Feri Bandeng Tenggelam

Page 1

TAMPIL TERDEPAN

KAMIS, 16 AGUSTUS 2018

ECERAN: Rp 5.000,-

Feri Bandeng Tenggelam Mati Mesin, Dihantam Gelombang 3 Meter Pencarian KM Kairos Libatkan SAR Udara

BANDENG DIHANTAM OMBAK BANDANG 11.00 WIT ASDP Ternate mengaku hilang kontak dengan KMP Bandeng rute TobeloBitung

TOBELO – Belum tuntas pencarian 18 korban KM Kairos yang hilang kontak di perairan Batang Dua, kabar duka kembali bergelayut di langit Maluku Utara. Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Bandeng dilaporkan tenggelam di perairan Loloda, Halmahera Barat, pukul 15.32 WIT, Rabu (15/8). Baca FERI... H.8

16.00 WIT KN Pandudewanata diberangkatkan menuju lokasi untuk evakuasi (estimasi waktu tiba 4,25 jam)

15.32 WIT Pos SAR Tobelo mendapat kabar dari penumpang KMP Bandeng bahwa Bandeng mengalami mati mesin

ABK

SOPIR

Sarifudin Hayale (Mualim I) Aspar (Mualim II) Fany Abdul Rachman (Mualim III) Hendi Suhaeri (KKM) Muhammad Asrijal (Masinis II) Supardi (Masinis III) Warsel Wala (Mandor) Lajandu Junaidi (Juru Mudi I) Delly Septia Utama (Juru Mudi II) Arif Novriadi (Juru Minyak I) Nurul Hakim (Kelasi I) Zulkifli (Kelasi II) Jafarudin (Juru Masak) Dermawan (Cadet) Laode Sumasa (Cadet) Dedi (Cadet)

Fandi Ale Deny Tole Jack Vecky Amon Riky Nius Ase Opa

(DG 9072 NU) (DG 8642 EY) (DB 8876 FY) (DB 8897 BY) (DB 8100 CD) (DW 9073 NU) (DW 8003 LD) (DM 8463 KB) (DB 8919 LF dan DB 8335 LS) (KT 8606 DC) (DN 8456 A)

Cat: Manifest penumpang dan ABK lain belum dapat diakses

KMP BANDENG Kapal dilaporkan dihantam ombak dan tenggelam

01.09 WIT

17.20 WIT Penumpang disebut menyelamatkan diri dengan 4 sekoci dan terapung-apung di 40 Nm barat daya Pulau Dama

HAJI Kesadaran Menurun, Jamaah Dirujuk ke RS MAKKAH - Samad Tahir, jamaah asal kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Selasa (14/8) kemarin terpaksa dirujuk ke Rumah Sakit King Faisal di Makkah. Ia menderita hipoglikemia dan kesadarannya menurun. “Dia dirujuk ke rumah sakit sekitar pukul 02.30 Waktu Arab Saudi. Alhamdulillah yang bersangkutan telah mendapat perawatan dari pihak rumah sakit,” kata Ketua Tim Pembimbing Ibadah Haji Daerah (TPIHD) kelompok terbang 8, Mahmud Zulkiram, kepada Malut Post langsung dari Arab Saudi, Rabu (15/8). Baca HAJI... H.8

Tidak Terbit Jumat 17 Agustus 2018 besok adalah libur nasional terkait HUT Republik Indonesia ke 73. Untuk itu Malut Post tidak terbit. Koran Anda akan kembali terbit pada Sabtu 18 Agustus 2018. Kepada khalayak pembaca, pelanggan setia, pemasang iklan serta relasi diharap pemaklumannya.

10 PNS Pemprov Terancam Dipecat Ceh, tara dari dulu kong

Tukang Kuti

Batas Halbar-Halut Bakal Tuntas Janji manis yang bikin bibir babifi ini

Kapasita POB Muatan Rute

Pandudewanata mengevakuasi 28 penumpang lalu menuju Baja untuk menjemput 17 penumpang lainnya untuk dievakuasi ke Pelabuhan Tobelo

00.35 WIT Kapal nelayan mengevakuasi 17 penumpang ke Desa Baja, Halbar

NKRI Harga Mati! Otsus Harus Pasti! TIDORE – Tahun ini, empat kesultanan di Maluku Utara kembali diundang mengikuti detik-detik proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia ke73 di Istana Merdeka. Agenda tahunan ini sudah berjalan tiga tahun belakangan. Keempat kesultanan memastikan diri mengirim perwakilannya untuk menghadiri undangan presiden tersebut. Sultan Tidore Husain Sjah memastikan akan hadir di Istana Negara jika tak ada aral melintang. Menurutnya, pihak kesultanan juga telah mempersiapkan apa-apa saja yang diminta panitia pusat. “Yang pasti bendera kesultanan. Tahun kemarin, sebelum bendera merah putih dikibarkan, seluruh bendera kerajaan dikumpulkan di Monumen Nasional lalu kita mengikuti kirab berjalan kaki ke istana kepresidenan. Baca NKRI... H.8

10 PNS Pemprov Terancam Dipecat BKD Mulai Sisir Pegawai Malas KOREM 152/BABULLAH FOR MALUT POST

Menteri) Kesultanan Tidore, Amin Faroek, kepada Malut Post, Rabu (15/8). Sultan Tidore saat itu, Zainal Abidin Sjah, selaku penguasa atas wilayah Papua kemudian memutuskan menyerahkan Papua untuk bergabung dengan NKRI.

SOFIFI- Pegawai negeri sipil (PNS) di internal Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut) yang malas berkantor siap-siap mendapatkan sanksi tegas. Ini menyusul penerapan sanksi disiplin oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Malut. Langkah awal yang dilakukan pada Senin (20/8) pekan depan nanti yakni terhadap 10 PNS di internal Inspektorat. Mereka akan disidangkan terkait ketidakdisiplinan dan disusul dengan sanksi berjenjang. Hal ini ditegaskan Kepala Inspektorat Malut Bambang Hermawan, Rabu (15/8). Sidang disiplin yang dilakukan internal Inspektorat Malut tersebut sebagai komitmen dari Inspektorat dan BKD dalam menegakkan disiplin dan memberikan sanksi tegas terhadap aparatur sipil negara (ASN) yang malas berkantor. “10 PNS yang akan dikenai sanksi disiplin karena sebelumnya telah mendapat sanksi sesuai jenjang, yakni peringatan pertama hingga ke dua, dan terakhir menyidangkan,” kata Bambang. Ketidakdisiplinan itu lanjut Bambang dilihat dari

Baca TIDORE... H.8

Baca PNS... H.11

KIRAB: Prajurit Korem 152/Babullah saat mengikuti gladi kirab detik-detik peringatan proklamasi, Rabu (15/8). Dalam kirab nanti, empat prajurit Korem 152/Babullah membawakan bendera empat kesultanan di Malut

SYARIFUDDIN SJAH

HUSAIN SJAH

Tanpa Tidore, tak Ada “Dari Sabang Sampai Merauke” DALAM catatan sejarah, Sultan Tidore Zainal Abidin Sjah memiliki andil besar menyatukan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Andil Sultan tersebut terlaksana dalam Konferensi Malino 15-25 Juli 1946. Saat itu, pasca kemerdekaan Indoensia pada tahun 1945, Papua

: 457 GT : 18 ABK, 27 penumpang : 8 truk sedang, 4 truk besar : Tobelo-Bitung

yang merupakan bagian dari wilayah Kesultanan Tidore masih menjadi daerah jajahan Belanda. “Dalam konferensi tersebut dibahas tiga opsi untuk Papua. Mau membentuk negara sendiri, mau menjadi negara boneka, atau mau bergabung dengan Indonesia,” ungkap Jo Jao (Perdana

Roni Pasla dan Keberhasilan Budidaya Anggur di Halmahera Timur

Satu Pohon bisa Hasilkan 3 Sampai 5 Kg Buah Di Maluku Utara, tanaman anggur masih amat langka ditemui. Berbeda halnya dengan Pulau Jawa. Roni Pasla boleh dibilang merupakan pionir suksesnya budidaya anggur di daratan Halmahera.

SUBUR: Kebun anggur yang subur di Halmahera Timur. Bibit angguranggur ini dibeli dari Roni Pasla

Joni Patrumsari, Maba

RONI Pasla bukanlah petani tulen. Pria 38 tahun ini awalnya merupakan pengusaha konveksi. Ia memiliki sebuah toko pakaian yang didirikannya di Kota Tobelo, Halmahera Utara, 2004 silam. “Tapi karena kelalaian manajemen, apalagi waktu itu saya masih bujang, akhirnya gulung tikar dua tahun kemudian,” tuturnya kepada Malut Post, Sabtu (11/8). Warga Desa Tutuling Jaya, Kecamatan Wasile Timur, Halmahera Timur itu lantas mengadu nasib ke Ternate. Baca ANGGUR... H.11

DOK FACEBOOK

HOTLINE : REDAKSI : (0921) 3127055 • UMUM : (0921) 3127210 • IKLAN : (0921) 3128265 • FAXSIMILE : (0921) 3127205

WEB-MAIL : www.malutpost.co.id • editor@malutpost.co.id

@MalutPost

Malut Post


HALTIM & HALTENG KAMIS, 16 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 2

Art: Resayfa Rumra

Sediakan16 Unit Kapal Tangkap

KAPAL Tangkap ikan yang digunakan nelayan. (Foto:dok Malut Post)

MABA- Untuk memaksimalkan potensi perikanan tangkap di wilayah Kabupaten Halmahera Timur, Pemerintah Daerah tahun ini menyediakan 16 unit armada tangkap dan 1 unit kapal penampung. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Haltim Asmar Hi. Daud mengatakan, pengembangan sektor perikanan lebih fokus perikanan tangkap mengingat perairan Haltim banyak jenis ikan tuna. “Pemerintah Daerah (Pemda) tahun ini menyediakan 16 unit armada tangkap dengan kapasitas kurang dari 3 Gros Ton untuk dibagikan ke kelompok nelayan yang tersebar di Kecamatan

Maba Utara, Wasile Utara, Maba Tengah, Maba dan Maba Selatan,”katanya. Selain menyediakan armada tangkap, pemerintah daerah juga bakal menyediakan 1 kapal penampung dengan kapasitas 10 sampai 20 Gros Ton untuk dijadikan sebagai koneksitas dari berbagai fishing ground (daerah penangkapan) di lima Kecamatan. “Nantinya seluruh hasil tangkap nelayan di tampung di Tempat Pendaratan Ikan (TPI) dengan kapasitas 100 Ton Beku untuk diekspor di sejumlah negara seperti Korea, Jepang, Amerika dan Timur Tengah,”kata Asmar. (ado/ mpf)

Progres Jembatan Kali Bim 95 Persen MABA- Progres pekerjaan pembangunan jembatan Kali Bim, Maba Selatan, di ruas jalan trans Halmahera, sudah rampung 95 persen. Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Haltim Indra Gunawan saat dikonfirmasi menjelaskan, pekerjaan jembatan sedikit mengalami kendala penimbunan oprit. “Progres pekerjaan jembatan Kali Bim baru mencapai 95 persen. Yang belum selesai hanya timbunan dan oprit,”jelas Indra, Rabu (15/8). Keterlambatan pekerjaan penimbunan dan pembuatan oprit jembatan Kali Bim bukan faktor kesengajaan melainkan terkendala pengambilan material karena akses jalan.” Meskipun opritnya belum semuanya ditumbun tapi sudah bisa dilalui pengguna kendaraan roda dua,” ujarnya. Dalam waktu dekat pekerjaan jembatan itu bisa diselesaikan. Indra menambahkan, pembangunan Jembatan Kali Bim yang menghubungkan Haltim- Halteng dialokasikan sebesar Rp10 Miliar dari APBD Tahun Anggaran 2018. “Jembatan itu dikerjakan PT.Gesmani Inda,” tandas Indra. (ado/mpf)

Air PAM Tidak Layak Dikonsumsi Bupati Sebut Terkendala Anggran Editor : Fahruddin Udi Peliput : Wahyudin Madjid WEDA - Air PAM di Kota Weda

tak layak dikonsumsi. Ini diakui Bupati Halmahera Tengah (Halteng) Edi Langkara, Rabu (15/8) kemarin. Dia mengaku, kendala Air PAM tidak layak dikonsumsi selama ini lantaran dipicu anggaran. “Memang kita mengharapkan debit air yang maksimum namun kemudian standar air minum

HUKUM Remisi Dua Napi Kabur Dibatalkan WEDA - Rumah Tahanan (Rutan) kelas II B Weda Halmahera Tengah (Halteng), membatalkan remisi (pengurangan masa tahanan) terhadap Junaedi alias Edi dan Ari Faristi narapidana kasus pencabulan yang kabur dari tahanan. Hal itu ditegaskan Kepala Rutan kelas II B Weda Baharudin Djen, Rabu (15/8). Menurutnya, pembatalan remisi ini dilakukan lantaran kedua tahanan telah melarikan diri dari rutan. “Dua narapidana yang kabur rencana akan mendapat remisi umum pada HUT Kemerdekaan RI nanti tapi terpaksa dibatalkan,” ungkapnya. Ia mengatakan, sebelumnya pihaknya sudah mengusulkan remisi untuk kedua tahanan tersebut. Pengusulan remisi kedua tahanan tersebut lantaran dinilai memenuhi syarat untuk diberikan remisi pertama pada 17 agustus mendatang. “Keduanya berkelakuan baik, mengikuti proses di rutan selama masa tahanan dengan baik serta sudah menjalani hukuman di bawa 12 bulan, sehingga kami usulkan untuk dapat remisi,” tegasnya. Sementara itu, sebanyak 15 narapidana yang diberikan remisi pada 17 agustus, menurut Ka Rutan, remisi yang diberikan kepada 15 narapidana tersebut berbeda, mulai dari 1 bulan hingga 4 bulan, yang mendapat remisi 4 bulan 1 orang, remisi 3 bulan 2 orang dan remisi 1 bulan 12 orang. “Jadi remisi yang diberikan kepada narapidana berbeda. Sesuai dengan masa tahanan yang sudah mereka jalani,” pungkasnya. (wmj/mpf).

yang layak dikonsumsi belum bisa tercapai lantaran terkendala anggaran,” ungkap orang nomor satu di Halteng itu. Kendala anggaran yang dimaksudkan bukan karena tidak tersedianya anggaran. “Anggarannya tidak maksimal pada masa transisi lalu. Saya berencana mengadakan

teknologi pengairan moderen,” ucap mantan anggota DPRD Provinsi dua periode itu. Dia menuturkan, sudah menginstruksikan Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) supaya tahun depan menyediakan anggaran untuk penataan air bersih. “Anggaran kita fulkan

pada penataan air minum di Kota Weda sehingga layak dikonsumsi masyarakat,” tuturnya sembari menambahkan, air bersih yang masuk dalam program 100 hari kerja Edi Langkara-Abdul Rahim Odeyani (Elang-Rahim) baru pada tahap penyesuaian instalasi. (wmj/mpf).

Jembatan Penghubung Desa Peniti dan Masure Putus

PUTUS: Kondisi jembatan kayu yang menghubungkan Desa Peniti dan Desa Masure, Kecamatan Patani Utara, Kabupaten Halmahera Tengah, tidak bisa digunakan warga karena putus.

WEDA - Jembatan penghubung Desa Peniti dan Masure, di Kecamatan Patani Timur, putus. Akibatnya, warga di kedua desa sulit untuk beraktifitas terutama pelajar. Nuryadi, salah satu warga Masure menyatakan, jembatan itu merupakan akses utama warga di kedua Desa. “Jembatan itu putus lantaran banjir. Warga sulit beraktivitas terutama pelajar yang hendak ke sekolah dan pegawai di Kantor Camat,” kata Nuryadin, Rabu (15/8). Dia mengungkapkan, rusaknya jembatan kayu itu mengakibatkan warga harus mengikuti jalan alter-

natif yang menempuh jarak sekitar satu kilo. “Kita berharap Dinas terkait segera memperbaiki jembatan tersebut karena warga sangat kesulitan, “ ungkapnyan. Ia menuturkan, jembatan itu dibuat bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2018. “Jembatan kayu itu baru dikerjakan saat MTQ bulan Maret lalu. Sekarang sudah rusak. Kami minta jembatan itu segera diperbaiki. Bila perlu menggunakan beton sehingga tahan lama,” tandas Nuryadi. (wmj/mpf).

HEWAN ternak yang akan disembelih pada hari raya Idul Adha. (Foto:dok Malut Post)

Siapkan 25 Hewan Kurban MABA- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Timur (Haltim) menyiapkan 25 ekor hewan kurban untuk disalurkan di setiap Kecamatan. Ada 25 ekor sapi yang disediakan pemekab untuk disalurkan di setiap Kecamatan di Haltim,” ujar Kabag Kesra Suhendi, Rabu (15/8). 25 ekor sapi itu di luar bantuan dari BUMD, darama Wanita, PT Antam dan PT Adhita.” Diprediksi

jumlah hewan kurban akan bertambah,” katanya. Sejauh ini, lanjut dia, sudah mendistribusikan hewan kurban di dua Kecamatan yakni Maba Utara dan Maba Selatan. “ Dari sembilan Kecamatan penerima hewan kurban, baru dua Kecamatan yang kita salurkan,” terangnya. Bantuan hewan kurban 90 persen diutamakan desa yang belum dapat bantuan dari Pemda. (ado/mpf)


TIDORE KEPULAUAN Art: Resayfa Rumra

Sosialisasi Bantuan Keuangan TIDORE - Pemerintah Kota Tidore Kepulauan melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Tidore Kepulauan menggelar Pembukaan Sosialisasi Kegiatan Bantuan Keuangan Partai Politik Tahun 2018 secara resmi dibuka oleh Staf Ahli Wali Kota Bidang Politik Hukum dan Pemerintahan Djamaluddin Badar,S.IP yang bertempat di penginapan seroja Soasio, Rabu (15/8) pagi. Wali Kota Tidore Kepulauan dalam sambutannya yang disampaikan Staf Ahli Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan mengatakan bahwa UndangUndang Nomor 2 Tahun 2011 disebutkan bahwa Partai Politik adalah organisasi yang bersifat nasional dan dibentuk oleh sekelompok warga negara Indonesia secara sukarela atas dasar kesamaan kehendak dan cita-cita yang

KAMIS, 16 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 3

membela dan memperjuangkan kepentingan politik anggota, masyarakat, bangsa dan negara serta memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. “Untuk mensinergikan penyaluran bantuan keuangan dalam pengajuan bantuan keuangan dan penyampaian pertanggungjawaban pengelolaan keuangan diperlukan kesamaan pemahaman tentang tata cara pengalokasian, penggunaan dan pertanggungjawaban sehingga tidak menyalahi aturan sebagaimana diatur dalam pertanggung jawaban Keuangan Daerah. Karena sebagimana diatur dalam Permendagri 6 Tahun 2017, disebutkan bahwa penggunaan bantuan keuangan diharapkan untuk kegiatan pendidikan politik masyarakat minimal 60 persen dari total bantuan, sebagai bagian dari proses pembelajaran dan pemahaman tentang hak, kewajiban dan tanggungjawab setiap warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Djamaludin juga mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi ini dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman bagi aparatur pemerintah, pengurus partai politik dan masyarakat

KEGIATAN: Djamaluddin Badar memberikan sambutan sekaligus membukan kegiatan.

mengenai ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang Bantuan Keuangan Partai Politik, menyusun laporan pertanggungjawaban bantuan keuangan, secara lebih baik dan akuntabel serta meningkatkan kesadaran pengurus partai politik untuk memaksimalkan peran dan tugasnya dalam pendidikan politik masyarakat. Dalam kesempatan yang sama, Ketua Panitia Walid Muhammad mengatakan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pema-

haman pengurus partai politik dan aparat Pemerintah mengenai ketentuan Peraturan Perundang-Undangan yang mengatur tentang bantuan keuangan untuk partai politik dan meningkatnya keterampilan pengurus partai politik dalam menyusun laporan pertanggungjawaban bantuan keuangan partai politik yang baik dan akuntabel serta meningkatnya kesadaran pengurus partai politik untuk mengalokasikan bantuan keuangan parpol bagi pendidikan politik masyarakat.

Dalam kegiatan sosialisasi ini menghadirkan Narasumber yang terdiri dari Perwakilan BPK RI di Provinsi Maluku Utara, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah Kota Tidore Kepulauan dan Kepala Bagian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Setda. Turut hadir dalam sosialisasi ini Staf Ahli Bidang Politik, Hukum dan Pemerintah Djamaludin Badar, serta Pimpinan serta Pengurus Partai Politik se Kota Tidore Kepulauan, Organisasi Kemasyarakatan dan SKPD terkait. (humas)

Kematian Ibu Hamil Jadi Perhatian Pemkot Kerja Sama dengan Dua RS Editor Peliput

: Irman Saleh : Fakhrudin Abdullah

TIDORE - Belum lama ini Dinas Kesehatan Kota Tidore Kepulauan (Tikep) melakukan penandatangan kerja sama dengan dua Rumah Sakit (RS) di Provinsi Maluku Utara (Malut), yakni Rumah Sakit Chasan Boesoirie Kota Ternate dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Weda, Kabupaten Halmahera Tengah. Kerja sama ini terkait pelayanan jaminan persalinan (Jampersal). Bagi ibu hamil yang berpenduduk di wilayah Kota Tikep yang tidak memiliki jaminan kesehatan, seperti kartu BPJS, maka seluruh biaya persalinan akan ditanggung melalui Jampersal yang y g disediakan Pemerintah Daerah

melalui Dinas Kesehatan. “Jadi ini hanya khusus semua ibu hamil yang melahirkan di kelas tiga, karena khusus untuk yang tidak mampu atau ekonomi lemah,”kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tikep dr. Abdullah Maradjabessy, Rabu (15/8). Menurut Kadis Kesehatan, bagi ibu hamil yang tidak punya jaminan kesehatan seperti BPJS, bisa melakukan persalinan di dua RSUD Chasan Boesoirie dan RSUD Weda. Namun semua itu harus melalui rujukan dari Puskesmas. “jadi Jampersal ini ada 3 rumah sakit yakni RSD Kota Tidore Kepulauan, RSD Chasan Boesoirie, dan RSUD Weda. Jadi kalau ada ibu hamil yang ditangani di Tidore, lalu perlu dirujuk, maka bisa dirujuk ke Ternate. Sementara di RSUD Weda

itu karena pertimbangan jangkauan, dimana masyarakat di Oba dan Oba Selatan lebih cenderung ke RSUD Weda,”tambahnya. Abdullah juga menjelaskan dalam program Jampersal ini ditanggung oleh Pemerintah Daerah dengan alokasi anggarannya kurang lebih sebesar Rp 1,7 miliar. Tujuan akhir dari kerja sama ini, tak lain yaitu untuk menekan angka kematian ibu dan anak. Sesuai data Dinas Kesehatan Kota Tikep untuk angka kematian ibu dari Januari 2018 sampai juli 2018, tercatat ada dua orang ibu hamil yang meninggal dunia, karena faktor gangguan sistem peredaran darah, darah kekentalan darah. Sementara angka kematian bayi dari Januari sampai Juli 2018, tercatat sebanyak 13 bayi, yang disebabkan berbagai faktor, berat badan renda, gagal napas saat keluar, itrus, air ketuban berkurang serta cacat bawaan. (far/lex) ( )

Kajari Sharing dengan Wartawan dan LSM

SILATURAHMI: Suasana pertemuan antara Kejari Tikep, wartawan dan LSM di Tikep, kemarin (15/8).

TIDORE - Setelah dilantik sebagai Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tidore, Adam Saimima menggelar silaturahmi dengan wartawan dan utusan lembaga swadaya masyarakat (LSM), kemarin (15/8). Pertemuan kemarin dalam rangka sharing gagasan. Dalam pertemuan itu, sejumlah wartawan di Kota Tikep memberikan masukan maupun mempertanyakan sejumlah kasus hukum yang belum tuntas diusut. Seperti tindak lanjut kasus tunggakan pajak kendaraan dinas sekitar Rp 900 juta, serta kasus pencabulan 13 santri di Pesantren Ome pada 2015 silam. Kasus dugaan korupsi pembangunan stadion Marimoi. Dalam kasus-kasus ini, terutama kasus pencabulan 13 Santri ini, pihaknya akan kembali menerbitkan SPDP (surat perintah dimulainya penyidikan), mengingat kasus ini saat diajukan penyidik Polres Tikep ke Kejaksaan, namun karena belum lengkap sehingga dikembalikan lagi ke Penyidik Polres. “Jadi ini nanti kita lihat lagi arsipnya. Jadi pertemuan seperti ini, kita bisa kembali mendapat informasi-informasi tersebut,”kata Kepala Kejari. Dalam pertemuan tersebut juga dihadiri para Kasi dan staf di lingkup Kejari Tikep. Masingmasing Kepala Seksi di Kejari mempresentasikan kasus-kasus yang ditangani selama ini. Dalam kasus yang disampaikan bagian pidana umum, yang paling dominan adalah kasus perlindungan anak 13 berupa pencabulan dan pemerkosaan, dan kekerasan terhadap anak dan narkotika sebanyak 8 kasus. Kepala Kejari Kepada wartawan menyampaikan, akan selalu terbuka dengan wartawan dan nantinya jika ada hal-hal mengenai kinerja atau menyangkut dengan masalah yang ditangani Kejaksaan, maka sebelum diberitakan, harus dikonfirmasikan terlebih dahulu kepadanya. Pertemuan ini, nantinya akan dilakukan secara rutin. (far/lex)


HALUT & HALSEL KAMIS, 16 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 4

TAPAL BATAS Pemkab Fokus Tapal Batas Desa TOBELO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Utara (Halut) fokus menyelesaikan penentuan koordinat perbatasan antar desa. Hal ini diakui Kepala Bagian Tata PemerinANWAR Kabalmay tahan Setdakab Halut Anwar Kabalmay kepada wartawan, Rabu (15/8). Menurutnya, langkah ini dilakukan untuk mengatasi terjadinya sengketa tapal batas antar desa yang sering terjadi. Program ini akan dilakukan bertahap, yang saat ini sudah dimulai dari desa –desa di Kecamatan Tobelo dan Galela Barat. ”Program ini kami bekerja sama Geopasial dalam penentuan titik koordinat batas. Prinsipnya apa yang dilakukan ini sebagai langkah antisipasi konflik perbatasan antar desa di wilayah Halut,”jelasnya. Sementara terkait penentuan titik batas wilayah segmen tujuh Galela Barat di Desa Gogoroko dengan Halmahera Barat yang menjadi pusat aktivitas salah satu perusahaan tambang itu masih akan dikonsultasikan kembali ke Kementerian terkait di Jakarta dalam waktu dekat.(rid/met)

Oknum Polisi Dipolisikan Diduga Melakukan Tindak Pidana Penipuan

MENGAMUK: Salah satu warga saat mengamuk di Kantor Samsat Halut kemarin

Peliput : Ridwan Arif Editor : Muhammad Nur Husen TOBELO – Oknum anggota Kepolisian Resort (Polres) Halmahera Utara (Halut) berinisial LM alias Laode diadukan ke Bagian Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres, Rabu (15/8). Ini dilakukan karena LM yang kesehariannya bertugas di Samsat Tobelo ini diduga melakukan tindak pidana penipuan terhadap Beni Tuan Dani warga Tobelo.”Kasus ini bermula saat saya mengurus surat BPKB dan plat mobil sejak 8

bulan lalu. Waktu saya diarahkan untuk membayar Rp 6 juta melalui Bank BPD. Setelah menyelesaikan kewajibannya saya dijanjikan BPKB dan plat mobil segera diterbitkan. Anehnya, hingga 8 bulan tidak ada.

Setiap saya datang dan menanyakan sejauh mana proses BPKB dan plat mobil, selalu beralasan berkas tidak ada ketika di cari staf,”ungkapnya. Sementara oknum yang saat itu menerima berkas saya sudah ti-

dak lagi bertugas di Kantor Samsat Tobelo.”Karena masalah ini dianggap bentuk penipuan maka langkah yang diambil adalah melaporkan secara resmi ke Polres Halut agar oknum tersebut diproses hukum,”tegasnya. Tak hanya itu, langkah lain yang akan diambil dalam waktu dekat adalah mengadukan Samsat Tobelo ke Ombudsman Maluku Utara atas dugaan malpraktek administrasi serta amburadulnya pelayanan administrasi di lingkup Samsat. Sebelumnya korban mengamuk di bagian pelayanan BPKB sekira pukul 11.00 WIT. Meski begitu tidak ada solusi terkait masalahnya. Bahkan, upaya wartawan mengonfirmasikan masalah tersebut ke pihak Samsat juga tidak direspon dengan alasan pimpinannya tidak berada di tempat.(rid/met)

Sekkab Janjikan Rehab Asrama 2019 LABUHA – Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Halmahera Selatan (Halsel) Helmi Surya Botutihe kembali menjanjikan rehabilitasi asrama mahasiswa di Makassar Sulawesi Selatan 2019. ”Saya sudah perintahkan Asisten II Haeruddin mengecek kerusakan asrama, dan ternyata benar. Makanya, kami akan mengusulkan anggaran pembangunannya pada 2019,”ungkapnya. Anggaran yang diusulkan nanti Rp 200 juta untuk rehabilitasi total karena asrama tersebut merupakan aset daerah yang harus dirawat dan dijaga.(sam/met)

PEMUSNAHAN: Petugas dan tokoh masyarakat saat memusnahkan minuman keras, Rabu (15/8) kemarin

Satgas 731 Gagalkan Peredaran Miras TOBELO - Satuan tugas (Satgas) 731/Tobelo berhasil mengamankan puluhan liter minuman keras (miras) jenis captikus, Selasa (14/8) sekira pukul 01.00 WIT. Barang haram tersebut diamankan dalam mobil jenis Xenia dengan Nomor Polisi DG 1755 NU yang melintasi ruas jalan depan pos Mede Kecamatan Tobelo Utara.”Kami cegat mobilnya. Dan saat dilakukan pemerik-

saan ditemukan barang bukti 4 botol bir, 2 kantong miras jenis captikus, serta 1 galon ukuran 25 liter captikus. Barang bukti ini langsung kami amankan,”kata Pasi 1/Lidik Lettu Inf Isaac Pesireron yang dikonfirmasi Malut Post, Rabu (15/8). Menurutnya, kegiatan penanganan cipta kondisi Halmahera Utara ini dilakukan karena banyak kejadian kriminal dan

keributan yang diawali dengan minuman keras. Makanya, ini menjadi tugas bersama dalam menciptkakan rasa aman di masyarakat.”Kami tidak akan berhenti memberantas peredaran miras di Halut,”ungkapnya. Barang bukti ini langsung dimusnahkan yang disaksikan masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat dan tokoh pemuda. (rid/ met)

Kinerja Kejari Ramaikan Halsel Disorot HUT RI Dengan Gerak Jalan

LABUHA – Sejumlah elemen mempertanyakan kinerja Kejaksaan Negeri (Kejari) Halmahera Selatan (Halsel). Ini karena lembaga tersebut sejak beberapa tahun terakhir belum menangani dan menuntaskan satu pun kasus korupsi di Halmahera Selatan.”Belum ada satu pun kasus korupsi yang diungkap. Padahal laporan penyalahgunaan anggaran yang merugikan daerah dan negara sangatlah banyak,”tandas Ketua LSM Srikandi Sibela Rusna Ahmad kepada Malut Post, Rabu (15/8).

Beberapa kasus korupsi dana desa (DD) yang dilaporkan hingga kini tidak ada tindak lanjut. Seperti Desa Indari dan Pelita.”Karena itu, kami meminta Kajati Malut mengevaluasi kinerja Kajari Halsel,”tegasnya. Hal yang sama juga disampaikan Sekretaris Pemuda Pancasila (PP) Irvan Abdurrahim. Menurutnya, sejauh ini tidak pernah melihat hasil kerja penuntasan kasus korupsi oleh kejari. Makanya, sudah waktunya pimpinan kejaksaan dievaluasi. Bila perlu dicopot dari jabatannya.(sam/met)

LABUHA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Selatan (Halsel) memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-73 dengan lomba gerak jalan. Kegiatan yang dilepas Wakil Bupati Iswan Hasjim di depan kantor bupati dan finis di Labuha itu diikuti siswa tingkat SD, SMP dan SMA. Wabup dalam sambutannya mengatakan lomba yang dilaksanakan ini menunjukkan semangat dalam mengisi kemerdekaan.”Dengan keikutsertaan para pelajar ini menunjukkan semangat mereka untuk mengisi hari kemerdekaan Indonesia serta mewarisi nilai - nilai perjuangan para pahlawan,’ungkapnya, sembari meminta para siswa tetap semangat belajar untuk menggapai cita - citanya.(sam/met)

Diduga Korupsi, Kadishub Diperiksa TOBELO - Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Pemkab Halmahera Utara (Halut) Hernefer Tjandua mengaku diperiksa penyidik polres atas kasus dugaan tindak pidana korupsi pengadaan speedboat senilai Rp 400 juta lebih pada tahun 2016.”Saya dipanggil dan ditanya sejak kapan saya menjabat di Dinas Perhubungan.

Saya menjawab belum lama dan menyangkut materi pemeriksaan terkait dugaan korupsi pengadaan Speedboat itu dilakukan pada masa jabatan Kadishub sebelumnya,”kata Hernefer kepada wartawan, Rabu (15/8). Informasi yang dihimpun dari sejumlah sumber menyebutkan kasus dugaan korupsi pengadaan

speedboat Pemkab Halut senilai Rp 400 juta lebih bermasalah bukan karena bukti fisik yang tersedia melainkan terjadi dugaan mark-up nilai pembelian.”Harga yang dimark-up tidak sesuai dengan uang yang dikeluarkan dari kas daerah dengan nilai penawaran/pembelian di lapangan,”ungkap sumber yang enggan namanya dikorankan, kemarin (15/8). Terpisah Kasat Reskrim AKP Rusli Mangoda yang dihubungi terkait inti pokok materi pemeriksaan tidak memberikan jawaban. (rid/met)


HALMAHERA BARAT KAMIS, 16 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 5

Krisis Air Hamente Berlanjut Keterbatasan Anggaran, Pemkab Belum Bisa Atasi Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Samsudin Chalil JAILOLO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat (Halbar) masih mempertim-

bangkan tuntutan warga terkait pembangunan bak penampung untuk mengatasi krisis air di wilayah Hamente. Ini dilakukan karena tuntutan warga itu masih harus direncanakan dalam proses jangka panjang.”Paling tidak harus disiapkan lahan, serta menyusun anggarannya yang memadai,”kata Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Syahril Abdurradjak,

Rabu (15/8). Menurutnya, langkah ini dilakukan pemkab karena tidak mungkin pembangunan bak penampung dibebankan kepada pihak PDAM.”Kondisi pelanggan PDAM yang masih rendah, sangat tidak mungkin membangun bak penampung air karena biaya operasional sangat besar,”ungkapnya. Karena itu, untuk mengatasi

krisis air ini pemkab akan memfungsikan bak penampung yang sudah ada sambil menunggu rencana selanjutnya. Tak hanya itu, orang nomor tiga di Pemkab Halbar ini mengatakan krisis air bersih di wilayah Hamente ini kendalanya bukan saja pada bak air, tetapi pada lambatnya penanganan pihak PDAM. (din/met)

GLADI : Penari sasadu on the sea (SOS) saat gladi di Istana negara, kemarin.

Tarian SOS Siap Tampil di Istana Negara JAILOLO – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-73 yang jatuh, Jumat (17/8) besok menjadi momentum paling berharga bagi Halmahera Barat (Halbar) untuk mengukir prestasi. Ini karena salah satu tarian, yakni sasadu on the sea (SOS) dipilih panitia HUT tingkat nasional sebagai salah satu tarian yang akan ditampilkan di istana negara pada momentum tersebut.

Kepastian penampilan ini ditandai dengan dilaksanakannya gladi peserta di istana negara sejak, Selasa (14/8) hingga Rabu (15/8).”Jadi tarian SOS yang dikoordinir Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) dan Dinas Pariwisata Pemkab Halbar ini siap mengukir sejarah di hari kemerdekaan,”kata Kepala DP3A Fransiska Renyaan yang dikonfirmasi, Rabu

Kabag Umum Undur Diri

SYAHRIL Abdurradjak

JAILOLO – Kepala Bagian (Kabag) Umum dan Perlengkapan Setdakab Halbar Asrul Gandhi memutuskan mundur dari jabatan yang diembannya. Alasan pengunduran ini karena kesehatannya terganggu.”Suratnya secara resmi sudah kami terima. Makanya saat ini sudah diproses untuk menutupi kekosongan yang ada,”aku Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Syahril Abdurradjak yang

dikonfirmasi, Rabu (15/8). Sikap Asrul ini diapresiasi, karena dengan alasan sakit dan tidak mampu mengemban tugas langsung mengundurkan diri. Padahal, hampir sebagian besar orang mencari-cari jabatan, tetapi Asrul malah mundur dari jabatan.”Saya salut dengan keputusannya karena mundur dengan alasan yang tepat,”ucapnya.(din/met)

(15/8). Peserta berjumlah 100 orang yang akan dibagi dalam empat tarian. Masing-masing soya-soya, cakalele, sara dabi dabi dan legu salai.”Sesuai jadwal yang diberikan pihak istana, tarian SOS akan ditampilkan 08.00 WIB atau sebelum pelaksanaan detik detik proklamasi,”ungkapnya. Sasadu kata Fransiska, merupakan nama rumah adat suku Sahu sebagai tempat bernaung dari kebudayaan dan tradisi adat luhur dan bernilai yang merupakan salah satu khazanah pesona budaya kepulauan rempah di Halmahera Barat. Karena itu, pertunjukan “Sasadu On The Sea” menampilkan gabungan tarian dari setiap suku yang ada di Halbar seperti cakalele, soya-soya, sara dabi-dabi,

bambu gila, legu salai, ragam tarian ritual perang, tarian syukur atas panen padi, hingga tari penyambutan tamu yang dirangkum menjadi satu. Lagu dan tarian khas dikemas dalam cerita menarik tentang keindahan alam. Baik darat dan laut yang sarat dengan pedoman hidup, kaya akan filosofi dan nilai kehidupan.”Pertunjukan SOS ini adalah embrio dari pertunjukan spektakuler Cry Jailolo dan Balabala yang saat ini telah mendunia, berkat karya koreografer terbaik tanah air Eko Supriyanto,”ucapnya. Karena itu, mantan Camat Sahu Timur ini mengharapkan doa dan dukungan masyarakat agar peserta bisa tampil maksimal.(din/met/pn)

DPRD Sahkan Ranperda Perubahan APBD JAILOLO – DPRD Halmahera Barat menetapkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) perubahan daerah nomor 6 tahun 2017 tentang APBD tahun 2018. Penetapan perubahan ranperda yang diputuskan dalam rapat paripurna, Rabu (15/8) itu dipimpin langsung Ketua DPRD Juliche D Baura. Dalam sambutannya Juliche mengatakan, salah satu konteks pembangunan daerah yang baik adalah tata kelola keuangan dalam bentuk pajak dan retribusi daerah.”Saat ini anggaran pembangunan Halbar masih bergantung pada sumber dana perimbangan pusat,”ungkapnya. Karena itu, kedepan dalam peningkatan pengelolaan pendapatan daerah diperlukan adanya evalusi para pekerja di setiap instansi pengelola.

DPRD Halmahera Barat

Sementara Bupati Danny Missy mengatakan pengambilan keputusan DPRD terhadap nota keuangan dan pendapatan belanja daerah 2018 mencerminkan adanya kebersamaan persepsi dalam gerak pandang setiap kebijakan pembangunan.”Dengan disahkannya ranperda tentang perubahan APBD 2018 ini menjadi modal dasar bagi pemkab untuk melanjutkan pembangunan yang telah dilaksanakan,”ungkapnya, sembari mengharapkan perubahan peraturan daerah nomor 6 tahun 2017 tentang APBD tahun 2018 yang disepakati dan dijadikan pedoman dalam penyusunan rancangan perubahan APBD 2018 itu berjalan efektif, efisien sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.(din/met)


MOROTAI & SULA KAMIS, 16 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 6

Rasmin Geram dengan Pernyataan Sekda Sebut Sekda Berbohong

POLRES

Peliput : Fitrah A Kadir Editor : Jufri Duwila

Cegah Radikalisme hingga Berita Hoax di Medsos SANANA - Media sosial menjadi ancaman paling nyata saat ini. Berbagai informasi bisa di-update hanya dalam waktu detik. Namun, hal itu memiliki dampak bagi generasi. Sebab, paham radikalisme, terorisme, sapatarisme hingga premanisme juga ikut menyusup. Ditengah memomentum HUT RI dan jelang Pemilu pada 2019 upaya antisipasi paham-paham tersebut terus ditingkatkan Polres Kepsul. Kemarin (15/8) Polres Kepsul mulai menggelar giat Kewilayahan dengan sandi bina waspada II 2018 untuk mencegah ideologi yang bertentangan dengan Pancasila. “Ini untuk menjaga stabilitas kamtibmas menjelang HUT RI ke 73 dan Pilpres dan Pileg 2019, “kata Wakapolres Kompol Syamsul Alam. Kegiatan tersebut menyusuri masyarakat Desa Malbufa Kecamatan Sanana Utara dan Desa Fokalik Kecamatan Sanana Utara. Syamsul menuturkan, kegiatan tersebut untuk deteksi dini dan pencegahan perkembangan faham dan aliran sesat serta anti ideologi Pancasila agar tidak berkembang di Kepsul. “Mari bersama Polri mendukung dan menangkal dalam mencegah faham atau ajaran radikalisme, sparatisme, terorisme, premanisme dan aliran sesat serta anti ideologi Pancasila yang berkembang di wilayah hukum polres kepulauan sula,” pungkas Syamsul. (ikh/jfr)

IKRAM SALIM MALUT POST

ANTUSIAS Ratusan pelajar di Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) terlihat antusias saat melakukan pawai obor di Istana Daerah (Isda), tadi malam

PMD Pusing Atasi DD dan ADD Wajibkan Pemdes Buka Rekening Pribadi DARUBA- Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Pulau Morotai mewajibkan seluruh aparat desa membuka rekening pribadi. Ini dalam rangka mensiasati agar pengelolaan serta pergeseran DD dan ADD tepat sasaran. “Jadi pergeseran ADD, khusus akan ditransfer ke rekening masing-masing, sementara untuk operasional nantinya di rekening desa,” kata Kepala Dinas PMD Pulau Morotai Nursina Kadir kemarin (15/8). Tidak hanya itu, pihaknya juga

bakal memilah rekening, baik DD maupun ADD yang nantinya digeser ke rekening desa. “Jadi untuk DD itu wajib bagi desa menggunakan rekening giro di BNI, sementara ADD itu di BNI Syariah,” ujarnya. Saat ini pihaknya masih menunggu Surat Pertanggungjawaban (SPJ) dari desa atas penyerapan dan realisasi DD pada tahap II, yakni 40 persen. “Untuk tahap II ini belum semua desa yang mengajukan permintaan. Perlu diingat, untuk pencairan tahap II, wajib bagi desa untuk memasukan SPJ tahap I. Begitu juga tahap III nanti, SPJ di tahap II wajib dimasukan juga sehingga pencairan tahap III segera direalisasikan,” jelasnya. (aji/jfr)

DARUBA- Pernyataan Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Muhammad M. Kharie yang menyebut tidak ada dokumen APBD 2018 yang ganda menuai respon pedas Wakil Ketua DPRD Pulau Morotai Rasmin Fabanyo. Rasmin lantas menyebut Sekretaris Kabupaten Pulau Morotai tersebut telah berbohong. “Sampai bermasalah dan dilaporkan ke Polda itu karena ganda. Yakni versi tanggal 13 Desember dan 24 Desember,” sebut Rasmin di Kantor DPRD Pulau Morotai, Rabu (15/8). Dia juga menyatakan bahwa dokumen APBD 2018, baik versi tanggal 13 Desember maupun 24 Desember tidak satupun yang ditandatangani DPRD. “Saya cuma mau bilang, baik versi tanggal 13 maupun 24, tidak ada tandatangan dewan, apalagi unsur pimpinan. Bagaimana mau tandatangan, APBD masih dibahas kok sudah dibawa ke provinsi dan dievaluasi,” ketus Rasmin. Herannya, lanjut dia, dokumen yang tidak pernah ditandatangi DPRD itu, diamini Pemprov melalui penerbitan SK hasil evaluasi gubernur. “Ini kan aneh, tidak ada paripurna dan tidak ada tatandatangan kok APBD sudah dievaluasi gubernur,” sambung Rasmin. Karena itu, dirinya menganggap pernyataan Sekab merupakan pembohongan publik. “Jadi apa yang dikatakan Sekab itu tidak benar, bohong itu,” pungkasnya seraya meyakini jika dokumen versi tanggal 13 sudah disiapkan lebih awal oleh pihak Pemkab. Terpisah, Sekab M. Kharie yang hendak ditemui di kantor bupati tidak berada di tempat lantaran masih di Ternate. Sementara sekretaris TAPD, Abjan Sofyan, saat dihubungi via hanphone, mengaku tidak tau-menau soal rancangan dan penyusunan dokumen APBD versi tanggal 13. “Itu saya juga tidak tau, makanya bisa dikonfirmasi langsung ke ketua tim TAPD,” saran Abjan singkat. (aji/jfr)

Guru PAI Masih Minim orang. “Dan kasus ini sudah kita temukan disini, banyak sekolah di Sanana ini yang terjadi penumpukan,” kata Kepala Bidang Pendidikan Agama Islam Kantor Kemenag Kepsul Yamin Jul di ruang kerjanya kemarin (15/8). Menurutnya, jumlah guru PAI yang disertifikasi oleh Kemenag itu berjumlah 58 orang pada 2017 lalu. Hanya saja beberapa di antaranya diangkat menjadi pengawas serta lainnya telah pensiun. Pengurangan guru tersebut menurut Yamin segera diselesaikan oleh Pemkab dan Kemenag. Pihaknya meminta Pemkab segera memasukan nama-nama guru PAI yang

belum tersertifikasi serta guru honorer daerah yang memiliki basik ilmu agama. “Di Kepsul inikan setiap tahun ada sarjana Islam, mereka bisa direkrut sebagai honorer untuk mengantisipasi kekurangan ini, “ sarannya. Dia juga mengakui saat ini masih banyak sekali anak-anak di Kepsul yang tidak bisa membaca Quran. “Karena guru ngaji yang mengajar itu tidak menggunakan tajwid, padahal ada aturannya juga,” pungkasnya. Sementara Kadis Pendidikan, Kebudayaan dan Pariwisata Kepsul Arif Umasugi saat dikonfirmasi belum memberikan tanggapan.(ikh/jfr)

Vaksinasi MR Mulai Jalan

henti. Kita hanya diminta untuk menunda sementara dan dilanjutkan tanggal 8 lalu. Ini sesuai edaran Kemenkes dan arahan bupati. Tetapi itu hanya untuk yang mau di vaksin,” tambahnya. Hingga kini, lanjut Syahrir, sudah sekitar 1.892 atau 17 persen anak dan usia balita yang telah divaksinasi dari total sasaran yang menjadi target Dinkes sebanyak 13.796. “Sasarannya yakni balita usia 9 bulan hingga anak berumur 15 tahun,” pungkasnya. (aji/jfr)

SANANA – Mutu pendidikan di Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) membutuhkan perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepsul. Pasalnya, selain infrastruktur bangunan sekolah yang tidak memadai, soal pemerataan dan kekurangan guru di Kepsul juga harus diselesaikan. Salah satu guru yang masih kurang ialah guru Pendidikan Agama Islam (PAI). Sebab, jumlah sekolah SD dan SMP di Kepsul mencapai ratusan namun jumlah guru PAI yang ada hanya 54 guru. Parahnya lagi, ada sekolah yang memiliki guru PAI lebih dari 2

Dinkes Mengacu Edaran Kemenkes DARUBA- Sempat terhenti sejak tanggal 7 Agustus lalu, penyebaran vaksin MieselsRubella (MR) kembali dilanjutkan Dinas Kesehatan (Dinkes) dan jajaran. Langkah Dinkes ini mengacu pada edaran Kementerian Kesehatan (Kemenkes)

dan arahan Bupati Benny Laos. Ini diakui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Morotai Syahrir Adam saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin (15/8). Diakui Syahrir, penyebaran vaksin MR ini sudah dimulai sejak 8 Agustus lalu. “Jadi, hasil hearing kita dengan dewan beberapa waktu lalu, tidak ada rekomendasi atau surat yang meminta kita untuk ber-


POLMAS

KAMIS, 16 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 7

Art: Resayfa Rumra

Batas Halbar-Halut Bakal Tuntas Menunggu Survei Tim Kemendagri Editor : Jufri Duwila Peliput : Rusdi Abdurahman

SOFIFI- Selangkah lagi batas wilayah Kabupaten Halmahera Utara (Halut) dan Halmahera Barat (Halbar) bakal dituntaskan. Rencananya, tim penyelesaian batas wilayah dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) akan turun melakukan survei, khususnya pada

sektor batas Galela-Loloda tepatnya pada Desa gogoroo. Hal tersebut disampaikan Ketua Tim Penyelesaian Batas Wilayah M. Natsir Thaib kepada wartawan saat ditemui di sela kegiatan Sosialisasi UU nomor 5 tahun 2014 dan pelaksanaan evalu-

asi mandiri pelaksanaan sistim merit di Hotel Dafam Bella Internasional, Rabu (15/8). Wakil Gubernur Maluku Utara (Malut) ini mengatakan, tim survei akan datang ke Malut selama tiga hari, mulai 27 Agustus mendatang.

Setelah itu, barulah dirinya melakukan rapat bersama dengan Bupati Halut dan Halbar. “Setelah saya dan kedua bupati melakukan rapat baru diputuskan,” terangnya. Natsir mengaku, batas wilayah Halut dan Halbar yang selama ini menjadi polemik tidak akan lama lagi dituntaskan. “Satu langkah lagi batas wilayah dua kabupaten akan tuntas. Sebab untuk enam desa sudah ada putusan, tinggal menunggu sektor Galela-Loloda barulah diumumkan secara bersamaan,” tambahnya. (udy/jfr)

KOMENTAR KKSS dan IWSS Malut Gelar Baksos

FOTO BERSAMA: Anggota KKSS dan IWSS Malut foto bersama usai pemeriksaan kesehatan gratis, Rabu (15/8).

TERNATE - Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) dan Ikatan Wanita Sulawesi Selatan (IWSS) menggelar bakti sosial (baksos) berupa pemeriksaan kesehatan gratis, Rabu (15/8). Kegiatan yang berlansung di kompleks Pasar Galala, Kota Sofifi ini sebagai wujud kepedulian antarsesama. Kegiatan yang dirangkaikan dengan senam kesegaran jasmani itu atas kerja sama dengan UPTD Puskemas Galala. Ibu Wakil Gubernur Maluku Utara Hj. Fatmawati Naser dalam sambutannya mengatakan, diperlukan kemitraan dari semua pihak untuk kerjasama mewujudkan kesejahteraan perempuan dan anak. “Semua pihak termasuk Puskesmas, media dan masyarakat perlu berpartisipasi untuk kesejahteraan perempuan dan anak,” katanya. Karena itu, diharapkan dengan kegiatan lanjutan yang menitikberatkan pada rencana aksi sinergi nanti, bisa berkomitmen untuk menjalankan program kegiatan Germas (gerakan masyarakat) yang ada di lintas terkait, yaitu dinas kesehatan. Ketua IWSS Ranting Sofifi Hj. Rosdiana sangat mengharapkan partisipasi semua anggota IWSS dan KKSS serta masyarakat untuk peduli dengan kesehatan. “Bhakti sosial ini sebagai bentuk silaturrahim dengan semua warga yang ada di Sofifi dan sekitarnya. Kedepan diperlukan tanggungjawab pemerintah untuk mendukung program dari komunitas masyarakat,” pungkasnya. (tr-01/pn/jfr)

RESMI: Ratusan Komisioner Bawaslu Kabupaten/Kota resmi dilantik oleh Ketua Bawaslu RI Abhan di Hotel Bidakara Jakarta, Rabu (15/8).

30 Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota Resmi Dilantik TERNATE - Sebanyak 30 anggota Bawaslu di 10 Kabupaten/ Kota di Provinsi Maluku Utara (Malut) resmi dilantik di Hotel Bidakara Jakarta, Rabu (15/8).

Mereka dilantik langsung oleh Ketua Bawaslu Republik Indonesia Abhan. Ketua Bawaslu Malut Muksin Amrin berharap 30 komisioner

baru ini mampu mencerahkan demokrasi kedepan yang lebih baik. “Semoga 30 orang anggota Bawaslu yang mewakili Malut ini dapat mencerahkan demokrasi yang baik dan berkualitas,” katanya usai pelantikan. Muksin mengatakan, 30 komisioner yang dilantik tersebut adalah perserta calon terbaik yang lolos seleksi. Sebab, mereka telah melewati beberapa tahapan seleksi yang cukup teruji. “Jadi, mereka ini adalah orang-orang terbaik yang telah dipilih. Kita berharap mereka

bekerja sebaik mungkin supaya memberikan kepercayaan kepada masyarakat terhadap lembaga ini,” ucapnya. Karena itu, Muksin menegaskan sebagai penyelenggara harus bekerja sesuai dengan aturan yang berlaku. Selain itu, sangat diperlukan kesolidan antar sesama. “Ini kan sudah lima tahun atau sifatnya parmanen. Maka dari itu, jika ada yang mau coba-coba berpihak atau tidak jujur dalam bekerja, siap-siap untuk dilaporkan ke DKPP,” tegas Muksin. (tr-01/pn/jfr)

Wagub Benarkan Adnan Marhaban Calon Dirut Perusda SOFIFI- Wakil Gubernur (Wagub) Maluku Utara (Malut) M. Natsir Thaib membenarkan nama Adnan Marhaban masuk sebagai salah satu yang diusulkan menjadi calon Plt Diretur Utama (Dirut) PT. Perusda Kieraha Mandiri. Meski begitu, Natsir mengatakan, belum pasti Adnan akan menjadi Dirut Perusada.”Iya, selain Adnan ada juga tiga nama lain. Karena yang diusulkan empat nama, satu dari internal Perusda, pejabat internal Pemprov dan dua dari pengusaha. Adnan sendiri dari kalangan pengusaha,” aku Wagub kepada wartawan saat ditemui di sela-sela kegiatan sosialisasi UU Nomor 5 Tahun 2014 dan pelaksanaan evaluasi mandiri pelaksanaan sistim merit, di Hotel Grand Dafam Bella Internasional, Rabu (15/8). Anehnya, Wagub mengaku penggodo-

kan jabatan direktur utama akan dilakukan tim baperjakat. Padahal Perusda bukan jabatan strutural Pemerintah. Wagub mengatakan, dari empat nama tersebut setelah dilakukan penggodokan barulah ditetapkan satu nama untuk menduduki jabatan dirut. “Terkait dengan status Adnan Marhaban sebagai mantan napi kasus peradaran uang paslu, juga akan menjadi pertimbangan,” katanya. Natsir menegaskan, Perusda harus tetap dipertahankan agar bisa memberikan kontribusi terhadap pemerintah daerah. Salah satunya dengan membuka usaha pengelolaan sumberdaya di bidang pertambangan. Sebab dari sisi regulasi, dimungkinkan Perusda bisa membuka usaha pertambangan. “Kita punya sumberdaya yang berlimpah, bahkan smelter juga telah tersedia. Ting-

gal dilakukan k aj i a n t e n tang izin oleh pihak Dinas ESDM dan PTSP, nanti pengolahannya kerja sama dengan smelter milik perusahan swasta,” katanya sembari menambahkan, Perusda j u g a b i s a M. Natsir Thaib menyuplai barang kebutuhan kepada pihak perusahaan sebagaimana disarankan DPRD. (udy/jfr)


SAMBUNGAN ETALASE KAMIS, 16 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 8

Art: rizky izzy

...NKRI Samb Hal. 1 Setelah itu baru merah putih dikibarkan,” tuturnya kepada Malut Post, Kamis (9/8). Sultan menilai, di usia Indonesia yang ke-73 ini, masih banyak persoalan yang tersisa di Maluku Utara. Diantaranya yang menonjol adalah penegakan hukum dan ketimpangan distribusi ekonomi. “Pada momentum ini saya berharap kita semua bisa berbenah, terutama pemerintah dan aparat penegak hukum, agar bisa menjalankan fungsi dan perannya semaksimal mungkin,” ungkapnya. Momentum kemerdekaan juga diharapkan bisa membuat semua pihak menjadikan kiprahnya sebagai ibadah kepada Allah SWT. “Penegak hukum akan menjalankan hukum dengan seadil-adilnya karena merasa Allah sedang berada di tengah-tengahnya. Begitu juga pemerintah memberikan pelayanan sebaik-baiknya karena itu adalah ibadah kepada Allah, dan kelak Allah akan meminta pertanggungjawaban,” kata Sultan Husain. Pemerataan pembangunan juga disebut sebagai kebutuhan mendesak bangsa ini. Sultan Tidore menegaskan, membangun Indonesia tidak hanya dari Jakarta. “Harus didistribusikan. Kearifankearifan di berbagai daerah harus jadi perhatian serius. Untuk memacu laju pertumbuhan dari sisi ekonomi, pembangunan, dan sebagainya, saya berharap pemerintah pusat bisa memperhatikan masing-masing daerah dengan kekhasannya, sehingga daerah bisa tumbuh secara simultan,” jabar Sultan Tidore ke-37 itu. Bagi Sultan, aspirasi masyarakat Malut sendiri yang sejauh ini belum didengarkan pemerintah b l pusat adalah tuntutan daerah otonomi khusus. Maluku Kie Raha dinilai layak mendapatkan status daerah otsus atas kontribusinya terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Perjuangan ini adalah perjuangan semesta untuk masyarakat Maluku Kie Raha. Kita sama-sama berjuang, tidak hanya menjadi tanggung jawab seorang sultan saja tapi seluruh masyarakat Maluku Utara. Kita bergandengan tangan untuk memperjuangkannya karena kita juga telah berkontribusi terhadap negeri ini, sama seperti daerah lain, bahkan lebih. Karena itu, saya ingin 73 tahun ini pemerintah bisa memberikan kado istimewa dengan memberikan Maluku Kie Raha sebagai daerah istimewa atau daerah otonomi khusus,” tegasnya.

...HAJI Samb Hal. 1 Jogugu Kesultanan Ternate ini juga menyampaikan, selain merujuk Samad Tahir, pihaknya juga sempat menjenguk Ismail Umar, jamaah asal Kabupaten Kepulauan Sula yang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI). “Mohon doanya dari masyarakat Maluku Utara dan keluarga, agar kedua jamaah diberikan kekuatan dan kesembuhan agar segera bergabung dengan jamaah kloter untuk melaksanakan ibadah puncak nanti,” pintanya. Zulkiram mengatakan, tanggal 8 Dzulhijjah 1439 atau tanggal 20 Agustus 2018 Seluruh jamaah calon haji sudah harus berada di Armina. Di sana, rangkaian puncak ibadah haji bakal dilaksanakan. “Pelaksanaan rangkaian ibadah haji diawali dengan mengambil niat ihram haji di hotel bagi yang mengambil haji

Dari sisi sumber daya alam dan sumber daya manusia, Sultan optimis Malut layak menyandang status daerah otsus. Hal ini, katanya, tak lepas dari kemampuan leluhurleluhur sebelumnya mengelola kerajaan masing-masing sebelum bersatu dengan NKRI. “Kita punya pengalaman, bukan hanya mengurus kabupaten atau provinsi, tapi sebuah negara besar, Maluku Kie Raha. Dan talenta itu mengalir dalam darah tiap anak negeri. Talenta itu jadi modal dasar kita untuk mengusung Malut menjadi otsus. Jadi kalau Cuma SDM dan SDA, saya rasa tidak masalah. Permasalahannya hanya apakah kita mau atau tidak berjuang mendapatkan otsus,” ujarnya. Sultan juga memastikan, tuntutan otsus bukan berarti warga Malut tak mencintai NKRI. Justru dengan otsus, sambungnya, Malut sedang merangkai sebuah kebijakan untuk merawat kebhinekaan. “Dengan otsus lebih merekatkan Indonesia menjadi sebuah negara yang utuh. Orang bijak mengatakan NKRI harga mati. Bagi masyarakat Maluku Kie Raha, NKRI bukan saja harga mati, tapi kita sudah mati berulangkali untuk NKRI. Jadi tidak ada masalah, NKRI selalu dan selamanya di hati masyarakat Maluku Kie Raha,” tandasnya. Ekonomi Kedaerahan Sementara itu, Kesultanan Ternate bakal mengutus Tulilamo (Juru Tulis), Gunawan Rajim, dan Kimalaha Tomagola, Mahdi Malan Kodja, mengikuti upacara tersebut. Sultan Ternate ke-49 Hi Syarifuddin Sjah mengungkapkan, sejumlah aspirasi juga siap disampaikan ke pusat dalam momentum 73 tahun ini. Diantaranya adalah isu pembangunan, pendidikan, kesehatan, pertanian, hingga penyediaan lapangan kerja. Menurut Sultan, kucuran dana dari pemerintah pusat ke Maluku Utara terbilang sangat kecil. Akhirnya, target pembangunan yang diharapkan dapat menunjang kesejahteraan masyarakat masih sangat rendah. “Sebenarnya penting juga perhatian pemerintah pusat dalam masalah anggaran ke Maluku Utara, agar pembangunan misalnya konektivitas transportasi laut, dapat mempercepat hasil produksi dari satu daerah ke daerah lain,” ungkapnya kemarin (15/8). Selain itu, penyediaan infrastruktur sarana dan prasarana pendidikan dan kesehatan juga perlu ditunjang. Juga masalah pengangguran lantaran minimnya lapangan kerja untuk para pencari kerja. “Untuk itu dana dari pusat sangat dibutuhkan agar pemban-

gunan yang dapat menciptakan lapangan bisa mengatasi masalah pengangguran,” ujar Sultan. Pada sektor pertanian, Malut harus didorong agar mandiri secara pangan. Sebab selama ini masih tinggi tingkat ketergantungan terhadap pasokan pangan dari daerah lain. “Hal ini karena pemberdayaan dan dukungan serta kebijakan pemerintah belum menyentuh ke persoalan tersebut. Banyak petani yang mendapatkan bantuan bibit, namun karena tidak dibimbing makanya pengembangan pertaniannya tidak bisa berkembang,” ulasnya. Sultan juga menilai pentingnya mengembangkan ekonomi kedaerahan, terutama di daerah-daerah yang memiliki potensi. “Tahun lalu saya sudah usulkan ke presiden agar fokuskan pembangunan ekonomi di Morotai lantaran potensi sangat memadai untuk digarap. Hal ini akan saya dorong lagi di HUT kali ini,” tandasnya. Empat Prajurit Komando Resimen Militer (Korem) 152/Babullah juga mengirimkan empat prajurit ke Istana Negara. Mereka akan menjadi pembawa bendera kesultanan pada Parade Detik-Detik Peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73 yang dilaksanakan di Istana Negara Jakarta.Danrem 152/Babullah Kolonel (Inf) Endro Satoto melalui Kapenrem Kapten (Inf ) Iriono menyampaikan, keempat prajurit tersebut adalah Serma Iskandar Sabtu, Serka Rivay Dalope, Serda Edison dan Kopda Samsul Barakati. Mereka telah bertolak ke Jakarta untuk mengikuti latihan dan gladi kegiatan. Menurut Iriono, kegiatan parade lambang kesultanan sendiri merupakan tradisi baru yang digagas oleh Presiden Joko Widodo pada setiap peringatan HUT Kemerdekaan RI. Dimana Parade sendiri dimulai dari Monas menyusuri Jalan Medan Merdeka hingga masuk ke dalam Istana Negara. “Ini sebagai bentuk pengakuan dan penghargaan negara kepada kerajaan atau kesultanan sebagai cikal bakal terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar Iriono kepada Malut Post, Rabu (15/8), di halaman Makorem. Keempat prajurit Korem 152/ Babullah tersebut juga tergabung dalam pasukan defile. “Selain itu Sultan maupun perwakilan Kesultanan juga diagendakan akan hadir pada upacara peringatan puncak HUT Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-73 di Istana Negara dan dihadiri langsung oleh Presiden RI Bapak Joko Widodo,” kata Kapenrem.(cr-05/tr-04/kai)

Tamattu,” tuturnya. Mengawali perjalanan ibadah haji ini, kloter 8 UPG melakukan kegiatan bimbingan manasik haji bagi seluruh jamaah yang berpusat di Hotel Manazel Hour. Tujuan bimbingan tersebut adalah agar jamaah lebih mempersiapkan dirinya dan lebih fokus dalam pelaksanaan ibadah haji. “Dalam manasik juga disampaikan beberapa informasi penting terkait dengan soal teknis keberangkatan ke Armina dan apa saja yang menjadi kebijakan pemerintah dan pihak Maktab terkait pelayanan kepada jamaah haji selama berada di Armina,” jelas Zulkiram. Sementara laporan dari kloter 9, beberapa jamaah yang sempat dirawat di rumah sakit telah dikembalikan ke hotel dan menjalani perawatan di hotel. Diantaranya adalah La Yusuf asal Pulau Taliabu yang mengalami stroke. Begitu juga jamaah atas nama Arsyad asal Pulau Morotai.

Sementara Noho Deto, jamaah yang retak tulang karena terjatuh di toilet, juga telah dijemput untuk kembali ke hotel. “Begitu juga jamaah atas nama Rafiun asal Morotai juga sedang dirawat di hotel melalui perawatan kesehatan kloter,” terang Zulkiram. Menjelang persiapan keberangkatan ke Armina, TAPD kloter 7 Selasa kemarin melakukan survei lokasi dan tenda jamaah dan sarana pelaksanaan wukuf. Pembimbing ibadah kloter 7 UPG, Ustaz Syarif Ibrahim mengimbau kepada para jamaah agar selama berada di Arafah dan Mina sedapat mungkin selalu basahi bibir dengan zikir. “Kelengkapan kesehatan berupa payung, botol air, masker, termasuk sandal, tidak sampai dilupakan. Sehingga selama pelaksanaan wukuf jamaah tidak merasa sulit dan bisa melakukan pencegahan terhadap panasnya cuaca di Arab Saudi saat ini,” pintanya.(udy/kai)

...FERI Samb Hal. 1

Kapal rute Tobelo-Bitung ini membawa 18 anak buah kapal (ABK) dan 27 penumpang. Tenggelamnya KMP Bandeng pertama kali diketahui dari laporan salah satu penumpang, Erwin Mahasari, ke Pos Search and Rescue (SAR) Tobelo. Saat itu, Erwin menelepon dan mengabarkan kapal berkapasitas 457 grosston tersebut mengalami mati mesin. Dia juga mengungkapkan ombak menghantam kapal sehingga badan kapal mulai tenggelam kemasukan air. Setelah itu, Erwin tak bisa lagi dihubungi. “KMP Bandeng tenggelam dekat perairan Loloda, Halmahera Barat, sebelah barat depan Pulau Ibu, setelah bertolak dari Tobelo menuju Bitung,” ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Ternate, Muhammad Arafah kemarin. Setelah mendapat kabar tersebut, Pos SAR langsung berkoordinasi dengan Kantor SAR Ternate. KN Pandudewanata, kapal milik Kantor SAR yang tengah dalam misi pencarian KM Kairos, langsung diarahkan menuju ke lokasi tenggelamnya Bandeng. Jarak Pandudewanata saat itu dengan koordinat terakhir Bandeng sejauh 88,5 mil laut. “Perkiraannya 4 jam 25 menit Pandudewanata bisa sampai di lokasi kecelakaan kapal,” sambung Arafah. Basarnas juga sempat berkoordinasi dengan keluarga penumpang. Kabar yang didapat, para penumpang menyelamatkan diri secara mandiri dengan empat sekoci milik feri sekira pukul 17.20. “Saat itu, lokasi mereka 40 mil laut barat daya Pulau Dama, Loloda Kepulauan,” jelas Arafah. A ra f a h s e n d i r i m e n ga ku mendapat informasi terakhir KM Bandeng sudah tenggelam setelah dihantam gelombang tinggi. Meski begitu, kondisi para penumpang hingga kini belum dapat dipastikan. “Katanya tinggi gelombang mencapai 3 meter. Namun belum tahu apakah seluruh penumpang selamat, sebab KN SAR Pandudewanata lagi menuju ke titik dan melakukan pencarian untuk evakuasi penumpang,” tambahnya. KM Bandeng berlayar ke Bitung, Sulawesi Utara, dengan membawa 27 penumpang dan 18 anak buah kapal (ABK). Kapal yang dipimpin Mualim I Sarifudin Hayale itu juga memuat 12 kendaraan yang terdiri atas 8 truk sedang dan 4 truk berukuran besar. Kabarnya, kapal ini hendak docking di Pelabuhan Bitung. Sayangnya, informasi terkait kondisi fisik kapal disembunyikan pihak PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Ternate. General Manager ASDP Ternate, Wisnu Tjahjono saat hendak dikonfirmasi Malut Post menolak bertemu awak media. Dihubungi lewat nomor ponselnya pun tak diangkat. Sebelumnya, ia juga membantah jika KMP Bandeng disebut tenggelam. Menurutnya, pihaknya masih menunggu kebenaran kabar yang beredar. “Terakhir kali kontak dengan kami sekitar pukul 11 siang. Setelah itu hilang kontak. Kemungkinan KMP Bandeng tengah berlindung

...TIDORE Samb Hal. 1 Keputusan ini juga berlaku untuk wilayah Kesultanan Tidore lainnya. “Sultan memilih opsi bergabung dengan NKRI, dan hingga sekarang Indonesia utuh dari Sabang sampai Merauke,” tutur Amin. Keputusan Sultan Zainal tersebut menjadi isu politik luar negeri yang hangat. Di sisi lain, Belanda tetap tak melepaskan kuku-kuku kuasanya dari Papua yang saat itu disebut Irian Barat. Bahkan dalam Konferensi Meja Bundar pada 27 Desember 1949, Belanda tetap bersikeras menggantung status Irian Barat. “Perjuangan yang dilakukan bangsa Indonesia dalam pembebasan Irian Barat tidak hanya melalui diplomasi tetapi juga melalui perjuangan fisik,” terang Amin. Langkah dan upaya diplomasi yang dilakukan secara bergilir di Jakarta maupun Belanda mengalami kegagalan. Sehingga pemerintah Indonesia kala itu mengajukan permasalahan ini ke Sidang Majelis Umum PBB. Gagal juga. “Indonesia juga melakukan pendekatan dengan negaranegara Asia Afrika,” kisah Amin. Dalam Konferensi Pancanegara II di Bogor, lima negara peserta sepakat mendukung Indonesia dalam mengembalikan Irian Barat ke dalam wilayah Indonesia. Dalam KAA (Konferensi Asia Afrika) itu para peserta mengakui bahwa wilayah Irian Barat merupakan bagian dari NKRI. Jalan damai yang telah ditempuh selama satu dasawarsa justru tidak berhasil mengembalikan Irian Barat. Pemerintah akhirnya memutuskan menempuh jalan lain. Diantaranya pada tanggal 3 Mei 1956 melakukan pembatalan

di pulau-pulau kecil yang tak ada sinyal. Kita masih menunggu kabar dari Basarnas,” kata Wisnu saat terakhir kali dihubungi Malut Post. Berhasil Dievakuasi KN Pandudewanata yang menuju lokasi kecelakaan tak langsung menemukan para penumpang yang terombang-ambing. Tinggi gelombang yang mencapai 3 meter, ditambah kondisi yang gelap membuat pencarian sulit dilakukan. Baru pada pukul 22.45 WIT, Erwin Mahasari kembali menghubungi tim SAR dan mengabarkan dirinya bersama 25 penumpang lain masih terombang-ambing di sekoci. “Mereka berada di sekitar 20 mil laut arah barat laut Pulau Doi, Loloda Kepulauan,” tutur Muhammad Arafah. Petugas lantas berkoordinasi dengan KN Pandudewanata mengabarkan perkiraan posisi sekoci. Dalam perjalanannya, Pandudewanata berpapasan dengan KM Ratu Maria. Ratu Maria ikut dimintai tolong melakukan pencarian. “Tapi belum membuahkan hasil juga. Pada pukul 00.35, Kantor SAR mendapat kabar lewat Orari Halmahera Utara bahwa 17 penumpang telah dievakuasi kapal nelayan ke Desa Baja. Ada 6 penumpang perempuan dan 11 laki-laki,” sambung Arafah. Setengah jam kemudian, atau sekitar pukul 01.09, Pandudewanata akhirnya menemukan 28 penumpang lainnya. Mereka setidaknya telah terombang-ambing di lautan selama 8 jam. “Setelah mengevakuasi mereka, Pandudewanata lalu menuju Baja menjemput 17 penumpang lainnya untuk dievakuasi ke Pelabuhan Tobelo,” ungkap Arafah. Menurut Arafah, saat ini kondisi terakhir KMP Bandeng tak diketahui, apakah telah tenggelam atau masih berada di permukaan. Pasalnya, kondisi cuaca yang gelap membuat pencarian tak mungkin dilakukan. “Nanti kita tanyakan ke penumpang jika kondisi mereka sudah memungkinkan untuk ditanyai,” pungkasnya. SAR Udara Sementara itu, pencarian terhadap KM Kairos yang membawa 18 penumpang asal Mayau, Batang Dua masih terus dilakukan. Pada hari ketiga kemarin pasca hilang kontak, pencarian masih nihil. Hari ini, satu unit helikopter milik PT Nusa Halmahera Minerals dikabarkan akan ikut melakukan pencarian melalui udara. Menurut Arafah, pencarian hari ketiga difokuskan di perairan laut Bitung. Meski begitu, hasilnya belum menggembirakan. “Belum menemukan jejak kapal tersebut beserta penumpangnya,” ujarnya kemarin. Dia mengaku Basarnas tetap meneruskan pencarian atas hilangnya kapal rute Bitung-Mayau itu. Saat ini, salah satu kapal pencari, yakni KN Pandudewanata, tengah digunakan untuk mengevakuasi penumpang KMP Bandeng yang tenggelam. “Kami akan upayakan wilayah yang belum disisir besok disisir,” ungkapnya. Terpisah, Direktur Rorano, Asghar Saleh menjelaskan, pihaknya sempat menerima beberapa laporan tentang keberadaan KM Kai-

ros. Laporan dari nelayan dan kapal penumpang lain itu tetap ditindaklanjuti tim pencari. “Tiap kali ada laporan, rasanya selalu ada harapan. Kita tidak akan berhenti mencari saudara-saudara kita itu,” katanya kepada Malut Post kemarin. Menurut Asghar, areal pencarian akan diperluas hingga Halmahera Utara dan Pulau Morotai. Dia juga telah berkoordinasi dengan pihak NHM untuk menerjunkan helikopter milik perusahaan tambang emas itu. “NHM sudah setuju menerjunkan satu unit helikopter mereka. Jam 8 pagi mereka siap meluncur dari Bandara Babullah Ternate, ada tim SAR juga yang ikut dalam helikopter tersebut,” jelasnya. Sementara itu, kecemasan keluarga korban kian meningkat. Setelah tiga hari hilang, belum ada tanda-tanda para penumpang yang hilang ditemukan. Norfen Konyenye, salah satu keluarga korban menuturkan, sebelum hilang kontak penumpang kapal nahas itu sempat berkomunikasi dan menyatakan sudah dekat Mayau. “Sebelum hilang kontak itu sempat berkomunikasi dengan salah satu saudara, katanya mereka sudah dekat Mayau. Beberapa jam kemudian dihubungi mulai hilang kontak,” ungkapnya. Norfen mengaku saat ini seluruh keluarga diliputi kecemasan. Mereka berharap pencarian oleh tim SAR tidak dihentikan. “Kami masih terus berharap pencarian ini terus dilakukan sampai ditemukan. Sebab saat ini seluruh keluarga korban tidak bisa tidur, hanya menunggu pencarian tersebut,” katanya. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ternate sendiri melalui Komisi I telah mendesak Pemerintah Kota untuk mengambil langkah membentuk tim pencarian warga Mayau. Anggota Komisi I Masri A. Tuara menegaskan, warga Batang Dua merupakan warga Kota Ternate yang perlu diperhatikan hak-haknya. “Karena itu pemerintah wajib memperhatikan, wajib melayani sama dengan warga Kota Ternate lainnya,” tegasnya. Politikus Partai Kebangkitan Bangsa ini menuturkan, speedboat Dinas Perhubungan harus dimanfaatkan untuk pencarian juga. “Jangan hanya dipakai untuk kepentingan lain. Itu speedboat Perhubungan jangan cuman pakai baronda kasana kamari di Halbar, tapi gunakan untuk kepentingan umat,” ujarnya. Sementara Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman mengatakan saat ini Pemkot terus berkoordinasi dengan Basarnas terkait pencarian 18 warga Mayau tersebut. “Sampai sekarang komunikasi itu masih terus berlanjut. Bukan tidak perhatikan, Pemkot tetap upaya mencari bantuan salah satunya Basarnas itu,” ungkapnya. Terpisah, Prakirawan Cuaca BMKG Maluku Utara, Vianca Adjie Dwi Putra mengatakan kondisi cuaca di perairan laut Maluku Utara masih dihantui gelombang tinggi. Terutama jalur Ternate-Bitung, Ternate-Jailolo, Ternate-Batang Dua, serta perairan laut Halamahera Utara. “Tinggi gelombang berkisar 0,5 sampai 1,5 meter,” pungkasnya. (cr-05/tr-04/rid/kai)

hasil-hasil KMB. “Dan pada 17 Agustus 1956 membentuk Provinsi Irian Barat yang berkedudukan di Soa Sio dan menunjuk Sultan Zainal Abidin Syah sebagai gubernur pertamanya. Kemudian dalam catatan sejarah juga pada 18 November 1957 diadakan rapat umum pembebasan Irian Barat,” jabar Amin lagi. Lalu mulai 5 Desember 1957, semua film berbahasa Belanda dilarang diputar di wilayah Indonesia. Kapal terbang Belanda juga dilarang mendarat dan terbang di wilayah RI. “Setelah itu pada 5 Desember 1958 melakukan penghentian semua kegiatan konsuler Belanda di Indonesia. Kemudian dengan Peraturan Pemerintah Nomor 23 tahun 1958 dilakukan pengambilalihan modal Belanda di Indonesia, dan pada 19 Februari 1958 dibentuk Front Nasional Pembebasan Irian Barat. Pada 17 Agustus 1960 Indonesia resmi memutuskan hubungan diplomatik dengan Belanda,” ulas Amin. Perjuangan tak selesai sampai di situ. Presiden Soekarno pada 30 September 1960 melanjutkan kembali masalah Irian Barat ini di depan Sidang Majelis Umum PBB. Soekarno menegaskan kembali sikapnya tentang upaya mengembalikan Irian Barat ke pangkuan RI. “Pidato Presiden Soekarno itu membawa dampak baik, yakni dibuka kembali isu pembebasan Irian Barat di PBB. Usulan yang muncul adalah agar pihak Belanda menyerahkan kedaulatan Irian Barat kepada Republik Indonesia. Namun Belanda masih tetap ngotot mempertahankan Irian Barat dan ingin menjadikan negara tersendiri,” sambung Amin. Dalam perjuangan merebut Irian Barat inilah, lanjut Amin, Kesultanan Tidore memiliki andil besar atas pengakuan wilayah

adat Kesultanan Tidore bergabung dengan NKRI. Jadi sejatinya, kata Amin lagi, Indonesia sebenarnya tidak dijajah. Yang dijajah adalah kerajaan-kerajaan nusantara. “Sebab Indonesia baru diproklamirkan pada 17 Agustus 1945, sementara sebelum proklamasi kemerdekaan RI orang masih mengenalnya dengan nama Nusantara,” ucapnya. Besarnya keinginan Soekarno mengembalikan Irian Barat ke Indonesia sampai membuat presiden pertama itu datang ke Tidore sampai dua kali. Ia bahkan pernah memimpin upacara bendera di Tidore. “Saat perjuangan Irian Barat, ketika Operasi Trikora, masyarakat di wilayah Kesulatanan Tidore, dari Tidore, Maba, Weda, Patani, secara berbondong-bondong mengirim sagu, halua kanari, kue dan lainnya untuk dikirim ke relawan yang turun melakukan gerilya di Irian Barat. Makananmakanan kering seperti halua, keripik pisang, setelah dibuat disimpan di kaleng dan ditaruh di setiap teras rumah, lalu ada mobil yang datang jemput mengambil makanan-makanan itu,” kisah Amin. Saat ini, peninggalan pembebasan Irian Barat di Tidore yang masih ada diantaranya adalah Kantor Gubernur Irian Barat (sekarang gedung SMA Negeri 1 Tikep), Polres Irian Barat (sekarang Polsek Tidore), Sekolah Polisi Negara (sekarang Polres Tikep), dan Kediaman Pribadi Gubernur Irian Barat. Meski andilnya begitu besar dalam menyatukan NKRI, Kesultanan Tidore tak menuntut banyak. Keinginan untuk mendapat otonomi khusus, kata Amin, tak lain bertujuan untuk mendapatkan keadilan dari pemerintah pusat. “Agar bisa menyejahterakan masyarakat secara utuh,” tandasnya.(far/kai)


MANCA SPORT KAMIS, 16 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 9

MOTOGP Lorenzo Akan Kesulitan di Honda SPIELBERG - Manajer tim Ducati Davide Tardozzi mengaku salah sehingga Jorge Lorenzo akhirnya bergabung Honda. Menurut dia, Lorenzo akan mengalami kesulitan di tim barunya. Rider Spanyol itu tidak dipertahankan Ducati, mengingat hasil mengecewakan di musim perdananya tahun lalu. Akan tetapi, setelah Lorenzo memilih bertandem dengan Marc Marquez di Honda, hasil-hasil bagus justru berdatangan. Lorenzo sukses mengantongi tiga kemenangan, termasuk di MotoGP Austria pekan lalu untuk meneruskan rekor sempurna Ducati di Red Bull Ring sejak 2016. Dengan 25 poin tambahan, Lorenzo menjadi rider Ducati teratas di klasemen di belakang Marquez dan Valentino Rossi. Tardozzi merasa bahwa pihaknya dan Lorenzo sama-sama melakukan kesalahan saat menegosiasikan kontrak baru. Akan tetapi, dia menilai kepindahan ke Honda akan rumit bagi Lorenzo karena Marquez sangat sulit dikalahkan. “Marc sudah jelas berpikir bahwa dia diuntungkan dari ini -- apakah dia benar atau tidak, saya tidak tahu,” Tardozzi mengatakan kepada La Gazzetta dello Sport, yang dikutip Autosport.“Apa yang bisa saya katakan adalah bagaimanapun juga Jorge akan kesulitan sudah pasti, karena di sini dia sudah menemukan sebuah keluarga yang mengikuti dia dan sebuah tim yang memberi apa yang dia inginkan. Di Honda, dia akan harus mulai semuanya lagi dari awal dan beradaptasi lebih cepat daripada yang dia lakukan dengan Ducati,” terang Tardozzi. “Kami semua memang membuat kesalahan dan kami semua kalah. Pihak yang diuntungkan sesuatu adalah Honda. Sudah tentu, kami akan menjaga banyak hal untuk masa depan, kami tidak bodoh,” lanjutnya. Pembalap Pramac, Danilo Petrucci, akan menggantikan kursi pebalap Ducati yang ditinggalkan Lorenzo di musim depan. (dtc/yun)

CRISTIANO Ronaldo

dan Ruud van Nistelrooy. Seakan belu belum puas, mereka mendatangkan Klaa Klaas-Jan Huntelaar pada pertengahan musim. A Akan tetapi, Madrid saat itu tak cuk cukup tangguh untuk mengalahkan Bar Barca. Pada musim tersebut, Barca dua kali memenangi El Clasico. Blau Blaugrana menang 2-0 di Camp Nou, kem kemudian mempermalukan Madrid 6-2 di Santiago Bernabeu. E Empat hari sebelum El Clasico di Cam Camp Nou, Schuster mundur dari ku pelatih Madrid dan digantikursi k oleh Juande Ramos. Ramos kan m memang mampu mengemb balikan Madrid ke perebutan g gelar La Liga, tapi pada akhirnya h harus mengakui keunggulan rival ab abadinya. B Barca tampil sebagai juara setelah men menyudahi musim dengan 87 poin, un unggul sembilan poin atas Madrid yyang finis sebagai runner-up. Sevvilla finis di posisi ketiga dengan 70 poin, sedangkan Atletico Madrid di posisi keempat dengan 6 67 poin.Barca menang 27 kali di sep sepanjang musim dan cuma lima LIONEL Messi kali kalah. Mereka mencetak total 105 gol dan cuma kemasukan 35 gol. Kesuksesan Barca juga makin lengkap ketika mereka mendominasi penghargaan LFP Awards. Guardiola terpilih sebagai pelatih terbaik, sedangkan Lionel Messi menjadi pemain terbaik. Messi juga dinobatkan sebagai penyerang terbaik, sementara Dani Alves mendapatkan penghargaan bek terbaik. Penghargaan gelandang terbaik juga jadi milik dua pemain Barca, Xavi dan Andres Iniesta. Satusatunya penghargaan yang didapatkan kubu Madrid adalah lewat Iker Casillas (kiper terbaik). dan merebut treble. Gelar Pichichi atau pencetak gol Pada musim tersebut, skuat Ma- terbanyak pada musim tersebut jadi drid sebenarnya sudah dibanjiri oleh milik Diego Forlan (Atletico Madrid) pemain bintang di setiap posisi. Tim yang mengemas 32 gol, unggul dua besutan Bernd Schuster punya Iker gol atas Samuel Eto’o (Barcelona). Casillas, Fabio Cannavaro, Pepe, Sementara itu, trofi Zamora (kiper Sergio Ramos, Wesley Sneijder, dengan rasio kebobolan paling seRafael van der Vaart, Arjen Robben, dikit) jatuh ke tangan Victor Valdes Gonzalo Higuain, Raul Gonzalez, (Barcelona). (dtc/yun)

Barca Tak Tertandingi Kala Itu Mengenang Musim Terakhir La Liga Tanpa CR7 MADRID - Untuk pertama kalinya dalam waktu satu dekade, La Liga akan dimulai tanpa kehadiran Cristiano Ronaldo. Seperti apakah La Liga sebelum kedatangan CR7? Ronaldo mendarat di Real Madrid pada musim panas 2009. Penyerang asal Portugal itu dibeli dari Manchester United dengan harga 94 juta

euro, yang menjadikannya sebagai pemain termahal dunia ketika itu. Keputusan Madrid untuk mendatangkan Ronaldo adalah sebuah upaya untuk menandingi Barcelonanya Pep Guardiola. Pada musim terakhir sebelum Ronaldo datang, musim 2008/2009, Barca-nya Guardiola memang benar-benar digdaya

Sarri Rombak Aturan yang Dibuat Conte LONDON - Kedatangan Maurizio Sarri sebagai manajer baru Chelsea ternyata juga mengubah beberapa hal di luar lapangan. Aturan ketat yang dibuat Antonio Conte dihilangkan. Pada era Antonio Conte, ada beberapa aturan baku yang wajib dipatuhi pemain Chelsea. Selain diet ketat, Eden Hazard dkk juga harus menginap di hotel besama-sama pada malam jelang pertandingan. Antonio Conte adalah sosok yang menganggap nutrisi menjadi salah satu hal terpenting demi memaksimalkan potensi pemain. Berkumpulnya pemain selama sehari di hotel juga menjadi tradisi demi menguatkan ikatan antara pemain. Tapi hal tersebut dikabarkan kurang disenangi beberapa pemain. Aturan-aturan ketat tersebut

JORGE Lorenzo

kini tak lagi harus dilakukan penggawa The Blues. Sarri memutuskan melonggarkan aturan main untuk timnya. Para pemain kini bebas untuk tinggal di rumahnya masing-masing demi bisa lebih dekat dengan keluarga. Mereka baru berkumpul bersama tim pada hari H pertandingan. Terkait diet, Sarri juga tak lagi menekankan diet super ketat. Ia mengizinkan opsi makanan yang lebih banyak di kantin dan hotel tempat Chlsea menginap jika menjalani laga tandang. Opsi makanan skuat Chelsea memang sedikit di era Conte. Sementara Sarri menganggap dengan kelonggaran nutrisi yang masuk, skuat akan lebih nyaman terutama dalam kerangka berpikir. Demikian dikutip Telegraph. (dtc/yun)

Inter Bakal Jadi Pesaing Utama Juve SEBUAH dukungan diberikan Lothar Matthaus kepada Inter Milan. Legenda Jerman itu percaya bahwa Inter Milan akan menjadi pesaing gelar Scudetto bagi Juventus pada musim ini. Seperti yang sudah diketahui, Juventus tengah mengalami masa digdaya di Italia. Mereka berhasil mendominasi kasta tertinggi sepakbola Italia itu dalam lima tahun terakhir. Namun musim lalu Inter Milan mulai menunjukan tanda-tanda kebangkitan. Untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun terakhir mereka berhasil kembali bermain di Liga Champions. Matthaus optimis bahwa Nerrazzurri bisa menjadi batu sandungan bagi Juventus musim depan. “Mereka [Inter Milan] bisa melakukannya,” buka Matthaus kepada media jerman Bild. Kepercayaan Matthaus kepada Inter didasarkan perkembangan tim berjuluk La Beneamata di bawah asuhan Luciano Spalletti. Spalletti sendiri berhasil membuat Inter Milan lolos ke Liga Champions, sehingga Matthaus percaya di musim keduanya Spalletti bisa membuat Nerrazurri semakin membaik. “Mereka [Inter Milan] bermain dengan bagus di paruh kedua musim

PESAING: Punggawa Intermilan musim ini

ini. Mereka juga menunjukan kualitas mereka dengan lolos ke Liga Champions di pertandingan terakhir Liga,” katanya.Matthaus juga menilai Inter Milan bisa menjadi pesaing kuat Juve karena strategi transfer mereka yang

bagus. Pada musim panas ini Inter mendatangkan sejumlah pemain berkualitas ke Giuseppe Meazza. Ada nama Radja Nainggolan, Lautaro Martinez, Stefan de Vrij dan Keita Balde yang diyakini Matthaus akan

meningkatkan kualitas Nerrazurri. “Inter juga memiliki pemain-pemain yang kuat di tim mereka. Skuat mereka benar-benar stabil, kokoh dan juga sangat kuat,” tandasnya. (bln/yun)

Zidane Tertarik Latih Manchester United

ZINEDINE Zidane

TEKATEKI mengenai masa depan Zinedine Zidane mulai terkuak. Mantan pelatih Real Madrid itu dikabarkan tertarik untuk membe-

sut Manchester United. Tiga bulan yang lalu, Zidane mengambil sebuah keputusan yang besar. Ia memutuskan untuk meninggalkan Real Ma-

drid seusai membawa Los Blancos menjuarai gelar Liga Champions ketiganya secara beruntun. Semenjak mengundurkan diri, Zidane dikaitkan dengan sejumlah pekerjaan. Namun hingga saat ini belum ada kejelasan mengenai masa depan legenda Timnas Prancis tersebut. Dilansir L’Equipe, Zidane ternyata sudah mengincar satu pekerjaan. Ia dikabarkan tertarik untuk membesut Manchester United dalam waktu dekat ini. Zidane sendiri kabarnya mengincar pekerjaan Manchester United itu karena ia membutuhkan tantangan baru dalam karirnya. Zidane sendiri kabarnya tertarik untuk menjajal Liga Inggris. Pasalnya di liga tersebut, ada banyak manajer top bersaing untuk menjadi juara Liga. Zidane sendiri kabarnya sudah lama ingin berkarir di Inggris semen-

jak ia masih aktif bermain, sehingga ia menunggu kesempatan itu datang dalam waktu dekat. Laporan itu mengklaim bahwa Zidane sendiri berpotensi untuk mendapatkan pekerjaan tersebut. Pasalnya Jose Mourinho diyakini tidak akan bertahan lebih lama lagi di United. Seperti yang sudah diketahui bahwa Jose Mourinho memiliki kecenderungan untuk meninggalkan klub yang ia latih di musim ketiganya. Musim ini adalah musim ketiga Mourinho menangani United sehingga kans untuk meninggalkan United itu cukup besar. Selain itu Mourinho sendiri beberapa bulan terakhir kerap dikabarkan memiliki hubungan yang buruk dengan sejumlah pemain dan jajaran direksi MU. Untuk itu ia diyakini cepat atau lambat akan segera meninggalkan United. (bln/yun)

MAURIZIO Sarri

Jerman Masih Rindu Ozil PENYERANG timnas Jerman, Timo Werner, membujuk Mesut Ozil untuk menarik keputusan pensiun dari timnas. Werner yakin banyak orang yang senang jika Ozil kembali bermain untuk Der Panzer. Usai mendapatkan kritik bertubi-tubi lantaran gagal di Piala Dunia 2018 lalu, Ozil memutuskan pensiun. Ozil tak akan lagi mengenakan jersey timnas Jerman setelah tampil di Piala Dunia 2018 di Rusia. Bukan hanya soal kritik atas aksinya di atas lapangan, Ozil merasa diperlakukan secara rasial. Sebabnya, pertemuan dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, beberapa saat sebelum Piala Dunia digelar. Banyak yang melancarkan kritik pedas untuk Ozil. Bahkan, Presiden Federasi Sepakbola Jerman [DFB] Reinhard Grindel ikut menyerang Ozil. Tapi, ada pula pihak yang memberi pembelaan kepada pemain Arsenal.Mesut Ozil merupakan salah satu pemain penting bagi timnas Jerman selama beberapa tahun terakhir. Pada era kepelatihan Joachim Loew, Ozil selalu jadi pilihan utama, termasuk saat jadi juara Piala Dunia 2018. Werner, yang merupakan anggota baru dalam skuat Jerman, yakin bahwa ada banyak pihak yang bakal senang jika Ozil menarik keputusannya pensiun. Banyak yang senang jika Ozil kembali bermain untuk Jerman.“Saya merasa, banyak orang di timnas Jerman yang akan bahagia jika Mesut Ozil mengatakan: Sayaa main lagi untuk akan bermain Jerman,” kata Werner ri SportBild. dikutip dari Timo Werner mena ambisi besar gaku punya di salah satu u untuk jadi erbaik dunia. pemain terbaik erusia 22 taPemain ber berusia bera r da dii level hun ingin be berada a de deng ngan np pem e ain yang sama dengan pemain den Hazard d dan daa n seperti Eden Antoine Griezmann. “Anda hanya bisaa melakukannya jika Anda bermain di finall mpions atau Liga Champions akk dii se semi mifipaling tidak semifi ama Leipzig, g nal. Bersama hb e um el m kami masih belum cukup siap untuk mencapaii fase tersebut,”” tanemain das eks pemain ersebut. Stuttgart tersebut. (bln/yun)

Mesut Ozi Mesut Mes O Ozil zil


LOKAL SPORT KAMIS, 16 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 10

Indonesia

1

Tim PPLP Malut Mulai Berbenah

2 Palestina

Fokus Dua Laga BEKASI - Timnas Indonesia U-23 menelan kekalahan pada pertandingan keduanya di cabang sepakbola putra Asian Games 2018. Garuda Muda harus mengakui keunggulan Palestina dengan skor 1-2. Menghadapi Palestina di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Rabu (15/8) malam tadi, Indonesia lebih dulu tertinggal oleh gol Oday Dabbagh di menit ke-16. Tapi, Indonesia mampu menyamakan kedudukan di menit ke-23 melalui gol Irfan Jaya. Hingga selesainya babak pertama, skor masih sama kuat 1-1. Palestina mencetak gol keduanya pada awal babak kedua. Gol Mohamed Darwish di menit ke-51 membuat Palestina unggul 2-1. Indonesia berusaha keras untuk menyamakan skor di sisa waktu. Tapi, hingga peluit panjang berbunyi, gol yang dicari Indonesia tak tercipta. Hasil ini menempatkan Indonesia di peringkat ketiga klasemen sementara Grup A dengan tiga poin dari dua laga. Palestina memimpin dengan tujuh poin dari tiga laga. HARUS LEBIH FOKUS: Laga antara Indonesia versus Palestina yang berakhir dengan skor 1-2 pada Asian Games 2018, malam tadi

Baca: FOKUS... Hal 11

TERNATE – Tiga tahun belakangan ini, tim sepak bola PPLP belum menunjukkan hasil yang baik di setiap kejuaraan berlevel nasional, terutama Kejurnas antar PPLPD se Indonesia. Hasil buruk itu juga dialami saat tim sepak bola PPLP Malut mengikut Kejurnas PPLP pada akhir Juli lalu di Aceh. Karena itu, Dispora Porvinsi yang menangani PPLP Malut itu mulai berbenah. Setelah pulang dari Aceh pihak Dispora, khususnya bagian pembinaan PPLP sudah mulai melakukan tes atau seleksi kembali pemain. Hal itu dilakukan untuk merekrut atlet baru dengan ketentuan dan kriteria yang sesuai dengan panduan sudah didapat dari Kemenpora. Baca: PPLP... Hal 11

HAKIM Samad

Asrumania Optimis Juara GOT TERNATE- Skuad Asrumania mengaku optimis bisa keluar sebagai juara pada Gurabati Open Tournament (GOT) ke-XXV, Oktober mendatang di lapangan Mari-Moi. Asrumania yang bermarkas di kelurahan Rum Kota Tidore Kepulauan ini punya ambisi besar untuk menjadi kampiun. Tim asuhan Kamis Nurdin itu punya materi pemain yang bisa diandalkan di turnamen tertua itu. Di turnamen ini, Asrumania memang sudah kenyang akan pengalaman. Bahkan, Asrumania sudah merengkuh peringkat dua berturut-turut selama tiga kali. Mulai dari tahun 2015, 2016 dan 2017. Pelatih Asrumania, Kamis Nurdin mengatakan, sudah ada persiapan dengan berbagai try out yang diadakan untuk menambah pengalaman dan kekompakan tim jelang menghadapi Gurabati Open Tournament.

“Kalau dibilang persiapan kita sudah siap, sudah beberapa kali kita lakukan uji coba untuk menambah kekompakan tim, menumbuhkan skil mereka,� kata Kamis, kemarin (15/8). Ia mengungkapkan, sejumlah pemain yang akan memperkuat Asrumania di antaranya, Syamsudin Mukra (PG), Asrul Rasid, Nahrawi, Faisal Fabanyo, Trisno Idris, Halim Ismail, Zulkarnain, M. Azhar Ibrahim, Nahda Muhammad, Haris Yusuf, Faris Abdulah dan Iksan dan pemain lapis lainya. Menurutnya, selain menerapkan formasi yang ampuh untuk memenangkan pertandingan. Ada juga pengalaman selama pertandingan Gurabati Open Tournament (GOT) sebelumnya sebagai modal utama. Baca: OPTIMIS... Hal 11


SAMBUNGAN KAMIS, 16 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 11

...FOKUS Samb Hal. 10

Di posisi kedua ada Hong Kong yang punya enam poin. Sebelumnya, Indonesia mencoba untuk langsung menekan Palestina begitu laga dimulai. Akan tetapi, Palestina lebih dulu mengancam gawang Indonesia. Dalam sebuah serangan cepat pada menit kelima, Mahmoud Abuwarda menusuk ke kotak penalti Indonesia dan melepaskan tembakan kaki kiri ke tiang jauh. Beruntung buat Indonesia, tembakan Abuwarda masih sedikit meleset. Palestina yang unggul postur mendapatkan peluang lagi beberapa menit kemudian. Namun, sundulan Abdallatif Albahdari meneruskan sebuah sepak pojok masih melambung. Saat Indonesia tak kunjung mendapatkan peluang, Palestina mengancam gawang Indonesia lagi di menit ke-12. Tembakan keras Abuwarda dari luar kotak penalti mengarah ke sasaran, tapi bisa diamankan oleh kiper Andritany Ardhiyasa. Wasit menunjuk titik putih dan memberikan hadiah penalti untuk Palestina pada menit ke-16. Handball Zulfiandi menjadi penyebabnya. Mohamed Darwish maju sebagai eksekutor penalti tersebut. Tembakan Darwish sebenarnya bisa ditepis oleh Andritany ke tiang gawang, tapi bola muntah langsung disambar oleh Oday Dabbagh untuk menjebol gawang Indonesia. Palestina sementara memimpin 1-0. Setelah ketinggalan, Indonesia berusaha untuk langsung membalas. Hansamu Yama punya peluang pada menit ke-21, tapi sundulannya meneruskan sebuah tendangan sudut melambung tinggi. Indonesia bisa menyamakan kedudukan

...PPLP Samb Hal. 10

Ketentuan yang sudah direalisasikan dan dilaksanakan itu lebih pada melihat atlet-atlet hasil dari Popda untuk dipanggil mengikuti tes dan seleksi. Kabid Olahraga, Hakim Samad yang bertanggung jawab pada PPLP Malut mengatakan, seleksi dan tes yang dilakukan tersebut, pihaknya memanggil atlet-atlet berprestasi dari semua kabupaten/kota. Mulai dari Halmahera Barat, Tidore Kepulauan, Halmahera Utara, Kota Ternate, Kepulauan Sula. Menurutnya, seleksi dan tes tersebut tidak saja pada cabang olahraga sepak bola, tetap juga termasuk cabang olahraga atletik. “Kita fokus pembenahan di cabang olahraga sepak bola. Kita sudah melaku-

pada menit ke-23 melalui gol Irfan Jaya. Lolos dari jebakan offside saat menerima umpan lambung, Irfan sekali menggocek bola di kotak penalti sebelum melepaskan tembakan keras dengan kaki kanannya. Tembakannya memaksa kiper Palestina, Rami Hamada, bertekuk lutut. Skor berubah jadi imbang 1-1. Palestina nyaris unggul lagi pada menit ke-34. Mahmoud Yousef lolos dari perangkap offside dan melakukan penetrasi ke kotak penalti Indonesia. Yousef menembak ke tiang dekat, tapi masih bisa digagalkan oleh Andritany. Untuk menambah daya gedor, pelatih Indonesia Luis Milla menarik keluar Septian David Maulana. Milla menggantinya dengan Ilham Udin Armaiyn. Akan tetapi, perubahan itu belum membuahkan hasil hingga selesainya babak pertama. Skor masih sama kuat 1-1. Enam menit setelah babak kedua dimulai, Palestina memimpin 2-1 lewat gol Darwish. Usai mendapatkan umpan terobosan dari Abuwarda, Darwish dengan tenang menembak ke tiang dekat tanpa bisa dihentikan oleh Andritany. Indonesia meningkatkan intensitas serangan setelah kembali tertinggal. Namun, rapatnya pertahanan Palestina menyulitkan tim tuan rumah. Indonesia berpeluang menyamakan kedudukan lewat Rezaldi Hehanussa pada menit ke74. Tapi, tendangan bebas Rezaldi masih sedikit melenceng. Berselang lima menit, Indonesia mendapatkan peluang lagi. Namun, Stefano Lilipaly gagal menjangkau umpan lambung yang dikirimkan Saddil Ramdani. Indonesia menekan Palestina habishabisan di sisa waktu. Akan tetapi, hingga laga berakhir keunggulan Palestina tetap bertahan. (dtc/yun) kan tes dan seleksi dari semu kabupaten/ kota. Termasuk cabang olahraga atletik juga di adakan seleksi,” kata Hakim. Hakim mengatakan, para peserta yang diseleksi dengan ketat tersebut jika lolos maka ia akan dipanggil untuk masuk di PPLP Malut tahun 2018 dan berada di bawah tanggung jawab Dispora Malut. Ia mengatakan, format tes dan seleksi yang dilakukan tersebut sudah disampaikan kepada Kadispora malut, namun ia sendiri mengaku hingga kini belum menyampaikan hasil seleksi tersebut pada orang nomor satu di Dispora Malut itu. “Dalam waktu dekat ini akan saya sampaikan hasilnya. untuk tahun 2018 ini, kita harus fokus pada pembenahan atlet-atlet yang berprestasi dan cabang olahraga yang diprioritaskan bisa punya prestasi di tingkat nasional,” tutupnya. (yun)

SPORTAINMENT: Festival Film pendek untuk meriahkan Asian Games dan Asian Para Games

Festival Film Pendek akan Meriahkan Asian Games JAKARTA - Upaya untuk terus menggeliatkan promosi Asian Games dan Asian Para Games serta sekaligus melahirkan sineas muda dilakukan oleh Kemenpora. Caranya, dengan menggelar festival film pendek untuk menyambut Asian Games dan Asian Para Games (APG) 2018. Dari ratusan pesertabyang ambil bagian, akhirnya terpilih hanya 10 film pendek untuk masuk nominasi. Panitia dan juri festival ini yang berasal dari Kemenpora, Purna Prakarya Muda Indonesia (PPMI), dan aktor senior Slamet Rahardjo, menjadikan kriteria pemilihan pemenang semakin ketat. “Festival Film Pendek kali ini

Samb Hal. 10

“Tentu, kali ini target kita harus menang, pada tahun 2015, 2016 dan 2017 kita selalu mendapat juara II, ini modal kita. Untuk kali ini kita harus bisa juara,” tegasnya. Dia mengaku, Gurabati Open Tournament (GOT) ini, menjadi nilai positif bagi

...PNS Samb Hal. 1

kehadiran atau absen yang tercatat paling sangat rendah dan tahap sidang disiplin yang diambil adalah sebagai langkah peringatan. “Apabila masih mengulangi, akan dilaporkan ke dewan etik daerah untuk memberikan sanksi sedang sampai dengan berat,” ujarnya. Ada beberapa tahapan sanksi yakni sanksi ringan berupa pernyataan tidak mengulangi dan teguran, sementara sanksi sedang berupa penundaan gaji berkala dan penundaan kenaikan pangkat, penurunan jabatan sementara, dan sanksi berat sendiri adalah Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH). “10 orang ini masih di internal inspektorat saja, jika terulang maka dewan etik SKPD akan melaporkan ke dewan etik daerah dan diberikan sanksi sedang sampai berat,” tegasnya. Menurutnya, 10 orang PNS tersebut layak diberi sanksi berat sudah tidak berkantor di atas 45 hari berturut-turut. Karean itu, bisa mengarah ke PTDH. “Sudah bisa dipecat karena telah di atas 45 hari tidak berkantor. Bahkan ada 140 hingga 150 hari. Tercatat sejak Januari hingga Juli

pemain yang ada di Kelurahan Rum. Ia mengatakan, nilai positif itu yakni, bisa membangkitkan potensi anak muda yang ada di Kelurahan Rum. Menurutnya, awalnya mereka tidak mau mengembangkan bakat sepekbol. Namun, dengan beberapa kali Asrumania melibatkan diri, akhirnya pemuda berbakat mau bergabung dengan tim. “Ini menjadi spirit buat saya dalam melatih, semoga pemain yang berkualitas bisa dilirk,” tutupnya (mg-04/yun) 2018 ini. Ini peringatan keras untuk yang lain,” tegasnya. Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Malut, Said Assegaf menegaskan, langkah yang diambil inspektorat tersebut merupakan langkah tepat. “Jadi, ini sebagai langkah awal kita untuk melakukan penertiban terhadap PNS yang malas berkantor hingga berbulan-bulan, bahkan ada bertahun-tahun,” tegasnya. Ketegasan penerapan disiplin ini, kata dia, tidak sekadar gertak sambal, melainkan akan dijalankan secara berjenjang. Begitu juga dengan sanksi yang diberikan juga bertahap sebagaimana aturan yang berlaku. “Kalau malas silahkan saja, karena mungkin mereka sudah tidak lagi menginginkan pekerjaan,” terangnya. Dia juga mengatakan, masalah disiplin di internal Pemprov bisa dibilang sudah akut. Karena itu butuh perhatian yang serius. Tidak hanya BKD tapi seluruh pimpinan SKPD. “Jadi, sanksi disiplin berupa teguran dan penahanan gaji berkala itu ada pada sKPD dengan berkoordinasi ke BKS. Jika tidak ada perubahan barulah BKD memproses untuk diberikan snaksi tegas setingkat pemecatan melalui keputusan Gubernur,” terangnya. Sementara Kepala Biro Protokoler, Kerja

dengan judul film Adharma yang mengantongi nilai 93. Film tersebut menceritakan perjuangan atlet lari yang masih mengandalkan bantuan jimat dalam kariernya sebagai atlet. Sementara, runner-up diraih film produksi mahasiswa Universitas Pakuan Bogor dengan judul film Mengucap Syukur yang mengantongi skor 92. Film yang menceritakan kehidupan atlet renang difabel yang ditinggal ibunya saat persiapan Asian Para Games. Peringkat ketiga diraih film produksi Aksara Buana dari Kepulauan Riau dengan skor 91. Film yang berkisah tentang atlet dayung yang berasal dari keluarga seorang nelayan. (jpnn/yun)

Airlangga Siapkan Mobil untuk Peraih Emas Asian Games JAKARTA - Ketua Umum PB Wushu Indonesia Airlangga Hartarto menyiapkan hadiah mobil bagi para pewushu yang berhasil merebut emas Asian Games 2018. “Saya sudah siapkan tiga mobil. Kalau kurang, akan saya carikan lagi mobilnya,” kata menteri perindustrian itu. Menurut Airlangga, bonus berupa mobill merupakan apresiasi dari PB WI “Ka-

...ANGGUR ...OPTIMIS

akan menjadi sebuah momentum emas bagi para sineas muda, untuk mengadu kreativitas yang beriringan dengan perhelatan akbar multi event empat tahunan tingkat Asia di Jakarta-Palembang,” ujar Asisten Deputi I Bidang Peningkatan Kreativitas Pemuda Kemenpora, Junaedi. “Mereka bisa berpartisipasi membuat film pendek dalam event Asian Games yang belum tentu mereka buat dalam kurun 30 tahun ke depan. Jadi eventnya seperti itu. Walaupun belum dapat juara dan hanya masuk nominasi, itu akan menjadi sebuah ingatan penting,” sambungnya. Juara pertama festival ini direbut oleh peserta asal Bandung

lau dari pemerintah, kan, sudah jelas bonusnya berbentuk uang dan juga menjadi PNS,” ujar Airlangga. Sementara itu, manajer tim Ngatino mengatakan, timnas wushu Indonesia sudah menjalani pemusatan latihan selama tiga bulan. “Progresnya sangat positif. Mudah-mudahan target satu emas bisa terpenuhi,” ujar sekjen PB WI itu. (jpnn/yun)

Ia alih profesi menjadi sopir angkot hingga 2008. “Lalu saya dengar ada tambang nikel yang dibuka di Subaim. Saya pun ke sana untuk kerja di tambang,” sambungnya. Selama 7 tahun, Roni menjadi karyawan tambang. Ia resign pada 2015 namun masih menjalin komunikasi baik dengan mantan atasannya. Ide menanam anggur juga berasal dari mantan bosnya tersebut. “Saat masih berkerja di tambang, atasan saya membeli dua bibit anggur yang dijual oleh pedagang keliling. Saya dikasih satu, kemudian saya tanam di belakang rumah,” jelas ayah dua anak ini. Bibit anggur miliknya tumbuh subur dan berbuah. Keberhasilan itu membuat ia berani mendatangkan bibit anggur merah dari Pulau Jawa. “Pada 2017, saya datangkan 100 bibit dari Jawa. Saya tanam di lahan terbuka,” ungkapnya. Melihat Roni menanam anggur, masyarakat pun terheran-heran. Sebab sebelumnya tak ada satu pun

petani yang berani menanam tanaman perdu merambat itu. Suami Yuli Agus Setianingsih ini menuturkan, sebelum ditanam bibit-bibit tersebut lebih dulu diseleksi. Bibit yang terpilih lalu direndam semalaman di baskom. “Dari situ bisa ketahuan batang mana yang masih hidup dan mati,” tuturnya. Selain itu, Roni juga memeriksa bibit-bibit yang mempunyai cabang produktif. Sebab hanya cabang produktif yang bisa menghasilkan buah. Roni mengakui perawatan tanaman anggur tergolong cukup sulit. Tak heran, tak semua petani bisa membudidayakannya hingga mengeluarkan buah. “Selain dibutuhkan penyiraman dua kali sehari, pupuk dan obat pengusir hama juga dibutuhkan. Karena anggur termasuk tanaman yang merambat, dibutuhkan juga sandaran yang kuat agar tidak roboh,” terangnya. “Buah anggur itu seperti buah tomat. Dia sensitif jadi harus melakukan perawatan yang tepat. Ada juga hama penggangu seperti walang dan burung pemakan buah.” Selain perawatan yang tepat,

ranting anggur juga harus rutin dipangkas setelah panen. Sejak awal penanaman, dibutuhkan setidaknya 9 bulan hingga tanaman anggur berbuah. “Setelah berbuah dan dipetik, daun akan berwarna kuning, kita pangkas agar menghasilkan buah lagi. Tunggu sekitar dua minggu sudah mengeluarkan kuncup buah lagi. Yang penting pemupukannya rutin,” jelas Roni. Meski sudah beberapa kali panen, Roni belum mulai mengomersialkan hasil panenannya. Angguranggur miliknya hanya dikonsumsi sendiri dan dibagikan ke tetangga. “Dari situ tetangga justru tertarik ikutan menanam anggur. Mereka beli bibitnya di saya,” katanya. Satu pohon yang ditanam Roni dapat menghasilkan 3 hingga 5 kilogram anggur. Setelah sukses dengan anggur, ke depan ia berencana menanam apel. Sama halnya dengan anggur, apel juga bukan tanaman yang umum ditemukan di Maluku Utara. “Tanah di Maluku Utara ternyata cocok dengan anggur. Mungkin ke depannya saya akan mencoba menanam apel,” tutupnya. (arg/kai)

Sama dan Publikasi Sekertariat Daerah (Setda) Malut, Armin Zakaria mengaku, soal kedisiplinan PNS di internal Pemprov banyak pegawai yang lalai, bahkan di internalnya juga ada pegawai yang tidak berkantor bertahun-tahun lamannya. “Yang bersangkutan berstatus pegawai titipan. Sementara dia berada di Namlea dan ini sudah lebih

dari 2 tahun tidak lagi melaporkan perkembangan,” tutur Armin. Padahal Armin mengaku, dalam ketentuan yang ada setiap enam bulan pegawai titipan harus melaporkan aktivitasnya di tempat dia bertugas. “Informasi terakhir, yang bersangkutan tidak lagi sebagai PNS di Namlea namun hanya mendampingi suaminya. Sementera

gajinya terus berjalan yang dicairkan oleh Pemprov Malut. Kami sudah beberapa kali kami mengusulkan ke BKD untuk memberikan sanksi tegas. Tapi sampai sekarang belum ada tindak lanjut. Kita harap BKD yang baru ini bisa menegakkan disiplin pawai termasuk pegawai yang bersangkutan,” pungkasnya. (udy/jfr)

Samb Hal. 1


WAKIL RAKYAT KAMIS, 16 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 12

PDIP Optimis Raih 10 Kursi 6 Kursi di Dapil 1 dan 4 Kursi di Dapil 2 Editor : Fahruddin Udi Peliput : Wahyudin Majid WEDA – Pemilihan Legislati (Pileg) 2019 menjadi ajang partai politik (parpol) untuk memperebutkan kursi di parlemen, tidak terkecuali DPC PDIP Kabupaten Halmahera Tengah. Partai berlambang kepala banteng itu menargetkan 10 kursi di DPRD Halteng. Kepala Sekretariat DPC PDIP Halteng Harjo menyatakan, melihat komposisi bakal calon legislatif (Bacaleg) yang ada, dia optimis PDIP bakal sukses mendulang suara untuk meraih 10 kursi DPRD Halteng. “ Dengan komposisi bacaleg yang ada kami optimis PDIP akan tetap meraih 10 kursi,” katanya Rabu (15/8).

Dia menjelaskan, 6 kursi akan diraih di Dapil I Wilayah Weda, dan 4 kursi di Dapil II. “Pileg 2014 lalu PDIP punya 6 kursi di dapil 1 dan 4 kursi di dapil II. Dan komposisi ini akan dipertahankan pada kontestasi politik 2019,” akunya optimis. Meski begitu, kata dia, politik itu dinamis dan setiap saat pasti berubah. Jadi, kalaupun target 10 kursi meleset namun dipastikan menipis. “Misalnya di dapil I target 6 kursi. Kalaupun berkurang kemungkinan hanya 1 kursi sehingga tinggal 5 kursi di dapil I. Begitu juga dapil II target 4 kursi tidak akan lari dari 3 kursi,” katanya. Intinya kami berpegang teguh perhelatan Pileg 2019 PDIP masih pertahankan 10 kursi seperti yang diraih tahun 2014 lalu,” katanya. (wmj/mpf)

Gerindra Target 4 Kursi WEDA - Persaingan partai politik (parpol) pada perhelatan pemilihan legislatif (Pileg) 2019 di Kabupaten Halmahera Tengah ( g) semakin sen(Halteng) git. Apalagi komposisi terkahir, sesuai daftar calon sementara (DCS) yang diumumkan Komisi Pemilihan U m u m ( K P U ) Halteng, t e r-

Ahlan Jumadil

catat 223 bakal calon legislatif (Bacaleg) yang akan berkompetisi pada kontestasi politik lokal itu. Setiap parpol tentunya sudah memasang target untuk memperebutk 20 kursi di DPRD perebutkan Halteng. Salah satunya adalah partai Ge Gerindra. Sekre Sekretaris DPC Gerindra Halteng Ahlan Jumadil menyatakan Pileg 2019 Gerindra nyatakan, menarge menargetkan 4 kursi di DPRD. Yaki 2 ku kursi di daerah pemilihan (Dapil) I dan 2 kursi di dapil II. “Gerindr target 4 kursi,” ujar “Gerindra anggota DPRD Halteng dua i periode itu. m Dia menjelaskan, bacaleg Ge partai Gerindra yang masuk DCS sebagaim sebagaimana diumumkan KPU sebanyak 20 puluh orang. “Dapil c I ada 11 caleg dan 9 caleg di dapil II,” terang bacaleg dapil II itu. m Dia menambahkan, Pileg 2014 lalu, Gerindra hanya merai 2 kursi. “Dengan memeraih k lihat komposisi caleg yang ki optimis bisa capai 4 ada kita kursi tutup politisi partai kursi,” berl berlambang Burung Garud itu. (mpf) ruda

(Istimewa)

Mantan Wakapolda Jawa Tengah (Jateng) Brigjen Pol (Purn) Awang Anwarudin (kiri dari tengah) menjadi calon legislatif melalui Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Eks Wakapolda Maju DPR RI SEJUMLAH purnawirawan polisi turut meramaikan pemilihan legislatif (Pileg) 2019. Salah satunya mantan Wakapolda Jawa Tengah (Jateng) Brigjen Pol (Purn) Awang Anwarudin yang maju melalui Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Awang yang memutuskan menjadi caleg DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jabar XI, Garut dan Tasikmalaya ini mengaku, punya alasan tersendiri terjun ke politik melalui PSI. “Selama 32 tahun mengabdi di Polri, saya ikut memonitor dan mengamati situasi politik Tanah Air. Sedikit-banyak saya tahu persis perilaku para elite parpol di DPR yang memperkaya diri sendiri melalui korupsi sementara kinerjanya di bidang legislasi, pengawasan dan anggaran buruk. Inilah yang membulatkan tekad saya untuk terjun ke politik,” kata dia, seperti yang dilansir liputan6, Rabu (15/8). Awang yang pernah meraih penghargaan tanda kehormatan satya lan-

cana wira karya ini mengungkapkan, masyarakat hanya bisa menonton. Ini pula yang membuatnya ingin mencalonkan diri sebagai wakil rakyat pada Pemilu 2019 mendatang. “Bagaimana masyarakat bisa sejahtera? Bagaimana negara ini bisa maju kalau kelakuan anggota dewannya tidak bermoral ?,” tegas dia. Sementara itu, dia memilih PSI sebagai kendaraan politik karena melihat warna yang berbeda dengan partai politik lain. “Bagi saya PSI punya warna yang berbeda dari parpol lain. Partai ini memiliki pengurus anak muda yang muda, cerdas, berani, idealis dan konsisten. Saya percaya PSI akan menjadi motor perubahan wajah politik Indonesia, khususnya di parlemen,” ungkap Awang. Buat Perubahan Sementara itu, Ketua Umum PSI Grace Natalie mengaku gembira dengan bergabungnya Awang ke PSI. “Pengalaman panjang di kepolisian akan membekalinya sebagai ang-

gota parlemen kelak. Sementara, tekadnya untuk memperbaiki DPR, sangat sejalan dengan semangat PSI sebagai partai,” ujar dia. Grace melanjutkan, parlemen kita sudah sangat mendesak untuk dibenahi. PSI hadir untuk membuat perubahan di sana. “Dengan bergabungnya bro Awang, kami mendapat suntikan energi baru. Senioritas dan jam terbang beliau akan membantu kami untuk melangkah dengan cermat dan berhati-hati,” pungkas Grace. Dukungan atas langkah Awang datang dari mantan Kapolri, Jenderal Pol (Purn) Badrodin Haiti. “Saya mengenal Pak Awang sudah sejak sama-sama di taruna, sejak 1978. Pendidikan dan tugas pernah samasama. Sebagai atasannya dulu, saya tahu sikap dia seperti apa. Dalam komunikasi, beliau cukup supel, memiliki jaringan yang luas. Jadi, beliau punya modal sosial yang cukup untuk masuk ke dalam dunia politik,” tutup dia. (lpt/mpf)


MAJANG POLIS KAMIS, 16 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 13

KURBAN Persiapan Kurban Almunawwar Capai 90 persen

Damkar Pakai Mobil Uzur Tak Layak Operasi, Sering Gangguan Ketika Kebakaran

TERNATEJelang Hari raya Idul Adha 1439 H, Badan Ta’mir Masjid (BTM) Almunawwar terus memaksimalkan persiapan terutama terkait dengan persiapan kurban. MAKBUL H Wahab

Editor : Fahrul Marsaoly Peliput : Abd Yahya Abdullah TERNATE – Mobil pemadam kebakaran (Damkar) tak layak lagi beroperasi. Tujuh unit mobil damkar yang diadakan sejak tahun 2012 itu diminta untuk segera diperbaharui dan ditambah jumlahnya, mengingat kondisi Kota Ternate semakin padat pemukiman yang tentu berdampak pada potensi terjadinya kebakaran.” Mobil yang ada ini sudah tidak layak, selain itu mobil-mobil tersebut bukanlah mobil pemadam kebakaran tapi mobil bantuan air,” kata Anggota Komisi III DPRD Kota Ternate, Nurlela Syarief kemarin (15/8).

Baca: KURBAN.. Hal 16

KAMPUS FTIK Terapkan BTA Untuk Peserta Ujian Akhir

Baca: DAMKAR.. Hal 16 HIZBULLAH MUJI MALUT POST

SENGKETA LAHAN Lahan pemukiman warga di kawasan sisi timur pasar Gamalama Modern menjadi sengketa. Lahan ini diperebutkan sejumlah pihak yang diduga masih ada ikatan kekeluargaan. Sengketa lahan ini masih dalam proses di pengadilan, karena terjadi saling klaim, pihak terkait ingin memblokir lahan tersebut, agar tidak menimbulkan masalah. Namun, akhirnya blokiran itu dilepas setelah ada protes warga.

ARWANI JUFRI MALUT POST

UJIAN SKRIPSI: Salah satu mahasiswa saat mengikuti ujian skripsi di ruang FTIK IAIN Ternate

Selengkapnya di Halaman 16

LOMBA Penyerahan Hadiah Lomba PKK dan HKG PKK ke 58

14 Perda Hanya Jadi Pajangan Dianggap Hamburkan Uang

TERNATE – Setelah disahkan, 14 Peraturan Daerah (Perda) tampaknya hanya menjadi panjangan. Pasalnya, 14 perda itu tidak didukung dengan peraturan wali kota (Perwali) sehingga penerapannya juga tidak berjalan maksimal. ”Saya sudah sampaikan

ke SKPD agar perda yang sudah disahkan itu secepatnya dibuat perwalinya, sebab dalam perda itu ada yang menyangkut dengan pendapatan,” kata Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman, kemarin (15/8). Perda Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggara Perlindungan terhadap Perempuan dan Anak Korban Kekerasan

PRODUK PERDA BELUM ADA PERWALI Perda Nomor 2 Tahun 2006 Tentang Izin Usaha Jasa Konstruksi

Perda Nomor 4 tahun 2013 tentang Penanggulangan HIV/AIDS Kota Ternate.

Perda Nomor 8 tahun 2016 Tentang RPJMD Kota Ternate 2016-2021

Perda Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembuatan Sumur Resapan

Perda Nomor 11 Tahun 2016 Tentang Pemebentukan dan Susunan Perangkat

Perda Nomor 1 Tahun 2013 tentang Pengelolahan Sampah.

PKK FOR MALUT POST

FOTO BERSAMA: Para penerima hadiah lomba 10 Program Pokok PKK foto bersama Wali Kota Ternate H. Burhan Abdurahman usai penyerhan hadiah, baru-baru ini.

Perda Nomor 4 tahun 2014 tentang Ketertiban umum Perda Nomor 10 Tahun 2014 tentang Penanggulangan Bencana

Selengkapnya di Halaman 16 Perda Nomor 1 Tahun 2012 tentang RPJMD Kota Ternate Tahun 2005-2025

Baca: PERDA.. Hal 16

Perda Nomor 2 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Ternate Tahun 2012-2032 Perda Nomor 5 tahun 2013 tentang Pajak Bumi dan Bangunan

Perda Nomor 3 Tahun 2016 tentang Tanda Daftar Usaha Keparawisataan. Perda Nomor 11 Tahun 2014 tentang Kesehatan Ibu, Bayi baru Lahir, Bayi dan Anak Balita di kota Ternate

Wali Kota: Kadishub Jangan Banyak Alasan TERNATE – Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman meminta Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) jangan terlalu banyak beralasan terkait pemasangan portal parkir elektronik. Orang nomor satu di Pemkot Ternate itu geram, karena portal parkir elektronik telah dilakukan pengadaannya sejak 2017 lalu tapi hingga tahun ini belum juga dipasang.” Kemarin saya minta segera dipasang, masa pengadaan 2017 sampai sekarang belum dipasang,” tegas wali kota. Baca: ALASAN.. Hal 16

Akan Terapkan Perda Ketertiban Umum TERNATE – Untuk penegakan Peraturan Daerah (Perda) nomor 4 tahun 2014 tentang Ketertiban Umum, Dinas Perhubungan Kota Ternate akan melakukan sosialisasi ke seluruh sopir angkot. Pasalnya, sampai saat ini masih banyak mobil angkot menggunakan pengeras suara yang menggagu kenyamanan masyarakat, misalnya saat sedang beribadah maupun di malam hari.” Rencananya besok (hari ini,red) kita bersama pihak kepolisian mulai sosialisasi ke seluruh angkutan umum,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Thamrin Alwi, kemarin (15/8). Baca: TERAPKAN.. Hal 16

Dari Kegiatan Penyuluhan Penggunaan Bahasa Indonesia

Banyak Kekeliruan Gunakan Bahasa Kantor Bahasa Maluku Utara (Malut) menggelar kegiatan penyuluhan penggunaan Bahasa Indonesia pada media luar ruangan. Dalam penyuluhan itu kantor Bahasa mengaku menemukan masih banyak kesalahan warga dalam menuliskan penggunaan ejaan bahasa Indonesia terutama pada media luar ruangan. KANTOR BAHASA MALUT FOR MALUT POST

ARWANI JUFRI, Ternate.

PENYULUHAN : Suasana penyuluhan penggunaan Bahasa Indonesia pada media luar ruang, yang digelar Kantor Bahasan Malut di ruang Kieraha, Muara Hotel, Rabu (15/8).

KANTOR Bahasan Maluku Utara (Malut) menggelar penyuluhan penggunaan Bahasa Indonesia pada media luar ruang. Kegiatan yang berlangsung, kemarin (15/8) itu, dipusatkan di ruang Kie Raha, Muara Hotel. Kegiatan tersebut dihadiri dari berbagai elemen diantaranya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Ternate, sekretariat Pemkot Ternate, perwakilan dari Bandara Babullah, Polres, Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) dan STKIP Kie Raha. Baca: BAHASA.. Hal 16


AROUND TERNATE KAMIS, 16 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 14

Art: Resayfa Rumra

Pekuburan Cina Dipadati Lapak dan Pangkalan

SEMENTARA ITU Usulan Perbaikan Jalan Tak Digubris, Warga Kecewa

TAK DIPERBAIKI: Kondisi jalan di Sulamadaha yang tak kunjung diperbaiki. (Maslan/MP)

TERNTE -Beginilah kondisi jalan di RT 07 dan 08 Kelurahan Sulamadaha Ternate Barat, jalan tidak lagi terlihat layaknya telah di aspal, hanya kerikil yang memenuhi badan jalan sepanjang kurang lebih satu kilo meter amatan koran ini, warga yang melintas di kawasan tersebut harus ekstra hati hati karena jalan bergelombang dan mudah terjatuh. Rafli warga yang bermukim di Rt 07 yang ditemui kemarin menuturkan, jalan ini rusak bukan baru satu atau dua bulan, tetapi rusaknya sudah beberapa tahun. “kami warga sudah keluhkan soal jalan ini, tetapi tak pernah digubris, ini yang membuat kami kecewa,” Tutur Rafli Lurah Sulamadaha Samsudin Samada yang dikonfirmasi terkait keluhan warga ini mengaku, pihak Kelurahan sudah berungkali dikeluhkan warga terkait kerusakan jalan tersebut, kami tidak tinggal diam, rencana perbaikan jalan itu kami telah usulkan melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) dari tingkat RT, Kelurahan maupun Kecmatan. “usulan ini sampai sekarang belum direalisasikan, kami berharap warga untuk dapat bersabar dengan Kondisi jalan saat ini,” Terang Lurah. (Tr-02/Lid)

LAPAK: Lapak semi permanen dan pangkalan yang mulai ramai di kawasan Pekuburan Cina. (Hizbullah Muji)

Minta Secepatnya Harus Ditangani agar Kawasan tersebut tidak beralih Fungsi Editor : Erwin Syam Peliput : Maslan Adjid TERNATE - Kurangnya pengawasan dari Pemerintah Kota Ternate membuat warga dengan leluasa mulai mendirikan lapak dan pangkalan semi permanen disepanjang

emperan pekuburan Cina Pantauan koran ini kemarin, jalan Juma Puasa yang berada di tengah pekuburan Cina itu, di bagian timur warga membangun lapak khusus pedagang makanan serta bengkel, bagian tengah dibagun warung rokok dan Deker, sementara di bagian

Barat dibangun pangkalan Mobil sewa, dan pangkalan Ojek Rasid Irawan warga bilangan Salahudin yang biasa beraktivitas di kawasan tersebut menuturkan, sebagian warga mulai ramai membangun di kawasan pekuburan Cina ini saat Pemkot berhasil membuat kawasan tersebut hijau dengan tumbuhan pohon. “awalnya hanya di bagian timur pekuburan yang dibangun bengkel tambal ban dan penjual gorengan,

namun saat ini kondisi di area pekuburan Cina sudah diserbu warga baik untuk lapak maupun dibangun tempat tinggal.” Tutur Rasid Rasid berharap Pemkot Ternate untuk secepatnya bertindak mengantisipasi jangan sampai kawasan pekuburan Cina berubah jadi pasar kaget dan kawan pemukiman baru.”harus di tertibkan, jangan dibiarkan terus menerus seperti tidak ada aturan.” Tutup Rasid. (M6/Lid)

Ruang Tunggu Terminal Gamalama Dikeluhkan TERNATE – Meski perbaikan ruang tunggu terminal Gamalama sudah beberapa bulan lalu, namun hingga kini kondisinya belum juga selesai dikerjakan amatan koran ini di kawasan Terminal Gamalama kemarin, fasilitas tempat duduk untuk warga yang menunggu angkutan terlihat belum juga dipasang, hanya beberapa tiang besi yang disiapkan, sementara dibagian tengah ruang tunggu terlihat dipenuhi pedagang rokok dan makanan ringan yang menem-

RUANG TUNGGU: Kondisi Terkini Ruang Tunggu Terminal Gamalama. (Maslan/MP)

pati ruang tersebut, Fadli, salah satu warga yang diwawancarai Koran ini saat menunggu angkutan umum menuturkan, fasilitas ruang tunggu yang dibangun untuk warga hanya sebagian kecil yang difungsikan sementara beberapa bagian lain diduga disewakan ke pedagang oleh oknum tertentu. “bagian tengah ruang tunggu dipadati pedagang rokok dan makanan, di sisi bagian luar ditempati pedagang pulsa dan sembako, sebenarnya ini termi-

nal ataukan pasar.” Tanya Fadli Fadli mengatakan tidak hanya itu, ruang tunggu yang direnovasi belum juga selesai, padahal sudah beberapa bulan dikerjakan. “tak ada tempat duduk yang layak bagi warga saat menunggu angkutan umum, kami harus berdiri berlama lama di sekitar ruang tunggu tersebut,” Tutur Fadli seraya berharap Pemkot Ternate untuk segera mempercepat penyelesaian pembangunan ruang tunggu terminal Gamalama. (Tr-02/Lid)

JURNALISME WARGA

BPS Halut Ramaikan HUT RI TOBELO - Peringatan HUT Kemerdekaan RI yang dilaksanakan di Kota Tobelo, Halmahera Utara berlangsung meriah. Dalam rangkaian kegiatan yang dilaksanakan Pemkab itu, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Halut turut ambil bagian, salah satunya dengan mengikuti lomba gerak jalan yang telah

Paskibraka Tikep Siap Kibarkan Bendera Pada HUT RI ke 73.

berlangsung, Rabu (15/8). Selain memeriahkan Hut, keikutsertaan BPS ini juga merupakan bagian dari upaya tetap mempererat tali silaturahmi antara BPS dengan Pemkab juga masyarakat Halut. Pengirim: Robi Haddin, Pegawai BPS Halut

APEL: Paskibra Tikep saat mengikuti arahan dari pelatih untuk pemantapan jelang Pelaksanaan upacara HUT RI. (Yahyudin For Malut Post)

GERAK JALAN: Tim dari Badan Pusat Statistik saat mengikuti kegiatan gerak jalan. (Robi Haddin For Malut Post)

TIDORE - Diklat Paskibraka Kota Tikep yang diikuti peserta Pasukan Pengibar Bendera ( Paskibra) merupakan pembobotan yang diikuti siswa siswi untuk mempersiapkan diri, mulai dari langka hingga sikap sempurna dalam gerakan Paskibra, mereka pasukan Paskibra ini dilatih khusus untuk menjalankan tugas pada puncak perayaan HUT RI ke 73 yang dilaksanakan di kota Tikep untuk menuai hasil terbaik pada puncak perayaan HUT RI nanti Para Pelatih yang berasal dari TNI, POLRI dan Purna Paskibraka Indonesia (PPI). Terus menggenjot

Calon Paskibraka dengan dedikasi Mental Dan fisik yang kuat sehingga Capas benar benar siap menjalankan tugas sebagai Pasukan Pengibar Bendera Selain latihan fisik, sebagai materi pendukung, calon Paskibra di malam hari menerima pembobotan terkait wawasan kebangsaan dalam kerangka NKRI. “Dalam rangka memperdalam kecintaan terhadap NKRI sehingga mereka selalu bangga menjadi putra putri Indonesia.” Yahyudin Miraj, Alumni Paski dalam materi wawasan kebangsaan ini calon paskibra dituntut

benar benar mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk mengabdi kepada Nusa dan Bangsa melalui pengibar bendera pusaka pada tanggal 17 agustus tahun 2018 nanti. pasukan pengibar bendera (Paskibra) Tidore Kepulauan yang terdiri dari putra putri terbaik yang terpilih deseleksi secara objektif ini sudah siap untuk menjalankan tugas pada puncak HUT RI ke 73 di Tikep. Jayalah Negeriku, Jayalah Indonesiaku.(*) Pengiriman : Yahyudin Miraj


KAMIS, 16 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 15


SAMB MAJANG KAMIS, 16 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 16

FTIK Terapkan BTA untuk Peserta Ujian Akhir TERNATE – Fakultas Tarbiah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate, mulai menerapkan Baca Tulis Alqur’an (BTA) pada mahasiswa tingkat akhir. Ini dilakukan dengan menguji kemampuan BTA para mahasiswa yang akan menjalani ujian akhir. “Jika dalam tes itu ada yang tidak tahu BTA maka, mahasiswa itu tidak bisa mengikuti ujian komprehensif dan skripsi,” jelas Dekan FTIK, Radjiman Ismail, kepada Malut Post, Rabu (15/8). Menurutnya, penerapan program yang sebelumnya telah diprogramkan namun kurang maksimal ini, sebagai pembaharuan fakultas dan peningkatan mutu kepada mahasiswa. Sebab, diakuinya saat kuliah ada ma-

...DAMKAR Samb Hal. 13

Selain soal sarana, menurut politisi Nasdem ini, Pemkot Ternate juga belum memiliki Rencana Induk Sistem Proteksi Kebakaran (RISPK). Sesuai Peraturan Menteri nomor 25/PRT/M/2008 tentang Pedoman Teknis Penyusunan Rencana Sistem Proteksi Kebakaran.” Sampai saat ini pemerintah juga belum mempunyai RISPK yang sejalan dengan

Penyerahan Hadiah Lomba PKK dan HKG PKK ke 58

hasiswa yang belum tahu BTA. “Kali ini, kami benar-benar ketat. Sekalipun, secara akademik mahasiswa itu sudah selesai,” tandasnya. Hal ini penting karena menurut Radjiman, dalam perspektif masyarakat lulusan IAIN pasti tahu mengaji dan menulis Al-qur’an maka harus dipenuhi. Karena ketatnya penerapan aturan ini, dia mengaku saat ini jumlah mahasiswa FTIK yang mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) sebanyak 300 mahasiswa tapi setelah diseleksi yang bisa ikut ujian komprehensif dan skripsi hanya 150 orang. Meski begitu, masih ada kesempatan bagi mahasiswa yang belum bisa mengikuti ujian Komprehensif dan skripsi untuk periode pertama, yakni Januari hingga 20

Agustus dan Yudisium pada 30 Agustus nanti. Sebab, Radjiman mengaku, ada tahap kedua pelaksanaan ujian akhir, yang dimulai pada 1 September hingga 3 Oktober dan waktu yudisium pada 11 Oktober, sebelum wisuda pada 13 Oktober nanti. Lebih jauh, Radjiman juga memaparkan jumlah Prodi di FTIK, yang jumlahnya 8 Prodi yakni. Pendidikan Bahasa Arab, Pendidikan Agama Islam, Manajemen Pendidikan Islam, Pendidikan Biologi, Matematika, Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Bimbingan Konseling dan Pendidikan Islam serta Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah. ”Dari delapan Prodi di atas, mahasiswa cenderung mengambil Prodi Pendidikan Agama Islam,” pungkasnya. (mg01/nty/pn)

TERNATE- Rapat Rutin TP PKK Kota Ternate dengan TP PKK Kecamatan dan Kelurahan se Kota Ternate telah dilaksanakan di Kelurahan Takome Kecamatan Ternate Barat, Rabu (15/8). Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan penyerahan hadiah kepada Kelurahan Takome sebagai pemenang lomba 10 Program Pokok PKK tingkat Provinsi tahun 2018. Kelurahan Takome sendiri meraih 4 Juara, yakni juara 1 Pelaksana Terbaik Pemanfaatan Halaman Pekarangan (Hatinya PKK), juara 1 Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA ), juara 2 Terbaik Tertib Administrasi, juara 2 Pelaksana Terbaik Administrasi UP2K yang diserahkan lang-

sung oleh Wali kKota Ternate H Burhan Abdurahman selaku Pembina TP PKK Kota Ternate. Setelah itu, juga ada penyerahan hadiah lomba dalam rangkaian Hari Kesatuan Gerak PKK (HKG PKK) ke 58 tingkat Provinsi yang dilaksanakan di Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Juli 2018 lalu. Dalam lomba tersebut Kota Ternate meraih 5 juara, juara 1 lomba Tarian Kreasi, juara 1 Lomba Tebak Kata, juara 2 lomba Pameran UP2K, juara 2 lomba Penyuluhan Kader Kesehatan dan juara 3 Lomba Penyuluhan Kader PKK. Wali Kota Ternane selaku Dewan Pembina TP PKK Kota Ternate berharap prestasi-prestasi yang sangat membanggakan ini bisa dipertahankan sehingga

menjadi contoh buat TP PKK Kelurahan yang lainnya di Kota Ternate maupun TP PKK kelurahan di Maluku Utara. Sementara Ketua TP PKK Kota Ternate menekankan kepada seluruh TP PKK Kelurahan dan Kecamatan untuk fokus dalam pelaksanaan 10 Program Pokok PKK agar bisa meraih juara tingkat Propvinsi di tahun berikutnya. “Tahun ini 2018 Kota Ternate masuk nominasi tingkat Nasional Penilaian Tertib Administrasi UP2K yang diwakili oleh Kelurahan SASA Kecamatan Ternate Selatan yang akan dilaksanakan verifiasi lapangan oleh TP PKK Pusat pada 9 September 2018 mendatang,” tutupnya. (mg-01/ pn/jfr)

tata ruang kota, sebab dalam sistem itu pemerintah belum mendeteksi secara dini bahaya kebakaran dalam suatu wilayah,” kata Nela, sapaan akrabnya. Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kebakaran Ud Mahmud, mengaku, setiap tahun pihaknya, selalu mengusulkan penambahan mobil pemadam kebakaran. Hanya saja, tidak diakomodir oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Ud mengaku, rencana pengusulan mobil ke-

bakaran baru, karena tujuh unit mobil yang ada sudah lama dan sering mengalami gangguan. Hal itu sering kali menghambat aktivitas saat terjadi kebakaran.”Jadi usulan kami ini maksudnya agar operasional kami tidak terganggu, karena mobil yang tersedia sebagian sudah tidak layak,” akunya. Usulan penambahan mobil damkar itu, tambahnya juga agar dapat ditempatkan di kecamatan yang jaraknya cukup jauh dari kota, hal itu untuk meminimalisir

terjadinya kebakaran.” Jadi setiap terjadi kebakaran kantor cabang yang ada di kecamatan langsung ambil langkah, sementara mobil di kantor akan siap back up jika diminta bantuan. Kami juga minta peran DPRD untuk ikut mendorong,” tandasnya. Selain penambahan mobil damkar, Ud juga berharap, agar usulan kantor cabang di Kecamatan Ternate Barat bisa diakomodir. Sebab selama ini, saat terjadi kebakaran di wilayah Pulau Ternate, pihaknya sering terlambat dalam melakukan

penanganan.” Karena jarak dan kepadatan lalulintas dalam kota, akhirnya sering mengalami keterlambatan dalam penanganan kebakaran. Kadang ketika kita sampai ke lokasi, bangunannya sudah hangus,” akunya lagi. Terpisah Sekretaris Kota M Tauhid Soleman saat dikonfirmasi mengaku, tidak diakomodir usulan mobil pemadam kebakaran salah satu faktornya karena kondisi keuangan. Meski Kadis kebakaran mengaku mobil yang ada sering rusak dan mengganggu aktivitas saat memadamkan api,

namun sekkot justru mengatakan mobil yang ada masih bisa digunakan.” Kan mobil yang ada masih bisa dipakai,” tukasnya. Sementara untuk 2019 ini, sekkot mengaku belum bisa memastikan apakah, bisa mengakomodir usulan penambahan mobil damkar atau tidak. Sebab, akan disesuaikan dengan kondisi keuangan.” Kalau soal pembangunan unit cabang pemadam kebakaran di Ternate Barat, kita harus tunggu pembentukan organisasinya dulu,” tandasnya. (cr-05/rul)

bukannya di pasang malah disimpan, saya minta Kadishub tidak banyak alasan lagi,” tukasnya. Terpisah Kepala Dinas Perhubungan Thamrin Alwi, mengatakan, keterlambatan pemasangan itu karena terkendala masalah lokasi, sebab belum ada respons secara resmi

dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) terkait lokasi pasar yang akan dipasang portal. ” Tapi saat rapat kemarin sudah diputuskan akan dipasang di kawasan tersebut, jadi dalam waktu dekat akan segera dipasang sekaligus penerapannya,” janji Thamrin. (cr-05/rul).

but sulit diimplementasikan, karena poin pada perda itu baru bersifat umum. Hal-hal teknisnya harus dijabarkan dalam perwali.” Sulit diimplementasikan kalau tanpa perwali,” tandas politisi NasDem ini. Menurut Nurlaela, pihaknya sudah berulang kali mempertanyakan persoalan perda tanpa perwali tersebut. Namun, pemkot selalu beralasan, bila penyusunan perwali tergantung dari SKPD yang menjalankan perda tersebut.“ Setiap

tanggapan fraksi saat paripurna kami selalu ingatkan hal itu,” tandasnya. Politisi NasDem ini mengaku, sangat menyayangkan, jika perda tersebut tidak bisa diterapkan, karena setiap penyusunan perda menghabiskan anggaran sekitar Rp 70 juta.” Kalau tidak diterapkan itu samahalnya dengan menghambur-hamburkan uang. Karena itu kami berharap perwalinya bisa segera dibuat,” pungkasnya. (cr-05/rul).

Ketua BTM Almunawwar H. Muchsin dan Ketua Panpel H. Ruslan Bian. Diakuinya, untuk distribusikan kurban, pihaknya melibatkan 100 orang yang terdiri dari mahasiswa, Ormas sayap, Swara Radio Almunawwar dan Ibu-ibu Majelis Taklim Majelis Rasullah Almunawwar. Dengan begitu, calon Anggota DPRD Kota Ternate ini mengaku pihaknya dapat menyelesaikan 25-29 ekor hanya dalam waktu 10 jam. Sementara, untuk jumlah hewan kurban yang telah tersedia saat ini sebanyak 14 ekor. Ini terdiri dari sumbangan para imam dan pengurus BTM Almunawwar, sebanyak 4 ekor sapi dan 6 ekor sapi dari anak-anak PAUD Almunawwar sebanyak 6 ekor sapi

yang mengumpulkan uangnya Rp2000 setiap hari. “Ini akan terus bertambah karena kami akan closing penerimaan niat mulia dermawan sampai 3 jam sebelum khatib naik ke atas mimbar,” ungkapnya seraya menambahkan bahwa untuk distribusi, setelah dikoordinasikan dengan Ketua BTM dan Ketua Panpel dengan skema 40-60. “Dalam Kota Ternate 40 persen dan di luar kota 60 persen,” tambah Kabag Keuangan Masjid Almunawwar ini. Sementara untuk kupon, pihaknya telah menyiapkan 1200 kupon. ”Masyarakat yang berhak menerima agar berkoordinasi dengan masjid setempat, agar menghindari penerimaan dobel,” harapnya. (nty/pn)

masih keliru. “Seperti tanggal kegiatan. Bisanya ditulis 15 Agustus s/d 16 Agustus, itu keliru. Harusnya, ejaan penulisannya adalah 15 Agustus S.D 16 Agustus,” jelasnya kepada Malut Post, saat ditemui di Muara Hotel, Rabu (15/8). Selain kesalahan penulisan ejaan itu, masih ada juga kekeliruan pada tulisan di ramburambu lalulintas. Bahkan ada yang menggunakan bahasa asing. Sehingga, banyak masyarakat yang tidak mengerti arti tulisannya. Melihat kondisi itu, dalam penyuluhan tersebut pihaknya melibatkan beragam elemen, untuk dapat lebih memberikan kesadaran dan pemahaman terkait penulisan ejaan bahasa di tempat-tempat

umum. “ Mungkin bagi sebagian orang itu hal sepele. Namun, jika tidak diperhatikan akan berdampak kurang baik bagi masyarakat yang tidak paham,” tandasnya. Kata dia, pihaknya tidak berniat melarang instansi mana pun menggunakan bahasa asing. Namun, perlu diketahui, untuk penggunaan di ruang publik seperti pengumuman atau tulisan di spanduk dan di papan nama, harus menggunakan Bahasa Indonesia. Itu sudah diatur dalam UU nomor 24 tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa dan Lambang Negara,” Bisa saja tulisannya pakai bahasa asing. Tapi, setelah di pasang juga Bahasa Indonesia,” terangnya. (mg-01/pn/rul)

...ALASAN Samb Hal. 13

Wali kota menegaskan, instruksi yang disampaikannya itu segera ditindaklanjuti. Sesuai target, portal akan dipasang di pasar higienis dan pasar percontohan. ” Barang sudah pengadaan,

...PERDA Samb Hal. 13

Burhan meminta SKPD jangan memandang remeh soal perda-perda yang belum memiliki perwalinya. Dalam waktu yang ada, Burhan berharap perwali untuk 14 perda itu segera disiapkan. Terpisah Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kota Ternate, Nurlaela Syarief mengatakan, puluhan perda terse-

...KURBAN Samb Hal. 13

Ko o rd i n a t o r L a p a n g a n (Korlap) Distribusi dan Perlengkapan BTM Almunawwar, Makbul H Wahab bahkan mengungkapkan kalau persiapannya sudah mencapai 90 persen. “Mulai dari kesiapan lokasi penjagalan, kupon distribusi serta database sasaran distribusi,” katanya. Pria yang sudah 8 tahun mengurus korban ini mengaku, pihaknya juga telah siap mendistribusikan daging kurban, baik di dalam Kota Ternate, Hiri,Halbar,Kayoa, Pulau Makean bahkan hingga Malifut seperti tahun sebelumnya yang tidak pernah ada keluhan atau komplain dari masyarakat selama melaksanakan tugas dari

...BAHASA Samb Hal. 13

Kepala Kantor Bahasa Malut, Syarifuddin mengatakan, kegiatan penyuluhan ini, sebagai tindak lanjut dari pemantauan penggunaan bahasa di media luar ruang. Seperti bahasabahasa yang dipajang di tempattempat umum. Menurutnya, penulisan Bahasa Indonesia di tempat umum masih mengalami kekeliruan dalam pengejaan dalam penulisan bahasanya. Misalnya yang ditemui di lapangan, dalam penulisan yang

...TERAPKAN Samb Hal. 13

Menurut Thamrin sosialisasi yang dilakukan itu guna penegakan perda ketertiban umun. Setelah sosialisasi dilakukan namun masih ada yang bandel dan memutar musik keras-keras maka sound sistemnya akan dicabut. “Setelah sosialisasi ini nanti kita akan membuat peraturan wali kota (Perwali),” terangnya. Selain melakukan penertiban pada sound sistem angkutan umum, pihaknya mengaku,

beberapa poin perda ketertiban umum lainnya juga akan dilakukan seperti penutupan jalan. Saat ini Tahmrin mengaku, masih melakukan pemetaan akses jalan mana saja yang bisa ditutup dan mana yang tidak bisa. Hal ini nantinya juga akan dituangkan dalam perwali.” Kita juga akan melakukan penertiban penjual yang menggunakan trotoar sebagai tempat jualan. Kita akan mendata sekaligus melakukan pembongkaran,” pungkasnya. (cr05/rul)


OPINI

KAMIS, 16 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 17

Art: Resayfa Rumra

SIKAP WASPADA CUACA BURUK NASIB warga Kelurahan Mayau, Kecamatan Pulau Batang Dua, Kota Ternate yang berlayar dengan KM Kairos hingga kini masih belum ditemukan. Pencarian terus dilakukan namun, tak kunjung juga berbuah hasil. Kapal tersebut dinyatakan hilang kontak sejak akhir pekan kemarin, setelah tak kunjung tiba di Mayau. Padahal, kapal berkapasitas 10 grosston ini bertolak dari Dermaga Ruko Pateten Bitung, Sulawesi Utara sejak Minggu (12/8) pukul 02.00 WITA. Seharusnya, dengan perkiraan waktu berlayar 11 jam, kapal yang mengangkut 18 orang (bukan 20 seperti yang diberitakan sebelumnya) sudah harus tiba di Batang Dua pukul 2 atau 3 sore WIT. Atas peristiwa tersebut, tim SAR mengerahkan KN SAR 237 Pandudewanata, juga meminta bantuan KN SAR 228 Bimasena milik Basarnas Manado serta KN Pasatimpo milik Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Bitung. 26 personel yang diterjunkan dalam pencarian tersebut ternyata tidak juga mendapatkan petunjuk apapun. Sejauh ini, kendala utama proses pencarian adalah masalah cuaca. Tinggi gelombang yang dihadapi tim pencari mencapai 1,5 meter. Kondisi cuaca buruk yang tak menentu ini menjadi salah satu penyebab terjadinya kecelakaan laut. Karena itu, kepada seluruh warga masyarakat Maluku Utara, terutama masyarakat yang memilih menggunakan transportasi laut. Apalagi, dalam waktu dekat sudah tiba hari raya idul adha. Di momen ini, banyak orang yang memilih pulang kampung untuk merayakan hari raya idul adha di kampung halaman masing-masing. Karena itu, diharapkan kepada seluruh masyarakat untuk lebih waspada atas cuaca buruk yang terjadi di laut. Terutama kabupaten/kota yang dijangkau dengan menggunakan transportasi laut, harus lebih waspada. Misalnya, di kabupaten Kepulauan Sula, Morotai, Halmahera Selatan dan daerah lainnya. Jika memilih transportasi kapal laut, maka diharapkan terlebih dahulu memperhatikan kondisi alam terutama di laut. Kewaspadaan ini penting dilakukan agar tidak terjadi halhal yang tidak diinginkan. (*)

O m Faduli

Quo Vadis Nilai Nasionalisme dan Patriotisme Bangsa Indonesia? PERJUANGAN bangsa Indonesia telah memberikan pengalaman berharga dengan nilai-nilai luhur yang masih terus dipertahankan. Hal ini terwujud melalui perjuangan bangsa dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia yang senantiasa melibatkan warga negara. Keikutsertaan warga negara dalam upaya bela negara merupakan hak dan kewajiban konstitusional setiap warga negara melalui perwujudan sikap dan perilaku yang dijiwai oleh kecintaan kepada bangsa dan negara. Pemantapan kesadaran dan kemampuan bela negara bagi warga negara, merupakan implementasi pencapaian sasaran strategis terhadap nilai-nilai bela negara. Nilai-nilai tersebut meliputi: cinta tanah air, sadar akan berbangsa dan bernegara, yakin kepada Pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban untuk bangsa dan negara, serta memiliki kemampuan awal bela negara. Kualitas warga negara memiliki nilai-nilai bela negara yang memperkuat sistem pertahanan negara dalam rangka menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah serta keselamatan bangsa. Berangkat dari hal di atas, ketika kita melihat lebih jauh, negara Indonesia selain memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah ruah, juga memiliki potensi kekayaan suku, agama, ras, bahasa dan tradisi yang beragam. Sehingga menjadi unik dan panting untuk dikaji dan dibahas dalam ruangruang diskusi publik. Potensi keaneragaman dan keberagaman kadang memicu konflik horizonal di masyarakat kalau tidak dipahami akan hakikat dan makna keberagaman dan keanekaragaman tersebut. Untuk meminimalisir dan membendung adanya konflik dan kesenjangan sosial itu, maka ada satu nilai yang harus diketahui oleh rakyat Indonesia. Nilai tersebut itu harus terpatri dan terkristalisasikan dalam jiwa anak bangsa Indonesia. Nilai-nilai itu adalah nasionalisme atau yang disebut cinta tanah air dan patriotisme yaitu membela tanah air. Kita bisa lihat dalam sejarah bagaimana Founding Father Ir. Soekarno menyampaikan kata-kata motivasi sekaligus membangun kesadaran dan semangat bangsa Indonesia untuk berjuang mengusir penjajah agar keluar dari ibu pertiwi. “Kita mendirikan negara Indonesia, yang kita semua harus mendukungnya. Semua buat semua! Bukan Kristen buat Indonesia, bukan golongan Islam buat Indonesia, bukan Hadikoesoemo buat Indonesia, bukan Van Eck buat Indonesia, bukan Nitisemito yang kaya buat Indonesia, tetapi Indonesia buat Indonesia, semua buat semua!”.“Kebangsaan

Aspirasi Pembaca

Subhan Hi Ali Dodego Sekjen Alumni Parade Cinta Tanah Air (PCTA) Provinsi Maluku Utara Ketum Pusat Studi Mahasiswa (PSM) Ulil Albab IAIN Ternate

Indonesia yang bulat! Bukan kebangsaan Jawa, bukan kebangsaan Sumatra, bukan kebangsaan Borneo, Sulawesi, Bali atau lain-lain, tetapi kebangsaan Indonesia, yang bersama-sama menjadi dasar satu / nationale staat. Demikian perkataan Bung Karno sebagai Bapak pendiri bangsa ketika berpidato menyampaikan nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme kepada seluruh rakyat Indonesia. Bila kita cermati perkataan Bung Karno di atas, mengeluarkan semangat dan ajakan positif. Semua berwawasan kebangsaan yang luas. Jelas bertujuan untuk menularkan virus nasionalisme dan patriotisme, serta mengajak semua komponen bangsa untuk selalu bangga dan rajin bekerja dan berkarya demi tanah air tercinta. Kemudian melalui perkataan tersebut rakyat Indonesia pada saat itu sadar akan hak dan tanggungjawab mereka lalu bangkit dan berjuang melawan penjajah sehingga Indonesia bebas dari cengkeraman dan penindasan kaum penjajah. Lantas yang menjadi pertanyaan adalah kemanakah nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme saat ini? Masih adakah nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme dalam jiwa anak bangsa? Pertanyaan tersebut sangat menarik dan penting untuk dikaji. Menurut hemat penulis, bahwa cinta tanah air dan membela tanah air generasi muda dewasa ini mulai terkikis digilas zaman. Buktinya, banyak generasi muda yang sudah melupakan sejarah perjuangan para pahlawan nasional yang berjuang memerdekakan Indonesia dari cengkeraman penjajah. Persoalan lain adalah sebagian generasi muda sudah tidak mengetahui bahasa daerahnya sendiri, gotong royong tidak lagi menjadi budaya sehingga antara tetangga dengan tetangga tidak saling mengenal, kurangnya kesadaran bela negara dan cinta tanah air sehingga anak-anak sekolah tidak lagi belajar dengan giat dan tekun untuk berprestasi. Yang nampak di permukaan kehidupan sosial adalah budaya hedonis, pragmatis dan apatis yang telah mengkonstruk pemikiran generasi muda, sehingga banyak generasi muda kehilangan arah perjuangan dalam menempuh pendidikan. Membangun Kesadaran Bela Negara memiliki tujuan untuk menanamkan sikap mental dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaan kepada NKRI yang ber-

dasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara. Pembinaan kesadaran bela negara bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai bela negara sehingga setiap warga negara memiliki kesadaran dan mampu mengaktualisasikan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sesuai peran dan profesi warga negara, demi menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan segenap bangsa dari segala bentuk ancaman. Kesadaran dan kemampuan bela negara dibutuhkan guna terabangunnya sistem pertahahanan negara yang bersifat semesta, baik dalam menghadapi ancaman militer, non militer maupun hibrida. Pembangunan kesadaran bela negara diarahkan untuk menangkal fahamfaham, ideologi, dan budaya yang bertentangan dengan nilai kepribadian bangsa Indonesia. Bela negara dilakukan secara berkesinambungan melalui pendidikan dan pelatihan (Diklat) serta sosialisasi sehingga dapat menjadi landasan yang kokoh terhadap ketersediaan sumber daya pertahanan. Pembinaan kesadaran bela negara dilaksanakan melalui lingkungan pendidikan ,lingkungan pemukiman, dan lingkungan kerja. Bela negara adalah tugas dan tanggungjawab seluruh bangsa Indonesia. Kesadaran bela negara harus dimulai sejak dini. Sebab, nilai dari cinta tanah air dan bela tanah air harus terpatri dalam jiwa bangsa Indonesia. Karena nilai bela negara dan cinta tanah air ini bisa menyatukan bangsa Indonesia yang berbeda-beda. Semboyan bangsa Indonesia, yaitu Bhineka Tunggal Ika harus diimplementasikan dalam kehidupan seharihari. Sehingga semangat bela negara dan cinta tanah air dapat menjadi karakter. Selain dari membangun kesadaran bela negara, maka yang harus dibangun juga adalah karakter bangsa. Pembangunan karakter bangsa sebagai bagian dari revolusi mental,diselenggarakan melalui pembinaan kesadaran dan kemampuan bela negara bagi setiap warga negara Indonesia untuk menyiapkan SDM untuk pertahanan negara serta penguatan jati diri bangsa yang berdasarkan kepribadian dan berkebudayaan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Pembangunan karakter bangsa dilakukan secara terintegrasi di semua, Pemda dan komponen bangsa lainnya. Program

Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN) diwujudkan untuk membentuk kader bela negara yang memiliki kesadaran dan kemampuan didasarkan pada nilai-nilai bela negara. Sebagaimana kita mafhum, bahwa sejarah telah mencatat bangsa Indonesia dibangun atas dasar nilai-nilai luhur nasionalisme dan patriotisme. Sehingga Indonesia masih berdiri sebagai negara yang kokoh dan kuat hingga saat ini. Nilai ini hadir diawali dengan rasa cinta dan membela tanah air oleh para leluhur bangsa Indonesia sehingga rakyat Indonesia bisa meraih kemerdekaan. Oleh karena itu jasa para pahlawan bangsa harus kita hargai dan diabadikan. Nilai-nilai itu kemudian melahirkan sikap gotong royong dan toleransi dalam kehidupan umat beragama yang dibingkai dalam Bhineka Tunggal Ika sehingga tercipta suasana yang harmonis pada masyarakat multikultural. Di sini penulis ingin mengafirmasikan kembali bahwa Bangsa Indonesia tidak dapat dilawan oleh negara asing melalui kekuatan invasi militer. Akan tetapi ada kelemahan bangsa yang saat ini menjadi sorotan dunia untuk digorogoti dan dirongrong oleh negara asing yang tidak senang dengan Indonesia. Adapun kelemahan bangsa Indonesia bisa dihancurkan dari segi membangun isu yang berkaitan dengan Suku, Agama, Ras, dan Golongan (SARA). Isu SARA ini adalah satu-satunya cara yang biasa dipakai oleh orang-orang yang ingin menghancurkan bangsa Indonesia. Ketika isu SARA ini dimunculkan maka dengan sendirinya akan melemahkan sistem pertahanan dan keamanan negara. Kenapa hal itu bisa terjadi? Karena Indonesia Adalah negara multikultural sehingga dengan isu tersebut semua golongan akan memperjuangkan golongannya masing-masing dan berimplikasi pada saling gontok-gontokkan bahkan klimaksnya terjadi perang saudara (konflik horizontal). Ketika hal ini sudah terjadi, maka negara asing dengan mudah menguasai Indonesia. Dengan demikian, untuk membendung dan mempertahankan eksistensi NKRI harus dimulai dari kesadaran kolektif warga negara tentang pentingnya cinta tanah air dan membela tanah air. Nilai nasionalisme dan patriotisme harus terpatri dan terkristalisasikan dalam jiwa setiap anak bangsa. Apalagi generasi muda sebagai tulang punggung bangsa dan menjadi garda terdepan untuk umat dan bangsa. Sudah seharusnya lebih berperan aktif dalam lingkungan sosial kemasyarakatan sebagai bentuk pengabdian dan membela tanah air.(*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 2 page dengan poin huruf 12. disertai dengan foto Penulis beresolusi baik. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 081356722755. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.

Nilai Tukar Petani Tak Capai Lagi Surplus Bagaimana kabar petani di Maluku Utara? TELEPON PENTING

Polda Malut (Pelayanan)

3126110

(0921) Polda Malut (Pelayanan)

Polres(0921) Ternate3126110 (Pelayanan)

3121110

Polres(0921) Ternate (Pelayanan)

(0921) 3121110 UGD RSUD Ternate UGD RSUD Ternate (0921) 3124118

(0921) 3124118 Pemadam Kebakaran Pemadam Kebakaran

(0921)

3124113

(0921) 3124113 PLN Ternate (Gangguan) PLN Ternate (Gangguan)

3121272 3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Telkom Informasi Informasi 108 108 (0921) (0921)

Bandara Babullah

3121797 - 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434

(0921)

Driver (online)

081 340 001945 081 340 440331 Pengaduan Pelanggan PLN

081 143 0040 Kantor SAR Ternate (Emergency)

0921 - 3120069

BADAN Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku Utara kembali merilis angka Nilai Tukar Petani(NTP) Maluku Utara pada tanggal 02 agustus 2018 lalu. NTP Maluku Utara bulan Juli 2018 diumumkan sebesar 98,92. Angka ini di bawah angka NTP Nasional yang tercatat mencapai 101,66. Jika kita perhatikan selama beberapa bulan terakhir, sudah sejak April 2018 NTP Maluku Utara selalu berada di bawah angka 100. Bahasan tentang rendahnya NTP ini sayangnya tidak terlalu “viral” di media, kalah pamor dengan bahasan mengenai inflasi maupun pertumbuhan ekonomi. Ironi memang, jika NTP sedianya dianggap sebagai proksi kesejahteraan petani, bukankah berbicara mengenai NTP artinya berbicara mengenai kesejahteraan lebih dari 39,84 persen masyarakat Maluku Utara yang tercatat berprofesi sebagai Petani? Proksi Kesejahteraan Petani NTP merupakan perbandingan antara Indeks harga yang diterima petani (It) dengan Indeks harga yg dibayar petani (Ib). Indeks harga yang diterima petani (It) menunjukkan fluktuasi harga barang-barang yang dihasilkan petani. Sedangkan, Indeks harga yang dibayar petani (Ib) mencerminkan fluktuasi harga barang-barang yang dikonsumsi oleh petani serta fluktuasi harga barang yang diperlukan untuk memproduksi hasil pertanian. Sederhananya, NTP merepresentasikan daya tukar (term of trade) dari produk pertanian yang dihasilkan petani dengan barang dan jasa yang dibutuhkan petani dalam produksi maupun konsumsi rumah tangga. NTP lebih dari 100, berarti petani mengalami surplus. Harga produksi naik lebih besar dari

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan MS Djahir, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.co.id - iklan@malutpost.co.id

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Urief Hassan DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Faisal Djalaluddin DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri; Anggota: Muhammad Syadri, Bukhari Kamaruddin, Irman Saleh, Muhammad Nur Husen, Ika Fuji Rahayu, Erwin SyamPEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Ika Fuji Rahayu

Sri ri J Juli Asdiyanti, sdiy SST BPS Provinsi Maluku Utara

kenaikan harga konsumsinya. Pendapatan petani naik lebih besar dari pengeluarannya. Jika NTP sama dengan 100, berarti petani mengalami impas.Kenaikan atau penurunan harga produksinya sama dengan kenaikan atau penurunan harga barang konsumsi. Pendapatan petani sama dengan pengeluarannya. Sementara jika NTP kurang dari 100, berarti petani mengalami defisit. Kenaikan harga produksi relatif lebih kecil dibandingkan dengan kenaikan harga barang konsumsinya. Pendapatan petani lebih kecil dari pengeluarannya. Semakin tinggi NTP, secara relatif semakin kuat pula tingkat kemampuan atau daya beli petani.Keterkaitan antara kesejahteraan petani dengan daya beli didasari dengan teori bahwa kesejahteraan masyarakat akan berbanding lurus dengan kuantitas dan kualitas barang yang dikonsumsi. Sementara, kuantitas dan kualitas barang yang dikonsumsi

mencerminkan daya beli masyarakat. Dengan kata lain, semakin tinggi daya beli masyarakat dapat dikatakan masyarakat tersebut semakin sejahtera. Kesejahteraan Petani di Maluku Utara Data yang dirilis BPS menunjukkan angka NTP Maluku Utara melampaui impas terakhir pada bulan Maret 2018 yaitu 100,58. Semenjak April hingga Juli 2018, NTP Maluku Utara tidak pernah menyentuh angka 100. Hal ini berarti sudah sejak April 2018 secara umum petani di Maluku Utara mengeluarkan biaya untuk produksi dan konsumsi lebih besar dari pendapatannya. Jika kondisi ini terus berlangsung kesejahteraan petani tentu menjadi taruhannya. Saat daya tukar produk pertanian yang dihasilkan petani Maluku Utara menurun, pendapatan petani juga ikut menurun. Ini tentu akan memaksa petani untuk mengurangi konsumsi dan biaya produksi pertaniannya. Karakteristik petani yang memiliki pengeluaran rumah tangga dekat dengan garis kemiskinan membuat petani sangat rentan jatuh dalam jerat kemiskinan ketika pendapatannya berkurang. Kita tentu tidak perlu heran jika nantinya angka kemiskinan bisa saja juga ikut meningkat. Problema Petani Maluku Utara Menjadi petani tentu tidaklah mudah. Selain identik dengan kemiskinan, profesi petani juga sering dianggap pekerjaan kasar dengan produktivitas rendah dan jauh dari kata sejahtera. Sebagai indikator kesejahteraan petani, besar kecilnya angka NTP turut dipengaruhi oleh kinerja dan produktivitas petani. Banyak faktor yang mempengaruhi produktivitas petani di Maluku Utara.

SMS Pembaca

REDAKTUR PELAKSANA : Jufri Duwila KOORDINATOR LIPUTAN : Fahrul Marsaoly KOORDINATOR KREATORIAL : Muhammad Nur Husen REDAKTUR : Bukhari Kamaruddin, Muhammad Nur Husen, Sunarti, Irman Saleh, Ika Fuji Rahayu, Jufri Duwila, Fahrul Marsaoly, Haiyun Umamit, Erwin Syam, Fahruddin Udi, Abdullah Dahlan Conoras (Nonaktif), PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Purwanto Ngatmo REPORTER : Rusdi Abdurahman, Hasbi Konoras, Abd. Yahya Abdullah, Gunawan Tidore, Mahfud Husen, Maslan Adjid, BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO TIDORE : Fahrudin Abdullah BIRO HALUT : Ridwan Arif BIRO HALTENG : Wahyudin Madjid

BIRO HALBAR : Samsudin Chalil BIRO MOROTAI : Fitrah A. Kadir BIRO HALSEL : Samsir Hamajen BIRO HALTIM : Muhamad Kabir BIRO KEPSUL : Ikram Salim FOTOGRAFER : Hizbullah Muji IT : Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Muhammad Rizky, Mastu, Fadly Alhadar MANAJER UMUM/KEUANGAN : Mila Ariani STAFF : Rugaya Hamaya, Azis Dali

Wartawan Malut Post dilengkapi tanda pengenal dalam menjalankan tugas jurnalistik. Apabila ada keraguan terhadap identitas wartawan di lapangan, silakan menghubungi Sekretaris Redaksi 0821-9552-8546

Pertama, kondisi alam. Petani bergantung pada hujan dan nelayan bergantung pada cuaca di lautan. Terutama di wilayah Maluku Utara yang merupakan daerah kepulauan. Kondisi alam yang tak bersahabat turut menjadi masalah besar dalam melakukan aktivitas pertanian. Kedua, gejolak harga pasar. Perlu diakui bahwa harga-harga barang dan jasa di Maluku Utara masih sangat dipengaruhi mekanisme pasar. Saat permintaan tinggi dan stok berkurang, harga melonjak naik. Akan tetapi, saat permintaan kosong harga juga ikut jatuh dan merugikan petani. Belum lagi gempuran impor produk pertanian dari luar Maluku Utara. Ketiga, produktivitas. Pemerintah Maluku Utara punya serangkaian program untuk meningkat kesejahteraan petani salah satunya yaitu meningkatkan produktivitas petani. Ada yang berhasil tapi banyak juga yang pada akhirnya hanya jadi pemanis. Jika produktivitas petani meningkat dan ditunjang dengan kebijakan yang tepat dari Pemerintah, pendapatan petani juga ikut meningkat dan kesejahteraan petani ikut terdorong naik. Produktivitas petani yang tinggi saja tidak cukup menjanjikan meningkatnya pendapatan petani. Sebagai contoh, kontrol Pemerintah atas harga gabah sangat penting, karena saat panen harga gabah cenderung merosot diikuti penurunan harga beras sehingga membuat petani merugi. Ke depan Pemerintah Maluku Utara memang perlu lebih jeli menerapkan programprogram yang pro pertanian. Tidak hanya diterapkan, tapi program-program tersebut juga perlu diawasi dan dievaluasi keberhasilannya.(*)

MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru (Non Aktif) KOORDINATOR : Ahmad Dahlan STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi, Ahda Hamid MANAJER IKLAN : Ako La Owi, STAFF : Jalal Husen, Firdha R Barakati, Imelda, Suhardiman Suherman DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan


DIRGAHAYU RABU, 15 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 18

HARI MERDEKA

Naura Ingin Anak Indonesia Sukai Lagu yang Sesuai dengan Usia JAKARTA - Usia kemerdekaan Indonesia memang sudah memasuki 72 tahun. Namun masih banyak harapan-harapan yang tentunya di inginkan oleh masyarakat Indonesia, khususnya dibidang seni musik. Sebagaimana diketahui, di usia anak-anak saat ini, mereka cenderung lebih banyak menyukai lagu dewasa yang memiliki makna cinta antar lawan jenis. Tak ada lagi anakanak yang menyukai atau bahkan mau untuk mendengarkan lagu-lagu yang memang sesuai dengan usianya. Salah satu aktris yang sangat merasakan hal tersebut ialah putri dari Nola B3, Naura. Gadis cilik berusia 12 tahun tersebut bahkan menyatakan keinginan besarnya di hari kemerdekaan ini, bahwa ia ingin agar anak-anak Indonesia bisa lebih menyukai lagu-lagu yang pantas untuk didengarkan sesuai usia. “Indonesia di tahun 45 sudah merdeka, terus kita juga semangat hari ini, karena kayak hari ini itu harinya kita bersenang-senang, makanya kita semua disini senang,” ujar Naura yang ditemui di Lapangan Polri Munjul, Jakarta Timur, Kamis 17 Agustus 2017. “Semoga ke depannya Indonesia khususnya anak-anak Indonesia semua suka sama lagu yang sesuai dengan umurnya. Terus generasi anak Indonesia juga bisa semakin baik dan semangat belajar anak-anak Indonesia juga semakin baik,” sambungnya. Tidak hanya mengkritik soal minimnya lagu anak sehingga mereka terpaksa menyukai dan mengidolakan lagi-lagu khusus orang dewasa. Naura bahkan menginginkan agar pendidikan untuk anak-anak seusianya bisa semakin baik dan merata. Baginya, pendidikan adalah aalah satu kunci kesuksesan untuk seseorang dimasa depan. “Semoga ke depannya Indonesia bisa lebih sukses dan semoga pendidikan makin baik dan merata, karena anak-anak indonesia butuh pendidikan,” paparnya. (edi/ozc)

Sissy Ajak Kedua Anaknya Nonton Keseruan Lomba 17-an JAKARTA - Sebagai orangtua, sudah sepantasnya Sissy Priscillia beserta sang suami, Rifat Sungkar, mulai mengajari anak mengenai hal-hal baru. Salah satunya adalah turut memperkenalkan momen hari kemerdekaan, yang jatuh pada Kamis 17 Agustus 2017. Meski belum terlalu memperkenalkan hal tersebut lewat cerita mengenai sejarah, Sissy diketahui mulai mengajak kedua anaknya El Mayka dan Mikkairo untuk ikut memperingati hari kemerdekaan. Salah satunya adalah dengan mengajak mereka untuk menonton perlombaan di lokasi yang tak jauh dari kediamannya. “Seruuuuu banget nonton lomba ‘tujuhbelasan’ bareng anak anak, sambil inget inget masa kecil dan kasih tau anak anak kalo beginilah perayaan hari kemerdekaan kita, siapa aja boleh ikut lomba, mau yang bapak bapak, ibu ibu, anak anak sampe tadi yang nenek nenek aja ada ikut lomba masukin cabe ke botol.. !!!,” tulisnya pada kolom keterangan foto. “Mayka & Kairo juga happy banget, tiap kali ada peserta lomba balap karung yang jatuh mereka ketawa, dan kalo ada yang sampe di garis finish, mereka ikut tepuk tangan! #ceritaRifatSissy #elmaykasungkar #mikkairosungkar #momwithtwoboys #independeceday #harikemerdekaan #17agustus2017,” sambungnya. Panasnya terik matahari membuat Sissy yang asyik mengenalkan kedua anaknya pada momen 17 Agustus harus membawanmereka untuknkembali ke rumah. Akan tetapi Sissy menyatakan bahwa sang anak, El Mayka yang kini sudah berusia 3 tahun nampak enggan untuk diajak pulang. Bahkan beberapa kali ia ingin kabur untuk kembali ke lokasi perlombaan. “Karna udah puanassssss banget diluar, akhirnya kami ajak anak anak pulang..,” paparnya. “Keliatan ya betapa sang papa @ rifato repot banget tahan Mayka yang mau kabur balik liat lomba ‘tujuhbelasan’. Good job Kids!,” tandasnya. (edi/ozc)

13 Makna Proklamasi Bagi Bangsa Indonesia SETELAH merdeka, Republik Indonesia kemudian menjadi negara yang berdaulat penuh dengan kekuasaan mutlak tanpa intervensi dari negara lain, menjadi tolak ukur untuk mengatur sendiri bentuk pemerintahan dan tata susunan pemerintahan yang dikehendaki oleh para pendiri bangsa. Lantas apa makna proklamasi bagi bangsa Indonesia? 1. Lahirnya Sebuah Negara Indonesia Setelah adanya proklamasi atau sesudah Indonesia merdeka, maka lahir lah negara Republik Indonesia yang bebas dari penjajahan, berdiri sendiri, tanpa dikuasai oleh bangsa mana pun. Tetapi dalam perkembangan selanjutnya, negara ini di usik kembali oleh bangsa-bangsa penjajah yang kemudian memunculkan beberapa pertempuran besar, salah satunya Agresi Militer Belanda 1. 2. Merupakan Puncak Perjuangan Pergerakan Kemerdekaan Sebelum dilakukannya proklamasi kemerdekaan, para pejuang kita telah berusaha mati-matian agar negara tercinta ini bebas dari penjajahan sejak zaman pergerakan nasional sampai masa penjajahan Jepang, maka peristiwa bersejarah “Proklamasi Kemerdekaan” merupakan puncak perjuangan kemerdekaan yang telah dilakukan selama berpuluh-puluh tahun. 3. Titik Tolak atau Awal Pelaksanaan Amanat Penderitaan Rakyat Artinya sebuah awal pemerintahan dimulai, dengan mengutamakan kepentingan rakyat dalam segala urusan pemerintahan. Seperti yang kita ketahui, rakyat telah menderita selama berpuluh-puluh tahun akibat penjajahan kolonialisme yang sangat menyiksakan dan menyakitkan. 4. Berakhirnya segala Bentuk Penjajahan dan Dimulainya Sebagai Negara Merdeka Masa di mana menjadi sebuah bangsa yang dijajah oleh negara-negara seperti Belanda, Inggris, Jepang telah berakhir, membuka lembaran baru menjadi sebuah negara merdeka, tanpa melupakan sejarah kelam dan belajar dari masa lalu, agar ke depannya lebih baik.

Presiden Soekarno saat membacakan naskah teks Proklamasi.

5. Menjadi Pernyataan De Facto atau Pengakuan Kedaulatan Sebuah Negara Dengan adanya proklamasi, maka bangsa Indonesia menyatakan telah merdeka. De Facto merupakan bahasa latin, artinya Fakta atau pada kenyataannya. 6. Menaikkan Martabat Bangsa Setelah dilakukannya proklamasi pada tanggal 17 Agustus 1945, martabat dan harga diri bangsa semakin naik, tidak seperti sebelumnya karena desakan penjajah. 7. Tonggak Sejarah bangsa Indonesia Artinya peristiwa proklamasi menjadi momentum penting yang memiliki makna bagi perkembangan, sehingga dapat merubah pola pikir, sikap dan tindakan yang akan dilakukan untuk lebih maju kedepannya. 8. Aspek Hukum Sebelum merdeka, hukum yang berlaku di Indonesia adalah hukum kolonial. Setelah proklamasi, maka pemerintah Indonesia yang sudah terbentuk sesegera mungkin mengganti hukum bangsa penjajah tersebut dengan hukum resmi yang dibuat oleh bangsa Indonesia. 9. Aspek Historis Makna proklamasi bagi bangsa Indonesia ditinjau dari aspek historis maksudnya adalah dengan adanya proklamasi maka titik akhir sejarah kesusahan bangsa Indonesia dalam mengusir penjajah dan menjadi titik awal Indonesia sebagai negara merdeka.

10. Aspek Sosiologis Makna proklamasi bagi bangsa Indonesia pada aspek sosiologis yaitu munculnya rasa bebas dan merdeka dalam diri seluruh rakyat Indonesia. 11. Aspek Kultural Dengan adanya Proklamasi maka munculnya peradaban baru dimana harkat dan martabat semua masyarakat Indonesia sejajar (sama). Rasa kemanusiaan yang muncul pada kehidupan masyarakat mulai berkembang dengan cepat. 12. Aspek Politis Makna Proklamasi bagi bangsa Indonesia pada aspek politis yaitu dapat menegaskan bahwa bangsa Indonesia merupakan bangsa yang berdaulat dan memiliki kedudukan sama dengan negara-negara lainnya. 13. Aspek Spiritual Makna Proklamasi pada aspek spiritual yaitu menyadarkan kita bahwa kemerdekaan yang telah bangsa Indonesia peroleh merupakan berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa. Tanpa ridho dari-Nya perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajah mungkin tidak akan berhasil. Setelah Indonesia merdeka melalui berbagai proses yang diakhiri dengan proklamasi kemerdekaan, langkah selanjutnya yang harus ditempuh oleh pemerintah Indonesia yang baru pertama kali dibentuk adalah usaha untuk membentuk struktur dan infrastruktur pemerintahan di Indonesia. (http://sumbersejarah1.blogspot.com/)

Jokowi Kukuhkan 68 Anggota Paskibraka di Istana Negara

PASKIBRAKA: Presiden Joko Widodo saat mengukuhkan anggota Paskibraka di Istana Negara

JAKARTA  Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengukuhkan 68 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/8). Sebanyak 68 anggota Paskibraka itu merupakan pelajar SMA dan perwakilan dari 34 provinsi di Indonesia. Mereka nantinya akan bertugas sebagai pengibar bendera pada HUT ke-73 Kemerdekaan Indonesia, Jumat (17/8) mendatang. “Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, pada hari ini saya mengukuhkan saudara-saudara sebagai pasukan pengibar bendera pusaka yang akan bertugas di Istana Merdeka pada tanggal 17 Agustus 2018,” kata Jokowi saat mengukuhkan Paskibraka di Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/8). Kemudian, Jokowi membacakan pernyataan pengukuhan 68 pelajar tersebut sebagai anggota Paskibraka dan mendoakan agar mereka dapat mengemban tugasnya dengan baik saat pelaksanaan nanti. “Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan rahmat dan kemudahan dalam tugas negara,” sambung Jokowi. Sebagai tanda pengukuhan secara simbolis, Jokowi menyematkan lencana dan memasang kendit kepada perwakilan Paskibraka, Nur Hikmah Ramadhani. Anggota lainnya kemudian mengikuti dengan mengenakan lencana dan kendit masing-masing. (l6c/kox)

Jelang HUT Kemerdekaan RI Bandara Soetta Gelar Aneka Lomba Tradisional TANGERANG - Jelang Hari Kemerdekaan dan hari jadinya, berbagai perlombaan digelar oleh pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta, PT Angkasa Pura II (Persero). Menariknya, peserta lomba kali ini didominasi oleh warga Negara Asing (WNA). Di antara peserta merupakan penumpang yang sedang menunggu waktu untuk terbang. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, bahkan digelar juga lomba karyawan bandara versus para penumpang. “Masih sama dengan tahun lalu, di terminal kami mengadakan fun games,” ujar Senior Manager of Branch Communication and Legal, Bandara Soekarno-Hatta, Febri Toga Simatupang, Rabu (15/8). Namun, kali ini lebih meriah karena perlombaan tidak hanya

meliputi tradisional games seperti lomba kelereng, makan kerupuk dan memasukan paku ke dalam botol. Khusus di Terminal 3 dalam rangka menyambut Asian Games, terdapat fun games futsal, billiard, tenis meja, serta football yang kami sediakan dalam rangka menyemarkan Asian Games. PT Angkasa Pura II ingin para penumpang memiliki pengalaman khusus saat berada di Bandara Soekarno-Hatta dengan momentum hari kemerdekaan. “Begitu pun dengan para WNA, mereka akan mengenang cara kami dalam merayakan hari kemerdekaan,” tutur Febri. Tidak sampai di situ, para pengguna jasa yang beruntung juga akan mendapat kado kemerdekaan. Peserta fun games pun berhak

Calon penumpang terlihat asik bermain ‘fun games’ yang disediakan pengelola Bandara Internasional Soekarno Hatta, di Terminal 3. Perlombaan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI, hari jadi Angkasa Pura II serta Asian Games 2018.

mendapat hadiah atas partisipasinya mengikuti acara yang digelar sejak

Selasa sampai dengan Jumat 17 Agustus. (l6c/kox)

Aksi Emak-Emak Merayakan Kemerdekaan di Perbatasan RI-Timor Leste KUPANG - Ada cara unik yang diekspresikan warga Perbatasan Indonesia -Timor Leste untuk menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 2018. Di Desa Kereana, Kecamatan Botin Leobele, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur, beberapa ibu rumah tangga alias emak-emak merayakan kemerdekaan dengan menenun lembaran kain bendera Merah Putih. Kain tenunan berbentuk selendang itu warnanya menyerupai lambang bendera negara Indonesia yakni merah

putih. Tenunan tersebut ternyata untuk dijual ke warga guna mendapat penghasilan tambahan dan menopang ekonomi rumah tangga. Sebagian lainnya diperuntukan bagi anak-anak mereka di Sekolah Dasar yang akan mengikuti lomba gerak jalan. Fransiska Kolo Teti, salah seorang penenun selendang mengatakan niatnya membuat tenunan selendang merah putih itu hanya memanfaatkan peluang ekonomi momentum HUT Kemerdekaan RI. Bahkan empat lembar tenunan

selendang milik Fransiska jauh hari sudah dipesan pihak sekolah SDK Tualaran di desanya yang akan dipakaikan kepada anak-anak di sekolah tersebut untuk mengikuti lomba gerak jalan. Selendang berukuran kurang lebih 100cm kali 25cm itu dipatok seharga Rp 25.000 per lembar. “Ini baru pertama kali saya tenun selendang berwarna bendera Indonesia. Saya coba-coba saja buat pas 17-an begini,” kata Fransiska, Senin 13 Agustus 2018. Hampir seluruh ibu rumah tangga di Desa Kereana Kecamatan

Botin Loebele bermata pencaharian sebagai penenun. Usaha kain tenun tersebut bahkan menjadi sumber ekonomi untuk kehidupan keluarga dan juga membiayai sekolah anakanaknya. Hasil tenunan kali ini juga menjadi promosi bagi usaha tenun ibu-ibu di Desa Karena agar bisa berkembang. Apalagi tahun ini anakanak SDK Tualaran yang menggunakan selendang berwarna merah putih dari tenunan ikat tersebut mewakili kecamatan Botin Leobele ke tingkat kabupaten. (l6c/kox)


HUKUM & KRIMINAL KAMIS, 16 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 19

Residivis Narkoba Divonis 7 Tahun Pengedar SS, Terdakwa Didenda Rp 1 Miliar SIDANG: Terdakwa narkoba menjalani sidang tuntutan

Editor : Irman Saleh Peliput : Hasbi Konoras

JPU Tuntut 7 Tahun Penjara SELAIN Jeri, terdakwa kasus narkoba hang menjalani sidang kemarin adalah Ridwan. Ia disidangkan dengan agenda tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU). Terdakwa yang juga residivis ini dituntut 7 tahun penjara dan dikenai denda Rp 1 miliar, subsider 6 bulan kurungan. Dalam tuntutan itu, JPU meminta kepada majelis hakim

yang memeriksa dan mengadili perkara tersebut memutuskan terdakwa terbukti bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak melawan hukum, menawarkan untuk dijual, menjual, menjadi perantara jual beli narkotika golongan satu jenis sabu sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 114 ayat 1 Undang Undang nomor

KASUS Penyidik Polres Masih Kesulitan TERNATE – Penyidik Reskrim Polres Ternate rupanya kesulitan mengungkap siapa pelaku pembobolan brankas milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Ternate. Kasus yang terjadi pada Desember 2017 lalu itu hingga kini belum diketahui siapa pelakunya, padahal telah memasuki 8 bulan. Kesulitan penyidik mengungkap kasus ini karena mengaku minimnya petunjuk. Kasat Reskrim Polres Ternate, AKP Randhir Prakarana mengatakan, pihaknya masih mencari petunjuk-petunjuk yang lain, dimana terkait dengan kasus lama yang sama. Sehingga dilihat modusnya, kemungkinan sama maka akan dilakukan pengungkapan. Meski begitu, dia mengaku pihaknya sudah memeriksa saksi-saksi dan juga terduga yang sebelumnya merupakan orang dalam sendiri. Hanya saja, penyidik belum mengambil langkah tegas seperti ditahan, karena masih terduga.

“Jadi, sudah ada beberapa orang yang dicurigai, tapi memang alat bukti masih kurang, buktibukti yang mengarah untuk menetapkan tersangka belum cukup,”akunya, seraya mengatakan pihaknya belum bisa menindaklanjuti. Akan tetapi soal kasus pihaknya tetap kembangkan. Sekadar diketahui Kantor Dinas PUPR Kota Ternate dibobol maling pada Selasa 5 Desember 2017 lalu. Dalam aksi tersebut, maling yang diduga dilakukan oleh orang yang telah mengerti situasi dan kondisi kantor ini membawa kabur uang tunai senilai Rp 250 juta. Pelaku masuk lewat pintu belakang kantor lalu mencungkel pintu dan masuk ke dalam kantor. Pelaku tersebut diduga lebih dari satu orang. Kasus ini sempat di backup tim Jatanras Polda dan sempat dicurigai orang dalam yang melakukannya. Namun minimnya petunjuk membuat penyidik kesulitan.(tr-04/lex)

35 tahun 2009 tentang narkotika. “Sebagaimana dalam dakwaan kesatu penuntut umum,” kata Hadiman. Keadaan yang memberatkan terdakwa adalah perbuatan terdakwa merusak masa depan generasi penerus bangsa. Perbuatan terdakwa tidak mendukung program pemerintah dalam pemberantasan narkoba. Terdakwa pernah dihukum kare-

na penyalahgunaan narkotika. “Keadaan yang meringankan adalah terdakwa mengakui kesalahannya, terdakwa bersikap sopan, terdakwa berjanji tidak akan mengulangi lagi dan terdakwa memiliki tanggungan keluarga,” ujar JPU Hadiman. Jaksa juga meminta agar menetapkan barang bukti berupa satu sachet kecil sabu seberat 0,06 gram dirampas untuk dimusnahkan. Sidang akan dilanjutkan pada Selasa (22/8) pekan depan dengan agenda putusan. (cr-04/lex)

TERNATE – Seorang terdakwa kasus narkoba menjalani sidang putusan di Pengadilan Negeri (PN) Ternate, kemarin (15/8). Dia adalah Jufriyanto alias Jeri. Jeri yang merupakan residivis kasus narkoba ini divonis 7 tahun penjara. Selain itu, ia juga dikenai denda Rp 1 miliar, dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka akan diganti dengan pidana penjara selama 3 bulan. Ketua Majelis Hakim Rahmat Selang dalam putusan itu mengatakan terdakwa dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah tanpa hak melawan hukum menjual narkotika golongan satu jenis sabu-sabu (SS) yang beratnya melebihi

Humas Polda Dapat Kendaraan Operasional TERNATE – Dalam mendukung kinerja dan mempelancar aktvitas peliputan untuk bidang Humas Polda seluruh Indonesia, Markas Besar (Mabesr) Polri melalui Divisi Humas (Div Humas) memberikan kendaraan operasional kehumasan untuk seluruh Polda, termasuk Polda Malut. “Mobil operasional ini

merupakan langkah Kapolri Jenderal Tito Karnavian terkait dengan manajemen media, sehingga dalam hal ini Divisi Humas melakukan pengadaan kendaraan dengan peralatan canggih sesuai perkembangan zaman. Ini guna menghasilkan produk-produk yang berkualitas,”jelas Paur Penum Humas Polda Malut, AKP Hefrizon, Rabu (15/8).

Menurut Hefrizon, kendaraan operasional berupa sebuah mobil dengan kapasitas 2500 CC merk Nissan, dilengkapi peralatan canggih, diantaranya Hand camp, Laptop, Kamera, Wifi dan GPS. Untuk itu, diharapkan kepada anggota Humas untuk lebih aktif sehingga proses peliputan di lapangan dapat diakses oleh pimpinan dengan

Penyelidikan Kasus Pinjaman Hampir Rampung TERNATE- Penyelidikan kasus dugaan korupsi Pinjaman Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat ke Bank Pembangunan

Daerah (BPD) senilai Rp 159,5 miliar rupanya hampir rampung. Ini disampaikan Kasi Penkum Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku Utara (Malut) Apris R Ligua. Menurut Apris penyelidikan kasus ini masih terus berlanjut dan progresnya berkas perkara hampir rampung. “Saat ini kami fokus perampungan berkas,”ujarnya, kemarin (15/08). Bagi dia, dalam kasus ini sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Halbar diduga terlibat. Apalagi Danny Missi. Karena, Denny selaku Bupati yang statusnya sebagai penanggungjawab.

“Jadi kasus ini tentu sudah menyalahi mekanisme sebagaimana tertera dalam Peraturan Pemerintah (PP) nomor 30 Tahun 2013 tentang pinjaman daerah,”kata Apris. Lanjutnya, tim penyelidik tidak pernah berhenti mengusut dugaan korupsi berjamaah sebagaimana dimaksud. Proses penyelidikan tetap berjalan. tujuannya, menggali lebih detail karena banyak item pinjaman itu melibatkan semua SKPD serta anggota DPRD Halbar. Meski demikian tim membutuhkan sedikit waktu untuk mengungkap penyelewengan anggaran tersebut.

5 gram sebagaimana dalam dakwaan alternatif ke-satu melanggar Pasal 112 ayat 1 UndangUndang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. Putusan hakim tersebut sama dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang menuntut terdakwa dengan pidana 7 tahun penjara. sebelum menjatuhi hukuman tersebut, Majelis Hakim telah mempertimbangan keadaan yang memberatkan dan meringankan terdakwa. Keadaan yang memberatkan terdakwa: dianggap tidak mendukung program pemerintah dalam pemberantasan tindak pidana narkotika. Terdakwa seorang residivis. “Sementara keadaan yang meringankan terdakwa adalah terdakwa masih muda,” jelas Hakim Rahmat Selang. Mendengar putusan tersebut, terdakwa yang hadir tanpa didampingi penasehat hukum (PN) itu mengaku masih pikirpikir, sehingga status kasus belum berkekuatan hukum tetap. (*)

cepat. Bahkan, mobil tersebut juga disebut sebagai mobil perang. “Mobil ini seperti ini mobil perangnya Humas, tetapi ini dalam konteks perang kecepatan media,”katanya. Sementara itu, terkait dengan kesiapan SDM Polda Malut, dalam rangka pengoperasian mobil operasional yang baru diterima tersebut, pihaknya juga sudah mengikuti pelatihan bagaimana cara mengoperasi mobil tersebut. “Kami ikuti pelatihannya dan sudah siap. Kami juga sudah dipraktekan ke temanteman humas lainnya,”pungkas Hefrizon.(tr-04/lex) “ Sejauh ini proses penyelidikan tetap jalan. Hampir setiap SKPD dimintai klarifikasi terkait anggaran pinjaman itu yang dikelola, diterima serta dikeluarkan,”tambahnya. Sembari menambahkan,dalam kasus ini sebelumnya, tim penyidik sudah memeriksa beberapa pejabat Halbar. Anatara lain. SJ dan MM, Kabag Risalah DPRD Halbar, Kabag Hukum, Denny Kasim, Kadis Infokom Chuzaemah Djauhar, Kadis Pendapatan maupun Kabid anggaran Pemda Halbar. mereka dipanggil guna ditanyakan sejauh mana pengetahuan mereka tentang kasus ini. “ Hasil pembahasanya seperti apa, itu yang dikejar oleh penyidik untuk mengecek kebenarannya,”tuturnya. Sedangkan untuk pemanggilan Bupati Danny Missi akan dijadwalkan nanti oleh tim penyidik. (cr-04/lex)


EKONOMI BISNIS KAMIS, 16 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 20

BISNIS 17 Agustus, Malindo Air Buka Penerbangan Subang-Silangit PETALING JAYA - Malindo Air memastikan akan membuka penerbangan baru dari Bandar Udara Internasional Subang Skypark, Malaysia (SZB) ke Bandar Udara Internasional Silangit, Tapanuli Utara, Sumatera Utara (DTB) mulai CHANDRAN Rama Muthy 17 Agustus 2018. Tarif promosi ditawarkan mulai dari RM189 sekali jalan dan pemesanan dapat dilakukan pada website www.malindoair.com, kantor tiket, pusat layanan pelanggan dan agen perjalanan pilihan Malindo Air. Penerbangan Malindo Air dengan nomor OD 360 dari Subang ke Siborong-borong (di mana Bandar Udara Internasional Silangit berada) dijadwalkan berangkat pada pukul 13.45 MYT (waktu Malaysia). Penerbangan menempuh waktu sekitar 1 jam 30 menit dan akan tiba di Siborong-borong pukul 14.15 WIB (waktu lokal). Penerbangan sebaliknya dengan OD361 dari Silangit akan berangkat pada 14.50 WIB (waktu setempat) dan tiba di Subang pukul 17.15 MYT. Rute ini akan dioperasikan menggunakan pesawat ATR72-600, yang berkapasitas 72 kursi. Chandran Rama Muthy, CEO Malindo Air berkata, “Kami sangat gembira untuk memperkenalkan kota ketiga yang kami terbangkan dari Subang ke Indonesia, setelah Batam dan Pekanbaru. Ini menandai upaya berkelanjutan kami untuk memperluas jaringan rute Malindo Air ke Sumatra Utara, sebagai hasil dari kerja sama kami dengan Badan Pariwisata Indonesia untuk mempromosikan tujuan ekowisata. “Keberangkatan dari Subang Skypark langsung ke kota di mana Danau Toba berada, akan memberikan keuntungan utama di mana penumpang akan menikmati akses kemudahan dan pengalaman perjalanan yang luar biasa dengan bagasi cuma-cuma 15kg, hal ini tentu menambah nilai lebih bagi wisatawan dalam efisiensi biaya, ” tambahnya. (jpnn/ yun)

Ada Program Bebas Biaya di Bank Muamalat Ungkap Saat Branch Manager Sambangi Malut Post

SILATURAHMI: Kunjungan Branch Manager Bank Muamalat Dwi Poedji Widodo (tengah) ke Malut Post. Direktur Utama Tauhid Arief (kedua dari kiri), Direktur Faisal Djalaluddin (ke dua dari kanan)

Peliput: Suryani S. Tawari Editor: Haiyun Umamit

TERNATE - Branch Manager Bank Muamalat Cabang Ternate Dwi Poedji Widodo, berkunjung ke Malut Post, Rabu (15/8) kemarin. Dia ditemani Relationship Manager Funding, Maryana Sari. Kedatangan Dwi Poedji Widodo disambut Dirut Malut Post Tauhid Arief, Direktur Faisal Djalaluddin dan Manajer Umum/Keuangan, Mila Ariani. Pada kesempatan itu Dwi Poedji Widodo mengatakan kunjungan ini sebagai bentuk silaturahmi setelah dirinya pindah ke Ternate 27 Juli lalu. “Saya baru dipindahtugaskan dari Malang 27 Juli kemarin, kunjungan ini membangun tali sila-

turahmi antara Muamalat dengan media,” katanya. Dia menggantikan pimpinan lama Hidayatullah Ganie. Relationship Manager Funding, Maryana Sari menjawab keluhan nasabah soal masih kurangnya ATM Bank Muamalat. Menurutnya, di Bank Muamalat ada program bebas biaya penarikan di ATM mana saja, namun dengan catatan setelah penarikan saldonya minimal Rp 5 juta. “Terkadang nasabah merasa

Harga Cokelat Turun, Lainnya Stagnan TERNATE- Harga Hasil bumi khususnya cokelat turun, sementara hasil bumi lainnya stagnan. Pantauan Malut Post di beberapa toko, Rabu (15/8), harga cokelat semula Rp 25

ribu, kini Rp 23 ribu per kilogram. Pemilik toko Ud Andhika, Elfina mengatakan sudah satu minggu harga cokelat turun. Harga cokelat sebelumnya Rp 25 ribu kini Rp 23

keberatan untuk menabung di Bank Muamalat dengan alasan mesin ATM yang sedikit atau jarak tempat tinggalnya jauh. Maka hadirnya program ini untuk mempermudah nasabah yang menabung di Bank Muamalat,” jelasnya. Dia menambahkan mereka juga punya program tabungan bebas biaya administrasi akadnya wadiah, atau akadnya titipan nasabah bebas biaya administrasi bulanan

dan bebas biaya penarikan jika saldonya di atas Rp 5 juta setelah penarikan. “Bank Muamalat juga punya program bebas biaya transfer jika punya saldo nasabah rata-rata Rp 25 juta,” tuturnya. Sementara Dirut Malut Post Tauhid Arief menyampaikan terima kasih atas kunjungan tersebut, dan berharap kerja sama yang terjalin selama ini dapat terjaga dengan baik.(mg-02/onk)

ribu per kilogram. “Harga cokelat turun karena pengaruh kurs dan permintaan pasara sedikit,” ungkapnya. Sementara itu, harga kopra harian Rp 4500 per kilogram, kopra gudang Rp 5500 per kilogram, cengke Rp 85 ribu per kilogram, Fuli Rp 140 ribu per kilogram, pala Rp 50 ribu – Rp 60 ribu per kilogram, harga pala tergantung kualitasnya. Pemilik Harapan Karya, Ruben menuturkan harga pala, cengkeh, dan fuli stagnan. Harga pala Rp

50 ribu – Rp 60 ribu, cengkeh Rp 85 ribu per kilogram, dan fuli Rp 142 ribu- Rp 145 ribu per kilogram. Dia juga membenarkan harga cokelat mengalami penurunan dari harga sebelumnya Rp 25 ribu jadi Rp 23 ribu per kilogram. Selain itu pemilik toko Aneka Mubin mengatakan harga pala Rp 50 ribu hingga Rp 60 ribu per kilogram, fuli Rp 140 ribu – Rp 145 ribu per kilogram.(mg-02/yun)

IDI Malut Masih Dalam Kategori Sedang TERNATE - Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Maluku Utara (Malut) 2017 mengalami penurunan hingga 70,73. Sebelumnya pada tahun lalu, IDI Malut berada pada angka 73,27. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Malut, Mis-

faruddin mengatakan, IDI adalah indikator komposit yang menunjukkan tingkat perkembangan demokrasi di Indonesia. “Pelaksanaan dan perkembangan tiga aspek demokrasi yang menjadi tolak ukur, tingkat capaian IDI,” katanya.

MEETING: Suasana rilis Ideks Demokrasi Indonesia (IDI) di BPS Malut, kemarin

Karena itu dalam rilis BPS terkait IDI 2017, juga melibatkan Kasubid Pemerintahan, Bappeda Malut, Sahrazad Ridha Kasim dan Kasubid Parpol dan Badan Kesbangpol Malut, Fatah F Adam, Rabu (15/8). Misfaruddin juga mengatakan, metode penghitungan IDI menggunakan empat sumber data yaitu, review surat kabar lokal, review dokumen Perda, Pergub dan lainnya serta Focus Group Discussion (FGD) dan wawancara mendalam. Menurutnya, IDI Malut 2017 mencapai angka 70,73 dalam skala 0-100. Itu artinya mengalami penurunan dibandingkan dengan angka 2016 sebesar 73,27. Capaian kinerja

demokrasi Indonesia tersebut masih berada pada kategori sedang. “Klasifikasi tingkat demokrasi dikelompokkan menjadi tiga kategori, yaitu kategori baik indeksnya >80, kategori sedang indeksnya 60-80 dan kategori buruk indeks<60,” terangnya. Perubahan angka IDI dari 2016-2017 dipengaruhi tiga aspek demokrasi yaitu kebebasan sipil yang menurun 2,08 poin dari 92,27 menjadi 90,19. Aspek kedua, hak-hak politik meningkat dari 61,79 menjadi 65,84 atau meningkat 4,05 poin, dan aspek ketiga lembagalembaga demokrasi yang menurun 13,57 poin dari 67,59 menjadi 54,02. (mg-02/yun)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.