Malut post, 16 februari 2015

H O T L I NE REDAKSI U M UM IKLA N FA X S IMILE

: : : :

(0921) (0921) (0921) (0921)

312 7 0 5 5 312 7 2 1 0 312 8 2 6 5 312 7 2 0 5

WEB- M AI L WWW.MA LU TP OS T.C O.I D E D ITO R @MA LU TP OS T.C O . I D @MA LU TP OS T

M AL UT P O S T

24 HALAMAN

Malut Post Tampil Terdepan

E D I SI

ECERAN: E EC CE ER RAN AN: Rp5.000,00

Uji Publik Ditiadakan, Pilkada Eksperimen untuk uk Dimulai Desember 2015 Rooney

SENIN

Halaman 22

16 FEBRUARI 2015 0155

Halaman 12

Arwani Thomafi

Wayne ne Rooney

Art : rizky

Malam Valentine, Banyak Siswa Tertangkap Mesum di Hotel TERNATE– Malam valentine day atau malam hari kasih sayang yang jatuh setiap tanggal 14 Februari kerap dirayakan secara menyimpang. Buktinya, Sabtu (14/2) malam, 10 pasangan pelajar ditemukan sedang indehoy di hotel.

Mereka terkena razia yang digelar tim gabungan Satpol PP, Dinas Sosial dan DenPom Ternate. Razia dimulai sekitar pukul 23.30 WIT itu, dibagi dalam tiga kelompok dengan rute tengah, selatan dan utara kota. Razia ini melibatkan 80 personil terdiri dari 60 anggota Satpol PP, 9 anggota DenPOM, staf Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Disnakersos) serta Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS).

Pasangan siswa saat terkena razia, tidak bisa mengelak. Karena ditemukan sedang asyik tidur dengan pasangannya. Begitu juga saat dimintai kelengkapan identitas seperti KTP dan surat nikah tidak mampu ditunjukan.

Diselidiki lebih lanjut mereka mengaku masih bersekolah.

Rata-rata duduk dibangku SMA

TERTANGKAP: sejumlah wanita tertangkap razia malam valentine, Sabtu (14/2) akhir pekan. Dia antaranya, ada sejumlah pelajar.

SIKAP

Benahi Kompetisi, Baru Bicara Prestasi

H

ASIL temuan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) terhadap kondisi tim-tim sepak bola di tanah air membuat kita prihatin. Selain menunggak gaji pemain, beberapa klub ternyata bermasalah dari sisi legalitas. Ada tiga klub setidaknya yang aspek legalnya bermasalah dan belum mendapatkan pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM. Bukan hanya itu, hampir semua klub yang berlaga di kompetisi Indonesia Super League (ISL) ternyata bermasalah dalam hal pajak. Apakah mereka mengemplang pajak? Itu yang harus terus ditelusuri dan diungkap ke permukaan. Yang pasti, kenyataan bahwa klub-klub itu tidak memiliki nomor pokok wajib pajak (NPWP) menjadi bukti bahwa ada sesuatu yang salah.

Kita tahu bahwa duit yang berputar di kompetisi sepak bola tanah air begitu besar. Tidak lagi ratusan juta, tapi sudah menggelembung sampai ratusan miliar rupiah.

AHM Anulir Paket Bur-Aja

kelas II dan III dan masih di bawah umur. Setelah dirazia mereka kemudian digelandang ke kantor Wali Kota. Di sana mereka di data dan diberikan arahan. Setelah itu petugas menghubungi orang tua masingmasing selanjutnya dipulangkan. Selain siswa, juga PSK ikut terjaring berjumlah 46 orang.

Mereka bersama pasangan masing-masing terkena razia di penginapan dan hotel serta tempat hiburan malam.

Tempat hiburan yang dirazia adalah, Royal Resto, D’Stadion, D’Primiera, Laguna Q’Beat dan Makugawene serta Platinum.

Para PSK yang diamankan saat dimintai identitas diri (KTP,red) sebagian tidak memiliki. Mereka kemudian digelandang ke kantor wali kota dan didata serta diberi pengarahan selanjutnya dipulangkan.

Sementara di tempat hiburan malam Satpol PP turut mengamankan puluhan botol minuman keras (miras) bermerek.

Baca Valentine H.8

Golkar Jagokan Sanbay di Tikep, Ponsen di Halsel

Arifin: Ada yang Mengadu Domba KONSOLIDASI: Rapat pleno Partai Golkar Malut yang dipimpin langsung Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Indonesia Timur Partai Golkar Ahmad Hidayat Mus di Bela International Hotel, kemarin

TERNATE--Konsolidasi menuju pemilihan kepala daerah (pilkada) di internal Partai Golkar memasuki babak baru. Seluruh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar kabupaten kota diinstruksikan membuka tahapan

penjaringan bakal calon (balon). Bagi DPD yang sudah terlanjur membuka tahapan penjaringan diminta diulangi lagi dari awal.

Baca AHM H.8

MUHAMMAD Hasan Bay

PONSEN Sarfa

TERNATE—Partai Golkar Maluku Utara optimis menghadapi pemilihan kepala daerah (pilkada) mendatang. Bahkan untuk beberapa daerah tertentu, partai berlambang beringin itu sudah menyiapkan jagonya. Di Kota Tidore Kepulauan (Tikep) misalnya, Golkar mengarahkan dukungannya kepada Muhammad Hasan Bay sebagai calon Wali Kota Tikep. Kader Golkar yang dikenal dengan akronim ‘Sanbay’ itu sudah hampir dipastikan mendapat rekomendasi Golkar. Begitu juga sosok Ponsen Sarfa.

Mantan pejabat birokrasi itu hampir dipastikan mendapat kendaraan Partai Golkar untuk maju sebagai calon bupati Halmahera Selatan (Halsel).

Baca Golkar H.8

Baca Benahi H.8

Surat Terbuka Buat Pak Hakim

SEMENTARA ITU

Mudahnya Menggugat, Enaknya Penggugat, Sakitnya (Tergugat) Tuh di Sini Oleh: Muhammad Syadri (Jurnalis) DUA bulan lebih setelah tidak lagi menjadi ‘Komandan’ Redaksi Surat Kabar Harian Malut Post, inilah aktivitas saya: menjadi PENGACARA. Ya, Pengacara dalam pengertian sebenarnya, bukan Pengangguran banyak acarA. Koq bisa? Sementara saya bukan

Nenek Terpikat Parfum Pembangkit Gairah GEORGIA – Umur Anneliese Young memang sudah 82 tahun. Tentu saja sangat sepuh, sudah tidak young lagi. Namun, jangan tanya soal gairahnya terhadap lelaki. Masih membara, berapi-api.

Baca Parfum H.8

POJOK AHM Anulir Paket Bur-Aja Beringin mulai panas Malam Valentine, Banyak Siswa Tertangkap Mesum di Hotel Dikira lagi bikin pr

seorang Sarjana Hukum, tidak punya sertifikat atau kartu anggota advokat. Bisa.

Karena saya dipercaya direksi PT Ternate Cemerlang (perusahaan Penerbit SKH Malut Post) untuk mewakili perusahaan menghadapi gugatan Perdata, Perbuatan Melawan Hukum yang diajukan oleh seorang PNS ‘Tajir dan Borju’ atas pemberitaan yang menurutnya sangat merugi-

kan harkat dan martabatnya, selain karena memang yang digugat adalah Pemimpin Redaksinya yang kala itu memang masih saya jabat. Ini adalah kali pertama Malut Post bersentuhan dengan permasalahan hukum sejak berdiri kurang lebih 12 tahun silam.

Baca Surat H.8

Mereka yang Setia Mendampingi Sultan Mudaffar Sjah di RSPI, Jakarta Selatan

Merasa Terpanggil, Rela Menempuh Perjalanan Jauh Kecintaan dan kesetiaan terhadap Sultan Ternate Mudaffar Sjah tak hanya datang dari kerabat Sultan. Loyalitas tersebut juga ditunjukkan oleh masyarakat Ternate yang berada di Jakarta. Siang dan malam, tanpa kenal lelah, mereka selalu bersama-sama menjaga Ou (sebutan untuk Sultan) yang terbaring sakit di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) Jakarta Selatan.

Amirudin Hi. Ibrahim, Jakarta SUDAH sebulan lebih Sultan Ternate ke-48 itu terbaring di ruang Intensive Coronary Care Unit (ICCU) RSPI. Selama itu pula, kerabat maupun masyarakat Kota Ternate datang silih berganti untuk menjenguk dan menunggui sang sultan.

Kedekatan emosional mungkin adalah alasan yang tepat dilekatkan kepada warga yang setia menjaga pimpinan mereka tanpa keluh kesah sedikit pun.

Baca Setia H.8

SETIA: Warga Ternate saat berkumpul di ruang tunggu unit emergency Lantai II RSPI, Jumat (13/2).

Haltim - Halteng MALUT POST - SENIN, 16 FEBRUARI 2015

2

art : ATU

BBM

Ada Pengecer BBM Tampung Sampai 1 Ton WEDA – Pemkab Halteng telah mengatur batas untuk menampung BBM untuk pengecer BBM hanya sampai 200 liter atau satu drum. Namun di Halteng, malah ada empat pengecer diduga menampung sampai 1 ton lebih.

Padahal mereka tidak mengantongi izin angkutan BBM dan izin penampungan dari Pertamina. “Sesuai hasil rapat antara Pemkab dan Polres Halteng bersama para pengecer, bahwa BBM yang ditampung untuk depot penjual bensin cukup 200 liter atau satu drum. Tapi ada beberapa pengecer menyimpan lebih dari 1 ton,”kata Alim, warga Kecamatan Weda kepada Malut Post, Minggu (15/2).

Dia mengatakan empat pengecer tersebut bebas mengangkut pakai mobil penumpang dan tidak ditindak jajaran Polres Halteng.

Mengenai informasi ini, Kasat Reskrim Polres Halteng AKP. Rusli Mangoda mengatakan akan melakukan razia izin-izin penampungan BBM di Kota Weda. “Kita cari waktu yang tepat untuk melakukan penertiban seluruh BBM jenis premium yang ditampung dalam jumlah besar oleh sejumlah pengusaha di pusat Kota Weda saat ini,”katanya. (rid/kox)

KASUS

3 Kapolres Berganti, Kasus Mutiara tak Pernah Selesai WEDA – Polres Halteng dianggap tidak sanggup menuntaskan kasus istri Bupati Halteng, Mutiara T Yasin. Padahal istri nomor satu di Halteng itu, telah ditetapkan sebagai tersangka sejak tahun 2011 lalu.

Kini kasus dugaan perbutaan yang tidak menyenangkan terhadap mantan rekannya di DPRD Halteng, Yoksan Tomo, makin kabur penanganannya.

“Semua orang tahu, bahwa Mutiara T. Yasin sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Halteng. Dan soal kelanjutan penanganan setelah penetapan tersangka itu makin kabur. Tidak ada langkah maju,” kritik Wakil Direktur Gele-Gele Aswar Salim, Minggu (15/2).

Dia mengatakan sudah tiga kali pergantian Kapolres Halteng dan lima kali pergantian Kasat Reskrim, tapi kasus ini jalan di tempat.

“Jelas-jelas Polres menerapkan standar ganda. Yoksan yang dituduh dengan pasal yang sama, penanganannya cepat sekali.

Kok, giliran istri bupati, Polres Halteng sangat lamban,” tambahnya.

Karena itu, lanjutnya, jangan salahkan anggapan masyarakat bahwa hukum di Halteng hanya menyetuh orang tidak berkuasa dan tidak berdaya karena tak punya uang banyak. Sementara yang punya kedudukan dan banyak uang tidak tersentuh.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Halteng AKP. Rusli Mangoda, saat dikonfirmasi perkembangan penanganan kasus Mutiara belum lama ini, mengatakan akan kembali melakukan gelar perkara untuk mengetahui kendala dan petunjukpetunjuk yang disampaikan oleh Jaksa Kejari Weda.

“Kasus ini di Polda juga tahu, jadi akan diselesaikan sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku,”janjinya.(rid/kox)

PEMERINTAHAN

Ditanya Pelantikan Agus, Kepala BPMD Bungkam WEDA - Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Pemkab Halteng, Ridwan Basalem, tiba-tiba ‘sariawan’ saat ditanya tuntutan masyarakat tentang kepastian waktu pelantikan kepala desa terpilih, Desa Woibulen, Agus Salim Talabudin.

Dikonfirmasi Minggu (15/2) Ridwan tak mau memberikan penjelasan soal kepastian pelantikan Agus Salim Talabudin. “Soal itu saya tidak mau menanggapi,” katanya. (rid/ kox)

Tinggalkan Tugas 5 Tahun, Oknum Guru Dihukum Ringan Darso: Haknya Ditahan dan Kenaikan Pangkatnya Ditunda Editor : Oka La Owi Peliput : Fahrudin Abdullah MABA – Raden Sangaji, oknum guru yang bertugas di Sekolah Dasar (SD) Negeri Wasileo, Kecamatan Maba Utara, dikabarkan sudah lima tahun meninggalkan tugas.

Namun hingga sekarang, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Haltim tidak melakukan tindakan.

Merasa aman dan tak terbebani dengan tugasnya sebagai pendidik, ia memilih berbisnis kopra. Malasnya sang guru mengajar ini, membuat warga masyarakat di desa tersebut mengeluh, meminta Pemkab Haltim mengambil langkah tegas memberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku. Yakni pemecatan.

Namun keinginan warga yang meminta Raden dipecat tidak sejalan dengan Dikpora.

Raden hanya diberi sanksi menahan semua haknya serta penundaan kenaikan pangkat.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Dikpora Haltim, Darso Gajal saat dikonfirmasi Malut Post, Minggu (15/2) membenarkan Raden Sangaji dilaporkan meninggalkan tugas dan telah diberi sanksi.

“Jadi kita tahan semua haknya, dan menunda kenaikan pangkat,”ungkapnya. Ia juga kata Darso, telah dipindahkan ke SD Negeri 1, SP 4 Akelamo, Kecamatan Maba Utara. “Dan yang bersangkutan kini sudah aktif menjalankan tugas,” ujarnya (far/kox)

Alumni HMI Diminta Sukseskan Musda KAHMI Halteng erat dan mengorganisir potensi WEDA – Musyawarah Daerah umat Islam sekaligus menjadi (Musda) Korps Alumni HMI pilar penting bagi perkemban(KAHMI) Halteng dijadwalkan gan dakwah Islam di Kabupaten berlangsung, Rabu (18/2) menHalmahera Tengah,”katanya. datang. Menurut ketua panitia, Ia juga berharap pembentukan Yusmar Ohorella, jadwal itu tidak KAMHMI Halteng dapat menjadi akan bergeser. “Kami mengkekuatan di Bumi Fagogoru di himbau alumni HMI Kabupaten masa-masa mendatang. “Fokus Halmahera Tengah menghadiri kerja KAHMI Halteng ke depan dan menyukseskan pelaksanaan diharapkan lebih dititikberatkan musda KAHMI Halteng,” ujarnya, pada pemberdayaan ekonomi Minggu, (15/2) kemarin . masyarakat, baik dengan metode Disinggung soal kesiapan paedukatif (mendidik) dan aplikatif nitia, Yusmar mengatakan kerja- YUSMAR Ohorella kerja kepanitian sudah rampung 99 persen. (penerapan) dalam tujuan mengurangi kesen“Semua persiapan musda sudah siap, tinggal jangan sosial dan pengangguran dengan tetap menunggu hari pelaksanaan Musda saja,” tam- menyelaraskan program-progam pembangubahnya. Ia mengatakan Musda dilaksanakan nan yang telah dicanangkan oleh pemerintah di gedung Kesenian Halteng, Desa Fidi Jaya, daerah,” jelasnya.

Menurut Yusmar ini tidak terlepas dari Kecamatan Weda pada pukul 08.00 WIT. Ia mengatakan, tujuan dibentuknya KAHMI tujuan pembentukan KAHMI yakni ‘terbiHalteng agar wadah alumni HMI yang sudah nanya cendikiawan muslim yang berakhlaqul dibentuk di kabupaten/kota di Indonesia karimah, jujur, adil, dan berdedikasi tinggi juga dapat dibentuk di Kabupaten Halmahera (tanpa pamrih) dalam meningkatkan pengabTenga. “Kita juga berharap bahwa wadah diannya kepada Allah SWT, serta berpartisipasi KAHMI Halteng yang sebentar lagi dibentuk dalam pembangunan bangsa dan negara Reakan menjadi kekuatan menyatukan alumni publik Indonesia, demi kesejahteraan umat HMI yang ada di wilayah Halteng. Dan yang manusia menuju masyarakat adil dan makmur lebih penting, KAHMI Halteng dapat memper- yang diridhoi Allah SWT’. (rid/pn/kox).

960 Siswa SMA Sederajat di Haltim Siap Ikut UN

UJIAN NASIONAL: Tahun ini, peserta ujian akhir sekolah (UAS) dan Ujian Nasional (UN) di Kabupaten Haltim diikuti 960 siswa.

MABA--Tahun ini, 960 siswa SMA sederajat di Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) siap mengikuti pelaksanaan Ujian Nasional (UN) yang rencananya berlangsung pada 13 April mendatang.

Kepala Bidang Pendidikan Menengah, Jamal Esa, mengatakan, saat ini, semua sekolah telah menyiapkan segala kesiapan UAS. Begitu juga dengan penyusunan kisi-kisi dan naskah soal UAS sedang disusun. “Saat ini kita sedang menyusun kisi-kisi dan naskah soal UAS,”katanya.

Sementara untuk UN sendiri kata Jamal, pihaknya masih menunggu standar operasional prosedur (SOP) yang dikeluarkan Badan Standaer Nasional Pendidikan (BSNP). “Memang untuk UN masih menunggu SOS, namun jadwal UN sendiri itu sudah direncanakan pada 13 sampai 15 April mendatang,” ungkapnya.

Sementara untuk UAS sendiri rencananya akan berlang pada 23 sampai 28 Maret mendatang. Dimana peserta UAS dan UN untuk SMA sebanyak 573 siswa, SMK 283 siswa dan MA 104 siswa. (far/kox)

Tinggal Pergantian Kepsek Perbup, SMK Pertambangan Haltim ‘Memanas’ Dana Desa Siap Cair MABA-- Rencananya April 2015 mendatang, 102 desa di Halmahera Timur akan menerima Dana Desa (DD). DD itu diprioritaskan untuk pembangunan di desa, baik fisik maupun non fisik.

DD yang bersumber dari APBD haltim sebanyak Rp 35 miliar. Sementara DD yang bersumber dari APBN sebanyak Rp 6,9 miliar. Kepala BPMD Haltim Ir. Hamdi Bantam, saat dikonfirmasi Malut Post di ruang kerjanya belum lama ini mengatakan, saat ini, peraturan menteri dalam negeri (Permendagri) yang menerangkan penyaluran DD itu sudah ada.

Sementara peraturan bupati (Perbup) terkait penyaluran DD tengah disiapkan. “Setelah perbupnya ada, maka April sudah bisa disalurkan,”terangnya.

Dari total DD dari APBD dan APBN itu, nantinya akan habis terbagi di masing-masing desa. Masingmasing desa akan mendapatkan sekitar Rp 411 juta lebih. (far/kox)

BULI--Langkah yayasan mengganti kepala sekolah (Kepsek) SMK Pertambangan Haltim di Buli, dari Ibnuh Kadir ke Novi Loilewen, Sabtu (14/2) berjalan alot dan ‘memanas’. Ini lantaran pergantian itu tak disetujui Ketua Komite Sekolah Asur Gueslaw yang juga Kepala Desa Buli Asal.

Sebalumnya, proses pergantian itu telah diajukan Yayasan Fatenow ke Dikpora Haltim. Dan Dikpora telah menyetujui pergantian.

Yayasan beralasan kepsek diganti karena sudah lebih dari 10 tahun memimpin sekolah tersebut.

Dan pada Sabtu pekan kemarin itu, yayasan mengundang Badan Pengurus Yayasan, Komite Sekolah, Muspika setempat, dan dewan guru untuk serah terima jabatan (sertijab).

Namun jalannya sertijab di ruang aula SMK Pertambangan Buli itu, tak berjalan sesuai rencana yayasan. Karena tak lama setelah semua undangan masuk ruangan, dan acara belum dimulai, ketua komite SMK Pertambangan Asur Gueslaw berteriak meminta ketua yayasan agar pergantian kepala sekolah ditunda sampai selesai Ujian Akhir Nasional (UAN).

TEGANG: Pertemuan antara pihak yayasan dan komite sekolah SMK Pertambangan Haltim berjalan yang membicarakan pergantian kepala sekolah berjalan alot.

“Bukan dengan cara seperti ini, pembangunan yang masuk di SMK Pertambangan Buli ini karena kerja keras dari Ibnuh Kadir selaku kepala sekolah selama 10 tahun. Kita harus menghargai kinerjanya, karena jasanya, pembangunan yang ada di SMK ini maju sangat pesat, tidak beda jauh dengan sekolah yang berstatus negeri yang ada di Maluku Utara,”koar Asur.

Selain itu, Asur juga meminta, agar ketua pembina yayasan menghargai para kepala desa yang

ada di Kecamatan Maba. Karena dengan peran kepala desa, SMK ini memiliki lokasi sekolah. Dimana setiap desa menyumbangkan Rp 10 juta per desa.

Ketegangan ini memakan waktu satu jam lebih. Sebagian mendukung pernyataan kepsek sebagian mendukung sertijab terus dilakukan. Karena pro kontra itu, ketua pembina yayasan Yon Salagparang akhirnya menyetujui pergantian kepsek ditunda hingga usai ujian nasional selesai April mendatang. (far/kox)

Tidore Kepulauan MALUT POST - SENIN, 16 FEBRUARI 2015

3

Art : YoNo

Pimpinan SKPD Membandel Wali Kota Pastikan Beri Sanksi Peliput : Safri Noh Editor : Irman Saleh KERUSAKAN:Talud penahan ombak di Kelurahan Rum tepatnya di arah selatan Pelabuhan Rum, tampak mengalami kerusakan berat. Menurut warga setempat, kerusakan di talud itu sudah terjadi sekian lama, tapi Pemerintah Kota Tidore Kepulauan (Tikep), belum menunjukan kepedulian untuk memperbaikinya.(cr-06/ lex) ACHMAD Mahifa

Ganti Lurah Untuk Pertahankan Gelar PKK Termasuk Predikat Adipura Editor : Irman Saleh Peliput : Safri Noh

TIDORE- Wali Kota Tidore Kepulauan (Tikep), Achmad Mahifa, nampaknya tidak ingin jika predikat terbaik dalam Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) tidak lagi diraih tahun 2015 ini.

Sehingga itu, akhir-akhir ini wali kota dua periode itu rutin mengganti Lurah.

Sebab, menurut wali kota, Lurah memiliki peran penting dalam mengantarkan Kota Tikep meraih gelar PKK terbaik.

Selain PKK, pergantian Lurah juga untuk mempertahankan predikat gelar Adipura (kota bersih).

Para lurah juga diminta untuk ikut membantu pemerintah dan kepolisian dalam memberantas minuman keras (miras) yang akhir-akhir ini marak beredak di Tikep.

Kamis (12/2) di aula kantor wali kota, sebanyak empat Lurah dilantik. Mereka adalah Lurah Folarora Abdul Latif M Zen, Lurah Kalaodi Abduil Riwayat Hidi, Lurah Dokiri Syamsu Hadi, dan Lurah Topo Sinen Ishak.

Dalam sambutannya Mahifa mengatakan, Kota Tikep memiliki visi sebagai kota religius, salah satunya harus mampu menunjukkan sebagai daerah yang bersih dari peredaran miras.

“Saya harap lurah dapat mengajak masyarakat untuk bersama-sama memberantas miras.

Apalagi kota ini (Tikep) sudah memiliki Peraturan Daerah (Perda) tentang peredaran minuman keras,”pintanya menegaskan. Menurutnya, Tikep telah banyak meraih penghargaan baik untuk kebersihan maupun lomba PKK. penghargaan ini sebagian besar dicapai karena kerja keras seluruh masyarakat termasuk para Lurah.

Lurah yang baru dilantik harus mampu membawa kelurahannya untuk bersaing dengan kelurahan lain di Kota Tikep. Selain meraih juara, Lurah juga harus menunjukan prestasi kelurahan. Lurah juga harus mampu mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan. karena apabila tidak mampu mengajak masyarakat berpartisipasi dalam kegiatan di kelurahan maka Lurah dinyatakan gagal dan tidak mampu menjadi pemimpin di kelurahan. “Istri Lurah juga harus membantu suami dalam melaksanakan tugasnya sebagai, karena istri Lurah sebagai Ketua penggerak PKK kelurahan,”imbau Wali Kota Tikep.(cr-06/lex)

TIDORE- Para pimpinan SKPD di Kota Tidore Kepulauan (Tikep), mulai membandel kepada Wali Kota Tikep, Achmad Mahifa.

Tingkah buruk pimpinan SKPD di akhir masa jabatan Mahifa, dalam bentuk tidak menjalankan Peraturan Daerah (Perda) dan Paraturan Wali Kota (Perwali) tentang pelayanan masyarakat.

Achmad Mahifa mengaku gerah atas tingkah ‘anak buahnya’ yang begitu nampak

pada akhir-akhir ini.

Sehingga itu, wali kota dua periode tersebut menginstrusikan pada pimpinan SKPD agar mematuhi aturan yang sudah disahkan DPRD Tikep, dalam bentuk Perda dan Perwali.

Mahifa menagaskan, jika instruksinya itu tidak digubris dengan baik, maka ia akan mengambil langkah tegas pada pimpinan SKPD yang dianggap membandel. Hanya saja, orang nomor satu di Tikep itu tidak mengungkap secara terang, sanksi apa yang akan diberikan pada pimpinan SKPD yang membandel. “SKPD harus jalan Perda dan Perwali, sesuai dengan fungsi masing-masing. Saya sudah berulang kali ingatkan supaya jalan secara efektif. Saya akan mengambil langkah tegas, kalau masih ada SKPD yang tidak taat aturan ini,”katanya menegaskan pada Malut Post, Minggu (15/2).

Mahifa mengingatkan pada pimpinan SKPD di Tikep agar tahu, bahwa Perda dan Perwali adalah marwah dari pelayanan pemerintah. “Jadi harus maksimalkan pelayanan pada msyarakat. Sekali lagi saya tegaskan, saya tidak segan-segan mengambil langkah tegas,”tegasnya mengakhiri.(cr-06/lex)

Sanbay Patuh Aturan Golkar TIDORE- Restu dari keluarga, kerabat dan simpatisannya, berpangaruh positif terha d a p Mu ha m ma d Hasan Bay (Sanbay), untuk melangkah mulus ke pemilihan Wali Kota Tidore Kepulauan Tikep).

Buktinya, Partai Golkar telah memberikan signal, bahwa akan mengusung anggota Dprd Provinsi (Deprov) MUHAMMAD Hasan Bay Malut itu sebagai calon Wali Kota Tikep. Itu dikuatkan dengan statemen Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Golkar Indonesia Timur, Ahmad Hidayat Mus (AHM) dalam rapat pleno Golkar, Minggu (15/2) di Bella Internasional Hotel.

AHM yang juga Ketua DPD I Golkar Malut itu memastikan, Sanbay akan mendapat rekomendasi sebagai calon Wali Kota Tikep.

Sementara itu, Sanbay sendiri mengaku tetap mengikuti apapun mekanisme Golkar. Kata dia, segala bentuk mekanisme yang diatur di internal Golkar harus dijalankan, karena sudah menjadi marwah partai. “Kita selaku kader partai, harus menjungjung tinggi mekanisme partai. Apalagi saya sebagai Ketua DPD II Golkar Tikep harus lebih taat,”katanya pada Malut Post, kemarin.

Sementara itu, belakangan ini Sanbay begitu intens melakukan sosialisasi dan membangun komunikasi persuasif pada sejumlah partai politik. (cr-06/pn/lex)

Ketua PN Tikep Berganti TIDORE- Ketua Pengadilan Negeri (PN) Kota Tidore Kepulauan (Tikep), Gutiarso, mendapat promosi untuk menjabat PN kelas I di Bontang, Kalimantan Timur.

Posisi Gutiarso diganti Hapsoro Restu Widodo, yang sebelumnya menjabat Ketua PN Labuha.

Sabtu (14/2) malam, Pemerintah Kota Tikep melakukan acara lepas sambut dari mantan Ketua PN Tikep yang lama ke yang baru.

Acara yang dipusatkan di Safira Bech, Tikep itu dihadiri Wali Kota Tikep Achmad Mahifa, Wakil Wali Kota Hamid Muhammad dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah serta pimpinan SKPD Tikep.

Acara diawali dengan jamuan makan malam dan dilanjutkan dengan penyampaian pesan dan kesan dari pejabat lama ke pejabat baru kemudian dilanjutkan ke wali kota.

Gutiarso menyampaikan, selama dirinya bertugas sebagai hakim dan dipindahtugaskan dari satu tempat ke tempat yang lain, ia menemui kepala daerah di Tikep yang diibaratkan sebagai Krisna, yaitu salah satu tokoh pewayangan, yang bukan hanya kasatria, bukan hanya seorang raja, tetapi seorang yang bijaksana. “Bahkan saya masih ingat, pernah ada beberapa pejabat Kota Tidore yang tersangkut kasus, namun wali kota tidak pernah ngomong. Inilah kebanggaan saya, beliau sangat menghargai dan menghormati adanya pembagian kekuasan di dalam Negara Republik Indonesia ini,” kata Gutiarso.

Ketua Pengadilan yang baru, Hapsoro berharap kehadiarannya itu bisa bermanfaat dan berguna serta diterima.

Ia pun berharap, bisa meniru sosok H. Achmad Mahifa sebagai yang digambarkan dalam tokoh pewayangan, Krisna yang memiliki sosok bijaksana. “Bijaksananya adalah, tahu kapan harus tersenyum, tahu kapan harus marah, tahu kapan dan tindakan seperti apa dilakukan.

Mudah-mudahan saya bisa meniru,”harapnya.(cr-06/ lex)

Halut - Halsel MALUT POST - SENIN, 16 FEBRUARI 2015

4

art : ATU

LABUHA-Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Maluku Utara, meminta kepada KAHMI Halmahera Selatan (Halsel) intens mengawal kebijakan pemkab.

Presidium KAHMI Malut, Hasby Yusuf di HASBY Yusuf Jaret Café akhir pekan kemarin, usai pelaksanaan Musda KAHMI Halsel. Dia mengatakan, pembentukan KAHMI daerah dimaksudkan sebagai wadah silaturahmi antara keluarga besar HMI di Halsel, untuk bisa menjadi kekuatan yang bersifat intelektual dalam memberikan konstribusi pemikiran terhadap pembangunan di Halsel. KAHMI Malut mendorong KAHMI Halsel dibawah kepemimpinan Jaya Lamusu untuk fokus pada dinamika keislaman, yakni harus konsern terhadap isu-isu ummat. “KAHMI Halsel bisa menawarkan konsep untuk mengentaskan kemiskinan,”pintanya.

Ketua KAHMI Halsel Jaya Lamusu menuturkan Halsel memiliki banyak potensi, dan pihaknya akan mengawal agenda keummatan karena Pemkab Halsel melalui sekkab siap menerima pikiran dari KAHMI. Sementara itu dalam pelaksanaan Musda KAHMI di Café Jaret, awalnya diusulkan tiga kandidat yakni Jaya Lamusu, Muhammad Yunus Nazar dan Helmy Surya Botutihe. Namun Helmy tak mengikuti tahapan musda dan Yunus Nazar mengundurkan diri, sehingga tinggal calon tunggal Jaya Lamusu. (ato/onk)

FOLLOW UP

Sekolahkan PNS Putra Daerah LABUHA-Pemkab Halmahera Selatan (Halsel), diminta selektif dalam menyekolahkan PNS ke jenjang yang lebih tinggi. Jika perlu utamakan putra daerah, bukan dari luar daerah yang setelah itu pindah ke daerahnya sehingga membuat Pemkab Halsel rugi. Hal itu disampaikan Direktur Angkatan Muda Saruma (AMS) Halsel, La Zamra Hi Jakaria, menyikapi sikap dua oknum dokter kandungan yang sudah disekolahkan pemkab namun enggan bertugas di Halsel.

“Apa yang dilakukan oleh kedua dokter kandungan tersebut harus menjadi pelajaran bagi pemkab, agar kedepan tidak lagi memilih PNS luar Halsel untuk disekolahkan. Karena setelah selesai mereka enggan bertugas di Halsel,”paparnya. Dia mendukung upaya Pemkab Halsel untuk mempidanakan kedua dokter tersebut, sehingga timbul efek jera dan yang lain tak berani melakukannya lagi. La Zamra juga berharap ke depan jika ada penerimaan CPNS, harus dibatasi bagi putra daerah saja. (ato/onk).

Habis Nikah, Keluarga Mempelai Baku Pukul Keluarga Laki-laki Lapor ke Polisi Peliput : Samsir Hamajen Editor : Bukhari Kamaruddin TOBELO - Sebuah perkawinan seharusnya merupakan momen membahagiakan bagi mempelai dan keluarganya. Namun hal itu justru tak terjadi bagi pasangan Sandrawati Katuju dan Hadjura Kabo.

Pernikahan yang berlangsung di kediaman mempelai perempuan Desa Mamuya Kecamatan Galela Halmahera Utara, Minggu (15/2), berakhir dengan perkelahian dan kasus ini kini ditangani Polres Halut.

Data yang diperoleh koran ini di tempat kejadian perkara (TKP), pernikahan kedua mempelai dimulai pukul 10.00 WIT dan awalnya berjalan lancar. Jelang makan siang, keluarga mempelai perempuan (Sandrawati, red) memprotes keluarga laki-laki berkaitan dengan nikah adat usai makan siang. Namun protes tersebut tak ditanggapi, bahkan keluarga laki-laki membuka songkok dan melakukan foto bersama mempelai perempuan. Tak menerima sikap tersebut, keluarga

FOTO:SAMSIR/MALUT POST

KAHMI Diminta Kawal Kebijakan Pemkab

KACAU: Suasana pernikahan Sandrawati Katuju dan Hadjura Kabo yang kacau balau.

mempelai perempuan emosi dan akhirnya terjadi perkelahian kedua belah pihak. Insiden ini terjadi sekitar pukul 12.00 WIT, sehingga membuat suasana perkawinan menjadi kacau. Sebagian undangan memilih meninggalkan undangan karena takut cedera sebab terjadi aksi banting meja dan kursi. Karena itu jamuan makan siang batal dilakukan.

Kades Mamuya Sefnat Dewile yang berada di lokasi, berusaha menenangkan kedua belah pihak.

Tak lama kemudian anggota Dalmas Polres Halut tiba di lokasi dan melakukan pengamanan.

Kades bersama aparat memfasilitasi pertemuan kedua belah pihak, yang juga dihadiri para tokoh adat dan tokoh masyarakat setempat.

Namun pertemuan tak mencapai titik temu. Keluarga mempelai lakilaki tetap menegaskan bahwa kasus ini akan dilaporkan ke polisi karena 7 orang dari pihak mereka menjadi korban pemukulan. Karena mediasi gagal, mempelai laki-laki langsung dibawa keluarganya pulang ke Desa Jalan Baru Tobelo.

Kabag Ops Polres Halut Kompol Robert D. Wosia yang dikonfirmasi, mengaku telah menerima laporan tersebut. dia membenarkan akibat peristiwa ini tujuh warga Jalan Baru menjadi korban, sedangkan dua warga Mamuya diamankan termasuk satu oknum yang diduga menjadi provokator.

Terpisah Kepala Jaga Shift A Polres Halut Brigpol Muhammad Aras Hamid, menjelaskan ketujuh korban tersebut adalah Fikri Mustofa (23), Rida Dahlan (24), Lukman Kabo (41), Arwin Husen (19), Isman Abdulah (36), Ajurah kabo (25), dan Rushan Teki (20). Semua korban sudah menjalani visum dan kasus ini siap ditindaklanjuti.

Sementara warga Mamuya yang sudah diinterogasi adalah IH alias Iksan dan AH alias Abdellah. Mereka diduga melakukan pemukulan terhadap korban.(sam/onk).

FOTO:ERWIN SYAM/MALUT POST

DESAKAN

HIBUA LAMO: Rumah adat Hibua Lamo Tobelo Halmahera Utara, menjadi lokasi STQ Provinsi Maluku Utara 2015.

Belum Dilantik karena Persoalan Ijazah TOBELO - Sejak terpilih dalam pemilihan kepala desa (pilkades) Galau Kecamatan Loloda Utara, Halmahera Utara (Halut) 2013, Tamrin Kofia belum juga dilantik.

Camat Loloda Utara, Naftali Gita, saat dikonfirmasi menuturkan yang bersangkutan belum dilantik karena

diduga memalsukan rekomendasi kelulusannya dari SDN Galau.

Dia mengaku ijazahnya terbakar sehingga saat pilkades menggunakan rekomendasi dari SDN Galau bahwa dia lulusan SD tersebut. namun setelah ditelusuri, yang bersangkutan tak lulus SD dan

diduga memalsukan rekomendasi dari sekolah.

Camat menjelaskan setelah pilkades berakhir, ada laporan ke Inspektorat bahwa Tamrin Kofia tak lulus SD. Karena itu pihak Inspektorat mendalami persoalan ini dan setelah dicek ke SDN Galau,

Polda Didesak Usut Aliran Dana CSR TOBELO- Polda Maluku Utara diminta untuk mengusut tuntas dugaan kasus korupsi dana CSR PT NHM. Pihak-pihak yang terkait harus bertanggung jawab atas persoalan tersebut. Penegasan tersebut disampaikan Anggota Komisi II DPRD Halmahera Utara (Halut), Josias Me. “DPRD tak main-main dan akan mengungkapkan kasus ini,”tegasnya.

Dia menjelaskan sesuai data mereka, CSR selain untuk masyarakat lingkar tambang, juga dikucurkan kepada masyarakat di luar lingkar tambang. Misalnya untuk program bedah rumah di Kecamatan Kao Barat senilai Rp5,5 miliar yang diduga fiktif. Apalagi pemkab juga mengalokasikan Rp3,9 miliar di lokasi yang sama yang diambil dari APBD.

Namun realisasi di lapangan tak ada. “Kami juga akan melaporkan hal ini ke Kejaksaan hingga ke KPK,”janji Josias. Kenapa dilaporkan ke KPK, karena dia khawatir jika ditangani di daerah, akan terjadi tarik menarik.

“Karena itu kita juga berencana membawa kasus ini ke KPK,”tambah politisi Partai Golkar ini. Dia yakin jika kasus tersebut sampai ke KPK, maka akan lebih transparan.

Wakil Ketua DPRD Halut Oni Pulo, juga mengungkapkan hal yang sama. Menurut dia, untuk menindaklanjuti hal itu, DPRD melalui Komisi II Rabu (18/2) akan mengunjungi Kao Barat. “DPRD tak mainmain, yang korupsi harus ditangkap dan diadili,”katanya dengan nada tegas.(sam/ onk).

ternyata Tamrin tak lulus SD. Karena itu Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa (BPMD dan Pemdes), tak memproses pelantikannya.

“Jadi pelantikan Kades Galau tak bisa dilakukan karena persoalan ijazah SD,”pungkasnya.(sam/onk)

Proyek GOR Panambuang Harus Disidik LABUHA-Proyek Gelanggang Olahraga Panambuang (GOR) yang menelan anggaran Rp1,5 miliar, terlantar.

Pantauan Malut Post, yang ada hanya pondasi sedangkan bangunannya belum dibangun. “Pondasinya dibangun tahun 2008,”aku Anwar, warga Desa Panambuang.

Terkait dengan hal tersebut, Ketua Bidang OKK KNPI Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Rafiq Kailul, menuturkan meskipun pembangunannya menggu-

nakan APBN, namun harus ada pertanggungjawabannya. Jika bermasalah, maka pihak Kejaksaan Negeri Labuha harus menyidiknya.

Kasi Intel Kejari Labuha, Hasan Basri, mengaku siap melakukan penyelidikan kasus ini. Karena itu masyarakat harus melaporkan kepada mereka. Untuk diketahui, proyek ini dianggarkan melalui APBN namun melekat pada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dispenpora) Halsel. (ato/onk).

Halmahera Barat MALUT POST - SENIN, 16 FEBRUARI 2015

5

Art : YoNo

PENDAPAT

F-PG Minta Anggota Fraksi Tertib Membuat Pernyataan JAILOLO– Bukan hanya Ketua Badan Legislasi (Banleg) DPRD, Djainudin Abdullah, menyoroti pernyataan Wakil Ketua Banleg, Samad H Moid. Ketua Fraksi Partai Golkar (F-PG) juga kaget dengan pernyataan anggota mereka di media. “ Selaku Ketua fraksi, menyesalkan pernyataan anggota saya yang dinilai tidak sesuai substansi rapat, ” tandas Ketua F-PG DPRD Halbar, Ferdelina Molle, Minggu (15/2).

Menurutnya, apa yang disampaikan Samad adalah pernyataan pribadi yang menyesatkan, karena tidak pernah dibicarakan dalam rapat sebelumnya. “Lalu kenapa Samad membuat pernyataan di media bahwa Banleg telah menyepakati mementahkan seluruh pembahasan organisasi perangkat daerah (OPD) sebelumnya antara Pemkab dan DPRD, dan pembahasan harus kembali dilakukan dari awal. Ini pernyataan sesat yang ingin menghambat tahapan pembahasan OPD, ”tegas Ferdelina. Padahal menurutnya, pembahasan yang dilakukan Banleg sudah sesuai mekanisme tata tertib (tatib) DPRD. Yakni, telah dibahas Komisi 1 yang membidangi Hukum dan Pemerintahan.

Dalam pertemuan terakhir beberapa waktu lalu disepakati draft Organisasi Perangkat Daerah (OPD) “Selaku Ketua serta naskah akaFraksi mengindemiknya harus struksikan seluruh didistribusikan ke anggotanya tertib masing- masing dalam membuat per- Komisi untuk diyang waktunya nyataan di media” kaji disepakati selama seminggu. Hasil Ferdelina Molle kajiannya nanti diserahkan ke Banleg secara tertulis untuk difinalisasi antara Banleg dan tim Pemkab sebelum diparipurnakan. Selaku Ketua Fraksi menginstruksikan seluruh anggotanya tertib dalam membuat pernyataan di media. Terpenting mematuhi garis kebijakan fraksi karena sikap F-PG mendukung percepatan pembahasan Ranperda OPD demi kepentingan daerah dalam rangka menciptakan efektivitas dan efisiensi anggaran. Samad selaku anggota fraksi diminta menjunjung tinggi sikap fraksinya. (met/ici)

Komisi I DPRD Halbar ke Kemendagri Bahas Pemekaran Loloda, Temui Dirjen Otda Laporan : Muhammad Nur Husen Editor : Machmud ichi

JAILOLO–Komisi I DPRD Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) serius menindaklanjuti aspirasi warga 10 desa dalam wilayah Kecamatan Loloda. Ini terkait dengan usulan pemekaran Kecamatan Loloda Tengah berpisah dengan Loloda Induk (Loloda).

Buktinya, setelah kunjungan kerja (kuker) ke Desa Baja pekan lalu, untuk melihat kesiapan infrastruktur pemerintahan maupun kesiapan lainnya mendukung tahapan pemekaran, kini komisi yang membidangi Hukum dan Pemerintahan akan mengkon-

sultasikan aspirasi warga ke Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Kemendagri, Senin (16/2). Ketua Komisi I DPRD, Djufri Muhammad, Minggu (15/2) menjelaskan, rencana konsultasi ini penting dilakukan karena sejak 2013 Pemerintah Pusat mengeluarkan kebijakan moratorium pemekaran. Tujuannya memastikan apakah pemekaran sudah bisa dilakukan atau tidak. “Ini yang menjadi tujuan kami dalam agenda konsultasi nanti,”ujarnya. Olehnya itu, apapun hasilnya, komisi akan mengundang instansi teknis di lingkup Pemkab Halbar untuk membicarakan setelah kembali dari konsultasi. Kalau hasilnya daerah diberikan kesempatan melakukan pemekaran kecamatan, pihaknya meminta Pemkab segera mengajukan draft Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang pembentukan kecamatan baru. “Jika hasil konsultasinya daerah belum bisa melakukan pemekaran, kami akan mengundang

Proposal Akhir Studi Harus Ditolak

HEARING Sema Habar dengan Sekkab pekan lalu

JAILOLO–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halbar diminta menolak proposal bantuan dana akhir studi bagi mahasiswa, baik Strata Satu (S1) maupun Strata 2 (S2) asal Halmahera Barat. Hal ini, jika proposal yang diajukan tidak ada rekomendasi dari Serikat Mahasiswa Halmahera Barat (Sema Habar).

Hal ini setidaknya disam-

paikan Ketua Sema Habar Kota Ternate, Sukran Bambang, saat hearing dengan Sekretaris Kabupaten (Sekkab), Dr.Ir Abjan Sofyan, beberapa waktu lalu.

Hal ini penting diseriusi, karena pengalaman dari tahun ke tahun sering ditemukan oknum yang mengatasnamakan diri mahasiswa Halbar dan meminta bantuan

akhir studi kepada pemerintah, padahal, yang bersangkutan bukan dari Halmahera Barat. “Ini kami tekankan sehingga anggaran bantuan akhir studi itu benar-benar diperuntukan bagi mahasiswa asal Halbar,”tandasnya.

Sekkab Abjan Sofyan dalam hearing itu mengapresiasi apa yang disampaikan Sema Habar. Bahkan menurutnya, verifikasi terhadap proposal bantuan akhir studi sudah dilakukan Pemkab beberapa tahun terakhir. “Saat ini kami juga tegas dalam pemberian bantuan akhir studi. Yakni, proposal yang masuk selalu diverifikasi. Apakah yang bersangkutan benar dari Halbar atau tidak,”ucapnya, seraya mengatakan dengan langkah itu ada beberapa proposal bantuan akhir studi yang ditahan Pemkab dan tidak diberikan anggaran karena tidak jelas. (met/ici)

instansi terkait membicarakannya,”ucap politisi Nasdem ini. Sekedar diketahui, warga antusias merespon pemekaran. Hal ini dibuktikan saat Komisi I mengunjungi Desa Baja disiapkan sebagai Ibukota Kecamatan baru. Bahkan dalam pertemuan yang dihadiri unsur Pemerintah desa dari 10 Desa serta ketua forum pemekaran, Firdaus Masanae. Semuanya menginginkan agar wilayah mereka segera dimekarkan menjadi kecamatan berpisah dengan kecamatan induk, sehingga solusi percepatan pembangunan dan pelayanan pemerintahan segera dirasakan masyarakat wilayah tersebut. “ Pertemuan di Balai Desa Baja itu kami jelaskan mekanisme pembentukan sebuah kecamatan,”jelas Djufri, seraya mengatakan 10 desa yang menyatakan sikap berpisah dengan Kecamatan Loloda adalah, Desa Baja, Jangailulu, Tuakara, Barataku, Gamkahe, Pumadada, Bilote, Bakun Pantai, Tosomolo dan Aruku. (met/ici)

Ada Empat Nama Mendaftar di PKS JAILOLO–Tahapan penjaringan bakal calon (Balon) Bupati Halmahera Barat (Halbar) yang dibuka Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Halbar, di Sekretariat Desa Jalan Baru Jailolo, Sabtu (14/2) hingga Minggu (15/2) malam sekitar pukul 00.00 WIT, ada 4 bakal calon (balon) yang mendaftar melalui tahapan pengambilan formulir. Mereka adalah, James Uang,S.Pd, MM, Mar- SAMMAN Rikun tinus Djawa serta H Ridwan Husen serta Dabby Missy.

“Untuk James Uang formulirnya diambil tim suksesnya, Fahmi Albar, Martinus Djawa diambil Afrida Dorado H Ridwan formulirnya diambil oleh Jamaludin Usman sementara Dany Missi SE, MM diambil oleh tim suksesnya atasnama Abdul Halil Hi Said,”jelas Ketua tim penjaringan DPC PKS Halbar, Samman Rikun, Minggu (15/2).

Untuk pengembalian formulir yang dijadwalkan, Senin (16/2) hari ini mulai pukul 08.00 hingga 14.00 WIT, harus diantar langsung bakal calon ke Sekretariat DPC PKS. “Jika sampai batas waktu yang ditentukan ada yang belum mengembalikan, yang bersangkutan dinyatakan gugur,”jelasnya (met/ici/pn)

Morotai - Kepulauan Sula MALUT POST - SENIN, 16 FEBRUARI 2015

6

art:MuS

ANGGARAN

Anggaran Pemuda Dikelola Sendiri DARUBA - Sekretaris Daerah (Sekda) Pulau Morotai, Ramli Yaman menegaskan, anggaran sebesar Rp 100 juta yang termasuk dalam program Satu Desa Satu Miliar, harus diserahkan ke pemuda untuk dikelola secara mandiri.

Belakangan sejumlah pemuda desa mempertanyakan Ramli Yaman mekanisme pengelolaan anggaran Rp 100 juta, apakah melekat di desa atau dikelola langsung oleh pemuda.

“Mereka (pemuda,red) kan punya organisasi kepemudaan sendiri, hingga anggaran senilai Rp 100 juta yang melekat di program SDSM itu, dikelola sesuai dengan kebutuhan mereka,”kata Ramli ketika dikonfirmasi Malut Post Jumat (13/2).

Anggaran pemuda yang bersumber dari APBD 2015 itu, digunakan untuk kepentingan pembinaan olahraga, bangunan sarana prasarana olahraga yakni pengembangan sepak bola dan bola voli. Jumlah pemuda di 88 desa dari 5 kecamatan seluruhnya mendapatkan anggaran pemuda.

Untuk pertanggungjawabannya kata Ramli, secara teknis diserahkan ke desa.

Tambahnya anggaran itu belum dicairkan, karena pemerintah desa saat ini sedang fokus pada sisa anggaran 2014, untuk kebutuhan pembangunan infrastruktur yang maish tersisa 2014 lalu.

“Rata-rata anggaran itu belum dikucurkan, karena mereka masih fokus proses pencairan dana sisa tahun 2014. Jika sudah pencairan maka wajib, dana itu diserahkan ke pemuda,”pungkasnya.(end/one)

Perlengkapan Rumdis Telan Rp7.5 Miliar Pengadaan Diduga Bermasalah Editor Laporan

: Wawan Kurniawan : Fahrul Marsaoly

SANANA - Pengadaan perlengkapan rumah dinas bupati dan wakil Bupati, anggota DPRD dan perumahan dokter, diduga bermasalah.

Pasalnya, meski menghabiskan anggaran hingga Rp 7,55 miliar, diduga banyak barang yang tak dibeli.

Sesuai laporan keterangan pertanggung jawaban (LKPJ) Bupati Kepsul 2013 lalu, kegiatan pengadaan perlengkapan rumah

jabatan/dinas, seperti mesin genset, pompa air, kipas angin, almari, tv, tenda, meja makan, tempat tidur, sofa, rak buku, kembang, meja tamu, kursi tamu, peralatan dapur, penghias ruangan rumah tangga dan lain sebaginya, banyak yang tak terpenuhi.

Pengadaan perlengkapan untuk rumah jabatan bupati dilaksanakan CV Harapan Maju.

Rumah jabatan wakil bupati dikerjakan oleh CV Della Putra, rumah jabatan anggota DPRD pengadaannya dilaksanakan CV Rivani dan perumahan dokter dilaksanakan CV Karya Putra Samada, Realisi fisik dan keuangan mencapi 98,61 persen atau Rp 7,5 miliar lebih.

Dugaan masalah pengadaan barang-barang tersebut, karena pada 2013 lalu, rumah jabatan

SKPD di Himbau Maksimalkan Potensi PAD DARUBA - Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Pulau Morotai, Muhammad Umar Ali menghimbau seluruh SKPD khususnya SKPD pengelola Pendapatan Asli Daerah (PAD), memaksimal potensi guna mencapai target.

Hal ini karena 2015, Pemkab Morotai telah mencanangkan tahun pendapatan, hingga masingmasing SKPD harus bertanggung jawab untuk dapat mendorong itu.

“SKPD bekerja keras dan memanfaatkan sebaik-baiknya potensi yang dimiliki untuk pengenjot PAD, 2015 sangat berbeda dengan 2015. Bupati mencanangkan 2015 sebagai tahun pendapatan,”kata Umar Ali saat dikonfirmasi Minggu (15/2).

Mantan Kabag Ekonomi itu menambahkan, untuk mencapai target, upaya yang dilakukan dengan memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan baik, hingga masyarakat puas.

Dengan demikian, potensi yang dikelola dapat berjalan baik.

“Jika masyarakat puas dengan pelayanan yang diberikan. Retribusi dan pajak yang ditarik akan berjalan baik,”tutupnya.(end/one)

PILKADA

Tunggu Finalisasi UU Pilkada

Bustamin Sanaba

SANANA - Komisi Pemilihan Umum (KPU ) Kepulauan Sula (Kepsul) mengaku, belum menerima arahan baik dari KPU Malut mapun KPU Pusat terkait tahapan Pilkada. Hal ini, karena masih menunggu finalisasi pembahasan undang-undang (UU) Pilkada yang digelar

18 Februari mendatang.

Apakah akan dilaksanakan serentak 2015 ini atau 2016 mendatang. “Kalaupun dilaksanakan 2016 mendatang, otomatis ada tahapan Pilkada yang bergeser.

Jadi kita masih menunggu hingga 18 Februari,” kata Ketua KPU Kepsul, Bustamin Sanaba, Minggu (15/2).

Tambahnya, bila tahapan Pilkada telah resmi dikeluarkan, KPU akan kembali melakukan sosialisasi dengan melibatkan sejumlah stakeholder, termasuk pers. “Kalau UU-nya sudah final tentunya akan ada Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) yang dikeluarkan,”pungkas Bustamin.(rul/one)

wakil Bupati di Desa Face tak lagi ditempati dan dibiarkan tak terurus. Sedangkan rumah Dinas DPRD, dari informasi yang diperoleh tak ada penambahan perlengakapan apapun pada 2013 lalu.

Soal itu, Ketua Bidang Eksternal Badan Koordinasi (Badko) HMI Maluku-Maluku Utara, Syahrul Takim, meminta pihak kejaksaan mengusut tuntas masalah ini, bila benar ada indikasi ‘permainan’ maka harus diproses. “Ini baru dugaan. Tapi kami meminta pihak penegak hukum memproses masalah ini,” tandasnya.

Sementara Kabag Umum dan Perlengkapan Seda Kepsul, Majestisa Bora tak bisa dikonfirmasi.

Nomor hand phone yang biasa dihubungi tak aktif. (rul/one)

RSUD Kembalikan Hasil Temuan ILUSTRASI Pilkades

Desak Pemerintah Tak Intervensi Pilkades SANANA - Jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kepulauan Sula (Kepsul), membuat pemilihan kepala desa (Pilkades) ikut memanas, apalagi ada indikasiPemda Kepsul turut bermain dalam tahapan Pilkades.”Ini karena jelang Pilkada, jadi Pilkdesnya juga ikut memanas, kami meminta Pemda jangan mengintervensi pelaksanaan Pilkades’’kata Ketua Bidang Ekonomi Politik (Ekopl) Himpunan Pelajar Mahasiswa

Sula (HPMS) Cabang Kepsul, Minggu (15/2).

Dia menambahkan, harusnya proses Pilkades dikembalikan desa, panitinya diambil dari desa dan bebas intervensi. Pilkades juga harus dilaksanakan sesuai dengan tata aturan yang berlaku. “Kami meminta pemerintah jangan lagi mengintervemsi proses pilkades.

Biarlah masyarakat yang memilih dengan nurani,”harapnya.(rul/one)

DARUBA - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pulau Morotai, Giscar Krons menjelaskan, pihak RSUD Pulau Morotai sudah mengembalikan hasil temuan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI perwakilan Malut ke kas daerah sebesar Rp 200 juta.

Peryataan ini menyusul temuan pengelolaan anggaran oleh BPK terhadap pekerjaan pembangunan Rumah Sakit Umum Morotai 2014 lalu sebesar Rp 400 juta, namun baru dikembalikan sebesar Rp 200 juta.

“Kerugian itu sudah di setor pihak ketiga (kontraktor) ke kas daerah dan yang pasti setahu saya pengembalian itu sebesar Rp 200 juta dari total kerugian senilai Rp 400 juta,”kata Kadis Kesehatan Pulau Morotai, Giscard Krons ketika ditemui sejumlah awak media.

Mantan Direktur RSUD Kabupaten Pulau Morotai mengaku dalam waktu dekat akan kembali mengkroscek masalah pengembalian itu.

“Dalam waktu dekat ini, kami akan berkoordinasi kembali dengan pihak inspektorat Kabupaten Pulau Morotai,”janjinya.(end/one)

Potensi Besar, Target PAD Dishubkominfo ‘Jongkok’ SANANA - Meski pomemperoleh masukan tensi Pendapatan Asli dari penjualan tiket sebeDaerah (PAD) yang dikesar Rp 5 ribu per penumlola Dinas Perhubungan pang, bila dijumlahkan Komunikasi dan Infordengan delapan kapal masi (Dishubkominfo) dan jumlah penumpang cukup besar, namun tak tiap jadwal kapal, dalam berbanding lurus dengan sebulan Dishub bisa metarget PAD 2015 ini. raup PAD puluhan juta, Tahun ini, Dishub itu belum termasuk sekhanya menargetkan PAD tor perhubungan darat sebesar Rp 150 juta. Palainnya seperti parkir. dahal, dari sisi perhubunSekertaris Komisi I Ilyas Yainahu gan laut saja, khususnya DPRD Kepsul, Ilyas Yairute kapal dari Sanana ke Ternate dan nahu mengatakan, target PAD Didari Sanana ke Taliabu, Dishub bisa shubkominfo 2015 ini mengalami

penurunan dari tahun sebelumnya yakni dari Rp 200 juta.

Penurunan target PAD itu lanjutnya, karena tahun 2014 Dishub tak mencapai target. “Memang target mereka menurun. 2014 realisasi PAD-nya hanya sekitar Rp 90 juta, dari target Rp 200 juta,”jelasnya.

Menurut dia, pihaknya juga belum mengetahui seperti apa, potensi PAD padayang bisa dikelola Dishub. Namun menurutnya bila potensi PAD digenjot dengan baik maka, realisasinya bisa jauh lebih besar. “Nanti kita akan cek lagi potensi mereka dari sektor apa saja,”tegas politisi PKS itu.(rul/one)

Polmas

MALUT POST - SENIN, 16 FEBRUARI 2015

7

art:MuS

PARPOL

Musda PD Malut Mulai Diwacanakan TERNATE- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat (PD) Malut dalam waktu dekat akan menggelar Musyawarah.

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat (PD) Kota Ternate telah menyiapkan kader terbaiknya untuk berkompetisi merebut kursi nomor satu Boy Andreas di PD Malut.

Mereka adalah Abdullah Taher (Ketua DPC PD Kota Ternate), Fachri K Sangadji (Sekretaris DPD PD Malut), Ridwan M Yamin (Ketua DPC PD Tikep) dan Jems Uang (Ketua DPC PD Halmahera Barat (Halbar). “Jadi nanti kita akan putuskan dalam rapimda nanti,” kata Wakil Ketua OKK DPC PD Kota Ternate Boy Andreas, Sabtu (13/2) lalu.

Boy mengatakan, terkait dengan rekomendasi PD dalam mengusung balon wali kota dan bupati, akan dikeluarkan setelah Kongres Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PD pada April 2015 mendatang.

Karena itu, dia meminta kepada delapan balon Wali Kota Ternate yang sudah diusulkan ke DPP PD beberapa bulan lalu agar tetap bersabar. (cr-02/wat)

AGK Didesak Ganti Adnan Lebih Kedepankan Politik Balas Budi, Abaikan Kepentingan Rakyat Editor : Awat Halim Laporan : Samsudin Chalil

TERNATE – Pemerintahan Provinsi Maluku Utara (Malut), dibawah kepemimpinan Gubernur Abdul Ghani Kasuba (AGK) dan M Natsir Thaib kurang lebih 10 bulan ini, dinilai lebih menngedepankan aspek politik balas budi. Hal yang paling nampak disini adalah kasus yang dialami Direktur Utama (Dirut) Perusda Kie Raha Mandiri (KRM) Adnan Marhaban. Meski telah dijebloskan ke penjara, Senin (12/1) lalu, namun gubernur belum mengambil langkah tegas untuk menggantikan bos expedisi Mentari tersebut.

Sekarang, Adnan Marhaban mendekam di

Rumah Tahanan (Rutan) kelas II B Ternate kurang lebih dua bulan, tetapi masih mengendalikan Perusda KRM. Hal ini, membuat wakil Ketua II Konsorsium Makuwaje Muhammad Konoras gerah.

Kepada Malut Post, kemarin (15/2), Ko Ama, sapaan akrab Muhamad Konoras ini menilai tidak ada alasan bagi gubernur untuk mempertahankan Adnan Marhaban dari Dirut Perusda.

“Gubernur jangan memikirkan politik balas budi, yang pada akhirnya membuat dia (gubernur, red) tersandera. Bahkan gubernur akan mengabaikan kepentingan yang lebih besar,” katanya.

Menurut dia, bila posisi Adnan ini secepatnya tidak digantikan maka akan mengambat pengelolaan keuangan di perusda. ”Kalau gubernur tidak cepat mengambil sikap memberhentikan Adnan Marhaban maka jangan salahkan masyarakat kalau mereka membenarkan gubernur sengaja membiarkan narapidana pimpin perusahaan,”katanya.

Konoras yang juga salah satu praktisi hukum ini menegaskan jika seorang pejabat publik, baik di birokrasi maupun BUMD yang berstatus sebagai tersangka, bahkan dieksekusi ke Rutan, maka se-

Abdul Ghani Kasuba

baikanya, tidak diberikan jabatan dengan alasan apapun.

“Karena dari aspek kepatutan hukum, pejabat publik yang sudah jadi tersangka atau telah ditahan di Rutan maka yang bersangkutan tidak memiliki nilai moral di mata publik,” imbuhnya seraya menambahkan masih banyak orang yang siap memimpin perusda. (cr-9/wat)

SK Bendahara SKPD Diperpanjang

LSM

TERNATE – Pengelolaan anggaran 2015 pada masing-masing Satuan Kerja dan perangkat Daerah (SKPD) kedepan, dipastikan tidak akan tergaggu.

Pasalnya bendahara SKPD yang masa tuga sebelumnya berakhir di Januari 2011 lalu, namun Gubernur Abdul Ghani kasuba (AGK) telah mnemperpanjang masa tugas bendahara melalui Surat Keputusan (SK).

Hal ini dikarakan Kepala Biro Keuangan Pemprov Malut Ahmad Purbaya kepada Malut Post kemarin (14/2). Pernyataan Purbaya ini sekaligus menjawab keluhan beberapa SKPD terkait status bendahara. ”Akhir-akhir ini kita disibukan dengan pemeriksaan BPK, sehingga tahapan terakhir untuk bendahara baru belum dilakukan, sehingga SK nya juga belum di tetapkan,”ungkapnya.

Mantan kabag keuangan Halsel ini mengaku SKPD meminta agar SK bendahara baru itu segera di tetapkan, namun lanjut dia, dirinya sudah menjelaskan semuanya kepada SKPD. Setelah mendapat penjelasan, maka semuanya sudah menerima dan bendahara lama tetap mencairkan anggara UP. ”Sebagian besar SKPD sudah mencairkan Uang Panjar (UP) jadi kegiatan sudah mulai jalan,”katanya. dia menegaskan SK perpanjangan bendahara lama ini akan berakhir Februari 2015. ”Setelah SK bendahara baru ditempatkan masing-masing SKPD, berarti dengan sendirinya SK bendahara lama itu gugur,”jelasnya. (cr-9/wat)

Pengurus LSM C2 Malut Dikukuhkan TERNATE- Pengurus Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Construction Control (C2) Maluku Utara (Malut) resmi dikukuhkan di kaffe Orecele, Sabtu (13/2) kemarin. Pengukuhan LSM C2 ini dihadiri Asisten II Wali Kota Ternate Sudin Robo dan Kepala Dinas (kadis) Pekerjaan Umum (PU) Kota Ternate Isnain Pansiradju.

Direktur LSM C2 Iswanto Hole mengatakan, pendirian LSM ini didasarkan pada fakta bahwa persoalan konstruksi di Malut masih amburadul. “Kondisi ini yang menjadi motivasi kami mendirikan LSM ini. Sebagai kaum muda jenuh melihat persoalan pembangunan konstruksi yang amburadul seperti ini,” katanya.

Dia mengatakan, C2 juga akan siap mendorong regulasi-regulasi tentang jasa konstruksi di Malut, terutama di Kota Ternate. “Karena masih banyak persoalan yang timbul terhadap pelaksanaan proyek di Malut, terutama soal kualitas, biaya dan waktu. Artinya, pelaksanaan proyek banyak yang tidak sesuai dengan biaya, waktu dan mutu,” katanya.

Dia berharap dengan adanya LSM ini, akan menjadi wadah control pelaksanaan pembangunan infrastruktur kedepan. “Banyak kontraktor yang belum professional melaksanakan proyek. Terkadang data dan pelaksanaannya tidak sinkron,” kata Isnain. (cr-02/wat)

Muhammad Konoras

KANTOR Gubernur Malut

FORUM PEMBINAAN BAHASA

Yang Terhormat, Presiden Republik Indonesia, Bapak Jokowi SEBUTAN terhadap Presiden Republik Indonesia, Bapak Ir. H. Joko Widodo—terutamapadawaktu acara resmi kenegaraan—diubah menjadi “Yang Terhormat, Presiden RepublikIndonesia, Bapak Jokowi.” PerubahantersebutberdasarkanSuratEdaranMenteridalamNegeri Nomor 100/449/ SJ/2015,tanggal 26 Januari 2015,tentangKeseragaman Penyebutan Nama Presiden pada Saat Acara Kenegaraan maupunKunjungan Kerja keProvinsi, Kabupaten atauKota. Apa yang salah dalam sebutan tersebut sehingga harus diubah?

Selain agar seragam, ada beberapa hal yang dihapus. Dalam sebutan yang baru, gelar akademik, gelar keagamaan, dannama lengkapdihilangkan.

Dalambahasalisan, namajabatan, gelarakademik, gelarkeagamaan, dansapaantidaklazimdigunakanbersama-sama. Artinya, penggunaansalahsatunyasudahcukup.

DalamBahasa Indonesia, keteranganaposisidapatdihilangkankarenafungsinyamanasuka.Ungkapan “Yang Terhormat, Presiden Republik Indonesia, Bapak Jokowi” dapatdisingkatmenjadiYang TerhormatBapak Jokowi.

Keterangantambahandikatakanmanasukakarenatanpamenyebutjabatannyasebagaipresiden, masyarakatsudahtahubahwaBapakJokowi, saatini, adalahPresidenRepublik Indonesia.Keterangana-

posisijugadapatdipertukarkandenganunsur yang diterangkan.Karenaitu, ungkapantersebutdapatdikatakanYang Terhormat, Bapak Jokowi, Presiden Republik Indonesia.

Penulisannama orang, gelar, pangkat, sapaan, namalembagapemerintahan,dansingkatannama orang diaturdalamKeputusanMenteriPendidikandanKebudayaanNomor 0543a/U/1987, tanggal 9 September 1987, tentangPedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EdisiKedua).

Penulisangelarakademikinsinyur (Ir.) sudahbenar.Dalambab 1, pasal I, ayat 1 (a) singkatannama orang, namagelar, sapaan, jabatanataupangkatdiikutidengantandatitik (.)

Selanjutnya, dalambab2, pasal A, ayat 13 disebutkanbahwahurufkapitaldipakaisebagaihurufpertamaunsursingkatannamagelar, pangkat, dansapaan. Ketentuantersebutjugaberlakuuntukpenulisansingkatangelarkeagamaan, misalnyahaji (H.).Penyingkatannamapresiden, JokoWidodomenjadiJikowibelumdiaturdalamperaturantersebut. JikaPresidenRepublik Indonesia, JokoWidod o,memandangperluuntukmemudahkanmasyara kat, perubahanituboleh-bolehsaja.

Sebutan PresidenRepublik Indonesia sudah mewakili gelar akademik, gelar keagamaan,

dansapaanBapak. Gelar presiden‘kepalanegara’ mengisyaratkan bahwa Joko Widodo adalah milik seluruh rakyat Indonesia. Nama negara Indonesia adalah Republik Indonesia sesuai dengan UUD 1945 Pasal 1 (1). Dengandemikian, sebutan PresidenRepublik Indonesia sudahtepat.DalambahasatulisPresiden Republik Indonesia, BapakJokoWidododapatdisingkatmenjadiPresiden RI, Jokowi.

Yang harusdiingatadalahsingkatandenganhurufkapitalseperti RI, DPRD, CV, dan PT tidakdiantaraidan/atautidakdiakhiridengantandatitik (.)atautandabaca yang lain. SONGGO Siruah Sebagaidokumenresminegara, sebutanterhadapkepalanegaradan/ataupejabatnegara, haruslengkapkarenaadaperbedaanantaradokumentertulisdandokumen yang direkam.

Dalamdokumen yang direkamtandabacadanpengunaanhurufkapitaltidaklagiterdengar.

Demikianpula, singkatan--terutamasingkatan yang belumumum--tidakdianjurkandalambahasalisankarenadapatmenimbulkansalahtafsir.Pesan yang dapatdipahamidariperubahansebutanpresiden, yaitupesankonstitusionaldanpesankerakyatan.

Selainperubahanituharussesuaidenganperaturanperundangundangan, PresidenRepublik Indonesia, Jokowijugainginlebihdekatdenganmasyarakatdengancaramenghilangkangelarakademikdangelarkeagamaan.

Kalauseorangpresidensajapatuhterhadapperaturanperundang-undangan, wargamasyarakatseharusnyalebihpatuh.

SikaprendahhatipresideninipatutditiruolehpenggunaBahasa Indonesia.(*)

KANTOR BAHASA PROVINSI MALUKU UTARA Imbauan: Masihbanyakpemenggalan kata yang salahdalamnaskahdinasdansuratkabar. Kata-kata berikutditurunkandari kata ajar.Tandatitik yang ada di setiap kata inimerupakantempatpemenggalanjikaharusdilakukan.

Penulisdapatmemilihsalahsatutempat yang sudahdiberitandatitik: mem·bel·a·jar·kan;pem·bel·a·jar;pem·be l·a·jar·an;pe·mel·a·jar·an;meng·a·jar;meng·a·jari;meng·a·jar·kan;ter·pel·a·jar;ke·ter·pel·a·jar·an;ajar·an;pel·a· jar;pel·a·jar·an;ber·pel·a·jar·an;mem·pel·a·jari; peng·a·jar;danpeng·a·jar·an. Contohpenggalan kata yang lain dapatdilihatdalamKamusBesarBahasa Indonesia (KBBI)terbitanBadanPengembangandanPembinaanBahasa, Jakarta.

Malut Post

MALUT POST - SENIN, 16 FEBRUARI 2015

8

Art: rizky

...SURAT Samb Hal. 1 Artinya selama ini kami bekerja sesuai dengan ketentuan perundang-undangan tepatnya Undang-undang Pers nomor 40 tahun 1999 ‘junto’ Kode Etik Jurnalistik.

Dan hingga detik ini, termasuk saat berita berjudul : “Pembantu Asal Ponorogo Polisikan Majikan” yang terbit pada Jumat, 14 November 2014, pada halaman 6 Hukum & Kriminal juga tetap bersandar pada UU Pers dan Kode Etik Jurnalistik sebagai dasar media atau pers bekerja dan bukan atas dasar kehendak atau kepentingan pribadi atau kelompok tertentu. Artinya tidak ada hal yang dilanggar terkait pemberitaan tersebut dan tidak ada yang salah atau keliru dengan pemberitaan tersebut. Gugatan yang diajukan Hj Aisah A Rahman alias Hj Mira pun langsung ‘heboooh’ seheboh berita tentang suaminya, seorang mantan Kepala Bakorluh Malut yang dipukul para penyuluh yang merasa hakhak mereka sebagai tenaga penyuluh diambil dengan cara melawan hukum. Kasus ini pun sedang disidik kejaksaan. Sementara kasusnya terkait laporan para pembantunya tersebut juga terus disidik Polres Ternate.

Hebohnya karena nilainya sangat fantastis yakni Rp 4 miliar dengan tergugatnya mencapai 5 pihak termasuk saya sebagai Pemred sebagai tergugat IV. Bersama kami ikut digugat Taufik alias Opik sebagai tergugat I, Ade Gamtohe sebagai Tergugat II. Bahkan polisi pun ikut digugat sebagai tergugat III dan Pemred SKH Posko Malut sebagai tergugat V. Jadi ada dua media yang digugat dalam hal ini. Sementara tergugat I dan II merupakan anggota LSM Aliansi Indonesia (AI) yang dalam kasus ini, membantu atau memfasilitasi atau mengadvokasi para Pembantu Rumah Tangga yang tidak berdaya yang merasa telah dilakukan tidak sewajarnya oleh Hj Aisah alias Hj Mira yakni gaji mereka kurang lebih 11 bulan tidak dibayarkan. Sementara polisi, sangat jelas tugasnya, menerima laporan masyarakat dan kemudian memprosesnya. Artinya semua pihak yang digugat bekerja dan bertindak sesuai dengan ketentuan atau dasar perintah undang-undang dan bukan atas kemauan atau keinginan atau kepentingan individu atau kelompok tertentu.

Singkat cerita, semua materi atau dalil-dalil gugatan yang disampaikan penggugat melalui kedua kuasa hukumnya masing-masing Said Teapon SH dan Rahman Mahfud SH, semuanya mentah, lemah dan tidak bisa dibuktikan terutama terhadap Malut Post. Salah satu contoh, disebutkan bahwa saat itu wartawan Malut Post ikut dalam penggrebekan ke rumah penggugat bersama polisi, dan para tergugat lainnya. Sementara faktanya, wartawan saya mendapatkan berita atau data atau informasi mengenai kasus tersebut melalui laporan polisi yang ada di kantor Mapolres Ternate dan tidak pernah menginjakkan kakinya di rumah penggugat.

Dan apa yang ditempuh wartawan saya merupakan hal yang dimungkinkan sepanjang sumbernya jelas serta kredibel dan kompeten, bahkan dilakukan konfirmasi ke polisi. Artinya ketentuan sebuah berita layak muat sudah terpenuhi.

Pun didalilkan bahwa Malut Post telah memberitakan berulang-ulang sementara faktanya hanya satu kali yakni pada hari dan tanggal tersebut diatas.

Sayangnya penggugat tidak paham akan dunia jurnalistik sebagai pilar ketiga demokrasi, bahwa kata-kata dibalas dengan kata kata, artinya berdasarkan UU Pers, setiap keberatan atas sebuah pemberitaan dilakukan melalui mekanisme Hak Jawab atau Hak Koreksi, dan bukan langsung main gugat.

Tapi ‘pokok’ yang saya ‘perkarakan’ dalam tulisan ini lebih kepada hukum acara yang berlangsung dalam sidang gugatan yang digelar di Pengadilan Negeri Ternate sejak 1 Desember 2014 silam. Saat sidang dengan agenda penyampaian duplik (jawaban atas replik penggugat) akan digelar 5 Februari 2015, pihak kuasa hokum penggugat menemui kami para tergugat dan menyampaikan bahwa kliennya akan menarik gugatan. “Klien kami merasa tersiksa dan tertekan dengan adanya kasus ini. Beliau sering menangis. Bahkan beliau karena sudah tidak tahan sehingga sempat berpikir untuk bunuh diri,” ungkap Said ketika itu.

Tapi Said sebagaimana kapasitasnya lantas menjelaskan kepada kliennya bahwa pencabutan gugatan saat sidang sudah berlangsung dalam hal ini telah terjadi jawab menjawab antara para pihak dimungkinkan sepanjang disetujui para pihak. “Satu (tergugat) saja saja tidak setuju maka hakim tetap harus melanjutkan proses acara persidangan. Beda kecuali belum ada jawab menjawab diantara para pihak, gugatan bisa langsung dicabut tanpa perlu persetujuan para tergugat,” kata Said saat menirukan penjelasannya kepada kliennya ketika itu.

Karena kami para tergugat rata-rata mewakili institusi sehingga kami menyatakan masih akan melaporkan hal tersebut kepada pimpinannya masing-masing. Selain itu ada satu hal penting yang diaspirasikan tergugat kepada penggugat terkait keinginan mencabut gugatannya tersebut. “Bagi kami menyudahi atau mencabut gugatan tidak masalah. Namun kami minta damai bersyarat.

Artinya ada sejumlah hal yang harus dipenuhi oleh pihak penggugat teradap kami para tergugat jika ingin kasus ini tidak diteruskan. Karena terang saja, gara-gara

...VALENTINE Samb Hal. 1 di D’stadion Resto and Karaoke ada 28 botol bir terdiri dari bir hitam 12 botol dan 16 botol bir putih.

Sedangkan di Royal resto and karaoke, ada 32 botol minuman bermerek, yakni anker stout 4 botol, vodka 19 botol, bolv 2 botol, london 1 botol, baleys 2 botol, chivas 1 botol, tequila 1 botol, midori 1 botol, dan bacardy 1 botol. Sementara di D’Primire karaoke ditemukan bir putih 9 botol. Aa juga miras jenis cap tikus 62 botol yang diamankan dari beberapa agen penjualan cap tikus.

Kasatpol PP Kota Ternate, Fhandy Thumina usai razia mengakui, dalam operasi itu berhasil menjaring 56 perempuan terdiri dari 10 pasangan siswa dan 46 PSK. “Setelah dirazia, mereka dibawa ke kantor untuk didata.

Dari 10 pasangan siswa itu mereka masih di bawah umur,”ujar Fhandy. Sementara 46 PSK yang ditangkap di dalam kamar ada 40 pasangan dan 6 lainnya ditangkap di pantai Falajawa. “Hotel yang jadi sasaran operasi adalah Losmen Family, Cahaya Bone, Bone Raya, Sulawesi, Taman Ria, Hotel Anda, dan penginapann Tri Mujur,”tuturnya. Para PSK yang terjaring rata-rata dari luar kota Ternate. Ada beberapa dari luar Malut mis-

...BENAHI Samb Hal. 1 Alangkah celakanya jika ternyata tidak ada yang masuk negara lewat pintu pajak dari nilai sebesar itu.

Realita bahwa banyak pemain yang mendapatkan kontrak sampai ratusan juta harus kita syukuri. Artinya, pemain kita memang sudah pantas dihargai mahal.

Pertanyaannya, apakah prosedur kontrak tersebut dijalankan dengan benar? Apakah klub memotong gaji pemain untuk dibayarkan berupa pajak kepada negara?

Apakah pemain menerima sepenuhnya kontrak mereka atau dipotong oknum pengurus? Banyak tanda tanya yang harus diungkap.

Berdasar temuan-temuan BOPI tersebut, Tim Sem-

kasus ini kami telah rugi waktu, rugi tenaga dan rugi biaya. Paling tidak ada permohonan maaf dari penggugat yang dinyatakan melalui media cetak,”demikian para tergugat bergumam.

Saat sidang akan dimulai, pihak kuasa hokum menyela majelis hakim yang diketuai Luqman Bachmid SH dan menyampaikan keinginan kliennya untuk menarik gugatan. Hakim Luqman menerima penyampaian itu tapi kemudian meminta bukti hitam diatas putih yang menyatakan penggugat menarik gugatan serta ditandatangani langsung oleh Hj Aisah. Karena belum dibuat, maka hakim Luqman meminta disampaikan pecan berikutnya dalam sidang lanjutan. Tapi seiring dengan itu, hakim Luqman langsung menanyakan ke para tergugat, apakah menerima atau menolak penarikan gugatan tersebut. Saat itu tergugat I yang ditanyai terlebih dahulu menyatakan pikir-pikir dan masih akan menanyakan ke pimpinannya di LSM AI meski dia digugat secara pribadi. “Oowww..no..no..tidak.. tidak..Anda (tergugat,red) harus segera menjawab ya atau tidak? Terima atau tolak (penarikan gugatan)?,” ujarnya sembari setengah menghardik tergugat I. Seketika itu pula tergugat I langsung menjawab,”Tolak pak Hakim.” Pun ketika ditanyakan ke tergugat II, III,IV dan V juga seiya sekata dengan suara koor,”Tolak pak hakim.” Padahal ketika tergugat I sudah menolak maka pertanyaan kepada tergugat lainnya tidak berguna lagi.

Artinya kasus harus dilanjutkan ke tahapan selanjutnya atau tetap terus berproses yakni agenda penyampaian duplik hingga pemeriksaan.

Yang agak ‘menyesakkan dada’ adalah ketika hakim mengatakan,”Kalau penggugat sudah menyatakan menarik gugatan, nanti siapa yang membiayai pemanggilan para pihak?” Pernyataan hakim ini terkesan ‘menekan’ dan cenderung menyudutkan kami pihak tergugat yang dalam hal ini ‘teraniaya’ dua kali. Satu, kami kehilangan waktu, tenaga dan biaya yang tidak sedikit dengan adanya gugatan yang tidak masuk akal tersebut. Kedua, kami harus disuruh membayar biaya perkara termasuk mendatangkan para pihak padahal kami tidak pernah menginginkan atau mengajukan perkara tersebut.

‘Keanehan’ masih berlanjut pada sidang lanjutan pada Kamis, 12 Februari 2015 kemarin. Sidang yang diagendakan sejak pukul 09.00 pagi hingga menjelang pukul 13.00 siang, tidak ada tanda-tanda akan digelar.

Kondisi ini sering terjadi setiap agenda sidang akan digelar. Ini yang kami sebut salah satu alasan kami rugi waktu, tenaga dan biaya. Nanti setelah salah satu tergugat ‘mengamuk’ dan memarahi panitera pengganti, baru ruang hakim ketua Luqman diketuk oleh panitera pengganti dan ternyata sang hakim tengah tertidur didalamnya.

Meski kami sangat awam terhadap masalah hokum, tapi kami merasakan kerancuan terhadap hokum acara perdata yang terus berlanjut ketika sidang digelar. Hakim Luqman selesai membuka persidangan langsung meminta surat resmi dari penggugat (principal) tentang penarikan gugatan, tanpa memeriksa apakah para tergugat kesemuanya hadir atau tidak. Padahal saat itu tergugat II tidak hadir pada sidang tersebut. Sudah begitu-dan ini yang paling mengundang pertanyaansepekan silam pada sidang sebelumnya hakim sudah menanyakan soal sikap para tergugat terkait penarikan gugatan oleh penggugat, dan semuanya satu suara: Menolak.

Itu artinya, sesuai dengan Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA), sidang harus dilanjutkan prosesnya salah satunya pemeriksaan saksi atau bukti lainnya.

Keanehan selanjutnya, kami para tergugat tidak pernah ditunjukkan soal surat penarikan gugatan tersebut.

Hakim Luqman lantas berbicara kepada para tergugat bahwa tidak ada yang menggugat balik (rekonvensi) kecuali Malut Post sebagai tergugat IV. “Jadi kalau tidak ada rekonvensi, tidak ada gunanya sidang ini dilanjutkan karena tidak ada yang bisa dieksekusi. Seharusnya setiap putusan hakim dalam sidang perdata bersifat eksekutoir, artinya ada yang dieksekusi. Selanjutnya untuk tergugat IV yang mengajukan rekonvensi tidak bersesuaian dengan pokok gugatan yang diajukan penggugat sehingga tidak bisa dikabulkan,” ujar hakim Luqman.

Tiba-tiba hakim langsung membacakan putusan yang intinya menerima penarikan gugatan oleh penggugat. “Berarti sidang sudah selesai,” ujar hakim Luqman ketika itu. Kami pun para tergugat hanya bisa melongo dan terbingung-bingung dengan apa yang terjadi di hadapan kami.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa keputusan hakim adalah mutlak dan tidak dapat dipersoalkan karena sebagai wakil Tuhan di dunia seorang hakim bersifat independen dan tidak bisa dintervensi dalam mengambil putusan. Bahwa keputusan hakim juga harus bersandar pada keadilan, tidak hanya adil bagi penggugat tapi juga adil buat tergugat.

Sekali lagi tanpa bermaksud ‘menggugat’ atau mempersoalkan putusan hakim. Namun kesan yang muncul kemudian (dan menjadi preseden buruk kedepan) adalah begitu mudahnya orang menggugat meski tidak berdasar sekalipun, begitu enaknya penggugat karena bisa seenaknya dan bisa kapan saja menarik gugatan meski tergugat telah kehilangan waktu, biaya dan tenaga tanpa ada kompensasi apapun dari penggugat. Yang dirasakan hanyalah,“Sakitnya Tuh Disini…”(*)

...AHM Samb Hal. 1 Konsekuensinya, paket balon Burhan AbdurrahmanArifin Djafar (Bur-Aja) yang sudah diusung DPD II Partai Golkar Kota Ternate kembali mentah. DPD II Partai Golkar Kota Ternate diminta untuk membuka kembali tahapan penjaringan. Hal ini mengemuka dalam Rapat Pleno Partai Golkar yang dilangsungkan di Bela International Hotel, kemarin (15/2). Rapat yang dipimpin langsung Ahmad Hidayat Mus (AHM) dalam kapasitas Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Indonesia Timur Partai Golkar itu berlangsung tertutup sekitar tiga jam. AHM saat ditemui usai rapat pleno mengatakan rapat pleno memutuskan seluruh DPD II kembali membuka penjaringan balon bupati dan wali kota. “Ini bersandar pada petunjuk pelaksana (juklak) baru. Karena itu, seluruh hasil penjaringan yang sudah dilakukan, diulangi lagi,” ujarnya tanpa menjelaskan lebih jauh juklak yang dimaksud. Karena itu, dia juga menganulir usulan DPD II Partai Golkar Kota Ternate yang sudah menetapkan paket pasangan Burhan Abdurrahman-Arifin Djafar.

Terhadap hal ini, Ketua DPD II Kota Ternate Arifin Djafar mengaku tetap optimis. Dia sendiri yakin bersama Burhan akan mengulangi kemenangan lima tahun lalu. “Pasangan Bur-Aja jilid dua ini medapat dukungan dari Partai Golkar. Karena jika kami berpasangan kembali, Insya Allah, akan menang satu putaran,” kata Arifin saat ditemui usai rapat pleno di Bela International Hotel, kemarin. Sebaliknya pria yang juga Wakil Wali Kota Ternate ini mencurigai ada partai politik tertentu yang sengaja memainkan isu untuk memecah belah antara dirinya dengan Burahan Abdurrahman. “Saya tahu itu.

Ada oknum-oknum politisi yang mau memecah belah.

Karena mereka tahu, kalau pasangan Bur-Aja maju lagi, maka akan menang satu putaran,” ungkapnya.

Dia mengatakan keputusan DPD II PG mengusulkan paket Bur-Aja hanya sebagai referensi ke DPP Partai

...GOLKAR Samb Hal. 1 Selain dua figur itu, Golkar juga memastikan dukungannya kepada Aliong Mus sebagai calon bupati Taliabu.

Posisi tiga kandidat ini disampaikan langsung Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Indonesia Timur Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Ahmad Hidayat Mus (AHM). Pria yang masih merangkap jabatan Ketua DPD Partai Golkar Malut itu menegaskan Golkar sudah hampir pasti mendukung Muhammad Hasan Bay, Ponsen Sarfa dan Aliong Mus. Artinya, tinggal selangkah lagi tiga figur ini mendapat rekomendasi Partai Golkar. Golkar. “Sudah 99,9 persen, Golkar mendukung Ponsen di Halsel dan Hasan Bay di Tikep,” tegas AHM saat ditemui usai Rapat Pleno Partai Golkar di Bela International Hotel, Minggu (15/2). Dia menandaskan sikap partai sudah jelas mendukung kandidat-kandidat tersebut.

“Tinggal menunggu rekomendasi tertulis. Keputusan ini atas dasar pertimbangan hasil survei internal partai,” ujar AHM. AHM yang juga Bupati Kepulauan Sula (Kepsul) menegaskan Golkar memprioritaskan kadernya untuk maju pada pilkada mendatang. Namun kader yang siap maju, lanjut AHM, juga harus memiliki kemampuan finansial dalam rangka menunjang kerjakerja tim pemenangan.

Terpisah, Muhammad Hasan Bay menyatakan sebagai kader dirinya siap maju pada pemilihan wali kota Tikep mendatang. “Saya siap seratus persen maju dan mengikuti ketentuan partai,” kata Hasan yang juga Ketua DPD Partai Golkar Tikep ini. Pria yang disapa dengan

bilan yang dibentuk Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi langsung bersikap tegas.

Mereka merekomendasikan kepada pemerintah untuk tidak memberikan izin pelaksanaan kompetisi ISL yang sedianya dimulai 20 Februari mendatang. Bola kini di tangan pemerintah. Kalau mau kompetisi sepak bola kita sehat, tentu rekomendasi Tim Sembilan itu seharusnya dilaksanakan. Buat apa dipaksakan kompetisi jika pesertanya amburadul.

Ini adalah momen yang tepat untuk bersih-bersih masalah di sepak bola nasional. Terungkapnya banyak borok itu harus segera direspons dengan upaya pembersihan. Di sisi lain, otoritas sepak bola nasional harus berbesar hati dan membuka diri. Para pengelola klub sudah seharusnya menjalankan manajemen dengan profesional. Kalau klub dan orang-orangnya tidak profesional, bagaimana bisa mengharapkan prestasi. (*)

akronim ‘Sanbay’ itu menyatakan dirinya siap, termasuk kesiapan finansial sebagaimana arahan dalam Rapat Pleno Partai Golkar, kemarin.

“Apa yang menjadi instruksi dan syarat dari partai, saya siap 100 persen,”tandasnya lagi. Sementara di sisi lain, petinggi DPD I Partai Golkar meminta semua DPD II kabupaten kota mengamankan apa yang menjadi keputusan partai. Terkait pencalonan Ponsen Sarfa misalnya, Ketua Harian DPD I Partai Golkar Malut Ahmad Karim menyatakan dukungan terhadap Ponsen merupakan tindak lanjut dari perintah DPP Partai Golkar. “Karena itu, DPD II maupun DPD I wajib menindak lanjutinya. Khusus Halsel ada kemungkinan besar partai mengusung nama tunggal Ponsen ke DPP,” ungkapnya.

Karim juga mengatakan dukungan terhadap Ponsen ini juga karena pertimbangan Ketua DPD Partai Golkar Halsel Umar H. Suleman tidak bersedia maju pada pilkada. “Sehingga dari sekian nama yang muncul, DPP merestui Ponsen Sarfa. Memang rekomendasinya belum ada, tapi Ponsen adalah satu-satunya figur yang direstui DPP. Jadi kepastiannya sudah 99,99 persenm”akunya. “Pak Ponsen juga serius melakukan konsolidasi,”imbuhnya.

Sementara Ketua Harian DPD II Partai Golkar Halsel Salim Hi Hasan menyatakan DPD II siap memenangkan Ponsen.”Kalau ini menjadi keputusan DPP, kami di DPD siap mengawal,” tandasnya. Sementara Ponsen saat ditemui terpisah di Bela International Hotel, kemarin mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Golkar kepada dirinya. ”Keputusan Golkar ini tentu melalui tahapan terutama hasil survey. Karena itu, saya siap maju dan melakukan konsolidasi,” ujarnya. (cr-07/cr-06/adv/fai)

BERSAMA : Ponsen Sarfa (keenam dari kiri) bersama pengurus DPD I Partai Golkar Maluku Utara dan DPD II Partai Golkar Halsel.

...PARFUM Samb Hal. 1

alnya Manado, Gorontalo, Bandung, dan Jatim. “Saya imbau pemilik penginapan memberikan kunci kamar jangan ke pasangan di bawah umur dan yang tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP). Apabila kita masih menemukan pemilik penginapan menyewakan kamar ke tamu di bawah umur dan tidak memiliki KTP, kita akan berkoordinasi dengan instansi terkait agar diberikan sanksi,” tegasnya. Dia turut mengimbau para orang tua agar menjaga anak- anak mereka, karena dalam razia ini ditemukan juga anak di bawah umur.

“Orang tua harus tetap menjaga anak- anak, sehingga tidak sampai tidur di penginapan,”terangnya.

Sementara untuk pekerja di tempat hiburan malam, pemiliknya diminta segera membuat KTP tetap mereka, bukan KTP sementara. Sebab, jika kedapatan lagi akan diproses. “Operasi berikutnya jika masih ada pekerja tidak memiliki KTP, tidak ada lagi kompromi,”tegasnya.

Dia menambahkan, pekan depan rencananya Satpol PP Kota Ternate membuat pos terpadu di kawasan pantai Falajawa sehingga dijaga Satpol, Dinas Tata Kota dan Pertamanan (DTKP). Tidak itu saja akan dilibatkan aparat keamanan TNI/Polri, tokoh pemuda serta tokoh masyarakat Falajawa. Hal yang sama akan dilakukan di kawasan Pasar Bastiong. “Kita bukan mengurangi PSK, tapi menghilangkan PSK dari Kota Ternate,” katanya. (tr-07/ici)

Golkar. “Namun jika diminta buka kembali, dan ada bakal calon lain yang muncul dari internal Partai Golkar, saya akan ikut mendukung. Karena ini hak setiap orang.

Bahkan, jika semakin banyak kader Partai Golkar yang calon, maka ini langkah maju untuk kita” katanya.

Kondisi berbeda dengan tiga daerah yang juga akan menghadapi pilkada nanti. Tiga daerah itu, yakni Kota Tidore Kepulauan (Tikep), Halmahera Selatan (Halsel) dan Taliabu. Partai berlambang beringin itu sudah menyiapkan jagonya di tiga daerah tersebut. Hal ini disampaikan langsung AHM kepada wartawan, kemarin.

Pria yang masih merangkap Ketua DPD Partai Golkar Malut itu mengungkapkan Golkar hampir dipastikan mendukung Muhammada Hasan Bay untuk maju pada pilwako Tikep mendatang. Begitu juga dengan Posen Sarfa sebagai balon Bupati Halsel dan Aling Mus sebagai balon Bupati Taliabu. “Mereka ini sudah 99,9 persen,” sebut AHM. Dia mengatakan Golkar akan bekerja keras memenangkan pilkada mendatang.

Ketua Harian DPD I Partai Golkar Malut Ahmad Karim menambahkan dalam rapat pleno juga membahas posisi Golkar di tingkat nasional. “Jadi salah satu yang disampaikan AHM yakni berkaitan dengan posisi Partai Golkar di tingkat pusat, terutama mengenai pendapat Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie yang menyatakan, andaikata kita menang, kita akan rangkul Golkar versi Ancol. Jadi tidak ada dua Golkar.

Golkar tetap satu,” katanya.

Dia juga berharap seluruh DPD II Partai Golkar agar tetap solid dalam menghadapai pilkada serentak mendatang. “Karena kita punya target ke depan, Partai Golkar harus menang pilkada di Malut dengan harapan memenangkan pemilihan legislativ (pileg) 2019 mendatang,” ujarnya.

Sementara Koordinator Bidang Organisasi dan Daerah DPD I Partai Golkar Malut Hamid Usman (HU) menegaskan, tidak ada perpecahan di tubuh Partai Golkar, baik dari pusat hingga daerah. “Yang di Ancol itu hanya orang-orang tertentu yang melakukan manuvermanuver politik. Kalau di DPD Malut tetap solid. Tidak ada perpecahan,” tandas HU.(cr-02/fai)

Untuk itu, Young kepincut dengan parfum yang dipromosikan bisa meningkatkan keseksiannya. Nenek asal Richmond County, Georgia, tersebut sampai nekat melakukan tindakan kriminal. Kemarin Young tertangkap tangan saat sedang mengutil sebotol parfum bermerek Sexiest Fantasies di sebuah toko farmasi kondang, CVS Store.

Berdasar laporan website The Smoking Gun, parfum tersebut disembunyikan Young di saku baju. Dia tidak bisa membantah ketika petugas toko yang mengetahui gelagat aneh pada gerak-geriknya langsung melakukan penangkapan. Harga parfum itu tidak mahal, hanya USD

...SETIA Samb Hal. 1 Kedekatan emosional tanpa memandang status dan latar belakang itulah yang mendorong munculnya suasana kekeluargaan di ruang tunggu RSPI, tempat para penunggu Mudaffar ini menghabiskan waktunya.

Jumat (13/2) siang itu ketika Malut Post menapakkan kaki di ruang tunggu emergency Lantai II RSPI, suasana kekeluargaan itu terasa begitu kental. Di ruang tunggu pasien yang disediakan oleh pihak rumah sakit itu memang selalu dipenuhi kerabat sultan dan warga Ternate yang berada di ibukota. Siang itu nampak salah satu putri sultan, yakni Wiryawaty Sjah, tengah asyik berbincang-bincang dengan kerabat dan warga lainnya.

Tak ketinggalan putra sultan yang lain, Hidayat Mudaffar Sjah dan salah satu petinggi kesultanan, Kiemalaha Tomaito. Tak hanya yang berdomisili di Jakarta, warga Ternate yang tinggal di kota lain pun menyempatkan diri datang ke ibukota hanya untuk menunggui sultan.

Supriyanto R. Senen, misalnya. Mahasiswa pascasarjana asal Ngidi, Kelurahan Kampung Makassar Barat, Kota Ternate Tengah, yang tengah menimba ilmu di Jogjakarta itu mengaku rela datang ke Jakarta untuk menyumbangkan tenaga dan waktunya menjaga sultan. Sebagai generasi muda Ternate, memiliki seorang pimpinan yang kharismatik dan menjadi panutan seperti Sultan Mudaffar Sjah membuat Supriyanto merasa terpanggil untuk menunggui sultannya di rumah sakit.

“Kesetiaan dan kecintaan kami terhadap Kesultanan Ternate dan Sultan Mudaffar Sjah adalah suatu keharusan sebagai rakyat,” tutur pemuda yang biasa disapa

7,39 (sekitar Rp 95 ribu). Namun, Young terpikat dengan promo yang ditawarkan Sexiest Fantasies. Dalam iklan, parfum tersebut disebut bisa, ”Meledakkan sensualitas.

Setiap botol terdiri atas komposisi stroberi alam liar dicampur buah persik yang lezat dan vanila yang menggairahkan. Semuanya terangkum menjadi satu”.

Bahkan, lebih jauh lagi, Sexiest Fantasies bisa membuat pemakainya mengalami ketergantungan untuk menyemprotkannya terus-menerus. Adiksinya bisa seperti narkotika.

Siapa pun perempuan yang menyemprotkan parfum itu, ke bagian-bagian sensitifnya, bisa menggoda lelaki mana pun yang dia suka. Mungkin Young sudah kadung kesengsem membaca kalimat-kalimat superlatif dalam iklan tersebut. Dan bagi dia yang sudah keriput itu, Sexiest Fantasies merupakan jalur cepat untuk menarik pria mana pun yang dia taksir. Walah…. (jpnn/fai)

Anto itu. Anto tak sendiri. Warga lain yang biasa disapa Om Haris, Om Brongen dan Ko Emang pun nampak di antara banyak penunggu. Keberadaan mereka di RSPI untuk menunggu dan menjaga sultan bukan lantaran diminta oleh pihak keluarga sultan melainkan karena panggilan nurani mereka sendiri. Rasa memiliki terhadap sultan dan kesedihan ketika mendengar pemimpin adat itu jatuh sakit mendorong mereka untuk datang secara sukarela ke rumah sakit. “Kami tidak diminta oleh keluarga dekat sultan atau siapapun untuk datang menjenguk atau menemani, menjaga dan menunggui Sultan Mudaffar Sjah di RSPI. Kehadiran kami atas dasar keterpanggilan nurani,” ujar Anto. Penjagaan Anto dan warga lain dilakukan tanpa kenal lelah siang maupun malam. Sebagian berjaga di ruang tunggu ICCU, sementara yang lain menunggu di halaman gedung emergency atau menyegarkan badan sejenak di kantin belakang gedung dengan menyeduh kopi. Tak bisa dipungkiri lagi, kecintaan dan kesetiaan mereka memiliki makna yang sangat penting, yaitu mengabdikan keyakinan hati atau perasaan terhadap Sultan Ternate baik di saat sehat maupun di saat sakit seperti saat ini.

Di ruang ICCU itu, wartawan koran ini menyempatkan diri melihat langsung kondisi sultan. Di ruang perawatan intensif tersebut, anggota DPD RI periode 2014-2019 itu tertidur di atas kasurnya dengan sejumlah peralatan medis yang dipasang pihak dokter RSPI. Sementara Pelaksana Tugas Kesultanan Ternate, Munir Amal Tomagola, mengharapkan doa dari semua pihak untuk kesembuhan sultan serta mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat dan kerabat yang setia menemani Sultan Ternate selama menjalani perawatan di RSPI. (day/Ika Fuzi Rayahu)

Sportivo MALUT POST - SENIN, N, 16 FEBRUARI 2015

9

Art : YoNo

ISL Jadi ISLove

FILIPPO Inzaghi

Dilaunching Pas Hari Valentine, Tema ISL 2015 Jadi Romantis Laporan : JPNN Editor : Haiyun Umamit PT Liga Indonesia (Ll) akhirnya melaunching resmi kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015 di VIP Barat Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (14/2) malam.

Selain seluruh klub peserta ISL 2015, pengurus PSSI dan sponsor serta seluruh pihak yang mendukung kegiatan itu juga turut datang dalam Launching. “Setelah musim 2014 yang sulit, ISLove akan menjadi awal untuk klub dan pemain bisa meraih kebahagiaan,” ujar CEO PT LI Joko Driyono.

Karena itu, launching pun berjudul ISLove To The Next Game. Menurut

Joko, ini saatnya kompetisi kasta tertinggi di tanah air tersebut, bisa mencapai tahap yang lebih baik. Sehingga, kompetisi bisa semakin menjual dan memberikan keuntungan yang besar bagi klub.

Meski dijadwalkan untuk kick off pada 20 Februari nanti dengan laga pembuka Persib Bandung kontra Persipura Jayapura, ISL 2015 bisa saja molor. Sebab, dengan masih banyaknya masalah klub yang tak lengkap dalam menjalankan verifikasi, BOPI tak akan mengeluarkan rekomendasi izin untuk ISL. (jpnn/tr-05)

LOGO ISL

Laga ISL 2015 Bakal Tayang di Dua Televisi Swasta

Karier Sepakbola Mandek, The Next Pele Cari Uang di Tempat Dugem

FR

ED Ad

SEBUAH cer ita menarik datang dari Freddy Adu. Setelah karier sepakbola dir-

inya berhenti pada akhir tahun lalu, pemain asal Amerika Serikat ini rupanya kini menekuni profesi baru. Pekerjaan anyar pemain yang pernah dijuluki sebagai The Next Pele tersebut diungkapkan oleh jurnalis BBC, John Bennett.

Adu kini bekerja sebagai seorang pembawa acara di sebuah klub malam bernama Shadowroom.

Sebelumnya Adu sempat menarik perhatian banyak pihak setelah sukses melakoni debut di MLS pada usia

14 tahun. Kini 19 tahun berselang, label The Next Pele harus ditinjau ulang mengingat kini tak lagi terdengar prestasi Adu di lapangan.

Adu digaet klub Serbia, Jagodina pada bursa transfer musim panas tahun lalu. Tetapi ia hanya turun sekali saat melawan FK BSK Borca pada 24 September 2014. Didepak dari Jagodina menambah kelam karir Adu. Sejak MLS musim 2012 berakhir, Adu hanya memi-

liki total b e r main selama 59 menit di laga kompetitif saat bermain bersama klub Brasil, EC Bahia. Namun kabar terbaru menyebut Adu sudah mengklarifikasi tentang pekerjaan ini.

Menurutnya, ia hanya membawakan sebuah

u

Hari Widodo selaku pemegang hak komersial ISL 2015. BVSport selaku pemegang hak komersial ISL 2015 juga mengumumkan bahwa selain televisi ada juga stasiun radio yang akan menyiarkan laga-laga kompetisi sepakbola kasta tertinggi di tanah air itu. “Untuk radio, ada CBL 91,7 FM Bandung. Selain itu, akan di-broadcast RRI seluruh indonesia,” sebutnya.

Selain televisi-televisi itu, ada juga televisi swasta yang akan menayangkan laga-laga ISL. Tapi, sampai Sabtu (14/2), proses finalisasi masih dilakukan oleh BVSport. (jpnn/tr-05)

FILIPPO Inzaghi hi dengan berat hati meminta para Milanisti untuk unggu AC Mitetap bersabar menunggu lan kembali tampil hebat seperti dahulu.

Setelah terpuruk musim lalu, erbenah dan Milan kini coba berbenah menunjuk Inzaghi untuk membali berjaya bawa Rossoneri kembali di Italia, plus Eropa. Akan tetapi, hasilnya sejauh ini terlihat rakan. kurang menggembirakan.

Milan terpuruk di posisi 11 klasemen Serie A dengan oin 29 mengumpulkan poin dari 22 laga. Padahal, sebetekad lumnya mereka bertekad untuk bisa kembali masar. suk posisi tiga besar. ya Inzaghi pun akhirnya meminta para fans untuk tetap bersabar menunggu Rossoneri kembali tampil garang. ni adalah mengembalikan “Prioritas saat ini ilan dalam hal gaya bermainnya. kembali identitas Milan eminta para fans untuk bersabar Saya tahu bahwa meminta rena mereka sudah sangat sabar. tidaklah mudah, karena gin kembali ke jalur yang tepat, Namun, jika kita ingin an,” serunya seperti dilansir situs kita butuh kesabaran,” r-05) resmi klub. (jpnn/tr-05)

Y D

JAKARTA - Laga Indonesia Super League (ISL) 2015 bakal ditayangkan stasiun televisi yang berbeda dari musim lalu. Sebab, kini hak siar ISL dikantongi oleh dua stasiun televisi swasta dan dua TV berbayar.

Pengumuman mengenai pemegang hak siar itu dilakukan saat launching ISL 2015 di Stadion Utama GBK, Sabtu (14/2) malam. “Kami menjalin kerja sama dengan Global TV dan NET TV. Selain itu, kami juga melakukan kerja sama dengan saluran berbayar BigTV dan Matrix Garuda,” jelas Direktur Utama BVSport

Inzaghi Minta Milanisti Tetap Sabar

event saja, dan bersiap kembali menjalani profesi aslinya sebagai pesepakbola dan mencari klub anyar. (okz/tr-05)

L kal Sp rt MALUT POST - SENIN, 16 FEBRUARI 2015

10

art:MuS

Penyebab Ilham Cs Kalah Telak KEKALAHAN Timnas U-23 dengan skor telak 0-3 dari Syria U-23 layak membuat masyarakat pesimis dengan kans di kualifikasi Piala Asia. Menurut tim pelatih, ada beberapa hal yang membuat tim mereka kalah.

Pertama, Syria disebut lebih matang serta padu

dari Timnas U-23. Sebab, pemain-pemain itu sudah menjadi satu sejak masih di Syria U-19. Selain memiliki postur, kecepatan dan power di atas Indonesia, mereka juga memiliki fighting spirit tinggi serta ngeyel.

SELEBRASI sujud pemain Syria saat mengalahkan Timnas Indonesia

Baca: KALAH.. Hal 11

BASKETBALL

JAKARTA - Kekuatan juara bertahan M88 Aspac Jakarta dipastikan akan tereduksi. Hal itu menyusul absennya salah satu shooter andalan mereka Xaverius Prawiro. Ius- sapaan akrab Xaverius Prawiro, harus menepi sekitar satu bulan, akibat menajlani operasi kecil di kaki kirinya.

Ius harus melakoni operasi lantaran terdapat tulang kecil yang tumbuh di kaki kirinya. Walhasil, pria berumur 28 harus menepi sekitar satu bulan untuk masa recovery paska operasi tersebut. Dengan begitu maka Ius harus absen di seri maraton Jawa Tengah-DIJ yang dimulai seri VI Solo (25 Februari-1 Maret) dan berakhir di seri Jogjakarta (11-15 Maret). “ Mainnya nggak enak kalau dibuat loncat dan lari meliuk, jadi nggak maksimal. Doai saja operasinya lancar,” ujar Ius. Bagi Aspac absennya Ius mejadi kehilangan tersendiri apalagi dirnya saat ini menjadi pemain yang paling produktif kedua di kubu Aspac dengan torehan 196 poin dari 17 game.

Menurut Rastafari Horongbala,headcoach Aspac,tanpa Ius tentu saja kekuatannya timnya jelas akan berkurang.

Baca: ABSEN.. Hal 11

SUPER LEAGUE

Djohar Tolak Penundaan ISL REKOMENDASI penundaan ISL 2015 dan ancaman tak keluarnya rekomendasi izin ISL membuat telinga Ketua Umum PSSI Djohar Arifin panas. Jika klub ISL dan PT Liga Indonesia (LI) memilih menggelar rapat lebih dulu sebelum ambil sikap, Djohar memilih langsung menolak tegas. Menurut lelaki bergelar profesor itu, usulan penundaan kompetisi sangat tidak etis. Alasannya, itu bisa merugikan persepakbolaan Indonesia.

“Kompetisi di Indonesia sudah terlambat, seharusnya dimulai Januari lalu, tapi karena ada masalah pada klub sehingga penundaan hingga Februari ini,” terangnya saat dihubungi, Sabtu (14/2) malam.

Baca: ISL.. Hal 11

Persipura Punya Motivasi Tinggi Laga Pembuka ISL, Zulham Cs Yakin Bisa Curi Tiga Poin Laporan : JPNN Editor : Haiyun Umamit PARTAI yang mempertemukan Persib sib Bandung dan Persipura Jayapura bakal al jadi laga pembuka Indonesia Super League 2015, 20 Februari mendatangg di Stadion Si Jalak Harupat.

Laga ini jelas bergengsi dan an terdapat misi balas dendam m dari kubu Persipura. Seb-agaimana diketahui, tim m Mutiara Hitam –julukan Persipura- musim lalu harus puas menjadi runner-up karena kalah dari Persib

lewat babak adu penalti.

Pelatih kepala Osvaldo Lessa pun optimistis bahwa timnya kali ini bakal mampu mencuri tiga angka dari markas Maung Bandung. “Saya pikir siapapun tim, mar termasuk Persipura bisa mendapat tiga poin di te ssana dan saya percaya itu,” tegas dia. “Waktu final ISL musim lalu, mereka menang dan juara.

Tapi musim ini berbeda, motivasi kami juga T berbeda,” sambung mantan asisten dari Jacksen b Fereira Tiago tersebut. Sementara itu, kapten PersiFer pura Boaz Solossa menyebut kekompakan timnya p terjaga dan yakin mampu menjalani musim yang te baik di tahun 2015. “Dari beberapa laga uji coba saya selalu optimistis soal musim ini.

Baca: PUNYA.. Hal 11

ZULHAM Zamrun

Naturalisasi Belum Tuntas, Bio Tetap Berlatih MESKI belum dipastikan bisa turun pada Indonesia Super league 2015, Bio Paulin tak bisa bersantai. Bek Persipura Jayapura ini tetap harus mengikuti sesi latihan pada pemusatan latihan yang dilakukan timnya.

“Kita persiapkan saja dulu kondisi Bio Paulin,” ujar Pelatih Persipura Jayapura, Osvaldo Lessa.

“Begitu manajemen bilang dia sudah siap bermain, dia harus dalam kondisi siap untuk dimainkan,” sambungnya.

Persipura sendiri sejauh ini belum dipastikan bakal bisa memainkan Bio Paulin pada Indonesia Super League 2015.

Mereka kemungkinan hanya bisa menurunkan bek kokoh ini pada ajang AFC Cup 2014. Pasalnya, proses naturalisasi Bio belum tentu tuntas sampai tenggat pendaftaran pemain ISL. Selain Bio, saat ini Persipura memiliki tiga lagi peng-

gawa asing. Mereka reka adalah Lancine Kone, Robertino Pugliara ra dan Lim Jun Sik. Sementara ara itu, kesibukan mengurusan proses ses naturalisasinya membuat Bio o Paulin sempat lama meninggalkan an lokasi pemusatan latihan Persipura pura di Batu Jawa Timur. Walhasil, sekembalinya ke Batu, dia harus melahap elahap porsi latihan khusus untuk mengejar kondisi rekan-rekannya. “Dia Dia absen selama 16 hari. Dia harus kembalikan konu, baru kemudian disi fisiknya dulu, teknik dan taktik. Sementara tim saat ini sudah dalam fase se mematangkan taktik,” tandasnya. (anv/tr-05) r-05)

BOP BIO Pa Paulin u n

ANDAKARA Prastawa

Ius Absen Satu Bulan, Oki Dua Minggu

PEMAIN Persipura saat jalani latihan

Kompetisi Tersandera Pajak Jelang Kickoff JAKARTA - Kompetisi Indonesia Super League (ISL) tinggal menghitung hari. Ya, rencananya, kick off sepak bola “katanya profesional’ kasta ter-

tinggi tanah air tersebut akan diawali dengan pertandingan juara bertahan Persib Bandung melawan Persipura Jayapura di Stadion Jalak Harupat, Bandung,

Jawa Barat, 20 Februari mendatang.

Tapi, bisa jadi, waktu lima hari tersebut, bermakna terbalik, alias menjadi detik-detik terakhir menuju “karam-

nya” kompetisi yang diikuti oleh 18 klub terbesar tanah air itu.

Betapa tidak, lewat Tim Sembilan, kementrian pemuda dan olahraga sebagai wakil pemerintah, telah mewanti-wanti bahwa kompetisi harus tertunda atau batal sama sekali.

“Karena saat melakukan verifikasi atas datadata klub, ternyata ada banyak temuan yang itu tidak bisa ditoleransi,” kata ketua Tim Sembilan, Oegroseno.

Temuan yang dimaksud oleh mantan wakapolri itu adalah hasil kerja Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) saat memverifikasi semua data klub-klub ISL yang diberikan oleh PT Liga Indonesia yang tidak lain adalah regulator kompetisi.

Baca: PAJAK.. Hal 11

Sport MALUT POST - SENIN, 16 FEBRUARI 2015

11

art:MuS

...KALAH Samb Hal. 10 “Mental bertanding kita juga belum maksimal. Ketinggalan dua gol, pemain malah down. Ini evaluasi mental pemain juga,” terang asisten pelatih Timnas U-23 Mustaqim.

Apalagi faktor lain yang membuat timnas tak maskimal? Mustaqim menilai, antisipasi bola-bola atas tak sebaik di laga pertama saat imbang 1-1 pada 10 februari lalu.

Penyebabnya, kualitas bek pengganti Jajang Maulana, ternyata tak setara dengan kualitas Hansamu Yama yang kurang fit.

“Dengan tidak adanya Hansamu, bola-bola atas sering kalah, itulah sebabnya ini tim kan masih seleksi jadi paling tidak pelatih Aji Santoso nanti akan mencari format terbaik,” tandasnya.

Di laga uji coba tersebut, Timnas Indonesia U-22 harus mengakui keunggulan tamunya Suriah di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu (14/2) sore. Skuat besutan Aji Santoso dipaksa takluk dengan skor cukup telak 0-3.

Bermain di hadapan publik sendiri, skuat Timnas U-22 yang diperkuat beberapa pemain jebolan Timnas U-19 seperti Ravi Murdianto, Paulo Octavianus Sitanggang, dan Evan Dimas, justru banyak diteka permainan cepat para pemain Suriah.

Laga memasuki menit ke-11, gawang Ravi akhirnya bobol. Memanfaatkan umpan jauh kiper Abdullatif Nassan, Yousef Kalfa yang lolos dari jebakan offside sukses membobol gawang Rafi untuk membawa Suriah unggul 0-1.

Indonesia coba merespons dengan meningkatkan intensitas serangan, namun upaya mereka sejauh ini masih bisa digagalkan barisan pertahanan Suriah.

...PUNYA Samb Hal. 10 Kita tim punya kekompakan, kalau saat turnamen pramusim kemarin (gagal) memang tim belum lama berkumpul,” kata striker timnas Indonesia itu.

Punya motivasi tinggi dan sangat bergairah untuk memenangkan laga pembuka ISL tersebut memang bukan sekedar isapan jempol.

Sebagai partai balas dendan bagi Zulham Zamrun dkk, segala bentuk kesiapan sduah disiapkan oleh skuad asal negeri matahri terbit itu. Musim lalu, Persipura tampil cukup apik di sejumlah laga hingga masuk final.

Musim ini, skuad Indonesia timur yang sangat disegani di kompetisi sepak bola kasta tertinggi tanah air mendatangkan beberapa pemain anyar yang pernah diincar klub-klub ternama.

Misalnya, Persipura mendatangkan striker liar asal Ternate, kelurahan Gambesi, Zulham Zamrun. Menariknya lagi, di bursa transfer Januari lalu mantan pemain Persiter Ternate

...ABSEN Samb Hal. 10 “ Rugi ya ruga tapi kami harus siap untuk itu. Karena menurut perhitungan saya lebih baik tiga seri nggak turun dan kami mainnya stabil dan lebih menahan, tapi di play off nanti udah dia (Ius,Red) bisa maksimal,” ujar coach Fari-sapaan akrab Rastafari Horongbala. “ Satu bulan itu lamanya untuk recovery itu, karena mesti buka jahitan dan perawatan.

Jadi kondisi juga turun dan butuh waktu untuk kemali ke performnya,” tambah nya.

Situasi itu diperburuk oleh kondisi Oki Wira Sanjaya yang juga mengala-

Peluang pertama Indonesia baru datang jelang berakhirnya babak pertama. Paulo Sitanggang melepaskan umpan terobosan kepada Wawan Febrianto. Sayang, upaya Wawan masih bisa digagalkan Nassan di bawah mistar. Skor 0-1 untuk Suriah bertahan hingga jeda.

Di babak kedua, Indonesia coba mengambil inisiatif serangan. Mengandalkan Evan Dimas sebagai penyalur bola, Timnas coba menekan pertahanan Suriah.

Untuk menambah daya gedor, Aji juga memasukkan Ilham Udin Armaiyn. Namun, bukannya mencetak gol penyeimbang, Ravi harus memungut bola dari gawangnya untuk kali kedua.

Pada menit ke-70, hasil tepisan Ravi Murdianto saat memblok umpan pojok tidak sempurna, sehingga bola mengarah ke kaki Mohammed Wesam Agha yang langsung menyambutnya dengan sepakan first time yang meluncur deras ke gawang. Suriah pun unggul 2-0.

Belum sempat bangkit, gawang Indonesia kembali koyak sepuluh menit berselang.

Adalah Mohammed Wesam Agha yang lagi-lagi mencatatkan namanya di papan skor. Kali ini, gol kedua dicetak Wesam lewat tandukan menyambut umpan sepak pojok. Wasit mengesahkan gol Wesam lantaran melihat bola telah melewati garis gawang sebelum disapu bek Indonesia.

Skor 0-3 untuk kemenangan Suriah pun bertahan hingga laga usai. Hasil ini lebih buruk dari pertemuan pertama di tempat yang sama, empat hari lalu. Saat itu, Timnas U-22 menahan imbang Suriah 1-1.

Timnas Indonesia U-22 yang dipersiapkan untuk tampil di SEA Games 2015, Juni nanti, akan kembali melakoni laga uji coba pada Selasa (17/2) melawan Timnas Malaysia U-23. (jpnn/tr-05) ini diincar oleh Persib Bandung untuk bergabung bersama skuad juara bertahan itu. Sayangnya, Zulham justru memilih harus berduet dengan Boaz Solossa dan kembali berhadapan dengan skuad yang menginginkan dirinya bergabung itu di laga pembuka.

Dalam surat yang diterima PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) dari PT Liga tertanggal 12 Februari 2015 lalu, ada hal lain juga yang disampaikan kepada semua peserta liga tentang beberapa agenda PSSI ke depan. Termasuk kemungkinan akan ada penyesuaian jadwal dengan agenda tersebut.

“Di bulan Maret dari tanggal 6-31 akan ada pemusatan latihan Tim Nasional U-22, sedangkan pemusatan latihan SEA Games akan berlangsung dari tanggal 11 Mei - 11 Juni,” terang CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono dalam surat tersebut.

Tidak hanya itu, agenda lain yang juga turut berpengaruh pada penyusunan jadwal laga adalah FIFA match day, di mana ada lima kali di tahun 2015 ini. Yakni, 23 - 31 Maret, 8-16 Juni, 1-8 September, 5-13 Oktober dan 9-17 November. (jpnn/tr-05) mi cedera lutut “ jumpe”s knee” dan kemungkinan juga harus absen di seri VI Solo nanti. “ Nah Oki juga mungkin butuh waktu dua minggu buat sembuh,” ucap mantan pelatih timnas Basket SEA Gams 2011 itu.

Meski dua pemain absen, namun peraih coach of the year musim 20122013 itu, berharap pemain lain seperti Handri Satrya Santosa, agar step-up dan mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Oki tersebut.

Apalagi juara back to-back champion NBL Indonesia tersebut menghadapi jadwal yang tidak mudah di seri VI Solo. Timnas akan bertemu dengan CLS Knights Surabaya (25/2), JNE BSC Bandung Utama (27/2) serta Garuda Kukar Bandung (1/3). (jpnn/tr-05)

Casillas Samai Rekor Kemenangan Raul IKER Casillas sukses mencetak prestasi pribadi bersama Real Madrid saat tampil menghadapi Deportivo La Coruna, Minggu (15/02). Ia mencatatkan 327 kemenangan bagi El Real di La Liga, menyamai rekor milik Raul Gonzalez.

Di laga jornada 23 yang dilangsungkan di Santiago Bernabeu tersebut, Madrid berhasil menang dengan skor 2-0. Kemenangan itu ternyata bermakna ganda bagi Casillas.

Sebab, selain membantu mempertahankan posisi Los Blancos –julukan Real Madrid- di puncak klasemen, ia juga menyamai rekor kemenangan milik legenda klub tersebut, Raul.

Namun, walaupun rekornya berada di angka yang sama, Casillas sebenarnya lebih unggul ketimbang mantan rekannya tersebut. San Iker hanya butuh 499 laga La Liga untuk bisa mencapai 327 kemenangan.

Sementara itu, Raul butuh 550 laga untuk bisa mencapai angka yang sama.

Kompetisi La Liga sendiri masih akan berjalan cukup panjang dan Casillas kini kembali bisa mendapatkan tempatnya di skuad inti El Real. Jadi, kemungkinan besar ia akan bisa memecahkan rekor milik Raul tersebut. Jika di laga selanjutnya, yakni kontra Elche, Madrid bisa kembali menang, maka kiper 33 tahun itu akan resmi menyandang rekor sebagai pemain yang mencatatkan jumlah kemenangan terbanyak bagi Los Blancos di La Liga. (anv/tr-05)

Muenchen Pesta Gol MUENCHEN- Bayern Muenchen pesta gol pada pekan ke-21 Bundesliga 2014/2015.

Muenchen sukses menekuk Hamburg dengan skor telak 8-0 (3-0) di Allianz Arena, Sabtu (14/2).

Thomas Mueller membuka keunggulan Muenchen ketika laga memasuki menit ke-21. Mario Gotze menambah keunggulan tim berjuluk The Bavaria itu dua menit berselang. Arjen Robben menutup babak pertama lewat golnya pada menit ke-36. Unggul tiga gol tak membuat Muenchen puas. Skuat racikan Pep Guardiola itu menin-

FRANCK Ribery

...ROONEY Samb Hal. 12 ”Rooney mungkin striker terbaik. Tapi saya sudah menjelaskan bahwa keputusan ini (memainkan Rooney sebagai gelandang) bukan karena kami tidak memiliki pemain bagus. Saya harus membandingkan, melihat di mana seorang pemain bisa memberikan kontribusi terbesarnya.

Komposisi tim lebih penting ketimbang permainan individu,” kata Van Gaal seperti dilansir The National. ”Dalam komposisi Roh Hodgson di timnas Inggris, Rooney mungkin memberikan kontribusi lebih saat bermain sebagai striker. Saya juga akan memainkannya sebagai striker jika saya pelatih timnas. Tetapi saya harus memilih antara Falcao, Van Persie, dan striker lain yang ada,” lanjut Van Gaal.

Bagi MU dan Preston, ini adalah pertemuan pertama di Piala FA sejak terakhir bertemu di babak keempat Piala FA pada Februari 1972. Pada laga itu, MU menang 2-0 berkat dua gol yang diborong Alan Gowling. Di Piala FA musim ini, MU sendiri terlihat cukup kesulitan setiap menghadapi tim-tim dari kasta bawah. Teranyar, mereka dipaksa melakoni laga replay saat menyingkirkan Cambridge United di babak keempat. ”Ini kompetisi yang fantastis. Saya sudah memiliki gambaran bahwa kami akan menghadapi tiga tim dari kompetisi di bawah Premier League dan dalam situasi ini orang-orang akan melawan kami. Lingkun-

...MOBIL Samb Hal. 12

...ISL Samb Hal. 10 Nah, andai kompetisi belum selesai sampai batas waktu sebelum akhir tahun nanti, maka Indonesia tidak bisa mengirimkan tim ke kompetisi Asia.

Namun, pendapat Djohar ini bisa dimentahkan dengan kenyataan liga Jepang, J-League, baru bergulir maret nanti. Dari sisi finansial, lanjut Djohar,

klub bisa rugi karena jutaan rupiah akan terbuang oleh klub untuk makan, minum, dan penginapan tim.

Belum lagi sponsor yang telah meneken kontrak dengan klub yang akan bertanding, bisa membuat klub terkena sanksi dari sponsor.

“Jadi, jika terjadi penundaan akan berpengaruh kepada semua pihak dan ini bisa menghancurkan sepak bola di Indonesia,” ujarnya mewanti-wanti. (jpnn/tr-05)

IKER Casillas

Uji coba pramusim kedua akan dimulai pada Kamis (19/2) di Sirkuit Catalunya.

Seperti di Jerez pekan lalu, uji coba akan berlangsung empat hari. Sirkuit yang sama juga akan menjadi host uji coba pramusim terakhir yang berlangsung mulai 26 Februari. Nah, Force India menjanjikan sudah akan menampilkan mobil terbarunya di

...REAL Samb Hal. 12 “Kami mengalami masa sulit setelah apa yang kami alami pekan lalu. Namun, tim ini bisa bangkit dari situasi terburuk,” kata Isco kepada AS. Kemenangan ini membuat Real masih memimpin empat poin atas seteru klasiknya, Barcelona. Namun, jika Barca sukses mengalahkan Levante di Camp Nou dini hari tadi, selisih angka akan menyempit

...PAJAK Samb Hal. 10 Dari sejumlah temuan, selain masalah tunggakan gaji pemain, pertanggungjawaban keuangan klub serta tidak adanya pernyataan bebas dari tunggakan gaji pemain, problem pembayaran pajak termasuk adalah salah satu yang dianggap paling berat. Masalah pajak tersebut pula, yang membuat pemerintah mulai sangsi dengan label profesional yang saat ini melekat di klub-klub Indonesia Super League.

Ya, oleh BOPI, ada dugaan kuat terjadinya pengemplangan pajak secara

gkatkan serangan di babak kedua.

Robben kembali mencetak gol saat babak kedua baru berlangsung dua menit. Thomas Muller juga mencatatkan namanya di papan skor delapan menit berselang.

Robert Lewandowski menambah keunggulan Muenchen lewat golnya pada menit ke-56.

Franck Ribery membuat Muenchen semakin menjauh lewat donasinya pada menit ke69. Pesta kemenangan rival abadi Borussia Dortmund itu ditutup lewat gol Gotze dua menit sebelum laga usai. (anv/tr-05)

gannya akan melawan kami karena semua orang cenderung membela tim underdog,” ungkap Van Gaal.

Preston saat ini menghuni peringkat empat di klasemen sementara League One. Mereka tengah berjuang untuk promosi ke Divisi Championship. Pelatih Preston Simon Grayson sangat menyadari peluang timnya dalam laga ini. Karena itu dia tidak mematok target apa pun kepada anak asuhannya. Grayson menginstruksikan para pemain untuk tampil tanpa beban. ”Kami nothing to lose dan Manchester United pastinya diunggulkan. Tetapi, satu hal adalah, kami tak ingin membiarkan laga ini berlalu begitu saja karena pertandingan seperti ini tidak sering terjadi. Kami harus memaksimalkannya dan mungkin akan lahir seorang pahlawan dalam laga ini,” kata Grayson. (jpnn/tr-05)”Rooney mungkin striker terbaik. Tapi saya sudah menjelaskan bahwa keputusan ini (memainkan Rooney sebagai gelandang) bukan karena kami tidak memiliki pemain bagus. Saya harus membandingkan, melihat di mana seorang pemain bisa memberikan kontribusi terbesarnya. Komposisi tim lebih penting ketimbang permainan individu,” kata Van Gaal seperti dilansir The National. ”Dalam komposisi Roh Hodgson di timnas Inggris, Rooney mungkin memberikan kontribusi lebih saat bermain sebagai striker. Saya juga akan memainkannya sebagai striker jika saya pelatih timnas. Tetapi saya harus memilih antara Falcao, Van Persie, dan striker lain yang ada,” lanjut Van Gaal.

Bagi MU dan Preston, ini adalah pertemuan pertama di Piala FA sejak terakhir bertemu di babak keempat Piala FA pada Februari 1972. Pada laga itu, MU menang 2-0 berkat dua gol yang diborong Alan Gowling. Di Piala FA musim ini, MU sendiri terlihat cukup kesulitan setiap menghadapi tim-tim dari kasta bawah. Teranyar, mereka dipaksa melakoni laga replay saat menyingkirkan Cambridge United di babak keempat. ”Ini kompetisi yang fantastis. Saya sudah memiliki gambaran bahwa kami akan menghadapi tiga tim dari kompetisi di bawah Premier League dan dalam situasi ini orang-orang akan melawan kami. Lingkungannya akan melawan kami karena semua orang cenderung membela tim underdog,” ungkap Van Gaal.

Preston saat ini menghuni peringkat empat di klasemen sementara League One. Mereka tengah berjuang untuk promosi ke Divisi Championship. Pelatih Preston Simon Grayson sangat menyadari peluang timnya dalam laga ini. Karena itu dia tidak mematok target apa pun kepada anak asuhannya. Grayson menginstruksikan para pemain untuk tampil tanpa beban. ”Kami nothing to lose dan Manchester United pastinya diunggulkan. Tetapi, satu hal adalah, kami tak ingin membiarkan laga ini berlalu begitu saja karena pertandingan seperti ini tidak sering terjadi. Kami harus memaksimalkannya dan mungkin akan lahir seorang pahlawan dalam laga ini,” kata Grayson. (jpnn/tr-05)

uji coba pramusim terakhir tersebut. “Kami memperkirakan untuk tampil bersama VJM08 di uji coba terakhir,” tambah pernyataan tersebut. Kubu Force India menyebutkan, mereka memang tampak tak sibuk untuk urusan pembalap. Tim yang berbasis di Silverstone, Inggris, itu mempertahankan duet Sergio Perez dan Nico Hulkenberg. Hal itu cukup melegakan karena mereka tinggal berkonsentrasi pada urusan di pabrik.

“Pabrik kami sangat sibuk saat ini, semua orang bekerja sangat keras untuk menyiap-

kan suku cadang dan proses pembangunan mobil,” jelasnya.

Meski demikian, tim tak merasa ketinggalan dibandingkan tim-tim lain yang sudah menurunkan mobilnya di Jerez. Juru bicara Force India mengungkapkan, sambil menyelesaikan proses pembangunan mobil mereka, tim juga mengumpulkan data terkait pemakaian ban. Sehingga, saat sudah benar-benar tampil di lintasan nanti, Force India memiliki daya saing yang baik. (jpnn/tr-05)

kembali menjadi satu poin.

Meski menang, namun fans Real di Santiago Bernabeu tidak absen untuk mengejek pemainnya sendiri. Paling buruk dalam menerima hinaan adalah kiper utama sekaligus kapten tim, Iker Casillas.

Entrenador Carlo Ancelotti juga mendapatkan boo dari penonton ketika namanya disebut melalui pengeras suara jelang kick off. “Ejekan kepada saya atau tim saya adalah hal yang normal. Memang, kalah 4-0 dalam derby membuat siapapun frustrasi,” kata Ancelotti kepada Marca.

“Saya harus memberikan selamat kepada fans. Memang sulit untuk mendukung tim ketika segala sesuatunya tidak benar. Tim ini begitu diberkahi,” imbuh Ancelotti.

Ancelotti menambahkan bahwa ejekan kepada Casillas juga merupakan hal yang normal saja. Namun semuanya menjadi tepukan tangan meriah ketika Saint Iker tampil sangat baik terutama saat menggagalkan tendangan Oriol Riera pada babak kedua. Sebelumnya pada awal lagi, refleks Casillas menggagalkan upaya penyerang La Coruna, Isaac Cuenca. (jpnn/tr-05)

besar-besaran yang dilakukan dengan sengaja oleh klub-klub profesional tanah air. Bahkan, disinyalir sikap tidak taat bayar pajak tersebut telah dipraktekan selama bertahun-tahun oleh perusahan perusahan pengelola klub sepak bola profesional tanah air, seperti di ISL maupu Divisi Utama.

Kesimpulan tersebut muncul setelah melakukan verifikasi data dan sejumlah dokumen, ada sepuluh dari total 18 klub yang sampai saat ini tidak memiliki Nomor Pajak Wajib Pajak (NPWP). “ Logikanya kan begitu, mereka yang tidak memiliki NPWP sudah tentu tidak pernah bayar pajak, apakah yang begini bisa dikatakan profesional,” tegasnya. Senada dengan Oegroseno, Heru

Nugroho Sekjen BOPI mengatakan bahwa sampai saat ini mereka menganggap bahwa, semua klub ISL rata-rata adalah pengemplang pajak. Anggapan tersebut muncul setelah tidak satupun klub profesional tanah air itu melengkapi Surat Pajak Tahunan (SPT) saat menyerahkan data-data ke BOPI. “Kami tidak tahu, apakah terkait pajak ini mereka sudah bayar tapi sengaja tidak melampirkan, atau memang belum pernah bayar pajak sama sekali,” ujar Heru. “Tapi, anggapan kami, selama belum ada bukti pembayaran pajak dari klub, maka kami simpulkan mereka memang belum bayar pajak sama sekali,”tegas pria asal Malang, Jawa Timur itu. (jpnn/tr-05)

Manca Sp rt MALUT POST - SENIN, 16 FEBRUARI 2015

12

art:MuS

Preston North

ROAD RACE

Force India Tampil dengan Mobil Lama BARCELONA - Tak ada satu pun mobil tim Force India-Mercedes pada uji coba perdana pramusim Formula 1 2013 di Jerez, Spanyol, pekan lalu. Meski sudah dilaunching secara online di awal bulan ini, mobil VJM08 masih belum siap turun ke lintasan.

Force India menjanjikan sudah akan tampil di uji coba pramusim kedua yang berlangsung pekan depan. Itu kabar baiknya. Tapi, tetap disertai kabar yang kurang menyenangkan. Sebab, tim yang dipimpin Vijay Mallya itu hanya akan tampil dengan mobil musim 2014, VJM07.

“Kami sudah berusaha sekuat tenaga untuk mendapatkan mobil baru kami. Tapi, keputusan sudah dibuat, tim akan menurunkan mobil 2014 pada tes pertama di Barcelona. Sehingga, kami masih punya kesempatan menyelesaikan mobil 2015 kami,” ungkap juru bicara Force India pada Sky Sports.

Baca: MOBIL.. Hal 11

V

Man United

Eksperimen untuk Rooney Laporan : JPNN Editor : Haiyun Umamit

PRESTON - Wayne Rooney adalah salah satu striker terbaik di dunia. Tetapi dalam filosofi sepak bola Louis Van Gaal, posisi pemain bukan hal yang sakral.

Dan ini juga berlaku untuk Rooney yang akan dimainkan sebagai gelandang saat Manchester United menghadapi tuan rumah Preston North End di babak kelima Piala FA, dinihari nanti.

Ya, alih-alih memaksimalkan bakat Rooney sebagai striker atau second striker, Van Gaal justru tidak ragu memasang Rooney sebagai gelandang tengah.

Keputusan itu terpaksa dia ambil karena cedera yang dialami Michael Carrick dan Daley Blind. Sementara Darren Fletcher kini sudah menjadi pemain West Bromwich Albion.

Baca: ROONEY.. Hal 11

MOBIL lama yang digunakan Force India

AGENDA Piala FA Selasa, 17 Februari 2015 Preston North End vs Man United (beIN Sports 1 pukul 02.45 WIB) Jadwal 16 Besar Liga Championes Rabu, 18 Februari 2015 pukul 02:45 Paris Saint-Germain vs Chelsea FC Shakhtar Donetsk vs Bayern München

Statistik kedua tim Tiga laga terakhir Preston 04/02/15 Piala FA 07/02/15 League One 11/02/15 League One

Sheffield United Preston North End Chesterfield

1–3 1–0 0–2

Preston North End Coventry City Preston North End

Tiga laga terakhir Man United 04/02/15 Piala FA 08/02/15 Premier League 12/02/15 Premier League

Manchester United West Ham United Manchester United

3–0 1–1 3–1

Cambridge United Manchester United Burnley

Tiga pertemuan terakhir kedua tim 22/04/61 Premier League Preston North End 03/12/60 Premier League Manchester United 13/02/60 Premier League Manchester United

2–4 1–0 1–1

Manchester United Preston North End Preston North End

Kamis, 19 Februari 2015 pakul 02:45 FC Bâle vs FC Porto Schalke 04 vs Real Madrid

WAYNE Rooney

Real Masih dapat Ejekan Fans

Rabu, 25 Februari 2015 pukul 02:45 Juventus vs Borussia Dortmund Manchester City vs Barcelona

MADRID-Real Madrid bangkit dari kekalahan memalukan 0-4 melawan Atletico Madrid dalam El Derbi Madrile akhir pekan lalu. Dini hari kemarin, Real kembali ke jalur kemenangan untuk membekap Deportivo La Coruna dengan skor 2-0 di Santiago Bernabeu.

Francisco “Isco” Alarcon membuka kemenangan Real lewat tendangan melengkung yang cantik pada menit ke-23. Unggul 1-0, Real terus meningkatkan intensitas

Kamis, 26 Februari 2015 pukul 02:45 Arsenal vs AS Monaco Bayer Leverkusen vs Atlético Madrid Rabu, 11 Maret 2015 pukul 02:45 FC Porto vs FC Basel Real Madrid vs FC Schalke Kamis, 12 Maret 2015 pukul 02:45 Bayern München vs Shakhtar Donetsk Chelsea vs Paris Saint-Germain Rabu, 18 Maret 2015 pukul 02:45 AS Monaco vs Arsenal Atlético Madrid vs Bayer Leverkusen Kamis, 19 Maret 2015 pukul 02:45 Barcelona vs Manchester City Borussia Dortmund vs Juventus

serangan.

Namun, peluang-peluang yang dimiliki Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale gagal membuahkan hasil. Sepakan mereka hanya menerpa mistar gawang. Total, sepanjang musim ini, Real mencatat 15 kali tendangan menghantam mistar dan tiang gawang. Jumlah itu sama dengan yang dibukukan oleh Barcelona.

Gagal menambah gol pada babak pertama, Real akhirnya memecah kebuntuan melalui Karim Benzema di menit ke-73. Penyerang asal Prancis tersebut menerima assist dari Ronaldo.

Baca: REAL.. Hal 11

SELEBRASI pemain Real Madrid atas kemenangannya lawan Deportivo

pemain-pemain Argentina dengan jumlah gol terbanyak di Liga Champions (termasuk kualifikasi).

75: Lionel Messi (Barcelona) 49: Alfredo Di Stefano (Real Madrid) 28: Hernan Crespo (Parma, Inter Milan, Chelsea, AC Milan) 23: Lisandro (FC Porto, Olympique Lyon) 22: Sergio Aguero (Atletico Madrid, Manchester City) 19: Julio Cruz (Feyenoord, Inter Milan) 18: Javier Saviola (Barcelona, AS Monaco, Real Madrid, Benfica, Malaga, Olympiacos) 18: Lucho Gonzalez (FC Porto, Marseille) 14: Hector Rial (Real Madrid) 13: Claudio Lopez (Valencia, Lazio) 13: Gonzalo Higuaín (Real Madrid, Napoli)

Messi dan Barisan Argentina Tersukses di Liga Champions LIONEL Messi

SEJAK pertama kali bergulir pada tahun 1955 dengan nama European Champions Club’s Cup atau biasa disebut European Cup (Piala Eropa)

hingga mengalami perubahan format seperti yang sekarang ini pada tahun 1992 dan diberi nama UEFA Champions League, Liga Champions

Eropa memiliki sejarahnya sendiri.Dalam penciptaan sejarah tersebut, pemain-pemain Argentina tak lepas dalam memberi kontribusi. Yang terbaru adalah penyerang Barcelona, Lionel Messi yang menjadi pencetak gol terbanyak.Jelang 16 besar musim 2014-15 dan sebagai penghormatan kepada para pemain Argentina yang berkontribusi dalam sejarah Liga Champions. UEFA.com merilis deretan pemainpemain Argentina tersukses di kompetisi tersebut dan juga kompetisi antar klub Eropa lainnya. (okz/tr-05)

MajangP lis D I N A M I K A

K O T A

T E R N A T E

MALUT POST - SENIN, 16 FEBRUARI 2015

13

Art : YoNo

STQ Tingkat Kota Ternate Resmi Dihelat TERNATE— Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) tingkat Kota Ternate resmi digelar.

Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman Sabtu (14/2) malam yang dihadiri Muspida serta para kepala SKPD yang dipusatkan di eks kantor Gubernur. STQ kali ini diikuti 103 peserta tilawah dan 41 grup qasidah.

Kecamatan Batang Dua misalnya yang rentang kendalinya jauh dan sebagian besar non muslim tapi ikut ambil bagian.

Ketua Panitia kegiatan Ibrahim Muhammad, saat menyampaikan laporan panitia mengapresiasi STQ kali ini juga

PRAKIRAAN CUACA TERNATE

diikuti peserta dari kecamatan Batang Dua, dia merinci jumlah peserta tilawah dari masing- masing kecamatan yakni Ternate Selatan 18 peserta, Ternate tengah 18 perserta, Ternate Utara 17 peserta, Pulau Moti 16 peserta, Pulau Hiri 12 peserta dan Batang Dua 8 peserta.

Selain seleksi tilawah lanjut Ibrahim, juga dilakukan seleksi qasidah dikuiti 11 regu rabana dan 30 kasida perorangan. ”Saya juga ucapkan terima kasi pada ibu-ibu majelis ta’lim dan imam setiap masjid yang telah menghidupkan pengajian, membuat generasi selalu cinta akan Qur’an.”ungkapnya.

Berawan

SENIN, 16 FEB 2015 Kelembaban

Suhu

Kecepatan Angin

63-92%

24-31oC

Barat Laut, 9-18 km/jam

Sementara Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman pada wartawan mengatakan, momentum STQ ini dalam rangka menghidupkan syiar Islam dan memberikan motivasi pada generasi muda untuk baca tulis Alqur’an.

Pemkot Ternate sendiri dalam dalam gerakan ini telah mengirimkan 30 orang studi di Palu yang disiapkan menjadi guru. ”Setelah mereka balik diangkat menjadi pegawai PTT dan ditugaskan di setiap TPQ,” katanya.

Baca RESMI H.14

STQ: Wali Kota Burhan Abdurahman mengambil sumpah para dewan juri STQ

Wali Kota: SDM Rendah Pelayanan Buruk

Peringatan Dini : Waspada tinggi gelombang tinggi 3,5 meter berpotensi terjadi di Laut Halmahera, Perairan Utara Halmahera, dan Laut Maluku bagian Utara. Serta gelombang tinggi 3,0 meter berpotensi terjadi di Perairan Barat dan Timur Halmahera, serta Laut Maluku bagian Selatan.

SKPD akan Diberi Pengarahan Khusus Peliput : Rusdi Abdurahman Editor : Machmud ichi

Sumber: Stasiun Meteorologi Baabullah Ternate

TERNATE— Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman mengakui pelayanan publik di tingkat satuan kerja perangkat daerah (SKPD), sebagian besar masih buruk. Hal ini karena sumber daya manusia (SDM), di setiap instansi masih rendah.

Ini katanya yang berpengaruh terhadap pelayanan publik. Karena itu, SKPD yang masuk kategori pelayanan publik buruk akan dipanggil kepala SKPD-nya untuk diberikan pengarahan khusus.

Wali Kota saat ditanyai wartawan di sela-sela pembukaan seleksi tilawatil Qur’an di eks kantor Gubernur Sabtu (14/2) malam menegaskan, target pemerintah Kota (Pemkot) menjadikan tata kelola pemerintahan yang baik (good government), mengutamakan pelayanan terhadap masyarakat secara baik. Karena itu setiap saat SKPD harus melakukan pembenahan.

PUSKESMAS

Harus Tambah Jam Kerja TERNATE-Pelayanan di Puskesmas adalah salah satu jenis pelayanan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Namun terbatasnya waktu pelayanan di Puskesmas menjadi kendala yang menyulitkan warga yang membutuhkan pelayanan. Ombudsman Perwakilan Maluku Utara (Malut) menyarankan Pemerintah Kota Ternate melalui Dinas Kesehatan memperbaiki pelayanannya. Banyak warga kecewa karena pelayanan pendaftaran loket hanya diberikan sampai pukul 11.00 Wit. Padahal sebagian warga masih datang untuk berobat. Tapi karena loket sudah tutup, terpaksa mereka pulang tanpa mendapat pelayanan.

Baca JAM H.14

PENYAKIT

Belum Ada DBD dan Malaria TERNATE– Awal 2015 ini, Puskesmas Perawatan Moti belum menemukan ada penderita deman berdarah dengue (DBD) dan malaria.

Dokter umum Puksesmas Moti Sapryono, dikonfirmasi menyatakan awal Januari lalu, Puskesmas Moti belum menerima pasien inap yang menderita DBD dan malaria. Padahal, biasanya awal tahun banyak pasien masuk rawat inap maupun rawat jalan karena DBD dan malaria.

Baca BELUM H.14

Baca BURUK H.14

Air PDAM Peran Malaria Center Digenjot di Falajawa Dua Macet IMLEK: WARGA keturunanTionghoa minggu (15/2) mulai bersih-bersih klenteng

T E R N AT E – Dinas Kesehatan Kota Ternate 2015 ini, fukos menggenjot dan mengatifkan fungsi malaria center.

Kepala Dinas Kesehatan Nurbaity Radjabessy menyatakan, adanya penurunan angka ka-

NURBAITY Radjabessy

sus malaria (API), karena aktifnya malaria center.

Tidak itu saja, malaria center juga bertugas untuk pengembangan pusat penanggulangan terpadu penyakit menular, distribusi kelambu dan pengobatan.

Selain itu meningkatkan jumlah kader malaria di

kelurahan. ”Dinkes juga akan melakukan pemberdayaan warga dalam pembentukan pos malaria kelurahan, pemberantasan sarang nyamuk dan memperkuat forum nasional gebrak malaria dalam rangka eliminasi malaria yang melibatkan lintas instansi di Pemkot,”ujar Nurbaity Sabtu (14/2) saat ditemui di Apotik Bahari Berkesan.

TERNATE- Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Ternate masuk salah satu SKPD yang memiliki pelayanan terbaik. Setidaknya ini penilaian yang diberikan Ombudsman Perwakilan Maluku Utara. Meski begitu, di lapangan pelayanan PDAM terus saja dikeluhkan. Kali ini datang dari warga Kelurahan Kayu Merah RT 08, Lingkungan Falajawa Dua. Ini karena sudah satu minggu lebih air di lingkungan itu mengalir tidak normal yakni hanya saat sore hingga jelang tengah malam.

Baca PERAN H.14

Baca MACET H.14

PROMO NE EWS

SK Wali Kota Nomor 13 Mulai Diterapkan T E R NAT E - Su rat Keputusan (SK) Wali Kota nomor 13/2013 tentang Penyelenggaran Pendidikan Agama di sekolah- sekolah khusunya sekolah dasar (SD) dan SMP mulai disosialisasikan. Dinas Pendidikan Kota Ternate saat ini mensosialisasikan ke semua sekolah di Kota Ternate.

Kepala Dinas PenMUHDAR Din didikan Muhdar Din Minggu, (15/2) menyatakan, sosialisasi ini dilakukan karena di dalam Perwali nomor 13 itu, salah satu pasal di dalamnya menekankan siswa-siswi di kelas 4 naik kelas 5 tidak diperbolehkan naik secara otomatis bila belum mampu menyelesaikan baca tulis al-qur’an (BTA). “Siswa dari kelas 4 naik kelas 5, ketika semua mata pelajaranya baik dan lulus semuanya namun BTA-nya belum baik, siswa tersebut naik dengan syarat percobaan 3 bulan, Baca MULAI H.14

PERTEMUAN Alumni SMA Negeri 1 Angkatan 1990

Alumni SMAN 1 Angkatan 1990 Gelar Reuni TERNATE– Alumni SMA Negeri 1 Kota Ternate Angkatan 1990 akan menggelar reuni perak yang puncaknya dilaksanakan September 2015 mendatang. Meskipun masih enam bulan lagi, rangkaian kegiatannya mulai dilaksanakan April 2015. Kegiatan itu berupa pemberian bantuan beasiswa pada siswa tidak mampu namun berprestasi, donor darah, serta menggandeng

Badan Narkotika Nasional (BNN) Malut melakukan sosialisasi pada siswa-siswi tentang bahaya penggunaan narkoba. “Rangkaian kegiatan ini diputuskan dalam pertemuan Alumni Angkatan 1990 di Pantai Ake Rica, Minggu (15/2) kemarin, ” ungkap Ketua Panitia kegiatan, Samsudin A Kadir, seusai pertemuan.

Baca REUNI H.14

MajangPolis MALUT POST - SENIN, 16 FEBRUARI 2015

14

Art : YoNo

SKPD Wajib Mensosialisasikan Perda SKPD Harusnya Langsung Tanggap Peliput : Sahril Samad Editor : Machmud ichi

SATPOL PP saat mengamankan miras dari Tobelo

Satpol PP Gagalkan Miras dari Tobelo TERNATE-Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Ternate Sabtu, (14/2), sekitar pukul 18.30 WIT mengamankan minuman keras sekitar 500 botol. Miras itu baik bir hitam, bir putih serta captikus. Miras ini diduga dipasok dari Tobelo Halmahera Utara Tobelo menggunakan long boat yang melakukan aktifitas bongkar muat di samping Hypermart Jambatan

Tauro Soa-sio.

Salah satu anggota intel Satpol PP saat ditemui mengaku, menerima informasi beberapa malam lalu bahwa ada aktifitas bongkar muat di lokasi itu. Informasi yang didapat Sabtu sore bahwa ada barang akan diturunkan. Karena sempat terlambat sehingga yang ditemukan itu barang terakhir yang diturunkan dan hanya dia-

mankan kurang lebih 500 botol.

Sebelumnya barang yang telah diturunkan diambil menggunakan motor, bolak-balik dengan kantong plastik. “Saat mendengar informasi itu kami langsung sergap dan menemukan barangnya. Sayang pemiliknya tidak ditemukan,”sesalnya.

Kasatpol PP Fandi Mahmud ditemui menyatakan, akan memproses oknum yang terlibat dalam

jual beli barang haram itu. “Kalau ada anggota Satpol terlibat akan ditindak. Kalau dia PNS melalui proses tapi yang pasti akan ditindak. Kalau aparat di luar PNS maka akan dikoordinasikan dengan instansi terkait,“ tegasnya. Menurutnya menyangkut miras pihaknya tidak main-main karena ini juga arahan Wali Kota untuk ditindak tegas.(tr-07/ici)

TERNATE—Wali Kota Ternate mengaku banyak Kepala Satuan Kerja Perangkap Daerah (SKPD), tidak tanggap dengan kebijakan yang dikeluarkan pemerintah. Ini terjadi karena lemahnya Sumber Daya Manusia (SDM). Pernyataan Burhan ini sekaligus menanggapi mencuatnya isu banyaknya Peraturan Daerah (Perda), yang setelah disahkan hanya menjadi pajangan. ”Perda itu kebijakan, saya bertugas menyampaikan tapi pelaksanaanya ada di instansi tehnis. Instansi tekhnis mengetahui dan mengikuti langsung pembahasan Perda tersebut,” tegas Burhan di sela-sela pembukaan seleksi tilawatil Qur’an di eks kantor Gubernur Sabtu (14/2) Burhan menegaskan, harusnya setelah Perda disahkan DPRD, SKPD langsung tanggap dan membuat peraturan pelaksanaan, setelah itu melakukan sosialisasi di masyarakat. Sebab sudah menjadi tugas SKPD terutama instansi teknis. ”Sosialisasi perda itu hukumnya wajib,” tegasnya.

Perda itu dibuat sebagai alat agar setiap program bisa terlaksana, keputusan ini jika tidak disosialisasikan maka percuma saja. ”Saya akan segera memanggil instansi terkait memerintahkan segera dilakukan sosialisasi Perda yang telah disahkan,”ungkapnya.

Meski begitu dia mengaku tidak semua Perda belum disosialisasikan, ada sebagian telah disosialisasikan dan jalan di lapangan. ”Selama ini satpol PP juga berperan aktif melakukan sosialisasi Perda ketertiban umum. Perda ketertiban umum ini sudah ditindak lanjuti dengan perwali, sehingga butuh sosialisasi. Sementara sebagian Perda yang belum sosialisasikan akan segera dikeluarkan peraturan wali kota untuk disoasialisasikan ke masyarakat secepatnya,” tutupnya. (cr-07/ici)

Seorang Pengacara Ikut Dirazia DPW PKS Tindaklanjuti Usulan Balon

TERNATE-Razia gabungan Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Sosial dan Sub Detasemen Polisi Militer (Sub Denpom) yang digelar Sabtu (14/2) tidak hanya, mengamankan anak sekolah dan wanita malam, seorang pengacara yang cukup dikenal di kota ini RM alias Man juga ikut terjaring. Dia dijaring petugas saat

...MULAI

Samb Hal. 13

dengan maksud orang tua dan sekolah sama-sama berusaha semaksimal mungkin membuat anak itu tahu m e nu l i s A l - q u r ’a n ,” jelasnya. Jika waktu 3 bulan yang diberikan tidak bisa dipenuhi siswa tersebut otomatis kembali lagi ke kelas 4. “Kita berharap anak itu sudah di kelas 5 semuanya harus tahu BTA walaupun belum lancar, paling ti-

...RESMI

Samb Hal. 13

Pemerintah Kota juga mengirimkan 35 hafidz dan tahun ini ada penambhahan 20 orang, di pasantren Tamboro Magetan Jawa Timur. ”Ini upaya kita membangun Islam, selain itu STQ ini juga wadah membangun silaturahmi.

saat asik bersama pasanganya salah satu tempat karoke di Ternate.

Saat dirazia dia sempat mengaku sebagai hakim di pengadilan tinggi.

Namun setelah dikenali, pengacara ini tidak bisa mengelak “ RM itu bukan hakim tapi pengacara,” kata salah satu anggotan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS).(tr-07/ici)

dak sudah tau menulis dan membaca, nanti penguatanya di kelas 5 dan 6,”jelasnya. Lanjut dia, ada sekolah menerapakan hanya setengah- setengah karena saat siswa tidak bisa membaca dan menulis al-qur’an siswa itulangsung dipindahkan ke sekolah lain. “Saya berharap sekolah-sekolah penerima siswa pindahan harus melalakukan tes sebelum siswa masuk sekolah saat pindah, jan-

gan dia pindah karena pelarian,”ungkapnya.

Selain itu, ada pasal-pasal lain yang juga mengatur kelulusan siswa. Di mana siswa kelas 6 dinyatakan tidak lulus sekolah apabila BTAnya juga belum beres.

“Biar lulus semua mata pelajaran namun BTAnya belum baik maka belum bisa diluluskan.

Ini resiko SK nomor 13 2013. SK ini akan kita jalankan 2014/2015 ini,” tutupnya. (tr07/ici/pn)

Sebelumnya Ibrahim Muhammd yang juga Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Ternate, saat menyampaikan sambutan menekankan STQ bukan sekedar rutinitas atau seremoni, tapi menjadikan Qur’an sebagai pedoman hidup dalam kehidupan sosial dan

keluarga. ”Harus ada renungan yang mendalam, sebab saat ini banyak orang tua tidak lagi menjadikan Qur’an sebagai pedoman hidup keluarga.

Sudah saatnya keluarga harus tumbuh kembang bersama kajian Qur’an,”pintanya. (cr07/ici/pn)

TERNATE– Setelah menerima usulan nama bakal calon wali kota dari hasil pleno Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD-PKS) Kota Ternate Sabtu (14/2) pekan kemarin, nama- nama yang diusulkan ditindaklanjuti dengan fit and proper test oleh Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Malut.

Sekretaris PKS Kota Ternate Mohdar Bailusy menjelaskan mereka

...BURUK

Samb Hal. 13

”Penilaian Ombudsman ini sangat sederhana misalnya fasilitas kotak saran yang tidak ada, kalau hal kecil seperti ini dianggap tidak penting berarti yang bermasalah adalah SDMnya,” ungkapnya.

Mantan Sekot Ternate ini juga mengatakan, penilaian Ombudsman ini dilakukan secara tertutup dan kapan wak-

...PERAN

Samb Hal. 13

Menurut Nurbaity, program bebas malaria bukan sekadar program Kota Ternate, tetapi mengacu program pemerintah secara utuh dari tingkat nasional sampai ke daerah. “Berbagai kegiatan mencapai

...MACET

Samb Hal. 13

“Sore kita lakukan persiapan berupa mandi untuk sembayang, tetapi air dari PDAM tidak jalan,”keluh Surtila, Warga Kayu Merah, Lingkungan Falajawa Dua Minggu ( 15/2).

S u r t i l a m e n g a ku , macetnya air itu sudah

yang mengikuti fit and proper test adalah Sidik D. Siokona, Burhan Abdurahman, dan Letkol Omar Fauzi (Buya). Kegiatannya di Sekretariat DPW PKS Malut.

Mochdar pada koran ini, Minggu (15/2), bahwa fit and proper test yang dilakukan DPW PKS Malut terhadap bakal calon yang diusulkan DPD PKS Kota Ternate akan dibawa ke DPP PKS untuk memperoleh rekomendasi, terkait dengan bakal

tunya tidak diketahui, sehingga pelayanan itu harus terus ditingkatkan.

Meski begitu menurutnya tidak semua SKPD pelayanannya buruk, ada SKPD lain juga bagus hanya saja butuh peningkatan. ”Pemkot juga pernah mendapat goverment award dari Koran Sindo. Ini berarti tidak semua buruk. Tapi harus terus ditingkatkan, kalau itu terkendala anggaran maka

akan segera dipenuhi, misalnya ada fasilitas yang tidak memadai dan lain-lain,”katanya.

Masalah pelayanan ini butuh kesadaran masyarakat, salah satu contoh-nya wali kota pernah membuka walikota menyapa melalui sms, dari awal berjalan baik, tapi setelah itu ada sms yang tidak masuk akal sehingga ditutup. (cr-07/ici)

MDGs salah satunya penanggulangan penyakit menular termasuk malaria. Malaria menjadi beban masyarakat dan pemerintah. Ini memang penyakit yang tidak bisa dihindari namun bisa dicegah dengan kegiatan- kegiatan yang melibatkan

masyarakat,”tambahnya.

Di Ternate sendiri banyak perindukan nyamuk karena itu ke depan kebijakan yang diambil dalam mengeliminasi malaria perlu disiapkan regulasinya. Salah satunya membuat pos malaria desa dan kelurahan. (tr-03/ici)

disuarakan melalui sms ke pihak PDAM. Bahkan sampai mendatangi kantornya, namun responnya tetap sama. “Rabu pekan lalu kami ke kantor PDAM namun itu tak digubris. Karena itu sampai Minggu (15/2) air masih tetap macet,” jelasnya. Dirut PDAM Kota Ternate, Syaiful Djafar,

dikonfirmasi menytakan, instalasi Ubo-ubo yang melayani lingkungan Falajawa Dua dan dan sekitarnya beroperasi penuh sehingga tidak ada gangguan. ”Jadi seharusnya tidak ada masalah di Falajawa Dua, nanti kita cek untuk memastikan masalahnya,”terangnya. (tr-07/ici)

calon yang diusung di Pilwako nanti.

“Terkait jadwalnya kita serahkan ke DPW PKS karena bukan lagi ranah DPD. Ada rencana akan dilakukan survey oleh DPW, tapi kita kembalikan ke DPW karena itu bukan kewenangan DPD lagi,”ungkapnya.

Lanjutnya, fit and propertes test dilakukan DPW PKS Malut yang dihadiri Ketua DPW Alimin Muhammad dan pengurus lainnya. (tr-07/ ici)

...JAM

Samb Hal. 13

“Waktu yang diberikan terlalu mepet. Seharusnya pelayanan bisa disesuaikan jam kerja PNS Puskesmas pukul 14.30 Wit, tetapi ini tak dilakukan,”kata Kepala Perwakilan Ombudsman RI Malut Sofyan Ali, di ruang kerja Jumat (14/2) pekan lalu.

Sofyan menyatakan, waktu pelayanan yang diberikan pada warga terbatas dari pukul 7.30 Wit sampai pukul 12.00

...BELUM

Samb Hal. 13

Sementara untuk mencegah penyakit di musim hujan, warga diimbau menjaga pola hidup terutama menjaga kebersihan lingkungan.

Penyakit DBD dan malaria katanya menginfeksi manusia akibat

...REUNI

Samb Hal. 13

Selain kegiatan sosial, pihaknya juga akan menginventarisir apa saja yang masih dibutuhkan almamaternya untuk diberikan bantuan guna mendukung aktivitas belajar mengajar siswa.

Apalagi SMA Negeri 1 Kota Ternate adalah salah satu sekolah bertaraf Internasional di Provinsi Maluku Utara.

“Ini bentuk perhatian kami selaku siswa yang pernah mengenyam pendidikan di sekolah tersebut,”ucap Samsudin, diiyakan Ketua Angkatan, Kalbi Rasyid.

Wit. Sementara pendaftaran loket batasnya pukul 11.00 Wit. Banyak kejadian di Puskesmas, pasien datang terlambat, petugas menyarankan pasien datang pagi hari.

“Pasien harus datang lebih cepat karena pelayanannya hanya sampai pukul 12.00 Wit. Kalau datangnya siang petugasnya sudah membereskan alat medis dan tidak menerima pasien lagi,”tuturnya. (tr-03/ ici) virus dari nyamuk atau beberapa jenis nyamuk.

Akibatnya pasien mengalami sejumlah gejala dari demam hingga sakit kepala. ”Kami minta warga m e n c e ga h p e n ya k i t dengan membersihakn lingkungan,”harapnya. (tr-03/ici) Kegiatan tersebut selain sebagai media silaturahmi, juga media bernostalgia antara sesama angkatan, yang sudah lama tidak lagi kumpul bersama.

Olehnya itu, dimintakan kepada sesama angkatan mendukung kegiatan yang tersebut sehingga bisa terlaksana dengan sukses.

“Ini harapan kami demi almamater yang kita cintai, ” harapnya, s e ray a m e n gat a k a n selain dirinya selaku ketua panitia, pertemuan itu juga menunjuk Marlen Sangkoi sebagai Sekretaris dan Ibu Mince selaku Bendahara. (met/ici/pn)

Ekonomi MALUT POST - SENIN, 16 FEBRUARI 2015

15

Art : YoNo

PENERBANGAN

Ditunda Tiga Bulan JAKARTA - Kebijakan Menteri Perhubungan yang melarang penjualan tiket di bandara mulai kemarin (15/2) ditunda hingga tiga bulan ke depan.

Padahal Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor HK 209/1/1/16/PHP.2014 yang dikeluarkan 31 Desember 2014, seharusnya dijalankan operator bandara yaitu Angkasa Pura I dan II (AP I dan AP II), kemarin.

Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Julius Adravida Barata, menjelaskan aturan ini diperkirakan baru akan efektif 15 Mei 2015. Pengunduran ini berlaku untuk seluruh bandara di Indonesia. “Jadi bandara bisa mempersiapkan diri,”tuturnya.(dtc/onk).

PERTAMBANGAN

Tiongkok Ingin Bangun Smelter di Papua TIMIKA - Investor dari Tiongkok berkeinginan membangun smelter di Timika Papua.

Hal ini disampaikan Bupati Mimika, Eltinus Omaleng.

Menurutnya, investor Tiongkok berkeinginan bekerjasama dengan Pemkab Mimika, untuk membangun smelter.

“Selain itu ada juga investor dari Amerika Serikat juga punya keinginan yang sama,”tuturnya.

Sementara Gubernur Papua, Lukas Enembe, menjelaskan nanti ada tim yang akan menyeleksi calon investor, sebab mereka harus punya kemampuan membangun smelter.

Dia menambahkan Pemprov Papua sudah siap dengan rencana pengembangan kawasan industri terintegrasi. Pemprov juga siap bila harus menyediakan lahan, bahkan dana.

Disatu sisi, Menteri ESDM Sudirman Said, menjelaskan bukan Freeport yang akan membangun smelter di Papua. Fasilitas tersebut harus dibangun oleh pemda dan investor swasta.

Sebab Freeport sudah memiliki smelter di Gresik, sehingga jika dibangun lagi maka kurang efisien. Namun Freeport menjamin pasokan bahan baku, sehingga produksi smelter tak terganggu karena kekurangan bahan baku. (dtc/onk).

PERIKANAN

Negara Tetangga Kekurangan Ikan JAKARTA - Kebijakan ketat yang dikeluarkan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, membuat pasokan ikan secara ilegal ke negara tetangga berkurang.

Kota Dubai Uni Emirat Arab yang selama ini mengandalkan pasokan ikan kaleng dari Filipina dan Thailand, kini menurun drastis.

Kepala Produksi CV Sari Laut Jaya Unit Pengolahan Ikan (UPI) Muncar, Banyuwangi, Furyanto, menjelaskan pasokan ikan kaleng sardenia lemuru dari Filipina dan Thailand ke Dubai, mungkin akibat kebijakan Susi.

Hal ini membuka peluang bagi Indonesia untuk memasok ikan kaleng ke Dubai.

Karena di Dubai kekurangan stok ikan kaleng, maka harga ikan kaleng asal Indonesia merangkak naik menjadi USD16,5 hingga USD16,75 per karton.

“Ikan kaleng Indonesia kini bisa bersaing dengan produk serupa dari Thailand dan Filipina,”kata pria yang baru kembali dari Dubai ini.

Dulu order ikan kaleng Dubai banyak dipasok dari kedua negara, namun sekarang justru permintaan ikan kaleng dari Indonesia meningkat.(dtc/onk).

Pabean Indonesia Paling Rumit di Asean JETRO Minta Direvitalisasi Peliput : JPNN Editor : Bukhari Kamaruddin

NAIK TAPI MELAMBAT: Harga rumah diawal tahun ini mengalami kenaikan, tapi lebih lambat dibandingkan kuartal terakhir 2014. Foto jpnn

Harga Properti Residensial Naik JAKARTA - Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Peter Jacobs memperkirakan, harga properti residensial naik pada kuartal pertama tahun ini. indeks harga properti residensial secara kuartalan naik 0,89 persen. Namun, kenaikannya melambat dibandingkan kuartal keempat tahun lalu yang tercatat 1,54 persen. ‘’Kenaikan harga yang melambat diperkirakan terjadi pada semua tipe rumah.

Kecuali rumah tipe kecil yang naik lebih tinggi, yakni 1,29 persen. Berdasar wilayah, kenaikan harga rumah yang melambat diperkirakan terjadi di Balikpapan dan Jabodebek-Banten,’’ ujarnya, akhir pekan lalu Melambatnya kenaikan harga properti residensial juga terjadi secara tahunan (yoy). Pada kuartal pertama tahun ini, harga properti meningkat 5,70 persen (yoy) atau lebih rendah ketimbang kuartal tahun

sebelumnya 6,29 persen. ‘’Dilihat berdasar tipe bangunan, perlambatan kenaikan harga diperkirakan terjadi pada semua tipe rumah, terutama yang besar. Berdasar wilayah, perlambatan kenaikan harga tertinggi diperkirakan terjadi di Jabodebek-Banten,’’ jelasnya. Berdasar hasil survei harga properti residensial, sebagian besar konsumen berpendapat bahwa faktor utama yang dapat menghambat pertumbuhan bisnis properti adalah kenaikan suku bunga KPR (22,46 persen).

Lalu terdapat juga kenaikan harga bahan bangunan (20,12 persen), uang muka rumah (17,41 persen), dan biaya perizinan (14,19 persen).

Pada kuartal keempat tahun lalu, harga properti residensial meningkat lebih tinggi daripada kuartal sebelumnya. Tercatat, survei harga properti residensial di 16 kota meningkat 1,54 persen (qtq) atau lebih tinggi daripada 1,46

persen pada kuartal sebelumnya. Menurut dia, faktor utama penyebab kenaikan harga properti residensial adalah lonjakan harga bahan bangunan, melejitnya harga BBM, dan upah pekerja. Secara kuartalan (qtq), peningkatan harga tertinggi terjadi pada rumah tipe besar. ‘’Berdasar wilayah, Balikpapan mencatat kenaikan harga paling tinggi,’’ ucapnya. Sementara itu, secara tahunan (yoy), harga properti residensial mengalami kenaikan yang melambat. Peter menuturkan, pertumbuhan harga properti residensial secara tahunan mencapai 6,29 persen (yoy) atau lebih rendah daripada kuartal ketiga tahun lalu, yakni 6,53 persen (yoy). Menurut dia, peningkatan penjualan terutama terjadi pada rumah tipe kecil. ‘’Hal ini sejalan dengan melambatnya kenaikan harga rumah tipe kecil pada kuartal IV 2014,’’ paparnya. (jpnn/onk).

TOKYO - Indonesia harus memperbaiki dan menyederhanakan kepabeanan jika ingin meningkatkan penanaman modal asing (PMA) dari Jepang.

Inilah yang tergambar dari riset yang dilakukan Japan External Trade Organization (JETRO), BUMN Jepang yang bergerak di bidang peningkatan perdagangan dan investasi, pada 379 perusahaan asal Negeri Sakura yang berada di Indonesia.

“Dari sepuluh negara ASEAN, kepabeanan Indonesia menduduki posisi pertama untuk direvitalisasi,” kata Ryo Ikabe, direktur JETRO. Menurut Ikabe, pengusaha Jepang memandang kepabeanan Indonesia masih cukup ruwet.

Selain waktunya lama, durasi pengurusannya di Indonesia juga dianggap tidak jelas. Setelah Indonesia, posisi kedua kategori tersebut ditempati Laos dan disusul Vietnam.

Ada sepuluh harapan yang diinginkan para pengusaha begitu AEC (ASEAN Economic Community) diimplentasikan akhir tahun ini.

Dari penghitungan data masing-masing negara ASEAN, diberi saran lima teratas yang diharapkan bisa diterapkan.

Untuk Indonesia, setelah perbaikan sistem kepabean adalah jangan ada pajak ganda.

“Pemberlakuan sistem dan tarif pajak harus pasti,” kata Ikabe.

Kemudian pengintegrasian sistem manajemen dan standardisasi terhadap barang-barang impor.

Keempat, mereka mengharapkan pengurangan hambatan non-tarif (non-tariff barrier).

“Poin kelima adalah adanya standarisasi sertifikasi dan pelabelan di semua negara peserta AEC,”ujarnya.

Jepang sendiri sangat mendukung AEC. Mereka tidak menganggap kondisi itu sebagai hal yang mampu melemahkan pasar mereka ke Asia Tenggara. Karena itu, mereka berusaha mendukung segala hal yang mampu membuat AEC berjalan lancar.

Salah satunya adalah dengan memberikan bantuan terhadap pembangunan infrastruktur.

Terkait rencana ekspansi bisnis perusahaanperusaahaan Jepang dalam jangka pendek (1-2 tahun ke depan), JETRO menyebut Indonesia sebagai lokasi nomor satu untuk investasi pabrikan sepeda motor.

“Setelah itu baru India, Vietnam, Tiongkok, dan Thailand,” kata Ikabe.(jpnn/onk).

Signal Terganggu Karena Cuaca Pertamina Malut Siapkan Tangki Pertamax

TERNATE - Gangguan signal Telkomsel yang terjadi beberapa hari terakhir ini karena cuaca buruk sehingga pancaran sinyal ke satelit terganggu.

“Karena kita masih menggunakan transmisi satelit jadi pancaran signalnya tak sampai karena terhalang cuaca buruk. Makanya beberapa hari ini signalnya kurang bagus,”kata Asman Network Support Telkom Witel Maluku Utara Sudi-

h a r t o Ng a t m o. Na m u n problem seperti ini akan berakhir jika kabel fiber optik sudah berfungsi. Dia menjelaskan bulan ini juga beberapa wilayah akan difungsikan kabel fiber optik seperti di Sanana 22 Februari, Labuha 25 Februari.

Dia menjelaskan selain i t u a d a p ro g ra m s at e l i t yang dinamakan Indonesia Digital Home atau Indo Home. Program ini akan connect dengan televisi

yang dihubungkan dengan receiver. Ini juga terkoneksi dengan fiber optik sehingga bisa menggunakan internet. “Internetan cukup melalui televisi, kita bisa browsing, cari siaran, telepon dan sebagainya,”jelas Sudiharto.

Lanjutnya, program ini cukup bagus namun butuh sosialisasi, sehingga saat diluncurkan masyarakat siap menerimanya.(tr-06/ onk).

Honda Adakan Penawaran Khusus TERNATE - Mengisi Valentine’s Day 14 Februari, Honda menelorkan program Honda eSPecially for You. Menurut Sales & Promotion Dept Head PT. Daya Adicipta Wisesa Erik Winata Sugiarto, program ini berlaku untuk setiap pembelian sepeda motor Honda Vario FI dan Honda BeAT FI. “Mengambil tema Honda eSPecially for You, program ini berlaku diseluruh dealer resmi Sepeda Motor Honda di wilayah Sulawesi Utara, Gorontalo dan Maluku Utara,”katanya dalam rilis yang dikirim ke Malut Post.

Adapun penawaran khusus yang diberikan yakni cukup bayar Rp1.402.000, untuk Honda BeAT CW FI dan Honda BeAT CBS FI. Tidak hanya itu, DAW berkerjasama dengan jaringan dealer resmi Sepeda Motor Honda melakukan cuci motor

gratis, nonton bareng film Box Office, serta bagi-bagi bunga dan cokelat di hari Valentine. Sedangkan untuk merayakan Imlek, konsumen yang membeli Sepeda Motor onda berkesempatan mendapatkan angpao yang bisa dipilih langsung oleh konsumen dari pohon angpao.

“Melalui program Honda eSPecially for You ini, kami memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin memiliki Sepeda Motor Honda dengan berbagai program menarik atau penawaran khusus dari Honda,”ujar Erik.

Setelah diperkenalkan pada akhir bulan Januari 2015 yang lalu, konsumen masih diberikan kesempatan untuk mencoba (test ride) membuktikan ketangguhan, performa dan keiritan bahan bakar dari All New Honda BeAT POP eSP.(onk).

SOBU Codo I

TERNATE - Bila tak ada aral melintang, Pertamina Regional VIII Maluku Utara akan menambahkan satu tangki pertamax di Depo Pertamina Jambula Ternate. Menurut Kepala Bagian Pemasaran Pertamina Regional VIII, M. Faruq, penambahan tersebut karena melihat animo masyarakat akan kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) jenis pertamax meningkat.

Tangki ini menampung pertamax yang dipasok dari Ambon. “Kita mulai semester pertama tahun ini. Tangki penampungnya sudah ada, kita hanya alihkan satu tangki minyak tanah ke pertamax berkapasitas 350 kiloliter,”katanya.

Selain itu tangki pertamax akan disediakan di Depo Pertamina Tobelo. Dengan demikian, SPBU Codo I tak akan mengambil pertamax dari Surabaya. Tambah dia, untuk saat ini harga pertamax bervariasi antara Rp12 ribu - Rp15 ribu per liter.(tr-06/onk).

Opini MALUT POST - SENIN, 16 FEBRUARI 2015

16

art : ATU

MEA ge koa?

G uru Menulis Redaksi menerima artikel yang ditulis oleh guru terkait tugas dan tanggung jawab profesinya terutama pengembangan mata pelajaran sekolah

SMS Pembaca Banyak Kepsek di Halbar Tinggalkan Tugas Kepala dinas pendidikan tolong cek kepalakepala sekolah SMP Negeri 21 Halmahera Barat (Halbar) yang selalu meninggalkan tugas berbulan-bulan. Nanti pada saat penting seperti ujian baru ada. kalau begini, sama dengan makan gaji buta. Setiap saat di singgung tapi dinas pendidikan seakan-akan bisu.

Mau bukti? Tanya sama masyarakat setempat.

Pengirim: +6285757727522 SD Islamiyah 1 Tobelo Pungut Uang UN Assalamu ‘alaikum. Saya, salah satu orang tua wali murid SD Islamiyah 1 Tobelo mau tanya apakah Ujian Nasional harus bayar lagi?. sekolah memungut biaya UN sebagai berikut: Pra ujian, ujian praktek dan lain-lain: a. Ujian nasional Rp. 100.000, b. Ujian sekolah Rp. 75.000, c. Pra ujian (tri out) 2XRp.50.000, d. Les 3 bulan Rp. 100.000 (Matematika, IPA, PPKN,IPS, Bahasa Indonesia, Agama), e. Buku detik 2 ujian Rp. 50.000, f. SKUN Rp.20.000, g. Ijazah Rp.20.000, h. Penulisan Ijazah Rp.25.000, i. Pengambilan Ijazah Rp. 150.000, j. Foto copy/legalisir Rp.50.000 Jumlah total Rp.640.000. Karena yang saya tau kepala dinas pendidikan dan olah raga kabupaten Halmahera utara telah mengeluarkan stetmen kepada seluruh kepala sekolah agar tidak memungut biaya untuk ujian sekolah. mohon penjelasannya.

Pengirim: +6285396681386 Pegawai Pemprov kerja Asal-Asalan Assalamualaium Bapak Gubernur Malut.

Tolong tingkatkan kinerja PNS Pemprov Malut. mereka bekerja hanya asal-asalan.

Katanya sarjana kok kerja tidak sesuai dengan kemampuan. Terima kasih.

Pengirim: Samuel di sofifi +6282318459889 Saran Buat Media Cetak di Malut Saya ingin ingin memberi apresiasi buat media cetak yang beritanya berimbang dan tidak tendensius karena sadar tentang fungsi media sekaligus agar media cetak senantiasa menggunakan kaidah berita yang baik, kalau tidak ingin ditinggalkan pembaca anda harus yakin seyakin-yakinnya bahwa publik pembaca saat ini - pada strata mana saja - sudah terlalu pandai menilai kualitas berita sebuah media khususnya di Malut. Saya pikir semua pengelola media khususnya media cetak, sadar benar tentang pentingnnya usia reputasi sebuah media. Terimakasih MP. pengirim: Anwar Husen (pembaca setia media cetak Malut Tidore).

Pengirim: +6282396066868

Om Faduli

Polda Malut (Pelayanan)

(0921)

3126110

Polres Ternate (Pelayanan)

(0921)

3121110

UGD RSUD Ternate

(0921)

3124118

Pemadam Kebakaran

(0921)

3124113

PLN Ternate (Gangguan)

3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Informasi 108 (0921)

Bandara Babullah

3121797 - 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434 Taxi (0921) 3128888 - 3124888 (0921)

Pengaduan Pelanggan PLN

081 143 0040

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan Hasan Esa, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.com - iklan@malutpost.com

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Suhendro Boroma DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Urief Hassan DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri , Anggota: Muhammad Syadri, M. Ikhsan Ali, Faisal Djalaluddin, Mahmud Ici KONSULTAN HUKUM : Dr. Harris Arthur Hedar, SH. MH.

SENIN pagi saya diundang RRI Ternate untuk berdiskusi soal Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Topiknya sederhana, tentang kesiapan masyarakat Maluku Utara menghadapi era baru kawasan ini. Hampir dua jam diskusi live dalam program Dinamika Maluku Utara berlangsung santai tapi fokus bersama senior saya, economist Rivai Umar. Economist Rivai banyak share soal MEA dan apa yang harus dilakukan. Namun ada satu kehilangan pagi itu yang terasa karena tak ada satupun dering telepon dari pendengar yang ingin berinteraksi dengan topik ini. Sesuatu yang menurut saya janggal karena biasanya respons pendengar beragam setiap ada dialog live di RRI. Beberapa telepon masuk bahkan tersambung dari Tidore, Bacan dan daratan Halmahera.

Ada apa? Apakah diskusi soal MEA menjadi elitis ataukah masyarakat kita belum memiliki informasi yang cukup tentang apa itu MEA. Lantas bagaimana kesiapan mereka jika MEA masih jadi tamu tak diundang?. Ide dan diskusi pembentukan kawasan bersama untuk pasar tunggal ASEAN ini pertama kali dibicarakan dalam KTT ASEAN di Kuala Lumpur tahun 1997. Lima tahun kemudian, kesepakatan 10 negara anggota ASEAN ini dideklarasikan di Bali dalam KTT ASEAN, Oktober 2003.

Satu dekade kemudian, deklarasi MEA nyaris tanpa diskusi di Maluku Utara.

Seingat saya, baru bulan lalu Badko HMI menggelar diskusi serius tentang MEA di Hotel Ayu Lestari yang sayangnya sepi dan tidak mendapat respons dari pemprov Malut. Padahal di Jawa Timur misalnya, Gubernur Soekarwo telah memfasilitasi pertemuan akademisi, praktisi ekonomi, pengusaha dan para pengambil kebijakan untuk menyiapkan blueprint Jatim menghadapi MEA sejak tahun 2009.

Seberapa pentingkah MEA bagi Indonesia dan Maluku Utara?. Dalam ASEAN economic blueprint disebutkan MEA bertujuan memperkecil kesenjangan ekonomi regional. Akan digunakan konsep Meta Nasional dalam produksi, distribusi dan pola konsumsi sehingga terbentuk pasar tunggal. Secara internal pasar tunggal akan memberi perlindungan dalam perdagangan, pajak dan hak cipta. Sedangkan secara eksternal, blok ini akan memperbesar posisi tawar

Aspirasi Pembaca

Oleh: Asghar Saleh

lain yang layak dikembangkan adalah tourism. Dengan kekayaan budaya dan wisata alam, Malut sebaiknya bersiap jadi destinasi baru di kawasan timur.

Saatnya perikanan dan pariwisata jadi leading sector untuk menunjang income daerah yang terganggu paskah penetapan UU Minerba.

Agak menyedihkan jika perencanaan Kita belum menyentuh substansi kebutuhan dan kompetisi masa depan.

Imbasnya adalah minimnya alokasi anggaran untuk sektor sektor yang akan jadi prioritas. Saya bahagia membaca banyak berita jika Malut akan jadi lumbung ikan nasional. Bagi saya ini sesuatu yang lumrah karena potensi kita berlimpah namun keinginan ini mesti didukung dengan perubahan paradigma produksi. Dalam banyak kasus, kesalahan utama Kita adalah melakukan banyak pemberdayaan ekonomi tetapi selalu berhenti pada produksi. Banyak kapal tangkap diberikan, banyak bibit sayuran di bagikan, banyak bantuan disebarkan tetapi hanya untuk meningkatkan produksi. Jika hasil tangkapan ikan berlimpah, panen sayuran dimana mana, ukuran subyektif keberhasilan langsung diberi raport 8 hingga 9. Tetapi apakah semua hasil produksi itu sampai ke pasar? Jawabnya memiriskan.

Monopoli pasar oleh para mafia harga, jalur distribusi dari sentra produksi ke pasar yang tidak dikuasai petani/nelayan atau sarana transportasi yang minim adalah problem besar yang juga mesti diintervensi pemerintah. Kita berpacu dengan waktu karena di tingkat lokal saja problem ini belum tuntas, apalagi jika berkompetisi dalam MEA. Karena itu, saya mendukung penuh ide Gubernur AGK untuk fokus pada pembangunan infrastruktur jalan di Halmahera dan beberapa daerah lain yang selama ini jadi sentra produksi.

Gubernur AGK berniat membeli puluhan truk besar untuk mengangkut hasil produksi ke pasar. Usai itu, Gubernur AGK bicaralah ke Menteri Susi dan Menteri Jonan atau sekalian ke Menteri Maritim jika Malut juga butuh infrastruktur laut yang kuat dan terintegrasi untuk memudahkan pemasaran hasil produksi. Karena Jales Veva Jaya Mahe itu ada di Maluku bagian Utara dan jadi senjata Kita berkompetisi dalam MEA.(*)

Koordinator SALAM Malut

dengan eksportir maupun importir dari luar kawasan ASEAN. Ada empat isyu terkait MEA yang akan berkembang setelah penerapan pasar tunggal ASEAN akhir tahun 2015 yakni ; 1). 10 negara ASEAN akan terintegrasi dalam satu kesatuan pasar dan basis produksi. 2). ASEAN akan menjadi kawasan dengan tingkat kompetisi yang tinggi. Aktifitas ekonomi akan menghapus double taxation, melindungi hak cipta, posisi konsumen aman, menyediakan transportasi yang terintegrasi dan konektifitas perdagangan berlangsung secara online. 3). akan terbentuk kawasan ekonomi dengan pertumbuhan yang merata dengan basis prioritas pada usaha kecil menengah (UKM) dimana akan tersedia informasi pasar yang kredibel, akses perbankan, pengembangan SDM dan IT. Dan ke 4).

MEA akan terintegrasi penuh dengan perekonomian global.

Menurut data dari ILO (Organisasi Buruh Internasional), terbentuknya MEA akan berimplikasi pada naiknya permintaan tenaga kerja profesional di kawasan ASEAN (dokter, pengacara, akuntan) sekitar 14 juta orang, naiknya tenaga kerja menegah sekitar 38 juta orang dan tenaga kerja rendah sekitar 12 juta orang. Sebuah angka yang lumayan menjanjikan dari aspek demand.

Karena itu pemerintah dituntut untuk memperbanyak pendidikan dan pelatihan tenaga profesional maupun tenaga lainnya karena kompetisi sangat berat.

Indonesia saat ini berada di urutan ke empat dibawah Malaysia, Singapore dan Thailand jika dilihat dari sisi pendidikan dan produktifitas tenaga kerja.

Mutu pendidikan yang rendah dan belum berorientasi pada produktifitas menjadi kendala utama Kita menghadapi MEA. Tak hanya di level nasional tetapi bahkan sampai ke daerah. Hingga Februari 2014, tenaga kerja lulusan SMP tercatat paling dominan yakni sekitar 76,4 juta atau sekitar 64% dari total tenaga kerja yang tersedia sebanyak 118 juta orang. Kendala lainnya adalah ketersediaan dan kualitas infrastruktur transportasi yang masih minim yang berdampak pada mobilitas distribusi barang dan jasa, industri yang rapuh

karena sebagian besar tergantung pasokan bahan baku impor atau bahan setengah jadi, serta pasokan energi yang terbatas dan belum mengoptimalkan potensi yang ada. Belum lagi kerepotan kita menghadapi serbuan importir. Tiongkok terutama, saat ini memasok semua jenis barang dan menduplikasi tekhnologi dan model produksi lain untuk dipasarkan secara luas di Indonesia.

Lalu apa yang harus dilakukan? Substansi pembentukan MEA adalah pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pasar melalui pemanfaatan tenaga kerja dan sumber daya alam secara avirmatif.

Dengan recources yang melimpah serta stok tenaga kerja dalam jumlah banyak yang terkonfirmasi dari tingginya angkatan kerja dan jumlah pengangguran, Malut harusnya mulai menyusun master plan pembangunan yang bersinergi dengan MEA. Dalam jangka pendek ada dua hal yang segera dilakukan. Pertama ; membuat regulasi lokal yang memproteksi keberlangsungan ekosistim dan lingkungan sebagai akibat adanya kecenderungan eksploitasi terhadap sumber daya alam dalam skala besar di darat (hutan dan tanah adat) maupun laut dengan fokus pada kawasan pesisir dan pulau kecil. Kedua ; melakukan sebanyak mungkin program pendidikan dan pelatihan yang bermuara pada peningkatan mutu dan produktifitas tenaga kerja lokal (profesional-ed) sehingga dalam kompetisinya nanti mereka tidak akan tereleminasi dan jadi penonton di rumah sendiri.

Regulasi lokal plus dukungan kebijakan juga mesti disinergikan dengan trend pembangunan nasional yang bergeser ke era maritim serta berbasis pada potensi daerah yang akan dikembangkan. Keinginan Presiden Jokowi untuk membangun tol laut dan menjadikan laut sebagai basis pemasaran dan produksi harusnya menjadi berkah bagi Malut yang mayoritas wilayahnya adalah laut. Karena itu, RPJMD atau apapun dokumen perencanaan pembangunan harusnya bersinergi dengan kebijakan nasional dan juga merespons pemberlakuan MEA. Selain aspek maritim, potensi

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 3 page dengan poin huruf 12. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 082194179828 Kami memohon maaf ada penggantian No. karena HP mengalami kehilangan bersama nomornya.

Manifesto Intelektual DIAKHIR Januari dan awal Februari 2015, ada beberapa tulisan (opini) yang dimuat di Harian Malut Post yang mengulas tentang kejahatan intelektual di kampus. Bentuk kejahatan yang dilakukan intelektual adalah membuat hasil studi mahasiswa berupa Proposal dan Skripsi. Masing-masing berjudul “Kejahatan (Di) Dunia Akademik (Herman Oesman), Pelacuran Intelektual (Sarfan Tidore), Dilema Intelektual (Risman Rais) “Dominasi Kejahatan “Intelektual” (Yahya Alhaddad) dan “Kebebasan Intelektual” (Sarfan Tidore), dua tulisan terakhir diterbitkan diawal Februari. Isu praktek kotor intelektual “penghisap darah”, membuat saya teringat pada kasus Dreyfus yang melahirkan kubu Dreyfusard (yang membela Dreyfus) dan kubu anti-Dreyfusard. Kasus Dreyfus membuat Emile Zola, novelis populer menerbitkan sebuah surat terbuka di halaman muka sebuah koran kecil terbit di Paris, yang menuduh para dinas ketentaraan Prancis telah merekayasa kasus Dreyfus.

Surat ini, kemudian dikenal sebagai “manifeste des intellectuel’ (manifesto para intelektual) (Lihat Yudi Latif, 2012: 21). Berangkat dari “manifeste des intellectuel’-lah yang membuat saya menyebut semua tulisan di atas merupakan sebuah manifesto, walaupun konteksnya berbeda antara kasus Drefyus dan manifesto intelektual kali ini.

Manifesto kali ini bagi saya ditujukan kepada petinggi kampus agar membersihkan atau mengeluarakan intelektual “penghisap darah” dari kampus bila terbukti membuat proposal dan skripsi untuk mahasiswa. ”Salah satu ciri yang sama diantara para intelektual itu adalah bahwa mereka bisa keluar dari lingkungan masyarakat serta negaranya, memiliki pandangan kemanusiaan universal, tidak segan-segan untuk membedah kebusukan kekuasaan politik ekonomi negara mereka sendiri. Mungkin dapat dikatakan kaum intelektual pada dasarnya mewarisi tradisi kenabian (M. Amien Rais,2008:130)”. Intelektual sebagai pewaris tradisi kenabian yang tugasnya mengatakan kebenaran, di-

Oleh: Rahmat Souwakil Pegiat PILAS Institute

tuntut untuk memegan teguh, moral dan idealisme untuk menjalankan tradisi kenabian, bukan sebaliknya intelektual harus me(masuk)an diri dalam lumpur kehinaan.

Seperti kata M. Amien Rais, kaum intelektual pada dasarnya mewarisi tradisi kenabian. Maka para intelektual bisa memposisikan diri sebagai “nabi”.

Untuk menjalankan tradisi kenabian, olehnya itu para intelektual bisa menjaga moralitasnya. “Moralitas“ (dari kata Latin moralis) mempunyai arti sama dengan “moral”,... Moralitas adalah sifat moral atau keseluruhan asas dan nilai yang berkenan dengan baik buruk (K. Bertens ,2007:7). Immanuel Kant mengartikan moralitas (moralit?t/Sittlichkeit) adalah kesesuaian sikap dan perbuatan kita dengan norma atau hukum batiniah kita, yakni apa yang kita pandang sebagai kewajiban kita.

Moralitas akan tercapai apabila kita menaati hukum lahiriah bukan lantaran hal itu membawa akibat yang menguntungkan kita atau lantaran takut pada kuasa sang pemberi hukum, melainkan kita sendiri menyadari bahwa hukum itu merupakan kewajiban kita (dalam, S.P. Lili Tjahjadi,1999:47).

Kembali pada pengertian moralitas dikemukakan Kant, maka intelektual sebagai penerus tradisi kenabian harus mengatakan kebenaran tanpa harus merasa takut apalagi takut hidup melarat. Menukil kata Noam Chomsky, “tanggung jawab seorang intelektual untuk berbicara tentang kebenaran dan menguak kebohongan- kebohongan”.

Bila para intelektual telah turut melegitimasi kebodohan dengan membuat skripsi dan proposal mahasiswa, maka siapa lagi yang diharapkan untuk membongkar kebohongan dan menyampaikan ajaran kebenaran? Seperti kata Julien Benda intelektual yaitu segelintir manusia sangat berbakat yang diberkahi moral filsuf- raja (dalam, Edwar W. Said, 2014:2). Olehnya itu moral sebagai filsuf harusnya menyebarkan kebijaksanaan. Bila intelektual tidak bisa dan ti-

dak mau menyatakan kebenaran maka intelektual tersebut telah mengalami imoral. Itu artinya sudah tidak lagi disebut sebagai penerus tradisi kenabian, tapi intelektual “penghisap darah”. Intelektual “penghisap darah”, intelektual yang menjual kemampuannya untuk memenuhi keserakahan, sekaligus memperpanjang garis kebodohan.

Praktek imoral intelektual “penghisap darah” dewasa ini mengingatkan saya pada surat Anhon Chekhov tentang peran intelegensia di Rusia waktu itu. Chekhov menulis bahwa “tuan, yang harus disalahkan adalah seluruh intelingensia. Ketika mereka masih mahasiswa, mereka adalah orang-orang yang baik dan jujur, di pundak mereka terletak pengharapan kita. Mereka adalah masa depan, tetapi begitu mereka memperoleh posisi dan kehidupan bebas mandiri, maka pengharapan kita dan masa depan itu berubah menjadi asap, dan filter yang tinggi hanyalah pada doktor yang memiliki vilanya sendiri, pejabat yang rakus, dan insinyur yang tidak jujur”. Di manakah ajaran intelektual “penghisap darah” tentang kebenaran dan keadilan yang disampaikan pada mahasiswa berjamjam saat kuliah, apakah semuanya hanya merupakan kamuflase?. Iya, itu hanya sikap kamuflase. Dihadapan para mahasiswa intelektual “penghisap darah” mendakwakan kebanaran dan keadilan namun pada kenyataannya sebaliknya.

Intelektual harus menyampaikan kebenaran dan keadilan, walaupun pada akhirnya merasa asing sendiri, karena dilihat sebelah mata oleh orangorang yang tidak mau kebohongan dan pembodohan diciptakan diganggu. Kini idealisme intelektual “penghisap darah” telah dikuras habis sifat keserakahan. Keserakahan yang menggerogoti intelektual “penghisap darah” menjadi penyebab kerapuhan moralitas intelektual. “jika satu skripsi dan proposal dengan harga 2,5 juta bahkan lebih dari itu....... beberapa teman saya PNS yang

SMS Pembaca

PEMIMPIN REDAKSI : Faisal Djalaluddin KORDINATOR LIPUTAN : Mahmud Ici KOORDINATOR KREATORIAL : Ako La Owi REDAKTUR : Ako La Owi, Faisal Djalaluddin, Bukhari Kamaruddin, Wawan Kurniawan, Mahmud Ici, Abdullah Dahlan Conoras(Nonaktif), PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Dahlan Malagapi, Purwanto Ngatmo REPORTER : Awat Halim, Sunarti, Muhammad Nur Husen, Amirudin Ibrahim, Irman Saleh. BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO JAKARTA : Meisya Muhammad BIRO TIDORE : Safri Noh, BIRO TOBELO : Syamsir Hamajen BIRO HALTENG : Ridwan Arif, BIRO JAILOLO : Muhamad Kabir

BIRO MOROTAI : Endi Herman BIRO BACAN : Suparto Mahyudin BIRO HALTIM : Fahrudin Abdullah BIRO KEPSUL : Fahrul Marsaoly FOTOGRAFER : Erwin Syam OPERATOR JPNN : Andhy Eko H, Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Ademus Alani MANAJER UMUM/KEUANGAN : Rifani Pidu STAFF : Rugaya Hamaya, Mila Ariani, Azis Dali

mengatakan seperti itu” kalimat ini saya nukil dari tulisan Yahya Alhaddad di Malut Post, (2/2)., selain ada salah satu sms pembaca di koran Malut Post edisi 6/2, secara gamblang menyuruh rektor UMMU untuk menertibkan dosen-dosen yang mempraktekan perbuatan kotor dibeberapa fakultas, yaitu fakultas ekonomi, fakultas hukum dan pasca sarjana. Pengkakuan bahwa ada pembuatan proposal dan skripsi, menjadi alasan kuat bahwa ada intelektual “penghisap darah” di kampus. Beranikah pihak kampus membuka praktek pembuatan proposal dan skripsi yang dilakukan “intelektual penghisap darah”? kita tunggu.

Kampus diyakini sebagai tempat untuk membantu proses kelahiran para intelektual yang menjalankan tradisi kenabian masa depan harus tetap dijaga. Namun, harapan itu hanya akan menjadi mimpi bila yang membantu proses kelahiran intelektual masa depan adalah intelektual “penghisap darah” yang sudah pasti tidak bermoral akademik. Bila praktek imoral di kampus dibiarkan terus-menerus, maka kampus akan menjadi tempat tumbuhnya embrio korupsi kelas kakap di negeri ini. Seorang teman berkata bahwa praktek kotor (pembuatan proposal dan skripsi) yang dilakukan intelektual “penghisap darah” karena alasan kesejahteraan? Benarkah? Menukil kata Mahatama Gandhi “ bumi ini cukup untuk kita semu, tapi tidak cukup untuk keserakahan kita”. Perbuatan imoral “intelektual penghisap darah” bukan soal alasan gaji untuk biaya hidup atau kesejahteraan tapi soal keserakahan.

Untuk membersihkan kampus dari intelektual “penghisap darah”, mungkin tidak semuda membalik telapak tangan, karena perbuatan kotor dilakukan secara rapi dan sulit diungkap. Namun, saya masih yakin bahwa masih ada upaya yang dilakukan para intelektual yang masih setia menjalankan tradisi kenabian untuk membongkar praktek kotor intelektual “ penghisap darah”.

Demikian (*)

MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi MANAJER IKLAN : Jalal Husen STAFF : Firdha R Barakati, Imelda DESAIN IKLAN : Chanox MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Hamid Radjab, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk.

Warna (FC): Rp 40.000/mmk.

HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan

SENIN , 16 FEBRUARI 2015

DPRD KOTA TIDORE KEPULAUAN

17

art:MuS

Dialog dan Tatap Muka Bersama Menpan –RB PARLEMENTARIA-TIDORE,Ketua DPRD kota Tidore Anas Ali Se beserta sejumlah anggota , Walikota Tidore Drs H Achmad Mahifa bersama jajaranya Minggu (8/2) lalu memanfaatkan waktu untuk melakukan tatap muka langsung dan menggelar dialog terkait kondisi aparatur pemerintahan daerah dan kebijakan pemerintah pusat terkait peningkatan kinerja aparatur dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan- RB) Republik Indonesia, DR. Yuddy Chrisnandi saat bertandang ke kota Tidore Kepulauan Di sela-sela tatap muka bersama ini, Walikota Tidore Kepulauan Drs. H. Achmad Mahifa menjelaskan kondisi sosial-masyarakat dan aparatur pemerintah Kota Tidore Kepulauan. Dikatakan bahwa saat ini jumlah PNS Kota Tidore Kepulauan sampai Desember 2014 berjumlah 4.549 orang yang terdiri dari tenaga guru sebanyak 2.190 orang, Tenaga Kesehatan sebanyak 457 orang dan Tenaga Tekhnis lainnya sebanyak 1.902 orang.

Mahifa juga menyempaikan tiga persoalan umum Sumberdaya Aparatur di Kota Tidore Kepulauaantara lain; Pertama, kebutuhan tenaga medis dan guru. sampai saat ini Pemerintah Daerah masih mengontrak tenaga dokter ahli dari luar daerah untuk waktu tertentu sehingga pelayanan kesehatan belum maksimal. Tenaga guru juga masih kekurangan sekitar 545 personil guru untuk ditempatkan di sekolah-sekolah mulai dari TK sampai SMA. Kedua, Kota Tidore Kepulauan masih terdapat 421 tenaga honorer Kategori 2 yang belum diangkat sebagai CPNS. Pemda bersama DPRD telah berupaya berkoordinasi dengan pihak kementerian PAN dan RB namun sampai saat ini masalah tersebut belum selesai. Dan ketiga, belum adanya aturan pemerintah terkait petunjuk pelaksanaan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, sehingga menimbulkan banyak perbedaan dalam menafsirkan Undang-undang tersebut di daerah.

Orang nomor satu di Kota Tidore Kepulauan ini juga menyampaikan beberapa prestasi pemerintah Kota Tidore Kepulauan dalam mendukung program Kementerian PAN dan RB antara lain. Setiap tahun Pemerintah Kota Tidore Kepulauan selalu menyusun Standar Pelayanan Minimum (SPM) sesuai target yang ditetapkan secara nasional, hal ini untuk dapat dievaluaasi dan ditindaklanjuti dengan tujuan terwujudnya pelayanan publik yang berkualitas.

Mahifa menambahkan bahwa nilai evaluasi Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kota Tidore Kepulauan adalah yang tertinggi di Provinsi Maluku Utara pada tahun 2013 dan akan diupayakan menjadi lebih baik lagi untuk tahun 2014. Dan pada tahun lalu menurut data dari KPK, Kota Tidore Kepulauan dinyatakan sebagai pemda yang paling banyak memasukkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). karena pejabat eselon II dan III telah memasukan LHKPN ke KPK sudah mencapai 90,33%. Kata Mahifa.

Menteri PAN dan RB, Yuddy Chrisnandi setelah mendengarkan penjelasan Achmad Mahifa terkait penyelenggaraan pemerintahan di Kota Tidore Kepulauan, memberikan apresiasinya atas be-

SUASANA Tatap Muka dan Dialog bersama Menpan RB di AUla Nuku Kantor Walikota

Anggota DPRD Ridwan Moh Yamin SH ketika mengajukan pertanyaan

berapa prestasi yang dicapai Pemda dalam mewujudkan birokrasi yang bersih, akuntabel dan transparan.Yuddy mengingatkan kepada seluruh jajaran PNS bahwa seluruh kegiatan yang dilaksanakan pemerintah dibiayai oleh uang rakyat. oleh karena itu Yuddy mengharapkan agar seluruh PNS dapat melayani seluruh kepentingan rakyat dan jangan pernah mengecewakan harapan masyarakat. Tumbuhkan kecintaan sebagai bagian dari pengabdian terhadap bangsa dan negara. Yuddy juga menghimbau seluruh aparatur sipil untuk meninggalkan ego sektoral dan bekerja bersama untuk mencapai tujuan nasional.

Untuk persoalan kekurangan tenaga tekhnis guru dan tenaga medis. Menteri PAN dan RB mengatakan bersedia membantu Kota Tidore Kepulauan untuk memenuhi kekurangan tenaga tekhnis. Pemda diminta untuk menyusun kekurangan ini dan pihak kementerian akan mengkaji kebutuhan tersebut walaupun sudah ada kebijakan moratorium. Terkait persoalan honorer Kategori 2, Menteri PAN dan RB menjelaskan bahwa masih ada kesempatan satu kali lagi bagi honorer K2 untuk mengikuti seleksi mencadi CPNS. Dalam kesempatan dialog berama jajaran Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, beberapa persoalan yang mengemuka diantaranya; Komisi ASN, Moratorium rekrutmen PNS, Kedudukan PNS dalam Pilkada, system penggajian aparatur, dan Realisasi usulan tenaga tekhnis yang masingmasing ditanyakan oleh Sekretaris Daerah, Ir. Ansar

Pertanyakan Laporan UKL dan UPL PLTU RUM PARLEMENTARIA-TIDORE,Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Tidore Kepulauan mempertanyakan pelaporan secara rutin setiap enam bulan sekali pihak PLTU Rum kepada Pemerintah Daerah terkait dokumen Upaya Pengelolaan Lingkngan (UKL) dan Upaya pemantauan lingkungan (UPL) Hal ini ditegaskan Politisi PKB kota Tidore Murad Polisiri Jumat (13/2) di ruang kerjaya di lantai II Kantor DPRD Tidore, Pria yang memangku jabatan sebagai Ketua Banleg ini menduga dalam pelaksanaan pembangunan PLTU di Kelurahan Rum Kecamatan Tidore Utara tidak dilaporkan secara beraturan setiap tahunya kepada Pemerintah daerah padahal jalannya pengoperasian PLTU sudah tentunya akan membawah dampak lingkungan bagi warga sekitar ,’’ Kami di DPRD tidak mendapat pemberitahuan dinas terkait seperti badan lingkungan Hidup dan Dinas Pertambangan Energi soal UKL dan UPL PLTU Rum ,’’ Kata Murad Menurut Murad seharusnya pemerintah daerah wajib melakukan sosialisasi bersama pihak PLTU kepada masyarakat soal dampak lingkungan sebagaimana hasil laporan yang tertuang dalam UKL dan UPL ,hal ini dikhawatirkan ketika di operasikan barulah menjadi polemik di tengah-tengah

masyarakat akibat lemahnya Pemerintah daerah ,’’ sudah jelas dampak lingkungan itu sensitif Pemerintah dan pihak PLTU harus gencar melakukan Sosialisasi Pra kontruksi, konstruksi, operasi dan pasca operasi,’’ Papar Murad.

Kendati demikian menduga dengan kondisi saat ini dirinya menduga laporan UKL dan UPL secara rutin enam bulan sekali PLTU diduga kuat tidak dilakukan sehinggah tidak ada eksen Pemerintah daerah soal ini ,bahkan DPRD sejauh ini belum mendapatkan tembusan pelaporan dimaksud baik dari PLTU maupuj Instansi terkait,’’ Saya akan pertanyakan laporan UKL dan UPL PLTU Rum ke Instansi tehnis nantinya apakah benar ada atau tidak sama sekali,’’ Ucap Murad.

Bagaimana bisa DPRD melakukan pengawasan lanjut Murad jika dokumen tentang dampakdampak lingkungan di PLTU Rum berlangsung jika laporan UKL dan UPL tidak dilaporkan ke DPRD,olehnya itu dirinya mendesak kepada dinas terkait untuk segera mengantongi dokumen tersebut guna di bahas secara bersama sebab dari kacamatanya pengoperasian PLTU sudah tentunya membawah dampak bagi Masyarakat sekitar dan tak bisa di pungkiri itu maka itu sesegara mungkin Pemerintah memikirkannya lebih awal Tutup Murad.(Tim-Setwan)

Aspirasi Masyarakat dan DPRD Se Irama PARLEMENTARIA-TIDORE,Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) tingkat Kecamatan sepekan lalu melahirkan sejumlah usulan infastruktur pembangunan yang di usulkan Masyarakat Kelurahan Desa untuk di perjuangankan masuk dalam alokasi anggaran daerah baik perubahan tahun 2015 maupun anggaran APBD Induk Tahun 2016 mendatang , DPRD selaku Wakil Rakyat diharapkan mampu mengawal program-program yang telah di usulkan.

Kasubang Dokumentasi dan Pemberitaan Sekretariat DPRD kota Tidore Nursanti Ningsi Wanboko S,ttp,mengatakan dari pelaksanaan Musrembang seluruh keinginan dan harapan Masyarakat atas kebutuhan Infastruktur di setiap Kelurahan Desa berirama dengan keinginan DPRD untuk bagaimana menata sejumlah kekurangan pembangunan baik di pulau Tidore maupun seluruh pesisir wilayah Oba untuk dikembangkan baik peningkatan mutu sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM) kata Nursanti . Kritikan Masyarakat lanjut Nursanti Pemerintah daerah tidak sekedar mengalokasikan anggaran tanpa melihat prioritas pembanguan di

Tingkat kelurahan Desa ,agar benar-benar penggunaan anggaran teratur,terukur dan menyentuh pada kebutuhan masing-masing maka DPRD diharapkan harus mengawal ketat aspirasi Masyarakat melalui Musrembang ini sekiranya terakomodir ,’’ Intinya usulan Masyarakat kepada Pemerintah daerah maupun DPRD agar seluruh Kebijakan anggaran harus benar-benar merupakan kebutuhan Masyarakat bukan keinginan Pemerintah sepihak,’’ Tutur Nursanti.

Juru Bicara DPRD kota Tidore ini menambahkan ,keinginan Masyarakat terkait kebijakan Pemerintah sejalan dengan keinginan DPRD pula yang pada intinya juga berharap agar seluruh usulan Program dan kegiatan yang dihasilkan dalam Musrembang bisa terakomodir sesuai skala prioritas pembangunan dengan memperhatikan kemampuan pendanaan daerah,’’ Papar Nursanti.

Kegiatan yang menjadi catatan penting Badan Perencanaan Pembangunan daerah (BAPPEDA) masih di lanjutkan pada beberapa Kecamatan tersisa yang belum melaksanaan Musrembang pada pekan ini kemudian barulah dapat dilaksanakan pada tingkat kota Tutup Nursanti.(Tim-Setwan)

PEMBERIAN Cendra Mata Pemerintah Tidore kepada Kemenpan RB seusai Acara

FOTO Menpan RB bersama dengan jajaran Pemerintah daerah kota Tidore

Husen, Assisten Bidang Administrasi, Dra. Kartini Elake dan Anggota DPRD, Ridwan M. Yamin, SH. Pada kesempatan kunjungannya ke kota Tidore ,selain bertatap muka dan berdialoh dengan pemangku kebijakan di Tidore .Yuddy Chrisnandi berkesempatan mengijakkan kakinya di Kadato Kie Kesultanan Tidore dan bertemu Sultan, Husain Syah. Didampingi Walikota, H. Achmad Mahifa, Menteri PAN dan RB bertatap muka dengan Sultan dan para bobato adat.

Sultan Husain Syah memberikan pesan kepada Yuddy Chrisnandi dalam melaksanakan tugasnya sebagai pembantu Presiden dalam hal pelaksanaan reformasi birokrasi di negeri ini. Sultan Husain Syah mengatakan bahwa system dan pola seperti apapun yang diterapkan, selama system dan pola itu tidak melibatkan Allah SWT dalam prosesnya, maka tidak akan mungkin pernah tumbuh, rahmat dan berkah.

“Maka kita harus libatkan Allah SWT dalam seluruh proses, apapun yang akan kita buat. Negeri ini seakan telah kehilangan Ketuhanan Yang Maha Esa. Saya percaya bahwa, dengan kehadiran Tuhan dalam diri orang masing-masing di dalam birokrasi, maka dia akan tahu disiplin itu harus ditegakkan, dia tahu korupsi itu tidak boleh, karena dia tahu Allah ada dipinggirnya, disamping dikiri dan kanannya Allah titip dua Malaikat,” tutur Sultan. Sultan menegaskan, sepanjang kesadaran ini tidak ada (dalam diri masing-masing orang) maka tidak akan mungkin harapan-harapan (birokrasi dan pemerintahan) itu

akan dicapai. “Kembalilah kepada Allah SWT, Insya Allah rahmat dan barakat itu akan Allah turun kepada kita semua,” ajak Sultan.

Dikesempatan yang sama, Yuddy Chrisnandi dalam sambutannya menyadari bahwa tradisi, adat istiadat dan budaya yang memegang teguh keagamaan dan nilai-nilai religiusitas, khususnya nilai-nilai islami merupakan modal dan harus dipertahankan. “Ini (religiusitas) merupakan modal untuk keselamatan bangsa Indonesia secara umum, dan ini merupakan modal utama yang menjadi ruh kekuatan peradaban Indonesia yang tengah kita bangun,” tutur Yuddy.

Dia berharap, seluruh aparatur negara yang bertugas diwilayah ini pandai-pandai menjaga diri, pandaipandai menegakkan disiplin pada dirinya, dan bisa menjadi teladan masyarakat.“Pastikan tugas-tugas yang kita laksanakan, berlangsung dengan sebaikbaiknya. Pastikan segala tugas yang kita laksanakan adalah pengabdian yang total bagi terselenggaranya pemerintahan yang baik, bagi terselengaranya pemerintahan administrasi masyarakat yang baik,. Pastikan tidak ada penyalahgunaan wewenang, pastikan kita bisa menjaga keinginan dan harapan masyarakat, pastikan kondisi yang harmonis, situasi kamtibmas yang stabil terus berlangsung di negeri ini,” tegasnya.

Olehnya itu, ia meminta semua pihak untuk terus saling mengingatkan, terus saling berlomba-lomba di dalam kebaikan. “Dengan demikian satu sama lain akan senantiasa bekerjasama, bekerja secara lintas sektoral,” pungkasnya.(Tim-Setwan)

Sambut Kedatangan Pangdam XVI Pattimura

PANGDAM XVI Pattimura, Mayjen TNI Wiyarto,S. Sos tiba di Tidore melalui Pelabuhan Goto disambut Walikota Drs. H. Achmad Mahifa dan Ketua DPRD, Anas Ali, SE

PARLEMENTARIA-TIDORE,Walikota Tidore Drs H Achmad Mahifa dan ketua DPRD kota Tidore bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Rabu (11/2) pekan lalu menyambut kedatangan Panglima Daerah Militer (PANGDAM) XVI Pattimura, Mayjen TNI Wiyarto,S.Sos dalam rangka melakukan kunjungan kerja ke Kota Tidore Kepulauan.

Kedatangan Mayjen Wiyarto bersama rombongan tiba di pelabuhan Goto disambut dengan ritual adat Joko Hale setelah itu rombongan langsung menuju ke Kadaton Kesultanan Tidore. Setibanya di Kadaton rombongan diterima oleh Sultan Tidore bersama Bobato Adat Kesultanan.

Pada kesempatan kunjungan ini, Mayjen Wiyarto menerima gelar anugerah adat dari Kesultanan Tidore. Penganugerahan adat ini dilangsungkan di ruang Gandaria Kadaton Tidore dan dilaksanakan langsung oleh Sultan Tidore, Jou Husain Syah.

Upacara penganugerahan gelar adat dimulai dengan pemakaian baju adat Kesultanan Tidore berupa Belah Dada dan Dasfari Ngare yang dipakaikan langsung oleh Sultan kepada Wiyarto.

Setelah itu Jou Husain Syah mengukuhkan Wiyarto dengan mengambil sumpah dan memberikan gelar “ Kapita Kesultanan Tidore Nyili LofoLofo” atau Panglima Perang di Wilayah Tengah.

Seusai upacara penganugerahan gelar adat, Wiyarto yang didaulat memberikan sambutannya

mengatakan sangat bahagia telah menjadi bagian dari keluarga besar Kesultanan Tidore, dikatakan gelar adat ini merupakan amanah yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.

Walikota Tidore Kepulauan, Drs. H. Achmad Mahifa dalam sambutannya mengatakan meskipun Kota Tidore sebagai kota kecil, tetapi memiliki sejarah panjang dan andil besar dalam perjuangan pembebasan Irian Barat kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Intinya, tanpa peran dari Kesultanan Tidore, Indonesia tanpa Papua. Kota ini juga terkenal di zaman Kesultanan Tidore sebagai daerah penghasil rempah-rempah yang diminati bangsa Eropa saat itu.

Selama ini kerjasama Pemerintah Daerah bersama unsur TNI maupun Polri telah berjalan dengan baik, untuk itu diharapkan kehadiran PANGDAM VXI/Pattimura disini mampu memotifasi seluruh jajaran prajurit TNI untuk semakin berperan aktif menegakkan keamanan, ketertiban masyarakat di Kota Tidore Kepulauan. Kata Mahifa.Hal yang senada juga disampaikan oleh Sultan Tidore, Jou Husain Syah bahwa pada massa lampau Tidore memiliki peran strategis, baik dalam mengusir penjajah maupun pembentukan NKRI, yakni Sultan Zainal Abidin Syah untuk memasukan seluruh wilayah kekuasaannya ke dalam wilayah Indonesia Timur.(Tim-Setwan)

Lembaran Tipikor MALUT POST - SENIN, 16 FEBRUARI 2015

18

art:MuS

BERKAS

Terdakwa Sakit, Hakim Kembalikan Berkas ke Jaksa KUPANG - Majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Kupang akhirnya mengembalikan berkas Berita Acara Pemeriksaan (BAP) terdakwa Jefta Bengu kepada kejaksaan. Langkah ini diambil majelis hakim, dengan pertimbangan terdakwa tidak dapat mengikuti persidangan akibat sakit.

Hal ini disampaikan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kupang, Susilo Diono, S.H.M.H yang dikonfirmasi melalui Kepala Seksi (Kasi) Pidana Khusus (Pidsus), Tedjo L Sunarno, S.H.M.Hum kepada pos-kupang.com, Minggu (15/2).

Tedjo dikonfirmasi terkait perkembangan penanganan sidang kasus Tanah di Kelurahan Manulai 2, Kecamatan Alak, Kota Kupang dengan terdakwa, Jefta Bengu dan Demos Hame Hau. Menurut Tedjo, terdakwa Jefta Bengu, semenjak pelimpahan ke Pengadilan Tipikor Kupang hingga saat ini, tidak dapat mengikuti persidangan karena sakit. “Akibat kondisi terdakwa yang masih sakit itu, kalau tidak salah, majelis hakim telah buat penetapan, yakni agar berkasnya dikembalikan kepada jaksa. Memang surat penetapan sudah ada namun saya belum tahu persis isinya,” kata Tedjo.(psp/lex)

Wapres Jadi Saksi Kasus Korupsi Akui Untuk Meringankan Terdakwa Editor : Irman Saleh BANDUNG – Persidangan di Pengadilan Tipikor Bandung yang mendakwa Yance dengan tuduhan korupsi pembebasan lahan PLTU Sumuradem, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, Jabar bakal kian menarik perhatian publik. Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla menyatakan kesiapannya menjadi saksi yang meringankan bagi DR.H.Irianto MS Syafiuddin alias Yance.

Kalla beralasan, untuk kepentingan publik, ia siap dimintai keterangan seputar pembangunan PLTU Sumuradem yang saat itu atas perintahnya.

Kalla juga dijadwalkan akan hadir di persidangan sebagai saksi yang meringankan Yance.

Kepastian Jusuf Kalla akan datang menjadi saksi yang meringankan bagi terdakwa Yance dibenarkan Tim Pembela Yance Khalimi, SH., MH. “Jusuf Kalla dipastikan hadir. Kesaksian Jusuf Kalla sangat diharapkan karena akan menjadi pembuka tabir kebenaran Yance atas perintah Jusuf Kalla membebaskan tanah proyek PLTU Sumur Adem karena untuk mengurangi kerugian

PLN Rp27 milyar per hari dan dalam rangka membela kepentingan umum atas krisis listrik sesuai Perpres 71 Tahun 2006,” tegas Khalimi, SH., MH. Sidang di Pengadilan Tipikor Bandung kata Khalimi, SH., MH akan digelar lagi untuk yang ke-4 kali pada Senin (16/2) pagi dengan agenda pembacaan putusan sela oleh majelis hakim Marudut Bakar, SH, Barita Lumban Gaol, SH dan Basari Budhi, SH dengan Jaksa Penuntut Umum Juli Isnur, SH. Yance didampingi Tim Pembela terdiri dari Khalimi, SH., MH, Ian Iskandar, SH, Khairul Mumin, SH, Rohman Hidayat, SH, Suhendar, SH, Yustisia Rahayuningsih, SH. Di tempat terpisah, mantan jaksa senior yang pernah menangani kasus PLTU Sumuradem, Harun Ar Rasyid, mengatakan, saat itu Yance diberi waktu 120 hari untuk menyelesaikan pembebasan lahan yang hendak dijadikan lokasi PLTU. Bila tidak, Perusahaan Listrik Negara (PLN) kena denda Rp 27 milliar per hari. “Dengan tempo waktu yang sangat sedikit Yance harus menyiapkan lahan PLTU. Dan itu sukses dilakukan oleh Yance.

Pasokan listrik untuk Jawa dan Bali terpenuhi.

Triliunan rupiah terselamatkan. Presiden SBY pun turut mengapresiasi langkah Yance,” ujarnya.

Menurut Harun, dalam kasus PLTU Sumuradem, Yance dituding melanggar karena memakai Keppres No. 55/1993 tentang Pengadaan Tanah bagi pelaksanaan pembangunan untuk kepentingan umum. Tidak memakai Perpres RI No. 36/2005 juncto Perpres No 65/2006. “Kalau itu masalahnya, kenapa tujuh megaproyek lainnya tidak dipermasalahkan,” tandasnya.

Ditegaskan, jika lahan Hak Guna Usaha (HGU) yang dipermasalahkan, dakwaan jaksa salah alamat (error in persona) dan salah objek (error on objecto). “Kalau HGU yang dipermasalahkan, mestinya yang kena Yance, tetapi BPN, dan Dadi Haryadi yang telah divonis bebas dan inkracht.

Kalau soal HGU, jelas Almon membeli untuk HGU tambak udang seluas 230 hektar. Namun, pada kenyataannya tambak itu terbengkalai dan terjadi abrasi sebesar 60 persen,” kata Harun.

Dijelaskan, Almon kemudian menjual tanah HGU kepada Agung Rijoto. Semestinya jual beli memakai notaris yang ditunjuk oleh BPN. “Tetapi ini tidak. Sekarang jaksa menyebut ganti rugi HGU Rp 14.000 per meter persegi. Itu dasarnya dari mana. Padahal ketika HGU diperjualbelikan, itu sudah batal demi hukum. Itu tidak berhak menerima ganti rugi,” jelas Harun.(rya/lex)

TUNTUTAN

Dosen Teknik Dituntut 18 Bulan Penjara SEMARANG - Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut terdakwa perkara dugaan korupsi proyek pembangunan Stadion Kridanggo, Salatiga, Joko Siswanto MSP selaku Komisaris CV Temadea dengan pidana penjara 1,5 tahun.

JPU juga menuntut dosen Fakultas Teknik Undip Semarang itu dengan pidana denda Rp 50 juta subsider 3 bulan kurungan di Pengadilan Tipikor Semarang, awal pekan lalu.

“Menuntut majelis hakim Pengadilan Tipikor Semarang yang memeriksa perkara terdakwa, menyatakan terdakwa terbukti bersalah melanggar Pasal 3 junto Pasal 18 UU nomor 31/ 1999 sebagaimana diubah dan ditambah UU nomor 20/ 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi junto Pasal 55 ayat 1 kesatu KUHP,” kata Hery Sudaryanto, JPU pada Kejati Jateng. Tuntutan JPU didasarkan pertimbangan memberatkan.

Yakni, perbuatan terdakwa tidak mendukung program pemerintah. Sementara hal meringankan, terdakwa belum pernah dipidana, bersikap sopan, menyesal, sebagai tulang punggung keluarga dan sudah mengembalikan kerugian negara.

Atas tuntutan itu, terdakwa didampingi kuasa hukumnya menyatakan akan mengajukan pembelaan atau pledoi bersama. Sidang yang diketuai Antonius Widjantono sementara ditunda dan kembali digelar pada Selasa (17/2). Berdasarkan informasi yang didapat, kasus korupsi menyeret terdakwa selaku konsultan pengawas proyek stadion Kridanggo, Salatiga yang dikerjakan PT Tegar Arta Kencana. Kasus terkait juga melibatkan Joni Setiadi, mantan bendahara KONI Salatiga selaku PPKom dan Direktur PT Tegar Arta Kencana, Agus Yuniarto (keduanya sudah dipidana). Agus dijatuhi pidana 24 bulan sementara Joni 20 bulan.

Terdakwa Joko terlibat atas perannya sebagai pengawas konsultan proyek yang diduga tak bekerja sebagaimana mestinya. Selain tak mengawasi pekerjaan, tersangka juga memberikan keterangan fiktif sebagai syarat dilakukan pembayaran pekerjaan. Dari dana sebesar Rp 3,94 miliar yang dicairkan sesuai nilai kontrak, hanya digunakan pembangunan Rp 3,35 miliar dan membayar pajak pertambahan nilai (PPN) Rp 50 juta. Terdapat kelebihan pembayaran yang berasal dari kekurangan volume beton terpasang Rp 230 juta serta PPN yang tak dibayarkan ke negara Rp 308,6 miliar.

Uang itu diketahui dinikmati Terdakwa Joni dan Agus. Dalam perkara ini, tersangka Joko sendiri menerima dana Rp 45,2 juta. (jps/lex)

SITAAN: Barang bukti yang diamankan petugas

Satgas Tipikor Ungkap Korupsi Rp1,03 Miliar MADIUN -Polres Madiun melalui Satgas Tipikor 2015 berhasil mengungkap penyelewengan dana PNPM tahun 2013/2014 unit usaha simpan Pinjam Perempuan (SPP) di Desa Kedung Banteng Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten Madiun.

Dana PNPM yang digulirkan oleh negara sebesar Rp1.035.500.000, melalui rekening khusus SPP/UEP Desa Kedungbanteng. Dana tersebut ternyata disalahgunakan oleh ketua tim verifikasi

yakni Yayuk Puji Lestari (39) warga Desa Kedung Banteng kecamatan Pilangkenceng Kabupaten Madiun dan kini ditetapkan sebagai tersangka.

Modus yang dilakukan Yayuk dengan mengajukan proposal serta data fiktif. “Saat ini proses penyidikan sudah naik menjadi lidik dan saat ini tersangka sudah wajib lapor sambil menunggu hasil audit turun baru kita amankan,” kata Kasat Reskrim AKP M.Lutfi.

AKP M.Lutfi juga menambahkan, dari dana

Rp1,03 miliar tersebut tersangka menggelapkan sebesar Rp781.800.000. Dan dana yang baru dikembalikan sebesar Rp355.627.600. Jadi yang sudah dinikmati oleh tersangka dan mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp426.172.400.

“Tersangka sendiri sudah mengembalikan sebesar Rp355 juta lebih dan yang sudah dinikmati pribadi sehingga menimbulkan kerugian negara sebesar 426 juta lebih,” terang AKP M.Lutfi.Barang bukti yang sudah diamankan oleh Satgas Tipikor 2015 Polres Madiun berupa berkas data serta uang cash sebesar Rp.355.627.600,dan akibat perbuatannya tersangka dikenakan pasal 2,3 dan 8 UURI no.31 tahun 1999 yang diubah menjadi UURI no.20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.(ids/lex)

Korupsi DAK Siap Dilimpah ke Pengadilan JAKARTA -Kejaksaan Negeri (Kejari) Ponorogo melakukan gelar perkara kasus dugaan korupsi pengadaan alat peraga Sekolah Dasar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus(DAK) tahun 2012 dan 2013 bersama Kejaksaan Agung (Kejagung) di Jakarta Kamis(12/2) lalu. Dari gelar perkara tersebut, Sucipto, Kajari Ponorogo menyatakan, kedatangan ke Jakarta adalah dalam rangka konsolidasi dan menyampaikan pokok perkara DAK yang melibatkan delapan tersangka. “Kami datang ke Jakarta dalam rangka konsolidasi dan menyampaikan pokok perkara yang kita tangani di Ponorogo, khususnya perkara alat peraga dari DAK, yang melibatkan delapan tersangka.

Kami sampaikan kepada pimpinan yang secara formil dan materiil yang sudah kami kerjakan,”ucap Sucipto.

“Hasilnya pimpinan kami mendukung apa yang ditempuh Kejaksaan Negeri. Kejagung menyatakan sependapat dan bahkan memberikan masukan positif buat kami untuk langkah proses penanganan delapan tersangka ini, terutama salah satu tersangka yaitu Yuni Widyaningsih yang merupakan wakil bupati,”urai Agus Kurniawan, Kasi Intel Kejari Ponorogo, Minggu (15/2). Sementara untuk berkas perkara ke delapan tersangka kasus DAK, saat ini sudah lengkap. Tinggal melengkapi pernyataan bahwa sudah lengkap dan dilakukan penjilidan berkas. “Berkas perkara

sudah lengkap, tinggal melengkapi pernyataan kalau sudah lengkap, setelah itu akan kami lakukan penjilidan,”jelas Agus Kurniawan.

Terkait dengan berhembusnya isu di masyarakat, tentang akan adanya penghentian perkara ini, Agus Kurniawan dengan tegas menepisnya. “Sama sekali tidak benar itu, jelas bertolak belakang dengan kenyataan yang kami alami, posisinya kami mendapatkan dukungan dari Kejagung, bahwa perkara ini mutlak murni sudah memenuhi, baik secara formil maupun materiil, secara formil teknisnya sudah benar, materiil juga sudah ditemukan alat bukti dan unsur-unsurnya,”tegas Agus. Ditambahkannya, kasus ini dalam prosesnya secara formil sudah mencapai tahap finishing, untuk selanjutnya siap dilimpahkan ke tahap penuntutan. “Secara formil kasus ini sudah finishinglah, sehingga teman-teman penuntut umum nanti bisa mempersiapkan dakwaannya,”tegasnya.

Diketahui, kasus pengadaan alat peraga bagi 164 sekolah dasar yang menggunakan anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2012 dan 2013 ini, setelah dilakukan penghitungan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jatim dinyatakan telah merugikan keuangan negara sebesar Rp 4,5 miliar dari total nilai proyek seluruhnya sebesar Rp 8,1 miliar.(cmn/lex)

Hukum & Kriminal MALUT POST - SENIN, 16 FEBRUARI 2015

19

art:MuS

Residivis Narkoba Diduga Dilepas

KEBIJAKAN

Kajati Mengaku Tidak Bisa Menahan Vaya TERNATE – Pihak Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut tidak bisa mengambil langkah untuk menahan Vaya Armaiyn.

Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati), Agus Sutoto mengatakan, pihaknya tidak menahan putri mantan Gubernur Malut Thaib Armaiyn itu karena dalam amar putusan, majelis hakim tidak memerintahkan untuk dilakukan penahanan. “Sesuai putusan pengadilan tidak ada perintah untuk ditahan, jadi kami juga tidak bisa ambil sikap,”katanya pada Malut Post, Minggu (15/2).

Menurut Agus, pihaknya sudah melakukan upaya hukum banding atas putusan hakim Pengadilan Negeri (PN) Ternate. ” Memori banding Kami sudah ajukan ke Pengadilan Tinggi,”tambahnya.

Seperti diketahui, Vaya divonis PN Ternate tiga tahun penjara dan denda 300 juta. Ia disebut terbukti melakukan tindak pidana korupsi anggaran Rancangan Tata Ruang Wilayah (RTRW) di Bappeda Malut sebesar Rp1 miliar lebih. Putusan hakim jauh lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU), yakni delapan tahun penjara.(tr-02/lex)

Polisi Sebut Pelaku Tidak Ditahan di Polres Editor : Irman Saleh Peliput : Fitrah A. Kadair

PEMBOBOL

Sindikat Perampok Terlacak TERNATE- Polres Ternate mengaku sudah menemukan jejak sindikat perampok yang beberapa pekan terakhir ini beraksi di Kota Ternate.

Bahkan, Polres juga melacak titik-titik yang dijadikan tempat komplotan perampok itu untuk merancang strategi.

“Ada sejumlah identitas pelaku yang sudah kami kantongi, tinggal kami pastikan saja jangan sampai salah tangkap,”ungkap Kanit Resmob Polres Ternate, Brigpol Zulkifli Machmud pada Malut Post, Minggu (15/2).

Kanit Resmob mengakui, para pelaku perampok itu memiliki jumlah yang sangat banyak.

Saat beraksi, para perampok berpencar di beberapa tempat, kemudian mereka mengintai mobil atau ATM yang menjadi sasaran untuk dibobol.

Seperti diketahui, komplotan pembobol yang sementara ini diburu polisi, sudah berhasil membobol sejumlah mobil dan ATM di Ternate. Mereka berhasil menggasak uang puluhan juta.

Belakangan diketahui, para pelaku bukan orang Ternate, tapi orang pendatang dari Makasaar dan Bitung. “Tunggu saja hasilnya nanti. Kami hanya minta doa dan dukungan masyarakat,”pinta Brigpol Zulkufli.(tr-01/lex)

PEMUSNAHAN: Warga Kelurahan Kota Baru, Minggu (15/2) sore sekitar pukul 18.30 memusnahkan miras jenis captikus sebanyak 150 kantong plastik. Miras tersebut disita warga dari tangan salah seorang oknum anggota polisi, yang memasok dari Sofifi menggunakan speed boat.(m6/lex)

TERNATE- Impian Kapolda Malut, Brigjen (Pol) Sobri Effendi Surya, untuk memberantas narkoba di Maluku Utara (Malut), tidak didukung oleh bawahannya. Buktinya, pelaku narkoba yang begitu sulitnya ditangkap, malah dilepas oleh oknum polisi nakal. Bahkan, ada dugaan kuat, pelaku narkoba itu sudah ‘menamparkan’ uang yang jumlahnya tidak sedikit pada oknum polisi tersebut agar dirinya dilepas. Setelah enam pelaku narkoba dilepas anggota Direktorat Narkoba Polda sekitar dua bulan lalu, kabar tak sedap yang sama menyengat dari dalam Polres Ternate.

Salah satu pengedar narkoba jenis sabu-sabu yang juga Pegawai Negeri Sipil (PNS), MI alias Ati (32), beredar kabar sudah dilepas oleh oknum anggota Satuan Narkoba Polres Ternate.

Ati yang tercatat sebagai residivis kasus narkoba, ditangkap sekitar dua pekan lalu di Lingkungan Kasturian, Kelurahana Sangaji, Ternate Utara.

Di tangan Ati, polisi mengamankan narkoba jenis sabu sebanyak lima paket. Informasi bahwa Ati sudah dilepas itu muncul dari dalam Polres sendiri. Sumber Malut Post di Polres

mengaku, Ati tidak lagi berada di dalam ruang tahanan Polres Ternate, sejak dua hari terakhir ini. “Dua hari kemarin dia (Ati) sempat diperiksa, tapi sekarang sudah tidak ada,”aku polisi itu.

Kasat Narkoba Polres, AKP Dedi Hermawan membantah, bahwa pihaknya tidak melepas pengedar narkoba tersebut. Hermawan mengaku, pelaku sementara dititip di rumah tahanan Negara (Rutan) kelas IIB Ternate. “Kami tidak melepas pelaku. Tapi kami menitipnya di Rutan, karena di tahanan Polres sudah penuh,”kata Kasat Narkoba Polres pada Malut Post, Minggu (15/2).

Seperti yang diketahui, saat ditangkap dan diamankan ke Mapolres, Ati mengaku memiliki kedekatan dengan salah seorang perwira di Polda Malut.

Bahkan, perwira itulah yang memback up Ati sehingga sulit ditangkap polisi. Tercatat, Ati sudah lebih dari dua kali masuk keluar penjara karena terlibat bisnis narkoba. Meskipun begitu, oknum PNS Malut itu mengaku tidak kabok berbisnis narkoba. “Saya hanya diingatkan oleh Abang (oknum perwira polisi) supaya lebih berhatihati saja,”demikian pengakuan Ati pada Koran ini saat ia ditangkap. (tr-01/lex)

KORUPSI

Kejaksaan Seriusi Korupsi Pasar Rum TERNATE– Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Malut, Agus Sutoto memerintahkan Kejaksaan Negeri (Kejari) Soa-sio, Kota Tidore Kepulauan (Tikep), supaya menseriusi penyelidikan kasus dugaan korupsi anggaran Rp3,7 miliar untuk membangunan Pasar Rum, Tikep.

Menurut Agus, Kejari Tikep sudah harus mengajukan permohonan audit dugaan korupsi proyek tahun 2013 yang ditangani PT Sanbay itu ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPKP), agar dapat diketahui berapa kerugian negaranya. “Sebenarnya tahun 2014 lalu kami sudah ajukan ke BPKP, tapi dokumen pengajuan itu belum lengkap sehingga masih ada yang harus dilengkapi lagi,”katanya pada Malut Post, Minggu (15/2).

Kajati mengatakan, jauh-jauh hari sebelumnya pihaknya sudah menjadwalkan agar pengajuan ke BPKP itu dilakukan pada tanggal 10 atau 11 Februari 2015. “Tapi karena ada kegiatan, jadi harus ditunda. Yang pasti kami harus mempercepat proses ini,”tegasnya.

Selain itu, Agus Sutoto juga memerintahkan penyidikan Kejari supaya memintai keterangan ahli dan tenaga teknis di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Malut. ”Kami belum pastikan apakah ada indikasi korupsi atau tidak, makanya secepatnya kami minta keterangan lembaga teknis PU,”katanya.

Sekedar diketahui, proyek Rp3,7 miliar yang diduga dikorupsi itu dianggarkan melalui APBN tahun 2013. pemenang tender proyek Pasar Rum tersebut adalah PT Sanbay.(tr-02/lex)

RAZIA: Suasana operasi malam

Polres Action Basmi Preman TERNATE- Bagi pemuda Kota Ternate yang sering berpesta miras di tempat umum, bersiap-siap untuk ditangkap polisi.

Di Kota Ternate, Kapolda Malut, Brigjen (Pol) Sobri Effendi Surya telah menginstruksikan Kapolres Ternate, AKBP M Anis Prasetyo Santoso, agar menurunkan personil polisi dalam jumlah yang banyak, guna ‘membasmi’ preman jalanan, atau pemuda yang berpesta miras di tempat umum.

Instruksi itu telah dilakukan Polres Ternate pada Sabtu (14/2) malam sekitar pukul 22.00.

Personil polisi yang menumpangi satu unit truk Dalmas, menyisir sejumlah lokasi, seperti Pasar Bastiong Ternate, reklamasi pantai Kelurahan Mangga Dua, Taman Nukila, Bandara Babullah, Gamalama serta beberapa titik lainnya. Beberapa lokasi itu disisir, karena dianggap

rawan dijadikan tempat miras atau mesum. Bukan tidak mungkin, jika polisi akan melebarkan lokasi menyisiran di lokasi lain, seperti di kosan atau penginapan. Hanya saja, tidak satupun yang berhasil digiring ke Mapolres untuk diberi pembinaan.

Sebab, saat operasi, polisi hanya mengambil langkah untuk mengusir paksa para pemuda yang berada di tempat-tempat tersebut.

Kasubag Humas Polres Ternate, Iptu Siswanto mengatakan, yang dilakukan polisi seperti Sabtu malam tersebut merupakan upaya cipta kondisi, untuk menjadikan Kota Ternate yang aman dan nyaman. Menurut Siswanto, operasi cipta kondisi dilakukan secara rutin hingga Sabtu (28/2) pekan depan. “Personil yang ditugaskan dibagi menjadi beberapa shift, dan mereka bergerak mulai sore hingga dini hari,”jelasnya menegaskan.(tr-01/lex)

Tinju Petugas Karcis, Sopir Rental Dipolisikan TERNATE- ON alias Opan (32), salah seorang sopir mobil rental, harus tahu bahwa masuk ke halaman Bandara Babullah Ternate, dikenai biaya karcis.

Bukan seenaknya masuk keluar halaman bandara, kemudian bersikap cuek terhadap petugas Dinas Perhubungan yang sedang menjaga pintu masuk bandara. Inilah akibatnya karena Opan enggan membayar biaya karcis.

Sabtu (14/2) siang sekitar pukul 14.15, sopir yang mengendarai mo-

bil avanza silver itu harus berurusan dengan polisi di Polsek Ternate Utara. Ia dilaporkan oleh salah seorang petugas karcis, Saleh.

Opan dipolisikan bukan karena bersikap cuek terhadap petugas atau masuk keluar bandara tanpa membayar karcis. Akan tetapi lebih dari itu, dimana ia memukul petugas karcis bernama Saleh, menggunakan kepalan tangan, hingga mata korban memar. Kapolsek Ternate Utara, Iptu Bahrun Syaban mengaku,

pihaknya telah menangani kasus pemukulan tersebut. Sayangnya, pelaku belum ditahan, karena dengan alasan masih dalam pemeriksaan saksi.

Peristiwa tersebut bermula saat mobil yang dikendarai Opan melaju dari arah selatan menuju ke pintu gerbang bandara. Di pintu gerbang, petugas bernama Saleh berusaha menahannya dengan maksud menyedorkan karcis dan Opan harus membayarnya.

Niat baik Saleh bukannya dilayani secara baik oleh Opan, tapi justru ia membalas dengan beberapa pukulan hebat kearah matanya. Saleh sempat terjatuh ke aspal, karena tidak bisa menangkis beratnya pukulan Opan.

Beruntung beberapa petugas melerai pelaku dan korban, sehingga Opan tidak mengambil langkah yang lebih sadis lagi.(tr-01/lex)

Jurnalisme Warga MALUT POST - SENIN, 16 FEBRUARI 2015

20

art : ATU

Ma l u t P o s t m e n a m b a h r u b r i k ‘Jurnalisme Warga’. Rubrik ini membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat mengirimkan berita dan informasi seputar peristiwa atau kegiatan sosial kemasyarakatan yang terjadi di desa-desa atau kelurahan masing-masing. Berita yang dikirim warga disertai gambar (foto) dan tidak bersifat menyerang orang atau kelompok serta tidak menyinggung Suku Agama Ras dan Antargolongan (SARA).

Berita dapat dikirim ke: PIN BBM : 53B20744 Twiter: @MalutPost FB: Malut Post Email: Jurnalisme.warga@malutpost. co.id Atau diantar langsung ke Kantor SKH Malut Post Jl MS Djahir, Takoma.

Ijtima Umat Muslim di Masjid Agung Nurul Bahar

JAMAAH di dalam Masjid Agung Nurul Bahar

Usai Olahraga, Perhatikan juga Sampah SETIAP Minggu pagi, di sekitar lapangan Ngara Lamo, Soa Sio Ternate, tepatnya di kawasan tapak satu, rutin diadakan car free day serta senam ceria, yang dipandu langsung oleh para instruktur dari salah satu pusat kebugaran di Kota Ternate yang telah bekerjasama dengan Pemkot Ternate, pada Akhir desember kamarin.

Senam ceria, menjadi agenda yang paling diminati warga kota Majang. Ini dapat dilihat dari antusias warga yang mengikuti tiap gerakan dari pada instruktur yang hanya bermodalkan sound system seadanya yang ditempatkan di mobil dan lokasi senam yang separuh memanfaatkan jalan raya di bagian timur Lapangan Ngara Lamo Ternate.

Sayangnya, setelah berolahraga, warga belum juga menyadari pentingnya kebersihan lingkungan, karena sampah plastik yang merupakan kemasan minuman, usai berolahraga dibiarkan ber-

Ratusan umat muslim, Sabtu (14/2) malam, menghadiri pertemuan ummat Islam ( ijtima), di Masjid Agung Nurul Bahar, Kelurahan Tomalou, Kota Tidore Kepulauan.

Kegiatan yang dimulai dari salat magrib berjamaah lalu ceramah dan salat isya berjamaah dan dialkhiri dengan makan bersama.

Para jamaah terlihat sangat antusias menyimak isi ceramah

yang disampaikan da’i dari Jakarta, yang menekankan agar umat islam kembali mencintai masjid dan terus mengerjakan salat lima waktu secara berjamah. Dia juga mengingatkan agar dalam beraktifitas selalu bersandar pada Alquran dan Hadits Nabi Muhammad SAW. Pengirim: Mursalin Arsyad Ketua DPD BKPRMI Kota Tidore Kepulauan

Lima Tahun, Ruko di Pasar Kao Mubazir

SAMPAH: Kemasan minuman di tapak satu pada minggu pagi

hamburan di jalan raya, padahal sudah disediakan tempat sampah dan sebelumnya jalan tersebut sudah dibersihkan oleh para petugas kebersihan.

“Perliaku sehat itu, bukan hanya berolahraga saja tapi jaga

juga kebersihan, jadi setelah minum atau makan, sebaiknya sampah itu langsung ditempatkan di tempatnya.” Tutur Rini.

Pengirim : Syifa M Warga Kota Ternate

RUKO di Pasar Kao JALAN Masuk Lelong

RUKO di pasar Kao yang dibangun sejak 5 tahun lalu, hingga kini tidak dimanfaatkan pedagang. Hal ini, disebabkan karena minimnya kunjungan warga ke pasar tersebut, sehingga banyak pedagang tidak

mau memfungsikan bangunan tersebut.

Kondisi pasar yang dibangun dengan APBD Halut ini juga memperhatinkan. Warga berharap pemkab Halut untuk bisa membangun pasar sesuai

kebutuhan pedagang. ”Ini pasar karena dibangun tanpa memperhatikan aspek kebutuhan pedagang, maka hasilnya mubazir,”aku beberapa warga kecamatan Kao. Pengirim : M Alkindi Warga Galela

Garbarata Bandara Belum Difungsikan GARBARATA di Bandara Babullah

MESKI sudah diresmikan beberapa waktu yang lalu, Garbarata

belum difungsikan. Padahal, fasilitas ini sangat dibutuhkan oleh pengguna jasa penerbangan di Bandara Sultan Babullah Ternate, selain harganya yang mahal, jadi sayang kalau tidak difungsikan dan rusak.

Untuk itu disarankan pada pihak yang terkait dalam pengelolaan bandara baik Perusda, Dishub Propinsi Malut dan UPTD Bandara, agar duduk bersama membicarakan masalah pengelolaan bandara ini.

Sehingga ke depan bangunan terminal yang megah ini, dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

Pengirim: Rudy Salim Wiraswasta, Jerbus Ternate

Wahyu

Ans Irma

Trisna

Lisna

MALUT POST - SENIN, 16 FEBRUARI 2015

21

Art : rizky

 

KESEMPATAN masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui SNMPTN 2015 baru saja dibuka! Dan, kesempatan buat kamu yang mau lolos masuk ke PTN secara gratis ini, hanya sampai 15 Maret nanti. Itu artinya, dari sekarang kamu sudah harus segera mendaftarkan diri, biar nanti nggak perlu susah.

Tapi, kelihatannya, masih ada yang galau karena, masih bingung dalam menetapkan pilihan Program Studi (prodi). Yah, emang sih banyak Prodi yang ditawarkan PTN untuk kita dan sudah pasti tiap prodi punya keunggulan masing-masing yang bikin kita susah menentukan pilihan mana yang pas.

Yah, udah daripada galau karena nanti kamu salah pilih dan akhirnya nggak sukses, mending kamu baca dulu deh, tips memilih Prodi yang tepat, seperti yang dikutip dari laman kawanku. yuk, simak baik-baik ya..

Adanya motivasi kuat Pastinya, kita harus punya motivasi kuat buat kuliah. Coba kita tanyakan pada diri sendiri, apakah pilihan program studi kita itu murni berdasarkan minat dan bakat kita? Atau jangan-jangan kita memilih prodi itu karena ikutan teman-teman? Pastikan, motivasi buat memilih prodi itu murni karena kita memang menyukai bidang itu dan pengin bekerja di bidang itu.

Hal yang kita sukai Di sini, kita bicara soal passion. Di bidang apakah kita senang melakukan sesuatu dan nyaman ketika melakukan hal itu.

Pastinya enggak mau kan belajar di program studi yang enggak kita suka? Makanya, kita bisa mengetahui apa yang kita suka dari hal-hal berikut: kegiatan yang menarik perhatian kita, topik yang menarik bagi kita saat nonton TV atau baca majalah, profesi impian kita, pelajaran favorit di sekolah dan sebagainya.

Bakat dan prestasi Kita juga bisa menilai diri dari prestasi di sekolah. Kita

iri enggak cuma dari sisi akadebisa menilai dari kemampuan diri akah kita termasuk pintar di mata mis tapi juga non akademis. Apakah pelajaran tertentu dan mampu mengerjakan tugas-tugas dengan an aktivitas di luar kelas seperti baik? Atau, kita senang melakukan againya. jadi panitia pentas seni dan sebagainya. n kita junjung tinggi Nilai dan moral yang pengin t, nih, pembahasannya. SimpleWuih... Udah mulai agak berat, nya, kita juga harus memikirkan nilai dan moral apa yang pengin ar di bidang tersebut. kita junjung tinggi dengan belajar ama kayak jaman-jaman sekolah.

Perguruan tinggi itu enggak sama sa mengeksplorasi diri jadi lebih Di jenjang pendidikan ini kita bisa engin menegakkan hukum di Inbaik dan lebih aktif. Misal, kita pengin donesia. Itu nilai yang mau kita junjung, makan prodi Ilmu Hukum uliah nanti. bisa jadi pertimbangan untuk kuliah Sesuaikan dengan realita Ini dia yang paling sulit karenaa kita mesti mempertimbangkan realita juga di sini. Contoh, kita tertarik sama prodi itu tapi otak kita au, kita punya kemampuan yang kurang mampu di bidang itu. Atau, asa enggak tertarik dengan bidang cukup di suatu bidang tapi merasa itu. ngkan apakah dengan kemampuan, Kita juga bisa mempertimbangkan ekuni bidang itu akan membawa kepintaran dan minat buat menekuni ansial yang baik? Nah, satu-satunya kita pada jenjang karier dan finansial p y rancangan g cara mengurangi kegalauan ini adalah kita punya masa depan yang bisa jadi patokan keputusan kita. ah jelas kan? Pasti sudah dapat Gimana sahabat, sudah n gak galau lagi kan? So buat kamu jawaban yang tepat dan yang sudah memenuhi persyaratan mengikuti SNMPTN, demik yang baik, yaitu nilai rapor yaitu punya prestasi akademik n bersekolah dengan grafik meyang tinggi selama 3 tahun ama sampai akhir atau jelang UN, ningkat dari semester pertama y) tunggu apalagi? (kwk/nty)

FAKULTAS

TIPS

Cara Melupakan Mantan PUTUS cinta pasti nggak ada yang mau. Tapi kalau memang kandas? Dan

susah melupakan mantan gimana?

Kalau udah cinta banget sama pacar

terus putus itu rasanya sedih banget.

Mau makan, inget doi. Mau sekolah,

inget doi. Duh, kayaknya nggak ada cewek lain selain sang mantan itu.

Tapi gimana lagi. Life must go on. Move on dong! Ada banyak kok cara melupakan mantan pacar dan memutuskan ikatan emosional dengannya. Nih, cek aja 5 cara jitu melupakan mantan Jangan nyalahin diri sendiri Berhentilah berkata kalau kamu nyesal mutusin dia, atau kamu putus sama dia gara-gara kesalahan kamu. Daripada mikir macemmacem, mending positif aja. Selalu ada hikmah positif yang dapat diambil dari sebuah hubungan yang berakhir.

Stop hubungi mantan Demi alasan apapun, jangan hubungi dia. Itu malah bikin kamu terus menerus mengingatnya, apalagi kalau baru putus. Jaga jarak aja. Dan kalau mantan kamu me-

mang harus ada keperluan sama kamu, seperti dapet tugas kelompok bareng, usahakan komunikasi seperlunya aja. Kalau perlu wakilin sama temen.

Hapus semua kenangan Buang semua kenang-kenangan yang ia berikan.

Baik itu kado atau pun hal-hal digital, kayak chat history, direct message, dan lain-lain. Tinggalkanlah.

Perbanyak kegiatan Perbanyak kegiatan kamu, aktiflah di komunitas atau kelompok, cari hobi baru. Saking sibuknya, kamu nggak inget lagi sama dia.

Percaya deh.

Cari pacar baru Yang paling ampuh ya ini. Cari gebetan baru terus pacarin. Otomatis sang mantan terlupa. Betul? (hai/nty)

Nasional - Internasional MALUT POST - SENIN, 16 FEBRUARI 2015

22

art : ATU

KOPENHAGEN

Lars Vilk, Kartunis Target Pembunuhan Al-Qaidah

Uji Publik Ditiadakan, Pilkada Dimulai pada Desember 2015 Pemerintah dan DPR Sepakat Tangani Sengketa Pilkada Lewat MK

LARS Vilk

KOPENHAGEN -- Lars Vilk dan beberapa orang lainnya bersembunyi ketakutan di gudang sebuah kafe di Denmark saat seorang penembak meneror mereka. Pria berusia 40 tahun tewas dan beberapa orang polisi terluka dalam insiden tersebut. Selang beberapa jam kemudian, sebuah sinagoga ditembaki, melukai seorang warga dan dua polisi. Insiden yang terjadi di pusat kota Kopenhagen itu adalah mimpi terburuk Vilk yang menjadi nyata.

Pasalnya sejak delapan tahun lalu kartunis berusia 68 tahun itu memang menjadi incaran pembunuhan karena menggambar sosok yang disebutnya Nabi Muhammad. Seperti editor Charlie Hebdo Stephane “Charb” Charbonnier yang tewas dalam penembakan 7 Januari lalu di Paris, Perancis, nama Vilk juga masuk dalam sembilan orang yang menjadi “buronan paling dicari” al-Qaidah yang dirilis di majalah Inspire atas “kejahatan terhadap Islam”. Tokoh lainnya yang diburu al-Qaidah adalah pasangan kartunis yang mempublikasikan 12 kartun Nabi Muhammad di koran Jylland-Posten, pastur pembakar Al-Quran Terry Jones dan penulis “Ayat-ayat Setan” Salman Rushdie. Al-Qaidah menghargai kepala Vilks US$150 ribu atau lebih dari Rp1,9 miliar. Tidak hanya Nabi Muhammad, kartunis yang menyebut dirinya “penghina semua” ini pernah menggambarkan Yesus sebagai seorang pedofilia. “Seharusnya kita bisa menghina semua agama dengan cara yang demokratis. Jika kau menghina satu agama, maka kau harus menghina agama yang lain,” kata Vilks dalam sebuah wawancara dengan CNN. Karya Vilks menuai kecaman dari Muslim di seluruh dunia, termasuk perwakilan negaranegara Muslim, seperti Pakistan, Yordania, Afghanistan dan Mesir. Tahun 2010, tujuh warga negara Irlandia ditahan karena berencana membunuh Vilks. Saat itu, pelaku menyerbu pemutaran film penghina Nabi Muhammad yang dihadiri Vilks. Tahun 2011, tiga warga Swedia juga ditahan karena berencana membunuh Vilks. Di tahun ini juga, seorang warga Amerika Serikat Colleen LaRose atau yang dikenal dengan nama “Jihad Jane” dinyatakan bersalah atas upaya pembunuhan Vilks. Tahun 2014, LaRose dijatuhi vonis penjara 10 tahun.

Sejak membanjirnya ancaman pembunuhan terhadap Vilks, dia dilindungi polisi 24 jam.

Helle Merete Brix, pendiri komite solidaritas terhadap Vilks, mengatakan kehidupan pria kelahiran tahun 1946 itu berubah drastis. “Dia tidak bisa menjalani kehidupan normal lagi selama bertahun-tahun,” kata Brix. Dalam penembakan di Kopenhagen, Vilks dan Brix ditemukan polisi tengah bergandengan tangan bersembunyi ketakutan di sebuah gudang.

“Apa yang kami takutkan bisa terjadi,” ujar Brix. (cnn/kox)

Editor : Oka La Owi JAKARTA -- Pembahasan menge- didalam setiap pembahasannya. nai hal-hal yang perlu direvisi dalam Mulai dari rencana digantinya nama Undang-Undang No. 1 Tahun 2015 dari uji publik menjadi sosialisasi, tentang Pemilihan Gubernur, Bu- hingga rentang waktu untuk uji pati dan Walikota hampir mencapai publik.

Lebih lanjut, Arwani pun mentahap finalisasi. Panitia Kerja (Panja) Revisi UU Pilkada bersama dengan gatakan penanganan sengketa hasil pemerintah telah menyepakati sepu- Pilkada dikembalikan ke Mahkamah luh hal. Salah satunya adalah dis- Konstistusi. Sebelumnya, Anggota epakatinya mekanisme pencalonan Komisi II fraksi PAN, Yandri Sussecara paket, sama seperti sebelum anto, turut mengatakan seluruh dibentuknya Peraturan Pemerintah fraksi di Komisi II DPR setuju agar Pengganti Undang-Undang No. 1 sengketa Pilkada ditangani oleh Tahun 2014 tentang Pemilihan Ke- Mahkamah Konstitusi, bukan Mahkamah Agung. pala Daerah.

Bukan hanya itu, Arwani “Telah disepakati mekanisme pencalonan secara paket. Paket menjelaskan pemerintah dan DPR pasangan dipilih bersama yaitu menyepakati KPU sebagai penysatu kepala daerah dan satu wakil elenggara Pilkada. “Kami tadi mekepala daerah,” ujar Anggota Panja nyepakati penguatan pendelegasian Revisi UU Pilkada, Arwani Thomafi, tugas kepada KPU dan Bawaslu melalui keterangan yang diterima sebagai penyelenggara Pemilihan Kepala Daerah,” katanya.

CNN Indonesia, Sabtu (14/2).

Selain itu, telah disepakati juga, Hal lain yang telah disepakati adalah dihapusnya uji publik dalam pembiayaan Pilkada diambil dari Pilkada. Sebelumnya, poin ini meru- APBD didukung juga dengan APBN. pakan salah satu hal yang terus alot Dalam penyelenggaraannya pun

memiliki ambang kemenangan nol persen, yang berarti akan berlangsung selama satu putaran. Untuk calon dari kepala daerah, Arwani mengatakan Gubernur minimal berusia 30 tahun, dan Bupati atau Walikota minimal berusia 25 tahun.

Selain itu, Gubernur, Bupati maupun Walikota tetap berpendidikan minimal SLTA atau sederajat.

Kemudian, telah disepakati juga syarat dukungan penduduk untuk calon perorangan yang dinaikkan sebesar 3.5 persen. Sebelumnya, kerja “cepat” ini dilakukan oleh DPR dan pemerintah karena terbatasnya waktu sebelum DPR memulai masa reses pada 19 Februari nanti.

Direncanakan, poin-poin ini akan disahkan melalui rapat paripurna pada Selasa (17/2), mendatang.

Sebelumnya, pemerintah dan Panitia Kerja Revisi Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) juga menyepakati agar Pilkada dapat diselenggarakan pada Desember 2015. “Ya karena dari tahapan itu uji publik sudah tidak ada, sehingga waktu yang diperlukan oleh KPU dirasa cukup untuk Desember akhir,” tutur Anggota Komisi II fraksi Partai Amanat Nasional, Yandri Susanto.

Dengan demikian, penyelenggaraan Pilkada akan dilakukan menjadi tiga gelombang. Gelombang pertama akan dilakukan pada Desember 2015, untuk yang akhir masa jabatan pada 2015 dan semester pertama pada tahun 2016.

Sementara gelombang kedua dilakukan pada Februari 2017, untuk akhir masa jabatan semester kedua 2016 dan seluruh yang akhir masa jabatannya tahun 2017, dan gelombang ketiga dilakukan pada Juni 2018 untuk yang akhir masa jabatan pada tahun 2018 dan 2019. “Pilkada serentak nasional akan dilaksanakan tahun 2027,” tutur Yandri.

Sebelumnya, dikabarkan seluruh fraksi Komisi II DPR setuju untuk menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah pada 2016. Dengan dibagi menjadi tiga gelombang, yakni 2016, 2017 dan 2018. Pilkada tahun 2016 untuk yang akhir masa jabatannya habis pada tahun 2015 dan 2016 semester pertama. Lalu 2017 yang masa jabatannya habis di 2016 semester kedua dan 2017. Kemudian, di 2018 yang masa jabatannya habis di 2018 dan 2019. Pilkada serentak nasional pun direncanakan pada tahun 2027. (cnn/kox)

Tidak Ada Resiko Hukum Jika Jokowi Tak Lantik BG JA K A RTA -Penundaan pelantikan Komisaris Jenderal Budi Gunawan oleh Presiden Joko Widodo disebut-sebut menjadi salah satu langkah halus yang diambil presiden untuk membatalkan pelantikan.

Padahal, kalaupun pelantikan calon pengisi kursi nomor satu di Polri itu dibatalkan, Jokowi tidak memiliki resiko hukum yang berat. Hal tersebut, diungkapkan oleh Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun. “Tidak ada resiko hukum yang benar-benar berat, paling DPR ngambek, paling ada hak interpelasi, hak angket sampai hak menyatakan pendapat. Ya dilayani saja,” ujarnya dalam diskusi di Cikini, Jakarta, kemarin, Sabtu (14/2).

Refly menambahkan, situasi saat ini s e b e na r n ya s u d a h menunjukkan kecendrungan Jokowi akan keputusannya yang akan diumumkan dalam waktu dekat.

“Kalau sedikit jeli, sebenarnya sikap Jokowi cenderung pada tidak melantik, kalaupun melantik langsung diberhentikan,” katanya.

Me s k i na nt i n ya, DPR akan menggunakan hak-haknya jika Jokowi membatalkan pelantikan, Refly menyebut, pada akhirnya konstelasi akan hal ini bakal hilang dengan sendirinya, mengiku t i d e n ga n s i k a p yang diputuskan oleh Jokowi, sebagai Presiden. Refly menyebut hak interpelasi yang sempat direncanakan oleh sejumlah ang-

SEJUMLAH perempuan cantik mendatangi Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (2/2), jelang sidang pra-peradilan yang diajukan Komisaris Jenderal Budi Gunawan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi. (foto cnn)

gota dewan pada saat kenaikan Bahan Bakar Minyak. “Saya yakin kalau konstelasinya tidak ada lagi, pasti akan diam dengan sendirinya. Contoh, kemarin mau interpelasi kenaikan BBM, sekarang saya tidak dengar lagi,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Syaiful Mujani Research and Consulting, Djayadi Hanan, menganggap minimal ada dua resiko yang akan dihadapi oleh Presiden Jokowi apabila tidak melantik Komisaris Jenderal Budi Gunawan. Salah satunya adalah hilangnya dukungan parlemen ke presiden. “Kalau presiden tidak melantik, mungkin tidak akan didukung DPR. Meskipun, setelah pertemuan dengan Prabowo, KMP akan mendukung apapun keputusan presiden.

Tapi masih ada tanda tanya, yang dimaksud apapun keputusan presiden itu, apa terserah presiden?”

kata Djayadi.

Di bagian lain, Anggota Komisi III Fraksi Partai Gerindra Martin Hutabarat mengapresiasi langkah Presiden Jokowi menunda pelantikan Budi Gunawan. Ia menilai langkah tersebut diambil untuk membuktikan diri bahwa dirinya bukanlah Presiden Boneka seperti yang selama ini diberitakan. “Jokowi ini seperti ingin menunjukkan bahwa dia Presiden, orang nomor satu yang berhak mengambil keputusan. Dia ingin menjawab keraguan orang selama ini kalau dia adalah Presiden boneka,” tutur Martin.

Namun disisi lain, Martin mengatakan hal ini malah dijadikan untuk mencari untung oleh para pedagang di Mangga Besar. Hal tersebut diketahuinya berdasarkan cerita yang disampaikan oleh temannya Handoko alias A Tjuang. “Jadi teman saya A Tjuang bercer ita kalau di Mangga Besar sudah

jadi taruhan di lantik atau tidak si Budi Gunawan,” tutur Martin.

Bahkan lebih lanjut, berdasarkan cerita tersebut, para pedagang di Mangga Besar selalu memperhatikan mimik Presiden Jokowi di setiap saat ia memberikan pernyataan terkait Budi Gunawan.

Menurutnya, hal tersebut dilakukan untuk menerka apa sebenarnya yang akan diputuskan oleh Presiden Jokowi nanti.

Ia pun mengatakan, nilai taruhan tersebut semakin besar sejalan dengan semakin l a m a n y a P re s i d e n Jokowi memberikan keputusan terkait status Komisaris Jenderal Budi Gunawan. “Kalau sekarang ini pasar taruhannya bisa naik lima sampai enam kali lebih tinggi,” jelasnya.

Martin mengatakan ajang taruhan dari status orang nomor satu di Kepolisian ini menjadi bukti dari tidak ada ketegasan seorang pemimpin dalam mengambil keputu-

san secara cepat. Oleh sebab itu, ia mendesak Presiden Jokowi agar segera memberikan sikap apakah akan melantik Komisaris Jenderal Budi Gunawan menjadi Kapolri atau tidak. Hal tersebut juga didukung oleh Anggota Komisi III fraksi PDIP Dwi Ria Latifah.

“Memang sebaiknya, Presiden Jokowi segera membuat keputusan, kalau tidak hal ini akan dipergunakan oleh pihak-pihak yang ingin mengambil keuntungan. Para pedagang di Mangga Besar,” tuturnya sambil tertawa.

S e m e nt a ra, Ke tua Indonesia Police Watch, Neta S Pane. mengendus, ada sejumlah pihak yang resah jelang pembacaan putusan praperadilan yang diajukan tersangka dugaan gratifikasi itu. Ia mengatakan, jajaran menengah ke bawah di Polri memang sangat solid.

Namun, kata dia, sikap gelisah dan penuh manuver justru terlihat dari sejumlah perwira pendukung maupun para perwira tinggi yang merasa pantas menjadi kapolri menggantikan BG. Selain itu, IPW melihat manuver yang dilakukan Kompolnas dengan memunculkan enam calon Kapolri baru menggantikan BG, justru berpotensi memecah belah Polri.

“Sebab dengan munculnya pernyataan Kompolnas itu terjadi berbagai manuver dari berbagai pihak, baik untuk membangun pencitraan maupun mencari peluang untuk menggolkan jagonya,” kata Neta, Minggu (15/2). (jpnn/cnn/ kox)

Ragam

MALUT POST - SENIN,

16 FEBRUARI 2015

23

Art: rizky

Sup Bola Ayam Jamur Bahan: 1 buah (100g) wortel 1 buah (200g) tahu Cina, kukus, potong dadu 2 cm 1 ikat sawi hijau, siangi, potong kasar 1 liter kaldu cair 3 cm jahe, memarkan 3 siung bawang putih, memarkan 2 batang daun bawang, iris halus 2 sdm fish sauce 2 sdm kecap asin Garam, merica dan kaldu bubuk secukupnya

Resep

Bahan Bola-Bola Ayam Jamur: 200 g fillet daging ayam, haluskan 2 sdm tepung terigu 1 butir putih telur 100 g jamur tiram segar, cincang halus 3 batang bawang daun, iris halus 2 cm jahe, parut Garam dan merica bubuk secukupnya 1 liter air Cara Membuat: 1. Bola-bola ayam: Campur semua bahan kecuali air, aduk hingga tercampur rata.

Ambil sedikit adonan, bentuk bola kecil. Didihkan air, rebus bola-bola ayam jamur hingga mengapung, tiriskan.

2. Campur semua bahan kecuali sawi, tahu dan wortel. Masak hingga mendidih.

3. Masukkan wortel dan tahu, masak hingga wortel lunak. Masukkan bola-bola ayam, aduk rata. Angkat.

4. Masukkan potongan daun sawi hijau dalam mangkuk, tuangi sup beserta isinya.

5. Sajikan.

Untuk 4 porsi. (nyt/nty)

Pengguna Aplikasi Kencan di Indonesia Makin Aktif Cari Cinta

PADA era teknologi modern seperti sekarang, penggunaan aplikasi pertemanan atau kencan online untuk mencari kenalan baru semakin banyak diminati. Beberapa yang beruntung bahkan bisa terhubung dengan sosok pasangan idaman lewat aplikasi tersebut.

Hari Kasih Sayang atau Valentine Day memang bukan peringatan wajib yang dirayakan semua orang di Indonesia. Meski demikian, hari yang jatuh pada 14 Februari itu kerap dijadikan momentum oleh sebagian masyarakat untuk mengungkapkan kasih sayang pada orang-orang spesial.

Dalam kasus lain, momen ini juga dimanfaatkan oleh sebagian kalangan untuk mencari kawan atau pasangan idaman. Berdasarkan statistik Paktor, sebuah aplikasi kencan yang berbasis di Singapura, pengguna aplikasi kencan itu di seluruh Asia Tenggara tercatat semakin aktif sejak seminggu sebelum Valentine.

Joseph Phua, pendiri sekaligus Chief Executive Officer Paktor menyatakan, rata-rata peningkatan aktivitas di beberapa negara di Asia Tenggara adalah 20 persen. Khusus di Indonesia, peningkatannya tercatat hingga 30 persen. “Bagi para pengguna, saya rasa ketika Valentine mereka merasa ada kebutuhan untuk mencari cinta sedikit lebih besar. Mungkin tidak untuk Anda, tapi ya untuk orang lain,� kata Phua dalam bincang-bincang di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Dijelaskannya, saat Valentine tiba, suasana penuh cinta semakin terasa sehingga ketika seseorang sendirian alias tak memiliki pasangan akan ada kebutuhan untuk mencari dan bertemu orang lain. Aplikasi kencan adalah salah satu alternatif yang digunakan untuk memenuhi tujuan tersebut.

Menurut Phua, aktivitas peng-

gunaan aplikasi kencan dihitung berdasarkan durasi yang dihabiskan dalam menggunakan aplikasi serta frekuensi penggunaannya.

Dia menyebutkan ada temuan yang menarik tentang perbedaan laki-laki dan perempuan dalam menggunakan aplikasi kencan. “Laki-laki dapat melihat sekitar sepuluh profil dalam satu detik sedangkan perempuan hanya melihat satu profil dalam sepuluh menit. Perempuan menghabiskan waktu lebih lama dalam menggunakan aplikasi namun hanya melihat sedikit profil,� katanya menjelaskan.

Selain itu, menurut survei terhadap 400 orang responden usia 18 hingga 35 tahun tergambar bahwa orang Indonesia aktif berkenalan online.

Sebanyak 8 dari 10 orang Indonesia pernah berkenalan online.

Meski demikian, Phua mengatakan, masyarakat Indonesia masih memperhatikan norma dan berhati-hati ketika mencari teman baru melalui media digital. Temuan survei menunjukkan bahwa lebih dari 50 persen pengguna aplikasi online membutuhkan waktu lebih dari sebulan untuk bertemu langsung sejak pertama kali berkenalan via online dengan kenalan baru.

Selain itu, tempat-tempat umum menjadi pilihan untuk bertemu pertama kali. Sebagian besar responden yakni 56,61 persen bertemu pertama kali di kafe, disusul oleh 47,93 persen memilih pusat perbelanjaan dan 33,06 persen memilih restoran. Kurang dari 10 persen yang memilih bertemu pertama kali di rumah, apartemen atau hotel.

Aplikasi kencan Paktor baru resmi diluncurkan di Indonesia pada 15 Januari 2015 lalu. Aplikasi ini telah digunakan oleh sekitar 2,5 juta pengguna dari enam negara yaitu Singapura, India, Thailand, Taiwan, Vietnam dan Indonesia. (cnn/nty)

Show & Seleb MALUT T POST T - SENIN SENIN, N, 16 6F FEBRUARI EB E BRU RUAR ARI RI 20 2 2015 015 15

24 2 4

art : ATU

Alex Komang Meninggal, Jupe Kehilangan Sosok Ayah JAKARTA - Berita duka yang menimpa aktor senior Alex Komang juga dirasakan oleh pedangdut Julia Perez.

Jupe yang menganggap sosok Alex Komang sebagai ayahnya. Jupe mengaku sedih mendengar berita bahwa Alex Komang meninggal dunia karena penyakit yang dialaminya.

“Innalilahi, sedih kehilangan the best actor, ayah, teman dan pencinta perfilman Indonedijumpai di ssia,” ia,” ujar Jupe saat kkawasan awasan Jakarta, Sabtu (14/2).

Pelantun P elantun Belah Duren in inii

ALEX Komang

mengaku banyak belajar dari aktor senior io or yang yaan ng sudah malang melintang di dunia akting tersengg ter ersse sebut.

“Satu hal yang saya pelajari adalah kesederesede deerhanaan beliau. Dengan begitu besar namanya, aman an nya ya, dia enggak pernah sombong, saya salut. t.

Setidaknya senior saya ada yang punya kesedera kese ke e ederdeerd r haanaan yang bisa saya tiru,” ujarnya.

Alex Komang sendiri menghembuskan napas kan nn apa pas terakhirnya pada Jumat (13/2) di Rumah Sakit te era rakh khir irny nyaa pa ah S akkit Kariadi, akibat kanker hati yang Kar Ka riad di, i Semarang Sem ema an ng dideritanya.(rik) d ideritanya.(r

Indah Nevertari Kagumi Tiga Besar Idol Junior

INDAH Nevertari

JAKARTA - Indah Ind Nevertari tak memiliki memilik banyak berarti saat kesulitan yang b dua berduet dengan de peserta Indonesian In Junior, Jojo Idol Ju Rian. dan R Dengan meDe nyanyikan temnyany bang Nirmala, menurut Indah menur anak-anak itu dinilai anak-ana basudah jago dengan d gian rap di lagu lag tersebut.

Hingga Menutup Mata, Sumpah Alex untuk Novita Dewi JAKARTA - Hari valentine menjadi momen spesial bagi pasangan jebolan X Factor Indonesia, Alex Rudiart dan Novita Dewi.

B e t a p a t i d a k , b e r t e p at a n dengan hari kasih sayang ini, mereka meluncurkan single duet perdana berjudul Hingga Menutup Mata.

Lagu tersebut merupakan ciptaan Alex sebagai ungkapan sayangnya kepada Novita Dewi.

“Aku cuma ngucapin aku sayang kamu, lagu ini ciptaan aku dari

hati banget,” ungkap Alex di studio 1 RCTI, Jakarta, ta, Sabtu (14/2).

Novita pun n tampak sumringah mendengar dengar ucapan romantis dari suaminya uaminya tersebut.

Kedekatan pasangan ini memang terjalin sebelum mereka sama-sama berjuang di ajang X Factor Indonesia.

Saat itu, Novita keluar sebagai juara kedua, sedangkan Alex keluar lebih dahulu.(rik)

“Enggak ada kesulitan yah duet sama mereka. Apalagi pas bagian rap, mereka sudah bisa sendiri,” kata Indah saat di temui di Studio 3 MNCTV di kawasan TMII, Jakarta Timur.

Tidak hanya itu, penampilan mereka pun mendapat decak kagum dari para juri Indonesian Idol Junior.

Ikuti pula cerita lengkap tentang Indonesian Idol Junior melalui Twitter dengan hashtag #IdolJR. (edi)

ALEX Rudiart

Anak Mendiang Uje Bantah Cinlok dengan Iqbal “CJR” JAKARTA - Untuk pertama kalinya, putri sulung mendiang Uje, Adiba Khanza Az-Zahra berakting dalam sebuah film yang berjudul CJR The Movie: Lawan Rasa Takutmu.

Dalam film tersebut, Adiba tentu saja beradu akting dengan para personel CJR seperti Aldi, Iqbal dan Rizky. Namun dalam film tersebut, Adiba yang digambarkan tengah dekat dengan Iqbal memastikan jika mereka tak mengalami cinta lokasi (Cinlok).

“Enggak, enggak ada cin-

lok,” kata Adiba saat ditemui dikawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan.

Diakuinya, tidak ada kesulitan yang berarti saat menjalani syuting bersama Iqbal. Mengingat mereka sudah saling kenal sebelumnya sehingga tak kesulitan untuk mendapatkan Chemistry.

“Chemistry-nya enggak susah, karena kan sudah kenal. Jadi sudah gampang, tinggal reading juga,” kata Adiba.

“Kita memang sudah kenal dari yang sebelumnya, jadi ya sudah,” sambut Iqbal.(edi)

Dinilai Melecehkan, Warga Papua Kecam Cita Citata JAKARTA - Belum usai permasalahan rumah tangganya, Cita Citata kembali menjadi sorotan publik lantaran dinilai telah

melecehkan warga Papua dengan ucapannya dalam sebuah tayangan televise.

Dalam sebuah tayangan, Cita Citata mengungkapkan jika dirinya merasa cantik sehingga tidak seperti orang Papua. Ungkapan tersebut sontak langsung membuat salah satu tokoh Papua, Johannes angkat bicara.

“Kami tidak nyaman dengan kata-kata ‘cantik kan, nggak seperti orang Papua’ itu yang mendapatkan reaksi orang Papua,” ungkap Johannes salah satu Tokoh Papua Selatan, saat dihubungi melalui telefon, Minggu (16/2).

Menurut Johanes, kalimat yang dilontarkan Cita bukan menunjuk pada satu individu, melainkan ke seluruh warga pap-

ua. Hal ini membuat warga Papua mengecam pelantun Janda Atau Perawan itu.

“Saya sebagai satu kesatuan orang Papua tersinggung. Kalau individu itu masalah individu, kalau sudah masuk etnis kan sebagai orang Papua menjaga harkat martabat orang Papua,” tambahnya.

Meski demikian, warga Papua belum mengambil tindakan hukum atas perbuatan Cita. Istri dari Galih Purnama itu diberi jangka waktu tiga hari untuk klarifikasi.

“Belum sampai ke tingkatan itu baru (laporan), statement awal ia ingin klarifikasi kan dia bisa komunikasi dengan lawyer kita, tiga hari sampai seminggu perlu klarifikasi untuk hal itu,” tutupnya. (edi)