Bawaslu Bidik Politikus PDI-P

Page 1

HARIAN

MALUT POST

Th

26 Maret 2003-26 Maret 2018

20 HALAMAN

EDISI SABTU • 16 FEBRUARI 2019

ECERAN: Rp 5.000,-

MORSUL

HALTIM-HALTENG

Siswa Tidak Terima PIP, Ortu Demo

Bupati Halteng Rombak Kabinet

HALAMAN 8

HALAMAN 2

Hanya 5 Pemda Buka Seleksi PPPK Bagi yang tidak menyampaikan usulan kebutuhan, tidak akan dilaksanakan pengadaan PPPK Tahap I pada pemda tersebut

Bawaslu Bidik Politikus PDI-P Diduga Catut Nama ASN, Amin Drakel Bakal Dipanggil

TERNATE – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Maluku Utara menyeriusi dugaan pelanggaran yang dilakukan tim relawan calon presiden-wakil presiden nomor urut 01 Jokow Widodo-Ma’ruf Amin. Ketua kelompok relawan

Bravo-5 Malut, Amin Drakel, bakal dipanggil lembaga pengawas itu. Dugaan pencatutan nama sejumlah aparatur sipil negara (ASN) dalam komposisi Bravo-5 ditengarai bakal jadi panjang. Rencana pemanggilan politikus PDI Perjuangan itu

DEBAT PILPRES PUTARAN 2

Deputi Bidang SDM Aparatur Kemenpan-RB

SEGMENTASI

(1) Pemaparan visi misi (2 & 3) Pertanyaan dari panelis (4) Debat eksploratif berdasarkan video (5) Capres saling ajukan pertanyaan terbuka (6) Pernyataan penutup

Minggu, 17 Februari 2019 PEMANDU

Baca PPPK... H.9

A D V E R T O R I A L

Hotel Sultan Jakarta

Raker Pelayanan Manajemen IAIN Digelar

Energi, Pangan, Infrastruktur, Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup

Baca BAWASLU... H.9

Debat Kedua (Wajib) Lebih Seru

Setiawan Wangsaatmaja

TERNATE – Penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap I hanya dilakukan lima pemerintah daerah di Maluku Utara. Keterbatasan anggaran jadi alasan utama daerah lain tidak melakukan penerimaan. Di seluruh Indonesia, hanya 305 pemda yang mengusulkan pengadaan PPPK. Ke-305 pemda tersebut telah menyampaikan usulan pengadaan. Pemerintah akan mengadakan seleksi PPPK pada daerah-daerah sesuai dengan usulan tersebut.

dilontarkan Ketua Bawaslu Malut, Muksin Amrin. Anggota Komisi IV DPRD Malut itu akan dimintai keterangan seputar pencantuman nama sejumlah ASN dalam barisan yang dipimpinnya.

Anisha Dasuki & Tommy Tjokro

Tanpa Kisi-kisi, Persiapan Capres Dituntut Matang JAKARTA - Tim Panelis Debat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 putaran kedua segera merampungkan pertanyaan. Rencananya, debat putaran kedua akan dilangsungkan di Hotel Sultan, pada Minggu (17/2). “Jadi pertanyaanpertanyaan sudah kami rumuskan ya kira-kira 70 persen terhadap 80 persen yang kami finalisasi sampai dengan nanti malam,” kata Koordinator Panelis Sudarto Prawoto Hadi. Baca DEBAT... H.9

EKSOTISME WIDI PENAMPAKAN udara salah satu pulau di gugusan Kepulauan Widi, Halmahera Selatan. Kepulauan Widi yang juga dikenal sebagai Maldives-nya Indonesia memiliki setidaknya 99 pulau kecil tak berpenghuni. Saat ini, PT LII asal Inggris mulai mengembangkan ekowisata di kawasan tersebut.(*) REZA IRSANDY FOR MALUT POST

HUMAS IAIN FOR MALUT POST

RAKER: Rektor IAIN Ternate Dr. Samlan Hi. Ahmad memberikan sambutan sekaligus secara resmi membuka rapat kerja tahun 2019 di Hotel Muara, Jumat (15/2)

TERNATE – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate menggelar Rapat Kerja Pelayanan Manajemen Tugas dan Fungsi Satker 2019, Jumat (15/2). Baca IAIN... H.9

DI’S WAY Jebakan Ghosn

Oleh

Dahlan Iskan

Kejari Tahan Pelaku Pencurian Para koruptor kapan ditahan?

TIDAK puas. Jengkel. Ganti pengacara. Itulah yang dilakukan Carlos Ghosn dua hari lalu. Setelah ”pahlawan Nissan” itu ditahan. Sejak hampir tiga bulan lalu. Tanpa boleh dikunjungi keluarga. Baca DI’S WAY... H.9

Tukang Kuti Bawaslu Bidik Politikus PDI-P Seberapa tajam bidikannya? Tong tunggu saja

Melawan Nyeri di Tubuh Penderita Kanker dengan Samarium Karya Batan

Pembuatan Jumat sampai Senin, Pengiriman Dikawal Ketat Diinjeksi samarium tak membuat pasien kanker jadi lemas dan mengantuk sehingga bisa beraktivitas normal. Sayang belum tersebar merata ke seluruh kota di tanah air.

HASIL RISET: Agus Hariyanto dan Widyastuti menunjukkan contoh kontainer dan kemasan samarium di kompleks Batan, Tangerang Selatan (8/2)

M. Hilmi Setiawan, Jakarta

TAK ada lagi efek lemas dan kantuk. Nyeri di tulang perlahanlahan juga menghilang. Dua suntikan berjarak tiga bulan itu benar-benar membuat kondisi badan Evie Diancha Ebling terasa enak. “Seperti mendapatkan tenaga baru,” kata perempuan 37 tahun itu saat dihubungi Jawa Pos kemarin (14/2). Evie adalah penderita kanker payudara. Dua suntikan yang dia dapat pada April dan Juli 2017 itu adalah injeksi Samarium-153 EDTMP (etilen diamin tetra metil fosfonat). Baca KANKER... H.11

HILMI SETIAWAN/JAWA POS

HOTLINE : REDAKSI : (0921) 3127055 • UMUM : (0921) 3127210 • IKLAN : (0921) 3128265 • FAXSIMILE : (0921) 3127205

WEB-MAIL : www.malutpost.co.id • editor@malutpost.co.id

@MalutPost

Malut Post


2

HARIAN

HALTIM & HALTENG

MALUT POST

SABTU, 16 FEBRUARI 2019

Art: Resayfa Rumra

HUKUM Pekan Depan Kasus Tunjangan Kepsek Diserahkan Di JPU MABA- Barang bukti dan tersangka kasus penyalahgunaan anggaran Tunjangan Kepala Sekolah dan Pengawas di Dinas Pendidikan dan Pemuda dan Olahraga 2015 akan diserahkan pada Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Tidore Kepulauan pekan depan. Hal itu disampaikan Kasat Reskrim Polres Haltim AKP Naim Ishak kepada wartawan. “Tersangka kasus penyalahgunaan anggaran tunjangan Kepala Sekolah dan Pengawas atas nama Abdul Gafur Saleh sebelum diserahkan kepada JPU Kejari Tikep, terlebih dahulu kami cek up kesehatannya di dokter guna untuk memastikan bersangkutan benar-benar sehat dibuktikan dengan surat keterangan dokter,” katanya. Naim Ishak menjelaskan, Modus operandi dilakukan bendahara pengeluaran Abdul Gafur Saleh mengusulkan pencairan anggaran tunjangan Kepala Sekolah dan Pengawas 2015 dengan dokumen berupa SPP-TU dan SPM-TU dan kemudian dikeluarkan SP2D oleh DPKKD Kabupaten Haltim. ”Setelah diterbitkan SP2D anggaran itu ditransfer dari rekening Kasda ke rekening Dinas Pendidikan pada 6 November 2015. Selanjutnya dicairkan oleh tersangka di Bank BRI, tetapi anggaran itu tidak disalurkan,” jelasnya. Sikap tersangka ini membuat para Kepala Sekolah dan pengawas sebagian besar tidak menerima tunjangan. Untuk memuluskan laporan pertanggungjawaban dana tersebut, tersangka memalsukan sebagian besar tanda tangan pada daftar nama penerima. Sehingga hasil audit perhitungan BPKP-RI Perwakilan Maluku Utara terdapat Kerugian Negara sebesar Rp.829.623.000. “Dari total jumah keruginan negara, tersangka telah beritikaad baik mengembalikan sebesar Rp327.180.000 ke rekening Kas Daerah. Maka sisa Kerugian Negara sebesar Rp.502.443,” jelasnya (ado/yun)

Bupati Halteng Rombak Kabinet

fahrudin/malut post

ROMBAK KABINET: Pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat eselon II, III dan IV oleh bupati Halteng, Edi Langkara, kemarin

Promosi dan Rotasi untuk 4 Pejabat Struktural Editor : Haiyun Umamit Peliput : Fahrudin Abdullah WEDA - Bupati Halmahera Tengah (Halteng) Edi Langkara, kembali merombak kabinetnya. Kali ini Bupati melantik 4 orang pejabat eselon II, 15 orang pejabat eselon III dan 18 pejabat eselon IV. Pelantikan berlangsung di kantor Bupati Halteng, kemarin (15/2). Pejabat eselon II yang dilantik adalah Ahmad Rakib sebagai kepala

KAHMI Halteng Gelar Baksos

PERUSAHAAN Pembayaran Gaji Karyawan PT. ANI Ditentukan Pekan Depan MABA - Nasib para tenaga kerja di PT Adita Nikel Indonesia (ANI) yang belum di bayarkan sejak beberapa bulan lalu akan di tentukan Selasa (19/2) pekan depan. Hal tersebut sampaikan Saiful Kadir, Kabid Tenaga kerja dan Hubungan Industrial, Disnaker Haltim, Jum,at (15/2) kemarin. Terkait pembayaran gaji karyawan tersebut, pihaknya diundang dengan resmi oleh PT ANI, bersama Kapolres Haltim dan Kepala Dinas Nakertrans Provinsi, Penyidik Provinsi dan PAA Provinsi, untuk hadir dalam rapat penentuan pembayaran hak karyawan di hotel Emeral Jakarta. “Jadi nanti penentuan pembayaran gaji karyawan itu di tentukan di situ (rapat, red),” Singkat dia. Menurutnya, Pihak PT Bintang 88 akan melakukan pembayaran hak PT ANI yang hingga kini belum di selesaikan, sehingga berakibat pada lambatnya pembayaran gaji karyawan dan fakumnya perusahan. Terkait mekanisme penyelesaian gaji karyawan yang sebelumnya di sepakati, salah satunya adalah menunggu pencairan royalti oleh bintang 88 kepada PT ANI. “Makanya kita berharap juga secepatnya di selesaikan karena itu hak karyawan dan sudah sangat lama ditunggu,” ungkap Saiful. (ado/yun)

Langkara mengatakan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan, dimaksudkan untuk melakukan promosi dan rotasi bagi pejabat struktural di lingkup Kabupaten Halteng. Dengan tujuan selain mengisi formasi jabatan yang kosong, juga dimaksudkan untuk pembinaan dan pengembangan karier serta penyegaran terhadap jajaran pejabat struktural yang ada. “Saya berharap penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih baik di masa yang akan datang,” katanya. Hadir dalam acara tersebut Sekkab Saiful Samad, Kapolres Halteng AKBP Andri Harianto dan Forkopimda lainnya. (far/yun).

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora). Ahmad sebelumnya Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Muhammad Rizal, yang sebelumnya sebagai Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, digeser menjadi Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM. Kabid Ekonomi Kreatif pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Said M. Yastab, mendapat promosi menjadi Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Halteng. Terakhir Hakami Hi. Husain, dilantik menjadi Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja. Posisi sebelumnya adalah Kepala Bidang Persandian dan Statistik pada Dinas Kominfo dan Persandian. Dalam sambutannya, Bupati Edi

fahrudin/malut post

KOMPAK: Anggota Kahmi Halteng menggelar foto bersama di sela-sela baksos.

WEDA-Dalam rangka Dies Natalis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ke-72, Korps Himpunan Mahasiswa Islam (Kahmi) Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), menggelar kegiatan sosial. Kegiatan yang dilakukan adalah pembersihan lingkungan di sejumlah titik, yakni di pusat kota, pekuburan umum, tempat ibadah dan di masjid raya. “Baksos berjalan lancar,” kata sekretaris panitia dies natalis HMI ke72,” Harjo R. Harry. Kegiatan baksos dihadiri Wakil Bupati Abd. Rahim Odeyani, yang juga Ketua KAHMI Halteng. Hari ini (16/2) mulai pukul 20.00 WIT dilaksanakan khitanan masal dan dilanjutkan Minggu (17/2). Rencananya berlangsung di pendopo Falcino Weda. Acara puncak digelar Minggu malam pukul 20.00 WIT. (far/ yun/pn).

Penggunaan DD dan ADD 2018 Disoal WEDA - Pengelolaan dana desa (DD) dan alokasi dana desa (ADD) di Desa Tepeleo Batu Dua Kecamata Patani Utara Halmahera Tengah (Halteng) 2018 dipersoalkan. Salah satu kegiatan yang disoal adalah anggaran untuk pemberdayaan. Diduga dananya digunakan

aparat desa. program tersebut adalah pemberdayaan untuk usaha alat tulis kantor(ATK), yang disepakati harus dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tepeleo Batu Dua. Namun justru dikelola bendahara desa Farhan Hi. Ahmad. Dia menjual ATK di warung sembako miliknya. Selain itu

bantuan modal kepada masyarakat, justru diberikan kepada oknum anggota BPD. Pejabat sementara (Pjs) Kades Tepeleo Batu Dua Aswad Hasim, saat dikonfirmasi membenarkan adanya keluhan masyarakat terkait soal itu. Namun dia tidak bisa memberikan keterangan lebih lanjut, karena menurutnya bendahara desa lebih pantas memberikan keterangan. Saat dikonfirmasi, Bendahara Desa Tepeleo Batu Dua Farhan Hi. Ahmad mengatakan, usaha ATK harusnya dikelola oleh salah satu

Aman Polisikan PT JRM W E D A- A l i a n s i Ma syarakat Adat Nusantara (Aman) Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) mendampingi komunitas masyarakat adat Fritu, mendatangi Polres Halteng, kemarin. Mereka melaporkan dugaan pemalsuan tandatangan masyarakat, yang dilakukan oknum di kelompok tani dan PT Jaya Raja Makmur (JRM). Ini untuk memuluskan proses perizinan perusahaan untuk mendapatkan Izin Pemanfaatan Kayu (IPK). Ketua Aman Halteng Arkipus Kore mengatakan, masyarakat adat Desa Fritu beberapa kali mendatangi perusahaan dan kelompok tani guna menyampaikan status hutan adat serta air bersih, namun hingga saat ini tidak direspons “Sudah dua kali kami datangi mereka (perusahaan kayu, red) tapi tidak ada respons baik,” ungkapnya. Dia menuturkan tidak ada kesepakatan antara kelompok tani, perusahaan dan masyarakat. namun entah kenapa kemudian muncul tanda tangan masyarakat dalam surat kesepakatan tersebut. “Kelompok dan tani dan perusahaan diduga memalsukan tanda tangan warga, untuk mengurus izin di Sofifi dan Jakarta,” ujar Arkipus. Ada 23 orang yang tanda tangannya dipalsukan. Diduga pemalsuannya dilakukan ketua kelompok tani Toni Dora, berinsial AS. “Semoga prosesnya di Polres Halteng berjalan lancar,” harapnya. Dia menambahkan pembebasan lahan yang belum diselesaikan perusahaan terkait dengan tanah, tanaman dan air bersih. “Kami mendatangi pihak perusahaan beberapa kali namun tidak digubris,” sebutnya. (far/ onk)

unit usaha yang dibentuk o BUMDes, berdasarkan keputusan BPD. Namun karena belum dibentuk dan pengurus BUMDes tidak aktif, maka usaha ATK terpaksa dikelola di warung miliknya. Dia juga menjelaskan anggota BPD yang menerima anggaran pemberdayaan nilainya Rp 6 juta. Itu sebagai pinjaman, dan harus dikembalikan. “Sebagian digunakan untuk pengobatan istrinya, dan lainnya untuk usaha sembako. “Bantuan yang diberikan itu bersifat pinjaman modal, yang akan dikembalikan lagi,” terangnya. (far/yun).


SABTU, 16 FEBRUARI 2019

POLMAS

HARIAN

MALUT POST

3

Art: Resayfa Rumra

AGENDA Pekan Depan, Ketua KPU Morotai Disidang T E R N AT E Ketua KPU Kabupaten Pulau Morotai, Saima Nuang akan disidangkan Dewan Kehormatan P e n y e l e n g g a ra Pemilu (DKPP), Senin (18/2) pekan depan. Saima disidangkan dengan pengaduan Bawaslu P u l a u Mo ro t a i Nomor : 011-P/LDKPP/I/2019 IRWANTO Djurumudi d e n ga n n o m o r Perkara : 15-PKE-DKPP/I/2019. Teradu (Saima Nuang) diduga kuat melanggar kode etik penyelenggara. Dalam pokok pengaduan, Saima diduga melanggar kode etik karena telah melakukan foto selfie dengan Calon Wakil Presiden nomor urut dua, Sandiaga Salahuddin Uno dalam pertemuannya di Bandara Sultan Baabullah Ternate beberapa waktu lalu. Berdasarkan hasil kajian Bawaslu Pulau Morotai, kasus tersebut dianggap memenuhi unsur pelanggaran etik penyelenggara. “Bawaslu Morotai sudah memprosesnya. Dan kasus itu dianggap memenuhi unsur sehingga ditindaklanjuti ke DKPP,” kata Kasubag Bawaslu Malut, Irwanto Djurumudi di ruang kerjanya, baru-baru ini. Rencananya, sidang akan digelar Senin tanggal 11 Februari 2019 di ruang sidang Mapolda Malut melalui Video Conference (Vicon). Sidang perdana nanti akan dipimpin oleh Fritz Edwar Siregar anggota DKPP ex-officio Bawaslu RI dan majelis TPD Malut, yakni Syahrani Somadayo, Aslan Hasan dan Sri Haryanti Hatari. (tr-01/jfr)

Dirjen Perhubungan Udara Dukung Sultan Baabullah Jadi Pahlawan Nasional TERNATE - Dirjen Perhubungan Udara merespon baik usulan Keluarga Malamo Ternate (Karamat) agar mendiang Sultan Baabullah menjadi pahlawan nasional. Ini ditegaskan Presedium Karamat, M Ronny Saleh. Dia mengaku, sebelumnya Karamat sudah bertemu Dirjen Per-

hubungan Udara di Jakarta beberapa waktu lalu, untuk meminta dukungan dari mereka. “Mereka siap mendukungnya,” tandas Ronny, kemarin (15/2). Selain itu, secara institusi, Karamat juga meminta dukungan pada Kepala Bandara Baabullah Ternate,

Humam. Melalui pertemuan Karamat dengannya, Kamis (14/2), Humam menyampaikan, mendukung penuh usulan tersebut.”Karamat juga silaturahim dengan Kepala Bandara. Beliau mendukung penuh” ujarnya. Menurut Ronny, tidak hanya dukungan lisan, Kepala Bandara, Humam juga akan terlibat bersama Karamat dan pemerintah Kota Ternate untuk memperjuangkan usulkan sultan Baabullah sebagai pahlawan nasional. “Beliau sangat senang. Beliau bertekad akan berjuang bersama mendukung perjuangan Karamat. Ini menjadi poin penting bagi kami,” tambahnya. (tr-01/jfr)

M. Ronny Saleh

Gubernur Diminta Eksekusi Upah Honorer Abdurahim: Kadikbud Juga Harus Proaktif Editor : Jufri Duwila Peliput : Gunawan Tidore TERNATE - Akademisi Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) Abdurahim Talib menilai Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Malut) masih setengah hati memperhatikan nasib guru honorer. Ini terlihat dari belum dibayarnya upah honor enam bulan dari 2018 hingga saat ini. Pria yang juga dosen Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate itu mengatakan, alasan

“Hak-hak guru honorer ini jika tidak segera diatasi akan mengganggu proses pembelajaran di sekolah. Sebab guru honor memiliki peran yang setara dengan guru ASN dan mereka diangkat untuk memenuhi kekurangan guru pada mata pelajaran tertentu di sekolah” belum adanya Surat Keputusan (SK) Gubernur bukan alasan mendasar. “SK ini soal teknis, jangan-jangan Pemprov enggan memenuhi hak-hak para guru itu lalu membuat alasan,” tukasnya,

kemarin (15/2). Menurut dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMMU ini, Gubernur harus konsisten terhadap pernyataannya selama ini terkait komitmennya

meningkatkan kualitas pendidikan. “Jangan hanya pepesan kosong saja. Hak-hak guru honorer ini jika tidak segera diatasi akan mengganggu proses pembelajaran di sekolah. Sebab guru honor memiliki peran yang setara dengan guru ASN dan mereka diangkat untuk memenuhi kekurangan guru pada mata pelajaran tertentu di sekolah,” jelasnya. Dia meminta agar Pemprov tidak setengah hati mengatasi hal ini. Sebab, problem guru honor ini sudah banyak alasan yang disampaikan. “Olehnya itu, Gubernur segera mengeksekusi, jangan hanya berkobar-koar. Kadikbud Malut juga harus proaktif menyelesaikan masalah ini,” ujarnya. (tr-01/jfr)

GUNAWAN TIDORE/MALUT POST

TIMSEL: Tim Seleksi Zona I KPU Kabupaten Kepulauan Sula dan Kepulauan Taliabu di sekretariat gabungan, di Kota Baru, baru-baru ini.

Tiga Hari Dibuka, Ramai Pendaftar TERNATE - Seleksi Calon Anggota KPU Kabupaten/Kota di Provinsi Maluku Utara mulai ramai pendaftar. Buktinya, baru tiga hari dibuka pendaftaran, pela-

mar sudah mencapai di atas 20 orang. Zona II (dua) yang paling banyak pendaftar. Zona yang meliputi Kabupaten Halmahera Utara

(Halut), Kabupaten Pulau Morotai, Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) dan Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) ini, jumlah pendaftar mencapai 25 orang, terdiri dari 22 laki-laki dan 3 perempuan. Sementara untuk Zona I (satu) yang meliputi Kota Ternate, Kota Tidore Kepulauan (Tike), Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) dan Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) baru 14 pendaftar. Kota Ternate 6 pendaftar, laki-laki 5 orang dan perempuan 1 orang. Halsel 5 pendaftar, laki-laki 4 orang dan perempuan 1 orang. Tikep 3 pendaftar, laki-laki 2 orang dan perempuan 1 orang, sedangkan untuk Halteng an Halsel belum ada yang mendaftar. Sementara Zona III (tiga) untuk dua wilayah, yakni Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) dan Kepulauan Taliabu masih minim pendaftar. Ketua Timsel Zona I, Muhlis Hafel dikonfirmasi mengatakan, pendaftaran dibuka di tiga wilayah yakni Ternate, Kepsul dan Taliabu. “Yang mendaftar di Ternate baru dua orang, di Taliabu 7 orang, total 9 orang. Sedangkan Kepsul baru 2 orang. Jadi, total pendaftar di Zona III baru 11 orang,” sebutnya, kemarin (15/2). Meski begitu, Muhlis optimisi target pendaftar akan tercapai. Pasalnya, masih banyak yang belum kembalikan formulir. “Untuk Taliabu yang pengambilan formulir 18 orang dan pengembalian atau mendaftar 6 orang. Kita optimis akan capai target,” pungkasnya. (tr-01/jfr)


4

HUKUM & KRIMINAL

HARIAN

MALUT POST

SABTU, 16 FEBRUARI 2019

Polda Mulai Proses DPPK Tarau TERNATE - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Malut mulai menindaklanjuti pelaporan terkait dugaan penyelewengan Dana Partisipasi Pembangunan Kelurahan (DPPK) tahun anggaran 2017-2018 yang diduga dilakukan Kepala kelurahan Tarau, Rizal Tomagola. Direk-

tur Reskrimsus Polda Malut, Kombes (Pol) Masrur mengatakan, usai menerima laporan tersebut, pihaknya mulai melakukan pengumpulan data (puldata) dan pengumpulan bahan keterangan (pulbaket). Bahkan, untuk menindaklanjuti laporan itu, dirinya telah mengeluarkan sprint (surat perintah

tugas) untuk mulai menindaklanjuti laporan masyarakat. “Sprint sudah dibuat dan kami masih lakukan pendalaman,” kata Masrur saat dikonfirmas, kemarin (15/2). Perwira tiga bunga itu menegaskan, usai melakukan puldata, pihaknya akan memulai dengan memanggil pihak-pihak terkait untuk dimintai klarifikasi. “Pertama klarifikasi itu pasti dari pelapor. Pelapor akan diminta menjelaskan terkait data dan lainnya,” jelas Masrur. (cr04/lex)

KOMBES (Pol) Masrur

Jaksa Teliti Berkas Staf BRI Terkait Dugaan Kejahatan Perbankan Editor : Irman Saleh Peliput : Hasbi Konoras

TERNATE - Berkas perkara kasus dugaan kejahatan perbankan yang dilakukan tersangka inisial I, salah satu karyawan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Ternate mulai diteliti oleh Jaksa Peneliti pada Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut. Direktur Reskrimsus Polda Malut, Kombes (Pol) Masrur men-

gatakan, beberapa waktu lalu, pihaknya telah mengirimkan berkas perkara tersangka inisial I (25) ke jaksa peneliti. “Berkasnya sudah kami kirim ke jaksa untuk diteliti beberapa waktu lalu,” katanya. Sekadar diketahui, salah satu karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Ternate berinisial I (25) ditetapkan

sebagai tersangka oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Malut karena tersangka wanita itu diduga telah melakukan tindak pidana kejahatan perbankan terhadap dana nasabah. Tersangka yang tidak lain adalah staf wanita itu bertugas di bagian pelayanan atau pencatatan. Modus yang

dilakukan tersangka adalah mengambil dana tabungan milik nasabah tanpa sepengetahuan nasabah dan dana itu akan ditutup menggunakan dana dari nasabah lain. Atas perbuatan itu, tersangka dikenakan Pasal 49 ayat 1 Undang-Undang Perbankan. (cr-04/lex)

PENERTIBAN POLISI lalu lintas intens turun di jalan melakukan penertiban lalu lintas. Ikut dalam kegiatan itu Polisi Militer (POM). Ketika polisi lalu lintas menilang pengendara sipil, POM fokus memeriksa kelengkapan kendaraan personel TNI. Tampak salah satu personel TNI diperiksa surat kendaraannya.(*)

Kejari Tahan Pelaku Pencurian KANTOR Kejari Ternate

TERNATE - Berkas perkara tersangka M. Rajief Firmando alias Nando, lengkap. Setelah dinyatakan lengkap, penyidik Satuan Reskrim Polres Ternate langsung m e l a ku k a n p e n y erahan tahap dua te rsangka dan barang bukti ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ke-

jaksaan Negeri (Kejari) Ternate, kemarin (15/2). Kepala Seksi (Kasi) Pidana Umum (Pidum) Kejari Ternate, Pardi Muthalib menyatakan, peristiwa pidana itu terjadi pada Jumat 7 Desember 2018 sekitar pukul 05.00 WIT di jalan raya Jati Perumnas. Tersangka diduga melakukan tindak pidana pencurian dengan pemberatan atau pencurian biasa terhadap barang milik korban inisial SH. Atas perbuatan itu, tersangka disangkakan dengan pasal 363 ayat 1 ke 3 KUHP, subsider pasal 362 KUHP. Menur ut Pardi, berdasarkan hasil pemeriksaan berkas dari penyidik, diperoleh bukti yang cukup kuat terdakwa diduga melakukan tindak pidana yang dapat dikenakan penahanan, dan dikhawatirkan akan melarikan diri, merusak dan menghilangkan barang bukti atau mengulangi tindak pidana. “Terdakwa ditahan selama 20 hari di Rutan Jambula,” pungkasnya. (cr-04/lex)

Junaidi Harap ada Keadilan

WA berkelahi dengan istri saya, dan saat itu saya menahan MA. Saat WA memukul istri saya, saya langsung datang untuk melerai mereka tapi MA menarik rambut istri saya sampai istri saya terjatuh, Junaidi Pelapor

TERNATE - Junaidi Iswan, pelapor kasus dugaan tindak pidana penganiayaan berharap Kepolisian Resor (Polres) Ternate dapat memproses kasus tersebut secara adil. Junaidi mengatakan, laporan tersebut bermula dari peristiwa yang dilakukan oleh terlapor WA dan MA kepada istrinya pada Minggu (10/2) lalu. Ketika itu, dirinya bersama keluarga pergi berekreasi di pantai. Setelah selesai rekreasi, dirinya langsung kembali ke rumah di kelurahan Kampung Makassar Timur. Namun, sesampainya di rumah, telah terjadi keributan karena anak dari pelapor tersebut memiliki masalah karena sepeda motor yang dipakai oleh anak

terlapor itu mengalami kecelakaan. “Sesampainya kami di rumah, pelapor itu sudah memukuli anaknya karena menjatuhkan sepeda motor milik orang,” kata Junaidi. Mendengar keributan tersebut, istrinya langsung memanggil anaknya dan menanyakan hal yang sebenarnya terjadi. “Istri saya kemudian memukul anak kami dan berkata kenapa harus berjalan sama-sama dengan mereka (terlapor),” ujarnya. Namun tiba-tiba, terlapor mendatangi rumahnya dan langsung marahmarah terhadap istrinya yang saat itu sedang berada di dalam kamar. Namun karena terlapor terus mengamuk di luar rumah maka dirinya menyarankan agar istrinya keluar menemui terlapor untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi. Ketika istrinya keluar dari rumah langsung terjadi perkelahian antara istrinya dengan pihak terlapor WA dan ibunya MA sampai istrinya jatuh pingsan. “WA (anak dari MA) berkelahi dengan istri saya, dan saat itu saya menahan MA. Saat WA memukul istri saya, saya langsung datang untuk melerai mereka tapi MA (Ibu dari WA) menarik rambut istri saya sampai istri saya terjatuh,” tutur Junaidi mengisahkan. Tak hanya itu, pelapor juga mengaku saat itu terlapor sempat mengeluarkan bahasa-bahasa menghina keluarganya. “Jadi saya hanya minta agar polisi adil dalam proses kasus ini,” pungkasnya. (cr-04/lex)


TIDORE KEPULAUAN HARIAN

MALUT POST

SABTU, 16 FEBRUARI 2019

5

Wali Kota Persilakan Bawaslu Sebut Kehadirannya Sebagai Kader PDI-P Editor : Irman Saleh Peliput : Mahfud H. Husen

TIDORE – Wali Kota Tikep Capt. Ali Ibrahim angkat bicara terkait rencana Bawaslu RI membidik enam Kepala Daerah (kada) termasuk dirinya yang mendeklarasikan diri untuk mendukung Capres Cawapres, Joko WidodoMa’ruf Amin di Jakarta beberapa

waktu lalu. Ali menegaskan bahwa keterlibatan dirinya untuk mendukung Jokowi adalah sebagai kader PDI-P, bukan sebagai Wali Kota. Orang nomor satu di Pemkot Tikep ini menuturkan, terlepas dari jabatannya sebagai Wali Kota, dirinya

juga sebagai kader sekaligus dewan pertimbangan PDI-P, maka sah-sah saja untuk mendukung Jokowi. ”Kita deklarasi itu hari libur dan kapasitas saya untuk memberikan dukungan itu bukan sebagai Wali Kota, tapi kader partai. Jabatan saya di partai

kan dewan pertimbangan,” jelasnya, kemarin (15/2). Untuk itu, dirinya siap dan mempersilakan Bawaslu jika memproses masalah tersebut. ”Kita selalu siap. Intinya kapasitas saya bukan Wali Kota, tapi kader partai. Itu saja,” ujarnya.(tr-03/lex)

SPN: Suasana pertemuan di Mapolda Malut, kemarin (15/2).

Paparkan Perencanaan Pembangunan SPN TIDORE – Wali Kota Capt. Ali Ibrahim memaparkan perencanaan pembangunan Sekolah Kepolisian Negara (SPN) di hadapan Kapolda Malut Brigjen (Pol) Suroto, bertempat di ruang rapat utama (Rupatama) Polda Malut,

kemarin (15/2). Di hadapan Kapolda dan para pejabat utama Polda, Wali Kota yang ditemani konsultan perencanaan yang menangani master plan pembangunan SPN itu menegaskan, Pemkot Tikep mendukung sepenuhnya pem-

bangunan SPN tersebut. Dalam pertemuan kemarin, Wali Kota dan pihak konsultan memaparkan rencana pembangunan gedung utama maupun gedung pendukung lainnya yang telah tercantum dalam master plan pembangunan. Tujuan dari pemaparan master plan pembangunan ini untuk menyatukan konsep antara pihak Polda maupun pihak konsultan, sehingga pembangunan SPN ke depan berjalan lancar sesuai dengan perencanaan awal. Dalam pemaparan itu juga mendapat tang-

gapan dari jenderal bintang satu di Polda Malut itu. Kapolda bahkan memberi sedikit masukan terkait dengan master plan. Kapolda juga berterima kasih kepada Pemkot Tikep yang telah menghibahkan lahan untuk pembangunan SPN tersebut. ”Terima kasih saya ucapkan kepada Pemkot Tikep yang sudah menghibahkan lahannya untuk pembangunan SPN. Semoga ini menjadi langkah yang baik pembangunan daerah ke depannya,” tukasnya. (humas)

Panwaslu Oba Ingatkan Netralitas ASN TIDORE – Panwaslu Kecamatan Oba terus melakukan pencegahan dan sosialisasi kepada Aparatur Sipil Negara (ASN)

maupun kepala desa beserta perangkat desa melalui selebaran. Selebaran berupa poin-poin larangan beserta ancaman pidana

itu disebar di setiap instansi dan dibagikan kepada para perangkat desa serta kepala desa yang ada di Kecamatan Oba. Ini bertujuan

SELEBARAN: Panwaslu edarkan selebaran tentang netralitas ASN

untuk memberitahukan kepada ASN, Kepal Desa dan perangkatnya untuk mengedepankan netralitas dalam momentum Pemilu 2019 ini. Ketua Panwaslu Oba, Masdar HI Ahmad mengatakan bahwakegiatan ini sudah dilakukan berulang-ulang dan terus dilakukan untuk mengingatkan kepada masyarakat khususnya mereka yang sebagai ASN, kepala desa, maupun perangkat desa. Selebaran ini, kata dia, berupa materi tentang larangan-larangan yang telah di atur dalam Undang-

Undang Nomor 7 tahun 2017 dan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014. ”Larangan ASN dan kepala desa beserta perangkatnya yang terlibat aktif dalam politik telah diatur. Ancaman pidana bagi yang melanggar jelas diatur dalampasal 494 UU No 7 2017, bagi yang terlibat dipidana selama satu tahun dan denda paling banyak 12.000.000,” tegasnya. Untuk pihaknya selaku Panwaalu Oba meminta kepada Seluruh ASN dan kepala desa agar mengedepankan netralitasnya. (tr-03/lex)


6

HALMAHERA BARAT

SABTU, 16 FEBRUARI 2019

Pembangunan Bandara Kuripasai Terhambat Pemkab Siap Ajukan Dokumen Persyaratan ke Kemenhub RI Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Samsudin Chalil JAILOLO – Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat membangun Bandara Kuripasai Jailolo terhambat. Ini karena bandara tersebut hingga kini belum dialihkan statusnya dari umum ke khusus.”Sesuai arahan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI, bandara tersebut tidak bisa dijadikan bandara umum karena di sekitar Halbar ada bandara lain yang masih berfungsi, sehingga bandara Kuripasai harus dijadikan sebagai bandara khusus,”kata Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Pemkab Halbar Agustinus Purwoko yang dikonfirmasi, Jumat (15/2). Untuk mengubah status bandara umum ke khusus, membutuhkan beberapa dokumen dan persyaratan yang siap diusulkan ke Kemenhub.”Jadi saat ini kami masih menyiapkan dokumen untuk pengalihan status bandara kuripasai,”katanya. Agus mengaku, permohonan pengalihan status bandara kuripasai juga telah disampaikan Bupati Danny Missy ke Direktorat jenderal (Dirjen) Penerbangan Udara Kemenhub.”Banyak persiapan yang akan kami lakukan, salah satunya adalah dalam hal ini Dirjen Penerbangan Udara, sehingga Dishub saat ini menyiapkan dokumen dokumen yang dibutuhkan.”Banyak persiapan yang harus kami lakukan, salah satunya proses Amdal,”pungkasnya. (din/met)

LANDASAN pacu bandara kuripasai Jailolo.

Bawaslu Gandeng Pramuka Awasi Pemilu

UPACARA : Wakil Bupati Halbar Ahmad Zakir Mando saat memimpin upacara pembukaan perkemahan Adhyasta Pemilu, Jumat (15/2) kemarin

Kwarcab Pramuka Gelar Perkemahan JAILOLO – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Halmahera Barat menggelar upacara pembukaan perkemahan Adhyasta pemilu, Jumat (15/2). Kegiatan yang dipusatkan di Lapangan Sasadu Lamo Desa Acango Kecamatan Jailolo itu di hadiri Ahmad Zakir Mando yang juga Ketua Kwarcab Pramuka Halbar. Zakir yang juga wakil bupati

Halbar ini mengapresiasi Bawaslu, karena melibatkan pramuka dalam pengawasan pemilu 2019.”Saya atas nama Ketua Kwarcab mengimbau kepada selurh peserta agar benar-benar serius mengikuti kegiatan perkemahan Adhyasta Pemilu,”ungkap Zakir. Karena itu, orang nomor dua di Pemkab Halbar ini meminta ke Bawaslu agar berkoor-

dinasi dengan pramuka jika masih membutuhkan.”Ada beberapa hal yang wajib dipatuhi oleh peserta pramuka. Yakni menjaga nilai-nilai pramuka, nilai demokrasi dan menjaga nama baik penyelenggara, karena anggota pramuka adalah bagian dari Bawaslu,”ucapnya. Hadir dalam acara pembukaan perkemahan Adhyasta Pemilu

adalah, Ketua Bawslu Halbar Alwi Ahmad, Kasat Bimas Polres IPTU Jusman Ahmad, mewakili Daramil Jailolo732 Sertu. Alwin, Kordiv Pengawasan Pencegahan dan Hubungan Antara lembaga Muhammadun Hi Adam, Kordiv Hukum Pencegahan dan Penindakan Aknosius Datang dan peserta perkemahan.(din/met)

JAILOLO – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Halmahera Barat melibatkan Kwarcab Pramuka dalam mengawasi pemilu 2019. Ini dilakukan karena partisipasi masyarakat merupakan roh demokrasi yang dibutuhkan dalam pengawasan pemilu.”Gerakan pramuka mempunyai modal sosial yang kuat untuk terlibat dalam pengawasan pemilu,”kata Ketua Bawaslu Halbar Alwi Ahmad saat membuka acara perkemahan Adhyasta Pemilu, Jumat (15/2). Menurutnya, gerakan pramuka mempunyai modal sosial yang kuat untuk terlibat dalam pengawasan pemilu.”Partisipasi mereka dalam pemilu merupakan sumbangsih yang dibutuhkan untuk pembangunan demokrasi di Indonesia, khususnya Halmahera Barat,”ungkapnya, sembari mengatakan gerakan pramuka bisa menjadi inisiator dan pelopor bagi pemuda-pemudi bangsa untuk menjadi relawan dalam menegakkan demokrasi.(din/met)

Jalan Hoku Hoku – Gufasa Dibangun Tahun Depan JAILOLO – Pembangunan jalan Desa Hoku Hoku menuju Desa Gufasa Kecamatan Jailolo direncanakan pekerjaannya pada 2020 mendatang. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemkab Halbar M Yusup yang dikonfirmasi, Jumat (15/2). Yusuf mengatakan pembangunan jalan tersebut sudah

direncanakan saat ini. Hanya saja, pembangunannya baru bisa dilaksanakan 2020 mendatang.”Jalur ini ada dua jembatan yang harus dibangun. Makanya kami prioritaskan tahun ini. Kalau jembatan sudah selesai barulah jalan ini dibangun,”katanya. Menurutnya, pembangunan jalan pada 2020 itu bukan saja dari Desa Hoku Hoku – Gufasa, tetapi juga

dari Desa Payo menuju Gufasa. Ini karena dua jalan tersebut menghubungkan jalur menuju Pasar Rakyat Jailolo. Selain itu, jalur Susupu menuju Desa Lako Akediri juga akan dibangun untuk menghubungkan langsung dengan jalur Hoku Hoku menuju Pasar Jailolo.”Untuk pembongkaran badan jalan, saat ini sudah dilakukan,”ungkapnya. (din/met)


SABTU, 16 FEBRUARI 2019

HALUT & HALSEL

HARIAN

MALUT POST

7

Halsel Masuk Zona Bebas Korupsi Satker Diminta Bangun Sinergitas

TEKEN: Bupati bahrain Kasuba saat menandatangani kesepakatan Halmahera Selatan ditetapkan sebagai zona integritas dan bebas korupsi, Jumat (15/2) kemarin

Peliput : Samsir Hamajen Editor : Muhammad Nur Husen LABUHA – Kabupaten Halmahera Selatan ditetapkan sebagai zona integritas menuju wilayah bebas korupsi. Hal ini dikemukakan Bupati Bahrain Kasuba yang didampingi Wakil Bupati Iswan Hasjim saat pencanangan pembangunan zona integritas Pengadilan Negeri Labuha menuju wilayah bebas korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) yang dipusatkan di Pengadilan Negeri Labuha, Jumat (15/2.

SAMSIR HAMAJEN MALUT POST

Bupati dalam sambutannya mengatakan pencanangan zona integritas yang dilaksanakan Pengadilan Negeri

Labuha menuju WBK dan WBBM menjadi penting diterapkan. Apalagi keberhasilannya sangat ditentukan

oleh kapasitas, kualitas dan integritas masing-masing individu.“Zona Integritas merupakan predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah yang dipimpin dan jajarannya mempunyai komitmen untuk mewujudkan WBK dan WBBM melalui reformasi birokrasi khususnya dalam pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik,”ungkapnya. Bupati juga mengajak seluruh Satuan Kerja (Satker) agar bersamasama membangun integritas organisasi di lingkungan kerja masingmasing.“Kepada seluruh aparatur pemangku kepentingan di wilayah Halsel, baik Satker yang berada di Instansi Pemerintah Halsel maupun Satker vertikal, mulai dari aparatur pelaksana sampai dengan pimpinan

OLAHRAGA

SK 12 ASN Korup Masih di Meja Bupati

Hari Ini Turnamen Bupati Cup Dihelat TOBELO – Turnamen sepakbola antar kecamatan yang dilaksanakan Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Halmahera Utara memperebutkan piala Bupati Cup III siap dihelat, Sabtu (16/2) hari ini. Turnamen ini diikuti 24 tim, dan yang akan bertanding pada laga pembuka nanti adalah Persetob versus Persega.”Tim yang terdaftar ini adalah utusan masing-masing kecamatan,”kata Ketua panitia kegiatan Yudihart Noya kepada Malut Post, Jumat (15/2). Yudihart mengatakan kompetisi sepak bola piala Bupati Cup III ini merupakan rangkaian dari beberapa agenda Askab PSSI Halmahera Utara tahun ini. Tujuannya sebagai ajang kompetisi untuk menyeleksi pemain dan bagian dari upaya membina pesepakbola muda di Halut. ”Diharapkan melalui kompetisi ini akan melahirkan pemain muda yang nantinya mengharumkan nama daerah di berbagai kompetisi resmi tingkat provinsi.(tr-04/met)

Satker/unit untuk bersama-sama membangun Integritas organisasi di lingkungan kerja agar Halsel menjadi kabupaten yang bersih dan terbebas dari tindakan korupsi, kolusi dan nepotisme,”ujarnya. Sementara Ketua Pengadilan Negeri (PN) Labuha Achmad Rasjid mengatakan sesuai Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permenpan-RB) Nomor 52 Tahun 2014 tentang pedoman pembangunan zona integritas menuju WBK dan WBBM.”Yang menjadi target dari kegiatan ini adalah meningkatkan pemerintahan yang bersih dan bebas dari KKN serta peningkatan pelayanan kepada masyarakat secara efektif dan professional,”jelasnya. (sam/met)

RAMLAN HARUN MALUT POST

TAMAN KOTA Taman kawasan pemerintahan kini dijadikan sebagai tempat mengonsumsi minuman keras (miras) oleh sekelompok pemuda. Ini sangat mengganggu, makanya warga meminta ditempatkan anggota Satpol PP untuk mengawasi.

TOBELO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Utara belum mewujudkan janjinya terkait pemecatan 12 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang pernah tersandung kasus korupsi.”SK ASN tersebut sudah diserahkan ke Bupati Frans Manery. Soal ditandatangani atau belum kami tidak tahu,”kata Sekretaris kabupaten (Sekkab) Fredy Tjandua, Jumat (15/2). Meski demikian, orang nomor tiga di Pemkab Halbar ini mengaku pemkab tetap melakukan pemecatan sesuai dengan perintah dari pusat. Diketahui, 12 ASN tersebut adalah mantan Direktur RSUD Tobelo dr. Nikson Kroons, Fiktor Alemoka, dan Kristomus David yang tersangkut tipikor pengadaan alat kesehatan RSUD Tobelo. Selanjutnya, mantan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Paulus Noya, mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Juhril Onthoni, Swener Babua, Ely Radja, Jones Bulango, dan Tira Titihena yang terjerat tipikor pengadaan mesin genset. Selain itu, mantan Kepala Bagian (Kabag) Kesra Arsyad Abdul Rasyid yang tersangkut tindak pidana korupsi (tipikor) dana haji, serta bendahara Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Fadhil Ulil yang terlibat tipikor anggaran perangkat desa. (tr-04/met)

MUI Umumkan Fatwa di Masjid LABUHA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Halmahera Selatan resmi mengeluarkan fatwa ajaran yang diajarkan Abdul Bais Yakub alias guru Bais di Desa Jiko Kecamatan Mandioli Selatan adalah aliran sesat. Ini karena ajaran tersebut dalam melaksankan salat diwajibkan membayangkan wajah guru Bais sebelum takbiratul ihram, mengubah niat salat jumat dua rakaat menjadi empat rakaat, pembai’atan yang dianjurkan untuk pengikut guru Bais taat terhadap perintah guru dan menjaga rahasia guru. Menyembunyikan ilmu dengan alasan isi baiat menjaga rahasi guru. Kelima menafsirkan ayat AlQuran sendiri dengan tanda menggunakan kaidah tasfir. Keenam, Al-Quraan 30 juz tidak asli lagi dengan alasan karena telah hilang cerita tentang Ali Bin Abuthalib dan Fatimah. Ketujuh, mengaku menentukan takdir

SAMSIR HAMAJEN MALUT POST

FATWA: Majelis Ulama Indonesia (MUI) Halmahera Selatan saat menyampaikan fatwa aliran sesat kepada jamaah usai salat Jumat di Masjid Jiko, Jumat (15/2) kemarin.

seseorang, salah satu contohnya kemenangan Suparjo Sayarif sebagai Kepala Dea Jiko adalah berkat Abdul Bais Yakub alias Guru Bais. Kedelapan, Ka’bah tidak perlu disanjung-sanjung karena dianggap hanya bangunan biasa. Kesembilan, mengaku memiliki kemampuan menggandakan uang dan terkahir, mengaku memelihara jin.“Ajaran ini sesat dan menyesatkan karena orang yang telah mengejarkan sesuatu ajaran yang menyimpang dari Al Quran dan Al Hadist,”ungkap Sekretaris Komisi Fatwa MUI Halsel, Ongki Nyong dihadapan warga usai shalat Jumat di Mesjid Al-Kautsar Desa Jiko, Jumat kemarin. Ketentuan hu-

kum, selain menyimpang dari Al-Quran dan Hadist, ajaran tersebut juga bertentangan dengan pendapat ulama Ahlusunnah waljama’ah.”Setiap muslim yang menjadi pengikut Abdul Bais Yakub segera kembali kepada ajaran Islam yang sebenarnya berdasrakan Al Quran dan Hadist,”harapnya di hadapan jamaah. Terpisah, Ahmad salah satu warga mengatakan, Kepala Desa Jiko Suparjo Syarif juga terlibat dalam aliran Abdul Bais Yakub yang telah dilarang tersebut. Karena itu, Bupati diminta agar melakukan pembinaan kepada kades.”Kami minta bupati secepatnya mengambil langkah pembinaan terhadap aparatur desa,”ujarnya. (sam/met)

Perencanaan Awal Gane Jadi Ibukota LABUHA – Bupati Halmahera Selatan Bahrain Kasuba mengaku sesuai perencanaan awal ibukota Halmahera Selatan itu dipusatkan di Gane Barat dan Gane Timur. Selain wilayahnya yang luas juga dianggap pas untuk

menjawab semua masalah di Halsel. Sementara terkait daerah otonom baru (DOB) Obi yang sudah masuk dalam lembaga Negara ini didukung penuh pemerintah kabupaten.”Kalau mau jujur pemkab dan DPRD

sudah lama mengusulkan DOB Obi ke pusat,” ungkapnya. Bukan hanya DOB Obi, tetapi DOB Makian Kayoa, dan DOB Gane Raya juga sudah lama diusulkan,” ungkapnya. (sam/met)


8

HARIAN

MALUT POST

MOROTAI & SULA

SABTU, 16 FEBRUARI 2019

TAK TERURUS Kawasan Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Desa Gotalamo Kecamatan Morotai Selatan tidak terurus. Gerbang masuk dan pagar sudah ditutupi rumput liar. Berbulan-bulan tidak dibersihkan. MASLAN AJID MALUT POST

PROGRAM 10 Hektar untuk RTH DARUBA-Depan Kantor Bupati Pulau Morotai, akan dijadikan ruang terbuka hijau (RTH). Pembangunannya dimulai 2020 mendatang. Untuk kepentingan tersebut, lahan yang dibutuhkan luasnya 10 hektar. “Kita ABJAN Sofyan akan bebaskan lahan seluas 10 hektar,” kata Kepala Bappeda-Litbang Pulau Morotai, Abjan Sofyan. Mereka akan berkoordinasi dengan pemilik lahan, yakni pihak Lanud Leo Wattimena. Pola yang digunakan untuk lahan tersebut adalah sistim pinjam pakai. “Mudah-mudahan pihak Lanud Leo Wattimena menyetujuinya, karena itu untuk kepentingan umum, bukan pribadi,” tuturnya. Dalam RTH tersebut akan ditanam bermacammacam buah-buahan, yang nantinya bisa dinikmati warga Morotai. (tr-02/onk).

BANTUAN Bantuan Kemendes Tersebar di 10 Desa DARUBA-Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Pulau Morotai, bakal menyalurkan sejumlah bantuan yang berasal dari Ditjen PPMD Kementerian Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Bantuan untuk BUMDes tersebut disalurkan ke 10 desa di tiga kecamatan. Untuk Morotai Selatan Desa Kolorai, Galo Galo, Pandanga, Gotalamo, Aha, Pilowo, dan Sabatai Tua. Kecamatan Morotai Timur Desa Sangowo Barat dan Buho Buho. Sementara di Kecamatan Morotai Utara yaitu Desa Lusuo. “Ini bantuan tahun 2018, tapi baru diserahkan tahun ini,” kata Kepala DPMD Nursina Kadir. Dia menjelaskan, bantuan berupa tangki BBM dan alat tangkap jaring untuk Desa Kolorai dan Galo Galo. Desa lainnya mendapat bantuan pompa mini digital, tangki BBM dan oven pengering kopra. Total nilai bantuan mencapai Rp 400 juta. (tr-02/onk).

Siswa Tidak Terima PIP, Ortu Demo Kembali Minta Kepsek SMPN 2 Satu Atap Dicopot Peliput : Ikram Salim Editor : Bukhari Kamaruddin SANANA - Warga Desa Fatkauyon Kecamatan Sulabesi Timur Kepulauan Sula (Kepsul) kembali mendatangi kantor Bupati Kepulauan Sula (Kepsul), Jumat (15/2). Kedatangan puluhan warga dan orang tua (ortu) siswa SMP Negeri 2 Satu Atap tersebut, masih dengan tuntutan yang sama, yakni meminta pemkab mengganti Kepsek Sahjuan Ipa. Sampai kemarin, siswa penerima Bantuan Siswa Miskin Program Indonesia Pintar (BSM-PIP) belum menerima hak mereka. Padahal seluruh siswa penerima bantuan sudah mengumpulkan buku rekening bank yang diminta Kepsek. Dalam aksi itu warga diterima Asisten II Adam Umasugi dan beberapa pejabat lainnya. Menurut salah satu orang tua siswa mengatakan, saat Bupati Hendrata Thes ke Fatkauyon akhir Januari lalu, warga sudah membeberkan persoalan tersebut. “Masalah ini sudah kami sampaikan dalam forum resmi, tapi warga justru dilaporkan kepsek ke polisi. Makanya kami minta

DIALOG: Warga dan orang tua siswa berdialog dengan Adam Umasugi (duduk) di Kantor Bupati Kepsul, kemarin. IKRAM SALIM MALUTPOST

kepada polisi agar panggil juga pak bupati dan pejabat yang hadir dalam acara tersebut,” tegasnya. Dia menambahkan kepsek juga jarang masuk sekolah, sehingga merugikan siswa. Pada kesempatan tersebut, Adam berjanji meneruskan aspirasi tersebut kepada Sekkab Umar Umabaihi dan Bupati Hendrata Thes. “Saya akan tindaklanjuti aspirasinya,” janji Adam. Terkait dana BSM-PIP, Kadis Pendidikan Kepsul Arif Umasugi

Sembilan Bulan Belum Dapat Gaji SANANA - Nasib pegawai honor di UPTD UPTD Sistem Adminis-

trasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Kepulauan Sula (Kepsul) sungguh

saat dikonfirmasi melalui handphone menuturkan, dana BSMPIP perlu dicek dulu sebelum warga menyampaikan persoalan tersebut ke pemkab. Arif mengaku sudah mengecek ke kepsek setelah mendapat informasi dari warga. “Saya sudah cek ke dia (kepsek, red), ternyata sejak dilantik sampai sekarang dia mengaku tidak tahu namanya BSM-PIP, “ kata Arif. Arif berjanji akan mengecek kembali keberadaan dana BSM-PIP. “Nanti di cek kembali

karena saya masih di Jakarta,” katanya. Sementara salah satu pengelola BSM PIP Kepsul, Rusdi mengaku, SMP 2 Satu Atap di Sulabesi Timur termasuk salah satu sekolah penerima BSM-PIP. “Iya, setahu saya mereka juga penerima, dan pencairannya dilakukan pada Juni tahun lalu kalau tidak salah, tapi itu belum keseluruhan,” tuturnya seraya menuturkan saat ini dia bukan lagi pengelola BSM-PIP. (ikh/onk).

memilukan. Sudah sembilan bulan mereka belum menerima gaji. “Kami sudah menjalankan kewajiban, tapi gaji belum dibayar. Tidak tahu apa alasannya. Untuk beli bensin motor ke kantor saja susah,” keluh mereka, seraya menambahkan persoalan ini sudah disampaikan ke pimpinan. Kepala UPTD Samsat Kepsul

Suwandi Buomona menuturkan, gaji honorer ditransfer langsung dari Badan Pengelola Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BPKAD) ke rekening mereka masingmasing. Soal gaji tidak mencampurinya karena semuanya langsung dari pemprov. “Tapi sekarang gaji mereka sementara diproses,” aku Suwandi. (ikh/onk).

Dapat 300 Pemilih Milenial SANANA - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), mengejar target untuk melakukan perekaman e-KTP di SMA di Kepsul. Perekaman itu dilakukan untuk siswa kelas III SMA yang sudah berusia 17 tahun. Sejak sebulan terakhir Dukcapil sudah melakukan perekaman di 6 sekolah. Kadis Dukcapil Kepsul Namri Alwi menuturkan, dari hasil perekaman jemput bola di sekolah telah berhasil mendapatkan 300 siswa. “Sementara baru 6 sekolah

yang kita kunjungi, dan nanti kita masih terus melakukan perekaman,” kata Namri kemarin (15/2). Dia menjelaskan, dalam perekaman itu pihaknya bersama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepsul. Dari perekaman itu lanjut Namri sebagai syarat untuk bisa terkaver dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Sementara untuk di Mangoli mereka akan menyusun rencana untuk turun langsung ke sekolah. “Sementara kita fokus dulu yang mudah dijangkau,” tandasnya. (ikh/onk).


SAMBUNGAN ETALASE HARIAN

MALUT POST

SABTU, 16 FEBRUARI 2019

...BAWASLU

...DEBAT

Samb Hal. 1

Bawaslu menduga, Amin secara sepihak telah mencatut nama mereka. “Kami sudah dapat informasi awal bahwa tiga ASN itu diduga bukan melibatkan diri tapi dilibatkan oleh Amin. Karena itu dalam waktu dekat kami akan memanggil yang bersangkutan,” ungkap Muksin, Jumat (15/2). Dalam Surat Keputusan (SK) Nomor 041.B/Ext/-B5/II/2019, struktur organisasi Bravo-5 mencantumkan tiga ASN dengan jabatan Pembina. Mereka adalah Sekretaris Kota Ternate M. Tauhid Soleman, Sekkot Tidore Kepulauan Asrul Sani Soleman, dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Malut Buyung Radjiloen. SK tersebut ditandatangani Ketua Bravo-5 Pusat Jenderal (Purn) TNI Facrul Razi pada 7 Februari 2019 lalu. Muksin menuturkan, adanya nama Buyung di dalam komposisi Bravo-5 diduga karena kesalahan penulisan. Seharusnya nama Hamka Radjilun yang ditulis. Hamka merupakan kakak kandung Buyung. “Kalau Buyung itu ada kesalahan penulisan nama. Tadi (kemarin, red) saya ditelepon langsung oleh Buyung. Menurutnya yang dimaksud itu Hamka Radjilun, kakaknya yang juga caleg dari Hanura,” ucapnya. Meski begitu, pencantuman nama Tauhid dan Asrul Sani juga harus ditelusuri Bawaslu. Karena itu dalam waktu dekat Amin bakal dipanggil untuk diminta keterangan. Sementara itu, Tauhid Soleman dan Buyung yang dikonfirmasi sebelumnya mengaku tak tahu-menahu soal pencantuman nama mereka. Buyung bahkan langsung menghubungi Amin yang menyatakan terdapat kesalahan penulisan nama. Senada, Sekkot Tikep Asrul Sani Soleman juga mengaku kaget menerima informasi namanya dicatut dalam tim Bravo-5. Informasi itu didapatnya dari media massa. Saat dikonfirmasi Malut Post kemarin, Asrul menyatakan selama ini tidak ada pemberitahuan apapun mengenai hal tersebut. ”Tiba-tiba saja dicatut. Saya juga kaget begitu membaca berita ada nama saya,” katanya. Tindakan sepihak itu diakui Asrul akan ditelusurinya. Dia bakal meminta klarifikasi atas pencatutan tersebut. ”Maksud apa sehingga nama saya dicatut? Ini yang nanti ditelusuri untuk meminta klarifikasi,” sambungnya. Selaku Sekkot yang juga pembina ASN di Pemerintah Kota Tikep, sambung Asrul, dirinya selalu menegaskan ASN agar selalu netral dan tidak berpolitik praktis. Karena itu dia merasa aneh jika tiba-tiba namanya terdaftar sebagai tim pendukung Jokowi-Ma’ruf. ”Kita diatur dalam undang-undang. Jika orang lain di luar kita (ASN) ya tidak masalah. Memang ASN juga punya hak untuk memilih, tapi tidak boleh terlibat langsung dengan mengajak orang atau menjadi tim,” ujarnya. Asrul sendiri merasa tak terlalu mengkhawatirkan keberadaan namanya dalam tim. Pasalnya, ia bisa membuktikan namanya dicatut dan

Samb Hal. 1

AMIN Drakel

dirinya tak pernah terlibat dalam politik praktis. ”Tapi saya minta agar tidak mencatut nama seseorang sebelum mengonfirmasinya, apalagi ini ASN. Saya akan mencari tahu, siapa yang berkompeten dalam tim itu untuk meminta klarifikasi,” tandasnya. Sayangnya, Amin Drakel yang dikonfirmasi lewat nomor ponsel +628124750*** hingga berita ini diturunkan belum memberikan tanggapan apapun. Larangan ASN terlibat politik praktis tertuang dalam pasal 2 UndangUndang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN. Dalam pasal ini diatur agar mereka tidak berpihak dari segala bentuk pengaruh manapun dan tidak berpihak kepada pihak manapun. Mereka dilarang memberikan dukungan kepada kandidat Pilres lewat kampanye politik dan penggunaan fasilitas negara. Membuat kebijakan menguntungkan salah satu paslon dan mengadakan kegiatan yang mengarah terhadap salah satu paslon juga dilarang. Termasuk kepada sesama PNS di lingkungan tempat kerja, anggota keluarga dan masyarakat, baik dilakukan secara langsung maupun tidak langsung, termasuk lewat media sosial. Sanksi bagi ASN yang melanggar tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 53 tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS). Ada tiga jenis hukuman diatur, yakni ringan, sedang dan berat. Hukuman disiplin ringan berupa teguran lisan, teguran tertulis dan pernyataan tidak puas. Pelanggaran atas netralitas masuk dalam kategori hukuman disiplin sedang. Misalnya, terlibat kampanye mendukung capres atau pileg dan mengadakan kegiatan mengarah keberpihakan kepada salah satu calon. Sanksi pelanggaran ini berupa penundaan gaji berkala selama setahun. Penundaan kenaikan pangkat selama satu tahun. Penurunan pangkat setingkat lebih rendah setahun. Adapun kategori pelanggaran berat yakni menggunakan fasilitas negara untuk kegiatan kampanye. Membuat keputusan yang merugikan atau menguntungkan salah satu paslon pada pileg. Sanksinya adalah penurunan pangkat satu tingkat lebih rendah selama 3 tahun. Pemindahan (mutasi) dalam rangka penurunan jabatan. (tr-01/tr-03/kai)

Untuk debat putaran kedua, kata Pakar Lingkungan dari Universitas Diponegoro itu, menjelaskan terdapat perbedaan dengan debat putaran pertama pada 17 Januari lalu. “Di debat kedua ini ada di segmen yang ke empat adalah yang disebut dengan debat eksploratif yaitu ada tayangan video masalah 4 tema itu pangan, energi, infrastruktur, dan sumber daya alam. Dua capres diminta memberikan tanggapan salah satunya akan memberikan tanggapan balik,” ujarnya seperti dilansir dari Tribunnews.com. Sedangkan, untuk tiga segmen pertama tidak ada perubahan. Segmen pertama, penyampaian visi-misi, segmen kedua dan ketiga merupakan pendalaman visi. Menurut dia, pendalaman visi itu berasal dari pertanyaan-pertanyaan yang dirumuskan berkaitan tema-tema itu. “Kemudian pada segmen ke empat adalah yang disebut debat eksploratif yang didebat pertama tidak ada,” tegasnya. Apakah pada debat kandidat akan membahas mengenai permasalahan terkait pangan, energi, infrastruktur, dan sumber daya alam. Dia meminta untuk menunggu jalannya debat kandidat. “Itu yang nanti kami tunggu saja. Kami tunggu pada saat tanggal 17 malam,” tambahnya. Debat kedua akan diselenggarakan di Hotel Sultan, Jakarta pada 17 Februari 2019 dengan mengusung tema energi, pangan, infrastruktur, sumberdaya alam dan lingkungan hidup. Debat kedua hanya akan dijalani para capres yakni capres 01 Joko Widodo dan capres 02 Prabowo Subianto. KPU sendiri mengaku sudah menyiapkan format baru pada segmen terakhir sekaligus penutup debat kedua calon presiden, 17 Februari besok. Pertanyaan penutup dari moderator diklaim akan membangkitkan atmosfer berbeda dengan debat pertama. Menurut Komisioner KPU RI Wahyu Setiawan, format baru itu akan lebih bisa memancing para kandidat mengeluarkan statement membangun, sekaligus mencerahkan pemilih. Dia mencontohkan pertanyaan itu berupa apa alasan kandidat layak dipilih oleh pemilih. Pertanyaan yang dinilai sederhana namun sarat akan makna. “Kita siapkan format baru untuk penutup. Bocorannya, akan seru. Kalau yang kedua tampaknya kita akan membuat atmosfer yang berbeda, misalnya dengan pertanyaan ‘Apa

...PPPK Samb Hal. 1 Di Malut, yang menyampaikan usulan adalah Pemerintah Provinsi Malut, Pemerintah Kota Ternate, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara, dan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula. “Bagi yang tidak menyampaikan usulan kebutuhan, tidak akan dilaksanakan pengadaan PPPK Tahap I pada pemda tersebut,” ujar Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Setiawan Wangsaatmaja di Jakarta, Kamis (14/02). Lanjutnya dikatakan, sebelumnya Kementerian PANRB telah mengirim surat

...IAIN Samb Hal. 1 Raker yang dipusatkan di lantai 6 Muara Hotel itu dibuka Rektor IAIN Dr. Samlan Hi Ahmad. Kegiatan tersebut akan berlangsung selama tiga hari hingga Minggu (17/2). Para wakil rektor, dekan, kepala bagian, dan kepala sub bagian ikut serta dalam rapat tersebut. Selama kegiatan berlangsung, peserta rapat fokus pada pembahasan program kerja berbasis anggaran guna mengakselerasi mutu pendidikan. Rektor IAIN dalam sambutannya mengatakan, ada hal-hal penting yang perlu menjadi komitmen bersama dalam membangun visi misi IAIN ke depan. Pertama, membutuhkan kerja sama dan bukan kerja bersama. Artinya, tidak ada lagi istilah ego sektoral, fakultas, jurusan atau unit kerja. “Kita adalah satu kesatuan yang mana prinsip kerjanya berkaitan antarsektor lainnya,” jelas dia. Kedua, menghindari segala sesuatu yang sifatnya mengganjal secara pribadi, yang mana dapat berpengaruh terhadap aktivitas akademik. Menurut Samlan, fenomena itu perlu dihindari. “Sebab kita

...DI’SWAY Samb Hal. 1 Pun istrinya. Pengacara lama, Motonari Otsuru, dianggap gagal. Tidak bisa mengeluarkannya dari tahanan. Padahal Ghosn sudah siap apa saja: uang jaminan berapa pun. Mau dijaga 24 jam. Atas biaya sendiri. Siap dipasangi gelang kaki digital. Agar tidak bisa melarikan diri. Penunjukan pengganti Otsuru dianggap mendesak. Sidang praperadilan akan dimulai. Yang dipilih pun beda sifat. Pengacara lama pendiam. Tidak pernah bikin pernyataan pers. Pengacara baru suka publikasi. Galak. Top. Sering memenangkan perkara. Sampai mendapat gelar ‘Mr Razor’. Namanya: Junichiro Hironaka. Carlos Ghosn sendiri terus menyatakan dirinya tidak bersalah. “Penangkapan saya ini sudah diskenario,” katanya. “Dan ini sebuah pengkhianatan,” tambahnya. “Saya dijebak,” katanya. Semua itu ia ungkapkan dari dalam tahanan. Saat media internasional mewawancarainya. Di lain kesempatan Ghosn ngomel. Penahanan ini sebagai “kudeta”. Skenario yang dimaksud adalah niat untuk revisi kerja sama. Antara Nissan dan Renault. Pengkhianatan yang dimaksud adalah: Nissan akan menyepak dewa penolongnya. Dengan ditahannya Ghosn hubungan Nissan-Renault jadi tanda tanya: berlanjut? Atau bubar? Atau ada jalan tengah?

alasan publik harus memilih anda?’. Kelihatannya sederhana tapi tidak mudah kan,” ungkapnya, di Jakarta Pusat, Jumat (15/2). Sementara terkait pertanyaan membangun dan menyejukkan, Wahyu mengatakan KPU tidak akan memaksa mereka menyatakan demikian. Moderator sebagai petugas lalu lintas di debat nanti juga tidak akan memaksa mereka mengeluarkan pernyataan tersebut. Namun, bila para kandidat ingin menyatakan pernyataan menyejukkan dalam sesi penutup, KPU sama sekali tak melarang. “Kalau mereka mau memberikan pernyataan yang menyejukkan ya silahkan,” pungkasnya. Diketahui, dalam debat kedua capres 17 Februari besok mengusung tema energi, pangan, infrastruktur, sumberdaya alam dan lingkungan hidup. Terdiri dari enam segmen, dimana segmen pertama, para calon presiden akan memaparkan visi-misi mereka seperti debat perdana kemarin. Lanjut ke segmen kedua dan ketiga, diisi oleh pertanyaan yang telah disusun oleh tim panelis. Masuk ke segmen keempat, berformat debat eksploratif (tarung bebas) dengan pemantik diskusi berupa tayangan video singkat yang disiapkan tim panelis. KPU RI sudah membuat video dari masing-masing tema, namun hanya satu video yang akan ditampilkan. Ketua KPU Arief Budiman akan mengundi satu video untuk diputar. Alasan mengapa hanya satu video, karena terkait keterbatasan waktu debat. Kemudian pada segmen kelima, kedua capres akan saling mengajukan pertanyaan terbuka alias bebas yang ditujukan kepada capres lainnya. Segmen keenam atau terakhir, kedua capres memberikan pernyataan penutup yang bersifat membangun.

9

Tanpa Kisi-kisi Direktur eksekutif Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo mengungkapkan, ada satu hal yang positif dari debat capres kedua ini. Yaitu tidak ada kisi-kisi atau pertanyaan yang diberikan kepada masing-masing capres. Hal tersebut diperkuat juga dalam fakta integritas para panelis, komisioner KPU dan moderator untuk tidak akan membocorkan kisi-kisi. “Tentu saja hal tersebut akan membuat suasana debat kedua akan lebih menarik daripada debat pertama. Semoga dengan format baru ini bisa meningkat animo masyarakat untuk menyaksikan debat

kedua,” ungkapnya. “Tapi jika dalam segmen debat hanya diberi waktu 2 - 3 menit akan membuat debat kurang menarik karena masing-masing capres tidak cukup untuk mengelaborasi materi debat. Fungsi moderator juga sangat strategis untuk menghidupkan suasana debat menjadi lebih berbobot,” lanjutnya. Terkait dengan persiapan masingmasing capres, menurutnya yang paling penting adalah menyiapkan data-data yang terkait dengan tema. “Bagi Jokowi, tentu akan menggunakan data data capaian selama masa pemerintahannya dengan menggunakan data versi pemerintah. Dalam hal ini, posisi Jokowi sebagai petahana tentu akan mengeksplorasi keberhasilan,” kata dia. Sementara Prabowo berada pada posisi penantang. Oleh karena itu, kecenderungannya Prabowo akan lebih mengeksplorasi kelemahan Jokowi. Misalnya, kemungkinan Prabowo akan mengangkat sejumlah kebijakan yang bisa dijadikan kelemahan seperti isu impor pangan, utang, pengelolaan SDA yang masih banyak dikelola oleh asing,” papar Karyono. Bahkan bisa jadi, lanjutnya Prabowo akan mengangkat isu kebocoran anggaran pembangunan. Narasi tersebut sering diangkat oleh Prabowo dan kubunya. Meski demikian, dalam melakukan serangan seharusnya didukung oleh data yang kuat. Dirinya menyayangkan Prabowo lebih sering mengeluarkan pernyataan-pernyataan bombastis dan hiperbola yang minim data. Bahkan kerap tanpa disertai data kuantitatif. Itulah kelemahan Prabowo. Menghadapi, serangan Prabowo, maka Jokowi dan timnya, ia menyarankan harus menyiapkan jawaban-jawaban yang bernas yang didukung data data yang kuat. Terkait dengan gaya komunikasi kedua capres tersebut ada perbedaannya, Prabowo lebih menggebu-gebu dengan gaya orator. Sementara Jokowi lebih pelan dan hatihati. “Kesamaannya adalah kedua capres tersebut memiliki karakter bicara dengan gaya bebas dan mengalir,” lanjutnya. Karyono menyarankan kembali, tipe Jokowi dan Prabowo tidak boleh terlalu dibatasi atau diframe, jangan terlalu dijejali informasi dan data-data terlalu banyak yang justru bisa membingungkan. Cukup poin-poin penting atau garis-garis besarnya saja. “Tidak perlu terlalu banyak aturan yang mengekang. Biarkan mereka mengekspresikan originalitasnya. Yang penting tidak melanggar rambu-rambu debat,” sarannya.(trb/kai)

kepada 530 pemerintah daerah untuk mengusulkan kebutuhan PPPK tahun 2019. Masing-masing kepala daerah selaku Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) yang mengusulkan, harus menyusun jenis jabatan dan unit kerja yang akan diduduki oleh PPPK sesuai dengan peta jabatan dan Analisis Beban Kerja. Seperti diberitakan sebelumnya, pemerintah telah membuka pendaftaran online PPPK sejak 12 Februari 2019 melalui laman sscasn.bkn.go.id dan ditutup 17 Februari 2019. Seleksi PPPK pada tahap ini dibuka untuk Tenaga Honorer (TH) Eks K-II yang telah mengikuti tes pada tahun 2013 pada jabatan guru, dosen, dan tenaga kesehatan yang terdapat dalam database Badan

Kepegawaian Negara (BKN). Khusus untuk Penyuluh Pertanian, database-nya ada pada BKN dan Kementerian Pertanian. Di samping itu, seleksi ini juga dibuka untuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Baru pada Kementerian Ristekdikti. Sebelumnya, Sekkot Ternate M. Tauhid Soleman menuturkan penerimaan PPPK merupakan peluang untuk mengangkat tenaga honorer K2 yang telah lama mengabdi. Karena itu, Pemkot Ternate tetap berupaya mengakomodir gaji mereka yang nantinya bersumber dari APBD. “Khawatirnya ke depan tidak ada lagi penerimaan seperti ini, sementara tenaga honorer di Pemkot Ternate masih ada,” ujarnya.(udy/ cr-05/kai)

bukan bekerja di rumah masing-masing tetapi bekerja di lembaga negara, dimana ditugaskan oleh negara untuk mengelola kepentingan bangsa dan negara. Selaku rektor, memutuskan itu berpikir secara matang. Kalau itu salah kembali ke pribadi dan siap menerima kritikan,” paparnya. Ketiga, fokus pada kerja. Sebab tidak fokus bekerja sesuai tupoksi masingmasing akan berpengaruh pada target dan tujuan. “Pasalnya, sesuai dengan hasil pantauan pada tahun 2018 lalu, apa yang telah diamanatkan belum dapat berjalan maksimal. Namun menurut yang lain alhamdulillah itu sudah tercapai bahkan melampuai,” sambung Rektor. Samlan juga berharap para unsur pimpinan fokus pada tupoksi mereka masing-masing. Juga tidak mengintervensi tugas orang lain. Sebab menurut dia, disitu lah tanggung jawab dan amanah yang diberikan oleh bangsa dan negara. “Kalau kita tidak fokus pada pekerjaan kita maka yakin dan percaya semua yang menjadi harapan kita tidak akan terlaksana tepat waktu,” ucap dia. Soal anggaran, mantan Direktur Pascasarjana IAIN itu menegaskan, wajib

berbasis akreditasi. Setiap kebijakan pengeluaran anggaran tetap bermuara pada perbaikan akreditasi. “Tahun 2019, target akreditasi minimal B. Dirjen beri target PTKIN se-Indonesia akreditasi lembaga A,” ungkapnya. Dengan demikian, yang perlu diperhatikan adalah kualitas dosen dengan kualifikasi doktor untuk didorong menjadi guru besar. Selain itu, juga pelayanan administrasi. “Saya imbau mari kita jadikan anggaran kita basisnya kepada akreditasi,” tuturnya. Samlan menambahkan, tiap orang dapat mengembangkan lembagalembaga tertentu, sehingga tidak hanya mengandalkan DIPA. “Tahun 2019 ini kita dorong sentra-sentra ekonomi,” kata dia. Terkait kesejahteraan dosen non-PNS, ia berjanji akan menjadi prioritas dalam pembahasan rapat kerja tersebut. Rektor juga berharap semua unit dapat membuka diri dan banyak membangun kerja sama. “Saya berharap kita bekerja untuk kemaslahatan kita semua dan bangsa dan negara. Karena itu saya berharap rapat kerja kali ini ada nuansa baru untuk pengembangan IAIN ke depan,” pungkasnya.(adv/kai)

Itulah latar belakang yang kini jadi spekulasi. Itulah. Mengapa mantan juru selamat mereka, Carlos Ghosn, sampai masuk tahanan di Jepang (baca DI’s Way edisi 23 Januari, berjudul Mr. Seven Eleven). Perkembangan lainnya: pengacara Renault mengeluarkan kecaman. Menyesalkan cara bos baru Nissan memperkarakan Carlos Ghosn. Yang telah menyelamatkan Nissan dari kebangkrutan. Menjadi pabrik mobil dengan tingkat laba terbaik. Pengacara Renault mencela penanganan kasus Ghosn ini. Terutama ”mengapa ditahan dulu, cari bukti belakangan”. Bos baru Nissan sendiri tidak menutupnutupi kekurangsenangannya. Kepada Renault. Yang dianggap terlalu dominan. Dalam proses bisnis di Nissan. Bahkan Hiroto Saikawa, si bos baru, mengkhawatirkan rencana lama Carlos Ghosn akan dilaksanakan. Yakni merger penuh antara Renault-Nissan-Mitsubishi. Saikawa sangat lama jadi anak buah Ghosn. Di jajaran direksi Nissan. Ia tahu semua rencana Ghosn. Di balik kerja sama antara Renault dan Nissan dan Mitsubishi. Ghosn sendiri tidak pernah menyembunyikan rencana strategisnya itu. Sejak awal. Setelah Ghosn berhasil menyelamatkan Renault dari kesulitan. Lalu Renault menyelamatkan Nissan yang nyaris bangkrut. Dan Nissan menyelamatkan Mitsubishi. Tiga-tiganya menjadi jaya kembali. Tiga-tiganya di satu tangan bos besar: Carlos Ghosn. Orang hebat dengan tiga kewarganegaraan: Lebanon, Prancis dan

Brazil. Lebanon adalah darahnya. Prancis adalah karirnya. Brazil tanah kelahirannya. Ghosn memiliki rencana membuat perusahaan induk. Renault sebagai Holding company. Saikawa mulai mempersoalkan struktur saham. Setelah kerja sama dulu. Mengapa Renault memiliki 43 persen saham di Nissan. Sedang Nissan hanya punya 15 persen saham di Renault. Itulah yang Saikawa ingin perbaiki. Iya lupa bahwa struktur itu lebih baik daripada Nissan bangkrut. Atau mungkin saja Saikawa yakin Nissan mestinya tidak terancam bangkrut saat itu. April nanti akan ada RUPS. Rapat Umum Pemegang Saham. Tentu akan sangat ramai. Tuduhan untuk Ghosn adalah melaporkan penghasilan yang tidak sesuai dengan catatan di perusahaan. Lalu menggunakan aset perusahaan untuk keperluan pribadi. Juga mengalirkan sejumlah uang ke perusahaan Saudi Arabia. Tanpa persetujuan direksi lainnya. Salah satu penyalahgunaan itu adalah pesta perkawinannya. Di istana Versailles, Paris. Dengan istri sambungannya. Juga wanita Lebanon. Biaya perkawinan itu dibukukan sebagai sponsor. Tapi Ghosn tidak tahu. Tahu beres. Ia pun siap mengganti semuanya. RUPS nanti tidak hanya akan ramai dengan masa depan kerja sama. Tapi juga penuh tanda tanya: mengapa penjualan Nissan merosot belakangan ini. Dan mengapa labanya turun drastis.(*)


LOKAL SPORT

10

SABTU, SA AB BT TU, U, 116 6 FE FEBRUARI F EBR BRUARI 2019

Sang Penakluk Friendly Match itu Bernama eMPe TERNATE – Friendly Match selalu menghadirkan aroma T gen gengsi, harga diri, bahkan urusan luar lapangan juga kadang menjadi bumbu dalam lapangan. Sore ini, di Stadion Gelora me Kie Raha akan tersaji partai persahabatan antara eMPe versus Jarod FC. Bagi eMPe FC, Jarod bukan lawan yang sepadan bagi Jaro eMPe. Ya, sang penakluk friendly match itu bernama eMPe FC. eM ““Jarod memang punya materi pemain yang cukup baik, punya pengalaman tanding di setiap akhir pekan yang rupun tin. Tapi, dari sisi kualitas, eMPe jauh di atas angin. Mereka

(Jarod, red) bukan tandingan n kita. Lihat saja nanti besok (sore ini, redo), mereka akan kalah alah telak,” tegas gelandang bertahan eMPe FC, Nawan, kemarin.Ya, marin.Ya, siapa yang paling hebat di lapangan hijau? Sore ore ini di Stadion Gelora Kie Raha Ternate akan menjadi di saksi. eMPe bakal menjamu Jarod FC pada Friendly ndly Match (kick off pukul 16.00). Baca: PENAKLUK... UK... K Hal 11

NAWAN Tidore

Naro

YAHYA Alhadad

Hijra Ibrahim

Syarif

Ko Nirwan

Ruslan

Sany

Ilham

Alex

Yaser

Oni

Nait Gubang

Yayo

Yayox Nawan

Dade Isnain

FORMASI : 3 - 4 - 3

Oemamiet Sad

Bices

Met

Udin

JAROD FC

CATATAN Liliyana Si Pengubah Zaman LILIYANA Natsir pensiun dari bulutangkis meninggalkan sederet prestasi dan meng e r e k gengsi ganda campuran. Dia akan dikenang sebagai LILIYANA Natsir pengubah zaman. Liliyana pamitan lewat pesta kecil menjelang final Indonesia Masters 2019 kemarin. Dia mengucapkan selamat tinggal kepada bulutangkis. “24 tahun saya berkarier di bulutangkis. Dan hari ini, Minggu, 27 Januari 2019, saya menyatakan pensiun menjadi atlet profesional bulutangkis,” ujar Liliyana sembari menyeka air mata. Suporter yang memenuhi tribune baper. Teriakan ‘I love you Butet’ bersahutan dengan tepuk tangan. Mereka terharu, sedih, namun bukan karena luka. Mereka baper kehilangan satu pemain legendaris, panutan, pekerja keras, dan tak mau kalah. Fans yang mengikuti lewat kabar di media dan media sosial bersatu lewat tagar #ThankYouButet. Nyaris seharian hastag itu menjadi topik paling ramai dibicarakan. Rekan dan rival di bulutangkis juga menyampaikan kesan mendalam kepada Liliyana lewat Instagram, Twitter, dan Facebook. Mereka memberikan pujian, menyampaikan rasa syukur bisa berpasangan atau berduel dengan salah satu pebulutangkis terhebat pada zamannya. Pelatih pelatnas PBSI ganda campuran, Richard Mainaky, yang amat mengenal Liliyana dan kondisi ganda campuran, secara tersurat menyatakan kehilangan. Dia masih berandai-andai Butet, sapaan karib Liliyana, pensiun dua taun lagi, bukan saat ini. Siapa yang tidak khawatir jika dalam 13 tahun terakhir ini ganda campuran yang mapan tau-tau ditinggal ratunya. Ya, 13 tahun Indonesia bertumpu kepada Liliyana. Itu tanpa memperhitungkan periode junior. Titik nol itu dimulai pada 2005, saat Liliyana menjadi juara dunia bersama Nova Widianto di Anaheim, Amerika Serikat. Waktu itu, usia Liliyana masih 19 tahun. Dia menjadi pengganti Vita Marissa. Baca: ZAMAN... Hal 11

FORMASI : 4 - 2 - 4

eMPe FC

Danrem Siap Ciptakan Atlet Prestasi Triathlon Malut Dibentuk, Danrem Jadi Ketua Umum TERNATE - Pelantikan pengurus Provinsi Federasi Triathlon Indonesia Maluku Utara yang dilaksanakan di Aula Babullah Jl. A.M. Kamarudin No. 1 Kel. Sangaji Ternate Utara. Kolonel Inf. Endro Satoto, S.I.P., M.M., menjadi Ketua Umum Pengprov FTI Malut yang dilantik kemarin. Sebagai ketua umum, Danrem menegaskan akan siap menciptakan prestasi atlet Triathlon untuk Maluku Utara. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Pengurus Pusat Federasi Triathlon Indonesia yang diwakili oleh Waketum Bidang I Organisasi Ripto Susilo dan Wasekjen PP FTI, Iik Suryati Azizah, Gubernur Malut yang diwakili Asisten I Ir. Hasbi Pora, Kapolda Malut yang diwakili Kasat Brimob AKBP Budi Satrijo, Ketua KONI Malut Djafar Umar. Dalam kesempatan tersebut dilaksanakan pelantikan Pengurus Provinsi Federasi Triathlon Indonesia Maluku Utara masa bakti 2019-2023 yang diketuai oleh Kolonel Inf Endro Satoto, S.I.P., M.M., beserta 34 orang pengurus berdasarkan Surat Keputusan PP FTI Nomor 001 Tahun 2019 yang ditandatangani oleh Ketum PP FTI Brigjen TNI Joko Warsito. Baca: DANREM... Hal 11

PENGUKUHAN: Waketum I Bidang Organisasi, Ripto Susilo (kanan) menyerahkan pataka Triathlon pada Ketua Umum Pengprov FTI Malut Endro Satoto, S.I.P., M.M., pada seremoni pelantikan, kemarin

Satgas Geledah Apartemen Jokdri

PENGGELEDAHAN: Satgas Anti Mafia Bola geledah apartemen Joko Driyono

JAKARTA - Satgas Anti Mafia Bola menggeledah apartemen milik Plt Ketum PSSI Joko Driyono. Dari hasil penggeledahan ini, buku tabungan hingga dokumen pertandingan disita satgas. Penggeledahan dilakukan di Apartemen Taman Rasuna Tower 9 lantai 18 di Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (14/2) malam. Penggeledahan

disaksikan langsung oleh Joko Driyono dan sekuriti apartemen. Dari penggeledahan itu, satgas menyita buku tabungan sampai dokumendokumen pertandingan. Penggeledahan telah mendapat penetapan dari PN Jakarta Selatan Baca: SATGAS... Hal 11

Cerita Ismed Sofyan yang Main Bola di Sawah dan Kebun Hingga Tembus Timnas

Sempat Gugup Karena Paling Junior Ismed Sofyan sangat nervous ketika pertama kali gabung Timnas Indonesia. Bek kanan Persija Jakarta juga menganggap Aji Santoso sosok baik. Namun, banyak orang yang tidak tahu kalau Ismed mulai karir sepek bola dari sawah dan kebun.

ISMED Sofyan

ISMED pertama kali dipanggil ke Timnas Indonesia pada 1999. Pemanggilan itu didapat saat dirinya sedang melakukan persiapan Pra PON di Banda Aceh. Pria yang kini berusia 39 tahun itu sempat sangat gugup saat di Timnas Indonesia. Situasi menjadi lebih cair setelah Ismed mampu adaptasi dengan pemain-pemain senior. “Pasti bangga. Semua pemain sepakbola pasti mau main untuk Tim Nasional, terutama seragam Merah-Putih. Itu suatu kebanggaan yang luar biasa, tidak bisa dinilai dengan apapun. Tujuan dari kompetisi itu adalah Tim Nasional,” kata Ismed kepada detikSport. “Sebetulnya agak kaget. Di situ masih ada pemain-pemain senior seperti Aji (Santoso), Anang Ma’ruf, Bima Sakti, Kurniawan (Dwi Yulianto), Uston Nawawi, Sugiantoro, sampai Nur Alim,” sambungnya. “Jadi, aku pikir nama-nama yang selama ini aku tonton di televisi, terus aku gabung dengan mereka sempat nervous. Lambat laun aku bisa adaptasi. Kalau orang bilang, tak kenal maka tak sayang. Ismed juga mengungkapkan sosok yang paling dekat dengannya saat pertama kali masuk Timnas Indonesia, yakni Aji Santoso. Ismed mengaku sering diajak nongkrong oleh Aji. “(Ismed menjawab dengan cepat) Aji Santoso. Satu kamar, selain itu dia juga sering ajak nongkrong. Aji juga suka kasih masukkan. Semua momen di timnas sangat indah pokoknya,” Ismed menegaskan. Ismed Sofyan mengaku baru kenal sepakbola di kisaran usia 13 sampai 14 tahun. Baca: JUNIOR... Hal 11


SABTU, 16 FEBRUARI 2019

...DANDREM Samb Hal. 10 Dalam sambutannya, Ketum FTI yang dibacakan Waketum Bidang 1 menyampaikan, Federasi Triathlon Indonesia sangat berbahagia dan mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Ketua Umum beserta pengurus FTI Maluku Utara. Menurutnya, dengan semangat dan dedikasi yang tinggi sehingga terbentuknya organisasi Pengprov FTI Malut yang lebih hebat. Sebab, usai pelantikan kemarin, hari ini langsung melakukan debut pertama menyelenggarakan lomba Triathlon di Kota Ternate. Secara teknis memang terdapat beberapa catatan, namun hal tersebut bukan menjadi penghalang atas pelaksanaan lomba triathlon, Sabtu (16/2) hari ini. “Sehingga pengalaman penyelenggaraan tersebut dapat menjadi modal

...PENAKLUK Samb Hal. 10 Partai yang disajikan sore ini tidak sekadar memainkan partai persahabatan untuk mengisi hari libur akhir pekan, melainkan adu gengsi antara kedua tim. Baik Jarod FC maupun skuad yang dihuni pemburu berita, di perusahan SKH Malut Post ini. Kedua tim sama-sama punya ambisi untuk memenangkan laga. Ko Nirwan cs bakal datang ke stadion dengan ambisi tinggi untuk membuktikan tim yang dikapteninya itu adalah yang paling kuat di setiap partai persahabatan. Jarod memang cukup tangguh di setiap partai persahabatan yang dilakoninya. Di sejumlah partai laga, Jarod selalu meraih hasil positif. Namun, rekor yang dicatat Jarod tersebut bukan membuat eMPe FC harus terkejut. Bagi eMPe, trend positif Jarod itu bukan momok yang ditakuti. Apalagi, mereka bukan spesialis pertandingan besar. Rutinitas mereka di partai persahabatan hanya gawang sedang. Apalagi, sore ini bermain di stadion angker Gelora Kie Raha, menjadi yang perdana bagi mereka. eMPe FC bahkan punya rekor yang tak kalah hebat dibanding lawannya. Alex dan kawan-kawan punya sejumlah catatan apik yang ditorehkan di partai bertajuk friendly match. Apalagi, Gelora Kie Raha sangat bersahabat dan ramah dengan skuad eMPe. Rekor eMPe juga sangat apik. Di

...ZAMAN Samb Hal. 10 Tidak sampai setahun dipasangkan, duet Nova dan Liliyana menggegerkan dunia. Mereka menjadi juara dunia. Titel itu melengkapi gelar juara dari nomor paling bergengsi, tunggal putra, yang diraih lewat Taufik Hidayat. Indonesia pun pulang dengan dua gelar juara dunia. Raihan gelar juara dunia itu kian istimewa. Jika Taufik melanjutkan sukses Hendrawan, Hariyanto Arbi, Joko Supriyanto, Icuk Sugiarto, dan Rudy Hartono, Nova/Liliyana mengakhiri paceklik ganda campuran sejak 1980 oleh Christian Hadinata dan Imelda Wiguna. Sukses Nova dan Liliyana juga memiliki makna lain. Gelar juara dunia itu sekaligus mendongkrak pamor ganda campuran. Sebab, Nova dan Liliyana membuktikan mereka bukan One Hit Wonder. Sekali juara sudah. Mereka konsisten melanjutkan hasil-hasil sip di turnamen terbuka, menjadi tumpuan Indonesia di ajang internasional. Malah, ketika sektor tunggal mulai sulit menjadi juara dunia, setelah penampilan Taufik naik turun dan belum memiliki pengganti, Nova/ Liliyana stabil di empat besar. Mereka berdampingan dengan sektor ganda putra yang juga telah mapan sejak lama. Pamor ganda campuran kembali terdongkrak saat Nova/Butet meraih predikat juara lagi di Kejuaraan Dunia 2017 di Kuala Lumpur. Di ajang itu, Indonesia juga meraih gelar juara dari nomor ganda putra lewat Markis Kido/Hendra Setiawan. Nomor ganda campuran pun kian mendapatkan tempat tersendiri di hati fans bulutangkis Tanah Air. Butet mampu membuktikan jika ganda campuran bukan sektor sampingan. Justru lewat nomor itu, bendera Indonesia kerap dikerek di tiang tertinggi dan lagu Indonesia dikumandangkan. “Perhatian dan penghargaan untuk ganda campuran berbeda dulu. Zaman sudah berbeda,” kata Minarti Timur, mantan pemain ganda campuran nasional. Bukan hanya bersama Nova, Liliyana juga cemerlang bersama Tontowi. Malah, dia semakin matang dan berbahaya sejak dipisah dengan Nova menjelang Asian Games 2010 Guangzho. Dicoba-coba dengan beberapa pemain putra, Liliyana paling klop dengan Tontowi. Konsisten di super series, mereka kemudian naik panggung tertinggi pada Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2013 di Guangzhou. Predikat juara itu diperoleh setelah di tahun sebelumnya mereka menjadi juara All England dan back to back pada 2013. Satu pesta lain dicatatkan Owi/Liliyana di All England 2014. Mereka mencatatkan hat-trick di turnamen bulutangkis tertua di dunia itu. Tiga gelar juara dunia dan tiga dari All England tak membuat Liliyana berhenti. Satu misi terbesar sebagai seorang atlet belum diraihnya. Dia berambisi untuk meraih emas olimpiade. Satu medali memang sudah diraihnya dari pesta olahraga terakbar sejagat itu. Bersama Nova, Liliyana meraih perak Olimpiade 2008 Beijing. Mereka kandas di tangan Lee Yong Dae/Lee Hyo Jung di babak final. Kesempatan untuk mendapatkan emas datang lagi pada Olimpiade 2012 London. Tapi Liliyana tak berhasil meraihnya. Bersama Tontowi, LIliyana kandas di semifinal. Beban Tontowi dan Liliyana cukup berat

SAMBUNGAN utama dalam melakukan pembibitan generasi atlet Triathlon dari Putra/ putri asli Malut,” katanya. Sementara itu, dalam keterangannya Ketua Umum Pengprov FTI Malut, Kolonel Inf. Endro Satoto, S.I.P., M.M., kepada awak media mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Ketua beserta seluruh pengurus pusat Federasi Triathlon Indonesia. Atas kepercayaan dan tanggung jawab yang telah diberikan kepadanya, tidak lepas dari dukungan dan bantuan dari KONI Maluku Utara. “ Sekaligus dalam kesempatan kali ini saya berkomitmen untuk menjalankan tugas ini dengan sebaik-baiknya, khususnya pada kaderisasi guna mencetak atlet-atlet Triathlon dari Maluku Utara yang dapat menorehkan prestasi pada ajang Nasional bahkan Internasional. Ketua Umum KONI Malut, Djafar Umar mengatakan, sebagai cabang antaranya, bersua tim BNI FC, eMPe mampu mengakhiri pertandingan dengan hasil imbang. Kemudian, meraih kemenangan telak saat ditantang Peradi FC. Terbaru, eMPe FC mampu menahan imbang salah satu tim kuat Smansa 02 dengan skor 2-2. Sejumlah rekor tersebut bakal menjadi motivasi bagi eMPe untuk menantang Jarod sore ini. Pertemuan eMPe dengan Jarod ini menjadi yang pertama sepanjang partai persahabatan yang dimainkan. Sebagai pertemuan perdana, kedua tim dituntut untuk harus meraih hasil menang untuk menjadi tim penakluk friendly match. Apalagi, laga yang penuh gengsi sore ini juga diwarnai dengan beberapa pemain yang pernah bersinar. Di kubu Jarod ada sejumlah pemain yang pernah punya catatan apik. Begitu juga dengan materi pemain yang menghuni eMPe. Partai sore ini memang penuh emosi. Itu ditandai dengan ambisi meraih kemenangan di pertemuan perdana. Laga ini bakal penuh emosi, tak sekadar partai persahabatan mengisi waktu libur akhir pekan, tetapi lebihnya adu gengsi juga ikut mewarnai pertandingan ini. Jarod tentu tidak ingin dipermalukan oleh skuad yang dihuni para pemburu berita ini. Apalagi, eMPe yang punya misi besar untuk mempecundangi Yahya dan kawan-kawan. Karena itu, skuad arahan Narti ini pun diisi pemain-pemain yang siap all out. (yun) memang. Mereka tak hanya ingin menuntaskan ambisi pribadi, namun harus menebus hasrat ganda campuran pelatnas sekaligus misi bangsa sebagai penjaga tradisi emas olimpiade. Ya, ganda campuran memiliki pekerjaan rumah untuk meraih emas olimpiade setelah konsisten di turnamen-turnamen rutin. Ambisi itu membuat pasangan itu sempat tak akur. Hasil naik turun dalam periode kualifikasi merenggangkan hubungan mereka. Tensi menurun dengan campur tangan pelatih dan psikologi. Saat tiba waktu ‘berperang; di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, mereka bisa betul-betul ganas. Emas pun diraih. Bersama Tontowi, Liliyana berhasil menuntaskan hasrat Indonesia, juga Richard, dan dirinya sendiri. Berjarak 11 tahun dari gelar juara dunia di Anaheim. Lawannya sudah berganti. Sempat satu lapangan dengan Zhang Yawen, Liliyana kemudian berhadap-hadapan dengan Gao Ling, Yu Yang, dan Zhao Yunlei hingga Olimpiade Rio itu. Makanya, tak mengherankan jika Liliyana nyaris berhenti dari bulutangkis tepat setelah Olimpiade Rio itu. Richard dan Owi, sapaan karib Tontowi, keberatan. Dua tahun lagi kata mereka. Liliyana diharapkan bermain di Asian Games 2018. Ajang itu bukan Asian Games biasa karena Indonesia menjadi tuan rumah. Liliyana manut. Dia batal pensiun. Tapi, dengan menegaskan dia cuma memiliki waktu dua tahun lagi. Tak ada toleransi lagi setelah itu. Liliyana pun melanjutkan duet dengan Tontowi. Kali ini, mereka lebih selektif memilih turnamen. Sementara itu, Yunlei, musuh bebuyutannya dari China pensiun. Dia diganti oleh Huang Yaqiong, 24 tahun, yang berpasangan dengan pemain seumuran Shesar Hiren Rhustavito, Zheng Siwei (21 Tahun). Yaqiong itu kakinya kuat, gerakannya lincah, defense-nya seperti tembok milik negara dia. Sulit ditembus. Tapi persaingan dengan pemain muda tak membuat Liliyana mati kutu. Bersama Owi, dia berhasil menambah satu lagi gelar juara dunia. Liliyana juga membuat rekor pribadi, menjadi pemain putri dengan gelar juara terbanyak (empat kali). Liliyana sekaligus terdaftar sebagai pemain paling sukses dari kategori ganda campuran sepanjang sejarah kejuaraan dunia. Setahun kemudian, tugasnya seharusnya selesai. Liliyana tampil di Asian Games 2018 dan menyumbangkan medali perunggu. Sejak itu, publik tinggal menunggu waktu. Dua tahun yang diberikan tinggal sebentar lagi. Dan momen itu betul-betul tiba di Indonesia Masters kemarin. Rela atau tidak rela. “Sebenarnya (pensiunnya Liliyana Natsir) sangat disayangkan. Dunia akan kehilangan pasangan terbaik”. Kalimat itu diucapkan pemain putra ganda campuran terbaik sejagat saat ini,” Zheng Siwei. Betul, bukan hanya Siwei yang kehilangan. Tapi, pecinta bulutangkis juga tak rela Lilliyana menyudahi kariernya. Satu medali emas dan satu perak olimpiade, empat gelar juara dunia, tiga gelar juara BWF World Tour, 23 gelar juara, dan 10 gelar juara BWF Gold Grand Prix menjadi warisan Liliyana di olahraga tepok bulu. Terima kasih Liliyana sudah menandai zaman dengan berbagai gelar juara. Terima kasih Butet sudah mengerek pamor nomor ganda campuran. Terima kasih Butet untuk tidak mudah menyerah. (dtc/yun)

olahraga yang baru di Maluku Utara, tentu diharapkan ada sosialisasi dan intensitas menggelar event. Menurutnya, karena cabor Triathlon merupakan gabungan dari tiga cabang olahraga, maka diharapkan banyak atlet potensial yang berminat

...SATGAS Samb Hal. 10 bernomor 007/Pen.Gled/2019/PN.Jkt. Sel dan nomor 011/Pen.Sit/2019/PN.Jkt.Sel. “Yang disita banyak, ada banyak buku tabungan ada kartu kredit dan sejumlah uang,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo pada detikcom, Jumat (15/2).Penggeledahan ini dalam upaya satgas mencari alat bukti kasus match fixing

...JUNIOR Samb Hal. 10 Tapi, sejak kecil sudah suka mengolah si kulit bundar di sawah dan kebun. Ismed lahir di Aceh pada 28 Agustus 1979 dari ayah bernama H. Sulaiman dan ibu bernama Hj. Masnah. Dia anak keenam dari delapan saudara. Pria yang bermain selama 17 tahun untuk Persija Jakarta ini tak pernah menyangka menjadi pemain sepakbola. Bahkan, keseriusannya di dunia sepakbola baru dimulai pada kisaran usia 13 sampai 14 tahun. Ismed memulainya dengan ikut sekolah sepakbola di Langsa, yang jarak lokasinya cuma sekitar dua kilo meter dari markas klub PSBL Langsa-salah satu klub profesional di Aceh. Kualitas Ismed tercium oleh pelatih PSBL Langsa, Suimin Diharja, pada 1997. Kemudian, Ismed dibawa untuk memperkuat PSBL yang saat itu main di Divisi Dua. “Saat kecil, aku itu main bola di sawah, di kebun-kebun, jadi tidak profesional. Aku juga kenal sepatu dan sekolah sepakbola itu sangat terlambat. Masuk usia 13 atau 14 tahun,” katanya. “Saya dua tahun sempat di sekolah sepakbola jarak, dua kilo dari Langsa. Dari situ saya ditawari Coach Suimin Diharja kebetulan beliau melatih di PSBL Langsa sebelum pindah melatih ke Medan,” sambungnya. “Tapi, dengan berjalannya waktu, aku

...KANKER Samb Hal. 1 Produk radiofarmaka hasil kerja sama Badan Tenaga Atom Nasional (Batan) dan Kimia Farma tersebut berguna untuk terapi paliatif penderita kanker. Nyeri di sekujur tubuh adalah bagian dari palagan seorang penderita kanker payudara seperti Evie. Sejak pertama didiagnosis kanker pada 2014, perempuan asal Palembang, Sumatera Selatan, itu mengaku kerap merasakannya di bagian leher, tulang pinggang, rusuk, bahu, sampai ke tulang kepala. Sebab, sel kankernya sudah menyebar ke tulang. “Seperti ditusuk-tusuk,” ungkapnya. Untuk mengurangi rasa sakit itu, dia menggunakan pereda nyeri resep dokter yang mengandung morfin. Tapi, efeknya, dia ketagihan. Hingga tidak bisa beraktivitas. Bawaannya ngantuk terus. Sampai akhirnya, terapi pereda nyeri dengan obat yang mengandung morfin tersebut dihentikan. Perempuan 37 tahun itu kemudian dianjurkan dokternya untuk menggunakan terapi dengan samarium untuk menggantikan morfin. Evie tak langsung menerima. Dia mencari informasi dulu dari beberapa literatur. Sebelum akhirnya bersedia menggunakannya. Widyastuti, peneliti Batan yang terlibat dalam riset samarium sejak awal, menerangkan, penelitian samarium awalnya merupakan proyek dari Badan Atom Dunia (International Atomic Energy Agency) pada 1996-1997. Ketua tim penelitian samarium itu adalah Prof Swasono R. Tamat. Pada 1997, lanjut perempuan 60 tahun tersebut, penelitian selesai. “Di tahun itu juga dikirim ke RS dr Sardjito, Jogjakarta,” jelas Widyastuti saat ditemui di Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka (PTTR), kompleks Batan, Puspiptek, Serpong, Tangerang Selatan, Jumat pekan lalu (8/2). Seiring berkembangnya regulasi perizinan di dunia medis, pada 2008 ada kewajiban mendaftarkan lagi samarium ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Izin edar

11

untuk mengejar prestasi di cabor tersebut. Ya, Triathlon merupakan gabung dari atletik, renang dan bersepeda. Tiga cabor ini yang digabungkan menjadi satu cabang olahraga dengan diberi nama Triathlon.

“Dengan keterlibatan TNI ini diharapkan bisa mendongkrak prestasi olahraga di Maluku Utara. Saya berharap, dengan cabor baru ini bisa menjadi pemicu dan semangat mendulang prestasi bagi daerah Maluku Utara,” kata Djafar dalam sambutannya. (yun)

di sepakbola Indonesia. Ada dokumen yang disita dari hasil penggeledahan di apartemen tersebut.“Iya, betul semalam. Di sita sejumlah dokumen,” kata Brigjen Dedi Prasetyo lewat pesan singkat kepada detikcom. “Penggeledahan untuk mencari alat bukti, minimal dua alat bukti,” sambungnya. Adanya penggeledahan ini juga dibenarkan oleh Humas Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Satgas sebelumnya mengajukan surat untuk penggeledahan. “Iya ada pengajuan surat penggeledahan,” kata Achmad Guntur.

Dalam kasus match fixing ini, polisi sudah menetapkan 11 orang tersangka, mulai pihak wasit hingga anggota Komisi Disiplin PSSI. Para tersangka dijerat dengan dugaan tindak pidana penipuan dan/atau penggelapan dan/atau tindak pidana suap dan/atau tindak pidana pencucian uang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 378 KUHP dan/atau Pasal 372 KUHP dan/atau UU No 11 Tahun 1980 tentang Tindak Pidana Suap dan/atau Pasal 3, 4, 5 UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang TPPU. (dtc/yun)

sebetulnya tidak pernah terpikir juga main untuk Persija. Impian aku cuma PSBL Langsa di saat itu,” Ismed menegaskan. Sebelum ke PSBL Langsa, Ismed sempat masuk Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Medan pada 1994. Turnamen pertamanya adalah Hari Olahraga Nasional (Haornas) Banda Aceh saat kelas 1 SMP. Ismed kemudian merasakan trofi pertama di turnamen Liga Remaja Divisi 2. Seiring berjalan, Ismed memperkuat Persiraja Banda Aceh pada 1999. Berlanjut ke Persijatim pada musim 2000/2001. Kilau Ismed di Persijatim membawa langkah kakinya ke Persija Jakarta pada 2001. Klub kebanggaan Kota Jakarta dia bela sampai saat ini. Setelah 17 tahun memperkuat Macan Kemayoran, Ismed akhirnya merasakan gelar juara liga untuk pertama kalinya. Persija dibawanya memenangi Liga 1 2018. “Sangat bersyukur sekali karena berkarier di sepakbola, terutama di Persija selama 17 tahun, baru kali ini bisa persembahkan juara. Ismed mengungkapkan bahwa Benny Dollo adalah sosok pelatih yang punya pengaruh besar dalam kariernya. Ada pula wejangan yang selalu dia ingat. Ismed telah berpetualang di dunia sepakbola selama dua dekade lebih. Persija Jakarta menjadi klub yang paling lama dia bela, yakni selama 17 tahun. Pria asal Aceh itu juga pada akhirnya bisa merasakan gelar juara Liga. Itu dia rasakan

baru-baru ini pada ajang Liga 1 2018. Sudah banyak sosok pelatih yang menangani Ismed, namun Benny Dollo adalah orang yang punya pengaruh besar dalam kariernya. Pelatih asal Mandao itu pernah membesut Ismed saat di Timnas Indoensia dan Persija. “Aku pikir Om Benny Dollo. Dia sangat lama menangani aku, baik di timnas maupun di Persija. Om Benny juga kalau tidak salah sudah dua kali menangani Persija. Dia sosok yang sangat berpengaruh dalam karier aku,” kata Ismed. Ismed mengenang wejangan yang diberikan Benny Dollo. Wejangan itu dia dapat saat masuk skuat Timnas Indonesia untuk SEA Games 2001 di Malaysia. Indonesia finis di posisi keempat, setelah kalah dari Thailand di semifinal dan Myanmar di perebutan tempat ketiga. “Waktu 2001 persiapan SEA Games di Malaysia, selama perjalanan dari hotel ke konferensi pers di stadion, dia bilang ke aku kalau jadi pemain bola yang lurus aja, seperti rel, jangan menyimpang. Itu sepintas yang aku inget dari Om Benny,” Ismed mengungkapkan. Di Persija, Ismed berada satu kamar dengan Bambang Pamungkas dan Andritany Ardhiyasa. Pemilihan kamar itu bukan ditentukan oleh mereka bertiga. “Itu semua sudah diatur sama manajemen. Mereka yang menempel supaya tahu di mana kamar para pemain, bukan kami yang minta,” kata Ismed. (dtc/yun)

samarium Batan akhirnya keluar pada 2016. Setahun berselang, karya Batan itu diedarkan ke sejumlah rumah sakit di Jakarta, Bandung, dan Semarang. Belum di semua kota di tanah air memang. Karena itu, pasien seperti Evie yang berasal dari Palembang harus terbang dulu ke Jakarta. Menurut Kepala Bidang Teknologi Radiofarmasi, Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka Batan Agus Hariyanto, keputusan pasien kanker menggunakan samarium atau tidak ada di tangan dokter yang menangani. Umumnya, pengguna adalah pasien kanker yang sudah stadium IV. “Biasanya mereka pakai morfin dahulu. Baru kalau sudah nyerah, pakai samarium.” Terapi samarium, kata Evie, lebih untuk menghilangkan rasa nyeri. Efek membunuh sel kankernya sedikit. Sementara itu, untuk kemoterapi, efek membunuh sel kankernya cukup kuat. Sedangkan efek menghilangkan rasa nyerinya sangat kecil. Sehingga kedua terapi tersebut saling melengkapi. Nah, karena merasa tulangnya sudah tidak nyeri, dia agak meremehkan sel kanker di dalam tubuh. Ternyata, pada Oktober 2018, dia kembali merasakan nyeri pada tulang. Tepatnya di bagian kaki. “Kaki saya ngilu lagi. Jalan pincang-pincang,” kenangnya. Setelah diperiksa, ada sel kanker baru yang ditemukan di tulang pangkal paha dan pinggul. Evie pun menjalani terapi samarium yang ketiga seusai melewati serangkaian pemeriksaan. Injeksi samarium yang ketiga itu dilakukannya pada Jumat pekan lalu di RSCM. Dia ditangani dr Alvita Dewi Siswoyo SpKN MKes. Saat itu Evie mendapat dosis Samarium (Sm-153) EDTMP (etilen diamin tetra metil fosfonat) dengan takaran 50 mCi. Pembuatan samarium biasanya dimulai pada Jumat sore. Diawali dengan proses radiasi serbuk samarium yang ditempatkan di sebuah batangan besi. Demi keamanan, batangan besi itu dicor. Proses radiasi yang dilakukan di gedung RSG-GAS itu berlangsung tiga hari. Biasanya, batangan besi berisi samarium yang dira-

diasi baru diambil Senin. Setelah itu, serbuk samarium yang sudah diradiasi dibuka dari batangan besi untuk kemudian dilarutkan. Proses pelarutan serbuk samarium yang sudah diradiasi itu dilakukan di ruangan khusus yang disebut hot spot. Pembukaan tabung besi dilakukan oleh sebuah tangan robot. Sampai akhirnya, serbuk samarium itu menjadi zat cair bening. Setelah itu, baru diberi kandungan EDTMP. Menurut Widyastuti, kandungan EDTMP itulah yang berfungsi membawa kandungan samarium bisa masuk ke dalam tulang penderita kanker. Karena samarium adalah zat yang mengandung radioaktif, pengiriman juga dilakukan dengan pengawalan tim khusus bagian keselamatan kerja dan proteksi radiasi. “Samarium itu kategori II Kuning,” katanya. Bahan radioaktif dengan kategori II Kuning artinya pengangkutannya menggunakan kendaraan dari Batan dengan pengawasan khusus. Jadi, ketika samarium dikirim hingga ke Solo, misalnya, ada tim dari kantor Batan di Serpong yang mengawal. Evie mengaku pemberian samarium di RSCM tidak dipungut biaya alias gratis. Sebab, ditanggung BPJS Kesehatan. Layanan tersebut dia dapatkan setelah mendapat rujukan dari dokter di Palembang. Sampai saat ini, inovasi membuat samarium belum dipatenkan peneliti di Batan. Namun, Agus mengaku tidak terlau khawatir. Sebab, samarium adalah produk yang diproses dengan radiasi nuklir. Sehingga di Indonesia hampir dipastikan tidak ada fasilitas yang bisa membuat samarium selain di Batan. Sekali suntik, efek samarium bisa awet sampai minimal tiga bulan. Hanya, yang menjadi harapan pasien seperti Evie adalah persebarannya bisa lebih merata ke seluruh tanah air. Agar lebih banyak orang-orang yang senasib dengan Evie bisa merasakan bagaimana nikmatnya tubuh yang tak ditusuk-tusuk rasa nyeri. “Bisa beraktivitas normal di rumah itu sebuah kemewahan bagi pasien kanker,” ungkapnya.(jpc/kai)

PESTA GOL LAGI: Manchester City akan menghadapi Newport County di babak kelima Piala FA

Piala FA, Pesta Gol Lagi, City? MANCHESTER City akan menghadapi tim divisi empat Liga Inggris, Newport County, di babak kelima Piala FA. Akankah City mencatat kemenangan besar lagi? City akan memainkan pertandingan babak kelima Piala FA di Rodney Parade, Minggu (17/2) dini hari WIB. Ini akan jadi pertemuan pertama antara kedua tim di Piala FA. Secara keseluruhan, City dan Newport sudah bertemu tiga kali di semua kompetisi. City memenangi ketiga duel tersebut dengan agregat 10-2. Di atas kertas, City yang memuncaki klasemen Premier League jauh lebih di-

unggulkan ketimbang lawannya. Newport sendiri berkutat di papan tengah League Two. City menghadapi Newport dalam kondisi moral yang tinggi. Tim arahah Pep Guardiola itu memenangi ketiga pertandingannya pada bulan Februari dengan mencetak 11 gol dan cuma kebobolan satu gol. Yang teraktual, City menang besar atas Chelsea di Premier League. Sergio Aguero dkk menghabisi juara Premier League 2016/2017 itu dengan skor 6-0. Perjalanan City di Piala FA musim ini pun begitu mulus. Mereka memenangi dua pertandingan yang sudah dimainkan di

Piala FA dengan mencetak 12 gol tanpa kebobolan. Menghadapi Newport, Guardiola kemungkinan besar bakal merotasi skuatnya. Sebab mereka juga sudah ditunggu Schalke di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Kamis (21/2) dini hari WIB. Meski demikian, skuat City di atas kertas masih lebih unggul daripada Newport. Musim lalu, City tersingkir dari Piala FA pada babak ini dari tim League One, Wigan. Guardiola tentu tak ingin mimpi buruk itu terjadi lagi dengan tak meremehkan Newport. (dtc/yun)


SABTU, 16 FEBRUARI 2019

MANCA SPORT

SPORTAINMENT Makin Kaya Setiap Kali Dipecat MANCHESTER - Terlepas dari kenyataan pahit dipecat, Jose Mourinho makin kaya setiap kali di-PHK. Dia berulang membuat klub yang melengserkannya membayar kompensasi besar. Manchester United baru saja memublikasikan bahwa mereka harus mengeluarkan dana senilai 19,6 juta pound sterling (Rp 353 miliar) untuk memecat Jose Mourinho. Jumlah tersebut harus dibayarkan Setan Merah sebagai uang kompensasi karena kontrak The Special One di Old Trafford sebenarnya baru berakhir pada 2020.Pemecatan yang diikuti keluarnya uang kompensasi sudah berulang kali didapat Mourinho. Pria asal Portugal semakin kaya tiap dilengserkan timnya. Tercatat sebelum diberhentikan Setan Merah, Mourinho juga mendapat ‘uang saku’ dari Chelsea yang dua kali memutus kontraknya di tengah jalan. Dilansir dari Daily Mail, saat pertama kali dipecat oleh Chelsea pada September 2007, Mourinho dikabarkan mendapat pesangon dari Roman Abramovich senilai 18,2 juta poundsterling (Rp. 328 miliar).Sosok kelahiran Setubal ini kembali memaksa The Blues merogoh koceknya saat memecat Mourinho di periode keduanya di Stamford Bridge pada Desember 2015. Namun kali ini nilainya lebih kecil hanya 9,5 juta pound sterling (Rp. 171 miliar). Satu-satunya tim yang sukses memecat Mourinho tanpa harus mengeluarkan uang pesangon adalah Real Madrid. Saat memecat pada Mei 2013, El Real kukuh untuk tidak memberi kompensasi kepada The Special One. Raksasa La Liga ini kemudian memilih untuk mencapai kesepakatan bersama dengan Mourinho untuk mengakhiri kerja sama keduanya saat kontrak sang pelatih habis di Juni 2013. Jadi jika ditotal pria 56 tahun tersebut mendapat 47,5 pound sterling (Rp 858 miliar) dari uang kompensasi yang diberikan oleh klub yang memecatnya. (dtc/yun)

JOSE Mourinho

12

Antara Klub, Istri, dan Gaji Terkait Kontroversi Kontrak Icardi di Inter Milan SETELAH kehilangan ban kapten, Mauro Icardi kini tak dibawa Inter Milan dalam lawatan ke Wina. Wanda Nara, sang istrinya disebut jadi biang keladi masalah ini. Drama kisruh perpanjangan kontrak Mauro Icardi di Inter bergulir makin panas. Penyerang asal Argentina tersebut kini menolak tampil di laga kontra Rapid Wina di ajang Liga Europa, Jumat (15/2dini hari WIB. Hal ini tak lepas dari keputusan Inter Milan yang tak lagi menjadikan Icardi sebagai kapten. Ban kapten yang melingkar di lengannya sejak 2015/2016 kini beralih ke Samir Handanovic. Pangkal masalah pemain 25 tahun ini di Inter banyak disebut karena sang istri sekaligus agennya, Wanda Nara. Wanita 32 tahun ini ngebet agar Inter menaikan gaji sang suami di kontrak anyarnya. Namun hal tersebut tak disanggupi kubu La Beneamata. Disebutkan, Icardi dan Wanda Nara menginginkan gaji 10 juta euro (Rp 158 miliar) per tahun. Adapun Inter kukuh dengan penawaran gaji sebesar 7 juta euro atau Rp 110 miliar. Ditengah alotnya pembicaraan kontrak anyar Icardi dengan Inter, Wanda Nara mulai berkoar di media bahwa suaminya layak mendapat gaji lebih baik. Selain itu ia juga mengung-

kapkan beberapa tim besar meminati mantan penyerang Sampdoria tersebut. “Kami percaya Mauro lebih berharga dari itu. Lagipula ada beberapa klub-klub besar yang sudah memperlihatkan ketertarikan. Sebagai contoh ada dua tim terbesar Spanyol, yang mana kami punya hubungan baik dengan mereka. Ditambah tim Inggris dan Prancis,” ujar Wanda dilansir dari AS.Namun hingga bursa transfer musim dingin ditutup, Icardi tetap bertahan di Inter Milan. Icardi mandul di tujuh laga terakhir. Luciano Spalletti menuduh menurunnya performa sang mesin gol akibat kisruh perpanjangan transfer yang berlarut-larut. “Mauro jelas terlihat penampilannya dipengaruhi beberapa situasi yang dialaminya baru-baru ini. Dia perlu terbebas dari pembicaraan (kontrak) yang terjadi di sekitarnya,” kata Spalletti kepada DAZN yang dilansir Football-Italia. Wanda Nara membantah mendesak Inter untuk memberi kontrak anyar kepada Icardi. Pertemuannya dengan kubu La Beneamata disebut hanya sekadar untuk saling mengenal satu sama lain. “Ketika manajemen memanggil saya, itu agar kami saling mengenal baik dan membahas hal-hal lain. Ada begitu banyak berita palsu, salah satunya denda yang

tak pernah ada,” jelas Wanda Nara dilansir dari Calciomercato “Saya cuma ingin Icardi lebih dilindungi klub karena terkadang beberapa hal buruk datang dari dalam klub,” ujarnya menambahkan. “Prioritas kami adalah bertahan di Inter. Saya tidak pernah meminta Inter memberikan kontrak baru. Kami tidak terburu-buru untuk itu, ia masih memiliki sisa dua tahun kontrak,” ungkapnya.Inter mengumumkan mencopot Icardi sebagai kapten dan menunjuk Samir Handanovic sebagai kapten baru. “Klub mengumumkan bahwa Samir Handanovic adalah kapten baru tim,” demikian pernyataan resmi Inter. Spalletti menjelaskan Icardi sendiri yang enggan ikut berlaga di Wina. Meski pelatih Inter Milan tersebut sudah memanggil sang penyerang. “Inter punya pertandingan penting pada Kamis ini. Kami punya waktu setelahnya untuk mengklarifikasi posisi Icardi,” kata Spalletti dilansir Marca. (dtc/ yun)

WANDA Nara

MAURO Icardi

Zidane Masuk Kandidat Pelatih Chelsea LONDON - Selain ZinBURSA TARUHAN PELATIH BARU CHELSEA edine Zidane, beberapa nama pelatih top dunia maZinedine Zidane 2/1 suk daftar calon pengganti Gianfranco Zola 6/1 Maurizio Sarri di Chelsea. Frank Lampard 13/2 Laurent Blanc 8/1 Salah satunya adalah Jose Guus Hiddink 14/1 Mourinho. Masa depan Jose Mourinho 14/1 Maurizio Sarri langsung Brendan Rodgers 16/1 jadi spekulasi setelah ChelDidiet Deschamps (20/1) sea menelan kekalahan mengejutkan atas Manchester City di akhir pekan lalu. Tumbang dengan skor 0-6, The Blues harus merasakan kekalahan terbesarnya di era Premier League. Salah satu nama yang mencuat adalah Zinedine Zidane. Pria asal Prancis itu kini memang tak punya klub, setelah di akhir musim lalu mundur dari Real Madrid. Oleh bursa taruhan thesackrace, Zizou berada di posisi teratas kandidat terkuat manajer ZINEDINE Zidane baru The Blues. Dia ditem-

patkan pada koefisien 2/1. Zidane bukan satu-satunya nama besar yang dianggap punya potensi jadi bos baru di Stamford Bridge. Soalnya, nama Jose Mourinho juga kembali muncul. Meski sudah dua kali jadi manajer Chelsea, yang semuanya berakhir dengan pemecatan, Mourinho dinilai masih punya peluang. Ada pula mantan pelatih Paris Saint Germain, Laurent Blanc, dan Didier Deschamps yang beberapa bulan lalu mengantar Timnas Prancis jadi juara Piala Dunia 2018. Chelsea juga dinilai punya peluang besar mengangkat sosok manajer yang sudah mengenal baik kondisi internal tim. Salah satunya Gianfranco Zola yang saat ini menjadi asisten manajer dan Frank Lampard yang kini menukangi Derby County. (dtc/yun)

Ayah Rossi Sebut di Usia 40 Tahun Anaknya Dalam Kondisi Terbaik JELANG MotoGP 2019, usia pembalap Yamaha Valentino tino Rossi genap 40 tahun. Rossi ossi merupakan pembalap tertua ua di jajaran pembalap yang berlaga laga di MotoGP 2019. Dilansir dari Juara.net, ayah dari Valentino tino Rossi, Graziano Rossi, memberiberikan komentarnya soal perjalaalanan karier putranya itu. Valentino Rossi, yang akan kan berusia 40 tahun pada 16 Februari 2019 nanti, artinya akan menjalani kejuaraan MotoGP oGP 2019 dengan usia yang tidak dak lagi muda. Beberapa pandandangan negatif yang mengarah arah ke usia Valentino Rossi sudah dah bermunculan, termasuk penilaian bahwa usia akan memempengaruhi performa pembalap alap Italia itu. Meski demikian, hal berbeda eda justru diungkapkan oleh ayah ah Valentino Rossi yakni Graziaiano Rossi. Graziano Rossi bahah-

kan menyebut putranya itu akan mampu menjalani kompetisi balapan hingga usia 46 tahun. Hal tersebut akan menjadi hal unik jika Valentino Rossi akan balapan d i usia 4 6 t a -

VALENTINO Rossi

nohun dengan menggunakan mengg balap 46. mor Graziano Rossi juga menuturkan bahwa p u t ra n y a itu seperti tak terkena efek buruk dari penuaan usia. “ T a k seperti yang lain, Dia (Rossi) kelihatann nyya ma m p u menghentikan efek menghe seperti dari waktu, wak lalu, sepuluh tahun ta kondisi dia berada dalam dal kata Graziano terbaiknya,” kat dikutip BolaSRossi yang diku (net/ port.com dari MotoGP. Mo yun)

Napoli Buang-buang Peluang ZURICH - Napoli membuang-buang peluang saat melawan FC Zurich di lanjutan Liga Europa. Pelatih Partenopei, Carlo Ancelotti, menyalahkan kualitas bola. Dalam pertandingan leg I babak 32 besar Liga Europa, Napoli memetik kemenangan 3-1 atas FC Zurich. Dalam laga yang berlangsung di Letzigrund, Jumat (15/2) dini hari kemarin, dibukukan oleh Lorenzo Insigne, Jose Callejon, dan Piotr Zielinski. Napoli mencetak tiga gol itu dalam 10 kali percobaan menemui bidang dalam data yang dilansir situs Liga Europa. Ada tujuh peluang gagal menjadi gol dari tim Biru Langit. Ancelotti mengungkapkan kepuasannya Napoli bisa menang di kandang lawan. Tapi, Don Carlo mengungkapkan bahwa tim asuhannya seharusnya bisa menang lebih besar kalau kualitas bola yang dipakai di Liga Europa lebih baik. Berbeda dengan Liga Champions yang menggunakan bola Adidas, Liga Europa menggunakan bola Molten. “Eropa selalu spesial. Kami bekerja sangat baik, mendapatkan hasil bagus. Kami menyerang dengan baik, penyelesaian akhir sedikit lebih oke ketimbang saat melawan Fiorentina. Tapi, kami harusnya bisa membuat lebih banyak gol karena menciptakan sangat banyak peluang,” ujarnya kepada Sky Sport Italia. “Kami sedikit kehilangan fokus di akhir laga. Saya harus berkata lapangan sangat jelek dan bola yang dipakai lebih buruk. Itu terlalu ringan dan memiliki perbedaan laju dengan bola Liga Champions ataupun Serie A. Jika UEFA ingin membangun Liga Europa, mereka harus mulai melakukan sesuatu pada bola itu,” lanjut dia. (dtc/yun)


MAJANG POLIS

SABTU, 16 FEBRUARI 2019

HARIAN

Malut Post

13

CPNS Di-warning Soal Moral dan Integritas Senin Depan Terima SK 80 Persen Hari Ini Pendaftaran P3K Berakhir

SALAM

Editor : Fahrul Marsaoly Peliput : Abd Yahya Abdullah

Budaya salam mencium tangan orang tua sebelum ke sekolah atau bepergian masih menjadi kebiasaan anak-anak di Kota Ternate. Budaya semacam ini harus terus diajarkan dan dijaga. Seperti pada gambar anak yang turun dari motor mencium tangan orang tua sebelum masuk ke sekolah, Kamis (14/2)

TERNATE – Pendaftaran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) berakhir Sabtu (16/2) hari ini. Dari 56 peserta yang mengikuti seleksi P3K, sudah sebagian besar yang telah mendaftar. Saat pendaftaran mereka didampingi langsung tim dari Badan Kepegawain Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah ( BKPSDMD). “Mereka perlu didampingi karena banyak peserta yang belum lincah mengoperasikan komputer dan juga belum terlalu paham cara mendaftar. Kebanyak para peserta juga tidak miliki email. Sementara untuk mendaftar harus ada email. Karena itu, mereka harus didampingi,” kata Kepala BKPSDMD Kota Ternate Junus Yau, kemarin (15/2). HIZBULLAH MUJI MALUT POST

FOLLOW UP Dispora Optimis Usulan Proposal Diakomodir TERNATE – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Ternate Sukarjan Hirto mengaku optimis usulan proposal anggaran renovasi Gelora Kie Raha akan diakomodir Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). SUKARJAN Hirto

Baca: OPTIMIS.. Hal 14

Desak Dikbud Konsisten Terapkan Zonasi PPDB TERNATE – Komisi III DPRD Kota Ternate melakukan kunjungan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbu), kemarin (15/2). Dalam kunjungan itu Komisi III sekaligus berkonsultasi terkait PPDB berbasis

zonasi. Anggota Komisi III Nurlaela Syarief mengatakan, kunjungan kerja yang dilakukan itu guna mempelajari sistem pembagian zonasi. Dalam kesempatan itu, Baca: ZONASI.. Hal 14

PPDB ZONASI DIPERKETAT

Untuk memastikan sistem

5 zonasi berjalan baik maka

tahun ini Peneri1 Mulai maan Peserta Didik Baru (PPDB) akan berubah, pihak sekolah sudah harus konsisten untuk menerapkan sistem zonasi.

harus ada pemeratan sarana dan prasaran serta pemerataan guru

6 Komisi III berharap

Dikbud fokus pada pemerataan sarana pendukung serta pemerataan guru tersebut, agar tidak ada yang namanya sekolah unggulan tetapi semua sekolah memiliki kualitas yang sama.

Hal itu diatur dalam

2 Permendikbud Nomor 51 Tahun 2018 tentang PPDB. Selama ini, masih

3 banyak sekolah yang setiap PPDB kekurangan siswa. Karena banyak siswa yang tertuju pada sekolah favorit Karena itu, Dikbud

4 diminta konsisten dalam menerapkan sistem zonasi saat penerimaan siswa baru kali ini

Baca: WARNING.. Hal 14

Dishub Tetap Berlakukan Sistem Buka Tutup Rute TERNATE – Pelayaran speedboat tujuan Ternate-Jailolo dan sejumlah pelabuhan lainnya masih tetap dalam pengawasan Dinas Perhubungan (Dishub). Bahkan, sistem buka tutup rute masih dilakukan. Ini dikarenakan kondisi cuaca dan tingggi gelombang belum membaik. Baca: DISHUB.. Hal 14

Belum Tentukan Jadwal Pelantikan Eselon II BURHAN Abdurahman

TERNATE – Meski asesmen pejabat eselon II sudah tuntas dilakukan, kejelasan waktu pelantikan belum juga datang dari orang nomor satu di Kota Ternate. Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman hanya menyampaikan pelantikan

akan dilakukan dalam waktu dekat, tanpa menyebutkan waktu pastinya. “Tunggu saja dalam waktu dekat akan kita lakukan,” kata Burhan, kemarin (15/2). Baca: PELANTIKAN.. Hal 14

Guru dan Murid Wakili Malut ke Kanca Internasional

Nurlaila Lolos Pelatihan ke Australia, Nawira Berangkat ke Jepang Nurlaila, salah satu guru SMKN 1 Kota Ternate akan ke Australia untuk menambah ilmu di sana. Dia berhasil menyisahkan peserta lain. Sementara Nawira Ahmad, siswi dari sekolah yang sama akan ke Jepang mengikuti High School Science 2019. Arwani Jufri, Ternate.

SMKN 1 Kota Ternate, mengirimkan seorang guru dan siswanya ke ajang internasional. Pada gambar suasana Eskul di SMKN 1 beberapa waktu lalu DOK. MALUT POST

BULAN depan, Nurlaila, salah satu guru jurusan Pariwisata SMKN 1 Kota Ternate lolos mewakili Maluku Utara (Malut) mengikuti pelatihan di Australia. Pelatihan yang berlangsung selama satu bulan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi

guru. Terutama terkait usaha perjalanan wisata.“Yang mewakili Malut, hanya dari SMKN 1. Sementara dua lainnya guru dari Indonesia Barat,” tutur Nurlaila saat berbincang dengan Malut Post, Jumat (15/2). . Baca: NURLAILA.. Hal 14


14

HARIAN

SAMBUNGAN MAJANG

MALUT POST

SABTU, 16 FEBRUARI 2019

Kammart Gelar Road Cycle

HIZBULLAH MUJI MALUT POST

VITAMIN UNTUK ANAK Program pemberian vitamin kepada anak hingga jumat (15/2) kemarin berjalan lancar, seperti yang terlihat pada gambar pemberian vitamin yang dilakukan Puskesmas Kelurahan Kalumata di Kantor Lurah Bastiong Talangame

...WARNING

Tingkatkan Kompetensi Siswa, SMK Praktik Enam Bulan TERNATE – Untuk meningkatkan kompetensi siswa, mulai tahun ini, Sekolah Menengah Kejuaran (SMK) menerapkan sistem praktik hingga enam bulan. Hal ini sesuai peraturan menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Praktik selama enam bulan ini, tujuannya untuk mempermatang kompetensi siswa sesuai keahlian dalam bidang kerjanya. “Sehingga, saat mereka lulus. Mereka benar-benar ahli dan menguasai jurusan mereka,” kata Kepala SMKN 1 Kota Ternate, Bahrudin Marsaoly, Jumat (15/2). Dengan penerapan praktik selama enam bulan ini, dia meyakini kemampuan siswa tak lagi diragukan ketika terjuan dalam dunia kerja nantinya. Dalam penempatan praktik para siswa, lanjutnya, akan ditempatkan di dunia usaha atau

...ZONASI Samb Hal. 13

Kemendikbud menyampaikan mulai tahun ini, sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) akan berubah, pihak sekolah sudah harus konsisten untuk menerapkan sistem zonasi, sebagiaman yang diatur dalam Permendikbud Nomor 51 Tahun 2018 tentang PPDB. “ Konsultasi yang dilakukan ini, guna mempelajari terkait penerimaan siswa baru nanti. Sebab ternyata selama ini, masih banyak sekolah yang setiap PPDB masih kekurangan siswa. Karena banyak siswa yang tertujuh pada sekolah unggulan saja. Padahal hal, ini tidak boleh. Sebab harus dilakukan sesuai zonasi, ” ungkap Nurlaela. Karena itu, Dikbud diminta harus

perusahan yang sesuai dengan jurusan masing-masing. Misalnya, jurusan akuntansi, maka, siswa tersebut akan ditempatkan pada bidang yang berkaitan dengan pembukuan. Begitu juga dengan jurusan yang lain. “Tapi praktik selama enam bulan ini, bukan berarti mereka akan turun langsung selama enam bulan. Pengaturannya tergantung sekolah masing-masing. Kalua kami, tiga bulan pertama kami turunkan siswa saat kelas dua dan nanti di kelas tiga mereka akan turun selama tiga bulan lagi,” terangnya. Siswa yang diturunkan pada praktik tiga bulan bertama, dia akan turun pada perusahaan yang sama di waktu praktik yang kedua nanti, hal ini dilakukan agar ada keberlanjutan ilmu yang mereka peroleh. Tapi semua kembali ke perusahaan, jika

konsisten dalam menerapkan sistem zonasi saat penerimaan siswa baru kali ini agar tidak ada lagi sekolah yang menerima siswa melebihi kuota dan membuat sekolah lain tidak mendapatkan siswa. “ Dikbud harus kawal ketat, pembagian seusai zonasi ini, perlu ada konsistensi agar siswa tidak berbondongbondong ke sekolah unggulan saja, tapi terbagi merata sesuai zonasi,” tandas politis NasDem ini. Orang tua siswa, kata Nurlela, banyak memilih memasukan anak ke sekolah favorit lantaran daya dukung sekolah seperti sarana dan prasaran saangat memadai. Karena itu, pemeratan sarana dan prasaran harus dilakukan ke seluruh sekolah. Begitu juga dengan tenaga guru harus dilakukan pemerataan.

mereka ingin siswa yang baru maka akan diganti. “ Model penerapan praktik selama enam bulan ini, merupakan kali pertama diterapkan,” tukasnya. Kepala SMKN 2 Kota Ternate, Kamaludin Ahmad menambahkan, di sekolahnya, siswa juga melaksanakan model praktik yang sama. Biasa disebut Praktik Kerja Lapangan (PKR). Waktu praktik juga selama enam bulan. “ Tapi kalau kami, saat kelas satu PKL yang dilakukan hanya dua bulan. Nanti di kelas dua baru ditambah lagi empat bulan,” tuturnya. Sementara ini, kata dia, sekolahnya dalam tahap koordinasi dengan perusahan-perusahaan untuk siswa dapat melaksanakan PKL di sana. “Maret nanti, siswa kami akan turun lapangan,” pungkasnya. (mg-01/rul).

“ Tentu kami berharap Dikbud juga dapat fokus pada pemerataan sarana pendukung serta pemerataan guru, agar tidak ada yang namanya sekolah unggulan lantaran sarana pendukung menunjang, tetapi harus disamaratakan. Dengan begitu pemerataan siswa ke semua sekolah sesuai zonasi bisa berjalan dengan baik sesuai kuota, ”harapnya. Nurlaela menambahkan, setelah balik dari Kemendikbud, komisi III akan mengundang Dikbud membicarakan persiapan penerimaan PPDB berbasis zonasi tahun ini. “Pada intinya kami dan Dikbud akan sama-sama mengawal, agar pelaksaan PPDB tahun ini tidak seperti tahun sebelumnya,”pungkasnya. (cr-05/ rul).

Samb Hal. 13

Dengan sisa waktu pendaftaran, hari ini, Junus mengaku optimis seluruh peserta dapat mendaftar. Sementara terkait penempatan 107 CPNS yang lulus seleksi 2018 lalu, menurut Junus, Senin awal pekan nanti, akan dilakukan penyerahan SK CPNS 80 persen secara simbolis di kantor wali kota. Penyerahan SK itu sekaligus disertai dengan penempatan lokasi tugas. Junus berharap, CPNS dapat bersungguh-sungguh dalam menjalankan tugas. Karena saat ini, mereka masih berada pada masa percobaan untuk meningkatkan status mereka menjadi Pegawai

...DISHUB Samb Hal. 13

“ Kemarin pelayaran speedboat masih normal untuk tujuan Ternate-Jailolo. Tadi menjelang sore, kondisi laut kembali bergelombang, bahkan ombaknya cukup tinggi. Karena itu, sistem buka tutup rute pelayaran harus tetap kami lakukan,” kata Kabid Laut Dishub Kota Ternate, Jusuf P Mahli, kemarin (15/2). Menurutnya, karena cuaca yang masih tidak normal, pihaknya akan terus berkoordinasi

...PELANTIKAN Samb Hal. 13

Dalam pelantikan nanti tentu ada yang dirotasi dan dimutasi. Hal itu biasa dalam pemerintahan. Jika setelah pejabat dilantik masih ada jabatan yang kosong, wali kota mengaku jabatan yang tersisa itu akan dilelang. ” Jabatan yang kosong akan kita

...OPTIMIS Samb Hal. 13

Menurut Sukarjan, sesuai hasil konsultasi komisi III dengan Kemenpora, masih sebatas membahas soal usulan proposal tersebut. “ Kami optimis bisa diakomodir. Tapi tidak mungkin diterima sesuai dengan yang diusulkan, karena memang terjadi banyak pemangkasan anggatan pada APBN tahun ini,”ujar Sukarjan, Jumat (15/2) Sementara soal pengawalan anggaran, Sukarjan membantah pernyataan Komisi III, bila dirinya tidak serius. Selama ini, dia mengaku,

...NURLAILA Samb Hal. 13

Selain Nurlaila, salah satu siswa dari SMKN 1 juga lolos ke ajang internasional. Dia adalah Nawira Ahmad. Siswa kelas 2 jurusan multimedia ini akan mengikuti High School Science 2019 di Jepang. Kepala SMKN 1 Kota Ternate, Bahrudin Marsaoly menuturkan, Nawira merupakan satu-satunya siswa yang mewakili Malut di tingkat internasional. “ Seluruh prosrsnya langsung dari pusat.

TERNATE – Kreatifitas Anak Muda Makassar Timur (Kammart) menggelar Road Cycle, Jumat (15/2). Ketua Panitia, Rezky Bafagih menuturkan, kegiatan ini merupakan upaya untuk memberi karya dan warna dalam hidup bermasyarakat. Sekaligus, mencari ruang bagi anak muda Kota Ternate, khususnya di Kelurahan Makassar Timur untuk terus eksis dan berkarya. “Dan mengadu skil khususnya dalam bidang balap sepeda,” tuturnya. Balap sepeda ini bertujuan membangun kerja sama dengan instansi pemerintah maupun non pemerintah untuk mengembangkan dan meningkatkan kreativitas generasi muda di Kota Ternate. Serta menggali potensi generasi muda dalam bidang olahraga dan kreativitas. “Peserta yang dilibatkan dalam lomba ini dari pelajar tingkat SD, SMP dan SMA,” ujarnya. Sementara untuk hadiah, trophy sebanyak 12 buah, satu unit sepeda untuk juara umum, sepeda empat unit untuk masing-masing kelas dan uang tunai yang disiapkan untuk juara satu dari kategori SD hingga SMA dengan tota Rp20 juta. (mg-01/ rul).

Negeri Sipil (PNS).“Jadi mereka itu, belum seratus persen menjadi PNS. Mereka perlu bekerja dengan serius agar statusnya nanti meningkat jadi PNS. Kami harap moral dan integritas mereka dapat dijaga,”pesan Junus. Di era sekarang, sambung Junus, menjadi CPNS tidaklah mudah. Karena banyaknya peminat sementara kuota penerimaan terbatas. “ Saya juga me-warning agar CPNS yang baru ditempatkan tidak mengajukan pindah ke kecamatan lain sebelum mengabdi selama 10 tahun. Dalam surat pernyataan yang telah ditandatangai CPNS, bagi yang pindah sebelum 10 tahun akan langsung diberhantikan, “ tegas Junus.(cr-05/rul)

dan menunggu arahan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisikan (BMKG). Bila kondisi cuaca buruk dan ada imbauan dari BMKG, maka Dishub langsung menutup pelayaran. “ Bukan hanya rute tujuan Ternate -Jailolo saja, tapi semua pelayaran speedboat di Ternate masih tetap kami berlakukan sistem buka tutup. Kecuali Tidore-Ternate, sebab jarak pandang masih dekat. Tapi kalau gelombangnya tinggi maka tetap akan kami tutup karena ini menyangkut keselamatan masyarakat,” tukasnya.(cr-05/rul). lakukan lelang terbuka,” tandas mantan Sekkot Ternate ini. Sebelumnya, Sekretaris Kota Ternate M Tauhid Soleman mengatakan, hasil asesmen beberapa waktu lalu menjadi bahan pertimbangan untuk menempatkan pejabat pada satu posisi. “Hasil asesmen itu menjadi bahan pertimbangan untuk menempatkan pejabat, “ tukas Tauhid. (cr-05/rul). sudah berulang kali melakukan koordinasi dengan Kemenpora. “ Koordinasi tetap jalan, bahkan mereka dari kementerian mengaku kalau usulan proposal itu tetap diakomodir, tapi tidak sesuai dengan yang diusulkan,”terangnya. Dia berencana, setelah pemeriksaan BPK usai dilakukan, dia akan kembali melakukan konsultasi ke Kemenpora. “ Renovasi Gelora Kie Raha sudah sejak lama kami sampaikan ke Kemenpora. Bahkan Menpora saat datang Haoornas di Ternate, juga sudah kami sampaikan. Beliau berjanji akan mengawal usulan proposa tersebut,” tandas Sukarjan.(cr-05/rul) Siswa kami ini adalah siswa berprestasi, baik akademik maupun non akademik. Saat seleksi, dia diwawancarai langsung dari pusat dengan menggunakan bahasa asing,” ungkapnya. Dalam waktu dekat, baik Nawira maupun Nurlaila akan berangkat. “ Kami tentu sengat bangga dengan prestasi yang diukir oleh guru dan murid ini. Harapannya, ini bisa memberikan stimulasi bagi siswa dan guru lainnya, untuk lebih giat lagi dalam mengasah keterampilan-keterampilan yang dimiliki,” ujarnya. (mg-01/rul)


AKADEMIKA

SABTU, 16 FEBRUARI 2019

15

Kuliah Manajemen Publik oleh Sukur Suleman, S.SOS., M.AP.

Perlukah Etika Birokrasi dan Kepemimpinan yang Efektif di Maluku Utara? Sukur Suleman, S.SOS., M.AP Dosen Prodi Administrasi Negara FISIP UMMU

Topik yang dibahas pada edisi kali ini mengenai Perlukah Etika Birokrasi dan Kepemimpinan yang Efektif di Maluku Utara? oleh Sukur Suleman, S.SOS., M.AP Ini merupakan bagian dari mata kuliah Manajemen Publik untuk Mahasiswa Administrasi Negara, FISIP UMMU Semester lima Berikut sajian materi oleh yang bersangkutan. Peter Madsen dan Jay M. Shafritz, seperti yang dikutip M. Mas’ud Said (1996), bahwa etika birokrasi sebagai perilaku pemerintah dalam semua level untuk menghindari penyalahgunaan pekerjaan secara tidak sah, aktivitas mencari keuntungan pribadi. Etika birokrasi tidak hanya kebalikan dari praktik-praktik penyalahgunaan, penyimpangan, korupsi, moralitas rendah, dan sebagainya tapi mencakup kesepakatan antara kepentingan negara, masyarakat dan moral individu secara jujur, objektif, selaras, dan terpadu tanpa ada pemaksaan. Kesepakatan itu merupakan sistem nilai yang harus ditaati oleh semua pihak.

Etika menekankan pada perlunya sistem nilai sebagai acuan bagi semua anggota komunitas dengan profesi tertentu. Di dalam birokrasi, aparatur pemerintah dituntut untuk menghayati dan mencerminkan nilai dalam sikap dan perilakunya sehari-hari, senantiasa berusaha mengembangkan dirinya sebagai panutan atau teladan dengan memiliki moralitas yang tinggi, menghindarkan diri dari perbuatan tercela, hal ini akan meningkatkan aparatur pemerintah di mata masyarakat. Sistem nilai yang digunakan akan menjadi ukuran baik buruk, patut tidaknya, benar atau salah. Sebagaimana dinyatakan oleh Riyaas Rasyid 1997 bahwa etika pada dasarnya berkenaan dengan upaya menjadikan moralitas sebagai landasan bertindak dalam sebuah kehidupan kolektif yang profesional. Ini yang disebut etika praktis. Dari pernyataan tersebut dapat dipahami bahwa setiap kelompok profesi memiliki sistem nilai yang dipergunakan sebagai acuan dalam bertindak. Pelanggaran atas nilai itu akan mendapatkan sanksi moral baik dari dalam birokrasi maupun dari masyarakat yang menilainya. Etika birokrasi pemerintahan merupakan landasan moral bagi penyelenggaraan fungsi-fungsi urusan pemerintahan. Dalam konteks etika, maka keberhasilan birokrasi pemerintah diukur dari kemampuannya melaksanakan urusannya sebagai Aparatur Sipil Negara yang Profesional dan bermartabat. Etika birokrasi seharusnya dikembangkan dalam kaitannya mengoptimalkan pencapaian misinya. Berhasilnya penyelenggaraan urusan pemerintah ditopang moralitas yang tinggi atau akhlak manusia pelaku-pelakunya. Dikatakan

berakhlak apabila tidak bertentangan dengan norma- norma yang dipandang baik sebagai acuan berpikir, bertindak dan berperilaku dalam kehidupan masyarakat. Etika birokrasi tidak berdiri sendiri, penegakannya terjalin erat dengan prinsip negara hukum, itulah sebabnya pemerintahan yang bersih, segala tingkah laku dan kebijakannya berangkat dari komitmen moral yang kuat. Dan itu hanya bisa diharapkan dalam Negara hukum yang kuat. Terlaksananya pemerintahan yang baik berarti dapat melakukan semua tugas pokok pencapaian misi hakikinya diperlukan kepemimpinan yang efektif yang memiliki “Integritas Tinggi” yaitu punya komitmen sebagai pelayanan yang bertanggungjawab kepada masyarakat (public accountability). Seorang dapat mencapai sukses, apabila ia mampu mengembangkan semangat “pelayanan”. Ia akan melaksanakan pelayanan dengan sebaik-baiknya , semakin banyak yang dilayani berarti semakin ia dibutuhkan oleh orang banyak. Seorang pemimpin dituntut mampu memenejnya dan dituntut memiliki “pengaruh” sehingga mampu mengembaangkan partisipasi seluruh anggota organisasi. Ini dapat ditelesuri dari inti manajemen adalah “kepemimpinan” (leadership) dan inti kepemimpinan adalah pengambilan keputusan (decision making), inti dari pengambilan keputusan adalah hubungan antar manusia (human relation), sedangkan inti dari human relation adalah “pengaruh”. Kepemimpinan birokrasi yang efektif tersebut sebagai merupakan faktor penentu berhasil tidaknya lembaga- pemerintah melaksanakan semua tugas pokok dan misinya, yaitu memberikan

pelayanan kepada masyarakat. Riyaas Rasyid (1997) menyatakan di suatu pihak kita dihadapkan pada kenyataan tentang semakin banyak institusi dan organisasi yang membutuhkan pemimpin yang mampu memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat, di lain pihak mekanisme rekrutmen pemimpin di kebanyakan institusi dan organisasi pemerintah belum cukup mantap untuk menjamin lahirnya pemimpin yang efektif. Kepemimpinan Maluku Utara yang diharapkan berintegritas memiliki kepribadian dan dituntut peka terhadap kepentingan dan masalah masyarakat, kemampuan memecahkan masalah serta mampu mengambil keputusan yang tepat sehingga tidak menimbulkan masalah yang tidak pernah tuntas. Pemimpin yang efektif punya komitmen paham dan menghayati serta mengamalkan norma atau etika profesi di bidangnnya. Sejauh ini Pancasila menjadi landasan etika di dalam kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat yang sudah tidak perlu lagi diperdebatkan. Persoalannya, apakah nilai-nilai Pancasila telah tercermin di dalam kehidupan masyarakat, aparatur pemerintah terutama para pemimpin kita.Harapannya pemimpin kita di Maluku Utara dapat menerapkan nilai-nilai Pancasila yang senantiasa dapat tercermin dalam praktik kekuasaan di daerah, termasuk setiap kebijakan pemerintah mulai dari perumusan kebijakan, pelaksanaan atau implementasinya, tingkah laku aparatur pemerintah, maupun seluruh segi-segi lapisan kehidupan masyarakat. Demikian ulasan singkat terkait topik kita di edisi kali ini. Semoga bisa bermanfaat dan menjadi pembelajaran bagi kita semua. (mg-04/nty)

KULIAH TAMU:Suasana Kuliah tamu oleh Kepala BPJPH, Kemenag RI Prof. Ir Sukoso, M. sc.,Ph.D di Kampus Unkhair

Unkhair Siap Sambut Pembentukan Lembaga Pemeriksaan Halal TERNATE – Unkhair Ternate bersama Badan Penyelenggaraan Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kemenag RI, akan melakukan pendampingan serta pemeriksaan bersama kepada para pemilik usaha mikro kecil menengah untuk mendapatkan sertifikasi halal bagi produknya. Hal ini tertuang dalam nota kerja sama antara

Unkhair dengan BPJPH Kemenag RI yang telah ditandatangani bersama, kemarin (15/2) sekaligus menggelar kuliah tamu di Kampus Unkhair. Ketua Halal Center Unkhair, Dr. Muliadi, mengatakan nanti pihaknya akan menindaklanjuti kerja sama tersebut dengan mengirim stafnya untuk mengikuti pelatihan sertifikasi auditor. MoU

dengan BPJPH ini merupakan payung hukum yang nantinya akan membantu timnya dalam melaksanakan tugas dengan baik. ”Mungkin juga akan dibentuk Lembaga Pemeriksaan Halal di Unkhair Ternate,” tambahnya seraya mengaku Unkhair secara kelembagaan sudah siap namun harus tetap berkoordinasi dengan kementerian agama. Kepala BPJPH, Kemenag RI Prof. Ir Sukoso, M. sc.,Ph.D usai menyampaikan kuliah mengungkapkan pentingnya kerja sama dengan perguruan tinggi karena perannya yang sangat penting. Kampus memiliki sumber daya manusia, perangkat laboraturium dan lainnya sehingga sangat mendukung pihaknya dalam menetapkan mutu halal.

Sementara itu Rektor, Prof Husen Alting dalam sambutannya menyambut baik kerja sama tersebut. Dia juga menguraikan landasan hukum tentang pentingnya label halal pada produk yang dikonsumsi masyarakat terutama umat muslim yakni UU No 33 Tahun 2014. “ Mayoritas muslim di Indonesia sangat butuh kepastian atau keamanan produk halal, yang harus disediakan,” jelasnya. Sekadar diketahui, kegiatan tersebut dihadiri Ketua MUI Kota Ternate,Kepala Kantor Kemenag Provinsi Malut dan Kota Ternate, Kepala Badan POM Malut, Kepala Laboratorium Dasar Unkhair serta para mahasiswa Fakultas Kedokteran, mahasiswa Hukum dan mahasiswa Pertanian serta para dosen di lingkungan Unkhair. (mg-04/nty)

Hari ini, 535 Mahasiswa Ikuti Pembekalan PPL TERNATE- Sebanyak 535 Mahasiswa FKIP Unkhair akan mengikuti Praktik Pengenalan Lapangan (PPL-II) Tahap II yang akan dimulai 19 Februari nanti. Sebelum turun ke lapangan, hari ini (16/2) mereka harus mengikuti pembekalan yang akan dibuka Oleh Dekan FKIP, Dr. A. R Tolangara, M.Si di Aula Banau.

Ketua panitia Asrul M. Syawal,S. Pd.,M.Pd menjelaskan, nantinya, para mahasiswa tersebut akan disebarkan di 29 sekolah di Kota Ternate. Dari lima ratus peserta itu, 56 diantaranya PPL sekaligus Kubermas, mereka di tempatkan di Halmahera Barat. “Diperkirakan setiap sekolah ada 15-30 mahasiswa tapi nanti disesuaikan den-

gan kapasitas sekolah,” jelasnya. Agar nantinya setiap kegiatan berlangsung lancar, dia mengingatkan kepada para mahasiswa agar benar-benar mengikuti pembekalan dengan baik agar bisa mengubah wawasan berpikir masuk ke dunia kerja, sebagaimana tema yang PPL kali ini Optimalisasi Peran dan Fungsi Keguruan di Era

Revolusi Industri 4.0. Sekadar diketahui, dari 10 Prodi di FKIP, peserta PPL terbanyak dari Prodi Biologi dan Geografi sebanyak 71 mahasiswa, selanjutnya PGSD sebanyak 70 mahasiswa, ketiga Kimia sebanyak 66 mahasiswa . Sementara yang paling sendikit dari Matematika yang hanya 12 mahasiswa. (mg-04/nty)

Asrul M. Syawal,S.Pd.,M.Pd


OPINI

SABTU, 16 FEBRUARI 2019

HARIAN

MALUT POST

16

Art: Resayfa Rumra

SIKAP

Suara Kasih

PENYELENGGARA SUKSES tidaknya satu hajatan politik, netralitas dan kompetensi penyelenggara, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu, tentu menjadi satu indikator. Sebagaimana diketahui bersama, pada 2019 ini kita dihadapkan dengan pemilihan legislatif dan pemilihan Presiden. Hampir bersamaan, dilakukan perekrutan komisioner KPU Provinsi dan kabupaten/kota. Gaung seleksi KPU sudah terbilang menggema. Hawa panasnya sudah terasa, termasuk di Maluku Utara (Malut). Di setiap tempat seleksi KPU menjadi wacana menarik. Tim seleksi juga menjadi topik bahasan. Ada pihak yang mengklaim, orang-orang yang masuk timsel adalah golongan mereka, sehingga gampang saja mereka merebut satu atau dua kursi KPU, baik itu provinsi maupun kabupaten/kota. Di pihak lain, komposisi timsel dipandang tidak berbeda. Oleh karena klaim mengklaim memiliki timsel, disesalkan pihak yang merasa bahwa ikut seleksi harus sesuai prosedur yang berlaku. Mereka menaruh curiga kalau komposisi timsel adalah titipan kelompok tertentu. Jika benar, maka yang terpilih sebagai komisioner KPU nanti adalah keterwakilan kelompok yang sudah mewakilkan orang mereka di timsel. Jika ini terjadi, maka sudah tentu berhubungan dengan hasil pemilihan legislatif dan pemilihan Presiden nanti. Bukan tidak mungkin kalau menitip orang di timsel dengan tujuan merebut kursi komisioner KPU. Dan mungkin saja dengan merebut sebagian besar kursi KPU, maka tujuan besarnya adalah merebut kekuasaan, termasuk memenangkan pemilu 2019. Kalau dugaan sebagai orang sebagaimana muncul pada sejumlah diskusi di warung kopi ini benar, maka segera bentuk kesadaran masyarakat untuk melawan rencana busuk ini. Betapa tidak, ketika kelompok yang bernafsu untuk merebut kekuasan itu terwujud, maka mereka tidak akan peduli dengan kemiskinan, buruknya pelayanan kesehatan, buruknya sistem pendidikan dan lainnya. maraknya tenaga kerja asing masuk ke Indonesia hingga menyebar luas di Maluku Utara tidak akan menjadi hal penting bagi mereka, sekalipun pengangguran anak negeri bertambah. Ikhtiar ini harus sampai ke pelosok dan menjadi kesadaran kolektif semua lapisan masyarakat di Maluku Utara. Jika tidak, maka rencana busuk yang sistematis itu akan membuat buruk daerah ini. Sebagai langkah awal, seleksi penyelenggara kali ini harus dikawal ketat semua lapisan masyarakat. Dengan pengawasan yang ketat, maka yang membangun rencana tidak akan leluasa menitip orang mereka untuk merebut kursi KPU. Ketika pengawasan publik berjalan efektif, maka yang terpilih pada seleksi komisioner KPU ini benar-benar adil dan bersih, maka yang terpilih adalah orang-orang yang punya integritas.(*)

TELEPON PENTING

Polda Malut (Pelayanan)

3126110

(0921) Polda Malut (Pelayanan)

Polres(0921) Ternate3126110 (Pelayanan)

3121110

Polres(0921) Ternate (Pelayanan)

(0921) 3121110 UGD RSUD Ternate UGD RSUD Ternate (0921) 3124118

(0921) 3124118 Pemadam Kebakaran Pemadam Kebakaran

(0921) 3124113

(0921) 3124113 PLN Ternate (Gangguan) PLN Ternate (Gangguan)

(0921) (0921) 3121272 3121272

3123294 3123294 Telkom Telkom Informasi Informasi 108

PDAM PDAM (Gangguan) (Gangguan) (0921) (0921)

Bandara Babullah

(0921) 3121797 - 3123508 PT. PELNI (0921)

3124434 Driver (online)

081 340 001945 081 340 440331 Pengaduan Pelanggan PLN

081 143 0040 Kantor SAR Ternate (Emergency)

0921 - 3120069

Berharap Kepada Tuhan Seutuhnya PERNAHKAH kita mengalami suatu peristiwa berada dalam lembah kekelaman? Kita semua tentu mengharapkan keadaan baikbaik saja, aman dan bahagia dan berharap keadaan selalu berada di atas, namun kenyataan yang sesungguhnya terkadang Tuhan mengizinkan adanya tekanan , kesulitan dan seolah-olah seperti tidak ada jalan keluar dan saat itu tidak ada pengharapan dan mudah sekali bagi kita berkata ” Give up” menyerah. Keadaaan seperti itulah juga dialami oleh bangsa Israel . Bangsa Israel adalah bangsa yang tegar tengkuk , mereka suka melawan Tuhan dan suka menduakan Tuhan sehingga tiba saatnya mereka merasa lemah dan tak berdaya sehingga timbul satu pertanyaan dalam Yesaya 40 ” Hidupku tersembunyi dari Tuhan dan hakku tidak diperhatikan Allah?” Pasal dalam kitab Yesaya ditulis selama tahun akhir-akhir hidup Yesaya. Pada saat itu mereka tertawan di Babel 150 tahun setelah zaman

Aspirasi Pembaca

Yesaya. Selama mereka ditawan di dalam Tuhan.2. dalam ayat 31 ” Babel , mereka mengalami pen- adalah orang yang menantikan deritaan yang luar biasa dimana Tuhan, dan mereka mendapat mereka mengalami kerja rodi/ kerja kekuatan baru . Menanti-nantikan paksa sehingga mereka mengalami Tuhan artinya setia pada Tuhan, kekecewaan dan merasa putus asa mempunyai pengharpan yang aktif dan seolah-olah mereka merasa akan Tuhan dan terus berharap, Tuhan sudah meninggalkan mer- mencari dan meletakkan semua pengharapan semua pada Tuhan eka ( Yesaya 40:27) Jawaban dari pernyataan mereka bahkan saat dalam tekanan dan ancaman sekalipun. adalah : Orang-orang yang menantikan Allah yang kekal yang menciptakan bumi dari ujung ke ujung Tuhan , mereka akan mendapat adalah Allah yang :* tidak men- kekuatan baru dan seumpama jadi lelah dan lesu , tidak terduga rajawali yang naik terbang dengan pengertiannya.* Allah memberi kekuatan sayapnya, mereka berlari kekuatan kepada yang lelah dan dan tidak menjadi lesu , berjalan berputus asa , memberi semangat dan tidak menjadi lelah. kepada orang yang tidak berdaya. Burung rajawali adalah burung Dalam Yesaya 40 ayat 30 dan 31 yang mempunyai sayap yang lebar ada 2 macam pengenalan orang yang terlebar adalah 2,5 meter ( 8 akan Tuhan :1. dalam ayat 30 di- feet) . Memang dibutuhkan energi tuliskan ” orang yang tidak men- yang cukup besar untuk mengepakgenal Tuhan secara dalam dan kan sayap pada awalnya namun hanya masih dangkal sehingga ketika ia terbang hanya mengeorang -orang muda, menjadi lelah luarkan energi yang sangat kecil ( dan lesu, teruna-teruna jatuh dan hanya memerlukan waktu 2 menit) tersandung, seolah-olah mereka Sama seperti rajawali, ketika kita tidak mempunyai pengharapan berada dalam masalah yang datang

bertubi-tubi, kita merasa kekuatan akan menurun secara fisik ; kita akan bisa kuat bila kita senantiasa menanti-nantikan Tuhan, berharap pada Tuhan , berdoa pada Tuhan taat dan berpegang teguh pada iman pengharapan pada Kristus. Apapun masalah yang kita hadapi, jangan lepaskan pengharapan kepada Tuhan dan kita akan memiliki kekuatan fisik dari Tuhan , jangan pernah menyerah menghadapi pergumulan tetapi bangkitlah , semangat dan menjalani apa yang di depan kita, Sebelum kita memasuki tahun 2019, mari kita koreksi diri kita apakah dengan masalah yang kita alami sudah mendekatkan diri kita pada Tuhan atau sebaliknya, jika kita masih seolah-olah menyalahkan Tuhan, merasa lemah dan lesu saat menghadapi masalah, belajarlah seperti burung rajawali yang tidak mudah lesu, tidak mudah menyerah, dan berharap kepada Tuhan seutuhnya dalam menghadapi masalah dan tekanan. (artikelKristen)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 2 page dengan poin huruf 12. disertai dengan foto Penulis beresolusi baik. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 081356722755. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.

Meluruskan Persepsi Negatif Utang Pemerintah Utang pemerintah merupakan salah satu instrumen yang dilakukan karena Negara melakukan belanja dalam rangka pembangunan dan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Dalam mewujudkan semua itu membutuhkan uang yang tidak sedikit. Utang pemerintah berasal dari sistem Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) secara keseluruhan yang sudah dianut pemerintah sejak masa reformasi adalah sistem anggaran defisit. Sistem anggaran defisit merupakan kebijakan anggaran ketika pengeluaran (belanja) negara melebihi pendapatan negara, kondisi inilah yang disebut “besar pasak daripada tiang”. Sistem anggaran defisit umumnya ditempuh jika pemerintah ingin meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Saat ini Pemerintah Indonesia mengambil kebijakan fiskal yang cenderung ekspansif dengan maksud untuk mempercepat momentum pembangunan manusia dan pertumbuhan ekonomi yang semakin berkualitas. Indonesia selama ini dipandang telah cukup tertinggal dalam hal investasi sumber daya manusia dan pembangunan infrastruktur. Oleh karena itu, momentum pembangunan sumber daya manusia dan pertumbuhan ekonomi diharapkan dapat mendorong pencapaian tujuan berbangsa dan bernegara yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara umum. APBN itu sendiri merupakan wujud dari kesepakatan bersama antara pemerintah dan rakyat yang diwakili oleh DPR, yang kemudian pelaksanaannya diawasi oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Secara berjenjang dilakukan pembahasan Rancangan APBN antara DPR bersama dengan Kementerian/Lembaga sesuai bidangnya masing-masing. Hasil kesepakatan tersebut kemudian dibawa ke Badan Anggaran DPR untuk dilakukan pembahasan bersama perwakilan Pemerintah. Terakhir, dokumen APBN ditetapkan sebagai undang-undang dalam Rapat Paripurna DPR yang harus memenuhi jumlah minimum anggota yang dipersyaratkan harus hadir dalam pertemuan tersebut. Di dalam APBN terdapat tiga unsur besar yaitu pendapatan, belanja dan pembiayaan. Bila pendapatan negara tidak mencukupi untuk belanja negara maka dikatakan defisit, defisit tersebut ditutup melalui utang atau pembiayaan. Untuk itu, utang harus dapat dilihat sebagian bagian utuh APBN. Akan sangat keliru bila dilakukan pembahasan utang negara tanpa melihat keseluruhan bagian dari postur APBN

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan MS Djahir, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.co.id - iklan@malutpost.co.id

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Urief Hassan DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Faisal Djalaluddin DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri; Anggota: Muhammad Syadri, Bukhari Kamaruddin, Irman Saleh, Muhammad Nur Husen, Ika Fuji Rahayu, Erwin SyamPEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Ika Fuji Rahayu

Nia Alamri, SE Sekertaris Kakanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Maluku Utara

Dari data Kementerian Keuangan (Kemenkeu), posisi utang pemerintah pusat sepanjang 2018 sebesar Rp 4.418,3 triliun. Jika dibandingkan dengan posisi utang pada Tahun 2017 angka ini naik dari Rp 3.995,25 triliun. Nilai tersebut akan menjadi biasa saja bila dibandingkan penghasilan negara yang tercermin dalam PDB Indonesia sebesar Rp14,735.85 triliun pada tahun 2018, jika dibagi dengan jumlah penduduk Indonesia maka dapat 56 juta per kapita. Sebagai perbandingan, utang pemerintah terhadap PDB hanya sebesar 29,98 persen dari total produksi ekonomi Indonesia. Persentase tersebut masih jauh di bawah batas 60 persen terhadap PDB. dan kondisi perekonomian Negara. Telah diatur dalam UndangUndang Keuangan Negara Nomor 17 Tahun 2003 bahwa batas maksimum porsi utang 60 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) dengan demikian dapat dimaknai bahwa persentase utang tidak boleh melewati 60 persen dari PDB dalam tahun tertentu. Sejak 2004, rasio porsi utang pemerintah tidak pernah melebihi dari 60 persen. Artinya pemerintah selalu mematuhi amanat undang-undang. PDB adalah cerminan dari produktivitas suatu negara. Dari nilai PDB tersebutlah dikumpulkan menjadi pajak. Dari data Kementerian Keuangan (Kemenkeu), posisi utang pemerintah pusat sepanjang 2018 sebesar Rp 4.418,3 triliun. Jika dibandingkan dengan posisi utang pada Tahun 2017 angka ini naik dari Rp 3.995,25 triliun. Nilai tersebut akan menjadi biasa saja bila dibandingkan penghasilan negara yang tercermin dalam PDB Indonesia sebesar Rp14,735.85 triliun pada tahun 2018, jika dibagi dengan jumlah penduduk Indonesia maka

dapat 56 juta per kapita. Sebagai perbandingan, utang pemerintah terhadap PDB hanya sebesar 29,98 persen dari total produksi ekonomi Indonesia. Persentase tersebut masih jauh di bawah batas 60 persen terhadap PDB. Mengutip data APBN edisi Januari 2019, utang tahun lalu berasal dari pinjaman dan penerbitan surat berharga. Pinjaman sebesar Rp 805,62 triliun dan penerbitan surat berharga sebesar Rp 3.612,69 triliun. Pinjaman berasal dari pinjaman luar negeri sebesar Rp 799,04 terdiri dari bilateral Rp 330,95 triliun, multilateral Rp 425,49 triliun dan komersial Rp 42,60 triliun. Sementara itu, pinjaman dalam negeri sebesar Rp 6,57 triliun. Sementara Surat Berharga Negara (SBN) tercatat sebesar Rp 3.612,69 triliun di mana SBN denominasi rupiah sebesar Rp 2.601,63 triliun terdiri dari surat utang negara Rp 2.168,01 triliun dan surat berharga syari’ah negara Rp 433,63 triliun dan Surat Berharga Negara (SBN) denominasi valas Rp 1.011,05 triliun, surat utang negara Rp 799,63 triliun dan surat berharga syari’ah negara sebesar Rp 211,42 triliun. Kemenkeu sudah mengelola utang dengan sangat baik, akan terlihat lebih besar jika dilihat dari penambahan utang di Tahun 2018 sebesar Rp423,05 triliun. Namun jika dibandingan dengan yang lain akan terlihat seimbang. Sejak 2014 sampai 2018 utang bertambah menjadi 169%. Penambahan tersebut telah membuat belanja infrastruktur naik menjadi 226%, belanja kesehatan meningkat mencapai 196%, dan belanja untuk Dana Alokasi Khusus Fisik dan Dana Desa melonjak tajam menjadi 386%. Dengan jumlahnya yang sangat besar, bukan berarti pemerintah tidak akan mampu membayar utang dan membuat Indonesia bangkrut. Jila dilihat dalam tahun anggaran 2018, defisit anggaran adalah 1,76 persen dari PDB (angka sementara) yang membuat pemerintah menambah utang. Akan tetapi di Tahun 2018 ekonomi Indonesia dapat tumbuh sebesar 5,15 persen. Artinya, terdapat kenaikan kapasitas ekonomi yang tumbuh melebihi bertambahnya utang. Dari data tersebut, dapat dikatakan bahwa kemampuan pemerintah untuk mengelola utang terjaga dengan baik. Masyarakat harus bisa menilai utang dari penggunaan dan manfaatnya. Dengan fokus pada pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan dan

SMS Pembaca

REDAKTUR PELAKSANA : Jufri Duwila KOORDINATOR LIPUTAN : Fahrul Marsaoly KOORDINATOR KREATORIAL : Muhammad Nur Husen REDAKTUR : Bukhari Kamaruddin, Muhammad Nur Husen, Sunarti, Irman Saleh, Ika Fuji Rahayu, Jufri Duwila, Fahrul Marsaoly, Haiyun Umamit, Erwin Syam, Fahruddin Udi, Abdullah Dahlan Conoras (Nonaktif), PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Purwanto Ngatmo REPORTER : Rusdi Abdurahman, Hasbi Konoras, Abd. Yahya Abdullah, Gunawan Tidore, Maslan Adjid, BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO TIDORE : Mahfud Husen BIRO HALUT : Ridwan Arif BIRO HALTENG : Fahrudin Abdullah

BIRO HALBAR : Samsudin Chalil BIRO MOROTAI : Fitrah A. Kadir BIRO HALSEL : Samsir Hamajen BIRO HALTIM : Muhamad Kabir BIRO KEPSUL : Ikram Salim FOTOGRAFER : Hizbullah Muji IT : Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Muhammad Rizky, Mastu, Fadly Alhadar MANAJER UMUM/KEUANGAN : Mila Ariani STAFF : Rugaya Hamaya, Azis Dali

Wartawan Malut Post dilengkapi tanda pengenal dalam menjalankan tugas jurnalistik. Apabila ada keraguan terhadap identitas wartawan di lapangan, silakan menghubungi Sekretaris Redaksi 0821-9552-8546

kesehatan maka utang digunakan untuk hal yang produktif sehingga akan memperkuat ekonomi Indonesia serta dapat membayar kembali utang negara. Berdasarkan penelitian World Bank, tingkat pengembalian untuk program pendidikan dasar rata-rata adalah sebesar 22,75 persen. Artinya dengan imbal hasil dari utang kita saat ini yang sebesar 8 persen untuk membuat anak-anak Indonesia dapat bersekolah, maka biaya utang 8 persen tersebut jauh lebih kecil dibandingkan manfaatnya. Sebagai gambaran, alokasi dana pendidikan sejak Tahun 2015 digunakan antara lain untuk Program Indonesia Pintar sebanyak 80,7 juta siswa, beasiswa bidik misi 1,36 juta siswa, beasiswa LPDP 17,8 ribu mahasiswa, Bantuan Operasional Sekolah 188,2 juta siswa dan juga digunakan untuk pembangunan/ rehabilitasi 193 ribu ruang kelas. Menkeu mengaku, utang yang dilakukan pemerintah sudah sesuai dengan kemampuan Indonesia. Memang, pada 2018 pemerintah membutuhkan banyak pendanaan untuk pembangunan nasional, terutama dalam mempercepat pengembangan infrastruktur dalam negeri. Namun, semua itu tujuan akhirnya demi menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lebih berkualitas. Sri Mulyani juga mengatakan bahwa utang tidak hanya dihitung dari sisi nominalnya, tapi juga dihubungkan dengan seluruh perekonomian, apakah terjaga dengan baik. Pertumbuhan ekonomi kita di atas 5 persen dengan defisit makin kecil, bahkan kita menunjukkan primary balance kita hampir nol. Kehendak baik pemerintah dalam mengelola utang secara profesional juga dapat dilihat dari kecenderungan defisit yang terus menurun. Defisit anggaran tahun 2014 yang sebesar 2,25 persen terhadap PDB dan secara berangsurangsur turun menjadi 1,76 persen pada tahun 2018. Kemampuan membayar bunga utang tanpa membuat utang baru juga terus meningkat. Hal ini tercermin dalam defisit keseimbangan primer yang turun drastis dari Rp124,4 triliun di tahun 2017 menjadi Rp1,8 triliun pada 2018. Hal di atas juga menunjukkan utang dapat berkurang secara perlahan apabila pendapatan negara dapat ditingkatkan. Saat ini kontribusi penerimaan pajak pada total pendapatan negara tahun 2018 adalah 94 persen. Oleh karena itu, peran serta masyarakat dalam membayar pajak sangat besar dalam menentukan besar kecilnya utang yang harus diambil pemerintah.(*)

MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru (Non Aktif) KOORDINATOR : Ahmad Dahlan STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi, Ahda Hamid MANAJER IKLAN : Ako La Owi, STAFF : Jalal Husen, Firdha R Barakati, Imelda, Suhardiman Suherman DESAIN IKLAN : Samsur Hasan Sillia MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan


SABTU, 16 FEBRUARI 2019

SASTRA BUDAYA

HARIAN

MALUT POST

17

Gerimis di Gerbang Kampus Cerpen: Asrul M.S.

G

erimis yang tak diundang menyapu wajahku saat tiba di gerbang kampus. Angin sepoi-sepoi sepertinya mengucapkan selamat datang kepadaku. Aku tak peduli dan terus merangsek hingga di halaman tengah kampus. Meskipun sinar mentari masih malas menyalami buana, selamat pagi dunia sudah tersampaikan pada spektrum cahanya yang merona, mengiringi langkahku penuh sumringah. Di bawah pohon Jambulang, tatapan sinis terlihat dari kumpulan mahasiswa yang menoleh ke arah aku. Sebagian berjubel membaca pengumuman, sementara lainnya mencatat sesuatu. Aku melangkah masuk hingga gedung utama. Berbekal sepatu baru dan baju motif kotak-bergaris yang kemarin dibelikan ayah, rasa percaya diri mengawalku di setiap derap kaki. “Dek, sudah liat hasilnya?” Tanya Ilona yang menepuk pundak aku dari belakang. Gadis langsing berkulit putih dan rambut panjang semampai ini sepertinya keliru menyapaku, karena aku belum mengenalnya. Bisa saja aku mirip dengan temannya, ataukah sengaja mengawali perkenalan dengan caranya sendiri. Yach, bisa dikatakan berkenalan dengan jalur tak resmi? Entahlah. “Belum, masih berdesakan. Aku tunggu saja. Sebentar lagi mungkin sudah renggang”, jawabku. Sekitar setengah jam, aku memberanikan diri berdesakan di sudut dinding gedung fakultas. “Permisi.....permisiii”, aku mencoba menerobos kerumunan. “Silakan!” jawab salah seorang di antara mereka. Dengan posisi tengadah, aku membaca urutan abjad satu-satu dari atas hingga ke bawah batas tulisan,

GGL

namun tidak ada namaku. Jangankan nama, program studi pun tak tampak di pelupuk mata. Bingkisan kesal bercampur kecewa dan pesimis menghantuiku. Aku seperti dilempar telur busuk, ringan tapi baunya sangat menyengat. Kekhawatiran itu wajar sebagai manusia biasa. Apalagi aku yang masih belia dan baru masuk ke dunia akademik, tentu merasakan hal itu. Aku putuskan bergeser ke Barat. Mungkin di sana ada namaku yang tertera. Jika namaku belum ada, aku harus terima kenyataan itu. Setelah aku periksa dengan teliti, akhirnya aku temukan namaku, tapi aku belum puas. “Kenapa namaku ada di prodi bahasa Inggris? Aku kan ambil jurusan MIPA. Kok aneh?” gumamku. Janganjangan.....aku tidak tahu mengapa bisa terjadi. Kesalahan lumrah, ataukah kesengajaan. “Kok, bisa begitu, ya?”, suara hatiku mengeluh.

Puisi

Hilangnya Segenggam Rasa Karya : Saiful Latif / T210118

Retas kata dalam angan Membisikan suara penuh rasa Menyemai kerinduan dalam kesunyian Hanya segenggam rasa kuangankan Bagai pelangi yang hanya penghias cakrawala Karena tak dapat kurangkul wujudnya Pelangi pun hilang tak terasa Daku pun hanya layangkan tanya pada semilir angin Kemana penghias langit hatiku...? Yang daku letakkan pada qalbu ini Tak kurasa kalu gegnggaman rasa itu telah lepas pada simpul hati Terpaan rasa rindu bukanlah kau telah pergi Kehadiranmu juga bukan hanya pelengkap rasa Namun, harapan yang kuretaskan dalam rasa hingga kebersamaan dalam maut Ingin kuketuk pintu surga dalam satu genggam rasa Daku pun telah rela tukarkan nerakamu dengan surgaku Walau daku harus menjerit dan akan menjadi debu Kini... Segenggam rasa telah hilang Telah pergi tanpa bekas serpihan aksara cintamu Dakupun hanya tertunduk dalam tatapan penuh makana Seakan lototkan mata ini pada setiap jengkal langkahku Tuk merangkul kembali hilangnya segenggam rasa

Aku tidak puas lalu menuju ke ruang pendaftaran. “Ibu, maaf. Saya ambil jurusan MIPA, Prodi Matematika, tapi mengapa namaku ada di Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris? “Sebentar kami cek, jawab panitia. Di wajah mereka, aku terlihat panik. Setelah membolak-balik tumpukan kertas, ia memperlihatkan apa yang aku cari. “Ini namamu dan prodi yang kamu pilih, ucapnya. Aku terperangah dan tak tahu apa yang harus aku lakukan. Bagaimana hal itu bisa terjadi? “Benar kan”, tanyanya kembali. Aku menjawab hanya dengan isyarat kepala. Aku berusaha bersikap tenang sambil melangkah ke luar. Aku berusaha menerima itu. Tiba di rumah, aku sampaikan ke ayahku apa yang baru saja aku alami. “Aba, aku ambil prodi matematika seperti yang aba saran, tapi namaku dialihkan ke bahasa Inggris”. Aku melihat ayahku sepertinya kecewa. “Kenapa panitia pendaftaran bisa ceroboh begitu?” Ucapan tidak puas dari ayahku. Biasalah sebagai orang tua tak ingin anaknya kecewa. Dengan tangan yang diletakkan di dahi, ia berusaha menahan amarah berbalut kekecewaan. Aku berusaha menjelaskan kepadanya bahwa nama yang sudah tercantum tidak bisa diubah karena sudah dikirim ke kopertis. Namun ia tidak terima, lalu menyuruh aku harus ke kampus untuk menyelesaikan masalah itu. Aku terdiam sambil wajahku tertunduk dengan mata berkaca-kaca, berusaha memblokir kepedihan yang membludak di dasar hati. Aku yakin, ini bukan kategori cobaan, tapi gerimis kecil yang hendak membasahi alam sadarku agar aku lebih dewasa dalam berpikir dan bertindak. Saat pagi tiba, aku bergegas menuju kampus. Aku yang tinggal di Akehuda agak mudah menjangkau kampus kecil yang aku idamkan itu. Jalan kaki sangat dekat, apalagi naik sepeda motor atau angkot malah lebih cepat. Kurang lebih 300 meter ke Barat. “Assalamualaikum”, aku menyalami mereka saat di depan pintu. “Silakan masuk”, jawab salah satu di antara mereka. Seperti biasa aku hanya ingin

meminta untuk digeser namaku ke prodi matematika. Terlihat mereka keberatan, tapi aku mendesak dengan penuh harap. Merasa aku sangat ingin beralih, hati mereka pun luluh dalam tanya. “Baiklah, kami usahakan, jawab mereka. Memang bisa dirubah, hanya saja mengacaukan sistem administrasi. Kebetulan kampus masih dikontrol yayasan. “Kamu ikut kuliah saja di bahasa Inggris, nanti semester berikut baru pindah. Aku tak kuasa. Pasrah ikut kuliah di prodi yang bukan pilihan aku dengan ayah. Kalau ibu sih mana-mana saja yang penting kemauan aku untuk kuliah sudah cukup membuat ia senang. Hari berganti hari hingga mendekati akhir perkuliahan di semeter 1, aku sepertinya sudah tak punya niat lagi untuk pindah, karena sudah punya kecocokan dengan teman-teman. Sepertinya ada kemistri di antara aku dengan mereka. “Persahabatan bagai kepompong”, kata lagu. Berat rasanya bila meninggalkan mereka di saat keceriaan kami belum menuju puncak tertinggi. Satu ketika teman-teman cewek yang dulu bersama di SMP dan SMA, mereka mengajak aku menuju samping kampus untuk makan pisang goreng. Kami berlima. Makan diselingi canda tawa di antara kami. Kemudian Si Hitam Manis membuka cerita. Cerita di bulanbulan kemarin waktu pertama kali kita menginjakkan kaki di gerbang kampus. “Lunces, mau tidak, dengar cerita ini?” Aku sih senang saja selama itu menarik, jawabku. “Lunces, sebetulnya kami yang menyuruh panitia penerimaan mahasiswa baru untuk mengganti jurusan yang kamu pilih. Maaf kalau sekarang baru kami jujur, kami buka saja biar plong”, kata Ju sebagai perwakilan dari mereka. Mendengar itu, aku seperti jatuh dari ketinggian. Seketika wajahku memerah menahan amarah yang membludak. Ingin rasanya kusantap pisang goreng sekalian dengan gadis-gadis cantik yang menahan tawa itu. Tapi apalah daya, nasi telah menjadi bubur. Bagai membuang garam di laut. “Kalian benar-benar jahat”, kataku dengan tatapan tajam. Pisang goreng pun terasa seperti duri yang meng-

ganjal tenggorokanku. Diam terbingkis amarah hingga aku melihat mereka bak pocong kesiangan. Mmmm....benarbenar seram dan sadis. Tapi, sudahlah, tidak ada gunanya aku berdebat atau minyimpan dendam hanya hal kecil yang telah berlalu. Bagaimana pun mereka adalah temanku, teman curhat dan teman yang akan mengarungi bahtra suka maupun duka di bangku pendidikan. Di awal perkuliahan, jujur aku tidak pintar membaca kata dalam bahasa Inggris. Makanya aku sering duduk di belakang hanya menghindari jika ditunjuk dosen untuk membaca teks. Aku nerves jika dipersilakan membaca karena akan menjadi bahan tertawa dari teman-teman. Sementara mereka rata-rata telah mahir berbahasa Inggris. Kalau belajar matematika kan tidak sulit membaca rumus. Palingan yang sulit hanya langkah-langkah penyelesaiannya. Tapi aku bersyukur, berkat perhatian mereka, aku bisa membaca bahkan bisa speaking. Kebersamaan dan kerja keras adalah 2 hal yang saling menunjang, jika salah satunya goyah, maka runtulah bangunan keakraban dalam bingkai asa. Di awal perkuliahan, jumlah kami 46 orang dan di pengujung semester, minus hingga 23 orang. Sebetulnya bukan kurang yang aku pikirkan tapi aku teringat sebagian temanku yang harus mengubur impian masa belianya untuk meraih sarjana. Ada yang menikah dan tidak melanjutkan lagi studi dan sebagiannya tak tahu entah ke mana. Mereka memutuskan berkarir di luar sana, karena jalan hidup, mereka lebih tahu pastinya. Aku kerap kali bertemu mereka, entah di pasar, terminal bahkan di pelabuhan A.Yani. Biasanya keceriaan itu hadir, bila menghabiskan waktu sambil mengisahkan kenangan terindah. Kami saling suport dengan jalan yang dipilih. Memperkuat impian di tengah gejolak hati, tentu itu mulia ketimbang membuka aib orang atau bertengkar yang tak ada manfaatnya. Aku yakin, orang sukses adalah orang yang mampu mewujudkan impiannya, dan kekerasan adalah senjata bagi orang yang lemah. Tahun berganti dan kini di gerbang kampus, aku berdiri untuk kedua kalinya dengan baju kebesaran dan aku membaca sebuah tulisan yang menempel di atas, “Selamat Jalan WisudawanWisusawati”. Air mataku perlahan menetes membasahi pipiku. Tuhan merencanakan sesuatu yang sulit kita jangkau. Ternyata kesuksesan yang kita raih, selain doa orangtua, juga ketekunan kita. Sinar kesuksesan menanti di balik tekad dan harapan. Aku yakin, “Wisuda Bukan Akhir dari Sebuah Perjuangan, tapi Awal dari Sebuah Perjuangan”. Terima kasih para dosen dan terima kasih buat bapak mantan Rektor Yusuf Abdurahman. Terima kasih ayah-ibu. Surga yang kalian buat tak akan mampu aku balas. Segalanya aku serahkan kepada pemilik Mayapada. Kini di tangan pak Husen Alting, Unkhair semakin maju. Semoga. (*)

Harapan Kecilku Cerpen: Erlinda Septiawati

Tahun Pemilu Yang Pilu

H

Karya: Gunawan Tidore

19 November di tahun pemilu di Maluku Utara. Para petani kembali saksikan anak juangnya diselimuti asap pedis. Pagi itu anak juang di daerah penghasil kopra, mufakat turun ke jalan menuntut harkat petani dinaikkan. 19 November di tahun pemilu. Harga sebutir telur lebih mahal dari hasil keringat petani kopra. Harga kopra terjun bebas, sebebas butiran keringat petani dan air mata anak juang. 19 November di tahun pemilu, petani ku pilu. Lalu, politisi berkata : “Harus ada intervensi dari tuan pemegang kebijakan,”. Dan tuan itu menjelaskan : “Ini efek pasar global,” Sementara anak juang tak peduli. Sebab, ongkos untuk tuan dan politisi terlalu besar kalau hanya berdiam diri. 19 November di tahun pemilu, petaniku aniku pilu dan anak juang tetap berjibaku.

(Ggl)

ARI ini tahun ajaran baru dimulai. Semua pelosok penjuru telah bersiap-siap melangkah untuk bersekolah kembali, berbeda halnya denganku dengan langkah terseok-seok seakan tak mampu lagi untuk melangkah mencari sedikit pertolongan mengaitkan selehai keberanian untuk meneruskan langkah kaki yang tidak pasti ini. SEKOLAH? aku sering membayangkan layakkah gadis kecil dekil dan kotor seperti diriku ini untuk bersekolah. Aku ingin sekolah bemain bersama teman mengukir kenangan Indah yang tercipta, pasti menyenangkan. Aku memikirkan diriku adakah seorang yang berhati malaikat membantuku. Paling tidak untuk memupuh diri ini yang terkulai lemah. Aku menangis memperhatikan dari kejauhan sebuah sekolah dasar yang penuh dengan siswa dan siswi serta para orangtua menemani anaknya. Tangis dengan tawa bercampur menjadi satu suatu kesatuan yang tak satu namun berusaha disatukan. Percuma aku menangis karena aku menangis berapa banyak pun airmataku tetap diam. Kemudian aku memilih untuk beranjak agar luka ini tidak tergores lagi. Aku berjalan menikmati udara pagi meski suara bisingan kendaraan mengatup tak beraturan terdengar begitu menggema. Aktivitas rutinitas ibukota memang selalu menjadi idaman yang biasa terjadi. Mengingat kota metropolitan. Kota yang dengan penduduk begitu padat dan dambaan setiap orang yang datang untuk mengubah nasib tak

jarang hal ini hanya sebuah cerita lalu yang pemiliknya lupakan. Tidak semua yang mengunjungi kota impian ini berhasil mendapatkan pekerjaan banyak diantaranya menganggur. Pada akhirnya mengakibatkan pengemis, pengamen juga kejahatan serta kriminalitas yang menggaung tidak dapat berhenti. Bak air mengalir begitulah katanya. Aku diam menatap keramaian. RAMAI? Aku tidak terlalu suka ramai berada di sini aku merasa terkucilkan. Seolah dunia ini sedang mengejekku yang berjalan seorang diri tanpa ayah dan ibu. Aku berteriak sekeras apapun nyatanya aku sendiri. Aku lelah bekerja menjadi pesuruh demi mengganjal perut kosong. Beginilah aku demi sesuap nasi aku harus mengamen dari bus satu ke bus lainnya. Dengan caraku sendiri aku buat amplop kecil karyaku untuk mengharapkan belas Kasih orang lain. Meniti satu persatu amplop untuk kusetorkan. Diriku terlalu miris untuk diceritakan. aku rasa untuk mencari sedikit kebaikan dari orang lain bisa kulakukan dengan cara begitu kutuliskan harapanku di atas amplop itu untuk berbagi sedih tak terderu yang menghimpun. Paling tidak ada yang mengetahui rasa gundahku. Berharap sedikit rasa ini berkurang. Saat malam tiba aku tidur beralaskan kardus mengeratkan tubuh akan dingin angin malam menerpaku. Aku aneh, malam kedinginan, siang kepanasan. Andaikan ada kemilau datang membawaku pergi mengikuti jejaknya. Sinar yang amat kunantikan untuk memulai hidup di masa depan. Aku tertidur dalam mimpi.

Pagi tiba, tidak ada yang istimewa di hidupku kegiatan yang kulakukan terus saja berulang setiap harinya. Sebetulnya aku lebih bosan dengan keadaanku. Aku menangis dengan sekujur tubuh yang Membelenggu hingga akhir tetes deraan air mata tidak dapat tertahankan. Mengaung mencari tempat singgah untuk membekap tubuh ini yang lusuh penuh keluh. Menjerit sampai jeritan ini hanya mampu aku yang mendengar. Tanpa ada yang merengkuh untuk memberi kekuatan dalam jiwaku. Derit ini membusang akan usang meraba masuk ke dalam kesah. Jiwa ini telah hancur membuih tak bertautan membuat sesak di hati. Kalau kini aku di bawah apa esok aku akan ada di bawah. Aku ingin di atas menggambarkan sesosok manusia lain yang menampilkan wajah senangku atas takdir yang menyatu bersamaku. Lalu apa semua hal itu hanya perumpamaan yang harus segera aku hilangkan dalam ingatanku. Sebuah tempat bercerita yang baik adalah menulisnya. Aku lelah jika harus memikirkannya. Lalu aku berpijak di lain tempat agar kekosongan yang menghantuiku ikut menghilang. Pikiranku melayang jauh. Aku seakan manusia yang paling teraniyaya. Seharusnya aku bersama sabar agar kelak semua yang aku dambakan akan tercapai. Bila aku menangis biarkanlah aku karena aku menginginkannya, dan bila aku tertawa biarkanlah karena aku menginginkannya. Terima Kasih untuk harapan kecilku semoga menjadi nyata seperti yang selalu aku inginkan dalam hidupku. (*)


18

HARIAN

MALUT POST

SH

T

Malut Post

SABTU, 16 FEBRUARI 2019

Art: Resayfa Rumra

KOTA TUA NAMA KAMERA F-STOP SPEED ISO LOKASI

TEPI T EPI P PANTAI ANTAI NAMA KAMERA F-STOP SPEED ISO LOKASI

: Rudiyanto Mandar : Xiaomi Red 4 :::: Maftutu - Tikep

BELAKANG RUMAH NAMA KAMERA F-STOP SPEED ISO LOKASI

: Ghad Hasan : Canon :::: Rua - Ternate

: Fitryanti Safar : F7 Youth :::: Kota Tua - Jakarta

POTRET P OTRET P PAGI AGI NAMA KAMERA F-STOP SPEED ISO LOKASI

: Ota : J1 Ace :::: Gurabunga - Tikep

PERAHU KAYU NAMA KAMERA F-STOP SPEED ISO LOKASI

: Dhea Sambalao : Vivo f69 :::: Dermaga ANTAM Buli

Redaksi, menerima kiriman foto dari masyarakat umum yang memiliki karya fotografi. Karya yang memenuhi syarat akan dimuat satu kali dalam edisi Shoot setiap akhir pekan. Foto yang dihasilkan bisa menggunakan kamera apa saja, minimal berukuran 3 mega pixel. Kelayakan foto yang dihasilkan dari kamera handphone ditentukan oleh redaksi berdasarkan momentum dan nilai informasi yang hendak disampaikan lewat foto. Foto disertai keterangan fotografer, jenis kamera, keterangan lokasi, waktu pengambilan, diafragma dan rana (speed). Foto harus original dan bukan hasil rekayasa (manipulasi). Objek foto yang ditayangkan merupakan tanggung jawab fotografer bersangkutan. Foto bisa dikirim melalui shootfotografimalutpost@gmail.com, WA ke 082187899692 atau diantar langsung ke redaksi Malut Post jalan Hasan Esa Takoma, Ternate, dalam bentuk softcopy setiap hari kerja.


AROUND TERNATE HARIAN

MALUT POST

SABTU, 16 FEBRUARI 2019

19

Art: Resayfa Rumra

Hujan Lokal Diprediksi Masih Terjadi

SEMENTARA ITU Traffic Light Padam, Kendaraan Saling Terobos

Warga Harus Aktif Memantau Informasi Cuaca Editor : Erwin Syam Peliput : Hizbullah Muji

Fitrahr/Malut Post

TEROBOS: Sejumlah kendaraan yang terobos di lampu merah Jati.

TERNATE - Karena traffic Light padam dan tidak berfungsi, perempatan Jati, Jumat (15/2) kemarin, terlihat arus lalulintas tidak beraturan karena kendaraan saling terobos. Pantauan koran ini di Lokasi Jumat siang, tampak arus lalulintas yang sebelumnya teratur dimana dari arah Mangga Dua ke Arah Jati kemudian Jati ke Arah Tanah Tinggi tampak kendaraan saling terobos, bahkan sesekali nyaris tabrakan. Ratna, pengendara roda dua yang ditemui koran ini menuturkan, saat melintas di kawasan tersebut, lampu merah (Traffic Light) sudah tidak berfungsi, akibatnya kendaraan dari semua arah saling mendahului dan tidak mau bersabar. “Saya tadi dari tanjakan Mangga Dua mau ke arah Tanah Tinggi, hampir disenggol mobil karena sama sama melintas masuk ke arah jalan menuju ke utara,” tutur Ratna yang mengatakan jika Lampu Merah di kawasan Jati sangat bahaya jika dipadamkan, karena hanya fasilitas itu yang membuat kendaraan tertib dari berbagai arah. (Aji/Lid)

TERNATE - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandara Sultan Babullah mempredksi, hingga Minggu besok, di Ternate dan sejumlah daerah masih berpotensi terjadi hujan. Dijelaskan Justia, prakirawan BMKG Babullah, bahwa untuk beberapa hari kedepan, potensi hujan masih terjadi, sifatnya Lokal maupun ringan. Lokal kata Justia, merupakan potensi hujan yang terjadi di satu tempat namun hujan tidak merata. “Saya mencontohkan misalnya di Ternate bagian Utara Hujan, sementara di bagian Selatan tidak hujan itu sifatnya lokal, sementara untuk potensi hujan bersifat ringan, ini merupakan curah hujan di satu tempat namun terjadi secara merata,” tutur Justia. Hujan lokal lanjut Justia, itu terjadi karena pengaruh perubahan cuaca secara lokal atau hanya daerah tertentu saja dimana hujan itu terjadi, terkait dengan pengaruh cuaca terhadap tinggi gelombang, Justia mengatakan, untuk saat ini khusus di Utara Halmahera yang mengarah ke Samudra Pasifik, gelombang laut di wilayah tersebut berkisar diantara 1,2 Meter hingga

Hizbullah Muji/Malut Post

CUACA: Kondisi cuaca di perairan antara Ternate-Tidore. (Hizbullah/Dok.Malut Post)

3 meter, sementara di Barat dan Timur Halmahera, gelombang laut berkisar rata-rata 2 meter. “bagi warga yang ingin beraktivitas khusus menggunakan transpor-

tasi laut kami sarankan untuk selalu memantau informasi terkini yang dikeluarkan BMKG dan serta mengkroscek pada otoritas penanggungjawab transportasi

laut. “Kami selalu memperbaharui informasi kepada mereka, nanti penanggungjawab pelayaran yang memutuskan,” jelas Justia menutup. (M6/Lid)

Juara Gala Karya Wakili Malut ke Tingkat Nasional TERNATE- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Maluku Utara (Malut) Sejak Kamis (14/2) lalu, telah membuka secara resmi pendaftaran kompetisi sepakbola antar karyawan (Gala Karya) dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) Kepada koran ini, ketua panitia HPN Malut, Faujan A Pinang menjelaskan, kompetisi sepakbola antar karyawan itu dikhususkan bagi Instansi Pemerintah, BUMN, BUMD dan perusahaan Swasta.

ILUSTRASI Sepakbola

Kasdim jadi Pemateri Bimtek Anggota Linmas

“Pendaftaran tim sepakbola akan berlangsung mulai 14 hingga 23 Februari dengan sekretariat pendaftaran di Kantor Indotimur jalan Jati Lurus. Untuk biaya pendaftaran per tim Rp. 5 juta Rupiah,” terang Faujan. Lebih lanjut Faujan menjelaskan, sedikit informasi bagi tim yang nantinya ikut pada kompetisi Gala Karya, bahwa jumlah pemain per tim sebanyak 25 orang kemudian tim official sebanyak 5 orang. Khusus pemain batas umur minimal 20 tahun dan maksimal 40 tahun. “Lo-

kasi pelaksanaan akan berlangsung di Gelora Kie Raha, dengan menggunakan sistim setengah kompetisi. Nanti yang keluar sebagai juara satu, akan dikirim ke Stadio Batakan Balikpapan guna mewakili Maluku Utara dalam kompetisi tingkat Nasional PWI,” terang Faujan yang kemudian menjelaskan untuk informasi lebih lanjut silahkan datang ke sekretariat Panitia pelaksana di Jati Lurus atau bisa menghubungi dinomor 081244330108 (Faujan) atau di 081240023880 (Halik). (M6/Lid)

SELFIE KALUMATA puncak merupakan salah satu lokasi yang pas untuk sekedar bersantai bersama, atau sekedar selfie. Di lokasi ini memang jarang dikunjungi warga. selain karena akses jalan menuju ke area ini terlalu menanjak, lokasinya juga hanya sebagian kecil saja yang tahu, padahal background untuk foto selfie tak kalah menarik dengan puncak Moya atau Marikurubu, dimana dari ketinggian nampak deretan rumah warga, laut dan gunung Tidore serta Maitara. Penasaran dengan lokasi tersebut, nah tidak ada salahnya akhir pekan ini warga bisa berkunjung dan melihat sendiri keindahan Ternate dari puncak Kalumata. Lokasinya diantara Rumah Dinas Wali Kota dengan Kantor KPU Ternate. (Hizbullah/MP)

Tim

BIMTEK: Kasdim Tobelo saat memberikan materi pada peserta Bimtek anggota Linmas pengamanan TPS pemilu legislatif dan Pilpres 2019.

TOBELO - Satuan Polisi Pamong Praja Pemkab Halut Kamis (14/2), melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis dalam rangka pengamanan TPS untuk PILEG dan PILPRES tahun 2019 kepada Satlinmas lingkup Kecamatan Tobelo yang berlangsung di aula Gedung Marahai Tobelo Desa Gamsungi. Dalam kesempatan tersebut, Kasdim 1508Tobelo Mayor Inf Robi Manuel yang menjadi pemateri dalam Bimtek mengatakan bahwa, diketahui Halut merupakan daerah yang sering muncul persoalan antara Desa hingga masih maraknya peredaran miras. Terkait hal tersebut, perlu diantisipasi dan disiapkan dalam pelaksanaan Pemilu oleh Satlinmas yaitu Deteksi dini sebelum kegiatan dimulai di daerah tertentu.“waspadai setiap usaha yang akan menggagalkan kegiatan pemilu, tingkatkan peran serta Tomas, Toga, Toda dan Todat. Kemudian bangun komunikasi yang berkelanjutan secara ters menerus antarPihak keamanan TNI Polri Pemerintah, Apkam dan Tokohmasyarakat hingga menjelang dan pasca pelaksanaan Pemilu,”

tegas Kasdim. Lebih lanjut Kasdim mengatakan, saat pelaksanaan pengamanan, agar petugas mewaspadai terjadinya kehilangan, kerusakan dan pencurian terhadap barangbarang yang digunakan dalam rangka pelaksanaan kegiatan.“laksanakan pengamanan dan pengawasan yang ketat serta hindari dari aksi sabotase lawan terhadap kendaraan yang digunakan, mencegah oknum-oknum yang bukan personil yang ditugaskan untuk menangani setiap materil dan mencegah masyarakat yang tidak berkepentingan mendekati kendaraan yang digunakan serta lakukan kontrol dan pengecekan secara terus menerus sebelum terjadi hal-hal yang merugikan,” terangKasdim. Kegiatan tersebut juga diikuti oleh Kabid Pemadam Kebakaran Halut Belian Ali, Kepala Seksi Pembinaan, Pengawasan dan Penyuluhan Satpol PP Kab. Halut bpk. Ever Uria Matahari serta jajaran anggota Linmas di enam Kecamatan Tobelo. (*). PENGIRIM: Penrem 152 Babullah.


SABTU, 16 FEBRUARI 2019

WAKIL RAKYAT

20

Caleg Enggan Buka Data Pribadi KPU Bakal Segera Umumkan Nama Caleg ke Publik Editor : Jufri Duwila

WAHYU Setiawan

JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengatakan tidak dapat memaksa caleg yang tidak ingin membuka profil pribadi. Namun KPU menyebut akan mengumumkan nama caleg yang tidak membuka data pribadi. “Kita tidak bisa memaksa karena hak pribadi orang, ada kemungkinan kita akan umumkan caleg yang tidak bersedia membuka datanya,” ujar komisioner KPU Wahyu Setiawan di kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Kamis (14/2/2019). Menurutnya, tidak ada aturan yang melarang KPU mengumumkan caleg yang tidak mau membuka datanya. Nantinya yang akan diumumkan berupa daftar nama caleg. “Kan boleh kalau itu (mengumumkan), KPU tidak melanggar hukum. Misalnya Anda caleg, bertiga, memilih untuk tidak membuka datanya ya akan saya umumkan ada 3 caleg loh yang tidak mau buka datanya, namanya si A, si B, si C,” kata Wahyu. Wahyu mengatakan hal ini tidak membuat KPU dapat membuka data pribadi caleg tapi bisa memberikan informasi bagi pemilih siapa saja nama caleg tersebut. “Tetap saja saya tidak bisa membuka datanya, tapi saya bisa mengumumkan Anda itu tidak mau dibuka datanya,” tuturnya. Sebelumnya, KPU menyebut ada 2.049 caleg yang tidak membuka profil pribadinya. KPU menyebut caleg punya kebebasan mempublikasikan atau justru menutup profil dirinya dan keluarga. “Kami mencatat ada 2.049 caleg dari 8.000-an yang kemudian tidak membuka profil atau data pribadinya. Kami terikat dengan perundang-undangan bahwa ada UU Komisi Informasi Publik,” kata komisioner KPU Ilham Saputra, Kamis (7/2). Sementara itu, Direktur Eksekutif Perludem Titi Anggraini memaparkan ada 2.043 dari 7.992 atau 25,56 persen caleg yang tidak mau membuka data diri. Perludem menyebut lima parpol dengan jumlah caleg yang tertutup profil caleg paling banyak adalah Partai Demokrat, Hanura, PKPI, Partai Garuda, dan Partai NasDem. Sedangkan lima partai yang paling terbuka profil calegnya, menurut Perludem, adalah Partai Golkar, Berkarya, PPP, PAN, dan Perindo. (dtc/jfr)

KETUA KPU Arief Budiman (kanan) bersama dengan anggota KPU Ilham Saputra (kiri) menunjukkan surat suara pemilihan presiden. Foto: MI/Pius Erlangga.

3 PKPU Tentang Teknis Pemilu Serentak Segera Terbit JAKARTA  Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan segera menerbitkan tiga aturan tentang teknis pemilu serentak. Ketiga Peraturan KPU (PKPU) itu terkait Pemungutan dan Perhitungan Suara (Tungsura), Rekapitulasi, serta Penetapan. Komisioner KPU Ilham Saputra mengaku, ketiga beleid itu saat ini tengah diproses pen-

gundangan oleh Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Ketiga pengundangan PKPU itu bakal rampung hari ini. “Kami masih menunggu, sudah di Kumham. Hari ini insyaallah selesai,” ungkap Ilham di kantor KPU, Jakarta, Jumat (15/2). Jika sudah dinomori, kata Ilham, ketiga aturan itu akan dimasukkan ke Jaringan Doku-

mentasi Informasi dan Hukum (JDIH) di laman resmi KPU. Regulasi ini telah melewati diskusi dan koordinasi bersama dengan DPR. “Dari DPR sudah enggak ada masalah lagi,” tegas Ilham. Ia memerinci, PKPU Tungsura akan mengatur surat suara yang akan dihitung terlebih dahulu. KPU mendasari aturan pada jenjang urutan tata

Prabowo Diprediksi Tembak 2 Peluru Ini ke Jokowi

Curhat Caleg Perempuan Menuju Kursi Anggota Dewan JAKARTA  Posisi tawar calon legislatif (caleg) perempuan dalam pemilihan umum dinilai masih timpang ketimbang laki-laki. Caleg perempuan kerap kali mendapatkan posisi nomor urut yang tidak strategis dan sejumlah masalah lainnya. Caleg Partai Gerindra Rahayu Saraswati menyoroti mulai dari minimnya kegiatan pelatihan bakal calon legislatif perempuan hingga penentuan nomor urut bagi caleg perempuan yang masih dipersoalkan. Anggaran yang dimaksud Rahayu adalah APBN melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Per-

lindungan Anak (KPPPA) yang disalurkan untuk pelatihan bakal calon legislatif. Menurutnya anggaran yang didapat KPPA saat ini sangat minim. “Jadi anggarannya, kalau kita bilang tentang pelatihan itu sangat kecil. Hanya berapa ratus orang per tahun. Sedangkan yang maju caleg aja ada berapa, 575 orang caleg perempuan setiap tahunnya,” ujar Rahayu dalam diskusi bertema “Jalan Terjal Caleg Perempuan Menuju Kursi Legislatif pada Pemilu 2019”, di Kementerian PPPA, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (15/2/).Rahayu

negara, pemilihan presiden terlebih dulu. Setelahnya, baru DPR RI, DPD dan DPRD. Aturan ini akan diberlakukan di seluruh tempat pemungutan suara (TPS), pantia pemilihan kecamatan (PPK), hingga KPU RI. “Itu standarnya sama semua. Dari TPS, PPK, kabupaten/kota, provinsi, dan KPU RI,” pungkas dia. (mdc/jfr)

DISKUSI bertema “Jalan Terjal Caleg Perempuan Menuju Kursi Legislatif pada Pemilu 2019” (Eva-detikcom)

pun menyarankan agar pelatihan tersebut dilakukan dengan bekerja sama dengan partai. Lantaran para caleg itu dilahirkan dari partai politik untuk bisa menyalonkan diri. “Salah satunya, kalau memang sangat terbatas, ayo kerja sama dengan par-

tai. Kenapa? Karena yang melakukan rekrutmen siapa kalau mau jadi caleg?” katanya. Ia juga mempersoalkan nomor urut yang ditetapkan untuk caleg perempuan. Menurutnya, perempuan tidak dijadikan prioritas dalam nomor urut di daerah pilihan (dapil). (dtc/jfr)

JAKARTA- Debat kedua bagi Calon Presiden Joko Widodo (01) dan Prabowo Subianto (02) tinggal menghitung hari. Beberapa tema yang akan dibahas adalah mengenai infrastruktur, energi, pangan dan sumber daya alam. Pada debat kedua ini, capres 01 diprediksi akan menyampaikan capaian-capaian. Sedangkan, capres nomor 02 bisa jadi mengambil celah dengan menyerang kelemahan capaian program 01. Untuk bidang pangan, setidaknya ada dua celah yang dapat dijadikan peluru Prabowo. Ekonom Center of Reform on Economic (CORE) Mochamad Faisal menyebut setidaknya ada dua hal yang akan jadi bahan Capres 02 untuk menyerang lawan. Pertama adalah impor. Kebijakan impor ini memang akan menjadi isu yang akan mendominasi. Meski hal itu disebabkan oleh suplai yang kurang. Namun, menurut Faisal ada masalah lebih krusial dari impor pangan itu sendiri yakni distribusi dan tata kelola cadangan. “Sering kali ketika (pemerintah) ingin mendorong harga pangan yang terjangkau yang dilakukan adalah menekan harga ditingkat petani. (Tetapi) tidak menyelesaikan permasalahan terjadi di distribusi padahal harga ditingkat petani (sudah) ditekan,” terang Faisal dalam sebuah diskusi di Jakarta, Jumat (15/2). Hal itu membuat insentif bagi petani semakin mengecil, selain memproduksi beras petani merupakan konsumen. Pendapatan petani pun jadi semakin tergerus manakala nilai tukar yang didapat tak sebanding dengan harga yang harus dibayar petani. Kedua adalah persoalan data. Sampai saat ini masalah data pangan masih carut marut. Padahal data merupakan poin kunci bagi pemerintah dalam memutuskan kebijakan. Dalam hal ini, pemerintah Presiden Joko Widodo memang sudah membenahi dengan hanya menggunakan data milik Badan Pusat Statistik (BPS). Namun, butuh waktu untuk benar-benar memvalidkannya. “Data yang tidak akurat menyebabkan kebijakan tidak tepat sementara kita pada saat bulan ini harus segera impor menjadi telat menjadi permasalahan lagi,” jelasnya. Sebaliknya, ketidakakuratan data juga dapat menyebabkan oversuplai apabila pemerintah melakukan impor berdekatan dengan panen raya. Lagi-lagi, dalam kondisi itu petani yang menjadi korbannya. Oversuplai menyebabkan harga jual di tingkat petani menjadi rendah. (jpg/jfr)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.