Penduduk Miskin Malut Bertambah

Page 1

HARIAN

MALUT POST

Th

26 Maret 2003-26 Maret 2018

Tampil Terdepan

RABU 16 JANUARI 2019

ECERAN: Rp 5.000,-

MORSUL

HUKRIM

Nama Kajari Kepsul Dicatut

SPPD 16 Wakil Rakyat Morotai Bermasalah

HALAMAN 6

HALAMAN 9

Penduduk Miskin Malut Bertambah Paling Banyak di Perdesaan, Persentasenya Menurun TERNATE - Ini mungkin menjadi catatan buruk bagi pemerintahan di Maluku Utara (Malut). Bagaimana tidak, jumlah penduduk miskin bertambah. Pada September 2018,

PERBANDINGAN TINGKAT KEMISKINAN MALUT

penduduk miskin di Malut mencapai 81,93 ribu (81.930) orang (6,62 persen), bertambah sekitar 0,5 ribu atau 500 orang dibandingkan dengan penduduk miskin pada Maret 2018 yang sebesar 81,46 ribu (81.460) orang (6,64 persen). “Persentase penduduk miskin di daerah perkotaan pada September 2018 sebesar 4,21 persen atau meningkat 0,41 poin dibandingkan keadaan Maret 2018 yang sebesar 3,80 persen.

MARET-SEPTEMBER 2018 Maret M arret

Total penduduk miskin

Baca MISKIN... H.8

Penduduk miskin perkotaan

CATATAN Oom Sau (2-selesai)

Indeks Kedalaman Kemiskinan

81.460

81.930

68.120

67.030

13.340

14.900

Rp 412.266

Rp 425.281

0,892

1,248

0,192

0,388

Penduduk miskin perdesaan

Garis Kemiskinan

Indeks Keparahan Kemiskinan

MISFARUDDIN

Dari Sosialis Kiri ke Masyumi

Sumber: BPS Malut

Bersaksi untuk AHM, Arman Dijemput Penyidik KPK

PAGI belum sepenuhnya bulat. Matahari masih setengah telanjang. Oom Sau membuka jendela lalu merapikan jejeran kadera yang melingkar empat meja kayu sederhana.

Oleh: Asghar Saleh

September

SANANA – Saksi kunci kasus korupsi pembebasan lahan Bandara Bobong Pulau Taliabu, Arman Sangadji, akhirnya dijemput dua penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi. Baca ARMAN... H.8

Baca CATATAN... H.8

KRIMINAL Temuan Janin di IPAL, Dua Saksi Diperiksa

SIAP BERSAKSI: Mantan Sekda Kepsul, Arman Sangadji (berkacamata) saat menaiki tangga KM Aksar Saputra 09 bersama dua penyidik KPK, Selasa (15/1). Arman akan menjadi saksi dalam persidangan tipikor pembebasan lahan Bandara Bobong Kamis (17/1)

TOBELO – Warga desa Popilo, kecamatan Tobelo Utara, Halmahera Utara dikejutkan dengan temuan janin di Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL), Selasa (15/1). IPAL tersebut terletak di wilayah Popilo. Janin berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan sekira pukul 5 sore. Janin berusia 6 bulan tersebut ditemukan remaja desa Popilo. Penemuan ini kemudian disampaikan kepada warga lain yang langsung ke kepala desa dan Bhabinkamtibmas. Polres Halut pun akhirnya turun ke lokasi penemuan dan mengamankan janin tersebut.

IKRAM SALIM/MALUT POST

Baca JANIN... H.8

23 Persen Warga Buang Sampah di Barangka Kalo banjir kan tinggal kase salah pemerintah

Tukang Kuti

Sampai saat ini jadwal pelantikan masih tetap bulan Juni. Dengan demikian, ada terjadi kekosongan jabatan kurang lebih satu bulan Miftah Baay

Penduduk Miskin Malut Bertambah Investasi bodong juga bikin orang jadi moco

Suhajar Diantoro Gantikan Muabdin

Jabatan Gubernur Berpotensi Diisi Plt

Karo Pemerintahan

SOFIFI – Gubernur dan wakil gubernur Maluku Utara periode 2019-2024 memang telah ditetapkan. Namun waktu pelantikan yang melewati masa jabatan gubernur saat ini membuat Malut berpeluang punya Pelaksana Tugas (Plt) gubernur. Penjabat gubernur bertugas mengisi kekosongan jabatan sementara. Pelantikan gubernurwakil gubernur terpilih, Abdul Gani Kasuba-M. Al Yasin Ali sendiri diketahui baru akan berlangsung Juni mendatang. Sementara masa jabatan AGK dan M. Natsir Thaib berakhir per 5 Mei 2019. Kepala Biro Pemerintahan, Miftah Baay kepada Malut Post menuturkan, sampai saat ini tahapan jadwal pelantikan gubernur belum ada perubahan.

SOFIFI – Teka-teki siapa pengganti Muabdin H. Radjab selaku Sekretaris Provinsi Maluku Utara akhirnya terjawab. Dr. Suhajar Diantoro ditunjuk menggantikan Muabdin yang akan pensiun April nanti. Baca SUHAJAR... H.8

DR. SUHAJAR DIANTORO TTL Istri Alumni Karier

: Karimun, Kepri, 2 Mei 1964 : Nani Nofiar : Universitas Padjadjaran : Sekda Kepri (2011-2013) Rektor IPDN (2013-2015) Penjabat Gubernur Bengkulu (2015-2016)

Baca PLT... H.8

Penelitian Dua Siswa SMPN 2 Tikep yang Libatkan Sampah dan Batang Pisang

Hasilnya Sudah Diterapkan di Sekolah Sampah menjadi salah satu persoalan krusial. Selain jumlahnya yang banyak, juga kesadaran masyarakat mengelolanya masih minim. Inilah yang mendasari siswasiswi SMP Negeri 2 Tidore Kepulauan mengubahnya jadi bahan bakar.

KECIL-KECIL MENELITI: Rifkah Aliyah (kedua dari kiri) dan Putri Arja Ayu didampingi guru pembimbing mereka, Noram Wahab, dan kepala sekolah Djalil Ibrahim. Foto lain, Rifkah saat memantau praktik penelitiannya

Mahfud H. Husen, Tidore

BANYAKNYA sampah di sekitar lingkungan sekolah membuat Rifkah Aliyah (13) tergerak melakukan penelitian. Saat itu, dia dan teman-temannya tengah membersihkan halaman sekolah dari sampah. Saking banyaknya sampah, kegiatan itu jadi melelahkan dan menyita banyak waktu. “Sudah begitu sampahnya terbuang percuma karena tidak dimanfaatkan,” tutur siswi kelas VIII itu saat ditemui di sekolahnya di Kelurahan Mareku, Baca SAMPAH... H.8

MAHFUD H. HUSEN/MALUT POST

HOTLINE : REDAKSI : (0921) 3127055 • UMUM : (0921) 3127210 • IKLAN : (0921) 3128265 • FAXSIMILE : (0921) 3127205

WEB-MAIL : www.malutpost.co.id • editor@malutpost.co.id

@MalutPost

Malut Post


2

HARIAN

HALTIM & HALTENG

MALUT POST

RABU, 16 JANUARI 2019

Art: Resayfa Rumra

POLITIK Bawaslu dan KPU Beda Pemahaman MABA- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Halmahera Timur (Haltim) beda pemahaman soal penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) hasil cetakan KPU yang memuat Logo KPU. Ketua Bawaslu Halmahera Timur Suratman Kadir mengatakan, penertiban APK mengacu pada surat edaran KPU Nomor 154, edaran bawaslu RI 1096 dan PKPU nomor 23 pasal 69 yang menjelaskan APK tidak memuat logo lembaga lain termasuk logo KPU. “ Intinya dalam spanduk dan baliho hanya memuat foto, nomor urut maupun visi dan misi caleg tidak termasuk logo KPU,” ujarnya.Ia menyatakan, pihaknya menemukan APK calon DPD RI Burhan Ismail menggunakan logo KPU sehingga terpaksa diturunkan. “Kita juga bingung kenapa APK yang sudah terverifikasi oleh KPU Provinsi masih memuat logo KPU,” terangnya. Sementara Divisi Hukum KPU Ade Kamaludin menyatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan KPU Provinsi terkait APK calon DPD RI Burhan Ismail yang masih menggunakan logo KPU. Hasil koordinasi, kata dia, APK Burhan Ismail tidak menyalahi aturan karena terverifikasi. Meski begitu, kata dia, Bawaslu Haltim tetap berpegang teguh pada aturan. “ Bawaslu tetap berpegang teguh dengan edaran di atas,” tegas Ade. Di tempat terpisah, Mahdi Jasim, Tim pemenang Burhan Ismail menyatakan Bawaslu Haltim keliru. Menurutnya, hasil rapat koordinasi dengan KPU Provinsi beberapa waktu lalu, APK hasil cetakan KPU yang dibiayai APBN tidak ada masalah. “Kita sudah berkoordinasi dengan KPU Provinsi dan tidak dipersoalkan. Jadi Bawaslu Haltim seharusnya berkoordinasi dengan Provinsi sehingga tidak ada miskomunikasi,” tegasnya. (ado/mpf)

Sejumlah CPNS Kesehatan Belum Aman Terancam Dicoret Karena Belum Mengantongi STR Editor : Fahruddin Udi Peliput : Fahrudin Abdullah WEDA - Sejumlah Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kesehatan yang dinyatakan lulus belum aman. Meski sudah lulus namun terancam dicoret karena belum mengantongi STR (surat tanda

registrasi) Karenanya, peserta CPNS kesehatan yang sudah dinyatakan lulus wajib memiliki STR dan harus dimasukkan saat pemberkasan. “CPNS yang lulus sebanyak 181. Soal CPNS Kesehatan kita belum tahu belum tahu berapa jumlahnya. Nanti kita lihat di pemberkasan. Kalau tidak

ada yang memasukkan STR maka akan dicoret,”kata Alfera L. Eli Kepala Bidang pengadaan, pemberhentian dan informasi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Halteng. Peserta CPNS lulus seleksi dari tenaga kesehatan yang belum mengantongi STR belum diinventarisir. “Informasi yang diperoleh sekarang sudah ada yang proses pengurusan,”katanya

Soal TKA, Data Disnaker Tak Valid

ORGANDA BERDATANGAN: Sejumlah TKA Asal Cina berdatangan ke Halmahera Tengah

Dukung Pemkab Tertibkan Pelat Kendaraan MABA- Organisasi Daerah (Organda) Halmahera Timur menudukung langkah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Haltim untuk menertibkan pelat nomor kendaraan. Ini disampaikan Sekretaris Organda Haltim Jahid Hi Salim. Jahid menjelaskan, mobil angkutan di Haltim masih didominasi pelat luar Maluku Utara (DG-red). Data yang diperoleh di Maba Selatan Kota Maba, Buli dan Maba Tengah, tercatat 60 lebih mobil angkutan menggunakan pelat luar.” Sisanya adalah pelat Maluku Utara, ada juga yang sudah dimigradi dari pelat hitam ke pelat kuning,” katanya. Lanjutnya, untuk penertiban kendaraan, pihaknya melakukan pertemuan dengan Polres Haltim. “Hasil pertemuan itu kita meminta Polres memberikan data kendaraan yang butuh perubahan pelat,” katanya.(ado/mpf)

WEDA - Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Halmahera Tengah (Halteng) tidak mengantongi data yang valid terkait jumlah Tenaga kerja asing (TKA) yang bekerja di beberapa perusahaan di Halteng. Sesuai data Disnakertrans dari tiga perusahaan yang aktif beroperasi di Halteng yakni PT. Indonesia Weda Bay Industrial (IWIP), PT. Weda Bay Nikel (WBN) dan PT. Fajar Bakti Nusantara (FBN). Disnaker hanya mengantongi sekitar 80 lebih TKA yang bekerja di PT IWIP dan PT WBN tidak termasuk PT FBN. Kepala Bidang Ketenagakerjaan, Disnakertrans Halteng Abubakar Saleh dikonfirmasi mengemukakan, ia baru mengantongi data TKA dari PT. IWIP dan WBN. Sesuai laporan resmi PT. IWIP dan WBN, jumlah TKA tercatat lebih dari 80 TKA. “Ini

data yang kita dapat secara resmi. Namun informasi yang kita dapat secara lisan itu sudah sekitar 500 TKA yang masuk bekerja,” ungkap Abubakar. Adapun jumlah TKA yang bekerja di PT. FBN, pihaknya belum memiliki data. “Data TKA yang bekerja di PT. FBN masih disimpan salah satu rekan saya. Jadi nanti saya konfirmasikan lagi TKA yang bekerja di sana,” terangnya. Sementara itu, Humas PT IWIP, Agnes Ide Megawati, yang dikonfirmasi menjelaskan angka 80 dan 500 TKA yang bekerja di IWIP tidak benar. Data yang ia peroleh dari HRD IWIP di site dan selalu diperbarui menunjukkan ada sekitar 200 TKA di perusahaan tersebut. “Jadi untuk keterangan dari Disnaker 80 orang itu kemungkinan tambahan tenaga kerja bulan ini atau De-

sember 2018 kemarin, tapi bukan secara keseluruhan,” tuturnya. Para TKA ini dipekerjakan sebagai pengawas maupun supervisi. Sedangkan total tenaga kerja lokal di PT. IWIP sebanyak 1.200 orang. 70 persen diantaranya merupakan pekerja yang berasal dari daerah lingkar tambang, 18 persen dari wilayah lain di Provinsi Malut, dan 12 persen dari provinsi lain di Indonesia. Agnes juga menyatakan semua TKA yang dipekerjakan manajemen IWIP selalu dilaporkan ke pihak terkait. Hal ini sudah dilakukan sejak groundbreaking akhir Agustus 2018 hingga sekarang. “Perusahaan sudah melaporkan ke instansi yang berwenang, manpower ataupun immigration office, dan semua TKA tersebut mempunyai izin kerja yang sah,” tandasnya.(far/mpf)

Dua Gugatan Pilkades Ditolak MABA- Tim penyelesaian sengketa Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) menolak dua guguatan calon Kepala Desa. Gugatan ditolak lantaran berkaitan dengan mony politics bukan soal perdata. Gugatan kedua Cakades yang ditolak diantaranya Cakades Teluk Buli, Kecamatan Maba atas nama Saleh Marsaoly

dan Cakades Tatangapu, Kecamatan Maba Tengah atas nama Lexi Salak Parang. Sekretaris Panitia Penyelesaian Sengketa Pilkades Hardiansyah Majid mengatakan, gugatan money politics bukan ranahnya panitia sengketa melainkan kewenangan kepolisian.” Atas dasar ini kami tolak dan persoalan ini diatur

Ia menambahkan, saat pendaftaran CPNS peserta kesehatan yang belum mengantongi STR ini diikutkan dengan catatan akan mengurus STR dikemudian hari. “ Mereka bersedia dicoret apabila dalam pemberkasan nanti tak mengantongi STR,” tandasnya. Pantauan Malut Post, CPNS yang dinayatakan lulus sibuk mengurus pemberkasan untuk usulan nomor induk pegawai (NIP). (far/ mpf)

Caleg Partai Garuda Lulus CPNS MABA- Satu calon anggota legislatif (Caleg) keterwakilan perempuan atas nama Fatma Latawan, dari partai Garuda, daerah pemilihan (Dapil) Maba, lulus seleksi calon pegawai negeri Sipil (CPNS). Dengan demikian, yang bersangkutan terpaksa dicoret dalam kontestasi Pemilihan Legislatif (Pileg). Ketua Bawaslu Haltim Suratman Kadir menyatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan KPU Haltim karena hilangnya satu caleg perempuan tentunya mempengaruhi keterwakilan perempuan (30 persen) dalam komposisi partai Garuda. “ Kita koordinasikan dengan KPU untuk menanyakan hilangnya keterwakilan perempuan apakah akan mempengaruhi para caleg lain di dapil yang sama ikut terdiskualifikasi atau tidak,” ujarnya. Sementara Ketua devisi Hukum KPU Haltim Ade Kamaludin mengatakan, hilanganya satu kontestan perempuan di dapil tersebut tidak mempengaruhi komposisi caleg lain di internal partai garuda karena prosesnya terjadi setelah pendaftaran caleg. “ Jadi tidak masalah, yang bersangkutan akan dicoret dari daftar caleg. Jika nantinya dia dipilih maka suara itu akan masuk sebagai suara partai. Begitu juga untuk keterwakilan perempuan tidak masalah dan tidak ada diskualifikasi meskipun keterwakilan perempuan tidak tercukupi,”katanya. Ia menambahkan, ini diatur dalam PKPU nomor 31 tahun 2018, ayat 1 huruf b dan surat edaran KPU Tanggal 15 Oktober 2018, perihal tahapan paska penetapan DCT Calon DPR RI, DPD, DPRD Provinsi dan Kabupaten/ kota. (ado/mpf)

dalam peraturan Bupati,” ujarnya. Sementara Ketua Tim Sengketa Kabupaten Badalan Uat menyebutkan, sejauh ini tim penyelesaian sengketa menerima 13 gugatan. Hanya saja, 2 gugatan ditolak karena bukan bukan domainnya tim. Sedangkan 11 gugatan sudah diproses dan sampai pada tahapan pembuktian.” Rencananya pekan ini masuk tahap kesimpulan. Kita akan meminta keterangan saksi-sakai baik dari saksi pengugat dan saksi terlapor,” tandasnya. (ado/mpf)


TIDORE KEPULAUAN HARIAN

MALUT POST

RABU, 16 JANUARI 2019

3

Art: Resayfa Rumra

Relokasi Butuh Waktu Panjang Wakota dan DPRD Bertandang ke PLN Pusat Peliput : Mahfud H. Husen Editor : Bukhari Kamaruddin

humas for malut post

DISKUSI: Pertemuan antara Pemkot dan DPRD Kota Tidore Kepulauan dengan PLN di Jakarta.

TIDOR - Warga sekitar lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Kelurahan Rum Balibunga, Tidore Utara, harus menunggu lama untuk direlokasi. Sebab proses ke arah itu masih panjang. Ini terkuak dalam pertemuan antara Walikota Capt. Ali Ibrahim yang ditemani pimpinan DPRD Anas Ali dan Mochtar Djumati, saat bertandang ke PLN Pusat, siang kemarin (15/1). Mereka diterima Direktur SDM PT PLN Muham-

mad Ali, Direktur Regional Maluku Papua Ahmad Rofik, Executive Vice Presiden Pengembangan Regional Maluku Papua Eman Prijono, Executive Vice Presiden Konstruksi Regional Robert Purba dan beberapa petinggi lainnya. Turut hadir dalam pertemuan tersebut M. Saiful Ali dari PLN Ternate, dan perwakilan PLTU Tidore. Dalam pertemuan di ruang rapat direksi lantai 8 tersebut, pihak PLN menyambut baik permintaan relokasi. Namun PLN akan mengambil langkah terlebih dahulu untuk membangun penangkalan debu batu bara, yakni pembangunan paranet untuk menangkap debu dan menanam pohon bambu sepanjang pembatas pagar yang akan dibangun akhir Januari dan direncanakan selesai Februari 2019. Selain itu membuat cold shelter batu bara sistem

tertutup, dan penambahan alat filter cerobong asap. “Sejumlah fasilitas tersebut dibangun awal tahun ini,” kata Direktur Regional Maluku Papua, Ahmad Rofik. PLN juga akan bekerja sama dengan puskesmas setempat untuk pengobatan masyarakat dan juga karyawan yang terkena dampak debu batu bara. Juga melakukan kerja sama dengan perguruan tinggi untuk melakukan kajian dan selanjutnya jika hasilnya masih sama, baru dilakukan relokasi. Sementara Walikota Ali Ibrahim dan Ketua DPRD Anas Ali mengingatkan PLN soal waktu relokasinya. PLN juga diminta merealisasikan apa yang sudah disebutkan dalam pertemuan kemarin. Jika tidak, maka persoalan ini akan dibawa ke DPR RI. (tr-03/humas/onk).

ANGGARAN Rp 200 Juta untuk Pemeliharaan Jalan

”Target kami sebelum puasa sudah mulai jalan. Proyek ini ditender melalui LPSE,”

M. Ade Soleman Kadis PUPR Kota Tidore Kepulauan TIDORE - Tahun ini Pemkot Tidore Kepulauan menganggarkan pemeliharaan jalan senilai Rp 200 juta. Proyek ini ditangani Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), dan pekerjaannya dimulai April mendatang. Kadis PUPR Kota Tidore Kepulauan M. Ade Soleman mengatakan, target pekerjaannya sebelum puasa sudah berjalan. ”Target kami sebelum puasa sudah mulai jalan. Proyek ini ditender melalui LPSE,” tuturnya. Proyek ini digunakan untuk menutup ruang jalan yang berlubang. Amatan Malut Post, sejumlah ruas jalan dihiasi lubang, termasuk di jalan di kawasan Kantor Walikota. (tr-03/onk).

mahfud/malut post

LAPORAN: Ketua LPM Marekofo melaporkan kades terkait dugaan penyalahgunaan dana desa 2017 di Kejari Tidore, kemarin.

Kades Marekofo Dilaporkan ke Kejari

”Laporannya telah masuk, perihal dugaan penyelewengan dana desa tahun anggaran 2017, baik itu kegiatan fisik maupun kegiatan non fisik. Dan saya yang menerima langsung,”

M. Ade Soleman Kasi Intel Kejari Tidore Kepulauan TIDORE - Kepala Desa Marekofo Kecamatan Tidore Selatan, berinsial RS alias R a b i h i m, d i l a p o rk a n k e Kejaksaan Negeri (Kejari) Tidore Kepulauan, kemarin (15/1). Dia diduga melakukan penyelewengan anggaran dana desa tahun 2017 senilai ratusan juta rupiah. Kasi Intel Kejari Tidore Kepulauan, Safri Abd Muin mengatakan bahwa masyarakat Desa Marekofo mewakilkan Ketua LPM, Lutfi Musa, untuk

melaporkan kasus tersebut. ”Laporannya telah masuk, perihal dugaan penyelewengan dana desa tahun anggaran 2017, baik itu kegiatan fisik maupun kegiatan non fisik. Dan saya yang menerima langsung,” kata Safri. Dia berjanji akan turun melakukan klarifikasi, dan melihat pekerjaan fisik DD tahun 2017. Proyek yang menggunakan dana desa 2017 antara lain rehab beton menuju kuburan dengan volume 295 meter dengan

anggaran Rp 500 juta, pembangunan tembok penahan ombak, pembangunan ruang tunggu dan pembangunan bahu jalan yang nilai anggarannya Rp 103.925.000. Serta pengelolaan dana bahan bakar minyak (BBM) dengan anggaran Rp 212.000.000. Sementara Kades Rabihim bantah tudingan tersebut. dia mengaku sudah tahu siapa yang melaporkan hal tersebut. ” Yang mengelola pekerjaan kan dia, kenapa dia melaporkan kepala desa,” tanya kades. Rabihim mengaku dirinya sudah dua kali dilapor Ketua LPM, Lutfi Musa. Saat laporan pertama, Inspektorat turun melakukan pemeriksaan. “Semua pembangunan ini dia (Lutfi) yang hendel, dia yang pergi mengambil dana di bendahara dan sebagainya, bukan saya. Jadi saya rasa laporannya itu tidak benar,” tegasnya. (tr03/onk).

Kuota Guru Hangus, Tidak Berpengaruh TIDORE - Dari kuota guru CPNS tahun 2018 sebanyak 150 orang, yang terisi hanya 77 guru. Artinya kuota yang hangus mencapai 73. Meskipun demikian, pihak Dinas Pendidikan Kota Tidore Kepulauan tidak terlalu khawatir dengan soal ini. Kadis Pendidikan Kota Tidore Kepulauan Ismail Dukomalamo mengatakan, mereka sudah menyiapkan 150 guru honorer daerah untuk menutupi kebutuhan guru. ”Memang awalnya kita fokus untuk lakukan pemerataan guru di wilayah Oba, namun yang lulus hanya 77 orang. Namun itu tidak ada masalah, karena masih ada honor daerah 150 orang, makanya bisa hal ini diantisipasi,” kata Ismail. Dia menjelaskan 150 guru honorer daerah telah direkrut tahun 2017 lalu. Mereka ini ditempatkan di tiga kecamatan di setiap sekolah sesuai dengan kebutuhan sekolah baik SD maupun SMP. Dengan demikian persoalan guru di Oba sudah teratasi. “150 guru honorer ini sudah cukup, karena itu belum ada penambahan lagi,” pungkasnya. (tr-03/onk).


4

HARIAN

MALUT POST

HALUT & HALSEL

Janji Rehab Asrama Mahasiswa tak Ditepati LABUHA – Janji Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Selatan

SEPAK BOLA Awal Februari Kompetisi U-19 Digelar

merehabilitasi asrama mahasiswa di Makassar Sulawesi Selatan (Sulsel)

2019 tak ditepati. Ini karena setelah APBD diketuk, Rp 200 juta yang dijanjikan untuk pembangunan asrama itu tak tergambar. Padahal, sebelumnya Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Helmi Surya Botutihe sudah mengutus Asisten II S etdakab Halsel Haer uddin

mengecek langsung kerusakan tersebut. ”Anehnya saat pembahasan APBD hingga disahkan, anggaran pembangunan asrama tidak diakomodir,” ujar Masmiun salah satu mahasiswa kepada Malut Post, Selasa (15/1). Karena itu, pihaknya menilai sekkab

RABU, 16 JANUARI 2019

telah membohongi mahasiswa Halsel di Makassar. Sementara Sekkab yang dikonfirmasi mengatakan anggaran pembangunan asrama tersebut akan diakomodir kembali dalam APBD 2020, atau APBD Perubahan 2019. (sam/met)

Data PTT Halsel Amburadul BKPPD tak Ketahui Jumlahnya Peliput : Ramlan Harun Editor : Muhammad Nur Husen

a

YUDIHART Noya

TOBELO – Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Halmahera Utara menjadwalkan kompetisi sepak bola U-19 piala bupati digelar awal Februari 2019. Turnamen berhadiah puluhan juta rupiah ini akan diikuti 17 tim yang tersebar di 17 kecamatan. ”Turnamen ini merupakan rangkaian dari beberapa agenda Askab PSSI Halut tahun ini. Tujuannya sebagai ajang seleksi pemain serta bagian dari upaya pembinaan pesepak bola muda di Halmahera Utara,”kata Sekretaris Umum Askab PSSI Halut Yudihart Noya kepada wartawan, Selasa (15/1). Karena itu, diharapkan kompetisi ini akan melahirkan pemain-pemain muda yang nantinya bisa mengharumkan nama daerah di berbagai kompetisi resmi tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional. “Kami minta semua kecamatan menyiapkan diri dengan baik, agar bisa tampil maksimal saat kompetisi nanti,”harapnya.(tr-04/met)

UPACARA: Kapolres Halsel AKBP Agung Setyo Wahyudi saat memimpin upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Satpam ke-38 di halaman Mapolres, Selasa (15/1) kemarin.

Polres Gelar Upacara HUT Satpam LABUHA – Kepolisian Resort (Polres) Halmahera Selatan menggelar upacara Hari Ulang Tahun Satuan Pengamanan (Satpam) ke-38 di halaman Mapolres, Selasa (15/1). Upacara bertajuk ‘Pemuliaan profesi Satpam Indonesia Guna Mendukung Polri

Dalam Pengamanan Pemilu 2019’ itu dipimpin langsung Kapolres AKBP Agung Setyo Wahyudi. Kapolres saat membacakan amanat Kapolri mengatakan momentum HUT ini harus dijadikan sebagai sarana evaluasi terhadap eksistensi dan kinerja satuan pengamanan untuk pembenahan dan penyempurnaan dalam pelaksanaan tugas.”Kehadiran Satpam sebagai mitra Polri dalam upaya pemeliharaan kamtibmas, dituntut semakin profesional dan memberikan kontribusi nyata untuk mewujudkan keamanan di lingkungan tugasnya masing-masing,”ucapnya. (sam/met)

DIPA Halut Dalam Proses TOBELO – Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 2019 Pemkab Halmahera Utara yang ditahan Gubernur, akhirnya diproses. Penahanan dilakukan karena saat penerimaan Desember 2018 lalu tak dihadiri Bupati Frans Manery dan diwakili Kepala Bappeda Devie Bitjoli.”Kemungkinan dalam waktu sudah bias diserahkan, karena saat ini sudah diproses,”kata Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Fredy Tjandua kepada Malut Post, Selasa (15/1). Meski belum diterima, orang nomor tiga di Pemkab Halut ini mengaku DIPA tahun ini menurun dibanding tahun sebelumnya. Penurunan itu berada pada Dana Bagi Hasil (DBH) dan Dana

FREDY Tjandua

Desa (DD) sekitar 0,7 persen. DBH misalnya di tahun 2018 sebesar Rp 88 miliar, 2019 turun menjadi Rp 48 miliar. Sementara DD 2018 Rp 37 miliar menjadi Rp 18 miliar 2019. (tr-04/met)

LABUHA – Badan Kepegawaian Penelitian dan Pengembangan Daerah (BKPPD) Pemkab Halmahera Selatan mengaku tak mengetahui jumlah Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang bertugas di masing-masing instansi. Ini karena tenaga PTT tersebut direkrut bukan atas perintah bupati, melainkan dilakukan sepihak oleh masing-masing instansi.”Karena model perekrutannya seperti ini, makanya sampai sekarang kami juga tidak mengetahui berapa jumlah PTT yang ada,”kata Kepala BKPPD Marten Puka Puka yang dikonfirmasi, Selasa (15/1). Keberadaan PTT berkonsekuensi pada anggaran daerah, makanya kami sudah meminta data jumlah PTT di setiap SKPD.”Permintaan ini sampai sekarang belum dibalas SKPD,”kata Marten yang dikonfirmasi beberapa waktu lalu. Sementara hal yang sama juga disampaikan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Helmi Surya Botutihe. Menurutnya, pembayaran gaji PTT itu dianggarkan langsung instansi terkait.”Jadi mereka (SKPD) yang membayar gajinya, karena anggaran melekat di masing-masing SKPD,”jelasnya. Sementara sesuai data anggaran yang dialokasikan dalam APBD 2019 untuk pembayaran gaji PTT selama setahun itu adalah, Sekretariat Daerah Rp 1,27 miliar, Dinas Sosial Rp 133 juta, Dinas Pemberdayaan Perempuan KB dan Pengentasan Kemiskinan Rp 818 juta, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Rp 157 juta, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Rp 126 juta, Dinas Kerasipan dan Perpustakaan Rp 142 juta, Inspektorat Rp 75 juta, BKPPD Rp 72 juta, BPKAD Rp 259 juta, Sekretariat DPRD Rp 233 juta, Kesbangpol Rp 178 juta, dan Dinas Satpol PP Rp 2,3 miliar. Sementara Disperkim dan LH Rp 2,3 miliar, Dishub Rp 874 juta, Diskominfo Rp 488 juta, BPBD Rp 585 juta, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Rp 169 juta, Dinas Penanaman Modal dan PTSP Rp 432 juta, Disnakertrans Rp 308 juta, Dinas Pertanian, Perkebunan dan Ketahanan Pangan Rp 1,7 miliar, DKP Rp 232 juta dan Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Rp 576 juta. (sam/met)

KMP Munik 1 Tertahan di Pelabuhan Gorua TOBELO – Akibat cuaca buruk, Ferry Pelabuhan Gorua menuju Bitung Sulawesi Utara (Sulut) tak bisa beroperasi. Larangan ini membuat sejumlah sopir truk yang mengantri mobilnya sejak 27 Desember 2018 lalu mengeluh, karena sudah hampir tiga pekan KMP Munik 1 tujuan Bitung belum diizinkan berangkat. Pengawas Balai Perhubungan Laut Irfan Kahar yang dikonfirmasi mengatakan larangan keberangkatan ini karena cuaca yang tidak mendukung. Hal ini sesuai surat Kepala Kantor

Unit Penyelenggara Pelabuhan Tobelo yang didasarkan pada rilis Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).”Kita juga belum pastikan kapan berangkat. Tetapi kalau sudah ada informasi maka secepatnya diberangkatkan,”ucapnya. Sementara Pelaksana Harian Kantor UPP Tobelo Noh Said mengatakan, keberangkatan ini terpaksa ditahan berdasarkan cuaca yang dirilis BMKG.”Kami berkaca pada peristiwaperistiwa sebelumnya sehingga tidak mau mengambil risiko,”ujarnya.(tr-04/ met)

Tahun Ini UPTD Dikbud Halsel Dihapus LABUHA – Krisis guru di Halmahera Selatan akan segera diatasi. Ini menyusul aturan penghapusan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang diberlakukan tahun ini sesuai petunjuk teknis (juknis) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)

2019. ”Kalau dihilangkan, maka pegawainya yang berprofesi sebagai tenaga guru ditarik masuk ke sekolah, sementara tenaga administrasi dikembalikan ke dinas,”kata Sekretaris Dikbud Pemkab Halsel Umar Iskandar Alam yang dikonfirmasi, Selasa (15/1).

Umar mengatakan sesuai juknisnya, kebijakan ini sudah harus diberlakukan Januari 2019.”Jika tenaga gurunya ditarik masuk, maka krisis guru yang dikeluhkan mulai terjawab. Ini karena guru PNS yang ditugaskan ke UPTD se Halmahera Selatan itu jumlahnya ratusan orang,”ungkapnya. (sam/met)


RABU, 16 JANUARI 2019

HALMAHERA BARAT

5

Gunung Ibu Status Waspada Bupati Perintahkan PUPR Buat Jalur Evakuasi Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Samsudin Chalil JAILOLO – Aktivitas gunung Ibu di Kecamatan Tabaru Halmahera Barat masih pada status level II atau waspada. Ini karena gunung berapi tersebut masih menyemburkan abu vulkanik setinggi 700 hingga 800 meter. Karena itu, diimbau kepada wisatawan maupun warga agar tidak melakukan aktivitas dalam radius 3,5 kilometer dari kawah gunung.”Petani yang kebunnya berdekatan dengan kawah gunung agar tidak berlama-lama melakukan aktivitas di kebun, dan selalu waspada karena status gunung masih aktif,”kata Kepala Pos pengamatan Gunung Ibu Ridwan Djalil yang ditemui, Selasa (15/1). Sementara Bupati Danny Missy saat meninjau aktivitas gunung melalui pos pengamatan itu mengatakan Pemkab Halbar sudah membuat pos siaga bencana. Tujuannya ketika terjadi erupsi yang besar, pos yang dibentuk ini sudah siap untuk melakukan pelayanan.”Saya berharap masyarakat tetap tenang, karena BPBD, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan TNI/Polri sudah standbay dalam melakukan evakuasi jika terjadi bencana erupsi,”ungkapnya. Untuk tanggul penanggulangan lahar, pemkab sudah membuat jalur evakuasi material lahar dingin, namun masih dalam skala kecil.”Dalam waktu dekat ini pemkab kembali menyampaikan data tambahan ke BNPB untuk meminta bantuan pembuatan tanggul jalur evakuasi material lahar gunung dengan skala yang besar,”ungkapnya. Rambu evakuasi sudah siap, tinggal dipasang. Ini dimaksudkan agar terjadi bencana, korban dievakuasi melalui jalur tersebut, sehingga tidak terganggu dengan jalan umum. ”Dinas PUPR sudah saya perintahkan mengidentifikasi jalur evakuasi khusus, agar segera membuat jalan baru tanpa melewati jalan umum,”ucapnya. Diketahui, Bupati Danny saat

PANTAU : Bupati Danny Missy saat menyambangi pos pengamatan gunung ibu di Kecamatan Tabaru, Selasa (15/1) kemarin

meninjau aktivitas gunung ini didamapingi Koramil Ibu Kapten Inf Eko Budi S, Kapolsek

INFRASTRUTUR

Kadis Kominfo Chuzaemah Djauhar dan Kadis DPM-PD Asnath Sowo.(din/met)

Pelantikan Kades Ditunda

Jalan Ibu Tunggu DAK Provinsi JAILOLO – Lanjutan pembangunan jalan di Kecamatan Ibu Selatan menuju Kecamatan Tabaru menunggu Dana Alokasi Khusus (DAK) Provinsi. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemkab Halbar M Yusup yang dikonfirmasi, Selasa (15/1). Yusup mengatakan lanjutan pekerjaan 2019 diawali di Kecamatan Ibu Selatan, karena dari Jailolo menuju Ibu Selatan sudah dikerjakan 2018 lalu menggunakan dana DAK.”Makanya, untuk pekerjaan lanjutan itu sudah masuk dalam usulan, sehingga tahun ini pembangunan jalan menuju Kecamatan Tabaru dengan panjang 7 kilometer itu sudah bisa dilakukan,”ungkapnya. Selain dari Ibu Selatan menuju Tabaru, jalan Goin – Kedi Kecamatan Loloda juga pekerjaannya mulai dilakukan sehingga diupayakan tuntas tahun ini.(din/met)

Ibu IPTU La Umar, Kadis PUPR M Yusup, Kepala BPBD Imran Lolori, Kadis Sosial Samsuri Madjid,

Asnath Sowo

JAILOLO – Pelantikan calon kepala desa (cakades) terpilih yang diagendakan kemarin, Selasa (15/1) ditunda, Jumat (25/1) pekan depan. Penundaan ini karena panitia kabupaten masih membahas beberapa desa yang pilkadesnya masuk tahap sengketa.”Untuk pelantikan kades terpilih Tabadamai juga belum dipastikan karena sengketanya masih dibahas,”kata

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPM-PD) Pemkab Halbar Asnath Sowo yang dikonfirmasi, Selasa (15/1). Diketahui, rencana pelantikan kades terpilih Tabadamai Rosandi Labanca ini ditolak warga karena menganggap tahapan pilkades belum selesai.”Sejumlah sengketa pilkades belum diselesaikan, ke-

napa yang bersangkutan harus dilantik. Selain itu, panitia desa maupun Badan Permusyawaratan Desa (BPD) juga belum menetapkan cakades terpilih. Makanya, kalau paksa dilantik tentu melanggar aturan,”tandas Ardi Mahdi salah satu warga dalam aksi unjukrasa di kantor bupati, Senin (14/1). (din/met)

Pemkab Terima Bantuan 200 Ternak Sapi JAILOLO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat kembali menerima bantuan 200 ternak sapi dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI. Ratusan ternak ini sudah

BANTUAN : Bantuan ternak sapi dari Kementerian Pertanian. Hewan tersebut saat ini dikandangkan di Desa Goal Kecamatan Sahu Timur.

dikandangkan di lokasi peternakan Desa Goal Kecamatan Sahu Timur.”Lahan yang disiapkan ini seluas 10 hektar, sehingga kedepan selain digunakan sebagai lokasi ternak sapi, juga peternakan ayam,”kata Bupati Danny Missy yang dikonfirmasi usai meninjau lokasi peternakan, Selasa (15/1).

Orang nomor satu di Pemkab Halbar ini mengatakan keseriusannya mengembangkan hewan ternak ini untuk menjawab kebutuhan daging di Maluku Utara.”Semoga kedepan upaya ini bisa menjawab dan mengatasi kelangkaan daging di Maluku Utara,”harapnya.(din/met)


6

HARIAN

MALUT POST

PANWASCAM Panwascam Sulbar Kekurangan Personil

MOROTAI & SULA

RABU, 16 JANUARI 2019

Nama Kajari Kepsul Dicatut Beredar SMS Minta Uang dan Pulsa Peliput : Ikram Salim Editor : Bukhari Kamaruddin

SANANA - Pasca pelantikan Romulus Haholongan sebagai Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kepulauan Sula (Kepsul) menggantikan Banua Purba, Senin (14/1) lalu, berbagai pesan singkat mengatasnamakan Kajari bertebaran. Isinya meminta sejumlah uang, bahkan pulsa. Oknum yang mengatasnamakan kajari meminta uang

dan pulsa kepada pejabat dan juga kontraktor di Kepulauan Sula dan Pulau Taliabu. “Kami telah menerima sejumlah aduan, dan melakukan penelusuran,” kata Kasi Pidum Kejari Sanana Melyan Marantika. Untungnya belum ada korban yang mengirim uang kepada oknum tersebut. Untuk mencegah hal itu terjadi,

pihaknya mengirim surat pemberitahuan kepada Pemkab Kepsul, Pemkab Taliabu dan masyarakat, agar tidak melayani permintaan tersebut “Kami minta kepada masyarakat untuk melapor ke Kejaksaan jika ditemukan ada pihak yang mengatasnamakan Kajari meminta uang dan sebagainya,” pinta Meliyan. (ikh/onk).

IWAN Duwila

SANANA- Anggota Panwas Kecamatan (Panwascam) Sulabesi Barat (Sulbar), Tarzan, dalam waktu dekat akan digantikan. Karena dia mengundurkan diri untuk melanjutkan studi. “Dia memasukan surat pengunduran diri sejak dua bulan lalu,” kata Ketua Bawaslu Kepsul, Iwan Duwila. Di satu sisi, dirinya belum tahu apakah pergantian ini sesuai nilai tertinggi dari tiga orang yang masuk daftar tunggu atau sesuai abjad. “Biasanya untuk di Sula ini pergantiannya sesuai dengan abjad. Tapi nanti kita lihat saja,” ujarnya. Apabila sesuai dengan abjad, maka akan dilakukan pleno tingkat pimpinan. Dalam pleno itu pihaknya akan melihat siapa yang paling terbaik diantara tiga orang yang masuk daftar tunggu. “Kami akan pleno dan mengecek siapa yang paling terbaik, dan siapa yang sampai sejauh ini belum masuk di partai politik,” ungkap Iwan. Selain anggota Panwascam, lanjut Iwan, pergantian ini akan dilakukan bersamaan dengan pergantian beberapa Sekretaris Panwascam. “Rencananya, selain anggota Panwascam ada juga Sekretaris yang akan digantikan. Insya Allah dalam waktu dekat, karena ini sudah memasuki tahun anggaran baru,” tutupnya. (ikh/ onk).

PENERIMAAN Perekrutan PPPK Belum Jelas

ALFATAH Sibua

DARUBA-Perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kabupaten Pulau Morotai belum ada kejelasan. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pulau Morotai Alfatah Sibua mengatakan, edaran dari BKN Pusat maupun BKN Regional Manado belum ada. “Kami belum dapat edarannya, walaupun sudah dipublikasi pembahasannya di DPR RI dan di KemenPAN-RB,” katanya. Jika ada pemberitahuan, maka diikuti surat edaran. Selanjutnya BKD akan menyesuaikan alokasi anggaran, karena sistim penggajiannya tak berbeda jauh. (tr-02/onk).

IKRAM SALIM MALUT POST

BANJIR: Jalan di Desa Fogi yang terendam air. Foto lain drainase yang tidak mampu menampung debit air hujan. IKRAM SALIM MALUT POST

Hujan 5 Jam, Jalan Tergenang SANANA - Hujan deras mengguyur Kota Sanana dan sekitarnya kemarin (15/1). Hujan terjadi mulai pukul 09.00 hingga 14.00 WIT. Amatan Malut Post, hujan tersebut membuat sejumlah titik terendam air , bahkan ada yang setinggi lutut orang dewasa. Seperti di depan Pasar Basanohi, samping SMA Negeri 1 Sanana, Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Pajak (KP2KP) Kepsul di Desa

Fogi, serta jalan belakang Desa Fatce. Genangan di depan Kantor KP2KP panjangnya mencapai 50 meter. Penyebabnya karena satu drainase di sisi barat jalan tidak mampu menampung debit air. Ini diperparah lagi dengan kondisi drainase yang tidak tembus ke laut sehingga menyebabkan air meluap. Di Pasar Basanohi dan samping SMAN 1, penyebab banjir juga karena sistim drainase yang buruk. “Kami berharap

DAK Morotai Naik 200 Persen DARUBA - Tahun ini Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Pulau Morotai, mendapat Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp 47 miliar lebih. “Kenaikannya mencapai 200 persen dibandingkan tahun lalu,” kata Kadis PUPR Morotai Abubakar A Rajak. Anggaran ini digunakan untuk membangun jalan dan jaringan air bersih. Diantaranya pembangunan jalan hotmix di Kecamatan Morotai Jaya, Morotai Utara, Morotai Timur,

Morotai Selatan Barat, dan Kecamatan Morotai Selatan. “Untuk pembangunan jaringan air bersih total anggaran Rp 5 miliar lebih. Kita fokus di Morotai Timur, Morotai Utara dan Morotai Selatan,” tuturnya. Selain itu juga dibangun irigasi di Desa Aha Kecamatan Morotai Selatan senilai Rp 380 juta lebih. “Anggarannya dari Kementerian Keuangan, pekerjaan tehnisnya di bawah pengawasan Kementerian PUPR,” jelas alumni Fakultas Tehnik Universitas Sam Ratulangi Manado. (tr-02/onk).

masalah ini bisa diselesaikan oleh Pemda secepatnya karena sudah sangat lama,” pinta sejumlah warga. Sementara kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Kawasan Pemukiman (PUPRKP) Mochammad Luthfi beberapa wwaktu lalu mengatakan, saat ini pemkab membangun drainase di sejumlah titik. “Dan pembangunan ini akan terus berlanjut,” tuturnya. (ikh/onk).

Minta Kasus Dugaan Pemerkosaan Diusut Tuntas DARUBA - Keluarga korban menganggap apa yang dialami FJ (18), adalah perkosaan, karena pelakunya memaksa. Karena itu polisi harus menuntaskan kasus ini. Kepada Malut Post, ibu korban SD, tidak menerima baik anaknya diperkosa pelaku MG (27). “Kami minta masalah ini diproses sesuai hukum yang berlaku,” kata SD melalui handphone. Dia sendiri belum bisa berbuat apa-apa, karena saat ini masih berada di Halmahera Utara. “Pelaporan kasus ini sementara ditangani teman-teman akan saya,” tuturnya.

Kapolres Pulau Morotai, AKBP Mikael Sitanggang mengatakan, polisi masih mendalami kasus ini. Dia menuturkan kasus ini masih dugaan pemerkosaan, karena itu polisi menyelidikinya. Sementara Dirut Perusda Niaga Pasifik Sri Endang Aris menjelaskan, MG merupakan karyawan kontrak, yang masa kerjanya berakhir 15 Desember 2018 dan belum diperpanjang. Dia sendiri tidak mau berbicara banyak, karena dalam waktu dekat akan diganti. “Nanti dirut baru yang menjelaskannya,” kata Endang. (tr-02/onk).


POLMAS

RABU, 16 JANUARI 2019

HARIAN

MALUT POST

7

Art: Resayfa Rumra

Golkar Tanpa Nakhoda Rencana Musdalub Kian Kabur Editor : Irman Saleh Peliput : Gunawan Tidore TERNATE – Setelah Alien Mus dikudeta pada 25 Desember 2018, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar

Malut berjalan tanpa ketua definitif. Kondisi itu kemungkinan dialami Golkar hingga pada pemilihan legislatif dan pemilihan Presiden pada April 2019. Permohonan Plh Ketua DPD II Golkar, Hamid Usman ke DPP Golkar agar segera dilakukan musyawarah luar biasa (musdalub), belum direspons. Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu (Korbid-PP) Golkar Malut,

Hasanuddin Mohdar pun mengaku belum mendapat kepastian dari DPP terkait musdalub. Menurutnya, secara dejure syarat untuk dilaksanakan musdalub telah terpenuhi, sebagaimana tertuang dalam pasal 31 AD/ART Golkar. Musdalub tinggal menunggu waktu saja. “Sebanyak tujuh DPD II dan Ormas yang mendukung musdalub, jadi sudah

terpenuhi. DPP sudah memberikan sinyal, itu artinya tinggal menunggu waktu,” ujarnya, kemarin (15/1). Meski begitu, Hasanuddin mengaku tidak tahu soal rencana kedatangan Ketua Umum DPP Golkar, Airlangga Hartarto sebagaimana yang disampaikan mantan Ketua DPD II Golkar, Alien Mus. Hal yang sama disampaikan Hamid

Usman bahwa dirinya juga belum mendapat kepastian kapan dilakukan musdalub. Ia mengatakan, pengurus DPD II tinggal menunggu perintah Sekretaris Jenderal (Sekjen) Golkar. Hamid menyayangkan pernyataan Alien Mus terkait kunjungan Arlangga di Malut, karena selama dirinya mengurus kesiapan musdalub di DPP, tidak ada wacana rencana kunjungan tersebut. “Dari mana Alien dapat informasi itu. Kalau memang benar, maka pak Hasanuddin selaku Koordiantor Wilayah pasti sudah tahu. Yang jelas tidak ada agenda kunjungan,” tegasnya mengakhiri.(tr-01/lex)

Aktivitas Pemprov Belum Normal

PEMPROV: Pegawai Pemprov mengikuti apel di depan kantor Gubernur belum lama ini.

PEMERINTAHAN Wagub tak Berkantor Dua Pekan SOFIFI – Sekitar dua pekan Wakil Gubernur (Wagub) Malut, M. Natsir Thaib tidak berkantor. Ia terakhir berkantor saat paripurna penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih dua pekan lalu. Padahal posisi Natsir sebagai Wagub baru akan berakhir pada 5 Mei 2019. Ketidakhadiran M NATSIR Thaib Wagub merugikan sejumlah masyarakat yang mendatangi kantor gubernur. Masyarakat terpaksa pulang dengan kecewa karena tidak bertemu dengan Wagub. Selama Wagub tidak berkantor, Gubernur Abdul Gani Kasuba keluar daerah, termasuk mengikuti rapat bersama Presiden dan melakukan kunjungan di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel). Kepala Biro Protokol, Kerja Sama dan Komunikasi Publik, Armin Zakaria mengatakan, meskipun tidak berkantor, Wagub tetap aktif melaksanakan tugas-tugasnya. “Pekan lalu pak Wagub hadiri dan membuka musyawarah Alumni Sarjana Kesehatan Masyarakat di Ternate,” katanya, kemarin (15/1). Selain itu, lanjut Armin, Wagub juga pernah melakukan kunjungan ke PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) di Halmahera Tengah (Halteng) bersama Kadis Nakertrans. “Kunjungan ke PT. IWIP itu dilakukan pada Minggu (13/1) dan balik Senin (14/1) pagi. Kunjungan itu dalam rangka memastikan perkembangan pembangunan infrastruktur industri feronikel. Hari ini (kemarin) pak Wagub tidak berkantor karena istirahat, setelah kunjungan,” tutupnya. (udy/lex)

SOFIFI – Kondisi di Pemprov Malut beberapa hari terakhir ini membuat jenuh aparatur sipil negara (ASN). Mereka yang berkantor tidak bisa berbuat banyak, karena tidak ada kegiatan yang harus dikerjakan. Aktivitas belum jalan lantaran anggaran belum bisa dibelanjakan, sekalipun evaluasi APBD di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sudah tuntas, termasuk nomor registrasinya sudah keluar. ASN di sejumlah SKPD bahkan mengeluh karena bisa tahu harus melakukan apa saat berkantor. “Setiap hari kami berkantor tapi belum bisa buat apa-apa karena anggaran belum ada,” aku salah satu pimpinan SKPD Pemprov. Terkait dengan lambannya penggunaan APBD, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPD), Bambang Hermawan mengatakan,

nomo registrasi APBD sudah keluar, sehingga sementara ini Pemprov menyiapkan administrasi daftar isian anggaran (DIPA) untuk dibagikan ke masing-masing. “Ini sekarang DPA lagi ditandatangani, beberapa hari lagi sudah dibagikan, selanjutnya SKPD menyiapkan permintaan pencairan kegiatan,” jelasnya, kemarin (15/1). Menurut Bambang, setelah DPA disampaikan, akan disiapkan pencairan uang persediaan (UP) masing-masing dinas dan badan. Tetapi sebelum pencairan UP Pemprov lebih dulu mencairkan dana tambahan penghasilan pegawai (TPP). “Di atas tanggal 17 Januari sudah mulai proses pencairan TPP. Setelah pencairan TPP barulah diproses UP,”tambahnya. Sementara itu, informasi yang didapat Malut Post menyebutkan, DPA SKPD rencananya diserahkan hari ini (16/1) di Ternate.(udy/lex)

Optimisme Perjuangan Hasbi Yusuf dan Yahya Alhaddad

Wakil Rakyat Harus Peduli Nasib Rakyat Hasbi Yusuf dan Yahya Alhaddad menyarankan kepada semua pihak untuk tidak jenuh memperjuangkan hak-hak masyarakat. Keduanya selalu optimis bahwa semua ketimpangan akan teratasi jika orang-orang di parlemen bersungguh-sungguh berjuang untuk masyarakat. Gunawan Tidore TERNATE TIDAK sedikit politikus yang duduk di parlemen bersikap apatis (masa bodoh) dengan nasib masyarakat. Di tengah jumlah kemiskinan bertambah, angka putus sekolah marak dan kesulitan lain yang melanda masyarakat, justru hanya sebagian saja yang bersuara lantang, tetapi anggota DPR dan DPRD lainnya cuek-cuek saja. Situasi buruk itulah yang menggerakkan hati Hasbi Yusuf dan Yahya Alhaddad untuk bergerak. Sekadar diketahui, Hasbi Yusuf pernah mengajar di Unhair Ternate, statusnya aparatur sipil negara (ASN). Ia mengundurkan diri dari ASN dan kini mengendalikan organisasi keagamaan. Ia juga aktif pada gerakan sosial kemasyarakatan, ekonomi serta politik. Turut serta dalam setiap gerakan bersama aktivis di Malut, adalah demi memperjuangkan hak-hak masyarakat. Yahya Alhaddad adalah salah dosen di Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU). Kini ia menjabat Sekretaris Program Studi Sosiologi. Di UMMU, Yahya dikenal sebagai dosen yang peduli dengan mahasiswa. Tidak sedikit ia mahasiswa yang diselamatkan Yahya, dengan cara meringankan biaya kuliah dan lainnya. Bagi Hasbi dan Yahya, berbuat untuk masyarakat ternyata tidak sebatas mer-

eka lakukan sekarang. Keduanya berniat melakukan sesuatu yang memunculkan dampak positif besar untuk daerah dan masyarakat. Hasbi dan Yahya begitu gerah setelah ada kabar bahwa tidak sedikit orang yang d u d u k d i p a rlemen bersikap HASBI Yusuf acuh, padahal jumlah kemiskinan di Malut bertambah, penataan sistem pendidikan belum membaik, buruknya infrastruktur, masalah pengelolaan sumber daya alam, pertumbuhan ekonomi daerah tidak kuat dan pelayanan kesehatan buruk serta lainnya. Menurut Habis, ketidakadilan yang diterapkan elite pusat maupun di daerah pada sektor infrastruktur dan pengelolaan sumber daya alam harus dilawan melalui jalur parlemen. Bermodalkan pengalaman perjuangan selama kuliah, seperti melakukan demonstrasi jika ada kebijakan penguasa yang keliru, mengantarkannya yang hingga saat ini masih tetap kritis dan peduli untuk memperjuangkan masyarakat lemah. “Sejak awal kita ingin agar perubahan status provinsi akan membuat kita mandiri dalam mengelola sumber daya alam kita yang cukup kaya ini. Saya tetap istikamah mendorong isu kesejahteraan rakyat dengan tetap mengawal setiap periode pemerintahan agar memastikan fokus pada perbaikan nasib rakyat,” ujarnya. Pada 18 Mei 2017, mantan Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ternate ini terpaksa undur diri dari ASN karena memilih jalur lain untuk memperjuangkan masyarakat. Kini ia menjabat Sekretaris KAHMI Malut. “Undur dari ASN itu bukan sesuatu yang gampang. Tetapi berdasarkan motivasi saya untuk masyarakat, saya memang harus undur untuk berbuat yang lebih untuk masyarakat,” katanya. Bagi Hasbi, parlemen tidak sekadar menjadi wakil rakyat, tetapi juga menjaga kepentingan umat dari semua upaya untuk menjauhkan umat dari agama. “Agama harus menjadi spirit dalam melaksanakan perjuangan politik. Semua agama harus dilindungi dari semua upaya delegitimasi yang bertujuan menjauhkan agama dari panggung politik nasional,” tuturnya. Sikap Hasbi yang undur dari ASN itu termasuk tidak kuat melihat maraknya praktik politik oligarki yang merusak sendi-sendi demokrasi yang selama ini diperjuangkan anak bangsa. “Saya risau dengan praktik Korupsi, Kolusi dan Nepotisme yang terus berkembang secara massif di semua sektor pemerintahan dan mencederai semangat cita-cita reformasi yang kita usung. Saya percaya pada

na s i hat p o l i t i k bahwa jika orang baik tidak terlibat dalam politik maka orang jahat yang akan mengendalikan jalan politik. Efeknya, kebijakan politik negara akan jauh dari semangat kebaikan dan perlindungan pada rakyat,” ujarnya. Jalur Lain YAHYA Alhaddad Bergelut di dunia kampus, tentu bukan satu-satunya jalan pengabdian kepada masyarakat. Bagi Yahya, harus ada gerakan alternatif yang dampak positifnya lebih berpengaruh, seperti ikut terlibat dalam perumusan kebijakan serta mengawal perubahan untuk kepentingan masyarakat. Yahya resah melihat kondisi sosial yang kurang menguntungkan masyarakat di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel). Itu sebabnya, selain aktif sebagai pengajar di UMMU, Yahya juga berjuang melalui jalan lain, demi memperjuangkan masyarakat lemah. Menurutnya, lemahnya sistem pendidikan dan sempitnya lapangan pekerjaan harus diperjuangkan. Ia menyayangkan wakil rakyat provinsi yang tidak begitu peka dengan dua masalah tersebut. Yahya menyayangkan munculnya beberapa video mesum yang melibatkan siswa-siswi SMA. Bagi dia, sepertinya ada yang salah dengan pendidikan moral di sekolah dan hal itu butuh gerakan untuk mengatasinya. Minimnya lapangan pekerjaan membuat tidak sedikit sarjana menganggur, juga harus dibahas serius oleh pihak-pihak berwenang, termasuk orang-orang yang duduk di kursi parlemen. “Saya sering membantu teman-taman yang tak mampu membayar biaya semester dan juga biaya wisuda. Kisaran Rp 1- 2 juta saya bantu, demi keberlanjutan kuliah mereka. Tapi setelah wisuda, tidak sedikit juga sarjana yang menganggur karena kesulitan mencari kerja, ini yang harus kita pikirkan,” katanya. Menurutnya, kampus tak punya kewenangan lebih untuk memenuhi kebutuhan pendidikan. Tetapi kebutuhan itu harus melalui jalur perumusan kebijakan. Artinya, di parlemen-lah rumusan regulasi dan kontrol terhadap pendidikan dilakukan. Gerakan parlemen harus diperkuat, sehingga kebijakan pemerintah yang tidak begitu berpihak pada rakyat, dengan cepat diatasi. Menurut Yahya, tidak sedikit ketimpangan muncul di Halmahera Selatan. Untuk mengatasinya, politisi yang duduk di kursi DPRD Provinsi harus aktif. Jika tidak, maka mutu pendidikan tidak berkembang, pelayanan kesehatan tidak memuaskan, minimnya lapangan pekerjaan, pengelolaan sumber daya alam tidak dinikmati masyarakat lokal dan jumlah orang miskin akan bertambah.(tr-01/lex)


8

HARIAN

SAMBUNGAN ETALASE

MALUT POST

RABU, 16 JANUARI 2019

Samb Hal. 1

duduknya menjadi 25,67 juta orang atau turun 280.000 orang,” kata Suhariyanto, dikutip dari detikfinance.

Sedangkan persentase penduduk miskin di daerah perdesaan pada September 2018 menurun 0,20 poin menjadi 7,58 persen dibandingkan keadaan pada Maret 2018 yang sebesar 7,78 persen,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Malut Misfaruddin, kemarin (15/1). Meskipun demikian, persentase penduduk miskin di Malut sejak September 2012 hingga September 2018 cenderung fluktuatif, tetapi menunjukkan tren menurun. Tingkat kemiskinan Malut pada September 2012 tercatat sebesar 8,75 persen dan telah turun hingga mencapai 6,62 persen pada September 2018. Persentase penduduk miskin terendah terjadi pada September 2015 yaitu sebesar 6,22 persen. Dia menuturkan, penduduk miskin di Malut pada September 2012 mencapai 88,36 ribu orang, yang terdiri dari 8,75 ribu orang di daerah perkotaan dan 79,62 ribu orang di daerah perdesaan. Sedangkan pada September 2018 jumlah orang miskin di Malut tercatat sebanyak 81,93 ribu orang yang terdiri dari 14,90 ribu orang di daerah perkotaan dan 67,03 ribu orang di daerah perdesaan. Dia menuturkan perkembangan tingkat kemiskinan perdesaan Malut pada periode Maret 2018-September 2018, turun menjadi 67,03 ribu orang dibandingkan kondisi Maret 2018 yang sebanyak 68,12 ribu orang. Sementara itu jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan pada September 2018 bertambah menjadi 14,90 ribu orang, dibandingkan Maret 2018 yang sebanyak 13,34 ribu orang. Sedangkan garis kemiskinan pada September 2018 tercatat Rp 425.281, atau naik sekitar Rp 13.015 (3,16 persen) dibandingkan keadaan Maret 2018 yang sebesar Rp 412.266. Pada periode Maret 2018-September 2018, Indeks kedalaman kemiskinan (P1) mengalami sedikit peningkatan dari 0,892 pada Maret 2018 menjadi 1,248 pada September 2018. Sementara itu Indeks keparahan kemiskinan (P2) juga meningkat dari 0,192 pada Maret 2018 menjadi 0,388 pada September 2018. Misfaruddin menjelaskan, ada empat faktor yang diduga memengaruhi tingkat kemiskinan Malut selama periode MaretSeptember 2018. Yakni pertama, terjadi perubahan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 1,25 persen yaitu dari 135,01 pada Maret 2018 menjadi 136,70 pada September 2018. Kedua, terjadi peningkatan Nilai Tukar Petani (NTP) khususnya pada subsektor peternakan dan perikanan selama periode Maret 2018 - September 2018. NTP subsektor peternakan pada September 2018 mengalami peningkatan 1,20 poin menjadi 110,84 dibandingkan kondisi Maret 2018 yang sebesar 109,64. Sementara itu NTP subsektor perikanan mengalami peningkatan sebesar 1,18 poin dari 106,74 pada Maret 2018 menjadi 107,92 pada September 2018. Untuk subsektor lainnya menunjukkan penurunan. Ketiga, ratarata pengeluaran per kapita untuk wilayah perdesaan meningkat utamanya pada desil 2, 3 dan 4, namun di sisi lain terjadi penurunan pada desil 1. “Terakhir peningkatan Garis Kemiskinan yang relatif lebih tinggi di daerah perkotaan dibandingkan daerah perdesaan, yaitu masing-masing sebesar 4,85 persen dan 2,46 persen,” jelasnya. Sementara itu secara Nasional, persentase angka kemiskinan per September 2018 mengalami penurunan menjadi 9,66 persen dari posisi Maret sebesar 9,82 persen. Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, jika dilihat angkanya maka jumlah orang miskin di Indonesia menjadi 25,67 juta orang dari yang sebelumnya 25,95 juta orang. “Artinya ada penurunan 0,16 persen, kalau dihitung jumlahnya pen-

Dominasi Migran Pengamat Ekonomi Malut, Mukhtar Adam mengatakan, angka kemiskinan naik namun persentasenya turun berarti laju pertumbuhan penduduk lebih tinggi dibandingkan dengan laju pertumbuhan kemiskinan. “Jumlah imigrasi yang masuk di Malut selama tahun 2018 untuk mencari hidup itu lebih tinggi dan mereka tidak termasuk dalam orang miskin,” terangnya kemarin. Sumber aktivitas masyarakat yang terutama di sektor pertanian rentan terkena dampak kemiskinan diakibatkan naiknya harga konsumsi. Hal ini tercermin dalam inflasi serta anjloknya harga komoditas utama masyarakat. “Karena itu, kemiskinan masih menjadi momok untuk masyarakat Malut. Sedangkan penduduk migrasi yang datang dari Jawa, Sulawesi, Gorontalo dan Manado ini memiliki pendapatan tinggi dan mereka menguasai sektor perdagangan dan jasa,” ungkap dosen Universitas Khairun tersebut. Para migran ini mencari sumber ekonomi di Malut. Namun untuk pembangunan rumah, rata-rata di daerahnya masingmasing. “Sehingga merugikan ekonomi di Malut. Namun perhatian pemerintah justru lebih terfokus pada migrasi dan menyepelekan masyarakat lokal,” kritik Mukhtar. Dia mencontohkan, pedagang lokal berjualan di emperan pasar, sementara para migran berjualan di dalam pasar. Ketika pemerintah ditanyakan persoalan itu, jawabannya masyarakat lokal tidak memiliki kemampuan membeli atau menyewa tempat berdagang. “Sehingga dijual ke pedagang luar. Padahal ini tugas pemerintah untuk memberikan bimbingan kepada masyarakat. Pemerintah seharusnya tidak menyalahkan masyarakat karena mereka dipilih untuk membimbing masyarakat,” tutur dia. Untuk menekan angka penduduk miskin, sambung Mukhtar, kebijakan pemerintah harus difokuskan pada pemberdayaan ekonomi lokal. Fokusnya tentu saja harus ke penduduk asli Malut, baik di sektor pertanian maupun perdagangan. “Bukan diberikan ke migran dengan alasan mereka lebih kompeten. Ke depan jika pemerintah tidak bijak dalam mengambil kebijakan maka berpotensi konflik dari pasar karena persaingan antara pedagang. Masyarakat Malut tidak melarang adanya migrasi tapi pemerintah perlu menata agar tidak terjadi ketimpangan,” tegas dia. Di sisi lain, angka kemiskinan juga dipengaruhi sumber bahan makanan pokok. “Barang konsumsi masyarakat yang dikeluarkan terutama masyarakat miskin selain bahan makan pokok ada pula rokok,” ucap Mukhtar. Pola konsumsi masyarakat saat ini sudah jauh berbeda dengan sebelumnya. Misalnya popeda tidak lagi menjadi makanan lokal pokok yang dikonsumsi. “Sehingga ketergantungan pada kebutuhan pokok dari daerah luar makin tinggi, alhasil penyelesaian ketergantungan dengan barang luar tidak selesai sampai saat ini,” jabarnya. Lebih jauh, Mukhtar menduga adanya jalinan kerja sama antara pedagang dengan petani luar Malut untuk mendistribusikan hasil tanaman mereka. Sementara hasil produksi petani lokal tidak ada yang mendistribusikan. “Karena itu pemerintah provinsi, kota dan kabupaten hingga pemerintah desa wajib menggenjot untuk perbaikan jaringan distribusi, produksi dan pasarnya melalui dana desa,” tandasnya.(mg-02/dtc/onk/kai)

...MISKIN

...ARMAN Samb Hal. 1 Mantan Sekretaris Daerah Kepulauan Sula itu akan dibawa ke Jakarta untuk bersaksi dalam sidang dengan terdakwa eks Bupati Kepsul Ahmad Hidayat Mus (AHM) dan eks Ketua DPRD Kepsul Zainal Mus (ZM). Arman dibawa dari Sanana ke Ternate menggunakan KM Aksar Saputra 09, Selasa (15/1) sore. Pagi ini pukul 7 dia dijadwalkan tiba di Pelabuhan A. Yani lalu melanjutkan penerbangan ke Jakarta. Dua penyidik KPK, Arifuddin dan Suparyadi, menjemput mantan Penjabat Bupati Taliabu itu di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sanana sejak pukul 11 siang. Terpidana kasus korupsi pembangunan dan perluasan landasan pacu Bandara Emalamo, Sanana ini lalu dibawa ke Pelabuhan Sanana. Kepala Lapas, Noveri Budisantoso

...SUHAJAR Samb Hal. 1 Suhajar sendiri merupakan Staf Ahli Menteri Bidang Pemerintahan Kementerian Dalam Negeri. Penunjukan pria 54 tahun itu dilakukan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo melalui Surat Keputusan Nomor X921/109/SJ tentang Persetujuan Pengangkatan Pejabat Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara. Hal ini diakui Kepala BKD Malut, Idrus Assagaf, di ruang kerjanya, Selasa (15/1). Idrus sendiri saat dikonfirmasi hanya menyebutkan nomor SK tanpa menyebut nama pejabat. Dia beralasan, nama pelaksana tugas Sekprov tersebut masih dirahasiakan. Nyatanya, nama Suhajar Diantoro sudah beredar luas di kalangan pejabat eselon II Pemprov. “Plt Sekprov itu Staf Ahli

...PLT Samb Hal. 1 Pelantikan gubernur Malut ditetapkan masuk tahap keempat, yakni pada 24 Juni nanti. “Bersamaan dengan Provinsi Maluku dan Jawa Timur,” tuturnya saat ditemui di kantor Gubernur, Sofifi, Selasa (15/1). Miftah mengaku sempat mendengar adanya wacana memajukan pelantikan gubernur Malut. Hanya saja sampai saat ini belum ada perubahan jadwal resmi dari

...CATATAN Samb Hal. 1 Rumah makan itu tak terlalu besar tapi strategis letaknya. Nyaris di jantung Ternate. Berhadapan dengan kantor pos. Di sebelahnya ada got besar. Rumah makan Hasrat namanya. Di dapur, istrinya Ci Gamar sibuk memasak. Chairiyah Bachmid (saat itu berusia 10 tahun) menuturkan kembali suasana rumah makan di penghujung 1960-an ketika kami temui pekan lalu di bilangan Koloncucu. Mengenakan kemeja polos dan celana bercorak sama, Oom Sau hanya membalas pendek salamnya. Chairiyah lalu meletakkan bawaannya dan berbalik pergi. Setiap pagi ia rutin mengantar jualan Umminya untuk dititipkan ke rumah makan Hasrat. Menurut Chairiyah, Oom Sau dan istrinya hanya hidup berdua. Laki-laki berperawakan kurus itu sangat jarang bicara. Agak misterius. Sejak pulang dari Digul, Oom Sau memfokuskan dirinya pada pendidikan dan pergerakan merdeka. Tahun 1938, ia berinisiatif mendirikan sekolah Taman Siswa di Kasturian bersama Sabtu Mataoga (ayah dari Hj. Sitti Hawa, kepala SMA Negeri 1 Ternate), MS Djahir (belakangan jadi Bupati Maluku Utara), Botji Hasan Esa dan Suryadi. Muridnya makin banyak dan akhirnya pindah ke gedung sekolah islamiyah di samping masjid Muttaqien. Kami menduga, inisiasi sekolah ini adalah bagian dari jejak masa lalu saat Oom Sau masih berjuang bersama Tan Malaka baik semasa di Jawa dan Silungkang hingga pelarian ke Singapura, Filipina dan China. Tan sendiri membangun sekolah pertama saat masih bergumul bersama Sarekat Islam (SI) di Semarang tanggal 21 Junu 1921. Dalam artikelnya SI Semarang dan Onderwijs, Tan menulis bahwa sekolah SI ini berbeda dengan sekolah Belanda. Sekolah SI tidak mencari keuntungan, biaya sekolah lebih murah dan diprioritaskan bagi kaum miskin serta sekolah ini mendidik orientasi dan rasa merdeka. Tahun 1922, Tan ditangkap Belanda terkait sekolah SI. Meski dibungkam, sekolah SI ternyata tumbuh cepat dan berkembang di 12 kota Hindia termasuk di Ternate dengan murid rata-rata 250 0rang. Belakangan sekolah SI berubah nama menjadi Sekolah Rakyat (SR) setelah SI mengalami perpecahan dan lahirlah SI Merah atau Sarekat Rakyat. Sekolah SR di Ternate terletak di bilangan Santiong. Selain di Ternate, SR juga tersebar di Jailolo. Tidore dan Bacan. Adnan Amal dalam bukunya Kepulauan Rempah-Rempah (2010) menulis bahwa pendirian sekolah dan kegiatan sosial adalah bagian dari strategi perjuangan menghadapi Belanda setelah banyak pergerakan politik yang menuntut kemerdekaan dibungkam penjajah. Pada tanggal 2 Desember 1941, beberapa tokoh pergerakan termasuk Oom Sau menggelar pawai rakyat untuk menyambut Kongres Rakyat Indonesia yang akan berlangsung pada bulan yang sama di Jakarta. Dalam bukunya Perjuangan Rakyat Maluku Utara Membebaskan Diri Dari Kolonial (2003) jurnalis senior Hamid Kotambunan mendeskripsikan pawai yang diikuti 3000an massa yang menggunakan lambang merah putih di dada ini sebagai aksi pergerakan pertama dan terbesar di masa penjajahan Belanda. Tuntutan merdeka terus bergema. Penolakan terhadap Belanda berlangsung hingga mereka menyerah pada Jepang pada tanggal 4 Maret 1942 yang ditandai dengan perintah Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Tjarda Van Starkenborgh Stachouwer agar seluruh tentara KNIL mengakhiri perang melawan Jepang. Sebulan kemudian Jepang masuk ke Ternate. Saat mendarat yang didahului dengan pengeboman di beberapa tempat seperti Kadaton Tidore, Belanda sudah melarikan diri. Sultan Jabir Syah juga dikejar Jepang dan lari ke Australia. Dalam memoar pribadi tokoh pejuang Zen Bin Ahmad Bin Abdullah Assagaf (pemilik Toko Buku Selecta yang lantai duanya jadi kantor Masyumi), tanggal 9 April 1942, Jepang yang bermarkas besar di Kao mengangkat Prins Nasir Syah sebagai Sultan Ternate. Beruntung pengeboman itu tak berlangsung lama karena Jeanne Van Diejen, wanita pekerja sosial asal Belgia berinisiatif mengibarkan bendera putih di kadaton Sultan Ternate. Bendera putih isyarat menyerah itu adalah seprai yang diambil Jeanne dari rumah sakit di depan benteng orange sebagaimana ceritanya dalam buku, Ibu Maluku, The Story Of Jeanne Van Diejen (2002) yang ditulis

dan dua anggotanya turut mendampingi. Arman yang mengenakan kemeja bermotif garis-garis itu tampak santai. Dia sesekali berbincang dengan kedua penyidik KPK di ruang Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KP3). Sekira pukul 17.30 ketika kapal dari Falabisahaya tiba, pria 59 tahun itu lalu dikawal naik ke atas kapal. Sebelum naik, Arman berjabat tangan dengan sejumlah kerabatnya yang ada di pelabuhan. Dua penyidik KPK kompak bungkam saat hendak dimintai keterangan. Sementara Kalapas Noveri Budisantoso hanya berkomentar pendek tentang keberangkatan Arman untuk bersaksi terhadap terdakwa AHM dan ZM. “Mereka berangkat lewat pelabuhan,” singkatnya. AHM dan ZM saat ini tengah mendekam di rumah tahanan KPK. Keduanya ditetapkan sebagai tersangka 2018 lalu setelah

kasus tersebut diambilalih lembaga antirasuah itu dari Polda Malut. Kakak beradik ini diduga merugikan negara sebesar Rp 3.448.900.000. Kamis (17/1) besok keduanya akan kembali menjalani lanjutan persidangan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi. Arman sendiri memiliki posisi penting saat terjadi pengadaan lahan bandara pada 2009. Dia menjabat sebagai Sekda Kepsul. Dalam pembebasan tanah seluas 94 hektare itu, Arman memiliki tugas pokok dan fungsi selaku pengarah panitia pengadaan tanah, Kuasa Pengguna Anggaran, dan perwakilan Pemkab Kepsul dalam menerima pelepasan hak atas tanah dari pemilik tanah kepada Pemkab. Dia diyakini tahu banyak soal aliran dana yang digelapkan dalam pengadaan lahan yang sebelumnya milik Pina Mus dan Abdurrahman Mangawai tersebut. (ikh/kai)

Menteri Bidang Pemerintahan,” kata salah satu pejabat Pemprov. Sesuai surat bukti pensiun yang dikeluarkan Badan Kepegawaian Negara, Muabdin akan pensiun per 1 April 2019. Atas dasar itu, Gubernur Abdul Gani Kasuba menyampaikan surat permohonan ke Presiden pada 12 November 2018 tentang Kenaikan Pangkat Pengabdian dan Pemberhentian dengan Terhormat sebagai PNS dengan Hak Pensiun. Surat permohonan itu bernomor 882.4/38/03/2018. “Atas permohonan itu, Mendagri juga telah menyetujui salah satu pejabat Kemendagri untuk menjadi pelaksana tugas,” kata Idrus. Setelah mendapat persetujuan siapa pejabat yang ditunjuk Mendagri, masih harus menunggu terbitnya Keputusan Presiden tentang pemberhentian Muabdin. Pasalnya, jabatan Sekprov merupakan

jabatan kepangkatan tertinggi dalam karier ASN. “Kita tinggal menunggu Keppres saja, sementara dalam proses,” terangnya. Sebagai Plt Sekprov, Suhajar juga bertugas melaksanakan proses seleksi jabatan sekprov definitif. “Jadi Plt paling lambat enam bulan bertugas setelah itu sudah harus diproses sekprov definitif melalui seleksi terbuka. Di situ siapa saja berhak untuk ikut (seleksi), yang penting memenuhi syarat,” tukas Idrus. Sebelumnya, Gubernur pernah menyatakan keinginannya agar pejabat yang menggantikan posisi Muabdin adalah pejabat Kemendagri. Tujuannya agar Plt Sekprov bisa melakukan perbaikan internal birokrasi, baik dari sisi keuangan, perencanaan dan kepegawaian. “Setelah dia mengantarkan beberapa bulan barulah diusulkan penggantinya sebagai definitif,” kata Gubernur.(udy/kai)

Kementerian Dalam Negeri. “Karena itu sampai saat ini jadwal pelantikan masih tetap bulan Juni. Dengan demikian, ada terjadi kekosongan jabatan kurang lebih satu bulan. Secara otomatis ini harus diisi Plt,” terangnya. Meski begitu, siapa yang akan menjadi Plt dalam jangka waktu satu bulan itu menjadi kewenangan Presiden dan Mendagri. Miftah mengaku belum punya bocoran apapun terkait siapa yang akan ditunjuk sebagai Plt. “Dalam waktu dekat ini kami akan ke Jakarta mengurus

SK Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih. Sebab seluruh administrasi permohonan, baik penetapan KPU maupun hasil paripurna penetapan oleh DPRD telah disampaikan ke Mendagri pekan lalu,” paparnya. Sembari mengurus SK, sambung Miftah, pihaknya sekaligus akan memastikan apakah pelantikan tetap dilakukan pada bulan Juni atau dimajukan. “Tapi kami juga masih tunggu anggaran untuk kegiatan perjalanan dinas, sebab sampai sekarang DPA juga belum ada,” tutupnya.(udy/kai)

Ron Heynneman. Namun pendudukan Jepang tak berlangsung lama. Tanggal 15 Agustus 1945, kaisar Hirohito mengumumkan Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu. Dua hari kemudian, Soekarno dan Hatta membacakan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Jakarta. Ironisnya, berita proklamasi tak sampai ke Ternate. Setelah Jepang menyerah, situasi Ternate kacau balau. Masa ketidakpastian antara 1945 hingga 1949 disebut Ahmat Redjeb, aktivis pergerakan asal Moti sebagai masa maruahe. Tak ada kepastian status maupun hukum. Sebelum pergi, Jepang menyerahkan urusan Ternate kepada pejabat sementara yakni Dr. Chasan Boesoerie dibantu Arnold Mononuttu. Belanda dengan pemerintahan pengasingan dibawah pimpinan Van Mook berusaha mengambil alih situasi di Indonesia Timur termasuk Ternate. Mereka memanfaatkan relasi dengan tentara sekutu untuk menguasai Ternate dengan bantuan tentara Australia. Beberapa aktivis perjuangan diteror. Hamid Kotambunan dan Adnan Amal, mengisahkan bahwa tentara gerilya Belanda yang berasal dari Hiri dan Morotai memasuki Ternate. Tak jelas komandonya dan situasi chaos. Sweeping dilakukan dan dipimpin Mohammad Bahdar dan H. Jalil. Beberapa pejuang yang selama ini menentang Belanda ditangkap. Bahkan Botji Hasan Esa dan Sabtu Mataoga, dua tokoh pendidkan ini dieksekusi mati di pantai Koloncucu, dekat markas kelompok ini. Oom Sau juga ditangkap namun lolos dari maut karena beberapa gerilyawan mengenalnya. Bahdar dan Jalil yang dianggap bertanggungjawab belakangan menolak tuduhan itu. Terjadinya peristiwa tabu ini membuat kesadaran aktivis pergerakan makin kuat untuk menentang kehadiran Belanda. Bersamaan dengan itu, berita proklamasi telah sampai ke Ternate awal bulan September. Tanggal 22 September 1945, merespons kunjungan tentara Australia, beberapa pemuda yang di bilangan Santiong dan Belakang Benteng berinisiatif menggelar upacara penyambutan. Saat upacara berjalan, dua pemuda berbaris menuju tiang bendera dan menaikkan sang saka Merah Putih diiringi lagu Indonesia Raya yang dinyanyikan Kepanduan Bangsa Indonesia. Komandan pasukan Australia kaget dan memberi perintah agar pasukan gerilya menurunkan Merah Putih. Terjadi keributan karena para aktivis pergerakan melawan. Namun kemudian ditenangkan Chasan Boesoerie. Meski kemudian diturunkan namun insiden ini tercatat sebagai peristiwa pengibaran Merah Putih pertama di Maluku Utara paska Indonesia Merdeka sebulan sebelumnya. Tanggal 12 Oktober 1945, Sultan Ternate Djabir Syah kembali ke Ternate sebagai penguasa NICA, sebuah badan pemerintahan sipil yang diatur Belanda dengan menyandang pangkat Letnan Kolonel. Oom Sau, Chasan Boesoerie, Arnold Mononuttu, dan beberapa tokoh diundang Sultan untuk membicarakan sebuah organisasi politik yang akan membantu kerja Sultan. November 1945, dibentuklah Persatuan Indonesia (PI) dengan ketua Prins Nasir Syah dibantu Oom Sau, Abdullah Badie, Abdullah Baay dkk. Anggaran dasar PI secara tegas menyatakan bahwa PI akan turut berjuang agar Indonesia merdeka namun dibawah naungan kerajaan Belanda sama seperti Suriname dll. Sebulan terbentuk, perpecahan terjadi di internal PI. Beberapa aktivis perjuangan menolak anggaran dasar PI. Akhirnya pada tanggal 20 Desember 1945, PI versi baru dibentuk dengan misi memperjuangkan kemerdekaan NKRI. PI baru ini diketuai Arsyad Hanafi. Pada April 1946, PI mengalami perubahan kepengurusan. Ketua PI diserahkan pada Chasan Boesoerie dengan Sekjen Arnold Mononuttu. Mereka berdua dibantu oleh Zen Assagaf, Supit Rumopa, Abubakar Bachmid, MS Djahir, Arsyad Hanafi, Ahmad Bian, Hamzah Limatahu dan Oom Sau sebagai ketua kehormatan. Selain aktif memberi masukan di PI, Oom Sau juga mentransformasikan pertemuannya dengan Hatta di Digul dulu melalui pikiran dan gerakan bercirikan islamis. Dalam memoar pribadi bertulisan tangan Zen Assagaf yang Komunitas Fala Lefo dapatkan dari anaknya Ifdhal Assagaf, tercatat bahwa Oom Sau bersama Agil BSA dan Zen Assagaf melakukan rapat pertama persiapan pembentukan Masyumi Tjabang Ternate pada bulan April 1946. Setelah disetujui pengurus pusat di Jakarta, maka terbentuklah Masyumi Tjabang Ternate dengan

ketua Oom Sau, wakil ketua Arsyad Hanafi dan sekretaris Zen Assagaf. Pada bulan ini juga PI dilebur menjadi PNI sehingga ada aktivis yang bergabung dengan Masyumi, PNI dan PSII. Tahun 1947, pimpinan Masyumi Pusat Mohammahd Natsir berkunjung ke Ternate. Dalam Kongres ke II Masyumi Ternate diputuskan perubahan status menjadi Masyumi Cabang Maluku Utara untuk merespons meningkatnya jumlah anggota di Tidore, Bacan, Jailolo dll. Oom Sau kembali terpilih jadi ketua Masyumi Maluku Utara hingga tahun 1957. Menurut Syaiful Bahri Ruray, politisi yang gemar menulis sejarah Maluku Utara, Oom Sau sendiri terpilih sebagai anggota Konstituante dalam pemilu 1955. Pada pemilu pertama di Indonesia itu, Partai Masyumi menempati urutan kedua dengan merebut 57 kursi DPR dan 112 kursi Konstituante. Masyumi dengan perolehan suara 7,9 juta kalah dari PNI sebagai pemenang pemilu tetapi berada di atas Nahdlatul Ulama, PKI dan PSII. Diceritakan kembali oleh Maryam Adjaran (84 tahun), Oom Sau setiap habis bersidang Konstituante di Jakarta selalu dicecar pertanyaan dari Ibu Sitti Hawa, muridnya yang tengah sekolah di Jakarta. Apa yang dibicarakan Om Sau di Konstituante? Om Sau selalu berkata selama sidang Ia hanya bicara tentang Al Quran dan Sunnah Nabi dalam memecahkan berbagai problem kebangsaan. Kiprah Oom Sau bersama Masyumi di Maluku Utara berakhir 16 September 1960 setelah sebulan sebelumnya Presiden Soekarno mengeluarkan keputusan Presiden nomor 200/1960 tentang pembubaran Partai Masyumi pada 17 Agustus 1960. Selama berkiprah bersama Masyumi, Oom Sau dekat dengan Sayuti Melik yang mengetik naskah proklamasi, Mohammad Natsir, Kasman Singodimejo, hingga Ali Sastroamidjoyo. Menurut Hamid Kotambunan, ketika berlangsung latihan kader PNI di Jakarta tahun 1961, pimpinan PNI Osa Maliki sempat menyampaikan salam dari Ali Sastroamidjoyo kepada delegasi Ternate untuk diteruskan ke Ali Moscow alias Oom Sau. Di level lokal, Oom Sau juga tercatat sebagai salah seorang tokoh pejuang yang sempat dipenjara di Nusakambangan karena menuntut wilayah Maluku Utara sebagai provinsi sendiri pada tahun 1958. Keluar dari Nusakambangan, Oom Sau pulang ke Ternate dan kembali fokus mengurus pendidikan. Ia termasuk inisiator yang mendorong Salim Albaar, Sofyan Hamid, Lutfi Badrun, Hamid Hanafi, Abdul Gani Ruray dan Husni Assagaf untuk belajar ke pondok pesantren Alkhairaat di Palu. Selain itu, Oom Sau menghibahkan tanahnya untuk pendirian TK Aisyah yang sekarang masih berdiri di Kasturian serta ikut mendirikan Sekolah Guru Agama (PGA) yang berlokasi di gedung SD Islamiyah Kasturian saat ini. Masa tuanya lebih banyak dihabiskan dengan mengurus ratusan penghuni asrama dan sekolah yang ia kelola bersama isterinya. Sebagaimana dituturkan oleh Syaiful, Oom Sau yang lahir pada Juli 1906 meninggal dunia pada bulan yang sama di tahun 1971. Meski menolak dimakamkan di Taman Makam Pahlawan sesuai wasiatnya, namun upacara pemakaman berlangsung secara militer. Kapten Zakaria Daulay, perwira Rois Kodim Ternate bertindak sebagai Irup dan dihadiri Batalion Infanteri 737. Kini jangankan riwayat perjuangannya, makam Oom Sau yang tertulis sebagai Perintis Kemerdekaan tersekap sunyi di pekuburan keluarga Kasturian. Nyaris tak dikunjungi. Bahkan upaya pemugaran makam sang pahlawan ini dilakukan tanpa sepengetahuan pemerintah daerah. Oom Sau alias Ali Saus, Ali Sofyet, Ali Moskow, Ali Kama tak lain adalah AM Kamaruddin alias Mhd Ali Kamaruddin, tokoh yang namanya sangat jarang disebut terkecuali sebagai salah satu nama jalan di pinggiran Ternate. Guru saya, Gunawan Mohammad dalam catatan pinggirnya di majalah Tempo edisi awal tahun menyodorkan sebuah pengingat. Di tahun ketika dunia dihantui ketidakadilan dan pemberontakan jadi alternatif yang menarik, Albert Camus menulis L’Homme Revolte dengan kalimat yang masyhur; je me revolte donc nous sommes, Aku berontak maka Kita ada. Aku bukan berontak untuk diriku sendiri, aku berontak karena ada sesuatu yang universal, yang membangun “kita” dalam pembangkangan itu. Dengan itulah kita menghormati Oom Sau.(*)


HUKUM & KRIMINAL

HARIAN

MALUT POST

RABU, 16 JANUARI 2019

9

SPPD 16 Wakil Rakyat Morotai Bermasalah BPK Temukan Kerugian Rp 600 Juta Editor : Irman Saleh Peliput : Hasbi Konoras

TERNATE - Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Pulau Morotai selama dua periode terakhir yakni 20092014 dan 2014-2019 diduga bermasalah. Berdasarkan rekapitulasi laporan hasil pemeriksaan (LHP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Malut terhadap DPRD Pulau Morotai selama periode 2009-2014 dan

2014-2019 menemukan adanya SPPD fiktif terhadap 16 wakil rakyat. Dokumen LHP BPK itu sudah dikantongi publik, termasuk LSM Generasi Muda Anti Korupsi. Kemarin (15/1), utusan LSM tersebut berkonsultasi dengan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut. “Kami sudah konsultasi. Kami akan masukkan laporan resmi disertai bukti. Dari 16 orang anggota dewan itu ada beberapa

yang sudah tidak aktif,” jelas Wakil Direktur Gemak, Maskur Latif. Menurutnya, dalam temuan BPK tahun 2014-2019 itu menyebutkan total kerugian akibat dugaan SPPD fiktif tersebut mencapai Rp 600 juta lebih bagi 16 orang anggota DPRD Morotai. “Ini ditemukan pada periode 2009-2014 dan 2014-2019. Temuan LHP BPK ini diklasifikasi per orang sebagaimana dengan bukti

Lanal Kenang Peristiwa di Laut Arafuru

DEMONSTRASI Berkantor Perdana, Kajati Didemo TERNATE - Baru sehari berkantor, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Malut, Wisnu Baroto didemo massa Aliansi Gerakan Mahasiswa Anti Korupsi (AGMAK). Massa mendesak Kajati Wisnu mengusut dugaan korupsi anggaran proyek pembangunan Embung di Kecamatan Makean, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel). Proyek senilai Rp 145 miliar yang dikerjakan PT Arafa Alam Sejahtera itu pernah diusut Kejati, tetapi sudah dihentikan penyelidikannya pada pertengahan 2018. Pada aksi kemarin, massa aksi menyebutkan ada indikasi pelanggaran tindakan pidana korupsi atas pelaksanaan paket proyek pada pekerjaan pengendalian lahar sungai Togafo dan Tugurara melalui Balai Wilayah Sungai Malut, Direktorat Sumber Daya Air Kementerian PUPR. Koordinator aksi, Sartono Halek mengungkapkan, dalam pekerjaan itu dilaksanakan tidak sesuai dengan kontrak pekerjaan. Tak hanya itu, ada dugaan dan indikasi bahwa pekerjaan itu dilaksanakan menggunakan material berupa batu dan pasir dari sungai tersebut. “Proyek ini diduga dilakukan tidak sesuai dengan kalender pekerjaan yang sebagaimana tercantum dalam kontrak pekerjaan,” bebernya. Kasus lainnya adalah dugaan proyek pekerjaan penampungan air baku di puncak kelurahan Facei, Ternate Utara dengan nilai Rp 27,6 miliar pada tahun 2015 yang bersumber dari APBN. Menurut massa aksi, pekerjaan proyek tersebut diduga mengalami kegagalan konstruksi karena tidak bisa dimanfaatkan oleh masyarakat hingga tahun 2017. Karena lokasi pembangunan proyek tidak memiliki sumber mata air. Sartono menyebutkan, pada tahap pertama proyek itu menelan anggaran Rp 9,8 miliar yang dikerjakan oleh PT. Nusa Graha Mandiri yang berlokasi di Ake Gale sebagai pusat sumber air PDAM di Kelurahan Sangaji, namun bermasalah pada pengeboran akibat merusak sistem jaringan air di 7 bak penampung air milik PDAM. “Kasus lainnya juga yaitu dugaan korupsi pada proyek konstruksi jembatan Ake Gumira dan dugaan korupsi proyek pembangunan Embung di pulau Makian,” ungkap Sartono. Ia meminta agar Kejati Malut segera memanggil Direktur Utama PT Arafa Alam Sejahtera dan Direktur PT Nusantara Graha Mandiri atas dugaan korupsi tersebut. Ia juga meminta agar Kejati kembali menelusuri serta menindaklanjuti dugaan kasus proyek Embung Makian. Usai berorasi, massa aksi meninggalkan kantor Kejati Malut.(cr-04/lex)

TERNATE - Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Ternate menggelar upacara peringatan hari Dharma Samudera tahun 2019. Kegiatan yang dipimpin Komandan Lanal (Danlanal) Ternate, Kolonel Laut (P) Wisnu Kusardianto itu juga dirangkaikan dengan acara penaburan bunga di laut menggunakan KAL Tidore di depan Pelabuhan Perikanan Bastiong Ternate, kemarin (15/1). Upacara serta penaburan bunga itu untuk mengenang peristiwa heroik pada setiap tanggal 15 Januari 1962, yang pada saat itu merupakan peristiwa pertempuran laut Arafuru menggunakan KRI Macan Tutul yang dipimpin Komandan Yos Sudarso dalam rangka merebut kembali Papua Barat ke pangkuan ibu pertiwi. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Siwi Sukma Aji dalam amat tertulisnya yang dibacakan Danlanal Kolonel Laut (P), Whisnu Kusardianto menegaskan, upacara dan penaburan bunga yang dilakukan tersebut merupakan penghormatan untuk mengenang peristiwa laut Arafuru pada 57 tahun silam. Ia menekankan nilai-nilai perjuangan tersebut wajib dan harus diwarisi kepada generasi muda untuk tetap tegas dan tidak pantang menyerah dalam menghadapi berbagai tantangan dan hambatan

yang dihadapi. KSAL menyampaikan, seiring dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat dan pengaruh arah globalisasi, tantangan TNI-AL sebagai garda pelindung keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) akan menjadi semakin kompleks dan berat. Meski begitu, selaku pimpinan tinggi TNI-AL dirinya percaya dan yakin bahwa sikap dan jiwa patriotisme prajurit TNI-AL akan terus terjaga untuk mempertahankan NKRI. “Untuk itu melalui hari Dharma Samudera ini, saya menekankan kepada semua prajurit untuk mengaktualisasikan nilai-nilai perjuangan, patriotisme dan prajurit matra laut agar tetap terjaga untuk keutuhan NKRI,” katanya. Dalam kesempatan tersebut dirinya juga menekankan, melalui upacara hari Dharma Samudera, untuk mengaktualisasikan nilainilai kepahlawanan yang telah diwarisi oleh pendahulu bangsa “Itu sangat penting karena bisa mewujudkan TNI-AL yang profesional dan modern,” tuturnya. Upacara penaburan bunga yang dilaksanakan tersebut, dihadiri langsung oleh Komandan TNI-AL Ternate, Ditpolair, perwakilan Danrem 152 Babullah, Dandim 1501 Ternate dan Basarnas Ternate.(cr-04/lex)

TNI: Kolonel Laut (P) Wisnu Kusardianto didampingi istrinya saat menaburkan bunga ke laut

Lantas Polda Gelar Millennial Road Safety Festival

SEMENTARA ITU Minta Seriusi Masalah Pinjaman TERNATE - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) meminta Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut tidak tinggal diam terkait persoalan dugaan pidana pinjaman Pemkab Halbar senilai Rp 159,5 miliar pada tahun 2017 lalu. Hal tersebut disampaikan Ketua Bidang Kebijakan Publik DPD KNPI Halbar, Benny Rumangun, kemarin (15/1). Menurutnya, kasus dugaan pinjaman Pemkab Halbar ke BPD cabang Jailolo itu, sudah dilaporkan sejak bulan Mei tahun 2018 lalu, namun penyelidikan kasus tersebut jalan di tempat. “Untuk itu, diharapkan kepada pihak Kejati agar tidak tinggal diam, karena sampai saat ini kasus itu masih dalam tahap penyelidikan,” kata Benny. Ia menegaskan, bila Kejati tidak serius dalam menangani perkara dugaan itu, selaku salah satu pihak pelapor akan meminta agar kasus tersebut diambil alih oleh pihak KPK. “Sebab, selain dilaporkan ke Kejati, kasus tersebut juga dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi,” ujarnya. (cr-04/lex)

petunjuk yang telah kami sampaikan ke Kejati,” tuturnya. Ia meminta kepada Kajati Wisnu Baroto agar menyeriusi masalah tersebut. “Kami harap, pak Kajati dapat seriusi kasus ini. Karena bagi kami, anggota DPRD itu representasi rakyat. Bila ditemukan adanya indikasi korupsi maka harus ditindaklanjuti secara serius,” tandasnya. (cr-04/lex)

LANTAS: Kombes (Pol) Abrianto Pardede (kanan) didampingi Kabid Humas AKBP Hendri Badar, saat memberikan keterangan

TERNATE - Direktorat Lalu Lintas Polda Malut bakal menggelar kegiatan kemanusiaan yaitu millennial road safety festival. Kegiatan itu bertujuan untuk mewujudkan millennial cinta lalu lintas menuju Indonesia gemilang. Dir Lantas Polda, Kombes (Pol) Abrianto Pardede mengatakan, kegiatan millennial road safety festival itu bekerja sama dengan relasi dan perkumpulan gerakan kebangsaan. Ia menjelaskan, alasan dilaksanakan millennial road safety festival itu dikarenakan generasi millennial adalah generasi yang memiliki usia produktif dari 17-35

tahun. “Generasi millennial inilah yang ke depan akan menjadi pemimpin bangsa, untuk itu, kita harus selamatkan mereka,” kata Abrianto kepada Malut Post, kemarin (15/1). Perwira tiga bunga itu menuturkan, berdasarkan data dari World Health Organization (WHO) Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) bahwa kecelakaan lalu lintas menyumbangkan korban meninggal dunia terbesar ke-5 di dunia setelah penyakit jantung, paru-paru, diabetes, TBC. Meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas itu, lanjut Abri-

anto berada di atas korban teroris, narkoba, bencana alam dan lainnya. Bahkan data kecelakaan lalu lintas pada tahun 2014-2018 mencapai 57 persen dan korbannya berusia 15-38 tahun dan 25 persennya adalah pelajar dan mahasiswa. “Masyarakat kita justru merasa biasa dengan hal itu (korban laka lantas). Ketika dengar korban teroris, banyak yang berempati tapi mendengar korban laka lantas, banyak yang kurang respons,” tuturnya. Atas dasar itu, pemerintah mengambil kebijakan untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas dengan cara memberikan kampanye tentang millennial road safety festival. Ia menjelaskan, pentingnya berlalu lintas dipengaruhi tiga faktor yaitu kehidupan lalu lintas adalah urat nadi kehidupan. Lalu lintas adalah cermin budaya dan lalu lintas adalah cermin tingkat modernitas. Rencana Ditlantas Polda Malut dalam kegiatan millennial road safety festival itu akan dilakukan secara masif, terstruktur dan berkesinambungan di seluruh Maluku Utara sesuai jadwal yang telah ditentukan. Abrianto Pardede menambahkan, puncak kegiatan millennial road safety festival akan

dilaksanakan pada Minggu 24 Februari 2019 di Landmark Ternate dan dibuka langsung oleh Gubernur Malut. “Pelaksanaan gerakan ini akan dimulai pada 27 Januari sampai 24 Februari yang dimulai dari Polres jajaran,” jelasnya. Dalam puncak millennial road safety festival nanti, Ditlantas Polda akan menghadirkan korban lakalantas untuk menceritakan kisahnya. Hal itu dilakukan untuk menggugah masyarakat agar tidak lagi menjadi korban laka lantas berikutnya. Menariknya, dari berbagai rangkaian lomba yang akan digelar pada puncak kegiatan itu, Ditlantas Polda juga akan menggelar lomba angkutan umum (Angkot) standar seperti memiliki kaca transparan, pelek yang standar, dan lainnya sehingga menimbulkan kenyamanan dan menghilangkan kriminalitas di dalam Angkot. Pemenang dalam lomba angkot standar itu akan dihadiahkan uang tunai sebesar Rp 10 juta. Ia berharap kegiatan millennial road safety festival itu dapat memberi edukasi kepada masyarakat. Outcome yang diharapkan adalah Zero Accident atau tingkat kecelakaan bisa menurun secara masif. “Asumsi massa yang akan hadir mencapai 21 ribu orang. Untuk itu, kami mengajak semua pihak agar dapat menghadiri festival ini karena kami juga sediakan ratusan bahkan ribuan hadiah untuk peserta yang hadir,” tandasnya.(cr-04/pn/lex)

Dua Pekan Hanyut, Nelayan Bitung Selamat TERNATE - Setelah sekitar dua pekan hanyut terbawa arus, Riando Pawelin (22), nelayan asal Bitung, ditemukan dalam kondisi selamat. Kepala kantor Basarnas Ternate, M Arafah mengatakan pihaknya menerima informasi dari seorang pemilik kapal bernama Philips, bahwa korban berhasil ditemukan dalam keadaan selamat oleh Kapal Tugboat yang melintas di antara perairan Banda - Kaimana (diperkirakan 8 Nm sebelum Kaimana) pada Senin (14/1) malam. Hal itu juga dipastikan setelah dilakukan koordinasi dengan pihak Syahbandar Kaimana. “Korban kemudian dievakuasi menuju pelabuhan Kaimana, dan selanjutnya ko-

rban difasilitasi Syahbandar Kaimana dan TNI AL untuk dipulangkan ke Bitung, Sulawesi Utara,” kata M Arafah, kemarin (15/1). Sebelumnya, nelayan asal Bitung, Sulawesi Utara itu dikabarkan hanyut bersama rumponnya dari perairan Bitung ke perairan Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara pada 2 Januari 2019. Informasi itu diterima oleh Basarnas Ternate dari Evendi (Orari Bacan). Pencarian terhadap Riando pun langsung dimulai dan berjalan hingga pada hari ke-7. Proses pencarian terhadap korban pun dihentikan karena sampai pada hari ke-7 itu, korban belum ditemukan dan Basarnas Ternate melanjutkan dengan pemantauan. (cr-04/lex)

SELAMAT: Riando Pawelin (kanan) berpose dengan petugas


LOKAL SPORT

10

RABU, 16 JANUARI 2019

Derby yang Menyulitkan IM Susah Payah Kalahkan Tunas Muda

KLASEMEN SEMENTARA BABAK PENYISIHAN GRUP GRUP A TIM TUNAS SELATAN INDONESIA MUDA TOBOLEU FC TUNAS MUDA

M 2 3 2 3

M 2 2 1 -

S -

K 1 1 3

P 6 6 3 0

GRUP B TIM PS.PERSJAM UIT TERNATE KOBATAMA PS. TOPANS

M 2 2 2 2

M 1 -

S 1 2 2 1

K 1

P 4 2 2 1

GRUP C TIM RR NINE BELBEN CITY PS. MARIO PS. BINTANG SELATAN

M 2 2 2 2

M 1 1 1 -

S 1 1 -

K 1 2

P 4 4 3 0

GRUP D TIM PS. ANNASER PS. BASTIONG PUTRA PS. KAYOA PS. TORNADO

M 2 2 2 2

M 1 1 -

S 1 1 2 -

K 2

P 4 4 2 0

GRUP E TIM TANAH TINGGI FC ASKAB HALSEL BINTANG KALUMATA FADILO SPORT

M 2 2 2 2

M 2 1 1 -

S -

K 1 1 2

P 6 3 3 0

GRUP F TIM INSPIRATOR CARASOSE PS.PORAM PS BINTANG UTARA GAMBESI UNITED

M 2 2 2 2

M 1 1 -

S 1 1 1 1

K 1 1

P 4 4 1 1

GRUP G TIM RIDHO PRATAMA RIMBAWAN TOBONA FC PUTRA SALAHUDIN

M 2 2 2 2

M 1 1 1 -

S 1 1 -

K 1 2

P 4 4 3 0

GRUP H TIM PLAYER HUNTER CARDOBA MAYOMA PUTRA ZHAN FC

M 2 2 2 2

M 1 1 1 -

S 1 1 -

K 1 2

P 4 3 4 0

AHMAD Lodja Idrus

TERNATE – Turnamen Wali Kota Cup III musim ini sudah memasuki putaran ketiga di masing-masing grup, mulai Selasa (15/1) kemarin. Indonesia Muda versus Tunas selatan kemarin menjadi laga terakhir kedua tim di grup A. Namun usai laga, IM yang sukses memenangkan pertandingan dengan skor ketat 3-2 tersebut pun belum bisa memastikan mendapat tiket 16 besar. Nasib IM juga masih tergantung pada pertandingan pool A sore ini antara Toboleu FC versus Tunas Selatan. Laga kemarin memang berjalan cukup sulit bagi IM. Tim yang difaforitkan sebagai kandidat yang akan mempertahankan trofi malah bersusah payah meraih kemenangan atas Tunas Muda. Laga derby antara Tunas Muda versus Indonesia Muda nyaris menyingkirkan juara bertahan lebih awal. Sejak kick off, Gifar Marsaoly cs seperti

SKAUD Indonesia Muda

kehilangan permainan khas mereka. IM yang selalu tampil agresif di dua laga sebelumnya justru dipersulit oleh tetangga mereka sendiri, Tunas Muda. Permainan cepat dan mengalirkan bola dari tengah dan menciptakan peluang gol sama sekali tidak terlihat saat berjumpa Tunas Muda kemarin. Sejatinya, IM unggul lebih dulu di babak pertama menit ke-22 lewat Burhanudin Palue. Namun, keunggulan IM tidak bertahan lama. Tunas Muda yang tampil tanpa beban tersebut berusaha menyamakan kedudukan di menit ke-34 melalui Fadlan. Jika melihat statistik, IM menguasai jalannya pertandingan. Namun, sejumlah serangan yang dilakukan tidak menghasilkan gol hingga turun menum. Di babak kedua, IM menaikkan tensi permainan guna meraih tiga poin. Di menit ke-51, Faujan

Abdul Gamal Tetap Setia Dengan Mitra Kukar ABDUL Gamal menegaskan kesetiannya bersama Mitra Kukar. Meski pada musim depan klub berjulukan Naga Mekes tersebut bakal bermain di kompetisi kasta kedua karena kena degradasi. Pesepakbola berusia 30 tahun tersebut tak mau pindah ke klub lain. Gamal menyatakan bakal terus menggunakan seraga m w a r na kuning kebanggaan warga Tenggarong, K a l i m a n t a n Ti m u r tersebut. Menurut Gamal, Mitra Kukar merupakan klub yang sangat dicintainya. Maka dari itu, ia tak meninggalkan kesebelasan tersebut saat posisi sedang terpuruk seperti sekarang. “Saya akan tetap bersama Mitra Kukar sampai tidak lagi dibutuhkan,” ucap Gamal. Selain Gamal, sudah ada dua pemain lainnya yang memastikan tidak hengkang pada musim ABDUL Gamal

depan. Mereka adalah penjaga gawang Geri Mandagai, serta gelandang Hendra Adi Bayauw. Mitra Kukar bersama PSMS Medan, dan Sriwijaya FC menjadi tim yang turun kasta musim depan. Posisi yang lowong itu diisi Semen Padang, Kalteng Putra, dan PSS Sleman, yang promosi dari Liga 2. Selain itu, Mitra Kukar terdegradasi ke Liga 2 pada musim 2019, setelah hanya berhasil finis di urutan ke-16 klasemen akhir Liga 1 musim 2018. Banyak pemain yang menegaskan komitmen untuk bertahan, namun ada juga pemain yang sudah memutuskan akan berlabuh di klub lain musim 2019. Salah satu pilar yang akan pindah adalah kapten Naga Mekes, Bayu Pradana. Bayu mengaku sudah mendapat klub baru untuk berlabuh yang telah memanggilnya untuk musim 2019. Walaupun begitu, Bayu mengatakan Mitra tetap menjadi bagian dari karir dan telah menjadi keluarga kedua baginya. “Dulu saya datang dengan baikbaik, dan sekarang keluar dengan cara yang sama. Mitra Kukar sudah seperti keluarga saya sendiri. Banyak momen yang tentu akan sulit saya lupakan selama saya di Mitra Kukar” katanya.

Setelah menyampaikan keinginannya untuk hengkang, Bayu mengaku manajemen Mitra Kukar bisa memahami keputusannya tersebut. Meskipun meninggalkan klub asal Kalimantan Timur ini, Bayu Pradana berharap Mitra Kukar dapat kembali ke Liga 1. Memang, Bayu Pradana menjadi salah satu pemain yang menjadi incaran banyak klub Liga 1. Namun begitu, Bayu sendiri masih merahasiakan soal klub yang akan dibelanya musim depan. “Masalah itu, klub baru, nanti saja kalau sudah resmi. Saya ingin menikmati liburan dulu, meski masih bergelut dengan sepak bola karena saya punya akademi sepak bola untuk usia dini di Salatiga,” jelasnya. Selain Bayu, ada dua pemain asing yang sempat jadi sorotan, Fernando Rodriguez Ortega (Mitra Kukar) dan Renan Da Silva Alves (Borneo FC) juga memutuskan keluar dari Indonesia, hijrah ke Liga Super Malaysia, Kedah FA. Keputusan keduanya pindah diketahui dari media sosial resmi Kedah, yang mengunggah kedatangan keduanya di klub yang dibela Andik Vermansah pada musim 2018 itu. Baca: SETIA.. Hal 11

Abd Muis berhasil memanfaatkan kemelut di depan gawang dan menyarangkan bola ke gawang Tunas Muda. Keunggulan IM masih belum aman. Tunas Muda kembali menyamakan kedudukan melalui pemain dari bangku cadangan, Jabir di menit ke-79. Skor imbang tersebut membuat IM makin sporadis melakukan serangan. Tunas Muda memang tampil dengan bebas tanpa beban apapun. Sebab, tim yang bermarkas di kelurahan Maliaro ini sudah dipastikan tidak lolos ke 16 besar. Tapi bukan berarti, Tunas Muda menyerah begitu saja. Harga diri dipertaruhkan untuk laga kemarin, agar tidak tercoreng sebagai tim terburuk yang gugur tanpa mengantongi satu poin pun. Karena itu, Tunas Muda berusaha keras untuk mempertahankan skor imbang tersebut. Baca: DERBY.. Hal 11

Indra Sjafri Ikut Pelatihan Pro AFC di Spanyol JAKARTA - Indra Sjafri menjadi satu pelatih yang ikut kepelatihan lisensi Pro AFC di Spanyol. Bagaimana nasib tim nasional U-22? Sebanyak 23 pelatih mengikuti kursus lisensi A hingga C AFC. Total ada tujuh modul yang mereka tahap sejak April tahun lalu hingga tahun ini. Selain Indra Sjafri, pelatih top lain yang berpartisipasi a d a l a h R a h ma d INDRA Sjafri Darmawan. Lisensi Pro AFC ini penting karena merupakan tingkatan tertinggi kursus pelatih di Asia. Di sisi lain, Indra juga merupakan pelatih Timnas Indonesia U-22. Saat ini mereka tengah mempersiapkan diri menghadapi sejumlah turnamen pada tahun ini. Piala AFF U-22 2019 yang akan digelar pada 17 Februari hingga 2 Maret di Kamboja, kualifikasi Piala Asia U-23 2020, hingga SEA Games 2019 Filipina. Menanggapi itu, Indra mengatakan timnas tetap menjalani training camp seperti biasa. Dia memberi tanggung jawab kepelatihan kepada asistennya untuk sementara waktu. Baca: INDRA.. Hal 11

PBSI Hapus Biaya Turnamen Wahyu Nayaka JAKARTA - Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira tak masuk dalam Surat Keputusan daftar pelatnas PBSI 2018. Statusnya bukan degradasi, namun sedang dihukum dengan penghapusan biaya kompetisi. Wahyu sempat disebut didegradasi dari pelatnas Cipayung karena namanya tak terdapat dalam daftar pelatnas. Tapi, Wahyu akan turun WAHYU Nayaka Arya bersama-sama pemain pelatnas PBSI, Ade Yusuf di Malaysia Masters mulai 15-20 Januari di Axiata Arena, Kula Lumpur. Rupanya, Wahyu tetap bertahan di pelatnas, namun harus menjalani sanksi dari PBSI. Biaya try out dan turnamen ke semua ajang yang diikuti enam bulan ke depan dihapus. Wahyu dinilai melanggar aturan PBSI. Dia mengikuti liga negara lain. Fakta itu terbuka pada Desember 2018 saat Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) merilis namanama pemain yang masuk dalam Liga Malaysia. Nama Wahyu termasuk di dalamnya. Baca: PBSI.. Hal 11


RABU, 16 JANUARI 2019

...SAMPAH Samb Hal. 1 Tidore Utara, Senin (14/1). Sepulangnya dari sekolah, Rifkah terus kepikiran sampah tersebut. Dia lalu membuka-buka internet, mencari artikel tentang pemanfaatan sampah. “Ada artikel yang menjelaskan ternyata sampah bisa dijadikan bahan bakar minyak. Saya lalu konsultasi ke Ibu Oma (Norma, guru pembimbing penelitian, red) untuk mengolah sampah agar bermanfaat bagi orang banyak,” ungkapnya. Norma Wahab memberikan respons positif. Rifkah lantas membentuk tim yang terdiri atas empat anak. Mereka mulai membuat alat sederhana pengolahan sampah. Menggunakan drum, sampah anorganik yang sudah dibersihkan lalu dibakar. Ada beragam plastik, juga kaleng bekas. Sistemnya penyulingan. “Sudah empat kali dilakukan percobaan pengolahan sampah dari kaleng bekas, dan baru sekali membuahkan hasil,” sambung Rifkah. Dalam sekali percobaan itu memakai 9 kilogram sampah plastik. Minyak yang dihasilkan 400 mililiter. ”Hasilnya bisa jadi solar maupun bensin. Namun sampai saat in belum kami uji cobakan. Kami akan tambah lagi karena ini belum cukup. Rencananya mau diuji coba ke mesin diesel,” ujarnya sembari mengatakan penelitian dilakukan sejak akhir Agustus sampai awal Oktober 2018. Pada November 2018, penelitian Rifkah diikutkan dalam Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) Kota Tidore Kepulauan. Hasilnya, dia meraih juara 1 kategori Teknik Rekayasa. Selain Rifkah, ada pula Putri Arja Ayu (13), teman satu sekolahnya. Pu-

...DERBY Samb Hal. 10 Namun, bukan IM kalau tidak punya mental juara, mental untuk selalu menang dengan slogan semangat menolak menyerah. Ya, dewi fortuna datang menyelamatkan IM di injury time. Kesempatan terakhir didapat IM dengan tendangan sudut yang langsung dimanfaatkan dengan sempurna oleh Kurniawan Subhan di penghujung waktu tersebut. IM menang dengan skor ketat 3-2. Pelatih Indonesia Muda, Ahmad Lodja Idrus mengaku anak asuhnya memang tampil dengan tekanan dari tim lawan. Sebab, Tunas Muda yang dihadapinya kemarin adalah lawan yang tampil tanpa beban apapun. Bermain lepas, tidak memikirkan kalah atau menang apalagi harus memperebutkan poin. Tunas Muda tampil dengan modal semangat yang tinggi. Sedangkan, IM dituntut harus bekerja keras untuk meraih tiga poin. “Kita (IM) memang dalam tekanan.

...SETIA Samb Hal. 10 Kedah FA melakukan perombakan besar menyongsong musim 2019, satu di antaranya dengan merekrut pelatih asal Singapura, Aidil Sharin. Mantan arsitek Home United itu lantas meminta manajemen mendatangkan pemain-pemain top. Fernando Rodriguez Ortega dan Renan Da Silva Alves masuk daftar belanja Aidil. Untuk pemain lokal, kapten Timnas Malaysia di Piala AFF 2018, Zaquan Adha Abdul Razak, ikut diboyong. Fernando Rodriguez Ortega (Spanyol) dan Renan Da Silva Alves (Brasil) merupakan pilar Mitra Kukar dan Borneo FC selama Liga 1 2018. Fernando Rodriguez sempat memuncaki daftar top scorer Liga 1 2018. Gol-golnya membantu tim Naga Mekes, meski pada akhirnya tak mampu menyelamatkan tim asal Kutai Kartanegara itu dari jerat degradasi

...INDRA Samb Hal. 10 “Kalau A Pro modul 5 itu 10 hari di sana. Tetapi saya mendapat izin untuk berada di sana selama lima hari,” kata Indra di Stadion Madya, Senayan, Selasa (15/1). “Tapi timnas tidak diliburkan, tetap jalan. Nanti ada coach Nova Arianto dan ada pelatih Hendro Kartiko. Jadi mereka akan melatih mulai 21 Januari sampai 24 Januari saat saya kembali,” ujarnya. Sebelumnya, sistem degradasi Indra Sjafri masih berlaku di Timnas Indonesia U-22. Tapi kali ini, tidak ada pemain yang akan dipromosikan. Saat ini, pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-22 berkekuatan 35 dari 38 pemain yang dipanggi. Ada 3 pemain yang belum bergabung yaitu Ezra Walian (RKC Waalwijk), Egy Maulana Vikri (Lechia Gdansk), dan Saddil

...PBSI Samb Hal. 10 PBSI terkejut karena si atlet belum meminta izin. Menyesuaikan aturan PBSI, pemain tim bulutangkis nasional dilarang mengikuti liga. Jika ketahuan mereka harus mengundurkan diri. “Ya, pertama tidak ada pemberitahuan, yang kedua jelas-jelas aturannya tidak boleh namanya tetap ada di sana. Berlapis-lapis lah bikin salah. Otomatis untuk penertiban dan kedisiplinan karena PBSI ada aturan maka kami skorsing selama enam bulan,” kata Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti, pada detikSport, Selasa (15/1). Meski masih dalam masa skorsing,

SAMBUNGAN tri meneliti pengaruh batang pisang terhadap kelembaban tanah pada pembibitan. Putri bilang, ketertarikannya meneliti topik itu berawal saat air PDAM di sekolahnya mati. Padahal saat itu ia dan teman-temannya tengah melakukan pembibitan. Setelah berkonsultasi dengan Norma, tim dibentuk dan mulailah penelitian dilakukan. Di ajang OPSI, Putri juga membawa pulang juara. “Alhamdulillah saya dapat juara II kategori Bidang IPA,” ujarnya. Sebagai guru pendamping, Norma tentu antusias dan merespons baik apa yang dilakukan siswa-siswanya. Apalagi masalah sampah yang menjadi beban di sekolah menjadi berkurang berkat pemanfaatan hasil penelitian mereka.”Kami terus memanfaatkan hasil penelitian. Bersama dewan guru, kami akan bekerja menyelesaikan persoalan sampah dengan memanfaatkan penelitian ini,” katanya. Selain sampah plastik yang dijadikan bahan bakar minyak, sampah kering di sekolah juga dijadikan kompos untuk pupuk tanaman. Kepala Sekolah SMP 2, Djalil Ibrahim, awalnya mengaku bingung dengan persoalan sampah yang begitu banyak. “Saya sudah coba konfirmasi ke pihak-pihak yang menangani sampah, namun belum ada tindak lanjut. Dengan kegiatan penelitian yang memanfaatkan sampah ini, masalah sampah bisa teratasi dan sangat bermanfaat bagi sekolah,” ungkapnya. Kini Djalil tak perlu pusing lagi dengan sampah sekolah. Dia juga berharap pemerintah setempat menaruh perhatian pada pengelolaan sampah dengan memanfaatkan hasil penelitian para siswa. “Saya selaku kepala sekolah tentu sangat bangga dengan penelitian siswa ini. Selain membanggakan sekolah, juga akan bermanfaat bagi orang banyak,” pungkasnya.(tr03/kai)

Lawan kita (Tunas Muda) mereka bermain bebas, tanpa ada beban. Jadi mempengaruhi performa permainan kita. Tapi saya apresiasi pada anakanak (pemain, red), mereka tidak pernah menyerah selama wasit belum mengakhiri pertandingan, mereka terus berjuang. Itu yang saya salut dari pemain (IM),” ucap Lodja, usai laga kemarin. Nasib IM untuk mendapatkan tiket akan ditentukan oleh laga antara Toboleu kontra Tunas Selatan sore ini. Memang IM punya peluang lebih besar ketimbang Toboleu yang baru mengemas 3 poin. Toboleu bisa lolos tapi dengan syarat harus sekurang-kurangnya mengalahkan Tunas Selatan 5 gol. Memang apapun bisa terjadi di sepak bola, termasuk Toboleu bisa mengalahkan Tunas Selatan 5 gol. Tapi, Tunas Selatan juga menjadi salah satu tim kuat di turnamen tahunan Persiter ini. Buktinya, di laga pembuka, Tunas Selatan sukses mengalahkan juara bertahan Indonesia Muda dengan skor 4-2. (yun)

di pengujung musim lantaran finis di peringkat ke-16. Ia mencetak 15 gol dari 30 pertandingan yang dilakoni bersama Mitra Kukar pada musim 2018, dengan 2.611 menit bermain. Sementara Renan Alves, didatangkan Borneo FC jelang paruh kedua kompetisi. Bek 26 tahun itu bermain dalam 15 pertandingan di Liga 1 2018 dengan mencatatkan 1.336 menit bermain, plus mencetak dua gol. Selain Fernando Rodriguez dan Renan Alves, Aidil membawa bekas pemainnya di Home United, Muhammad Shakir Hamzah (Singapura), serta mendatangkan mantan gelandang Army United, Anmar Fares Abdul Jabar Almubaraki (Irak). Pada musim 2018, Kedah FA finis di peringkat keenam dari 12 peserta Liga Super Malaysia. Tak hanya Andik Vermansah, seluruh pemain asing musim lalu dilepas klub seiring perombakan yang dilakukan untuk membuat tim lebih kuat pada musim 2019. (dtc/ yun)

Ramdani (Pahang FA). Tiga pemain itu belum diizinkan klubnya untuk bergabung dalam TC Timnas Indonesia U-22. Adapun, pasukan Garuda Muda tengah bersiap untuk berkiprah di Piala AFF U-22 pada bulan depan di Kamboja. Di akhir pekan ini, Indra akan mengerucutkan 35 pemain. Jumlahnya nanti akan menjadi sekitar 30-an personil. Indra memastikan, pengurangan pemain nanti tidak final. Reduksi pemain bukan untuk memastikan kerangka tim di Piala AFF U-22. “Sekitar tanggal 19 (Januari) sudah menjadi 30-an pemain. Fokus bentuk tim ke Piala AFF U-22,” ujar Indra. “Banyak. Saya lihat kemajuan beberapa pemain masih ada beberapa pemain sama. 70 persen ada peningkatan. Karena mereka masuk ke Timnas Indonesia U-22 dalam keadaan libur kan. Kompetisi tidak ada. Jadi pelan-pelan kembalikan kondisi fisik,” imbuhnya. (dtc/ bln/yun) Wahyu tetap masuk dalam daftar 22 wakil pemain yang diturunkan di Malaysia Masters yang berlangsung 15-20 Januari. “Dia (Wahyu) sebelumnya sudah daftar. Ya tidak apa-apa main. Tapi biaya try out dan kesehatannya kami tarik mulai Januari ini sampai enam bulan ke depan,” ujarnya. “Tapi jika dia ada prestasi dan menunjukkan ada itikad baik, dari sikapnya dia taat, tak melanggar aturan, mungkin dia akan kami beri kebijakan dengan pemotongan masa skorsing,” dia menambahkan. “Mungkin (percobaan) tiga bulan. Kami lihat mungkin prestasi dan attitudenya bagus. Kami fleksibel karena ada tim penilai juga,” tutur peraih medali emas Olimpiade 1992 Barcelona ini. (dtc/yun)

...JANIN Samb Hal. 1 Sekira pukul 7 malam tadi, polisi membawa janin tersebut ke RSUD Tobelo. Dua saksi juga diinterogasi di Mapolres. “Iya, kita sudah minta keterangan dua orang. Satu namanya Adrian dan satunya Nia. Dua lagi sementara dijemput untuk dimintai keterangan,” kata Kapolres AKBP Yuyun Arief melalui KBO Reskrim IPDA Aktuin malam tadi di Mapolres. Dikatakan Aktuin, sesuai informasi yang diterima, penemu janin tersebut adalah Adrian Maulana (16), Yun Dira (10) dan Aal Fadel (9). Ketiganya berstatus sebagai pelajar. Dalam pemeriksaan, Adrian mengaku sebelum kejadian dia, Yun dan Aal sedang bermain di sekitar lokasi. Kemudian

karena ingin melihat kotoran yang ada di dalam IPAL, Adrian lalu membuka penutup IPAL agar bisa melongok ke dalam lubang. Lantaran beratnya penutup tersebut, Yun ikut membantu. “Saat lubang penutup IPAL terbuka, Adrian Maulana melihat sosok janin dengan posisi tengkurap, sehingga langsung memberitahukan kepada warga sekitar atas nama Kartini Nabiu (31). Setelah mendengar hal itu, Kartini kemudian mengecek ke lubang IPAL,” terang Aktuin. Usai melakukan pengecekan, Kartini kemudian memanggil Fadli Abdul Salam (34) yang rumahnya berdekatan dengan lokasi IPAL untuk mengecek. Pengecekan dilakukan untuk memastikan apakah janin tersebut asli atau hanya boneka. “Namun setelah dilakukan pengecekan menggunakan sebatang kayu diketahui bahwa yang terdapat di dalam IPAL

11 adalah sesosok janin,” sambung Aktuin. “Jadi pukul 19.00 WIT, Piket SPKT serta piket Fungsi tiba di TKP, namun janin yang ditemukan tersebut telah dibersihkan atau dimandikan oleh masyarakat dan langsung dibawa ke rumah Mustakim Lajau yang rumahnya berdekatan dengan lokasi kuburan umum. Masyarakat sekitar ingin menguburkan bayi tersebut secara layak. Tapi kita langsung mengamankan bayi tersebut dan melakukan olah TKP.” Aktuin mengatakan polisi akan terus mengusut penemuan janin tersebut. “Kita akan dalami ini. Kita juga belum dapat menyimpulkan apakah dilakukan sendiri oleh pelaku atau atas bantuan orang lain. Makanya kita akan mencari tahu, apakah ada tempat praktik atau apalah yang berkaitan dengan masalah ini,” pungkasnya. (tr-04/kai)

Teco Fokus Piala Indonesia GIANYAR - Liga 1 2019 memang jadi target utama Stefano Cugurra Teco bersama Bali United. Tapi, sebelum itu, Teco ditargetkan membawa Bali United melaju sejauh mungkin di Piala Indonesia. Usai membawa Persija Jakarta juara Liga 1 musim lalu, Teco mengundurkan diri dan lantas pindah halua ke Bali United mulai musim 2019 ini. Targetnya tentu membawa Bali United juara Liga 1 seperti yang dilakukannya bersama Persija. Namun, sebelum itu, Teco punya tugas lainnya untuk membawa Bali United beraksi di Piala Indonesia yang masih berlangsung. Bali United akan menghadapi Blitar United pada babak 32 besar. Leg pertama dihelat di Blitar pada 24 Januari sebelum gantian jadi tuan rumah pada 1 Februari. “Saya tahu ada Piala Indonesia. Saya tahu dari manajemen, kita harus fokus ke pertandingan ini, tanggal 24,” kata Teco saat konferensi pers di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (14/1). Teco mengaku tak mematok target untuk menang di Piala Indonesia. Namun, dia berharap timnya bisa lolos kualifikasi sekaligus menggeber latihan bersama tim barunya itu. “Kita harus kerja keras buat lolos dulu dari kompetisi ini. Setelah ini kita lihat main lawan siapa. Kita harus pikir ini, di Piala Indonesia, kita harus lihat siapa lawan siapa, main di mana dulu dan buat saya sendiri saya harus mulai latihan lebih cepat, lebih bagus buat kenalan sama pemain, besok sore (mulai latihan),” sambungnya.

STEFANO Cugurra Teco Terkait target di Liga 1, Teco minimal ingin membawa tim Bali United masuk peringkat lima besar di tahun ini. “Target posisi 5 ke atas di tahun ini. Kita harus bikin tahun ini, jangan pikir tahun depan,” tegasnya. Teco akan melatih Bali United musim ini. Teco optimistis tak bakal kesulitan untuk beradaptasi dengan tim barunya itu. Kedatangan Teco tentu akan membumbungkan semangat para pemain serta fans mengingat dia berhasil membawa Persija Jakarta juara Liga 1 musim lalu, sebelum akhirnya cabut. “Saya baru datang hari ini, baru datang kemarin dari Brasil, baru datang

hari ini dari Jakarta. Kita harus butuh waktu sedikit bukan buat adaptasi sama kota Bali, tapi adaptasi sama tim, sama manajemen, sama sistem pelatih, kita butuh waktu, tapi pasti di dalam latihan kita bisa kerja,” ujar Teco. Teco pun diyakini tidak akan terkejut dengan tekanan fans Bali United. Sebab, merujuk pada kariernya selama dua musim di Persija, Teco telah terbiasa menghadapi tuntutan dari suporter ‘The Jack’. Malahan dukungan suporter Serdadu Tridatu bakal membakar semangatnya untuk berkerja keras bersama tim. “Bagus,bagus, saya sudah berapa kali di stadion ini. Saya sering stadion penuh, lapangan sangat bagus kualitas rumput sangat bagus, suporter sangat aktif kasih support bagus sekali,” sambungnya. Teco juga diyakini tidak kesulitan beradaptasi karena dia memboyong beberapa pemain dari Persija, yaitu Michael Orah dan Willian Pachecho. Para pemain ini direkrut karena dia anggap bisa bekerja keras untuk mengangkat nama tim. Tak hanya itu, dia juga memboyong asistennya saat di Persija maupun rekannya dari klub lain. “Tim pelatih sekarang sudah lengkap. Ada mungkin pelatih fisik yang baru, yang kerja sama saya Coach Yogi. Ada pelatih kiper dari Australia dia ada di sini, dia kerja di PPSM Magelang tahun kemarin. Ada asisten pelatih yang sudah di Bali, dan dua pelatih fisik dari tahun kemarin,” papar Teco saat membicarakan asisten pelatih untuk Bali United. (dtc/yun)

JOSE Mourinho

Jadi Komentator, Omongan Mourinho Masih Dibatasi MU JOSE Mourinho akan menjalani pekerjaan baru sebagai komentator. Harus banyak cuap-cuap, Mourinho tak bisa sembarangan ngomong karena masih diawasi Manchester United. Jose Mourinho bakal memulai karier baru sebagai seorang pundit usai dipecat sebagai menajer Manchester United pada 18 Desember 2018. Ia akan menjalani profesi barunya tersebut tengah pekan ini kala mengawal laga Arab Saudi kontra Qatar di Piala Asia 2019, Kamis (17/1)

dini hari. The Special One juga dijadwalkan bakal mengomentari jalannya laga Liga Inggris antara Arsenal vs Chelsea, Minggu (20/1/2019). Dalam menjalani profesi barunya ini, Mourinho tidak bisa bebas bicara soal berbagai hal. Terutama tentang pemecatannya oleh Manchester United. Ada klausul dalam pesangon Mourinho, yang senilai senilai 17 juta euro (Rp 274 miliar), melarang

Dybala Masih Baik-baik Saja di Juventus TURIN - Paris Saint-Germain menjadi salah satu klub yang dikaitkan dengan Paulo Dybala. Menurut si pemain jangan pernah mengatakan tidak atas hal yang belum diketahui. Media-media di Italia menyebut Juventus bisa saja melepas Dybala akhir musim nanti. Ada PSG, Manchester City, dan Bayern Munich sudah menantinya. Dybala bicara soal spekulasi yang tengah berkembang. Menurut pria asal Argentina itu, sulit untuk tahu apa yang terjadi di masa depan meski sekarang baik-baik saja di Juventus. “Sulit untuk mengetahui apa yang akan terjadi di masa depan. Seorang pemain hanya tahu di mana dia bermain hari ini, tetapi dia tidak tahu di mana dia berada besok,” kata Dybala kepada Canal yang dikutip dari Football Italia. “Meski begitu, saya merasa sangat baik di Juventus dan saya selalu ingin bermain. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan, tapi saya baik-baik saja di sini,” sambungnya. “Bergabung dengan tim Prancis? Anda tidak bisa mengatakan tidak pernah, tetapi itu tidak ada dalam rencana saya saat ini,” tegasnya. Musim ini, Dybala baru mencetak dua gol dari 17 pertandingan di Liga Italia. Di Liga Champions, dia sudah memborong lima gol dan membantu Si Nyonya Tua melenggang ke babak 16 besar. (dtc/yun)

PAULO Dybala

dia melakukan itu. Demikian diberitakan OneFootball. Untuk memantau Mourinho agar mematuhi klasul tersebut pihak Setan Merah telah menyiapkan pengacara yang bakal memantau dirinya saat menjadi pundit. Pria asal Portugal ini juga telah diberitahu oleh pihak MU siarannya bakal terus dipantau. Belum diketahui sanksi atau denda apa yang bakal diterima oleh The Special One jika ia melanggar klausul tersebut. (dtc/yun)


RABU, BU, 16 JANUARI 2019

MANCA SPORT

Rossi Ajak Duo Ducati Latihan Bareng Motocross

VALENTINO Rossi

D UA p e m b a l a p Du ucati, Danilo PeDucati, ttrucci rucci dan Andrea Dovizioso, baru ssaja berlatih moto cross. Valentino tocross. R o s s i t e r t a r i k i ku t a n d a n me engajak kedu anya latihan bermengajak keduanya sam m a. Petruccii dan Dovizioso sama. Dovizioso, yyang an ng akan bertan ndem di pabrikan bertandem D ucati pada Mot toGP 2019, menDucati MotoGP jaalan ni latihan mot tocross bersama jalani motocross bersama. Kee duaanya berlatih di sebuah trek d Keduanya di

SPORTAINMENT

12

Porto Recanati, kawasan Marche, Italia. Kebersamaan Petrucci dan Dovizioso pun diunggah ke Instagram. Petrucci mengunggahnya lewat akun @ petrux9, dengan caption ‘hari yang indah bersama @andreadovizioso,” tulisnya. Unggahan foto Petrucci itu rupanya dikomentari Rossi. Pembalap Movistar Yamaha itu bertanya kepada Petrucci. “Siapa yang lebih tangguh di atas motor cross, anda atau @andreadovizioso? tanya Rossi lewat akun @

valleyellow46. Petrucci pun meresponsnya.”Ini balapan bagus. Kita seharunya membuat balapan bersama-sama,” kata Petrucci. Rossi menyetujuinya. “Ayo lakukan sekali lagi,” kata The Doctor. Rossi sendiri hobi bermain motocross. Ia bahkan punya trek latihan pribadi di kawasan Tavullia. Musim depan, Rossi akan menghadapi duet anyar Ducati, Dovizioso dan Petrucci, usai menggantikan Jorge Lorenzo yang pindah ke Repsol Honda. (dtc/yun)

Jesus Adalah Jimatnya City Tak Pikirkan Liverpool, City Cuma Mau Menang

JINKEE Pacquiao

Jinkee Desak Suaminya Pensiun JINKEE Pacquiao, yang merupakan istri dari Manny Pacquiao menginginkan suaminya untuk segera pensiun setelah memenangi pertandingan melawan Adrien Broner di kelas welter versi WBO. Dalam waktu dekat, petinju asal Filipina, Manny Pacquiao bakal kembali ke ring. Petinju yang dijuluki Pacman itu akan menghadapi petinju Amerika Serikat, Adrien Broner dalam pertarungan kelas welter versi WBO, pada Sabtu (19/1) mendatang di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Amerika Serikat. Jelang pertandingan tersebut, istri dari Pacman, Jinkee Pacquiao sangat berharap suaminya itu bisa meraih kemenangan. Selain itu, Jinkee juga menginginkan Pacquiao pensiun setelah memenangi pertandingan di kelas welter versi WBO itu. “Kadang-kadang kami berbicara tentang pensiun, karena tinju adalah pekerjaan yang sulit bagi kita berdua. Jika dia menang, mungkin (satu) tahun ini bertarung dan kemudian itu saja. Saya berdoa untuk itu (pensiun),” kata Jinkee seperti dilansir dari Boxing Scene. Sementara itu, Pacquiao sendiri saat ini mengaku kata pensiun masih belum ada benak pikirannya. Ia bahkan menyebut masih menikmati profesinya sebagai petinju professional dunia. “Ketika waktu itu tiba, saya akan tahu itu. Tapi sekarang, aku mendengarkan dan mengikuti tubuhku, bukan ke pikiranku. Dan juga, saya menikmatinya. Saya tidak merasa seperti 40 tahun,” ujar Pacquiao. (net/yun)

MANCHESTER - Gabriel Jesus bersinar saat Manchester City memetik kemenangan atas Wolverhampton Wanderers. Ada hoki yang menyertai City saat Jesus bikin gol di Etihad. Dalam lanjutan Liga Inggris, Selasa (15/1) dinihari kemarin, The Citizens menang dengan skor telak tiga gol tanpa balas atas Wolverhampton Wanderers. Jesus membukukan brace di pertandingan itu, satu gol lain tercatat sebagai bunuh diri Willy Boly. Jesus tampil efektif dalam laga itu. Dua gol yang dibikin merupakan hasil dari dua tembakan on target dari tiga percobaan. City pun sudah melaju lagi pasca dua kekalahan saat berhadapan dengan Crystal Palace dan Leicester City. Tiga kemenangan didapat tim asuhan Josep Guardiola itu. Opta mencatat bahwa Jesus amat tajam saat berlaga di kandang. Dalam delapan pertandingan di semua kompetisi, pemain asal Brasil itu mampu mencatatkan sebanyak 12 gol. Sementara khusus di Premier League, City tak pernah kalah dalam 20 pertandingan saat Jesus mencetak gol. Rinciannya, ada 19 kemenangan dan 1 hasil imbang. “Dia seperti monster --penuh energi, berlari ke manapun,” kata eks pemain City, Yaya Toure, seperti dilansir oleh Sky Sports. Mengenai performanya, Jesus bilang bahwa sudah cukup baik. Dia sudah bermain baik dan bisa produktif. Jesus membukukan 14 gol di semua ajang bersama City, raihan golnya sama dengan Sergio Aguero. “Sekarang saya bermain lebih baik dan tentu mencetak gol itu penting buat saya karena saya striker. Saya harus mencetak banyak gol dan tentu bermain bagus,” kata penyerang 21 tahun itu. sementara itu, Pep Guardiola meminta para pemain Manchester City untuk tidak memikirkan Liverpool di puncak klasemen. Yang terpenting adalah City harus terus selalu menang. Hasil dini hari kemarin membuat City kembali memangkas jarak dengan pemuncak klasemen, Liverpool, menjadi empat angka setelah selama 48 jam melebar menjadi tujuh. Ini setelah kemenangan Liverpool 1-0 di kandang Brighton & Holve Albion. “Saya tidak punya bola kristal untuk meramalkan

LIONEL Messi

LIONEL Messi dikabarkan bakal terbang ke Italia. Ada keperluan apa striker Barcelona itu ke Negeri Pizza? Dilansir Marca, Messi rupanya pergi ke Italia untuk menemui ahli nutrisinya, Giuliano Poser. Penyerang asal Argentina itu sudah mendapat izin dari pelatih Barcelona Ernesto Valverde.Di akun Instagramnya, @leomessi, striker yang baru menorehkan gol ke-400 di La Liga itu mengunggah foto di Instastory sedang berada di dalam jet pribadinya. Messi rupanya terbang menemui Poser. Messi awalnya meminta bantuan Poser sejak dua tahun lalu. Ia meminta bantuan pemulihan ototnya serta masalah muntah-muntah yang sempat dialaminya. Metode Poser, seperti yang Messi jelaskan beberapa bulan lalu dalam sebuah wawancara, fokus bagaimana memperoleh energi maksimum dari otot setiap atlet, latihan pribadi, pencegahan cedera dan memilih jenis makanan tertentu. Tak cuma Messi, beberapa pemain Argentina juga ikut program yang diterapkan Poser. Sebelumnya, Messi ditantang ke Italia oleh Ronaldo, yang kini berseragam Juventus. Tantangan CR7 adalah meminta Messi benar-benar pindah klub dari Barcelona, klub yang sejak kecil dibela Messi. Messi sendiri enggan menerima tantangan itu. (dtc/yun)

dulu saat menjamu Crystal Palace di Anfield, Sabtu (19/1) yang disusul City 24 jam setelahnya saat tandang ke tim juru kunci Huddersfield Town. “Cara terbaik adalah fokus ke laga berikutnya - Huddersfield, manajer baru, dan apa yang kami bisa lakukan untuk mengalahkan mereka. Jika kami bermain dan menang tapi tetap Liverpool yang juara, maka saya akan memberi selamat kepada Juergen serta timnya karena mereka memang pantas meraihnya,” tutupnya. (dtc/yun)

GABRIEL Jesus

Juve-Milan Saling Sikut di Supercoppa

GOSIP SPORT

Messi Terbang ke Italia

bakal mereka akan kehilangan poin. Saya bilang kepada para pemain untuk tidak melihat jadwal, jangan melihat jadwal Liverpool, lupakan itu,” ujar Guardiola seperti dikutip FourFourTwo. Bagi Guardiola, memikirkan Liverpool itu hanya akan merusak fokus tim dan sewaktu-waktu bisa menghantam balik mereka. Maka dari itu, para pemain The Citizens harus fokus penuh pada penampilan sendiri. “Biasanya ketika itu terjadi, Anda akan kalah dengan sendirinya dan jadi tidak fokus dengan apa yang harus dilakukan, lalu kalah. Maka selesai semua,” sambungnya. Pekan depan situasi akan sama lagi di mana Liverpool tanding lebih

CRISTIANO Ronaldo

JUVENTUS dan AC Milan akan saling berhadapan di ajang Supercoppa Italiana 2018. Ini adalah bentrokan antara dua tim pemegang rekor gelar juara Supercoppa terbanyak. King Abdullah Sports City di Jeddah lah yang akan menjadi panggung pertarungan mereka, Kamis (17/1). Juventus dan Milan sama-sama telah menjuarai kompetisi ini tujuh kali. Juventus adalah juara edisi 1995, 1997, 2002, 2003, 2012, 2013, dan 2015, sedangkan edisi 1988, 1992, 1993, 1994, 2004, 2011, dan 2016 adalah milik Rossoneri. Ini akan menjadi pertemuan ketiga sekaligus pembuktian siap pemegang trofi Supercoppa terbanyak. Dua pertemuan mereka sebelumnya selalu berlanjut hingga adu penalti. Juventus mengalahkan Milan lewat adu penalti pada edisi 2003 di New Jersey, kemudian Milan membalasnya pada edisi 2016 di Qatar juga melalui penalti. Supercoppa biasanya mempertemukan juara Serie A dengan kampiun Coppa Italia musim sebelumnya. Namun karena Juventus menjuarai dua turnamen tersebut musim lalu, maka lawannnya adalah runner-up Coppa Italia, Milan, yang mereka kalahkan 0-4 di final. Musim ini, Juventus dan Milan sudah bertemu di Serie A. Juventus mengalahkan Milan di San Siro dua gol tanpa balas. Mario Mandzukic dan Cristiano Ronaldo memberi Juven-

tus tiga angka. Milan kalah, juga kehilangan Gonzalo Higuain yang dikartu merah karena gagal mengendalikan emosi saat menghadapi parent club-nya. Jelang laga Supercoppa di Jeddah ini, Juventus dan Milan sama-sama telah memanaskan mesin dengan kemenangan di babak 16 besar Coppa Italia. Juventus mengalahkan Bologna 2-0 melalui gol-gol Federico Bernardeschi dan Moise Kean, sedangkan sepasang gol Patrick Cutrone membawa Milan mengalahkan Sampdoria juga dengan skor 2-0 namun lewat extra time. Untuk laga di Jeddah nanti, Juventus takkan diperkuat Mandzukic, Joao Cancelo, Andrea Barzagli dan Juan Cuadrado yang cedera. Sementara itu, Milan kehilangan Mattia Caldara, Lucas Biglia dan Giacomo Bonaventura. Yang paling fatal bagi Milan adalah absennya Suso, karena harus absen akibat skorsing dari kartu merah di Serie A. “Supercoppa adalah ajang yang sangat penting. Kami berniat tampil baik dan membawa pulang trofi,” kata Bernardeschi usai membantu Juventus mengalahkan Bologna di Coppa Italia. Juventus percaya diri, tapi kubu Milan tak kalah optimistis. “Kemenangan atas Sampdoria begitu penting, karena itu meningkatkan kepercayaan diri kami untuk laga melawan Juventus,” ujar Tiemoue Bakayoko. (bln/yun)

Soal Kontrak Icardi, Interisti Bisa Tenang MILAN - Negosiasi kontrak Inter Milan dengan Mauro Icardi masih belum mencapai kata sepakat. Interisti disebut sudah bisa bersikap tenang. Kontrak Icardi dengan Nerazzurri masih berlaku hingga 2021. Inter ingin memagari bintang Argentina itu dengan kontrak lebih lama. Nominal gaji masih menjadi ganjalan untuk kesepakatan baru. Saat ini, gaji Icardi masih sebesar 4,5 juta euro setiap tahun. Soal kontrak baru Icardi, direktur olahraga Inter, Giuseppe Marotta, memberikan pernyataan yang cukup menenangkan. Sebabnya, ada beberapa klub, termasuk Real Madrid dan Barcelona, yang dikabarkan meminati Icardi. “Penggemar bisa santai, pembicaraan yang

MAURO Icardi

tak masuk akal tak diperlukan lagi. Ini merupakan situasi wajar di klub papan atas, terutama saat kontrak nyaris habis,” kata Marotta di Calciomercato.

“Tak akan ada masalah, kedua belah pihak ingin mencapai kesepakatan dan itulah hal yang terpenting,” dia menambahkan. (dtc/yun)


MAJANG POLIS

HARIAN

MALUT POST

RABU, 16 JANUARI 2019

13

art: atu

Jangan

Biarkan Anak Tumbuh

Sendiri

23 Persen Warga Buang Sampah di Barangka Pelayanan PDAM Dianggap Buruk 22 Persen Responden

Bimbingan dan Pengawasan Orang Tua Paling Utama

Editor : Fahrul Marsaoly Peliput : Abd Yahya Abdullah

IPSUS PSUS LIP IPUTAN KHUSUS

Perilaku menyimpang yang akhir-akhir ini makin marak terjadi dikalangan anak-anak remaja mendatangkan keprihatinan sejumlah kalangan. Hal ini diminta untuk ditangani secara serius. Bahkan benar-benar serius

TERNATE – Tingkat kepuasan masyarakat cukup tinggi terkait tiga pelayanan dasar yang diberikan Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate yakni air bersih, pelayanan persampahan dan pasar.

PERAN orang tua dan pendidikan dari rumah berlahanlahan mulai memudar. Perilaku anak di luar rumah kadang tidak terkontrol. Orang tua terkesan membiarkan anak tumbuh begitu saja. Tanpa ada bimbingan yang serius. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Hadija Tukuboya mengatakan, perilaku menyimpang dikalangan remaja disebabkan karena faktor peran orang tua yang makin minim.

Baca: SAMPAH... Hal 16

SURVEY KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP TIGA BIDANG

1 Survey Adbang Seda Kota

Ternate bersama PILAS Institute dan Malut Research Institute

2 Dilakukan pada 12 November

Baca: ANAK... Hal 16

hingga 5 Desember 2018

PENANGANAN

3 Lokasi tiga kecamatan yakni

PERILAKU MENYIMPANG

Ternate Selatan, Ternate Tengah dan Ternate Utara dengan sampel 16 kelurahan

4 Survey dilakukan untuk tiga bidang, pelayanan PDAM, sampah dan petugas pasar

1

2

3

5 Kepuasan masyarakat cukup tinggi atas tiga pelayanan ini.

6 Namun masih ada masyara-

kat yang meminta pemkot melakukan perbaikan pelayanan

Masalah ini tidak bisa dianggap akibat pengaruh perkembangan teknologi komunikasi dan informasi semata

Faktor utama terjadinya perilaku menyimpang anak dikarenakan tidak ada pembentukan karakter anak

4

Harus ada komitmen orang tua dalam mempersiapkan karakter, etik adan moral anak dalam kehidupan rumah tangga.

5

Dibutuhkan suatu mekanisme kerja sama berbagai pihak, terutama pihak sekolah dan orang tua

6

Setiap perubahan sikap dan perilaku anak mesti di komunikasikan agar dapat dicarikan jalan keluar terbaik untuk diatasi secara bersama.

7

Perilaku menyimpang dari tata nilai budaya maupun agama harus ditangani secara serius

Ketika masyarakat bersikap acuh tak acuh terhadap perilaku warga masyarakat termasuk siswa yang berada di lingkungan tempat tinggalnya. Maka, sebenarnya nilai budaya maupun dogma keagamaan kita juga mesti dikuatkan lagi

IRSAD GANI FOR MALUT POST

MENJAGA SALAT Viral di media sosial pilot salat di apron Bandara Sultan Babullah, tepat di samping pesawat Wing Air, ketika menunggu boarding. Pilot yang diketahui bernama Fokmy Amien ini merupakan sosok yang taat beribadah. Ketika tiba waktu salat zuhur, sekitar Pukul 13:45 WIT, dia salat di lapangan bandara samping pesawat Wings Air tipe Atr 72 Seres 600 dengan rute Ternate - Manado, Minggu (13/1).

Soal Utang, Pemkot Belum Koordinasi 8

Sikap tidak peduli masyarakat dan lingkungan terhadap perilaku menyimpang warganya merupakan bentuk degradasi moral yang bersifat komulatif

TERNATE – Utang Pemerintah Kota ( P e m k o t ) Te r n a t e sebesar Rp 16,1 miliar yang belum dimasukan dalam APBD untuk dibayarkan tahun ini mendapat tanggapan Ketua DPRD Merlisa. Menurut Merlisa, terkait utang tersebut hingga kini pemkot belum melakukan koordinasi dengan DPRD. Merlisa berharap

MERLISA

Hilangnya Pendidikan Karakter Anak Pendidikan Keluarga Memegang Peran Penting FENOMENA perilaku siswa yang meresahkan dan cenderung brutal, serta menyimpang dari tata nilai budaya maupun agama sekarang ini harus ditangani secara serius dan komprehensif. Serius artinya, masalah ini tidak bisa lagi dianggap sebagai akibat pengaruh perkembangan teknologi komunikasi dan informasi semata, tetapi juga sangat terkait erat dengan etika dan moral. “ Sering kali perkembangan teknologi dituding sebagai kambing hitam yang selalu disalahkan, sekaligus dijadikan alasan oleh banyak pihak dalam membela diri maupun membenarkan tindakan-tindakan para siswa tersebut. RIDHA Adjam

Baca: PENDIDIKAN... Hal 16

utang-uang itu dapat segera dibayar karena itu merupakan hak ketika apalagi rata-rata pekerjaannya sudah diselesaikan. “ Kami harap pemkot segera melakukan penjabaran terkait utang agar dapat dimasukan dalam APBD P 2019 nanti,” tandas politisi PDI Perjuangan ini. Baca: UTANG... Hal 16

Capaian Minim, Kurang Sosialisasi TERNATE – Rendahnya pencapaian imunisasi Measles dan Rubella (MR) di Kota Ternate dikarenakan minimnya sosialisasi yang dilakukan Dinas Kesehatan.

Beberapa waktu lalu Komisi III DPRD Kota Ternate telah melakukan rapat dengar pendapat dengan Dinas Kesehatan. Baca: CAPAIAN... Hal 16

L HASIE Y SURV

Komitmen Sampaikan LKPD Lebih Awal T E R N AT E – Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate berkomitmen menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2018 tepat waktu. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memberikan batas waktu penyampaian LKPD pada 3 1 Ma re t m e n TAUFIK Jauhar datang. “ Kita akan upayakan lebih cepat. Akhir Februari nanti kita minta agar seluruh SKPD sudah masukan laporan,” kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Kota Ternate Taufik Jauhar, kemarin (15/1). Baca: LKPD... Hal 16

Diknas Diminta Cari Solusi UNBK di Batang Dua TERNATE – Tiga SMP di Kecamatan Batang Dua yakni SMP LPM Bido, SMPN 8 dan SMPN 14 belum bisa melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). PasalGEDUNG nya di Batang Dua belum tersentuh SMP jaringan internet. LPM Bido Terkait hal ini Akademisi UniBatang versitas Khairun (Unkhair), Sahril Dua Muhammad meminta semua stakeholder untuk segera berkoordinasi agar sekolah di batang Dua juga dapat melaksanakan UNBK.

Harusnya semua sekolah di Ternate sudah UNBK, jangan lagi ada yang masih melaksanakan Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP) Sahril Muhammad Akademisi Universitas Khairun (Unkhair) DOK/MALUT POST

Baca: UNBK... Hal 16


14

HARIAN

AROUND TERNATE

MALUT POST

RABU, 16 JANUARI 2019

Art: Resayfa Rumra

Darno: Warga Dilarang Mendaki Gunung TERNATE - Meski letusan gunung Ibu yang terjadi beberapa hari lalu tidak terlalu berdampak pada aktivitas Gunung Gamalama, namun Darno

Lamane, Kepala Pemantau Gunung mengatakan agar warga sementara dilarang untuk melakukan pendakian. Kepada Malut Post, Darno

Lamane menjelaskan, sampai saat ini, status gunung Gamalama masih pada Level II waspada. untuk itu, warga maupun wisatawan sementara

waktu dilarang melakukan pendakian atau aktivitas dengan radius 1,5 kilo dari kawah Gunung Gamalama. “Sebenarnya Gunung Ibu itu mulai berak-

tivitas sejak beberapa waktu lalu, bukan baru beberapa hari kemarin, dan itu tidak berdampak pada Gunung Gamalama, namun kami terus melakukan pemantauan, jika ada peningkatan status, secepatnya akan kita publikasikan,” jelas Darno. (Mm01/02/Lid)

Fikri for Malut Post

Darno Lamane.

Ombak Serang Pesisir Pantai Ternate

Hizbullah Muji/Malut Post

OMBAK: Arus ombak yang menghantam pesisir pantai Tapak.

Air laut Masuk Ke Rumah Warga dan Jalan Raya Editor

: Erwin Syam

TERNATE - Gelombang laut yang tidak bersahabat Selasa (15/1) kemarin, kembali terjadi, seanteru kawasan bibir pantai Kota Ternate dikepung ombak, bahkan air laut sampai tembus ke pemukiman warga

yang berada di kawasan bibir pantai Tafure Pantauan koran ini pagi kemarin, ombak tampak silih berganti menghantam bagian talud dan bibir pantai mulai dari Tafure, Daulasi, Kawasan Reklamasi Tapak I hingga ke Mangga Dua, Kota Baru dan Bastiong. Bah-

SEMENTARA ITU Petugas Diminta Beri Tindakan Tegas

kan akibat ombak yang mencapai jalan raya itu, membuat sejumlah pedagang di kawasan reklamasi yang meletakkan kursi dan meja untuk pengunjung, terpaksa dipindahkan akibat air laut terus membasahi kursi dan meja mereka. “Biasanya ombak dan arus ini terjadi pada bulan Desember saja, namun hingga Januari ini, ombak masih terus terjadi,” terang salah satu pedagang di kawasan reklamasi tapak I Badan Meteorologi Mitigasi dan

Geofisika (BMKG) Bandara Sultan Babullah saat dikonfirmasi terkait cuaca di Kota Ternate menjelaskan, untuk wilayah Kota Ternate beberapa hari kedepan masih berpotensi terjadi hujan ringan hingga lebat, hal itu diikuti dengan tiupan angin kencang berkisar 20 hingga 50 kilo meter perjam. Terkait dengan tiupan angin itu, juga akan berdampak pada arus air laut atau ombak yang tingginya diperkirakan berkisar antara 0,75 hingga 4 meter dan itu terjadi di per-

airan Ternate hingga ke Halmahera dimana yang paling tinggi arus laut akan terjadi di kawasan Pasific atau di Halmahera Utara dan Morotai. “Prakiraan ini juga berlangsung di Halmahera bagian Selatan dan kepulauan Sula, untuk itu kami sarankan kepada warga yang beraktivitas di laut untuk ekstra hati-hati dan selalu menyediakan alat keselamatan sebelum melaut,” terang prakirawan BMKG Sultan Babullah Vianca Adjie Dwi Putra. (Mm01/02/Lid)

Lurah: Perbaikan Selokan Bisa Gunakan DPPK TERNATE - Terkait dengan pembongkaran selokan oleh warga Makassar Barat, Lurah Rugaya Djumati yang ditemui saat memantau proses pembongkaran selokan menjelaskan, akan segera melakukan koordinasi guna mempercepat perbaikan selokan tersebut Lurah mengaku, akan segera memasukan pembangunan ulang selokan ini pada Musrenbang akhir Januari mendatang dan ini urgen harus secepatnya diperbaiki. Jika tidak masuk Musrenbang atau terlalu lama, maka kita akan mengalihkan dana DPPK untuk perbaikan selokan. “Ini memang mendesak dan harus secepatnya diperbaiki. sebab, berada di depan Masjid dan jalur protokoler, serta menjadi selokan induk warga RT 01/02 dan RW 02,” terang Lurah Makassar Barat. (M6/Lid)

Erwin/Malut Post

BONGKAR: Selokan yang dibongkar warga Makassar Barat.

Fitrah/Malut Post

TABRAK: Pengendara yang tertangkap kamera tabrak aturan dengan terobos larangan.

TERNATE - Kurangnya kesadaran warga agar patuhi aturan berlalulintas khususnya dalam kota Ternate memang masih minim, hal ini bisa dilihat dari prilaku pengendara yang masih saja membandel dengan tabrak aturan meski larangan telah ditetapkan Pantauan koran ini Selasa (15/1) kemarin, sejumlah pengendara roda dua tampak menerobos larangan meski rambu lalulintas telah dipasang. Seperti terlihat jalan alternatif tepat di samping pos Polsek Ternate tengah, kawasan Jalan Pahlawan Revolusi. Disini, hampir setiap saat kendaraan terus menerobos masuk ke tanda larangan dari timur ke arah barat menuju ke arah benteng Orange. selain di lokasi tersebut, pertigaan depan toko bangunan Makmur Utama juga mengalami hal yang sama, dimana setiap saat pengendara sering menerobos masuk larangan. Firman, salah satu warga Makassar Timur mengatakan, di lokasi pertigaan masuk ke arah terminal itu, bukan hanya kendaraan roda dua saja yang sering terobos, namun roda empat juga melakukan hal yang sama, padahal ada tanda larangan. “Harus ada petugas Polisi lalulintas yang setiap saat mengontrol area tersebut, agar pengendara diberikan sanksi supaya ada efek jera, bila perlu berikan sanksi berat jika ditemukan pengendara yang sama melanggar aturan tersebut,” Tutur Firman, sambil mengharapkan agar pos polisi lalulintas juga dibangun di kawasan masuk ke arah Terminal Gamalama. (Aji/Lid)

Sadirman Akhirnya Turun Barangka

Fitrah/Malut Post

BARANGKA: Kondisi barangka Mangga Dua yang dibangun pondasi.

TERNATE - Janji Sadirman Muhammad, Lurah Mangga Dua untuk turun memantau lokasi pembangunan pondasi di tengah barangka akhirnya dipenuhi. Selasa (15/1) kemarin, Lurah langsung mendatangi barangka yang terletak di RT 04 Kelurahan Mangga Dua. Sekitar 15 menit meninjau lokasi barangka, lurah bersama wartawan koran ini lalu menemui pemilik lahan yaitu Ngatono yang diduga melakukan pembangunan pondasi tersebut. Setelah mendapat penjelasan dari Lurah, terkait larangan membangun di tengah barangka, karena membahayakan pemukiman warga, Ngatono berjanji dalam waktu dekat dirinya akan akan segera membongkar pondasi tersebut. “Secepatnya saya akan membongkar pondasi tersebut,” terang Ngatono yang juga pengusaha ayam bakar Pak RT di area tersebut.

Usai bertemu dengan pemilik bangunan, Lurah menjelaskan, dirinya dengan staf kelurahan akan memantau janji pembongkaran yang telah disampaikan Ngatono. Jika masih membandel baru kita bertindak. Sementara itu, terkait dengan kondisi barangka yang tidak dilengkapi talud pembatas. Lurah menjelaskan, dalam Musrenbang yang akan digelar pekan depan, Sadirman Muhammad akan mengusulkan pembangunan Talud di sepanjang barangka Mangga Dua yang panjangnya kurang lebih 500 meter, ini dimaksud karena sejumlah rumah warga yang berada di bibir barangka mulai terancam longsor, itu akibat barangka tidak memiliki talud pembatas. “Saya akan mengawal untuk usulan pembangunan talud tersebut, agar secepatnya direalisasikan,” terang lurah mengahiri peninjauan tersebut. (Aji/Lid)


AKADEMIKA

RABU, 16 JANUARI 2019

15

Kuliah Pengantar Ilmu Komunikasi bersama Wahyuni Bailussy , S.Sos.,M.Si

Pengertian, Proses dan Fungsi Komunikasi Wahyuni Bailussy , S.Sos.,M.Si Dosen Prodi Ilmu Komunikasi, FISIP UMMU

Topik yang dibahas pada edisi kali ini mengenai Pengertian Ilmu Komunikasi oleh Wahyuni Bailussy, S.Sos.,M.Si. Ini merupakan bagian dari mata kuliah Pengantar Ilmu Komunikasi pada semester I Prodi Ilmu Komunikasi FISIP UMMU. Berikut sajian materi yang disarikan secara bertutur oleh yang bersangkutan. Komunikasi berasal dari kata Latin Communicare atau Communis yang berarti sama atau menjadi milik bersama. Komunikasi adalah proses penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang kepada orang lain dengan menggunakan lambang-lambang yang bermakna bagi kedua pihak. Dalam situasi yang tertentu komunikasi menggunakan media tertentu untuk merubah sikap atau tingkah laku seorang atau sejumlah orang sehingga ada efek tertentu yang diharapkan. Pengertian komunikasi menurut Onong Cahyana Effendi, komunikasi merupakan proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberitahu, mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, baik dengan cara lisan (langsung) ataupun tidak langsung (melalui media). Pengertian komunikasi menurut Deddy Mulyana (2005 : 61-69) dan tiga konsep definisi komunikasi: * Komunikasi sebagai tindakan satu arah. Penyampaian pesan searah dari seseorang (atau lembaga) kepada seseorang (sekelompok

orang) lainnya, baik secara langsung (tatap muka) ataupun melalui media, seperti surat (selebaran), surat kabar, majalah, radio, atau televisi. * Komunikasi sebagai interaksi Komunikasi merupakan proses hubungan sebab-akibat atau aksi-reaksi, kausal. Seseorang menyampaikan pesan, baik verbal atau nonverbal, seorang penerima bereaksi dengan memberi jawaban verbal atau nonverbal, kemudian orang pertama bereaksi lagi setelah menerima respon atau umpan balik dari orang kedua, dan begitu seterusnya. * Komunikasi sebagai transaksi Komunikasi adalah proses yang dinamis yang secara berkesinambungan mengubah phak-pihak yang berkomunikasi. Berdasarkan pandangan ini, maka orang-orang yang berkomunikasi dianggap sebagai komunikator yang secara aktif mengirimkan dan menafsirkan pesan. Setiap saat mereka bertukar pesan verbal dan atau pesan nonverbal. Proses Komunikasi Proses komunikasi terbagi menjadi dua tahap, yaitu proses komunikasi secara primer dan secara sekunder. 1. Proses Komunikasi Secara Primer Proses penyampaian pikiran dan perasaan seseorang kepada orang lain, dengan menggunakan lambang (simbol) sebagai media. Lambang yang dipergunakan sebagai media primer dalam proses komunikasi ialah bahasa, gambar, isyarat, warna dan lain sebagainya yang secara langsung mampu menerjemahkan pikiran dan perasaan komunikator kepada komunikan. * Bahasa merupakan yang paling banyak digunakan untuk menerjemahkan pikiran seseorang kepada orang lain. Isyarat, gambar, warna dan lain sebagainya, hanya dapat mengomunikasikan hal-hal tertentu saja (sangat terbatas). * Lambang yaitu Pikiran atau perasaan seseorang, baru akan diketahui oleh orang lain dan ada dampaknya kepada orang lain apabila ditransmisikan dengan menggunakan media primer. Pesan yang disampaikan oleh komunikator kepada komunikan terdiri atas isi (the content) dan lambang (symbol). * Kata-kata mengandung dua jenis pengertian, yaitu pengertian denotatif dan pengertian konotatif. Perkataan dalam pengertian denotatif adalah yang mengandung arti sebagaimana tercantum dalam kamus (dictionary meaning) dan diterima

secara umum oleh kebanyakan orang dengan kebudayaan dan bahasa yang sama. Perkataan dalam pengertian konotatif adalah yang mengandung pengertian emosional atau mengandung penilaian tertentu. 2. Proses Komunikasi Secara Sekunder Proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain dengan menggunakan alat atau sarana sebagai media kedua setelah memakai lambang sebagai media pertama. Seorang komunikator menggunakan media kedua dalam melancarkan komunikasinya karena komunikan sebagai sasarannya berada di tempat yang relatif juga atau jumlahnya banyak. Surat, telepon, majalah, surat kabar, radio, televisi dan banyak lagi adalah media kedua yang sering dipergunakan dalam komunikasi. Unsur-unsur Komunikasi Dalam proses komunikasi terdapat tiga unsur utama yang wajib terpenuhi sebagai satu kesatuan yang utuh dan bulat. Bila salah satu unsur tidak ada, maka komunikasi tidak akan terjadi. Setiap unsur dalam komunikasi mempunyai hubungan yang sangat erat dan saling bergantung satu sama lain. Unsur-unsur komunikasi tersebut yaitu * Komunikator/pengirim sender. Orang yang menyampaikan isi pernyataannya terhadap komunikan. Komunikator bertanggung jawab dalam faktor mengirim kabar dengan jelas, memilih media yang cocok untuk menyampaikan pesan tersebut dan meminta kejelasan, apakah pesan telah diterima dengan baik oleh komunikan. * Pesan/ Informasi. Isi informasi atau yang hendak disampaikan kepada komunikan dan menjadi bahan pembicaraan. * Komunikan/ penerima receiver. Penerima pesan yang disampaikan oleh komunikator. Dalam proses komunikasi, penerima pesan bertanggungjawab memahami isi pesan yang telah disampaikan dengan baik dan benar. Penerima pesan juga memberikan umpan balik kepada komunikator untuk memastikan, pesan telah diterima dan dipahami secara sempurna. * Saluran/media /channel. Saluran atau jalan yang dilalui pesan pernyataan komunikator terhadap komunikan maupun sebaliknya. Pesan dapat berupa kata–kata dan tulisan, tiruan, gambaran atau perantara lain yang dapat dipakai untuk mengirim melalui beberapa channel yang berbeda. Seperti telepon, televisi, fax, email dan

sebagainya. Pemilihan channel dalam proses komunikasi tergantung pada sifat kabar yang bakal disampaikan (Wursanto, 1994). Fungsi Komunikasi menurut William I. Gorden Yaitu: 1. Sebagai komunikasi sosial Komunikasi itu penting untuk membangun konsep diri kita, aktualisasi diri, untuk kelangsungan hidup, untuk memperoleh kebahagiaan, terhindar dari tekanan dan ketegangan. Seperti komunikasi yang bersifat menghibur, dan memupuk hubungan orang lain. Dengan komunikasi akan terbangun kerja sama dengan anggota masyarakat (keluarga, kelompok belajar, perguruan tinggi, RT, desa, dan negara secara keseluruhan) untuk mencapai tujuan bersama. 2. Pembentukan Konsep diri Pembentukan konsep diri terdapat reference group, yaitu kelompok yang secara emosional mengikat kita, dan berpengaruh terhadap pembentukan konsep diri kita. Pernyataan eksistensi diri. Orang berkomunikasi untuk menunjukkan dirinya eksis. Inilah yang disebut aktualisasi diri atau lebih tepat lagi pernyataan eksistensi diri. 3. Sebagai komunikasi ekspresif * Komunikasi berfungsi untuk menyampaikan perasaan-perasaan (emosi) kita. * Perasaan dikomunikasikan melalui pesanpesan nonverbal. * Perasaan sayang, peduli, rindu, simpati, gembira, sedih, takut, prihatin, marah dan benci dapat disampaikan lewat kata-kata, namun bisa disampaikan secara lebih ekpresif lewat perilaku nonverbal. 4. Komunikasi Ritual Suatu komunitas sering melakukan upacaraupacara sepanjang tahun dan sepanjang hidup, yang disebut sebagai tes of passage, mulai dari upacara kelahiran, sunatan, ulangtahun, pertunangan, siraman, pernikahan, dan lain-lain. 5. Sebagai komunikasi instrumental Komunikasi instrumental tujuan umum, yaitu: menginformasikan, mengajar, mendorong, mengubah sikap, menggerakkan tindakan juga menghibur. Tujuan Komunikasi. * Perubahan sikap (attitude change) * Perubahan pendapat (opinion change) * Perubahan perilaku (behaviour change) * Perubahan sosial (social change) Demikian ulasan singkat, semoga menjadi pembelajaran bagi kita bersama. (mg-04/nty)

KULIAH TAMU: Dr. Ir. Reginawanti Hinddersah, MP saat memaparkan materi pada acara Kuliah Tamu di Fakultas Pertanian

Dekan Pertanian Rancang Kuliah Tamu Tiap Semester TERNATE- Rendahnya ketahanan pangan bukan hanya menjadi isu nasional tapi global. Salah satu penyebabnya adalah menurunnya produktivitas tanah pertanian. Hal ini menjadi pokok permasalahan yang dibahas dalam kuliah tamu Prodi Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Unkhair kemarin (15/1). Kuliah tamu tersebut menghadirkan Ketua Pu-

sat Studi Unggulan Maluku Corner, Universitas Padjajaran, Dr. Ir. Reginawanti Hinddersah, MP. Dalam paparannya, Regina menyebutkan bahwa, turunnya produktivitas tanah disebabkan oleh tingginya penggunaan pupuk kimia dan pestisida. Sebab, hal keduanya dapat memicu pencemaran lingkungan dan rusaknya kehidupan mikrobiologi

Festival FEB Pertama Dirancang Maret TERNATE- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Bisinis (FEB), Unkhair Ternate bakal menggelar festival FEB. Kegiatan yang rencananya akan dilaksanakan pada awal Maret nanti ini, sudah mulai dikoordinasikan, ini terlihat dari sudah berulangnya pantia melaksanakan rapat pemantapan. Gufran Ayub Ketua BEM FEB, Gufran Ayub, kemarin menjelaskan rancangan festival perdana FEB yang akan dilaksanakan tersebut. “Ada komparasi mulai dari kegiatan akademi yaitu seminar, olahraga juga seni,” katanya. Ketua BEM yang baru dilantik September itu mengaku, sesuai rencana kegiatan ini juga akan

melibatkan mahasiswa dari fakultas lainnya seperti persembahan hasil kreativitas mahasiswa. Selain itu, sesuai rancangan, kegiatan ini juga tetap menonjolkan kearifan lokal. Sementara, dukungan dari pihak kampus, Gufran optimis akan tetap mendapat dukungan. “Sebelumnya kita sudah koordinasi dan Alhamdulillah ada dukungan untuk ini,” ungkapnya. seraya mengaku nanti setelah persiapannya selesai, pihaknya akan kembali berkoordinasi dengan pihak fakultas maupun universitas. Sementara untuk tema yang akan diusung nanti, dia mengaku saat ini masih dalam tahapan rancangan. (mg-04/nty)

tanah. Karena itu untuk mengembangkan pertanian yang berkelanjutan, maka dikembangkan metodemetode biologis yang ramah lingkungan. “Salah satunya adalah dengan memanfaatkan mikroorganisme yang menguntungkan,” ungkap Regina saat menyampaikan kuliah dengan topiknya Azotobacter sebagai PGPR dan agen bioremedasi. Bakteri yang bisa digunakan adalah Azotobacter. Yaitu, sejenis bakteri yang menguntungkan, hidup di daerah perakaran tanaman (rizosfer). Bakteri jenis ini berperan sebagai plant growth promoting rhizobakteria atau rhizobakteri pendukung pertumbuhan tanaman. ” Azotobakter punya kemampuan

meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman pertanian,”paparnya. Bakteri ini meningkatkan ketersediaan unsur hara (biofertiliser); menghasilkan fitohormon; dan mengendalikan penyakit tular tanah. Kegiatan ini diapresiasi Dekan Pertanian, Abdul Kadir Kamaluddin, SP.Msi. menurutnya, kegiatan seperti ini sangat positif, selain meningkatkan pengetahuan mahasiswa serta meningkatkan akreditasi Prodi dan Fakultas. ”Layak dilaksanakan lakukan setiap semester,” katanya. Selain kuliah tamu, kedatangan Regina juga sekaligus menindaklanjuti kerja sama Unkhair dan Universitas Padjajaran. (mg-04/nty)

Kuota Bidik Misi Meningkat TERNATE- Kemenristek Dikti telah resmi mengumumkan penambahan kuota 44 persen pada kuota bidik misi 2019 dari tahun sebelumnya atau yaitu 130 ribu mahasiswa. Hanya saja, hingga kini kenaikan tersebut belum dijabarkan hingga ke universitas. Ini diakui, Kasubag Kemahasiswaan, Unkhair Ternate, Haris Indris. SH. MH, kemarin (15/1). ”Kuota dari Dikti untuk tahun 2019 belum kita ketahui,” katanya. Karena itu, dirinya tidak mau berspekulasi, termasuk dengan kabar kenaikan 25 persen pada tahun 2019 yang enggan dikomentarinya. Hanya saja, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, kuota Bidik misi setiap tahun mengalami peningkatan. Pada 2017 hanya 817 sedangkan 2018 naik menjadi 837 mahasiswa. Terkait dengan standar yang digunakan

untuk penerima bantuan yang setiap semester didapat senilai Rp6,3 juta, yaitu Rp 3,9 juta untuk biaya hidup dan biaya pendidikan senilai Rp2,4 juta, hingga kini masih tetap sama, yaitu standar IPK 3,00. Selain bidik misi, mahasiswa Unkhair juga dijamin dengan beasiswa lainnya, yakni Afirmasi Dikti, Peningkatan Prestasi Akademi (PPA), Protelindo, Bank Indonesia, Kie raha serta bantuan dari PT Djarum. Seperti Bidik misi, Haris juga mengaku, hingga kini pihaknya juga belum bisa memastikan berapa banyak penerima bea siswa tersebut pada 2019 nanti, sebab pihaknya belum melakukan pengajuan. ”2019 belum ada pengajuan ke Dikti, sekarang mahasiswa sudah selesai UAS kami tunggu hasil UAS baru dievaluasi dan pengajuan,” pungkasnya. (mg-04/nty)

Haris Indris. SH. MH


16

HARIAN

SAMBUNGAN MAJANG

MALUT POST

...SAMPAH Samb Hal. 13

Meski begitu, masyarakat berharap pemkot terus melakukan pembenahan. Survey kepuasan masyarakat yang dilakukan Bagian Bina Administrasi Pembangunan (Adbang) Seda Kota Ternate bekerjasama dengan PILAS Institute dan Malut Research Institute pada 12 November hingga 5 Desember 2018 di tiga kecamatan yakni Ternate Selatan, Ternate Tengah dan Ternate Utara dengan sampel 16 kelurahan menujukan angka kepuasan masyarakat cukup tinggi. Kabag Adbang Setda Kota Ternate Sutopo Abdullah mengatakan, survey itu menujukkan masih banyak masyarakat yang membuang sampah di selokan dan kalimati. Ini menyebabkan terjadinya banjir akibat jalur air tersumbat. Hal lain yang harus diperbaiki adalah pelayanan air bersih PDAM. “ Berdasarkan hasil survey air bersih yang mengalir lancar setiap hari sebesar 78 persen, tidak menentu 14 persen, satu kali dalam seminggu air mengalir 4 persen, dan sisanya jawabannya beragam,” terang Sutopo. Dari jawaban itu menunjukkan di Kota Ternate air mengalir hampir setiap hari pada lingkungan kelurahan yang berada di dekat pantai/dataran rendah. Masyarakat yang merasakan pelayanan air secara normal sebesar 78 persen, sisanya 22 persen belum puas karena air yang mengalir tidak menentu di daerah dataran tinggi. Untuk penangan sampah keluarga sendiri, kebanyakan responden (warga) menjawab 23 persen dibuang ke sungai (barangka), 1 persen dibuang ke selokan, 5 persen dibakar dan 9 persen diangkat oleh petugas dengan kendaraan motor kaisar sedangkan 62 persen

...ANAK Samb Hal. 13

Padahal pengawasan dan sistem kontrol orang tua merupakan hal yang paling penting dalam pengawasan anak. ”Apalagi anak-anak yang masih duduk di bangku pendidikan, tentu ini butuh peran orang tua termasuk masyarakat sekitar, kata Hadija, kemarin (15/1). Salah satu faktor yang mendorong anak bisa melakukan penyimpangan lantaran pergaulan bebas. Anak memang tidak boleh dibatasi dalam pergaulan tapi orang tua harus mengawasi, agar anak tidak terjerumus pada pergaulan yang mengarah pada keburukan. “ Karena kurang pengawasan orang tua akibatnya, banyak anak yang hamil diluar nikah karena pergaulan bebas, ada tindakan asusila yang terekam video ada pemerkosaan yang dilakukan remaja dan hal-hal menyimpang lainnya. Ini karena faktor utamanya hilangnya peran orang tua,” jabarnya. Hadija mengaku perkembangan informasi dan teknologi yang kian pesat menjadi salah satu faktor terjadinya perilaku menyimpang itu. Ada anak yang belum saatnya memegang HP android tetapi sudah diberikan, akhirnya dari HP itu mereka mengakses hal-hal yang tidak diinginkan. “Harusnya anak yang masih duduk di bangku SD dan SMP dibatasi dalam penggunaan HP dan harus rutin mengontrol,” jelasnya. Faktor lain yang menjadi penyebab, kata

RABU, 16 JANUARI 2019

menaruh sampah di dalam karung dan diangkut ke TPS tepi jalan untuk selanjutnya diangkut dengan mobil sampah oleh petugas kebersihan.” Survey ini menunjukkan kesadaran warga masih minim. Sampah yang banyak di laut akibat dari tumpukan sampah yang dibuang warga ke sungai lalu terbawa air hujan,” jabar mantan Kabag Humas ini. Masih tingginya warga yang membuang sampah ke sungai. Karena itu pemkot diimbau untuk membuat regulasi melarang sampah dibuang ke sungai, laut dan lokasi lainnya yang bukan TPS. Sementara untuk pelayanan petugas pasar, dari hasil survey itu menujukkan 73,7 persen responden menilai petugas pasar berperilaku baik terhadap pedagang, 5,3 persen menilai perilaku petugas tergantung masalah seperti berjualan di pinggir jalan maka akan di tertibkan, sementara 21,1 persen menilai pelayanan petugas buruk. Rekomendasi survey itu mengusulkan agar Pemkot mencari solusi penanganan air bersih dari PDAM yang pada bagian kecamatan Ternate Utara masih berasa asin serta mengatasi air bersih di daerah ketinggian. Meminimalisir pembuangan sampah di bantaran sungai/kalimati/barangka yang menjadi penyebab menumpuk sampah di laut dan banjir ketika hujan. Pemkot juga di minta untuk membuat tempat penampungan sampah di tiap lingkungan. Untuk penagihan retribusi di pasar sudah sesuai. Namun penanganan sampah di pasar masih menjadi masalah.”Dari rekomendasi survey ini akan kami teruskan ke SKPD terkait. Rata-rata bidang yang di survey ini masyarakat sudah puas, tinggal pelayanannya di tingkatkan lagi ke depannya,” pungkasnya. (cr-05/pn). Hadija, yakni kurangnya pendidikan agama. Harusnya di tengah kemajuan seperti saat ini anak-anak harus dibentengi dengan pendidikan agama. “ Orang tua, sekolah dan lingkungan masyarakat harus sama-sama melakukan kontrol,” tukasnya. Pihaknya, sambung Hadija, saat ini masih menunggu keputusan menteri sosial terkait pembatasan penggunaan HP android bagi anak-anak sekolah. “ Jika keputusan menteri sudah dikeluarkan secepatnya kami akan melakukan sosialisasi agar pengawasan terhadap penggunaan HP di kalangan anakanak semakin diperketat,” tukasnya. Ketua DPRD Kota Ternate Merlisa juga menitikberatkan penyimpangan di kalangan remaja dikarenakan minimnya perhatian dan pengawasan orang tua. Politisi PDI P ini juga setuju jika penggunaan HP menjadi salah satu faktor bergesernya perilaku remaja. “ Lewat HP android itu apa saja bisa mereka akses. Karena rasa ingin tahu dan coba-coba anak-anak itu kadang mengakses sesuatu yang salah. Karena itu pengawasan orang tua menjadi hal utama,” tandas Merlisa. Jalinan kerjasama antara sekolah dan orang tua harus diintensifkan lagi. Selama di rumah anak-anak diawasi dan dibimbing orang tua, sesampai di sekolah itu menjadi tugas guru. “ Karena itu hubungan sekolah dan orang tua serta lingkungan masyarakat harus dieratkan lagi. Sehingga semua pihak sama-sama melakukan pengawasan,” pungkasnya. (cr-05/rul)

OMBAK TINGGI Hampir di sebagian besar pesisir pantai Kota Ternate, Selasa (15/1) kemarin, dihantam ombak yang cukup tinggi. Akibat ombak itu sejumlah rumah warga dan ruas jalan raya tergenang air laut. Seperti yang terlihat pada gambar ombak yang menghantam bibir pantai Tafure. Berita selengkapnya di Halaman 14 HIZBULLAH MUJI MALUT POST

...PENDIDIKAN Samb Hal. 13

Dan melupakan faktor utama pembentukan karakter anak, dimana norma, etika serta moralitas diperkenalkan dan ditanamkan,” kata Anggota Dewan Pendidikan Kota Ternate, M Ridha Ajam, kemarin (15/1). Adagium dogmatis yang menyatakan bahwa anak-anak di keluarga yang baik (sakinah) akan melahirkan masyarakat atau lingkungan yang baik, dan masyarakat yang baik akan menjadikan ummat (Negara) yang tentram dan sejahtera (Baldatun warabbun Gafur). Oleh karena itu, cara dan metode terbaik mengatasi masalah atau fenomena degradasi moral di kalangan siswa termasuk di dalamnya fenomena tindakan asusila adalah dengan menata kembali komitmen orang tua dalam mempersiapkan karakter, etik adan moral anak dalam kehidupan rumah tangga. Dibutuhkan suatu mekanisme kerja sama berbagai pihak, terutama pihak sekolah dan orang tua saling memberi informasi terkait siswa, baik ketika anak tersebut berada di sekolah maupun di rumah. Setiap perubahan sikap dan perilaku anak mesti di komunikasikan agar dapat dicarikan jalan keluar terbaik untuk diatasi secara bersama. Tentu saja lingkungan masyarakat diperlukan sikap peduli yang tinggi. “Ketika masyarakat bersikap acuh tak acuh terhadap perilaku warga masyarakat termasuk siswa yang berada di lingkungan tempat tinggalnya. Maka, sebenarnya nilai budaya maupun dogma keagamaan kita juga mesti dikuatkan lagi, karena sikap tidak peduli masyarakat dan lingkungan terhadap perilaku menyimpang warganya merupakan bentuk degradasi moral yang bersifat komulatif,” tukas akademisi Unkhair ini. Pengurus Komunitas Pemerhati Masalah Perempuan dan Anak, Fajaru Maluku Utara (Malut), Hasmarani Nento menuturkan hal senada, fenomena perilaku meny-

...UTANG Samb Hal. 13

Jika utang tersebut nanti masuk dalam APBD P maka sudah

...CAPAIAN Samb Hal. 13

Dalam RDP itu DPRD sudah menekankan soal pentingnya sosialisasi ke masyarakat. “ Saat ini banyak orang tua yang tidak mau anaknya diimunisasi. Karena itu Dinkes harus memberikan pemahaman dan meyakinkan mereka, tentang dampak kepada anak jika tidak diberikan imunisasi. Tapi mereka tidak maksimal dalam sosialisasi,” kata Ketua DPRD Kota Ternate, Merlisa, kemarin (15/1). Hingga kini, kata Merlisa, pencapaian target imunisasi MR di Kota Ternate belum sesuai harapan. Padahal di daerah lain yang kategori masyarakatnya masih berada di pelosok desa tapi mereka mampu mencapai target. “ Sementara Ternate yang

...LKPD Samb Hal. 13

Menurut Taufik, hingga kini LKPD belum disusun karena masih menunggu laporan keuangan dari tiap SKPD. Setelah semua laporan masuk baru LKPD disusun dan selanjutnya diserahkan ke BPK.

impang dikalangan siswa, hingga menjurus pada tindakan asusila tidak bisa dipandang remeh, ini adalah hal yang sangat serius dan penting untuk disikapi. “Anak yang menjadi pelaku tindakan asusila juga tidak boleh diberi hukuman selayaknya orang dewasa. Mereka perlu mendapatkan perlindungan hukum yang khusus yang sesuai dengan status mereka sebagai anak-anak,” tuturnya kepada Malut Post, Selasa (15/1). Begitu juga dengan anak yang menjadi korban. Para pelaksana hukum harus punya perspektif korban. Jangan langsung menyalahkan atau melontarkan kalimat-kalimat pertanyaan yang menyudutkan yang bisa berpengaruh pada psikologi korban. Faktor penyebab terjadinya tindakan kriminal atau asusila atau tindakan-tindakan yang melanggar hukum yang dilakukan oleh anakanak di bawah umur, disebabkan banyak faktor, seperti lingkungan, teknologi, pergaulan, keluarga dalam hal ini pendidikan dan pengawasan, bahkan negara sendiri bisa menjadi penyebab karena tidak adanya perlindungan maksimal terhadap hak-hak anak yakni hak untuk bermain, hak untuk mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas, hak untuk mendapatkan perlindungan, hak untuk mendapatkan identitas, hak untuk mendapatkan status kebangsaan, hak untuk mendapatkan makanan, hak untuk mendapatkan akses kesehatan, hak untuk mendapatkan rekreasi, hak untuk mendapatkan kesamaan, hak untuk berperan serta dalam pembangunan. Mengapa fenomena ini banyak terjadi dari kota sampai ke desa? Jawabannya, sudahkah hak-hak anak tersebut dipenuhi oleh keluarga, masyarakat dan negara? Harus ada program yang dilakukan oleh negara terkait pemberian hak-hak anak, harus ada pendidikan dan pengawasan lebih yang dilakukan oleh keluarga dan juga masyarakat.

“Hak-hak ini harus dipenuhi tanpa memandang ras, suku, etnik, jenis kelamin, bahasa, agama, status sosial, kekayaan, kelahiran dan ketidakmampuan ekonomi orang tua, dll,” ungkap Hasmarani yang juga Pengurus Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Malut ini. Menurutnya, harus ada program yang jelas untuk anak-anak agar mereka bisa turut berpartisipasi dalam pembangunan. Agar pikiran dan aktivitas mereka bisa teralihkan dari hal-hal yang merugikan mereka, keluarga dan masyarakat. Sementara jika pengaruh karena faktor teknologi dan pergaulan, kata dia, anak-anak tidak bisa dilarang untuk mengakses teknologi maupun bergaul dengan teman-teman dan lingkungannya, hanya yang diperlukan adalah pengawasan dan perlindungan yang lebih dari semua pihak. Anak harus dilindungi dari teknologi dan tayanganteknologi televisi maupun media sosial yang tidak mendidik. Sekretaris Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Malut, Farah Mursilla menyatakan pemicu utama fenomena remaja ini, yakni teknologi dan lingkungan. Menurutnya, orang tua, keluarga dan masyarakat belum mempunyai rasa tanggung jawab kepada anakanak. Sehingga, kurang adanya pengawasan. “Padahal, itu bisa berjalan dengan baik. Dan anak-anak, generasi muda ini bisa melakukan hal-hal positif. Jika ada kesadaran dari sana,” katanya seraya mengaku, teknologi mampu dan bisa dikendalikan oleh kita. Dengan kecanggihannya, apa saja bisa dibuat oleh remaja melalui teknologi. “ Peran setiap orang sangat penting. Baik, keluarga, pemerintah, LSM-LSM, tokoh masyarakat dan agama yang berada di lingkungan dan berbagai pihak lainnya. Bila semua mempunyai rasa empati dan kesadaran bagaimana menciptakan generasi yang sehat baik moral dan fisik maka saya pikir tindakan menyimpang di kalangan remaja tidak akan terjadi,” pungkasnya. (mg-01/rul).

pasti ada sejumlah kegiatan yang harus dipending. Pemkot diminta dapat melihat mana kegiatan yang urgen dan tidak urgen saat harus memending kegiatan. “ Kami

berharap utang tahun lalu, tidak terjadi lagi tahun ini. Karena itu kami berharap pendapatan lebih dimaksimalkan lagi,” tukas srikandi DPRD ini.(cr-05/rul)

berada di kota justru tidak capai. Ini karena sosialisasi Dinkes yang tidak maksimal,” tandas politisi PDI Perjuangan ini. Selama ini, upaya Dinkes menggandeng para lurah melakukan sosialisasi imunisasi MR juga tidak maksimal. Di Ternate stigma masyarakat terhadap imunisasi masih buruk, karena beberapa waktu lalu ada kejadian anak yang meninggal dunia usai imunisasi. Meski penyebabnya bukan imunisasi MR, tapi stigma seperti ini harus dihilangkan. “ Karena itu kuncinya harus ada sosialisasi yang lebih masif,” tandasnya. Terpisah, Sekretaris Kota M Tauhid Soleman mengatakan, Dinkes harus terus menggenjot agar target imunisasi MR bisa tercapai. Sosialisasi harus terus dilakukan dengan memberikan

pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya imunisasi MR. “ Harus ada upaya, jika tidak realisasinya tidak akan bertambah,” ucap Sekkot. Tauhid berharap Dinkes terus bekerjasama dengan lurah dan camat agar terus melakukan sosialisasi terkait pentingnya imunisasi MR tersebut. “Saya berharap Dinkea ada upaya dalam pencapaian target ini. Karena sudah menjadi kesepakatan bersama,” pungkasnya. Soal rendahnya pencapaian imunisasi MR, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ternate, dr. Fathiyah Suma belum memberikan respons. Pesan yang dikirim melalui WhatsApp walau telah dibaca, dr. Fathiyah belum memberikan tanggapan.(cr-05/ mg-01/rul).

“ Sampai sekarang belum ada SKPD yang masukan laporan keuangan. Paling lambat Februari nanti sudah harus dimasukan. Karena setelah disusun akan direview oleh Inspektorat baru setelah itu diserahkan ke BPK,” terangnya. Setelah penyerahan LKPD, selanjutnya, BPK akan melakukan pemeriksaan barulah BPK

mengeluarkan opini. Beberapa waktu lalu pemeriksaan yang dilakukan BPK baru untuk tujuan tertentu. Saat pemeriksaan itu didapati banyak temuan perjalanan dinas. “ Inspektorat sudah menyurat ke seluruh SKPD, agar temuan itu segera ditindaklanjuti,” pungkasnya. (cr-05/rul)

...UNBK Samb Hal. 13

“Dinas Pendidikan, Diskominfo dan PT Telkomsel harus mencari cara agar di Batang Dua juga bisa melaksanakan UNBK. Memang masalah jaringan dan internet ini bukan hal mudah yang hanya boleh dilihat dan ditangani satu pihak. Karena itu semua pihak harus bekerja sama,” katanya pada Malut Post, Selasa (15/1). Menurutnya, masih ada sekolah yang belum dapat menjalankan UNBK, merupakan salah satu penghambat indeks pendidi-

kan Malut tak bisa ditingkatkan, karena daerah-daerah terisolasi, cenderung kurang diperhatikan. “ Harusnya semua sekolah di Ternate sudah UNBK, jangan lagi ada yang masih melaksanakan Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP),” tandasnya. Kata dia, bagaimana pendidikan di Maluku Utara bisa meningkat, jika pelaksanaan UNBK belum dapat diterapkan pada seluruh sekolah. “ Karena itu, harus ada kesadaran dan koordinasi yang dibangun secara intens,” tukasnya. (mg-01/ rul).


OPINI

RABU, 16 JANUARI 2019

HARIAN

MALUT POST

17

Art: Resayfa Rumra

SIKAP MENGENTASKAN KEMISKINAN BADAN Pusat Statistik (BPS) merilis angka kemiskinan tahun 2018, kemarin (15/1). Secara Nasional, angka kemiskinan menunjukan penurunan. Persentase kemiskinan per September 2018 mengalami penurunan menjadi 9,66 persen dari posisi Maret sebesar 9,82 persen. Pada Maret orang miskin di Indonesia 25,95 juta, September 25,67 juta. Ada penurunan 0,16 persen atau 280.000 orang. Sayangkan kondisi berbeda justru terjadi di Maluku Utara (Malut). September 2018, penduduk miskin di Malut mencapai 81,93 ribu (81.930) orang (6,62 persen), bertambah sekitar 0,5 ribu atau kurang lebih 500 orang dibandingkan dengan penduduk miskin pada Maret 2018 yang sebesar 81,46 ribu (81.460) orang (6,64 persen). Namun jika dilihat tingkat kemiskinan pada sepanjang enam tahun terakhir, selalu berfluktuatif, namun ada tren penurunan. Tingkat kemiskinan Malut pada September 2012 tercatat sebesar 8,75 persen dan telah turun hingga mencapai 6,62 persen pada September 2018. Persentase penduduk miskin terendah terjadi pada September 2015 yaitu sebesar 6,22 persen. Penduduk miskin di Malut pada September 2012 mencapai 88.360 orang, yang terdiri dari 8.750u orang di daerah perkotaan dan 79.620 orang di daerah perdesaan. Sedangkan pada September 2018 jumlah orang miskin di Malut tercatat sebanyak 81.930 orang yang terdiri dari 14.900 ribu orang di daerah perkotaan dan 67.030 orang di daerah perdesaan. Sementara garis kemiskinan pada September 2018 tercatat Rp 425.281, atau naik sekitar Rp 13.015 (3,16 persen) dibandingkan keadaan Maret 2018 yang sebesar Rp 412.266. Pada periode Maret 2018 - September 2018, Indeks kedalaman kemiskinan (P1) mengalami sedikit peningkatan dari 0,892 pada Maret 2018 menjadi 1,248 pada September 2018. Sementara itu Indeks keparahan kemiskinan (P2) juga meningkat dari 0,192 pada Maret 2018 menjadi 0,388 pada September 2018. Kondisi ini membuat seluruh pemda di Malut harus bekerja keras untuk mengentaskan kemiskinan. Seharusnya, setiap periode perhitungan sejatinya turun, bukan malah naik. Data BPS ini harusnya menjadikan informasi bagi pemda untuk menyusun strategi mengurangi angka kemiskinan. Paling tindak pada periode Maret 2019, orang miskin di Malut harus berkurang. Jika ditelaah, persentase angka kemiskinan terbesar berada di perdesaan. Karena itu ini menjadi titip penting bagi pemda agar mengalihkan perhatiannya ke desa, sebagai starting point untuk mengentaskan kemiskinan di Malut. (*).

O m Faduli

TELEPON PENTING

YANG abadi dalam kehidupan manusia adalah perubahan. Manusia merupakan mahluk ciptaan Tuhan yang selalu mengubah dirinya untuk menyesuaikan dengan keadaan yang baru. Selain beradaptasi dengan keadaan yang baru, manusia juga mahluk yang bisa menciptakan sesuatu yang baru. Jadi kehidupan manusia selalu tidak pernah terpisahkan dari hal-hal yang baru. Bahkan kini, karena seringnya manusia berkomunikasi dengan sesama, maka kebaruan seolah tidak bisa dibendung lagi, karena kebaruan terkadang hadir begitu saja tanpa direncanakan. Sehingga pada akhirnya hal baru yang diciptakan oleh manusia. Membangun sebuah peradaban membuat manusia selalu aktif dalam berkomunikasi dan bertransaksi secara virtual. Misalnya saja, dahulu jika ingin membeli sesuatu, kita pasti membelinya di pusat perbelanjaan, tetapi saat ini, tidak perlu menuju ke pusat perbelanjaan, karena kita bisa membelinya melalui handphone yang kita miliki. Seiring berjalannya waktu, kebaruan itu menimbulkan istilah yang disebut dengan revolusi industri 4.0. Istilah Revolusi industri 4.0 pertama kali diperkenalkan oleh Prof. Klaus Schwab, Ekonom terkenal asal Jerman, pendiri dan Ketua Eksekutif World Economic Forum (WEF). Schwab menjelaskan bahwa revolusi industri 4.0 telah mengubah hidup dan kerja manusia secara fundamental. Berbeda dengan revolusi industri sebelumnya, revolusi industri generasi ke-4 ini memiliki skala, ruang lingkup dan kompleksitas yang lebih luas. Kemajuan teknologi baru yang mengintegrasikan dunia fisik, digital dan biologis telah mempengaruhi semua disiplin ilmu, ekonomi, industri dan pemerintah. Revolusi industri 4.0 merupakan fase ke empat dari perjalanan sejarah revolusi industri yang dimulai pada abad ke -18. Kini manusia mau tidak mau, siap atau tidak siap, harus bisa menghadapi dan mempunyai keahlian untuk beradaptasi dengan revolusi industri 4.0 tersebut. Tetapi naasnya kini dilematis, dalam sosialisasi revolusi industri 4.0 masih terjadi di negeri kita. Karena di satu

Aspirasi Pembaca

Ilham Akbar Mahasiswa Universitas Serang Raya

sisi dengan adanya revolusi tersebut tentunya akan membuat Indonesia menjadi negara yang maju, namun di sisi lainnya ternyata keadaan masyarakat masih belum siap dalam menghadapi revolusi industri 4.0. Jangan Hanya Bermodal Retorika Selain fokus melakukan sosialisasi mengenai pentingnya revolusi industri 4.0 untuk diterapkan di Indonesia, pemerintah juga harus memperhatikan semua keadaan yang terjadi pada saat ini. Misalnya masyarakat yang akan terlibat dalam revolusi tersebut. Jika beberapa Desa di berbagai pelosok Indonesia juga ikut dilibatkan, maka pemerintah juga harus memperhatikan apakah masyarakat yang berada pada desa tersebut akan benar-benar mampu untuk mengikuti revolusi industri 4.0. Pada kenyataanya pelaksanaan tersebut tidak semudah yang dibayangkan, karena beberapa desa di Indonesia masih mengalami persoalan yang semakin pelik. Misalnya persoalan gizi buruk yang masih menghantui Indonesia, Berdasarkan data statistik, dari hasil Pemantauan Status Gizi (PSG) oleh Kementerian Kesehatan pada tahun 2016, status gizi pada indeks BB/U pada balita 0-59 bulan di Indonesia, menunjukkan persentase gizi buruk sebesar 3,4%, gizi kurang sebesar 14,4% dan gizi lebih sebesar 1,5%. Sedangkan

provinsi dengan gizi buruk dan kurang tertinggi pada usia tersebut adalah Nusa Tenggara Timur (28,2%) dan terendah Sulawesi Utara (7,2%). Kemudian, hasil pengukuran status gizi PSG 2016 dengan indeks BB/U pada balita 0-23 bulan di Indonesia, menunjukkan persentase gizi buruk sebesar 3,1%, gizi kurang sebesar 11,8% dan gizi lebih sebesar 1,5%. Sedangkan provinsi dengan gizi buruk dan kurang tertinggi tahun 2016 pada usia tersebut adalah Kalimantan Barat (24,5%) dan terendah Sulawesi Utara (5,7%). Lalu, jika balita saja masih mengalami gizi buruk, apakah orang tua dari balita tersebut akan memikirkan revolusi industri 4.0? Dan apakah ketika balita tersebut sudah beranjak dewasa akan mengerti men-

Menurut laporan Bank Dunia pada Juni tahun 2018, terdapat 55,4% orang Indonesia yang telah menyelesaikan pendidikan dianggap buta huruf secara fungsional karena bisa membaca namun tidak mengerti maknanya. Lalu, jika beberapa masyarakat masih buta huruf apakah bisa mengikuti revolusi industri 4.0? genai revolusi industri 4.0? Tentu tidak semudah itu prosesnya. Tetapi pemerintah saat ini sering kali menghiraukan persoalan tersebut, karena selalu terpaku dengan retorika praktis tanpa mempedulikan persoalan pelik yang sampai saat ini masih dipelihara oleh Indonesia.

Jadi tentunya jika ingin melakukan revolusi industri 4.0, jangan hanya bermodal retorika tetapi harus mengutamakan kepedulian dan keseriusan untuk menangani masalah yang selama ini tidak kunjung terselesaikan dengan baik. Bukan Obat Mujarab Memang kini revolusi industri 4.0 seolah menjadi obat mujarab yang akan menyelesaikan segala penyakit yang ada di Indonesia. Tetapi pada kenyataanya Indonesia seolah terburu-buru dalam menanggapi revolusi tersebut, dan seolah negeri ini menjadi negeri yang takut tenggelam dari persaingan global. Pada dasarnya memang untuk mengarungi persaingan global perlu kesiapan seluruh masyarakatnya untuk dilibatkan dalam revolusi industri 4.0. Tetapi masyarakat Indonesia masih belum siap dalam menghadapi revolusi tersebut, karena memang intelektual dari masyarakat kita masih belum mampu untuk mencerna intisari dari revolusi industri tersebut. Menurut laporan Bank Dunia pada Juni tahun 2018, terdapat 55,4% orang Indonesia yang telah menyelesaikan pendidikan dianggap buta huruf secara fungsional karena bisa membaca namun tidak mengerti maknanya. Lalu, jika beberapa masyarakat masih buta huruf apakah bisa mengikuti revolusi industri 4.0? Jadi sebenarnya jika revolusi industri menjadi obat mujarab untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit yang ada di Indonesia, maka hal tersebut merupakan langkah yang tidak tepat. Karena membenahi persoalan di Indonesia bukan dengan revolusi industri 4.0, tetapi dengan kebijakan politik yang humanis. Maka dari itu, dilematis revolusi industri 4.0 akan terus menemukan jalan yang buntu, karena apalah artinya revolusi industri 4.0 jika permasalahan gizi buruk dan buta huruf masih menjadi permasalahan utama dari negara ini. Maka dari itu, sebelum mendeklarasikan revolusi industri 4.0, sebaiknya pemerintah harus memperhatikan terlebih dahulu, apakah seluruh masyarakat Indonesia sudah benar-benar siap atau belum siap sama sekali.(*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 2 page dengan poin huruf 12. disertai dengan foto Penulis beresolusi baik. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 081356722755. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.

Mitigasi Bencana, Tugas Siapa?

Polda Malut (Pelayanan)

3126110

(0921) Polda Malut (Pelayanan)

Polres(0921) Ternate3126110 (Pelayanan)

3121110

Polres(0921) Ternate (Pelayanan)

(0921) 3121110 UGD RSUD Ternate UGD RSUD Ternate (0921) 3124118

(0921) 3124118 Pemadam Kebakaran Pemadam Kebakaran

(0921)

Dilematis Revolusi Industri 4.0

3124113

(0921) 3124113 PLN Ternate (Gangguan) PLN Ternate (Gangguan)

3121272 3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Informasi 108 (0921) (0921)

Bandara Babullah

3121797 - 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434

(0921)

D Driver Dri rive verr (online) (onl (o nlin ine) e

081 340 001945 081 340 440331

INDONESIA merupakan salah satu negara di dunia yang rentan dilanda bencana alam. Dilihat dari letak geografisnya, Indonesia berada pada pertemuan empat lempeng tektonik, yakni lempeng benua Asia, benua Australia, Samudra Hindia, dan Samudra Pasifik. Karenanya, gempa bumi sering terjadi di berbagai daerah di nusantara. Selain itu, pada bagian selatan dan timur Indonesia terdapat sabuk vulkanik yang memanjang dari Pulau Sumatera-Jawa -Nusa Tenggara -Sulawesi. Sisinya berupa pengunungan vulkanik tua dan daratan rendah yang didominasi rawarawa. Kondisi tersebut membuat Indonesia rawan bencana letusan gunung berapi, gempa vulkanik yang berujung tsunami, banjir, dan tanah longsor. Tahun 2018 lalu bencana silih berganti terjadi di Indonesia. Bencana gempa di Lombok, gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, dan tsunami di Selat Sunda. Kesedihan keluarga para korban tak terbendung. Seluruh masyarakat Indonesia pun turut berduka melihat kondisi saudara-saudara yang menjadi korban bencana. Bencana alam selalu menimbulkan banyak korban jiwa. Berdasarkan data terakhir Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPD), gempa Lombok setidaknya menewaskan 564 orang, gempa dan tsumani Palu dan Donggala sebanyak 2.073 orang, tsunami Selat Sunda sebanyak 426 orang. Tak hanya menelan korban, bencana alam itu juga menimbulkan kerugian materi yang tidak sedikit. Ribuan rumah rusak, akses jalan hancur, jaringan dan listrik padam dan rusak, mata pencaharian hilang, serta harta benda lenyap. Dampak bencana alam seyo-

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan MS Djahir, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.co.id - iklan@malutpost.co.id

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Urief Hassan DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Faisal Djalaluddin DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri; Anggota: Muhammad Syadri, Bukhari Kamaruddin, Irman Saleh, Muhammad Nur Husen, Ika Fuji Rahayu, Erwin SyamPEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Ika Fuji Rahayu

Christina Hutabarat Guru SMA Cinta Budaya Medan/ Alumnus Universitas Negeri Medan

/Pemuatan pendidikan kebencanaan dalam sistem pendidikan nasional juga perlu segera diimplementasikan. Materi pembelajaran kebencanaan tersebut tentu harus disesuaikan dengan jenis bencana alam yang sering terjadi di daerah itu gyanya bisa diantisipasi dengan berbagai langkah preventif. Di era kemajuan teknologi seperti saat ini, alat pendeteksi bencana, seperti bencana tsunami, gempa, dan longsor sudah ada. Namun ironisnya, kondisi alat-alat tersebut di daerahdaerah sangat memprihatinkan. Alat pendeteksi bencana rusak, bahkan ada yang dicuri. Human error juga menjadi salah satu hal yang menyebabkan bencana. Banjir dan tanah longsor pada musim penghujan kerap terjadi karena ulah masyarakat yang merusak hutan sehingga fungsi hutan untuk menyerap air menjadi tidak maksimal. Sesuai data Kementerian Lingkuhan Hidup dan Kehutanan (KLHK), luas hutan Indonesia terus menurun dari 128 juta hektare di tahun 2015 menjadi

93,6 juta hektare di tahun 2017. Indonesia bukan satu-satunya negara rawan bencana. Jepang, Chile, dan Meksiko juga merupakan negara yang kerap dilanda bencana. Akan tetapi saat melihat betapa rapinya mitigasi bencana di ketiga negara tersebut, kita akan berdecak kagum dan merasa bahwa mitigasi bencana di Indonesia masih tertinggal. Jepang telah mendesain rumah tahan gempa, peringatan gempa di ponsel, dan pelatihan menghadapi bencana gempa di sekolah. Chile juga demikian, bangunan di negara tersebut sudah dirancang bertahan hingga gempa bermagnitudo 9. Yang lebih mengagumkan lagi, di Chile terdapat program “Chile Prepares�, yaitu bagian utama dan yang paling penting adalah latihan evakuasi. Dia juga menambahkan seandainya mereka tidak melakukan latihan evakuasi, akan ada lebih banyak lagi kematian. Meksiko menggunakan alarm pendeteksi gerakan seismik untuk memberi waktu 50-86 detik bagi warga untuk menyelamatkan diri. Selain bunyi alarm, pemerintah di negara tersebut juga memberikan pesan singkat massal melalui ponsel jika bencana alam terjadi. Kita tidak bisa menghentikan bencana alam, tetapi kita mampu meminimalisir dampak buruk bencana tersebut. Untuk itu, sebagai negara darurat bencana, kita harus mulai berbenah dan memperkuat mitigasi bencana baik nasional hingga ke daerah-daerah. Kalau tidak segera berbenah, maka ratusan bahkan ribuan korban akan berjatuhan akibat bencana tersebut. Pemerintah sebaiknya menyiapkan

SMS Pembaca

REDAKTUR PELAKSANA : Jufri Duwila KOORDINATOR LIPUTAN : Fahrul Marsaoly KOORDINATOR KREATORIAL : Muhammad Nur Husen REDAKTUR : Bukhari Kamaruddin, Muhammad Nur Husen, Sunarti, Irman Saleh, Ika Fuji Rahayu, Jufri Duwila, Fahrul Marsaoly, Haiyun Umamit, Erwin Syam, Fahruddin Udi, Abdullah Dahlan Conoras (Nonaktif), PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Purwanto Ngatmo REPORTER : Rusdi Abdurahman, Hasbi Konoras, Abd. Yahya Abdullah, Gunawan Tidore, Maslan Adjid, BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO TIDORE : Mahfud Husen BIRO HALUT : Ridwan Arif BIRO HALTENG : Fahrudin Abdullah

BIRO HALBAR : Samsudin Chalil BIRO MOROTAI : Fitrah A. Kadir BIRO HALSEL : Samsir Hamajen BIRO HALTIM : Muhamad Kabir BIRO KEPSUL : Ikram Salim FOTOGRAFER : Hizbullah Muji IT : Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Muhammad Rizky, Mastu, Fadly Alhadar MANAJER UMUM/KEUANGAN : Mila Ariani STAFF : Rugaya Hamaya, Azis Dali

Wartawan Malut Post dilengkapi tanda pengenal dalam menjalankan tugas jurnalistik. Apabila ada keraguan terhadap identitas wartawan di lapangan, silakan menghubungi Sekretaris Redaksi 0821-9552-8546

sistem peringatan bencana di semua lokasi dibarengi dengan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya merawat alat-alat tersebut. Jika sistem itu berfungsi, tentunya proses penyelamatan diri pun lebih cepat pula. Kegiatan sosialisasi dan simulasi peringatan bencana juga mesti dilakukan untuk mengurangi bencana. Koordinasi pemerintah dengan berbagai pihak lainnya, baik LSM/Ormas, kelompok profesi, akademisi, dan pihak swasta harus diperkuat guna meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang misi mitigasi bencana nasional. Pemuatan pendidikan kebencanaan dalam sistem pendidikan nasional juga perlu segera diimplementasikan. Materi pembelajaran kebencanaan tersebut tentu harus disesuaikan dengan jenis bencana alam yang sering terjadi di daerah itu. Jika daerahnya berada di pegunungan maka pendidikan kebencanaan longsor perlu diajarkan. Jika daerahnya di pesisir, maka pendidikan kebencanaan tsunami perlu diperkuat. Demikian halnya untuk daerah-daerah lain. Yang tak kalah penting adalah peran aktif masyarakat dalam mitigasi bencana tersebut. Masyarakat juga harus meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana dengan cara menjaga dan merawat alat-alat pendeteksi bencana yang ada di daerahnya masing-masing serta mematuhi arahan dari pemerintah setempat. Sekali lagi, bencana alam tidak dapat kita hindari, namun risiko bencana dapat kita minimalisir. Semoga duka bencana di masa lalu mengingatkan kita untuk tetap siaga dan semakin berbenah diri untuk kehidupan yang lebih baik di masa depan.(*)

MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru (Non Aktif) KOORDINATOR : Ahmad Dahlan STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi, Ahda Hamid MANAJER IKLAN : Ako La Owi, STAFF : Jalal Husen, Firdha R Barakati, Imelda, Suhardiman Suherman DESAIN IKLAN : Samsur Hasan Sillia MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan


18

HARIAN

MALUT POST

EKONOMI BISNIS

RABU, 16 JANUARI 2019

HARGA BAPOK DAN HASIL BUMI DI KOTA TERNATE Pantauan Senin, 14 Januari 2019 KOMODITAS Bawang Merah Bawang Putih Cabai Rawit Cabai Keriting Cabai Nona Tomat

HARGA (RP)

SATUAN (KG)

50.000-60.000 35.000-40.000 60.000 40.000 60.000-70.000 12.000-20.000

1 1 1 1 1 1

KOMODITAS Telur Daging Sapi Daging Ayam Beras Pulo Beras Bibir Merah Beras Nuri

HARGA (RP)

SATUAN (KG)

1900-2100 120.000 35.000-36.000 18.000 13.000 12500

1 butir 1 1 1 1 1

KOMODITAS Beras AAA Beras Bulog Beras Siip Beras Bola Mas Beras Special

HARGA (RP)

SATUAN UAN (KG)

12.000 10.000 12.000-12500 14.000 13.000

1 1 1 1 1

Sriwijaya Akui Harga Tiket Turun 20 Persen UMKM Hanya 15 Persen Masuk Retail Modern JAKARTA - Dari sekitar 400 ribu pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), baik mandiri maupun di bawah binaan BUMN, tidak semuanya berkesempatan memasarkan produk melalui ritel modern. Diperkirakan, secara nasional hanya 1015 persen yang difasilitasi untuk berjualan di ritel modern, khususnya yang berjaringan nasional. ‘’Mereka yang difasilitasi itu juga sudah memenuhi standar dan ketentuan yang ditetapkan seperti BPOM dan SNI,’’ ujar Koordinator Wilayah Timur Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Abraham Ibnu. Selain berjualan di ritel berjaringan nasional, pelaku UMKM bisa memasarkan produk di ritel berjaringan lokal atau ritel yang gerainya tersebar di dalam satu provinsi. ‘’Di jaringan lokal ini, jumlahnya lebih banyak, sekitar 30-60 persen,’’ kata Abraham. Faktor lain yang juga memengaruhi adalah kemampuan produksi. Sebab, tidak semua pelaku UMKM memiliki kemampuan produksi dalam jumlah besar. Apalagi kalau ditujukan untuk menyuplai ritel berjaringan nasional yang gerainya tersebar di seluruh Indonesia. Untuk memfasilitasi produk UMKM, pihaknya mengusulkan pelaku usaha bisa masuk sebagai salah satu kategori dari ritel modern. Saat ini ada lima kategori. Yakni, minimarket, supermarket, hipermarket, department store, dan pusat perkulakan. ‘’Saat ini persentase produk UMKM dari barang yang dijual di ritel modern terus bertambah dari sepuluh persen hingga sekarang sudah lebih dari 60 persen,’’ kata Abraham. (jpnn/ onk)

PAJAK Diberikan Kompensasi JAKARTA - Pengamat perpajakan Yustinus Prastowo mengatakan, secara substansi, PMK Nomor 210/PMK.010/2018 tentang Perlakuan Perpajakan atas Transaksi Perdagangan Melalui Sistem Elektronik sudah cukup moderat. Menurut dia, salah satu kunci keberhasilan aturan tersebut terletak pada pemilik platform. Sebab, mereka yang akan memastikan pedagang memiliki nomor pokok wajib pajak (NPWP) sebelum mendaftar ke sebuah platform. ‘’Karena itu, sosialisasi, koordinasi, dan pengawasan harus betulbetul bagus,’’ kata Yustinus. Namun, kewajiban pemilik platform menjadi pengusaha kena pajak (PKP) dianggap kurang sesuai. Pasalnya, pemilik platform bakal berstatus PKP meski termasuk pengusaha kecil. ‘’Dapat dipahami kewajiban ini dimaksudkan untuk memastikan capturing potensi pajak terlaksana dengan lebih baik. Jadi, perlu sosialisasi dan jalan tengah, termasuk konsekuensi penalti yang akan ditanggung pemilik platform bila lalai melaksanakan kewajiban,’’ tutur pria yang akrab disapa Pras tersebut. Kemudian, kewajiban pemilik platform menyerahkan laporan rekapitulasi transaksi pedagang sudah tepat meski bakal menimbulkan biaya administrasi yang lebih tinggi. Karena itu, Pras menyarankan pemerintah memberi kompensasi atau fasilitas yang memudahkan pemilik platform dalam menyediakan laporan tersebut. ‘’Sosialisasi dan edukasi harus dioptimalkan sejak sekarang sampai April agar diperoleh pemahaman yang baik, tidak menimbulkan gejolak, dan tidak kontradiktif akibat distorsi informasi. Sekaligus penyiapan perangkat administrasi untuk registrasi dan pelaporan,’’ jelas Pras. Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia (idea) Ignatius Untung berharap pengaturan pajak yang diterapkan pemerintah dapat menciptakan pertumbuhan bagi industri e-commerce, bukan sebaliknya. ‘’Asosiasi ingin aturan pemerintah bisa mendukung pertumbuhan industri,’’ ujar Untung. Vice President of Public Policy & Government Relations Tokopedia Astri Wahyuni menjelaskan, pihaknya sedang mempelajari aturan yang bakal diberlakukan mulai 1 April tersebut. ‘’Kami masih mempelajari dampak peraturan tersebut dan terus melakukan yang terbaik untuk perekonomian Indonesia,’’ tutur Astri. (jpnn/onk)

Operasional Maskapai 60 Persen Gunakan Dolar AS Peliput: Suryani S. Tawari Editor: Bukhari Kamaruddin

TERNATE- Harga tiket pesawat marak dibicarakan masyarakat, karena terbilang mahal atau naik dari harga sebelumnya. Hal ini ditanggapi District Manager Sriwijaya Air Ternate, M. Tau-

fik Usman. Menurutnya, kenaikan tiket pesawat saat peak season rutin terjadi setiap tahun. Harga tiket kembali normal saat low season. Per 7 Januari, harga tiket Sriwijaya turun 20 persen. Misalnya tiket Ternate-Makassar sudah Rp 1,1 juta, sebelumnya Rp 1,9 juta. Ternate tujuan Manado sebelumnya Rp 700 ribu lebih kini Rp 500 ribu. “Harga tiket tergantung demand, jika pergerakan penumpang naik maka harga tiket juga akan mengikuti,” ujarnya. Menurut dia, operasional maskapai 60 persen menggunakan dolar Ameri-

ka Serikat terhadap rupiah, karena itu penguatan dolar mempengaruhi cost maskapai. Selain itu pembayaran insurance pesawat juga tergantung dolar. “Masyarakat harus tahu ketergantungan maskapai terhadap dolar AS mencapai 60 persen,” jelasnya. Dia menambahkan, harga tiket pesawat saat ini tidak tinggi. Karena itu masyarakat yang mau menggunakan moda transportasi dengan biaya lebih murah, bisa menggunakan kapal laut, kereta api atau bus. Sementara itu hasil penelusuran Malut Post di Travelola untuk tiket Sriwijaya Ternate-Makassar

penerbangan Sabtu (19/1) pukul 15.18 WIT, untuk penerbangan langsung pukul 14.55 WIT, harga tiketnya Rp 1.161.900. Untuk penerbangan hari ini (16/1) di jam yang sama, harga tiketnya juga Rp 1.161.900 Di satu sisi, pemillik Matrras travel, Hairani mengatakan secara system belum ada penurunan harga tiket pesawat seperti harga tiket jelang Natal dan tahun baru. “Wings Air sudah menurunkan tiket pesat untuk rute terdekat tapi untuk rute jauh dan maskapai lainnya belum ada belum kembali normal,” ujarnya.(mg-02/onk)

SRIWIJAYA UNTUK MALUT POST

KERJA SAMA: Dirut Sriwijaya Air Joseph Adriaan Saul dan Dirut PT Gapura Angkasa, I Dewa Gede Mahayana menandatangani kerja sama pengelolaan disaksikan oleh Komisaris Utama Sriwijaya

Sriwijaya-Garuda Perkuat Kerja Sama TERNATE - Dalam rangka meningkatkan kinerja perusahaan di tahun-tahun mendatang, maskapai penerbangan Sriwijaya Air menjalin kerjasama dengan lima mitra strategis yang berada dibawah naungan Garuda Indonesia. Kerjasama ini secara resmi ditandatangani pada Senin (14/1) di auditorium kantor pusat Garuda Indonesia yang berada di kawasan Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng. Setelah berjalan efektif,

maka ke depan beberapa kegiatan operasional penerbangan Sriwijaya Air akan dikelola oleh para mitranya. Dalam hal Ground Handling Service, ke depan Sriwijaya Air akan memberikan kepercayaan kepada PT Gapura Angkasa. Dan untuk sisi pelayanan konsumsi penumpang serta penjualan souvenir selama penerbangan, Sriwijaya Air menunjuk PT Aerofood Indonesia atau lebih dikenal dengan Aero Catering Service

(ACS) sebagai pengelolanya. Disisi lain, PT Aerotrans Service Indonesia akan mengelola seluruh transportasi pilot beserta awak kabin Sriwijaya Air. PT Aero Globe Indonesia atau dikenal dengan Aerotravel akan menjadi distribution channel Sriwijaya Air dalam travel dan leisure. Dan untuk yang terakhir yakni penanganan kargo, Sriwijaya Air akan mempercayakan operasionalnya kepada PT Aerojasa Cargo atau Aero Express. Direktur Utama Sriwijaya Air Joseph Adriaan Saul mengatakan bahwa kerjasama ini menjadi langkah strategis yang diyakini akan meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan juga sebagai upaya peningkatan efisiensi dan optimal-

isasi perusahaan. “Dengan didukung oleh lima unit usaha Garuda Indonesia Group sekaligus, kami optimis tahun 2019 ini Sriwijaya Air dapat meningkatkan kualitas pelayanannya. Sejalan dengan itu, maka kami optimis dapat meraih hasil yang positif dari sisi bisnis maupun kontribusi kami dalam pengembangan dunia penerbangan Indonesia,” ucap Joseph Saul, dalam rilis yang dikirim ke Malut Post. Dengan dilakukannya kerjasama ini, ke depan Sriwijaya Air juga berharap dapat mengikuti langkah Garuda Indonesia yang memperoleh predikat Skytrax dalam hal layanan serta sertifikasi IOSA dalam hal safety.(mg-02/onk)

Laba BPR Bobato Transaksi LCS Lestari Lampaui Target dengan Malaysia dan Thailand Kecil

TERNATE-Realisasi laba PT BPR Bobato Lestari selama tahun 2018 capai target. Target laba Rp 4,6 miliar dan yang terealisasi mencapai Rp 5 miliar. D i re kt u r Ut a m a B a n k Bobato Lestari Zainuddin Husain mengatakan terealisasinya laba karena dipengaruhi tingkat kepercayaan masyarakat terhadap BPR Bobato makin banyak. “Total nasabah kredit sebanyak 3.750 dan nasabah tabungan 1000,” ujarnya. Dia menuturkan realisasi DPK 2018 sebesar Rp 40,5 miliar, meningkat dibandingkan 2017 senilai Rp 32 miliar. Deposito tahun lalu 32,5 miliar dibandingkan sebelumnya deposito 2017 hanya Rp 25,2 miliar. Tabungan tahun 2017 Rp 6,7 miliar naik menjadi menjadi Rp 8,4 miliar tahun 2018. Aset Rp 87,3 miliar dari tahun lalu Rp 63,8 miliar. Pinjaman 2018 Rp 55,9 miliar, 2017 hanya Rp 43,5 miliar. “Dibandingkan dengan 2017, tahun 2018 mengalami kenaikan,” tuturnya. Dia menambahkan tahun 2019 target lama ditingkatkan menjadi Rp 6 miliar. Karena itu mengejar target tersebut, mereka terus meningkatkan

ZAINUDDIN Husain

pelayanan untuk menarik nasabah lebih banyak, baik itu nasabah pinjaman maupun nasabah simpanan. Harapnya dengan upaya yang dilakukan ini kedepan realisasi Bobato lestari di tahun 2019 dapat tercapai. (mg-02/onk)

JAKARTA - Sudah satu tahun Indonesia menggunakan local currency settlement (LCS) untuk transaksi perdagangan dengan Thailand dan Malaysia. LCS ini memungkinkan transaksi ketiga negara tidak menggunakan dolar AS sebagai alat pembayaran. Jadi, mudahnya Indonesia, Thailand dan Malaysia tak lagi ketergantungan dolar AS. Direktur Eksekutif Departemen Pendalaman Pasar Keuangan (DPPK) Bank Indonesia (BI) Yoga Affandi menjelaskan, hingga akhir Desember 2018 total atau nilai transaksi LCS menggunakan Thailand Baht (THB) dan Ringgit mencapai miliaran. “Update hingga akhir Desember 2018 THB 1,6 miliar dan transaksi menggunakan Malaysian Ringgit (MYR) 522 juta,” kata Yoga seperti dilansir dari detikfinance.

Pada 11 Desember 2017 bank sentral ketiga negara sepakat untuk tak lagi menggunakan dolar AS sebagai mata uang perdagangan. Kesepakatan ini berlaku pada 1 Januari 2018. Kesepakatan ini juga diharapkan bisa mempercepat transaksi perdagangan. Karena masing-masing negara tak perlu mengonversikan mata uangnya ke dolar AS baru kemudian ke negara tujuan. Dari data BI total perdagangan antar tiga negara ini selama 5 tahun terakhir tercatat USD 1,2 triliun atau setara dengan Rp 1.620 triliun atau sekitar 50 persen dari total perdagangan ASEAN. Dalam periode 2010-2016, volume transaksi perdagangan antara Indonesia dan Malaysia tercatat USD 19,5 miliar atau setara dengan Rp 263 triliun (kurs Rp 13.500) Lalu un-

tuk perdagangan antara Indonesia dan Thailand rata-rata USD 15 miliar atau setara dengan Rp 202 triliun. Tiga tahun terakhir perdagangan antara Indonesia dengan Thailand, disebutkan rata-rata impor Indonesia dari Thailand USD 10 miliar atau dengan pangsa 5,7 persen dari keseluruhan impor dari mitra dagang. Sedangkan ekspor ke Thailand rata-rata USD 5,9 miliar atau 3,4 persen dari total ekspor ke mitra dagangan Indonesia. Sedangkan Indonesia dengan Malaysia rata-rata nilai impor dalam tiga tahun terakhir adalah USD 11,5 miliar atau 6,6 persen dari keseluruhan impor. Sedangkan ekspor Indonesia dalam tiga tahun terakhir rata-rata USD 9.6 miliar atau 5,5 persen dari total ekspor. Untuk penggunaan mata uang dalam ekspor impor, penggunaan Baht dalam impor dari Thailand hanya USD 0.28 miliar atau 0,2 persen dari keseluruhan pembayaran impor. Demikian pula penggunaan Malaysian Ringgit hanya USD 0,44 miliar atau 0,3 persen keseluruhan pembayaran impor. (dtc/onk)


HARIAN

RABU, 16 JANUARI 2019 Malut Post HALAMAN 19

PARIPURNA INTERNAL PARLEMENTARI : Penyampaian Rapat Paripurna DPRD tentang Penutuapan Masa Persidangan III dan Pembukaan Masa Peridangan I tahun 2019 yang dilakukan di Ruang siding Utama DPRD Halmahera Barat pada tanggal, 09/01/2019. Mengawali pidato penyampaian Wakil Ketua DPRD (Nikolaus H. David) mempersilahkan Sekwan ( Hadidjah Sergi, SH, M. SI) membacakan pengumuman Pimpinan tentang pembentukan pimpinan dan Anggota Faraksi serta Alat Kelengkapan Dewan. Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian Wakil ketua DPRD sesuai dengan pasal 90 peraturan DPRD tentang tata tertib yang menguraikan kegiatan masa sidang III, Kegiatan dan Reses serta beberapa penugasan yang dirasa perluuntuk disampaikan dalam rapat Paripurna serta rencana kegiatan untuk masa Persidangan I Tahun 2019. (Si Widy)

PEMBUKAAN Masa Peridangan I tahun 2019 oleh Wakil Ketua DPRD (Nikolaus H. David ),

PEMBACAAN pengumuman Pimpinan tentang pembentukan pimpinan dan Anggota Faraksi serta Alat Kelengkapan Dewan oleh Ibu Sekwan ( Hadidjah Sergi, SH, M. SI),

Penyampaian Rapat Paripurna DPRD tentang Penutuapan Masa Persidangan III dan Pembukaan Masa Peridangan I tahun 2019 yang dilakukan di Ruang sidang Utama DPRD Halmahera Barat

PARIPURNA ISTIMEWA PAW PARLEMENTARI :Paripurna Istimewa dengan Agenda “ Peresmian Pengucapan Sumpah /Janji Anggota DPRD Kab. Halmahera Barat Pergantian Antar Waktu Masa Bakti 20142019 yang di laksanakan Pada tanggal 28/12/2018. Bertempat di ruang Sindang Utama. Paripurna yang di gelar tersebut di awali dengan pengucapan sumpah/janji dan pemasangan Lambang Daerah Anggota DPRD kepada (Sdra. Robinson Missy) oleh Ketua DPRD Kab, Halmahera Barat kemudian

dilanjutkan dengan sambutan Ketua DPRD atas nama pribadi dan seluruh Anggota DPRD menyampaikan selamat bertugas kepada Sdra. Robinson Missy yang secara resmi telah menjadi Anggota DPRD sisa masa Jabatan 2014-2019 dan semoga dengan kehadirannya di lembaga ini dapat segera bersinergi dalam memajukan kinerja DPRD Kab, Halmahera Barat dengan tanpa merubah Jabatan sebelumnya dan di Tempat ini juga Atas nama Pimpinan Dan Anggota DPRD mengucapkan

terimakasih serta pengghargaan yg setinggi-tingginya Kepada Sdri. Fedelina Mole atas pengabdian untuk lembaga ini. Kemudian paripurna ditutup dengan pidato Bupati Halmahera Barat dengan menyampaikan selamat Kepada Sdra, Robinson Missi yang telah dilantik menjadi Anggota DPRD PAW untuk menutupi Kekosongan kursi dalam Parlemen serta secara kusus saya harapkan kedepan saudara agar dapat menyesuaikan diri dalam mengemban amanat rakyat. (Teki)

KETUA DPRD Membuka Rapat, Rapat Badan Anggaran DPRD dan TAPD Pemerintah Daearah terkait RPBD Tahun 2019 yang dilakukan pada 14/12/2018 di ruang Badan Anggaran DPRD.

Rapat BANGGAR

PEMBUKAN Rapat Paripurna PAW (Pergantian Antar Waktu) oleh Ketua DPRD, Julche D. Baurah S. Th,

UCAPAN selamat kepada anggota yang baru dilantik Robinson Missy

PARLEMENTARI : Rapat Badan Anggaran DPRD dan TAPD Pemerintah Daearah terkait RPBD Tahun 2019 yang dilakukan pada 14/12/2018 di ruang Badan Anggaran DPRD. Bahwa dalam penyampaian saran dan masukan yang disampaikan terkait pembahasan RAPBD Yang disampikan oleh Pemerintah Daerah Mandapat Tanggapan dari masing – masing Anggota DPRD Kab, Halmahera Barat diantaranya terkait, 1. Dana DAK dan dana DAU, 2. Terkait Dana Pinjaman yang Belum dibayar, 3. Anggara Bantuan sosial dan lain-lain. Ini kemudian ditanggapi oleh pemerintah daerah sehingga dapat dipahami dan dimaklumi sehingga penetapapan pengesahan RAPBD akan di jadwalkan untuk dilakukan Paripurna dalam waktu dekat. (Teki)

PERESMIAN Pengucapan Sumpah Janji Anggota DPRD Kab. Halmahera Barat Pergantian Antar Waktu Masa Bakti 2014-2019,

Pemasangan Lambang Daerah Anggota DPRD kepada (Sdra. Robinson Missi) oleh Ketua DPRD Kab, Halmahera Barat

UCAPAN selamat kepada anggota yang baru dilantik Bpk Robinson Missy,


RABU, 16 JANUARI 2019

WAKIL RAKYAT

20

85.523 Napi dan Tahanan Masuk DPT Dari Total 253.613 Orang Editor : Fahruddin Udi JAKARTA- Banyak narapidana alias napi dan penghuni rutan yang tidak masuk daftar pemilih tetap (DPT) pemilu tahun ini. Untuk itu, KPU bakal memasukkan mereka ke dalam daftar pemilih tambahan atau DPTb. Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM (Ditjenpas Kemenkumham) bersama KPU juga terus berupaya agar mereka tetap bisa menyalurkan hak pilihnya pada pemilu 17 April mendatang. Berdasar data milik Ditjenpas Kemenkumham, sampai bulan ini terdata jumlah napi dan tahanan di seluruh Indonesia mencapai 253.613 orang. Dari angka tersebut hanya 85.523 orang yang sudah masuk DPT. Sedangkan yang sudah masuk DPS sebanyak 131.562 orang. Diakui Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas) Kemenkumham Sri Puguh Budi Utami jumlah napi dan tahanan yang masuk DPT minim. Karena itu, perempuan yang akrab dipanggil Utami tersebut bekerja sama secara intens den-

gan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) maupun KPU. ”Untuk semakin memperkecil gap itu. Targetnya sebanyak mungkin penghuni lapas dan rutan yang dapat menyalurkan hak pilihnya di Pemilu 2019 nanti,” terang dia kemarin (13/1). Bersama Kemendagri, pihaknya menjemput bola ke lapas dan rutan. Tujuannya mempercepat rekam data e-KTP. Utami menyampaikan bahwa percepatan rekam data e-KTP khusus napi dan tahanan sangat perlu. ”Itu menjadi bagian penting keseriuan menyukseskan Pemilu 2019 di lapas dan rutan,” bebernya seperti dilansir JPNN, Selasa (15/1) kemarin. Langkah tersebut bakal terus dilaksanakan sampau awal Maret nanti. Tujuannya memastikan setiap napi dan tahanan yang sudah punya hak suara bisa menentukan pilihan mereka dalam pemilu. Untuk memfasilitasi para napi dan tahanan, Ditjenpas Kemenkumham juga sudah berkoordinasi dengan KPU. ”Untuk memastikan ketersediaan TPS (khusus) di lapas dan rutan,” terang Utami. Dia pun menjamin pelaksaanaan pemilu di dalam lapas dan tahanan akan berlangsung tertib, aman, dan damai. Sebab, persiapan sudah dilaksanakan sejak jauh hari. Mereka tinggal

membagi lapas dan rutan mana saja yang jumlah pemilihnya tidak banyak. Komisioner KPU Viryan Aziz membenarkan bahwa hanya sedikit warga binaan yang masuk DPT. Menurut dia, nantinya mereka akan dimasukkan ke dalam DPTb. Sebab, mereka akan menyalurkan hak suaranya di TPS lapas, rutan atau di sekitarnya, bukan di TPS yang dekat dengan tempat tinggal mereka. Berapa warga binaan yang akan masuk DPTb? Pejabat asal Pontianak tersebut menyampaikan bahwa dirinyaa belum tahu pasti berapa jumlah penghuni rutan dan lapas yang masuk DPTb. Saat ini, komisinya masih melakukan pendataan. “Pendataan masih berjalan,” terang dia saat dikonfirmasi Jawa Pos. Viryan mengatakan, pihaknya akan terus berupaya agar para warga binaan tetap bisa menunaikan hak pilih mereka. Bisa memilih calon pemimpin yang mereka kehendaki. Jangan sampai ada dari mereka yang tidak bisa mencoblos karena persoalan administrasi. Selain persoalan daftar pemilih, e-KTP juga menjadi masalah warga binaan. Padahal, data e-KTP menjadi dasar dalam menyusun daftar pemilih. Sampai sekarang Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) belum mengetahui berapa warga binaan yang sudah merekam dan mempu-

nyai e-KTP atau mereka yang belum mempunyai e-KTP. “Kami belum punya datanya,” kata Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh. Zudan mengatakan, pihaknya akan melakukan jemput bola ke seluruh rutan dan lapas di Indonesia. Menurutnya, pada 17 sampai 19 Januari, tim Ditjen Dukcapil Kemendagri akan turun langsung melakukan pendataan. Dia berjanji akan bekerja keras mendata mereka yang sudah mempunyai hak pilih. “Kami bantu agar warga binaan bisa mencoblos. Kami akan all out,” terangnya. Tidak hanya pada Januari, pada awal Maret timnya juga akan terjun melakukan pendataan kembali. Jadi, targetnya minimal pihaknya turun dua kali. Namun, lanjutnya, jika banyak warga binaan baru, pada April mendatang kemendagri akan kembali jemput bola. Intinya, dukcapil akan bekerja maksimal. Zudan menambahkan, pada tiga bulan mendatang, program ditjen dukcapil cukup padat. Selain jemput bola di lapas dan rutan, pihaknya juga turun ke lima provinsi. Tidak hanya itu, lembaganya juga akan mendatangi kampus-kampus, dan juga ke pabrik-pabrik. Jadi, pendataan dan perekaman e-KTP akan sangat gencar dilakukan. (JPNN/mpf)

Potensi Pelanggaran Kampanye Jokowi-Prabowo

Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno

Sandi: Korupsi Indonesia Sudah Stadium 4 JAKARTA- Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno mengaku sudah mempersiapkan apa yang akan disampaikan dalam debat perdana Pilpres 2019, Kamis (17/1), yang mengangkat tema hukum, HAM, terorisme dan korupsi. Ma n t a n w a k i l g u b e r n u r (wagub) DKI Jakarta itu menuturkan bahwa Prabowo – Sandi akan menyoroti penegakan hukum. Menurut Sandi, hukum tidak boleh pandang bulu, tajam ke bawah tapi tumpul ke atas. “Harus tajam ke bawah, tajam juga ke atas. Hukum tidak mengenal teman. Keadilan bukan untuk siapa yang membayar, siapa yang punya uang. Itu menjadi prinsip dasar kami,” kata Sandi di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, seperti dilansir JPNN, Selasa (15/1). Tidak hanya soal hukum. Sandi menambahkan, persoalan terorisme dan upaya-upaya menebar rasa takut dan mengancam jiwa masyarakat harus diperangi dengan deradikalisasi maupun kontra radikalisasi. Dia menambahkan pendekatan utama adalah pada kesejahteraan. “Bagaimana mereka mendapatkan lapangan pekerjaan dan rasa keadilan yang tidak dirasakan beberapa

kelompok masyarakat harus dilakukan pendekatan dan solusi, sehingga rasa tidak adil itu bisa dikontra, baik kontra narasi, kontra ideologi, maupun kontra propaganda,” paparnya. Dalam persoalan korupsi, pengusaha di berbagai bidang itu menegaskan sangat mendukung penguatan Komisi Pemberantasan Korupsi alias KPK. Prabowo –Sandi pengin penguatan kepolisian, kejaksaan, dan aparat lainnya untuk menegaskan bahwa persoalan korupsi di Indonesia sudah akut, atau stadium empat.“Sudah saatnya fokus bagaimana menguatkan pencegahan, dan juga budaya antikorupsi di kalangan anak muda. Sekarang, anak muda sudang sangat aware, sudah sangat merasa bahwa budaya antikorupsi harus terus ditebarkan. Anak muda harus jadi agent of change,” katanya. Selain itu, Sandi meminta bahwa dunia usaha harus ikut mendukung. Dia meyakini bahwa kalangan dunia usaha jauh lebih siap. Karena itu, Sandi meminta politikus dan pengusaha siap menangkap sinyal itu. “Buka lembaran baru pencegahan dan pemberantasan korupsi,” ujar ayah tiga anak ini. (JPNN/mpf)

Bawaslu menyebut ada potensi pelanggaran kampanye dalam tayangan visi-misi dua paslon, Jokowi-Prabowo. (CNN Indonesia/Abi Sarwanto)

JAKARTA- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) menyebut ada potensi pelanggaran administrasi kampanye oleh dua calon presiden, Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar mengatakan selain kedua capres itu, Tim Kampanye Nasional (TKN) JokowiMa’ruf dan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi. Begitu pula stasiun televisi yang menayangkan acara kedua capres. “Pak Jokowi dan Prabowo yang bisa kena pelanggaran administrasi, bisa stasiun televisi ataupun TKN dan BPN,” kata Fritz seperti dilansir CNN, Selasa (15/1). Namun Bawaslu sedang mengkaji dugaan pelanggaran kampanye yang dilakukan kedua kandidat capres. “Sedang dibuat kajiannya, jangka waktu kajiannya tujuh hari sejak peristiwa ditemukan,” ujar Fritz. Jokowi sebelumnya menyampaikan visi lima tahun ke depan lewat

program di lima stasiun televisi pada Minggu (13/1). Sementara Prabowo menyampaikan visi dan misi lewat pidato yang juga disiarkan stasiun televisi, Senin (14/1). “Kami sepakat masih dalam kajian, kemudian karena ini berhubungan dengan televisi kami akan berkoordinasi dengan KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) di hari Rabu,” kata Fritz. Fritz menyampaikan pertemuan dengan KPI akan dilakukan guna mengkaji pelanggaran administrasi ataupun pelanggaran kampanye dalam proses Pemilu 2019. Dia menyebut ada potensi pelanggaran Pasal 492 Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum. Pasalnya kampanye di stasiun televisi baru boleh dilakukan kandidat 21 hari sebelum masa tenang. Sementara dalam pasal itu diatur siapapun yang melakukan kampanye di luar jadwal yang ditentukan KPU, diganjar pidana kurungan paling

lama satu tahun dan denda paling banyak Rp12 juta. Sebelumnya, calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo menyampaikan visi misi lewat program ‘Visi Presiden’ yang ditayangkan lima stasiun televisi pada Minggu (13/1). Dalam acara berdurasi 30 menit itu, Jokowi memaparkan pencapaiannya sebagai Presiden. Lalu ada visi untuk lima tahun ke depan. Di hari berikutnya, giliran calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto yang melakukan hal serupa. Ia menyampaikan pidato kebangsaan bertajuk ‘Indonesia Menang’ dan disiarkan beberapa stasiun televisi. Dalam pidato itu, Prabowo mengkritik pemerintahan Jokowi yang tak mampu mensejahterakan rakyat. Bahkan ia menyebut banyak orang bunuh diri di era pemerintahan saat ini karena terhimpit ekonomi. (CNN/mpf)

Soal OSO, KPU Tetap Ikuti Putusan MK JAKARTA- Komisi Pemilihan Umum (KPU) menegaskan akan tetap mengikuti putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dalam menindaklanjuti putusan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Pemilu) terkait perkara pelanggaran administrasi dalam proses pencalonan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di Pemilu 2019. “Sikap kami sudah diputuskan bahwa kami akan berpegang teguh mematuhi putusan MK,” kata Komisioner KPU Wahyu Setiawan di Kantor KPU, Jakarta, seperti dilansir CNN, Selasa (15/1). Dalam putusan Rabu (9/1), Bawaslu menyatakan semua calon anggota DPD, termasuk Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO), boleh masuk DCT meski masih memiliki hubungan dengan partai politik. Bawaslu menyebut para caleg DPD baru wajib mundur dari partai politik jika sudah resmi terpilih dalam Pemilu 2019. Sementara dalam putusan MK terkait pengujian Pasal 128 huruf l Undangundang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum pada 23 Juli 2018, siapapun harus mundur dari posisi di partai politik jika hendak maju sebagai calon anggota DPD. Wahyu menyampaikan putusan Bawaslu bertentangan dengan putusan MK, sehingga KPU memilih mengikuti putusan MK. “Ini terkait persyaratan pokok ma-

Oesman Sapta Odang. (CNN Indonesia/Christie Stefanie)

salah itu kan persyaratan menjadi peserta pemilu, kalau sudah terpilih itu hasil pemilu itu sudah hal berbeda,” tuturnya. Wahyu mengatakan baru akan memberikan pernyataan resmi terkait putusan Bawaslu itu besok. KPU memiliki waktu tiga hari untuk merespons putusan Bawaslu tersebut. “16 januari 2019, berarti besok adalah batas akhir KPU menindaklanjuti putusan Bawaslu ini perlu kita sampaikan,” ucap dia. KPU mencoret OSO dari DCT calon anggota DPD Pemilu 2019. KPU beralasan putusan MK menyatakan caleg DPD harus keluar dari partisipasi di partai politik jika masih ingin masuk DCT. KPU memberi kesempatan bagi OSO dan caleg lainnya untuk mundur dari parpol. Namun bukannya mundur, OSO malah menggugat KPU ke Bawaslu atas

dugaan pelanggaran administrasi dan pidana pemilu. Pada Rabu (9/1), Bawaslu memenangkan gugatan OSO. Namun Bawaslu memberi syarat OSO harus mundur dari Partai Hanura jika sudah terpilih. “Memerintahkan terlapor [KPU] untuk menetapkan OSO sebagai calon terpilih Pemilu 2019 apabila mengundurkan diri sebagai pengurus parpol paling lambat satu hari sebelum penetapan terpilih anggota DPD,” kata Ketua Majelis Hakim Abhan membacakan putusan di Kantor Bawaslu, Rabu (9/1). “Memerintahkan terlapor untuk tidak menetapkan OSO sebagai calon terpilih pada Pemilu 2019 apabila tidak mengundurkan diri sebagai pengurus parpol paling lambat satu hari sebelum penetapan DPD,” imbuh Abhan. (CNN/mpf)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.