Malut post, 16 mei 2018

Th

26 Maret 2003-26 Maret 2018

TAMPIL TERDEPAN

RABU, 16 MEI 2018

ECERAN: Rp 5.000,-

Art: rizky izzy

A D V E R T O R I A L

Besok Puasa, Marhaban Ya Ramadan Kemenag Malut Pantau Hilal di Desa Ropu

JAILOLO- Rukyatulhilal atau upaya melihat bulan sabit baru di kaki langit rutin dilakukan jelang Ramadan. Tahun ini, Kantor Wilayah Kementerian Agama Maluku Utara kembali melakukannya untuk penentuan 1 Ramadan 1439 Hijriah, Selasa (15/5). Rukyatulhilal ini dipusatkan di pantai Desa Ropu Tengah Balu

PANTAU: Tim gabungan pemantau hilal saat melakukan rukyatulhila di pantai Desa Ropu Tengah Balu, Kecamatan Sahu, Halmahera Barat, Selasa (15/5)

Kecamatan Sahu, Halmahera Barat.

Kepala Kanwil Kemenag Malut yang diwakili Pembimbing Syariah Drs. H. Hasbullah Tahir mengatakan, hasil pelaksanaan rukyatulhilal yang dilakukan serentak di seluruh provinsi di Indonesia Ini akan menjadi masukan Baca PUASA... H.8 KEMENAG MALUT FOR MALUT POST

ASN Malut Pulang Furuk ISTANA Presiden Tambah Empat Staf Khusus

Jam Kerja Berkurang Selama Puasa

JOKO Widodo

JAKARTA - Meski periode pemerintahan hanya menyisakan waktu sekitar 15 bulan, Presiden Joko Widodo terus memperkuat jajaran pembantunya.

Terbaru, Jokowi menambah empat orang staf khusus (Stafsus). Keempat stafsus itu membidangi keagamaan domestik, bidang keagamaan Internasional, bidang komunikasi kementerian/ lembaga, dan bidang ekonomi.

Di posisi keagamaan Domestik, Presiden menunjuk anak Kyai Achmad Sahal, Abdul Ghofarruzin. Kemudian bidang keagamaan internasional, presiden mempercayakan pada sosok mantan Ketua HAM OKI Siti Ruhaini Dhzuhayati.

PENGAMANAN: Seorang pegawai Trans Mart Lampung diamankan anggota Polda Lampung dan Polresta Bandarlampung, Selasa (15/5). Ini terjadi lantaran pegawai menerobos barikade polisi saat pengamanan ancaman bom di pusat perbelanjaan yang berlokasi di Jalan Sultan Agung tersebut ALAM ISLAM/RADAR LAMPUNG

JAD Sumsel Sempat Incar Mako Brimob

Baca PRESIDEN... H.8

SEMENTARA ITU Menag: Hormati Saudari Kita yang Bercadar

Anak Bomber Jadi Saksi Mahkota

Polisi Panen Bahan Peledak SURABAYA – Polisi tidak mau berlama-lama memegang barang bukti bom yang didapatkan dari para pelaku teror. Kemarin (15/5), aparat mengadakan dua kali disposal atau pemusnahan terhadap

bom yang sudah jadi maupun bahan pembuat bom. Barang-barang itu didapatkan dari berbagai operasi di Surabaya dan Sidoarjo sejak Minggu (13/5) lalu.

Baca PELEDAK... H.11

JAKARTA - Kericuhan berlanjut penyanderaan oleh napi kasus terorisme di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat (Jabar) akhir pekan benar-benar mematik gerakan teroris dari berbagai wilayah di Indonesia.

Termasuk dari Sumatera.

Senin malam (14/5) Densus 88 Antiteror bersama aparat kepolisian Polda Sumatera Selatan (Sumsel) berhasil menangkap dua terduga teroris di Palembang.

Baca JAD... H.8

Baca BERCADAR... H.8

Tukang Kuti

Berutang, AHM Disomasi Ini namanya utang bukan hanya di pemprov

J A K A R TA - P e m e r i n t a h melakukan penyesuaian jam kerja PNS, TNI, dan Polri. Jadwal kerja ini berlaku selama bulan Ramadan 1439 H. Adanya pengurangan jam kerja ini diikuti imbauan agar para Aparatur Sipil Negara (ASN) tak menambah-nambah hari libur.

Dikutip dari laman Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, berdasarkan Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Nomor 336 Tahun 2018 tentang Penetapan Jam Kerja ASN, TNI, dan Polri pada Bulan Ramadan, jam kerja dikurangi satu jam dari biasanya.

Baca ASN... H.8

JAKARTA -Rentetan kasus teror bom di sejumlah wilayah di Indonesia berdampak pada maraknya kecurigaan terhadap perempuan bercadar. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin pun meminta masyarakat untuk menghormati dan menghargai penggunaan cadar oleh perempuan muslimah.

“Saudara-saudara kita yang bercadar kita hargai dan hormati dia. Karena itu adalah haknya, untuk melaksanakan bagaimana pengamalan pemahaman agama yang dimilikinya,”

Selama Puasa, ASN Malut Pulang Furuk Hari normal juga banyak bagitu kong, apalagi yang ini….

M Natsir Thaib

FKUB Malut Kutuk Terorisme yang Mengatasnamakan Agama SOFIFI - Mencermati aksi terorisme yang mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Maluku Utara sebagai wadah pemelihara keru-

kunan umat beragama angkat bicara. Ketua FKUB Prof. Gufran Ali Ibrahim mengatakan, aksi kelompok teroris yang menghilangkan nyawa manusia secara keji adalah kejahatan kemanusiaan luar biasa.

Kejahatan tersebut merampas hak-hak hidup manusia ciptaan Tuhan. “Berempati, sangat prihatin, berbelasungkawa,

JAM KERJA ASN SELAMA RAMADAN INSTANSI 5 HARI KERJA SENIN-KAMIS Pukul 08.00 - 15.00 (Waktu istirahat : 12.00 - 12.30) JUMAT Pukul 08.00 - 15.30 (Waktu istirahat 11.30 - 12.30) INSTANSI 6 HARI KERJA SENIN-KAMIS DAN SABTU Pukul 08.00 - 14.00 (Waktu istirahat : 12.00 - 12.30) JUMAT Pukul 08.00 - 14.30 (Waktu istirahat 11.30 - 12.30)

Baca FKUB... H.8 Sumber: Kemenpan RB

AKBP Roni Faisal Saiful Faton, Penyelamat Putri Terduga Teroris

Nekat Tantang Bahaya karena Teringat Anak yang Sedang Diopname Rasa kemanusiaan membuat AKBP Roni Faisal Saiful Faton berani menantang maut. Kemarin (14/5) dia menyelamatkan seorang anak pelaku serangan bom bunuh diri di Mapolrestabes Surabaya. Hanya beberapa saat setelah bom meledak.

SELAMATKAN: AKBP Roni Faisal Saiful Faton saat menyelamatkan Aisyah Putri, bocah dari terduga teroris.

Foto lain, AKBP Roni Faisal Saiful Faton

Mirza Ahmad, Surabaya

KASATRESNARKOBA Polrestabes Surabaya AKBP Roni Faisal Saiful Faton rela mempertaruhkan nyawa untuk menyelamatkan Aisyah Putri.

Bocah itu merupakan anak terduga teroris yang meledakkan diri di pintu masuk Mapolrestabes Surabaya. Dengan tubuh penuh luka, tiba-tiba Aisyah berdiri setelah badannya tak bergerak sekitar 10 menit.Awalnya, gadis cilik yang akrab dipanggil Ais tersebut tergolek lemah.

Baca RONI... H.11

JAWA POS PHOTO

HOTLINE : REDAKSI : (0921) 3127055 • UMUM : (0921) 3127210 • IKLAN : (0921) 3128265 • FAXSIMILE : (0921) 3127205

HANUNG HAMBARA JAWA POS

WEB-MAIL : www.malutpost.co.id • editor@malutpost.co.id

@MalutPost

Malut Post

HALTIM & HALTENG RABU, 16 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 2

KUA-PPAS Perubahan Diparipurnakan Pendapatan Asli Daerah Meningkat Rp 567.660.000 ANGGARAN: Paripurna penyampaian KUA-PPS perubahan 2018 di kantor DPRD kemarin

Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Wahyudin Majid WEDA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Halmahera Tengah (Halteng) menggelar paripurna penyampaian Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Perubahan 2018 .

Bupati dalam sambutannya mengatakan KUA-PPAS Perubahan, merupakan dokumen perencanaan dan penganggaran yang menjadi landasan dalam penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Perubahan Kabupaten Halteng. Dalam ketentuan dijelaskan berdasarkan ketentuan tersebut, perubahan APBD dapat dilakukan apabila terjadi hal-hal diantaranya. Perkembangan yang

tidak sesuai dengan kebijakan umum APBD. Keadaan yang menyebabkan pergeseran antara unit organisasi, kegiatan, dan antar jenis belanja.

Selain itu, perubahan APBD 2018 juga

mempertimbangkan aspek yang lebih luas.

Yakni, perubahan asumsi makro APBD 2019, dan kebijakan nasional lainnya, serta program dan kebijakan strategis daerah yang

belum tertuang dalam APBD 2018. Sementara rancangan anggaran yang diajukan, yakni pendapatan asli daerah sebelum perubahan Rp. 25.000.000.000, setelah perubahan mengalami peningkatan Rp 567.660.000 sehingga menjadi Rp 25.567.660.0000. Sementara dana perimbangan sebelum perubahan Rp 598.695.436.000 tidak mengalami perubahan. Lain-lain pendapatan yang sah sebelum perubahan Rp 52.924.607.00 tidak mengalami perubahan.

Selanjutnya belanja tidak langsung sebelum perubahan Rp 300.351.485.358, setelah perubahan Rp 301.351.485.358, atau naik sebesar Rp 800.000.000. Belanja langsung sebelum perubahan Rp 505.567.663.419, setelah perubahan Rp 566.742.562.627, atau naik sebesar Rp 129.300.105.777, dan setelah perubahan Rp 190.707.344.385, atau naik Rp 61.407.239.208.

Jumlah defisit sementara sebelum perubahan Rp 129.300.105.777, setelah perubahan Rp 190.707.344.985 atau naik sebesar Rp 61.407.239.208. (wmj/met)

SEMENTARA ITU Administrasi Bantuan Korban Disiapkan MABA – Warga korban angin puting beliung di Kecamatan Wasile beberapa waktu lalu, belum mendapatkan bantuan pemkab. Ini karena Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Halmahera Timur (Haltim) baru mulai menyiapkan administrasi permohonan penggunaan dana tanggap darurat ke Badan Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah (BPKKD). ”Untuk permohonan bantuan tersebut saya juga sudah menyampaikan secara lisan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Muhdin H Ma’bud,”kata Kepala BPBD Edmon Djafar yang dikonfirmasi Malut Post, Selasa (15/5).

Sebelumnya BPBD sudah diperintahkan untuk memasukkan permintaan.

Hanya saja mereka berharap anggaran pusat yang hingga kini tidak dicairkan. ”Jadi saya mintakan segera ajukan permintaan ke Bagian keuangan untuk mencairkan anggarannya,” kata Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Moh Abdu Nasar beberapa waktu lalu. (ado/met)

TELEKOMUNIKASI Jaringan Telkomsel kembali Dikeluhkan

PROTES Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Fadodara Institut Halmahera Timur menggelar aksi di depan Kantor Wali Kota Ternate, Selasa (15/5). Mereka mendesak Pemkab Haltim mengembalikan kedaulatan masyarakat tiga desa di Kecamatan Wasile Tengah. Mulai dari hak masyarakat adat, dan hutan lindung.

TOWER Telkomsel

MABA – Warga Kota Maba – Buli dan Maba Selatan kembali mengeluhkan jaringan telkomsel. Pasalnya, beberapa hari terakhir jaringannya tak bisa digunakan.”Kami heran kenapa jaringan di Maba sering gangguan hingga berharihari,” keluh Nasrun Adam kepada Malut Post, Selasa (15/5).

Kondisi ini membuat pelanggan kesulitan mengakses panggilan masuk dan keluar karena jaringan sering hilang.”Sekarang zaman serba online.

Tetapi karena jaringan di Haltim selalu gangguan, makanya pengguna jasa telkomsel tidak bisa memanfaatkan aplikasi seperti whatsApp, facebook dan aplikasi lainnya. Karena itu, warga berharap kepada PT telkomsel segera membenahi pelayanan di Maba Halmahera Timur. (ado/met)

22 Mei Tes Tertulis PTT Umum WEDA – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemkab Halmahera Tengah (Halteng) menetapkan jadwal pelaksanaan tes tertulis tenaga PTT umum 22 Mei 2018.

Penetapan jadwal ini langsung diikuti dengan pengambilan nomor tes yang dimulai, Senin (14/5) hingga, Rabu (21/5) pekan depan.”Diharapkan kepada pelamar PTT umum yang sudah memasukkan berkas administrasi agar mengambil nomor tes sebelum batas waktunya berakhir,”kata Kepala BKPSDM Dra Hairiah kepada Malut Post,

MEMBLUDAK: Pelamar seleksi PTT umum saat mengambil nomor tes di kantor bupati kemarin

Selasa (15/5).

Pelaksanaan tes dipusatkan di Kota Weda. Karena itu,

pelamar diminta menyiapkan seluruh berkas yang diminta. (wmj/met)

Ramadan Jam Kerja ASN Dikurangi MABA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Timur (Haltim) mengeluarkan edaran tentang jam kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) selama ramadan.

Pengaturan jam kerja ini mengacu pada edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB) Nomor 36 tahun MOH Abdu Nasar 2018.”Jam kerjanya lebih cepat. Jika sebelumnya masuk kantor 08.00 hingga 15.30 WIT dan untuk ramadan mulai pukul 08.00 WIT hingga 14.00 WIT.”kata Kasubag Peliputan Bagian Informasi dan Statistik Alamsyah yang ditemui Malut Post, Selasa (15/5) Edaran ini juga sudah disampaikan kepada semua SKPD agar dalam pelayanan di bulan ramadan nanti bisa menyesuaikan dengan waktu yang ada.(ado/met)

TIDORE KEPULAUAN RABU, 16 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 3

Kades Siokona tak Dicopot Menunggu Putusan Pengadilan Editor : Irman Saleh Peliput : Fakhruddin Abdullah

BERSAMA Mahasiswa dari PMII dan GMKI di Kota Tidore Kepulauan (Tikep) menggelar aksi galang tanda tangan sebagai bentuk dukungan aparat untuk membasmi terorisme. Aksi galang tanda tangan itu termasuk menghormati gugurnya sejumlah polisi dan warga akibat ulah kelompok teror di Surabaya dan Mako Brimob. (*)

TIDORE – Kepala Desa Siokona, Adolf Tumeno kini berstatus tersangka kasus penyelundupan benih jagung. Meski begitu, ia belum dicopot dari jabatannya, karena masih menunggu putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap.

Kini, Pemkot Tikep, melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) menunjuk pelaksana tugas (Plt) untuk mengisi menjalankan pemerintah di desa Siokona, karena Adolf telah ditahan.

Kepala DPMD Hamid Abdullah menjelaskan, pihaknya akan mengangkat pengjabat Kades, jika sudah ada putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap bahwa Adolf bersalah. Pengjabat nantinya diusulkan Camat dan Wali Kota yang mengeluarkan surat keputusan (SK). “Kalau tidak bersalah, Adolf masih harus kembali menjabat Kades,” jelasnya.

Pihaknya berharap agar dalam program penanam benih jagung ini, instansi terkait harus selain melakukan pengawasan, juga harus melakukan pendampingan hingga dilakukan panen. Karena, terjadinya penyeludupan seperti ini, dimungkinkan pendampingnya lemah. Sejauh ini, ada sejumlah desa yang kini sudah diangkat pengjabat karena kepala desanya diberhentikan karena bermasalah dengan hukum, yakni di desa Yehu, Koli, dan Kusu. (far/lex)

DD Tahap Dua Belum Cair TIDORE - Dana Desa (DD) tahap dua 40 persen sudah ditransfer oleh pemerintah pusat, dan sekarang sudah ada di kas daerah. Namun total DD 40 persen untuk 49 desa di Kota Tidore Kepulauan (Tikep) hingga kini belum dicairkan.

Pasalnya desa harus memenuhi salah satu syarat yaitu melakukan perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) dengan memasukkan program padat karya.

Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa PMD) Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Tikep Rudi Ipaening mengatakan, APBDes induk belum dimasukkan, sehingga desa wajib memasukkan melalui musyawarah desa (Musdes).

“Program Padat karya ini adalah bagaimana pelaksanaan kegiatan fisik harus merekrut tenaga kerja dari warga kategori kaum marginal seperti rumah tangga miskin, keluarga yang salah satu anggota keluarga yang mengalami gizi buruk, pengangguran, pencari nafkah utama bagi keluarga, petani yang mengalami paceklik dan menunggu masa tanam, tenaga kerja yang kehilangan pekerjaan, ini mereka kalau ada di desa wajib direkrut. Dengan upah tenaga kerja 30 persen dari besaran

Dana Desa,” jelas Rudi.

Namun program padat karya tersebut, hingga saat ini baru tiga desa yang sudah memasukkan dalam batang tubuh APBDes yang sudah dilakukan perubahan, sementara sisanya 46 desa lagi sampai saat ini masih dalam proses. Tiga desa itu yang ia ketahui hanya dua desa yakni desa Balbar, Garajou dan satu desa lagi namun Rudi tidak menghafalnya. “Jadi perubahan APBDes itu, semuanya wajib harus melalui proses Musdes,” terangnya.

Perubahan APBDes ini, adalah salah satu syarat untuk pencairan DD tahap 2 sebesar 40 persen atau sebasar Rp 15.972.250.000 dari total DD 2018 sebesar Rp 39.930.625.000.

Dalam pencairan DD ini dilakukan tiga tahap yakni tahap pertama 20 persen, sedangkan tahap dua dan tiga yaitu masing-masing 40 persen.

“Harusnya DD tahap dua sudah pencairan karena sekarang DD sudah ditransfer ke kas daerah. Tetapi saat ini semua masih dalam proses perubahan APBDes, 3 desa yang sudah selesai melakukan perubahan APBDes itu, harus dilengkapi dukumen pelaksanaan Musdes untuk perubahan APBDes itu,” katanya. (far/lex)

OPERASI: Kasubag Humas Polres, Iptu H Jamal Salim (tengah) memberikan keterangan pers didampingi Kasat Lantas Iptu Abdul Hafid (kiri).

Pelanggaran Mulai Berkurang TIDORE – Hasil operasi patuh yang berlangsung 26 April hingga 9 Mei 2018 telah disampaikan pihak Polres Tikep, Selasa (15/5). Konferensi pers ini dipimpin Kasubag Humas Polres, Iptu H Jamal Salim, didampingi Kasat Lantas IPTU Abdul Hafid.

Kasubag Humas merincikan jumlah pelanggar yang terkena razia pada operasi patuh kieraha tersebut.

Pelanggaran yang ditemukan selama operasi 2018 terbilang berkurang.

Tercatat hanya 179 pelanggar yang ditemukan, jika dibandingkan 2017

sebanyak 215 pelanggaran yang dirazia. Razia pada operasi patuh kali ini yaitu terfokus pada kelengkapan kendaraan seperti helm, spion dan lainnya.

Rincian pelanggaran kendaraan pada operasi patuh kieraha kali ini, yaitu kendaraan roda dua sebanyak 147 pelanggar. Sedangkan untuk kendaraan roda empat sebanyak 18 pelanggaran yang ditemukan pada operasi terpusat itu. Mereka yang melanggar lalulintas itu masing-masing usia 0 sampai 15 tahun sebanyak

5 orang, usia 16 sampai 20 tahun sebanyak 31 orang, usia 20 sampai 25 tahun sebanyak 30 orang, usia 26 sampai 30 tahun sebanyak 13 orang, usia 31 sampai 35 tahun sebanyak 26 orang, usia 36 sampai 40 tahun sebanyak 17 orang, usia 46 sampai 50 tahun sebanyak 13 orang, usia 51 sampai 55 tahun sebanyak 13 orang, usia 56 sampai 60 tahun sebanyak 4 orang, dan usia 60 ke atas sebanyak 2 orang. “Mereka yang melanggar langsung ditilang,”kata IPTU Jamal Salim. (far/lex)

Doakan Polisi yang Gugur TIDORE – Selain fokus pengamanan, personel Polres Tikep mendoakan anggota polisi yang gugur dalam aksi bom bunuh diri yang dilakukan oleh kelompok teror di Surabaya maupun di lapas Mako Brimob Kelapa Dua. Doa bersama ini dilakukan saat salat Dzuhur yang berlangsung pada Selasa (15/5). Selain itu Polres serta Polsek se Tikep juga mengibarkan bendera setengah tiang, sebagai tanda berkabung dalam peristiwa bom bunuh diri itu.

Kapolres Kota Tikep AKBP Doly Haryadi mengatakan, pasca peristiwa bom bunuh diri dan peristiwa di lapas Mako Brimob, tentunya menjadi sebuah kewaspadaan bagi personel anggota Polisi. Meski kondisi Kota Tikep sampai saat ini, selalu aman, namun dalam sisi pengamanan polisi, tetap saja ada peningkatan pengamanan. Ia juga mengimbau kepada masyarakat kota Tikep agar tidak perlu takut dengan peristiwa yang terjadi di Surabaya. “tetaplah beraktifitas seperti biasa, jika ada orang-orang yang mencurigakan segera lapor ke aparat berwajib,” pungkasnya. (far/lex)

MARKAS: Bendera di Mapolres Ternate dinaikkan setengah tiang. Ini untuk menghormati gugurnya sejumlah polisi akibat ulah kelompok teror.

HALUT & HALSEL RABU, 16 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 4

SEMENTARA ITU Pelantikan Pejabat Halut Belum Jelas TOBELO - Meski hasil kajian pangkat dan jabatan pejabat eselon II, II dan IV sudah tuntas, namun Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemkab Halut belum bisa memastikan jadwal pelantikan. “Terkait agenda bupati melantik pejabat eselon II, III dan IV, belum ditentukan jadwal pastinya,”kata Ony Hendrik, Kepala BKPSDM Pemkab Halut, Selasa (15/5). Ia mengatakan jadwal sebelumnya yang diagendakan April molor sampai saat ini karena menunggu arahan Bupati Halut. Ia menjelaskan molornya agenda pelantikan karena disesuaikan dengan agenda bupati.

Sebelumnya, Ony membeberkan dalam rencana rombak kabinet kali ini ada sejumlah nama pejabat eselon II masuk dalam ganti.(rid/kox)

15 Pejabat Masuk Daftar Non Job Bupati: Mereka Gagal Kawal Visi Misi Editor : Ako La Owi Peliput: Samsir Hamajen LABUHA - Bupati Bahrain Kasuba mengatakan ada 15 pimpinan SKPD yang masuk

daftar non job.

“Setelah evaluasi, ada 15 pimpinan SKPD yang masuk daftar non job,” ujar Bupati Bahrain usai menutup turnamen piala Bupati CUP II di lapangan Samargalila kemarin (15/5).

Bupati mengatakan 15 pimpinan SKPD yang masuk dalam daftar itu dianggap gagal mengawal visi misi kepemimpinannya bersama Wabup Iswan Hasjim. “Tanggal 23

Mei nanti genap 2 tahun kepemimpinan saya bersama wakil bupati. Dan itu bisa saja terjadi dilakukan pergantian 15 pimpinan SKPD itu,” ujarnya.

Ditanya siapa saja 15 pejabat itu, bupati enggan membeberkan. “Nanti lihat setelah 2 tahun kepemimpinan kami. Atau usai pilgub. Sata yang saya pastikan ada 15 pimpinan SKPD diganti,” ujarnya. (sam/kox)

Halut Siaga Satu

JARINGAN Jaringan Jangkau 77 desa di Halsel LABUHA - Masyarakat di 77 desa di 15 kecamatan di Halsel segera mendapatkan jaringan telepon seluler. Jaringan itu hadiri atas kerja sama Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian Halmahera Selatan dengan PT. Pasifik Satelit Nusantara (PSN) Jakarta.

Sekretaris Kabupaten Halsel Helmi Surya Botutihe mengatakan secara geografis wilayah Halsel merupakan wilayah kepulauan dan hubungan satu desa dengan desa lain tidak dapat dihubungkan kecuali menggunakan peralatan telekomunikasi. “Kita mempunyai banyak problem. Salah satunya pendidikan sehingga dibutuhkan jangkauan dari aspek telekomunikasi untuk bisa memantau sampai ke satuan-satuan pendidikan di seluruh wilayah Halsel,” jelasnya.

Helmi berharap adanya kerja sama dengan PT. PSN dengan program gelar sinyalku bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat secara cepat, tepat dan lebih baik lagi dari sisi pelaporan dan pelayanan dengan menggunakan jaringan internet. Pada kesempatan yang sama Manager Seles PT. PSN Hidayat menyampaikan bahwa saat ini PT.PSN melakukan program “Gelar Sinyalku” di seluruh wilayah Maluku Utara, khususnya Halmahera Selatan. “Dari survei yang telah dilakukan kita mendapatkan 77 desa yang punya potensi,” ujarnya.

Hidayat menambahkan akan memasang akses internet via satelit ke desa tersebut sehingga tidak memerlukan jaringan GSM atau jaringan telepon.

“Salah satu program PT. PSN yaitu Gelar Sinyalku untuk mendapatkan akses internet menggunakan wifi dan perangkat Ubiqu Sinyalku tanpa dibebani biaya perangkat,” ujarnya. 15 kecamatan itu diantaranya Obi Barat, Obi Timur, Obi Utara, Bacan, Mandioli Utara, Bacan Selatan, Bacan Timur Selatan, Botang Lomang, Bacan Timur Tengah, Bacan Barat, Kasiruta Barat, Kasiruta Timur, Kayoa, Obi Selatan, Obi, yang berjumlah 77 desa. (sam/kox)

JUARA: Bupati Halsel Bahrain Kasuba menyerahkan piala bergilir kepada tim Bajo Star

Bajo Star Juara Bupati Cup II LABUHA – Bupati Halsel Bahrain Kasuba menutup turnamen sepak bola Bupati CUP II tahun 2018 yang diselenggarakan Dinas Pemuda dan Olahraga Halsel Selasa (15/5). Turnamen yang diikuti 72 tim dari 30 kecamatan se Halsel itu, keluar sebagai juara pertama dan berhasil memboyong piala bergilir Bupati adalah tim Bajo Star Kecamatan Kayoa. Tim Bajo Star juga membawa

pulang uang tunai Rp 50 juta sebagai bonus juara I. Sedangkan juara dua diraih Tamansari FC dengan bonus Rp 40 juta.

Ketua panitia piala bupati CUP II Etos Lajame menuturkan turnamen piala Bupati CUP II juga memberi bonus kepada pemain terbaik, tim terbaik dan pencetak gol terbanyak serta wasit terbaik.

“Turnamen Bupati CUP II dianggarkan dalam APBD. Dan tahun depan akan digelar lagi,” jelasnya. Bupati Bahrain Kasuba mengatakan turnamen Bupati CUP II digelar untuk mencari bibit pemain untuk diseleksi masuk Persi Halsel untuk mewakili Halsel pada event berikutnya. Yakni Popda pada tahun 2019 mendatang. (sam/pn/kox)

NHM - Bupati Kembali Mesra TOBELO - Bupati Halut Frans Manery melakukan pertemuan dengan manajemen PT. Nusa Halmahera Mineral (NHM) di kantor Bupati Halut kemarin (15/5).

Pertemuan itu menandakan hubungan baik kembali antara Bupati dan NHM setelah ancaman berkantor di pintu masuk NHM di Gosowong beberapa waktu lalu.

Dalam pertemuan tertutup itu, Bupati Frans Manery didampingi

Sekretaris Kabupaten Fredy Tjandua.

Dari pihak NHM hadir Direktur NHM Kadar Wiryanto dan tiga karyawan NHM. Informasi yang dihimpun koran ini, pertemuan tersebut membahas masalah program Sosial Performance yang dulu dikenal Corporate Social Responsibility (CSR) NHM. “Pertemuan kami dengan Pak bupati terkait program Sosial Performance (SP). Dimana Bupati meminta agar program SP harus bersinergi dengan

program pemda sehingga tidak terjadi tumpang tindih. Atas permintaan itu, kami memenuhinya demi kepentingan bersama masyarakat,”kata Direktur NHM Kadar Wiryanto kepada wartawan. Dalam pertemuan tersebut Bupati Halut Frans Manery mengungkapkan kekecewaan terhadap pengelolaan Sosial Performance yang selama ini dianggap tidak sesuai tuntutan dan kebutuhan masyarakat. (rid/kox)

TOBELO - Polres dan Pemkab Kabupaten Halmahera Utara (Halut) memberlakukan siaga satu sekaligus memperketat pengamanan mengantisipasi ancaman teroris. Kaitan dengan itu, Polres Halut langsung menggelar apel gabungan untuk mengantisipasi ancaman teroris seperti yang terjadi di Kota Surabaya. Setelah apel langsung dilakukan patroli di sejumlah tempat umum dan kawasan perbelanjaan, dan tempat ibadah masjid dan gereja.

Hal yang sama juga dilakukan Pemkab Halut. Bahkan Bupati Frans Manery menginstruksikan ratusan personil Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Pemkab Halut untuk melakukan penjagaan sekaligus melakukan pemeriksaan identitas setiap tamu yang masuk di Kantor Bupati dan kantor SKPD di wilayah pemerintahan setempat. “Saya minta masyarakat tetap menjaga hubungan dan kerukunan antar umat beragama di Halut. Tidak boleh terpancing dengan isu-isu hoax atas nama agama,”tutur bupati saat apel pagi. Sementara Kapolres Halut AKBP Irvan Indarta menegaskan telah meningkatkan kewaspadaan dan pengamanan pada kegiatan masyarakat serta pengamanan Pilkada untuk memastikan situasi tetap kondusif dan aman. Ia mengimbau kepada seluruh warga Halut untuk samasama menjaga situasi agar aman dan nyaman.(rid/kox)

Tidak Merasa Bersalah Ajak ASN Pilih AGK-Ya LABUHA - Bupati Halsel Bahrain Kasuba angkat bicara soal rencana Bawaslu Malut mempidanakan dirinya hingga melaporkan ke Mendagri atas sikapnya mengajak ASN dan kepala desa untuk mendukung pasangan calon AGK-Ya. Orang nomor satu di Halsel itu menyerahkan sepenuhnya kepada Bawaslu Malut maupun Panwaslu Halsel.

“Biarlah Bawaslu Malut dan Panwaslu Halsel menjalankan tugasnya. Saya siap bila dipanggil,” tutur Bupati Bahrain yang dikonfirmasi usai menutup pertandingan sepak bola Piala

Bupati CUP II di lapangan Samargalila, kemarin (15/5).

Bupati mengatakan dirinya tidak bersalah atas ajakan itu.

Edaran Bawaslu RI maupun edaran Kapolri mengatakan bahwa ASN wajib hadir menghadiri kampanye. Begitu pula dengan kepala desa.

Baginya itu adalah hak ASN untuk mendengar visi misi pasangan calon. “ASN itu tidak dilarang saat hadir kampanye asalkan tidak mengangkat jari maupun lain-lain yang menguntungkan satu paslon. Kalau datang dan menyaksikan itu bisa,” jelasnya.

Dan sebagai pendukung paslon AGK-Ya, ia mengatakan warna Halsel sudah jelas. Yakni melanjutkan pembangunan Malut. “Tahun ini kita menghadapi momentum politik.

Dan Halsel sudah punya warna, lanjutkan pembangunan Malut,” ujar Bahrain. Wabup Iswan Hasjim yang mendukung pasangan MK-Maju yang hadir mendampingi Bupati Bahrain Kasuba memilih tidak berkomentar. “Biarlah Pa Bupati berkoar, kita diam saja. Nanti kita lihat siapa yang nantinya menang di Halsel,” turur Iswan. (sam/kox)

Penerimaan Siswa Baru Gratis LABUHA – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Halsel Hj Nurlaila Muhammad menegaskan

tidak ada pungutan saat penerimaan siswa baru untuk jenjang SD dan SMP sederajat.

Dia menegaskan akan

langsung mengganti kepala sekolah bila melakukan pungutan dengan alasan apa pun.

“Jadi saya haramkan

penerimaan siswa baru tingkat SD dan SMP di Halsel dipungut biaya.

Apapun alasannya,” ujarnya.

Nurlailla yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Halsel juga menegaskan pengambilan ijazah bagi siswa yang sudah lulus tidak dikenakan biaya. “Gratis karena BOSDa sudah membiayai semua biaya pendidikan di Halsel,” tuturnya. Jika masih ada pungutan dengan modus partisipasi orang tua siswa, ia langsung mengganti kepada sekolah. “Tidak ada kompromi.

Saya langsung ganti kepala sekolahnya,” jelasnya Terkait dengan pungutan ujian nasional di SDN 213 Halsel, ia mengatakan sudah memanggil kepala sekolah Suratman Hi Suleman.

Dia mengatakan pungutan itu tidak wajar karena memberatkan orang tua siswa. “Kepsek SD N 213 Hidayat sudah kami panggil untuk dimintai keterangan dan klarifikasi.

Jika terbukti melakukan pungutan saya langsung ganti,” ujarnya. (sam/kox)

HALMAHERA BARAT RABU, 16 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 5

Bapemperda Finalisasi Tiga Ranperda Pekan Depan Disahkan Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Samsudin Chalil JAILOLO – Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Halmahera Barat (Halbar) dan Tim Program Pembentukan Perda (Propemperda) mulai membahas tiga rancangan peraturan daerah, Selasa (15/5). Adalah ranperda pemilihan pengangkatan dan pemberhentian kepala desa, ranperda hibah dan ranperda DJUFRI Muhammad penyertaan modal pemerintah daerah.”Rapat finalisasi di ruang badan anggaran (banggar) DPRD ini akan dilanjutkan kembali pekan depan,”kata Wakil ketua Bapemperda DPRD Djufri Muhammad usai pertemuan.

Djufri mengatakan untuk ranperda hibah, Bapemperda menginginkan agar dimasukkan pengaturan terkait mekanisme pemberian hibah dari pemda ke organisasi kemasyarakatan serta pengaturan yang lebih detail terkait pengaturan hibah yang berasal dari pihak lain ke Pemda.

Sementara ranperda pemilihan pengangkatan dan pemberhentian kades oleh Bapemperda meminta agar tim Propemperda memasukkan kembali pengaturan terkait pengangkatan penjabat kades yang belum termuat dalam batang tubuh Ranperda.”Apabila penyempurnaan draft ini dirampungkan pada rapat lanjutan, Selasa (22/5), maka dua hari setelahnya ranperda ini sudah bisa disahkan,”ungkapnya.(din/met)

ANTRIAN : Kendaraan yang mengantri untuk mendapatkan bahan bakar minyak di SPBU Jailolo, kemarin

Stok BBM di Halbar Aman

JAILOLO – Stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jailolo dijamin aman selama ramadan.

Hal ini diakui Pengawas SPBU Yuli yang dikonfirmasi Malut Post, Selasa (15/5). Menurutnya, langkah antisipasi ini juga sudah dibicarakan bersama antara pihak SPBU, Polres dan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM).”Jadi dipastikan stok BBM jenis pertalite aman hingga memasuki

lebaran idul fitri,”aku Yuli.

Salah satu yang dilakukan adalah berkoordinasi dengan Pertamina Tobelo terkait penambahan kuota BBM yang sebelumnya 20 ton per hari, dinaikkan menjadi 30 ton per hari. Karena itu, pihak pengecer juga diminta tidak menaikkan harga sepihak.”Jika ditemukan langsung ditindak,”ujarnya, sembari mengatakan pelayanan BBM selama ramadan dimulai pukul 08.00 hingga 21.00 WIT.(din/met)

Dikbud Gandeng Unkhair Susun RIPK

PENDIDIKAN Soni: Tidak Semua Sekolah Libur JAILOLO – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Pemkab Halmahera Barat (Halbar) mengaku selama ramadan tidak semua sekolah diliburkan.

Hal ini disesuaikan dengan kondisi sekolah.”Kalau sekolahnya berada di desa yang mayoritas muslim diliSONI Balatjai burkan. Begitu pun sebaliknya,”kata Kadikbud Soni Balatjai yang dikonfirmasi Malut Post, Selasa (15/5).

Tidak menutup kemungkinan sekolah yang berada di desa nasrani juga akan diliburkan seminggu untuk menghargai bulan ramadan.

Setelah itu kembali melaksanakan aktivitas seperti biasa.(din/met)

KERJA SAMA : (dari kiri ke kanan) Dr M Janib Achmad, Fachmi Alhadar, Soni Balatjai dan Safrudin Abdurahman saat menandatangani nota kesepakatan

TERNATE – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Pemkab Halmahera Barat (Halbar) menggandeng Program Studi Antropologi Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unkhair terkait kerja sama penyusunan Rencana Induk Pembangunan Kebudayaan (RIPK), Selasa (15/5). Kerja

sama ini sebagai bentuk tindaklanjut nota kesepahaman pemajuan kebudayaan yang dilaksanakan Mei 2018 lalu. Penandatanganan kesepakatan yang dilakukan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkab Halbar Soni Balatjai dan Kaprodi Safrudin Abdurahman ini disaksi-

kan perwakilan Rektor Dr M Janib Achmad dan Dekan FIB Drs Fachmi Alhadar. M Janib dalam sambutannya mengatakan kerja sama ini sangat penting bagi pengembangan institusi kampus. Salah satunya adalah akreditasi.“Untuk itu, naskah kerja sama harus dimasukkan ke

Universitas,”kata Janib.

Harapan yang sama juga disampaikan Fachmi. Apalagi Halbar adalah salah satu kabupaten yang memiliki semangat pemajuan kebudayaan yang bagus. “Sebagai fakultas yang membidangi kebudayaan, kami siap membantu jika dibutuhkan dalam kerja-kerja kebudayaan seperti ini. Semoga kerja sama ini berlanjut dan bisa merambah ke unsur-unsur kebudayaan lainnya,”ungkapnya.

Sementara kaprodi Safrudin Abdurahman mengatakan kerja sama ini dilakukan karena antara keduanya memiliki kesamaan visi Sementara Soni Balatjai mengatakan peran kampus sangat penting dalam pengambilan kebijakan.

Karena itu, harus dilibatkan dalam kerja-kerja pemerintah daerah.“Kami butuh pemikiran kritis dari kampus. Apalagi kerja sama ini sesuai rencana kerja pemerintah pusat dalam hal pemajuan kebudayaan sehingga kesepakatan kerja ini dapat berkontribusi terhadap masyarakat Halbar,”jelasnya.(mg-01/met/pn)

Irigasi Ambruk Komisi III Diam JAILOLO – Komisi III DPRD Halmahera Barat (Halbar) belum mengambil sikap terkait ambruknya irigasi di Desa Taboso Kecamatan Jailolo beberapa waktu lalu. Ini dilakukan

karena sejak ambruknya proyek tersebut hingga kini belum turun mengkroscek.”Dalam waktu dekat akan kami tinjau. Setelah itu baru bisa diberi kesimpulan,”kata ketua Komisi Sofyan Kasim yang ditemui Malut Post, Selasa (15/5).

Setelah meninjau, baru diagendakan pemanggilan dinas terkait untuk memintai penjelasan terkait ambruknya suatu bangunan.”Intinya kita lihat dulu kondisi lapangan, setelah itu baru RDP dengan dinas terkait,”ungkapnya.(din/met)

TERBENGKALAI : Irigasi Taboso yang ambruk beberapa waktu lalu

MOROTAI & SULA RABU, 16 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 6

Polres Kepsul Data Pendatang Baru Gelar Apel Bersama, Ketatkan Pengawasan Peliput : Ikram Salim Editor : Bukhari Kamaruddin SANANA - Teror bom di Surabaya Jawa Timur membuat seluruh daerah di Indonesia siaga.

Hal ini juga dilakukan aparat di Kepulauan Sula (Kepsul).

Pemkab Kepsul bersama aparat keamanan, menggelar apel akbar dan rapat terbatas mengantisipasi teror yang dilakukan kelompok tertentu.

Rapat yang berlangsung di Kejaksaan Negeri (Kejari) Sanana, dihadiri Bupati Hendrata Thes, Kapolres AKBP Jan. Makatita, perwira penghubung TNI

Kapten Inf Sugeng Siswanto, dan Kajari Sanana Banua Purba.

Kepada Malut Post, bupati mengatakan pihaknya bersama TNI-Polri memperketat pengawasan areal vital di Kepsul. Menurutnya, kejadian yang terjadi di Surabaya berdampak di semua daerah yang ada di Indonesia. Untuk itu pemerintah maupun pihak keamanan perlu memperketat pengawasan di semua titik. ”Insiden itu sangat berdampak, makanya kita harus tetap waspada dan memperketat pengawasan, kita harus waspada,” kata Hendrata.

Sementara Kapolres AKBP Jan Makatita menegaskan, polisi akan mendata setiap pendatang yang masuk ke Kepsul dan Taliabu. Ini sebagai upaya mengantisipasi masuknya teroris. “Hingga saat ini Kepsul dan Taliabu masih kondusif,” tuturnya.

APEL BERSAMA: Suasana apel bersama di Kepulauan Sula kemarin.

IKRAM SALIM MALUT POST

Meskipun demikian, upaya koordinasi lintas sektor terus dilakukan. “Nanti akan pelaksanaan salat

tarawih akan dijaga polisi dengan melibatkan unsur lain seperti Satpol PP,” tambah kapolres. (ikh/onk).

INSTRUKSI PNS Harus Jadi Contoh SANANA - Menjelang Ramadan 1439 Hijriah Bupati Kepulauan Sula (Kepsul) Hendrata Thes mengimbau kepada seluruh PNS untuk menjadi contoh yang baik selama puasa. Itu disampaikan Hendrata saat memimpin apel akbar di Istana Daerah (isda), Selasa (15/5).

Dia juga meminta PNS yang tidak menjalankan puasa, menghormati yang berpuasa. ”Saya minta kepada PNS untuk jadi contoh, kalau tidak puasa anda bisa hormati orang yang puasa,” kata Hendrata.

Dia menuturkan selama bulan puasa, PNS tetap melaksanakan tugas seperti biasanya. Meski begitu dia memberikan kelonggaran kepada yang berpuasa dalam bekerja. “Saya ucapkan selamat menjalankan ibadah puasa semoga ibadahnya lancar,” ujarnya. (ikh/onk).

EDARAN Keluarkan Edaran Hadapi Puasa DARUBA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Morotai, mengeluarkan edaran menghadapi puasa.

Menurut Ketua MUI Morotai Hi. Arsyad Haya, ada beberapa poin yang disampaikan dalam edaran tersebut, antara meminta pemilik rumah makan tidak beraktivitas pada siang hari, dan juga berharap aparat penegak hukum memberantas peredaran togel dan minuman keras.

“Kami berharap pemkab dan polisi memperhatikan menindaklanjuti poinpoin yang ada dalam edaran ini,” harap Arsyad. (aji/onk).

LIBUR Siswa Libur Empat Hari DARUBA - Menyambut bulan puasa, siswa di Pulau Morotai libur selama empat hari. Libur dimulai sejak Senin (14/5) hingga Kamis (17/5).

“Siswa kembali masuk sekolah pada Jumat (18/5) nanti,” kata Kadis Pendidikan dan Kebudayaan F. Revi Dara.

Dia juga meminta pihak sekolah tidak melakukan libur tambahan. Jika ada belum masuk sekolah pada hari Jumat, maka akan dikenai sanksi.

Terpisah, Sekkab Muhammad Kharie mengatakan, selama puasa jam kerja di pemkab berubah. Mulai masuk kantor pukul 08.00 WIT, istirahat pukul 12.00 WIT, dan masuk lagi pukul 14.00 WIT. pada pukul 15.00 WIT, waktunya untuk pulang. Pihaknya tidak libur pada hari pertama puasa. Namun ada kelonggaran, yang tidak masuk kerja juga tidak apa-apa. “Tapi pada puasa kedua dan seterusnya wajib kerja seperti biasa,” tegasnya. (aji/onk).

ISTIMEWA

ASAL JADI Pansus LKPJ DPRD Kepulauan Sula menilai pembangunan jalan di Waitina Mangoli asal jadi. Jalan yang baru dibangun sudah rusak, dan perbaikan yang dilakukan rekanan belum selesai.

Siap Tindak Lanjut Rekomendasi Pansus gan kadis lama (Ikram, red),” SANANA - Kadis Pekerkata Luthfi. Dia sendiri belum jaan Umum, Perumahan dan terlalu tahu proyek-proyek Pemukiman (PU dan Perkim) mana yang dikatakan panKepulauan Sula (Kepsul) susus bermasalah. Akan tetapi dah berganti. pemberitaan media menjadi Pejabat lama Ikram Abdurreferensinya. “Tindak lanjutrahman dimutasi menjadi nya seperti apa nanti kita lihat Kadispora, sedangkan pejabat di lapangan,” tuturnya. baru adalah Mohammad LuDia menuturkan saat ini thfi, yang sebelumnya menjala sebagian besar proyek maPlt kepala Bappeda. Kepada sih masuk dalam tahapan Malut Post, Kadis PU Perkim pemeliharaan. Untuk itu lanMoh. Luthfi mengatakan, sebjutnya, pihaknya akan segera agai pejabat baru dia akan meMOH. Luthfi memanggil kontraktor yang nindaklanjuti temuan Pansus LKPJ APBD 2017, DPRD Kepsul. “Saya tetap menangani proyek yang menjadi temuan tindak lanjut, saya tetap berkoordinasi den- tersebut. (ikh/onk).

Pemkab Tetap SK Harga Ikan Tuna DARUBA - Pemkab Pulau Morotai menetapkan harga jual ikan tuna. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pulau Morotai Asriani Antarani mengatakan, harga jual ikan tuna dipatok Rp 20 ribu per kilogram. dari jumlah tersebut diambil 5 persen atau Rp 1.000 masuk ke PAD. “Harga yang ditetapkan ini lebih tinggi dari harga sebelumnya yang hanya Rp 15 ribu per kilogram,” katanya.

Dia menuturkan ikan tuna tersebut kemudian dikirim ke Ternate dan Bitung. “Jadi tidak benar isu bahwa ikan tersebut dibeli bupati dengan harga murah untuk kepentingan rumah makannya di luar Morotai. Ikan tersebut dikirim ke Ternate dan Bitung,” tegasnya. (aji/onk).

Hasil TKD Tidak Melebihi Kuota DARUBA - Perbedaan hasil tes Tenaga Kerja Daerah (TKD) dan

kuota yang sebelumnya ditetapkan, diluruskan Sekkab Pulau

DOK. MALUTPOST

SELEKSI: Tes TKD Januari lalu.

Morotai Muhammad Kharie.

Menurutnya, ada salah paham terkait penetapan kuota. Sebetulnya kuota 1.309 yang diumumkan sebelumnya, tidak termasuk kuota guru dan tenaga kesehatan. “Yang 1.309 itu belum termasuk kuota guru dan tenaga kesehatan,” kata sekkab.

Hasil tes TKD yang diumumkan baru-baru ini, berjumlah 1.959, terdiri dari 1.199 tenaga tehnis umum

dan 760 tenaga guru dan kesehatan, sehingga totalnya mencapai 1.959 orang.

Saat ini sedang dilakukan pemberkasan untuk diterbitkan SK. Karena sudah lewat 15 Mei, maka dipastikan TKD yang lulus tes baru akan bekerja dan menerima gaji Juni mendatang.

“Untuk penempatannya dilihat sesuai dengan kebutuhan,” pungkasnya. (ikh/onk).

POLMAS RABU, 16 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 7

Art: MuS

AHM-Rivai Bisa Diskualifikasi Bawaslu akan Koordinasikan dengan Kepolisian, Turunkan Tim Forensik Digital Editor : Awat Halim Peliput : Gunawan Tidore TERNATE – Paslon AHM-Rivai terancam didiskualifikasi dari peserta Pilgub Malut. Paslon yang diusung Partai Golkar dan PPP ini bisa diskualifikasi dan dipidana jika kasus dugaan bagi-bagi uang atau money politic pada kampanye terbuka di lapangan Perikanan,

PROMO NEWS Rakor Percepatan Penyelesaian Kredit Petani

RAKOR: Kadis Pertanian Idham Umasangadji (ke6 dari kiri) bersama Efebndi Pasambu (ke-6 dari kanan) pose bersama dengan petani penerima sertifikat lahan perkebunan

SOFIFI-Dinas Pertanian Malut menggelar Rakor percepatan penyelesaian kredit petani eks proyek Unit Pelaksana Proyek (UPP).

Rapat ini dimaksudkan agar beban kredit yang selama ini macet segera diselesaikan. Dengan begitu, masyarakat bisa memperoleh sertifikat kepemilikan atas lahan kopra yang dikuasai saat ini. Rapat yang digelar di Royal dan Resto, Selasa (15/5) ini dihadiri kepala sub bagian perbandaharaan sekretariat dirjen perkebunan Efendi Pasambu. Kepala Dinas Pertanian Malut Idham Umasangadji menyampaikan, perkembangan kredit petani UPP perkebunan di Malut, Pembangunan Pola UPP Perkebunan eks Proyek Peremajaan, Rehabilitasi dan Perluasan Tanaman Ekspor (PRPTE) dan Proyek TCSDP (Ree Crops Smallholder Development Project) dilaksanakan sejak tahun 1979-1995 untuk komoditas Kelapa. Proyek ini bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja, produktivitas tanaman meningkatkan pendapatan petani dan devisa negara serta meningkatkan kemampuan petani dalam rangka penguasaan teknologi dan agribisnis komoditi perkebunan.

Dalam perjalanan waktu lanjut Idha pelaksanaan proyek ini sudah sejak 39 tahun (1979 2018) lalu. Dimana, pengembalian pinjaman petani kepada pemerintah tidak lancar, sebagian macet disebabkan antara lain produktivitas kebun rendah yang berdampak lemahnya kemampuan membayar pinjaman petani.

“Posisi kredit petani Malut untuk proyek PRPTE penatausahaannya oleh BRI Cabang Ternate dan Cabang Soa Sio Rp 1.006.446.493.

Sementara jumlah petani sebanyak 1.296 Petani. Namun sisa kredit tersebut per petani hanya berkisar Rp 250.000 sampai Rp1 juta,” terangnya.

Dia menjelaskan, sertifikat petani yang berada di bawah BRI Cabang Ternate adalah Halut (Tobelo), Galela dan Kao, Halmahera Barat di Sahu, Halsel (Bacan Timur), dan Kepsul (Sanana). Sementara pada BRI Cabang Soa Sio di Kota Tidore Kepulauan adalah Oba/ Payahe, Lifofa, dan Maba. “Kami telah menetapkan SK Kepala Dinas Pertanian Malut untuk Petugas Pelaksanan Penyelesaian kredit Petani untuk pengambilan maupun Pembayaran secara kolektif. Sedangkan Proyek TCSDP yang sertifikatnya berada di Dinas Pertanian Malut sebanyak 400 Sertifikat dan Dinas Pertanian Halut sebanyak 650 Sertifikat. Proses penyelesaiannya sudah selesai dan dibagikan secara simbolis kepada Petani. Selanjutnya seluruh sertifikat tersebut akan diserahkan ke petani sesuai dengan prosedur,” terangnya. Dia mengaku, permasalahan rendahnya realisasi pengembalian kredit petani yakni rendahnya pendapatan petani sebagai akibat rendahnya produktifitas tanaman, sering terjadi mutasi terhadap petugas yang menangani Baldit sehingga penanganan Baldit tidak optimal, masih kurangnya sosialisasi ke tingkat petani tentang sisa kredit serta cara penyelesaian kredit. Diperlukan biaya operasional untuk pengumpulan kredit mengingat kondisi geografis wilayah kepulauan yang menyebabkan tingginya biaya operasional. (udy/PN)

Bastiong Sabtu (12/5) akhir pekan lalu memenuhi undang-undang nomor 7 tahun 2017 tentang pemilu.

Bawaslu sendiri telah bersepakat menindaklanjuti dugaan kasus money politics tersebut. Apalagi, video asli bagi-bagi uang tersebut dilakukan sendiri oleh calon Gubernur AHM. Ini sudah menjadi keputusan Bawaslu saat mengelar rapat pimpinan, Selasa (15/5).

“Prinsipnya kita akan menelusuri dugaan pelanggaran ini, apalagi sudah viral di media sosial dan mengundang perhatian semua publik Malut yang berharap Bawaslu segera lakukan pemeriksaan,” jelas anggota Bawaslu Malut Aslan Hasan kepada wartawan di Kantor Bawaslu, Selasa (15/5). Bawaslu akan berkoordi-

nasi dengan tim Gakkumdu untuk menelaah dugaan kasus money politics tersebut. “Kalau memenuhi syarat akan diproses hingga tuntas dan berikan efek jerah kepada Paslon yang lain,” tegasnya. “Prinsipnya kita akan menelusuri dugaan pelanggaran ini, apalagi kasus ini sudah viral di media sosial dan mengundang perhatian semua publik Malut,” tegasnya.

Meski begitu, Aslan mengaku pihaknya akan kesulitan mengumpulkan bukti-bukti, terutama penerima uang. Sebab dalam ketentuan menyebutkan penanganan kasus money politics ini, pihak-pihak terkait harus diperiksa baik pemberi maupun penerima. “Kenapa Kami kesulitan karena tidak mengetahui siapa pe-

nerima uang dalam kampanye akbar itu. Apalagi video yang beredar juga tidak begitu jelas menampilkan siapa penerimanya, sehingga kita berharap penerima dapat melaporkan langsung ke Bawaslu bahwa dirinya lah menerima hadiah dari AHM itu,” jelasnya panjang lebar. Namun, Bawaslu punya cara lain yakni berkoordinasi dengan polisi untuk menurunkan tim forensik digital guna melihat keaslian video dugaan bagi-bagi uang itu. Namun, dugaan kasus ini bisa dihentikan ketika Bawaslu tidak menemukan siapa penerimanya.

“Begitu juga sebaliknya, kalau upaya kita mencari tahu siapa penerima ini berhasil, maka kita akan proses lebih lanjut hingga tuntas,” janjinya. (tr-01/wat)

Bawaslu Akomodir Aduan King TERNATE - Aduan King Faisal Soleman terhadap KPU Provinsi Maluku Utara (Malut) akhirnya diakomodir Bawaslu Malut. Hal ini diputuskan dalam sidang pembacaan putusan pendahuluan di Kantor Bawaslu kemarin (15/5).

Berdasarkan hasil kajian Bawaslu, aduan King dianggap memenuhi unsur materil dan formil. Sehingga aduan King akan diterima Bawaslu dan akan ditindaklanjuti dengan agenda pemeriksaan pokok perkara pada

Jumat (17/5) nanti. Ketua Bawaslu Malut Muksin Amrin kepada awak media mengatakan, berdasarkan Peraturan Bawaslu nomor 8 tahun 2018 ada dua tahapan pelaksanaan sidang yakni sidang pendahuluan dan dilanjutkan dengan pemeriksaan pokok perkara. “Berdasarkan hasil kajian kami, pokok aduan dugaan pelanggaran administrasi oleh King Faisal dianggap memenuhi syarat materil dan formil. Karena itu diterima dan tindaklanjuti dengan agenda

pemeriksaan pokok perkara pada Jumat nanti,” katanya. Selain itu, pada hari yang sama, Bawaslu juga memeriksa saksi sekaligus pembuktian. “Hari Jumat nanti selain pembacaan pokok perkara pelapor, mendengar jawaban terlapor, juga pemeriksaan saksi para pihak sekaligus pembuktian. Jadi kita akan maraton,” ucapnya.

Sementara King sangat mengapresiasi kinerja Bawaslu tersebut. Menurutnya, Bawaslu cukup objektif dan sistematis dalam penguraikan alasan-

alasan materil dan formil. “Tentunya saya mengapresiasi bawaslu, karena sejuah ini, kinerja Bawaslu cukup objektif dan sistematis,” akunya. Meski begitu, King mengaku dirinya tetap siapkan bukti-bukti pada sidang nanti.

“Prinsipnya saya akan siapkan buktibukti yang diperlukan. Saya percaya bawaslu, yang masih menjunjung tinggi integritas dan fungsinya sebagai pengawas pemilu. Untuk itu kami tidak ragukan, kami percaya kepada Bawaslu,” pungkasnya. (tr-01/wat).

Kanwil Kemenag Seleksi Beasiswa Santri Berprestasi TERNATE- Sebanyak 49 Santri di Maluku Utara mengambil bagian dalam Computer Based Test (CBT) seleksi online Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBST) yang dilaksanakan di ruang laboratorium Komputer Madrasah Aliayah Negeri (MAN) 1 Ternate, Senin (14/5) sampai dengan (18/5 memdatang.

Menurut Penanggung Jawab kegiatan Seleksi (CBT) yang juga Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pasanteran Kanwil Kemenag Maluku Utara Yamin Cokro, santri yang mengikuti seleksi tersebut terdiri dari 29 santri berasal dari Pondok Pasantren (Pontren) Harisul Khairaat Ome Kota Tikep, 13 santri Pontren Alkhairaat Kalumpang Ternate dan Pontren Hidayahtullah Ternate 7 orang.

Mereka adalah santri Tingkat akhir dan lulusan Pondok Pasantren tahun 2016, 2017 dan 2018 yang memiliki prestasi akademik dan non akademik dan direkomendasikan oleh Pondok Pasanteren. Dan diiutamakan santri berprestasi dari keluarga kurang mampu Kegiatan CBT. Lanjut Yamin para santri ini bersaing dengan peserta seleksi di seluruh Indonesia yang pelaksanaan seleksinya dilakukan secara serempak untuk memperebutkan jurusan pilihannya pada Perguruan Tinggi yang telah menjalin kerja sama dengan Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pontren Kementerian Agama RI. Perguruan Tinggi mitra Program Beasiswa Santri Berprestasi ini menurut Ya-

TES: Para santri prestasi mengikuti Computer Based Test Program Beasiswa Santri Berprestasi di ruang Laboratorium MAN, Senin (14/5)

min ada 14 perguruan Tinggi yakni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Sunan Ampel Surabaya, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, UIN Walisongo Semarang, UIN Alauddin Makassar, Institut Pertanian Bogor (IPB), Institut Teknologi 10 November (ITS) Surrabaya, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Airlangga, UGM, Uncen dan Universitas AlAzhar Indonesia. “Peserta yang lulus dalam seleksi

(PBSB), seluruh biaya pendidikannya ditanggung Kementerian Agama, selama yang bersangkutan menempuh pendidikan di perguruan tinggi yang menjadi pilihannya dari 14 perguruan tinggi mitra, serta yang bersangkutan menaati ketentuan yang berlaku. Biaya tersebut meliputi biaya pendidikan, biaya pengembangan akademik awal program, biaya pendidikan profesi, biaya peningkatan kualitas, biaya hidup serta tunjangan lainnya,” tutup Yamin. (wat/pn)

DP3A Malut Gelar Kegiatan Advokasi Sistem PPA TERNATE - Perlindungan terhadap Anak Berhadapan Hukum (ABH) merupakan tanggung jawab bersama masyarakat, pemerintah dan aparat penegak hukum.

Tidak hanya anak sebagai pelaku, namun mencakup juga anak sebagai korban dan saksi. Penerapan Undang-Udang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA) masih menghadapi berbagai hambatan di lapangan, diantaranya, belum semua perkara anak yang berhadapan dengan ABH diselesaikan dengan pendekatan keadilan restoratif demi kepentingan terbaik bagi anak.

Selain itu, aparat penegak hukum dan pihak terkait yang terlatih dalam pelatihan terpadu masih terbatas jumlahnya. Sementara sarana dan prasarana untuk mendukung penyelesaian kasus sesuai UU SPPA, seperti Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA), Lembaga Penem-

patan Anak Sementara (LPAS), Lembaga Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial (LPKS), dan Balai Pemasyarakatan (BAPAS) masih sangat terbatas.

Hambatan lain adalah UU SPPA belum dipahami secara komprehensif, terpadu dan cenderung menggunakan persepsi yang berbeda oleh para pemangku kepentingan dan masyarakat. “Regulasi ini kiranya menjadi solusi yang terbaik dalam penanganan anak berhadapan dengan hukum. Namun selama hampir 5 tahun, pelaksanaan UU SPPA di lapangan masih menghadapi berbagai hambatan. “Pada saat berhadapan dengan hukum, anak mestinya mendapat perlindungan khusus terutama dalam sistem peradilan anak. Termasuk hak-haknya di bidang kesehatan, pendidikan dan rehabilitasi sosial,” ungkap Plt. Gubernur M Natsir Thaib dalam sambutannya, yang dibacakan oleh staf ahli Gubernur Bidang

KOMPAK: Peserta advokasi sistem PPA pose bersama usai kegiatan Jumat (11/5) pekan kemarin

Hukum, Politik dan Pemerintah, Hi Yusuf Marsaoly, pada pembukaan Acara Advokasi SPPA di Hotel Batik Jumat (11/5) lalu.

Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Malut, Hj. Masni BSA menyampaikan kegiatan ini bertujuan agar terwujud kesepakatan dan kepahaman bersama terkait dengan penanganan anak berhadapan

dengan hukum. “Tentu sesuai dengan UU Nomor 11 Tahun 2012 tentang SPPA dan berdasarkan kepentingan terbaik bagi anak demi masa depan bangsa,” imbuhnya. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari, yaitu pada hari Jumat dan Sabtu diikuti oleh berbagai instansi yakni dari unsur APH yaitu Pengadilan, Kejaksaan, Kepolisian, unsur LSM, serta DP3A se-Provinsi. (tr-01/pn/wat).

SAMB ETALASE RABU, 16 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 8

Art: rizky izzy

...ASN Samb Hal. 1

“Jumlah jam kerja bagi instansi pemerintah pusat dan daerah yang melaksanakan lima hari atau enam hari kerja menjadi 32,5 jam per minggu,” bunyi keterangan tersebut.

Kebijakan ini diambil agar ASN yang melaksanakan puasa dapat meningkatkan ibadahnya.

Menteri PAN-RB Asman Abnur berpesan agar pelayanan publik tetap berjalan dan ASN tidak mengabaikan tugasnya sebagai pelayan masyarakat.

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Maluku Utara M. Natsir Thaib mengimbau ASN Pemprov agar tidak menambahnambah libur selama bulan puasa. “Jangan bikin libur pribadi, karena sesuai ketentuan tidak ada libur terutama di awal puasa,” tegas Plt Gubernur melalui Kepala Biro Protokoler,

...PUASA Samb Hal. 1

bagi Kemenag RI untuk menetapkan 1 Ramadan. Keputusan 1 Ramadan ditentukan dalam sidang Isbat yang berlangsung pukul 18.34 WIB kemarin. Sidang ini juga melibatkan organisasi kemasyarakatan Islam.

“Di Malut sendiri rukyatulhilal dilakukan di dua titik yakni Desa Ropu Tengah Balu dan Pantai Taduma, Ternate. Pemantauan di Taduma dilaksanakan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG),” tuturnya.

Berdasarkan hasil hisab Kemenag Malut, ketinggian hilal pada saat rukyat 15 Mei 2018 bertepatan dengan 29 Syaban 1439 H, tinggi hilal -1 derajat 10 menit 25 detik (berada di bawah ufuk) dengan posisi hilal selatan matahari. “Dengan demikian pada waktu pengamatan oleh Tim Hisab Rukyat Kanwil Kemenag Malut dan Kemenag Halbar, hilal tidak terlihat,” terang Hasbullah. Hadir dalam pelaksanaan rukyatulhilal tersebut selain tim hisab rukyat Kanwil Kemenag Malut yang dipimpin oleh Pebimsyar Hasbullah Tahir, ada pula Kakankemenag Halmahera Barat Drs. H. Idris, para pejabat eselon IV Kanwil Kemenag Malut dan Kankemenag Halbar, pemerintah kabupaten Halbar, para kepala KUA se-Kabupaten Halbar, serta tokoh agama Kecamatan Sahu. “Jadi untuk penetapan 1 Ramadan kita masih menunggu hasil sidang Isbat,”

...PRESIDEN Samb Hal. 1

Di bidang komunikasi Kementerian/Lembaga, presiden menunjuk Vice President Coorporate Telkomsel Adita Irawati.

Lalu mantan Dirjen Kementerian Desa Ahmad Erani didapuk sebagai stafsus bidang ekonomi.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, penambahan tersebut dilakukan sesuai kebutuhan. Sebab, seiring perjalanan pemerintahan, presiden menilai ada peningkatan intensitas pekerjaan. Sehingga dibutuhkan tambahan stafsus agar bisa lebih maksimal.

“Tugas yg begitu banyak di lingkaran presiden memerlukan

Kerja Sama, dan Komunikasi Publik Armin Zakaria, Selasa (15/5). Armin mengatakan, Wagub meminta agar pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), mampu mengkoordinir pegawainya untuk lebih meningkatkan disiplin aktivitas kantor selama bulan puasa. Dengan begitu, tidak ada lagi ASN yang menambah libur atau membuat libur pribadi, apalagi sebagian ASN telah menerima tunjangan tambahan penghasilan (TTP).

“Peningkatan disiplin selama Ramadan ini karena sesuai edaran Kemenpan tahun ini libur nasional lebih panjang. Kurang lebih satu pekan, sehingga diminta agar selama bulan Ramadan tidak ada tambahan libur,” terangnya. Sementara Plt Wali Kota Ternate Abdullah Tahir menegaskan kepada seluruh ASN di lingkup Pemerintah Kota Ternate agar tetap maksimal melaksanakan pelayanan

selama Ramadan. “Saya harap dengan pengurangan jam kerja ini PNS tidak ada alasan. Karena Ramadan lalu pelayanan tidak maksimal, saya harap jangan karena Ramadan dijadikan alasan pelayanan tidak maksimal,” tegasnya. Abdullah mengatakan, pelayanan publik harus dimaksimalkan hingga tingkat kecamatan dan kelurahan. “Saya harap agar pelayanan ke masyarakat diikuti sesuai dengan jadwal jam kerja yang ditetapkan,” harapnya.

Abdullah juga mengaku akan melakukan sidak di seluruh kelurahan dan SKPD untuk memastikan pelayanan jelang puasa. “Tetap akan disidak.

Jangan sampai puasa PNS ini jadikan alasan untuk malasmalasan, saya harap itu tidak terjadi. Masuk kerja harus tepat waktu begitu juga dengan pulang kerja,” ujarnya.(cr-05/ udy/dtc/kai)

ujar Hasbullah.

Besok Puasa Seperti prediksi sebelumnya, tidak ada perbedaan dalam penetapan 1 Ramadan 1439 H/2018 M. Usai menggelar sidang isbat tadi malam, Kementerian Agama (Kemenag) memutuskan awal puasa jatuh pada Kamis (17/5) besok. Artinya nanti malam (16/5) sudah mulai pelaksanaan salat tarawih. Hasil keputusan sidang isbat itu disampaikan langsung oleh Menag Lukman Hakim Saifuddin. Dia didampingi Dirjen Bimas Islam Muhammadiyah Amin, Ketua Komisi VIII DPR Ali Taher Parasong, dan Ketua Majalis Ulama Indonesia (MUI) Abdullah Jaidi.

“Sampai sidang isbat selesai, menerima laporan dari 32 titik yang melakukan Rukyatul hilal.

Tidak ada satupun yang berhasil melihat hilal,” katanya. Dengan demikian diputuskan bahwa jumlah hari di bulan Syaban digenapkan atau disempurnakan menjadi 30 hari. Sehingga 1 Ramadan jatuh pada 17 Mei. Lukman bersyukur tahun ini awal puasa serempak. Dia memaknainya sebagai berkah dan anugrah. Pada kesempatan yang sama Lukman juga menjelaskan terkait rencana dibuat kalender Islam yang tunggal. Dengan adanya kalender tunggal ini, penetapan awal puasa, lebaran, dan idul adha bisa serempak dan dipastikan sejak awal.

“Kami di Kemenag sejak tahun lalu serius terkait aspirasi umat (kalender Islam tunggal, Red).

Mudah-mudahan tahun ini bisa terwujud,” jelasnya. Lukman mengatakan pembahasan kalender Islam tunggal itu dikaji di Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais-Binsyar). Untuk mewujudkannya Kemenag sudah berdiskusi dengan ormas Islam, ulama, serta ahli astronomi dan falak. Ali Taher mengatakan kalender tunggal itu sangat penting.

Sebab bisa membuat penetapan tanggal-tanggal penting dan terkait ibadah serentak. Selain itu juga lebih efektif serta efisien.

Dia mengatakan parlemen mendukung dan menunggu segera ditetapkannya kalender Islam tunggal itu. Sementara itu Abdullah Jaidi menyampaikan MUI bersyukur bahwa seluruh ormas Islam menetapkan 1 Ramadan secara kompak 17 Mei. Kepada umat Islam yang menyongsong bulan puasa bisa mewujudkan rasa amanah dan menebar rasa kasih sayang.

“Meningkatkan hubungan sebagai bangsa Indonesia dan sebagai muslim yang rahmatan lil Alamin,” tuturnya. Dia juga menyampaikan di bulan puasa nanti, MUI akan melakukan monitoring tayangan di televisi.

Dia berharap kepada pengelola televisi supaya menyiarkan tayangan yang menghormati orang beribadah puasa. “Tayangan yang sejuk, membawa kemaslahatan, kasih sayang, dan mewujudkan kehidupan penuh rahmah,” pungkasnya. (JPG/ adv/kai)

tanbahan stafsus. Dengan perjalanan waktu begitu kompleks beban tugas,” ujarnya di Istana Negara, Jakarta, kemarin (15/5).

Penambahan stafsus bidang ekonomi misalnya, pemilihan Erani didasarkan pada kebutuhan pemaksimalan ekonomi dan pengelolaan dana desa. Kebetulan, Erani merupakan mantan Dirjen di Kementerian Desa.

Kemudian pemilihan Adita, lanjutnya, juga didasarkan atas kebutuhan pembenahan komunikasi, khusunya antar kementerian/lembaga. Dan pengalaman Adita sebagai Vice President Coorporate Telkomsel dinilai sesuai dengan kebutuhan tersebut. Presiden, kata Pram, menginginkan agar ada inovasi dalam

cara pemerintah berkomunikasi.

Politisi PDIP itu juga memastikan jika penambahan tersebut tidak terkait dengan agenda politik. Oleh karenanya, lanjut Pram, tokoh-tokoh yang diambil tidak ada yang berafiliasi partai.

“Jadi yang diangkat orang-orang berlatar belakang profesional.

Stafsus professional,” imbuhnya.

Lantas, mulai kapan stafsus bekerja? Pram mengatakan, sejak kemarin, keempat pembantu baru itu sudah mulai bekerja.

Sebab, Keputusan Presiden (Keppres) yang tentang pengangkatan sudah selesai ditandatangani.

“Nggak perlu dilantik. Sudah mulai kerja, kemarin koordinasi dengan Mensesneg dan saya,” tuturnya. (JPG/fai)

...JAD Samb Hal. 1

Menurut Kadivhumas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto kedua terduga teroris yang ditangkap di Palembang adalah H alias Abdurrahman dan Hengki alias Abu Ansor. ”Mereka merencanakan untuk menyerang Mako Brimob Polda Sulsel,” terang Setyo. Sebelumnya, mereka juga sudah menyusun rencana untuk menyerang Mako Brimob di Depok. Namun, rencana itu urung terlaksana.

Rencana menyerang Mako Brimob Polda Sulsel, sambung Setyo, direncanakan oleh kedua terduga teroris itu ketika kondisi dan situasi Mako Brimob di Depok masih panas. Rencana itu bahkan disusun lebih dari dua terduga teroris. ”Ingin saya katakan bahwa sebetulnya tidak hanya dua (terduga teroris),” imbuhnya.

Berdasar data yang sudah dikantongi oleh Setyo, jumlah total terduga teroris yang turut menyusun rencana bersama Abdurrahman dan Abu Ansor ada delapan orang. ”Tapi, yang tertangkap baru dua,” kata dia. ”Yang enam masih melarikan diri,” tambah dia. Untuk itu, petugas yang bekerja di lapangan masih memburu enam terduga teroris lainnya.

Seluruhnya, sambung Setyo, merupakan anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD). ”JAD juga, JAD Sumsel,” ujarnya. Untuk penangkapan terduga teroris di wilyah lain, sampai kemarin sore Setyo belum mendapat informasi. Termasuk di Bali.

Dia hanya menyebutkan bahwa penangkapan terduga teroris yang sudah dilakukan selain di wilayah Jatim ada di wilayah Jabar dan Sumsel.

Sementara itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla menuturkan teroris yang melibatkan keluarganya dalam aksi bom bunuh diri paling sulit dideteksi. Lantaran semua yang dilakukan oleh para teroris itu tidak wajar dan tidak masuk akal. Misalnya dalam pelibatan anak-anak para pelaku dalam aksi kejam itu.

Apalagi dengan membonceng anak dengan sepeda motor sehingga petugas pun tak menduga bakal jadi korban. ”Saya sampai sangat bersedih. Saya bayangin, apa yang dia bilang kepada anaknya sebelum pergi, musti dia bilang ”Nak, ya kita ketemu di surga lah” bayangkan itu?” ujar JK dengan lirih di Kantor Wakil Presiden, kemarin (15/5).

Dia menuturkan, paham radikalisme itu berasal dari negara-negara gagal. Misalnya Al Qaeda yang berasal dari Af-

...FKUB Samb Hal. 1 dan menyampaikan duka yang mendalam kepada keluarga korban aksi kelompok teroris di tiga gereja di Surabaya,” ucap Gufran, Selasa (15/5).

Mantan Rektor Universitas Khairun (Unkhair) ini menegaskan, FKUB Malut mengutuk segala bentuk dan tindakan yang mengatasnamakan agama untuk membunuh sesama umat manusia. Kata dia, tidak ada pembenaran dalam agama manapun bahwa untuk memperoleh kasih Tuhan harus mengorbankan umat manusia. “Karena itu, FKUB mengecam segala bentuk aksi teror oleh pihak manapun yang hendak merusak kerukunan umat beragama,” tegasnya.

Gufran meminta Pemerintah Provinsi tanggap dan cermat dengan gejala sosial yang berpotensi melahirkan aksi radikalisme. Selain itu, dia juga meminta aparat penegak hukum bertindak tegas terhadap siapapun yang melakukan aksi teror. Aparat penegak hukum harus melakukan deteksi dini terhadap kelompok yang diduga hendak melancarkan aksi teror. “Kami mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bersatu melawan berbagai aksi teror dan intoleransi di daerah ini, dan menciptakan kehidupan yang rukun dan damai demi kenyamanan dalam menjalankan ibadah,” tuturnya.

Sekretaris FKUB Adnan Muhammad menambahkan, Pem-

...BERCADAR Samb Hal. 1 kata Lukman, di kantornya, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (15/5). Lukman menjelaskan alasan penggunaan cadar.

Salah satunya, berkaitan dengan keyakinan dalam pemahaman keagamaan.

“Oleh karena itu kita semua berharap mudah-mudahan kita bisa menghargai menghormai pengamalan pelaksanaan keagamaan dari masing-masing kita,” ujarnya. Ia pun juga meminta perempuan-perempuan yang menggunakan cadar untuk

ghanistan yang dilanda perang.

Begitu pula dengan ISIS yang datang dari Syiria dan Iraq.

Para simpatisan dari Indonesia itu pun pulang dan membawa paham itu. ”Pulang membawa virus, membawa ilmunya, membawa kemauannya yang ditentukan seperti itu,” imbuh dia.

JK pun cenderung sepakat untuk melibatkan TNI dalam penanganan terorisme. Lantaran militer seperti TNI AD punya personel hingga di level kelurahan. Mereka bisa bekerja sama dengan polisi. ”Polisi punya Kapolsek. TNI punya Koramil. Jadi itu kalau dilibatkan semua kan bagus,” tambah dia.

Nah, pengeboman di Surabaya dan kerusuhan di Depok itu akan menjadi pendorong percepatan revisi Undang-undang tentang terorisme. diharapkan pada Mei atau Juni sudah bisa selesai. Meskipun, menurut JK, tidak perlu terlalu terpaku dengan rumusan-rumusan definisi terorisme. ”Siapa yang bunuh orang tapi salah itu terorislah. Siapa yang mau macam-macam, tidak usah terlalu berpegang kepada formulanya mana? Ya pokoknya namanya lawan aja.

Menjelaskan teroris itu siapa yang katakan mengancam, membunuhtanpa alasan yang jelas,” kata dia.

Anak Bomber Sementara Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin menyatakan empat anak terduga teroris bakal jadi saksi mahkota.

Seluruh pengakuan yang mereka sampaikan bakal jadi alat petunjuk polisi.

Empat orang anak itu adalah Ainur Rohman, Faisa Putri, Garida Huda Akbar dan Aisyah Azzahra Putri. Ainr, Faisa dan Garida merupakan anak dari bomber di Rusun Wonocolo, Taman, Sidoarjo. Sedangkan Aisyah merupakan putri dari Tri Murtiono yang meledakkan diri di Mapolrestabes Surabaya.

Lantaran semuanya masih dibawah umur, polisi berusaha menggali fakta keseharian mereka saja. Mulai dari jadwal bangun tidur hingga agenda apa saja yang biasa mereka ikuti.

“Tentu dengan pendekatan khusus. Seluruh pengakuannya dimungkinkan jadi petunjuk,” kata Machfud.

Oleh karena itu, kini mereka ditempatkan di ruangan khusus di RS Bhayangkara Polda Jatim.

Salah satu pengakuan yang berhasil didapat polisi adalah soal fakta pernah disuruh menonton film jihad ala Timur Tengah.

“Padahal penuh kekerasan.

Ngeri. Tapi itu pengakuannya,” jelas jenderal bintang dua itu.

Di sisi lain, pihak kepoli-

sian mendapatkan tugas tambahan, yakni trauma healing dan deradikalisasi terhadap empat bocah itu. ’’Kami lakukan pendampingan bersama psikolog dan pemerhati anak,’’ tutur Kabidhumas Polda Jatim Kombespol Frans Barung Mangera.

Ainur tinggal terpisah dengan kedua orang tuanya, meski masih satu rusun. Dia tinggal bersama neneknya di unit yang berbeda. Ainur pulalah yang menunjukkan lokasi gudang penyimpanan bahan peledak milik ayahnya kepada polisi. ’’Mereka ini kami sebut korban indoktrinasi,’’ terang mantan Kabidhumas Polda Sulsel itu.

Maka, keempatnya diberi pendampingan oleh psikolog dan pemerhati anak untuk menghilangkan trauma atas apa yang terjadi. Sebagai langkah awal, mereka dibuat senyaman mungkin dengan keadaan di sekelilingnya. Kemudian, ada proses relaksasi progresif untuk mencegah agar mereka tidak stres.

Psikolog juga akan mengupayakan agar setiap informasi yang disampaikan kepada anakanak tersebut tidak berdampak buruk terhadap kondisi mereka. Khususnya, informasi yang berkaitan dengan orang tua anak-anak tersebut.

Begitu pula dengan kerabat anak-anak itu, polisi akan memberikan pendampingan.

Tujuannya, pihak keluarga ikut memperhatikan tumbuh kembang anak-anak itu agar jauh dari indoktrinasi sebagaimana orang tua mereka. Pihak keluarga juga diberi briefing agar tidak keliru dalam menyampaikan informasi kepada keempat anak itu. Pelibatan anak-anak dalam lima serangan bom di Surabaya dan Sidoarjo perlu jadi peringatan keras bagi masyarakat. Sebab, jika level terorisnya keluarga bakal sulit dideteksi.

Machfud menyatakan perlu semua pihak untuk melakukan deteksi dini.

Dia menyebut perlu partisipasi tiga pilar. Yakni Polri, TNI dan Pemkot/Pemkab. “Sampai ke level Polsek lalu tembus sampai RT-RW. Tanpa bantuan mereka ya nggak mungkin bisa,” ujarnya.

Model Community Policing itu perlu dibudayakan dalam masyarakat. Sebab, sejatinya warga bisa menjadi polisi atas dirinya sendiri. Jika hanya mengandalkan pengamanan personel polisi, tentu tidak akan efektif. Sebab, jumlah polisi terbatas. “Pokoknya semua harus waspada, bukan saling mencurigai, harus peduli dengan sekitar,” himbaunya. (JPG/fai)

prov melalui Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpol dan Linmas) harus terus berkoordinasi dengan kabupaten/kota untuk antisipasi radikalisme.

Terpisah, FKUB Kota Ternate menggelar rapat bersama menyikapi aksi terorisme yang akhirakhir ini marak terjadi. Rapat tersebut melibatkan seluruh pemuka agama, yakni Islam, Hindu, Protestan, Katolik, Konghucu, dan Budha di Kantor Kesbangpol kemarin. Dalam rapat juga dilakukan penandatanganan pernyataan sikap menyikapi aksi teror yang mengatasnamakan agama itu.

Sekretaris FKUB Kota Ternate Janes Titaley saat diwawancarai kemarin mengatakan ada 8 poin sikap yang dikeluarkan oleh FKUB Kota Ternate atas teror bom di Surabaya beberapa hari lalu. ”Dalam forum tadi kami mengutuk keras segala aksi teror dalam bentuk apapun yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab yang telah menimbulkan korban,” ujarnya.

Selain itu, FKUB juga menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban atas musibah yang dialami. ”Semoga mereka yang meninggal mendapatkan tempat yang layak di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan bagi mereka yang sementara dalam perawatan diberikan kesembuhan,” imbuhnya.

FKUB juga mendukung dan mendesak pemerintah, khususnya pihak keamanan, untuk men-

gambil langkah tegas secara cepat dalam penanganan terorisme, radikalisme dan gerakan dengan alasan apapun yang merusak nilai-nilai kemanusiaan. ”Kami juga mengajak seluruh masyarakat Kota Ternate untuk menolak segala bentuk tindakan kekerasan dan memperkuat persatuan, kesatuan, dan kerukunan demi keutuhan NKRI. Dan kami juga mengimbau masyarakat Kota Ternate agar tetap tenang, selalu waspada dan tidak terprovokasi dengan berita atau informasi yang dapat memicu suasana yang bisa merusak kerukunan kehidupan umat beragama,” harapnya.

Pihaknya berharap agar masyarakat jangan sampai terprovokasi terhadap kasus yang mengatasnamakan agama. ”Karena agama apapun tidak pernah mengajarkan terorisme dan radikalisme. Sebab aksi teror yang terjadi bukan atas nama agama, karena setiap agama apapun tidak mengajarkan kekerasan dan pembunuhan dengan alasan apapun,” tegasnya.

Revisi Undang-Undang Antiterorisme juga menjadi sorotan FKUB Kota Ternate.

Revisi undang-undang itu dinilai urgen. “Karena itu kami mendesak DPR RI untuk segera mempercepat pengesahan revisi Undang-Undang Antiterorisme.

Agar pihak kepolisian serta intelejen dapat mengantisipasi dan menjaga keamanan terkait dengan aksi terorisme ini,” pungkasnya.(udy/cr-05/kai)

dapat memahami situasi dan kondisi di Indonesia. Terlebih lagi, pasca rentetan bom yang terjadi di Jawa Timur.

“Sekarang sebagian masyarakat kita ada semacam keresahan atau kekhawatiran atau mungkin bahkan kercurigaan terhadap mereka-mereka yang menggunakan cadar,” ungkap Lukman.

Ia berharap perempuan yang menggunakan cadar juga dapat memberikan rasa aman kepada lingkungannya. Caranya, kata Lukman, salah satunya dengan menunjukkan bahwa mereka bukanlah ancaman bagi keselamatan dan keamanan

masyarakat.“Oleh karenanya, harus lebih kooperatif harus lebih terbuka, harus lebih bisa membaur dengan lingkungannya sehingga semua kita merasa aman meskipun ada sesama kita yang menggunakan cadar.

Jadi penggunaan cadar bukanlah alasan bagi kita untuk merasa risau, galau, curiga, khawatir,” tutur Lukman.Seperti diketahui, rentetan bom terjadi di wilayah Jawa Timur, seperti di 3 gereja dan Mapolresta di Surabaya, serta rusunawa di Sidoarjo. Terduga teroris perempuan yang terlibat, diketahui mayoritas menggunakan cadar.(dtc/fai)

MANCA SPORT RABU, 16 MEI 2018 Mal Malut Post HALAMAN 9

Art: MuS

Olympique Marseille vs Atletico Madrid Olym

Saatnya Mengakhiri Keapesan LYON – El pupas. Yang Terkutuk. Label itu yang menempel dan membebani Diego Simeone dalam tujuh tahun periode kepelatihannya di Atletico Madrid. Diantara dua final di pentas Eropa terakhir bersama Atleti, Simeone selalu apes alias kalah. Setali tiga uang dengan Atleti, garis nasib Olympique Marseille pun tak kalah suram. Dua edisi final yang dijalani, Marseille selalu bertekuk lutut kepada lawannya.

Karena itulah final Liga Europa dini hari nanti (17/5) di Parc Olympique Lyonnais akan jadi upaya memutus lingkaran kesialan bagi Marseille juga Atleti.

Selain itu kemenangan di Liga Europa membuat mereka akan tampil di Liga Champions musim 2018-2019 mendatang.

Pe nyerang Atleti nye ra ng At leti Antoine Griezmann

kepada UEFA kemarin (15/5) mengatakan kemenangan di final Liga Europa akan sangat berarti baginya. Apalagi sejak bergabung dengan Los Colchoneros musim panas 2014 lalu, Grizzi cuma punya satu trofi, yakni Piala Super Spanyol 2014.

“Kemenangan di laga ini akan menambah koleksi trofi saya bersama Atleti. Saya memiliki kesempatan menang di Liga Europa musim ini dan saya ingin sekali memenanginya,” kata pemain 27 tahun itu kepada UEFA. Puasa trofi Grizzi bersama Atleti selama empat tahun ini bisa saja berakhir lebih cepat dua tahun lalu.

Sayang di final Liga Champions 2015-2016, Atleti kalah oleh Real Madrid dalam adu penalti dengan skor 3-5. Pada waktu normal, Atleti bermain imbang 1-1.

Grizzi termasuk yang ‘menanggung dosa’ atas kekalahan Atleti pada final yang tergelar San Siro Milan itu. Eksekusi penalti Grizzi di menit ke-48 mengenai tiang gawang Real.

Entrenador Atleti Diego Simeone kepada Marca kemarin mengatakan tugasnya akan digantikan asisten German Burgos di pinggir lapangan. Oleh UEFA pria 48 tahun itu kena

hukum larangan mendampingi Atleti untuk empat laga level Eropa dan berlaku sejak leg kedua semifinal 4 Mei lalu.

Meski tak menunggui timnya, eks pelatih River Plate tersebut mengingatkan agar skuadnya konsentrasi bukan hanya selama 90 menit.

Melainkan sampai laga usai. Simeone masih ingat betapa perihnya kekalahan Atleti saat dijebol bek Real Madrid Sergio Ramos menit 90+3’ di final Liga Champoions 2013-2014 lalu.

“Menit-menit akhir pertandingan final akan senantiasa krusial. Bisa saja keseluruhan kisah perjalanan semusim ditentukan oleh waktuwaktu itu,” tutur Simeone.

Meski apes di kancah Liga Champions, namun Simeone nasibnya lebih beruntung di Liga Europa. Pada musim pertamanya, 20112012 lalu, Simeone membawa Atleti juara di Liga Europa.

“Dua final dalam empat tahun terakhir di Liga Champions bukan prestasi sembarangan.

Dan Atleti belum lama memenangi Liga Europa jadi lawan kami adalah tim papan atas Eropa,” kata eks pelatih AS Roma. “Meski peluang kami juara kecil, kami akan mencobanya,” tambah Garcia. (jpg/yun)

DIEGO Simeone

PEMAIN Atletico Madrid

Langsung Mention Neymar

THOMAS Tuchel

THOMAS Tuchel resmi merapat ke Parc des Princes. Dia bakal membesut Paris Saint-Germain (PSG) selama dua musim. ‘’Saya tak sabar bekerja sama dengan pemain terbaik di planet ini,’’ kata Tuchel seperti dikutip L’Equipe Neymar salah satu pemain yang di-mention Tuchel. Neymar juga pemain pertama yang dia dekati setelah mendarat di Paris, Senin malam waktu setempat (14/5). ‘’Ini jadi tantangan untuk saya,’’ tambah Tuchel. Lalu, dengan datangnya

Tuchel, ke mana Unai Emery?

Media Inggris mengklaim Emery sudah berada di London bersamaan dengan saat Tuchel datang ke Parc des Princes, Senin lalu.

Ya mantan entrenador Sevilla itu makin kencang dikaitkan dengan sosok pengganti Arsene Wenger di Arsenal. Emery jadi nama kandidat baru di dalam bursa pelatih Arsenal.

Tak hanya Arsenal. Kehadiran tactician berumur 46 tahun itu juga dikaitkan dengan klub London

lainnya, West Ham. Apalagi, The Hammers selangkah lagi berpisah dengan David Moyes, pelatihnya musim ini. Dilansir Goal pelatih terbaik Eropa 2013-2014 tersebut mengaku belum mendapat tawaran dari klub mana pun. ‘’Segala kemungkinan masih terbuka. Itu bisa saja terwujud bisa juga tidak. Di posisi saat ini, saya terbuka dengan semua tawaran.

Saya belum ingin mengakhiri karir saya ini dalam waktu dekat,’’ beber Emery. (jpg/yun)

Hart Disisihkan Kiper Debutan

JOE Hart

GARETH Southgate baru merilis skuad sementaranya pada hari ini. Namun, sejumlah muka baru tampaknya bakal muncul. Terutama untuk di posisi nomor satu. Joe Hart yang sudah lebih dari sewindu menjadi kiper utama timnas Inggris, bakal tersingkir. Daily Mail mengklaim, kiper 31 tahun itu tergusur oleh kiper debutan, Nick Pope.

Itu artinya tiga slot kiper Inggris sudah penuh.

Mereka antara lain Jordan Pickford (Everton), Jack Butland (Stoke City) dan Pope (Burnley).

Sinyal tergusurnya Hart sudah terbaca sejak awal. Kiper yang dipinjamkan Manchester City ke West Ham itu, sudah setahun terakhir hilang dari starting eleven Inggris. Dari 10 laga, hanya lima kali Hart dimainkan. Sisanya, dia hanya duduk di bench. Hilangnya Selain itu, di Premier League musim ini Hart hanya dipasang 19 kali. ‘’Tenang, masih banyak kiper-kiper lain yang lebih bagus darinya (Hart) di Inggris,’’ ucap Chris Sutton, mantan striker timnas Inggris, yang kini jadi pundit BBC Sport. Southgate sempat menyayangkan flop-nya penampilan kiper 75 caps Inggris itu. ‘’Dia itu sosok leader yang bagus dan memahami semua tentang tim ini. Dia juga dapat memainkan perannya dengan sempurna,’’ sebut Southgate terpisah. (jpg/yun)

LOKAL SPORT RABU, 16 MEI 2018 M Malut Post HALAMAN 10

EGY M aulan a Vikr

i

Art: MuS

EGY JADI INSPIRASI ANAK-ANAK SUMUT Adakan Program From North Sumatra to Belgium

EGY Maulana Vikri menjadi pemain muda asal Indonesia yang sukses menembus Eropa setelah resmi bergabung dengan klub asal Polandia, Lechia Gdansk.

Kesuksesan Egy tersebut lantas menjadi inspirasi bagi anakanak di Sumatera Utara.

AM Manajemen bersedia membantu mewujudkan mimpi anak-anak Sumut agar mencapai karier seperti Egy Maulan Vikri. Mereka pun mengadakan program seleksi From North Sumatra to Belgium.

Sebanyak 296 pesepak bola muda Medan akan mengikuti

seleksi yang bakal berlangsung hingga Juni 2018. Ada enam daerah di Sumut yang menjadi tempat seleksi. Keenam daerah itu adalah Medan, Tebingtinggi, Kisaran, Padangsidimpuan, Sibolga, dan Dairi serta Sidikalang.

“Kerja sama dengan AM Manajemen ini intinya sebagai bentuk kepedulian terhadap sepak bola Sumut. Jadi kami selenggarakan di enam daerah,” kata Hendriyana, Koordinator Seleksi Program From North Sumatra to Belgium.

Tahapan scouting menggunakan metode 7 vs 7 atau 5 vs 5. Dari situ diharapkan para pemandu bakat bisa menjaring kemampuan peserta dengan kriteria daya tahan fisik, koordinasi permainan, dan kecepatan dalam bertanding. Nantinya yang terpilih akan dibagi ke dalam 6 tim yang diadu dalam turnamen di Medan. Enam tim dibagi ke dalam 2 grup. Dua tim teratas lolos ke fase knock

out. Hasil dari turnamen ini menghasilkan 30 pemain yang puncaknya diboyong ke Belgia untuk mengikuti pelatihan.

Seleksi ini dimulai pada 2 Mei sampai 25 Juni 2018. Nantinya ditutup dengan festival, bazar, games, dan penyerahan hadiah kepada para pemenang. Di penghujung acara selain dihadiri Del Piero, juga turut dimeriahkan penyanyi Virzha Idol. Egy Maulana Vikri sendiri saat ini sudah bersama dengan Lechia Gdansk untuk menyiapkan diri menyambut musim depan. Egy baru bisa bermain di tim tersebut setelah usianya genap 18 tahun. Egy memang bukan satu-satunya pemain muda Indonesia yang diminati klub-klub Eropa. Ada sejumlah pemain Timnas U-19 lainnya yang disebut berada dalam pantauan klub-klub Benua Biru tersebut.

Baca...EGY Hal 11

Targetkan 500 Peserta Pada Taekwondo Festival TERNATE - Pengurus Daerah Taekwondo Indonesia, Kota Ternate bakal mengadakan kejuaraan daerah pada Juli mendatang. Kejurda bertajuk festival open tournament itu akan mempertandingkan kelompok umur, dengan target menghadirkan 500 peserta.

Kategori yang dipertandingkan yakni Pra Cadet usia 6-8 tahun, Super Cadet usia 9-11 tahun, Cadet usia 12-14 tahun, Junior usia 15-17 tahun, dan Senior usia 18 tahun ke atas. Tidak semua atlet taekwondo diwajibkan mengikuti, tetapi ada ketentuan yang menjadi sarat, yakni peserta minimal sabuk kuning popos (Geup 9). Selain itu, kejuaraan ini juga membuka peluang bagi peserta kelas prestasi dan pemula, atlet yang bertanding juga harus mewakili nama Dojan/ club, dan dikhususkan semua Dojan yang terdaftar Resmi di

bawah naungan PBTI Maluku Utara.

Ketua panitia, Rio Sandra Baco mengatakan, harus adakan pembinaan usia dini di semua kelompok umur. Hal itu agar bisa menjadi generasi penerus dan menghasilkan atlet-atlet muda yang bertalenta. Guna menambah jam terbang dan membuka ruang bagi atlet-atlet taekwondo di daerah ini, maka Taekwondo Indonesia Ternate menggelar event tersebut.

“Pengembangan Olahraga yang baik tidak lepas dari pengelolaan olahraga dengan sistem manajemen yang baik dan berkualitas. Tuntutan melakukan regenerasi yang berjenjang untuk mencetak atlet-atlet muda potensial yang kedepannya akan mampu memberikan kontribusi positif bagi perkembangan olahraga, khususnya Olahraga Taekwondo di Kota Ternate. Dalam event ini, kita targetkan sebanyak 500 peserta,” terang Rio, kemarin (15/5).

Baca...PESERTA Hal 11

RIO Sandra Baco

Tim Terbaik Pekan Ini di Liga 1 2018

Talenta Lokal Lebih Bersinar Setiap pekan Jawa Pos bersama Statoskop, penyedia data statistik, memilih tim terbaik pekan ini di Liga 1, nyaris selalu didominasi pemain asing. Namun, pekan kedelapan ini berbeda. Ada tujuh pemain lokal yang bersinar.

MESKI Persija Jakarta tidak turun dengan kekuatan terbaiknya pada pekan kedelapan Liga 1, tapi reputasi winger mereka tetap berbahaya. Ada Novri Setiawan yang bermain starter dan Riko Simanjuntak yang

diturunkan pada babak kedua. Mereka terkenal lincah dan berbahaya.

Namun, ketika Persija menjamu Madura United pada 12 Mei, sayap-sayap lincah itu kesulitan melewati pertahanan lawan.

Mereka kesulitan melewati bek sayap Madura United, terutama dari sisi kiri yang dihuni Andik Rendika Rama. Bahkan, Riko yang terkenal lincah itu tak berkutik.

Alhasil, Madura United merusak rekor kandang Persija di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Mereka melibas tuan rumah 2-0. Karena performa dahsyatnya itu, Andik Rendika Rama bersama bek tengah Fabiano Beltrame, menjadi dua pemain Madura United yang masuk dalam daftar tim terbaik pekan ini. Rama ketika ditemui Jawa Pos setelah latihan di Lapangan C, Senayan, Jakarta, kemarin mengaku tidak menyangka namanya masuk dalam daftar tim terbaik pekan ini. ’’Saya ikuti apa yang diinginkan pelatih.

Baca...TALENTA Hal 11

ANDIK Rendika Rama

SAMBUNGAN RABU, 16 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 11

Art: MuS

...GOGON Samb Hal. 12 Kadir, sahabat setia Gogon sejak awal pertama masuk Srimulat, mengungkapkan bahwa Gogon tak seperti biasanya. “Saya ajak bercanda, dia merespon seadanya. Saya bingung kok dia nggak kayak biasa,” ujar Kadir. Kondisi Gogon pun memprihatinkan. Selain pucat, wajahnya juga membengkak. “Dia bilang, tenaganya tinggal 50 persen,” tambah Kadir.

Usai acara, pukul 5 sore, Gogon kembali ke hotel untuk beristirahat. Dia pun berpisah dengan Kadir dan Doyok. Selasa pagi, saat Doyok dan Kadir sudah tiba kembali di Jawa, mereka mendapat telepon dari putra Gogon, Nova. Gogon yang sempat pingsan pukul 5 pagi di hotel menghembuskan nafas terakhir di sebuah rumah sakit di Kotabumi.

Gogon dan Didi awalnya direncanakan

...NOVEL Samb Hal. 12 Diluar hal tersebut, pihak Novel kemarin mempertanyakan adanya dua Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) yang dikeluarkan oleh Polres Metro Jakarta Utara (Jakut).

Yakni, SPDP tertanggal 12 April 2017 dan SPDP tertanggal 11 Januari 2018. Dari dua SPDP itu, pihak Novel hanya menerima SPDP tertanggal 11 Januari 2018 yang diberikan pada 25 April 2018 lalu. ”Kami mempertanyakan kenapa ada dua

...TERORIS Samb Hal. 12 Dia mengatakan Kemenag masih melakukan penelusuran. “Intinya Kemenag memiliki jumlah satker (satuan kerja, Red) terbanyak diantara kementerian dan lembaga lain. ASN (aparatur sipil negara, Red) di Kemenag tak kurang dari 220 ribu orang,” jelasnya.

Dengan jumlah pegawai sebanyak itu, Lukman mengatakan kemampuan mereka untuk mengetahui aktivitas setiap pengawas terbatas.

Dia juga mengatakan Kemenag secara in-

...EGY Samb Hal. 10 Egy dipastikan bakal merumput di kompetisi Eropa. Awal Juli 2018, pemain yang kerap disebut sebagai Lionel Messi Indonesia ini bergabung dengan Lechia Gdansk, klub liga tertinggi di Polandia.

“Sebetulnya, ada empat pemain muda yang diincar klub-klub luar. Selain Egy, ada Witan Sulaiman, Hanis Saghara, dan Rahmat Irianto,” ujar eks Pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri. Menurut Indra, minat klub-klub Eropa ini bermula dari keikutsertaan Timnas U-19 pada turnamen di Toulon Prancis pada medio 2017 silam. Kendati gagal meraih kemenangan, Garuda Jaya sukses menunjukkan permainan memikat yang berbuah banjir pujian.

...PESERTA Samb Hal. 10 Dia menambahkan, maksud dan tujuan kegiatan ini adalah memberikan kesempatan kepada atlet usia dini untuk kembangkan potensi sebagai atlet taekwondo yang potensial.

Menurutnya, regenerasi ketahanan prestasi Taekwondo untuk masa yang akan datang

...TALENTA Samb Hal. 10 Mencoba konsentrasi penuh di dalam pertandingan. Ya, bersyukur kalau bisa jadi yang terbaik,’’ ujarnya. Pemain asal Gresik yang merupakan jebolan Kompetisi Internal Persebaya itu menjelaskan, dia sebelumnya banyak menonton video pertandingan Persija.

Terutama mengamati cara bermain Riko. ’’Pelatih juga memberi tahu bagaimana agar winger Persija tidak bisa bergerak. Saya terapkan,’’ ucapnya.

Terpilih sebagai salah satu pemain terbaik di pekan kedelapan diakui akan memotivasinya bermain lebih baik lagi. Apalagi, di pekan kesembilan nanti lawannya adalah Persipura Jayapura yang jadi salah satu tim kuat di Liga 1. ’’Ya, ingin buka peluang untuk main di timnas lagi, kebanggaan soalnya,’’ harapnya.

Selain Rama, ada bek kanan Barito Putera M. Rifqi yang juga jadi bukti bahwa pekan kedelapan adalah waktunya pemain lokal unjuk gigi.

pulang ke Solo dengan pesawat pukul 7 pagi.

Namun, karena musibah itu, Didi dan jenazah Gogon bertolak dari Lampung pukul 10 pagi dengan pesawat. Dari Solo, jenazah dibawa ke kecamatan Pengging, perbatasan antara Solo dan Boyolali, untuk dikebumikan.

Kadir mengungkapkan bahwa sang sahabat sudah lama menderita penyakit jantung. Namun, Gogon seolah sudah putus asa. “Dia tidak mau berobat dan bilang sudah capek hidup.

Diminta pasang ring nggak mau,” kata Kadir.

Para sahabat sesama pelawak sudah berulang kali mengingatkan almarhum untuk mengambil tindakan terkait penyakitnya. Namun, hasilnya nihil.

Belum lagi, Gogon masih disibukkan dengan job nyanyi dan melawak. “Dia juga sering melawak semalam suntuk di pagelaran wayang kulit. Mungkin ini efek terlalu capek juga,” tambah Doyok. (JPG/mpf)

SPDP, kalau mau memulai penyidikan baru, penyidikan yang lama seharusnya di SP3 (dihentikan),” tegasnya. Informasi adanya dua SPDP itu diketahui dari pemeriksaan ORI kemarin.

Pihak ORI mengaku mendapat SPDP tertanggal 12 April 2017 setelah melakukan pemeriksaan di kepolisian.

Secara umum, pihak Novel mempertanyakan kenapa kepolisian baru memberikan SPDP tersebut 25 April 2018.

Padahal, sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK), SPDP harus diberitahukan kepada jaksa dan korban/pelapor, seminggu setelah penyidikan dimulai. (JPG/mpf) stitusi tidak tahu apa saja kegiatan pegawainya ketika berada di luar kantor. Lukman juga mengatakan terus melakukan komunikasi dengan kepolisian.

“Tentu ini pelajaran bagi kami di Kemenag,” jelasnya. Supaya lebih ketat dan kewaspadaan bahwa seluruh ASN atau PNS dan seluruh keluarganya harus sesuai sumpah dan janji yang diucapkan saat dilantik jadi aparatur negara. Untuk itu Kemenag sangat tegas dalam menjatuhkan sanksi kepada aparaturnya yang melanggar hukum, sumpah, regulasi, dan ketentuan lainnya terkait profesi ASN. (JPG/mpf)

“Keberanian saya membawa tim ini beruji coba di Toulon terbayar. Para pemandu bakat tim-tim luar, khususnya Eropa, melihat kemampuan para pemain muda Indonesia,” tuturnya.

Kendati belum bisa dipastikan apakah mereka segera menyusul Egy ke Eropa, Indra menyebut Witan dan kawan-kawan tetap berada dalam radar klub-klub Eropa yang meminati tersebut. Klub-klub tersebut masih memantau mereka. Saat ini, dua di antara tiga pemain tersebut, Hanis dan Rian, telah terikat kontrak dengan klub Indonesia. Saghara bergabung dengan Bali United, sedangkan Rian bergabung dengan Persebaya Surabaya. Hanya Witan Sulaiman yang masih belum terikat kontrak dengan tim profesional. “Namun, saya yakin, jika ada klub-klub luar yang meminatinya, mereka akan dilepas,” tutup Indra. (asa/yun) harus dibentuk sejak dini. Tak hanya itu, ajang tersebut juga menjadi penilaian dan evaluasi teknis para atlet taekwondo usia dini, termasuk juga untuk meningkatkan mental atlet melalui pertandingan resmi. “Taekwondo Indonesia Kota Ternate juga akan mempersiapkan atlet menghadapi Kejurnas. Ajang Silaturahmi bagi para Taekwondo ini sebagai Insan Olahragawan Taekwondo Indonesia,” tutupnya. (mg-04/yun)

Rifqi yang belum banyak terdengar namanya di sepak bola Indonesia karena sebelumnya hanya bermain di Persegres Gresik United dan Pro Duta FC, tiba-tiba bersinar.

Rifqi pun mengaku bangga atas raihan tersebut. Dia bersyukur kerja kerasnya selama ini mendapat apresiasi dan jadi salah satu yang terbaik di pekan kedelapan Liga 1. ’’Saya lebih termotivasi untuk bisa lebih baik lagi dan bawa tim berprestasi di Liga 1,’’ bilangnya.

Bersama Rifqi, pemain Barito Putera lainnya yang bersinar pekan kedelapan adalah striker Samsul Arif. Dengan dua gol yang dicetaknya ke gawang PSIS Semarang ketika menang 4-1 (12/5), membuat namanya masuk dalam daftar tim terbaik pekan ini. Apabila konsisten, ini bisa jadi modal mengejar ambisi kembali ke timnas Indonesia. Samsul pun menegaskan tidak ingin berpikir terlalu jauh. Yang jelas, dia hanya ingin bermain sebaik mungkin untuk Barito Putera saat ini. ’ ’Saya senang bisa masuk yang terbaik, bisa memotivasi saya agar bisa tampil lebih bagus lagi ke depannya,’’ terangnya. (jpg/yun)

SAMBUNGAN HALAMAN 1 ...PELEDAK Samb Hal. 1 Disposal dilakukan di lahan mangrove Medokan Sawah Gunung Anyar Surabaya. Pemusnahan pertama berlangsung antara pukul 11.00-13.00. itu untuk barang bukti yang kami dapatkan dari dua lokasi. Masing-masing di kediaman pelaku bom gereja Dita Oepiarto di Wonorejo, Rungkut, Surabaya, dan tempat tinggal Anton Febrianto di Rusun Wonocolo, Sepanjang, Sidoarjo.

Di rumah dita, polisi mendapati bahan-bahan racikan bom. Kemudian ada senapan angin, rangkaian kabel hingga bahan peledak untuk bom pipa. ‘’Untuk rangkaian bom (pipa) yang sudah siap pakai, di rumah Dita ditemukan 15 buah,’’ terang Kabidhumas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera di Mapolda Jatim kemarin.

Sementara, di rumah Anton, ditemukan lebih banyak lagi bahan pembuat bom. Karung-karung berisi sulfur belerang dan bahan lainnya ditemukan disebuah gudang di rusun tersebut. ‘’Yang menunjukkan lokasi barang bukti itu anaknya yang nomor 2, dia tinggal dengan neneknya,’’ lanjut perwira kelahiran Toraja, Sulsel, itu.

Untuk bom aktif, hanya ditemukan satu di rumah Anton. Bom itu tadinya nyaris meledak, karena Dita sudah memegang tombol pemicu saat polisi datang. Namun, upayanya gagal karena dia keburu ditembak hingga tewas. Seluruh barang bukti tersebut didisposal.

Sementara, barang bukti dari kediaman Tri Murtiono, pelaku bom Mapolrestabes Surabaya, didisposal sorenya pukul 17.00. Kemarin menjelang siang, Rumah kontrakan tri di Jalan Tambak Medokan Ayu VI digeledah. Sekitar tiga jam, tim Gegana dan Densus 88 Polda Jatim memeriksa rumah Tri dan menemukan puluhan bom aktif.

“Ada 54 bom yang ditemukan. Itu terdiri dari 27 kontainer yang masing masing berisi dua pipa,” ujar Kapolrestabes Surabaya Kombes Rudi Setiawan.

Bom yang ditemukan sebagian besar berdaya ledak tinggi. Dari 54 bom itu, tiga di antaranya yang berdaya ledak kecil diledakkan di lokasi penemuan.

Selebihnya, 51 bom dibawa ke Gunung Anyar. Pukul 14.00 mobil penjinak bom mulai meninggalkan rumah kontrakan Tri untuk menuju lokasi disposial. Bom yang mereka bawa lantas di tanam di dalam tanah. Sebuah backhoe digunakan untuk membuat lubang penanaman.

“Karena daya ledaknya tinggi, peledakan kami lakukan dalam beberapa tahap,” sambung Rudi. Hal ini dilakukan untuk mengurangi efek ledakan yang besar.

Persiapan untuk peledakan pun membutuhkan waktu sekitar dua jam. Setelah persiapan selesai, wartawan diminta mundur untuk semakin menjauhi lokasi disposial. Saat diledakkan, dari jarak 300 meter, suara terdengar menggelegar.

Letupan api juga terlihat mengudara.

Sirine mobil yang ada di sekitar pun langsung berbunyi.

Sementara itu, Di Jatim, sejak Senin (14/5) Densus 88 menggelar operasi penangkapan terduga teroris. Senin Siang, densus menggiring dua orang yang diduga berkaitan dengan serangan teror di Surabaya. Yakni Boy Arviansyah, 29 dan Deniar Faurizal, 28. Keduanya merupakan kakak-adik.

Mereka ditangkap dirumahnya di Jalan Lebak Rejo Kelurahan Dukuh Setro, Kecamatan Tambaksari. Tanpa perlawanan keduanya digiring untuk dilakukan pemeriksaan terkait dugaan keterlibatan mereka dengan seranagn teror. Namun kemarin (15/5) Deniar dipulangkan ke rumah. Karena dia dinyatakan tidak terlibat dengan jaringan teroris. Seharihari Deniar hanya membantu orang tuanya menjaga toko roti milik keluarga.

Menurut salah satu tetangganya, sebut

...RONI Samb Hal. 1 Dua bom yang diledakkan ayahnya, Tri Murtiono, beserta ibu dan dua kakaknya merusak semua yang ada di pintu masuk mapolrestabes. Satu mobil, dua motor, dan satu loket tiket masuk. Ledakan itu juga melukai lima anggota polisi. Ais berada di antara mayat kedua orang tuanya dan dua kakaknya. Tepat di depan pos penjagaan.

Saat itu suasana riuh lantaran petugas baru selesai mengevakuasi anggota yang terluka. ”Tiba-tiba anak kecil itu bergerak,” kata Roni.

Ais berusaha bangun dan berdiri.

Di sampingnya, ada empat mayat yang sudah tak berbentuk. Juga, ada api yang masih menyala di dekat mobil akibat ledakan. Hati Roni tergerak.

Apalagi, dia mendengar si gadis cilik itu merintih. Rekaman video amatir yang tersebar di dunia maya menunjukkan ketegangan momen tersebut.

Begitu Ais berusaha berdiri, sejumlah anggota yang berada di halaman Mapolrestabes Surabaya meneriakinya. ”Ayo Dek, berdiri. Sini, Dek,” teriak sejumlah anggota.

Tidak ada yang berani mendekat karena bisa saja ada sisa bom yang meledak sewaktu-waktu. Namun, Roni tergerak untuk menolong si gadis kecil malang. Dia segera berlari mendekati Ais. Anggota lain yang melihat kejadian itu histeris tak keruan. ”Pak, hatihati. Awas, Pak,” kata Roni, menirukan teriakan rekan-rekannya. Polisi dari Madiun itu berusaha mengabaikan

...NERACA Samb Hal. 12 Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, terjadi peningkatan 11,28 persen. Secara yoy, kenaikannya tinggi sekali sebesar 34,68 persen. Secara kumulatif, nilai impor USD 60,05 miliar.

saja Fakhrudin, Deniar diantar pulang oleh 5 orang berseragam preman. “Iya tadi pagi diantar sama lima orang, tapi saya tidak tahu siapa mereka. sepertiny Polisi,” ujarnya. Sementara itu Boy masih ditahan kepolisian. Dari informasi yang dihimpun Jawa Pos, alamat asli Boy ada di Peterongan Jombang. Namun dia berdomisili di Surabaya, tepatnya bersama orang tuanya.

Dia baru saja pulang pada 13 Mei lalu, setelah bekerja di luar Surabaya.

Diketahui, Boy pernah mengunjungi Lapas Mojokerto tahun lalu. Dia membesuk salah satu napiter yang ditahan di lapas tersebut.

Sementara itu, terkait penangkapan terduga teroris di Malang, Pihak Polda Jatim menyebutkan bahwa ada tiga orang yang ditangkap di lokasi terpisah.

Pertama adalah SA, 37, dan WMW, 40.

Pasangan suami istri itu ditangkap di Perumahan Banjararum Asri Blok BB nomor 9, Singosari, Malang, kemarin dini hari (15/5). Sementara, satu orang lagi, K, 41, diringkus di kawasan Kepuharjo, Karang Ploso, Malang, kemarin pagi.

Untuk saat ini, ketiganya masih dalam proses pemeriksaan. Frans menolak memberikan keterangan bagaimana keterkaitan ketiga orang tersebut dengan kejadian di Surabaya. ’’Dari Densus belum ada penjelasan,’’ ucapnya singkat.

Satu Pengajian Di sisi lain, polisi akhirnya membeberkan keterkaitan lima serangan bom yang menyasar Surabaya dan Sidoarjo selama dua hari berturut-turut. Tiga keluarga yang jadi bomber itu ternyata rutin bertemu seminggu sekali. Yakni setiap hari minggu di rumah Dita Oeprianto.

Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin menyebut keluarga Dita, Anton Febrianto, dan Tri Murtiono rutin bertemu setiap minggu selama beberapa bulan.

“Pengajian rutin di rumah Dita itu,” ujarnya. Saat ditanya mengenai berapa persisnya keluarga Dita, Anton dan Murtiono mengaji bersama, Machfud belum bisa menjawab. “Yang itu masih proses,” katanya.

Jenderal asal Ketintang itu menuturkan, pengajian yang diselenggarakan tiga keluarga itu bersifat eksklusif. Tidak ada satu orang pun di luar tiga keluarga itu yang diperbolehkan ikut. Guru ngaji mereka berjumlah dua orang masih dalam pengejaran.

Keduanya diburu langsung oleh tim gabungan Densus 88 dan Ditreskrimum Polda Jatim. Diduga kuat merka juga termasuk pentolan JAD (Jamaah Ansharut Daulah) di Jatim. “Tenang, anggota lapangan sudah bermain sekarang. Doakan saja segera tertangkap,” jelasnya. Lantaran dipimpin guru mengaji afiliasi JAD, maka konten yang diajarkan berbeda dengan pengajian pada umumnya. Majelis taklim eksklusif itu mencuci otak keluarga para pelaku.

Mulai dari mempertontokan video jihad ala Timur Tengah hingga diajari merakit bom. Fakta tersebut didapatkan setelah melakukan penggeledahan di rumah para bomber dan pemeriksaan sejumlah saksi. Dari sana polisi mendapatkan sejumlah petunjuk kongkrit soal praktik penyebaran radikalisme itu. Saat ditanya soal barang bukti apa saja yang disita polisi, Machfud menjawab diplomatis.

“Itu masih proses,” katanya. Dita diketahui merupakan Ketua JAD Cabang Surabaya. Dia menjadi pentolan teroris di Kota Pahlawan setelah dua pimpinannya, Zainal Anshori dan Aman Abdurrahman dicokok Densus 88. Selain itu, dua dari tiga anak dari terduga teroris Anton diketahui tidak menempuh jalur pendidikan formal sama sekali. Faisa Putri dan Garida Huda Akbar tidak bersekolah. Mereka hanya mendapatkan pendidikan dari keluarganya saja.

Yang unik, ternyata Faisa dan Huda sudah disetting untuk menjawab homeschooling ketika ditanyai siapapun soal

jalur pendidikan yang mereka tempuh.

Padahal mereka tidak menempuh jalur pendidikan informal itu. “Kalau ditanya jawabannya homeschooling, padahal nggak sekolah sama sekali,” ucapnya.

Satu anak Anton yang tidak terpapar ajaran radikal adalah Ainur Rahman.

Sebab, dia kerap keluar kamar dan memilih tinggal bersama neneknya di Rusun Wonocolo Blok B No 5, Taman, Sidoarjo. Tempat tinggal Anton hanya berjarak dua kamar. Yakni di Blok B No 2.

Machfud menyebut Ainur bersekolah di tempat lain. Dia tidak di-homeschooling-kan seperti dua adiknya, Faisa dan Huda. “Anak itu (Ainur) bersekolah. Nggak kaya anak yang lainnya.

Dia ikut neneknya,” paparnya.

Berdasar data yang dihimpun Jawa Pos di lapangan, keluarga Anton dinilai warga sangat tertutup. Saat ditanyai soal dimana sekolah Ainur, warga mengaku tidak tahu sama sekali. “Sama sekali nggak tahu. Itu orangnya tertutup,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya. Sementara itu, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto menjelaskan bahwa aparat kepolisian terus bergerak memburu para terduga teroris. ”Sampai ke akarakarnya,” kata dia ketika diwawancarai di Mabes Polri, Jakarta, kemarin. Setiap informasi langsung ditindaklanjuti dan didalami. Mereka melakukan langkah itu guna meminimalisir potensi ancaman serupa yang terjadi di Surabaya.

Berdasar informasi yang dia terima sampai kemarin sore, jumlah terduga teroris yang ditangkap masih 13 orang.

Seluruhnya masih satu jaringan dengan Dita Oeprianto yang meledakan bom di tiga gereja bersama keluarganya. ”Semua grup JAD Surabaya di pimpin oleh Dita,” terang pria yang akrab dipanggil Setyo itu. Dia pun memastikan kembali, seluruh terduga teroris itu saling berkaitan. Sebagai pimpinan JAD di Surabaya, Dita bersama anggotanya, Tri Murtiono memang sudah bersiap untuk melaksanakan bom bunuh diri.

Tidak heran, selang sehari pasca Dita meledakan bom bersama keluarganya, Tri menyusul. Dia menyerang Mapolrestabes Surabaya. Disamping berperan sebagai pimpinan JAD Surabaya, Setyo menuturkan bahwa Dita turut serta dalam perakitan bom. ”Yang merakit bom Dita,” imbuhnya.

Namun demikian, tidak semua proses perakitan dilaksanakan di rumah Dita.

Berdasar data dan fakta yang diperoleh aparat kepolisian di lapangan, sejumlah barang bukti ditemukan terpisah.

Termasuk bahan baku untuk membuat bom serta bom yang sudah selesai dan siap diledakan.

Dari rumah Dita misalnya. Di antara barang bukti yang diamankan, petugas turut menemukan bahan baku yang bisa dipakai untuk membuat bom. Serupa, petugas kepolisian juga mendapati sejumlah barang bukti serupa di kediaman Anton Ferdianto. Mulai cairan kimia sampai bom siap ledak. Barang bukti yang sama juga ditemukan di tempat tinggal terduga teroris ASW, Abu Haidar alias Widodo, TM, dan Budi Satrijo. Nama terakhir tidak lain adalah terduga teroris yang mau tidak mau harus ditembak mati oleh petugas.

Dari data yang diterima Setyo, Budi juga punya peran khusus.

Menurut pati Polri asal Semarang itu, Budi juga dapat tugas mengumpulkan dana. ”Perannya adalah penampung dana yang digunakan kelompok JAD Surabaya,” imbuh Setyo. Peran tersebut dijalankan Budi sesuai arahan Dita. Belum diketahui pasti sumber dana yang ditampung oleh Budi. Sebab, sampai saat ini petugas yang bekerja di lapangan masih terus mendalami sejumlah data. ”Mungkin dari anggotanya,” tambah dia. (JPG/fai)

teriakan tersebut. Dia sempat berhenti sejenak sebelum meraih tubuh Ais yang baru saja berdiri.

Roni memperhatikan seluruh baju yang dikenakan Ais. Mulai kerudung hijau, baju oblong, hingga celana panjangnya. Roni berusaha memastikan bahwa Ais tidak sedang dipersenjatai bom pinggang oleh kedua orang tuanya. Tenggang berpikir Roni sangat singkat. Tak sampai satu detik. Dia berkesimpulan bahwa Ais tidak dipersenjatai bom. Sebab, kaus Ais sedikit tersingkap dan tak menunjukkan adanya benda asing apa pun yang menempel.

Roni juga sempat mencurigai celana yang dikenakan Ais sebagai tempat menyimpan bom. Namun, analisis itu gugur setelah menyambungkan logika celana jins ketat yang Ais pakai dengan bentuk bom yang diperkirakan akan menonjol. ”Kan kelihatan kalau menyimpan sesuatu di celana,” ucapnya.

Kedua tangan Roni pun langsung meraih tubuh Ais. Teriakan dari halaman mapolrestabes semakin riuh. Para anggota yang menyaksikan aksi nekat itu seolah-olah tak percaya. Ternyata, Roni berani menggendong Ais. Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran menyebut aksi itu sungguh berani. ”Ngeri. Berani dia,” kata dia.

Mantan Kasubdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Jatim itu menyebut kondisi saat itu genting. Tak keruan.

Api yang menyala semakin besar. Sudamiran sangsi bakal terjadi hal-hal yang tidak diinginkan saat Roni berusaha meraih Ais. ”Itu api besar dekat dengan mobil. Kalau menyambar,

bakal seperti apa,” tuturnya.

Namun, Tuhan berkata lain. Roni menyatakan, ada keterikatan batin antara dirinya dan Ais. ”Saya nggak tahu gimana. Tapi, hati saya tergerak,” ungkapnya. Setelah berhasil menyambar tubuh Ais di dekat pos penjagaan, Roni segera berlari ke barat. Polisi lain meminta Roni mengecek tubuh Ais, apakah ada bom yang menempel.

Prosedur clearance dilakukan.

Analisis Roni tepat. Tidak ditemukan satu pun rangkaian bom di tubuh Ais. Petugas lain lantas dengan sigap mengambil alih Ais dari tangan Roni.

Ais dinaikkan ke atas brankar milik ambulans. Petugas membawanya ke RS Bhayangkara Polda Jatim untuk penanganan lebih lanjut. Saat itu Ais tergolek lemah sambil merintih.

Roni mengakui bahwa kesigapannya saat itu tak terlepas dari pengalamannya semasa berperang. Dia lima kali dikirim ke DI Aceh untuk menumpas GAM (Gerakan Aceh Merdeka) selama 2001–2005. Mantan komandan Unit Resimen IV Gegana Korbrimob Polri tersebut sudah berkali-kali menghadapi bom. Karena itu, memorinya langsung memutar ke belakang saat menghadapi pengeboman kemarin.

Saat aksinya disebut heroik oleh para wartawan, dia ngeyel. ”Jangan gitu, itu benar-benar murni kemanusiaan, Mas,” ungkapnya. Panggilan batin itu ternyata didasari kejadian yang baru saja dialami anak Roni. ”Saya ingat anak saya. Dia sedang diopname sekarang. Saya ayah sekaligus insan Polri,” ucap dia. (JPG/fai)

Jumlah tersebut juga naik 23,65 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, kenaikan impor barang konsumsi memang cukup tinggi 25,86 persen.

Namun, kontribusi barang konsumsi

hanya 9,39 persen. Bahan baku/penolong memiliki kontribusi terbesar, yakni 74,32 persen. Dari impor bahan baku ini, terjadi kenaikan 10,73 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Barang modal yang berkontribusi 16,29 persen mengalami peningkatan 6,59 persen (mtm). (JPG/mpf)

RABU, 16 MEI 2018

TAMPIL TERDEPAN

HALAMAN 12

Art: MuS

Ada 2 SPDP di Kasus Novel JAKARTA – Komisioner Ombudsman RI (ORI) Andrianus Meliala memeriksa penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan, kemarin (15/5). ORI mengklarifikasi berbagai hal terkait dengan perkara penyiraman Novel yang terjadi 11 April 2017 lalu. ”Mengklarifikasi berbagai hal yang kami dapat dari kepolisian,” ujarnya usai pemeriksaan.

Hanya, Andrianus enggan membeberkan apa saja informasi yang diperoleh dari Novel. Yang pasti, kata dia, banyak informasi baru yang didapat. Kemudian, pihaknya akan mengklarifikasi informasi tersebut ke kepolisian, terutama Polda Metro Jaya yang menangani kasus Novel saat ini. ”Semua diperlukan dalam rangka kesimpulan akhir dari kegiatan Ombudsman selama ini,” ujar dia.

Sementara itu, kuasa hukum Novel,

M. Isnur menerangkan dalam pemeriksaan kemarin Novel menjelaskan semua informasi terkait dengan peristiwa penyerangan air keras. Dia juga menegaskan bahwa Novel sangat kooperatif dan aktif memberikan data serta informasi kepada kepolisian. ”Kami menjelaskan soal administrasi, karena Ombdusman hanya mengurus dugaan maladministrasi.” ”Selama ini ada upaya informasi yang diarahkan seolah Novel tidak kooperatif, tadi kami menjelaskan semuanya bahwa Novel sangat kooperatif,” kata aktivis Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) tersebut. Pihak Novel juga menyampaikan kepada Ombudsman bahwa polisi selama ini tidak pernah memberikan surat pemberitahuan perkembangan hasil penyidikan (SP2HP).

Baca...NOVEL Hal 11

KOMISIONER Ombudsman RI saat berada di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (15/5). (Foto: Arie Dwi Satrio/Okz)

&

Sosok Sisi Lain

Jusuf Kalla

Tidak Rayakan Ulang Tahun

Kemenag Telusuri PNS Istri Terduga Teroris JAKARTA - Pengungkapan kasus terorisme di Surabaya dan sekitarnya, mencatut perempuan bernama Wiqoyah (mungkin bisa disamarkan). Dia adalah istri Budi Satrio, terduga teroris yang ditembak mati polisi Senin (14/5) lalu. Wiqoyah diketahui berprofesi sebagai PNS Kementerian Agama (Kemenag).

Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Kemenag Mastuki mengatakan, istri terduga teroris itu bekerja sebagai sebagai

staf tata usaha (TU) di Kantor Kemenag Kota Surabaya. “Dia bekerja sejak 2005,” katanya saat dikonfirmasi kemarin (15/5).

Mastuki lantas memastikan hanya si istri yang berstatus PNS Kemenag. Sementara suami yang bernama Budi dan sudah tewas ditembak polisi, bukan PNS Kemenag.

Untuk tindak lanjut, Mastuki menjelaskan Kemenag sudah menurunkan tim dari Inspektorat Jenderal (Itjen) ke kedia-

man Wiqoyah Senin malam lalu (14/5). Dia menegaskan menerjunkan tim Itjen Kemenag sudah sesuai dengan prosedur dalam rangka menegakkan disiplin pegawai sesuai Peraturan Pemerintah (PP) 53/2010 tentang Disiplin PNS. Sementara itu di Kantor Presiden Menag Lukman Hakim Saifuddin ikut mengomentari pegawainya yang menjadi istri terduga teroris.

Neraca Dagang April Defisit USD 1,31 M TAK ada perayaan besar dalam ulang tahun ke-76 Wapres Jusuf Kalla yang jatuh kemarin (15/5). Sejak Minggu (13/5), pria kelahiran Bone, Sulawesi Selatan, pada 1942 itu meminta tidak ada perayaan untuk ulang tahunnya kali ini. Saat itu memang ada bom yang meledak di tiga gereja di Surabaya. ”Suasana sedang begini kan kurang enak, pasti tidak wajar untuk kita berpesta-pesta.

Karena itu, tidak ada karangan bunga. Hanya berdoa sekeluarga,” ujar JK di Kantor Wapres kemarin. Bahkan, JK tidak mendapatkan kado khusus dari sang istri, Mufidah Jusuf Kalla.

Sejak pukul 09.00, JK menjadi pembicara kunci pada diskusi Global Forum Asian Games 2018 di Ballroom Hotel Atlet Century. Selanjutnya, dia mengikuti dua kali rapat terbatas di kantor presiden hingga siang.

Ditanya soal resep panjang umur dan selalu terlihat segar bugar, JK menuturkan bahwa kuncinya adalah empat hal. Yakni, harus ikhlas, menikmati aktivitas, beristirahat cukup, dan berolahraga. ”Semua kita nikmati, rapat kita nikmati, kemudian istirahat. Di samping itu, olahraga juga penting,” ucap ketua umum PMI itu. (JPG/mpf)

JAKARTA – Setelah sempat membaik pada Maret 2018, kinerja neraca perdagangan kembali negatif. Pada April, neraca perdagangan mengalami defisit cukup besar, yakni USD 1,63 miliar. Secara kumulatif, defisit tahun ini mencapai USD 1,31 miliar.

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef ) Bhima Yudhistira menilai, defisit neraca dagang bulan lalu disebabkan impor migas sepanjang Januari hingga April membengkak hingga USD 9 miliar. Jumlah itu lebih tinggi USD 700 juta jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Impor migas yang membengkak tersebut merupakan efek kenaikan harga minyak mentah. Tekanan impor juga berasal dari impor barang konsumsi yang tumbuh 25,8 persen bila dibandingkan pada Maret. Hal itu sesuai dengan faktor seasonal

menjelang Ramadan.

Pada April lalu, kinerja ekspor nonmigas juga anjlok cukup dalam, yaitu 6,8 persen (mtm).

Ekspor minyak sawit atau CPO turun 4,5 persen (month-tomonth/mtm) dan besi baja jeblok 31,5 persen (mtm). Kinerja beberapa produk unggulan ekspor, terutama CPO, terhambat bea masuk dari India dan nontarif dari Eropa. ’’Kondisi ini tentu tidak sehat bagi perekonomian.

Meningkatnya impor membuat permintaan dolar naik signifikan.

Akibatnya, rupiah diprediksi terus melanjutkan pelemahan hingga Juni,’’ ujarnya kemarin (15/5).

Defisit neraca perdagangan dipicu lonjakan impor. Menko Perekonomian Darmin Nasution menyatakan bahwa kenaikan impor tersebut cukup positif. Sebab, pendorongnya adalah impor barang modal dan bahan baku.

Baca...TERORIS Hal 11

Mastuki

Itulah dampak dari pembangunan infrastruktur besar-besaran yang memang tengah digenjot pemerintah. ’’Artinya, kalau pertumbuhan proyek infrastruktur dan kemudian proyek-proyek investasi swasta lain meningkat, pasti butuh barang modal dan bahan baku,’’ katanya di kantornya kemarin.

Mantan gubernur Bank Indonesia (BI) itu menambahkan, barang modal dan bahan baku berkontribusi 91 persen dari keseluruhan nilai impor. ’’Dari segi perkembangan ekonomi artinya positif. Sebab, investasi berjalan, baik investasi swasta maupun investasi dalam bentuk bangunan infrastruktur dan sebagainya,’’ jelasnya.

Namun, Darmin menuturkan bahwa anjloknya ekspor tetap harus menjadi perhatian pemerintah. Dia menyatakan, secara bulanan, ekspor cukup tertekan.

Secara kumulatif, sepanjang tahun ekspor masih mengalami kenaikan. Meski begitu, ekspor tetap harus didorong. Jika tidak, hal tersebut akan berdampak kurang baik bagi neraca perdagangan. ’’Pemerintah harus men-

dorong ekspor, mengimbangi kenaikan impor itu,’’ tuturnya.

Kepala BPS Suhariyanto menyebutkan, nilai ekspor April 2018 ini mencapai USD 14,47 miliar. Jumlah itu menurun 7,19 persen jika dibandingkan dengan posisi bulan sebelumnya. Namun, bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, terjadi kenaikan 9,01 persen.

Dia mengungkapkan bahwa penurunan nilai itu disebabkan merosotnya ekspor, baik migas maupun nonmigas. Secara kumulatif, total ekspor masih meningkat 8,77 persen kalau dibandingkan dengan periode kumulatif tahun lalu. ’’Pada April 2018, nilai ekspor migas USD 1,19 miliar. Kalau dibandingkan dengan posisi ekspor migas pada Maret 2018, berarti terjadi penurunan 11,32 persen. Ekspor nonmigas dari Maret ke April 2018 mengalami penurunan 6,80 persen,’’ ungkapnya.

Sementara itu, nilai impor April ini mencapai USD 16,09 miliar.

Baca...NERACA Hal 11

Gogon Sudah Putus Asa KOTABUMI- Pelawak Margono alias Gogon, 58, meninggal dunia kemarin pagi (15/5). Diduga, pelawak yang tenar setelah bergabung

dengan grup Srimulat itu meninggal karena penyakit jantung. Sehari sebelumnya, Senin siang pukul 1 (14/5), Gogon sempat tampil mela-

Margono alias Gogon

wak di acara kampanye di Kotabumi, Lampung Utara.

Gogon tak sendirian. Bersamanya, ada pelawak Doyok, Kadir, dan Ali Nurdin. Ada pula penyanyi campursari Didi Kempot. Doyok dan Kadir menjadi saksi bagaimana Gogon tetap setia pada pekerjaannya sebagai pelawak hingga akhir hayat.

“Tapi memang pas ngelawak kemarin (Senin siang,red), Gogon sudah lemas,” kata Doyok saat dihubungi Jawa Pos. Doyok mengungkapkan bahwa dia baru bertemu dengan Gogon saat berada di lokasi kampanye. Awalnya, Gogon diminta untuk menyanyi campursari dengan Didi. Namun, karena ajakan Doyok dan Kadir, Gogon pun sempat melawak meski hanya sebentar. Walau badannya lemas, napasnya ngos-ngosan, dan wajahnya pucat, lelucon Gogon masih mengundang tawa.

Baca...GOGON Hal 11

MAJANG POLIS RABU, 16 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 13

Bosda Terlambat, Guru Honor “Gigit Jari” Karena honor mereka tergantung di situ (Bosda,red), makanya kami harap agar Bosda segera cair AHDA SILIA Kepsek SMPN 6 Kota Ternate

TAK TERTIB

Komisi III tak Tahu Tunggakan Bosda 2017

Meski sudah di larang untuk tidak berjualan di trotoar, para pedagang ini tetap saja membandel.

H mines dua jelang Ramadan kemarin, terlihat banyak pedagang yang berjualan pada trotoar di ruas jalan depan pasar higienis tersebut.

Kondisi ini membuat kawasan itu terlihat semraut.

Editor : Fahrul Marsaoly Peliput : Abd Yahya Abdullah TERNATE- Fungsi pengawasan DPRD Kota (Dekot) Ternate dipertanyakan.

Pasalnya, ada kegiatan pemerintah yang bermasalah justru tidak ter-cover Dekot.

Seperti masalah tunggakan anggaran Bantuan Operasional Sekolah (Bosda) sebanyak dua bulan pada 2017 yang ternyata tidak diketahui Dekot .

Ini terlihat dari reaksi Ketua Komisi III Dekot, Anas U Malik, saat dikonfirmasi Malut Post, terkait pernyataan Kepala Sub Bagian (Kasubag) Keuangan Dikbud, Irnawati Imam mengenai tunggakan Bosda untuk bulan November dan Desember 2017 yang ditutup dengan anggaran Bosda 2018.

HIZBULLAH MUJI MALUT POST

Baca: BOSDA.. Hal 16

DBH Sekkot Desak Pemprov Cepat Transfer DBH TERNATE – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Malut belum mentrasfer Dana Bagi Hasil (DBH) triwulan IV tahun 2017 ke kas daerah. Tidak hanya itu, bahkan DBH triwulan I tahun 2018 belum juga ditransfer.

Ini memicu reaksi Sekretaris Kota (Sekkot) Ternate M Tauhid Soleman. Tauhid mendesak pemprov secepatnya mencairkan DBH dua triwulan tersebut.

“Kami minta Pemprov secepatnya mentrasfer DBH dua triwulan itu apalagi sekarang sudah masuk triwulan II tahun 2018 ini,”tegasnya.

Baca: DBH.. Hal 16

FOLLOW UP SKPD Diminta Selesaikan Temuan TERNATE Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah disampaikan ke Pemerintah Kota (Pemkot) Senin (14/5) dengan harapan semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) bisa menyelesaikan temuan sebelum BPK mengumumkan opini.

Baca: TEMUAN.. Hal 16

ANGGARAN Dekot Diminta Jangan lagi Pangkas Anggaran Dikbud TERNATE – Pengumuman hasil Ujian Nasional (UN) tingkat SMP akan dilaksanakan pada 23 Mei nanti. Sebagaimana diketahui, pada pelaksanaan UN awal mei lalu,di Kota Ternate dari 27 SMP, baru 16 yang telah menerapkan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), sisanya masih menggunakan sistem Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP). Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Ternate mengaku masih adanya sekolah yang menerapkan UNKP ini, karena kekurangan anggaran.

Seperti yang disampaikan Kepala Bidang Perencanaan, Muhlis Djumadil saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (15/5).

Baca: ANGGARAN.. Hal 16

TARGET OPERASI SATPOL-PP DAN DISDUKCAPIL

Ternate Selatan Kelurahan

Target

Fitu Kalumata Kayu Merah Bastiong Talangame Jati Mangga Dua

520 orang 1747 Orang 616 Orang 998 Orang 916 Orang 503 Orang

Ternate Utara Kelurahan Soa Dufa-Dufa Toboleu Tafure Akehuda Tubo

Ternate Utara Kelurahan

Target

Target

Maliaro Marikurubu Kota Baru Gamalama Makassar Timur Salahudin

442 Orang 508 Orang 439 Orang 387 Orang 759 Orang 275 Orang

Temukan Ratusan Warga Belum Miliki E-KTP

RAZIA: Satpol-PP saat mengamankan warga yang belum melakukan perekaman e-KTP kemarin.

Hasil Razia Disdukcapil dan Satpol-PP Selama Dua Hari TERNATE – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) beserta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Ternate, mulai Senin hingga Selasa (15/5) kemarin, menggelar razia ke rumah-rumah dan

kos-kosan. Razia yang dilakukan dua instansi ini untuk mengecek administrasi kependudukan warga, terutama kepemilikan Kartu Tanpa Penduduk Elektronik (e-KTP).

Baca: E-KTP.. Hal 16

Bayar Iuran tak Nikmati Air Bersih TERNATE – Komisi II Dewan Kota (Dekot) Ternate hearing bersama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dan Warga Kelurahan Jati RT 10, 11 dan 12. Hearing ini terkait pelayanan air bersih di Kelurahan Jati yang sudah bertahun-tahun tidak mendapatkan air bersih.

Ketua LPM Kelurahan Jati Fataha Sangaji menyatakan, persoalan air bersih ini sudah lama dikeluhkan tetapi tidak ada respon dari PDAM. “Sudah bertahun-tahun warga di tiga RT ini tidak mendapatkan pelayanan air bersih yang maksimal.

Sesuai jadwal PDAM, harusnya di tiga RT ini hanya dua hari mati selanjutnya berjalan tapi kenyataan di lapangan, bahkan empat bulan tidak berjalan. Jadi, melalui haering ini kami harap ada solusi dari PDAM,”terangnya. Ironisnya, kata dia, meski tidak dialiri air bersih namun warga dituntut membayar iuran selama perbulan.”Sesuai aturan, warga hanya membayar bebannya saja bukan iuran karena mereka tidak menikmati air bersih,” tandasnya.

Baca: AIR.. Hal 16

711 Orang 688 Orang 423 Orang 386 Orang 869 Orang 468 Orang

ABD YAHYA ABDULLAH/MALUTPOST

Dekot Desak Pedagang Dalam Terminal Ditertibkan TERNATE – Meski berulang kali dilarang Plt Wali Kota Abdulah Tahir agar lokasi terminal dikosongkan dan tidak lagi dipakai untuk berjualan, larangan tersebut tampaknya menjadi angin lalu.

Buktinya, pedagang yang berjualan di dalam terminal bukannya mengurang namun makin banyak.

Bahkan saat ini, banyak pedagang musiman mulai menempati lokasi yang dilarang tersebut hingga kadang mengganggu arus keluar

masuk kendaraan dalam terminal.

Soal itu, Wakil Ketua DPRD Muhammad Iqbal Ruray meminta, Plt Wali Kota untuk memanggil Kadishub, dan mempertanyakan mengapa hingga kini pedagang masih saja menempati terminal.”

Pedagang yang berjualan dalam terminal tentu berdasarkan izin dari Dishub karena itu Plt harus memanggil kepala dinasnya,” tukas Iqbal.

Baca: PEDAGANG.. Hal 16

Kemendag RI dan Perindag Teken MoU TEKEN: Kemendag RI melalui Biro Humas bersama Disperindag Kota Ternate melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Pertukaran dan Diseminasi Informasi Perdagangan, Selasa

Jadi, kita sepakat mengadakan kerja sama secara kelembagaan berdasarkan prinsip kemitraan dan kebersamaan NURYADIN RACHMAN Kepala Dinas Perindag Kota Ternate RAMLAN HARUN MALUT POST

TERNATE – Dua instansi pemerintah, Kementerian Perdagangan Biro Hubungan Masyarakat dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ternate melakukan penandatanganan Nota Kesepakatan atau Memorandum of Understanding (MoU).

MoU tentang Pertukaran dan Diseminasi Informasi Bidang Perdagangan ditandatangani oleh Fajarini Puntodewi, SH, M.Si, selaku Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kemendag dan Kepala Dinas Perindag Kota Ternate Nuryadin Rachman SH. Baca: MOU.. Hal 16

AROUND TERNATE RABU, 16 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 14

INFRASTRUKTUR

BERLUBANG : Lubang jalan di RT 3 Kelurahan Santiong

Jalan Berlubang Dikeluhkan

PROTES : Masa aksi saat menyampaikan orasinya di depan Kantor Wali Kota

Enam OKP Kutuk Aksi Terorisme di Surabaya

TERNATE – Jalan berlubang kembali dikeluhkan warga. Kali ini keluhan datang dari warga Kelurahan Santiong. Pasalnya, lubang pada ruas jalan di RT 3 menuju traffic light sudah setahun lebih. Namun, hingga kini belum dilakukan perbaikan.

Amatan Malut Post, kemarin (15/5), lubang jalan pada ruas jalan tersebut cukup membahayakan pengguna jalan. Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kecelakaan warga sekitar memasang tanda kayu dalam lubang tersebut. “ Kami menandai lubang tersebut, agar pengendara yang melintasi jalan tersebut bisa menghindari lubang,” kata Ira warga setempat.

Dia mengatakan, banyak pengendara yang mengeluhkan keberadaan lubang tersebut apalagi di malam hari, sebab kadang tidak terlihat. Untuk tidak terjadi kecelakaan di kawasan tersebut. Warga berharap dinas terkait segera melakukan perbaikan jalan.” Kami harap dinas terkait segera melakukan perbaikan, sebelum terjadi kecelakaan,” pintanya. (tr-02/rul)

Imbau Masyarakat Jaga Kerukunan Editor : Fahrul Marsaoly Peliput : Maslan Adjid

TERNATE - Front Pemuda Peduli Kemanusiaan (FPPK) Maluku Utara (Malut) yang di dalamnya tergabung enam organisasi kepemudaan yakni LMND, PII, DPD KNPI Ternate, GMKI, HMI, PMII, Senin (14/5) malam lalu menggelar aksi solidaritas di depan Kantor Wali Kota Ternate.

Dalam aksi itu mereka menyoroti kejahatan kemanusiaan, tindakan terorisme yang terjadi

BANK PERKREDITAN RAKYAT BOBATO LESTARI Mengucapkan

Marhaban Ya Ramadan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1439 H/ 2018 M

H. Zainuddin Husain BBA,.SH

Ade Umar SE.

Direktur Utama

Direktur

di Surabaya, berupa pengeboman tiga gereja, satu Rusunawa dan Mapoltabes Surabaya yang menyebabkan korban jiwa. Pada aksi itu puluhan masa juga melakukan pembakaran lilin sebagai bentuk belasungkawa terhadap korban ledakan bom.

Saat menyampaikan orasi, seluruh perwakilan elemen mengutuk keras tindakan terorisme tersebut. Mereka menghimbau masyarakat Maluku Utara untuk tetap menjaga kerukunan dan keragaman di Malut. Mereka juga menyampaikan dukungannya kepada polri, TNI dan BIN untuk membongkar jaringan terorisme hingga ke akarakarnya. “ Melalui aksi ini kami mengajak kita semua untuk bersama-sama melawan terorisme.

Kami juga mendukung langkah aparat keamanan untuk menumpas seluruh jaringan terorisme di

Indonesia, “ koar Koordinator Aksi Guntur.

Ketua Wilayah Pelajar Islam Indonesia (PII) Malut Wahyu Talib mengatakan, aksi tersebut merupakan salah satu bentuk respons terhadap kondisi kebangsaan yang terjadi akhir-akhir ini, terutama soal terorisme.

Masyarakat Malut kata Wahyu tidak perlu merespons berlebihan aksi terorisme tersebut.

Masyarakat Malut diminta tetap tenang dan terus memupuk rasa persaudaraan dan kebersamaan. “ Kita semua prihatin dengan kejadian yang terjadi di Surabaya, namun kita tidak perlu takut. Mari sama-sama kita terus menjaga keberagaman yang ada di Malut. Selain itu marilah sama-sama kita mendukung aparat penegak hukum untuk menumpas terorisme, “ pungkasnya. (tr-02/rul)

Jelang Puasa, Air Mati

jam, dengan waktu yang tidak tentu. “Kadang pagi jalan kemudian mati. Kadang juga jalannya malam, itu pun paling lama hanya dua jam,” aku Abdul, penghuni salah satu rumah kost di kawasan tersebut. Bahkan Selasa (15/5) kemarin, hingga malam air belum juga berjalan.

Kondisi ini membuat warga kesulitan air bersih. Apalagi malam nanti warga sudah memulai sahur. “Kami minta PDAM segera melancarkan air, karena besok malam (malam ini, red) sudah mulai sahur,” harapnya. (onk)

TERNATE - Warga yang berada di Lorong Pahuka Kelurahan Tanah Tinggi, mengeluhkan layanan PDAM Ternate.

Beberapa bulan terakhir ini, air tidak berjalan lancar. Dalam sehari paling tinggi jalannya dua

Warga Minta Benahi Jembatan di Marikurubu TERNATE - Kondisi jembatan di Kelurahan Marikurubu makin memprihatinkan. Sebagian besar badan jembatan mulai rusak.

Pantauan Malut Post , kemarin (15/5) jembatan penghubung di areal jalan belakang menuju Tongole itu, di beberapa bagian sudah terlihat mulai mengalami retak. Jika tidak cepat diperbaiki dikhawatirkan jembatan yang terbuat dari kayu tersebut akan roboh, karena tiang-tiang jembatan tersebut juga terlihat retak. Warga yang melintasi jembatan tersebut dihimbau untuk berhati-hati.”

Sudah setahun lebih rusak tapi belum diperbaiki. Padahal kayu jembatannya mulai rapuh,” kata

MINTA DIPERBAIKI : Jembatan di Kelurahan Marikurubu layak diperbaiki.

Dula warga Marikurubu.

Kata dia, kondisi jembatan tersebut, sangat membahayakan, karena itu, harus secepatnya diperbaiki. Sebab kapan saja jem-

batan tersebut bisa roboh.” Kami khawatir saat warga melintasi jembatan ini lalu roboh. Karena itu kami berharap bisa segera diperbaiki,” harap Dula.(tr-02/rul)

Badan Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Maluku Utara Mengucapkan

Marhaban Ya... Ramadan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadan 1439 H/ 2018 M

Bappeda Kabupaten Pulau Morotai Mengucapkan

Marhaban Ya... Ramadan

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadan 1439 H/ 2018 M

DR. Ahmad Purbaya

Dr.Ir. Hi. Abjan Sofyan MT

Kepala

Kepala

AKADEMIKA RABU, 16 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 15

Kuliah Konseling Anak Usia Dini bersama Andi Agustan Arifin, S.Pd, M.Pd

Memahami Perkembangan Anak dan Permasalahannya Andi Agustan Arifin, S.Pd, M.Pd Pengajar Program Studi Pendidikan Guru Anak Usia Dini (PG-PAUD) Unkhair

TOPIK kali ini kita akan membahas tentang Konseling Anak Usia Dini yang disampaikan Andi Agustan Arifin, S.Pd, M.Pd kepada mahasiswa Semester II Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate. Berikut narasi yang disarikan secara bertutur oleh dosen bersangkutan:

KULIAH Konseling Anak Usia Dini membahas terkait hakikat anak usia dini. Juga memahami konseling dan bimbingan anak usia dini, fungsi konseling anak usia dini, peran guru PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) dalam bimbingan dan konseling. Sementara isu pokok bahasannya yakni aspek perkembangan anak usia dini dan permasalahannya, program bimbingan anak usia dini, dan bermain sebagai media untuk anak usia dini.

Secara struktural, konseling anak usia dini belum ada di lembaga PAUD. Ini karena keterbatasan sumber daya manusia. Akhirnya dunia konseling itu hanya berada di tingkatan SMP dan SMA. Esensi konseling anak usia dini itu lebih mengarah pada pencegahan. Yakni berkaitan dengan perilaku-perilaku yang dipengaruhi dari masa

Persoalan anak ini bisa saja terkait masalah sosial, pribadi, karier. Masalah sosialnya misalnya, anak jarang bergaul bahkan tidak bergaul sama sekali.

Menghadapi perilaku anak yang semacam ini perlu diajak untuk bermain dan belajar kecil atau anak usia dini.

Setelah mempelajari mata kuliah ini, mahasiswa bisa memahami karakteristik anak. Dengan begitu mahasiswa bisa mengatasi permasalahan anak. Tetapi, yang lebih berperan adalah orang

tua. Selain itu, anak yang bermasalah saja yang di atasi, yang tidak bermasalah pun perlu mendapat perhatian orang tua.

Lebih jauh, persoalan anak ini bisa saja terkait masalah sosial, pribadi, karier. Masalah sosialnya misalnya, anak jarang bergaul bahkan tidak bergaul sama sekali. Menghadapi perilaku anak yang semacam ini perlu diajak untuk bermain dan belajar.

Intinya, setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan memahami esensi dari pelayanan konseling. Ini merupakan esensi dari proses pendidikan. Karenanya perlu memahami karakter anak usia dini. Di samping itu, bisa memberikan pemahaman kepada orang tua untuk mengawasi anak-anak mereka dan mengetahui permasalahan mereka. (tr-04/jfr)

WPRKSHOP: Suasana workshop Kurikulum KKNI yang digelar PG PAUD Unkhair Ternate, Selasa (15/5).

PELATIHAN

PENGKADERAN: Peserta LKI HMI Cabang Ternate saat foto bersama, baru-baru ini.

Workshop Kurikulum KKNI TERNATE – Program Studi Pendidikan Guru untuk Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Khairun (Unkhair) menyelenggarakan Workshop Kurikulum Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).

Kegiatan yang dilaksanakan di Fakultas Ke gur uan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) kemarin (15/5), menghadirkan sejumlah

peserta, baik dari Dinas Pendidikan serta pihak lainnya. “Kegiatan ini dimaksudkan untuk merevitalisasi kurikulum yang digunakan di lima tahun terakhir. Yaitu kurikulum KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi) ke kurikulum KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia),” jelas Ketua Tim Prodi PG-PAUD, Dewi Mufidatul Ummah kepada

Tingkatkan Pengetahuan Kader Lewat LK II TERNATE – Upaya memprotek kader untuk meningkatkan pemahaman tentang ilmu pengetahuan terus dilakukan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ternate. Salah satu yang dilakukan adalah Latihan Kader (LK) II. Menariknya, LK II HMI Cabang Ternate ini juga diikuti kader HMI dari cabang-cabang lainnya di luar dari Kota Ternate. Di antaranya Makassar, Ambon, Bengkulu, Sorong, Bau-Bau. “Kegiatan ini adalah bagian dari pengkaderan.

Ini juga sesuai konstitusi HMI dan merupakan program Pengurus HMI cabang Ternate,” kata Ismunandar Mochtar, Ketua Panitia LK II HMI Cabang Ternate, kemarin (15/5).

Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan kader yang mempunyai wawasan integritas yang mampu mengelola organisasi dengan baik. “LK II ini merupakan jenjang pengkaderan di HMI setelah LK I, dan dilakukan dalam per periode masa kepengurusan,” paparnya.

Tahapan LK II ini dilaksanakan selama dua minggu. Minggu pertama pertama difokuskan pada screening Peserta dan pada minggu keduanya masuk pada forum LK II. “Alhamdulillah kegiatan ini juga diisi oleh pemateri nasional, salah satunya anggota DPR RI Dapil Malut yang juga alumni HMI, Bang Syaiful Bahri Ruray,” sebutnya.(tr-04/jfr)

Malut Post di sela-sela kegiatan kemarin. kepada Malut Post.

Kurikulum yang dilokakaryakan ini disesuaikan dengan standar lulusan serta capaian pembelajaran yang berhulukan pada visi, misi, tujuan serta sasaran prodi PG-PAUD Unkhair.

Kegiatan yang dibuka Dekan FKIP, Dr. Abdulrasyid Tolangara juga dirangkaikan dengan pemaparan tentang KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) oleh Dr. Rosita Wondal dan kurikulum Prodi PGPAUD Unkhair oleh Dewi Mufidatul Ummah.

Penerapan kurikulum KKNI ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas lulusan yang handal dari perguruan tinggi di Indonesia. Artinya mata kuliah yang diterapkan berdasarkan kurikulum ini harus mencakup aspek sikap, aspek pengetahuan dan aspek keterampilan.

Workshop ini juga dihadiri stakeholder Pendidikan Anak Usia Dini meliputi Balai PAUD dan Bidang PAUD dan PNFI Dinas Pendidikan Malut, Dinas Pendidikan Kota Ternate, Kepala Sekolah PAUD Kota Ternate, akademisi PAUD dari IAIN Ternate, Dosen Prodi PGPAUD, Ikatan Alumni Prodi PGPAUD, dan Himpunan Mahasiswa (HIMA) PG-PAUD. (tr-04/jfr)

Genpar Juarai Lomba Perpustakaan TERNATE- Perpustakaan Komunitas Generasi Muda Parton (Genpar) Kelurahan Mangga Dua Kota Ternate Selatan meraih juara lomba Perpustakaan Kota Ternate. Dalam

JUARA : Genpar Kelurahan Mangga Dua Kota Ternate Selatan meraih juara lomba Perpustakaan Kota Ternate

lomba yang digelar di Kantor Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kota Ternate Selasa (165/5) itu, Genpart melalui kompetisi dan penilaian yang ketat hingga akhirnya ditetapkan sebagai pemenang.

Sebelumnya, bersama lima perpustakaan sekolah tingkat SMP dan SMA, mereka mempersentasaikan di hadapan juri perpustakaan masing-masing. Lomba dengan tema Melalui Lomba Perpustakaan Kita Wujudkkan Pemerataan Akses Literasi Menuju Ternate Pintaritu, Genpart bersama Perpustakaan SMA Negeri 2, SMP Negeri 5, SMP Negeri 6, SMP Negeri 2 Ternate dan Perpustakaan SMP Islam 1 mempresentasikan fasilitas yang dimiliki, jumlah pustaka, statistic pengunjung, pembaca anggota dan lain lain.

Dewan juri akhirnya menetapkan Genpart

karena beberapa keunggulan dibanding perpustakaan lainnya. Selain Genpart juara 2 diraih Perpustakaan SMA Negeri 2 Ternate dan juara3 diraih Perpustakaan SMP Negeri 5 Ternate. Selain itu, ada juara harapan 1, 2 dan 3 yang semuanya mendapatkan bonus uang dan piala.

Selain itu digelar juga lomba kunjung perpustakaan 2017/2018 tingkat SMA, SMP, SD dan TK/PAUD. Lomba ini juara satu SMA diraih SMA Negeri 1, tingkat SMP diraih SMP Negeri 2. Begitu juga juara tingkat SD diraih SDN 9 Kota Ternate dan TK/PAUD diraih Tk Bhayangkara.

Kepala Kantor Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Hj Ardini Radjiloen menjelaskan, lomba ini bagian dari upaya meningkatkan minat baca siswa di sekolah maupun masyarakat. “Kita harapkan memberikan dampak positif bagi peningkatan minat baca,” katanya. (jfr)

SAMB MAJANG RABU, 16 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 16

...BOSDA Samb Hal. 13

“Pertanyaannya tunggakan tahun 2017 itu apakah anggarannya tidak ada, atau karena kondisi keuangan jadi tidak terbayar,” katanya dengan nada tanya.

Anas mengungkapkan bahwa sebenarnya Dikbud tidak bisa pakai Bosda tahun berjalan untuk menutupi tunggakan tahun sebelumnya karena akan menghambat penganggaran sekolah. Apalagi, sedang menghadapi ujian nasional dan ujian akhir semester.

Dikatakannya, Dikbud harus terbuka ke sekolah jika dana yang dicairkan itu untuk membayar sisa tahun sebelumnya. Dia juga mengingatkan kepada Dikbud untuk segera meminta pihak sekolah agar segera memasukkan Laporan Pertanggungjawaban (Lpj) agar tidak bermasalah. Lebih jauh terkait masalah pencairan Bosda, Politisi Golkar ini mengungkapkan bahwa seharusnya tidak ada masalah karena sudah ada kesepakatan dengan pemerintah.

“Bosda tetap didahulukan meski kondisi keuangan tidak stabil,” pungkasnya.

Terpisah, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Taufik Djauhar mengaku, ada keterlambatan pembayaran Bosda di 2017, karena kondisi keuangan di akhir tahun yang tidak stabil. “Dua bulan itu memang belum terbayar tapi kami tetap bayar di perubahan anggaran dan itu sudah disepakati,”singkat Taufik.

...AIR Samb Hal. 13

Dia menambahkan, lantaran air tidak jalan, warga meminta PDAM mensuplai air lewat tangki namun petugas memungut biaya. “Kan ini sudah masuk bantuan lantaran setiap bulan kami bayar iuran tapi masih dipungut biaya,” katanya.

Sementara itu, Direktur PDAM Syaiful Jafar mengatakan, air bersih di Kelurahan Jati akan diubah sistem penyalurannya.

“Kami akui selama ini, suplai air di tiga RT itu melalui jalur di dae-

...TEMUAN Samb Hal. 13

Wakil Ketua II Dewan Kota (Dekot) Muhammad Iqbal Ruray, meminta Plt Wali Kota maupun Sekretaris Kota M Tauhid Soleman, mengawal temuan SKPD agar bisa diselesaikan tepat waktu sehingga tidak mempengaruhi opini Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate. “Ini harus dipantau agar SKPD menyelesaikan temuan tepat waktu sesuai deadline yang diberikan BPK,”ujarnya.

Selain itu, Iqbal juga meminta Pemkot segera menyerahkan aset gedung SMA/SMK ke Pemerintah Provinsi (Pemprov). “Mumpung BPK masih memberikan kesempatan untuk menyelesaikan semua temuan makanya, Gedung SMA/

Sementara beberapa Kepala sekolah (Kepsek) saat dikonfirmasi mengaku kalau mereka tahu pencairan Bosda 2018 sudah 4 bulan namun, itu digunakan untuk menutupi tunggakan 2017. Seperti yang diakui Kepsek SMPN 2 Kota Ternate, Isman do Idris.

“Memang pencairannya empat bulan tapi dua bulan kami tutupi utang November dan Desember 2017 lalu,” tuturnya. Isman mengaku pencairan pertama Maret sebanyak dua bulan dan satu di bulan April.

“Pencairan untuk dua bulan , kami anggap bukan untuk 2018 tapi kami ambil sebagai tunggakan November dan Desember,” akunya.

Sebab anggaran itu digunakan untuk membayar kegiatan sekolah dan honor para security yang tertunggak.

Sebab itu tidak bisa ditunda hingga ada pengesahan perubahan anggaran nanti. Karena itu dia menuturkan bahwa pencairan Mei ini baru terhitung Fabruari.

Meski begitu, Isman mengaku kalau pihaknya tidak terlambat memasukkan Lpj. Hal senada diungkapkan Kepsek SMPN 6 Kota Ternate, M Ahda Silia.

Dia justru lebih mendesak agar Bosda segera cair karena terkait dengan kondisi 8 guru honor di sekolahnya yang belum menerima jasa mereka selama 3 bulan.

“Karena honor mereka tergantung di situ (Bosda,red), makanya kami harap agar Bosda segera cair,” pungkasnya. (cr-05/mg-01/ nty)

rah Jan. Jadi, solusinya kami akan rubah sistem suplai,” katanya.

Anggota Komisi II Mohdar Bailussy mengaku, sudah mendapat solusi untuk mengatasi masalah air bersih di Kelurahan Jati. “ Sudah ada solusi dari PDAM. Untuk itu, mulai besok kami akan ricek di lapangan,” tandas Mohdar.

Mohdar menegaskan PDAM untuk memastikan tidak ada gangguan air bersih selama bulan puasa. “ Pastikan pelayanan air bersih selama bulan puasa tidak ada kendala,” tegasnya. (cr-05/ mpf).

SMK secepatnya diserahkan ke Pemprov,” pungkasnya.

Dia mendesak Sekretaris Dewan Safia M Nur menggelar rapat dengan DPRD Kota Ternate untuk membahas penyelesaian kelebihan pembayaran tunjangan DPRD yang juga menjadi temuan BPK. ” DPRD juga ada temuan, kalau Sekwan diam bagaimana kita bisa menyelesaikan kelebihan pembayaran tunjangan tersebut,” katanya.

Sementara itu, Plt Wali Kota Abdullah Tahir menyatakan, akan menyamapikan ke Sekwan terkait temuan DPRD. “Akan saya sampaikan ke Sekwan agar temuan DPRD secepatnya diselesaiakan,” katanya sembari menambahkan, akan lebih serius menangani temuan di SKPD. (cr-05/mpf).

Perdana, Bioskop XXI Jatiland Putar Tiga Film TERNATE – Bioskop Cinema XXI Jatiland Ternate secara resmi akan dibuka pada Rabu (16/5) hari ini. Pembukaan perdana ini pihak manajemen akan merilis tiga film.

Keberadaan bioskop pertama di Kota Ternate ini sudah lama ditunggutunggu oleh pecinta film-film box office di Ternate.”

Minta Pastikan Ketersedian Stok TERNATE – Untuk memastikan ketersediaan kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako) dan kestabilan harga jelang Ramadan. Plt Wali Kota Ternate bersama Kapolres, Dandim 1501, Sekkot serta pimpinan SKPD terkait melakukan peninjauan ke pasar, pusat perbelanjaan modern dan pergudangan. Dari peninjauan itu dipastikan stok kebutuhan sembako masih aman, bahkan hingga akhir tahun mendatang. Dari berbagai barang yang dipantau itu, ditemukan ada sedikit kenaikan pada bawang merah. Hal itu dikarenakan terjadinya perubahan cuaca.

Plt Wali kota Ternate Abdullah Tahir mengatakan, peninjauan dilakukan pada beberapa titik, salah satunya di pasar higienis untuk memantau ketersediaan sembako, sayur-sayuran dan barito (bawang rica tomat). Dari berbagai barang yang dipantau itu ada sedikit kenaikan pada harga bawang merah. Menurut pedagang kenaikan itu dikarenakan faktor cuaca sebab bawang yang diperoleh dari luar daerah.” Tapi kalau untuk stok sembako di gudang aman hingga Desember,” akunya.

Untuk memastikan kondisi tersebut

Tingkatkan Pelayanan TERNATE— Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1439 H, Kanwil Ditjen Perbendaharaan (DJPB) Provinsi Maluku Utara melaksanakan kegiatan pembinaan mental, Selasa (15/5) di Aula Kanwil DJPB Provinsi Maluku Utara.

Kepala Kanwil DJPB Edward Naing-

...E-KTP Samb Hal. 13

Pada hari pertama berhasil di jaring 100 warga yang tidak memiliki e-KTP sedangkan dihari kedua meningkat menjadi 175. Total selama dua hari ini ditemukan ada 275 orang yang belum memiliki e-KTP. Warga yang belum melakukan perekaman itu langsung diarahkan untuk melakukan perekaman di spot yang disediakan.

Kasatpol-PP Fhandy Mahmud, saat dikonfirmasi mengatakan, razia yang dilakukan dua instansi ini baru pada beberapa titik di sejumlah kecamatan.

Di Kecamatan Ternate Utara di fokuskan pada Kelurahan Dufa-dufa dan

...DBH ...ANGGARAN Samb Hal. 13

Seluruh SMPN Kota Ternate ditargetkan pada 2019 nanti semuanya akan melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Pasalnya, UNBK pada tahun ini belum semuanya. Ini diakui Kepala Perencanaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Ternate, Muhlis Djumadil saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (15/5).

Dikatakannya untuk persiapan ujian, Dikbud mengusulkan anggaran senilai Rp 1 miliar tapi yang disetujui hanya Rp 500 juta. “Inilah yang kami pakai untuk belanja 95 laptop ,” tuturnya.

Untuk itu, pada 2019 nanti pi-

haknya telah memasang target agar semua SMP di Kota Ternate termasuk di Kecamatan Hiri, Moti dan Batang Dua bisa melaksanakan UNBK. “Kami akan berupaya agar semua melaksanakannya,” tambah Muhlis.

Untuk itu dia berharap ada dukungan dari DPRD Kota Ternate, agar tidak lagi memangkas anggaran Dikbud. “Saya target nanti akan usul anggaran senilai Rp 1 miliar,” ungkapnya seraya mengaku, untuk bisa mencapai target itu, dirinya bisa saja membatalkan program lain.

“Misalnya, Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) dan Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (PMPTK),” pungkasnya. (mg-01/nty)

tipe, pada hari Senin hingga Kamis harga tiketnya Rp 25 ribu Jumat Rp 30 ribu dan pada Sabtu-Minggu sebesar Rp 35 ribu. Ada enam studio atau teater yang akan dioperasikan. Masing-masing studio memiliki kapasitas berbeda.

Paling besar dapat menampung 196 orang dan paling kecil 119 orang. (tr04/rul)

Kita akan upgrade, sehingga setiap film terbaru juga langsung bisa dinikmati warga Kota Ternate. Untuk pemutaran pertama tiga film yang dirilis yaitu Deadpool, Avenger dan Thai Teen,” kata, Manajer Operasional XXI Jatiland Ternate, Suroto, kepada Malut Post, kemarin Selasa (15/5).

Untuk harga tiket kata dia, ada tiga

Samb Hal. 13

Akibat takunjung pencairan DBH ini, kata dia, menghambat kegiatan yang sudah dirancang. “Saya berharap pemprov

...PEDAGANG Samb Hal. 13

Jika lokasi itu sudah dilarang untuk berjualan namun masih saja diizinkan oleh Dishub ini patut dipertanyakan.”

Plt sudah larang, tapi Dishub masih memberikan izin, inikan aneh. Harus

...MOU Samb Hal. 13

“Jadi, kita sepakat mengadakan kerja sama secara kelembagaan berdasarkan prinsip kemitraan dan kebersamaan,” ujar Nuryadin. Isi MoU mencakup ruang lingkupnya terkait dengan penyebarluasan informasi mengenai kebijakan atau regulasi pemerintah, penyelenggaraan pendidikan dan latihan, pemetaan, dan pendataan perusahaan dan atau pelaku IKM. Kemudian, pen-

SIDAK: Plt Wali Kota Abdullah Tahir yang didampingi Kapolres, Dandim 1501 serta Forkopimda saat melakukan pemantaun pasar, kemarin.

HIZBULLAH MUJI MALUT POST

tetap terjaga, Abdullah memastikan, pemkot akan rutin melakukan pemantauan dan pengawasan di pasar, agar tidak ada permainan harga oleh pihak-pihak tertentu.” Kalau ada kenaikan harga misalnya bawang, mungkin dikarenakan faktor cuaca, karena pasokannya didatangkan dari luar Malut, karena itu, kami berharap cuaca tetap bersahabat agar tidak terjadi lonjakan harga meski hanya sedikit,” tandasnya.

Terpisah Wakil Ketua DPRD Kota Ternate Muhammad Iqbal Ruray meminta, Pemkot terutama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk rutin melakukan pengecekan harga dan stok sembako di lapangan. Jangan sampai meski para distributor menyebutkan stok sembako

aman namun, faktanya di pasar justru berbeda.” Kebutuhan warga terutama barito akan sangat tinggi. Kalau misalnya stoknya berkurang lalu tidak ada langkah antisipasi maka harganya akan bergeser naik,” tandasnya.

Politisi golkar ini meminta TPID dapat berkoordinasi dengan satgas pangan agar bisa melakukan pengawasan dengan ketat, supaya tidak ada penimbunan sembako yang memicu kenaikan harga barang. Iqbal mengaku, hari ini akan bersama-sama dengan komisi II untuk terjun langsung mengecek harga barang di pasar serta ketersediaan sembako di setiap distributor.” Besok kita akan cek lapangan, seluruh anggota komisi akan kami terjunkan,” terangnya. (cr-05/rul)

golan menyampaikan, melalui momentum Ramadhan ini, diharapkan seluruh jajaran Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Kemenkeu Maluku Utara dapat meningkatkan ibadah termasuk meningkatkan pelayanan. “ Maknai Ramadhan dengan baik untuk meningkatkan kinerja,” ujarnya.

Di bulan Ramadhan ini, kita Nainggolan, perluh mengembangkan toleransi dan memupuk persaudaraan. “Kita harus menjadi contoh, kedepankan integritas, profesionalisme dan sinergi serta mengembangkan toleransi dan saling

menghargai sesama umat beragama,” terangnya.

Sementara itu, Tausiyah Ustadz H.M Saleh Sakola,S.Ag menyampaikan, setiap muslim perlu mempersiapkan diri menghadapi bulan Ramadhan dengan membersihkan hati untuk menghilangkan sifat sombong dan takabur, iri hati dan dengki, serta menjaga hubungan baik antara sesama manusia. “ Jika sifat sombong dan iri hati masih ada dalam diri kita maka siasia puasa. Kita hanya akan mendapatkan lapar dan haus saja,” tandasnya. (*/mpf)

Akehuda, Kecamatan Ternate Tengah, pada Kelurahan Marikubu dan BTN, dan di Ternate Selatan pada Kelurahan Kalumata. “ Razia ini akan kita lakukan hingga enam hari kedepan,” tandasnya.

Selain rumah dan kos-kosan, pihaknya juga akan melakukan razia di kios-kios merah yang ada di Kota Ternate.”

Kita akan cek kartu domisilinya, sebab banyak sudah berakhir masa berlakunya namun tidak diperpanjang,” terangnya.

Menurut Fhandy tujuan dari razia yang dilakukan ini untuk menggenjot realisasi perekaman e KTP. Persoalan e-KTP ini bukan saja untuk kepentingan pemilu namun lebih diarahkan agar tertib administrasi kependudukan.”

Kami harap ada peran lurah hingga

RT/RW, sebab banyak warga dari luar yang masuk ke Ternate dan tinggal di lingkungan-lingkungan tidak terdata dengan baik,” tukasnya.

Sementara itu, Sekretaris Kota M Tauhid Soleman mengatakan, tujuan dari pelaksanaan razia tersebut untuk kebaikan masyarakat, karena kedepannya segala urusan yang berkaitan dengan administrasi harus memiliki E-KTP. Misalnya kepengurusan di Bank atau urusan administrasi lainnya.” Razia selama dua hari ini hasilnya cukup maksimal, ada ratusan warga yang ditemukan belum memiliki e-KTP, setelah dijaring langsung diarahkan untuk melakukan perekaman,” pungkas Sekkot. (cr-05/ rul)

tidak menghambat kegiatan yang sudah dirancang Pemerintah Kota,” harapnya.

Dia menegaskan, DBH ini sudah dihitung berdasarkan penyetoran pajak. “ Ini dihitung sesuai setoran pajak sehingga realisasinya sudah kami ketahui.

Saat ini banyak kegiatan sudah ditender sehingga jangan molorkan transfer DBH ke Kabupaten/Kota,” tegasnya sembari meminta BP2RD berkoordinasi dengan Pemprov untuk memastikan kapan DBH akan ditransfer. (cr-05/mpf).

ada langkah tegas dari Plt,” tandas politisi golkar ini.

Terpisah, Kadisperindag Kota Ternate Nuryadin Rachman mengatakan, pedagang yang masih berjualan dalam terminal akan ditertibkan, karena sudah ada rapat koordinasi lintas SKPD termasuk Satpol PP. Lokasi terminal

bisa menjadi tempat alternatif untuk berjualan apabila lokasi yang sudah disediakan telah penuh. ” Kalau sudah membludak baru lokasi terminal bisa dipakai. Tapi sekarang belum membludak, karena itu kami akan lakukan penertiban,”pungkasnya. (cr-05/rul)

ingkatan kapasitas dan dukungan kegiatan promosi dalam rangka perluasan akses pasar untuk pelaku IKM di Kota Ternate. Serta Koordinasi dalam rangka pendampingan dinas pimpinan dan atau pemangku kepentingan.

Kemendag juga menyediakan informasi berupa peraturan perundangundangan di bidang perdagangan dan jadwal pelatihan bagi IKM dalam pengembangan produk dan melaksanakan diskusi bersama pihak kedua dalam upaya pengembangan IKM Kota

Ternate.

“Makanya, kita akan membantu memberikan informasi kepada mereka, berupa pemetaan data perusahaan atau pelaku IKM di lingkungan Kota Ternate. Kemudian, melakukan kurasi produk dan pelaku IKM potensial di Kota Ternate yang dapat yang dilkutsertakan dalam pameran dagang, serta melaksanakan dialog dengan Kemendag dalam mendukung upaya pengembangan IKM di Kota Ternate,” pungkasnya. (tr-04/jfr/pn)

HUKUM & KRIMINAL RABU, 16 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 17

Art: MuS

Astrid Diduga Keluar dari Lapas TERNATE - Sebagian korban dalam kasus penipuan berkedok investasi di PT Ubay Jaya mendatangi Lapas Perempuan kelas III Ternate , Senin (14/5), sekitar pukul 23.36 malam. Kedatangan korban investasi bodong itu lantaran ada informasi bahwa tersangka Astrid Fitriani Pakaya keluar dari dalam Lapas Perempuan tersebut.

Korban investasi bodong itu hanya bisa berdiri di depan pagar Lapas Perempuan akibat tidak diizinkan masuk oleh petugas untuk memastikan keberadaan tersangka

Astrid Fitriani Pakaya. Salah satu korban investasi bodong yang ditemui Malut Post malam itu menuturkan, dirinya mendengar informasi dari penghuni Lapas Perempuan yang menyebutkan tersangka Astrid Fitriani Pakaya direncanakan akan keluar dari dalam Lapas Perempuan sekitar pukul 17.00 - 18.00. Namun, rencana itu sempat ditunda karena pihak yang berencana mengeluarkan tersangka Astird itu mengetahui keberadaannya para korban investasi di depan Lapas Perempuan. Akan tetapi,

SEMENTARA ITU Berkas Kasus DD P19 TERNATE – Berkas perkara kasus pemotongan dana desa (DD) Kabupaten Pulau Taliabu dengan tersangka ATK dikembalikan (P19) oleh Jaksa Peneliti Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut ke penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus) Polda Malut. Berkas tersebut belum lengKombes (Pol) Masrur kap sehingga dikembalikan ke penyidik untuk dilengkapi. Ini disampaikan Direktur Reskrimus Polda, Kombes (Pol) Masrur, kemarin (15/5).

Menurut Masrur, belum lama ini pihaknya melimpahkan berkas perkara tahap satu kasus pemotongan DD ke kejaksaan. Namun kemarin (15/5), berkas tersebut dikembalikan lantaran masih ada kekurangan. Pihaknya menerima berkas P19 itu disertai petunjuk-petunjuk dari jaksa. ”Kita nerima P19 dari kejaksaan terkait kasus DD ini. Untuk itu kita akan segera lengkapi kekurangannya sesuai dengan petunjuk jaksa,” tuturnya.

Sekadar diketahui, kasus pemotongan DD Kabupaten Taliabu ini mencuat setelah penyidik Polda melakukan penyelidikan terhadap perkara yang diduga merugikan keuangan negara sebesar Rp 4,3 Miliar tersebut. Dalam penyelidikannya, penyidik menemukan dua alat bukti yang cukup untuk dinaikkan ke penyidikan. Penyidik pun menetapkan bendahara Pemkab Taliabu inisial ATK sebagai tersangka. Kasus ini selain menyeret ATK, diduga masih ada tersangka lainnya yang belum ditetapkan sebagai tersangka. (tr-03/lex)

tersangka Astrid akhirnya dikeluarkan oleh sekelompok orang yang tak dikenal.

“Waktu mereka keluarkan Astrid itu mereka langsung menuju dan masuk ke Hotel Muara, setelah kami ikut ke Muara, mereka langsung keluar,” tuturnya. Wanita paruh baya itu mengaku ia bersama rekannya membuntuti jejak tersangka Astrid yang menumpangi mobil dengan nomor polisi 1206 hingga lingkungan Jerbus Ternate Tengah.

Tak hanya itu, tersangka Astrid juga

diketahui dua malam lalu sempat keluar dari dalam Lapas Perempuan dan menuju ke lingkungan Jerbus. “Mereka lakukan pembayaran di sana (Jerbus) di rumahnya Eka,” tuturnya. Ia bahkan ingin memastikan keberadaan tersangka Astrid di dalam kamar tahanan. Hanya saja, keinginannya itu tidak dikabulkan petugas jaga.

“Mereka katakan bahwa dia (Astrid) ada di dalam. Saya jawab kalau betul coba saya masuk dan pastikan langsung di dalam.

Tetapi kata petugas kalau ada bukti foto.

Saya jawab tidak usah pakai bukti foto sedangkan saya sendiri yang melihat secara dekat Astrid ada di luar tadi,” akunya. Terpisah, Kepala Kantor Wilayah Kementerian

Hukum dan Ham, Nofly menegaskan, dirinya akan menindaklanjuti indikasi sejauh mana informasi tersebut. Ia bahkan akan melakukan penelusuran terhadap tersangka yang dititip di Lapas Perempuan.

“Tidak ada alasan tahanan keluar malam dalam kepentingan apapun apalagi soal pencairan uang. Tahanan bisa keluar malam terkecuali ada hal-hal yang memungkinkan, seperti sakit dan tidak bisa dirawat di dalam Lapas, tapi itu dengan pengawalan,” tutur Nofly. Noflu menambahkan, pihaknya juga bakal menelusuri pihak-pihak yang terlibat dalam indikasi tersebut. “Tetap kami akan tindaklanjuti,” tutupnya. (cr-04/lex)

Berutang, AHM Disomasi Pemilik CV Nikita Beri Waktu Tiga Hari Editor : Irman Saleh Peliput : Hasbi Konoras TERNATE – Darwin Abdullah selaku pemilik CV Nikita Digital Printing melayangkan Somasi ke mantan Bupati Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), Ahmad Hidayat Mus (AHM).

Politisi Golkar ini disomasi karena belum melunasi utang di perusahaan milik Darwin senilai Rp 338 juta.

Darwin telah menunjuk Sarman Saroden sebagai Penasehat Hukumnya (PH) untuk menangani Somasi terhadap AHM. Menurut Sarman, AHM berutang ke Darwin pada tahun 2013, di mana ketika itu AHM menjadi calon gubernur Malut dan mencetak peralatan kampanyenya di perusahaan Darwin.

Selaku PH, kata Sarman, langkah somasi yang dilakukan oleh kliennya itu akibat dari utang yang hingga kini belum dilunasi AHM. “Yang diproduksi itu adalah baliho, One Way, spanduk, buku program kandidat AHM-DOA, yang ketika itu AHM berpasangan dengan Hasan Doa,” tutur Sarman saat menggelar jumpa pers, Selasa (15/5).

Darwin Abdullah, lanjut Sarman sudah beberapa kali berusaha untuk melakukan penagihan. Pertama, kliennya sudah bertemu dengan orang dekat AHM yang diketahui bernama Mandala Sangaji. Mandala merupakan tim sukses atau pemesan atas nama AHM.

UTANG: Darwin Abdullah (kanan) bersama PH-nya Sarman Saroden.

Pada 24 Oktober 2013, Mandala Sangaji pernah menyetor melalui Moch Randy Djidjo Lapinda sebagai pemimpin CV Nikita Digital Printing sebesar Rp 50 juta dan ditambah lagi dengan penyetoran dari bendahara tim saat itu Alien Mus sebesar Rp 30 juta pada 12 Februari 2015.

“Somasi ke AHM ini agar AHM bisa menyelesaikan masalah ini, kalau AHM mengaku sudah dibayar maka tolong dicek kembali ke timnya.

Somasi ini adalah upaya hukum kami untuk melakukan proses hukum lanjutan,” jelas Sarman.

Dalam somasi itu, AHM diberikan jangka waktu

selama tiga hari kedepan untuk menyelesaikan piutang senilai Rp 338 juta lebih. “Mungkin bagi AHM, uang ini tidak ada artinya, tetapi bagi orang lain, uang ini bisa membuat mereka bertahan hidup,” ujar Sarman.

Sementara, Darwin Abdullah mengaku atas utang tersebut usaha yang ia dirikan itu bangkrut.

“Usaha saya sudah ditutup karena bangkrut. Salah satu penyebabnya itu adalah utang ini, karena ini adalah modal usaha. Waktu itu langganan saya banyak, tapi karena modal sudah tidak ada, saya harus bagaimana lagi,” tuturnya. (cr-04/lex)

FOLLOW UP Proyek Fiktif Pemprov Sulit Diusut TERNATE – Oknum pejabat Pemprov Malut yang diduga terlibat dalam 15 paket proyek fiktif tahun 2016 senilai Rp 45 miliar, bisa dibilang punya kekuatan besar.

Betapa tidak, penyelidikan proyek tersebut yang sudah berjalan beberapa pekan, justru terancam dihentikan KeApris Risman Ligua jaksaan Tinggi (Kejati) Malut. Isyarat bahwa penyelidikan dugaan 15 paket proyek fiktif ini tergambar pada pernyataan Kasi Penkum Kejati, Apris Risman Ligua.

Menurut Apris, kepastian apakah kasus itu akan dilanjutkan penyelidikannya atau tidak, tergantung hasil telaah internal Kejati. Telaah sementara ini berlangsung. “Pengkajian itu fokus ke dugaan proyek fiktif. fiktif yang dimaksud itu adalah dianggarkan dalam APBD namun tidak ada kegiatannya atau tidak dianggarkan dalam APBD namun dikerjakan oleh pihak ketiga.

“Nah, itu ada kaitan dengan uang negara atau tidak, maka kami sementara masih lakukan pengkajian,” jelasnya. Sejauh ini, pihak Kejati Malut belum melakukan permintaan keterangan terjadap pihak-pihak yang diduga terlibat dalam kasus tersebut. Pengkajian yang dilakukan oleh Kejati masih sebatas pada data-data awal yang disampaikan oleh publik melalui aksi unjuk rasa. “Kami masih kumpulkan data-data secara tertutup, nanti akan dikaji kelengkapan data itu.

Jadi belum ada surat perintah untuk lakukan klarifikasi atau permintaan keterangan. Untuk itu kajian ini berkaitan dengan adanya kerugian negara atau tidak,” tandas Apris. (cr-04/lex)

PENGAMANAN: Selain persiapan pengamanan selama Ramadan, polisi juga berjaga-jaga di markas polisi menyusul pengeboman di sejumlah lokasi di Surabaya, Jawa Timur.

Polisi Siaga di Tempat Ramai TERNATE – Sebanyak 35 personel Satuan Lalulintas (Sat Lantas) Polres Ternate ditempatkan di kawasan keramaian menjelang buka puasa selama ramadan. Ada tiga lokasi yang menjadi fokus Sat Lantas, hal ini karena lokasi

tersebut dipenuhi masyarakat yang ingin membeli makanan untuk buka puasa.

Kasat Lantas Polres Ternate, IPTU Zaeni Bakhtiar mengatakan bahwa pihaknya menyiapkan 35 personel yang nantinya ditempatkan di tiga lokasi yang sering ramai. Tiga lokasi tersebut yakni dari Pelabuhan Ahmad Yani sampai Land Mark, sepanjang jalan taman nukila, dan Pasar Higienis. ”Tiga lokasi ini kita fokus karena sering terjadi kepadatan kendaraan maupun masyarakat yang datang membeli kue dan sebagainya di lokasi

ini,” kata Zaeni saat dikonfirmasi kemarin (15/5).

Selain di lokasi tersebut, dirinya menuturkan bahwa ada sebagian personel yang berpatroli untuk mengantisipasi kemacetan di lokasi lainnya.

Dirinya juga mengimbau kepada pengendara agar tidak menggunakan knalpot racing dan juga menggunakan helm. ”Diharapkan para pengendara agar tertib berkendara, dan juga tidak menggunakan knalpot racing karena itu dapat mengganggu masyarakat yang sedang menjalankan ibadah,” tuturnya. (tr-03/lex)

Pajak di Empat Samsat Bermasalah TERNATE - Tim penyelidik di bidang Intelijen Kejaksaan Tinggi Maluku Utara pekan ini berencana memeriksa petinggi di empat Unit Pelaksana Tugas Dinas (UPTD) Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat).

Empat UPTD Samsat itu adalah Samsat Kota Ternate, Samsat Kepulauan Sula (Kepsul) dan Samsat Halmahera Utara (Halut) serta Samsat Kabupaten Halmahera Barat (Halbar).

Petinggi empat UPTD Samsat itu rencananya dimintai keterangan terkait dugaan penggelapan anggaran pajak kendaraan bermotor dan biaya balik nama.

“Samsat Halbar itu dua pekan kemarin

sudah dipanggil, tetapi pekan ini dari Samsat Halbar juga ada sebagian yang dipanggil,” ungkap Kasi Penkum Kejati, Apris Risman Ligua, kemarin (15/5).

Selain permintaan keterangan terhadap UPTD Samsat yang diduga bermasalah itu, pihak Kejati juga berencana akan fokus melakukan penyelidikan penuh selama dua pekan ke depan.

“Dua minggu, mulai dari minggu ini kami fokus permintaan keterangan dan pengumpulan barang bukti,” terang Apris.

Jaksa Madya Kejati itu mengatakan, proses penyelidikan yang dilakukan oleh empat

tim penyelidik itu bisa meluas bila dalam permintaan keterangan nanti memunculkan nama-nama baru.

“Bisa saja, kalau dalam keterangan si A bahwa yang mengetahui ini adalah si B dan si C maka penyelidikannya sedikit makan waktu. Kami juga berharap agar dokumendokumen yang dimintakan itu juga segera dipenuhi,” ujarnya.

Sekadar diketahui, empat UPTD Samsat itu masing-masing, UPTD Samsat Ternate Rp 2.209.011.786. Samsat Halbar Rp 524.016.130.

Samsat Kepsul Rp 817.467.355. Samsat Halut Rp 1.015.852.425. (cr-04/lex)

OPINI

RABU, 16 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 18

Art: Resayfa Rumra

SIKAP DAMAI ITU INDAH DAMAI itu indah, tentu layak diamalkan semua pihak. Dengan hidup damai, situasi sosial sulit tergoyang dan aktivitas masyarakat berjalan dengan baik. Tetapi, untuk meraih suatu kehidupan dan damai, tentu membutuhkan kesadaran kolektif. Bukan hanya aparat saja yang bertanggung jawab menciptakan situasi menjadi kondusif, sehingga kehidupan di satu lingkungan menjadi aman.

Meskipun aparat sudah bersusah payah untuk melakukan pengamanan, bahkan merekayasa banyak hal, akan sia-sia saja kalau masyarakat tidak mendukungnya.

Dukungan masyarakat menjadi penting kalau mau kondisi berjalan aman dan damai.

Bom bunuh diri di Surabaya, Jawa Timur, setidaknya menjadi pelajaran besar untuk semua pihak di Malut. Sekali lagi, bukan hanya aparat. Masyarakat harus saling kenal di setiap lingkungan. Ketika ada keluarga yang memilih tertutup, ketua RT harus mendatanginya untuk memintai keterangan, sehingga dapat diketahui apa penyebab mereka tertutup.

Jika ada tanda-tanda mencurigakan, segera laporan ke aparat untuk diinterogasi secara resmi. Antisipasi ini patut dilakukan guna menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Mencegah itu tentu lebih baik.

Selain masyarakat, organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan dan lainnya untuk melakukan gerakan, semacam menggalakan hidup damai. Tidak sebatas pernyataan atau aksi turun jalan, tetapi dibuatlah suatu hal yang lebih maju sehingga mampu menggerakkan masyarakat secara kolektif bahwa hidup damai itu penting, bahwa memerangi kelompok teror itu harus dilakukan.

Harus pula ada gerakan penyadaran bahwa kalau kelompok teror tidak dilawan, dibasmi, maka hidup damai di satu lingkungan sulit terwujud, karena masyarakat selalu dibayangi dengan ancaman yang masih sulit diduga datangnya.

Pemerintah juga penting mengalokasikan anggaran untuk turun ke ke bawah membuat kegiatan yang arahnya menyadarkan masyarakat untuk hidup damai. Kegiatan yang dimaksud bukan sekadar membuat diskusi tertutup yang hanya melibatkan 15 atau 20 orang. Tetapi buatlah kegiatan yang lebih mantap.(*)

Senda Gurau Politik “Dunia Politik adalah lahan senda gurau dan permainan. Oleh karena itu, Gus Dur pernah mengatakan sebuah kekuasaan tidak perlu dibela mati-matian.

Kalimat ini tentunya tidak sembarangan diucapkan oleh seorang Gus Dur, sebagai ulama besar dan mantan presiden, ucapannya tersebut merupakan nasehat dan petuah bagi sebuah bangsa yang kaya akan suku dan beragam perbedaan yang ber-Bhineka Tunggal Ika.” PEMILU 2019 takkan lama lagi, partai-partai politik sibuk mencari pasangan koalisi, proses tawar-menawar posisi kabinet jadi transaksi politik yang melijit, entah ketua umumnya yang bakalan duduk sebagai ca-wapres, sekjen partai duduk sebagai menteri ataukah tim suksesornya yang didapuk sebagai komisaris di BUMN, atau dijadikan dubes. Itu semua bisa dipilah dan dipilih sesuai selera dan style politik si politician.

Dalam beberapa minggu terakhir, lingkungan di sekitar kita banyak diramaikan oleh lalu-lalangnya pembicaraan tentang politik. Bahkan di tembok dan bahkan pohon sepanjang trotoar pinggir jalan hingga pelosok kampung terpasang spanduk dan poster wajahwajah calon penguasa. Fenomena inilah yang kemudian menjadikan politik sebagai nadi kehidupan yang hadir dalam obrolan warung kopi sebagai senda-gurau yang sebenarnya perlu diperhatikan karena menentukan nasib perpolitikan untuk lima tahun kedepan. Apakah pemilu bisa merubah keadaan masyarakat menjadi lebih baik atau tidak?

Selama proses politik dijalankan secara santun, bersih dari intrik-intrik kejahatan politik (kejapol) dan penyelenggara pemilu yang jujur dan amanah, demokrasi bisa terjaga. Akan tetapi bila proses meraih kekuasaan sengan cara-cara yang tidak baik, bisa saja membahayakan keberlangsungan demokrasi. Apakah proses politik bisa santun sebagimana harapan kita semua?

Senda-gurau saling meledek kian menjadi-jadi. Masyarakat terbelah (opposition binarry) yang satu ingin ganti presiden di tahun 2019, satunya lagi menginginkan biarlah presiden diganti di tahun 2024. Dalam polarisasi seperti ini, anda berada di posisi yang mana, pendukung incumbent ataukah meng-

Aspirasi Pembaca

O m Faduli

Aria Iriandi Roeys Warga Ternate/Alumnus Universitas Indonesia

inginkan seorang pemimpin yang baru?

Entah itu Prabowo atau Gatot yang vis a vis di gadang-gadang menjadi lawan kuat Jokowi nanti.

Tentunya saling serang antar kedua kubu semakin panas, baik di dalam parlemen, di acara car free day (cfd), sadapmenyadap hingga bila tak kuat pasti di santap, hingga pada mainstream media massa. Ada media yang pro pemerintah maupun media yang hobi-nya mengolok-olok si empuhnya eksekutif.

Panas dingin politik naik-turun, saling menjatuhkan kian menjadi tren; salah ambil kebijakan bakal disikat oposisi; bila rupiah berdarah-darah dihantam dolar, siap-siap saja tim ekonomi pemerintah bakal di kuliti habis-habisan. Salah bicara, salah ambil kebijakan, salah apa saja; bisa diplintir oleh lawan-lawan politik dan ujung-ujungnya saling lapor pada berwajib. Siapa yang benar dan siapa yang salah kian kabur.

Ruang publik, ruang pemerintahan, tempat-tempat ibadah menjadi lahan politisasi dan saling serang, saling hantam, saling hajar yang kian memporakporandakan toleransi dan tenggang rasa.

Balaikota dijadikan tempat berdiskusi bermuatan politik dan tempat sembahyang disusupi ceramah yang saling menjatuhkan. Inilah senda-gurau politik yang keblinger. Demokrasi yang seharusnya menyehatkan terkena kanker stadium akhir mematikan.

Kondisi seperti ini menghiasi beritaberita populer di tanah air, kesejukan politik kian hilang. Amarah dan nafsu kekuasaan menjadi wacana dan tabiat politisi yang tak pernah kenyang dalam perang dingin antar sesama. Namanya kekuasaan perbedaan selalu dinomor-

satukan, persamaan dikesampingkan.

Silaturahmi bisa dicerai-beraikan. Yang tua dan muda tidak saling menghormati, antar sesama kian redup bagai air susu yang diceburi setetes zat kimiawi yang mematikan dan tidak ada kemanfaatan.

Politik perbedaan kian memporakporandakan masyarakat. Situasi politik tidak menyejukan. Kesempatan membangun sebuah negara harus-nya mengedepankan kegotong-royongan, saling memberi dukungan dan mengkritisi secara benar, terukur dan terverifikasi juga solutif. Bukannya sebaliknya.

Perbedaan kian membuat masyarakat tidak peka terhadap masalah sosial kemasyarakatan di antara sesama mapun lawan politik.

Proses Politik idealnya mengarah pada silaturahmi, toleransi, penyampaian ide-ide yang kreatif dan penghormatan pada individualitas, komunitas dan kebersamaan hakiki yang lebih maha luas. Yang kuat melindungi yang lemah; hukum yang tidak memihak dan pemberantasan korupsi yang sungguhsungguh dijewantahkan dalam praksis sehari-hari.

Pada kondisi carut-marut seperti ini, siapa kawan dan siapa lawan terpetakan, yang pro petahana dan oposisi berada posisi yang jelas. Aktor-aktor kawakan di lapangan maupun balik layar menyiapkan strategi yang bisa saling menjatuhkan hingga babak belur. Perang kata-kata tak terhindarkan, kekuatan modal kuat terus bermain secara senyap.

Senda-gurau berubah menjadi malapetaka tatkala praktik-pratik politik menimbulkan korban-korban jiwa. Penculikan, intimidasi, proses dimiskinkan dan terjerambab dalam penjara menjadi pilar-pilar anti demokrasi yang pahit.

Kondisi seperti ini banyak terjadi di banyak negara, bahkan di negeri ini.

Kebiasaan berpolitik secara santun wajib dikedepankan, menjadikan oposisi sebagai sebagai kawan dan bukan lawan. Kekuasaan yang tidak koruptif dan proses pembangunan yang merata adalah kondisi ideal yang ingin dicapai oleh (nawacita) sebuah negara.

Komunikasi politik yang terjalin bukan saling serang yang ujung-ujungnya makin memanas dan menimbulkan kekisruhan di tataran elite yang bisa berdampak kegaduhan di masyarakat.

Ruang percaturan politik memiliki area

ketegangan yang harusnya memunculkan permufakatan orang banyak, sehingga legitimasi politik terjaga.

Pemilu tahun depan tak terasa begitu cepat, persiapan dengan cara yang legitimatif, formal, informal bahkan frontal (semoga tidak in-konstitusional) masing-masing partai politik baik di pusat kekuasaan hingga periferi terus dilakukan. Pundi-pundi modal telah disiapkan, media-media sosial yang tugasnya mempengaruhi publik dengan informasi-informasi benar maupun palsu tak terhindarkan bakal terjadi.

Panas-panas pemilu menjadi barometer kedewasaan berdemokrasi ala Melayu.

Siapa mendapat apa dan bagaimana cara mendapatkannya? Halal-haram berada pada pondasi yang semu. Itulah senda gurau politik yang menarik ‘tuk kita ikuti dan ditelusuri secara bijak.

Hingga kini senda-gurau politik menjadikan rakyat hanya sebagai permainan dan elite partai sebagai pihak yang menikmati profit-profit kekuasaan. Dalam praktek kekuasaan, itu hal yang lumrah bagi tim sukses (timses) atau pihak kreditur yang mengisi saku-saku atm penguasa yang bertarung. Posisi seperti ini, masyarakat dikelola secara terorganisir, diajari, dikasih duit untuk melakukan hal-hal untuk saling menjatuhkan.

Dengan uang lima puluhribu, sebagian warga bisa dimobilisasi, diplintar-plintut untuk lakukan perlawanan-perlawanan politik.

Aksi-aksi politik memobilisasi warga dengan cara-cara berpolitik uang, membawa dampak buruk apalagi, anak-anak dibawah umur hingga balita di bawa-bawa dalam kegiatan-kegiatan politik yang semestinya tidak dilakukan. Praktikpraktik ketidakbijaksanaan kian terjadi dan imbasnya merugikan masyarakat dan menguntungkan bagi elite sengkuni yang pragmatis terhadap jabatan politik.

Menurut Voegelin dalam Economic Age, History and Order, ‘Walau hidup bagaikan senda-gurau itu bukan permainan, butuh keseriusan ‘tuk menata politik bangsa yang penuh dengan simbolisme, multikultur, dan pembelajaran demokrasi. Senda-gurau politik tidak semata identik dengan adu argumentasi atau berdebat, tetapi identik dengan akal budi manusia yang mengeksplorasi keluhuran martabat yang simpati satu sama lain. Menurut anda? (*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma.

Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 2 page dengan poin huruf 12. disertai dengan foto Penulis beresolusi baik. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 081356722755. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.

Redefinisi Peran dan Fungsi Birokrasi dalam Pelayanan Publik

TELEPON PENTING

Polda Malut (Pelayanan)

3126110

(0921) Polda Malut (Pelayanan)

Polres(0921) Ternate3126110 (Pelayanan)

3121110

Polres(0921) Ternate (Pelayanan)

(0921) 3121110 UGD RSUD Ternate UGD RSUD Ternate (0921) 3124118

(0921) 3124118 Pemadam Kebakaran Pemadam Kebakaran

(0921)

3124113

(0921) 3124113 PLN Ternate (Gangguan) PLN Ternate (Gangguan)

3121272 3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Telkom Informasi Informasi 108 108 (0921) (0921)

Bandara Bandara Babullah Babullah

3121797 - 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434

(0921)

Driver (online)

081 340 001945 081 340 440331 Pengaduan Pelanggan PLN

081 143 0040 Kantor SAR SAR Ternate (Emergency) (Emergency)

0921 - 3120069

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan Hasan Esa, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.co.id - iklan@malutpost.co.id

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Suhendro Boroma DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Urief Hassan DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri , Anggota: Muhammad Syadri, M. Ikhsan Ali, Faisal Djalaluddin, COORPORATE LAWYER : Andi Syarifuddin, SH. MH

DALAM ilmu administrasi publik, birokrasi memiliki sejumlah makna, di antaranya yaitu pemerintahan yang dijalankan oleh suatu biro yang biasanya disebut dengan Officialisme, Badan eksekutif pemerintah (the executive organs of government), dan keseluruhan pejabat publik (public official) baik itu pejabat tingkat tinggi atau pun rendah. Birokrasi publik adalah motor penggerak pelayanan publik. Baik dan buruk pelayanan sangat tergantung pada bagaimana aparatur/pejabat birokrasi melaksanakan layanan kepada masyarakat. Patologi birokrasi seringkali menghinggapi birokrasi publik yang menyebabkan birokrasi tidak dapat menjalankan fungsinya dalam melayani publik secara lebih optimal, namun yang terjadi adalah birokrasi hanya melayani kepentingan kekuasaan, maupun para pemburu rentese mata dan jauh dari prinsip-prinsip layanan publik yang baik. Birokrasi publik masih membawa image sebagai sebuah organisasi yang berat, tambun, lambat, menakutkan dan tidak friendly, sarat kekuasaan dan terkadang tidak mampu mengartikulasikan kepentingan publik. Tulisan ini bermaksud menguraikan bagaimana seharusnya birokrasi publik berperan dan menghindari sejumlah patologi. Untuk itu sebagaimana pakar administrasi publik UGM, Agus Dwiyanto, perlunya kiranya dilakukan redefinisi peran dan fungsi birokrasi publik.

Birokrasi publik pertama tama harus mampu merepresentasi prinsipprinsip democratic governance yang salah satunya adalah melalui penerapan prinsip-prinsip transparency dalam pengelolaan layanan publik. Akibat dari tidak terdapatnya sistem transparency yang baik berdampak pada terjadinya Penyalahgunaan anggaran. Transparansi diharapkan terjadi baik pada tahapan perencanaan sampai pada pelaksanaan program dan kegiatan. Transparansi menjadi semakin dibutuhkan dalam era desentralisasi, di mana daerah terkadang kurang menerapkan prinsip-prinsip

Muchlis Ari Handy Staf Pengajar PPS Universitas Muhammadiyah Maluku Utara

transparansi. Transparansi di butuhkan agar masyarakat dapat mengetahui apa yang sedang dilakukan oleh pemerintah dari anggaran yang bersumber dari pajak yang dibayarkan masyarakat.

Selain dari yang dapat membahayakan keamanan nasional, transparansi dapat menjadi sarana untuk memproteksi aparat birokrasi dari penyalahgunaan wewenang. Sebagai akibat dari tidak adanya transparansi, kita menyaksikan banyaknya aparatur daerah yang mempraktikkan budaya korupsi. Salah satunya sebagaimana yang terlihat di media akhir-akhir ini akan banyaknya kepala daerah, baik bupati maupun gubernur yang ditangkap oleh KPK. Transparansi dapat mencegah birokrasi yang sering dijadikan sebagai mesin pembentuk perilaku korupsi.

Sudah lazim diketahui bahwa sebagian besar korupsi terjadi pada atau melalui birokrasi. Kasus korupsi yang melibatkan anggota DPR atau DPRD, atau pihak ketiga bahkan terjadi melalui birokrasi (Dwiyanto, 2013). Birokrasi berfungsi sebagai pasar yang mempertemukan antara para anggota DPR yang berburu rente, pihak ketiga dan para pejabat birokrasi yang ingin menyuap agar proyek dan kegiatannya dapat memperoleh izin atau rekomendasi dari DPRD. Apabila pasar korupsi yang ada di birokrasi pemerintah belum dapat dihilangkan, maka kasus korupsi akan terus bermunculan. Hal ini sebagian besar karena kurangnya transparency dalam pelaksanaan program dan kegiatan. Yang kedua dari prinsip democratic governance adalah prinsip akuntabilitas.

Akuntabilitas terhadap ketercapaian visi, misi dengan program dan kegiatan yang lahir dari benar-benar kebutuhan publik (the most truly public interest), maupun akuntabilitas penggunaan dana-dana public harus diwujudkan. Tanpa akuntabilitas, birokrasi tidak akan dapat melaksanakan fungsinya sesuai dengan

apa yang menjadi harapan masyarakat.

Birokrasi pada akhirnya seakan-akan tidak memiliki kemanfaatan bagi penyelesaian masalah-masalah publik.

Untuk redefinisi makna dan fungsi, dapat dianalisis konsep Weber tentang birokrasi. Max Weber Setelah mengamati pengelolaan beberapa kerajaan, membagi birokrasi ke dalam dua model yaitu patrimonial (birokrasi kerajaan) dan birokrasi rasional. Birokrasi rasional yang kemudian dikembangkan Weber meliputi adanya hierarki, formalisasi, spesialisasi dan impersonalitas. Oleh Agus Dwiyanto, penerapan masingmasing bentuk memiliki fungsi dan kelemahan-kelemahan diantaranya adalah, pertama, hierarki berfungsi di antaranya memberikan batasan kewenangan, memfasilitasi pimpinan dalam melakukan supervisi dan kontrol serta koordinasi sebagai instrument pengendalian. Hierarki mempermudah koordinasi dan memperjelas saluran komunikasi (vertical dan pertanggungjawaban), namun efek negatifnya adalah dapat menimbulkan ketergantungan bawahan terhadap atasan, membatasi diskresi dan terjadi fragmentasi pengambilan keputusan, melembagakan budaya paternalis medanasal “bapak senang” serta menimbulkan distorsi dalam komunikasi dan menghambat kerja sama horizontal. Kedua adalah formalisasi. Dengan Formalisasi dapat memandu penyelenggaraan maupun pengguna layanan, sehingga pelayanan dapat lebih cepat pasti dan adil, terjadi adanya standarisasi prosedur dan proses kerja, serta meningkatkan kepastian pelayanan. Efek negatif dari formalisasi adalah menghambat munculnya perubahan, kreatifitas dan inovasi dalam pelayanan maupun kehidupan birokrasi sendiri, menciptakan proses kerja yang rigid, rutin dan tidak responsif. Sedangkan ketiga adalah spesialisasi yang memiliki fungsi menyederhanakan

SMS Pembaca

PEMIMPIN REDAKSI / PENANGGUNG JAWAB : Faisal Djalaluddin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Ika Fuji Rahayu KOORDINATOR LIPUTAN : Fahrul Marsaoly, Muhammad Nur Husen KOORDINATOR KREATORIAL : Ako La Owi KOORDINATOR BIRO JPG : Jufri Duwila REDAKTUR : Faisal Djalaluddin, Ako La Owi, Bukhari Kamaruddin, Awat Halim, Muhammad Nur Husen, Sunarti, Irman Saleh, Ika Fuji Rahayu, Jufri Duwila, Abdullah Dahlan Conoras (Nonaktif), PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Dahlan Malagapi, Purwanto Ngatmo REPORTER : Rusdi Abdurahman, Ikram Salim, Hasbi Konoras, Abd. Yahya Abdullah BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO TIDORE : Fahrudin Abdullah,

BIRO HALUT : Ridwan Arif BIRO HALTENG : Wahyudin Madjid BIRO HALBAR : Fitrah A. Kadir BIRO MOROTAI : Samsudin Chalil BIRO HALSEL : Samsir Hamajen BIRO HALTIM : Muhamad Kabir BIRO KEPSUL : Suhardiman Suherman FOTOGRAFER : Erwin Syam OPERATOR JPNN : Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Ademus Alani, Muhammad Rizky, Mastu

proses kerja untuk mencapai efisiensi, menjadi basis pemgembangan keahlian dan profesionalisme, namun memiliki efek negatif yaitu dapat menimbulkan fragmentasi birokrasi, proses kerja dan pelayanan menjadi berbelit-belit sehingga pelayanan menjadi inefisien (lambat dan mahal), menciptakan negoisme pekerja, aparat akan lebih peduli terhadap pekerjaan sendiri dari pada terhadap misi dan kepentingan organisasi, serta menciptakan ketergantungan antar bagian sehingga terjadi ketidakpastian dalam penyelesaian pekerjaan. Keempat adalah impersonalitas memiliki Fungsi penerapan yaitu mendorong aparat bertindak adil, objektif, dan non partisan dalam melayani warga, memiliki efek negatif yaitu menghilangkan sense of human being, menghindari keberpihakan birokrasi terhadap kaum marginal. Pembagian fungsi birokrasi oleh Max Weber ini dengan demikian harus mengalami redefinisi sehingga tidak menimbulkan efek negatif dari pemberlakuan masingmasing fungsi. Di samping permasalahan di atas, birokrasi juga harus memiliki Integritas. Integritas berarti birokrasi harus memiliki predisposisi positif terhadap democratic governance baik transparency maupun akuntabiitas. Patologi birokasi sebenarnya dapat dikatakan adalah hasil interaksi antara struktur birokrasi yang salah dengan variabelvariabel lingkungan yang salah. Salah satu contohnya menurut Agus adalah ketika struktur birokrasi yang hierarkis berinteraksi dengan budaya masyarakat yang paternalistik, sistem politik yang tidak demokratis dan ketidakberdayaan masyarakat madani. Kelompok masyarakat madani cenderung melahirkan perilaku birokrasi paternalistik yang merugikan kepentingan publik.

Yang terakhir, redefinisi juga seharusnya merubah perilaku agar birokrasi publik dapat lebih lembut, ramah, friendly dan helpful serta peduli terhadap warga dari pada menampilkan sosok birorkasi yang berwibawa tegas dan keras.

Semoga saja.(*)

MANAJER UMUM/KEUANGAN : Mila Ariani STAFF : Rugaya Hamaya, Azis Dali MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi MANAJER IKLAN : Jalal Husen, STAFF : Firdha R Barakati, Imelda DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Hamid Radjab, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk.

Warna (FC): Rp 40.000/mmk.

HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan

EKONOMI BISNIS RABU, 16 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 19

p r o m o

n e w s

HARGA BAHAN POKOK (BAPOK) KOTA TERNATE KOMODITI

SURYANI/MALUT POST

FOTO BERSAMA: Pengurus Dewan Ketahanan berpose bersama Plt Wali Kota Ternate Abdullah Tahir (kedua dari, red)

Dewan Ketahanan Pangan Gelar Rakor TERNATE - Untuk pertama kalinya, Dewan Ketahanan Pangan Kota Ternate menggelar rapat koordinasi (rakor).

Rapat tersebut berlangsung di Dapur Ria Resto, Selasa (15/5) kemarin. Rakor ini dihadiri Plt Wali Kota Abdullah Tahir dan dipandu Kadis Ketahanan Pangan Sofyan Wahab, yang juga Sekretaris Dewan Pangan Kota Ternate. Menurut Wakil Sekretaris Dewan Ketahanan Pangan Kota Ternate, Lisbet Sitorus, kegiatan ini dilaksanakan atas dasar surat keputusan Wali Kota Ternate Nomor 234/ II. 10/KT/2017 tanggal 29 Desember 2017, tentang Pembentukan Dewan Ketahanan Pangan Kota Ternate periode 2017-2022, dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) Dinas Ketahanan Pangan Kota Ternate tahun Anggaran 2018.

Tujuan rapat yaitu upaya koordinasi, integrasi, kolaborasi dan sinkronisasi kebijakan dan program lintas sektor, sesuai dengan tugas dan fungsi masingmasing. Rapat dihadiri 66 orang yang termasuk dalam keanggotaan. “Semua lintas sektoral kita libatkan baik dari Disperindag, Balai POM, perguruan tinggi dan lainnya, karena semua memiliki mata rantai untuk menangani pangan di Maluku Utara, khususnya di Kota Ternate,” ucapnya Ketua Dewan Ketahanan Pangan M. Tauhid Soleman, mengatakan banyak permasalahan pangan terjadi di Kota Ternate. Antara lain pertumbuhan penduduk dan urbanisasi, alih fungsi lahan perumahan semakin merebak, permintaan pangan yang terus meningkat selain rumah tangga juga rumah makan, harga pangan fluktuatif tergantung cuaca, pasokan pangan 90 persen dari luar seperti Manado, Makasar dan Surabaya. Karena itu, perhatian dalam

penanganan atau pengurangan kerawanan pangan dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan masyarakat, perlu difokuskan kepada daerah yang tergolong miskin dan rawan pangan.

Umumnya daerah yang mempunyai masalah dalam keterbatasan produksi pangan (seperti daerah lahan marjinal, daerah pinggir hutan), daerah rawan bencana dan daerah yang secara relatif terisolasi. Dia menambahkan salah satu aspek penting dalam membangun ketahanan pangan adalah Ketersediaan pangan dalam jumlah dan jenis yang cukup. Ketersediaan pangan dapat dipenuhi dari tiga sumber yaitu kemampuan produksi dalam negeri atau lokal, Impor pangan dan pengelolaan cadangan pangan. “Strategi pembangunan ketahanan pangan, yaitu memprioritaskan pembangunan ekonomi berbasis pertanian dan pedesaan untuk menyediakan lapangan kerja dan pendapatan. Memenuhi pangan bagi kelompok masyarakat miskin dan rawan pangan melalui pemberian bantuan langsung dan pemberdayaan,” tuturnya. Sementara Pokja Ahli Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, Nurpudji A Taslim menuturkan, rapat koordinasi ini sangat membantu lintas SKPD untuk bekerja sama meningkatkan ketahanan pangan di Maluku Utara (Malut). “Pemerintah perlu membangun fasilitas, ketersediaan pangan yang bisa diakses dan yang terpenting harus mengadakan pangan lokal,” jelasnya. Menurut dia, perlu mengembalikan budidaya pengadaan makanan lokal, karena salah jika masyarakat berpikir makanan utama adalah beras. Makanan pengganti beras yang kaya akan gizi, banyak tersedia di Malut maka seperti ubi jalar, ubi kayu dan lainnya. (mg-02/onk/pn)

HARGA (RP)

Rica Nona Cabe Keriting Tomat Bawang Merah Bawang Putih Lemon Ikan Daging Sapi Beras Special Beras Bola Mas Beras Ketupat

28.000 - 30.000 25.000 - 35.000 18.000-20.000 50.000 - 55.000 45.000 - 50.000 15.000 - 20.000 120.000 210.000 330.000 290.000

SATUAN (KG) 1 1 1 1 1 1 1 25 25 25

KOMODITI

HARGA (RP)

SATUAN (KG)

Beras Bulog Minyak Goreng Telur Ras Ikan Tude Ikan Tude Ikan Dolosi Ekor Kuning Ikan Komo Ikan Sorihi Ikan Tuna (Jumbo) Ikan Cakalang Daging Ayam

10.000 15.000 1700-2000 20.000 50.000 50.000 20.000 50.000 500.000 - 1.000.000 60.000 - 250.000 38.000 - 40.000

1 1 1 butir 5 ekor 11 ekor 3 ekor 6 ekor 15 ekor 1 ekor 1 ekor 1 ekor

ERWIN/MALUT POST

Harga Bapok Naik Telur Ayam Ras Rp 2.000 Peliput: Suryani S. Tawari Editor: Bukhari Kamaruddin

TERNATE - Dua hari jelang bulan puasa, harga sebagian bahan pokok (bapok) di Kota Ternate mengalami peningkatan. Pantauan Malut Post di Pasar Higiennis Bahari Berkesan, Pasar Percontohan dan Pasar Barito kemarin (15/5), harga bapok yang naik adalah telur, ikan, daging sapi, daging ayam dan tomat. Menurut Aziz, ped-

agang, harga telur kini Rp 2.000, sebelumnya Rp 1.600 - Rp 1.700 per butir. Namun sebagian pedagang menjual dengan harga Rp 1.700, Rp 1800 dan Rp 1900 per butir.“Stok telur berkurang, kapal yang membawa telur sudah ada namun belum sandar,” kata Aziz. Namun untuk beras, harganya sudah turun. Harga beras Spesial 25 kilogram turun dari Rp 324 ribu menjadi Rp 310 ribu, Bola Mas juga turun dari Rp 340 ribu menjadi Rp 330 ribu per 25 kilogram. Sama dengan telur, harga daging ayam beku juga naik. Sebelumnya

harga ayam beku antara Rp 35 ribu - 38 ribu, namun kini naik menjadi Rp 40 ribu per ekor. ”Harga naik sejak tiga hari lalu, karena di Surabaya juga naik, sehingga di agen atau pemborong menaikan harga maka kita juga melakukan penyesuaian,” aku, Tomo, pedagang ayam. Sedangkan harga daging sapi juga naik dari Rp 110 ribu menjadi Rp 120 ribu per kilogram. “Sudah menjadi kebiasaan jelang Ramadan harga daging sapi naik,” tutur Alan, pedagang.

Dia menuturkan harganya akan kembali normal saat puasa, dan naik lagi jelang

lebaran Idulfitri.

Sementara itu harga barito (bawang, rica dan tomat) bervariasi. Harga tomat naik dari Rp 15 ribu menjadi Rp 18 ribu - Rp 20 ribu per kilogram.

Harga rica stabil, bahkan ada pedagang menjualnya di bawah harga rata-rata. “Kalau harga bawang turun,” jelas Sri, pedagang. Bawang merah Rp 50 ribu - Rp 55 ribu, sebelumnya Rp 60 ribu per kilogram.

Bawang putih harganya turun dari Rp 50 ribu menjadi Rp 45 ribu per kilogram. Namun sebagian kecil pedagang masih menjual dengan harga Rp 50 ribu. (mg-02/onk)

HARGA NAIK: Harga daging ayam beku di Pasar Higienis Bahari Berkesan Ternate mengalami kenaikan

HIZBULLAH/MALUT POST

JURNALISME WARGA RABU 16 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 20

Art: Resayfa Rumra

Gelar Kegiatan Perdana dengan Pembakaran Obor Patimura GUNA mengenang hari Patimura 15 Mei 2018, Organisasi Aliansi Mahasiswa Maluku (Almamaluk), menggelar Pembakaran Obor Patimura.

Oraganisasi ini terangkul dari enam Kabupaten/Kota di Maluku, yakni Seram Timur, Seram Barat, Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Maluku Tenggara, Kabupaten Buru, dan Kabupaten Buru Selatan.

Mahasiswa yang berasal dari kabupaten/kota tersebut yang berada di Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara. Kegiatan tersebu secara simbolis dilakukan oleh Sekretaris Umum Almamaluk, Muhammad Rizki Suatrean, di taman

Nukila kota Ternate.

Kegiatan di hadiri puluhan Mahasiswa Maluku dari berbagai Universitas di Kota Ternate dan komunitas pecinta musik dari Universitas Khairun (Unkhair) Ternate. Dinataranya Komunitas Rumah Sendiri (Falasani) dan komunitas Laperi.

Kegiatan ini merupakan yang perdana diadakan. tujuannya merangkul pemuda Maluku yang berdomesili di Kota Ternate, guna menjalin ikatan silaturahmi, serta menumbuhkan rasa keharmonisan.

Ketua Umum Almamaluk, Adrajid Kasten berharap usai

momentum hari Patimura, rekan organisasi Almamaluk lebih meningkatkan instrumen pendidikan agar lebih tanggap dalam melihat situasi dan kondisi yang terjadi dewasa ini.

Adrajid menambahkan, dalam memasuki bulan Romadhan, Organisasi Almamaluk akan mengadakan Safari Romadhan, batal bersama, serta silaturrahmi dengan sesepuh. (*) Pengirim: Hamid Polhaupessy, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muahmmadiyah Maluku Utara

RUBRIK JURNALISME WARGA Malut Post menambah rubrik ‘ Jurnalisme Warga’.

Rubrik ini membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat mengi- rimkan berita dan informasi seputar peristiwa atau kegiatan sosial kemasyarakatan yang terjadi di desa-desa atau kelurahan masing-masing. Berita yang dikirim warga disertai gambar (foto) dan tidak bersifat menyerang orang atau kelompok serta tidak menyinggung suku, agama ras dan antargolongan (SARA)

Berita dapat dikirim ke: PIN BBM: D160CDBF Twiter: @Malut Post FB: Malut Post Email:

KOMPAK: Anggota dan pengurus Almamaluk berpose bersama usai Pembakaran Obor Patimura, di taman Nukila Ternate

Jurnalisme.warga@malutpost.co.id Atau diantar langsung ke Kantor SKH Malut Post Jl MS Djahir, Takoma.

GMNI IAIN Ternate Komisariat Sariah Gelar PPAB Ke 1

GENERASI MUDA: Anggota, pengurus maupun kader baru GMNI saat berada di Pantai Tobololo

GERAKAN Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Ternate, Komisariat Sariah, IAIN Ternae kembali mengadakan Pekan Penerimaan Anggota Baru (PPAB) yangke 1. Kegiatan itu dilaksanakan (11/5) di pantai Tobololo kota Ternate.

GMNI merupakan sebuah organisasi pergerakan mahasiswa yang menganut paham Marhaenisme (sosio-nasionalis, sosio-demokratis, Ketuhanan yang Maha Esa), merupakan ideologi yang memperjuangkan kaum tertindas (buruh tani).

Kegiatan ini dimulai pukul 04.00- 17.00 WIB, dihadiri oleh 15 peserta.

Kegiatan ini berlangsung tertib dengan mengangkat

tema “bersama GMNI kita wujudkan kader yang pancasilais”.

Mahasiswa bukan lagi hanya agent of change melainkan harus sebagai lokomotif of change (pergerakan perubahan). Peserta terlihat sangat antusias ketika pemateri memaparkan materi-materi yang dimulai dengan Sejarah GMNI, Marhaenisme, Sariah, Nasionalisme dan Patriotisme Indonesia, serta Peran Pemuda dan Mahasiswa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Disampaikan dengan metode ceramah, dialog dan diskusi. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua DPC GMNI Kota ternate,

Ayahtulah Sifati , sekretaris ketua DPC GMNI Kota ternate Iwan.

Dengan pelaksanaan PPAB, ketua panitia bung Uches, berharap dapat memperluas paham atau isme dari Marhaenisme.

Serta membangun kesadaran calon anggota khususnya tentang kesadaran akan tugas dan tanggung jawab sebagai generasi muda terhadap masa depan dan cita-cita bangsa.

Ke g i at a n i n i d i a k h iri dengan Ikrar Prasetya Pejuang-Pemikir, PemikirPejuang. (*) Pengirim: Bung Saiful, anggota GMNI Komisariat IAIN Ternate

ADVERTORIAL RABU, 16 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 21

CIVITAS AKADEMIKA

CIVITAS AKADEMIKA

Universitas Muhammadiyah Maluku Utara

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate

Mengucapkan

Mengucapkan

Marhaban Ya Ramadan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1439 H/ 2018 M

Marhaban Ya Ramadan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1439 H/ 2018 M

Dr.Saiful Deni, S.Ag.,M.Si

Dr. Samlan Hi. Ahmad,M.Pd

Rektor

Rektor

Agusmawanda S.IP.,M.IP

Andi Tamrin SP.M.Si

Dr. M. Tahir Sapsuha M.Ag

Dr. Marini Abdul Djalal S.Ag. M.Hi

Wakil Rektor I

Wakil Rektor II

Wakil Rektor I

Wakil Rektor II

Dr.Herry Djainal ST.M.Si

Dr.Bakar Djibat S.Ag,. M.Si

Dr.Adnan Mahmud S.Ag. MA

Wakil Rektor III

Wakil Rektor IV

Wakil Rektor III

ADVERTORIAL RABU, 16 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 22

Drs. Edi Langkara,MH

Abd. Rahim Odeyani,SH.,MH

IR . BASRI AMAL. MM

Bupati

Wakil Bupati

Sekretaris Kabupaten

Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Mengucapkan

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadan 1439 H/ 2018 M

Ir. Muhdin Hi Mab’ud

Muh Abdu Naser Sekretaris Kabupaten

PEMERINTAH KABUPATEN HALMAHERA TIMUR Mengucapkan

Marhaban Ya Ramadan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadan 1439 H/ 2018 M

BAGIAN UMUM KABUPATEN HALMAHERA TENGAH Mengucapkan

Marhaban Ya... Ramadan Keluarga Besar Rusmin Latara Mengucapkan

Marhaban Ya Ramadan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1439 H/ 2018 M

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadan 1439 H/ 2018 M

Muhammad Yusuf Kepala Bagian

ADVERTORIAL RABU, 16 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 23

Bappeda Provinsi Maluku Utara Dinas Kelautan dan Perikanan Mengucapkan Provinsi Maluku Utara Mengucapkan

Marhaban Ya Ramadan

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadan

Marhaban Ya...

Ramadan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadan

1439 H/ 2018 M

1439 H/ 2018 M Samsudin Banyo

Buyung Radjiloen

Kepala

Kepala Dinas

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Maluku Utara Dinas Sosial Provinsi Maluku Utara Mengucapkan Marhaban Ya... Ramadan

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadan

Mengucapkan

Marhaban Ya Ramadan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadan 1439 H/ 2018 M

1439 H/ 2018 M

Umar Sangaji

Muhammad Ismail

Kepala Dinas

Kepala Dinas

RABU, 16 MEI 2018 Malut Post HALAMAN 24

Satgas BUMN Sambangi Pemkab Haltim HALTIM - Guna mempercepat akselerasi pembangunan dan pengembangan perekonomian di Kabupaten Halmahera Timur (Haltim), pada Rabu (7/3/2018), Tim Satgas Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sambangi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Haltim guna melakukan tatap muka dengan jajaran pemerintahan yang diselenggarakan di ruang rapat Bupati Haltim.

Tatap muka Satgas BUMN itu dengan Plt Bupati Haltim Ir Muhdin Mabud, Sekda Moh Abdu Nasar, Kepala BP4D Rickhy RH Richfat dan pimpinam SKPD di lingkup Pemkab Haltim bagian dari tindaklanjut kunjugan Ibu Menteri BUMN Rini Soemarno saat upacara HUT RI tahun 2017 lalu di Haltim. “Kunjungan ini juga sebagai tindaklanjut kunjungan Ibu Menteri BUMN saat upacata HUT RI tahun kemarin,” aku Sekda Haltim Moh Abdu Nasar.

Dan untuk pertemuan ini, nantinya akan ditindaklanjuti sampai ke pimpinan mereka di pusat oleh masing-masing BUMN. “Misalnya BRI nanti ditindaklanjuti ke pusat bagaimana pengembangan BRI di Haltim. Begitu juga dengan Wika, Jasa Raharja, Bank Mandiri maupun BUMN yang ikut hadir tadi,” tambah Abduh. “Atas hasil presentasi yang di sampaikan oleh Pemkab Haltim, setelah dilaporkan oleh Satgas ke setiap pimpinan BUMN di pusat, maka langkah selanjutnya pemkab akan di undang ke Jakarta untuk mempresentasikan potensi yang bisa digarap oleh BUMN maupun pengembangannya dalam mendorong ekonomi di Haltim, sehingga akan terkoneksi langsung,”jelasnya.

Sementara itu, salah satu unsur dari Satgas BUMN mengatakan tujuan kunjungan mereka ke Haltim dalam rangka melihat perkembangan kebutuhan ekonomi khususnya di Haltim.” ini memang sebagai follow up kunjugan Menteri BUMN Rini Soemarno kemarin,” ujarnya. (humas) diserahkan ke DPRD itu segera dilakukan pembahasan lanjutan agar dapat diterapkan di Haltim.

Lima ranperda tersebut, yakni, ranperda tentang penyelenggaraan kepariwisataan, penyelenggaraan angkutan bermotor, tempat khusus parkir, penyelenggaraan bengkel umum kendaraan bermotor dan penerbitan pas sipil atas kapal

ukuran 7 ton. Untuk itu, berdasarkan UndangUndang nomor 12 tahun 2011 tentang pembentukan perundang-undangan dan peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 80 tahun 2014, menegaskan Prolegda merupakan instrumen perencanaan pembentukan program peraturan daerah yang berdasarkan dengan peraturan dan perudang-un-

dangan yang lebih tinggi.

“Semoga apa yang disampaikan ini dapat dikaji lebih mendalam agar dapat ditetapkan sebagai peraturan daerah. Atas nama pemerintah daerah, kami mengucapkan terima kasih kepada DPRD yang telah menunjukkan sebagai mitra kerja yang baik, sehingga dapat menerima 5 ranperda tersebut,” terangnya (humas)

Dorong Peningkatan PAD

Pemkab Serahkan 5 Ranperda ke DPRD HALTIM - Demi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Halmahera Timur (Haltim), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Haltim melalui rapat paripurna Dewan Per-

wakilan Rakyat Daerah (DPRD) Haltim, pada Kamis (1/3/2018), di ruang paripurna DPRD Haltim menyerahkan 5 Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda).

Penyerahan dilakukan langsung

Haltim Selenggarakan MusrembangTan

oleh Plt Bupati Haltim Ir Muhdi Mabud kepada Ketua DPRD Haltim Jhon Nguraitji.

Plt Bupati Haltim Ir Muhdin Mabud dalam sambutannya berharap 5 ranperda yang

Bupati Ikuti Rapat Koordinasi Nasional

Bupati Haltim Ikut Serta Meriahkan HUT Tikep 2018

Bupati Hadiri Acara Peletekan Batu Pertama Gereja Desa Wayafli