Th
26 Maret 2003-26 Maret 2018
TAMPIL TERDEPAN
SELASA, 16 OKTOBER 2018
ECERAN: Rp 5.000,-
Rivai Persoalkan Aparat DPT D PT W WILAYAH IL LAYAH P PSU SU HALUT
HALBAR
Enam Desa
DPT
TPS
Pasir Putih Dum Dum Gamsungi Akelamo Kao Tetewang Bobaneigo
254 191 132 451 301 741
1 1 1 2 2 4
87 206 204 391 398 1.332
1 1 1 3 3 7
2.070
11
2.618
16
Total
DPT
TPS
Tim AGKYA Disebut Tebar Janji
MASJID TEMUKAN MEREKA: Cagub petahana Abdul Gani Kasuba dan cawagub pesaingnya Rivai Umar dipertemukan saat menjalankan salat Asar di Masjid Pancasila Desa Fagudu, Kepulauan Sula, Senin (15/10)
ANGGARAN Usul Dana Kelurahan Rp 3 T JAKARTA - Pemerintah mengusulkan anggaran kelurahan sebesar Rp 3 triliun. Usulan ini telah disampaikan pemerintah ke Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk masuk dalam postur APBN 2019. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan dana kelurahan itu berasal dari pengurangan dana desa sebesar Rp 3 triliun. Sebelumnya alokasi dana desa di 2019 diusulkan Rp 73 triliun, kemudian dipangkas menjadi Rp 70 triliun. Sri Mulyani menambahkan dana kelurahan itu konsepnya juga berbeda dengan alokasi dana desa. Baca ANGGARAN.. H.8
MENUJU PILPRES 2019 Pembaca yang budiman, kami mengundang Anda berpartisipasi dalam polling Pemilihan Presiden 2019 yang diselenggarakan Malut Post. Caranya mudah. Cukup dengan masuk ke website Malut Post malutpost.co.id, lalu klik kolom vote di pojok kanan. Masukkan nama dan email untuk dapat berpartisipasi (nama dan email vote 100 persen bersifat rahasia). Satu alamat email hanya dapat digunakan untuk satu kali vote. Progres polling dan ulasan akan ditampilkan di tiap edisi Senin Malut Post. Selamat berpartisipasi!(*)
Rivai Persoalkan Aparat Asal Jangan Dua-dua ‘Masuk Angin’ Saja..
Tukang Kuti
Tim AGK-YA Disebut Tebar Janji Yang Penting Bukan Janji Kosong
PENDAFTAR CPNS HINGGA SENIN SIANG
PEMDA
KUOTA
PENDAFTAR
Halsel Kepsul Halbar Halut Haltim Ternate Tikep Morotai
240 223 236 256 273 112 238 245
1.690 1.636 1.589 1.821 1.300 1.343 1.242 948 Sumber: BKD Kab/Kota
AGK Pertanyakan Penyelenggara Pilkada
BOBONG – Larangan kampanye dan pemberian dalam bentuk apapun kepada masyarakat di wilayah pemungutan suara ulang (PSU) tampaknya tak sepenuhnya dipatuhi tim sukses. Di Kecamatan Taliabu Barat, Pulau Taliabu, misalnya, tim pemenangan Abdul Gani Kasuba-M. Al Yasin Ali (AGK-YA) diduga menebar janji kampanye. Menurut Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), janji tersebut menyangkut bantuan pembangunan masjid, uang, hingga mesin perahu. Tak hanya sekadar janji, fisik bantuan tersebut sebagian dikabarkan sudah ada di Taliabu. Komisioner Bawaslu Maluku Utara Masita Nawawi Gani mengungkapkan, hal itu ditemukan di Desa Limbo dan Loho Bubba. Di dua desa ini warga sendiri yang mengakuinya di hadapan komisioner Bawaslu Malut dalam kunjungan mereka, Senin (15/10).
SANANA – Kepulauan Sula dan Pulau Taliabu menjadi dua lokasi yang amat diperhitungkan para pasangan calon dalam pemungutan suara ulang (PSU). Tak mengherankan, sebab kedua wilayah itu memiliki daftar pemilih tetap (DPT) yang jauh lebih tinggi dibanding enam desa di Halmahera Utara. Pada H-2 PSU Pemilihan Gubernur Maluku Utara, calon gubernur petahana Abdul Gani Kasuba (AGK) dan calon wakil gubernur pesaingnya, Rivai Umar, secara kebetulan juga bertemu di Kepsul. Baca RIVAI... H.8 Sanana Mangon Waibau Fagudu Falahu Fatcei Fogi Waihama Wai Ipa Umaloya Pastina Wailau Total
DPT 2.571 1.052 1.437 1.232 2.002 3.237 1.222 1.438 906 672 1.471 17.240
TPS
Taliabu Barat
6 3 5 4 7 9 4 4 2 2 4 50
Woyo Wayo Talo Ratahaya Pancoran Meranti Jaya Loho Bubba Limbo Kramat Kilong Kawalo Holbota Bobong Total
DPT
TPS
518 878 435 263 588 334 516 691 901 147 533 223 1.283 7.310
3 2 2 1 2 1 1 2 2 1 3 1 3 24
30 Desa
101 TPS
29.238 DPT
MASITA Nawawi Gani
Baca TIM... H.8
Pendaftar 6 Kali Lebih Banyak dari Kuota TOBELO - Pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018 resmi ditutup kemarin (15/10). Di tiap pemerintah daerah, ribuan pelamar mendaftarkan diri memperebutkan ratusan posisi. Jumlah pelamar bahkan mencapai 6 kali lipat lebih banyak daripada jumlah kuota yang ada. Sayangnya, sebaran pelamar tak merata di tiap formasi. Beberapa posisi bahkan tak ada peminatnya sama sekali. Baca PENDAFTAR.. H.8
FAKHRUDDIN ABDULLAH/MALUT POST
MENGECEK: Pelamar CPNS saat mengecek informasi penerimaan CPNS di papan pengumuman CPNS yang tersedia di kantor BKPSDM Kota Tikep
Anggota Perbakin Bupati Bekasi dan “Tembaki” Gedung DPR Bos Lippo Jadi Tersangka JAKARTA - Ruangan anggota Fraksi Gerindra Wenny Warouw di lantai 16 Gedung Nusantara I DPR diduga mengalami penembakan, Senin (15/10) siang kemarin. Wenny menjelaskan, peristiwa terjadi pada pukul 14.35 WIB. Saat itu, Wenny mengaku tengah menerima dua orang tamu, yaitu seorang pendeta bernama Hesky Roring dan anggota polisi AKBP Ronal Rumondor. “Kemudian kami bertiga baru ngobrol 2-3 menit kaca meledak lihat ada pecahan, kemudian dia lihat ada bocor di plafonnya, kemudian saya disuruh tiarap. Itu singkatnya,” kata
Wenny ditemui di lokasi.Wenny menduga arah tembakan itu berasal dari Gedung Kompas yang berada di sekitar Stasiun Palmerah. Peluru tersebut, kata Wenny, hampir mengenai kepala tamunya dengan jarak sekitar 10 sentimeter. Menurutnya, hanya terdengar sekali suara letusan yang membuat kaca berhamburan di ruangannya. “Begitu lihat kaca berhamburan di meja saya, tamu saya berteriak tiarap pak, penembakan, saya tiarap,” kata dia. Belakangan, setelah diselidiki pihak kepolisian, Baca DPR.. H.8
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan 9 orang tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji pada Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin terkait pengurusan perizinan proyek pembangunan Meikarta di wilayah Kabupaten Bekasi. “KPK meningkatkan status penanganan perkara penyidikan dengan 9 orang sebagai tersangka,” kata Wakil Ketua KPK Laode M Syarif saat jumpa pers di Kantor KPK, Jakarta, Senin (15/10). Menurut Laode, KPK menetapkan empat orang yang
diduga sebagai pemberi. Mereka adalah Billy Sindoro (Direktur Operasional Lippo Group), Taryudi (Konsultan Lippo Group), Fitra Djaja Purnama (Konsultan Lippo Group), dan Henry Jasmen (Pegawai Lippo Group). Selain itu, KPK juga menetapkan lima orang yang diduga sebagai penerima. Mereka adalah Neneng Hasanah Yasin (Bupati Bekasi periode 2017-2022), Jamaludin (Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bekasi), Sahat MBJ Nahor (Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Pemkab Bekasi), Baca BEKASI.. H.11
Ngafi Garo Kecap Ala Maluku Utara Jadi Rebutan Pengungsi di Palu
Belum Mau Makan Ikan Laut, Siap Dikirim Lagi 1,5 Ton Ngafi garo kecap jadi “penyelamat” di Palu. Buah tangan warga Maluku Utara untuk para korban bencana itu menjawab kekhawatiran mereka yang masih trauma mengonsumsi ikan laut.
SALING BANTU: Relawan asal Maluku Utara saat mendistribusikan bantuan kepada pengungsi di Sulawesi Tengah. Salah satu bantuan yang paling disasar warga adalah ikan ngafi garo kecap
“Bu, mau ikan?” “Tidak mau saya, Pak” “Ikan rono saus kecap, bu, dari Ternate. Siap dimakan, bu. Siap saji,” “Mau, mau, mau,” BEGITU dialog antara Maqbul, salah seorang relawan Almunawwar Ternate, Maluku Utara dengan seorang korban gempa di Palu Sulawesi Tengah, Yayuk Jem (36). Yayuk mengaku tidak mau makan ikan laut pasca tsunami. Baca NGAFI... H.8
RELAWAN FOR MALUT POST
HOTLINE : REDAKSI : (0921) 3127055 • UMUM : (0921) 3127210 • IKLAN : (0921) 3128265 • FAXSIMILE : (0921) 3127205
WEB-MAIL : www.malutpost.co.id • editor@malutpost.co.id
@MalutPost
Malut Post
2
Malut Post
HALTIM & HALTENG
SELASA, 16 OKTOBER 2018
Art: Resayfa Rumra
TELKOMSEL Warga Keluhkan Jaringan Telkomsel MABA- Jaringan Telkomsel di Kota Maba Kabupaten Halmahera Timur, terus dikeluhkan. Pasalnya, sudah 3 hari ini jaringan hilang hingga berjam-jam. Ironisnya, sampai sekarang tidak ada perhatian dari PT. Telkomsel. “ Sudah tiga hari jaringan sering hilang tetapi tidak ada perhatian dari pihak telkomsel,” keluh Nasrun Adam, salah satu warga setempat, Senin (15/10) kemarin. Menurutnya, gangguan jaringan Telkomsel di Kota Maba bukan baru kali ini terjadi tetapi hampir setiap saat. “Gangguan jaringan di Wilayah Maba sudah menjadi langganan,” katanya.(ado/mpf)
ASN Haltim Malas Ngantor Terancam Sanksi Mutasi Editor : Fahruddin Udi Peliput : Muhammad Kabir MABA- Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Timur (Haltim) mulai malas berkantor. Ini diakui Plt Bupati Haltim Muh’din Mabud, Senin (15/10) kemarin.
Muhdin mengaku, salah satu faktornya ASN ini mulai terpengaruh dengan politik praktis. “ Kita realistis saja, ASN ini terlalu sibuk berpolitik. Padahal kalau dipikir, jika hanya mau bertahan hidup saja, ASN bisa makan. Jadi biarkan itu menjadi tanggungjawab KPU dan Panwas,” ujarnya. Dia menegaskan, akan memberikan sanksi berupa mutasi kepada ASN malas. “ Banyak ASN yang hilang alias tidak berkantor. Oleh karenanya, akan diberikan sanksi supaya ada efek jerah,”
tegasnya. Lebih dari pada itu, kata dia, jika ASN terus malas, maka solusi terakhir akan kita perhadapkan. “Kalau ada yang mau mutasi saya teken, ada yang mau pensiun dini juga kita pensiunkan agar tidak menjadi beban daerah,”katanya. Dia menambahkan, saat ini sudah mendata ASN malas di setiap SKPD bahkan sampai Kecamatan. “Pokoknya akan kita sanksi sesuai Undangundang,”katanya. (ado/mpf)
“Kalau ada ASN mau mutasi saya teken, dan ada yang mau pensiun dini juga kita pensiunkan agar tidak menjadi beban daerah,”
Muh’din Mabud Plt Bupati Haltim
Kejari Seriusi Dugaan Penyimpangan DD MABA- Pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Soasio Tidore Kepulauan (Tikep) nampaknya tidak main-main dengan laporan warga atas sejumlah dugaan penyalahgunaan dana desa (DD), di Desa Nanas, Kecamatan Wasile Selatan. Pekan depan, rencananya kejaksaan akan memanggil Ipsan Lakojanga selaku pelapor dan sejumlah saksi penerima bantuan serta pekerja pembagunan Gereja Desa Nanas. Kasi Intel Kejari Soasio Safril Abdul Muin mengatakatan, pihaknya sudah mengagendakan pemanggilan pelapor dan sejumlah saksi untuk mendalami laporan dugaan penyimpangan DD tersebut. “Kita akan dalami laporan DD ini dengan memeriksa sejumlah saksi seperti tukang pembangunan Gereja, dan Air bersih, serta penerima bantuan kacang dan bawang merah,” ujar Safril. Dia mengatakan, sesuai laporan yang masuk di Kejari dugaan penyalahgunaan DD sebesar Rp 79.996.00 berasal dari pekerjaan fisik. Item pekerjaan fisik yang diduga fiktif diantaranya Renofasi Bak Air Bersih sebesar Rp 59,996,000, Bangunan Rumah Ibadah ( Gereja) Kayu Balok Kelas I Rp 15.000,000. Pasir dan batu sebesar Rp 5.000,000. Sedangkan Alokasi Dana Desa ( ADD) tahun 2015 sebesar Rp. 20.000,000, terdiri dari pengadaan Bibit Kacang Tanah dan Bawang merah yang diperuntukan khusus pertanian, namun tidak ada,” tandasnya, sembari menambahkan, agenda pemeriksaan terhadap Kepala Desa Nanas Ardon Mody setelah pemeriksaan pelapor dan saksi. (ado/mpf)
MULAI DIBANGUN: Proyek pembangunan Satdion Fagogoru di Desa Nurweda, Kabupaten Halmahera Tengah, sudah muali dibangun. Nampak beberapa mobil proyek sementara beraktivitas di atas lokasi pembangunan stadion Fagogoru, beberapa waktu lalu.
DKP Genjot PAD
MABA- Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) menggenjot pendapatan asli daerah (PAD) di sektor kelautan. Salah satunya dengan memanfaatkan kostoret terintegrasi Manitingting Kota Maba. Untuk menggenjot PAD itu, DKP telah berkordinasi dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Haltim untuk mengelola ICS Manitingting agar dikelola secara mandiri. “ Penyerapan anggaran ICS Manitingting sangat besar sehingga Dinas saja tidak akan mampu maka perlu melibatkan BUMD supaya dikelola langsung BUMD,” jelas Kadis DKP Asamar Hi Daud. Selain itu, untuk memaksimalkan ICS, pihaknya menyiapkan kapal tangkap tuna sebanyak 16 Unit. “Pekerjaan
kapal tangkap ini sudah rampung. Lebih dari itu ada juga kapal penampung dalam waktu dekat sudah dibawa dari Manado ke Haltim,” ujarnya. DKP sudah melakukan penjajakan dengan sejumlah kelompok nelayan yang berada di Kecamatan Wasile Utara, untuk penyerahan kapal tangkap.” Beskem 16 kapal tangkap itu tetap di Manitingting, karena ICS terintegrasi dengan kapal tangkap tuna yang sudah kita sediakan, sehingga hasil nelayan langsung ditampung di kapal penampung. Bahkan armada tangkap selesai digunakan dibawa balik ke Manitingting tidak dibawa pulang ke kampung masing masing. Begitu pula para nelayan, kita sediakan tempat tinggal mereka di Manitingting,” jelas Asmar.
Sementara itu, hasil penjajakan kelompok nelayan Wasike Utara, telah terdaftar sebanyak 4 kelompok. Masingmasing kelompok sebanyak 10 orang dan para nelayan akan mengoperasikan armada tangkap 2-3 orang untuk 1 armada.” Jadi kita juga akan siapkan administasi berupa Akta kelompok dan izin, agar kegiatan penagkapan ikan benar benar sesuai dengan peraturan perikanan,” tandasnya. Dia berharap dimulainya poengoperasian kostoret terintegrasi dengan infrastruktur pendukung yang memadai, kedepannya sektro kelautan bisa menjadi penyuplai PAD terbesar di haltim.” Ini target kita, semoga dengan kostoret yang ada bisa menambah PAD Kita kedepannya,” harapnya. (ado/mpf)
Tenaga Honor Belum Terima Gaji MABA- Empat bulan gaji tenaga honorer di Dinas Perindustrian Perdagangan dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Halmahera Timur belum dibayar. Salah satu tenaga honorer yang enggan menyebutkan namanya mengaku, sudah 4 bulan terhitung JuniSeptember 2018, gaji honor belum dibayarkan dengan alasan terkendala pencairan di Dinas Keuangan. “Gaji tenaga honor di instansi lain di lingkup Pemkab Haltim dibayarkan tepat waktu
dan disalurkan via rekening melalui Bank BRI Cabang Maba, sesuai arahan dan petunjuk Plt Bupati. Oleh karenanya, alasan bendahara soal keterlambatan pembayaran akibat terkendala proses pencaiaran di keuangan bagi kami tidak masuk akal,”katanya. Selain itu, ia menyebutkan jumlah tenaga honorer di Disperindagkop dan UKM tercatat 6 orang yang terdiri dari 4 orang honor berijaza sarjana dan 2 orang honor ijaza SMA. “Gaji
honor untuk ijaza SMA sebesar Rp1 juta perbulan sedangkan ijaza sarjana Rp1,5 juta perbulan,”jelasnya. Sementara Plt Kepala Disperindagkop dan UKM Haltim, Tasmin TH Manaf saat dikonfirmasi membenarkan keluhan para tenaga honor. “Mengenai gaji honor 4 bulan itu kami sudah ajukan permintaan pencairan di Dinas Keuangan beberapa hari lalu, namun sampai sekarang belum dicairkan,”katanya. (ado/mpf)
TIDORE KEPULAUAN
SELASA, 16 OKTOBER 2018
Malut Post
3
Art: Resayfa Rumra
Mantan Kades Koli Tersangka Diduga Tilep DD dan ADD Rp 200 Juta Editor Peliput
: Irman Saleh : Fakhrudin Abdullah
T I D O R E - Ma n t a n Ke p a l a Desa (Kades) Koli, AA alias Anas
ditetapkan tersangka oleh penyidik Reskrim Polres Tikep, lantaran diduga menyalahgunakan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) saat masih menjabat Kades.
Penetapan tersangka ini diakui Kasat Reskrim Polres Tikep, Iptu Dwi Gastimur Wanto pada Malut Post, kemarin (15/10). Menurutnya, DD dan ADD yang diduga ditilep Anas sebesar Rp 200 juta. Uang sebesar itu digunakannya untuk keperluan pribadi.
Penyidik masih akan memintai keterangan ahli untuk kepentingan penyidikan kasus tersebut. Kasat Reskrim mengatakan, selain Desa Koli, dugaan penyalahgunaan DD dan ADD di desa lainnya pun menjadi perhatian serius pihaknya. Lihat saja, sementara ini
penyidik juga mengusut dugaan DD dan ADD di Desa Todapa. Kata dia, tidak lama lagi penyidik akan menetapkan tersangka kasus di Desa Todapa, karena penyidik sudah hampir menemukan dua alat bukti yang cukup. (far/ lex)
2019, 25 Desa Gelar Pilkades TIDORE – Sedikitnya 25 desa di Kota Tidore Kepu l a u a n ( Ti k e p ) akan melaksanakan pemilihan Kepala Desa (pilkades) pada 2019 mendatang usai pemilihan legislatif dan pemilihan Presiden. Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa Fadli Abdullah ( B P M D ) Ti k e p, Fadli Abdullah menuturkan, 25 desa yang akan melaksanakan pilkades itu 4 desa diantaranya melaksanakan pilkades antar waktu yakni Desa Kusu, Koli, Yehu dan Siokona. Sementara 21 desa lainnya yang akan melaksanakan pilkades itu adalah Desa Akekolano, Desa Oba, Gosale Puncak, Lola, Beringin Jaya, Tauno, Fanaha, Woda, Gita, Kususinopa, Todapa, Talasi, Sigelayef, Talagamori, Toseho, Lifofa, Maidi, Selamalofo, Maitara Utara, Maitara Tengah dan Maitara. Dikatakannya, dalam pelaksanaan pilkades serentak setelah Pemilu 2019 tersebut, anggarannya melalui bantuan atau bisa diajukan dalam APBDes. (far/lex)
CPNS: BEBERAPA pelamar mengecek informasi seputar persiapan seleksi CPNS di papan pengumuman CPNS di kantor BKPSDM Kota Tikep. Kantor BKPSDM ramai pengunjung setelah pendaftaran di portal SSCN ditutup kemarin (15/10).(*)
SD Rum Balibunga Dipindahkan TIDORE – Warga di dekat Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) mendapatkan dampak buruk debu batubara. Debu batubara PLTU di Kelurahan Rum Balibunga itu bahkan masuk hingga ke rumahrumah warga dan sekolah terdekat. Lantaran resah dan mem-
protes, akhirnya pihak PLTU berupaya melakukan relokasi. Sementara ini PLTU fokus merolokasi SD Negeri Rum Balibunga. Bangun SD yang dekat dengan PLTU tidak lagi difungsikan. Pihak PLTU membangun sekolah baru yang jauh dari PLTU. “Proses belajar di gedung
baru sudah berlangsung. Tetapi sampai saat ini belum dilakukan penyerahan dari PT PLN Persero yang membawahi PLTU ke Pemkot Tikep. PLN masih menghitung nilai bangunan. Pemkot sudah siap terima penyerahan,” jelas Kepala Dinas Pendidikan Tikep, Ismail Dukomalamo. (far/lex)
ISMAIL Dukomalamo
Humas Buat Peningkatan Informasi dan Dokumentasi TIDORE – Terhitung Agustus 2018 Bagian Humas Setda Kota Tidore Kepulauan (Tikep) mulai mengembangkan rencana kerja untuk menunjang kinerja peningkatan informasi dan dokumentasi. Ini merupakan salah satu tugas dari Sub Bagian Informasi dan Dokumentasi dengan membentuk tim pengelola peningkatan informasi dan dokumentasi. Kasubag Informasi dan Dokumentasi Bagian Humas Pemkot Tikep, Elma Fabanyo mengatakan, dengan melihat peran humas sebagai corong atau sumber informasi, tentu dituntut menjalankan perannya dengan baik. Walaupun disadari ada beberapa kekurangan yang ditemui, seperti kekurangan tenaga, sehingga semua kegiatan Pemkot tidak bisa didokumentasi sekaligus secara bersamaan. Hal ini membuat beberapa kegiatan harus dikesampingkan atau tidak bisa diliput dan didokumentasikan mengingat kendala tentang kekurangan tenaga yang dimiliki humas. Dijelaskannya, sementara ini ia menjalani Diklat pimpinan struktural IV di Kota Makassar. Ia mulai melihat hal ini sebagai masalah yang harus dipecahkan melalui solusi alternative yang dapat diaplikasikan secara efektif dan efisien. Inovasi yang diambil oleh Elma Fabanyo melalui proyek perubahan dengan judul peningkatan informasi dan dokumentasi Sekretariat Daerah Kota Tikep dianggap sebagai langkah yang baik menanggulangi masalah tersebut. “Adapun area yang akan menjadi proyek perubahan sebagai contoh sampel area pada tujuan jangka pendek proyek perubahan adalah Sekretariat Daerah yang meliputi delapan organisasi perangkat daerah yakni bagian humas, bagian ekonomi, bagian kesra, bagian hukum dan ham, bagian keuangan, bagian umum dan protokol serta Dinas Kominfo Tidore. Lebih khusus yang akan menjadi sorotan mengenai penyajian informasi dan dokumentasi adalah untuk kepentingan pemberitaan pemda Kota Tidore Kepulauan,”ungkap Elma. Menutup perbincangan, Elma Fabanyo berharap melalui proyek perubahan ini bisa meminimalisir masalah kekurangan tenaga yang ada di Bagian Humas dan dengan melihat manfaat yang terjadi. Apabila proyek ini berjalan dengan baik, maka informasi yang didapat oleh masyarakat bisa diterima dengan baik. (far/lex)
4
Malut Post
HALUT & HALSEL
SELASA, 16 OKTOBER 2018
SDN Kaputusang Krisis Guru Dikbud Janji Tunggu Hasil Tes CPNS Peliput : Samsir Hamajen Editor : Muhammad Nur Husen
SAMSIR HAMAJEN MALUT POST
KRISIS GURU: Sekolah Dasar Negeri (SDN) 128 Halmahera Selatan di Desa Kaputusang Kecamatan Bacan yang minim tenaga guru. Sekolah yang memiliki siswa ratusan orang itu hanya memiliki dua tenaga guru PNS. Selebihnya guru honorer. Pemkab diminta segera mengatasi
SOSIALISASI
Bawaslu Gelar Rakor PSU
Jurnalis Go to School Digelar LABUHA – Komunitas Jurnalis Halmahera Selatan (Halsel) menggelar Jurnalis Go to School tingkat SMA dan sederajat, Selasa (16/10) hari ini. Kegiatan yang dipusatkan di Aula SMA Negeri 7 Halsel ini pesertanya 5 orang untuk masing-masing sekolah.”Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan jurnalistik kepada siswa-siswi. Selaku wartawan tugas kita memberikan pemahaman kepada pelajar untuk membedakan berita yang benar-benar dari karya jurnalistik,”kata Ketua Panitia Dahbudin Basri, Senin (15/10). Sementara Sekretaris KJH Safri Noh mengatakan kegiatan tersebut merupakan salah satu program kerja KJH yang sudah ditetapkan dalam rapat kerja sehingga tetap dilaksanakan. Selain kegiatan ini, KJH juga beberapa kali menggelar kegiatan peningkatan kapasitas kehumasan, jurnalistik dan aksi sosial.(sam/met)
RAKOR: Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Halmahera Utara (Halut) saat menggelar rapat koordinasi dengan stakeholder terkait Pemungutan Suara Ulang (PSU) pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Malut di enam desa
RIDWAN ARIF MALUTPOST
TOBELO – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Halmahera Utara (Halut) menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan sejumlah stakeholder. Rakor ini kaitannya dengan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara di enam desa.”Melalui forum ini kami telah memetakan model pengawasan dengan menyiapkan personel Bawaslu di tingkat Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) hingga Panitia Pengawas Lapangan (PPL),”kata Ketua Bawaslu Rafli Kamaluddin dalam rakor tersebut.
Tak hanya itu, pihaknya juga menyediakan tim khusus untuk mengawasi pelaksanaan PSU hingga selesai.”Kami juga minta masingmasing tim sukses pasangan calon untuk memantau undangan yang dibagikan kepada pemilih,”pintanya. Ini dimaksudkan agar pelaksanaan PSU berjalan sesuai yang diharapkan.”Kami juga akan memperkuat pengawasan dengan melibatkan Panwascam di kecamatan terdekat untuk mengawasi tahapan PSU,”ucapnya. Sementara Ketua KPU Halut Muhlis Kharie mengatakan kesiapan PSU semuanya sudah dilakukan. Mulai dari pencoklitan, penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) hingga pendistribusian logistik. Sementara Kasat Reskrim Polres Halut AKP Rusli Mangoda yang mewakili Kapolres mengatakan untuk pengamanan personelnya telah disiapkan. Baik dari polres maupun BKO Polda Malut. Kesiapan ini dilakukan untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif.”Kami akan menangkap apabila ada tim sukses masing masing paslon yang sengaja melakukan praktik money politics,”tegasnya. Rakor ini dihadiri Ketua Bawaslu Rafli Kamaludin, Ketua KPU Muhlis Kharie, Kordiv Pengawasan Bawaslu Ahmad Idris, Kasat Reskrim Polres AKP Rusli Mangoda, Kordiv Hukum dan Penindakan Bawaslu Iksan Hamiru, Kadisdukcapil Djemi Duan, Kasatpol PP dan Kesbangpol, tim sukses paslon dan media. (tr-04/met/pn)
LABUHA – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Pemkab Halmahera Selatan (Halsel) belum mendistribusikan tenaga guru secara merata di pelosok desa. Pasalnya, SD Negeri 128 Halsel di Desa Kaputusang Kecamatan Bacan, meski jumlah siswanya ratusan namun tenaga guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) hanya dua orang termasuk kepala sekolah. Hal ini berpengaruh pada proses belajar mengajar siswa.”Dikbud diminta segera mengatasi karena sekolah tersebut jumlah siswanya mencapai ratusan orang,”keluh salah satu orang tua siswa kepada Malut Post, Senin (15/10). Sementara kepala desa (kades) Julhaidi Thalib juga membenarkan kondisi guru di sekolah tersebut.”Guru di sekolah ini hanya dua orang yang berstatus PNS. Selebihnya adalah guru honorer. Karena itu, kami meminta perhatian pemkab untuk mengatasi,”ujarnya. Sementara Sekretaris Dikbud Umar Iskandar Alam yang dikonfirmasi mengatakan untuk mengatasi kekurangan guru di sekolah tersebut pemkab menunggu hasil tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018. Karena dari kuota 240 yang diberikan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB), 80 diantaranya adalah tenaga guru.”Jadi yang lulus nanti sebagiannya akan kami distribusikan untuk mengisi kekosongan di sekolah tersebut,”ungkapnya.(sam/met)
Slamet: Kades dan BPD tak Sepaham LABUHA – Kepala Inspektorat Pemkab Halmahera Selatan (Halsel) Slamet AK menilai masalah dana desa (DD) yang muncul saat ini akibat dari tidak ada konektivitas kepala desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD).”Banyak kades dan BPD beda pendapat terkait pengelolaan anggaran desa. Ini disebabkan karena pemilihan keduanya tidak dilaksanakan bersamaan sehingga kinerjanya sarat kepentingan politik,”kata Slamet Harusnya pemilihan kepala desa dan BPD dilakukan bersamaan sehingga ada kesepahaman kinerja serta sejalan dalam program pembangunan desa. (sam/met)
2019 RSUD Labuha Layani Cuci Darah LABUHA – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Labuha Halmahera Selatan (Halsel) mulai Januari 2019 sudah bisa melayani pasien cuci darah. Ini dilakukan untuk menjawab keluhan masyarakat, khususnya pasien yang selama ini berobat di RSUD Chasan Boesoirie. ”Kesiapannya sudah mulai dilakukan. AISYAH Hasjim Baik gedung maupun fasilitas penunjang layanan cuci darah,”kata Direktur RSUD Aisyah Hasjim, Senin (15/10). Anggaran fasilitas cuci darah ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Dinas Kesehatan 2018. Sementara tenaga medisnya, pihak RSUD sudah mengirim dua perawat untuk mengikuti pelatihan khusus selama tiga bulan di Rumah Sakit Wahidin Makassar.”Diperkirakan Desember 2018 tenaga yang dikirim ini sudah kembali ke Halsel,”ucapnya. Sementara tenaga dokter spesialis penyakit dalam dan dokter umum juga akan mengikuti pelatihan tambahan terkait penanganan pasien cuci darah.”Dengan persiapan yang ada, kami optimis layanan cuci darah bagi pasien gagal ginjal sudah bisa dilakukan di RSUD Labuha awal Januari 2019,”ucapnya. Upaya RSUD ini disambut positif warga yang selama ini hanya berobat di RSUD Chasan Boesoirie.”Harapan kami semoga upaya RSUD ini tidak ada hambatan sehingga awal 2019 sudah bisa melakukan pelayanan,”kata Mustafa salah satu keluarga pasien. (sam/met)
HALMAHERA BARAT
SELASA, 16 OKTOBER 2018
Malut Post
PDAM Naikkan Tarif Pelanggan Naik Rp 1.000, Dinilai tak Memberatkan Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Samsudin Chalil JAILOLO – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Halmahera Barat (Halbar) resmi menaikkan tarif pelanggan. Kenaikannya Rp 1.000 dari tarif sebelumnya yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 23 tahun 2006. Yakni tarif rendah (TR) Rp 2.199 per mili meter kubik, tarif dasar (TD) Rp
2.356 per mili meter kubik dan tarif penuh (TP) Rp 3.574 per mili meter kubik. Sementara penyesuaian tarif baru yang kenaikannya Rp 1.000 berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 71 tahun 2016 itu, yakni TR sebesar Rp 3.199 per mili meter kubik, TD Rp 3.555 dan TP Rp 4.130 per mili meter kubik.”Kenaikan seribu rupiah itu berdasarkan arahan pak bupati yang tidak harus membebankan masyarakat,”kata Direktur PDAM Iksan M Nur yang dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin (15/10). Kenaikan tarif ini untuk keperluan biaya operasional, pemeliharaan, serta pengembangan
PDAM. Diantaranya, perbaikan jaringan pipa lama ke pipa baru dan meteran.”Jadi sebelum diterapkan sudah dikaji melalui beberapa komponen. Selain itu, sudah disosialisasi kepada masyarakat melalui pertemuan dengan sejumlah kepala desa,”ucapnya. Diketahui, jumlah pelanggan PDAM yang ada saat ini sebanyak 6.044 yang terdiri dari Kecamatan Jailolo 3.676 pelanggan, Sahu 1.348 pelanggan, Sahu Timur 581, Loloda 171 pelanggan dan Bobaneigo 268 pelanggan.”Kami harapkan pengertian semua pihak demi kelancaran PDAM kedepan yang lebih baik,”ujarnya.(din/ IKSAN M Nur met)
PANSUS
SAMAD H Moid
F-PG Dukung Kerja Pansus JAILOLO – Fraksi Partai Golkar (F-PG) DPRD Halmahera Barat (Halbar) mendukung pembentukan panitia khusus (pansus) Keputusan Presiden (Keppres) 41 tahun 2004 tentang perizinan atau perjanjian di bidang pertambangan di kawasan hutan. Ini dilakukan karena pembentukan pansus merupakan sikap bersama pemkab dan DPRD untuk memperjuangkan hak Halbar sebagai daerah penghasil emas yang saat ini dieksploitasi PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) sebagaimana diatur dalam pasal 17 undangundang (UU) Nomor 33 tahun 2014.”Sebelumnya sudah ada koordinasi antara pimpinan DPRD dan bupati, sehingga tidak ada lagi yang harus diragukan. Baik kinerja pansus maupun upaya pemkab,”kata anggota F-PG Samad H Moid kepada Malut Post, Senin (15/10). Samad yang juga Ketua DPD II Partai Golkar Halbar ini mengaku harmonisasi kedua lembaga ini tetap satu tujuan. Yakni dana bagi hasil (DBH) sebagai penerimaan negara bukan pajak sesuai Keppres.”Jadi fraksi kami mendukung penuh pembentukan pansus karena dinilai sebagai langkah yang tepat,”ujarnya. (din/met)
DIRESMIKAN : Kolam renang Tirta Banau di Kompi Markas Yonif 732 Banau yang diresmikan Letkol Inf Raymond Sitanggang, Senin (15/10)
Kolam Renang Tirta Banau Diresmikan JAILOLO – Komandan Yonif Raider Khusus 732/Banau Letkol Inf Raymond Sitanggang meresmikan kolam renang Tirta Banau, Senin (15/10). Kolam yang terletak di
kompi markas Desa Porniti Kecamatan Jailolo itu diresmikan melalui pemotongan tumpeng oleh Danyonif Letkol Inf Raymond Sitanggang disaksikan Asisten I Setdakab
Halbar Marcus Seleki, Asisten II Vence Muluwere, pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), perwakilan polres, dan masyarakat Halbar. Kolam renang pertama di Maluku Utara yang dibangun 2017 ini sudah bisa digunakan untuk umum. Khususnya putra putri yang ingin latihan.”Ini program dari angkatan da-
rat. Makanya, kolam ini pun diadakan,”ucapnya. Karena itu, Raymond berharap fasilitas ini dapat digunakan prajurit dan masyarakat untuk melatih dan menjaring atlet-atlet renang yang ada di Halbar.”Kolam renang ini merupakan satu-satunya yang berstandar nasional atau Internasional di Maluku Utara,”ungkapnya.(din/met/pn)
KUA-PPAS 2019 Diserahkan Pekan Depan JAILOLO – Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemkab Halmahera Barat mengagendakan penyerahan dokumen Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Semen-
tara (KUA-PPAS) APBD 2019 ke DPRD pekan depan. Ini karena pembahasan di internal TAPD sudah tuntas, bahkan dokumennya juga sudah dirampungkan. Makanya, direncanakan pekan depan disampaikan ke DPRD melalui paripurna.”Setelah disampaikan, selanjutnya akan dibahas bersama Badan Anggaran (Banggar) DPRD,”kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP4D) Pemkab Halbar Soni Balatjai yang dikonfirmasi, Senin (15/10). Meski demikian mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadikbud) Pemkab Halbar ini belum mau menyampaikan besaran anggaran yang disepakati karena belum dibahas bersama DPRD.”Besaran pendapatan yang disepakati dalam pembahasan pemkab dan DPRD itulah yang nantinya ditetapkan dalam rapat paripurna,”ucapnya.(din/met)
SONI Balatjai
5
6
Malut Post
MOROTAI & SULA
Bupati Aliong Ajak Warga Awasi PSU TALIABU - Bupati Kabupaten Pulau Taliabu Aliong Mus mengimbau masyarakat di Kecamatan Pulau Taliabu agar ikut membatu penyelenggara mengawasi proses Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang akan berlangsung Rabu (17/10) besok. Imbauan ini disampaikan Aliong saat berkunjung di desa Limbo, Loho Bubbah dan Pancoran, Senin (15/10). Aliong tidak hanya sendiri. Dalam kunjungan tersebut Aliong bersama Forkompimda, dua
Komisioner Bawaslu Malut Ikbal Ali dan Masita Nawawi Gani, Ketua DPRD Pulau Taliabu M. Nuh Hasi, Kapolsek Taliabu Barat Said aslam dan Danramil Taliabu Barat Yusuf Kadmaer itu dalam rangka monitoring jelang PSU. Di hadapan warga, Aliong menyampaikan, pentingnya peran masyarakat dalam mensukseskan pesta demokrasi. “Karena itu saya mengajak kalian (masyarakat, red) untuk mari bersama membantu penyelenggara mengawasi
PSU,” ajaknya. Aliong yang juga adik kandung calon Gubernur Ahmad Hidayat Mus (AHM) ini meminta agar masyarakat memilih berdasarkan hati nurani. “Jika ada yang memengaruhi pilihan hati nurani dengan cara berjanji untuk memberi bantuan, wajib ditolak. Saya yakin kalian (masyarakat) sudah punya pilihan sendiri. Jadi, pilihlah sesuai tahi nurani. Jika ada tim paslon yang memberi bantuan saat ini, harus diltolak dan melapor ke pengawas pemilu, siapa pun dia,” pintanya. Sementara Masita Nawani Gani dalam acara tersebut menjelaskan terkait dengan mekanisme PSU. Menurutnya, hanya tiga tipe pemilih yang berhak salurkan hak politiknya di saat PSU pada
SELASA, 16 OKTOBER 2018
Rabu besok, yakni pemilih yang terdaftar di DPT, DPTB dan pemilih pindahan yang pada 27 Juni lalu mencoblos di wilayah PSU. “Bapak dan ibu silahkan hadir saat hari H dengan membawa formir C6 atau undangan. Kalau tidak ada undangan tapi terdaftar di DPT, bisa mencoblos dengan menunjukkan suket atau KTP serta pengakuan masyarakat setempat bahwa yang bersangkutan benar warga di situ,” jelasnya. Srikandi Bawaslu Malut ini juga mengajak agar masyarakat bahwa jika ada tim paslon yang memberi bantuan atau memberi iming-iming segera laporkan ke penyelenggara. “Jangan takut untuk melapor. Jika ada dugaan pelanggaran silahkan melaporkan ke Pengawas kami,” tutup Masita. (tr-01/jfr)
Hendrata Copot Empat Pejabat KASUS
Pelantikan Tanpa Kehadiran Wabup
Polres Periksa 11 Kades
Peliput : Ikram Salim Editor : Bukhari Kamaruddin
SANANA - Polres Kabupaten Kepulauan Sula (kepsul), diam-diam menangani kasus dugaan korupsi Anggaran Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) 11 desa di Kecamatan Sanana. Sudah 11 kades yang desanya masuk dalam PSU, dimintai keterangan. Selain kades, penyidik juga memeriksa bendahara desa. Dalam surat panggilan pemeriksaan yang dikantongi Malut Post, yang menandatanganinya adalah Kasat Reskrim Iptu Paul Tri Yustian. Panggilan tersebut dilakukan Jumat (12/10) pekan lalu. Dalam surat tersebut polisi meminta kades maupun bendahara membawa serta APBDes 2016 dan 2017, Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) dokumen ADD, dan DD 2016 dan 2017 100 persen RAB dan LHP 2016 dan 2017. ”Kita diperiksa terkait DD dan ADD, ”aku sejumlah kades dan bendahara. Namun sayang polisi belum memberikan keterangan resmi terkait persoalan ini. Iptu Paul Tri Yustian belum merespons saat dihubungi melalui handphone. (ikh/onk)
HUKUM Polisi Tahan Tujuh Tersangka DARUBA-Tujuh tersangka kasus dugaan korupsi acara Wonderful Morotai 2016 ditahan. Kasat Reskrim Polres Pulau Morotai Iptu Lewangga Tandungan mengatakan, tujuh tersangka yang ditahan adalah mantan Kadis Pariwisata bersama dua stafnya, serta empat orang dari pihak rekanan. Namun dia belum mau membeberkan secara detail kasus ini, karena akan dirilis ke publik, Kamis (18/10) lusa. “Keterangan lebih lanjut nanti ada rilis 18 Oktober nanti,” katanya. Namun masih akan dikoordinasikan dulu dengan Kapolres. Untuk diketahui kasus ini dilaporkan Staf Ahli Bupati Morotai (saat itu, red) Muhammad Bin Tahir ke polisi. Yang dilapor antara lain TH alias Tonny yang saat itu menjadi Kadis Pariwisata Morotai. (tr-02/onk)
SANANA - Bupati Kepulauan Sula (Kepsul) Hendrata Thes, mencopot empat pejabat. Mereka yang dirumahkan adalah Asisten II Ahmad Salawane, Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Suhardi Gailea, Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (DSPMD) Ali Umanahu, dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, I Ketut Suparjana. Pencopotan itu baru diketahui saat bupati melantik puluhan pejabat mulai dari eselon IV hingga II di Istana Daerah, kemarin (15/10). Sedangkan yang dilantik menjadi Asisten II adalah Adam A. Umasugi, Kadis Satpol PP dan Damkar Ishak Umamit, Kepala DSPMD Fataha Umasangaji, dan Kadis Ketahanan Pangan Hawa Marasabessy. “Saya berharap pejabat yang baru dilantik dapat melaksanakan tugas dengan baik,” pinta Hendrata. Usai melantik bupati langsung meninggalkan istana daerah. Pejabat yang dilantik adalah 9 kasubag, 1 camat, 6 kabag dan sekretaris dinas, 4 kadis, serta 1 asisten. Menariknya, Wakil Bupati Zulfahri Abdullah Duwila tak menghadiri pelantikan tersebut. (ikh/onk)
IKRAM SALIM MALUT POST
CUCI PIRING Warga Desa Fokalit Kecamatan Sanana Utara Kepulauan Sula (Kepsul), memanfaatkan jernihnya air kali (sungai, red) untuk mencuci piring.
Penangkapan Dua Pejabat Tidak Terkait Politik SANANA - Penangkapan dua Kepala Dinas di Kabupaten Pulau Taliabu Sabtu (13/10), mengundang banyak tanya dari berbagai pihak. Ini karena penangkapan Plt Kadis Perhubungan Ibrahim Tidore, dan Plt Kadis Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DSPMD) Muhlis Soamole, dilakukan jelang pemungutan suara ulang (PSU) Pilgub Malut 2018. Keduanya diamankan saat keluar dari kediaman calon Gubernur Maluku Utara Ahmad Hidayat Mus (AHM) di Desa Mangon, karena diduga terlibat politik uang.
Kapolres Kepsul AKBP Jan W.I. Makatita saat dikonfirmasi mengaku belum menerima laporan dari Kasat Reskrim terkait penangkapan tersebut. ”Saya sudah tanya tapi Kasat belum jawab,” kata Jan. Dia membantah penangkapan itu berkaitan dengan politik uang jelang PSU. Itu bukan kasus politik, kasus lama yang kita tangani,” ujarnya, tanpa menyebutkan secara detail kasus tersebut. Informasi yang dihimpun Malut Post, keduanya diduga terlibat dalam kasus dugaan korupsi dana hibah tahun 2016 di Kepsul. Ibrahim dan Muhlis sudah dipanggil namun
Asisten II : Ahmad Salawane Kadis Satpol PP dan Damkar : Suhardi Gailea Kadis Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa : Ali Umanahu Kepala Dinas Ketahanan Pangan : I Ketut Suparjana.
AKBP Jan W.I. Makatita
mangkir. Karena itu penyidik terpaksa melakukan upaya paksa. (ikh/onk).
Progres Pembangunan Jalan 80 Persen DARUBA - Progres pembangunan jalan hotmix di Pulau Morotai tahun ini mencapai 70 - 80 persen. Karena itu akhir tahun ini diperkirakan tuntas 100 persen. Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum
DAFTAR PEJABAT YANG DICOPOT
Pulau Morotai Abubakar A. Rajak, dari sejumlah proyek hotmix sebagian besar sudah selesai, tinggal beberapa titik saja yang belum tuntas. “Progresnya sudah 70-80 persen, jadi dipastikan Desember 2018 semuanya sudah 100 persen,” katanya. Dia menjelaskan proyek yang sudah selesai antara lain jalan Desa Sopi, jalan Tempat Pembuangan Akhir (TPA), dan jalan KTM. Sementara yang progresnya baru 70-80 persen, yaitu jalan Desa Wayabula, jalan Desa Morodadi, peningkatan
jalan Desa Tilei Pantai dan jalan Pulau Rao. “Jalan Desa Morodadi dan Tilei itu hotmixnya sudah kelas B, tetapi produk akhirnya tetap hotmix,” jelasnya. Pembangunan jalan di Pulau Rao menggunakan dua sumber anggaran yaitu Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU). ”Total anggaran untuk pembangunan jalan tahun 2018 sebesar Rp 47 miliar,” tutur Abubakar. Sementara untuk pembangunan drainase, yang dianggarkan sebanyak 5 paket dalam APBD 2018 senilai Rp 885 juta. Pekerjaannya sudah selesai 100 persen. “Pembangunan talud sampai sekarang pekerjaannya mencapai 80 persen. Tapi Desember sudah selesai semua,” pungkas Aka, sapaan akrabnya. (tr-02/onk)
Proyek RSUD Morotai Ganggu Pengguna Jalan DARUBA - Proyek pembangunan RSUD Morotai, dikeluhkan pengguna jalan. Pasalnya tanah timbunan yang dibawa truk bertebaran di jalan. Karena itu saat hujan jalanan berlumpur, saat panas debu beterbangan. “Kami sangat terganggu, saat hujan berbahaya karena jalan licin, saat panas berdebu,” keluh Asmar, pengendara sepeda motor. Dia berharap pemilik proyek melakukan pembersihan, dan instansi tehnis ketat dalam melakukan pengawasan. “Kondisi ini bisa menyebabkan kecelakaan lalulintas,” tuturnya. (mg-04/onk)
TUMPAHAN MATERIAL: Jalan dipenuhi tumpahan material tanah yang jatuh dari truk.
MASLAN AJID MALUT POST
POLMAS
SELASA, 16 OKTOBER 2018
Malut Post
7
Art: Resayfa Rumra
PSU Siap Dilaksanakan Seluruh Logistik Telah Didistribusi Editor : Jufri Duwila Peliput : Gunawan Tidore/Fitrah A. Kadir TERNATE- Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur (Pilgub) Provinsi Maluku Utara (Malut) tahun 2018 di Kecamatan Sanana, Kecamatan Taliabu Barat dan enam desa di Halmahera Utara (Halut) siap dilaksanakan. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Malut Syahrani Somadayo menegaskan,
seluruh persiapan pelaksanaan PSU sudah selesai. “Seluruh logistik sudah didistribusi ke kecamatan, besok (hari ini, red) langsung didistribusi ke desa-desa wilayah PSU,” kata Syahrani di Kantor KPU Malut, kemarin (15/10). Syahrani menyatakan, pihaknya juga sudah menyiapkan seluruh pendukung, baik yang melakukan supervisi maupun yang akan melaksanakan pemungutan suara. “Masyarakat yang memiliki hak
PSU di Enam Desa Diawasi Bawaslu RI TALIABU - Pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur Provinsi Maluku Utara (Malut) tahun 2018 mendapat perhatian khusus dari Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Republik Indonesia (RI), terutama di enam desa di Kabupaten HalmaFRITZ Edward Siregar hera Utara (Halut). PSU di enam desa yang akan dilaksanakan pada Rabu (17/10) besok akan diawasi langsung salah satu pimpinan Bawaslu RI, Fritz Edward Siregar. Fritz dikabarkan akan tiba di Ternate Rabu (17/1) dengan menggunakan Pesawat Garuda, dan selanjutnya menuju Kecamatan Kao Teluk untuk melakukan pengawasan PSU. Ketua Bawaslu Malut Muksin Amrin mengatakan, selain anggota Bawaslu RI Divisi Hukum dan Penindakan itu, juga staf Bawaslu RI yang dikirim untuk mengawasi proses PSU di Kecamatan Sanana dan Kecamatan Taliabu Barat. ”Jadi, Pak Fritz akan tiba Rabu pagi sekitar pukul 07.30 WIT, selanjutnya bersama saya dan Sekretaris Bawaslu Malut, Pak Irwan M. Saleh menuju enam desa,” kata Muksin via WhatsApp, kemarin (15/10). Dijelaskan, PSU di Malut mendapat perhatian serius Bawaslu RI karena potensi dugaan pelanggaran bakalan muncul. ”Sebelumnya Pak Ketua Bawaslu RI juga dijadwalkan ke Malut tapi karena ada satu dan lain hal sehingga hanya Pak Fritz saja yang ke wilayah PSU,” jelasnya.(tr-01/jfr)
pilih silakan datang memilih sesuai hati nurani, tidak perlu ada paksaan dari siapapun. Dan, apapun hasilnya kita laporkan ke Mahkamah Konstitusi,” pungkasnya. Anggota KPU Malut Safri Awal mengaku, semua kebutuhan pelaksanaan PSU di Kecamatan Sanana Kabupaten Kepulauan Sula, Kecamatan Taliabu Barat dan enam desa di Kecamatan Kao Teluk telah disiapkan. “Untuk Kecamatan Taliabu yang desa dijangkau dengan kapal laut, sudah didistribusi saat H-2 PSU,” tambahnya. (tr-01/aji/jfr)
KOMPAK: Ketua KPU Malut Syahrani Somadayo dan empat anggota KPU Malut serta Sekretaris KPU Malut didampingi pengawal pribadi (walpri), Senin (15/10).
Kakanwil Kemenag Malut Kunker ke Kepsul SANANA- Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara (Malut) dan rombongan melakukan kunjungan kerja (kunker) selama 2 hari, mulai Senin (15/10) sampai Selasa (6/10) di Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul). Dalam kunjungan tersebut selain bertemu dan bersilaturahmi dengan Pemkab Kabupaten Kepulauan Sula, memonitoring pembangunan gedung balai nikah dan manasik haji, menyapa penyuluh menyapa madrasah, Manasik Haji Mandiri serta menyerahkan bantuan operasional
masjid, juga dilaksanakan kegiatan silaturahim dan pembinaan hukum bagi ASN. Kegiatan silaturahim dan pembinaan ASN dilangsungkan di halaman kantor Kemenag Kepulauan Kepulauan Sula jalan Bukit harapan Sanana Utara,(15/10). Kegiatan tersebut diikuti oleh pejabat eselon IV, Kepala Madrasah, Kepla KUA dan ASN Kamenag Kabupaten Kepulauan Sula. Selain Kakanwil, turut menyampaikan materi Kepala Bagian TU Amir Tomagola, Kabid PHU Amar Manaf, Kabid Bimas Kristen Hans
Luther Tongo-Tongo dan Pembimbing Syariah Hasbullah Tahir. “Jajaran ASN Kemenag harus menjadi model dalam kehidupan keberagamaan,” ujar Kakanwi H. Sarbin Sehe dalam arahannya kemarin (16/10). Apaya mewujudkan para ASN kemenag menjadi model dalam kehidupan keberagamaan, saat ini Kanwil Kemenag Malut bergiat mengkapanyekan Gerakan Berhaji Dini, Gemar Berzakat , Sadar Kerukunan, Puasa Senin Kamis, Safari Jumat dan Minggu dan Malam Jumat Mengaji. “Kepada para ASN agar menin-
gkatkan profesionalisme, inovasi, mempertahan integritasb dan patuh terhadap regulasi dalam melaksanakan tugas,” harapnya. Dalam kegiatan pembinaan tersebut juga diserahkan bantuan operasional mushallah Nurus Sabah desa Fagudu oleh Kakanwil yang diterima oleh pengurus mushallah Mohbir Fataruba, penyerahan kendaraan operasional haji dari Kanwil kepada Kemenag Kabupaten Kepulauan Sula serta penyerahan SK kenaikan pangkat, Karpeg dan SK kenaikan berkala bagi ASN Kemenag Kepsul. (tr-01/pn/jfr)
PSU Pastikan PSU Enam Desa Aman TERNATE- Kondisi keamanan di wilayah enam desa masih kondusif jelang Pemungutan Suara Ulang (PSU), Rabu (17/10) besok. Ini diakui Ketua Bawaslu Malut, Senin (16/10). Muksin mengatakan, kondisi enam desa menjelang PSU, baik Halut maupun Halbar, tidak jauh berbeda pada hari pencoblosan Pilgub, 27 Juni 2018 lalu. “Pada pencoblosan sebelumnya, masyarakat yang ada di wilayah enam desa, khusus Halbar, tidak mau menggunakan hak pilih mereka. Ini adalah masalah, namun tidak berujung pada konflik, sehingga aman saja, apalagi pasca putusan MK, dimana TPS juga ada di wilayah Halbar sehingga masyarakat bisa menggunakan hak pilih mereka. Jadi sejauh amatan dan pengawasan yang kami lihat di lapangan, situasi masih aman,” ujarnya. Kendati tidak berpotensi konflik, namun pengawasan secara intens tetap dilakukan. Fokus Bawaslu agar PSU berlangsung aman, normal, dan sesuai prosedur. “Jadi pengawasan kami berlapis-lapis. Untuk tim khusus di internal Bawaslu ini kami sebar di desa yang ada TPS. Jadi tim kami juga akan dibackup oleh komisioner Bawaslu yang ada di enam kabupaten kota,” aku Muksin. Fokus dalam pengawasan kali ini yakni isu sara, money politic hingga keterlibatan ASN. “Hari ini (kemarin, red) distribusi form C-6 atau undangan untuk para pemilih, makanya konsentrasi pengawasan kami dimulai hari ini juga. Selain itu, prosedur pencoblosan juga menjadi fokus kami di TPS,termasuk bukti tinta di jari usai mencoblos. Makanya, pengawasan kali ini kami akan tindak tegas segala bentuk pelanggaran pemilu,” tegasnya. (aji/jfr)
PENYERAHAN: Kakanwil Kemenag H. Sarbin Sehe (kanan) saat menyerahkan bantuan operasional mushallah Nurus Sabah Desa Fagudu, Kepsul, Senin (15/10).
Dianggap Berkhianat, Dino Dipecat
JUMPA PERS: Pengarah tim AGK-Ya Malut, Mayrudin Maende kanan) dan sekretaris tim kemenangan AGK-Ya, Sukardi Marsaoli (kiri), Senin (16/10).
TERNTE - Terhitung sejak Senin (15/10) Sekretaris Tim Kemenangan AGK-Ya, Dino Umahuk dinilai berkhianat karena itu ia dipecat secara tidak terhormat dari tim. Pengarah Tim Pemenangan AGK-Ya Malut, Mayrudin Maende menyatakan keluarnya Dino Umahuk tidak berpengaruh terhadap kekompakan seluruh tim AGK-YA. “Sebagai pengarah sudah berkoordinasi dengan seluruh tim, baik itu kandidat, tim partai dan tim relawan dengan ini sepakat memecat Dino Umahuk secara tidak terhormat dari tim” ujarnya. Selanjutnya posisi Dino digantikan Sukardi Marsaoli sebagai sekertari tim
kemenangan. Dia lantas menyatakan Dino Umahuk tidak keluar, tapi dikeluarkan dari tim pemenangan AGK-YA. Dino juga tidak lagi diizinkan untuk menggunakan atribut AGK-Ya. “Dihimbau kepada seluruh tim di seluruh Malut terkhusus di daerah PSU, jangan terpengaruh dengan pernyataan Dino karena bagi mereka tidak membuat hitungan dengan Dino,” pungkasnya. Sekertaris tim AGK-Ya yang baru diangkat, Sukardi Marsaoli mengatakan keluarnya Dino Umahuk merupakan tanda kemenangan AGK-Ya di tanggal 17 nanti. “Kami sangat bersukur karena beban yang kami tumpuk selama ini terlepas,” ujarnya. (mg-02/pn/jfr)
8
SAMBUNGAN ETALASE Malut Post
...RIVAI Samb Hal. 1
AGK datang ke Kecamatan Sanana, Kepsul, untuk melaksanakan kunjungan kerja. Salah satu agendanya adalah memantau kesiapan dan pengamanan PSU. Ia tiba pukul 14.30 kemarin (15/10) dengan maskapai Trigana Air. Meski kuker, kedatangannya tak disambut Pemerintah Kabupaten Kepsul. AGK justru dijemput tim pemenangannya. Dia lalu dikawal menuju Istana Daerah (Isda) Kepsul lantas beristirahat di rumah salah satu kerabatnya di Desa Fagudu, Sanana. Saat mendirikan salat Asar di Masjid Pancasila, Fagudu, AGK bertemu Rivai yang juga salat di sana. Keduanya lantas berjabat tangan dan ngobrol sebentar. AGK yang diwawancarai usai salat menyentil soal kecurangan pilkada 27 Juni lalu yang berujung sengketa ke Mahkamah Konstitusi (MK). Hal itu, kata dia, merupakan bentuk kesalahan dari penyelenggara yang menganggap tidak terjadi kecurangan saat pencoblosan. ”KPU dan Bawaslu menganggap tidak ada apa-apa. Ternyata di MK ditemukan kecurangan yang luar biasa sehingga terjadi PSU,” ungkapnya kepada awak media. Mantan Wakil Gubernur Malut ini juga mempertanyakan sikap Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang sempat melarangnya mengunjungi wilayah PSU. Padahal sebagai gubernur ia punya hak meninjau daerah kekuasaannya. “Bukan saya datang kampanye. Padahal Bupati Halut datang ke sini tidak ada apa-apa, kenapa saya harus dipermasalahkan?” katanya mempertanyakan. AGK sendiri optimis bisa memenangkan pertarungan tersebut. Cagub bernomor urut 3 ini menyatakan, keunggulan 4 ribu suara jadi modal penting baginya memenangkan pertarungan. “Kemenangan itu milik Allah. Tapi kalau dihitunghitung kita cukup unggul 7 ribu saja sudah menang. Dan kalaupun saya kalah juga tidak apa-apa,” tambahnya sembari meminta masyarakat Kepsul tetap menjaga keamanan. Jika AGK mempertanyakan sikap Bawaslu yang dinilai terlalu mengekangnya, Rivai Umar justru menyentil kinerja aparat pengamanan. Mantan Rektor Universitas Khairun Ternate itu menilai aparat cenderung pilih kasih dalam perhelatan Pilgub ini. “Saya imbau agar semua pihak mengikuti proses
...DPR Samb Hal. 1
penembakan tersebut rupanya berasal dari peluru nyasar anggota Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Indonesia (Perbakin) yang tengah latihan. Ketua DPR Bambang Soesatyo membenarkan hal tersebut. “Jadi intinya ada latihan di lapangan Perbakin, kemudian pelurunya nyasar ke gedung DPR,” ujar dia, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (15/10) seperti dikutip dari CNN Indonesia. Menurutnya, peluru nyasar itu menerpa dua ruangan anggota Komi-
SELASA, 16 OKTOBER 2018
PSU ini sesuai dengan aturan yang berlaku. Tidak perlu ada tekanantekanan yang membuat masyarakat merasa resah,” pintanya. Rivai juga secara blak-blakan meminta TNI dan Polri tidak berpihak kepada salah satu paslon dalam PSU kali ini. “Saya minta pihak keamanan, baik polisi maupun TNI tidak boleh berpihak. Saya juga harap kepada seluruh simpatisan pendukung AHMRivai agar menjaga proses ini agar bisa berjalan dengan lancar, aman dan damai,” imbaunya. Dalam hajatan ini, lanjut Rivai, pihaknya tetap berikhtiar dan berusaha. Selebihnya dikembalikan kepada Yang Maha Kuasa. “Saya imbau agar seluruh tim tidak lagi melakukan gerakan-gerakan kampanye, karena itu sudah dilarang. Jadi agenda saya di Sanana ini tidak lagi sosialisasi atau kampanye, tetapi saya hanya turun memantau seluruh kesiapan yang ada di posko-posko pemenangan AHMRivai,” pungkasnya. Suhu Memanas Sementara itu, Kepolisian Daerah Malut mengakui panasnya suhu politik di tiga wilayah PSU. Juru Bicara Polda Malut, AKBP Hendri Badar saat ditemui di ruang kerjanya kemarin (15/10) mengungkapkan, meski dinamika politik agak memanas, khususnya yang terjadi di dua kabupaten yakni Kepsul dan Taliabu, kepolisian menyikapi hal tersebut dengan saksama sesuai tugas dan fungsi untuk mengamankan jalannya PSU. “Memang ada sedikit masalah tapi sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Situasi keamanan sampai saat ini masih kondusif,” kata Hendri. Hendri juga membantah kecurigaan bahwa polisi mengintervensi jalannya PSU. Dia menegaskan, pihaknya hanya mengamankan untuk memastikan tahapan PSU berjalan aman dan damai sesuai perintah undang-undang. “Kami tidak intimidasi kepada siapa pun. Jadi apabila terjadi suatu keadaan yang memungkinkan dan memaksa polisi masuk ke dalam TPS, kita tidak serta merta masuk ke dalam tanpa ada permintaan dari KPPS atau Linmas,” tegasnya. Dia berharap semua pihak dapat menyukseskan pelaksanaan PSU. Dengan begitu, tahapan itu dapat berjalan tanpa ada gangguan keamanan. “Kami berharap seluruh pemangku kepentingan dapat bersama-sama menjaga situasi keamanan yang aman dan tertib untuk menyukseskan proses PSU,” tandasnya.(ikh/cr-04/kai)
si III DPR di lantai 13 dan 16, yakni Wenny Warouw dari Fraksi Partai Gerindra dan Bambang Hari dari Fraksi Partai Golkar. “Setiap Jumat [Perbakin] latihan di dekat gedung ini,” aku Bambang, yang akrab dipanggil Bamsoet ini. Usai menerima laporan dan koordinasi dengan Kepolisian, Bamsoet menyebut pihak yang menembakkan peluru itu sudah diamankan. “Kami serahkan ke pihak berwajib. Pelakunya ada anggota Perbakin Tangsel. Kami serahkan ke pengurus Perbakin secara organisasi. Jadi bukan terorisme atau aksi disengaja,” tandasnya.(cnn/kai)
...TIM Samb Hal. 1
“Ada warga yang mengakui kalau tim AGK-YA menjanjikan uang dan beberapa bantuan kepada warga apabila di saat PSU memilih AGK-YA,” kata Masita kepada Malut Post kemarin. Menurut Masita, salah satu penyampaian didapat dari Anggota BPD Limbo, Hardi Topeng. Di depan komisioner Bawaslu, Minggu (14/10) malam sekitar pukul 20.30 WIT, dia mengaku dijanjikan uang sebesar Rp 500 ribu, tali plastik rafia dan mesin tempel oleh salah satu tim AGK-YA, Jamaludin Lek. “Tadi malam (Minggu malam, red) saya datang di rumah salah satu tetangga. Pas datang saya ketemu Jamaludin dan dia bilang akan berikan (uang) Rp 500 ribu, tali rafia dan mesin kalau saya coblos AGK-YA,” ungkapnya. Apa yang disampaikan Jamaludin ini didengar dan disaksikan Fardi, si pemilik rumah, dan istrinya Kamaria. “Saya datang batamu di Fardi, dan apa yang Jamaludin bilang itu Fardi dan Kamaria
...PENDAFTAR Samb Hal. 1
Misalnya posisi dokter spesialis di Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara. Dari total 1.821 pendaftar, tak ada satu pun yang mengajukan diri untuk formasi tersebut. “Ada tiga formasi yang belum terisi sama sekali, yaitu dokter spesialis bedah, spesialis penyakit dalam, dan radiologi,” ungkap Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Halut Ony Hendrik melalui Ketua Panitia Tes CPNS Pemkab Halut, Onna Muluwere, kemarin. Menurut Onna, angka 1.821 pendaftar adalah angka yang direkap sejak pembukaan pendaftaran 26 September lalu hingga siang kemarin. Sementara pendaftaram sendiri ditutup pada tengah malam tadi. “Hari terakhir nanti besok (hari ini, red) baru disampaikan. Karena pendaftaran sampai jam 12 malam. Itu dengan sendirinya ditutup, langsung dari pusat,” ungkapnya. Bagi peserta yang telah mendaftar secara daring, hal lain yang perlu dilakukan adalah memasukkan berkas fisik ke panitia. Panitia membuka waktu penerimaan berkas hingga 17 Oktober. Sementara verifikasi berkas berlangsung hingga 21 Oktober. “Saat ini juga sedang dilakukan verifikasi oleh tim. Setelah verifikasi baru akan diketahui jumlah pendaftar pada masing-masing formasi,” sambung Onna. Dia menambahkan, tes akan dilakukan dalam dua tahap, yakni Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). “Tes juga sudah siap dilaksanakan, tinggal menunggu tahapannya. Untuk Halut dilaksanakan di SMK Kristen,” katanya. Pengumuman seleksi berkas dilakukan pada 21 Oktober, disusul pengambilan nomor tes 22 Oktober sampai 26 Oktober. Lalu SKD tanggal 17 sampai 21 November dan SKB tanggal 22 sampai 28 November. Di sisi lain, formasi guru tampaknya menjadi primadona dalam tes CPNS kali ini. Pelamar untuk formasi tersebut ratarata membeludak jauh dibandingkan kuota yang disediakan. Seperti di Halmahera Barat dimana pelamarnya mencapai 850 sementara kuota guru hanya 149 formasi. “Ada juga kuota yang tidak terisi yakni formasi guru honorer K2, kuota 1 orang tidak ada pelamar. Sementara spesialis dokter gigi kuota 11 orang pelamar baru 1 orang,” ungkap Sekretaris BKD Abdul Latif ketika dikonfirmasi kemarin. Secara keseluruhan, Halbar mendapat 236 kuota CPNS. Sementara pelamar yang mendaftar di portal SSCN Badan kepegawaian Negara (BKN) mencapai 1.589. berkas manual yang sudah masuk ke BKD Halbar tercatat sebanyak 1.300 orang. Jumlah formasi sebanyak 236 itu terdiri atas eks tenaga guru honorer
...NGAFI Samb Hal. 1 Warga beranggapan bahwa ikan laut di Palu juga memakan korban tsunami yang terbawa ke laut, dan jenazahnya belum ditemukan. Entah dari mana pikiran seperti itu, tetapi begitulah kenyataan yang terjadi saat ini. Bukan hanya warga korban gempa, tsunami dan likuifaksi Palu, Sigi dan Donggala, seorang relawan perempuan dari Kabupaten Parigi Moutong, bernama Dharma Fadel (35) pun seperti itu. Dia mengaku jijik memakan ikan laut. Yayuk dan Dharma hanyalah contoh dari ribuan orang lainnya yang punya anggapan bahwa ikan laut memakan korban manusia yang tertelan air laut saat tsunami. Menjawab keengganan warga itu, masyarakat Ternate, Maluku Utara kemudian mengumpulkan berton-ton ikan teri, yang dalam Bahasa Ternate disebut ikan ngafi, atau dalam Bahasa Kaili -- bahasa lokal Palu disebut dengan ikan rono. Ikan teri itu kemudian digoreng dan dibuat dengan saus kecap. Ikan yang sudah masak itu dibungkus plastik kemudian dikirim ke Palu untuk didistribusikan kepada pengungsi di
...ANGGARAN Samb Hal. 1 Dana ini disalurkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). “Dana kelurahan ini kan prosesnya beda karena masuk lewat APBD di DAU (Dana Alokasi Umum). Kalau dana desa posnya sendiri ya dana desa,” terang Sri Mulyani di
juga dengar dan ada di situ,” jelasnya. Fardi ketika ditemui wartawan membenarkan apa yang disampaikan Hardi Topeng. “Apa yang dia bilang itu benar. Karena saat itu dia di rumah saya,” ujarnya. Janji bantuan juga dilakukan tim jagoan PDI Perjuangan dan PKPI ini di Desa Loho Bubba. Bawaslu menyebutkan, modus paslon nomor urut 3 tersebut adalah dengan merekrut tim relawan pemenangan AGK-YA. “Bahkan di Desa Loho Bubba Bawaslu menemukan 20 warga yang dimasukan dalam formulir tim relawan AGK-YA,” sambung Masita. Hal yang sama juga terjadi di Desa Pancoran. Di desa ini AGK-YA menjanjikan bantuan pembangunan masjid. Bantuan ini diangkut menggunakan kapal dari Luwuk, Sulawesi Tengah, menuju Taliabu. “Informasi dari Panwas, bahwa bantuan AGK-Ya lagi dibawa menuju Taliabu. Janjinya bantuan masjid,” sambung Masita. Anggota Tim Pemenangan AGK-YA, Ade Ucu yang dikonfirmasi mengaku tak tahu menahu tentang adanya bantuan
yang dijanjikan usungannya. Dia menyatakan, kehadirannya di Desa Limbo dan Loho Bubba hanya untuk penyegaran dan pemantapan saksi. “Kalau itu (janji bantuan) saya tidak tahu. Karena kehadiran saya di sini hanya untuk penyegaran saksi,” singkatnya. Terpisah, Komisioner Bawaslu Taliabu, Mohtar Tidore pada sejumlah wartawan mengatakan, temuan Bawaslu Malut itu akan ditindaklanjuti. “Kami akan panggil dan memeriksa saksi-saksi yang ada,” ujarnya. Bawaslu Taliabu juga sempat menggeledah salah satu rumah yang dijadikan tempat pertemuan tim AGK-YA. Pasalnya, informasi yang didapat rumah itu dijadikan tempat penyimpanan bantuan. Saat dilakukan pemeriksaan ditemukan beberapa karung berisi peralatan perikanan berupa pelampung jaring dan satu unit mesin tempel. Hanya saja si pemilik rumah, Mislan Nurdin, menyatakan barang-barang tersebut adalah miliknya dan bukan bantuan tim AGK-YA seperti yang ditudingkan. “Itu milik pribadi saya,” tukasnya.(tr-01/kai)
K2 1 formasi, tenaga guru umum 149, tenaga kesehatan 56 dan tenaga teknis 30. “Untuk kuota yang tidak terisi tetap dibiarkan kosong dan kuota yang melebihi pelamar nanti dilihat dari hari Tes Kompetensi Dasar (TKD). Misalnya kuota dokter umum kuota 9 orang, tapi pelamar sebanyak 17 orang. Saat tes TKD semua dinyatakan lulus, maka masuk pada tahapan Tes Kompetensi Bidang (TKB) dan pada saat TKB nilai tes dihitung perankingan mulai dari 1 sampai 9 jadi 8 tetap gugur,” jelasnya. Di Kepulauan Sula, 1.636 pendaftar akan memperebutkan 223 kuota CPNS yang ada. Kepala BKD Imran Umalekhoa menuturkan, saat ini panitia tinggal melakukan update online semua berkas yang dimasukan untuk dikonsultasi ke BKN. ”Nanti kita rapat untuk memastikan apakah memenuhi syarat atau tidak,” kata Imran. Dia menambahkan, verifikasi berkas juga termasuk memastikan akreditasi peserta yang ada di BAN-PT dan/atau forlap Dikti. ”Di sini untuk memastikan profil mahasiswa, kemudian akreditasi juga harus dicari betul-betul,” ujarnya. Sementara di Ternate, dari 1.343 pelamar yang mendaftar, sekitar 20 diantaranya sudah dinyatakan tidak memenuhi syarat. Hal ini diketahui dari verifikasi berkas yang dijalankan BKPSDMD. “Sementara yang sudah terverifikasi sebanyak 1.005. Yang lainnya masih diproses,” tutur Kepala BKPSDMD, Junus Yau. Junus menegaskan, 20 pelamar yang tidak memenuhi syarat itu digugurkan lantaran kualifikasi pendidikan. ”Misalkan yang dibutuhkan guru bahasa inggris yang melamar sastra inggris. Serta misalkan diminta STR namun tidak dimasukkan,” ujarnya. Junus mengaku masih ada pelamar lagi yang akan digugurkan.”Tentu masih ada. Sebab belum semua diverifikasi. Palingan besok atau lusa sudah selesai,” katanya. Pemerintah Kota Ternate juga menyediakan simulasi tes. Bagi peserta yang hendak mengikutinya dapat langsung mendatangi kantor BKPSDMD dengan membawa nomor tes. ”Jadi simulasi ini dilakukan selama dua hari mulai Senin depan sampai Selasa,” pungkasnya. Di Pemkot Tidore Kepulauan, jelang penutupan kemarin jumlah pendaftar mencapai 1.242 orang. Sementara kuota yang disediakan untuk Pemkot adalah 238 formasi. Rinciannya, 714 orang mendaftar untuk 150 formasi guru, 275 pendaftar untuk 70 formasi tenaga kesehatan, dan 246 sisanya mendaftar untuk 70 formasi tenaga teknis. “Sementara formasi khusus untuk prioritas tenaga guru honorer K2 sebanyak 7 orang pelamar dengan kuota 12 formasi,” tutur Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tikep, Sura Husain. Dari 1.242 pelamar itu yang sudah
diverifikasi oleh tim verifikator sebanyak 1.157 orang. “Data tersebut diambil hingga pukul 23.22 WIT malam tadi. Pagi ini sampai saat ini (kemarin, red) saya belum menerima data lanjutan dari admin bagian data. Yang jelas bahwa sesuai jadwal sampai sekarang belum ada perubahan. Kita nanti tutup secara resmi itu nanti pada pukul 23.59 WIT,” terangnya. Pemkab Pulau Morotai cenderung menerima lebih sedikit pelamar. BKD mencatat hanya 948 pelamar yang mendaftar di Morotai. Padahal ada 245 formasi yang tersedia. “Tenaga guru sebanyak 442 pelamar dari 70 formasi, kesehatan 232 pelamar dari 115 formasi, sementara teknis tercatat sebanyak 274 dari 60 formasi,” kata Bagian Adminstrasi dan Pemberkasan BKD Pulau Morotai, Abas. Dia mengakui, jumlah pelamar yang mendaftar di Pulau Morotai kali ini terbilang menurun dibanding penerimaan sebelumnya. Hal ini disebabkan karena formasi peminat masih minim dan jaringan yang kurang maksimal. “Untuk pengembalian berkas sudah sebagian besar yang lakukan. Sebanyak 773 pelamar yang sudah diverifikasi berkas ke BKD,” tutupnya. Waspada Calo Sementara itu, penerimaan CPNS yang bertepatan dengan pemungutan suara ulang (PSU) Pemilihan Gubernur Maluku Utara kemungkinan bisa dimanfaatkan oknum tertentu untuk bertindak sebagai calo. Akademisi Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) Syahroni A. Hirto menuturkan, hal tersebut harus menjadi ikhtiar para peserta. “Jangan karena mau PSU, lalu para oknum pejabat memberikan janji serta iming-iming kepada para pelamar agar menggunakan hak pilih untuk memenangkan paslon tertentu. Ini fatal,” tegasnya. Selain memberikan warning terhadap pemerintah, dirinya juga turut mengingatkan internal pemerintah agar berhati-hati dengan para calo eksternal. “Sikap yang harus diambil oleh pemerintah adalah melakukan sosialisasi kepada masyarakat, karena masyarakat sering kali juga tergiur dan ingin mengambil jalan pintas. Makanya kesadaran masyarakat juga penting sehingga tidak menimbulkan korban atas segala tipu daya calo,” ujarnya. Dia juga menjamin formula simulasi CAT CPNS berbasis online sebagaimana mengacu pada Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nomor 9 Tahun 2012, tentang pedoman pelaksanaan pengadaan CPNS terbebas dari Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN). “Sistem CAT yang diberlakukan saat ini, untuk menghindari KKN. Jadi bagi saya, sistem ini mengacu pada passing grade, bukan like and dislike,” tandasnya.(tr-04/din/ikh/cr-05/far/ tr-02/aji/jfr/kai)
Palu, Sigi dan Donggala. Koordinator Relawan Almunawwar Ternate, Hasby Yusuf mengatakan, sebelumnya mereka tidak berinisiatif mengumpulkan donasi dalam bentuk ikan teri. Tetapi salah seorang warga Ternate bernama Ikram T. Ahmad mengirimkan percakapan Whatsapp bahwa warga Palu, Sigi dan Donggala butuh ikan teri. Akhirnya itu menjadi viral. “Warga kemudian berbondong-bondong mendonasikan ikan teri itu,” katanya. Ikbal Sunusi (40), salah seorang korban gempa Palu mengaku mengambilnya satu dus ukuran besar, selain untuk keluarganya, juga dibagikan ke pengungsi yang lain. Satu dus besar itu bisa berisikan sampai 50 plastik. “Cocok ini. Dimakan saja dengan nasi panas, beres,” kata Ikbal, warga Kelurahan Boyaoge, Palu Barat. Mengetahui ada ikan teri saus kecap (ikan ngafi garo kecap), Kahar Basatu (38) salah seorang warga kemudian datang ke Posko Relawan Almunawwar Ternate di Jalan SIS Aljufri, Palu hanya untuk memintanya. “Saya tidak minta yang lain. Cukup ikan saus kecap saja,” katanya tanpa menyebut ikan teri, ikan rono atau ikan ngafi itu. Muhammad Ryan (29), salah seorang warga Kelurahan Kayumalue, Palu juga
datang memintanya satu dus ukuran besar untuk dibagikan ke pengungsi di wilayahnya. Maqbul, koordinator lapangan Relawan Almunawwar Ternate mengatakan, tahap pertama mereka membawa sekitar 3 ton ikan teri saus kecap, tahap kedua membawa sekitar 2 ton, dan rencananya akan datang lagi 1,5 ton ikan teri saus kecap itu ke Palu. Ikan teri saus kecap yang dalam Bahasa Ternate adalah ikan ngafi garo kecap itu kemudian menjadi favorit bagi para pengungsi. Mereka tak perlu memasaknya lagi, karena sudah siap saji. Dia mengatakan, saat ini para guru seKota Ternate akan mendonasikan ikan teri saus kecap per orang 10 kilogram. “Jika semuanya terkumpul, diperkirakan sekitar 1,5 ton yang akan terkumpul dan siap dikirim ke Palu,” kata Maqbul. Memang, hanya relawan Almunawwar Ternate saja yang membagikan ikan teri kepada pengungsi, selain sembako, popok bayi, pembalut, gula, minyak goreng, mi instan, biskuit, susu bayi, makanan bayi dan pakaian baru serta pakaian bekas layak pakai. “Terima kasih kepada warga Maluku Utara,” kata Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola.(*/kai)
Banggar DPR, Jakarta, Senin (15/10). Pemerintah mengusulkan pendanaan kelurahan itu akan diberikan khususnya kepada daerah yang kapasitas fiskalnya terbatas. Usulan ini masih akan dibahas dengan DPR. “Sedang dibahas mengenai mekanismenya, bagaimana masuk ke masing-masing APBD. Bagaimana dia tetap terfokuskan
untuk kelurahan tersebut agar tidak tercampur dengan DAU lainnya,” tutur Sri Mulyani. Selain itu, pemerintah juga mengusulkan agar mengurangi Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 7,85 triliun dari Rp 77,2 triliun menjadi Rp 69,3 triliun. Tujuannya untuk pengendalian defisit dan memperkuat ketahanan fiskal di 2019. (dtc/jfr)
HUKUM & KRIMINAL SELASA, 16 OKTOBER 2018
Malut Post
9
Tersangka Lebih Dari 1 Orang Kasus Kemenag Menunggu Audit BPK Editor : Irman Saleh Peliput : Hasbi Konoras
TERNATE - Penyidikan kasus dugaan korupsi pembangunan kantor Kemenag Kota Ternate masih menunggu hasil audit penghitungan kerugian
negara dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Ini disampaikan oleh Kasi Pidsus Kejati Malut, Toman Ramandey. Penyidik Kejari telah melakukan ekspos bersama dengan tim BPK perwakilan Malut bahkan dihadiri juga oleh tim BPK pusat, karena kasus tersebut menyangkut dengan anggaran dari APBN. “Beberapa alat bukti yang kami punya telah diminta oleh BPK untuk dijadikan pertimbangan dalam perhitungan kerugian negara,” jelas Toman. Menurutnya, dari alat bukti yang disampaikan
ke BPK itu, telah terbaca bahwa ada peran dari beberapa pihak yang bersama-sama atau turut serta dalam melakukan perbuatan tindak pidana tersebut. “Sehingga dalam pembuktian, akan disesuaikan juga dengan peran mereka terkait dengan munculnya nilai kerugian,” ungkapnya. Toman menegaskan, tersangka dalam kasus tersebut tidak hanya satu orang. Dalam pengembangannya, tim juga akan melakukan pemeriksaan terhadap melaksanakan pekerjaan tersebut di
lapangan maupun pihak-pihak yang ikut dalam pengadaan pekerjaan itu. “Proses pengadaan yang dari awalnya tidak sesuai dengan prosedur maka pihak-pihak tersebut juga akan bertanggung jawab dalam pelaksanaan pembangunan kantor tersebut. Sejauh ini, tim sudah ada beberapa gambar target, namun karena kami belum rampungkan perhitungan kerugian negara dan terkait pembuktian sehingga kami terus mendalami,” pungkasnya. (cr-04/lex)
SEMENTARA ITU Kajari Kecelakaan Saat Diving TERNATE – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Ternate, Andi Muldani Fajrin mengalami kecelakaan ketika melakukan diving di perairan antara Jikomalamo dan Pulau Hiri pada Minggu (14/10). Akibat kecelakaan itu, Andi sebagian bagian tubuhnya tidak bisa digerakkan. Informasinya Andi tidak mengiANDI Muldani Fajrin kuti arahan pembimbingnya saat diving. Betapa tidak, harusnya Andi dan beberapa rekannya berada pada kedalaman 50 meter, justru Kajari Ternate turun hingga 95 meter. Akibat kelalaiannya itu, Andi mengalami kecelakaan. Kasi Intel Kejari, Muhammad Ruslan Muin mengatakan, pimpinannya tidak sampai pingsan saat mengalami kecelakaan, seperti yang disampaikan salah seorang warga di media sosial. Kajari juga tidak mengalami mati rasa di seluruh tubuhnya. Ketika celaka, ia dilarikan ke Rumah Sakit Chasan Boesoirie. Tetapi karena tidak ada fasilitas medis untuk mengobati bagian tubuh Andi yang mati rasa, sehingga dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Manado menggunakan kapal laut. Menurutnya Ruslan, sekitar pukul 09. 00 WIT rombongan Diving Club berjumlah 6 orang termasuk Kejari Ternate melakukan diving di perairan antara Jikomalamo dan Pulau Hiri. Kegiatan diving ini dipandu atas nama Asep. Kejari saat melakukan diving dengan kedalaman laut kurang lebih 50 meter diduga dipengaruhi cuaca arus laut pada pagi itu sehingga mengalami kepanikan dan berusaha naik ke permukaan laut. Atas insiden itu para anggota diving langsung melakukan pertolongan dan melarikan Kajari ke Rumah Sakit Umum Hasan Boesoeri karena organ tubuh dari perut hingga kaki mengalami kram. “Insiden itu hanya membuat kepanikan dari pak Kajari karena beliau mengalami kram dari perut turun ke kaki,” katanya. “Alhamdulillah sekarang pak Kajari sudah melakukan terapi dekompresi di Rumah Sakit Bhayangkara Manado. Beliau juga sudah aktif berkomunikasi dengan siapa saja” tutupnya. (cr-04/lex)
TNI DANREM 152 Babullah Kolonel (Inf ) Endro Satoto (tengah) menghadiri kegiatan Cetak Sawah di Lembah Sari, Kebupaten Halmahera Tengah (Halteng). Ikut hadir pula Bupati Halteng Edi Langkara dan pimpinan instansi terkait lainnya.(*)
Butuh Keterangan Internal Bank Maluku TERNATE - Tim penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Ternate terus mendalami dugaan masalah sistem pinjaman kredit di Bank Maluku-Maluku Utara. Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari, Toman Ramandey mengatakan, sejauh ini dari tujuh perusahaan, beberapa di antaranya telah melakukan pengembalian
pokok pinjaman beserta bunga pinjaman. Tetapi ada sebagian perusahaan itu tidak melakukan pengembalian. Hal tersebut yang menimbulkan kredit macet pada 2009 hingga 2018. Menurut Toman, dalam pemeriksaan yang dilakukan Kejari, termasuk memeriksa pihak analisis perbankan di Bank Maluku cabang Ter-
nate, kepala cabang Bank Maluku serta beberapa orang analisis kredit yang saat itu bertugas di Bank Maluku cabang Ternate. “Kami juga sudah lakukan koordinasi dengan OJK di Manado. Ke depannya akan menghadirkan ahli. Dan kami juga akan lakukan pemeriksaan kontrol internal Bank Maluku di Ambon ter-
kait pelaksanaan mekanisme pemberian kredit,” jelasnya. Pemeriksaan kontrol internal di Bank Maluku itu dilakukan untuk mengecek perkembangan audit atau pengawasan terkait dengan dugaan indikasi tindak pidana korupsi tersebut. “Untuk menghitung nilai kerugian secara riil akan dilakukan di tingkat penyi-
dikan setelah kami meminta keterangan dari pihak kontrol internal di Ambon dan juga dari BPK, namun nilai kerugian yang kami dapatkan di lapangan ini sekitar Rp 700 juta lebih, tapi nanti akan berkembang, karena bukan hanya pinjaman pokoknya saja tapi ada bunga dari pinjaman,” ujar Toman. (cr-04/lex)
Istri Tersangka Praperadilankan Polda TERNATE – Polda Malut dipraperadilankan warga. Kali ini dilakukan Asniar, yang menggunakan jasa advokat Muhammad Konoras. Asniar mengambil langkah itu karena tidak terima suaminya Sofyan Hasan ditetapkan tersangka oleh penyidik Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus) Polda terkait kasus dugaan tindak pidana informasi dan transaksi elektronik. Konoras menegaskan, penetapan tersangka terhadap Sofyan tidak sah. Ia menceritakan, pada 6 November 2017, suami pemohon yang bernama Sofyan Hasan itu melaporkan Muhaimin Syarif ke Polsek Taliabu Barat terkait tindak pidana penipuan dan penggelapan. Dengan laporan tersebut, kemudian pada 10 November 2017 diberitakan dalam media. Dalam pemberitaan itu muncul akun Facebook palsu atas nama Efendi Taliabu memposting dengan kata-kata berita “Kades Wayo tidak benar”. “Sehingga suami pemohon ini praperadilan atas nama tersangka Sofyan Hasan. Menjawab postingan di akun palsu itu dengan cara memposting tiga lembar bukti transfer uang melalui Bank BRI kepada Muhaimin Syarif dan satu lembar pengakuan utang atau tunggakan sebesar Rp 170 ribu,” kata Konoras. Tiga lembar bukti transfer dan satu lembar pengakuan utang yang diposting oleh Sofyan Hasan (suami pemohon, red) itu adalah milik pribadi tersangka atau suami pemohon dan bukan dokumen pribadi milik orang lain atau publik. Berdasarkan fakta-fakta atau peristiwa hukum tersebut, maka termohon (Dit Reskrimsus) secara keliru atau melanggar hukum telah menetapkan suami pemohon atau Sofyan Hasan sebagai tersangka sesuai laporan polisi nomor LP/26/V/2018/Malut/ SPKT tanggal 11 Mei 2018 dengan sangkaan tersangka Sofyan Hasan
telah melakukan tindak pidana informasi dan transaksi elektronik sebagaimana diatur dan diancam Pasal 48 ayat 3 junto Pasal 32 ayat 3 UU nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan atas UU nomor 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik. Ketua Peradi Kota Ternate itu menambahkan, Pasal 32 ayat 3 UU ITE menyatakan, terhadap perbuatan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 yang mengakibatkan terbukanya suatu informasi elektronik atau dokumen bersifat rahasia menjadi dapat diakses oleh publik dengan keutuhan data yang tidak sebagaimana mestinya. Pada ayat 1 Pasal 32 UU ITE menyatakan, setiap orang dengan sengaja tanpa hak atau melawan hukum dengan cara apapun mengubah, menambah, mengurangi, melakukan transaksi, merusak, menghilangkan, memindahkan, menyembunyikan suatu informasi elektronik atau dokumen elektronik milik orang lain atau publik. “Dari rumusan Pasal 32 ayat 3 UU ITE itu maka sepatutnya, termohon wajib membuktikan terlebih dulu tentang niat jahat atau suasana batin dan kejahatan yang dilakukan dari tersangka untuk melakukan kejahatan. Postingan tersangka di Facebook yang merespons atau menjawab postingan akun facebook palsu nama Efendi Taliabu itu tidak bisa dikualifisir sebagai perbuatan dengan niat jahat. Selain itu, perbuatan materil yang dilakukan oleh tersangka yang memposting 3 lembar bukti transfer melalui BRI di facebook tidak bisa dikualifisir sebagai tindakan yang melanggar Pasal 32 ayat 3 junto Pasal 84 ayat 3 UU ITE. Sebab dokumen yang diposting itu adalah milik pribadi, bukan milik orang lain,” tuturnya. Atas dasar itu, Konoras menganggap penetapan Sofyan Hasan sebagai
MUHAMMAD Konoras
tersangka tidak memiliki dua alat bukti yang cukup sebagaimana diisyaratkan dalam Pasal 184 KUHAP versi putusan MK nomor 21/PUU/ XII/2014 tanggal 28 April 2015 yang konsekuensi hukumnya berakibat penetapan Sofyan Hasan sebagai tersangka adalah tidak sah. “Pasal yang disangkakan kepada tersangka Sofyan Hasan justru bertentangan dengan perbuatan materil yang dilakukan oleh tersangka. Artinya Pasal itu mengatur perihal dokumen publik atau dokumen orang lain yang dengan sengaja dibuka ke publik, tetapi faktanya dokumen yang di posting di facebook itu milik pribadi, jadi Penyidik sangat keliru menetapkan kades sebagau tersangka,” tambah Konoras. Dalam permohonan praperadilan itu, Konoras meminta PN Ternate mengabulkan seluruhnya. Menyatakan bahwa penetapan tersangka oleh termohon terhadap Sofyan Hasan adalah tidak sah karena bertentangan dengan Pasal 1 angka 14 Jo Pasal 184 ayat 1 KUHAP. Memerintahkan termohon untuk segera menghentikan penyidikan terhadap tersangka Sofyan Hasan dan merehabilitasi dengan mengembalikan harkat dan martabat nama baik tersangka dan memerintahkan termohon untuk membebaskan tersangka dari tahanan.(cr-04/lex)
10
Malut Post
SARANA OLAHRAGA PPDI Malut Keluhkan Fasilitas Penyandang Disabilitas TERNATE - Dewan Peng u r u s D a e ra h Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (DPDPPDI) Maluku Utara, mengeluhkan fasilitas olahraga penyandang distabilitas. DDP-PPDI Malut terdiri dari berbagai bidang yakni, SOLEMAN H. Luaure bidang pembinaan dan pengembangan organizes, bidang ekonomi, tenaga kerja dan kewirausahaan, bidang pendidikan pelatihan dan olahraga dan bidang kesehatan dan kesejahteraan. Ketua DDP PPDI Malut Soleman H. Luaure menjelaskan, tidak adanya fasilitas pendukung olahraga yang dikhususkan penyandang disabilitas. “Iya, sejauh ini kita tidak memiliki fasilitas olahraga, sementara kita yang disabilitas ini juga punya potensi di dunia olahraga,” sesalnya. Menurutnya, pemerintah daerah harus memperhatikan penyandang disabilitas agar tidak mengalami kendala dalam beraktivitas. “Saya berharap pemerintah daerah, KONI Maluku Utara agar adanya perhatian khusus untuk kami disabilitas,” ungkapnya. Soleman adalah salah satu mantan atlet disabilitas asal Kota Ternate. Ia pernah mengikut berbagai event yakni pada tahun 2005 mengikuti kejurnas angkat berat/angkat besi di Medan, Sumut, kualifikasi berat badan 50-70 kg meraih perunggu. Pada tahun 2007 ikut saleknas Asia Paralympic lari 100 meter juara II dan tahun 2008 ikut percanas Kaltim lari 100 m kualifikasi cacat kaki dengan meraih perunggu. Baca: KELUHKAN... Hal 11
LOKAL SPORT
SELASA, 16 OKTOBER 2018
Penebusan Dosa Abduh Mengisi Slot Kosong yang Ditinggal Rezaldi Karena Cedera CIKARANG - Abduh Lestaluhu kembali ke timnas Indonesia setelah dua tahun abesn. Dia pun mempunyai kesempatan untuk penebusan dosa. Abduh terakhir kali berseragam MerahPutih dalam laga leg kedua final Piala AFF 2016 melawan Thailand. Pada saat itu, Abduh diganjar kartu merah setelah menendang bola ke kursi cadangan lawan lantaran kesal. Selepas itu, Abduh tak pernah lagi masuk Skuat Garuda. Namanya seolah terpinggirkan meski terus menjadi starter di tim PS Tira. “Sudah dua tahun saya tidak membela timnas dan saya diberi kesempatan pelatih untuk mengenakan kembali kaus Garuda. Saya senang dan sangat berterima kasih kepada jajaran pelatih, saya akan bayar semua kepercayaan ini dengan permainan terbaik,” kata Abduh usai latihan di Stadion Wibawa Mukti, Senin (15/10) pagi kemarin. Abduh tak mau memikirkan apakah dirinya bakal mas u k s k u a t menuju Piala AFF 2018 atau tidak. Saat ini, dia cuma mau fokus memberikan yang terbaik untuk Merah-Putih. “Saya fokus kerja keras saja di lapangan dan mungkin semua tergantung pelatih untuk bisa tembus ke skuat Piala AFF ini,” sambungnya. “Dua tahun lalu beda pelatih beda taktik, saya rasa perbedaannya tidak jauh, mungkin juga pemain yang ada dari Piala AFF 2016 bisa bantu menyesuaikan taktik dan strategi yang diberikan pelatih,” tutup Abduh.
Sebelumnya, Rezaldi Hehanusa terpaksa dipulangkan ke klub karena mengalami cedera. Nah, slot yang kosong itu akhirnya digantikan oleh Abduh Lestaluhu. Rezaldi sempat berada di daftar skuat Timnas Indonesia saat uji coba dengan Myanmar tengah pekan ini. Pada prosesnya, dia tak main karena mengalami cedera di bagian tumit. Pemain yang berposisi di full-back kiri itu pun terpaksa kembali ke Persija Jakarta. Dalam waktu dekat, Rezaldi akan naik meja operasi untuk penyembuhan. Kepergian Rezaldi akan diisi oleh pemain PS Tira, Abdul Lestaluhu. Nama ini sudah lama hilang dari skuat Timnas Indonesia selepas final Piala AFF 2016. “Iya sudah (kembali ke klub). Rezaldi harus operasi tumitnya,” kata pelatih Bima Sakit. “Slot Rezaldi akan diisi Abduh Lestaluhu,” sambungnya. Bukan saja Abdu, Andik Vermansah juga kembali ke skuat
ABDUH Lestaluhu
Timnas Indonesia. Pemain Kedah FC tak mau menyia-nyiakan kesempatan ini. Andik terakhir kali memperkuat Timnas Indonesia pada ajang uji coba melawan Islandia pada Januari 2018. Kala itu, dia masuk di babak kedua menggantikan Muhammad Hargianto. Setelah sembilan bulan tak berseragam Merah Putih, Baca: ABDUH... Hal 11
Popwil, Malut Ikutkan 6 Cabor T E R N AT E – P e kan Olahraga Pelajar Wilayah (Popwil) akan diselenggarakan di Sulawesi Utara (Sulut) 27 November mendatang. Di ajang antar pelajar tingkat wilayah ini, Maluku Utara menyiapkan 6 cabang olahraga untuk menjadi kontestan. Kabid Pembudayaan Olahraga Malut, Hakim Samad mengatakan, enam cabang olahraga HAKIM Samad tersebut merupakan cabor potensial yang terseleksi di Popda. Enam cabang olahraga yang akan mewakili Maluku Utara di tingkat wilayah itu yakni, cabang olahraga bola kaki, bola voly putra, tenis meja, tenis lapangan, bulu tangkis, dan pencak silat. Dari enam cabang olahraga itu, sedikitnya ada 68 atlet termasuk di dalamnya official dan pelatih. “Ada enam cabang olahraga yang akan kita ikutkan di Popwil ke-V 2018 ini. Saat ini, masingmasing cabor masih konsentrasi menjalani latihan,” kata Hakim, kemarin. Baca: POPWIL... Hal 11
BANGGA: Skuad Gala Siswa Indonesia (GSI ) perwakilan Maluku Utara
Walau Kalah Tim Malut tetap Bangga TERNATE - Tim Gala Siswa Indonesia (GSI) perwakilan Maluku Utara belum membawakan hasil yang baik. Walau demikian kepala pelatih tim Maluku Utara tetap bangga dengan penampilan timnya. Sebelumnya, pertandingan GSI Nasional kick of pada 10 Oktober yang mempertemukan Skuad Malut dengan Kalimantan Selatan. Hasilnya, Malut unggul dengan skor 1-0. Pada 13 Oktober, Malut sukses mengalahkan Gorontalo dengan skor 3-2. Pada tanggal 14 Oktober, dewi fortuna belum berpihak ke skuad Malut, DKI membobol gawang Malut 2 gol tanpa balas. Pada babak penentu, Bangka Belitung unggul 2-1 atas tim Malut, dengan demikian langkah Malut terhenti di situ. Kepala pelatih, Jufri Abdullah mengatakan, masih ada kekurangan yang harus diperbaiki. Ia menilai, permainan yang ditunjukkan anak asuhnya sudah cukup maksimal. Kekurangan yang masih terlihat menurutnya, adalah di aspek lini depan. Baginya, pertandingan yang sudah dilakoni tersebut merupakan bagian dari pelajaran, terutama pemain yang rata-rata masih berusia dini. “Kekurangan kita terutama pada lini serang. Tapi tidak masalah, saya lihat kekurangan itu sebagai pelajaran bagi kami untuk melakukan perbaikan. Walau demikian kami tetap bangga karena mereka sudah berusaha menampilkan yang terbaik,” ujarnya. Baca: BANGGA... Hal 11
SAMBUNGAN
SELASA, 16 OKTOBER 2018
...BEKASI Samb Hal. 1
Dewi Tisnawati (Kepala DInas DPMPTSP Kabupaten Bekasi), dan Neneng Rahmi (Kepala Bidang Tata Ruang Dinas PUPR Kabupaten Bekasi). Dilansir dari CNN Indonesia, Laode menjelaskan pihak yang diduga
...MOTIVASI Samb Hal. 10
Andik kembali ke Skuat Garuda yang sekarang diasuh Bima Sakti. Dia sudah bergabung dengan tim sejak Minggu (14/10). Andik pun langsung menjalani sesi latihan bersama timnas di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Senin pagi kemarin. “Pasti saya bersyukur dikasih kepercayaan lagi. Insya Allah saya tidak akan sia-siakan ini dan berterima kasih sekali untuk yang selalu dukung saya,” kata Andik usai latihan. “Kalau
...KELUHKAN Samb Hal. 10
Dia menyesali ketidak ikut sertakan mantan atlet disabilitas Malut pada Asia Para Game. Menurutnya, seharusnya asia para gemas kema-
...POPWIL Samb Hal. 10
Enam cabang olahraga yang mewakili Malut di Popwil tersebut merupakan cabor potensial yang dinilai bakal menuai prestasi. Hal itu dilihat dari berbagai prestasi yang sudah ditorehkan oleh sejumlah cabor tersebut. Misalnya, pencak silat yang selain intens mengikuti berbagai kejuaraan juga termasuk cabor yang diunggulkan oleh Maluku Utara. “Saat ini semua atlet intens latihan. Kita akan kumpulkan mereka nanti,” ujarnya. Sebelumnya, Pekan Olahraga Pelajar Wilayah dipusatkan di Sulawesi Tengah (Sulteng). Namun, gempa dan tsunami yang menerjang kota Palu awal Oktober kemarin, pihak kemenpora akhirnya memutuskan untuk pindah tuan rumah Popwil di Sulawesi Utara, Manado. Keputusan pemindahan tuan
...BANGGA Samb Hal. 10
Jufri mengatakan, kompetisi Gala Siswa ini sebagai wadah untuk membina pemain usia muda yang berjenjang. “GSI ini merupakan suatu kompetisi yang sifatnya berjenjang dan bukan hanya target,
pemberi disangkakan melanggar pasal 5 ayat (1) huruf a atau pasal 5 ayat (1) huruf b atau pasal 13 UU nomor 31 tahun 199 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU nomor 20 tahun 2001 juncto pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP juncto pasal 64 ayat (1) KUHP. Sementara Bupati Bekasi Neneng dan pihak yang diduga sebagai pe-
nerima disangkakan melanggar pasal 12 huruf a atau pasal 12 huruf b atau pasal 11 atau pasal 12 B UU nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU nomor 20 tahun 2001 juncto pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP juncto pasal 64 ayat (1) KUHP. “Terkait dengan tersangka dalam penyidikan ini belum diamankan KPK, kami ingatkan agar bersikap kooperatif,” tegas Laode. Juru bicara KPK Febri Diansyah memastikan saat ini pihaknya sudah mengirim tim untuk menjemput Neneng.
“Tim sudah melakukan penjemputan dan sedang menuju KPK untuk pemeriksaan lebih lanjut,” kata Febri. Selain itu, Febri juga menegaskan ada pasal alternatif yang akan digunakan untuk menjerat Bupati Bekasi Neneng dengan pasal 12 huruf B UU nomor 31 tahun 1999 karena diduga terlibat kasus lain selain suap Meikarta. “Diduga ada penerimaan lain selain kasus Meikarta,” tegas Febri. KPK juga membeberkan cara para pelaku menyembunyikan praktik suap yang menggunakan sandi dengan nama sejumlah pesohor dalam negeri, salah
Malut Post
11
satunya Tina Toon. Sejumlah kode ditemukan para penyidik KPK dipakai buat menyamarkan para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi. “Teridentifikasi penggunaan sejumlah sandi dalam kasus ini untuk menyamarkan nama-nama para pejabat di lingkungan Pemkab Bekasi, antara lain Melvin, Tina Toon, Windu, dan penyanyi,” ujar Laode. Febri Diansyah menambahkan, samaran tersebut digunakan untuk berkomunikasi antara kepala dinas yang terkait.(cnn/kai)
dikasih kesempatan main nantinya saya bakal buktikan yang terbaik ke pelatih,” sambungnya. Andik diperkirakan tidak akan turun sebagai starter saat laga uji coba melawan Hong Kong. Dalam sesi latihan, dia tak masuk dalam grup yang digojlok Bima untuk berlatih transisi dari bertahan ke menyerang. Timnas Indonesia akan menjalani laga uji coba melawan Hong Kong, Selasa (16/10), sore ini di Stadion Wibawa Mukti. Ini adalah bagian dari rangkaian persiapan menuju Piala AFF 2018 pada November mendatang. (dtc/yun) rin di Jakarta itu, harus melibatkan banyak mantan atlet dari Maluku Utara agar bisa belajar banyak dari pengalaman. “Tapi kami sudah merasa bangga ada perwakilan dari Maluku Utara. Semoga kedepan lebih banyak lagi terlibat dalam event besar itu,” tutupnya. (mg-04/yun) rumah Popwil tersebut diputuskan melalui rapat bersama enam provinsi di wilayah timur, yakni Maluku Utara, Maluku, Sulut, Gorontalo, Sulteng, Papua Barat. Rapat yang dipimpin Deputi IV Kemenpora, selain membahas hal teknis pelaksanaan multi event antar pelajar di wilayah timur, juga memutuskan pengalihan tuan rumah dai Sulawesi Tengah, Palu ke Sulawesi Utara, Manado. “Sudah diputuskan tuan rumah dialihkan ke Manado, Sulawesi Utara. Jadi kepastian dimulainya Popwil pada 27 November 2018,” ungkapnya. Hakim menambahkan, untuk Maluku Utara pihaknya akan berusaha agar di Popwil ini bisa berprestasi dengan meraih medali. Karena itu, saat ini atlet yang sudah dipastikan akan mewakili Malut di tingkat wilayah itu intens menjalani latihan. “Kita harapkan enam cabang olahraga ini bisa punya prestasi di Popwil nanti. Jadi semuanya tentu harus intens latihan,” tutupnya. (yun) melainkan cara pelatih membina anak usia mudah dengan kualitas yang baik. Yang paling penting menciptakan pemain yang berkarakter serta respect di setiap kompetisi,” terangnya. “Saya memberi apresiasi kepada pemain atas usaha dan kerja keras mereka selama ini,” ujarnya mengakhiri. (mg-04/yun)
Komunitas Wartawan Maluku Utara Mengucapkan
Turut Berduka Cita Atas Meninggalnya
GAMALAMA Bicycle Club (GBC) Ternate
GBC Touring Ke Pulau Maitara TERNATE - Sebanyak 35 orang goweser dari Gamalama Bicycle Club (GBC) Ternate melaksanakan kegiatan Touring dengan memilih lokasi di Pulau Maitara. Kegiatan tersebut merupakan Rutinitas bagi Komunitas Sepeda GBC. Bidang Humas, Joko mengatakan memilih Maitara karena memiliki catatan sejarah. “Bila mencermati lembaran uang kertas Rp1000, maka akan ditemui
lukisan pemandangan spektakuler dari Pulau Tidore dan Pulau Maitara. Ini merupakan suatu gambaran, begitu pentingnya keberadaan kedua pulau ini di antara ribuan pulau yang ada dalam wilayah Nusantara. Ini bukan semata keindahan alamnya, akan tetapi pulau ini juga memiliki budaya dan catatan sejarah yang menarik untuk diketahui,” katanya. Bersepeda saat ini tidak hanya model
Dukungan Pemain Lechia Gdansk untuk Egy Maulana DUKUNGAN kepada Egy Maulana Vikri terus mengalir seperti tanpa henti. Terbaru, bintang andalan timnas Indonesia U-19 tersebut mendapatkan dukungan dari beberapa pemain Lechia Gdansk untuk kesuksesan di Piala AFC U-19 2018. Dukungan tersebut diungkapkan pemain Lechia Gdansk di kolom komentar akun Instagram Egy Maulana Vikri. Ketika itu, Egy mengunggah foto pertandingan dirinya ketika membela Timnas Indonesia U-19 dalam laga uji coba kontra Yordania, Sabtu (13/10). Dalam laga yang dimenangi Timnas Indonesia U-19 dengan skor 3-2 itu, Egy bermain bermain pada menit ke-37 sampai menit ke-90+1. Egy memberikan keterangan foto dalam akun Instagramnya, yakni “Biar orang lain meragukan dan meremehkanmu asal jangan dirimu sendiri menganggap seperti itu!!Next Fokus AFC TEAM. Selalu support dan doakan
EGY Maulana Vikri
kami INDONESIA.” Foto tersebut lantas mengundang perhatian dari kalangan pemain Lechia Gdansk seperti Michal Mak, Patryk Lipski, dan Przemyslaw Macierzynski. Mereka takjub Egy mendapatkan kehormatan untuk menggunakan nomor punggung 7 di Timnas Indonesia U-19. “Pemain dengan nomor punggung 7 terbaik di Indonesia. Semangat Egy,” tulis Michal Mak. Bahkan, Patryk Lipski dan Przemyslaw Macierzynski menyebut Egy layak menggunakan nomor punggung 7. Keduanya bahkan tak ragu menyebut
Kontributor Metro TV Maluku Utara Senin, 15 Oktober 2018 di Jakarta
Semoga Almarhum Mendapat Tempat Yang Layak di Sisi Allah SWT dan Keluarga yang Ditinggalkan Senantiasa Mendapatkan Ketabahan
Egy sebagai Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi. “Nomor 7? Ronaldo Indonesia,” ujar Patryk Lipski. “Semangat Messi Polandia,” kata Przemyslaw Macierzynski. Egy Maulana Vikri akan memulai petualangan di Piala AFC U-19 2018 bersama Timnas Indonesia U-19 dalam laga pembuka Grup A kontra Chinese Taipei, Kamis (18/10/2018) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Kemudian, tim berjuluk Garuda Nusantara itu akan menghadapi Qatar (21/10) dan Uni Emirat Arab (24/10). (bln/yun)
Setahun Tanpa Choirul, Persela Kehilangan Sosok Leader
ALM. Choirul Huda
Burhanuddin Arsyad
transportasi, tapi juga gaya hidup dan kepercayaan. Terlepas dari kontroversi tentang sepeda di jalan raya dan perkotaan.”Banyak cara untuk berkelana, salah satunya adalah dengan bersepeda. Ada yang ekstrim, menjelajahi jarak antar kota dengan sepeda, bahkan ada juga yang antar benua. Ada juga yang kasual, menjelajahi kota dengan sepeda. Semuanya sah-sah saja,” ujarnya. (mg-04)
PERSELA Lamongan sudah satu tahun ditinggalkan salah satu penjaga gawang terbaiknya, Choirul Huda. Kiper Kelahiran Lamongan tersebut menghembuskan nafas terakhirnya ketika Persela menghadapi Semen Padang, satu tahun lalu. Tragedi maut tersebut terjadi tepat pada tanggal 15 Oktober 2017 lalu. Saat itu, Huda mengalami benturan dengan pemain lain hingga tak sadarkan diri. Huda sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tak tertolong. Menurut CEO Persela, Yuhronur Efendi, kepergian Choirul Huda membuat semua elemen tim merasa sangat kehilangan. Sebab penjaga gawang Kelahiran Lamongan tersebut sudah bersama Persela selama kurang lebih 18 tahun. Kompetisi Liga 1 musim 2018 menjadi
tahun pertama tim kebanggaan Kota Soto bermain tanpa Choirul Huda. Dan tentu ada pengaruhnya tersendiri bagi perjalanan tim yang identik dengan warna Biru Langit tersebut. “Choirul Huda adalah bagian penting dari Persela, sangat terasa bahwa kita kehilangan dia,” kata Yuhronur kepada Bola.net. Karena itu, manajemen Persela selalu mewanti-wanti kepada penggawa Laskar Joko Tingkir sebagai penerus perjuangan Huda, untuk bisa meneladani sosok penjaga gawang kelahiran 2 Juni 1979 itu. “Pemain kita ingatkan kembali bagaimana dedikasi dan nilai leadership-nya supaya mereka bisa meneladani Choirul Huda,” tegasnya. Terpisah, suporter Persela Lamongan, LA Mania menggelar doa bersama
untuk mengenang satu tahun kepergian alhmarhum Choirul Huda. Karena bagi LA Mania, Huda tak ubahnya seorang pahlawan. Dedikasi dan kesetian Huda kepada Persela adalah salah satu alasan mengapa ia layak mendapat apresiasi yang tinggi. Bahkan namanya akan terus dikenang sebagai bagian dari perjalanan Laskar Joko Tingkir. Selama menjadi pesepak bola profesional, Huda hanya bermain untuk Persela Lamongan tepatnya sejak 18 tahun yang lalu. Sampai akhirnya ia menghebuskan nafas terakhirnya ketika membela tim Kota Soto tersebut. “Kita menggelar pembacaan yasin dan tahil di sekretariat LA Mania untuk mengenang satu tahun kepergian Alhmarhum Choirul Huda ,” kata Koordinator Divisi Humas LA Mania, Herry Suyanto. Tidak hanya LA Mania di Lamongan, suporter yang ada di luar daerah juga menggelar doa bersama seperti LA Mania Dewata yang berada di Bali maupun yang berada di Kalimantan. “Kita juga melakukan ziarah sekaligus tabur bunga di makam almarhum. Teman-teman juga ada yang datang ke rumah almarhum,” sambungnya. Lebih lanjut kata Heri, di laga kandang Persela selanjutnya, kemungkinan akan ada acara seremonial di stadion sebagai bentuk penghormatan kepada penjaga gawang kelahiran Lamongan tersebut. (bln/yun)
SELASA, 16 OKTOBER 2018
MANCA SPORT Brasil
vs
ERIC Cantona
SPORTAINMENT Cantona Gabung Proyek Amal Juan Mata LEGENDA Manchester United Eric Cantona mengumumkan dirinya baru saja gabung Common Goal, sebuah proyek amal yang digagas oleh Juan Mata. Proyek ini didirikan oleh Jurgen Griesbeck. Namun aa juga dibantu oleh gelandang MU yang juga gelandang timnas Spanyol, Mata. Proyek ini dimulai sejak 4 Agustus 2017. Tujuannya adalah mengumpulkan para pesepakbola maupun para pelatih di seluruh dunia untuk menyumbangkan pendapatan mereka demi mengatasi permasalahan sosial yang ada di seluruh dunia. Para pemain yang gabung dalam proyek ini diminta untuk menyumbangkan satu persen dari gaji mereka. Saat ini sudah ada puluhan pemain, pelatih dan bahkan pejabat UEFA yang ikut dalam proyek ini. Di antaranya bek Juventus Giorgio Chiellini, Bayern Munchen Mats Hummels, bek Fulham Alfie Mawson, gelandang Borussia Dortmund Shinji Kagawa, kiper Leicester City Kasper Schmeichel, penyerang timnas putri AS Alex Morgan, hingga manajer Hoffenheim Julian Nagelsmann. Ada pula Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan anggota komite eksekutif AFC, Moya Dodd serta klub asal Denmark, FC Nordsjaelland. “Ada lebih banyak orang di dunia yang bahkan tidak mampu membeli sebuah bola daripada ada orang yang mampu membayar 200 Euro untuk menghadiri pertandingan Premier League, atau 400 Euro setahun untuk menontonnya di TV,” katanya. “Sepakbola adalah salah satu guru hebat dalam hidup. Ini adalah salah satu inspirasi hidup yang luar biasa. Namun model bisnis sepakbola saat ini sangat mengabaikan dunia. Lingkungan miskin membutuhkan sepakbola sama seperti sepakbola membutuhkan lingkungan miskin. Kami perlu mendukung sepakbola yang lebih berkelanjutan, positif, dan inklusif, dan saya akan melakukan apa pun yang dapat saya bantu,” terangnya. (bln/yun)
12
Argentina
TETAP PANAS JEDDAH - Brasil akan berhadapan dengan sang rival abadinya, Argentina dalam partai international friendly di Jeddah, Arab Saudi, Rabu (17/10) dini hari nanti. Bagi dua raksasa Amerika Latin ini, tak pernah ada yang namanya laga persahabatan. “Argentina-Brasil tak pernah ada laga persahabatan,” kata striker Argentina Mauro Icardi jelang duel melawan Neymar dan kawankawan. “Di atas lapangan, ini bukan sekadar friendly, takkan pernah. Tim siap melakukan sesuatu yang penting, yang diperlukan untuk era baru ini,” lanjutnya. Setelah Piala Dunia 2018, Argentina mulai membangun sebuah era baru. Sejumlah pemain senior telah pensiun. Hasil-hasil yang mereka dapatkan pun terbilang bagus. Bersama pelatih Lionel Scaloni, Argentina melalui tiga laga tanpa terkalahkan. Selain itu, mereka juga belum sekalipun kebobolan. La Albiceleste bahkan melakukannya tanpa kapten Lionel Messi, yang belum bersedia gabung kembali dengan tim nasional. Di jeda internasional sebelumnya, Argentina mengalahkan Guatemala 3-0 dan bermain imbang 0-0 lawan Kolombia. Beberapa hari lalu, Argentina menekuk Irak 4-0 lewat gol-gol
Malut M alut Post
Lautaro Martinez,, Roberto Pereyra, Germ German man co Cervi di Riyadh. Pezzella dan Franco asil yang akan menjadi la aBerikutnya, Brasil laa seperti Argentina, Bras il wan mereka. Sama Brasil stasi di Piala Dunia 2018 8. juga gagal berprestasi 2018. kandaskan Prancis 3-44 Jika Argentina dikandaskan r, anak-anak asuh Tite di babak 16 besar, dijegal Belgia 1-2 di perempat final. Setelah Piala Dunia, Brasil meertandingan uji menangi tiga pertandingan iga laga itu, Brasil cobanya. Dalam tiga ngan margin dua selalu menang dengan n tanpa kebobogol atau lebih dan ikat ditekuk 2-0 lan. Amerika Serikat to Firmino dan lewat gol Roberto penalti Neymar. Brasil kemudian alvador lima gol menghabisi El Salvador erapa hari lalu, tanpa balas. Beberapa Selecao memukull Arab Saudi 2-0 abriel Jesus dan melalui gol-gol Gabriel yadh. Alex Sandro di Riyadh. gentina terakhir Brasil dan Argentina kali berjumpa pada Juni 2017 tai international di Australia. Partai ourne itu berkefriendly di Melbourne uk kemenangan sudahan 1-0 untuk un) Argentina. (bln/yun)
Henry Resmi Tukangi AS Monaco LEGENDA Arsenal, Thierry Henry monaco.com, Henry mengaku sangat akhirnya memulai karier kepelatihannya gembira dan berterima kasih pada Monaco bersama AS Monaco. Monaco menunjuk yang memercayainya sebagai pelatih. Dia Henry jadi pelatih kepala sampai Juni 2021 sudah tak sabar memulai pekerjaannya nanti. Sebelumnya, Monaco memecat dan menghadapi tantangan baru di masa p g Leonardo Jardim pasca rentetan hasil bumendatang. al Ligue 1 2018/19. “Pertama-tama, saya berterima ruk di awal kasih pada AS Monaco Mon Sosok 41 tahun ini sudah dikenal yang sebagai asisten pelatih Belgia dalam telah memberi saya kesempabeberapaa tahun terakhir. Henry memtan untuk melatih tim klub ini u bagikan pengalamannya pada penyyang sangat spesial untuk saya,” enyerang Belgia, membantu erang-penyerang buka Henry. w mereka melihat pertandingan dari Sementara itu, wakil preskaca mata a seorang striker. iden dan CEO AS MoKeputusan usan Monaco meVad naco, Vadim Vasimilih Henry nry sebenarnya lyev mera merasa Henry sudah bisa sa ditebak. Bepi adalah pilihan yang k, bersama Mopaling te tapa tidak, tepat untuk timnya naco-lah Henry memutimnya. Dia perrnya sebagai caya H lai kariernya Henry bisa menunaikan pesepak bola profen membantu tuga sional dan tugasnya denga Monaco menjuarai gan baik dan ada 1997. m Ligue 1 pada membayar k e p e rc a y Henry kemuaa dian meningaan pihak klub galkan Monaco klub. gab b un u g “Thierry menyadari m dan bergabung tugasnya di d dengan Arsenal, depan dan a memsiap memul yang juga memulai pekern najaan barunya besarkan barunya. Dia bisa mengandalk manya. Henry lalu mengandalkan keperkan cayaan kam meneruskami dan seluruh dukungan dukun kariernya d i kami dan untuk mendatangkan mend Barcelona Red dinamika baru b N e w Yo r k pada tim dan meneruskan me Bulls. misi kami,” tutupnya. Menukil THIERRY Henry esmi a s laman resmi (bln/yun)
NEYMAR Jr
MAURO Icardi
Mou Sedang di Situasi Tersulit MANCHESTER - Jose Mourinho dan Manchester United menunjukkan performa kurang oke di awal musim 2018/2019. The Special One sedang menjalani masa tersulit dalam kariernya. The Red Devils menunjukkan performa yang tak konsisten sejauh Liga Inggris musim ini bergulir. Paul Pogba dkk merupakan satuJOSE Mourinho satunya tim enam besar musim lalu ang terlempar ke papan tengah klasemen. Saat ini, MU menduduki posisi kedelapan dengan raihan 13 poin. Setan Merah mencatatkan empat kemenangan, sekali hasil imbang, dan sudah menelan tiga kekalahan. Sementara itu, Manchester City, Chelsea, dan Liverpool menunjukkan performa yang impresif. Ketiganya belum pernah kalah di Liga Inggris, hingga berbagi puncak klasemen dengan raihan 20 poin.Eks manajer Manchester City, Stuart Pearce, menilai bahwa Mourinho sedang mengalami situasi yang berbeda dibandingkan masa kepelatihan sebelumnya. Dia mempunyai lebih dari satu tim pesaing untuk juara.“Di momen sekarang ini, dia berhadapan dengan skuat Liverpool yang sangat-sangat kuat dan terlihat lebih unggul dibandingkan mereka. Mereka juga berhadapan dengan Manchester City yang secara finansial benar-benar membuat mereka kalah total untuk pertama kalinya dalam 30 tahun,” katanya. “Ada juga Chelsea tim yang terus berkembang pekan ke pekan --jadi dia harus bersaing dengan tiga tim. Ada tim-tim lain juga di Liga,” dia menambahkan. (dtc/yun)
SELASA, 16 OKTOBER 2018
MAJANG POLIS
Malut Post
13
Sarman Siap Diganti Jika tak Becus Urus PT Alga Editor : Fahrul Marsaoly Peliput : Abd Yahya Abdullah TERNATE – Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dipimpin langsung Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman sebagai pemegang saham, kemarin (15/10) akhirnya ditetapkan Sarman Saroden
sebagai Direktur PT Alga Kastela yang baru. Setelah ditetapkan, Sarman tinggal menunggu waktu pelantikan saja. “ Sudah resmi ditetapkan tinggal menunggu waktu pelantikan yang akan digelar dalam waktu dekat ini,” kata Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman usai RUPS, kemarin (15/10). Meski belum dilantik, Burhan mengaku, Sarman sudah bisa menjalankan tugas dan fungsi sebagai
Direktur PT Alga. Mulai hari ini Sarman sudah bisa bekerja. Burhan berharap, dengan ditetapkan Sarman sebagai direktur baru, Sarman dapat menjalankan perusahaan “pelat merah” itu dengan baik. Selain itu Sarman juga diminta untuk segara nonaktif dari profesi awalnya sebagai pengacara. “ Setelah ditetapkan secara resmi nanti, saya berharap dia bisa konsentrasi full pada perusahaan tersebut,” harapnya.
HASIL RUPS PT ALGA
2. Dalam waktu dekat akan dilantik
1. RUPS PT Alga menetapkan Sarman Saroden sebagai Direktur PT Alga Kastela
Baca: SARMAN.. Hal 16
RANPERDA
3. Wali kota meminta Sarman berkonsentrasi mengembangkan perusahaan itu
4. Sarman berjanji akan mengembangkan PT Alga 5. Jika selama setahun kinerjanya buruk, Sarman bersedia diganti dari jabatannya.
Hari ini PIP Dicairkan
Ranperda Miras Tidak Jelas
TERNATE – Sesuai surat edaran dari pusat, Selasa (15/10) hari ini akan dilakukan dana Program Indonesia Pintar (PIP) bagi Sekolah Menengah Pertama (SMP) baik negeri maupun swasta. Pencairan akan dilakukan di Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Ternate. Kepala Seksi SMP, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Ternate, Tasri Tjenno menuturkan, ada sekitar 28 SMP yang belum melakukan pencairan PIP tahun 2017 hingga 2018. Setelah menerima surat edaran tersebut pihaknya sudah menyebarkan ke seluruh sekolah.
TE RNATE Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) pengawasan dan pengendalian minuman beralkohol (minol) sampai saat ini belum disahkan m e n j a d i p e raturan daerah (Perda). Hal ini sangat disayangkan sebab ranperda ini masuk dalam program NURLELA Syarif legislasi daerah (Prolegda) sejak 2016 lalu, namun kapan disahkan tak jelas. Padahal dengan adanya perda ini maka pengawasan dan pengendalian minuman keras bisa dilakukan lebih baik.
Baca: PIP.. Hal 16
Baca: RANPERDA.. Hal 16
ANGGARAN Anggaran Bencana Tunggu Dana Transfer TERNATE – Kota Ternate merupakan salah satu daerah rawan bencana. Maka sudah selayaknya arah kebijakan pembangunan berorientasi pada mitigasi bencana. Selain menyiapkan anggaran antisipasi bencana yang memadai, pemkot juga harus merevisi Perda Rancangan Tata Ruang Wilaha (RTRW) berbasis mitigasi bencana.
SYARAT PENCAIRAN Hari ini dilakukan pencairan Ada 28 sekolah yang belum lakukan pencairan
Baca: ANGGARAN.. Hal 16
Siswa harus membawa surat keterangan kepala sekolah
FOLLOW UP
Foto kopi kartu keluarga
Penundaan Pembayaran Ganggu Target PAD TERNATE – Rencana Badan Pengelolaan Keuangan Aset D a e r a h ( B PKAD) Kota Ternate menunda pembayaran sejumlah proyek fisik mendapat tanggapan Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah ( BP 2 R D ) A h AHMAD Yani Abdurahman mad Yani Abdurahman. Menurut Ahmad Yani, penundaan itu akan berdampak pada realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), sebab jika proyek fisik ditunda pembayarannya, maka PAD pada item pajak mineral bukan logam dan bantuan realisasinya akan tidak mencapai target.
Foto kopi KTP orang tua HIZBULLAH/MALUT POST
Di sisi selatan Sekolah Dasar pada kawasan Tanah Tinggi menuju RSUD Chasan Boesorie terlihat tumpukan sampah berjajar di atas trotoar. Kondisi ini sangat mengganggu pemandangan, karena kawasan itu berada di ruas jalan utama. Sampah menumpuk di kawasan itu karena tidak terdapat tempat penitipan sampah (TPS), Senin (15/10)
Dari Persiapan Jelang Hari Kesehatan Nasional
Lomba Tarik Suara Lansia Akan Meriahkan HKN Memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 54 yang jatuh pada 12 November mendatang. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ternate mulai melakukan persiapan dengan menyediakan berbagai lomba.
Puskesmas Jambula
Baca: PEMBAYARAN.. Hal 16
Arwani Jufri, Ternate Baca: ANGGARAN.. Hal 16
Siswa harus didampingi orang tua masing-masing serta kepsek atau wakasek
PARADE SAMPAH
DOK. MALUT POST
PERSIAPAN peringatan hari kesehatan nasional (HKN) sudah mencapai 50 persen. Ada rangkaian kegiatan yang disiapkan diantaranya berbagai mata lomba. Untuk pelaksanaan lomba mulai dihelat pada Rabu (17/10) besok. Berbagai mata lomba yang dipertandingkan diantaranya lomba balita sehat, lomba taman obat keluarga dan pengusir nyamuk, senam kreasi mitikei, berat badan ideal, tenis meja dan futsal. Baca: LOMBA.. Hal 16
14
Malut Post
AROUND TERNATE
SELASA, 16 OKTOBER 2018
Art: Resayfa Rumra
Pedagang Masih Bercokol di Ruang Tunggu Terminal Lama Direnovasi, Namun Tak Kunjung Selesai Editor : Erwin Syam Peliput : Fitrah A Kadir TERNATE - Meski dibangun untuk fasilitas pendukung bagi warga yang menggunakan angkutan umum, namun fungsi ruang tunggu terminal Gamalama makin hari makin jauh dari peruntukannya amatan koran ini Senin siang ke-
marin, bagian utama ruang tunggu belum juga selesai direnovasi. Padahal diketahui perbaikan itu telah lama dikerjakan, warga yang menunggu angkutan di dalam ruang tunggu ada yang terlihat berdiri di sela sela bangunan terminal dan ada yang terpaksa duduk di besi penahan sandaran. Subhan, salah satu mahasiswa yang menunggu angkutan saat ditemui koran ini mengeluhkan terkait fasilitas umum ruang tunggu terminal, dikatakan Subhan, sudah lama direnovasi tapi hingga kini tak kunjung selesai dikerjakan, akibatnya warga yang menggunakan ruang tunggu ada yang terpaksa berdiri
dan ada yang duduk di besi sandaran untuk menunggu angkutan umum. Tidak sampai disitu, bagian Selatan ruang tunggu terminal yang seharusnya digunakan warga untuk menunggu angkutan umum, oleh pengelolah terminal sengaja disewakan ke pedagang untuk mendirikan lapak. “Setahu saya, pedagang yang gunakan fasilitas ruang tunggu terminal ini sebenarnya sudah lama, meski terus dikeluhkan, namun pihak yang bertanggungjawab akan ruang tunggu terminal terkesan tak menghiraukan keluhan warga dan tetap saja menyewakan lahan umum untuk pedagang,” Tutur Subhan
Fitrah/Malut Post
TERMINAL: Pedagang masih berjualan di ruang tunggu Terminal
Subhan kemudian menyarankan kepada pengelolah Terminal, agar membuat fasilitas ruang tunggu yang lebih representatif dengan memisahkan antara lokasi pedagang dan ruang khusus warga yang menunggu angku-
tan. “Contohnya seperti di terminal umum di beberapa kota besar yang juga menyediakan lapak khusus untuk pedagang. Hal ini supaya tidak mengganggu warga yang menunggu angkutan umum,” Tutup Subhan. (Aji/Lid)
Kawasan Tapak Paling Semrawut
Fitrah/Malut Post
SEMRAWUT: Pedagang yang meletakkan meja disepanjang talud
TERNATE – Talud di sepanjang bibir pantai kawasan Reklamasi Tapak I, terlihat semrawut dan tidak terurus. Pasalnya deretan meja dan kursi milik pedagang, sengaja diletakkan di area tersebut.
Pantauan Koran ini kemarin, meja pedagang terlihat memenuhi bagian Selatan kawasan reklamasi, sementara kursi berada di bagian Utara. Menurut Husen salah satu warga Makassar Barat, pedagang usai berjualan
sengaja tidak memindahkan meja dan kursi dan diletakkan di talud tersebut karena untuk menandakan jika area tersebut sudah ada pemilik yang berdagang. Selain itu kata Husen, lokasi lapak milik pedagang pisang goreng dan air guraka yang berada di bagian Barat jalan, tidak lagi bisa menampung kursi dan meja, membuat mereka nekat menitipkan di sepanjang pesisir pantai tapak. “nanti saat cuaca buruk dan ombak meningkat barulah akan memindahkan meja dan kursi ke lapak dagangannya di bagian barat jalan,” Tutur Husen Husen berharap pengawasan di area sepanjang reklamasi tapak I untuk lebih ditingkatkan supaya kawasan ini terlihat tertata dengan baik, jangan terkesan tanpa diawasi, semrawut dan kumuh. (Aji/Lid)
Hizbullah Muji/Malut Post
BANJIR: BEGINILAH kondisi kawasan lingkungan Bastiong Karance saat hujan turun, sebagian besar jalanan dipenuhi air. Bahkan rumah warga yang berada di kawasan ini akan banjir setiap kali hujan turun. Penyebab utama banjir karena selokan yang tidak layak. Meski berulang kali dikeluhkan warga agar Pemkot bisa atasi persoalan tersebut, namun hingga saat ini, belum ada tanda tanda akan diperbaiki saluran drainase.
Pagar Pembatas Rusak, Pengendara Was Was
Hizbullah Muji/Malut Post
RUSAK: Pagar yang rusak dan mengancam pengendara
TERNATE - Pagar pembatas yang berada di bagian Utara Jembatan lingkungan Tanah Tinggi menuju kawasan pertigaan Jerbus, kondisinya kini mulai ancam pengendara. Pasalnya, pagar pembatas tersebut selain sudah rusak, tinggi pagar dinilai tidak layak dengan kondisi tembok pembatas yang terlihat curam Pantauan koran ini Senin kemarin, tiang pembatas ja-
lan itu, tingginya kurang lebih setengah meter, sementara jarak antar satu tiang dengan tiang lain berkisar empat meter. mirisnya lagi, antara tiang hanya dipasangi dengan pipa besi berukuran kecil. Asnawi tukang ojek asal jerbus kepada koran ini menuturkan, pagar pembatas jalan ini harus segera diganti dengan pagar pembatas yang lebih layak, pasalnya jika kendaraan saling senggol atau
terjadi laka lantas, bias setiap saat kendaraan langsung terjun ke dalam barangka karena pagar pembatas tidak dapat menahan laju kendaraan. “Tinggi barangka kurang lebih lima sampai tujuh meter. Dengan kondisi pagar seperti itu, maka setiap saat pengendara bisa saja terjatuh,” Terang Asnawi seraya berharap Pemerintah segera membangun pagar pembatas yang baru. (Aji/Lid)
AKADEMIKA
SELASA, 16 OKTOBER 2018
Malut Post
15
Kuliah Riset Bersama Nebuchadnezzar Akbar, S.Pi., M.S.i
Filogenetik Ikan Tuna di Perairan Maluku Utara (Bagian II Selesai) Nebuchadnezzar Akbar, S.Psi., M.S.i Dosen Program Studi (Prodi) Ilmu Kelautan Fakutas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Khairun (Unkhair) Ternate
TOPIK yang akan kita bahas pada edisi kali ini mengenai Filogenetik Ikan Tuna di Perairan Maluku Utara. Topik ini merupakan hasil riset dari Nebuchadnezzar Akbar S.Psi., M.S.i, Dosen Prodi Ilmu Kelautan, Fakutas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Unkhair Ternate. Berikut ulasan hasil riset yang disarikan secara bertutur oleh yang bersangkutan: Pembahasan Total jumlah haplotipe sebanyak 80 panjang basa (bp) dan subtitusi nukleotida antara spesies tuna (Thunnus Spp) dengan cakalang berbeda. Hasil yang sama juga diperoleh oleh Chow & Kishino (1995) yakni 51 haplotipe dengan total 292 bp dan jumlah subtitusi berkisar 35-42. Perbedaan ini karena jumlah sampel yang berbeda. Penelitian Chow & Kishino (1995) menggunakan tiga individu pada spesies tuna yang terbagi atas satu individu sampel yang diko-leksi dan dua sampel dari data DDJB (DNA Data Bank of Japan), sedangkan sampel koleksi yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 81 spesies dan terbagi atas sampel ikan tuna mata besar (T. obesus), sirip kuning (T.albacares), alalunga (T.albacore) dan cakalang (K. pelamis). Clade pertama adalah populasi ikan tuna mata besar
yang memperlihatkan pencampuran antara individu dengan yang lain. Hal ini menjelaskan bahwa genetik kedua populasi ini sangat dekat dan memiliki kesamaan. Hasil penelitian yang sama juga diperoleh Grewe & Hampton (1998) di perairan Samudra Pasifik, Martinez & Zardoya (2005) dan Martinez et al. (2006) pada perairan Samudra Atlantik, Chiang et al. (2006) pada Laut Cina, Filipina dan Samudera Pasifik bagian barat, dan Chiang et al. (2008) di perairan Samudera Hindia. Clade kedua adalah ikan tuna sirip kuning juga menunjukkan kemiripan pengelompokan berdasarkan individu yang sama. Hal ini mengindikasikan bahwa populasi ikan ini satu keturunan dan beruaya dengan pola dan lokasi yang sama sehingga mengakibatkan kedua populasi ini menjadi mirip secara genetik. Hasil yang diperoleh didukung oleh Kunal & Kumar (2013) yang menemukan seluruh haplotipe terbentuk di dalam pohon filogenetik dan tidak menunjukkan adanya perbedaan secara genetik di perairan India. Clade ketiga adalah terdapat tuna alalunga juga menunjukkan pembentukan kelompok. Ini menunjukkan bahwa secara genealogi individu mirip, ini juga diperoleh Nakadate et al. (2005) yang memperlihatkan adanya pencampuran populasi dari dua lokasi yang berbeda yakni Atlantik dan laut mediterania. Perlu diketahui bahwa ikan tuna alalunga merupakan spesies yang jarang ditemukan di perairan Indonesia, namun tidak menutup kemungkinan tersebar masuk ke perairan Indonesia dan memiliki kedekatan genetik antarindividu yang ditemukan di daerah lain. Sebagaimana yang ditemukan Davies et al. (2011), tingkat kemiripan genetik rendah antara ikan tuna alalunga (T. albacore) yang terdapat di bagian Atlantik Utara dan Laut Mediterania. Clade empat ditemukan ikan cakalang yang digunakan sebagai outgroup. Hasil rekonstruksi pohon menunjukkan ikan cakalang terdapat di luar kelompok yang lainnya dan berkerabat jauh dengan kelompok spesies tuna (Thunnus spp.). Hal ini diungkap-
kan Collette & Chao (1975) in Matsumoto et al. (1984) bahwa spesies ikan cakalang merupakan kerabat jauh dengan spesies tuna namun akan berkerabat dekat jika dibandingkan dengan spesies tuna lainnya seperti Auxis dan Euthynnus. Keseluruhan hasil sama seperti yang dilaporkan Chow dan Kishino (1995) yang menemukan tiga clade yang berbeda namun setiap clade terdapat individu yang sama. Chow et al. (2003) menjelaskan bahwa tuna mata besar secara genetik lebih dekat dan berkerabat dengan tuna sirip kuning dibandingkan dengan tuna alba-core. Hal serupa juga dilaporkan Vinas & Tudela (2009) bahwa Ada sepuluh clade yang berbeda di antara spesies tuna yakni tuna sirip biru Atlantik (T atlanticus), sirip kuning (T. albaca-res), tongkol abu-abu (T. tonggol), tuna mata besar (T. obesus), tuna sirip biru selatan (T. moc-coyii), tuna sirip biru pasifik (T. orientalis), tuna sirip biru (T. thynnus), dan tuna alalunga (T. alba-core). Hal yang sama juga dilaporkan Tseng et al. (2012) dan Kunal & Kumar (2013) bahwa terdapat empat clade spesies ikan tuna yang berbeda. Hasil identifikasi yang menemukan spesies ikan tuna alalunga (T. albacore) di perairan Maluku Utara kemungkinan disebabkan oleh dua faktor. Pertama, larva ikan tuna albacore beruaya masuk mengikuti anakan ikan tuna lainnya, sebagai-mana Chow et al. (2003) menjelasakan bahwa larva dan juvenile besar spesies ikan tuna albacore (T. alalunga), tuna mata besar (T. obesus), caka-lang (skipjack) dan tuna sirip kuning (T. albaca-res) tersebar luas di semua perairan sementara spesies tuna sirip biru pasifik utara (Thunnus orientalis) dan spesies Thunn ini lainnya yang cenderung lebih dekat dengan pulau-pulau atau daerah pesisir. Faktor kedua adalah kondisi oseanografis yang mendorong larva tuna albacore terbawa masuk ke perairan Maluku Utara, karena oseanografi merupakan salah satu faktor yang membantu proses pertukaran gen antarpopulasi ikan yang
memiliki perbedaan jarak geografis yang jauh. Arus yang terbentuk akibat tiupan angin secara global membantu dalam membawa organisme kecil yang belum memiliki kemampuan berenang. Laevastu & Hayes (1981) mengatakan arus dapat memberikan pengaruh besar pada keberadaan ikan karena dapat memengaruhi rute ruaya ikan, tingkah laku, distribusi makan, penyebaran dan kelimpahan ikan serta dapat membawa telur dan larva ikan dari tempat pemijahan ke tempat asuhan. Yuen (1955) in Mimura (1963) menjelaskan telur ikan tuna mata besar ditemukan di perairan Samudera Pasifik dan tercampur dengan telur ikan tuna lainya. Jarak genetik yang ditemukan di antara spesies tuna memperlihatkan kedekatan genetik tuna mata besar (T. obesus) dengan tuna sirip kuning (T. albacares). Hasil yang sama diperoleh Chiang et al. (2008), Wijana & Mahardika (2010) dan Tseng et al. (2012). Kedekatan genetik ikan cakalang (K.pelamis) yang diperoleh juga dilaporkan Tseng et al. (2012). Perbedaan jarak genetik ini diduga karena pola penyebaran empat spesies ini berbeda sehingga memberikan peluang pertemuan yang kecil dan menimbulkan tidak adanya aliran gen antar populasi. Collette & Nauen (1983) dan Chow et al. (2003) melaporkan tuna mata besar (T.obesus) dan tuna sirip kuning (T. albacares) terdistribusi luas di semua perairan tropis dan memiliki bentuk morfologi yang berbeda saat larva. Kesimpulan Hasil analisis filogenetik ikan tuna (Thun-nus spp.) menunjukkan bahwa terdapat empat clade yang berbeda namun tidak terdapat perbedaan genetik yang signifikan diantara spesies tuna. Secara umum dapat dijelaskan bahwa spesies tuna berasal dari satu keturunan dan secara filogeografi tidak memiliki batas distribusi yang nyata. Demikian ulasan Filogenetik Ikan Tuna di Perairan Maluku Utara (Bagian II Selesai), semoga bermanfaat dan menjadi bahan pembelajaran untuk kita bersama. (tr-03)
Berprestasi, Anggaran Ditambah TERNATE – Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate didorong untuk bisa menciptakan prestasi baik di tingkat regional, nasional bahkan internasional. Salah satu bentuk motivasi tersebut adalah dengan janji mengalokasikan anggaran tambahan untuk mahasiswa. Janji tersebut disampaikan Wakil Dekan III (Bidang Kemahasiswaan) Zulkilfy Zam Zam saat menghadiri acara pelantikan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FKIP, kemarin. Dikatakannya, setiap tahun anggaran operasional organisasi di FKIP Rp115 juta, nilai tersebut bisa naik namun ada syaratnya yang harus dipenuhi mahasiswa. ”Anda menang di kejuaraan nasional, juara debat tingkat nasional, juara olimpiade kimia nasional dan sebagainya,maka
kami akan kasih anggaran lebih besar dari itu, karena itu tujuan akhir dari sebuah perguruan tinggi, kalau tidak, untuk apa kita kasih anggaran yang begitu besar” ungkapnya. Prestasi mahasiswa sangat penting karena termasuk indikator penilaian akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Saat ini Unkhair telah terakreditasi B. Dicontohkannya terkanalnya beberapa kampus besar seperti UGM, UI dan ITB karena mahasiswanya yang mampu berprestasi hingga tingkat internasional. Sementara Presiden BEM FKIP, Julkifli Iskandar berjanji akan berupaya maksimal untuk memenuhinya yaitu melahirkan prestasi sampai ke tingkat nasional.Hal itu sesuai tema kegiatan tersebut yakni Menata dan Melangkah Menuju Mahasiswa Berprestasi. (tr-03/nty)
PELANTIKAN: Suasana Pelantikan BEM FKIP Unkhair
Prodi UPW Siapkan Kader Pariwisata
UJIAN: Pelaksanaan Ujian Kinerja bagi para penguji PPG
TERNATE – Sebanyak 160 peserta yang terdiri dari 130 dosen dan 30 guru pamong mengikuti uji kinerja (Ukin) bagi mahasiswa pendidikan profesi guru (PPG) Universitas Khairun. Kegiatan uji kinerja atau penyamaan persepsi calon penguji uji kompetensi mahasiswa PPG ini dilaksanakan oleh Bagian Penjaminan Mutu, Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). Ketua PPG Unkhair, Dr. Syahril Muhammad mengatakan para dosen yang menjadi peserta kegiatan tersebut adalah dosen dari FKIP sementara, para guru adalah guru-guru sekolah mitra yang ada di Kota Ternate. Tujuan kegiatan
yang berlangsung hanya sehari ini, merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan nomor registrasi penguji dari Kemenristekdikti yang digunakan untuk penguji para mahasiswa PPG saat mengikuit Ukin. Dijelaskannya, syarat menjadi seorang penguji adalah memiliki sertifikat dosen dan tercatat sebagai dosen di FKIP serta memiliki latar belakang salah satu bidang studi pendidikan. ”Kalau basic ilmunya murni, maka tidak bisa. Ini karena berkaitan dengan kompetensi pedagogig atau subjek spesifik pedagogig (SSP). Dia harus mampu menerjemahkan kurikulum silabus, RPP,
media, alat penilaian yang harus dijelaskan secara komprehensif,” tuturnya sembari apabila tidak mengerti soal kependidikan, maka tidak bisa menjadi penguji Ukin. Sementara untuk guru pamong, syaratnya harus sebagai guru di sekolah mitra yakni SDN 52, SDN 1, dan sejumlah sekolah yang memiliki kualifikasi yang berada di wilayah Kecamatan Ternate Utara, juga beberapa SMP dan SMA yang ada di Kota Ternate. ”Peserta penguji Ukin juga harus golongan IV atau IIId, kemudian diseleksi,”paparnya nantin hasilnya akan diumumkan. (tr-03/nty)
TERNATE – Penguasaan bahasa asing wajib dimiliki mahasiswa Program Studi (Prodi) Usaha Perjalanan Wisata (UPW). Sebagaimana ruang lingkupnya di bidang pariwisata yang tentu saja memiliki hubungan dengan para wisatawan. Karena itu, pengembangan soft skill mahasiswa di bidang bahasa asing serta penguasaan budaya lokal menjadi rancangan pihak prodi yang akan terus digalakkan. Demikain disampaikan Ketua Prodi UPW, Rahma Do Subuh saat ditemui Malut Post, Senin (15/10). Selain pengembangan skill mahasiswa, pihaknya juga telah merancang kerjasama dengan instansi terkait pengembangan paket tour dengan memasukkan paket wisata kuliner dalam setiap tour juga melengkapi sarana pendukung. ”Pengembangan tour manajemen, pengadaan sarana/ fasilitas kamera, drone, perlengkapan snorkeling dan sebagainya. Ini merupakan program jangka pendek kami,” katanya, Sementara untuk program jangka panjang, UPW bisa berkontribusidalam pengembangan pariwisata kota Ternate dan Maluku Utara. Untuk itu, pihaknya kini telah melaksanakan beberapa kegiatan terkait, yakni pelatihan pemandu wisata, kegiatan uji kompetensi sertifikasi sebagai tour operation, dan tour guiding. (tr-03/nty)
16
SAMBUNGAN MAJANG
Malut Post
SELASA, 16 OKTOBER 2018
Rp 15 Miliar Untuk Penataan Awal Makassar Timur TERNATE – Penataan kawasan Makassar Timur mulai dilakukan awal tahun depan. Penanganannya dilakukan bertahap. Tahap pertama mulai dari belakang kantor Disperindag hingga SPBU. “ Kita mulai lakukan penimbunan dan penataan ka-
wasan awal tahun depan, anggarannya bersumber dari APBN antara Rp 11 hingga Rp 15 miliar,” kata Kadisperkim Rizal Marsaoly, kemarin (15/10). Kawasan itu, kata Rizal akan dibongkar total untuk selanjutnya ditata. Sosialisasi kepada warga dan pedagang
pisang goreng yang lokasi jualannya juga akan terkena penataan akan dilakukan dalam waktu dekat. “ Setelah kawasan itu kita timbun dan tata selanjutnya akan dilakukan pembangunan rumah deret, anggarannya sekitar Rp 40 miliar,” pungkasnya.(cr-05/rul).
HIZBULLAH/MALUT POST
PENATAAN : Kawasan Lelong yang merupakan lokasi kebakaran beberapa waktu lalu, merupakan salah satu titik yang akan ditata Disperkim tahun depan
Upayakan tak Tinggalkan Utang SEMENTARA itu rencana BPKAD Kota Ternate menunda pembayaran sejumlah kegiatan fisik tahun ini ke pihak rekanan mendapat perhatian Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman. Menurut wali kota penundaan pembayaran akan dilakukan jika kondisi pendapatan hingga akhir tahun tidak maksimal. Bukan saja sumber pendapatan dari PAD (pendapatan asli daerah) namun juga dana transfer dari pusat. “ Tapi kita akan berupaya agar tidak mengganggu pembayaran kegiatan ke pihak ke tiga,” kata wali kota. Sejauh ini pembayaran ke pihak rekanan berjalan baik tanpa ada tunggakan. Karena itu, pihaknya akan terus berupaya agar pembayaran
pekerjaan ke pihak rekanan bisa dituntaskan tanpa harus meninggalkan utang. “ Jika hingga akhir tahun kondisi keuangan tidak stabil tentu akan ada penundaan pembayaran. Tetapi kita akan terus berupaya agar tidak ada penundaan,” jelasnya. Terpisah, Kepala BP2RD Ahmad Yani Abdurahman saat dikonfirmasi terkait realisasi Pendapatan Asli daerah (PAD) mengaku, sejauh ini sektor pajak sudah melampaui target yang ditetapkan.”Hanya dari sisi retribusi masih anjlok,” ungkapnya. Ahmad Yani, berulangkali mengaku sangat pesimis jika retribusi bisa mencapai target. Meski begitu dia berharap SKPD pengelola PAD untuk lebih optimal bekerja agar PAD bisa mencapai target.
...SARMAN Samb Hal. 13
BURHAN Abdurahman
“ kami harap realisasi PAD-nya bisa mencap[ai target,” pungkasnya. (cr-05/rul)
Saat ini perusahaan yang berkecimpung pada bidang industri rumput laut itu tidak lagi beroperasi karena mengalami kekosongan bahan baku. Untuk itu, wali kota berhara, Sarman bisa membangun kerjasama dengan daerah penghasil rumput laut agar bisa memasok bahan baku ke Ternate. ”Kalau kita lihat potensi perusahaan tersebut sangat besar jika dikelola dengan baik. Saat ini banyak daerah yang ketersediaan bahan baku rumput lautnya sangat banyak, karena itu saya berharap dapat dibangun kerjasama dengan daerah penghasil rumput laut,” tandas orang nomor satu di Kota Ternate ini. Sementara itu, Sarman Saroden saat diwawancarai usai RUPS menjelaskan, RUPS tersebut hanya
...PIP Samb Hal. 13
...RANPERDA Samb Hal. 13
Soal itu, Ketua Badan Penyusunan Peraturan Daerah (Bapemperda) Nurlela Syarif mengatakan, ranperda tersebut sampai saat ini belum ada kabar dari komisi I. Nurlela mengaku tak tahu dimana kendalanya. “ Tahun lalu ranperda ini sempat dibahas namun hingga kini tak ada kabar kapan disahkan,”ungkapnya. Politisi NasDem ini mengatakan,
...ANGGARAN Samb Hal. 13
“ Mitigasi dan antisipasi bencana amat dibutuhkan. Tapi yang kita lihat alokasi APBD untuk dana tanggap darurat bencana belum memadai, sementara PP Nomor 22 Tahun 2008 mengatur bahwa pendanaan kegiatan penanggulangan bencana menjadi tanggungjawab pemerintah dan pemerintah daerah. Dana tersebut dialokasikan pada APBD setiap tahun dengan jumlah memadai,” tandas Ketua Ketua Komisi III DPRD Kota Ternate, Anas U Malik, kemarin (15/10).
ranperda tersebut sesuai informasi yang didapatkanya tinggal dibuat naskah akademik. Keberadaan perda miras ini sambungnya sangat penting. Apalagi saat ini banyak keresahan masyarakat tentang peredaran miras di Kota Ternate. Bahkan kapolres sendiri pernah menanyakan kapan ranperda tersebut bisa disahkan. “ Semua tinggal dari komisi, kapan bisa usulkan ke pimpinan agar ranperda tersebut segera disahkan,” terang Nela sapaannya.
Kota Ternate, tambahnya, sudah berada pada darurat miras, karena itu keberadaan perda tersebut sangat penting. Srikandi DPRD ini berharap, komisi I segera menyelesaikannya pembahasannya. “ Perda ini sangat dibutuhkan oleh stakeholder terkait seperti pihak kepolisian. Dalam raperda ini juga sudah mengatur secara sepsifikasi tentang minuman beralkohol. Seperti kategori, pengawasan, serta pengendaliannya,” jabar Nela. (cr-05/rul)
Menurut Anas dana yang dialokasikan itu, dapat dipergunakan sebagai dana kontinjensi bencana atau kegiatan prabencana, dana siap pakai atau kegiatan tanggap darurat, dan dana bantuan sosial berpola hibah, kegiatan pasca bencana atau pemulihan. Namun alokasi dana siap pakai di APBD terlihat kecil, maka itu pemkot perlu menaikkan dana tersebut. Politisi Golkar ini juga berharap pemkot segera merevisi Perda RTRW berbasis mitigasi bencana agar kedepan pembangunan sudah bisa antisipasi tingkat kerawanan. Terpisah, Wali Kota Ternate Burhan
Abdurahman saat dikonfirmasi mengatakan, pemerintah Kota Ternate setiap tahun terus menganggarkan dana untuk bencana melalui dana tanggap darurat.”Sampai saat ini dana itu terus dianggarkan setiap tahun,” ungkap Burhan. Burhan mengaku, antisipasi masalah bencana yang terjadi di Ternate, Pemkot sudah menyiapkan alokasi anggaran namun apakah anggaran itu bertambah atau tidak masih menunggu besaran dana transfer dari pusat. “ Untuk pos anggaran itu tetap ada, namun besarannya kita tunggu dana transfer,” terang Burhan. (cr-05/rul)
Dia berharap sekolah dapat memanfaatkan kesempatan tersebut untuk segera melakukan pencairan PIP-nya. “ Mulai jam 10 pagi ini pelayanan sudah dilakukan. Sekolah bisa langsung datang ke bank,” katanya, kepada Malut Post saat ditemui di
...PEMBAYARAN Samb Hal. 13
“ Karena rekanan akan membayar pajak tersebut jika proyek mereka dibayar. Kalau pembayaran proyek ditunda, otomatis pembayaran pajak juga akan tertunda,” terang Ahmad Yani. Kondisi ini sambungnya, memang agak sulit, jika pembayaran proyek fisik ditunda akan berdampak
...LOMBA Samb Hal. 13
“ Untuk lomba ini hanya melibatkan orang-orang di fasilitas kesehatan, puskesmas dan rumah sakit,” tutur sekretaris panitia HKN, Yuhasni Ahmad, Senin (15/10). Untuk beberapa mata lomba ada yang sudah dilakukan sejak Agustus lalu yakni lomba berat badan. Pada lomba yang akan dipertandingkan ini setiap puskesmas akan mengirimkan timnya untuk mengikuti lomba ini. Lomba kali ini juga akan sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. “Kali ini kami juga libatkan pasien usia lanjutan (Lansia) untuk mengikuti lomba menyanyi,” paparnya.
menetapkan dirinya sebagai Direktur PT Alga, namun belum dilantik. Setelah dilantik nanti, baru dia akan menjalankan tugasnya sebagai direktur. Terkait profesinya sebagai pengacara, Sarman mengaku akan nonaktif. “Kalau gaji saya dibiayai oleh APBD atau APBN tentu saya harus nonaktif. Tapi perlu saya tegaskan saya bukan undur diri sebagai pengacara, tetapi hanya nonaktif untuk tidak beracara,” terangnya. Setelah dilantik nanti, Sarman berjanji akan fokus pada pengembangan perusahaan rumput laut itu. Dia bahkan bersedia diganti, jika kinerjanya selama setahun tidak memberikan hasil yang maksimal pada perusahaan tersebut. “ Saya bersedia diganti jika kinerja saya tidak bagus. Tapi saya akan berupaya untuk mengembangkan perusahaan ini,” pungkasnya. (cr05/rul) ruang kerjanya, Senin (15/10). Untuk syarat pencairan yang harus dibawa siswa yakni surat keterangan kepala sekolah, foto kopi kartu keluarga, foto kopi KTP orang tua dan saat datang siswa harus didampingi orang tua masing-masing serta Kepsek atau Waksek dari sekolah. “Kami berharap, besok semua siswa datang ke Bank dan melakukan pencairan,” harapnya. (mg-01/rul) pada PAD sedangkan kalau dibayar anggarannya tidak cukup. “ Meski pajaknya tidak terlalu besar namun itu merupakan sumber pendapatan yang sudah terhitung. “ Target pajak mineral bukan logam dan batuan sebesar Rp 2,3 miliar, realisasinya sudah Rp 1, 4 miliar,” jabarnya. Sementara untuk realisasi PAD saat ini baru mencapai Rp 54.5 miliar dari target sebesar Rp 153 miliar. (cr-05/rul).
Para lansia ini, lanjut Yuhasni akan di utuskan dari masing-masing PKM. “Tujuannya melibatkan mereka pada HKN ini agar mereka lebih aktif,” terangnya. Loma lain yang akan digelar yakni lomba Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Lomba ini dilakukan hanya di SKPD. Mulai dari tingkat kantor camat hingga SKPD. “Penilaiannya, kami akan turun di semua SKPD dan melakukan pengecekan dan penilaian, jika ada yang memenuhi kriteria yang baik. Maka mereka yang akan jadi juara,” tandasnya. Seraya mengatakan pencanangan HKN akan dilakukan pada 4 November nanti di Landmark dan acara puncaknya pada 12 November. (mg-01/pn/rul).
OPINI
SELASA, 16 OKTOBER 2018
Malut Post
17
Art: Resayfa Rumra
BOSNAS
SIKAP DARURAT PENGAWASAN DAN PENGAMANAN P E M U N G U TA N S u a ra U l a n g (PSU) sudah di ambang pintu. Rabu besok (17/10) tahapan penting Pemilihan Gubernur Maluku Utara itu akan digelar. Dua pasangan calon yang masih berpeluang menjadi jawara, Ahmad Hidayat Mus-Rivai Umar (AHM-Rivai) dan Abdul Gani Kasuba-M. Al Yasin Ali (AGK-YA), bersiap berjibaku menjadi yang terbaik. Peranan dan posisi penyelenggara dan aparat keamanan dalam pemilu bisa dibilang amat vital. Kedua elemen ini menjadi faktor penting yang menentukan lancar dan tertibnya penyelenggaraan pilkada. Saat ini, peranan keduanya menjadi bahan perbincangan di tengah pertanyaan netralitas. Padahal jika menilik ke belakang, putusan PSU ini tak lepas dari lemahnya kinerja penyelenggara dan aparat dalam mengawal pilkada. Komisi Pemilihan Umum (KPU) kecolongan lantaran jajaran tingkat bawah mempermainkan dokumen negara. Bawaslu kecolongan lantaran menyepelekan pelanggaranpelanggaran dari para paslon, tim, maupun KPU. Aparat kecolongan lantaran masih adanya pelanggaran yang lolos di bawah hidung. PSU seharusnya menjadi cermin. Bahwa wajah demokrasi kita masih sangat jelek. Perlu perawatan ekstra, bila perlu operasi plastik untuk mendapatkan hasil yang signifikan. Dokter bedahnya tentu saja penyelenggara dan aparat. Dua elemen ini harus bersinergi untuk mendapatkan hasil maksimal. Sebaliknya, saat keduanya bertolak belakang, bahkan terkesan saling bersaing menindak kubu tertentu, maka pecahkan saja cerminnya. Sebab kualitas demokrasi Malut tak akan ada progres apapun.(*)
O m Faduli
TELEPON PENTING
Polda Malut (Pelayanan)
3126110
(0921) Polda Malut (Pelayanan)
Polres(0921) Ternate3126110 (Pelayanan)
3121110
Polres(0921) Ternate (Pelayanan)
(0921) 3121110 UGD RSUD Ternate UGD RSUD Ternate (0921) 3124118
(0921) 3124118 Pemadam Kebakaran Pemadam Kebakaran
(0921)
3124113
(0921) 3124113 PLN Ternate (Gangguan) PLN Ternate (Gangguan)
3121272 3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Telkom Informasi Informasi 108 108 (0921) (0921)
Bandara Bandara Babullah Babullah
3121797 - 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434
(0921)
Driver (online)
081 340 001945 081 340 440331 Pengaduan Pelanggan PLN
081 143 0040 Kantor SAR Ternate (Emergency)
0921 - 3120069
DI Amerika Serikat melalui U.S Chamber of Commerce tahun 1958 telah menjadikan 16 Oktober sebagai Hari Bos Nasional. Tepat pada hari ini para bawahan menunjukkan apresiasi mereka kepada atasannya. Untuk itu, tidak ada salahnya kita ikut merayakannya dan menunjukkan apresiasi kepada atasan kita. Sungguh, pemimpin yang baik dan bijak seakan sulit kita jumpai di era generasi milenial saat ini. Ini menjadi sebuah tantangan kritis buat kita. Karena kini kepemimpinan yang terlihat bukan lagi pemimpin yang memimpin banyak orang dengan sikap santun, adil dan bijak. Namun terlihat kini identik dengan seorang pemimpi yang hobi bermimpi. Pernahkah kalian melihat seorang pejabat atau pemimpin yang menjabat dan dicintai banyak orang? Nah, sebaiknya, yang bercita-cita menjadi pemimpin dan yang telah menjabat sebagai pemimpin wajib hukumnya mengetahui dan memahami dasardasar serta penjelasan nyata (Filosofi Kepemimpinan) sebagai respon atas degradasi kepemimpinan yang kian mengkhawatirkan. Menurut Drs. H. Malayu S.P. Hasibuan Pemimpin adalah seseorang dengan wewenang kepemimpinannya mengarahkan bawahannya untuk mengerjakan sebagian dari pekerjaannya dalam mencapai tujuan. Robert Tanembaum menerangkan seorang Pemimpin adalah mereka yang menggunakan wewenang formal untuk mengorganisasikan, mengarahkan, mengontrol para bawahan yang bertanggung jawab, supaya semua bagian pekerjaan dikoordinasi demi mencapai tujuan perusahaan. Selanjutnya Pancasila menjelaskan bahwa seorang pemimpin harus bersikap sebagai
Aspirasi Pembaca
Noorasrie Baba ASN Bagian Kehumasan Setda Kota Ternate
pengasuh yang mendorong, menuntun, dan membimbing asuhannya. Seperti beberapa asas utama yang terurai dalam kepemimpinan Pancasila yaitu :Ing Ngarsa Sung Tuladha: Pemimpin harus mampu dengan sifat dan perbuatannya menjadikan dirinya pola anutan dan ikutan bagi orang-orang yang dipimpinnya. Ing Madya Mangun Karsa: Pemimpin harus mampu membangkitkan semangat berswakarsa dan berkreasi pada orang-orang yang dibimbingnya. Tut Wuri Handayani: Pemimpin harus mampu mendorong orang-orang yang diasuhnya untuk berani berjalan di depan dan sanggup bertanggung jawab. Lantas sudahkah seorang pemimpin mengimplementasikan kriteria baik dari kepemimpinan itu sendiri? tidak dengan sistem kerajaan mutlak (Monarki Absolut) yang berprinsip bahwa seorang raja mempunyai kuasa
penuh untuk memerintah negaranya, sehingga sesuka hati memerintah anak buahnya serta dalam pengambilan keputusan tanpa mengindahkan pemikiran atau masukan bawahan. Untuk wilayah Kota Ternate, telah memiliki sosok pemimpin yang mempunyai kemampuan mengarahkan, mengatur, menggerakkan dan mengantar kota Ternate pada pencapaian tujuan, atau bisa juga dikatakan bahwa sosok pemimpin kota Ternate adalah seorang pemimpin yang mampu mengoptimalkan segala sumber daya atau sarana dan prasarana yang ada untuk mencapai tujuan bersama. Era kepemimpinan Walikota Ternate Dr. H. Burhan Abdurahman, SH. MM, beserta Wakil, Sekertaris dan dukungan penuh dari seluruh OPD di lingkungan pemerintah Kota Ternate dianggap berhasil melalui pencapaian dengan begitu banyak penghargaan yang telah diraih. Meski begitu banyak pencapaian, masih saja ada yang belum total dan maksimal. Dengan demikian, viral pelantikan pejabat eselon II, III, dan IV di lingkungan Pemerintah Kota Ternate dalam waktu dekat seakan lebih didasari oleh pertimbangan kinerja yang menunjukkan kabinet kerja, professional, ahli dan bukan transaksional. Sebagai proses pencapaian kinerja dalam mewujudkan visi dan misi Pemerintah kota Ternate. Memaksimalkan amanah kepemimpinan, pemimpin yang relevan dengan keadaan saat ini adalah seorang pemimpin yang paling mengenal siapa itu Nabi Muhammad SAW. Dilansir dari sebuah artikel Dalam Sejarah dan kebudayaan Islam sebagaimana yang ditulis Hasan Ibrahim (2001:141) diuraikan bahwa kesuksesan kepemimpinan Rasulullah SAW antara lain disebabkan
oleh beberapa hal. Dalam memimpin, Beliau menggunakan sistem musyawarah. Beliau menghargai orang lain, baik lawan maupun kawan. Sifat ramah, kelembutan perangai begitu lekat dengan pribadi beliau, akan tetapi Beliau juga dapat bersifat keras dan tegas ketika dibutuhkan. Lebih mementingkan umat dari pada diri beliau sendiri. Cepat menguasai situasi dan kondisi, serta tegar menghadapi musuh. Sebagai koordinator dan pemersatu ummat. Prestasi dan jangkauan beliau di segala bidang. Keberhasilan beliau sebagai perekat dasar-dasar perdamaian dan penyatu kehidupan yang berkesinambungan. Beliau merupakan pembawa rahmat bagi seluruh alam. Beliau menerapkan aturan dengan konsisten. Tidak memandang bulu dan tidak pilih kasih. Pada sumber lain menerangkan bahwa kunci kesuksesan pada diri Rasulullah SAW, terdapat pada 4 kekuatan kepemimpinan: Kekuatan Inspirasi, motivasi, solusi,dan kekuatan memprediksi (kejadian di masa depan). The next calon pemimpin Kota Ternate 2024-2029 diharapkan akan muncul figur birokrasi dengan “aura kasih-nya” yang hampir terbukti mampu memaksimalkan amanah kepemimpinan seperti dilansir dari artikel di atas demi Kota Ternate dan masyarakat yang lebih baik. “Bismillah” Apresiasi penuh kepada Walikota Ternate, Wakil Walikota Ternate, Sekertaris Daerah Kota Ternate, Para Assisten, Staf Ahli, kepala Bagian kehumasan Setda Kota Ternate dan seluruh pimpinan SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Ternate. Dengan totalitas maksimal demi umat insya Allah sukses sejati akan diraih.(*)
Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 2 page dengan poin huruf 12. disertai dengan foto Penulis beresolusi baik. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 081356722755. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.
Reklamasi Pantai, Berfaedah untuk Siapa? (Hasil Studi Kasus di Pulau Tidore) REKLAMASI pantai adalah bagian dari pola pembangunan suatu wilayah, dimana pihak yang membangun melakukan perluasan daratan dengan melakukan penimbunan terhadap sebagian wilayah perairan, dalam hal ini adalah wilayah pesisir pantai. Dengan kata lain, reklamasi membuat wilayah laut menjadi lebih sempit dari sebelumnya, sedangkan wilayah daratan menjadi luas dari sebelumnya. Contoh kasus reklamasi pantai yang dikaji oleh penulis adalah reklamasi pantai di Soasio dan Kotamabopo, yang dimana keduanya sama-sama berada di Pulau Tidore. Reklamasi pantai di Soasio, terjadi sejak tahun 2000-an yang berlokasi di lingkup RK (Rukun Keluarga) 02-04. Sekalipun hasil reklamasi pantai pada wilayah ini digunakan sebagai pemukiman penduduk, tetap saja merugikan. Dari sisi sosial, anak-anak yang ingin berenang tak lagi memulai dari bibir pantai, melainkan langsung di bagian pertengahan laut, jadi anak-anak yang belum bersekolah di sekolah dasar, tidak bisa menikmati bagaimana rasanya berenang di laut, dikarenakan kondisi laut yang sudah dalam dan tinggi tubuh mereka yang belum bisa mencapai dasar lautnya. Dari sisi kehidupan makhluk laut, reklamasi pantai ini mengakibatkan keberadaan biota-biota laut terancam. Seperti kerang-kerang kecil, rumput laut muda, keong-keong laut yang saat ini sudah jarang bahkan tak lagi ditemukan di kelurahan Soasio yang sudah tak berpantai ini. Saat ini juga, sudah tak lagi ditemukan bebatuan pantai yang biasa digunakan untuk duduk seusai berenang. Padahal keberadaan dari bebatuan ini begitu bermanfaat bagi manusia juga para biota laut lainnya. Reklamasi pantai di wilayah ini juga berdampak negatif pada ekploitasi tanah atau pasir, hal ini dikarenakan pada saat reklamasi pasti membutuhkan tanah dan pasir yang tak sedikit jumlahnya sehingga mengakibatkan terjadinya penambangan tanah dan pasir yang tidak terkontrol hingga illegal. Reklamasi yang berada di Kelurahan Soasio ini cukup memberikan gambaran bagaimana kebutuhan tanah dan pasir untuk keperluan proses tersebut. Hasil reklamasi di Kelurahan Soasio memang digunakan sebagai pemukiman warga. Namun, hal inilah yang menjadi awal mula terjadinya pencemaran air laut. Dengan adanya perluasan daratan untuk pemukiman penduduk, otomatis akan memberikan ruang bagi penduduk mendirikan rumah sebagai
Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan MS Djahir, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.co.id - iklan@malutpost.co.id
PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Urief Hassan DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Faisal Djalaluddin DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri; Anggota: Muhammad Syadri, Bukhari Kamaruddin, Irman Saleh, Muhammad Nur Husen, Ika Fuji Rahayu, Erwin SyamPEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Ika Fuji Rahayu
Nurul Hanifa (Mahasiswa Prog. Studi Ilmu Kelautan Unkhair)
tempat tinggal di atas daratan hasil reklamasi tersebut, dan setiap rumah di sana pasti memiliki limbah rumah tangga. Barangkali tak semua penduduk membuang sampah ke laut, namun sudah dipastikan ada beberapa penduduk yang melakukan aksi buang sampah ke laut. Hal ini terjadi karena laut yang ada sudah tidak lagi memiliki pantai namun langsung ke bagian tengah dari laut itu sendiri. Oleh karena itu, laut tercemar sehingga menurunkan hasil tangkapan nelayan yang disebabkan kematian ikan yang sedang dalam masa pertumbuhan usai dilahirkan oleh induknya. Reklamasi pantai di Soasio, memang memberikan dampak positif sehingga rumah-rumah di sana tak perlu berhimpit-himpitan. Namun, bila ditinjau lebih lanjut, akan ditemukan banyak hal-hal yang tidak berfaedah, seperti yang sudah diuraikan di atas. Sekalipun reklamasi ini dilakukan dengan tujuan untuk menyediakan ruang tambahan bagi penduduk untuk bertempat tinggal. Kasus reklamasi yang berada di Kelurahan Soasio adalah kasus yang sudah terlanjur terjadi. Maka dari itu, ke depan seluruh elemen masyarakat Soasio harus mampu meminimalisir kerugian-kerugian dari reklamasi ini. Agar keberlangsungan hidup yang hakiki bisa berjalan sebagaimana mestinya. Ini tak hanya menjadi persoalan warga semata, namun persoalan seluruh elemen masyarakat yang berdomisili di kelurahan ini. Reklamasi pantai yang telah terjadi ini, tak bisa dikembalikan seperti sedia kala. Namun, jika masyarakat Soasio memiliki kesadaran akan menjaga lingkungannya agar tetap asri dan seimbang, maka dampak negatif dari reklamasi pantai ini otomatis bisa diminimalisir dengan sebaik-baiknya. Selanjutnya, selain di Kelurahan Soasio, reklamasi juga terjadi di Kelurahan Kotamabopo hingga Tomagoba yang kini dikenal dengan Kawasan Pantai Tugulufa. Kawasan ini menjadi semacam titik nadir bagi masyarakat Tidore, untuk bersantai ria bersama orang-orang tercintanya. Hal ini disebabkan karena di kawasan ini memang tengah tersedia sebuah taman di tepi laut yang menghadap langsung ke Pulau Halmahera juga menjamurnya tempat kuliner, mulai dari kuliner tradisional hingga kuliner modern. Inilah alasannya mengapa saat ini kawasan Pantai Tugulufa menjadi tempat yang paling ramai dikunjungi oleh masyarakat
Tidore. Seperti yang telah diketahui, bahwa lahirnya kawasan Pantai Tugulufa ini berasal dari reklamasi pantai yang dilakukan oleh pihak-pihak terkait dalam proses pembangunan infrastruktur dan ruang publik di bawah lingkup pemerintah Kota Tidore Kepulauan. Reklamasi pantai yang dilakukan di kawasan ini membuat masyarakat sekitar harus merelakan pohon kelapa dan pohon bakau yang menghiasi kawasan tersebut. Sebagaimana yang telah diketahui bahwa pohon kelapa memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia, apalagi pada daun dan buahnya. Demikian juga, pohon bakau yang menjadi rumah bagi ikan-ikan yang masih kecil dan belum mampu berenang di tengah-tengah laut. Jadi, secara tidak langsung, reklamasi pantai di kawasan ini berdampak besar terhadap keberlangsungan hidup dari ikan-ikan laut yang ada di laut tersebut. Reklamasi Tugulufa memang dilakukan guna menciptakan ruang publik untuk seluruh masyarakat, namun ada pengabaian yang terlihat jelas terhadap keberlangsungan tumbuhan dan biota-biota laut yang tadinya menjadi penghuni setia di kawasan laut tersebut. Bahkan seringkali kedapatan banyak sampah yang dibuang ke laut padahal telah tersedia tong-tong sampah yang memang disediakan untuk menjadi penampung sampah dari setiap masyarakat yang berkunjung ke kawasan tersebut. Dari sudut harfiah kenamaan, kawasan ini tak layak diberi nama Pantai Tugulufa, sekalipun kawasan ini berada di tepi laut, namun kawasan ini bukan lagi pantai, melainkan hasil dari perluasan daratan yang menggunakan sistem reklamasi pantai. Mungkin bagi masyarakat Tidore, hal ini bukanlah masalah, karena sudah tahu dengaan segala hal yang ada di kawasan ini. Namun, ini menjadi masalah, ketika ada pelancong dari luar Tidore yang belum mengetahui soal kawasan ini, bisa saja membayangkan bahwa ketika ia diajak kemari, maka ia akan ditawarkan dengan sensasi ombak yang datang ke tepi pantai dan membayangkan kakinya bisa menyentuh pasir pantai yang halusnya tak tertahankan. Namun, hal ini menjadi berbanding terbalik saat pelancong tersebut sudah menginjakkan kakinya di kawasan ini, khayalannya tentang suasana pantai yang tenang tak mampu dibayar dengan kenyataan yang semestinya. Bahkan dari harfiah kenamaan
SMS Pembaca
REDAKTUR PELAKSANA : Jufri Duwila KOORDINATOR LIPUTAN : Fahrul Marsaoly KOORDINATOR KREATORIAL : Muhammad Nur Husen REDAKTUR : Bukhari Kamaruddin, Muhammad Nur Husen, Sunarti, Irman Saleh, Ika Fuji Rahayu, Jufri Duwila, Fahrul Marsaoly, Haiyun Umamit, Erwin Syam, Fahruddin Udi, Abdullah Dahlan Conoras (Nonaktif), PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Purwanto Ngatmo REPORTER : Rusdi Abdurahman, Hasbi Konoras, Abd. Yahya Abdullah, Gunawan Tidore, Mahfud Husen, Maslan Adjid, BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO TIDORE : Fahrudin Abdullah BIRO HALUT : Ridwan Arif BIRO HALTENG : Wahyudin Madjid
BIRO HALBAR : Samsudin Chalil BIRO MOROTAI : Fitrah A. Kadir BIRO HALSEL : Samsir Hamajen BIRO HALTIM : Muhamad Kabir BIRO KEPSUL : Ikram Salim FOTOGRAFER : Hizbullah Muji IT : Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Muhammad Rizky, Mastu, Fadly Alhadar MANAJER UMUM/KEUANGAN : Mila Ariani STAFF : Rugaya Hamaya, Azis Dali
Wartawan Malut Post dilengkapi tanda pengenal dalam menjalankan tugas jurnalistik. Apabila ada keraguan terhadap identitas wartawan di lapangan, silakan menghubungi Sekretaris Redaksi 0821-9552-8546
saja, kegiatan reklamasi pantai di kawasan ini sanggup untuk membuyarkan angan seseorang. Ajaib sekali. Reklamasi di kawasan ini memang begitu menjanjikan bagi para pelaku ekonomi, khususnya di bidang kuliner. Menjamurnya cafe-cafe dengan suguhan menu yang beraneka ragam sudah bisa dipastikan dapat meningkatkan omzet pendapatan. Namun, sekali lagi bila ditinjau dari segi sosial, menjamurnya cafe-cafe ini memunculkan persaingan-persaingan sosial yang dimana para pelaku ekonomi ini harus berjuang dengan keras agar dapat memperoleh dan menjaga stabilitas pelanggan mereka. Karena tanpa adanya pelanggan, tak mungkin menu-menu kuliner yang dijajakan itu dapat laku dengan kerasnya. Persaingan sosial adalah hal yang wajar bila masih dilakukan dengan cara yang baik dan bermatabat, dan itulah yang terlihat di antara pelaku-pelaku ekonomi yang menunjukkan eksistensinya untuk tetap menjadi bagian dari keramaian kawasan reklamasi ini. Dengan keberadaan kawasan ini, hampir seluruh kegiatan yang melibatkan publik pasti dihelat di sini. Hal ini menunjukkan bahwa Tugulufa harus dikawal ketat ketika sedang berlangsung acara-acara yang seremonial ataupun hiburan semata. Namun, pada kenyataannya, beberapa kali acara digelar di sini, ada saja yang mengeluhkan perihal keamanan, meskipun polisi sudah siaga berjaga-jaga. Dengan kata lain, bahwa kawasan ini juga berpotensi menjadi tempat beraksinya pra pelaku kejahatan yang telah lihai memainkan perannya. Bisa disimpulkan bahwa reklamasi di kawasan ini sama sekali tidak mempertimbangkan persoalan keamanan terkait kenyamanan publik untuk mengambil bagian di kawasan iini. Reklamasi Tugulufa adalah bukti bahwa pembangunan yang dicetuskan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan begitu terburu-buru. Padahal sudah semestinya pembangunan ini mendapatkan peninjauan secara lebih mendalam sebelum dikerjakan dan diterapkan pada keberlangsungan hidup masyarakat Tidore. Reklamasi pantaii mungkin secara simbolis adalah persoalan pembangunan belaka. Namun, di balik semua itu, reklamasi pantai memberikan semacam momok yang mengerikan bila ditinjau secara teliti dari berbagai aspek kehidupan. Lantas, bila sudah begini, maka timbullah sebuah wacana yang berbunyi : reklamasi pantai, berfaedah untuk siapa? (*)
MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru (Non Aktif) KOORDINATOR : Ahmad Dahlan STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi, Ahda Hamid MANAJER IKLAN : Ako La Owi, STAFF : Jalal Husen, Firdha R Barakati, Imelda, Suhardiman Suherman DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan
SELASA, 16 OKTOBER 2018
EKONOMI BISNIS
19
Bulog Jamin Stok Beras Aman ENERGI Dukung Pengembangan Energi Panas Bumi BALI - Sejumlah institusi finansial internasional, atau Development Bank menyatakan dukungannya terhadap program kelistrikan nasional di bidang energi listrik panas bumi karena merupakan renewable atau green project yang sangat direkomendasikan dunia. “Institusi finansial dunia, termasuk asian development bank mendukung penuh green energy project karena energi terbarukan merupakan tonggak dari peradaban,” ujar Bambang Susantono Vice President Knowledge Management and Sustainable Development, Geothermal Investment and The Future of Renewable Energy in Indonesia, di Nusa Dua. Terlebih, Indonesia memiliki potensi sumber daya panas bumi dengan 13.440 MW atau cadangan sebesar 14.473 MW yang tersebar di 265 lokasi. Karena besarnya sumber daya panas bumi ini, Indonesia menduduki peringkat kedua di dunia. “Potensi yang besar ini harus disulap menjadi energi hari ini untuk masa depan/hari esok,” katanya. Hal tersebut sejalan dengan kebijakan Indonesia yang terus melakukan percepatan dalam mencapai target bauran energi pada tahun 2023 sesuai dengan Kebijakan Energi Nasional (KEN). Kebijakan Energi Nasional merupakan komitmen terhadap pencapaian EBT (Energi Baru dan Terbarukan) yang akan berkontribusi dalam bauran energi sebesar 23% pada 2025. Bambang menjelaskan bahwa teknologi energi terbarukan harus in-line dengan tiga aspek, yaitu kondisi lokal, sosial, dan politik. Sementara itu Dirut PT Geo Dipa Energi (Persero) Riki Ibrahim menyebutkan, sejumlah BUMN sudah menggarap usaha tenaga listrik panas bumi, yaitu PT Geo Dipa Energi (Persero), PT PLN (Persero), dan PT Pertamina (Persero) untuk mempercepat pengembangan. PT GeoDipa merupakan satu satunya BUMN panas bumi di bawah Kementerian Keuangan RI yang ditugasi untuk mempercepat proyek panas bumi Indonesia. “GeoDipa Persero yang bekerjasama dengan PT SMI dan PT PII sudah ditawari kerjasama untuk pendanaan green proyek dengan beberapa Development Bank,” kata Riki. Biaya proyek untuk 5 tahun kedepan sekitar USD 529 juta untuk proyek di Dataran Tinggi Dieng, Sikidang-Sileri, Chandradimuka, Banjarnegara/Wonosobo, Jawa Tengah dan di Patuha, Ciwidey, Bandung Selatan, Jawa Barat. GeoDipa akan mengurangi emisi karbon CO2 minimal sebesar 1 - 2 juta ton di tahun 2023 dan 6 Juta Ton di tahun 2035. Komitmen Indonesia untuk perubahan iklim tertuang dalam UU No.16 tahun 2016 tentang Pengesahan Paris Agreement to the united nations. Saat ini, GeoDipa yang mengemban amanat Undang-Undang Panas Bumi No.21/2014 Pasal 28, yaitu mendapat penugasan dari pemerintah untuk melakukan eksplorasi, eksploitasi, dan/atau pemanfaatan energi terbarukan panas bumi. (jpnn/ onk)
Di Gudang 2.800 Ton, 3.000 Ton akan Masuk Peliput: Suryani S. Tawari Editor: Bukhari Kamaruddin
TERNATE- Stok beras Bulog selama empat bulan kedepan masih aman. Ini diakui Kepala Perum Bulog Subdivre Ternate, Hamdani Malawat. Menurutnya, stok beras Bulog saat ini mencapai 2.800 ton, untuk kesiapan cadangan bantuan sosial (bansos) selama empat bulan. “Stok beras Bulog tidak boleh kosong,” katanya. Dalam waktu dekat 3000 ton beras Bulog akan masuk Ternate, untuk menjaga kestabilan stok beras. Sebetulnya jika kapasitas gudang memungkinkan, maka beras tersebut sudah bisa masuk, namun karena keterbatasan kapasitas gudang makan pengirimannya masih ditahan. “Nanti stok di gudang berkurang baru kita masukan,” jelasnya. Dia menuturkan permintaan pengiriman tambahan beras atau penambahan
ILUSTRASI: Beras Bulog di salah satu gudang
ISTIMEWA
stok tidak diminta dari Bulog Ternate, melainkan dari pusat yang langsung suplai jika stoknya berkurang. Sebab saat ini prosesnya dilakukan secara online, sehingga pusat bisa melihat stok beras di daerah. “Tapi tetap dikoordinasikan karena terkait dengan kapasitas gudang penyimpanan,” tutur Hamdani Dia menambahkan rata-rata penyaluran untuk konsumsi di Malut kurang lebih 700-1000 ton
per bulan. Dari jumlah tersebut paling banyak untuk konsumsi bansos rasta yang mencapai 504 ton lebih per bulan. Hamdani mengatakan, Bulog punya peran untuk menstabilkan harga beras, sehingga mereka sering melakukan operasi pasar. “Tujuannya untuk menstabilkan harga beras dan menekan permainan harga beras oleh spekulan di pasar,” pungkasnya. (mg-02/onk)
Harga Lemon Ikan Naik TERNATE - Harga lemon ikan atau lemon cui di Kota Ternate mengalami kenaikan. Pantauan Malut Post di sejumlah pasar kemarin (15/10), harga lemon ikan melonjak cukup tajam, dari Rp 15 ribu - Rp 20 ribu menjadi Rp 30 ribu - Rp 50 ribu per kilogram. Menurut Umi, pedagang, kenaikannya terjadi sejak Minggu (14/10) karena pasokan berkurang. “Modal yang kita keluarkan Rp 30 ribu - Rp 35 ribu karena itu kita jual di atas itu,” ujarnya. Sementara itu harga bawang, rica (cabai, red), dan tomat (barito) stagnan. Harga tomat Rp 7.000 per kilogram, rica nona Rp 40 ribu per kilogram, rica keriting Rp 30 ribu per kilogram, bawang putih Rp 30 ribu per kilogram dan bawang merah Rp 35 ribu per kilogram. “Harga lemon naik. saya jual Rp 30 ribu per kilogram,” tembah Muhammad, pedagang. Dia menambahkan harga rica nona Rp 50 ribu per kilogram, rica keriting Rp 40 ribu per kilogram, tomat Rp 8.000 per kilogram, bawang merah Rp 30 ribu per kilogram dan bawang putih Rp 30 ribu per kilogram. Pedagang lainnya Jinda menuturkan, pasokan lemon ikan dari Halmahera seperti Jailolo berkurang. “Ini karena kondisi cuaca yang kurang bersahabat, suplai pemon ikan dari Jailolo berkurang,” ujar Jinda. Sementara itu harga telur bervariasi antara Rp 1600 Rp 1800 per butir. (mg-02/onk)
AKTIVITAS: Aktivitas pedagang di kawasan Pasar Higienis Bahari Berkesan Kota Ternate SURYANI/MALUT POST
Investasi Tabungan Emas Menguntungkan TERNATE - Investasi emas di Pegadaian lebih menarik dibandingkan investasi bodong yang saat ini marajalela di Indonesia. Menurut Asisten Menejer Penjualan Pegadaian Kampung Pisang, Marselino J. Manginsihi, mereka punya produk tabungan emas yang lebih menguntungkan. “Kalau beli emas secara langsung
untuk saat ini Rp 600 ribu lebih per gram, tapi kalau di Pegadaian syarat utama buka tabungan emas dengan Rp 60 ribu, sudah punya saldo 0,01 gram emas,” katanya. Dia menjelaskan buka tabungan awal Rp 60 ribu sudah terbagi untuk biaya koran rekening selama satu tahun senilai Rp 31 ribu dan untuk administrasi. Menurutnya,
program seperti ini sangat baik untuk mengalihkan perhatian masyarakat terhadap investasi bodong di Maluku Utara (Malut). Dia menambahkan Tabungan Emas tidak harus dengan biaya Rp 1 juta tapi menyesuaikan dengan harga emas 0,01 gram, jika harga 0,01 itu Rp 6.500 maka nasabah dapat menabung dengan sesuai dengan harga tersebut, karena saldonya bukan dalam bentuk uang melainkan emas. Marselino menuturkan saat ini pelemahan rupiah sehingga menyimpang emas lebih menguntungkan. Saat penarikannya disesuaikan dengan harga emas.(mg-02/onk)
Bos Mayapada Impor September Tukar Dolar ke Rupiah USD 14,6 Miliar JAKARTA - Pengusaha nasional yang masuk jajaran orang terkaya di Indonesia Dato Sri Tahir, tak hentihentinya memberikan gebrakan positif untuk negara ini. Setelah berkunjung ke Palu dan berjanji membantu korban bencana alam gempa bumi dan tsunami tanpa limit tertentu, kini dia berusaha mengembalikan kejayaan rupiah. Kemarin (15/10), Tahir menukarkan puluhan juta uang dolarnya ke rupiah. Totalnya mencapai Rp 2 triliun. Tahir mengatakan, dengan menukar dolarnya ke rupiah diharapkan bisa membantu nilai tukar rupiah stabil di kisaran Rp 14.000 sampai Rp 15.000. “Harapan saya rupiah itu antara Rp 14.00015.000. Memang harusnya di sana. Memang tidak ada alasan,” katanya, seperti dikutip dari detikfinance. Dia menilai dengan kondisi Indonesia saat ini, idealnya rupiah memang berada di level tersebut. Berbeda
dengan situasi Indonesia di tahun 1997-1998, ketika dolar AS tembus melewati Rp 15.000, imbasnya sangat negatif. “Kan tahun 19971998 devisa tidak ada, asing kabur karena ada political problem. Pengusaha waktu itu belum begitu mature. Sekarang beda, semua ekonomi aktivitas jalan, tidak ada rush dalam rupiah. Ini masalah psikologis saja,” paparnya. Dolar yang dia tukarkan ke rupiah berasal dari kantong pribadinya, bukan uang perusahaan. “Ini (pakai uang) pribadi, tidak ada kaitan dengan korporasi,” kata pria yang juga CEO Mayapada Group itu di Kompleks Perkantoran Bank Indonesia (BI), kemarin. Tahir bertemu langsung oleh Gubernur BI Perry Warjiyo untuk menyampaikan bukti bahwa dirinya sudah menukarkan dolarnya ke rupiah. Dolar yang ditukar, meliputi USD 93 juta, dan SGD 55 juta.(dtc/onk)
JAKARTA - Impor Indonesia pada September, turun 13,8 persen dibanding Agustus 2018. Akan tetapi secara kumulatif Januari-September, nilai impor meningkat 23,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2017. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukan, peningkatan terjadi pada impor migas dan non migas masingmasing USD 4,7 miliar (27,14 persen) dan USD 21,54 miliar (22,64 persen). Peningkatan impor migas disebabkan oleh naiknya impor seluruh komponen migas, yakni minyak mentah (40,51 persen), hasil minyak (22,53 persen) dan gas (17,8 persen). Sedangkan impor non migas, terjadi peningkatan pada 10 golongan barang HS 2 digit selama periode Januari-September 2018. Barang-barang tersebut di antaranya mesin dan pesawat mekanik (16,89 persen), mesin dan peralatan listrik (13,59 persen), benda dari besi dan baja (2,49 persen), serealia (2,45 persen)
dan ampas atau sisa industri makanan (1,91 persen). Kemudian ada perhiasan/ permata (1,68 persen), bubur kayu atau pulp (1,16 persen), filamen buatan (1,12 persen) buah-buahan (0,78 persen) dan kakao atau cokelat (0,47 persen). Selama September 2018 sendiri, golongan buah-buahan mengalami peningkatan impor tertinggi yakni USD 42,2 juta atau 66,46 persen. Selanjutnya adalah cokelat atau kakao yang meningkat 50,58 persen dan serealia sebesar 15,31 persen. Negara pengimpor tertinggi komoditas non migas tersebut adalah China dengan sumbangan 27,83 persen. Kemudian disusul oleh Jepang 11,4 persen dan Amerika Serikat 5,87 persen. Singapura, Thailand dan Malaysia menjadi tiga negara ASEAN paling tinggi penyumbang impor, sedangkan untuk Uni Eropa, paling banyak berasal dari Jerman, Belanda dan Italia. (dtc/onk)
WAKIL RAKYAT
SELASA, 16 OKTOBER 2018
Malut Post
20
KPU Distribusi Logistik PSU DPT Enam Desa Tidak Berubah Editor : Fahruddin Udi Peliput : Ramlan Harun TOBELO- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Halmahera Utara (Halut) resmi mendistribusikan logistik Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Enam Desa ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Ini disampaikan Ketua KPU Muhlis Kharie, Senin
(15/10) kemarin. Dia menjelaskan, logistik sudah diserahkan ke PPK dan kemudian akan digeser ke PPS. Selanjutnya, setelah pemungutan berakhir kotak suara langsung dikembalikan ke PPK. “Logistik itu terdiri dari kotak, bilik, surat suara, daftar DPT dan lainnya. Hari ini kita serahkan ke PPK, satu malam di PPK dan siangnya langsung diserahkan ke PPS. Kemudian, setelah pengumutan hari itu langsung dikembalikan ke PPK,” ujar Muhlis. Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Enam Desa, kata dia, tidak mengalami perubahan, yakni
berjumlah 2.070. Hanya saja, surat suara yang disiapkan melebihi DPT yakni sebanyak 2.122. “Surat suara mengalami kelebihan sebanyak 22 dan satunya rusak, itupun sudah berada di KPU. Sementara DPT tidak ada perubahan dan kita siap melaksanakan pemilihan,” katanya, Senin (15/10) kemarin. Dia menjelaskan, pemilih yang belum terdaftar di DPT dapat menggunakan KTP karena KPU sudah menyiapkan form yang disesuaikan dengan jumlah surat suara yang ada. “Tidak ada penambahan surat suara. Kalau ada pe-
milih yang menggunakan KTP juga kita siapkan formnya. Kemudian, ada pemilih yang pindah TPS,”katanya. Dia berharap, untuk menyukseskan PSU, pemilih yang telah ditetapkan dalam DPT dapat menyalurkan hak pilihnya. “Gunakan hak pilih dan mengawal PSU supaya berjalan sukses,”harapnya. Diketahui, distribusi logistik dikawal ketat Polres dan Bawaslu. Logistik diangkut menggunakan truk yang dikawal anggota Polisi dipimpin Kabag Ops Polres Halut dan staf Bawaslu Halut. (tr-04/mpf)
Menteri Eko Optimis Entaskan 15.000 Desa Tertinggal
Eko Putro Sandjojo JAKARTA- Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo, meyakini tahun 2019 nanti, Kemendes PDTT bisa mengentaskan 15.000 desa tertinggal menjadi desa berkem-
bang. Dengan begitu, Kemendes PDTT dapat mencapai tiga kali lipat dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2014-2019. “Di dalam RPJMN kita ditargetkan untuk mengentaskan sebanyak
5.000 desa tertinggal menjadi desa berkembang. Maret ini sudah lebih dari 10.000 desa terangkat menjadi desa berkembang. Insya Allah 2019 bisa 15.000, tiga kali lipat,” ungkapnya, saat menjadi pembicara kunci pada Dialog Nasional ‘Efektifkah
Dana Desa’ di Jakarta, akhir pekan kemarin. Eko mengatakan, hadirnya dana desa sangat berpengaruh pada percepatan pengentasan desa tertinggal. Dengan dana desa, seluruh desa mendapatkan kucuran dan langsung dari pemerintah pusat tanpa terkecuali. “Dulu dana untuk desa dikucurkan ke setiap Kabupaten. Nah, di Kabupaten tidak merata diberikan ke seluruh desa. Karenanya dengan dana desa, semua anggaran dibagi merata,” ujarnya seperti dilansir di http://kemendesa.go.id. Ia melanjutkan, dana desa tahun 2018 berjumlah Rp 60 Triliun. 80 persen diantaranya dibagi rata ke seluruh desa, sedangkan 20 persen selebihnya dibagi berdasarkan afirmasi desa miskin,
jumlah penduduk, dan kategori desa tertinggal. Dengan demikian, desa dengan kategori tertinggal dan miskin akan mendapatkan dana desa terbanyak. “Setiap desa dapat afirmasi supaya ada azas keadilannya. Afirmasi desa miskin, penduduk banyak, dan tertinggal. Yang desa sangat miskin bisa mendapatkan dana hingga Rp 3 miliar,” terangnya. Ia mengatakan, Presiden RI Joko Widodo selalu mengingatkan bahwa pertumbuhan ekonomi di Indonesia harus diimbangi dengan pengurangan angka kemiskinan dan kesenjangan. Jika tidak, maka meningkatnya pertumbuhan ekonomi akan berpotensi menimbulkan gejolak sosial. “Kalau kita tidak perhatikan desa maka akan terjadi kesenjangan.
Ini akan menimbulkan gejolak sosial. Maka prediksi pengamat yang mengatakan Indonesia akan menjadi negara dengan kekuatan ekonomi nomor 4 dunia tidak akan tercapai,” ujarnya. Menurutnya, penurunan angka kemiskinan di desa saat ini juga cukup signifikan. Yang mana dalam tiga tahun terakhir, penurunan angka kemiskinan di desa lebih dari 1,2 juta jiwa. Angka ini berbanding jauh dengan penurunan angka kemiskinan di kota yang mencapai 580.000 jiwa. “Sekarang cari pembantu, babysitter sudah sulit. Karena di desa sekarang sudah ada pekerjaan. Jadi sekarang kalau ada pembantu, baik-baik sama pembantu, karena mencarinya sekarang sudah susah,” ujarnya.(*)
Kubu Prabowo Janji Tuntaskan Kasus HAM JAKARTA- Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional pasangan capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzhar Simanjuntak memastikan kasus-kasus kemanusiaan seperti pelanggaran HAM yang tak terselesaikan di era pemerintahan Joko Widodo saat ini akan tuntas jika Prabowo-Sandi terpilih dalam Pilpres 2019 mendatang.Dahnil menyebut, Prabowo dan Sandi telah berkomitmen untuk menuntaskan kasus HAM yang hingga saat ini masih mandek, terutama terkait kasus penyerangan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Novel Baswedan yang hingga satu tahun ini belum juga menemukan titik terang. “Tentu (komitmen) selesaikan semua kasus HAM, terutama yang terkait Novel Baswedan,” kata Dahnil kepada CNNIndonesia.com saat dihubungi CNN, Senin (15/10). Kata dia, semua kejahatan kemanusiaan yang terjadi selama periode Jokowi berkuasa akan dituntaskan tanpa pandang bulu. Baik yang menyangkut kriminalisasi maupun kasus-kasus yang dibiarkan begitu saja. Penyelesaian itu kata dia, salah satunya dengan memastikan aparat kepolisian bisa bekerja semaksimal dan seprofesional mungkin dalam menjalankan tugasnya.
“Polisi harus bekerja profesional. Dan tidak ada konflik kepentingan apapun di tubuh polisi,” kata dia.Tak hanya itu, Dahnil juga mengaku Prabowo-Sandi akan menggunakan Tim Penyelesaian Kasus Kemanusiaan (TPKM) yang nantinya akan dibentuk guna menyelesaikam kasus-kasus yang terjadi saat rezim Jokowi berkuasa. Meski begitu, dia tak menjelaskam secara spesifik siapa saja pihak yang nantinya akan tergabung dalam TPKM jika PrabowoSandi terpilih menjadi presiden. “Kami akan menggunakan TPKM, termasuk untuk selesaikan kasus Novel Baswedan,” katanya. (CNN/mpf)
Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto. (CNN Indonesia/Hesti Rika).
SELASA, 16 OKTOBER 2018
Malut Post HALAMAN 22
Bupati Bahrain Mengutuk Keras Maksiat dan Prostitusi di Halsel LABUHA-Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Bahrain Kasuba mengajak seluruh pegawai Pemda Halsel dan juga Masyarakat agar mengutuk keras segala bentuk Maksiat dan juga Prostitusi di Kabupaten Halsel. Hal ini disampaikan Bupati dalam amanatnya saat memimpin langsung apel hari Disipilin Pegawai dilingkup Pemerintah Kabupaten Halsel. Senin, (15/10) kemarin “Mari kita mengutuk keras, dan sebagai Pemerintah Daerah saya mengajak kita semua untuk dapat menyisir Kota Labuha. Serta mari kita perangi segala macam kegiatan Maksiat serta Protitusi di Halmahera Selatan,”tegas Bahrain Bahrain menyampaikan bahwa, dari berbagai musibah yang diberikan oleh Allah SWT, seperti yang terjadi di provinsi Sulawesi Tengah, hal ini berkaitan erat dengan perilakuperilaku yg menyimpang yang di lakukan oleh masyarakat setempat, ini tentunya menjadi satu pelajaran yang bisa dipetik oleh masyarakat Halmahera Selatan, untuk tidak mencontohi kegiatan-kegiatan yang menimbulkan malapetaka bagi daerah yang kita cintai ini. ”Mari kita lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, agar Daerah kita ini bisa terhindar dari segala marabaha, “ucapnya. Orang nomor satu di Halsel ini juga meminta kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Halsel agar dapat selalu bergerak cepat untuk menertibkan kegiatan-kegiatan semacam ini, dan dapat melakukan razia tiap malam. Dirinya juga dengan tegas mengatakan jika kedepatan PNS yang melakukan hal ini agar segara tindak lanjuti dan segera diberikan Sanksi yang tegas. ”Selaku pemimpin Daerah ini berharap agar kita semua dapat menjaga Daerah Halsel ini, Karena satu saja buat masalah, kita semua yang menjadi korban,”harap Bupati. (Humas) KEGIATAN Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan
Bupati Bahrain Tinjau Sejumlah Proyek
LABUHA-Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) didampingi beberapa Kepala SKPD meninjau 4 titik lokasi pembangun, Senin (15/10/18). Diantaranya peninjauan Rumah Susun untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) Halsel, pembagnan gelanggang olahraga (Gor), penyelesaian Mesjid Raya, serta pemantauan Jalan Metro Sayoang. Bupati H.Bahrain Kasuba me-
nyampaikan bahwa seluruh pembangunan tersebut harus dapat selesai ditahun 2019. Kemudian Bupati juga menjelaskan bahwa pembangunan masjid sangat penting, menginggat Kabupaten Halsel belum mempunyai Masjid Agung. Maka perlu dipercepat penyelesaian pembangunan masjid tersebut. Saat di Masjid Raya Bupati meninjau
ruangan utama, serta ruangan pendukung lainnya. Bupati mengungkapkan sebagaimana direncanakan kawasan masjid ini akan menjadi mesjid termegah dan termewah di Kabupaten Halsel. “Saya benar-benar tidak menyangka bangunannya bisa seindah ini,” kata Bahrain disela-sela melakukan peninjauan masjid tersebut. (Humas)
TINJAU: Bupati Halmahera Selatan Bahrain Kasuba didampingi sejumlah pimpinan SKPD meninjau pembangunan rumah susun PNS, gelanggang olahraga (GOR), Masjid Raya, serta pemantauan Jalan Metro Sayoang.