Gugatan AHM-Rivai Ditolak

Page 1

HARIAN AN

MALUT POST

Th

26 Maret 2003-26 Maret 2018

20 HALAMAN

EDIS ED EDISI IS SI SAB S SABTU ABTU BTU • 17 1 N NOVEMBER NOVEM OV O VEM MB BE ER 20 2 2018 018 18

E LIVE LI VE

ECERAN: Rp 5.000,-

THAILAND V INDONESIA

SABTU, 17/11/18 JAM 20:30 WIB RCTI

JANGAN LENGAH menjaga asa lolos ke semifinal. Indonesia melakoni laga ketiga Grup B Piala AFF 2018 melawan Thailand di Stadion Rajamangala, Bangkok, Sabtu (17/11). Tim besutan Bima Sakti itu diharapkan bisa meraih kemenangan atau minimal bermain imbang.

BANGKOK – Laga ketiga timnas indonesia akan berlangsung malam nanti pada Grub B Piala AFF 2018, menghadapi Thailand. Salah satu Penggawa Timnas Indonesia Zulfiandi menyatakan siap tempur menghadapi Thailand. Dia berharap skuat Merah Putih bisa mencuri poin di laga tandang demi

RIZKY Pora

Baca JANGAN... H.9

Stadion: Rajamangala, Bangkok

MAIN

MENANG

SERI

KALA KALAH AH

POIN

GRUP A Malaysia Myanmar Vietnam Kamboja Laos

2 1 1 2 2

2 1 1 0 0

0 0 0 0 0

0 0 0 2 2

6 3 3 0 0

GRUP B Thailand Indonesia Filipina Singapura Timor Leste

1 2 1 2 2

1 1 1 1 0

0 0 0 0 0

0 1 0 1 2

3 3 3 3 0

ADISAK Kraisorn

Gugatan AHM-Rivai Ditolak Bawaslu: Objek Tidak Dapat Diproses Kembali

TERNATE - Langkah hukum tim pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Maluku Utara (Malut) Ahmad Hidayat Mus dan Rivai Umar (AHM-Rivai) menyeret KPU Malut

CPNS Putuskan Pakai Sistem Ranking JAKARTA - Pemerintah akan menerapkan sistem ranking sebagai alternatif kriteria kelulusan tes kompetensi dasar (TKD) peserta seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Sebab, angka kelulusan TKD sangat rendah karena banyak peserta yang tidak memenuhi passing grade atau batas nilai minimal. Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengatakan, alternatif solusi dengan sistem ranking itu diterapkan karena dikhawatirkan banyak formasi yang kosong akibat banyaknya peserta seleksi yang tidak lolos passing grade.

ke ranah kuhum, berakhir pupus. Ini setelah Bawaslu Malut memutuskan menolak gugatan yang diajukan tim hukum pasangan calon nomor 1 ini terkait keputusan KPU Malut mementahkan reko-

Baca SUBSIDI... H.9

DI’S WAY Ketika Beijing Berubah Menjadi Begging

Oleh

Dahlan Iskan

Lurah RK Diduga Spesialis Pembobol Brankas Namanya juga hobi, susah ilang

Ketua Bawaslu

Lebih Untung Jual Kelapa Muda

Pengusaha: Minyak Kopra tak Laku di Pasar Dunia

Baca CPNS... H.11

SAMSIR HAMAJEN/MALUT POST

TUNDA OLAH: Salah satu petani kopra di Desa Wayaua, Bacan Timur Tengah, Halmahera Selatan, Jumat (16/11). Petani memilih menunda pengolahan kopra hingga harga beranjak naik

Lurah RK Diduga Spesialis Pembobol Brankas

DI judul berita itu tertulis ‘Begging’. Artinya ‘mengemis’. Padahal si penulis bermaksud menulis kata ‘Beijing’. Ibu kota Tiongkok. Kesalahan itu menjadi sangat sensitif.

MUKSIN AMRIN

Baca GUGATAN... H.9

Subsidi Petani Dibatalkan

SOFIFI – Penanganan anjloknya harga kopra ternyata tak semudah membalikkan telapak tangan. Komisi II DPRD Provinsi Maluku Utara adalah pihak pertama yang blak-blakan mengaku pusing mencari solusinya. Opsi penyertaan modal ke perusahaan daerah untuk subsidi harga kopra pun dibatalkan.

Prinsipnya kasus yang pernah diproses tidak dapat diproses kembali

mendasi diskualifikasi AGK-YA oleh Bawaslu Malut. Keputusan Bawaslu tersebut disampaikan secara resmi dalam rapat pleno, kemarin (16/11).

HARGA kopra yang kian anjlok membuat para petani tidak bergairah membuat kopra. Salah satu petani Kota Ternate, Nurdin mengatakan harga kopra saat ini tidak sebanding dengan proses pengerjaan kopra itu sendiri. Proses pembuatan kopra yang panjang dan melelahkan tidak sesuai dengan hasil yang didapat. “Proses buat kopra itu banyak dan susah tapi dengan harga Rp 2.000 lebih per kilogram ini lebih baik kita jual kelapa mudanya yang lebih menguntungkan,” ungkapnya kepada Malut Post, Jumat (16/11). Dia membuat perbandingan, kopra 100 kilo saat ini dihargai Rp 200 ribu. Sementara menjual kelapa langsung harganya Rp 5.000 per 3 buah. Baca KELAPA... H.9

Warga Dorari Isa Palang Kantor TERNATE – Penyidik Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Ternate terus mengembangkan kasus pembobolan brankas oleh oknum Lurah Dorari Isa, Pulau Hiri bersama satu rekannya. Sejumlah bukti baru disita. Polisi juga mengungkapkan fakta lain, termasuk dugaan si lurah sebagai pembobol

brankas kantor Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Ternate tahun lalu. Kepada Malut Post, Kepala Satuan (Kasat) Reskrim AKP Randhir Prakarana yang memimpin penanganan kasus pencurian ratusan juta uang itu menyatakan, Baca LURAH... H.9

Kisah S Stephen Langitan Bermotor Sendir Sendirian dari Jakarta ke London

Bawa ‘’Surat Deklarasi Siap Mati”

Baca DI’S WAY... H.11

Tukang Kuti

Setiap S etiap hari selama lima bulan Stephen bu b ula lan an S St tephen Langitan harus melintasi jarak 600 kilometer, m me lin li ntasi jar nt beberapa wilayah ttermasuk te rm mas asuk uk di b konfl Pernah nyungsep kon ko nflik. P sekali, seka se kali li, tapi motor tak rusak. Ganti pun cuma sekali. Ga G anti ban p

Subsidi Petani Dibatalkan Solusi memang harus dari akar BERPETUALANG NG G SE S SENDI SENDIRIAN: END NDIRIA NDI RIAN RIA N: St N: Ste Stephen phen h Langitan saat berada di wilayah perbatasan Pakistan dan Iran STEPHEN LANGITAN FOR JAWA POS

HOTLINE : REDAKSI : (0921) 3127055 • UMUM : (0921) 3127210 • IKLAN : (0921) 3128265 • FAXSIMILE : (0921) 3127205

Agfi Sagittian, Jakarta

WEB-MAIL : www.malutpost.co.id • editor@malutpost.co.id

GROSAAAKKK...! Suara keras itu keluar dari mikrofon kamera aksi yang tertancap di helm. Gambar bergoyang. Seketika lensa pun beradu dengan permukaan tanah penuh pasir. ‘’Hahaha, ini pas saya jatuh di jalanan di Turki. Saat itu mata ngantuk berat dan saya menikung terlalu kencang di jalanan yang penuh pasir,’ Baca STEPHEN... H.11

@MalutPost

Malut Post


2

HARIAN

HALTIM & HALTENG

MALUT POST

SABTU, 17 NOVEMBER 2018

Art: Resayfa Rumra

Halteng Koleksi 28 Destinasi Wisata LEGISLATIF Pembangunan Stadion Terus Disorot MABA- Pekerjaan Tahap II proyek pembangunan Stadion Bola Kaki Kota Maba senilai Rp4,3 Miliar terus mendapat sorotan karena tak kunjung selesai. Sekretaris Komisi I DPRD Haltim Bahri Hayun menjelaskan, pihaknya sudah beberapa kali mendesak PT Tanjung Semesta Raya selaku pemenang tender maupun Dinas Pemuda dan Olahraga untuk segera menyelesaikan sisa pekerjaan karpet running track.” Pihak perusahaan dan instansi terkait berjanji menyelesaikan sisa pekerjaan itu di Agustus 2018. Namun sampai saat ini belum ada bukti,” ujarnya. Dia menegaskan, sampai akhir tahun anggaran 2018 apabila pemasangan running track belum teresaliasi maka pihak perusahaan dan Instansi terkait perlu dievaluasi. “Plt Bupati harus mengevaluasi pihak perusahaan dan Kadis Dispora Haltim,” tegasnya. (ado/mpf )

INFRASTRUKTUR Fokus Jalan dan Jembatan MABA- Pembangunan infrastrutur jalan lingkar Halmahera Timur (Haltim) masih tetap menjadi prioritas Pemerintah Daerah pada tahun anggaran 2019. “Insfrastruktur jalan PLT Bupati Ir Muhdin Mabud. dan jembatan masih diprioritaskan pada tahun 2019,” kata Plt Bupati Ir Muhdin Mabud. Dia menjelaskan, khusus jalan lingkar, pemerintah daerah sudah membangun 700 kilo meter dari target 900 kilo meter. “ Masih ada lagi 200 kilo meter belum dibangun dan akan dilanjutkan pada tahun anggaran 2019,” jelasnya. Selain itu, masih ada juga 42 jembatan yang belum dibangun. “ Kita akan bangun bertahap,” ujarnya. (ado/mpf )

PERLU DIKEMBANGKAN: Pulau Sayafi, salah satu objek wisata yang dikoleksi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Halmahera Tengah.

Pulau Jiw Dipetakan Sebagai Kawasan Pasifik Park Editor : Fahruddin Udi Peliput : Fahrudin Abdullah WEDA - Dinas Kebudayaan dan Parawisata (Disbudpar) Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) mengklaim destinasi wisata terbanyak di Provinsi Maluku Utara (Malut) adalah di Kabupaten Halteng. Tercatat ada 28 destinasi yang memiliki potensi yang sangat memukau. “Kalau di daerah lain memiliki destinasi wisata paling tinggi 5 destinasi wisata. Kita punya setelah diindentifikasi ada 28 destinasi wisata,” kata

Kepala Dinas Parawisata Mohammad Adam saat dikonfirmasi Malut Post Bupati Halteng bulum lama ini. Selain itu, ia juga membentuk 3 simpul parawisata yakni simpul gerbang pasifik di Pulau Gebe, simpul Pasifik Park yang ada di kawasan Patani yakni di Pulau Jiw (Pulau penghuni burung Juna Emas) dan pulau Sayafi, Liwo dan Mor, yang merupakan potensi wisata bahari yang pasti memukau semua wisatawan yang berkunjung. Kemudian simpul Delek Were mulai dari Wairoro sebagai kawasan parawisata agrowisata. Selanjutnya, kawasan wisata alam dan bahari di Nusliko sampai wisata alam di gowa Boki Maruru. Sementara untuk wisata bawa laut masih membutuhkan kajian mendasar. Sebab, lanjut

Mohammad, bentangan spot dasar laut adalah terluas sedunia, yang juga memiliki karang yang cukup indah. “ Ini terlihat dikawasan Weda Timur sampai Loleo. Serta katanya ada biota laut yang belum terpantau secara detil,” katanya. 2019 mendatang, lanjut dia, melalui dana alokasi khsusus (DAK), akan fokus membangun sejumlah infrastruktur parawisata yang ada di wilayah kabupaten Halteng. 2019 Disbupar Halteng mendatapat alokasi DAK sebesar Rp 5 Miliar lebih untuk kegiatan fisik dan non fisik. Untuk DAK fisik akan dibangun infrastruktur wisata yang menjadi kawasan unggulan Halteng termasuk di kawasan Wisata di Nusliko. “Jadi untuk sementara ini kita masih proses evaluasi lapangan, saya akan

bangun jembatan kurang lebih 320 meter, untuk mengakses ke Gazebo dan Cottage. Selain itu pak Bupati juga menyarankan agar membangun sebuah cottage dan paviliun di areal kawasan wisata Nusliko, dan kita akan bangun tambahan gazebo kurang lebih 8 unit untuk melilit bagian timur Nusliko, dan saya penuhi itu,”ungkapnya. Masih dalam kawasan wisata di desa Nusliko, Disbupar Halteng juga akan membangun rumah kuliner yang desainnya mirip seperti rumah primitif. Termasuk infrastruktur lainnya yang kini masuk dalam program multy years. “DAK yang didapatkan untuk kegiatan fisik ini 70 persen fokus di Nusliko kemudian sisanya difokuskan di Gua Boki Maruru. Untuk simpul delek were, dari Nusliko sampai Gua Boki Maruru adalah kawasan yang kita prioritaskan berdasarkan dengan arahan Kementerian Parawisata,”terangnya. Kawasan Nusliko nantinya dibangun dan menjadi kawasan wisata yang akan menambah pendapatan daerah. Karenya, di areal itu akan dipacu seluruh ekonomi mikro yang ada di lingkuang kota Weda. Sementara untuk kegiatan non fisik lebih diutamakan pada kegiatan diklat untuk diving. Lebih lanjut untuk kawasan wisata gua boki maruru, ada beberapa bagian akan dipoles kembali. “Saya berharap masyarakat juga ikut berpartisipasi dalam mengangkat potensi wisata terutama yang ada di desa-desa,” harapnya. (far/mpf)

Komisioner KPU Halteng Kekurangan 1 Personil WEDA - Memasuki Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, kini anggota Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), dituntut bekerja ekstra maksimal untuk menyelesaikan semua tahapan Pemilu baiki pemilu legislatif maupun pemilihan Presiden. Namun di tengah tahapan sedang berjalan salah satu anggota KPU Halteng atas nama Mohammad Tilawah, sedang mengalami masalah hukum. Ia terpaksa harus berurusan dengan penegak hukum lantaran, mobil yang dikemudinya terjun ke jurang setelah berenggolah dengan satu mobil pic up. Akibat kecelakaan ini salah satu penumpang dari 5 penumpang dalam mobil yang dikemudinya itu tewas. Kini Tilawa sudah berada dalam sel tahanan ketika diproses oleh penegak hukum, dan terakhir sudah ada putusan pengadilan. Ia divonis bersalah dengan kurungan penjara

9 bulan. Namun saat ini masih mengajukan banding. Karena sudah dalam tahanan, ia terpaksa harus meninggalkan semua pekerjaannya sebagai anggota KPU Halteng. Dan sudah beberapa bulan ini, ia tak lagi menjalankan aktifitas. Ketua KPU Halteng Abubakar Abdullah saat dikonfirmasi menyampaikan, apa yang dialami rekannya ini adalah musibah, dan sampai sekarang KPU juga belum menerima salinan putusan pengadilan. Selain itu, salinan putusan pengadilan belum dilayangkan ke KPU Halteng, juga karena saat ini yang bersangkutan masih mengajukan banding. Menurut ketua KPU Halteng, Tilawah masih tetap sebagai anggota KPU. “Sekarang tugas-tugas Tilawah saya ambil alih sambil menunggu proses hukum yang sedang berlangsung,” katanya. (far/mpf ) Soal CPNS, Bupati Halteng Surati

Imam Masjid Dapat Bimbingan WEDA - Puluhan imam Masjid di Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan (diklat) yang dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Halteng. Kegiatan Diklat ini dibuka langsung oleh Bupati Edi Langkara, Kamis (16/11) kemarin.

Diklat dengan tema “peran dan pengabdian imam menjadi citra keumatan” dihadiri Sekda Saiful Samad, Asisten, Staf Ahli dan pimpinan SKPD. Bupati Edi langkara dalam sambutannya menyampaikan, hal penting yang perlu diperhatikan adalah soal

Menpan Agar Gunakan Perangkingan//jdl WEDA—Pasca seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) di kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) belum lama ini. Ribuan peserta yang tak berhasil menaklukkan passing grade yang ditentukan oleh pemerintah pusat. Hanya 6 peserta yang dinyatakan melampau passing grade, dan kini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halteng sudah melayangkan surat ke Kemenpan RB dan BKN untuk bisa mengeluarkan kebijakan agar semua kuota yang diberikan ke daerah semuanya terpenuhi. Bupati Halteng Edi Langkara ketika dikonfirmasi usai melantik PJ. Sekda Halteng Saiful Samad, di aula kantor Bupati Halteng belum lama ini. Menyampaikan, persoalan kuota CPNS yang banyak tak terisi ini adalah bukan hanya prolem di Halteng, melainkan ini adalah problem nasional. Dan seluruh kepala daerah sudah menyurati Kemenpan

untuk mempertimbangkan agar kuota yang menjadi peruntukan daerah itu, harus dikembalikan ke Halteng dikembalikan ke Daerah khusus Halteng, dan sistim kelulusanya menggunakan perangkingan. Sementara itu kepala Badan kepegawaian dan Pengembangan sumber daya manusia (BKPSDM) Kabupaten Halteng Yanto M. Asri saat dikonfirmasi diruang kerjanya. Menyampaikan memang saat ini pihaknya sudah melayangkan surat, dan sampai sekarang masih menunggu balasan dari kemenpan. Namun ini, katanya semua kuota yang diberikan ke Halteng yakni sebanyak 267 formasi, harus terisi. Ia juga mengemukakan, semua daerah menginginkan perangkingan, karena saat ini khususnya tenaga kesehatan dan tenaga guru masih sangat kurang. Karenanya sistem penilaian dengan menggunakan perangkingan adalah penting guna memenuhi kuota. (far)

manajemen Masjid dan problematika sosial yang terjadi di masjid di seluruh wilayah Halteng. “Pelatihan Imam Masjid ini sangat bermanfaat, selain merupakan tuntuBUPATI Edi Langkara nan agama, juga meningkatkan peran dan kedudukan Imam yang selalu berinteraksi dengan masyarakat dalam kegiatan keagamaan,”katanya. Selain itu, kegiatan ini untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan dan pemahaman serta wawasan para imam dalam pelaksanaan syariat Islam. “Di samping itu, untuk meningkatkan partisipasi dan pembinaan spiritual masyarakat serta tuntunan jamaah masjid akan imam yang berkualitas,” kata mantan anggota DPRD

Provinsi itu. Sementara Ketua Panitia yang juga kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (kesra) Setda Halteng Yusuf Hasan juga menyampaikan, kegiatan ini dimaksud supaya para imam sebagai citra keumatan dapat membekali diri dengan ilmu dan pengetahuan yang lebih, untuk memperkuat tuntunan dan ajaran agama Allah. Saat ini, lanjut dia, alokasi untuk insentif imam dan pendeta di Halteng dialokasikan sebesar Rp 1,5 miliar. Per bulan imam dan pendeta di wilayah Halteng menerima Rp 500 ribu, namun dibayar per triwulan. Sementara sara menerima per bulan Rp 250 ribu. Kegiatan ini diselenggarakan selama 4 hari mulai 15-18 Novemberi 2018. “Pesertanya 65 orang berasal dari tiap-tiap Kecamatan yang ada di seluruh Kabupaten Halteng,” ujarnya. Selaku Narasumber dari Kantor Wilayah Kementerian Agama ( Ke m e n a g ) P rov i n s i Ma l u ku Utara, Kantor kementerian Agama Halteng maupun dari Pondok pesantren serta Ulama. (far/mpf )


SABTU, 17 NOVEMBER 2018

POLMAS

HARIAN

MALUT POST

7

Art: Resayfa Rumra

PARPOL Hanura Malut Target Unsur Pimpinan

Ketua BK Menyerah Tak Berdaya Hadapi Anggota DPRD Malas Editor : Jufri Duwila Peliput : Rusdi Abdurahman DOFIFI- Ketua Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku Utara (Malut) Ridwan Tjan, mengaku menyerah dengan anggota DPRD Malut

BASRI Salama

TERNATE - Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Provinsi Maluku Utara (Malut) kemarin (16/11) menggelar kegiatan Pembekalan dan Konsolidasi pemenangan pemilihan legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2019 di Hotel Vilya. Kegiatan yang dihadiri seluruh calon anggota legislatif, baik DPR RI, PDRD Provinsi dan DPRD kabupaten/kota itu dihadiri langsung oleh Ketua Bidang Organisasi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura, Beny Ramdhani. Kegiatan dibukan secara resmi oleh Ketua DPD Partai Hanura Malut Basri Salama. Dalam sambutannya, Basri menyampaikan, pihaknya optimis meraih pucuk pimpinan di DPRD provinsi. “Kita menargetkan 7 kursi untuk DPRD Provinsi, 25 kursi untuk seluruh kabupaten/kota dan 1 untuk DPR RI,” tandas Basri. Meski demikian, Basri mengaku tidak mudah raih target tersebut. Karena itu, dia berharap semua kader bekerja keras.”Butuh semangat, solidaritas dan soliditas seluruh kader untuk bekerja maksimal pada pemilu 2019,” imbuhnya. Basri yang juga calon anggota DPR RI dapil Malut ini optimis lolos ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen di DPR RI. “Kami yakin karena infrastruktur maupun suprastruktur partai sudah terbangun dan bekerja maksimal. Tapi perlu diingat ambang batas ini hanya berlaku di DPR RI,” optimismenya. Dia juga menegaskan akan memberi sanksi tegas kepada kader yang membelot terhadap perintah partai. “Seluruh kader harus kerja linear. Tidak ada satu kader Hanura yang bekerja di kandidat lain selain kandidat yang diusung Hanura. Jika kedepan terbukti ada yang membelot maka akan dicabut kartu tanda anggotanya walau dia terpilih,” tandas Basri. (tr-01/jfr)

yang malas mengikuti paripurna. Ridwan mengaku kehabisan akal menghadapi sejumlah wakil rakyat yang malas melaksanakan kewajibannya tersebut. “Saya sudah tidak tahu lagi bilang apa ke mereka. Semua bahasa sudah saya sampaikan, tapi tetap sama saja,” kata Ridwan kepada Malut Post setelah Paripurna Istimewa Pergantian Antar Waktu (PAW) dua anggota DPRD Malut, Kamis (15/11) lalu. Pada paripurna PAW tersebut, jumlah anggota yang hadir hanya

14 orang dari total anggota 42 orang. Ridwan mengaku, anggota DPRD terlihat rajin ketika ada agenda keluar daerah. Sementara agenda paripurna, sulit sekali untuk hadir. “Mereka lebih banyak menuntut hak daripada memperhatikan kewajiban mereka,” tukasnya. Tingkat disiplin anggota DPRD ini kian parah setelah adanya penetapan daftar calon tetap (DCT) pemilihan legislatif (pileg) 2019. Setiap kali paripurna, tak seluruh anggota yang hadir. “Hari ini saja (Paripurna PAW),

RIDWAN Tjan

yang telepon saya minta izin sekitar 10 orang. Saya sudah tidak tahu mau bilang apa lagi,” kesalnya. (udy/jfr)

Kanwil DJPb Malut Monitor Kinerja BLUD RSD Soasio

RAPAT: Kepala Kanwil DJPb Malut Edward Nainggolan (tengah) saat menghadiri rapat evaluasi RSUD Soasio, Jumat (16/11).

TIDORE - Untuk memastikan pengelolaan Badan Layanan Umum pada Rumah Sakit Daerah (RSD) Soasio berjalan dengan baik, Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Maluku Utara (Malut), Edward Nainggolan, melakukan Rapat Evaluasi Kinerja RSD Soasio Triwulan III Tahun 2018 di aula Kantor Walikota Tidore Kepulauan, Jumat(16/11). Hadir pada kegiatan tersebut Asisten II Bidang Administrasi Umum, Kepala BPKAD, Direktur RSDD Tobelo dan para direksi RSD Soasio. Asisten II Bidang Administrasi Umum, M. Yasin, menyampaikan, pemda perlu memastikan kin-

erja RSD Soasio sesuai dengan target yang telah ditetapkan dalam Rencana Bisnis Anggaran (RBA) 2018 sesudah ditetapkan menjadi BLUD pada 31 Mei 2018. “Setelah RSDD Tobelo ditetapkan sebagai BLUD, RSDD Soasio sudah harus melaksanakan pola pengelolaan keuangan BLUD dengan baik. Pemerintah daerah dan manajemen RSD harus mampu mencarikan solusi atas berbagai permasalahan yang timbul dalam menjalani fungsi pelayanan RSD Soasio kepada masyarakat,” kata Edward Nainggolan. Dalam kesempatan tersebut, Direktur RSD Soasio, dr Rusni Abdullah menjelaskan progress kinerja rumah sakit sampai dengan 30 Oktober 2018 yang meliputi kinerja layanan, kinerja keuangan dan kepuasan pasien. Dikatakan, RSD Soasio telah menyelesaikan verifikasi terhadap dokumen klaim kesehatan kepada BPJS sampai dengan bulan September 2018. Namun, kata dia, demikian klaim yang dibayarkan oleh BPJS baru sampai dengan bulan April 2018. Rusni menyatakan kinerja pelayanan sampai dengan triwulan III 2018 sebagian besar telah sesuai target yang telah ditetapkan. Namun, terhadap kinerja yang belum mencapai target, Edward memberi arahan agar dibuatkan langkah-langkah konkrit, termasuk beberapa kegiatan dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia RSD Soasio, reassessment bagi pegawai non PNS dalam waktu dekat untuk mendapatkan sumber daya manusia RSD Soasio yang kompeten, melakukan sertifikasi terhadap perawat/bidan, dan melakukan pelatihan-pelatihan pengelolaan keuangan. Pada kesempatan itu, Edward juga menyampaikan agar dilakukan peningkatan Bed Of Rate (BOR) RSD dengan menambah tempat tidur yang sudah melebihi kapasitas, yaitu kelas I dan VIP. Semua rencana-rencana peningkatan

kualitas layanan tersebut harus dianggarkan dalam RBA RSD Soasio 2019. Sementara untuk RSUD Tobelo telah memantapkan implementasi BLUD. Mereka terus mematangkan rencana bisnis dan anggaran 2019 serta penyusunan laporan keuangan 2018. Kemarin, RSUD yang dipimpin drg. Irwanto itu menggelar bimbingan teknis (bimtek) pengelolaan keuangan BLUD di ruang rapat RS (14/11). Bimtek yang berakhir kemarin juga menghadirkan narasumber dari Kanwil DJPb Malut. ”Dengan keikutsertaan pihak BPKAD dan Inspektorat pada bimbingan teknis ini, akan terwujud pemahaman yang sama terkait pengelolaan BLUD, sehingga penyusunan rencana anggaran dan pelaporan keuangan RSUD dapat berjalan dengan baik” kata Direktur RSUD Tobelo, drg. Irwanto. Sementara Kasi Pembinaan Keuangan Pemda Kanwil DJPb Malut, Avviz Elfarij mengungkapkan bahwa konsep BLUD merupakan implementasi dari kaidah manajemen keuangan negara orientasi pada hasil (Performance Based), Profesionalitas, Akuntabilitas dan Transparansi. Lebih lanjut Avviz memaparkan bahwa BLUD diterapkan unit-unit khusus yang memberikan layanan kepada masyarakat agar kinerja layanannya berkualitas. “Untuk mencapai standar kinerja layanan yang berkualitas, diberikan berbagai fleksibilitas pengelolaan keuangan BLUD” terangnya. Sementara Kasi Supervisi Teknis dan Aplikasi Kanwil DJPb Malut, Made Krisna yang didaulat memberikan materi pelaporan keuangan menyampaikan, RSUD Tobelo sebagai BLUD memiliki kewajiban untuk menyusun laporan keuangan sebagai entitas pelaporan. “Penyajian laporan keuangan BLUD harus berpedoman pada Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan Nomor 13 tentang Penyajian Laporan Keuangan BLU” terangnya. (mg-01/jfr)

Perusda Terancam Tak Dapat Modal SOFIFI- Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRDP Provinsi Maluku Utara (Malut)

mengancam tidak menyetujui pemberian modal tahun 2019 kepada Perusahaan Daerah (Perusda) PT. Kieraha Mandiri. Pasalnya, sampai saat ini Perusda belum menyampaikan perencanaan tentang usaha yang akan digarap. Karena itu, Perusda diberikan waktu sampai Senin (19/11) depan. Namun, jika dokumen perencanaan tidak disampaikan, maka Perusda dipastikan tidak dapat anggaran. Ini ditegaskan Ketua dan Sekretaris Komisi II DPRD Malut saat melakukan rapat dengar pendapat, Kamis (15/12) malam. Sekretaris Komisi II DPRD Malut, Iskandar Idrus menegaskan, selama ini Perusda diberikan modal puluhan miliar namun tak ada hasil untuk daerah. Tidak satupun sektor usaha yang digarap, berhasil. “Yang terjadi hanya merugikan daerah,” tukasnya. Mengingat pembahasan APBD induk 2019 mulai Selasa (20/11) depan, Perusda segera menyampaikan perencanaan program untuk dibahas di tingkat komisi sebelum diusulkan ke Badan Anggaran (Banggar). “Kalau sampai Senin tidak disampaikan, sampaikan salam kami ke Direktur Perusda, kami pastikan tidak akan ada anggaran 2019,” pungkasnya. Sementara Plt Direktur Promosi Yasin Rorio PT Kieraha Mandiri mengaku saat ini Direktur Perusda Adnan Marhaban sedang berada di luar daerah. Karena itu, dia akan menyampaikan salam Komisi II. (udy/jfr)


4

HARIAN

HUKUM & KRIMINAL

MALUT POST

SABTU, 17 NOVEMBER 2018

2018, 13 Pelaku Ditangkap Rata-rata Terdakwa Dihukum 5 Tahun dan Denda Rp 1 M Editor : Irman Saleh Peliput : Ramlan Harun

TERNATE - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Maluku Utara telah menangani delapan laporan kasus narkoba (LKN) dengan tiga belas tersangka dalam kurun waktu Januari hingga November 2018. Dari delapan laporan kasus narkoba tersebut, tujuh laporan lainnya sudah dinyatakan P-21 serta beberapa tersangkanya telah dijatuhi putusan pengadilan. Delapan laporan kasus narkoba beserta tiga belas tersangka itu terungkap sejak awal tahun 2018. Pada 13 Januari 2018, tim berantas BNNP Malut mengamankan Anhar Adrian dan Marsal Al Abshi. Keduanya ditangkap di Kelurahan Tanah Tinggi, Kota Ternate dengan barang bukti sabu-sabu seberat 0,28 gram. Kedua tersangka itu kini telah menjalani pidana penjara selama 5 tahun dan dengan sebesar Rp 1 miliar. Pada 14 Januari 2018, tim BNNP Malut kembali mengamankan Rizal Ato alias Ical, ia ditangkap di rumahnya di Kelurahan Kalumpang dengan barang bukti sabu-sabu seberat 0,27 gram. Berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Ternate, Ical dijatuhi pidana penjara selama 5 tahun dan denda Rp 1 miliar. Pada 9 Maret 2018, BNNP Malut menangkap tiga orang tersangka yaitu Ashar Saribua alias Al, Rusmin Pulotiga alias Menga dan Mario Konofo alias Mario. Ketiganya ditangkap di Desa Towara, Kecamatan Galela, Halmahera Utara (Halut). Di tangan tiga tersangka itu turut diamankan barang bukti sabu seberat 0,26 gram. Ketiga tersangka itu kini sementara menjalani sidang di Pengadilan Negeri Ternate. Pada 1 April 2018, BNNP juga menangkap Abdul Haris Abdul Azis alias Bagai. Ia ditangkap di Kelurahan Jati, Ternate. Di tangannya diamankan barang bukti berupa sabu-sabu seberat Rp 0,20 gram. Bagai kini sementara menjalani sidang di PN Ternate. Pada 29 April 2018, BNNP Malut kembali menangkap tersangka Aksan Muhidin alias Aksan. Ia ditangkap di Kelurahan Salahuddin beserta barang bukti

berupa ganja seberat 94,66 gram. Tersangka telah dijatuhi hukuman penjara selama 5 tahun oleh Pengadilan Negeri Ternate dan denda sebesar Rp 1 miliar. Kemudian pada 7 Juli 2018, BNNP menangkap dua perempuan di lingkungan BTN, kelurahan Marikurubu Ternate. Mereka adalah Magfirah Hariyani alias Fira dan Diah Rizka Fariza Ibrahim alias Diah. Di tangan kedua tersangka turut diamankan barang bukti berupa sabu-sabu seberat 0,52 gram. Fira dan Diah kini sedang menjalani sidang di Pengadilan Negeri Ternate. Sabu-sabu yang digunakan oleh kedua tersangka itu didapat dari salah seorang narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIA Ternate ketika itu. Napi tersebut diketahui bernama Anto yang juga sebagai residivis kasus narkoba. Kepala BNNP Malut, Brigjen (Pol) Benny Gunawan menyatakan, Anto merupakan residivis yang selalu meresahkan BNNP maupun Polda Malut. Kiprah dari napi atas nama Anto di Lapas kelas IIA Ternate sangat luar biasa. Meski dirinya telah berada di dalam Lapas namun masih bisa menggerakkan kurirnya di luar Lapas. “Akhirnya saya berkoordinasi dengan pihak Kemenkum HAM dan Polda, untuk segera memindahkan Anton keluar Lapas Ternate maupun di Maluku Utara, agar bisa memutus mata rantai di Malut. Jangan sampai orang di Malut masih terkontaminasi dengan jaringannya Anton. Akhirnya Anton sudah dipindahkan ke Lapas luar Maluku Utara,” ujar Benny. Pada 11 Agustus 2018, anggota BNNP menangkap Mustakim Jumrin alias Andri. Tersangka ditangkap di Desa Paleri, Kecamatan Malifut, Halmahera Utara (Halut). Di tangan tersangka turut diamankan barang bukti berupa sabu-sabu seberat 0,60 gram. Tersangka kini sedang menjalani sidang di PN Ternate. Pada 26 Agustus 2018, BNNP kembali menangkap Asgar Soleman alias Asgar dan M Akmal Dale alias Roi. Keduanya ditangkap di Desa Barumadoe, Kecamatan Oba Utara, Tidore Kepulauan. Turut diamankan dari tangan tersangka adalah sabu-sabu seberat 0,76 gram. Tersangka kini masih dalam proses penyidikan di BNNP Malut. “Tiga belas tersangka ini dijerat dengan Pasal 114 ayat 1, Pasal 112 ayat 1 dan Pasal 127 ayat 1 huruf a UU nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika karena diduga melakukan penyalahgunaan dan peredaran

PEREDARAN NARKOBA MARAK 13 JANUARI 2018 Tim berantas BNNP Malut mengamankan Anhar Adrian dan Marsal Al Abshi. Keduanya ditangkap di Kelurahan Tanah Tinggi, Kota Ternate dengan barang bukti sabusabu seberat 0,28 gram. Kedua tersangka itu kini telah menjalani pidana penjara selama 5 tahun dan dengan sebesar Rp 1 miliar. 14 JANUARI 2018 tim BNNP Malut kembali mengamankan Rizal Ato alias Ical, ia ditangkap di rumahnya di Kelurahan Kalumpang dengan barang bukti sabu-sabu seberat 0,27 gram. Berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Ternate, Ical dijatuhi pidana penjara selama 5 tahun dan denda Rp 1 miliar

penggantian hak, sebagaimana diatur dalam Pasal 156 Ayat 2, 3, dan 4 UU No 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Yanto menambahkan, ketika terjadi Pemutusan Hubungan Kerja dengan alasan bahwa perusahaan SMS Finance tidak tunduk kepada UU Ketenagakerjaan, tapi tunduk kepada Pasal 1332 dan Pasal 1338 KUHPerdata. “Atas argumentasi hukum yang dibangun oleh perusahaan, menurut kami perusahaan telah sengaja membuat perjanjian kemitraan dengan alasan menghindar ketika tuntutan normatif buruh ketika di PHK. Sebab tidak dibenarkan dalam hukum ketenagakerjaan perusahaan menerapkan Perjanjian kemitraan, yang dikenal dalam hukum ketenagakerjaan adalah karyawan tetap dan karyawan tidak tetap atau diistilahkan dengan karyawan PKWT dan PKWTT sebagaimana diatur dalam Pasal 59 dan Pasal 60 UU Ketenagakerjaan,” jelas

9 MARET 2018 BNNP Malut menangkap tiga orang tersangka yaitu Ashar Saribua alias Al, Rusmin Pulotiga alias Menga dan Mario Konofo alias Mario. Ketiganya ditangkap di Desa Towara, Kecamatan Galela, Halmahera Utara (Halut). Di tangan tiga tersangka itu turut diamankan barang bukti sabu seberat 0,26 gram. Ketiga tersangka itu kini sementara menjalani sidang di Pengadilan Negeri Ternate.

narkoba dengan cara membeli, menjual, menyimpan, memiliki dan menguasai serta menggunakan narkoba untuk diri sendiri,” ungkap Kepala BNNP Malut, Brigjen (Pol) Benny Gunawan kepada sejumlah media di kantornya, kemarin (16/11). Jenderal bintang satu itu menambahkan, satu tersangka yang ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) oleh BNNP Malut sejak 29 Agustus 2017 lalu telah berhasil ditangkap oleh Direktorat Narkoba Polda Malut pada 11 November 2018. Tersangka itu adalah Rahmat Rinaldi Rachman alias Alex. Dia ditangkap di jalan raya Pasar Bastiong. Alex merupakan tersangka atas hasil pengembangan dari tersangka Aditya Marcelino Pelealu alias Adit pada 29 Agustus 2017 lalu. “ Adit sudah berhasil ditangkap dan kini sudah selesai menjalani hukuman pidana 1 tahun

SMS Finance Kalah di Pengadilan TERNATE - Perusahaan SMS Finance Ternate dikalahkan karyawannya dalam sidang di Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Ternate, beberapa waktu lalu. Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Ternate telah memutus sengketa perselisihan pemutusan hubungan kerja antara karyawan atas nama Maryati Khatima Norma dengan Perusahaan SMS Finance Ternate. Putusan dengan Nomor Perkara 6/Pdt. Sus-PHI/2018/PN.Tte telah dimenangkan oleh Karyawan, Rabu/14/11/2018. Yanto Yunus, selaku kuasa hukum buruh atau karyawan menilai perusahaan SMS Finance telah sengaja menerapkan perjanjian kemitraan, dan tidak menganggap kliennya sebagai karyawan namun hanya menganggap kliennya sebagai mitra kerja, itu sebabnya perusahaan tidak memberikan uang pesangon, uang penghargaan masa kerja, dan uang

1 APRIL 2018 BNNP juga menangkap Abdul Haris Abdul Azis alias Bagai. Ia ditangkap di Kelurahan Jati, Ternate. Di tangannya diamankan barang bukti berupa sabu-sabu seberat Rp 0,20 gram. Bagai kini sementara menjalani sidang di PN Ternate.

Yanto kepada Malut Post, Rabu kemarin. Lanjutnya, oleh karena perjanjian kemitraan tidak dibenarkan dalam UU Ketenagakerjaan maka menurut hukum sesuai Pasal 52 ayat 3, perjanjian dimaksud adalah batal demi hukum. “Bagaimana mungkin perusahaan menerapkan perjanjian kemitraan, sebab jika ditelaah UU nomor 9 Tahun 1995 tentang usaha kecil Pasal 1 angka 8 Kemitraan adalah kerja sama usaha antara usaha kecil dengan usaha menengah atau dengan usaha besar. Sementara klien kami tidak punya usaha baik berbentuk badan hukum PT, CV atau tidak berbadan hukum,” cecar Yanto. Ia juga mengatakan, bagaimana mungkin menerapkan perjanjian kemitraan, termasuk pula alasan perusahaan menerapkan perjanjian kemitraan dengan dalil Pasal 1332 dan 1338 KUHPerdata, jika ditelaah Pasal 1332 berbunyi, hanya barang-barang yang

penjara berdasarkan putusan PN Ternate, namun saat itu, Alex melarikan diri,” kata Benny mengisahkan. Tersangka Alex, lanjut Benny, ketika dilakukan penangkapan di rumahnya, kondisi kesehatan orang tua tersangka sedang sakit. Sehingga proses penangkapan dirasa dilematis karena dihalang-halangi oleh keluarga tersangka dengan alasan orang tua tersangka yang sedang sakit. “Jadi kami ketika itu belum bisa menangkap Alex karena takut terjadi apa-apa terhadap orang tuanya. Jangan sampai Alex ditangkap lalu orang tuanya shock dan meninggal dunia maka akan menjadi beban kami. Atas dalih prikemanusiaan itu Alex belum kami tangkap. Namun ternyata, setelah kami beri kelonggaran untuk serahkan diri, Alex justru melarikan diri,” tutur Benny.(cr-04/lex)

dapat diperdagangkan saja yang dapat menjadi pokok perjanjian/persetujuan. Sehingga dikuatkan dengan Pasal 1338 KUHPerdata atau diistilahkan dengan mengikatnya suatu perjanjian Pacta Sunt Servanda. “Hal itu berarti secara tidak langsung klien kami oleh perusahaan dianggap sebagai barang yang dapat diperdagangkan,” ujarnya. Hal tersebut, kata Yanto merupakan kekeliruan berpikir perusahaan dalam memahami hukum ketenagakerjaan secara utuh, dan hal tersebut merupakan penyimpangan hukum yang dilakukan oleh Perusahaan dan alasan Perusahaan tersebut adalah alasan yang sesat dan menyesatkan. “Sebab klien kami diberikan pekerjaan sebagai kasir, diperintah oleh perusahaan, dan diberikan upah oleh Perusahaan maka menurut Pasal 1 angka 15 UU nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan klien kami statusnya adalah karyawan dan Perusahaan harus tunduk kepada UU Ketenagakerjaan sebagai bagian dari Lex specialis derogate Lex Generalis,” tegasnya. Oleh sebab itu, selaku kuasa hukum Maryati, mengaju-

kan Gugatan terhadap Perusahaan SMS Finance Ternate agar hakim Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Ternate dapat menilai apakah perjanjian kemitraan bisa diperlakukan atau tidak, namun setelah mendengarkan Putusan hakim yang dibacakan itu, gugatan dari Maryati dikabulkan, dan Perusahaan SMS Finance Ternate dihukum untuk membayar segala hak-hak Maryati selaku karyawan sebagaimana disebutkan dalam amar putusan. Termasuk pula memerintahkan kepada Perusahaan untuk segera mengembalikan ijazah asli milik Maryati yang telah ditahan oleh perusahaan SMS Finance. Yanto Yunus juga menghimbau kepada Dinas Ketenagakerjaan Kota Ternate bahwa dengan dimenangkannya gugatan tersebut, Dinas Ketenagakerjaan segera menyurat atau memerintahkan kepada Perusahaan untuk membatalkan semua perjanjian kemitraan yang telah diberlakukan di perusahaan SMS Finance. “Sebab hal tersebut tidak sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku,” tandasnya. (cr-04/lex)

Kakanwil Dialog dengan 25 Tahanan TAHANAN: Kakawil Kemenkum HAM, Nofli saat berdialog dengan 25 tahanan di Rutan kelas IIB Weda

TERNATE - Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) Maluku Utara, Nofli mengunjungi Rumah Tahanan Negara (Rutan) kelas IIB Weda, Kamis (15/11). Kunjungan kerja ke Halmahera Tengah (Halteng) itu untuk mengecek kondisi Rutan di Weda sekaligus bertatap muka dengan para pegawai dan 25 penghuni Rutan. Di sela-sela kunjungan tersebut, orang nomor satu di Kanwil Kemenkum HAM Malut itu

mengatakan, selaku pimpinan, dirinya bertugas untuk memberikan penguatan, pembinaan, pengendalian pengawasan dan monitor serta evaluasi terkait tugas dan fungsi Kemenkum HAM di Rutan kelas IIB Weda. Nofli menjelaskan, ada enam hal yang harus diperhatikan dalam pengarahan kepada pegawai Rutan terkait dengan pemberantasan narkoba, kedisiplinan, integritas dalam pelaksanaan tugas dan fungsi teknologi informasi dan Komunikasi E- Gov serta hal lain

Pemilik 8 Pohon Ganja Belum Ditemukan TERNATE - Kepemilikan delapan pohon tanaman yang diduga ganja masih misterius. Pasalnya, hingga kini tim penyelidik Satuan Reserse Narkoba Polres Ternate masih terus mendalami pelaku dari pemilik delapan pohon tanaman diduga ganja tersebut. Kepala Satuan (Kasat) Narkoba Polres Ternate, AKP Herri Suhendar mengatakan sejauh ini pihaknya baru melakukan permintaan keterangan terhadap salah satu petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIA Ternate. Petugas Lapas yang dimintai keterangan itu

29 APRIL 2018 BNNP Malut kembali menangkap tersangka Aksan Muhidin alias Aksan. Ia ditangkap di Kelurahan Salahuddin beserta barang bukti berupa ganja seberat 94,66 gram. Tersangka telah dijatuhi hukuman penjara selama 5 tahun oleh Pengadilan Negeri Ternate dan denda sebesar Rp 1 miliar. Kemudian pada 7 Juli 2018, BNNP menangkap dua perempuan di lingkungan BTN, kelurahan Marikurubu Ternate. Mereka adalah Magfirah Hariyani alias Fira dan Diah Rizka Fariza Ibrahim alias Diah. Di tangan kedua tersangka turut diamankan barang bukti berupa sabu-sabu seberat 0,52 gram. Fira dan Diah kini sedang menjalani sidang di Pengadilan Negeri Ternate.

adalah petugas yang pertama kali menemukan tanaman tersebut. “Saksi yang dimintai keterangan dari petugas Lapas yang temukan tanaman itu,” katanya saat dikonfirmasi, kemarin (16/11). Perwira tiga balak itu menuturkan, selain petugas Lapas, pihaknya juga telah memintai keterangan dari beberapa narapidana (Napi) yang menghuni blok tersebut. “Tapi belum ada yang mengaku,” jelasnya. Kendati demikian, Herri menegaskan, pihaknya akan terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku pemilik

tentang kedinasaan. “Hal ini menjadi penyemangat dalam keterbatasan dan ketiadaan, tidak harus berhenti dan bersemangat untuk berinisiasi dan berinovasi untuk kemajuan Rutan Weda itu sendiri,” katanya di hadapan pegawai Rutan kelas IIB Weda. Di hadapan penghuni Rutan, Kakanwil meminta kepada 25 tahanan itu agar bisa menjadi orang yang berguna bagi lingkungan sekitar bahkan bangsa dan negara ke depan. “Bila nanti bebas, jangan mengulangi perbuatan yang telah berlalu, jadilah pelajaran dan pengalaman apa yang dialami. Bila kembali ke masyarakat nanti harus menjadi contoh yang baik dan dapat membaur ke masyarakat yang lebih baik lagi,” pinta Nofli. Kunjungan Kakanwil Kemenkumham itu diapresiasi oleh Kepala Rutan Klas IIB Weda, Supriyanto. “Terima kasih kepada Kakanwil yang telah berkunjung ke Rutan Weda, dengan kunjungan Kakanwil Kemenkumham ini menjadi penyemangat bagi pegawai dan penghuni Rutan Weda untuk peningkatan kualitas pelayanan itu sendiri,” ucapnya.(cr-04/lex)

delapan pohon tanaman diduga ganja. “Sekarang kasusnya masih penyelidikan. Kami tetap berusaha untuk ungkap siapa pemiliknya,” tegas Herri. AKP Herri Suhendar juga m e n g a ku , p i h a k n y a t e l a h melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan pihak Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian hukum dan ham (Kemenkumham) Maluku Utara terkait pemberantasan narkoba di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) maupun Rumah Tahanan Negara (Rutan). “MoU itu terkait dengan pemberantasan narkoba, jadi bila ada tindak pidana narkoba di Lapas atau Rutan maka pihak Lapas atau Rutan harus menginformasikan kepada kami,” tandas Kasat. (cr-04/lex)


TIDORE KEPULAUAN HARIAN

MALUT POST

SABTU, 17 NOVEMBER 2018

5

Semua Kuota Akan Terisi CPNS Kemungkinan Dikembalikan ke Daerah Editor : Irman Saleh Peliput : Mahfud H. Husen

TIDORE – Kabar gembira bagi peserta seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Tidore Kepulauan (Tikep) yang tidak memenuhi passing grade pada Tes Kompetensi Dasar (TKD) beberapa waktu lalu. Ini setelah adanya kepastian perubahan regulasi tentang CPNS untuk mengisi

kekosongan formasi lantaran banyaknya peserta tes CPNS yang tidak lulus passing grade. Kepastian terkait kebijakan regulasi baru ini setelah Sekretaris Kota Tikep dan Kepala BKPSDM Tikep beserta sejumlah Kepala BKD di Malut menemui BKN Pusat dan Kemenpan-RB untuk membicarakan terkait hal tersebut. Kepala BKPSDM Tikep, Sura Husain saat dikonfirmasi menuturkan bahwa pada umumnya sejumlah daerah punya tuntutan yang sama

terkait dengan seleksi CPNS ini, sehingga pihak Kemenpan akan mengambil langkah untuk membuat regulasi baru terkait seleksi CPNS. ”Hanya saja regulasinya seperti apa, ini belum bisa diekspos. Namun yang jelas akan mengarah kesana (regulasi baru). Meski tidak mencapai 100 persen dari 250 kuota, tapi paling tidak mendekati lah,” katanya, kemarin (16/11). Dikatakannya, pihak Kemenpan memberi sinyal bagus, akan tetapi

tidak ada penurunan passing grade. Namun ada regulasi baru yang tidak merugikan passing grade, dan bisa memenuhi tuntutan daerah terkait dengan kuota CPNS itu. ”Namun bagaimana mekanismenya, itu pihak Kemenpan belum berani menyampaikan, karena belum ditanda tangani Menpan,” ujarnya sembari mengatakan bahwa biar kuotanya tidak mencapai 100 persen, tapi jaminannya bisa sampai 90 persen. Terkait guru K2, kata dia, pihak

Kemenpan akan mengakomodir mereka pada pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) dengan batas usia 59 tahun dan ditangani Kemenkeu. ”Mudah-mudahan apa yang kita perjuangkan dan apa yang dikatakan pihak Kemenpan ini bisa terwujud, sehingga nantinya biar tidak mencapai 100 persen, paling tidak 80 sampai 90 persen itu sudah cukup dengan kebutuhan daerah,” terang Sura.(tr-03/lex)

ANGGARAN Anggaran Pendidikan Masih Minim JEMBATAN Ini merupakan salah satu jembatan terpanjang yang berada di Kota Tidore. Jembatan yang berada di Pantai Tugulufa ini biasanya digunakan anak-anak untuk bermain sambil mandi air laut. Perairan di kawasan jembatan ini sangat bersih dan memiliki karang yang indah. Jembatan ini juga belum diberi nama, hanya saja para diving biasa menggunakan jembatan ini sebagai tempat yang nantinya turun ke laut untuk menyelam. Sehingga itu, diistilahkan sebagai jembatan diving.(*) ISMAIL Dukomalamo

TIDORE – Sarana dan prasarana pendidikan di Kota Tidore Kepulauan masih terbilang jauh dari harapan. Hal ini karena anggaran pendidikan untuk sarana prasarana di sekolah masih terbatas. Ini diakui Kepala Dinas Pendidikan Tikep, Ismail Dukomalamo, kemarin (16/11). Menurutnya, sesuai UU, anggaran pendidikan memang diploting sebesar 20 persen dari total APBD. Namun untuk Diknas Tikep sendiri masih disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. ”Rujukan 20 persen ini juga harus ada dasarnya, apakah DAU murni total APBD atau ditambah dengan DAK. Kalau DAU ditambah dengan DAK, maka melebihi 20 persen. Kalau diluar DAK, dengan menggunakan APBD 500 Miliar sekian, maka masih jauh dari 20 persen,” tuturnya. Sejauh ini, kata dia, pemerataan pendidikan sudah dilakukan di seluruh penjuru wilayah Tikep dan sudah terpenuhi yakni setiap kelurahan sudah memiliki PAUD dan SD, kemudian SMP yang disesuaikan dengan jarak. ”Sekarang ini tinggal bagaimana melengkapi sarana prasarana di sekolah yang masih kesenjangan, sarana dan prasarana ini masih jauh dari harapan. Karena kita hanya mengintervensi melalui DAK,” ujarnya seraya mengatakan bahwa DAK tahun 2019 sebesar Rp 19 miliar, dengan begitu, maka dipastikan bisa untuk merehabilitasi gedung, dan pembangunan MCK. Disentil terkait dengan pemerataan guru, dirinya menuturkan bahwa ini juga masih menyisihkan masalah. Mutasi guru dimaksudkan untuk mengisi kekosongan guru misalkan yang diambil dari Oba untuk kemudian diisi ke Oba Selatan juga tidak mungkin, lantaran di Oba juga merasa kekurangan. ”Kalau kita ambil di dalam Kota Tidore, lalu kita pindahkan ke Oba, ini juga menjadi masalah. Kita akan dituduh macam-macam, sudah begitu guru akan mengajar tidak efektif,” terangnya. Namun dirinya merasa terbantu dengan CPNS yang diupayakan Pemkot dari kuota 150 guru yang nanti ditempatkan di wilayah Oba dan sebagainya yang mengalami kekurangan guru. ”Semoga upaya Wali Kota dan Wakil Wali Kota ini berhasil, supaya kita tempatkan guru-guru baru ini. Jika 150 ini dikabulkan, maka permasalahan guru sudah selesai, artinya cukup untuk mengisi kekosongan guru ini, ” tandasnya. (tr-03/lex)

Harga Kopra Anjlok, Wakil Rakyat “Jalan-jalan” TIDORE – Ada-ada saja sikap anggota DPRD Tikep. Betapa tidak, disaat petani kopra menjerit dengan anjloknya harga kopra, mereka malah ramai-ramai pelesir ke Jakarta. Semua anggota DPRD baik Komisi I, Komisi II, dan Komisi III berada di Jakarta. Ini artinya, tidak ada satu pun anggota DPRD yang berada di kantor. Sekretaris Dewan Tikep, Dr Syofyan Saraha membenarkan bahwa anggota tiga komisi ini

sedang ke Jakarta. ”Komisi I ke Kemenpan-RB untuk koordinasi terkait pemutasian pegawai, Komisi II ke Kementerian Pariwisata terkait persiapan pelaksanaan Magellan City atau Sail Tidore 2021, dan Komisi III ke Kementerian Kominfo terkait jaringan komunikasi dan internet di Kota Tikep,” ujarnya, kemarin (16/11). Pelesir para anggota dewan ini pun ditanggapi Akademisi Universitas Bumi Hijrah (Unibrah)

Isra Muksin. Menurutnya, jika mental anggota legislatif yang melakukan pelesir yang sifatnya hanya koordinasi dan konsultasi, maka anggota DPRD ini todak paham E-Governance. Sebab konsep E-Governance salah satu tujuannya adalah penghematan anggaran. ”Jika mereka paham, maka cukup dengan IT untuk melakukan konsultasi. Di Tidore ini kan sudah menggunakan E-Planing, harusnya ini dimaksimalkan tanpa jalan-jalan keluar lagi,” ujarnya. Dekan Ilmu Pemerintahan ini juga menyesalkan jika perjalanan dinas para anggota dewan yang sifatnya hanya konsultasi dan tidak memberi efek positif kepada daerah dan terkesan hanya menghabiskan anggaran percuma. Sebagai akademisi, dirinya mengutuk keras mental anggota DPRD yang hanya mengedepankan perjalanan dinas yang tidak berefek positif terhadap pembangunan daerah. Padahal, kata dia, anggaran tersebut harusnya dipergunakan untukmembeli kopra. ”Yang mana para petanikita saat ini sedang menderita karena anjloknya harga kopra. Bagi saya, tidak perlu perjalanan dinas kalau sifatnya hanya konsultasi koordinasi saja,” terangnya. ”Apalagi daerah dengan keterbatasan anggaran setiap tahun, mending anggaran perjalanan dinas ini kedepan ditiadakan dan dialihkan dengan kegiatan yang bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat,” sambungnya menutup. (tr-03/lex)


6

HALMAHERA BARAT

SABTU, 17 NOVEMBER 2018

Pendapatan Samsat Merosot Afrida: Kami Upayakan Capai Target Akhir Tahun Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Samsudin Chalil

INFRASTRUKTUR : Pembangunan Jembatan penghubung dari Desa Todowongi menuju Pelabuhan Kontainer Desa Matui Kecamatan Jailolo yang mulai dikerjakan Balai Sungai dan Jembatan

JAILOLO – Unit Pelaksana Teknis Badan (UPTB) Samsat Halmahera Barat (Halbar) mengaku target pendapatan 2018 sulit dicapai. Ini karena dari target Rp 8,640 miliar hingga kini baru dicapai Rp 5,521 miliar.”Merosotnya pendapatan ini bukan karena tidak optimalnya kinerja, tetapi karena kurangnya minat pembelian kendaraan roda dua maupun roda empat. Hal ini sangat berpengaruh, sebab menjadi salah satu pendukung pendapatan khususnya Bea Balik Nama (BBN),”kata Kepala UPTB Samsat Afrida Dorado kepada wartawan di ruang kerjanya, Jumat (16/11). Pendapatan tersebut berbeda jauh dengan tahun sebelumnya. Yakni dari target Rp 5,6 miliar yang didapat justru lebih besar Rp 7,010 miliar.”Bea Balik Nama (BBN) kendaraan roda dua maupun roda empat sangat menurun dari tahun sebelumnya. Untuk roda dua menurun 15 persen dan roda empat 40 persen. Karena itu, dalam sisa waktu satu bulan ini akan dimaksimalkan agar targetnya bisa dicapai,”ujarnya.(din/met)

Gunung Ibu Status Level II JAILOLO – Gunung Ibu di Kecamatan Tabaru Halmahera Barat (Halbar) kembali menyemburkan abu vulkanik, Jumat (16/11). Ketinggiannya mencapai 200 – 800 meter ke arah utara dan timur Kecamatan Ibu. Selain abu, juga terjadi 95 gempa letusan, 210 kali gempa hembusan, 21 gempa guguran,

dan 1 kali gempa tremor harmonik.”Aktivitas yang ditimbulkan ini, gunung tersebut ditetapkan pada status level II,”kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Halbar Imran Lolori yang dikonfirmasi Malut Post, Jumat (16/11). Karena itu, warga yang berada di luar rumah agar

menggunakan pelindung ma ske r dan kacamata. Selain itu, tidak beraktivitas di radius 2,0 kilometer (km) dan perluasan sektoral berjakar 3,5 kilometer ke arah bukan kawah di bagian utara dari kawah aktif.”Jangan mendekati gunung sesuai radius yang ditentukan,”imbaunya.(din/ met) BERSEPEDA : Bupati Danny Missy saat bersepeda dari Kantor Bupati menuju lapangan Sasadu Lamo dalam rangka kegiatan GNRM dan HKN, Jumat (16/11) kemarin

Pemkab Canangkan GNRM

GUNUNG Ibu ditetapkan pada status level II

JAILOLO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat (Halbar) mencanangkan Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) di Lapangan Sasadu Lamo Desa Acango Kecamatan Jailolo, Jumat (16/11). Kegiatan yang dirangkaikan dengan Hari Kesehatan Nasional (HKN) dan deklarasi pilpres dan pileg 2019 itu dihadiri Bupati Danny Missy, Forkopimda, ormas, LSM, masyarakat, mahasiswa dan siswa-siswi di Kecamatan Jailolo. Bupati dalam acara tersebut menjelaskan, GNRM adalah upaya memperbaiki dan membangun karakter bangsa Indonesia melalui cara berpikir, cara kerja dan cara hidup sehat. Inpres Nomor 12 tahun 2016 tentang GNRM menyebutkan koordinasi, sinkronisasi dan pengen-

dalian GNRM dimandatkan kepada Kemenko PMK, sedangkan pelaksana lima gerakan PNRM dikoordinasikan oleh Kemenpan RB sebagai koordinator Indonesia melayani, Kemenko Kemaritiman sebagai koordinator Indonesia bersih, Kemenko Polhukam koordinator Indonesia tertib, Kemenko Perekonomian sebagai koordinator Indonesia mandiri dan Kemendagri sebagai koordinator Indonesia bersatu.”Untuk acara HKN ke 54, Pemkab Halbar menggelar kegiatan donor darah, pemeriksaan kesehatan gratis, jalan santai, pasar sehat, sepeda santai dan doorprize yang dipusatkan di kantor bupati dan Sasadu Lamo,”ungkapnya. Selain deklarasi, juga dilakukan penandatanganan dukungan GNRM. (din/met)

KPU Tetapkan Robinson Pengganti Ferdelina

inson Missy menggantikan Ferdelina Molle sebagai anggota DPRD dari Partai Golkar. Penetapan ini berdasarkan surat balasan kepada pimpinan DPRD yang sebelumnya mengusulkan Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPRD Partai Golkar.”Penetapan Robinson ini karena meraih suara terbanyak kedua pada pemilIwan Kader ihan legislatif (pileg) 2014 lalu,”kata komisioner KPU Iwan Kader yang dikonfirmasi Malut Post, Jumat (16/11). Setelah suratnya dibalas, proses selanjutnya sudah menjadi kewenangan pimpinan DPRD untuk menyampaikan usulan PAW anggota DPRD ke gubernur melalui bupati untuk mendapatkan SK pergantian.”Tugas kami hanya menetapkan raihan suara. Selanjutnya sudah menjadi tanggung jawab DPRD,”jelasnya.(din/met)

JAILOLO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Halmahera Barat (Halbar) menetapkan Rob-


SABTU, 17 NOVEMBER 2018

HALUT & HALSEL

JABATAN Hari Ini Penutupan Pendaftaran TOBELO – Pendaftaran peserta lelang jabatan eselon II di Pemkab Halmahera Utara (Halut) berakhir, Sabtu (17/11) hari ini.”Pendaftar cukup banyak. Hanya saja untuk memastikan jumlahnya nanti dilihat hari ini,”kata Sekretaris Kabupaten FREDY Tjandua (Sekkab) Fredi Tjandua yang dikonfirmasi Malut Post, Jumat (16/11). Peserta nantinya mengikuti tahapan asesmen sesuai jadwal yang ditetapkan 26 November 2018 mendatang. Orang nomor tiga di Pemkab Halut ini menjelaskan lelang jabatan ini dilaksanakan berdasarkan surat Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (KKASN) Nomor : B-2308/KASN/10/2018 tertanggal 8 Oktober 2018, perihal rekomendasi rencana seleksi terbuka JTP di lingkup Pemkab Halut, dan surat dari BKN pusat nomor 1-26-30/V.148-9/63 tertanggal 17 Oktober 2018 perihal Pelaksanaan Asesment seleksi JPT Pratama. Karena itu, Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memenuhi syarat agar bisa mendaftar sesuai persyaratan yang ditentukan. Jabatan yang dilelang itu adalah, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Pariwisata dan Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan. (tr-04/met)

HARIAN

MALUT POST

7

Pemkab Tunggu Penetapan Menpan-RB 611 Peserta Bakal Tes Ulang Peliput : Ramlan Harun Editor : Muhammad Nur Husen

TOBELO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Utara (Halut) menunggu penetapan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) terkait

dua opsi yang diusulkan dalam pelaksanaan tes CPNS. Yakni penurunan passing grade atau perankingan. ”Opsi ini kami usulkan saat berkoordinasi dengan KemenpanRB beberapa waktu lalu,”kata Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Fredi Tjandua yang dikonfirmasi, Jumat (16/11). Upaya ini dilakukan untuk memperjuangkan kuota Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang tidak terisi saat pelaksanaan tes

beberapa waktu lalu.”Opsi yang ditawarkan itu sementara digodok tim hukum kementerian. Mudahmudahan hasilnya menguntungkan kita di daerah,”harapnya. Menurutnya, hampir semua daerah menyodorkan opsi yang sama. Yakni penurunan passing grade atau perankingan.”Kita terus berupaya agar kuota yang kita usulkan tidak hilang begitu saja,”ujarnya. Sementara upaya lain adalah komplen dari peserta. Yakni saat tes berlangsung terdapat kesala-

han teknis berupa lembaran soal yang tidak memiliki jawaban, kemudian jawaban tidak memiliki soal. Upaya ini direstui Kemenpan-RB. Makanya akan dilakukan tes ulang. ”Ada masalah teknis. Jadi 611 peserta yang komplen itu kita bawa ke Menpan-RB melalui Badan Kepegawaian Negara (BKN). Hasilnya diterima, makanya akan dilakukan tes ulang pada kesalahan yang ada,”kata Sekkab. (tr-04/met)

Dinkes Gelar Pemeriksaan Kesehatan LABUHA – Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Halmahera Selatan (Halsel) menggelar sejumlah kegiatan dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-54 tahun 2018. Kegiatan yang dilaksanakan, selain senam gerakan sehat, juga pemberian imunisasi Measles Rubella (MR), pemeriksaan gula darah, kolesterol serta asam urat di Desa Mandaong, Jumat (16/11). Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Helmi Surya Botutihe mengatakan senam Germas yang dikolaborasikan dengan senam Aerobik ini merupakan salah satu pola hidup sehat yang dilakukan pemerintah daerah.”Senam ini membuat badan kita sehat. Makanya harus tetap dilaksanakan,”harapnya.(sam/met)

PANTAU: Wakil Bupati Iswan Hasjim saat meninjau kesiapan pemilihan kepala desa (pilkades) di beberapa desa, Jumat (16/11) kemarin

Wabup Pantau Kesiapan Pilkades LABUHA – Wakil Bupati Halmahera Selatan (Halsel) Iswan Hasjim memantau kesiapan pemilihan kepala desa (pilkades) di beberapa desa di wilayah Kecamatan Kayoa dan Makian, Jumat (16/11). Desa yang dikunjungi adalah Gayap, Modayama, Desa Dauri, Suma, Gorup, Matentengin dan Desa Sangapati.”Kedatangan saya di desa ini untuk melihat

langsung persiapan panitia pilkades. Alhamdulillah semua kesiapannya berjalan baik. Semoga hal ini pun terjadi hingga pencoblosan, Sabtu (17/11) hari ini,” harap wabup. Orang nomor dua di Pemkab Halsel ini berharap kepada calon kepala desa (cakades) untuk siap menang siap kalah. ”Yang kalah agar bisa menerimanya secara ikhlas

guna menciptakan kondisi desa yang aman dan kondusif,” ucapnya. Iswan mengatakan jika pilkades berjalan aman dan lancar maka 2019 nanti desa sudah memiliki kepala desa definitif. ”Selain kades, panitia penyelenggara juga diminta melaksanakan tugas dengan baik sesuai m e k a n i s m e,” ha rap n ya. (sam/met)

Bupati Bahrain Salat Jumat Keliling LABUHA – Bupati Halmahera Selatan (Halsel) Bahrain Kasuba mengagendak a n s a l a t Ju m a t k e l i l i n g desa. Kegiatan yang diawali di Desa Kokotu Kecamatan Bacan Barat, Jumat (16/11) ini sekaligus memantau kesiapan teknis pemilihan kepala desa (pilkades) yang akan digelar, Sabtu (17/11) hari ini. ”Salat keliling ini salah satu tujuannya bersilaturahmi dengan masyarakat. Dengan begitu kita bisa mengetahui apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. Baik kesehatan, pendidikan, pembangunan dan lainnya,” kata bupati kepada Malut Post, kemarin. Sementara untuk pilkades serentak ini, warga diminta menjaga keamanan agar hajatan ini berlangsung aman dan damai. ”Ketentraman harus tetap

SILATURAHMI: Bupati Bahrain Kasuba usai salat Jumat di Desa Kokotu Kecamatan Bacan Barat. Salat Jumat di setiap desa ini akan diagendakan setiap minggu.

dijaga. Selain itu, bagi yang kalah nantinya juga harus siap

menerima,”harapnya.(sam/ met)


8

HARIAN

MALUT POST

MOROTAI & SULA

SABTU, 17 NOVEMBER 2018

ISTIMEWA

TERBALIK: Mobil dinas Pemkab Taliabu yang terbalik di SPBU kemarin.

Mobdin Pemkab Taliabu Terbalik Usai Isi Bensin di SPBU Peliput : Ikram Salim Editor : Bukhari Kamaruddin BOBONG - Ini warning bagi sopir yang habis mengisi BBM di SPBU Bobong di Pulau Taliabu. Sebab kondisi

TARGET DKP Kejar Target PAD DARUBA-Realisasi penerimaan PAD di Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pulau Morotai, mendekati target. Hingga 14 November realisasinya sudah mencapai Rp 747 juta, dari target Rp 1.070.000.000. Kepala DKP Suriani Antarani masih berharap dengan sisa waktu tinggal satu setengah bulan ini, realisasinya akan tercapai. Kepada Malut Post, Suriani mengatakan, DKP mulai berbenah untuk mengejar target tersebut. Kehadiran Sentral Kelautan Perikanan Terpadu (SKPT) di Kabupaten Pulau Morotai, membawa berkah bagi mereka. Sebab kegiatan ekspor ikan dilakukan di SKPT, sehingga memberikan pemasukan bagi daerah maupun negara. Dia berharap produksi perikanan di Morotai meningkat, sehingga pendapatan nelayan bertambah dan target pemasukan untuk daerah bisa tercapai. “Jika itu semua ditingkatkan, maka PAD akan lebih dari Target yang ditentukan,” ujar Suriani. (tr-02/onk).

jalan masuk/keluar di SPBU tersebut berbahaya. Seperti yang dialami mobil dinas (mobdin) Pemkab Taliabu, Jumat (16/11) kemarin. Usai mengisi bensin, mobil Toyota Hilux tersebut terbalik saat akan keluar dari SPBU. Insiden yang terjadi pukul 10.30 WIT bermula saat mobil tersebut hendak keluar setelah mengisi bensin.

Di SPBU tersebut, pintu keluarnya tak bisa digunakan karena dibongkar untuk pembangunan parit. Karena itu kendaraan keluar-masuk menggunakan satu pintu. Letak SPBU di atas permukaan jalan, sehingga jalan keluarnya menurun. Saat itu, mobil tersebut mundur namun karena sopir kurang berhati-hati, posisi mobil sudah berada di pinggir sehingga

terperosok dan terbalik. Beruntung sopirnya hanya mengalami luka lecet. Pengelola SPBU Taliabu Muhaimin Syaraf menuturkan, sudah lima kali kecelakaan terjadi di areal SPBU. Ini karena pekerjaan parit sudah satu tahun belum juga tuntas. “Sudah berulang kali terjadi tabrakan di kawasan ini. kita juga hanya menggunakan satu pintu keluar masuk SPBU,” tuturnya.

Dua Pelaku Judi Togel Dibekuk

Dia meminta Dinas PUPR Taliabu segera menuntaskan proyek tersebut. Sebab ini menyangkut dengan pelayanan mereka terhadap masyarakat yang membeli bahan bakar minyak. “Saya sudah menyampaikan kepada kontraktor namun tidak digubris, tak terasa sudah satu tahun kondisinya seperti ini,” pungkas Muhaimin. (ikh/ onk).

Capilduk Temukan Ratusan Data Ganda DARUBA - Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan (Capilduk) menemukan 700 lebih data ganda atau duplicate record kependudukan di 88 desa. Ini karena warga dua kali melakukan perekaman data. Kepala Dinas Capilduk Morotai Radjak Lotar mengatakan, warga yang sebelumnya melakukan perekaman di tempat lain, setelah berada di Morotai mereka melakukan perekaman lagi. Akibatnya mereka memiliki NIK ganda. “Datanya kita

kirim kembali ke pusat dan kurang lebih 500 data ganda dihapus,” katanya. Dia menuturkan hingga saat ini sudah 41.401 warga yang melakukan perekaman. Sedangkan wajib KTP berjumlah 48.814, berarti masih tersisa 7.413 orang lagi yang harus melakukan perekaman. Karena itu Capilduk turun ke desadesa melakukan perekaman untuk mengejar target. “Kami turun ke desa-desa melakukan perekaman,” jelasnya. (tr-02/onk).

IKRAM SALIM MALUTPOST

KETERANGAN PERS: Kapolres Kepsul AKBP Tri Yulianto (tengah), memberikan keterangan pers penangkapan dua pelaku judi togel kemarin.

SANANA - Anggota reskrim Polres Kepulauan Sula (Kepsul) membekuk dua pelaku togel di salah satu rumah makan di Desa Falahu. Keduanya adalah adalah JT alias Jafar dan WU alias Wandur. Kapolres Kepsul AKBP Tri Yulianto menuturkan, polisi mengamankan tersangka bersama barang buktinya berupa uang tunai senilai Rp 223 ribu dan 1 unit handphone yang digunakan seb-

agai sebagai alat transaksi. “Kita akan memperdalam lagi kasus ini, mungkin ada oknum lain yang terlibat,” katanya, dalam keterangan pers kemarin. Dia menambahkan hingga November ini polisi sudah menangani empat kasus togel, tahun 2017 lalu hanya dua kasus. Turut mendampingi kapolres, Kasat Reskrim Polres Pulau Morotai Iptu Paul Tri Yusriam. (ikh/ onk).

Gelar Rakor Bahas KUA-PPAS

MASLAN AJID MALUT POST

RAKOR: Pertemuan TPAD Pemkab Morotai dengan DPRD kemarin.

DARUBA - Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD) Pulau Morotai, menggelar pertemuan dengan DPRD, Jumat (16/11) kemarin. Pertemuan ini atas undangan DPRD. Karena pemkab belum juga memasukan dokumen Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2019, padahal pembahasan RABD 2019 tidak bisa terlambat. Menurut anggota Komisi I DPRD Morotai Mic Bill Abdul Azis, DPRD sudah berulang kali meminta pemkab memasukan dokumen tersebut, sehingga bisa segera dibahas. Namun pemkab belum juga menyampaikan dokumen KUA-PPAS tersebut, sehingga

DPRD menyurat meminta dilakukan rapat koordinasi. “Kami meminta agar segera KUA PPAS segera dimasukan, jangan mengikuti mau pimpinan kalian, terus terjadi keterlambatan,” tegasnya Sekretaris TPAD Objan Sofyan menuturkan sebetulnya mereka bisa memasukan dokumen tersebut kemarin, namun harus berkoordinasi dulu dengan Wabup Asrun Padoma. Karena itu dia berjanji Rabu pekan depan sudah dimasukan ke DPRD. “Keterlambatannya karena harus disinkronkan dengan Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil (DBH) dari Provinsi,” jelasnya. (tr02/onk)


SAMBUNGAN ETALASE HARIAN

MALUT POST

SABTU, 17 NOVEMBER 2018

...GUGATAN Samb Hal. 1

Ketua Bawaslu Malut Muksin Amrin kepada Malut Post mengatakan, alasan ditolaknya permohonan sengketa tersebut karena objek sengketa pemohon sebelumnya sudah diproses Bawaslu. “Prinsipnya kasus yang pernah diproses tidak dapat diproses kembali,” jelas Muksin usai pleno. Dikatakan, perkara yang diajukan kuasa hukum AHM-Rivai tersebut sebelumnya sudah diproses oleh Bawaslu yang berujung pada rekomendasi diskualifikasi AGK-YA. “Karena

...KELAPA Samb Hal. 1

Keuntungan menjual langsung bisa mencapai Rp 500 ribu. “Dan proses kerjanya lebih mudah dibandingkan dengan buat kopra,” katanya. Nurdin menambahkan, jika hanya mengharapkan hasil kopra dengan harga saat ini maka untuk memenuhi kebutuhan keluarga saja tidak cukup. Apalagi untuk menyekolahkan anak. “Kita tetap buat kopra tapi tidak mengharapkan lagi sebagai sumber ekonomi karena pada kenyataannya untuk beli ikan di rumah saja sulit,” keluhnya. Belum lagi bagi petani yang menyerahkan kebunnya untuk diolah orang lain. Itu berarti, bagi hasil yang didapat makin kecil. “Jadi sekarang saya pilih jual kelapa muda saja. Untungnya lebih besar. Nanti sisa kelapa yang sudah kering baru dibuat kopra,” tuturnya. Di Halmahera Selatan, pengaruh anjloknya harga kopra amat dirasakan petani di Kecamatan Bacan Timur Tengah. Wilayah itu merupakan penghasil kopra tertinggi di Bacan. Jumlah warga yang melanjutkan pendidikannya ke bangku perguruan tinggi juga besar. Malut Post menyisir beberapa petani kelapa di kecamatan tersebut kemarin. Tepatnya di Desa Songa dan Wayaua. Dua desa ini dipenuhi buah kelapa yang sudah dipanen. “Tapi belum dibikin kopra. Tunggu harga naik,” ungkap Aliando Foke, warga Wayaua. Untuk membuat kopra, butuh waktu setidaknya satu bulan. Dimulai dengan memaras rumput dan memperbaiki para-para (rumah untuk mengasapi kopra, red). Setelah itu, sewa warga untuk belah kelapa dan memisahkan daging dari batoknya (bakore). “Kemudian bafufu (mengasapi daging buah, red),” jelas Aliando. Biaya yang dikeluarkan cukup besar. Selain biaya sewa tenaga, juga biaya makan minum pekerja selama bekerja. Warga yang tak punya modal terpaksa harus berutang dulu kepada pengusaha. Utang bakal ditutup dengan hasil penjualan kopra. “Kalau dihitung ibarat gali lubang tutup lubang. Karena bikin kopra ini biaya besar sedangkan harganya dijual tidak cukup dengan biaya yang dike-

alasan itulah sehingga permohonan sengketa AHM-Rivai ditolak secara keseluruhan,” urai Muksin. Sementara Sekretaris DPD Partai Golakar Malut Hamdi Usman dikonfirmasi terkait hasil pleno Bawaslu, Hamid tak banyak komentar.”Prinsipnya kita tunggu sidang di MK. Kalau tim Hukum mau bawa ke PTUN itu urusan mereka sebagai tim hukum,” ujarnya. Sekadar diketahui, sebelumnya, pasca keputusan KPU, pasangan AHM, Rivai Umar bersikap untuk mengambil langkah hukum terhadap keputusan KPU tersebut. Rivai mengaku akan mengadu ke PTUN dan DKPP.(tr-01/jfr)

luarkan. 1 kg harga 2.000,” ujarnya. Kerugian petani bakal bertambah jika harus membayar biaya angkut. Ini biasanya terjadi jika penjualan dilakukan di luar desa. “Jadi tidak ada keuntungan. Mencukupi kebutuhan makan saja tidak cukup. Belum lagi anak-anak sekolah,” sambung Aliando. Sedihnya, para petani tak punya banyak pilihan. Bertanam kelapa adalah satu-satunya mata pencaharian di sana. “Tara bikin kelapa tong makan apa? Sementara tong pe karja hanya naik kelapa,” keluh Aliando. Hal yang sama disampaikan Nurfatma, warga Desa Songa. Dia sudah ditinggal suaminya yang berpulang. Nurfatma, di sisi lain, memiliki tanggungan empat anak yang masih sekolah. Satu di antara mereka sudah duduk di bangku kuliah. “Selain hasilnya kecil, bikin kopra juga tiga bulan sekali. Terpaksa tanam juga tanaman bulanan seperti tomat dan rica, jual di Babang,” tuturnya. Bahrun Abas, tokoh masyarakat desa Kampung Makian mengaku harga kopra murah ini menyulitkan kebutuhan hidup. Harga kopra yang turun berbanding terbalik dengan ongkos sewa pekerja yang tetap. “Untung di sini musim babari (gotong royong saling bantu, red) masih ada. Jadi warga gantian kerjakan kopra milik warga lain,” katanya. Bentuk BUMD Terpisah, anggota DPR RI daerah pemilihan Maluku Utara, Achmad Hatari menuturkan, untuk mengatasi keterpurukan harga kopra, pemerintah daerah perlu membentuk holding company yang di bawahnya ada usaha-usaha untuk menampung hasil pertanian. “Kita kasih contoh, ada kabupaten di Jawa Timur yang punya rumah sakit, hotel, pasar dan pompa bensin. Di Malut juga harus ada. Karena tidak melarang ada ketentuan badan usaha milik daerah dibentuk dan disertakan modalnya,” jelasnya. Dia menegaskan, pemda tak boleh tanggung-tanggung membentuk badan usaha. Namun direkturnya harus diambil dari luar, jangan hanya orang Malut. Pendekatannya penuh profit margin dan profesional. “Dan digaji sesuai dengan profesinya maka usaha ini akan jalan. Cengkih, pala, cokelat dan kopra ditampung usaha ini,” pungkasnya.(mg-02/sam/kai)

...JANGAN Samb Hal. 1

“Kalau saya, yang penting mencuri poin,” ujar Zulfiandi melalui pesannya kepada pewarta, Jumat (16/11). “Indonesia sudah lama tidak merasakan gelar juara. Kami tidak memikirkan apakah kami bisa juara atau tidak, tapi yang pasti setiap laga penting sudah selayaknya dianggap laga final dan harapannya tentu mendapatkan yang terbaik,” dia menegaskan. Pada dua laga sebelumnya, Zulfiandi tampil sebagai starter saat menghadapi Singapura yang ketika itu kalah 0-1. Sementara, di laga kedua lawan Timor Leste yang berakhir kemenangan 3-1, pemain Sriwijaya FC itu tak dimainkan. Dia diganti oleh Hargianto. Zul tak melihat ada masalah jika harus dicadangkan. Menurutnya siapapun yang dipercaya oleh pelatih, harus bisa tampil semaksimal

...SUBSIDI Samb Hal. 1

Beragam penyebab turunnya harga kopra terungkap dalam rapat bersama Komisi II dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Malut, Perusda Kieraha Mandiri, dan unsur pengusaha, Jumat (16/11). Muhsin Said Albaar, pengusaha jual beli kopra dalam rapat tersebut menjabarkan, anjloknya harga kopra dipengaruhi banyak faktor. Kata dia, saat ini kopra bukan lagi satu-satunya hasil bumi yang memproduksi minyak. Sudah banyak pilihan lain yang dinilai lebih sehat, seperti bunga matahari, jagung dan sawit. “Karena itu banyak perusahaan minyak dunia tidak lagi membutuhkan kopra,” jabarnya. Di sisi lain, sepanjang 2018 ini tingkat produksi kopra melimpah. Pasalnya, cuaca sangat stabil, dimana curah hujan dan panas seimbang. Kelapa pun makin banyak berbuah. “Sampai saat ini beberapa gudang di Surabaya dan Manado penuh, sehingga menurunkan pembelian. Masalah lain, Surabaya yang dulunya memiliki 12 perusahaan pembeli kelapa, enam diantaranya sudah tutup. Yang tersisa hanya enam yang beroperasi aktif,” ungkap Muhsin. Menurut Muhsin, saat ini pembeli di Manado dan Surabaya membatasi stok masuk kopra. Bulan lalu, Muhsin mengirimkan sekitar 10 ton ke Manado. Hingga kini, kopra-kopra itu belum bisa dibongkar. Mobil pengangkut pun masih mengantre di gudang. “Bulan Desember ini merupakan produksi besar-besaran, sehingga pembeli hanya bisa menerima yang berlangganan. Penjualan eceran tidak lagi diterima. Sehingga harga pasar turun hingga Rp 3.000/kg pun diterima karena tidak ada pilihan,” terangnya. Sudah begitu, sambung Muhsin, kopra Malut merupakan jenis kopra hitam. Kualitasnya kalah dengan daerah lain yang memproduksi kopra putih. “Sementara kopra hanya dimanfaatkan untuk minyak dan mentega jenis Blue Band. Sekarang mentega pun sudah banyak pilihan. Kondisi ini yang membuat harga kopra jadi merosot,” sambungnya. Tak hanya kopra saja yang mengalami persoalan. Muhsin mengatakan, sawit Indonesia yang dulunya dipasarkan di Eropa pun kini ditolak. Penolakan ini di-

...LURAH

mungkin. “Semua kembali kepada kebutuhan tim. Kalau saya tidak masalah siapa yang akan tampil. Saya tidak memikirkan apakah bermain atau tidak, tapi saya selalu siap,” kata Zul. Di atas kertas, Thailand lebih diunggulkan untuk memenangi laga itu ketimbang Indonesia. Thailand, sebagai juara bertahan, berhasil menuai kemenangan telak 7-0 atas Timor Leste di laga perdana mereka. Enam gol di antaranya dibuat oleh Adisak Kraisorn. Sementara itu, Indonesia menelan kekalahan 0-1 di pertandingan perdana melawan Singapura. Kemudian, Hansamu Yama dkk menang atas Timor Leste 3-1. Tim besutan Bima Sakti itu menempati posisi kedua dengan tiga poin. Merujuk dua pertandingan tersebut, mantan pemain timnas era 70-an Dede Sulaiman menilai Indonesia belum menun-

jukkan permainan terbaiknya. Dia menyoroti organisasi permainan yang masih berantakan. “Untuk peluang melawan Thailand memang cukup berat untuk bisa menang. Apalagi, ingin lolos ke semifinal. Timnas Indonesia harus bisa dapat poin saat melawan Thailand minimal draw,” ujar Dede Sulaeman. “Tapi, dengan catatan organisasi permainan Tmnas harus padu setiap lini terutama khususnya pemain belakang harus disiplin man to man marking di daerah 16 meter gawang Indonesia,” kata peraih top skorer Galatama 1982 dan striker timnas saat Pra Piala Dunia 1985 itu. Indonesia dibayangi rekor buruk saat menghadapi Thailand. Pada pertemuan terakhir di Piala AFF 2016 lalu, Indonesia kalah agregat 2-3 di babak final dan harapan juara pun akhirnya kandas.(dtc/yun)

dorong adanya isu lingkungan, dimana sawit Indonesia banyak merusak lingkungan. “Ini isu yang sangat sensitif di Eropa, akibatnya sawit hanya diproduksi dan diolah dalam negeri. Sementara sekali panen sawit Indonesia mencapai 20 ribu ton,” pungkasnya. Mendengar penjabaran tersebut, Sekretaris Komisi II Iskandar Idrus yang memimpin rapat menyatakan rencana penyertaan modal ke perusda untuk subsidi terpaksa dibatalkan. Sebab perusda sendiri bakal kebingungan menjual kopra ke mana. “Jika faktanya seperti ini, maka rencana Komisi II mendorong anggaran subsidi melalui penyertaan modal ke perusda Kieraha Mandiri dibatalkan. (Kalau tetap diberikan modal) yang terjadi mungkin hanya sekali beli (kopra dari petani) lalu merugi dan dana pun hangus percuma. Jadi untuk rencana ke perusda kita batalkan atau tangguhkan sementara,” ujarnya. Sebelumnya, Komisi II berencana memberikan dana pernyataan modal ke perusda. Dana itu untuk membeli kopra petani dengan harga pasaran Surabaya yakni di atas Rp 5.000/kg. Anggota Komisi II Rahmi Husen menambahkan, kopra di tingkat pasar dunia tidak lagi dilirik. Sebab minyak kopra yang memiliki lemak tinggi dinilai tak sehat. Itu berarti, mengambil solusi jangka pendek menyelamatkan harga kopra terbilang sangat rumit. “Satu-satunya jalan yang dimungkinkan adalah pemerintah harus membangun industri pabrik hasil kelapa. Dimana bukan hanya kopra yang jadi produk, tapi sabut dan batok juga termanfaatkan. Ini masalah tidak sesederhana yang dibayangkan. Harusnya pemerintah sudah memproteksi sejak lama dan membuat pengalihan solusi terhadap petani dari kopra ke komoditas lain,” kata politikus Partai Demokrat itu. Pertemuan itu lalu ditutup dengan keputusan Komisi II akan turun ke kabupaten/kota, mencari tahu permasalahan lapangan. Setelah itu akan diagendakan ke Kementerian Perdagangan untuk meminta solusi. “Kita juga akan ke Manado dan Surabaya untuk bertemu dengan pengusaha dan pemerintah. Setelah semua data dan permasalahan ini diketahui barulah ada langkah solutif yang diambil, baik solusi jangka pendek

maupun jangka panjang nanti,” tandas Iskandar.

jelas,” ujarnya.

hindar dan dari caranya bicara, saya bisa pastikan bahwa dia bukan baru pertama melakukan kejahatan ini, namun sudah sering. Cuma bukti yang mengarah ke sana (perbuatan berulang-ulang) belum ada,” tegas Kasat. Randhir mengimbau, demi keamanan lingkungan dan tempat tinggal harus banyak persiapan yang disediakan. Mulai dari pengamanan pintu serta jendela dengan terali, juga berkoordinasi dengan para tetangga. “Dan yang penting lagi adalah memasang kamera CCTV agar bisa mengawasi ke dalam dan ke luar,” imbaunya.

Samb Hal. 1 lurah berinisial RK alias Tam (50) tersebut diduga juga sebagai pelaku pembobolan brankas PUPR 5 Desember 2017 lalu. RK sendiri merupakan mantan staf PUPR sebelum pindah tugas ke Hiri. “Modus pembobolan brankas di toko PT Credo Karunia Jaya dan brankas di kantor PUPR Ternate itu hampir mirip. Kejadian pembobolan brankas di kantor PUPR itu terjadi tidak lama setelah tersangka berhenti kerja di kantor itu,” kata Randhir, Jumat (16/11). Meski begitu, Randhir mengaku belum bisa mengambil simpulan. Pasalnya dalam pemeriksaan RK mengelak terkait aksi di PUPR tersebut. “Keterangan dia masih sebatas itu. Yang pasti kita masih akan melakukan penyidikan lebih lanjut secara maraton. Kami juga berencana akan memeriksa istrinya dan menggeledah rumahnya dalam waktu dekat,” tuturnya. Pembobolan brankas PUPR sendiri membuat instansi itu kehilangan Rp 250 juta. Uang tersebut merupakan gaji 63 pegawai PUPR. Hingga kini, pelaku pembobolan belum berhasil diungkap polisi. Tertangkapnya RK usai membobol brankas toko bangunan Credo membuat dugaan keterlibatan dirinya jadi menguat. Randhir menambahkan, informasi yang diperoleh polisi, RK merupakan seorang residivis. Dia pernah dipenjara karena tersangkut kasus pidana. “Tapi kami masih mencari dokumen-dokumen putusan pengadilan terkait perkara yang melibatkan tersangka,” akunya. Informasi status residivis dikuatkan sumber internal PUPR Ternate yang juga mantan rekan sekantor RK. Menurutnya, RK tersangkut kasus penjualan alat berat milik PUPR. “Sekitar tahun 2014 kalau tidak salah ingat,” katanya. Mantan tetangga RK di Kelurahan Jati Perumnas juga membenarkan hal tersebut. Dia menuturkan RK dan keluarganya terpaksa pindah setelah rumah mereka dijual. “Itu setelah dia dipenjara,” ungkap sumber yang enggan namanya dikorbankan itu. Sementara Kepala Dinas PUPR Risval Tri Budiyanto saat diwawancarai terkait dugaan keterlibatan RK dalam pembobolan brankas kantornya mengaku menyerahkan sepenuhnya ke pihak kepolisian. Dia sangat mendukung jika polisi serius mengembangkan dugaan tersebut. “Yang jelas kami mendukung jika ada dugaan dia dalam pembobolan brankas itu. Kami berharap bisa dikembangkan agar bisa diketahui secara

9

Spesialis Pembobolan Berdasarkan hasil interogasi penyidik, polisi juga berhasil mengamankan sejumlah bukti baru. Bukti-bukti itu disita dari rumah RK di Lingkungan Tobenga, Kelurahan Kasturian, Kota Ternate Utara. Bukti tambahan itu berupa uang tunai senilai Rp 50 juta, celana jeans, susu bayi, popok bayi dan emas. “Dari pengakuan tersangka Rustam itu, kami langsung melakukan penggeledahan di rumahnya tadi malam. Jadi uang tunai Rp 50 juta itu adalah sisa uang yang dicuri. Sementara barang bukti lainnya itu dibeli menggunakan uang hasil curian. Tapi kalau dihitung-hitung masih ada sisa uang sekitar Rp 9 jutaan lagi yang belum didapat,” terang AKP Randhir Prakarana. Randhir menuturkan, brankas yang dibobol RK berada di lantai satu toko. Kotak besi itu disimpan dalam suatu ruangan yang dijadikan gudang paku. Untuk menuju ruang tersebut, harus melalui satu pintu yang dikunci menggunakan dua gembok. Saat ditemukan usai pembobolan, brankas yang sebelumnya berisi uang Rp 155.434.000 itu sudah dalam keadaan rusak. Saat diinterogasi polisi, RK mengaku sebelum melancarkan aksinya ia lebih dulu memantau situasi dan kondisi toko. Pengamatan dilakukan selama tiga hari. Caranya, RK datang ke toko dan berpurapura menanyakan harga-harga barang. Menurut Randhir, tersangka RK sangat mahir dalam beraksi. Bagaimana tidak, dia diperkirakan hanya butuh waktu setengah jam melakukan aksinya membongkar gembok dan membobol brankas. Sementara rekannya, IH (31) bertugas memantau di depan toko. “Rentang waktunya cepat sekali. Pemilik toko ini keluar dari toko sekitar pukul 19.20 dan kembali ke toko sekitar pukul 20.15. Jadi sekitar setengah jam saja tersangka Rustam melakukan aksinya. Jadi tersangka ini ahli juga dalam bongkar brankas,” ujarnya. Dalam pengakuannya, RK mengatakan nekat mencuri semata-mata hanya ingin mencari uang. “Menurutnya itu, dia melakukan ini hanya untuk cari uang saja. Mau dibilang untuk hura-hura bukan dan untuk kebutuhan ekonomi keluarga juga bukan karena dia (tersangka, red) kan sudah jadi Lurah,” tutur Randhir. Meski dalam keterangannya RK juga mengaku baru pertama kali melakukan kejahatan pencurian, pihak penyidik sendiri tak langsung percaya. “Dari caranya meng-

Tim Kajian Sementara itu di Halmahera Utara, DPRD kemarin juga menggelar pertemuan dengan Disperindag, Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan perwakilan petani. Nofarentu Sadouw yang mewakili para petani menilai pemerintah daerah dan DPRD tidak sejalan. Petani juga mendesak Bupati Frans Manery, Wakil Bupati Mulis Tapi Tapi dan Sekretaris Daerah Fredy Tjandua bisa bertemu petani dan mengambil langkah cepat. “Bupati tidak sigap atas anjloknya harga kopra. Makanya harus secepatnya ambil langkah,” katanya sembari menegaskan jika sampai 1 Desember nanti tak ada perubahan maka aksi besar-besaran petani akan kembali digelar. Kepala Bidang Perdagangan Disperindag, Muhsin Mustika pun berjanji akan segera memanggil sejumlah pembeli kopra untuk membicarakan masalah tersebut. “Untuk kopra sendiri dalam setiap tahun (produksi) capai 72 ton. Sedangkan data yang sebetulnya dalam bentuk prediksi 2.000 ton lebih,” ungkapnya. Kepala Dinas PTSP, Aser Tidore menambahkan, pemkab sudah punya komitmen mempermudah siapa saja yang ingin berinvestasi di Halut. “Bahkan karena kondisi sudah darurat, tinggal langkah strategis untuk membuat satu regulasi terkait harga kopra,” ujarnya. Bupati Frans sendiri sekembalinya dari luar daerah sore kemarin langsung menggelar rapat dengan seluruh pimpinan OPD dan sekda. Dalam Rapat tersebut Bupati membentuk tim kajian masalah kopra. Diketuai Asisten II Ikram Baba, Wakil Ketua Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa, Sekretaris I Kadis Perindag dan Sekretaris II Kepala Balitbang. Sesaat setelah dibentuk, tim ini langsung melakukan rapat menentukan langkah-langkah dalam mencari solusi anjloknya harga kopra. “Tim kajian masalah kopra mulai saat ini sudah bekerja. Dan masing-masing anggota dengan tanggung jawab yang telah dibagi untuk turun ke lapangan. Informasi selanjutnya akan diberitahukan,” kata Ikram Baba.(udy/tr-04/kai)

Palang Kantor Sementara itu, warga Kelurahan Dorari Isa kemarin berunjuk rasa di depan kantor lurah. Mereka membawa spanduk berisi tuntutan mencopot RK, juga sempat memalang kantor. Aksi ini merupakan bentuk kekesalan atas tindakan lurah mereka yang nekat melakukan pencurian. Dalam aksi mereka, warga mendesak agar RK segera diturunkan dari jabatannya selaku pelaksana tugas (plt) lurah. Tindakannya dinilai tak hanya mencoreng nama baik pemerintahan, juga membuat malu warga. Camat Pulau Hiri Rustam Malan yang mendengar adanya demonstrasi langsung mendatangi warga dan melakukan hearing. Saat dikonfirmasi Malut Post, Rustam menyatakan aksi yang dilakukan masyarakat disebabkan adanya miskomunikasi. Menurutnya, warga mendesak agar lurah segera dicopot dari jabatannya yang ternyata sudah ditindaklanjuti. ”Hanya miskomunikasi saja, karena tuntutan warga itu sudah kami tindaklanjuti. Lurah Dodari Isa saat ini bukan Rustam Kharie lagi tetapi sudah diganti dengan salah satu kepala seksi di kecamatan,” jelasnya. Menurutnya, RK dicopot segera setelah dirinya ditangkap. Rustma sendiri menyesalkan aksi nekat RK tersebut. ”Jadi setelah kejadian itu besoknya langsung diganti,” katanya. Dia menambahkan, aksi tersebut juga tidak berlangsung lama. “Pemboikotan kantor lurah juga tidak lama, hanya berselang beberapa jam saja aktivitas sudah kembali normal,” tambahnya. Terpisah, Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman saat dikonfirmasi membenarkan sudah memerintahkan pergantian pejabat kelurahan. Dia juga berharap tak ada lagi aksi dari warga yang dapat mengganggu aktivitas kelurahan. “Saya sudah perintahkan agar segera gantikan lurah bersangkutan,” pungkasnya.(cr-04/cr-05/kai)


LOKAL SPORT

10 SPORTAINMENT Thailand Punya Dokter Tim yang Manis

Pora Ingin Balas Dendam Mengenang Kekalahan di Final Dua Tahun Lalu

DI tengah sengit dan panasnya persaingan Piala AFF 2018, terselip cerita dari sisi lain. Dokter cantik di tim nasional Thailand bikin salah fokus. Penggemar sepakbola Eropa pernah mengenal sosok cantik Eva Carneiro, yang merupakan mantan dokter tim Chelsea. Nama Carneiro pada prosesnya juga sempat ramai di media-media karena perselisihannya dengan manajer Chelsea kala itu, Jose Mourinho. Nah di Asia Tenggara, ada nama Sirin Triwutpipatkul. Sirin merupakan dokter timnas Thailand di Piala AFF 2018 ini. Paras ayunya terlihat mencolok di tengah barisan skuat Thailand, apalagi saat menangani para pemain Tim Gajah Putih yang mengalami cedera. Wanita 27 tahun tersebut kini telah menjadi primadona di media sosial terkait Piala AFF 2018. “Mungkin aku akan cedera karena gadis manis ini,” tulis Riyant Moekita di Facebook seperti dilansir Fox Sports. “Wow, sekarang saya tahu mengapa Thailand adalah Raja ASEAN,” ungkap Do Hoai Van. Menilik akun instagram Sirin, perempuan yang akrab disapa Dokter Li itu menempuh pendidikan kedokteran di Amerika Serikat. Dia juga menunjukkan kegemarannya terhadap sepakbola, terlihat dari fotonya mengenakan kaus Chelsea dan Arsenal.

TIMNAS Indonesia bakal berhadapan dengan Thailand pada laga ketiga Grup B Piala AFF 2018 di Stadion Rajamangala, 17 November mendatang. Duel ini layaknya ulangan partai final ajang tersebut dua tahun lalu. Ketika itu, timnas Indonesia yang masih dibesut Alfred Riedl harus mengubur impiannya untuk merengkuh gelar juara untuk kali pertama. Setelah skuat Merah Putih takluk dengan agregat 3-2. Rizky Pora yang jadi satu di antara p e ma i n t i m na s Indonesia yang ambil bagian dua tahun lalu yakin

bisa membalas kekalahan tersebut. Ia menilai kepercayaan diri timnya sedang tinggi usai mengalahkan Timor Leste 3-1 beberapa hari lalu. “Pasti kami optimistis karena kami punya modal kemenangan di laga kemarin. Kami harus percaya diri untuk mengangkat mental pada pertandingan berikutnya, lalu bisa lolos dari babak grup,” kata Rizky. Kendati demikian pilar Barito Putera tersebut menyampaikan Thailand, mengalami perubahan dibanding dua tahun lalu. Oleh sebab itu, ia bakal mempelajari lagi kekuatan tim Gajah Perang. “Thailand turun dengan tim berbeda. Rata-rata pemain yang main dua tahun lalu, tidak main. Jadi otomatis akan beda juga situasinya di sana,” ujarnya. Pemain timnas Indonesia, Rizky Pora, mengenang pertemuan dengan Thailand

Siap Tempur

Baca: DOKTER... Hal 11

SIRIN Triwutpipatkul

SABTU, 17 NOVEMBER 2018

BIMA BIM BI B IIM MA S Sakti ak akt ak ktii

P PELATIH Timnas Indonesia, Bima Sakti memastikan seluruh pemainnya Sak dalam kondisi yang fit untuk menghadapi dala Termasuk Ricky Fajrin yang semThailand. aila pat me mengalami cedera kala melawan Singapura pad pada 9 September lalu. Timnas Indonesia akan menantang Thailand pada llaga lanjutan Grup B Piala AFF 2018. Pertandingan Pertandinga tersebut bakal digelar di Stadion Rajamangala, Rajamangala Bangkok, Sabtu (17/11) malam nanti. “Alhamdullilah tak ada masalah, semua dalam “Alhamdulli kondisi baik baik,” ujar Bima. “Ricky (Fajrin) sudah tidak bengkak engkelnya, (Fa semua pemain siap untuk pertandingan hari pem Sabtu,” katanya katan menambahkan. Timnas Indonesia telah tiba di Bangkok pada In Rabu (14/9) (14/9). Sesampainya di sana, Evan Dimas

saat final Piala AFF 2016. Kenangna itu muncul jelang pertemuan kedua tim pada laga ketiga fase Grup B Piala AFF 2018, malam nanti. Rizky Pora merupakan termasuk pemain yang masih tersisa dari skuad timnas Indonesia yang bermain pada final Piala AFF 2016 melawan Thailand. Pemain asal Sanana, Maluku Utara itu bermain penuh pada leg pertama di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, kemudian bermain 73 menit pada leg kedua di Bangkok. Dengan kondisi itu, Rizky Pora mengaku sudah tahu seperti apa atmosfer pertandingan yang akan tercipta di Stadion Rajamangala. Meski begitu, dia menilai akan banyak perubahan mengingat kedua tim sudah merombak skuadnya pada gelaran kali ini. Baca: BALAS... Hal 11

dan kawan-kawan beradaptasi dengan cuaca. “Kami banyak adaptasi latihan dan cuaca. Kami melatih organisasi bertahan dan menyerang. di sini perlu semua pemain kompak, pertahanan bersama dan menyerang bersama. Semua pemain perlu ada di posisinya untuk mengantisipasi serangan dari Thailand,” imbuh Bima. Bima Sakti juga meminta anak asuhnya untuk bahumembahu menghadapi Thailand. Sebab, lawan yang akan dihadapi adalah tim kuat dan unggulan di Piala AFF 2018. “Yang pasi kami harus punya fokus lebih saat melawan Thailand karena mereka juga main di kandang,” ujar Bima. “Mereka juga tim yang kuat di Asia Tenggara, yang pasti kami perlu kerja keras, fokus dan yang perlu kami perbaiki organisasi bertahan, bukan hanya pemain belakang,” katanya. Bima menuntut Evan Dimas dan kawan-kawan menumbuhkan rasa kebersamaan untuk menghadapi Thailand. Saat menyerang dan bertahan, Baca: TEMPUR... Hal 11

Jojo Gagal Singkirkan Kento Momota HONG KONG - Jonatan Christie tersingkir di babak perempatfinal Hong Kong Terbuka 2018. Jojo dikalahkan unggulan pertama dari Jepang, Kento Momota. Jonatan harus mengakui ketangguhan Kento, meski sempat unggul di gim pertama. Pemain yang akrab disapa Jojo itu kalah 24-22, 9-21, dan 9-21 dalam tempo satu jam dan empat menit. Dengan kekalahan itu, Jojo pun selalu kalah dari Kento dalam dua kali pertemuan di laga kompetitif. Sebelumnya, Jojo dikandaskan Kento di All England 2016. Hasil negatif Jojo sekaligus membuat tunggal putra Indonesia tak bersisa di Hong Kong Terbuka. Anthony Ginting disingkirkan Jojo di babak kedua. Tommy Sugiarto juga pulang dini. Dia dikalahkan pemain Denmark, Jan O Jorgensen, dengan skor 21-17, 19-21, dan 1019, di babak pertama. Sementara itu, Kento akan berebut tiket final dengan Son Wan Ho dari Korea Selatan. Wan Ho melaju ke semifinal usai mengalahkan rekan senegaranya, JONATAN Christie

Baca: GAGAL... Hal 11


SABTU, 17 NOVEMBER 2018

...STEPHEN Samb Hal. 1 ‘’Hahaha, ini pas saya jatuh di jalanan di Turki. Saat itu mata ngantuk berat dan saya menikung terlalu kencang di jalanan yang penuh pasir,’’ ungkap Stephen Langitan menunjukkan salah satu rekaman video footage saat dia mengendarai motor. Pengalaman ‘’nyungsep’’ di Turki itu merupakan satu di antara sekian banyak pengalaman mendebarkan yang akhirnya menjadi cerita manis. Selama melakoni perjalanan dengan mengendarai motor sendirian (solo riding) dari Jakarta ke London pada 25 Maret hingga 17 Agustus 2018. Selama kurun waktu lima bulan itu, pria berusia 54 tahun yang seharihari bekerja sebagai blogger tersebut melintasi total 26 negara. Memacu Kawasaki Versys 250 dengan livery merah putih. Stephen memang penggemar motor. Ide “gila” solo touring JakartaLondon itu datang setelah ayah dua anak tersebut menuntaskan berbagai tur bermotor ke sudut-sudut tanah air. Awalnya, dia bermaksud solo touring Jakarta-India. Tapi, setelah menghitung biaya, selisihnya tak banyak dengan kalau bablas ke Eropa. Pada akhir 2017, jadilah dia memantapkan niat bermotor dari Jakarta ke London. Rekan-rekannya langsung menganggap itu rencana gila. Sendirian. Pada usia yang sudah 54 tahun lagi. Sang istri juga sempat tak percaya dan melarang ketika Stephen menyampai-

...DOKTER Samb Hal. 10 Meskipun begitu, FoxSport melaporkan bahwa Sirin justru mengatakan ia adalah fans berat Lionel Messi, yang saat ini membela Barcelona. Soal duel Thailand melawan

SAMBUNGAN kan ide tersebut. Tapi, Stephen jalan terus. Dari hitungan di atas kertas saja, rencana awal yang bakal ditempuh sejauh 30.000 km melintasi 30 negara. Jarak tersebut hampir sama dengan SabangMerauke enam kali PP (pergi pulang). “Semua bilang gila, tapi saya bertekad bahwa misi ini harus direalisasikan. Bangga rasanya membayangkan Merah Putih melintas di jalanan negara-negara yang saya lewati,” ujar pria kelahiran 23 September 1964 itu. Stephen langsung menyusun strategi. Untuk mengejar finis tepat pada Hari Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 2018 di London. Peta dunia dia buka. Satu demi satu negara dia pelajari rutenya. Ayah dua anak itu sempat gentar juga saat mendapati bahwa rute menuju London harus melewati beberapa gurun dan pegunungan. Juga, wilayahwilayah rawan konflik yang belum jelas keamanannya. Tiga bulan persiapan, perhitungan rute sudah cukup matang, dokumen perjalanan sudah lengkap di kantong. Stephen pun memulai perjalanannya pada 25 Maret 2018. Start dari kantor Kementerian Perhubungan, dia langsung memacu motornya ke Sumatera. Dia mengawali perjalanan dengan mengapalkan motornya dari Pelabuhan Tanjung Balai, Sumatera Utara, menuju Pelabuhan Klang di Malaysia. Baru setelah dari Malaysia, secara berurutan Stephen berkendara melintasi Thailand, Myanmar, lalu masuk ke India. Saat melintasi India, dia memilih

Indonesia, Sirin mengungkapkan prediksinya, yang boleh jadi tak akan diterima suporter Indonesia. Dia memperkirakan Thailand bakal menang 2-1 dalam laga yang digelar di Rajamangala Stadium, Sabtu (16/11) malam ini. Yang terpenting, pemain timnas Indonesia jangan sampai salah fokus ya di pertandingan nanti! (dtc/yun)

jalur pegunungan Nepal. Setiba di perkotaan, Stephen menyempatkan diri mengunjungi Kedubes Indonesia di New Delhi. Dia mendapat sambutan luar biasa oleh seluruh staf dan ditawari untuk menginap di kedubes. Namun, Stephen tak mengambil tawaran tersebut. Sebab, dia sudah membuat janji untuk berjumpa dengan komunitas-komunitas motor di India. Setelah dari India, Stephen melanjutkan perjalanan ke Pakistan. Setiap hari dia melahap rute sekitar 600 kilometer. Dia berkendara hanya saat pagi sampai sore. Sebagai solo rider, Stephen mengaku sudah bersiap menginap di mana saja. Dia membawa serta peralatan berkemah seperti tenda, kursi lipat, dan kompor kecil. Namun, karena menginap di pinggir-pinggir jalan tak semudah yang dibayangkan, Stephen lebih banyak menghabiskan waktu istirahatnya di rest area atau menyewa penginapan jika di daerah tersebut ada yang menyediakan. Saat berada di salah satu wilayah Pakistan, dia membutuhkan dokumen No Objection Certificate alias NOC. Secarik dokumen wajib itu lebih terdengar seperti surat deklarasi siap mati. Sebab, dokumen tersebut menegaskan

...CPNS Samb Hal. 1 Terutama posisi guru dan tenaga kesehatan yang banyak dibutuhkan. Sementara, pihaknya tidak mau menurunkan passing grade karena dikhawatirkan akan merekrut Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tidak berkualitas. “Sekarang kalau di daerah bagaimana solusinya. Kita lihat kalau ini dibiarkan kosong bagaimana, kalau diisi bagaimana. Formasi tahun ini itu sebagian terbesar adalah guru dan tenaga kesehatan. Kalau guru dan tenaga kesehatan kosong, ini siapa yang akan mengajarkan anak-anak. Kan lebih baik ada gurunya dari pada tidak sama sekali. Jadi itu perlu,” katanya saat meninjau pelaksanaan seleksi CPNS di Kota Malang, Jumat (16/11). “Caranya bagaimana, kalau diturunkan passing grade, kan dapatnya PNS yang elek-elek (jelek-jelek).

...DI’S WAY ...BALAS Samb Hal. 10 “Ya, kami sudah pernah bermain di sana dan otomatis kami sudah tahu bagaimana atmosfernya seperti apa,” kata Rizky Pora. “Tetapi saat ini kalau berbicara situasi pemain, mereka turun dengan tim berbeda. Rata-rata pemain yang main dua tahun lalu, tidak main. Jadi otomatis akan beda juga situasinya

...TEMPUR Samb Hal. 10 seluruh pemain diharapkan terlibat. “Semuanya harus aktif menyerang atau bertahan secara kolektif,” imbuh

...GAGAL Samb Hal. 10 Lee Dong Keun. Di partai lain, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto melaju ke babak semifinal turnamen bulutangkis Hong Kong Terbuka 2018. Mereka mengalahkan Lee Jhe-Huei/Lee Yang (Taiwan). Dalam pertandingan di Hong Kong Coliseum, Jumat (16/11), Fajar/ Rian menuai kemenangan dua gim langsung atas Jhe Hui/Lee Yang 21-17, 25-23. Pertandingan bergulir 46 menit. “Alhamdulillah, kami bersyukur atas hasil hari ini. Di awal kami tertinggal karena lawan sudah mengantisipasi bola-bola kami. Di Gim kedua, kami memimpin, tapi terkejar lawan. Kuncinya, harus yakin, terutama di saat-saat kritis,” kata Fajar dalam rilis

di sana,” ujarnya menambahkan. Eks pemain Persita Tangerang itu tetap bertekad untuk menanamkan sikap optimisme soal peluang tim asuhan Bima Sakti mencuri poin di kandang lawan. “Yang pasti kami optimistis karena kami punya modal kemenangan pada laga kemarin,” tuturnya. “Dan kami harus percaya diri untuk mengangkat mental pada pertandingan berikutnya, lalu bisa lolos dari babak grup,” ucapnya berharap. (net/yun) Bima. Saat ini, Timnas Indonesia berada di peringkat kedua Grup B dengan tiga poin. Adapun, Thailand di posisi pertama dengan nilai yang sama, tapi unggul selisih gol. Thailand baru sekali bermain, sementara Indonesia sudah dua kali. (bln/yun) PBSi kepada detikSport. “Kami saling mengingatkan, kalau sedang unggul, ketinggalan, atau saat setting. Kami harus tetap fokus poin demi poin karena pertandingan masih belum selesai,” Rian menimpali. Di babak semifinal, Fajar/Rian berpotensi berjumpa dengan gadna Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda. Takeshi/Keigo, yang tampil sebagai unggulan keempat, berebut tiket babak empat besar dengan He Jiting/Tan Qiang dari China. “Kami belum puas dengan hasil ini, masih ada besok dan lusa. Kalau lawan Kamura/Sonoda, kami harus siap capek. karena mereka tidak mudah dimatikan. Misalnya, bertemu He/Tan, power mereka bagus dan penampilannya sedang meningkat, kami harus mengatur pola main yang benar,” Fajar menjelaskan. (dtc/yun)

Samb Hal. 1 Ketika dilihat media mana yang menulis. Dan ada kejadian apa saat itu. Yang menulis adalah media Pakistan. Tepat saat Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan, lagi berkunjung ke Beijing. Pimred televisi pemerintah Pakistan itu langsung diberhentikan. Lantaran memberi kesan pimpinan negaranya lagi ke Begging untuk mengemis. Imran Khan pada dasarnya memang lagi minta bantuan. Tapi kata ‘begging’ adalah penghinaan. Imran, mantan kapten juara dunia kriket itu, memang lagi di simpang tiga: harus memilih ke arah mana. Agar ekonomi negaranya tidak bankrut: ke Saudi Arabia, ke IMF atau ke Tiongkok. Imran ternyata ke Saudi dulu: dapat janji USD 6 miliar. Lalu ke IMF. Minta USD 12 miliar. Tapi IMF masih minta banyak syarat. Dan minggu lalu Imran ke Tiongkok. Berhari-hari. Selama lima hari! Praktis semua air liur yang pernah Imran ludahkan sudah dijilat kembali. Imran begitu benci IMF. Yang dianggap menyengsarakan rakyat Pakistan. Kini menyerah ke IMF. Imran awalnya juga tidak suka Saudi. Yang memberi perlindungan kepada lawan

bahwa pemerintah Pakistan tak bertanggung jawab jika ada kejadian yang tak diinginkan. Misalnya, menjadi korban penembakan hingga terluka bahkan meninggal. Sebab, rute yang dilalui Stephen adalah rute rawan konflik. “Tetapi, saya tetap mendapat pengawalan,” kenangnya. Dia dikawal polisi dengan senjata AK-47 di pundak. Selama 6 hari mereka bergantian mengawal Stephen sampai sejauh 1.200 km. Selama mendapat pengawalan, Stephen sama sekali tak diizinkan berbicara dengan orang asing. Bahkan untuk sekadar beli minum saat istirahat saja, dia harus dikawal polisi-polisi tersebut. Dari Pakistan, perjalanan Stephen berlanjut menuju Iran, Turki, hingga Yunani. Dia lalu ke Italia melalui jalur laut selama lebih dari 12 jam. Setiba di Italia, Stephen langsung berkendara menuju ibu kota Roma. Dia kembali menemui Dubes Indonesia di Roma Esti Andayani. Dan, mendapat jamuan yang istimewa. Sebab, sang Dubes telah mengagendakan untuk berkonvoi bersama Stephen berkeliling Kota Roma. Sepuluh vespa mengawal Stephen berkeliling Kota Roma sampai Vatikan. Dari Italia, Stephen memacu motornya

melewati Prancis, lalu Spanyol. Kemudian berlanjut menyusuri jalanan desa masuk ke Swiss. Dari Swiss, Stephen berlanjut ke Austria dan bersambung ke Jerman, kemudian Belanda, hingga akhirnya masuk di London, Inggris, tepat pada 14 Agustus 2018. “Menghabiskan waktu tiga hari di London, akhirnya perjalanan resmi ditutup dengan upacara 17 Agustus di Kedubes Indonesia untuk Inggris,” bebernya. Pada hari yang sama, Stephen langsung mengapalkan motornya ke Indonesia dari pelabuhan di Southampton. Dia juga bergegas kembali ke Indonesia karena visanya di Inggris habis tepat pada 17 Agustus 2018. Total selama lima bulan itu, motornya tak pernah mengalami kerusakan berarti. Termasuk ketika nyungsep di Turki tadi. Ganti ban pun cuma sekali. Yakni saat di Jerman setelah dia menempuh perjalanan sejauh 24.500 km. Setelah merealisasikan mimpi perjalanan Jakarta-London, Stephen memang belum punya rencana lagi untuk melakukan touring jauh. Namun, keinginan untuk mengulangi petualangan serupa selalu ada. “Bagian tersulitnya adalah meminta izin kepada istri, hehehe,” ujarnya.(jpc/kai)

Balik lagi ke guru yang tidak berkualitas. Apakah kita mau anak-anak kita diajar oleh guru-guru yang tidak berkualitas. Nggak mau, siapa yang mau. Jadi harus bagus. Nah, mungkin penurunan passing grade itu tidak menjadi pilihan. Tapi anak-anak (peserta) tes ini yang passing gradenya belum memenuhi itu banyak yang skor totalnya tinggi sekali.” Dengan begitu, peserta seleksi yang tidak lolos passing grade akan diranking sesuai dengan nilai yang diperoleh. Selanjutnya akan ditentukan peserta yang lolos TKD meskipun tidak mencapai passing grade. “Kemudian kita lakukan perankingan di sana. Yang jumlahnya tinggi-tinggi ini berapa orang sih, untuk mengisi formasi-formasi yang kosong itu. Itu kan tidak mengurangi passing grade. Artinya kita tidak menurunkan kualitas PNS-nya gitu,” ungkapnya seperti dilansir dari tribunjateng.com. Sementara itu, proses ranking peserta

seleksi CPNS itu menunggu peserta seleksi yang lulus murni atau peserta yang memenuhi passing grade. Nantinya, penentuan kelulusan peserta melalui proses ranking disesuaikan dengan jumlah yang dibutuhkan untuk tes kompetensi bidang (TKB), yakni berjumlah minimal tiga kali formasi yang tersedia. “Kita harus lihat dulu yang lulus murni harus seberapa banyak. Katakanlah ada tiga jabatan, lulus murni ada sembilan orang, ya kan udah penuh. Kan tidak diperlukan lagi. Tapi misalnya dari tiga jabatan itu ada lima orang yang lulus murni, berarti dia butuh orang orang lagi. Tapi yang empat orang ini menunggu yang lima orang itu selesai dulu prosesnya,” katanya. Sampai saat ini, regulasi sistem ranking ini masih dibahas di pemerintah pusat. “Tadi malam (aturannya) baru tanda tangan, belum baca lagi. Kalau sudah ditandatangani akan masuk lembaran negara, jadi mungkin Senin baru efektif,” katanya.(trb/kai)

politiknya: Nawaz Sharif. Kini Imran minta bantuan Saudi. Ia juga begitu anti China. Lantaran pemerintah sebelumnya sangat pro-Tiongkok. Bahkan sudah tergantung pada proyek-proyek besar One Belt One Roadnya Xi Jinping. Tapi saat ke Beijing minggu lalu Imran kelihatan sangat asyik. Menikmati kunjungannya itu. Ke Beijing dan Shanghai. Bertemu Perdana Menteri Li Kejiang dan Presiden Xi Jinping. Setidaknya 15 kontrak baru dibuat. Bahkan hubungan Pakistan-Tiongkok lebih baik lagi. Sudah dianggap sangat khusus: teman segala musim. Dengan demikian: yang sudah pasti barulah komitmen Tiongkok. Yang sudah berjanji akan membantu apa pun kesulitan Pakistan. Maka begitu tiba kembali di negaranya Imran memanggil sidang kabinet. Menjelaskan secara khusus hasil kunjungannya ke Beijing. Yang ia anggap sebagai kunjungan paling berhasil. Apakah permintaannya ke IMF tetap dilanjutkan? Pembicaraan masih terus berlangsung. Tapi Pakistan sudah menegaskan: tidak mau menjual BUMN strategis. Seperti yang diminta IMF. Rakyat juga sudah mulai mengecam Imran: saat Imran nyerah ke IMF itu. Yang ditafsirkan harga-harga akan segera naik.

Karena IMF pasti minta subsidi dicabut. Perubahan juga terjadi di Srilanka. Pemerintah yang anti Tiongkok sudah digulingkan. Partai kecil yang berkoalisi dengan Wicremeshinghe memisahkan diri. Pindah haluan ke kelompok oposisi: menjadi mayoritas baru. Memecat perdana menteri Wecremeshinghe. Yang pro-Amerika. Ini berarti dua negara di Asia selatan sudah menjadi sahabat Tiongkok kembali. Lalu yang ini…. Tim besar dari Argentina minggu lalu juga lagi di Beijing: minta bantuan penyelamatan ekonomi. Yang dilanda inflasi 40 persen. Argentina minta jaminan USD 6 miliar dolar. Agar ekonominya selamat. Xi Jinping sendiri akan ke Buenos Aires. Untuk menghadiri KTT G-20. Presiden Donald Trump juga akan hadir. In sha Allah. Bertemu Xi Jinping. Untuk pertama kalinya. Setelah terjadi perang dagang sejak Juli lalu. Mungkin suasana kebatinan Trump masih gundah. Di dalam negerinya lagi kalah Pemilu. Di Argentina harus nonton kemenangan Tiongkok. Satu persatu negara Amerika Latin menjadi pro-Beijing. Meninggalkan dukungannya ke Taiwan. Seperti yang baru saja dilakukan El Salvador. Yang bikin Amerika sewot. Kesimpulannya: ekonomi akhirnya mendikte politik. Di mana pun. Kapan pun.(*)

Alisson Merasa Semakin Berkembang di Liverpool PENJAGA gawang Liverpool, Alisson Becker merasa mengalami perkembangan yang signifikan di Merseyside. Alisson menyebut ia dilatih oleh pelatih yang hebat sehingga performanya meroket. Alisson sendiri merupakan salah satu pemain baru Liverpool musim ini. Ia dibeli dengan harga 67 juta pounds dari AS Roma, di mana ia menjadi salah satu kiper termahal sepanjang sejarah sepakbola.

11

Alisson langsung tampil ciamik di bawah mistar gawang Liverpool. Ia kerap melakukan penyelamatan yang bagus sehingga ia panen pujian dari berbagai pihak. Namun Alisson menyebut bahwa performa apiknya ini berkat didikan sang pelatih kiper The Reds, John Achterberg. “John sudah membuktikan bahwa dia bukan hanya pelatih kiper yang hebat, tetapi seorang pria yang luar biasa,” buka

Alisson kepada halaman resmi Liverpool. Alisson mengakui di bawah asuhan pelatih kiper asal Belanda itu, permainannya cenderung berkembang secara pesat dan ia merasa sangat senang akan hal itu. “Dia membuat saya merasa tenang dan rileks setiap hari dan kami saling belajar di setiap hari. Saya memberi tahunya beberapa area yang bisa meningkatkan pekerjaannya dan dia juga membantu saya bermain lebih baik di atas lapangan,” katanya. “Saya percaya hubungan antara penjaga gawang dan pelatih kiper harus bersifat dua arah. Harus ada rasa

saling percaya yang besar di antara keduanya, dan kami berkembang bersama tim ini di sesi latihan,” ujarnya. Selain belajar dari pelatih kiper, Alisson mengakui permainannya juga berkembang karena ia belajar dari Simon Mignolet di tim utama Liverpool. “Saya juga belajar banyak dari penjaga gawang lain yang ada di tim ini. Simon [Mignolet] sudah bermain untuk Liverpool untuk jangka waktu yang panjang dan dia sudah berkarir sangat lama di Premier League. Dia banyak membantu saya di sesi latihan harian kami dan juga saat pertandingan,” tandasnya. Tutupnya. (bln/yun)

Demokrat Belum Tahu Program Prabowo – Sandi OLIVIER Giroud dan Eden Hazard

Hazard Sudah Bikin Giroud Mengumpat PARIS - Olivier Giroud bicara soal kesannya saat pertama kali berlatih bersama Eden Hazard di Chelsea. Giroud dibuat kagum dengan kemampuan Hazard. Sebelum gabung Chelsea, Giroud sudah beberapa kali menghadapi Hazard sebagai lawan. Usai pindah ke Chelsea pada Januari 2018, Giroud akhirnya menyaksikan kemampuan pemain asal Belgia itu secara lebih dekat. Giroud kemudian bercerita soal pengalamannya saat menjalani sesi latihan pertama bersama Chelsea. Striker Prancis

itu dibuat tertegun dengan kemampuan Hazard menjaga bola. “Ketika aku ketemu Eden Hazard dalam sesi latihan pertamaku di Chelsea, aku bilang kepada diriku sendiri: ‘Sial, sulit merebut bola darinya’,” ujar Giroud kepada Le Figaro seperti dilansir Daily Mail. “Kadang ada dua atau tiga pemain di sekelilingnya dan dia masih bisa lolos di ruang yang sempit. Dia adalah pesulap, dia impresif. Sekarang, saya mulai mengenalnya dan saya tidak mendekatinya. Itu lebih baik untuknya dan untuk saya,” katanya. (dtc/yun)

JAKARTA- Partai Demokrat (PD) mempersoalkan janji-janji yang belum ditepati calon wakil presiden (cawapres) Sandiaga Uno. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PD Putu Supadma Rudana mengatakan, partainya sejak awal komitmen mendukung Prabowo Subianto-Sandiaga. Dia menegaskan lebih dari lima kali Prabowo dan Sandi datang ke kediaman Presiden RI Keenam yang juga Ketua Umum PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Hingga akhirnya, kata dia, SBY membubuhkan tanda tangan untuk memberi rekomendasi dukungan kepada PrabowoSandi. Selain itu, kata dia, Ketua Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berusaha berbicara baik dengan Sandi. “Membicarakan bagaimana nih suara generasi milenial yang jumlahnya cukup besar, 100 juta lebih,” kata Putu kepada wartawan di gedung DPR, Jakarta, seperti dilansir JPNN. Anggota Komisi X DPR itu menambahkan, Sandi selalu meminta dukungan dan bantuan dari AHY. “Karena secara jelas di survei yang nongol itu Mas AHY, bukan Bung Sandi yang nongol,” katanya. Putu yang juga juru bicara Kogasma PD itu mengatakan pembicaraan panjang pun terjadi di dalam beberapa kali pertemuan. “Tentu kalau ditanya janji, mendingan tanya ke Bung Sandi atau Pak Prabowo ya, mereka yang berjanji,” ungkapnya. Putu menambahkan jika ingin menang,

Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono

pasangan Prabowo-Sandi harus duduk bersama dan berkonsolidasi menyeluruh dan membangun strategi yang komprehensif. “Ini hal yang penting untuk memenangkan kontestasi Pilpres 2019,” tegas Putu. Dia menegaskan bahwa AHY sudah berkomitmen jelas dengan bersedia menjadi anggota Dewan Pembina bersama Prabowo, Sandi dan beberapa tokoh partai lainnya di tim pemenangan. “Itu sudah komitmen besar, beliau sudah menaruh nama beliau di situ,” tegasnya. Namun, ujar dia, AHY juga selalu menunggu apa sebenarnya program Prabowo-Sandi, serta hal yang akan dilakukan ke depan. “Jika tidak ada duduk bersama, berkomunikasi, berkonsolidasi, justru ini akan menimbulkan masalah. Dampaknya apa, tidak hadirnya kemenangan untuk paslon nomor 02,” ungkap Putu.

Tapi, lanjut Putu, jika konsolidasi dilakukan dan dibangun dengan komprehensif dan baik bersama SBY yang punya pengalaman 10 tahun menjadi presiden, dan AHY yang merupakan representasi generasi milenial maka kemenangan akan diraih. “Saya yakin paslon nomor 02 bisa memenangkan kompetisi ini. Dengan apa? dengan perjuangan yang gigih, mengatur strategi yang baik, duduk bersama sehingga seluruh kekuatan bisa memberi kontribusi yang maksimal,” ungkapnya. Dia menegaskan, PD ketika mengusung tentu ingin memenangkan kompetisi. Putu menyatakan bahwa PD belum pernah kalah dalam pilpres. “Pertama 2004 kami memenangkan Pak SBY, 2009 memenangkan pak SBY. Pada 2014 kami tidak mengusung mana pun. Tapi artinya jika kami ingin mengusung, kami ingin menang,” kata Putu. (JPNN/mpf)


MANCA SPORT

SABTU, 17 NO N NOVEMBER OVE EM MB BE BE ER R2 201 2018 01118 0 8

12

Tidak Semua Berkesempatan Ada 5 Pemain He Hebat yang Gagal Raih Ballon d’Or BALLON d’Or adalah penghargaan spesial yang diberikan pada seorang pemain sepak bola atas prestasi hebatnya di atas lapangan. Penghargaan itu sudah digelar dari 1956 hingga sekarang. Ballon d’Or pertama dimenangkan oleh Stanley Matthews dari Blackpool. Sementara itu, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo masing-masing sudah mengoleksi lima trofi. Sayangnya, tidak semua pemain berhasil menggondol Ballon d’Or meski sudah tampil memukau di atas lapangan. Padahal tidak ada yang meragukan kemampuan mereka. Sedikitnya ada lima pemain hebat yang tidak pernah meraih Ballon d’Or seperti dilansir Sportskeeda. Mereka adalah, Gianluigi Buffon, Claude Makelele, Andres Iniesta, Thierry Henry dan Raul Gonzalez. Buffon misalnya, Ballon d’Or merupakan penghargaan yang tidak ramah dengan kiper. Sebab, hanya ada satu kiper yang pernah meraih penghargaan tersebut yaitu Lev Yashin pada 1963. Buffon memenangkan Piala Dunia bersama Italia pada 2006 dan mengemas lima clean sheet dan hanya kebobolan dua gol sepanjang turnamen. Buffon meraih sembilan gelar Serie A dan menjadi pemain dengan caps terbanyak di Italia. Meskipun begitu, Buffon tidak pernah mendapat kesempatan

untuk mengangkat Ballon d’Or sampai saat ini. Kemudian, Claude Makelele. Ada beberapa pemain dalam sejarah sepakbola yang memiliki posisi yang akhirnya dinamai sesuai namanya, seperti Claude Makelele. Pemain Prancis itu sangat bagus dalam peran gelandang bertahan dan kemudian muncul istilah posisi Makelele. Makelele mempunyai peran yang sangat penting ketika berada di Real Madrid. Bahkan Zinedine Zidane sangat menyayangkan ketika Los Blancos memutuskan untuk menjual Makelele ke Chelsea. Mekelele menghabiskan lima musim di Stamford Bridge dan menjadi salah satu gelandang terbaik di Premier League. Ia kemudian melanjutkan kariernya di PSG hingga pensiun pada 2011. Andres Iniesta. Andres Iniesta nyaris memenangkan Ballon d’Or dalam dua kesempatan. Ia berada di posisi kedua pada tahun 2010 dan menempati posisi ketiga pada tahun 2012. Dia kalah dari mantan rekan setimnya di Barcelona Lionel Messi pada kedua kesempatan tersebut. Inesta mampu mengantarkan Spanyol meraih kejayaan Eropa pada Euro 2012 dan dinobatkan sebagai pemain terbaik di turnamen. Setelah itu ia mempersembahkan Piala Dunia kepada Spanyol pada tahun 2010 dengan mencetak gol di final. Selain itu, Thierry Henry. Henry merupakan salah satu pemain terbaik yang pernah menghiasi Premier

League. Karena itu, tidak sedikit yang menyayangkan kalau mantan pemain timnas Prancis itu gagal memenangkan Ballon d’Or. Dia berada di posisi kedua pada tahun 2003 dan ketiga pada tahun 2006. Namun, tidak sedikit yang merasa kalau Henry sangat pantas meraihnya pada 2003 karena pencapaian Nedved tidak mendekati Henry saat itu. Henry mencetak 39 gol, memenangkan pemain terbaik musim ini, memenangkan sepatu emas dan mengantarkan Arsenal meraih gelar Premier League dengan tidak terkalahkan, tetapi ia masih belum bisa memenangkan Ballon d’Or. Yang terakhir adalah Raul Gonzalez. Mantan kapten Real Madrid itu adalah pencetak gol terbanyak ketiga dalam sejarah Liga Champions dan telah mencetak total 275 gol di pentas domestik. Dianggap sebagai legenda Los Blancos, ia memenangkan 10 gelar domestik dan 3 gelar Liga Champions bersama raksasa La Liga itu dan mencetak gol dalam dua final Eropa. Selama 17 tahun karirnya dengan Los Blancos dan membuat lebih dari 550 penampilan, Raul tidak pernah menerima kartu merah. Pada tahun 2001, Raul menempati posisi kedua dari Michael Owen dalam perebutan Ballon d’Or. Sejujurnya, Owen memiliki musim yang luar biasa pada tahun itu. Tapi Raul tidak pernah memenangkan Ballon d’Or menjadi teka-teki besar. (bln/yun)

Modric Berpeluang

LUKA Modric

SPORTAINMENT

OUSMANE Dembele

Dembele Nunggak Sewa Apartemen NASIB sial menimpa penggawa Barcelona sekaligus timnas Prancis, Ousmane Dembele. Karena masalah tunggakan sewa apartemen di Jerman yang telah ditinggalkan sejak lama, ia harus merogoh kocek dalam untuk membayar semua kerugian. Sebelum bergabung dengan Barcelona, pemain berumur 21 tahun itu sempat membela Borussia Dortmund selama satu musim. Kala itu, Dembele menjadi pemain andalan sang pelatih, Thomas Tuchel, dan mencatatkan total 49 penampilan di semua kompetisi. Ketertarikan dari Barcelona membuatnya harus segera meninggalkan Jerman dan bertolak ke Spanyol. Namun, ia tidak menyangka kepergiannya tersebut masih meninggalkan beberapa masalah kecil yang kemudian menggerogotinya saat ini. Dembele pergi dari Jerman dengan impresi negatif, di mana dirinya kedapatan nunggak biaya sewa apartemen yang ia tinggali dulu. Selain itu, ia juga dituding bertanggung jawab untuk kerusakan yang dibuat olehnya. Pemilik apartemen pun tidak tanggungtanggung, langsung melayangkan tuntutan ganti rugi sebesar 15 ribu euro (atau sekitar 248 juta rupiah), plus biaya perbaikan sebesar lima ribu euro (sekitar 82 juta rupiah). Dalam laporan yang dirilis oleh Bild, Dembele dikatakan melakukan kerusakan pada lantai apartemen yang disewa. Seolah masih kurang, ia juga dikatakan meninggalkan sampah serta pakaian bekas dalam apartemen yang kuncinya pun tidak dikembalikan. Gugatan terhadap Dembele pun sulit untuk dilaksanakan lantaran lokasi tinggal Dembele setelah pindah tidak diketahui. Oleh karena itu, surat pemanggilannya pun harus dikirim langsung kepada sang klub, Barcelona. “Mr Dembele diminta oleh mantan pemilik penginapan untuk membayar biaya sewa sebesar 15 ribu euro ditambah kompensasi sebesar lima ribu euro,” ujar seorang juru bicara di pengadilan Dortmund kepada SID. “Itu adalah biaya perbaikan untuk beberapa kerugian: kerusakan jendela, kerusakan lantai, sebagai contohnya. Sampah yang disebut dalam laporan [oleh Bild] tidak termasuk dalam proses ini,” tandasnya. Dembele pun diberikan waktu singkat untuk memberikan respon terhadap gugatan tersebut. Jika tidak, dilansir dari Der Western, maka hukuman yang sesuai dengan standar akan dijatuhkan kepada sang penyerang. (bln/yun)

MADRID- Legenda Real Madrid, Luis Figo, mendukung Luka Modric meraih penghargaan Ballon d’Or 2018. Menurutnya, Modric memang layak atas trofi tersebut karena tampil apik sepanjang tahun ini. Kapten timnas Kroasia tersebut menuai banyak pujian pada 2018. Dia dinilai berperan besar membantu Real Madrid memenangkan trofi Liga Champions 2017-2018. Tidak hanya di level klub, Modric juga tampil gemilang bersama Kroasia. Gelandang 33 tahun itu berhasil membawa The Blazers hingga ke final Piala Dunia 2018, meski pada akhirnya kalah dari

Prancis. Melihat prestasi Luka Modric tersebut, Figo merasa sang pemain layak mendapatkan trofi Ballon d’Or tahun ini. Saat ini, Modric masuk dalam daftar 30 besar peraih Ballon d’Or 2018 dan bersaing dengan Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, Antoine Griezmann, dan Kylian Mbappe. “Dia (Modric) adalah pemain yang paling pantas mendapatkan penghargaan individual. Penghargaan individu seperti ini memang selalu subyektif, namun tidak bisa dibantah lagi Modric telah menjalani musim yang luar biasa,” ujar Figo. “Dia menjadi pembeda bagi timnas Kroasia dan juga Real Madrid. Untuk alasan inilah Luka Modric pantas mendapatkan penghargaan tersebut,” lanjutnya.

Selain itu, Luis Figo juga menyebut Luka Modric sebagai pesepak bola berbakat yang rendah hati. Menurutnya, Modric memang layak mendapatkan banyak penghargaan pada tahun ini. “Saya tinggal di Madrid dan meski kami tidak pernah bermain bersama, kami sering mendatangi tempat-tempat yang sama, kami juga mengenal orang-orang yang sama, bahkan keluarga kami juga sering bersama-sama,” papar Figo. Sebelum meraih trofi Ballon d’Or 2018, Luka Modric telah dianugerahi gelar UEFA Men’s Player of the Year Award. Dia sukses mengalahkan Cristiano Ronaldo dan Mohamed Salah yang berada di peringkat kedua dan ketiga. (dtc/yun)

Rooney Minta Kane Pecahkan Rekor Golnya LONDON - Wayne Rooney punya satu pesan sebelum resmi pensiun dari Timnas Inggris. Dia minta Harry Kane melewati rekor golnya di Tim Tiga Singa. Rooney baru saja melakoni laga perpisahan dengan Inggris saat menghadapi Amerika Serikat di Wembley, Jumat (16/11) dinihari kemarin. Dalam yang dimenangi dengan Inggris 3-0 itu, Rooney dimainkan pada menit ke-58 dan tak mencetak gol sama sekali. Laga yang terbilang emosional untuk Rooney mengingat dia takkan lagi memperkuat Inggris dan saaatnya menyerahkan tongkat kepemimpinan kepada para penerusnya, termasuk Kane sebagai andalan baru Inggris di lini depan. Bukan tanpa alasan mengingat Rooney adalah topskorer sepanjang masa Inggris dengan 53 gol

selama memperkuat timnas sedari 2003. Kini beban beralih ke pundak Kane yang tak cuma jadi kapten tapi juga juru gedor baru Inggris. Kane sendiri memang adalah kapten Inggris saat finis posisi keempat di Piala Dunia 2018 dan merupakan pemain tertajam di sana dengan enam gol. Untuk Inggris, Kane sudah bikin 19 gol dari 34 caps. “Saya tak sabar untuk segera memberikan trofi itu kepadanya,” ujar Rooney soal kemungkinan Kane memecahkan rekor golnya. “Saya meminta Harry (Kane) untuk memberikan award itu kepada saya karena saya yakin dia bisa melewati catatan gol saya di timnas,” sambungnya. Jika melihat rataan gol Kane selama memperkuat Inggris, hal itu takkan sulit digapai dalam waktu

PERPISAHAN: Wayne Rooney dan Harry Kane

dekat. Sedari debut di 2015, rasio gol Kane selalu meningkat setiap tahunnya. Dia bikin tiga gol, lalu sempat turun ke dua gol, tapi meningkat ke tujuh gol di 2017 dan 2018. Bahkan Kane masih berpeluang

menambah gol karena Inggris akan menjamu Kroasia pada laga UEFA Nations League besok. “Menyenangkan rasanya bisa berada di depan fans lagi dan ini spesial untuk saya serta keluarga,” tutupnya. (dtc/yun)

Lorenzo Ingin Beri Ducati Hadiah Terakhir VALENCIA VA ALENCIA A - Setela Setelah absen di empat balapan, Jorge Lorenzo Jo orge Lore nzo akan comeback di MotoGP Valencia. leencia. Lorenzo Lorrenzo ingin ing tampil sebaik mungkin di untuk Ducati. Pemdi balapan n terakhirnya terakhi balap balap Spanyol Sp panyol itu akan bergabung Honda Repsol Repsoll mulai 22019. Lorenzo menjalani dua musim bersama Ducati yang naik m b turun. turu un. Di musim musi pertamanya, Lorenzo menjalani menjalan periode yang sulit karena m gagal memberikan kemenangan m bagi pa pabrikan Italia itu. Tiga podium menjadi hasil terbaik Lorenzo me untuk un ntuk finis di posisi ketujuh klasemen akhir.Kemenangan pertama Lorenaakhir.Kem Ducati akhirnya tercapai zzo bagi D di Italia, dan Catalunya berturutd Juara dunia lima kali tersebut tturut. Jua menjanjikan usai finis kedua makin me m Ceko, sebelum meraih di Republik R kemenangan di Austria. kemen nangan ketiganya k Sayangnya, Sayan ngnya, kkilap Lorenzo memudar yang membuatnya ssejak ejaak insiden insiiden di Aragon A kecelakaan di Buriram, ccedera. edera. Disusul D Lorenzo balapan di L orenzo mesti melewatkan m Thaaailand, Th iland,, Jepang, Australia, dan Malaysia. ““Akan Akan jadi j balapan balap yang sangat emosional balapan kkarena arrena bal apan ini aakan menutup sebuah bab penting dalam karierku, jadi kita lihat saja,” sap entin ng dala am karie hut pers prabalapan h ut Lorenzo, Lorenzo, dalam konferensi ko

JORGE Lorenzo

dilansir Crash.“Mungkin hujan akan membantu mengurangi tekanan pada cederaku karena aku sedang dalam pemulihan tahap akhir. Aku menantikan untuk menunggangi motorku.” “Orang pertama yang mesti kutunjukkan sesuatu adalah diriku sendiri, tapi sekalipun aku selalu percaya bisa melaju kencang di atas motor apapun, pertanyaan itu cuma soal waktu saja,” sambung juara dunia MotoGP tiga kali itu. “Itu hanya soal waktu dan ketika aku memperlihatkan bahwa aku bisa kompetitif untuk memenangi balapan. Sudah pasti, aku tidak dapat mencapai targetku ketika aku tiba di Ducati. Tapi setidaknya ada momen-momen yang sangat baik, yang sangat kunikmati dan aku ingin memberi mereka satu hadiah terakhir dengan memberi sebuah balapan yang bagus di hari Minggu,” tutupnya. (dtc/yun)

Suzuki Mulai Incar Podium Teratas

ANDREA ANDR AND ANDRE REA R RE E EA A Ia IIanno Iannone anno nno one

VALENCIA VALE LENC NCIA - S Suzuki uzuki mendapatkan hasil me e nd ndap apat atkaa n h asi sill bagus dalam seri g s da gu d laam tiga ga ser erii balapan bala lapan terakhir. terra te rakhir kh hirr. Tim Tim asal asa Jepang Jep paan ng itu mengincar hasil lebih MotoGP m me eng ngin in nca carr ha hasi sill le lebi bih h di M otoGP ot Valencia. Tormo, V Vale aleenc ncia ia.. Di ia D Circuit Circu ircuit it Ricardo Ri Ricarrdo do T ormo, MotoGP 2018 sseri se eri r pamungkas pam p amun am u gk un gkas M gkas oto ot oGP 20 01188 digesudah tak menentukan lar. la r.. Seri Ser erii itu itu ssu it uda dah h ta ak me m n nt ne n uk u an jjuara ju araa dunia ar du duni uniia karena kkaarreen naa Marc Mar arcc Marquez Marq Ma rqu rq u ez mengunci itu MotoGP ssudah su uda dah me m meng eng ngun unci ci sstatus tatu ta tatu tus iit ttu u dii Mot M o oG ot oGP Suzuki meraih JJepang.Tim Je epaangg.T Tim im S uzzzuk u ukki m me era raih ih hasil h has asiil as il bagus baggus

dalam tiga balapan terakhir. Mereka selalu menembus posisi podium. Alex Rins menmenem embus posisi ketiga di MotoGP Jepang, lalu menempati posisi kedua di MotoGP Malaysia. menem Sementara itu, Andrea Iannone ada podium Semen kedua saat MotoGP Australia. Dengan rentbagus itu, Rins lebih percaya diri etan hasil h untuk meraih hasil lebih baik lagi. “Jelas kami datang ke Valencia dengan an“Jela tusiasme tinggi, karena peningkatan performa tusiasm podium. Target kami sekarang saat ini dan po

cukup tegas dan jelas: kami ingin membalap untuk podium teratas,” kata Rins di Crash. “Kami membuktikan bahwa kami siap untuk itu, motornya sudah lebih baik dan juga cara saya membalao, kami harus bekerja dengan baik dan mencoba mengerahkan kemampuan terbaik. Sikuit ini salah satu yang bagus, nyaris semua pebalap menyukai Valencia, dan GSX-RR bisa jadi mesin yang bagus untuk layout ini,” dia menambahkan. (dtc/yun)


MAJANG POLIS

SABTU, 17 NOVEMBER 2018

Pertamina Setop Pasokan BBM ke SPBU Kalumata TERNATE - PT Pertamina menghentikan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) ke SPBU Kalumata. Suplai dihentikan sejak minggu ini. Menurut Sales Eksekutif Pertamina Retail V Maluku Utara (Malut) Hutama

Yoga Wosesa, penyebab Pertamina menyetop suplai BBM karena pengelola SPBU Kalumata tidak memperhatikan aspek keselamatan. Teguran lisan yang diikuti dengar teguran tertulis sudah disampaikan,

SEPI: Setelah tak dapat pasokan BBM, SPBU Kalumata terlihat sepi SURYANI S TAWARI /MALUT POST

Baca: BBM... Hal 14

Malut Post

13

Pembagian TTP tak Merata Yamin: Ada SKPD Beban Kerjanya Tinggi tak Dapat TTP Editor : Fahrul Marsaoly Peliput : Abd Yahya Abdullah

TERNATE – Komisi I DPRD Kota Ternate mendesak agar tunjangan tambahan penghasilan (TTP) diatur dalam satu peraturan wali kota (Perwali). Sebab, selama ini pemberian TTP di SKPD menggunakan perwali masing-masing. “ Perwalinya harus satu saja, agar pemberian TTP bisa merata dan nilainya sama,” kata Sekretaris Komisi I, Yamin Rusli, kemarin (16/11). Yamin mengaku selama ini, besaran TTP di masingmasing SKPD berbeda, hal ini akan menimbulkan kecemburuan bagi SKPD yang TTP-nya kecil. Baca: TTP... Hal 14

TTP TAK MERATA Komisi I DPRD Kota Ternate mendesak pemberian TTP diatur dalam satu perwali

Selama ini pemberian TTP di SKPD menggunakan perwali masing-masing Pemberian TTP tak merata ada sebagian SKPD yang TTPnya besar dan sebagian lain kecil

DPRD mendesak pemberian TTP diberikan sesuai beban kerja

RETRIBUSI Faruk Optimis PAD Bisa Naik

Kecam Aksi Penolakan Pergantian Kepsek

TERNATE – Sehari menjabat sebagai Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Faruk Albar mengaku optimis dapat mendongkrak peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada sektor retribusi. “ Dengan sisa waktu yang ada saya optimis PAD bisa naik,” katanya, saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin (16/11). Strategis yang dipakai untuk memaksimalkan retribusi yakni dengan menerjunkan 100 orang personil di setiap titik untuk penagihan retribusi. Dia meyakini dengan langkah itu retribusi bisa lebih maksimal. “ Jadi 100 orang itu, masing-masing akan memang satu buku karcis dan satu buku itu sekitar 1000 lembar. Dengan langkah ini meski tidak mencapai target tapi PAD tetap akan naik,” terangnya. Baca: PAD... Hal 14

DR. M Ridha Ajam

TERNATE – Aksi penolakan pergantian kepala sekolah yang dilakukan orang tua wali murid dan sebagian guru SDN 48 Kota Ternate mendapat tanggapan Anggota Dewan Pendidikan, Dr. M Ridha Ajam. Menurut Ridha pergantian kepala sekolah sepenuhnya kewenangan wali kota yang secara teknis pelaksaannya diserahkan kepada kepala Dinas Pendidikan. Oleh karena itu, guru atau siapa pun yang berada di sekolah

tidak memiliki hak untuk menolak kepala sekolah yang sudah ditetapkan. “Lebih menyedihkan lagi penolakan tersebut dilakukan dengan cara unjuk rasa dan melibatkan orang tua wali. Ini suatu pelanggaran yang mesti diusut siapa aktor di belakangnya. Aktornya harus diberi sanksi sesuai peraturan perundang undangan yang berlaku,” tegas Ridha kepada Malut Post, Jumat (16/11). Baca: KECAM... Hal 14

Bahkan ada SKPD yang beban kerjanya besar tapi tak dapat TTP

36 Kepala UPTD dan Puskesmas Dikukuhkan T E R N AT E – S e b a n yak 36 kepala UPTD dan puskemas kembali dilantik. Pengukuhan itu dilakukan karena terjadi pengalihan jabatan dari sebelumnya struktural ke fungsional. Pengukuhan ke 36 pejabat itu dilakukan Sekretaris Kota Ternate M Tauhid Soleman, kemarin (16/11). Usai pengukuhan, Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Ternate

Junus Yau mengatakan, pengukuhan ulang ke 36 pejabat itu dikarenakan beberapa waktu lalu bagian organisasi telah menghapuskan jabatan kepala UPTD dan puskesmas yang sebelum di isi oleh struktural dialihkan menjadi fungsional. “ Penghapusan ini sesuai amanat undang-undang, karenanya para pejabat tersebut, harus dilantik ulang,” terangnya. Baca: DIKUKUHKAN... Hal 14

Komitmen Dishub Dipertanyakan TERNATE – Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kota Ternate mempertanyakan komitmen Dinas Perhubungan (Dishub) terkait penegakan Peraturan Daerah (Perda) nomor 11 tahun 2014 tentang ketertiban umum. Pasalnya, perda tersebut hingga kini

tak berjalan maksimal. Ketua Bapemperda Nurlaela Syarief mengatakan, hingga kini masih terlihat warga dengan seenaknya menutup jalan, begitu juga dengan penggunaan sound system di angkutan umum yang mengganggu masyarakat. Baca: DISHUB... Hal 14

NURLAELA Syarief

Prodi Kedokteran Unkhair Divisitasi Akreditasi TERNATE- Setelah dua tahun berjalan, Program Studi (Prodi) Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Khairun (Ukhair) mengajukan untuk diakreditasi. Akhirnya pada 14-15 November kemarin, tim Asesor LAM-PTKes terdiri dari Prof. Dr. dr. Indri Safitri Mukono, MS, Dr. dr Bagus Komang Satriyasa, M.Repro dan dr. Arthur Hendrik Philips Mawuntu, Sp.S melakukan visitasi akreditasi untuk menilai kesesuaian prosedur di Prodi Pendidikan Dokter Unkhair. Baca: KEDOKTERAN... Hal 14 KOMPAK : Pose bersama usai visitasi FAKULTAS KEDOKTERAN FOR MALUT POST


14

HARIAN

SAMBUNGAN MAJANG

MALUT POST

SABTU, 17 NOVEMBER 2018

RSUD Belum Punya Ruang Isolasi TERNATE – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) hingga kini belum mempunyai ruang isolasi untuk penanganan penyakit berbahaya atau penyakit menular. Padahal keberadaan ruang isolasi tersebut sangat penting. “ Misalnya penyakit berbahaya seperti mers cov atau flu arab. Tapi kita berdoa jangan sampai ada kapal-kapal asing yang ke Ternate membawa penyakit menular ini,” kata Wakil Direktur Pelayanan, Jubaeda Drakel kepada Malut Post,

Jumat (16/11). Menurutnya, setelah mengikuti kegiatan rencana kontijensi penanggulangan kegawatdaruratan kesehatan masyarakat di Pelabuhan Ahmad Yani yang dilaksanakan kantor Kesehatan Pelabuhan, dua hari lalu. Dalam kegiatan itu diminta adanya kerjasama semua pihak terkait untuk mengantisipasi berbagai penyakit berbahaya yang masuk ke Ternate. Salah satu langkah antisipasi itu dengan pen-

gadaan ruang isolasi di RSUD. “Ini untuk mengantisipasi penyakit menular yang akan merisaukan masyarakat,” jelasnya. Seraya menjelaskan, mers cov atau flub arab merupakan salah satu jenis virus yang menyerang organ pernapasan dan bisa mengakibatkan kematian. Di RSUD, sambungnya, yang tersedia baru ruang isolasi untuk penyakit TBC, sedangkan untuk penyakit lain belum ada. Karenanya dia berharap, ada perhatian pemerintah daerah

maupun pemerintah pusat untuk mengadakan ruang isolasi. Untuk diketahui, karena tidak adanya ruang isolasi, sehingga beberapa waktu lalu ketika ada dugaan pasien dengan penyakit difteri, pasien tersebut ditempatkan di ruangan yang berdekatan dengan ruang lainnya. Hal ini jelas cukup berbahaya. Sebab untuk ruang isolasi harus berjauhan dengan pasien lainnya. Karena, ditakutkan terjadi penularan penyakit.(mg-01/rul)

...TTP Samb Hal. 13

Selain itu masih banyak SKPD yang mendapatkan besaran TTP tidak sesuai beban kerja. “ Padahal TTP yang diberikan harus sesuai beban kerja,” terang politisi NasDem ini.

...BBM Samb Hal. 13

namun pengelola SPBU Kalumata tidak menindaklanjutinya. “Alat pemadaman kebakaran di SPBU Kalumata rusak, kita sudah mengingatkan namun tidak digubris, karena itu kita setop suplai BBM,” tegasnya. Selain itu fisik SPBU juga bermasalah, malam hari gelap tidak ada lampu dan lantai SPBU banyak yang berlubang. Dia menuturkan BBM akan disuplai lagi jika SPBU Kalumata melakukan pembenahan aspek keselamatan, fisik, dan juga administrasi.

...KECAM Samb Hal. 13

Penolakan dari para guru, kata akademisi Universitas Khairun (Unkhair) ini bisa dilakukan jika terdapat kesalahan prosedur atau jelas-jelas kepala sekolah yang disodorkan tidak memenuhi syarat, seperti belum memenuhi kepangkatan atau sedang menjalani hukuman yang karena melakukan tindakan pidana korupsi atau tindakan asusila yang melanggar norma. “ Namun cara menyampaikan protes harus melalui mekanisme yang lebih bermartabat tanpa melibatkan pihak lain, apalagi tingkatan sekolah dasar,” tegasnya. Seraya meminta Dinas Pendidikan melakukan investigasi terhadap para guru/staf administrasi yang ada di sekolah tersebut untuk mencari dalang dari aksi tersebut. “Saya berharap, sanksi yang akan diberikan harus bersifat mendidik dan mempertimbangkan hak dan peran dari masing

...DIKUKUHKAN Samb Hal. 13

Junus menerangkan, berdasarkan undang-undang kepala UPTD dan kepala Puskesmas tidak lagi jabatan struktural. Karena dirubah menjadi fungsional maka UPTD pendidikan dirubah menjadi satu pendidikan. “ dalam pengambilan sumpah dan janji kemarin tidak ada yang non job. Untuk kepala UPTD

...DISHUB Samb Hal. 13

HIZBULLAH MUJI MALUT POST

GANGGU PEMANDANGAN Baliho di kawasan jalan Sultan M. Djabir yang dipasang di papan reklame terlihat robek. Keberadaan baliho itu mengganggu pemandangan di kawasan tersebut. Selain itu, dapat membahayakan pengguna jalan jika baliho tersebut tiba-tiba terlepas. Jumat (16/11)

...PAD Samb Hal. 13

Beberapa titik yang akan ditempatkan petugas seperti pada jalan pahlawan revolusi sampai masuk pelabuhan Ahmad Yani. Selain menempatkan petugas, juka ada ditempatkan pengawas, bahkan

sekelas kepala seksi juga akan ditugaskan untuk turut lapangan melakukan pengawasan agar tidak ada kebocoran. “ Saya sudah wanti-wanti petugas, jika ditemukan ada yang sengaja main-main akan diberi sanksi. Kalau PTT langsung kita pecat. Sulitnya mencapai target PAD selama ini karena lemahnya pen-

gawasan,” tukasnya. Faruk menambahkan, 2019 mendatang, pihaknya akan menerapkan program parkir elektronik di beberapa titik. “ Nanti kita sediakan semacam kartu ATM untuk mempermudah pengendara membayar retribusi,” jabarnya. (cr-05/rul)

“ Dalam rapat bersama sekkot beberapa waktu lalu kami mendesak agar Dishub segera membuat peraturan wali kota (perwali) yang menjadi turunan dari perda tersebut, agar pelaksanaan di lapangan lebih maksimal,” tandas Nela sapaan akrabnya. Politisi NasDem ini melihat, Dishub kurang serius dalam penyusunan perwali. Padahal sebelumnya sudah disampaikan jika mengalami kendala maka bisa mengundang pihaknya untuk dilakukan pembahasan bersama. “ Saat ini sudah ada penyidik pegawai negeri sipil (PPNS) karena itu kami berharap perwali segera disusun agar bisa langsung action

...KEDOKTERAN Samb Hal. 13

Dalam visitasi itu Dekan Fakultas Kedokteran Unkhair dr. Marhaeni Hasan, Sp.A, M.M dan Ketua Prodi Pendidikan Dokter dr. Ferdian Hidayat, Sp.B memaparkan terkait ketersediaan fasilitas, sarana prasaran, serta keunggulan Fakultas Kedokteran Unkhair. Proses visitasi akreditasi ini berjalan lancar, para pimpinan fakultas, dosen pengajar, staf mau-

Menurut Yamin, masih banyak SKPD yang beban kerjanya tinggi. Namun tidak mendapatkan TTP. Karena itu, dia berharap, wali kota segera mengevaluasi pemberian TTP. “SKPD yang beban kerjanya tinggi harus memperoleh TTP,” tutup Yamin.(cr-05/rul)

“Kita tidak menjual barang biasa tapi barang yang mudah mencemari lingkungan dan mudah meledak, sehingga harus dipastikan SPBU memenuhi standar yang ditentukan Pertamina,” tuturnya. penghentian suplai ini sudah dikoordinasikan dengan Pemkot Ternate. Tambahnya, jika pihak SPBU sudah melakukan pembenahan, maka Pertamina akan memasok BBM namun hanya di hari Sabtu dan Minggu. Setelah pembenahan dilakukan 100 persen, maka pasokan BBM akan dilakukan setiap hari, normal seperti biasanya. (mg-02/ onk).

orang dalam aksi tersebut,” tambahnya. Terkait aksi penolakan itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Ternate, Ibrahim Muhammad menuturkan kepala sekolah yang diganti bukanlah guru abal-abal. “Guru yang menggantikan Malik Umanailo itu guru berprestasi. Kami tidak mungkin membawa sembarangan guru yang belum punya pengalaman. Saya pertanyakan guru dan wali murid SDN 48 melakukan aksi itu, alasannya apa?,” tandasnya. Pergantian Kepala SDN 48 Malik Umanailo itu dilakukan, karena Malik dalam waktu dekat memasuki masa pensiun. Jika tidak diganti lalu saat anggaran sudah berjalan dan Malik pensiun, lalu siapa yang akan mengelola anggaran tersebut. “ Khawatir terjadi masalah maka harus kita ganti lebih awal. Kami juga sudah turun di sekolah dan mengecek kondisi sekolah pagi tadi (kemarin, red),” pungkasnya. (mg-01/rul).

memang ada di isi pejabat baru karena untuk menduduki posisi tersebut tidak bisa berusia di atas 51 tahun,” jabar mantan kabag humas ini. Sementara terkait waktu pelantikan kepala kelurahan da camat, menurut Junus masih menunggu arahan wali kota. “ Yang jelas ada pelantikan lurah dan camat untuk didefenitifkan. Namun ada juga yang non job,” pungkasnya. (cr-05/rul).

di lapangan,” harapnya. Terpisah, Plt Kadishub Faruk Albar berjanji dalam waktu dekat perwali tersebut segera diajukan ke bagian hukum. Sambil menunggu perwali itu disahkan, pihaknya mengaku akan mulai action, merazia penggunaan sound system di angkutan umum. “ Sekarang penutupan jalan sudah tidak diizinkan lagi. Jika ditemukan masih ada yang tutup jalan kami langsung bongkar,” tandasnya. Menurutnya, untuk jalan nasional tidak boleh dilakukan penutupan, karena itu jika ada masyarakat yang meminta izin penutupan jalan pasti ditolak. “ Saya sudah tegaskan namanya jalan nasional tidak boleh ditutup karena sangat mengganggu arus lalulintas,” pungkasnya.(cr05/rul)

pun mahasiswa mendukung upaya tersebut, dengan mempersiapkan berbagai kebutuhan baik dokumen pendukung hingga hal-hal teknis lainnya. Dekan Fakultas Kedokteran dr. Marhaeni Hasan, Sp.A., M.M berharap, dengan proses akreditasi, berharap, fakultas yang baru dibangun tersebut dapat segera terakreditasi. “Akreditasi ini akan mendukung pengembangan fakultas kedokteran di masa mendatang,” pungkasnya. (mg-04/rul).


SABTU, 17 NOVEMBER 2018

AKADEMIKA

15

Kuliah Riset Bersama Erwin Gay

Konteks Tindak Tutur Masyarakat Ternate akan mengatakan fangare dan jou atau jou-ngan.

Erwin Gay, S.Pd.,M.Ed.CS Dosen pada Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, FIP UMMU

TOPIK yang kita bahas pada edisi kali ini mengenai Konteks Tindak Tutur Masyarakat Ternate. Topik ini merupakan riset Erwin Gay, S.Pd.,M.Ed.CS Dosen Prodi Pendidikan Bahasa Inggris,Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU). Berikut narasi riset yang disarikan secara bertutur oleh yang bersangkutan: Kajian tentang makna akan selalu menarik diperbincangkan dan tak akan ada habisnya. Sebab, manusia mengungkapkan eksistensi dan ragam kebutuhannya diimbangi pula variasi komunikasi. Tak terhitung berapa jumlah kata yang kita produksi di setiap harinya, jumlah bentuk variasi tuturan yang bila diklasifikasikan, dan bermacam tindakan sebagai bentuk interpretasi komunikasi. Mengkaji komunikasi adalah mengkaji bahasa yang bukan saja teridentifikasi sebagai lambang dan susunan struktur kebahasaan, tetapi juga mengkaji hakikat bahasa dalam fungsi komunikasi dan variasi. Variasi bahasa adalah ragam bahasa menurut pemakaian yang berbeda-beda. Ragam tersebut disesuaikan dengan topik pembicaraan, mitra komunikasi, dan media yang digunakan. Setiap ragam memiliki peranan, fungsi, serta wilayah pemakaian bahasa tertentu pula. Artinya, variasi bahasa muncul berdasarkan kebutuhan penutur bahasa dengan melihat situasi sesuai konteks komunikasinya. Masyarakat Ternate merupakan salah satu masyarakat Indonesia yang mendiami kawasan timur Nusantara. Sejak dahulu, sudah banyak didatangi berbagai suku bangsa di dunia untuk berdagang rempah-rempah. Tak heran jika di daerah Ternate beragam variasi tuturan ditemukan baik dalam dialek/logat maupun bahasa di Ternate itu sendiri. Oleh karena itu, mereka sering berkomunikasi atau kontak dagang suku/ bangsa lain di tempat ini. Dalam bertutur, masyarakat Ternate juga mempertimbangkan konteks siapa yang diajak berbicara. Istilah tersebut dikenal dengan “perasaan kata”. Akan berbeda bentuk tuturan jika yang diajak berkomunikasi berbeda usianya. Hal tersebut sebagai tanda penghormatan. Tuturan “saya” dan “anda” dalam bahasa Ternate, bila diujarkan pada orang yang sederajat akan menjadi ngori dan ngana. Namun, bila mitra tutur lebih tinggi derajatnya atau lebih tua, penutur

Konteks Tuturan Masyarakat Ternate di Lingkungan Perguruan Tinggi 1. Pak I “Coba lia lia dulu sapa yang bolong dapa mata kulia! (Coba dilihat siapa yang belum dapat mengampu mata kuliah!) Pak A: “Me ini ni Ibu Fia ni.” (Ini ada Ibu Fia.) Pak D: “Eh, Dia masi bale kalao to?” (Eh, beliau masih kembali ke laut, kan?) 2. Pak E:“ Besok kita Kadara kamuka e?!” (Besok saya ke darat duluan, ya!) Pak I: “Oh, Iyo, da.” (Oh, iya…) Pada tuturan (1) terkandung makna bahwa dosen yang dibicarakan, yaitu ibu Fia belum dapat mengampu mata kuliah karena ia sedang melanjutkan pendidikan Strata 2 di Malang. Namun, jika kita perhatikan ada yang menarik dengan tuturan yang diungkapkan oleh pak D. Dalam dialek Ternate, kata kalao bermakna ‘ke laut’. dalam bahasan tersebut bukan berarti pergi ke laut untuk bernelayan atau yang sejenisnya. Secara harfiah kata ‘ke laut’ merujuk pada arah mata angin ke timur. Namun, dalam konteks ini kata kalao atau ke laut dimaknai oleh mereka sebagai daerah di wilayah barat atau Pulau Jawa. Jadi, tuturan yang diungkapkan oleh pak D secara kontekstual diartikan bahwa ibu Fia belum dapat mengampu mata kuliah karena ia masih harus menyelesaikan pendidikan S2 nya di Pulau Jawa, yaitu Malang. Kemudian, pada tuturan (2) kata kadara dalam bahasa Ternate diartikan pergi ke darat. Dalam arah mata angin, mereka menyebutnya kadara ialah ke arah barat. Secara konteks, kadara dimaknai dengan arah timur, yaitu sebagian pulau Halmahera yang berhadapan dengan Pulau Ternate (Ternate Kota). Jadi Maksud ungkapan pada tuturan (2) ”Besok kita kadara kamuka sudah!” adalah “Besok saya ke Sofifi duluan.” untuk melanjutkan perjalanan ke Tobelo dengan menggunakan mobil. Dengan demikian, kedua bentuk tuturan di atas menunjukkan bahwa ketidak relevanan antara hal yang diungkapkan dengan makna secara harfiah dan maksud di balik yang dituturkan hanya dapat dipahami secara kontekstual. Selanjutnya, bagaimana konteks memfasilitasi tuturan adalah bagaimana masyarakat Ternate memilih menggunakan “kata ganti orang” dalam menyapa seseorang, pilihan tersebut didasarkan pada peringkat jarak sosial, usia, dan jenis kelamin. 3. Pak T: “Pak Din, ngoni so mo pulang?” (Pak Din, kamu sudah mau balik ke rumah?) Pak D: “Bolong, kong ngana?” (Belum, kamu bagaimana?) Tuturan ini tampak bahwa penutur T mendahului percakapan dengan mitra tutur dengan sebutan kata ngoni yang bermakna kamu, anda, atau engkau. Begitu juga dengan kata ngana oleh penutur D yang semakna dengan kata ngoni, yaitu kamu, anda, engkau. Akan tetapi kedua kata tersebut dibedakan penggunaannya berdasarkan

konteksnya. Dalam masyarakat Ternate, penggunaan kata ngoni dinilai lebih menunjukkan sikap hormat daripada menggunakan kata ngana. Pendeknya, penggunaan kata ngoni lazimnya berkenaan dengan perbedaan umur maupun latar belakang sosiokultural. Semakin tua seseorang maupun semakin tinggi jabatan dalam pekerjaannya, maka semakin tinggi pula nilai kehormatan yang ditunjukkan dalam bertutur. Konteks Tuturan Masyarakat Ternate di Lingkungan Keluarga Konteks tuturan dalam lingkungan keluarga juga dimaksudkan bagaimana bahasa itu dipilih, dibentuk, dan digunakan oleh penutur dalam berkomunikasi berdasarkan konteks situasi. 4. I: “Bro, sabantar tong maeng. Nt so tara gabung?” (Sobat, sebentar malam kita main. Sobat bisa bergabung tidak?) E: “Ana suka sekali mau join Iki. Tapi Ana ada konsusmsi obat selama sebulan. (Saya senang sekali untuk bergabung Iki. Tapi saya sedang konsumsi obat selama sebulan.”) Sebagaimana diketahui bahwa lingkungan keluarga merupakan lingkungan yang komunikasinya tidak secara formal namun masih tetap memperhitungkan konteks sehingga memilih bahasa yang tepat dan berterima di hati mitra tuturnya. Pada masyarakat sering terdapat penggunaan serapan untuk menyebutkan diri pribadinya. Walaupun lebih sering menggunakan bahasa asli untuk menyebutkan diri mereka. Pada tuturan (4) Kata bro adalah pinjaman kata dari bahasa Inggris brother yang artinya saudara laki-laki. Jadi kata bro secara otomatis dikhususkan ke kaum pria. Bukan berarti Penutur I dan E adalah saudara kandung, namun sapaan ini digunakan pada ciri konteks yang berkaitan dengan relasi meliputi hubungan antara penutur dan mira tutur. Begitu pula dengan kata ana yang berasal dari bahasa Arab yang artinya saya. Penggunaan kata brodan ana antara kedua orang ini adalah penggunaan sapaan yang telah juga menjadi kebiasaan atau kekerabatan yang telah lama terjalin. Selain itu secara konsep tindak tutur, tuturan di atas merupakan tuturan langsung yang diungkapkan secara tidak langsung oleh penutur kepada mitra tutur. Penutur tidak perlu menambahkan pernyataan penolakan secara langsung perihal sakitnya kepada mitra tutur. Karena memang partisipan tuturan sudah memahami bersama kondisi si (E). Jadi, terangnya ia membuat pernyataan penolakan secara halus dan dimengerti oleh penutur. Tuturan lainnya dalam lingkungan keluarga masyarakat Ternate adalah penggunaan kata ngana yang dapat digunakan kepada teman sebaya atau orang yang lebih muda daripada penuturnya. Pilihan kata ngana juga diperuntukkan oleh suami kepada istrinya. Di sini tuturan ngana berterima walaupun kedudukan mereka sederajat dalam hal profesi. Sedangkan, si istri sendiri memanggil suaminya dengan tuturan kata hormat, yaitu ngoni. 5. Ci Mei: “Tadi ngoni dapa lia om Mat lewat

ka dara?” (Tadi kamu lihat pak Mat lewat depan rumah tidak? Om No: “Tarada. Barang ngana mo bikiapa?” (Tidak. kamu ada perlu?) Ci Mei: “Wawan, coba ngana kadara lia om Mat pa dong Engku”. “Wawan, ngana tolong ke rumahnya Engku untuk mengecek keberadaan pak Mat” Percakapan ini nampak bahwa penggunaan kata ngoni dipilih oleh si istri dalam bercakap dengan suaminya. Sementara itu, sang suami malah menyebut si istri dengan sapaan ngana. Kemudian tampak pula saat si istri sebagai seorang ibu menyapa anaknya dengan kata ngana. Jadi, dalam hal ini ada budaya atau kebiasaan yang harus dipatuhi oleh seorang istri dalam masyarakat Ternate. Pilihan tuturan dimaksudkan sebagai bentuk penghormatan kepada suami. Bukan berarti si suami tidak menghormati istri dengan membalas sapaan tersebut dengan kata ngoni. Dalam hal ini, apapun itu, derajat suami lebih tinggi kedudukannya. Begitu juga saat si istri yang juga selaku ibu saat menyapa anaknya dengan memilih sapaan ngana. Kita ketahui bahwa wajarlah orang tua atau yang lebih tua menyapa dengan sapaan umum ngana kepada orang yang usianya di bawahnya. Konteks Tuturan Masyarakat Ternate di Lingkungan Pasar Masyarakat Ternate dalam melakukan usaha yang sifatnya berkelompok atau mandiri akan tetap memanggil diri mereka dengan sebutan torang meskipun kelompok tersebut tidak berkecimpung saat transaksi tuturan terjadi. 6. Ayu: “Ibu, tomat Dua kilo dua puluh ribu da e? (Bisa tidak kalau 2 kg harganya Rp. 20.000?) Penjual: “Tara dapa ibu. Torang me ambe lagi deng harga bagitu”. (Tidak bisa bu. Kami beli juga dengan harga segitu. Konteks berdasarkan pemilihan bahasa nampak pada penggunaan kata torang yang bermakna sebutan orang pertama jamak yakni kami atau kita. Seyogianya, penggunaan kata torang menandakan lebih dari satu orang, dan saat ia bertutur haruslah bersama dengan sekumpulan orang yang dia sebutkan. Meskipun dalam situasi tertentu dapat juga penutur menyebut kata kami atau kita tanpa harus ada orang-orang yang menjadi sekumpulannya. Dalam bahasa masyarakat Ternate, kata torang bukan saja menunjukkan banyak orang yang dalam satu kegiatan yang sama, tetapi diperuntukkan juga kepada orang lain yang tidak masuk dalam sekumpulan tersebut namun ia memiliki kesamaan dalam hal profesi. Dengan demikian, masysarakat Ternate cenderung mempertahankan verba dasar atau tanpa imbuhan dalam pertuturannya. Selain paham akan bentuk formal tuturan atau tindak tutur diperlukan pemahaman konteks dalam memaknai pertuturan. Kedudukan sosial, usia, gender, hubungan dalam keluarga, situasi tempat menentukan keberterimaan pertuturan. (mg-04/nty)

Dosen Unkhair Sampaikan Kuliah Umum di UNHAS

Hasbullah, S.TP, M.Sc

TERNATE – Dosen Universitas Khairun (Unkhair) Ternate Hasbullah, S.TP, M.Sc, tampil menjadi pembicara dalam kuliah umum di Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Hasanuddin (UNHAS) Makassar. Kuliah umum yang dipaparkan mengangkat topik “Potensi Fuli Pala sebagai Antioksidan dan Aplikasinya dalam Produk Pangan”. Dosen Program Studi Teknologi Hasil Pertanian,

Fakultas Pertanian Unkhair dalam pemaparannya menjelaskan fuli pala sebagai salah satu komoditas khas Maluku Utara (Malut), memiliki potensi yang baik untuk dimanfaatkan sebagai ingredient pada produk pangan, baik sebagai senyawa bioaktif (antioksidan) yang dapat memberikan manfaat kesehatan bagi konsumen maupun untuk melindungi produk pangan dari kerusakan akibat reaksi oksidasi. Dalam pemaparannya Magister alumnus Ilmu dan Teknologi Pangan UGM ini juga menampilkan beberapa hasil risetnya tentang fuli pala yang telah dipublikasikan lewat jurnal ilmiah maupun pertemuan ilmiah nasional dan internasional. Dalam serangkaian penelitiannya tentang potensi fuli pala, beliau menemukan bahwa ekstrak fuli pala mampu berperan sebagai antioksidan alami. Hal ini diindikasikan dengan berbagai kandungan kimia yang dimiliki oleh fuli yakni kandungan karotenoid (beta karoten) yang bervariasi dari 13.92 hingga 90.32 mg/100g ekstrak; dan kandungan fenol total 13.42 – 23.58

g GAE/g ekstrak. “ Ekstrak fuli pala memiliki kemampuan menangkal radikal bebas dengan nilai IC50 62.31–318.14 ppm. Ekstrak fuli juga menunjukkan kemampuannya dalam menghambat kerusakan lemak seperti peroksidasi asam linoleat yang diakibatkan oleh fotooksidasi,” jabarnya. Menurutnya satu hal yang menarik adalah bahwa ekstrak fuli cenderung sulit larut dalam air, sehingga dibutuhkan teknik tertentu untuk membantu pelarutannya dalam produk pangan yang berbasis air (aqueous) seperti produk minuman, sari buah atau jus. Mikroemulsi dapat menjadi solusi ketika ekstrak fuli ini akan diaplikasikan ke dalam produk pangan berbasis air. “ Fuli pala sebagai salah satu komoditas khas lokal Maluku Utara, terbukti memiliki kemampuan sebagai antioksidan dan dapat diaplikasikan ke dalam produk pangan untuk meningkatkan nilai fungsionalnya,” tutup Hasbullah, yang juga pengurus Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia (PATPI) Cabang Malut ini. (rul)

KOMPAK: Foto bersama Mahasiswa Sasindo bersama Kepala Kantor Bahasa Dr. Syarifuddin, M.hum usai kunjungan ke Kantor Bahasa Malut.

Perdalam Literasi, Mahasiswa Sasindo ke Kantor Bahasa TERNATE- Untuk menambah pemahaman literasi terutama dalam menghadapi tugas akhir, mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia (Prodi Sasindo) , Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Khairun Ternate kemarin (16/11) berkunjung ke Kantor Bahasa Maluku Utara. Kunjungan 30 Mahasiswa semester V dan VII ke kantor yang berada di Kelurahan Jambula itu, untuk berdiskusi terkait kebahasaan dan literasi yang bermuara pada peningkatan kemampuan akademiknya dengan berdialog langsung dengan Kepala Kantor Bahasa dan jajarannya. “Memberi wawasan kita soal kebahasaan dan kita bisa memahami bagaimana menulis karya ilmiah

dengan baik, ini juga sebagai bekal mahasiswa ke depan,” jelas Koordinator kegiatan, Rian Hidayat. Menurutnya, kegiatan tersebut juga akan terus dikembangkan dengan intens berdialog di kampus. Sementara, Kepala Kantor Bahasa Maluku Utara, Dr. Syarifuddin, M.hum berharap dengan kunjungan tersebut bisa lebih meningkatkan minat mahasiswa terkait literasi. “Mahasiswa sekarang itu harus lebih menerapkan kajian literasi baik itu membaca, menulis atau yang lainnya,” katanya seraya mengaku pihaknya juga siap bekerja sama dengan mengundang mahasiswa ke Kantor Bahasa atau sebaliknya. (mg-04/nty)

Arsi Pimpin HMJ Ekonomi Islam

MUSYAWARAH:Suasana Musyawarah Pemilihan Pengurus HMJ Eknomi Islam yang baru

TERNATE- Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ekonomi Islam, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate, kini punya pimpinan baru. Ini setelah hasil musyawarah besar ke-V jurusan yang berakhir dua hari lalu di ruang Laboratorium Syariah ya ng menetapkan Arsi M. Phadil Do Dasim, sebagai Ketua HMJ periode 2018-2019. Kegiatan yang dibuka Dekan Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam, Dr Yamin Hadad. M. Hi, pada 14 November itu, diikuti 40 peserta. Kegiatan diawali dengan penyampaian materi tentang kepempimpinan. Materi disampaika oleh Dr. Bahruddin Hi Abdullah S.Ag. MH, didampingi moderator Bayu

Jumaila dengan judul Pemimpin dalam Perspektif Syariah. Ketua panitia Arjianto Hi Bisnu mengungkapkan harapannya kepada ketua terpilih. ”Menjadikan Fakultas Ekonomi Islam sebagai fakultas yang unggul dan menjadi tempat melahirkan mahasiswa yang kreatif dan inovatif,” ungkapnya. Sekadar diketahui Mubes tersebut juga dihadiri para pentinggi Fakultas, yaitu Wakil Dekan II, Dr. Bahruddin Hi Abdullah S.Ag. MH, Wakil Dekan III, Drs. Harun Ginoni M. Hi. Selain itu Ketua Dema, Risfan Hasan dan Mantan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) priode 2017- 2018 Risal Betawi. (mg-04/ nty/pn)


OPINI

SABTU, 17 NOVEMBER 2018

HARIAN

MALUT POST

16

Art: Resayfa Rumra

SIKAP

Suara Kasih

HARGA KOPRA ANJLOKNYA harga Kopra mengundang perhatian semua kalangan di Maluku Utara (Malut). Aksi protes terhadap pemerintah, baru dilakukan masyarakat Kabupaten Halmahera Utara (Halut) beberapa hari lalu. Mereka membakar ban bekas dan benda lainnya di halaman kantor Bupati dan kantor DPRD. Sayangnya, aksi protes masyarakat di Halut belum ditanggapi serius oleh Pemerintah Halut. Ironisnya, ada petinggi di Halut yang mengancam melaporkan massa aksi di polisi. Aksi protes masyarakat di Halut memancing amarah masyarakat di kabupaten/ kota lain, termasuk di Ternate. Komunitas Jarod Maluku Utara menyatakan sikap akan menggalang massa untuk turun lapangan memprotes pemerintah atas turunnya harga Kopra. Kabarnya beberapa hari terakhir ini Komunitas Jarod melakukan konsolidasi untuk turun lapangan pada Senin (19/11). Selain turun jalan, Komunitas Jarod juga melakukan koordinasi dengan DPRD Provinsi dan Pemprov Malut. Dua hari lalu Ketua Komisi II Deprov, Rais Sahan Marsaoly diundang ke warung Jarod. Di warung Jarod, Komunitas Jarod menyampaikan kepada Ketua Komisi II agar membangun komunikasi dengan rekan-rekannya di Deprov agar menyetujui pengalihan pos anggaran untuk mengatasi masalah anjloknya harga Kopra. Selain solusi jangka pendek, Komunitas Jarod juga menggerakkan masyarakat untuk memperjuangkan harga Kopra dengan target jangka panjang. Jangka pendek, bagi Komunitas Jarod Pemprov harus mengalihkan pos anggaran tertentu untuk mengatasi harga Kopra yang turun drastis. Jangka panjangnya, Komunitas Jarod akan melakukan berbagai cara akan memancing perhatian Pemerintah Pusat. Bagi Komunitas Jarod, anjloknya harga Kopra menjadi momen yang tepat bagi masyarakat Malut untuk melakukan gerakan demi memutus perlakukan mis representasi dari Pemerintah Pusat. Tidak hanya harga Kopra yang kurang menjadi perhatian Pemerintah Pusat, tetapi banyak hal di Maluku Utara yang selama ini tidak diseriusi Pemerintah Pusat. Dampak dari anjloknya harga Kopra sudah mulai terasa. Sejumlah mahasiswa di beberapa kampus ternama di Ternate terpaksa memilih cuti, lantaran tidak bisa membayar biaya kuliah dan kamar kos. Betapa tidak, anggaran kuliah beberapa mahasiswa itu hanya bisa didapatkan dari hasil penjualan Kopra. Kesadaran kolektif masyarakat bahwa sudah saatnya Pemerintah Pusat menaruh perhatian ke Maluku Utara, tentu menjadi salah satu target Komunitas Jarod. Melalui gerakan protes anjloknya harga Kopra, Komunitas Jarod akan mengupayakan agar Maluku Utara disorot secara nasional bahwa pembangunan di daerah ini belum baik. Pengakuan Pemerintah Pusat bahwa Indonesia Timur sudah dibangun dengan baik, termasuk pembangunan infrastruktur, sebenarnya hanya terasa di Papua. Indonesia Timur bukan hanya Papua. Papua dan Maluku Utara adalah dua provinsi yang berbeda. Sehingga itu, apapun keberhasilan Pemerintah Pusat membangun Papua, tidak mesti dibangun opini bahwa semua wilayah di Indonesia Timur sudah dibangun. Buktinya pembangunan di Malut ibarat jauh panggang dari api. Tidak bisa tidak, sudah saatnya Pemerintah Pusat membalikkan perhatiannya dari wilayah lain ke Maluku Utara.(*)

TELEPON PENTING

Polda Malut (Pelayanan)

3126110

(0921) Polda Malut (Pelayanan)

Polres(0921) Ternate3126110 (Pelayanan)

3121110

Polres(0921) Ternate (Pelayanan)

(0921) 3121110 UGD RSUD Ternate UGD RSUD Ternate (0921) 3124118

(0921) 3124118 Pemadam Kebakaran Pemadam Kebakaran

(0921) 3124113

(0921) 3124113 PLN Ternate (Gangguan) PLN Ternate (Gangguan)

(0921) (0921) 3121272 3121272

3123294 3123294 Telkom Telkom Informasi Informasi 108

PDAM PDAM (Gangguan) (Gangguan) (0921) (0921)

Bandara Babullah

(0921) 3121797 - 3123508 PT. PELNI (0921)

3124434 Driver (online)

081 340 001945 081 340 440331 Pengaduan Pelanggan PLN

081 143 0040

Meraih Upah Melalui Ujian Iman “Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan, sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan. Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun.” Yakobus 1:2-4 MENJALANI kehidupan sebagai pengikut Kristus bukanlah merupakan jalan yang mulus tanpa kendala. Setiap umatNya pasti akan mengalami keadaan dimana imannya akan diuji. Melalui ujian terhadap iman kita inilah akan membawa kita kepada kesempurnaan iman, sehingga kita akan semakin menyerupai Yesus di dalam setiap langkah kehidupan kita. Tidak jarang sebagian dari umat Tuhan tidak sabar dalam menghadapi ujian ini. Mereka merasa putus asa dan tidak mau tetap berpegang teguh pada imannya. Padahal Tuhan tidak akan memberikan pencobaan melebihi dari kekuatan yang kita miliki. Setiap pencobaan yang ada pasti ada jalan keluarnya. Dan ketika kita mau tetap berharap kepada Yesus, disana ada jalan keluarnya. Dalam Alkitab ada beberapa tokoh yang mengalami pencobaanpencobaan yang menguji iman mereka. Mari kita lihat mengapa mereka dapat tahan uji dan menerima kemenangan dari Tuhan. 1. Abraham Tuhan memberikan seorang anak perjanjian kepada Abraham, yaitu

Aspirasi Pembaca

Ishak, melalui istrinya Sara yang kandungannya telah tertutup oleh karena lanjut usia. Tentunya anak ini merupakan kebanggaan dan pengharapan bagi Abraham untuk dapat meraih janji Tuhan yang akan menjadikan dia sebagai bapa segala bangsa. Abraham menerima janji Tuhan yang akan membuat keturunannya seperti debu tanah banyaknya. Tetapi Tuhan justru meminta Abraham untuk mempersembahkan anaknya dan menjadikannya sebagai korban bakaran. Sebagai manusia, hal ini merupakan pukulan yang sangat berat karena Ishak merupakan pengharapannya untuk dapat meraih janji-janji Tuhan. Bagaimana mungkin dia dapat memiliki keturunan yang banyak jika anak yang merupakan anak perjanjian harua dikorbankan? Disini Abraham menunjukkan kesetiaan imannya kepada Tuhan. Dan dengan iman dia melakukan apa yang diperintahkannya kepada dia. Tepat pada saat dimana dia akan menghujamkan pisaunya, Tuhan menghentikannya. Tuhan melihat bahwa Abraham tidak ragu-ragu mengikuti perintah Tuhan. Lalu Tuham menyediakan domba jantan sebagai ganti korban untuk dipersembahkan. Abrahampun diberkati secara berlimpah-limpah dan Tuhan menggenapi FirmanNya dengan membuat keturunannya menjadi banyak seperti banyaknya debu tanah. Dan kita dapat mengenal Abraham sebagai bapa orang beriman.

2. Yusuf Yusuf mendapatkan mimpi bahwa semua saudara-saudaranya dan orangtuanya datang untuk sujud menyembah dia. Bukannya melihat mimpi itu menjadi kenyataan, tetapi Yusuf malah dibenci oleh saudarasaudaranya. Bahkan mereka berniat untuk membunuh Yusuf. Mereka menjebloskan Yusuf ke dalam sumur kering dan tidak lama setelah itu mereka menjualnya kepada orang Midian yang kemudian dijual lagi kepada Potifar. Dalam keadaannya seperti itu, Yusuf tetap melakukan apa yang menjadi pekerjaannya. Tuhanpun menyertai Yusuf dan menjadikan segala yang dikerjakannya berhasil. Seakan tidak pernah berhenti, Yusuf kembali mengalami pencobaan. Dia dirayu oleh istrinya Potifar. Tetapi Yusuf tetap tidak mau tergoda dan justru mendapatkan fitnah. Ia dijebloskan ke dalam penjara karena dituduh menggoda istri Potifar. Sekali lagi Tuhan tetap menyertai Yusuf di dalam penjara dan membuat dia menjadi kesayangan bagi kepala penjara. Berbagai kejadian dialami oleh Yusuf sampai kepada kisah dimana dia mendapat kesempatan untuk menjelaskan arti dari mimpi Firaun. Yusufpun mendapat perkenanan di hati Firaun dan kemudian Firaun mengangkatnya sebagai penguasa di tanah Mesir. Disini kita dapat melihat bahwa dalam segala kejadian yang dialami oleh Yusuf, tidak sekalipun Yusuf meninggalkan Tuhan. Oleh sebab itu Tuhan menyertai Yusuf dan mem-

buat segala yang dikerjankannya menjadi berhasil. Tidak hanya itu, pada masa-masa kelaparan, saudara-saudaranya-pun datang ke Mesir untuk membeli makanan. Dan pada akhirnya kita semua mengetahui bahwa mimpi yang pernah didapatkannya lebih dari 20 tahun sebelumnya menjadi kenyataan. Iman telah membawa Yusuf mendapatkan apa yang dimimpikannya. Masih banyak kisah-kisah di Alkitab yang dapat memperlihatkan kepada kita bahwa Tuhan ingin agar umatNya tetap setia di dalam iman walau apapun yang terjadi. Apa yang kita alami dalam kehidupan ini memang tidaklah mudah. Mungkin sulit bagi kita untuk memahami apa yang Tuhan rencanakan bagi hidup kita. Mungkin ada hal yang harus kita korbankan seperti Abraham yang harus mengorbankan anaknya. Mungkin ada hal-hal yang harus kita alami seperti Yusuf yang dikhianati oleh saudara-saudara kandungnya, difitnah dan dimasukkan ke penjara dan masih banyak lagi. Tetapi satu hal yang Tuhan inginkan untuk tetap kita lakukan, yaitu tetap melangkah dengan iman. Jangan pernah lepaskan iman kita kepada Yesus. Jangan pernah menyerah kepada keadaan yang kita alami. Tetap jalani langkah demi langkah dalam hidup kita sambil menjaga iman kita kepada Yesus. Tuhan telah menyediakan sesuatu yang besar bagi kita. Dan Dia pasti akan menggenapi segala Firman yang telah Dia janjikan bagi kita. Haleluya! (pelitahidup.com)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 2 page dengan poin huruf 12. disertai dengan foto Penulis beresolusi baik. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 081356722755. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.

Saro dan Loka Gan: Dari Makanan ke Pemahaman Budaya LELAKI dan perempuan berpakaian adat Ternate yang duduk di (sisi utara) kepala meja; dan di atas meja itu tersaji lengkap-rapi makanan saro, sungguh menjadi tontonan yang menarik. Pemandu acara, sekaligus narator, menjelaskan makanan dan maknamakan cara makan simbolis pada pengantin yang baru akad nikah, tampaknya membuat orang-orang Ternate yang hadir di situ merasa bangga, mungkin. Malam itu mereka tidak sekadar menonton pesta perkawinan yang telah mereka lewati. Mereka sesungguhnya melihat diri mereka sendiri, saat MC mengaitkan makan saro dengan keragaman budaya, dalam hal ini jenis makanan adat Indonesia, mereka mungkin merasa di-Indonesaakan. Saya, yang datang sebagai “pelihat”; lebih dari seorang penonton, membawa pulang perasaan aneh. Mengapa anak-anak muda yang sebagian besar saya tahu bukan berasal dari lapisan masyarakat adat memeragakan sesuatu yang selama ini cenderung disakralkan? Sadarkah mereka bahwa berjualan tradisi– saro dan tuala lipa – adalah tindakan paling sekuler? Kesan seperti itu yang saya tangkap dan saya bawa pulang seusai menyaksikan simuklara budaya itu. Tetapi, baiklah kita tinggalkan kesan-kesan seperti ini yang bukan tidak mungkin, akan dianggap nyinyiran. Saya berusaha melihat pesta perkawinan jadijadian malam itu secara positif. Pesta perkawinan khas orang Ternate yang dipaparkan lengkap dengan makanan saro dan tuala lipa, apalagi tuala lipa juga dipakaikan kepada tetamu orang luar Ternate yang berpartisipasi memberi makan saro pada pengantin, kemudian menyicipi makanan yang tersaji di meja. Saya melihat sebagai keberanian eksperimen tafsir ulang budaya. Ada setidaknya dua alasan bisa diajukan di sini. Pertama, peragaan pesta perkawinan di salah satu mall di Yogyakarta malam itu tidak terbantahkan merupakan bentuk dekonstruksi budaya. Proposisi ini masuk akal, jika kita mempertimbangkan keyakinan orang Ternate, bahkan mayoritas orang Indonesia dan elit di negara ini, tentang adat, tradisi, atau budaya sebagai “warisan” leluhur. Laiknya warisan, prosesi adat, tradisi dan budaya harus mengikuti pakem dan

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan MS Djahir, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.co.id - iklan@malutpost.co.id

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Urief Hassan DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Faisal Djalaluddin DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri; Anggota: Muhammad Syadri, Bukhari Kamaruddin, Irman Saleh, Muhammad Nur Husen, Ika Fuji Rahayu, Erwin SyamPEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Ika Fuji Rahayu

Murid Tonirio Pengajar IAIN Ternate

sesuai momen. Tentang momen ini tidak bisa diciptakan. Sebab momen tercipta melalui perkawinan. Misalnya memeragakan saro dantuala lipa pada kegiatan Creative City di Yogyakarta, adalah sebuah semulakra – simulakra itu terbentuk melalui penciptaan momen. Kedua, di sini letak keberanian, sekaligus kecerdasan. Setelah mendekonstruksi budaya, aktivis Jarkot lalu mengkonstruk ulang adat perkawinan. Di titik ini, mereka tidak sekadar berusaha menemukan (invention) adat, sesuatu yang berasal dari masa lalu, “yang tergelatak begitu saja di masa kini mereka” tetapi, setelah menemukan, mereka kemudian menciptakan sebuah tradisi baru dari adat. Yang ingin saya katakan, orang lain, juga aktivis Jarkot, barangkali melihat kegiatan ini sebagai upaya memromosikan adat agar diketahui khalayak di luar pemangkunya sendiri, syukur-syukur akan berdampak secara ekononi kelak di kemudian hari. Sesungguhnya, di atas tujuantujuan antara itu, kita juga bisa melihat pesta kawin orang Ternate di mall di Yogyakarta malam itu merupakan sebuah fantasi tentang masa lalu dan imajinasi tentang masa depan. Artinya, aktivis Jarkot berusaha menarik maju masa ke masa kini, sekaligus mendorong mundur masa depan ke masa ini. Lalu dari situ mereka mengutakatik masa kini mereka, lalu setelah itu mereka membayangkan kembali masa depan yang akan mereka ciptahuni kelak. Pada titik itu, aktivis Jarkot tidak saja akan berbeda melihat keadaan hidup, melainkan mereka akan berbeda memahami apa yang kita maksud dengan budaya. Pada proses memfantasikan masa lalu dan mengimajinasikan masa depan itu, inisiatif teman-teman Jarkot tampaknya bisa diperlebar menjadi jembatan untuk membayang-bayangkan formasi sosial seperti apa yang telah dibentuk, dan masih dihuni, orang Maluku Utara, ketika cengkih ikut membentuk formasi pasar global pada masa klasik. Kita bisa membayangkan apakah orang-orang Maluku Utara, dari dulu sampai sekarang, adalah penghuni budaya yang bersifat konfliktual antar keliompok masyarakat? Sodha,

atau cakalele, sejauh ini dilihat sebagai ekpresi budaya konfliktual itu. Benarkah? Nasi kuning (dada madofo), salah satu jenis makanan saro, tampaknya akan sempurna membantah tesis bahwa budaya orang Maluku Utara bersifat konfliktual. Tidak ada data sejarah yang menunjukan Ternate sebagai penghasil beras. Tetapi mengapa nasi menjadi sesuatu yang dipentingkan dalam adat perkawinan Ternate? Ini berhubungan dengan relasi sosial-ekonomi antara orangorang yang tinggal di pulau kecil dengan penduduk pulau beasar. Orang Galela dan Morotai menyebut Tamo Maloha (beras terbaik) atau Tamo Maduhutu (tuannya beras). Karena itu mereka menghormati padi. Orang Sahu memperlakukan padi laiknya anak sendiri (My Rice is My Child). Mereka menghormti padi karena padi adalah bagian dari budaya pertanian mereka. Sedangkan, orang Ternate, penghuni pulau kecil, menghargai beras (nasi kuning) karena soal kealangkaannya. Artinya, supaya orang Ternate tetap mendapatkan pasokan bahan makanan, mereka harus menghargai jenis bahan makanan yang paling dihargai daerah penghasil pengan dengan cara menjadikan nasi kuning merupakan bagian dari adat perkawinan. Hal yang sama, tetapi dalam cara yang agak berbeda, juga terjadi dalam kasus orang-orang MakeangKayoa dengan orang Mare melalui Loka Gan atau Kue Dompet, disebutkan terakhir menurut istiah mereka yang malas berpikir. Kita tahu, ngura-ngura, tatakan bikin loka gan, hanya bisa dibikin orang Mare. Tatakan itu kemudian digunakan oleh orang Makeang-Kayo membuat loka gan – kue paling enak yang pernah saya makan – berbahan dasar sagu tumang, pisang dan kenari. Loka gan dan ngura-ngura di sini tidak semata bagaimana memroduksi makanan dan teknologi membuat makanan. Loka gan dan ngurangura, di sini, terkait pula dengan formasi sosial dan formasi budaya yang di(ter)bangun di kalangan penghuni pulau-pulau kecil melalui budaya kuliner. Ngura-ngura bisa juga kita pakai untuk meraba-konstruksi ulang

SMS Pembaca

REDAKTUR PELAKSANA : Jufri Duwila KOORDINATOR LIPUTAN : Fahrul Marsaoly KOORDINATOR KREATORIAL : Muhammad Nur Husen REDAKTUR : Bukhari Kamaruddin, Muhammad Nur Husen, Sunarti, Irman Saleh, Ika Fuji Rahayu, Jufri Duwila, Fahrul Marsaoly, Haiyun Umamit, Erwin Syam, Fahruddin Udi, Abdullah Dahlan Conoras (Nonaktif), PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Purwanto Ngatmo REPORTER : Rusdi Abdurahman, Hasbi Konoras, Abd. Yahya Abdullah, Gunawan Tidore, Mahfud Husen, Maslan Adjid, BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO TIDORE : Fahrudin Abdullah BIRO HALUT : Ridwan Arif BIRO HALTENG : Wahyudin Madjid

BIRO HALBAR : Samsudin Chalil BIRO MOROTAI : Fitrah A. Kadir BIRO HALSEL : Samsir Hamajen BIRO HALTIM : Muhamad Kabir BIRO KEPSUL : Ikram Salim FOTOGRAFER : Hizbullah Muji IT : Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Muhammad Rizky, Mastu, Fadly Alhadar MANAJER UMUM/KEUANGAN : Mila Ariani STAFF : Rugaya Hamaya, Azis Dali

Wartawan Malut Post dilengkapi tanda pengenal dalam menjalankan tugas jurnalistik. Apabila ada keraguan terhadap identitas wartawan di lapangan, silakan menghubungi Sekretaris Redaksi 0821-9552-8546

formasi sosial yang tercipta antara orang Maluku Utara dengan orang Jawa pada masa perdagangan cengkih masih berjaya. Saya belum menemukan sumber tertulis, namun saya pernah mendengar, ngura-ngura ditemukan oleh para arkeolog saat melakukan penggalian di situs kerajaan Majapahit. Menurut pencerita itu, dari mana benda itu berasal, lama tidak terjawab. Saat seorang arkelog datang ke Maluku Utara, dan menemukan ngura-ngura dijual di pasar, dia akhir tiba pada kesimpulan ngurangura yang ditemukan di Pulau Jawa berasal dari Pulau Mare. Siapa yang membawa ngura-ngura ke tanah Jawa ratusan tahun yang lalu? Apakah Majapahit pernah menjajah Maluku Utara? Atau ngura-ngura itu dibawa ke sana oleh pedang? Seandainya nenek moyang orang Maluku Utara berbudaya konflik, pastinya tidak akan terjadi relasi sosial yang harmionis yang jejaknya muncul dalam kuliner kita. Akhirnya saya punya saran: Karena tahun depan Jarkot menjadi tuan rumah pertemuan anak-anak muda Indonesia yang terkumpul dalam Kota Kreatif, Jarkot sebaiknya memilih satu jenis budaya sebagai core. Saya sarankan Jarkot memilih jenis makanan. Jika teman-teman di Jarkot mau sedikit bersusah payah mengidentifikasi jenis-jenis makanan yang masih ada sebagian barang konsumen harian orang Maluku Utara, bukan tidak mungkin akan bisa ditemukan jenis makanan yang bahannya asli ada di daerah ini. Minimal Jarkot akan bisa menemukan cara mengolah makanan dengan cara dan rasa yang khas. Pun, Jarkot harus berusaha mengidentifikasikan pelaku emic (asli) tarian. Beranikah Jarkot menampilkan orang-orang Kayoa memeragakan Soya-Soya. Tarian ini berasal dari Kayoa. Cara orang Kayoa menarikan Soya-Soya lebih asyik ditonton dari yang pernah saya lihat selama ini. Beranikah Jarkot menampilkan Sulepe yang diaminkan Orang Tidore, yang nadanya agak sedikit berbeda dengan yang dimainkan orang Galela. Dengan menampilkan ini semua, kita akan bisa memahami bagaimana budaya kita dipengaruhi oleh, dan mempengaruhi budaya, orang lain. Di situ kita akan bisa memotret diri budaya kita. (*)

MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru (Non Aktif) KOORDINATOR : Ahmad Dahlan STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi, Ahda Hamid MANAJER IKLAN : Ako La Owi, STAFF : Jalal Husen, Firdha R Barakati, Imelda, Suhardiman Suherman DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan


SABTU, 17 NOVEMBER 2018

SASTRA BUDAYA

HARIAN

MALUT POST

17

Dia Adalah Gadis Manisku Cerpen : Faisal Dwi Rachmawan

A

DA banyak hal tentang cinta tapi sedikit dari mereka yang paham tentang cara menyambutnya. Cinta adalah sebuah misteri kehidupan, tak tahu kapan tiba dan pergi, ia datang seperti air hujan yang turun ke permukaan bumi, jatuh dan mengalir begitu saja. Aku sempat jatuh di dasar kata sakit hingga aku sulit ketika bangkit tanpa aluran tangan siapapun begitu juga dengan dia. Aku mengenalnya sudah cukup lama, dia adalah teman kecilku ketika kita duduk di bangku sekolah dasar. Semua mengalir begitu saja, tidak ada hal yang istimewa. Kita hanya sekedar anak kecil yang tidak paham apa itu cinta dan bagaimana cara menyambutnya, kita mengatas namakan semua hanya sebagai teman, kita berteman tanpa ada yang harus diistimewakan, seperti hati atau rasa. Kita beriringan tanpa harus bergandeng tangan Kita tersenyum tanpa ada yang ingin menjadi salah satu alasannya Kita tertawa tanpa harus mengerti tentang hal yang akan dikenang nanti Kita bermain tanpa ada yang merasa dipermainkan oleh rasa Dulu tidak seperti itu, Kita selalu mengatas namakan itu hanya masa kecil yang lucu dan amat manis untuk dilalui dengan semua teman. Tidak ada hal yang harus diprioritaskan, karena kita semua sama. Masa itupun kini berlalu dan menghilang, sejak kita semua menjadi manusia dewasa dengan kesibukan duniawi yang luar biasa, tak memiliki waktu hanya sekedar berkumpul ria dan mengenang hal apapun mengenai masa kita dulu. Tapi rupanya perpisahan kita tak terlalu membebani fikiranku, karena memang nyatanya ini hanya kenangan yang kita buat untuk dikenang pada nantinya. Waktupun berjalan, haripun berganti, minggupun beranjak, bulanpun berlalu dan tahunpun bergulir kian cepat. 8 tahun lamanya kita

berpisah dan tak bertatap mata, tak ada kabar satu dengan yang lainnya, seakan semua benar-benar terpisah seakan semua benar-benar menjadi kenangan yang tak perlu difikirkan apalagi diutamakan. Amat kebetulan setalah aku merindukan masa ini, dengan momen bulan puasa yaitu diadakan acara buka bersama, ini menjadi momen kita untuk berkumpul dan mengenang lalu tertawa bersama. Menceritakan kehebatan masingmasing dan pengalaman mereka masing-masing, rupanya kita semua suduh cukup dewasa. Dengan ramainya kita tertawa bersama dan meyakinkan dunia bahwasanya kita memiliki masa kecil yang luar biasa hingga mampu menggelitik kita ketika mengingatnya. Kita berkumpul sama dengan yang lainnya di ruangan ini. Entah mengapa setelah lama melihatmu di ruangan yang sama denganku, pandanganku seakan tertuju hanya untuk kau. Seakan bola mataku tak ingin berkedip ketika menatapmu. Terpaku lalu diam seketika, itu adalah gambaranku saat melihatmu. Aku merasakan cinta jumpa pertama. Terlalu cepat memang untuk menyatakan hal ini. Tapi tak tahu mengapa ini tercetus di dalam hatiku, seakan hatiku sangat yakin dengan apa yang ia lihat saat ini. Kau kini rupanya sudah tumbuh besar. Dan menarikku untuk terpikat pada keindahan yang kau miliki, senyummu menjadi canduku untuk terus dan terus melihatnya di bibir tipismu itu, tak kusangka semanis itu kau di mataku. Aku pernah sedikit bercerita pada alam ketika malam, bahwa aku sangat menyukai wanita yang memiliki senyum manis. Aku tak begitu paham apakah alam menceritakan pada Tuhan, hingga Tuhan mempertemukanku pada sosokmu. jika ini hanya kebetulan, dan kupastikan ini adalah kebetulan yang sangat sempurna. Ketika aku mampu membangkitkan hatiku untuk dapat membuka hati dan membuka mata, bahwa ia yang lalu tak mempunyai

Puisi POLITISI Karya : Anwar Ismail

Politisi…. Kalau menjadi tuan Jadilah tuan di negeri sendiri Tampilkan dirimu seperti pelayan Pelayan yang melayani rakyat dengan nuranimu Rakyatku… Politisi itu ada di mana-mana Mereka berjanji membangun jembatan Bahkan di tempat yang tidak ada sungai Lihatlah politisi kita Mereka adalah sekumpula yoyo Merebut posisi presiden sekarang adalah satu persilangan Antara kontes popularitas dan debat anak SMA Dengan ensiklopedi mereka yang berisi kata-kata Klise…klise…dan klise… Politisi Pemilihan umum akan datang lagi Usunglah keadilan universal untuk merubah dunia Usunglah kesejateraan untuk rakyatmu Tunjukkanlah nawaitu tulus untuk merubah negerimu Jangan membuang-membuang uang untuk menyuburkan pohon keluargamu Tapi tebanglah pohon-pohon ketidakadilan untuk rakyat… Kita punya banyak kepercayaan di negeri ini Tetapi kepercayaan sulit didapat Rakyat menggantung harapan Harapan sekedar mimpi, sebuah mimpi disiang bolong

Rintihan Anak Tani Karya : Naveza

Pagi yang sendu sayup-sayup angin bersuara melihat angka pada surat kabar ah. Pagi ini, Angka tak lagi berkompromi dada dan nafas tersesak mengingat pagimu mendaki gunung memeluk pohon mensetubuhi pohon demi otak dungkul ku ah. Pohon itu tak lagi dihargai aku ingin pulang pikiranku mulai liar ingatan mulai kacau pada impian tak sebanding dengan angka penghujung telpon kau selipkan semangat walau aku tahu kau merintih dengan angka. para pemangku kebijakan bungkam dengan kondisi mu mereka pura-pura bisu, tuli dan tak melihat angka pada surat kabar.

hak untuk tak memberiku kesempatan agar bangkit lalu bahagia. Aku pernah jatuh sampai di dasar kata sakit, hingga aku memiliki rasa takut untuk memulai cinta yang seharusnya selalu bisa kusambut ketika ia datang, tapi rasa sakitku menutup segala mata hatiku untuk melakukan hal itu, semua terasa amat gelap. Aku tak bisa membedakan apakah cinta yang sebenarnya, ketika cintaku terkhianati lalu pergi begitu saja, ini adalah hal terburuk yang pernah kudapat. Hadirmu mampu mengubah seluruh rasa sakit yang selalu kutakuti, seakan senyummu meyakinkan pilihanku bahwa kau adalah gadis manis yang selalu kunantikan kehadirannya, selalu kunantikan untuk dapat membawaku ke dalam dunia yang penuh dengan warna indah, aku menantikanmu wahai gadisku… Setelah acara buka bersama itu selesai tak mengakhiri semuanya, itu seakan menjadi awal kita untuk saling mengenal dan bercerita lebih dalam. Kedekatan kita semakin terlihat ketika kau lebih sering mengirim pesan singkat untukku, kita berkirim pesan hingga larut malam, sampai lupa bahwa rembulan malam ini sangatlah terang benderang, seperti hatiku yang seketika di terangi oleh sinarmu. Ini adalah harapan awalku yang sangat indah bukan? Jika kau merasa demikian, berarti hati kita sudah menemukan titik awal atas apa pencarian yang selalu kita lewati hari demi hari. Berbincang lebih lama dan menatap matamu lebih dekat adalah keiginan yang sangat ingin kuwujudkan. Rupanya kau sangat menarik untuk kuperjuangkan. Tidak ada yang berlebihan dengan apa yang kuucapkan ini, pada nyatanya kau adalah gadis yang berbeda dengan yang lainnya. Aku tak ingin melewatkanmu seperti pria yang melewatkanmu dan membiarkan airmatamu terjatuh begitu saja dan terluka sendiri. Aku harap kau mampu menerima segala kesediaanku untuk dapat masuk kedalam kehidupanmu, aku harap kau mampu merasa walau hanya serasa. Aku selalu mengharapkan hal itu untuk kumiliki bahkan kunikmati kenyataannya. Harapanku sangat tinggi untuk membawamu pada kata “bahagia”. Menggenggam erat tanganmu seolah tak memberi ruang bagi yang lain untuk melepaskannya, lalu aku berbisik “aku mencintaimu wahai gadisku” Aku tak pernah lelah untuk memohon pada Tuhan atas apa yang ingin ku tuju, dan itu adalah kau. Berdampingan denganmu adalah keandaian yang ingin kuwujudkan, jikalau kau memintaku untuk meyakinkanmu itu bukanlah masalah untukku. Karena perlu kau tahu tidak ada kata bercanda tentang kesungguhan cinta. Ketahuilah, karena Tuhan tidak pernah bercanda untuk menciptakan segala ciptaan-Nya, lalu mengapa kita harus bercanda? Sedangkan cinta perlu kesungguhan untuk menyambutnya. Keberanianku untuk memilih dan memperjuangkanmu tak pernah ku sesali, karena dirimu begitu berbeda, kau memiliki hobi yang tak semua gadis lain menyukainya, kau memiliki hobi yang semua pria terkagum olehmu, dan ternyata kita memiliki hal yang sama di sini, boleh kusebutkan hobimu? Agar mereka yang membacanya mengetahui bahwa gadisku adalah seseorang yang memiliki kemampuan yang gadis lain tak miliki. ‘futsal’ itu adalah hobi yang sama denganku. Aku menyukai itu begitupun kau. Semoga hati kita sama seperti hobi ini. Tapi memiliki arti dari semua ini. Bahwa kita harus lebih kuat, tangguh, dan yakin bahwa kekuatan kita untuk bersatu sekuat kita saat berada di tengah lapangan dalam menghadapi lawan. Daya tarikmu mampu menarikku

sampai jatuh di dasar hatiku sendiri, dan tidak ada keraguan dengan pilihan ku kini. Aku mencintaimu! Semoga kesungguhanku mampu meluluhkan hatimu yang sempat kacau oleh cinta yang membuatmu jera dengan kata cinta, tapi yakinlah kata cintaku ini takan menyakiti hati siapapun termasuk dirimu. Tapi apalah dayaku, kekecewaanmu terhadap pria membuatku cukup sulit untuk dapat masuk dalam kehidupanmu, yang kutahu bahwa ada pelangi nan-indah di dalamnya. Ketakutanmu membuat pelangi yang kau miliki menjadi redup dan tak nampak terlihat. Tak ada yang harus kau takuti untuk membuka hati dan membuka mata bahwa banyak pria pemujamu di luar sana, termasuk aku ini, karena tidak ada yang sama untuk seseorang yang ingin mengobati lukamu bahkan untuk sekedar memberimu senyuman manis. Kedekatan kita masih belum kau sebut istimewa, entahlah apa penyebab dari keraguanmu yang berlarutlarut dan mengombang-ambingkan rasaku untuk selalu meyakinkanmu bahwa aku mampu membawamu keluar dari ruang kehampaan. Segala upaya kulakukan, waktu ku luangkan, hati kutuahkan, dan perhatian kucurahkan. Tak kunjung juga membuatmu luluh dengan kesungguhan rasa yang ku punya. Perjuanganku cukup panjang untuk sekedar membuatmu lupa tentang rasa sakitmu. Kau terlalu terhanyut oleh rasamu sendiri kau terlalu cemas oleh fikiranmu sendiri hingga keburukan kenanganmu mampu merasuki jiwamu sendiri dan membuat semuanya seakan amat kacau balau hingga kau tak mampu untuk mengatasinya. tetapi kau tak perlu khawatir, genggamanku takan pernah kulepaskan. Ini adalah akhir penantian panjang dari segala pertanyaan yang selalu membutuhkan jawaban yang pasti, dan itu kau beri. Kepercayaanmu untuk menitipkan hati takan ku siakan, semoga kan selalu seperti dengan janjiku. “Hati ini tak lagi kosong, hati ini menemukan rumah baru untuk bersinggah dan beristirahat, hati ini memiliki warna yang tak biasa, hati ini memiliki sinar yang tak kalah bersinarnya seperti bintang dimalam hari”. Kini ada sesuatu yang indah di setiap harinya, dan ternyata kau sudah menjadi keandaian yang kuwujudkan, jalinan kita belum cukup lama, tetapi kenapa banyak masalah yang berkunjung? Bukankah kita baru beristirahat sejenak di perjalanan yang cukup sulit untuk mencapai kata “satu”? atau ternyata ini menjadi awal dari permulaan kita yang kemarin? Dan semoga ini menjadi kekuatan kita. Kau rupanya pergi untuk mengejar cita-citamu. Aku tak mungkin untuk menghalanginnya, karena aku tak ingin menjadi pria bodoh yang menahan kesayanganku untuk tetap maju dengan segala harapannya. Ini cukup membuatku menjadi lapang dada dalam menerima kenyataan berat ini. Terpisah di kota yang berbeda, dan terpisah oleh sebuah jarak. Tak terbayang olehku untuk menahan rindu dalam waktu yang lama. Kesepakatan kita dalam menjalin hubungan yang cukup sulit ini menjadi keputusan akhir kita. Bahwa kita mencinta untuk jarak yang jauh bahkan untuk waktu yang tak sempurna. Aku bahkan kau berharap tak ada kecelakaan hebat yang mampu memecahkan komitmen yang kita buat ini. Perlu kalian tahu, hubungan jarak jauh merupakan suatu hubungan diantara salah satunya yang tak selalu mengemis perhatian, tak memohon pertemuan, dan tak memaksa rindu bertatap. Ini tak mudah, banyak dari mereka gagal dalam menjalin hubungan ini. Tapi tak menggentarkan hatiku untuk merubah pili-

hanku ini. Ada satu hal yang sulit untuk kuketahui, bahwa ayahmu tak menyukai hubungan kita ini, karena beliau tahu kelemahan darimu tentang hubungan cinta. Kau selalu lemah ketika dihampar kata sakit, dan selalu tak berselera makan ketika terdampar sendiri. Itu yang menjadi penyebab restuku di mata beliau ini tak diberikannya. Tapi kau selalu meyakinkan ayahmu dengan kata “aku sayang dia”. Haruku menjadi luluh lantah mendengar alasanmu untuk membuatku dapat masuk di kehidupan kalian semua. Ini semangat yang menjadi pemicu untuk selalu mempertahankannya, karena restu adalah sesuatu yang sulit digenggam oleh pria yang tak mapan seperti ku ini. Waktu ini pun tiba, kita mulai terpisah oleh ketakutan yang selalu kita perbincangkan. Oh Tuhan kuatkan pendirian kami untuk menetap pada satu ketetapan “kita”. Kau mulai sibuk untuk mengemaskan keperluanmu di sana, dan entah mengapa waktu aku berkunjung ke rumahmu, tak disangka kakakmu menawarkanku untuk ikut mengantarmu ke sana. Takperlu berfikir panjang aku pun mengiyakan ajakannnya. Mungkin dengan cara ini Tuhan memberiku kesempatan agar lebih dekat dengan keluargamu. Dengan uang seadanya dan itu tak menjadi beban beratku. Entahlah mungkin itu tertutup dengan rasa bahagiaku. Setiba di tempat tujuan kita, ah rasanya perpisahan tak ingin ku wujudkan, sejauh ini kita terpisah? Terbatasi waktu, beberapa kota, dan beberapa kesibukan. Kesemogaan selalu kuharapkan untuk tidak bertemu dengan apapun masalah yang akan memisahkan kita. Semoga kemenangan adalah akhir dari perjuangan kita yang cukup rumit untuk bersatu dengan kata cinta. Ternyata kesemogaanku ini tak menjamin segala apapun yang menghadang kita, dan ini jauh lebih rumit, berawal dari salah paham yang berujung perpecahan pendapat masing-masing, kita kalah oleh ego kita masing-masing, kita kalah oleh amarah yang dengan mudah meruntuhkan segalanya, termasuk pendirianku untuk bertahan denganmu. Perlu kau tahu ada beberapa hal yang taksempat ku jelaskan dengan segala kesalah pahamanmu untuk hal yang hanya kau lihat sekilas, dan beberapa hal yang tak mau kau dengar hingga menimbulkan pendapat yang buruk di fikiranmu. Disinilah yang membuat semuanya menjadi amat rumit. Apa karena jarak semuanya menjadi sulit untuk kau pahami? Aku selalu coba memahami dari segala rutinitasmu yang sangat sibuk, aku selalu memahami tentang pergaulanmu yang terkadang membuatku cukup khawatir, aku tak ingin gadis kesayanganku tersentuh oleh pria manapun. Ini adalah kekhawatiran yang menghambat tidurku di kala malam hari, memikirkanmu yang sangat jauh dan tak bisa ku awasi secara nyata. Aku selalu menepis segala kenegatifan yang timbul difikiranku, karena apa? Karena aku selalu percaya apapun yang kau jelaskan untukku, aku selalu percaya bahwa kau takan mengingkari komitmen kita untuk bertahan di sebuah jarak yang jauh. Apa kau bisa seperti itu? Menanamkan rasa percaya dan mencoba memiliki fikiran yang positif tentang ku disini, aku hanya mencintaimu. Dan kau harus percaya itu. Semua yang dekat denganku di sini, ia hanyalah pelipur kesepianku untuk tak jenuh dengan menantikanmu disini, dan mereka adalah para sahabatku yang tak membedakan pria maupun wanita, mereka temanku yang memiliki posisi sama di kehidupanku, dan posisi itu berada di bawah posisimu di hidupku. Rupanya penjelasanku ini tak merubah keputusanmu, kesimpulanmu lebih utama dibanding penjelasanku, kau kalah dengan amarahmu, dan aku kalah oleh rasa sayangku. Terdiam-mengiyakanmengalah-lapang dada hanya itu yang bisa kulakukan ketika perpisahan menjadi akhir dari kisah yang rumit ini. Satu hal yang perlu kau ingat, pulanglah ketika kau lelah dengan mereka yang tak memeberikanmu kenyamanan, pulanglah ketika kau sudah lelah dengan pencarianmu, dan ku harap aku adalah rumahmu yang menjadi tempat akhir dari segala tujuanmu. Aku menantikanmu dan lelah tak pernah kurasa, aku mencintaimu bersama seluruh rasa sakitnya. (*)


18

HARIAN

MALUT POST

SH

T

Malut Post

SABTU, 17 NOVEMBER 2018

Art: Resayfa Rumra

LALAT BUNGA NAMA KAMERA F-STOP SPEED ISO LOKASI

MY M YW WORLD ORLD NAMA KAMERA F-STOP SPEED ISO LOKASI

: Arsil Says : Sony A7ii :::: Rua - Ternate

EMBUN NAMA KAMERA F-STOP SPEED ISO LOKASI

: Haiyun : Nikon D5000 :::: SMK 2 Kota - Ternate

ANTARA

RAPUH NAMA KAMERA F-STOP SPEED ISO LOKASI

: Arsil Says : Sony A7ii :::: Rua - Ternate

: Ongen Yudhi : Huawei :::: Maitara - Tikep

NAMA KAMERA F-STOP SPEED ISO LOKASI

: Jafar Sahubawa : Samsung SM-A520F :::: Pantai Kastela - Ternate

Redaksi, menerima kiriman foto dari masyarakat umum yang memiliki karya fotografi. Karya yang memenuhi syarat akan dimuat satu kali dalam edisi Shoot setiap akhir pekan. Foto yang dihasilkan bisa menggunakan kamera apa saja, minimal berukuran 3 mega pixel. Kelayakan foto yang dihasilkan dari kamera handphone ditentukan oleh redaksi berdasarkan momentum dan nilai informasi yang hendak disampaikan lewat foto. Foto disertai keterangan fotografer, jenis kamera, keterangan lokasi, waktu pengambilan, diafragma dan rana (speed). Foto harus original dan bukan hasil rekayasa (manipulasi). Objek foto yang ditayangkan merupakan tanggung jawab fotografer bersangkutan. Foto bisa dikirim melalui shootfotografimalutpost@gmail.com, WA ke 082187899692 atau diantar langsung ke redaksi Malut Post jalan Hasan Esa Takoma, Ternate, dalam bentuk softcopy setiap hari kerja.


AROUND TERNATE

HARIAN

SABTU, 17 NOVEMBER 2018

MALUT POST

19

Art: Resayfa Rumra

BMKG; Gelombang Capai 3 Meter TERNATE – Ini informasi prakiraan cuaca bagi warga Kota Ternate yang berktivitas untuk sepekan mendatang. Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan akan terjadi hujan ringan dan sedang pada sore dan malam hari Dijelaskan Anita Yuli Andriani, Prakiraan cuaca dari BMKG Bandara Babullah, bahwa di kota ternate dan Malut pada umumnya, akan terjadi

intensitas hujan yang sepekan terus terjadi, hal ini juga diikutkan dengan perubahan suhu udara berkisar antara 22 hingga 32 derajat celcius. untuk kelembaban udara, berkisar diantara 65 hingga 100 persen dengan tiupan angin dari arah barat ke timur dengan kecepatan 5 sampai 30 knots. “Dengan kondisi itu juga akan berpengaruh pada gelombang laut dengan perkiraan mencapai 2 hingga 3 meter,”

Jelas Anita Anita kemudian mengingatkan bagi nelayan maupun warga yang beraktivitas di laut supaya ekstra hati hati dan selalu menyiapkan alat keselamatan. “Sebagai peringatan dini, masyarakat diminta ekstra hati hati saat beraktivitas dilaut, tentunya dengan membawa alat pendukung keselamatan. Mengingat cuaca bias saja setiap saat berubah,” Tutup Anita. (Aji/Lid)

Ggl

Ilustrasi Cuaca Hujan.

Pemuda Maliaro Minta Aktifkan Razia

Ilustrasi Kos kosan yang dirazia.

Menyusul kurangnya pengawasan terhadap penghuni Kos Kosan Editor : Erwin Syam Peliput : Fitrah A Kadir TERNATE - Merasa lingkungannya mulai tidak steril dengan banyaknya

penghuni kos di kawasan Maliaro, Tokoh pemuda minta pihak kelurahan dan Satpol PP untuk aktif melakukan razia Hal tersebut bukan tanpa alasan,

karena kurangnya pengawasan terhadap penduduk baru membuat beberapa kasus seperti peredaran narkoba serta miras dan sejumlah penyakit masyarakat, mulai marak terjadi di lingkungan kos kosan, sebab itu, kegiatan razia oleh pihak kelurahan dan Satpol PP harus dimaksimalkan guna mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan Ketua Pemuda Maliaro

lingkungan RT 10 M Djafar kepada Malut Post mengatakan, Pemerintah Kota Ternate melalui Kelurahan dan satpol PP harusnya berkoordiasi dan selalu aktif memantau perkembangan penduduk di lingkungannya masing masing. “Ini penting, karena jika tidak di pantau dan dibiarkan bebas, maka jangan salah kalau banyak prilaku menyimpang terjadi khususnya di ling-

Depan Lapangan Basket Langganan Banjir

SEMENTARA ITU Lagi, Jalan Ambruk dan Berlubang

Fitrah/Malut Post

AMBRUK: Sudut jalan di perempatan Gereja Batu yang ambruk.

TERNATE - Ini peringatan bagi warga yang biasa melintas di perempatan Gereja Batu, pasalnya salah satu sudut jalan di kawasan teraebut mulai ambruk dan membentuk lubang Pantauan koran ini Jumat kemarin, jalan ambruk dan membentuk lubang tepat di tikungan jalan. Eko warga Tanah Raja yang ditemui Koran ini tak jauh dari lokasi mengatakan, ambruknya jalan tersebut sudah lama terjadi. Kemungkinan besar akibat pondasi selokan yang rusak dan air merembes ke dasar aspal hingga lama kelamaan jakan ambruk. “Kerusakan ini sudah lama, kemungkinan besar akibat bekas galian yang tidak ditutup dengan baik. Ini juga peringatan bagi pengendara yang melintas di kawasan tersebut agar selalu berhati hati,” Tutup Eko. (Aji/Lid)

kungan kos kosan,” Jelas Djafar Djafar menambahkan, pemuda kampung bisa saja melakukan pemantauan lingkungan, namun harus didukung dengan program dari kelurahan maupun pemerintah Kota. “Ini yang kami maksud. Supaya ada perhatian khusus dari pemerintah dan kelurahan, jangan tinggal diam,” Tegas Djafar. (Aji/Lid)

Fitrah/Malut Post

KALUMATA: Salah satu sudut jalan yang rusak di kawasan Kalumata.

Lurah Usulkan Perbaikan Jalan TERNATE - Menanggapi keluhan warga Kalumata terkait sejumlah ruas jalan yang rusak karena termakan usia, Lurah Kalumata angkat bicara Ditemui koran ini, Ade Syuaib Lurah Kalumata menjelaskan, memang benar jika sejumlah jalan yang berada di lingkungan Kalumata mengalami kerusakan. Baik rusak karena termakan usia maupun karena alasan

lain. Menanggapi keluhan tersebut, pihak kelurahan telah mendata dan memantau sejumlah lokasi kerusakan tersebut. “Kami dari kelurahan telah mengusulkan ke Dinas PUPR Kota Ternate agar tahun 2019 nanti, jalan di Kalumata masuk prioritas perbaikan, ini menyusul karena menyangkut keselamatan warga,” Terang Syuaib Ditambahkan Lurah, jika anggaran sesuai perencanaan, maka 2019 mendatang jalan di Kalumata yang sebagian besar jebol dan berlubang serta yang tidak layak lagi dilintasi akan diperbaiki. “Mudah mudahan secepatnya ditindaklanjuti,” Harap Syuaib. (Aji/Lid)

TERNATE - Hujan yang mengguyur kota Ternate sepekan terakhir, menyisahkan sejumlah persoalan, salah satunya kawasa depan lapangan Basket lingkungan Stadion Kawasan ini setiap kali hujan turun selalu dikepung banjir, dan selepas hujan air bukan langsung mengering namun tergenang sepanjang hari. Pantauan koran ini kemarin, lokasi depan lapangan basket lingkungan Stadion itu, selokan di kedua sisi jalan tidak lagi berfungsi dengan baik, pasalnya sebagian besar telah dipenuhi material batu dan pasir. “Setiap kali hujan turun, pasti banjir dan air penuhi jalan, ini karena selokan mulai dari depan lapangan basket ke arah utara begitu juga kondisi selokan di aeberang jalan Kondisinya penuh pasir dan material lain. Makanya saat hujan turun air tidak berada di dalam selokan tetapi berada di atas jalan,” Terang Opan warga Stadion Dikatakan Opan, kawasan ini akan terus digenang air hingga beberpaa hari meski hujan sudah tidak turun. “Selokan harus diperbesar dan dipasang jaring penahan sampah serta penahan material agar selokan berfungsi dengan baik. jika ini dilakukan kawasan depan lapangan basket akan bebas dari banjir dan genangan air, kami harap pihak terkait untuk turun ke lokasi dan secepatnya mengatasi persoalan tersebut,” Ungkap Opan warga Stadion. (Aji/ Lid)


SABTU, 17 NOVEMBER 2018

WAKIL RAKYAT

20

Pileg 2014 di Halsel “Kotor” Pimpinan Partai Sekongkol Editor : Fahruddin Udi Peliput : Samsir Hamajen

LABUHA- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Malut mengungkit ulang kasus pelanggaran pemilu pada pemilihan legislatif (Pileg) 2014 di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel). Terungkap, Pileg 2014 di Halsel itu, semua pimpinan partai politik (Parpol) bersekongkol menetapkan siapa calon anggota legislatif (Caleg) yang duduk di parlemen. Pleno penetapan suara di Halsel terbilang sangat kotor sehingga terpaksa di-take over ke Provinsi. Salah satu pelanggarannya adalah from C-1 dipegang oleh Caleg. Padahal sesuai ketentuan form C-1 hanya bisa dipegang oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). “ Semua pimpinan parpol kompromi menentukan siapa yang akan duduk di DPRD. Makanya, peleno penetapan diambil alih KPU Malut,” ujar Ketua Bawaslu Malut Muksin Amrin ketika berdiskusi dengan beberapa aktivis Halsel di Warkop Marimoi Tomori. Meski begitu, kata Muksin, pelanggaran pemilu yang terjadi pada Pileg 2014 lalu, diupayakan tidak terjadi di 2019. Apalagi, aturan pemilu Tahun 2019 makin diperketat. “Dulu Bawaslu belum memiliki Pengawas TPS. Sekarang setiap TPS satu pengawas. Artinya kecurangan dapat diminimalisir. Belum lagi saat ini aturan terbaru terkait honor penyelenggara di tingkat bawah dinaikkan. Itu artinya pengawasan semakin diperketat,” katanya. Lebih lanjut, kata Muksin, caleg tidak bisa berbuat semaunya. Misalnya, soal pembiayaan bantuan pembuatan kegiatan tidak bisa di atas 1 Juta. “ Kalau lewat dari situ termasuk Money Politic. Operasional tim harus dibuktikan dengan SK pengurus PAC partai bukan SK tim caleg. Jika tidak caleg bisa didiskulafikasi,”jelasnya. (sam/mpf)

Foto: Gunawan Wibisono/JawaPos.com

DEKLARASI: Kepengurusan PPP kubu Humphrey Djemat saat mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo Subianto-Sandiaga

PPP Kubu Humphrey Dukung Prabowo-Sandi JAKARTA- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Djan Faridz yang kini dipimpin Humphrey Djemat memilih berseberangan dengan pihak M Romahurmuzy soal dukungan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. PPP kubu Humphrey melalui musyawarah kerja nasional (mukernas) yang digelar sejak Kamis (15/11) memutuskan mendukung Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno. “Menjatuhkan dukungan politik untuk bersama berjuang dengan pasangan calon presiden dan wakil presiden republik Indonesia nomor urut 02, yakni pasangan Prabowo

Subianto -Sandiaga Uno,” ujar Humphrey di Gedung Galeri, Jalan Talang, Jakarta, seperti dilansir JPNN, Jumat (16/11). Advokat beken itu lantas membeber alasan PPP pimpinannya mendukung Prabowo - Sandi. Menurutnya, kepengurusan PPP hasil muktamar di Jakarta itu ingin Indonesia lebih baik di bidang ekonomi, politik, sosial keumatan dan hukum tanpa diskriminasi. Selain itu, Humphrey juga meyakini Prabowo mampu mewujudkan kemandirian, kedaulatan dan martabat bangsa Indonesia. “Bersamaan dengan itu diperlukan kepe-

mimpinan nasional yang mampu mengemban amanat sesuai prinsip-prinsip amanah, tablig dan fatanah,” katanya. Oleh sebab itu, Humphrey meminta semua kader PPP di bawah kepemimpinannya bergerak memenangkan Prabowo - Sandi. “Menggunakan semua sumber daya partai mulai dari struktur DPP, DPW, dan DPC, PAC PPP dan kader di akar rumput yang hingga kini masih solid dan terpelihara guna membantu kemenanagan pasangan capres-cawapres nomor 02,” pungkasnya. ( JPNN/mpf)

KPU Tambah Waktu Penetapan DPT Perbaikan Pemilu 2019 JAKARTA- Komisi Pemilihan Umum (KPU) menambah waktu penetapan Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP) II selama 30 hari terhitung sejak Kamis (15/11). Hal itu ditetapkan dalam rapat pleno DPTHP II di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (15/11) malam. “Rapat pleno ini menetapkan penambahan waktu paling lama 30 hari untuk melakukan penyempurnaan DPTHP bersama dengan Kemendagri dan jajarannya sampai tingkat kabupaten/kota. Kami tidak melakukan penetapan rekapitulasi paling lama 30 hari dari hari ini sampai kurang lebih 16 Desember 2018,” ujar Ketua KPU Arief Budiman. Arief mengatakan selain dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), penyempurnaan data ini juga bakal bakak dilakukan bersama dengan Bawaslu RI, Partai Politik peserta Pemilu 2019, dan Tim Pemenangan kedua pasangan calon presiden-wakil presiden. “Kami melakukan proses penyempurnaan bersama dengan Dukcapil, Bawaslu RI provinsi, kabupaten, kota sampai tingkat desa kelurahan dan bersama dengan parpol-

parpol. Akan diajak juga dalam penyempurnaan ini tim kampanye kedua kubu,” papar Arief. Penambahan waktu ini ditetapkan KPU lantaran enam provinsi masih belum selesai melakukan pemutakhiran data pemilih. Sampai saat ini baru 28 provinsi yang telah selesai melakukan penyempurnaan data pemilih. Arief mengatakan ke-28 provinsi itu untuk melakukan pemutakhiran kembali apabila ternyata masih ditemukan ada pemilih yang belum masuk ke dalam DPT. Arief juga menyebutkan bahwa sejumlah daerah (tingkat kabupaten/kota) di enam provinsi itu sudah selesai melakukan pemutakhiran data. “Jadi jangan bayangkan di enam provinsi itu semuanya belum selesai,” ujar Arief. Arief berharap pemutakhiran data ini dapat rampung dalam kurun 30 hari mengingat pada 2 Januari 2019 KPU sudah harus memulai produksi logistik surat suara. “Karena Januari sudah mulai produksi logistik surat suara. Jadwal kami tanggal 2 Januari (2019) kita sudah akan produksi surat

suara,” papar Arief Lebih lanjut, hasil sementara DPTHP II berjumlah 191 juta pemilih dengan rincian 189 juta pemilih dalam negeri dan dua juta pemilih luar negeri. Ihwal molornya penetapan DPTHP II itu Bawaslu menemukan sejumlah hambatan dalam pemutakhiran data. Salah satunya adalah Sistem Informasi data Pemilih (Sidalih) milik KPU. Bawaslu menyebut Terdapat sejumlah kendala dalam penggunaannya Sidalih. Salah satunya, proses unggah dan unduh data yang lambat dan sering error. Hambatan itu terjadi saat Sidalih digunakan untuk memastikan pemilih terdaftar satu kali, sesuai Undang-undang. “Hambatan ini juga menyebabkan keterlambatan dalam menyampaikan dokumen by name by address ke Bawaslu setelah penetapan DPTHP-2 di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota,” kata Ketua Bawaslu, Abhan. Atas dasar itu ia merekomendasikan KPU untuk mempertimbangkan kembali efektifitas penggunaan Sidalih. (CNN/mpf)

Kegandaan Data Pemilih Bisa Jadi “Selingkuh” Politik JAKARTA- Komisi Pemilihan Umum (KPU) tengah memutahirkan Daftar Pemilih Tetap (DPT). Namun begitu, DPT masih menjadi sorotan penting karena sering menuai polemik. Pemutakhiran data pemilih dilakukan untuk melakukan pembersihan data. Hal ini disampaikan Direktur Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDI) Sumatera Utara (Sumut), Nazir Salim Manik dalam diskusi ‘Seberapa Bersih Daftar Pemilih Sumatera Utara Pada

Pemilu 2019’ di Amora Coffee, Jalan Karya Wisata, Medan, seperti dilansir JawaPos.com “Upaya pembersihan data terus dilakukan oleh KPU. Namun kita harus ingat bahwa, kebersihan data pemilih kita masih punya warisan mulai dari 2003 yakni penggunaan data menggunakan DPT Tools yang saat itu masih pakai program Exel. Kemudian 2009 sudah makin bagus,” katanya. Tantangan soal pembersihan data semakin besar. Karena prosesnya

Nazir Salim Manik

dilakukan dengan melibatkan kecanggihan teknologi. Jika nantinya masih ada kegandaan, bisa saja itu adalah ke-

pentingan dari oknum tertentu. “Akan mudah dikatakan penyelenggara itu gagap teknologi, atau pura-pura gaptek agar data ini bisa digunakan untuk perselingkuhan politik,” ujarnya. JaDI Sumut, sangat berkepentingan untuk memastikan bahwa seluruh data pemilih pada pemilu 2019 sudah bersih. Pun ada kesalahan, hanya margin eror yang sangat kecil dengan data yang ada. Pihaknya bahkan siap untuk membantu jajaran KPU dalam melakukan evaluasi mengenai data tersebut. Diskusi yang digelar JaDI Sumut ini dihadiri oleh para pembicara yakni Ketua KPU Sumut, Yulhasni; Ketua Bawaslu Sumut, Syafrida R Rasahan; Kadisdukcapil Sumut, Ismael Sinaga dan Pengamat Kebijakan Publik, Elfenda Ananda. (JPC/mpf)

(CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Ketua KPU Arief Budiman menyatakan ada penambahan waktu penetapan DPT perubahan pemilu 2019.

Caleg Tertutup Khawatir Catatan Negatif Terbongkar JAKARTA- Ahli hukum tata negara Universitas Andalas, Feri Amsari menilai publik perlu mengetahui latar belakang calon wakil rakyat yang akan dipilihnya dalam Pemilu 2019. Jika ada calon legislatif (caleg) yang tidak membuka informasi tentang dirinya ke publik, maka patut dicurigai. Menurut Feri, caleg yang tertutup itu bisa saja menyimpan catatan negatif, sehingga khawatir jika hal itu diketahui publik akan menjadi hambatan untuk menjadi caleg. “Kalau kemudian peserta pemilu tidak membuka data dirinya, bisa saja berarti ada masalah. Patut dicurigai itu,” kata Feri saat ditemui di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat seperti dilansir CNN. Aturan terkait informasi caleg diatur dalam Peraturan KPU (PKPU) nomor 20 Tahun 2018 Pasal 8 ayat (1) huruf i dan j tentang Pencalonan anggota DPR dan DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota. Dalam beleid caleg dibolehkan bersedia/ tidak bersedia daftar riwayat hidup dan informasi dirinya dipublikasi. Dengan demikian ada pilihan bagi caleg agar informasi mengenainya dirinya tidak diketahui oleh publik.Menurut Feri, meskipun aturan membolehkan caleg tidak terbuka, bukan berarti semua datanya tidak bisa diakses. Karena ini terkait dengan referensi yang bisa didapatkan publik sebagai bahan pertimbangan untuk memilih. Kata Feri, ada sebagian data substansial yang sedianya diketahui publik. Misalnya terkait dengan latar belakang pendidikan, pekerjaan, dan juga kasus-kasus yang pernah menjeratnya. Sedangkan seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK), kontak yang bisa dihubungi tidak perlu ditampilkan.Lebih jauh, menurut Feri, tertutupnya informasi caleg kepada publik berimplikasi panjang. Bisa saja setelah terpilih maka caleg tersebut justru semakin tertutup dengan masyarakat. Feri menyarankan KPU aktif mendorong masyarakat untuk jeli memilih calon dengan memperhatikan secara detil mengenai latar belakangnya. “KPU tidak boleh kampanye. Tapi bisa beri kesadaran kepada publik untuk mempertanyakan calon yang tidak membuka dirinya,” ujarnya. (CNN/mpf)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.