Malut post, 17 oktober 2015

Page 1

H O T L I NE REDAKSI U M UM IKLA N FA X S IMILE

: : : :

(0921) (0921) (0921) (0921)

312 7 0 5 5 312 7 2 1 0 312 8 2 6 5 312 7 2 0 5

WEEKEND

WEB- M AI L WWW.MA LU TP OS T.C O.I D E D ITO R @MA LU TP OS T.C O . I D

@MALUTPOST MALUT POST Art : rizky izzy

24 HALAMAN

EDISI SABTU - 17 OKTOBER 2015

PILKADA

Delapan Calon Kepala Daerah Bisa Gugur TERNATE – Delapan Anggota DPRD Malut yang maju dalam Pilkada 9 Desember mendatang terancam didiskualifikasi. Pasalnya, hingga kemarin (16/10) surat keputusan (SK) pengunduran diri mereka sebagai anggota DPRD Malut belum diterima Komisi Pemilihan Umum (KPU) Malut. Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Malut Muksin Amrin menegaskan tidak ada kompensasi atau perpanjangan waktu bagi mereka, apabila pada 23 Oktober nanti belum memasukan Surat Keputusan (SK) pemberhentian ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dalam Peraturan KPU (PKPU) nomor 12, Perubahan PKPU Nomor 9 Tahun 2015 tentang pencalonan menjelaskan, 60 hari setelah penetapan, calon dengan latar belakang PNS, TNI/Polri, DPR, DPRD, dan DPD harus memasukan SK pemberhentian yang dikeluarkan pihak terkait ke KPU.

Tujuh Polisi Dipecat Dua Perwira Menyusul

KAPOLDA Brigjen Pol Zulkarnain

TERNATE – Kapolda Malut Brigjen Pol Zulkarnain memecat tujuh anggota polisi yang tersebar di beberapa polres dengan tidak hormat. Mereka dipecat lantaran tidak disipilin menjalankan tugas dan melanggar hukum. Zulkarnain mengatakan surat keputusan (SK) Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) terhadap tujuh anggota polisi itu sudah ia teken. Mantan Kapolres Ternate periode 2000-2001 dan baru bertugas satu bulan sebagai Kapolda

Malut ini menegaskan bahwa pemberhentian oknum anggota polisi ini dilakukan karena melanggar kode etik dan terlibat tindak pidana hukum. Seperti perzinahan dan meninggalkan tugas. “Sanksi yang diterima sesuai kesalahan yang diperbuat, baik tindak pidana, disiplin maupun kode etik,” terangnya.Tujuh anggota yang dipecat masing-masing Bripka Sekedi Abdullah. Jabatan terakhir sebagai Bayanma Polda Malut.

AKHIR BAHAGIA: Hari Saputra (kiri) dan Nia Rachmawati akhirnya berkumpul dengan lima bayi kembar mereka, kemarin

DANA DESA

Tahun Depan, Rp 1 Miliar per Desa

Baca Desa H.9

Kembar Lima Akhirnya Kumpul

SURABAYA - Mulai kemarin (16/10) pasangan Hari Saputra dan Nia Rachmawati sudah bisa berkumpul dengan lima bayi kembarnya secara utuh. Anindya Ramadhani dan Annisa Ramadhani pulang ke rumah setelah dirawat selama 3 bulan 27 hari di NICU GBPT RSUD dr Soetomo. Seluruh tim dokter yang menangani bayi itu turut melepas kepulangan

keduanya kemarin. Ketika sampai rumah, Annisa dan Anindya langsung dipertemukan dengan tiga saudara kembarnya. Mereka adalah Rizky, Anindita, dan Naisha. Tiga bayi kembar itu tampak tenang dalam gendongan dua asisten rumah tangga dan keponakan Hari. Baca Kembar H.9

Bripka Sekedi Abdullah, jabatan Ba Yanma Polda Malut. Dikenakan sanksi kode etik lantaran meninggalkan tugas secara tidak sah selama 30 hari kerja atau disersi.

2

Bribda Fahrul Bahmid, jabatan sebagai Ba Polres kabupaten Halmahera Tengah (Halteng). Dikenakan sanksi kode etik karena meninggalkan tugas secara tidak sah selama 30 hari kerja atau disersi.

3

Bripda Madij Tinggapi, jabatan Ba Polres Halteng. Dikenakan sanksi kode etik karena meninggalkan tugas secara tidak sah selama 30 hari kerja atau disersi.

4

Briptu Marlon Pasimanyeku, selaku Ba Polres Halteng. Dikenakan sanksi kode etik karena meninggalkan tugas secara tidak sah selama 30 hari kerja, atau disersi.

5

Briptu Yulius F Momole, selaku Ba Polres Halteng. Dikenakan sanksi kode etik lantaran meninggalkan tugas secara tidak sah selama 30 hari kerja atau disersi.

6

Briptu Fahril Ridwan, selaku Ba Polres Halteng. Dikenakan sanksi kode etik karena karena meninggalkan tugas secara tidak sah selama 30 hari kerja atau disersi.

7

Bripda Yudi Yusuf, selaku Ba Dit Sabara Polda Malut. Dikenakan sanksi kode etik atas kasus perzinahan karena menghamili dua wanita dalam waktu bersamaan dan tidak bertanggungjawab.

Dalam Proses Pemecatan Kompol Ade Fitra dan AKP Abdul Muis Ali

ADVERTORIAL

Bangun Pariwisata Fahri – Asrun Butuh Sinergitas Pemerintah, Siap Maju di Pilbup Swasta dan Masyarakat Morotai DARUBA – Meski pemilihan bupati dan wakil bupati Pulau Morotai dua tahun lagi, namun Ketua DPRD Pulau Morotai, politisi Partai Golkar Fahri Hairudin bersama Asrun Padoma, Anggota DPRD dari Partai Amanat Nasional (PAN) menyatakan komitmennya maju sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati Pulau Morotai 2017 mendatang.

PARIWISATA: Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Malut Samin Marsaoly saat membuka kegiatan workshop peningkatan kapasitas usaha masyarakat destinasi pariwisata, di Hotel Veliya, kemarin.

Tahun Baru Hijriah, Momentum untuk Muhasabah

Selengkapnya di Halaman 9 ASRUN Padoma

Baca Morotai H.9

Pengabdian Setengah Abad Lebih Abdul Wahab Lihu Melestarikan Tuja’i

Pantangan yang Terus Ditekankan: Jangan Korupsi FOTO: HILMI SETIAWAN/JAWA POS

Baca Hijriah H.9

1

grafis:Cici_eMPe

SIKAP

ALHAMDULILLAH kita telah berada di tahun baru 1437 Hijriah. Allah masih memberikan napas sehingga kita dapat melaksanakan aktivitas. Sebagai penanda, pergantian tahun ini adalah penggalan perputaran waktu. Penggalan penanda bahwa usia kita di dunia ini telah bertambah tapi juga berkurang. Dikatakan bertambah karena usia kita telah bertambah setahun pula. Dikatakan berkurang, karena jatah hidup kita di permukaan bumi ini telah terpakai setahun. Kita akan menjalani sisanya. Semuanya tergantung bagaimana kita memandang penggalan waktu ini.

Anggota Polisi Yang Dipecat dengan Tidak Hormat

Baca Polisi H.9

Baca Pilkada H.9

SURABAYA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Te r t i n g g a l dan Transmigrasi (DPDTT) Ma r wa n Ja far meminta para gubernur mengingatkan bupati/wali kota yang beMARWAN Jafar lum meneruskan anggaran dana desa yang sudah dicairkan pemerintah pusat. Pasalnya, dana tersebut sangat dibutuhkan untuk membangun desa. Bahkan kalau segera digunakan, diyakini dapat menyumbang pertumbuhan ekonomi nasional hingga dua persen.

ECERAN: Rp 5.000,-

Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Fadel Muhammad termasuk yang pernah diberi wejangan lewat tuja’i atau puisi lisan tradisional Gorontalo oleh Abdul Wahab Lihu. Kegigihannya sebagai penutur dan penyebar tradisi itu berbuah penghargaan dari pemerintah. M. Hilmi Setiawan, Jakarta

POJOK Delapan Calon Kepala Daerah Bisa Gugur Wah.. bisa repot bagi penggati PAW Tujuh Polisi Dipecat Salut Buat Kapolda

WAJAH Abdul Salam Lihu terlihat agak pucat. Bulir-bulir keringat dingin mengalir di kedua pipi. Kepalanya tertunduk sembari sesekali matanya melirik ke kiri dan kanan. Seberapa pun kerasnya pemuda 20 tahun itu berusaha menenangkan diri, kegugupannya sulit untuk disembunyikan. Mak-

lum, dia akan menghadapi ujian berat: untuk kali pertama bakal membacakan tuja’i secara utuh di acara pernikahan. Karena sudah tak mungkin menghindar dari tugas tersebut, perlahan kepalanya didongakkan. Baca Abdul H.9

MAESTRO: Penutur Tuja’i, tradisi lisan Gorontalo, Abdul Wahab bersama istrinya, Rahima Yahidin, di kompleks Taman Ismail Marzuki, Jakarta (21/9).


art:ATU

SABTU, 17 OKTOBER 2015

HALTIM & HALTENG

HALAMAN 2

2016, Tidak Ada Pasar Ikan Liar

TAMPUNG: Tidak ada lagi pasar ikan liar pada tahun depan. Saat ini Pemkab Haltim sementara membangun pasar ikan. Foto, contoh pasar ikan

HUT

Meriah, HUT Gereja dan Injili Masuk ke Buli Asal MABA--Umat Kristiani di Buli Asal merayakan dua momentum penting dengan melakukan berbagai macam kegiatan. Dua mementum itu adalah bertepatan dengan hari ulang tahun (HUT) Gereja Jou N”Gali”it Buli Asal ke-70 yang jatuh pada 23 September 2015 kemarin. Perayaan kedua adalah pengabaran injili masuk ke daratan Buli Asal yang kini sudah mulai memasuki usia ke-70 tahun, yakni tepatnya pada 25 Oktober 1935. Peringatan dua momentum itu diperingati dengan menggelar sejumlah kegiatan perlombaan. Untuk perayaan HUT gereja itu sendiri kemarin sudah dibuka oleh mantan Bupati Haltim Rudy Erawan pada 1 September lalu. Kegiatan yang dilakukan berupa lomba gawang sedang putra dan putri, kesenian, olah pikir domino, lari sarung, jalan kompak, tarik tambang, cerdas cermat Alkitab, dan hafalan nama ikan dan perabot di dapur sebanyak 20 dengan berbahasa Buli, serta kegiatan lainnya. Dijelaskan, kegiatan ini dilakukan guna mempererat tali persaudaraan dalam Lingkungan Pelayanan dan lebih khusus di dalam berjemaat. Selanjutnya kegiatan ini dilakukan, agar masyarakat tidak banyak terpikir dengan politik Pilkada. Melainkan mereka lebih memikirkan perlombaan yang sedang mereka hadapi. “Masyarakat khususnya Jemaat Gereja Buli Asal Wayafli, lebih cenderung pada kegiatan perlombaan dari pada politik,”katanya. Merayakan HUT Gereja GMIH Jou N”Gali”it dan perayaan peringatan Injili masuk ke Buli Asal ini, selain kegiatan perlombaan. Panitia juga melakukan rehab gedung gereja, yang kini sudah 100 persen selesai. (far/kox)

Siapkan Debat di Pandopo Jiko Mobon TERBUKA: KPU merancang tempat debat ke dua pasangan calon kepala daerah Haltim di Pandopo Jiko Mobon

Moderatornya Mantan Rektor Unkhair Editor : Oka La Owi Peliput : Fahrudin Abdullah MABA--Debat kandidat pasangan calon (Paslon) Bupati dan wakil Bupati kabupaten Halmahera Timur (Haltim) tahap II, rencananya berlangsung 19 November mendatang. KPU Haltim merancang tempat debat dilaksanakan di Pandopo Jiko Mobon. Ketua Pokja Kampanye KPUD Haltim Ade Kamaludin, Kamis (15/10) menjelaskan, sebelumnya tempat pelaksanaan debat kedua itu akan berlangsung di Hotel Kartika Buli. Namun karena pertimbangan tempat pelaksanaan di hotel kartika itu terlalu sempit, maka pelaksanaannya dip-

indahkan ke Pandopo Jiko Mobon. “Kita siapkan di Pandopo jiko Mobon, namun kita masih akan rapat dulu untuk putuskan,”jelasnya. Dalam debat nanti, rencananya mantan Rektor Unkhair Prof. Dr. Gufran Ali Ibrahim akan menjadi memandu acara debat tersebut. “Kita akan hubungi atas kesediaan beliau untuk menjadi moderator pada debat tahap dua ini,”terangnya. Kegiatan debat di pandopo ini, pembincara debat hanya kedua pasangan calon. Sementara undangan atau masyarakat umum yang hadir hanya menjadi penonton saja. Tidak memiliki hak untuk bicara. Sementara itu untuk pengamanannya, kata Ade dibutuhkan personil yang banyak, sebagaimana yang menjadi protap aparat keamanan. “Kita berharap agar debat tahap dua ini, bisa berjalan aman dan lancar,”tutupnya. (far/kox)

MABA--Melalui dana alokasi khusus (DAK), Dinas Perindustrian dan Perdagangan Haltim membangun tiga pasar. Salah satunya pasar ikan di kota Maba, yang nantinya akan menyelesaikan sejumlah pasar ikan liar yang kini bertebaran di pusat Kota Maba. Sekretaris Disperindag Haltim Sekendro, Jumat (16/10), menjelaskan pasar ikan yang akan dibangun berdekatan dengan pasar sayur di Desa Sangaji akan menjadi solusi bagi penjual ikan yang tumbuh liar di pusat Kota Maba. Bila nanti pasar ikan sudah diresmikan, semua penjual ikan harus berjualan di pasar ikan yang saat ini sudah 80 persen selesai secara fisik. “Jadi mulai 2016 nanti tidak ada pasar ikan yang tumbuh secara liar di kota Maba, semuanya harus berjualan di kota Maba,”terangnya. Melalui dana DAK pula, dibangun pasar los di Binagara dan pasar kios di Buli. “Untuk pasar los di Binagara, pembangunan fisiknya sudah 100 persen selesai, sementara pasar kios di Buli baru 40 persen selesai. Target kita semuanya tuntas pada 31 Desember mendatang,”katanya. Ketiga pasar itu didanai melalui dana DAK 2015 dengan pagu sebesar Rp2.441.065.000. Dan berubah pada nilai kontraknya sebesar Rp 2.292.042.000. (kox/far)

Warga Kembali Ingatkan Pemkab Tolak Sawit WEDA – Warga Patani kembali ingatkan pemerintah daerah menolak investasi kelapa sawit di Patani. Karena isu berkembang bahwa investasi kelapa sawit segera beroperasi. Hal itu disampaikan Sekretaris HIPMA Patani Nuryadin Abdurahim, Jumat (16/10). “Jelas kami minta pemkab menolak perusahaan kelapa sawit tersebut, apapun yang terjadi,”tegas Nuryadin yang juga warga Desa Gemia, Kecamatan Patani Utara. Ia mengatakan sampai saat ini, masyarakat Patani belum menghendaki investasi kelapa sawit. Sebab tanpa sawit pun, warga sudah nyaman dengan hasil pala, cengkeh dan hasil perkebunan lainnya. Menurutnya, rata-rata petani di wilayah Patani adalah petani produktif yang selama ini kehidupan mereka bergantung pada hutan yang ada di wilayah adat setempat. “Jika pemerintah mendukung kelapa sawit, maka mereka mematikan mata pencaharian warga, jadi tolong dengarkan aspirasi kami,” ujarnya sambil berharap DPRD Halteng agar menyampaikan aspirasi masyarakat ke pemerintah untuk menghentikan investasi kelapa sawit tersebut. (cr-03/kox)

PERKEBUNAN kelapa sawit.


MAJANGPOLIS

art:Yono

SABTU, 17 OKTOBER 2015

HALAMAN 3

Peliknya Masalah Guru di Ternate Kondisi Guru di Semua Jenjang se-Kota Ternate

Sekolah

Jumlah Guru

Kekurangan

Kelebihan

Keterangan 3 Mapel tertinggi

SD

1272

56

62

SMP

787

97

65

SMA

550

125

56

SMK

253

70

27

< > < > < > < >

Majang HARI INI

PRAKIRAAN CUACA TERNATE

Berawan

SABTU, 17 OKT 2015 Kelembaban

48-86%

Suhu

Kecepatan Angin

24-32oC

Selatan, 9-36 km/jam

Peringatan Dini : Waspada gelombang tinggi maksimum 2,5 – 3,0 meter, berpeluang terjadi di Perairan Barat dan Timur Halmahera, Laut Maluku Bagian Selatan dan Perairan Kepulauan Sula. Serta gelombang tinggi lebih besar dari 3 meter, berpotensi terjadi di Laut Halmahera, Laut Maluku bagian Utara, dan Perairan Utara Halmahera. Waspada potensi angin kencang! Sumber: Stasiun Meteorologi Baabullah Ternate

AGENDA

Malam Nanti, Zikir Muharam di Almunawwar TERNATE – Menyemarakan tahun baru Islam 1437 Hijriah, Badan Ta’mir Masjid (BTM) Almunawwar, malam nanti (17/10) menggelar zikir akbar dan tauziah Muharam. Ketua BTM Almunawwar H. Muchsin Saleh Abubakar mengatakan Habib Idrus Bin Ali AlhabH. Muchsin Saleh Abubakar syi, Lc dari Pondok Pasantren Darul Mustafa Alkhaerat, Baca: ZIKIR.. Hal 4

: Guru Kelas,Penjas, PAI : Guru Kelas,Penjas,PAI : BK,Seni Budaya,Kesenian : IPA Terpadu,B.Inggris,PPKN : BK,Mulok,Kimia : Biologi,Fisika,Ekonomi : BK,Keseninan,TSP : Tata Boga,TP, B. Inggris

Ket: < : Masih Kurangan >: Lebih Sumber: Bidang PMPTK Diknas Kota Ternate

Sebaran Belum Merata, Guru BK Paling Kurang Peliput : Hasbi Konoras Editor : Sunarty

TERNATE – Total guru di Kota Ternate saat ini sebanyak 3112 guru. Ini terdiri dari 2702 guru yang berstatus PNS dan 410 yang masih honor, sementara jumlah siswa sebanyak 64380 siswa dan 1946 rombongan belajar. Baca: MASALAH.. Hal 4

Kearsipan dan Perpustakaan Ternate Gelar Lomba TERNATE— Kantor Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kota Ternate menggelar sejumlah lomba. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan minat baca para siswa yang ada di Kota Ternate. Kepala Kantor Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kota Ternate Dra Hj Aridin Radjiloen, Jumat (16/10) menjelaskan, lomba yang dilaksanakan adalah sayembara menulis cerita rakyat Maluku Utara dan lomba majalah dinding (Mading tingkat SMP se Kota Ternate dan lomba kunjung perpustakaan. Untuk lomba sayembara menulis cerita rakyat Maluku Utara saat ini sedang berlangsung. Sementara lomba Mading sudah selesai dilakukan dan penilaiannya pada Kamis (15/10) dan Jumat (16/10). “Untuk dua lomba ini, pemenangnya segera diumumkan dalam waktu dekat,” jelasnya. Baca: LOMBA.. Hal 4

MADING: Siswa SMPK Bintang Laut saat menjelaskan Materi Mading kepada tim Juri

Terminal Harus Bersih dari Pedagang TERNATE– Keberadaan pedagang di dalam areal Terminal Gamalama Ternate, sangat menganggu, karena itu untuk mengembalikan fungsi Terminal, pedagang ini harus dikembalikan. Untuk itu, kepada dua pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yakni Kepala Dinas (Kadis) Pasar Nuryadin Rahman dan Kadis Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) agar segera berkoordinasi untuk mengeluarkan

para pedagang yang masih menggunakan areal terminal itu. Ini merupakan instruski langsung dari Penjabat (Pj) Wali Kota Ternate, Idrus Assagaf, saat ditemui Malut Post,dua hari lalu. ” Terminal bukan tempat berjualan,”tegasnya. Lebih jauh, Idrus mengaku, masalah ini sudah disampaikan kepada Kadis Pasar, hanya saja belum jalan sebab, Baca: HARUS.. Hal 4


art:Yono

SABTU, 17 OKTOBER 2015

SAMBUNGAN MAJANG

HALAMAN 4

PILWAKO

‘Teman’ Undang Warga Ternate Zumba Bersama Besok TERNATE- Mensosialisasi Pemilihan Walikota (Pilwako) Ternate 9 Desember mendatang, Komunitas Ternate Manis (Teman) kembali menggelar olahraga bersama,Minggu (18/10), di lokasi Waterboom, Ternate Selatan. Selain sosialisasi Pilwako, pada acara senam zumba bersama ini, Teman juga mensosialisasikan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota nomor urut 2, Dr H Burhan Abdurrahman - Abdullah Taher (BUR-ADA). Sekretaris Teman, Novita Dwi Anggraini, menjelaskan senam zumba ini merupakan agenda rutin komunitas ini. “Karena rata-rata yang mengikuti olahraga bersama adalah generasi muda yang notabene adalah pemilih pemula, untuk itu, kita berharap dengan kegiatan ini, tingkat partisipasi masyarakat khususnya pemilih pemula bisa meningkat pada Pilwako tanggal 9 Desember nanti,” ujar Novita yang didampingi sejumlah pengurus komunitas Teman, Bhayangsari Tuahuns, Ruqaiyah dan Wulan. Hampir setiap pekan, pasangan BUR-ADA selalu menghadiri kegiatan ini. Untuk itu, sebagai komunitas Teman yang juga salah satu elemen taktis tim pemenangan BUR-ADA, juga akan mensosialisasikan program dan visi misi BUR-ADA dalam kegiatan olahraga bersama. Karena itu, dia juga mengundang masyarakat kota Ternate untuk bersama-sama mengikuti kegiatan olahraga bersama yang akan dilaksanakan pada hari Minggu besok di lokasi Waterboom Kelurahan Kayu

OLAHRAGA BERSAMA : CaloN wali Kota Burhan Abdurahman berbaur bersama warga Kota saat mengikuti senam zumba

Merah Ternate Selatan, yang dimulai pukul 6.30 pagi. Juru bicara Komunitas Teman, Fuji Astuti Supu menambahkan, selain komunitas Teman selaku penyelenggaran, kegiatan yang dilaksanakan setiap hari Minggu itu, juga didukung komunitas lainnya, seperti, Raiders, Bunda, Kapak Merah, Barmus, Sahabat Rakyat, Gamalama Group, 2weet, SkaTernate, Sabua Kopi serta sejumlah relawan lainnya. “Kami bersama-sama sahabat komuitas lainnya mengundang seluruh masyarakat kota Ternate untuk bersama-sama mengikuti kegiatan ini, karena selain menyehatkan, kegiatan ini juga merupakan salah satu upaya kami untuk memberikan pendidikan politik jelang Pilwako,” pungkas Fuji Astuti.

“Yang jelas kita memberikan apresiasi terhadap komunitas Ternate Manis yang telah memilih Waterboom sebagai lokasi olahraga bersama,” kata Jimmy, Direktur Waterboom yang didampingi Manager Operasional Waterboom. Pihak Waterboom sendiri, terbuka bagi siapa saja yang akan menggunakan fasilitasnya, “kita terbuka, siapa saja bisa menggunakan sarana hiburan ini dan skali lagi saya menyampaikan terima kasih kepada teman-teman dari komunitas yang menggunakan Waterboom sebagai lokasi pelaksanaan olahraga bersama,” katanya. “Dengan tangan terbuka, saya menerima dan mensupport kegiatan generasi muda di kota Ternate khususnya komunitas Ternate Manis,” pungkasnya. (adv)

Sambut Tahun Baru Bersama Sidik-Djasman TERNATE- Ada yang menarik dari peringatan malam Tahun Baru Hijriyah yang digelar warga Belakang Benteng (BelBen), Kelurahan Santiong Rabu (14/10), pasalnya Acara bertajuk Memperingati 1 Muharam 1437 Hijriyah Kita Tingkatkan Keimanan dan Ketaqwaan Kepada Allah SWT itu dirangkaikan dengan silaturahmi antara warga Bel-Ben dan Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota nomor urut 3 Sidik Dero Siokona-Djasman Abubakar. Acara ini sendiri dibuka dengan resmi Ketua BKMT Kota Ternate Hj Wahidawati. Dalam sambutannya Hj Wahidawati mengatakan, momentum tahun baru Islam ini harus dijadikan sebagai spirit peralihan dari kondisi yang yang kurang baik ke arah yang lebih baik. “Tahun Baru Islam adalah momentum untuk menanamkan semangat perubahan. Meski demikian, perubahan tidak akan terjadi tanpa adanya semangat untuk memperbaikinya”,ujar istri calon Wakil Wali kota Djasman Abubakar ini. Sementara itu Hj. Sida Bach-

mid Istri Calon Wali kota Sidik D Siokona yang dipercaya membawakan tauziah mengatakan, tahun baru Islam lebih baik dilaksanakan tanpa hura-hura, tapi perlu dikemas sebaik mungkin agar kegiatan yang dilaksanakan memiliki makna yang berkesan. “Suatu kehor matan jika 1 Muharam dijadikan momen untuk saling mengingatkan antara satu dengan yang lain untuk berlomba-lomba melakukan kebaikan,”ujar Hj Sida. Selain itu, calon Wakil Wali kota Ternate Djasman Abubakar dalam orasi singkatnya mengatakan, momentum Pilwako Kota Ternate saat ini, sangat penting bagi masyarakat Kota Ternate dalam menjaga ukhuwah islamiyah dan menjadikan perbedaan pilihan politik sebagai sebagai sebuah rahmat agar setelah Pilkada tetap kerukunan dan tenang meski perbedaan pilihan. “Perbedaan pilihan politik adalah hal yang biasa tetapi hal yang luar biasa adalah menjaga ukhuwah islamiyah warga Kota Ternate,” pungkas Djasman. (tr-02/nty)

DTKP Pertanyakan Proyek Rp 5 Miliar

DPRD Minta Pertamina Tepati Janji

TERNATE- Kota Ternate mendapat bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PU-Pera) melalui Program Penataan Kota Hijau (P2KH) senilai Rp5 miliar. Bantuan tersebut akan dimanfaatkan untuk penataan taman kawasan hijau jalan Kota Baru- Bastiong dan Kawasan Dodoku Ali. Proyek yang direalisasi melalui oleh Satuan Kerja (Satker) Cipta Karya, Dinas PU Provinsi Maluku Utara ini, belum diketahui progresnya oleh Pemkot Ternate. ”Sampai sekarang tidak ada kabar dari Pemprov, kami pertanyakan kira-kira apa yang perlu dipersiapkan Pemkot, sebab Program ini sudah dipersiapkan,” kata Kadis Tata Kota dan Pertamanan (DTKP) Rizal Marsaoly, kepada Wartawan, di ruang kerjannya, Jumat (16/10). Program itu, kata dia telah ditetapkan melalui SK Wali Kota yang rencanya dituntaskan tahun ini, melalui anggaran Kemen PU-Pera. Namun Pemkot masih menunggu kejelasan dari Provinsi, apa saja hasil koordinasi dengan pihak kementerian. Dia mengaku pernah satu kali dilakukan rapat bersama di awal tahun 2015 tapi pembahasannya hanya secara umum, setelah itu tidak ada lagi tindak lanjut bagaimana pelaksanaan teknisnya. ”kita tersendat karena tidak ada tindak lanjut yang pasti dari pemprov, prinsipnya DTKP Badan Lingkungan Hidup dan Bappeda siap mengawal ini,”ungkapnya. Sembari mengatakan sepengetahuannya perencanaan ini akan dibentuk tim swakelola dan ada rekrutmen tenaga ahli tapi sampai sekarang bagaimana prosesnya tidak diketahui.(udy/ nty)

TERNATE – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota (Dekot) Ternate meminta kepada pihak Pertamina untuk meralisasikan pengadaan mobil ambulans untuk Puskesmas Jambula yang telah sejak 2013 lalu. "Saya minta Pertamina tepati janjinya, kalau tidak maka dianggap berbohong," kata anggota Komisi III DPRD Anas U Malik, di gedung Dekot Kamis (15/10). Dikatakannya, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pertamina harusnya bermitra dengan Dinas Kesehatan agar, membangun mitra dengan dinas kesehatan. Karena tujuan dari BUMN untuk melayani masyarakat. (cr-03/nty)

JALAN BARU : Jalur alternatif yang menghubungkan Kelurahan Moya, Ternate Tengah dengan Kelurahan Sangaji, Kecamatan Ternate Utara melalui Kedaton Kecil mulai dikerjakan. Pantauan Malut Post,Jumat (16/10), jalur baru yang dibangun sebagai alternatif jika terjadi penutupan jalur di Kelurahan Salero itu sudah hampir rampung. Jembatan penghubungn sudah selesai dikerjakan dan mulai diaspal. (tr-04)

Pemkot Tutup ‘Pintu’ untuk Pegawai TERNATE- Usulan Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk pindah tugas, baik masuk ataupun keluar Kota Ternate sejak Agustus hingga kini tidak diproses oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Ternate. Kebijakan ini dilakukan untuk penertiban administrasi terkait dengan Pendaftaran Ulang Pegawai Negeri Sipil (PUPNS) yang sementara berjalan. Ini disampaikan Kepala BKD, Junus Yau kepada wartawan, di ruangkerjanya Jumat (16/10). Dikatakannya, pendataan PUPNS di Kota Ternate untuk tingkat SKPD seluruhnya sudah selesai dan kini masik ke tahap kedua di tingkat BKD yang

sudah mencapai 70 persen. “Meski begitu, data dari sebagian SKPD belum bisa entri karena masi dilakukan pengecekan kelengkapannya,” katanya. Rencananya, akhir bulan ini seluruh pemberkasan akan dibawa ke BKN untuk masuk ke pendataan tahap tiga. “Sebelum masuk ke tahap tiga, setiap pegawai yang merasa diri belum melakukan pendaftaran agar segera didaftarkan, jika tidak yang bersangkutan tidak lagi dianggap sebagai PNS, karena datanya tidak ada dalam sistem dan secara otomatis seluruh hak-hak seperti kenaikan gaji berkala maupun proses pansiun tidak bisa dilakukan,” jelasnya.

...HARUS Samb Hal. 3 beberapa pekan ini Kadis Perhubungan berada di luar daerah sehingga belum bisa ditindak lanjuti.

...ZIKIR Ditanya soal lokasi jika nanti mereka direlokasi, Mantan Kabag Humas Pemkot ini mengaku belum tahu. Namun begitu, mereka harus dikembalikan ke tempat awal para

pedagang ini, karena itu diminta kepada Kadishub untuk menanyakan langsung kepada setiap pedagang. ”Kalau pedagang ini muncul tiba-tiba maka harus dihilangkan

tiba-tiba juga,” tegasnya sembari mengaku biasanya pedagang yang tidak tertib adalah pedagang musiman yang baru berjualan saat momen tertentu, seperti

bulan puasa dan jelang lebaran, karena itu harusnya setelah momen itu berakhir langsung ditertibkan. Meski begitu tetap akan dicari solusi untuk tempat lain

di luar terminal. ”Kalau di luar terminal masih ada space untuk mereka kita pindahkan, yang penting fungsi terminal dikembalikan,” pungkasnya. (udy/nty)

telah terpenuhi. Sebab, masih ada sekolah yang justru kekurangan guru. Data yang diterima Malut Post dari Bidang Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PMPTK) Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Kota Ternate, seluruh jenjang pendidikan masih ada kekurangan dan kelebihan guru. Hal ini, selain disebabkan oleh masih ada bidang studi yang masih kekurangan guru , masalah lainnya adalah sebaran guru yang belum merata. Karena itu ada satu mata pelajaran yang terjadi kekurangan tapi ada kelebihan juga. Seperti pada guru kelas di tingkat SD, meski masih terjadi kekurangan

namun di sisi lain ada kelebihannya. Dari data tersebut, jumlah kekurangan guru sebanyak 366 orang, kekurangan terbanyak pada jenjang pendidikan SMA, yaitu 125 guru. dari jumlah tersebut, mata pelajaran yang paling banyak dibutuhkan adalah Bimbingan dan Konseling (BK), Mulok dan Kimia. Sedangkan kelebihan guru sebanyak 56 orang, yaitu Biologi, Fisika dan Ekonomi. Namun dari jumlah itu, yang dibutuhkan tinggal 69 sebab, 38 lainnya sudah terisi oleh guru honor. Kekurangan guru terbanyak kedua ada pada tingkat SMP yaitu, 97 guru. yang paling banyak adalah BK dan Kesenian.

namun yang dibutuhkan hanya 32 sebab 82 sudah terisi guru honor. Di tingkat SMP ini, ada kelebihan 65 guru. tiga mata pelajaran terbanyak adalah Bahasa Inggris, IPA terpadu dan PPKN. S e lanjutnya jenjang pendidikan SMK yang masih kekurangan 70 orang guru dan kelebihan 27 orang. Di tingkat SMK ini, khusus untuk SMKN 5 Kota Ternate, kekurangan guru terbanyak pada mata pelajaran jurusan. Tercatat hampir semua mata pelajaran jurusan masih kurang 2 guru. sedangkan dari sisi kelebihannya , khusus untuk Mapel jurusan adalah untuk jurusan tata boga dan Teknik Survey Pemetaan (TSP).

“kelebihan guru yang paling banyak itu di mata pelajaran Bahasa Inggris, Biologi dan Bahasa Indonesia,” kata Kepala Bidang PMPTK, Mahmud J Abdurahman, kepada Malut Post. Dijelaskannya, hal itu terjadi karena formasi penerimaan guru belum optimal. “Dulu pada saat penerimaan guru itu tidak sesuai dengan kebutuhan dilapangan, sehingga mengakibatkan kelebihan guru mata pelajaran,” jelasnya. Meski demikian, Mahmud mengatakan, pihaknya telah meminta kepada sekolah yang mengalami kelebihan guru untuk melakukan kesepakatan kerja, yaitu pembagian tugas atau

menambah rombongan belajar (rombel). “Solusinya terkecuali penambahan rombongan belajar dengan standar jumlah siswa 20 per kelas,”tandasnya. Selain kelebihan ,Mahmud juga mengakui ada kekurangan guru mata pelajaran di jenjang pendidikan SMP dan SMA di Kota Ternate. “Yang masih kurang itu di mata pelajaran Bimbingan Konseling (BK), Kesenian, Kimia, Sosiologi, Geografi. Dan pada saat pembukaan pendaftaran itu dibuka tidak ada yang mendaftar sama sekali, hal itu karena kampus tidak lagi memproduksi jurusan-jurusan tersebut,” tutupnya. (tr-04/ nty)

...MASALAH Samb Hal. 3 dilihat dari perbandingan jumlah guru tersebut berarti Kota Ternate sudah memiliki kelebihan guru, sebab berdasarkan perbandingan guru dengan siswa sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru Pasal 17 , perbandingan antara guru dengan siswa adalah 1:15 hingga 1:20. Artinya, satu guru hanya bisa mengajar antara 15 hingga 20 guru. Namun dari jumlah guru yang sudah tersebar di seluruh sekolah baik dari tingkat Taman kanak-kanak hingga SMA dan SMK ini, ternyata tidak semua kebutuhan akan guru di sekolah

Terpisah, Wakil Ketua Komisi I, Masri Anwar Tuara berharap, Pemerintah Kota Ternate, membantu para PNS untuk menyelesaikan proses pendaftaran PUPNS ini, sebab pendaftaran secara online ini, sering terkendala jaringan internet di Kota Ternate yang sering terganggu. Hal ini kata dia, merupakan keluhan yang paling banyak diterma dari para PNS. “Pemkot harus bantu, agar PNS tidak resah dengan pemberlakuan PUPNS ini,” ujarnya. Diharapkan, hingga batas waktu pendaftaran ini, seluruh PNS di Kota Ternate bisa terdaftar, sehingga tidak terjadi masalah di kemudian hari. (udy/cr-03/nty)

Samb Hal. 3 Palu, Sulawesi Tengah akan memimpin zikir sekaligus menyampaikan tauziah Muharam. “Saya mengajak dan mengundang kaum muslimin dan muslimat untuk hadir berzikir, bermuhasabah dan bermunajah kepada Sang Khalik. Semoga Allah mencurahkan rahmat dan magfirah serta menjauhkan kita dari musibah,” ujarnya sembari mengatakan ‘Hijrah sebagai ajang persatuan umat dalam menjalin

tali silaturahim’ sebagai tema kegiatan malam nanti. Sebelumnya, tepat pada 1 Muharam 1437 Hijriah yang bertepatan dengan 14 Oktober lalu, BTM Almunawwar bekerja sama dengan Pemkot Ternate, PHBI Kota Ternate dan Persatuan Pelajar Islam Alkhaerat Kota Ternate menggelar pawai taaruf yang diikuti majelis zikir se Kota Ternate, perwakilan siswa dan dewan guru dari beberapa sekolah di Ternate. (kox)

...LOMBA Samb Hal. 3 Untuk Lomba Mading, peserta menyiapkan Mading di sekolah dan penilainnya, para juri yang langsung turun ke sekolah. Begitu juga dengan sayembara menulis cerita, yang dikerjakan peserta dan hasilnya dikirim ke Kantor Kearsipan dan Perpustakaan

Daerah Kota Ternate. Hasilnya, akan diseleksi dalam waktu dekat. Dalam lomba ini para pemenang akan diberikan hadiah berupa bonus uang dan sertifikat. “Berbagai lomba ini adalah bagian dari merangsang para siswa di Kota Ternate untuk rajin membaca dan menulis,” imbuhnya.(ici/pn)


SABTU, 17 OKTOBER 2015

PAW

Pengganti Samsul dan Jhon so Ada

HALUT & HALSEL

HALAMAN 5

FOTO:SAMSIR/MALUT POST

art:ATU

TOBELO - KPU Halut sudah melakukan pleno guna menetapkan pengganti Samsul Bahri Umar dan Jhon Ferri Pattiasina di DPRD Halut. Keduanya adalah Hi Ahmad Pilo dan Ben Lalori Laranga. Ketua KPU Halut Muhlis Kharie, menjelaskan sesuai pleno Hi Ahmad Pilo menggantikan Samsul Bahri Umar, dan Ben Lalori Laranga menggantikan Jhon Ferry Pattiasina. Dia menjelaskan dasar penetapan ini sesuai perolehan suara terbanyak kedua untuk Partai Golkar dapil III Galela Loloda diperoleh Hi Ahmad Pilo, dan peraih suara terbanyak kedua PKPI di Dapil I Kao Malifut jatuh ke Ben Lalori Laranga. “Hasil pleno ini akan kami ajukan ke DPRD Halut,”tambahnya. (sam/onk).

FOLLOW UP

KPU Halut Ganti APK Bermasalah TOBELO - KPU Halut akhirnya mau menindaklanjuti rekomendasi Panwaslu Halut untuk mengganti alat peraga kampanye (APK) milik pasangan Kasman Hi Ahmad-Imanuel Lalonto (Kace-On) yang mencantumkan foto gubernur Malut dan presiden. Pantauan Malut Post, ATK milik pasangan Kace-On yang bermasalah sudah diturunkan dan diganti dengan yang baru. Komisioner KPU Halut Hairun Noh, menuturkan ATK yang baru sudah dicetak dan langsung dipasang. “Baliho dan spanduk bermasalah sudah kita ganti dengan yang baru,”katanya. (sam/onk).

LEGISLATIF

Tiga Kursi Bakal Kosong LABUHA - Tiga kursi di DPRD Halsel, akan kosong pasca ditinggal tiga anggota DPRD yang maju dalam pilkada. Sebab usulan pergantian antar waktu (PAW), berjalan lamban. Ketua Fraksi Partai Demokrat Halsel Hud Hi Ibrahim, setelah 23 Oktober nanti tiga kursi yang saat ini masih diduduki Jaya Lamusu dari partai Nasdem, Sagaf Hi Taha dari PKB dan Paulus Beny Parengkuan dari Partai Demokrat, akan kosong. Sebab mereka secara resmi harus keluar dari DPRD karena maju ke pilkada. Dia menjelaskan usulan pemberhentian ketiganya sudah diusulkan, sementara nama-nama penggantinya baru diterima KPU 14 Oktober lalu. setelah menerimanya, sekretariat DPRD mengusulkan ke gubernur untuk menerbitkan surat pemberhentian ketiganya sebagai anggota DPRD Halsel. Dia berharap gubernur secepatnya memproses usulan tersebut. Untuk diketahui Partai Demokrat mengusulkan Rustam Jalil sebagai pengganti Paulus Beny Parengkuan di Dapil III, Partai NasDem mengusulkan Rival Ode Ratif sebagai pengganti Jaya Lamusu, dan PKB mengusulkan nama M. Zulkifli Usman menggantikan Sagaf Hi Taha. (ato/onk).

KEBAKARAN HUTAN: Hutan yang terbakar di Malifut beberapa waktu lalu.

Terbakar, 10 Hektar Hutan Ludes Eks Kantor Camat Nyaris Terbakar Peliput : Samsir Hamajen Editor : Bukhari Kamaruddin TOBELO-Kebakaran hutan kembali lagi terjadi di Kecamatan Kao Teluk Halmahera Utara (Halut). Kebakaran yang terjadi Jumat (16/10) kemarin, menghanguskan kurang lebih 10 hektar hutan di

Desa Akelamo Kao. Bahkan kebakaran ini hampir menghanguskan eks Kantor Camat Jailolo Timur dan mendekati pemukiman warga. Karena jarak antara Tobelo dan Desa Akelamo Kao jauh, maka mobil pemadam kebakaran (damkar) terlambat datang sehingga api terlanjur membesar. “Alangkah baiknya mobil damkar di taruh saya di Kao Teluk sebab disini rawan kebakaran,”pinta Muin, warga Akelamo Kao. Camat Kao Teluk Taufik Biskali, menuturkan dirinya langsung menghubungi Dinas Tata Kota dan Pertamanan serta Badan Penanggulangan

Bencana Daerah (BPBD) meminta bantuan. “Tapi karena jaraknya jauh sehingga butuh waktu lama mobil pemadam kebakaran tiba di Kao Teluk,”akunya. Karena itu dia meminta pemkab menempatkan mobil damkar di Kao Teluk, sehingga jika ada kebakaran bisa langsung ditangani. “Saya sudah menyurat ke plh bupati dan instasi terkait,”tutur Taufik. Kepala BPBD Halut Hernefer Tjandua, menjelaskan mereka langsung menindaklanjuti laporan camat dan api kini sudah berhasil dipadamkam. (sam/onk).

Pemadaman Bergilir karena Mesin Rusak LABUHA - Pemadaman listrik yang terjadi di Kayoa, membuat warga berang. Sebab aktivitas mereka terganggu. Bahkan warga menduga ada yang tak beres dengan pemadaman tersebut. Diduga BBM untuk kepentingan mesin listrik, sengaja dijual. “Kabarnya lampu mati karena solar habis,”aku salah satu warga. Kepala PLN Kayoa Jafar M. Sagaf, saat dikonfirmasi menjelaskan pemadaman listrik secara bergilir terpaksa dilakukan karena dua unit mesin rusak sehingga tak berfungsi. “Surat edaran terkait pemadaman bergilir itu sudah kami sampaikan ke masing-masing desa,”akunya. Dia juga meminta maaf atas hal tersebut. Terkait dugaan solar dijual, Jafar membantah tudingan tersebut. “Stok BBM masih ada, pemadaman bergilir karena mesin rusak,”tegasnya.(ato/onk).

KANTOR Bupati Halut. FOTO: DOK MP

Tonny: 200 PNS Belum Daftar Ulang TOBELO - Sekitar 200 PNS di Pemkab Halut, belum melakukan pendaftaran ulang secara online ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan KemenPAN RB. Kepala BKD dan Diklat Halut Tonny Kappuw , penyebabnya karena persoalan jaringan internet yang kurang bagus. “Yang su-

dah daftar ulang mencapai 3500 PNS,”katanya. Dia menambahkan pihaknya mengupayakan sebelum akhir Oktober, semua PNS sudah mendaftar. “Kita usahakan dalam bulan ini juga semuanya sudah terdaftar,”pungkas Tonny. (sam/onk)

Kepulangan Pengungsi Mamuya Tidak Jelas

HERNEFER Tjandua

TOBELO - Pengungsi asal Desa Mamuya TOBE Kecama Kecamatan Galela di Depan Kodim 1508 Tobelo, kabarnya k akan dipulangkan. Mereka su sudah lama mengungsi akibat konflik internal Gereja Masehi Injili Halmahera (GMIH). Kepala Dinas Tenaga Kerja, Sosial dan Transmigrasi Halut Aser

Tidore, mengaku belum mendapat informasi tersebut. “Soal pemulangan pengungsi Mamuya tanyakan saja ke BPBD,”kata Aser. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halut Hernefer Tjandua, juga mengaku belum mengetahui hal tersebut. “Saya belum mendapat informasi itu,”akunya singkat.(sam/onk).

Kepsek jadi Karteker Kades, Kadiknas Pasrah LABUHA-Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Kadiknas) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Saban Ali, tidak berdaya karena kebijakan

pengangkatan pejabat karteker kepala desa adalah keputusan Bupati Muhammad Kasuba. Saat dikonfirmasi Malut Post, Saban mengatakan kepsek juga PNS sehingga tak menyalahi aturan jika mereka diangkat menjadi karteker kades. Dia juga mengaku tak tahu kepsek mana yang dijadikan karteker kades. “Pengangkatan kepsek jadi karteker kades tak mengganggu proses belajar mengajar,”akunya. Namun dia berjanji

akan mencek laporan warga aktivitas belajar yang terganggu karena kepsek rangkap jabatan jadi karteker kades. Sesuai data yang dihimpun Malut Post, diduga ada tiga kepala sekolah yang diangkat menjadi karteker kades. Yakni Kepsek SDN Bisui Rasid Hi Ramlan dijadikan karteker kades Lium, Kepsek SDN Lelewi Rustam dipercayakan sebagai karteker kades Lelewi, dan Kepsek SDN Boso, Hofni, dijadikan karteker kades Boso. Disinyalir masih ada lagi kepsek lain yang menjadi karteker kades di Pulau Obi, Makian, Kayoa, Kasiruta dan juga di Bacan.(ato/onk)


art:MuS

SABTU, 17 OKTOBER 2015

PILKADA

Seluruh Paslon Masukkan Dana Kampanye SANANA – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan, telah memasukkan laporan dana kampanye ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jumat (16/10). Dana kampanye ini dibagi tiga tahap, yakni laporan awal dana kampanye, penerimaan dan penggunaan.”Dana ini selanjutnya akan diserahkan ke Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk dikaji,”kata Ketua KPU, Bustamin Sanaba, Jumat (16/10) Dikatakannya, ada dua KAP yang sementara dijajaki kerjasama. Jika sudah ada persetujuan, maka KAP langsung bekerja.”Jadi nanti setelah laporan dimasukkan, pihak akuntan akan mengaudit. Penerimaan paslon dan berapa yang dikeluarkan selama kampanye,”jelasnya, sembari mengaku laporan penggunaan dana kampanye akan dimasukkan Desember 2015. (rul/met)

PANEN

HALAMAN 6

Kadisdukcapil Naik Pitam Ketahui Namanya Dimanfaatkan Untuk Tipu Pegawai Honor Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Sahril Samad DARUBA – Sejumlah oknum memanfaatkan nama Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Kadisdukcapil) Pemkab Morotai, Radjak Lotar, untuk menipu pegawai honorer, di lingkup Pemkab. Mengetahui hal tersebut, Radjak naik pitam karena merasa dirugikan.”Masalah ini akan dibawa ke ranah hukum, karena menyangkut nama baik saya,”tegasnya kepada Malut Post, Jumat (16/10). Diakui, modus yang dilakukan melalui telepon dengan mencatut nama.”Jadi, itu telepon gelap dari oknum tertentu yang membawa-bawa nama saya,”tandasnya, sembari mengatakan sudah kurang lebih empat tahun meninggalkan BKD, tidak lagi berurusan dengan pegawai honorer. Tercatat,

KANTOR Bupati Morotai

sudah sekitar lima honorer yang nyaris tertipu dengan aksi oknum tersebut. Modusnya adalah meminta uang dengan alasan biaya administrasi

karena telah diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil.”Itu tidak benar. Makanya, honorer jangan mempercayainya,”pungkasnya.(cr-07/met)

Penen Raya di Musim Kemarau DARUBA – Dinas Pertanian Pemkab Pulau Morotai dan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Malut bersama petani sawah Desa Aha Morotai Selatan, menggelar panen raya gabah dengan jumlah puluhan ton, Jumat (16/10). Kepala Dinas Pertanian, Muslim Djumati, dalam sambutannya mengatakan panen raya ini dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat petani. Karena panen, akan memberikan kontribusi bagi masyarakat secara umum. Hal ini dilihat dari peningkatan SDM petani dalam menyikapi inovasi dan teknologi pertanian, pencapaian produksi sesuai anjuran kebutuhan tanaman serta sarana dan prasarana pertanian.”2016, Pertanian mempersiapkan usulan dalam rangka pembangunan pertanian Pulau Morotai. Baik yang bersumber dari APBD, APBN dan DAK,”ucapnya Karena itu, upaya Kementrian Pertanian dan Kelembangan Pertanian Provinsi sangat membantu membangun pertanian di Morotai. (cr-07/met)

HONOR

Honor Karyawan Museum Disunat DARUBA – Oknum pegawai Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), diduga memotong gaji karyawan museum Perang Dunia PD II, setiap bulan saat penerimaan gaji. Bahkan, informasinya aksi pemotongan ini dilakukan berulang kali.”Gaji yang diberikan sekali dalam tiga bulan ini dipotong Rp 300 ribu dalam sekali terima,”ungkap salah satu karyawan, Jumat (16/10). Sementara Kadisparbud, Marwan Sidasi, yang dikonfirmasi membantah tuduhan tersebut.”Kami hanya mengevaluasi kehadiran mereka, dan tidak ada pemotongan. Kalau kerja mereka tidak sesuai, diberikan sanksi berupa teguran dan lainnya. Bukan sanksi pemotongan gaji,”tandasnya, sembari mengatakan selama ini pekerjaan mereka aman, tanpa ada masalah. Kedepan jika ada yang kehadirannya tidak sesuai, bisa saja gajinya ditahan dalam rangka pembinaan. Bukan untuk dipotong. (cr-07/met)

Kantor DPRD Kepsul

Kuker ke Bogor, DPRD Beda Alasan SANANA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepulauan Sula, melakukan kunjungan kerja (kuker) ke Kota Bogor. Sayangnya, kegiatan tersebut kesannya ‘mengada-ngada’. Pasalnya, keterangan Sekretaris DPRD dan Anggota DPRD justru

berbeda. Menurut Sekwan, Arman Sangadji, kuker DPRD ini dengan agenda untuk melihat pembangunan infrastruktur, pertanian dan tata kelola pemerintahan. Sementara Wakil Ketua DPRD, Alexander Yosinade,

mengatakan agenda ke Bogor ini untuk mempelajari penyerapan anggaran. Karena Bogor penyerapan anggarannya cukup baik.’’Kepsul penyerapan anggarannya kecil. Jadi, kami ke Bogor untuk mempelajari itu,’’ungkapnya. Lain halnya dengan Alexander. Wakil Ketua Komisi III, Burhanudin Buamona, juga memberikan penjelasan berbeda.”Ada salah satu Perguruan Tinggi di Bogor yang melakukan pelatihan administrasi dan peningkatan kapasitas DPRD. Jadi, kami akan ikut,”jelasnya.(rul/met)

Plh Dinilai Hanya Cari Alasan SANANA – Pernyataan Pelaksana Harian (Plh) Bupati Kepulauan Sula, Safrin Gailea, yang menyebut lam-

batnya penambahan anggaran pengawasan, karena Panwaslu belum memasukkan laporan kekuarangan anggaran,

dinilai hanya sebagai alasan. Ini karena dalam pembahasan anggaran Panwaslu beberapa bulan lalu, sangat jelas anggaran yang diakomodir masih kurang.”Yang diakomodir waktu itu hanya Rp 1,5 miliar yang tertuang dalam Daftar Penggunaan Anggaran (DPA). Jadi, kalau Plh yang juga Sekretaris Kabupaten (Sekkab) ini mengatakan belum tahu, maka itu hanya alasan,’’sesal Ketua Panwaslu, Hasan kabau, Jumat (16/10). Selain pemerintah, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pimpinan DPRD. Dan dijanjikan dalam APBD Perubahan 2015, akan dimasukkan tambahan anggarannya. Tetapi faktanya, tidak diakomodir.’’Jadi, kalau Plh katakan nanti duduk bersama untuk dibahas ulang itu, tahapannya sudah terlewati,”tandasnya. Panwaslu kata dia, telah berkoordinasi dengan DPPKAD. Informasinya, hanya ada penambahan Rp 250 juta.”Kalau anggaran ini yang diberikan, maka sangat tidak rasional. Karena tidak akan mencukupi hingga hari H pencoblosan,”pungkasnya.(rul/met)


art:Yono

SABTU, 17 OKTOBER 2015

TIDORE KEPULAUAN

JABATAN

Kabag Humas Diusulkan Dalam Waktu Dekat TIDORE – Sekretaris DPRD, Rusdi Hasan, mengaku dalam waktu dekat segera mengusulkan nama pejabat yang nantinya ditetapkan sebagai Kepala Bagian (Kabag) Humas Sekretariat DPRD, kepada Baperjakat. ”Memang saat ini kami belum mengusulkan ke Badan Pertimbangan Kepangkatan dan Jabatan,”ungkapnya. Baperjakat kata dia, bisa mengangkat siapa saja pejabat untuk menempati posisi tersebut. Karena menurutnya, jika Sekretariat DPRD tidak mengusulkan, maka Baperjakat bisa mengangkat pejabat tanpa melalui usulan Sekretariat DPRD.(saf/met)

Rp 300 Miliar Belanja Pegawai Diperdebatkan Banggar Minta TAPD Rasionalisasi Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Safri Noh

KESELAMATAN

Astaga, Speedboat tak Punya Alat Keselamatan TIDORE – Ini warning bagi petugas pengawasan pelabuhan agar lebih intens memeriksa alat keselamatan penumpang Speedboat, Sofifi – Goto. Ini karena di tengah cuaca laut yang tidak bersahabat saat ini, masih terdapat sebagian Speedboat yang berlayar tanpa menyediakan alat keselamatan penumpang, Jumat (16/10). ”Kami heran, begitu nekatnya nahkoda Speedboat. Cuaca laut yang ekstrim saat ini, namun Speedboatnya tidak dilengkapi alat keselamatan penumpang saat berlayar,”kata Zufri, salah satu penumpang, kemarin. Mestinya, instansi terkait intens mengawasi, agar nahkoda juga tidak asal-asalan dalam berlayar. “Ini terjadi karena kelalaian petugas yang kurang mengawasi,”ucapnya. Sementara Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Kadishubkominfo), Ramli Karim, yang dikonfirmasi menyayangkan sikap Speedboat tersebut.”Jika ini adalah kelalaian petugas kami, tentu diberikan peringatan keras,”tandasnya. Apabila hal ini adalah kesengajaan ABK Speedboat, pihaknya tidak segan-segan memberikan sanksi. “Jadi, kalau ditemukan akan kami tindak sesuai pelanggaran yang dilakukan,”tegasnya. (saf/met)

HALAMAN 7

KEMARAU: Sejumlah tanaman hias di depan Kantor Wali Kota yang sudah mengering

Tanaman Hias Mengering TIDORE – Tanaman hias di median jalan depan kantor Wali Kota maupun pantai Tugulufa, mulai mengering, akibat kemarau panjang. Kekeringan ini terjadi sejak beberapa bulan terakhir, lantaran instansi terkait tidak mengambil langkah perawatan. Salah satunya adalah melakukan penyiraman setiap saat.”Kalau pohon hias ini disiram, tentu

tidak akan mati seperti ini,”kata Raton, salah satu warga. Keberadaan tanaman hias ini memperindah kawasan kota. Karena itu, Pemkot harus serius merawatnya agar tidak punah.”Kalau dibiarkan terus tanpa tindakan penyelamatan, tentu tanaman-tanaman ini akan punah,”ucapnya. (saf/met)

TIDORE – Pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Rancangan APBD 2016, antara Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), Jumat (16/10), berlangsung alot. Ini karena salah satu item, yakni anggaran belanja pegawai yang diploting Rp 300 miliar lebih, dianggap tidak rasional. Karena itu, Banggar meminta kepada TAPD memberikan rasionalisasi anggaran tersebut secara terperinci.”Ini dimaksudkan agar pada saat pembahasan lanjutan, bisa dibicarakan secara bersama, apakah anggaran itu perlu ditambahkan dengan alasan penambahan CPNS 2016 ataukah dikurangi dengan alasan lain yang mendasar,”kata Ketua Badan Anggaran DPRD, Anas Ali, seusai pembahasan. Selain itu, beberapa usulan Banggar untuk diakomodir dalam APBD, diantaranya aspek kesehatan, berupa penyediaan fasilitas pendukung Rumah Sakit Daerah (RSD) dalam melakukan pelayanan. Apalagi, RSD Tikep masih tipe C. Karena itu, untuk menuju tipe B, Pemerintah Kota (Pemkot) harus memperhatikan hal tersebut. Bukan hanya itu, dalam pengalokasian dana hibah, agar beberapa Perguruan Tinggi juga diperhatikan. Banggar kata dia, menyetujui konsep sementara yang telah dibahas, untuk selanjutnya dibawa ke nota keuangan untuk dirampungkan sesuai hasil pembahasan. “Setelah dirampungkan dalam nota keuangan, baru diagendakan untuk pembahasan APBD 2016,”tutupnya.(saf/met)

Wali Kota Achmad Mahifa saat menghadiri acara Haul Pondok Pesantren Harisul Khairat Bumi Hijrah ke-23

Wali Kota Hadiri Haul Ponpes Bumi Hijrah TIDORE – Wali Kota Achmad Mahifa, menghadiri acara Haul Pondok Pesantren Harisul Khairat Bumi Hijrah ke-23, di Kelurahan Ome, Jumat (16/10). Kegiatan dengan tema ‘Kembali ke khittah, bangkit bumi hijrah menuju pesantren berkualitas, maju dan mandiri’ ini dihadiri Gubernur, Abdul Ghani Kasuba, mantan Bupati Halteng, H Hasan Doa,

Bupati Halsel Muhammad Kasuba serta alumni Pondok Pesantren. Wali Kota sambutannya mengatakan seiring dengan penetapan 22 Oktober sebagai hari santri, diharapkan kedepan Wali Kota terpilih tetap memperhatikan pesantren ini. Sementara Gubernur yang juga pendiri pesantren Bumi Hijrah ini mengatakan, dipilihnya Ome sebagai tempat berdirinya pesantren terbesar di Maluku Utara ini, karena letaknya cukup strategis untuk dijangkau dari wilayah manapun. Acara ini ditutup dengan penampilan santriawan dan santriwati yang dilanjutkan dengan pertemuan alumni, ketua dan pengurus yayasan bersama staf pengajar.(saf/met)


art:Yono

SABTU, 17 OKTOBER 2015

HALMAHERA BARAT

HALAMAN 8

Dua Desa Bakal Jadi Desa Wisata JAILOLO – Desa Duono, Kecamatan Tabaru dan Desa Domato, Kecamatan Jailolo Selatan, tak lama lagi dijadikan desa wisata. Rencana tersebut diancang sendiri oleh Bupati Halbar Namto H. Roba. Bupati juga telah menginstruksikan Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Parawisata dan Ekonomi Kreatif untuk secepatnya menjadikan dua desa tersebut sebagai desa wisata. Rencana tersebut menyusul ramainya wisatawan lokal dan mancana Negara berkunjung ke dua desa tersebut. “Ini agar setiap kunjungan wisatawan dapat dikontrol oleh Pemkab,”kata Kepala Dinas Pemuda Olahraga Budaya Perwisata Ekonomi Kreatif Halbar Feni Kiat pada Malut Post, kemarin (16/10). Menurut Feni, potensi wisata di dua desa tersebut mempesona dan menarik kunjungan wisatawan lokal maupun wanca Negara. “Ada dasar lain yang membuat kami harus menjadi dua desa ini sebagai desa wisata, yakni kejadian tewasnya turis asal Prancis belum lama ini. Kejadian ini tanpa Pemkab ketahui karena tidak ada pemberitahuan. Kedepan harus ada pemberitahuan ke Pemkab sebelum berkunjung ke desa wiasata,”katanya. (ado/lex)

WISATA: Salah satu potensi wisata yang dimiliki Halbar

FOLLOW UP

Ranperda Usulan Pemkab Bakal Dibahas JAILOLO – Pekan depan Bupati Halmahera Barat (Halbar), Namto H. Roba akan menyampaikan usulan lima rancangan peraturan daerah (Ranperda) ke DPRD melalui paripurna. Sekretaris Komisi I DPRD, Niko Demus A. David mengatakan, sebenarnya lima Ranperda tersebut sudah ditindaklanjuti oleh pimpinan dewan melalui Surat Keputusan (SK) distribusi ke masing-masing komisi untuk dibahas. Lima Ranperda usulan Pemkab itu akan dibahas bersamaan dengan lima Ranperda inisiatif DPRD. “Komisi I bertugas membahas Ranperda tentang penataan desa, Ranperda tentang perangkat desa, kemudian Ranperda tentang pembentukan kecamatan, serta Ranperda tentang Pilkades. Sementara Komisi II bertugas membahas Ranperda tentang penyertaan modal daerah kepada pihak ketiga, Ranperda tentang pedoman pengelolaan dana perimbangan keuangan kabupaten dan desa, Ranperda tentang penerimaan sumbangan pihak ketiga kepada Pemkab Halbar. Komisi III membahas Ranperda tentang bangunan gedung, Ranperda tentang pencabutan Perda Kabupaten Malut nomor 2 tahun 1986 tentang PD Gamakarya, dan Ranperda tentang perencanaan pembangunan desa. Jadi seluruh Ranperda ini sudah ada SK penugasan,”jelasnya pada Malut Post, kemarin (16/10). “Tapi untuk usulan Pemkab itu masih menunggu penyampaian Bupati. Renperda ini akan dibahas dalam masa sidang kedua. Kami upayakan tahun ini sudah ada yang disahkan,”ujar Niko.(ado/lex)

Jailolo Barat dan Loloda Tengah Gagal Dimekarkan Terbentur PP Editor : Irman Saleh Laporan : Muhammad Kabir

JAILOLO – Upaya DPRD Halmahera Barat (Halbar) untuk memekarkan Jailolo Barat dan Loloda Tengah sebagai kecamatan baru, terbentur dengan Peraturan Pemerintah (PP), turunan dari Undang-undang (UU) nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah pengganti UU nomor 32 tahun 2004. Hal ini disampaikan Ketua Komisi I DPRD Djufri Muhammad. Menurutnya, sebenarnya pihaknya sudah menyusun draf rancangan peraturan daerah atas rencana pemekaran dua kecamatan tersebut. Bahkan, wakil rakyat sudah beberapa kali turun ke dua wilayah tersebut untuk menyerap aspirasi, termasuk melihat kesiapan pemekaran. Sayangnya, kerja keras anggota DPRD harus pupus, karena tidak memenuhi syarat. “Untuk pemekaran Loloda Tengah seluruh dokumenya sudah lengkap. Sedangkan Jailolo Barat dalam proses. Sebenarnya Kemendagri sangat mendukung rencana pemekaran dua kecamatan ini. Tapi, semua itu harus berdasar pada PP,”jelas Djufri. Sejauh ini DPRD belum merancang bagaimana langkah selanjutnya, agar meloloskan dua wilayah tersebut menjadi kecamatan.(ado/lex)

Matui Jadi Pelabuhan Angkutan Barang dan Pariwisata JAILOLO - Dermaga Matui di Kecamatan Jailolo, Halmahera Barat (Halbar), rencananya akan dijadikan sebagai pelabuhan angkutan barang. Penetapan tersebut berdasarkan master plan Pemkab Halbar dan sudah disampaikan ke Dirjen Perhubungan. Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Halbar, Abjan Sofyan mengatakan, pelabuhan Matui juga akan dijadikan pelabuhan pariwisata dan angkutan penumpang, karena berdekatan dengan lokasi Fertival Teluk Jailolo (FTJ) “Kami sudah koordinasi dengan Dirjen Perhubungan. Nantinya akan ada alokasi anggaran dari pusat untuk peluasan dermaga,”kata Sekkab. (ado/lex)

ABJAN Sofyan


Art:rizky izzy

SABTU, 17 OKTOBER 2015

HALAMAN 9

Bangun Pariwisata Butuh Sinergitas Pemerintah, Swasta dan Masyarakat TERNATE – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Malut, Jumat (16/10) sukses menggelar workshop peningkatan kapasitas usaha masyarakat destinasi pariwisata. 300 peserta ikut dalam kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Veliya itu. Dari kegiatan itu yang diharapkan antara lain, mendorong masyarakat setempat untuk mendapatkan manfaat, terutama manfaat ekonomi dari kegiatan kepariwisataan daerah dengan tujuan terciptanya sinergitas antara pemerintah, swasta dan masyarakat dalam pengelolaan pariwisata. Selain itu, tersedianya informasi bidang-bidang usaha apa saja yang perlu dikembangkan oleh masyarakat dalam mendukung program pengembangan pariwisata

...POLISI

Samb Hal. 1

Lalu Bripda Fahrul Bahmid, Bripda Madij Tinggapi, Bripda Madij Tinggapi, Briptu Marlon Pasimanyeku, Briptu Yulius F Momole, Briptu Fahril Ridwan. Nama-nama di atas dipecat karena meninggalkan tugas selama 30 hari atau disersi. Sementara Bripda Yudi Yusuf, anggota Sabhara Polda Malut dipecat karena dikenakan sanksi kode etik atas kasus perzinahan menghamili dua wanita dalam waktu bersamaan dan tidak bertanggungjawab. Sementara dua perwira yakni Kompol Ade Fitra dan AKP Abdul Muis Ali yang bertugas di Polda Malut, pemecatannya dalam proses. Mereka dipecat karena meninggalkan tugas selama 30 hari atau disersi. “Saya tegaskan tidak ada perbe-

...KEMBAR

Samb Hal. 1

Lima bayi kembar tersebut sempat ditidurkan di satu tempat. Terlihat jelas ukuran tiga bayi yang sudah lama di rumah itu lebih besar daripada dua bayi yang baru saja keluar rumah sakit. Tiba-tiba lima bayi kembar itu menangis secara bersamaan. Hari dan keluarganya pun kelabakan. “Pas masih tiga bayi juga seperti ini. Nangisnya selalu bersama-sama,” ujar Nia. Untung, orang tua Hari yang berasal dari Padang datang untuk membantu. Nasrul Nazar, ayah Hari, menyatakan senang bisa bertemu dengan lima cucunya. Dia dan istrinya, Warnis, sudah 15 hari berada di Surabaya. “Hari kedua di Surabaya, saya pergi ke GBPT untuk menjenguk Annisa dan dan Anindya,” kata Nasrul. Dia mengatakan sangat terharu saat menjenguk cucunya di rumah sakit kala itu. Ketika memanggil dua nama cucunya yang berada di inkubator, ternyata bayi-bayi tersebut langsung menangis. Dia semakin tak tega ketika melihat

...PILKADA

Samb Hal. 1

“Terhitung sejak 23 Agustus itu batas akhir pemasukan SK. 23 0ktober atau 6 hari lagi, bila tidak dimasukan maka dianggap tidak memenuhi syarat dan otomotis digugurkan,” kata Muksin. Waktu 60 hari yang diatur dalam PKPU cukup lama. Informasi yang diterima Bawaslu, Pemerintah Provinsi terlambat meneruskan rekomendasi pengunduran diri 8 anggota Deprov oleh pimpinan Deprov ke Mendagri, yakni 30 hari setelah penetapan. Padahal seharusnya setelah penetapan, sesegera mungkin diproses. Apabila SK dari Mendagri terlambat keluar sampai batas waktunya, calon dinyatakan tidak memenuhi syarat. Calon bisa mengajukan

...HIJRIAH

Samb Hal. 1

Yang tidak kalah penting dari semua itu adalah menjadikan pergantian tahun hijrah ini sebagai penggalan muhasabah. Upaya untuk mengintrospeksi diri atas apa yang telah kita lakukan sebelum ini dan bagaimana merencanakan waktu yang tersisa pada hidup kita untuk menjadikannya sebagai kegiatan-kegiatan yang mengantarkan kita kepada ridho Allah, dan bermanfaat bagi manusia dan mahluk lain umumnya. Memang demikianlah sebaiknya kita menyambut kedatangan 1437 Hijrah ini. Kedatangannya tidak perlu ditandai dengan riuhrendah pesta-pora, campur-baur muda-mudi yang menyesak ke jalan raya dengan bising bunyibunyian dan gemerlap kembang api jelang tengah malam. Hal-hal itu tentu saja tidak akan menyampaikan kita kepada muhasabah yang ingin kita capai dengan pergantian tahun. Bagaimanapun, pergantian waktu ini sesungguh-

daerah. Kepala Dinas Kebudayaandan Pariwisata Malut Samin Marsaoly saat membuka kegiatan workshop mengatakan, ada satu pertanyaan besar yang patut dijawab jika bicara pariwisata. Yaitu mengapa sektor pariwisata begitu penting dewasa ini? Padahal negeri ini kaya akan sumber daya alam, tanah yang subur untuk pertanian, laut yang kaya akan ikan dan biota lainnya, hutan dengan produksi kayunya yang melimpah, serta kekayaan tambang yang kesemuanya terbentang luas dari Sabang sampai Merauke. “Lalu dengan kekayaan alam seperti ini, kenapa kita berharap banyak dari pengembangan pariwisata,” kata Samin. Pertama, sektor pariwisata tumbuh dengan pesat. Sebab pendapatan orang di banyak negara di seluruh

daan hukum antara masyarakat dan polisi. Semua sama. Malahan, oknum polisi yang berbuat salah akan ditindak tegas dan lebih berat hukuman yang diterima, seperti pemecatan,” tegas Zulkarnain. Dia mengatakan, sejak SK PTDH ia teken, tujuh polisi itu resmi menanggalkan pakaian dinas dan tidak lagi menjadi anggota Polri. “Mereka sudah bukan lagi anggota Polri. Artinya, mereka sudah tidak menerima gaji. Prosesi pencopotan akan dilakukan kalau si oknum yang dipecat itu masih berkantor dan mengenakan seragam dinas,” jelasnya. Di bagian lain, Kapolda mengatakan Polres Kota Tikep sementara melakukan pemeriksaan terhadap dua oknum anggota Polda Malut yakni Brigadir YA alias Yamin dan MNA alias Muhammad yang diduga melakukan pemukulan terhadap lima

pemuda di Kelurahan Ome, Kota Tikep, Rabu (14/10) lalu. “Kesalahan berat ataupun ringan tetap akan kita jerat melalui sanksi. Baik sanksi disiplin, kode etik, maupun tindak pidana. Prinsipnya sanksi yang diterima sesuai pelanggaran atau kesalahan yang dibuat,” jelasnya. Dalam kasus ini keluarga lima pemuda yang dianiaya, masing-masing Alan (21), Abdi (22), Husen Jafar (23), Nadi (20) dan Hariyanto (22) telah melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Malut, Kamis dua hari lalu. Mereka tidak terima, lantara dua oknum polisi itu salah tangkap pelaku pencuri kambing. Sebab setelah dikroscek, kambing yang dibawa kelima pemuda adalah milik Alan salah satu korban penganiyaan dua oknum polisi itu. (cr-01/ici/kox)

cucunya menangis. “Mungkin mereka ingin mengadu ke saya kalau ingin pulang seperti tiga saudaranya yang lain,” imbuhnya. Sementara itu, tim dokter tidak lepas tangan meski mereka sudah tidak merawat para bayi. “Kami akan memantau hingga usia 18 tahun,” ujar anggota tim dokter anak RSUD dr Soetomo dr Agus Harianto saat konferensi pers di ruang pertemuan GBPT RSUD dr Soetomo. Dokter lain yang ikut merawat lima bayi kembar, dr Muhammad Firmansyah SpM, pun memberikan pesan khusus kepada Hari dan Nia. Dokter spesialis mata itu meminta Nia maupun Hari untuk merangsang kemampuan melihat bayi-bayinya. Caranya dengan menggerakkan objek yang berwarna-warni. “Tapi, jangan yang berbunyi agar tahu respons melihatnya saja,” kata Firman. Meski kelimanya sudah terbebas dari retinopathy of prematurity (ROP), dokter yang berpraktik di RSUD dr Soetomo itu menyarankan untuk tetap kontrol. Paling tidak dalam tiga bulan ke depan. Tujuannya, melihat perkembangan penglihatan lima

bayi kembar. “Bayi prematur itu juga rawan minus,” ujarnya. Spesialis tumbuh kembang anak dr Ahmad Suryawan SpA(K) juga memberikan wejangan khusus. Nia maupun Hari diminta rajin mengajak lima buah hatinya berbicara. Tujuannya, meningkatkan kemampuan kognitif lima bayi kembar tersebut. “Selain mengajak berbicara, bernyanyi pun bisa. Pokoknya seperti orang gila, ngomong terus,” ungkapnya. Dia juga menyarankan Nia terus memberikan ASI. Sebab, ASI dinilai bisa membantu pertumbuhan dan perkembangan otak bayi prematur. Untung, Nia masih memiliki cadangan ASI yang cukup. “Kalau tidak cukup, nanti kami memakai donor. Kami sudah mengonsultasikan dengan dokter anak,” ujar Hari. Hari berharap dua bayinya yang baru pulang bisa tumbuh seperti tiga saudara kembarnya. Kini Rizky sudah bisa tengkurap. Naisha juga bisa melakukan hal yang sama meski belum sempurna. “Kalau Nindya, dia sudah mulai ngoceh,” cerita prajurit TNI-AL itu. (jpg/kox)

sengketa ke Panwas bila merasa dirugikan pihak terkait. “Misalnya calon merasa ada pihak yang sengaja memperlambat proses SK pemberhentian dirinya, Panwas siap menerima laporan sengketa,” tandas Muksin. Senada, Ketua KPU Malut Syahrani Somadayo mengatakan, prinsipnya KPU tetap mengacu peraturan normatif. Apabila sampai 23 Oktober SK pemberhentian belum ada, calon bersangkutan ditetapkan tidak memenuhi syarat. “Silahkan bila mau dibawa ke ranah sengketa apabila calon merasa dirugikan. Intinya, KPU dalam tahapan berpatokan pada PKPU,” pungkas Syahrani sambil memastikan SK delapan anggota Deprov itu sampai saat ini belum dikeluarkan Mendagri.

Sementara Wakil Ketua Deprov Ikram Haris mengatakan, surat usulan pengunduran diri delapan anggota Deprov tersebut sudah disampaikan ke Kemendagri. “Saat ini masih diproses di Kemendagri. Insa Allah minggu depan SK pemberhentian sudah ada,” kata Ikram, kemarin (16/10). Terpisah, Sekretaris Dewan (Sekwan) Abubakar Abdullah mengatakan, usulan ke Mendagri itu tidak disertai usulan Pergantian Antara Waktu (PAW), sehingga delapan kursi anggota Deprov saat ini masih kosong. Untuk hak mereka sudah dicabut, sehingga terhitung mulai Oktober, tidak lagi menerima gaji dan tunjangan lainya. ”Karena proses pemberhentian sudah disampaikan ke Mendagri,” katanya.(din/tr-02/ ici/jfr)

nya mengingatkan kita semua bahwa kehidupan dunia makin lama makin menjauh, sementara kehidupan akhirat kian mendekat. Allah mengingatkan kita tentang muhasabah ini. “Hai orangorang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan” (QS Al-Hasyr:18). Kita diingatkah bahwa ada hari esok (akhirat) yang sudah menunggu kita. Hari di mana tidak ada secuilpun dari apa yang kita usahakan sepanjang hayat kita ini yang luput dari catatan Allah dan kita akan diminta memberikan pertanggungjawaban atasnya. Ingatlah kata-kata bijak yang disampaikan Umar bin Khattab RA, khalifah yang memutuskan menandai awal penanggalan Islam dengan hijrahnya Nabi Muhmmad SAW ke Madinah, tepatnya 17 sesudah Nabi hijrah, atau pada tahun ke-4 kekhali-

fahan Umar. “Hisablah diri kalian sebelum kalian dihisab, dan berhiaslah (bersiaplah) kalian untuk akhirat (yaumul hisab).” Perhatikan perubahan pada diri, keluarga, orang-orang dan lingkungan di sekitar kita. Semuanya terus berubah. Kalau Anda sedang berada di puncak keberhasilan, kesehatan yang prima ingatkah suatu saat Anda akan lemah, lalu tak berdaya dan semuanya akan sampai kepada suatu titik di mana semua yang kita usahakan, yang kita perjuangkan mati-matian di atas dunia ini ternyata kita tinggal mati. Muhasabah tidak berarti membuat kita pesimis. Muhasabah justru membuat kita optimis karena kita hanya akan melakukan yang terbaik. Yang terbaiklah yang kita persembahkan kepada Allah. Termasuklah apapun yang kita kerjakan terkait dengan hubungan kita kepada Allah (ibadah), interaksi kita dengan sesama manusia (muamalah), dan kepatuhan kita dalam mengikuti hukum-hukum Allah (syariat).(*)

dunia mereka menyenangi berpergian, berwisata dari satu tempat ke tempat yang lain. Dari satu negara ke negara yang lain. ”Oleh karena itu akan merugi kita manakalah negeri ini memiliki potensi yang besar di sektor kepariwisatawan tetapi tidak kita kembangkan,”jelasnya. Selain itu, ratusan juta wisatawan di seluruh dunia yang ingin berlibur, ingin berwisata di tempat-tempat yang baik. Dan untuk membumikan distinasi wisata di daerah ini (Malut), maka peluang semua orang ingin berwisata harus ditangkap. “Negeri kita sangat tidak kalah dengan negara- negara lain di bidang pariwisata. Hanya belum semuanya kita kembangkan dengan baik,”ujarnya. Samin menjelaskan, persoalan klasik yang sering dijumpai di lapangan adalah minimnya dukungan anggaran untuk menyediakan fasilitas yang memadai bagi pengunjung. Sehingga sebagian besar destinasi wisata di Maluku Utara belum dikenal masyarakat luas. “Namun demikian masih ada potensi, masih ada peluang dan masih ada ruang untuk samasama kita kembangkan destinasi wisata yang ada di Malut,”katanya. Sektor pariwisata penting dikembangkan karena penerimaan negara yang dulu kebanyakan

...MOROTAI

Samb Hal. 1

Pengumuman dini ini dua politisi ini semangatnya adalah membangun Kabupaten Pulau Morotai menjadi lebih baik dengan mengedepankan kepentingan rakyat. Dan salah satu program unggulannya adalah pengembangan ekonomi masyarakat dengan cara membuka lapangan pekerjaan untuk kepentingan rakyat. Untuk memuluskan program ini, tiap tahun seluruh desa di Pulau Morotai akan digelontorkan dana Rp 1,5 miliar. “Tujuannya untuk membuka akses ekonomi masyarakt dalam satu tahun berjalan. Jika Bupati Rusli Sibua sudah meletakkan dasar pembangunan, maka kami akan membuka lapangan pekerjaan,”kata Asrun, Jumat (16/10). Soal ‘kendaraan’ politik, keduanya kompak mengatakan tidak ada masalah lagi. Partai Gol-

...DESA

Samb Hal. 1

“Jadi dana desa dari kabupaten harus segera dicairkan ke desa. Kalau perlu, gubernur bisa jewer bupati agar dicairkan. Sekarang ini, desa-desa juga harus segera gunakan dana desa tahap dua dan tahap tiga. Kalau segera digunakan, akan menyumbang pertumbuhan ekononi nasional sampai dua persen. Dana desa ini akan dinaikkan, kalau sekarang Rp 200 juta hingga Rp 300 juta per desa, tahun depan dapat mencapai Rp 700 juta

...ABDUL

Samb Hal. 1

Ditatapnya para tamu. Baru dia merasa lega. Banyak wajah yang dikenalnya dengan baik ada di sana. Kegugupannya pun sedikit demi sedikit pudar, berganti keberanian yang mulai menggumpal. Tuja’i pun akhirnya dibacakannya dengan lancar. Mbu’i payu bulay, ntade-ntade pomay, ntade potumuwotay, tuwotay odiya, pu’ade malosadiya (Ratu yang sangat cantik, silakan beranjak, silakan masuk, masuklah ke sini, tempat duduk sudah disiapkan). ”Ujian perdana itu akhirnya saya lalui dengan lancar. Alhamdulillah,” ujar Wahab yang kini berusia 78 tahun mengenang kejadian tersebut. Tuja’i adalah tradisi lisan sejenis lantunan puisi atau pantun. Umumnya, tuja’i disampaikan ketika ada upacara perkawinan dan kematian. Dalam perkembangannya, tuja’i juga dibawakan ketika ada upacara pelantikan pejabat, mulai lurah, camat, hingga bupati. Isi tuja’i adalah ungkapan-ungkapan yang bersifat wejangan. Juga kental dengan pesan-pesan sesuai syariat Islam dan disampaikan dalam bahasa daerah Gorontalo. Salah satu contohnya adalah yang dibacakan Wahab dalam acara pernikahan tadi. Sesuai dengan artinya, tuja’i tersebut dibacakan ketika pengantin perempuan sudah tiba di tempat pernikahan. Persisnya ketika kedua mempelai siap untuk disandingkan bersama di pelaminan. Inisiasi di acara pernikahan itu akhirnya menjadi titik awal pengabdian Wahab selama lebih dari setengah abad untuk pelestarian tuja’i. Dedikasi yang akhirnya membuahkan penghargaan dari pemerintah bulan lalu. Wahab adalah satu di antara lima budayawan yang ditetapkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sebagai maestro. Keempat maestro lainnya antara lain adalah Mael Aya dari Kalimantan Tengah dengan keahlian karungut (sejenis pantun) dan Arang dari Kalimantan Utara sebagai pembuat dan pemain alat musik sampe. Dua lainnya adalah Yustinus Hockey dari Poso dengan keahlian sebagai pemusik dan penyanyi kakula dan Jan Malibela dari Sorong dengan keahlian penari, penyair, serta perupa. Gelar maestro seni dan tradisi itu dianugerahkan

dari pertanian atau agriculture, industri, termasuk manufaktur dan jasa jasa yang lain, sekarang justeru sektor pariwisata merupakan salah satu sember penerimaan negara yang sangat menjanjikan. Karena sebagai penyumbang devisa terbesar ketiga setelah minyak dan gas, bangsa ini akan merugi bila sektor pariwisata belum mencapai sasaran yang diharapakan. Itulah mengapa Disbudpar pada tahun-tahun mendatang, sektor pariwisata menjadi sektor andalan dan unggulan. Namun tanpa adanya dukungan dari masyarakat khususnya pelaku pariwisata maka mustahil Ternate dan Tidore dengan kekayaan adat dan budaya akan menarik banyak orang untuk datang ke tempat ini. Begitu pula dengan kabupaten lainya, di dataran Pulau Halmahera, Mororai, Bacan, Taliabu, dan Sula yang menyungguhkan panorama alam nan indah, tak ada artinya jika dibiarkan begitu saja. Olehnya itu, sinergitas antara pemerintah, swasta dan masyarakat sangat penting dalam membangun sektor pariwisata. “Sebab pembangunan pariwisata adalah pembangunan multi sektor yang perlu melibatkan seluruh pihak,”tutupnya. (din/kox/adv/pn).

kar dan Partai Amanat Nasional (PAN) siap ‘ditunggangi’ untuk mengantar mereka ke kantor Bupati Pulau Morotai sebagai orang nomor satu dan dua. ”Partai tidak lagi menjadi masalah,”ucapnya sembari mengaku keduanya siap mengundurkan diri dari keanggotaan DPRD Pulau Morotai setelah rekomendasi partai di tangan mereka. “Ini duet ‘maut’. Kami sudah siap bertarung. Hanya kami berdua yang bisa melanjutkan program Bupati Rusli Sibua,” ujarnya. Ia sangat yakin mereka akan memenangi pertarungan Pilkada 2017 mendatang itu. Indikasinya respon baik dari seluruh kalangan masyarakat di Morotai. Selain itu, pengalaman politik keduanya sudah sangat matang. “Kami sangat yakin bahwa dalam pertarungan nanti kami menang. Namun kami juga sangat siap untuk kalah,” tambahnya. Salman, salah satu pemuda Morotai mendukung sepenuhnya

pasangan Fahri Hairudin - Asrun Padoma maju dalam Pilkada Pulau Morotai 2017 mendatang. Bagi dia, setiap kandidat yang mencalonkan diri sebagai bupati dan wabup di Pulau Morotai harus memiliki rekam pengalaman yang bagus. Dia pasangan Fahri - Asrun adalah figur yang tepat untuk melanjutkan program pembangunan yang belum tersentuh di Morotai. “Saya sangat yakin Pak Fahri dan Pak Asrun mampu membawa Morotai lebih baik lagi. Karena mereka punya pengalaman berpolitik yang cukup matang. Keduanya sudah menjabat sebagai anggota DPRD Pulau Morotai dua periode,” jelasnya. Menurutnya figur yang tepat dipilih dan didorong oleh masyarakat Morotai adalah figur muda yang berprestasi. Dan kedua pasangan ini memiliki kemampuan yang layak dan diyakini mampu membangun Morotai mendatang. (cr-07/adv/pn/kox)

per desa. Ditambah lagi dari ADD (anggaran dana desa,red) maka totalnya sudah Rp 1 miliar lebih per desa,” ujar Marwan, Jumat (16/10). Marwan mengatakan, para kepala desa sebenarnya juga tidak lagi perlu bingung untuk menggunakan dana desa. Karena berbagai hambatan regulasi sudah terjawab dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri, beberapa waktu lalu. Namun begitu, penggunaan dana desa tetap harus betul-betul dipertanggungjawabkan dan akan diaudit oleh Badan Pemeriksa

Keuangan (BPK). Atas dasar inilah kata Marwan, Kementerian DPDTT terus menyiapkan agar pendamping desa bisa segera bekerja dan membantu aparat desa. “Pendamping desa sudah ada yang bekerja, yang eks PNPM 12.000 sudah bekerja. Khusus pendamping baru, kami buka rekruitmen seluruh Indonesia. Jawa Timur saja yang daftar 70 ribu sampai 80 ribu orang. Saya jamin bulan Oktober sudah jalan. Kemudian kami buat juga petunjuk pelaksanaannya,” kata Marwan.( jpnn/kox)

pada 22 September lalu di Jakarta. Kini, sampai usianya sudah lebih dari tiga perempat abad, Wahab masih terus aktif melestarikan dan menularkan tradisi lisan tuja’i ke generasi muda. ”Selain ke keluarga besar, juga kepada guru-guru saat ada pelatihan muatan lokal,” kata pria yang kini mempunyai 4 anak, 9 cucu, dan 1 cicit itu. Suami Rahimah Yahidin tersebut menjelaskan, kemampuannya membawakan tuja’i merupakan turunan dari ayahnya yang bernama Ilato Lihu. Sejak usia belasan tahun, dia mengaku harus meluangkan waktu khusus untuk mempelajarinya. Biasanya, setelah salat Magrib, dengan rutin dia mengulang-ulang bait tuja’i sampai hafal di luar kepala. Meskipun terlihat sederhana, Wahab mengaku baru benar-benar mandiri membacakannya di saat usianya beranjak 20 tahun. Menurut Wahab, tidak sembarangan orang bisa membawakan tuja’i. Pada masanya dulu, hanya orangorang dari garis keturunan tokoh adat yang berhak membawakan tuja’i di acara-acara penting. Nah, di antara begitu banyaknya kesempatan membacakan tuja’i, ada sejumlah momen yang baginya istimewa. Yaitu ketika dia membacakan wejangan saat pengukuhan gelar adat kepada sejumlah tokoh nasional. Tokoh nasional yang masih diingat Abdul Wahab antara lain adalah Gubernur Jogjakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X. Kemudian, ada juga mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad, eks Menteri Perhubungan E.E. Mangindaan, serta mantan Menteri Perdagangan Rachmat Gobel. Kepada mereka, Wahab memiliki tuja’i khusus. Tanah ini milik tuanku, angin ini milik tuanku, air ini milik tuanku, api ini milik tuanku, rakyat ini juga milik tuanku, tapi jangan sampai diperlakukan semena-mena. Selama pria kelahiran Gorontalo itu membacakan tuja’i, sosok atau tokoh yang diberi wejangan harus diam dan tertunduk penuh hormat. ”Sebab, bagi kami pembacaan tuja’i ini adalah prosesi yang sakral,” ucapnya. Wahab menjelaskan, orang yang baru mendapatkan wejangan tuja’i harus bisa menjaga sikap dan menjauhi berbagai pantangan serta aneka godaan. Di masa sekarang, pantangan yang sering ditekankan

Wahab adalah korupsi. Begitu pula para penutur tuja’i, harus bisa menjaga diri dan sikap. ”Jika pengucap tuja’i orang yang jahat, mana mungkin isi tuja’i-nya didengarkan orang,” tuturnya. Selain masih aktif sebagai penutur tuja’i, Wahab menjadi anggota lembaga adat. Di Kabupaten Gorontalo, lembaga tersebut sangat berperan penting. Biasanya, lembaga adat itu menjadi tempat berkonsultasi dan meminta pertimbangan untuk menunjuk lurah dan camat. Untuk penunjukan lurah, camat, sekretaris daerah, atau bupati, biasanya disetorkan hingga empat nama kepada lembaga adat. Kemudian, lembaga adat membahas kandidat-kandidat camat atau lurah itu. Mereka lalu mengusulkan nama yang layak untuk menduduki jabatan camat atau lurah. ”Pantangannya adalah orang yang suka membantah atau pembangkang dan ada catatan korupsi. Kalau ada catatan itu, namanya langsung kami coret,” terangnya. Dengan segala kesibukannya tersebut, ungkap Rahimah, waktu sang suami untuk keluarga menjadi berkurang. Apalagi jika sedang ramairamainya upacara adat. Order buat Wahab untuk membacakan tuja’i bisa datang dari berbagai penjuru kabupaten seluas 2.124 kilometer persegi itu. Jika sudah demikian, Rahimah selalu tak henti mengingatkan sang suami untuk menjaga kesehatan. ”Istirahat yang cukup. Itu saja yang biasanya saya pesankan,” kata Rahimah yang mendampingi Wahab saat menerima penghargaan. Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Kacung Marijan selaku penyelenggara penganugerahan tersebut mengakui, para maestro seperti tuja’i dari awal bekerja melestarikan kebudayaan atau tradisi tanpa pamrih. ”Mereka sejak awal tidak punya sedikit pun harapan untuk mendapatkan penghargaan seperti ini. Ini murni bentuk apresiasi dan penghormatan dari pemerintah kepada mereka,” paparnya. Kacung pun berharap kerja keras Wahab bakal dinapaktilasi para generasi muda yang selama ini dididiknya. Baik yang diasah secara informal maupun yang dididik formal di Universitas Negeri Gorontalo, tempat Wahab menjadi dosen tamu sekaligus objek penelitian budaya. (jpg/kox)


POLMAS

art:ATU

SABTU, 17 OKTOBER 2015

Besok, Debat Jilid II Wali Kota Ternate TERNATE – Pelaksanaan tahapan pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate terus bergulir. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Ternate sendiri telah menjadwalkan debat jilid II calon Wali Kota, Minggu (18/10) besok. Ini disampaikan anggota KPU Ternate Soleman Patras di ruang kerjanya, Jumat (16/10). Untuk teknis pelaksanaannya, Soleman mengaku masih tetap sama dengan debat sebelumnya. “Yang membedakannya adalah materi debat. Fokus pertanyaan kemungkinan lebih pada peran Wakil Wali Kota dalam bekerja sama dengan Wali Kota dalam mewujudkan kesejahteraan di Kota Ternate,” ujarnya. Dia juga berharap kepada awak media yang akan meliput jalannya debat nanti g menghubungi g g p agar pihak Gamalama TV selaku Event Organizer (EO) kegiatan. “ Ke p a d a wartawan yang ingin meliput acara debat nanti bisa menghubungi pihak Gamalama T V agar untuk registrasi nama,” harap Soleman. (tr02/jfr)

SOLEMAN Patras

Pilbup Kepsul Terancam Tunda 2 Bulan, Honor PPS dan PPK Belum Dibayar Peliput : M Noval Kasman Editor : Jufri Duwila sisi hokum, apakah TE RNATE – diperbolehkan atau Proses pelaksanaan tidak,”kata Bustamin pemilihan bupati saat ditemui di di (pilbup) KabupatHotel Corner, Jumat en Kepulauan Sula (16/10). (Kepsul) belum Dia mengatakan aman. anggaran tambahan Pasalnya, anggayang diusulkan KPU ran tambahan untuk pelaksanaannya Kepsul ke Pemda hingga saat ini besebesar Rp 2,5 miliar lum ada titik terang tersebut belum diadari Pemerintah Kakomodir. bupaten (Pemkab) “Ini untuk pemKepsul. bayaran honor PPS BUSTAMIN Sanaba Bahkan, honor dan PPK, pemPanitia Pemungutan Suara (PPS) bentukan KPPS serta pembiaydan Panitia Pemilihan Kecamatan aan tahapan lainnya. Namun (PPK) pun hingga dua bulan tera- belum diakomudir. Akibatnya khir belum dibayar. honor PPK dan PPS belum Ketua KPU Kepsul Bustamin dapat dibayar selama 2 bulan Sanaba mengatakan, pihaknya terakhir, ” ungkapnya. sudah melakukan koordinasi denKendati demikian, Bustamin gan Pelaksana Harian (Plh) Bupati masih tetap optimis jika proses Kepsul Safrin Gailea namun hasil- pilkada di Kepsul akan tetap jalan. nya belum jelas. “Saat ini kita mencoba memban“Rencananya, Pemda bakal gun komunikasi dengan DPRD coba menggunakan dana tak agar usulan anggaran tersebut terduga. Namun Plh mengaku segera diakomudir,” pungkasnya. masih melakukan kajian dari (tr-02/jfr)

Kepala BKKBN Malut Lantik 6 Pejabat Eselon IV TERNATE- Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Maluku Utara (Malut) Drs Ali Ismail M.Si melantik 6 pejabat eselon IV di lingkup BKKBN Malut, Jumat (16/10). Prosesi pelantikan yang dilaksanakan di ruang rapat BKKBN Malut kemarin dihadiri sejumlah pejabat penting BKKBN Malut, salah satunya Drs Thamrin M. Nur (Sekretaris BKKBN Malut). Sementara mereka yang dilantik, yakni Ulfa Magfirah S.PSi, Luthfi Zulfikar Ariep S.Sos, Zaitun Faridah S.Sos, Nurinaya Lukman S.Sos, Adefitra Husain S.Sos, dan Muh. Syarif Sillia SE. Ali dalam sambutannya mengingatkan bahwa jabatan merupakan amanah yang harus dijaga oleh setiap pejabat yang dilantik. “Bagi PNS yang mendapat jabatan jangan angkuh atau sombong. Ia harus bisa memahani setiap tugas dan tanggung jawabnya serta berani membuat terobosan baru,” terangnya. Dia juga menekankan pentingnya menjunjung tinggi sikap yang bertanggungg jawab, berdedikasi, profesionalis dan memiliki integritas tinggi. “Saya minta setiap unit kerja harus mempunyai acuan kerja seperti peraturan dan pedoman, sebagai landasan pelaksanaan kegiatan. Karena berjalannya suatu organisasi diatur dan dikendalikan oleh sistem, bukan atas kebijakan perorangan atau individu pimpinan,” tambah Ali. (jfr/pn)

T E R N AT E – P e m e r i n t a h Provinsi Maluku Utara kembali menyampaikan usulan calon caretaker Bupati Pulau Morotai ke Kementerian Dalam Negeri. Sebelumnya pada usulan pertama ada dua nama yang menguat yakni Samsudin Banyo dan Yahya Hasan Selang. Hanya saja Yahya keburu pensiun sehingga proses itu terhenti. Wakil Gubernur M Natsir Thaib mengaku usulan baru itu telah disampaikan ke Kementerian Dalam Negeri (Mendagri). Wagub sendiri enggan membuka namanama baru yang telah diusulkan ke Mendagri. ”Surat usulan baru sudah kita sampaikan ke Mendagri dan saat ini sudah dilakukan pembaharuan, sehingga tidak lama lagi sudah bisa ditetapkan. Yang jelas mereka pejabat senior,” katanya, baru-baru ini. Dikatakan, proses penetapan caretaker Morotai agak terlambat, karena ada perubahan usulan. ”Yahya Hasan sudah memasuki pensiun sejak Juni lalu, jadi kita buat usulan baru,” katanya. Informasi yang dihimpun usulan baru caretaker Morotai yang telah disampaikan ke Mendagri itu, nama Samsudin Banyo yang saat ini menjabat Kepala Bappeda masih tetap menguat. Hampir

dipastikan dia akan menduduki jabatan Bupati Pulau Morotai. Hal ini karena selain Samsudin Banyo, dua nama lain yang telah diusulkan belum memenuhi syarat kepangkatan. Misalnya Samsudin A Kadir (Kepala Kesbangpol) dan Ridwan Saban (Kepala BPBD). Sementara untuk caretaker Kabupaten Kepulauan Sula hingga kini belum ada kabar dari Kemendagri. Terutama apa kendalanya, sehingga belum dilakukan penetapan. ”Untuk usulan caretaker Kepsul masih tertahan di Mendagri. Kita tidak tahu apa masalahnya,” ujarnya. Sementara untuk Kota Tidore Kepulauan (Tikep) sudah disampaikan, tinggal menunggu penetapan. Untuk caretaker Kota Tikep kata wagub, berkasnya telah disampaikan ke Mendagri. Meskipun masa jabatan Wali Kota Ahmad Mahifa dan Hamid Muhammad berakhir 8 November mendatang, namun nama mereka sudah diusulkan ke Mendagri. ”Tinggal menunggu penetapan dari Mendagri saja,” tambah Wagub. Untuk diketahui, caretaker wali kota Tikep yang diusulkan adalah, Nirwan MT Ali (Kepala Baban BKPMD), Ansar Daaly Karo Pemerintahan dan Hasbi Muhammad Kadis Nakertrans. (din/ici)

KHIDMAT: Suasana pelantikan pejabat eselon IV BKKBN Malut

Kemendagri Masih Evaluasi APBD-P Malut TERNATE– Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) hingga saat ini masih mengevaluasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) yang telah diajukan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi Malut. Wakil Gubernur Malut M. Natsir Thaib ketika dikonfirmasi mengatakan, saat ini TAPD masih berada di Jakarta

Samsudin Banyo Menguat jadi Caretaker Morotai

FOTO:JUFRI/MALUT POST

PILWAKO

HALAMAN 10

guna mengikuti perkembangan evaluasi APBD-P yang dilakukan oleh Kemendagri. Sehingga sampai saat ini belum diketahui hasil koreksi program kegiatan yang termuat dalam dokumen APBD-P yang sudah disahkan tersebut. “TAPD sudah bawa dokumen APBD-P ke Mendagri. Jadi, kita tinggal tunggu seperti apa hasil evaluasinya” kata Wagub, Jumat (16/10).

Dikatakannya, jika ada program kerja yang dikoreksi Mendagri, maka tentunya akan dilakukan pembaharuan antara TAPD dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Malut. “Tapi sejauh ini belum ada informasi perkembangan hasil evaluasi APBD-P dari Kemendagri. Kita masih tetap menunggu, karena waktu pelaksanaan evaluasi berlangsung selama 14 hari,” tambahnya. (din/jfr)

DPT Pilwako Bakal Bertambah TENRATE- Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Ternate dipastikan bakal bertambah dari jumlah sebelumnya, yakni 151.920 jiwa pilih. Hal tersebut disampaikan salah satu anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Ternate Kuad Suwarno, Jumat (16/10). Namun menurut Kuad, penambahannya tidak terlalu banyak. “Tapi untuk hasil pendataan pemilih yang dimasukan dalam Data Pemilih Tetap Perubahan 1 (DPTB1) dipastikan bertambah,” katanya. Dia menambahkan, untuk kepastiannya baru dapat diketahui beberapa hari kedepan. “Kemungkinan jumlah DPT bakal mengalami sedikit peningkatan. Kepastiannya nanti bisa diketahui pada Minggu (18/10),”pungkasnya. (tr-02/jfr)

KUAD Suwarno


art:Yono

SABTU, 17 OKTOBER 2015

ARCELIA Bravo

SPORTIVO

HALAMAN 11

Meksiko Juara, Model Venezuela Tepati Janji JANJI adalah utang. u Model seksi Arcelia Bravo akhu irnya melunasi utangnya kepada ratusan ribu fans di twitter. Meski di dia berasal dari Venezuela, Arcelia telah berjanji bahwa jika timnas Meksiko mengalahkan Amerika Serikat Serik di final CONCACAF Cup 2015 yang berarti lolos ke Confederations Cup 2017, Arcelia akan berpose berp tanpa pakaian. Mek Meksiko akhirnya mengalahkan AS dalam final nan memikat di Rose Bowl, Pasadena, Sabtu (10/10) lalu. Javier Hernandez m cs menang 3-2. Arcelia pun menepati jan Dia berpose menggoda di atas janji. tempat tem tidur. Hanya stoking menyentuh tubu bohainya, dan sepatu hak tinggi. tubuh p Di postingan itu dia memberi keterangan “Janji “Janj sebuah utang, ini semua untuk pengagum saya,” tulisnya. Awa Awalnya, postingan foto ini tanpa sensor sedikit pun. p Namun beberapa saat kemudian, dia memb memblokir dan kembali memposting. Dilansir d dari Mirror, Kamis (15/10) lalu, Arceme lia masih menerima ribuan like dan kebanyakan masih meninggalkan menin komentar. Namun tak ta sedikit juga yang kecewa, karena Arcel telah menipu. (adk/cr-05) menilai Arcelia

JOHN Lukic

Comeback Kiper Legendaris Hari Ini, Sejarah Rekor John Lukic untuk Arsenal

TANPA BUSANA: Model seksi Venezuela, Arcelia Bravo tanpa busana untuk menepati janjinya pada fans di twitter

Saat Bola Pantai Paksa Liverpool Menyerah FANS Liverpool tak akan melupakan lawatan ke markas Sunderland pada 17 Oktober setengah dekade yang lalu, ketika The Reds takluk secara kontroversial gara-gara sebuah bola pantai. Pada partai pekan kesembilan Liga Primer Ing-

gris 2009/10 itu, gawang Liverpool telah bergetar saat permainan baru berlangsung lima menit. Tembakan Darren Bent dari umpan Steed Malbranque mengenai sebuah bola pantai -- diduga milik suporter The Reds karena terdapat logo Liverpool di bola tersebut -- yang berada di depan gawang Pepe Reina hingga membuat sang kiper kebingungan. Pandangan Reina tertuju kepada bola pantai yang bergerak ke arah kanan, sementara bola sepak sendiri memantul ke kiri dan bergulir masuk ke dalam gawang Liverpool. Simak videonya di sini. Menurut aturan, kejadian ini seharusnya membuat gol tidak disahkan dan sang wasit mestinya memberlakukan dropped ball di titik terjadinya defleksi antara kedua bola. Namun, Mike Jones selaku pemimpin pertandingan ternyata mengesahkan gol! (goal/cr-05)

SAAT pemain-pemain berusia 35 tahun ke atas umumnya sudah atau mulai mempertimbangkan untuk gantung sepatu, tapi tidak demikian dengan seorang legenda klub Gudang Peluru. Yah, hari ini, 15 tahun silam, legenda Arsenal John Lukic membuat sebuah rekor bagi sepakbola Eropa sekaligus bagi The Gunners sendiri. Lukic menjadi pemain paling tua yang tampil di Eropa pada 17 Oktober 2000, yakni 39 tahun 311 hari. Kala itu, Arsenal bentrok dengan klub ibu kota Italia, Lazio, di laga fase grup Liga Champions. Spesial, Lukic yang comeback dari cedera, langsung diberi kesempatan tampil sebagai starter pada pertandingan tersebut dan bermain sepanjang 90 menit mengawal gawang Arsenal. Maklum saja spesial, sebab Lukic -kiper utama Arsenal di era 80-an- merupakan kiper cadangan tim di era millenium, tapi begitu kembali, dihadiahi tempat starter untuk merasakan atmosfer sebergengsi pentas Eropa. Pertandingan yang dihelat di Stadio Olimpico itu harus berakhir sama kuat

1-1. Lukic lebih dulu kebobolan lewat aksi brilian dari Pavel Nedved di menit ke-24. Saat Arsenal sepertinya bakal pulang dengan tangan hampa, Robert Pires menyelamatkan muka tim dengan menjebol gawang Lazio dua menit sebelum pertandingan rampung. Kini, Lukic telah berusia 52 tahun. Kegiatan dia sekarang ini adalah menjadi staf pelatih secara part-time. Mantan pesepakbola asal Serbia ini juga tercatat sebagai pemain yang pernah merasakan juara liga di dua klub berbeda, sebuah prestasi yang sempat diguratkan pemain profesional macam Nicolas Anelka, Eric Cantona, Ashley Cole dan Kevin Richardson. Buku sejarah Liga Primer Inggris juga mencatat jika Lukic adalah salah satu penggawa yang bermain di kasta teratas sepakboal negeri Ratu Elisabeth dalam empat dekade berbeda, bersama dengan pemain seperti Peter Shilton, Steve Ogrizovic dan Sir Stanley Matthews, yang juga sudah melakukan pencapaian yang sama. (goal/cr-05)

Neymar, Messi dan Suarez ‘Reuni’ di Ruang Medis BARCELONA musim ini menghadapi berbagai masalah, utamanya cedera yang dialami para pemain inti mereka. Salah satu yang paling memukul Barca dalah cedera yang dialami oleh Lionel Messi. La Pulga mengalami cedera lutut dan harus beristirahat dari lapangan hijau selama sekitar dua bulan. Saat ini Messi sudah bisa berjalan tanpa bantuan alat bantu namun masih harus menjalani perawatan rutin. Cedera Messi belum pulih, salah satu ujung tombak Barca lainnya, Luis Suarez, juga mengalami cedera. Suarez mendapatkan masalah otot dan harus ditangani di ruang perawatan Barcelona. Kini anggota trio MSN yang benar-benar fit hanya tinggal Neymar seorang. Pada hari Rabu pagi waktu setempat, Neymar mengunjungi dua rekannya yang terbaring di ruang medis Barca. Nampak Messi dan dan Suarez sedang di atas meja perawatan. Messi masih mengenakan pelindung pada lutut kirinya. (ins/cr-05)

REUNI: ketiga pemain Barcelona bertemu di ruang medis


art:MuS

SABTU, 17 OKTOBER 2015

BOLA TIKEP

SJMC, Final Ideal Butuh Dewi Fortuna TERNATE – Turnamen Sangaji Jiko Malofo (SJM) memastikan laga final pada, Sabtu (17/10) sore ini di lapangan SJM Mareku Tidore Kepulauan. Setelah berjuang dari laga penyisihan grup, kedua tim dari 12 skuad yang menjadi kontestan memastikan langkahnya sebagai finalis SJMC 2015. Indonesia Muda versus AS Rummania (lapangan SJM Mareku, pukul 15.00). Bertemunya kedua tim di partai terakhir tersebut merupakan final ideal. Siapa yang jadi kampion SJM 2015, tentu sama-sama butuh dewi fortuna. Pasalnya, kedua tim sama-sama memungut pemain hebat guna menjadi juara pada ajang tahunan tersebut. Indonesia Muda diperkuat sejumlah pemain professional seperti, Djali Ibrahim (mantan timnas U-19) Rival Lastori (Timnas U-19 saat ini), dan sederet nama anyar lainnya. Dengan modal pemain yang berkualitas, pasukan Loja Idrus pun mematok ambisi sebagai juara. Sementara AS Rummania sebagai juara bertahan tak ingin melepaskan trofi yang sudah ada digenggamannya itu. Dengan mengusung misi mempertahankan juara, Rummania pun mendatangkan beberapa pemain ternama seperti Ilham Udin Armaiyn (Persebaya Surabaya) dan Andre Abubakar. Ilham Udin saat ini tercatat sebagai pemain dengan koleksi gol terbanyak sementara. Mengantongi 7 gol striker asal Lelei, Halmahera Selatan ini menjadi kandidat kuat top skorer. (yun)

ALL SPORT

HALAMAN 12

Reuni Dua Pemain Malut Zulham Jadi Senjata Persib, Musafri Ingin SFC Juara Laporan : JPG Editor : Haiyun Umamit LAGA final piala Presiden bakal tersaji pada Minggu (18/10) besok di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Laga tersebut juga akan menjadi reuni kedua pemain asal Maluku Utara, Zulham Zamrun dan Talouhu Abdul Musafri. P e n y e ra n g P e r s i b Bandung, g, Zulham dalam kondisi siap Zamrun mengaku final Piala Presiden untuk bermain pada 2015 melawan Sriwijaya FC, di Gelora Bung KarStadion Utama n o, Mi n g g u (18/10) besok.

Zulham merupakan salah satu “senjata” yang dimiliki Maung Bandung. Saat ini, bomber asal Ternate ini telah mencetak 6 gol, bahkan tercatat sebagai pencetak gol terbanyak sementara Piala Presiden. “Saya Siap 100 persen. Laga ini penting buat saya,” kata Zulham. Sementara striker Sriwijaya FC Musafri punya a ambisi pribadi di laga krusial itu. Meski demikian, but tetap mikian,, p pemain asal Halsel tersep memprioritaskan me emprioritaskan kepentingan timnya. Sebelumnya, Seb belumnya, Musafri tampil sebagai pahlawan pah hlawan di leg kedua. Musafri menjadi jad di penentu kemenangan S F C lewat lew wat gol yang dicetak ke ga-

wang Arema pada menit ke-79. “Target pribadi saya tentu ingin membawa tim juara. Apalagi ini adalah pertama kali Piala Presiden digelar,” ujar Musafri. Meski demikian, Musafri tidak ingin terbeban dengan tuntutan mencetak gol ke gawang Persib. “Tapi saya ingin memberikan sesuatu bagi keluarga, tim, dan masyarakat Palembang. Jika saya biasa,” katanya. cetak gol tentu sangat luar biasa, Dari tiga pertemuan terakhir, Sriwijaya harus takluk dari d Persib. Bahkan mereka hanya memasukkan d dua gol dan kebobolan delapan gol dari tiga tersebut. laga ters sebut. Namun Musafri tidak menganggap bakal ini baka al mempengaruhi peluang timnya di final. (cha/cr-05) (cha/cr r-05)

AGENDA PIALA PRESIDEN Sabtu, 17 Oktober 2015

Mitra Kukar vs Arema (Indosiar pukul 15.00 WIB) Minggu, 18 Oktober 2015

Persib vs Sriwijaya FC (Indosiar pukul 19.00 WIB)

TALOUHU Abdul Musafri

ZULHAM Zamrun

Rossi tak Cukup Kuat Menuju Australia

VALENTINO Rossi

PEMIMPIN klasemen sementara MotoGP, Valentino Rossi pasrah menerima hasil dua kali latihan bebas MotoGP Australia yang digeber pagi dan siang Jumat (16/10) kemarin. Di free practice pertama, di pagi hari yang diwarnai gerimis, Rossi hanya menempati posisi keempat dengan catatan waktu 1’30.572. Di latihan bebas kedua saat lintasan kering, Rossi malah tercecer di peringkat sembilan dengan torehan waktu 1’30.041. “Saya merasa tak cukup kuat,” ujar Rossi seperti dilansir dari laman MotoGP.

Padahal, dengan hanya 18 poin memisahkan poin dia dengan rekan setimnya Jorge Lorenzo di klasemen, balapan di Phillip Island, Minggu (18/10) besok sangat krusial buat Rossi. Meski tak mengecap waktu terbaik, Rossi masih punya alibi karena dia dan tim terus melakukan uji coba ban asimetris, khususnya di free practice kedua. “Perasaan itu tidak begitu buruk. Kecepatan saya sore ini cukup baik dan dengan ban yang saya gunakan, saya bisa melakukan beberapa kali putaran dengan baik,” kata Rossi. (jpnn/cr-05)


PROPUBLIK

Penanggung Jawab: Mahmud Ichi, Tim Redaksi: Suhendi Suherman, Badrun Ahmad, Hasbi Konoras, Abd Yahya Abdullah, Fotografer: Erwin Syam art:MuS

SABTU, 17 OKTOBER 2015

HALAMAN 13

Kekerasan di Sekolah Harus Diakhiri Butuh Intervensi Pemerintah dengan Kebijakan PERSOALAN kekerasan terhadap siswa di bangku sekolah menjadi perhatian khusus beberapa waktu belakangan ini. Penganiayaan salah seorang guru di SMA Negeri 7 Kecamatan Moti Kota Ternate terhadap siswanya hingga meninggal dunia Jumat (10/10) lalu,tidak hanya menjadi masalah Maluku Utara tetapi Indonesia. Peristiwa itu meneguhkan pendapat sejumlah pihak bahwa kekerasan terhadap siswa masih

marak terjadi. Masalah ini jika tidak segera diatasi, maka akan terus terjadi dengan ruang dan waktu yang berbeda. Saat ini yang perlu dilakukan adalah, meniadakan kekerasan itu. Sekolah harus merubah formula didikan dengan menjauhkan siswa dari praktek kekerasan. Butuh kerja nyata pemerintah, pelaku pendidikan bersama stakeholder lainnya. Berikut wawancara sejumlah pihak terkait masalah ini dan solusinya.(*)

Guru yang Lakukan Kekerasan akan Diberi Sanksi Berat Muhdar Din Kepala Dinas Pendidikan Kota Ternate BAGI guru yang sering melakukan kekerasan terhadap siswa dipstikan akan dipindahkan dari sekolah lain. Dalam dunia pendidikan kekerasan itu perlu dalam pembinaan siswa namun mekanismenya perlu ditata kembali. Kekerasan itu bagian dari proses dunia pendidikan, hanya saja kita dibatasi oleh UU Perlindungan Anak. Jadi pendekatan terhadap siswa tidak selamanya harus dengan kekerasan sehingga sekarang harus dirubah polanya. Diakui beberapa guru di SMA N 7 Kota Ternate yang sering melakukan tindak kekerasan terhadap siswa bakal dipindahkan. Sudah ada beberapa nama guru sekolah akan di mutasi. Kebijakan ini diambil selain karena atas tuntutan keluarga korban juga karena untuk menghindarkan guru tersebut dari amukan warga, sebab kondisi di Moti sekarang masih belum stabil . Baca: SANKSI... Hal 19

PROSES belajar mengajar yang berlangsung di Sekolah

Tragedi Pendidikan ini Harus Segera Dibenahi

Guru Diharapkan Mampu Memahami Karakter Siswa

Segera Didorong Anggaran Penanganan Psikologi Guru Mohdar Bailusy SH Anggota Komisi III DPRD Kota Ternate

Saiful Bahri Ruray Anggota DPR-RI

Hadi Hairudin Ketua PGRI Kota Ternate

PERISTIWA tewasnya salah satu siswa SMA Negeri 7 Pulau Moti Kota Ternate pada Jumat (9/10) pekan lalu, merupakan sebuah tragedy pendidikan di Provinsi Maluku Utara.

KERJAďšş kerja guru sesungguhnya sangat mulia, dalam artian guru professional yang memiliki kemampuan melakukan tugas mendidik dengan baik. Guru sudah secara akademik,

KASUS kekerasan guru terhadap siswa yang terjadi di Moti Kota Ternate Jumat (10/10) lalu hingga menyebabkan seorang siswa di SMA Negeri 7 Moti Kota Ternate meninggal,

Baca: TRAGEDI... Hal 19

Baca: GURU... Hal 19

Baca: SEGERA... Hal 19

Perlu Dibekali Soal Kode Etik Guru

Guru Pengawas Perlu Perlu Adanya Kerjasama Kerjasama dengan Kepsek Guru dan Orang Tua

Mustamin Hamzah Kepala SMP N 1 Kota Ternate

Ramli Kamaludin Kepala Sekolah SMA N 1 Kota Ternate

Rizki Amelia M Zen Guru Bimbingan Konseling (BK) SMA N 1 Kota Ternate

KEKERASAN yang terjadi di sekolah itu patut disesali sebab hal itu tidak boleh terjadi. Pekerjaan guru ini membimbing, melatih, mendidik, mengevaluasi dan memotivasi. Tidak boleh menindak dan memukul. Kita sadari bahwa pekerjaan guru itu sangat dekat dengan emosi, oleh karena itu banyak hal yang sudah dibekali kepada seorang guru ketika menjadi seorang guru.

UNTUK menangani persoalan kekerasan guru terhadap siswa ini, Diknas lewat pengawas pembina harus melakukan koordinasi dan kerjasama dengan Kepsek untuk melakukan pengawasan secara intens tugas guru di sekolah apakah sudah sesuai ketentuan atau belum. Saat pengawas melakukan supervisi maka pengawas harus berkoordinas dengan Kepsek untuk mengidentifikasi guru-guru yang perlu mendapat bimbingan dan harus

TINDAK kekerasan yang terjadi pada siswa beberapa waktu lalu benar’ di luar dugaan. Menurut pandangan saya, guru bukannya bermaksud melakukan tindak kekerasan terhadap siswa, ada hal yang bisa saja memicu kenapa sampai guru nekat memberikan pukulan, karena teguran’ yang diberikan oleh guru kadang tidak dihiraukan. Bisa dikatakan seorang guru pastilah tidak akan pernah berniat mengakhiri hidup siswanya.

Baca: SOAL... Hal 19

Baca: PENGAWAS... Hal 19

Baca: PERLU... Hal 19

Saat Tes Guru Harus Diikuti Tes Psikologi Muzakir Gamgulu Ketua Komisi I Bidang Hukum dan Pemerintahan KASUS kekerasan terhadap siswa memang sudah berulang kali terjadi. Untuk menghentikan masalah ini harus dikembalikan pada guru itu sendiri. DPRD sendiri telah menggelar rapat dengar pendapat dengan Diknas Kota Ternate. Hasilnya bersepakat bahwa tes guru itu harus diikuti tes psikologi sehingga apa yang terjadi tidak terulang lagi. Untuk menghindari supaya kasus serupa tidak terulang, guru harus diberikan pembinaan dalam arti tes psikologi tadi sehingga bisa diminimalisir seperti yang terjadi. Selain itu guru juga harus bertanggungjawab ke-

tika memberikan pembinaan harus dilakukan pendekatanpendekatan kejiwaan kepada siswa. Problem kekerasan kepada siswa inikan kerap kali terjadi, masalah ini butuh peran Kepala Sekolah di lingkungan sekolah tersebut. Kami dari DPRD Kota Ternate memang ikut prihatin dengan kasus tewasnya seorang siswa SMA Negeri 7 Takofi atas ulah oknum guru honorer. Karena hal ini DPRD meminta Diknas Kota Ternate segera mengevaluasi guru-guru sekaligus dilakukan siraman rohani, pembinaan, dan memperketat regulasi, sehingga siswa tidak lagi

menjadi korban kekerasan oknum guru. Regulasi pendidikan itu sudah ada, jika kasus kekerasan terjadi bukan masalah profesi guru tetapi person, sehingga itu perlu dibijaki bersama tenaga pendidik tersebut, perlu tes mentalnya apakah dia mampu menjalankan tugas atau tidak. Tidak itu saja soal pengawasan, tingkat kedisiplinan guru dan Kepala Sekolah setiap hari harus mengawasi tindakan guru dari sekolah bersangkutan sehingga tenaga pendidik juga merasa bertanggungjawab. Baca: SAAT... Hal 19

Didikan Guru yang Keras Bikin Siswa Segan Trisnabila B. Upara Siswa Kelas I SMK Negeri I Kota Ternate KALAU di SMK Negeri 1, guru dianggap baik semua. Kadang masing-masing guru itu, memilik krakter mendidik yang berbeda. Kadang karakter mendidik mereka, keras kadang lembut. Memang ada guru yang siswa takut, sebab cara didikan yang keras itu membuat siswa kadang segan sama guru tersebut. Kalau saran saya, terhadap guru yang sering melakukan kekerasan itu, jangan sampai terlalu berlebihan tindakan ke-

kerasan itu, jangan sampai kejadian seperti beberapa hari lalu, dimana siswa dipukuli seorang guru hingga meninggal itu bisa terjadi. Jika berikan hukuman kepada siswa yang bandel, sebaikanya pertama, berupa teguran dulu, jangan langsung memukul, jika teguran, tidak membuatnya berubah baru memukul, tapi itu, jika pukul siswa hindari tempat menyebabkan kematian. Jika kekerasan yang mereka perlakukan, sudah tidak lagi dilihat atau mencerminkan mendidik, atau sudah berlebihan ya harus diberikan hukuman.(*)


Art:rizky izzy

SABTU, 17 OKTOBER 2015

HALAMAN 14

Bahaya Obat Nyamuk Bakar Daya Rusaknya Setara 100 Batang Rokok MEMBAKAR obat nyamuk merupakan salah satu cara untuk mengusir nyamuk di ruangan anda. Penggunaan obat nyamuk sering digunakan oleh masyarakat dengan kelas ekonomi menengah ke bawah karena harganya yang terjangkau. Bagi anda yang sering menggunakan obat nyamuk bakar, sudahkah aman dalam penggunaannya? Karena asap yang dihasilkan dari obat nyamuk berisikan polutan yang dapat menjadi masalah kesehatan yang serius. Anda harus mengetahui beberapa zat yang aktif dari obat nyamuk, salah satunya adalah DDVP (dichlorovynil dimetyl phosfat) yang termasuk racun yang berada di kelas satu dan penggunaannya sudah di larang di dunia. Selain itu propoxur merupakan jenis racun kedua yang terdapat di dalam obat nyamuk dalam penggunaan jangka panjang akan mengganggu sistem reproduksi. Selain itu ada beberapa zat yang lain seperti transflutrin, bioallethrin, dallethrin, cyphenothrin dan praletrhin.

Asap obat nyamuk membahayakan kesehatan, apalagi jika ruangan sudah dipenuhi dengan asap. Penelitian menemukan kerusakan paru-paru yang diakibatkan dari satu obat nyamuk, sama dengan kerusakan yang diakibatkan dari 100 batang rokok. Adanya kandungan DDVP (dichlorovynil dimetyl phosfat, zat yang berbahaya jika terus-terusan terpapar dalam jangka waktu panjang akan mengakibatkan kerusakan syaraf, pernapasan anda terganggu dan memicu kanker. Selain itu kandungan zat kimia yang terdapat di dalam obat nyamuk mampu membuat aktivitas enzim turun sehingga mempengaruhi hati dan reproduksi. Jika memang menggunakan obat nyamuk bakar, ada beberapa cara untuk menghindari anda dan keluarga dari pengaruh negatifnya. Pertama, ruangan dengan ventilasi yang cukup. Anda sering terbatuk-batuk karena penggunaan obat nyamuk, mungkin karena diantaranya anda menggunakan obat nyamuk pada ruangan yang sedikit ventilasi.

Hindari Saat Hamil SELAMA menjalani masa kehamilan, seorang wanita senantiasa menjaga kesehatan supaya perkembangan janin tidak terganggu. Banyak hal yang harus dihindari dan tidak boleh dilakukan selama menjalani proses kehamilan. Aktivitas berat yang bisa membahayakan kesehatan janin sebaiknya tidak dilakukan pada waktu hamil. Selain itu, ibu hamil juga harus menghindari penggunaan obat-obatan yang mengandung bahan kimia berbahaya. Zat kimia bisa membahayakan kesehatan ibu hamil dan perkembangan janin di dalam kandungan. Salah satu produk obat-obatan yang mengandung bahan kimia yang sebaiknya dihindari oleh ibu hamil yaitu penggunaan obat nyamuk. Obat anti nyamuk merupakan salah satu produk yang mengandung bahan kimia aktif yang dapat mengganggu kesehatan terutama saluran pernapasan. Bahan aktif dari obat nyamuk akan masuk ke dalam tubuh melalui pernapasan atau kulit, kemudian masuk ke dalam peredaran da-

rah dan menyebar ke seluruh sistem pernapasan serta susunan sistem saraf. Bahan kimia yang terkandung pada obat nyamuk termasuk ke dalam golongan pestisida. Seperti yang kita ketahui kalau pestisida merupakan salah satu bahan yang digunakan untuk mengendalikan dan membasmi organisme pengganggu. Efek samping dari zat kimia ini yaitu bisa memicu terjadinya kerusakan pada sistem saraf. Pada waktu hamil sebaiknya menghindari penggunaan obat nyamuk, baik itu obat nyamuk semprot ataupun obat nyamuk oles, apalagi obat nyamuk bakar. Obat nyamuk semprot berbahaya bagi kesehatan ibu hamil dan janin karena mengandung minyak tanah. Efek samping yang ditimbulkan yaitu mengganggu kesehatan dan menyebabkan kerusakan ginjal pada janin. Obat nyamuk semprot yang terhirup bisa mengakibatkan kerusakan sistem saraf pada ibu hamil dan janin di dalam kandungan, sehingga sangat berpotensi janin terlahir cacat. Selain obat nyamuk semprot, ibu hamil juga tidak dianjur-

Segera ubah kebiasaan untuk menggunakan obat nyamuk di ruangan tertutup apalagi di dalam ruangan tersebut terdapat anda dan keluarga. Dampak buruk yang akan terjadi adalah gangguan pernapasan seperti sesak napas. Letakan obat nyamuk searah dengan aliran udara sehingga asapnya tidak mengganggu. Kedua, jarak tidak terlalu dekat. Penggunaan obat nyamuk memang dimaksudkan untuk mengusir nyamuk akan tetapi jika justru membahayakan kesehatan anda, itu tidak tepat digunakan. Letakan dengan jarak obat nyamuk dengan aktivi-

tas anda 1,5 meter. Anda juga dapat menggunakan obat nyamuk pada sore hari sebelum aktivitas pada malam hari. Ketiga, letakan pada tempat yang tepat. Anda dapat meletakan obat nyamuk di bawah tempat tidur sehingga tidak terkena langsung dengan asapnya. Selain itu jangan meletakan obat nyamuk disamping badan, bisa meletakan di dekat telapak kaki sehingga mengurangi kemungkinan asap terhirup oleh anda. Simpan di tempat yang lebih rendah atau dilantai dari tempat aktivitas anda. Keempat, hindari dari anak-anak dan Ibu hamil. Anak-anak sangat rentan apalagi dengan asap dari obat nyamuk, dikhawatirkan akan membahayakan kesehatan pernapasannya. Begitu juga dengan penggunaan di dekat ibu hamil, bahayanya sama dengan mendekati diri anda pada mereka yang sedang merokok.(sumber: bidanku.com).

kan untuk menggunakan obat nyamuk oles atau lotion karena obat nyamuk jenis tersebut bersifat korosif dan akan terserap oleh kulit, sehingga bisa menyebabkan racun bagi tubuh dan membahayakan kesehatan janin. Penggunaan obat anti nyamuk yang berbentuk semprot, lotion (oles), obat anti nyamuk bakar dan listrik sangat tidak dianjurkan bagi ibu hamil. Untuk menghindari serangan nyamuk, sebaiknya menggunakan alat yang lebih aman bagi kesehatan. Anda bisa memasang dan menggunakan kelambu atau kasa anti nyamuk di setiap ventilasi kamar dan seluruh ruangan di rumah. Penggunaan kasa anti nyamuk akan meminimalisir gangguan dan gigitan nyamuk. Selain itu, untuk menghindari gigitan nyamuk sebaiknya diciptakan lingkungan yang bersih. Hindari genangan air sebagai tempat bersarang nyamuk. Lingkungan yang sehat dan bersih, akan mencegah pertumbuhan dan perkembangbiakan nyamuk yang bisa membahayakan kesehatan. Untuk menghindari gigitan nyamuk atau mengobati gatal bekas gigitan nyamuk, ibu hamil bisa menggunakan kayu putih.(*/onk).

Diolespun Berisiko

PAKAR epidemologi Universitas Indonesia, dr Tri Y Wahyono, mengimbau masyarakat berhati-hati menggunakan krim antinyamuk untuk mencegah penularan demam berdarah dengue, karena penggunaan dalam jangka panjang akan berakibat pada kesehatan kulit. “Apabila ditinjau dari produk kimia, semacam krim seperti itu jika dipakai secara terus-menerus akan menimbulkan iritasi kulit,� katanya. Dia menilai bukan hanya kulit yang akan mengalami iritasi, tetapi juga nyamuk akan resisten terhadap kandungan senyawa yang dipakai untuk mengusir mereka. “Ada dua kemungkinan kalau kita menggunakan krim itu ataupun racun semprot anti nyamuk, yaitu kita yang terkena penyakit iritasi tapi nyamuknya resisten atau tambah kebal terhadap bahan itu,�tutunya. Dia menyarankan agar masyarakat membaca aturan pakai sebelum menggunakan krim atau senyawa kimia antinyamuk semprot. “Ini juga harus menjadi perhatian pemerintah, yakni pengawasan karena sebagian besar masyarakat pengguna krim anti nyamuk itu masyarakat menengah ke bawah,�pungkas dia.(sumber: vemale.com)


TREND GEMLOVERS art:YoNo

SABTU, 17 OKTOBER 2015

KOMUNITAS

KREATIF-INOVATIF GEM-HUMOR

HALAMAN 15

Pelangi Ternate, The Pioneer of Acoustic Concert in Town

Starts with a Coffee, End Up with Stuffed Tofu

SADLY Syafaat sempat kebingungan harus menyebut apa Pelangi Ternate. Komunitas, event organizer, ataukah hanya sekumpulan orang yang memiliki kesamaan hobi? “Mungkin lebih tepat sekumpulan orang dengan hobi yang sama,” katanya seraya tertawa ketika ditemui Malut Post di Diva Café yang terletak di Kelurahan Jati, Ternate Selatan, Selasa (13/10) lalu. Kebingungan pemuda yang kerap disapa Libab ini bukan tanpa alasan. Pelangi Ternate bukanlah komunitas formal yang memiliki jumlah anggota tetap dan struktur administrasi yang baku. Bahkan hingga usianya yang keempat tahun, Pelangi Ternate tak merasa perlu menunjuk seseorang sebagai leader. Anggota kelompok ini juga tidak sepakat disebut EO meski kerap menggelar iven berskala besar. “Yang jelas bukan EO, sebab iven yang digelar selalu non-profit oriented,” ujar Libab.

Pelangi Ternate sendiri bermula dari kongkowkongkow penikmat kopi di Café Jarod, sebuah coffee shop yang kala itu terletak di kawasan Belakang Benteng, Ternate Tengah. Para penikmat kopi yang awalnya tak saling kenal ini lama kelamaan mulai bertegur sapa. “Dan ketika kita ngobrol, pada nyambung semua. Terutama soal musik, film, dan game,” tutur pemuda 28 tahun tersebut. Adalah Vennox Waisale, salah satu penikmat kopi, yang lantas memberi ide membentuk Pelangi Ternate. Tujuannya tak lain untuk menggelar iven-iven berbau musik. Nama Pelangi dipilih lantaran latar belakang anggotanya yang berasal dari bermacam suku dan profesi. Maka pada 2011, bendera Pelangi Ternate berdiri dengan gelaran iven perdana berupa pertandingan futsal. “Sampai sekarang futsal jadi agenda rutin kita tiap minggu, jika pada nggak sibuk,” sambung Libab.

Tahu Isi jadi Pemersatu Iven musik perdana yang digelar Pelangi Ternate adalah konser akustik mini bertajuk Teduhlah Hatiku. Konser yang digelar di Café Karibo ini merupakan starting point rangkaian konser musik akustik. Tak heran, Libab berani mengklaim Pelangi Ternate lah pioner model konser akustikan di Ternate. “Sebelum akustik populer di Ternate, orang lebih senang bikin konser yang banyak distorsi dan butuh banyak sound. Setelah Teduhlah Hatiku, ada akustikan Nineties untuk lagu-lagu era 90-an, dan Tribute to Ahmad Dhani,” papar pemuda asal Tidore ini. Sukses dengan gelaran konser, Pelangi Ternate melebarkan sayap dengan membuat iven untuk mendukung usaha industri kreatif. Gate Rainbow pun digagas. Iven berdurasi lima hari yang digelar di Benteng Oranje ini menampilkan stan-stan milik industri kreatif mulai dari clothing line, hijabers, hingga kerajinan bernuansa lokal. Tentu saja disisipi penampilan musik dari band-band setempat. “Kita cenderung kritis soal musik. Jadi band-band yang tampil pun lagunya kita yang tentuin,” aku Libab. Kesuksesan Gate Rainbow disusul iven berikutnya, Tribute to The Beatles and British Invasion, yang digelar di Atlantis Club, Bela International Hotel. Iven ini merupakan tribute untuk kiblat musik utama Pelangi Ternate yakni band-band asal negeri Ratu Elizabeth. Ideologi non-profit oriented berlaku di semua iven yang digagas Pelangi. Alhasil, anggota

yang terlibat dalam susunan kepanitiaan tak ada yang menuntut keuntungan satu rupiah pun dari tiap iven. Sebagai gantinya, profit yang tak seberapa itu dibelikan tahu isi, gorengan favorit para anggota Pelangi Ternate. “Setelah iven selesai, ada uang sedikit kita belikan tahu isi, dimakan barengbareng sambil ketawa-ketawa, udah, semua happy dan puas. Bahkan band yang terlibat di iven pun kita kasih tahu lebih dulu bahwa iven ini tanpa duit. Kita hanya akomodir opportunity untuk tampil” ujar Libab. No Political Involvement Satu lagi yang membedakan Pelangi Ternate dengan komunitas lainnya, kelompok ini menolak keras masuknya politik praktis dalam komunitas. Menerima sponsor dari partai politik atau tim sukses merupakan sesuatu yang harus dihindari. Rupanya ideologi ini adalah perjanjian awal sejak didirikannya Pelangi. “Kadang saat kepepet bikin iven, suka tergoda juga untuk minta sponsor dari mereka (politisi, red). Tapi sejauh ini kita masih konsisten untuk menghindari itu,” jamin Libab. Saat sedang kongkow, para anggota komunitas ini membicarakan segala hal, kecuali politik. Antipati kah Pelangi Ternate dengan politik? “Sama sekali tidak. Justru kita menghargai pilihan politik masing-masing orang. Mau dukung kandidat siapa saja silahkan, tapi tidak perlu ‘meracuni’ orang lain dalam kelompok untuk ikut pilihannya,” tandas Libab.(kai)


art:ATU

SABTU, 17 OKTOBER 2015

G uru Menulis Redaksi menerima artikel yang ditulis oleh guru terkait tugas dan tanggung jawab profesinya terutama pengembangan mata pelajaran sekolah

SUARA KASIH

Melayani Tuhan vs Melayani Pekerjaan Tuhan Oleh: Kenia Oktaviani SEMESTER ini hidup saya diwarnai dengan list pelayanan yang begitu panjang. Ada begitu banyak hal yang terjadi di luar prediksi saya, ketika menerima tanggung jawab pelayanan. Deretan list yang harus saya kerjakan setiap harinya membuat saya begitu lelah. Inilah awalnya mengapa saya begitu bergumul tentang apa makna pelayanan yang sebenarnya. Siang itu, saya membaca artikel yang berisi pertanyaan : “Apakah saya melayani Tuhan atau melayani pekerjaan Tuhan?” Pertanyaan ini mengusik hati saya, membuat saya bergumul dan terus memeriksa hati saya. Sebenarnya apa yang selama ini saya kerjakan? Benarkah yang saya kerjakan pada hakikatnya adalah untuk menyenangkan Tuhan? Untuk menjawab hal ini, saya bertanya kepada beberapa orang yang saya kenal, tentang perbedaan melayani Tuhan dan sekedar melayani pekerjaan Tuhan. Dua orang teman saya menjawab pertanyaan ini dengan jawaban yang sangat mirip dan begitu menegur saya. Perbedaannya terletak pada fokus hati kita. Melayani Tuhan berfokus pada mengerjakan apa yang Tuhan mau untuk kita kerjakan, sedangkan melayani pekerjaan Tuhan berfokus pada menyelesaikan list-list pekerjaan pelayanan. Melayani Tuhan menghasilkan buahbuah roh, melayani pekerjaan Tuhan menghasilkan kelelahan yang panjang. Melayani Tuhan tidak menuntut penghargaan, melayani pekerjaan Tuhan menuntut pengakuan. Seringkali seorang Kristen terjebak dalam dilema kedua hal ini. Sulit untuk membedakan keduanya ketika kita disibukkan dengan begitu banyak aktivitas dan rutinitas pelayanan. Sulit untuk memiliki waktu sejenak, berfleksi, dan menggumulkan sebenarnya di posisi mana kita berdiri, khususnya ketika begitu banyak tuntutan pelayanan yang harus kita kerjakan. Melayani Tuhan menjadi begitu melelahkan dan menguras emosi. Melayani Tuhan agaknya menjadi beban yang harus dipikul orang percaya setiap harinya. Saya mulai bergumul bagaimana saya bisa keluar dari dilema ini. Saya menemukan bahwa sesungguhnya tidak ada yang salah dengan banyaknya pekerjaan pelayanan yang saya harus kerjakan. Tidak ada yang salah dengan tanggung jawab yang dipercayakan kepada saya. Yang menjadi persoalannya adalah dari titik point mana saya berpijak? Sudahkah saya melihat pelayanan dengan konsep pola pikir yang benar? Lukas 17 membantu saya merefleksikan hal ini sejenak. Siapa di antara kamu yang mempunyai seorang hamba yang membajak atau menggembalakan ternak baginya, akan berkata kepada hamba itu, setelah ia pulang dari ladang: Mari segera makan! Bukankah sebaliknya ia akan berkata kepada hamba itu: Sediakanlah makananku. Ikatlah pinggangmu dan layanilah aku sampai selesai aku makan dan minum. Dan sesudah itu engkau boleh makan dan minum. Adakah ia berterima kasih kepada hamba itu, karena hamba itu telah melakukan apa yang ditugaskan kepadanya? Demikian jugalah kamu. Apabila kamu telah melakukan segala sesuatu yang ditugaskan kepadamu, hendaklah kamu berkata: Kami adalah hamba-hamba yang tidak berguna; kami hanya melakukan apa yang kami harus lakukan.” Bagaimana kita melihat diri kita di hadapan Tuhan? Apakah kita menyadari bahwa sesungguhnya posisi kita di hadapan Tuhan adalah sebagai seorang hamba? Saya berhutang, Anda berhutang, kita berhutang terlalu banyak kepada Allah. Penebusannya di kayu salib adalah anugerah yang seharusnya tidak layak kita terima. Pantaskah seorang hamba mengharapkan terima kasih setalah ia melakukan apa yang seharusnya memang ia kerjakan? Kami hanya melakukan apa yang seharusnya kami lakukan, bukankah kata- kata ini yang seharusnya terus terngiang-ngiang setiap kali kita memiliki kesempatan untuk melayani Tuhan? Dan lebih dari itu, bukankah kesempatan ini adalah anugerah? Kenyataannya Allah dapat memakai siapa saja, bahkan apa saja untuk melakukan pekerjaan Tuhan. Bukankah suatu anugerah untuk berbagian dalam pekerjaan pelayanan Tuhan? Pernahkah justru kita membalik pertanyaan kita dari “Mengapa saya yang harus melakukan pekerjaanpekerjaan ini?” menjadi “mengapa Tuhan memilih saya untuk mengerjakannnya?” Kelelahan, kekecewaan, keputusasaan, bahkan perasaan frustasi sangat mungkin terjadi ketika kita melayani Tuhan. Tapi maukah kita mengambil keputusan untuk sekedar menilik kembali posisi di mana seharusnya kita berdiri, dan melihat semua tanggung jawab sebagai anugerah yang dipercayakan kepada kita? Melayani Tuhan bukan beban, melayani Tuhan adalah kesempatan dan anugerah. Pada akhirnya, marilah kita terus memiliki kerinduan, untuk ketika kita berhadapan muka dengan muka dengan Tuhan kelak, kita dapat mendengar Ia memanggil kita dengan sebutan; Hai hambaku yang baik dan setia. Mari tunaikan tugas pelayanan dengan gentar, semata-mata karena anugerah Tuhan. (Sumber:Artikel Krsiten Indonesia)

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan Hasan Esa, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.co.id - iklan@malutpost.co.id

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Suhendro Boroma DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Urief Hassan DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri , Anggota: Muhammad Syadri, M. Ikhsan Ali, Faisal Djalaluddin, Mahmud Ici COORPORATE LAWYER JPG/MALUT POST : Dr. Harris Arthur Hedar, SH. MH.

OPINI

HALAMAN 16

Pemilukada: Pembelajaran Politik dan Konsistensi Pengawasan Pemilu PEMILU kada atau pemilihan kepala daerah Propinsi/Kabupaten/ Kota 2015 secara serentak telah dimulai, yang ditandai dengan berjalannya tahapan yang dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Pendaftaran, penetapan, pencabutan nomor urut, penyampaian visi misi pasangan bakal calon bupati/wakil bupati, wali kota/wakil wali kota. Berakhir dengan digelarnya tahapan kampaye damai yang diikuti seluruh kontestan pasangan calon (paslon). Sebuah agenda dan momentum membangun kesepakatan secara lisan maupun tertulis terhadap aktifitas kampanye, tanpa black campaign atau kampanye hitam. Bahkan tanpa disertai gerakangerakan tambahan yang berpotensi menodai pesta pemilu dan menurunkan esensi demokrasi. Terhitung sejak tanggal 28 Agustus hingga 5 Desember akan datang adalah masa kampanye damai, menjadi ruang yang disiapkan penyelenggara bagi kontestan paslon untuk melakukan kerja-kerja politik seperti sosialisasi, konsolidasi serta aktifitas politik lainnya dalam upaya pembelaran dan pencerahan politik kepada masyarakat akan tingginya nilai nilai demokrasi dan pentingnya kesadaran berpartisipasi pada hajatan pemilu kada sebagai bagian dari hak azasi rakyat dalam kehidupan demokrasi menuju demokratisasi. Disamping itu, tentunya menjadi arena bagi tim paslon mendongkrak elektabilitas dan popularitas di tengah-tengah konstituen. Dengan pembelajaran dan pencerahan tersebut diharapkan tumbuh kesadaran politik rakyat agar mau tidak mau, suka tidak suka pemilik negeri ini harus memilih dan menentukan pilihan terhadap salah satu dari deretan paslon yang disahkan KPU sebagai kontestan pilkada kali ini. Tahapan demi tahapan yang telah digelar KPU. Panwas sebagai wasit

Aspirasi Pembaca

Oleh: Hasan Al Hadar Pemerhati sosial politik

dan pemerintah sebagai fasilitator agar menjaga kemurnian demokrasi yang menjadi hajatan partai politik dan rakyat pemilik negeri ini tanpa harus melibatkan diri. Apalagi mengintervensi penyelengaraan pemilu sebagaimana diisyaratkan undang-undang, aturan maupun yang disepakati dalam deklarasi kampanye damai. Biarkan rakyat pemilik negeri ini menentukan pilihannya berdasarkan hati nurani terhadap deretan paslon sebagai representasi putra-putra terbaik daerah yang nantinya menjadi pemimpin. Baik buruknya sebagai konsekuesi pilihan toh akan dirasakan rakyat itu sendiri. Sekiranya pilihan terhadap sosok pemimpin kedepan berada di tangan rakyat. Apakah rakyat ingin menggunakan hak pilih tersebut secara cerdas, penuh pertimbangan atau tidak. Tentunya rakyatlah yang akan selektif menentukan pilihan dalam artian pilihan yang baik dan benar serta harus pas. Dengan begitu maka akan melahirkan sosok pemimpin yang pro rakyat, punya kepedulian, memiliki spirit membangun daerah yang dilandasi niat yang baik terhadap peningkatan kesejahteraan rakyat, terutama di bidang ekonomi. Disamping itu, daerah akan mengalami kemajuan signifikan menuju kemandirian di segala sektor, yang menjadi pilar yang dicita-citakan pendiri bangsa dan penggagas Otonomi Daerah. Tapi sebaliknya, jika salah pilih maka sudah pasti nasib kurang beruntung akan diterima rakyat sendiri, dan cita-cita menjadi daerah otonom, mandiri, akan berjalan di tempat. Bahkan mengalami kemunduran dan kembali seperti rakyat jajahan yang dijajah oleh pemimpin bangsa sendiri.

Dari Rakyat, oleh Rakyat dan untuk Rakyat sebagai falsafah demokrasi yang melandasi pelaksanaan pemilihan dengan azas LUBER (Lansung Umum Bebas dan Rahasia). Dalam artian bahwa pesta demokrasi harus dilakukan tanpa disertai dengan cara-cara tidak demokratis berupa pemaksaan, di bawah tekanan dan model intimidasi oleh pihak pihak lain terutama penguasa dengan tujuan memenangkan salah satu kandidat serta merugikan kontestan lain harus dihindari. Karena sikap demikian bukan saja bertentangan dengan undang-undang, aturan PKPU dan konstitusi bahkan akan sangat kontra dengan semangat demokrasi itu sendiri. Pengalaman praktik-praktik yang kontra demokrasi serta melanggar konstitusi bukannya tidak ada. Sejak terbuka kran otonomi daerah pasca era reformasi dengan sistem pemilihan kepala daerah secara langsung sudah ada. Dari periode ke periode, panorama itu selalu mewarnai pelaksanaan pemilukada, yang dilakukan oleh tim, terutama paslon incumbent dengan tujuan mempertahankan. Misalnya, money politic, penggelembungan DPT dan mobilisasi PNS dengan menggunakan mesin birokrasi menjadi modus kecurangan yang dilakukan secara struktural, sistemik dan masif. PNS sebagai pengabdi, pelayan masyarakat sesuai UU, aturan mengisyaratkan harus tetap pada koridor netralitas tidak memposisikan diri ke mana, tapi ada di mana mana. Tidak sedikit aturan yang menegaskan PNS tidak boleh berpolitik praktis. Terakhir penetapan MK dan edaran Mendagri bahkan lebih keras sampai pada sanksi pemecatan jika kedapatan memakai

atribut, menjadi tim dan ikut terlibat aktifitas sosialisasi, kampanye. Apalagi mengkampanyekan salah satu paslon. Mobilisasi PNS sebagai salah satu bentuk kecurangan politik disamping modus lainnya dalam pemilu kada kerap dilakukan oleh paslon, terutama incumbent atau paslon yang didukungnya. Dengan semangat untuk merebut kemenangan guna melindungi bentuk bantuk kejahatan, korupsi misalnya, yang dilakukan saat berkuasa sebelumnya. PNS justru telah dijadikan mesin politik dan gerbong pemenangan, layaknya pekerja politik yang dimobilisir secara masif, hingga PNS seharusnya bersikap netral bahkan telah dijadikan PARTAI PNS yang secara transparan dan masif dimobilisir tak ubahnya partai politik pendukung paslon. Anehnya, justru di tengah ketatnya aturan dan larangan PNS berpolitik praktis sebagaimana dalam putusan Mahkamah Konstitusi yang diperkuat dengan keluarnya edaran Mendagri yang demikian tegas, tetapi masih saja oknum PNS diduga masih memakai atribut atau menjadi tim sukses. Ibarat pepatah “anjing menggonggong kafilah tetap berlalu”. Regulasi, UU, aturan bahkan konstitusi hanya sebatas menjadi PR bagi pihak terkait terutama Panwas sebagai intitusi pemegang otoritas wasit dan pengawas pemilu. Sudah saatnya Panwas harus bertindak menjadi wasit yang baik dan tegas. Bahwa setiap pelanggaran yang dilakukan kontestan paslon sedapat mungkin ditindak lanjuti, terutama keterlibatan PNS dalam arena politik praktis. Ini harus diproses sesuai aturan dan hukum yang berlaku. Bahkan digubris ke institusi PNS dan birokrasi di atasnya, yakni Mempan dan Mendagri agar diberikan sanksi keras sehingga memunculkan efek jera bagi PNS yang lain. Semoga! (*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 3 page dengan poin huruf 12. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 082194179828. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.

Mencari Makna Pembangunan Berkelanjutan Maluku Utara APA yang dibutuhkan atau lebih tepat menjadi paradigma baru Maluku Utara demi pembangunan yang bermanfaat? Apakah dengan pembangunan yang berkelanjutan ataukah mengenai ekonomi dan lingkunganya? Atau justru keduaduanya? Ini pertanyaan dari seorang anak manuisa yang hidup di Malut, yang masih tidak mengerti mengenai kebijakan pemerintah yang sudah dilakukan hingga umur provinsi ini mencapai 16 tahun. Secara etimologi, kata “berkelanjutan” berasal dari bahasa latin, yakni sustense, yang berarti menegakkan. Kata ini telah digunakan di Inggris sejak tahun 1290. De Vries (1989) menjelaskan “berkelanjutan” dapat diartikan sebagai dukungan keinginan beberapa negara, atau sebaliknya, ketidakinginan negara. Jika kita mempercayai bahwa kesejahteraan seseorang adalah penting, sebagai contoh, kita mendorong terciptanya suatu keberlanjutan. Kata ”sustain” berkonotasi pasif, sementara ajektif ”sustanable” digunakan pada pengertian aktif. Sustanable menjabarkan pesan perspektif secara jelas bahwa sesuatu harus dan dapat dilakukan. Pembangunan berlanjut menggambarkan karakter pragramatik dari tulisan di sini. Pembangunan dibaca sebagai sinonim dari kemajuan, dan dibuat lebih cocok sebab berkaitan dengan keterbatasan “alam”, diekspresikan di dalam konsep keberlanjutan. Pembangunan berkelanjutan menjadi metodologi, sebagai tujuan normatif, model perencanaan, strategi keterlibatan tujuan manajemen lingkungan. Pembangunan berkelanjutan ditentukan struktur ”end/means”, berdasarkan pada hirarki yangg dibutuhkan. De Vries mengemukakan bahwa perencanaan untuk membangun berkelanjutan diasumsikan bahwa blue-print pada Utopia dapat dan harus dibuat oleh perencana lain. Maka yang dibutuhkan juga menegenai prinsip alokatif di belakang

Oleh: M Rosydan Arby (Mahasiswa Pasca Sarjana UGM)

pembangunan berkelanjutan, jika ide pembangunan berkelanjutan adalah produk modernisasi, juga menjawab permasalahan modernisasi dari berbagai cara. Pertama, membandingkan dengan Marxis, pembangunan konsep meminta “kebutuhan/need”, di dalam konteks “pembangunan menemukan permasalahan sumber alokasi” dalam waktu dan ruang. Permasalahan alokasi di dalam waktu, antar now (sekarang) dan later (kemudian), antara generasi sekarang dan masa mendatang, terpusat pada pembicaraan mengenai keberlanjutan. Pembangunan berkelanjutan menjawab permasalahan alokasi ruang: alokasi sumber daya antara “here dan elsewhere”. Ada dua aspek pendekatan konvensional terhadap aset-aset lingkungan yang cukup kritis meliputi; (1) perhitungan ekonomi konvensional yang kadangkala menganggap destruksi dari sumber-sumber sebagai suatu kontribusi untuk kesejahteraan. Misalnya kerusakan hutan tropis dicatat sebagai peningkatan dalam Gross Domestik Product (GDP) dalam perhitungan nasional; (2) pada waktu yang sama biaya dari pembuatan barang dengan sejumlah pengrusakan lingkungan dicatat sebagai kontribusi positif kepada GDP. Biaya pengurangan polusi, misalnya, dan ukuran-ukuran untuk mencegah polusi, dicatat sebagai kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi. Lalu apakah keterbatasan ekonomi pada lingkungan kehilangan paradigma, artinya bahwa ekonomi lingkungan sudah berhasil memperluas paradigma Neo-Klasik, dengan konsekuensi yang penting bahwa lingkungan harus diperhitungkan. Hal itu tetap harus dinilai sebagai asumsi tentang paradigma itu sendiri. Dan Persoalan pertama yang berhubungan dengan para-

digma itu adalah kekeliruan untuk memahami bahwa nilai-nilai moneter (monetary values) merupakan nilai tukar (exchange values), bukan nilai guna (use values). Nilai guna tidak mempengaruhi nilai moneter karena nilai tersebut berada di luar kerangka pasar. Para ekonom tidak menilai apakah nilai lingkungan itu menjadi lebih buruk; tetapi hanya menyangkut nilai dalam moneter. Sebagaimana Oscar Wilde mempertanyakan apakah mungkin untuk menentukan harga dan penilaian sesuatu itu tidak ada? Tujuanya adalah bahwa valuasi moneter tidak menangkap keburukan dari lingkungan tiap orang-orang yang berbeda. Masalah kedua, berhubungan dengan paradigma yang menganggap netralitas nilai (value neutrality) pada saat ekonomi lingkungan itu sendiri mengungkapkan preferensi dan bias sistem sosial yang spesifik, dan memperlihatkan tingkat komitmen terhadap orde sosial yang spesifik yang menyertainya. Nilai-nilai kita tempatkan pada alam, tidak mengherankan, karena mencerminkan suatu prioritas bukan nilai dari alam itu sendiri. Alam merupakan cermin-cermin untuk sesuatu yang kita berikan, dan mencari nilai moneter barang dan jasa lingkungan yang kita coba untuk ”menaturalisasikan” lingkungan tersebut. Dan apakah membangun sosial dan lingkungan dibutuhkan sains? Maka pandangan yang kita ambil menyangkut lingkungan itu sangat dekat kaitannya dengan pandangan yang kita ambil dari ilmu pengetahuan. Dengan meningkatnya masalah enviromental yang dilihat sebagai masalah-masalah ilmiah. Misalnya preskripsi-preskripsi menyangkut kebijakan di seputar perubahan lingkungan. Diasumsiskan

SMS Pembaca

PEMIMPIN REDAKSI : Faisal Djalaluddin KOORDINATOR KREATORIAL : Ako La Owi KOORDINATOR LIPUTAN : Awat Halim KOORDINATOR BIRO JPG : Mahmud Ichi REDAKTUR : Ako La Owi, Faisal Djalaluddin, Bukhari Kamaruddin, Wawan Kurniawan, Mahmud Ici, Abdullah Dahlan Conoras(Nonaktif), Awat Halim, Sunarti, Irman Saleh PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Dahlan Malagapi, Purwanto Ngatmo REPORTER : Muhammad Nur Husen, Samsudin Chalil, Jufri Duwila, Ika Fuji Rahayu, Rusdi Abdurahman, BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO JAKARTA : Amirudin Ibrahim BIRO TIDORE : Safri Noh, BIRO HALUT : Syamsir Hamajen

BIRO HALTENG : Ridwan Arif, BIRO HALBAR : Muhamad Kabir BIRO MOROTAI : Endi Herman BIRO HALSEL : Suparto Mahyudin BIRO HALTIM : Fahrudin Abdullah BIRO KEPSUL : Fahrul Marsaoly FOTOGRAFER : Erwin Syam OPERATOR JPNN : Andhy Eko H, Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Ademus Alani MANAJER UMUM/KEUANGAN : Rifani Pidu STAFF : Rugaya Hamaya, Mila Ariani, Azis Dali

bahwa harus ada solusi ilmiah. Begitupun dengan masalah meningkatnya suhu bumi, efek rumah kaca yang merupakan tingkah laku manusia dan pilihan manusia, namun belum ditangani secara alamiah. Dan Perhatian masalah saat ini adalah membangun suatu ekonomi pengetahuan natural yang menyangkut proses sosial, di mana asumsi krusial, pilihan-pilihan, konvensi-konvensi dan resikoresikonya, harus dibangun. Panas global merupakan konsekuensi dari tingkah laku manusia karena itu perlu ditolak sikap dan pilihan yang mempunyai implikasi enviromental. Hal ini dapat dibuat dengan kesepakatan bersama misalnya World Convertation Strategy membuat kesepakatan penyelamatan bumi (Caring for the Earth) (IUCN 1991). Kebijakan enviromental perlu diformulasikan berdasarkan suatu pilihan sosial dan politik, penggunaan sumber daya alam merupakan suatu hal yang penting sebagai kontrol dari masalah lingkungan. Maka dalam permasalahan tersebut, bisa menjadi suatu referensi atau pendekatan baru sebagai tawaran mengenai pembangunan berkelanjutan yang diukur dalam proses pemanfaatan ekonomi dan lingkungan sebagai suatu arahan pembangunan yang bermanfaat. Bukan hanya bentukan fisiknya, akan tetapi bagaiamana kita sebagai manusia menghargai akan alam dan lingkungan. Mendapatkan nilai pembangunan juga dengan alam dan lingkungannya serta mendapatkan keuntungan dari proses keberlanjutan pembangunan lewat pemanfaatan ekonomi lingkungan yang sudah djelaskan sebelumnya. Maluku Utara tak sekadar butuh visi dan misi pengembangan pembangunan yang menjadi “singa” di atas kertas, tetapi juga butuh pembinaan dengan pendekatan ilmiah dari permasalahan yang ada, serta implikasi sebagai komitmen yang tertanam dalam nurani.(*)

MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi MANAJER IKLAN : Jalal Husen STAFF : Firdha R Barakati, Imelda DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Hamid Radjab, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan


Art:rizky izzy

SABTU, 17 OKTOBER 2015

MANADO - Sejumlah pengurus kecamatan Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kota Manado, menegaskan dukungannya kepada pasangan Calon Wali Kota Jimmy Rimba Rogi dan Calon Wakil Wali Kota Boby Daud.Ketua DPC JIMMY Rimba Rogi NasDem Kecamatan Bunaken William Laihan, mengatakan keputusan memilih tidak mendukung calon Partai Nasdem dan lebih memilih Calon yang diusung Golkar dan PAN tersebut. “Kami hanya partai pendukung dan bukan pengusung, sehingga saya dan beberapa rekan lebih memilih keluar dan mendukung calon lain. Sejak awal kami sudah tidak dipakai, apalagi dikemudian nanti,” kata William. Keputusan mendukung Imba dan Boby sudah terjadi satu bulan pasca penetapan calon oleh KPU. “Keputusan ini sudah dipikirkan secara matang, kalau mau dipecat dari partai kami rela. Bahkan kami dengar kami sudah diganti,” ungkapnya, sembari mengatakan bahwa visi dan misi Imba Boby yang lebih jelas untuk masyarakat. (mol/onk).

KEBAKARAN

Dua Hari Tiga Kebakaran MAKASSAR - Selama dua hari berturutturut, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan dilanda tiga kebakaran. Meningkatnya intensitas kebakaran itu membuat Kepala Damkar Maros, Suyuti mesti ‘memaksa’ anak buahnya bekerja keras dan meningkatkan kewaspadaan. Kebakaran pertama terjadi Rabu (14/10), pukul 12.00 WITA, tepatnya di Sambueja, Kecamatan Simbang. Kebakaran bermula dari pemilik rumah yang memasak menggunakan kayu bakar. Namun tiba-tiba api dari kayu tersebut tertiup angin dan membakar gorden kain yang ada disekitar dapur hingga menghanguskan rumah tersebut. Beruntung, 3 unit pemadam kebakaran segera mengendalikan api tersebut sehingga api tidak sempat menjalar ke rumah warga yang ada disebelahnya. Tidak ada korban jiwa akibat musibah tersebut tetapi kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Kebakaran kedua terjadi di Hutan Pendidikan Maros, tepatnya di sebelah utara tower PT Telkom. Namun api sudah bisa ditaklukkan meski upaya Damkar sempat mandek akibat tidak adanya koordinasi dengan Pihak Unhas dan Dishut Maros. Selanjutnya, kebakaran Kamis (15/10), pukul 20.00 WITA, tepatnya di Dusun Bulutarae, Mangeloreng. Kebakaran diduga disebabkan arus pendek. Damkar menurunkan 4 unit pemadam hingga berhasil memadamkan sekitar sejam kemudian. Kerugian juga ditaksir sampai puluhan juta rupiah dan tidak ada korban jiwa. (fol/onk).

ASUSILA

Astaga! Ayah Tega Perkosa Anak Kandung KOTAMOBAGU - Nasib nahas dialami Kemuning (17), bukan nama asli, yang masih tercatat sebagai siswi SMA ternama di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara. Gadis malang ini menjadi korban pemerkosaan ayah kandungnya sendiri, RN (50). Data yang dihimpun Posko Manado (Group Malut Post), aksi bejat warga Kecamatan Lolak, Kabupaten Bolaang Mongondow, terhadap darah dagingnya ini dilakukan sebanyak dua kali. Kejadian terakhir berlangsung Jumat (2/10) lalu. Menurut korban di hadapan petugas sentra pelayanan Kepolisian Sektor Lolak, kejadian pertama bulan April 2015. Saat itu tersangka memaksa korban melayani nafsu berahinya dengan menodongkan parang di leher dalam gubuk kosong. Pelaku juga sempat mengancam untuk tidak bersuara terhadap siapa pun. Jika korban membuka mulut, tersangka bakal membunuhnya. Tidak tahan dijadikan budak seks ayah kandungnya, tersangka akhirnya buka mulut kepada pamannya. Korban pun melaporkan perbuatan bejat bapaknya kepada pihak berwajib. Dalam pemeriksaan penyidik, tersangka mengakui perbuatannya. “Saya sangat menyesal pak polisi,” kata SR yang kini menderita depresi akibat perbuatannya terbongkar. Tersangka dijerat Pasal 81 ayat 3 Undangundang Nomor 35 Tahun 2014, tindak pidana dilakukan oleh orang tua, wali, pengasuh Anak, pendidik, atau tenaga kependidikan, maka pidananya ditambah 1/3 dari ancaman pidana. “Minimal hukuman tersangka di atas lima tahun penjara,” ujar Kapolsek Lolak Iptu Muhammad Kumaidi. (jpg/onk).

Pembunuh Sadis di Buru Selatan Divonis Seumur Hidup Selamat dari Tuntutan Hukuman Mati Peliput Editor

: Fajar online : Bukhari Kamaruddin

AMBON -Majelis hakim Pengadilan Negeri Ambon, menjatuhkan vonis penjara seumur hidup terhadap Remy Soulissa alias Kabid. Majelis hakim yang diketuai Christina Tetelepta SH dan didampingi hakim anggota Jimmy Wally SH dan Syamsudin La Hassan SH menjatuhkan vonis tersebut, karena terdakwa terbukti melakukan pembunuhan berencana dan penganiayaan terhadap anak di bawah umur, sehingga mengakibatkan empat orang meninggal dunia. Majelis hakim dalam putusannya menyatakan, perbuatan terdakwa terbukti melanggar pasal pasal 340 KUHP dan pasal 80 ayat (3) UU Nomor 35 tahun 2014, jo pasal 65 ayat (1), pasal 354 ayat (1), dan pasal 351 ayat (1) KUH Pidana. “Mengadili, menyatakan perbuatan terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan, melakukan pembunuhan secara berencana. Menjatuhkan hukuman berupa pidana seumur hidup kepada terdakwa,” tegas majelis hakim. Putusan seumur hidup yang dijatuhi kepada terdakwa, cukup beralasan. Pasalnya, menurut majelis hakim dalam pertimbangan putusannya, tidak ada alasan pemaaf bagi terdakwa. Karena tindakan terdakwa mengakibatkan empat

orang meninggal dunia dan tiga orang mengalami cacat. Yang mana, dalam pertimbangannya, perbuatan terdakwa, yang secara sengaja telah merencanakan pembunuhan terhadap istrinya, Yoneng Nurlatu (30), karena terdakwa curiga istrinya berselingkuh dengan Wellem Soulissa (korban luka). Pembunuhan itu terjadi di Desa Siwatlahi, Kecamatan Fenak Fafan, Kabupaten Buru Selatan, 17 Februari 2015. Saat itu, pukul 20.30 WIT, terdakwa mengajak isterinya untuk berhubungan intim, namun istrinya menolak dengan alasan kemaluan suaminya tidak berfungsi. Mendengar perkataan itu, terdakwa tersinggung kemudian mengambil parang yang sudah disediakan di bawah tempat tidur dan menebas istrinya di bagian kepala dan menusuk kemaluan korban. Tidak hanya sampai disitu. Terdakwa kemudian menuju rumah tetangganya Herman Soulissa. Di rumah tersebut ada Herman Solissa (15), Wellem Solissa dan Agus Nacikit. Terdakwa masuk ke dalam rumah dan menebas Herman dengan parang di bagian leher, seketika itu Herman terkapar. Terdakwa juga memarangi Agus Nacikit dan Wellem Solissa. Beruntung, keduanya menangkis tebasan

VONIS: Tersangka (tengah pakai rompi) dibawa keluar saat selesai menjalani sidang putusan

terdakwa sehingga mengalami luka bagian lengan. Agus dan Wellem kemudian berlari untuk bersembunyi di rumah kakak Agus, yakni Yones Nacikit. Terdakwa selanjutnya masuk ke dalam kamar, di rumah milik Yones Nacikit, di dalam kamar hanya ada Yati Nacikit (9), anak dari Yones Nacikit. Terdakwa langsung menusuk Yati Nacikit dengan tombak hingga tewas. Terdakwa kemudian berlari menuju SD Siwatlahin. Sesampainya di sana, terdakwa melihat Minggas Solissa beserta kedua anaknya, Yoknan Solissa, Devi Solissa dan adiknya Elyfas Saleky. Terdakwa kembali mengejar mereka dan memotong Minggas Solissa. Melihat perbuatan terdakwa, Yoknan Solissa lari, namun dikejar terdakwa dan ditebas dengan pa-

rang dari bahu bagian kiri. Elifas pun ditebas namun beruntung selamat karena lari. Sementara Devi, bersembunyi di balik semak-semak. Akibat tindakan terdakwa, mengakibatkan Yoneng Solissa, Herman Solissa, Yoknan Solissa dan Yati Solissa meninggal dunia. Selain itu, Wellem Solissa, Agus Nacikit dan Minggas Solissa, mengalami luka berat serta cacat sehingga tidak dapat melakukan aktivitas sebagai petani. Walau demikian, putusan majelis hakim, lebih ringan dari tuntutan JPU. Karena sebelumnya, JPU menuntut agar terdakwa divonis hukuman mati. Atas putusan tersebut, Pihak Penasehat hukum terdakwa, Hendrik Lusikoy SH maupun Jaksa Penuntut Umum (JPU) Daniel Sinaga cs, menyatakan pikir-pikir. (fol/onk). FOTO ISTIMEWA

NasDem Dukung Imba

BANJIR BANDANG: Sembilan warga hilang akibat banjir bandang di Agam Sumbar.

Kabupaten Agam Dihantam Banjir Bandang AGAM-Hujan lebat yang melanda Nagari Malalak Selatan, Kabupaten Agam Sumatera Barat, Kamis (14/10) sore menimbulkan banjir bandang di kawasan wisata Air Terjun Tamiang, Jorong Tigo Jorong, Nagari Malalak Selatan. Sembilan orang warga dilaporkan hanyut terbawa arus. Dari sembilan warga yang hanyut, enam diantaranya sudah ditemukan 19.00 WIB. Dua warga lainnya juga berhasil dievakuasi pukul 20.00 WIB. Sampai pukul 20.31 WIB malam tadi, tersisa satu orang warga yang belum juga ditemukan. ”Memang ada sembilan orang yang hanyut di Lakuak Tamiang. Delapan orang sudah

Guru Telanjangi Siswa SITUBONDO - Tindakan tak bermoral dilakukan oknum guru SDN 1 Jangkar Kabupaten Situbondo Jawa Timur. Samini, wali kelas V menghukum 8 siswanya dengan cara menelanjangi mereka. Tindakan ini dilakukan gara-gara siswanya tidak mengerjakan pekerjaan rumah (PR) tematik. Mereka disuruh maju ke depan kemudian menelanjanginya. Sejumlah siswa malu dan trauma, bahkan ada yang hingga beberapa hari enggan masuk ke sekolah. Kepala SDN 1 Jangkar, Slamet tidak menampik kejadian tersebut. Dirinya mengaku sudah menegur wali kelas V atas sanksi yang diberikan kepada 8 siswa tersebut. Pihaknya juga telah memediasi oknum guru yang bersangkutan dengan para wali murid untuk meminta maaf. Sementara Samini meminta maaf, dan mengakui jika tindakannya sebagai bentuk kekhilafan, setelah sering memberi hukuman bentuk lain yang tidak mengerjakan PR. Termasuk sanksi membersihkan sampah di ruang kelas. Namun sanksi yang diberikan selalu tidak memberikan efek positif, karena banyak siswanya yang tetap tidak mengerjakan PR. “Saya tidak tahu harus disanksi apa lagi agar siswa mengerjakan tugas PR. Akhirnya sampai kejadian seperti itu. Saya khilaf dan sudah meminta maaf,” kata Samini. Dia juga menuliskan surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya lagi. Jika tidak, guru yang hampir memasuki masa pensiun itu diancam akan diproses secara hukum.(dtc/onk).

ditemukan. Kini masih pencarian satu orang lagi,” kata Camat Malalak, Harmezi. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logisitik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, Pagar Negara mengatakan, banjir bandang terjadi akibat curah hujan tinggi pada bagian hulu air terjun tersebut. Pagar Negara menambahkan, satu orang yang masih dicari adalah perempuan. “Kita sudah koordinasikan dengan BPBD setempat, PMI sudah berkoordinasikan untuk memberikan pertolongan. Sementara, kami dari Provinsi tetap siaga bila daerah membutuhkan bantuan,

kita akan segera turun ke lapangan,” tukasnya. Sementara Wali Nagari Malalak Selatan, Amir Koto menyebutkan, saat ini pihaknya masih mencari pengunjung air terjun yang masih hilang. “Kami sudah kerahkan aparat nagari dan warga setempat untuk membantu pencarian, sementara ini diduga korban merupakan pengunjung, bukan warga Malalak,” kata Amir. Saat ini, BPBD Sumbar sudah mensiagakan alat pencarian serta alat penerangan untuk pencarian korban. Namun, dirinya berharap korban yang hanyut dapat segera ditemukan dengan selamat.(pmp/onk).

FOTO BADRUN

PILKADA

HALAMAN 17

Kepala BI Papua: Media Punya Peranan Penting

FOTO BERSAMA: Kegiatan pelatihan bagi wartawan ekonomi dihelat di Swissbel Hotel Jayapura

JAYAPURA - Pembukaan pelatihan kepada wartawan ekonomi yang digelar Bank Indonesia, dibuka Kepala Kantor BI Perwakilan Papua Joko Spradito, kemarin (16/10). Dalam sambutannya, Joko menuturkan media sangat penting peranannya dalam kehidupan masyarakat. Media mampu menciptkan kedamaian atau perang. Menurutnya, hubungan media dengan Bank Indonesia adalah simbiosis mutualisme yakni hubungan yang saling menguntungkan. Dia menjelaskan, tujuan pelatihan ini adalah meningkatkan kapasitas khusus wartawan ekonomi, sehingga apa yang diberitakan satu bahasa dan pemahaman dengan BI. Sementara pemateri dari Tri Mega Sekuritas, Yeni Simanjuntak menjelaskan, berita ekonomi saat ini kurang memiliki daya tarik, sehingga dia menyarankan membuat berita yang mudah dimengerti dan bersentuhan langsung dengan kehidupan sehari-hari. Yeni mencontohkan dalam penulisan lead berita yang menarik harus dibandingkan, mis-

alnya gaji dari direktur Bank Papua yang setiap harinya dibayar Rp 35 Juta sementara kinerjanya menurun harusnya dibandingkan dengan gaji direktur Bank Pembangunan Daerah (BPD) lain yang kinerja sama. Mantan wartawan ekonomi ini mengatakan, laporan keuangan bank atau perusahaan menunjukan aset, hutang dan modal. Kepala Tim Media Departemen Komunikasi BI Pusat Dedi Irianto yang juga menjadi salah satu pemateri, menjelaskan fungsi BI adalah menjaga nilai uang dan harga barang. “BI bersaudara dengan media dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) hadir untuk membantu pemerintah,”katanya. Wakil Pimpinan Redaksi Media Bisnis Indonesia Y Bayu Widagdo mengungkapkan, dia tetap optimistis bahwa media cetak tetap selalu bertahan walau digembar-gemborkan media cetak mencapai masa akhirnya. Dia menceritakan, di Amerika Serikat berdasar survey, media cetak pembacanya banyak, selain itu pendapatannya lebih besar. (tr-03/onk).


Art:rizky izzy

SABTU, 17 OKTOBER 2015

TIPS ANDROID

Tips Ubah Smartphone Android jadi Webcam Portabel WEBCAM Anda rusak saat ingin melakukan video chat via PC menggunakan Skype atau layanan video conferencing lain? Jangan khawatir, ada solusi sederhana yang bisa Anda coba. Namun pada artikel tips kali ini hanya berlaku pada perangkat berbasis Android. Berikut adalah cara mudah untuk mengubah smartphone Android menjadi webcam portabel. - DroidCam Anda bisa mengunduh dan menginstal apliksi DroidCam. Aplikasi ini hadir dalam dua versi, yaitu yang gratis atau versi berbayar dari Google Play dan versi yang tersedia di sini untuk Windows dan Linux. Setelah men-download DroidCam, unzip dan jalankan setiap petunjuk pada layar. Setelah itu masukkan alamat IP ke DroidCam. Jika memilih untuk terhubung melalui port USB, cukup sediakan kabel USB bawaan smartphone Android Anda. - IP Webcam Alternatif lainnya Anda bisa menggunakan aplikasi IP Webcam yang juga tersedia secara gratis atau berbayar di Google Play dan dapat mengunduh PC viewer-nya di sini. Pengaturannya sebagian besar sama dengan DroidCam. Namun, IP Webcam mengharuskan Anda untuk melihat output melalui web browser. Sebagai catatan, hanya browser Chrome dan Firefox yang kompatibel dengan IP Webcam. - EpocCam Aplikasi lain yang juga bisa diunduh secara gratis adalah EpocCam. Sebelum menginstalnya, terlebih dulu Anda harus menginstal driver untuk PC Windows atau Mac OS X di sini. Setelah terinstal (pastikan tidak ada aplikasi lain yang berjalan), Anda harus menjalankan EpocCam Viewer untuk melihat output pada desktop. Tekan tombol menu untuk membuka pengaturan aplikasi, dan tambahkan alamat IP untuk PC yang Anda gunakan.(lp6)

HALAMAN 18

Duo Laptop Gaming Acer Predator KABAR baik berembus us buat para pencandu game. Perangkat gamingg berbasis laptop, Acer Predator 15 dan 17, direncanakan ncanakan akan masuk pasar Indonesia pada akhir khir 2015. “Kalau tidak November, er, ya Desember 2015, masuk ke Indonesia,” ujar Digital Communication Manager Acer Indonesia, Anandita Puspitasari, di sela-sela acara Acer Windows 10 Global Press Conference nce di Taipei, Taiwan. Dua produk itu diperkenalkan kenalkan ke publik di ajang IFA 2015 di Berlin, n, Jerman, pada September 2015 lalu. Pada perhelatan tersebut, Predator 15 dan 17 menggondol ggondol penghargaan Top Tech of IFA 2015 dari Digital Trends untuk kategori komputer. Predator 15 dan 17, sejatinya memiliki desain fisik serupa. Keduanya terlihat `jantan` dengan kombinasi sasis hitam dan aksen merah.Perbedaannya hanya di ukuran layar dan hardware yang mengisi masing-masing perangkat. Predator 15 memakai layar 15 inci dan Predator 17, seperti namanya, dipersenjatai

layar 17 inci. Masing-masing layar beresolusi full HD 1.920 x 1.080 piksel. Bagi yang belum puas, tersedia opsi layar UHD 4K. Terdapat sejumlah fitur khas di Predator 15 dan 17. Untuk menghilangkan ketersendatan saat bermain, keduanya dilengkapi Killer DoubleShot Pro yang mampu mengombinasikan koneksi Ethernet dan Wi-Fi untuk menyajikan kecepatan terbaik. Selain itu, terdapat tombol khusus yang dapat mengunci tombol Windows dan touchpad, yang membuatnya mustahil terpencet secara tidak sengaja. untuk menurunkan suhu saat beroperasi,

Acer menyediakan fitur predator FrostCore yang berwujud modul kipas Cooler Master. Kelak, pengguna dapat menyusupkan modul pendingin ini ke slot drive optik andai diperlukan. Kipas penangkis panas juga berinovasi dalam bentuk Predator DustDefender. Laptop ini menggunakan dua kipas berkecepatan tinggi yang dapat mengurangi tumpukan debu sehingga sirkulasi udara tetap optimal. Untuk pengaturan kipas, Acer juga menyediakan aplikasi CoolBoost, dengan opsi Turbo Mode untuk kecepatan kipas ekstra.(lp6)

Login Yahoo Mail Sudah Tak Perlu Password UPAYA Yahoo membuang password dari semua layanan internetnya semakin nyata. Setelah memperkenalkan layanan password “on demand” 7 bulan lalu, kini raksasa internet tersebut memperkenalkan sebuah fitur bernama Yahoo Account Key untuk membantu pengguna yang sering lupa pasasword. Fitur itu bakal sangat membantu bagi mereka yang sering login di Yahoo Mail versi web. Pengguna sudah tidak perlu lagi mengingat password. Nantinya, pengguna hanya perlu memberikan persetujuan melalui layar smartphone untuk masuk ke layanan e-mail tersebut. Pengguna memerlukan sebuah smartphone berbasis Android atau iOS dan aplikasi Yahoo Mail untuk memanfaatkan fitur tersebut. Mengapa? Karena pada dasarnya, Anda akan menghubungkan alamat e-mail dengan nomor

telepon dan aplikasi yang ada di smartphone. Yang perlu dilakukan adalah menghidupkan fitur Yahoo Account Key di bagian setting. Setelah itu, Anda tidak akan diminta untuk memasukkan password lagi di layanan Mail versi web. Pada prinsipnya, cara kerja layanan Yahoo Account Key seperti ini. Saat ingin login ke akun Yahoo Mail di web, pengguna harus memasukkan alamat e-mail. Setelah menghidupkan fitur “Account Key”, kotak untuk memasukkan password akan menghilang. Sebagai gantinya, sistem akan mengirimkan sebuah notifikasi ke smartphone yang sudah didaftarkan pengguna. Kemudian, pengguna tinggal menekan tombol “yes”, maka akun Yahoo Mail versi web pengguna akan secara otomatis login. Terdengar sederhana? Tentu saja. Meskipun

begitu, ada beberapa kelemahan dari sistem login tanpa password ini. Kelemahan pertama, pengguna harus menggunakan smartphone dan juga aplikasi Yahoo Mail untuk verifikasi. Jika pengguna kehilangan smartphone, bakal muncul sedikit kesulitan karena pengguna harus menggunakan e-mail kedua untuk proses login tersebut. Fitur Yahoo Account Key sendiri sudah bisa digunakan di seluruh dunia, termasuk Indonesia, mulai saat ini. Untungnya, bagi Anda yang lebih memilih menggunakan password untuk login, fitur tersebut bersifat opsional. Artinya, tidak perlu mengaktifkannya jika tidak merasa perlu.(kpc)

BlackBerry Ungkap Spesifikasi Ponsel Android Pertamanya PABRIKAN smartphone asal Kanada, BlackBerry, menawarkan pre-register di sebuah laman khusus di situs resminya bagi siapa pun yang tertarik dengan produk teranyarnya BlackBerry Priv. Seperti diketahui sebelumnya, BlackBerry Priv merupakan produk pertama BlackBerry yang berjalan di sistem operasi Android. Di laman tersebut, meski spesifikasi BlackBerry Priv telah terungkap, tanggal rilisnya masih belum diketahui untuk saat ini. Karena itu, pengguna perlu mendaftarkan diri di laman tersebut untuk mendapat informasi lanjutan dari BlackBerry Priv. Secara fisik, BlackBerry Priv tampil sebagai smartphone yang mengadopsi model slider. Menurut informasi di laman pre-register, beberapa fitur yang diungkap antara lain, layar seluas 5,4 inci yang melengkung di kedua sisinya, baterai berkapasitas 3410 mAh, keyboard fisik dan virtual, kamera yang tersertifikasi oleh Schneider-Kreuznach, kualitas audio yang mumpuni, serta aplikasi sistem peringatan eksklusif DTEK. Dari fitur-fitur yang telah diungkap di atas, yang patut mendapat sorotan adalah layar

lengkung, kapasitas baterai, kamera, dan DTEK. Bicara soal layar lengkung, sejauh ini belum banyak smartphone yang mengadopsi teknologi ini, di antaranya adalah Samsung Galaxy Round, LG G Flex, Samsung Galaxy Note Edge, LG G Flex 2, Samsung Galaxy S6 edge, dan LG G4. Untuk baterai, BlackBerry telah mengambil keputusan yang tepat dengan mengusung baterai berkapasitas besar. Adapun di sektor kamera, Schneider-Kreuznach dikenal sebagai perusahaan yang didirikan pada 1913 di Jerman, yang antara lain dikenal sebagai perusahaan optik kelas dunia. Dari sini, diduga kamera akan menjadi salah satu fitur unggulan BlackBerry Priv.(lp6)


art:MuS

SABTU, 17 OKTOBER 2015

HALAMAN 19

...SEGERA Samb Hal. 13

Sebaiknya Guru yang Suka Memukul itu Dihentikan Adnan Kasis Ketua Osis SMK Negeri 1 Kota Ternate SEMENJAK saya kelas tiga ini, pernah saya melihat guru seperti itu. Memang untuk dibilang baik semua guru itu baik. Cuma cara didikan mereka itu kadang berbeda. Kadang keras kadang juga baik. Terkait kejadian pemukulan siswa hingga meninggal di Moti itu, saran saya kepada guru yang melakukan didikan dengan cara kekerasan, sebaiknya jangan terlalu berlebihan. Jangan sampai hal yang sama seperti itu bisa terjadi di sekolah kita. Sebelum itu terjadi, saran saya, guru perlu buka membuka mata dan berfikir, bahwa cara didikan dengan

...TRAGEDI Samb Hal. 13 Peristiwa ini merupakan kejadian paling tragis sepanjang sejarah pendidikan di Maluku Utara bahkan Indonesia. Peritiswa ini menjadi gambaran semrawutnnya pengelolaan pendidikan di Maluku Utara. Sudah begitu

...GURU Samb Hal. 13 professional dan memiliki kemampuan mumpuni. Dalam proses pembelajaran tugas kita adalah mengajar mendidik, membimbing dan melakukan evaluasi dengan berbagai metode dengan harapan apa yang diberikan kepada siswa benar- benar mendidik, bukan melakukan kekerasan. Guru juga sering diperhadapkan pada berbagai macam persoalan di sekolah. Dalam artian bahwa para siswa memiliki karakter yang berbeda-beda. Olehnya itu guru juga harus memahami karakter siswa.

...SANKSI Samb Hal. 13 Untuk kepala sekolah SMA N 7 tersebut akan dibimbing kembali untuk selalu mencegah terjadinya hal yang sama. Untuk guru baik PNS maupun honorer akan langsung diberikan sanksi apa bila melakukan tindakan kekerasan terhadap siswa. Kami akan langsung berikan sanksi jika ada guru yang melakukan tindakan kekerasan terhadap siswa. Tapi sanksinya akan disesuaikan tingkat keselahan yang diperbuat. Soal usulan guru di Kota Ternate harus dilakukan tes psikologi harus dimulai dari dunia perguruan tinggi.

...SOAL Samb Hal. 13 Inilah yang harus menjadi perhatian bagi kita guru sehingga pada saat melaksanakan pekerjaan tidak perlu ada kekerasan. Anak itu untuk dibelai, dikasihi, dibina, kita didik, kita asah dan kita asuh. Tentunya bahwa Diknas punya tanggung jawab yang begitu besar dalam hal melihat sekolah dengan kodisinya. Apa lagi dengan kondisi ini Diknas juga akan bertanggung jawab. Dan saya kira bahwa Diknas itu segera menyampaikan kepada setiap sekolah untuk segera sekolah merumuskan pelanggaran dan sanksi bagi siswa yang membuat pelanggaran di sekolah. Jadi sekolah harus melengkapi diri dengan tata tertib dan tata kerama kehidupan sekolah. Sehingga siswa buat pelanggaran apa maka sanksinya apa. Berikut, tentunya guru ini punya kode etik dan kode etik guru yang ada dalam organisasi keprofesian guru seperti PGRI yang punya

kekerasan tidak semua membuat siswa itu bisa menjadi baik. Jika siswa, bandel dan membuat guru jengkel, jangan langsung memukul, tetapi pertama itu, menegur dan memberikan nasihat kepadanya. Jika didikan dengan cara memukul, sebaiknya menghindari tempat-tempat yang dianggap bisa mematikan. Bila perlu tindakan dengan cara memukul, sebaiknya dihilangkan saja. Memang kadang baik, menurut mereka. Tetapi ajal seseorang ini, kita tidak pernah tahu, jika tindakan dengan memukul siswa itu, pas ajalnya, bisa celaka guru itu. Bias diproses lewat jalur hukum. Kalau hukuman kepada siswa yang bandel itu, saya setuju, jika hukuman itu untuk mendidik siswa.(*)

semrawutnya pendidikan di Maluku Utara, ditambah peristiwa tewasnya seorang siswa di tangan gurunya menjadi tragedy paling memiriskan yang dialami daerah ini Jakarta. Peristiwa guru menganiaya siswa hingga tewas ini mungkin saja baru pertama kali terjadi di Indonesia. Apalagi penganiayaan itu terjadi di sekolah hingga siswa tewas. Karena masalah ini meminta pemerintah dan stakeholder di

bidang pendidikan daerah ini harus memahami maksud dan tujuan pendidikan. Tidak itu saja para stakeholder pendidikan juga harus menata sistim kontrol yang efektif lagi agar tidak terulang tragedy seperti ini. Pemerintah daerah Kabupaten/ Kota dan Provinsi tidak hanya tinggal diam dan hanya berkutat dengan masalah politik Pilkada. Masalah pendidikan yang serius seperti ini harus segera diurus.(*)

Para guru juga perlu melakukan perbaikan karakter siswa. Tentu saja yang dilakukan adalah mendidik dengan penuh kasih sayang. Tindakan kekerasan tidak dibenarkan dalam proses pendidikan karena bagaimanapun juga guru diharapkan mampu memanusiakan manusia. Yang terjadi beberapa waktu lalu sangat disesali. Diharapkan jangan sampai terulang kembali di sekolah-sekolah lainnya. Masyarakat berharap guru betulbetul melaksanakan tugas secara profesional dan mampu memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi anak didik. Bagaimanpun ini tanggung jawab kita bersama memberikan sesuatu yang terbaik. Selaku pengurus

organisasi yang merupakan induk para guru bernaung kita sangat berharap para guru dibekali berbagai kompetensi. Dengan begitu mereka bisa menunjukan jati dirinya sebagai guru professional sekaligus menjadi panutan bagi masyarakat dan sekolah. Saya sangat berharap para guru cara mengajar dengan kekerasan tidak bisa lagi. Karena itu diharapkan betul-betul melakukan proses pendidikan sesuai aturan. Artinya kita harus berupaya agar siswa memiliki pengetahuan keterampilan serta karakter yang baik. Saya berharap pemerintah mensosialisasikan kepada para guru maupun masyarakat bahwa tindak kekerasan itu dilarang. (*)

Saya sangat setuju usulan itu. Bahkan sebelum menjadi guru dan masih di perguruan tinggi khususnya di ilmu keguruan itu harus dilakukan tes psikologi, kalau yang bersangkutan tidak lolos dalam tes psikologi jangan diluluskan menjadi guru. Karena perguruan tinggilah yang mencetak generasi mudah yang berkualitas. Begitupun juga nanti ikut tes CPNS khusus guru harus ada tes psikologinya. Untuk guru yang telah menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNStersebut juga tetap jalani tes psikologi namun dikembalikan ke pihak sekolah masing-masing. Dalam waktu dekat kita akan memberikan pembinaan terhadap guru melalui kepala sekolah. Karena yang ber-

hadapan dengan guru adalah kepala sekolah dengan pengawas karena kita dari diknas ini juga tidak bisa berhadapan langsung dengan guru tapi harus melalui kepala sekolah. Untuk usulan penerimaan guru mata pelajaran Bimbingan Konseling (BK). diakui di Kota Ternate masih kurang guru BK. Saya sepakat penerimaan kuota guru BK diperbanyak. Kuota guru BK sudah diperbanyak namun tidak ada yang mendaftar karena peminatnya tidak ada, dan di perguruan tinggi local juga tidak ada jurusan BK. Untuk itu diharapkan yang mengambil jurusan BK di luar daerah itu nanti bisa mengabdi di Kota Ternate.(*)

tanggung jawab besar juga dalam hal ini harus segera mensosialisasikan tentang kode etik guru. Memang guru perlu marah-marah tapi marah harus dengan kadar yang sesuai pada situasi dan tempat yang benar, sesuai dengan aturan dan lain sebagainya ketika menghukum siswa dan lain sebagainya. Saya itu kalau ada guru yang membuat kesalahan di sekolah baik kesalahan fisik maupun kesalahan rohani, maka guru yang bersangkutan itu langsung saya tegur. Tapi pada tempatnya saya panggil guru itu kemudian saya tegur. Jadi ketika guru itu melakukan kekerasan saya langsung tegur untuk tidak melakukan hal seperti itu. Di sekolah itu ada aturan mainnya, kalau ada siswa berbuat keaslahan di sekolah itu ada guru Bimbingan dan konseling (BK) yang tugasnya untuk menangani siswa yang berbuat kesalahan. Yang jelasnya semua sekolah itu punya aturan sehingga siswa itu tidak dirugikan. Saya kira kita ini Negara hukum, kalau umpamanya ada kekerasan yang berlebihan tentunya sanksinya sudah pidana. Jangankan

guru, orang tua juga bisa berurusan dengan hukum kalau melakukan kekerasan terhadap anak. Jadi tentunya semua perbuatan dan kesalahan ada sanksinya. Memang siswa inikan tentunya memiliki kepribadian yang beragam, ada siswa yang patuh dan bandel. Jadi tugas kita sebagai guru, baik siswa patuh maupun nakal itu sudah menjadi tugas guru, dan tugas guru itu tidak dibenarkan menggunakan kekerasan maka dalam menghadapi siswa itu tidak boleh ada kekerasan. Karena tugas guru itu adalah mendidik, mengajar, melatih, memotivasi, mengevaluasi dan membimbing. Dalam satu sekolah itu pasti memiliki latar belakang siswa yang berbeda dan tugas guru itu melihat perbedaan itu dan bagaimana menyatukan perbedaan serta menyiapkan siswa menjadi generasi yang baik ke depan. Hari ini kalau ada guru yang membuat kekerasan terhadap anak didiknya maka INGAT suatu kelak nanti siswa itu akan meniru kekerasan yang dibuat gurunya. Olehnya itu, ini menjadi perhatian kalangan dunia pendidikan. (*)

menjadi puncak dari kekerasan terhadap siswa yang sudah terjadi berulangkali. Adanya kasus ini maka sudah saatnya dijadikan pintu masuk melakukan pembenahan model mendidik yang dilakukan guru saat ini. Salah satu yang dilakukan adalah dengan melakukan tes psykologi guru secara berkala. Hal ini sebenarnya sangat penting. Kenapa demikian? Yang perlu dipahami bahwa sekolah mengalami kemajuan terus menerus. Baik itu perkembangan ilmu pengetahuan maupun teknologi. Hal ini jika tidak diikuti perbaikan gurunya, tidak tertutup kemungkinan mereka bisa melakukan kekerasan karena tidak mampu mengimbangi perkembangan para siswa dan sikap sikap mereka. Perkembangan itu maka guru juga perlu meng-update pengetahuannya termasuk cara-cara menangani perilaku siswa. Tidak itu saja guru juga perlu menyiapkan diri sehingga tidak ketinggalan. Terkait mengatasi dan mengeliminasi kekerasan guru itu perlu kerjasama semua pihak. Salah satunya pemerintah daerah setiap saat harus menguji psikologi guru. Bagi saya tidak itu saja, soal juga

...SAAT Samb Hal. 13 Dalam kejadian ini kita tidak bisa melibatkan seluruh guru tetapi mental oknum itu sendiri. Karena itu perlu ditekankan adalah tes psikologi. Dengan demikian dapat diketahui guru mana yang bisa mengajar dan yang tidak bisa. Saya ingin

...PENGAWAS Samb Hal. 13 ditindaklanjuti lewat kegiatan yang mengarah pada peningkatan tugas guru sehingga guru dapat memahami tugasnya secara utuh. Selain itu peran sekolah untuk mensosialisasi tata tertib kepada semua stakeholder sehingga siswa juga bisa taat pada aturan dan guru juga dapat memberikan sanksi sesuai tata tertib. Sanksi terhadap guru saya setuju yang penting sesuai dengan jenis perbuatan yang dilakukannya. Jika perbuatan sampai menghilangkan nyawa orang lain harus ganjaran yang berat. Tapi kalau perbuatannya masih bisa ditolerir maka perlu pembinaan lanjut karena guru juga manusia tidak terlepas

...PERLU Samb Hal. 13 Sebagai manusia biasa, seorang guru juga pasti punya rasa marah, niatnya mendidik tapi berakhir dengan kematian, hal itu terjadi karena kehendakNYa, kehendak Yang Maha Kuasa. Sebagai seorang guru, pendekatan yang dilakukan untuk menghindari praktek kekerasan terhadap peserta didik yakni sebagai guru bimbingan konseling, pendekatannya adalah, bila ada siswa melakukan pelanggaran di depan mata saya, biasanya langsung saya tegur dan menanyakan alasan sampai melakukan pelanggaran tata tertib yang berlaku di sekolah, atau memanggil siswa tersebut ke ruangan BK dan diberikan nasehat atau pemahaman bahwa yang dia lakukan bisa merugikan dirinya. Di sekolah saya ada tata tertib peserta didik misalnya larangan memakai perhiasan berlebihan, pakaian ketat dan mini. Contoh kecil pelanggaran yang dilakukan siswa misalnya memakai pakaian ketat, biasanya langsung ditegur dan disuruh pulang ganti pakaian yang lebih pantas. Bagi laki-laki yang menggunakan gelang/ anting, cara mengatasinya biasanya barang tersebut pihak sekolah bekerja sama dengan OSIS melakukan sweeping dan menyita barang’ yang dibawa ke sekolah. Banyak larangan yang terbagi dalam kelompok A (22 larangan) dan kelompok B (26 larangan). Jenis pelanggaran diatas termasuk jenis pelanggaran kelompok B yang point pelanggarannya 5 point dengan sanksi peringatan lisan. Sedangkan jenis larangan yang termasuk kelompok A misalnya main hakim sendiri point 20 dengan sanksi panggilan ortu + skorsing 6 hari + surat pernyataan. Bila siswa bisa memahami dan menjalankan tugas mereka sebagai seorang pelajar dengan b a i k , menurut saya tidak aka ada kekerasan yang terjadi. Sebagai guru itu tugasnya mendidik, tapi bila yang

adalah minimnya guru Bimbingan dan Konseling. Guru bidang inilah harus tersedia untuk menangani para siswa yang pergaulan atau sikapnya bandel dan lain sebagainya. Mestinya dalam setiap perekrutan guru pemerintah memperhatikan guru bidang bimbingan dan konseling. Saat ini satu guru bimbingan dan konseling harus menangani siswa sebanyak 150 orang. Ini saja sudah termasuk cukup banyak. Tidak hanya itu untuk perekrutan guru secara umum membutuhkan tes psikologi. Jika tidak mereka nanti menghadapi siswa yang memiliki karakter yang berbedabeda bisa tidak sabar dan melakukan kekerasan. Tes psykologi itu juga harus berlangsung berkala. Untuk merealisasikan rencana itu perlu didorong penganggarannya, nanti eskusinya diknas. Komisi 3 DPRD akan mndorong anggarannya. Kasus ini juga menjadi contoh untuk pengusulan kegiatan ke depan harus melalui riset sehingga tepat dan kena sasaran. Kekerasan siswa ini sudah berulangkali jadi mulai sekarang sudah harus dilakukan antisipasinya. Dari sisi aturan DPRD juga mendorong pemerintah kota membuat aturan yang mengikat guru tidak melakukan kekerasan. Saat sudah ada Perda pengelolaan pendidikan karena itu tinggal dijabarkan dari Perda ini.(*)

menyampaikan juga kepada para guru di Kota Ternate supaya lebih melakukan pendekatan dengan siswa dengan menciptakan suasana yang nyaman dan bersahabat. Untuk menciptakan suasana di lingkungan sekolah itu berjalan baik terkecuali dilakukan pendekatan secara baik. Perlu diketahui, mendidik siswa dengan cara memukul itu bukan zamannya lagi. Pendekatan kejiwaan itu juga perlu. (*)

dari hilaf dan salah. Memang di sekolah itu terkumpul karakter bermacammacam. Ada yang baik ada yang menjengkelkan. Karena itu langkah awal sanksi harus mengikuti tata tertib sekolah, mulai dari pembinaan, panggilan orang tua, skorsing sampai dikembalikan ke orang tua. Dalam sanksi sedapat mungkin di hindari tindakan kekerasan atau kontak fisik. Tapi sebagai manusia guru juga terkadang emosi jika berhadapan dengan karakter siswa yang menjengkelkan. Karena itu kalaupun ada tindakan fisik harus sifatnya mendidik dan tidak mencederai siswa. Jika guru melakukan kekerasan maka yang bersangkutan diberikan pembinaan jika tetap dilakukan maka akan ditindak sesuai ketentuan yang berlaku di sekolah.(*)

didik tidak mau dengar. Hal ini yang menjadi kendala saat ini. Karena karakter siswa yang berbeda-beda dan dalam sehari bisa berubah-ubah. Untuk bisa menghindarkan diri dari tindak kekerasan, sebaiknya kita lebih mendekatkan diri kepada Allah supaya setan yang ada dalam tubuh tidak menguasai pikiran berbuat halhal yang dilarang. Butuh kerja sama yang baik dari siswa dan guru agar proses belajar mengajar di sekolah bisa berjalan dengan baik. Untuk menunjang keefektifan tugas guru maka perlu adanya kerja sama dengan orang tua, agar anak juga mendapat perhatian di rumah dengan baik dan disekolah bisa menjadi lebih baik. Untuk pendekatan bagi siswa yang penurut biasanya ditegur langsung mengubah perilaku yang kurang baik menjadi baik. Misalnya pakaian mereka tidak rapi atau tergantung di luar,. Kalau siswa yang bandel, kadang memasukkan kameja berselang setelah saya beranjak dari mereka, bajunya kembali digantungkan. Bila peringatan lisan sudah dilakukan sampai 3x atau lebih dan sudah diluar batas toleransi, maka siswa diberikan surat panggilan orang tua. Dari tata tertib yang berlaku di sekolah, tujuannya. mengatur proses pembelajaran disekolah sehari-hari, sehimgga tujuan pendiidkan tercapai. Agar proses aktifitas belajar mengajar berjalan lancar, Untuk mengarahkan tingkah laku dan sikap hidup siswa, . Untuk mempererat persatuan dan kesatuan siswa. Untuk meningkatkan pembinaan siswa dalam rangka wawasan wiyata mandala (sadar akan pentingnya lingkungan sekolah), serta meningkatkan ketahanan sekolah. Terkait sanksi tegas terhadap guru yang melakukan tindak kekerasan berupa pemecatan, menrut saya perlu ditinjau lagi, kekerasan berupa apa. Misalnya berikan pointnya. Bila sampai menganiaya siswa, baru guru tersebut bisa diberikan pemecatan. Tapi kekerasn yang dimaksud hanya untuk menghukum siswa secara wajar. Menurut saya kalau boleh diberikan sanksi teguran dan peringatan keras, bila perlu guru diskors. Tergantung kebijakan dari masing� pihak sekolah. Saran saya untuk pemerintah, mendukung program anti kekerasan yang terjadi di lingkungan sekolah, baik untuk siswa maupun guru. Ini merupakan pelajaran bagi semua guru agar bisa lebih baik lagi mendidik siswa agar menjadi orang yang berguna bagi agama nusa dan bangsa. (*)


art:MuS

SABTU, 17 OKTOBER 2015

HALAMAN 20

MTs Negeri Galang Dana untuk Sulfi Udin

Malut Post menambah rubrik ‘Jurnalisme Warga’. Rubrik ini membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat mengirimkan berita dan informasi seputar peristiwa atau kegiatan sosial kemesyarakatan yang terjadi di desa-desa atau kelurahan masing-masing. Berita yang dikirim warga disertai gambar (foto) dan tidak bersifat menyerang orang atau kalompok serta tidak menyinggung Suku,Agama Ras dan antargolongan (SARA).

PENGGALANGAN dana untuk Sulfi Udin, balita enam bulan pengidap hidrosefalus, juga datang dari siswa-siswi Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri Kota Ternate. Sekolah ini berhasil mengumpulkan sumbangan sebesar Rp 1.776.500 yang kemudian diserahkan kepada Komunitas Popacho Maluku Utara (KPMU), lembaga yang menyalurkan bantuan untuk Sulfi. Sulfi sendiri hingga saat ini masih menjalani perawatan di RSUP dr. Sardjito Yogyakarta.

Berita dapat dikirim ke: PIN BBM: 57DAF3E7 Twiter: @Malut Post FB: Malut Post Email: Jurnalisme.warga@malutpost. co.id Atau diantar langsung ke Kantor SKH Malut Post Jl MS Djahir, Takoma.

Pengirim: Wahyu Talib You Humas KPMU.

PENYERAHAN: Siswa MTs Negeri Ternate saat menyerahkan sumbangan untuk Sulfi Udin

Kodim dan Masyarakat Kebut Selesaikan Target Pembangunan TMMD 95

Jalan Wisata Batu Angus Rusak Parah JALAN masuk ke lokasi wisata Batu Angus kondisinya makin memperihatinkan. Hampir sepanjang badan jalan dengan panjang kurang lebih 200 meter itu terkelupas. Material jalan berupa semen dan batu terkelupas dan membentuk lubang-lubang kecil berdiamater 5 sampai 10 centimeter di sepanjang jalan yang dibangun sejak tahun 1997 itu. ”Padahal dari pariwisata maupun dari pemda berulang kali lewat jalan ini untuk bersantai,

tapi mereka seakan tutup mata, ”ujar Asrul pemuda setempat. Mereka berharap Pemkot Ternate segera memperbaiki jalan yang merupakan satu-satu akses menuju wisata batu angus itu. ”Banyak wisatan asing yang sering datang dan mereka selalu mengeluh soal akses jalan ini, ” tambah Mirjon. Pengirim: Mirjon Jalal warga Kulaba

KEBUT: Salah satu kegiatan pembangunan TMMD 95

PELAKSANAAN TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-95 yang dilaksanakan di beberapa desa di Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) kini tengah dikebut pengerjaannya. Menurut Dandim 1501/Ternate Letkol Inf Sigit Purwanto,untuk pelaksanaan TMMD ke-95 ini, memiliki target sasaran fisik maupun non fisik. “Target ini yang harus dicapai selama 21 hari, serta melibatkan berbagai instansi lintas sektoral baik TNI, Polri, Pemerintah Daerah dan masyarakat,” katanya. Untuk sasaran non fisik, lanjut dia, yakni penyelenggaraan pengobatan masal, berbagai sosialisasi maupun pelatihan kepada masyarakat,

penanaman wawasan kebangsaan serta menumbuhkan kembali semangat nasionalisme. “Sedangkan untuk sasaran fisik meliputi pembangunan infrastruktur yang tersebar di beberapa Desa yang saat ini secara keseluruhan telah mencapai 60 %.”kata Dandim 1501/Ternate,” ujarnya. Kegiatan yang dibuka Pangdam XVI/Pattimura pekan lalu proses pengerjaannya melibatkan unsur TNI, Polri, pemerintah daerah dan masyarakat.”Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pemicu akselerasi pembangunan di daerah tersebut,”ujarnya seraya berharap semoga kegiatan ini juga dapat meningkatkan kemanunggalan TNI dan Rakyat. Pengirim: Asnawiyah Salim

RUSAK: Jalan masuk ke lokasi wisata Batu Angus rusak parah


art:MuS

SABTU, 17 OKTOBER 2015

KAMTIBMAS

Pekat Makin Marak, Polisi Harus Siaga TERNATE – Polsek Ternate Utara makin intens turun lapangan untuk membasmi penyakit masyarakat (pekat). Itu menyusul tumbuh suburnya pekat seperti minuman keras (miras), narkoba, asusila dan jenis lainnya di Ternate Utara. “Operasi pekat adalah tugas kami untuk menekan maraknya penyakit masyarakat di Ternate Utara,”kata Kapolsek Ternate Utara, AKP Fitra Zuanda pada Malut Post, kemarin (16/10). Lain di Polsek Utara lain lagi dengan Polsek Pelabuhan Ahmad Yani. Polsek yang dipimpin Ipda Adil ini harus bekerja keras dalam kegiatan razia. Pasalnya, para pemasok miras di wilayah tugas Polsek Pelabuhan Ahmad Yani lebih cerdas. Bayangkan saja, untuk mengelabui aparat, pemasok miras mengemas miras dalam karton kue. “Pelaku miras sudah lebih cerdas. selain itu, kami juga akan usahakan untuk berhasil menangkap pelaku miras, karena sudah beberapa kali kami sita miras di kapal, pelakunya berhasil melarikan diri,”kata Ipda Adil.(tr-05/lex)

NARKOBA

BNN: Enam Orang Itu Hanya Pengguna TERNATE – Pihak Badan Narkotika Nasional (BNN) Malut menyebutkan, enam orang positif narkoba yang diamankan saat razia di tempat hiburan malam beberapa pekan lalu, bukan sebagai pengedar, tapi pengguna. Enam orang tersebut adalah ICH, FDH, DJ, JK, YF dan RM. Sementara ini mereka menjalani rehabilitasi di di balai pengobatan BNN Malut. “Rata-rata mereka positif narkoba. Mereka konsumsi sabu, ganja dan ekstrasi. Karena mereka ini hanya pengguna, jadi hanya menjalani pengobatan medis,”kata Humas BNN Malut, Zulziah Wati. Menurut Humas BNN, dari enam orang tersebut ada juga yang positif mengkonsumsi pil sakit kepala. “Yang ketegori ini sementara didampingi tim dokter BNN. “Rencananya kami akan kirim mereka ke Badoka Makassar. Tapi karena pasien di sana (Badoka) masih penuh, maka kami masih menunggu,”tambah Zulziah.(cr-02/lex)

HALAMAN 21

Baru Pertama, Pelaku Miras Divonis Penjara Terobosan Ini Dilakukan PN Labuha Editor : Irman Saleh Laporan : Mufrid Tawary TERNATE – Polres Halmahera Selatan (Halsek), Kejari Labuha dan Pengadilan Negeri (PN) Labuha, membuat terobosan positif. Tentu saja ini layak dicontohi oleh aparat penegak hukum di daerah lainnya, terutama di Kota Ternate. Kemarin (16/10), hakim PN Labuha memvonis tiga pelaku atau penjual minuman keras (miras) dengan hukuman berfariasi. Pelaku bernama Tongsi Angsi alias San divonis 5 bulan Penjara, Safri Umalekhoa alias Asa 4 bulan penjara dan Ngatemen alias Ongen 1,2 tahun. Sidang yang dipimpin Wakil Ketua PN Labuha, Martha Maitimu itu dilangsungkan di PN Labuha. Ini baru pertama di Maluku Utara (Malut). Di Ternate, para pelaku miras hanya diberi denda ratusan ribu rupiah, tidak ada hukuman penjara. Itu sebabnya, miras tetap saja marak beredar. Dalam sidang kemarin, hakim Martha menegaskan, tiga pelaku tersebut terbukti bersalah menjual minuman beralkohol berbagai jenis. “Perbuatan mereka tidak mendukung program pemberantasan miras,”tegas hakim Martha Maitimu. Kepada wartawan Martha mengatakan, vonis penjara terhadap pelaku miras ini adalah bentuk dari keseriusan aparat penegak hukum dalam memberantas penyakit masyarakat. “Saya berharap, dengan putusan berat terhadap pelaku miras ini akan menjadi efek jera,”harap Martha. Sekadar diketahui, tiga pelaku miras ini ditangkap anggota Polres Halsel akhir September 2015. di tangan 80 bir bintang, 42 huines dan captikus 18 botol. Ketiganya ditangkan di Bacan, Halsel.(tr-01/lex)

PATUT DICONTOHI: Barang bukti miras yang diamankan aparat

Lagi, Kejati Ekspos Kasus APBD Halbar

SEMENTARA ITU

Erlyn Minta Maaf TERNATE – Erlyn (40), warga Kelurahan Gamalama, Ternate Tengah, meminta maaf lantaran telah mencemarkan nama baik Hartono Litan. Agustus 2015 lalu kemarin Erlyn mencemarkan nama baik Hartono melalui media sosial. Awalnya Hartono mempolisikan Erlyn di Polres Erlyn Ternate. Setelah dimediasi, kasus pencemaran nama baik tersebut diselesaikan secara kekeluargaan. Erlyn pun menyampaikan permohonan maaf. “Saya Erlyn dengan ini memohon maaf kepada saudara Hartono yang mana karena kesalahan dan atau tulisan saya melalui media sosial pada bulan Agustus 2015. Kiranya, dari lubuk hati yang paling dalam dan atas nama pribadi maupun keluarga memohon maaf, atas perbuatan saya dapat dimaafkan,”kata Erlyn. Kasubag Humas Polres, Iptu Siswanto membenarkan penyelesaikan secara kekeluargaan masalah antara Erlyn dan Hartono. “Persoalan ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan,”tandasnya. (cr-01/pn/lex)

DISKUSI: Kapolres (kedua dari kiri) saat menjadi pembicara dalam seminar.

Kapolres Ajak Warga Basmi Miras TERNATE – Kapolres Ternate, AKBP Kamal Bahtiar meminta kepada semua pihak agar membantu aparat memberantas minuman keras (miras) dan jenis penyakit masyarakat lainnya. Menurutnya, polisi tidak akan bisa membasmi miras dan penyakit masyarakat lainnya tanpa bantuan pemuda, tokoh masyarakat dan unsur lainnya. “Sehingga itu, saya meminta dukungan dari kalian semua untuk membantu polisi,”jelas Kapolres saat menjadi pembicara pada kegiatan seminar di Aula lantai 6 Jatiland Ternate, kemarin (15/10). Selain itu,

Kapolres mengatakan, sementara ini polisi fokus melakukan sosialisasi pengamanan konflik antara pemuda kelurahan. Kata dia, sebagian besar yang terlibat sebagai pelaku dalam konflik kelurahan adalah remaja. Lanjutnya, motif terjadinya konflik adalah miras. Rata-rata remaja di Kota Ternate sudah konsumsi miras. “Kami akan sosialisasi di sekolah melalui upacara pagi setiap hari Senin. Ini sudah sempat dilakukan sebelumnya, dan kami akan aktifkan kembali demi Kamtibmas,”ujar AKBP Kamal Bahtiar.(cr-01/lex)

TERNATE – Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut bersama perwakilan Direktorat Jenderal (Dirjen) Perbendaharaan Negara Kementerian Keuangan, menggelar ekspos penggunaan APBD di Halbar untuk kegiatan perjalan dinas selama tahun 2007-2009. Ekspos berlangsung di kantor Kejati, kemarin (16/10). Kejati dan Dirjen mendudukkan apakah Surat Keputusan (SK) Bupati Namto H. Roba terkait penggunaan anggaran perjalanan dinas sah atau tidak. “Ekspos perkara ini untuk memastikan penggunaan anggaran perjalanan dinas di Halbar itu menjalani aturan Menteri keuangan atau tidak,”jelas Kasi Penkum Kejati, Idham Timin. Sementara itu, kasus APBD Halbar yang menyeret empat orang tersangka, Abjan Sofyan, Usman Drakel dan Rahmat, menurut Timin, proses lanjutnya masih menunggu hasil perhitungan kerugian Negara dari Badan Pemeriksa Keuangan Pembangunan (BPKP). Penyidik Kejati masih menyerahkan data tambahan kepada BPKP untuk memperlancar perhitungan keuangan. “Kami masih pilah dokumennya, kalau masih kurang, kami akan minta Pemkab Halbar serahkan data lagi,”katanya. Kasi Penkum menambahkan, setelah BPKP menyerahkan hasil perhitungan kerugian Negara, penyidik Kajati berencana penetapkan satu tersangka lagi.(cr-02/lex)

Oknum Polairud Dituntut Satu Tahun Penjara TERNATE – Seorang anggota polisi air dan udara (Polairud) Polda Maluku Utara bernama Brigadir Maklon Sadang dibawa ke pengadilan karena menganiaya warga menggunakan pistol miliknya. Ia dituntut satu tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejati Malut, kemarin (16/10). Dalam sidang dipimpin Esther Siregar didampingi dua hakim anggota yakni Hamza Kailul dan Nitanel M. Daumange JPU Rahman mengungkapkan, terdakwa terbukti bersalah melakukan penganiayaan menggunakan pistol kepada salah satu warga bernama Herman Joseph Rumlus di pelipis kiri dan bagian

bawah telinga korban hingga mengeluarkan darah. “Perbuatan terdakwa diancam Pasal 351 Ayat (1) KUHP,” tegas Ether di persidangan. Usai JPU membacakan dokumen tuntutan terdakwa, hakim langsung memberikan kesempatan pada terdakwa menggunakan haknya melakukan pembelaan (pledoi,red) secara lisan maupun tulisan. “Yang mulia saya mohon diringankan hukuman, saya berjanji tidak akan mengulangi perbuatan seperti ini lagi,” harap Maklon yang tak didampingi pengacaranya itu. Sementara sidang ditunda dan dilanjutkan pekan depan dengan agenda putusan.

Sekadar diketahui, kejadian ini 4 April 2015 di Desa Sangaji Nyeku, Kecamatan Ibu Utara. Peristiwa ini terjadi sekira pukul 02.00 Wit. Dimana di awali dengan keduanya terlibat cekcok akibat salah paham. Maklon yang naik pitam langsung mengambil pistol dan menganiaya korban hingga menderita luka sobek di bagian wajah dan telinga. Tidak terima perlakuan anggota itu, korban bersama keluarganya mendatangi Polres Halbar dan melaporkan peristiwa ini. Tidak berselang lama pelaku langsung dijemput anggota Polres di rumahnya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.(tr-01/ici/lex)


art:ATU

SABTU, 17 OKTOBER 2015

SHOOT

HALAMAN 22

“KOTOR” Nama Kamera F-Stop Speed Iso Lokasi

: Hilman Idrus : Canon Eos - 1D Mark II ~fl : 70 mm : f/2.8 : 1/640 Sec : 100 : Kota Baru

“I’m The Bos” Nama : Nini Ishak Kamera : Canon G7X+Double Inon Z 240 Strobe+ Double Subsee 10+Wet Lenses F F/11 Speed : 1/1004 Sec ISO : 125 Lokasi : Spot Diving Kolong Pelabuhan Ahmad Yani, Ternate

Where’s My Future Nama Kamera F-stop Speed ISO Lokasi

: R_Fabian #28 : Samsung Galaxy Note 5 :::: Kalumata

“Wisata Batu Angus Kulaba Ternate” Nama Camera F-stop Speed ISO Lokasi

: Muhammad Rifandy : Iphone 5 :::: Batu Angus Kulaba Ternate

Maha besar tuhan dengan segala ciptaanmu Nama Kamera F-stop Speed ISO Lokasi

: Edy Eryawan. : kamera asus z 007 :::: Lokasi takome,

Redaksi, menerima kiriman foto dari masyarakat umum yang memiliki karya fotografi. Karya yang memenuhi syarat akan dimuat satu kali dalam edisi Shoot setiap akhir pekan. Foto yang dihasilkan bisa menggunakan kamera apa saja, minimal berukuran 3 mega pixel. Kelayakan foto yang dihasilkan dari kamera handphone ditentukan oleh redaksi berdasarkan momentum dan nilai informasi yang hendak disampaikan lewat foto. Foto disertai keterangan fotografer, jenis kamera, keterangan lokasi, waktu pengambilan, diafragma dan rana (speed). Foto harus original dan bukan hasil rekayasa (manipulasi). Objek foto yang ditayangkan merupakan tanggung jawab fotografer bersangkutan. Foto bisa dikirim melalui shootfotografimalutpost@gmail.com atau diantar langsung ke redaksi Malut Post jalan Hasan Esa Takoma, Ternate, dalam bentuk softcopy setiap hari kerja.


SASTRA BUDAYA

art:ATU

SABTU, 17 OKTOBER 2015

HALAMAN 23

Aku Salah Nilai Kamu Cerpen: Andina Ilma Darmawan

H

ARI ini, tepat di bulan Juli adalah hari pertama aku kembali ke Sekolah untuk menjalani kegiatankegiatan seperti biasa. Setelah liburan panjang yang ku lewati, aku cukup bahagia telah membugarkan otakku kembali. Sekarang aku siswi kelas 9 di jenjang terakhir Sekolah Menengah Pertama Negeri di Jakarta. Ya. Akhirnya aku sampai di gerbang sekolah, setelah sekian menit ku tempuh perjalanan bersama Ayah. Huh.. Setelah berpamitan dengan Ayah. Ku melangkah masuk ke Sekolah dengan jantung yang berdebar begitu hebat, aku tak mengerti dengan apa yang aku rasakan. ‘Aneh’ satu kata yang hanya bisa ku ucapkan dalam hati. Aku berharap semoga hari-hari yang akan ku lewati akan berjalan dengan baik. Ku bergegas melangkah menuju tempat kerumunan orang, ku cari namaku di majalah dinding pembagian kelas. Setelah begitu lama berdesakan ku temukan namaku di kelas 9-B. “Hai?” Sapa sahabatku Amel menghampiriku. “Hai juga.” Balasku dengan senyuman. Sekian lama kami berbincang, Amel mengajakku untuk duduk bersamanya karena kelas yang kami tempati sama. Bel pun berbunyi tanda untuk segera melaksanakan upacara pembukaan. Kami pun segera berbaris di lapangan. “Eh, itu siapa ya?” tanya Amel. “Hah? Yang mana?” jawabku. “Itu cowok yang di barisan depan.” “Oh, mungkin anak baru kelas 7.” Duh, mengapa melihat cowok itu terasa aneh. “Loh, masa dia baris di kelas 9?” “Hmm.. iya ya.” Duh, rasanya aku ingin memutar kepala laki-laki itu agar aku melihat wajahnya dengan jelas. Secara diam-diam ku pandangi terus raganya dari belakang. Sepertinya dia saleh, pintar, baik, kalem dan menarik. Yes, dia akhirnya menoleh setelah sekian lama aku menunggu. Wajahnya rupawan, oh Tuhan.. begitu istimewanya Engkau menciptakan makhluk seperti dia. Dengan cahaya

matahari pagi yang menyilaukan dunia, membuat keringatku bercucuran. Sekian lama berdiri, akhirnya upacara selesai. Ku naiki satu demi satu anak tangga untuk menuju lantai kelasku berada. Ku hempaskan tas di kursi dan bergegas menuju koridor depan kelasku. Ku menoleh ke kanan dan ku lihat kerumunan siswi di sekitar anak baru yang sempat ku lihat di lapangan tadi. Ingin rasanya aku berada di antara mereka, mengajak laki-laki itu berkenalan dan bercanda bersama. Huh, tapi untuk apa ku lakukan semua, itu hanya membuatku malu. Ya, di sini aku berdiri sebagai pecundang yang melihat kamu dari kejauhan bersama mereka. “Wooi!!” Teriak sahabatku tepat di telingaku. Mengapa mereka membuyarkan lamunanku, padahal sedikit lagi aku bisa berkenalan dengan dia, setelah melewati tahap-tahap halusinasiku. Sekian lama kami bersenda gurau, sahabatku menarik lenganku dan membawa aku kehadapan laki-laki yang hanya bisa ku pandangi dari kejauhan. “Hai, disalamin nih sama…” sambil menoleh ke arahku. “Hiih, apaan sih.. Enggak kok, mereka bohong. Jangan didengerin ya.” Ucapku mengelak. Rasanya aku ingin berteriak bahwa kamu itu sempurna, ya Tuhan.. Jiwa ini terasa bahagia saat aku menatap matanya dari dekat, hmm.. melihat matanya seperti melihat satu bintang yang bersinar indah dan melihat seuntai senyuman di bibirnya seperti melihat kebahagiaan dunia tanpa ku sadari tingkahnya membuat pipiku merona merah muda. “Ciiee..” ledek sahabatku yang melihat wajahku. “Iihh.. Apaan sihh, pergi yuk jangan di sini!” Ucapku kepada beberapa sahabatku yang berada di sekitarku. Berbulan-bulan aku mengaguminya dalam diam, dengan semua kepalsuan yang ku buat dengan drama yang tak berujung ini. Yaa.. aku berbohong kepa-

da orang-orang yang bertanya “Kamu suka dia?” Tentu saja a k u jaw-

Puisi Pilihan

Dipesan Waktu Karya: Ikram Salim

Kabut kelabu bertahta Jalan bisu merintang, Aku disini lelah, menanti yang tak tertanti Disini pilu, senyum sepadam menipu raup Kafirku cinta bertuan, ada pemilik, aku malu Siapa aku. Ku bungkus kisahku yang dipesan waktu Di ujung senja memilukan aku bisa mati disana Apa jenazahku diterima meski larut berkabut Hingga akhirnya fajar tiba Tapi sayang, Terik itu tetap berkabut Ia pekat urung terang Kau berhak menghukumku Illahi Dengan kalammu yang maha itu

Impian Karya: Fransisca Astri Dianswari

Ingin kukejar tapi ku lelah, sangat-sangat lelah Ingin kugapai tapi tak sampai, bahkan sangat-sangat tak sampai Hingga diri ini bertanya-tanya dalam hati Akankah itu terjadi? Akankah itu berhasil? Akankah impian itu bisa kugapai? Impianku menjadi seorang dokter Impianku bisa menolong orang lain yang tak sehat Hingga aku berkhayal dalam alam mimpi Berkhayal bahwa semua impianku bisa terwujud Namun, apalah daya Semua itu hanya khayalan Bahkan hanya khayalan yang terjadi di alam mimpi Tapi… Aku percaya Percaya bahwa aku bisa menggapai semua impian itu Percaya bahwa aku tak menyia-nyiakan waktu dan uangku dengan percuma

ab ‘tidak’. Ini semua aku lakukan agar dia tak menjauh dariku, aku tak ingin sebelum kami sempat berkenalan bahkan dekat dia sudah menjauhiku dan ini juga ku lakukan, agar mereka yang mengagumi dia tak menjudge aku sebagai perempuan murahan. Drtt.. bunyi ponselku yang bergetar di meja belajar. Hari ini hari Minggu, ku habiskan waktuku untuk di rumah saja. Ku buka ponselku dan ternyata ada pesan dari sahabatku Bian. Dia adalah sahabat cowok yang selalu punya kisah yang diceritakan kepadaku. Mungkin dia mengirim pesan untuk curhat tapi kali ini aku salah, dia justru ingin bertanya padaku tentang suatu hal. Deg! lagi-lagi jantungku berdetak, ada apa denganku akhir-akhir ini? “Plis jawab jujur ya” kata Bian dalam pesan. “Why?” Batinku terheran. “Jika Tuhan menghendaki, emangnya kenapa?” Jawabku. “Gue mau nanya, lo suka sama Alex?” Kata Bian. Huh, sudah ku duga. Pasti pertanyaan ini lagi yang muncul di sekelilingku. Cukup sudah kalian melontarkan pertanyaan yang membuatku diam membisu. “Kalau iya kenapa dan kalau enggak juga kenapa?” Jawabku dengan ketikan yang membuat jemariku bergemetar. “Gue cuma mau mastiin aja” “Hah? Maksud lo?” “Yaa, lo tuh selalu buang muka kalau ketemu Alex dan gue juga lihat kok tampang lo” “Dih, emangnya iya apa? Emangnya tampang gue ada yang aneh?” “Haha iyalah, tampang lo tuh merah gitu kayaK orang malu-malu” “Dih, enggak ah” “Jawab dong pertanyaan gue tadi, lo suka sama Alex?” “ENGGAK, udah ya gue ada urusan lanjut nanti bye!” “Lah? Yaudah BYE” Ku lewati hari-hari di Sekolah penuh dengan sandiwara. Ya, sandiwara yang aku perani ketika aku berpapasan dengan Alex. Dengan sikap dingin, cuek, dan tidak mempedulikan sekeliling, ku lewati semua. Malam ini Bian menghubungiku, tanpa ragu ku angkat telepon darinya. “Hai” sapa bian padaku. “Halo, kenapa?” “Tadi, ada Alex loh. Ciie” “Dih, bodo amat. Emangnya kalau ada dia, gue harus jingkrak-jingkrak sambil bilang WOW gitu? Hiih” “Jahh.. eh jujur dong, lo suka kan sama Alex?” “Gak usah ngomongin itulah, gak ada hal lain yang lebih penting selain itu ya?” “Gue penasaran aja sama lo, ayolah jujur. Gue aja selalu terbuka sama lo” “Huuuh..” Ku tarik napas sedalam mungkin, “iya gue suka sama dia sejak awal pertemuan itu. Jangan comel deh, awas ya lo nyebar” “Tenang gue gak akan sebar, emangnya kenapa?” “Sebenernya sahabat gue juga ada yang suka sama dia dan gue gak mau dikira nusuk dari belakang” “Haha, heei.. semua orang itu punya hak, terserah mereka mau suka sama siapa aja” “Yaa gue tahu, tapi pokoknya lo jangan sebar. Cukup lo aja yang tahu hal ini” “Kok lo bisa suka sama dia?” “Emangnya butuh alasan buat suka sama siapapun?” “Enggak sih” “Ya udah pokoknya lo diem aja deh, gak usah bahas ini lagi. Awas aja sampai ketahuan” “Iya baweeel… gue gak bilang siapa pun kecuali orangnya langsung.. hahaha” Tuut!! “Iihh parah banget nih orang, gue mau ngomong malah dimatiin. Uuh sial, gue kena jebakan dia.. ahelahhhh… awas aja siih” omelku. Keesokannya di Sekolah, tanpa sengaja aku melihat Bian di kelas Alex. Aku mulai curiga dengan Bian, janganjangan dia serius bicara tentang hal itu. Ya Tuhan.. ingin rasanya menarik Bian ke luar agar dia gak membicarakan hal

yang aneh-aneh. Tapi aku juga malu jika harus berhadapan sama Alex, terlebih lagi kalau dia sudah tahu semuanya.. OMG. Aku harus ngapain sekarang? ah sudahlah, positive thinking aja. Malam harinya, Bian kembali mengirim pesan padaku. “Wei, gue ngasih nomor lo ke Alex, terus gue bilang lo suka sama dia” “Hah? Mati gue” batinku. “Hah? Parah lo.. malu gue nihh.. ahhh.. terus respon dia apa?” “Dia bilang, bagus deh. Tapi gue gak ngerti maksudnya, eh minta pin BB lo dong” “Buat apaan?” “Gue mau kasih Alex lah” “Hah? Emang dia minta?” “Iya mana buruan, entar kalau udah invite terus udah BBM-an kasih tahu gue ya” Di Sekolah, Gilang sahabatku menyapaku. Dia sekarang sedang berada di posisi yang dekat dengan Alex. Hmm pasti ini semua rencana Bian, aku pun bergegas mengambil ponsel dan mengirim Bian pesan. Yaa dia ngaku kalau ini rencana untuk mendekatkan aku dengan Alex. Tapi kenapa semua mereka lakukan? Hari ini aku sedang di kamar sambil membaca buku, tiba-tiba ponselku berdering dan terdapat BBM yang tercantum nama Marvel mengirim aku pesan. Yaa pesan yang menanyakan tentang rasaku kepada Alex. Oke, sekarang aku mulai jujur, aku menceritakan kepada Marvel semua hal termasuk yang aku ketahui tentang Alex. Aku juga heran mengapa aku terlalu tahu banyak tentang Alex dalam segi keluarganya, cintanya, dirinya, dan apapun tentangnya. Yaa.. aku memang sudah di-Invite oleh Alex tapi aku gak pernah memberanikan diri untuk BBM dia terlebih dahulu, aku akan menunggu dia yang terlebih dulu menyapaku. Hmm.. Alex memang tipe yang sangat cuek, sakit rasanya kalau cuma dipermainkan sama mereka semua. Ditambah lagi dengan sahabat-sahabatku dan teman dia yang selalu membuatku memilki harapan dan peluang yang besar untuk mendapatkan Alex, mereka selalu membuatku terbang tinggi dengan omongan mereka yang semanis permen dan mungkin berniat menjatuhkan aku bertubi-tubi. Marvel memberikanku informasi tentang Alex. Aku tahu Alex sudah punya pacar di luar kota, aku juga tahu kok namanya siapa. Sungguh, sakit banget rasanya. Aku juga tahu di Sekolah Alex suka sama siapa aja dan kata Bian gebetan Alex banyak. Hmm… Alex-Alex, karena kamu keren dan punya segalanya, kamu bisa nyakitin semua perasaan cewek yang tulus sama kamu. Ya ampun salah aku nilai kamu. Terlebih lagi aku kecewa mendengar tentang kamu, kalau kamu ingin punya pacar lebih dari satu. Ya Tuhan, jantung ini terasa teriris, perih. Aku janji akan melupakan kamu dan kenangan selama aku kenal kamu. Aku bingung kenapa aku bisa suka sama orang sekejam kamu. Aku kira kamu baik ternyata semua salah. Jatuh cinta itu memang indah, tapi mau bagaimanapun yang namanya jatuh itu sakit. Oh, Tuhaaan.. aku memang tak mengerti apa itu cinta. Bahkan sampai sekarang aku juga belum pernah merasakan pacaran seperti remaja lainnya. Banyak yang mendekat tapi aku menolak, bukan karena aku sok jual mahal, tapi karena aku belum yakin buat ngejalanin semua, Karena yang aku tahu pacaran cuma mengubah status aja, terus mereka seenaknya menjalani hubungan tanpa didasari tujuan yang jelas. Bahkan pacaran juga cuma bisa membuat mereka menjatuhkan air mata.. huh suka aja sakit banget rasanya apalagi pacaran. Tapi pacaran juga bisa menambah semangat hidup.. ya tergantung yang ngejalanin aja.. itu sih yang aku tahu dan aku lihat dari sekelilingku.. ‘apa ini? Lupakan!’ Kini aku harus bangkit, kuat, tegar dan selalu tersenyum untuk menghilangkan dan menutupi rasa sakit yang ada. Banyak kok kebahagiaan yang akan datang. Karena aku punya kalian semua yang selalu ada buat aku. Aku punya orangtua, keluarga, dan sahabat yang baik.. terima kasih untuk kalian semua. (*)


Wahyu Irma

Lisna

Ans

Trisna

Art : rizky izzy

SABTU, 17 OKTOBER 2015

HALAMAN HA H ALA LAM LAMA MA AN 24 24

Fakta di Balik

I-Doser, Aplikasi

‘Narkoba Digital’ NARKOBA digital? Apa itu? Sebuah aplikasi smartphone yang namanya I-Doser disebut-sebut bisa bikin ketagihan sampai dibilang narkoba digital. Bener enggak sih ini narkoba dan bisa bikin ketagihan? Simak 13 fakta di balik I-Doser, aplikasi yang dibilang ‘narkoba digital’ ini. Stimulasi otak melalui suara Di situs resminya, dijelaskan kalau I-Doser adalah aplikasi smartphone (bisa juga dibuka menggunakan PC) yang bisa memberikan stimulasi otak melalui gelombang suara dan bisa memengaruhi suasana hati alias mood. Gelombak suara Binaural I-Doser mengatakan kalau mereka bisa memproduksi gelombak (gelombang,red) suara Binaural. Binaural audio ini diciptakan pada tahun 1839 oleh Heinrich Wilhelm Dove, professor Konigsberg University, Jerman. Ia meneliti stimulasi otak menggunakan suara. Binaural audio atau binaural deat ini awalnya digunakan untuk meditasi, merangsang otak untuk lebih rileks dengan bantuan suara. Aplikasi berbayar I-Doser yang bisa di-download di Google Play dan App Store ini enggak gratis. Pengembang aplikasi tersebut membanderolnya dengan harga yang berbeda di kedua platform ini. Untuk App Store, I-Doser dibanderol seharga Rp59 ribu, sementara untuk di Google Play Store dibanderol seharga Rp71 ribu. Di dalam aplikasi ini mereka akan menawarkan berbagai paket binaural beats dengan harga beragam pula.

Dianggap ‘narkoba digital’ Karena bisa mempengaruhi mood dan pada beberapa orang bisa menimbulkan efek kecanduan, I-Doser dianggap ‘narkoba digital.’ Juga, karena binaural beats ini memberikan stimulasi pada area otak yang mirip dengan ketika seseorang mengonsumsi narkoba. Digunakan oknum berbahaya Situs berita Amerika newson6.com mengatakan, salah satu ketakutan orang dewasa akan aplikasi ini, digunakan oleh oknum berbahaya. Karena para pengguna I-Doser ini ada yang aktif di forum online, para orangtua takut pengedar narkoba menyusup di forum ini untuk menawarkan narkoba yang sesungguhnya pada remaja. Apakah berbahaya? Situs nobullying.com menyatakan kalau penggunaan binaural beats bisa berbahaya pada orang-orang tertentu. Misalnya, seseorang dengan penyakit mental, penyakit jantung dan epilepsy. Memberikan stimulasi yang enggak tepat pada otak seseorang dengan ketiga penyakit ini bisa membahayakan kesehatan. Bermanfaat jika dengan panduan dokter Sementara itu, situs Psychology Today menyatakan kalau binaural beats memang bermanfaat untuk digunakan pada pasien dengan penyakit tertentu. Seperti anxiety dan ADHD (Attention deficit hyperactivity disorder). Tentunya dengan panduan dari dokter atau psikiater. Bukan aplikasi baru Walaupun di Indonesia baru ramai sekarang,

ZODIAK Akhir-akhir ini si dia mulai meragukanmu, nih. Ini disebabkan kamu juga sedang dekat dengan cowok lain.

Jangan takut untuk datang ke tempat dan berkenalan dengan orang-orang baru. Siapa tahu kamu justru mendapat keuntungan dari a.

Jangan sampai kamu mengulangi kesalahan yang sama untuk kedua kalinya, ya.

I-Doser ini bukan aplikasi baru. Malah, pada tahun 2010, I-Doser viral di Amerika karena kekhawatiran yang sama seperti di Indonesia sekarang. Kekhawatiran ini banyak dilaporkan guru dan orangtua siswa. Bahkan di tahun 2010 ini, I-Doser atau disebut dengan kegiatan I-dosing ini udah banyak dilakukan remaja bertahun-tahun sebelumnya. Ramai di YouTube I-Doser semakin banyak diomongin karena banyak remaja yang upload video mereka sedang mendengarkan I-Doser dan kelihatan seperti sedang menggunakan narkoba. Tapi, Carl Harvey seorang pemerhati berbagai jenis suara dan mengelola BinauralBeatsGeek.com mengatakan kalau banyak video di YouTube ini hanya hoax. Reaksi yang direkam para remaja ini hanya mengikuti tren pada tahun 2010 tersebut dan berpura-pura. Menurut Carl, IDoser bisa membantu seseorang untuk tidur siang tapi enggak memberikan efek seperti narkoba. Metode promosi Banyak juga yang berpendapat kalau semua video YouTube dan berita bahkan I-Doser setara dengan narkoba ini menguntungkan produsen dan digunakan sebagai metode promosi. Semakin banyak yang bilang kalau aplikasi ini bikin ketagihan, semakin banyak yang download. Sementara mengutip dari situs washingtonpost.com yang sembilan reporternya mencoba I-Doser mengatakan kalau empat orang enggak merasakan apa-apa. Yang lain komentarnya beragam, seperti, minum kopi bisa membuatnya lebih segar. Ada juga yang berkomentar kalau ia pusing seperti mendengarkan suara mesin penyedot debu.

Ayo, Aquarius harus lebih pede lagi. Ingat, hanya kamu yang mengenal kemampuan dan potensi diri sendiri.

Nggak boleh ngambangin cowok yang butuh kepastian status. Nanti kamu bisa dianggap sebagai tukang Pemberi Harapan Palsu, lho.

Sudah lama pacaran bukan berarti bebas masalah. Ada baiknya kamu mempertahankan hubungan yang sudah lama dijalin tersebut.

Beli yang perlu, bukan diinginkan.

Ada baiknya nggak mengerjakan tugas sekaligus. Hal ini justru membuat hasil yang dikerjakan nggak maksimal.

Sedang dievaluasi oleh Kemenkominfo Kementerian Komunikasi dan Informasi sedang mengevaluasi keberadaan aplikasi I-Doser ini. Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara mengatakan kalau nantinya terbukti membahayakan, pihaknya pasti akan memblokirnya. Hanya sugesti Dari keterangan Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara, ia meyakini anggapan yang menyamakan aplikasi I-Doser hanya masalah sugesti. Ia yakin pengguna aplikasi tidak akan terganggu pikirannnya bila menganggap aplikasi tersebut biasa-biasa aja. “Karena itu kita juga harus konsultasi dengan psikolog. Karena ini menyangkut sugesti. Yang tahu itu mereka,” katanya. Efek yang sama seperti musik Pendapat Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara ini hampir senada dengan ahli otak manusia, Daniel Levitin, dari McGill University, Montreal. Ia meneliti efek musik pada otak manusa selama bertahun-tahun. Ia mengatakan kalau pada dasarnya musik memang akan mempengaruhi mood manusia. Sebenarnya, dalam keadaan sehat, kita enggak memerlukan jenis binaural beats untuk memulihkan mood yang sedang jelek. Dikutip dari washingtonpost.com, lebih lanjut, Daniel Levitin mengatakan kalau mendengarkan musik bisa memberikan efek yang sama pada otak seperti ketika seseorang melihat anak anjing yang lucu atau menikmati matahari terbenam. Intinya, shli otak manusia ini mengatakan kalau ada banyak hal gratis di dunia ini yang bisa membantu kita bikin good mood dan otak kita tenang. (kwk/nty)

Nggak usah baper ketika semua yang direncakan nggak sesuai harapan. Kamu harus bangkit dan mencoba menyelesaikannya lagi.

Kamu juga harus bersabar terhadap pacar. Kali ini, dia sedang bad mood karena nilai pelajarannya menurun. Coba untuk mengerti.

Diam-diam ada cowok yang masih penasaran sama kamu, tuh. Kasih kesempatan, dong.

Menjadi pemimpin terkadang membuat kamu terpaksa mengalah. Nggak ada salahnya untuk mengalah demi kebaikan banyak pihak.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.