Malut post, 18 agustus 2015

Page 1

H O TL I NE RE D A K S I UM UM IK LA N FAX S IMILE

: : : :

(0921) (0921) (0921) (0921)

48 TERBIT

312 7 0 5 5 312 7 2 1 0 312 8 2 6 5 312 7 2 0 5

WE B- M AI L WWW. MA LU TP OS T.C O.I D EDITO R @MA LU TP OS T.C O . I D

Edisi Ke

@MALUTPOST MALUT POST

SELASA, 18 AGUSTUS 2015

Halaman

m e r de

kaan

ECERAN: Rp 5.000,-

70 Tahun Masih Tertinggal

liberty) turun 6,77 poin dari dari 83,67 pada 2013 menjadi 76,90 pada 2014

*Kualitas Hidup: Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Maluku Utara sampai saat ini adalah 70,63 atau di bawah rata-rata nasional (73,81). Malut berada di urutran ke-31 dari 33 provinsi. Hanya berada di atas Papua dan Papua Barat

*Infrastruktur Jalan: Jalan Rusak Berat 47,78 persen, 20,33 persen rusak sedang dan hanya 31,90 persen jalan dalam kondisi baik *Daya Saing: Daya saing Malut berada pada urutan 31 dari 33 provinsi yang ada. Hanya unggul dari Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Papua.

* Kebebasan: Indeks Demokrasi Indonesia Malut 2014 sebesar 67,90 atau naik 3,84 poin dibandingkan IDI 2013 sebesar 64,06. Hanya saja Aspek kebebasan sipil (civil ADVERTORIAL

Kader Senior Golkar Pimpin Tim Pemenangan RAJA

Sumber: BPS dan berbagai sumber

Malut “Belum Merdeka”

Gubernur Jatuh Sakit, Wagub jadi Irup SOFIFI – Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 Republik Indonesia tak bisa dirayakan Gubernur Abdul Ghani Kasuba. Orang nomor satu di Maluku Utara itu dikabarkan jatuh sakit setelah menghadiri sejumlah agenda kegiatan. Karena itu, inspektur upacara (irup) pada detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-70 Provinsi Malut di lapangan Guraping, Sofifi (17/8) kemarin diambil alih Wakil Gubernur Malut M. Natsir Thaib. Baca Sakit H.8

TERNATE—Upacara peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, kemarin (17/8), menandai 70 tahun usia negara ini. Seremoni Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan di Maluku Utara (Malut) sendiri berjalan dalam suasana khidmat. Di tingkat provinsi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Malut menggelar upacara peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan di Lapangan Guraping, Sofifi. Baca Malut H.8

KETUA Tim Pemenangan RAJA 2015 H. Muhammad Qasim Achsin S.Ag. MA bersama Wakil Ketua tim pemenangan RAJA Djauhar Sau

Selengkapnya di Halaman 8

Ramli Yaman Pimpin Upacara HUT RI

SEKKAB yang juga Plh Bupati Morotai Ramli Yaman menyerahkan bendera kepada anggota paskibra Selengkapnya di Halaman 17

Unkhair Bakal Miliki Fakultas Kedokteran

Pj Wali Kota Bongkar RAPBD Lawan Perintah, Sekkot Pasang Badan

PERTEMUAN: Tim Visitasi Fakultas Kedokteran Unkhair dimpimpin Prof. Dr. Hermawan Kresno Dipojono, saat pertemuan di Gedung Rektorat Unkhair, Sabtu lalu Selengkapnya di Halaman 17

TERNATE— Penjabat (Pj) Wali Kota Ternate Idrus Assagaf, baru menjalankan tugas seminggu. Meski demikian, kebijakannya membuat tim anggaran Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate pusing. Dia mementahkan rencana pengesahan Rancangan Anggaran Pendapa-

tan dan Belanja Daerah Perubahan (RAPBD-P) yang diagendakan Selasa (18/8) hari ini. Hal ini membuat Sekretaris Kota (Sekkot) Ternate M Tauhid Soleman terang-terangan menentang keputusan itu. Baca RAPBD H.8 IDRUS Assagaf

TAUHID Soleman

Kecewa tak Dikuliahkan, Gadis Morotai Bunuh Diri

SIKAP

Ayo Kerja

P

ERINGATAN Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), ke-70 berlangsung semarak. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Agustus menjadi bulan yang penuh gegap gempita. Di mana-mana, warga memperingati hari kemerdekaan dengan berbagai cara. Namun apakah kita benar-benar merdeka. Kata merdeka pasca kemerdekaan RI 17 Agustus 1945 sesungguhnya mengalami perluasan makna. Merdeka bukan lagi sekadar melepaskan diri dari penjajahan asing. Merdeka berarti mandiri dan terlepas dari belenggu kemiskinan.

DARUBA— Surat yang ditinggalkan Ria Tomagola (18), korban bunuh diri dengan cara terjun ke laut di pelabuhan Imam Lastori Minggu (16/8), mengharu biru. Betapa tidak, surat di atas secarik kertas bergaris dengan tulisan tangan itu, Ria menumpahkan rasa kecewanya hingga harus mengakhiri hidup secara tragis. “Ngoni tara usah cari pa kita sudah, dalam satu dua hari ini ngoni akan dapa kita pe mayat,” demikian salah satu paragraf dari isi surat Ria yang ditemukan di kamarnya.

Baca Ayo H.8

RIA Tomagola semasa hidup

Baca Gadis H.8

Merdeka dengan Sabar MERDEKA!Merdeka dari apa? Yang agak mendesak kelihatannya merdeka dari ketidak pastian. Terutama ketidak pastian akan ke mana ekonomi ini. Dan akan berapa lama? Baca Merdeka H.17

POJOK

Nabila Fahrunisa H. Kahar, Pembawa Baki pada Upacara HUT RI ke-70 Provinsi Maluku Utara

Senang Impian Masa Kecilnya Bisa Terwujud Bangga dan senang. Dua kata itu tepat menggambarkan perasaan Nabila Fahrunisa H. Kahar kala berhasil menunaikan tugasnya sebagai pembawa baki sang saka merah putih pada upacara HUT Kemerdekaan RI ke-70 di Provinsi Maluku Utara. Samsudin Chalil, Sofifi SUASANA hening. Yang terdengar hanya derap kaki Pasukan Pengibaran Bendera Pusaka (Paskibraka) yang melangkah menuju tiang bendera. Di barisan paling depan, Nabila Fahrunisa H. Kahar tegap melangkahkan kaki-kakinya. Pandangannya

lurus ke depan. Baki di tangannya mungkin hanya beberapa ons beratnya. Namun saat itu, berat baki itu terasa amat menyiksa. “Beratnya karena tugas dan tanggung jawab yang besar,” ungkap Nabila ketika ditemui Malut Post usai gelaran upacara.

Tiga Napi Koruptor Dapat Remisi Siapa lagi, angkat tangan!

Nabila mengaku sempat grogi berat ketika pertama kali menginjakkan kakinya di Lapangan Guraping, Sofifi, lokasi upacara dilakukan. Ketika ia dan teman-teman pengibar benderanya mulai diminta mengatur barisan, rasa gugupnya kian bertambah. Namun anak pertama dari tiga bersaudara ini berusaha meyakinkan dirinya sendiri bahwa ia mampu melakukan tugas yang diamanahkan kepadanya. Baca Nabila H.8

Pj Wali Kota Ternate Bongkar RAPBD-P Mulai perang dingin

BAWA BENDERA: Nabila Fahrunisa H. Kahar saat membawa bendera


HALTIM & HALTENG

art:ATU

SELASA, 18 AGUSTUS 2015

HALAMAN 02

Momen Perpisahan Bupati Rudy HUT RI

Djon Pilih Menghindar MABA - Ketua DPRD Haltim Djon Nguraitji, tak ingin kejadian jatuh pingsan saat membacakan teks proklamasi terulang kembali. Karenanya, dalam perayaan HUT Proklamasi 17 Agustus kemarin, tugas itu diambil Wakil Ketua DPRD Haltim Idrus Enos Maneke. Usai upacara, Djon mengatakan kondisinya belum pulih benar. Karena itu tugas membaca naskah teks proklamasi diberikan kepada Wakil Ketua DPRD Idrus Enos Maneke. “Saat ini, saya masih periksa jantung dan saraf. Sehingga saya bagi tugas ini ke wakil ketua,”katanya dengan singkat. Untuk diketahui, selain pingsan saat pembacaan HUT RI ke-69 tahun lalu, ia juga pingsan saat membaca teks pembukaan UUD 45 pada HUT Kabupaten Haltim, 31 Mei lalu (far/kox)

HUT RI Ke-70 di Haltim Berjalan Lancar Editor : Oka La Owi Peliput : Fahrudin Abdullah MABA--Upacara pengibaran sang saka mera putih pada hari proklamasi kemerdekaan RI ke 70 di kabupaten Halmahera Timur berlangsung khidmat. Perayaan HUT RI yang berlangsung di Pandopo Jiko Mobon merupakan momen terakhir bagi Bupati Rudy Erawan dalam memimpin Haltim, selama 5 tahun bersama wakil bupati Muhdin Hi. Ma’bud. Dalam pelaksanaan upacara HUT RI ini, bertindak selaku inspektur upacara Bupati Rudy Erawan. Upacara kali ini, berbeda dengan tahun lalu. Tahun ini tanpa dihadiri wakil bupati Muhdin Hi. Ma’bud. Dan teks proklamasi tak dibacakan langsung oleh Ketua DPRD Haltim Djon Nguraitji, melainkan diberikan kepada Wakil ketua DPRD Haltim Idrus Enos Maneke. Untuk pasukan pengibar bendera sendiri yaitu Zulfikar Sudirman SMK Negeri 1 Haltim, Ibnu Rauf MA Gotowasi, Mardiyanti Rusmin SMAN 2 Haltim, dengan komendan platon Paskibraka Risaldi Sadek SMAN 6 Haltim. Selanjutnya Pem-

UPACARA: Bupati Rudy Erawan menyerahkan bendera kepada pembawa baki bendera

bawa baki pengibaran Nurra’diyyah A. Yakub dari SMAN 5 Haltim, dan Pembawa baki penurunan bendera Vina Nurul Meilina MA Cemara jaya. Usai upacara, selain dimeriahkan antraksi marching band dan antrkasi pencak silat dari salah satu perguruan pencak silat di Desa Maba

PILKADES

Upacara HUT Proklamasi di Halteng Lancar

Pilkades Antar Waktu Desa Wailukum Ditunda MABA - Empat Desa yang tersebar di tiga kecamatan, yakni dua desa di Kecamatan Maba Selatan, Kota Maba dan Maba akan melaksanakan pemilihan kepala desa antar waktu. Desa-desa adalah Desa Sowoli, Bicoli, Wailukum, dan Desa Teluk Buli. Namun dari empat desa itu, hanya Desa Wailukum yang sudah siap menggelar musyawarah pilkades antar waktu. Dan Sabtu (16/8) pagi pekan kemarin, tampak di kantor desa Wailukum, karateker kepala desa Muhiddin Ahad, bersama seluruh Badan Permusyawaratan desa (BPD) Wailukum, panitia musyarara pilkades antar waktu, dan utusan tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh perempuan dan tokoh agama. Mulai menggelar musyawarah pilkades. Hanya saja, ketika musyawarah berlangsung, ada kesepakatan untuk menunda pelaksanaan musyawarah ini. Karena musyawarah ini, harus dihadiri panitia pilkades tingkat kabupaten. “Panitia pilkades tingkat kabupaten, sementara agenda masih padat jelang 17 agustus sehingga, kita tunda dulu musyawarah, dengan menyesuaikan agenda panitia pilkades tingkat kabupaten,”kata karateker kepala desa Muhiddin Ahad saat dikonfrimasi di kantor desa Wailukum kemarin. Hadir dalam musyawarah itu, dua kandidat Pilkades antar waktu, Moh. Kandung nomor urut 1 dan Mesak Cokrominoto nomor urut 2. Abjan Wahab (Ketua Panitia). Perlu diketahui pilkades antar waktu ini, adalah hal baru di kabupaten Haltim, karena itu, kehadiran panitia pilkades kabupaten sangat penting untuk bisa meninjau pelaksanaan tahapan musyarah pilkades antar waktu di Desa Wailukum ini. (far/kox)

Pura. Lalu bupati menyerahkan bantuan baju keki dan baju korpri secara simbolis kepada 1852 pegawai. Selain itu bupati juga menyerahkan bantuan mobil ambulans untuk RSUD Kota Maba, yang diterima langsung oleh Direktur RSUD Kota Maba Ilyas Ghaibu. (far/kox)

PERJUMPAAN: Atraksi TNI dari anggota TNI dari Koramil Weda mewarnai perayaan HUT RI ke-70 di Halteng

TNI Warnai Upacara HUT dengan Atraksi WEDA - Puluhan Anggota TNI dari Koramil Weda Ibu Kota Kabupaten Halmahera Tengah mewarnai upacara HUT RI ke 70 di Halteng dengan atraksi perang bertempat di lapangan Falcilno Desa Fidi Jaya. Danramil Koramil Weda, Kapten Infantri A. M. Oherela, mengatakan atraksi dari TNI Koramil

1505-02 Weda yang dipertunjukan dalam momentum upacara HUT RI ini dinamakan atraksi perang perjumpaan. Atraksi ini kata baru pertama kali dilakukan pada HUT RI di Wilayah Halteng selama ini. Tampak terlihat atraksi yang di pertunjukan di sambut baik warga di Kota Weda.(rid/kox)

WEDA - Pelaksanaan upacara HUT Kemerdekaan RI ke-70 di Kabupaten Halteng berjalan tanpa kendala. Dalam upacara yang dilangusngkan di Lapangan Pandopo Falcilno, Desa Fidi Jaya Kecamatan Weda, Bupati Halteng M. Al Yasin Ali bertindak sebagai inspektur upacara. Sementara Iptu Dwi Gas Timur dari KBO Reskrim Polres Halteng sebagai komandan upacara. Sementara bertindak sebagai komandan pasukan paskibraka pengibaran bendera AIPDA Sabrin Hamisi dari Polres Halteng. Peserta upacara sendiri dihadiri dari unsur pelajar, pegawai negeri sipil, pramuka, TNI, dan Polri di wilayah Halteng. Di jajaran pejabat, hadir Ketua DPRD Halteng Rusmini Sadaralam, Sekab Basri Amal unsur Muspida, anggotaanggota DPRD, Kepala SKPD, Camat, dan salah satu pejuang Pembebasan Irian Barat Samsudin Hi. Khadirun. Sementara Nia Indriyani siswi SMA Negeri 8 Patani, didapuk membawa baki bendera. Dan Iswanto Amiruddin siswa SMA 8 Patani, Jef Noris Sasauw siswa SMK 5 Weda dan Ismit Abdurahman siswa SMA 7 Halteng dibarisan penggerek bendera. Usai pengibaran bendera, Ketua DPRD Halteng Rusmini Sadaralam membaca teks proklamasi. Setelah itu dilanjutkan dengan penyerahan satya lencana 10-30 tahun oleh Bupati Halteng kepada tiga Pegawai Negeri Sipil (PNS). Upacara juga diramaikan dengan atraksi TNI, Marching Band Gema Gegline Were pimpinan Hj. Muttiara T Yasin. (rid/kox)

Koramil Wasile Gelar Drama Kolosal MABA- Koramil 03/Wasile Kodim 1505/Tidore, menggelar drama kolosal perjuangan bangsa Indonesia usai pelaksanaan upacara HUT RI ke 70, di kantor Camat Wasile Timur. Adegan dalam drama kolosal itu mengenang perjuangan bangsa Indonesia, dalam merebut kemerdekaan RI dari tangan penjajah Belanda. Danramil 03/Wasile Kapten Inf Joko Priambono mengatakan pertunjuk-

kan drama kolosal itu bertujuan untuk mengingat dan mengenang para pejuang Indonesia serta menumbuhkan semangat kebangsaan bagi generasi penerus bangsa. “Kegiatan ini, selain menumbuhkan rasa nasionalisme kita, juga mengingatkan kita untuk jasa para pahlawan yang telah gigih berjuang sampai titik darah penghabisan demi NKRI,”katanya. (far/kox)


art:Yono

TIDORE KEPULAUAN

SELASA, 18 AGUSTUS 2015

HALAMAN 03

87 Napi Diberi Remisi Upacara HUT RI Berlangsung Khidmat

Kepsek Smansa Tikep Bangga

Editor : Muhammad Nur Husen Laporan : Safri Noh TIDORE – Upacara memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-70, yang dipusatkan di halaman Kantor Wali Kota Tidore Kepulauan, Senin (17/8), berlangsung khidmat. Bertindak sebagai inspektur upacara Wali Kota, Achmad Mahifa. Seusai upacara, Wali Kota menyerahkan bantuan dana kehormatan kepada veteran, warakawuri dan wredhatama yang jumlahnya 60 orang dengan besaran Rp 2 juta per orang. Selain dana kehormatan, Wali Kota juga mengumumkan pemberian remisi dari Kemenkum HAM kepada 87 narapidana. Diantaranya, remisi umum 29 orang dan remisi dasawarsa 58 orang.Upacara pemberian remisi ini berlangsung di Rutan Kelas II B Soasio, yang dihadiri FKPD dan pimpinan SKPD. Sementara upacara penurunan bendera dipimpin Wakil Wali Kota, Hamid Muhammad, selaku inspektur upacara. Perwira upacara Kapten. Inf. Yusuf Kadmir dari Kodim 1505 Tidore dan Komandan upacara, Iptu. Ridwan Usman, dari Polres Tidore. Upacara penurunan bendera ini berlangsung aman dan lancar.(saf/met)

FOTO BERSAMA: M Daffa Madyatama Ibu dengan dua Saudaranya usai pengukuhan Sabtu lalu

TIDORE – Sukses menjalankan tugasnya sebagai pasukan pengibar bendera merah putih (Paskibra), pada upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-70 tingkat Provinsi Maluku Utara, Senin (17/8), Muhammad Daffa Madyatama, telah mengharumkan nama SMA Negeri 1 Kota Tidore Kepulauan. Karena itu, Daffa yang juga cucu mantan Anggota DPRD Malut, Ibrahim Conoras, ini diapresiasi para guru dan Kepala Sekolah, Ishak Hamdan.”Saya bangga pada siswa saya yang masuk peserta paskibra. Baik level Provinsi maupun Kota Tidore Kepulauan. Karena dengan begitu, akan mengukir prestasinya,”ungkap Kepsek. Diketahui, Muhammad Daffa Madytama adalah anak pertama dari tiga bersaudara, dengan ibunya Rosalina Conoras. Selain Daffa, juga terdapat enam siswa SMA lainya di Tikep yang masuk tim inti Paskibra Malut. Salah satunya, pembawa baki, Nabila Kahar yang juga anak didik Ishak Hamdan.(saf/met/pn)


art:ATU

SELASA, 18 AGUSTUS 2015

HALUT & HALSEL

KHIDMAT: Upacara peringatan HUT Kemerdekaan di Labuha. FOTO:PARTO/MALUT POST

Di Halut Gunakan Pakaian Adat, Halsel Diwarnai Atraksi tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun ini peserta upacara termasuk Bupati Hein Namotemo dan Wabup Rusman Soleman, menggunakan

Rame-rame ke Jakarta TOBELO-Setelah mengesahkan APBD Perubahan 2015, pimpinan dan anggota DPRD Halut kembali plesir ke Jakarta. Keberangkatan ini terbilang mendadak karena diduga sebagai ‘bonus’ setelah pengesahan APBD Perubahan. Rencananya hari ini mereka beramairamai ke Jakarta. Pantauan Malut Post saat upacara peringatan HUT RI ke-70 kemarin (17/8), sebagian anggota tak terlihat. “Sebagian besar anggota DPRD sudah berada di Jakarta, sebagian kecil saja yang besok (hari ini, red) berangkat ke Jakarta,”aku salah satu staf sekretariat DPRD Halut. Sekretaris DPRD Halut Erasmus Josep Papilaya, saat dikonfirmasi membenarkan perjalanan dinas tersebut. Dia menjelaskan mereka ke Jakarta selama 4 hari, dengan agenda Komisi I ke KPU RI, Komisi II ke Kementerian Keuangan, dan Komisi III ke Kementerian Perhubungan.(sam/onk)

ASPIRASI

Panwaslu Diminta Awasi PNS LABUHA - Panwaslu Halsel diminta mengawasi PNS, kepala sekolah, dan 180 penjabat kades jelang pilkada 2015. Wakil Ketua Bidang Pendidikan KNPI Halsel Iswan Abubakar, kepada Malut Post kemarin mengatakan bahwa dugaan keterlibatan PNS di lingkungan Pemkab Halsel dalam setiap momentum pilkada sering terjadi, terutama kepala dinas dan kepala sekolah. Dia meminta Panwaslu memberikan instruksi kepada seluruh Panwas kecamatan dan Petugas Pengawas Lapangan (PPL), agar selalu mengawasi kegiatan kepala dinas ketika melakukan kunjungan kerja, kegiatan kepala sekolah dan kegiatan penjabat kades di 180 desa. “Diduga PNS sudah mensosialisasikan salah satu kandidat, namun Panwaslu belum punya datanya,”tutur Iswan. Jika panwascam dan PPL tak bekerja maksimal, maka harus ditindak.(ato/onk).

Di lapangan Asombang Labuha Kecamatan Bacan Kabupaten Halsel, Bupati Muhammad Kasuba menjadi inspektur upacara dan ini kali terakhir setelah memimpin Halsel selama dua periode. Bertindak sebagai komandan upacara Kapten Wawan Cahya G, Koramil Bacan, pembaca teks proklamasi Ketua DPRD Halsel, Umar Hi Soleman. Pembawa baki adalah Trivena Lestuni, siswi SMAN 1 Bacan. Perayaan HUT Proklamasi 2015 diwarnai dengan parade perjuangan yang ditampilkan anggota TNI dari Kodim 1509 Labuha dan dari Kompi Wayamiga. Bersama warga, mereka menampilkan drama tentang perjuangan memperebutkan kemerdekaan oleh rakyat Indonesia yang dipimpin Jendral Soedirman. Untuk upacara penurunan bendera, komandan upacara Ipda Gali Putra Samodra, S.I.K. Kaur Bin Ops Satlantas Polres Halsel, dengan pembawa baki Sri Yuliana, siswa Madrasah Aliyah Alkhairat Labuha. Sebelumnya Minggu (16/8) malam dilakukan pengukuhan paskibra oleh bupati di Kantor Bupati Halsel. Sedangkan usai peringatan detik-detik proklmasi, dilakukan tabur bunga di Pelabuhan Kupal. Malam tadi dilakukan jamuan makan malam di kantor bupati. (sam/ ato/onk).

Weni Paraisu Tidak Dapat Remisi Lima Napi Langsung Bebas Peliput : Suparto Mahyudin dan Samsir Hamajen Editor : Bukhari Kamaruddin LABUHA-Lima narapidana langsung bebas setelah mendapat remisi HUT Kemerdekaan RI ke-70, Senin (17/8) kemarin. Kelima napi tersebut masing-masing empat orang dari Rumah Tahanan (Rutan) Labuha Halmahera Selatan (Halsel), dan satu orang dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Tobelo Halmahera Utara (Halut). Keempat narapidana di Halsel yang langsung bebas yakni Riswar Nasir, Kasman Abdul, Rekmon Pesu dan Junaidi Herkubung, dimana remisi yang diterima antara satu hingga empat bulan. di Labuha, pembacaan keputusan remisi dilakukan Wakil Kepala Rutan Labuha Alimuddin Abdurahman. Dia menjelaskan total ada 84 narapidana dari 132 narapidana/tahanan yang mendapatkan remisi. Besarnya remisi yang terbesar 8 bulan dan terkecil 10 hari. Upacara pemberian remisi berlangsung kemarin pukul 09.00 WIT di Lapas Labuha, dan dihadiri Bupati Halsel Muhammad Kasuba yang bertindak sebagai inspektur upacara. Hadir pula Ketua DPRD Halsel Umar Hi Soleman, Wakil Ketua DPRD Asnawi Lagalante, Sekkab Helmy Surya Baotutihe, Dandim Labuha Letkol Inf Anak Agung Ngurah Krisna, Ketua Pengadilan Negeri Kelik Trimargo, Wakapolres Halsel Kompol Agus Hermawan, Kasi Intel Kejari Labuha Hasan Basri dan Kepala Rutan Labuha Abdullah Duwila. Sementara itu di Lapas Kelas II Tobelo, tercatat 61 napi mendapat remisi. Penyerahan keputusan remisi dilakukan Bupati Halut Hein Namotemo kepada Kalapas Tobelo Ignatius Gunaidi. Kepada Malut Post, Kasubid Registrasi dan Bimas Lapas

FOTO:SAMSIR/MALUT POST

LEGISLATIF

pakaian adat. Dalam upacara detikdetik proklamasi yang berlangsung di lapangan Tugu Nusantara, Bupati Hein Namotemo menjadi inspektur upa-

REMISI: Bupati Halut menyerahkan remisi yang diterima Kalapas Tobelo.

kelas II Tobelo Junaidi Fabanyo, menuturkan satu napi yang langsung bebas adalah Yuda Purera. Besarnya remisi (selain Yuda, red) yang diterima napi adalah lima bulan untuk enam napi, empat bulan untuk tujuh orang, tiga bulan bagi tiga belas orang, dua bulan untuk dua puluh satu orang orang, dan satu bulan untuk empat belas orang.

Wabup Morotai Weni Paraisu tidak mendapatkan remisi karena belum diusulkan. Mereka yang mendapat remisi adalah warga binaan yang terjerat kasus pembunuhan, asusila, penganiayaan, lakalantas dan pencurian.”Warga binaan kasus korupsi tidak mendapatkan remisi,”jelas Junaidi. (ato/sam/onk).

Puting Beliung Rusaki Satu Bayi Lahir di Hari Kemerdekaan Pasar Gamsungi TOBELO - Pedagang dan warga yang sedang berada di Pasar Gamsungi Kecamatan Galela Halmahera Utara (Halut) dikagetkan dengan angin puting beliung yang datang tiba-tiba. Informasi yang dihimpun Malut Post, angin puting beliung menghantam Pasar Gamsungi Sabtu (15/8) sekitar pukul 11.00 WIT. insiden ini membuat pedagang dan warga berlarian menghindari bahaya. Atap pasar bersama sekitar 25 lembar seng, dihempas puting beliung hingga kurang lebih 30 meter dari pasar. Untuk tak ada korban dalam peristiwa tersebut. “Ini proyek Pemprov Malut, kami minta gubernur segera memperbaikinya,”pinta pedagang.

T O B E L O - Te p a t H U T k e merdekaan RI ke-70 kemarin (17/8) pukul 12.00 WIT, lahir bayi laki-laki di RSUD Tobelo Halut. Bayi tersebut anak pasangan Sukmawati Hamza dan Yusra Abdul Kadir Warga Desa Popilo Kecamatan Tobelo Utara. Bayi tersebut dilahirkan melalui operasi caesar yang dilakukan dr

FOTO:SAMSIR/MALUT POST

T OBE LO - Pe rayaa n H U T Ke merdekaan RI ke-70 di Halmahera Utara (Halut) kemarin (17/8), berlangsung dalam suasana berbeda dibandingkan

cara, komandan upacara adalah Lettu Inf Bayu Trywiboyo. Danpas pengibaran bendera Letnan II inf Pangah Pandego, pasukan pengibar bendera Vuansthio E P Romangkomole dari SMA Kristen, Andesus Dodore SMA Kristen dan Rio A. Sinian dari SMAN 1 Halut. Pembawa baki bendera Ekaputri Matakena siswa SMAN 1 Halut. Yang membacakan teks proklamasi Ketua DPRD Halut Yulius Dagilaha. Menariknya, hanya 9 anggota DPRD yang hadir dalam upacara ini, masingmasing Ketua DPRD Yulius Dagilaha, Wakil Ketua I dan II Halut Ony Pulo dan Helny Maudy Leke, anggota yakni Yubelina Simange, Fauji Daga, Selvina Leibo, John R Pattiasina, Exaferius Kojoba, dan Josias Me. Dua anggota yakni Josias Me dan Helny Maudi Leke, tak menggunakan pakaian adat. Upacara diisi dengan berbagai atraksi antara lain penampilan drama Kolosal dengan tema Sejarah Bangsa Indonesia dari Jaman Penjajahan hingga Kemerdekaan, yang dipersembahkan SMA Binsus Tobelo dibawah binaan Kodim 1508 Tobelo. Untuk upacara penurunan bendera, bertindak sebagai inspektur upacara Wabup Rusman Soleman, dengan komandan upacara Kasat Bimas Polres Halut AKP A. Laratmase dan pembawa baki mendera Alda Sukmawati dari SMAN 1 Halut.

HALAMAN 04

RUSAK: Atap Pasar Gamsungi yang terbawa puting beliung.

Sementara Camat Galela Muhammad Kacoa, langsung meninjau ke lokasi. Dia meminta Pemprov Malut segera memperbaikinya, karena mengganggu aktivitas pedagang. (sam/onk).

Heriantho Tantry Sp.OG(Dokter Cun). “Ini anak ketiga kami, tapi belum diberi nama,”kata Sukmawati. Dia menjelaskan suaminya adalah PNS SMAN 9 Halut di Desa Gorua, sedangnya dia hanya honorer di SMP Alkhairaat Gorua. “Alhamdulillah, anak kami dalam keadaan sehatsehat walafiat,”akunya.(sam/onk).

Dana Kampanye Halsel Rp 2 Miliar L ABUHA—Komisi Pemilihan Umum (KPU) Halmahera Selatan (Halsel) menyiapkan Rp 2 miliar lebih untuk mendanai kampanye empat pasangan calon bupati dan wakil bupati. Ketua Pokja Keuangan dan Logistik KPU Halsel Faris Hi Madan, mengatakan bahwa sebetulnya dana itu disiapkan untuk 6 pasangan, namun karena hanya empat pasangan saja maka nantinya disesuaikan dengan kondisi di lapangan. “Ploting anggaran berdasarkan asumsi enam pasangan calon, namun hanya empat pasangan maka kami tetap menyesuaikannya,” kata Faris. Bentuk kampanye sendiri ada beberapa macam yakni pertemuan

terbatas, tatap muka dan kampanye umum namun kampanye umum hanya dilakukan satu kali oleh masing-masing pasangan calon, lokasi atau tempat kampanye umum dan waktunya ditetapkan oleh KPU. “Dana yang disiapkan oleh KPU tersebut untuk atribut kampanye, diantaranya baliho pasangan calon, stiker, slayer. Jadwal kampanye ditentukan oleh KPU Halsel yakni dimulai 27 Agustus sampai 5 Desember,” tuturnya. Pleno penetapan pasangan calon dilakukan 24 Agustus, 25 Agustus dilakukan pencabutan nomor urut, 26 Agustus dilakukan kampanye damai dan 27 Agustus star kampanye kandidat “Ada lima zona kampanye di Halsel,”jelasnya. (ato/onk)


art:Yono

HALMAHERA BARAT

SELASA, 18 AGUSTUS 2015

MAKNA KEMERDEKAAN

Kata Mereka Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke70 berlangsung khidmat di seluruh Indonesia. HUT diperingati secara beragam. Selain upacara bendera, ada juga warga yang memperingati HUT dengan menggelar berbagai lomba. Tujuannya, mengenang jasa pahlawan dan memperdalam nasionalisme rakyat Indonesia. Disaat rakyat merayakan HUT dengan meriah, ternyata masih ada sebagian warga yang memilih tidak terlibat. Mereka justru memilih beraktivitas seperti biasa. Akhirnya, hiruk-pikuk HUT tidak mereka rasakan. Bagi mereka, merdeka adalah bebas dari segala hal, termasuk kemiskinan. Ini terjadi di Halmahera Barat (Halbar). Berikut kata Petani, pedagang sembilan bahan pokok (sembako) dan pengemudi bentor. Lince Makariong, Petani di Halbar “Menurut saya, merdeka itu kalau harga pala, cengkih, kopra, dan coklat, pisang, kelapa serta hasil pertanian lainnya dinaikkan pemerintah. Supaya petani seperti saya bisa sekolahkan anak lebih tinggi”.

HALAMAN 05

Pemkab Libatkan Semua Pihak Peringatan HUT RI Khidmat Editor : Irman Saleh Laporan : Muhammad Kabir

JAILOLO – Pemkab Halmahera Barat (Halbar) memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-70 dengan menggelar upacara di lapangan Sasadu, kemarin (17/8). Bupati Namto H. Roba bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup). Komandan upacara kenaikan bendera adalah Lettu (Inf) Fiqih S.A. Qodry yang juga komandan Kompi Jailolo, se-

dangkan komandan upacara penurunan bendera adalah AKP Dimas Prasetyo yang juga Kapolsek Jailolo. Sementara yang membacakan naskah teks proklamasi adalah Ketua DPRD Juliche D. Baura. Kepala Kantor Kementerian Agama Halbar, H. Nazaruddin Aly bertugas sebagai pembaca doa. Ikut hadir dalam upacara kemarin, Wakil Bupati Halbar H. Husen Abdul Fatah, Unsur Muspida, Sekkab Abjan Sofyan, TNI-Polri, PNS, tokoh masyarakat, pemuda, adat dan para siswa-siswi. Usai upacara, dilanjutkan dengan penyerahan hadiah lomba tingkat desa serta penyerahan beasiswa berprestasi kepada Syamsul Alam sebagai juara dalam olimpiade pelajar di Makassar beberapa waktu lalu. Selanjutnya, Namto juga menyerahkan remisi

secara simbolis kepada 29 narapidana. Sementara itu, satu hari sebelum upacara digelar, Pemkab melakukan pengkuhan Paskibraka di aula kantor bupati, kemudian dilanjutkan upacara taptu penyalaan obor induk yang dipimpin Wakapolres Halbar Kompol Arif Kurniawan. Peserta upacara taptu konvoi keliling Kota Jailolo pada Minggu malam dengan obor. Selain ada juga sejumlah kegiatan yang digelar Pemkab, dengan tujuan memeriahkan HUT, yakni Open Turnamen Tenis Lapangan yang dirangkaikan dengan peresmian lapangan Semi Indoor Halmahera Barat oleh Bupati serta lomba karya tulis ilmiah oleh Komunitas Jurnalis Halbar (KJH). Ada pula lomba gerak jalan yang diikuti siswasiswi SD, SMP dan SMA.(ado/lex)

Supriyadi Damir, Pengemudi Bentor “Menurut saya, merdeka itu kalau rakyat kecil seperti saya bisa membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan lancar, sehingga bentor saya juga lancar beroperasi. Jalan raya harus diperbaiki. Pemkab Halbar juga harus tertibkan jalur transportasi, sehingga tidak amburadul”. Sefnat Jamile, Pedagang Sembako “Menurut saya, merdeka itu kalau harga sembako di pasar selalu stabil, bukan dinaikkan atau diturunkan secara sepihak. Pemerintah harus turun tangan menangani masalah seperti ini, supaya kami sebagai pedagang tidak bingung”.

HUT: Suasana upacara 17 Agustus di lapangan Sasadu, kemarin.

Jaksa Belum Terima SPDP Judi

JAILOLO – Dua kasus judi joker yang ditangani Polres Halmahera Barat (Halbar), kabur. Buktinya, pernyataan Kasat Reskrim AKP Salmin Kalam, bahwa dua kasus tersebut sudah dalam perampungan berkas, terbantahkan. Bagaimana tidak, Kepala Kejaksaan Cabang Negeri (Kacabjari) Jailolo, Yance Wattimena menyatakan, sampai saat ini kejaksaan belum menerima SPDP dari Polres. “Kalau sesuai ketentuan, SPDP itu sudah harus diserahkan ke kejaksaan 14 hari setelah menangkapan. Dan kalau berkasnya tidak diserahkan ke kami, maka patut kami

pertanyakan,”ujarnya pada Malut Post. Sekedar diketahui, dua kasus judi joker ini ditangani sejak Juni 2015. ketika itu, tim Buru Sergap (Buser) Polres menggerebek pelaku judi di dua lokasi di Jailolo. Pelakunya adalah sejumlah PNS dan oknum aparat. Informasi yang dihimpun Koran ini menyebutkan, beberapa pelaku sudah melarikan diri, karena tidak diproses penyidik. Belum lama ini Kasat Reskrim mengatakan, ia begitu dilematis memproses kasus tersebut, karena ada oknum aparat yang terlibat.(ado/lex)

29 Narapidana Dapat Remisi JAILOLO – Sebanyak 29 narapidana di L embaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Jailolo, mendapat remisi kemerdekaan dalam “Remisi dasawarsa itu bermomen HUT RI ke-70. laku satu kali dalam 10 tahun. Dari narapidana sebanSesuai peraturan pemerintah yak itu, tujuh mendapat nomor 99, meskipun nararemisi dasawarsa, sisanya remisi umum. pidana berkelakuan baik, tapi Remisi untuk para nara- bisa mendapat remisi dasawarpidana disampaikan juga sa. Penerima remisi dasawarsa oleh Bupati Halbar, Namto H. Roba dalam upacara ini termasuk koruptor. Mereka HUT RI di lapangan Sasadu harus dapat remisi karena telah Lamo, kemarin (17/8). membayar denda dan uang Kepala Lapas kelas IIB pengganti, maka hukuman merJailolo, Ronny Widi meneka dikurangi tiga bulan” gatakan, tujuh narapidana tidak mendapat remisi Ronny Widi umum, karena gugur dalam syarat. “Remisi dasawarsa itu berlaku satu kali (ado/lex)

dalam 10 tahun. S esuai peraturan pemerintah nomor 99, meskipun narapidana berkelakuan baik, tapi bisa mendapat remisi dasawarsa. Penerima remisi dasawarsa ini ter masuk kor uptor. Mereka har us dapat remisi karena telah membayar denda dan uang p e n g ga nt i , ma k a hu ku man mereka dikurangi tiga bulan,”jelasnya. Kepala Lapas berharap para narapidana akan bertingkah lebih baik lagi, setelah mendapat remisi. “Saya memberikan apresiasi juga ke pak bupati yang menyerahkan dokumen remisi secara simbolis ke narapidana,”ujarnya.


art:MuS

HALAMAN 06

SELASA, 18 AGUSTUS 2015

Hadija Polisikan Dua Ketua Partai Karena Dituding Berbuat Curang Editor : Muhammad Nur Husen Laporan : Fahrul Marsaoly

MOMEN

SANANA – Tim kuasa hukum, Hadija Tukuboya, melaporkan dua ketua partai politik (parpol), masing-masing Yukir Kailul DPC PKS dan Nurhidayah T Soamole DPC Hanura, ke pihak Kepolisian, Minggu (16/8). Laporan ini dibuat karena keduanya diduga melakukan tindak pidana berupa penipuan sebagaimana diatur dalam pasal 378 dan 372 KUHP.”Terpaksa kami laporkan karena saat perekrutan bakal calon (Balon) kepala daerah dari partai politik, ada dugaan

klien kami (Hadija Tukuboya,red) ditipu oleh keduanya,”ungkap Tim Kuasa Hukum Hadija, Sahidin Malan,SH, Rasman Buamona,SH dan Fahrudin Maloko,SH, dalam releasenya, Senin (17/8). Release tersebut secara jelas dijabarkan proses pendaftaran bakal calon (Balon) Bupati. Yakni Hadija pernah mendaftar ke dua partai tersebut untuk mengikuti tahapan mulai dari tingkat DPC hingga DPP. Pendaftaran di Hanura dan setelah mengikuti verifikasi dan tahapan fit and propertest, Hadija dinyatakan lolos. Makanya, hanya nama ini yang diusulkan ke DPP untuk diberikan rekomendasi. Sama halnya dengan PKS, namun di partai tersebut, selain Hadija, juga ada nama Muhammad Djoisangadji. Hanya saja, setelah mengikuti fit and propertest, Hadijah dinyatakan layak dan langsung dikeluarkan SUrat Keputusan (SK) Nomor: 10/D/REK/ WILD7-PKS/1436 oleh Bidang Wilayah Dakwah

Hendra: Sudah Saatnya Gubernur Tunjuk Bupati Morotai

Satu Bayi Lahir 17 Agustus

BAYI yang lahir tanggal 17-Agustus

DARUBA – Pasangan Mochtar Lutfi Tutupoho dan Astuty Abubakar begitu bahagia karena di Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-70, Senin (17/8) kemarin, bertepatan dengan lahirnya puteri mereka secara normal pada pukul 05.20 WIT di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).”Ini kado ulang tahun buat keluarga saya,”ungkap Monalisa salah satu keluarga. Lahir di hari bersejarah ini, maka bayi yang panjangnya 49 centimeter dan berat 3,5 kilogram ini langsung diberi nama, Dirgahayu Ghina Inayah Tutupoho.”Nama yang diberikan itu, karena bayi ini lahir di hari yang bersejarah,”ucapnya, sembari mengatakan semoga dengan nama ini kedepan bisa menjadi anak yang berbakti pada orang tua, bangsa dan Negara.(cr-07/met)

BAKSOS

Dinkes Gelar Operasi Katarak SANANA – Momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-70 dan akhir masa jabatan Bupati Wakil Bupati, Ahmad Hidayat Mus – Safi Pauwah, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepsul menyiapkan kegiatan bakti sosial, berupa operasi katarak yang akan dilaksanakan 23 – 25 Agustus 2015 mendatang.’’ Jadi kami berikan kesempatan kepada masyarakat Sula maupun Taliabu, agar nantinya mengikuti kegiatan tersebut,”ungkap Kadinkes, Hj Hindun Pauwah, Senin (17/8). Pemeriksaannya dilakukan 23 Agustus, selanjutnya tahapan operasi direncanakan 25 Agustus. Karena itu, dengan adanya kegiatan ini diharapkan membantu masyarakat, terutama yang ekonomi menengah kebawah.”Kegiatan yang rencananya dipusatkan di RSUD Sanana ini, tidak dibatasi. Jadi, siapa saja bisa datang,”harapnya.(rul/met)

Indonesia Timur DPP PKS yang ditandatangani Ketua Bidang Wilayah Dakwah Indonesia Timur, H. Moh. K. Renwarin, untuk diberikan ke Presiden PKS agar dikeluarkan rekomendasi.”Meski klien kami telah melewati seluruh tahapan, namun anehnya rekomendasi justru diberikan ke orang lain yang tidak pernah mengikuti tahapan sejak awal. Laporan ini juga disertai sejumlah bukti,”pungkasnya. Karena itu, pihaknya mendesak Kepolisian segera menyidik kasus ini untuk menetapkan tersangka.”Bila ada upaya yang sengaja untuk menghalangi jalannya penyidikan, kami tidak segan-segan mengambil langkah hukum,”tegasnya. Diketahui, kedua parpol ini justru mengusung bakal calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati, Hendrata Tes - Zulfahri Abdullah (HT-Zadi). Makanya, jika kasus ini diseriusi, tentu pasangan ini juga terancam.(rul/met)

HUT RI: Wabup saat memberikan bendera Merah Putih ke anggota paskibra

HUT RI Terakhir AHM tak Hadir SANANA – Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-70 tahun 2015, Senin (17/8) kemarin adalah yang terakhir dalam kepemimpinan Bupati Kepulauan Sula (Kepsul), Ahmad Hidayat Mus dan Wakil Bupati, Safi Pauwah. Sayangnya, upacara terakhir ini tak dihadiri AHM selaku kepala daerah. Makanya, inspektur upacara diambil alih Wakil Bupati, Safi Pauwah dan pembacaan naskah proklamasi oleh Ketua DPRD Ismail Kharie. Amatan Koran ini, upacara yang berlangsung di halaman istana daerah (isda) ini berlangsung khidmat. Bahkan, pasukan pengibar bendera

(Paskibra) juga menjalankan tugasnya dengan baik. Diketahui, yang bertindak sebagai pembawa baki, yakni Inayah Ruray, siswa SMA Negeri 1 Sanana. Sementara pembawa baki untuk penurunan bendera adalah, Rita Rosita Umamit yang juga berasal dari Sekolah yang sama. Tiga penggerek bendera masing-masing Ilham Laode SMA Falabisahaya, Fauzan Fataruba SMA Negeri 1 Sanana dan Manaf Malawat, yang juga SMA Negeri 1 Sanana. Usai penurunan, dilanjutkan dengan upacara tabur bunga, yang dipimpin langsung Waka Polres, Kompol Erwin Irawan,SIK.(rul/met)

TERNATE – Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba sudah saat menunjuk pelaksana tugas (Plt) penjabat Bupati Morotai untuk menjalankan roda pemerintahan di Morotai. Desakan itu disampaikan mantan Anggota DPRD Provinsi Malut Hendra Karianga, semalam. Ia mengatakan, Kabupaten Morotai yang mengalami kekosongan kepala daerah segera diisi oleh seorang pelaksana tugas. “Kondisi Morotai yang memiliki kekosongan kepala daerah merupakan ironi dari sebuah pemerintahan. Karena kepala daerah memiliki fungsi strategis dalam menjalankan pemerintahan. Sementara Morotai kosong. Baik bupati maupun wakil bupati sementara ada dalam tahanan,” ujarnya. Hendra mengatakan sesuai dengan UU Nomor 23 Taghun 2014 tentang pemerintah daerah dijelaskan apabila kepala daerah dan wakil kepala daerah berada dalam tahanan maka fungsi kepala daerah dilaksanakan sekretaris daerah. “Akan tetapi dalam pasal 65 ayat 5 dijelaskan bahwa sekretaris daerah hanya melaksanakan tugas rutin pemerintahan yang tidak berkaitan dengan pengambilan kebijakan yang bersifat strategis, seperti keuangan, kelembagaan, personil, aspek perizinan, serta kebijakan strategis lainnya,” jelasnya. “Padahal kita tahu bersama APBD adalah urat nadi bagi pembagunan daerah yang harus terkelola setiap hari, setiap saat sesuai dengan peruntukkannya,” tambahnya. Oleh karena itu, lanjutnya, dengan status bupati sebagai terdakwa dalam pengadilan tindak pidana korupsi (Tipikor) dan wakil kepala daerah masih berada dalam tahanan, maka gubernur sudah harus mengambil langkah untuk caretaker Bupati Morotai. “Itu tadi, karena sekda hanya melaksanakan pekerjaan rurin yang bersifat adimistratif saja,” tutupnya. (kox)

Halim Kurung Pejuang 1948 - 1949 di Morotai

Meneteskan Air Mata saat Merah Putih di Ujung Tiang Kecintaannya terhadap tanah air begitu terpatri dalam diri pejuang kemerdekaan. Salah satunya, Halim Kurung, pejuang 1948 – 1949, yang rela mati melawan penjajah di Bumi Morotai yang dikuasai Belanda saat itu. SAHRIL SAMAD,, Daruba. SELURUH mata tertuju pada empat kakek yang diundang khusus mengikuti upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-70, di Desa Darame Kabupaten Pulau Morotai, Senin (17/8). Mereka adalah veteran pejuang tahun 1948 – 1949 yang berperang melawan penjajahan Belanda di Morotai saat itu. Dengan kondisi lemah, empat kakek ini rela berdiri memberikan penghormatan kepada sang merah putih yang dikibarkan pasukan pengibar bendera (Paskibra). Halim, veteran dengan tinggi badan kurang lebih 180 centimeter ini, sempat meneteskan air mata saat melihat bendera kebangsaan berkibar di ujung tiang. Saat didekati Malut Post, sang kakek mulai menceritakan satu persatu kisah perjuangannya dulu. Sesekali ia bersemangat kemudian bersedih, begitulah suasana saat itu.”Kami melawan penjajah waktu itu, hanya bermodalkan bambu runcing dan bom yang terbuat dari botol dan minyak,”kisahnya. Karena peralatan yang dimiliki tak mumpuni, maka pejuang Pemuda Nasional Indonesia Morotai (PNIM) merancang strategi penyerangan di waktu subuh.”Saat itu, kami jatuh bagun namun semangat kami tak hilang

BERSAMA: Wartawan Koran ini bersama veteran Pemuda Nasional Indonesia Morotai.

hingga saat ini. Makanya, saya menangis saat melihat bendera itu diberikan inspektur upacara kepada pembawa baki untuk dinaikkan, sontak airmata saya terus keluar hingga bendera naik sampai di ujung tiang,”ucapnya. Penyerangan waktu subuh terdiri dari beberapa pasukan. Yakni pasukan Daruba, Juanga, serta beberapa pasukan lainya, yang bergabung melawan penjajah. Pasukan kami dipimpin Hi ibrahim Sidase, selaku Ketua PNIM dan Saleh Lastori, berhasil menahan beberapa penjajah.”Saat itu kurang lebih

60 orang kami tahan, waktu penyerangan subuh,”ungkapnya dengan penuh semangat. Kejamnya penjajahan saat itu, membuat pondok kami dibakar, peternakan kami ditembak dengan senapan otomatis. Bahkan, rakyat dilarang mengibarkan bendera merah putih.”Karena selalu ditindas, kami menyatu dan bangkit berjuang. Bahkan, rela mengorbankan jiwa dan raga hanya untuk mempertahankan bendera merah putih agar tetap berkibar di udara. Itu yang buat saya terharu dan menangis,”tuturnya sedih.(*)


POLMAS

art:ATU

SELASA, 18 AGUSTUS 2015

HALAMAN 07

Kata Mereka Tentang Kemerdekaan: masyarakat harus mengoptimalkan peluang otonomi daerah untuk saling menguatkan satu sama lain, guna mencapai tujuan dan cita-cita nasional bangsa Indonesia. Sekretaris Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) Pulau Morotai : Sri Endang Aris. 17 Agustus hendaknya menjadi Alarm bagi kita, masyarakat indonesia tak terkecuali kaum perempuan agar lebih berpartisipasi aktif, kontribusi positif bagi bangsa. Kaum perempuan harus lebih percaya diri, mengambil peran dan tanggung jawab sosial sesuai bidang dan kemampuan masing-masing. Saya mengutip kalimat bijak “perempuan yang cerdas sudah pasti akan menghasilkan anak-anak yang cerdas pula” jika kita belum mampu menjadi solusi untuk membantu negara

DEPROV

ASPIRASI

Mokhtar: BPK Harus Audit Anggaran Perjalanan Dinas Deprov TERNATE – Kebiasaan perjalanan dinas secara berjamaah oleh anggota DPRD Provinsi (Deprov) Malut disoroti akademisi Unkhair, Mokhtar Adam. Kepada Koran ini kemarin (17/8), ia mengatakan perjalanan dinas anggota deprov di sejumlah kementerian hanya akal-akalan untuk mendapat tandangan SPPD. “Begitu banyak perjalanan dinas tapi tidak sebanding dengan kinerja, baik legislasi, kontrol, dan Budget. Ini yang saya katakan mereka hanya motivasi untuk mendapat tambahan penghasilan saja,” ujar Mokhtar. Namun begitu, ia tawarkan solusi lain untuk membatasi perjalanan dinas anggota deprov yakni manaikan gaji, dengan syarat tidak melakukan perjalanan dinas ‘berjaamah’. “Kalau tidak, sampai kapanpun anggota deprov pasti meminta jatah keluar daerah. Mungkin dengan menaikan gaji hingga 3 kali lipat, mereka tidak lagi melakukan perjalanan dinas, bisa menjadi solusi,” kata Mokhtar. Perjalanan dinas yang menghabiskan anggaran miliaran rupiah harus diaudit BPK, untuk menguji ketepatan penggunaan anggaran yang tidak sesuai dengan peruntukannya. UU Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara dan PP Nomor 58 Tahun 2005 tentang pedoman pengelolaan keuangan daerah memberikan penegasan, dalam pengelolaan keuangan daerah digunakan secara tertib, efisien, efektif dan sesuai fungsi dan tugas. “Dalam konteks inilah, pemanfaatan anggaran yang tidak sesuai peruntukan dapat diuji oleh BPK,” pungkas Mokhtar. (tr-02/ wat)

Pj Wali Kota Ternate Idrus Assagaf Harus mewujudkan semua harapan rakyat khusus di Kota Ternate menjadi kenyataan. Kenyataan itu dapat kita wujudkan hanya dengan kerja. Dengan kerja keras sebuah bangsa akan bisa meraih kemakmuaran dan kejayaannya. Kita semua IDRUS Assagaf Pemimpin dan rakyat harus bersama-sama kerja untuk mewujudkan cita-cita pejuang kemerdekaan RI. Momentum perayaan ke-

merdekaan di Kota Ternata kali ini saya ingin benar-benar menjadikan perayaan masyarakat kota Ternate. Siswi SMA 8 Ternate Etika Kusumawardani Prasojo Mayoritas siswa saat ini masa bodoh merayakan kemerdekan. Mereka berfikir merayakan kemerdekaan hanya petinggi bangsa. Ini karena setiap momentum kemerdekaan RI tidak melibatkan ETIKA Kusumawardani siswa. Kita juga mem- Prasojo punyai rasa Nasionalisme tersendiri. (*)

Pemprov ‘Gantung’ Pj Bupati Morotai

Deprov Gelar Paripurna KUA-PPAS Perubahan S O F I F I – Ha r i ini anggota DPRD Provinsi (Deprov) Malut menggelar rapat par ipurna penyampaian nota keuangan Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas dan Plafon Anggaran (KUS-PPAS) Perubahan 2015. Hal ini dikatakan Sekretaris Dewan ABUBAKAR Abdullah (Sekwan) Abubakar Abdullah ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya kemarin (18/8). ”Kalau tidak ada kendala besok (Hari ini, red) sudah bisa dilaksnakan rapat paripurna pengajuan KUA-PPAS perubahan,” ujarnya. Sesuai rapat Badan Musyawarah (Banmus), Jumat (21/8) dilaksanakan paripurna penandatanganan KUA-PPAS dan nota keuangan sekaligus pengajuan APBD Perubahan oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). ”Prinsipnya anggota sudah siap, jadi tinggal menunggu pelaksanaannya saja,” katanya. (din/wat)

setidaknya kita tidak menjadi sumber masalah.

Wagub: Kita Menunggu Salinan Putusan PN Jaksel Editor : Awat Halim Peliput : Samsudin Chalil TERNATE – Pemerintah Provinsi (Pemprov) hingga kini belum menyampaikan usulan penjabat (Pj) Bupati Morotai di Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo. Padahal Bupati Morotai Rusli Sibua telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK sejak pertengahan Juli 2015 lalu.

Pemprov sendiri beralasan belum menerima salinan Pengadilan Jakarta Selatan (Jaksel) atas penolakan praperadilan Rusli Sibua. Karena itu, Pemprov belum punya dasar untuk mengusulkan tiga nama pejabat pemprov ke Mendagri. ”Kita belum bisa ajukan nama Pj Bupati Morotai, karena belum dapat salinan putusan PN Jaksel. Saat ini Karo Pemerintahan Ansar Dally masih di Jakarta berkoordinasi dengan pihak pengadilan dan KPK untuk memastikan status Rusli Sibua,” ungkap Wakil Gubernur M Natsir Thaib ketika di wawancarai usai upacara peringati HUT RI ke-70 di lapangan guraping kemarin (17/8). Ia mengatakan dasar mengajukan tiga nama Pj Morotai ke Mendagri, harus ada surat penonaktifan Rusli Sibua sebagai Bupati Morotai dari

Panwas Curiga Verifikasi Data ARAH Asal-asalan

Mendagri, dan surat putusan dari pengadilan bahwa kasus bupati Rusli Sibua dilanjutkan ke pengadilan tipikor. ”Kalau sudah ada dasar itu kita langsung ajukan surat ke Mendagri untuk dikeluarkannya surat penonaktifan sementara dan setelah itu gubernur mengusulkan tiga nama. kesiapan administrasi usulan Pj Morotai masih menunggu hasil koordinasi yang dilakukan Karo pemerintahan di kemendagri,” jelasnya. Ditanya tentang Pj Bupati Halmahera Timur (Haltim), wagub mengaku belum ada putusan dari Mendagri. ”Muda-mudahan koordinasi karo pemerintahan di mendagri itu sudah ada kejelasan penetapan Pj Bupati Haltim, sehingga pelantikan Pj sesuai keinginan gubernuryakni 30 Agustus mendatang,” harapnya. (din/wat)

FOTO:HASBI/MALUT POST

Ketua KNPI Malut Masri Hidayat Bangsa Indonesia masih perlu menguatkan kemandiriannya secara ekonomi dan kemampuan SDM, guna mempertahankan kedaulatan ekonomi, wilayah dan kebudayaan serta peningkatan pencapaian kemajuan secara lebih MASRI Hidayat baik. Bangsa Indonesia harus terus berbenah, dan terus membina kesadarannya sebagai bangsa yang berdaulat dan beradab, Karena bangsa ini akan kuat dan terus diperhitungkan di kanca Internasioal kalau di daerah, pemerintah dan

TERNATE – Sebanyak 22.330 data dukungan calon perseorangan Rachman Sulaiman-Anwar Hasan (ARAH) telah diverifikasi Panitia Pemungutan Suara (PPS) Se Kota Ternate berakhir Minggu (16/8) kemarin. Namun hasil verifikasi calon perseorangan ini, Panwas mengaku baru terima satu kecamatan yakni Kota Ternate Tengah. (selengkapnya lihat grafik). Panwas curiga hasil verifikasi data dukungan calon ARAH itu terkesan asal-asalan. Jelas ketua Panwas Kota Ternate M Zen A Karim, kemarin (17/8). “Waktu yang diberikan hanya lima hari untuk verifikasi factual 22.330 data dukungan. Pantauan Panwas, ada dugaan pelanggaran,” ujarnya. Ia berjanji akan melakukan verifikasi dengan mengambil sampel data dari KPU. Jika ditemukan anggota PPS tidak melakukan verifikasi factual tetapi melegalkan data dukungan yang ada maka panwas akan mengambil tindakan tegas karena sudah masuk kategori pelanggaran berat. “Selain pidana pemilu, juga termasuk pelanggaran etik. Kami sudah menginstruksikan ke Panwascam untuk betul-betul mengawal proses verifikasi faktual,” tegas M Zen. (tr-02/wat) Hasil Verifikasi Data Dukungan Calon ARAH di Ternate Tengah No

Kelurahan

Ganda

Fiktif

1. 2. 3. 4.

Gamalama Santiong Makasar Timur Moya

Data Dukungan 341 217 367 1375

8 48 6 -

50 5 715

Total

2300

62

770

Data dukungan sah

1468

Catatan: Tersisa Kelurahan Salahuddin Sumber: Panwas Kota Ternate

LOMBA: Calon Wakil Wali Kota Djasman Abubakar didampingi bendahara tim Manuru Nurlela Syarief menggelar acara lomba lari karung di kelurahan Kampung Pisang kemarin

Husni Lawan Keputusan DPP Partai Golkar TERNATE- Ketua Pimpinan Kecamatan (Pincam) Partai Golkar Ternate Selatan Husni Rakib menentang keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar terkait rekomendasi bakal calon wali kota dan wakil walikota ternate, Sudjud Sirajuddin-Arifin Djafar. Buktinya, mantan anggota

DPRD Kota (Dekot) periode 20042009 ini mengalihkan dukungan ke pasangan Burham Abdurahman dan Abdullah Tahir. “Keputusan ini sudah bulat dan final,” tegas Husni saat ditemui di kediamannya di Kelurahan Toboko, Minggu (16/8). Ia juga siap menerima konsekuensi dari Partai Golkar. “Kalau DPD Partai Golkar menganggap

saya melanggar aturan partai, saya sudah siap dipecat. Siap segala-galanya. Dan saya sudah siap untuk memenangkan pasangan Bur-Ada,” katanya. Dia mengatakan keputusan DPP Partai Golkar mengamini Arifin di posisi calon Wakil Kota merupakan sebuah kelemahan bagai Partai Golkar.

“Sebagai partai yang memiliki 3 kursi di DPRD, mestinya Golkar harus berada di posisi kosong satu. Apalagi Pak arifin ini sudah memliki pengalaman satu periode, maka layak berada di posisi Wali Kota, bukan wakil lagi. Ini yang membuat saya kecewa. Akhirnya saya memutuskan untuk mendukung Hi Bur,”pungkasnya. (jfr)


art:risky

HALAMAN 08

SELASA, 18 AGUSTUS 2015

Kader Senior Golkar Pimpin Tim Pemenangan RAJA JAILOLO – Kader senior Golkar Halbar H. Mohammad Ghasim Achsin, S.Ag. MM memperkuat barisan tim pemenangan pasangan calon yang diusung PDI Perjuangan Risno Sadonda, ST dan Djainudin Abdullah S.Sos (RAJA). Mantan anggota DPRD Halbar Fraksi Partai Golkar itu bahkan bersedia menjadi ketua tim pemenangan bagi pasangan yang bakal meneruskan kepemimpinan Bupati Halbar Namto Hui Roba itu. Saat ditemui, Ghasim mengatakan tidak berpikir lama saat pasangan calon RAJA soyan kepadanya untuk diajak bergabung. Bahkan ia menyambutnya dengan baik. “Saya bersedia karena sudah mengenal sosok RAJA sebagai mitra kerja yang baik pada saat bersama-sama sebagai

...SAKIT

Samb Hal. 1

Informasi yang dirangkum Malut Post dari tamu yang menjenguk dikediamannya di Jalan Kapitan Patimura, Kalumpang pada Minggu (16/8), Gubernur Gani Kasuba sakit karena kelelahan. Staminanya drop setelah mengikuti serangkaian kegiatan. Puncaknya terjadi usai jalan sehat yang diselenggarakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Maluku Utara dimana PT Pelni Cabang Ternate bertindak sebagai tuan rumah penyelenggara. Mantan Anggota DPR RI itu bahkan sempat jatuh pingsan sekira pukul 11.30 WIT. Dan sadar sekira pukul 11.40 setelah mendapat suntikan air dalam botol infus. Kepala Biro Humas Pemrov Malut Salmin Janidi membenarkan kondisi kesehatan gubernur yang lagi drop itu. Karenanya, gubernur tidak memungkinkan untuk memimpin upacara HUT RI ke-70. Dan sebagai gantinya, Wakil Gubernur M. Nasir Thaib

wakil rakyat,” ujarnya. Bukan hanya itu. Alasan lainnya, adalah sosok pasangan RAJA punya integritas, kapasitas untuk memimpin Kabupaten Halmahera Barat pasca Bupati Namto selesai. Selain itu dukungan partai yang kuat, baik dari daerah hingga pusat yang membuat keyakinannya bahwa pasangan RAJA bisa memenangkan Pilkada pemilihan bupati dan wakil bupati Halbar periode 2015-2020. “Di Halmahera Barat struktur kepengurusan partai yang kuat, mulai dari tingkat kabupaten hingga desa adalah PDI Perjuangan. Dan mesin organisasinya juga berjalan dengan baik dan memiliki kader-kader yang sangat militan,” ujarnya. Hal senada disampaikan wakil ketua tim pe-

mengambil alih tugas itu. Salmin mengatakan, Senin (17/8) kemarin gubernur diberangkatkan ke Jakarta untuk chek up di RSPAD Gatot Subroto. ”Iya, Pak Gubernur sedang sakit, dan sudah berangkat ke Jakarta tadi (kemarin, red) untuk chek up,” ungkap Salmin. Salmin menjelaskan kesehatan gubernur menurun dalam dua pekan terakhir. Namun demikian, ia masih menghadiri sejumlah kegiatan di dalam daerah. Misalnya mengunjungi Desa Mafa, Kecamatan Gane Timur Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Jumat (14/8). Lalu mengukuhkan pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) pada Sabtu (15/8) malam. “Kesehatan gubernur tambah drop saat ikut jalan santai bersama PT Pelni sepanjang 9 kilo meter. Mulai dari pelabuhan Ahmad Yani hingga Santiong dan balik lagi di pelabuhan. Prinsipnya Pak Gub hanya kelelahan dan butuh istrahat saja, tidak ada penyakit yang serius,” jelasnya.

Saat berangkat ke Jakarta dengan pesawat Garuda kemarin, gubernur ditemani istrinya Faoniah Kasuba, Direktur RSUD Chasan Bosoirie dr. Samsul Bahri dan dua ajudannya. ”Dan tidak lagi menggunakan infus, karena kondisi Pak Gub tidak parah. Di pesawat Pak Gub berada di kursi eksekutif,”jelas Salmin. Dibagian lain, meskipun gubernur tidak menghadiri upacara, suasana HUT RI ke-70 di Sofifi berlangsung khidmat. Bertindak sebagai komandan upacara Mayor (Inf ) Galih Candra Buana S.Ip. Sementara pembawa baki bendera adalah Nabila Fadlunnissa H Kahar, siswi SMK 1 Tidore. Di barisan unsur pimpinan daerah hadir Danrem 152 Baabullah Kolonel (Inf ) Syachrial, Wakapolda Malut Kombes Pol Jhony Lattupeirisa, Kajati Malut Agus Sutoto, Danlanal Letkol Laut (P) Djoko Prijatin dan Kabinda Laksamana Pratama Eden Gunawan serta para pimpinan instansi lainnya.(din/wat/kox)

menangan RAJA Djauhar Sau. Tokoh masyarakat Jailolo Selatan itu bersimpati dan bersedia menjadi bagian pemenangan RAJA karena sosok pasangan RAJA sangat ideal dan memiliki keterwakilan masyarakat Jailolo Selatan dan Kecamatan Ibu. “Mereka juga punya pengalaman yang mumpuni. Mereka sudah paham benar soal manajemen pemerintahan maupun anggaran. Karena Pak Djainuddin sudah tiga periode di DPRD Halbar, sementara Pak Risno dua kali,” ujarnya. Dia mengatakan dengan sering kali terpilih, menandakan bahwa masyarakat Halbar sangat percaya kepada kepemimpinan mereka. “Sudah terbukti tidak mengecewakan. Dan bersih dari berbagai persoalan,” jelasnya. Sementara Ketua DPC PDI Perjuangan Halbar dan ketua tim kampanye pasangan RAJA Juliche D. Baura, S.Th. MM bersyukur dan bangga dengan bergabungnya tokoh-tokoh hebat di tim pemenangan RAJA. “Ada ketua tim Pak Ghasim (Jojo), Pak Karamel Sowo, Pak Djauhar Sau, Pak ZK Junga (wakil ketua), Pak Fery F (wakil ketua)

...MALUT

Begitu juga masing-masing kabupaten kota. Lantas apa makna kemerdekaan sesungguhnya? Wakil Gubernur M Natsir Thaib kepada wartawan usai upacara detik-detik proklamasi kemerdekaan di Lapangan Guraping Sofifi, mengakui Malut masih dililit berbagai masalah. Karenanya, orang nomor dua di Pemprov Malut itu mengajak semua stakeholders untuk memaknai kemerdekaan dengan semangat membangun daerah agar tidak tertinggal dengan daerah lain. “Untuk Maluku utara, dengan kebijakan nasional membangun Indonesia dari daerah, merupakan sebuah peluang yang besar untuk mendorong percepatan pembangunan Sofifi menjadi kota baru karena Sofifi merupakan jantung ibu kota provinsi. Juga mendorong sektor unggulan yakni perikanan dan pertanian, sehingga masyarakat Malut bisa sejahtera,” ujarnya. Banyak persoalan yang masih melilit masyarakat di daerah. Masyarakat seolah belum merdeka akibat tekanan hidup baik secara ekonomi maupun sosial politik. Lihat saja, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Maluku Utara sampai saat ini adalah 70.63 atau di bawah rata-rata nasional. Malut berada di urutran ke 31 dari 33 provinsi. Hanya berada di atas Papua dan Papua Barat. Semen-

...RAPBD

PENGIBARAN bendera merah putih di lapangan Guraping Sofifi kemarin

...GADIS

Samb Hal. 1

Surat ini ditemukan usai korban ditemukan terapung di Pelabuhan Imam Lastory Minggu (16/8) subuh sekitar pukul 05:40 Wit. Penemuan itu membuat warga di kawasan Pelabuhan Imam Lastory Morotai itu heboh.Pelabuhan yang berada di Desa Yayasan Morotai Selatan, pagi itu ramai dengan warga jogging. Mereka tiba- tiba heboh ketika di ujung dermaga ada yang melihat sesosok mayat mengapung tak jauh dari kapal KM Sabuk Nusantara yang melayari rute Morotai, Ternate dan Makassar itu. Orang yang pertama melihat mayat terapung itu adalah UT (20) yang kebetulan pagi itu jogging di kawasan pelabuhan. Dia berteriak ketika melihat mayat terapung dengan baju serba hitam. “Ketika melihat ada mayat mengapung, saya berteriak dan memanggil teman-teman. Kami meminta buruh mengambilnya. Namun mereka meminta dilaporkan ke pihak berwajib dulu,”ujar Ut ditemui di tempat kejadian perkara (TKP). Karena itu akhirnya dia dan beberapa rekannya langsung melaporkan ke Polsek Morotai Selatan yang kantornya berjarak kurang lebih 1 kilometer dari pelabuhan. Usai laporan itu, Kapolsek Morotai Selatan

...AYO

Samb Hal. 1

Merdeka dalam konteks ini, justru menjadi persoalan. Malut sendiri sebagai sebuah daerah masih tergolong tertinggal. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Malut sampai saat ini adalah 70,63 atau di bawah rata-rata nasional (73,81). Malut berada di urutran ke 31 dari 33 provinsi. Hanya berada di atas Papua dan Papua Barat.

bersama anggotanya menuju TKP. Tidak butuh waktu lama petugas bersama buruh, sekitar pukul 06.15 mengevakuasi mayat korban menggunakan panboat selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) untuk divisum. Dari hasil visum, korban diketahui bernama Ria Tomagola (18) warga Desa Gotalamo Lingkungan Tanah Tinggi Morotai Selatan. Di tubuh korban tidak ditemukan tanda- tanda kekerasan. Kuat dugaan dia melakukan aksi bunuh diri. Kapolsek Morotai Selatan Kompol Widi Minggu, (16/7) usai visum menjelaskan, setelah diperiksa tidak ditemukan tanda- tanda kekerasan. Karena itu keluarga langsung meminta jenazah korban segera diambil untuk dimakamkan. “Kami masih mencari saksi lain untuk menelusuri kasus ini,”kata Dian. Ria diduga kuat meninggal karena bunuh diri dengan cara meloncat dari atas dermaga ke laut itu ketika diperkuat dengan surat yang isinya meminta maaf pada neneknya karena akan mengakhiri hidupnya. Ria yang sehari-hari tinggal dengan neneknya itu, saat diperiksa kamarnya ditemukan sebuah surat, tulisan tangannya yang meminta pamit untuk pergi selama- lamanya. Dia meminta tak usah dicari karena sehari dua mayatnya sudah ditemukan. Dalam suratnya Ria men-

gaku kecewa dengan keluarganya karena tidak dikuliahkan setelah tamat SMA di Morotai. Surat itu sengaja ditinggalkan di atas meja kamar sebelum menuju pelabuhan sekitar dua kilometer dari rumahnya itu. Sementara Wati tetangga korban yang terbangun subuh itu mengaku, melihat Ria sekitar pukul 05.30 WIT membasuh muka di sumur belakang rumahnya. Ria mengenakan kaos hitam dan celana bermotif loreng. Usai membasuh muka dia kemudian keluar rumah, namun tidak tahu dia ke mana. Sementara kakek korban Nurdin Boke, ditemui di kediamannya mengaku, cucunya itu setiap Minggu subuh jalan pagi bersama adiknya. Hanya saja pagi itu korban pergi sendiri. “Biasanya seperti itu, namun kali ini di pergi sendiri. Kami tahu, setiap minggu seperti itu, makanya kami tidak curiga sama sekali,”katanya, sedih. Sementara nenek Korban Rusmiyati Sarijan mengaku tak menyangka cucunya melakukan hal nekat seperti itu. “Saya memang sering memarahi dia, tapi itu karena saya sayang sama dia. Saya tidak tidak mau terjadi apa-apa dengan dia. Saya marah kalau dia keluar tanpa tujuan yang jelas,”katanya sambil terisak. Korban sendiri sudah dimakamkan di pemakaman umum desa Gotalamo Minggu (16/8). (cr-07/ici)

Ini cerminan bahwa kita sebenarnya masih tertinggal. Sekalipun pertumbuhan ekonomi kita cenderung naik dalam beberapa tahun terakhir, tidak berdampak signifikan terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat. Buktinya, IPM Malut masih di bawah rata-rata nasional. Dari sisi ini, kita hanya unggul dari Papua dan Papua Barat. Lalu apa kita bisa sejajar dengan mayoritas provinsi di Indonesia? Jawabannya butuh kerja keras.

Sebab jangan-jangan selama ini, kita hanya berjalan, sementara provinsi lain berlari atau terbang. Karena itu, sesuai dengan tema kemerdekaan saat ini, yaitu “Ayo Kerja”, maka pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama memajukan daerah ini. Gerakan “Ayo Kerja” harus dibumikan. Kerja yang dimaksud bukanlah semata-mata kerja biasa. Kerja haruslah dilakukan dengan kesadaran untuk mensejahterakan rakyat. (*)

Samb Hal. 1

Samb Hal. 1

Idrus meminta DPRD menunda jadwal pengesahan, akhirnya semua undangan paripurna yang telah disebar ke anggota DPRD dan Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dibatalkan. Assagaf menyatakan, penundaan itu dilakukan karena perlu dilakukan rasionalisasi anggaran. Ini karena dokumen RAPBD-P yang telah disetujui tim anggaran, defisitnya terlalu tinggi. Yakni mencapai ambang batas 6 persen atau Rp50 miliar lebih (Rp50.259,348.435). “Mestinya dalam perencanaan anggaran, perubahan angka defisitnya ditekan,”jelasnya pada wartawan Minggu (16/8). Defisit sebesar ini harus ditekan, apalagi bawaan dari APBD induk mencapai Rp45 miliar lebih. Menurutnya, hasil pembahasan tahap akhir terjadi pengurangan anggaran hanya Rp16 juta lebih (Rp16.668.659.91),

...NABILA

Samb Hal. 1

“Ketika menerima bendera dari Pak Wagub (M. Natsir Thaib, red), rasanya semua mata diarahkan ke saya. Itu salah satu detik-detik paling menegangkan dalam hidup saya,” ujarnya.Rasa bangga tak bisa dipungkiri putri pasangan Harun Kahar dan Rusna Efendi itu kala terpilih sebagai pembawa baki. Gadis kelas 11 SMK Negeri 1 Tidore Kepulauan itu harus berjuang keras menyisihkan 31 anggota lainnya. Lelah dan letih selama masa latihan intens yang memakan waktu lebih kurang tiga minggu terbayar sudah dengan suksesnya ia menjalankan tugasnya pada upacara pengibaran bendera tersebut. “Kami berlatih bersama senior-senior Purna Paskibraka dan anggota TNI/Polri. Melelahkan, karena itu rasanya lega kami semua bisa menunaikan tugas dengan baik,“ ujar gadis berusia 15 tahun tersebut. Remaja yang bercita-cita menjadi Polwan ini menuturkan bahwa motivasinya bergabung dengan Paskibraka tak lain ingin membuat bangga kedua orangtuanya. Ia mengaku sejak kecil ingin menjadi anggota paski-

dan Pak Husen A. Rahim (wakil sekretaris) serta sejumlah tokoh-tokoh lainnya,” ujarnya. Dengan bergabungnya dengan sejumlah tokoh di atas, Juliche yakin tim pemenangan RAJA semakin solid dan kuat untuk memenangkan pasangan RAJA. “Tim pemenangan adalah tim khusus yang bertugas melakukan konsolidasi pemenangan secara kontinyu sesuai program kerja tim yang telah disepakati bersama,” ujarnya. Karena itu, ia meminta tidak hanya kepada tim personil tim pemenangan tetapi juga kepada kader-kader PDI Perjuangan agar tetap menjaga kekompakan dan berjuang untuk pemenangan RAJA pada tanggal 9 Desember 2015. “Waktu kerja kita hanya 15 minggu. Karena itu terhitung mulai sekarang kita akan bekerja dengan kekuatan penuh alias torang sama-sama tancap gas full. Terima kasih kepada semua kompenen yang telah bergabung kepada tim ini. Semoga perjuangan kita di ridhoi Tuhan Yang Maha Esa serta diterima oleh masyarakat Halmahera Barat,” ujarnya. (adv/kox)

tara secara politik, data Badan Pusat Statistik (BPS) Malut juga juga menyebutkan sekalipun Indeks Demokrasi Indonesia (IDI), Malut 2014 naik naik 3,84 poin dibandingkan IDI 2013, namun aspek kebebasan sipil (civil liberty) turun 6,77 poin. Di sisi lain, Malut juga masih tergolong daerah yang minim infrastruktur. Data menyebutkan jalan yang rusak berat mencapai 47,78 persen. Problem mendasar yang dihadapi Malut ini setidaknya tercermin dari hasil penelitian lembaga independen, Asia Competitiveness Institute (ACI) Lee Kuan Yew School of Public Policy dan National University of Singapore (NUS) 2015 yang menyebutkan Malut sebagai daerah yang memiliki daya saing rendah. Hasil survei tersebut menempatkan Malut pada urutan 31 dari 33 provinsi yang ada. Hanya unggul dari Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Papua. Kajian dan penilaian lembaga survei internasional ini meliputi empat aspek, yakni indeks kualitas hidup dan pembangunan infrastruktur, indeks kondisi keuangan, bisnis dan tenaga kerja, indeks perencanaan pemerintah dan institusi, serta indeks stabilitas ekonomi makro. Rektor Unkhair Husen Alting mengatakan tujuan kemerdekaan adalah mensejahterakan dan mencerdaskan bangsa sebagaimana amanat konstitusi. “Faktanya kita masih

melihat berbagai masyarakat yang belum mencapai hal itu. Karena itu, di hari kemerdekaan ini harus menjadi perhatian khusus, dan dijadikan momentum penting dalam membangun kesadaran bersama,” ujarnya. “ Namun untuk memajukan daerah ini, tidak seutuhnya diserahkan sepenuhnya kepada pemerintah semata, tetapi menjadi tanggung jawab masyarakat juga,”imbuhnya. Hal senada disampaikan Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Muhammadiyah Hasanudin Usman. Dia bahkan secara tegas menyatakan negara ini belum merdeka. “Kita belum merdeka. Jujur saja kita masih bergantung pada pihak luar. Kemudian pendidikan, kita juga belum merdeka. Daya saing Malut masih rendah,” ujarnya. Wakil Rektor I Institusi Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate Darsis Huma mengatakan kemerdekaan bermakna ketika negara sudah mampu mewujudkan tujuannya yaitu melindungi segenap bangsa indonesia, tumpah darah indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan berpartisipasi dalam perdamaian dan ketertiban dunia.”Tujuan ini yang belum tercapai sepenuhnya. Seandainya para pejuang dan pendiri bangsa ini masih hidup, mereka akan kecewa melihat kondisi bangsa saat ini,” katanya. (din/end/fai)

dari pagu anggaran APBD induk. Sementara anggaran yang digunakan mendahului pengesahan sudah Rp14 miliar lebih (Rp 14.408.949.200). ”Kita menghadapi situasi politik, harusnya anggaran lebih dikonsentrasikan ke momentum ini,” ujarnya. Idrus menambahkan, anggaran tambahan yang disetujui sebesar Rp19 miliar lebih (19.714.380.340) terlalu besar. Karena itu perlu ada koreksi. Baginya kegiatan di APBD induk perlu dikoreksi, untuk menekan angka defisit sampai 4 persen. Bahkan kegiatan mendahului yang belum direalisasikan dapat dianulir. Begitu juga proyek di APBD Induk yang belum dilelang dapat dipending. Tujuannya menekan defisit dan mendongkrak pendapatan. Karena itu, meskipun tahapannya telah berjalan dan jadwal pengesahan telah ditetapkan, dia berharap DPRD menunda jadwal pengesahan sampai Kamis (20/8), agar ada waktu koreksi anggaran yang telah

disepakati. Penundaan ini juga, bertujuan memastikan anggaran yang ditetapkan benarbenar berdasarkan kebutuhan dan urgensi kegiatan yang diusulkan. Rencana Pj Wali Kota ini disambut baik Ketua DPRD Merlisa Marsaoly. Menurutnya, yang penting penundaan disampaikan melalui surat resmi. ”Saya baru terima pemberitahuan lisan, harus ada surat resmi. Apalagi APBD-P itu sebelum disahkan harus ditandatangani Pj Wali Kota,”ujarnya.Sementara, Sekretaris Kota (Sekkot) M. Tauhid Suleman menyatakan tidak setuju dengan penundaan itu. Ini karena prosesnya sudah berjalan sehingga harus dilakukan pengesahan. Baginya angka defisit yang disoal itu sudah maksimal dan sesuai aturan. ”Kalau seperti ini keharmonisan bisa rusak. Soal ini juga tidak ada pemberitahuan resmi dari Pj Wali Kota ke saya selaku ketua tim anggaran. Karena itu pengesahan tetap sesuai jadwal,” pungkasnya. (udy/ici)

braka. Tiap kali menghadiri upacara bendera, ia selalu merasa merinding sekaligus antusias melihat anggota Paskibraka melakukan tugas mereka. “Pengen sekali seperti mereka. Saya benar-benar tidak menyangka impian itu kemudian menjadi kenyataan,” tutur Nabila yang memiliki tinggi badan 165 cm dan berat badan 50 kg ini. Untuk menjadi anggota Paskibraka pada upacara HUT di lingkup pemprov kali ini, Nabila harus lebih dulu mengikuti seleksi di tingkat Kota Tikep pada Mei lalu. Ia kemudian dinyatakan lolos ke provinsi bersama lima orang teman lainnya. Pada seleksi tingkat provinsi, Nabila merupakan satu-satunya perwakilan Malut yang dinyatakan lulus ke tingkat nasional. Sayang, langkahnya menjadi anggota pengibar bendera di istana negara terhenti pada tahapan tersebut. “Akhirnya kembali ke Malut dan terpilih menjadi pembawa baki di provinsi. Penilaian hingga terpilih sebagai pembawa baki dilakukan oleh para pelatih selama masa latihan,” jabarnya. Ibunda Nabila, Rusna Efendi, tak bisa menyembunyikan rasa harunya kala menyaksikan putrinya mengenakan seragam

Paskibraka lengkap. Perasaan haru itu semakin menjadi-jadi saat sang putri tengah menjalankan tugasnya disaksikan ratusan pasang mata peserta upacara. Rusna nyaris lupa bernapas. Namun ia tak lupa melafalkan doa agar Nabila tak melakukan kesalahan apapun. “Sebagai orangtua, saya sangat bangga Nabila terpilih menjalankan tugas ini. Kami sangat mendukung apapun kegiatannya, selama itu bernilai positif,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca. Nabila sendiri merupakan siswa yang berprestasi secara akademik. Ia adalah langganan juara kelas di sekolahnya. Memiliki cita-cita mulia sebagai polisi wanita, gadis yang hobi membaca buku ini juga mengaku tertarik untuk kuliah di Jurusan Farmasi. “Jika keinginan untuk menjadi polwan kelak belum tercapai, maka saya ingin kuliah dulu di Farmasi. Jadi apoteker juga sepertinya menarik,” ujarnya. Gadis cantik ini juga tak lupa berpesan pada junior-juniornya yang ingin mencapai prestasi seperti dirinya agar tetap berusaha dan pantang mundur. “Harus terus berusaha jika ingin meraih cita-cita yang lebih baik ke depan,” tandasnya.(din/kai)


art:Yono

SELASA, 18 AGUSTUS 2015

SPORTIVO

Murray Patahkan Kutukan Lawan Djokovic

Pangeran Bernabeu Bukan Spesialis

MONTREAL – Kutukan Andy Murray ketika berjibaku kontra Novak Djokovic berakhir. Murray akhirnya sukses menekuk Djokovic dengan skor 6-4, 4-6, 6-3 pada final Montreal Masters, Senin (17/8) lalu. Itu adalah kemenangan perdana Murray setelah sempat ditekuk Djokovic dalam delapan pertandingan beruntun. Gelar itu juga merupakan trofi ke35 sepanjang karirnya sebagai petenis profesional. “Penting bagi saya untuk menganalisa apa yang terjadi sepanjang pekan ini serta hal-hal yang masih bisa saya tingkatkan,” terang Murray di laman Sky Tennis. Kemenangan itu juga menjadi kado bagi sang pelatih Amelie Mauresmo yang baru saja melahirkan, Minggu (16/8) pagi waktu setempat. “Pelatih saya kembali ke rumah. Saya tak yakin dia melihat pertandingan ini. Saya yakin dia sedikit kelelahan. Namun, gelar ini saya dedikasikan untuk dia. Terima kasih,” tegas Murray. (jpnn/cr-05)

Sejarah Hari Ini (18 Agustus): Raul Gonzalez Pencetak Hat-Trick Termuda Liga Champions RAUL kecil dikenal sebagai loyalis Atletico Madrid dan pelatihnya saat itu menilai sang bintang bukan pemain spesial namun hanya mengenal tiga kata untuk sepakbola; berlatih, berlatih dan berlatih. Ketika sistem pemain muda Los Rojiblancos hancur karena masalah finansial, Raul jatuh ke pelukan Real Madrid dan tidak butuh lama untuk memunculkan tudingan El Real telah mencuri bakat ‘tetangga’ bahkan label ‘penghianat’ tetapi sejatinya tidak ada yang bisa membenci seorang ‘malaikat’. Raul memulai kiprah di Eropa dengan menghadapi raksasa Eredivisie Belanda Ajax Amsterdam pada 1995, pada saat itu Los Blancos

tumbang namun sang bintang tidak membutuhkan waktu lama untuk menorehkan sejarah secara personal di kompetisi paling elit di Eropa. 18 Oktober 1995, Raul menjadi pencetak hat-trick termuda dengan menjebol gawang Ferenvarosi TC pertandingan ketiga Raul di Eropa. Pada duel ini El Real menang telak 6-1. Dua gol di antaranya diciptakan dalam tempo dua menit (23 &24) sementara satunya lagi dilesakkan di babak kedua menit 83. Kiprah Raul bersama Madrid memang luar biasa bahkan sosok legendaris Jerman Franz Beckenbauer mengeluarkan sanjungan setinggi langit. (gol/cr-05)

ANDY Murray

LeBron James Beri Beasiswa Pada Ribuan Anak CLEVELAND – LeBron James benar-benar menjadi megabintang yang layak ditiru. Bukan hanya memiliki prestasi menawan di NBA, superstar Cleveland Cavaliers itu juga punya hati mulia. Hal itu kembali ditunjukkan ketika LeBron bersedia membiayai ribuan anak agar bisa menyelesaikan pendidikan hingga kuliah. Dia melakukannya melalui LeBron James Family Foundation dan berkerjasama dengan Universitas Akron. Nantinya, anak-anak tersebut harus bisa memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Beasiswa itu akan diberlakukan hingga 2021 mendatang. Saat ini, ada 1.100 siswa yang mengikuti program I Promise Program. Nantinya, sebanyak 1.200 siswa juga akan mendapatkan kesempatan selama empat tahun ke depan. LeBron mengaku melakukanya karena teringat masa kecilnya yang sulit mendapatkan pendidikan layak. “Ini hal yang spesial bagi saya. Bagi kami, bisa melakukan hal seperti ini merupakan hal yang sangat berarti,” terang LeBron di laman Forbes. (jpnn/cr-05)

RAUL Gonzalez

HALAMAN 09

LeBron James


art:ATU

SELASA, 18 AGUSTUS 2015

CREATORIAL

HALAMAN 10

Parade Foto

Rangkaian HUT RI ke-70 Kota Ternate PELAKSANAAN peringatan hari ulan tahun (HUT) Republik Indoensia ke 70 pemerintah Kota Ternate memusatkan peringatan detik detik proklamasi dan pengibaran bendera merah putih dilapangan ngaralamo Soa Sio Ternate Rangkaian kegiatan peringatan HUT RI ke 70 ini, mulai dilaksanakan sejak tanggal 16 Agustus mulai dari pengukuhan paskibraka 2015 di aula kantor walikota Ternate,dilanjutkan dengan upacara Taptu (pawai obor keliling kota Ternate) dan renungan suci di makam pahlawan. Sementara pada tanggal 17 Agustus kegiatan diawali dengan upacara pengibaran bendera di halaman kantor wali Kota dipimpin sekretaris Kota (Sekkot) M. Tauhid Soleman, selanjutnya upacara dan dilanjutkan dengan rangkaian peringatan detik detik proklamasi di lapangan Ngaralamo soa sio. dipimpin Pj Wali Kota Ternate Idrus Assagaf, selaku inspektur upacara, kegiatan ini diikuti TNI-Polri, PNS, Siswa Siswi dan masyarakat kota Ternate. Berikut, parade foto kegiatan pelaksanaan peringatan HUT RI ke 70 yang dilaksanakan oleh pemerintah kota Ternate (*)

PJ WALIKOTA Drs Idrus Assagaf menjadi inspektur upacara HUT RI ke 70 dilapangan Ngaralamo, digambar terlihat pasukan paskibraka saat mengibarkan bendera

PJ Wali Kota Drs. Idrus Asagaf selaku irup, saat memberikan bendera kepada pembawa baki

PASUKAN paskibraka pembawa bendera

PENGIBARAN bendera pada upacara memperingati HUT RI ke 70 di halaman kantor Wali Kota Ternate

PJ Wali Kota saat melaksanakan pengukuhan pasukan paskibraka 2015

KAPOLRES Ternate AKBP Anis P. saat membakar obor tanda dimulainya pawai taptu

DANLANAL Kol Laut (p) Joko Prijatin pimpin upacara renungan suci di makam pahlawan

SISWA siswi SMP dan SMA saat mengikuti pawai obor keliling Kota Ternate

PJ walikota bersama Muspida Kota Ternate pose bersama pasukan Paskibraka 2015 usai pengukuhan

SEKKOT Ternate Tauhid Soleman berpose bersama Paskibraka 2014 usai upacara di halaman kantor Wali Kota Ternate

PARADE pengusiran penjajah dari tanah air Indonesia oleh TNI dan Mahasiswa usai upacara dilapangan Ngaralamo

ANTUSIAS warga Kota Ternate yang berbaur dengan peserta upacara menyaksikan langsung detik detik pelaksanaan upacara HUT RI ke-70 di lapangan Ngaralamo

PJ walikota bersama wartawan jiarah ke makam pahlawan


art:MuS

HALAMAN 11

SELASA, 18 AGUSTUS 2015 ...MAKIN Samb Hal. 12 Tiga tim masing-masing, Maluku Utara, Sumatera Barat dan Jawa Barat. Sementara NTT berasal dari grup C. Untuk laga semi final, Maluku Utara akan menjamu Sumatera Barat di lapangan Damar, Rabu (19/8) besok. Di hari yang sama NTT akan menjamu Jawa Barat di lapangan Mempayak. Partai Maluku Utara vs Sumatera Barat merupakan pertemuan kedua kalinya pada turnamen Liga Desa Indonesia 2015, di mana sebelumnya ada laga grup B Maluku Utara menang 4-1 atas Sumatera Barat. Kali ini, tim yang dimanejeri Buyung Radjiloen itu sepertinya memiliki jalan yang lebih mulus lagi menuju Senayan. Meski tak menganggap remeh, statistik sudah memberi gambaran jelas pada turnamen Liga Desa Indonesia itu. Malut FC yang datang dengan bermaterikan pemain berkualitas tentu menjadi favorit juara. Tampil sejak laga penyisihan, skuad asuhan empat pelatih teranyar di Ternate itu belum terkalahkan. Bahkan, tim yang dikapteni langsung

...REBUT Samb Hal. 12 Meski demikian, gelandang United Michael Carrick enggan menganggap remeh lawannya tersebut dan bersiap menyambut kembalinya kompetisi akbar Eropa itu musim ini. “Itu akan menjadi malam yang besar pada Selasa (Rabu dinihari WIB, red). Faktanya ini akan menjadi dua pertandingan yang besar. mereka bisa membantu kami bersiap untuk menghadapi musim ini,” ucap Carrick kepada laman resmi United. “Apa yang harus kami raih (dari memenangkan pertandingan) adalah sangat penting, namun pendekatan untuk dua laga ini sama seperti yang lain. Kami ingin menang dan tidak kebobolan. Mudah-mudahan kami bisa mendapati awalan yang bagus dan mencatatkan keunggulan ketika bertandang ke markas mereka. Kami akan siap,” katanya. United sendiri mengawali kompetisi Liga Primer Inggris musim ini dengan solid, terlepas penampilan mereka yang kurang spektakuler, yakni dengan meraih kemenangan 1-0 atas Tottenham Hospur dan Aston Villa. Carrick pun berharap timnya bisa terus melanjutkan tren kemenangan tersebut. “Ini adalah soal membangun momentum sejak awal. Hal itu menem-

oleh mantan pemain ISL Fandi Moctar itu menjadi satu-satunya tim yang memasukkan gol terbanyak di Lidi Belitung Timur itu. Menggilas Papua 7-0, Sumbar 4-1 dan Jabar 7-1 (partai penyisihan, red) dan mengalahkan Sumut 2-1 membuat pihak manajemen optimis skuad ini bisa jadi kampion Lidi di Senayan nanti. “Ada pelajaran yang dapat kami petik dari laga MUFC vs Sumut ini, unggul di ball possession belum tentu bisa menang. Tim pelatih akan terus melakukan improvisasi agar anak-anak bisa tampil bagus di setiap laga untuk memenangkan pertandingan nanti,” ujar Buyung Radjiloen, via pesan singkat.\ Sementara pelatih Arizona Hamadi mengatakan timnya tetap tampil maksimal. Apalagi di partai hidup mati seperti semifinal nanti. Karena itu, pemain akan dituntun untuk tetap fokus dan bermain sesuai instruksi pelatih. “Siapapun lawan kita, anak-anak (pemain, red) tetap siap bermain maksimal. Kita akan upayakan agar bisa menang di semua laga hingga final nanti,” harapnya optimis. (cr-05)

patkan kami di posisi yang bagus di tahapan ini meski masih terlalu dini. Sesuatu yang bisa dijadikan dasar dan membawa kami lebih maju. Kami tahu kami bisa bermain jauh lebih baik dan kami memiliki para pemain untuk mewujudkan itu. Saya yakin hal itu akan terjadi. Carrick akui secara performa memang United tidak sebagus yang diinginkan saat melawan Villa, meski secara pertahanan ia merasa rekannya tampil baik dan membuat lawan tidak punya banyak kesempatan. “Laga-laga ini sangat penting untuk kita menangkan. Musim lalu kami tidak menang, jadi ini adalah pertanda yang bagus. Masih ada banyak hal yang akan muncul dari kami, kami mengharapkan hal yang lebih dan kami harap untuk perbaikan performa,” papar Carrick. Brugge merupakan lawan yang bisa dibilang tidak dikenal oleh United, mengingat keduanya tidak pernah bertemu di kompetisi UEFA. Pelatih Preudhomme yang pernah bekerja dengan gelandang Marouane Fellaini ketika masih di Standard Liege di musim lalu sukses mengantar klub tersebut finis di posisi kedua di Liga Belgia. Brugge sebelum ini sukses mengatasi Panathinaikos untuk mencapai babak play-off, dengan mencatatkan agregat 4-2. (anv/cr-05)

DEBUT PERDANA: Evan Dimas saat menjalani laga pertamanya melawan Llagostera

Ahsan/Hendra Juara Dunia

AGENDA Piala Kemerdekaan RI 2015 Selasa, 18 Agustus 2015 Grup A (Medan) Persires vs PSMS Medan Grup B (Serang) Persidago vs Yahukimo FC Mojokerto Putra vs Perserang Persika vs Cilegon United Grup C (Solo) PSIR vs Persis Solo Persinga vs Persiba Btl PPSM vs Persibangga Grup D (Madiun) PSS Sleman vs Madiun Putra

MOHAMMAD Ahsan/Hendra Setiawan

JAKARTA - Mohammad Ahsan/ Hendra Setiawan akhirnya tak membuat Indonesia hampa gelar di TOTAL BWF World Championship 2015. Sehari jelang HUT ke-70 RI, Ahsan/ Hendra mempersembahkan gelar juara dunia, sekaligus mengumandangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya lebih cepat dari seremoni di Istana, besok Senin (17/8). Ahsan/Hendra jawara usai mengalahkan ganda Tiongkok, Liu Xiaolong/Qiu Zihan. Dalam laga berdurasi 37 menit di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (16/8) malam, Ahsan/Hendra menang 21-17, 21-14. Kemenangan ini sekaligus meruntuhkan dominasi Tiongkok yang

di empat partai final sebelumnya menggondol tiga gelar masing-masing ganda campuran Zhang Nan/ Zhao Yunlei yang sukses mengalahkan rekan senegara Liu Cheng/Bao Yixin 21-17, 21-11 Kemudian tunggal terbaik dunia, Chen Long yang menang atas Lee Chong Wei (Malaysia) 21-14, 21-17, dan gelar ketiga dari tangan Tian Qing/Zhao Yunlei yang mengalahkan Christinna Pedersen/Kamilla Rytter Juhl 23-25, 21-18, 21-15. Sementara satu gelar lagi dari nomor tunggal putri diraih Carolina Marin (Spanyol) usai menumbangkan Saina Nehwal 21-16, 21-19. (jpnn/cr-05)

Rabu 19 Agustus 2015 Grup A (Medan) Persitara vs Kalteng Putera Lampung FC vs PS.Kwarta Grup D (Madiun) Persekap vs Persebo Persatu vs Persepam Kamis 20 Agustus 2015 Grup B (Serang) Perserang vs Persika Persidago vs Mojokerto Putra. Grup C (Solo) Persis Solo vs Persinga PPSM vs PSIR Persiba Bantul vs Persibangga Jumat, 21 Agustus 15 Grup D (Madiun) Persepam MU vs Persebo Madiun Putra vs Persatu

Demi Gelandang PSG, Barcelona Siapkan Rp 750 Miliar BARCELONA – Barcelona masih menjadikan Marco Verratti sebagai salah satu target utama pada bursa transfer musim panas 2016 mendatang. Bagi Barcelona, gelandang Paris Saint Germain itu merupakan suksesor yang tepat untuk Xavi Hernandez. Namun, PSG sudah menegaskan tak akan menjual gelandang asal Italia tersebut. Meski begitu, bukan berarti peluang Barcelona mendapatkan tanda tangan Verratti tertutup sepenuhnya. Sebab, media-media di Prancis menyebutkan, PSG bersedia melepas Verratti jika ada tim yang mengajukan penawaran sebesar 50 juta Euro atau setara Rp 750 miliar (Euro= Rp 15.000). Pelatih Barcelona Luis Enrique pun mengaku kesengsem dengan Verratti. “Saya selalu menyukai gaya bermain Verratti. Dia adalah pemain yang cocok untuk Barcelona,” terang Enrique di laman Goal, Senin (17/8). Verratti pun tak mau membohongi keinginannya untuk bermain di Barcelona. “Memang benar saya menyukai gaya bermain mereka,” tegas Verratti. (jpnn/cr-05)

MARCO Verratti

Lorenzo Singkirkan Rossi dan Akhiri Kutukan ...EVAN Samb Hal. 12 Evan Dimas mampu membantu Llagostera menang tipis 3-2 atas FC Escala. Llagostera membuka keunggulan lewat gol Alcala. Mereka kemudian menggandakan kemenangan berkat gol Juanjo. Tuan rumah memperkecil ketinggalan menjadi 1-2 setelah Muinesa berhasil menjebol gawang tamunya. Llagostera memperbesar kemenangan melalui gol Juanto di babak kedua. Escala kemudian mengejar ketinggalan setelah Jam Baldeh mencetak gol. Skor 3-2 bertahan hingga laga usai. Kemenangan ini tentu terasa sangat

istimewa bagi Evan, karena baru pada laga ini ia dimainkan pelatihnya. Sebelumnya, saat Llagostera meraih kemenangan 3-2 atas CE Sabadell, Sabtu 15 Agustus 2015, nama Evan belum ada dalam susunan pemain. Evan Dimas tiba di Spanyol sejak pekan lalu. Mantan kapten Timnas Indonesia U-19 ini mulai menjalani trialnya bersama Llagostera sejak Senin 10 Agustus 2015. Klub yang musim lalu finis di posisi kesembilan klasemen Segunda Division itu dilatih oleh pelatih berpengalaman di Spanyol, Josep Oriol Alsina Garcia, Llagostera. Klub asal Katalunya ini, bermarkas di Palamos Costa Brava Stadium yang memiliki kapasitas 5800 penonton. (anv/cr-05)

JORGE Lorenzo

BRNO – Jorge Lorenzo mendapatkan dua kebahagiaan ganda setelah

...JUARA Samb Hal. 12 Danrem mengatakan sebagai warga negara yang baik wajib memperingati HUT RI ke 70 dengan meriah yang salah satunya dengan mengadakan turnamen sepakbola gawang sedang. “Merugilan dia (warga negara Indonesia, red) yang tidak merayakan HUT RI dengan kegemberiaan. Kegembiraan tersebut dapat

...MALUT Samb Hal. 12 atlet terutama atlet lari guna mengikuti Pra PON pada September mendatang di Jakarta. Menurut sekretaris umum PASI Malut, Mursid Marassabesy, pelari yang bakal dipanggil untuk mewakili Malut di single event Pra PON adalah atlet yang sudah memenuhi syarat terutama limit waktu yang dicapai atlet. Ketetapan batas waktu pelari tersebut memang sudah menjadi keputusan dari PB PASI, oleh karena itu syarat tersebut menjadi mutlak untuk dicapai oleh atlet lari. Mursid mengatakan, di ajang tryout beberapa pelari Malut baru mendekati limit waktu sebagaimana keputusan PB PASI. Karena itu, untuk memenuhi target tersebut pelatih akan terus mem-pressing dalam waktu yang ada sebelum memutuskan nama-nama yang akan dipanggil. Dikatakan Mursid dari 10 atlet yang mengikuti tryout, enam nama yang nantinya mewakili Malut di cabang olahraga (Cabor) atletik. Meski demikian, dia enggan membo-

berhasil memetik kemenangan pada balapan MotoGP seri Republik Ceko

di Autodrom Brno, Minggu (16/8). Di satu sisi, Lorenzo sukses mengkudeta Valentino Rossi dari puncak klasemen. Di sisi lain, Lorenzo akhirnya merasakan singgasana klasemen untuk kali pertama sejak 2013 silam. “Saya punya sedikit tekanan karena tahu balapan itu merupakan kesempatan untuk menang dan memangkas poin dengan Rossi,” terang Lorenzo sebagaimana dilansir laman Crash, Senin (17/8). Lorenzo dan Rossi saat ini memang sama-sama mengoleksi 211 angka. Namun, Lorenzo berhak di puncak karena mengungguli Rossi dalam hal jumlah kemenangan dengan agregat 5-3. “Kini kami berada dalam start yang sama dengan Rossi. Semuanya dimulai dari nol seperti awal. Kita lihat saja apa yang akan terjadi,” tegas Lorenzo. (jpnn/cr-05)

diekspresikan dengan apa saja seperti turnamen sepak bola gawang sedang ini,” katanya. “Harapan saya turnamen seperti ini bisa berlangsung terus tiap tahun meski yang kita tahu sepak bola kita sedang terpuruk, tapi jangan patah semangat dan terus bangkitkan sepak bola kita,” imbuhnya. Terpisah, Dankipan A Yonif 732 Banau Lettu Inf Ruslan Buton menambahkan kemeriahan memperingati HUT RI ke-70 tak

hanya turnamet sepak bola gawang sedang tetapi ada panjat pinang dan pukul bantal, yang rangkaian acara tersebut ditutup dengan upacara bendera 17 Agustus. “Semua acara berlangsung meriah dan penuh semangat,” tuturnya. Sembari mengingatkan turnamen sepak bola gawang sedang bertajuk Banau Cup akan segera dihelat. “Bagi tim sepakbola yang ingin berpartisipasi bisa ikut dalam turnamen ini,” tandas Ruslan. (cr-06/cr-05)

corkan siapa enam pelari yang sudah pasti akan dipanggil tersebut. “Hasilnya memuaskan, dari 10 atlet ada enam nama yang kami pilih salah satunya adalah atlet lempar lembing Fitria Abjan. Kenapa saya tidak mau mengatakan atlet (lari, red) siapa saja yang mendekati limit karena pertama akan membuat atlet besar kepala, kedua karena masih ada beberapa tahapan seleksi lagi,” katanya. Dijelaskan Mursid, untuk limit waktu yang ditetapkan Pengurus Besar (PB) PASI di tahun ini adalah lari 100 Meter 10,75 detik, 200 Meter 22,00 detik, 400 Meter 49,20 detik, 800 Meter 1,56 detik, 1.500 Meter 3 menit 59 detik, dan lari 5.000 Meter 15.00 menit. “Lintasan yang mendukung membuat kemampuan anak tereksplor, hasilnya atlet mampu mendekati limit waktu yang ditentukan,” imbuyhnya. Menurutnya, limit waktu yang ditetapkan PB PASI tersebu hampir rata-rata semua atlet di daerah tidak bisa capai. Apa lagi dengan waktu latihan dan jumlah tryout yang sedikit. Karena itu, PASI di ajang Pra PON target PASI Malut adalah meloloskan atlet untuk

beberapa nomor ke PON 2016. Setelah itu baru pihak manejmen terus pressing guna bisa mencapai target waktu yang sesuai ketentuan PB PASI di PON 2016 mendatang di Jawa Barat. Terlepas itu, PASI Malut juga berterimakasih kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Malut yang telah memberikan dukungan sehingga terselenggaranya tryout. “Mereka (PASI Gorontalo,red) senang dengan kedatangan kami dan kami disambut baik di sana. Semua atlet turun dan berlatih bersama kami,” tuturnya. Fasilitas seperti lintasan yang sudah sesuai standar perlombaan mampu membuat atlet mengeluarkan performa terbaik sehingga bisa mendekati limit waktu yang ditentukan. “Saya tanya ke mereka anggaran pembuatan dari mana? Mereka jawan ini bantuan dari Menpora melalui APBN atas usulan Dispora Provinsi. Saya berfikir mereka saja bisa masa kita tidak, jadi saya sangat berharap Kadispora Provinsi Malut mampu membuat satu lintasan yang standar agar atlet bisa berlatih dengan baik,” pinta Mursid. (cr-06/cr-05)


art:MuS

SELASA, 18 AGUSTUS 2015

KEMERIAHAN HUT

RSUD Juara Turnamen

ALL SPORT

HALAMAN 12

Malut FC Makin Mulus Kembali Bertemu Lawan se-Grup

TOURNAMENT: Danrem 152 Babullah Kolonel (Inf) Syafrial melakukan sesi foto bersama dengan pemenang turnamen gawang sedang RSUD

TERNATE - Turnamen sepak bola gawang sedang memperingati HUT RI ke-70 2015 yang diselenggarakan Korem 152 Babullah di Kompi Senapan (Kipan) A Yonif 732 resmi berakhir, Sabtu (15/8) pekan kemarin. Di laga final ajang tersebut, tim perwakilan RSUD keluar sebagai pemenang setelah berhasil mengalahkan BRI Ternate di final melalui drama adu penalti. Di partai puncak yang diawali dengan menendang sikulit bundar ke arah gawang oleh Danrem 152 Babullah Inf Syahrial itu berlangsung sengit. Jual beli serangan terjadi antar kedua tim, RSUD yang mengambil inisiatif penyerangan berhasil unggul terlebih dahulu dibabak pertama. Memasuki babak kedua tensi permainan semakin tinggi, lewat kemelut didepan gawang BRI Ternate berhasil menyamakan kedudukan hingga peluit akhir pertandingan. Dengan skor imbang 1-1, pertandingan dilanjutkan dengan babak adu pinalti. Tiga penendang RSUD Cahasan Boesoerie berhasil memasukan bola sedangkan BRI Ternate hanya dua bola yang berhasil dilesakan. Dengan demikian, skor akhir 4-2 untuk kemanangan RSUD Chasan Boesoerie. Penyerahan piala juara pertama turnamen gawang sedang memperingati HUT ke-70 Kemerdekaan RI 2015 kepada kapten tim oleh Danrem 152 Babullah Kolonel (Inf ) Syafrial. Baca: JUARA.. Hal 11

LAGA Perempat final (8 besar) sepertinya tak member tantangan berarti bagi tim sepak bola Malut FC. Di partai yang menggunakan gugur itu, MUFC –julukan Malut FC- berhasil melaju dengan mulus ke semifinal Liga Desa Indonesia 2015. Itu terjadi setelah Fandi Mochtar cs berhasil mengalahkan Sumatera Utara dengan skor tipis 2-1 di lapangan Mini Telom Manggar Belitung Timur, Sabtu (15/8) akhir pekan kemarin. Di luar dugaan Maluku Utara tim yang diunggulkan menjadi champion Lidi 2015 di Belitung pada babak pertama saat menjamu Sumut, MUFC tertinggal 0-1. Namun ketinggalan gol tersebut tak membuat Malut harus kededoran mental. Justru tim racikan Arizona Hamadi ini terus melakukan serangan dan berupaya menciptakan peluang. Rotasi pun dilakukan Pelatih pemain dengan memasukkan beberapa pemain untuk mempertajam lini serang. Ramuan pelatih Arizona membuahka hasil pada menit ke 17 babak kedua, pemain pengganti Maskur

Idris (16) dari sektor tengah berhasil menyamankan kedudukan 1-1. Gol Maskur menjadi motivasi Fandy Mohtar cs. Di tengah ketegangan kedua tim di lapangan Telkom Belitung Timur, ujung tombak Malut FC, Djali Hi. Ibrahim, pemain nomor punggung 7 itu berhasil mematahkan langkah Sumut ke semifinal di sisa waktu babak kedua. Gol Djali merubah skor 2-1 sekaligus memuluskan langka Maluku Utara ke semi final. Tim lainnya yang juga telah memastikan lolos ke semifinal adalah Sumatera Barat (Sumbar) dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Sumbar menang adu pinalti 5-4 atas Banten di Stadion Mini Telkom. Kemudian, NTT lolos ke semnifinal usai menekuk DKI Jakarta dengan skor 4-1 di Stadion Mini Gantung. Menariknya, tiga dari empat tim di semi final berasal dari grup B yang dianggap grup neraka. Baca: MAKIN.. Hal 11

DJALI Hi. Ibrahim

Pra PON, PASI Malut Belum United Rebut Tiket Champions Putuskan Nama Atlet

TRYOUT: pelari Malut saat menjajaki lintasi di Gorontalo guna mengejar limit waktu

TERNATE – Sepulang tryout (13-15) Agustus di Gorontalo, Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Maluku Utara (Malut) belum juga memutuskan nama-nama atlet yang nantinya dib-

erangkatkan ke Pra PON. Meski try out yang direncanakan PASI Malut adalah bagian dari ajang menjajaki Baca: MALUT.. Hal 11

SETELAH absen di kompetisi tahun ahun lalu, Manchester United memiliki kesempatan n untuk kembali bersaing di ajang Liga Champions musim usim ini, dengan catatan harus melewati hadangan Club Brugge di babak kualifikasi. United dijadwalkan n menjamu wakil Belgia itu di leg pertama, yang menurut rut rencana akan digelar di Old Trafford, Rabu (19/8) dinihari nanti. United arahan Louis van Gaal memiliki catatan bagus ketika bermain di babak kualifi alifikasi, di mana mereka sukses memenangkan n empat pertandingan dengan mencetak 13 gol dan tidak pernah kebobolan. Yang terakhir, hir, tim raksasa Inggris ini berhasil menyingkirngkirkan Debrecen dengan agregat 6-0 pada 2005/06 silam. Sementara itu, Brugge ugge memiliki rekor buruk di ajang ini mengengingat tim arahan Michel Preudhomme mme itu tidak pernah mencapai babak grup up sejak 2005/06, selagi mereka yang ng tidak mengalahkan tim Inggris sejak ak Februari 1995 – waktu itu menang 1-0 0 atas Chelsea. Baca: REBUT.. Hal 11 1

MICHAEL Carrick

Debut Evan Menangkan Llagostera EVAN Dimas akhirnya mengawali debutnya bersama Llagostera dengan indah. Pemain Persebaya Surabaya itu turut bermain saat Llagostera menang 3-2 saat melawan FC Escala, Minggu (16/8)

akhir pekan lalu. Seperti diketahui, sejak awal pekan lalu, Evan Dimas menjalani trial bersama Llagostera. Meskipun Llagostera telah beberapa kali menjalani uji coba, tak sekalipun mantan kapten

timnas U-19 itu dipercaya untuk tampil. Nah, baru pada hari Minggu waktu setempat, Evan Dimas menjalani laga debutnya berseragam Llagostera. Meskipun tak tampil sejak menit awal, Evan Dimas terlihat menikmati pertandingan. Evan Dimas sendiri pada pertandingan itu baru masuk ke lapangan pada menit ke-68. Masuknya Evan ini merupakan yang pertama sejak dia menjalani trial di tim yang juga sekota dengan Barcelona itu. Meskipun hanya 22 menit bermain, Baca: EVAN.. Hal 11


MAJANGPOLIS

art:Yono

SELASA, 18 AGUSTUS 2015

HALAMAN 13

Rumah Kakak Beradik Dilahap Jago Merah Bayi 7 Bulan Selamat Dari Maut Peliput : Ikram Salim Editor : Sunarty

PRAKIRAAN CUACA TERNATE

Berawan

SELASA, 18 AGT 2015 Kelembaban

Suhu Kecepatan Angin

51-86%

23-31oC Barat, 9-27 km/jam

TERNATE – Kebakaran kembali terjadi di Kota Ternate. Kali ini 3 rumah di Kelurahan Bastiong milik tiga bersaudara, yakni Yahya Adam, Ramli Adam dan Hasyim Adam rata dengan tanah akibat insiden yang terjadi pada sekitar pukul Minggu (16/8) pukul 22.20 WIT. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta. Informasi yang dihimpun Koran ini di lokasi kejadian pada RT 02 RW 02 itu menyebutkan, kejadian bermula saat terdengar bunyi ledakan dari lantai dua yang diduga berasal dari rumah Yahya yang posisinya tepat di belakang rumah kedua saudaranya. Suara ledakan tersebut seketika diikuti dengan percikan api dari salah satu kamar. ”Kamar itu ditinggali pemilik kosnya, ”kata Karmila anak dari Hasyim. Begitu juga dengan rumah Yahya yang saat itu lagi kosong. Api seketika membesar dengan cepat dari lantai dua yang terbuat dari kayu, Baca: JAGO.. Hal 14

Peringatan Dini :

TAK BISA DISELAMATKAN: Kondisi Tiga rumah di Kelurahan Bastiong saat terbakar Minggu Malam

Seraba-serbi

Waspadai tinggi gelombang maksimum 2,5 – 3 meter, berpotensi terjadi di Laut Maluku, Laut Halmahera, Perairan Utara, Barat dan Timur serta Perairan Kepulauan Sula Sumber: Stasiun Meteorologi Baabullah Ternate

Pilih Nama Bernuansa Kemerdekaan

TERNATE- Semarak Peringatan Hari Ulang Tahun RI ke 70 yang dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia, menjadi kebahagiaan tersendiri bagi empat keluarga di Kota Ternate. Pasalnya, tepat di hari kemerdekaan, mereka dianugerahi sang bayi yang menjadi pendatang baru keluarga. Dari empat bayi yang lahir tersebut semuanya melalui proses operasi Caesar dan

hanya satu yang berjenis kelamin perempuan, yang diberi nama Putri Agustina. Putri sulung pasangan Anen Ibrahim dan Tuti, ini lahir di rumah sakit Umum Chasan Boesorie, pada pukul pukul 07.23 pagi dengan berat badan 2.800 gram dan panjang 48 cm. Baca: NAMA.. Hal 14

Bank Artha Graha Potong Tumpeng

KOMPAK: Foto bersama saat pemotongan tumpeng. Foto badrun

TERNATE-Bank Artha Graha Cabang Ternate menggelar acara potong tumpeng sesudah upacara HUT Kemerdekaan Ri ke-70 di Bank Indonesia Maluku Utara, kemarin (17/8). Acara ini dihadiri oleh semua karyawan. Menurut General Manager Bank Artha Graha Cabang Ternate, Fredy Pungus, acara ini digelar sebagai wujud kebersamaan dalam memperingati HUT kemerdekaan ke-70. Sementara, Direktur Grup Artha Graha Pusat, Indra mengungkapkan, Bank Artha Graha termasuk dari sedikit perusahaan swasta yang melakukan upacara bendera setiap 17 Agustus. Bagi keluarga besar Artha Graha, 17 Agustus itu penting diupacarakan dan diperingati untuk merenungkan jasa-jasa pahlawan yang berjuang membuat republik ini ada. Baca: POTONG.. Hal 14


SAMBUNGAN MAJANG

art:Yono

SELASA, 18 AGUSTUS 2015

HALAMAN 14

Hadiri Upacara Mantan Pimpinan Pemkot Akrab Aksi Teatrikal Pukau Warga Merayakan Hari Kemerdekaan RI, seluruh masyarakat Indonesia diwajibkan untuk mengibarkan bendera Merah Putih di seluruh pelosok negeri baik di rumah, maupun fasilitas publik lainnya. Namun, di Kota Ternate, ada yang tidak mengibarkan bendera Merah putih, bahkan ini terjadi di gedung pemerintah. Foto: Di Kantor Perbendaharaan Negara di Jalan Yos Sudarso dan SDN Marikurubu Ternate, Kota Ternate Tengah. (Foto/Mp)

Peliput : Rusdi Abdurrahman Editor : Sunarty

TERNATE- Pelaksanaan Upacara pengibaran Bendera memperingati detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI yang ke 70 di Lapangan Ngara Lamo, Soa Sio Ternate berlangsung Khidmat. Seluruh prosesi upacara baik pengibaran maupun penurunan bendera itu berlangsung dengan lancar tanpa ada hambatan apapun, bahkan di usai acara pengibaran juga ditandai dengan aksi teatrikal yang ditampilkan oleh Komunitas Mahasiswa, Seba Unkhair yang menampilkan kisah perjuangan Jenderal Sudirman juga berlangsung sukses. Ada hal menarik dari upacara yang dipimpin langsung oleh PJ Wali kota Idrus Assagaf selaku Inspektur Upacara itu, yaitu hadirnya dua mantan Wali kota Ternate, Syamsir Andili dan Burhan Abdurahman, yang datang lebih awal dan menempati kursi paling depan. Keduanya tampak akrab dan bercanda gurau, sehingga tidak ada kesan keretakan hubungan di antara kedua politisi ini. Padahal, secara politik kedua tokoh ini berbeda, sejak pada Pilwako 2010 lalu hingga Pilwako 2015 ini. Sementara, mantan Wakil Wali kota Arifin Djafar tak tampak hadir. Selain pegawai dan tamu undangan masyarakat juga antusias datang menyaksikan detikdetik pengibaran bendera merah putih, meski begitu, sempat terjadi insiden dimana puluhan siswa dan pegawai pingsan dan langsung ditangani petugas kesehatan. Sebelumnya pada pukul pukul 07.30 WIT, Pemkot juga melaksanakan kegiatan upacara pengibaran bendera di halaman Kantor Wali Kota yang dipimpin langsung Sekretaris Kota (Sekkot) M Tauhid Suleman. (udy/nty)

Lomba 17-an Ramai di Tiap Kelurahan

LOMBA: para peserta saat mengikuti lomba gigit kerupuk

TERNATE- Kegiatan khas 17-an dalam merayakan Hari Kemerdekaan RI ke-70 di Kota Ternate, ada di hampir seluruh kelurahan di Kota Ternate. Pantauan Malut Post, kegiatan tersebut sudah dilaksanakan sejak Minggu (16/8) lalu hingga kemarin. Seperti yang dilakukan di Kompi Senapan A, Skep Keurahan Salahudin Ternate yang menggelar perang bantal antara prajurit TNI. Kegiatan yang dilaksanakan pada Minggu lalu itu, para peserta duduk di atas kayu yang dibentangkan di atas air, peserta yang jatuh ke air dinyatakan kalah. Sementara di Lingkungan Batu Anteru, Ke-

lurahan Maliaro, sore kemarin dilaksanakan lomba naik pinang. Banyak hadiah di atas dua pohon pinang yang diperebutkan para peserta yang berasal dari kalangan anak-anak maupun dewasa. Kegiatan yang dilaksanakan di samping SPBU ini,menjadi perhatian warga, yang melewati jalur tersebut. Kegiatan yang sama juga digelar di Lingkungan Torano, Kelurahan Marikurubu. Namun di sini lomba hanya melibatkan anak-anak usia SD hingga SMP. Uniknya, kegiatan ini dirancang sendiri oleh mereka dan didukung oleh salah satu ibu rumah tangga yang langsung menyediakan

hadiah dari hasil pendaftaran. Sejumlah kegiatan dilaksanakan, mulai dari lari karung, gigit sendok, tarik tambang dan makan kerupuk. “Ide ini muncul saat kita lagi kumpul sama anak-anak dan mereka mau bikin lomba, jadi mereka daftar dan uang pendaftaran dibeli buku sebagai hadiah,” kata Gamar. Usai lomba, anak-anak yang menang diberi hadiah, namun, sebelumnya mereka diminta untuk menyanyikan lagu wajib nasional. Setelah menyanyi barulah diberikan hadiah. Pantauan malut Post, kegiatan yang berlangsung sederhana ini pun menjadi perhatian warga setempat. (tr-04/nty)

Gerakan Bersama Kejar Ketertinggalan TERNATE – Memperingati HUT RI ke-70, Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Maluku Maluku Utara (Malut) menggelar dialog refleksi kemerdekaan dengan Refleksi dan Makna 70 Tahun Kemerdekaan Indonesia. Kegiatan yang berlangsung di Sekretariat Badko HMI Malut ini, menghadirkan beberapa narasumber, yakni Dr Syahril Muhammad dari Akademisi, Badarudin Gailea dari Alumni HMI, Ketua KNPI Malut Masri Hidayat dan Staf Ahli Gubernur Malut Bidang Pembangunan, Asrul Gailea serta Ketua

...JAGO

Samb Hal. 13

api dengan cepat merambat ke atap rumah Yahya hingga akhirnya menjalar ke rumah Ramli dan Hasyim. Rumah ketiga kaka beradik itu saling himpitan sehingga api dengan mudah merambat apalagi ada faktor angin. Untungnya, bayi

HMI Badko Maluku-Maluku Utara, Rusli Umanailo. Rusli mengatakan, Malut masih membutuhkan semangat bersama untuk mengejar ketertinggalan sebagai daerah yang pernah Berjaya sebelum suku bangsa lain mengalami kemajuan. “Meskipun demikian, wilayah Maluku dan Malut yang sudah otonom seperti sekarang ini, upaya mengejar ketertinggalan bisa jadi tersendat akibat belum sinergi dan terpadunya perencanaan pembangunan antara Provinsi dan kabupaten kota” kata Rusli. Salah satu sebabnya adalah akibat

penegakan hukum dan pemberantasan korupsi yang belum maksimal dan masih terkesan tebang pilih. Untuk itu, butuh butuh gerakan bersama untuk melawan perilaku korupsi yang membayangi pemerintahan daerah dari Provinsi hingga pemerintah desa. “Melalui momentum Hari Kebangkitan nasional ini, selaku anak muda, saya mengajak seluruh elemen masyarakat terutama anak muda, pemuda OKP, mahasiswa dan pelajar agar terus menjaga kebersamaan, sekalipun masih tertinggal,” pungkasnya. (cr-03/nty/pn)

Dialog: Refleksi HUT RI, HMI gelar dialog

...POTONG laki-laki yang tertidur di rumah Hasyim tersebut diselamatkan. ”Untung saya cepat kase bangun saya pe anak yang tatidor, ”kata Karmila. Warga tidak bisa berbuat banyak, selain kesulitan air, karena kobaran api semakin membesar dan baru bisa dipadamkan sekitar 15 menit,.

Setelah petugas Pemadam kebakaran tiba di lokasi dengan dua unit mobil. Kapolsek Ternate Selatan AKP Mario Santoso yang ditemui mengaku, dugaan penyebab kebaran adalah hubungan arus pendek. ”Untuk sementara karena kosleting,” kata Mario, kemarin. (cr02/tr-04/nty)

...NAMA

Samb Hal. 13

”Prediksi saya persalinan itu berlangsung akhir Agustus ternyata salah, karena lahir bertepatan hari kemerdekaan namanya Putri Agustina. Artinya anak perempuan dan bertepatan di bulan Agustus,”kata Tuty. Selanjutnya, pada pukul 07.50 WIT, Damarre, bayi berjenis kelamin laki-laki dari pasangan Klara dan Hendra lahir. Damare, menurut orang tuanya berarti Lampu (Penerang) rezeki. Bayi kedua klara ini, dilahirkan di Klinik Bersalin Permata Hati Toboko dengan berat badan

Samb Hal. 13

2.800 gram, panjang 48 cm. ”Kami beri dia nama Damarre, kalau Damar itu artinya lampu, Re itu kedua bisa rejeki yang luas. Dengan lahirnya cucu kedua ini menjadi anak berbakti kepada kedua orang tua, bangsa dan Negara apalagi proses persalinan ini bertepatan hari kemerdekaan,”kata Bambang sang kakek. Pasangan bahagia lainnya adalah, Husra dan Herdi Aden, yang dikaruniai bayi lakilaki pada pukul 8.58 Wit. Bayi dengan berat badan 3.250 gram dan panjang 49 cm ini, lahir di RSUD Chasan Boesoerie dan

masih diinapkan di ruang VIP Idelweis V. Bayi lainnya adalah Muhammad Falah Dano Mustafa. Putra pasangan Maftuha Basra dan Bahtiar ini, lahir pukul 14.10 WIT, di juga di Klinik Bersalin Permata Hati Toboko dengan berat badan 410 gram, panjang 52 cm. Bahtiar, yang juga salah satu PNS di PN Ternate ini sang ayah, saat ditemui di klinik tersebut sangat bahagia. “Bertepatan dengan momentum kemerdekaan Indonesia, saya beri nama Muhammad Falah Dano Mustafa artinya kemenangan,”katanya. (end/nty)

Dia mengatakan, dengan cinta kepada negara, karyawan dan keluarga besar Artha Graha, membangun jiwa sebagai seorang anak negeri, anak Indonesia. “Apa yang bisa kita lakukan untuk negeri ini, apa yang bisa kita bagi untuk rakyat dan Ibu pertiwi. Itulah yang kita peringati terus, itulah yang kita renungkan terus,” ujarnya. Pada peringatan hari kemerdekaan ini, semuanya harus merenungkan bahwa Indonesia dibangun dengan mahal serta oleh nyawa para pahlawan pendiri bangsa . Lanjutnya, Upacara bendera seperti ini

adalah upaya dan ikhtiar agar nasionalisme, cinta tanah air itu terus dikobarkan supaya tidak luntur. Kepada semua karyawan dan keluarga grup Artha Graha, Indra mengajak agar mengisi kemerdekaan ini dengan kerja, kerja, dan kerja, supaya kontribusi perusahaan kepada negara dan masyarakat Indonesia bisa lebih besar dan lebih luas lagi. “Acara potong tumpeng ini dalam rangka memperingati 17 Agustus, agar dapat mengenang jasa-jasa pahlawan dan menambah semangat nasionalisme,”tambah Hj. Rosida Manutty, karyawan Bank Artha Graha Cabang Ternate.(tr-03/ onk/pn).


art:Yono

SELASA, 18 AGUSTUS 2015

EKONOMI

HALAMAN 15

Bunga Deposito BPR Bobato Lestari Hingga 10 Persen Pemkot Ternate Diminta Tambah Gudang Peliput : Badrun Ahmad Editor : Bukhari Kamaruddin

ZAINUDDIN Husain

TERNATE - Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bobato Lestari Ternate, menawarkan bunga hingga 10 persen. Suku bunga di bank ini menarik dan fleksibel. Selain itu bebas pajak, bebas biaya administrasi yakni tidak ada pemotongan terhadap tabungan, dan dijamin Lembaga Penjamin Simpanan. Direktur Utama BPR Bobato Lestari, H. Zainuddin Husain, menuturkan bank ini masih dikategorikan baru tapi sudah mendapatkan kepercayaan dari masyarakat Malut. Terbukti, total asetnya hingga Juli 2015 mencapai Rp 29,8 miliar. Kredit yang diberikan sekitar Rp 22,6 miliar. Tabungan masyarakat sekitar 4,5 miliar, program Tabunganku yang berasal dari anak-anak sekolah jumlahnya kurang lebih Rp 661 juta, dan deposito sebesar Rp10,4 miliar, sehingga dana pihak ketiga yang dihimpun oleh BPR Bobato Lestari sampai Juli 2015 sekitar Rp 15,8 miliar.

Nasabah kredit sekitar 2.376 orang, nasabah tabungan 4.504, nasabah tabunganku 695 orang, deposito 176 orang, sehingga total nasabah 5.378 orang. “Dengan melihat aset kami Rp 29,8 miliar, padahal modal saat berdiri hanya Rp 3 miliar, maka Ini menunjukkan kepercayaan masyarakat kepada kami cukup tinggi,”katanya. Untuk memberikan service kepada nasabahnya, bagi nasabah dengan jumlah tabungan hingga Rp 75 juta, dibebaskan dari pajak dan administrasi bulanan. “BPR Bobato Lestari mempunyai cabang di Tobelo, Sanana dan Bacan,”katanya. Akhir tahun ini akan dibuka cabang di Jailolo, namun masih menunggu izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Manado. Untuk produk Tabunganku, setoran awal Rp 10 ribu dan tiap bulan dapat menambah berapa saja. Selain itu, deposito di BPR Bobato Lestari jangka waktunya bisa satu bulan, tiga bulan, enam bulan, dan dua belas bulan, dengan setoran minimal Rp 1 juta. Bunga deposito antara 9 - 10 persen per tahun,”akunya, seraya membandingkan dengan bank lain paling tinggi 7,25 persen per tahun. Dia menjelaskan kredit yang dikucurkan untuk sektor perdagangan, home industry, pertanian, perikanan, peternakan, atau kredit kepada pegawai untuk kepentingan anak sekolah, atau perbaiki rumah dengan jangka waktu kredit 1- 5 tahun, suku bunga antara 1 sampai 2,4 persen per bulan. Tambah Zainuddin, prinsipnya BPR Bobato Lestari siap melayani kredit, terutama kredit investasi, yakni untuk toko, kios, warung, dan alat-alat industri. Sedangkan kredit murah kerja berupa perdagangan, industri kecil, jasa angkutan, pertanian, peternakan dan lain-lain. Kredit konsumtif untuk pegawai/pekerja, untuk rumah, biaya sekolah, biaya berobat dan sebagainya.(tr-03/on/adv).


OPINI

art:ATU

SELASA, 18 AGUSTUS 2015

Merdeka

G uru Menulis Redaksi menerima artikel yang ditulis oleh guru terkait tugas dan tanggung jawab profesinya terutama pengembangan mata pelajaran sekolah

SYUKUR Alhamdulillah, itulah kata yang mesti diucapkan atas terjadinya peristiwa tanggal 17 Agustus 1945, 70 (tujuh puluh) tahun yang lalu. Hari itu, Jumat manis, Bung Karno dan Bung Hatta, dua hamba pilihan Allah Subhanahu Wata’ala memekikan kemerdekaan bangsa Indonesia. Peristiwa itu berlangsung di depan rumah Bung Karno, di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56 Jakarta. Proklamasi itu, tidak disini, di Indonesia, tetapi di Amerika juga, betapapun dalam kasus Amerika tidak secara tegas dinisbatkan dengan karunia Allah, tetapi saja kemerdekaan memiliki kualitas sebagai karunia Allah. Mengapa? Merdeka, dalam hakikatnya, tidak lain adalah penegasan atas eksistensi kodrati, natural manusia sebagai mahluk mulia sejak lahir. Busuk Kemuliaan kodrati tidak disematkan oleh negara, melainkan Allah Azza Wajallah, Tuhan Seru Sekalian Alam. Tetapi hal semulia itu, bukan saja hilang selama berabad-abad, melainkan diinjak-injak oleh penjajah di Hindia Belanda, dengan segala dalih dan tipu dayanya. Penduduk Indonesia diklasifikasi menjadi tiga kasta; Eropah, Timur Asing dan pribumi di level terendah. Tindakan diksriminatif segila ini dituangkan dalam pasal 181 ayat (3) Insdische Staatregeling. Inilah UUD Pemerintahan Hindia Belanda. Berbekal pasal ini, dibuatlah Agrarische Wet 1870. Dalam UU inilah orang Belanda menguasai tanah Indonesia beribu-ribu hektar. Kelak setelah merdeka penguasaan tanah oleh pengusaha-pengusaha Belanda ini menjadi masalah. Dimana-mana, termasuk di Ternate, orang Belanda, dan sebagian orang timur asing menunjuk tanah di sana-sini sebagai milik mereka. Kejam, dan khas penjajah, kepada pemilik-pemilik tanah itu diberi pula hak, sungguhpun kecil, pub-

SMS PEMBACA Adakah Ijin Menutup Jalan Selama Seminggu Yang terhormat pihak kepolisian atau instansi yang mengurus ijin penggunaan jalan terkait hajatan pribadi. Saya mau tanya apakah ada ijin menutup jalan kami selama satu minggu hanya dalam satu kali hajatan? Dan apa ada aturan yang mengatur tentang penutupan jalan? Ini terjadi di jalan belakang Kasturian. Jalan tersebut ditutup selama satu minggu. Tolong jangan karena dibayar lebih lalau mengabaikan kepentingan umum. Pengirim: +6282291379774 Kebijakan di Tikep Masih Nepotisme, DPRD Harap Pantau Assalamau’alaikum bapak/ibu yang terhormat. Saya salut terhadap kebijakan bapak/ibu menghapus usulan pengadaan kendaraan roda dua di instansi Pemkot Tikep dengan alasan efisiensi anggaran. Jika dilihat dari sisi kuantitas memang sudah cukup, tetapi bapak/ibu harus melihat fakta di masing-masing instansi. Sebab kebijakan pimpinan instnsi banyak bersifat nepotisme. Karena yang menggunakan kendaraan tersebut ratarata orang dekat pimpinan. Justru yang diperuntukan seperti kabid dan kepala seksi tidak dilengkapi dengan sarana penunjang tersebut. Harap bapak/ibu juga turun di lapangan untuk mengecek situasi. Jangan hanya proyek PU saja yang bapak/ibu rajin mengontrol. Wassalam. Pengirim: +6282136411279 Harap Ada Tempat Duduk Untuk Nasabah Bank Mandiri Saya serankan kepada bapak Pimpinan Bank Mandiri Cabang Ternate. Tolong sediakan nomor antrian dan tempat duduk seperti bank lain demi kenyamanan nasabah Bank Mandiri. Apalagi Bank Mandiri lebih banyak pelanggannya. Terima kasih. Pengirim: +6282347012910 Pak Dikjar, Kapan Dana Bos Cair Kepada yang terhormat Pak Gubernur dan Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran (Dikjar) Provinsi Maluku Utara (Malut). Saya mau tanya, kapan dana BOS cair? Bagaimana pencairannya sungguh lambat, sementara daerah lain sudah cair. Apa kendalanya Pak? Terima kasih. Pengirim: +6285240830342

Om Faduli

Polda Malut (Pelayanan)

(0921)

3126110

Polres Ternate (Pelayanan)

(0921)

3121110

UGD RSUD Ternate

(0921)

3124118

Pemadam Kebakaran

(0921)

3124113

PLN Ternate (Gangguan)

3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Informasi 108 (0921)

Bandara Babullah

3121797 - 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434 Taxi (0921) 3128888 - 3124888 (0921)

Pengaduan Pelanggan PLN

081 143 0040 Kantor SAR Ternate (Emergency)

0921 - 3120069

Aspirasi Pembaca

Oleh: Margarito Kamis Pakar Hukum Tata Negara Unkhair

lik. Mereka, para pemilik tanah ini, memiliki kekuasaan publik, terbatas, mengenakan upeti, pajak dalam arti modern. Tragis. Orang-orang bumi putra, sering dikualifikasi sebagai orang Indonesia asli, diperlakukan, pada awalnya, sebagian sebagai budak, slave. Budak dalam konsep hukum feodal Eropah adalah barang, property. Sebagai barang, property, budak adalah komoditi yang diperjualbelikan. Pasar budak, sungguh merupakan pasar yang menjanjikan keuntungan besar. Jelas, yang hilang selama masa penjahahan oleh Belanda selama hampir tiga abad dan Jepang hampir tiga setengah tahun, bukan hanya harta. Yang hilang adalah sesuatu yang indah dalam hakikatnya; harga diri, kehormatan. Harga diri dan kehormatanlah mahkota setiap manusia. Kehilangan mahkota ini sama nilainya dengan kehilangan hakikatnya sebagai manusia. Seperti kredo keseksusesan materil segelintir pengusaha sukses di Jerman, Inggris dan Amerika pada penghujung abad ke-18, para pengusaha di Hindia Belanda berdansa dengan hukum. Tidak harus memerintah, yang penting menguasai pemerintah, maka terbukalah jalan menguasai sumberdaya alam, sumberdaya ekonomi. Selami dan Jiwai Uang adalah lawan paling tangguh terhadap hukum. Hukum akan lumpuh, oleng, bila berhadapan dengan uang. Kekuasaan akan jinak kala berhadapan dengan uang. Tetapi kekuasaan juga bisa sangat mematikan, keras, tak kenal ampun kala dirangsang dengan uang. Itulah kredo top dunia hukum dan kekuasaan pada semua tatanan feodal dan kapitalisme genuine. Merdeka, dalam arti simbolik maupun substansial, politik maupun

budaya, adalah sebuah tekad memutus habis praktik itu. Itu sebabnya, kita – anda dan saya – mesti takjub, menundukan kepala, memberi hormat pada, bukan hanya Bung Karno dan Bung Hatta, melainkan semua eksponen yang menyambung nyawanya memastikan Indonesia menjadi bangsa merdeka. Sampai kapanpun, Bung Karno, juga Bung Hatta adalah orang besar. Kebesarannya bukan karena keduanya mewakili bangsa Indonesia menyatakan kemerdekaan bangsa Indonesia, tetapi lebih dari itu. Keduanya, tentu bersama yang lainnya terus memberatkan napas dan melipatgandakan keringatnya demi kehormatan setiap orang sebagai orang mulia; merdeka sejak lahir. Bukan pula karena anak-anak muda yang dililit bara kemerdekaan, semacam Sukarni dan lainnya menolak membubuhkan tanda tangannya di naskah proklamasi itu, kalkulasi dan kegigihannya untuk tetap memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal 17, itulah poinnya. Memang ada gagasan agar naskah proklamasi itu ditandatangani oleh semua orang yang hadir di rumah Jendral Maeda, tempat nashkah proklamasi itu dirumuskan. Gagasan ini terilhami oleh apa yang dilakukan Amerika dalam proklamasi kemerdekaannya. Nyatanya ada yang menolak gagasan itu. Apalagi Sayuti Melik yang malam itu berada bersama semuanya di rumah Jendral Maeda, berupaya meyakinkan mereka yang hadir untuk berketetapan menerima naskah proklamasi itu hanya ditandatangani Bung Karno dan Bung Hatta. Semoga Allah merahmati mereka semuanya. Memiliki prinsip, dan bertindak berdasarkan prinsip, tentu yang diyakininya, adalah tipikal Bung Karno. Rindunya yang tak berujung

akan kehormatan bangsa, kesatuan dan persatuan bangsa, sungguh mengagumkan. Kegigihannya mempromosikan kesatuan dan persatuan bangsa, juga gelora politiknya akan kehormatan bangsa, haruslah dikenali, dijiwai dan dimaknai sebagai kerinduannya untuk memastikan harkat dan martabat orang Indonesia terpelihara, bersinar terang seterang rembulan sepanjang masa. Kemerdekaan bukan sekadar menegaskan bahwa seluruh jajahahan Hindia Belanda serta-merta berubah menjadi satu kesatuan politik dan administratif, termasuk hukum, tetapi melampaui itu. Kemerdekaan, seperti telah disebutkan di atas, mengembalikan kehormatan setiap orang Indonesia, kala itu pribumi sebagai manusia mulia, terhormat secara kodrati. Rindu Bung Karno, dalam watak esensialnya adalah rindu tentang birokrasi tidak menjadi mesin penindas mereka yang memerlukan pelayanan. Dalam arti itu, aparatur sipil negara, tidak berubah menjadi kacung kurap calon kepala daerah dipanggung-panggung kampanye pilkada. Mereka harus terus menjadi abdi kebangsaan. Hukum dalam rindu itu, bukanlah hukum sebagai sarana kerakusan politisi, pengusaha dan kelompok-kelompok penjilatnya. Politik tidak boleh direduksi menjadi teknik merecoki APBD, merangkul sembari menusuk, senyum sembari mengejek, menghina sembari tertawa, menguras perjalanan dinas sembari berdansa dengan surat tugas, tetapi harus dibuat anggun dalam aras substansial. Jiwa, nilai dan makna proklamasi harus dijadikan basis etis politik, hukum dan birokrasi. Relasi sosial harus diusahakan memiliki watak persatuan dan kesatuan sebagai sesama manusia merdeka dalam satu bangsa, bangsa Indonesia, bangsa merdeka. Merdeka. (*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 3 page dengan poin huruf 12. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 082194179828. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.

Merindukan Sosok Visioner (Secarik Catatan Menjelang Pemilukada Serentak) “Jika Anda tidak mampu terbang, berlarilah, jika Anda tidak mampu berlari, berjalanlah, jika Anda tidak mampu berjalan, merangkaklah, tetapi apa pun yang hendak Anda lakukan, Anda harus memastikan bahwa Anda bergerak ke depan (Martin Luther King Jr.) INDONESIA benar-benar akan menggelar pemilukada serentak pada bulan Desember 2015 nanti. Sebuah warna baru dalam aktivitas berdemokrasi yang belum pernah tertulis dalam rahim sejarah ketatanegaraan kita. Banyak yang mencoba mendefinisikan arti dibalik kebijakan ini. Sebagian melihatnya sebagai semangat pemerintah meminimalisasi gejolak politik lokal. Tafsiran lainnya menyebut bahwa tapak pemilukada serentak ini adalah jalan alternatif lain seraya mengikhtiarkan akan membludaknya anggaran pemilukada, memperkecil ruang terjadinya gesekan politik. Masalah yang timbul akibat dari proses pemilukada akan diringkus sekaligus. Analisis lain lebih mengarah pada muara meningkatkan tatakelola dan pelayanan publik (public service) dengan terus menghindari bertubi-tubinnya urusan pemilukada yang jika masa jabatan kepala daerahnya berakhir tidak secara bersamaan. Meskipun pada akhirnya ada kerikil tajam yang menunggu di tengah perjalanan. Ancaman molornya pemilukada bagi daerah yang tidak punya dua calon, serta teralokasinya anggaran yang jumlah tidak sedikit disaat yang sama negara ini benar-benar membutuhkan uang dengan angka kurs rupiah di atas 13.000. Tak terkecuali, Maluku Utara juga memiliki 27 pasangan (baca: Malut Post, 29/07/2015) yang sudah siap. Peringkat pertama adalah Halmahera Utara dengan 5 pasangan calon, disusul Kota Ternate, Halmahera Selatan, dan Halmahera Barat, masingmasing memiliki 4 pasangan calon, Kota Tidore dan Kabupaten Kepulauan Sula dengan jumlah 3 pasangan calon. Sementara itu, Haltim dan Tali-

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan Hasan Esa, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.com - iklan@malutpost.com

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Suhendro Boroma DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Urief Hassan DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri , Anggota: Muhammad Syadri, M. Ikhsan Ali, Faisal Djalaluddin, Mahmud Ici KONSULTAN HUKUM : Dr. Harris Arthur Hedar, SH. MH.

HALAMAN 16

Oleh: Ade Ismail Dosen FKIP Universitas Khairun

abu hanya memiliki masing-masing 2 pasangan calon. Kita patut bersyukur karena hingga saat ini belum ada daerah yang memiliki calon tunggal yang berkonsekuensi pada akan terdiskualifiaski atau tidak diikutkannya dalam proses pemilukada serentak dan menunggu hingga tahun 2017. Sebagai masyarakat Maluku Utara yang paham akan karakteristik daerah seperti sulitnya keterjangkauan karena belum ada transportasi penghubung, ragam potensi sumberdaya alam, budaya, heterogentis permasalahan, kami sesungguhnya merindukan pemimpin yang visioner. Mereka punya naluri yang kuat dalam membaca dan merancang pola kuasanya. Lima indikator kunci yang dapat digunakan dalam menilai sejauhmana seseorang mempunyai karakter visioner dalam memimpin diantaranya memiliki mimpi besar, talenta yang unggul, berpikir cepat dan tepat, kecerdasan lebih, dan bijak. Ukuran-ukuran yang digunakan sebagai indikator ini memang masih bersifat tentatif tetapi untuk saat ini kita memang membutuhkan ciri pemimpin seperti itu. Pertama, kepala daerah ke depan harus berani memiliki mimpi yang besar terhadap daerah yang akan dipimpinnya. Sebagai misal, di Kabupaten Halmahera Selatan dengan luas daerah yang sebagian besar terhubung oleh lautan (luas wilayah laut: 31.484,40 km2) dengan 239 desa pesisir menyimpan potensi dalam bidang perikanan disamping pertanian dan pertambangan. Ada beberapa yang sudah teridentifikasi memiliki sumberdaya alam berupa emas, tembaga, dan pasir besi. Tentu dengan luas daerah dan potensi seperti ini hanya akan mampu dinahkodai oleh figur yang memiliki mimpi dan cita-cita yang besar. Mimpi besar untuk memutuskan semua garis isolasi akses jalan yang tidak merata dan belum meluas ke daerah-daerah terpencil. Mimpi

mengembangkan industri perikanan tanpa harus menjual hasil tangkapan nelayan ke luar sebelum diolah. Membangun perusahaan yang mengelola hasil-hasil perikanan untuk siap dipasarkan secara nasional dan bahkan internasional. Kedua, selain itu, mereka harus memiliki talenta yang unggul. Tangkas dalam mencerna dan mengelola kepentingan masyarakat. Berkemampuan lebih dan unggul membaca setiap fenomena. Bermental “rajawali” (meminjam istilah Prof. Dr. Ahmad Syafii Maarif) sehingga mampu mengambil keputusan-keputusan besar berkaitan dengan kebutuhan dan kepentingan masyarakat. Hal lainnya, (masih dalam konteks Halsel) kita tidak berharap problem tenaga PTT mencuat lagi, begitu juga dengan rendahnya mutu pendidikan. Ketiga, kami merindukan kepala daerah yang berpikir cepat dan tepat bukan lambat asal selamat. Dengan tidak bermaksud mengabaikan semua prestasi yang telah dicapai oleh pemerintahan periode masa lalu, pasangan kepala daerah ke depan diharapkan tidak lamban dalam bekerja. Tiga syarat yang menjadi indikator seseorang berpikir cepat yaitu kemampuan menyerap informasi, mengelolanya dan melahirkan kebijakan andalan. Ini sangat penting sebab kita semua sudah masuk dalam lilitan globalisasi dan arus informasi yang begitu pesat. Para ahli menyebut dunia saat ini sudah menjadi sebuah desa global di mana jarak dan batas bukan lagi kendala untuk mengakses pengetahuan dan informasi. Keempat, memiliki kecerdasan lebih atau unggul. Ada sebagian yang berkelakar bahwa pengetahuan tidak berkaitan erat dengan manajemen kepemimpinan. Anggapan ini mungkin ada benarnya bergantung dari lingkup kepemimpinan. Jika yang dipimpin adalah sekolompok pekerja dalam sebuah proyek pembangunan parit sepanjang 120 meter, pemim-

SMS Pembaca

PEMIMPIN REDAKSI : Faisal Djalaluddin KOORDINATOR KREATORIAL : Ako La Owi KORDINATOR LIPUTAN : Awat Halim REDAKTUR : Ako La Owi, Faisal Djalaluddin, Bukhari Kamaruddin, Wawan Kurniawan, Mahmud Ici, Abdullah Dahlan Conoras(Nonaktif), Awat Halim, Sunarti, Irman Saleh PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Dahlan Malagapi, Purwanto Ngatmo REPORTER : Muhammad Nur Husen, Samsudin Chalil, Jufri Duwila, Ika Fuji Rahayu, Rusdi Abdurahman, BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO JAKARTA : Amirudin Ibrahim BIRO TIDORE : Safri Noh, BIRO HALUT : Syamsir Hamajen BIRO HALTENG : Ridwan Arif,

BIRO HALBAR : Muhamad Kabir BIRO MOROTAI : Endi Herman BIRO HALSEL : Suparto Mahyudin BIRO HALTIM : Fahrudin Abdullah BIRO KEPSUL : Fahrul Marsaoly FOTOGRAFER : Erwin Syam OPERATOR JPNN : Andhy Eko H, Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Ademus Alani MANAJER UMUM/KEUANGAN : Rifani Pidu STAFF : Rugaya Hamaya, Mila Ariani, Azis Dali MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim

pinnya tidak perlu mengenyam pendidikan tinggi. Cukup dengan bekal sedikit pengalaman sebagai “tukang batu”, ia akan mampu menjadi penghubung dan sekaligus pekerja demi terlaksananya proyek tersebut. Tetapi ini lain lagi konteksnya. Kepala daerah adalah tokoh sentral dalam menskenariokan pembangunan daerah: bagaimana menyedot PAD yang tinggi, menarik para investor ke daerah, membangun dan mensejahterakan rakyat, mengendalikan inflasi, dan mendisain perencanaan makro pembangunan. Ini semua tidak akan mampu dilakukan oleh seorang pemimpin yang tidak punya “kecerdasan lebih” dalam memahami job description-nya secara komprehensif dan mengelola pemerintahannya. Kelima, bijak. Ini adalah syarat visioner yang paling berat. Esensinya adalah kepala daerah ke depan harus benar-benar mengamalkan konsep keadilan sosial bagi seluruh rakyat tanpa peduli latar kemanusiaannya. Dengan perilaku bijak ini akan mendorong kepala daerah untuk membagi kue kekuasaan seadiladilnya. Daerah (desa/kecamataan) terkebelakang dalam skala pembangunan harus mendapat prioritas utama dibandingkan daerah lain yang sudah tersentuh oleh tetesan manfaat pembangunan. Hal ini perlu mendapat perhatian karena biasanya pasangan kepala daerah terpilih diduga hanya memikirkan tiga hal: berapa anggaran yang sudah terkuras selama masa konsolidasi dan kampanye, siapasiapa yang ikut membantunya (tim sukses), dan di daerah mana yang suaranya lebih banyak tercurah. Suatu virus yang belum mampu terhapuskan dengan anti virus semodoren apa pun hingga saat ini. Olehnya itu, harapannya, mudahmudahan kerinduan ini akan segera terwujud. Hasil pemilihan yang serentak ini melahirkan para kepala daerah yang visioner untuk membawa daerah ini bergerak ke depan sebagaimana dilansir oleh Martin Luther King, Jr. Semoga…! (*) MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi MANAJER IKLAN : Jalal Husen STAFF : Firdha R Barakati, Imelda DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Hamid Radjab, Ijal, Junaidi

PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan


HALAMAN 17

SELASA, 18 AGUSTUS 2015

PAREPARE

Merah Putih Logo Parang Berkibar di Muna

Sopir Dipecat, Wawali Parepare Mengeluh PAREPARE - Wakil Wali Kota (Wawali) Parepare, Faisal Andi Sapada hadir di lapangan upacara peringatan HUT Kemerdekaan dengan menyetir sendiri mobil. Hal itu tampak janggal mengingat pejabat di Pemkot Parepare memiliki sopir. Rupanya, alasan Faisal menyetir sendiri kendaraan berplat DP 2 A karena sopirnya, Suhardiman Purnomo diberhentikan Pemkot Parepare melalui Surat Keputusan Wali Kota pertengahan Juli lalu. Dalam SK itu, tenaga sopir lingkup Pemkot Parepare, termasuk sopir wawali diberhentikan. “Tahun lalu saya masih punya sopir. Tapi ini dihilangkan tanpa ada keterangan, baik rekomendasi inspektorat maupun Badan Kepegawaian Daerah sejak 1 Januari 2015,” ujarnya. Wawali mengaku, tidak adanya sopir drastis mengganggu aktivitasnya sebagai orang kedua di Parepare. “Kalau pribadi, saya yang tidak disukai tidak masalah, cuma yang anehnya wakil wali kota tidak memiliki sopir. Jujur aktivitas saya sangat terganggu,” katanya. (fjo/jfr)

Diduga Milik Jenderal Bintang Lima RAHA- Masyarakat Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara dihebohkan dengan berkibarnya Bendera Merah Putih berlogo dua parang bersilang, pekan lalu. Bendera ini dikibarkan oleh La Rauf warga Desa Kontukowuna Kecamatan Kontukowuna Kabupaten Muna. Saat ini pelaku sudah diamankan di Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Muna untuk diinterogasi. Kelompok mana sebenarnya yang memiliki lambang Bendera Merah Putih berlogo parang itu? Pada wartawan koran ini, Rabu (13/8) lalu seorag bernama La Lengo yang mengaku petinggi organisasi Badan Intelejen Pejuang 45 ( BIP 45) mengatakan, bendera itu

sebenarnya bendera milik BIP 45. Organisasi ini, kata La Lengo, milik seorang jenderal bintang lima yang bernama Jauwahir. “Kita punya sandi sendiri dalam bendera itu, yaitu pembukaan aset Pak Jenderal Bintang Lima Jauwahir untuk umat di seluruh Indonesia. Harusnya, di samping bendera itu ada bendera kuning dan putih di samping kiri dan kanan bendera itu,” katanya. “BIP 45 ini adalah koperasi milik beliau (Jauwahir, red). Beliau yang punya aset, beliau juga punya negara. Beliau yang dirikan negara ini. Mungkin di Muna itu teman-teman di sana salah menerjemahkan perintah dari sini. Perintah dari sini bukan seperti itu, bendera itu berkibar

Unkhair Bakal Miliki Fakultas Kedokteran TERNATE- Harapan masyarakat Maluku Utara untuk menghadirkan Fakultas Kedoktaran di daerah ini, tinggal selangkah lagi bakal terwujud. Sebab, usulan yang disampaikan Universitas Khairun ke pusat sudah mulai direnspon dan kini sudah mencapai tahapan visitasi dari pusat, yang melakukan kunjungan langsung ke Kampus Unkhair, Sabtu (15/8) akhir pekan lalu. Dalam kunjungan tersebut, Tim Visitasi Fakultas Kedokteran yang dipimpin Prof. Dr. Hermawan Kresno Dipojono, di Kampus II, Unkhair langsung melakukan rapat dengan pihak rektorat sekaligus meninjau semua kesiapan Unkhair termasuk dengan lokasinya. Ditemui Malut Post, usai rapat dengan pihak Rektorat, Hermawan yang memimpin tim yang terdiri dari berbagai kalangan profesi dengan tujuan untuk memantau kesiapan Unkhair dalam membuka Program Studi Pendidikan Dokter (PSPD) ini, menjelaskan bahwa, ada 30 kampus di seluruh Indonesia yang mengusulkan pembukaan Fakultas Kedokteran. “Namun hanya tiga yang diterima, salah satunya Universitas Khairun,” kata Hermawan, yang didampingi Prof.Dr. Arsitawati Pudji Rahardjo (Kementerian Riset

...MERDEKA

Teknologi dan Pendidikan Tinggi), Prof Dr. Nanan Sekarwana (Asosiasi Rumah Sakit Pendidikan Indonesia/ ARSPI), Prof.Dr. Andi Asadul Islam (Ikatan Dokter Indonesia/IDI), Nanc Margarita Rehatta (Konsil Indonesia), Wahyuni Ramelan perwakilan (Lembaga Akriditasi Mandiri Kesehatan/LAM PTkes) serta 4 anggota lainnya yang merupakan perwakilan dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Diakuinya, Satu hal yang terpenting adalah daerah ini sangat memerlukan program studi pendidikan kedokteran. Hal ini juga didukung dengan kesiapan maupun komitmen seluruh pemangku kepentingan untuk mendirikan program studi pendidikan kedokteran, baik di tingkat universitas maupun pemerintah daerah yang mewakili masyarakat. Namun, demikian data tersebut masih harus dikaji lebih mendalam. “Kita ingin dosen punya niat punya komitmen mengajar nggak ada godaannya. Jadi program studi kedokteran ini penting, karena dari jumlah yang dilayani dari aspek kesehatan itu cukup besar dan di sini belum ada program. Jadi kita samua punya tekad yang sama, baik Pemerintah pusat, Pemprov maupun universitas,” paparnya.

Samb Hal. 1

Ini agak berbeda dengan krisis 1998. Saat itu rupiah juga anjlok tapi beberapa komoditi menikmatinya dengan gegap gempita. Bahkan orang luar Jawa sampai ada yang bilang krisis ini (saat itu) lebih lama lebih baik. Ekonomi bergerak di sek-

Sementara dalam pertemuan itu, dari pihak Unkhair dipimpin langsung, Rektor Prof Dr. Husen Alting, para wakil rektor, pihak RSUD Chasan Boesoerie serta perwakilan dari Dinas Kesehatan Kota Ternate dan Provinsi Malut. Pada kesempatan itu, Rektor memaparkan tentang kondisi Universitas Khairun, yang terdiri dari, total mahasiswa aktif hingga semester genap 2015, sebanyak 9875 orang, yang terdiri dari Mahasiswa Starata Satu 9.554 orang dan D3/ S2 sebanyak 321 orang. Sementara untuk tenaga dosen sebanyak 594 orang, ini terdiri dari PNS 525 orang dan non PNS 69 orang. Berdasarkan jenjang pendidikan S3 sebanyak 70 orang, S2, 516 orang dan S1, sebanyak 28 orang dan kini masih dalam studi lanjutan. Untuk gelar akademik ada 4 guru besar. Sedangkan yang masih melanjutkan pendidikan ke tingkat S3 sebanyak 48 orang. Untuk tenaga kependidikan 410 orang, yang terbagi dalam beberapa bidang, diantaranya teknisi, analis dan operator 98 orang, tenaga administrasi 182 orang dan tenaga perpustakaan 2, serta tenaga laboraturium, kebersihan, satpam, sopir 128 orang. Unkhair saat ini memiliki

tor tertentu. Lalu banyak orang berbondong pidah ke sektor tersebut. Tapi saat ini semua komoditi apes. Semua. Orang yang masih punya modal pun tidak bisa pindah haluan. Apalagi dengan kurs yang belum menentu, pemilik modal pun akan bersikap tunggu dulu. Sementara menunggu itulah mereka beralih ke dolar.

menjawab iya. “BIP 45 ini tidak ada hubungannya dengan pemisahan NKRI, kita tetap NKRI. Lagi pula, Pak Jenderal Jauwahir ini punya negara sendiri,” tambah La Lengo, bikin bingung. Ia mengungkapkan, dalam waktu dekat beliau (Jauwahir, red) akan berkunjung ke Sultra. “Kalau masalah besaran dana koperasi yang dikucurkan di Sultra, beliau yang tahu karena beliau yang punya aset,” tambah La Lengo, sembari mengatakan, teman-temannya yang mengibarkan Bendera Merah Putih berlogo parang sudah diamankan di Polres Muna. Dia juga berharap agar masalah teman-temannya itu sudah klir di Polres Muna. (bkk/jfr)

Ramli Yaman Pimpin Upacara HUT RI

7 Fakultas yang terbagi dalam 36 Program studi. 31 program studi jenjang SI dan 4 program Pascasarjana serta 1 prodi untuk D3. Dijelaskannya, Program dokter dibutuhkan karena arah kebijakan dan strategi peningkatakan kualitas hidup manusia Indonesia melalui peningkatan kesehatan dan salah satu wujud nyata dari komitmen pendidikan tinggi untuk memenuhi kebutuhan pembangunan di bidang kesehatan dengan memanfaatkan potensi kepulauan dan kelautan sebagai basis pengembangan ilmu pengetahuan dibidang kedokteran. “PSPD juga merupakan kebutuhan masyarakat yang sudah lama diharapkan,” kata Husen. Dia juga merinci bantuan yang telah diterima Unkhair, yakni untuk Pembangunan fisik gedung dari Pemprov Malut membantu anggaran sebesar Rp 10 miliar pada tahun 2016, bantuan beasiswa Kie Raha sejak tahun 2015 dari Pemprov, senilai Rp 2,6 miliar juga komitmen pembiayaan operasional dari Pemprov. Nanti hasil visitasi ini disetujui, maka di tahun ajaran 2016/2017 nanti, Unkhair akan memiliki Fakultas Kedokteran dan akan mulai menerima mahasisswa baru. (end/nty/adv)

Reshuffle kabinet minggu lalu memang satu langkah yang lebih baik. Nilai kabinet bisa naik dari 6 menjadi 7,5. Satu kenaikan nilai yang cukup tinggi. Tapi untuk persoalan sebesar ini masih perlu kabinet yang bernilai 9. Mungkin saja nilai 7,5 itu akan bisa naik menjadi 8 atau 8,5 manakala kinerja mereka ternyata lebih bagus dari yang kita bayangkan. Agar fair baiknya kita beri kesempatan yang cukup bagi mereka untuk bekerja sebaik-baiknya. Jangan digangguganggu. Sebaliknya nilai 7,5 tersebut ternyata ketinggian kalau kinerja yang diberikan tidak memadai. Sementara kita menanti kepastian itu orang akan membaca pertandapertanda. Orang akan melihat sinyalsinyal. Pertanda pertama adalah kompak atau tidak. Solid atau rentan.

merupakan sandi bahwa aset beliau akan dibuka untuk umat,” jelas La Lengo, yang mengaku orang kepercayaan BIP 45 di Jakarta. La Lengo juga mengatakan, Jenderal Besar Jauwahir adalah pendiri Tentara Nasional Indeonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri), dan punya negara sendiri. Informasi yang dihimpun wartawan koran ini, La Lengo dulunya seorang pegawai negeri sipil (PNS) di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Muna. Ia berhenti jadi PNS sekitar tujuh bulan lalu, bergabung dengan BIP 45. Ketika ditanya apakah mereka mengakui Negara Kesatuan republik Indonesia (NKRI), La Lengo

DARUBA – Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-70, di lapangan merdeka Desa Darame Kabupaten Pulau Morotai, Senin (17/8) kemarin, berlangsung khidmat, meski tak dihadiri Bupati Rusli Sibua dan Wakil Bupati, Weni R Paraisu. Bertindak selaku inspektur upacara adalah, Ramli Yaman, yang juga Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Morotai. Komandan upacara, Kapten Lek Frangky Gilbert dan pembacaan Proklamasi oleh Ketua DPRD, Fahri Haeruddin. Sekkab dalam membacakan sambutan Presiden RI Nomor: 17/TK/2015 tertanggal 15 April tentang penganugerahan tanda kehormatan satyalencana karya satya menyebutkan, pasal 15 UndangUndang Dasar 1945 yang sebagian diatur dalam pasal 22 Peraturan Pemerintah (PP) 35 tahun 2010 tentang pelaksanaan undang-undang nomor 20 tahun 2009 tentang gelar, tanda jasa dan tanda kehormatan kepada 45 orang yang telah bekerja penuh kesetiaan kepada Pancasila, undang-undang dasar, negara dan pemerintah serta dengan penuh pengabdian, kejujuran, kecakapan dan disiplin secara terus-menerus paling singkat 10 tahun sampai 20 tahun atau 30 tahun. “Keputusan Presiden ini disampaikan kepada Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan RI selaku Ketua Dewan gelar, jasa dan tanda Kehormatan, kepada Mendagri. Penghargaan ini dipergunakan sebagaimana mestinya,”jelas Sekkab mengutip sambutan Presiden. Upacara ini dihadiri Danlanal Morotai Letkol Laut P M Iwan Kusuma, Danlanud Leo Wattimena Letkol PNB Andi Nur Abadi,ST, Kasdim 1508

Ini akan terlihat dari efektif-tidaknya fungsi para Menko yang baru. Kedua, pro pasar atau emosional nasionalisme sempit. Atau kombinasi yang serasi-terencana-harmoni antara pro pasar dan nasionalisme longgar. Inilah yang disebut arah ekonomi.Pelaku ekonomi ingin melihat arah itu. Boleh saja ke utara. Atau ke selatan. Silakan. Suka-suka. Tapi arahnya harus bisa dibaca. Agar yang akan bergerak ini tahu mau diajak bergerak ke mana. Arah itu tidak boleh zig-zag. Tidak boleh berbelok-belok. Agar yang mau ikut bergerak ini tidak terguncang-guncang. Artinya harus ada stabilitas. Harus ada ketenangan. Harus ada ketenteraman. Barulah mereka mau berinvestasi. Misalnya, seorang pengusaha ternak tiba-tiba didatangi pejabat. Sang pejabat memaksa agar si

Tobelo Mayor ARH Sebmy Setiawan, Ketua DPRD Fahri Hairudin, Wakil Ketua DPRD Richard Samatara, Kajari Saiful Efendi Boy, Danramil 05 Daruba, Danramil 06 Bere-Bere, para Asisten, staf ahli, pimpinan SKPD, personil gabungan Koramil 05 Daruba dan 06 Bere-Bere serta personil Lanal. Selain itu, momentum ini juga dimanfaatkan Pemkab memberikan penghargaan kepada 45 PNS yang bertugas dan mengabdi di lingkup Pemkab. Diantaranya, Jenny Muluwere,S.Pd, Saud Alhamid, Drs. Rusli Sibua,M. Si, Amiruddin Ahmad,S.Ag.M.Si, Drs. Lukman SY Badjak,S.IP, Dra. Hedyani N. Hoata, Ramli Yaman,S.Pd, Djufri Kube,S.Pd,M.Si, Dra. Suria Hi. Majid, Drs. Ruben J Reihiara, Mahfud Popa, Suriati Suaib,SE,M.Si, Yulianus Nete, Hairun Dara,SE, Ramlia Utokoi, Nursinta A Manan, Aisa Muhammad,A.Md.Kep, Sumira Makaminang,A.Mk, Muhammad Umasangaji, Dra. Nurhasanah Sidi Umar, Safia Doa,SE, Irsan Hi Hasan, Drs Muhammad Maaruf Kharie,M.Si, Dalik Gafur,SE,ME dan Dra Lusiana Engelen. Selain itu, Hawa Umar,A.Md.Kep, Kusnadi Fonae,SE, Arfa Senen, Hi. Tumuyung Thaib, Tampi Merek, Yakub Ronald Kurung,SIP,M.Si, Ir Johni Banne, Mauluddin Wahab,S.Pd, Nur Ismail,SE, Ibrahim Husen,S.Pd, Nasrun Mahasari,S. Pd,M.Si, Djunardi Buwolo, Irma Abbas, Sumampo Nani, Anhar Tofure,SKM, Ratna Halik, Yuri Paduli, M Syafril Tauhid,SH dan Ade Puha,SE. Amatan Koran ini, upacara penurunan bendera yang dipimpin langsung Danlanal Morotai Letkol Laut P M Iwan Kusumah ini juga berlangsung hening.(cr-07/met/adv)

peternak menjual harga sapinya lebih murah. Agar media bisa memberitakannya bahwa sang pejabat terlihat sudah memikirkan rakyat. Yang seperti ini adalah pertanda-pertanda anti pasar. Di mata seorang ekonom ini pertanda yang membahayakan. Investor sangat takut dengan pertanda seperti itu. Minggu lalu, dalam satu minggu saja kita membaca lebih dari lima pertanda yang anti pasar seperti itu. Apakah kita akan diarahkan ke pola anti pasar? Kita belum tahu. Karena di lain pihak tetap ada keinginan menarik investasi asing sebesarbesarnya. Yang berarti pertanda pro pasar. Demikian pula di bidang perpajakan. Awalnya pembangunan akan digerakkan dengan cara menggenjot pendapatan pajak. Itu betul sekali. Tapi rencana yang bagus itu dibuat di saat gairah ekonomi masih tinggi. Bagaimana dengan kenyataan bahwa ekonomi ternyata begini lesu? Tanpa koordinasi yang baik bisa jadi sektor pajak tetap digenjot seperti yang sudah terlanjur digariskan. Tapi pihak pajak menemukan sapi yang susunya mau diperah itu ternyata lagi sakit. Tanpa ada perintah pembatalan mereka akan tetap memerah susu dari sapi yang sakit itu. Sakit sekali. Sinyal di bidang perpajakan ini juga dibaca negatip oleh pelaku ekonomi. Sebaiknya kita bersabar selama sebulan ke depan khusus untuk membaca pertanda-pertanda itu. Terutama pertanda-pertanda dari dua Menko bidang ekonomi. Apakah mereka itu anti pasar seperti yang dikesankan selama ini. Atau mereka justru penyelamat keadaan yang sulit ini. Kesabaran membaca pertanda-pertanda itu perlu. Sabar adalah harta kita yang paling berharga yang kita miliki saat ini. Kalau sudah bisa sabar 10 bulan kenapa tidak bisa sabar sebulan lagi. Atau dua bulan. Orang yang berhasil membelanjakan kesabarannya adalah orang yang merdeka!


art:MuS

HALAMAN 18

SELASA, 18 AGUSTUS 2015

REMISI

KPK Haramkan Anas, Angie Cs Dapat Remisi JAKARTA– Terpidana kasus korupsi Wisma Hambalang, Bogor, Anas Urbaningrum, Angelina Sondakh dan Andi Mallarangeng untuk kesekian kalinya harus gigit jari. Bonus pengurangan masa tahanan alias remisi di HUT ke – 70 RI tak mereka nikmati. Padahal kolega mereka M Nazaruddin dan 1899 narapidana korupsi menerima remisi dasawarsa dari Kemenkum HAM. Menurut Menkum dan HAM Yasonna Laoly, ada 16 orang napi korupsi yang tidak mendapat remisi lantaran KPK menolak untuk memberikan rekomendasi. “Mereka juga harus mendapat rekomendasi dari komisi antirasuah. Tapi nama mereka tidak mendapat rekomendasi dari KPK,” kata Yasonna dalam keterangan pers di Gedung Kemenkum HAM, Senin (17/8). Berdasar PP Nomor 99 Tahun 2012, narapidana korupsi yang mendapatkan remisi harus memenuhi beberapa persyaratan. Antara lain sudah membayar denda dan uang ganti kerugian negara “Semua itu (16 napi) masih dalam pendalaman. Kita dalami betul-betul,” ujarnya. Politikus PDI-P itu menyebutkan beberapa nama tenar di antara 16 napi korupsi yang tidak mendapatkan rekomendasi dari KPK di antaranya Andi Mallarangeng, Anas Urbaningrum, dan Angelina Sondakh, terpidana korupsi proyek Pusat Pendidikan, Pelatihan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang. (JPG/ici)

TANGGAPAN

KPK Bantah Ada Strategi Gugurkan Praperadilan OC Kaligis JAKARTA– Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menanggapi tudingan OC Kaligis soal upaya menggugurkan upaya praperadilan yang diajukannya ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Itu setelah komisi antirasuah melimpahkan perkara suap hakim PTUN Medan yang menjerat Kaligis ke Pengadilan Tipikor. Plt Wakil Ketua KPK Indriyanto Seno Adji mengatakan, pihaknya hanya menjalankan amanah Undang-undang Pasal 50 KUHP. “Agar hak-hak tersangka atau terdakwa untuk segera disidangkan,” kata Indriyanto saat dihubungi JawaPos.com, Minggu (16/8). Dalam pasal 82 ayat 1 huruf d KUHAP, perkara yang sedang diajukan ke praperadilan, tetapi telah dilimpahkan ke pengadilan, maka praperadilannya dianggap gugur. Namun, Indriyanto menilai pelimpahan itu bukan sebuah strategi untuk menggugurkan praperadilan Kaligis. Menurutnya, KPK hanya mengabulkan permintaan pengacara kondang tersebut yang sejak awal menginginkan kasusnya segera dilimpahkan ke pengadilan. “Jadi KPK tidak ada strategi apapun, tapi memenuhi amanah undang-undang agar adanya speedy trail bagi terdakwa,” tegasnya. OC Kaligis ditetapkan sebagai tersangka suap hakim PTUN Medan pada 14 Juli 2015. Tak terima dengan penetapan tersangkanya, ayah artis Velove Vexia itu melakukan perlawanan terhadap KPK lewat jalur praperadilan. (JPG/ici)

KPK Imbau Remisi Koruptor Diperketat Johan: Jangan Samakan dengan Kasus Lain Editor: Mahmud Ichi JAKARTA-Remisi yang diberikan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H. Laoly kepada 1.938 narapidana korupsi mendapat tanggapan dingin dari KPK. Komisi antirasuah itu tetap berpegang teguh bahwa pemberian remisi kepada koruptor perlu dibatasi. Plt Wakil Ketua KPK Johan Budi SP menyatakan, Kemenkum HAM perlu memperketat pemberian remisi untuk napi Tipikor. “Menurut saya perlu diperketat syarat-syaratnya untuk diberikan remisi, jangan disamakan dengan pelaku tindak pidana lain,” kata Johan di Gedung KPK, Senin (17/8) siang. Johan menilai, meski undang-undang menjamin seluruh narapidana termasuk, napi korupsi untuk memperoleh remisi. Namun Kemenkum HAM tetap perlu memperhatikan

JOHAN Budi SP

efek jera terhadap pencuri uang negara itu. “Apabila diberikan itu (remisi) dampak jera kepada korupsi agak berkurang. Paling tidak, tidak melanggar aturan sehingga ada syarat-syarat yang perlu diperketat dalam pemberian remisi ini,” tegasnya. Seperti diketahui, Kemenkum HAM memberikan remisi kepada 1.938 napi korupsi pada perayaan

Andai Capim KPK Berekening Janggal Lolos, Berarti Pansel Tak Becus JAKARTA- Panitia seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel Capim KPK) perlu lebih teliti lagi dalam menelusuri rekam jejak 19 calon komisioner di lembaga antirasuah itu. Terlebih kini ada hasil temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) tentang adanya capim KPK yang berekening janggal. Mantan hakim yang kini menjadi akademisi, Asep Iwan Iriawan mengatakan, pansel harus cermat sebelum nantinya mendapatkan nama calon pimpinan KPK yang akan disodor-

kan ke Presiden Joko Widodo. Menurutnya, temuan PPATK itu tak bisa disepelekan. “Kalau 19 itu ada rekening gendut diloloskan oleh pansel, berarti panselnya enggak becus,” kata Asep dalam sebuah diskusi di kantor ICW, Jakarta, Senin (17/8). Asep menambahkan, apabila nantinya masih ada nama-nama capim KPK yang mencurigakan, maka pansel harus bertanggung jawab. Sebab, sembilan perempuan yang duduk di pansel capim KPK memang bertugas menelusiri rekam jejak para calon sejak

kemerdekaan RI ke-70. Antara lain, M Nazaruddin, Neneng Sri Wahyuni, Kosasih Abas, dan Gayus Tambunan. Sementara itu, terdapat 16 orang napi yang tidak mendapat rekomendasi dari KPK untuk diberikan remisi. Seperti, Angelina Sondakh, Anas Urbaningrum, Andi Mallarangeng, dan Ratu Atut Chosiyah. (JPG/ici)

awal seleksi. “Kalau sampai lolos sekali lagi panselnya enggak becus. Harus disaring kan untuk mempertahankan integritas,” ujarnya. Dia menambahkan, pansel memiliki kewajiban menghasilkan komisioner KPK berintegritas. “Jangan terulang lagi yang sebelumnya apalagi syahwat-syahwat politik, syahwat lainnya, apalagi duit,” tandasnya. Sebelumnya, PPATK memiliki catatan negatif tentang 10 orang capim KPK. Setelah pansel meloloskan 19 nama di seleksi tahap tiga, terdapat empat nama yang diduga memiliki rekening tidak wajar. Namun, PPATK enggan membeberkan nama tersebut kepada publik. Institusi pengawas catatan perbankan yang kini dipimpin M Yusuf itu hanya menyerahkan data capim tersebut kepada pansel. (JPG/ici)

Rekomendasi KPK, Nazarudin dan Istri Dapat Remisi JAKARTA - HUT Kemerdekaan RI ke 70 tahun ini terasa spesial bagi pasangan suami istri Muhammad Nazarudin dan Neneng Sri Wahyuni. Pasalnya, pasangan yang tersandung kasus korupsi itu sama-sama mendapatkan remisi istimewa dari pemerintah. Ya Neneng dan Nazar termasuk penerima remisi dasawarsa yang kali ini diberikan kepada 118.405 narapidana di seluruh Indonesia. Keduanya bisa mendapat remisi karena ada rekomendasi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “KPK beri rekomendasi (remisi) untuk Nazaruddin dan Neneng. Mereka dapat karena JC (justice collaborator),” kata Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly

MUHAMMAD Nazarudin dan Neneng Sri Wahyuni

kepada wartawan di kantornya, Senin (17/8). Predikat justice collaborator diberikan kepada koruptor yang membantu KPK dalam penyelidikan. Selain Neneng dan Nazar status JC juga diberikan KPK kepada terpidana kasus suap SKK Migas, Deviardi serta terpidana kasus korupsi pengadaan Solar Home System (SHS), Kosasih Abas. Lebih lanjut pemberian remisi merupakan instrumen untuk mendorong warga binaan memperbaiki kelakuan mereka. Karenanya dia berharap kesempatan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para napi yang beruntung mendapatkannya. “Saya ucapkan selamat atas remisi. Pesan saya tunjukkan, jadilah insan yang baik, taat keadilan, mulai lah berprestasi,” pungkasnya. Neneng Sri Wahyuni adalah terpidana kasus korupsi secara bersama-sama dalam pengadaan dan pemasangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) Kementerian Tenaga Kerja. Pada tahun 2013 lalu dia divonis enam tahun penjara ditambah denda Rp300 juta subsider enam bulan kurungan oleh Pengadilan Tipikor Jakarta Sedangkan Nazzarudin dinyatakan terbukti bersalah dalam kasus suap Wisma Atlet Palembang. Majelis hakim Tipikor Jakarta menjatuhkan vonis penjara empat tahun 10 bulan kepada mantan bendahara umum Partai Demokrat itu. ( jpnn/ici)


art:MuS

HALAMAN 19

SELASA, 18 AGUSTUS 2015

ADA-ADA SAJA

Aniaya Istri, Suami Dinasihati Polisi TERNATE – Irul Banyo (32), warga Kelurahan Kalumata, Ternate Selatan, harusnya bersyukur memiliki istri seperti Anita Tatengkeng (25). Pasalnya, meskipun Irul terus menganiayanya, Anita tetap tak tega memproses hukum sang suami. Anita hanya sebatas meminta polisi menasihati Irul, supaya tidak lagi menganiayanya. Lihat saja saat Anita dianiaya suaminya pada Minggu (16/8) lalu. Meskipun Anita mengalami memar di wajah, ia tidak mau memproses suaminya. Anita hanya mengadukan ke Polsek Ternate Selatan, kemudian meminta penyidik Polsek mengingatkan Irul supaya tidak lagi mengulangi perbuatannya. “Laporan korban sudah kami terima dan serahkan ke penyidik. Korban hanya minta kami agar menasihati suaminya. Hanya itu saja,”kata Kanit SKPKT Sahiff B Polsek Ternate Selatan, Aiptu Amran Jolo. Kanit Serse Polsek Ternate Selatan, Aiptu Haidun Diadi menambahkan, pihaknya sudah memediasi pasangan suami istri tersebut, sehingga masalah KDRT itu diselesaikan secara kekeluargaan. “Kami buat surat pernyataan dan ditandatangani pelaku dan korban. Pelaku dingatkan agar tidak lagi memukul suaminya, bahkan bersumpah di depan istrinya dengan polisi,”katanya. Selepas menandatangani surat pernyataan, pasangan suami istri kemudian meninggalkan Mapolsek Ternate Selatan.(tr-05/lex)

PENGANIAYAAN

Beli Pulsa, Aditya Dipalak dan Dikeroyok TERNATE – Apes benar nasib Aditya Mustafa (18), warga Kelurahan Fitu, Ternate Selatan, Senin (17/8) dini hari sekitar pukul 01.30. Saat bersama rekannya mengisi pulsa di salah satu konter di Kelurahan Kalumata, tepatnya di depan SPBU, ia ditahan dua pria mabuk, diketahui bernama Faruk dan Ifan, warga Kalumata. Dua pria itu bermasuk memalak Aditya. Aditya tidak memberikan uang kepada mereka, karena sudah tidak punya uang. Saat mendengar penjelasan Aditya, pelaku malah mencabut kunci motornya. Tidak hanya itu saja, dua pria mabuk itu juga bersama-sama melayangkan lebih dari tiga bogem mentah ke wajah Aditya. Akibatnya, korban mengalami luka memar di wajah. Tak terima, ia pun memiliki membuat laporan di Polsek Ternate Selatan. “Saat pelaku minta uang, saya bilang sudah tidak punya uang, tapi mereka tidak puas dan menganiaya saya,”jelas korban di depan polisi. Setelah menerima laporan dari korban, polisi kemudian bergerak dan berhasil satu pelaku bernama Faruk. “Pelaku satunya masih dalam pencarian. Tapi pelaku itu sudah kami amankan motornya,”kata Kanit SPKT Shiff B Polsek Ternate Selatan. Meski Faruk sudah ditangkap, kasus penganiayaan dan pengeroyokan itu tidak diproses hukum, karena polisi sudah memdiasi agar masalah itu diselesaikan kekeluargaan. Hingga berita ini diturunkan, polisi masih berupaya mengejar pelaku bernama Ifan.(tr-05/lex)

Polda Usut Oknum Polisi Selingkuh TERNATE – Briptu Fauzul, anggota Polres Kota Tidore Kepulauan (Tikep), dipastikan akan bernasib apes. Betapa tidak, kasus dugaan perselingkuhannya sementara ini diproses serius oleh penyidik Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polda Malut. Beberapa hari terakhir ini, penyidik intens memeriksa saksi. Tercatat, sudah lebih dari empat saksi diperiksa, salah satunya Lurah Maliaro. Kabid Humas Polda, AKBP Hendry Badar menegaskan, kasus dugaan perselingkuhan yang melibatkan Briptu Fauzul itu akan diseriusi.

Penyidik akan memperdalam penyelidikan, agar perkara tersebut cepat dinaikkan ke status penyidikan. “Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan. Penyidik akan mengungkap kebenarannya. Para saksi sudah diperiksa,”jelasnya pada Malut Post. Sekedar diketahui, Fauzul digerebek istrinya, Ila, saat ia bersama Wanita Idaman Lain (WIL) di salah satu kamar Kelurahan Maliaro, pada Kamis (13/8) pekan lalu. Usai digerebek, Ila bersama anggota polisi menggiring Fauzul dan WIL-nya ke Mapolda.

POLISI MABUK Sementara itu, Briptu Zulkarnaen, oknum polisi yang diketahui berpesta miras mengenakan seragam dinas di Kelurahan Sangaji beberapa waktu, mendapat sanksi disiplin. Dipastikan kenaikan pangkatnya ditunda. “Kami sudah tindak secara disiplin. Hanya saja masih menunggu arahan dari Kapolres Ternate, AKBP M. Anis Prasetyo Santoso,”jelas Kapolsek Ternate Pulau, Iptu Jamaludin. Menurutnya, Zulkarnen juga menandatangani surat pernyataan, bahwa ia tidak mengulangi perbuatannya. Jika ia melanggar, maka hukumannya bukan disiplin lagi, tapi akan dinaikkan ke kode etik.(tr-05/cr-01/lex)

Tiga Napi Korupsi Terima Remisi Dianggap Memenuhi Syarat Editor : Irman Saleh Peliput : Mufrid Tawary TERNATE - Momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-70, Senin (17/8), memiliki makna tersendiri bagi warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan Negara (Rutan) di Provinsi Maluku Utara (Malut). Tidak terkecuali mereka yang terlibat dalam dugaan tindak pidana korupsi. Pada hari bersejarah ini mereka mendapatkan remisi umum dan remisi dasawarsa. Mereka yang menerima remisi , tiga di antaranya adalah narapidana kasus korupsi yang tercatat sebagai pejabat dan mantan pejabat di Maluku Utara. Ada kepala bagian, mantan Sekkot bahkan mantan bupati. Mereka mas-

ing- masing terpidana Ade Mustafa, mantan Kepala Bagian Pemerintahan Pemkot Ternate, divonis 4,8 tahun November 2012, terkait kasus korupsi anggaran pembebasan lahan waterboom di Kota Ternate sebesar Rp 3,9 miliar. Selanjutnya terpidana Isnain H. Ibrahim mantan Sekretaris Kota (Sekkot) Ternate, divonis 4,8 tahun penjara November 2012, terkait kasus korupsi anggaran pembebasan lahan waterboom di Kota Ternate sebesar Rp 3,9 miliar. Terakhir, Welhelmus Tahalele, mantan Bupati Kabupaten Halmahera Timur (Haltim), dalam kasus dana Bantuan Sosial (Bansos) di Haltim 2010 sebesar Rp 4,8 miliar. Dia divonis 4 tahun penjara 28 Agustus 2013. Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIA Ternate, Samsudin pada Malut Post, menjelaskan, terkait remisi atau potongan masa tahanan bagi warga binaan di Lapas dan Rutan, tidak diusulkan semua. Hanya yang memenuhi syarat saja. Yang berhak mendapat remisi itu adalah kategori pidana umum pertama, minimal sudah menjalani selama enam

bulan, tidak pernah melakukan pelanggaran, dan administrasinya harus lengkap. Sedangkan pidana khusus kategori kasus tindak pidana korupsi minimal sudah membayar denda serta uang pengganti. “Dua bentuk remisi 17 Agustus ini pemotongannya mulai dari satu bulan hingga enam bulan,”jelasnya. Lanjut Samsudin, di Lapas kelas IIA Ternate kategori pidana umum potongan satu bulan diterima 20 orang, dua bulan 21 orang, tiga bulan 28 orang, empat bulan 16 orang, lima bulan 18 orang dan enam bulan 3 orang. Selain itu, yang dapat remisi kategori pidana khusus sebanyak 38 orang. “Yang kami usulkan semuanya dianggap telah memenuhi syarat,” tandasnya. Untuk remisi kasus Tipikor diusulkan tiga orang. Yakni Hi Isnain Ibrahim, Ade Mustafa dan Welhemus. Ketiga pejabat ini dianggap memenuhi syarat. “ Mereka diusulkan dapat remisi umum dan dasawarsa dengan potongan tiga bulan. Hanya saja usulan itu tanggapannya belum turun dari Dirjen Pemasyarakatan Kemenkum- HAM,” ujarnya.(tr-01/lex)

KHIDMAT: Upacara memperingati HUT RI ke-70 juga digelar di Makam Taman Pahlawan, Kelurahan Sangaji, Minggu (16/8) malam. Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Danlanal Ternate Letkol Laut (P) Djoko Prijatin. Ikut hadiri Wakapolda Kombes (Pol) Jhony Lattupeirisa dan unsur Muspida lainnya. Upacara tersebut tujuannya mengenang jasa pahlawan yang membela RI pada masa lalu. (cr-01/lex)

Hari ini Putusan Praperadilan TERNATE – Sidang putusan praperadilan kasus pembunuhan bos Toko Citra Indah Furniture, Titi Gorda, digelar di Pengadilan Negeri (PN) Ternate, hari ini (18/8). Putusan praperadilan yang diajukan tersangka Susana dan Hendrik itu dipimpin Ketua PN Ternate, Djamaludin Ismail. Ketua PN mengatakan, ia akan putuskan praperadilan sesuatu dengan fakta persidangan dan bukti-bukti. Seperti diketahui, Susana dan Hendrik mengajukan praperadilan, karena tidak terima ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Reskrim Polres Ternate. Dalam praperadilan ini, Susana dan Hendrik selalu pemohon dan Polres Ternate sebagai termohon.(tr-01/lex)

Back Up Pengamanan, TNI AL Siaga di Laut

PENGAMANAN: Kapal TNI-AL saat berada di pelabuhan Ahmad Yani beberapa waktu lalu

TERNATE – Pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Maluku Utara (Malut) tahun 2015, akan dikawal ketat oleh aparat keamanan, demi meminimalisir terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan. Tidak hanya Polisi dan TNI Angkatan Darat (AD), justru TNI Angkatan Laut (AL) juga ikut memback up pengamanan. Ini disampaikan Danlanal Ternate, Letkol Laut (P) Djoko Prjatin. Menurutnya, anggota TNI AL akan siaga di perairan Kota Ternate, Halmahera Barat (Halbar) dan Halmahera Utara (Halut). “Kami akan turunkan personil kalau ada Pemkab/

Pemkot yang minta,”kata Danlanal. Selain itu, setiap pelabuhan juga akan dijaga kekat. Karena pelabuhan adalah pintu masuk yang rawan terjadinya hal-hal tidak diinginkan. “Kami akan kerahkan seluruh personil. Sebanyak 340 personil saya turun ke Halut dan 90 personil di Kota Ternate,”katanya saat memimpin upacara di Taman Makam Pahlawan, Minggu (16/8) malam. Pada kesempatan itu Djoko mengingatkan anggotanya agar tidak terlibat dalam politik praktis. “Kalau ada yang berani terlibat, akan ditindak tegas, sesuai prosedur yang berlaku,”tegas Danlanal.(cr-01/lex)


art:MuS

HALAMAN 20

SELASA, 18 AGUSTUS 2015

KNPI Ternate Gelar Ekspedisi Jujaga Pengurus KNPI pose bersama di Makam Sultan Babullah, Kelurahan oramadiahi

DALAM rangka memeriahkan Dirgahayu RI yang ke-70, Dewan Pengurus Daerah (DPD II) KNPI Kota Ternate versi penyempurnaan melaksanakan berbagai kegiatan, antara lain melakukan ziarah kubur para pahwalan dan tokoh muda. Kubur yang diziarah, yakni makam Sultan Babulah di Kelurahan Foramadiahi Kecamatan Pulau Ternate, makam tokoh muda Ternate Jumal Puasa di kelurahan BTN Kecamatan Ternate Tengah.

Selain itu, KNPI juga memberikan santunan berupa sembako di Panti Asuhan Al-Yatama di Kelurahan Maliaro Ternate Tengah pada Minggu (16/8) lalu. Kegiatan yang bertemakan “Sprit 17 Agustus, KNPI Bekerja-KNPI Beramal” ini menurut Ketua KNPI Kota Ternate Malik Silia, adalah bentuk perwujudan nilai-nilai kemerdekaan yang diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Dikatakannya, alasan memilih berziarah ke Makam Sultan Babullah dan Jumal Puasa, karena dua tokoh tersebut

adalah tokoh pahlawan dan merupakan inspirasi dan motivasi kaum muda. ”Sultan Babullah dan Jumal Puasa adalah dua sosok pejuang yang wajib dijunjung sebagai sosok heroik,” tambah Malik. Kegiatan ini juga melibatkan Dewan Pimpinan Kecamatan KNPI Pulau Ternate dan Dewan Pimpinan Kecamatan KNPI Pulau Moti. Pengirim: Sekretaris KNPI Kota Ternate Jufri M. Soleman, dari Rumah Pemuda Santiong Ternate.

Malut Post menambah rubrik ‘Jurnalisme Warga’. Rubrik ini membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat mengirimkan berita dan informasi seputar peristiwa atau kegiatan sosial kemesyarakatan yang terjadi di desa-desa atau kelurahan masing-masing. Berita yang dikirim warga disertai gambar (foto) dan tidak bersifat menyerang orang atau kalompok serta tidak menyinggung Suku,Agama Ras dan antargolongan (SARA). Berita dapat dikirim ke: PIN BBM: 57DAF3E7 Twiter: @Malut Post FB: Malut Post Email: Jurnalisme.warga@malutpost. co.id Atau diantar langsung ke Kantor SKH Malut Post Jl MS Djahir, Takoma.

Warga Fitu Antusias Sambut HUT RI ke-70

TARIK tambang di RT 01 Kelurahan Fitu, (17/8)

DIRGAHAYU Kemerdekaan RI ke-70 disambut dengan pelbagai cara, tak terkecuali di Kelurahan Fitu RT 01. Di kelurahan tersebut diwarnai dengan berbagai lomba di antaranya tarik tambang, panjat pinang dan lain sebagainya.

Lomba yang digelar oleh pemuda dan pelajar setempat merupakan bagian dari sikap antusiasme warga menyambut HUT RI ke-70 kali ini. Pengirim: Ady Pura Triyuda, warga Fitu.

Sambut HUT RI ke-70 dengan Berbagai Lomba

SUASANA pembukaan lomba di Gambesi

MENYAMBUT HUT RI ke-70 Remaja Masjid (Remas) Nurusyafa bersama mahasiswa Kubermas Unkhair 2015 menggelar berbagai kegiatan, antara lain gawang sedang dan malam seni-budaya, Senin (17/8). Kegiatan ini secara resmi dibuka langsung oleh Lurah Gambesi Adnan M dan dihadiri Ketua Remas Taslim D. Nur dan Ketua Panitia Anhar Sangadji serta Sekretaris Panitia Fachli Mahmud. Dalam sambutannya, Lurah mengharapkan agar dengan momentum HUT RI k 70 ini dijadikan sebuah sprit baru buat genarasi muda untuk meningkatkan bakat minat dan kreativitasnya dalam rangka menjawab tantangan di era globalisasi kedepan. Untuk itu, dia meminta agar genarasi muda sebagai tulang puggung bangsa lebih meningkatkan kompetensi guna menjawab berbagai persoalan bangsa saat ini. Sementara Ketua Paniti Anhar Sangadji mengatakan, ada dua jenis kegiatan yang dilakukan, yaitu kegiatan bola kaki gawang sedang dan malam seni dan budaya. “Yang terdiri dari Tartil Quran, adzan, puisi, pidato karaoke,” ujarnya sembari mengatakan di acara puncak nanti akan diadakan lomba lari karung dan tarik tambang. Pengrim: Ketua Remas Nursyfa Gambesi, Taslim D Nur.


Wahyu

Ans Irma

Trisna

Lisna

HALAMAN 21

SELASA, 18 AGUSTUS 2015

Wow! Bahasa Indonesia Sudah Mendunia MUNGKIN kita mengira bahwa Bahasa Indonesia hanya dipelajari dan digunakan di Indonesia dan menganggap Bahasa Indonesia kalah menarik dibanding bahasa asing lain terutama bahasa Inggris. Nah, kamu pasti kaget kalau mengetahui ternyata Bahasa Indonesia itu popular di dunia lho. Bahasa yang Paling Banyak Digunakan Tahu nggak, ternyata nggak cuma di Indonesia saja yang menerapkan pelajaran bahasa Indonesia. Percaya nggak, kalau sekarang ini bahasa Indonesia sudah dipelajari di lebih dari alah 45 negara di dunia? Beberapa negaranya adalah Australia, Jepang, Vietnam, Mesir dan Italia. Hal lam ini membuat bahasa Indonesia masuk ke dalam ak peringkat 10 besar bahasa yang paling banyak digunakan di seluruh dunia. Amazing! Paling Populer di Australia onePerlu kamu tahu, di Australia, Bahasa Indonepat. sia merupakan bahasa paling populer keempat. Ada kurang lebih 500 sekolah pada tingkat pendidikan dasar yang mengajarkan bahasa rti Indonesia di negara kanguru ini. Sama seperti

di Negara kita, Bahasa Indonesia adalah bahasa yang wajib dipelajari di tingkat sekolah dasar. Beberapa universitas di Australia ini juga ada yang menyediakan jurusan bahasa atau sastra Indonesia. Hal ini membuat Australia menjadi salah satu negara yang paling populer mengembangkan bahasa Indonesia. Jadi jangan heran kalau kamu sedang berkunjung ke Australia, kamu menemukan anak – anak SD yang bisa menyapa kita dengan sapaan khas orang Indonesia “Selamat pagi, apa kabar?” Wih! Pusat Studi Indonesia di Afrika Salah satu negara di benua Afrika, yaitu Mesir tercatat sebagai negara yang paling utama mengembangkan bahasa Indonesia, kawan. Negara piramid dan sphinx ini baru saja membangun Pusat Studi Indonesia lho. Pusat Studi ini ada di Suez Canal University dan merupakan langkah awal untuk lebih mendalami Indonesia dari semua aspek, mencakup ideologi, politik, sosial dan budaya, ekonomi dan pertahanan keamanannya. Menjadi Bahasa Pilihan di Situs Klub Sepak

Bola Siapa coba yang nggak tahu Juventus, Intermilan dan AC Milan. Yup, tiga klub sepak bola di Itali ini telah meluncurkan situs resmi mereka dalam bahasa Indonesia. Hal itu menunjukan kalau Itali juga memiliki minat mendalam terhadap bahasa Indonesia. Wow! Lama di Jepang Di negara matahari terbit ini sudah lama didirikan pusat-pusat studi Indonesia, kawan. Salah satunya yang didirikan oleh NihonIndonesia Gakkai atau Perhimpunan Pengkaji Indonesia Seluruh Jepang tahun 1969. Nah, anggota organisasi ini terdiri dari kalangan akademisi Jepang yang mengajar bahasa dan berbagai aspek tentang Indonesia di berbagai Universitas di Jepang. Sejak tahun 1992 organisasi ini mulai melakukan ujian kemampuan Bahasa Indonesia. Sampai sekarang tercatat lebih dari 12.500 peserta yang telah mengikuti tes kemampuan berbahasa Indonesia dalam berbagai level atau tingkatan. Saat ini ada beberapa Universitas di Jepang yang membuka jurusan bahasa Indone-

sia lho, antara lain Universitas Kajian Asing Tokyo, Universitas Tenri, Universitas Kajian Asing Osaka, Universitas Sango Kyoto dan Universitas Setsunan. Sementara yang mengajarkan bahasa Indonesia sebagai mata kuliah pilihan ada lebih dari 20 perguruan tinggi di Jepang. Bahasa yang Diprioritaskan di Vietnam Vietnam juga merupakan negara yang menghargai bahasa Indonesia. Di Vietnam, posisi bahasa Indonesia sejajar dengan bahasa Inggris, Perancis dan Jepang sebagai bahasa resmi yang diprioritaskan. Bahkan sejak akhir 2007, pemerintah daerah Ho Chi Minh City C menetapkan bahasa Indonesia sebagai b bahasa resmi kedua setelah bahasa Vietnam, menempatkan me Vietnam sebagai negara kedua setelah setela Indonesia yang menggunakan bahasa Indon Indonesia sebagai bahasa resmi. Gokil! Nah, sudah tahu kan kehe kehebatan bajasa tanah air kita, Indonesia! Jadi, berbanggalah berb selalu terhadap bahasa Indonesia, nggak lagi hanya mimpi kalau suatu saat Bah Bahasa Indonesia dapat menjadi bahasa internasion internasional. Amin! (esr/nty)

INFO

Say No To Salah Tingkah di Depan Gebetan CINTA itu nggak pernah ada habisnya untuk dibicarakan ya? Ada saja yang bikin kita galau, senang, bahkan salah tingkah

karena cinta. Ngomong-ngomong soal salah tingkah nih, nggak bisa dipungkiri kalau kita bakal tiba-tiba jadi orang lain

kalau sudah di dekat orang yang disukai. Niat yang awalnya pengin kelihatan jadi sosok yang menyenangkan malah

berubaah jadii bikin berubah bikin nd dia ia illfeel. Ih IIh… … ng gga g k ma au kan? kan? ka n nggak mau Sala Sa laah tingkah ting ti ingka kah h wa aja jarr ko kok. k. C k. ew wek e Salah wajar Cewek maupun cowok bisa tampak bodoh kalau sudah berhadapan dengan gebetan. Tapi kita sebenarnya bisa kok mengakali salah tingkah biar tetap kelihatan menyenangkan di depan gebetan tanpa membuat dia risih apalagi membuat kita sendiri nggak nyaman. Mau tahu caranya? Tenangkan diri kamu Nggak dipungkiri kalau apapun tentang gebetan bisa bikin senyumsenyum sendiri bahkan jantung jedar jeder. Cuma denger namanya disebut aja udah bikin sesak napas, apalagi kalau ketemu langsung? Pingsan bisa jadi pilihan, hahaha nggak segitunya juga kali. Nah. sebelum beneran pingsan kumpulin napas banyak-banyak yaa. Huuuffffttt. Dengan begitu kamu bakal lebih rileks buat menghadapi gebetan. Hilangkan pikiran negatif K e biasaan buruk y a n g sering muncul kalau m a u ketemu m a n tan itu adalah pikiran

negatif Apalagi kalau sudah menegatif. nyangk gimana caranya bikin obnyangkut y rolan yang nyambung sama gebetan. Just be who you are guys! Anggap saja kamu mau ketemu sama teman biasa, jadi kamu bisa tetap nyaman ngobrol sama dia. Jangan berharap terlalu tinggi Kalau kamu dan dia udah nyambung, jangan buru-buru berharap tinggi deh. Ntar kalau jatuh bakal sakit jadinya. Anggap saja gebetan kita sebagai teman baik yang selalu ada dan setia sama kita. Jalani dulu masa-masa bahagiamu dengannya! Perbanyak kenalan Dengan punya banyak orang kamu bakal ketemu dengan berbagai macam orang lengkap dengan karakter yang berbeda satu sama lain. Dengan terbiasa menghadapi banyak orang, rasa grogi kamu bakal terminimalisir dengan sendirinya. Jadi nggak akan ada lagi tuh kejadian ngobrol ngalor ngidul yang bikin gebetan illfeel. Pilih pakaian yang nyaman Tips terakhir nih, jangan lupa untuk milih baju yang enak dipakai. Bisa jadi salah tingkah kamu itu karena pakaian yang nggak banget saat ketemu sama gebetan. Kan mencegah lebih baik daripada mengobati. Betul nggak? Tapi jangan lupa ya teman-teman, zona nyaman sama gebetan bisa jadi boomerang juga lho. Salah-salah malah kita terjebak friendzone. Oh


SELASA, 18 AGUSTUS 2015

CREATORIAL

HALAMAN 22

Yang Muda Yang Lebih Baik Untuk Menuju Halbar Berdikari

“Kepada semua kader PDI Perjuangan, baik yangg bertugas sebagai anggota DPRD Halbar maupun yangg berada di jajaran struktural Partai, mulai dari tingkat at kabupaten hingga ranting dan anak ranting, saya minta ta agar mari kita sama-sama merapatkan barisan dan bererjuang untuk memenangkan pasangan Risno Sadonda dan an Djainudin Abdullah (RAJA) sebagai pemimpin Halmahera era Barat yang baru menggantikan saya” PDI Perjuangan merekomendasikan pasangan ini sebagai calon bupati dan wakil bupati Halmahera Barat arat periode 2015-2020 itu telah melalui berbagai pertimbangan gan dan merekalah yang dipercayakan partai sebagai kader der terbaik daerah ini yang didukung oleh PDI Perjuangan. n. Karena itu saya yakin mereka berdua ini punya kemamampuan untuk melanjutkan kepemimpinan setelah saya.

Namto Hui Roba Sesepuh PDI Perjuangan Provinsi Maluku Utara

MEGAWATI Soekarnoputri

Namto H Roba

VISI :

M I S I:

“ BERDIKARI MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN HALMAHERA BARAT YANG BERBUDAYA DAN BERKEADILAN ”

Untuk mencapai visi di atas maka dilaksanakan empat misi pembangunan sebagai berikut :

LIMA PROGRAM PRIORITAS RAKYAT SEJAHTERA (RAJA) 1. Membutuhkan waktu kurang lebih tiga setengah (3,5) tahun untuk memperbaiki dan membangun infrastruktur jalan. Mengusulkan pengalihan status jalan provinsi menjadi jalan negara sehingga pemerintah daerah lebih fokus untuk memperbaiki dan membangun jalan kabupaten yang sesuai dengan tuntutan prioritas masyarakat Kabupaten Halmahera Barat. 2. Menargetkan dalam kurun waktu lebih kurang tiga (3) tahun anggaran, RAJA mampu mengatasi permasalahan air bersih yang dikeluhkan masyarakat di delapan (8) kecamatan. - Menyediakan data-data akurat tentang keterbatasan sarana air bersih yang tidak sebanding dengan lonjakan permintaan air bersih di daerah ini sebagai sumber informasi penting kepada pihak pemerintah provinsi dan kementerian terkait untuk memperoleh sumber pembiayaan yang berasal dari APBN. - Mengalokasikan dana melalui instansi terkait dan Perusahaan Daerah Air Minum untuk peningkatan dan perluasan pembangunan sarana air bersih terutama pada wilayahwilayah padat penduduk dan sentra-sentra produksi. 3. RAJA berkomitmen, hanya dalam waktu tiga setengah (3,5) tahun mampu mengatasi keluhan masyarakat atas kekurangan prasarana dan sarana pendidikan di Kabupaten Halmahera Barat dengan mengalokasikan dana APBD sebesar 20 persen untuk bidang pendidikan. - Memperbaiki dan membangun infrastruktur pendidikan. - Memberikan fasilitas pendidikan gratis bagi siswa SD, SLTP dan SLTA, serta mendukung program pendidikan gratis melalui pemanfaatan Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang dicanangkan presiden. - Membuat kebikan rekrutmen dan distribusi guru yang berkualitas secaraa merata. - Meningkatkan kualitas guru melalui pendidikan dan pelatihan. - Memberikan bantuan beasiswa studi lanjut bagi guru. - Memberikan bantuan beasiswa bagi siswa

berprestasi untuk studi lanjut ke Perguruan Tinggi. 4. Keterbatasan lapangan pekerjaan yang menjadi persoalan klasik dari tahun ke tahun di Kabupaten Halmahera Barat akan menjadi fokus perhatian utama dalam membangun sektor ekonomi daerah ini selama kepemimpinan kami, jika rakyat menghendaki. - Membuat kebijakan gratis dalam pelayanan publik one stop service terhadap usaha kecil dan mikro. - Memberikan bantuan permodalan bagi pelaku ekonomi kecil dan mikro. - Memberikan subsidi sarana produksi dalam bidang pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan. - Pembangunan kawasan agroindustri dan pembangunan pusat buah-buahan. - Membangun desa wisata dan desa industri menjadi pusat pertumbuhan ekonomi. - Pengembangan komoditi unggulan per wilayah kecamatan. - Membangun kawasan khusus bagi pelaku usaha ekonomi kreatif. 5. Jika dibandingkan luas wilayah, jumlah penduduk dengan fasilitas kesehatan saat ini, rasionya masih jauh dari kondisi ideal yang diharapkan masyarakat. RAJA bertekad memenuhi harapan masyarakat tersebut. - Memperbaiki sarana dan prasarana RSU Jailolo, memperbaiki dan membangun Puskesmas dan PUSTU terutama pada wilayah yang memiliki rentang kendali yang jauh serta pada wilayah kecamatan yang padat penduduk seperti Kecamatan Loloda dan Ibu dan Jailolo Selatan. - Menambah tenaga kesehatan terutama Dokter Ahli, perawat, Apoteker, dan Ahli gizi disesuaikan dengan kebutuhan agar rasio ideal antara tenaga kesehatan dan pelayanan terhadap masyarakat dapat terpenuhi. - Membuat kebijakan pelayanan kesehatan gratis dan mendukung pelaksanaan program nasional Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang di canangkan presiden.

1. Mewujudkan kemandirian dalam pengelolaan sumberdaya dengan memanfaatkan potensi sumberdaya alam keunggulan dan sumber daya manusia yang dimiliki untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui pemberdayaan ekonomi masyarakat pedesaan dengan me manfaatkan teknologi ramah lingkungan. 2. Mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan derajat kesehatan, tingkat pendi dikan, produktivitas, pendapatan dan daya beli yang tinggi serta lingkungan sosial yang aman dan tentram. 3. Membentuk karakter masyarakat lokal yang religius, berkepribadian yang mampu mengaktual isasikan nilai-nilai agama dan budaya dalam kehidupan bermasyarakat sehingga dapat me ningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan yang Maha Esa dan mewujudkan toleransi dan kerukunan antar umat beragama. 4. Mewujudkan keadilan dan pemerataan hasil pembangunan dengan memperkuat tata kelola pemerintahan melalui menyelenggarakan birokrasi Pemerintahan Daerah yang bersih, berintegritas, taat azas, akuntabel, berdedikasi, kompeten dan komitmen dalam penegakan hukum.

FOTO bersama Pasangan Calon Bupati Risno Sadonda, ST dan Calon Wakil Bupati Djainudin Abdullah S.Sos dengan Staf Sekretariat KPU Halbar usai pendaftaran Tanggal 7 Juli 2015

FOTO Pasangan Calon Bupati Risno Sadonda, ST dan Calon Wakil Bupati Djainudin Abdullah S.Sos usai tes kesehatan di RSUD Chasan Bosoirie (29/7).

FOTO bersama Pasangan Calon Bupati Risno Sadonda, ST dan Calon Wakil Bupati Djainudin Abdullah S.Sos dengan tim pemengangan RAJA 2015 di depan Rumah Kebangsaan

CALON Bupati Risno Sadonda, ST mengukuhkan tim pemenangan RAJA 2015 di Rumah Kebangsaan (15/08).

Ketua DPC PDIP Halbar Juliche D. Baura, S.Th. MM bersama Wakil Ketua DPD PDI-P Provinsi Maluku Utara H.Agil Bopeng saat memberikan pembekalan pada tim pemenangan RAJA 2015 (15/8).

KETUA Tim Pemenangan RAJA 2015 H. Mohammad Ghasim Achsin S.Ag. MA bersama Wakil Ketua tim pemenangan RAJA Djauhar Sau (15/8).


art:risky

HALAMAN 23

SELASA, 18 AGUSTUS 2015

Bingka jagung Langkah 1. Panasin kukusan sampai benar2 mendidih,tutupny kasih lap bersih 2. Blender semua bahan sampai halus 3. Olesi loyang dengan minyak sayur,tuang adonan,taburi jagung pipil 4. Kukus 40 m, setelah matang, biarkan dingin, potong-potong

Bahan-bahan 1 bh jagung manis,sisir 4 sdm terigu 2 sdm maizena 4 sdm gula pasir 15 sdm(100 ml) air

Utang Penyebab Bunuh Diri MUNGKIN besarnya utang sudah sering dihubungkan dengan efek buruk bagi kesehatan. Terutama kesehatan mental. Namun ternyata ada juga kaitannya dengan kesehatan fisik. Penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang jelas antara kesehatan keuangan Anda dan kesehatan mental Anda dengan utang menjadi indi-

kator dari kondisi keuangan Anda. Sebuah tim peneliti dari University of Southampton menguji tentang hubungan antara utang dan kesehatan mental, dan inilah yang mereka temukan, seperti dilansir laman India Times, Selasa (11/8). 1. Orang yang berhutang tiga kali lebih mungkin untuk memiliki masalah kesehatan mental diband-

ingkan orang-orang yang stabil secara finansial. Depresi, gangguan kecemasan dan gangguan psikotik adalah beberapa masalah kesehatan mental yang dihadapi orang yang sering berhutang. 2. Orang yang berhutang lebih mungkin untuk berjuang dengan kecanduan. Para peneliti menemukan bahwa alkohol dan ketergantungan obat lebih

umum terjadi di antara orang-orang yang berhutang. Anehnya, mereka tidak menemukan hubungan antara utang dan merokok. 3. Utang merupakan penyebab utama bunuh diri. Para peneliti menemukan bahwa delapan dari 10 orang yang bunuh diri cenderung memiliki banyak utang.(fny/jpnn)

Indonesia Masuk Tempat Wisata Prostitusi Populer di Dunia ADA banyak alasan untuk melakukan traveling. Mungkin Anda ingin melihat tempat baru atau yang berbeda dari keseharian Anda. Mungkin Anda tertarik artefak bersejarah atau tempat keindahan. Namun yakinlah, banyak di antaranya hanya ingin pergi ke tempat di mana Anda bisa berhubungan seks (postitusi). Banyak tempat yang tidak bisa dibantah, meskipun tak tercatat detail di peta panduan traveling, menjadi tempat perjalanan untuk wisata seks. Dirangkum dari berbagai sumber seperti The Richest, MensXP dan Dr Prem, setidaknya ada 7 negara (kota) yang menjadi tempat paling populer untuk pariwisata seks yakni; Jerman Jerman dikenal dengan banyak hal, termasuk bir besar, masa Nazi mereka dan prostitusi legal. Di Jerman, orang sangat terbuka soal seks dan tidak melihatnya sebagai masalah besar untuk prostitusi. Pria yang punya uang, dengan mudah mendapatkan dan membayar untuk seks. Jerman memiliki lebih dari 100.000 pelaku seks, dan secara umum tidak masalah. Legalisasi rumah-rumah bordil adalah contoh, membuat sesuatu yang tabu, namun punya aturan. Tel Aviv (Israel) Tel Aviv dikenal sebagai salah satu tempat paling keren di dunia, itu juga salah satunya karena memiliki rumah bordil paling oke. Banyak wisatawan yang menyebut Brothel Capital of the World, Ibu Kota Bordil di Dunia. The Richest menulis, setidaknya lebih dari 250 rumah bordil dan sekitar satu juta wisatawan setahun mengunjungi tempat ini untuk menikmati seks. Prostitusi adalah legal di sini. Tijuana (Meksiko) Tijuana menyediakan pariwisata seks dari apa

yang bisa dibayangkan. Anda dapat memiliki semua seks yang Anda inginkan di Tijuana. Namun banyak saran dari yang pernah melancong ke sana, temukan seorang gadis, bawa uang seperlunya dan habiskan di sana. Sebab, besar kemungkinan ketika meninggalkan klub Anda sudah ditunggu perampok. Thailand Untuk wisatawan seks, Thailand adalah negara yang mungkin termudah untuk mencari seks. Ping ping? Spa? Jepang Kabarnya di negeri ini seks bahkan menjadi industri. Wisatawan seks dapat membayar untuk apa saja. Apa? Geisha terlatih, perfeksionis, ingin memiliki pengalaman seks yang tak terlupakan. Bahkan ada beberapa rumah bordil dikenal sebagai “Dares”, karena progresif teknik para pelakunya. Amsterdam (Belanda) Amsterdam menjadi salah satu yang terkenal. Dengan hukum atau aturan yang dikendalikan pemerintah, pariwisata prostitusi di sini relatif aman. The Red Light District Amsterdam penuh prostitusi, pertunjukan dan pamera seks. Indonesia Negara ini secara hukum menganggap prostitusi menjadi kejahatan moral. Ilegal. Namun kenyataannya hampir di setiap daerah praktiknya ada. Bukan rahasia lagi, anak-anak di bawah usia 18 tahun sudah terlibat serius dalam prostitusi. Sulit dibuktikan, karena semua begitu rapi. Kasus-kasus prostitusi kelas atas yang muncul ke permukaan semakin membuka kesadaran bahwa prostitusi di Indonesia melibas semua kalangan. Bali, Batam dan ‘kota modern’ lainnya menjadi beberapa dari ratusan kota yang banyak dikunjungi wisatawan, untuk berpetualang. (adk/jpnn)

Sssssstt, Ini Lho 5 Tanda Si Dia Ingin Mencium Anda! SEBAGIAN besar wanita menyukai dicium oleh pasangan mereka. Namun, kadangkala mereka malu untuk mengungkapkannya. Mayoritas pria pun merasa malu jika harus mengungkapkan bahwa mereka ingin mencium kekasihnya. Namun, jika Anda ingin tahu tanda-tanda si dia ingin mencium Anda, Vemale punya jawabannya seperti yang telah dilansir oleh boldsky.com. Check these out Ladies. Kontak Mata Setiap pria suka untuk memandang mata wanitanya. Jika ia sering memandang bibir dan juga mata Anda maka ini adalah tanda yang sangat jelas bahwa ia ingin mencium bibir Anda. Jarak Yang Berbicara Jika si dia sering berada dekat dengan Anda bisa jadi itu salah

satu tanda bahwa ia ingin mencium bibir Anda. Lihat saja gerakgeriknya, jika sebelumnya ia tak pernah sangat dekat, dan tiba-tiba saja sering berada dekat dengan tubuh Anda, bisa jadi ia sedang ingin mencicipi kelembutan bibir Anda Ladies. Pujian Jika ia sering memuji dan ingin semakin dekat dengan Anda, maka bisa jadi ini tanda bahwa ia ingin mencium bibir Anda. Sering Menyentuh Si dia jadi lebih sering menyentuh pundak atau tangan Anda. Lalu, pandangannya mengarah pada bibir Anda. Well, sudah jelas 100% ini adalah tanda bahwa ia ingin mencium Anda Ladies. Menggigit Bibirnya Jika ia sering terlihat menggigiti bibirnya sendiri atau menggigit ja-

rinya maka sebenarnya ia sedang membayangkan menggigit bibir Anda Ladies. Well, ini sudah jelas jadi satu tanda bahwa ia ingin segera melumat bibir Anda. (vem)

Hubungan Rambut dan Kesehatan Anda RAMBUT ternyata menyimpan rahasia tentang kesehatan Anda. Perubahan warna atau kerontokan rambut yang terjadi lebih dini ternyata bisa jadi pertanda ada masalah pada tubuh AnB Beberapa masalah rambut dan kaitannya dengan kesehatan Anda. 1. Anda bisa memiliki masalah autoimun Ini jarang terjadi, tetapi sistem kekebalan tubuh bisa mengaktifkan folikel rambut Anda. Hasilnya Anda bisa kehilangan rambut secara aneh. Di antaranya berupa patch melingkar (disebut alopecia areata) atau kehilangan semua rambut di kulit kepala Anda (alopecia totalis).

2. Hormon Anda tidak seimbang Sebuah peningkatan pertumbuhan rambut mendadak disebabkan ketidakseimbangan hormon pria. Secara alami memang ada pada laki-laki dan perempuan dalam jumlah yang berbeda. Jika Anda mengalami peningkatan testosteron, rambut Anda akan tumbuh secara berlebih. 3. Ada masalah dengan ovarium Anda Penyebab paling umum adalah sindrom ovarium polikistik, yang ditandai dengan pembesaran ovarium yang berisi koleksi kecil cairan, yang disebut folikel. Kedua penyebab paling mungkin adalah obesitas, yang juga bisa menemani sindrom ovarium polikistik. (fny/jpnn)

3 Fakta Tentang Keguguran yang Mungkin Anda Tidak Tahu KEGUGURAN merupakan fenomena umum di kalangan wanita. Keguguran juga belum tentu salah Anda. Simaklah beberapa fakta tentang keguguran yang selama ini tidak banyak diketahui. 1. Mereka lebih umum daripada yang Anda pikirkan “Keguguran sebenarnya merupakan hal yang umum terjadi pasti,” kata seorang ahli endokrinologi reproduksi dan kesuburan, Joshua Klein, MD, seperti dilansir laman Health, Minggu (9/8). Secara keseluruhan, sebanyak 25-30 persen dari kehamilan berakhir dengan keguguran. Semakin tua wanita, maka kian

tinggi risiko keguguran. 2. Usia ayah juga memainkan peran Usia pasangan juga menjadi salah faktor penentu keguguran. Satu studi besar yang yang diadakan Columbia University menemukan, risiko 60 persen lebih tinggi dari keguguran bagi ayah berusia 40 tahun dan lebih tua. 3. Kromosom yang tidak serasi biasanya juga menjadi penyebab keguguran Sebagian besar keguguran disebabkan karena embrio tidak memiliki jumlah yang tepat dari kromosom. Hal itu merupakan penilitian yang dilakukan American College of Obstetricians dan Gynecologists. (fny/jpnn)


art:ATU

SELASA, 18 AGUSTUS 2015

SELEBRITA

HALAMAN 24

Lulus, Julia Perez Dedikasikan Gelar Sarjana untuk Ibunda JAKARTA - Bisa menamatkan pendidikan S1 dengan nilai memuaskan adalah mimpi buat semua mahasiswa. Tak terkecuali buat Julia Perez yang baru saja lulus sidang skripsi mengenai KUHP Pasal 351 ayat 1 dari Universitas Bung Karno, Minggu (16/8/2015). Buat pemeran ‘Rumah Bekas Kuburan’ itu, bisa lulus kuliah dan lulus sidang skripsi merupakan sebuah perjuangan. Tidak hanya karena kerja keras dirinya saja, tetapi juga berkat doa dari sang ibunda, Sri Wulansih. “Ini karena doa ibu saya juga. Saya dedikasikan gelar sarjana ini buat mama saya,” katanya ketika ditemui usai menjalani sidang skripsi di kampusnya di kawasan Menteng kemarin. Jupe juga menyebut ibunya sebagai sosok yang paling

mendukung dirinya untuk uk meraih gelar sarjana. Sekalligus pedangdut yang beken n karena hits ‘Belah Duren’ itu tu juga menjadikan ini sebagai gai pembuktian untuk orangngorang yang selama ini memanandangnya sebelah mata. “ Yang selama ini kami ami di-underestimate anak Cijantung, tidak pernah dio-rangkan. Saya dedikasikan untuk orang-orangg yang anggap saya tidak mampu sekolah dan jadi orang yang lebih baik,” tutupnya. Setelah ini, Jupe berencana untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang S2. Ia pun berniat untuk jadi adi pengacara bahkan jaksa demi memberikan manfaat buatt masyarakat (ron)

JULIA Perez


art:ATU

SELASA, 18 AGUSTUS 2015

CREATORIAL

HALAMAN 33

HUT RI di Sofifi Berjalan Khidmat

Wagub: Bersama Membangun Malut UPACARA peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-70 di Lapangan Guraping Sofifi, Senin (17/8), berlangsung khidmat. Bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup) Wakil Gubernur M Natsir Thaib mewakili Gubernur Abdul Ghani Kasuba yang berhalangan karena sakit. Sementara bertindak sebagai Komandan Upacara Mayor (Inf) Galih Candra Buana S.Ip. Hadir pada barisan unsure pimpinan daerah seperti Danrem 152 Baabullah Kolonel (Inf) Syachrial, Wakapolda Kombes Pol Jhony Lattupeirisa, Kajati Agus Sutoto, Danlanal Letkol Laut (P) Djoko Prijatin dan Kabinda Laksamana Pratama Eden Gunawan serta para pimpinan instansi lainnya. Wakil Gubernur (wagub) M Natsir Thaib kepada wartawan usai upacara Detik-Detik Proklamsi Kemerdekaan, mengatakan peringatan Hari Ulang Tahun kemerdekaan harus menjadi momentum menjadikan Bangsa Indonesia lebih maju dan bisa setara dengan bangsa-bangsa lain yang sudah berkembang. Indonesia merupakan bangsa yang besar dan harus berkembang. Di usia yang ke-70 ini Indonesia harus keluar dari keterpurukan ekonomi, sosial dan politik,” ujar Wagub. Dia mengatakan semangat membangun Indonesia harus dimulai dari daerah, termasuk Maluku Utara. “Untuk Maluku utara, dengan kebijakan nasional membangun Indonesia dari daerah, merupakan sebuah peluang yang besar untuk mendorong percepatan pembangunan Sofifi menjadi kota baru karena Sofifi merupakan jantung ibu kota provinsi. Juga mendorong sektor unggulan yakni perikanan dan pertanian, sehingga masyarakat Malut bisa sejahtera,” paparnya. Karena itu, dia mengharapkan dukungan semua stakeholder untuk membangun Malut kedepan yang lebih baik. “Kita harus bersama-sama memajukan Malut demi kesejahteraan rakyat,” harapnya. Pada upacara penurunan bendara pada pukul 17.30 WIT, bertindak sebagai komandan upacara Danrem 152 Baabullah Kolonel (Inf ) Syachrial. Rasa bahagia terlihat diwajah Nabila Fahrunisa H Kahar, pembawa baki bendera merah putih yang ukses menyelesaikan tugasnya dengan baik. Namun Nabila mengaku sempat merasa tegang saat masuk arena upacara. “Sebelumnya sempat tegang, begitu bendera merah putih berhasil dikibarkan, ketegangan itu berubah menjadi rasa bahagia dan senang,” ungkapnya.

NABILA Fadlunnissa H Kahar pembawa baki saat menerima bendera merah putih dari Wakil Gubernur M Natsir Thaib

Sebelum memperingati hari puncak kemerdekaan, sejumlah rangkaian kegiatan telah dilaksanakan diantaranya lomba gerak jalan tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP), Sekolah Menengah Atas (SMA)

dan SKPD di Sofifi yang di helat Sabtu (14/8) lalu. Sebanyak 89 group gerak jalan yakni 53 group dari siwa SD, dan 36 group tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) se kota Sofifi.Sementara ada dua kegiatan penutup yang dilaksanakan di lapan-

gan Guraping setelah pengibaran bendera kemarin yakni lomba tarik tambang dan panjat pinang. ”Semua kegiatan berjalan sukses, karena dukungan masyarakat, sehingga momentum HUT RI kali ini,” tambah ketua panitia HUT Ri Ir Husen Nurdin. (*)

NURLAILA Alifah Mustafa saat menyerahkan bendera kepada inspektur Upacara Danrem 152 Baabullah Kolonel (Inf) Syachrial kemarin pukul 17.30 WIT

PASUKAN Paskibraka

KETUA DPRD Alien Mus saat membaca Teks Proklamasi.

FOTO bersma wagub dan unsur Forkompimda.

FOTO bersama, wagub M Natsir Thaib tengah dan ketua DPRD Alien Mus ke 6 dari kanan dan Sekprov Madjid Husen ke 5 dari kanan usai upacara HUT RI kemarin.

SUASANA pelaksanaan HUT RI ke-70 di lapangan guraping sofifi kemarin.

PENGIBARAN bendera

KEGIATAN tarik tambang usai HUT RI ke-70 kemarin

KEGIATAN gerak jalan menyambut HUT RI ke-70 di sofifi

SUASANA penurunan bendera

WAGUB memberikan penghormatan saat pengibaran bendera

PELEPASAN pasukan gerak jalan oleh ketua panitia HUT RI Husen Nurdin


art:rizky

SELASA, 18 AGUSTUS 2015

CREATORIAL

HALAMAN 38

Detik-Detik Pelaksanaan HUT RI di Kabupaten Haltim 1.BUPATI Rudy Erawan selaku Irup menyerahkan bendera merah putih ke pembawa baki Paskibraka 2.PEMBAWA baki bendera

2

1 3. PEMBERIAN bantuan simbolis baju keki dan korpri untuk 325 tenaga medis, 1312 tenaga guru dan 215 pegawai kecamatan 4. WAKIL ketua DPRD Idrus E. Maneke saat membacakan teks Proklamasi

3

4 5. FOTO bersama Muspida usai malam pengukuhan Paskibraka 6. FOTO bersama Bupati Rudy Erawan dengan Muspida

6

5 7. BUPATI Rudy Erawan saat membunyikan sirine mobil Ambulance yang diserahkan ke RSUD Kota Maba 8. FOTO bersama bupati Rudy Erawan dengan Kabag Humas dan Protokoler Yusub Thalib dan sejumlah staf Humas dan Protokoler

8

7 9.FOTO bersama PKK kabupaten Haltim 10.PASUKAN pengibar bendera merah putih HUT RI ke 70 di Haltim

10

9 11. FOTO bersama dengan vocal group paduan suara di HUT RI ke 70 di kabupaten Haltim 12. SUASANA penghormatan pengibaran bendera merah putih

12

11 13.BUPATI Rudy Erawan selaku iruk saat memasuki tempat upacara 14.PEMBERIAN bantuan simbolis baju keki dan korpri untuk 325 tenaga medis, 1312 tenaga guru dan 215 pegawai kecamatan

14

13 15.BENDERA merah putih saat siap dikibarkan oleh Paskibraka 16.MARCHINE Band di HUT RI ke 70 di Haltim

15

16


art:Yono

SELASA, 18 AGUSTUS 2015

CREATORIAL

HALAMAN 40

Suasana Detik-detik Upacara Kemerdekaan RI ke 70 di Halbar

Keterangan Foto:

1

1. Suasana Pengibaran Bendera Merah Putih 2. Penyerahan Bendera Merah Putih oleh Bupati Halmahera Barat. 3. Pembacaan Teks Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia oleh Ketua DPRD Kabupaten Halmahera Barat 4. Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Kabupaten Halmahera Barat 5. Malam Perenungan di Makam pejuang kemerdekaan Banau, tepat pukul 00.00 WIT tanggal 17 Agustus 2015 6. Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Kabupaten Halmahera Barat pada acara pengukuhan di aula lantai 1 Kantor Bupati Halmahera Barat 7. Pawai Obor ditandai dengan pembakaran obor peserta oleh Wakapolres Halmahera Barat 8. Foto bersama Forkopimda Halmahera Barat dengan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Kabupaten Halmahera Barat 9. Bupati Halmaera Barat bersama Pasukan Pengibar Bendera Pusakan Kabupaten Halmahera Barat Tahun 2015 10. Pengukuhan Paskibra Kabupaten Halmahera Barat

2

3

4

5

6

7

8 9

10


SELASA, 18 AGUSTUS 2015

HALAMAN 48

Detik-Detik Upacara HUT RI di Halteng Berjalan Hikmad selama 10 – 30 tahun. Kegiatan lain yang dirangkaikan usai upacara tersebut adalah atraksi TNI, Marching Band Gema Gegline Were pimpin Hj. Muttiara T Yasin. Di tempat terpisah sekitar pukul 11.00 Wit, Bupati Halteng bersama-sama dengan Pimpinan Forkompinda Halteng menggelar upacara tabur bunga di pelabuhan Weda Desa Fidi Jaya. Bertindak sebagai inspektur Upacara yaitu Theo Aritonang (Kajari Weda). Sementara yang bertindak sebagai komandan

upacara tabur bunga yakni Ibda. Mansur Basing, dan pembawa bunga Tabur yaitu Darma Wanita Halteng. Selanjutnya di hari yang bersamaan pada pukul 17.00 Wit (sore), telah dilanjutkan dengan upacara penurunan bendera dan penyimpanan bendera. Dimana pada proses upacara penurunan bendera yang berlangsung, selaku Inspektur upacara yakni Sekda Kabupaten Halmahera Tengah, Basri Amal. Bertindak selaku komandan Upacara Letda Inf. Ari Cahyono.(TIM/Humas).

Susunan Personil Pengibaran Bendera Detik-Detik HUT RI KE 70 TAHUN 2015 :

BUPATI Halteng, Ir. M Al Yasin Ali, menyerahkan Bendera Merah Putih kepada Paskibrata, Pembawa baki, Nia Indriyani dari SMA Negeri 8 Patani, pada Upacara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke 70, bertempat di Gedung Pandopo Lapangan Falcilno Desa Fidi Jaya Kecamatan Weda Kabupaten Halmahaera Tengah, Senin (17/08) pagi pulul 09.00 Wit.

HALTENG - Peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-70 di Kabupaten Halmahera Tengah berjalan lancar dan khidmat. Prosesi upacara sendiri diikuti unsur pelajar, pegawai negeri sipil, pramuka, TNI, dan Polri di wilayah Halteng. Sementara di gedung Kehormatan Pandopo, selain Bupati Halteng M Al Yasin Ali yang bertindak sebagai Inspektur Upacara, juga hadir Ketua DPRD Halteng Rusmini Sadaralam, Sekda Basri Amal, unsur Muspida, anggota-anggota DPRD, Kepala SKPD, Camat, dan salah satu pejuang pembebasan Irian Barat Samsudin Hi. Khadirun. Tepat pukul 09.20 WIT barisan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Halmahera Tengah memasuki lapangan Falcino, tempat upacara

berlangsung dengan komandan paskibraka Aipda Sabri Hamisi. Setelah itu, Nia Indriyani, siswi SMA Negeri 8 Patani, yang membaw baki bendera menaiki tangga untuk menerima bendera dari inspektur upacara Bupati H. M Al Yasin Ali. Setelah menerima bendera, para pembawa bendera bergerak menuju tiang bendera. Tiga pengerak yang menggerak bendera adalah Iswanto Amiruddin, siswa SMA 8 Patani, Jef Noris Sasauw siswa SMK 5 Weda dan Ismit Abdurahman siswa SMA 7 Halteng. Usai pengibaran, Ketua DPRD Halteng Rusmini Sadaralam membaca teks Proklamasi. Setelah itu dilanjutkan dengan rangkaikan acara tambahan penyerahan satya lencana oleh Bupati Halteng Kepada tiga Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang mengabdi

Danpas paskibraka pada saat pengibaran yaitu Sabrin Hamisi dari Kepolisian Polres Halteng. Danpas Paskibraka pada saat penurunan Ladisa dari Koramil. Untuk Danton pasukan 17 yakni Abdurahman Fahri dari SMA Negeri 1 Weda, Pembawa baki pengibarana yaitu Nia Indriyani dari SMA Negeri 8 Patani. Pembawa Baki Penurunan, Efwana Iftanisyah dari SMK Negeri 8 Weda. Penggerek 3 orang yaitu, Iswanto Amiruddin dari SMA 8 Patani, Jef Noris Sasauw dari SMK 5 Weda. Ismit Abdurahman dari SMA 7 Halteng.

Bupati Kukuhkan 30 Anggota Paskibraka HALTENG – Sebanyak 30 Anggota Paskibraka tingkat Kabupaten, secara resmi dikukuhkan Bupati Halteng M Al Yasin Ali. Proses pengukuhan berlangsung di aula kantor Bupati Halteng dilakukan sekaligus pemasangan lencana terhadap 30 Anggota Paskibrakan. Ikut hadir pada kegiatan pengukuhan itu, Ketua DPRD Halteng Rusmini Sadaralam, para Pimpinan Forkompinda dan pimpinan SKPD dilingkup Pemkab Halteng. Bupati Halteng Ir. M Al Yasin Ali dalam arahanya mengatakan, pengukuhan Paskibraka bukan untuk mensakralkan bendera merah putih, melainkan dimaknai sebagai nuansa menumbuhkan rasa nasionalisme dan kebangsaan akan satu tanah air, bangsa dan bahasa sebagai perekat persatuan dan kesatuan. “Kemerdekaan juga harus dimaknai, kita ciptakan suasana atas dasar etika sehingga membuat orang betah dan merdeka melaksanakan aktivitasnya,”katanya. Merdeka menurut Bupati dua periode itu, tidak berarti lepas bebas melaksanakan apa saja tanpa peduli aturan, tetapi yang harus dijalani adalah memberantas kemiskinan, kebodohan dan kemelaratan. “Tentunya masalah itu menjadi tugas bersama dalam mengisi kemerdekaan dengan menjunjung nilai etika dalam masyarakat. Untuk itu tugas yang diemban paskribraka sangatlah mulia, karena dari sejumlah pelajar di wilayah Halteng hanya beberapa orang saja yang terpilih menjadi anggota paskribraka pada upacara HUT 17 Agustus 2015,”terang Bupati. Menurutnya, bahwa momentum ini adalah bentuk kehormatan terhadap bangsa dan negara, untuk itu atas nama Bupati Halteng, saya yakin dan percaya tugas yang mulia itu akan mampu ditunaikan oleh para Anggota Paskibraka. “Pesan saya jagalah kekompakan dan disiplin sehingga upacara detikdetik proklamasi di Halteng dapat berjalan hikmah,”ujarnya.

Bupati Yasin menambahkan, generasi muda penerus pembangunan bangsa, tentunya diharapkan tetap menjadi generasi yang gemar bekerja keras, kreatif, inovatif dan berahlak mulia uantuk mencapai tujuan bersama bagi bangsa dan negara, terutama berkomitmen menjaga keutuhan NKRI. “Kepada para pelatih, pembina,panitia pelaksana dan seluruh pihak yang terlibat menyukseskan rangkain upacara 17 Agustus 2015, saya ucapkan terima kasi dan penghargaan setulusnya atas kerja keras dalam menyukseskan Upacara HUT 17 Agustus dalam tahun ini,”katanya. Terpisah, salah satu Pelatih Paskibraka Halteng Fardi Mahmud mengatakan, pasukan paski yang dikukuhkan melalui latihan yang panjang kurang lebih satu bulan lebih. Dan pada Kamis lalu, para 30 Anggota Paski mengakhiri semua latihan dan Jumat beberapa waktu lalu dikukuhkan langsung oleh Bupati Halteng. Dia menambahkan, setelah proses pengukuhan dilakukan, para anggota paski lanjut mengikuti kegiatan gladih bersih untuk mempermantap upacara detik-detik Proklamasi yang dilakukan pada hari Sabtu (16/8). Dia lanjut mengatakan, susunan personil dalam upacara detik-detik Upacara HUT RI yang berlangsung, Danpas paskibraka pada saat pengibaran dan penuruan yaitu Sabrin Hamisi dari Kepolisian dan Ladisa dari Koramil. Untuk Danton 17 yakni Abdurahman Fahri dari SMA Negeri 1 Weda, Pembawa baki 2 orang yaitu, Nia Indriyani dari SMA Negeri 8 Patani dan Efwana Iftanisyah dari SMK Negeri 8 Weda. Sedangkan untuk Penggerek 3 orang yaitu, Iswanto Amiruddin dari SMA 8 Patani, Jef Noris Sasauw dari SMK 5 Weda. Ismit Abdurahman. “Jumlah Pelatih yang mengajarkan 30 Anggota Paski Halteng tahun 2015 ini yakni Sabrin Hamisi, Ladisa, Fardi Mahmud. Rifka Fathia Kamaluddin. Kabir Saeman, Dewi Indriyani, Rifai Muzakar dan Yeri Samuel Silaa,”jelas Fardi.(TIM/Humas).

BUPATI saat melakukan pengukuhan kepada 30 anggota Paskibraka

PARA Pembawa Baki menuju Bupati Halteng untuk dilakukan serah terima bendera pusaka untuk selanjutnya di kibarkan.

PENGIBARAN Bendera yang dilakukan tiga anggota Penggerak Paskibraka

BUPATI menyerahkan penghargaan Satya Lencana kepada tiga orang PNS yang sudah mengabdi 10-30 Tahun

ATRAKSI Marching Band Gema Gegline Were yang pimpin Hj. Muttiara T Yasin

Redaksi Fagogoru PELINDUNG : 1)- Bupati Halteng Ir. M Al Yasin Ali 2)- Wakil Bupati Soksi Hi. Ahmad. PENASEHAT: 1)- Sekda Halteng Basri Amal, 2)- Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda), M Fitrah. PENANGGUNG JAWAB HALAMAN : Bagian Kehumasan, Protokoler dan Persandian Setda Pemkab Halteng. DEWAN REDAKSI : Kabag Humas, Arman Alting S.Pdi. MM. Sub Bagian Kehumasan, Malik Ato S. Sos Sub Bagian Pemberitaan dan Dokumentasi , Lisa Fofita L. Malik, SE. REPORTER : Diana Muchtar, S. Kom. Firman R. Arief S. Sos. FOTOGRAFER : Khairil Djafar, SH

PAWAI obor dalam acara Upacara Taptu yang di gelar di Kediaman Bupati Halteng Senin Malam kemarin dengan melibatkan ratusan siswa dan aparat TNI/Polri serta Pegwai di kota weda dalam melakukan pawar obor di pusat kota weda


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.