ASDP Diduga Tipu Menteri BUMN

Page 1

EDISI SABTU • 18 AGUSTUS 2018

20 HALAMAN

ECERAN: Rp 5.000,-

Momen Terakhir AGK Jadi Irup SOFIFI – Peringatan Hari Ulang Tahun ke-73 bakal menjadi momentum terakhir Gubernur Abdul Gani Kasuba (AGK) sebagai inspektur upacara (irup). Sebagaimana diketahui, tahun ini merupakan tahun terakhir masa tugas AGK. Jika sidang perselisihan hasil pemilihan (PHP) Maluku Utara yang tengah digelar di Mahkamah Konstitusi (MK) memenangkan pasangan Ahmad Hidayat Mus-Rivai Umar (AHM-Rivai), maka upacara kemarin adalah momentum penutupan Gubernur AGK sebagai irup. Secara umum, upacara pengibaran merah putih di Lapangan Gurua Rasai, Sofifi kemarin berjalan khidmat. Perayaan HUT RI kali ini terlihat lebih meriah, Baca IRUP... H.9

RANDI FOR MALUT POST

PENYERAHAN: Pembawa bendera menyerahkan bendera merah putih kepada GUbernur Abdul Gani Kasuba dalam upacara peringatan HUT RI ke37 di Sofifi, Jumat (17/8)

ASDP Diduga Tipu Menteri BUMN

SPORT SP PORT

INSIDEN DI LAUT SEBULAN TERAKHIR 1 28 Juli 2018, perahu nelayan Moti

terbalik di perairan Tidore. Dua nelayan selamat, satu dinyatakan hilang hingga kini

2 3 Agustus 2018, dua nelayan Halmahera Utara dilaporkan hilang kontak saat melaut di sekitar Motorai. Keduanya ditemukan dua hari kemudian di perairan Halmahera Timur setelah mengalami kerusakan perahu

CESC Fàbregas

3 3 Agustus 2018, speedboat milik MESUT Ozil

PT Morotai Marine Culture terbalik di perairan Morotai. Satu-satunya motoris yang berada di speedboat berhasil diselamatkan setelah dua jam terombang-ambing

PENYELAMATAN PENUMPANG KMP BANDENG 16 AGUSTUS 2018

00.35 WIT

Penumpang KMP Bandeng tak Tercatat Manifest

17 penumpang diselamatkan kapal nelayan, dievakuasi ke Desa Baja, Halbar ALFRED Rahasia, Nakhoda yang belum ditemukan

01.09 WIT 28 penumpang diselamatkan KN Pandudewanata

18.30 WIT

Pandudewanata lalu menjemput 17 penumpang lain di Baja

4 12 Agustus 2018, KM Kairos rute

LI LIVE VE E

Basarnas Tegaskan Empat Orang Masih Hilang

07.20 WIT 45 penumpang berhasil dievakuasi ke Ternate

Bitung-Mayau dilaporkan hilang kontak. 18 penumpang masih dinyatakan hilang hingga kini

SABTU, 18/08/18 JAM 23:30 WIB

Stadion: Stamford Bridge, London

1

CHELSEA VS ARSENAL

Duel Panas LONDON - Chelsea akan menjamu sesama tim London Arsenal di Stamford Bridge pada matchweek 2 Premier League 2018/19, Sabtu (18/8) malam nanti di Stamford Bridge, (Live: beINsport, pukul 23.30 WIB). Baca DUEL... H.11

Mualim III Fani Abdul Rahman diselamatkan warga Desa Tobo Tobo, Halut, saat terapungapung di laut MASIH DALAM PENCARIAN Alfred Rahasia (Nakhoda/55) Aksfar (Mualim II/27) Supardi (Mandor/33) Nanda (Penumpang/20)

5 15 Agustus 2018, KMP Bandeng rute Tobelo-Bitung tenggelam di perairan Loloda, Halmahera Barat. 46 penumpang sudah ditemukan, 4 penumpang lainnya masih dinyatakan hilang

TERNATE – Tenggelamnya KMP Bandeng milik PT Angkutan Sungai, Danau, dan Perairan (ASDP) Rabu (15/8) kemarin masih menyisakan empat korban hilang. Sejumlah kejanggalan juga muncul di balik insiden kecelakaan laut itu. Diantaranya adalah para penumpang yang berlayar dengan Feri Bandeng dari Tobelo-Bitung oleh ASDP diklaim sebagai penumpang gelap. Hasil penelusuran Malut Post di Kantor Pelayanan Pelabuhan (KPP) Tobelo menguatkan dugaan tidak tercatatnya nama 32 penumpang KMP Bandeng dalam manifest ASDP. Baca ASDP... H.9

Hari Kelima, Pencarian KM Kairos Masih Nihil TERNATE – Di samping kabar duka terkait keberadaan empat korban KMP Bandeng, warga Batang Dua juga masih diliputi tanda tanya akan nasib saudara-saudara mereka. 18 warga Mayau, Batang Dua, yang menumpangi KM

Kairos rute Bitung-Batang Dua hingga kini belum diketahui keberadaannya. Kapal berkapasitas 10 GT itu hilang kontak dalam perjalanan dari Bitung ke Batang Dua, Minggu (12/8) lalu. Pencarian terus dilakukan oleh KN

SAR 237 Pandudewanata milik Basarnas Ternate, KN SAR 228 Bimasena milik Basarnas Manado, dan KN Pasatimpo. Bahkan upaya SAR udara berupa satu unit helikopter milik PT Nusa Halmahera Minerals juga belum

membuahkan hasil yang menggembirakan. KM Kairos masih misterius. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Ternate, Muhammad Arafah menuturkan,

asal Halmahera Barat, Samad Tahir, menderita hipoglikemia dan kesadarannya menurun. “Karena itu diputuskan ibadah haji keduanya di-badal-kan,” ungkap Petugas PPIH Arab Saudi Sektor 4 Makkah, Tamhid Abubakar kepada Malut Post, Jumat (17/8). Tamhid mengatakan, keputusan keduanya di-badal-kan berdasarkan putusan dokter. “Kami mengajak

seluruh jamaah dan keluarga untuk mendoakan keduanya, agar diberikan penyembuhan untuk bisa kembali bersama jamaah lain,” harapnya. Selain kedua jamaah tersebut, satu jamaah yang tergabung dalam kloter 7 atas nama Abubakar Ibrahim (66) kemarin dirujuk ke rumah sakit Al Noer Makkah.

Baca PENCARIAN... H.9

SIMAK

IPSUS LIP IPUTAN KHUSUS

SENIN

Bayang-Bayang Hantu Stunting DIAMDIAM, stunting menjadi ancaman bagi generasi masa depan Maluku Utara. Penyakit kekurangan gizi ini membuat kualitas SDM Malut menjadi rendah. Celakanya, Malut bahkan masuk dalam daerah yang mendapat perhatian khusus lantaran tingginya tingkat stunting. Bagaimana sebenarnya kepedulian pemerintah setempat tentang isu stunting ini? Apa penyebab utama stunting dapat menghantui Malut? Apa saja solusi yang dapat ditawarkan untuk meminimalisir persoalan ini? Simak Liputan Khususnya dalam Malut Post edisi Senin (20/8).

ASDP Diduga Tipu Menteri BUMN Menteri saja ditipu, apalagi rakyat jelata

Tukang Kuti

KTI, Istri Minta Polisi Tangkap Suaminya Nanti kase pulang rumah, ka pulang sel?

Sakit, Dua Jamaah Di-badalhaji-kan SOFIFI – Dua jamaah haji asal Maluku Utara positif tidak bisa melaksanakan puncak ibadah haji. Pasalnya, keduanya hingga kini masih

dirawat di rumah sakit akibat sakit yang diderita. Jamaah asal Kepulauan Sula, Ismail Umar, menderita stroke dan hipertensi. Sedangkan jamaah

Baca JAMAAH... H.11

HUT RI 73, Merah Putih Berkibar di Puncak Dukono, Halmahera Utara

Mendaki 6 Jam, Nyaris Batal Karena Abu Vulkanik Sejak 1933, gunung api Dukono di Halmahera Utara terus mengeluarkan letusan kecil secara berkelanjutan. Namun hal ini tak mematahkan semangat 18 anggota Tim Ekspedisi Dukono untuk menggelar upacara bendera di sana. Jadilah merah putih berkibar gagah di tengah abu vulkanik. Ika Fuji Rahayu, Tobelo

HOTLINE : REDAKSI : (0921) 3127055 • UMUM : (0921) 3127210 • IKLAN : (0921) 3128265 • FAXSIMILE : (0921) 3127205

EKSPRESI lega tampak di wajah Syahril Jurumudi. Tim Ekspedisi Dukono yang dipimpinnya akhirnya bisa menjalankan misi menggelar upacara bendera di puncak gunung api Dukono. Istimewanya, gelaran upacara itu bertepatan dengan peringatan hari ulang tahun (HUT) Republik Indonesia ke-73 17 Agustus kemarin. Baca MENDAKI... H.11

TIM EKSPEDISI FOR MALUT POST

UPACARA: Tim Ekspedisi Dukono menggelar upacara bendera memperingati HUT RI ke-73 di puncak gunung api Dukono, Jumat (17/8)

WEB-MAIL : www.malutpost.co.id • editor@malutpost.co.id

@MalutPost

Malut Post


HALTIM & HALTENG SABTU, 18 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 2

Art: Resayfa Rumra

Rehab Gedung Pondopo Falcino Dipertanyakan WEDA - GP. Ansor Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) pertanyakan rehab gedung Pandopo Falcino Weda. Pasalnya, pelaksanaan rehab gedung Pandopo Falcino Weda, tidak jelas sumber anggaran lantaran tidak ada pemasangan papan nama proyek. “Kami menilai proyek rehab Gedung Pandopo sudah masuk siluman karena tidak disertai dengan papan informasi proyek,” ujar Bakir Usman Pengurus GP Ansor Halteng, Jumat (17/8). Bakir mengatakan, proyek tersebut dianggap illegal kalau tidak dicantumkan nilai kontrak dan tidak diketahui

Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. “Rehab Gedung Pandopo tidak mungkin menggunakan anggaran pribadi karena nilainya berkisar Rp 100 juta sampai Rp 200 juta,” ungkapnya. Ia meminta DPR sebagai lembaga pengontrol memanggil instansi terkait untuk mencaritahu asal usul proyek tersebut. “Kalau itu dibiarkan maka fungsi kontrol DPRD dipertanyakan,” pungkasnya. Sementara Ketua DPR Halteng Rusmini Sadaralam dikonfirmasi mengaku, pelaksanaan rehab Gedung Falcino memang tidak termuat dalam APBD induk

maupun perubahan 2018. “ Kita akan telusuri instansi yang melaksanakan proyek ini. Setelah itu baru dipanggil untuk dipertanggungjawabkan,” kata Rusmini. Ia mengatakan, sebenarnya rehab tidak perlu dilakukan karena bentuk bangunan masih bagus. “Bangun ini baru dicet jadi tidak perlu diganti,” tukasnya. Menurutnya, kebijakan yang diambil pemerintah sangat rancu. Seperti pelaksanaan proyek di samping kantor DPRD tanpa ada konsultasi ke DPRD mendadak sudah digusur. “Waktu

itu DPRD langsung panggil Dinas PU untuk pertanggungjawabkan proyek

REHAB: Gedung Pondopo Falcino Weda, yang direhab tanpa papan nama proyek.

APBD-P Turun 15,12 Persen

PENYERAHAN: Dokumen KUA-PPAS APBD-P Tahun 2018 Kabupaten Halmahera Tengah, diserahkan.

Meleset dari Proyeksi Editor : Fahruddin Udi Peliput : Wahyudin Madjid

MABA- Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) 2018 diproyeksikan menurun. Proyeksi sebelumnya Rp 934.142.700.068, setelah dirasionalisasi dalam Kebijakan Umum

Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Perubahan TA 2018 menjadi Rp793.266.639.000 atau turun sebesar Rp 140.876.061.068 atau 15,12 persen. Hal itu disampaikan Plt Bupati Ir Muh Din dalam sambutannya pada Paripurna Penyerahan Dokumen KUA-PPAS APBD-P TA 2018, Kamis (16/8) di Ruang Sidang Gedung DPRD Haltim. “Penurunan anggaran pendapatan daerah terjadi pada pendapatan asli daerah (PAD) yang semula di APBD 2018 dianggarkan sebesar Rp 75.900.000.000 mengalami penurunan menjadi sebesar Rp 30.000.000.000 dalam KUA-PPAS Perubahan APBD 2018 atau turun sebesar Rp 45.900.000.000 yakni 60,47 persen,” katanya. Lanjutnya, dana perimbangan yang semula pada APBD 2018 dianggarkan sebesar Rp 704.911.984.068 mengalami penurunan sebesar Rp 609.485.923.000

atau turun Rp 95.426.061.068 yakni 13,54 persen.”Jumlah total penurunan PAD setelah dirasionalisasi menjadi Rp 141.326.061.068. Anggaran belanja daerah ditekan untuk memperkecil defisit anggaran,”tuturnya. Sementara kebijakan belanja daerah yang dirancang dalam KUA PPAS Perubahan APBD, dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa hal sebagai berikut. Pertama, program dan kegiatan dirancang mempertimbangkan sisa waktu pelaksanaan APBD tahun berjalan. Kedua, program dan kegiatan yang bersifat penting dan mendesak untuk segera dilaksanakan dalam tahun berjalan. Ketiga, program dan kegiatan perlu ditambah penganggaranya karena terjadi kekurangan pada proyeksi APBD TA 2018. Kempat, keadaan yang menyebabkan harus dilakukan pergeseran anggaran antara kegiatan dan antar jenis belanja. Kelima

adalah keadaan yang menyebabkan harus dilakukan pemotongan, pemangkasan anggaran kegiatan belanja yang dianggap tidak efesien serta dapat menyebabkan tidak efektifnya output dari kegiatan tersebut,” katanya. Dengan mempertimbangkan beberapa hal tersebut, maka kebijakan anggaran belanja daerah yang dirancang pada KUA PPAS Perubahan APBD 2018 adalah sebesar Rp 999.866.413.835 dari APBD 2018 sebesar Rp 1.131.807.808.135 atau sebesar 10,23 persen. Dengan perkataan lain, dalam KUA PPAS Perubahan APBD, Kabupaten Haltim diperkirakan menjadi defisit APBD sebesar Rp 206.599.774.835. “Berdasarkan rancangan anggaran pendapatan dan rancangan anggaran belanja yang telah dituangkan dalam KUA PPAS. Setelah dilakukan perhitungan angka defisit dengan mempertimbangkan penggunaan silpa tahun anggaran sebelumnya sebesar Rp 8.653.191.271. Maka defisit murni anggaran dalam KUA PPAS Perubahan APBD 2018 diproyeksikan akan terjadi sebesar Rp 197.946.583.564,” pungksanya. (ado/ mpf)

Bupati - Wabup Berikan Bonus ke Paskibraka

DPMD Dinilai Tidak Mendukung Pembangunan Desa MABA- Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) dinilai tidak mendukung program pembangunan Desa lantaran tidak menghadiri Undangan Rapat Koordinasi DPMD se Malut sekaligus penandatanganan memorandum of understanding (MoU). Sosialisasi dan Rakor Program Inovasi Desa Tahun 2018, dilakukan di DPMD Provinsi Maluku Utara, akhir pekan lalu. Salah satu Koordinator Pendamping Inovasi Desa (PID) Kecamatan Wasile Selatan Rusli Husen menyampaikan, sosialisasi dan rakor program Inovasi Desa Tahun 2018 dihadiri DPMD, Bapeda, Dinas Kesehatan, Dinas PU, Dinas Koperasi UKM dan Dinas Pendidikan. “Dihadiri utusan masing-masing instansi 10 orang. Sayangnya rakor yang berlangsung tanggal 14-16 Agustus itu, tidak dihadiri utusan Kab. Haltim,” ujar Rusli, Jumat (17/8). Agenda Rakor itu, kata dia, sangat penting karena terkait implementasi program Inovasi Desa tahun 2018 termasuk di dalamnya penandatanganan MoU pemanfaatan dan PID Rp. 421.169.102 untuk Kabupaten. PID, lanjut dia, diharapkan kreatif dan inovatif sehingga bisa mendorong ekonomi lokal melalui penguasaan teknologi dan berbagai pendekatan moderen untuk mempercepat pembangunan desa dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat. “ ketidak hadiran DPMD akan menghambat pembangunan desa,” katanya. (ado/mpf)

tersebut. Tapi Dinas PU mengaku bukan pelaksana melainkan Dinas Pertanian. Saya langsung komunikasi dengan Dinas Pertanian namun tidak ada yang mengaku sebagai pelaksana,” pungkasnya. (wmj/mpf)

PENGIBARAN BENDERA: Pasukan paskibraka Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) ketika menaikkan bendera merah putih pada kegiatan HUT RI Ke-73, Jumat (17/8).

WEDA - Peringatan hari kemerdekaan tahun ini menjadi hal paling membanggakan bagi Bupati Halmahera Tengah (Halteng) Edi Langkara. Pertama kalinya Bupati menjadi inspektur upacara HUT Kemerdekaan ke-73 RI, di Lapangan Pondopo Falcino Weda. Bagaimana tidak ? pada kesempatan itu, Bupati memberikan uang tunai kepada paskibraka masingmasing per orang Rp 1 juta. “Kita berikan bonus karena pelaksanaan pengibaran bendara merah putih berjalan sukses,” ujar orang nomor satu di Halteng itu. Menurutnya, bekerja dan berkarya adalah hal penting yang mesti dilakukan untuk menuntaskan visi misi mensejahterakan masyarakat. “Saya dan Wakil Bupati Abdurrahim Odeyani melaksanakan amanah atas dukungan masyarakat,” ujar mantan anggota DPRD dua periode itu. Sementara itu, Wakil Bupati Abdurrahim Odeyani, menjadi inspektur upacara HUT Kemerdekaan ke- 73 RI, pada upacara penurunan bendera merah putih. Peserta pengibaran bendera sangsaka merah putih yakni Danpas atas nama Pelda Mohammad Guntur Risahondua unit kerja Kodim 1505-02 Weda, Babinsa Weda Utara. Komandan pasukan 17 atas nama Ridho Said, asal SMAN 6 Halteng. Selanjutnya penggerek bendera atas nama M. Kaldi Fahri, asal SMAN 3 Halteng, dan M. Kurniawan, asal SMAN 7 Halteng. Pembentang atas nama Sutri Anggara Timan, asal SMAN 3 Halteng, dan pembawa baki atas nama Rindi Antika, asal SMAN 4 Halteng.(wmj/mpf)

Yusak Kiramis Dilantik Sebagai PAW Anggota DPRD MABA- Yusak Kiramis atau YK resmi dilantik sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Halmahera Timur periode 2014-2019. YK dilantik melalui rapat paripurna pergantian antar waktu (PAW) di Gedung Parlamen Haltim, Kamis (16/8). PAW ini berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Maluku Utara nomor 200/KPTS/MU/2018, tentang peresmian pemberhentian dan pengangkatan antar waktu anggota DPRD, Kabupaten Haltim atas nama Ir H Muhammad Saleh dan Yusak Kiramis. “Iya sudah dilakukan pemberhentian Hi Muhammad Saleh, disertai ucapan terimah kasih atas jasa dan pengabdiannya selama menjadi anggota DPRD,” kata, Kepala Bagian Legislasi DPRD Haltim Ilham Buli, Jumat (17/8). Dia menjelaskan, almarhum adalah anggota DPRD

masa bahkti 2014-2019 dari partai Demokrat yang pengangkatanya diresmikan dengan SK Gubernur Malut nomor 19/KPTS/MU/2014, telah diusulkan untuk dilakukan PAW karena yang bersangkutan sudah meninggal dunia. “Untuk mengisi kekosongan keanggotaan yang telah meninggal dunia. Dipandang perlu meresmikan pengangkatan sudara Yusak Kiramis sebagai PAW,” pungkasnya. Rapat paripurna pemberhentian dan pengangkatan antar waktu anggota DPRD, Kabupaten Haltim, atas nama Ir H Muhammad Saleh dan Yusak Kiramis dipimpin langsung ketua DPRD Djhon Nguraitji dan disaksikan langsung anggota, pelaksana tugas Bupati Muh Din serta pimpinan SKPD di lingkup Pemkab Haltim. (ado/mpf)


POLMAS

SABTU, 18 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 3

Art: Resayfa Rumra

Dinas Pertanian Intens Awasi Hewan Kurban “Dinas Pertanian Kabupaten/Kota juga dapat menyampaikan laporan jumlah hewan kurban secara online melalui Isikhnas, laporan disampaikan sejak 22 Agustus sampai 28 Agustus 2018,”

IDHAM UMASANGADJI Kepala Dinas Pertanian Malut

HUT RI Mayoritas Anggota DPRD Malut Tak Hadir SOFIFI- Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara rupanya harus diberikan bimbingan khusus tentang jiwa Nasionalime. Betapa tidak, para wakil rakyat itu lupa hari kemerdekaan 17 Agustus. Lihat saja, pada saat upacara perayaan HUT kemarin, hanya kurang lebih 9 anggota DPRD Malut yang hadir dari total 45 orang. Kondisi ini membuat Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Malut Ridwan Tjan geram. Politisi PPP ini mengaku heran dengan sikap rekan-rekannya. “Sebagai anggota DPRD harusnya menjadi teladan bagi masyarakat, ini hari kemerdekaan negara tapi banyak yang tidak hadir,” ketusnya. Dia mengatakan, anggota DPRD tidak perlu beralasan ada undangan atau tidak. Anak kecilpun tahu bahwa 17 Agustus adalah pelaksanan upacara perayaan HUT RI. “Transportasi speedboat dari Ternate ke Sofifi juga telah disediakan, tapi mereka tidak bersedia hadir,” tuturnya Karena itu, kata Ridwan, anggota Deprov yang tidak hadir perlu dipertanya jiwa nasionalimenya. Mereka harus mendapatkan sanksi sosial. “Masyarakat sudah bisa melihat dan menilai mereka sehingga tahun 2019 nanti, mereka tidak perlu lagi dipilih kembali. Kalau bukan NKRI mereka tidak akan menjadi anggota DPRD seperti saat ini,” tukasnya. (udy/jfr)

SOFIFI- Pada pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 1439 H, akan dilakukan penyembelihan hewan kurban secara massal di tempat terbuka. Untuk menghindari kemungkinan risiko penularan zoonosis, Dinas Pertanian Provinsi Maluku Utara (Malut) akan melakukan optimalisasi pembinaan dan pengawasan teknis Kesehatan Hewan. Hal ini

disampaikan Kepala Dinas Pertanian Malut Idham Umasangadji, Jumat (17/8). Idham menyampaikan, optimalisasi pembinaan dan pengawasan teknis Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, terutama pada daerah endemis dimulai sejak pemberangkatan ternak dari daerah asal distribusi daging kurban

kepada yang berhak merimanya. Idham mengatakan, pengawasan terhadap kesehatan hewan akan dilaksanakan sosialisasi dan bimbingan teknis kepada petugas dan panitia pelaksana kurban sesuai SOP (standar operasional prosedur) dan pengaturan dan pengawasan ketat pemotongan hewan betina produktif.

“Dinas Pertanian Kabupaten/Kota juga dapat menyampaikan laporan jumlah hewan kurban secara online melalui Isikhnas, laporan disampaikan sejak 22 Agustus sampai 28 Agustus 2018,” terangnya Sembari menambahkan, akan terus berordinasi dengan Pemda kabupaten/ kota untuk pengawasan pemotongan hewan. (udy/pn/jfr)

Empat Parpol Ajukan Gugatan Terkait Penetapan DCS Pileg 2019 Editor : Jufri Duwila Peliput : Gunawan Tidore TERNATE - Empat Partai Politik (Parpol) resmi mengajukan gugatan sengketa ke Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Maluku Utara (Malut). Gugatan tersebut terkait keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Malut tentang penetapan Daftar Calon

Sementara (DCS) Anggota DPRD Malut pada Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun 2019. Empat parpol tersebut, yakni Partai Hanura, Partai Berkarya, Partai Golkar dan Partai Gerindra. Gugatan yang dilayangkan terkait sejumlah bakal calon anggota legislatifnya yang dinyatakan Tidak Memenushi Syarat (TMS) oleh KPU Malut. Dikonfirmasi Malut

Post kemarin (17/8) Kasubag Hukum Bawaslu Malut Irwanto Djurumudi mengatakan, dari 4 Parpol tersebut terdapat 7 Bacaleg yang dinyatakan TMS. “Ada 4 Parpol, calegnya ada 7 orang. Mereka masukan gugatan sejak Senin 13 sampai Rabu 15 Agustus. Karena sesuai ketentuan, gugatan dimasukkan tiga hari setelah pleno,” katanya. Dijelaskan, berdasarkan Peraturan Bawaslu (Perbawaslu) Nomor 18 tahun 2018 tentang

Penyelesaian Sengketa Pemilu, gugatan empat Parpol tersebut akan diverifikasi lebih dulu aduan pokok gugatannya. “Kita akan verifikasi lebih dulu. Kalau ditemukan ada kekurangan, kita akan minta untuk dilengkapi,” ucap Irwanto. Setelah dilakukan verifikasi, lanjut dia, pihaknya akan melakukan negosiasi antara KPU dan pihak Parpol. “Jika dua pihak tidak ada kesepakatan baru kita lanjutkan sidang,” tukas Irwanto. (tr-01/jfr)

8 Orang Bakal Bertarung di Babak Eliminasi TERNATE- Rangkaian kegiatan partisipasi masyarakat dalam kegiatan Ombudsman RI (ORI) Perwakilan Provinsi Maluku Utara (Malut) tahun 2018, dilakukan dalam tiga bentuk, yakni sosialisasi/ombudsman goes to campus, diskusi publik dengan tema “potret yanlik berbasis kepulauan” dan kompetisi debat konstitusi pelayanan publik tahun 2018. Sosialisasi telah dilaksanakan di tiga kampus, yakni Universitas Nuku Tidore, Akbid Gatra Tidore, Stimik Mandiri Tidore, Universitas Bumi Hijrah dan komunitas Indonesiana. Se-

KUALIFIKASI: Suasana pelaksanaan babak kualifikasi di Kantor ORI Malut, baru-baru ini.

lanjutnya pada awal September nanti ORI MALUT juga akan melaksanakan sosialisasi di Universitas Pasifik Morotai. Terdapat 19 Tim yang mendaftar kompetisi debat. Setelah pelasaksanaan babak kualifikasi pada 14-15 Agustus 2018 di Kantor ORI MALUT, telah terpilih delapan besar (lihat grafis) yang akan bertarung di babak eliminasi yang akan dilaksanakan di Aula Madrasal Aliyah Ternate. Mereka yakni SulastriSangaji (Unkhair), Sri (UMMU), Adi

Fiqra (UMMU), Aldi Maulana (Unkhair), Rifandi Umaternate (UMMU), Djalal Abdullah (UMMU), Subhan (IAIN), Isramij (Unkjhair). Acara Diskusi Publik akan dilaksanakan pada hari yang sama dengan pelaksanaan kompetisi debat yaitu pada tanggal 28 Agustus 2018 di auditorium RRI yang akan disiarkan secara langsung di RRI Ternate. Kegiatan diskusi public dan kompetisi debat ini juga akan dihadiri oleh Ibu Ninik Rahayu - anggota Ombudsman RI. (tr-01/pn/jfr)

Bawaslu Malut Raih Penghargaan TERNATE - Dinominasikan dalam dua dari 12 kategori penilaian dalam Bawaslu Award 2018, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Maluku Utara (Malut) berhasil memboyong Bawaslu Award 2018 untuk kategori Penanganan Pelanggaran Terbaik 2018. Ketua Bawaslu Malut Muksin Amrin bersama unsur pimpinan lainnya menerima langsung piagam dan trophy Bawaslu Award 2018 dari Anggota Bawaslu RI Ratna Dewi Pettalolo dan Fritz Edward Sirait pada malam penganugerahan Bawaslu Award 2018, di Room Birawa Hall Binakara Hotel Jakarta, Rabu (16/8) malam. Dalam rilisnya usai menerima penghargaan tersebut, Muksin Amrin mengatakan, penghar-

TERIMA PENGHARGAAN: Suasana penerimaan penghargaan berupa piagam dan trophy Bawaslu Award 2018 dari Bawaslu RI ke Bawaslu Malut, di Room Birawa Hall Binakara Hotel, Jakarta, Rabu (16/8) malam.

gaan yang diterima Bawaslu Malut itu semakin membuat semangat untuk berbuat lebih baik lagi, terutama menghadapi Pileg dan Pilpres 2019 nanti. “Alhamdulillah, penghargaan ini adalah hasil kerja keras Bawaslu dan seluruh jajarannya, terutama Panawaslu Kabupaten/Kota serta dukungan semua pihak. Untuk itu, kami ucapkan terimakasih,” ucap Muksin Amrin. Sementara itu, di lain tempat, Koordinator Divisi (Kordiv) Penanganan Pelanggaran, Aslan Hasan mengaku, cukup berbangga dengan apa yang diraih tersebut. “Penghargaan ini merupakan kerja keras dari semua jajaran. Maka secara pribadi saya menyampaikan terima kasih pada rekan-rekan Pengawas di tingkat Kabupaten/Kota serta Kecamatan,” tutur mantan Kordiv Hukum, Penanganan Pelanggaran dan Sengketa Bawaslu Malut itu. Selain mendapatkan penghargaan terbaik, Bawaslu Malut juga dinominasikan meraih penghargaan kategori Pengelolaan Sekretariat Terbaik. “Ini tetap akan menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kinerja” kata Kepala Sekretariat Bawaslu Malut, Irwan M Saleh. Acara Anugerah Bawaslu Award 2018 sendiri dihadiri oleh seluruh pimpinan Bawaslu RI termasuk Ketua Abhan dan anggota Mochammad Afifudin dan Rahmat Bagja. Turut hadir pula Anggota dan Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi, Kabupaten, Kota se-Indonesia. (tr-01/pn/jfr)


HUKUM & KRIMINAL SABTU, 18 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 4

553 Napi Terima Remisi Kemerdekaan Dua Langsung Bebas, Satu Dibatalkan Editor : Irman Saleh Peliput : Hasbi Konoras

TERNATE – Sebanyak 553 Narapidana (Napi) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) maupun Rumah Tahanan (Rutan) yang ada di Maluku Utara (Malut) mendapat remisi pada perayaan hari ulang tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73 tahun 2018. Dari 553 Napi tersebut, dua Napi di antaranya dinyatakan bebas yang diberikan pemerintah melalui Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) Malut. Pemberian remisi oleh Wakil Gubernur yang didampingi Kakanwil Kemenkum HAM Malut kepada 553 Napi itu berlangsung

PENERIMA REMISI MISI Lapas Ternate Lapas Tobelo Lapas Sanana Lapas Jailolo LPKA Ternate Lapas Perempuan Ternate Rutan Ternate Rutan Tidore Rutan Weda Rutan Labuha

: 129 orang rang : 71 Orang ang : 85 orang ang : 35 orang ang : 4 orang ng : 9 orang ng : 78 orang ang : 50 orang ang : 13 orang ang ang : 79 orang

TOTAL : 553 orang

NARKOTIKA Beli SS Seharga Rp 2,5 Juta, Fadlan Diadili TERNATE - Sidang perdana kasus dugaan penyalahgunaan narkotika di Pengadilan Negeri Ternate (PN) dengan terdakwa Fadlan Ade mulai digelar, Kamis (16/8). Jaksa Penuntut Umum *JPU) dalam surat dakwaan itu menyatakan terdakwa Fadlan Ade tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, memiliki, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan narkotika golongan satu jenis sabu. Perbuatan tersebut terdakwa lakukan pada Mei 2018 lalu. Ketika itu, terdakwa dihubungi oleh rekannya yang bernama Kadafi dengan maksud meminta bantuan terdakwa untuk membeli sabu seharga Rp 2,5 juta. Sejam kemudian, terdakwa menemui saksi Lutfi alias Eron untuk memesan sabusabu sebanyak satu sachet seharga Rp 2,5 juta. Sehari kemudian, saksi Lutfi alias Eron bersama terdakwa menuju ke salah satu rumah yang berada di kawasan wilayah belakang RRI Ternate. Setelah sampai, terdakwa langsung menyerahkan uang tersebut ke saksi Lutfi alias Eron. Setelah menerima uang tersebut, saksi Lutfi alias Eron langsung pergi membeli sabu-sabu dari Endi seharga Rp 2,5 juta. Usai mendapatkan sabu-sabu, terdakwa bersama saksi Lutfi dan satu rekannya lagi mencongkel sebagian sabu-sabu itu dan mulai memakainnya. Usai memakai sedikit sabu-sabu, terdakwa kemudian pergi mencari Kadafi untuk menyerahkan barang haram tersebut. Hanya saja, sebelum sabu itu diserahkan kepada Kadafi, terdakwa lebih dulu diamankan oleh anggota kepolisian. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 114 ayat 1 Undang-Undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika atau kedua, perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 112 ayat 1 UndangUndang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. “Atau ketiga, perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 127 ayat 1 huruf a Undang-Undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika,” kata JPU, Bayu Aji Nugroho. Usai mendengarkan dakwaan tersebut. Sidang yang dipimpin oleh ketua majelis hakim Rahmat Selang itu langsung dilanjutkan dengan agenda pemeriksaan saksi dan pemeriksaan terdakwa. “Sidang akan kembali digelar pada Kamis (23/8) pekan depan dengan agenda tuntutan pidana,” tutup hakim. (cr-04/lex).

REMISI: Pemberian remisi secara simbolis yang dipimpin Wakil Gubernur Malut M Natsir Thaib

di Rutan Kelas IIB Ternate usai menggelar upacara HUT Kemerdekaan RI. Kepala Kemenkum HAM Malut, Nofli kepada awak media mengatakan pemberian remisi yang diberikan kepada warga binaan ini sesuai dengan peraturan pemerintah Republik Indonesia dan syarat-syarat narapidana yang berhak menerima remisi. Ia menjelaskan, syarat tersebut antara lain berkelakuan baik dalam kurun waktu pemberian remisi, untuk tindak pidana umum harus telah menjalani pidana minimal 6 bulan dihitung sejak tanggal penahanan terakhir, untuk tindak pidana korupsi wajib membayar denda dan atau uang pengganti serta memperoleh keterangan Justice

Collaborator (JC) sementara untuk tindak pidana narkotika pidana di atas 5 tahun penjara harus memperoleh keterangan (JC). “Dari 553 napi yang mendapat remisi kemerdekaan ini paling dominan adalah kasus perlindungan anak, sementara kasus tipikor ada 6 orang yang mendapat remisi dengan masa remisi mulai 1 hingga 6 bulan,”jelas Nofli. Nofli menegaskan, selama melakukan pengajuan remisi sebelumnya hingga remisi ini diturunkan, terdapat dua napi yang berada di Rutan Weda yang hak remisinya dicabut, dan pencabutan tersebut dikarenakan kedua Napi tersebut tidak mengikuti peraturan dan bahkan melakukan upaya percobaan melarikan diri dari Rutan yang ditempati tersebut. “Untuk tahun ini baru dua Napi saja yang kita

Korem Sukses Bawa Lambang Kesultanan di Istana Negara SUKSES: Personel Korem ketika membawa langsung Kesultanan di Instana Negara.

TERNATE – Komando Resimen Militer (Korem) 152 Babullah sukses membawa Lambang Kesultanan di Istana Negara. Ini setelah mengirimkan sebanyak 4 prajurit ke Istana Negara. Mereka juga bersama perwakilan lain se Indonesia saat pembawa bendera Kesultanan pada Parade Detik-Detik Peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73 yang dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta. Danrem 152 Babullah, Kolonel Inf Endro Satoto melalui Kapenrem Kapten Inf Iriono, kepada Malut Post, Jumat (17/8) kemarin, menyampaikan untuk 4 prajurit yang dikirim tersebut, mereka adalah Serma Iskandar Sabtu, Serka Rivay Dalope, Serda Edison dan Kopda Samsul Barakati. “Luar biasa, mereka juga sukses membawakan lambang Kesultanan dalam parade di Istana Negara. Jadi, mereka bersama dengan perwakilan yang lain. Kita semua harus berbangga,”katanya. Empat Prajurit Korem yang

terpilih ini melaksanakan tugas mulia membawa bendera Kesultanan yang akan bergabung dalam pasukan defile. Menurut Iriono, kegiatan parade lambang kesultanan sendiri merupakan tradisi baru yang digagas oleh Presiden Joko Widodo pada setiap peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia. Parade sendiri dimulai dari Monas hingga menyusuri Jalan Medan Merdeka hingga masuk kedalam istana Negara. “Ini sebagai bentuk pengakuan dan penghargaan Negara kepada Kerajaan atau Kesultanan sebagai cikal bakal terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia,”ujar Iriono. Selain itu, kata Iriono, juga Sultan maupun perwakilan Kesultanan juga hadir pada Upacara peringatan puncak HUT Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-73 di Istana Negara dan dihadiri lansung oleh Presiden RI Bapak Joko Widodo,”kata Kapenrem. (tr-04/lex)

coret pemberian remisi, dan itu bukan kesalahan kita tapi kesalahan mereka,” tegasnya. Terpisah, Arif salah satu Napi dengan kasus pencurian yang menjalani putusan selama dua tahun dan dinyatakan bebas, kepada Malut Post mengaku senang menerima remisi. Bahkan, ia mengakui selama menjalani hukuman di Rutan Ternate, dirinya mendapat berbagai pelajaran dan hal penting, oleh karena itu apa yang diterima tersebut akan tetap dilaksanakan sehingga perbuatan yang menjeratnya tidak lagi terulang. “Ini saat paling bahagia dan senang untuk saya, yang pasti apa yang telah saya terima di dalam akan saya terapkan diluar dan tidak lagi melakukan kesalahan lagi,” janjinya. (cr-04/lex)

KTI, Istri Minta Polisi Tangkap Suaminya TERNATE - Rikam Ali terpaksa diadukan ke Polsek Saketa, Kecamatan Gane, Halmahera Selatan (Halsel) oleh istrinya bernama Ia. Rikam diketahui selingkuh bahkan sudah kawin lagi dengan wanita lain, tanpa izin istrinya (KTI). Sehingga, istri pertamanya (Ia) meminta agar polisi dapat menangkap suaminya itu. Ia menceritakan, awalnya dia mengetahui jika suaminya selingkuh dan diduga telah menikah orang dekatnya. Setelah kedoknya suaminya terbongkar, Rikam malah naik pitam dan mau menganiaya istrinya itu.

“Pernah suami saya dengan mertua datang panggil paksa saya di temoat kerja. Mereka minta saya pulang. Mereka mamaksa. Saya sampaikan ke mereka bahwa saya akan pulang tetapi setelah kerja. Ketika itu suami saya mau menabrakkan motornya ke saya,” kisahnya. Selain itu, Rikam juga menarik tasnya dan membawa ke rumah orang tuanya. Ia mengejar ingin mengambil tasnya itu, karena berisi uang titipan orang lain. “S a m p a i d i r u m a h, saya tanya dia agar jujur menceritakan apakah dia sudah nikah atau be-

Alan Dituntut 5 Tahun Penjara TERNATE - Alan, terdakwa kasus tindak pidana penyalahgunaan narkotika dituntut 5 tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) di Pengadilan Negeri (PN) Ternate, Kamis (16/8). Terdakwa dalam tuntutan JPU juga dituntut untuk membayar denda sebesar Rp 800 juta dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka akan diganti dengan pidana penjara selama 6 bulan. Hadiman, JPU Kejaksaan Tinggi Maluku Utara itu

menuntut supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Ternate yang memeriksa dan mengadili tersebut memutuskan, menyatakan terdakwa terbukti bersalah melakukan tindak pidana, memiliki, menyimpan, menguasai atau mengedarkan narkotika golongan satu jenis sabu sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 112 ayat 1 UndangUndang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. “Sebagaimana dalam dakwaan kedua JPU,” kata Hadiman.

lum. Ketika saya tanya, dia malah tampar saya,” katanya. Tidak terima dianiaya dan diselingkuhi, Ia Polsek dan membuat laporan polisi secara resmi. Ketika polisi datang ke rumah, suami dan mertunya masih juga menyembunyikan hal tersebut. Polisi datang kedua kalinya ke rumah suami, ternyata keluarganya sudah menyuruhnya untuk melarikan diri. “Saya minta pak Kapolda untuk perintahkan Polres untuk mengusut serius laporan saya ini. Tolong proses suami saya, karena sudah membohongi saya,” harapnya. (tr-04/lex)

Hal-hal yang memberatkan terdakwa adalah perbuatan terdakwa merusak masa depan generasi bangsa. Perbuatan terdakwa tidak mendukung program pemerintah. “Hal yang meringankan adalah terdakwa mengakui serta menyesali perbuatannya dan bersikap sopan serta terdakwa memiliki tanggungan keluarga,” ujar Hadiman. JPU menuntut agar barang bukti berupa 6 sachet sabu-sabu 0,4221 gram dirampas untuk dimusnahkan. “Sidang akan dilanjutkan pada Rabu (22/8) pekan depan dengan agenda putusan,” tutup Ketua Majelis Hakim, Rahmat Selang. (cr-04/lex)

Polisi Belum Bisa Ungkap Pembuangan Bayi TERNATE - Polisi terus berupaya mencari pelaku yang membuang Bayi di Kebun Pala Kelurahan Ngade, Ternate Selatan, Kamis (26/7) lalu. Selain menyisir sejumlah kamar kos di Kelurahan Ngade, Sasa dan Gambesi, polisi juga mencari informasi tambahan. Meski begitu, pelakunya belum juga diungkap hingga saat ini, baik Polsek Selatan maupun Polres Ternate. Kabag Ops Polres Ternate, AKP Roy Berman Simangunsong mengatakan sejauh ini polisi belum men-

emukan tanda-tanda siapa pelaku yang membuat jasad Bayi tersebut. Meski begitu, polisi tidak mau kalah menyelidik hingga pelakunya ditemukan, ditangkap dan diproses hukum. Menurut orang nomor 3 di Polres Ternate ini, beberapa hari setelah Bayi ditemukan, polisi menduga kalau pelakunya bertempat tinggal di kamar kos. Hanya saja, dugaan itu meleset, setelah sejumlah kamar kos diselidiki. Pihaknya terus berusaha untuk mengungkapkan siapa pelaku

dibalik penemuan bayi oleh warga di Kelurahan Ngade itu. Sebab, selain sudah menjadi tugas mereka, juga menjadi petunjuk pimpinan. “Masih kita lakukan pengungkapan. Kemarin dari Polsek juga tingkatkan kegiatan lagi, berdasarkan petunjuk pimpinan. Makanya ini kita masih menunggu hasilnya,”katanya. Sebagaimana diketahui, Bayi yang sudah tidak bernyawa itu ditemukan FS (44), warga Kelurahan Kalumata, Ternate Selatan, saat tengah mencari buah pala di kebunnya di RT/

RW 003/002 Kelurahan Ngade, Ternate Selatan. Saat ditemukan, bayi malang itu masih dilengkapi ari-ari. FS yang panik langsung menghubungi seorang anggota polisi bernama Sadek. Kepada Sadek, dia melaporkan temuannya. Polisi itu lantas menghubungi petugas piket Polsek Ternate Selatan yang segera turun ke lokasi penemuan mayat bayi. Sehingga Polsek pun mengambil langkah hingga dilakukan otopsi dan penguburan bayi tersebut. (tr04/lex)


TIDORE KEPULAUAN SABTU, 18 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 5

HUT WARGA Kelurahan Bobo, Tikep menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati HUT RI di laut, kemarin (17/8). Upacara ini diprakasai pemuda Bobo dan mahasiswa Kubermas Unkhair. Upacara berlangsung khidmat dan disaksikan warga Bobo serta kelurahan sekitar. (*)

17 Napi di Tikep Dapat Remisi Paling Banyak Diterima Pelaku Pidana Umum Editor : Irman Saleh Peliput : Fakhrudin Abdullah

TIDORE-Seperti biasa, memasuki momen hari ulang tahun (HUT) ke-

merdekaan Republik Indonesia (RI), Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) RI memberikan remisi umum kepada Narapidana (Napi). Napi di Rumah Tahanan (Rutan) kelas IIB Soasio Tidore juga mendapat resmi. Tercatat 17 Napi di Rutan kelas IIB Soasio Tidore mendapat remisi umum 1 bulan sampai 2 bulan. Pemberian remisi kepada 17 Napi dilakukan

PELAYANAN Pelayanan Feri Belum Maksimal TIDORE – Pada momen Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke 73 ini, setidak pelayanan pemerintah terhadap masyarakat juga harus lebih ditingkatkan. Selain itu, mental-mental korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) di tubuh birokrasi juga harus diperangi. Dengan begitu, masyarakat Indonesia, khususnya di Kota Tikep bisa menjadi masyarakat yang sejahtera. Pada momen ini warga Tikep lebih menyoroti pelayanan Feri yang beroperasi di Tikep-Ternate. Pasalnya, Feri rute Tikep diketahui bulan baru lagi. Kadang-kadang Feri bisa mogok, karena termakan usia. Bagi warga, ini bentuk dari pelayanan yang tidak baik untuk mereka. Hal ini disampaikan Tokoh Masyarakat Tikep, Amin Faroek. Dirinya berharap perhatian dari pemerintah, sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. “Apa salahnya berikan kapal yang baru dan bagus, toh itu juga menunjukan kualitas pelayanan pemerintah. Memang selama ini Feri sering mengalami gangguan mesin sehingga tidak beroperasi,” katanya. Perdana Meneteri (Jo Jao) Kesultanan Tidore ini menyampaikan dalam momen hari kemerdekaan ini, tentunya pemerintah Pusat juga tak melupakan jasa Kesultanan Tidore yang memberikan wilayahnya untuk bergabung dengan NKRI.(far/lex)

dalam upacara bendera , Jumat (17/8). Bertindak sebagai Inspektur Upcara Wali Kota Tidore Kepulauan (Tikep) Ali Ibrahim didampingi Wakil Wali Kota Tikep Muhammad Senen, Wakil Ketua DPRD Kota Tikep Ahmad Laiman, Sekkot Tikep Thamrin Fabanyo, Kepala Rutan Kelas IIB Soasio Wahyu Nurhayanto, dan para Forkopimda lainnya serta para pimpinan SKPD lingkup Kota Tikep. Dalam pembe-

rian remisi itu, tercatat remisi dua bulan 1 orang dan 1 bulan sebanyak 16 orang, dengan kasus yang beragam,seperti Napi kasus pencurian, penganiayaan, perlindungan anak. Remisi ini diberikan berdasarkan Keputusan Menkum HAM RI nomor: PAS-420.PK.01.01.02 tahun 2018, tentang pemberian remisi umum 2018 kepada Narapidana terkait dengan pasal 34 peraturan pemerintah nomor

99 tahun 2012, Menkum HAM. Pada upacara pemberian Remisi itu, Wali Kota membacakan pidato Menkum HAM RI, dimana dalam sambutan itu ditekankan agar para penghuni Rutan atau Lapas, tetap sabar dalam menghadapi cobaan ini. Selain itu, para Narapidana juga diimbau menjaga ketertiban dan mematuhi segala aturan dalam Lapas atau Rutan. (far/lex)

Upacara HUT RI Khidmat TIDORE - Upacara peringatan detik-detik Proklamasi dalam rangka HUT Ke 73 Kemerdekaan RI Tahun 2018 dan penurunan Bendera di Kota Tidore Kepulauan, Jumat (17/8) pagi dan sore, berlangsung lancar dan sukses. Pelaksanaan upacara yang dipusatkan di halaman kantor Wali Kota Tidore tersebut berlangsung tertib dan khidmat dimana Wali Kota Capt. H. Ali Ibrahim bertindak sebagai inspektur upacara detik-detik proklamasi dan upacara penurunan bendera. Demikian juga dengan upacara bendera yang dilaksanakan di Kecamatan Tidore Utara, Tidore Selatan, Tidore Timur, Kecamatan Oba Tengah, Oba dan Oba Selatan, juga berjalan lancar. Sementara pemerintah dan masyarakat Kecamatan Tidore melaksanakan upacara bersama Pemkot Tidore di halaman kantor Wali Kota. Usai memimpin upacara, Ali Ibrahim menyerahkan bantuan dana kehormatan kepada keluarga dan perintis kemerdekaan, pejuang, warakwuri, wredatama serta purnawirawan, masing-masing sebe-

UPACARA: Wali Kota Capt Ali Ibrahim (kedua kiri) bersama istrinya (kiri) dan Wakil Wali Kota Muhammad Sinen (kedua kanan) bersama istri (kanan) memberikan penghormatan kepada Bendera Merah Putih.

sar Rp2,5 Juta. Pasukan Pengibar Bendera Pusaka 2018 di bawah pimpinan Danpas Bripka Ahmad Yani Masuku bersama Danton Pengibaran Rahmat A. Kama, siswa SMAN 1 Tidore Kepulauan berhasil melaksanakan tugas dengan baik. Pembawa Baki, Iradianti Aisiah dari SMAN 3 Tidore Kepulauan dengan langkah yang anggun dan percaya diri menerima Bendera Merah Putih yang diserahkan Wali Kota H. Ali Ibrahim. Begitu juga saat Pengibar Bendera masing-masing, Hosea M. Kasegel dari SMAN 11 Tidore Kepulauan, Jibran Karim dari SMAN 3 Tidore Kepulauan, dan Andi Amirullah dari SMAN 5 Tidore Kepulauan. membentangkan bendera dan mengibarkannya ke puncak tiang. Para anggota Paskibraka ini mendapat aplaus yang meriah dari seluruh peserta upacara yang meni-

lai bahwa tugas pengibaran bendera pusaka telah dilaksanakan dengan baik. Acara dilanjutkan dengan ramah tamah pemerintah daerah dengan perintis kemerdekaan, para pejuang, veteran, purnawirawan, wredatama dan warakawuri di Aula Sultan Nuku Kantor Walikota Tidore Kepulauan, Kamis Siang dan upacara penurunan bendera pada Kamis Sore. Sementara itu upacara Penurunan Bendera Merah Putih juga berlangsung dan berakhir dengan sukses. Wali Kota Capt. H. Ali Ibrahim kembali bertindak selaku Inspektur Upacara. Bendera Merah Putih diturunkan oleh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka pada pukul 17.30 sore. Paskibraka yang bertugas menurunkan bendera dibawah pimpinan Danpas Sertu Ahmad Lisroes bersama Danton Penurunan Ben-

dera M. Nur Gemalangit, siswa SMAN 1 Tidore Kepulauan sukses melaksanakan tugasnya, Pengerek Bendera masing-masing, Iswanto Andisi dari MA Alkhairaat Guraping, Asrul Ade dari SMAN 10 Tidore, dan Fikram N Marsaoly dari SMAN 1 Tidore Kepulauan menurunkan Bendera merah putih, melipat dan menyerahkan kepada pembawa baki, Nurbani Kadir dari SMKN 1 Tidore. Setelah itu Pembawa baki menyerahkan kepada Inspektur Upacara. Sebelummya pada Jum’at (17/8) dinihari, tepat pukul 00.00 Capt. H. Ali Ibrahim memimpin langsung Apel Kehormatan dan Renungan Suci di Makam Pahlawan Nasional Sultan Nuku di Kelurahan Soasio dilanjutkan dengan pembacaan dan penandatangan naskah renungan suci serta tabur bunga di makam Sultan Nuku.(humas)


HALMAHERA BARAT SABTU, 18 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 6

REMISI

Bupati Hadiri Upacara di Istana Negara

REMISI : Wabup Ahmad Zakir Mando saat memberi ucapan kepada napi yang mendapatkan remisi kemerdekaan.

34 Napi Dapat Remisi JAILOLO – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Jailolo Halmahera Barat (Halbar) memberi remisi kepada 34 narapidana (napi) dalam upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-73, Jumat (17/8). Remisi yang diterima itu bervariasi. Diantaranya, remisi 1 bulan untuk 11 napi, remisi 2 bulan 1 napi, remisi 3 bulan 10 napi, remisi 4 bulan untuk 9 napi dan remisi 5 bulan 2 napi. Remisi yang didasarkan atas Surat keputusan (SK) Kemenkum-HAM Nomor :PAS -419. PK.01.01.02 tahun 2018 tertanggal 14 Agustus itu diserahkan secara simbolis oleh Wakil Bupati Ahmad Zakir Mando di lapangan Lapas. Wabup dalam sambutannya mengatakan warga binaan masih tetap mendapatkan perhatian dari pemerintah.”Dengan remisi yang diberikan, warga binaan bisa sadar sehingga setelah keluar nanti memperbaiki perilaku agar tetap diterima masyarakat,”harapnya. Sementara Kalapas Jailolo Supriyadi mengapresiasi wabup yang telah meluangkan waktu mewakili Kemenkum-HAM untuk menyerahkan remisi kepada warga binaan.”Dengan remisi ini, perilaku dan perbuatan selama dalam Lapas atau saat bebas nanti bisa lebih baik lagi,”harap Supriyadi.(din/met)

HUT RI : Bupati Danny Missy beserta Ibu Joula A Danny Missy saat menghadiri upacara HUT Kemerdekaan RI ke-73 di Istana Negara, Kemarin.

Tarian SOS Harumkan Nama Halbar Editor : Muhammad Nur Husen Peliput: Samsudin Chalil JAILOLO – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-73 menjadi momentum paling berharga bagi Halmahera Barat (Halbar). Ini karena pada hari bersejarah tersebut, Bupati Danny Missy beserta Ibu Joula A Danny Missy diundang Presiden Joko

Widodo mengikuti upacara pengibaran bendera di Istana Negara, Jumat (17/8). Undangan ini karena bupati dianggap berhasil melestarikan nilai adat dan budaya di Halmahera Barat. Tak hanya itu, keberhasilan ini juga membuat panitia HUT RI tingkat nasional menunjuk Halmahera Barat untuk menampilkan tarian Sasadu On the Sea (SOS) di Istana Negara pada momentum HUT kemerdekaan kemarin.”Tarian yang ditampilkan merupakan suatu kebanggaan bagi kita. Karena itu, selaku kepala daerah mengapresiasi para penari yang sudah berupaya mengharumkan nama Halbar di tingkat nasional,”ucapnya.

Kejari Lindungi Kades Talaga JAILOLO – Kasus dugaan penyalahgunaan dana desa (DD) Desa Talaga Kecamatan Ibu Selatan 2016 – 2018 yang menyeret kades Ade Lifu mengendap di Kejaksaan Negeri (Kejari) Halbar. Pasalnya, kasus yang dilaporkan beberapa

bulan lalu itu hingga kini tidak diproses.”Kalau seperti ini, kami menduga Kejari melindungi kepala desa,”kata Ketua Pemuda Desa Talaga Farid Pose kepada Malut Post, Jumat (17/8). Kegiatan bermasalah 2016,

Danny mengaku, setelah tarian dipentaskan, banyak ucapan yang datang dari para pejabat negara. Bahkan, Presiden Joko Widodo juga memberi ucapan selamat karena Halbar mampu bersaing dengan daerah lain di bidang seni dan budaya.”Jadikan keberhasilan ini sebagai bagian dari motivasi kita untuk berbuat yang lebih baik lagi agar setiap tahun tarian SOS bisa tampil di Istana,”ucapnya. Pejabat daerah yang hadir menyaksikan tarian SOS adalah, Ketua DPRD Julice D Baura, Kepala Dinas PPA Malut, Kepala Dinas PPA Halbar Fransiska Renyaan dan Kepala Dinas Pariwisata Feny Kiat.(din/met/pn)

yakni pembangunan air bersih yang dianggarkan melalui APBDesa dengan pagu anggaran Rp 113 juta tidak diselesaikan. Makanya, kades mengaku akan menyelesaikan menggunakan anggaran pribadi.”Kalau kades mengaku akan membangun menggunakan uang pribadi, itu artinya kades telah menggelapkan anggaran dalam APBDes untuk pembangunan air bersih,”ucapnya. Selain itu, Farid mengaku selama 2015 hingga kini penggunaan DD ti-

dak pernah transparan. Padahal dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 113 tahun 2014 pasal 2 telah dijelaskan keuangan desa dikelola berdasarkan asas transparan, akuntabel, partisipatif serta dilakukan tertib disiplin anggaran. Karena itu, jika mengacu pada Permendagri maka kades telah menyalahgunakan DD kurang lebih Rp 250 juta.”Kami minta Kejari serius memproses kasus tersebut,”harapnya.(din/met)

Wabup Irup HUT RI 73 JAILOLO – Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-73 di Halmahera Barat (Halbar) berlangsung aman dan lancar. Kegiatan yang dipusatkan di Lapangan Sasadu Lamo Desa Acango Kecamatan Jailolo ini dipimpin langsung Wakil Bupati Ahmad Zakir Mando. Sementara yang bertindak sebagai komandan upacara Komandan Kompi Yonif RK 732/ Banau Lettu Inf Andi Yusuf, perwira upacara Kapten Inf Hidayah, komandan Paskibra Danton Kompi Markas Yonif RK 732/Banau Lettu Chb Hendrisya dan pembaca naska proklamasi Wakil Ketua DPRD Ibnu Saud Kadim. Wabup kepada koran ini mengaku bangga dengan upaya dan kerja keras pasukan pengibar bendera (paskibra). Karena masuk karantina dua bulan, tetapi sukses

INSPEKTUR UPACARA : Wabup Ahmad Zakir Mando saat menyerahkan bendera kepada paskibra

melaksanakan tugas pengibaran bendera tanpa kesalahan apapun.”Meskipun waktunya singkat, namun paskibra mampu menjalankan tugasnya dengan baik,”ucapnya. Hadir dalam upacara adalah, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Syahril Abdurradjak, Sultan Jailolo Ahmad Syah, Kapol-

res AKBP Deny Heryanto,S.IK, Wadanyonif RK 732/Banau Mayor Inf Rodrigo Ivan Pattihahuan, Pabung Kodim 1501 Mayor Inf Marjaka, Wakil Ketua DPRD Nikodemus H David, para asisten, Staf Ahli dan pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).(din/met)


HALUT & HALSEL SABTU, 18 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 7

SAMSIR HAMAJEN MALUT POST

HUT RI di Halut dan Halsel Aman RIDWAN ARIF MALUT POST

UPACARA: Bupati Frans Manery saat menyerahkan bendera kepada pembawa baki paskibraka Halmahera Utara. Foto Lain: Wakil Bupati Halsel Iswan Hasjim saat memimpin upacara HUT kemerdekaan RI ke 73 di lapangan asombang kemarin.

TOBELO – Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-73 di Halmahera Utara (Halut) dan Halsel, Jumat (17/8) berlangsung aman dan lancar. Di Halmahera Utara, upacara yang berlangsung di Lapangan Do’Omu Matau Tobelo ini dipimpin langsung Bupati Frans Manery. Komandan upacara Pasi Ops Satgas Yonif 731/Kabaresi Kapten Inf Robiansyah, Pa Up Pasi Ops Kodim 1508/Tobelo

Kapten Arh Moh Ali. Sementara yang bertindak sebagai pembawa baki pengibaran bendera adalah Cris Natalia Dangir, dan pembawa baki penurunan bendera Cindy Claudea Dady. Di Halmahera Selatan (Halsel) upacara yang berlangsung di Lapangan Asombang ini dipimpin Wakil Bupati Iswan Hasjim, karena Bupati Bahrain Kasuba sementara menjalankan ibadah haji di tanah suci Makkah. Bertindak sebagai komandan upacara Komandan Kompi 732/Banau Wayamiga Kapten Inf Aditya Kurnia, dan pembacaan proklamasi Ketua DPRD Umar Hi Soleman. Usai upacara, peserta disuguhi atraksi pembebasan sandera oleh Kompi 732/Banau Wayamiga terhadap 2 pimpinan SKPD. Masingmasing Kepala Inspektorat Slamet AK dan Kadishub Soadri Igratubun.(rid/sam/met)

Warga Galut Mulai Merdeka SALAT IED Pemkab Pusatkan Salat Ied di Wayaua LABUHA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Selatan (Halsel) menjadwalkan pelaksanaan salat hari raya Iduladha di lapangan Desa Wayaua Kecamatan bacan Timur Tengah, Rabu (22/8). Hal ini disampaikan kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Jusmin Dahlan yang dikonfirmasi, Jumat (17/8). Khatib dalam salat tersebut adalah ustat Harun, sementara imam masih menunggu hasil koordinasi dengan Kementerian Agama (Kemenag) Halsel. Dan sumbangan hewan kurban, Pemkab Halsel 28 ekor sapi oleh SKPD, bupati dan wakil bupati yang akan didistribusikan di 23 titik dalam wilayah Halsel.(sam/met)

GALANG DANA Gema Suba Kumpulkan Rp25,5 Juta LABUHA – Generasi Muda Kesultanan Bacan (Gema Suba) menggalang dana untuk bantuan korban gempa bumi Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB). Kegiatan yang berlangsung empat hari itu berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 25,5 juta. ”Alhamdulillah aksi yang kami lakukan ini menarik perhatian warga untuk menyisihkan sebagian rezeki kepada para korban gempa di Lombok,”kata Koordinator Gema Suba Muhammad Sakir Ali kepada Malut Post, Rabu (15/8). Sementara Ketua Gema M Husni mengatakan, aksi yang dilakukan ini sematamata untuk membantu sesame. Selain itu sebagai upaya meningkatkan ukhuwah islamiah.”Ini bentuk kepedulian sesama untuk membantu meringankan beban para korban,’ucapnya.(sam/met)

124 Napi Dapat Remisi Kemerdekaan LABUHA – Sejumlah narapidana (napi) di Halmahera Selatan (Halsel) dan Halut diberi remisi kemerdekaan. Jumlahnya 124 orang, yang terdiri dari Halsel 74 dan Halut 50 orang. Di Halsel remisi yang diberikan Kementerian Hukum dan HAM itu bervariasi mulai dari 5 bulan hingga 1 bulan.”Warg a binaan kami sebanyak 131 orang. Tetapi setelah diusulkan, Kemenkumham menetapkan 74 orang yang berhak mendapatkan remisi,”kata Kepala lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) IIB Labuha Irwan A yang dikonfirmasi, Jumat (17/8). Remisi 5 bulan 2 orang, remisi 4 bulan 4 orang, 3 bulan 27 orang, 2 bulan diperoleh 13 orang dan remisi 1 bulan 28 orang.”Remisi HUT Kemerdekaan kali ini tidak ada yang bebas dari masa

ISTIMEWA

REMISI: Wabup Iswan Hasjim saat menyerahkan remisi warga binaan

hukuman yang dijalani warga binaan.”ucapnya. Sementara di Halmahera Utara (Halut), napi yang diberi remisi sebanyak 50 orang. Perwakilan penerima remisi adalah Chris Lahengkeng

terpidana kasus perlindungan anak dari masa hukuman 5,6 tahun, Christov terpidana kasus perlindungan anak dengan lama hukuman 5,3 tahun.(sam/ rid/met)

Dapat Kado Khusus Pembangunan Jalan Peliput : Ridwan Arif Editor : Muhammad Nur Husen TOBELO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Utara (Halut) memberi kado khusus kepada warga Loloda Utara (Lolut) dan Galela Utara (Galut) pada momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-73, Jumat (17/8). Kado dimaksud adalah dicanangkannya proyek pembangunan jalan penghubung dua daerah tersebut melalui program multi years (MY) yang sementara dikerjakan.”Pembangunan ini sebagai salah satu bentuk pertanggung jawaban pemkab untuk membangun di wilayah pelosok,”kata Bupati Frans Manery. Karena itu, orang nomor satu di Pemkab Halut ini berharap dengan dibukanya akses jalan ini dapat mempermudah aktivitas perekonomian warga Loloda Kepulauan, Loloda Utara dan Galela Utara ke pusat ibukota kabupaten.”Ini salah satu komitmen kami dalam mendorong perputaran ekonomi masyarakat,”ucapnya. (rid/met)

Pemuda Hidayat Gelar Lomba LABUHA – Pemuda Desa Hidayat bekerja sama mahasiswa kubermas Universitas Khairun (Unkhair) Ternate menggelar sejumlah lomba dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-73, Jumat (17/8). Kegiatan yang dibuka Kepala Desa Hidayat Hi Alhajir Marsaoly ini diawali dengan turnamen gawang sedang Kubermas Cup, tarik tambang, lari karung, gigit leper, dan lomba seni budaya. Farida Usman Sangaji yang juga Korlap Kubermas ini mengatakan program yang dilaksanakan itu sebagiannya program dari kampus, dan

sebagiannya lagi program tambahan yang digagas bersama para pemuda desa.”Karena itu, kami mengharapkan dukung semua pihak untuk menyukseskan seluruh kegiatan tersebut,”harapnya. Sementara kades Hi Alhajir Marsaoly mengatakan lomba yang dilaksanakan ini semuanya menyentuh langsung masyarakat. Makanya, pemerintah desa siap mendukung dan menyukseskan seluruh rangkaian kegiatan. ”Ini desa kita. Maka dimintakan kepada seluruh masyarakat untuk menyukseskan kegiatan tersebut,”harapnya. (sam/met/ pn)

ISTIMEWA

KOMPAK: Mahasiswa kubermas Unkhair pose bersama bersama pemuda Hidayat usai pembukaan lomba


MOROTAI & SULA SABTU, 18 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 8

Kejari Kantongi Nama Tersangka Terkait Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Aset DARUBA- Meskipun status dari kasus pengadaan aset di Kantor Perwakilan Kabupaten Morotai di Jakarta telah masuk tahap penyidikan, penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Morotai masih menunggu hasil audit dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan. Ini diakui Kepala Kejari Supardi saat dicegat di lapangan merdeka, Desa Darame, Kecamatan Morotai

Selatan (Morsel), usai mengikuti upacara HUT 17 Agustus, kemarin. Diakui Supardi, saat ini tim audit dari BPKP sudah turun ke lapangan untuk melakukan audit. “Hasil koordinasi kita dengan BPKP itu ada dua kasus, yakni pengadaan lahan fiktif di bagian pemerintahan dan pengadaan aset milik kantor perwakilan. Hanya saja, tim yang dikerahkan

BPKP untuk melakukan audit ini baru kasus pengadaan aset kantor perwakilan, sedangkan untuk kasus pengadaan lahan fiktif belum,” kata Supardi. Kendati demikian, penanganan dua kasus yang sementara didorong Kejari, baik terkait pengadaan lahan fiktif di bagian pemerintahan maupun pengadaan aset milik kantor perwakilan, telah memasuki tahap penyidikan. Sehingga praktis, sudah ada nama calon tersangka yang kini dikantongi penyidik. Hanya saja, pihak Kejari belum mau mempublikasi identitas calon tersangka. “Sudah ada tersangka, namun kita tunggu dulu hasil audit dari BPKP,” tambah Supardi.

Sekadar diketahui, dalam kasus pengadaan barang dan jasa milik kantor perwakilan Morotai terjadi pada 2015 masa kepemimpinan Kepala Perwakilan Pulau Morotai Sofani Bandari. Sofani diduga telah melakukan penyelewengan dana pengadaan barang dan jasa milik kantor perwakilan dengan total anggaran Rp1,5 miliar. Sementara di tahun yang sama, kasus pengadaan pembebasan lahan yang diduga fiktif, sebagaimana terindikasi, turut melibatkan Mufti Siruang, yang saat itu menjabat sebagai Kabag Pemerintahan, dilakukan secara fiktif, dan diduga, telah merugikan daerah dan negara miliaran rupiah. (aji/jfr)

Wabup Irup, Bupati Jadi Tamu Undangan PENERBANGAN Operasi Trigana di Kepsul Tunggu Rekomendasi Dirjen SANANA - Operasi pesawat ATR Trigana Air di Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) tinggal selangkah lagi. Pihak maskapai sendiri telah menyetujui dan telah meninjau langsung Bandara Emalamo Kepsul. Kepala Dinas Perhubungan Kepsul Farid menuturkan, beberapa hari lalu pihak Tirgana bersama Dishub Kepsul telah bertemu langsung dengan Bupati Kepsul Hendrata Thes. Setelah menggelar pertemuan beberapa menit, mereka langsung meninjau lokasi bendara. Menurut Farid bandara tersebut telah siap untuk melayani penerbangan ATR. “Sudah ditinjau dan bandara sudah siap,” ujarnya. Dikatakannya, saat ini pihaknya tinggal menunggu pihak Bandara menyurat ke Direktorat Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan . “Dari bandara tinggal menyurat ke Kementerian lalu kita tunggu balasan,” ujarnya. Menurutnya, saat ini berbagai persiapan telah dilakukan termasuk perluasan runway dan infrastruktur pendukung lainnya. “Sekarang ini juga ada pengaspalan, jadi kita siap semua, “ pungkasnya. (ikh/jfr)

PENGIBARAN BENDERA: Saling melilit, bendera merah-putih yang hendak dikibarkan nyaris terbalik. Foto lain: Bendera yang dibawa Tim Paskibraka sempat terjatuh dari atas baki akibat tiupan angin. Tapi setelah diperbaiki, susunan dari bendera tersebut sudah tidak beraturan. Akibatnya, bendera yang hendak dikibarkan, saling melilit tak beraturan dan nyaris terbalik. FITRAH A KADIR MALUT POST

Pengibaran Merah Putih Sempat Tegang Peliput : Fitrah A Kadir Editor : Jufri Duwila DARUBA- Upacara pengibaran bendera merah putih memperingati HUT RI ke-73, Jumat (17/8) dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia. Namun, khusus di Morotai sendiri, prosesi pengibaran sang saka merah-putih sempat tegang pascapembacaan teks Proklamasi oleh Ketua DPRD Pulau Morotai Fahri Haerudin. Situasi di lapangan yang dipenuhi seluruh peserta yang hadir dalam upacara kemarin, baik TNI, Aparatur Sipil Negara (ASN), Polisi, siswa-siswi beserta seluruh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerha (Forkom-

pimda), berubah menjadi tegang seketika jelang para Pasukan Pengibaran Bendera (Paskibraka) hendak melakukan pengibaran. Bagimana tidak, bendera yang sebelumnya dibawa Totike Putri Morotia Lohor, siswi SMA Negeri 1 Morotai, pembawa baki, terjatuh saat hendak mengantarkan baki tepat di bawah tiang bendera untuk dikibarkan. Hanya saja, dalam perjalanan, bendera yang berada di atas, terjatuh akibat tiupan angin. Hal ini lantas membuat kaget seluruh peserta upacara yang ada di lapangan. Melihat sang saka merah-putih itu terjatuh dari atas baki, salah satu petugas dari kepanitiaan, langsung berlari masuk ke tengah lapangan dan memperbaiki bendera tersebut. Hanya saja, upaya yang dilakukan ternyata belum membuahkan hasil yang baik saat bendera hendak dikibarkan. Setelah dua petugas pengibar beru-

paya untuk mengaitkan bendera ke tali yang ada di tiang bendera untuk dinaikan dan dikibarkan, hal yang tak terduga kembali terjadi. Saat bendera dibentangkan M. Rian Sibua, siswa SMK Negeri 1 Moritai, bendera terlihat saling melilit di bagian tengah. Melihat hal tersebut, M. Rian sempat panik, takutnya bendera yang hendak dikibarkan, terbalik. Beruntung, Rian yang saat itu, mampu mengendalikan kepanikannya, berupaya membuka kembali bagian tengah bendera yang saling melilit. Hingga ahirnya, bendera pun dikibarkan, diiringi, lagu Indonesia raya. Usai sang saka merah putih dikibarkan, para paskibraka tersebut lalu kembali ke tempat semula. Selain pengibaran bendera yang nyaris saja terbalik saat hendak dikibarkan, hal lain juga mengemuka dalam upacara kemarin. Bupati Benny Laos yang semestinya menjadi inspektur ucapara (Irup) digantikan Wakil Bupati (Wabup), Asrun Padoma. Benny hanya mendampingi Asrun dans ebagi tamu. Usai upacara, Benny Laos saat dicegat wartawan, mengakui jika kehadirannya sebagai tamu undangan sudah melalui kesepakatan yang dilakukan unsur Forkompimda. “Jadi, kita semua bergiliran. Saya tahun lalu sudah menjadi Irup, nah kali ini giliran Pak Wakil. Kedepannya lagi, ada dari unsur pimpinan Forkompimda yang nantinya bertindak sebagai Irup,” kata Benny. Dalam kesempatan kemarin, Benny juga menanggapi dingin, menyangkut peristiwa dalam pengibaran bendera. Bagi Benny, kejadian tersebut murni akibat faktor alam, bukan kesalahan teknis ataupun disengaja. “Itu hal yang biasa saja, karena angin,” singkat Benny. Terpisah, ketua Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Morotai, Lisa Lisnawati Lanoni saat dikonfirmasi menyangkut peristiwa yang tak terduga saat pengibaran bendera tadi (kemarin, red), mengaku bukan disengaja. “Jadi bukan kesalahan yang direncanakan ataupun kelalaian dari Paskibra,” tambahnya.(aji/jfr)

HUT RI, Bupati Janji Tuntaskan Jalan 2019 SANANA - Momentum Kemerdekaan RI yang diperingati setiap tahun harus menjadi refleksi bagi Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul). Selain masalah ekonomi yang tidak stabil, jalan menjadi sesuatu yang urgen dan kebutuhan dasar masyarakat terutama di Sulabesi Selatan, Barat, Timur dan Utara. Adam Umasugi salah satu warga Sulabesi Barat menuturkan, kondisi jalan di tiga kecamatan yang ada di Sulabesi sangat tidak layak dan membahayakan pengendara. “Sudah banyak penggendara yang kecelakaan dan meninggal karena kondisi jalan

yang sangat tidak layak, “ kata Adam yang juga supir angkutan umum antar desa itu. Senada juga disampaikan Arifin. Salah satu warga Desa Fokalit itu meminta agar Pemda Kepsul segera membenahi kondisi jalan. “Kalau hujan pasti kita kesulitan lewat karena kendaraan tertanam dengan lumpur,” tuturnya. Warga Desa Bajo, Kecamatan Sanana juga berharap Pemda juga membantu untuk memperhatikan masalah air di desa itu. Pasalnya, sebagian besar warga di Bajo belum terlayani air bersih. Mereka harus mengambil air PDAM yang jauh dari pemukiman. Bila air

pasang mereka menggunakan perahu untuk mengangkut air dengan gelon. Jika air surut mereka terpaksa berjalan kaki. “Kalau PAM jalan berarti kita pakai air tetangga, tapi kalau tidak berarti kita harus menggunakan perahu, “ kata Ayu. Sementata Bupati Kepsul Hendrata Thes mengaku masalah jalan di Kepsul dan Pulau Mangoli menjadi prioritas pada 2019 nanti. “Saya sudah lihat semua kondisi jalan yang ada, dan Pemda akan segera menyelesaikan masalah itu pada 2019,” janjinya usai upacara HUT RI ke-73 di Isda kemarin (17/8). (ikh/jfr)

Sebar Relawan, Agendakan Tes Urin di SKPD DARUBA- Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Morotai akan menyebar tim atau relawan anti narkoba ke semua lini. Par relawan ini resmi dilantik oleh Kepala BNNK Morotai AKBP Ahmad Idris di peringatan Hari Anti Narkotika Nasional di hotel Perdana, Kamis (16/8) lalu. Penyebaran relawan ini dilakukan di semua kalangan, baik masyarakat, Pemkab, sekolah hingga kampus. Usai memberikan sambutan, Ah-

mad yang dicegat wartawan, mengaku jika pihak BNNK sebelumnya belum maksimal melakukan upaya pencegahan maupun pemberantasan narkoba, khusus di Morotai. “Makanya dengan disebarkannya relawan ini, diharapkan mampu mengungkap peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Morotai,” tandasnya. Sebagai langkah awal, pihaknya bakal menelusuri penyalahgunaan narkoba yang kerap melibatkan kalangan

pegawai, baik honorer maupun PNS. “Kita juga sudah menyurati ke bupati, tinggal menunggu kesediaan pihak Pemkab saja untuk dites urin,” kata Ahmad. Upaya tes urin di lingkup Pemkab, kata Ahmad, merupakan bagian dari tindak lanjut BNNK. “Sebelumnya sudah pernah, bahkan bupati juga sudah dilakukan tes, termasuk beberapa pejabat. Makanya, ini hanya bentuk dari tindak lanjut,” sambung Ahmad. (aji/jfr)

84 Napi di Kepsul Dapat Remisi SANANA - Bagi warga binaan, hari kemerdekaan menjadi hari yang paling dinanti. Selain momentum bagi sejarah bangsa, HUT RI juga menjadi “penolong” bagi mereka yang berperkara. Karena masa hukuman mereka akan dipotong. Tahun ini sebanyak 84 narapidana mendapat remisi dari Lembaga Pemasyatakatan Sanana Kelas IIb Sanana. Jumlah tersebut terdiri dari remisi untuk Warga Binaan Pemasyarakatn (WBP) umum sebanyak 74 orang dan remisi untuk WBP Tipikor sebanyak

10 orang. “Sementara ada 19 orang yang belum dapat remisi WBP,” kata Kalapas Kelas IIb Sanana Unggul Widyo Saputro di Istana Daerah (Isda) kemarin. Penyerahan remisi kepada napi sendiri diserahkan langsung oleh Bupati Kepsul di Isda usai upacara pengibaran. Menurut Unggul jumlah penghuni WBP di Sanana sebanyak 103 orang terdiri dari titipan 6 orang dan terpidana 97 orang. Dia menjelaskan napi yang mendapat remisi tersebut telah dilihat dari berbagai aspek baik perilaku serta

masa tahanan yang telah lebih dari 6 bulan sesuai dengan Permen 21 tahun 2013. “Remisi diberikan karena telah memenuhi syarat substantif dan administratif,” kata Unggul. Terkait napi Tipikor, lanjut Unggul tidak bisa diberikan remisi umum karena terpidana terjerat dengan PP 99 tahun 2012. “Mereka punya aturan berbeda,” tandasnya. Sementara itu, puluhan napi juga mengikuti upacara peringatan HUT di Lapas Sanana yang dimulai sekira pukul 07.00. (ikh/jfr)


SAMBUNGAN ETALASE SABTU, 18 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 9

Art: rizky izzy

...ASDP Samb Hal. 1 Kepala KPP Tobelo, Umar Ismail yang dikonfirmasi di kantornya menjelaskan, sesuai data yang dikantongi KPP Tobelo yang dimasukkan pihak ASDP, data manifest yang tercatat hanya 12 nama sopir truk, 17 anak buah kapal (ABK), dan 1 nakhoda. “Jadi total yang masuk dalam data manifest hanya 29 orang gabungan sopir truk, ABK dan nakhoda. Di luar dari sekian banyak penumpang yang dievakuasi ke Ternate dan ke Tobelo rata-rata tidak ada dalam data manifest,” ungkapnya, Kamis (16/8). Nihilnya manifest penumpang membuat KPP hanya bergantung pada laporan keluarga korban pasca tenggelamnya kapal. Saat ini, sudah ada 15 ABK dan 31 penumpang yang berhasil dievakuasi tim Search and Rescue (SAR). “Kami hanya mengharapkan laporan dari keluarga korban. Kalau ada yang lapor dan belum ketemu, kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melainkan pencarian lanjutan,” kata Umar. Dia menuturkan, sejauh ini prosedur pengawasan pelayaran yang dilakukan KPP sudah maksimal. Namun dalam musibah tenggelamnya Bandeng, menurut Umar kapal berangkat tanpa ada pemberitahuan lagi dari Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) setempat. Padahal izin pelayaran yang dikeluarkan belum mencantumkan jam keberangkatan. “Harusnya sebelum keberangkatan pihak ASDP Tobelo melaporkan lagi ke Syahbandar agar //crosscheck// dan //checklist// di atas kapal, baru berangkat. Tapi ini belum ada //checklist//-nya dari KPP Tobelo feri sudah langsung berangkat. Fatalnya, di manifest hanya sopir truk dan ABK yang tercatat, sementara penumpang umum masuk semua penumpang gelap karena ini terlihat di data manifest yang diserahkan oleh pihak ASDP ke KPP Tobelo,” bebernya. KMP Bandeng yang berkapasitas 457 //grosston// itu bertolak dari Tobelo sejak Selasa (14/8) malam pukul 22.00 WIT. Di Bitung nanti, kapal ini dijadwalkan naik dok untuk dilakukan pekerjaan perbaikan fisik kapal. Karena itu, Bandeng memang tak seharusnya memuat penumpang. Hal ini diakui juga oleh ASDP Tobelo. Kepala ASDP Tobelo, Hardiman yang dikonfirmasi Malut Post menyatakan pihak ASDP tak pernah menjual tiket KMP Bandeng rute Tobelo-Bitung dengan tanggal keberangkatan 14 Agustus 2018. Tak heran, 32 penumpang yang ikut dalam pelayaran itu tak tercatat manifest ASDP. “Saya tidak tahu kalau ada penumpang dalam kapal itu. Saya sendiri bingung kenapa ada penumpang di dalam saat kapal sudah berangkat,” katanya, Jumat (16/8). Dia mengakui, tujuan KMP Bandeng ke Bitung adalah untuk naik dok. Karena itu, seharusnya tak ada penumpang yang dimuat. “Kami memanfaatkan kekoson-

...PENCARIAN Samb Hal. 1 pada hari keempat tim melakukan penyisiran seluruh perairan laut Bitung dan Batang dua, juga pemantauan lewat udara. “Sampai sekarang masih nihil,” ujarnya. Meski begitu, Arafah mengaku tidak ada batas waktu dalam pencarian kapal tersebut. “Tetap akan terus kami lakukan pencarian hingga ditemukan kapal beserta penumpang tersebut,” katanya. Menurut Arafah, satu-satunya kendala yang ditemui tim pen-

gan kapal untuk mengangkut 12 truk meliputi 8 truk ukuran sedang dan ukuran truk besar 4 unit,” ungkapnya. Meski begitu, Hardiman membantah dugaan adanya penarikan tiket terhadap penumpang secara diam-diam di atas kapal. Menurutnya, tak ada penarikan tiket apapun karena pihak ASDP memang tak berniat memuat penumpang di KMP Bandeng. Hardiman juga membantah tak melakukan koordinasi lanjutan dengan KPP terkait waktu keberangkatan kapal. Dia mengatakan memberangkatkan kapal tersebut berdasarkan perintah. “Saya hanya laksanakan perintah,” ungkapnya tanpa menyebutkan siapa yang memerintahkan keberangkatan kapal tersebut. Keterangan Hardiman sedikit banyak dibantah penumpang yang selamat. Salah satu penumpang yang enggan namanya dikorankan mengemukakan petugas melakukan penagihan tiket di atas kapal. Penumpang itu juga mengakui tak membeli tiket resmi sejak awal. “//Torang// bayar tiket saat di perjalanan per orang, jadi nama tidak tercatat dalam manifest,” ungkapnya kemarin (17/8). Tak hanya data manifest yang kabur dan dugaan pelanggaran standar operasional prosedur (SOP), pihak ASDP juga diduga memberikan informasi palsu kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno. Pagi kemarin, Menteri Rini datang ke Ternate untuk meninjau langsung kondisi para korban yang telah dievakuasi ke RSUD Chasan Boesoirie Ternate. Fatalnya, dalam sesi wawancara dengan awak media menteri kelahiran Maryland, Amerika Serikat itu dengan yakin menyatakan semua penumpang telah ditemukan dalam keadaan selamat. “Tadi memang kita masih khawatir ada empat yang belum ditemukan. Ternyata setelah kita dengar, karena kita hanya mendengarkan sedikit, bahwa sudah ada di suatu pulau, tapi karena komunikasinya sulit. Tapi kita mendapatkan informasi alhamdulillah semuanya selamat,” tuturnya kemarin (17/8). Rini bahkan menyebutkan secara spesifik bahwa nakhoda KMP Bandeng, Alfred Rahasia, juga telah ditemukan. Menteri 60 tahun ini juga memuji kinerja semua pihak yang terlibat dalam proses pencarian. “Jadi nakhodanya alhamdulillah sudah selamat. Jadi saya sangat bersyukur dalam musibah ini tidak ada korban jiwa. Saya juga berterima kasih sebesarnya kepada Basarnas, Dirjen Perhubungan Darat, Polairud, dan nelayan yang bisa bekerja sama dengan ASDP sehingga semua bisa terselamatkan,” ungkapnya. Secara spesifik, Menteri Rini bahkan memuji ASDP yang disebutnya tanggap melatih para ABK. “Saya juga mengapresiasi ASDP, Direktur Operasi yang setiap bulan selalu aktif melakukan pelatihan-pelatihan keselamatan untuk ABK-nya, sehingga terlihat sekali bahwa ABK-ABK sudah

siap membantu para penumpang menyelamatkan diri. Karena memang yang utama adalah menyelamatkan penumpang, dan yang terakhir keluar dari kapal adalah awak dan nakhoda,” jabarnya. Tak hanya Menteri Rini yang kecele dengan informasi itu. Pihak ASDP Pusat pun latah meneruskan informasi keliru tersebut. Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry, Ira Puspadewi dalam rilisnya turut mengapresiasi usaha tim pencarian sehingga seluruh penumpang dan awak kapal telah berhasil dievakuasi dengan selamat. “Alhamdulillah doa kita bersama dikabulkan, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Seluruh korban juga telah 100 persen menggunakan life jacket. Bahkan sebagian besar para korban berada di dalam sekoci penyelamat tertutup seperti tenda yang di dalamnya dilengkapi stok makanan. Artinya aspek SOP kami telah dijalankan dengan baik dan tepat,” ucap Ira. Dia menjelaskan, ketika kapal berangkat, nakhoda telah mendapat izin dari otoritas pelabuhan dan cuaca saat berangkat pun cukup bersahabat. Namun di tengah jalan cuaca berubah menjadi buruk dan nakhoda melaporkan untuk kembali ke Tobelo. Selain itu, semua dokumen dan lisensi yang dimiliki KMP Bandeng pun terbukti valid. “KMP Bandeng tidak melanggar muatan. Saat kejadian memang membawa 12 truk namun kapal mampu mengangkut hingga maksimum 20 truk, sehingga kapasitasnya masih di bawah batas maksimum,” tuturnya. Ira mengakui, usia KMP Bandeng memang tidak lagi muda. Namun dia memastikan kapal itu dirawat dengan baik. “Usia kapal tidak lagi muda tapi kapal tidak ada batas usianya. Yang terpenting setiap tahun dilakukan maintenance, docking, dan dirawat dengan baik. Semua perawatan disertifikasi oleh lembaga-lembaga yang berwenang,” ujarnya. Faktanya, Badan SAR Nasional Ternate menegaskan masih ada empat korban yang hingga kini belum diketahui keberadaannya. Mereka adalah nakhoda Alfred Rahasia (55), mualim II Aksfar (27), mandor Supardi (33), dan seorang penumpang bernama Nanda (20). Kepala Kantor Basarnas Ternate, Muhammad Arafah pun langsung meluruskan pernyataan Menteri Rini dan Dirut ASDP tersebut dalam kesempatan berbeda. Menurut Arafah, anggotanya masih melakukan pencarian. “Saya hanya meluruskan, berita tersebut tidak benar, belum semua korban ditemukan. Anggota kami sudah berkoordinasi dengan Syahbandar di sana dan mereka mengatakan sampai saat ini keempat korban belum ditemukan. Informasi yang disampaikan Ibu Menteri itu ASDP yang sampaikan, bukan data dari kami,” ungkapnya kepada Malut Post kemarin. Arafah menyatakan timnya akan terus melakukan pencarian

semaksimal mungkin. Meski undang-undang membatasi waktu pencarian hingga 7 hari saja. “Kami tetap berusaha semaksimal mungkin untuk mencari keempat orang korban tersebut. Saat ini fokus kami hanya bekerja melakukan epncarian. Dan apabila korban sudah kami temukan dan telah ada bersama kami baru kami bisa pastikan seluruh korban sudah ditemukan,” ujarnya. Dalam proses pencarian, Basarnas menghadapi kendala berupa ekstremnya gelombang perairan Halmahera. Arafah menuturkan, tinggi gelombang di sana mencapai 2 sampai 3 meter. “Selain itu tim juga terkendala komunikasi sebab belum ada jaringan sinyal, sehingga harus berkomunikasi ke Kantor SAR Makassar untuk melanjutkan ke KN Pandudewanata. KMP Bandeng sendiri sudah positif tenggelam,” tuturnya. General Manager ASDP Ternate, Wisnu Tjahjono sendiri saat dikonfirmasi terkait pernyataan Menteri Rini dan Dirut ASDP mengatakan belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut. Dia beralasan tengah bersama keluarga korban. ”Saya belum bisa kasih keterangan,” katanya. Sebelumnya, Wisnu membantah tenggelamnya KMP Bandeng disebabkan karena kelebihan kapasitas muatan. Dia menuturkan, kapasitas barang yang diangkut kapal itu adalah 20 kendaraan campuran. Sedangkan saat tenggelam Bandneg hanya memuat 12 truk. “Ini lebih ke masalah cuaca, sebab tinggi gelombang di lokasi tenggelamnya kapal mencapai 2 hingga 3 meter. Meskipun mau docking, namun kapal tersebut masih laik jalan,” tuturnya. Ralat Kembali// sub Belakangan, Staf Khusus III Menteri BUMN, Wianda Pusponegoro meluruskan penjelasan Menteri Rini yang kebenarannya dipertanyakan publik. Dalam rilisnya yang diterima Malut Post, Wianda membenarkan jika Basarnas adalah satu-satunya pihak yang berwenang memberikan informasi terkait keberadaan para korban. Hal ini tak lepas dari akses Basarnas yang dapat melakukan pengecekan langsung ke lokasi kejadian. “Pada pukul 10.36 WIT, manajemen ASDP mendapatkan informasi telah terjadinya kontak dengan pihak terkait dalam pencarian awak KMP Bandeng. Namun demikian, Basarnas adalah pihak yang paling berwenang untuk melakukan pengecekan ke lokasi. Hingga saat ini, pencarian Basarnas masih belum mengonfirmasi keberadaan empat orang tersebut. Selanjutnya yang bisa mengonfirmasi secara resmi hasil akhirnya adalah Basarnas,” katanya dalam rilis. Wianda menegaskan, Kementerian BUMN terus memonitor upaya keras pencarian para awak KMP Bandeng. Selain itu, juga akan memberikan informasi ter-update seputar upaya pencarian. “ASDP hingga saat ini masih berusaha sekuat tenaga dan maksimal untuk berkoordinasi dengan semua pihak agar proses pencarian ber-

langsung dengan sebaik-baiknya. Sampai dengan Jumat (17/8), telah dipastikan 47 orang yang terdiri dari penumpang dan awak KMP Bandeng berhasil dievakuasi dengan selamat. Sebagian besar para penumpang selamat sudah diperiksa kesehatannya dan telah diantarkan langsung kepada keluarga masing-masing oleh pihak ASDP,” tuturnya. Sementara Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setyadi mengatakan korban yang berasal dari Manado telah dipulangkan menggunakan pesawat. Dia juga mengatakan, pasca tragedi tenggelamnya kapal di Danau Toba beberapa waktu lalu, evaluasi dan analisis terhadap semua kinerja pelabuhan penyeberangan, kapal, dan sumber daya manusianya terus dilakukan. “Berbeda dengan Danau Toba, di sini untuk aspek keselamatan yang ada di KMP Bandeng sudah terpenuhi semuanya,” katanya. Budi menjelaskan, standar keselamatan KMP Bandeng sudah memenuhi syarat. Hal ini dapat dilihat dari pelatihan awak dan life jacke yang sudah sesuai standar nasional Indonesia. “Ini akan menjadi role model bagi saya untuk meningkatkan pelatihan operator kapal maupun masyarakatnya,” tuturnya. Dia menambahkan, ada lima pelabuhan yang akan menjadi perhatian perbaikan fasilitas dan penambahan kapal. Yakni Kalimantan Utara, Sumatera Utara, Nusa Tenggara Timur, Papua dan Maluku Utara yang ke depan menjadi titik perbaikan. “Kita perbaiki pelabuhannya, pembangunan kapal dan SDM-nya,” ucapnya. Sebelumnya, Budi menyatakan Kemenhub akan memastikan penyebab tenggelamnya KMP Bandeng di perairan Loloda, Halmahera Utara. Oleh karena itu, Kemenhub akan mengirimkan tim Komite Nasional Keselamatan (KNKT) untuk menyelidiki penyebab kecelakaan kapal tersebut. “Jadi tentunya nanti KNKT juga akan bersama-sama dengan saya juga akan berangkat ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan penyelidikan terhadap faktor penyebab sampai kapal ini bisa karang,” ujarnya seperti dikutip dari Liputan6.com, Kamis (16/8). Budi mengatakan, KMP Bandeng sebetulnya telah memiliki dokumen perizinan lengkap. Artinya memang tidak ada dokumen yang tidak dipenuhi dari PT ASDP Indonesia Ferry. “Hanya kemudian apakah kecelakaan ini akibat faktor cuaca dan human eror tentunya akan dilakuka penyidikan oleh pihak KNKT bekerja sama dengan aparat hukum,” imbuh dia. Kemasukan Air KMP Bandeng sendiri tenggelam dalam perjalanan balik ke Pelabuhan Tobelo. Pelayaran ke Bitung lebih dulu dibatalkan lantaran kondisi cuaca yang tak memungkinkan. Namun dalam perjalanan pulang ke Tobelo, kapal justru dihantam gelombang tinggi dan kemasukan air hingga tenggelam.

Kamis (16/8) pagi, KN Pandudewanata yang bertugas mencari korban mengevakuasi para korban yang telah ditemukan ke Pelabuhan A. Yani Ternate. Diantara para korban, terdapat satu balita berusia 2 tahun. Para korban yang sebagian lemas itu langsung dilarikan ke RSUD Chasan Boesoirie untuk mendapat penanganan medis. Bernath Boboros, salah satu penumpang asal Kao Barat yang ditemui di RSUD menuturkan feri tenggelam lantaran kelebihan muatan. Pada pukul 11 siang, air mulai masuk ke badan kapal. “Air masuk melalui pintu belakang, karena banyak muatan. Kami dievakuasi ke sekoci kapal dan tepat pukul 11.00 WIT kapal tersebut tenggelam,” ujar Bernath, Kamis (16/8). Sementara Gajalu Djunaidi, salah satu ABK KMP Bandeng mengatakan, KMP Bandeng bertolak dari Pelabuhan Tobelo, Halmahera Utara pada Selasa (14/8) tepat pukul 22.00 WIT dengan tujuan Bitung, Sulawesi Utara. “Kami ditemukan oleh kapal Basarnas Ternate pada pukul 22.00 WIT semalam. Karena kapal SAR terlalu kecil, akhirnya 17 orang penumpang lainnya dievakuasi oleh kapal nelayan menuju Pelabuhan Tobelo,” jelasnya. Menurutnya, dari jumlah total 50 penumpang termasuk 18 orang ABK Kapal, ada empat orang yang hingga kini belum ditemukan pihak SAR. “Ada kapten kapal, juru mudi dan dua orang lainnya hingga kini belum diketahui keberadaannya. Mereka yang paling terakhir meninggalkan kapal sebelum kapal tersebut tenggelam,” ungkapnya. Sementara keluarga korban hilang tak putus harapan akan ditemukannya orang-orang yang mereka kasihi. Sola Gratia Rahasia, putri nakhoda Alfred Rahasia berharap pencarian terhadap ayahnya dan tiga korban lain tidak dihentikan. “Semoga tim Basarnas dan masyarakat tidak menyerah untuk terus mencari papa saya dan kawan-kawannya. Mohon termuakn papa saya, dan mohon juga jangan ada lagi berita-berita palsu yang membuat kami berharap tapi ternyata hoax,” ucapnya kepada Malut Post. Pencarian empat penumpang tersisa hingga kini masih dilakukan. Dari total 50 passengers on board sesuai data yang diterima Basarnas Ternate, baru 46 orang yang ditemukan. Setelah mendapat penanganan di RSUD Ternate, 19 penumpang asal Tobelo langsung dipulangkan TNI AL ke kampung mereka Kamis kemarin. Mereka dipulangkan menggunakan bus milik TNI AL. 10 penumpang asal Manado dipulangkan menggunakan pesawat terbang Jumat kemarin. Sementara dua lainnya masih mendapat perawatan intensif di rumah sakit. Semua biaya pengobatan mereka ditanggung pihak ASDP.(rid/cr05/mg-02/kai)

cari adalah tinggi gelombang yang kadang mencapai 3 meter. “Sementara pencarian melalui udara sudah selesai. Besok tidak lagi lewat udara. Beberapa kapal yang sudah dikerahkan, kami gunakan, itu saja,” terangnya. Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Kota Ternate, Anas U. Malik mendesak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ternate segera membentuk pos pencarian di Pulau Batang Dua. Gunanya untuk membantu pencarian Basarnas dan masyarakat. “Kami sudah mendesak agar

dalam waktu dekat ini dibangun pos pencarian di Batang Dua, dan itu tidak ada alasan. Pemkot harus berkontribusi atas pencarian kapal tersebut, sebab itu masyarakatnya. Jangan buat masyarakat selalu menyalahkan DPRD dan Pemkot lantaran kurang peduli atas pencarian kapal tersebut,” tegas politikus Partai Golkar tersebut. Sementara itu, keluarga korban hilang terus menyuarakan kegelisahan mereka. Pasalnya, sudah lima hari berlalu sejak KM Kairos dinyatakan hilang kontak. Vega Ricky Salu, salah satu keluarga korban mengatakan, se-

cara psikologi pihak keluarga sangat cemas. Sebab untuk mendapatkan informasi terkait dengan keberadaan para korban sangat sulit, mengingat jaringan telekomunikasi di Mayau amat minim. “Dari pihak keluarga tetap optimis, tapi karena kendala jaringan sehingga kami tidak bisa meng-//update// kondisi terkini keberadaan keluarga yang hilang,” ungkapnya kepada Malut Post kemarin (17/8). Dia berharap semua pihak, baik pemerintah kota maupun pemerintah provinsi bersinergi membantu melakukan pencarian. Di mata para keluarga korban, yang aktif melakukan pencarian sampai saat ini hanya Basarnas. “Seharusnya kejadian ini dijadikan sebagai isu bersama agar bisa melakukan pencarian, karena kami juga bagian dari Kota Ternate,” katanya. Vega menambahkan, yang berada dalam KM Kairos seluruhnya memiliki hubungan kekerabatan, kecuali satu polisi asal Buton bernama La Ode Sumarno. Para pen-

umpang itu kembali dari Bitung menuju Mayau untuk melayat kerabat mereka yang meninggal dunia. “Mereka kembali untuk mengikuti pemakaman di kampung, sehingga yang berada dalam kapal itu ada pula mahasiswa yang sementara menghadapi tugas akhir dan ada yang baru kuliah,” ucapnya. Sementara Pendeta GPM Mayau Donny Toisuta menuturkan pihak keluarga sangat berharap agar upaya yang dilakukan Basarnas membuahkan hasil. “Kami dari gereja hanya bisa melakukan pendampingan terhadap keluarga korban, karena mereka ingin melakukan pencarian secara tradisional walaupun kondisi ombak yang tinggi tapi rencana itu mereka batalkan dan mempercayakan sepenuhnya kepada Basarnas,” ujarnya. Sama seperti Vega, dia juga berharap tak hanya Basarnas yang turun tangan. Dia meminta Pemkot berkomunikasi dan berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait, termasuk kepolisian, untuk melaku-

kan pencarian. Apalagi salah satu korban adalah anggota polisi. “Jika ada upaya bersama maka keluarga akan merasa lebih tenang,” ungkapnya. Menurut Donny, pihak gereja maupun masyarakat Batang Dua merasa terbantu ketika NHM mengerahkan helikopter mereka untuk pencarian via udara. Namun keluarga sempat terpuruk ketika KN Pandudewanata ditarik ke Pulau Doi, Halmahera Utara untuk melakukan pencarian korban tenggelamnya KMP Bandeng. “Walaupun penarikan kapal itu tidak berarti pemberhentian pencarian,” ucapnya. Sekretaris Klasis GPM Ternate, Yanes Titaley menambahkan, pihak terkait harus merespons secara cepat sehingga para korban dapat ditemukan. Adanya tragedi Kairos juga membuatnya berharap pemerintah lebih memperhatikan akses transportasi dari dan ke Batang Dua. “Sehingga kejadian seperti ini tidak terjadi lagi,” tandasnya.(cr-05/mg-02/kai)

Kementerian Agama Malut Sarbin Sehe. Turut hadir dalam upacara adalah para jajaran pejabat utama Provinsi Maluku Utara diantaranya Kapolda Malut Brigjen Pol Naufal Yahya, Sekretaris Provinsi Muabdin H. Radjab, Kepala Kejaksaan Tinggi Malut Ida Bagus Nyoman Wismantanu, Kepala BNN Malut Brigjen Pol Benny Gunawan, Danlanal Letkol (P) Wisnu Kusardianto dan Kabinda Brigjen TNI Gatot Eko Purihito. Upacara diikuti tiga batalyon yang terdiri dari satu SSK TNI, satu SSK Kepolisian dan satu SSK Satuan Polisi Pamong Praja Pemprov Malut. Juga diikuti siswa-siswi seluruh sekolah di wilayah Kecamatan Oba Utara dan Oba Tengah, serta masyarakat sekitar Sofifi. Selain dilaksanakan upacara pengibaran bendera, perayaan HUT kali ini juga dimeriahkan dengan pelaksanaan pasar murah bagi masyarakat Oba yang dipusatkan di sekitar lapangan. Pasar murah ini digagas Dinas Pangan. Ada pula lomba panjat pinang. Sementara upacara penurunan bendera dipimpin Wakil Gubernur Malut M. Natsir Thaib.”Upacara HUT RI kali sekaligus menjadi momen tera-

khir gubernur dan wakil gubernur menjadi irup, sebab pada tanggal 2 Mei 2019 keduanya telah mengahiri jabatan. Selanjutnya akan dipimpin gubernur baru,” kata Kepala Biro Protokoler, Kerja Sama dan Komunikasi Publik, Armin Zakaria. Sementara itu, insiden terjadi dalam upacara pengibaran bendera di Pulau Morotai. Bendera yang dibawa Totike Putri Morotia Lohor, siswi SMA Negeri 1 Morotai terjatuh saat hendak mengantarkan baki tepat di bawah tiang bendera untuk dikibarkan. Bendera terjatuh akibat tiupan angin yang kencang. Salah satu panitia langsung berlari masuk ke tengah lapangan dan memperbaiki bendera tersebut. Saat bendera hendak dikibarkan, kembali terjadi insiden. Bendera yang dibentangkan ternyata saling terlilit di bagian tengahnya. Pembentang bendera, M. Rian Sibua, siswa SMK Negeri 1 Morotai, sempat panik. Untungnya, ia mampu mengendalikan kepanikannya dan berupaya membuka kembali bagian tengah bendera yang saling melilit. Merah putih pun sukses dikibarkan diiringi lagu Indonesia Raya.(udy/ aji/kai)

...IRUP Samb Hal. 1 pasalnya hampir seluruh pegawai Pemerintah Provinsi ikut serta dalam upacara. Bertindak sebagai komandan upacara adalah Letnan Kolonel (Inf ) Raimon Sitanggang. Alumni akademi militer tahun 2000 tersebut saat ini menjabat sebagai Komandan Batalyon Infantri Raider Khusus 732 Banau. Sementara perwira upacara adalah Mayor J.H.J Yuwastito S.Sos, alumni akademi militer tahun 1995 yang saat ini menjabat sebagai Kepala Seksi Personel Korem 152/Babullah. Sementara Komandan Kelompok 7 Pasukan Pengibar Bendera adalah Zulfikar Nunengku, siswa Madrasah Ali Nurul Jihad Tidore Kepulauan, dan Komandan Kelompok 8 adalah Adam Matdoan, siswa Madrasah Aliyah Swasta Babang Halmahera Selatan. Pembawa baki bendera sendiri adalah Nadia Salbira Muslima, siswa SMA Negeri 1 Kota Ternate. Teks Proklamasi Kemerdekaan dibacakan Ketua DPRD Provinsi Alien Mus, sedangkan pembacaaan doa oleh Kepala Kantor Wilayah


LOKAL SPORT Malut Post • HAL. 10

SABTU, 18 AGUSTUS 2018

Kado Perunggu di HUT RI Wahyu dan Reza Juara di Taipe City Open Cina TERNATE - Dua dari tiga petinju Maluku Utara yang mengikuti kejuruan Taipe City Open di Cina sukses membawa pulang dua medali perunggu. Di hari bersejarah 17 Agustus 2018, petinju Malut ikut berkontribusi mengharumkan nama negara di pentas internasional melalui prestasi olahraga. Meski tidak meraih peringkat satu, tetap prestasi yang diperoleh petinju Malut tersebut sudah membuktikan bahwa, Maluku Utara patut diperhitungkan di atas ring tinju. Target meraih perunggu tersebut sejak awal Pertina Malut sudah embankan pada pentinju. Hasilnya tidak sia-sia, meski hanya dua dari tiga petinju yang dikirim yang sukses meraup medali. Apalagi, turnamen yang diikuti tiga petinju Malut tersebut bagian dari memperbanyak pengalaman

bertanding atlet. Ketum Pertina Malut, Djasman Abubakar sejak awal mengatakan, memperbanyak jam terbang di luar negeri adalah kesempatan yang baik bagi petinju untuk menambah daya saing. Apalagi, di luar negeri petinju akan berjumpa dengan lawanlawan yang lebih hebat dan punya jam terbang tinggi. Sebab, Pertina Malut juga punya target yang lebih besar pada tahun depan ini, yakni meloloskan sebanyak mungkin petinju Malut melalui Pra PON 2019. “Ini sudah luar biasa. Dua medali yang diraih itu bagian dari target yang sejak awal kita berikan ke mereka (petinju, red),” kata Djasman, via whatsap, kemarin (17/8). Dua petinju yang mengharumkan nama Indonesia sekaligus nama Maluku Utara di pentas internasional itu yakni, Baca: KADO... Hal 11

Indonesia Dapat Undian Berat

SPORTAINMENT

MICHAEL Bambang Hartono

Pria Terkaya jadi Atlet Tertua Indonesia JAKARTA - Atlet bridge, Michael Bambang Hartono menjadi yang tertua di kontingen Indonesia untuk Asian Games 2018. Bambang, pria kelahiran Kudus itu berusia 78 tahun. “Saya bermain bridge untuk menjaga ingatan saya tetap tajam. Hobi saya yang lain adalah tai chi, itu juga membantu saya tetap fokus,” kata Bambang seperti dilansir dari laman resmi Asian Games 2018. Bambang yang memulai belajar main bridge pada usia enam tahun itu kini duduk di dewan pembina PB GABSI. Bambang bukan orang asing di Indonesia. Dia, bersama saudaranya, Robert Budi Hartono menduduki daftar 50 orang terkaya di Indonesia dalam Forbes Magazine selama sepuluh tahun berturutturut. Ya. Mereka adalah pemilik perusahaan rokok Djarum dan juga bank BCA. Kekayaan mereka sekitar USD 34 miliar. Dalam persiapan untuk Asian Games, Bambang baru saja menuntaskan uji coba di Eropa dan Amerika Serikat. Bambang turun di nomor super mixed team. Dia mengaku mengincar medali emas di Asian Games 2018 ini. Namun, dia akan menolak bonus uang Rp 1,5 miliar yang diberikan pemerintah kepada peraih emas. “Jika saya berhasil mendapat emas, saya akan menyumbangkan bonus dari pemerintah untuk program pelatihan atlet,” kata Bambang. (jpnn/yun)

PRESTASI INTERNASIONAL: Dua petinju Malut yang sukses naik podium ketiga di City Open, Cina

ANTHONY Sinisuka Ginting

JAKARTA - Perjuangan tim putra dan skuat putri bulu tangkis Indonesia di Asian Games 2018 langsung mendapat ujian berat. Dari drawing yang digelar di Istora Senayan, Kamis (16/8) malam, tim putra berada di pool bawah,

sementara skuat putri di pool atas. Anthony Sinisuka Ginting cs memang mendapat bye di babak pertama (16 Besar), tapi lawan tangguh sudah menunggu di fase berikutnya. Bisa India di perempat final, kemudian Korea, Thailand, Malaysia atau Jepang di semifinal. Sementara Greysia Polii dkk jumpa Hong Kong di babak pertama. Jika menang, di perempat final akan berhadapan dengan tim Korea yang mendapat bye di babak pertama. Seandainya berhasil melewati tim Negeri Ginseng, pasukan Merah Putih akan meladeni pemenang Jepang vs India di semifinal. “Drawing berjalan adil. Sistem yang dipakai melalui seeding. Di tim putra, kita seeding kedua, kalau tim putri tidak dapat seeding,” kata Sekretaris Jenderal PP PBSI, Achmad Budiharto seperti dikutip dari Badminton Indonesia. “Hasil tim putra, ini perjuangan berat untuk semuanya. Karena tim-tim bagus terkumpul di pool bawah. Untuk babak pertama kalau digambarkan, Jepang bertemu Malaysia, Korea berhada-

pan dengan Thailand. Empat tim tersebut terkumpul dan hanya satu yang ke semifinal,” lanjutnya. Cabang bulu tangkis akan memperebutkan tujuh medali emas yakni nomor beregu putra, beregu putri, tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri dan ganda campuran. Empat tahun lalu di Asian Games XVII di Incheon, Indonesia merebut dua medali emas, satu perak dan satu perunggu. Medali emas disumbangkan ganda putra Mohammad Ahsan/ Hendra Setiawan dan ganda putri Greysia Polii/ Nitya K Maheswari. Satu perak didapat dari ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, perunggu juga dari mixed double; Praveen Jordan/ Debby Susanto. Tiongkok menjadi juara umum di cabor bulu tangkis saat itu dengan empat emas, tiga perak dan dua perunggu. Cabor bulu tangkis Asian Games 2018 digelar di Istora, 19-22 Agustus untuk team event dan 23-28 Agustus untuk individual event. (jpnn/yun)

Hong Kong Sudah Tebar Ancaman JAKARTA - Hong Kong bakal menghadapi Indonesia di laga terakhir Grup A Asian Games 2018. Di partai ini, dipastikan Hong Kong bakal tampil habis-habisan. Sebelumnya, Hong Kong gagal meraih poin penuh setelah ditahan imbang Palestina 1-1 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Jumat (17/8). Hasil imbang membuat Hong Kong untuk sementara duduk di posisi kedua dengan tujuh poin dari tiga laga. Tambahan satu poin memastikan Palestina melaju ke babak 16 besar setelah mengumpulkan delapan poin dari empat laga, namun belum memastikan diri sebagai juara Grup A. “Kami sudah tahu kalau Palestina adalah lawan terberat di grup ini. Tapi, kami tidak sepenuhnya puas dengan hasil ini,” kata Kar Lok usai laga. “Saya ucapkan terima kasih untuk pemain. Kami juga berterima kasih kepada Hong Kong yang main bagus dan sportif. Setelah ini, saya bakal mengistirahatkan pemain setelah jadwal yang padat,” kata Ayman. Nah, ancaman ini menjadi peringatan keras bagi Indonesia yang baru meraup poin enam, hasil dari dua kemenangan

BETO Goncalves

dan satu kekalahan. Terbaru, indonesia memastikan tambahan tiga poin malam tadi usai mengalahkan Laos. Indonesia jangan dulu berbesar kepala, ada Hong Kong yang sudah menebar ancaman. Malam tadi, Timnas Indonesia U-23 menang telak atas Laos pada laga ketiganya. Terbantu dua gol Beto Goncalves, Garuda Muda menang 3-0. Menghadapi Laos di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, tadi malam, Indonesia unggul 1-0 hingga turun minum. Gol pembuka dicetak oleh Beto pada menit ke-14. Beto kembali menggetarkan gawang Laos pada menit ke-47 untuk membawa Indonesia memimpin 2-0. Gol pemain belakang Ricky Fajrin pada menit ke-75 memantapkan kemenangan Indo-

nesia. Ini merupakan kemenangan kedua Indonesia dalam tiga laga di Asian Games 2018. Tim besutan Luis Milla itu sebelumnya menang 4-0 atas Taiwan, kemudian kalah 1-2 dari Palestina. Hasil ini tak mengubah posisi Indonesia di peringkat ketiga klasemen Grup A dengan perolehan enam poin. Indonesia ada di bawah Palestina (8 poin) dan Hong Kong (7 poin). Indonesia sudah mendapatkan peluang emas saat pertandingan belum genap berjalan dua menit. Umpan silang Febri Hariyadi dari sisi kiri disambut oleh Stefano Lilipaly yang berdiri bebas di mulut gawang. Baca: ANCAMAN... Hal 11


SAMBUNGAN SABTU, 18 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 11

...DUEL Samb Hal. 1 Chelsea bertekad meneruskan start bagusnya, sedangkan Arsenal akan berusaha bangkit dan mengincar poin pertama. Bagi pelatih anyar Arsenal, Unai Emery, ini adalah laga terberat kedua yang harus dihadapinya. Sebelumnya, Arsenal sudah harus bertemu tim kuat lainnya, Manchester City. Pada pertandingan di Emirates Stadium, Minggu 12 Agustus 2018 lalu, Arsenal kalah 0-2 berkat gol Raheem Sterling dan Bernardo Silva.Maurizio Sarri mengaku tak ingin menjadikan Chelsea sebagai Napoli. Sarri pun siap menjadikan The Blues tim di Liga Inggris yang berbeda dari Napoli. “Saya harus tau karakteristik setiap pemain karena saya pikir, saya tidak akan membuat Napoli yang lain,” kata Sarri seperti dilansir Sports Mole Chelsea, bersama manajer baru Maurizio Sarri, mengawali kiprah mereka di liga tertinggi Inggris musim ini dengan kemenangan 3-0 atas tuan rumah Huddersfield. N’Golo Kante membuka skor, kemudian sang playmaker Jorginho mencetak gol EPL pertamanya lewat titik penalti untuk menggandakan keunggulan. Eden Hazard, yang sepanjang musim panas santer dikabarkan akan hengkang, masuk di pertengahan babak kedua dan merancang assist untuk gol ketiga Chelsea oleh Pedro. Laga pertama telah mereka lalui dengan cukup memuaskan. Jika ada satu kekurangan, mungkin itu adalah di posisi ujung tombak serangan. Alvaro Morata hanya melepaskan dua tembakan, tapi tak satupun yang tepat sasaran. Di kubu Arsenal, mereka juga punya manajer baru, tapi meraih hasil berbeda pada pekan pertama. Menjamu juara bertahan Manchester City di Emirates Stadium, pasukan Unai Emery tumbang 0-2. Arsenal telah berganti manajer, tapi masih tetap bermasalah dengan pertahanan. Nacho Monreal dan Sead Kolasinac masih cedera, membuat Emery tak punya bek kiri murni yang fit untuk laga ini. Melawan City, Emery memasang Ainsley Maitland-Niles di posisi ini,

tapi dia cedera pada babak pertama. Stephan Lichtsteiner kemungkinan akan dimainkan di kiri lawan Chelsea. Saat dikalahkan City, Arsenal juga kesulitan membangun serangan dan merancang peluang. Mesut Ozil, Henrikh Mkhitaryan serta Aaron Ramsey tak mampu menampilkan permainan terbaiknya, dan itu membuat PierreEmerick Aubameyang kekurangan pasokan bola-bola matang. Di posisi penjaga gawang, Petr Cech tak tampil optimal. Melawat ke Stamford Bridge, Emery kemungkinan akan lebih memilih kiper baru Bernd Leno untuk main dari menit awal. Manajer Arsenal Unai Emery akan menurunkan Petr Cech dalam pertandingan melawan Chelsea malam nanti. Keputusan yang diambil Emery tersebut mendapat dukungan penuh dari mantan pemain The Gunners Adrian Clark.Arsenal membeli Bernd Leno dengan harga 20 juta euro dari Bayer Leverkusen pada musim panas 2018 ini. Namun, secara mengejutkan Leno hanya jadi pemanis bangku cadangan pada laga pertama Premier League lawan Manchester City Sayangnya, Cech tak mampu membawa timnya terhindar dari kekalahan setelah gawangnya kebobolan dua gol. Akan tetapi, hal itu tidak menyurutkan Emery untuk kembali memainkan Cech di pertandingan selanjutnya. Clark menganggap Cech merupakan pemain terbaik Arsenal saat berhadapan dengan City. Karenanya, kiper berusia 36 tahun itu pantas mendapat kesempatan menjadi kiper utama Arsenal musim ini. “Sangat tepat dia harus bermain lagi. Dia bisa dibilang pemain terbaik Arsenal (melawan City). Saya melakukan analisis untuk klub dan ketika saya membandingkannya dengan pemain outfield, saya memberinya pujian. Dia membuat tiga atau empat penyelamatan fantastis dalam pertandingan itu,” kata Clark kepada talkSPORT 2. Chelsea dan Arsenal sebelumnya sudah bertemu di turnamen pramusim International Champions Cup. Mereka bermain imbang 1-1 setelah gol cepat Antonio Rudiger dibalas Alexandre Lacazette saat injury time, lalu Arsenal menang adu penalti 6-5. (bln/dtc/yun)

Intip Aktivitas Pemain Persebaya saat Libur SURABAYA - Para pemain Persebaya Surabaya memanfaatkan libur latihan untuk melakukan berbagai aktivitas. Kapten Persebaya Rendi Irwan memilih pulang ke kampung halaman istrinya di Malang. Pemain berjuluk Kapten Rawon itu juga mengajak dua buah hatinya ke Malang. Lain halnya dengan gelandang bertahan Nelson Alom yang memilih tetap bertahan di Surabaya. Pasalnya, Nelson masih harus menjalani program pemulihan setelah operasi lutut kanannya. Program yang sama juga dilakukan Adam Maulana. Pemain jebolan kompetisi internal Persebaya ini harus mengikuti program pemulihan cedera. Adam sendiri mengalami cedera pada pertandingan lawan Perseru Serui. Pemain lain yang juga harus menjalani program pemulihan cedera selama liburan singkat ini adalah Raphael Maitimo. Mantan pemain Persib Bandung itu menjalani

...JAMAAH Samb Hal. 1 Abubakar dilaporkan mengalami sesak napas. Sebelum dirujuk ia diobservasi oleh tim kesehatan PPHI dan TKHI selama 2 jam. Hasil diagnosis, Abubakar merupakan

...MENDAKI Samb Hal. 1 Syahril patut lega. Sebelumnya, misi tersebut nyaris dibatalkan. Penyebabnya tak lain kondisi Dukono yang terus menerus mengeluarkan abu vulkanik. Memang, sejak tahun 1933, gunung setinggi 1.087 meter di atas permukaan laut ini konsisten mengeluarkan letusan-letusan kecil. “Kemarin agenda pendakian hampir dibatalkan akibat debu vulkanik,” tutur Syahril yang juga Kepala Dinas Pariwisata Halmahera Utara itu. Setelah berkoordinasi dengan Pos Pemantau Gunung Dukono, tim yang berjumlah 18 orang itu dibolehkan naik. Pendakian dilakukan sejak Kamis (16/8) pukul 3 sore. Setelah enam jam mendaki, tim tiba di puncak. “Kami bermalam satu malam. Esoknya baru upacara,” kata Syahril. Esoknya, upacara berlangsung khidmat dengan Syahril yang bertindak sebagai inspektur. Pembacaan teks Proklamasi, UUD 1945, maupun Pancasila menyertai upacara. Lagu kebangsaan Indonesia Raya juga ikut dikumandangkan. Meski sebagian peserta harus tetap menggunakan masker untuk mencegah serangan debu, tak mengurangi khidmatnya upacara di puncak gunung itu. Merah putih selebar 4 meter berhasil dikibarkan. “Lega, akhirnya bisa juga mengibarkan bendera merah putih di gunung ini,” kata Syahril.

...KADO Samb Hal. 10 Wahyu Firmansyah dan M. Reza Midun. Wahyu naik podium ketiga setelah di semifinal gagal menang atas petinju Malaysia, Rahmatullah di kelas 49 kg. kemudian, Reza Midun yang turun di kelas 46 harus mengakui kemampuan tuan rumah, Shie Jun An. “Ini Sudah sesuai dengan target kami. Apalagi, di turnamen ini petinju lebih fokus mempelajari hal-hal baru. Bertemu dengan lawan-lawan yang hebat dan punya jam terbang tinggi,” katanya.

...ANCAMAN Samb Hal. 1 Tapi, sundulan Lilipaly mengarah tepat ke kiper Laos. Indonesia terus menggempur dan seperti tak memberikan kesempatan bernapas untuk Laos. Serangan-serangan banyak dibangun lewat Febri yang beroperasi di sisi kiri dan Saddil Ramdani di sisi kanan. Lewat skema serangan sayap pula, Indonesia membuka keunggulan pada menit ke-14. Tusukan Saddil ke kotak penalti diakhiri dengan umpan tarik ke arah Beto. Beto tak menyia-nyiakan kesempatan dan menyambar bola ke dalam gawang. Indonesia memimpin 1-0. Tak berselang lama, Lilipaly berpeluang memperbesar keunggulan Indonesia. Tapi, tembakan mendatarnya masih terlalu lemah. Memasuki menit ke-26, tusukan Saddil kembali membuahkan peluang. Tapi, tembakan yang dilepaskan Saddil bisa digagalkan oleh kiper Laos, Saymanolinh Paseuth. Peluang

penguatan pada betis kiri di Indonesia Sports Medicine Centre (ISMC) di Jakarta. Persebaya sendiri meliburkan para pemain selama sepekan hingga Minggu (19/8). Para pemain harus kembali menjalani latihan mulai Senin (20/8) mendatang. Di sisi lain, Persebaya harus segera berburu pelatih baru, lantaran Bejo Sugiantoro terbentur regulasi. Dia hanya punya lisensi B AFC. Padahal pelatih kepala wajib memiliki lisensi A AFC. Beberapa kandidat kian mengerucut. Manajemen Persebaya memang belum membocorkan siapa saja pelatih yang tengah dibidik. Meski begitu, kemungkinan besar Green Force –julukan Persebayabakal menggunakan jasa pelatih lokal. Asisten Manajer Persebaya Budi Dharma Wibawa menyebut ada tiga pelatih lokal yang masuk dalam kandidat. Sayang, dia enggan menyebut nama-nama pelatih tersebut. “Kriterianya, harus cocok den-

gan suporter, pemain, kultur Persebaya, dan keuangan tim. Elemen itu harus cocok,” kata Budi.Itu artinya, kans bagi pelatih asing untuk merapat kian mengecil. Sebelumnya, sepeninggal Angel Alfredo Vera, Persebaya sempat dikaitkan dengan Alfred Riedl (Austria) hingga Milomir Seslija (Bosnia). Namun, saat dikonfirmasi, Seslija memang mengaku tak ada kontak dengan manajemen Persebaya. “Sebenarnya bagus jika saya kembali melatih di Indonesia. Tapi, itu (melatih Persebaya) hanya spekulasi saja,” kata Milomir Seslija kepada Jawa Pos. Bukan hanya Riedl dan Seslija, kans Divaldo Alves (Portugal) untuk kembali melatih Persebaya juga menciut. Sebelumnya, pelatih yang pernah menangani Persebaya di IPL 2011 memang berniat untuk kembali ke Surabaya. “Saya ingin balik. Dan kebutulan ada peluang,” tegasnya.(jpnn/yun)

mantan perokok dan sesak napas yang dialami saat ini merupakan yang kedua selama di Makkah. Kambuhnya penyakit Abubakar juga tak lepas dari suhu yang tinggi dan kelembapan rendah. “Sebelumnya Abubakar pernah menderita sesak napas, jadi ini penyakit lama yang kambuh,” kata Tamhid. Tamhid juga menyampaikan, mulai

19 Agustus besok jamaah mulai bergerak menuju Armina. Bagi jamaah yang sakit namun masih bisa dibawa ke Armina akan di-safariwukuf-kan. Mereka akan dibawa ke Arafah menggunakan ambulans. “Mereka akan berdiam sesuai waktu yang ditentukan selama 6 jam. Setelah itu dikembalikan ke rumah sakit,” terangnya.(udy/kai)

Ide mengibarkan bendera di puncak Dukono sendiri terbilang mendadak. Kurang dari sebulan sebelum 17 Agustus. Ide itu berasal dari Syahril. “Tapi tim merencanakan dengan sangat matang, dan semuanya berjalan lancar,” ungkapnya. Perjuangan terberat dalam mendaki Dukono tentu saja abu vulkanik yang terus menerus keluar. Masyarakat Halut sendiri sudah mulai terbiasa dengan abu gunung yang kerap hinggap di jalanan dan rumahrumah mereka. Dikutip dari volcosquad.com, Dukono merupakan gunung api tipe strato. Gunung ini memiliki lima kawah, yakni Kawah Tanah Lapang, Kawah Dilekene, Kawah Malupang Magiwe, Kawah Telori, dan Kawah Heneowara. Lalu ada pula Kawah Malupang Warirang yang sejak letusan tahun 1933 sampai saat ini merupakan kawah paling aktif. Malupang Warirang juga berperan sebagai pusat aktivitas vulkanik Dukono. Karakter letusannya bersifat magmatik eksplosif dan magmatik efusif. Sejak 2003, letusan abu terus terjadi di Dukono. Status gunung ini ditingkatkan menjadi level II (Waspada) sejak 13 Juni 2008 hingga kini. Deden Wahyudin dalam artikel yang ditulisnya di Jurnal Lingkungan dan Bencana Geologi berjudul Karakteristik Erupsi dan Potensi Bahaya Gunung Dukono, menyebutkan Dukono merupakan gunung api yang paling muda dan masih aktif di antara gunung api

lainnya yang sudah tak aktif yang tumbuh dalam suatu zona depresi vulkanik. Dari data geologi yang tercermin dari batuan penyusun Kompleks Gunung Dukono-Warirang dan sejarah erupsi Dukono sejak 1550 sampai saat ini, karakteristik erupsi gunung api ini mampu menghasilkan abu, lontaran batu pijar, aliran piroklastika, dan aliran lava. Dengan memperhatikan jenis, volume, dan pelamparan produk erupsi di masa lalu maupun sampai sekarang, erupsi Dukono dapat diklasifikasikan ke dalam erupsi eksplosif dan efusif bertipe Stromboli–Vulkano berskala kecil sampai menengah. Potensi bahaya primer erupsi Gunung Dukono terdiri atas aliran piroklastika (awan panas), jatuhan piroklastika (lontaran batu dan abu vulkanik), gas beracun, dan aliran lava. Sedangkan jenis bahaya sekunder adalah aliran lahar. Di sisi lain, abu vulkanik juga tak mampu mencegah para pendaki melakukan pendakian terhadap Dukono setiap tahunnya. Meski begitu, Pos Pemantau mewanti-wanti agar tak ada yang mendekati Kawah Malupang Warirang dalam radius 2 kilometer. Tim Ekspedisi Dukono sendiri langsung turun gunung tak lama setelah bendera berhasil dikibarkan. Meski lelah, rasa puas dan bangga sanggup menggantikan. Lantas, apa pesan Syahril untuk peringatan kemerdekaan Indonesia kali ini? “Di hari kemerdekaan ini kami mengajak seluruh masyarakat Maluku Utara untuk tetap bersatu dan mencintai NKRI,” tandasnya.(kai)

Menurutnya, mendapatkan dua perunggu dihari memperingati kemerdekaan 17 Agustus ke-73 tahun ini merupakan hadiah yang sangat berharga untuk Indonesia secara umum dan Maluku Utara. “Dua medali perunggu ini kami persembahkan kado hari kemerdekaan RI ke-73 Tahun. Kedepan kita akan mempersiapkan atlet kita ini lebih baik lagi untuk bisa meningkatkan prestasi mereka di ajang internasional,” tambahnya. Wahyu Firmansyah mengatakan, kejuruan Taipe City Open yang diikuti itu membuatnya bisa belajar dan menemukan hal-hal baru, terutama soal teknik bertinju. Fokus utamanya adalah bisa terus belajar dan meraih

prestasi lebih baik lagi, terutama pada saat mengikuti Pra PON dan PON 2020 nanti. “Saya banyak mendapatkan pengalaman dan pelajaran. Saya bisa belajar dari kekurangan saya semoga kedepannya saya bisa lebih baik lagi,” ujarnya Wahyu mengaku bangga bisa meraih medali di tingkat internasional, lebihnya prestasi yang diraih ini bertepatan dengan Hari Ulang Tahun RI yang ke-73. Sebab, ia buktikan dengan bisa mengibarkan bendera merah putih di Cina saat naik ke podium juara. “Saya akan terus menjalani latihan dengan sungguh-sungguh dan lebih giat lagi,” katanya. (mg-04/yun)

yang didapatkan Evan Dimas tiga menit kemudian juga belum menghasilkan gol kedua untuk Indonesia. Sepakan Evan dari depan kotak penalti masih melambung. Indonesia mengancam lagi lewat kombinasi Beto dan Lilipaly di menit-menit akhir babak pertama. Tapi, penyelesaian Lilipaly tak mengarah ke sasaran. Febri menjajal peruntungannya lewat tembakan mendatar yang mengarah ke gawang Laos. Upayanya dengan mudah diantisipasi oleh Paseuth. Indonesia langsung tancap gas begitu babak kedua dimulai. Dua menit setelah restart, Indonesia menambah keunggulannya menjadi 2-0, lagi-lagi lewat gol Beto. Gol tersebut tercipta melalui proses yang cantik. Lilipaly membelokkan umpan lambung dari Saddil dengan tumitnya ke arah Beto. Beto kemudian melepaskan tembakan keras dengan kaki kirinya untuk menjebol gawang Laos. Setelah gol kedua Beto, Indonesia mendapatkan dua peluang lainnya lewat tembakan Evan Dimas dan Rezaldi Hehanussa. Sial buat Indonesia, tembakan Evan dan

Rezaldi bisa dimentahkan oleh kiper Laos. Rezaldi kembali mencoba tembakan jarak jauh pada menit ke-62, tapi arah tembakannya meleset. Sebelumnya, tembakan Evan dari luar kotak penalti juga tak menemui sasaran. Pemain pengganti Irfan Jaya nyaris bikin gol pada menit ke-74. Tapi, sundulan jarak dekatnya secara luar biasa ditepis oleh kiper Laos. Indonesia benar-benar unggul 3-0 di menit berikutnya lewat gol Ricky Fajrin. Gol ini berawal dari umpan silang Febri dari sisi kiri. Hansamu Yama yang berada di tiang jauh menyundul bola ke arah Ricky. Tanpa kesulitan, Ricky tinggal mendorong bola ke dalam gawang. Hansamu nyaris mencetak gol beberapa menit kemudian. Sundulannya memaksa kiper Laos melakukan penyelamatan gemilang. Ilham Udin Armaiyn juga punya kesempatan lewat sundulan. Sial buat dia, bola sundulannya cuma mengenai tiang gawang. Indonesia terus berusaha menambah gol di sisa waktu. Tapi, hingga peluit panjang berbunyi, skor 3-0 tak berubah. (dtc/yun)


WAKIL RAKYAT SABTU, SABT TU, 118 8A AGUSTUS GU G UST STUS 2018

HALAMAN 12

Beringin Target 8 Kursi

Sakir Ahmad

WEDA- Kontestasi pemilihan legislatif (Pileg) 2019 di Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) semakin sengit. 16 partai politik (Parpol) peserta pemilu 2019, masing-masing menargetkan untuk meraih kursi terbanyak di PDRD Halteng. Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) Sakir Ahmad

PEMILU

menyatakan, Pileg 2019 partai berlambang pohon beringin itu menargetkan 8 kursi. “Kita target 8 kursi,” ujar anggota DPRD Halteng itu pada sela-sela upacara HUT RI Ke-73 di Pondopo Falcino, Jumat (17/8). Pileg 2014 lalu, kata dia, Golkar hanya meraih 3 kursi dari 20 kursi yang ada di DPRD Halteng. “Dengan melihat komposisi caleg yang

Arief Tekankan Soliditas KPUD KETUA KPU Arief Budiman mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan KPU untuk mempedomani semangat kemerdekaan dan bekerja lebih baik dalam menyelenggarakan pemilihan maupun pemilihan umum (Pemilu).“Peringatan kemerdekaan ini harus memberi inspirasi, memberi semangat bagi kita untuk melaksanakan kerja yang lebih baik,” ujar Arief, Jumat (17/8). Menurut Arief, menumbuh kembangkan demokrasi di tengah kehidupan yang beragam tidaklah mudah. Meski demikian, kemajemukan yang ada tidak boleh membuat pelayanan kepada masyarakat berubah atau berkurang. “Pelayanan harus tetap adil kepada semuanya, karena contoh itu sudah ditunjukkan oleh pendiri bangsa, maka ikuti hal yang baik yang sudah dicontohkan kepada kita,” kata Arief. Arief menekankan pentingnya soliditas di antara penyelenggara pemilu baik pusat maupun daerah. Persoalan yang muncul menurut dia jangan sampai menjadi ruang perpecahan tapi justru memperkuat kerjasama di antara sesama. “Persoalan di kantor ini, yang tidak bisa diselesaikan oleh kita sendiri, jangan ada pertikaian, jangan saling menghujat, jangan saling mencela, yang ada adalah kebersamaan untuk mensukseskan Pileg dan Pilpres 2019,” tutur Arief. (*)

lalu, kita sangat yakin bisa meraih 8 kursi ,” terang Sakir. Dia meminta kader Golkar bekerja maksimal supaya berhasil mendulang suara masyarakat. “ Kerja maksimal untuk merebut hati masyarakat. Dengan begitu, Golkar bisa kendalikan kursi Ketua DPRD,” kunci politisi dari dapil II itu. (wmj/ mpf)

Fadli-Fahri Bertamu ke Rizieq Di Sela Tugas Pengawasan Haji

Arief Budiman

ada kita optimis bisa menambah 5 kursi, katanya. Kemenangan Golkar pada pemilihan kepala daerah baru-baru ini, lanjut dia, menjadi indikator kekuatan untuk meraih 8 kursi di parlemen. “ Melihat kinerja seluruh kader Golkar yang berhasil memenangkan pemilihan Bupati dan Wakil 2017

JAKARTA - Dua Wakil Ketua DPR Fadli Zon dan Fahri Hamzah menemui Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab di Mekkah di sela tugas mereka memimpin tim pengawas penyelenggaraan haji Indonesia. Soal bertamu ke tempat Rizieq itu diungkap Fadli melalui akun Twitter pribadinya. “Usai pengajian dengan Abuya Sayyid Ahmad, saya silahturahim dengan Imam Besar Habib Rizieq Shihab bersama @Fahrihamzah,” kata Fadli melalui postingannya di Twitter, Jumat (17/8). Dalam postingan tersebut, Fadli juga menyelipkan foto dengan Rizieq dan Fahri yang saling bergandeng tangan. Di dalam akun Twitternya ia juga memposting beberapa foto bersama dengan Rizieq. Fadli mengatakan perbincangan mereka terjadi selama hampir lima jam. Tak terasa, perbincangan itu berlangsung hingga hampir memasuki waktu Subuh di Arab Saudi. “Ngobrol 5 jam hingga jelang Subuh bersama Imam Besar Habib @RizieqSyihabFPI. Semoga selalu diberi kesehatan dan kekuatan,” tulis Fadli. Sebelum bertemu dengan Rizieq, keduanya diketahui sempat pula bertemu dengan para jemaah haji Indonesia di Rusyaifah, Mekkah. Keduanya berangkat ke Tanah Suci karena menjadi pimpinan Tim Pengawas Haji Indonesia tahun ini. Dalam tim tersebut di antaranya terdapat pula Ketua Komisi VIII DPR RI Ali Taher, dan Wakil Ketua Komisi VIII Ace Hasan Syadzly.(cnn/kai)

DPP PBB Gugat KPU

(Merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menunjukkan bingkai nomor urut 19 di Kantor KPU, Jakarta.

JAKARTA- Partai Bulan Bintang (PBB), melalui pengacaranya, Firmansyah, telah memasukkan gugatan terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI. Ini terkait adanya 2 dari 80 daerah pilih (dapil) untuk bakal calon legislatif (bacaleg) DPR RI yang ditolak KPU, ketika mereka melakukan pendaftaran. Otomatis, KPU tidak melanjutkan

verifikasi dan pencalonan bacaleg di 2 dapil itu. “Gugatan sudah kita masukan,” ujar Firmansyah, di Bawaslu RI, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat. Meskipun begitu, 78 dapil lainnya yang didaftarkan PBB dengan jumlah 382 bacaleg DPR RI itu telah dinyatakan memenuhi syarat (MS) oleh KPU. Sehingga, PBB termasuk satu dari tiga partai yang dinyatakan 100 persen bacaleg

DPR RI memenuhi syarat, selain PKB dan Partai NasDem. Ini berdasarkan hasil rekapitulasi penetapan daftar calon sementara (DCS) DPR RI untuk pemilu 2019. Pada gugatan kali ini, Surat Keputusan daftar calon sementara (DCS) menjadi objek gugatannya. “Intinya ada 2 dapil kita yang di TMS (tidak menenuhi syarat) oleh KPU dan 95 caleg kita tidak diverifikasi oleh KPU,” kata Firmansyah. Adapun petitumnya adalah sebagai meminta KPU membatalkan SK DCS . Kemudian, meminta KPU menerima dan melanjutkan verifikasi untuk 2 dapil dan 95 caleg. Sebelumnya, Komisioner KPU Ilham Saputra mengatakan, PBB pada saat pendaftaran bakal caleg DPR RI sempat mengajukan sengketa. Kemudian, sengketa itu diselesaikan dengan mediasi. Hasilnya bahwa KPU menolak 2 dari 80 dapil yang didaftarkan, yakni dapil Jabar III dan Jabar VIII. Sehingga proses pendaftaran dari partai besutan Yusril Ihza Mahendra itu dilanjutkan untuk 78 dapil. (lpt/mpf)

KPU Tunggu Laporan Caleg DPR RI Bermasalah KOMISI Pemilihan Umum (KPU) RI menunggu laporan masyarakat terkait bakal calon legislatif (Bacaleg) DPR RI yang bermasalah. Hal ini disampaikan Komisioner KPU Ilham Saputra. Jaika ada Bacaleg yang memiliki catatan kriminal dalam kasus korupsi, kejahatan seksual terhadap anak, dan narkoba, KPU segera mencoretnya. “Ya silakan, kita masih menunggu laporan dari masyarakat jika ada laporan terkait pidana korupsi, kejahatan seksual terhadap anak, dan narkoba kita akan gugurkan,” ucap Ilham, di Hotel Holiday Inn Jakarta Kemayoran, Jakarta Utara. Adapun link laman KPU terkait DCS Anggota DPR RI Pemilu Tahun 2019 dapat diakses melalui tau-

tan http://kpu.go.id/index. php/pages/detail/2018/950 selama periode tersebut. Lanjutnya, apabila ditemukan bacaleg bermasalah akan dicoret KPU dan tidak dapat diganti dengan Bacaleg. Namun, jika yang bersangkutan merupakan perempuan, masih ada kemungkinan untuk diganti. Dengan syarat, posisi bacaleg tersebut dapat mengurangi minimal keterwakilan 30 persen perempuan. “Nggak bisa ganti, kecuali perempuan yang jumlahnya 30 persennya jadi berkurang karena dicoret tadi. (Kalau perempuan), bisa diganti, karena dia akan berpengaruh kepada dapil hangus, (misalkan dia 33 persen saat dicoret) ya enggak (diganti),” ujar Ilham seperti dilansri liputan6.com. (lpt/mpf)

(Liputan6.com/Yunizafira)

Komisioner KPU Ilham Saputra


MAJANG POLIS SABTU, 18 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 13

Penyaluran DAK Fisik Capai Rp 42, 6 M Edward : Pekerjaannya Harus Dikebut

Upacara Detik-detik Proklamasi Berlangsung Khidmat

Editor : Fahrul Marsaoly Peliput : Abd Yahya Abdullah TERNATE – Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik tahap II untuk Kota Ternate telah disalurkan sebesar Rp 27,08 miliar. Bila dijumlahkan dengan penyaluran tahap I maka total DAK Fisik yang sudah dikucurkan ke Pemkot Ternate mencapai Rp42,67 miliar. Hal itu diungkapkan Kepala Kanwil DJPb Provinsi Maluku Utara, Edward Nainggolan, dalam rapat koordinasi bersama Wali Kota Ternate Burhan Abdurhaman, Sekretaris Kota M Tauhid Soleman beserta jajaran, Kamis (16/8) lalu.

Puluhan Siswa Pingsan saat Upacara TERNATE – Upacara peringatan detik-detik proklamasi, Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke 73 yang di pusatkan di lapangan Salero berlangsung khidmat. Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman bertindak sebagai inspektur upacara. Sementara komandan upacara saat kenaikan bendera dipercayakan kepada Kapten (Inf ) Teguh Santoso, dan untuk penurunan bendera dipercayakan kepada AKP Simangunsong. Pantauan Malut Post, kemarin (17/8) meski berlangsung khidmat, upacara tersebut diwarnai dengan banyak peserta upacara khususnya siswa-siswi SD-SMP yang jatuh pingsan. Sebab matahari pada pagi jelang siang kemarin, cukup terik.

Baca: DAK.. Hal 14

MERDEKA : Upacara detikdetik proklamasi HUT RI ke 73 yang dipusatkan di lapangan Salero berlangsung khidmat. Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman bertindak sebagai inspektur upacara. Foto lain, sejumlah peserta upacara jatuh pingsan, karena teriknya matahari pada pagi menjelang siang kemarin, pada foto salah satu peserta upacara yang berikan pertolongan oleh petugas medis.

Baca: UPACARA.. Hal 14 HIZBULLAH MUJI MALUT POST

DAK FISIK

AGENDA KOTA KOMITE Pemantau Legislatif Perwakilan Maluku Utara (KOPEL) bekerjasama dengan Pemkot Ternate akan menggelar diskusi dengan tema “sektor persampahan dalam mewujudkan peran masyarakat sebagai pengguna layanan”. Kegiatan tersebut berlangsung , Senin (20/8) , pukul 09.00 WIT hingga selesai, bertempat di Eksekutif Room Wali Kota Ternate. (*) HIMPUNAN Psikologi Indonesia (HIMPSI) Maluku Utara akan mengelar kegiatan deklarasi dan seminar nasional pada Sabtu (18/8), pukul 08-00-Selesai WIT, bertempat di Hotel Ayu Lestari.(*)

Mandor Bawa Kabur Upah Karyawan Dua Bulan Karyawan Mengadu ke Dekot TERNATE–Selama dua bulan, 24 karyawan yang mengerjakan pembangunan kantor serta bangunan mesin, di PLN Cabang Ternate yang berlokasi di Kelurahan Kayu Merah belum menerima upah kerjanya. Karena itu, mereka mengadukan persoa-

Imunisasi Tetap Jalan TERNATE – Di tengah polemik pemberian imunisasi vaksin measles r ubella (MR) antara Majelis Ulama Indonesia (MUI) dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terkait kehalalan vaksin MR. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ternate mengaku, pihaknya tetap melakukan sosialisasi dan mengkampanyekan pemberian vaksin MR.

lan tersebut ke Komisi I DPRD Kota Ternate. Anggota Komisi I DPRD Kota Ternate, Junaidi Bachrudin mengatakan, proyek pekerjaan bangunan PLN itu dikerjakan oleh PT Antraprada, selanjutnya, pihak perusahaan memberikan kepercayaan kepada salah satu mandor untuk mengurusi pekerjaan dan upah karyawan. Baca: MANDOR.. Hal 14

FATHIYAH Suma

Baca: IMUNISASI.. Hal 14

YANG TERSALUR KE PEMKOT TERNATE Total DAK Fisik yang sudah disalurkan ke Pemkot Ternate mencapai Rp42,67 miliar. Lancarnya penyaluran DAK Fisik ke Kota Ternate, karena koordinasi DJPB dan KPPN bersama Pemkot. Harapnya, pekerjaan yang dibiayai DAK Fisik segera dikebut pengerjaannya sehingga penyaluran tahap III dapat segera disalurkan. Agar Masyarakat pun akan lebih cepat merasakan manfaat dari pekerjaan yang diselesaikan lebih awal. Berbagai program telah dirancang pemerintah pusat untuk mendukung terwujudnya kesejahteraan masyarakat, diantaranya Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Pembiayaan Ultra Mikro (UMi) di Kota Ternate.

Melihat Kegembiraan Siswa Berkebutuhan Khusus Menyambut HUT RI ke 73 Tahun

Lomba Masukan Pensil ke Botol Paling Seru Setiap orang di seluruh penjuru Indonesia ikut memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) RI. Berbagai kegiatan digelar, keceriaan dan kebahagiaan menyambut hari bersejarah ini mewarnai seantero negeri. Tak terkecuali siswa SD luar biasa YPAC Ternate. Siswa berkebutuhan khusus itu tak ingin ketinggalan. Mereka juga turut memeriahkan HUT RI ke 73 ini dengan berbagai lomba.

GEMBIRA : Siswa SD luar biasa Yayasan Pendidikan Anak Cacat (YPAC) terlihat gembira, saat mengikuti berbagai lomba yang digelar pihak sekolah untuk memeriahkan HUT RI ke 73, kemarin (17/8).

ARWANI JUFRI, Ternate. ARWANI JUFRI MALUT POST

SEMINGGU terakhir, bendera merah putih berkibar di mana-mana. Berbagai kegiatan digelar, mulai dari pelosok desa, perkotaan, instansiinstansi hingga sekolah-sekolah. Ya, kemeriahan di seluruh penjuru negeri ini untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) yang ke 73. Tak ingin ketinggalan SD luar biasa, Yayasan Pendidikan Anak Cacat (YPAC) Ternate juga menggelar berbagai kegiatan lomba seperti memasukan pensil dalam botol, makan kerupuk hingga balon dangdut. Baca: LOMBA.. Hal 14


SAMBUNGAN MAJANG SABTU, 18 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 14

HIZBULLAH MUJI MALUT POST

MERIAHKAN HUT RI Memeriahkan HUT RI ke 73, warga RT 06/RW 03 Kelurahan Mangga Dua Utara menggelar berbagai lomba, seperti makan kerupuk, panjat pinang, tarik tambang, bakiak serta motor lambat. Kegiatan yang dilakukan itu di ikuti mulai dari anak-anak, remaja hingga orang dewasa. Tampak pada gambar lomba tarik tambang dengan peserta para ibu-ibu. Warga antusias datang memadati lokasi perlombaan, kemarin (17/8).

Dinkes Usul Tambahan Anggaran Rp 450 Juta di APBD P TERNATE – Pada APBD Perubahan 2018. Dinas Kesehatan Kota Ternate mengusulkan tambahan anggaran untuk sejumlah kegiatan dengan total anggaran sebesar Rp 450 juta. Hal ini terungkap dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan komisi III, kemarin (17/8) Kepala Dinas Kesehatan Fathiyah Suma mengatakan, kegiatan yang diusulkan itu seluruh bersifat urgen, yakni kegiatan untuk menyukseskan eliminasi malaria di 2019. Diantaranya, pelatihan esismal untuk

petugas puskesmas, survei migran dalam mencari tahu pengendalian malaria, serta kampanye imunisasi MR, pengurusan perizinan insenerator sebagai salah satu syarat dari penilaian adipura, serta pengurusan sertifikat untuk puskesmas dan akreditasi puskesmas, “ Selanjutnya ada pelatihan sertifikasi. Total anggaran yang kami usulkan sebesar Rp 450 juta,”ujarnya. Seraya berharap, usulan yang disampaikan itu bisa diakomodir. Terpisah, Ketua Komisi III Anas U

Malik saat dikonfirmasi mengaku, RDP yang digelar dengan Dinas Kesehatan kemarin, melahirkan beberapa hal, diantaranya, komisi III akan mendorong agar anggaran yang diusulkan Dinkes itu, bisa diakomodir. ” Di Dinkes akan ada pemangkasan anggaran sekitar Rp 200 juta lebih karena kegiatan tidak urgen. Namun untuk kegiatan baru yang diusulkan ini, diharapkan dapat diakomodir pada APBD P, karena sifatnya urgen,” pungkas politisi Golkar ini. (cr-05/ rul)

Sisir Perusahaan yang Bayar Upah di Bawah UMK TERNATE – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Ternate akan melakukan menyisir sejumlah perusahaan yang belum taat dalam membayar upah pekerja sesuai standar Upah Minimum Kota (UMK). Pasalnya, hingga saat ini masih terdapat sejumlah perusahaan yang membayar upah karyawan di bawah UMK.”Ada informasi banyak perusahaan yang belum membayar gaji karyawan sesuai UMK,” ujar Kadisnaker, Jusuf Sunya, kemarin (17/8).

Jusuf mengaku, sudah memberikan edaran ke seluruh perusahaan agar menyesuaikan gaji karyawan sesuai UMK. Bahkan ada perusahaan yang sudah diberikan ketegasan. “ Bila ada perusahaan yang sudah mampu membayar gaji sesuai UMK, namun mereka tidak lakukan itu maka bisa dibawa ke ranah hukum, tapi bagi perusahaan yang pendapatannya belum mencukupi untuk membayar gaji sesuai UMK bisa ditoleransi,” terang Jusuf. (cr-05/rul)

Dana PIP 2018 Belum Ditransfer Pusat TERNATE – Hingga kini dana Program Indonesia Pintar (PIP) 2018 belum disalurkan pemerintah pusat. Pasalnya, masih banyak siswa pada 2017 lalu yang belum mencairkan dana tersebut. Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

...DAK Samb Hal. 13

Lancarnya penyaluran DAK Fisik ke Kota Ternate, kata Edward, tidak terlepas dari koordinasi intens yang dilakukan pihaknya dan KPPN Ternate bersama Pemkot. Harapnya, pekerjaan yang dibiayai DAK Fisik segera dikebut penger-

...IMUNISASI Samb Hal. 13

Langkah itu tetap dilakukan karena berpedoman pada surat edaran Menteri Kesehatan terkait sosialisasi dan kampanye pemberian vaksin MR di seluruh masyarakat. “Sampai sekarang kita terus melakukan sosialisasi,” kata Kepala Dinas Ke-

...MANDOR Samb Hal. 13

Namun, setelah pihak PT Antraprada menyerahkan upah pekerja ke oknum mandor tersebut, mandor itu tiba-tiba menghilang dan membawa lari upah pekerja selama dua bulan.” Ini kelalaian PT Antaprada karena mempercayai mandor, tanpa mengetahui identitas dan tempat tinggal mandor tersebut dengan jelas,” tandas Junaidi saat dikonfirmasi usai menggelar rapat dengar

(Dikbud) Kota Ternate, Abd Azis Tukuboya mengaku, masih tersisa 400 siswa di tingkat SD dan SMP yang belum mengaktifkan buku tabungan PIP. Hal ini menjadi penghambat masuknya dana PIP 2018. “Sekalipun siswa belum cairkan uangnya, yang penting dia sudah aktifkan buku tabungannya.

Karena dengan begitu, akan terhitung sudah ada progres sehingga dana untuk 2018 pasti akan masuk,” jelasnya kepada wartawan saat ditemui di ruang kerjanya. Menurutnya, seluruh kepala sekolah (kepsek) sudah membuat persyaratan bagi siswa yang dapat PIP. Tinggal,

siswa dan orang tua ke bank untuk melakukan pencairan. Dia meminta pihak bank dapat bekerjasama agar pencairan PIP siswa dapat berlangsung dengan baik. Aziz mengaku, pihaknya, akan turun ke UPTD-UPTD sekolah dan bersama-sama dengan siswa, orang tua, kepsek serta pihak bank untuk melaku-

kan sosialisasi persyaratan-persyaratan pencairan dana tersebut. “Dengan begitu, kami berharap ada kerja sama semua pihak agar masalah pencairan PIP data diselesaikan. Sehari dua ini kami akan melakukan pertemuan untuk percepatan pencairan PIP 2017,” akunya. (mg-01/rul)

jaannya sehingga penyaluran tahap III dapat segera disalurkan. “Masyarakat pun akan lebih cepat merasakan manfaat dari pekerjaan yang diselesaikan lebih awal itu,” ujar Edward. Lanjutnya Edwar, berbagai program telah dirancang pemerintah pusat untuk mendukung terwujudnya kesejahteraan masyarakat, diantaranya Kredit

Usaha Rakyat (KUR) dan Pembiayaan Ultra Mikro (UMi) di Kota Ternate. “Dua program ini sangat mendukung pelaku UMKM, terutama dari aspek permodalan,” terangnya. Menurut dia, khususnya Umi, sangat bermanfaat, terutama bagi pedagang kecil yang membutuhkan modal di bawah Rp 10 Juta dengan cepat.

Wali Kota Ternate, Burhan Abdurahman menambahkan, adanya Umi dan KUR sangat membantu program Pemerintah Kota Ternate. Wali Kota dua periode ini menyampaikan terima kasih, kepada Kanwil DJPb Malut, dan harapnya kedepan kerjasama dua institusi ini dapat terjalin dengan baik. Burhan juga mengaku tertarik dengan program

UMi untuk permodalan bagi pedagang, dan berjanji akan memerintahkan jajarannya untuk mensosialisasikan UMi kepada pedagang di pasar. “Selama ini mereka (pedagang red) meminjam kepada rentenir untuk modal usaha. Semoga dengan hadirnya UMi ini, rentenir di Kota Ternate menjadi nol,” pungkasnya. (mg-02/rul)

sehatan Kota Ternate, Fathiyah Suma, kemarin (17/8). Menurut Fathiyah, jika ada orang tua siswa yang secara syar’i menolak pemberian vaksin MR, maka pihaknya tidak akan memberikan, sambil menunggu sampai adanya fatwa MUI tentang kehalalan vaksin MR.” Kalau ada orang tua yang menolak, kita tidak akan berikan. Namun tetap akan diberikan pemaha-

man kepada orang tua siswa dengan sosialisasi,” terangnya. Pada Agustus ini Fathiyah menargetkan bisa melakukan imunisasi mulai dari tingkat SD sampai SMA.” Yang sudah diimunisasi hingga saat ini, sudah mencapai 7 ribu lebih. Pelaksanaan Imunisasi akan berlangsung hingga september mendatang,” pungkasnya. (cr-05/rul).

pendapat (RDP) dengan Disnaker, kamis lalu. Junaidi berharap, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) segera memanggil PT tersebut untuk bertanggungjawab atas 24 karyawan yang belum diberi upah, karena pekerjaan ini bukan rumah pribadi tapi, pekerjaan itu milik negara. Apapun bentuknya, PT tersebut harus tetap bertanggungjawab.” Kami berharap, kontraktor yang melakukan pekerjaan jasa konstruksi harus melaporkan ke pemerintah. Laporan ini bukan soal

izinnya melainkan melapor keberadaan pekerjaan serta siapa pemiliknya agar tidak terjadi masalah seperti ini,” harapnya. Sembari berharap, jika masalah ini harus dibawah ke ranah hukum. Terpisah, Kadisnaker Kota Ternate Jusuf Sunya mengaku, sampai saat ini, pihaknya belum menerima laporan dari para karyawan tersebut.” Belum ada laporan, tapi akan kami tindaklanjut dalam waktu dekat ini, setidaknya ada mediasi antara PT tersebut dengan para karyawan,” pungkasnya. (cr-05/rul)

...UPACARA Samb Hal. 13

Puluhan siswa yang pingsan itu langsung di tangani petugas Palang Merah Indonesia (PMI). Sementara untuk petugas pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka), baik saat menaikan maupun menurunkan bendera sukses menjalankan tugasnya dengan baik. Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman ditemui usai upacara penu-

...LOMBA Samb Hal. 13

Para siswa berkebutuhan khusus terlihat sangat antusias dan gembira saat mengikuti berbagai lomba tersebut. Dari berbagai lomba yang paling meriah adalah lomba menaruh pensil di dalam botol, aksi para siswa itu membuat orang yang menyaksikan lomba tersebut akan tertawa terpingkal-pingkal. Dengan keterbatasan mereka pensil yang harusnya dimasukan ke dalam botol dengan cara jongkok di atas botol itu, kadang ada siswa justru memegang botol lalu memasukan dengan tangan. “Seru, kalau lihat aksi siswa. Membuat kita tertawa terbahakbahak. Tapi itu sangat membahagiakan mereka,” tutur kepala SDLB YPAC, Mahpiah, saat berbincang dengan Malut Post di sela-sela kegiatan, Kamis (16/8). Kegiatan seperti ini menurut Mahpiah, selalu digelar tiap tahun saat menjelang hari kemerdekaan. Setiap bulan Agustus datang, siswa sudah tahu bahwa ini pertanda hari merdeka. “Kalau Agustus sudah datang, siswa langsung rame-rame ke saya dan menanyakan Ibu ini sudah bulan Agus-

runan bendera, berharap, masyarakat Kota Ternate dapat terus mengenang jasa para pahlawan yang telah memperjuangkan bangsa ini, dengan perayaan HUT proklamasi ini, khususnya untuk pemerintah Kota Ternate dapat dijadikan momentum untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.” Serta terus memberikan inovasi, meningkatkan kedisiplinan dan perubahan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” pungkasnya.(cr-05/rul) tus. Saya langsung cepat-cepat merespons dengan berkata sehari dua akan diadakan lomba di sekolah,” ujarnya. Menurutnya, siswa-siswinya sudah sangat hafal bahwa datangnya bulan Agustus pasti akan ada lomba yang digelar di sekolah. Karena itu pihak sekolah akan berupaya untuk mencari dana agar bisa menggelar kegiatan, karena dia mengaku tidak ingin semangat siswa-siswi hilang. Digelarnya kegiatan ini, bukan hanya menjawab pertanyaan siswa. Tapi juga sebagai upaya guru untuk mengajarkan karakter pada siswa. “Siswa bisa menghormati dan menghargai hari kemerdekaan,” sambungnya, seraya mengaku hal ini juga untuk memupuk kebersamaan antara guru dan orang tua siswa. Agar selalu terikat keakraban. Sementara untuk juara, kata Mahpiah semua siswa sama. Meskipun ada juara satu, dua dan tiga. “Pembagian hadiah sama di semua siswa. Mereka akan diberi pensil dan buku,” paparnya. Tujuan utama dari kegiatan ini, lanjutnya, untuk membangun karakter siswa dan memupuk rasa kebersamaan yang di miliki tiap siswa.” Harapannya ada perubahan karakter agar ke depannya mereka lebih baik lagi,” harapnya. (mg-01/rul).


AKADEMIKA

SABTU, 18 AGUSTUS 2018

Malut Post • HAL. 15

Kuliah Umum Tentang Kesehatan Tanah Dan Pemupukan bersama Ir. Lily Ishak, M.NatRes., Ph.D

Praktik-Praktik Pertanian dan Dampaknya Terhadap Kesehatan Tanah Ir. Lily Ishak, M.NatRes., Ph.D Dosen pada Program Studi (Prodi) Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian Universitas Khairun

EDISI kali ini, topik yang dibahas ialah Praktik-praktik Pertanian dan Dampaknya terhadap Kesehatan Tanah. Topik ini merupakan bagian dari mata kuliah Kesehatan Tanah dan Pemupukan yang diberikan kepada mahasiswa Semester V, yang disampaikan oleh Ir. Lily Ishak, M.NatRes., Ph.D Dosen pada Program Studi (Prodi) Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian Universitas Khairun. Berikut narasi yang disampaikan secara bertutur oleh yang bersangkutan Tanah dalam Paradigma Pertanian Konvensional Vs Pertanian Berkelanjutan Tanah, dalam paradigma pertanian konvensional yang berbasis pada input teknologi, diposisikan tidak lebih dari bagian tubuh alam yang mampu memberikan hasil, apabila mendapat input teknologi seperti pupuk kimia, pestisida, hormon sintetik dan mesin-mesin untuk pengolahan tanah. Konsekuensinya, sekitar lebih dari 2 miliar ha tanah di dunia telah mengalami kerusakan akibat erosi, kehilangan nutrient dan Bahan Organik Tanah (BOT), pemadatan lapisan tanah, terkontaminasi logam berat dan senyawa kimia beracun, peningkatan salinitas, peningkatan keasaman tanah, berkurangnya biodiversitas tanah (Oldeman, 1994). Sebaliknya, dalam paradigma pertanian berkelanjutan yang berbasis pada prinsip-prinsip ekologi, tanah diposisikan lebih

dari sekadar media tumbuh. Tanah dipandang sebagai sumber daya alam esensial yang berfungsi sebagai penyedia pangan, serat, kayu, biomassa, air bersih dan sumber energi untuk menopang kelangsungan hidup manusia dan mahluk hidup lainnya. Bersamaan dengan itu, tanah berfungsi sebagai penyedia jasa ekologi untuk menopang kelangsungan siklus biogeokimiawi. Kemampuan tanah menjalankan fungsi-fungsi ekologisnya ini tentunya sangat terkait dengan kondisi kesehatannya. Definisi Tanah Pertanian yang Sehat Kesehatan Tanah merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi umum atau kualitas sumber daya tanah. Dalam konteks pertanian yang berkelanjutan, tanah yang sehat adalah tanah yang memiliki kemampuan menunjang produksi pangan dan serat, sampai pada suatu level yang dapat memenuhi kebutuhan manusia, serta secara bersamaan mampu menyediakan jasa ekologi yang esensial guna mempertahankan kualitas hidup manusia dan pelestarian biodiversitas (keanekaragaman hayati). (Kibblewhite et al, 2008). Kualitas kesehatan suatu tanah sangat dipengaruhi oleh praktik-praktik pengelolaan tanah itu sendiri.

Pemupukan nitrogen secara intensif dapat mengakibatkan tanah menjadi masam dan akumulasi nitrat (NO3-) ke dalam air tanah. Sementara itu, sekitar lebih dari 2.4 juta ton pestisida digunakan setiap tahun di lahan pertanian. Namun hanya 1 persen dari total konsumsi pestisida tersebut yang benar-benar dapat membunuh target hama dan penyakit, sedangkan sebagian besar sisanya terbuang ke lingkungan secara sia-sia. Input pestisida kimiawi yang tinggi berakibat pada peningkatan polusi tanah, hilangnya biodiversitas tanah, terutama menghilangkan fungsi mikroba tanah dalam memelihara kesehatan tanah. Pembakaran sisa tanaman (plant residue burning). Aktivitas ini dapat menyebabkan hilangnya BOT, berkurangnya biodiversitas tanah dan rusaknya struktur tanah. Sementara, Praktik-praktik pertanian yang dapat menunjang perbaikan kesehatan tanah, adalah. Pertama, membuat bedeng permanent (permanent bed) pada

Praktik-Praktik Pertanian yang Mengancam Kesehatan Tanah Pengolahan tanah intensif (intensive tillage). Tujuan dilakukan pengolahan tanah adalah untuk menggemburkan tanah, meningkatkan drainase dan suhu tanah. Bahkan pengolahan tanah juga dapat mengurangi serangan penyakit busuk akar yang disebabkan oleh cendawan Fusarium pada tanaman sayuran dan legum. Namun, pengolahan tanah yang intensif justru memberikan dampak buruk bagi kesehatan tanah, dimana tanah akan mudah tererosi, kehilangan unsur hara dan Bahan Organik Tanah (BOT), mudah memadat dan memudahkan pertumbuhan pathogen tanah seperti cendawan Pythium. Penggunaan pupuk kimia dan pestisida kimia.

lahan kering dengan pengolahan tanah minimal (reduced tillage). Selanjutnya, penggunaan mulsa sisa tanaman. Praktik ini sangat menunjang kesehatan tanah melalui peningkatan stabilitas agregat tanah dan kemampuan tanah menyimpan air, peningkatan biodiversitas tanah, BOT dan penekanan terhadap perkembangan patogen tanah. Ketiga, penambahan bahan organik. Penambahan bahan organik dari kotoran hewan ataupun pupuk hijau atau pun kompos, dapat meningkatkan ketersediaan BOT, unsur hara dan biodiversitas tanah serta memperbaiki struktur tanah. Teknik ini juga dapat meningkatkan kemampuan tanah menyimpan air. Pengelolaan residu tanaman. Sisa-sisa tanaman seperti jerami padi, jagung tebu dan kacangkacangan dapat digunakan sebagai mulsa. Praktik-praktik pertanian yang menunjang perbaikan kesehatan tanah patut dipertimbangkan terutama dalam upaya mewujudkan pertanian yang berkelanjutan. (arg/nty)

SUARA UMMU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALUKU UTARA

Unggul Inovatif Islami

UMMU Go Internasional

PROMOSI: Stand UMMU di Pameran Pendidikan Tinggi di Tahiland

UMMU - Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) tidak hanya terbuka bagi masyarakat Maluku Utara tapi, universitas ini juga terbuka bagi para pelajar yang berada di

luar negeri. Upaya UMMU untuk mendapatkan mahasiswa dari luar negeri ini, terlihat dari keikutsertaannya dalam pameran yang dilaksanakan di Thailand.

Dalam Pameran Pendidikan Tinggi tersebut, UMMU memperkenalkan lembaganya yang terdiri dari 9 Fakultas dan 19 Program Studi (Prodi) mulai dari sarana dan prasarananya juga keunggulan masing-masing. Pameran yang diikuti UMMU ini merupakan kesempatan yang diberikan Majelis Pendidikan Tinggi PP Muahammadiyah. ”Karena hampir setiap tahunnya, anak-anak lulusan SMA di Thailand Selatan melanjutkan pendidikan tinggi di Indonesia dengan jumlah 2600 orang,” kata Rektor UMMU, Dr Saiful Deni. Dirinya menjelaskan, pameran itu juga memberikan peluang bagi UMMU untuk merealisasikan nota kesepahaman dengan perguruan tinggi yang ada di Thailand Selatan. Pameran ini juga bisa menaikan level UMMU yang Go Internasional dan nantinya akan memiliki mahasiswa dari luar negeri. UMMU juga menjelaskan sejarah berdirinya, akreditasinya, kerjasama dalam negeri maupun luar negeri. ”Kemudian berbagai destinasi pariwisata yang dimiliki Maluku Utara, mampu memikat para mahasiswa di sana untuk datang ke UMMU. Ini juga mempromosikan daerah kita di Thailand,” pungkasnya. (*)

UMMU MoU dengan P.T NHM UMMU- Kerja sama Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) dengan P.T Nusa Halmahera Mineral (NHM), resmi terlaksana. Ini setelah penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang dilaksanakan Kamis (16/8). Kegiatan yang berlangsung di gedung Rektorat UMMU, jam 9 pagi itu, dilakukan langsung oleh Rektor UMMU, Dr. Saiful Deni dengan Presiden Direktur P.T NHM, Anang Riskan yang juga dihadiri Direktur Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Kesejahteraan NHM, Ahmad Djamalaeil. Rektor menjelaskan bahwa, kolaborasi dengan stakeholder ini penting untuk pengembangan lembaga yang dipimpinnya. Seperti dengan NHM yang sasarannya untuk pengalaman kerja bagi para mahasiswa dan lulusan UMMU, terutama pada Fakultas Teknik, Program studi (Prodi) Teknik Pertambangan. “Lulusan UMMU bisa diserap dan bekerja di perusahaan NHM,” jelasnya. Yang paling utama dari kerja sama ini adalah untuk Mahasiswa Prodi pertambangan juga akan turun melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) atau magang di perusahaan tersebut. “Kami juga membicarakan masalah pembiay-

MoU: Rektor UMMU Dr. Saiful Deni dengan Presiden Direktur P.T NHM, Anang Riskan menunjukkan tanda kesepakatan kerja sama yang telah ditandatangani keduanya.

aan dalam rangka pengembangan SDM mahasiswa teknik pertambangan ke luar negeri,” tambahnya. Kesepakatan kerja sama itu juga ditandai dengan penyerahan lima peralatan dari NHM ke UMMU yakni Leice TCRA 705 Ultra R300 Total Station, GST05L Alumunium Tripod, GPR 121 Circular Prism Prof dan GRT 144 Carrier serta GDF122 Pro. Sementara, bentuk sumbangsih dari UMMU ke NHM adalah

penyediaan tenaga ahli di bidang pertambangan. “Jadi mereka juga membutuhkan tenaga kami untuk pengembangan analisisnya, Kami punya tenaga ahli pertambangan untuk NHM,” jelas rektor seraya mengaku kerja sama tersebut akan terus dievaluasi setiap enam bulan. “Semoga kerja sama ini tidak tidur. Namun berjalan dengan baik ke depan,” harapnya. Sedangkan untuk keuntungan

yang akan didapatkan oleh pihak P.T NHM, lanjut Saiful bahwa perusahaan tersebut bisa menggunakan tenaga mahasiswa prodi pertambangan sebagai tenaga ahli di bidang pertambangan. “Jadi mereka juga membutuhkan tenaga kami untuk pengembangan analisis bagi mereka. Karena kami punya jurusan pertambangan di sini. Kami punya tenaga ahli pertambangan untuk NHM,” pungkasnya. (*)

Prof. Dr. Hadi Nur saat menyampaikan materi pada kuliah tamu di Rektorat UMMU

Kuliah Tamu Hadirkan Dosen dari Malaysia TERNATE – Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) gelar kuliah tamu dengan Dosen dari Universitas Teknologi Malaysia, Direktur Center for Sustainable Nanomaterials, Prof. Dr. Hadi Nur. Kuliah tamu tersebut digelar di Gedung Rektorat UMMU, Kamis (16/8). Rektor UMMU, Dr. Saiful Deni menyatakan kegiatan ini merupakan sharing pengalaman serta pengetahuan dari pemateri kepada para mahasiswa UMMU. Sesuai dengan bidangnya, Hadi Nur mempresentasikan materi mengenai bidang teknologi yang saat ini berkembang pesat kepada mahasiswa UMMU. “Saat ini perkembangan teknologi sudah luar biasa, karena itu, kami juga ambil bagian bersamaan dengan kuliah tamu juga yang digelar di Universitas Khairun (Unkhair ) dan Universitas Nuku,” ungkapnya. Menurutnya, di UMMU juga ada Prodi Teknik Informatika. Sehingga kuliah tamu ini menjadi daya dukung dan informasi yang berimbang dalam pengembangan teknologi di UMMU. Kegiatan ini, diikuti oleh seluruh mahasiswa UMMU namun, rektor berharap khususnya kepada mahasiswa Teknik Informatika untuk mengambil pengetahuan yang telah dibagi dosen dari negeri jiran itu. Dia berharap, dengan semua kegiatan yang telah dilakukan ini bisa menarik perhatian masyarakat untuk mempercayakan UMMU mendidik anak-anaknya. (*)


OPINI

SABTU, 18 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 16

Art: Resayfa Rumra

SIKAP

Suara Kasih

HARUS MERDEKA 17 Agustus 2018 Indonesia memasuki usai ke-73. Dari pusat hingga daerah merayakan hari ulang tahun (HUT) RI ini. Upacara yang digelar di Istana Negara, Pemerintah Provinsi dan kebupaten/kota, termasuk di Maluku Utara berlangsung khidmat. Animo sebagian besar rakyat Indonesia merayakat HUT RI begitu luar biasa. Tetapi ada pula rakyat yang berpikir lain, salah satunya tentang kesejahteraan rakyat. Pada momen yang bahagia ini setidaknya memaksa petinggi negara hingga daerah untuk memikirkan nasib rakyat. Di tengah ramainya tenag kerja asing yang masuk di Indonesia, termasuk di Maluku Utara, yang akhirnya akhirnya menambah pengangguran warga asli Indonesia, bukan tidak mungkin menimbulkan pertanyaan di benak banyak pihak, seperti inikah yang dinamakan kemerdekaan. Kalau Indonesia sudah merdeka, kenapa pribumi masih kesulitan mencari kerja, kemiskinan dan masih banyak lagi terjadi insiden yang merugikan rakyat Indonesia. Masalah ini harus disikapi serius, demi bangsa dan negara. Secara lokalitas, Pemprov Malut dan kabupeten/kota lainnya juga harus mengevaluasi banyak hal, jika memang benar membangun daerah dan mensejahterakan rakyat. Pembangunan yang berkelanjutan dan kesejahteraan rakyat bisa saja terwujud kalau Gubernur, Bupati dan Wali Kota berkomitmen dengan janjinya saat berkempanye. Tetapi kalau para pemimpin hanya berpikir nasib pribadi dan kelompok, maka cita-cita bangsa yang suci itu tidak bisa terwujud. Dengan begitu, rakyat bisa saja menjawab: penyebab pembangunan yang timpang dan sulit tercapainya kesejahteraan rakyat akibat ketidakseriusan pemimpin. Tata kelola keuangan dan tata kelola pemerintahan di Pemprov Malut pada masa kepemimpinan Gubernur Abdul Gani Kasuba dan wakilnya M Natsir Thaib, memang membuat publik gelenggeleng kepala. Berdasarkan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Pemprov berutang hingga Rp 400 miliar lebih. Hampir separuh dari utang itu sulit dipertanggungjawabkan. Sebanyak 15 proyek Pemprov dengan nilai Rp 40 miliar lebih diketahui tidak masuk dalam tubuh APBD dan masalah ini sementara diusut aparat penegak hukum. Tidak hanya itu, anggaran event WIFI lalu juga meninggalkan jejak buruk. Betapa tidak, sekitar Rp 11,5 miliar yang dipakai dalam kegiatan ini ternyata sampai saat ini belum bisa dipertanggungjawabkan. Masyarakat Malut harus satu persepsi mendorong aparat penegak hukum untuk mengusut dugaan penyalahgunaan anggaran di Pemprov Malut selama Abdul Gani Kasuba menjabat Gubernur. Jika tidak, maka selamanya anggaran daerah yang nota bene adalah uang rakyat tetap ditilep oleh penguasa akan datang. Tetapi kalau rakyat bersatu dan benar-benar serius mendorong pembangunan yang berkelanjutan, maka dugaan penyalahgunaan anggaran di Pemprov ini akan terungkap, dan siapa saja pejabat yang menggunakan uang itu akan diadili. Sehingga akan terjadi efek jera ke depan. Soal tata kelola pemerintahan juga sama buruknya dengan tata kelola keuangan. Bayangkan saja, entah ada apa dalam pikiran petinggi Pemprov sehingga orang yang sudah meninggalkan dunia justru diusulkan untuk menduduki posisi penting di Pemprov. Selain itu, ada pula PNS yang diusulkan untuk menduduki posisi di bawah golongannya. Beberapa bulan lalu, setiap pelantikan pejabat eselon II, III dan IV selalu saja terjadi gejolak. Ironisnya, bakan ada PNS yang meneriaki Gubernur di depan umum, akibat buruknya tata kelola pemerintahan ini. Buruknya tata kelola pemerintah dan tata kelola keuangan Pemprov Malut patut dijadikan bahan evaluasi oleh pemerintah kabupeten/kota di Malut. Akan fatal jika kabupaten/kota juga ikut jejak Pemprov. Di Kabupaten Morotai, pemerintah daerahnya diduga memalsukan tanda tangan DPRD dalam dokumen APBD. Masalah ini sementara diusut Polda Malut. Hal ini tidak meski terjadi. Karena sudah terjadi, maka publik Morotai pantas curiga Bupati/Wakil Bupati dan pejabat lainnya. Setiap tindakan tidak muncul secara spontan, tetapi bermotif. Artinya, Pemkab pasti punya rencana lain sehingga nekat memalsukan tanda tangan wakil rakyat. Kita semua tetap bersama untuk mendorong pembangunan di Malut dan terus mengontrol kebijakan yang diambil pemerintah daerah. Semoga Malut maju dan rakyatnya bisa sejahtera.(*)

TELEPON PENTING

Polda Malut (Pelayanan)

3126110

(0921) Polda Malut (Pelayanan)

Polres(0921) Ternate3126110 (Pelayanan)

3121110

Polres(0921) Ternate (Pelayanan)

(0921) 3121110 UGD RSUD Ternate UGD RSUD Ternate (0921) 3124118

(0921) 3124118 Pemadam Kebakaran Pemadam Kebakaran

(0921) 3124113

(0921) 3124113 PLN Ternate (Gangguan) PLN Ternate (Gangguan)

(0921) (0921) 3121272 3121272

3123294 3123294 Telkom Telkom Informasi Informasi 108

PDAM PDAM (Gangguan) (Gangguan) (0921) (0921)

Warisan yang Tuhan Haruskan DUA hari berturut-turut saya harus pergi ke sekolah anak kami. Undangan hari pertama untuk si sulung karena ada penjelasan tentang visi, misi, dan kurikulum dari sekolah. Undangan hari kedua untuk si bungsu, seminar mengenai “sex education”. Untuk seminar mengenai “sex education” inilah saya ingin sedikit “share”. Mengapa saya ingin “share” tentang seminar ini? karena dalam seminar tentang sex untuk anak, biasanya yang dibahas adalah tentang bagaimana mendidik atau mengenalkan sex kepada anak kita. Tapi pagi hari ini (31 juli 2009) pembicara tidak membawa kita ke arah tersebut, dia beralasan pembicaraan seperti itu lebih banyak hanya membahas persoalan anatomi manusia. Pembicara seminar membawa kita melihat hal yang lain ketika kita mendidik persoalan sex pada anak kita yaitu pentingnya “kehidupan yang kudus”. Lebih spesial lagi sorotan utamanya adalah untuk para ayah/suami. Jadi lebih tepat yang harusnya hadir mendengarkan seminar ini adalah para ayah, sayangnya (memang pada umunnya seperti demikian) yang hadir mayoritas adalah para ibu. Saya menjadi beruntung karena ketidaksengajaan, istri harus pergi ke Solo karena ada acara keluarga, maka “ayah” harus hadir menggantikan ibu. Ini sebuah keberuntungan karena saya belajar beberapa hal yang penting. Apa yang saya tulis hanyalah berdasarkan dari ingatan saja, sebab pada saat seminar berlangsung sungguh saya tidak mempersiapkan diri dengan baik, sehingga tidak membawa alat tulis untuk mencatat. Namun ada hal penting yang saya ingat dengan jelas, jadi meskipun tidak lengkap saya tetap mencoba “share” hal ini, semoga yang membaca mendapat “pengertian baru” dalam membina kehidupan berkeluarga. PERTAMA, pembicara menekankan tentang apa yang akan diwariskan kepada anak kita. Pada umumnya yang menjadi fokus adalah mewariskan harta/kekayaan. Mayoritas orang tua ketika ditanya mengapa bekerja keras dalam mencari uang? Maka jawabnya adalah supaya ada harta yang cukup untuk diwariskan.

Aspirasi Pembaca

Sion Antonius Pemikiran seperti ini tidak salah, namun tidak cukup, karena anak bisa salah mengelola harta warisan. Hal penting yang harus diwariskan pada anak adalah kehidupan yang mengasihi Tuhan. Sebab ketika hubungan dengan Tuhan beres, maka apapun yang dilakukan oleh anak tersebut akan baik dan benar. Warisan ini perlu, sebab dengan demikian kita yakin bahwa hidupnya ada dalam pimpinan Tuhan. Supaya bisa terjadi warisan seperti ini, maka hidup kita sebagai orang tua harus menjadi teladan. Caranya menjadi teladan adalah dengan menjaga kekudusan hidup dalam perkawinan. Ketika masyarakat pada umumnya mulai menganggap normal jika suami punya “wil” dan istri punya “pil”, maka soal menjaga kekudusan perkawinan menjadi masalah yang tidak mudah untuk dilakukan. Dibutuhkan sebuah komitmen yang serius untuk menjaga kekudusan ini, sebab jika orang tua tidak kudus dalam perkawinannya, kemungkinan besar anaknya mempunyai masalah dalam hal sex. KEDUA, pembicara menyoroti masalah seksual dari sudut kehidupan ayah, karena laki-laki lebih banyak mengalami “godaan” seksual. Laki-laki lebih mudah untuk gagal dalam masalah menjaga kekudusan hidup. Tidak berarti ibu kebal terhadap godaan seksual, namun pada umumnya ayah yang lebih banyak di luar rumah, berhubungan dengan banyak orang, maka mereka lebih rentan menghadapi godaan ini. Dengan kondisi ini pula maka ibu harus memperhatikan persoalan ini dengan bijaksana, jangan menjadi beban bagi suami tapi menjadi pendamping yang bisa mengelola rumah tangga dengan baik. KETIGA, di dalam keluarga untuk urusan pendidikan cenderung dilakukan oleh ibu, padahal seharusnya kendali pendidikan (dalam hal karakter dan moral) dalam keluarga adalah dalam tangan ayah. Pembicara mengungkapkan sebuah fakta yang mengerikan yaitu para pelaku

kejahatan seksual 100% tidak memiliki figur ayah yang baik dalam kehidupannya. Ayah yang harus turun tangan langsung dalam mendidik, mengajarkan nilai-nilai moral tentang kebenaran dan dibantu oleh ibu. Pembicara mengilustrasikan ayah sebagai kepala sekolah dan ibu sebagai wakil kepala sekolah, ayah sering kali “keenakan” karena ada wakil jadi terus saja ibu yang mengurus pendidikan anak. Hal mendidik secara diwakilkan ini tidak boleh terjadi, sebab dalam banyak kasus bukan hanya diwakilkan oleh ibu tapi cenderung juga masalah pendidikan diserahkan kepada pihak lain yang tidak jelas kompetensinya. Ingat, anak adalah peniru yang baik, jika mereka meniru yang salah akan sulit untuk memperbaikinya. KEEMPAT, sebagai orang tua selalu berharap anaknya memiliki kehidupan yang benar, tapi kita lupa bahwa tuntutan hidup yang benar itu harusnya terlebih dahulu dilakukan terhadap diri sendiri. Ketika anak tidak boleh salah dalam hal seksual, maka ayah harus terlebih dahulu tidak boleh salah dalam hal seksual. Anak kita adalah peniru yang baik, ketika ayah melakukan kekerasan terhadap ibu, maka ketika besar mereka cenderung berperilaku seperti itu. Pembicara banyak mengungkapkan contoh perilaku seksual yang jelek dari ayah, langsung berdampak pada anaknya, salah satu contohnya adalah seorang ayah yang terlihat sempurna namun akhirnya diketahui oleh si istri bahwa suaminya sudah tidak menjaga kekudusan dalam perkawinannya. Ketika masalah ini diselesaikan, maka si ayah mencoba bertanya kepada anaknya tentang masalah pornografi, pada mulanya si anak mengelak tapi akhirnya mengakui dia ada masalah dalam hal pornografi. Ayahnya cukup heran karena akses internet tidak ada dalam rumah mereka, setelah ditanya lebih lanjut, anaknya mengatakan pertama kali melihat gambar porno adalah dalam komputer di kantor ayahnya. Kita lihat di

sini, hidup kudus adalah di mulai dari diri sendiri terlebih dahulu. KELIMA, soal bagaimana kita menata waktu untuk anak-anak kita. Banyak ayah lebih suka hidup dengan “dunianya”. Para ayah lupa untuk membuat komunikasi yang baik dengan anakanaknya. Padahal fokus ayah harus lebih banyak untuk berkomunikasi dengan keluarga. Jelas mencari uang itu penting untuk jaman sekarang. Hanya saja, komunikasi dan memperhatikan anak kita harus mendapat porsi yang utama dibandingkan hal-hal lainnya. Anak tidak cukup hanya ditanya keberadaannya di mana, karena sudah dibekali “handphone”, tapi kita harus senantiasa berdialog secara konservatif dengan mereka, mata dengan mata, hati dengan hati, berbicara langsung untuk mengetahui perasaan, keingintahuan, apa pikiran anak. Sehingga dalam mendidik mereka kita bisa bersikap “pro aktif” bukan “reaktif”. Sikap proaktif adalah sikap kita dalam menangani anak, dengan terlebih dahulu mengantisipasi kemungkinankemungkinan tindakan negatif dari anak. Kita bisa bertindak demikian jika banyak berkomunikasi dengan anak, sehingga orang tua menjadi peka dengan apa yang terjadi pada anaknya. Sedangkan sikap reaktif hanyalah sebuah sikap yang timbul karena sebuah tindakan sudah terjadi. Jika tindakan negatif yang dilakukan maka sudah terlambat untuk mencegahnya. Di sisi lainnya sikap reaktif, jika dilakukan dalam rangka mencegah sebuah tindakan maka bisa jadi itu merupakan pelarangan tanpa dasar yang kuat. Dengan kata lain sikap reaktif tidak akan menyelesaikan sebuah persoalan secara mendasar, hanya akan menyentuh bagian luar dari permasalahan. Demikianlah hal-hal penting yang saya ingat, sekali lagi mudah-mudahan tulisan ini ada manfaatnya. Sebab saya tidak ingin menjadi ayah yang baik sendirian di dunia ini, namun saya ingin ada jutaan atau milyaran ayah yang baik di dunia ini sehingga masyarakat bisa diubahkan ke arah yang lebih baik.(*) (Artikel sabda.org)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 2 page dengan poin huruf 12. disertai dengan foto Penulis beresolusi baik. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 081356722755. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.

Hak dan Batil dalam Politik Kekuasaan (Menakar Testimoni Prof. Mahfud. MD) SAYA ingin mulai tulisan ini dengan satu pesan bijak dari Ali bin Abi Tahlib “jangan menjelaskan tentang dirimu kepada siapapun, karena yang menyukaimu tidak butuh itu, dan yang membencimu tidak percaya itu.” Tentunya Prof. Mahfud tidak menjelaskan tentang siapa dirinya, tapi lebih kepada apa yang terjadi terhadap dirinya. Dari testimoni Prof. Mahfud di acara ILC 14 Agustus 2018 akan menjadi sejarah bangsa ini, di mana kita akan mencatat bahwa kekuasaan itu dapat diraih dengan cara haq dan batil. Haq (kebenaran) dan Bathil (kebatilan) adalah dua realitas objektif yang selalu kontradiktif (bertentangan). Pertentangan itu akan mengkristal menjadi satu kewajiban bahwa kebenaran adalah kebenaran dan kebatilan adalah kebatilan. Pertanyaan kemudian adalah, apakah dalam mencapai kekuasaan dalam satu politik praktis, kebenaran dan kebatilan harus berjalan seiring? Tentu jawabannya tidak. Bahwa untuk mencapai kekuasaan, kebenaran haruslah menjadi dasar pijak dalam berpolitik. Sangat disayangkan apabila testimoni Prof. Mahfud di acara ILC benar adanya. Politik yang harus dimunculkan adalah haknya malahan menjadi batilnya. Menyutradarai sebuah pendidikan politik yang tidak baik adalah pembodohan dan pembunuhan akal sehat rakyat Indonesia. Testimoni Prof. Mahfud. MD Berangkat dari testimoni Prof. Mahfud, maka kata padanan yang tepat untuk mengartikan testimoni itu adalah luka yang mengagah dan moral pencari kekuasaan yang menggila. Apa akibatnya? Akibatnya adalah moral bangsa akan tercela. Ketercelaan itu memunculkan satu presepsi negatif dalam arena perebutan kekuasaan di Negara Kesatuan Republik Indonesia ini. Dalam perbincangan tersebut, Prof. Mahfud menarasikan satu ‘realitas’ dalam satu ‘bahasa’ dan sistem ‘tanda’ (signification) yang kemudian saya menyebutkan itu sebagai persengkokolan yang memikat. Tentu saja persengkokolan itu dapat dinyatakan sebagai kebenaran palsu (pseudo-truth). Bahkan dengan amat sederhana Prof. Mahfud mensimulasikan cerita itu dari adegan demi adegan

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan MS Djahir, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.co.id - iklan@malutpost.co.id

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Urief Hassan DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Faisal Djalaluddin DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri; Anggota: Muhammad Syadri, Bukhari Kamaruddin, Irman Saleh, Muhammad Nur Husen, Ika Fuji Rahayu, Erwin SyamPEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Ika Fuji Rahayu

Muamar Abd. Halil (Ketua Forum Dosen FKIP Unkhair dan Ketua KBS Malut)

yang begitu rapih dan menarik. Bahasa verbal dan nonverbal yang dimunculkan Prof. Mahfud mengindikasikan telah terjadi perbudakan politik di lingkaran Istana. Kepentingan kekuasaan (power interest) yang seharusnya berjalan di atas nilai kebenaran malahan mencederai kepentingan publik dengan ego sektoral sekelompok orang. Mau tak mau, suka tak suka, saya menyebut ini sebagai ‘kegilaan politik’ karena tidak ada kegentingan yang memaksa. Memaksakan sesuatu yang seharusnya tidak dipaksakan adalah bentuk kegilaan moral sekaligus kegilaan politik yang dapat membunuh nilai kebenaran dan juga nilai demokrasi. Dengan ini, saya menyebut partai politik belum menjalankan fungsinya dengan baik. Katakanlah soal pendidikan politik yang tidak berjalan sesuai harapan konstitusi. Kerjanya partai politik adalah pekerjaan demokrasi, yaitu berkerja dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat, bukan kepentingan sekelompok orang yang mengatasnamakan kepentingan rakyat. Kalau saja partai politik menjalankan tipoksinya dengan baik, saya yakin kejadian yang dialami Prof. Mahfud tidak akan terjadi. Mengartikan kekuasaan sebagai kemampuan seseorang atau sekelompok orang untuk mempengaruhi tingkah laku atau prinsip seseorang atau sekelompok orang yang akhirnya orang yang dipengaruhi tersebut mengikuti keinginannya,

maka dapat dipastikan siapa saja (organisasi apa saja) yang di sebut oleh Prof. Mahmud dalam diskusi di ILC tersebut telah berhasil berkuasa karena mampu mengubah pilihan (prinsip) seorang kepala negara. Saya menyebut ini sebagai drama politik yang tak luput dari peran antagonis. Testimoni Prof. Mahfud akan memunculkan satu skenario baru dalam kanca perpolitikan tanah air. Menyebutkan satu nama organisasi islam terbesar di republik ini dipastikan akan berujung kepada saling sindir dan saling buka-bukaan masalah privasi masing-masing. Namun harapan saya, semoga saja, dugaan saling sindir tidak akan terjadi dan mudamudahan juga setiap nama dan organisasi yang disebutkan oleh Prof. Mahfud dapat menyikapi secara bijak dengan mengintropeksi diri, atau dengan silaturahmi kebangsaan sakaligus keumatan untuk kepentingan domokrasi Indonesia. Hak dan Batil dalam Politik Kekuasaan Mencari kebenaran dapat ditempuh dengan dua eksistensi yaitu agama dan ilmu pengetahuan. Sesuai dengan tingkatannya, maka kebenaran itu dapat dijabarkan sebagai kebenaran indera, yaitu; kebenaran yang didapat dari apa yang dilihat, didengar, maupun yang dirasa. Pada tingkatan ini agama masuk di dalamnya dengan wujud keyakinan. Sedangkan yang berikutnya adalah kebenaran ilmiah, yaitu; kebenaran yang didapat dari hasil pengalaman (empirik), kajian akademik (penelitian ilmiah) yang kemudian dipadukan dengan rasio (akal). Seperti kata Ali bin Abi Thalib “ilmu tanpa akal ibarat seperti sepatu tanpa kaki, dan akal tanpa ilmu ibarat seperti memiliki kaki tanpa sepatu.” Jadi kebenaran ini akan tercapai apabila kebatilan itu disingkirkan. Kebatilan (bathil – bathala – yabthulu) yang diartikan rusak, tidak sah, salah, palsu, keluar dari kebenaran, atau dalam Islam disebut tidak memenuhi syarat dan rukun ini, harus dijauhkan dari politik praktis. Memang benar bahwa dalam negara demokrasi, kita tidak boleh mengklaim kita atau kelompok kita yang paling

SMS Pembaca

REDAKTUR PELAKSANA : Jufri Duwila KOORDINATOR LIPUTAN : Fahrul Marsaoly KOORDINATOR KREATORIAL : Muhammad Nur Husen REDAKTUR : Bukhari Kamaruddin, Muhammad Nur Husen, Sunarti, Irman Saleh, Ika Fuji Rahayu, Jufri Duwila, Fahrul Marsaoly, Haiyun Umamit, Erwin Syam, Fahruddin Udi, Abdullah Dahlan Conoras (Nonaktif), PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Purwanto Ngatmo REPORTER : Rusdi Abdurahman, Hasbi Konoras, Abd. Yahya Abdullah, Gunawan Tidore, Mahfud Husen, Maslan Adjid, BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO TIDORE : Fahrudin Abdullah BIRO HALUT : Ridwan Arif BIRO HALTENG : Wahyudin Madjid

BIRO HALBAR : Samsudin Chalil BIRO MOROTAI : Fitrah A. Kadir BIRO HALSEL : Samsir Hamajen BIRO HALTIM : Muhamad Kabir BIRO KEPSUL : Ikram Salim FOTOGRAFER : Hizbullah Muji IT : Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Muhammad Rizky, Mastu, Fadly Alhadar MANAJER UMUM/KEUANGAN : Mila Ariani STAFF : Rugaya Hamaya, Azis Dali

Wartawan Malut Post dilengkapi tanda pengenal dalam menjalankan tugas jurnalistik. Apabila ada keraguan terhadap identitas wartawan di lapangan, silakan menghubungi Sekretaris Redaksi 0821-9552-8546

benar, paling baik, yang menang dan lain sebagainya. Akan tetapi dalam negara demokrasi juga kita dituntut untuk menyuarakan dan menjalankan bahwa kebenaran adalah benar dan kebatilan adalah bathil. Saya sadar betul, melihat hak dan batil dalam politik tidak boleh sepihak. Maka saya juga dengan lantang menyatakan bahwa kicauan Andi Arif apabila benar adanya, maka rakyat telah dibunuh hak demokrasinya. Saya berharap kicauan Andi Arif dapat ditindaklanjuti sesuai aturan dan etika yang berlaku. Satu informasi yang tidak benar namun didiamkan atau tidak diklarifikasi kebenarannya, maka lama-kelamaan informasi itu bisa jadi benar. Oleh karena itu, kicauan Andi Arif harus disikapi dengan baik dan benar demi terlaksana politik yang bermartabat dan berkeaadilan. Tentu saja mebenarkan sesuatu tidak sepatutnya diambil begitu saja melalui freming media. Bahwa freming media adalah bagian dari politik prkatis adalah sebuah kewajaran. Karena dari media pula kita dapat memahami kebenaran dan kebatilan itu secara terpisah. Tabayyun merupakan salah satu cara yang baik untuk berhati-hati dalam menyaring dan meneliti setiap informasi maupun kabar yang beredar agar tidak menjadi penyesatan kebenaran dikemudian hari. Dalam politik, tidak ada kawan dan lawan yang abadi, yang ada hanya kepentingan yang abadi. Maka dari itu, mewujudkan kepentingan yang abadi harus dilandasi dengan hak bukan dengan batil. Karena kepentingan itu adalah kebenaran yang dijalankan bukan kebenaran yang dirasakan. Dalam kebenaran, kejujuran itu dijunjung tinggi. Sebagai anak bangsa yang setia dengan nilai kejujuran untuk melahirkan kebenaran dalam pesta demokrasi. Maka saya mengapresiasi dan menaruh hormat yang setinggi-tingginya atas kemuliaan hati dan keberanian seorang Prof. Mahmud. MD dalam menyampaikan kebenaran. Pada akhirnya saya hanya mampu berdoa, semoga para pencari kunci masuk ke Istana dapat dengan sadar menjalankan pesta demokrasi ini dengan azas LUBER dan JURDIL. Semoga….!(*)

MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru (Non Aktif) KOORDINATOR : Ahmad Dahlan STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi, Ahda Hamid MANAJER IKLAN : Ako La Owi, STAFF : Jalal Husen, Firdha R Barakati, Imelda, Suhardiman Suherman DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan


SASTRA BUDAYA SABTU, 18 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 17

Mata Salju Kisah Cinta Sanifu dan Sarifa (Bagian Keempat) Cerpen: Amar Ome

O

BROLAN rindu bersama rintik hujan di Jiko Malamo telah memberi kenangan tersendiri buat Sanifu dan Sarifa. Obrolan itu tidak hanya tetang cinta Sanifu kepada Sarifa maupun sebaliknya, melainkan obrolan tentang dari mana cinta itu lahir dan kepada siapa cinta itu akan kembali. Sore itu tak ubahnya seperti pasangan kebanyakan, Sanifu dan Sarifa menghabiskan waktu berdua dengan penuh kasih sayang. Mereka sadar bahwa waktu terus berjalan, maka setiap waktu adalah amal yang harus dihiasi dengan berbagi kemanfaatan. Dari Jiko Malamo, Sanifu mengantarkan Sarifa ke rumahnya. Udara dingin serta jalanan yang basah dan licin karena rintik hujan, tidak membuat menggigil semangat Sanifu untuk menyetir calon permaisurinya menuju singgasana. Sesampainya di rumah, Sarifapun turun dan mencium tangan Sanifu sambil bekata “terima kasih telah mendinginkan lara hati, sebenarnya Sari hanya penasaran akan diri ini, mau di bawah ke mana nanti oleh sang suami, di kala hidup sekerang yang penuh dengan duri, seakan kebajikan selalu di puji, lupa akan neraka yang lagi menanti. Semoga Abi selalu menjadi mata salju yang menyejukan mata hati Sari. Hati-hati di jalan, pastikan cinta Sari dapat menemani Abi sampai ke rumah dengan selamat. Assalamualaikum Abi.” “Waalaikum Salam” jawab Sanifu. Hari itu alampun larut bersama cinta mereka. Bahkan rembulanpun tak segan menunjukan wajahnya seakan ia tak tahan rindu kepada malam. Dua sijoli yang dimabuk asmara ini meninggalkan malamnya dengan mimpi indah serasa besok pagi ada kebahagiaan yang datang menghampiri. Satu persatu kokohnya ayam telah membuat mereka sadar dari mimpinya. Pagi itu mereka melakukan aktivitas seperti biasa. Larut dengan rutinitas masingmasing tidak membuat mereka lupa untuk saling mengingatkan satu sama lain. Sekedar mengingatkan makan dan salat yang bagi mereka sudah menjadi rutinitas wajib dalam sehari. Sanifu yang bekerja sebagai wartawan di salah satu koran harian di kota Ternate itu terlihat sibuk. Kesibukan itu tak lain karena Sanifu harus mengejar berita tentang pemilihan kepala daerah. Bulan ini adalah bulan kampanye, sesuai dengan jadwal yang di keluarkan oleh KPU. Sebagai g seorang wartawan, Sanifu

dituntun independen en dan professional dalam menjalankan tugasnya. Sampaisampai pada hari itu ia ditugaskan untuk mengejar berita dari salah seorang calon wakil kepala daerah ah yang kebutulan adalah paman dari kekasihnya (Sarifa) yaitu bapak Andi Amin. min. Terdengar kabar bapak Andi Amin memberi mberi mahar politik yang begitu mengiurkan rkan kepada empat partai agar mendukungnya ukungnya untuk maju sebagai wakil kepala daerah. Pada hari itu, tepatnya tnya pukul 10.00 WIT, Sanifu berhasill menemui salah satu juru bicara bapak apak Andi Amin untuk mengklarifikasi kasi informasi yang beredar tersebut. ut. Keduannya melakukan proses wanwancara wanwaa nc n ara kurang lebih 30 menit. enit. SSelesai e esai el wawancara, Sanifu kembali kemb b al a i ke kantornya untuk disalin salin ke kkemm mbali ke dalam bahasaa tulis. Saat SSaaat sampai di kantornya, ya, ia pun pu keluar dari mobil, dan tanpa tan npa p diduga ia terpeleset dan jatuh jat attuh sehingga alat perekam kam suara su u ar a ra terbentur dengan lantai (pavin) antai (pav avvin i ) tempat parkiran kantornya. ntornya. Iaa ti ttidak dakk menyadari hal itu, namun amun setelah h masuk masuk ke dalam kantor dan saat ia mau memutar kembali rekaman wawancaranya tadi, ternyata alat perekamnya mnya tidak lagi berfungsi. Menyadari itu, u, Sanifu membuka kembali tasnya dan mengambil sabuah buku tulis yang tadi di ia gunakan saat wawancara. Ternyataa Sanifu tidak hanya merekam secara audio dio tapi juga menulis garis besar isi wawancaranya caranya dengan juru bicara bapak Andi Amin. min. Hari yang penuh h dengan keringat itu berakhir bahagiaa dengan kehadiran Sarifa di sore hari. Sarifa yang kala itu menggunakan busana muslim berwarna biru muda tampak begitu mempesona di mata Sanifu. “Baru tau kalau ada rembulan di sore hari” kata Sanifu membuka percakapan saat melihat Sarifa yang lagi asik duduk di serambih rumahnya. “Udah lama?” lanjut Sanifu. “Baru saja koq, pas datang tadi ketemu Ibu di depan, dan langsung Ibu pamit ke dalam, kata Ibu mau panggil Abi” jawab Sarifa. “Abi tadi agak sedikit capek, jadi saat pulang langsung istrihat sebentar…,” “tumben, soresore gini udah cantik aja” berkata Sanifu yang membuat Sarifa tertunduk dengan wajah memerah. “iihh..Abi…kan Sari harus tampil cantik di depan Suami, jadi ini Sari lagi belajar agar terus terlihat cantik saat berada di dekat Abi nanti” sambil senyum Sarifa membalas kata Sanifu yang

Puisi Indonesia 73 Tahun Karya: Alfatah Ibrahim

Jayalah indonesia ku Suci batin merah putih indonesia ku Lapangkan dada salut amarah mu Mengingat kembali parah pahlawan ku Ketika jakarta di kenal soekarno dan hatta Ketika maluku utara di kenal dengan patimura Siap mengangkat pedang dan mengusir penjajah Walaupun pertumpahan dara tidak pernah mundur selangkah Sudah memperjuangkan bangsa dan negara Walaupun pertiwi yang gugur di medan perang Bangkit dan salut amarah mu Indonesia sebagai paru-paru dunia Berjalan di persimpangan jalan menatap baliho Sang saka merah putih berkibar di angkasa Veteran awalnya suda mengusir penjaja Demi bangsah dan negara Indonesia merah puti yang harus di kibarkan

Suara Hati Anak Pelosok Negeri Karya: Anwar Ismail (Bung Anis)

Di pelosok negeri kami dilahirkan Di pelosok negeri kami menuntut ilmu Di pelosok negeri kami bercanda tawa Di pelosok negeri kami menyimpan mimpi Mimpi hanya mimpi Gedung tua berdinding papan beratapkan daun rumbia Di situlah kami menuntut ilmu menggapai mimpi Sebatang kapur menjadi tombak pencerah masa depan Asa kami tetap menyala tiada batas … Wahai Penguasa Suara kami di ujung lidahmu, suarakanlah, jangan kau simpan dalam mulutmu Mimpi kami dipundakmu, bekerjalah, jangan kau tidur di kursi melulu Masa depan kami dipikiranmu, bijakilah, jangan hanya kau urusi partaimu Kami menunggu pelangi Warna merah dan putih dalam asa mentari Izinkan kami mengguruimu di hari kemerdekaan ini Bukalah mata hatimu demi anak negeri Bukan kata merdeka atau mati lagi Tapi pendidikan dan kesejahteraan yang kami menanti Doa kami untukmu.

memujinya. Sarifa berkata kembali “Gini Abi, Sari datang ke sini mau nanya ke Abi, gimana kalau skripsi Sari tentang analisis pengaruh gaya kepemimpinan terhadap prestasi kerja pegawai kantor pelayanan pajak kota Ternate?”. “Abi setuju, karena dari judul itu Sari akan belajar lebih dalam lagi tentang cara memimpin yang baik itu seperti apa.” Jawab Sanifu. Sore itu, rindu mereka membara dalam canda dan tawa. Namun waktu pula yang akhirnya membuat Sanifu dan Sarifa menyudahi rindunya. Bahwa hanya kepada sang pemilik waktulah rindu itu akan kembali. Mereka meyakini itu dan juga meyakini hanya nafas cintalah yang akan membawa pesan rindu itu dari detik ke detik. Harmoni cinta dipadu kepercayaan

me membuat rindu mereka tak akan usang diterpa badai dan dimakan zaman. dite Besoknya, seantero kota dikagetkan B dengan pemberitaan yang dibuat oleh den Sanifu lewat media (koran) tempat ia San bekerja. “Politik Transaksional menjadi bek Ego Sektoral” judul berita itu sampai juga kepada bapak Andi Amin. Konspirasi batkep inpun terjadi, ditelponlah direktur utama inp koran tersebut dan meminta untuk kor mengklarifikasi judul yang dimaksud. me Sang direktur menjawab “judul ini Sa sudah disepekati para direksinya, dan su siap untuk dipertanggungjawabkan”. sia Mendegar jawaban dari direktur tersebut, Me bapak bap Andi Amin menutup teleponnya dan da meminta juru bicaranya untuk menjelaskan apa yang ia telah sampaim kan k kepada Sanifu. “Saya menyampaikan, ka dalam politik itu butuh biaya, dan untuk biaya saksi saja sudah ratusan u juta, ju jadi Anda (Sanifu) bisa simpulkan sendirilah” itulah jawaban dari sang juru bicara kepada bpak Andi Amin. Tentunya Sanifu mempunyai alasan tersendiri tentang judul beritanya. Namun apa boleh buat, berita t itu sampai juga ke kedua orang tuanya Sarifa. Dan apa yang terjadi, Sanifu yang Sar mulanya dianggap sebagai pemuda saleh mu dan jujur, kini dianggap telah berubah seratus derajad. Mereka menuduh Sanifu sera telah dibayar oleh lawan politik untuk tela menulis judul pemberitaan tersebut. me Sanifu juga tidak bisa mengelak karena San rekaman aslinya tidak bisa diputar kemrek bali. Dan walaupun tidak secara implisit bal sang juru bicara menyampaikan ada san mahar politik tersebut, namun di balik ma penjelasannya mengindikasikan ada pen mahar tersebut. Sanifu sebagai wartawan berada pada keyakinan yang khusuk ditunjang dengan keterangan-keterangan beberapa pihak yang memang benar adanya mahar politik tersebut. Dalam menulis berita harus didasarkan pada fakta. Proses memilih fakta dapat didasarkan pada asumsi bahwa seorang wartawan tidak mungkin melihat peristiwa tahap perspektif. Dalam memilih fakta ini selalu terkandung dua kemungkinan; apa yang dipilih (included) dan apa yang dibuang (excluded). Bagian mana yang ditekankan dalam realitas, bagian mana dari realitas yang diberitakan, dan bagian mana yang tidak diberitakan. Sanifu paham tentang itu, karena asumsinya lahir dari keyakinan tentang apa yang ia dapatkan. Sanifu dilematis, antara cinta dan kari-

ernya. Sarifa tanpa digoda dan dipaksa, ia masih menyakini bahwa pacarnya (Sanifu) tidak akan mungkin melakukan hal sehina itu, yaitu telah dibayar untuk membuat berita yang tidak benar. Seminggu lamanya sanifu dilanda kecemasan yang amat dalam tentang Sarifa yang tak diperbolehkan menemuinya. Satu minggu lamanya juga, Sanifu berada dalam teror lewat pesan singkat untuk memohon maaf dan dipaksa memberikan klarifikasi bahwa apa yang telah diberitakan beberapa hari yang lalu tidak benar adanya. Namun dengan kegigihan dan keyakinannya, ia tetap istiqomah dalam menjalankan tugasnya. Hari berganti hari, dan akhirnya kurang lebih dua minggu lamanya. Sebuah pesan audio beredar di tengahtengah masyarakat, dan pesan itu adalah hasil percakapan antara bapak Andi Amin dengan salah satu ketua partai politik tingkat satu di daerah tersebut. Di dalam percakapan audio yang beredar itu membenarkan bahwa telah terjadi mahar politik antara bapak Andi Amin dengan beberapa parpol. Walaupun telah terbukti adanya mahar politik namun keluarga Sarifa masih sakit hati kepada Sanifu atas pemberitaan dua minggu yang lalu. Sanifu dan Sarifa dilarang bertemu, bahkan Sarifa dipaksa untuk menyudahi hubungannya dengan Sanifu. Pada suatu malam, entah siapa yang memulai, Sanifu akhirnya memberanikan diri datang menemui Sarifa. Dengan niatnya yang tulus itu, sembari ingin memohon maaf pabila apa yang dilakukannya dianggap salah. Namun kenyataannya, ia tak diizinkan juga masuk ke dalam rumah Sarifa. Akhirnya tepat pukul 22.00 WIT tanggal 17 Maret 2017 Sanifu mengirimkan pesan singkatnya (WhatsApp) kepada Sanifa: “Ini bukan ancaman tapi ini adalah salam, Assalamualaikum wr wb. Abi tau, Sari menjawab salam ini, karena itu Abi paham Sari masih senafas dengan Abi. Dari segala yang telah terjadi. Apapun itu, lebih ataupun kurang, baik ataukah tidak baik, Abi mohon maaf. Tapi Abi tuliskan rindu ini, bukan karena Abi sedang menangis, atau berada dalam kebimbangan malam, melainkan Abi ingin bermimpi indah bersama Sari yang selalu dan siap menjaga rindu ini”. “…selamat tidur bunga hatiku, semoga besok pagi kebahagiaan menjemputmu. Abi sayang padamu.” (*)

Hari Kemerdekaan Yang Tak Terlupakan Cerpen: Maya

P

AGI yang indah, matahari bersinar menunjukan akan cerahnya pagi ini. Pagi-pagi sekali aku segera membuka jendela kamarku untuk menghirup udara segar. Kurang lebih sekitar 15 menit aku termanggu di depan jendelaku. Tanpa sadar aku melamun, aku lantas memikirkan siapakah jodohku nantinya?. Perkenalkan namaku Elsa Emeraldy. Aku biasa dipanggil Elsa. Tiba-tiba lamunanku buyar oleh teriakan ibuku yang memanggilku untuk segera keluar kamar, mandi, sarapan pagi dan berangkat ke sekolah. “Saa, cepetan turun! Mandi, sarapan, pergi sekolah. Nanti kesiangan! Tuh, ibu udah siapin sarapan nasi goreng buat kamu.” teriak ibuku dari dapur. Aku pun bergegas untuk melaksanakan perintah ibuku itu karena pada saat itu pun aku melihat jam telah menunjukan pukul 06.00 pagi. Setiap pagi aku selalu mendengarkan teriakan ibu yang seperti itu, karena setiap pagi aku senang sekali duduk termanggu di depan jendela. Hari-hari aku lalui seperti biasanya. Akan tetapi untuk pagi ini rasanya ada yang beda. Semua ini karena sebentar lagi akan ada peringatan HUT RI. Setelah pulang sekolah, aku segera makan siang dan mengerjakan seluruh tugas sekolah. Sekitar pukul 19.00, aku pergi menuju sebuah tempat rapat para panitia HUT RI. Saat itu aku termasuk salah satu anggota organisasi tersebut. Setibanya disana, telah banyak orang yang datang termasuk keenam sahabatku. Indah, Hanna, Cerry, Nindy, Riri dan Kelsy. Aku duduk disamping mereka semua. Rapat pun dimulai. Rencana acara HUT RI seperti biasanya. Ada perlombaan, hiburan, dsb. Perlombaannya pun sudah tidak ada yang asing di dengar. Seperti panjat pinang, balap karung, kelereng, dll. Rencana acara untuk hiburan diserahkan pada panitia bagian hiburan. Rapat pun selesai tepat pukul 21.00. Tidak terasa hari ini adalah tanggal 17 agustus, seluruh rangkaian acara yang telah disusun jauh hari pun terlaksana dengan sukses. Warga setempat terlihat antusias, hampir seluruh orang di daerahku ikut serta dalam acara tersebut. Saat aku tengah sibuk memberikan pengarahan tata aturan lomba pada para peserta, tiba-tiba sesosok wajah yang mengalihkan pandanganku. Aku terheran-heran serta mengagumi wajahnya. Dia adalah seorang laki-laki yang sedang menata-

pku dan tersenyum manis padaku. Aku tak bisa membohongi perasaanku yang menyukainya pada pandangan pertama, dia adalah cinta pertamaku karena aku belum pernah pacaran. Belum ada pria yang bisa membuatku melamun seperti dia. “Sa, jangan melamun dong.”tegur salah satu temanku. “Oh, maaf.”jawabku dengan nada malu. Wajah itu terus saja menatapku hingga acara perlombaan selesai. Aku pun sempat curi-curi pandang padanya. Setelah acara selesai, seluruh panitia, peserta, dan warga pulang. Aku pun segera pulang. Setibanya dirumah, aku langsung menuju kamarku. Aku pun kembali melamun seperti biasanya, namun yang kali ini aku pikirkan adalah sipakah pria tadi?. Aku memikirkan itu hingga tertidur pulas. Pagi harinya adalah hari yang paling di sukai oleh orang-orang, karena hari ini adalah hari minggu. Aku memulai kebiasaanku setiap hari minggu yaitu bermalas-malasan. Aku bangun tidur pukul 10.00 pagi, itupun karena salah satu sahabatku Cerry menelfonku. “Ada apa cer pagi-pagi udah nangkring aja di depan telfon? aku masih ngantuk nih.” Gerutuku. “ya ampun, pagi darimana? Udah siang hey, ayam aja udah pada berkokok dari tadi. Eh, kamu masih berselimut ria.” ledek Cerry. “Enak aja aku disamain ma ayam, ada apaan sih?”tanyaku sewot. “jangan sewot dong, aku cuma mau ngasih tau kalau ada sepupuku yang baru pindah dari Pekanbaru. Namanya Andre. Aku mau kenalin dia ma kalian semua. Nanti jam 12.00 dateng ke rumah aku ya. Wajib loh, gak bakalan nyesel deh. hehe. “kata Cerry panjang lebar. “Iya gimana ntar aja ya, aku masih mau tidur nih.”jawabku malas. “Ah, pokoknya kamu harus dateng, kalau gak aku marah.”ancamnya. belum sempat aku menjawab, telfonnya telah ditutup. Dengan langkah gontai aku segera mandi dan sarapan. Masih ada waktu sekitar satu setengah jam lagi menuju pukul 12.00. enaknya ngapain ya? ah, Cerry sih nelfonnya kecepetan, gumamku. Aku pun memutuskan untuk menonton televisi. Akhirnya, pukul 12.00 aku pergi ke rumah Cerry, di sana sudah ada Hanna, Kelsy, Riri, dan Indah. Kita hanya menunggu Nindy. 5 menit telah berjalan, tapi Nindy belum dating juga. 10 menit, 15 menit, 20 menit, dan akhirnya Nindy pun datang. “Lama banget sih, kita udah gak sabar nih pengen tau Andre itu yang

mana” omel Riri. Nindy hanya cengarcengir gak keruan. Cerry segera memanggil sepupunya yang sedari tadi ia suruh untuk menunggu di kamar. “Andreee,, sini!” teriak Cerry. Kemudia sesosok pria muncul dari balik pintu kamar, seluruh sabatku heran dengan ketampanannya. Begitu pula aku, aku pun ikut heran sekaligus kaget. Ternyata pria kemarin yang memperhatikanku dan aku pun sempat curi-curi pandang padanya itu adalah Andre, sepupunya Cerry. Pantas aku tidak mengenalnya. Aku tidak menyangka akan bertemu lagi dengan cinta pertamaku. Jantungku berdetak begitu keras dan cepat. Dia memperkenalkan diri dan menyalami satu persatu. Saat tangannya menyentuh tanganku, jantungku semakin berdegup kencang. “Elsa.”kataku. “Andre.”jawabnya. Beberapa saat setelah perkenalan, kami semua langsung akrab. Tidak terasa hari menjelang sore, aku dan temanteman bergegas pulang. Kami pamit pada Cerry dan juga Andre. Tepat pukul 08.00, saat aku akan pergi tidur, hp ku berdering. Ada nomor yang tidak aku kenal menelfonku. “hallo, siapa ya?”tanyaku. “hallo juga. Ini Elsa? Aku Andre.”jawabnya. “Oh kamu ndre, tau nomorku pasti dari Cerry ya? Ada apa ndre?”tanyaku lagi. “gak ada apa-apa ko, aku Cuma bete aja. Mau temani aku ngobrol?”kini giliran dia yang bertanya. “Iya, boleh.”kataku senang. Kurang lebih hampir satu jam Andre menelfonku. Sejak pertemuan itu, hari demi hari aku dan Andre semakin dekat. Kadang dia menjemputku di sekolah. Hingga suatu hari, dia menembakku. Aku sangat senang sekali, karena akupun menyukainya. Hari itu kami pun jadian. Pagi-pagi sekali, aku kembali mengawali rutinitasku dengan menbuka jendela kamarku dan melamun. Kali ini yang aku renungkan bukan lagi siapakah jodohku? Melainkan kali ini adalah tentang awal pertemuan aku dan Andre pada acara perlombaan HUT RI hingga akhirnya aku jadian dengannya. Dan lamunanku buyar oleh teriakan ibuku. “Sa, cepet mandi ma sarapan.”. “iya bu,” jawabku dengan semangat. Mulai sekarang, aku akan memulai hariku dengan penuh senyuman dan cinta. Semua ini berawal berkat perlombaan hari kemerdekaan. Terima kasih Indonesia, batinku. (*)


SH

T

Malut Post

SABTU, 18 AGUSTUS 2018

Art: Yaser Resayfa

HALAMAN 18

MERDEKA NAMA KAMERA F-STOP SPEED ISO LOKASI

DII A D ATAS TAS A AWAN WAN NAMA KAMERA F-STOP SPEED ISO LOKASI

: Faris Marsaoly : Samsung J5 :::: Puncak Kie Matubu - Tikep

KEBERSAMAAN NAMA KAMERA F-STOP SPEED ISO LOKASI

: Hery Hayr : Samsung S8 :::: Air Terjun Bidadari Subaim - Haltim

: Faisal Amin : Oppo A37 :::: Puncak Kie Matubu - Tikep

BERLAYAR NAMA KAMERA F-STOP SPEED ISO LOKASI

: Baim Halik : Canon Eos Rebell3 :::: Weda Timur - Halteng

DIBALIK HUTAN NAMA KAMERA F-STOP SPEED ISO LOKASI

: M Alifie Syahar : Oppo F1s :::: Kawasan Hutan Lindung Gunung Kie Matubu - TIKEP

Redaksi, menerima kiriman foto dari masyarakat umum yang memiliki karya fotografi. Karya yang memenuhi syarat akan dimuat satu kali dalam edisi Shoot setiap akhir pekan. Foto yang dihasilkan bisa menggunakan kamera apa saja, minimal berukuran 3 mega pixel. Kelayakan foto yang dihasilkan dari kamera handphone ditentukan oleh redaksi berdasarkan momentum dan nilai informasi yang hendak disampaikan lewat foto. Foto disertai keterangan fotografer, jenis kamera, keterangan lokasi, waktu pengambilan, diafragma dan rana (speed). Foto harus original dan bukan hasil rekayasa (manipulasi). Objek foto yang ditayangkan merupakan tanggung jawab fotografer bersangkutan. Foto bisa dikirim melalui shootfotografimalutpost@gmail.com, WA ke 085398309581 atau diantar langsung ke redaksi Malut Post jalan Hasan Esa Takoma, Ternate, dalam bentuk softcopy setiap hari kerja.


AROUND TERNATE SABTU, 18 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 19

Art: Resayfa Rumra

Warga Kayu Merah Gelar Upacara Kemerdekaan Libatkan Pemuda Kampung untuk Tanamkan Rasa Cinta NKRI Editor : Erwin Syam Peliput : Maslan Adjid TERNATE- Pemuda Kelurahan Kayu Merah Jumat pagi kemarin, ikut merayakan hari kemerdekaan RI ke 73 dengan menggelar upacara bendera yang berlangsung di lingkungan RT 06 RW 02 Upacara yang melibatkan muda mudi kelurahan Kayu Merah itu didesain seperti laykanya upacara peringatan HUT RI pada umumnya dengan melaksanakan pembacaan detik Proklamasi serta pengibaran sang saka

merah putih lengkap dengan pasukan pengibar bendera (Paskibraka) oleh siswa siswi lingkungan Kayu Merah sementara Bertindak sebagai inspektur upacara Ramli Kadam selaku tokoh masyarakat, diringi dengan aransemen musik lokal Maluku Utara Thae Umar, serta paduan suara Ibu Ibu PKK Selepas kegiatan upacara peringatan HUT RI, Ramli tokoh masyarakat Kayu Merah sekaligus Inspektur Upacara mengatakan, perayaan upacara tersebut merupakan yang pertama kali digelar pemuda lingkungan RT 06 Ke-

lurahan Kayu Merah. Menurut Ramli, memontum bersejarah di peringatan HUT RI dilaksanakan hanya sekali dalam setahun, terkadang saat pelaksanaan upacara, masyarakat kurang dilibatkan Meski ini hanya seremoni tetapi peringatan HUT RI ini sangat memiliki makna penting bagi mental NKRI, dan tanpa sadar kurangnya keterlibatan penuh masyarakat lama kelamaan akan mengikis nilai Nasionalisme dan rasa bangga akan Negara ini karena masyarakat umum yang kurang dilibatkan, kalaupun ada mungkin hanya lomba dan kegiatan tradisional yang memang nilai nasionalisme akan kecintaan Negara ini makin tergerus. “upacara ini sengaja didesain secara

formal dengan melibatkan masyarakat lingkungan RT 06 Kayu Merah, yang secara tidak langsung mendidik masyarakat agar tertanam rasa bangga dan kebersamaan dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika dimana mereka ikut menjadi bagian dari perayaan HUT RI,” Terang Ramli Terpisah, ketua panitia upacara M. Arjun Rusli mengatakan, sebelum keg-

HUT: Suasana Upacara Peringatan HUT RI ke 73 yang dilaksanakan Pemuda Kayu Merah. (Maslan/MP)

Lingkungan Akebooca Ramaikan HUT RI TERNATE - Ikut memeriahkan hari jadi RI ke 73, Lingkungan akebooca Kelurahan Soa Jumat kemarin diramaikan dengan kegiatan lomba tradisional yang identik dengan perayaan hari kemerdekaan Pantauan koran ini, warga Akebooca mulai melaksanakan rangkaian lomba sejak pukul 14.00 Siang, diawali dengan lomba lari karung yang diikuti anak usai 10 hingga 12 tahun, kemudian lomba Makan kerupuk serta masukan pena dalam botol. Rahmat Hidayat Buamona panitia pelaksana kegiatan lomba 17 lingkungan Akebooca kepada koran ini menuturkan, kegiatan dalam memeriahkan HUT RI khususnya di Lingkungan akebooca akan berlangsung selama tiga hari, dimana hari pertama akan diikuti anak usia 10 hingga 12 tahun, kemudian di hari ke dua akan ada kegiatan panjat pinang, lomba poco poco dan tarik tambang oleh remaja dan peserta umum serta di hari ke tiga akan ada lomba balap sepeda. “untuk balap sepeda peserta akan dibuka untuk umum, siapa saja bisa ikut mendaftar dengan kategori umur anak remaja dan umum.” Jelas Rahmat Rahmat menambahkan, puncak acara dalam rangka peringatan HUT RI ke 73 akan ditutup dengan malam ramah tamah warga Akebooca yang berlangsung di Rt 11 Rw 05. “nanti panitia akan menutup rangkaian kegiatan dengan pentas musik dan parodi yang dimainkan remaja Akebooca sekaligus pemberian hadiah kepada peserta pemenang lomba.” Tutup Rahmat. (M6)

MERIAH: Lomba lari karung dan makan Kerupuk yang diikuti anak anak lingkungan Akebooca untuk memeriahkan HUT RI Jumat kemarin. (Erwin Mailangkay for Malut Post)

JURNALISME WARGA

Kegiatan HUT Ditutup Dengan Teater

MERIAH: Peserta Ibu Ibu saat ikut dalam kegiatan lomba gigit leper kemarin. (Syiva Komunitas Jonga for malut Post)

BERBAGAI games seru khas 17-an selalu menjadi hiburan masyarakat dalam menyambut peringatan Hari Ulang tahun kemerdekaan RI di setiap tahunnya. Termasuk pada peringatan HUT RI ke-73 tahun ini. Seperti di Lingkungan Torano, Kel Marikurubu, Ternate Tengah. Kegiatan 17-an ini dilaksanakan oleh Komunitas Jonga (Jojaru-Ngongare) Torano yang sudah berlangsung dua hari berlangsung sukses. Berbagai lomba

khas 17-an dilaksanakan ini, terlihat lebih menarik karena, ada beberapa games yang biasanya hanya diikuti anak-anak, dimainkan oleh para ibu, yakni seperti Gigit sendok, lari karung. Selain itu ada juga, joget balon dan mengisi air. Sementara khusus anak-anak diantaranya, makan krupuk serta gigit koin. Sementara kegiatan lainnya yang juga melibatkan para pemuda adalah Panjat pinang dan tarik tambang. Rangkaian kegiatan HUT

iatan upacara yang dilaksanakan warga Kayu Merah, warga juga melaksanakan bakti sosial dengan membersihkan lingkungan, pengecetan tembok berwarna bendara merah putih sepanjang 100 meter lebih, di lingkungan Kayu Merah. “kami juga melaksanakan berbagai lomba tradisional yang melibatkan seluruh warga masyarakat Kayu Merah,” Tutup Arjun. (Tr-02/Lid)

RI, ditutup tadi malam dengan pemenatasan teater oleh komunitas Jonga yang mengangkat tema tentang perjuangan meraih kemerdekaan. Kegiatan ini selain untuk memeriahkan HUT, juga merupakan bagian dari edukasi bagi para remaja yang masih berusia belasan tahun ini untuk berorganisasi dan menggelar event. Pengirim: Syiva Komunitas Jonga

Sasa Wakili Malut Ikut Lomba UP2K Tingkat Nasional TERNATE - Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) Kelurahan Sasa, kini tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti lomba tingkat Nasional mewakili Provinsi Malut yang direncanakan akan berlangsung di Jakarta September mendatang Guna kesiapan lomba dalam menghadapi kegiatan tersebut, UP2K yang terdiri dari empat Kelompok di kelurahan Sasa terus mengikuti pembinaan perkembangan usaha dari PKK tingkat Kota. Lurah Sasa, Subhan kepada Malut Post mengatakan, UP2K di Kelurahan Sasa sendiri sebelumnya telah mengikuti lomba di tingkat Kota maupun Provinsi dimana telah dinilai baik dan dapat mewakili Malut dalam ajang UP2K timgkat Nasional. Kegiatan ini kata Lurah merupakan lomba yang dimotori PKK, dimana didalamnya terdapat empat kelompok yaitu kelompok UP2K Mandiri, Sehati, Satu Putri dan kelompok usaha abon ikan,”jadi masing-kelompok ini bergerak dalam bidang usaha,seperti kerajinan tangan dan lain-lain yang akan ditampilkan di tingkat Nasional nanti,”kata Subhan Selain pengembangan usaha, kesiapan dalam pembenahan administrasi PKK di Kelurahan dan kebersihan lingkungan juga menjadi persyaratan menuju tingkat Nasional. “kami berharap UP2KPKK Kelurahan Sasa bisa menjadi lebih baik di tingkat Nasional nanti,”ujarnya. Subhan menambahkan, juara tidak menjadi tujuan utama, tapi bagaimana dari program UP2K bisa diaplikasikan ke masyarakat hingga mensejahterakan masyarakat kelurahan.” target juara bukan yang utama tetapi bagaimana program yang dibuat oleh UP2K Sasa dapat dimanfaatkan dan diaplikasikan di daerah lain untuk kesejahteraan kelurahan.” Tutup LuSUBHAN rah. (tr-02/Lid)

THS Susuri Kampung Bersejarah Ternate TERNATE – Dalam rangka menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 2018, Ternate Heritage Society (THS) menyelenggarakan jelajah. Untuk kegiatan tersebut mengambil tempat pada 3 titik, yakni Kampung Cina, Kampung Tenga dan Residen Ternate. Peserta Jelajah berkumpul di depan Klenteng Ibu Suri yang menjadi titik kumpul peserta sebagaimana yang diinformasikan oleh panitia. Peserta yang sebagian besar terdiri dari anak muda. Penggiat THS, Maulana Ibrahim, kemarin kepada Malut Post, mengatakan Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan kembali pusaka warisan budaya Ternate kepada masyarakat terutama generasi muda melalui kegiatan jalan kaki sambil mengenal sejarah dan kondisi terkini pusaka Ternate. Untuk peserta yangberjumlah sebanyak 38 orang, salah satunya Profesor Seon Wong Song, ahli budaya Indonesia asal Korea Selatan. Para peserta ini juga menunjukkan tingginya antusiasme peserta untuk mengenal pusaka Ternate, karena yang diminta hanyalah 25 orang. Dalam jelajah tersebut dimulai dari Klenteng Ibu Suri, bangunan yang berdiri tepat di belakang pertokoan ini didominasi oleh warna merah dan kuning yang membuatnya terlihat sedikit mencolok diantara bangunan lainnya. Kita akan disambut oleh dua patung naga tepat di atap Klenteng. Peserta begitu antusias memasuki Klenteng

yang dibangun pada tahun 1657 ini, bahkan memasuki Klenteng Ibu Suri menjadi pengalaman pertama bagi beberapa peserta. Pada kesempatan itu, lanjut Maulana, dirinya juga menceritakan asal mula adanya Klenteng tersebut. Berawal dari orang-orang Cina yang melakukan pelayaran ke Ternate untuk berdagang. Pelayaran yang mereka lakukan tergantung dari Angin Muson Barat dan Angin Muson Timur yang membuat mereka harus menunggu berbulan bulan di Ternate untuk kembali ke Cina. Menurut dia, berkat kebaikan Sultan Ternate saat itu, diberikanlah tanah untuk membangun tempat tinggal mereka, termasuk Klenteng yang menjadi tempat mereka beribadah. Semakin lama daerah tersebut semakin berkembang menjadi daerah pecinaan hingga saat ini. Klenteng yang lebih populer dengan nama Tapikong (yang berarti Istana Orang orang Besar atau diartikan juga sebagai Dewa Bumi) ini masih digunakan sebagai tempat berlangsungnya ritual umat Tionghoa hingga sekarang Jelajah berlanjut ke rumah Letnan Arab (Pemimpin komunitas Arab di Ternate). Lokasinya tidak terlalu jauh dari Klenteng Ibu Suri. Peserta diajak mengunjungi rumah Letnan Arab yang masuk dalam wilayah Kampung Tenga. Disebut Kampung Tenga karena letak kampung yang dihuni oleh keturunan Hadrami ini berada diantara Kampung Sarani (Komunitas Kristen Lokal) dan

Kampung Cina. Selain cerita tentang hebatnya pertempuran yang terjadi antara Jepang dan Sekutu, ada hal yang sangat menarik dari rumah tersebut, yaitu gaya arsitekturnya yang mengadopsi tiga kebudayaan sekaligus. “Budaya Melayu tampak dari atap dan teras panggung, Budaya Cina terlihat dari ornamen Cina yang menghiasi fentilasinya serta Budaya Eropa bisa dilihat dari lantai yang berupa tegel asli dari Italia,”jelas Maulana Ibrahim yang juga merupakan Dosen Arsitektur Universitas Khairun Ternate. Selanjutnya, untuk lokasi berikutnya adalah Kampung Palembang yang berada di Jalan Nukila. Berawal dari pengasingan Sultan Mahmud Badaruddin II dan keluarganya dari Palembang oleh Belanda yang ditempatkan di Benteng Oranje. Berkat Sultan Ternate, Sultan Mahmud Badaruddin II dan keluarganya diberikan sebidang tanah sebagai tempat tinggal dan ditempati selama 30 tahun. Sultan Mahmud Badaruddin II meninggal dan dimakamkan di Ternate sesuai wasiatnya kepada Sultan Ternate. Makamnya dapat ditemui di Pekuburan Muslim Ternate. Bukan hanya sampai disitu, jelajah berlanjut ke Bioskop Benteng. Bangunan yang masih berdiri kokoh hingga saat ini dulunya adalah Gereja Kolonial yang kemudian digunakan sebagai Bioskop. Karena hanya memutar film dari Columbia Picture maka dulunya Bioskop ini diberi nama Bioskop Columbia. Bioskop ini masih beroperasi

hingga akhir tahun 1990-an. Para peserta, kata Maulana, juga diajak menuju bekas sekolah Cina yang terletak di perempatan Jalan Chasan Boesoeri. “Nama jalan ini diambil dari nama seorang dokter muda asal Semarang yang ditugaskan di Weda, Halmahera Tengah. Belum lama di Weda, beliau dipindahkan ke Patani karena ada wabah Disentri. Tidak hanya berjasa di bidang kedokteran, Chasan Boesoeri juga mendukung penuh kemerdekaan Indonesia,”tuturnya. Tidak jauh dari bekas sekolah Cina, jelajah berlanjut ke pertigaan Hotel Austin. Terdapat sebidang tanah kosong yang dulunya merupakan kamar dagang belanda. Sayangnya tidak ada lagi bangunan yang tersisa di lokasi tersebut.

Lokasi terakhir Jelajah Kampung Cina, Kampung Tenga dan Residen Ternate adalah Jembatan Residen. Jembatan yang dibangun pada masa kolonial ini dahulu difungsikan untuk pemerintah Kolonial Belanda di Ternate. Jembatan ini sudah beberapa kali di pugar dan tidak lagi menunjukkan bentuk aslinya. Dari Jembatan inilah peserta jelajah dapat menikmati keindahan Kota Ternate. Jelajahpun diakhiri dengan kuis dengan hadiah menarik dan foto bersama. “Semoga dengan terselenggaranya kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa cinta untuk lebih mengenal sejarah negeri sendiri dan ikut terlibat dalam upaya pelestariannya,”harapnya.(*) PENGIRIM: Maulana Ibrahim Penggiat THS

KOMPAK: Peserta Heritage Society (THS) saat pose bersama. (Maulana Ibrahim For Malut Post)


SABTU, 18 AGUSTUS 2018

MANCA SPORT HALAMAN 20

BURSA TRANSFER 2 Pemain Merapat ke Milan di Hari Terakhir MILAN - AC Milan merekrut dua pemain baru pada hari penutupan an bursa transfer musim panas, Jumat (17/8). ). Rossoneri resmi mendapatkan Samuel Castillejo stillejo dan Diego Laxalt. Castillejo didatangkan an dari klub Spanyol, Villarreal, dengan kontrak ntrak permanen. Milan tak menyebutkan berapa dana yang mereka keluarkan untuk memboyong emboyong pemain sayap kanan asal Spanyol itu. u. Castillejo, yang kini berusia erusia 23 tahun, memperkuat Villarreal setelah telah sebelumnya dibesarkan di Malaga. Ia tampil mpil pada 127 pertandingan bersama Villarreal al dengan sumbangan 11 gol dan 15 assist. sist. Sementara itu, Laxalt diirekrut dari Genoa, juga dengan kontrak permanen. Pemain asal Uruguay itu biasa sa beroperasi sebagai gelandang dang kiri. Laxalt, 25 tahun, dibawa awa ke Italia oleh Inter Milan pada 2013 3 lalu. Akan tetapi, ia tak sekali pun bermain dalam alam kostum Inter. Laxalt sempat dipinjamkan mkan ke Bologna, Empoli, dan Genoa sebelum m akhirnya dipermanenkan oleh Genoa pada da 2016. Ia tampil pada 34 pertandingan musim usim lalu dengan mencetak empat gol dan tiga ga assist. Castillejo dan Laxalt menambah enambah panjang daftar pemain baru Milan n pada musim ini. Milan sebelumnya telah mendatangkan endatangkan Ivan Strinic, Pepe Reina, Alen Halilovic, Mattia Caldara, Gonzalo Higuain, in, dan Tiemoue Bakayoko. Milan akan memperkenalkan lkan Castillejo, Laxalt, dan Bakayoko kepada media pada Jumat (17/8/2018) sore waktu setempat. empat. (dtc/yun)

Chievo

vs

Juventus

Menunggu Debut CR7 DUEL Chievo versus Juventus malam nanti, bakal menjadi laga pembuka Liga Italia Serie A musim 2018/2019. Pertandingan ini akan Bentegodi, digelar di Stadio Marc’Antonio Bente Verona, Sabtu (18/8) (beINsport, pukul 23.00 debut CrisWIB). Publik pastinya menunggu debu tiano Ronaldo yang baru saja direkrut Juventus Juv dari Real Madrid. Juventus secara mengejutkan berhasil mendatangkan Cristiano Ronaldo ke Liga Italia denKapten tim gan tebusan sebesar 100 juta euro. Kapte mencetak nasional Portugal ini sendiri selalu men dalam gol dalam dua laga internal Juventus d beberapa terakhir kendati baru saja resmi bergabung. Verona, Bertandang ke Kota Ve pelatih Max Allegri tentut nya diharapkan langsung lan CR7. Eks memainkan CR7 pemain Sporting Sportin Lisbon dan ManchesMan ter United ini akan bahu-membahu di bahu-memb lini depan JuvenJ tus bersama bers Paulo Dybala, D Mario Mandzukic, atau dzukic Federico BernardesBerna chi. uventus uv

butuh start sempurna. Untuk laga di Stadio Marc’Antonio Bentegodi ini, pelatih Massimiliano Allegri pun diperkirakan akan langsung menurunkan kekuatan terbaiknya. Ronaldo, yang didatangkan dari Real Madrid dengan nilai transfer €100 juta plus bonus, bakal dimainkan sejak menit awal dalam skema 4-3-3. Ronaldo, yang sudah mencetak gol dalam unofficial debut melawan Juventus Primavera, bakal memimpin lini serang Bianconeri bersama Paulo Dybala dan Douglas Costa. Selain Ronaldo, beberapa amunisi anyar Juventus juga diperkirakan akan mendapatkan tempat di starting lineup. Itu termasuk Joao Cancelo, Emre Can dan Leonardo Bonucci - yang baru kembali dari AC Milan. Chievo pastinya harus ekstra waspada dan lebih memperkuat lini pertahanan meskipun bertanding di depan publik sendiri. Secara apapun, klub berjuluk The Flying Donkey ini masih kalah jika dibandingkan dengan pasukan Nyonya Tua. Chievo cukup agresif di bursa transfer pemain kendati yang didatangkan rata-rata bukan pemain berlabel bintang. Ada satu nama pemain baru yang cukup familiar, yakni Joel Obi yang diboyong dari Inter Milan dengan mahar 2 juta euro. Gelandang Nigeria ini diharapkan mampu mengatur ritme permainan Chievo saat menghadapi Juventus nanti. Selain Joel Obi, pelatih Lorenzo D’Anna juga boleh berharap banyak kepada rekrutan terbaru Chievo lainnya, yakni Federico Barba yang berposisi sebagai bek tengah. Mantan pemain Sporting Gijon dan Stutgart ini berusia 24 tahun ini bakal menjadi sorotan karena bertugas menghadang laju Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan. (net/bln/yun)

CRISTIANO Ronaldo

Zarco Bawa Harapan Besar ke Silverstone

DIEGO Laxalt

SPIELBERG - Johann Zarco merasa mendekati puncak performanya dalam beberapa seri terakhir. Pebalap Prancis itu punya harapan besar dalam seri berikutnya yang akan digelar di Silverstone. Zarco sempat tampil menjanjikan pada awal musim bersama tim Yamaha Tech3. Ia dua kali naik podium dan dua kali merebut pole position dalam lima seri MotoGP pertama. Akan tetapi, performa Zarco kemudian menurun. Ia mengalami crash dalam balapan kandang di Le Mans dan setelah itu tak pernah finis lima besar. Zarco cuma finis kesembilan dalam balapan MotoGP Austria di Red Bull Ring pada akhir pekan lalu. Meski begitu, ia yakin sudah berada di jalur yang tepat untuk kembali ke performa terbaiknya. “Saya belum masuk lima besar, tapi saya yakin berada di jalur untuk

mengejar kembali kecepatan tinggi,” ucap Zarco yang dikutip Crash.net. “Setelah kualifikasi (di Austria), saya sudah merasa di jalur yang tepat dan semakin dekat (dengan performa terbaik). Untuk mengulanginya di setiap lap selama balapan, saya harus punya latihan yang kuat di rumah dengan motor, terus berlatih. Saya tahu referensi saya di rumah sehingga saya akan berusaha untuk selalu meningkat dan dengan cara ini saya akan fokus ke punya kecepatan di balapan-balapan berikutnya,” kata Zarco. Dari Austria, MotoGP 2018 akan berlanjut ke seri MotoGP Inggris yang akan digelar di Sirkuit Silverstone pada 26 Agustus. Zarco berharap mendapatkan hasil menggembirakan di seri tersebut. “Kesempatan akan datang dan saya ingin siap untuk mengambilnya, jadi saya berharap Silverstone akan memberikan hasil bagus,” ujar Zarco, yang finis keenam di Silverstone pada tahun lalu. “Saya selalu pergi ke sana dengan senyuman dan harapan yang sangat tinggi karena itu adalah sebuah energi positif,” katanya. (dtc/yun)

JOHANN Zarco

La Liga Akan Ekspor El Clascio ke Amerika

EKSPOR: Laga El Classico musim lalu antara Real Madrid versus Barcelona

MUSIM ini, untuk kali pertama, La Liga berpeluang akan dimainkan di Amerika Serikat dan Kanada. Ide ini cukup radikal dalam arti sebelumnya belum pernah ada liga yang dimainkan di luar negeri, kecuali negara tersebut memiliki tim yang bermain di liga bersangkutan. Seperti diketahui, LSP sebagai penyelenggara La Liga baru saja menjalin kerjasama dengan Relevent, penyelenggara International Champions Cup. Secara formal, kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan popularitas La Liga di Amerika Utara. Popularitas menjadi penting bagi La Liga demi bisa menjaga rating mereka. Pada akhirnya, popularitas tinggi akan membawa uang yang tinggi pula, setidaknya dalam segi penjualan hak siar televisi. Bagi klub, popularitas berarti naiknya penjualan merchandise. Cara yang dipakai untuk meningkatkan popularitas La Liga akan cukup ekstrem. Pihak LFP akan membawa pertandingan resmi La Liga ke Amerika. Berikut adalah beberapa analisis yang disodorkan oleh El Pais dan Marca. Menurut El Pais, pertandingan yang akan dimainkan di Amerika Utara nantinya akan melibatkan Real Madrid atau Barcelona, atau keduanya. Hal ini bisa dipahami mengingat nilai jual dua tim itu jauh di atas tim-tim lain di La Liga. Di marika Utara, kemungkinan untuk menggaet penonton dengan menggunakan nama Barca atau Madrid akan sangat besar. Beda ceritanya kalau yang dipertandingkan adalah tim-tim papan tengah, Villarreal vs Real Betis misalnya. Yang jadi pertanyaan kemudian adalah apakah Madrid yang akan tampil di tanah Amerika, ataukah Barca. Jika keduanya dipertemukan dalam El Clasico di ajang La Liga, maka akan ada komplikasi yang harus dituntaskan lebih dulu karena keduanya akan sangat sibuk dengan jadwal yang padat sepanjang musim. (bln/yun)


ADVERTORIAL SABTU, 18 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 23

Plt Bupati Ir Muh Din Jadi Irup Upacara HUT RI Ke-73 MABA- Plt Bupati Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) Ir Muh Din Mabub, mengukuhkan Paskibraka pada Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-73 Tahun 2018. Prosesi Pengukuhan itu berlangsung, Kamis (16/8) malam pukul 21.00 WIT di Aulah Kantor Bupati Haltim. Wakil Bupati Haltim dua periode itu mengawali sambutanya mengucapkan, selamat kepada para siswa-siswi atas terpilih sebagai pasukan pengibar bendera sangsaka Merah Putih pada upcara

HUT Proklamas RI ke-73 Tanggal 17 Agustus 2018 tingkat Kabupaten. “Untuk itu diharapkan paskibraka kedepan menjadi ujung tombak dalam membangun persatuan bangsa, pertahankan kemerdekaan, persaudaraan dan kekompakan ketika melangkah ke depan menapaki perjalanan karir menuju masa depan yang lebih baik,”harapnya, Selain itu Ir Muh Din berterimakasih kepada orang tua paskibraka yang telah memberikan dorongan dan motivasi kepada anak-ankanya

sehingga mampu mengemban tugas sebagai anggota paskibraka pada puncak HUT RI ke-73. “Saya juga berterimakasih kepada pembina dan pelatih atas segala usaha serta kesabaran dalam membimbing putra putri terbaik Kabupaten Halmahera Timur sehingga sukses mengibarkan sang mera putih,”katanya. Ucapan terima kasih pula disampaikan kepada pihak sekolah atas dukungan yang diberikan kepada anggota paskibraka. Semoga mereka menjadi

teladan bagi siswa siswi lainya. Sekedar diketahui pelaksanaan upacara HUT RI ke-73 Tahun 2018 di pandopo Jiko Mobon yang pimpin langsung Plt Bupati Haltim Ir Muh Din Mabub berlangsung aman dan lancar. Upacara HUT RI Ke-73 di Pandopo Jiko Mobon Kota Maba selain dihadari para pimpinan SKPD dalam lingkup Pemkab Haltim juga dihadiri para Forkopimda diantaranya, Kepala Kejakasaan Negeri Tidore Kepulauan dan Kapolres Haltim. ((*))

Galeri Foto HUT Republik Indonesia ke-73 di Halmahera Timur


PILPRES

SABTU, 18 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 24

IJTIMA Ijtima Ulama II akan Bahas Kelanjutan Dukungan ke Prabowo JAKARTA – Ijtima Ulama yang akan kembali digelar usai bakal capres Prabowo Subianto memilih Sandiaga Uno menjadi cawapres, akan membahas kelanjutan dukungan kalangan ulama terhadap Prabowo. Menurut Ketua GNPF Ulama Yusuf Muhammad Martak, ijtima digelar karena Prabowo tidak memilih Salim Segaf Al-Jufri atau Ustaz Abdul Somad sebagai cawapres, sesuai rekomendasi ijtima I. “Sesuai mekanisme, kita mengembalikan lagi kepada ijtima ulama yang kedua, agar diputuskan para ulama. Semua bisa terjadi,” ujar Yusuf usai pertemuan dengan Prabowo di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis, 16 Agustus 2018. Yusuf menyampaikan, para peserta ijtima nantinya akan berdiskusi menyikapi keputusan Prabowo. Yusuf mengaku belum bisa memberi kisi-kisi sikap para ulama. “Kita lihat dari hasil ijtima. Kalau mendahului, saya tidak etis,” ujar Yusuf. Sebelumnya, sejumlah ulama yang merupakan bagian dari Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI menemui Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis malam, 16 Agustus 2018. Menurut Ketua GNPF Ulama, Yusuf Muhammad Martak, kedatangan mereka dimaksudkan untuk berkoordinasi dengan capres di Pilpres 2019 itu terkait rencana Ijtima Ulama II. Dalam pertemuan tersebut, Yusuf menyampaikan dukungan atas rencana ulama kembali menggelar ijtima. (ase/vc/kox)

DUKUNGAN Rachmawati: 2019 Jangan Salah Pilih Pemimpin JAKARTA – Pendiri Yayasan Pendidikan Soekarno, Rachmawati Soekarnoputri, mengikuti kegiatan HUT ke-73 Kemerdekaan RI di Universitas Bung Karno (UBK) Jakarta. Dalam sambutannya, Rachmawati mengimbau agar masyarakat Indonesia tidak memilih pemimpin yang salah dalam ajang Pemilihan Presiden 2019. Karena saat ini, Indonesia sudah di ambang titik berbahaya. Menurut Rachmawati, tema perayaan tahun ini yaitu “Tahun Vivere Pericoloso”, berarti tahun yang berbahaya. Maka dari itu, masyarakat jangan diminta jangan sampai memilih pemimpin yang salah dalam kondisi bangsa yang dianggap mendekati bahaya seperti sekarang ini. “Jangan salah memilih pemimpin yang menjadi antek kepentingan asing. Jangan memilih pemimpin yang berpaham neoliberalis. Yang membiarkan negeri ini terlilit uutang, semena-mena menjual aset negara yang membuat nilai rupiah terpuruk,”ujarnya di Kampus UBK, Jakarta, Jumat 17 Agustus 2018. “Kemudian tebang pilih dalam penegakan hukum, membiarkan tenaga kerja asing masuk, jangan memilih pemimpin yang munafikun, jika berkata, harus sesuai dengan perbuatannya,” tambahnya. Seluruh masyarakat Indonesia diingatkannya pula, untuk memilih pemimpin yang tahu persis kondisi bangsa. Pemimpin yang amanah dan dapat menghapuskan penderitaan rakyat. “Pilih pemimpin yang berani kembali ke UUD 1945. Maka jika saudara pada saatnya nanti memilih pemimpin yang seperti ini Insya Allah kita akan jadi masyarakat yang sama rasa sama bahagia,” ungkapnya. Dalam upacara ini hadir Pasangan Bakal CapresCawapres Prabowo Subianto dan Sandiaha Uno, hadir juga Tokoh Reformasi, Amies Rais, Putri Mantan Presiden Soeharto, Siti Hediyati Hariyadi dan Mantan KSAD Jenderal (Purn) Djoko Santoso. (ren/vc/kox)

AGENDA Prabowo Masih Mencari Waktu untuk Bertemu Jokowi JAKARTA  Bakal calon presiden, Prabowo Subianto mengatakan tengah mencari waktu untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Prabowo belum dapat memastikan kapan pertemuan itu akan berlangsung. “Ya nanti dong (waktunya),” kata Prabowo di kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Jakarta Pusat, Kamis, 16 Agustus 2018. Prabowo berujar dia memaklumi kesibukan Jokowi sebagai kepala negara. Dia mengatakan masih akan terus mencari waktu agar mereka bisa bertemu sebelum perhelatan pemilihan presiden 2019. “Beliau kan presiden, tentunya sibuk. Kami cari waktunya, kami akan minta waktu,” kata Prabowo. Prabowo kali pertama menyampaikan keinginannya untuk bertemu Jokowi setelah ia mengunjungi Wakil Presiden Jusuf Kalla pada Rabu malam, 15 Agustus 2018. Prabowo berujar, kendati bakal head to head dengan Jokowi di pilpres 2019, dia ingin tetap memelihara persahabatan. Prabowo mengatakan selama ini dirinya juga menjalin komunikasi baik dengan lawan-lawannya di pilpres 2009 dan 2014. Dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Prabowo mengaku tetap bersahabat baik kendati pernah berhadapan di dua kali pilpres. “Sesuai dengan adat istiadat kita bangsa Indonesia, yang muda datang ke yang lebih senior untuk sowan. Mohon restu, kami akan melakukan pekerjaan untuk rakyat kita,” kata Prabowo di rumah dinas Jusuf Kalla, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu malam, 15 Agustus 2018. (tc/kox)

Wakil Ketua ACTA Masuk Timses Jokowi-Ma’ruf 11 DIREKTUR PADA TIM PEMENANGAN JOKOWI-MA’RUF:

Pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin

JAKARTA  Wakil Ketua Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) Ade Irfan Pulungan masuk tim pemenangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019. Irfan akan menjadi salah satu direktur dalam timses Jokowi-Ma’ruf. “Irfan Pulungan Wakil Ketua ACTA,” ujar Sekjen PPP Arsul Sani kepada detikcom, Jumat (17/8). Irfan ditunjuk dari partai untuk mengisi posisi Direktur Hukum dan Advokasi di bawah Tim Sekretariat Nasional pada pemenangan Jokowi-Ma’ruf. ACTA diketahui mendukung Prabowo Subianto. Menurut Arsul, sudah beberapa pihak yang berseberangan dengan Jokowi kini memilih bergabung. Sebut saja kuasa hukum Habib Rizieq Syihab, Kapitra Ampera, yang kini maju caleg dari PDIP. “Jadi bukan hanya Kapitra saja. Sebagian orangnya di barisan Ijma dong, kan mereka pembela ulama yang ada ulama kan di KIK (Koalisi Indonesia Kerja). Ijma,

Indonesia Jokowi-Ma’ruf Amin,” kata Arsul. Di PPP, Irfan Pulungan menjabat wakil sekjen bidang hukum dan advokasi. Arsul menyebut Irfan memiliki profesi sebagai advokat kasus-kasus publik. Wakil Ketua ACTA Masuk Timses Jokowi-Ma’rufDukungan ACTA untuk Prabowo-Sandiaga. “Sebagai pimpinan partai, dia patuh dan dukung terhadap keputusan partai usung Pak Jokowi,” ucap anggota Komisi III DPR itu. Soal Irfan yang bergabung di ACTA, Arsul juga tak mempermasalahkannya. Dia mengatakan bergabung dengan kelompok advokat bagi pengacara itu adalah hal biasa. “Dalam advokat kan biasa saja, kadang kami ada dalam satu kelompok, di lain peristiwa kami berbeda kelompok dalam menangani permasalahan hukum,” sebut Arsul. Seperti diketahui, ACTA kerap bertentangan dengan kebijakan pemerintah Presiden Jokowi. ACTA

1. Direktur Perencanaan - Aria Bima (PDIP) 2. Direktur Konten - Fiki Satari (PSI) 3. Direktur Komunikasi Politik - Saur Hutabarat (NasDem) 4. Direktur Media dan Sosmed - Yadi Hendriyana (Perindo) 5. Direktur Kampanye - Benny Rhamdani (Hanura) 6. Direktur Pemilih Muda - Adi Kusuma (PKPI) 7. Direktur Penggalangan dan Jaringan Hajriyanto Thohari (Golkar) 8. Direktur Logistik dan APKB - Marsma TNI (Purn) Usro Harahap (Golkar) 9. Direktur Hukum dan Advokasi - Irfan Pulungan (PPP) 10. Direktur Saksi - Arif Wibowo (PDIP) 11. Direktur Relawan - Marwan Jafar (PKB)

juga sudah mendeklarasikan dukungan terhadap Prabowo dan Sandiaga Uno. Deklarasi dukungan ACTA digelar di Hotel Ibis, Jl HOS Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (15/8). Dalam acara deklarasi itu, Ketua Dewan Pembina ACTA Habiburokhman hingga Pelindung ACTA Sufmi Dasco Ahmad turut hadir. Keduanya merupakan kader Gerindra. “ACTA secara resmi menyatakan dukungan kepada Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno untuk menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI 2019-2024. ACTA akan all-out dan pasang badan di jalur hukum memenangkan Prabowo-Sandi pada pemilu mendatang,” kata juru bicara ACTA, Soraya Alatas, membacakan pernyataan deklarasi. (dtc/kox)

Prabowo Larang Juru Bicara Pendukungnya Berkomentar Negatif

Pasangan Prabowo Subianto Djojohadikusumo-Sandiaga Salahuddin Uno

JAKARTA  Prabowo Subianto melarang para juru bicara partai koalisi pendukungnya untuk berkomentar negatif selama perhelatan Asian Games 2018. Larangan Prabowo itu diungkapkan Sandiaga Uno yang merupakan cawapres Prabowo. “Saya ingin menyampaikan keputusan Pak Prabowo kepada seluruh jubir yang berbicara untuk Prabowo-Sandi untuk tiga minggu ke depan, tanggal 18 Agustus sampai 2 September untuk tidak mengomentari hal-hal yang negatif,” ujar Sandiaga usai mengikuti upacara Hari Proklamasi di Universitas Bung Karno, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 17 Agustus 2018.

Larangan berkomentar negatif itu bertujuan agar tidak membangkitkan energi negatif para atlet Indonesia yang tengah bertanding. Sandiaga mengatakan pernyataan juru biacara akan dipantau di media. Jika ada pernyataan yang negatif, saling serang, akan dicatat. “Karena kami tidak ingin menganggu kosentrasi dari para atlet, official kita yang akan berlaga untuk Asian Games,” ucap Sandi. Menurut dia, semua statement harus positif dan harus saling mendukung agar prestasi Indonesia serta penyelenggaraan Asian Games bisa sukses. “Ini berlaku untuk semua hal, khususnya

Sandiaga Klaim Bisa Atasi Keluhan Emak-Emak soal Harga Bahan Pokok JAKARTA  Bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno menolak berkomentar soal polemik pidato kenegaraan Ketua MPR Zulkifli Hasan soal titipan emak-emak ke Presiden Joko Widodo. Namun, Sandiaga mengaku telah menerapkan program untuk membantu keluhan emak-emak soal tingginya harga bahan pokok saat menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta. Semisal, mengamankan pasokan bahan pangan dan mempermudah distribusinya ke masyarakat. Setelah menjadi bakal cawapres, Sandiaga mengaku ingin menerapkan sistem tersebut ke seluruh Indonesia. “Kita punya solusi kemarin di DKI kita menghadirkan solusi untuk emak-emak, kita amankan pasokan, kita sederhanakan rantai distribusi dan kita buat sistem distribusinya itu terbuka dan berkeadilan. Dengan itu harga-harga di Jakarta terjangkau,” kata Sandiaga di sebuah cafe di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta, Jumat (17/8). Sandiaga bercerita, mendapatkan keluhan dari emak-emak ketika blusukan ke lapangan. Dia menilai aspirasi dari emak-emak perlu ditampung dan diselesaikan lewat program

kerja. “Ibu-ibu ini suaranya perlu kita dengar aspirasinya, jadi kita angkat ini di level nasional dan internasional, mudah-mudahan menjadi pemikiran bersama kita,” sambung Sandiaga. Kendati demikian, mantan Wagub DKI ini berharap polemik pidato Zulkifli Hasan tidak berlanjut. Dia meminta semua pemangku kepentingan lebih mencari solusi untuk mengatasi kesulitan emak-emak.”Kalau ekonomi semua sudah tahu. Jadi kita gunakan kesempatan ini untuk bersatu cari solusinya gimana,” tandas Sandiaga. Sebelumnya Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan membacakan pidato dalam sidang tahunan MPR-DPR-DPD, Kamis (16/8). Dalam pidatonya, Zulkifli sempat menyampaikan soal aspirasi emak-emak kepada Presiden Joko Widodo. Zulkifli mengatakan, emak-emak di Indonesia menginginkan agar harga kebutuhan pokok lebih terjangkau. Hal ini agar emak-emak bisa memenuhi kebutuhan keluarga mereka. “Bapak presiden ini titipan emak-emak titipan rakyat Indonesia agar harga harga terjangkau,” kata Zulkifli. (l6c/kox)

bidang politik.”Dia juga menyatakan pihaknya akan diam jika mendapat serangan dari kubu lawan. “Karena kalau kami tanggapi akan menimbulkan suatu pembicaraan yang negatif dan akhirnya membawa energi yang bukannya justru menyemangati tapi menggembosi semangat dari para atlet kita,” ucap pria yang gemar lari dan berenang itu. Pesan untuk jubir ini, kata dia, bisa saja dilanjutkan bila manfaatnya bagus. Karena menurut Sandi, masyarakat mau pemilihan presiden ini betul-betul bermartabat dan saling menjatuhkan itu bukan martabat bangsa. (tic/kox)

Cak Imin: Warga NU Solid Dukung Jokowi Ma’ruf Amin JAKARTA  Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyebut langkah Joko Widodo menggandeng Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Ma’ruf Amin sebagai calon wakil presiden dalam Pilpres 2019 mendatang sudah sangat tepat. Sebab, kata Cak Imin, ketokohan Ma’ruf Amin sebagai Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dinilai sudah sangat mengakar bagi kalangan Nahdliyin. “Suara warga NU (Nahdatul Ulama) sekarang menjadi sangat solid dan menyatu, suara NU akan semakin utuh memilih satu pasangan Jokowi - Ma’ruf,” kata Cak Imin di sela menghadiri upacara Hari Ulang Tahun ke-73 Republik Indonesia di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Jejeran, Kabupaten Bantul, DIY, Jumat 17 Agustus 2018. Cak Imin menuturkan setidaknya ketika menggandeng tokoh berpengaruh dari kalangan NU sebagai cawapres Jokowi sudah mengamankan suara NU yang mayoritas berbasis di pulau Jawa. “Suara untuk Jokowi - Ma’ruf di Jawa Insyaallah aman, kami berharap semoga dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan DI Yogyakarta unggul,” ujar Cak Imin. Namun, kata Cak Imin, Ma’ruf Amin tidak hanya mewakili suara NU saja, tapi keseluruhan masyarakat terutama umat muslim Indonesia. (tc/kox)


DIRGAHAYU SABTU, 14 JULI 2018 Malut Post HALAMAN 25

HUT RI Hal Menarik di HUT RI Ke 73 Tahun

Merah Putih Raksasa Berkibar di Perbatasan RI-Timor Leste

JAKARTA  Ada hal menarik yang diunggah Presiden Joko Widodo melalui akun Instagram-nya @jokowi sebelum Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan RI yang ke-73 di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (17/8) pagi. Foto tersebut bukan saat Presiden Jokowi menjadi Inspektur Upacara, melainkan foto candid saat orang nomor satu itu berswafoto dengan Ibu Negara Iriana Joko Widodo. Foto tersebut diunggah oleh Presiden Jokowi dengan keterangan “sebelum melangkah ke pelataran istana untuk mengikuti Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73”. Sebanyak 593 ribu pengguna Instagram memberikan tanda “Like” untuk foto tersebut. Jumlah komentarnya pun lebih dari 100 ribu. Rata-rata, pengguna Instagram memuji kedekatan Presiden Jokowi dan Iriana yang menurut warganet sangat manis. Dalam foto candid tersebut, tampak tangan kiri Ibu Negara memegang sebuah smartphone. Di hadapan kamera smartphone, Presiden Jokowi dan Iriana yang mengenakan pakaian adat Aceh tersenyum. Tampak dalam foto, Iriana memegang smartphone berwarna hitam yang dilindungi dengan sebuah casing transparan. Kira-kira smartphone apa yang digunakan untuk berfoto selfie oleh Ibu Iriana.(l6c) PERINGATAN HUT RI di perbatasan sebuah bukit di Dusun Motaain Desa Silawan Kecamatan Tasifeto Timur Kabupaten Belu.

Gaya Keluarga Putra Sulung Jokowi di Upacara Hari Kemerdekaan RI ke-73 Jakarta- Selamat Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 73 tahun! Saat ini, Jumat (17/8/2018) Istana Negara sedang memulai prosesi upacara pengibaran bendera. Sembilan kuda membawa kereta kencana dari Monas untuk memulai prosesi Hari Kemerdekaan. Kereta yang dipakai merupakan kereta kencana Ki Jagaraksa yang berasal dari Purwakarta, dirakit pada tahun 2009. Tahun ini merupakan tahun ketiga kereta kencana ini digunakan untuk prosesi upacara kemerdekaan di Istana Negara. Selain itu, terlihat juga anggota TNI yang memakai 34 busana adat di Hari Kemerdekaan ini. Prosesi upacara Hari Kemerdekaan telah dimulai, berikut ini adalah prosesi hingga penampilan dari keluarga Gibran Rakabuming. Prosesi pengibaran bendera di Istana Negara dibuka dengan paduan suara Gita Bahana Nusantara. Dilanjutkan dengan kedatangan dari putra pertama Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka bersama anak lakilakinya, Jan Ethes. Keduanya terlihat mengenakan jas Jawa berwarna hitam tanpa topi. Sedangkan Selvi Ananda tampak cantik mengenakan kebaya lengan panjang berwarna merah muda yang dipadukan dengan kain berwarna senada. Prosesi upacara Hari Kemerdekaan telah dimulai, berikut ini adalah prosesi hingga penampilan dari keluarga Gibran Rakabuming. Tidak hanya anggota TNI dan Gibran saja yang tampil mengenakan busana adat, tampak Tito Karnavian, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia juga hadir bersama istri dalam balutan baju adat Kalimantan. Naskah proklamasi sendiri telah dibawa dari dalam Monumen Nasional menggunakan kereta kencana kedalam Istana Negara. Sedang di dalam Istana Negara sendiri sedang berlangsung pertunjukan marching band dari PT. KAI.(lc6)

KUPANG  Bendera merah putih ukuran raksasa dikibarkan masyarakat, Polri dan TNI di wilayah perbatasan RI-RDTL, Rabu (16/8). Pengibaran bendera merah putih ukuran raksasa ini dilakukan Kapolres Belu, AKBP Christian Tobing, Dandim 1605/Belu Letkol Inf CZI I Putu Dwika, Bupati Belu, Willy Lay serta ratusan anggota TNI, Polri dan masyarakat perbatasan di sebuah bukit di Dusun Motaain Desa Silawan Kecamatan Tasifeto Timur Kabupaten Belu. Prosesi pengibaran bendera raksasa ini diawali dengan pemasangan sejumlah tiang dan bendera merah putih di sejumlah titik. Seluruh peserta pun mengikatkan kain merah putih pada kepala. Ratusan peserta pun memegang kayu dan bendera merah putih serta melakukan sikap sempurna dan penghormatan. Pada saat semua peserta melakukan sikap

sempurna dan posisi hormat, perlahan-lahan bendera merah putih raksasa dikibarkan dari atas bukit hingga 60 meter ke bawah. Proses pengibaran pun dilakukan sejumlah anggota TNI, Polri dan anggota SAR disambut sikap hormat ratusan warga, TNI dan Polri yang hadir. Usai bendera merah putih raksasa dikibarkan, seluruh peserta pun menyanyikan lagu-lagu perjuangan sambil mengibarkan bendera-bendera merah putih ukuran sedang yang dipegang. Peserta juga meneriakkan yel-yel kemerdekaan. Bupati Kabupaten Belu, Willy Lay pengibaran bendera merah putih raksasa merupakan salah satu cara masyarakat di tapal batas RI-RDTL memperingati HUT RI ke-73. Ia juga memuji ide kreatif Kapolres Belu dan Dandim Belu merancang kegiatan akbar tersebut dengan memasang bendera raksasa di daerah batas. .”Akan meningkatkan semangat nasionalisme warga perbatasan,” katanya.

Kapolres Belu AKBP Christian Tobing mengaku bendera merah putih raksasa itu dipesan khusus di Bandung Jawa Barat dengan waktu pengerjaan selama satu bulan. Dia mengatakan, pengibaran bendera raksasa bersama pemerintah dan seluruh warga bertujuan membangkitkan semangat nasionalisme dan kebangsaan masyarakat di wilayah perbatasan.“Kita tanamkan jiwa-jiwa patriotisme kepada masyarakat,” katanya. Dia mengaku kerjasama dan persatuan di wilayah batas baik dengan TNI, Polri maupun masyarakat tetap terjaga dan terjalin dengan baik. Dandim 1605, Letkol Inf CZI I Gusti Putu Dwika menegaskan kegiatan tersebut merupakan wujud TNI, Polri dan pemerintah daerah mendukung seluruh kegiatan pemerintah pusat di wilayah batas. “TNI dan Polri pun siap bersinergi dengan pemerintah dan masyarakat dalam mendukung pembangunan di wilayah perbatasan RI-RDTL,” katanya. (l6c)

Semangat Hari Kemerdekaan RI Berpadu dengan Gelora Asian Games 2018

Pawai obor yang memasuki hari kedua dimulai dari Balai Kota DKI Jakarta dan berakhir di Gor Sunter di sambut meriah masyarakat jakarta dengan menggunakan wayang orang.

JAKARTA  Perayaan Hari Kemerdekaan ke-73 RI tahun ini berlangsung istimewa. Sebab, sehari kemudian, pada 18 Agustus 2018, akan digelar pembukaan ajang olahraga negara-negara Asia, Asian Games 2018. Semangat pun semakin terasa di Ibu Kota DKI Jakarta, yang menjadi salah satu tuan rumah pesta olahraga terbesar di Asia itu. Apalagi, terakhir kali Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games adalah pada 1962, 56 tahun lalu.

Hampir di seluruh pelosok ibu kota, juga di daerah-daerah di Tanah Air, terlihat bendera Merah Putih berkibar di antara spanduk dan poster-poster bertema Asian Games ke-18. Di Jakarta, warga menyambut kedatangan obor Asian Games, yang apinya salah satunya berasal dari India, negara pertama yang menggelar Asian Games. Api dari India kemudian dibawa menggunakan pesawat menuju Yogyakarta, disatukan dengan api abadi dari Merapen, Jawa Tengah

di Candi Prambanan. Obor Asian Games lalu dibawa secara estafet ke 53 kota di 18 propinsi di Indonesia. Pelajar dan warga berjejer di jalan-jalan untuk menyaksikan kedatangan obor api Asian Games 2018. Tak sedikit dari mereka berpakaian dan berdandan khusus. Seperti yang terlihat di area sekitar RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Kamis (16/8/2018). Sekelompok orang berdandan ala tokoh wayang, termasuk Gatot Kaca. Mereka berbaris bersama pelajar

menyambut kedatangan obor api Asian Games, yang telah menginap sebelumnya di Balai Kota DKI. Kota Jakarta juga telah berbenah. Semua dipercantik dengan lampulampu, gapura dengan poster dan plang bertema olahraga, muralmural Asian Games, hingga jalanjalan dengan cat warna warni yang memukau. Tak ketinggalan para artis dan seniman. Mereka sudah menyiapkan diri untuk ajang pesta olahraga terbesar di Asia ini. Koreografer asal Solo, Eko Supriyanto mengatakan, ia mendapat tugas membuat koreografi 1.600 penari, dari total 4.000 penari yang ambil bagian dalam upacara pembukaan Asian Games nanti. Untuk menaklukkan panggung raksasa saat pembukaan, Eko menggunakan cara khusus, yaitu memberi nomor kepada penari dan memakai perangkat komunikasi untuk mendengarkan arahan sang koreografer secara langsung. “Kami mempunyai koreografi charting, jadi mereka harus sesuai arahnya ke mana. Ini sangat menantang,” kata Eko Supriyanto yang dikenal dengan julukan Eko Pece tersebut. Demi mewujudkan pertunjukkan yang spektakuler di pembukaan Asian Games, para penari berlatih intensif dan tanpa kenal lelah. Mantan koreografer artis dunia, Madonna itu sudah menggeber latihan sejak April lalu.(l6c)

Bangkit dari Trauma Gempa, Warga Lombok Semangat Ikuti HUT RI di Pengungsian JAKARTA  Tinggal di pengungsian sementara tidak membuat warga korban bencana gempa Lombok kehilangan semangat untuk memperingati HUT ke-73 RI. Para korban gempa Lombok menggelar upacara HUT Ke-73 RI dengan mengibarkan bendera Merah Putih di dekat tenda pengungsian mereka di Dusun Trengan, Desa Pemenang Timur, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Jumat (17/8/2018). warcab Sumbawa itu, pengungsi nampak bahagia dan semangat mengikuti kegiatan, meskipun mereka dalam suasana serba terbatas akibat bencana tersebut. Upacara dimulai pukul 08.30 Wita dipimpin anggota Satgas Pramuka Peduli Kwarcab Sumbawa, Muslimin. Bertindak selaku pembina upacara adalah Ketua Kwarcab Pramuka Sumbawa, Farhan Bulkiyah. Anak-anak korban gempa yang tinggal di tenda pengungsian bertindak sebagai pasukan pengibar bendera. Mereka yakni Riyana Rosdina sebagai pembawa bendera, Suhupil Hasan Kasani sebagai pembentang bendera, dan Karwadi Ramdan penarik tali bendera. Siswa SDN 4 Pemenang Timur Ragil Abral

bertindak sebagai pembaca naskah UUD 1945, Wawan Herwanta yang merupakan Kadus Trengan Timur didaulat membaca teks Proklamasi Kemerdekaan RI. .”Semangat hari ini hampir sama dengan semangat 73 tahun yang lalu, kalau dulu semangatnya merebut kemerdekaan, kalau hari ini semangatnya bangkit dari trauma atas musibah gempa,” kata Farhan Bulkiyah seperti dilansir Antara. Ia mengajak semua pihak bahu membahu membangun kampung halaman. Mengenai musibah yang menimpa para korban, dia meminta agar dijadikan sebagai momentum mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.”Satgas Pramuka Peduli Sumbawa akan terus membangun komunikasi dengan masyarakat di Trengan Timur ini, baik suka maupun duka,” ucapnya. Tamu undangan yang hadir pada acara itu, antara lain kades setempat, Maknun, beserta warga di lima dusun di Desa Pemenang Timur, Satgas Pramuka Peduli yang dipimpin Sukarman Djayadi, Sekretaris Pramuka Kwarcab Sumbawa A.M. Jihad, dan masyarakat setempat yang tinggal di tenda pengungsian. Mereka tampak khidmat mengikuti upacara bendera, 17 Agustus itu.(lc6)

Warga korban gempa Lombok di pengungsian mengikuti HUT ke-73 R


SABTU, 18 AGUSTUS 2018

HALAMAN 28

DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA

17 AGUSTUS 2018

MENJAGA MARWAH DAN MARTABAT DEMOKRASI MENUJU INDONESIA BERDAULAT

KO KOMISI OMISI PEMILIHAN UMUM M PR ROVINSI MALUKU UTARA UTAR RA PROVINSI

Komisi Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara

KETUA, ANGGOTA, ANGGOTA, ANGGOTA, ANGGOTA, SEKRETARIS Safri Awal, S.Pd., M.Si. (Anggota KPU Provinsi Maluku Utara, Divisi Keuangan, Umum dan Logistik)

Kasman Tan, S.E. (Anggota KPU Provinsi Maluku Utara, Divisi Teknis)

#demipemilu

Syahrani Somadayo, S.T., M.Si. (Ketua KPU Provinsi Maluku Utara, Divisi Perencanaan dan Data)

Ir. H. Buchari Mahmud, M.Si. (Anggota KPU Provinsi Maluku Utara, Divisi Hukum)

#demipemilu

Pudja Sutamat, S.Sos., M.Si. (Anggota KPU Provinsi Maluku Utara, Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat)

Mukmin Buamona, S.H. (Sekretaris KPU Provinsi Maluku Utara)

#demipemilu

AYO KITA SUKSESKAN PEMILU SERENTAK LEGISLATIF DAN PRESIDEN 2019! Pemilih Berdaulat, Indonesia Kuat


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.