HARIAN
MALUT POST
Th
26 Maret 2003-26 Maret 2018
Tampil Terdepan
SELASA 18 DESEMBER 2018
KAB/KOTA
Tidak melakukan stigmatisasi & diskriminasi kepada siapapun juga dalam pelayanan kesehatan Tidak melakukan penolakan/ menunjukkan keengganan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada ODGJ Senantiasa memberikan akses masyarakat pada pelayanan kesehatan, baik akses pemeriksaan, pengobatan, rehabilitasi maupun reintegrasi ke masyarakat pasca perawatan di rumah sakit jiwa atau di panti sosial Melakukan berbagai upaya promotif dan preventif untuk mencegah terjadinya masalah kejiwaan, mencegah timbulnya dan/atau kambuhnya gangguan jiwa, meminimalisasi faktor risiko masalah kesehatan jiwa, serta mencegah timbulnya dampak psikososial
EDLIN Juliani Pris
Dipasung Sayang, Dilepas Melayang
DATA ODGJ DI MALUT
EMPAT SERUAN NASIONAL Stop Stigma & Diskriminasi terhadap ODGJ
ECERAN: Rp 5.000,-
JUMLAH ODGJ
DIPASUNG
311 151 53 29 16
6 4 1 -
Ternate Tikep Halteng Halut Kepsul Sumber: Dinkes Kab/kota
Fenomena Gunung Es ODGJ di Malut
Catatan: Pemkab Halbar, Morotai, Haltim dan Halsel tak punya data ODGJ.
1. Skizofrenia 2. Kepribadian Ganda 3. Kecemasan Berlebih 4. Obsesif Kompulsif 5. Somatoform 6. Psikopat 7. Anoreksia Nervosa 8. Psikosis 9. Self Injury 10. Bulimia Nervosa 11. Kleptomania a 12. Bipolarr
JENIS GANGGUAN MENTAL
LIPSUS IPUTAN KHUSUS
Bupati Bahrain Terima DIPA 2019
MASAL AH kesehatan jiwa masyarakat dewasa ini semakin mengkhawatirkan. Meningkatnya kekerasan, kenakalan remaja, penyalahgunaan narkotika, Baca DIPASUNG... H.11
Psikologi dan Sosial Jadi Faktor Pemicu
A D V E R T O R I A L
Jumlah Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Maluku Utara tak bisa lagi dipandang remeh. Sayang, pemerintah belum menanggap penting keberadaan mereka. Bahkan rumah sakit khusus untuk ODGJ pun terbengkalai tinggal nama.
BICARA sehat tak hanya soal fisik semata. Seseorang baru bisa disebut sehat secara komprehensif jika fisik dan jiwanya terbukti sehat. Ini ditegaskan dalam UndangUndang Nomor 18 Tahun 2014 tentang Kesehatan Jiwa. Psikolog Klinis, Edlin Juliani Pris M.Si, M.Psi, mengungkapkan, kesehatan jiwa terbagi menjadi dua, yakni Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dan Orang dengan Masalah Kejiwaan (ODMK).
KOMITMEN pemerintah provinsi Maluku Utara menghadirkan Rumah Sakit Jiwa di ibukota Sofifi menimbulkan tanda tanya besar. Sesuai rencananya, bangunan RSJ yang sudah berdiri tegak seharusnya diresmikan tahun lalu. Nyatanya hingga kini, bangunan itu malah terbengkalai, sejumlah sarana ikut dimaling.
Baca PSIKOLOGI... H.11
Baca TUMBANG... H.8
Tumbang Sebelum Beroperasi
Gubernur Tegur Empat Bupati Absen, DIPA Empat Kabupaten Ditahan
TUNTUTAN MAHASISWA kembali menggelar aksi menuntut pemerintah mengintervensi pasar untuk kenaikan harga kopra, Senin (17/12). Hingga kini, pemerintah sendiri belum menemukan skema yang tepat untuk memenuhi tuntutan demonstran
SOFIFI – Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba membuktikan ketegasannya usai ditetapkan sebagai pemimpin dua periode. Tak hanya para pimpinan SKPD yang kena imbas, kepala daerah tingkat kabupaten/ kota pun merasakan akibatnya. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 2019 milik empat kabupaten bahkan ditahan Gubernur lantaran kadanya dinilai mbalelo. Keempat daerah yang DIPA-nya tertahan adalah Halmahera Timur, Halmahera Utara, Kepulauan Sula, dan Pulau Taliabu.
HUMAS PEMKAB HALSEL FOR MALUT POST
PENYERAHAN: Bupati Bahrain Kasuba menerima DIPA 2019 yang diserahkan Gubernur Abdul Gani Kasuba, Senin (17/12)
LABUHA – Bupati Halmahera Selatan Bahrain Kasuba menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun anggaran 2019 yang diserahkan Gubernur Abdul Gani Kasuba (AGK) di Grand Dafam Hotel, Senin (17/12).
DANA TRANSFER 2019 Malut Ternate Tidore Halbar Halteng Haltim Halsel Halut Sula Morotai Taliabu
Rp 2,281,928 M Rp 853,962 M Rp 834,371 M Rp 908,628 M Rp 710,400 M Rp 809,216 M Rp 1,385 T Rp 910,323 M Rp 752,814 M Rp 769,955 M Rp 578,704 M
TOTAL
Rp 10,796 T
Baca GUBERNUR... H.8
Baca DIPA... H.8
DI’S WAY Ingat Anas, Shangrila dan Lijiang
Oleh
Dahlan Iskan
JANGAN bangun hotel bintang tiga. Di Banyuwangi. Apalagi bintang 2. Atau bintang 1. Lebih-lebih hotel kelas melati. Bupati Banyuwangi tidak akan memberi izin: Azwar Anas. Bangun saja hotel bintang empat. Atau bintang lima. Baca DIS’WAY... H.11
Baliho dan Spanduk Caleg Dilarang Bareng Capres-Cawapres Kalo mo jungkir balik demi rakyat boleh
Tukang Kuti
Mahasiswa Tidak Berkutik Hadapi Bupati Dulu ada yang suka seka-seka balakang massa
Imran Pasrah, Samsudin No Comment SOFIFI – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maluku Utara, Imran Jakub tampak pasrah dengan sikap Gubernur Abdul Gani Kasuba yang hendak mengevaluasi dirinya. Dia mengatakan, pergantian jabatan merupakan hak gubernur. Imran sendiri masuk dalam daftar merah pejabat yang kinerjanya dinilai buruk oleh banyak pihak. “Kita
ini bawahannya Gubernur. Kapan diganti kita harus siap,” ujarnya saat dikonfirmasi di Grand Dafam Hotel Ternate, Senin (17/12). Imran sendiri berulangkali didesak pergantiannya oleh DPRD Malut. Pasalnya, ia beberapa kali tersangkut kasus hukum terkait penggunaan anggaran. Baca IMRAN... H.8
HIZBULLAH MUJI/MALUT POST
Semangat Pancasila Anak Papua di Tengah Terbatasnya Akses Pendidikan
“Mau Jadi Dokter. Bapak Sakit, Sa Rawat” “Garuda Pancasila, aku lah pendukungmu Patriot proklamasi sedia berkorban untukmu Pancasila dasar negara, rakyat adil makmur sentosa Pribadi bangsaku Ayo maju maju, ayo maju maju, ayo maju maju”
TETAP SEMANGAT: Suasana di Kampung Sauwandarek, Pulau Mansuar, Distrik/Kecamatan Meos Mansar, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, Kamis (13/12) lalu
Desyinta Nuraini, Raja Ampat
‘MARS PANCASILA’ atau yang lebih dikenal dengan lagu ‘Garuda Pancasila’ itu terdengar dinyanyikan sangat lantang dari kejauhan, ketika JawaPos.com menyambangi Kampung Sauwandarek, Pulau Mansuar, Distrik/Kecamatan Meos Mansar, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, Kamis (13/12) lalu. Logat yang khas dan suara yang indah seperti menjadi bakat alami bagi mereka yang lahir di Bumi Cendrawasih ini. Baca PANCASILA... H.8
DESYINTA NURAINI/JAWAPOS.COM
HOTLINE : REDAKSI : (0921) 3127055 • UMUM : (0921) 3127210 • IKLAN : (0921) 3128265 • FAXSIMILE : (0921) 3127205
WEB-MAIL : www.malutpost.co.id • editor@malutpost.co.id
@MalutPost
Malut Post
2
HARIAN
HALTIM & HALTENG
MALUT POST
SELASA, 18 DESEMBER 2018
Art: Resayfa Rumra
BANTUAN Petani Dapat Bantuan 15 Unit Mesin Jagung
Puskesmas Weda Koleksi 12 ODGJ Puskesmas Tepeleo 11 Penderita Editor : Fahruddin Udi Peliput : Fahrudin Abdullah
BANTUAN: 15 Unit mesin penanaman beni jagung dan perontok jagung yang disubsidi Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian. .
MABA- Kelompok petani jagung di lima Kecamatan, Halmahera Timur (Haltim), mendapatkan bantuan mesin penanaman beni jagung dan perontok jagung dari Direktorat Jenderal (Dirjen) Tanaman Pangan Kementerian Pertanian. Masing- masing Maba Utara, Maba Tengah, Wasile Selatan, Wasile Timur dan Wasile Tengah. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Haltim Kartono menyatakan, bantuan mesin penanaman beni jagung dari Drjen Tanaman Pangan tercatat sebanyak 15 unit untuk diberikan kepada para petani jagung masing-masing 3 unit. “Mesin perontok jagung hanya diberikan petani jagung di Kecamatan Wasile Selatan, Wasile Tengah dan Maba Tengah,”katanya. Menurutnya, bantuan mesin penanam jagung dan perontok jagung hanya diberikan bagi para kelompok petani yang memiliki lahan tanam di atas 1 hektar.” Bantuan serupa kami kembali usulkan kepada Kementerain Pertanian untuk tahun anggaran 2019,” ujarnya. Ia menambahkan, di sektor pangan selain mengembangkan tanaman padi, Pemkab juga intens kembangkan tanaman jagung dan kedelai.” Dengan bantuan ini diharapkan produksi padi, jagung dan kedelai semakin meningkat,” harapnya. (ado/mpf)
WEDA - Penanganan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), menjadi program dasar pelayanan kesehatan. Di mana orang yang sedang menderita sakit jiwa itu tidak untuk dipasung. Untuk menyembuhkan orang yang sedang sakit jiwa membutuhkan waktu yang cukup lama. Plt. Kepala dinas Kesehatan Halteng Rijja Rajana menjelaskan, indikator pelayanan bagi orang yang
Mutiara Ingin PDIP Tetap 10 Kursi WEDA - Mutiara T. Yasin, mantan Calon Bupati Halma-
sakit jiwa adalah bukan dipasung. Tetapi yang berobat di puskesmas harus dilayani secara sederhana sedangkan yang menederita sakit jiwa dirujuk. Namun karena Rumah Sakit Jiwa di Sofifi belum difungsikan maka, rujukannya tetap ke Ternate, baik orang yang sedang sakit jiwa, maupun yang sedang gangguan jiwa. Tetapi ketika dirujuk ke Ternate pasti dirujuk kembali ke Halteng, sebab penanganan orang yang menderita sakit jiwa itu sangat membutuhkan waktu yang lama. “Penderita sakit jiwa itu adalah orang yang sudah
hera Tengah (Halteng), segera resmi menjadi istri wakil Gubernur Provinsi Maluku Utara. Meski demikian, bukan Mutiara jika tak mau memanfaatkan peluang dalam momen politik. Di 2019 mendatang Umi sapaan akrab Mutiara T Yasin ini, meski punya peluang untuk menjadi Caleg di Provinsi Malut. Namun istri mantan Bupati dua periode ini memilih untuk bertarung sebagai Caleg di Daerah Pemilihan I Halteng, dan seka-
PULANG KAMPUNG: kedatangan Wakil Gubernur terpilih Al Yasin Ali ke kampung halaman disambut dengan adat Gamrange (Maba,Weda, Patani). Nampak Wagub terpilih berada di atas mobil open cup yang didekorasi berbentuk perahu kora-kora yang dihiasi janur kuning.
Wagub Terpilih Pulang Kampung WEDA - Setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) atas sengkata Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Maluku Utara (Malut), yang menetapkan pasangan nomor urut 3 Abdul Ghani Kasuba dan Al Yasin Ali (AGK-YA) sebagai pemenang. Wakil Gubenur terpilih Al Yasin Ali pun kembali ke kampung halaman di kota Weda. Kedatangan Al Yasin Ali ke kampung halamanya disambut dengan adat Gamrange (Maba,Weda, Patani). Saat tiba di Weda mantan Bupati Halteng
2 periode ini dijemput dengan mobil open cup yang didekorasi berbentuk perahu kora-kora dan dihiasi janur kuning, yang dikawal ketat oleh aparat kepolisian. Tampak di atas perahu kora-kora itu ada tokoh adat, dan disusu sebuah mobil dari para anggota DPRD Fraksi PDIP Halteng yang mengenakan baju adat, serta sejumlah tim sukses AGK-YA yakni Salahudin Adrias maupun sejumlah tim sukses lainnya. Setelah sampai di perempatan jalan dekat SMA Negeri 1 Halteng, dan jalan masuk bukit Loitegles Ali Yasin pun
disambut dengan adat Cokaiba. Ia pun turun dari mobil dan berjalan kaki dijemput oleh sangaji Weda Hi. Latif. Setelah itu Wakil Gubernur terpilih ini diarak keliling kota Weda. Sesampainya di kediamannya di Pusat kota Weda, disambut oleh para simpatisan dan pendukung AGK-YA di Halteng. Ketika sampai di depan kediamannya Al Yasin langsung menuju kediamannya dan menjalani prosesi adat serta sujud syukur di depan teras rumahnya. Di dalam ruamhnya, Al Yasin sudah disambut istri tercintanya Mutiara
gila. Sedang gangguan jiwa ada bermacam-macam yakni seperti depresi, stress dan lainnya,” jelas Rijja. Dia menyatakan, setiap puskesmas di Halteng ada perawat yang sudah terlatih untuk menangani penderita sakit jiwa maupun gangguan jiwa. “Memang kita di sini belum ada dokter jiwa, sehingga setiap pelayanan terhadap orang yang sakit jiwa protapnya adalah harus dirujuk,”terangnya. Sementara dari 2010 sampai pada 2018 ini di Puskesmas Banemo mencatat jumlah penderita sakit jiwa yang ditangani sebanyak 3 penderita, puskesmas Gebe 2 penderita, Puskesmas Patani 9 penderita, Puskesmas Sagea 5 penderita,
rang menempati nomor urut 1. Meski begitu ia memiliki alasan tersendiri ketika hendak maju sebagai Caleg di Halteng. “ Meski suami sebagai Wagub, saya lebih memilih untuk bersama dengan rakyat Halteng,” katanya. Saya menyadari bahwa kemarin kalah bertarung sebagai calon Bupati Halteng, dan sekarang kembali ingin mengabdi di Halteng dengan mencalonkan diri sebagai calon legislatif (Caleg) PDIP Dapil I Halteng. saya akan be-
T. Yasin, setelah dari kediamannya Al Yasin Ali dan Istrinya yang juga mantan calon Bupati Halteng 2017 lalu ini, menuju panggung di depan Rumahnya. Saat di atas panggung penjemputan Wagub terpilih ini, para tokoh adat di Weda, melalui sangaji Weda mengukuhkan Al Yasin sebagai orang yang dituakan (Dihormati) di suku Sawai atau Legaya Sawai. Setelah mendapat gelar adat dari sangaji Weda, Mutiara T. Yasin mewakili tuan rumah, menyampaikan terimakasih kepada seluruh masyarakat Malut, terumatama masyarakat Halteng lebih khususnya kepada pendukung dan simpatisan AGK-YA. “ Kami mohon maaf jika selama suami masih menjadi bupati Halteng, banyak kekurangan maupun menyinggung perasaan, kami memohon untuk dimaafkan. Pak Yasin memiliki tanggung jawab semakin besar, bukan hanya di Halteng, melainkan semakin luas yakni di 10 kabupaten kota,” katanya. Mutiara yang juga ketua DPC PDIP Halteng bersama PDIP sebagai partai pengusung bersama PKPI akan mengawal kepemimpinan AGK-YA selama 5 tahun. “Ketika kita mau bangun Halteng dan ibu kota Weda yang masih rawa-rawa, sungguh pekerjaan yang sangat berat dihadapi suami saya, dan sebagai istri saya tetap memberi semangat dan support dan sekarang kita bisa membangun ibukota Halteng yang sebelumnya hanya rawa dan kini kita bisa saksikan bersama. Serta infrastruktur lainnya di semua kecamatan,”ungkapnya.
puskesmas Weda 12 penderita dan Puskesmas Tepeleo 11 penderita, puskesmas Wairoro 6 pendera, puskesmas Kobe 2 penderita, dan puskesmas Mesa 3 penderita, total 53 penderita. Di 2017 lalu ada ditemukan 5 penderita sakit jiwa. Dan di 2018 ini juga kembali ditangani 5 penderita. “Dari total 53 penderita sakit jiwa ini, sebagian sudah sembuh,”katanya. Sementara terkait dengan penderita dengan gangguan jiwa, menurut Kadis Cukup banyak, dan belum direkap secara keseluruhan. Menurutnya orang menderita gangguan jiwa ini disebabkan karena faktor tekanan di kantor dan terlilit uutang. (far)
rada ditengah-tengah pendukung saya dan masyarakat untuk menjadi pengobat dan spirit serta semangat. Dan ini sudah terbukti semangat itu terkalahkan di pilkada, tetapi kita bisa rebut wakil gubernur,”terangnya. Ketua DPC PDIP Halteng ini lantas mengemukakan, PDIP tetap akan berjuang mempertahankan 10 kursi di DPRD Halteng. “Di pemilu 2019 nanti kita tetap target memper tahankan 10 kursi,”ungkapnya. (pn/far/mpf)
Sementara itu Wagub terpilih dalam pidatonya, mengucapkan terimakasi kepada warga Halteng lebih khususnya pendukung AGK-YA. Ia juga berterimakasi kepada PDIP yang tetap konsisten dalam memenangkan Pilgub Malut. Dikatakannya, Ibukota Provinsi Malut, bukan asing lagi bagi dirinya karena sejak masa perjuangan pemekaran, Al Yasin mengaku dari rancangan menataan kota Sofifi saat masa Bupati Halteng Bahar Andili, ia dipanggil untuk merancang kawasan pembangunan ibu kota provinsi di Sofifi dan jalan 40 di Sofifi adalah rancangannya. Dengan itu maka setelah dilantik nanti, Kata Al Yasin, ia akan membuat Sofifi menjadi ibukota provinsi yang maju dan bersaing dengan provinsi lain. “ Saya akan mengusulkan dalam pembangunan infrastruktur nanti lebih di fokuskan terlebih dahulu di Sofifi sebagai ibukota provinsi Malut. Sehingga selama kepemimpinan lima tahun nanti tanpa mengabaikan 10 kabupaten Kota, Sofifi tetap menjadi prioritas untuk dibangun. Tentunya pihaknya juga berharap ada itikad baik dari semua Kabupaten Kota untuk mendukung program yang akan diusung oleh AGK-YA,” harapya. Ia juga menyampaikan, ketika Ibukota Provinsi Sofifi menjadi prioritas, ia berharap agar kabupaten kota lainnya tetap bersabar. “AGK-YA tetap akan mengeluarkan kebijakan yang tidak menganatirikan daerah lain. Melainkan memiliki tanggungjawab yang sama untuk membangun provinsi Malut,” pungkasnya. (far/mpf)
TIDORE KEPULAUAN HARIAN
MALUT POST
SELASA, 18 DESEMBER 2018
3
Art: Resayfa Rumra
Dandim Kunjungi Masyarakat Togutil Membangun Keakraban dan Menyalurkan Bantuan Editor : Irman Saleh Peliput : Mahfud H Husen TIDORE – Komandan Kodim (Dandim) 1505 TidoreLetkol (Inf ) Yayat Priyatna Prihatina, didampingi Kasdim 1505 Tidore Mayor Sihono mengunjungi tempat tinggal
para Suku Tobelo Dalam (Togutil) di Baken, Desa Woda, Oba, Tidore Kepulauan (Tikep) pada Senin (18/12).Dalam kunjungan tersebut, Dandim memberikan bantuan kepada berupa sembako warga Suku Tobelo Dalam. Dandim kepada Malut Post me-
nuturkan, pemberian bantuan sembako ini sebagai langkah awal dan baru pertama dilakukan saat dirinya menjabat beberapa bulan ini. ”Memang sebelum-sebelumnya personel Kodim sudahberkunjung dan bertemu dengan mereka. Ini kita upayakan agar menjalin keakraban, di mana kita punya program serbuan teritorial dengan mencoba merangkul saudara-saudara kita suku togutil yang hidup di dalam
hutan. Sehingga itu kami secara rutin akan memberikan bantuan,” katanya. Pada tahun 2019 nanti, kata dia, pihaknya akan membangun sekolah rimba bagi warga Suku Togutil ini. Sehingga itu pihaknya terus mencoba melakukan pendekatan dengan cara perlahan-perlahan membujuk anak mereka untuk mau diajarkan tata cara hidup modern dan memahami dunia di luar itu seperti apa. ”Memang hidup di
hutan ini tidak salah, hanya saja namun perlu diajarkan hidup sehat dan sebagainya. Sehingga istilahnya tidak liar,” ujarnya. Pihaknya akan menggandeng beberapa pihak untuk bersamasama membantu warga Suku Tobelo Dalam ini. Dirinya berharap dengan program tersebut, warga Suku Tobelo Dalam ini dapat memahami cara hidup sehat dan anak-anaknya bisa bersekolah. (tr-03/lex)
LAPORAN Pemkot Terima LHP Semester II 2018 TIDORE – Pemerintah Kota Tidore Kepulauan (Tikep) menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) semester II tahun 2018 dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK). LHP ini diserahkan langsung Ketua BPK RI Perwakilan Malut, M. Ali Asyhar yang diterima Wali Kota Capt. Ali Ibrahim bersama Ketua DPRDAnas Ali, bertempat di Gedung BPK Malut, Ternate, Jumat (14/12). Laporan Pemeriksaan dengan Nomor 51/LHP/XIX.TER/12/2018 tentang LHP Kinerja Pendanaan Pendidikan pada Pemerintah Kota Tidore Kepulauan ini merupakan pemeriksaan kinerja atas pendanaan pendidikan bagi Peserta didik melalui program BOS dan PIP dalam rangka mewujudkan terselenggaranya wajib belajar 12 tahun pada Pemerintah Kota Tidore Kepulauan tahun 2015 sampai dengan semester I tahun 2018. Dalam sambutannya, Kepala BPK mengatakan bahwa ketentuan LHP memuat pokok-pokok permasalahan beserta rekomendasi perbaikan yang harus ditindaklanjuti oleh Pemerintah Daerah dan Pemerintah Daerah wajib menindaklanjuti hasil pemeriksaan BPK dalam waktu selambat-lambatnya 60 hari sejak LHP diterima. LHP dapat memperbaiki pengelolaan dan tanggung jawab Keuangan Negara. Kata M. Ali Asyhar. Sementara Wali Kota Capt. Ali Ibrahim menjelaskan bahwa LHP ini agar instansi teknis masing-masing segera menindaklanjuti hasil pemeriksaan tersebut, sehingga hasilnya bisa lebih cepat sebelum batas yang ditentukan. Dirinya juga optimis sejumlah rekomendasi yang disampaikan BPK dapat ditindaklanjutimasing-masing instansi yang bertanggung jawab.(tr-03/lex)
PIAGAM: Wali Kota Capt Ali Ibrahim dan Wawali Muhammad Sinen berpose dengan penerima piagam penghargaan.
Wali Kota dan Wawali Serahkan Piagam Penghargaan TIDORE – Wali Kota Tidore Kepulauan Capt H. Ali Ibrahim bersama Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen, di sela-sela apel pagi, Senin (17/12) menyerahkan piagam penghargaan predikat kepatuhan tinggi kepada lima Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai pendorong nilai sehingga Kota Tidore Kepulauan berhasil meraih anugerah Kepatuhan Standar Pelayanan Publik dengan predikat Kepatuhan Tinggi dengan nilai rata-rata 86,47. Berdasarkan surat Ombudsman Republik Indonesia Nomor 2613/ORI-SRT/XII/2018 Perihal penilaian kepatuhan standar pelay-
anan publik orangisasi perangkat daerah yang masuk zona hijau dan menjadi pendorong nilai unutk Kota Tidore Kepulauan adalah Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM, Dinas Sosial, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil serta Dinas Penanaman Modal dan PTSP. Walaupun apel pagi diguyur hujan dan hanya diisi dengan penyerahan piagam penghargaan kepada lima OPD namun semangat pegawai menghadiri apel pagi tetap tinggi terbukti dari banyaknya pegawai yang ikut menyaksikan penyerahan tersebut.
Pada apel pagi tersebut juga disampaikan hasil capaian Kota Tidore Kepulauan atas parameter kepedulian akan Hak Asasi Manusia pada tahun 2017 dengan kriteria Peduli Hak Asasi Manusia sesuai dengan surat dari Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia tertanggal 4 Desember 2018 dengan parameter Penilaian pada Kelompok Hak, Hak atas Kesehatan diberikan kepada Dinas Kesehatan, Hak atas Pendidikan oleh Dinas Pendidikan, Hak Perempuan dan Anak oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Hak Atas Kependudukan olewh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Hak Atas Pekerjaan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Hak atas Perumahan oleh Dinas Perumahan dan Pemukiman, Hak atas Lingkungan yang Berkelanjutan oleh Dinas Lingkungan Hidup. Walikota mengatakan piagam penghargaan yang diberikan kepada OPD merupakan penghargaan
atas nilai yang dicapai oleh OPDOPD tersebut sehingga menjadi pendorong nilai bagi Kota Tidore Kepulauan. Ali berharap kedepan hal ini bisa menjadi penyemangat buat OPD yang belum berhasil agar kedepan lebih berusaha meningkatkan kualitas standar pelayanan publik. Tak lupa Ali Ibrahim mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan seluruh pegawai Kota Tidore Kepulauan atas prestasi yang telah diraih Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan dibawah pimpinan Ali Ibrahim dan Muhammad Sinen selama kurang lebih dua tahun dan akan memasuki tahun ketiga Ali berharap prestasi yang ada semakin ditingkatka. Ali juga mengingatkan kepada pimpinan OPD agar tugas atau kegiatan dalam tahun ini segera diselesaikan dan rencana kegiatan tutup tahun 2018 dan menyambut tahun baru 2019, Ali meminta untuk semua kerja dengan maksimal. (humas)
Tikep Dapat Dana Transfer 8 Miliar TIDORE –Wali Kota Tidore Kepulauan (Tikep) Capt Ali Ibrahim menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun anggaran 2019 yang diserahkan Gubernur Maluku Utara (Malut) KH. Abdul Gani Kasuba dan disaksikan Kepala Kantor Wilayah D i re kt o ra t Je n d e ra l Perbendaharaan Malut, Edward Nainggolan bertempat di Grand Dafam Ternate, Senin (18/12) kemarin. D I PA 2 0 1 9 y a n g d i t e r i m a Wa l i Ko t a Tikep ini merupakan alokasi dana transfer tahun anggaran 2019 dengan total anggaran sebesar Rp 834.371 miliar, dengan rincian Dana
Desa Rp 45.743,23 m i l i a r, R p D I D 21.871,82 miliar, DBH Rp 22.523,25 miliar, DAU Rp 570.283,27 miliar, DAK Fisik Rp 128.340,31 miliar, dan DAK non fisik Rp 45.609,30 miliar. Besarnya anggaran tersebut dirincikan langsung Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Malut, Edward Nainggolan. Edward, dalam sambutannya menyampaikan progress pelaksanaan APBN tahun 2018 berjalan sangat baik. Pendapatan negara tumbuh 18,2%, yang jauh lebih tinggi dari pertumbuhan pendapatan negara ditahun 2017 sebesar 6,5%. Disisi belanja negara juga menunjukkan peningkatan volume realisasi di tahun 2018 yang mencapai 11% dibandingkan peningkatan realisasi belanja negara di tahun 2017 sebesar 6,9%. Untuk Malut, total realisasi pendapatan pajak sampai pertengahan Desember ini adalah sebesar Rp 1,22 triliun atau mencapai 76% dari target sebesar Rp 1,61 triliun. Sementara, penyaluran DAK fisik dilingkup wilayah Maluku Utara sampai dengan 14 Desember 2018 ini sebesar Rp 1,38 triliyun atau sebesar 93,6% dari pagu yang
ditetapkan. Sedangkan untuk penyaluran Dana Desa sebesar Rp 785,32 miliar atau sebesar 99,9% dari pagu yang ditetapkan. Lanjut Edward, Pertumbuhan ekonomi Malut mencapai 8,17% pada triwulan III tahun 2018. Pertumbuhan tersebut lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,17% namun kualitas pertumbuhan ekonomi tersebut harus ditingkatkan karena pertumbuhan ekonomi tersebut lebih banyak didorong sektor pertambangan dan pengolahannya serta kontruksi. S e m e nt a ra, G u bernur KH. Abdul Gani Kasuba dalam sambutannya mengatakan bahwa, penyerahan DIPA ini merupakan awal dari rangkaian proses pelaksanaan APBN tahun 2019 yang telah disepakati oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) bersama Pemerintah pada akhir Oktober 2018. Ini dilakukan lebih awal, agar pelaksanaan pembangunan dan pencairan anggaran di Pusat maupun Daerah dapat lebih baik lagi dari tahun 2018, guna menunjukkan langkah nyata serta manfaat kepada seluruh rakyat Indonesia dan khususnya di Provinsi Maluku Utara. (tr-03/lex)
4
HARIAN
MALUT POST
HALUT & HALSEL
SELASA, 18 DESEMBER 2018
6.400 KTP Dimusnahkan Tindak Lanjut Perintah Kemendagri Peliput : Samsir Hamajen Editor : Muhammad Nur Husen
LABUHA – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Pemkab Halmahera Selatan memusnahkan 6.400 KTP elektronik, Senin (17/12). Pemusnahan yang dipimpin Wakil Bupati Iswan hasjim dan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Helmi Surya Botutihe ini dilakukan karena kartu identitas tersebut sudah tidak bisa digunakan (invalid).
torat Jenderal (Dirjen) Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang dikeluarkan 13 Desember lalu. ”Pemusnahan ini dilakukan jangan sampai ada orang-orang tertentu yang memanfaatkan KTP tersebut untuk kepentingan lain,”jelasnya.(sam/met)
Pemusnahan dengan cara membakar ini dilakukan setelah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menginstruksikan Bupati dan Wali Kota agar memerintahkan Disdukcapil untuk memusnahkan KTP yang rusak sesuai surat edaran nomor 470.13/11176/SJ. ”Tak hanya itu, orang nomor dua di Pemkab Halsel ini mengimbau kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat yang belum melakukan perekaman agar segera mendatangi Disdukcapil,” imbaunya. Sementara Sekretaris Disdukcapil Mahmud Samiun mengatakan pemusnahan ini berdasarkan perintah Direk-
PEMUSNAHAN: Wakil Bupati Halsel Iswan Hasjim saat memimpin pemusnahan KTP elektronik yang tidak digunakan dengan cara membakar, Senin (17/12). Ini dilakukan untuk mengantisipasi oknum tertentu yang memanfaatkan KTP ini untuk kepentingan lain. SAMSIR HAMAJEN/MALUT POST
ASN Bulan Ini 12 ASN Dipecat TOBELO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Ut a ra m e mastikan memecat 12 Aparatur Sipil Negera (ASN ) yang tersandung kasus korupsi, bulan ini. Sikap tegas FREDY Tjandua ini baru akan ditegakkan karena sebelumnya pemkab masih mempelajari dan memproses edaran BKN tersebut. ”Tahapan ini sudah kami lakukan. Makanya, kemungkinan besar akhir Desember ASN tersebut sudah dipecat,” tandas Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Fredy Tjandua yang dikonfirmasi Malut Post, Senin (17/12). Pemecatan ASN korup ini merupakan instruksi tiga lembaga negara. Karena itu, pemkab diminta segera memproses edaran BKN pusat tersebut. ”Tahapannya sementara kami lakukan, dan kemungkinan besar akhir Desember sudah selesai dan langsung diumumkan pemecatannya,” ungkapnya. Diketahui, 12 ASN terindikasi korupsi itu adalah DR Nikson Kroons, (mantan direktur RSUD Tobelo), Fiktor Alemoka, Kristomus David, tersangkut kasus Alkes RSUD Tobelo, Paulus Noya, (mantan Kadis Kelautan dan Perikanan Halut), Juhril Onthoni, (mantan Kadis PU dan Kepala ULP), Swener Babua, Ely Radja, Jones Bulango, Tira Titihena, dalam kasus pengadaan mesin Genset dan rumah Genset. Selanjutnya, Arsad Abdul Rasyid (mantan Kabag Kesra Setda Halut) tekait kasus dana haji, dan Fadhil Ulil (bendahara Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Halut).(tr-04 /met)
ROLLING Agendakan Rolling Jabatan TOBELO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Utara mengagendakan rolling jabatan eselon II, III dan IV dalam waktu dekat. Ini dilakukan sebagai bentuk penyegaran di lingkup birokrasi. Rolling ini akan dilakukan bersamaan dengan pleno hasil lelang empat jabatan secara terbuka untuk pejabat eselon II tingkat pratama. ”Pejabat yang bakal dirolling ini belum diketahui pasti siapa saja, karena sementara masih dalam pembahasan,”kata Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Fredy Tjandua, Senin (17/12). Sementara empat jabatan yang dilelang sebelumnya itu adalah Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Pariwisata dan Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan. ”Untuk lelang jabatan ini hasilnya sudah ada. Tinggal kita pleno saja,”ucapnya. (tr-04/met)
Rumah Hitler Dilahap Si Jago Merah TOBELO - Sungguh naas nasib Hitler. Warga Desa Pitu Kecamatan Tobelo Tengah ini harus kehilangan rumahnya akibat dilahap si jago merah, Senin (17/12) sekira pukul 08.00 WIT. Diduga kebakaran ini terjadi akibat korsleting kabel listrik. Informasi yang didapat di Tempat Kejadian Perkara (TKP) kebakaran terjadi di saat penghuni rumah tidak berada di tempat. Api yang bermula dari dalam rumah itu pertama dilihat Juno bocah berumur 4 tahun yang merupakan anak dari tetangga korban. Awalnya, Juno sedang bermain di depan rumah semi permanen itu. Seketika melihat api menyala dan langsung berteriak sambil berlari menuju ke rumah mereka dan memberitahukan kepada neneknya Seliosa. Sontak neneknya langsung keluar dan mengambil air dan menyiram pada sumber api. Namun, upaya tersebut tidak berhasil dan apinya makin membesar. Karena pamit, langsung berteriak meminta bantuan warga. Warga sekitar pun datang dan bersama-sama membantu memadamkan api, sebelum datangnya petugas pemadam kebakaran. Api baru dapat dipadamkan secara utuh,
PUING: Rumah milik Hitler warga Desa Pitu yang terbakar, Senin (17/12) kemarin. Aksi si jago merah ini diduga akibat korsleting (arus pendek) listrik.
RAMLAN HARUN/MALUTPOST
setelah petugas pemadam kebakaran dengan menggerakkan satu unit mobil pemadam kebakaran.”Kebakaran ini kami sudah ke kantor semua. Sementara pemilik rumah sudah pergi ke Kusuri untuk menjaga kebun,”aku Yogi Hohakai, Ipar sekaligus tetangga
rumah korban. Untuk pemilik rumahnya juga sudah diberitahu kejadian ini, sehingga mereka juga sudah mengetahui. Sementara kerugian ditaksir ratusan juta rupiah, karena dalam rumahnya terdapat satu unit sepeda motor hon-
PT Harita Nickel Kampanye Literasi di Kawasi LABUHA – PT Harita Nickel menggelar kampanye pendidikan dan literasi di Desa Kawasi Kecamatan Obi, Sabtu (15/2). Kegiatan yang dipusatkan di SD Negeri 217 Halmahera Selatan itu melibatkan siswa SMP Swasta Loji permai, dan SMA Swasta Tunas Muda. Tujuannya untuk memberikan kesadaran dan kebiasaan membaca pada anak. Kegiatan ini juga terlaksana atas mitra kerja sama ProVisi Education melalui School Development Program (SDP). “Kampanye pendidikan ABCD (Anak Torang Bisa Cerdas Dengan Membaca) di Desa Kawasi Kecamatan Obi ,”ungkapnya. Sementara Perwakilan CSR PT Harita Nickel Advis Gama menuturkan kegiatan kampanye ini dapat membangun kesadaran para pemangku kepentingan desa, masyarakat, guru dan orang tua tentang pentingnya penerapan pembiasaan literasi sehingga tumbuh semakin banyak generasi cerdas di Desa Kawasi. Tak hanya itu, kegiatan ini juga didukung Nahor Diffu Kepala SDN 217 Halmahera Selatan Advis Gama (Perwakilan CSR PT Harita Nickel) dan Bambang Bakir (Ketua Komite SDN 217 Halmahera Selatan serta Koordinator
PT HARITA NICKEL FOR MALUT POST
KAMPANYE: Kegiatan kampanye pendidikan dan pentas seni di Desa Kawasi Kecamatan Obi yang dilaksanakan PT harita Nickel di SDN 217 Halmahera Selatan, Sabtu (15/12)
Pendidikan Pemerintah Desa Kawasi. Dalam kegiayan kampanye tersebut Ada beberapa media kampanye yang diberikan antara lain poster, spanduk, gambar tempel serta brosur yang berisi artikel pendidikan. Seluruh media kampanye dibagikan kepada para orang tua siswa dan ditempel di sekitar Desa Kawasi untuk menumbuhkan kesadaran warga tentang pentingnya membangun budaya literasi di Desa Kawasi. Selain itu dalam kegiatan ini siswa-siswi SDN 217 Halmahera Selatan, SMPS Loji Permai dan
SMAS Tunas Muda menampilkan kemampuan mereka lewat kegiatan pentas seni. Rahmawanty salah satu orang tua siswa memberikan tanggapan positif terkait kegiatan ini, “PT Harita Nickel menunjukkan kepedulian yang besar terhadap pendidikan lewat program CSR kampanye pendidikan literasi ini. Hal ini dapat membangun keasadaran orang tua untuk semakin peduli dengan pendidikan anak-anak. Semoga program baik seperti ini terus dilakukan oleh pihak perusahaan. (sam/met/pn)
da kharisma, 4 speaker aktif, mesin sanyo, 50 kursi plastik, dan meja serta barang-barang lainnya.”Saat ini pihak kepolisian dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga sudah turun mengambil data,”ucapnya. (tr-04/met)
Posisi Rasmin di KPU Terancam TOBELO – Pernyataan Rasmin Hi Muthalib anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dibantah Ketua Yayasan Akademi Kebidanan (Akbid) Makariwo Dr Arend Mapanawang.”Kalau dia (Rasmin) mengaku pengangkatan dirinya sebagai Direktur itu dilakukan tanpa sepengetahuan, itu tidak benar. Karena Rasmin juga hadir sebagai Direktur pada wisuda yang dilaksanakan beberapa waktu lalu,”kata Dr Arend yang dikonfirmasi, Senin (17/12). Sebaiknya Rasmin datang ke kampus dan menyelesaikan masalah administrasi.”Memang dia tidak lagi datang ke kampus. Hanya saja soal jabatan sebagai Direktur belum dihapus dari portal kopertis. Sebab yang bersangkutan belum memasukan surat pengunduran diri secara resmi ke kampus.”Seharusnya dia datang ke kampus. Kami kan sudah melayangkan surat panggilan sebanyak dua kali, agar menyelesaikan administrasi yang belakangan ini bertentangan dengan posisinya di KPU. Tetapi panggilan ini tak pernah digubris,”katanya. Terpisah Ketua Bawaslu Rafli Kamaluddin, mengatakan, kasus ini sudah dibentuk tim investigasi. Hanya saja bertabrakan dengan agenda lainnya, sehingga ditunda hari ini.”Besok (hari ini) kita akan bentuk tim investigasi,”ujarnya. (tr-04/met)
Samsir Hamajen Pimpin PWI Halsel LABUHA – Samsir Hamajen ditetapkan sebagai Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Perwakilan Halmahera Selatan, Minggu (16/12). Penetapan Samsir ini berdasarkan surat keputusan (SK) dengan nomor 01/ KPTS/PWI-Malut/XII/2018 yang ditandatangani Ketua Halik Djokrora dan Sekretaris Adnan Ways tertanggal 16 Desember 2018. SK tentang penetapan susunan pengurus PWI Halsel periode 2018 – 2022 ini diketuai Samsir Hamajen, Sekretaris Nandar Djabid dan Bendahara Aisyah Damra. Penyerahan SK dilakukan langsung Ketua PWI Malut Halik Djokrora kepada Ketua PWI Halsel Samsir Hamajen di Café Jarod Ternate. Sam-
sir usai penyerahan menuturkan pihaknya akan tetap menjalankan amanat ini dengan baik.”Tahapan pertama yang akan kami lakukan adalah menyiapkan pelantikan sebelum akhir tahun, juga menyiapkan diri mengikuti kegiatan Hari Pers Nasional (HPN) yang akan dilaksanakan di Surabaya Jawa Timur,”ungkapnya. Sementara Ketua PWI Malut Halik Djokrora mengatakan dalam kepemimpinannya akan membentuk PWI Perwakilan kabupaten/kota sesuai perintah PWI pusat.”Jadi Halsel ini pertama, kemudian akan disusul kabupaten/kota lainnya,”jelasnya.(sam/ met/pn)
PENYERAHAN: Ketua PWI Malut Halik Djokrora saat menyerahkan SK kepengurusan PWI Halsel yang diterima Ketua Samsir Hamajen, Minggu (17/12) kemarin. PWI FOR MALUT POST
HALMAHERA BARAT
SELASA, 18 DESEMBER 2018 S
5
TUNTUTAN : Warga Desa Bukumatiti dan GMNI menggelar aksi menuntut bupati segera mencopot kades Melkias Baura dari jabatannya, Senin (17/12) kemarin.
Kades Bukumatiti Digoyang Desak Bupati Copot Dari Jabatan Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Samsudin Chalil JAILOLO – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan sejumlah warga Desa Bukumatiti Kecamatan Jailolo mendesak Bupati Danny Missy segera mencopot kepala desa (kades) Melkias
PEMILU Bawaslu Gelar FGD JAILOLO – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Halmahera Barat menggelar Focus Group Discussion (FGD) di Hotel D’hoek Desa Hatebicara Kecamatan Jailolo, Senin (17/12). Kegiatan yang melibatkan pihak polres, KPU, partai politik dan pers itu membicarakan fungsi pengawasan pemilu, serta hal lain yang berkaitan dengan tingkat kerawanan pemilu. Ketua Panitia Ramila Esa mengatakan kegiatan dengan tema ‘Potensi Kerawanan Pemilu (PKP) pemilihan umum DPD, DPR dan DPRD serta Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019 di Halbar’ itu dilaksanakan dengan tujuan untuk merekatkan kerja sama khususnya di bidang pengawasan serta pencegahan pelanggaran pemilu. Sementara Ketua Bawaslu Alwi Ahmad menambahkan, kegiatan ini adalah bagian dari agenda diskusi antara penyelenggara, baik Bawaslu maupun KPU bersama semua stakeholder demi suksesnya pemilu 2019.”Jadi peserta diharapkan berkoordinasi guna meminimalisir angka kerawanan pemilu,”harapnya.(din/met)
Baura dari jabatannya. Ini karena kades diduga menyalahgunakan dana desa (DD) 2018 sebesar Rp 132.600.000.”Kami sudah mengetahui jika anggaran tersebut telah dikembalikan kades dan tim pelaksana kegiatan (TPK). Tetapi pengembalian ini bukan berarti masalah hukum juga selesai,”kata Korlap Jakson Tarubun dalam orasinya, Senin (17/120. Jakson mengaku saat rapat digelar antara warga dan kades Minggu (17/12) malam, kades mengaku anggaran yang disalahgunakan itu diganti oleh bupati sebesar Rp 100 juta. Setelah berorasi
Bupati Terima DPA Rp 908 Miliar
kurang lebih 30 menit, massa aksi yang berjumlah kurang lebih 20 orang ini langsung diarahkan ke ruangan Asisten II Marcus Saleky Hearing ini dihadiri Kepala Inspektorat Julius Marau, Kepala Kesbangpol M. Syarif Ali, Staf Ahli Frederik Budiman dan Sekretaris DPM-PD Fakar Lila. Julius dalam hearing itu menegaskan, DD itu bukan bupati yang ganti tetapi TPK sendiri yang ganti.”Jadi yang disampaikan kades itu tidak benar,”tegasnya. Kasus di desa tersebut Inspektorat sudah turun menginvestigasi dan memer-
JAILOLO – Bupati Danny Missy menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun anggaran 2019 yang diserahkan Gubernur Abdul Gani Kasuba di Grand Dafam Hotel, Senin (17/12). Anggaran transfer APBN yang diterima bupati ini
iksa TPK, sehingha dari hasil pemeriksaan ditemukan ada indikasi tindak pidana. Makanya, Inspektorat berkoordinasi dengan polres untuk menyelamatkan anggaran tersebut.”Dari hasil koordinasi yang kami lakukan bersama polres, kami berhasil mengambil uang Rp 100 juta dari TPK, sehingga masih ada lagi Rp 30 juta yang saat ini belum dikembalikan,”jelasnya. Setelah mendengar penjelasan dari Inspektorat, massa aksi kemudian membubarkan diri dengan tertib.(din/met)
sebesar Rp 908 miliar yang juga dituangkan dalam Anggaran pendapatan Belanja Daerah (APBD).”Jumlah anggaran ini sudah memuat semua program kegiatan dalam APBD 2019,”kata Danny yang ditemui di kantor bupati usai penyerahan.
Menurutnya, DIPA yang diterima ini hanya menggambarkan total anggaran. Sementara program dan kegiatannya sudah dicantumkan dalam APBD.”Sekarang tinggal menunggu pelaksanaannya saja,”ucapnya.(din/met)
Berikan Support, Danny Tampil di Acara Genpi JAILOLO – Bupati Danny Missy tampil bersama Grup Band Acustik di acara destinasi digital pasar teluk yang digagas anak muda Gerakan Pesona Indonesia (Genpi) Halbar, Minggu (17/12) malam. Tampilnya orang nomor satu di Pemkab Halbar ini untuk memberikan support dan semangat kepada anak muda agar kemampuan dan kreativitasnya terus diasah dan diaplikasikan.”Harus punya mental untuk tampil, sehingga bakat seni bisa dikembangkan,”ungkapnya. Danny mengaku kreativitas anak muda harus
TAMPIL : Bupati Danny Missy saat tampil memainkan alat musik gitar di acara Genpi, Minggu (16/12) lalu
dikembangkan karena di Maluku Utara, Genpi yang masih bertahan hanyalah Genpi Halbar.”Harus tetap semangat menciptakan hal baru, sehingga anak muda yang berbakat bisa terus mengasah
kemampuan melalui seni budaya yang dikembangkan di daerah,”harapnya. Dalam acara itu, bupati juga tampil memainkan gitar sambil membawakan beberapa lagu.(din/met/pn)
6
HARIAN
MALUT POST
MOROTAI & SULA
SELASA, 18 DESEMBER 2018
Target PBB Sulit Tercapai Realisasinya Baru Rp 200 juta Peliput : Ikram Salim Editor : Bukhari Kamaruddin
SANANA - Dari tujuh objek pajak, hanya pajak bumi dan bangunan (PBB) yang targetnya tidak akan tercapai. Dari target penerimaan Rp 500 juta, hingga saat ini baru terealisasi Rp 200 juta. Kepala Badan Pengelolaan Pajak Retribusi Daerah (BP2RD) Kepsul Hen-
dra Umabaihi mengatakan, pihaknya masih melakukan pembenahan PBB. ”Sekarang kita masih benahi sistem termasuk sistem online-nya sehingga sejumlah masalah terkait PBB bisa diselesaikan. PBB ini juga menjadi temuan BPK meskipun hanya persoalan administrasi,” katanya. Data yang
dipakai, diambil dari tahun 2013. Ini tentunya tidak valid lagi. Untuk enam objek pajak lain dia optimis semuanya bisa tercapai. Hingga November lalu, penerimaan pajak hotel mencapai Rp 40,731 juta melebihi target Rp 40 juta. Pajak reklame Rp 96 juta dari target Rp 165 juta, pajak
penerangan jalan Rp 1,781 miliar dari target Rp 1,895 miliar. Pajak bahan mineral, bumi, logam dan batuan realisasinya Rp 972 juta dari target Rp 3 miliar. ”Untuk pajak mineral dan logam sudah ada penambahan Rp 1 miliar lebih namun belum bisa diinput,” tuturnya. (ikh/onk).
LISTRIK 2019 Tambah Dua Mesin
YODHI Ayodia
SANANA - Tahun depan PLN Sanana akan mendapat tambahan dua unit mesin. Selain itu akan dibangun pembangkit listrik tenaga mesin gas (PLTMG) dengan kapasitas 15 MW. Hal ini disampaikan Manager PLN Area Sanana Yodhi Ayodia. Menurutnya, saat ini daya mampu 5 mesin di Sanana 3750 kwh. Namun karena 2 unit rusak, maka daya yang hilang mencapai 1500 kwh. “Sekarang beban puncak siang 2100 dan beban malam 3000 kwh,” katanya. Dengan penambahan dua unit mesin baru dan pembangunan PLTMG, diharapkan akan menyelesaikan masalah listrik di Sula. (ikh/onk).
EKONOMI Pemkab Kepsul Cari Pasar Kopra SANANA - Sejak sebulan terakhir ini, Pemkab Kepulauan Sula (Kepsul) mencari peluang pemasaran kopra putih dan crude coconut oil (CCO). Usai membentuk tim dan menggelar pertemuan dengan Kementerian Perdagangan pemkab kini mulai mencari pasar. Menurut bupati Hendrata Thes, dirinya telah mengirim tim untuk melakukan survei di tiga daerah, Jombang, Surabaya dan Malang Jawa Timur. “Kesimpulan kita sekarang ialah mencari peralatannya dan market-nya, karena meskipun kita punya produksi tapi tanpa market maka sama saja,” kata Hendrata. Dia mengungkapkan Kementerian Perdagangan mendukung mereka untuk mengembangkan produksi kelapa. Untuk itu pemkab berupaya melakukan pengelolaan dan menyiapkan market. ”Mereka sudah bersedia memberikan bantuan tapi untuk sementara masih kemitraan dulu,” pungkasnya. (ikh/onk)
MASLAN AJID/MALUT POST
RUSAK PARAH: Warga Desa Lusuo melewati jalan yang dipenuhi lumpur. Ini merupakan satu-satu akses yang menghubungkan desa mereka dengan Daruba, Ibukota Morotai.
Jalan Lintas Lusuo Dikeluhkan Warga DARUBA - Warga Desa Lusuo Kecamatan Morotai Timur mengeluhkan kondisi jalan di desa mereka. Sejak tahun lalu jalan sepanjang 300 meter rusak berat, namun belum diperbaiki.
Amatan koran ini, jalan yang rusak berlumpur karena diguyur hujan. Warga yang melintas menggunakan sepeda motor harus ekstra hati-hati. Bahkan sejumlah sepeda motor harus didorong karena terjebak lumpur.
“Pemerintah desa sudah menyuarakan perbaikan, namun belum direspons,” kata Baidi Sebi, warga setempat. Dia meminta Pemkab Pulau Morotai segera memperbaiki jalan tersebut. (tr-02/onk).
Mahasiswa Tidak Berkutik Hadapi Bupati SANANA - Puluhan mahasiswa dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan Liga Mahasiswa Nasional Demokrasi (LMND) Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), menggelar aksi kemarin (17/12). Agenda yang disuarakan terkait penggunaan peraturan bupati (perbup) dalam menjalankan APBD 2018, dan persoalan pembangunan jalan geometris ManafWainib, Kecamatan Sulabesi Selatan. Massa kemudian diterima Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Irwan Husen dan Kadis PUPRKP
IKRAM SALIM/MALUT POST
DIALOG: Bupati Hendrata Thes berdialog dengan mahasiswa di BPKAD Kepsul kemarin.
Moch Luthfi. Saat pertemuan yang sementara berlangsung, tiba-tiba Bupati Hendrata Thes masuk ruangan, dan meminta mereka menyampaikan aspirasinya. Bupati kemudian mempersilahkan Irwan dan Luthfi memberikan penjelasan. Menurut Irwan, penggunaan
uang daerah menggunakan perbub, tidak melanggar aturan. Ini tertuang dalam peraturan Menteri Dalam Negeri. “Ini tertuang dalam Permendagri,” jelasnya. Terkait dengan pembangunan jalan Manaf-Wainib, Moch Luthfi mengatakan, pekerjaannya sudah
sesuai kontrak dan tidak menjadi temuan BPK. Karena itu tidak ada persoalan lagi. Sementara Bupati Hendrata menjelaskan pengguna perbup bukan tanpa alasan. Pemkab sudah melakukan pembahasan RAPBD 2018 lalu sesuai mekanisme. Hanya saja dokumen KUA-PPAS yang diserahkan tidak sempat dibahas oleh DPRD. Untuk RAPBD 2019 berjalan sesuai mekanisme, bahkan pengesahannya terbilang paling cepat dibandingkan daerah lain di Malut. Hendrata juga mempertanyakan data yang menjadi dasar mahasiswa menggelar aksi. Yang cukup menggelikan, salah satu mahasiswa saat ditanya bupati apa itu defisit, dia mengaku tidak tahu. “Pilkada sudah selesai, kalau ada informasi datangi pemkab, jangan membuat opini publik dengan aksi tanpa data,” tegas Hendrata. Usai berdialog, mahasiswa membubarkan diri. (ikh/onk).
KMMB Desak Kapolda Pecat Dua Oknum Polisi DARUBA - Aktivis Koalisi Masyarakat Morotai Bersatu (KMMB), mendesak Kapolda Malut memecat oknum polisi yang telah menganiaya Haekal Samlan hingga masuk rumah sakit. Desakan tersebut disampaikan dalam aksi di Mapolres Pulau Morotai, kemarin (17/12). Dua oknum polisi SS dan FA, duga memukul Haekal saat aksi beberapa waktu lalu. “Tidak ada alasan, keduanya harus dipecat karena menganiaya rekan kami saat melakukan aksi,” kata salah satu pendemo, Bahrul Kurung. Dia meminta Propam Polda Malut untuk turun tangan
DEMO: Aksi demo yang dilakukan aktivis KMMB tak jauh dari kediaman Bupati Morotai Benny Laos.
MASLAN AJID/MALUT POST
melakukan pengusutan. “Jika kedua oknum polisi ini tidak segera dipecat, jika tidak kami masyarakat Morotai mengajukan mosi tidak percaya kepada polisi,” tegasnya. Sukardi Ekene juga mendesak Presiden dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengambil langkah te-
gas mencopot Bupati, Benny Laos dari jabatannya, karena ulahnya sehingga penganiayaaan kedua oknum polisi terhadap Haekal Samlan. Sayangnya aksi mereka tidak mendapat respons dari petinggi Polres Kepsul. Sebelumnya, mereka melakukan aksi di kediaman Bupati Benny Laos. (tr-02/onk).
POLMAS
SELASA, 18 DESEMBER 2018
HARIAN
MALUT POST
7
Art: Resayfa Rumra
APK Baliho dan Spanduk Caleg Dilarang Bareng Capres-Cawapres TERNATE - Ini menjadi peringatan bagi peserta calon legislatif (Caleg), partai politik dan tim kampanye calon Presiden dan calon Wakil Presiden agar tidak semberangan membuat alat peraga kampanye seperti spanduk dan baliho. Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah keluarkan ketentuan berkampanye. Ketentuan itu dikeluarkan melalui edaran KPU Nomor : 154/PL.01.5-SD/82/Prov/XI/2018 tentang Pelaksanaan Metode Kampanye Menggunakan AIat Peraga Kampanye (APK). Ketua KPU Malut Syahrani Somadayo kepada Malut Post mengatakan, ada beberapa poin penting dalam berkampanye menggunakan AKP. Pertama, Peserta Pemilu dapat mengadakan penambahan APK selain yang diadakan oleh KPU RI. KPU Provinsi maupun KPU Kabupaten/Kota dengan jumlah penambahan APK sesuai dengan SK KPU Provinsi Maluku Utara Nomor 63/PL 01.5Kpt/82/Prov/XI/2018. Dia menjelaskan, baliho untuk calon Presiden dan Wakil Presiden dan calon anggota DPD paling banyak 5 buah setiap Desa/KeIurahan dengan ukuran paling besar 4 meter x 7 meter, spanduk untuk calon Presiden dan Wakil Presiden den calon anggota DPD paling banyak 10 buah setiap Desa/Kelurahan dengan ukuran paling besar 1,5 meter kali 7 meter, Baliho untuk Partai Politik paling banyak 5 buah setiap Desa/Kelurahan untuk Partai Politik setiap tingkatan dengan ukuran paling besar 4 meter kali 7 meter, Spanduk untuk Partai Politik paling banyak 10 buah setiap Desa/Kelurahan untuk Partai Politik setiap tingkatan dengan ukuran paling besar 1,5 meter kali 7 meter. Selanjutnya, APK yang diadakan oleh Partai Politik harus diberi tanda “Dicetak oleh Partai Politik tingkat Pusat atau Provinsi atau Kabupaten kota”, baik APK yang dicetak oleh Partai Politik maupun yang dicetak oleh masing-masing Calon Legislatif. “Sementara APK yang dicetak oleh Partai Politik ataupun dicetak oleh calon legislatif dihitung sebagian APK partai Politik sebagai peserta Pemilu sehingga partai Politik harus mengkoordinasi seluruh calon legislatifnya dalam pengadaan APK,” kata Syahrani kemarin (17/12). Selain itu, para Caleg dilarang untuk pasang foto atau gambar dengan capres atau cawapres dalam satu baliho maupun spanduk. “APK setiap peserta Pemilu tidak bisa memuat gambar/foto peserta Pemilu lain. Kecuali peserta calon Presiden dan Wakil Presiden dapat memuat Gambar/ Lambang partai Politik pengusul, Peserta Pemilu tidak diperkenankan menggunakan atau mencantumkan logo KPU pada seluruh jenis APK dan bahan kampanye lainnya,” jelasnya. Sementara lokasi pemasangan APK bagi peserta Pemilihan Umum calon Presiden dan Wakil Presiden, calon anggota DPD dan Partai Politik mengacu pada SK KPU Provinsi Maluku Utara Nomor 64/PL.01. 5-Kpt/82/Prov/Xl/2018 dan APK peserta Pemilu yang tidak sesuai dengan petunjuk pada poin-poin itu agar segera diturunkan atau diperbaiki paling lambat tanggal 20 Desember 2018. Dikatakan, ketentuan ini berdasarkan Peraturan KPU Nomor 23 tahun 2018 dan Keputusan KPU Nomor 1096/PL 01.5Kpt/06/KPU/IX/2018 yang mengatur tentang pelaksanaan kampanye dalam Pemilihan Umum tahun 2019. “Apabila setelah tanggal 20 Desember peserta Pemilu belum menertibkan atau memperbaiki APK sesuai dengan petunjuk ini, maka KPU Provinsi dan Kabupaten/Kota akan berkoordinasi dengan Bawaslu Provinsi dan kabupaten/ Kota serta Pemerintah Daerah setempat untuk melakukan penertiban,” tegasnya. (tr-01/jfr)
Masih Konsultasi ke Mendagri Terkait Paripurna Hasil Pleno Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Peliput : Rusdi Abdurahman Editor : Jufri Duwila
PENYERAHAN: Ketua KPU Malut Syahrani Somadayo saat menyerahkan hasil pleno penetapan gubernur dan wakil gubernur terpilih Malut kepada Wakil Ketua DPRD Malut Ikram Haris, di Grand Dadam Bela Ternate, Minggu (16/12)
TERNATE – Paripurna hasil l pleno penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Maluku Utara (Malut) tahun 2018 belum bisa dilakukan. Pasalnya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Malut masih akan konsultasikan dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Wakil Ketua DPRD Malut Ikram Haris mengatakan, konsultasi tersebut dalam rangka untuk memastikan apakah hasil pleno diserahkan tanpa paripurna atau tidak. “Memang mekanisme penyampaian melalui paripurna dalam ketentuan ada. Tapi masih dalam bentuk rancangan, belum disahkan. Karena itu, kita
akan konsultasikan dulu ke Mendagri,” katanya. Politikus PDI Perjuangan Malut ini menyebutkan, jika penyerahan hasil pleno penetapan melalui paripurna, tidak memungkinkan untuk diserahkan dalam waktu dekat. Pasalnya, bertepatan dengan masa reses wakil rakyat. “Kalau misalnya penyerahan hasil pleno melalui paripurna, kemungkinan pasca Natal dan Tahun Baru, baru bisa disampaikan ke Mendagri karena saat ini DPRD masih reses,” ujarnya. Meski begitu, Ikram menegaskan jika hasilkan konsultasi ke Mendagri mengiyakan penyampaian hasil pleno tanpa paripurna, maka dalam waktu dekat pihaknya akan segera menyerahkan ke Mendagri. (tr-01/jfr)
DPT Pemilu 2019 Final TERNATE - Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2019 Provinsi Maluku Utara (Malut) dipastikan tidak lagi berubah.
Karena DPT tersebut sudah ditetapkan secara nasional oleh KPU RI. Karena itu, dipastikan tidak lagi ada pencermatan
ulang. “Sudah diplenokan KPU RI pada 15 Desember lalu. Karena itu, soal DPT sudah selesai,” jelas anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Malut
DPT Pemilu Tahun 2019 Provinsi Maluku Utara Kabupaten/Kota
Laki-laki
Perempuan
Total
Halmahera Barat
37.525 Jiwa
36.669 Jiwa
74.194 Jiwa
Halmahera Selatan
80.146 Jiwa
77.095 Jiwa
157.241 Jiwa
Halmahera Tengah
17.720 Jiwa
17.010 Jiwa
34.730 Jiwa
Halmahera Timur
29.868 Jiwa
28.102 Jiwa
57.970 Jiwa
Halmahera Utara
68.472 Jiwa
67.137 Jiwa
135.609 Jiwa
Kepulauan Sula
31.548 Jiwa
32.190 Jiwa
63.738 Jiwa
Kota Ternate
61.005 Jiwa
63.613 Jiwa
124.668 Jiwa
Tidore Kepulauan
35.469 Jiwa
35.914 Jiwa
71.383 Jiwa
Pulau Morotai
24.190 Jiwa
22.820 Jiwa
47.010 Jiwa
Pulau Taliabu
19.063 Jiwa
18.377 Jiwa
37.440 Jiwa
Jumlah
405.056 Jiwa
398.927 Jiwa
803.983 Jiwa
Sumber: KPU Prov. Malut
“Sudah diplenokan KPU RI pada 15 Desember lalu. Karena itu, soal DPT sudah selesai,” PUDJA SUTAMAT Anggota KPU Prov. Malut
hera Utara Pudja Sutamat, 135.609 jiwa, Senin (17/12). Kepulauan B e rd a s a rSula 63.738 kan hasil pleno pemilih, rekapitulasi DPKota Ternate THP kedua oleh 124.668 peKPU Malut, tomilih, Tidore tal pemilih seKepulauan banyak 803.983 71.383 pemilpemilih, denih, Pulau Mogan rincian lakirotai 47.010 laki 405.056 jiwa pemilih dan dan perem- PUDJA Sutamat Pulau Taliabu puan 398.927 jiwa. Jumlah tersebut terse- 37.440 jiwa. Dengan demikian, bar di seluruh kabupaten/ lanjut Pudja, DPT yang kota di Malut. Di Halmahera Barat ditetapkan KPU RI pada 74.194 pemilih, Halmahera 15 Desember lalu yang Selatan 157.241 pemilih, berlaku pada Pemilu 2019. Halmahera Tengah 34.730 “Iya. Ini (DPT) yang gupemilih, Halmahera Timur nakan pada Pimilu 2019,” 57.970 pemilih, Halma- tambahnya. (tr-01/jfr)
Dukcapil Malut Gelar Rapat Koordinasi TERNATE – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Provinsi Maluku Utara menyelenggarakan rapat koordinasi tata cara pengangkatan dan pemberhentian pejabat struktural kependudukan di Boulevard Hotel, Senin (17/12). Kegiatan melibatkan 31 orang peserta tersebut dibuka oleh staf ahli Gubernur bagian kemasyarakatan dan SDM, Darwis Pua. Saat membacakan sambutan gubernur, Darwis mengatakan, pengelolaan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil merupakan suatu tugas yang sangat strategis dalam menjalankan roda pembangunan bangsa. “Karena itu, para pejabat dan staf Dukcapil selalu siap memberikan pelayanan prima dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tun-
tutan penerapan perintah yang baik serta upaya untuk menghasilkan sumber daya aparatur pengelola data administrasi kependudukan yang berkualitas,” kata Darwis Pua mengutip sambutan Gubernur. Dikatakan, peningkatan profesionalisme staf dan pejabat Dukcapil daerah merupakan sebuah keharusan dalam mengimplementasikan tugasnya di bidang administrasi kependudukan. “Sebagai salah satu sumber daya daerah, aparatur pemerintah khususnya para staf dan pejabat Dukcapil daerah memiliki peran yang sangat penting” ujarnya. Ketua Panitia, Yasin Muhammad mengatakan, maksud dan tujuan dari kegiatan tersebut salah satunya meningkatkan kapasitas bagian urusan pelayanan adminis-
FOTO BERSAMA: Panitia pelaksanaan Rapat Koordinasi saat foto bersama peserta usai pembukaan Rakor, Senin (17/12)
trasi kependudukan dan pencatatan sipil kabupaten kota se Maluku Utara. “Selain itu, juga untuk meningkatkan dan memahami urusan pelayanan administrasi dalam birokrasi pemerintah yang baik
sesuai dengan mekanisme yang diterapkan dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri,” tambah Yasin yang juga Sekretaris Dukcapil Malut. (cr-04/pn/jfr)
8
HARIAN
SAMBUNGAN ETALASE
MALUT POST
...IMRAN Samb Hal. 1
Pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di masa jabatannya pun dikeluhkan lantaran terus-menerus terhambat pencairannya. Berbeda halnya dengan Imran, Kepala Bappeda Samsudin Banyo enggan berkomentar tentang nasibnya di kabinet AGK. AGK sendiri sebelumnya menegaskan akan mencopot Samsudin pada kesempatan pertama. “Saya tidak mau kasih tanggapan soal itu,” katanya sambil meninggalkan awak media. Selain Imran dan Samsudin, Gubernur juga akan mengevaluasi sejumlah SKPD, seperti Inspektorat dan Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah. Sedangkan Sekretaris Provinsi masuk daftar ganti lantaran pejabat saat ini, Muabdin H. Radjab memasuki
...TUMBANG Samb Hal. 1
Pantauan Malut Post, bangunan RSJ di desa Rioribati, kecamatan Oba Utara yang masuk wilayah administratif kota Tidore Kepulauan itu tampak menyesakkan dada. Kaca depan bangunan dua lantai itu pecah berhamburan. Lantai keramik juga banyak dicungkil orang tak bertanggungjawab. Aksi vandalisme tercermin dari coretan-coretan di dinding. Kursi yang belum diadakan sudah pada rusak. Alih-alih mencerminkan bangunan baru, RSJ ini lebih mirip bekas RSJ yang digunakan syuting film bergenre horor. Untunglah bangunannya masih berdiri kukuh. Jalan penghubung rumah sakit dengan jalan pun sudah tuntas dibangun. Direktur RSJ Sofifi, dr. Musriono Nabiu saat dikonfirmasi belum dapat memastikan kapan RSJ dioperasikan. Sebab sampai saat ini peresmian belum juga dilakukan. Selain itu, gaji pegawai yang diangkat melalui kontrak belum dibayarkan selama hampir dua tahun. “Bahkan tenaga pegawai juga masih kurang seperti dokter jiwa dan juga perawat khusus kejiwaan. Rencana kontrak itu dilakukan, tapi dananya tidak dicairkan,” ungkapnya, Kamis (13/12). Musriono menjabarkan, rencana peresmian pada 2017 batal lantaran Kepala Dinas Kesehatan Malut, dr. Idhar Sidi Umar belum menyetujui. Alasannya, anggaran belum tersedia. Padahal, sambung Musriono, semua kebutuhan telah termuat dalam DIPA 2017 dan 2018. “Hanya saja memang tidak dicairkan. Entah kenapa,” ujarnya. Tenaga perawat yang disediakan saat ini sebanyak 48 orang. Namun lantaran tak dibayar, tak ada lagi yang bertahan. Bahkan tenaga keamanan pun menolak bertugas lantaran tak pernah digaji. “Sehingga seluruh fasilitas dirusak oleh orang yang tidak dikenal. Karena itu kalau ingin dioperasikan harus ada perbaikan fasilitas yang rusak, pembersihan ulang. Yang rusak harus dilakukan
SELASA, 18 DESEMBER 2018
masa pensiun. Selain berencana melakukan pergantian, AGK juga menyinggung peran para pimpinan SKPD pada momentum Pilgub lalu. Mantan Wakil Gubernur ini mengaku telah mengetahui siapa saja kepala SKPD yang tidak terlibat politik praktis dan siapa saja yang bekerja untuk kandidat lain. “Saya punya adik ipar sendiri, Kadis Sosial, bekerja untuk MK, adik saya. Itu saya tahu. Termasuk siapa saja yang kerja untuk AHM dan Burhan,” sebutnya. Meski begitu, AGK menegaskan langkah pergantian pejabat nanti bukan atas dasar sikap politik mereka pilgub lalu. Lebih karena kemampuan dan kinerja yang selama ini menjadi sorotan. “Lima tahun ini saya jadi ustaz, saya lebih kedepankan perasaan selama menjadi Gubernur. Karena itu, lima tahun ke depan saya mau jadi Gubernur. Saya harus tegas,” tukasnya.(udy/kai)
pengadaan kembali,” terangnya. Fasilitas yang dirasa mendesak untuk pengoperasian RSJ Sofifi adalah sumber air bersih, obat-obatan, serta desain ulang tempat tidur yang melekat langsung dengan lantai. “Tempat tidur yang diada saat ini tidak bisa dimanfaatkan karena tipenya sama dengan tempat tidur pasien umum. Padahal ini untuk pasien gangguan jiwa yang pasti ngamuk. Juga disiapkan tali khusus, karena (pasien ngamuk) tidak bisa diikat dengan tali lain. Jangan sampai luka bisa kena (pasal) HAM,” tutur Musriono. Di samping melunasi gaji pegawai, dana operasional RSJ juga tak boleh terlambat. Sebab terkait listrik, air bersih dan makan minum pasien. “Dananya yang tersedia cuma Rp 2 miliar (per tahun), padahal kebutuhan kami sudah sampaikan. Bahkan yang Rp 2 miliar itu juga tidak dicairkan,” katanya. Terkait sumber daya manusia, masih harus dilakukan pemagangan sisa 15 tenaga kontrak. Selain itu pemprov juga wajib menyediakan rumah dinas dan asrama agar para petugas kesehatan bersedia tinggal di Sofifi. Mengingat tugas mereka yang harus siaga, berbeda dengan ASN kebanyakan. “Kekurangan ini harus disediakan baru bisa jalan dan normal. Dan anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp 8 sampai Rp 10 miliar,” jabar Musriono. Awalnya, bangunan RSJ Sofifi dibangun pada 2006 untuk rumah sakit pusat rujukan Halmahera. Namun tak digunakan dan diperbarui lagi untuk RSJ. Tidak beroperasinya RSJ ini juga disayangkan Musriono. Sebab bangunannya sangat representatif. Luas area RSJ sendiri mencapai 20 hektare sementara luas bangunannya kurang lebih 20x30 meter. “Untuk penderita gangguan jiwa seluruh 10 kabupaten/kota bisa mencapai di atas 100 orang. Namun daya tampung tahap awal hanya bisa sekitar 20 pasien,” pungkasnya. (udy/kai)
...GUBERNUR Samb Hal. 1
Penyebabnya adalah bupati atau wakil bupati keempat kabupaten ini tak hadir dalam penyerahan DIPA di Grand Dafam Hotel Ternate kemarin (17/12). Meski para sekretaris daerah hadir kemarin, AGK tetap enggan menyerahkan DIPA tersebut. Gubernur menegaskan, bagi bupati/wali kota yang tidak hadir untuk mengambil langsung DIPA kemarin, dapat diwakilkan kepada wakilnya. “Tapi kalau keduanya tidak ada, saya tidak akan serahkan,” tegas AGK. Menurutnya, kehadiran para kepala daerah terbilang penting. Agar mereka mengetahui arahan pemerintah pusat melalui Kantor Wilayah Perbendaharaan Malut yang menjadi tuan rumah acara. Arahan tersebut nantinya akan menjadi pedoman pelaksanaan anggaran. “Saya tetap tahan sampai mereka menghadap. Bagi bupati yang tidak menghadap, saya akan buatkan laporan ke Kementerian Keuangan,” ujarnya. Dia juga menyampaikan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019 ditetapkan sebesar Rp 2.461,1 triliun untuk belanja negara. Alokasi untuk Malut sebesar Rp 15,1 triliun. Alokasi tersebut disalurkan melalui belanja Satuan Kerja Kementerian/Lembaga sebesar Rp 4,7 triliun, dan Transfer ke Daerah dan Dana Desa Rp 10,7 triliun. Menurut Gubernur, program prioritas difokuskan pada peningkatan investasi di bidang pendidikan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui Program Indonesia Pintar, Biaya Operasional Sekolah, beasiswa, vokasi, dan percepatan rehabilitasi sekolah. Selain itu, penguatan program perlindungan sosial melalui perluasan Jaminan Kesehatan Nasional dan peningkatan besaran manfaat Program Keluarga Harapan. Juga menjaga kesinambungan pembangunan infrastruktur untuk pemerataan pembangunan dan reformasi birokrasi. “Alokasi anggaran pendidikan sebesar 20 persen dan anggaran kesehatan sebesar 5 persen dari APBN. Akses dan kualitas layanan pendidikan melalui Kartu Indonesia Pintar, bantuan biaya pendidikan yang ditujukan bagi calon mahasiswa tidak mampu (Bidikmisi), Bantuan Operasional Sekolah, Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri, dan rehabilitasi ruang kelas. Anggaran kesehatan difokuskan, antara lain bantuan iuran jaminan kesehatan (PBI), dan perbaikan pelayanan di fasilitas kesehatan tingkat pertama,” jabarnya. Mantan Wakil Gubernur ini juga menjelaskan, anggaran Transfer ke Daerah dan Dana Desa tahun 2019 untuk Malut mencapai Rp 10,8 triliun, atau naik sekitar Rp 789,6 miliar. Rinciannya, Dana Alokasi Umum sebesar Rp 6,54 triliun atau naik Rp 192,6 miliar, Dana Bagi Hasil sebesar Rp 482,7 miliar atau naik Rp 58,5 miliar, Dana Alokasi Khusus Fisik sebesar Rp 1,8 triliun atau naik Rp 311,1 miliar, serta DAK Non Fisik sebesar Rp 938,7 miliar atau naik Rp 117,2 miliar. Meningkat Sementara Kepala Kanwil Perbendaharaan Malut, Edward UP Nainggolan mengapresiasi langkah tegas Gubernur yang menahan DIPA empat kabupaten. Dia menyebutkan, selama DIPA belum diserahkan, empat kabupaten tidak
...DIPA Samb Hal. 1
Daftar anggaran yang diterima orang nomor satu di Pemkab Halsel itu Rp 1.385.941.997.000. Anggaran ini meliputi dana perimbangan Rp 1.191.677.302.000, yang terdiri dari Dana Bagi Hasil (DBH) Rp 69.354.515.000, Dana Alokasi
...PANCASILA Samb Hal. 1
Mendengarnya saja, JawaPos.com langsung berlari menghampiri pusat suara dengan lantunan nada yang memberi semangat nasionalisme. Ternyata, suara-suara lantang dan renyah tersebut datang dari Taman Baca Kemala di Kampung Sauwandarek. Garuda Pancasila ciptaan Sudharnoto, komponis kelahiran Kendal, Jawa Tengah, 24 Oktober 1925 itu dinyanyikan puluhan anak yang mengenakan batik khas Papua, bercorak burung Kasuari. Tak ada satu pun yang diam, semua anak yang ada di Taman Baca itu bernyanyi seakan ingin menunjukkan performa terbaiknya. Mereka terlihat sangat antusias dan penuh semangat. Bukan hanya si Garuda Pancasila, mereka juga kompak menyanyikan lagu nusantara lainnya yang berasal dari Papua, seperti ‘Yamko Rambe Yamko” dan ‘Apuse’. Tak ketinggalan, lagu khas anak yang tinggal di pulau dan melaut menjadi rutinitas, ‘Nenek Moyangku Seorang Pelaut’ juga dinyanyikan dengan lantangnya. Ya, walaupun tinggal di pulau dan jauh dari perkotaan, anak-anak di Kampung Sauwandarek itu tetap mengenal jati dirinya sebagai anak bangsa Indonesia. Merah putih terpatri di jiwa mereka. Mengabdi pada bangsa juga menjadi impian. Seperti Esmeralda, 12, bocah kelas 5 Sekolah Dasar (SD) yang memiliki impian menjadi dokter apabila besar nanti. Alasannya sederhana, dia ingin merawat keluarga dan penduduk di kampungnya. “Nanti jadi dokter. Bapak sakit sa (saya) rawat, tetangga sa rawat,”
bisa memproses dananya. “Karena dokumennya belum dimiliki. Karena itu, empat bupati harus menghadap ke Gubernur. Ini langkah tegas dan bagus dari Gubernur sebagai wakil pemerintah pusat, sehingga memulai anggaran 2019 dengan disiplin,” ujarnya. Dalam sambutannya Edward juga menerangkan, progres pelaksanaan APBN 2018 berjalan sangat baik. Pendapatan Negara tumbuh 18,2 persen, yang jauh lebih tinggi dari pertumbuhan pendapatan negara di tahun 2017 sebesar 6,5 persen. Di sisi Belanja Negara juga menunjukkan peningkatan volume realisasi di tahun 2018 yang mencapai 11 persen dibandingkan peningkatan realisasi Belanja Negara di tahun 2017 sebesar 6,9 persen. Untuk Malut, total realisasi pendapatan pajak sampai pertengahan Desember ini adalah Rp 1,22 triliun atau mencapai 76 persen dari target Rp 1,61 triliun. “Kami mengharapkan kepada Bapak Gubernur, para Bupati/Walikota, Kuasa Pengguna Anggaran di Wilayah Maluku Utara untuk mendorong pemungutan dan penyetoran pajak dari belanja APBN/APBD 2018 dengan baik dan tepat waktu paling lambat 30 Desember 2018,” tuturnya. Di sisi lain, penyerapan belanja K/L sampai dengan saat ini juga menunjukkan peningkatan dibandingkan realisasinya yang sama di tahun 2017. Hal ini menunjukkan bahwa pelaksanaan anggaran K/L 2018 berjalan lebih baik, sebagai dampak pelaksanaan lelang lebih awal, penetapan DIPA lebih awal, serta perencanaan anggaran yang lebih matang. “Untuk realisasi belanja Satker Kementerian/Lembaga di wilayah Maluku Utara, sampai minggu pertama Desember telah mencapai 81 persen dari total pagu sebesar Rp 5,7 triliun,” terang Edward. Sementara itu, penyaluran DAK Fisik di lingkup wilayah Malut sampai dengan 14 Desember 2018 sebesar Rp 1,38 triliun atau 93,6 persen dari pagu yang ditetapkan. Sedangkan untuk penyaluran Dana Desa sebesar Rp 785,32 miliar atau 99,9 persen dari pagu. Sementara itu, pertumbuhan ekonomi Maluku Utara mencapai 8,17 persen pada triwulan III 2018. Pertumbuhan tersebut lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,17 persen. “Namun kualitas pertumbuhan ekonomi tersebut harus kita tingkatkan karena pertumbuhan ekonomi tersebut lebih banyak didorong sektor pertambangan dan pengolahannya, serta konstruksi,” kata Edward. Berdasarkan pelaksanaan APBN 2018, sambungnya, Kemenkeu juga terus melakukan perbaikan dari sisi perencanaan, penganggaran, dan pelaksanaan anggaran. Di samping itu, Ditjen Perbendaharaan Malut juga mendorong satker di Malut untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas belanja negara. Caranya adalah dengan memberikan evaluasi pelaksanaan anggaran setiap triwulan kepada seluruh satker. “Kita harus tetap meningkatkan kualitas pelaksanaan anggaran, sehingga dana APBN di Maluku Utara ini dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat,” tegasnya. Meski begitu, Edward memberikan beberapa catatan, terutama terlambatnya penyaluran dana BOS yang
menghambat operasional sekolah dan peningkatan kualitas SDM di Malut. “Kami mengharapkan agar Bapak Gubernur dapat mendorong percepatan pencairan dana BOS karena peran penting dana BOS dalam meningkatkan SDM di Malut,” pintanya. Selain itu, lanjut dia, Program pembiayaan UMKM yang belum terlaksana dengan baik melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Ultra Mikro (UMi). Padahal, program ini sangat strategis dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat serta mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektorsektor ekonomi domestik dan unggulan. “Oleh sebab itu, kami mengharapkan Bapak Gubernur, Bupati/Walikota dapat mendorong pemanfaatan KUR dan UMi ini untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat di Malut,” tuturnya. Edward juga meminta adanya peningkatan layanan publik terutama bidang kesehatan melalui puskesmas dan rumah sakit umum daerah. “Kami selalu mendorong agar seluruh RSUD lingkup Provinsi Malut menjadi BLUD sehingga dapat meningkatkan kinerjanya dalam melayani masyarakat. Oleh sebab itu, kami mengharapkan dukungan bapak Gubernur/Bupati/ Walikota untuk meningkatkan kualitas puskesmas dan RSUD termasuk dukungan pendanaan,” tambahnya. Lebih jauh Edward menyampaikan, dalam APBN 2019, pagu yang dialokasikan untuk seluruh satker K/L, SKPD dan Pemerintah Provinsi/Kabupaten/ Kota di Malut sebesar Rp 15,5 triliun dengan rincian 335 DIPA dengan total pagu Rp 4,7 triliun dialokasikan kepada 42 K/L. 16 diantaranya untuk kewenangan Kantor Pusat (KP), 259 DIPA untuk kewenangan Kantor Daerah (KD), dan 47 DIPA untuk kewenangan Dekonsentrasi (DK) yang dilaksanakan oleh SKPD Pemerintah Provinsi Maluku Utara. Lalu 13 DIPA untuk kewenangan Tugas Pembantuan (TP) yang dilaksanakan oleh SKPD Pemprov dan Pemkab/Pemkot. Sementara itu, kepala daerah yang hadir dalam penyerahan DIPA kemarin hanya Bupati Pulau Morotai Benny Laos, Wali Kota Tidor Kepulauan Capt. Ali Ibrahim, Bupati Halmahera Barat Danny Missy, dan Bupati Halmahera Selatan Bahrain Kasuba. Lalu Wakil Wali Kota Ternate Abdullah Taher dan Wakil Bupati Halmahera Tengah Abd Rahim Odeyani. Bupati Haltim Muh Din Mabud tak hadir kemarin lantaran tengah mengikuti pertemuan dengan Bank Pembangunan Daerah Pusat di Jakarta. Sementara Bupati Kepsul Hendrata Thes rencananya hari ini bertolak ke Ternate untuk mengambil langsung DIPA-nya. (udy/kai)
Umum (DAU) Rp 766.195.544.000, dan Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp 356.127.243.000. Untuk DAK sendiri terdiri dari, DAK fisik Rp 252.964.877.000 dan DAK non fisik Rp 103.162.366.000. S e m e n t a r a d a n a d e s a ( D D ) Rp 194.264.695.000. Diakhir penyerahan, bupati menandatangani pakta integritas sebagai bentuk komitmen pemberantasan korupsi
di lingkup pemerintahan. Sementara bupati usai penyerahan mengatakan total anggaran yang didapat ini akan diprioritaskan untuk peningkatan kesehatan dan pendidikan di Halsel serta program lain yang termuat dalam visi misinya. ”Program 10 bisa dalam visi misinya guna menjawab kemajuan pembangunnan dan Sumber Daya Manusia (SDM) di Halsel.”jelasn.(sam/met/adv)
kata bocah yang masih sedikit bingung ketika diajak berbincang menggunakan Bahasa Indonesia ini. Begitu pula dengan Rafael, 13, dia mengatakan ingin sekali bergabung di Korps Kepolisian Republik Indonesia (Polri). “Mau menjadi polisi seperti itu,” kata dia sambil menunjuk Kapolres Raja Ampat AKBP Edy Setyanto Erning Wibowo. Namun sepertinya, anak-anak di Pulau Sauwandarek harus berusaha ekstra. Orang tua mereka harus merogoh kocek banyak untuk mewujudkan impian anak-anak itu. Bagaimana tidak, pendidikan di kampung itu terbilang memprihatinkan. Hanya ada satu sekolah dan itu pun Sekolah Dasar (SD). Ingin menempuh pendidikan lebih tinggi lagi, mereka harus menyeberang pulau yang jaraknya hitungan jam dan biayanya tak murah. Sekali menyeberang, bisa merogoh kocek jutaan rupiah untuk menyewa kapal atau ratusan ribu sekali jalan. Terkadang, impian itu hanya sebatas impian. Beberapa anak di pulau eksotis dengan pemandangan lautnya itu hanya menamatkan pendidikan di Sekolah Dasar. Mencari hidup dari hasil laut, menunggu turis datang, atau sekadar menjadi pemanjat dan pengupas kelapa. Sungguh ironis memang. Pemandangan indah di pulau dengan biota laut melimpah, kontras dengan buruknya pendidikan yang terbatas. Bahkan jika bicara pendidikan SD satu-satunya di pulau itu, menambah sedih hati mengingat tenaga pengajar pun minim. Mereka hanya diajari beberapa orang guru merangkap pendeta
dari gereja yang lokasinya tak jauh dari tempat sekolah mereka. Untung saja, ironi ini dilihat seorang badan pembina keamanan dan ketertiban masyarakat (Babinkamtibmas) Polres Raja Ampat Bripka Charles EK. Dia ingin anak selalu menumbuhkan semangat belajar anak-anak di kampung itu sebagai awal untuk menggapai cita-cita. Mendapat dukungan Kapolres Raja Ampat AKBP Edy Setyanto Erning Wibowo, Charles mendirikan taman baca di Kampung Sauwandarek. Walaupun terbilang baru beberapa bulan, anak-anak sangat antusias belajar di sana. “Kami tergerak untuk membuat taman baca dan memberikan pelayanan bagi anak-anak menulis dan membaca,” ujarnya. Kehadiran taman baca itu juga didukung masyarakat sekitar. Benar saja, sekitar 60-75 anak datang setiap harinya untuk lebih mendalami ilmu di sana. “Kami mengajar sesuai dengan kurikulum yang dari Dinas Pendidikan,” katanya. Sementara itu, Edy mengatakan, tak hanya para pendeta, anggotanya juga dikerahkan untuk mengajar anak-anak iu membaca, menulis, hingga pengetahuan umum. Hal ini pun menarik minat para anak. “Anak-anak bahkan lebih suka belajar di taman baca ini ketimbang di sekolah,” imbuhnya. Untuk itu, Edy berupaya agar tenaga pengajar di Kampung Sauwandarek mendapat tambahan. Hal tersebut guna meningkatkan kualitas pedidikan. “Kita sedang berkomunikasi dengan Dinas Pendidikan untuk menambah tenaga pengajar,” pungkasnya.(jpc/kai)
JENIS TRANSFER DBH DAU DAK Non Fisik DID Dana Desa Dak Fisik
Rp 482,753 M Rp 6,548,958 T Rp 938,722 M Rp 139,651 M Rp 891,604 M Rp 1,794 T
TOTAL
Rp 10,796 T
HUKUM & KRIMINAL HARIAN
MALUT POST
SELASA, 18 DESEMBER 2018
9
42 Lokasi Rawan Kecelakaan 8 Titik di Ternate, 6 di Tikep dan 4 di Halsel Editor : Irman Saleh Peliput : Hasbi Konoras
TERNATE - Sebanyak 42 lokasi ditetapkan sebagai lokasi rawan kecelakaan yang menjadi fokus pengamanan Direktorat Polisi Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Malut jelang libur natal dan tahun baru. Dari 42 lokasi rawan kecelakaan masing-masing Polres Ternate terdapat 8 titik, Polres Tidore 6 titik, Polres Kepulauan Sula 2 titik, Polres Kabu-
paten Halmahera Barat 5 titik, Polres Kabupaten Halmahera Utara 6 titik, Polres Morotai 3 titik, Polres Halmahera Timur 3 titik, Polres Halmahera Selatan 4 titik dan Polres Halmahera Tengah 5 titik. Selain pemetaan lokasi rawan kecelakaan yang menjadi fokus pengamanan lalu lintas. Polda Malut juga mewarning pengendara mobil truk yang melintasi jalur kota jelang libur natal dan tahun baru. Larangan mobil truk ini sebagaimana diatur dalam Peraturan Kementerian Perhubungan (Permenhub) nomor 115 2018. “Larangan mobil truk yang beroperasi dalam kota terhitung sejak 21 Desember hingga 2 Januari. Namun ada kompensasi bagi truk yang mengangkut sembako itu ditolerir,” kata Dirlantas
Polda Malut. AKBP Abrianto Pardede. Sementara itu terkait dengan mobilisasi kendaraan jelang tahun baru. Pihaknya lebih fokus di Polres Ternate, sesuai pemetaan lokasi rawan macet untuk kota Ternate terdapat 7 titit. Di antaranya, Landmark, Taman Nukila, Masjid Raya Al-Munawar, Masjid Kesultanan Ternate, Jalan Sultan Babullah, jalan Mononutu, jalan Merdeka dan Ahmad Yani. Sehingga untuk strategi mengurai kemacetan akan digunakan sistem Contra Flow dan buka tutup arus lalu lintas. “Untuk kota Ternate menjadi fokus, karena ketika keramaian tahun baru Ternate lah paling macet dibandingkan dengan yang lain,” akunya. Terkait kesiapan personel Ditlantas Polda Malut, 54 personel akan membackup Polres Ter-
nate, Polres Tidore 26, Polres Halsel 25 personel, Halut 35 personel, Polres Halbar 25, Polres Morotai 30, Polres Haltim 20, Polres Halteng 25. “Semua kesiapan sudah kami evaluasi sehingga untuk fokus pengamanan lalu lintas yang paling terpenting adalah keselamatan pengendara baik motor maupun mobil,” tegasnya. Orang nomor satu di Ditlantas Polda Malut, mengimbau jelang hari puncak tahun baru dan natal, pekerjaan proyek jalan sementara dihentikan. Agar memperlancar arus lalu lintas. “Proyek yang menghambat lalu lintas akan dihentikan sementara ini semata-mata hanya keselamatan dan memperlancar pengendara,” pungkas Abrianto.(cr-04/lex)
PROGRAM PENGAMANAN
Kejati Rancang Wilayah Bebas Korupsi
APARAT Kepolisian saat melakukan pengamanan aksi unjuk rasa terkait harga Kopra di kawasan Landmark Ternate, kemarin.(*)
TERNATE - Kejaksaan Tinggi (Kejati) terus berupaya meningkatkan kinerja bagi seluruh Kejaksaan Negeri (Kejari) di Malut. Hal itu disampaikan juru bicara Kejati Malut, Apris Risman Ligua di sela-sela rapat kerja daerah, kemarin (17/12). Peningkatan kinerja itu, kata Apris meliputi bidang tindak pidana korupsi, tindak pidana umum, bidang intelijen dan lainnya. Dalam rapat tersebut, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Malut mencanangkan zona integritas untuk mendukung terlaksananya program wilayah bebas korupsi serta wilayah birokrasi bersih melayani sebagaimana yang dicanangkan oleh Menpan RB dalam program reformasi birokrasi. Program tersebut, menurut Apris akan menjadi tolok ukur untuk melihat kinerja Kejaksaan Tinggi dan jajarannya. “Ini dilakukan agar kedepan bisa mendapatkan kepercayaan masyarakat secara luas bahwa kami betul-betul telah berubah dan kami bekerja demi melayani masyarakat,” jelas Apris. Kasi Penkum Kejati itu menuturkan, rapat kerja yang dilaksanakan tersebut merupakan implementasi dari rapat kerja nasional yang dihadiri oleh Kepala Kejati Malut, Ida Bagus Nyoman Wismantanu di Bali sejak 28-30 November 2018 kemarin. “Rapat kerja daerah ini dilaksanakan berdasarkan hasil yang diperoleh dari rapat kerja nasional beberapa hari kemarin,” katanya mengakhiri.(cr-04/lex)
Tegaskan Netralitas TNI
AKSI Samurai Desak Kapolda Investigasi Kekerasan Mahasiwa TERNATE - Solidiritas Aksi Mahasiswa Untuk Raykat Indonesia (Samurai) Malut mengecam keras arogansi oknum kepolisian Polres Morotai terkait dugaan kasus pengroyokan dan pengencaman terhadap korban Riskal Fuad Samlan. Mahasiswa Universitas Pasifik ini mengalami kekerasan dan pengroyokan yang diduga dilakukan dua anggota oknum Polisi yakni Syam Suri dan Fadlan Ahmad, dalam aksi demontrasi di Kantor Bupati dan DPRD Pulau Morotai, 12 Desember lalu. Presidium Samurai Malut, Yusran Sangaji menyatakan, aksi demontrasi beberapa waktu lalu adalah aksi protes terhadap Bupati Pulau Morotai Benny Laos. Lantaran kabijakan Bupati tidak mensejahtarakan masyarakat dan membuat sejumalah masalah seperti roling dan pemecatan bagi ASN Pulau Morotai. Namun aksi itu dibubarkan secara paksa oleh pihak Kepolsian Polres Morotai. Menurut Yusran, sejumlah anggota Kepolsian tidak tanggung-tanggung memukul masa aksi serta mangacungkan pistol ke hadapan masa aksi. “ Buktinya salah satu korban Mahasiwa Universitas Pasifik diduga dianiaya hingga tidak sadarka diri selama satu jam. Korban baru sadar setelah dilarikan ke rumah sakit umum pulau Morotai,” ungkap Yusran, Senin (17/12). Atas kejadian itu, Samurai Malut mengecam arogansi oknum kepolsian teesebut.. Samurai Malut mendesak Kapolda Malut agar segara mengivestigasi kasus pengroyokan dan pengancamaan dengan mengunakan senjata api kepada masa aksi oleh dua oknum anggota polisi tersebut. Mendesak Kapolres Pulau Morotai untuk segara menuntaskan kasus kekerasaan dan pengroyokan terhadap korban Riskal Fuad Samlan, Mahasiswa Universitas Pasifik. Samurai Malut bahkan .endesak Kapolri, Kapolda Malut dan Kapolres Pulau Morotai untuk menghentikan tindakan barbarian yang dilakukan oleh aparat Kepolsian. Serta .endesak Kepada Kompolnas Repubilik Indonesia agar mengusust tuntas kasus pengroyokan dan pengancaman senjata api terhadap masa aksi yang dilakukan dua onknum polisi tersebut. “Jika tututan Samurai Malut ini tidak dituntaskan secara cepat dengan tegas sesuai aturan hukum maka Samurai Malut akan mambuat mosi ketidakpercayaan terhadap instutisi kepolisian,” tegas Presidium Samurai Malut (cr-04/lex)
SENPI: Senjata api yang diserahkan warga ke personel TNI.
Kodim 1501 Ternate Terima Penyerahan Senpi dari Warga TERNATE - Komando Distrik Militer (Kodim) 1501 Ternate menerima penyerahan senjata api rakitan dari masyarakat, Minggu (16/12). Komandan Kodim (Dandim) 1501 Ternate, Letkol Kav Bambang Sugiyarta menuturkan penemuan senjata api (Senpi) rakitan dan amunisi Kaliber 9 mm di wilayah Halbar Kodim 1501 Ternate itu bermula pada Minggu (16/12) sekitar pukul 17.00. Pihaknya memperoleh informasi bahwa warga desa Goro-Goro Halmahera Barat
atas nama HT (58) telah menemukan satu pucuk senpi rakitan beserta empat butir amunisi Kaliber 9 mm di Areal kebunnya. Ketika itu, HT sedang melakukan cocok tanam bibit cengkeh dan pada saat HT sedang menggali lubang tanah saat itu melihat benda yang terbungkus oleh tas plastik hitam dan setelah itu, HT membuka tas tersebut ternyata didalamnya berisi satu pucuk senjata rakitan serta empat butir amunisi Kaliber 9 mm dan HT lang-
sung mengambilnya kemudian di bawah pulang. Setelah itu, HT memberitahu anak menantunya. “Setelah itu, menantu dari HT langsung menghubungi kami. Anggota intel kami langsung menuju ke rumahnya dan memberi pemahaman ke HT dan langsung melakukan penggalangan. HT kemudian dengan sukarela menyerahkan senpi tersebut dan kami langsung mengamankan senpi beserta amunisi itu,” singkatnya mengakhiri. (cr-04/lex)
TERNATE - Komandan Korem 152 Babullah, Kolonel (Inf ) Endro Satoto menegaskan kepada semua personel di jajaran Korem 152 Babullah untuk tidak terlibat dalam politik praktis pada pemilihan Presiden dan Wakil Presiden maupun pemilihan legislatif tahun 2019 mendatang. “Jangan coba-coba terlibat, karena itu adalah instruksi pimpinan tinggi yang wajib hukumnya untuk dijalankan baik di tingkat Pusat maupun daerah,” ungkap Danrem 152 Babullah saat kemarin (16/12). Orang nomor satu di Korem 152 Babullah juga menegaskan, netralitas TNI dalam Pemilu sudah menjadi harga mati. Jika instruksi tersebut masih ada yang tidak diindahkan oleh sebagian oknum yang ada di jajaran Korem 152 Babullah, maka pihaknya akan memberikan sanksi tegas. “Jangan coba-coba terlibat,” tegasnya lagi. Untuk pengamanan pemilu 2019 mendatang lanjut Danrem, semua personel baik di Korem hingga jajaran Kodim sampai ke tingkat bawah yaitu Babinsa di selur uh kabupaten/kota akan dilibatkan untuk
Kolonel (Inf) Endro Satoto
membackup aparat kepolisian. “Semua personel akan kita kerahkan secara penuh untuk membantu Polda dalam melakukan pengamanan Pileg maupun Pilpres,” akunya. Kepada seluruh lapisan masyarakat di Malut dirinya berharap agar tetap menjaga situasi aman dan kondusif di wilayah Malut, karena untuk menciptakan situasi aman dan damai bukan hanya menjadi tanggung jawab aparat keamanan baik TNI/ Polri melainkan menjadi tanggungjawab bersama. “Kita tanpa masyarakat tidak bisa berbuat apa-apa, makanya kita harap masyarakat untuk bisa jaga wilayahnya masing-masing sehingga pemilu 2019 bisa berjalan aman dan damai,” pungkasnya. (cr-04/lex)
Kepala BNNP Ingatkan Gubernur TERNATE- Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Maluku Utara (BNNP), Brigjen (Pol) Benny Gunawan menagih janji Gubernur Abdul Gani Kasuba (AGK) terkait program-program BNNP Malut. Pasalnya, dalam debat kandidat beberapa waktu lalu, AGK sempat berjanji dirinya akan membantu program-program BNNP Malut. Hal itu disampaikan oleh Jenderal bintang satu di sela-sela konferensi pers, pekan kemarin (13/12). Brigjen Pol Benny Gunawan mengatakan bahwa pada tahun 2019 mendatang anggaran yang di dapat oleh BNNP Malut dari BNN Pusat akan berkurang karena dalam rangka efisiensi nasional.
“Mudah-mudahan janji- janji AGK akan terealisasi untuk membantu BNNP Malut dalam program - program P4GN di wilayah Maluku Utara (Malut),” katanya. Sementara itu, Kepala Bidang P2M BNNP Malut, Hairuddin Umaternate yang mendampingi Kepala BNNP menjelaskan bahwa pada tahun 2019, Presiden Jokowi memberikan Instruksi Presiden (Inpres) yang diterbitkan pada tanggal 28 Agustus 2017 untuk pelaksanaan rencana aksi nasional tentang pencegahan pemberantasan narkoba yang diarahkan kepada seluruh kementerian dan lembaga non kementerian termasuk Gubernur, Bupati serta Wali Kota.
“Rencana aksi tersebut akan dilaksanakan pada kurun waktu tahun 2018- 2019 karena masa akhir kerja Jokowi berakhir pada tahun 2019, namun bila terpilih kembali akan diteruskan dan begitupun dengan presiden berikutnya,” ujarnya. Haerudin menerangkan, rencana aksi itu sifatnya akan bersinergi mengikuti janji - janji kepala daerah terpilih bahwa akan melaksanakan tes urine di seluruh jajarannya dari tingkat atas sampai bawah bahkan pada tingkat walikota maupun bupatinya. “Bahkan dari Kementerian Desa (Kemendes) pada 2019 nanti akan melakukan launching bersama-
sama dengan BNN Pusat dalam program rumah bersinar ( bersih dari narkoba) di tingkat desa yang melibatkan tiga pilar yakni Babinsa, Babinkamtibmas dan Kelurahan atau kepala desa,” terangnya. Ia menambahkan, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Kepala Desa atau kelurahan akan membantu untuk melaksanakan program penyuluhan tentang P4GN kepada masyarakat desa agar dapat mengerti tentang bahaya dari mengkonsumsi narkoba. “Ketiga pilar ini dapat membantu pencegahan narkoba secara masih karena mereka adalah ujung tombak dari tingkat paling bawah,” tutup Haerudin.(cr-04/lex)
LOKAL SPORT
10 BULUTANGKIS Tuan Rumah Borong Tiga Gelar GUANGZHOU - Turnamen BWF World Tour Finals 2018 berakhir di Tianhe Gymnasium, Guangzhou Tiongkok. Tuan rumah memborong tiga dari lima gelar yang ada, yakni tunggal putra Shi Yuqi, ganda putra Li Junhui / Liu Yuchen dan ganda campuran Wang Yilyu / Huang Dongping. Sementara dua nomor lain yaitu tunggal putri dan ganda putri disabet Pusarla V Sindhu (India) dan Misaki Matsutomo / Ayaka Takahashi (Jepang). Dari lima nomor final, nomor ganda campuran tercatat (statistik BWF) sebagai duel yang paling lama, butuh waktu 69 menit. Bentrok sesama Tiongkok ini memang sudah ditunggu, bukan cuma oleh fan tuan rumah, tapi banyak penggila badminton. Wang Yilyu / Huang Dongping adalah peringkat dua dunia. Sementara duet yang dikalahkan di final kemarin adalah
Indonesia harus Berguru ke Vietnam Ingin Maju, PSSI Wajib berbenah Editor : Bukhari Kamaruddin JAKARTA - Piala AFF 2018 menjadi milik timnas Vietnam. Ini diperoleh setelah mereka unggul atas Malaysia lewat agregat 3-2. Dengan menjuarai Piala AFF, Vietnam melengkapi daftar negara-negara tradisi kuat di level Asia Tenggara. Selain Vietnam dengan dua gelarnya, Thailand tercatat sebagai negara dengan koleksi paling banyak yakni lima gelar juara. Disusul Singapura dengan empat trofi, dan Malaysia satu kali juara. Lantas bagaimana dengan Indonesia? Prestasi Timnas Merah-putih sejauh ini lima kali tampil di final Piala AFF. Bila pada Piala AFF 2016 keluar sebagai runner-up, tahun ini Indonesia gagal di babak penyisihan grup. Sementara Vietnam yang dikalahkan Indonesia pada semifinal Piala AFF dua tahun lalu, justru bangkit. Mantan pemain Timnas Indonesia di era 1990an, Agung Setyabudi memuji perkembangan sepak bola di Vietnam. Pria yang juga pernah menjadi kapten di Timnas itu menyebut ada perbedaan secara mental antara orang Vietnam dan Indonesia ketika membawa nama negara.
Baca: BORONG... Hal 11
SEPAK BOLA Diincar Klub Liga 1 TENGGARONG - Mitra Kukar sudah terdegradasi ke Liga 2 musim 2019. Beberapa pemainnya pun langsung ancang-ancang pergi. Sebagain lagi, ada yang diincar oleh klub Liga 1 2019 seperti bek tengah Saepuloh Maulana. Dia sudah didekati oleh beberapa klub Liga 1 2019. Bahkan, sebelum klub dibubarkan, ada yang sangat serius dan menawarinya kontrak. “Ya, sudah ada beberapa tim yang meminta saya. Tapi saya nggak bisa gegabah, karena saya masih terikat kontrak sampai Februari 2019 nanti,” tuturnya. Sikap profesional dari Saepuloh ini cukup apik dan layak ditiru. Dia begitu profesional dan menegaskan tetap akan habis-habisan memberikan tenaganya demi Mitra Kukar. Apalagi, saat ini tim berjuluk Naga Mekes ini sedang berjuang di Piala Indonesia. Dengan tampil maksimal, lanjut dia, berharap timnya bisa bicara banyak di Piala Indonesia. (jpnn/ onk)
SELASA, 18 DESEMBER 2018
Baca: BERGURU.. U Hal 11
stimewa JAWARA: Laga final AFF 2018 antara Vietnam dan Malaysia. Ft istimewa
Persib Disebut Buru Wesley Sneijder memb buru mantan ggelandang elaandaangg Real Reall BANDUNG - Persib Bandung dikabarkan tengah memburu neijder untuk mengarungi kompetisi mu usim mb arru. Madrid dan Inter Milan Wesley Sneijder musim baru. embuskan media asing, ya kni Fox Sport akhir p ekkan n llalu. alu. Kabar itu mengemuka setelah diembuskan yakni pekan ela Al Gharafa ingin ingin n mencoba men ncobaa Fox Sport menyebut Sneijder yangg pada musim lalu membe membela a. “Rumor soal klub tujuannya tujuan nnya adalah Persib Peersib b Bandung,” Baand dung, g,”” atmosfer sepak bola Asia Tenggara. demikian tulis Fox Sport. mun, dalam tigaa mu usim m Sampai saat ini kabar tersebut hanya sebatas rumor. Nam Namun, musim oyal dalam bursa transfer. Pada Liga 1 terakhir, Persib memang sangat loyal n Michael Essien dan Char lton Cole 2017, Persib sukses mendatangkan Charlton ic. Essien merupakan ma antan yang langsung jadi trending topic. mantan mperkuat Madrid. Sementa ara bintang Chelsea dan pernah memperkuat Sementara besaar itu, Cole juga pernah berkostum Chelsea dan namanya besar bersama West Ham United. es mendaratkan Roberto Pada Liga 1 2018, Persib sukses upakan pelatih dengan Carlos Mario Gomez yang merupakan Wesley Sneijder bayaran termahal saat berkarier dii Malaysia. (jpnn/onk)
PSM Ingin Pulangkan Irfan dan Nurhidayat MAKASSAR - Dua pemain asal Sulawesi Selatan Irfan Jaya dan Nurhidayat Haji Haris bermain apik di klubnya masing-masing. Karena itu PSM ingin anak daerahnya kembali ke Makassar. Untuk menghadapi Piala Indonesia, AFC Cup 2019 dan Liga 1 musim 2019, tim berjulukan Juku Eja ini merombak skuatnya. PSM masih mencari satu striker asing untuk mendampingi duo Belanda, Wilijan Pluim dan Marc Klok. PSM telah melepas dua pemain asing, Steven Paulle dan Alessandro Ferreira Leonard. Selain itu, perombakan juga terjadi pada skuat lokal. CEO PSM, Munafri Arifuddin, berharap bisa mendatangkan Irfan dan Nurhidayat. “Kalau mereka mau bergabung, kami pasti siapkan
RUNNER UP: Tim PSM Makassar hanya mampu finis di urutan kedua Liga 1
tempat. Kami ingin maksimalkan potensi pemain asli daerah,” ujar CEO PSM, Munafri Arifuddin, dikutip dari laman resmi Liga 1.Kedua
pemain tersebut sebelumnya pernah menjadi bagian PSM. Baca: PSM.. Hal 11
SELASA, 18 DESEMBER 2018
...DIS’WAY Samb Hal. 1 Atau bintang sembilan. Kalau ada. Anas punya keinginan lain: mengembangkan home stay. Agar masyarakat umum ikut menikmati pariwisata. Yang lagi dikembangkan di sana. Sejak bupati membangun bandara Banyuwangi top sekali. Ada penerbangan langsung dari Jakarta. Surabaya. Dan sebentar lagi dari Kuala Lumpur. Malam itu saya bertemu Anas. Secara kebetulan. Di cafe uniknya pak Setiawan: kopi Osing. Setelah memberikan seminar. Di Universitas 17 Agustus Banyuwangi. Yang mulai maju. Setelah konflik internalnya selesai. Tuntas. Di Cafe itu Anas lagi makan durian. Sambil mengamati layar laptop. Tampak asyik. Bersama tiga anak muda. Anas lantas memperkenalkan siapa anak-anak muda itu. “Mereka ini lagi merancang warung aplikasi,” ujar Anas. Selama ini Anas juga melarang jaringan Indomaret di Banyuwangi. Juga Alfamart. Juga mart-mart sejenis. Agar tidak membunuh warung tradisional. Kini Anas lagi merintis kelanjutan dari larangan itu: membina kios-kios rakyat. Agar bisa memanfaatkan teknologi baru. Dalam satu jaringan Apps. Anas sudah mempunyai program sejenis. Sudah berpengalaman. Ia anggap sukses. Ia bangga-banggakan. Itu tadi: home stay. Setelah hotel bintang 3 dilarang di Banyuwangi. “Home stay di Banyuwangi kini sudah mewabah,” kata Anas. “Itu karena teknologi”, tambahnya. “Sudah masuk jaringan bisnis online.” Misalnya Traveloka. Dengan demikian mencari home stay sudah sama mudahnya dengan mencari kamar hotel. Anas lantas mendemonstrasikannya. Seolah sedang mencari home stay. Lewat handphone-nya. Banyak tanda merah di layar. Pertanda full booked. Kini pemilik rumah di desa-desa bisa jadi pengusaha hotel. Satu atau dua kamar. Di pekarangan mereka. Yang alami. Misalnya di desa lereng gunung Ijen. Pemda, kata Anas, memberikan pelatihan. Bagaimana model kamarnya. Tempat tidurnya. Toiletnya. Dan terutama: bagaimana cara tersenyum. Bagaimana kalau tamu home stay itu orang asing? Soal bahasa tentu masalah. Tapi ada pelatihan sederhana. Untuk bahasa Inggris. Yang terkait dengan keperluan
...BERGURU Samb Hal. 10 “Setahu saya Vietnam mewajibkan penduduknya untuk wajib militer sejak belia. Dengan begitu, rasa memiliki negara luar biasa besar. Main di klub memang untuk mencari uang, tapi ketika dengan seragam Timnas, ya apapun bakal dikorbankan,” katanya seperti dilansir dari bola.com. Mantan pemain PSIS Semarang dan
...BORONG Samb Hal. 10 Zheng Siwei / Huang Yaqiong, peringkat satu dunia. Sebelum pertemuan mereka, Wang Yilyu / Huang Dongping tak pernah menang melawan Zheng Siwei / Huang Yaqiong, 0-7. Namun, selalu ada saat yang pertama. Di depan publik sendiri,
...PSM Samb Hal. 10 Nurhidayat, sempat membela PSM pada 2017 lalu sebelum pindah ke Bhayangkara FC. Sementara, Irfan pemain
SAMBUNGAN kamar. Ada juga pemandu wisata. Yang bisa diminta. “Turis asing itu justru tidak sulit. Sangat mandiri,” katanya. Yang penting kita ramah. Bersih. Apa adanya. Apalagi soal sarapan. Breakfast. Cukup kopi, telur ceplok dan roti. “Lebih sulit bikin rawon atau soto,” ujar Anas. Saya jadi teringat Lijiang. Kota wisata di dekat pegunungan Shangrila. Di perbatasan Tibet. Yang terkenal itu. Hotel-hotelnya dalam bentuk home stay semua. Hari itu saya mendadak ke Lijiang. Awal tahun tadi. Memanfaatkan waktu kosong satu hari. Di antara jadwal yang padat di Kunming. Saya langsung ke bandara. Cari pesawat ke Lijiang. Satu jam penerbangan. Tiba di Lijiang tidak tahu harus ke mana. Saya ke pusat pelayanan turis. Di pojok jalan. Bagaimana cara ke Shangrila. Sudah terlalu sore. Kabutnya tebal. Jalannya menanjak. Berliku. Tiga jam dengan mobil. Jalan tolnya masih sedang dibangun. Disarankan bermalam dulu di Lijiang. Baru pagi-pagi ke Shangrila. “Besok sore saya harus tiba kembali di Kunming,” kata saya. Dia pun sibuk dengan HP-nya. Tidak tiap hari ada pesawat dari Shangrila. “Bisa. Kebetulan besok ada penerbangan dari Shangrila langsung ke Kunming,” katanya. “Tidak harus lewat Lijiang lagi,” tambahnya. Saya merasa beruntung. Bisa sekaligus ke Lijiang dan Shangrila. Dalam satu harmal. Soal tiket hangus toh sudah biasa. Saya pun minta dicarikan hotel di Lijiang. “Yang sekelas bintang empat,” kata saya. Khawatir. Dikira gak punya uang. Hanya karena bawaan saya tas kresek. Dapat. Saya diminta menunggu jemputan. Yang menjemput ternyata keren sekali. Anak muda. Seperti bintang film kungfu. Dengan mobil CRV putih. Masih baru. Saya sempat ge-er. Jangan-jangan ini bos hotelnya sendiri. Saya duduk di depan. Menghormatinya. Sambil agar bisa ngobrol. “Apa nama hotelnya,” tanya saya. “Dekat sekali,” jawabnya. “Tidak sampai 10 menit.” Pembicaraan terhenti. HP-nya
Persebaya Surabaya ini berharap PSSI berbenah total. Menurutnya, Vietnam sangat sesuai sebagai role model bagi Timnas Indonesia karena memiliki skuat tanpa naturalisasi. “Jangan malu belajar ke Vietnam, secara keseluruhan ya PSSI. Bukan hanya pemain, dan pelatihnya saja berkarir ke sana. Tapi pengurusnya juga, pergi ke Vietnam atau Thailand, pelajari apa yang membuat mereka bisa sangat maju sepak bolanya sekarang,” tandas pria asli Solo ini. (blc/onk) di final turnamen penutup yang pesertanya adalah para terbaik selama satu tahun yang diundang BWF. Wang Yilyu / Huang Dongping menang rubber game 23-21, 16-21, 21-18. Perebutan satu poin yang dramatis di atas terpilih sebagai play of the day di final. “Ini merupakan terobosan besar buat kami. Menjadi juara dan mengalahkan mereka sama pentingnya,” ujar Wang Yilyu di laman BWF. (jpnn/onk) jebolan PSM U-21 pada 2016. Berkat penampilannya yang oke, keduanya menjadi pemain langganan timnas. Salah satunya ketika ditangani oleh pelatih Luis Milla. “Tapi, kami tetap bergerak mencari pemain. Tunggu saja kabarnya,” tambah Munafri. (dts/onk)
Lionel Messi mencetak hat-trick ke gawang Levante. (Foto: Heino Kalis/Reuters)
Urusan Hat-trick, Messi Kalah dari Ronaldo LIONEL Messi menggila dengan mencetak hat-trick saat Barcelona menggilas Levante. Soal catatan trigol, La Pulga rupanya masih kalah dari Cristiano Ronaldo. Messi bikin tiga gol dan dua assist saat Barcelona melumat Levante 5-0 di Estadio Ciudad de Valencia, Senin (17/12) dini hari WIB. Penyerang Argentina itu berkontribusi atas semua gol timnya. Bagi Messi, tiga gol itu membuatnya menorehkan beberapa catatan. Penyerang 31 tahun itu menjadi pemain pertama yang bisa mencetak 50 gol sepanjang 2018. Selain itu, Messi juga menjadi top skorer sementara La Liga Spanyol dengan 14 gol. Jumlah itu paling banyak dibandingkan dengan gol top skorer sementara di lima liga top Eropa lainnya sejauh ini. Khusus untuk hat-trick ke gawang Levante, itu menjadi trigol Messi ke-49 sepanjang kariernya.
Seperti dicatat Squawka, Messi mencetak 43 hat-trick untuk Barcelona, dan sisanya untuk Timnas Argentina. Jumlah itu masih kalah dari Cristiano Ronaldo. Mantan pesaingnya di Real Madrid, yang kini pindah ke Juventus, sudah mengoleksi 51 hat-trick sepanjang kariernya. Rinciannya, Ronaldo sudah mencetak 44 hat-trick untuk Real Madrid, sekali di Manchester United, dan enam di Timnas Portugal. Jika ditotal, Messi dan Ronaldo sudah mengumpulkan 100 hat-trick atau 300 gol. Namun memasuki penghujung 2018, jumlah gol Ronaldo di liga masih kalah dari Messi. Ronaldo sejauh ini baru mencetak 11 gol di Liga Italia, berbanding Messi yang sudah 14 gol di La Liga. Di Liga Champions, Messi juga masih unggul dengan bikin 6 gol di fase grup, sementara CR7 baru mencetak satu gol untuk Juventus. (dtk/mpf)
berdering. Ia sibuk dengan HP-nya. Mobil memasuki perumahan. Kompleks ini masih baru. Ada gerbang perumahannya. Khas Tiongkok. Ia masih terus cang-cing-cung. Lewat HP-nya. Saat mobil berhenti di pinggir jalan. Di depan sebuah rumah. Rumah biasa. Rumah tangga. Pantas saja. Ketika ditanya apa nama hotelnya dijawab “Dekat sekali”. Saya mendapat kamar di lantai atas. Satu kamar. Yang dua kamar masih kosong. Sebelum tidur saya turun ke lobi. Eh, ke ruang tamu. Tuan rumahnya lagi asyik. Sopir tadi. Pemilik hotel beneran, ternyata. Melihat saya turun, mereka langsung menyapa. “Ni hao,” kata mereka hampir
...DIPASUNG Samb Hal. 1 psikotropika dan zat adiktif, dan tawuran merupakan indikasi keadaan masyarakat yang sakit. Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 menunjukkan, prevalensi gangguan mental emosional dengan gejala-gejala depresi dan kecemasan pada usia 15 tahun mencapai 14 juta orang di Indonesia. Angka ini setara dengan 6 persen jumlah penduduk. Sementara prevalensi gangguan jiwa berat seperti skizofrenia mencapai 400 ribu. Tidak selamanya orang yang berobat ke rumah sakit jiwa (RSJ) dapat dikategorikan sebagai pengidap gangguan jiwa. Sebab dalam gangguan jiwa ada beberapa fase yang perlu diketahui masyarakat. Peran puskesmas sendiri sangat besar dalam melakukan penapisan atau deteksi dini terhadap pasien gangguan jiwa sebelum dirujuk ke RSJ. Pada 2018 ini, di kota Ternate terdapat 311 Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Atau 0,14 persen dari jumlah penduduk Ternate. “Dan dari 311 orang tersebut terdapat 170 orang yang terdeteksi ODGJ berat, atau skizofrenia dan psikosis,” tutur Kepala Dinas Kesehatan, dr. Fathiyah Suma, Jumat (14/12).Sisanya terdiri atas epilepsi (60 orang), depresi (15 orang), neurosis (38 orang), retardasi mental (8 orang), autis (7 orang), napza (1 orang) dan gangguan kecemasan (12 orang). Meski telah dilarang sejak tahun 1977, praktik pemasungan terhadap pasien sakit jiwa masih ditemui di Malut. Di Ternate, kata Fathiyah, pada 2018 ini terdapat 6 ODGJ yang masih dipasung atau dikurung keluarganya. “Ini karena masih terdapat masyarakat yang masih menganut kepercayaan, jika ada keluarga yang menderita gangguan jiwa maka mereka harus dipasung atau dikurung,” ujarnya. Pemerintah pusat sendiri pada 9 Januari 2017 telah menandatangani nota kesepahaman tentang Pencegahan dan Penanggulangan Pemasungan bagi Penyandang Disabilitas Mental/Orang dengan Gangguan Jiwa. MoU tersebut ditandatangani oleh Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial, Kementerian Dalam Negeri, Polri, dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan. Larangan pasung ini juga diperkuat oleh Pasal 33 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia. “Dan pada tahun 2019 Indonesia ditargetkan bebas pasung,” ungkap Fathiyah. Fathiyah tak menampik jika angka pasien yang dipasung bisa lebih besar dari yang terdata saat ini. Pasalnya, kasus ODGJ merupakan fenomena gunung es. “Oleh karena itu di harapkan kepada seluruh masyarakat kota Ternate agar segera melaporkan ke petugas kesehatan jika menemukan keluarganya ataupun tetangganya ODGJ yang dipasung atau dikurung atau diterlantarkan oleh keluarga pasien,” paparnya. Dengan laporan masyarakat, sambung Fathiyah, pasien tersebut dapat segera ditangani petugas kesehatan. Selama ini, Dinkes Ternate melakukan
...PSIKOLOGI Samb Hal. 1 ODGJ terdiri atas gangguan jiwa berat yang punya unsur psikotik di dalamnya. “Diagnosisnya berupa skizofrenia dan psikosis,” ungkapnya kepada Malut Post, Minggu (16/12). Sedangkan ODMK yaitu orang yang punya masalah fisik, mental, sosial, pertumbuhan dan perkembangan dan/atau kualitas hidup sehingga memiliki risiko mengalami gangguan jiwa. Hal ini biasa terjadi pada orang normal yang mengalami persoalan besar, misalkan penderita penyakit menular (HIV/AIDS, TBC dan lainnya) atau korban bencana, kekerasan seksual, kekerasan psikis dan kemiskinan. Faktor utama penyebab ODGJ, sambung Edlin, adalah faktor biologis. Hasil penelitian menunjukkan 20 persen orang mengalami gangguan jiwa karena faktor keturunan atau genetik. Selain itu, penyakit yang berhubungan dengan otak, misalnya orang yang sering mengalami epilepsi. “Epilepsi ini jika tidak ditangani dengan baik akan menyebabkan gangguan jiwa,”
11
serentak. Lantas menyilakan saya duduk. Untuk ikut ngrumpi. Sambil makan kwaci. Saya dibikinkan teh. Tekonya ada di meja. Satu set dengan pemasak air. Kulit kwaci terus dilempar. Tuangan teh terus mengalir. Saya yang banyak bertanya. Tentang home stay itu. Mereka bertanya hal-hal yang sederhana: apa bahasa di negara saya dan mengapa saya bisa berbahasa mandarin. Obrolan pindah ke soal uang. Di Indonesia menggunakan uang apa. Saya mengeluarkan tiga lembar rupiah. Dari dalam dompet. Yang 10.000-an. “Wow,” ucap wanita itu terbelalak. Sambil dua telapak tangannya menutup muka. “????,” teriaknya. Sambil menatap saya. Mengira saya orang kaya.
Di Tiongkok lembaran terbesar adalah 100. Melihat nol empat matanya hijau. Saya kasihkan uang itu. Satu orang satu lembar. Mereka ramai-ramai menolak. “Tidak mau. Ini banyak sekali,” katanya. Saya pun mengeluarkan uang sapu jagat: 100.000-an. Kali ini mereka tidak kaget lagi. Justru tertawa ngakak. Saling tuding. Di antara mereka. Saling ejek. Begitulah. Saya permisi mau tidur. Satu bungkus kwaci diserahkan. Untuk saya bawa. Masih ditambah apel, jeruk dan apel-apelan sebesar bola bekel yang renyah itu. Satu kresek. Tidak mungkin saya mengalami itu. Di hotel bintang empat sungguhan.(*)
penjaringan pasien kesehatan jiwa dan pengguna napza melalui metode //home visit//. Petugas juga memantau ODGJ mengonsumsi obatnya. “Harapan dari Dinas Kesehatan Kota Ternate bahwa pada tahun 2019 nanti sudah terjaringnya pasien pasung yang masih diterlantarkan atau dikurung serta untuk pasien dengan ODGJ diharapkan dukungan dari semua pihak, baik dari keluarga maupun dari tokoh masyarakat, untuk pemantauan minum obat. Agar ke depannya terjadi penurunan angka kasus ODGJ dan pasung di kota Ternate,” pungkasnya. Angka ODGJ tinggi juga terdapat di kota Tidore Kepulauan. Hingga 2018, terdapat 151 pengidap gangguan kejiwaan, empat diantaranya mengalami pemasungan. Para pasien ditangani puskesmas dan tergolong dalam kategori gangguan jiwa berat. Puskesmas Soasio menangani 26 pasien, Puskesmas Tomalou 21 pasien, Puskesmas Ome 28 pasien, Puskesmas Tosa 21 pasien, Puskesmas Rumbal 10 pasien, Puskesmas Galala 8 pasien, dan Puskesmas Akelamo 22 pasien. Lalu Puskesmas Payahe 3 pasien, Puskesmas Tului Talagamori 5 pasien, dan Puskesmas Lifofa sebanyak 7 pasien. Saat ini, Dinkes rutin memberikan pengobatan terhadap para ODGJ. Hal ini diungkapkan Kadinkes dr. Abdullah Maradjabessy. ”Semuanya sudah terpenuhi sesuai dengan standar. Hanya obat saja yang sering mengalami kendala,” ujarnya saat dikonfirmasi. Menurutnya, inti dari gangguan jiwa berat kata kuncinya adalah tidak boleh terlantar, tidak boleh pasung, dan tidak boleh kambuh. Obat harus rutin ketika sudah terdiagnosis gangguan jiwa. “Karena itu kami minta Pemerintah Provinsi segera mengoperasikan RSJ Sofifi. Hal ini karena ODGJ kota Tikep rata-rata orang yang tidak mampu dan sangat memprihatinkan. Harus segera dioperasikan agar segera tertangani di RSJ, sehingga ODGJ ini tidak lagi ditangani di rawat inap maupun poliklinik,” jabarnya. RSUD Tidore sendiri saat ini merupakan satu dari dua rumah sakit di Maluku Utara yang memiliki spesialis kejiwaan. Rumah sakit yang punya adalah RSUD Tobelo. Sayang, saat Malut Post berkunjung dokter spesialis itu sedang keluar daerah. Direktur RSUD Tidore, dr. Rusni Abdullah mengungkapkan, fasilitas poliklinik dan rawat inap pasien psikiatri di RSUD sudah sesuai dengan rumah sakit tipe C. ”Fasilitas yang ada di poliklinik ini seperti meja, kursi, bed pemeriksaan. Sementara untuk rawat inap, sama seperti rawat inap pasien pada umumnya,” ujarnya. Sedangkan di kabupaten Halmahera Tengah, masih ada 53 warga yang didiagnosis ODGJ. Mereka tersebar di seluruh kecamatan dan pernah mendapat perawatan di berbagai puskesmas. Misalnya Puskesmas Banemo menangani 3 pasien, Puskesmas Gebe 2 pasien, Puskesmas Patani 9 pasien, Puskesmas Sagea 5 pasien, dan Puskesmas Weda 12 pasien. Di Puskesmas Tepeleo ada 11 pasien, Puskesmas Wairoro 6 pasien, Puskesmas Kobe 2 pasien, dan Puskesmas Mesa 3 pasien. “2017 ada 5 pasien baru, 2018 ada 5 juga yang baru. Sebagian lagi yang gang-
guannya ringan ada yang sudah sembuh,” kata Kadinkes Rijja Rajana. Rijja menyatakan, penanganan ODGJ menjadi menjadi salah satu program dasar pelayanan kesehatan di Halteng. Dimana ODGJ tak boleh ada yang dipasung. “Untuk menyembuhkan memang butuh waktu lama, apalagi yang kategorinya sudah berat,” tuturnya. Biasanya, jika ada pasien ODGJ yang bisa dirujuk, petugas langsung merujuknya ke RSUD Chasan Boesoirie di Ternate. Tapi biasanya pasien akan dikembalikan lagi ke Halteng. “Ya karena proses penanganannya yang lama itu. Rata-rata ODGJ di sini faktor penyebabnya tekanan di kantor, sedang terlilit hutang dan lain sebagainya,” pungkasnya. Sementara itu, kabupaten Halmahera Utara memiliki 29 ODGJ dimana satu diantaranya masih dipasung. Para pasien ini rata-rata menjalani rawat jalan di puskesmas dan rumah sakit. “Sementara yang pasung itu bukan dipasung, tapi hanya dikurung,” kata Kadinkes Muhammad Tapitapi. Ketua Yayasan AKBID Makariwo, dr. Arend Mapanawang menilai angka ODGJ dari waktu ke waktu cenderung bertambah. Karena itu, ia mendesak pengoperasian RSJ Sofifi secara maksimal. “Pemkab juga harus proaktif jika RSJ sudah jalan,” katanya. Nihil Data Berbeda dengan empat pemerintah kabupaten di atas, pemkab lainnya terkesan acuh tahu dengan keberadaan para ODGJ. Halmahera Barat, misalnya, dinas Kesehatannya tak memiliki data ODGJ. Kadinkes Rosfince Kalingit mengaku saat ini di Halbar tak ada ODGJ. Sebab setiap warga yang diduga mengalami ODGJ langsung ditangani pihak puskesmas dan selanjutnya dibawa ke RSUD. “Untuk data ODGJ di Halbar belum ada, karena warga yang diduga mengalami ODGJ langsung dirawat oleh dokter jiwa di RSUD Jailolo,” ungkapnya. Dia mengakui keberadaan ODGJ di Halbar sengaja tidak dicatat. Pasalnya, menurutnya tak ada warga yang mengalami gangguan jiwa apalagi sampai dipasung. “ODGJ bukan penyakit menular, sehingga belum ada data yang menunjukkan ada ODGJ di Halbar,” ujarnya. Hal yang sama juga terjadi di Halmahera Timur. Pemerintah kabupaten belum mengantongi data ODGJ. Padahal kabupaten ini sudah berusia 15 tahun. “Kami belum memiliki data terkait jumlah penderita sakit jiwa di wilayah Haltim karena sejauh ini belum ada laporan maupun informasi dari masyarakat. Selain itu juga belum memiliki fasilitas pendukung seperti rumah sakit jiwa maupun panti sosial,” kata Kepala Dinas Sosial, Hi. Azis Ajarat saat dikonfirmasi Malut Post kemarin. Begitu pemkab Halmahera Selatan yang beralasan belum ada data ODGJ yang masuk ke profil kesehatan Dinkes. Alasan ini diutarakan Kadinkes Ahmad Rajak. “Dari hasil data 2017 masuk di profil kesehatan tidak ada karena belum ada data resmi. Untuk tahun 2018 nanti Januari baru data direkap untuk profil kesehatan. Nanti direkap dulu baru dipublikasikan,” katanya.(mg-01/tr03/far/tr-04/ikh/din/ado/sam/tr-02/kai)
tuturnya. Faktor lain, orang yang pernah mengalami kecelakaan yang mengakibatkan cedera kepala. Situasi ini juga bisa mengakibatkan ODGJ. “Saya sering tangani ODGJ yang jika ditelusuri pernah mengalami kecelakaan kendaraan bermotor,” ujar Edlin yang berdinas di Dinas Kesehatan Maluku Utara ini. Edlin bahkan pernah menangani pasien ODGJ yang penyebabnya karena penggunaan narkoba dan lem. Sementara di Maluku Utara, kata Edlin, kebanyakan penderita ODGJ disebabkan faktor psikologi dan sosial. Selain itu, gangguan jiwa karena tekanan ekonomi yang dialami orang dengan tingkat ekonomi menengah ke bawah. “Ada juga orang sejak kecil sudah mengalami gangguan jiwa karena pola asuh yang salah. Para orang tua menggunakan pola asuh yang memaksakan anak untuk mengikuti kemauan orang tua, ada pula yang mengasuh anak dengan cara memberi kebebasan berlebih kepada anak. Padahal seharusnya mendidik anak perlu pola asuh demokratis yang diterapkan,” terangnya. Dinkes Malut mencatat, pada akhir 20172018 ada 170 ODGJ yang terdata di Dinkes. Edlin menilai, angka ini terbilang tinggi.
Karena itu, sudah saatnya Malut memiliki rumah sakit jiwa sendiri. “Sebenarnya sudah ada RSJ, tapi sampai kini tidak beroperasi. Padahal di Malut yang terdata di Dinas Kesehatan saja sebanyak 170 orang, belum lagi yang berkeliaran di jalan,” tukasnya. Edlin menuturkan, ODGJ yang berkeliaran di jalanan cenderung tidak terdata karena tak diketahui keberadaan keluarganya. Ada juga yang punya keluarga namun tak terurus. Dia menyayangkan ketiadaan RSJ membuat ODGJ di Malut harus dibawa ke luar daerah jika hendak berobat. Padahal jika sudah ada RSJ maka lebih mudah bagi pasien yang tidak mampu secara ekonomi. “Untuk mengatasi penderita ODGJ perlu adanya pemenuhan obat jiwa. Obat ini melalui resep dokter, atau beli di luar cukup mahal,” katanya. Bagi penderita skizofrenia, sambung Edlin, bisa sembuh seperti sediakala kemungkinannya amat kecil. Tapi paling tidak, dengan adanya RSJ pemenuhan obat dan akses pelayanan lain untuk ODGJ dapat teratasi. “Dan paling tidak pasien dapat beradaptasi dengan lingkungan,” tandasnya. (mg-02/kai)
Doni Tata Terbaik di FFA 250
Doni Tata Pradita
JAKARTA - Doni Tata Pradita menunjukan kelasnya dengan menyabet juara umum kelas FFA 250 Trial Games Asphalt 2018, di Malang. Pebalap asal Yogyakarta ini mengoleksi 225 poin, unggul jauh dari dua rival terdekatnya yakni Tommy Salim (203) dan Far udila Adam (199). Doni sendiri menuju ke seri Malang dengan tinggal mengamankan posisi saja. Dia sudah membawa bekal bagus dengan juara di Seri 1-3, lalu finis sebagai runner-up di seri keempat. “Alhamdulillah, saya masih bisa mempertahankan gelar juara umum. Untuk race ini lebih bermain aman. Pada race kedua, saya lebih memaksimalkan. Di sini saya coba bermain poin saja,” ujar Doni pada wartawan usai menyelesaikan race final kelas FFA 250 di Sirkuit Kanjuruhan. Rider 28 tahun ini bukannya tanpa kendala di lintasan. Problem di suspensi membuatnya harus bermain aman demi poin-poin berharga. “Ada problem di suspensi depan, ketika mau cepat pengaruh pada ban.
Makanya aku sedikit memperlambat kecepatan dan main aman,” tutur Doni, dikutip dari detikfinance. Prestasi tak kalah gemilang diraih Gerry Salim, yang mengalahkan tiga pebalap asing di kelas FFA 450 internasional. Dua race di kelas FFA 450 Internasional mampu dimenangkan oleh Gerry, sehingga meraih 50 poin. Tiga pebalap asal Eropa yakni Lewis Cornish (Inggris), Germain Vincenot (Prancis), dan Jan Deteinbach (Jerman), harus rela tak berdiri di podium. Setelah Gerry, posisi kedua ditempati Farudila dan disusul oleh Doni Tata. “Saya sangat senang, ada pebalap Jerman dan Prancis dan saya bisa juara. Cukup berat (persaingannya), mereka sangat berpengalaman,” ujar Gerry. Gerry sendiri mengikuti kejuaraan ini sekadar mengisi waktu, bertepatan dengan jadwal pulangnya ke Indonesia. Sebab saat ini dia tinggal di Eropa karena tampil di Moto3 CEV. “Saya tinggal di Eropa, mengikuti balapan di sana, jadi tidak semua race saya bisa ikuti. Ini kebetulan pulang dan bisa ikut,” pungkasnya. (dts/onk)
SELASA, 18 DESEMBER 2018
MANCA SPORT
12
Hasil Undian 16 Besar Liga Champions
Liverpool Jumpa Bayern NYON- Babak 16 besar Liga Champions musim 2018/19 kembali menyajikan deretan laga seru. Pertemuan Liverpool dengan Bayern Munich menjadi sorotan utama dalam undian di Nyon, Senin (17/12) malam WIB. Liverpool, yang lolos dramatis dari Grup C dengan kemenangan tipis atas Napoli, akan bertemu kampiun Bundesliga Jerman. Ini tentu jadi reuni tersendiri bagi Jurgen Klopp, yang semasa kariernya di Dortmund selalu menjadi pesaing Bayern. The Reds masih belum terkalahkan di Liga Primer Inggris, tetapi Bayern yang diasuh oleh Niko Kovac belum menemukan performa terbaiknya. Mereka tak lagi dominan di Jerman, seiring Bavarians duduk di tempat ketiga dan tertinggal sembilan poin dari Dortmund. Pertandingan panas berikutnya adalah pertemuan Manchester United kontra Paris Saint-Germain.
PSG menjuarai Grup C yang penuh persaingan dan bertemu United yang kalah bersaing dari Juventus. Adapun situasi kedua klub bertolak belakang. PSG sedang naik daun bersama Thomas Tuchel, sementara Red Devils malah terpeleset bersama Jose Mourinho. Pertemuan di babak 16 besar pun akan menjadi pertaruhan bagi sang manajer yang nasibnya kembali dipertanyakan. Dua klub dengan pertahanan superior turut beradu tanduk di babak gugur ini. Atletico Madrid bakal menjamu Juventus yang berusaha menggendong trofi Eropa bersama Cristiano Ronaldo. Tottenham Hotspur dan Borussia Dortmund, dua kuda hitam Eropa, menjadi laga yang layak tonton pada peringkat berikutnya. Die Borussen berhasil menggeser dominasi Bayern dan
Arsenal Kalah ARSENAL kalah saat bertandang ke markas Southampton. Motivasi besar Soton jadi salah satu penyebab kekalahan Arsenal. Dalam laga yang berlangsung di St. Mary’s Stadium, Minggu (16/12) malam, Arsenal dua kali berhasil menyamakan skor lewat Henrikh Mkhitarya setelah di bobol lewat dua gol Danny Ings.Petaka datang di menit ke-85. Meriam London kalah 2-3 setelah Charlie Austin melesakkan golnya lewat sundulan. Arsenal sebetulnya bermain cukup baik di babak kedua. Whoscored mencatat Meriam London mampu menguasai permainan 72 persen dan melepas 10 tembakan. Catatan tersebut unggul jauh dari Soton. Selaku tim tuan rumah, Soton cuma bisa menguasai permainan 28 persen dengan melepas tiga tembakan di paruh kedua. “Kami kalah. Dalam 90 menit kami memiliki masalah yang berbeda, “ kata Emery dikutip dari BBC. “Babak kedua kami lebih baik dalam permainan, dengan kontrol dan juga menciptakan lebih banyak peluang daripada mereka. Dengan aksi kecil mereka mencetak gol ketiga. Mereka layak mendapatkannya karena mereka bermain dengan motivasi tinggi,” sambungnya.n”Pertandingan kami hari ini mirip dengan apa yang kami mainkan sebelumnya, tetapi hasilnya berbeda,” Emery menegaskan. Soton untuk sementara keluar dari zona degradasi dan bercokol di posisi ke-17 dengan 12 poin. Arsenal duduk di posisi kelima dengan 34 poin. (dtk/mpf)
kini tampil ciamik di Bundesliga, namun Spurs bersama Harry Kane selalu bisa tampil mengejutkan. Manchester City dipertemukan dengan laga yang tidak terlalu sengit, yakni Schalke. Walau berhasil lolos ke babak 16 besar, Schalke sedang anjlok di kancah domestik dan bertengger di peringkat ke-13. Dua klub top Spanyol lain, yakni Barcelona dan Real Madrid, juga bertemu dengan lawan yang berbeda kelas. Blaugrana akan menantang Olympique Lyonnais, sementara Madrid bertemu Ajax. Terakhir, AS Roma akan bersaing dengan FC Porto. Laga babak 16 besar akan digelar pada 12, 13 dan 19, 20 Februari 2019 untuk leg pertama, lalu dilanjutkan leg kedua pada 5,6 dan 12,13 Maret 2019. (goc/mpf )
BERIKUT ADALAH HASIL UNDIAN BABAK 16 BESAR LIGA CHAMPIONS 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Schalke vs Manchester City Atletico Madrid vs Juventus Manchester United vs PSG Tottenham Hotspur vs Borussia Dortmund Olympique Lyon vs FC Barcelona AS Roma vs FC Porto Ajax Amsterdam vs Real Madrid Liverpool vs Bayern Munchen
City Dinilai Masih Punya Kekuatan
Marc Albrighton
JUARA bertahan Manchester City akan bertandang ke King Power Stadium untuk menghadapi Leicester City di babak perempat final Carabao Cup 2018/19, Rabu (19/12). Ini adalah ulangan edisi sebelumnya. Musim lalu, kedua tim ini juga bertemu di babak perempat final. Laga kala itu juga digelar di King Power Stadium dengan Leicester sebagai tuan rumah. The Citizens menang lewat adu penalti dan melenggang ke semifinal.
Musim ini, Leicester dan City kembali berjumpa di babak dan tempat yang sama. Leicester sampai di babak ini setelah menyingkirkan Southampton lewat kemenangan adu penalti 6-5 di putaran sebelumnya. Sementara itu, anak-anak asuh Josep Guardiola mengeliminasi Fulham dengan skor 2-0 melalui sepasang gol Brahim Diaz. Untuk laga nanti, Leicester bakal menampilkan starting XI yang sedikit berbeda dibandingkan dengan ketika dikalahkan tuan rumah Crystal Palace 0-1 di Premier League akhir pekan kemarin. Namun sang manajer Claude Puel bakal tetap mengandalkan Marc Albrighton, Demarai Gray dan Jamie Vardy di lini ofensif. Sementara itu, Guardiola juga bersiap merotasi pasukannya. Beberapa pemain pilar yang jadi starter ketika mengalahkan Everton 3-1 di liga akhir pekan kemarin bakal diistirahatkan. Namun ada satu pemain bintang yang pasti tampil dari menit awal. Dia adalah Kevin De Bruyne, yang main 15 menit saat melawan Everton usai sembuh dari cedera. Guardiola sudah memberikan konfirmasi bahwa De Bruyne akan jadi starter melawan Leicester nanti. Untuk barisan depannya, Guardiola kemungkinan akan memasang Gabriel Jesus, Leroy Sane dan Raheem Sterling. City tidak bakal turun dengan starting XI terbaiknya. Sejumlah rotasi harus dilakukan demi menyikapi jadwal yang cukup padat. Namun City dinilai masih punya cukup
Kevin De Bruyne
kekuatan untuk memenangi pertandingan ini. Leicester, yang hanya menang dua kali dalam 11 laga terakhirnya di semua kompetisi (M2 S5 K4), harus menyandang status underdog meski main di kandang sendiri. Musim lalu, di tempat dan babak yang sama, City butuh adu penalti untuk menyingkirkan lawannya. Kali ini, City diprediksi bisa melakukannya di waktu normal. Prediksi skor akhir, Leicester City 1-2 Manchester City. (dtk/mpf)
Luka Mordic Ingin Gabung Inter Milan
Luka Modric
PESEPAK bol bola asal Kroasia, Luka Modric, memang lama telah dihubung-hubungkan dihu dengan kepindahannya ke Inter M Milan. Hal ini diperkuat dip dengan fakta bahwa dirinya belum juga menyetujui m perpanjangan kontrak dengan Real Mad Madrid yang habis tahun 2020 mendatang. Bahka Bahkan kabar terbaru yang ditulis oler Mirror, Luka M Modric dan Antonio Conte bakal jadi andalan Inter In Milan untuk membangun tim terkuat di Eropa Eropa. Mantan petinggi klub Juventus, Beppe Marotta Marotta, sendiri telah bergabung dengan Inter Milan. Kehadiran Ke Marotta tentu akan merombak susunan pe pemain Inter Milan. Masih dilansir dari sumber yang sama, Inter Milan sangat yakin jika Modric bersedia berse bergabung. Pasalnya, Modric telah lam lama menginginkan tantangan terkahir da dalam kariernya dan bergabung bersama rrekannya mulai dari Ivan Perisic, Marceli Brozovic, Sime Vrsaljko hingga Ronaldo yang pindah ke Serie A. (dtk/mpf)
MAJANG POLIS
HARIAN
SELASA, SE S ELA LASA S , 18 8D DES DESEMBER ESEM ES EMBE BER 20 BER 2 2018 0118 8
MALUT M ALUT POST POST
13
MACET PANJANG Jalan Sultan M Djabir Sjah, Senin (17/12) kemarin mengalami kemacetan panjang. Pasalnya, pada ruas jalan tersebut dilewati massa aksi yang long mars menuju kantor wali kota Ternate. Untuk menggelar aksi di sana
HIZBULLAH MUJI/MALUT POST
PEMBEKALAN SMKN 3 Gelar Pembekalan Prakerin
DIPA Pemkot Naik Capai Rp 853,9 M, Wawali Minta Disiplin Beranggaran Editor : Fahrul Marsaoly Peliput : Abd Yahya Abdullah
TERNATE – Wakil Wali Kota Ternate Abdullah Tahir menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun 2019. Penyerahan DIPA itu diberikan langsung oleh Gubernur Maluku Utara (Malut), KH Abdul Gani Kasuba yang didampingi Kepala Kanwil Perbendaharaan Malut,
RINCIAN DIPA PEMKOT 2019 DIPA 2019 Rp
853,96 Miliar
RINCIAN DID Rp 44,22 Miliar DBH Rp 30,48 Miliar
DAU Rp 653, 09 Miliar DAK Fisik Rp 67,86 Miliar DAK Non Fisik Rp 58,29 Miliar
Baca: DIPA... Hal 16
ARWANI JUFRI/MALUT POST
KOMPAK : Pose bersama usai kegiatan
TERNATE – SMKN 3 Kota Ternate menggelar pembekalan dan pelepasan siswa praktik kerja industri (Prakerin) 2018, Senin (17/12). Kepala SMKN 3, Nurdjana T Junus menuturkan, ada dua sistem pendidikan yang diterapkan di sekolah kejuruan yaitu, pendidikan dalam sekolah dan pendidikan luar sekolah. Baca: PRAKERIN... Hal 16
BANTUAN Penyaluran BSPS Diverifikasi Ketat TERNATE – Penyaluran Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) tahap III seluruhnya telah tersalurkan. Saat ini pihaknya tinggal melakukan pemantauan lapangan untuk mengecek progres pekerjaan sudah berapa persen. “ Sampai saat ini kita belum menerima laporan adanya masalah di lapangan,” Kata Kadispekrim Kota Ternate, Rizal Marsaoly, kemarin (17/12). Baca: BSPS... Hal 16
Target Akhir Tahun Pasar Rempah Rampung
Wawali Dukung Langkah Dishub
TERNATE – Pembangunan pasar Rempah-rempah di Kota Baru ditargetkan rampung Desember ini. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate, Nuryadin Rachman saat memantau pembangunan pasar, kemarin (17/12).
panitia lebih awal akan membuat persiapan ujian jauh lebih baik. “ kalau panitia sudah dibentuk maka soal ujian dan hal-hal teknis lainnya sudah dapat disiapkan lebih awal,” katanya saat ditemui Malut Post di Kampus Universitas Khairun, Senin (17/12).
TERNATE – Langkah Dinas Perhubungan (Dishub) mengambil alih lahan parkir depan Jatiland Mall didukung Wakil Wali Kota Abdullah Tahir. Menurut wawali setelah ada kesepakatan dengan pihak jatiland mall maka sudah seharusnya lahan parkir tersebut bisa dikelola oleh Dishub. Namun berkaitan dengan penolakan warga yang terlebih dahulu telah mengelola lahan parkir tersebut, wawali meminta Dishub dapat mengambil langkah persuasif. “ Kami mendukung langkah Dishub. Namun agar tidak terjadi masalah,
Baca: DESAK... Hal 16
Baca: DISHUB... Hal 16
Baca: REMPAH... Hal 16
ABD YAHYA ABDULLAH/MALUT POST
MULAI RAMPUNG: Pembangunan pasar rempah yang pekerjaannya mulai rampung
Desak Dikbud Segera Bentuk Panitia Ujian TERNATE – Akademisi Universitas Khairun (Unkhair), Sahril Muhammad menyarankan Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Malut, segera membentuk panitia ujian nasional. Pembentukan
Januari, Pasar Dufa-dufa Beroperasi TERNATE - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate menargetkan Januari mendatang pasar Dufa-dufa mulai aktif beroperasi. Progres pembangunan pasar ini mendekati 100 persen. “ Pedagang yang akan menempati pasar ini adalah pedagang yang sebelumnya direlokasi. Meski begitu kami tetap melakukan verifikasi,” kata Kepala Disperindag Nuryadin Rachman disela-sela pemantauan pekerjaan pasar Dufa-dufa, kemarin (17/12). Baca: DUFA-DUFA... Hal 16 RAMPUNG: Progres pembangunan Pasar Dufa-dufa yang terlihat mulai rampung ABD YAHYA ABDULLAH/MALUT POST
Timbangan Pedagang Akan Ditera Ulang TERNATE – Setelah kantor metrologi rampung dibangun. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) awal tahun depan akan melakukan pengujian timbangan seluruh pedagang. Baik di pasar-pasar maupun toko dan kios. Baca: TIMBANGAN... Hal 16 TUNTAS: Pembangunan kantor Metrologi yang mulai tuntas. ABD YAHYA ABDULLAH/MALUT POST
14
HARIAN
AROUND TERNATE
MALUT POST
SELASA, 18 DESEMBER 2018
Art: Resayfa Rumra
SEMENTARA ITU Material Ditumpuk Diatas Trotoar
BUTUH PERHATIAN:
Hizbullah/Malut Post
TUMPUK: Kondisi Trotoar yang dipenuhi material di kawasan Soa Sio.
TERNATE - Begini kondisi trotoar di lingkungan Soa Sio, terlihat bukan lagi layaknya trotoar, namun seperti tempat timbunan khusus material. Pantauan koran ini Senin (17/12) kemarin, trotoar yang berada tak jauh dari kantor Lurah Soa Sio itu, tampak dipenuhi bekas beton yang sengaja diletakkan di atas badan trotoar. Asrul warga setempat menjelaskan, Material beton dan bekas batu bata ini mulai terlihat beberapa bulan terakhir, diduga salah satu bangunan yang tak jauh dari area tersebut di bongkar dan bekas bangunan itu kemudian sengaja diletakkan di atas trotoar. “Ini karena kelurahan dan petugas terkait sengaja membiarkan tanpa menegur prilaku warga, makanya lokasi tersebut hingga kini dipenuhi bekas material bangunan,” Terang Asrul. Asrul menambahkan, Pemkot harus menegur pihak kelurahan karena dinilai kurang mengawasi lingkungannya. “Nanti kalau pihak Kelurahan ditegur, pasti secepatnya beton di atas trotoar ini akan dibersihkan,” (Aji/Lid)
KARENA ingin daganganya cepat laku, wanita paruh baya terlihat nekat menjajakan barang dagangannya tepat di pintu keluar salah satu swalayan di kawasan Utara Kota. ini harus menjadi perhatian baik bagi Dinas Perindag Kota Ternate, maupun Dinas terkait untuk mencari solusi agar membantu para pedagang yang sudah masuki usia tua, namun kesulitan mendapat penghasilan, serta harus membanting tulang demi memenuhi kebutuhannya. (Hizbullah/MP)
Petunjuk Jalan Tertutup Pohon Yaser/Malut Post
TUTUP: Petunjuk jalan di kawasan Falajawa yang tertutup pohon.
Hanya Sebagian Nama yang Terlihat Editorr : Erwin Syam Peliput : Fitrah A Kadir
Tim
KOMPAK : Ketua dan Anggota Himpaudi serta Bunda Paud pose bersama usai pengukuhan.
Himpaudi dan Bunda Paud Dikukuhkan MOROTAI - Himpunan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) beserta Bunda Paud se Kabupaten Pulau Morotai akhir pekan lalu dikukuhkan oleh ketua Paud Provinsi Malut, Faoinah H.Dajuhar Kasuba yang berlangsung di Aula Kantor Bupati Pulau Morotai Usai dikukuhkan, Faoinah H.Dajuhar Kasuba mengatakan, dengan dikukuhkan Himpaudi serta Bunda Paud, diharapkan kedepan peran aktif dari seluruh anggota yang notabene merupakan guru Paud, untuk menjalankan tu-
gas dan tanggungjawabnya semaksimal mungkin. “Wadah ini yang nantinya sebagai media pendukung kinerja seluruh anggota,” Terang Faoinah Terpisah, Wakil Bupati Pulau Morotai Asrun Padoma mengatakan, semoga dengan dikukuhkan Himpaudi dan Bunda Paud, kedepan, mutu pendidikan yang ada di Pulau Morotai bisa meningkat. “Tahun ini pendidikan di Pulau Morotai saya lihat telah lebih baik dibandingkan dengan tahun kemarin. Saya minta kepada Bunda Paud yang telah dilantik, bisa melaksanakan
tugasnya dengan totalitas serta maksimal,” Tutup Asrun. Kegiatan pengukuhan itu, juga dihadiri oleh, Ketua PW Himpaudi Provinsi Maluku utara Damrudin, Danramil 1508-05 Daruba Mayor Inf Mulhaman, Letda Sus M. Ikhsan Maulana, mewakili Komandan Lanud Leo Wattimena, Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 8 Daerah III Lanud Leo Wattimena, Sekarwati Arif Budhiyanto, serta Ibu-ibu Jalasenastri Lanal Morotai.(*)
TERNATE - Petunjuk arah jalan yang berdiri di taman pembatas lingkungan Falajawa, saat ini terlihat mulai tertutup ranting pohon. Kondisi ini diperparah dengan besi tanda petunjuk jalan yang juga rusak dan nyaris jatuh pantauan koran ini, Senin (17/12) Kemarin, pengendara yang melintas dari arah selatan ke utara, tidak dapat melihat
dengan jalas tanda petunjuk arah dan jarak tempuh. Misalnya, untuk pentunjuk jalan ke arah Bandara dengan jarak tempuh 6 kilo, pengemudi tidak bisa melihat, karena petunjuk nama jalan seluruhnya tertutup ranting pohon. sementara untuk petunjuk arah ke kawasan pasar higenis, pengendara hanya bisa melihat nama pasar Higenis saja, sementara jarak tempuh tidak bisa terbaca, hal yang sama juga terlihat untuk petunjuk
arah ke Masjid Raya. Selain persoalan itu, Plat besi yang dicat untuk petunjuk arah jalan, terpantau sudah rusak. beberapa baut perekat ke tiang sudah terlepas. “Plat Besi plat yang tertulis nama jalan sudah terlepas dan nyaris jatuh. Jika tidak diperbaiki, plat besi itu bisa setiap saat jatuh dan menghantam pengendara,” Terang Darwin warga Falajawa seraya berharap secepatnya ada perbaikan. (M6/ Lid)
Kodim 1508 Gelar Jam Komando
Pengirim: Zulkifli Ahmad Yusuf.
Tim
KOMANDO: Jajaran prajurit Kodim 1508, PNS serta Persit saat mengikuti jam Komando Senin kemarin.
TOBELO - Dandim 1508 Tobelo, Letkol Kav Tri Sugiarto Senin (17/12) pagi kemarin melaksanakan tatap muka bersama jajaran prajurit Kodim beserta PNS lingkup Kodim serta Persit yang berlangsung di Aula Makodim Tobelo Pertemuan tersebut merupakan kegiatan rutin Kodim 1508 yang dilaksanakan dengan tema Jam Komandan (Jam Komando red) dimana dalam kegiatan itu, bertujuan untuk mempererat tali silahturahmi terhadap seluruh anggota, sekaligus untuk menyampaikan informasi ter up to date agar dapat disikapi dan direspon oleh seluruh Prajurit, PNS serta anggota Persit.
Dalam arahannya Dandim menyampaikan, sangat merespon baik kegiatan sosial baik internal maupun eksternal yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Selain itu, Dandim berpesan kepada prajurit, agar selalu bersinergi antara Kepolisian dan masyarakat yang ada di wilayah Halut agar situasi dapat di jaga dengan baik. “Saya mengingatkan juga kepada anggota tolong di pertahankan dan menghindari sekecil apapun pelanggaran baik pelanggaran berat maupun pelanggaran sekecil apapun,” ungkapnya. Lebih lanjut dikatakan, kepada seluruh babinsa agar dapat melaksanakan dengan
baik giat lapor cepat dan temu cepat supaya dalam menjelang natal dan tahun baru ini kita dapat menjaga situasi dengan aman serta diharapkan anggota dapat menjaga netralitas dalam memasuki tahun politik Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Kasdim 1508 Tobelo, Mayor Inf Robi Manuel. Perwira Staf Kodim 1508 Tobelo serta para Danramil jajaran Kodim. Sebelum mengahiri kegiatan Jam Komando, Dandim kemudian menyerahkan bingkisan kepada Prajurit dan PNS yang merayakan Natal dan Tahun Baru. (WYU – 1508/*). Pengirim: Ramlan
SELASA, 18 DESEMBER 2018
AKADEMIKA
15
Kuliah Manajemen Keuangan bersama Anfas, ST, MM
Prinsip Dasar Berinvestasi bagi Investor Pemula Anfas, ST, MM Dosen Fakultas Ekonomi/Direktur UT Ternate
Topik yang kita bahas pada edisi kali ini mengenai, Prinsip Dasar Berinvestasi Bagi Investor Pemula oleh Anfas, ST, MM. Ini merupakan bagian dari Mata kuliah Manajemen Keuangan semester III di UT Ternate. Berikut narasi mata kuliah yang disarikan secara bertutur oleh yang bersangkutan. Kasus penipuan investasi bodong kembali dipublikasikan pada 13 Desember 2018. Ini adalah kejadian yang ketiga kalinya bagi masyarakat Malut, terutama di Kota Ternate pada tahun 2018. Kasus pertama investasi bodong yang dilakukan CV. Ubay Jaya, kemudian PT. Karapoto Teknologi Finasial dan sekarang ada lagi kasus CV Arvi yang diduga melakukan penipuan bermodus investasi bodong. Sistem penghimpunan dananya adalah dengan mengumpulkan dana dari nasabah dan dijanjikan keuntungan yang menggiurkan dalam waktu singkat. Bahkan ada yang menjanjikan dalam waktu satu bulan akan mendapatkan keuntungan sekitar 30-50 persen. Alhasil, masyarakat jadi tertarik (Malut Post edisi 5/12/2018). Dari kasus di atas, penting untuk diketahui bahwa dalam investasi tidak hanya tingkat keuntungan yang menjadi pertimbangan, namun risiko dalam berinvestasi pun harus Anda pahami. Berikut adalah prinsip-prinsip dalam berinvestasi yang dirangkum dari berbagai sumber, semoga bisa menambah wawasan kita dalam berinvestasi. 1. Evaluasi Kondisi Keuangan Anda
Hal pertama yang harus diperhatikan sebelum memilih investasi adalah mengevaluasi kondisi keuangan Anda. Apakah cash flow keuangan sudah positif atau belum. Apakah rasio utang sudah ideal apa belum. Bagaimana mungkin berinvestasi jika memenuhi kebutuhan hidup saja masih kurang? Selanjutnya, buatlah komitmen pada diri Anda bahwa investasi tersebut tidak boleh terhenti sebelum jatuh tempo sesuai jangka waktu yang telah Anda tetapkan. Untuk itu, penting juga pengaturan pendapatan bulanan, agar kebutuhan rutin bulanan terjamin ketersediaannya. Anda juga perlu punya jaminan ketersediaan tabungan untuk keperluan lainnya yang mendadak dibutuhkan, sehingga tidak mengganggu modal investasi. 2. Tetapkan Tujuan dan Jangka Waktu Investasi Sebelum Anda melakukan investasi, maka tetapkanlah tujuan, untuk apa investasi itu. Contohnya Anda hanya ingin mengamankan uang Anda sebagai modal sekolah anak di masa yang akan datang, atau untuk modal membeli rumah di beberapa tahun kemudian, maka disarankan carilah jenis investasi yang aman, seperti deposito atau reksadana. Bagi Anda yang tidak setuju dengan sistem bunga deposito pada bank kovensional, maka silahkan memilih deposito di bank-bank syariah yang berdasarkan prinsip mudharabah. Setelah itu, tentukan lama waktu investasi Anda. Contohnya, 6 tahun ke depan anak Anda akan masuk ke Perguruan Tinggi, sehingga membutuhkan biaya yang besar. Maka hitunglah nilai waktu uangnya agar Anda dapat menentukan besaran deposito yang harus Anda investasikan (nilai waktu uang sudah diuraikan di Malut Post edisi 9/11/2018). 3. Kenali Profil Risiko Investasi Anda Selama ini, kita sering diajarkan dalam
manajemen keuangan bahwa “semakin tinggi investasi, semakin tinggi pula risikonya”. Namun, perlu lebih diingat bahwa risiko yang lebih tinggi tidak otomatis berarti tingkat pengembalian (keuntungannya) juga akan lebih tinggi. Investasi yang lebih berisiko dapat menyajikan “kemungkinan” tingkat pengembalian yang lebih baik, namun risiko yang lebih tinggi tidak menjamin kinerja yang baik. Bahkan bisa jadi, malah dapat menghasilkan tingkat pengembalian yang lebih rendah dan mengurangi investasi awal Anda. Untuk itu, sebelum berinvestasi lakukanlah analisis risiko, sehingga Anda dapat mengetahui seberapa besar risiko yang dapat ditoleril (http://www. portalreksadana.com). Ada beberapa cara melakukan analisis investasi, agar bisa mengukur risiko sudah disampaikan pada rubrik Akademika sebelumnya (edisi 24/11/2018 dan edisi 29/11/2018). JIka Anda ingin berinvestasi di lembaga keuangan nonbank, maka janganlah cepatcepat tergiur oleh janji besarnya bunga yang akan Anda peroleh. Buatlah analisis yang rasional. Jika Anda tidak memiliki keahlian untuk melakukan analisis risiko, maka caranya dapat melakukan perbandingan dengan tingkat suku bunga deposito bank yang sudah mapan. Cobalah lihat bank-bank nasional yang sudah mapan dan memiliki nasabah yang banyak, tidak sampai “jor-joran” memberikan bunga depositonya hingga 30-50 persen. Paling tinggi 6-8 persen per bulan atau per semester atau per tahun. Padahal dana masyarakat yang terhimpun di bank-bank tersebut, sangat besar jumlahnya sehingga terjamin rasio kecukupan modalnya. Bunga depositonya selalu dalam kisaran tidak terlalu jauh lebih tinggi dari inflasi pada waktu yang sama. 4. Tentukan Jenis Investasi Anda Apabila sudah mengetahui profil risiko dan tujuan keuangannya : kapan pencapaiannya
dan berapa kira-kira yang dibutuhkan, maka langkah selanjutnya adalah mencari jenis dan produk investasi yang tepat. Ibarat ingin bepergian ke luar negeri tentunya berbeda moda transportasi yang digunakan dengan bepergian domestik atau dalam negeri. Untuk tujuan jangka pendek misalnya bisa menggunakan produk deposito. Sedangkan tujuan jangka menengah dan panjang contohnya bisa menggunakan reksa dana atau berbagai jenis produk lainnya. Dengan banyaknya lembaga keuangan dan bermacam-macam pilihan produk sekarang ini, sebaiknya cari alternatif beberapa macam produk sebelum memilih satu produk yang tepat yang akan dipilih. Pelajari terlebih dahulu produk dan lembaga keuangan yang mengeluarkan produk tersebut. Pastikan produk tersebut bukan jenis investasi yang abal-abal, yang tidak memiliki izin resmi dan tercatat di OJK (Otoritas Jasa Keuangan) sebagai lembaga resmi yang mengawasi industri keuangan di Indonesia. Berhati-hatilah dengan maraknya investasi bodong belakangan ini. 5. Lakukan Diversifikasi. Diversifikasi investasi berarti mengalokasikan dana Anda di antara berbagai investasi. Semakin terdiversifikasi portfolio Anda, semakin terlindungi pula Anda. Prinsipnya adalah “janganlah Anda menaruh telur dalam satu keranjang, sehingga jika salah satu keranjang Anda jatuh maka telur yang ada di keranjang lainnya masih aman”. Sebagai contoh, jika Anda hanya berinvestasi di jenis deposito, maka ketika suku bunga turun drastis maka nilai investasi anda tentunya tidak sebesar yang semula Anda harapkan lagi. Untuk itu, perlu memiliki investasi lain. Bagi Anda yang memiliki modal besar, investasi yang sangat berpotensi mencetak keuntungan maksimal diantaranya investasi saham dan properti (http:// www.finansialku.com). (mg-04)
Pelatihan Hukum Kesehatan Hadirkan Dokter dari Italia Realisasi Hasil Kerjasama Unkhair dengan Universitas dari Portugal TERNATE- Kerjasama Unkhair Ternate dengan University of Beira Interior (UBI) salah satu universitas di Portugal kembali direalisasikan. Ini ditandai dengan dilaksanakannya training ehealth dan legal issues pekan lalu. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari dan telah berakhir pada Sabtu (15/12) di Kampus Unkhair itu hanya untuk Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Hukum. Beberapa topik yang dibahas dan dilatih yakni, forensik (Kedokteran), Bioetik, informasi Kesehatan yang dilindungi secara elektronik e-PHI, Sistem Penyimpanan Data Clouding, Persetujuan Penanganan Pengobatan serta materi pengenalan kesehatan elektronik diberikan oleh dokter ahli kanker (Oncologist) dari Italia, dr. Nando Campanella yang juga pengajar di UBI serta koordinator Program ehealth Yang berlokasi di Manaus, Brazil. Ketua Kantor Urusan Internasional Unkhair, Roswita M. Aboe, S.Pd., MA mengatakan sasaran pelatihan yang tidak lain untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa itu, diikuti oleh 220 mahasiswa. Terdiri dari 150 mahasiswa kedokteran untuk semua semester dan 50 mahasiswa hukum yang lebih fokus pada hukum kesehatan. “e-health merupakan materi yang tergolong baru dan seharusnya diberikan kepada mahasiswa akhir profesi dokter,” jelasnya. Dosen Pendidikan Bahasa Inggris ini juga mengaku, kegiatan tersebut juga melibatkan 20 mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris yang bertindak sebagai tutor sebaya. Kehadiran mereka agar memperkaya kosakata dan memahami berbagai istilah hukum dan kesehatan untuk memperkaya kajian linguistik dalam mata kuliah English for specific Purposes (Medical Terms dan Law Terms).
KEBERSAMAAN: Foto bersama dr. Nando Campanella selaku pemateri bersama pimpinan Unkhair
Lebih jauh, dijelaskannya hasil training tersebut akan dibukukan dalam Buku Pedagogik Kesehatan Elektronik dan buku pegangan ehealth. “Isinya dari kumpulan materi training
yang telah dilakukan sebelumnya,” tambahnya. Rencananya akan diterbitkan Lepkhair yaitu penerbit Unkhair atau penerbit lainnya yang merupakan anggota Ikatan Penerbit Indonesia
(IKAPI). Lebih jauh, diakuinya training yang sama telah dilaksanakan di Universitas Atma jaya, mada Mei lalu dan sudah dipublikasikan dalam website. (mg-04/nty)
Dua Pasangan Fight untuk BEM FH UMMU
MUBES: Mantan Ketua BEM UMMU, Marwan Buka saat tampil di pembukaan Mubes
TERNATE-Pasangan Alvira Nurul dan Muhammad Jahrulan serta Sandi Usman dan Dandi Mahasari, hari ini akan bertarung untuk menduduki kursi Ketua BEM Fakultas Hukum UMMU Malut. Pemilihan Ketua BEM Periode 2018-2019 ini dirangkai dalam musyawarah besar (Mubes) ke VII di Aula Masjid UMMU. Kegiatan dengan tema Mewujudkan kepemimpinan yang demokrasi mandiri, intelektual dan progresif ini rencananya telah dimulai kemarin dan akan dibuka kemarin yang dihadiri Dekan Fakultas Hukum, M. Joyo Soek-
arno S.H. MH. Mantan BEM Hukum UMMU, Marwan Buka, mengaku telah melaksanakan tugasnya dengan baik namun diakuinya masih ada kekurangan. Dia berharap, kekurangan tersebut bisa ditutupi oleh pengurus yang baru nanti dan apa yang disampaikan dalam tema tersebut bisa terwujud. “Semoga yang terpilih nanti bisa membawa BEM Fakultas Hukum UMMU ke kancah nasional dan internasional sehingga dapat memberikan penghargaan kepada universitas tercinta,” pungkasnya (mg-04/nty)
16
HARIAN
SAMBUNGAN MAJANG
MALUT POST
SELASA, 18 DESEMBER 2018
HIZBULLAH MUJI/MALUT POST
MATERIAL BERHAMBURAN Di kawasan jalan Sultan Khairun tepatnya di Makassar Barat Ternate Tengah, material terlihat berhamburan di badan jalan. Hal ini membuat sejumlah pengendara yang melewati jalanan tersebut ekstra hati-hati. Jika tidak bisa tergelincir, Senin (17/12).
Lakukan Rekayasa Lalulintas TERNATE – Dalam rangka Peringatan Hari Jadi Ternate (HJT) ke 768, hari ini akan digelar berbagai rangkaian kegiatan Ternate Harmoni diantaranya karnaval dan atraksi keberagaman. Kegiatan tersebut tentu akan mengganggu arus lalulintas. Sekretaris Panitia HJT Syaiful Arsad mengatakan, kegiatan yang berlangsung pukul 15.00 WIT itu mengikuti beberapa jalur. Karena itu Dinas Perhubungan (Dishub) akan melakukan rekayasa lalulintas. “ Jalur yang akan terganggu diantaranya mulai dari depan kantor Wali Kota, Gereja Batu, Gereja Ayam, Klanteng Thian Hou,
...DIPA Samb Hal. 13
Edward UP Nainggolan, di Hotel Grand Dafam, Senin (17/12). DIPA Pemkot Ternate 2019 mencapai Rp 853,96 miliar. Jumlah tersebut naik 9,68 persen dibandingkan tahun lalu yang hanya Rp778,55 miliar. Besaran DIPA itu dengan rincian Dana Insentif Daerah (DID ) Rp 44,22 miliar. Dana Bagi Hasil (DBH) Rp 30, 48 miliar. Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp 653,
...REMPAH Samb Hal. 13
Progres pembangunan pasar Rempah, kata Nuryadin sudah mencapai 95 persen. Ditargetkan 31 Desember nanti seluruh item pekerjaan tuntas dikerjakan. Saat ini tinggal dilakukan pengecatan dan pemasangan tegel. Nuryadin mengaku intens berkoordinasi dengan kontraktor agar pekerjaan bisa
...PRAKERIN Samb Hal. 13
“Pembelajaran di luar sekolah antara lain mengadakan kunjungan prakerin atau praktik kerja Industri yaitu kegiatan pendidikan pelatihan pembelajaran yang dilaksanakan di dunia usaha dan dunia industri dalam upaya pendekatan untuk meningkatkan mutu para siswa-siswi SMK,” ujarnya. Prakerin dilakukan sesuai kompetensi bidang siswa agar dapat menambah bekal untuk masa-masa mendatang guna memasuki dunia kerja yang persaingannya semakin banyak dan ketat seperti sekarang ini. Prakerin, kata dia, merupakan satu kewajiban bagi selu-
...BSPS Samb Hal. 13
Untuk bantuan tahun depan, pemkot mendapatkan jatah BSPS seban-
Masjid Muttaqin serta finish di Masjid Sultan,” katanya, kemarin (17/12). Karena gangguan arus lalulintas itu, selaku panitia dia meminta maaf kepada seluruh warga Kota Ternate yang kebetulan melintasi jalur-jalur tersebut. Terpisah Plt Kadishub Faruk Albar mengaku, pihaknya akan melakukan rekayasa lalulintas. Selama kegiatan berlangsung akan dibuat pengalihan kendaraan agar tidak melewati jalur itu. Sehingga kemacetan dapat dihindari. “ Selain petugas Dishub, Polres juga akan turun,” terangnya. (cr-05/rul)
Ambil Alih Pengelolaan Armada Semut TERNATE – Untuk mengambil alih pengelolaan armada semut di Mangga Dua. Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ternate melakukan koordinasi dengan kementerian perhubungan khususnya pada bidang laut. “ Hari ini kami koordinasi dengan Kemenhub,” kata Plt Kadishub Faruk Albar, kemarin (17/12). Bila telah ada persetujuan dari Kemenhub. Maka, selain mengelola armada semut, Dishub juga akan mengelola lahan parkir di kawasan
09 miliar, Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Rp 67,86 miliar dan DAK non Fisik Rp 58, 29 miliar. “ Seluruh 10 kabupaten/ kota hadir. Namun gubernur hanya memberikan kepada daerah yang kepala atau wakil kepala daerahnya datang langsung. Sedangkan yang mewakili belum diberikan,’’ terang Abdullah. Menurut Wawali, dengan peningkatan DIPA ini, maka prestasi yang diraih tahun sebelumnya. Harus dipertahankan bahkan bila perlu terus ditingkatkan. Proses kegiatan harus berjalan lebih
awal. Agar penyerapan anggarannya lebih maksimal. “ Kenaikan DIPA ini karena ada prestasi yang diraih pemkot,” tandasnya. Dalam kesempatan itu, wawali mengingatkan agar pengelolaan Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) dan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) harus dikelola secara profesional agar tidak mengganggu proses kegiatan di sekolah. “ Kedisiplinan dalam beranggaran harus terus ditingkatkan pada tahun-tahun mendatang,” pungkasnya.(cr-05/rul)
tuntas tepat waktu. “ Pembersihan pasar dilakukan Januari. Setelah pembersihan, baru pedagang akan menempati pasar tersebut,” tandasnya. Pedagang yang diprioritaskan untuk menempati pasar rempah adalah para pedagang yang sebelumnya pernah direlokasi yakni pedagang barito, sembako serta beberapa pedagang lainnya. “ Sementara pedagang pakaian belum
kami cover, rencana nanti akan dilakukan pendataan, baru bisa mereka bisa menempati pasar. Agar kawasan pasar dapat tertata dengan baik,” terangnya. Nuryadin menambahkan, progres pekerjaan pasar tersebut sempat sedikit mengalami keterlambatan lantaran proses relokasi beberapa waktu lalu. “ Tetapi kami targetkan 31 Desember tetap harus tuntas,” pungkasnya.(cr-05/ pn/rul).
ruh siswa SMK di seluruh Indonesia. Karena, bagian dari kurikulum yang diwajibkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). “ Ini memang suatu kewajiban yang tidak bisa dihindari dan dilaksanakan rutin setiap tahun,” terang Nurdjana . Menurutnya, untuk SMKN 3, masa pelaksanaan prakerin selama tiga bulan mulai 26 Desember 2018 hingga 26 Maret 2019. Waktu tersebut cukup panjang dan memerlukan persiapan yang sangat intensif agar siswa yang melaksanakan kegiatan ini tidak mengalami kesulitan dan dapat mengikuti kegiatan tersebut dengan maksimal untuk mendukung proses pembelajaran siswa SMK. “Dalam proses pelaksanaan prakerin
ini diharapkan setiap siswa mampu mengikuti kegiatan kerja serta memahami kegiatan kerja yang dilakukan di dunia usaha maupun industri,” bebernya. Kepala Cabang Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Ternate, Nurhayat Da’aly yang juga hadir dalam kegiatan itu menambahkan, hal yang harus ditekankan adalah kompetensi siswa. Karena yang dibutuhkan oleh industri adalah kompetensi. Saat prakerin siswa harus melakukan yang terbaik. Karena tenaga siswa SMK siap dipakai di dunia industri. “ Hal yang diutamakan saat prakerin adalah kedisiplinan dan kompetensi,” pungkasnya. (mg-01/pn/rul).
yak 212 unit. Masing-masing rumah akan menerima bantuan sebesar Rp 19 juta. Tahun depan penerima bantuan akan diverifikasi dengan ketat. Tujuan-
nya agar bantuan yang diberikan tepat sasaran. “ Tahun depan fokus bantuan kepada rumah rusak berat,” pungkasnya.(cr05/rul)
tersebut yang telah rampung dibangun oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Dengan pengelolaan armada semut disertai lahan parkir Dishub optimis tahun depan Pendapatan Asli Daerah (PAD) akan meningkat. “ Dengan bertambah objek pajak yang dikelola Dishub maka pasti akan menambah PAD. Saya optimis tahun depan kami bisa capai target,” pungkasnya.(cr-05/rul)
...DISHUB Samb Hal. 13
saya berharap Dishub dapat melakukan pendekatan dengan warga, agar tidak menjadi masalah dalam pengelolaannya nanti,” kata wawali, Senin (17/12). Sementara terkait sikap Dishub yang akan menggandeng pihak kepolisian dalam penyelesaian masalah lahan parkir ini. Meski setuju, wawali berulang kali menekankan agar Dishub tetap menggunakan pendekatan yang
...DESAK Samb Hal. 13
Untuk mencapai ujian yang berkualitas, bermartabat dan memberi harapan baru. Maka, sebaiknya panitia ujian secepatnya dibentuk. Sebab, ada sekolah-sekolah yang berada di daerah terpencil dan terisolasi yang harus didatangi juga oleh panitia. “Mengingat daerah kita adalah kepulauan, masih banyak lagi urusan yang harus diselesaikan.
...DUFA-DUFA Samb Hal. 13
Menurut Nuryadin, saat ini para pekerja tinggal melakukan perbaikan-perbaikan kecil. Ditargetkan pada 31 Desember pasar tersebut sudah siap ditempati. Yang akan menempati pasar ini ada sekitar tujuh pedagang sembako dan 60 pedagang los. Tapi kemungkinan jumlah tersebut masih bisa bert-
...TIMBANGAN Samb Hal. 13
“ Dengan adanya kantor Metrologi ini, kami berencana setiap tiga bulan sekali melakukan pengujian timbangan pedagang,” kata Kepala Disperindag, Nuryadin Rachman, kemarin (17/12). Menurut Nuryadin, tujuan pengujian timbangan untuk mengantisipasi terjadi kecurangan yang dilakukan pedagang. Di kantor Metrologi nanti akan menyiapkan laboratorium pengujian tera ulang atau pengujian timbangan pedagang.
baik agar ada titik temu dengan masyarakat. “ Selama ini, lahan parkir depan jatiland mall itu tidak memberikan kontribusi pada peningkatan PAD. Karena itu sudah saatnya diambil alih oleh Dishub,” terangnya. Seraya mengatakan pengambilan lahan parkir tersebut agar pengelolaannya dapat diatur secara baik. “ Agar masyarakat percaya uang parkir yang diberikan itu tidak disalahgunakan,” imbuhnya. (cr05/rul)
Karena itu panitia harus secepatnya ada,” tambahnya. Dikbud, kata dia, jangan sampai terkesan tiba saat tiba akal, dan pada saat terjadi masalah saat ujian justru saling menyalahkan satu sama lain. Itulah kelemahan tata kelola penyelenggara persiapan-persiapan ujian. Harusnya, sudah ada pembelajaran dari tahun-tahun sebelumnya. “Olehnya itu, pembentukan panitia sejak dini, jauh lebih baik,” tutupnya. (mg-01/rul).
ambah. “ Pedagang sudah terdata, tinggal dilakukan pembagian lokasi saja,” terangnya. Sementara untuk besaran retribusi. Nuryadin mengaku, pihaknya masih menunggu Perda, Zonasi Perdagangan dan Retribusi ditetapkan. Perda itu akan menjadi acuan besaran retribusi. “ Tapi kalau perdanya belum ada kita pakai yang lama,” pungkasnya. (cr-05/pn/rul). “ Setelah kami menguji timbangan. Kami akan memberi label sebagai tanda timbangan tersebut telah diuji. Langkah ini dilakukan agar tidak terjadi kecurangan,” ujar mantan Kabag Umum ini. Nuryadin menegaskan akan menindak tegas pedagang yang melakukan kecurangan pada timbangannya. Apalagi saat ini Ternate sudah mempunyai perda terkait tera ulang. “ Kantor Metrologi saat ini progresnya pekerjaannya sudah mendekati 100 persen. Januari nanti sudah bisa beroperasi,” terangnya.(cr-05/pn/rul)
OPINI
SELASA, 18 DESEMBER 2018
HARIAN
MALUT POST
17
Art: Resayfa Rumra
SIKAP AYO BANGUN MALUT JALAN panjang pemilihan gubernur/ wakil gubernur Maluku Utara (Malut) berakhir sudah. Kita semua sudah tahu hasilnya, pasangan Abdul Gani Kasuba-M. Al Yasin Ali (AGK-YA), akan memimpin Maluku Utara lima tahun kedepan (2019-2024). Pleno KPU Malut Minggu (16/12), menetapkan AGK-YA sebagai pemenang pilgub Malut dengan perolehan 176.669 suara sah. Sementara Ahmad Hidayat Mus-Rivai umar (AHM-Rivai) meraih 175.749 suara, Burhan Abdurahman-Ishak Djamaluddin (Bur-Jadi) 139.365 suara, dan Muhammad Kasuba-A. Madjid Husen (MK-Maju) 63.902 suara. Ketetapan kemenangan itu diputuskan dalam surat Nomor: 68/PL.03.7Kpt/82/Prov/XII/2018. Pleno penetapan pemenang ini berdasarkan keputusan Mahkamah Konstitusi, dimana telah memutuskan paslon yang diusung PDIP dan PKPI itu yang meraih suara terbanyak pertama. Gubernur terpilih mulai ancang-ancang melakukan perombakan kabinet. Dia bahkan sudah menegaskan bahwa Kepala Bappeda Samsudin Banyo akan diganti. Begitu juga dengan Sekprov Muabdin H. Radjab, juga akan diganti karena memasuki masa pensiun. Memang untuk menetapkan kabinetnya, menjadi hak prerogatif gubernur. Namun yang harus diperhatikan bahwa orang-orang yang mengisi kabinet harus punya kemampuan dan profesional dalam bidangnya. Jika yang diangkat dari kalangan birokrat, jangan lagi dilihat dari pro dan kontra seseorang dalam pilgub lalu. Lihatnya kapasitas dan kemampuannya. Jika dia mampu, maka jangan sia-siakan itu. Rangkumlah lawan, jangan dijadikan musuh. Berikanlah mereka peran, untuk bersama-sama membangun daerah ini. Persoalan pilgub sudah selesai, saatnya kita membangun bumi Kie Raha. Di periode kedua ini, AGK-YA harus fokus pada pembangunan ekonomi. Benahi infrastruktur perekonomian. Tahun ini Nilai Tukar Petani (NTP) malut berada di titik terendah. Kondisi ini membuat petani tidak sejahtera. Karena itu fokus utama adalah pembangunan pada sektor pertanian, untuk meningkatkan pendapatan petani. Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi yang tinggi akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat, bukan seperti saat ini yang hanya bisa dinikmati segelintir orang. Semoga lima tahun kedepan, Malut bisa berbenah, meninggalkan ketertinggalannya dengan daerah lain di Indonesia. (*)
O m Faduli
Mencukupkan Kegiatan dengan Pertunjukan (Catatan untuk UKM SEBA, UNKHAIR) Semacam Inspirasi SEORANG bos mengungkapkan kegusarannya kepada para pegawainya usai kegiatan yang sedang mereka laksanakan. Apa pasal? Pegawai yang diberi kepercayaan sebagai panitia tidak memasukkan seni pertujukan pada awal kegiatan pembuka. Kegiatan yang bersifat seremoni itu terasa garing, menurut sang bos, karena tidak ada pertunjukan. Bagi bos, kegiatan yang dihadiri pejabat tersebut terasa biasa-biasa saja ketika tanpa seni pertunjukan. Di lain cerita, beberapa orang yang menghadiri suatu kegiatan seremonial, diam-diam mencibir kegiatan yang mereka hadiri. Soalnya masih sama, tidak ada seni pertunjukan pada acara tersebut. Realitas Kini Seni pertunjukan menjadi bagian penting dalam kehidupan mausia saat ini. Di berbagai tempat di Indonesia, bahkan dunia, seni pertunjukan selalu menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan sebuah kegiatan, terutama yang bersifat seremoni. Hampir sama seperti swafoto (selfie), seni pertunjukan merupakan kebutuhan yang yang menggenapkan kegiatan masyarakat saat ini. Setiap kegiatan selalu diupayakan untuk menghadirkan seni pertunjukan. Meskipun secara langsung kita bisa mengamati bahwa ada kegiatankegiatan tertentu yang sebenarnya tidak memiliki fungsi atau manfaat secara langsung terhadap sebuah kegiatan tetapi kehadiran pertunjukan selalu didambakan. Sebagai contoh, perhatikan ketika ada jurusan tertentu di Universitas Khairun (Unkhair) yang mendapat visitasi dari asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Asesor yang datang untuk melakukan asesmen terhadap borang yang dikirim tidak memiliki kaitan langsung dengan seni pertunjukan, tetapi pihak Universitas atau Fakultas selalu berupaya menghadirkan pertunjukan (tarian penjemputan) ketika asesor
Aspirasi Pembaca
Rudi S. Tawari Pengajar FIB, Unkhair dan Pengurus Asosiasi Tradisi Lisan (ATL) Maluku Utara
bertandang ke suatu Fakultas yang hendak dikunjungi. Asesor tidak datang untuk menonton pertunjukan, tetapi datang untuk menilai atau melakukan asesmen terhadap sebuah program studi. Dengan demikian, kehadiran pertujukkan pada momentum seperti ini patut dicurigai. Perhatikan juga hajatan pernikahan sebagai misal. Ada pernikahan-pernikahan tertentu yang menghadirkan seni-seni pertunjukan. Jika dicermati, sebenarnya tidak ada relasi pasti antara seni pertunjukan dengan ketentuan suatu pernikahan. Seni pertunjukan bukan bagian dari syarat pernikahan atau menjamin keharmonisan rumah tangga. Namun, seni pertunjukan dihadirkan. Begitu juga dengan kegiatan-kegiatan lainnya. Untuk itu, patut juga diperiksa. Pasti ada maksud yang mengendap. Ada beberapa hal yang bisa dijelaskan dalam kaitannya dengan ragam perstiwa yang dimisalkan di atas. Pertama, seni pertunjukan merupakan bagian penting dari sebuah kegiatan, rasanya kering jika pelaksanaan suatu kegiatan tidak digenapkan dengan pertunjukan. Kedua, seni pertunjukan tidak sekadar urusan menari, menyanyi, atau melakukan ekspresi tertentu. Pertujukan
berkaitan dengan “ambe hati” atau sering disebut dipolasi budaya dalam kajian-kajian kebudayaan. Melalui pertunjukan, perminaat atau pesan itu disampaikan kepada orang yang secara langsung memiliki kepentingan dengan kita. Ketiga, seni pertunjukan juga tidak sekadar urusan menampilakan sesuatu untuk ditonton. Pertunjukan tidak pernah bebas nilai. Sebuah pertunjukan selalu mengendapkan maksud tertentu. Pertunjukan merupakan medium atau jembatan menyampaikan rasa hormat kepada seseorang atau sekelompok orang yang datang atau berkunjung. Melalui pertunjukan, seseorang merasa lebih terhormat karena disambut secara istimewah. Keempat, pertunjukan tidak sekadar mencukupkan sebuah kegiatan tetapi sekaligus menjadi maujud atau penanda kemehawan suatu kegiatan. Kegiatan seremonial yang dilaksanakan tanpa pertunjukan rasanya biasabiasa saja dibandingkan dengan adanya pertunjukan. Kelima, hadirnya sebuah pertunjukan sering berkaitan dengan cara pandang orang bahwa dengan mempertunjukkan sebuah kesenian daerah maka dengan begitu ikut berpartisipasi melestarikan kesenian dan kebudayaan daerah. Dari beberapa catatan di atas, apapun kegiatan yang dicukupkan dengan pertunjukan memiliki satu atau lebih maksud yang diwedarkan di atas. Pada kasus pertunjukan dalam visitasi, barangkali diplomasi dan pemberian hormat terasa lebih dekat untuk dilekatkan. Sementara pada kasus pernikahan, barangkali seni pertunjukan adalah maujud kemewahan. Masa Depan Seni Pertunjukan Seni pertunjukan memiliki prospek yang besar. Betapa tidak, keinginan untuk mencukupkan kegiatan dengan pertunjukan membuat seni pertunjukan mendapat tempat yang baik untuk di masamasa mendatang. Seni pertunjukan tidak sekadar menari hampa tetapi dapat menjadi pekerjaan
bagi pelaku seni pertunjukan. Semuanya bisa terwujud jika pengelolaan seni pertunjukan dilakukan dengan baik. Kehadiran seni pertunjukan sudah menjadi ‘mitos’ karena bukan sekadar keinginan penyelenggara kegiatan tetapi pihak audiens atau penonton juga sering mendambakan kehadiran seni pertunjukan. Cerita di bagian awal dapat mewakili kedua pihak tersebut, penyelenggara dan penonton. Kalau begini, lalu apa yang harus diperbuat? Hal yang perlu dicatat adalah, senin pertunjukan perlu dikonstruksi, direkonstruksi, atau bahkan dikreasi menjadi pertunjukan menarik bagi penonton. Mengapa demikian, semuanya berkaitan dengan selera orang. Ada kesenian-kesenian tertentu yang dilakukan selama berhari-hari. Untuk itu, yang patut dilakukan adalah menggubahnya menjadi pertunjukan yang sederhana dan dinikmati dalam waktu yang tidak lama. Tentu, hal yang perlu diingat adalah tidak meninggalkan hakikat seni pertunjukan yang sudah lama tumbuh dan berkembang bersama masyarakat pemilik kesenian tersebut. Soya-soya dan Salai Jin bisa menjadi ramuan contoh. Soyasoya , sebagai tarian memang harus seperti saat ini. Kita tidak bisa mengikuti maksud awal tarian ini dilahirkan. Kita tidak bisa menggunakan lagi untuk tarian mencari jenazah. Ini tidak kontekstual. Untuk itu, tarian soya-soya harus berfungsi seperti saat ini, tarian pembuka dan penjemputan. Hal yang sama juga berlaku pada salai jin. Tradisi ini dilangsungkan selama berhari-hari. Jika ini dipentaskan dan ‘dipaksakan’ harus sesuai dengan aslinya maka kita harus menyaksikannya selama berharihari. Tidak semua audiens memiliki selera yang sama soal lamanya sebuah pertunjukan. Untuk itu, seni pertunjukan harus dikreasi menjadi sesuatu yang tetap unik tetapi bisa dinikmati dalam waktu yang singkat. (*)
Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 2 page dengan poin huruf 12. disertai dengan foto Penulis beresolusi baik. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 081356722755. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.
Dilema Hukum
TELEPON PENTING
Polda Malut (Pelayanan)
3126110
(0921) Polda Malut (Pelayanan)
Polres(0921) Ternate3126110 (Pelayanan)
3121110
Polres(0921) Ternate (Pelayanan)
(0921) 3121110 UGD RSUD Ternate UGD RSUD Ternate (0921) 3124118
(0921) 3124118 Pemadam Kebakaran Pemadam Kebakaran
(0921)
3124113
(0921) 3124113 PLN Ternate (Gangguan) PLN Ternate (Gangguan)
3121272 3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Informasi 108 (0921) (0921)
Bandara Babullah
3121797 - 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434
(0921)
Driver (online)
081 340 001945 081 340 440331
BEBERAPA teman saya, ratarata yang berangkat bukan dari latar belakang hukum, bertanya “Mengapa hukum akhir-akhir ini nampak ngeri, nampak membatasi kehidupan sosial kita?”. Mereka lantas takut melakukan sesuatu, bahkan untuk bercanda sekalipun. Mereka khawatir apabila nanti yang dilakukan olehnya adalah delik. Delik yang membawa mereka berurusan dengan aparat penegak hukum. Pertanyaan itu mungkin dibawakan dengan nada yang lembut tetapi menaruh kesan yang keras terhadap saya. Saya merasa perlu menjabarkan sedikit mengenai tujuan hukum dan persoalannya melalui tulisan ini. Tiga Tugas Penting Para sarjana hukum percaya bahwa ada tiga tugas penting yang dapat diselesaikan oleh hukum dalam membantu masyarakat menghadapi problematika kehidupannya. Hukum dapat menjadi pengontrol sosial, sarana menyelesaikan sengketa, dan alat perubahan sosial. Ketiganya berjalan beriringan tanpa meninggalkan satu dengan lainnya. Jika masyarakat merasa bahwa ada tindakan jahat yang perlu diatur oleh hukum maka hukum hadir. Kejahatan yang diatur hukum itu disebut juga dengan malaprohibita. Hal-hal yang semula tidak bersanksi lantas menjadi perlu
Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan MS Djahir, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.co.id - iklan@malutpost.co.id
PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Urief Hassan DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Faisal Djalaluddin DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri; Anggota: Muhammad Syadri, Bukhari Kamaruddin, Irman Saleh, Muhammad Nur Husen, Ika Fuji Rahayu, Erwin SyamPEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Ika Fuji Rahayu
Bakhrul Amal Pemerhati Sosial
ditaati karena hukum positif mengaturnya. Pada titik itulah hukum menjadi suatu kontrol sosial. Kontrol sosial tersebut kemudian mestilah terikat dengan prosedur. Friedman, pakar hukum asal Amerika, menjelaskan makna prosedur ini dalam tulisannya Coming Age : Law and Society Entersan Exclusive Club sebagai sebuah upaya penyelesaian sengketa. Sengketa yang sifatnya bermacammacam itu diselesaikan menyesuaikan ketentuan undang-undang yang berlaku. Dan terakhir, ketika alat kontrol itu telah melalui penyelesaian sengketa secara benar maka timbullah apa yang biasa disebut dengan akibat hukum. Hukum yang membawa manusia menjadi, menurut bahasa Hans Kelsen, sebagai jurictic persons kemudian diharapkan dapat berubah setelah tertib hukum itu dijalankan. Jika kita tarik dari ketiga hal tersebut, hadirnya hukum tentu dapat dipahami memiliki mimpi yang mulia. Tidak ada kepentingan apapun di dalam hukum selain daripada kepentingan membuat kehidupan masyarakat menjadi tertib, sejahtera dan adil. Salah Tafsir Penerapan Penerapan hukum untuk tiga kepentingan mulia itu perlu ditafsirkan secara baik. Kebaikan itu
tentunya agar rancangan hukum tetap pada tujuan akhir sebagai pemberi ketertiban sosial bukan justru berakibat sebaliknya. Masyarakat seringkali keliru di proses ini. Mereka lupa bahwa hukum itu dioperasikan oleh manusia untuk mengatur manusia, maka terjadi penyempurnaan persepsi di tingkatan ini. Kesalahan persepsi dalam menerapkan hukum tidak lantas membuat aturan hukum itu salah. Hal ini, soal penerapan hukum, perlu dipertegas oleh sebab hukum adalah sistem. Hukum bukan sesuatu yang lahir tanpa sentuhan-sentuhan kehidupan sosial, politik, dan ekonomi dimana hukum tersebut dilahirkan. Itulah mengapa Prof Satjipto Rahardjo menyebut bahwa tatanan hukum itu tidak dapat bertolak dari kearifan pandangan tentang manusia dan masyarakat. Ruang-ruang kearifan itu, yang menurut Prof Satjipto Rahardjo, telah banyak disediakan oleh filsafat hukum untuk penegak hukum. Sebagai contohnya, merujuk kepada prinsip pidana, untuk dapat dikatakan bahwa kejahatan yang dilakukan oleh seseorang itu sesuai dengan inginnya maka ada dua hal yang perlu diperhatikan, yakni actusreus dan mens rea. Actusreus adalah tindakan. Tindakan yang menurut Prof. Sudarto
SMS Pembaca
REDAKTUR PELAKSANA : Jufri Duwila KOORDINATOR LIPUTAN : Fahrul Marsaoly KOORDINATOR KREATORIAL : Muhammad Nur Husen REDAKTUR : Bukhari Kamaruddin, Muhammad Nur Husen, Sunarti, Irman Saleh, Ika Fuji Rahayu, Jufri Duwila, Fahrul Marsaoly, Haiyun Umamit, Erwin Syam, Fahruddin Udi, Abdullah Dahlan Conoras (Nonaktif), PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Purwanto Ngatmo REPORTER : Rusdi Abdurahman, Hasbi Konoras, Abd. Yahya Abdullah, Gunawan Tidore, Mahfud Husen, Maslan Adjid, BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO TIDORE : Fahrudin Abdullah BIRO HALUT : Ridwan Arif BIRO HALTENG : Wahyudin Madjid
BIRO HALBAR : Samsudin Chalil BIRO MOROTAI : Fitrah A. Kadir BIRO HALSEL : Samsir Hamajen BIRO HALTIM : Muhamad Kabir BIRO KEPSUL : Ikram Salim FOTOGRAFER : Hizbullah Muji IT : Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Muhammad Rizky, Mastu, Fadly Alhadar MANAJER UMUM/KEUANGAN : Mila Ariani STAFF : Rugaya Hamaya, Azis Dali
Wartawan Malut Post dilengkapi tanda pengenal dalam menjalankan tugas jurnalistik. Apabila ada keraguan terhadap identitas wartawan di lapangan, silakan menghubungi Sekretaris Redaksi 0821-9552-8546
meskipun memenuhi rumusan delik dan tidak dibenarkan namun hal tersebut belum memenuhi syarat penjatuhan pidana sampai unsur mens rea /atau niat buruk terpenuhi. Kelengkapan tindakan itu perlu dibuktikan dengan ada tidaknya mens rea. Hal ini agar unsur kesengajaan (dolus) itu memenuhi wujudnya. Yang oleh sebab itu maka dibutuhkan kearifan penegak hukum untuk menafsirkan tindakan dan niat itu sesuai pada porsinya. Hukum memberikan ruang untuk berdialektik. Memberikan jawaban-jawaban atas tindakan sebelum dinilai apakah itu salah atau benar. Tidak Boleh Kaku Oleh sebab itu, hukum sejatinya tidak membatasi seseorang. Selama tindakan tersebut dapat dipertanggungjawabkan, dapat dipahami maksud dan niatnya, dan tidak ada pihak yang merasa dirugikan satu sama lain, maka tindakan itu bisa diterima. Anggapan bahwa hukum itu ngeri dan membatasi kehidupan sosial adalah ungkapan yang keliru. Penegak hukum pun harus dapat bertindak objektif dengan memperhatikan tidak hanya kepastian, tetapi juga kemanfaatan, dan keadilan dalam menegakan hukum. Tiga teori Radbuch itu harus diinsyafi betul agar tidak muncul kesan dan upaya abuse of power dari penegakan hukum. (*)
MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru (Non Aktif) KOORDINATOR : Ahmad Dahlan STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi, Ahda Hamid MANAJER IKLAN : Ako La Owi, STAFF : Jalal Husen, Firdha R Barakati, Imelda, Suhardiman Suherman DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan
WAKIL RAKYAT
18
SELASA, 18 DESEMBER 2018
Bawaslu Halsel Ajak Siswa-Siswi Partisipasi di Pemilu 2019
SOSIALISASI: Badan Pengawas Pemilu Halmahera Selatan menggelar sosialisasi partisipasi pemilu kepada siswa-siswi SMA/SMK dan mahasiswa di Halsel.
LABUHA- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Halmahera Selatan (Halsel) menggelar sosialisasi partisipasi pemilu pemula kepada siswa-siswi SMA/SMK dan mahasiswa di Halsel. Kegiatan yang digelar di aula Hotel Buana Lipu, bertujuan mengajak seluruh siswa-siswi untuk berpartisipasi pada pemilihan umum (Pemilu) 2019 mendatang. Sosialisasi dibuka langsung Ketua Bawaslu Halsel Kahar Yasin didampingi Sekretaris Bawaslu Halsel Muis Kamil
dan anggota Asman Jamil. Ketua Bawaslu Halsel Kahar Yasin menyatakan, kegiatan ini diselenggarakan dengan harapan pemilih pemula dapat mengetahui substansi pemilu untuk mencegah terjadinya pelanggaran. “ Intinya kegiatan ini bermaksud memberikan pemahaman tentang pemilu kepada pemilih pemula agar mereka meningkatkan partisipasi pemilu,” ujar Kahar. Di samping para pemilih pemula juga diberikan pema-
haman terkait dunia kepemiluan mulai dari tahapan sampai pengumutan suara pada pemilihan DPRD, DPR RI, DPD Ri dan Pilpres. “ Pemilih pemula penting mengetahui semua tahapan pemilu,” terangnya. Sebelum sosialisasi pemilih pemula, Di tempat yang sama, Bawaslu juga menggelar Rakernis Panwascam se Halsel. “Raker ini tidak lain untuk meningkatkan pengawasan dalam setiap tahapan pelaksanaan Pemilu 2019. (pn/sam/mpf)
PDIP-Gerindra Paling Untung Efek Ekor Jas Tak Signifikan Editor : Fahruddin Udi Peliput : Ramlan Harun JAKARTA- ETOS Indonesia Institute merilis hasil surveinya tentang popularitas partai politik serta partai yang diuntungkan oleh pasangan capres dan cawapres. Hasilnya, PDIP, PKB, Gerindra, dan Partai Berkarya mendapatkan hasil cukup signifikan dari pencalonan presiden dan wakil presiden. “PDIP dan PKB adalah partai politik pendukung pasangan Jokowi-Ma’ruf yang paling mendapatkan keuntungan, yaitu 57% dan 32%, karena Pak Jokowi dari PDIP dan Pak Ma’ruf dari PKB, jadi diuntungkan. Partai politik pendukung Koalisi Indonesia Kerja lainnya memperoleh keuntungan tapi tidak cukup signifikan mendongkrak suara partai,” kata Direktur Infokom ETOS Indonesia Rahmat Shaleh di Graha Jurnalis, Tebet, Jakarta
Selatan, seperti dilansir detikcom, Senin (17/12). “Adapun Gerindra mendapatkan keuntungan terbesar dari pasangan Prabowo-Sandi dengan angka 89%, disusul Partai Berkarya 37%. Partai politik pendukung Koalisi Indonesia Adil Makmur lainnya tidak memperoleh keuntungan politik berarti dari pasangan Prabowo-Sandi,” lanjutnya. Senada dengan hasil tersebut, Direktur Eksekutif ETOS Indonesia Iskandarsyah mengatakan efek ekor jas atau coattail effect tidak akan terlalu signifikan berpengaruh pada partai politik pengusung capres-cawapres. “Kalau menurut saya tidak terlalu ini ya, tidak terlalu signifikan. Kalau saya melihat tidak terlalu signifikan efek dari ekor jas itu,” ujarnya di lokasi yang sama. ETOS Indonesia juga merilis hasil survei tentang popularitas partai politik. Hasilnya, 4 parpol yaitu PDIP, Golkar, Demokrat, PPP angka popularitasnya mencapai 99%. Demokrat dinilai bisa mendapatkan angka popularitas besar karena figur Susilo Bambang Yu d h o y o n o ( S B Y ) yang menjadi presiden selama dua periode. “Bahwasanya partaipartai politik lama seperti Golkar, PPP, PDI dikenal oleh 99% responden. Nah, kenapa tadi saya mengatakan ada pengecualian, kok Demokrat juga dapet 99%? Ternyata dari hasil survei kami ini mengatakan bahwasanya karena ada figur SBY
BERIKUT INI DATA KEUNTUNGAN YANG DIPEROLEH PARTAI POLITIK DARI CAPRES DAN CAWAPRES BERDASARKAN SURVEI ETOS INDONESIA Partai Koalisi Indonesia Kerja Joko WidodoMa’ruf Amin: PDIP 57% PKB 32% Partai NasDem 28% Partai Hanura 29% PSI 29% Partai Golkar 19% PPP 12% Perindo 11% PKPI 7% PBB 4% Partai Koalisi Indonesia Adil Makmur Prabowo Subianto-Sandiaga Uno: Partai Gerindra 89% Partai Berkarya 37% PAN 29% PKS 23% Partai Demokrat 21%
yang menjabat pemerintahan selama 2 periode. Itulah yang meningkatkan popularitas dari Partai Demokrat,” jelas Rahmat. Gerindra menyusul dengan angka popularitas 96%. Partai Perindo secara mengejutkan memperoleh angka popularitas 81%. Performa Perindo dinilai baik lantaran sudah bisa meraup popularitas besar walaupun tergolong partai baru. “Partai Perindo adalah partai baru yang cukup baik tingkat popularitasnya. Popularitasnya di 81%
Data popularitas partai politik berdasarkan survei ETOS Indonesia: PDI Perjuangan 99% Partai Golkar 99% Partai Demokrat 99% PPP 99% Gerindra 96% PKS 92% PKB 91% PAN 91% Partai Hanura 88% Partai NasDem 87% Partai Perindo 81% PBB 67% Partai Berkarya 66% PSI 57% PKPI 53% Partai Garuda 3%
dan juga cukup signifikan tingkat elektabilitasnya di 2.6%,” ucap Rahmat. ETOS Indonesia menggelar survei dalam rentang waktu 1-15 Desember 2018 dengan 2.000 responden dari 6 kota besar, yaitu Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Medan, dan Makassar. Responden dipilih secara acak menggunakan multistage random sampling. Margin of error dalam survei ini kurang lebih 2,9% dengan tingkat kepercayaan 96%. (dtk/mpf)
Prabowo: Kalau Kalah Negara Ini Punah
Prabowo mengatakan negara Indonesia bisa punah jika dirinya kalah di Pilpres 2019. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
JAKARTA- Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto memastikan dirinya harus keluar sebagai pemenang dalam Pilpres 2019 mendatang. Prabowo mengatakan jika dia dan para pendukungnya tidak keluar sebagai pemenang, maka negara Indonesia bisa punah. “Kita tidak bisa kalah. Kita tidak boleh kalah. Kalau kita kalah negara ini bisa punah,” kata Prabowo saat menyampaikan pidato di acara Konfernas Partai Gerindra yang digelar di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, seperti dilansir CNN, Senin (17/12). Kepunahan ini bisa terjadi, kata dia, sebab sudah semakin dan terlalu lama para elite berkuasa dengan langkah dan cara yang keliru. Menurut dia, kondisi ini telah menyebabkan tingginya ketimpangan sosial di Indonesia. Sistem yang salah ini pun menurut dia harus segera diubah dan diselesaikan karena semakin lama justru kian melemahkan negara. “Dan saya katakan, bahwa sistem ini kalau diteruskan akan mengakibatkan Indonesia lemah. Indonesia semakin miskin, dan semakin tidak berdaya, bahkan bisa punah,” ujarnya. Dia pun mencontohkan, dalam analisis berbagai ahli, penghasilan masyarakat Indonesia saat ini mencapai 4.000 USD per kapita per tahun. Tapi, dari 4.000 USD itu, sambungnya, 49 persen atau setengahnya justru dikuasai hanya sekitar satu persen penduduk Indonesia. “Jadi kalau kita cabut yang satu persen, kekayaan penghasilan kita setahun tinggal setengahnya yaitu 1.900. Itu kata penasihat saya, Pak Fuad Bawazier. Jadi kalau kita cabut yang satu persen tinggal setengahnya. Kita per kapita bukan 3.800 dolar, tapi setengahnya, 1.900 kurang lebih, 1.900 dolar per kapita, artinya dibagi rata,” kata Prabowo. Tak hanya itu, dari angka 1.900 itu pun masih ada tanggungan utang yang harus ditanggung oleh setiap warga negara. Bahkan, kata Prabowo, bayi yang belum lahir pun telah mendapat tanggungan utang sebesar Rp9 juta per orang. “Kita semua punya utang. Bahkan anakmu baru lahir, punya utang. Utangnya kurang lebih, 600 dolar. Jadi iya, utang kamu itu 600 dolar. Kurang lebih 600 dolar itu, berapa ya? Ya sekitar sembilan juta. Anakmu baru lahir, utang sudah sembilan juta,” kata dia. “Jadi kekayaan kita sebenarnya hanya 1.300 USD per kapita,” kata Prabowo. Samakan Indonesia dengan Negara Terbelakang Dengan pendapatan seminim itu, Prabowo pun lantas menyamakan posisi Indonesia saat ini dengan beberapa negara terbelakang yang bahkan sedang menghadapi perang, seperti Rwanda, Afghanistan, Chad, Ethiopia, Burkina Faso dan beberapa negara lainnya. “Kita setingkat dengan Rwanda, setelah 70 tahun merdeka kita tetap kacau. Negara kita masih setingkat Burkina Faso yang bahkan laut aja enggak punya,” katanya. Hal inilah, kata Prabowo yang tak pernah mau diakui oleh para elite negara saat ini. Maka untuk mengubah keadaan, pihaknya harus memenangkan kontestasi Pilpres 2019 mendatang. “Saudara-saudara ini yang tidak pernah diakui oleh elite kita karena itu tidak ada jalan lain kita harus memenangkan pemilihan 2019,” katanya. (CNN/mpf)
SELASA, 18 DESEMBER 2018
EKONOMI BISNIS
Impor dari Tiongkok Tembus Rp 1 Triliun JAKARTA - Impor Indonesia dari Tiongkok pada November 2018 nilainya mencapai Rp 1 triliun. Namun secara umum impor Indonesia pada bulan yang sama tercatat USD 16,88 miliar atau turun 4,47 persen dibandingkan Oktober 2018. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengungkapkan Indonesia paling banyak
PRESTASI Go-Food Raih Penghargaan JAKARTA - Go-Food yang merupakan salah satu layanan dari Go-Jek Indonesia berhasil meraih The Best Tactical Activation pada The Most Experiential Brand Activation (MEBA) 2018. VP Sales & Marketing Go-Food Cassandra Aprilanda menerima langsung penghargaan itu dalam acara di Jakarta, Sabtu (15/12). Cassandra mengatakan, Go-Food Festival telah membantu para pengusaha kuliner di berbagai daerah untuk menjawab tantangan terkait operasional dan sumber daya manusia (SDM). Dia menambahkan, kehadiran Go-Food Festival juga meningkatkan pengetahuan bisnis untuk memperluas akses terhadap pasar. Hingga kini Go-Food Festival sudah sukses digelar di 24 titik di berbagai kota di Indonesia. Dalam setiap event selalu menghadirkan cita rasa kuliner serba nikmat di satu tempat dan berbagai hiburan bagi para pengunjung serta menjadi wadah bagi kegiatan komunitas. “Hingga saat ini lebih dari 600 merchant Go-Food telah berhasil meningkatkan skala bisnisnya melalui gelaran Go-Food Festival,” kata Cassandra. (jpnn/onk)
E-COMMERCE Transaksi Positif
melakukan impor dari China. “Berdasarkan negara asal China pada November mencatatkan impor paling besar yakni USD 70,4 juta (Rp 1,02 T, kurs Rp 14.500), kedua Britania Raya sebesar USD 43,5 juta dan Uni Emirat Arab USD 36,3 juta,” kata Suhariyanto dalam konferensi pers di Kantor BPS, Jakarta, Senin (17/12/). Selain itu ada beberapa
JAKARTA - Pangsa pasar PT Semen Indonesia (Persero) Tbk saat ini baru mencapai 39,5 persen. Karena itu, perusahaan dengan kode saham SMGR tersebut berambisi meningkatkan market share pada 2019. Pgs Kadep Komunikasi Perusahaan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Sigit Wahono mengakui, persaingan di industri semen makin ketat. ‘’Dulu market share kami pernah mencapai 42 persen,’’ ujar Sigit. Seiring dengan makin banyaknya pelaku industri semen yang masuk ke tanah air, market SMGR menjadi naik turun. Menurut Sigit, tahun depan pihaknya berharap bisa meraih pangsa pasar minimal 40 persen. Apalagi, Semen Indonesia sudah mengakuisisi Holcim yang memiliki market share 9-10 persen. ‘’Itu tentu potensi yang besar agar bisa makin memperkuat pasar,’’ papar Sigit. Untuk mencapai target tersebut, Semen Indonesia menyiapkan sejumlah strategi. Salah satunya, lebih agresif mengembangkan produk turunan semen sehingga mampu menopang kinerja perseroan. Produk turunan yang telah dimiliki SMGR adalah ready-mix atau beton siap pakai, mortar atau semen cair, serta precast atau beton pracetak. Jaringan distribusi juga diperkuat. Bukan hanya itu, pada 2019 perseroan juga akan gencar menggarap pasar ekspor. Berdasar data perseroan, hingga Oktober 2018, pertumbuhan ekspor Semen Indonesia mencapai 2,5 juta ton. Angka itu tumbuh 52,2 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Ekspor berkontribusi sepuluh persen terhadap penjualan perusahaan. ‘’Ekspor memang cukup menarik untuk terus dioptimalkan di tengah pasar semen tanah air yang mengalami oversupply,’’ tutur Sigit. Tahun depan ada beberapa negara baru yang dijajaki. Di antaranya, Sri Lanka, Bangladesh, Filipina, negara-negara Asia Selatan, serta Australia. (jpnn/onk).
MALUT POST
19
buah pear. Sementara untuk bahan baku juga mengalami penurunan seperti kedelai, gandum, potasium floride. “Barang modal juga turun 5,92 persen seperti gasoline engine dan beberapa mesin-mesin lainnya,” imbuh dia, dikutip dari detikfinance. Berdasarkan penggunaan barang periode Januari hingga November 2018 untuk bahan baku penolong tercatat naik 21,44 persen atau USD 130,35 juga. Kemudian barang modal naik 24,80 persen atau USD 27,27 juta dan barang konsumsi naik 23,72 persen USD 15,71 juta.(dtc/onk)
negara yang mengalami penurunan pengiriman impor seperti Jepang tercatat penurunan USD 225,3 juta, Thailand USD 128 juta dan India 87,7 juta. Suhariyanto menjelaskan memang angka impor ini mengalami penurunan seperti barang konsumsi antara lain produk buah-buahan misalnya Anggur China, jeruk mandarin hingga
Harga Ikan dan Telur Naik Harga Barito Belum Bergerak Peliput: Suryani S. Tawari Editor: Bukhari Kamaruddin
TERNATE - Harga ikan dan telur jelang Natal dan Tahun Baru merangkak naik. Kepada Malut Post, pedagang di Pasar Percontohan Ternate, Julaiha mengatakan,
harga telur kini Rp 1.900 - Rp 2.000, sebelumnya Rp 1.700 - Rp 1.800 per butir. “Harga telur mulai naik sejak dua pekan lalu,” katanya, kemarin (17/12). Dia mengaku kenaikan harga sudah biasa terjadi di akhir tahun Senada, pedagang di Pasar Higienis Bahari Berkesan juga mengaku hal yang sama. “Telur ukuran besar Rp 2.000,” tuturnya. Tambahnya, sebagian besar telur dipasok dari Surabaya. Sementara itu harga ikan juga naik. Ikan cakalang kecil sebe-
DOKUMEN MALUT POST
MAHAL: Harga ikan di Pasar Higienis Bahari Berkesan mengalami kenaikan seiring dengan cuaca yang memburuk
HARGA BAPOK DI KOTA TE TERNATE ERNATE Telur
: Rp 1.900 - Rp 2.000/butir
Tomat
: Rp 15.000 - Rp 18.000/kg
Rica nona
: Rp 40.000 - Rp 60.000/kg
Cabai rawit
: Rp 60.000 - Rp 80.000/kg
cabai keriting
: Rp 30.000 - Rp 35.000/kg
bawang merah
: Rp 35.000 -Rp 40.000/kg
bawang putih
: Rp 35.000 -Rp 40.000/kg
lumnya Rp 15 ribu, kini Rp 20 ribu per ekor. yang agak besar naik dari Rp 20 ribu menjadi Rp 25 ribu per ekor. Harga ikan sorihi Rp 20 ribu per 6 ekor sebelumnya Rp 10 ekor Rp 20 ribu. Ikan komo Rp 20 ribu per 7 ekor, semula Rp 20 ribu 9 ekor. “Harga ikan cakalang sebelumnya Rp 17 ribu per kilogram kini naik Rp 20 ribu per kilogram,” ujar Ulfa, penjual ikan. Rekan Ulfa, Roslan menambahkan cakalang sedang naik dari Rp 50 ribu menjadi Rp 60 ribu per ekor. Untuk harga barito (bawang, rica
JAKARTA - Memeringati Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2018, Jet Commerce, penyedia solusi e-commerce di Asia Tenggara mencatatkan nilai transaksi yang sangat positif. Dikatakan, bahwa terjadi kenaikan dua kali lipat pada nilai total transaksi selama pesta belanja online nasional. Produk yang masih jadi primadona ialah gadget, kemudian disusul health & beauty serta baby care, meliputi produk perawatan kulit, rambut dan kosmetik dengan kenaikan 38 kali lipat. Sementara itu, wilayah paling dominan dalam pencapaian tersebut berasal dari DKI Jakarta, diikuti oleh Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah. “Kami merasa senang karena turut menyemarakkan Harbolnas 2018. Tingginya antusiasme masyarakat untuk belanja online menjadi motivasi untuk terus memastikan pengalaman belanja terbaik kepada seluruh pelanggan kami di Indonesia,” ujar Chief Executive Officer Jet Commerce Oliver Yang. Persiapan hulu hilir akan terus ditingkatkan mulai dari strategi pemasaran digital, performa official online store mitra brand, layanan pelanggan, hingga fulfillment. (jpnn/onk)
TARGET Semen Indonesia Berbenah
HARIAN
SURYANI/MALUT POST
BANTUAN: General Manager PT Pelindo IV Herryanto memberikan bantuan secara simbolis kepada dua anak yatim di Gereja Pantekosta di Indonesia El-Shaddai Ternate, kemarin
BUMN Santuni Anak Yatim TERNATE - Menyambut Natal, sejumlah BUMN memberikan santunan kepada anak yatim-piatu. Santunan diberikan kepada anak yatim-piatu yang dipusatkan di Gereja Pantekosta di Indonesia El-Shaddai Ternate, Senin (17/12). Kegiatan dihadiri Asisiten II Sekkot
Ternate, Bahtiar Teng dan General Manager PT Pelindo IV Herryanto SE. MM. Menurut Herryanto, kegiatan BUMN berbagi ini merupakan slogan BUMN hadir untuk negeri. Mereka membagikan bantuan kepada 500 anak yatim masingmasing mendapat Rp 100 ribu.
Ingin Perusahaan Startup Melantai di BEI JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara berkeinginan perusahaan startup raksasa dengan level unicorn masuk ke Bursa Efek Indonesia. Empat perusahaan yang diinginkan Rudiantara adalah GoJek, Traveloka, Bukalapak dan Tokopedia. Menurutnya, jika ingin keempat startup itu mencatatkan sahamnya di pasar modal harus dilakukan dengan cepat. Sebab menurutnya jika keempat startup itu sudah naik level jadi decacorn maka akan sulit dilakukan karena dikhawatirkan pasar modal Indonesia tak sanggup menampungnya. Decacorn adalah startup dengan nilai valuasi di atas USD 10 miliar. Atau bila dikonversi dalam kurs Rp 15.000/ USD, nilainya mencapai Rp 150 triliun. “Kalau sudah keburu decacorn ya itu kan USD 10 miliar
kan sekitar Rp 150 triliun, at least market cap-nya harus Rp 150 triliun. Nah kalau Rp 150 t, maka kita lihat perusahaan apa yang sudah Rp 150 triliun, bisa enggak ekosistem bursa Indonesia untuk menampung yang valuasinya,” ujarnya, dikutip dari detikfinance. Rudiantara menegaskan, bahwa dirinya tetap membantu Bursa Efek Indonesia untuk mendorong keempat startup tersebut masuk ke pasar modal. Namun saat ini keputusan itu masih ada di pihak startup tersebut dan pada penyuntik modalnya. Dia juga mengungkapkan, tahun depan akan ada startup unicorn yang naik level menjadi decacorn. “Insya Allah tahun depan akan ada decacorn. Tinggal nunggu satu ronde lagi lah. Saya enggak sebut siapa,” ujarnya. (dtc/onk)
Dalam kegiatan berbagi ini juga, BUMN memberi bantuan Rp 100 juta kepada Gereja Kalvari Pentakosta Missi di Indonesia Desa Tabanga Kelurahan Sulamadaha. “Kehadiran BUMN tidak hanya melakukan kegiatan pembangunan untuk mendukung perekonomian,
dan tomat) belum bergerak. Harga tomat Rp 15 ribu - Rp 18 ribu per kilogram, rica (cabai) nona Rp 40 ribu - Rp 60 ribu per kilogram, cabai rawit Rp 60 ribu - Rp 80 ribu, cabai keriting Rp 30 ribu - Rp 35 ribu per kilogram, bawang merah Rp 35 ribu -Rp 40 ribu per kilogram, bawang putih Rp 30 ribu - Rp 35 ribu per kilogram. Beras special Rp 305 ribu per 25 kilogram, beras bola mas Rp 310 ribu per 25 kilogram, gula Rp 515 ribu per 50 kilogram, serta terigu ukuran 35 kilogram Rp 190 ribu - Rp 195 ribu.(mg-02/onk)
tapi juga bisa menyentuh kegiatan sosial masyarakat,” ujarnya. BUMN berbagi ini merupakan kegiatan rutin dilakukan setiap tahun. Karena itu di akhir tahun 2018 dirangkaikan dengan perayaan natal dan pemberian santunan untuk anak-anak yang berada di panti asuhan. Dia juga menuturkan acara ini dilakukan serentak yang dimulai pada tanggal 15-21 Desember. Di Maluku Utara (Malut) titik fokus kegiatannya di Kota Ternate sehingga para anak panti asuhan dari Halmahera Barat (Halbar) diarahkan ke Ternate, dan untuk kegiatannya Pelindo IV dipercayakan menjadi koordinator. “Nilai bantuan tidak seberapa tapi dapat bermanfaat untuk masyarakat,” ujarnya. Asisten II Sekkot Ternate, Bahtiar Teng mengatakan mereka memberikan apresiasi kepada BUMN yang telah memberi santunan kepada anak yatim. “Pemberian santunan ini merupakan bentuk kepedulian BUMN kepada masyarakat khususnya di Ternate,” tuturnya. Dia berharap kegiatan seperti ini dapat dilakukan setiap tahun. Ketua Majelis Daerah Gereja Pantekosta di Indonesia Malut, Pendeta Marthin Tumimomor mengatakan kegiatan berbagi santunan anak yatim di gereja, baru pertama dilakukan di Malut. Karena itu dia mengucapkan terima kasih kepada BUMN yang telah membagikan bingkisan Natal. Pendeta dari seluruh gereja Ternate dan Halbar menghadiri acara ini. Kegiatan ini merupakan kerja sama dari Pelindo III, Pelindo IV, Balai Pustaka (Persero), Angkasa Pura, Abipraya dan Semen Indonesia.(mg-02/onk/pn)
Neraca Perdagangan Jebol Lagi JAKARTA - Setelah Oktober mengalami defisit USd 1,82 miliar, bulan November neraca dagang Indonesia kembali minus dengan jumlah lebih besar, yakni USD 2,05 miliar. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, ekspor menjadi tantangan dari neraca dagang Indonesia yang masih tertekan. Pasalnya, dengan kondisi global saat ini sejumlah negara cenderung berhati-hati dalam melakukan impor.
“Dari sisi komoditas kita atau pasar untuk mengekspor harus kita lihat dengan sangat hati-hati. Karena untuk RRT, ekonominya sedang dalam posisi adjustment karena adanya internal mereka sendiri maupun trade war dengan AS,” katanya, seperti dilansir dari detikfinance. Sedangkan pasarpasar yang baru, kemampuan mereka m e n y e ra p e k s p o r sangat terbatas. “Jadi kita perlu sangat hatihati dalam mengelola
terutama eksternal account kita,” lanjutnya. Untuk itu ke depan ekspor masih akan dipacu dari sisi daya saing Indonesia. Berbagai kebijakan untuk mendukungnya seperti insentif juga akan dilihat. “Namun kami juga memahami dinamika globalnya sedang sangat tinggi atau tidak pasti,” tambah Sri Mulyani. Di sisi lain, kebijakan impor juga akan tetap terus ditinjau. Sejauh ini pemerintah telah menaikkan tarif impor 1.147 komoditas. “ Na m u n s e k t o r lain di migas dan non migas kita mesti memperhatikan kemampuan industri dalam negeri untuk bisa mensubstitusi itu,” pungkasnya.(dtc/ onk)
SELASA, 18 DESEMBER 2018
HARIAN
MALUT POST
HALAMAN 20
Art: rizkyizzy
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH HALMAHERA TIMUR
BP4D Konsultasi ke Bappenas KEPALA Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP4D) Pemkab Halmahera Timur (Haltim) Ricky Chairul Richfat bakal berkunjung ke Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI. Kunjungan kerja ini dengan agenda koordinasi terkait pengisian Rencana Kerja Anggaran (RKA) Dana Alokasi Khusus Haltim 2019 melalui sistem e-planning.”Kunjungan kerja ini akan kami laksanakan dalam waktu dekat,”ungkapnya. Ricky mengaku kegiatan ini penting dilakukan karena instansi perencanaan pembangunan baik provinsi maupun kabupaten/kota diwajibkan mengisi RKA untuk Dana Alokasi Khusus (DAK) 2019.”Ini dimaksudkan agar ada keselarasan antara usulan yang dimasukkan ke KRISNA pada tahap awal usulan RKA dikomparasi dengan RKA final untuk kegiatan 2019,”ucap Ricky. Sebab, RKA Dana Alokasi Khusus final 2019 harus sesuai urutan prioritas yang telah ditetapkan pada usulan awal alokasi DAK. Ini karena ditakutkan usulan final dari dana DAK tidak disesuaikan dengan urutan prioritas yang telah dimasukkan dalam usulan awal pada sistem e-planning. (met)
RICKY Chairul Richfat
KEGIATAN Dokumentasi kegiatan Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP4D) Pemkab Halmahera Timur (Haltim) selama 2018