HARIAN
MALUT POST
Th
26 Maret 2003-26 Maret 2018
Tampil Terdepan
SENIN 18 FEBRUARI 2019
ECERAN: Rp 5.000,-
MORSUL
MAJANGPOLIS
Warga Empat Desa Butuh Jembatan
Pemkot tak Dapat Sentuhan APBN
HALAMAN 6
HALAMAN 13
Bos Karapoto Berpotensi Tersangka Kembali Diperiksa untuk Kasus Investasi Dufa-dufa
TERNATE - Direktur PT Karapoto Teknologi Finansial, Fitri Puspita Hapsari dibayangi masalah lain. Selain harus mengembalikan dana pemodal Karapoto, Fitri masih harus berurusan
dengan investasi bodong lain yang digelutinya sebelum Karapoto. Dia bahkan berpotensi menjadi tersangka menyusul dua rekan lainnya. Penghimpunan dana masyarakat tersebut dikenal den-
gan nama investasi Dufa-dufa. Investasi ini sudah ada pada 2016-2017, dimana Fitri merupakan salah satu leader-nya. Sedangkan dua rekan leader lainnya yang sudah jadi tersangka adalah Anti
dan Joko. Dalam pengembangan penyidikan, Fitri kembali diperiksa sebagai saksi untuk melengkapi berkas perkara atas tersangka sebelumnya. Baca KARAPOTO... H.8
A D V E R T O R I A L
Kerjasama Pemprov-BPD Disoal SOFIFI Ketua Komisi I DPRD Provinsi Maluku Utara (Malut) Wahda Zainal Imam mempertanyakan langkah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Malut menjadikan Bank BPD Maluku-Malut WAHDA Z. Imam sebagai mitra kerja. Menurut Wahda, hal ini perlu dibijaki secara baik. Pasalnya, menurut Ketua DPD Partai Gerindra Malut ini, saat ini, tidak hanya TPP yang terlambat, seluruh kegiatan berpengaruh dan membuat penyerapan anggaran terlambat. Ini karena adanya kebijakan baru terkait penerapan cash in. “BPD tidak punya kapasitas yang kuat untuk pelayanan. Baca KERJASAMA... H.8
CATATAN Barifola dan Mata Uang Sosial PERTEN GAHAN 1965. Situasi Republik tak menentu. Harga kebutuhan tak stabil. Beras susah didapat. Rakyat menderita. Banyak desas desus politik memaksa pintu rumah warga tutup lebih sore.
Oleh: Asghar Saleh
JABAT TANGAN: Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) berjabat tangan dengan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kanan) disaksikan Ketua KPU Arief Budiman (tengah) saat debat capres 2019, Minggu (17/2)
ANTARA/AKBAR NUGROHO GUMAY
Data Lingkungan Jokowi Diragukan JAKARTA – Debat putaran dua yang diikuti calon presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto telah digelar malam tadi (17/2). Tanpa pemberian kisi-kisi
sebelumnya, debat secara umum berlangsung lebih seru dibanding putaran pertama. Beragam data diungkapkan capres petahana sepanjang jalannya
SOFIFI – Percepatan pembangunan Kota Baru Sofifi makin mantap direalisasikan. Usai bertemu Kepala
Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI Hadi Sucahyono di Jakarta (8/2), Pemerintah Provinsi Maluku Utara langsung action membentuk tim teknis percepatan pembangunan Sofifi. Tim yang diketuai Kepala Bappeda Malut Samsudin Banyo ini di-SK-kan
BERAT badannya naik. Bisnisnya menurun. Itulah Donald Trump. Setelah dua tahun jadi presiden. Tapi Trump tampak happy. Di kekuasaannya. Juga tetap antusias. Oleh
Dahlan Iskan
Baca DI’SWAY... H.8
Warga Empat Desa Butuh Jembatan Dong sibuk biking jambatan lain yang tara ada kali
Tukang Kuti
Warga Maitara Nikmati Air Bersih Akhirnya,,, merdeka!
terjadi lagi dan ini sudah bisa kita atasi. Dalam tiga tahun ini tidak terjadi kebakaran, hutan, kebakaran lahan gambut. Itu adalah kerja keras kita semua,” kata Jokowi dalam debat. Benarkah pernyataan itu? Berdasarkan data Direktorat Pengendalian Kerusakan Gambut di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Baca DIRAGUKAN... H.8
Gubernur Abdul Gani Kasuba. Komposisi tim juga diisi Gubernur, Wakil Gubernur, Wali Kota Tidore Kepulauan dan Wakil Wali Kota Tikep sebagai pelindung atau penasehat. Sekretaris Provinsi selaku Pengarah, Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan selaku Koordinator,
Tim Terbentuk, Sofifi Siap Dibangun
Baca SOFIFI... H.8
SAMSUDIN Banyo
BWK 1
Baca CATATAN... H.11
DI’S WAY Tembok Patologis
debat. Dilansir dari Kompas.com, dari sekian pernyataan yang diungkapkan Jokowi, sebagian diantaranya tidak sesuai data dan fakta yang diambil dari berbagai sumber. Salah satunya adalah pernyataan Jokowi bahwa pemerintah yang dipimpinnya berhasil mengatasi kebakaran hutan dan lahan dalam tiga tahun terakhir. “Dalam lingkungan hidup, kebakaran lahan gambut tidak
MASTER PLAN KOTA BARU SOFIFI
2015-2045
Kawasan Pemerintahan & Konservasi SOFIFI
Kayasa, Gosale, Guraping
BWK
BWK 2
BWK 3
BWK 4
PENUNJANG
Kawasan Pemerintahan, Sosial, Transportasi, & Permukiman
Kawasan Perdagangan & Perindustrian
Kawasan Industri, Perdagangan, & Pergudangan
Kawasan Permukiman, Perumahan, & Pendidikan
Galala, Sofifi, Balbar, Bukit Durian
Akekolano, Oba, Ampera
Kusu, Somahode, Gorajou
Toniku-Dodinga
Sumber: Bappenas RI
Persembahan Emas Kontingen Tinju untuk Maluku Utara
Bawa Pulang Tiga Medali, Juga Penghargaan Petinju Favorit Kontingen tinju Maluku Utara baru saja bikin bangga. Berhasil membawa pulang tiga medali dan satu award. Padahal awalnya persiapan mereka sempat diragukan.
JUARA: Rahul Buamona (tengah), peraih medali emas asal Malut, saat menerima medalinya
RAHUL Buamona akhirnya berhasil memenangkan menumbangkan lawannya, Hamka. Hamka yang asal Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan itu kalah 3-0 pada final tinju kelas 52 kilogram Elite Man Wali Kota Cup Makassar II 2019. Diselenggarakan pada 12 sampai 16 Februari, Rahul yang berasal dari SMA Negeri 10 Ternate itu menjadi satu-satunya wakil Malut yang berhasil mempersembahkan medali emas. Baca TINJU... H.11
RUDY UMBOH FOR MALUT POST
HOTLINE : REDAKSI : (0921) 3127055 • UMUM : (0921) 3127210 • IKLAN : (0921) 3128265 • FAXSIMILE : (0921) 3127205
WEB-MAIL : www.malutpost.co.id • editor@malutpost.co.id
@MalutPost
Malut Post
2
HARIAN
HALTIM & HALTENG
MALUT POST
SENIN, 18 FEBRUARI 2019
Art: Resayfa Rumra
KAHMI Halteng Gelar Khitanan Masal
KHITANAN: Ketua Kahmi Halteng Abd. Rahim Odeyani, memberikan bantuan sarung kepada anak-anak yang akan dikhitan.
WEDA-Korps himpunan mahasiswa Islam (Kahmi) kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), malam tadi (17/2) merayakan dies natalis organisasi hijau hitam ini. Sebelumnya sejumlah kegiatan sosial dilakukan. salah satunya adalah khitanan masal yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan. Khitan masal diikuti puluhan anak-anak, dan berlangsung di Pandopo Arena Budaya Falcino Weda. Ketua umum Kahmi kabupaten Halteng
Abd. Rahim Odeyani terlibat langsung dalam kegiatan tersebut. Abd. Rahim Odeyani yang juga wakil bupati Halteng ini, memberikan semangat kepada anakanak yang menjadi peserta khitanan masal. Menurut wabup, Kahmi Halteng akan menjadi mitra pemerintah yang selalu ikut memberikan kontribusi terhadap pembangunan di daerah, dan kesejahteraan umat. (far/yun/pn).
fahruddin/malut post
HIMBAUAN Masyarakat Segera Kandangkan Hewan Ternaknya MABA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Timur (Haltim) mengingatkan kepada seluruh pemilik peternak sapi, kambing dan anjing untuk segera dikandangkan. Kepala Satpol PP Haltim Hi Ali Hamisi menegaskan, Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang penertiban hewan ternak sudah tuntas dibahas dan tinggal disahkan DPRD pada masa sidang pertama dalam waktu dekat ini. Karena itu, dihimbau kepada masyarakat yang mempunyai hewan ternak untuk segera dikandangkan sebelum Ranperda tentang penertiban hewan ternak disahkan. “Kalau sudah disahkan kita sebagai instansi yang menjalankan Perda akan mengambil tindakan,” tegasnya. Tujuan dari lahirnya Perda tersebut sebagai upaya Pemda menciptakan keamanan, kenyamanan dan ketertiban pemakai jalan dari gangguan ternak yang berkeliaran secara bebas, gangguan terhadap fasilitas umum, tanaman pangan, perkebunan serta tanaman pekarangan. “Selama ini kan tidak diatur maka banyak masyarakat yang mengeluh, sehingga butuh langkah dari Pemda melalui Ranperda ini,” tandasnya. Meski begitu, pihaknya mengaku apabila Ranperda tersebut sudah disahkan menjadi Perda oleh para wakil rakyat, maka terlebih dahulu akan disosialisasikan kepada masyarakat se-Kabupaten Haltim, dengan harapan dapat diketahui dan ditaati. (ado/yun)
Pemilih Halteng Bertambah Dipengaruhi oleh Pemilih Pindahan Editor : Haiyun Umamit Peliput : Fahrudin Abdullah WEDA - KPU Halmahera Tengah (Halteng), minggu (17/2) melaksanakan rapat pleno rekapitulasi pemilih tambahan (DPTb) tahap pertama, pemilihan umum (Pemilu) 2019. Pleno ini dipimpin langsung oleh Ketua KPU Halteng Abubakar Ibrahim, yang didampingi 3 komisioner KPU lainnya, dan dihadiri anggota Bawaslu, PPK dan pengurus Partai Politik (Parpol) peserta pemilu. Dalam rapat itu, tercatat ada 151 tempat pemungutan suara, jumlah daftar pemilih tetap hasil perbaikan (DPTHP) 2 sebanyak 34.730 pemilih.
“Namun terjadi tambahan pemilih yang berasal dari pemilih pindahan, dimana yang terdaftar masuk DPTb sebanyak 78 pemilih dan yang keluar sebanyak 34 pemilih,” jelasnya. Rekapitulasi ini dilakukan untuk daftar pemilih pindahan, yakni pemilih yang sudah terdaftar di DPT, kemudian di hari H melaksanakan tugas di tempat lain, atau karena sakit atau pindah domisili, menjadi tahanan dan lainnya, dan kemudian tidak bisa balik di tempat asal pada hari H, sementara sudah terdaftar di tempat asal. “Maka mereka nanti akan menggunakan formulir A-5 sebagai formulir pindah memilih,” kata ketua KPU Halteng Abubakar Ibrahim.
Dia menjelaskan setelah rekapitulasi DPTb tahap pertama, 30 hari sebelum pileg dan pilpres akan dilanjutkan dengan rekapitulasi DPTb tahap kedua yang rencana dilaksanakan pada 17 Maret 2019 secara nasional. Saat pleno DPTb kemarin, terlihat bahwa jumlah
Bawaslu Haltim Fokus Pengawasan Daerah Perbatasan
PEMERINTAHAN Kepala Desa Kipai Digoyang WEDA-Aliansi Masyarakat Peduli Pembangunan (AMPP) Desa Kipai Kecamatan Patani Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) , mengajukan surat permohonan kepada Bupati Edi Langkara, melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPM). Isinya memohon bupati menonaktifan Kepala Desa Kipai Naim Djafar. Hal ini disampaikan oleh koordinator AMPP Desa Kipai Kecamatan Patani Afid Azis, Dalam rilisnya ke Malut Post. Dasar usulan ini terkait dengan persoalan anggaran dan pemecatan sejumlah staf kantor lurah, dan juga persoalan lainnya.. Bahkan dia diduga mensosialisasikan salah satu caleg. “Kami mendesak kades Kipai segera dicopot, sekaligus meminta Inspektorat mengaudit pengelolaan dana desa di Kipai,” tandasnya. Sementara Naim belum bisa dikonfirmasi karena handphonenya tidak aktif. (far/yun).
fahruddin/malut post
PLENO: Suasana rapat pleno rekapitulasi pemilih tambahan tahap pertama.
PENGAWASAN: Diskusi Forum Warga Makugawene yang menghadirkan pembicara dari Bawaslu Haltim di Halte Coffee Wales Popo Kota Maba, Minggu
MABA - Jelang Pelaksanaan Pemilihan Umum Serentak pada 17 April mendatang, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) bakal memfokuskan juga pengawasan pada daerah Perbatasan Kabupaten Haltim. Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Kabupaten Haltim, Kartini Abdullah pada Saat memaparkan Materi di acara diskusi Forum Warga Makugawene yang digelar di Halte Coffee Wales Popo Kota Maba Minggu, (17/2) malam menjelaskan, jika berkaca dari pelaksanaan pemilu tahun lalu,
di Halmahera Timur sendiri dari sepuluh Kecamatan, terdapat 5 Kecamatan yang dengan tingkat kerawanan kecurangan yang tinggi. Diantaranya Kecamatan Maba Selatan,Kecamatan Maba Utara,Kecamatan Wasile Selatan, Kecamatan Wasile Utara, dan Kecamatan Maba Tengah. “Sehingga ini akan menjadi prioritas Pengawasan kami. Lima kecamatan itu juga daerah perbatasan dengan rentang kendali yang sulit untuk dijangkau, maka itu sangat berpotensi kecurangan di dalamnya,” beber Srikandi Bawaslu Haltim itu. Sementara itu, Ketua Bawaslu
Haltim Suratman Kadir yang juga sebagai Nara sumber dalam penjelasannya menyampaikan, untuk meminimalisir tingkat kerawanan Pemilu terdapat beberapa tipologi Warga yang dikalsifikasi, yakni ada tipologi yang memposisikan diri sebagai Pemilih ada juga tipologi masyarakat yang memang terlibat sebagai Tim pemenang oleh peserta Pemilu dalam hal ini para Caleg. Karena itu, Bawaslu bakal melibatkan seluruh Stakeholder dan elemen yang bisa terlibat dalam tingkat pengawasan. “Jadi kami Akan memaksimalkan Pengawasan dengan salah satu cara melibatkan elemen dan Stakeholder yang bisa dirangkul dalam pengawasan,” ujar Suratman. Pada Kesempatan itu Suratman menyinggung salah satu studi kasus yang ditangani oleh Bawaslu yakni Pemerintah Desa yang terlibat secara langsung dalam berpolitik praktis. Kata Dia, Perangkat Desa baik Kepala Desa maupun staf dan BPD dilarang terlibat politik praktis sebagaimana termuat dalam Undang-undang. (ado/yun)
pemilih bertambah menjadi 34.774 pemilih dari total DPTHP 2 sebelumnya 34.730 pemilih. “Pemilih yang masuk sebagai DPTb sebanyak 78 pemilih, sedangkan jumlah pemilih yang keluar dari DPTb sebanyak 34 orang,” pungkasnya. (far/onk)
Pelantikan Bupati Definitif Dijadwalkan Pekan ini MABA - Pelantikan Plt Bupati Halmahera Timur (Haltim) dikabarkan bakal berlangsung pada pekan ini. Berdasarkan informasi yang dihimpun Malut Post, Surat Keputusan (SK) pengangkatan Muhdin Ma’bud sebagai bupati Haltim definitif menggantikan bupati Haltim nonaktif Rudy Erawan. SK tersebut telah ditandatangani presiden Joko Widodo melalui Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo. “Jadi SK itu sudah ada dan dijadwalkan pada Kamis (21/2) akan segera dilakukan pelantikan,” aku sumber dari kantor Bupati Haltim. Bahkan kata sumber ini, sebagai langkah kesiapan menyambut bupati definitif tersebut, pekan kemarin kediaman eks Bupati Haltim Rudy Erawan telah dibersihkan oleh Kabag Umum Perlengkapan dan Protokol Setdakab Haltim. Sementara itu, Kabag Umum Perlengkapan dan Protokol Setdakab Haltim Halik saat dikonfirmasi mengaku belum mengetahui kabar soal pelantikan tersebut, karena belum mendapatkan informasi resmi dari Pemprov Maluku Utara. “Saya belum tahu nanti saya cek dulu,” akunya. Menurutnya, terkait bersih-bersih kediaman Bupati Haltim itu sudah menjadi tanggung jawab dirinya sebagai pimpinan yang membidangi urusan tersebut. Sehingga tidak harus dihubungkan dengan masalah pelantikan bupati definitif. (ado/yun)
TIDORE KEPULAUAN HARIAN
MALUT POST
SENIN, 18 FEBRUARI 2019
3
Art: Resayfa Rumra
Masyarakat Harus Berperan Aktif
FGD: Peserta FGD berpose usai kegiatan.
Wujudkan Pemilu yang Aman Editor : Irman Saleh Peliput : Mahfud H Husen TIDORE – Dalam rangka menyongsong pemilihan umum (Pemilu) tahun 2019 yang aman dan damai, Polres Kota Tidore Kepulauan (Tikep) menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dan forum silaturahmi kamtibmas dengan tema ”peran tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh
pemuda dalam mewujudkan Pileg dan Pilpres yang aman damai dan sejuk”. Kegiatan ini diselenggarakan atas kerja sama dengan Dai Kamtibmas ini menghadirkan narasumber Ketua MUI Tikep ustadz M. Saleh Yasin, Ketua NU Tikep yang juga pimpinan pondok pesantren Harisul Khairaat Bumi Hijrah Ustadz An’im Fatahna Zabir, Ketua KPU Tikep Mochtar Alting, dan Ketua Bawaslu
Tikep Bahrudin Tosofu. Kegiatan yang dibuka Kapolres Tikep AKBP Doli Hariyadi ini dilaksanakan di Aula Pesantren Harisul Khairat Bumi Hijrah Tidore, pada Minggu (17/2).Turut melibatkan peserta dari para siswa-siswi pesantren, para guru pesantren, Majelis Ta’lim, dan panitia pengawas lapangan (PPL) setempat. Kapolres dalam sambutannya menyampaikan bahwa maksud dari kegiatan ini berkaitan dengan Pemilu baik Pileg dan Pilpres yang sebentar lagi akan digelar. Kegiatan ini, kata dia, merupakan program dari kepolisian yang lebih mengedepankan humanis agar tidak menimbulkan kontraproduktif di masyarakat menjelang Pemilu. ”Dengan harapan masyarakat turut serta menjaga keamanan maupun menyongsong Pemilu yang dimaksud,” ujarnya. Lanjutnya, seperti yang kita ketahui bersama bahwa, akhir-akhir ini banyak oknum yang memanfaatkan peluang untuk memperkeruh suasana guna memenangkan Caleg maupun Capres tertentu dengan cara-cara yang tidak dibenarkan. Untuk itu, dengan diselenggarakannya kegiatan tersebut dapat menyatukan visi dan misi guna mewujudkan Pemilu yang aman, damai dan bermartabat. ”Polri dalam hal ini netral. Kita hanya sebagai mediasi mengundang masyarakat agar tidak terlibat kegiatan politik yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa,” terangnya. Mengawali pembicaraan, Pimpinan Ponpes Harisul Khairaat Ustadz An’im Fatahna Zabir menyampaikan bahwa kita selaku manusia, senantiasa menunjuk kepada kedamaian dan tidak terprovokasi isu-isu hoax serta tidak terhanyut dengan adu domba. Selaku manusia, punya peran dalam diri masing-masing sesuai dengan kapasitas ditengah-tengah masyarakat untuk menciptakan keamanan, kenyamanan, kedamaian, dan kesejukan diantara sesama manusia.”Maka peran agama bisa mengarahkan seluruh masyarakat
untuk menuju kepada apa yang telah ditetapkan Allah SWT,” katanya. Dikatakannya, selain peran agama, juga peran ilmu. Selaku manusia harus punya pengetahuan, dengan pengetahuan, maka manusia mampu mengaplikasikan apa yang telah dibaca, dipelajari dalam kehidupan seharisehari. Dengan begitu, peran ini bisa mendamaikan masyarakat yang sedang berselisih kaitannya dengan Pilpres dan Pileg yang sebentar lagi kita lewati bersama. ”Situasi sekarang sudah sedemikian rupa, ibarat kompor dengan minyak yang tinggal dilempar dan meledak. Untuk itu kita harus bisa menenangkan diri kita dengan peran agama, peran ilmu, dan peran keamanan. Marilah kita saling mengingatkan dan saling menjaga, agar hubungan tetap baik dalam menyongsong Pemilu nanti,” tuturnya. Hal yang sama juga disampaikan ustadz M. Saleh Yasin, peran dan andil dari tokoh agama sangatlah besar. Dalam merebutkan kemerdekaan bangsa ini, peran tokoh agama cukup besar. Kaitannya dengan Pemilu, tokoh agama dapat menyampaikan pesan-pesan keamanan untuk menjaga kedamaian pada Pemilu dengan bahasa agama, maka lebih kesampaian ketimbang yang lainnya. Salah satu agenda besar negara menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. ”Cinta tanah air adalah sebagian dari pada iman. Tidak boleh membahayakan diri sendiri dan tidak boleh membahayakan diri orang lain,” terangnya. Sementara Ketua Bawaslu Tikep, Bahrudin Tosofu menyampaikan materi tentang indeks kerawanan pemilu. Dalam paparan itu, Bahrudin mengatakan bahwa kerawanan pemilu ini terjadi karena keterlibatan ASN dalam politik praktis, money politik dan sebagainya. Money politik, kata dia, tidak hanya memberikan uang kepada orang lain untuk memilih pasangan calon tertentu. Akan tetapi yang disebut money politik itu apabila pasangan calon
atau tim pasangan calon memberikan sesuatu ataupun menjanjikan sesuatu dengan dalil untuk memilih yang bersangkutan. Kasus-kasus inilah yang membuat Pemilu itu menjadi rawan. Sejauh ini pihaknya intens melakukan sosialisasi untuk meminimalisir terjadinya pelanggaran pemilu, baik di tingkat Kecamatan maupun Desa dan Kelurahan. Dirinya meminta kepada masyarakat agar melaporkan ke pihaknya apabila mendapat informasi ataupun melihat adanya pelanggaran pemilu.”Karena pelanggaran Pemilu, ancaman hukumnya jelas. Siapa pun yang terlibat akan di proses, apalagi ASN. Untuk itu kami minta, jika ada buktinya, tolong laporkan. Sejauh ini masyarakat takut melapor, padahal mengetahuinya. Laporkan saja tidak apa, karena pelapor dilindungi,” tandasnya. Sebagai penutup, Ketua KPU Tikep, Mochtar Alting yang memaparkan materi terkait mengenal dan memahami tahapan dan bagian teknis penting dalam Pemilu. Mochtar menyampaikan bahwa Pemilu tahun 2019 merupakan Pemilu serentak dimana terdapat lima surat suara yakni DPRD Kabupaten/Kota, DPRD Provinsi, DPR RI, DPD RI, dan Presiden. Tahapan Pemilu 2019saat ini sudah masuk pada tahapan kampanye yang dimulai sejak 23 September 2018 sampai pada 13 April 2019 nanti, maka total hari kampanye adalah 202 hari. Ini tentu memakan ongkos politik dari peserta Pemilu yang luar biasa banyaknya, sehingga itu sudah pasti terjadi praktik-praktik Pemilu yang tidak dibenarkan. Dirinya juga menekankan agar tidak melibatkan diri dalam politik uang. Karena money politik tidak hanya merusak demokrasi, tapi juga merusak tatanan sosial. ”Oleh karena itu mari kita hindari money politik ini. Kami juga meminta kepada masyarakat agar menggunakan hak pilihnya untuk memilih pada Pemilu 13 April nanti, dan jangan golput,” tutupnya. (tr-03/lex)
Bawaslu Gelar Kemah Adhyatsa Pemilu TIDORE – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Tikep menggelar kegiatan Adhyatsa Pemilu yang melibatkan 107 peserta, terdiri dari 50 siswa sekolah menengah atas (SMA) di Tikep dan 57 peserta dari komisioner Panwascam se-Kota Tikep. Kegiatan ini dibuka langsung anggota Bawaslu Maluku Utara (Malut) Fahrul Abd Muid, bertempat di lapangan Open Space, pada Sabtu (16/2). Fahrul Abd Muid mengatakan bahwa kemah Adhyatsa Pemilu 2019 ini merupakan program wajib yang
BAWASLU: Fahrul Abd Muid saat memberikan sambutan.
dilaksanakan Bawaslu Kabupaten/ Kota yang ada di Malut. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengembangkanpengawasan partisipatif, karena secara UU, Bawaslu merupakan aktor utama pengawasan Pemilu. Pengawasan yang dilakukan Bawaslu ini dengan cara pencegahan dan penindakan terhadap dugaan pelanggaran Pemilu yang dilakukan. ”Kenapa Pramuka, karena materi yang diajarkan di Pramuka itu sangat bagus seperti bagaimana bersikap
jujur, sopan santun, tanggung jawab, berketuhanan yang maha esa, saling menghargai. Dalam dasa Pramuka butir 10 itu suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan,” katanya. Menurutnya, kaitannya Pramuka dan Bawaslu itu tentu bagaimana Bawaslu itu dituntut untuk bersikap jujur, tanggung jawab, sopan santun, juga harus memiliki pikiran yang bersih. Sehingga ketahanan mental bagi penyelenggara itu kuat, yang nantinya susah diterobos dan tidak mudah digoda elite politik. ”Sehingga pelaksanaan kemah Adhyatsa Pemilu ini sangat penting untuk dilaksanakan,” tuturnya sembari mengatakan dalam kemah ini ada materi-materi yang diberikan berupa materi soal Pemilu maupun Pramuka, sehingga terintegrasi antara semangat Pramuka dan Bawaslu ini menyatu yang nanti berdampak sangat kuat terhadap pengawasan. Pramuka, lanjut dia, selain di dalamnya masyarakat, Pramuka baik itu pandega maupun penegak juga masuk dalam pemilih pemula. Pemilih pemula, kata dia, sangat banyak dan sangat menentukan kualitas pemilu maupun menentukan legitimasi lahirnya pemimpin bangsa. Sementara Iriyani A. Kadir, Kordiv PHL Bawaslu Tikep menambahkan bahwa ini dilaksanakan selama dua hari yakni mulai dari tanggal 16 sampai 17, dengan diikuti siswa SMA yang diambil 50 peserta ditambah 57 peserta dari komisioner masing-masing Panwascam dan Kepala Sekretariat se-Kota Tikep. Dirinya berharap materi yang diberikan selama dua hari itu dapat dipahami dengan baik oleh para peserta, sehingga implementasi dari kegiatan ini benar-benar bermanfaat untuk pengawasan. (tr-03/pn/lex)
4
HARIAN
MALUT POST
TURNAMEN Kapolres Buka Turnamen LABUHA – Kapolres Halmahera Selatan AKBP Agung Setyo Wahyudi resmi membuka turnamen Kapolres Cup I di lapangan bola volley Polres, Minggu (17/2). Kapolres dalam sambutannya mengatakan olahraga memiliki sifat kebersamaan. Di mana dalam olahraga kita melepaskan status dan bergabung dalam satu tim yang kompak. Karena itu, diharapkan kepada peserta menanamkan sportivitas dalam bertanding, menang kalah itu biasa yang penting adalah kita tetap kompak dan sportif�, ungkapnya. Turnamen ini diikuti 41 tim peserta, terdiri dari 18 tim putra dan 23 putri. Tim ini adalah perwakilan dari masing-masing desa dalam Ibu Kota Labuha, instansi vertikal, serta para pelajar.(sam/met)
OLAHRAGA Bupati Cup II Resmi Dihelat TOBELO – Bupati Frans Manery resmi membuka turnamen Bupati Cup III, Sabtu (16/2). Turnamen yang diikuti tim masing-masing kecamatan ini dihelat untuk mencari bibit pemain, juga sebagai ajang untuk mempererat hubungan silaturahmi antar pemuda. Bupati dalam sambutannya mengatakan sepak bola merupakan ajang kejuaraan dan hiburan. Karena itu, turnamen seperti ini harus berkelanjutan untuk menumbuhkan nilai kebersamaan dan persatuan di antara masyarakat. Sebab menurut bupati, sepakbola merupakan olahraga yang paling banyak digemari sebagian besar masyarakat di Indonesia, tidak terkecuali di Halmahera Utara. “Sepak bola merupakan instrumen untuk mempersatukan bangsa, karena olahraga kita menanggalkan status profesi dan mengandalkan kemampuan kita selaku manusia,�katanya. Menang dan kalah dalam pertandingan adalah hal yang wajar. Karena itu, tunjukkan jiwa sportivitas dalam bertanding.�Untuk wasit dan hakim garis saya berpesan jalankan tugasnya secara jujur, tegas dan obyektif sehingga turnamen ini berjalan tertib dan lancar,�harapnya.(tr-04/met)
HALUT & HALSEL
SENIN, 18 FEBRUARI 2019
Lakalantas Desa Kuntum Satu Tewas Empat Korban Dilarikan ke RSUD Jailolo Peliput : Ramlan Harun Editor : Muhammad Nur Husen
TOBELO – Kecelakaan lalulintas di Desa Kuntum Mekar Kecamatan Malifut, Minggu (17/2) sekira pukul 12.15 WIT merenggut nyawa. Korbannya adalah Ishak Lenge (47) warga Jailolo Halmahera Barat. Informasi yang didapat, korban bersama lima rekannya yang menumpangi mobil Toyota Hilux dengan nomor polisi DD 8862 RT ini dari Jailolo menuju Tobelo. Setibanya di turunan Desa Kuntum Mekar tiba-tiba setir kendaraan bebas dan tidak dapat dikendalikan, akhirnya mobil yang dikemudikan Yafet Bado ini terperosok dan menabrak pohon kelapa. Akibat kecelakaan tersebut lima orang dalam mobil ini mengalami luka serius dan atas ban-
KECELAKAAN: Kondisi mobil hilux yang menabrak batang kelapa di turunan Desa Kuntum 0HNDU .HFDPDWDQ .DR 7HOXN IRWR ODLQ ZDUJD saat mengevakuasi korban untuk dilarikan ke puskesmas RAMLAN HARUN/MALUT POST
tuan warga dilarikan ke Puskesmas Dum Dum Kecamatan Kao Teluk untuk dirawat. Setibanya di puskesmas, satu diantaranya yakni Ishak Lenge dinyatakan meninggal dunia akibat benturan keras di kepala.
Sementara empat korban luka-luka ini langsung dilarikan ke RSUD Jailolo untuk mendapatkan perawatan intensif karena kondisinya kritis.�Empat korban luka-luka saat ini sudah dirawat di RSUD Jailolo,�kata Kasubag Humas
Polres Halut AIPTU Hopni Saribu yang dikonfirmasi Malut Post, kemarin. Empat korban luka-luka ini adalah Yafet Bado (38) , Dorsila Palema (37), Nikodemus Eu dan Randi Yafet Badoa (5).(tr-04/met)
Pengawasan Partisipatif Melalui Perkemahan TOBELO – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Halmahera Utara menggelar perkemahan Adhyasta pemilu, Minggu (17/2). Kegiatan yang dilaksanakan atas kerja sama Dewan Kerja Cabang (DKC) Pramuka Halmahera Utara ini dalam rangka pengawasan pemilu partisipatif 2019. Kegiatan dengan tema ‘Bersama rakyat awasi pemilu, bersama Bawaslu tegakkan keadilan pemilu’ ini langsung dibuka Ketua Bawaslu Rafli Kamaluddin. Dalam sambutannya Rafli mengatakan kemah Adhyasta pemilu ini adalah kegiatan nasional Bawaslu untuk bersama-sama mengawasi tahapan
pemilu. Sementara peserta dalam kegiatan ini adalah pramuka tingkat SMA dan Panwascam di 17 Kecamatan se Halmahera Utara yang totalnya mencapai 200 orang. Selama kegiatan peserta akan diberikan pengenalan dan bimbingan terkait pengetahuan pemilu. Termasuk di didalamnya mekanisme pengawasan tahapan pemungutan dan penghitungan suara serta bahaya hoaks terhadap pemilih milenial,�Tujuannya adalah semangat mensosialisasikan pengawasan partisipatif pemil,�ucapnya. Bawaslu kata Rafli, sangat menjunjung kerja sama ini dalam
RAMLAN HARUN/MALUT POST
KOMPAK: .HWXD %DZDVOX +DOXW 5DĂ€L .DPDOXGLQ SRVH EHUVDPD SHQJXUXV SUDPXND GDODP SHUNHPDKDQ DGK\DVWD SHPLOX 0XQJJX NHPDULQ
rangka pengawasan tahapan pemilu demi suksesnya pemilu yang bersih dan demokratis. Sementara pramuka adalah salah satu mitra kerja potensial Bawaslu yang hingga detik ini masih mendapat legitimasi publik. Karena, Pramuka lembaga yang tidak terkontaminasi dangan politik atau kepentingan
sesaat. “Kami merasa sangat tepat pramuka dijadikan mitra kerja dalam rangka pengawasan pemilu bersama Bawaslu,�ungkapnya, sembari mengatakan kegiatan ini peserta berperan aktif menjadi agen perubahan ditengah masyarakat dan menyampaikan pentingnya penyaluran hak pilih. (tr-04/met/pn)
KM Elizabet Kandas di Pulau Nusara
SAMSIR HAMAJEN MALUTPOST
KANDAS: Kapal KM Elizabet yang kandas di Pulau Nusara Bacan
LABUHA – Kapal penumpang Elizabet rute Bacan – Obi kandas di Pulau Nusara tepatnya di depan Desa Bajo Kecamatan Batang Lomang, Sabtu (16/2). Ratusan penumpang terpaksa diturunkan di pulau tersebut dan dibawa ke Pelabuhan Kupal. Untuk menyelamatkannya, KM Elizabet ditarik menggunakan kapal landing dalam waktu kurang lebih 5 jam. Setelah ditarik, kapal tersebut kembali diberangkatkan menuju Obi. Kejadian ini disikapi Wakil Ketua DPRD Asnawi Lagalante. Menurutnya, kandasnya kapal tersebut sudah berulangkali, makanya harus dilakukan investigasi. �Kami minta instansi terkait lakukan investigasi dan audit kelayakan navigasi. Standar pelayaran harus ditegakkan demi keselamatan pelayaran,�tandasnya.(sam/met)
HALMAHERA BARAT
SENIN, 18 FEBRUARI 2019
5
Jelang Pileg Bantuan Pemerintah Dipolitisir Warga Diimbau Tidak Mudah Percaya Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Samsudin Chalil
TINJAU : Tim Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Malut, Maluku, Papua dan Papua Barat saat meninjau Benteng Saboega di Kecamatan Sahu, beberapa waktu lalu. Kedatangan tim ini untuk melakukan pra pemugaran benteng.
DANA DESA Inspektorat Periksa DD Bobanehena
DPRD Tinjau Fasilitas Cold Storage Tuada
JAILOLO – Inspektorat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat menindaklanjuti laporan masyarakat terkait penyalahgunaan dana desa (DD) Desa Bobanehena Kecamatan Jailolo yang diduga diselewengkan kepala desa Iswan Idrus. Dugaan penyalahgunaan ini JULIUS Marau karena sejumlah item kegiatan dalam DD 2017 dan 2018 yang ditampung dalam APBDes tidak dilaksanakan. Diantaranya, pembuatan lapangan bola kaki, pembuatan kebun desa, pembibitan pohon pinang sebanyak 1000 pohon hanya terealisasi 200 pohon lebih dan pembuatan saluran air.”Laporan ini sudah kami tindaklanjuti,”ujar Kepala Inspektorat Julius Marau yang dikonfirmasi, Minggu (17/2).(din/met)
JAILOLO – Komisi III DPRD Halmahera Barat berencana meninjau fasilitas cold storage di Desa Tuada Kecamatan Jailolo. Ini dilakukan karena fasilitas tersebut sesuai laporan masyarakat tidak difungsikan dan terkesan mubazir.”Jadi tinjauan lapangan ini kami lakukan untuk memastikan laporan masyarakat tersebut,”kata Sekretaris Komisi III DPRD Halbar Kamaluddin Kaidati kepada Malut Post, Sabtu (16/2). Setelah tinjauan lapangan, pihaknya akan memanggil Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pemkab Halmahera Barat untuk menjelaskan keberadaan fasilitas tersebut.”Memang Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) dan cold storage ini menjadi kewenangan provinsi, tetapi kita di daerah perlu mengawasi agar hasilnya bisa ditindaklanjuti ke provinsi,”ucap politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini.(din/met)
JAILOLO – Bupati Danny Missy mengimbau masyarakat tidak mudah terpengaruh dengan isu yang dimainkan kelompok tertentu terkait bantuan program APBN. Imbauan ini disampaikan karena sesuai laporan di beberapa desa, ada kelompok kepentingan tertentu yang mengklaim bantuan pusat yang masuk ke desanya CHUZAEMAH Djauhar itu berkat upayanya.”Itu tidak benar karena semua program pemerintah pusat yang masuk ke daerah sudah tertuang dalam Rencana Program Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yang disinkronkan dengan program RPJMD,”kata Kepala Dinas Kominfo kehumasan Statistik dan Persandian Pemkab Halbar Chuzaemah Djauhar kepada Malut Post, Minggu (17/2). Mantan Sekretaris DPRD Halbar ini mengatakan, program pusat yang masuk ke Halbar itu merupakan hasil kerja sama dan hasil pendekatan bupati dengan pempus. Bukan karena atas dorongan kelompok tertentu atau partai politik (parpol). Program pemerintah yang masuk ke Halbar itu merupakan koordinasi bupati dan kementerian terkait untuk menunjang program daerah yang disinkronkan dengan program Pempus.”Jangan mencampuradukan program pemerintah dengan kepentingan politik,”harap bupati yang dikutip Chuzaemah.(din/met)
PERIKANAN : Cold Stroage yang dibangun di Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) di Desa Tuada Kecamatan Jailolo hingga kini belum difunggsikan.
Awasi Pemilu Bawaslu Libatkan Kwarcab Pramuka JAILOLO – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Halmahera Barat meminta anggota Kwarcab Pramuka mengambil bagian dalam pengawasan pemilu 2019. Hal ini disampaikan Koordinator Divisi (Kordiv) Pengawasan Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Halbar Muhammadun Hi Adam saat menutup kegiatan perkemahan Adhyasta pemilu, Sabtu (16/2). Keterlibatan saka pramuka akan mendorong pemilu berintegritas, sebab keikutsertaannya dalam mengawal penyelenggaraan pemilu akan menguatkan Bawaslu dari sisi pengawasan. Ini karena anggota pramuka diyakini tidak terkontaminasi
dengan kepentingan politik praktis.”Harapan kami Saka Adhyasta Pemilu yang dicanangkan dapat terbentuk untuk mengawal demokrasi yang berkualitas dan bermartabat. Karena Satuan Karya Gerakan Pramuka Adhyasta Pemilu, merupakan program nasional Bawaslu RI,”ucapnya. Hadir dalam acara penutupan perkemahan Ketua II Kwarcab Halbar Muhlis Djuma, Kordiv Pengawasan, Pencegahan dan Hubungan Antara Lembaga Muhammadun Hi Adam, Kordiv Hukum Pencegahan dan Penindakan Aknosius Datang, Kepala Sekertariat Bawaslu Heriyanto M Taher, serta anggota pramuka.(din/met)
6
HARIAN
MALUT POST
MOROTAI & SULA
SENIN, 18 FEBRUARI 2019
Benny Laos Sambangi Pengungsi DARUBA-Bupati Pulau Morotai Benny Laos dan jajarannya mengunjungi pengungsi gempa bumi di Desa Mira, Wewemo, Gosoma Maluku dan Buhobuho Kecamatan Morotai Timur, Sabtu (16/2). Dalam kunjungan tersebut bupati membawa bantuan berupa beras, telur, mie instan dan bahan makanan lainnya. Bukan hanya itu saja, anak-anak diberi uang jajan dan mainan. Usai memberikan
ARAHAN; Bupati Benny Laos meminta pengungsi kembali ke rumahnya masingmasing.
bantuan, Benny mengajak pengungsi untuk segera kembali ke rumah, karena sudah sembilan hari mereka bertahan di tempat pengungsian “Setelah ini langsung pulang ke rumah, dan kembali beraktivitas seperti biasa. Jangan lagi terprovokasi dengan isu tsunami. Karena gempa yang berpotensi tsunami pasti ada pemberitahuan dari BMKG,” kata Benny. Kepala Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD) Pulau Morotai, Dalik Gafur menuturkan, bantuan kepada para pengungsi di Kecamatan Morotai Timur ini sudah dilakukan dua kali. “Bantuan tahap pertama disalurkan Jumat (15/2) lalu di Desa Sambiki dan Sangowo. Hari ini (Sabtu, red) di empat desa. Jadi untuk kecamatan Morotai Timur sudah selesai. Selanjutnya nanti ke Morotai Utara. (tr-02/ onk).
Warga Empat Desa Butuh Jembatan FOLLOW UP Siap Proses Masalah PIP SANANA - Kapolres Pulau Morotai AKBP Tri Yulianto, sudah mendapatkan informasi terkait persoalan Bantuan Siswa Miskin Program Indonesia Pintar (BSM-PIP) di SMP Negeri 2 satu atap (satap) Kecamatan Sulabesi Timur. Menurut Tri Yulianto, BSM-PIP merupakan program pemerintah pusat dan harus dikawal. ”Mari bersama Polri kita kawal dana PIP,” ajak Tri melalui pesan WhatsApp yang dikirim ke Malut Post, kemarin (17/2). Dia menuturkan program PIP dikucurkan pemerintah untuk anak-anak kurang mampu, sehingga dapat memperoleh pendidikan sampai setingkat SMA/sederajat. Jika memang bermasalah, orang tua siswa dapat melapor ke polisi melaLui SPKT. (ikh/onk).
MENUJU PEMILU Bawaslu Gandeng Pramuka DARUBA-Bawaslu Kabupaten Pulau Morotai menggelar perkemahan Adhyasta pemilu bersama kwartir cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Morotai, Sabtu (16/2). Kegiatan yang berlangsung di SMKN 1 Pulau Morotai Desa Sangowo Barat Kecamatan Morotai Timur, dalam rangka pengawasan partisipasi pemilu pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres) 2019. Ketua Mabicab Pramuka Morotai Benny Laos mengatakan, perkemahan Adhyasta untuk menyampaikan kepada siswa-siswa saka pramuka sebagai kategori pemilih pemula, agar turut ambil bagian dalam pemilu atau pilkada dengan menyalurkan hak suaranya, serta dapat berperan aktif dalam agen perubahan masyarakat. Ketua Bawaslu Morotai, Lukman Wangko mengatakan, pemilu merupakan salah satunya cara untuk memilih para wakil rakyat, pemimpin daerah atau pemimpin negara tanpa melalui kudeta. Hadir dalam acara tersebut, Ketua Kwarcab Muhammad M. Kharie, anggota Bawaslu Seni Soamole dan Murjad Hi Untung. (tr-02/onk).
Saat Hujan, Akses Terputus Peliput : Ikram Salim Editor : Bukhari Kamaruddin SANANA - Hujan yang mengguyur Sanana dan sekitarnya Sabtu (16/2) pekan lalu, membuat kali mati (barangka) di Desa Baleha Kecamatan Sulabesi Timur Kepulauan Sula (Kepsul), dpenuhi air. Ini membuat akses dari pusat kota ke Desa Fatkauyon, Wailia, Baleha dan Sama, sempat terputus satu hari. Ketinggian air mencapai 1 meter lebih, setelah diguyur hujan sejak pukul 16.00 WIT. Warga yang dari pusat kota maupun yang menuju ke empat desa tak bisa melintas. Ini karena tidak ada jembatan di kali tersebut, Sehingga kendaraan harus masuk ke dalam barangka jika menuju ke Desa Fatkauyon, Wailia, Baleha, Sama. Warga yang berada di bantaran kali khawatir karena takut terjadinya banjir bandang yang beberapa tahun lalu pernah mereka alami. “Desa kami pernah banjir besar dan ada korban jiwa,” ungkap Akmal Sanaba, warga Desa Baleha. Untungnya luapan air hujan tidak sampai menggenangi rumah warga. Kali Baleha baru bisa dilewati siang kemarin (17/2), sehingga aktivitas warga kembali seperti biasa. Warga berharap Pemkab Kepsul segera membangun jembatan, se-
IKRAM SALIM MALUT POST
TAK BISA MELINTAS: Hujan deras membuat barangka Baleha dipenuhi air sehingga warga dan kendaraan tidak bisa melintas.
hingga mereka bisa melintas saat hujan. “Kami juga butuh tanggul,” pinta warga lainnya. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepsul, Misbah Wamnebo yang dihubungi Malut Post mengaku belum menerima informasi tersebut. “Saya belum terima info. Besok (hari ini,
red) tim akan turun ke lapangan,” janjinya. Dia menjelaskan BPBD pernah melakukan normalisasi di kawasan tersebut sepanjang 500 meter. BPBD dan pemerintahan desa setempat, juga ikut memperbaiki talud. Namun warga menolak memotong pohon beringin yang
kini berada di tengah kali. Akibatnya saat banjir, arus air terbagi dua sehingga menggerus seluruh talud penahan. Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang Kawasan Pemukiman M.Luthfi, hingga berita ini ditulis belum bisa dikonfirmasi. (ikh/onk).
Alat Pendeteksi Tsunami Rusak DARUBA - Dua alat pendeteksi tsunami atau tsunami early warning system di perairan Morotai rusak. Alat yang dipasang tahun 2012 berada di perairan Bere Bere dan Pulau Rao Kecamatan Morotai Selatan Barat. “Saya tidak tahu rusaknya sejak kapan, dan penyebabnya juga kita belum tahu. Tapi kita sudah laporkan ke Pusdalop (pusat pengendalian operasional),” ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pulau Morotai, Dalik Gafur, Sabtu (16/2). Menurut Dalik, perbaikan alat ini membutuhkan dana miliaran rupiah, sehingga mustahil bagi Pemkab Morotai menanganinya. “Jadi kita serahkan ke pusat saja,” ujarnya. Namun dia meminta masyarakat tidak perlu takut, karena
ILUSTRASI: Alat pendeteksi tsunami.
ISTIMEWA
BMKG selalu siap memberikan informasi, jika terjadi gempa bumi yang berpotensi tsunami.
“ BMKG sudah siapkan. Ketika gempa kita langsung menerima SMS pemberitahuan. Kalau tidak ada SMS, bisa dicek langsung ke google, hanya dengan ketik BMKG pemberitahuannya langsung keluar,” katanya. (tr-02/onk)
Jalankan Keputusan Partai SANANA - Sebagai kades PKS, Zulfahri Abdullah Duwila mendukung keputusan PKS dalam pilpres 2019. “Sebagai kader PKS, tentu mengikuti seluruh perintah yang diputuskan oleh partai,” kata Zulfahri. Dalam pileg 2019, PKS menjatuhkan pilihan kepada pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahudin Uno (Prabowo-Sandi). Dia menegaskan dirinya tidak akan membangkang dari PKS. “Saya ini tipe orang yang komitmen dan punya prinsip. Kalau DPP PKS beri dukung ke siapa, maka saya juga ikut,” ucapnya sembari menambahkan bahwa masing-masing orang tentu memiliki pilihan dalam berpolitik. Sementara Bupati Kepulauan Sula, Hendrata Thes sendiri beberapa waktu lalu bersama sejumlah kepala daerah, memberikan dukungan terhadap pasangan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin (Jokowi-Ma’ruf ). (ikh/onk).
POLMAS
SENIN, 18 FEBRUARI 2019
HARIAN
MALUT POST
7
Art: Resayfa Rumra
Maret, IAI Gelar Rakernas di Ternate
RAPAT: Pengurus IAI Malut saat membahas rencana kegiatan rakernas IAI di Ternate, baru-baru ini
TERNATE- Rapat kerja nasional (Rakernas) Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) akan digelar di Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara (Malut) pada 13 Maret-19 Maret 2019 mendatang. Kegiatan yang akan dilangsungkan di Banteng Oranje ini merupakan agenda nasional IAI yang pertama kali dilaksanakan Ternate. Event yang digelar sekali dalam 12 bulan dengan visi arsitektural arsitek Maluku Utara atau dising-
kat 1/12 viral Arsitekmu ini akan diadakan bersamaan dengan tujuan mendongkrak kreatifitas masyarakat arsitektur. “Di sisi lain juga bertujuan memperkenalkan segala potensi yang dimiliki Malut, mulai dari pendidikan arsitekturnya, jejak arsitektur daerah, alam, sejarah dan budaya,” ujar Ketua Panitia, Iksan Marsaoly dalam rilis yang diterima Malut Post, kemarin (17/12). Sekretaris IAI Malut ini juga
AGENDA Timsel Diminta Tetap Jaga Profesionalitas TERNATE – Selain Komiten Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Provinsi Maluku Utara (Malut) yang meminta publik mengawasi kinerja Tim Seleksi (Timsel) Anggota KPU Provinsi dan Kabupaten/Kota, sorotan yang sama juga datang dari Perkumpulan Demokrasi Konstitusional (PANDECTA) Malut. Direktur PANDECTA Malut Hendra Kasim menghimbau agar Timsel, baik Provinsi ataupun Kabupaten/Kota bekerja secara profesional dan transparan. “Kami berharap Tim Seleksi dapat bekerja dengan tidak terpengaruh oleh kepentingan organisasi, etnis dan kepentingan sesaat lainnya, apalagi kita tahu bersama para Tim Seleksi ini memiliki latar belakang organisasi serta etnis dan hubungan emosional lainnya dengan para peserta yang mendaftar mengikuti seleksi anggota KPU,” katanya kemarin (17/2). Sebagai contoh, tidak sedikit dosen Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) yang mendaftar sebagai calon anggota KPU Provinsi, sementara Rektor UMMU adalah Ketua Tim Seleksi. “Kami tidak meragukan kapasitas dan kapabilitaa Rektor. Tetapi, kami berharap tidak hanya Rektor UMMU, tapi seluruh Timsel dapat bekerja secara profesional, transparan dan bertanggung jawab,” harapnya. Baginya, latar belakang dan riwayat pendidikan para peserta saja tidak cukup, juga harus memiliki standar etik yang cukup. “Pendidikan tinggi namun rusak secara etik pun tidak ada gunanya. Juga harus memiliki kemampuan di bidang kepemiluan yang mumpuni. Masa depan Pemiku dan Pilkada di Maluku Utara tergantung tanggungjawab moral Tim Seleksi,” tukasnya. (tr-01/jfr)
mengharapkan dengan adanya event ini arsitek Maluku Utara bisa lebih maju dalam menyongsong era kompetensi saat ini. “Karena kehadiran arsitek-arsitek hebat se Indonesia bisa dijadikan ajang berbagi ilmu dan pengalaman,” ternagnya. Ketua IAI MU Ichsan Teng menyatakan bahwa arsitek di Indonesia masih sangat kurang jika dibandingkan dengan populasi jumlah penduduk Indonesia.
“Maka arsitek-arsitek di Ternate dan Maluku Utara harus bergerak cepat. Jadilah pilar dan pagar bagi eksistensi profesi ini di Maluku Utara. Tingkatkan kompetensi agar kita bisa bersaing,” tandasnya seraya menghimbau agar sarjana arsitektur yang berprofesi pada bidang apapun agar let’s join with us (mari bergabung bersama kami) agar profesi (arsitek) bisa berdampak baik bagi seluruh sejawat. (tr-01/pn/jfr)
Hari ini, Timsel Umumkan Berkas Calon KPU Provinsi TERNATE – Tim S e l e k s i ( Ti m s e l ) calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan mengumumkan namanama yang memiliki kelengkapan berkas, Senin (18/2) hari ini. Total pendaftar yang memasukkan berkas sebanyak 34 orang. Ketua Timsel, Saiful Deni dikonfirmasi Malut kemarin (18/2) mengatakan, berdasarkan jadwal ha r i d i u mu m k a n SAIFUL Deni hari ini. “Kami masih rapat pleno. Besok (hari ini) diumumkan nama-nama yang lolos seleksi berkas,” ujarnya. Sementara terkait Kasman Tan yang kembali ikut seleksi, belum ada kejelasan. Sampai saat ini, KPU Pusat belum melayangkan surat balasan terkait status anggota aktif KPU Malut tersebut. “Belum ada balasan dari KPU RI. Kemungkinan besok (hari ini, red) baru disampaikan KPU RI,” ujar Kasman. Sebelumnya, Kasman menyurat secara resmi ke KPU RI lantaran status jabatannya sebagai anggota Komisioner KPU yang dianggap sudah masuk dua periode. Diketahui, Kasman menjabat sebagai anggota KPU Provinsi baru 22 bulan atau satu tahun sepuluh bulan pada periode pertama. (tr-01/jfr)
Ombudsman Nilai Dikbud Lalai Terkait Belum Dibayarnya Upah Guru Honor Bakal Ambil Langkah Peliput : Rusdi Abdurahman Editor : Jufri Duwila SOFIFI- Polemik seputaran upah 1.228 guru guru honor yang tidak kunjung dibayar Pemerintah Provinsi (Pemprov) sejak tahun 2018 mendapat perhatian serius dari Ombudsman. Lembaga yang berfungsi mengawasi pelayanan publik ini, menilai adanya kelalaian pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud). Ketua Ombudsman Maluku Utara (Malut) Sofyan Ali kepada wartawan mengatakan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Malut harus bertanggungjawab terhadap molornya upah guru honor. “Tidak bisa beralasan bahwa tidak ada SK gubernur,” tandas Sofyan,
baru-baru ini. Sofyan meminta Pemprov segera menyelesaikan status guru honorer dengan menerbitkan SK Gubernur. Pasalnya, guru honorer saat ini menjadi tanggung jawab Pemprov yang sudah dialihkan dari Kabupaten/Kota. “Orang sudah bekerja sekian lama, baru tidak dibayar. Itu kan pelanggaran, bukan saja secara administrasi tapi terhadap hak-haknya sebagai manusia. Jadi, wajib harus diselesaikan,” tuturnya. Sofyan mengaku, pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan investigasi untuk menuntaskan nasib guru honorer di Maluku Utara. “Kita akan turun investigasi, supaya cepat dituntaskan,” pungkasnya Sebagaimana diketahui, Gaji guru honorer yang belum terbayarkan tahun 2018 sebanyak enam bulan, dengan nilai per bulan sebesar Rp750 ribu. Jika dikalikan dengan jumlah guru honor sebanyak 1.228 orang, maka dana yang dibutuhkan mencapai Rp 5.526.000.000. Selain itu, upah bulan Januari dan Februari 2019, dimana Pemprov telah
“Orang sudah bekerja sekian lama, baru tidak dibayar. Itu kan pelanggaran. Bukan saja secara administrasi tapi terhadap hak-haknya sebagai manusia. Jadi, wajib harus diselesaikan” SOFYAN ALI Ketua Ombudsman Malut memutuskan untuk menaikkan sebesar Rp1 juta per bulan. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Bambang Hermawan, sebelumnya mengaku Pemprov menyanggupi untuk membayar upah guru honor tersebut jika status guru ini dapat diSK-kan Gubernur. “Yang kita minta betulkan dulu status mereka, karena selama ini guru honor diSK-kan kepala dinas, harusnya ada SK Gubernur. Dinas Pendidikan harus segera menyelesaikannya,”
pungkasnya. Sementara itu, informasi yang didapatkan koran ini, dari sejumlah sekolah di Sofifi, sejak mandeknya pembayaran upah guru honor oleh Pemprov, sekolah yang mengambil alih. dengan catatan setelah gaji didapatkan dari pemerintah uang tersebut dikembalikan ke bendahara komite. “Kebijakan dari sekolah untuk berikan honor, tapi setelah mereka mendapatkan gaji dari daerah, harus diganti,” ungkap salah satu guru yang enggan menyebutkan namanya. (udy/jfr)
BPBD-Rorano Jalin Kerjasama Penanggulangan Bencana TERNATE - Sesuai kajian risiko bencana, Propinsi Maluku Utara memiliki 11 potensi bencana. Beberapa di antaranya memiliki bahaya level tinggi seperti gempa bumi, erupsi gunung api, banjir, longsor, cuaca ekstrim dan tsunami. Karena itu isu pen-
anggulangan bencana menjadi kebutuhan dasar yang harus didukung berbagai pihak. Selama ini, penanggukangan bencana masih bersifat sektoral dan menjadi tanggung jawab BPBD. Untuk mensinergikan potensi penanggulangan bencana dan mendorong partispasi berbagai pihak, BPBD Malaku Utara melakukan kerjasama dengan LSM Rorano. Bentuk kerjasama ini meliputi aspek mitigasi bencana dan kedaruratan pada masa sebelum bencana, pertolongan dan evakuasi serta pemenuhan kebutuhan dasar saat bencana terjadi hingga dukungan psikososial pada fase rehabilitasi.
Kerja sama ini dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU) yang berdurasi lima tahun dan ditandatangani kepala pelakdana BPBD Maluku Utara Ridwan Syaban dan Direktur LSM Rorano Asghar Saleh, di kantor BPBD di Sofifi, Sabtu (17/2) akhir pekan kemarin. Menurut Ridwan, kerja sama berbagai pihak sangat perlu karena BPBD tidak bisa bekerja sendiri. “Butuh elaborasi berbagai potensi dan Rorano kami pilih karena punya kapasitas dan pengalaman dalam penanggulangan bencana di daerah ini” kata Ridwan seraya mengatakan BPBD
dan Rorano akan fokus pada pelatihan dan peningkatan kapasitas masyarakat dalam merespon bencana. Direktur Rorano, Asghar Saleh menegaskan, aspek mitigasi sangat dibutuhkan karena berkaitan dengan pengurangan risiko bencana. “Kami akan membantu BPBD sebagai mitra. Fokus kita salah satunya adalah sekolah aman bencana karena sekolah-sekolah di Malut umumnya berada di lokasi yang berpotensi bencana,” jelas Asghar sembari mengatakan ke depan, sekolah aman bencana akan didorong sebagai salah satu program prioritas. (tr-01/jfr)
8
HARIAN
SAMBUNGAN ETALASE
MALUT POST
...KARAPOTO Samb Hal. 1 Upik, sapaan akrab Fitri Puspita Hapsari, diperiksa pada Jumat (15/2) sekitar pukul 14.00 dan berakhir pukul 18.00. dia diperiksa di ruang Subdit II Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Malut. Dalam pemeriksaan tersebut, Fitri dicerca sekitar sembilan pertanyaan dari penyidik. Kedatangannya ke Ditreskrimsus Polda didampingi oleh tiga penasehat hukumnya yaitu Fahruddin Maloko, M. Rizkal Kunio dan Fahri Raya. Usai pemeriksaan, Fahruddin Maloko mengatakan kliennya diperiksa untuk melengkapi berkas perkara tersangka Anti. “Klien kami dimintai keterangan untuk kebutuhan berkas tersangka Anti,” singkatnya. Terpisah, Direktur Reskrimsus Polda Malut, Kombes (Pol) Masrur menjelaskan, publik harus bisa membedakan antara PT Karapoto Teknologi Finansial dan investasi ilegal yang beralamat di Dufa-dufa (investasi Dufa-dufa). Meskipun Fitri Puspita Hapsari memegang dua perusahaan tersebut.Perwira tiga bunga
...SOFIFI Samb Hal. 1 Kepala Dinas PUPR selaku Sekretaris, dan beranggotakan seluruh SKPD teknis di internal Pemprov. Selain telah mendapat legitimasi hukum, tim ini juga sudah bergerak cepat melakukan pembahasan teknis terkait perencanaan melalui empat kali rapat. Rapat pertama pada Selasa (12/2) lalu dipimpin langsung Sekprov Muabdin H. Radjab. Dalam rapat dibahas secara umum terkait tindak lanjut hasil rapat dengan Kepala BPIW. Esoknya (13/2), rapat dilanjutkan dimana ditekankan agar seluruh kadis yang masuk dalam struktur keanggotaan dapat serius menindaklanjuti arahan Gubernur. Yakni segera mempersiapkan kelengkapan dokumen administrasi proposal kebutuhan prioritas tiap organisasi perangkat daerah (OPD). Dalam kesempatan tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Perumahan Dede Sumarna mempresentasikan master plan Kota Baru Sofifi tahun 2015-2045, sebagaimana telah menjadi perencanaan Bappenas. Dimana dalam perencanaannya, Sofifi terbagi menjadi 4 BWK (Batas Wilayah Kota) sesuai struktur ruang yaitu BWK 1 yang meliputi Kayasa, Gosale, dan Guraping menjadi kawasan pemerintahan dan konservasi. Lalu BWK 2 yang meliputi Galala, Sofifi, Balbar, dan Bukit Durian menjadi kawasan pemerintahan, sosial, transportasi, dan permukiman. Selanjutnya BWK 3 meliputi Akekolano, Oba, dan Ampera menjadi kawasan perdagangan dan perindustrian. Sementara BWK 4 meliputi Kusu, Somahode dan Gorajou merupakan kawasan indstri, perdagangan, dan pergudangan. “Selain itu ada juga BWK penunjang meliputi Toniku sampai dengan Dodinga merupakan kawasan permukiman, perumahan dan pendidikan,” papar Dede. Meski begitu, rapat yang membahas tentang kesiapan SKPD/OPD terkait dalam proyek percepatan pembangunan Kota Sofifi tidak dihadiri seluruh SKPD yang diundang. Dari 42 SKPD, hanya 20 saja yang menghadiri rapat tersebut. Diantaranya Bappeda, PUPR, Dinas Perumahan dan Permukiman, Dinas Perhubungan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pertanian, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Sosial, Dinas Pariwisata, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah. “Sementara yang sudah mengumpulkan proposal usulan adalah Disperkim mengusulkan pembangunan
SENIN, 18 FEBRUARI 2019
itu mengatakan, pemeriksaan yang dilakukan terhadap Fitri tersebut berkaitan dengan kasus investasi di Dufa-dufa. Fitri diperiksa untuk melengkapi berkas perkara dari dua tersangka sebelumnya. “Pemeriksaan Fitri ini ada kaitannya dengan dua tersangka (Anti dan Joko). Namun Fitri diperiksa untuk melengkapi P19 atas tersangka Joko,” kata Masrur saat dikonfirmasi. Masrur mengakui, usai pemeriksaan terhadap Fitri, pihaknya belum langsung mengirim kembali berkas tersebut ke jaksa peneliti. Karena dalam petunjuk jaksa yang termuat dalam P19 tersebut masih ada beberapa hal lagi yang harus dipenuhi penyidik. “Pihak-pihak yang dibutuhkan keterangannya itu tidak banyak. Kami sekarang tinggal melengkapi kekurangan dari berkas itu saja,” akunya. Disentil terkait kemungkinan Fitri berpotensi menjadi tersangka dalam kasus investasi ilegal di Kelurahan Dufa-dufa, Masrur mengaku kemungkinan tersebut bisa terjadi. “Bisa jadi (tersangka, red), karena tidak menutup kemungkinan,” tegasnya.(cr-04/kai)
rumah susun dan housing landed bagi ASN Pemprov, kemudian Disperindag mengusulkan pembangunan pasar, Dishub mengusulkan pembangunan perluasan dermaga dan terminal tipe B Sofifi, sedangkan Dinas Pertanian mengusulkan rumah potong hewan,” aku Dede. Terkait kesiapan lahan, Kepala Disperkim Santrani Abusama mengatakan, sesuai amanat Undang-undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman, Peraturan Menteri Dalam Negeri 23/2014 dan Peraturan Pemerintah Nomor 18/2016, serta Peraturan Gubernur 41/2017 tentang Pembentukan dan Tupoksi Disperkim, Disperkim sebagai leading sector untuk pengadaan lahan yang sebelumnya melekat di Biro Pemerintahan, lahan yang sudah dibebaskan dan bersertifikat seluas 172 hektare. Sedangkan yang belum disertifikasi seluas 50 hektare di BWK 1, 2 dan 3, dimana peruntukannya sesuai struktur ruang. “Untuk dinas yang masih membutuhkan lahan kami dorong untuk pengadaan lahan pada tahun anggaran selanjutnya yakni tahun 2020. Dengan prosedur kepala SKPD/OPD bermohon kepada Gubernur Maluku utara Cq Kadis Perkim, jumlah luasan yang dibutuhkan, peruntukan, dan berada di BWK mana,” terangnya. Sementara Sekretaris Tim Djafar Ismail menekankan, secara geografis kawasan Sofifi berada di dataran rendah sehingga potensi genangan air begitu besar. Karena itu, Dinas PUPR mendorong pembangunan open canal (saluran terbuka) yang pembuangannya langsung ke laut untuk menghindari ancaman banjir. Kepala Bappeda Samsudin Banyo sebagai ketua tim mengingatkan agar azas CnC (clean and clear) tetap diutamakan. Dengan begitu tidak ada permasalahan di kemudian hari. Samsudin juga mengatakan, agenda selanjutnya adalah mengundang Kepala BPIW bersama tim teknis pada 26 Februari untuk meninjau kesiapan Pemprov Malut dalam rangka percepatan pembangunan Kota Sofifi. Pada kesempatan itu, Samsudin juga meminta kepada OPD yang belum memasukan usulan perencanaan, seperti Dinas Pendidikan dengan rencana pembangunan sekolah terpadu unggulan di Sofifi, Dinas Kesehatan terkait pembangunan RSUD Sofifi tipe B, Dinas Kelautan dan Perikanan serta dinas terkait lainnya untuk secepatnya memasukan ke Bappeda. Selanjutnya Bappeda akan meneruskan ke BPIW PUPR. (udy/adv/kai)
...DIRAGUKAN Samb Hal. 1
memang terjadi penurunan luas wilayah kebakaran hutan dan lahan. Menurut data Sipongo yang merupakan Karhutla Monitoring System, terdapat 14.604,84 hektare lahan yang terbakar pada 2016. Angka ini kemudian berkurang menjadi 11.127,49 hektare pada 2017 dan 4.666,39 hektare pada 2018. Data Kementerian LHK, pada 2015 hingga 2017 telah terjadi penurunan jumlah hotspot sebesar 93,6 persen. Penurunan itu dari 70.961 hotspot pada 2015 menjadi 2.440 hotspot tahun 2017. Pada 2015, tercatat area terbakar seluas 2.611.411 hektare, kemudian pada 2016 seluas 438.363 hektare, dan pada 2017 seluas 165.484 hektare. Kemudian, pada 2018 atau empat hari sebelum pelaksanaan Asian Games 2018 ditemukan titik api terbanyak di Provinsi Riau berjumlah 90 titik. Selain itu, ada 13 titik di Sumatera Selatan, 27 titik di Bangka Belitung, 22 titik di Sumatera Utara, 10 titik di Sumatera Barat, 4 titik di Provinsi Jambi, dan 3 titik di Lampung. Kemudian peneliti dari lembaga lingkungan hidup Auriga, Iqbal Damanik mengatakan bahwa tidak benar kalau tidak ada kebakaran hutan dan lahan dalam tiga tahun terakhir. “Dalam 2 tahun terakhir terjadi kebakaran dan indikasinya dengan titik panas. Dicatat oleh KLHK, bahwa pada tahun 2017 saja setidaknya 11 ribu hektare masih terindikasi terbakar,” ucap Iqbal. Menurut data Auriga, kebakaran hutan dari tahun ke tahun adalah 2015-2016 sebanyak 261.060 hektare, 2016-2017 14.604 hektare, dan 2017-2018 11.127 hektare. Konflik Pembangunan Lalu pernyataan Jokowi bahwa hampir tidak ada konflik dalam pembangunan infrastruktur selama 4,5 tahun juga diragukan kebenarannya. Jokowi mengatakan, dalam 4,5 tahun ini hampir tidak ada terjadi konflik pembebasan lahan untuk infrastruktur. “Karena apa, tidak ada ganti rugi, yang ada ganti untung,” kata Jokowi. Bagaimana fakta dari pernyataan Jokowi itu? Menurut Greenpeace, pada 2015 menunjukkan terjadinya konflik di masyarakat Batang yang terdampak pembangunan PLTU. Sedangkan Direktur Pusat Penelitian Energi Asia, Adhityani Putri menyebut, konflik ini masih berlangsung hingga hari ini dan berujung pada gugatan bahkan pemindahpaksaan permukiman warga. “Pembebasan lahan untuk pembangunan infrstruktur energi khususnya PLTU batubara menimbulkan konflik hebat di masyarakat. Contoh adalah kasus pembangunan PLTU Batang di Jawa Tengah yang berujung pada gugatan masyarakat,” kata Dhitri. “Sampai hari ini PLTU Batang masih menyisakan konflik pembebasan lahan. Hingga 2016, 71 orang masih menolak pindah, berakhir ‘dipindahpaksakan’,” ujar dia. Konflik lain terjadi pada proses pembangunan bandara baru Yogyakarta (New Yogyakarta Airport) di Kulon Progo. Dalam pemberitaan Kompas.
...KERJASAMA Samb Hal. 1
Kami di DPRD juga kegiatan terhambat akibat kebijakan Pemprov menggunakan BPD,” terangnya. Dikatakan, semestinya Pemprov menggunakan bank negara yang jauh lebih siap, baik sisi infrastruktur maupun tenaga pelayanan. “Kalau alasan Pemprov BPD menjadi pilihan karena arahan Menteri Keuangan, kenapa harus langsung disetujui. Harusnya dipelajari dulu, karena itu hanya bersifat arahan. Bukan perintah undang-undang. Sehingga tidak harus mengorbankan pelayanan,” tukasnya. Dia mengatakan, selama ini tidak ada
...DI’SWAY Samb Hal. 1 Gebrak sana gebrak sana. Tekanan darahnya sangat bagus: 119/80. Kolesterol ya juga normal. Bahkan turun. Dari 223 ke 196. Ini karena obat penurun kolesterolnya dinaikkan. Dari 10 mg ke dosis maksimal: 40 mg. Hanya berat badannya naik: dari 239 ke 243 pound. Naik 2 kg. Menjadi 110 kg. Sudah tergolong kegemukan. Rasio berat berbanding tinggi badannya 30,4. Berdasar indeks itu Trump sudah tergolong obesitas. Tapi geraknya masih lincah. Jumat kemarin ia masih bisa bikin heboh lagi: mengeluarkan dekrit. Menyatakan negara dalam keadaan darurat. Di bidang pengamanan perbatasan. Padahal DPR sudah mau kompromi. Menyetujui sebagian anggaran yang ia minta. Dari USD 5,7 miliar dikabulkan USD 1,4 miliar. Trump tidak puas. Tapi mau menerima anggaran cupet itu. Hanya saja ia tetap mengeluarkan dekrit keadaan darurat. Untuk menutup kekurangannya. Dengan dekrit itu Trump bisa mengalihkan anggaran pertahanan. Membangun tembok, menurut logika Trump juga bagian dari pertahanan. Yang dialihkan itu adalah anggaran untuk anti narkotika. Logikanya? Dengan dibangunnya tembok perbatasan penyelundupan narkotika menurun. Itulah alasan Trump kelak. Kalau dekritnya dipermasalahkan DPR. Trump memang luar biasa ngotot. Agar tembok pembatas Amerika-Meksiko itu harus terwujud. Sesuai janji kampanye. Yang tidak sesuai adalah sumber dananya. Dulu Trump selalu mengatakan
com Juli 2018, tercatat adanya warga yang tidak mengambil uang ganti rugi yang disiapkan pemerintah atas tanah mereka yang akan dibangun sebagai lahan bandara. mereka menolak penggusuran yang dilakukan. Bahkan, warga yang sudah tidak memiliki rumah bertahan di area pembangunan bandara. Mereka tinggal di pengungsian, baik di masjid atau tenda-tenda di dalam Izin Penetapan Lokasi (IPL). Adapun menurut catatan peneliti lembaga pemerhati lingkungan Auriga, Iqbal Damanik, masih banyak konflik yang terjadi. “Sebanyak 208 konflik agraria telah terjadi di sektor ini sepanjang tahun 2017, atau 32 persen dari seluruh jumlah kejadian konflik,” kata Iqbal. Sektor properti menempati posisi kedua dengan 199 konflik atau 30 persen. Posisi ketiga ditempati sektor infrastruktur dengan 94 konflik atau14 persen, disusul sektor pertanian dengan 78 konflik atau 12 persen. “Dengan begitu, selama tiga tahun pemerintahan Jokowi-JK (2015-2017), telah terjadi sebanyak 1.361 letusan konflik agraria. Sementara tahun 2018 konflik lahan terkait infrastruktur dicatat sejumlah 16 kasus,” kata Iqbal. 11 Perusahaan Jokowi juga memaparkan bahwa ada 11 perusahaan yang dijadikan tersangka dan dikenai sanksi sebesar Rp 18,3 triliun dalam tiga tahun terakhir. “Kebakaran lahan harus diatas dengan penegakan hukum yang tegas. Ada 11 perusahaan yang dikenai sanksi Rp 18,3 triliun,” ujarnya dalam debat. Berdasarkan data dari Indonesian Center for Environmental Law (ICEL), sejak 2015 hingga saat ini, setidaknya sudah terdapat 171 sanksi administrasi dan 11 gugatan perdata, serta 510 kasus pidana terkait kebakaran hutan. Namun, belum ada satu pun putusan tersebut yang dieksekusi oleh pengadilan. Dilansir dari Greenpeace, 10 dari 11 kasus gugatan perdata pemerintah terhadap perkebunan kelapa sawit terkait pembakaran, pengadilan memerintahkan ganti rugi dan pemulihan lingkungan senilai Rp 2,7 triliun. Sementara perkara perdata kesebelas merupakan kasus terbesar, yakni mencapai Rp 16,2 triliun terkait dengan pembalakan liar dilakukan sejak 2004 oleh Perusahaan Merbau Pelalawan Lestari. Kesebelas perusahaan tersebut, yakni PT Kalista Alam (PT.KA), PT Bumi Mekar Hijau (PT. BMH), PT Palmina Utama (PT.PU), PT National Sago Prima (PT.NSP), PT Waringin Agro Jaya (PT.WAJ), PT Ricky Kurniawan Kertapersada (PT RKK), PT Jatim Jaya Perkasa (PT.JJP), PT Merbau Pelalawan Lestari (PT.MPL), PT Surya Panen Subur, dan PT Waimusi Agroindah (PT. WA). Menanggapi ini, Iqbal Damanik mengungkapkan bahwa meskipun 11 perusahaan telah dinyatakan bersalah dengan denda Rp 18,3 triliun dan telah inkrah, namun sebagian besar nilai tersebut tetap belum dieksekusi. Selain itu, pemerintah juga masih belum dapat mengatasi perusakan lingkungan yang masih saja terjadi, terlepas dari kasus kebakaran hutan. “Penanganan kasus
pencemaran yang ditangani selama ini jauh dapat dikatakan masih sangat minim ketimbang intensitas pelanggaran hukumnya,” kata Iqbal. “Dalam 3 tahun terakhir hanya 13 kasus yang ditangani, jauh di bawah penanganan yang dilakukan terhadap kasus pembalakan liar dan kejahatan lingkungan lainnya,” ujar dia. Dana Desa Jokowi juga menyampaikan klaim lain tentang dana desa. Dia mengatakan, selama tiga tahun, sebesar Rp 187 triliun digelontorkan untuk dana desa. “Berkaitan dengan bidang infrastruktur. Kita tahu dalam tiga tahun ini, telah kita gelontorkan Rp 187 triliun dana desa ke desa-desa,” kata Jokowi dalam debat. Benarkah pernyataan itu? Berdasarkan data dari situs resmi Kementerian Keuangan (Kemenkeu), alokasi dana desa pada tahun 2018 sebesar Rp 60 triliun. Sementara pada 2017, pemerintah menggelontorkan sebesar Rp 60 triliun. Pada 2016, sebesar Rp 46,98 triliun digelontorkan untuk dana desa. Kemudian, pada 2015, pemerintah menganggarkan sebesar Rp 20,7 triliun. Dengan demikian, total dana desa yang dialokasikan pemerintah sebesar Rp 187,68 triliun selama empat tahun. Menurut Manajer Advokasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra), Ervyn Kaffah, sejauh ini sebagian besar dana desa memang dibangun untuk membangun infrastruktur. Namun, belum diketahui secara pasti apakah penggunaan dana desa itu berkontribusi besar untuk pertumbuhan ekonomi dan pengurangan kemiskinan. “Banyak dari infrastruktur yang dibangun lebih berorientasi konsumtif alih-alih produktif. Pembangunan kantor desa, pagar kuburan, atau rabat gang umum ditemui,” ujar Ervyn. Disparitas Sementara Prabowo Subianto menyebut bahwa terjadi disparitas yang mengakibatkan segelintir orang di Indonesia menguasai setengah kekayaan negara. Saat itu, Prabowo menanggapi pertanyaan Jokowi terkait langkah yang akan dilakukannya untuk mengembangkan unicorn di Indonesia. “Terjadi suatu disparitas, segelintir orang, kurang dari 1 persen menguasai lebih dari setengah kekayaan kita,” kata Prabowo. Bagaimana kebenaran pernyataan Prabowo ini? Iqbal Damanik memaparkan data Laporan Ketimpangan Indonesia berdasarkan data Oxfam pada Februari 2017. Data itu menyebutkan empat orang terkaya di Indonesia memiliki kekayaan yang melebihi dari 100 juta penduduk termiskin. Menurut Oxfam, Indonesia berada pada peringkat keenam dalam kategori ketimpangan distribusi kekayaan terburuk di dunia. Adapun, berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (2018), diketahui bahwa kesenjangan ekonomi berkurang berdasarkan angka rasio gini. Indeks rasio gini di Indonesia pada 2018 tercatat sebesar 0.384, turun dari 0.406 pada 2013. Koefisien gini atau indeks gini merupakan indikator yang menunjukkan tingkat ketimpangan pendapatan secara menyeluruh.(kompas.com/kai)
keuntungan berupa dividen dari kerja sama Pemprov dengan Bank BPD. Sebab bank ini berpusat di Maluku, sehingga keuntungan lari ke Maluku, bukan Maluku Utara. “Kalau keuntungan terhadap daerah itu ada, maka sudah terbaca dalam proyeksi pendapatan APBD. Faktanya selama ini tidak muncul. Padahal nama bank ini juga tercantum Malut,” sambungnya sembari mengatakan Pemprov terlalu tergesa-gesa mengambil keputusan. Sebelumnya, Kepala BPKPAD Bambang Hermawan mengatakan, pihaknya memilih bekerja sama dengan bank BPD karena bank tersebut juga milik daerah. Karena itu, pemerintah wajib membantunya. Selain itu, kerja sama ini juga atas
arahan Menteri Keuangan karena bank daerah harus menjadi tanggungjawab pemda untuk membantu mengembangkannya. “Hanya saja, pihak bank sendiri kurang siap. Akhirnya proses ini terganggu, baik pembayaran gaji maupun TPP,” katanya. Sementara pegawai di internal Pemprov Malut terus mempertanyakan janji Pemprov yang akan segera membayar TTP. “Katanya tahun ini, pembayaran TPP tidak lagi menunggak, faktanya sudah dua bulan ini belum ada pembayaran. Sementara gaji juga sudah dikreditkan, terus bagaimana pegawai bisa bertahan untuk masuk kantor,” keluh pegawai kepada koran ini, Minggu (17/2).(udy/adv/jfr)
tembok itu akan dibiayai Meksiko. Atau akan ditagihkan ke Meksiko. Ternyata dari APBN. Seberapa panjang yang dibangun? ”Akan panjaaaaang sekali,” ujar Trump. Bagian bawahnya berupa beton. Setinggi air kalau lagi banjir. Sungai Rio Grande memang sering banjir. Sungai itu memanjang hampir di sepanjang perbatasan. Terutama di negara bagian Texas dan New Mexico. Di atas beton itu dibangun pagar besi. Yang bagian atasnya lagi dibentuk secara khusus. Agar sulit dipanjat. ”Untuk memanjat tembok itu akan lebih sulit dari mendaki gunung Everest,” kata Trump. Yang belum dijelaskan: tembok itu akan dibangun di mana? Di tengah sungai? Tidak mengganggu ekologi? Atau di tanah Amerika? Yang di pinggir sungai? Yang berarti Meksiko menjadi pemilik utuh sungai Rio Grande? Apa pun Trumplah yang akhirnya menang. DPR menyetujui sebagian. Trump mengeluarkan dekrit. Tembok jadi dibangun. Pemerintahan tidak perlu tutup lagi. Trump boleh tua. Tapi tidak mau kalah. Kesehatannya begitu baik. Untuk orang berusia 72 tahun. Dengan agresivitas seperti itu. Kalau toh ada yang kurang menyenangkannya adalah kondisi perusahaannya. Yang justru merosot. Turun 7 persen. Pun banyak proyeknya yang harus dibatalkan. Seperti pembangunan hotelhotel baru. Trump Junior, anak presiden itu, menyalahkan partai Demokrat. Yang tidak henti-hentinya mengganggu bapaknya. Bahkan merencanakan penyelidikan baru.
Ke seluruh perusahaan Trump. Apakah mendapatkan keuntungan dari jabatan presidennya. Diumumkan juga bahwa gedung perkantorannya banyak kosong. Yang di New York itu. Rupanya tenant justru banyak yang risi. Berkantor di gedung milik presiden. Rawan jadi objek penyelidikan. Tapi, ujar Trump Junior, itu sudah risiko. Kalau kelak bapaknya kembali ke bisnis akan bisa maju lagi. Adakah kesehatan mental Trump juga prima? Tergantung siapa yang berkomentar. Tapi kebiasaan Trump unggah twitter dini hari jadi sorotan. Tidak jarang Trump sudah ber-twitter pada jam 4 pagi. “Apakah ia menderita sulit tidur?” tulis John Hauxwell. Ia seorang dokter ahli. Yang minggu lalu menulis untuk koran Hays di Kansas. Hauxwell juga menyorot jumlah tweet yang diunggah Trump. Selama satu tahun 2018 mencapai 2.843 tweet. Jauh lebih banyak dibanding tweet tahun 2017. Yang mencapai 2.277. Bukan hanya jumlahnya yang disorot. Juga isinya. Yang suka memuji diri sendiri. Tidak jarang puji diri itu sangat berlebihan. Bohongnya. Termasuk di forum seresmi SOTU (State of the Union). Di pidato yang begitu penting. Sampai Ketua DPR, Nancy Pelosi, memberinya hadiah ”Tepuk Tangan Nancy” yang viral itu. ”52 persen isi twitter Trump memuji dirinya sendiri,” tulis Hauxwell. Kesimpulannya: secara kejiwaan Trump itu tergolong obsessive compulsive behavior. Yang sudah patologis. Kapan-kapan saya ingin ke tepi Rio Grande lagi. Kalau temboknya sudah jadi.(*)
HUKUM & KRIMINAL
HARIAN
MALUT POST
SENIN, 18 FEBRUARI 2019
9
Sesalkan Tingkah Petugas Rutan Terkait Dugaan Penyiksaan Tahanan Editor : Irman Saleh Peliput : Hasbi Konoras
TERNATE - Ketua Peradi Maluku Utara angkat bicara terkait sejumlah warga binaan yang mengeluh akibat dikarantina oleh pihak Rumah Tahanan Negara (Rutan) kelas IIB Ternate. Kepada Malut Post, Konoras mengatakan, salah satu tugas Rumah Tahanan Negara adalah melaksanakan perawatan terhadap tersangka dan terdakwa sesuai dengan ketentuan perundang undangan yang berlaku. Hal itu bermakna bahwa di Rutan tempat para tersangka dan atau terdakwa memperbaiki diri dari kesalahan-kesalahan yang pernah
dilakukan. Sedangkan salah satu fungsi Rutan adalah melakukan pelayanan terhadap tahanan. “Ini bermakna bahwa para tahanan baik tersangka maupun terdakwa harus dilayani secara baik manusiawi sesuai dengan ketentuan perundang undangan yang berlaku,” jelasnya. Advokat senior itu menambahkan, selain berfungsi sebagai pelayanan, Rutan juga berfungsi sebagai lembaga pembinaan masyarakat, oleh karena itu para tahanan disebut juga sebagai masyarakat binaan. Artinya jika para tersangka dan terdakwa itu kelak bebas dari tahanan maka bisa kembali berbaur di masyarakat seperti semula. “Dengan demikian dalam melaksanakan fungsi itu para pekerja Rutan atau penghamba negara dan atau petugas Rutan tidak seenaknya menjadikan para tahanan sebagai objek untuk melakukan kekerasan fisik maupun
psikis,” kata Konoras. Ia menambahkan, bila adanya kesalahan atau dugaan adanya peredaran narkoba atau dugaan memasukkan narkoba oleh para penghuni atau para tahanan tidak harus serta-merta tahanan itu disalahkan. Tetapi para sipir maupun aparat yang ada di Rutan harus mengevaluasi diri sebagai akibat dari ketidakdisiplinan para petugas dalam melaksanakan fungsi pelayanan dan pengawasan secara benar, baik dan bertanggung jawab. Menurutnya, sangat disayangkan para tahanan di Rutan ada dikarantinakan selama sebulan tanpa mengetahui kesalahan yang jelas sehingga, bagi Konoras, hal itu sangat menyalahi hakhak tersangka. oleh karena itu, dirinya berharap ka Rutan harus mengevaluasi dan mengawasi para bawahannya secara intensif, semestinya kepala Rutan harus bertanya kepada para sipir atau
petugas kenapa barang haram itu bisa masuk sampai ke dalam Rutan. “Bukan malah hanya menghukum para tahanan, bisa saja itu kelalaian petugas,” terangnya. Jika benar narkoba bisa masuk sampai kedalam Rutan maka hal itu bukan kesalahan para tersangka dan terdakwa semata, tetapi yang harus bertanggung jawab adalah para petugas Rutan maupun pimpinan nya. “Narkoba tidak lagi dilihat sebagai barang terlarang tetapi sudah dianggap sebagai bisnis yang menjanjikan, sehingga bisa saja aparat penegak hukum ikut berbisnis dalam peredaran barang haram dan terlarang ini, sebab dalam amatan saya banyak para kejahatan narkoba yang ditangkap dan dihukum tapi barang haram itu beredar terus di masyarakat. Ini patut dipertanyakan,” tandasnya.(cr-04/lex)
MUHAMMAD Konoras
PENYIDIKAN
Lomba Triathlon di Ternate Sukses
KOMBES (Pol) Masrur
Polda Intens Dalami Kasus Asia Tour TERNATE - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Malut mulai melakukan penyidikan kasus dugaan penipuan jamaah umroh yang diduga dilakukan oleh pihak travel Asia Tour. Dir Reskrimsus Polda, Kombes (Pol) Masrur mengatakan, beberapa penyidik telah bertolak ke Jakarta untuk melakukan pemeriksaan terhadap empat perusahaan yang disebut terlibat kerja sama dengan travel Asia Tour. “Tim sudah berangkat ke Jakarta untuk melakukan pemeriksaan,” katanya, saat dikonfirmasi, Jumat (15/2) pekan kemarin. Selain empat perusahaan tersebut, tim yang bertolak ke Jakarta itu juga rencananya akan meminta keterangan dari pihak Kementerian Agama sebagai ahli. Karena dalam hasil penyidikan, kerja sama antara travel Asia Tour dengan empat perusahaan tersebut berdasarkan penetapan dari Kementerian Agama. “Rencananya juga meminta pihak Kementerian Agama sebagai ahli,” ujarnya. Sekadar diketahui, nama empat perusahaan tersebut tercantum dalam brosur travel Asia Tour. Hal itu dilakukan oleh pemilik Travel Asia Tour untuk menarik perhatian para calon jamaah. Namun, dalam keterangan pemilik travel Asia Tour itu, empat perusahaan tersebut berdasarkan penetapan dari Kementerian Agama terkait penyelenggaraan umrah. Keterangan pemilik Travel Asia Tour itu, dari empat perusahaan tersebut ada salah satu perusahaan yang memiliki korelasi untuk kerja sama haji. Namun, sampai saat ini, hal itu tidak bisa dibuktikan melalui kontrak perjanjian oleh pemilik Travel Asia Tour. Empat perusahaan tersebut berada di Padang, Bekasi dan Jakarta. Tahapan mediasi antara jamaah dan pemilik travel tersebut dilakukan selama 7 bulan. Namun, dalam kurun waktu itu, mediasi tidak menemukan jalan keluar karena pemilik travel Asia Tour tidak merealisasikan pembayaran dana jamaah dan kerugian yang dialami korban itu sekitar Rp 1,2 miliar.(cr-04/lex)
TERNATE - Lomba Triathlon dalam rangka HUT Korem 152 Babullah ke-16 sukses di gelar di Ternate. Kegiatan yang digelar Sabtu (16/2) pekan kemarin diikuti 244 peserta yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia. Kegiatan perlombaan itu dibagi menjadi dua kategori yaitu perorangan dan rally tersebut diawali dengan pelaksanaan renang sejauh 350 meter dengan titik start di Landmark dan finish di Pantai Falajawa Peserta kategori perorangan dilepas oleh Kapolda Malut sedangkan rally oleh Danrem 152 Babullah. Tembakan pistol suar ke udara menandakan perlombaan dimulai setelah menyele-
saikan renang untuk peserta perorangan segera menuju sepeda sedangkan untuk rally rekannya telah siap untuk melanjutkan perlombaan etape sepeda menempuh jarak 35 kilometer mengitari lebih dari setengah Pulau Ternate dengan titik terjauh di kawasan wisata Jikomalamo dan berputar balik hingga finish di kawasan Landmark kemudian dilanjutkan etape ketiga lari dengan menempuh jarak 7 Km menyusuri jalanan Kota Ternate. Wakil Ketua Umum I, Federasi Triathlon Indonesia, Ripto Susilo mengaku puas dan bangga atas pelaksanaan lomba Triathlon yang dilaksanakan di Ternate dalam rangka HUT Korem 152 Babullah ke-16. Hal tersebut disampaikannya dalam sambutan usai pemberian hadiah bagi para
pemenang lomba Triathlon. “Cukup dua kata, bangga dan puas” ungkap Ripto. Kebanggaan dan kepuasan yang dirasakan oleh Ripto tersebut disebabkan pengurus provinsi FTI Malut yang baru dilantik sehari sebelumnya yang diketuai oleh Danrem 152 Babullah, Kolonel (Inf ) Endro Satoto itu langsung menyelenggarakan lomba Triathlon dengan sukses yang diikuti oleh 244 peserta dari berbagai provinsi di Indonesia. “Meskipun lomba saat ini masih belum memenuhi standar nasional khususnya dalam hal jarak tempuh namun tidak mengurangi kebanggaan saya atas semangat mulai dari peserta, penyelenggara, pendukung hingga
supporter bahkan masyarakat yang mendukung penuh pelaksanaan terbukti dengan banyaknya yang menonton di sepanjang rute,” katanya. Sementara, Ketua FTI Malut, Kolonel (Inf ) Endro Satoto menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada segenap peserta dan penyelenggara atas kerja kerasnya sehingga pagelaran lomba Triathlon yang merupakan debut pertama setelah pelantikan pengurus provinsi Federasi Triathlon Indonesia Maluku Utara. “Setelah pelaksanaan ini kita akan melaksanakan evaluasi guna perbaikan pada penyelenggaraan event kedepan,” pungkasnya. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Gubernur Maluku Utara yang diwakili oleh Asisten I, Hasbi Pora. Kapolda Malut Brigjen (Pol) Suroto. Kabinda Malut Brigjen TNI Gatot Eko Puruhito. Danrem 152 Babullah Kolonel Inf Endro Satoto. Wakil Ketua I PP FTI Ripto Susilo, Walikota Ternate H. Burhan Abdurahman, Ketua KONI Malut Jafar Usman. Danlanal Ternate Kolonel Laut (P) Whisnu Kusardianto. (cr-04/ lex)
LOMBA: Kolonel (Inf) Endro Satoto mengarahkan pistol ke udara tanda perlombaan dimulai
Penyelidikan Kasus Pengrusakan Dihalangi Warga TIDORE – Penyidik Polres Tikep rupanya kesulitan mengungkap pelaku pengrusakan fasilitas perumahan yang berada di perbatasan Desa Tului dan Toseho beberapa waktu lalu. Ini karena penyelidikan kasus tersebut dihalang-halangi warga Desa Toseho. Padahal Polres menduga bahwa pelaku pengrusakan fasilitas perumahan tersebut adalah sejumlah warga Desa Toseho. Kasat Reskrim Polres Tikep, Iptu Dwi Gastimur Wanto mengatakan,
kasus pengrusakan perumahan itu agak rumit lantaran warga Desa Toseho sama-sama kompak untuk tidak memberikan keterangan. Bahkan setelah penyidik turun ke Desa Toseho untuk mencari keterangan, pihaknya dihalangi. ”Pada saat anggota turun ke desa, mereka itu bunyikan tiang listrik untuk menghalangi anggota. Jadi ini cukup kesulitan, tapi kita tetap berusaha,” katanya, pada Sabtu (16/2). Intinya, kata dia, pihaknya tidak
menyerah. Prinsip penyidik adalah siapa yang berbuat maka harus bertanggung jawab. Pihaknya belum bisa melakukan upaya paksa, sehingga itu harus keterangan saksi yang didahulukan agar membuktikan siapa pelakunya, barulah dilakukan upaya-upaya tersebut. Sejauh ini pihaknya juga sudah memeriksa delapan orang saksi, namun delapan saksi ini mengaku hanya datang dan tidak melihat siapa yang melakukan pengrusakan.
”Padahal mereka disana pada saat kejadian, tapi mereka mengaku tidak mengenal siapa yang melakukan itu. Ini yang jadi problem kita. Sehingga itu kita perbanyak saksi, semoga ada saksi yang mau memberikan keterangan yang pasti,” ujarnya. Sekadar diketahui, kasus pengrusakan perumahan ini buntut dari tapal batas Tului-Toseho yang belum ditetapkan pihak Pemkot Tikep. Warga Toseho kesal lantaran belum ada tapal batas, namun sudah ada perumahan yang dibangun di perbatasan tersebut dan telah ditempati. Mereka pun lantas meluapkan kekesalan itu dengan merusak sejumlah fasilitas perumahan ini.(tr-03/lex)
Pemkot Hibahkan Kantor PT ke Polda TERNATE - Pemerintah Kota Ternate akhirnya menghibahkan bangunan kantor Pengadilan Tinggi (PT) Malut yang beralamat di kelurahan Maliaro depan gudang Bulog itu ke Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Malut. Penyerahan atau hibah bangunan itu disampaikan oleh Wali Kota Ternate, H Burhan Abdurahman saat diwawancarai Sabtu (16/2) pekan kemarin. “Iya gedung dan lahannya sudah kita serahkan ke Polda,” kata Wali Kota. Orang nomor satu di Pemkot itu mengatakan, setelah penyerahan gedung Pengadilan Tinggi dari Pemkot ke Polda sesuai hasil pembicaraan, maka pihaknya dalam waktu dekat akan langsung menghibahkan lahan dan bangunan untuk Polda. “Hibahnya dalam proses,” ujar Wali Kota. Disentil terkait dengan lahan Ubo-Ubo yang menjadi polemik antara Polda dan warga, kata Burhan, sebenarnya Pemkot hanya menjadi penengah dalam masalah tersebut. “Kita (Pemkot) hanya memediasi saja, dan itu
urusan pribadi antara masyarakat dan Polda,” jelas Wali Kota. Burhan menyatakan, sejak kepemimpinan Kapolda Brigjen (Pol) Zulkarnain Adinegara, pihaknya telah membicarakan kesepakatan-kesepakatan tersebut dan tinggal dilanjutkan dengan mengatur ruislag (tukar guling). “Kita memberikan lahan pengganti kepada Polda untuk menguntungkan semua pihak,” ungkap Burhan. Bagi Wali Kota, sepanjang kehadiran Pemkot bisa menghadirkan solusi serta dibutuhkan untuk mencari jalan keluar maka Pemkot berkewajiban untuk menerima agar ada kepastian dalam masalah tersebut. “Jadi itu kembali ke pihak kepolisian, kan di zaman Kapolda sebelumnya (Zulkarnain) sudah dijalankan namun ada kebijakan baru di masa Kapolda Naufal dan Kapolda sekarang Suroto sudah saya bincang-bincang makanya ini nanti kita rapatkan lagi, sehingga bisa menguntungkan semuanya,” tuturnya. Kapolda Malut, Brigjen
(Pol) Suroto sebelumnya juga memberikan angin segar terkait dengan polemik lahan Ubo-Ubo Kecamatan Kota Ternate Selatan. Kapolda mengemukakan, untuk membahas polemik lahan UboUbo, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan Wali Kota Ternate.“Itu memang secara yuridis milik kita, sesuai dengan sertifikat dan tadi pak Wali Kota kesini (Polda-red) makanya kita ambil yang terbaik saja,” ungkap Kapolda. Kapolda menambahkan, meskipun lahan tersebut milik Brimob Polda Malut, namun saat ini lahan itu sudah menjadi pemukiman masyarakat yang harus diselesaikan secara bersama. Suroto juga menambahkan, dari pembicaraan awal, pihaknya dan Walikota Ternate bersepakat untuk menukar lahan tersebut, artinya pihak Pemkot Ternate berurusan dengan warga setempat sekaligus mencari lahan pengganti. “Yang jelas tidak mungkin kita gusur masyarakat disitu, orang sudah tinggal di situ kok, dan tadi saya lihat pak Wali sudah ada lampu hijau,” katanya seraya menyampaikan masih perlu pembicaraan lagi. (cr-04/lex)
LOKAL SPORT
10 FRIENDLY MATCH Jarod Bukan Tandingan eMPe TERNATE – eMPe FC masih membuktikan kualitas mereka sebagai penakluk friendly match. Ya, tim yang dihuni pencari berita di SKH Malut Post ini dinilai masih cukup tangguh di setiap partai uji coba. Terbaru, Jarod menjadi korban ketangguhan Nawan cs di atas lapangan hijau. Bermain di stadion Gelora Kie Raha Ternate, akhir pekan kemarin, eMPe menggulung Jarod dengan skor ketat 2-1. Ini adalah rekor tak terkalahkan eMPe di tahun 2019 ini. Sebelumnya, Alex dan kawan-kawan menahan imbang Smansa 02 dengan skor 2-2. Rekor tak terkalahkan kembali dicatat oleh eMpe akhir pekan kemarin. Di laga tersebut, eMPe FC menunjukkan kualitas mereka sejak kick off. Hasil yang dirah tersebut sekaligus menegaskan eMPe sebagai tim kuat dalam urusan friendly match. Partai bertajuk friendly match tersebut memang memperpanjang rekor tak terkalahkan eMPe saat berjumpa dengan musuh bebuyutannya itu. Meski akhir pekan kemarin adalah partai perdana kedua tim, tetapi langsung menegaskan eMPe bukan tim yang mudah dikalahkan. Sejak kick off, pertandingan berjalan sudah menjadi milik eMPe. eMPe yang turun dengan materi terbaik sudah unggul lebih dulu di paruh babak pertama. Striker yang baru dikontrak, Bang Nait telah membuktikan kalau dirinya layak di posisi depan. Lewat hasil kerja sama dengan Nawan, Baca: JAROD... Hal 11
NAWAN Tidore
SENIN, 18 FEBRUARI 2019
Persiter Bakal Seleksi 84 Pemain Persiapkan Dua Tim Hadapi Kompetisi 2019
AMIN Subuh
TERNATE – Tahun 2019 ini bakal menjadi tahun tersibuk bagi Persiter Ternate. Bagaimana tidak, sejumlah turnamen dan kompetisi sudah menunggu mereka. Ada Liga Tiga,
Piala Soeratin dan kompetisi U-15, bahkan sejumlah turnamen lainnya yang bakal diikuti Persiter. Nah, untuk mempersiapkan agenda padat tersebut, Persiter mulai fokus melakukan persiapan, salah satunya dengan pembentukan tim. Saat ini, Persiter sudah menemukan sedikitnya 84 pemain melalui scouting yang dilakukan pada turnamen Piala Walikota 2018 baru-baru ini. Dari scouting yang dilakukan tim scouting, maka ditemukan 84 pemain yang terdiri dari berbagai kategori usia. Jumlah itu belum final, sebab, tim pelatih maupun pelatih definitif nanti lebih berwenang untuk pemain-pemain yang layak dipanggil atau tidak. Ataupun bahkan ada kebutuhan-kebutuhan tim di lini-lini tertentu yang tidak sesuai dengan karakter pemain yang dipanggil, maka pelatih berhak untuk menentukan atau memanggil pemain lain di luar daftar scouting
yang sesuai dengan karakter yang diinginkan. Ada dua kategori usia yang akan dipanggil yakni usia 23 tahun dengan kelahiran 1997 untuk Liga 3, kemudian usia 17 tahun untuk Piala Soeratin. Sekretaris umum Persiter, Amin Subuh mengatakan, dari 84 pemain tersebut di dalamnya sudah ada dua kategori usia tersebut. Selanjutnya, menjadi tanggung tim seleksi untuk membagi pemain-pemain yang layak masuk tim Soeratin dan Liga 3. “Tim scouting sudah masukkan nama-nama pemain. Ada 84 pemain yang didapat dari hasil scouting di Piala Walikota itu. Jadi dalam waktu dekat nanti, kita akan lakukan pemanggilan untuk diseleksi oleh tim seleksi Persiter,” kata Amin, kemarin. Sebelumnya, Asprov PSSI Malut juga sudah melakukan pemanggilan pemain untuk diseleksi sebanyak
43 pemain. Pemanggilan Asprov PSSI tersebut untuk pembentukan tim Pra PON 2019. Menurut Amin, Persiter sangat men-suport program dan agenda Asprov yang sudah melakukan pemanggilan pemain untuk diseleksi tersebut. Meski ada sejumlah pemain yang namanya masuk di pemanggilan Asprov PSSI, juga akan dipanggil Persiter untuk diseleksi. “Prinsipnya itu tidak ada masalah. Kami sangat men-suport agenda Asprov itu. Tidak ada masalah kalau pemain yang sama dipanggil di dua seleksi. Kan Pra PON ini berlangsung hingga 2020, kalau lolos. Jadi tidak ada masalah dengan itu,” jelasnya. Amin menerangkan, dalam waktu dekat pengurus akan melayangkan surat pemanggilan pemain untuk diseleksi. Baca: PERSITER. PERSITER... .. Hal 11
NAMA-NAMA HASIL SCOUTING PEMAIN WALIKOTA CUP 2018 N0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
NAMA RIAN FAHRAN Hi. ADAM RIVALDI MOCHTAR PIJAI SAMALO VALDIANSYAH MUHLIS ADRIAN HADI DAUD IMRAN DJAMALUDIN MASRI ALI RIDWAN KASIM MUNAJIR MUSRI ABD. YASIN SALEH YOHANES DON BOSCO IKSAN BADARUDIN NASUHA KURNIAWAN SUBHAN ABDUL MUTHALIB MALDINI KROIS LAGAMPANG RIDWAN SUBHAN AMRAN NAHUM NGARE DODI A. JIN AMRI A. GANI
POSISI KIPER KIPER KIPER KIPER KIPER KIPER KIPER KIPER KIPER BEK BEK BEK BEK BEK BEK BEK BEK BEK BEK BEK BEK
N0 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42
NAMA BURHAN HAMID MUHRIN DIADI M. ARY I. SELANG IYAN SANTOSA YAHYA SOLEMAN ARSIL KADER UCOK M. AHYA FIKRAM SAHJUAN ARIANTO HAMID IKBAL FABANYO IDHAR ISRAM RIVALDI R. ELA BURHAN ZAINUDDIN JUFRI ALI FIRMAN FADLI BAKRI KAPUA ASMAR D. BASRA M. RISKI SEMARANG RASTIADI RAHMAT NOVAL BARAKATI RIVALDI C. MALAMO
POSISI BEK BEK BEK BEK BEK BEK BEK BEK BEK BEK BEK BEK BEK BEK BEK BEK BEK TENGAH TENGAH TENGAH TENGAH
N0 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63
NAMA FAHREZA SUDIN RIZALDI AZWAN RIFAIS KARIM ADNAN RAHADI AJIS YAMIN SAHRUDIN IRWAN M. SEBASTIAN VERON IMAN NURIMAN PRATAMA M. ZHIFAR MARSAOLY FIRMAN DJAFAR ICHLASUL QADRI HASBULLAH KADER ILSAD IS. ALAM ALVITO LUHUKAI RAHMAT HIDAYAT DELAN I. SELANG ALDI JABID RISKI JTIWILI DAN APRIANTO IRDAN ISMAIL ABSIR MURSALIN
POSISI TENGAH TENGAH TENGAH TENGAH TENGAH TENGAH TENGAH TENGAH TENGAH TENGAH TENGAH TENGAH TENGAH TENGAH TENGAH TENGAH TENGAH TENGAH TENGAH TENGAH TENGAH
N0 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84
NAMA M. ZIRLY SELANG M. IZZUL HAQ MOKTAR ANSAR ALKATIRI SAHRUL SANI YUSRIL IHZA AMBAR ASMAR NASAR CHALIL PRASTI DEDI USMAN TEJA RIDWAN M. SIHRAN AMARULLAH ZULKIFLI MAKAHENGGENG INDRIYANTO RIVALDI NURDIN SAHRUL B. TAWARI AWALUDIN DJOPAU TAKDIR M. NASER SUNAWAN RUSNI MUSTAFA ALBAAR ISWANDI ANDAR M. HAIDIR IRFAN M. TAHER
POSISI DEPAN DEPAN DEPAN DEPAN DEPAN DEPAN DEPAN DEPAN DEPAN DEPAN DEPAN DEPAN DEPAN DEPAN DEPAN DEPAN DEPAN DEPAN DEPAN DEPAN DEPAN
SSB Berkesempatan Ikut Piala Soeratin TERNATE – Sejak kompetisi usia 17 tahun ke bawah yang diberi nama Piala Soeratin resmi digulirkan pada tahun 1965, sejak itu selalu menghadirkan peserta dari klubklub resmi di bawah naungan PSSI. Nah, saat ini PSSI mulai mengeluarkan kebijakan baru untuk memberi kesempatan pada SSB dalam ajang mengenang Ketua Umum PSSI BAHRUN Abubakar pertama di indonesia, Soeratin Soesrosoegondo tersebut. Kebijakan itu diedarkan oleh PSSI dengan nomor surat 665/PGD/130/II-2018. Dalam edaran tersebut, PSSI menganjurkan SSB harus terafiliasi. Kebijakan tersebut merujuk pada implementasi ketentuan pasal 19 A statuta PSSI (edisi 2018), yang menyangkut lembaga sepak bola terafiliasi. Untuk mengafiliasikan Sekolah Sepak Bola dengan PSSI maka ada sejumlah kriteria yang harus dipenuhi oleh setiap SSB. Syarat dan kriteria dasar ini harus dipenuhi agar SSB terdaftar sebagai sebuah lembaga yang terafiliasi dengan PSSI. Syarat tersebut diantaranya, harus minimal memiliki pelatih berlisensi PSSI D, Baca: SSB. SSB... .. Hal 11
Indra Sjafri Ingin Timnas U-22 Tampil Agresif TIM Nasional Indonesia U-22 terus menggenjot persiapan jelang laga kontra Myanmar di Piala AFF U-22. Mereka fokus matangkan pola permainan. Tim asuhan Indra Sjafri telah berada di Kamboja sejak Jumat (15/2) lalu. Mereka akan melakoni laga perdana kualifikasi Grup B Piala AFF melawan Myanmar pada Senin (18/2) sore ini di Stadion Olmpiade Phnom Penh. Selain Myanmar, Timnas U-22 Indonesia juga akan berhadapan dengan Kamboja dan Malaysia di grup ini. Tiga poin atas Myanmar jadi incaran demi momentum positif. Indra mengindikasikan bakal menginstruksikan anak asuhnya untuk tampil agresif, agar lawan tak nyaman menguasai bola. “Yang pasti kami tidak akan membiarkan tim lawan memainkan bola terlalu lama dan siap menekan dari awal dengan gaya khas kami,” kata Indra, seperti dikutip dari PSSI. “Kami jauh-jauh ke sini tentu targetnya menang. Mudah-mudahan pertandingan bisa berjalan lancar dan kita bisa meraih hasil positif besok,” ujar Indra. Gelandang Timnas U-22, Gian Zola, mengatakan, fokus akan krusial untuk skuat Garuda Muda. “Kami semua sepakat, pertandingan pertama besok harus fokus karena itu akan menentukan langkah Indonesia selanjutnya. Kami harus mendapatkan hasil positif agar ke depannya bisa lebih mudah,” kata Zola. Timnas Indonesia U-22 mengincar kemenangan perdana di Piala AFF U-22 2019. Kemenangan atas Myanmar akan mendongkrak kepercayaan diri Skuat Merah Putih. Baca: TIMNAS. TIMNAS... .. Hal 11
SENIN, 18 FEBRUARI 2019
...JAROD Samb Hal. 10 Bang Nait memanfaatkan umpat terobosan tersebut langsung menyarangkan bola ke gawang dan membuka keunggulan di pertengahan babak pertama. Jarod yang tampil agresif berusaha untuk menyamakan kedudukan, namun, sepertinya Jarod bukan lawan yang seimbang bagi eMPe. Keunggulan eMPe tersebut bertahan hingga turun minum. Memasuki babak kedua, Jarod yang tidak ingin dipermalukan berusaha untuk menyamakan kedudukan. Sayangnya, justru eMPe yang menambah pundi
...PERSITER Samb Hal. 10 Meski saat ini pengurus belum memutuskan siapa pelatih definitif untuk menangani tim, baik Liga 3 maupun Piala Soeratin. Menurutnya, syarat untuk menjadi pelatih yang menangani tim Liga 3 harus memiliki lisensi C AFC, dan itu masih digodok pengurus. Menurut Amin, untuk tahapan seleksi ini masih akan ditangani oleh tim seleksi yang terdiri dari komisi kepelatihan Persiter. Ada tiga nama yang masuk dalam komisi kepelatihan yang akan menangani tahapan seleksi, yakni Ahmado Lodja Idurs, Qadar Usman, dan Qwetly Alweni. “Jadi untuk tahapan seleksi nanti masih ditangani komisi kepelatihan Persiter. Karena saat ini untuk pelatih definitif masih digodok oleh pengurus,” ungkapnya. Persiter memang dituntut untuk bekerja ekstra. Sebab, ada misi besar
...SSB Samb Hal. 10 harus memiliki pengurus aktif. Kemudian, harus memiliki minimal dua tim usia 13 tahun dan usia 15 tahun. Selain itu, harus memiliki program dan jadwal latihan yang tetap. Dan yang paling penting juga SSB tersebut harus memiliki lapangan atau home ground. Sekretaris Umum Asprov PSSI Malut, Bahrun Abubakar mengatakan, kebijakan PSSI ini sangat penting untuk membuka kesempatan bagi pemainpemain usia 17 ke bawah untuk ambil peran di Piala Soeratin. Menurutnya, setiap SSB di kabupaten/kota punya
...TIMNAS Samb Hal. 10 Setelah ini, Andy Setyo Nugroho dkk berlanjut menghadapi Malaysia pada 20 Februari. Dua hari kemudian, mereka akan melawan tuan rumah Kamboja. Salah satu penggawa Timnas Indonesia U-22, Osvaldo Haay, menyadari betapa krusialnya langkah pertama saat menghadapi Myanmar. laga itu akan sangat memengaruhi mental dia dan rekan satu tim. Dia berharap Indonesia bisa mencatatkan kemenangan di partai
SAMBUNGAN kemenangan mereka. Kali ini giliran Nawan yang mencatatkan namanya di papan skor. Skor 2-0 tersebut bertahan hingga penghujung waktu normal. Di injury time, Jarod berhasil memperkecil kedudukan menjadi 2-1 melalui gol yang dicetak oleh Isnain. Sebiji gol hiburan itu bertahan hingga waktu usai, eMPe menang dengan skor 2-1. Sebelumnya, pertemuan kedua tim tersebut tidak sekadar mengisi liburan akhir pekan, melainkan adu gengsi dan aroma balas dendam juga ikut mewarnai laga tersebut. Jika melihat statistik pertandingan, eMPe FC tampil lebih dominan dan punya agresivitas permainan. Hal itu karena eMPe tampil dengan motivasi balas dendam. (yun) di tahun ini yang harus dikejar, yaitu Persiter harus lolos Liga 2 musim depan. Dengan ambisi tersebut, maka mulai bermunculan ekspetasi publik terhadap Persiter. Kerinduan publik untuk menyaksikan tim kebanggaan yang berjuluk Laskar Kie Raha bermain di kandang melawan tim-tim dari luar makin menggelora. Untuk memenuhi harapan publik terkait kebangkitan Persiter, maka Persiter selalu berkoordinasi dengan Askota PSSI Kota Ternate dan KONI Kota Ternate. Menurut Amin koordinasi tersebut dalam rangka untuk penyatuan visi dan misi dalam rangka membangun persepakbolaan di Kota Ternate, terutama Persiter. “Persiter juga berterima kasih pada Askot dan KONI Kota Ternate yang intens men-suport agenda Persiter, termasuk pada turnamen Persiter, Pial Walikota kemarin. Saya berharap, koordinasi dan kerja sama ini terus berlangsung untuk penyatuan pemahaman dalam rangka membangun persepakbolaan di Kota Ternate,” tutup Amin. (yun) kesempatan yang sama untuk segera melakukan pendaftaran dengan melengkapi formulir, dengan menghubungi Sekum Asprov PSSI Malut via WA 082188843282. “Semua SSB diharapkan untuk mendaftarkan diri sebagai SSB yang berafiliasi dengan PSSI. Ini penting agar membuka kesempatan bagi SSB untuk bisa mengikuti Piala Soeratin,” kata Bahrun. SSB di Maluku Utara ini cukup banyak, dengan basis terbesar ada di Kota Ternate. Menurut Bahrun, semua SSB bisa mendaftarkan diri agar bisa terafiliasi dengan PSSI untuk segera mendapat kesempatan menjadi kontestan di Piala Soeratin. (yun) perdana. “Pokoknya, kami sudah latihan menghadapi Myanmar, lawan tim lainnya juga. Semua tim menurut kami sulit, karena kan semua ingin menang,” ujar Osvaldo. “Soal kekuatan mereka punya pemain berkualitas sama kaya kami. Tapi kami tetap optimis bisa meraih kemenangan karena kemenangan sangat penting, kemenangan pertama apalagi itu buat motivasi di pertandingan berikutnya,” dia menjelaskan. “Jadi kami harus bekerja keras sama teman-teman yang lain, mendapatkan hasil yang baik,” katanya. (dtc/yun)
...CATATAN Samb Hal. 1 Kondisi gelisah bahkan berhembus hingga ke pesisir timur pulau Ternate. Malam itu, Haji Arif baru selesai melatih tartil-nya dan akan beranjak tidur ketika hujan deras disertai tiupan angin kencang mendera empatpuluhan rumah di bilangan Tanah Raja. Rumah beratap katu dan berdinding gaba-gaba itu limbung. Percikan hujan masuk seiring miringnya atap. Burhan kecil dibangunkan ibunya dan bersama sang Ayah berebutan memeluk tiang raja rumah agar bangunan tua ini tak ambruk. Kejadian serupa berulang terjadi. Sore pekan lalu, sambil ngabuburit di seputaran pantai Falajawa, saya menapaki kisah ini. Tanah Raja telah jauh berubah. Hotel, restoran, dan toko kini berdiri berdampingan dengan ratusan rumah warga berkonstruksi modern dan kokoh. Tak ada lagi rumah gaba. Jalanan beraspal mulus. Namun cerita soal rumah tua yang nyaris ambruk tak terhapus dari benak Burhan. Bahkan empat dekade setelahnya, putra tertua pasangan H. Arif A. Rahman dan Hj. Fatma Adjaran, yang kini menjabat Walikota Ternate itu masih ingat betul detail ceritanya. Cerita, menurut Jonah Berger dalam best seller-nya “Contagious” adalah sumber pembelajaran penting dalam peradaban yang membantu kita memahami dunia. Di tataran tinggi, pembelajaran itu bisa tentang aturan dan standar yang dianut suatu kelompok atau masyarakat. Inilah yang mengilhami Haji Bur, sapaan populer dari Dr. Burhan Abdurahman, menginisiasi sebuah rekonstruksi sosial dengan membangkitkan kembali semangat gotong royong dalam konteks barifola (membangun rumah). Haji Bur ketika menjabat Sekda Kota Ternate di tahun 2008 mulai menggerakan warga Tidore yang tergabung dalam paguyuban Ikatan keluarga Tidore (IKT) yang ia pimpin untuk membedah rumah warga tak mampu secara gratis. Tuan rumah hanya dimintai izin agar rumahnya dibangun baru. Begitu izin didapat, dalam dua sampai tiga hari, ratusan orang datang bergotong royong membangun rumah. Tak mewah hasilnya tapi cukup memberi rasa nyaman dan kebanggaan untuk didiami. Dari mana dananya? Sumber pendapatan utama kegiatan Barifola adalah sumbangan anggota yang mengalir tiap minggu tanpa paksaan. Ada juga donatur dari luar. Tetapi kerja mulia ini bukan berfokus pada materi semata. Ada nilai yang coba ditransfer secara terbuka ke publik untuk terus dipelihara. Menurut Haji Bur, tujuan utama Barifola adalah sebagai perekat persaudaraan, sekaligus sebagai sarana untuk mempertahankan tradisi budaya yang wajib hukumnya untuk dijaga (okezone. com, 6 Mei 2009). Barifola dalam konteks kekinian harus diakui sebagai bukti empirik dari apa yang disebut pembangunan partisipatif. Sebuah model pembangunan yang memposisikan masyarakat sebagai subyek, terlibat sejak proses perencanaan, pelaksanaan hingga monitoring dan evaluasi. Bank Dunia (Suhartanta, 2001) mendefinisikan partisipasi sebagai sebuah proses para pihak yang terlibat dalam suatu program yang ikut mempengaruhi dan mengendalikan inisiatif pembangunan dan pengambilan keputusan serta pengelolaan sumber
...TINJU Samb Hal. 1 Malut sendiri mengirimkan lima petinjunya dalam ajang tersebut. Hasilnya, tiga medali dibawa pulang. Selain Rahul, ada pula Candro Nyong, Firman Hamid, Nuzla Nukuhehe, dan Kiki Fariani Ibrahim. Nuzla meraih medali perak di kelas 54 kg Elite Woman, sedangkan 1 medali perunggu disabet Kiki di kelas 57 kg Elite Woman. Nuzla yang bersekolah di SMK Bina Informatika Ternate juga meraih penghargaan sebagai petinju terfavorit. Sang pelatih, Rudy Umboh, tak mengira anak latihnya berhasil keluar sebagai juara. Rudy sempat pesimis dengan minimnya persiapan dan anggaran yang didapat
11
dayanya. Partisipasi dimaksud umumnya dilakukan secara sukarela untuk membantu keberhasilan pembangunan dengan tidak mengorbankan kepentingan diri sendiri. Bentuknya bisa berupa keterlibatan kelompok atau masyarakat yang dapat disebut partisipasi kolektif dan keterlibatan personal dalam kelompok yang dimaknai sebagai partisipasi individual (Nelson, Bryant dan White, 1982). Barifola memang sejak awal diinisiasi oleh paguyuban IKT. Modelnya juga mereplikasi tradisi orang Tidore dalam bergotong royong membantu sesama. Jadinya, ketika awal digulirkan, tak sedikit yang memahaminya secara sempit sebagai bagian dari Tidorenisasi. Ada “tuduhan” bahwa hanya rumah orang Tidore yang akan dibedah dan dibangun baru. Namun sebagimana dikemukakan Sumodinigrat (1988), partisipasi sebagai salah satu elemen pembangunan merupakan proses adaptasi masyarakat terhadap perubahan yang sedang berjalan. Karena itu, IKT dengan Barifola-nya kemudian melakukan transmisi sosial dengan memperluas jangkauan pelayanan. Mengadvokasi penyelesaian problem kemiskinan dan berbagi dengan sesama tanpa sekat kultural. Sekretaris IKT, Dr. Rizal Marsaoly menyebut, sejak pertama kali dibedah pada April 2008 di sebuah rumah di Santiong, total jumlah rumah warga miskin yang telah diselesaikan oleh tim Barifola hingga Desember 2018 sebanyak 214 rumah. Jika dirata-ratakan, setiap tahun lebih dari 21 rumah dibedah atau satu hingga dua rumah dalam sebulan. Dan kebanyakan rumah itu bukan rumah orang Tidore. Sejauh ini, belum ada studi komprehensif terkait kontribusi Barifola terhadap perubahan sosial ekonomi Ternate, tetapi membaca angka capaian keberhasilan Pemkot dalam sepuluh tahun terakhir, saya meyakini ada sedikit catatan apresiatif yang patut dikedepankan. Dalam kebijakan penanggulangan kemiskinan misalnya, posisi kota Ternate relatif lebih baik dibanding capaian secara nasional. Meski fluktuatif tetapi ada kecenderungan penurunan jumlah penduduk miskin dari 7.200 jiwa (2009), turun menjadi 6.041 jiwa di tahun 2017 (Ternate Dalam Angka, 2018). Dalam progress report Wali Kota Ternate tahun 2017, terdapat pula beberapa sukses yang terdefinisikan dari meningkatnya laju pertumbuhan ekonomi kota Ternate sebesar 8,07 persen dibanding tahun-tahun sebelumnya. Lalu dimana kontribusi Barifola? Mari melihat indikator kemiskinan yang sering digunakan Bank Dunia maupun Bappenas. Ketidaklayakan perumahan adalah salah satu indikator penting yang berhubungan dengan kerentanan dan keterpurukan sosial dan ekonomi. Jika rumah yang tidak layak sukses dibedah tim Barifola, jelas ada kontribusi yang diberikan terhadap tren penurunan kemiskinan di Ternate. sebuah fakta yang simpel dan tak bisa dibantah. Meskipun kapasitasnya tidak sebesar sektor lain, namun kontribusi Barifola tetap harus dihitung karena diinisiasi dan dikerjakan oleh kelompok masyarakat (IKT) secara swadaya dan tanpa intervensi kebijakan maupun dukungan dana dari pemerintah. Tetapi apakah kita akan berhenti di angka capaian makro ekonomi yang terbilang sukses? Amartya Kumar Sen, ahli ekonomi kesejahteraan pemenang Nobel Ekonomi (1998) berpendapat bahwa jika sukses
ekonomi suatu bangsa hanya ditentukan oleh pendapatan dan indikator kemewahan tradisonal lainnya serta kesehatan finansial, maka tujuan utama tercapainya kesejahteraan masyarakat telah gagal. Sen menyertakan indikator lainnya yang sangat penting dalam mengukur kesejateraan yakni aspek kemanusiaan (humanis). Inti dari teori Sen adalah bahwa setiap masyarakat memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan program bagi dirinya, keluarga dan orang lain agar mampu bersaing dan survive. Dalam konteks ini, saran saya Agar Barifola di masa depan mestinya tidak hanya berhenti pada aspek fisik. Barifola sudah saatnya bersinergi atau menjadi bagian dari kebijakan pemerintah dalam peningkatan kesejahteraan. Artinya, rekonstruksi sosial yang memberdayakan ini harus juga menyentuh sisi humanisme. Jika setiap keluarga miskin di Ternate dan Maluku Utara telah dibangun rumahnya, pemerintah mestinya tanpa malu melanjutkan gerakan ini dengan program kemanusiaan yang lebih fokus. Pemerintah wajib hukumnya memikirkan program pemberdayaan agar kesejahteraan juga menyentuh aspek manusianya. Bisa dalam bentuk pemberian modal kerja, pelatihan keterampilan, pembentukan home industry skala kecil, membantu pemasaran produk rumah tangga atau inisiasi kreatif lainnya yang ekonomis dan sustainable. Disadari atau tidak, Barifola saat ini telah menjadi mata uang sosial. Apa yang dirasakan oleh seseorang ketika membicarakan suatu program atau gagasan? Kebanyakan kita lebih suka tampak cerdas, lebih suka terlihat menguasai, elegan, terhormat dan bangga. Bahkan ada kecenderungan menonjolkan relativisme dimana identitas jadi pembeda. Di era IT dimana dunia tak punya batas, banyak pencarian identitas yang dilakukan secara terbuka sebagai penanda kemajuan. Entah itu replikasi terhadap identitas lama ataupun pencarian identitas baru melalui berbagai aksi. Namun banyak yang hanya menggagas peristiwa tanpa makna dan sepi gagasan. Sejatinya untuk membuat orang bicara, kita menciptakan pesan yang membantu mereka memperoleh kesan yang diinginkan. Kita perlu mengutamakan keistimewaan agar orang tertarik dan menjadi bagian dari kita. Mengajarkan orang cara memperoleh status dan memperlihatkan status itu kepada orang lain. Ini yang disebut mata uang sosial. Barifola saat ini menjadi istilah yang paling sering didiskusikan jika membicarakan kegiatan gotong royong, pembangunan rumah atau tentang Ternate. Sepuluh tahun lalu mungkin masih terbatas pada komunitas tertentu dan jadi istilah aneh di dunia maya. Tapi saat ini, Barifola telah jadi identitas baru yang menembus batas geografis. Tak hanya beredar di Ternate, tetapi dipercakapkan dengan bangga di Indonesia yang lain. Bahkan diapresiasi secara khusus oleh Presiden Jokowi. Sebagai mata uang sosial, secara ekonomi, kegiatan Barifola dengan segala dinamikanya dipercaya akan menggerakan roda pembangunan secara sistematis. Di sisi sosial budaya, Barifola adalah identitas pemersatu. Simbol perekat peradaban. Agar Barifola abadi, butuh dua syarat yang mesti terus diingatkan. Kedua syarat itu adalah kerendahan hati dan keberlangsungan.(*)
kontingennya dari Pengprov Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PERTINA) Malut. “Kami 2 pelatih dan 5 atlet tinju asal Ternate keluar dengan sponsor Pemkot Ternate. Pengprov sedang minim anggaran dan merekomendasikan PERTINA Ternate ambil andil di kejuaraan ini,” tuturnya kemarin (17/2). Meski demikian, Rudy dan timnya tetap setia membela PERTINA Malut. “Saya tak menduga Rahul dan para atlet lainnya tampil perkasa di pertandingan malam tadi. Tak hanya Rahul kedua atlet kami pun ikut menyumbangkan medali dan 1 penghargaan favorit,” ungkapnya. Sekretaris PERTINA Malut, Jaenal Basri yang juga tampil sebagai wasit hakim di kejuaraan bergengsi itu ikut menyaksikan bagaiamana para atlet
daerahnya bertanding. Menurutnya, Pemda Malut harus bekerjasama meningkatkan prestasi atletnya. “Ke depan Pemda Provinsi harus memperhatikan para atlet tinjunya. Terlebih Maluku Utara telah terpilih sebagai tuan rumah penyelenggaraan Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) Tinju September 2019 nantinya,” jabarnya. Rudy menambahkan, pihak official juga mengucapkan ucapan terima kasih kepada Nuryadin Rachman selaku Ketua PERTINA Kota Ternate. Nuryadin dan PERTINA Ternate dipandang telah memberikan motivasi kepada para atlet selama bertanding di sana. “Berkat dukungan tersebut, atlet tinju kami bisa memberikan penampilan terbaik dan membanggakan nama daerah,” pungkasnya.(*)
ISMED Sofyan
Siapapun Presiden, Harus Perhatikan Sepakbola JAKARTA - Indonesia tak lama lagi akan menggelar pemilihan Presiden. Ismed Sofyan mengutarakan harapannya untuk presiden di periode 2019-2024. Indonesia akan menggelar pemilihan presiden pada 17 April 2019. Pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin bakal bersaing dengan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno untuk merebut hati rakyat. Debat resmi pertama dari KPU sudah berlangsung dan pada Minggu (17/2) malam tadi, digelar debat kedua. Ismed mengaku sempat menonton debat pertama calon presiden dan dia berharap siapa pun yang menang bisa membuat Indonesia jadi lebih baik.“Cuma mengikuti saja, mendengar, melihat cuma tidak rutin. Debat sempat nonton, tapi tidak lama ganti channel,” kata Ismed kepada detikSport. “Yang pasti terbaik untuk Indonesia dalam segala hal. Baik itu ekonomi dan masalah apapun yang ada di Indonesia bisa lebih baik lagi,” sambungnya. “Karena berharap dengan kepemimpinan yang baik, rakyatnya juga bisa lebih baik. Agar di mata dunia Indonesia juga bisa lebih diperhitungkan,” sambungnya. Ismed juga menyampaikan harapan lainnya kepada calon pemimpin Indonesia agar memperhatikan sepakbola. Hal yang dia tekankan adalah masalah fasilitas. “Negara tanpa sepakbola aku pikir tidak komplit. Sepakbola juga bisa menyatukan negara. Jadi, aku pikir satu dengan yang lain semua saling berkesinambungan. Negara juga harus perhatikan fasilitas atau infrastruktur untuk sepakbola,” tegasnya.
Terpisah, 17 tahun lamanya Ismed Sofyan main untuk Persija Jakarta. Apa yang membuatnya mau terus bertahan meski klub sempat alami masalah keuangan. Tahun 2013 mungkin menjadi masa-masa kelam Persija. Klub asal ibu kota itu menunggak beberapa gaji pemain andalannya. Imbas dari masalah keuangan itu, Bambang Pamungkas angkat kaki ke Pelita Bandung Raya (PBR). Bepe juga menggugat Persija yang terus menunggak gaji pada saat itu. Masalah keuangan di Persija juga nyaris bikin Ismed angkat kaki dari Jakarta. Macan Kemayoran memberi izin dirinya mencari klub lain. Sriwijaya FC adalah klub yang sudah menjalin kesepakatan personal dengan Ismed. Namun, dua hari sebelum keberangkatan, pria asal Aceh itu berubah pikir dan memilih tetap di Persija. “Mungkin karena kecintaan sama klub ini terlalu besar. Itu kayanya yang buat aku bertahan sampai 17 tahun walaupun kondisinya sempat tidak kondusif,” kata Ismed kepada detikSport. “Manajemen sangat sulit soal keuangan di 2013. Aku dan Ramdani (Lestaluhu) hampir ke Sriwijaya FC, yang pada akhirnya Ramdani saja. Itu karena keuangan tidak sehat, yang bikin Persija terpaksa harus melepas beberapa pemain,” sambungnya. Kesabaran Ismed untuk bertahan di Persija berbuah manis. Macan Kemayoran punya keuangan yang terlihat bagus sejak 2017. Pada 2018, Persija keluar sebagai juara Liga 1 dan itu sekaligus jadi gelar liga pertama sepanjang karier Ismed. (dtc/yun)
Valverde: Serangan Barcelona Kurang Mengalir
ERNESTO Valverde BARCELONA - Barcelona dinilai tampil kurang oke saat melawan Real Valladolid. Los Cules dinilai kurang bisa mengalirkan serangan. Dalam pertandingan di Camp Nou, Minggu (17/2) dinihari WIB, Barca cuma menang 1-0 atas Valladolid. Lionel Messi yang
menjadi penentu kemenangan dengan tembakan dari titik putih. Seperti biasa, Barca mampu menguasai pertandingan. BBC melansir penguasaan bola mereka mencapai 61 persen. Peluang Los Cules juga banyak dengan catatan delapan tembakan
on target. Valverde mengakui bahwa Barca tampil di bawah standar. Eks pelatih Athletic Bilbao itu mengungkapkan bahwa serangan Barca kali ini kurang mengalir. “Kami tak mengalirkan bola secepat yang harus kami lakukan. Kami kurang mengalir
di babak pertama, kami bisa melakukannya di babak kedua. Kami lebih memacu diri,” kata Valverde di Reuters. “Kami menciptakan sebanyak enam peluang, tapi kita tahu bahwa semua hal diukur dengan hasil akhirnya,” dia menambahkan. (dtc/yun)
SENIN, 18 FEBRUARI 2019
MANCA SPORT
12
Milan Sedang Enjoy Piatek Bikin Milan Makin Percaya Diri BERGAMO - AC Milan sedang dalam laju tak terkalahkan. Pelatih Rossoneri, Gennaro Gattuso, mengungkapkan bahwa anak-anak asuhnya sedang enjoy. Milan memetik kemenangan 3-1 saat bermain di Stadion Atleti Azzurri d’Italia, Minggu (17/2) dini hari kemarin. Kemenangan itu tak didapat dengan mudah kerena Milan ketinggalan lebih dulu akibat gol Remo Freuler. Milan akhirnya menang dengan sumbangan dua gol Krzysztof Piatek dan tembakan jarak jauh Hakan Calhanoglu. Dengan hasil ini, Milan sudah tak terkalahkan dalam enam pertandingan tera-
khir dengan catatan empat kali menang dan dua kali menuai hasil imbang. “Milan sedang menikmati dirinya sendiri. Para pemain sangat antusias, bahagia bisa bersama dan latihan. Kami tak bisa kehilangan itu,” kata Gattuso di Football Italia. “Setelahnya, ada kualitas hebat di tim ini. Tapi hal terpenting adalah semuanya mengerahkan kualitasnya untuk bekerja bagi tim dan itu krusial,” tambah dia. Sebelumnya, sempat tertinggal, AC Milan bisa mengalahkan Atalanta 3-1. Krzysztof Piatek, yang menyumbang dua gol, disebut membuat Rossoneri tampil percaya diri. Gol Piatek itu, disebut gelandang Franck Kessie, memberi kepercayaan diri pada Milan di babak kedua. Alhasil, dua gol
ing lewat tambahan tercipta dengan masing-masing Hakan Calhanoglu dan Piatek lagi. “Dia menyeimbangkan pertandingan di waktu yang tepat. Itu memberi kami kepercayaan diri memasuki babak kedua,” kata Kessie kepada DAZN yang dilansir Calciomercato. Kessie menambahkan, ini juga kemenangan penting MIlan sebab selalu kesulitan saat bertandang ke Bergamo. Ia pun meminta a seperti timnya bisa mempertahankan perfoma ini. Sekarang, Milan masih di peringkat empat dengan 42 poin dari 24 laga. alah “Selalu sulit bermain di sini, jadi ini adalah rus kemenangan penting bagi kami. Kami harus n) terus seperti ini,” sambungnya. (dtc/yun)
KRZ KR KRZ KRZYSZTOF RZYSZ YSZ ZT TO TOF OF O FP Piatek t k
Tembakan-tembakan Jitu RZYSZTOF Piatek benar-benar on fire bersama AC Milan. Striker Polandia ini terus mendulang gol bersama tim barunya tersebut. Piatek kembali menjadi bintang Rossoneri, ketika mengalahkan Atalanta 3-1 di Stadion Atleti Azzurri d’Italia, Minggu (17/2) dini hari WIB. Dia bikin dua gol di laga ini. Yang menarik adalah dua gol itu lahir hanya dari tiga tembakan saja. Hanya satu tembakannya yang gagal mengarah ke gawang. Pada gol pertama, dia melakukan tembakan voli dengan kaki kiri pada menit ke-45 yang bersarang di gawang Atalanta. Kemudian tandukannya memanfaatkan umpan Hakan Calhanoglu menjadi gol di menit ke-61. Dua gol tersebut membuat Piatek sudah membuat enam gol dari lima laga bersama Milan. Rekor sekaligus sejarah dibuat Piatek dengan raihan tersebut. Seperti yang dilaporkan Football Italia, Piatek menjadi striker tercepat yang mampu mencetak enam gol dengan jersey Milan. Ia meraihnya hanya lewat 310 menit bermain. Ia memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang Gunnar Nordahl, yang membuat enam gol setelah 419 menit. Sementara Mario balotelli mengukir enam gol pertamanya bersama Milan dalam 433 menit. Lebih mengesankan lagi, Piatek membuat enam gol hanya dari 18 tembakan. Secara keseluruhan, di musim perdananya di Serie A, Piatek sudah mengoleksi 25 gol di 26 pertandingan semua ajang. Pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini mengakui Piatek jadi sebuah faktor untuk kekalahan timnya. “Piatek adalah pemain yang tak hanya hidup untuk mencetak gol, tapi juga punya pergerakan luar biasa. Dia membuat tipe gol yang memang biasa kita lihat dalam beberapa bulan terakhir saat sang pemain masih berkostum Genoa,” puji Gasperini dikutip Football Italia. (dtc/yun)
MAJANG POLIS
HARIAN
MALUT POST
SENIN, 18 FEBRUARI 2019
13
art: atu
Pemkot tak Dapat Sentuhan APBN Terkait Perbaikan Drainase
REUNI Alumni SMPN 6 Angkatan 2000 Gelar Reuni
Editor : Fahrul Marsaoly Peliput : Abd Yahya Abdullah TERNATE – Upaya pemerintah kota (Pemkot) Ternate melobi anggaran perbaikan drainase melalui APBN tak berjalan mulus. Satker memastikan, tahun ini seluruh wilayah di Maluku Utara (Malut) termasuk Kota Ternate tidak mendapatkan kucuran APBN untuk perbaikan drainase. “Tahun ini kita hanya pakai APBD untuk perbaikan drainase. Informasi dari satker pemkot tak dapat kucuran APBN,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Risval Tribudiyanto, kemarin (17/2).
ARWANI JUFRI/MALUT POST
CERIA: Foto bersama saat reuni di SMPN 6, Sabtu (16/2).
Baca: APBN... Hal 16
TAK DAPAT DANA PUSAT
TERNATE- Alumni SMPN 6 Kota Ternate angkatan 2000 menggelar reuni 19 tahun, Sabtu (16/2). Kegiatan yang bertajuk “merangkai kisah menjalin silaturahmi” ini dimulai dengan zumba sekitar pukul 08.00 WIT, dilanjutkan dengan membersihkan lingkungan.
1 Upaya Pemkot melobi anggaran perbaikan drainase melalui APBN tak berjalan mulus 2 Satker memastikan, tahun ini seluruh wilayah di Malut termasuk Kota Ternate tidak mendapatkan kucuran APBN
Baca: REUNI... Hal 16
PEDULI
3 Tahun ini pemkot hanya akan memaki APBD untuk perbaikan drainase
Ternate Jeep Berbagi Kepedulian
4 Penangan drainase memerlukan biaya yang cukup besar. Tidak bisa hanya mengandalkan APBD 5 Apalagi drainase di Kota Ternate rata-rata butuh perbaikan, karena itu pemkot sangat membutuhkan tambahan anggaran dari pusat 6 Pemkot akan terus berkoordinasi dengan satker terkait penanganan drainase di Kota Ternate
SURYANI TAWARI/MALUT POST
BERBAGI: Personil Ternate Jeep Community dan penghuni Panti Jompo Himo Himo.
TERNATE- Dalam rangka merayakan ulang tahun Ternate Jeep yang pertama, komunitas Ternate Jeep mengunjungi Panti Jompo Himo Himo, Sabtu (16/2). Ketua Ternate Jeep Community, Ruddy Djafaar mengatakan di ulang tahun yang pertama ini, selain berbagi kepedulian, mereka juga membersihkan sampah di Pantai Tolire.
HIZBULLAH MUJI/MALUT POST
JALA IKAN Perairan Ternate mulai normal, aktivitas para nelayan kembali terlihat saat menjala ikan di depan pelabuhan Bastiong Ternate, mereka sedang mengejar ikan yang terlihat di sekitaran perairan tersebut. Minggu (17/2)
Baca: JEEP... Hal 16
Toyota Luncurkan Produk Baru TERNATE- PT Hasjrat Abadi Ternate me-launching (meluncurkan) produk terbaru Toyota New Avanza dan Toyota new Veloz, Sabtu (16/2) pekan lalu. Acara berlangsung di showroom Toyota PT Hasjrat Abadi Ternate dan dilakukan ranch Manager PT Hasjrat Abadi Ternate, Erfin Anribali. Menurut Erfin, Toyota New Avanza dan Toyota new Veloz telah hadir
SURYANI TAWARI/MALUT POST
VARIAN BARU: Manager PT Hasjrat Abadi Ternate, Erfin Anribali memperkenalkan dua varian baru Toyota.
di Maluku Utara (Malut) dan disambut baik oleh masyarakat yang penasaran dengan
wajah atau bentuk dari dua tipe mobil ini. Baca: TOYOTA... Hal 16
Dishub Janji Lagi Terkait Pengelolaan Lahan Parkir Jatiland Mall
HIZBULLAH MUJI/MALUT POST
PARKIRAN Jatiland mall yang hingga kini belum dikelola Dishub
TERNATE – Janji Dinas Perhubungan (Dishub) mengelola lahan parkir jatiland mall tak kunjung direalisasi. Setidaknya, sudah dua kali Dishub berjanji akan mengelola lahan parkir itu yakni pada akhir Januari dan awal Februari. Namun hingga melewati pertengahan bulan ini tak ada tanda-tanda Dishub akan mengelola lahan parkir itu. “ Kami harap Dishub segera mengelola lahan parkir ini, karena sumber PAD-nya cukup besar,” kata Sekretaris Komisi I DPRD Kota Ternate, Yamin Rusli, kemarin (17/2). Baca: DISHUB... Hal 16
14
HARIAN
AROUND TERNATE
MALUT POST
SENIN, 18 FEBRUARI 2019
Art: Resayfa Rumra
3 tahun Tiang Pancang “Tasono Sadap” Muchsin: 2 M ditolak, Tiba-Tiba Tiang Pancang Didatangkan Diduga ada Kesalahan Administrasi dan Tendernya Editor
: Erwin Syam
TERNATE - Pengadaan tiang pancang untuk pembangunan kembali dua menara timur Masjid AL Munawwar tak terasa sudah masuk tiga tahun. Meski sudah tiga tahun sejak pertama kali diadakan tiang pancang tersebut, hingga kini kejelasan akan kapan dimulai pembangunan kembali dua menara itu belum bisa dipastikan. Bahkan sejumlah jamaah Masjid AL Munawwar mempertanyakan janji Pemerintah Provinsi untuk menangani pembangunan menara yang sebelumnya santer terdengar. “Suka atau tidak suka, Masjid ini adalah Icon Ternate dan Maluku Utara, harapan masyarakat agar icon tersebut diperhatikan memang diluar harapan. Sampai saat ini menara tidak ada yang mau memperbaiki,” Tutur Rahmat salah satu jamaah AL Munawwar. Terpisah, Muchsin Abubakar Ketua Badan Takmir Masjid (BTM) AL Munawwar yang dikonfirmasi terkait kejelasan pembangunan menara Masjid menuturkan, pertama kali rencana pembangunan dua menara ini mulai ada titik terang pada 2015 lalu. Dikatakan Muchsin, ada dua orang utusan dari dinas PUPR Provinsi Malut pada tahun 2015 yang datang ke kediaman Ketua BTM untuk menyampaikan akan ada pembangunan dua menara tersebut namun dengan pola pembangunan secara Swakelola. “Mereka dua orang yang datang itu, satu perwakilan dari PUPR Provinsi dan yang satu dari Kontraktor, mereka menerangkan
jika pembangunan dua menara akan menggunakan sistim Swakelola, dan Pemerintah akan menyerahkan uang sebesar 2 Miliar yang nantinya diterima pengurus Masjid AL Munawwar lalu dilakukan pembangunan dengan konsep Swakelola,” cerita Muchsin. Muchsin melanjutkan, setelah dua orang utusan PUPR itu menjelaskan terkait Swakelola, mereka kemudian meminta agar saya (Muchsin ketua BTM red) untuk menandatangani berita acara pekerjaan secara Swakelola dan nanti baru akan menerima uang sebesar 2 M. “Uang 2M itu kata dua orang utusan dari PUPR, bahwa nanti uang sebesar Rp 200 juta akan masuk ke BTM sebagai pengelolaan Masjid AL Munawwar, sementara sisanya sebesar 1,8 Miliar itu digunakan untuk proses tahapan pembangunan dua menara AL Munawwar,” Terang Muchsin. Namun kemudian ketua BTM menolak menandatangani berita acara yang diminta dari dua utusan dari PUPR Provinsi. “Setelah kedua utusan itu menjelaskan panjang lebar soal Swakelola dan uang 2 Miliar, saya kemudian menolak menerima dan menandatangani berita acara tersebut. Saya beralasan kalau saya sebagai ketua BTM yang mengurus kegiatan dalam Masjid bukan soal pembangunan dan sebagainya,” Terang Muchsin. Lebih lanjut Muchsin mengatakan, setelah pembicaraan dengan dua orang utusan PUPR pada 2015. awal 2016, tiba-tiba tiang pancang kemudian didatangkan ke Masjid AL Munawwar. “Waktu itu tahun 2016, saya
SEMENTARA ITU Bibir Jalan Jadi Tempat Sampah
Yaser/Malut Post
SAMPAH: Tumpukan sampah yang penuhi bibir jalan di kawasan Sangaji Utara.
TERNATE - Karena tidak disediakan lokasi pembuangan sampah yang representatif, warga Sangaji Utara RT 03 ramai-ramai letakkan sampah di bibir jalan. Pantauan koran ini Akhir pekan kemarin, terlihat bibir jalan di depan kantor UPTD Instalasi Farmasi Kota Ternate dipenuhi tumpukan sampah. Sampah tersebut sebagian besar merupakan produksi rumah tangga yang dibungkus dalam karung dan dus bekas lalu diletakkan di bibir jalan. Selain itu, di sepanjang selokan dekat tumpukan sampah tersebut, terlihat plastik bekas seperti botol air mineral dan kemasan makanan, juga memenuhi isi selokan hingga got tersumbat. “ini karena tidak dibangun bak sampah yang representatif makanya warga tetap saja membuang sampah di lokasi depan UPTD,” Terang Saiful warga setempat. Saiful menuturkan, sebelumnya memang ada yang membangun bak sampah di ujung jalan menuju kawasan Fora, namun dari RT 03 ke lokasi tersebut terlalu jauh, sebab warga yang tinggal di RT 03 ada yang rumahnya hingga masuk ke arah PDAM, jadi memang lokasi sampah itu kurang representatif. “Kami berharap Pemerintah dapat membangun bak sampah di lokasi RT 03 agar memudahkan warga,” tutup Saiful. (M6/Lid)
dihubungi oleh orang dari PUPR dan juga kepala dinas PUPR Provinsi yang mengatakan akan ada pengadaan tiang pancang yang ditaruh di kawasan Masjid. mereka meminta saya untuk menyediakan lokasi penempatan ratusan tiang pancang itu, dan saya putuskan tiang pancang itu diletakkan di bagian Selatan Masid AL Munawwar, agar saat pembangunan menara dimulai, tiang pancang mudah untuk diangkat” lanjut Muchsin. Usai diadakan tiang pancang pada 2016, kemudian masuk pada 2017 pembangunan belum juga dimulai, kami pihak Masjid lalu bertanya ke Kepala Dinas PUPR provinsi. “Tenang saja pak Muchsin, kami akan kerjakan menara itu pada tahun ini. Itu kata kepala dinas PUPR di tahun 2017 atau setahun setelah menara diadakan dan diletakkan di samping Masjid Raya. Namun hingga tiga tahun terhitung sejak 2016 hingga 2019, tidak ada tanda tanda akan dimulai pembangunan menara Masjid. Bahkan tiang pancang yang sebelumnya terbuka ditutup dengan menggunakan seng, bahkan kini seng penutup tiang pancang sudah rusak dan sebagian tiang pancang sudah berkarat, kami duga kemungkinan ada kesalahan administrasi atau proses tender hingga terkendala hingga kini” cetus Muchsin. Muchsin mengatakan, selama tiga tahun, sejumlah kegiatan di Masjid AL Munawwar sangat terganggu dengan keberadaan tiang pancang tersebut, mulai dari kegiatan Shalat Ied, kegiatan hari besar Islam hingga pemotongan hewan Qurban. Seluruh kegiatan itu kami terpaksa akali dengan pindah ke pelataran bagian utara Masjid yang sangat terbatas. ”Hingga saat ini kami pihak Masjid tidak tahu sampai kapan tiang pancang itu akan tidur di samping Masjid, dan kapan akan dimulai pekerjaan pembangunan dua menara
Yaser/Malut Post
PANCANG: Tiang pancang yang diletakkan di pelataran Masjid AL Munawwar.
sesuai janji mereka. Kami pihak Masjid meminta jika tidak ada rencana akan dibangun dengan alasan tertentu, mohon agar tiang pancang itu segera dipindahkan, atau dibuang ke laut saja
Sango Cup Siap Dihelat TERNATE – Turnamen sepakbola bergengsi Sango Cup Maret mendatang kembali dihelat. Event tahunan yang sudah mendarah daging di seanteru Kota Ternate itu saat ini persiapan pelaksanaanya sudah masuk 80 persen. Andri Fahdyanto M. Made, ketua panitia pelaksana saat ditemui Koran ini di lapangan Sango menuturkan, kesiapan lapangan sudah hampir rampung, ditambah tim official pelaksana dan seluruh perangkat pertandingan juga telah dibentuk. “Hingga hari ini (Minggu 17/2 red) persiapan sudah masuk 80 persen,” Terang Andri Dikatakan Andri, untuk pendaftaran tim sepakbola yang akan ikut bertanding dalam turnamen Sango Cup sudah mulai dibuka sejak tanggal 10 Februari lalu. Dan waktu pendaftaran akan berlangsung hingga pada 28 Februari. “Data sementara yang saya
dapat hingga Minggu, yang sudah mendaftar sekitar 17 tim sepakbola. “Format yang jadi target panitia untuk turnamen Sango Cup pada 2019 ini yaitu 24 club, dan kami optimis tim sepakbola yang nanti ikut pada turnamen kali ini pasti penuhi target”aku Andri. Dijelaskan Andri, untuk setiap
biar lahan tersebut bisa kami gunakan,” kata Muchsin yang kemudian mengingatkan dari pengurus Masjid masih BKM ke BTM, tiang pancang masih saja “tasono” di lokasi tersebut. (M6/Lid)
tim sepakbola yang ikut dalam turnamen Sango Cup akan dikenakan biaya administrasi pendaftaran sebesar Rp.5 Juta Rupiah dimana total hadiah yang diperebutkan yaitu Rp. 120 Juta Rupiah.”Turnamen Sango Cup juga merupakan salah satu ajang pencarian bibit yang masih muda, kami bekerjasama dengan Asprov dan manajemen Persiter, dimana mereka akan memantau sendiri para pemain potensial yang
mengikuti event ini,”ungkapnya. Andri melanjutkan, setelah pendaftaran ditutup pada 28 Februari, nanti dilanjutkan dengan meeting pada 1 Maret mendatang. “Untuk pembukaan sesuai jadwal pada 3 Maret, Karena itu, kami menghimbau kepada seluruh tim sepakbola yang ada di Malut yang ingin berpartisipasi dalam event Sango Cup, agar bisa mendaftarkan diri,”Tutup Andri.(Aji/Lid/ pn)
POSE: Panitia pelaksana Sango Cup saat pose bersama di lapangan Sango.
Termakan Usia, Papan Informasi Minta Diganti
Yaser/Malut Post
PERINGATAN: Papan peringatan yang terbuat dari plat besi yang sudah karatan karena termakan usia.
TERNATE - Ini bukti jika pengawasan dan perhatian dari Pemerintah melalui Dinas terkait sangat minim hingga sejumlah papan informasi untuk umum sebagian besar sudah tak layak. Seperti yang tampak di kawasan reklamasi tapak I, salah satu papan informasi yang mengisyaratkan kepada pengunjung maupun warga melakukan aktivitas di kawasan tersebut untuk wajib menjaga, memelihara kebersihan serta keindahan lingkungan, jalan, jalur hijau dan taman, terlihat sudah karatan, bahkan untuk membaca isi pesan papan informasi, harus diwaktu siang dan dibaca dengan jarak kurang dari dua meter. Dino salah satu pen-
gunjung kawasan reklamsi kepada koran ini menuturkan, papan informasi ini sudah seharusnya diperbaharui, karena diperkirakan dibuat sudah lebih dari lima tahun. “Selain berkarat, dan tulisannya tidak jelas, warga yang berada di bibir jalan, sudah tidak lagi bisa membaca isi dari pesan tersebut. Selain itu, tiang papan informasi sudah terhalang sebagian batang pohon. Harusnya ada petugas dari Pemkot Ternate untuk setiap saat memantau fasilitas umum apalagi terkait peringatan ini,” Kata Dino berharap agar segera diperbaiki dan diletakkan di area yang mudah dilihat dan dibaca warga. (M6/Lid)
AKADEMIKA
SENIN, 18 FEBRUARI 2019
15
Kuliah Manajemen Pendidikan oleh Oktosiyanti MT. Abdullah, S.Ag. M.Pd,
MBS sebagai Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan Oktosiyanti MT. Abdullah, S.Ag. M.Pd Dosen Prodi PKn, FKIP Unkhair
Topik yang dibahas pada edisi kali ini mengenai Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) sebagai Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan oleh Oktosiyanti MT. Abdullah, S.Ag. M.Pd. Ini merupakan bagian dari mata kuliah Manajemen Pendidikan untuk Mahasiswa FKIP, Semester lima. Berikut sajian materi oleh yang bersangkutan. Pengantar Salah satu masalah pendidikan di Indonesia adalah rendahnya mutu di setiap jenjang dan satuan pendidikan, khususnya pendidikan dasar dan menengah. Berbagai usaha telah dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional, misalnya pengembangan kurikulum nasional dan lokal; peningkatan kompetensi guru melalui berbagai pelatihan; pengadaan buku dan alat pelajaran; pengadaan dan perbaikan sarana prasarana pendidikan; serta peningkatan mutu manajemen sekolah. Namun demikian, indikator mutu pendidikan belum menunjukkan peningkatan yang berarti bahkan di sekolah yang berada di daerah terpencil masih jauh dari harapan, hanya sekolah di kota yang mutunya sudah cukup menggembirakan. Untuk menjawab masalah tersebut, Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) diterapkan. MBS memberikan kebebasan (otonomi) cukup besar kepada sekolah dalam mengambil keputusan dengan melibatkan partisipasi langsung dari seluruh warga sekolah seperti guru, siswa, kepala sekolah, pegawai sekolah, orang tua dan masyarakat sekitar, dalam upaya meningkatkan mutu sekolah berdasarkan kebijakan pendidikan nasional. MBS sebagai wujud dari reformasi pendidikan diharapkan bisa mewujudkan pendidikan yang efektif dan efisien. Karena itu, kepala sekolah, guru, peserta didik dan orang tua peserta didik memiliki andil yang sangat penting untuk mengawasi jalannya proses belajar mengajar pada lembaga pendidikan. Paradigma MBS MBS sebagai model pengelolaan yang memberikan otonomi (kewenangan dan tanggungjawab) lebih besar kepada sekolah. Sehingga kekuasaan
kepala sekolah lebih besar dalam mengambil keputusan yang terkait dengan kebijakan pengelolaan sekolah dibandingkan dengan sistem pendidikan sebelumnya. Kekuasaan ini dimaksudkan untuk memungkinkan sekolah berjalan efektif dan efisien. Kekuasaan yang dimiliki kepala sekolah akan efektif jika ada partisipasi dari berbagai pihak, terutama guru dan orang tua siswa. Seberapa besar kekuasaan sekolah tergantung seberapa jauh MBS diimplementasikan. Pemberian kekuasaan secara utuh sebagaimana dalam teori MBS tidak mungkin dilaksanakan dalam seketika, namun melalui proses transisi dari manajemen yang dikontrol pusat ke MBS. Pada konsep MBS, manajemen hubungan sekolah dengan orang tua wali murid diharapkan berjalan dengan baik. Hubungan yang harmonis membuat masyarakat bertanggungjawab untuk memajukan sekolah. Penciptaan hubungan dan kerja sama harmonis, apabila masyarakat mengetahui gambaran jelas tentang sekolah. Dengan demikian, proses pendidikan terlaksana secara produktif, efektif, efisien dan menghasilkan lulusan yang produktif dan berkualitas. Peningkatan kualitas pengelolaan dengan menggunakan MBS dalam lingkup negara adalah suatu pendekatan politik, tujuannya untuk meningkatkan kualitas pengelolaan sekolah dengan memberikan kekuasaan dan meningkatkan partisipasi sekolah dalam upaya perbaikan kerja di sekolah. Pihak-pihak yang berpartisipasi dalam manajemen sekolah meliputi guru, peserta didik, orang tua peserta didik, dan masyarakat dengan memodifikasi struktur pengambilan keputusan. Dilihat dari dimensi politik, keputusan ini tentu terkait dengan pemerintah mulai dari pemerintah pusat, ke pemerintah provinsi dan kabupaten dan seterusnya ke satuan pendidikan yaitu sekolah. MBS bertujuan untuk meningkatkan keunggulan sekolah melalui pengambilan keputusan bersama. Fokus kajiannya adalah bagaimana memberikan pelayanan belajar yang sesuai dengan kebutuhan siswa, memenuhi kriteria sesuai dengan harapan orang tua siswa maupun sekolah dalam membangun keunggulan kompetitif dengan sekolah sejenis. Dengan model MBS ini, sekolah lebih mandiri dan mampu menentukan arah pengembangan visi dan misi sesuai kondisi dan tuntutan lingkungan masyarakatnya. Pengelolaan pendidikan tingkat pusat hanya berperan melayani kebutuhan standar sekolah, sedangkan pemerintah daerah berperan memfasilitasi dan melayani kebutuhan sumber daya manusia, anggaran, sarana dan prasarana, serta anggaran sekolah. Efektifitas Penerapan MBS MBS merupakan salah satu strategi meningkatkan keunggulan sekolah dalam mencapai tujuan melalui usaha mengintegrasikan seluruh kekuatan internal dan eksternal. Ini dimulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan sampai pada evaluasi. Strategi penerapannya dikembangkan didasari asas keter-
bukaan informasi atau transparansi, meningkatkan partisipasi, kolaborasi, dan akuntabilitas. Prinsip manajemen strategi melibatkan beberapa aspek di dalam sekolah maupun luar sekolah. Tujuan Manajemen Berbasis sekolah, yaitu (1) meningkatnya efisiensi penggunaan sumber daya dan penugasan staf, (2) meningkatnya profesionalisme guru dan tenaga kependidikan di sekolah, (3) munculnya gagasan-gagasan baru dalam implementasi kurikulum, penggunaan teknologi pembelajaran, dan pemanfaatan sumber-sumber belajar, (4) meningkatnya mutu partisipasi masyarakat dan stakeholder. Sagala (2007) mengatakan bahwa dalam pengembangan MBS, ada lima komponen efektivitas yang perlu dikembangkan (1) prinsip kepemimpinan sekolah yang kuat dan mantap, (2) harapan yang tinggi dari penampilan peserta didik, (3) mengutamakan dasar kecakapan dan kemampuan, (4) penugasan dan pengawasan yang tepat terhadap seluruh personal sekolah, (5) penerapan model dan sistem evaluasi kemajuan belajar peserta didik yang standar serta penampilan peserta didik. Sejalan dengan itu Patrik Whitaks dalam Sagala, (2007) mengemukakan bahwa pencapaian tujuan yang efektif diperlukan kejelasan tujuan baik menyangkut proses maupun pengembangan dengan melibatkan lingkungan eksternal. Strategi manajemen sekolah menggunakan MBS dapat memperkuat penyusunan rencana penyelenggaraan program sekolah, pengorganisasian tugas dan tanggungjawab setiap personal sekolah dengan memperkuat alokasi anggaran dan penyediaan fasilitas belajar, pemberdayaan personal, dan memadukan fungsi organisasi dengan keputusan strategis. Formulasi strategi menggunakan model MBS lebih dulu dilakukan analisis kebijakan di tingkat sekolah, yaitu melakukan problem sensing atau menganalisis berbagai problem yang melingkupi manajemen sekolah., menstrukturkan masalah, menganalisis masalah tersebut, dan menentukan prioritas kebijakan jika dipandang telah memenuhi standar yang disyaratkan. Prinsip Penerapan MBS dalam Peningkatan Mutu Pendidikan Peningkatan kualitas pengelolaan dengan menggunakan MBS dalam lingkup negara adalah suatu pendekatan politik yang bertujuan meningkatkan kualitas pengelolaan sekolah dengan memberikan kekuasaan dan meningkatkan partisipasi sekolah dalam upaya perbaikan kerja di sekolah. Pihak-pihak yang berpartisipasi dalam manajemen sekolah meliputi guru, peserta didik, orang tua peserta didik, dan masyarakat dengan memodifikasi struktur pengambilan keputusan. Dilihat dari dimensi politik, keputusan ini tentu berlingkip pemerintah mulai dari pemerintah pusat, ke pemerintah provinsi dan kabupaten dan seterusnya ke satuan pendidikan yaitu sekolah. Penerapan MBS sebagai salah satu model
manajemen strategi dalam sistem pengelolaan pendidikan dengan tujuan untuk mencapai peningkatan mutu pendidikan yang berstandar maka terdapat beberapa langkah strategis yang perlu sekolah lakukan: (1). Merumuskan dan menyepakati standar lulusan yang diharapkan bersama dengan indikator dan target yang jelas yang merujuk pada standar nasional pendidikan. (2). Menetapkan strategi yang akan sekolah terapkan untuk menghasilkan lulusan yang diharapkan dan relevansinya dengan peningkatan kebutuhan kurikulum, kompetensi pendidik, tenaga kependidikan, sarana-prasarana, dan pembiayaan. (3). Meningkatkan daya dukung informasi dengan cara memindai kekuatan, kelemahan lingkungan internal serta memindai peluang dan ancaman lingkungan eksternal. Penyediaan informasi yang tepat dan terpercaya merupakan bagian penting dalam menunjang sukses pengambilan keputusan. (4). Meningkatkan efektivitas komunikasi pihak internal dan eksternal sekolah dalam upaya meningkatkan pemahaman mengenai tugas dan tanggung jawab masing-masing, serta dalam membangun dan mengembangkan kerja sama memberikan pelayanan pendidikan secara optimal kepada siswa. (5). Meningkatkan daya kolaborasi sekolah dalam menerapkan keputusan bersama ini sebagai bagian dari upaya melibatkan seluruh warga sekolah agar memiliki daya partisipasi yang kuat untuk mengubah kebijakan menjadi aksi. KESIMPULAN Berbagai fenomena yang terlihat dalam penerapan prinsip-prinsip MBS, menunjukkan bahwa masih diperlukan kemauan yang kuat dari pemerintah dan lingkungan sekolah dalam melakukan perubahan sistem penyelenggaraan manajemen persekolahan. Tidak mungkin melakukan perubahan secara utuh dan komprehensif, jika semua pihak yang terlibat tidak menunjukkan kemauan yang kuat untuk melakukan perubahan itu. Oleh karenanya, pengenalan secara mendalam dan mendasar tujuan penerapan MBS harus dilakukan, oleh siapa saja yang bertanggung jawab dan merasa berkepentingan terhadap pertumbuhan dan perkembangan persekolahan. Dengan adanya MBS diharapkan akan memberi peluang dan kesempatan kepada kepala sekolah, guru dan siswa untuk melakukan inovasi pendidikan. Dengan adanya MBS maka ada beberapa keuntungan dalam pendidikan yaitu, kebijakan dan kewenangan sekolah mengarah langsung kepada siswa, orang tua dan guru, sumber daya yang ada dapat dimanfaatkan secara optimal, pembinaan peserta didik dapat dilakukan secara efektif, dapat mengajak semua pihak untuk memajukan dan meningkatkan pelaksanaan pendidikan. Demikian ulasan singkat mengenai topik kita pada edisi kali ini, semoga bermanfaat untuk pembelajaran kita bersama. (mg-04/nty)
UMMU, Host Pertemuan Dekan Pertanian PTN Se-Indonesia
Munawir Muhammad, SP.M. Agr
TERNATE- Para Dekan Fakultas Pertanian di seluruh Indonesia, April nanti akan menggelar pertemuan sekaligus seminar nasional di Kota Ternate. UMMU dipercayakan untuk menjadi tuan rumah ke-
giatan khusus untuk Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) yang direncanakan akan dilaksanakan selama empat hari. Rencananya, kegiatan tersebut akan dilaksanakan di Hotel Emerald itu, mengangkat tema Menghasilkan Inovasi Pertanian Di Era Revolusi Industri 4.0. Ketua panita Munawir Muhammad, SP.M. Agr berharap para mahasiswa pertanian bisa memanfaatkannya Sebenarnya ini dua kegiatan yakni pertemuan forum dekan pertanian PTM Se- Indonesia dan seminar nasional hanya saja kita jadikan satu, persiapan sudah mencapi 70 persen karena semua undangan sudah distribusi, untuk pertemuan dekan ini baru pertama kali di Maluku Utara dan UMMU menjadi tuan rumah, peserta kita target 300 orang, sasaran
kontribusi kegiatan ini adalah pemerintah daerah salah satunya soal harga kopra sehingga diharpkan mahasiswa harus partisipasi,” jelasnya Dia menabahkan, mengangat tema tersebut karena berbagai masalah yang pertanian yang terjadi di Indonesia.” Dengan kegiatan ini masalah bisa diskusikan dan mencari jalan keluar,” tuturnya Sekedar diketahui, sebagai pembicara menteri pertanian RI Dr.Ir. H. Andi Amran Sulaiman, MP, Gubenur Malut KH. Abdul Gani Kasuba,Lc ,Ketua PP Pusat Muhammadiyah Dr. Haedar Nasir, M.Si, Rektor Universitas Muhammadiyah Malut Dr. Saiful Deni, S.Ag.Msi, Dekan Fakultas pertanian Perikanan dan Peternakan UMM Malang Dr. David Hermanwan,MP. (mg04/nty)
Keluarga Besar
Drs. Burhanuddin Hasanuddin (Kepala DPPKBP3 Anak Pemkot Tikep)
Mengucapkan
Selamat Menempuh Hidup Baru Kepada Pasangan Wilda Magfirah Marajabessy, SM
&
Bustamin Arifin S.STP Semoga Menjadi Keluarga yang Sakinah, Mawaddah dan Warahmah
PRESTASI: Saviske Mauren O. Talangamin bersama Presenter tenama Najwa Shihab
Satu-Satunya Wakil Malut di Workshop Nasional TERNATE- Saviske Mauren O. Talangamin Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Terbuka (UT) Ternate ini telah membuktikan bahwa sistem belajar mandiri yang diterapkan kampusnya bisa menjadikan mahasiswanya sebagai pribadi yang mandiri dan berprestasi. Mahasiswa Semester IV, yang merupakan satu-satunya Mahasiswa Malut yang lolos pada Workshop dan PlayFest Narasi TV yang dilaksanakan pada November 2018 lalu di Jakarta ini, mengungkapkan kebanggaannya, bisa bergabung dalam kegiatan yang dilaksanakan NARASI TV, Komunitas Mata Kita yang didiri-
kan, Najwa Shihab. “Workshop Konten Kreator yang melatih kita untuk mampu menjadi citizen jurnalis yang benar dan beretika,” ujar Saviskse. Banyak hal positif yang didapatinya, selain melalui materi dari narasumber, dia juag bisa memanfaatkan waktu untuk berkenalan dan sharing dengan sesama peserta dari seluruh Indonesia. Sekembalinya dari kegiatan itu, dirinya juga berbagi informasi dengan rekan-rekannya di UT Ternate. ”Mahasiswa UT pun bisa berprestasi sebagaimana mahasiswa lainnya asal ada tekad dan fokus ,” ujarnya. Prestasi Saviskse diapresiasi Direktur UT Ternate, Anfas. Menurutnya, Sistem belajar yang diterapkan di UT akan melahirkan mahasiswa pribadi yang mandiri, jika mereka memenej diri sendiri maka peluang berprestasi akan lebih besar,” paparnya. Sebab, mahasiswa bisa belajar sambil menggeluti profesinya maupun aktivitas lain tanpa dibatasi waktu kuliah. Dia berharap prestasi Saviskse ini, bisa memotivasi mahasiswa UT Ternate untuk lebih termotivasi untuk berprestasi baik di bidang akademik maupun non akademik. (mg-04/nty)
45 Tim Siap Berkompetisi di Olimpiade Kimia TERNATE- Olimpiade Kimia Malut ke VII, mulai dilaksanakan hari ini. Sebanyak 45 tim dari 4 daerah akan berkompetisi di ajang yang dilaksanakan Himpunan Mahasiswa Kimia (HIMAKIM) Unkhair ini dengan tema Smart Chemistry di Era Milenial. Ketua Panitia, Abdurahman Deto mengatakan, rencananya kegiatan yang akan berlangsung selama dua hari ini, akan dibuka Rektor Unkhair. Prof. Husen Alting dan dihadiri Dekan FKIP, Dr. A. R Tolangara, M.Si di Aula Nuku.
Nanti selain mendapat piala bergilir Rektor Unkhair, pemenang akan mendapatkan hadiah istimewa, yaitu beasiswa BBM dan masuk ke Prodi Kimia tanpa harus melalui seleksi. “Untuk juara pertama jika mau masuk Prodi Pendidikan Kimia, FKIP, tanpa melalui SNMPTN dan mendapatkan beasiswa BBM,” ungkapnya seraya mengaku ini pernah diterapkan pada tahun sebelumnya. Hanya bedanya tahun lalu pemenang mendapat beasiswa bidik misi. (mg-04/nty)
Abdurahman Deto
16
HARIAN
SAMBUNGAN MAJANG
MALUT POST
SENIN, 18 FEBRUARI 2019
Pengadaan Komputer Minta Dipercepat TERNATE – Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) berlangsung 22 April mendatang. Namun hingga saat ini pengadaan komputer dan server untuk pelaksanaan ujian belum juga dilakukan Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Kota Ternate. Ketua Komisi III DPRD Kota Ternate Anas U Malik saat dikonfirmasi
mendesak, pengadaan komputer dan server UNBK dipercepat, agar sebelum pelaksanaan ujian seluruh perangkat sudah terpasang. “ Kami harap proses tender dipercepat,” kata Anas, kemarin (17/2). Menurut Anas proses tender pengadaan komputer tidak seperti kegiatan fisik. Karena pengadaannya melalui e katalog. “ Waktu UNBK
semakin dekat, kami harap tendernya dipercepat,” tandasnya. Selain soal komputer dan server, politisi Golkar ini mengaku akan segera berkoordinasi dengan Pemprov Malut terkait dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Karena BOS ini akan dipakai untuk menunjang operasional ujian. “ Jangan sampai keterlambatan pencairan ini justru
membuat pihak sekolah harus berhutang. Ini yang harus dipahami oleh pemprov,” tandasnya. Terpisah Kepala Dinas Pendidikan Ibrahim Muhammad saat diwawancarai mengaku pengadaan komputer sudah dilakukan. Ibrahim memastikan sebelum ujian, seluruh perangkat komputer sudah terpasang. “ Pengadaan komputer tidak terlalu
memakan waktu lama, karena itu pasti sudah tersedia sebelum ujian,” tandasnya. Sementara soal BOS, Ibrahim juga berharap agar tidak terjadi keterlambatan pencairan agar pelaksanaan ujian tidak terganggu. “ Jangan sampai pencairan BOS terlambat, kami akan upayakan pencairan Bosda tepat waktu,” janji Ibrahim. (cr-05/rul)
Pembekalan Lurah Harus Dimatangkan
RUSAK Kaca pantul di bilangan Tanah Tinggi Ternate Tengah ini rusak, bagian kaca bahkan ada yang pecah dan mulai buram, hal ini akan mengganggu pandangan pengendara yang melintasi kawasan ini. Minggu (17/2)
HIZBULLAH MUJI/MALUT POST
Risval: Tetap Dikenai Sanksi TERNATE – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Risval Tribudiyanto menegaskan, rekanan yang terlambat menyelesaikan proyek akan dikenai sanksi,denda keterlambatan pekerjaan. Seperti rekanan yang mengerjakan proyek jalan Pulau Hiri
dan Moti. “ Dua rekanan ini tetap akan dikenai denda keterlambatan pekerjaan,” kata Risval, kemarin (17/2). Sementara untuk utang ke dua rekanan ini akan segera dilunasi, ketika proyeknya sudah tuntas dikerjakan. “Kita
baru bayar sekitar 80 persen, sesuai progres pekerjaannya. Nanti jika sudah tuntas baru kita lunasi,” tandas Risval. Untuk proses tender pekerjaan lanjutan jalan lingkar Hiri dan Moti juga akan dilakukan setelah pekerjaan dua proyek ini rampung.(cr-05/rul)
Harap Tak Ada Gangguan Jaringan TERNATE – SMPN 6 Kota Ternate mengaku telah siap menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) secara mandiri. Tahun ini merupakan kali kedua sekolah tersebut menggelar UNBK mandiri. Simulasi UNBK sudah dua kali digelar, tinggal dilakukan simulasi terakhir pada Maret nanti. “ Sarana dan prasarananya sudah siap, peserta ujian kami tahun ini sebanyak 220 orang. Mulai minggu ini,
...REUNI Samb Hal. 13
Ketua Panitia, Ramadan menuturkan, selain dua kegiatan itu sebelumnya, mereka telah menggelar berbagai kegiatan sejak 16 Desember 2018 lalu. Diantaranya, membangun dua unit MCK dan penyerahan 100 buah Al-Qur’an ke sekolah. Memberikan bantuan ke panti asuhan serta pemberian hadiah kepada tiga siswa di SMPN 6, masing-masing sebesar Rp 500 ribu dan penanaman 10 pohon. “ Saya berpikir, sudah banyak
...JEEP Samb Hal. 13
“Rencananya, bulan ramadan kita akan mengecat tempat ibadah tapi belum ditentukan tempatnya di mana. Sekarang kita fokuskan dulu melakukan bakti sosial,” ujarnya. Ruddy juga menuturkan Ternate Jeep berdiri sejak tahun 2014, namun baru dikukuhkan pada tahun 2018. Menurut dia, komunitas ini berdiri karena samasama memiliki menyukai mobil jeep, dan akte komunitas mereka telah disahkan oleh notaris Titik Nurhayati. Sejak awal
kami akan tambah kegiatan belajar bagi siswa kelas tiga yang dikhususkan mata pelajaran yang di ujiankan. Yakni Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan IPA,” terang kepala SMPN 6 Kota Ternate M. Ahda Sillia, Sabtu (16/2). Saat UNBK nanti sudah disiapkan tiga laboratorium komputer, dengan jumlah 80 unit. UNBK akan dibagi dalam tiga sesi. “Kami berharap, UNBK ini berjalan
lancar tanpa kendala, terutama soal jaringan dan listrik,” tandasnya. Kepala Dinas Pendidikan Kota Ternate, Ibrahim Muhammad sebelumnya mengaku, pihaknya telah menjalani kerja sama dengan Telkomsel agar saat ujian nanti tidak terjadi gangguan jaringan. “Jelang hari H nanti, kami akan koordinasi lagi. Semoga, tidak ada kendala yang berarti,” harap Ibrahim. (mg-01/rul).
momen yang kami lewati. Olehnya itu, dengan kegiatan awal ini, bisa menarik perhatian teman-teman kami, yang banyak di luar Ternate agar ke depan reuni yang digelar dapat melibatkan lebih banyak alumni lagi,” ujarnya. Alumni yang terbentuk pada 23 November 2018 lalu ini, diharapkan Dapat lebih menjalin silaturahmi dan persaudaraan melalui berbagai kegiatan. Sekretaris Panitia, Iskandar Abd Rahman menambahkan, dengan kegiatan ini hubungan silaturahmi alumni semakin terjalin dengan baik dan dekat.
“Mari kita baku inga, baku tanya dan bakumpul,” katanya. Seraya mengatakan seluruh kegiatan sumber anggarannya berasal dari sumbangan alumni. Kepala SMPN 6 Kota Ternate, M. Ahda Sillia berterimakasih kepada alumni atas berbagai kegiatan yang digelar. Ahda berharap, tiap-tiap alumni bisa kembali ke sekolah dan menggelar kegiatan-kegiatan positif seperti ini. Karena sangat membantu sekolah. “ Semoga alumnialumni lain juga mempunyai inisiatif untuk kembali dan melihat sekolah mereka,” pungkasnya. (mg-01/pn/rul).
berdirinya mereka sering melakukan tour ke berbagai daerah diantaranya tour dan bakti sosial di Halmahera Tengah (Halteng), Halmahera Timur (Haltim), Halmahera Utara (Halut), Halmahera Barat (Halbar) dan Kota Tidore. “Tujuan tour yaitu memberi paket berupa buku dan alat tulis, buku keagamaan dan Alquran ke masjid,” tuturnya. Banyak hal yang didapat saat mereka melakukan tour ke daerah. Misalnya akses jalan yang belum baik, karena itu mereka meminta pemerintah memperhatikan hal itu. “Setelah melakukan tour, kita posting foto kondisi infrastruktur dan juga meny-
urat kepada pemerintah agar membangun jalan dan jembatan,” jelasnya. Namun sebagian jalan sudah bagus, misalnya jalan antara Halmahera Tengah dan Halmahera Timur yang bisa ditempuh hanya dalam 4 hari 4 malam, padahal dulu hingga 20 hari. Kepala Seksi Rehabilitasi Layanan Sosial Dinas Sosial Pemprov Malut Idham Ali mengapresiasi kunjungan Ternate Jeep Community ke Himo Himo. Menurut dia, kunjungan ini merupakan bentuk perhatian kepada lansia penghuni panti. “Kami siap menerima siapa saja yang ingin berkunjung ke Himo Himo,” pungkasnya. (mg-02/onk/pn).
TERNATE – Sebelum mengelola dana kelurahan (DK), Komisi I DPRD Kota Ternate meminta Pemerintah Kota (Pemkot) memberikan pembekalan yang maksimal terhadap para lurah. Ini dilakukan agar pengelolaan dana tersebut tepat sasaran dan terhindar dari persoalan hukum. “Harus dimatangkan lagi, karena ini dananya bersumber dari APBN. Jika salah kelola bisa maka dampak hukumnya sangat besar,” kata Sekretaris Komisi I DPRD Kota Ternate Yamin Rusli, kemarin (17/2). Sejauh ini, pemkot belum, melakukan pembekalan kepada para lurah terkait pengelolaan DK. Meski sudah ada petunjuk teknis (juknis), namun bagi Yamin hal itu belum cukup, tetap harus ada pembekalan agar pembahasannya lebih detail. “ Yang dikhawatirkan dana tersebut tidak tepat sasaran atau tidak sesuai dengan pedoman dalam juknis,” tandas politisi NasDem ini.
YAMIN Rusli
Yamin mengaku, tak ingin pengelolaan DK bermasalah seperti Dana Partisipasi Pembangunan Kelurahan (DPPK). Belum lagi, terkait sikap lurah yang tertutup sehingga menyebabkan banyak protes dari masyarakat. “ Agar tidak menjadi masalah sekali lagi kami berharap pembekalan harus lebih dimaksimalkan lagi,” pungkasnya. (cr-05/rul)
Guru Harus Punya Sertifikasi TERNATE - Akademis Universitas Khairun (Unkhair), Dr Sahril Muhammad menuturkan seorang guru profesional harus memiliki sertifikasi guru. Karena itu menjadi tanda kualitas dan kompetensi guru tersebut. UU Nomor 14 Tahun 2005, mengisyaratkan bahwa, seorang guru harus menjadi guru professional dengan memiliki sertifikasi nasional. “ Seorang guru harus memiliki sertifikasi guru jika ingin menjadi guru professional. Memang sulit mendapat sertifikasi guru. Karena, untuk menjadi guru professional
...APBN Samb Hal. 13
Menurut Risval, penangan drainase memerlukan biaya yang cukup besar. Tidak bisa hanya mengandalkan APBD. Apalagi drainase di Kota Ternate rata-rata butuh perbaikan, karena itu pemkot sangat membutuhkan tambahan anggaran dari pusat. “ Drainase di Ternate ini sudah tidak layak. Setiap hujan selalu banjir, karena itu harus diperbaiki secara menyeluruh. Kami akan
...TOYOTA Samb Hal. 13
“Dua tipe ini belum kita datangkan saja, tapi sudah banyak customer yang ingin melihat dan bertanya-tanya, bahkan ada yang sudah pesan lebih dulu,” ujarnya. Dia menjelaskan Toyota New Avanza memiliki performa mesin dual VVT-I yang irit bahan bakar, dan sudah terbukti ketangguhannya. Penyesuaian pada sistem suspensi depan MacPherson Strut dan suspensi belakang 4-link Lateral Rod, yang meningkatkan stabilitas dan kenyamanan berkendaraan. Optimalisasi pada Body Structure dan Sound Insulation Materials, meningkatkan kesenyapan kabin dan kenyamanan saat berkendaraan, dan banyak lagi keunggulan dari tipe mobil ini. “Keunggulan dari Toyota new Veloz yaitu irit bahan bakar dan keunggulan lainnya sehingga para pengendara
...DISHUB Samb Hal. 13
Soal lahan parkir ini, kata Yamin, ada kesepakatan antara Dishub dengan jatiland mall, karena itu sudah saatnya harus dikelola, apalagi sekarang akan memasuki bulan Maret. “ Kami berharap paling lambat awal Maret ini sudah bisa dikelola,” tandas politisi NasDem ini. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Faruk Albar saat dikonfirmasi kembali berjanji, Kamis pekan depan sudah akan mengelola
harus memiliki banyak kompetensi. Dan itu kewajiban setiap guru. Jadi, guru tidak bisa bilang, sertifikasi guru itu sulit,” tukasnya. Pada era baru revolusi 4.0, semua pihak harus mempersiapkan diri. Dan Indonesia yang hebat itu harus dikelola oleh lembaga-lembaga yang hebat. Karena itu guru-gurunya juga harus hebat. “ karena itu guru-guru harus memiliki kompetensi baik penguasaan IT maupun lainnya. Dan pastinya guru harus memiliki sertifikasi,” pungkasnya. (mg-01/ rul).
terus berkoordinasi dengan satker terkait penanganan drainase ini,” ujarnya. Dalam pembahasan APBD Perubahan nanti, pihaknya akan mengusulkan penambahan anggaran perbaikan drainase jika anggaran daerah memungkinkan. “ Jika memungkinkan, kita akan usul tambahan anggaran, karena persoalan drainase ini sangat urgen, perlu penanganan maksimal,” tukas Risval. (cr-05/ rul) lebih nyaman,” ujar Erfin. Dengan fitur-fitur terbaru seperti smart entry start stopengine digital ac, led headlamp, usb charge di seluruh baris bangku, spion penutup otomatis dan head unit audio baru. Keunggulan itulah yang menarik coustamer untuk memburu dua jenis mobil ini. Pada saat acara launching yang melakukan pemesanan mendapatkan hadiah langsung angpao senilai Rp 1 Juta. Harga Avanza baru 2019 beda Rp 2 juta dengan harga 2018. Dia menambahkan PT Hasjrat Abadi memberi kesempatan kepada masyarakat yang ingin mengganti atau menambah mobilnya dengan avansa baru, segera datang ke dealer Toyota Ternate karena stoknya terbatas. “Kita juga mengusahakan agar mobil cepat dikirim,” janjinya. Dia menambahkan pada hari acara peluncuran, sudah ada 14 unit yang dipesan. (mg-02/onk/ pn). Lahan parkir tersebut. Faruk beralasan belum bisa mengelola lahan parkir karena kekurangan rompi yang akan diberikan kepada penjaga parkiran tersebut. “ Besok atau lusa kekurangan rompi itu akan kita lengkapi,” tandasnya. Menurut Faruk, keberadaan rompi sangat penting agar masyarakat bisa mengetahui jika lahan parkir tersebut sudah dikelola oleh Dishub. “ Yang jelas Kamis depan sudah kami kelola,” pungkasnya. (cr-05/rul).
OPINI
SENIN, 18 FEBRUARI 2019
HARIAN
MALUT POST
17
Art: Resayfa Rumra
SIKAP KAWAL BERSAMA PENCATUTAN nama aparatur sipil negara (ASN) dalam struktur relawan Bravo-5 Malut Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Joko Widodo dan Ma’ruf Amin (JokowiMa’ruf ) untuk Provinsi Maluku Utara (Malut) patut disorot. Badan Pengwas Pemilihan Umum (Bawaslu) Malut sendiri menyatakan akan menindaklanjuti temuan tersebut. Tentu, langkah Bawaslu Malut ini perlu didorong untuk membuktikan apakah pencatutan nama ASN ada unsur kesengajaan atau tidak. Meski begitu, kasus ini menarik untuk ditelaah. Pertama, sejumlah ASN yang disebut dicatut namanya bukanlah orang baru. Mereka justru merupakan orangorang yang memiliki power dalam birokrasi. Karena itu, patut dicurigai. Kedua, jika ini ada unsur kesengajaan maka Bawaslu harus mengusutnya. Bawaslu tidak hanya menegaskan secara lisan, melainkan juga harus diikuti tindakan yang tegas dan terukur. Apalagi, lembaga yang dipimpin Muksin Amrin mengaku sudah mendapat informasi awal bahwa tiga ASN itu diduga bukan melibatkan diri tapi dilibatkan oleh ketua relawan Bravo-5 Malut. Intinya, ASN dilarang untuk berpolitik praktis. Ini tertuang dalam pasal 2 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN. Dalam pasal ini diatur agar mereka tidak berpihak dari segala bentuk pengaruh manapun dan tidak berpihak kepada pihak manapun. Karena itu, untuk membuktikan kebenaran tersebut, kita perlu mengawal apa yang direncanakan Bawaslu Malut. (*)
O m Faduli
Fukuyama dan Huntington tentang Demokrasi DEMOKRASI adalah sistem politik yang secara teori menyimpan kebenaran dengan dirinya sendiri. Meski begitu, demokrasi terus dipraktikkan secara salah dan menghasilkan kesalahan namun dibanggakan. Di sini “kita bangga” punya negara yang mengaut sistem demokrasi. Kita adalah generasi terakhir pewaris sistem ini (Lihat, Francis Fukuyama, The End of History and The Last Man, 1992). Fukuyama menyebut demokrasi telah membuktikan keampuhannya menaungi sepertiga dari pemerintahan-pemerintahan yang tadinya korup menjadi demokratis. Ia mengutip Hegel soal sejarah sebagai pencarian manusia untuk menemukan satu sistem politik universal yang cocok (man’s search for a single universally congenial political system) dan karena itu Fukuyama menafsir ulang definisi Hegelian tentang sejarah sebagai “the progress of man to higher levels of rationality and freedom” (pergerakan manusia menuju tingkat rasionalitas dan kebebasan yang lebih tinggi), yang mana titik tumpu logikanya ada pada pencapaian kesadaran pribadi yang mutlak. Selebihnya Fukuyama berpandangan bahwa pencarian manusia rupanya telah mendekati keberakhirannya. Itu berarti demokrasi adalah sesuatu yang final dari sistem politik. Sama halnya dengan Marx yang menyatakan tahap sejarah akan mencapai puncaknya ketika terwujud suatu masyarakat komunis. Sejarah berakhir setelah masyarakat mencapai kebebasan di dunia nyata, demikian Fukuyama. Ia merujuk ke deklarasi Hegel (The Philosophy of History) soal sejarah yang telah berakhir ketika Perang Jena 1806 dan ia menyimpulkan bahwa “Apa yang dikatakan Hegel soal prinsip-prinsip tentang kebebasan (liberty) dan persamaan (equality) menggarisbawahi ditemukannya dan dipraktekkannya demokrasi liberal modern di banyak kawasan. Tidak ada prinsip lain atau bentuk lain organisasi sosial dan politik manapun selain liberal-
Aspirasi Pembaca
Moksen Idris Sirfefa Budayawan dari Timur
isme (1992:64). Tesis Fukuyama ini mendapat kritikan keras dari Ahmet Davutoglu, dalam karyanya Civilizational Transformation and The Muslim World (1994), dengan pengantar “The Fallacy of Endism” (kerancuan Endisme), Davutoglu berkesimpulan, basis asumsi Fukuyama adalah ide yang sejalan dengan gerak sejarah yang juga mendasari filsafat Hegelian dan Marxian. Mantan perdana menteri Turki ini melihat teori Fukuyama hanya mereformulasi basis postulat abad kesembilanbelas. Buku Fukuyama ini mengingatkan kita pada The End of Ideology-nya Bell yang memuja Kapitalisme Comtean dan deklarasi Nietzschean bahwa Tuhan Sudah Mati (Gott is Tot) yang diakui sebagai puncak kejayaan modernisme yang menandai berakhirnya agama (The End of Religion). Faktanya, keruntuhan paradigma Marksis mengharuskan kita untuk mengetes postulat yang melahirkan demokrasi liberal dan tradisi sosialis. Kedua tradisi ini (demokrasi liberal dan tradisi sosialis) adalah “bagian yang sama di pentas” (1992:66). Artinya, keduanya menyambung dan berkelindan. Kosmologi mekanistik Newtonian, epistemologi antroposentris dan moralitas rasionalistik sebagai unsur-unsur dasar paradigma Barat Abad Pencerahan dalam menciptakan imajinasi filosfis yang tidak
linear dengan pemikiran gerak (maju) sejarah. Demokrasi liberal dan tradisi Marxis-lah yang melahirkan suasana ini. Runtuhnya Marxisme bukan hanya keruntuhan spesifik di bidang ekonomi dan intitusionalisasi politik, dalam hal ini keruntuhan struktur kelas, tapi juga keruntuhan landasan filosofis yang tersebar merata di semua paradigma dan gagasan filsafat demokrasi liberal. Oleh sebab itu, bom ekonomi tahun 1980-an dan globalisasi struktur ekonomi kapitalistik tidak harus dipandang sebagai suatu kemenangan atas paradigma Marxis. Fukuyama adalah penerus Huntington dalam studi politik, sehingga penggunaan idiom political order (tatanan politik) dan political decy (kemerosotan politik) bersumber dari Huntington [Lihat, Samuel P. Huntington, Political Development and Political Decay, (1965); juga, Political Order and Changing Societies ( 1968)]. Maka di dalam Political Order and Political Decay, From the Industrial Revolution to the Globalization of`Democracy (2015), Fukuyama menjelaskan “political decay” yang dimaksud Huntington adalah gambaran tentang ketidakstabilan politik di banyak negara yang baru merdeka pasca Perang Dunia II. Di masa itu, semua tatanan politik tradisional runtuh dan kekacauan politik melanda seluruh dunia. Lalu modernisasi sosio-ekonomi berperan memobilisasi kelompok-kelompok sosial baru, tatkala partisipasi kelompok ini tidak terakomodasi oleh institusi politik yang ada. Menurutnya, sumber kemerosotan politik adalah akibat ketidakmampuan institusiinstitusi politik beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya –secara spesifik munculnya kelompok-kelompok sosial baru dan tawaran politik mereka (Fukuyama, 2015:462). Jika dibawa kesini, maka gerakan Aksi Bela Islam (ABI) I, II, II dan IV di Jakarta dapat dikategori termasuk dalam gejala partisipasi politik semacam itu, cuma di sisi lain, kelompok-kelompok sosial lain, misalnya kelompok “Sembilan Naga”
(The Nine Dragons) punya peluang besar menghadirkan “political decay” bagi rezim politik Jokowi yang kelihatannya selalu “mengamini” hajat mereka. Pandangan Fukuyama sama dengan “gurunya”, dimana Huntington berpandangan, pembangunan ekonomi dan kestabilan politik merupakan dua sasaran yang satu sama lain berdiri sendiri. Kemajuan yang diarahkan untuk mencapai salah satu sasaran tidak selamanya berkaitan dengan kemajuan untuk mencapai sasaran yang lain. Dalam beberapa hal, program pembangunan ekonomi dapat lebih memantapkan situasi politik; sedang dalam beberapa hal tertentu malah melemahkannya. Demikian juga beberapa bentuk kestabilan politik dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, sedangkan beberapa bentuk lainnya malah menjadi penghalang. Pergantian rezim-rezim politik pun bisa mempercepat atau malah memperlambat kualitas pembangunan ekonomi-politik, misalnya rezim yang lalu berorientasi ke Amerika sementara rezim sekarang berorientasi ke Tiongkok. Membaca Huntington maupun Fukuyama, membutuhkan keseriusan dan ketelitian kritis, terutama karya Huntington, The Clash of Civilizations and The Remaking of World Order (1998), yang menohok peradaban Islam sebagai rival berat peradaban Barat. Kritik atas tesis Huntington ini sudah banyak dilakukan oleh para sarjana Muslim termasuk sarjana Barat sendiri antara lain, seorang mantan pejabat CIA yang kini menjadi Guru Besar Sejarah di Simon Fraser University Kanada, Graham E. Fuller, A World Without Islam (2012). Masalahnya, apakah kita adalah generasi terakhir pewaris demokrasi ataukah kita akan mencari sistem politik baru yang lain yang lebih pantas dari demokrasi, Khilafah misalnya? Ataukah kita tetap bertahan dengan demokrasi yang tadinya gratis lalu berkembang menjadi kontestasi yang sarat dengan kalkulasi donasi? Wallahu a’lam. Tabea ! (*)
Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 2 page dengan poin huruf 12. disertai dengan foto Penulis beresolusi baik. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 081356722755. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.
Integritas Penyelenggara dan Kualitas Pemilu TELEPON PENTING
Polda Malut (Pelayanan)
3126110
(0921) Polda Malut (Pelayanan)
Polres(0921) Ternate3126110 (Pelayanan)
3121110
Polres(0921) Ternate (Pelayanan)
(0921) 3121110 UGD RSUD Ternate UGD RSUD Ternate (0921) 3124118
(0921) 3124118 Pemadam Kebakaran Pemadam Kebakaran
(0921)
3124113
(0921) 3124113 PLN Ternate (Gangguan) PLN Ternate (Gangguan)
3121272 3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Informasi 108 (0921) (0921)
Bandara Babullah
3121797 - 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434
(0921)
Driver (online)
081 340 001945 081 340 440331 Pengaduan Pelanggan PLN
081 143 0040 Kantor SAR Ternate (Emergency)
0921 - 3120069
SESUAI jadwal KPU RI, Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) telah memasuki tahapan pendistrubusian logistik dan kampanye (23 September 201813 April 2019),tapi pembahasan mengenai integritas Pemilu masih menjadi isu sentral dan terus dimaksimalkan untuk mewujudkan Pemilu yang demokratis dan akuntabel sesuai dengan kehendak rakyat. Menurut Andreas Harefa, arti integritas adalah merupakan tiga kunci kehidupan yang dapat diamati secara langsung, yaitu menunjukkan kejujuran, memenuhi komitmen dan mengerjakan sesuatu dengan konsisten. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,integritas berarti mutu, sifat atau keaadaan yang menunjukkan kesatuan yang utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan memancarkan kewibawaan dan kejujuran. Jika dikaitkan dengan pemilu,integritas itu menghendaki seluruh elemen yang terlibat di dalamnya baik penyelenggara maupun peserta tunduk dan patuh pada nilai-nilai moral dan etika kePemiluan. Sebaliknya pentingnya mewujudkan integritas pemilu didasari pada pandangan bahwa pemilu diselenggarakan untuk menegakkan hak asasi manusia dan prinsip demokrasi. Dalam hal ini, kita telah memiliki instrumen kelembagaan dirancang untuk mewujudkan integritas pemilu itu sendiri. Yakni, Komisi Pemilihan Umum (KPU),Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan
Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan MS Djahir, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.co.id - iklan@malutpost.co.id
PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Urief Hassan DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Faisal Djalaluddin DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri; Anggota: Muhammad Syadri, Bukhari Kamaruddin, Irman Saleh, Muhammad Nur Husen, Ika Fuji Rahayu, Erwin SyamPEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Ika Fuji Rahayu
Muhammad Rizal Pekerja Pers
Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Hadirnya lembaga ini menjadi salah satu bukti bahwa negara, berkomitmen untuk menerapkan integritas Pemilu. Bahkan aturan ketat soal bagaimana integritas penyelenggara pemilu dapat ditegagkan pun sudah banyak dibuat, mulai dari UU Nomor 7 Tahun 2017 hingga Peraturan teknis lainnya seperti Peraturan KPU dan Peraturan Bawaslu. Pelanggaran Kode Etik Ada beberapa faktor yang dapat memicu timbulnya pemilu yang tidak berintegritas antara lain disebabkan oleh tidak berintegritasnya penyelenggara pemilu maupun peserta pemilu. Sesuai data dari Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) ada 2.528 penyelenggara pemilu dilaporkan melanggar kode etik sepanjang 2018. 1.789 diantaranya anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan 739 anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Anggota KPU yang dilaporkan berasal dari berbagai tingkatan, mulai dari KPU RI, provinsi, kabupaten/ kota, hingga Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) yang tersebar di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Anggota Bawaslu yang diadukan juga berasal dari berbagai tingkatan, mulai dari Bawaslu RI, Bawaslu provinsi, hingga sekretariat Bawaslu di tingkat desa. Sebanyak 2.528 penyelenggara pemilu itu dilaporkan dalam 490 pengaduan. Dari 490 pengaduan,
hanya 280 perkara yang disidangkan dan diputus. Sisanya, hanya diregistrasi tanpa ditindaklanjuti. DKPP mencatat, ada 812 penyelenggara pemilu yang kemudian disidang dan diputus perkaranya. Hasil sidang menunjukkan, sebanyak 348 penyelenggara dijatuhi sanksi berupa teguran tertulis, 355 penyelenggara direhabilitasi. Sementara itu, 79 orang diberhentikan secara tetap, 9 orang diberhentikan sementara, 6 orang diberhentikan dengan format ketetapan, dan 15 orang diberhentikan dari jabatan ketua, (https:// nasional.kompas.com, 18/12/2018). Berangkat dari data tersebut, pemilih berharap kualitas penyelenggara pemilu dapat membaik sehingga Pemilu 2019 bisa berkualitas dan mencerminkan demokrasi yang baik. Mewujudkan Kualitas Pemilu Dalam mewujudkan kualitas pemilu, kelembagaan (KPU, Bawaslu dan DKPP) dan aturan kita memang sudah cukup memadai namun maraknya penyebaran hoaks dalam kampanye, maraknya politik uang, tidak netralnya birokrasi dan penyelenggara pemilu itu sendiri masih menjadi tantangan serius yang harus dihadapi. Agar pemilu itu tetap terjaga maka KPU dan Bawaslu dalam menjalankan tugasnya harus konsisten dalam aturan maupun berpedoman pada prinsip, jujur, mandiri, adil, akuntabel, termasuk bisa bersinergi dengan partai politik maupun para calon. Sebaliknya DKPP pun harus tegas
SMS Pembaca
REDAKTUR PELAKSANA : Jufri Duwila KOORDINATOR LIPUTAN : Fahrul Marsaoly KOORDINATOR KREATORIAL : Bukhari Kamaruddin REDAKTUR : Bukhari Kamaruddin, Muhammad Nur Husen, Sunarti, Irman Saleh, Ika Fuji Rahayu, Jufri Duwila, Fahrul Marsaoly, Haiyun Umamit, Erwin Syam, Fahruddin Udi, Abdullah Dahlan Conoras (Nonaktif), PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Purwanto Ngatmo REPORTER : Rusdi Abdurahman, Hasbi Konoras, Abd. Yahya Abdullah, Gunawan Tidore, Fitrah A. Kadir BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO TIDORE : Mahfud Husen BIRO HALUT : Ramlan Harun BIRO HALTENG : Fahrudin Abdullah
BIRO HALBAR : Samsudin Chalil BIRO MOROTAI : Maslan Adjid BIRO HALSEL : Samsir Hamajen BIRO HALTIM : Muhamad Kabir BIRO KEPSUL : Ikram Salim FOTOGRAFER : Hizbullah Muji IT : Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Muhammad Rizky, Mastu, Fadly Alhadar MANAJER UMUM/KEUANGAN : Mila Ariani STAFF : Rugaya Hamaya, Azis Dali
Wartawan Malut Post dilengkapi tanda pengenal dalam menjalankan tugas jurnalistik. Apabila ada keraguan terhadap identitas wartawan di lapangan, silakan menghubungi Sekretaris Redaksi 0821-9552-8546
dalam melakukan penindakan kepada komisioner KPU dan Bawaslu yang mengesampingkan integritas. Dalam penyelenggaraan pemilu yang berintegritas juga tidak boleh mengesampingkan proses perekrutan penyelenggara pemilu itu sendiri untuk menjamin kualitasnya. Tentunya profesionalitas dan bekerja sesuai regulasi pun dibutuhkan pada Tim Seleksi (Timsel) perekrutan penyelenggara pemilu. Konsep dasar pengawasan partisipatif yang berbasis pada keterlibatan rakyat dalam mengawal serta mengawasi jalannya tahapan pemilu baik untuk dimaksimalkan sehingga pemilu dapat berlangsung sesuai asasnya yakni Langsung, Umum, Bebas danRahasia (Luber) serta Jujur dan Adil (Jurdil). Termasuk peranan pers dalam mengawasi jalannya pelaksanaan pemilu. Pada Pasal 6 UU Nomor 40 tahun 1999 tentang pers menegaskan bahwa Pers berperan menegakkan nilai-nilai dasar demokrasi serta melakukan pengawasan terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan umum serta memperjuangkan keadilan dan kebenaran. Kerja pers kaitannya dengan integritas pemilu adalah meliput seluruh tahapan pemilu dengan tidak mengesampingkan profesionalitas dan independensinya. Sebaliknya jika intergritas penyelenggara telah baik maka pemilu sebagai instrumen penentuan kepemimpinan politik dan evaluasi kepemimpinan politik pun dapat terwujud. Bahkan tujuan pemilu dalam meningkatkan kesejahteraan dapat dirasakan rakyat.(*)
MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru (Non Aktif) KOORDINATOR : Ahmad Dahlan STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi, Ahda Hamid MANAJER IKLAN : Ako La Owi, STAFF : Jalal Husen, Firdha R Barakati, Imelda, Suhardiman Suherman DESAIN IKLAN : Samsur Hasan Sillia MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan
18
HARIAN
MALUT POST
EKONOMI BISNIS
SENIN, 18 FEBRUARI 2019
HARGA BAPOK DAN HASIL BUMI DI KOTA TERNATE Pantauan Senin, 11 Februari 2019 KOMODITAS Bawang Merah Bawang Putih Cabai Rawit Cabai Keriting Cabai Nona Tomat Daging Sapi
HARGA (RP)
SATUAN (KG)
35.000-45.000 25.000-35.000 50.000- 80.000 30.000- 35.000 30.000-35.000 13.000-14.000 120.000
1 1 1 1 1 1 1
KOMODITAS Daging ayam Beras pulo Beras Bibir merah Beras Nuri Beras Siip Beras Bola mas Beras Special
HARGA (RP)
SATUAN (KG)
35.000-36.000 18.000 13.000 12.500 12.000-12500 14.000 13.000
1 1 1 1 1 1 1
KOMODITAS
HARGA (RP)
Beras AAA Beras Bulog Kopra gudang Kopra harian Pala Fuli Cengkih Cokelat
SATUAN ATUAN (KG)
12.000 10.000 4.500-4.900 3.800-4.000 60.000-70.000 170.000-175.00 87.000 23.000-25.000
1 1 1 1 1 1 1 1
Pegadaian Ternate Belum Salurkan UMi INDUSTRI PTDI Ekspor Pesawat ke Tiga Negara JAKARTA - Tahun ini PT Dirgantara Indonesia (persero) akan mengekspor pesawat ke tiga negara. Menurut Direktur Utama PT DI Elfien Goentoro negara yang akan menjadi tujuan ekspor adalah Nepal, Senegal dan Thailand. “Yang masih ada di tempat kita itu CN235 untuk ke Senegal dan Nepal dan dua jenis NC212 ke Thailand,” kata Elfien, seperti dikutip dari detikfinance Namun Elfien tidak menyampaikan berapa nilai ekspor pesawat tersebut. Menurut dia, ekspor tersebut memang sudah dilakukan sejak beberapa tahun yang lalu. Ekspor pesawat udara ke Nepal dilatarbelakangi oleh adanya permintaan dari negara tersebut untuk menyediakan pesawat yang sesuai dengan kondisi geografisnya. Kawasan Nepal sebagian besar merupakan dataran tinggi dengan ketinggian rata-rata 2.656 meter di atas permukaan laut. Begitupun dengan Senegal, negara yang terletak di kawasan Afrika Barat tersebut membutuhkan pesawat terbang yang dapat berfungsi sebagai Maritime Patrol Aircraft (MPA). Hal ini dikarenakan kondisi politik di kawasan tersebut makin rentan terjadi gesekan dan pemberontakan. Secara geografis, Senegal memiliki garis pantai dengan panjang mencapai 531 km dan wilayah laut sekitar 4.192 km persegi. Dia menyampaikan tahun ini juga akan melakukan kontrak perjanjian baru dengan beberapa negara seperti Thailand, Filipina, Malaysia dan Nepal. Hal ini dilakukan agar pasar ekspor pesawat RI di luar negeri makin luas. Selain ekspor pesawat, PT DI saat ini juga sudah bekerja sama dengan Airbus untuk kategori industrial corporation agreement. Selama ini memang PT DI mengerjakan komponen Airbus mulai signetal dari metal. “Kerja sama untuk bisa membuat komponennya pesawat Airbus. Kerja sama itu sudah lama,” jelas dia. (dtc/onk)
PROPERTI MUI Bakal Bangun Menara JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) berencana membangun menara. Menara MUI yang akan dibangun di Bambu Apus Jakarta Timur butuh dana triliunan rupiah. Karena itu MUI telah menerbitkan reksa dana wakaf senilai Rp 1 triliun. Menurut Ketua MUI Ma’ruf Amin, pembangunan Menara MUI sudah dilakukan sejak tahun lalu. Bangunan yang terdiri dari 20 lantai itu dibangun dengan dana talangan oleh suatu pihak melalui penerbitan reksadana penyertaan terbatas (RDPT) syariah tahun lalu. “Ini kita inginkan MUI punya kantor yang representatif walaupun MUI tidak punya uang. Karena itu kantor ini punya umat, dibiayai oleh umat. Ada perusahaan properti yang mau bantu menalangi atau membiayai terlebih dahulu,” tuturnya, dikutip dari detikfinance. Reksadana itu diterbitkan melalui PT Asia Raya Kapital dengan nama produk Asia Raya Syariah Dana Kas Wakaf MUI. Target dana kelolanya mencapai Rp 1 triliun dalam jangka waktu 2 tahun. Secara resmi produk reksadana itu diterbitkan Rabu (12/2) secara simbolis oleh Ma’ruf Amin. “Tujuannya untuk mengumpulkan wakaf untuk membiayai pembelian, bukan pembangunan ya. Karena gedungnya sudah dibangun dengan RDPT syariah,” kata Direktur Utama PT Asia Raya Kapital Tri Agung Winantoro. Jenis investor dari produk itu ada dua. pertama bagi masyarakat umum yang mau mewakafkan hartanya untuk pembangunan Menara MUI itu bisa transfer langsung ke rekening Wakaf MUI dan langsung diinvestasikan ke reksadana wakaf tersebut. Sementara bagi masyarakat yang ingin berinvestasi bisa langsung membeli reksadana itu. Lalu untuk keuntungannya bisa diberikan untuk membantu pembangunan gedung tersebut. Sementara Ketua MUI Bidang Ekonomi Lukmanul Hakim menjelaskan dari 20 lantai Menara MUI, 3 lantai paling bawah akan diperuntukkan untuk kawasan bisnis. Sementara sisanya untuk disewakan perkantoran dan markas MUI. “Tahun 2020 Insya Allah untuk bisa terwujud dan bisa ditempati. Ini punya wakaf umat tapi labelnya saja Tower MUI,” ujarnya.(dtc/onk)
Dipicu Tingginya Kredit Macet 2018 Peliput: Suryani S. Tawari Editor: Bukhari Kamaruddin
TERNATE-Pegadaian belum bisa salurkan UMi di awal tahun 2019. Analisis Kredit Muda Pegadaian Kampung Pisang Ternate, Leomarstifan Tuju menuturkan, UMi belum disalurkan bukan karena
kemauan Pegadaian, tapi karena di tahun sebelumnya ada beberapa nasabah menunggak sehingga mereka akan berupaya agar, nasabah yang tertunda pembayaran ini dapat melakukan pembayaran, sehingga kredit macet turun dari 3 persen. “Setelah itu baru dapat disalurkan kepada masyarakat lagi,” tuturnya. Sedangkan penyaluran UMi tahun 2018, rata-rata Rp 50 juta per outlet Pegadaian sehingga totalnya sekitar Rp 500 juta, dengan jumlah 80 na-
sabah penerima bantuan. Namun dari hasil penyaluran, angka kredit macet mencapai 3 persen, sehingga mereka harus membenahinya dulu. “Kita akan salurkan kembali apabila kredit macet atau nasabah yang belum melakukan penyetoran ini menyetor kembali,” ujarnya. Karena itu bagi masyarakat yang ingin mengajukan kredit di bawah Rp 10 juta, bisa mengajukan pinjaman namun bunganya tidak seperti UMi. Jika bunga UMi 1,12 persen,
bunga yang biasa 1,15 persen. “Masyarakat yang pinjam tidak persoalkan karena bunganya tidak berbeda jauh,” tuturnya. Dia menambahkan, penyaluran UMi tahun lalu banyak kendala, karena minat masyarakat rendah. Namun banyak juga masyarakat di Halmahera Timur yang ingin mengajukan pinjaman UMi, , namun di sana tidak ada Pegadaian sehingga , namun di sana tidak ada Pegadaian sehingga tidak bisa diakomodir.(mg-02/onk)
HUMAS BPJS KETENAGAKERJAAN
BERSINERGI: Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto (Kanan) dan Ketua KPK Agus Rahardjo bersinergi memberantas korupsi
BPJS Ketenagakerjaan dan KPK Teken MoU TERNATE- BPJS Ketenagakerjaan tanda tangan nota kesepahaman/ MoU dengan KPK di gedung KPK jalan Rasuna Said Jakarta. Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto mengatakan, nota kesepahaman ini merupakan bentuk dukungan BPJS Ketenagakerjaan terhadap pencegahan dan pemberantasan korupsi, serta gratifikasi dalam menjalankan kegiatan operasionalnya. Kedua instansi ini akan berkoordinasi sesuai dengan kapasitasnya yang telah diatur dalam UU. “Kerjasama ini meliputi pertukaran data dan informasi, pencegahan tindak pidana korupsi, pelatihan, sosia-
lisasi berkesinambungan, hingga pelaksanaan kajian dan penelitian,” ujarnya, seperti dalam rilis yang dikirim ke Malut Post. Menurut dia, nota kesepahaman ini merupakan rencana besar mereka untuk menegakkan integritas institusi, dengan mempersiapkan semua aspek berupa infrastruktur dan sumber daya manusia. Penegakan Integritas Institusi untuk menjaga amanah yang dipercayakan negara dan masyarakat pekerja kepada BPJS Ketenagakerjaan. Dia juga menuturkan, bersama dengan KPK mereka mengawal pelaksanaan jaminan sosial ketenagakerjaan di BPJS Ketenagakerjaan dan implementasi
sistem jaminan sosial dilevel nasional sesuai dengan amanah UU. “Sebelumnya, dua tahun berturutturut KPK beri kami apresiasi terkait pengelolaan gratifikasi,”ucapnya. KPK berkepentingan untuk mengawal jaminan sosial karena menyangkut dengan kebutuhan masyarakat pekerja dan ada dana dalam jumlah besar yang dikelola untuk kepentingan pekerja. Sementara itu, Ketua KPK Agus Rahardjo menyampaikan KPK akan mengkaji secara menyeluruh implementasi jaminan sosial ketenagakerjaan, untuk memastikan kepatuhan pada UU terkait jaminan sosial nasional. “KPK akan memastikan apakah pemerintah telah menyiapkan roadmap terkait bergabungnya program Taspen dan Asabri dalam skema jaminan sosial yang dikelola BPJS Ketenagakerjaan,” ungkapnya. KPK akan memanggil Taspen dan Asabri untuk melihat kondisi di lapangan
ULN Tembus Rp 5.275,2 T KOMPOSISI UTANG LUAR NEGERI INDONESIA Utang pemerintah dan bank sentral : USD 186,2 miliar Utang swasta termasuk BUMN : USD 190,6 miliar Total : USD 376,8 miliar Naik : USD 7,1 miliar
JAKARTA - Akhir triwulan empat 2018, Utang Luar Negeri (ULN) mencapai USD 376,8 miliar atau Rp 5.275,2 triliun (kurs Rp 14.000/dolar AS). Utang tersebut terdiri dari utang pemerintah dan bank sentral sebesar USD 186,2 miliar, serta utang swasta termasuk BUMN sebesar USD 190,6 miliar. Dalam keterangan resmi Bank Indonesia (BI), posisi ULN meningkat USD 17,7 miliar dibandingkan dengan posisi pada akhir triwulan sebelumnya, karena neto transaksi penarikan ULN dan pengaruh penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Sehingga, utang dalam rupiah yang dimiliki oleh investor asing tercatat lebih tinggi dalam denominasi dolar AS. “Secara tahunan, ULN Indonesia pada akhir triwulan IV-2018 tumbuh 6,9 persen (yoy), meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan pada akhir triwu-
lan sebelumnya sebesar 4,2 persen (yoy). Peningkatan pertumbuhan ULN tersebut bersumber dari pertumbuhan ULN pemerintah maupun ULN swasta,” seperti tertulis keterangan tersebut. Posisi ULN pemerintah pada akhir triwulan IV 2018 tercatat USD 183,2 miliar, meningkat USD 7,1 miliar dibandingkan dengan posisi pada akhir triwulan sebelumnya. “Peningkatan tersebut terutama karena kenaikan arus masuk dana investor asing di pasar SBN domestik sejalan dengan perekonomian domestik yang kondusif dan imbal hasil yang tetap menarik, serta ketidakpastian pasar keuangan global yang sedikit mereda,” bunyi keterangan tersebut. Selain itu, peningkatan tersebut juga dipengaruhi oleh penerbitan SBN valuta asing dalam rangka pre-funding
fiskal tahun 2019. Secara tahunan, ULN pemerintah pada akhir triwulan IV 2018 tumbuh 3,3 persen (yoy).. Sementara, posisi ULN swasta pada akhir triwulan IV 2018 meningkat USD 10,6 miliar dibandingkan dengan triwulan sebelumnya. Peningkatan tersebut terutama didorong oleh peningkatan posisi kepemilikan surat utang korporasi oleh investor asing. ULN swasta sebagian besar dimiliki oleh sektor jasa keuangan dan asuransi, sektor industri pengolahan, sektor pengadaan listrik, gas, uap/air panas (LGA), serta sektor pertambangan dan penggalian. Pangsa ULN di keempat sektor tersebut terhadap total ULN swasta mencapai 73,8 persen. Secara tahunan, ULN swasta pada akhir triwulan IV 2018 tumbuh meningkat sebesar 10,9 persen (yoy). Struktur ULN Indonesia tetap sehat. Hal ini tercermin antara lain dari rasio ULN Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada akhir Desember 2018 yaitu sebesar 36 persen. Rasio tersebut masih berada di kisaran rata-rata negara peers. Di samping itu, struktur ULN Indonesia tetap didominasi ULN berjangka panjang yang memiliki pangsa 86,3 persen dari total ULN.(dtc/onk)
terkait implementasi jaminan sosial, apakah masih sesuai dengan UU. “KPK lebih fokus dengan manfaat yang diterima masyarakat sehingga hasil kajiannya akan disampaikan kepada pemerintah untuk sistem jaminan nasional,” tuturnya. Melalui kerja sama ini, nantinya BPJS Ketenagakerjaan akan melaksanakan kegiatan bersama seperti pendidikan, pelatihan, penelitian dan kajian dengan semangat pencegahan tindak pidana korupsi dan gratifikasi. KPK juga memastikan pelaksanaan jaminan sosial di Indonesia sesuai dengan UU, seperti memenuhi prinsip nirlaba, di mana semua dana dioptimalkan untuk kepentingan peserta, bukan untuk mencari keuntungan, atau kepentingan pihak tertentu. “Selain itu juga mengawal harmonisasi regulasi turunan jangan sampai ada yang melenceng dari amanat UU,” pungkasnya.(mg-02/onk/pn)
Harga Avtur Turun JAKARTA - Keinginan Presiden Jokowi agar harga avtur turun telah direspons Pertamina. Sejak Sabtu (16/2) pukul 00.00 WIB, harga avtur turun. Harga baru avtur ini sesuai dengan Keputusan Menteri ESDM No. 17/2019 tentang Formula Harga Dasar dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis BBM Umum Jenis avtur yang Disalurkan melalui depot pengisian pesawat udara. Sebagai contoh penurunan harga avtur (published rate) untuk Bandara Soekarno Hatta Cengkareng mengalami penurunan dari sebelumnya Rp 8.210 per liter menjadi Rp 7.960 per liter. Harga jual avtur untuk setiap maskapai ditetapkan berdasarkan kesepakatan para pihak yakni antara Pertamina sebagai penyedia dan maskapai penerbangan sebagai konsumen. Pertamina juga berupaya untuk memberikan layanan yang terbaik untuk masyarakat dengan menyediakan bahan bakar pesawat udara di 67 bandara yang tersebar di Indonesia. Harga ini lebih rendah sekitar 26 persen dibandingkan harga avtur (published rate) di Bandara Changi
Singapura akhir pekan lalu, sebesar Rp 10.769 per liter. Penyesuaian dilakukan dengan mempertimbangkan rata-rata harga minyak dunia, nilai tukar rupiah dan faktor lainnya. Sementara Ketua Umum Indonesia National Air Carriers Association (INACA) I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra menjelaskan, a penurunan komponen biaya penerbangan, termasuk avtur, akan berdampak positif terhadap industri penerbangan. “Semua bentuk penurunan komponen biaya pastinya akan ber-impact positive buat maskapai penerbangan,” kata Ari, sapaan akrabnya. Karenanya, Ari yang juga merupakan Dirut PT Garuda Indonesia memberikan apresiasi kepada Pertamina yang memutuskan untuk menurunkan harga jual avtur. “Dan atas hal itu kami berterima kasih kepada Pertamina karena ini merupakan aksi nyata Pertamina atas kepedulian secara langsung kepada industri penerbangan dan tidak langsung kepada industri pariwisata,” tuturnya, seperti dilansir dari detikfinance.(dtc/onk)
SENIN, 18 FEBRUARI 2019
KABAR RANTAU
HARIAN
MALUT POST
19
Siswa SMK Gowa Mati Gantung Diri Diduga Karena Takut dengan Anggota SUNGGUMINASA - Kenekatan Muhammad Alimin Rahmatullah (17 tahun), pelajar SMK Somba Opu Kabupaten Gowa, mengakhiri hidupnya diduga berkaitan dengan masalahnya dengan anggota. Ibunda Alimin, Murliati (45 tahun) mengungkapkan, anaknya mengalami depresi usai terlibat kecelakaan lalulintas dengan salah satu, pada Kamis (14/2/2019) kemarin. Kasus kecelakaan itu ditangani Pos Lantas Sunggumi-
sih masalah lagi dengan kecelakaan,” terang Murliati. Dugaan depresi ini diperkuat dengan surat wasiat yang ditinggalkan Alimin. Isinya menyampaikan permonohan maaf Alimin ke ibu dan kakaknya. Surat ditulis dengan tulisan tangan. Di bagian bawah tertera nama dan tanda tangan Alimin. Surat wasiat itu diduga ditulis Alimin sebelum mengakhiri hidupnya.”Surat wasit yang ditinggalkan korban berisi pesan permintaan maaf ke Ibunya,” kata Kanit Reskrim Polsek Pallangga Polres Gowa Ipda Muhammad Ali.(SindoMakassar/Lid)
nasa. Murliati, mengaku sempat menegur anaknya usai mengetahui kejadian itu. namun mereka berencana menemui anggota tersebut hari ini (17/2) untuk mencari jalan tengah. Namun, nahas Alimin justru mengakhiri hidupnya dengan gantung diri sebelum menemui anggota tersebut. “Kami berencana menemui, tapi Alimin ternyata gantung diri,” kisah Murliati. Murliati mengaku, jika dia juga sempat menegur putranya itu. Karena belum lama ini juga membuat masalah dengan menjual handphone yang diberikan oleh ibunya itu. “Saya dika-
ILUSTRASI Gantung diri.
(Ggl)
Bawa Sajam, Dua Pemuda Manado Diamankan MANADO - Tim URC Totosik mengamankan dua pemuda yang kedapatan membawa senjata tajam (Sajam) pada Minggu (17/2) dini hari. Mereka adalah SK (19) dan JK (23) merupakan warga Kolongan Satu. Kronologi bermula dimana saat tim URC Totosik tengah berpatroli malam. Tiba-tiba ada tiga kendaraan roda dua yang melintas disertai teriakan bak kesetanan. Sontak tim di bawah pimpinan Bripka Yanny Watung bergegas melakukan pengejaran. Alhasil di lorong depan LPKA Tomohon, terdapat satu kendaraan sepeda motor yang dicurigai merupakan buruan, begitu mendekat ternyata ada dua pemuda yang sudah mulai kebingungan kala melihat mobil berlogo Totosik mulai mendekat. Begitu disambangi tim Totosik dan dilakukan pemeriksaan, ternyata mereka membawa senjata tajam jenis pisau. Dalam interogasi awal mereka mengakui perbuatan yang berkendara
DPRD Soroti kunjungan Pemkab Sulbar ke Dubai
(ISTIMEWA)
SAJAM: Pelaku yang membawa sajam diamankan tim URC Totosik
sambil berteriak saat melintasi jalur kompleks pating Tololiu. Tanpa basabasi lebih langsung menggiring keduanya ke Mapolres Tomohon. “Benar tadi ada dua pemuda yang diamankan
karena memgganggu ketertiban malam juga kedapatan membawa sajam,” jelas IPTU Johnny Kreysen yang bertindak sebagai perwira pengendali. (Manadopost/Lid)
MAMUJU - DPRD Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menyoroti kunjungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) setempat ke Dubai, Uni Emirat Arab karena dinilai tidak efisien. “Rombongan pejabat Pemprov Sulbar yang dalam waktu dekat akan terbang ke Dubai di Uni Emirat Arab, menghadiri undangan pihak korporasi tidak efisien bagi pembangunan,” kata anggota DPRD Sulbar, Sukri, di Mamuju, Jumat. Ia mengatakan, program tersebut jangan sampai hanya menghabiskan anggaran daerah di tengah kondisi perekonomian yang menuntut. Menurut Sukri, perjalanan pemerintah Sulbar ke Dubai tidak efisien karena kondisi pembangunan Sulbar yang belum memenuhi standar untuk dapat menarik investasi yang dimaksud. “Objek pembangunan di Sulbar belum sesuai standarisasi nasional, sementara pemerintah mau menarik investor internasional, ini tidak sesuai,” ujar politisi Demokrat itu. Oleh karena itu ia meminta agar
pemerintah tidak melakukan kunjungan tersebut dan lebih fokus melaksanakan pembangunan yang ada di Sulbar. “Daripada membuang anggaran perjalanan, maka sebaiknya Pemprov lebih berpikir bagaimana memaksimalkan anggaran untuk program yang bisa mendukung pembangunan Sulbar agar layak menarik investasi,” ujarnya. Sekertaris Daerah Provinsi Sulbar, Idris DP mengatakan kunjungan ke Dubai pada pertengahan Februari 2019, merupakan tidak lanjut kerja sama Pemprov Sulbar dengan korporasi dari Dubai, yaitu Perusahaan Ahmed Ramadhan Juma (ARJ) yang merupakan korporasi multiyear yang fokus pada berbagai bidang. Ia mengatakan, program tersebut merupakan peluang Pemprov Sulbar membangun kerja sama dengan Dubai. Sehingga, bukan hubungan antar pemerintahan dan pemerintahan, melainkan antara Pemprov dan korporasi. (AntaranewsMakassar/Lid)
SELEBRITA Dikunjungi Sandiaga Uno,
Ahmad Dhani Mengaku Tidak Nyaman di Rutan
AHMAD DHANI
SURABAYA-- Musisi Ahmad Dhani sudah dua pekan mendekam di Rutan Medaeng, Sidoarjo, Jawa Timur. Penahanan Ahmad Dhani di rutan tersebut lantaran untuk mempermudah proses persidangan kasus ujaran idiot di Pengadilan Surabaya. Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno menyempatkan diri mengunjungi Ahmad Dhani, terdakwa dugaan kasus pencemaran nama baik di Rutan Medaeng Waru-Sidoarjo. Dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian dan petugas pengamanan khusus, Sandiaga tiba di Rutan Kelas 1 Khusus Surabaya di Medaeng WaruSidoarjo. Dalam kunjungannya yang berlangsung sekitar 20 menit itu, Sandiaga berharap agar proses hukum Dhani bisa berlangsung adil. Rombongan Sandiaga datang dan langsung masuk ke dalam Rutan Medaeng, di sebuah ruangan yang disediakan khusus oleh pihak pengelola
rutan. Sandiaga juga menjelaskan, Dhani dalam kondisi sehat di dalam rutan. Bahkan Dhani tampak sering tersenyum saat dikunjungi Sandiaga Uno di dalam rutan. Dari penuturannya kepada Sandiaga Uno dan Priyo Budi Santoso, pentolan Dewa 19 itu mengaku tidak nyaman tidur di dalam rutan. Meski begitu, pelantun Kamulah Satu-satunya itu hanya bisa pasrah menerima segala keterbatasan di dalam rutan. “Dia enggak bisa tidur dengan nyaman,” kata Priyo usai menjenguk Ahmad Dhani, Sabtu (16/2). “Tadi malah cerita saban hari dengar (penghuni lain) batuk-batuk, di ruangan sempit dan sesak seperti itu,” lanjut Priyo. Bahkan, kata Priyo, ada yang buang gas dan lainnya. “Bayangkan ada yang batuk, terus ada orang buang gas (kentut),” sambung Priyo. (jpnn/Lid)
(GGL)
Ben Akui Gagal Hadirkan Sudut Pandang Baru Batman LOS ANGELES - Ben Affleck (47) mengkonfirmasi kabar keluar dari proyek Batman. Ben Affleck tak lagi bergabung dalam film yang diadaptasi dari kisah DC Comics itu baik sebagai pemain maupun sutradara. Hal tersebut Affleck ungkapkan saat dirinya tampil dalam acara Jimmy Kimmel Live, pada kesempatan itu dirinya memberikan penjelasan singkat mengenai kepergian dirinya dalam film Batman. Aktor sekaligus sutradara ini mengatakan bagaimana dirinya harus bersusah payah menemukan karakter yang bagus dari sudut pandang seorang sutradara. Alih-alih memaksakan, dirinya lebih memilih mundur dan membiarkan orang lain yang mempunyai ide untuk menggarap film tersebut. “Saya telah mencoba menga-
BEN Affleck (OkeZone)
rahkan film tersebut dengan versi terbaru dan bekerja dengan penulis scenario yang bagus, tetapi apa yang saya inginkan tidak tercapai. Jadi saya pikir sudah waktunya saya menyerahkan peran saya kepada orang lain, dan kini film itu telah
mendapatkan orang yang memiliki kualitas bagus untuk menggarap film tersebut,” ucap Ben Affleck seperti dikutip Screenrant. Setelah mundur dari Batman, Ben Affleck juga mengatakan bahwa dirinya sangat bersemangat untuk melihat apa yang sudah direncanakan Matt Reeves selaku sutradara film tersebut Dalam acara tersebut merupakan pertama kali bagi Affleck membicarakan perihal kepergiannya dalam film Batman, dan mungkin hal itu juga terakhir kali bagi Affleck berbicara tentang masalah tersebut. Keputusan Affleck untuk tidak lagi terlibat dalam film Batman membuat banyak penggemar merasa kecewa karena dirinya menunjukkan banyak potensi, namun sang sutradara ingin menampilkan versi yang lebih muda dari karakter film tersebut. (Okz/Lid)
Cakra Dukung Syahrini Nikah dengan Reino JAKARTA - Penyanyi Cakra Khan juga mengomentari isu pernikahan Reino Barack dan Syahrini yang santer belakang ini. Rupanya Cakra mendukung penuh jika itu pilihan Syahrini. “Saya senang aja. Intinya yang terbaik untuk Syahrini, saya dukung. Saya nggak tahu kapan, saya juga bulan ini ulang tahun, mau rilis single, jadi banyak yang dipikir,” ujar Cakra Khan di kawasan Gandaria City, Jakarta Selatan, Minggu (17/2/2019). Namun saat disinggung soal kapan pernikahan Syahrini dan Reino, Cakra mengaku tak mengetahui. Hanya saja ia menangkap ada kebahagian dari Syahrini. “Cuma dia kayaknya (mukanya) udah senyum-senyum. Belum share apa-apa (tentang pernikahan),” lanjut Cakra. Sementara itu, jika betul hubungan keduanya benar adanya, Cakra menilai keduanya serasi. “Udah pernah ketemu (Reino), dia
SYAHRINI
baik, suka musik juga. Kalau ketemu langsung berdua (Syahrini-Reino) belum, waktu itu ketemu Reino sendiri. Mereka dua-duanya baik,” tandasnya. (Dtc/Lid)
SENIN, 18 FEBRUARI 2019
HARIAN
MALUT POST
HALAMAN 20
Akad Nikah Putri Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen
Adat Tidore dengan Islami
WILDA MAGFIRAH MARAJABESSY SM PUTRI kedua dari bapak Muhammad Sinen SE dan Ibu Hj. Rahmawati Muhammad, lahir di Tidore pada 13 Febuari 1998 menyelesaikan Sekolah Dasar di SD Negeri Rum Tidore kemudian SMP Negeri 7 Tidore Kepulauan dan SMA Negeri 6 Tidore Kepulauan kemudian melanjutkan kuliah di Makassar Sulawesi Selatan tepatnya di Sekolah Tinggi Ilmu Menajemen Nitro Makassar dan berhak menyandang gelar Sarjana Manajemen. Wilda Magfirah Marajabessy selalu menjadi kebanggan bagi ke 4 saudaranya yaitu, Irma Marajabessy, M Rafdi Marajabessy, Sultan Bahari Putra dan Sirat Shabil Aufa.(*)
KEBAHAGIAAN dan sukacita melingkupi Wakil Wali Kota Muhammad Sinen SE dan istri, Ny. Hj. Rahmawati Muhammad. Ini setelah putri keduanya, WILDA MAGFIRAH MARAJABESSY SM resmi dipersunting BUSTAMIN ARIFIN S.STP pada Sabtu, 16 Februari 2019. Dalam gelaran akad nikah yang digelar di Kompleks Pasar Rum, Tidore Utara itu, keduanya mengikat janji suci pernikahan yang digelar dalam nuansa adat Tidore yang bernuansa Islami. Dimulai dengan prosesi Dide Guba atau Gantung Kelambu yang digelar pada Senin, 4 Febuari 2019 kediaman mempelai wanita. Dilanjutkan dengan Paka Den dan Wadaka pada Kamis, 14 Febuari 2019 dan Hogo Jako pada Jumat, 15 Febuari 2019 juga kediaman mempelai wanita. Hingga pada puncaknya Sabtu, 16 Februari 2019 dilakukan upacara adat Koro Kia Nonau atau penjemputan mempelai laki-laki, Bustamin Arifin S.STP yang merupakan putra Bapak Arifin Malagapi dan Ibu Ratna Hi Mahmud dan berlanjut ke prosesi puncak berupa akad nikah.
Usai prosesi akad nikah dilanjutkan dengan prosesi adat Golu dan penyerahan mahar / mas kawin. Kedua mempelai lantas bersimpuh memohon restu kepada kedua orang tua sebagai implementasi dari prosesi Oro Barakati. Menyusul mempelai pria yang merupakan lulusan STPDN/IPDN, prosesi pun dilanjutkan dengan prosesi pernikahan Pamong Praja Muda Dharma Asta Bharata yang merupakan sebuah prosesi penghormatan bagi Pamong Praja Muda dengan sebuah upacara yang merupakan tradisi Korps Praja STPDN/IPDN. Selanjutnya kedua mempelai diberikan Nasihat Perkawinan serta Kata Siloloa dari para tetua adat, tokoh masyarakat serta tokoh agama. Fou Saro menjadi penutup dari prosesi adat berupa perjamuan kehormatan untuk kedua mempelai sebagai wujud kasih dan sayang serta kebahagiaan dan kebanggaan kedua orang tua kepada anak yang mereka suapi dari buaian hingga dewasa serta mampu menjaga martabat keluarga sampai beranjak memasuki lembaran kehidupan baru.(*)
BUSTAMIN ARIFIN S.STP PUTRA ketiga dari empat bersaudara masing-masing Novi Kurniawati Arifin, Samsudin Malagapi, dan Lisnawati Malagapi merupakan putra dari pasangan bapak Arifin Malagapi dan Ibu Ratna Hi. Mahmud, yang lahir di Sofifi pada tanggal 5 Oktober tahun 1993. Menyelesaikan pendidikan SD sampai SMA di Sofifi yaitu SD Negeri 1 Sofifi, SMP Negeri 5 Kota Tidore Kepulauan dan SMA Negeri 5 Kota Tidore Kepulauan. Ia kemudian menyelesaikan kuliah di Institut Pemerintahan Dalam Negeri di Jatinangor Jawa Barat dan sekarang menjabat sebagai Lurah Sofifi Oba Utara.(*)