Ketua Deprov Reses di Jakarta

Page 1

HARIAN

MALUT POST

Th

26 Maret 2003-26 Maret 2018

Tampil Terdepan

RABU 19 DESEMBER 2018

ECERAN: Rp 5.000,-

Pemandu Karaoke Ditemukan Tewas

LC Meninggal di Rantau

$IDUGA !KIBAT 0ENYAKIT +ELAMIN

1

IKRAM SALIM/MALUT POST

TAK BERNYAWA: Resa Kristi Sompotan (21) saat ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di rumah warga desa Mangon, Sanana, Kepulauan Sula, Selasa (18/12)

Darma Sangaji, pemilik warung makan di desa Mangon, Kepulauan Sula, memiliki salah satu langganan seorang Lady Companion atau pemandu karaoke bernama Resa Kristi Sompotan (21)

2

Resa merupakan perantau asal Sulut. Setahun belakangan ini ia bekerja sebagai LC di Sanana dan Obi

4 hari lalu, Resa mengeluh sakit dada dan tertidur di meja warung

Darma yang iba lantas menampung Resa di rumahnya

Ia juga berupaya mengobati dengan obat herbal

3

4

Pada hari keempat, Darma menemukan Resa sudah tak bernyawa saat hendak dibangunkan sarapan

Tak ada tanda-tanda kekerasan, korban diduga kuat menderita sakit kelamin

SANANA – Seorang perempuan muda ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di rumah warga desa Mangon, kecamatan Sanana, Kepulauan Sula. Korban diduga menghembuskan napas terakhir akibat penyakit kelamin yang dideritanya. Perempuan asal Sulawesi Utara itu diketahui bekerja sebagai lady companion (LC) atau pemandu karaoke. Baca KARAOKE... H.8

Ketua Deprov Reses di Jakarta !NGGARAN 2P *UTA /RANG

!KADEMISI "0+ (ARUS 5SUT SOFIFI – Masa reses merupakan kesempatan bagi anggota legislatif bertemu konstituen dan menyerap aspirasi masyarakat. Sebagian wakil rakyat meman-

faatkan itu dengan baik, menggunakan anggaran reses untuk menjaring aspirasi rakyat. Sayangnya, sebagian lagi justru memilih hengkang ke luar daerah pada masa reses. Seperti yang dilakukan Ketua DPRD Provinsi Maluku Utara, Alien Mus. Ketua Partai Golkar Malut itu lebih memilih berada di Jakarta. Padahal masa reses Deprov dimulai sejak Jumat (14/12) lalu seusai paripurna penutupan masa sidang ke-3 tahun sidang 2018. Selain Alien,

Wahda Z. Imam dan Ridwan Salama juga berada di Jakarta. Sementara Irfan Umasugi diketahui berada di Ternate pada masa reses padahal ia berasal dari daerah pemilihan Kepulauan Sula-Pulau Taliabu. Wahda Z. Imam saat dikonfirmasi Malut Post membenarkan dirinya tengah berada di Jakarta. Namun Ketua Komisi I ini mengungkapkan dirinya telah melakukan reses di dua lokasi di Ternate pada Jumat dan Sabtu (15/12) lalu. “Minggu (16/12) saya

berangkat ke Jakarta karena ada agenda mendesak terkait konferensi nasional Partai Gerindra. Sebagai ketua partai saya harus hadir. Kalau tidak, ada konsekuensi partai,� ungkap anggota Deprov dapil TernateHalmahera Barat ini. Wahda menuturkan, masa reses yang ditetapkan adalah selama 14 hari, yaitu sampai 27 Desember nanti. Ada tiga titik lokasi reses yang harus dikunjungi masing-masing legislator. Baca RESES... H.8

ALIEN Mus

A D V E R T O R I A L

PMI Gelar Simulasi Logistik di Halbar

TARI PENYAMBUTAN TARIAN penyambutan Sirih Pinang dilakukan di Masjid Sultan Ternate dalam Pawai Harmoni untuk memperingati Hari Jadi Ternate ke-768, Selasa (18/12). Tampak Sultan Ternate Syafrudin Sjah mengambil pinang dan sirih dari dalam kotak secara simbolis.(*) HIZBULLAH MUJI/MALUT POST

PSM Akui Buta Kekuatan Persiter

SAMSUDIN CHALIL/MALUT POST

BUPATI Danny Missy pose bersama peserta kegiatan simulasi logistik PMI di Lapangan Sasadu Lamo Desa Acango Kecamatan Jailolo, Selasa (18/12)

JAILOLO – Palang Merah Indonesia (PMI) Wilayah Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat menggelar kegiatan penyegaran serta Baca PMI... H.8

DI’S WAY Daripada Nostalgia

Oleh

Dahlan Iskan

TUJUAN akhir saya kali ini: Lebanon. Negeri kecil yang terjepit itu. Israel di selatannya. Syiria di utaranya. Laut di baratnya. Untung ada langit di atasnya. Tapi tidak ada penerbangan ke Beirut. Langsung dari Jakarta. Pilihannya sih banyak: Baca DIS’WAY... H.8

Siswa Merokok Marak di Sanana Banya gaya. Makang tara ada ikang saja kaco baru

Tukang Kuti

Mutiara Nonaktifkan Nuryadin dan Asrul Alting Korban-korban mulai berjatuhan

CHARIL Prasty

TERNATE - Tak lama lagi laga Persiter versus PSM Makassar dalam ajang Piala Indonesia akan digelar. Sejumlah persiapan sudah dilakukan tim tuan rumah, menghadapi runner up Liga 1 2019 ini. Baca PERSEITER... H.8

*ALAN 0ANJANG )NKI -ENCARI h7AJAH "ARUv

Jalani Operasi Awal, Ditangani 26 Dokter Spesialis Perjalanan panjang Mustain S. Toduho untuk merekonstruksi wajahnya memasuki babak baru. Pada Senin (17/12), Mustain menjalani proses awal operasi plastik selama kurang lebih 12 jam di RS dr. Soetomo Surabaya. Berikut laporan BUKHARI KAMARUDDIN.

MUSTAIN S. Toduho atau biasa disapa Inki, beda dengan rekan-rekan seusianya. Remaja asal Kelurahan Tomagoba Kecamatan Tidore Kota Tidore Kepulauan ini, lahir dengan cacat bawaan kelainan pada wajah dan mulut. Kondisi ini membuatnya Inki tidak bisa berbicara normal. Seiring dengan usianya yang makin bertambah, anak pasangan Hamzah Kader dan Norma Suara, terlihat kurang percaya diri dengan penampilannya.

FIGHTER: Inki memegang model konstruksi 3D wajah miliknya sebelum menjalani operasi rekonstruksi wajah di RS dr. Soetomo Surabaya

Baca WAJAH... H.8 HUSAIN KASIM FOR MALUT POST

HOTLINE : REDAKSI : (0921) 3127055 s UMUM : (0921) 3127210 UĂŠIKLAN : (0921) 3128265 UĂŠFAXSIMILE : (0921) 3127205

WEB-MAIL : WWW MALUTPOST CO ID s EDITOR MALUTPOST CO ID

@MalutPost

Malut Post


2

HARIAN

HALTIM & HALTENG

MALUT POST

RABU, 19 DESEMBER 2018

Art: Resayfa Rumra

PENDIDIKAN Akademi Komunikasi Halteng Wisudakan 25 Mahasiswa

Mutiara Nonaktifkan Nuryadin dan Asrul Alting Dianggap Melawan Sikap Fraksi PDIP Editor : Fahruddin Udi Peliput : Fahrudin Abdullah

WISUDA: Kampus Akademi Negeri Halteng wisudakan 25 mahasiswa, di aula Kantor Bupati Halteng, Selasa (18/12)

WEDA - Kampus Akademi Komunikasi Negeri Halmahera Tengah (Halteng) kembali wisudahkan puluhan mahasiswa. Kampus yang masih di bawah Politeknik Jember ini, mewisudakan 25 mahasiswanya melalui rapat terbuka senat Politeknik Negeri Jember yang berlangsung di aula Kantor Bupati Halteng, Selasa (18/12). Direktur Akademi Komunikasi Negeri Halteng Kamil Jumat saat dikonfirmasi wartawan usai wisudah ke III Akademi Komunikasi Negeri menyampaikan, seharusnya wisuda ke III kali ini sebanyak 30 mahasiswa. Namun 5 diantaranya belum melakukan penyelesaian penulisan sehingga kali ini yang diwisudakan hanya 25 mahasiswa. Masing-masing peternakan 13 orang dan perikanan 12 orang, dengan jurusan produksi Ternak dan teknologi perikanan. “Wisuda kali ini adalah yang ke III, yang pertama 30 orang, kedua 27 orang dan sekarang 25 orang,”katanya. Kulia di Akdemi komonikasi Halteng adalah gratis semuanya ditanggung oleh pemerintah daerah, dan sekarang mahasiswanya bukan hanya di Halteng melainkan di Halsel, Kota Tidore, bahkan sampai di Ternate. “Status kampus kita masih DII, karena moratorium untuk Akdemi hanya DII, kecuali politek baru DIII,”terangnya. Wisuda kali ini dipimpin langsung oleh Wakil Direktur I Politeknik Jember Ir. Abu Bakri Msi, yang dihadiri sejumlah senat di Politeknik Jember dan dosen di Akademi komonikas Halteng. Dihadiri juga asisten III Setda Halteng Husen Nurdin, Ketua PKK Kabupaten Halteng dan sejumlah pimpinan SKPD di lingkup Pemkab Halteng dan para keluarga wisudawan dan wiudawati. (far/ mpf)

WEDA - Dianggap melawan sikap fraksi, dua anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DPRD Halmahera Tengah (Halteng) yakni Nuryadin Ahmad (Sekretaris DPC PDIP) dan Asrul Alting (Wakil Ketua DPC PDIP) dinonaktifkan dari jabatan kepengurusan DPC PDIP. Ini dikemukakan Ketua DPC PDIP Hateng Mutiara T. Yasin saat dikonfirmasi Malut Post di kediamannya usai menyambut kedatangan Wakil Gubernur terpilih Al Yasin Ali yang juga suaminya.

DPRD keduanya hadir Ia mengemukakan, menyampaikan panNu r ya d i n A h ma d dangan fraksi. Padayang menjabat sebhal, fraksi PDIP sendiri agai Sekretaris DPC saat proses paripurna PDIP Halteng dan AsAPBD 2019 memilih rul Alting Wakil Ketua walk out. DPC PDIP Halteng M e n u r u t Ke t u a sudah dinonaktifkan DPC PDIP, tentunya dari jabatan wakil sejak proses awal sikap ketua DPC PDIP Perfraksi PDIP Halteng juangan. demikian, jelas fraksi Sebelum diusulPDIP dituntut untuk kan ke ke DPD PDIP memberikan masukan Provinsi Malut dan MUTIARA T. Yasin dilanjutkan ke DPP PDIP, DPC PDIP dan oto kritik terhadap APBD 2019. Halteng sudah melakukan rapat ple- Dalam proses pembahasan fraksi no internal DPC dengan menonak- PDIP melakukan pengawasan dentifkan Asrul Alting dan Nuryadin dan gan baik. “ Saya mendapat laporan selanjutnya diusulkan untuk diberi bahwa ada hal-hal tertentu yang tidak sanksi di DPP PDIP. Keduanya dico- sesuai dengan proses yang dibahas pot karena Nuryadin dan Asrul Alting, sebelumnya. Maka PDIP menyatakan saat paripurna APBD Halteng 2019 di ini haru diperbaiki, namun karena

10 PAC PDIP Tolak Salim Thaib

OBJEK WISATA: POTENSI Wisata Nusliko, Halmahera Tengah, belum dikelola dengan baik. Pengunjung sudah mulai berdatangan tetapi belum tersedia toilet dan warung serta kuliner.

285 Anggota Polisi Kawal Pilkades

KEPENDUDUKAN Dukcapil Jemput Bola MABA- Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Halmahera Timur terus memburu warga yang belum merekam Kartu Tanda Penduduk Ekektronik (e-KTP). Kepala Dinas Dukcapil Haltim Irawan Mahbub menyatakan, pihaknya gencar melakukan perekaman di sejumlah titik. Dua diantaranya Kecamatan Wasile Selatan dan Maba Utara. “ Kami target warga usia 17 tahun. Kemudian warga yang sudah melakukan perekaman namun belum mengantongi KTP fisik,” ujarnya. Irawan berharap penerapan metode jemput bola ini bisa mempermudah masyarakat untuk melakukan perekaman. “ Kita targetkan semua warga memiliki e-KTP,” tandasnya. (ado/mpf)

tidak diperbaiki pemerintah daerah, maka fraksi PDIP menyatakan walk out saat itu,” katanya. Sementara itu Nuryadi Ahmad saat dikonfirmasi menyampaikan, ia dan Asrul Alting tidak walk out karena mendapat arahan dari ketua DPD PDIP Provinsi Malut, untuk tidak walk out dan tetap memberikan pandangan saat proses pengesahan paripurna APBD 2019. “Saya dan pak Asrul kala itu hadir mewakili fraksi PDIP atas perintah dari ketua DPD PDIP,”katanya. Terkiat dengan sikap DPC PDIP Halteng ini, menurutnya, yang berhak menonaktifkan kepengurusan di tingkatan DPC PDIP adalah DPP. “ Saya dan pak Asrul Alting tetap masih aktif sebagai sekretaris dan wakil ketua di DPC PDIP Halteng,” tegasnya. (far/mpf)

APEL: Polres menggelar apel pasukan pengamanan Pemilihan Kepala Desa se-Halmahera Timur serentak.

BULI- Polres Halmahera Timur (Haltim) menggelar apel pasukan dan deklarasi damai pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak Tahun 2018. Setidaknya 285 personil dibantu TNI dikerahkan untuk mengamankan pelaksanaan Pilkades di Haltim. Apel dipimpin langsung Kapolres Haltim AKPB Driyano A Ibrahim SH, SIK. Driyano menjelaskan, apel gelar pasukan dilakukan untuk mengecek kesiapan dan sarana prasarana sebelum pasukan diturunkan melakukan pengamanan. “Diharapkan semua yang telah direncanakan berjalan secara optimal dalam rangka mensukseskan Pilkades serentak 2018 di Haltim,” jelasnya. Pelaksanaan Pilkades serentak berpotensi rawan sehingga membutuhkan perhatian serius seluruh stakeholder. “Polri harus mengedepankan langkah prevenitif,” ujarnya. Seluruh anggota yang melaksanakan pengamanan akan dikerahkan ke seluruh TPS di Desa yang melaksanakan Pilkades mulai H-2 terutama wilayah yang jarak tempuhnya cukup jauh dan dianggap rawan. (ado/mpf

WASILE- 10 Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Demokrasi Indonesai Perjuangan (PDIP) Halmahera Timur menolak Salim Thaib sebagai calon Wakil Bupati Haltim periode 2019-2021. Salim diusulkan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP untuk menjadi calon Wagub ke DPP. Hanya saja, PAC menolak karena menganggap usulan DPD menyalahi aturan partai. “Kami atas nama seluruh PAC menolak Salim Thaib yang diusulkan DPD,” kata Ketua PAC PDIP Wasile Miskiran, Selasa (18/12) kemarin. Menurutnya, usulan DPD bertentangan karena tidak sesuai dengan hasil keputusan rapat pleno. “Keputusan tinggi berada pada rapat pleno. Karena itu kami PAC berharap kepada DPD dan DPP dalam pengambilan keputusan lebih mengutamakan aspirasi ranting dan PAC agar tidak terjadi kisruh di internal partai jelang Pileg dan Pilpres 2019,” tegasnya. Dia mengatakan, sesuai kesepakatan rapat internal 10 PAC merekomendasikan tiga nama. Yakni Daud M Ali SE, John Ngoraici SH dan Noverius Bulango. “ Kami 10 PAC PDIP Haltim meminta DPD dan DPP agar tetap konsisten dengan aturan kerena keputusan tertinggi berada di rapat pleno DPC,” tandasnya. Dia memastikan akan terjadi kisruh di internal partai apabila PDIP tetap memaksakan Salim Thaib. “Akan ada kisruh karena yang bersangkutan tidak dikehendakai pengurus partai terutama Ranting dan DPC,” pungkasnya.(ado/mpf)


TIDORE KEPULAUAN HARIAN

MALUT POST

RABU, 19 DESEMBER 2018

3

Art: Resayfa Rumra

Wawali Minta Gubernur Perhatikan Tidore Januari, Mobdin Pemprov Dilarang Keluar Sofifi Editor : Irman Saleh Peliput : Mahfud H Husen

MUHAMMAD Sinen

TIDORE –Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan (Tikep) Muhammad Sinen, meminta kepada Gubernur Maluku Utara (Malut) Abd Gani Kasuba agar memperhatikan Tikep. Hal ini karena

Ibu Kota Provinsi Malut yang terletak di Kota Sofifi merupakan wikayahTikep, maka perhatian Provinsi harus diutamakan di Tikep. Menurutnya, selain wilayah administrasi yang terletak di Tikep, juga sebagai pendekatan politik. Sehingga itu, Tikep harus menjadi

perhatian. ”Wilayah Halsel, Halbar, danTidore menjadi penentu AGK-YA, maka mulai dari Gubernur dan Wakil Gubernur hingga jajarannya harus memperhatikan itu. Tiga ini harus diprioritaskan, karena menjadi kemenangan politik,” tuturnya, kemarin (18/12) Selain meminta perhatian, mantan anggota DPRD Tikep dua periode ini juga meminta kepada Gubernur agar semua aktivitas pemerintah harus berada di So-

fifi. ”Dan alhamdulillah dipenuhi Gubernur. Januari nanti semua aktivitas sudah berada di Sofifi, bahkan mobil dinas (mobdin) pun tidak boleh berkeliaran di luar Sofifi, semua harus di Sofifi. Begitu juga semua aset yang ada di Kota Ternate, diserahkan ke Ternate. Ini langkah awal komitmen yang benar-benar dipegang Gubernur,” tandasnya. Disiplin PNS, kata dia, juga harus ditegaskan, sehingga tidak

ada PNS yang berada di luardisaat jam kerja. Disiplin waktu sangat penting untuk ditegakkan, karena banyaknya PNS yang masuk kantor terlambat, namun pulang juga lebih awal. ”Disiplin PNS ini penting, karena jika tidak, maka ini menghambat kerja-kerja birokrasi. Untuk itu kami sebagai Partai pengusung akan mengawal program-program pemerintahan, jika salah maka tetap dikritisi,” pungkasnya. (tr-03/lex)

KEGIATAN: Suasana upacara perkemahan Pramuka.

PPMTK II 2018 Resmi Dihelat TIDORE – Perkemahan Pramuka Madrasah Tidore Kepulauan (PPMTK) II 2018 resmi digelar. Pelaksanaan PPMTK II dibuka secara resmi Plt Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tikep, Ibrahim Muhammad, bertempat di Lapangan Open Space, Selasa (18/12).PPMTK II ini diikuti seluruh siswa-siswi Madrasah baik SD, SMP, maupun SMA. Plt Kepala Kantor KemenagTikep, Ibrahim Muhammad mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memeriahkan hari amal

Bhakti Kementerian Agama Republik Indonesia ke 73 tahun 2019. Dimana Pramukaberupaya membangun Madrasah dalam bingkai persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia sekaligus menuju Kota Tidore sebagai Kota Santri. Selain itu, kegiatan ini sangat berguna bagi anak-anak sebagai generasi penerus yang harus dilatih dengan Pramuka agar supaya kehidupan ketika mereka bisa dipercayakan untuk menjadi pemimpin yang berkah. ”Semoga kegiatan ini berjalan aman

dan lancar, dengan harapan agar perkemahan Pramuka melatih dan membentuk karakter para siswa yang lebih baik,” ujarnya. Kegiatan ini, kata dia, dilaksanakan dari tanggal 18 sampai 22 Desember yang diisi dengan sejumlah lomba yaknilomba Hifdzil, Lomba Syarhil, Lomba Pionering, Lomba Adzan Lomba Isyarat Semaphore, Lomba Isyarat Morse, Lomba LKBB, Lomba PBB Kreasi, Lomba Pidato, dan Lomba Khutbah, serta Lomba YeI-Yel. (tr-03/ pn/lex)

Peringati Hari Ibu,GOW Gelar Lomba Ibu Bacarita

GOW: Pengurus GOW bepose usai kegiatan.

TIDORE – Dalam rangka memperingati hari ibu ke 90 yang jatuh pada 22 Desember nanti, Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Tidore Kepulauan (Tikep) menggelar lomba Ibu Bacarita yang dilaksanakan pada Senin (17/12) bertempat di gedung Dharma Wanita. Sekretaris Panitia Norma Halil menjelaskan bahwa lomba ibu bacarita ini merupakan lomba cerita tentang dongeng yang dic-

eritakan para ibu kepada anak-anak yang bernilai edukatif. Cerita dongeng ini menjadi mata lomba utama lantaran pada zaman dahulu, cerita dongeng ini sering diceritakan sang ibu kepada sang anak sebelum tidur, namun sekarang cerita dongeng tersebut sudah hilang. ”Untuk mengangkatnya kembali, maka peringatan hari ibu ini kita gelar lomba mendongeng cerita,” uajrnya. Lomba ini, kata dia, diikuti selu-

ruh gabungan organisasi wanita yang ada diTikep. Sementara pada hari puncaknya yang dilaksanakan pada Rabu (19/12) akan diberikan bingkisan uang kepada lima orang guru mengaji khususnya perempuan. ”Sebenarnya peringatan hari ibu ini jatuh pada tanggal 22, namun kita laksanakan pada Rabu besok (hari ini) bersama-sama dengan kegiatan Walikota,” tutur Sekretaris GOW Tikep ini. (tr-03/pn/lex)


4

HARIAN

MALUT POST

HALUT & HALSEL

RABU, 19 DESEMBER 2018

Bawaslu Sebut Pemkab Bohong Soal Anggaran Pembebasan Lahan Kantor Peliput : Samsir Hamajen Editor : Muhammad Nur Husen

LABUHA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Halmahera Selatan menyesalkan sikap Bupati Bahrain Kasuba yang tak memenuhi janjinya terkait pembebasan

Ketua DPRD Umar Hi Soleman yang dikonfirmasi mengatakan pemkab tidak mengusulkan angggaran tersebut dalam dokumen APBD. Makanya DPRD tidak mengetahui.”Kami sempat pertanyakan anggaran itu tetapi tidak diusulkan TAPD,”ungkapnya. Hal yang sama juga disampaikan Wakil Ketua DPRD Asnawi Lagalante.”Saat pembahasan anggaran, kami sempat pertanyakan ke TPAD apakah ada usulan pembebasan lahan dan pembangunan kantor Bawaslu atau

lahan pembangunan kantor Bawaslu. Ini karena dalam dokumen APBD 2019 yang diajukan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) ke Badan Anggaran (Banggar) DPRD tidak termuat item tersebut. ”Memang Bawaslu adalah lembaga vertikal, makanya kedepan akan kami lobi ke Bawaslu pusat maupun provinsi agar Halsel menjadi prioritas pembangunan kantor Bawaslu,”kata Ketua Bawaslu Kahar Yasim kepada Malut Post, Selasa (18/12).

tidak. Ternyata TAPD sendiri yang tidak memasukkan,”ucapnya. Terpisah Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Helmi Surya Botutihe yang juga Ketua TAPD Pemkab Halsel membenarkan anggaran tersebut tidak dicantumkan dalam usulan APBD. Diketahui, sebelumnya Bupati Bahrain Kasuba dihadapan Ketua Bawaslu Malut Muksin Amrin menjanjikan 2019 akan mengalokasikan anggaran untuk pembebasan lahan kantor Bawaslu Halsel. (sam/met)

INVESTIGASI

KAHAR Yasim

Bawaslu Investigasi Dugaan Rangkap Jabatan

Pemkab Agendakan Ambil DIPA

TOBELO – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Halmahera Utara men e p at i ja n jinya membentuk tim investigasi dugaan rangkap jabatan Rasmin Hi Muthalib anggota KPU RAFLI Kamaluddin Halut, Selasa (18/12). Dibentuknya tim ini, otomatis kerjakerja investigasi juga dengan sendirinya dimulai. ”Jika terbukti, kami akan menindaklanjuti ke rapat pleno, dan selanjutnya diregister sebagai temuan pengawas pemilu,”kata Ketua Bawaslu Rafli Kamaluddin yang dikonfirmasi, kemarin. Selain diplenokan, Bawaslu juga akan memintai klarifikasi kepada pihak yang diduga merangkap jabatan tersebut. ”Setelah itu menentukan jenis kelamin pelanggaran tersebut. Apakah pelanggaran administrasi pemilu ataukah kode etik,” ujarnya. (tr-04/met)

TOBELO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Utara masuk dalam daftar tiga daerah yang anggaran DIPAnya ditahan. Penahanan ini karena saat penyerahan, Senin (17/12) kepala daerahnya tidak hadir.”Ketidakhadiran itu bukan karena disengaja, melainkan bupati dan wakil bupati memiliki agenda di luar daerah. Yakni mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Pembangunan Daerah di Jakarta.”Karena itu, bupati dan wakil bupati akan mencari waktu yang tepat bertemu Gubernur untuk mengambil DIPA tersebut,”kata Kadiskominfo Deky Tawaris, Selasa (18/12). Sementara Kepala Bappeda Devie Bitjoli mengatakan dalam kegiatan penyerahan DIPA dirinya hadir mewakili bupati. Sebab, surat undangan yang diterima hari Jumat, sementara bupati sudah terlanjur mengikuti kegiatan RUPS. Begitu juga agenda wakil bupati. ”Jadi, saat tanya ke Bappeda Provinsi bisa mewakili, mereka katakan bisa asalkan dengan surat kuasa. Jadi saya ditunjuk bupati. Tetapi saat sambutan gubernur, dijelaskan yang mewakili tidak akan diberikan,”ujarnya. ak bisa, makanya kita tidak terima. Ada juga daerah lainnya yang hanya diwakili asisten dan lainnya,”jelasnya. (tr-04/met)

SAMSIR HAMAJEN MALUT POST

TAK DIBANGUN: Lokasi pasar modern yang digusur, kini sudah ditumbuhi rerumputan. Ini karena rencana pembangunan tak kunjung dilaksanakan.

Pembangunan Mall Hanya Wacana LABUHA – Janji Bupati Bahraian Kasuba membangun mall di areal pasar modern dan dua ruas jalan di wilayah Bacan Selatan melalui dana pinjaman SMI Rp 150 miliar, ternyata hanya wacana. Pasalnya, 2018 tinggal hitungan hari, sementara belum ada tanda tanda pembangunan. Pantauan koran ini, lahan yang

disediakan untuk pembangunan mall yang sebelumnya sudah digusur di wilayah Towokona, saat ini sudah menjadi hutan. Bahkan jalan dua jalur pun hanya digusur tanpa tanda-tanda pembangunan. “Kalau seperti ini, berarti sudah jelas pemkab hanya berwacana,” kata Samud warga Kupal. Sementara Sekretaris Ka-

bupaten (Sekkab) Halsel Helmi Surya Botutihe yang dikonfirmasi mengaku pembangunan pasar moderen dan dua ruas jalan di wilayah Bacan Selatan masih dalam proses persiapan dan sementara menunggu pencairan uang muka dari PT SMI yang diperkirakan akhir bulan ini.(sam/ met)

Bupati Serap Aspirasi Masyarakat L ABUHA – Bu p at i Bahrain Kasuba gencar turun ke desa untuk bertemu masyarakat. Kegiatan yang diawali dari Desa Jere Kecamatan Kasiruta Timur ini tujuannya untuk menyerap aspirasi masyarakat, kaitannya dengan masalah pembangunan, sosial dan lainnya. ”Kunjungan pertama di Desa Jere kemarin, sempat meninjau rumah warga yang kurang layak dihuni, sekaligus berdialog dengan warga,” ungkapnya. Melalui kunjungan ini, dirinya sudah mengetahui perma-

BUPATI Bahrain kunjungi Desa Jere Kecamatan Kasiruta Timur

salahan yang terjadi di desa.”Masalahnya sudah diketahui. Makanya saya akan rapatkan dengan

SKPD terkait untuk mencari solusi atas masalah yanga dihadapi,”ucapnya. (sam/met)

Dugaan Hasil Sidang Dimanipulasi LABUHA – Ada yang aneh dalam penyelesaian sengketa pemilihan Kepala Desa Sum Kecamatan Obi oleh Pemkab Halmahera Selatan melalui majelis hakim yang dibentuk Bupati Bahrain Kasuba. Pasalnya penyelesaian sengketa beberapa waktu lalu yang dipimpin Asisten I Amiruddin Dukomalamo selaku Hakim Ketua, Kajari Cristian Charel Ratuanik, Kabag Hukum Ilham Abubakar dan Kepala DPMD Bustamin Soleman itu diduga kuat memanipulasi data sehingga pilkades yang sebelumnya dimenangkan cakades Lamek Lasera, kini diputuskan PSU. Berdasarkan data dan informasi yang dikantongi koran ini menyebutkan majelis hakim diduga bekerja sama salah satu cakades yang kalah Johanes

Heneny selaku pengugat untuk mengubah hasil pilakdes Sum, dengan tidak menghadirkan para tergugat dalam hal ini panitia pilkades dan cakades terpilih. Majelis sengaja memberikan surat panggilan panitia Pilkades dan cakades terpilih kepada pengugat Johanes Heneny sehingga surat itu tidak diserahkan kepada yang bersangkutan. Akibatnya sampai sidang selesai, baik panitia maupun cakades terpilih dan saksi lainya. Lamek mengaku sejauh ini dirinya maupun panitia pilkades selaku pihak tergugat tidak pernah menerima surat panggilan sidang dari majelis hakim. Tahunya nanti sudah ada putusan PSU.”Surat panggilan tersebut diserahkan ke Johanes Heneny selaku penggu-

Kadisperindag: Pasar Murah Minim Peminat TOBELO – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemkab Halmahera Utara menggelar pasar murah jelang natal dan tahun baru, Selasa (18/12). Kegiatan yang dilaksanakan sejak 14 Desember 2018 itu kurang diminati masyarakat.”Kurangnya peminat ini kemungkinan besar berkaitan dengan turunnya harga kopra,”kata Kadisperindag Abdu Husain kepada Malut Post, Selasa (18/12). Kegiatan yang dipimpin Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Muhsin Mustika ini sementara jalan untuk menyasar masingmasing kecamatan. Sementara bahan yang dijual berupa paket sembako.”Bahannya cukup tersedia, hanya saja kurang diminati masyarakat,”aku Abdu. (tr-04/met)

gat. Jadi jelas tidak mungkin diberikan pada kami. Buktinya sampai hari ini surat panggilan pertama dan kedua tidak saya terima.”tandas Lamek. Menurutnya materi gugatan yang disampaikan pengugat juga tidak kuat karena mempersoalkan tata tertib pencoblosan. Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Bustami Soleman yang dikonfirmasi tak berkomentar.”Sebaiknya konfirmasi saja ke Ketua majelis hakim. Jangan sampai penjelasan saya lain,”ucapnya. Sementara ketua majelis hakim Amiruddin Dukomalamo yang dikonfirmasi menolak memberikan pernyataan. Diketahui, hasil pilkades Desa Sum Obi yang diikuti 5 cakades itu dimenangkan cakades nomor urut 2 Lamek Lasera dengan raihan 222 suara atau terpaut 17 suara dari pemenang kedua Adris Lasera yang meraih 205 suara. Kemudian disusul pemenang ketiga Miriam Lambiombir 195 suara, Sustianus Dawowo 156 suara dan Johanes Heneny 18 suara.(sam/met)


HALMAHERA BARAT

RABU, 19 DESEMBER 2018

5

Rumput Laut, Warga Hasilkan Rp 300 Juta

PANEN : Bupati Danny Missy saat menhadiri panen rumput laut di Desa Bobanehena Kecamatan Jailolo, Senin (18/12) Kemarin

JAILOLO – Usaha rumput laut yang ditekuni warga Desa Bobanehena Kecamatan Jailolo terbilang sukses. Ini karena sekali panen, petani bisa mendapatkan keuntungan Rp 300 juta. Hal ini disampaikan Bupati Danny Missy saat diundang melakukan panen perdana rumput laut, Selasa (18/12).”Potensi rumput laut ini sangat menjanjikan. Apalagi saat ini pemkab telah bekerja sama pengusaha asal Surabaya Jawa Timur untuk membeli berapa saja yang dihasilkan,”kata bupati dalam sambutannya. Karena itu, pemkab tidak segan-segan memberi bantuan kepada kelompok usaha untuk mengembangkan potensi tersebut.”Kedepan 2019 kami akan berikan bantuan agar budidaya rumput laut

terus dikembangkan hingga seribu hektar,”ungkapnya. Untuk pemasarannya kata Danny, kedepan bisa dijual melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dengan harga maksimal, sehingga nelayan tidak perlu repot dan ragu membudidaya rumput laut.”Potensi ini harus di kembangkan, sehingga ekonomi masyarakat bisa tumbuh,”ujarnya. Sementara Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Agustinus mengatakan Desember ini warga sudah panen dua kali. Pertama enam hektar, dan kedua enam hektar, sehingga sudah 12 hektar rumput laut yang dipanen.”Ini merupakan hasil kerja keras para nelayan. Karena itu, kedepan harus dikembangkan,”harapnya. (din/met)

Rawan Gempa, PMI Gelar Simulasi Bupati Apresiasi Upaya PMI Pusat dan Provinsi Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Samsudin Chalil JAILOLO – Palang Merah Indonesia (PMI)

Wilayah Maluku, Maluku Utata, Papua dan Papua Barat menggelar simulasi logistik yang dipusatkan di Halmahera Barat (Halbar), Selasa (18/12). Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Sasadu Lamo Desa Acango Kecamatan Jailolo itu dilakukan karena Halbar merupakan satu-satunya daerah di Maluku Utara yang rawan bencana.”Penting kegiatan

ini dilaksanakan karena Halbar memiliki beberapa titik rawan bencana. Seperti gunung berapi, banjir, tanah lonsor dan kebakaran hutan, sehingga kegiatan simulasi logistik perlu dilakukan untuk menambah pengetahuan dan pengalaman para relawan,”kata Bupati Danny Missy. Karena itu, orang nomor satu di Pemkab Halbar

ini mengapresiasi upaya PMI pusat dan provinsi yang telah menunjuk Halmahera Barat sebagai lokasi kegiatan. Bencana alam kata Danny tidak diketahui kapan terjadinya. Karena itu, kesiapsiagaan sangat penting dilakukan.”Kegiatan ini sangat dibutuhkan agar saat terjadi bencana, relawan PMI sudah siap melakukan kegiatan sosial,”ujarnya.(din/met)

IMBAUAN Warga Diminta Jaga Kebersamaan JAILOLO – Warga Desa Taruba Kecamatan Sahu diminta tidak terprovokasi dengan sejumlah isu yang sengaja dihembuskan untuk memecah belah hubungan persaudaraan yang sudah terbangun.”Kalau ada masalah segera dilaporkan ke camat. Kalau tidak mampu diselesaikan bisa dilaporkan langsung ke kabupaten,”kata Bupati Danny Missy saat meresmikan tugu serasehan keserasian sosial yang dibangun forum KS-Marisolang Desa Taruba Kecamatan Sahu dan Desa Akediri Kecamatan Jailolo. Sementara Penjabat Kepala Desa (Kades) Taruba Resarijal Madjoindo mengatakan, kegiatan serasehan keserasian sosial yang digagas Kementrian Sosial (Kemensos) melalui Dinas Sosial itu sangat membantu warga di desa. Karena kegiatan tersebut sifatnya gotong royong ini untuk membangkitkan kembali hubungan sosial masyarakat di desa.”Kegiatan semacam ini adalah bagian dari mempererat hubungan silaturahmi,”ucapnya.(din/met)

INDUSTRI : Gedung sentra industri kelapa terpadu yang dibangun di Desa Acango, Kecamatan Jailolo.

BPKP dan DPR Hadiri Workshop di Halbar JAILOLO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat menggelar workshop dan evaluasi implementasi sistem tata kelola keuangan desa dengan aplikasi siskeudes, Selasa (18/12). Kegiatan yang berlangsung di aula kantor bupati itu dihadiri Deputi Kepala Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah Wilayah III BPKP RI Iskandar Novianto, Anggota Komisi III DPR RI Catur Saptoedi, Wakil Ketua Komisi XI

DPR Achmad Hafiz Taher, Anggota Komisi XI DPR Achmad Hatari, dan Kapolda Brigjen Pol. M. Naufal Yahya. Bupati Danny Missy dalam sambutannya mengatakan mengelola dana desa (DD) pemkab telah menindaklanjuti Keputusan Presiden (Keppres) tentang pemanfaatan DD dengan membuat peraturan bupati (perbup). Karena itu, pemkab telah berkomitmen tidak lagi menyerahkan pengelolaan DD

kepada pihak ketiga.”2019 DD di Halbar Rp 130 miliar. Jadi kalau total anggaran sebesar itu, dan 30 persen dilakukan pemberdayaan maka perputaran ekonomi masyarakat bisa tumbuh dan berkembang. Karena itu, melalui kegiatan ini, kades jangan hanya datang duduk dan dengar, tetapi harus diimplementasikan dalam kebijakan pengelolaan keuangan, sehingga tidak ada lagi pelanggaran dalam pengelolaan DD,”tegasnya.(din/met)


6

HARIAN

MALUT POST

MOROTAI & SULA

RABU, 19 DESEMBER 2018

Berkas Pejabat Tabrak Anak Belum ke Pengadilan Jaksa Berjanji Segera Dilimpahkan

BARANG BUKTI: Mobil yang digunakan pejabat Pulau Morotai saat menabrak anak kecil.

Peliput : Ikram Salim Editor : Bukhari Kamaruddin SANANA - Kasus pejabat Pemkab Pulau Taliabu berinsial SF alias Sahjuan, yang menambrak anak kecil hingga tewas, masih berada di jaksa penuntut umum. Informasi yang dihimpun Malut Post, berkasnya belum dilimpahkan ke Pengadilan Negeri (PN) Sanana. Alasannya karena PN yang baru dua bulan hadir di Sanana Kepulauan Sula

ISTIMEWA

(Kepsul), belum melakukan persidangan. Tersangka Sahjuan, tidak ditahan

meskipun perkaranya sudah P21 atau sudah lengkap. Sumber Malut Post di

Pemkab Taliabu mengaku tersangka masih melakukan aktivitas seperti biasanya. Kasi Pidum Kajari Sanana Melyan Maratina, saat dikonfirmasi mengaku kasusnya sudah P21, dan telah dilakukan serah terima barang bukti dan tersangka. Dia berjanji kasus ini akan segera disidangkan di Pengadilan Negeri Kelas II B Sanana. ”Pasti akan sidang dan tidak mungkin kami tidak limpahkan ke Pengadilan,” kata Melyan, kemarin (18/12). Disinggung kenapa tersangka tidak ditahan, Melyan menjelaskan ada tiga alasan seseorang tidak ditahan yakni tidak mengulangi tindak pidana, tidak menghilangkan barang bukti, dan tidak

melarikan diri. ”Dalam kasus ini tersangka sudah berdamai dengan keluarga korban, ada jaminan orang (istrinya), dan tersangka memenuhi tiga syarat tersebut,” jelasnya. Karena itu yang bersangkutan tidak ditahan. Untuk diketahui insiden ini terjadi 21 Juli 2018 di areal timbunan Desa Fatce, Kecamatan Sanana. Tersangka menabrak korban Anggi Sibela saat menunggu ibunya di pinggir jalan. Bahkan setelah menabrak pelaku tidak menyadarinya sehingga terus membawa mobilnya. Pelaku baru sadar setelah warga menghentikan kendaraannya. (ikh/onk).

LISTRIK Tiang Listrik Miring Bahayakan Warga

IKRAM SALIM MALUT POST

MIRING: Kondisi tiang listrik di Desa Sama yang sudah miring

SANANA - Kondisi tiang listrik yang tidak terpakai di Desa Sama, Kecamatan Sulabesi Timur Kepulauan Sula (Kepsul) sudah miring. Meskipun demikian, pihak terkait belum membenahinya. “Seharusnya PLN merobohkan tiang listrik tersebut,” desa sejumlah warga. Mereka menuturkan kondisi ini membahayakan warga yang melintasi di kawasan tersebut. “Tiba-tiba kalau tiang tersebut roboh dan menghantam pengendara yang lewat di jalan tersebut. (ikh/onk).

PEREKAMAN Akhir Desember Batas Perekaman DARUBA-Belum semua warga Pulau Morotai, melakukan perekaman e-KTP. Menurut Kepala Dinas Penduduk dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Pulau Morotai Rajak Lotar, batas perekaman e-KTP adalah 31 Desember 2018. Karena itu dengan sisa waktu ini mereka akan mengerjar target hingga tercapai. ”Kami ditargetkan harus mencapai 48.411 jiwa, makanya kami pakai sistim jemput bola yakni turun lapangan,” kata Rajak. Dia meminta warga segera melakukan perekaman, karena batas waktunya hampir berakhir. “Di seluruh Indonesia batas perekamannya sampai 31 Desember,” pungkasnya. (tr-02/ onk).

IKRAM SALIM MALUT POST

DUNIA ANAK Arena permainan di Taman Bersehati Desa Pohua Sanana Utara Kepulauan Sula, menjadi lokasi favorit anak-anak setempat untuk bermain.

Siswa Merokok Marak di Sanana SANANA - Fenomena siswa merokok menggunakan seragam sekolah, sering terjadi di Kota Sanana Kepulauan Sula (Kepsul). Amatan Malut Post, sejumlah siswa yang bolos sering nongkrong di rumah makan dan di lokasi yang ada wifi, sembari merokok. Mereka seakan-akan acuh dengan

lingkungan di sekitarnya. Tak ada perasaan takut saat merokok di tempat umum. Bukan hanya siswa SMA saja, siswa SMP juga terlihat seperti itu. Kepala Bidang Guru dan Tenaga Pendidikan (GTK) Dinas Pendidikan Kepsul Amir Radjab, mengaku banyak menerima laporan tersebut,

termasuk dari satuan Binmas Polres Kepsul. “Bukan hanya siswa SMA, siswa SMP juga kedapatan bolos dan merokok. Ini terjadi berulang-ulang kali,” katanya. Pihaknya akan membuat edaran ke sekolah terkait persoalan ini. dengan edaran tersebut dia berharap fenomena siswa bolos sambil mero-

kok bisa diantisipasi pihak sekolah. “Kita akan buat edaran ke sekolah, kita bikin pembinaan dan panggil orang tua yang anaknya kedapatan bolos dan merokok,” tuturnya, seraya menambahkan pihaknya juga akan bekerja sama dengan polisi untuk melakukan penindakan di lapangan. (ikh/onk).

Besok Hasil SKB Diumumkan DARUBA- Hasil tes seleksi Kompetensi bidang (SKB) Kabupaten Pulau Morotai, sudah dilaksanakan 14 Desember pekan lalu. Hingga saat ini peserta tes masih menunggu kapan hasilnya diumumkan. Saat dikonfirmasi Malut Post, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pulau Morotai Rina Ishak mengatakan, RINA Ishak sesuai jadwal akan diumumkan Kamis (20/12) besok. “Hasilnya diumumkan 20 Desember,” kata Rina. Dia berharap kuota CPNS Morotai sebanyak 245 orang, semunya akan terisi. Untuk diketahui tes SKB diikuti 229 peserta, terdiri 104 tenaga kesehatan, 56 peserta tenaga kependidikan dan 69 tenaga tehnis. (tr-02/onk)


POLMAS

RABU, 19 DESEMBER 2018

HARIAN

MALUT POST

7

Art: Resayfa Rumra

Yakin Keputusan Sesuai Prosedur

HENDRA Kasim

TERNATE - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku Utara (Malut) telah menghadiri sidang gugatan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Malut Ahmad Hidayat Mus dan Rivai Umar (AHMRivai) di Pengadilan Tata Usaha

AGENDA SEGERA digelar dialog akhir tahun oleh LPK3A Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) di Aula Rektorat UMMU lantai 3 pada Kamis, 20 Desember 2018 pukul 08.00 WIT. Dialog yang mengambil tema “Mengawal Demokrasi, Wujudkan Wakil Rakyat dan Pemimpin Bangsa yang Berkemajuan” akan menghadirkan narasumber Prof Dr Husen Alting (Rektor), Dr Saiful Deni (Rektor UMMU), Brigjen, Pol. Naufal Yahya (Kapolda), Syahrani Somadayo (Ketua KPU Malut) dan Muksin Amrin (Ketua Bawaslu). (*)

Negara (PTUN) Ambon, kemarin (18/12). Sidang dengan agenda pembacaan pokok gugatan dan jawaban tergugat tersebut dihadiri kuasa hukum KPU Malut Hendra Kasim dan Kahar selaku kuasa hukum pihak penggugat. Sidang

TERNATE - Untuk tetap menjaga netralitas dalam pelaksanaan Pemilihan Umum (pemilu) dan Pemilihan Presiden tahun 2019, wartawan yang menjadi caleg atau tim pemenangan calon presiden tertentu harus mengundurkan diri. Pelaksana Tugas (Plt) PWI Malut Halik Djokjora, mengatakan, langkah itu diambil agar tidak mencoreng profesi wartawan. “Kita harus tetap teguh pada profesi kita. Kita harus berada di tengah-tengah. Kalau memihak, saya kira harus di luar profesinya. Tapi, kalau jelas-jelas masuk tim, harus mundur dari keanggotaan. Peraturan Dewan Pers menetapkan, sebagai wartawan harus mundur, setelah tahapan selesai, baru masuk lagi,” kata Halik. Menurutnya, surat edaran Dewan Pers dengan jelas pada pemilu 2019 bahwa wartawan harus menjaga netralitas dan independensi. Untuk wartawan yang menjadi calon legislatif (caleg) harus memilih antara cuti sementara atau mundur permanen.”Wartawan nyaleg, dia harus mundur sebagai wartawan atau cuti sementara. Itu sesuai surat edaran No 2 tahun 2018. Hal ini jelas, wartawan yang nyaleg harus non aktif atau cuti sementara. Kalau nanti sudah masuk jadi anggota legeslatif, baru mundur sebagai wartawan,” tuturnya. Ini dilakukan oleh Dewan Pers supaya tidak menganggu pemberitaan. “Kalau dia membuat berita, kemudian terkait dengan partai dia, pasti itu akan diuntungkan. Dan itu sangat berpengaruh. Begitu juga sebaliknya, dia bisa jadi akan membenci atau menjelek-jelekan partai lawannya,” jelasnya. Halik Djokrora mengakui, saat ini PWI Malut menerima banyak keluhan dan laporan dari pihak penyelenggara maupun sejumlah SKPD di beberapa kabupaten. “Ya mereka mengeluh masih ada wartawan yang terdaftar sebagai caleg masih melakukan liputan di lapangan,” tutur Halik Djokrora. Untuk itu, PWI Malut berharap kepada pimpinan media agar tak lagi memberikan tugas liputan kepada wartawan yang telah menjadi caleg. “Bahkan PWI Malut berharap narasumber dapat menolak wartawan caleg yang hendak meliput atau mengkonfirmasi terkait pemberitaan,” ujarnya (tr-01/jfr)

Abdul Ghani Kasuba dan M. Al Yasin Ali (AGK-YA) sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih. Kuasa Hukum KPU Malut Hendra Kasim yakin keputusan KPU mengabaikan rekomendasi diskualifikasi pada AGK oleh Ba-

waslu Malut sudah sesuai prosedur. “KPU yakin dengan apa yang dilakukan. Karena itu kita tunggu saja putusan,” ujarnya. Sidang akan dilanjutkan 8 Januari 2019 mendatang dengan agenda Replik Penggugat atas Jawaban Tergugat. (tr-01/jfr)

Tak Tertib, Diturunkan Secara Paksa Caleg Juga Dilarang Memasang Poster di Mobil Peliput : Gunawan Tidore Editor : Jufri Duwila

SEMENTARA ITU PWI Malut : Wartawan Jadi Caleg atau Tim Sukses Capres Harus Cuti

dimulai pukul 9.30 WIT. Dalam sidang, KPU Malut selain memberi jawaban, juga menyampaikan hasil putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP) Mahkamah Konstitusi (MK), sekaligus Surat Keputusan (SK) penetapan

TERNATE – Alat Peraga Kampanye (APK) yang dipasang calon anggota legislatif, partai politik maupun tim pemenangan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden tak sesuai ketentuan diminta agar segera ditertibkan sebelum diturunkan secara paksa. Penegasan tersebut disampaikan Ketua Badan Pengawas Pemilihan

Umum (Bawaslu) Kota Kifli Hasan, kemarin (18/12). Karena itu, dia mengimbau agar peserta pemilu tahun 2019 agar menaati Peraturan KPU Nomor 23 tahun 2018 dan Keputusan KPU Nomor 1096/PL 01.5-Kpt/06/KPU/IX/2018 yang mengatur tentang pelaksanaan kampanye dalam Pemilihan Umum tahun 2019. Dikatakan, selain larangan caleg berbarengan dengan Capres maupun

Cawapres dalam satu Baliho atau spanduk, pihaknya juga melarang APK Caleg berbarengan dengan para tokoh bangsa.”Kecuali Capres itu ketua partai. Itu pun tidak boleh ada cawapresnya karena sudah dianggap paket. Selain itu, kontennya tidak bisa ditulis capres, cukup ketua partai. Begitu juga dengan baliho yang ada gambar para tokoh bangsa,” jelas Kifli di ruang kerjanya kemarin (18/12). Larangan lain yang penting diketahui caleg dan tim kampanye, yakni poster caleg yang dipasang di kendaraan, baik roda dua maupun roda empat. “Karena memang model kampanye seperti itu sudah melang-

gar ketentuan estetika kota,” jabar Kifli. Karena itu dia berharap, caleg dan tim kampanye Capres dan Cawapres agar bisa menertibkan sebelum diturunkan secara paksa. “Kita berharap caleg dan tim kampanye segera menertibkan. Karena kalau tidak, berdasarkan deadline-nya tanggal 20 Desember kita akan tertibkan,” tandasnya. Tak hanya itu, Kifli juga meminta kepada caleg maupun parpol pengusung untuk memasukkan model dan konten APK ke KPU untuk diverifikasi. “Kalau tidak, ketika APK dirusaki bukan tanggung jawab kami karena dianggap ilegal,” tambahnya. (tr-01/jfr)

MPW PP Malut Dukung Penuh Kinerja Polri

Kepala KSOP Taher Latupa, saat memasangkan PIN, kepada anggota pengamanan mudik Natal dan Tahun Baru, pada acara apel Gabungan, Selasa (17/12).

Hadapi Mudik Natal, KSOP Gelar Apel Gabungan SOFIFI- Dalam rangka menghadapi arus mudik Natal tahun 2018 dan tahun baru 2019, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan ( KSOP ) Kelas II Ternate menggelar apel gabungan bersama instansi terkait seperti, Dishub, PT. Pelindo, PT. Pelni, ASDP, KKP, TNI/Polri dan beberapa instansi lain. Apel gabungan berlangsung di pelabuhan A. Yani, Selasa (17/12). Apel gabungan kali ini dipimpin langsung Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Ternate Taher Laitupa,ST.MT. Saat membacakan sambutan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut kepala KSOP menyampaikan, peningkatan keselamatan Pelayaran dan Kualitas Pelayanan Publik di Pelabuhan, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut juga telah menetapkan 6 V lokasi pelabuhan percontohan (Pilot Project) diantaranya Pelabuhan Muara Anke/ Kaliadem, Pelabuhan Sribintang Pura Tanjung Pinang, Pelabuhan Murhum Bau-bau, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Pelabuhan Tarakan dan Pelabuhan Tulehu Ambon.

Pada kesempatan itu, Taher juga mengatakan, instansi terkait dalam rangka peningkatan pelayanan di bidang transportasi laut guna kelancaran dan ketertiban dalam menghadapi arus mudik angkutan Natal 2018 dan tahun Baru 2019. “Apel gabungan ini tentunya untuk memantapkan kesiapan dalam menghadapi arus mudik yang akan terjadi di wilayah Provinsi Maluku Utara khususnya di Kota Ternate. Kantor KSOP Ke!as II Ternate juga telah membentuk Tim Terpadu yang mana melibatkan instansi terkatait guna pelayanan mudik Natal dan Tahun Baru,” terangnya. Ditambahkan, untuk persiapan menghadapi arus mudik Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 pihak KSOP Kelas II Ternate telah mempersiapkan Kapal Sabuk Nusantara 105 untuk melayani arus mudik penumpang tujuan Batang Dua dan daerah-daerah lain dalam wilayah Provinsi Maluku Utara dengan maksud untuk peningkatkan pelayanan jasa transportasi laut yang efektif, efisien, nyaman dan terkendali. (udy/jpn/jfr)

Polri dan jajarannya TERNATE – Tahadi Polda Malut. Hal pan momentum yang sama juga dipolitik Pemilihan harapkan dalam mePresiden dan Penyikapi momentum milihan Legislatif Pemilihan Presiden 2019 sudah dimulai. dan Wakil Presiden Pesta rakyat 5 tahun Republik Indonesia sekali ini menjadi periode 2019–2024 upaya regenerasi sikyang sebentar lagi lus kepemimpinan akan berlangsung,” politik, baik nasional tuturnya, Selasa maupun lokal. Ke(18/12). wenangan pergantian Atas kinerja sekekuasaan ini ditenSANTRANI MS Abusama lama ini, MPW PP tukan oleh rakyat, dimana partai politik akan ber- menyatakan dukungannya terhalomba–lomba membentuk empati dap kepolisian dalam menghadapi momentum Pemilu 2019. Dukundan menarik simpati masyarakat. Di sisi lain, pada era digital ini se- gan dinyatakan dalam empat poin luruh informasi berhembus cepat sikap. Pertama, mengapresiasi seiring penggunaan media elek- kinerja Polda Malut dalam pentronik. Di samping berita hoaks, egakan hukum serta menjaga keisu SARA yang dihembuskan para amanan dan ketertiban masyarakat oknum akan mengganggu jalan- di Malut. “Kedua, MPW Pemuda nya pesta demokrasi. Karena itu, Pancasila Maluku Utara memberiMajelis Pimpinan Wilayah Pemuda kan dukungan penuh kepada Polri Pancasila (PP) Maluku Utara me- untuk menindak tegas pelaku isu nilai, peranan kepolisian dalam SARA dan fitnah serta kampanye membendung dan menetralisasi hitam dalam momentum Pemiliisu yang dimainkan kelompok han Presiden dan Wakil Presiden pemecah kesatuan Indonesia amat serta pemilihan legislatif pada tahun 2019,” jabar Santrani. signifikan. Ketiga, MPW PP Malut siap Ketua MPW PP Malut, Santrani MS Abusama menyatakan, kepoli- berkontribusi dalam menangkal sian sebagai pewaris sah penegak isu hoaks yang dapat mengganggu hukum di negeri ini diharapkan stabilitas di Malut. “Dan kami mampu menjaga kepercayaan siap melakukan komunikasi serta publik. Sampai saat ini, Polri telah menggalang dukungan dengan memberikan perlindungan yang berbagai elemen strategis lainnya super kepada masyarakat. “Salah di ProvinsiMaluku Utara sehingga satu buktinya adalah penetapan pelaksanaan Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur dapat berjalan denganaman, terMalut yang tanpa kegaduhan. Apr- tib dan damai,” pungkas Santrani. esiasi patut dialamatkan kepada (pn/kai)


8

HARIAN

SAMBUNGAN ETALASE

MALUT POST

...KAROKE

Samb Hal. 1

Kematian perempuan bernama Resa Kristi Sompotan (21) tersebut pertama kali diketahui si pemilik rumah, Darma Sangaji, Selasa (18/12). Pagi itu sekira pukul 8, Darma berniat membangunkan Resa untuk sarapan. Menurutnya, sudah empat hari belakangan perempuan asal desa Karegesan, kecamatan Kauditan, Sulut tersebut tinggal di rumahnya. “Dia tidur di kamar lantai 2. Saat mau dibangunkan, saya kaget lihat badannya sudah pucat. Kaku, tidak bernapas,” ungkapnya saat ditemui di rumahnya kemarin. Darma yang panik langsung memanggil kepala desa Mangon. Rumah Darma yang terletak di depan areal SPBU Sanana juga membuat warga serentak memadati lokasi tersebut. Begitu polisi datang, jenazah Resa langsung dibawa ke RSUD Sanana untuk divisum. Darma menuturkan, Resa merupakan salah satu pelanggan yang sering makan di warung makan miliknya. Karena sering bertemu, keduanya pun jadi akrab. Jumat (14/12) lalu, perempuan kelahiran Merauke, 25 Desember 1997 itu mengeluh sakit saat sedang makan di warung. “Dia bilang dia sudah tidak kuat lagi. Sementara badannya sudah kurus sekali. Saat itu dia sudah tertidur di meja warung, makanya saya tidak tega suruh dia pergi. Jadi saya mau rawat dia,” kata Darma. Sayangnya, sambung Darma, Resa sangat tertutup dengan penyakitnya. Ia hanya mengaku sakit di bagian dada. Darma pun sempat

...RESES

Samb Hal. 1

Dua lokasi di Ternate, sambungnya, sudah ia datangi untuk reses. Tinggal satu lokasi di Halbar. “Setelah balik (dari jakarta) langsung laksanakan. Tapi kami juga mendapat tugas tambahan //on the spot// ke seluruh kegiatan pembangunan Pemprov, sehingga meskipun lokasi reses sudah tuntas kami harus melakukan pemantauan lagi,” terangnya. Sementara Ridwan Salama yang berasal dari Partai Hanura mengaku pihaknya juga telah melaksanakan reses di dua tempat. Setelah itu ia baru bertolak ke Jakarta. Menurutnya, setelah balik dari Jakarta nanti resesnya akan dilanjutkan di Halbar. “Saya benar-benar reses, bukan gantung spanduk di tenda orang kawin. Hanya saja itu dilakukan di hari Jumat dan Sabtu. Untuk Halbar kami dijadwalkan hari Jumat dan Sabtu pekan ini. Saya ke Jakarta juga hanya satu hari,” kata anggota Komisi IV ini. Sayangnya, Ketua Deprov Alien Mus enggan menanggapi saat dikonfirmasi. Panggilan telepon dan pesan singkat yang dikirimkan padanya tak dibalas. Alien diketahui berada di Jakarta sejak putusan Mahkamah Konstitusi terkait hasil Pemilihan Gubernur Malut 13 Desember lalu. Semenjak itu ia belum juga kembali ke Malut. Ketidakhadiran Alien di lokasi reses juga bukan kali ini saja. “Ibu Ketua setiap

RABU, 19 DESEMBER 2018

meminta saudaranya membuatkan obat herbal untuk ditempelkan di bagian tubuh yang sakit. “Dia tidak mau mengaku kondisi dia sebenarnya, bahkan dia juga tidak mau pulang ke Manado,” kisah perempuan bercadar itu. Resa diketahui sebelumnya bekerja sebagai pemandu karaoke di salah satu tempat hiburan malam di kota Sanana. Dalam setahun belakangan, ia pernah bekerja di Obi, Halmahera Selatan, juga. Sri Windy, salah satu rekan korban mengaku sudah sebulan terakhir tak lagi melihat korban. “Dia itu ngekos di Fatce. Tapi satu bulan ini saya tidak tahu keberadaannya sampai dia meninggal ini,” akunya. Pihak kepolisian sendiri belum dapat memastikan penyebab kematian Resa. Kasat Serse Iptu Paul Tri Yustiam menuturkan, perlu autopsi untuk mengetahui pasti penyebab kemarin. Di sisi lain, tak ada tandatanda kekerasan di tubuh korban. “Tidak ada tanda kekerasan,” kata Paul. Senada, Direktur RSUD Sanana dr. Willy Ogi menyatakan, penyakit yang diderita korban belum bisa dipastikan. ”Penyebabnya kita belum tahu jadi sementara kita hanya awetkan jenazah untuk dikirim ke keluarganya di Manado,” pungkasnya. Korban sendiri menghembuskan napas terakhir dalam kondisi tubuh yang tinggal kulit membalut tulang. Informasi yang diperoleh, korban menderita penyakit kelamin. Namun pihak rumah sakit menolak memberikan keterangan lebih lanjut terkait hal tersebut.(ikh/kai)

reses sering tidak turun, tapi di luar daerah terus,” ungkap salah satu anggota Deprov yang meminta namanya disembunyikan. Para legislator sendiri biasanya sudah mengambil anggaran reses sebelum reses dilakukan. Masing-masing legislator besarannya Rp 30 juta per orang untuk turun ke tiga lokasi. Dana reses diambil sekaligus, besarannya sama antara ketua dengan anggota. Penggunaan dana reses ini termasuk untuk menyewa tenda saat bertemu konstituen dan makan minum. Menanggapi sikap sejumlah legislator itu, dosen Politik Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) Muhlis Hafel menyayangkan anggota DPRD yang sulit meluangkan waktu untuk bertemu rakyat yang sudah memilih mereka. Ironisnya lagi, dananya sudah diambil tapi tugas tak dilaksanakan. “Ini sudah harus menjadi catatan pihak pemeriksa, terutama BPK, untuk mengusut penggunaan anggarannya. Tapi apakah BPK bisa atau tidak? Jangan sampai pertanggungjawabannya sudah dimanipulasi pihak Sekretariat DPRD selaku pendamping,” ujarnya. Dia menyatakan, keberadaan para wakil rakyat ini tidak untuk membela rakyat. Mereka hanya datang jika ada kepentingan. “Bahkan reses ini juga pasti digunakan untuk media kampanye. Bukan melihat, merasakan apa yang dirasakan masyarakat itu sendiri,” pungkas Muhlis.(udy/kai)

...PERSITER

Samb Hal. 1

Meskipun saat ini berada di kasta terbawah Liga Indonesia, namun tim Persiter tak gentar menghadapi PSM. Bahkan striker Persiter Charil Prasty, berjanji akan membobol gawang tim Juku Eja. ”Saya berjanji dan bersama teman-teman akan membawa persiter ke kasta yang lebih tinggi, hadapi PSM kita tetap optimis,” katanya, saat ditemui Malut Post di sela-sela latihan, kemarin (18/12). Pria asal Tidore yang menjadi top skor dalam Gurabati Open Tournament XXV 2018 lalu, akan mengerahkan semua kemampuannya untuk memenangi pertandingan yang akan berlangsung Sabtu (22/12) nanti. Sementara asisten pelatih Iskandar Ahmad, menegaskan timnya siap menghadapi PSM. “Saat ini kita latihan koordinasi antarpemain untuk pemantapan tim. Jumat (21/12) kita istirahat,” tuturnya. Rencananya pemain yang akan diturunkan adalah Ridwan Kasim (PG), Lagampang Ridwan, Subhan Amran, Iyan Santosa, Kurniawan Subhan, Anggi Yusuf, Zhivar Marsaoly dan Firman Jafar, Chalil Prasty, Aziz Yamin, Sahrudin

...PMI

Samb Hal. 1

simulasi logistik dan posko nasional PMI regional yang dipusatkan di Lapangan Sasadu Desa Acango Kecamatan Jailolo, Selasa (18/12). Bupati Danny Missy dalam sambutan pembukaan mengatakan PMI merupakan organisasi yang bergerak dalam bidang jasa sosial kemanusiaan, membantu korban bencana alam serta pelayanan kesehatan. Tentu dalam aksinya tetap berpegang pada prinsip palang merah dan bulan sabit internasional dalam menjalankan tugas dan fungsinya.”PMI saat ini berada dalam gerak pembangunan nasional. Karena itu, harus dapat menentukan ciri khas peranan sosialnya secara tepat, tidak terlepas dari tugas-tugas konkrit yang telah ditentukan. Seperti penyelenggaraan transfusi darah, pendidikan, pelatihan dan pembinaan terhadap generasi muda palang merah,”ungkapnya. Selain itu, PMI juga terus memaksimalkan perannya untuk mampu menjalankan misi kemanusiaan dan memerankan diri sebagai lembaga

...DISWAY

Samb Hal. 1

lewat Istanbul, Turki. Lewat Dubai. Atau Abu Dhabi. Dua kota di Uni Emirat Arab. Atau lewat Muscat di Oman. Atau lewat Jeddah, Arab Saudi. Masih bisa lewat Cairo, Mesir. Pilihan saya: lewat Doha. Di Qatar. Sekalian saya ingin tahu: perkembangan terbarunya. Setelah dikucilkan selama dua tahun. Oleh Arab Saudi dan sohibnya: Emirat Arab, Bahrain, Oman dan Kuwait. Sebenarnya ingin juga lewat Oman. Ingin nostalgia: ke situlah saya ke luar negeri pertama. Dalam hidup saya. Itu 40 tahun lalu. Saat saya masih wartawan pemula. Harus meliput ketegangan di Salalah. Perbatasan Oman dengan Yaman (Hadramaut). Sayangnya tidak tiap hari ada penerbangan ke Muscat. Padahal ngiler sekali bisa ke Oman lagi. Mengenang ini: pertama kali tinggal di hotel bintang lima. Intercontinental: saya bawa pulang pernik-pernik hotel itu. Pertama kali naik helikopter. Milik tentara. Terbang dari Muscat ke Salalah. Pertama kali tahu dan merasakan sarapan ala Eropa. Pertama kali merasakan apa itu jetlag. Tidak bisa tidur tengah malam. Pertama kali naik business class: saya bawa pulang pernik-pernik pesawat. Semua itu dibayar oleh kerajaan Oman. Yang kaya. Meski termiskin di

...WAJAH

Samb Hal. 1

Kadang dia menatap cermin, melihat wajahnya yang beda dengan temantemannya. Sejumlah pihak yang peduli dengan Inki, bergerak membantu. Dan akhirnya terkumpul dana sebanyak Rp 81.315.500. Kepada Malut Post, paman Inki, Husain Kasim mengatakan, keponakannya dirujuk dari RSD Tidore ke RS Dr Soetomo Surabaya untuk menjalani menjalani operasi plastik. Dia berangkat ke Surabaya 15 Agustus. Dari diagnonas awal pada 27 Agustus, tim dokter menyimpulkan Inki menderita kelainan facial cleff tessier, yakni kerusakan bawaan sejak lahir pada wajah, mata, tenggorokan, langitlangit dan hidung. Setelah mendapat data awal, tim dokter melakukan pemeriksaan secara mendetail. Tim dokter yang menanganinya terdiri dari dokter ahli bedah plastik, dokter ahli orthodonti, dokter ahli mata, dokter ahli THT dan dokter ahli kejiwaan. Butuh waktu yang cukup lama sebelum dioperasi. Setelah melewati masa empat bulan pemeriksaan, pada Senin (17/12) siswa kelas IX SMPLB Tidore ini menjalani operasi awal dari sejumlah operasi yang akan dijalaninya. Menurut Husain, dokter ahli bedah plastik Magda R Hutagalung, mengatakan bahwa kasus ini sangat langka sehingga membutuhkan waktu, dan dokter ahli khusus dalam bidang keilmuannya masing-masing melakukan analisis secara mendalam

Irwan. “Kami mengharapkan dukungan pendukung Persiter,” harapnya. Sementara itu, menghadapi Persiter Ternate bukanlah perkara mudah bagi PSM. Meskipun saat ini kedua tim memiliki perbedaan secara mencolok alias beda kasta. Persiter Ternate sementara bermain di Liga 3 sedangkan PSM merupakan runner up Liga 1 Indonesia. Asisten Pelatih PSM, Syamuddin Batola mengungkapkan, saat ini dirinya masih buta akan kekuatan Persiter. “Yah kita buta kekuatan Persiter Terna. Tetapi dari informasi yang kita dapat mereka hanya memainkan pemain-pemain asli Ternate,” ucapnya seperti dilansir dari tribuntimur.com. Menghadapi Persiter Ternate pada babak 64 Besar Piala Indonesia, PSM Makassar memastikan akan membawa 18 pemain. Meski sebelumnya, Laskar Pinisi mengisyaratkan hanya membawa pemain pelapis, namun beberapa pilar utama tetap diikutkan. Hal ini nampak pada saat sesi latihan perdana persiapan Piala Indonesia, Senin (17/12), di Stadion Mattoangin. Sejumlah pilar utama PSM ikut bergabung dalam sesi latihan. Seperti M Rahmat, Zulkifli Syukur, Rizky Pellu

dan Asnawi Mangkualam. Menurut Syamsuddin, para pemain tersebut tentunya masih dibutuhkan pada laga away ke markas Persiter. “Ya, Rahmat dan Zul juga ikut kan bisa, masak tidak ada cadangan yang kita bawa,” katanya saat ditemui usai latihan. Pada sesi latihan perdana ini sebanyak 16 pemain yang dipastikan masuk dalam skuad hadir. Sementara Hasyim Kipuw yang juga tampak pada latihan tersebut dipastikan tak ikut serta karena masih dalam kondisi pemulihan. “Ini ada 16 pemain yang latihan kalau Kipuw dia tidak ikut kan lihat sendiri dia itu cedera sama dengan Ferdinand jadi kita kasih kesempatan penyembuhan,” terangnya. Syamsuddin Batola yang juga legenda PSM ini menambahkan bahwa masih ada dua nama lagi yang akan bergabung. Yakni Arsyad Yusgiantoro dan Zulham Zamrun. “Zulham katanya tadi pesawatnya delay karena cuaca buruk, kalau Arsyad ibunya sakit tapi besok (hari ini) semuanya bakal hadir,” tambahnya. Skuad PSM Makassar akan berangkat menuju ternate, Kamis (20/12) mendatang. Sementara itu pertandingan akan berlangsung, Sabtu (22/12).(mg04/onk)

kemanusiaan yang selalu aktif dan peduli terhadap berbagai upaya penanganan masalah kemanusiaan. Keberhasilan pelayanan yang cepat dan tepat saat tanggap darurat bencana sangat dipengaruhi oleh informasi yang akurat sebagai dasar untuk pengambilan keputusan. Perkembangan di lapangan, peran logistik dan posko menjadi ujung tombak tercapainya pelayanan dalam bidang penanganan bencana yang cepat, tepat dan terkoordinasi.”Sebagai pemerintah daerah saya menyambut baik dan memberikan apresiasi atas dilaksanakannya kegiatan ini. Saya berharap kepada seluruh peserta mengikuti secara seksama serta berkoordinasi dan mendukung pemerintah dan instansi-instansi terkait dalam upaya menangani bencana dengan sumber daya yang dimiliki. Baik suka relawan, posko, logistik ataupun sumber daya lainnya,”harapnya. Sementara Ketua PMI Malut Prof Dr Husen Alting mengatakan dengan kondisi geografis Maluku Utara, maka kegiatan simulasi logistik dan posko sangat penting untuk dilakukan bagi relawan

PMI, sehingga diharapkan semua relawan yang kita miliki, siap siaga dalam hal kebencanaan.”Kegiatan ini tujuannya untuk mengasah kemampuan dan sharing pengalaman sesama relawan yang hadir,”ucapnya. Rektor Unkhair ini mengaku, Jailolo dipilih sebagai tempat simulasi karena merupakan salah satu daerah yang rawan bencana. Selain itu, PMI juga berencana membangun posko logistik PMI pusat yang akan ditempatkan di Jailolo, sehingga kegiatan yang dilakukan itu sekaligus mendukung proses jangka panjang ketersedian posko ke depan.”Kami mengapresiasi pak bupati dan PMI Halbar, karena telah memberikan dukungan penuh pada kegiatan simulasi,”ujarnya. Sementara Ketua PMI Halbar Syahril Abdurradjak menyambut baik dan mengapresiasi PMI Malut dan pusat, karena telah mempercayakan PMI Halbar melaksanakan simulasi regional Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat.”Kegiatan ini sangat baik untuk menunjang pengetahuan para relawan PMI yang ada di Halbar,”ujarnya.(din/ adv/met)

semenanjung Arabia. Juga pertama kali saya melakukan liputan bersama lima wartawan asing. Saya tergagap-gagap: cewek-cewek bule itu, wartawati dari Inggris itu, berambut pirang itu, begitu fasih berbahasa Arab. Saya KO. Saya tidak malu mengakui ini: tidak berani mengajukan pertanyaan. Setiap kali ada momen saya hanya mendengarkan. Mencatat. Toh yang ingin saya tanyakan sudah terwakili. Sudah ditanyakan oleh wartawati-wartawati yang memperlakukan saya itu. Pikiran saya pun terbuka: siapa pun berbahasa Arab di Arab. Bukan hanya yang seperti kami yang Islam. Kemampuan bahasa Arab saya ternyata tidak ada apa-apanya. Hanya bisa membedakan mana itu doa. Dan mana itu pengumuman pramugari yang diucapkan dalam bahasa Arab: jangan merokok di toilet. Lupakan nostalgia. Melihat perkembangan Qatar lebih penting. Qatar. Yang menjadi pusatnya jaringan stasiun televisi Al-Jazeera: CNN-nya Timur Tengah. Yang begitu objektif. Independen. Tidak pernah ‘no signal’. Dalam melihat perkembangan apa pun di dunia Arab. Sampai wartawannya masih di dalam penjara. Di Mesir. Qatar. Saya juga ingin melihat, ehm, stadionnya. Yang lagi dibangun. Untuk piala dunia 2022. Yang banyak ditentang itu: bagaimana sepakbola dilaksanakan

di negara gurun. Yang suhunya bisa 45 derajat. Pada bulan Juli. Qatar. Anda sudah tahu: ngotot. Sampai menawarkan ini: membangun empat stadion baru sekaligus. Yang semuanya full AC. Qatar. Saya sebenarnya masih menunggu tawaran baru Qatar: semua penontonnya diberi tiket pesawat gratis. Juga saat masuk stadion. Tambah voucher hotel. Lalu ada door price Jaguar. Sayang lembaga sepakbola dunia tidak minta syarat itu. Keputusan FIFA justru mengagetkan: Demi Qatar Piala Dunia 2022 diubah. Tidak Juli. Diganti Desember. Saat suhu udara Qatar sejuk sekali. Seperti di saat kedatangan saya sekarang ini: 15 derajat. Maka pertama kali dalam sejarah: Pertama, Piala Dunia di musim dingin. Pertama di benua Arab. Pertama stadion-stadion barunya selesai dibangun lebih cepat: dua tahun sebelum acaranya. Di Brazil dulu, sehari sebelum pembukaan pun masih ada tukang yang bekerja. Qatar. Akhir 2018. Saya pun beruntung: bisa makan di pasar tradisional Arab. Di Qatar yang begitu modern. Qatar. Tentu saya juga ingin melihat ini: apakah Arab Saudi jadi membangun parit. Parit besar. Di sepanjang perbatasannya dengan Qatar. Agar Qatar benar-benar terisolasi: darat, laut, udara. Saking marahnya. Qatar. Tunggulah besok.(*)

sebelum dilakukan tindakan medik. “Karena itu butuh waktu lama,” kata Husain kepada Malut Post. Mantan Rektor Universitas Nuku Tidore ini menuturkan, rencana awal 17 September, namun ditunda karena alasan medis. Setelah dokter menetapkan jadwal operasi, Inki masuk rumah sakit Jumat (14/12) pekan lalu. Minggu (16/12) malam, dia di-visite tim dokter yang jumlahnya mencapai 26 orang. Keesokannya Inki dijemput dari ruang perawatan dan dibawa ke ruang operasi lantai 5 Gedung Pusat Bedah Terpadu (GPBT) RS Dr Soetomo. Dia mulai masuk ruang operasi pukul 09.35 WIB, dan baru keluar pada pukul 21.15 malam. “Operasinya cukup lama, karena ini kasus langka sehingga butuh penanganan yang sangat hati-hati,” tutur Husain. Keluar dari ruang operasi, dia dibawa ke ruang high care unit (HCU) untuk menjalani observasi. Dan pada Selasa (18/12) kemarin pukul 13.30 WIB, Inki dipindahkan ke ruang perawatan bedah Bougenville. “Ketua tim dokter yang menanganinya adalah dokter Magda R. Hutagalung. Dia ahli bedah plastik kelas dunia, sering melakukan operasi di negara-negara Asia Pasifik. Jadi pengalamannya lintas benua, bukan hanya di Indonesia saja,” jelas Saen, panggilan akrabnya. Dia menambahkan selama di Surabaya, remaja kelahiran 14 November 2001 ini ditemani neneknya Putri Said. Husain sendiri ikut ke Surabaya, namun sering balik ke Tidore karena urusan pekerjaan.

Pada kesempatan itu, Husain mengucapkan terima kasih kepada seluruh dermawan yang telah memberikan bantuan sehingga operasi ini bisa dilakukan. baik itu pribadi, lembaga, pemerintah, organisasi kepemudaan, OSIS, dan lainnya. “Kami hanya bisa berdoa semoga Allah SWT membalas semua kebaikan yang sudah diberikan, serta dimudahkan rezeki dan kesehatannya,” tutur Husain. Rencananya setelah luka Inki sembuh, dia akan kembali ke Tidore. “Insya Allah sebelum Januari 2019, Inki sudah bisa pulang ke Tidore,” pungkasnya. Untuk operasi selanjutnya yakni perbaikan gigi dan bekas jahitan, akan dilakukan minimal enam bulan dari sekarang.(onk)

MUSTAIN S. Toduho


HUKUM & KRIMINAL HARIAN

MALUT POST

RABU, 19 DESEMBER 2018

9

Polres Turunkan 125 Personel Pengamanan Natal dan Tahun Baru Diperketat Editor : Irman Saleh Peliput : Hasbi Konoras

TERNATE - Kepolisian Resor (Polres) Ternate mengerahkan 125 personel dalam operasi pengamanan Natal dan tahun baru. Kabag Ops Polres Ter-

nate, AKP Ishak Tanlain mengatakan, 125 personel itu akan ditempatkan di enam pos pengamanan dan lima pos pelayanan. Ia menguraikan, pos pengamanan tersebut di antaranya di pos Almunawar 10 personel, pos Jatiland Mall 5 personel, pos Ternate Mall 5 personel, kantor Wali Kota 10 personel, pos Saribundo 5 personel dan pos Ayu Lestari 5 personel. Sementara pos pelayanan yakni pos pelayanan di pelabuhan Ahmad Yani 5 personel, pos pelayanan pelabuhan

Semut 5 personel, pos pelabuhan Feri dan pelabuhan Bastiong 5 personel, pos pelabuhan Dufa-Dufa 5 personel dan pos bandara Babullah 5 personel. “Kami juga akan memberikan surat ke TNI, Satpol PP dan Dinas Perhubungan untuk menambah bantuan personel,” katanya saat dikonfirmasi kemarin (18/12). Tak hanya itu, Polres Ternate juga melakukan pengamanan di 10 gereja yang ada di Kota Ternate juga akan dilakukan pengamanan. Personel

yang ditempatkan di gereja tersebut berjumlah 50 orang yang akan lengkapi dengan senjata. Ia mengatakan, 125 personel tersebut akan diterjunkan untuk melakukan pengamanan dan pelayanan mulai sejak 23 Desember 2018. “Kami berharap, kepada masyarakat Kota Ternate agar di malam tahun baru tidak terlalu berlebihan dalam perayaan agar tidak mengganggu situasi kamtibmas di Ternate,” pungkasnya. (cr-04/lex)

AKP Ishak Tanlain

Basarnas Ternate Siaga Selama Natal dan Tahun Baru TERNATE - Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate melakukan apel gelar pasukan dan peralatan SAR, kemarin (18/12). Apel gelar pasukan yang dipimpin Kepala Basarnas Ternate di halaman kantor Basarnas itu dalam rangka siaga SAR khusus Natal dan Tahun Baru. Kegiatan yang rutin dilakukan setiap tahun itu juga bertujuan untuk mengecek kesiapan personel dan peralatan pencarian dan pertolongan, sehingga siap dan tanpa kendala pada saat digunakan dalam operasi SAR. Kepala Basarnas, M Arafah dalam amanatnya berpesan kepada seluruh personel Basarnas Ternate agar lebih meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap kemungkinan terjadinya musibah dan bencana. “Akhirakhir ini kondisi cuaca yang

tidak menentu dengan intensitas hujan lebat menjadi perhatian dengan resiko kelompok rentan menjadi lebih tinggi,” katanya. Orang nomor satu di lingkungan Basarnas Ternate itu juga menyampaikan kepada para personel agar respon time selalu ditingkatkan apabila sewaktuwaktu terjadi musibah maupun bencana. “Tentunya selalu utamakan safety dalam bertugas serta menjaga kesiapan diri juga peralatan dan kesehatan agar selalu siap bertugas,” ujar Arafah. Sekedar diketahui, apel tersebut diikuti oleh Seluruh pejabat dan personil Basarnas Ternate. Siaga SAR khusus Nataru tersebut berlangsung selama kurang lebih dua minggu kedepan, dimulai dari 18 Desember 2018 01 Januari 2019. (cr-04/lex)

SIAGA: Kepala Basarnas saat memimpin apel siaga

Kapolsek Selatan Imbau Orang Tua Awasi Anak-Anak

TAHAP DUA Terdakwa Penggelapan Ditahan

KANTOR Kejari Ternate

TERNATE - Kejaksaan Negeri (Kejari) Ternate melakukan penahanan terhadap terdakwa tindak pidana penggelapan Arianto Amri alias Ari. Penahan itu dilakukan setelah Kejari Ternate menerima tahap dua penyerahan tersangka dan barang bukti dari Polres Ternate, kemarin (18/12). Kasi Pidum Kejari Ternate, Pardi Muthalib mengatakan, terdakwa Ari diketahui telah melakukan tindak pidana. Kejadian itu terjadi sejak 10 Januari hingga 2 April 2018 di kantor PT Colombus di kelurahan Kampung Pisang. Tindak pidana yang dilakukan oleh terdakwa adalah tindak pidana penggelapan dengan pemberatan atau penggelapan dalam jabatan atau penggelapan biasa. Terdakwa dikenakan Pasal 374 KUHP subsider Pasal 372 KUHP. Menurut Pardi, berdasarkan hasil pemeriksaan berkas perkara dari penyidik, diperoleh bukti yang cukup kuat terdakwa melakukan tindak pidana yang dapat dikenakan penahanan, dan dikhawatirkan akan melarikan diri, merusak dan menghilangkan barang bukti. “Terdakwa akan ditahan selama 20 hari kedepan di Rutan Ternate,” pungkasnya. (cr-04/lex)

TERNATE - Mengkonsumsi lem eha-bond masih marak di Kota Ternate. Bahkan, pelaku pengguna lem tersebut juga didominasi anak di bawah umur. Dalam sepekan, Polsek Ternate berhasil menemukan tiga kejadian mengkonsumsi lem eha-bond di sela-sela kegiatan patroli yang rutin dilakukan oleh personel Polsek Ternate Selatan. Kapolsek Ternate Selatan, AKP Catur Erwin Setiawan kepada Malut nuturkan, dalam Post menuturkan, kan kemarin, pisatu pekan haknya menemukan adian tersebut. tiga kejadian ya, pelaku yang Ironisnya, mengkonsumsi lem tersebut adalah anak di mur yang masih bawah umur duduk dii bangku Sekolah SD) dan SekoDasar (SD) nengah Pertama lah Menengah (SMP). nambahkan, saat Ia menambahkan, aknya langsung itu, pihaknya kan pembinaan melakukan ap anak-anak terhadap tersebutt yang dihadiri

langsung oleh keluarga masing-masing. Usai dilakukan pembinaan, anak-anak tersebut langsung dikembalikan ke orang tuanya dengan catatan tidak lagi mengulangi perbuatannya. “Berdasarkan hasil patroli anggota dalam kurung waktu 1 minggu belakangan ini telah menemukan tiga kejadian anak dibawa umur yang masih duduk dibangku SD,SMP mengkonsumsi atau hisap lem,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin (18/12). Ia mengimbau kepada seluruh orang tua agar lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak masing-masing agar tidak terjerumus ke halhal yang tidak diinginkan. “Meski lemnya hanya sedikit, tapi bukan soal jumlah banyak tidaknya lem yang dikonsumsi tetapi zat yang terkandung didalamnya bisa merusak otak,” tandas Kapolsek.(cr-04/lex)

Terdakwa Penganiayaan Dihukum 6 Bulan Penjara TERNATE – Hakim Pengadilan Negeri (PN) Ternate menjatuhi hukuman 6 bulan penjara kepada terdakwa Muhammad Mirzal alias Ical, kemarin (18/12). Ical dinyatakan terbukti bersalah melawan hukum melakukan tindak pidana penganiayaan sebagaimana dalam dakwaan tunggal

Honorer Satpol PP Ternate Dipolisikan TERNATE - Pegawai honorer di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Ternate inisial IU harus berurusan dengan pihak kepolisian Polsek Ternate Selatan. IU dilaporkan oleh istrinya, AS (33) lima hari lalu. IU yang merupakan suami sah dari AS itu dilaporkan atas kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Kanit Reskrim Polsek Ternate Selatan, Ipda Agus Surya Darma yang ditemui di ruang kerjanya mengatakan, dugaan KDRT yang dilakukan oleh IU terhadap istrinya terjadi sudah berulang kali. Ketika itu, IU kembali ke rumah dalam ke-

Taufik Ismail, Pengawal 8 Kajati Memastikan Keamanan dan Kenyamanan Pimpinan NAMA Taufik Ismail tidak asing bagi seluruh jaksa dan staf di Kejaksaan Tinggi (Kejati) dan Kejaksaan Negeri (Kejari) jajaran. Dia adalah pengawal Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati). Bayangkan saja, selama bertugas di Kejati Malut, ia sudah mengawal delapan Kajati. Selalu dipercaya, karena pengawalannya membuat Kajati aman dan nyaman. Kajati selalu diperlindungan keaman-

an dan kenyamanan dimanapun berada. Perlindungan itu berasal dari sosok u ada di dekat KaTaufik ini yang selalu da. Ia selalu berpejati dimanapun berada. p dan garang serta nampilan rapi, tegap sorot matanya yang tajam mengawasi keadaan sekitar. Pria kelahiran Manado, alu terlihat di setiap 7 Agustus 1983 itu selalu momen kehadiran Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku Utara. Bahkan, ajudan Kaetiap pimpinannya jati itu tampil garang setiap berada di lapangan maupun melakukan ilayah hukum Makunjungan kerja di wilayah luku Utara. Hampir pandangan Taufik tak pernah terlepas dari gerakan yang dilakukan oleh Kajati. Ia harus memastikan keamanan dan kenyamanan dari pergerakan atasannya. “Protap nya me-

jaksa penuntut umum, Pasal 351 ayat 1 KUHP. “Menjatuhi pidana penjara kepada terdakwa selama 6 bulan,” kata hakim Rahmat Selang saat membacakan putusan. Pidana penjara tersebut akan dikurangkan selama terdakwa berada dalam tahanan. “Menetapkan

mastikan keamanan dan kenyamanan dari pimpinan,” katanya saat berbincang dengan Malut Post, di kantor Kejati, kemarin (18/12). Suami dari Linda Soraya Devi Pane,SE itu kini telah menjalani tugas sebagai ajudan Kejati selama 8 tahun. Taufik yang kerap disapa Opik itu telah mengawal 8 Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku Utara. Kajati pertama yang dia kawal adalah Sabri Baba, kemudian ST Burhanudin, Aminur Rasyid Rambe.

adaan sadar. Kemudian, IU memegang kepala istrinya dan langsung membenturkan kepala istrinya dengan kepalanya. Istrinya seketika langsung terjatuh. Bukannya menghentikan tindakan kekerasan itu, IU justru melanjutkan aksinya dengan cara memukul istrinya menggunakan tangan. Saat itu, lanjut Kanit, korban tidak lagi berdaya di lantai, pelaku kembali menginjak korban. “Kejadian ini sudah berulang-ulang kali dilakukan oleh pelaku, tapi korban masih sabar. Karena korban sudah tidak sanggup lagi maka korban melaporkan

masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangi seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan,” jelas hakim. Usai mendengar keputusan tersebut, terdakwa mengaku menerima putusan majelis hakim. (cr-04/ lex)

ke kami,” katanya. Kanit juga mengaku, pihaknya juga telah berupaya untuk melakukan mediasi terhadap pelaku dan korban. Hanya saja, korban tetap melanjutkan proses hukum. Kendati demikian, Kanit Reskrim Polsek Ternate Selatan itu enggan membeberkan lebih jauh pemicu atas KDRT yang diduga dilakukan oleh pelaku IU. “ Yang jelas masalah himpitan ekonomi. Dan tidak ada wanita idaman lain,” akunya. Atas perbuatan itu, IU telah ditetapkan sebagai tersangka. Ia disangkakan dengan Pasal 44 ayat 1 subsider Pasal 44 ayat 4 Undang-Undang nomor 23 tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga. “Pelaku sementara belum ditahan, nanti setelah semua saksi diperiksa baru kami akan ambil keputusan,” pungkasnya. (cr-04/lex)

Basri Akib, Agus Sutoto, Heru Sriyanto Deden Riki Hayatul Firman sampai Ida Bagus Nyoman Wismantanu. Ia dikenal sebagai ajudan yang memiliki loyalitas tinggi terhadap pimpinan. “Sebagai bawahan dan ajudan, saya tetap memberikan pengamanan dan kenyamanan yang terbaik untuk pimpinan,” tandasnya.(cr-04/lex)

TAUFIK Ismail


LOKAL SPORT

10 AGENDA Pemain Elit Ramaikan Kejurnas PBSI

Ketum PSSI Pernah Ditawari Rp 1,5 T Koordinator SOS: Buka Rekening Wasit Koordina

JAKARTA - Sejumlah elite pebulutangkis Indonesia bakal terjun di Kejuaraan Nasional atau Kejurnas PBSI 2018, kemarin (18/12) hingga 22 Desember mendatang. Divisi 1 Kejurnas akan digelar di Britama Arena, Mahaka Square Kelapa Gading, Jakarta Utara. Sementara Divisi 2 di Gelanggang Remaja Tanjung Priok. Para pemain top Indonesia yang berlaga membela klub yang membesarkan nama mereka adalah Kevin Sanjaya, Tontowi Ahmad, Liliyana Natsir, Hendra Setiawan, Mohammad Ahsan, Greysia Polii dan masih banyak lagi. Menurut Ketua Harian PP PBSI, Alex Tirta, kejurnas merupakan puncak kegiatan dengan level tertinggi, karena seluruh pemain terbaik di Indonesia akan bertanding. “Ini juga merupakan ajang evaluasi bagi pembinaan atlet baik di pusat maupun di daerah,” ujarnya. Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Baca: PBSI... Hal 11

SEPAK BOLA Belum Buru Pemain Asing MAKASSAR - Manajemen PSM Makassar tidak mau terburu-buru mendatangkan pemain asing untuk mengarungi kompetisi musim 2019. Pasalnya, tim berjuluk Juku Eja itu memiliki pengalaman pahit ketika mendatangkan legiun impor. Musim lalu PSM merekrut empat pemain asing, yakni Steven Paulle, Marc Klok, Wiljan Pluim, dan Bruce Djite. Namun, PSM mendepak Bruce Djite pada paruh kedua Liga 1 2018. Sebab, Djite lebih sering absen akibat cedera. Setelah itu PSM mendatangkan Alessandro Ferreira. Sebelumnya, PSM sempat mendatangkan Pouya Hosseini. Akan tetapi, striker kebangsaan Iran tersebut batal dikontrak untuk Liga 1 2017. Penampilannya pada turnamen pramusim Piala Presiden 2017 dinilai jauh dari kata memuaskan. Baca: PEMAIN... Hal 11

RABU, 19 DESEMBER 2018

Editor : Bukhari K Kamaruddin

Edy Rahmayadi

SURABAYA - Mafia sepak sepa bola ternyata pernah mengiming-imingi Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi dengan uang yang sangat menggiurkan. Fakta itu dibongkar angg anggota Exco PSSI Refrizal dalam talkshow di salah sala satu televisi swasta. Menurut Re Refrizal, Edy menolak uang haram itu. Hal serupa juga diungkapka Bambang Suryo yang diungkapkan merupakan mantan pelaku pensk sepak bola Indonegaturan skor sia. “Say “Saya ingat perkataan dua A salah satu bandar Exco. Ada masuk ke ketua umum deni gan iming-iming Rp 1,5 triliun, ucap Bambang Suryo iun,” da dalam diskusi sepak bola n nasional yang digelar J Jawa Pos. Bambang meyakini

ada pihak yang menjembatani antara bandar dengan Edy. “Siapa yang menjembatani, ya, dicari, lah,” imbuh Bambang. Dia mengaku mengantongi bukti serta identitas pihak yang terlibat dalam praktik kotor itu. Namun, dia masih menunggu waktu yang pas untuk membongkar semuanya. “Saya tidak mau menggulirkan bola liar yang membahayakan saya sendiri. Komisi wasit pun saya berani sebut siapa yang bermain,” tegasnya. Sementara Koordinator Save Our Soccer (SOS) Akmal Marhali mengatakan, Persebaya Surabaya memiliki peluang menjadi juara Liga 1 2019. Namun, Akmal meminta Persebaya menyiapkan uang dalam jumlah besar jika ingin menjadi juara. “Persebaya mau juara? Tergantung Persebaya siap bayar berapa,” ujar Akmal dalam diskusi tersebut. Praktik menentukan juara Liga Indonesia sudah terjadi berulang kali. “Buka saja rekening tabungan milik wasit. Banyak setoran uang terima kasih setelah pertandingan selesai,” tambah Akmal.

Enggan Bocorkan Nama Pelatih Timnas JAKARTA - PSSI dalam waktu yang tidak terlalu lama, akan mengumumkan nama pelatih timnas. Namun bocorannya belum jelas ke siapa PSSI memilih. “PSSI akan mengambil keputusan tercepat di 20 Desember ini, terjauh di 20 Januari. Untuk di empat level tim nasional, senior, U-22 untuk SEA Games, kemudian U-19 dan U-16,” kata Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono. Namun dia mengakui ada sejumlah nama yang masuk dalam bidikan PSSI. “Ada beberapa nama, tapi saya mohon maaf tidak bisa menyebutkan, tunggu karena waktunya tidak lama,” tutur Jokdri, sapaan akrabnya. Namun dari empat level tim nasional, PSSI kemungkinan akan memprioritaskan Timnas U-22 untuk ditetapkan terlebih dahulu. Mengingat pada Bulan Februari akan berlangsung pesta olahraga SEA Games 2019. “Teman-teman sudah punya sense tentang nama-nama dan biarkan ini misterinya terkuak dalam waktu singkat,” tegasnya.

Dari beberapa nama yang sudah dikantongi oleh PSSI, Jokdri tak menampik bahwa peluang pelatih lokal dan asing sama besar. Tetapi yang menjadi pertimbangan utama adalah kualitas dan pengalaman si pelatih. “Bahwa itu harus punya lisensi, punya pengalaman, history dan sebagainya inilah menjadi seninya sebuah federasi mengambil keputusan yang tepat siapa pelatih yang akan menangani timnas,” imbuhnya Terkait munculnya nama pelatih Persija Stefano Cugurra Teco dan Bhayangkara FC Simon McMenemy, Jokdri mengatakan bahwa menguatnya dua nama tersebut karena mereka punya track record yang baik. “Tidak hanya rumor, ini adalah the beauty of football, semua orang punya spekulasi, punya imajinasi dan biarkan dan rasanya yang disampaikan tadi kita memahami, karena mereka punya reputasi, mereka punya track record,” pungkasnya. (bln/onk)

Baca: PSSI.. Hal 11

Liga Indonesia Butuh Perbaikan SURABAYA - Banyak permasalahan yang harus diselesaikan dalam menghadapi kompetisi Liga 1 tahun depan. Menurut koordinator Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali, salah satunya adalah ketidaktegasan PSSI maupun operator Liga dalam menegakkan regulasi. Misalnya dalam hal verifikasi stadion untuk dijadikan venue pertandingan Liga 1. “Regulasi harus ajeg, kalau tegas, kalau memang di regulasi tidak boleh ya tidak boleh. Seperti misalnya stadion yang tidak memenuhi syarat, kalau tidak memenuhi syarat sudah, gak usah dipaksakan ikut kompetisi,” kata Akmal, dikutip dari bola. net. Jika diperbolehkan, maka klub lainnya akan meminta yang sama. Baca: LIGA... Hal 11

Persib Diminati Banyak Pemain BANDUNG - Klub besar seperti Persib Banding, banyak diminati pesepakbola. Karena iitu jangan heran banyak yang mengajukan tawaran untuk bermain klub yang dijululi Maung Bandung Hal itu disampaikan Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Kuswara S. Taryono. “Pemain yang melamar ke Persib banyak sekali,” katanya seperti dilansir dari liputan 6. Namun dia tidak merinci siapa saja sosok pemain pelamar yang ingin bergabung ke Tim Maung Bandung. Tapi, nama-nama yang ada sudah disimpan dan tinggal dilakukan komunikasi lebih lanjut di level manajemen klub. “Perekrutan pemain baru akan ditetapkan pelatih yang akan mengarsiteki Persib, manajemen tidak akan ikut campur. Seberapa banyak yang melamar kami tampung dulu,” ujar

SKUAT 2018: Pemain Persib Bandung 2018. Ft istimewa

Kuswara. Tak hanya itu, nasib para pemain lama Persib juga belum dipastikan siapa yang kontraknya akan

diperpanjang atau tidak. Menurut Kuswara, Baca: PERSIB... Hal 11


RABU, 19 DESEMBER 2018

...PSSI Samb Hal. 10 Dalam kesempatan itu Akmal juga membongkar praktik menentukan juara selama 2003 hingga 2010. Pada saat itu, sambung Akmal, tim yang juara bisa dikaitkan dengan pemilihan kepala daerah (pilkada). Menurut Akmal, klub menemukan jalan pintas setelah pemer-

...PBSI Samb Hal. 10 Susy Susanti mengatakan akan memanfaatkan hasil Kejurnas PBSI 2018 untuk memantau bibit-bibit potensial bulu tangkis Indonesia. “Lewat Kejurnas kami harapkan bisa memantau bibit-bibit yang potensial agar lebih memudahkan kami di PBSI untuk menilai pantas tidaknya mereka bergabung di pelatnas. Ya pastinya ada proses dari pengumpulan point dari hasil prestasi selama satu tahun, yang puncaknya adalah di Kejurnas. Para juara di kelompok taruna divisi 1 Kejurnas ini bisa dipastikan akan dipanggil ke Pelatnas untuk diberikan kesempatan latihan bersama dan dinilai lebih lanjut dari semua kriteria. Baik fisik, teknik, karakter, disiplin, daya juang, dan lain-

...PEMAIN Samb Hal. 10 PSM juga pernah menjajal kemampuan penyerang asal Uzbekistan Pavel Purishkin. Meski demikian, pemain yang akrab disapa Pakeso itu gagal bersinar. Dia akhirnya tersingkir pada paruh musim Liga 1 2017. “Ada banyak (pemain asing) dari agen-agen. Kami harus melihat seperti apa pemain yang

...LIGA Samb Hal. 10 “Akhirnya kalau dipaksakan dibolehkan, misalnya Perseru, yang lain minta yang sama, dia aja boleh, kenapa kita tidak boleh, ya sudah ada negosiasi-negosiasi,” sambungnya. Permasalahan lainnya adalah sering terjadinya perubahan jadwal pertandingan karena persoalan yang sepele. Kondisi itu dapat mengganggu jalannya kompetisi, seperti yang sering terjadi pada Persija Jakarta. “Kalau memang

...PERSIB Samb Hal. 10 segala kemungkinan masih bisa terjadi tergantung pelatih yang akan menangani kompetisi 2019. Petinggi Tim Pangeran Biru baru saja memberhentikan pelatih asal Argentina, Mario Gomez, yang gagal mempersembahkan gelar Liga 1 2018. “Untuk persiapan musim depan, kita akan tentukan dulu sosok pelatih. Tentunya nanti kita akan

SAMBUNGAN intah melarang penggunaan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) untuk sepak bola. Jalan pintas itu adalah praktik pengaturan pertandingan. Apalagi, imbalannya pun cukup besar, yakni hingga ratusan juta untuk satu laga. “Untuk menjadi tuan rumah setor Rp 200 juta. Paket wasit Rp 50 juta. Ini yang terjadi di Liga 3 tahun ini,” jelasnya. (jpnn/onk) lain,” kata Susy. Untuk kelompok dewasa, kejurnas secara bergantian setiap tahunnya mempertandingan nomor perorangan dan beregu. Tahun genap memainkan nomor beregu, sedangkan tahun ganjil untuk perorangan. Sedangkan kelas taruna U-19 setiap tahunnya mempertandingan nomor perorangan. Selain terbagi menjadi dua kelompok usia, Kejurnas juga dibagi menjadi dua divisi yaitu divisi 1 dan divisi 2. Tiga ketentuan peserta yang masuk ke divisi 1 adalah mereka yang memiliki kontribusi besar dalam mengirim atlet ke Pelatnas PBSI. Selain itu, para atlet/klub yang meraih gelar juara 1 di divisi 2 pada Kejurnas tahun sebelumnya. Serta atlet tunggal dan ganda yang memiliki ranking 30 besar, dihitung dari satu bulan sebelum kejurnas. (jpnn/onk) mau direkrut. Apalagi kami punya pengalaman jelek terhadap pemain asing yang pernah kami ambil,” ujar CEO PSM Makassar Munafri Arifuddin. Pria yang akrab disapa Appi itu menambahkan, pihaknya memiliki banyak pertimbangan sebelum mengontrak pemain asing. “Seperti apa dia (pemain asing) yang mau didatangkan. Ketika berada di luar lapangan dan bagaimana kualitasnya ketika di dalam lapangan,” kata Appi. (jpnn/onk) dari jauh-jauh hari sudah ini kan bisa diantisipasi, tidak boleh ada perubahan jadwal kecuali memang force majeur, gempa dan sebagainya,” jelas Akmal. Selain itu, Akmal juga menyoroti kinerja Komdis PSSI yang hanya bertindak seperti debt collector. Padahal selain memberikan sanksi, Komdis seharusnya bisa memberikan edukasi kepada suporter, klub maupun pemain. “Komdis jangan lagi jadi debt collector, selama ini komdis debt collector, semua bisa dihukum, apalagi hukuman tidak sportif, subyektif,” tegasnya. (bln/onk) bicarakan tentang pemain untuk musim depan,” papar Kuswara. Sementara soal sosok pelatih baru, manajemen masih mempertimbangkan banyak nama. Manajemen berharap ada keputusan setelah melakukan evaluasi dan pembahasan bersama di jajaran manajemen. “Intinya Insya Allah kami akan bergerak cepat. Makin cepat, makin bagus karena tim baru Persib Bandung bisa segera dibentuk untuk menatap musim 2019,” pungkasnya. (lp6/onk)

(Foto: Clive Brunskill/Getty Images)

MU takluk di markas Liverpool pada pekan ke-17 Premier League.

MU Mati Kutu MANCHESTER United takluk di markas Liverpool. Mantan kapten MU Gary Neville menilai para juniornya mati kutu dan tak bisa membangun permainan. MU kalah 1-3 saat bertandang ke Anfield, Minggu (16/12) malam WIB di laga pekan ke-17 Premier League. ‘Setan Merah’ sempat menahan imbang 1-1 di babak pertama usai Jesse Lingard membalas gol Sadio Mane. Tapi dua gol Xherdan Shaqiri di babak kedua memastikan tiga poin untuk tuan rumah. Kalah skor, kalah telak pula dalam pertarungan di lapangan. MU nyaris kalah di seluruh aspek dalam permainan. MU cuma menguasai bola sebesar 36% seperti dicatat whoscored, dengan akurasi umpan yang rendah, yakni di angka 65%. Sebagai perbandingan, Liverpool mencatatkan persentase umpan sukses 81%. Dari penguasaan bola tersebut, Liverpool melepaskan 36 percobaan dengan 11 mengarah ke gawang. Sementara MU cuma punya enam tembakan, hanya dua yang on target. Skuat arahan Jose Mourinho tak mampu keluar dari tekanan sepanjang 90 menit. Neville menyebut para gelandang MU mati kutu dan tak bisa mengalirkan bola ke depan. Mourinho memainkan Nemanja Matic dan Ander Herrera sebagai poros ganda, lalu menempatkan Lingard sebagai penyerang lubang. Ketiganya tanpa daya di hadapan para gelandang Liverpool yang superior. Matic tercatat hanya melakukan 30 umpan sukses, Herrera dengan 26 umpan sukses, dan Lingard 22 umpan sukses. Dari ketiganya hanya Matic yang berhasil membuat umpan kunci, yakni sekali.

11

Total MU cuma mencatatkan lima umpan kunci, jauh tertinggal dari Liverpool yang punya 20 umpan kunci. Hal ini sedikit banyak menunjukkan bahwa tiga gelandang ini nyaris tak menemukan celah atau momen untuk dieksploitasi menjadi peluang. Padahal Mourinho diyakini berencana memanfaatkan agresivitas Liverpool saat menyerang untuk memukul lewat serangan balik. “Liverpool benarbenar superior. Jauh. Tidak satupun dari gelandang United bisa mengumpan. Tidak satupun dari mereka,” kata Neville kepada Sky Sports dilansir BBC. “Itu mengejutkan saya. United tampil buruk. Mereka sempat bisa menahan, tapi satu-satunya tim sesungguhnya yang akan memenangi laga adalah Liverpool. Dari United, itu tidak cukup bagus,” tandasnya. Sementara itu, Jose Mourinho mengakui Manchester United terdesak karena tekanan intens Liverpool. Bahkan Mourinho sampai lelah sendiri lihat pemain lawan terus berlari. ‘Setan Merah’ sulit keluar dari tekanan sepanjang pertandingan. Hanya menguasai bola sebesar 36%, MU melepaskan cuma enam tembakan dengan dua yang mengarah ke gawang. Sebagai perbandingan, Liverpool mencatatkan 36 percobaan di mana 11 di antaranya on target. Agresivitas Liverpool, khususnya di awal laga, diakui Mourinho bikin MU tercekik. Bahkan cuma melihat bek sayap Liverpool Andrew Robertson berlari naikturun menekan sisi kanan MU saja Mourinho ikut lelah. “Pada 20 menit pertama kami tak bisa bernapas. Tekanannya begitu intens,” kata Mourinho ke BBC. “Saya masih lelah melihat Andrew Robertson. Melihat bocah ini saja saya lelah,” tandasnya. (dtk/mpf)

Pose dua jari Anies Baswedan dilaporkan ke Bawaslu sebagai dugaan pelanggaran pemilu. (CNN Indonesia/Hesti Rika)

Bawaslu Kaji Pose 2 Jari Anies Baswedan JAKARTA- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) akan mengkaji kembali tindakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mengacungkan pose dua jari saat menghadiri acara Konferensi Nasional (Konfernas) Partai Gerindra di Sentul, Senin (17/12). Acungan dua jari saat ini identik dengan simbol kampanye pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. “Kami pasti akan kaji apalagi kalau sudah ada laporan,” ujar Anggota Bawaslu, Afifudin Afif saat dihubungi CNN, Jakarta, Selasa (18/12) Afifudin mengatakan tindakan pose jari seperti ini juga pernah terjadi sebelumnya pada pasangan capres-cawapres lain. Bawaslu dalam menanggapi hal tersebut juga melakukan klarifikasi dan dikaji terlebih dahulu apa tindakan-tindakan itu dilakukan saat kampanye atau tidak. “Kita cek intensi (tujuannya) termasuk juga posisinya itu dilakukan (saat) kampanye atau tidak di

saat kampanye,” kata Afifudin. Terkait dengan status Anies sebagai Gubernur, Afifudin juga menambahkan bahwa penyelesaian laporan ini akan berbeda karena tergantung juga dengan izin yang sudah diberikan atau belum oleh Kemendagri. Pihaknya juga akan segera melakukan klarifikasi terhadap dugaan tersebut. Afifudin enggan berkomentar lebih jauh karena informasi acungan dua jari Anies dimaksud belum didapat secara detail. Pun demikian dengan kemungkinan sanksi jika terbukti, Afifudin enggan berspekulasi. “Kita cek fakta dulu, belum bisa berkomentar,” tutup Afifudin. Anies sebelumnnya diketahui hadir dalam acara Konfernas Partai Gerindra. Di acara tersebut, Anies juga sempat menyampaikan pidato. Dalam pidatonya, Anies mendoakan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno bisa meraih ke-

menangan di Pilpres 2019 seperti yang ia raih saat pemilihan gubernur DKI Jakarta 2017 lalu. Selain itu, Anies juga sempat menyampaikan terima kasih kepada Prabowo karena telah diberi kesempatan untuk menjalankan tugas di DKI. Menutup pidatonya, Anies pun kemudian mengacungkan dua jari ke atas. Kemendagri pun menyoroti tindakan acungan dua jari Anies tersebut. Menurut Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Dirjen Otda) Kemendagri, Sumarsono tak ada larangan bagi Anies untuk hadir, apalagi sudah mendapat izin dari pihaknya. Hanya saja tindakan-tindakan yang berbau kampanye yang tidak diperbolehkan. “Dalam hal ini, kesalahan lebih pada mengacungkan dua jari, tanda kampanye Prabowo-Sandi. Harusnya diam,” ujar Sumarsono. (CNN/ mpf)

Putusan DKPP Pecat 79 Anggota KPU JAKARTA- Dewan Kerhormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menerima 490 aduan selama tahun 2018 yang 280 kasus di antaranya masuk ke persidangan. Dari kasus yang masuk ke persidangan, Ada 79 anggota KPU dipecat. “Data DKPP menunjukkan dari 490 pengaduan selama 2018 terdapat 280 perkara yang disidangkan dan diputus,” ujar Ketua DKPP Harjono dalam sambutannya di laporan kinerja DKPP yang digelar di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara di lokasi, seperti dilansir detikcom, Selasa (18/12). Harjono mengatakan 280 perkara yang disidangkan itu melibatkan 812 orang. Sebab, dalam satu perkara terdapat beberapa orang yang dikaitkan. Dari 812 orang itu, 348 orang dijatuhi sanksi teguran tertulis, 355 direhabilitasi. “Lalu 79 orang anggota KPU diberhentikan secara tetap, dan 15 orang diberhentikan dari jabatan ketua, 9 orang diberhentikan secara sementara dan 6 orang lainnya diputus dengan format ketetapan,” lanjut Harjono. Harjono mengatakan perkara tersebut ditangani sesuai dengan peraturan DKPP No 2 tahun 2017 tentang kode etik dan penyelenggaraan pemilu. Sementara itu, Harjono menjelaskan laporan kinerja DKPP ini digelar guna melaksanakan prinsip transparan dan akuntabel dalam suatu lembaga. Sejumlah tokoh hadir dalam acara ini seperti Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua KPU RI Arief Budiman, Ketua Bawaslu RI Abhan, Ketua MK Anwar Usman. Perwakilan tim kampanye nasional capres dan cawapres

Ketua DKPP Harjono nomor urut 01 dan 02, perwakilan partai politik, dan perwakilan anggota Bawaslu

dan KPU secara nasional juga hadir. (dtk/ mpf )

Kasus E-KTP Jadi Makanan Empuk Oposisi

Ujang Komarudin

JAKARTA- Pengamat politik Ujang Komarudin menilai, posisi mendagri yang dijabat politikus dari PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo, membuat permasalahan e-KTP yang mengemuka belakangan ini menjadi makanan empuk lawan politik pasangan capres – cawapres Joko Widodo - Ma’ruf Amin.Pasalnya, PDIP merupakan parpol utama pengusung Jokowi di Pilpres 2014 maupun di Pilpres 2019. “Iya, itu sudah pasti, mendagri yang berasal dari PDIP menjadi makanan empuk bagi lawan politik menggiring kasus e-KTP sebagai kasus politik,” ujar Ramses seperti dilansir JPNN, Selasa (18/12). Pengajar di Universitas Mercu Buana ini kemudian menyarankan mendagri aktif menjelaskan ke publik terkait permasalahan yang sebenarnya terjadi. Tidak cukup hanya menyatakan kasus penjualan blangko e-KTP di media darling bahwa penemuan ribuan e-KTP di Pondok Kopi, Jakarta Timur maupun kasus pembuatan e-KTP palsu di Pasar Pramuka, sebagai kasus pidana dan telah ditangani aparat kepolisian. Direktur Eksekutif Lembaga Analisis Politik Indonesia ini menilai, Kemendagri perlu aktif menjelaskan kasus yang terjadi tidak akan mengganggu proses pemilu. Karena pada hakikatnya, e-KTP palsu sulit dgunakan sebagai alat untuk memilih. “Jadi, kemendagri saya kira harus menjelaskan seterang-terangnya ke publik terkait permasalahan e-KTP, agar tidak menjadi bahan kampanye bagi lawan politik petahana,” pungkas Ramses. (JPNN/mpf)


RABU, 19 DESEMBER 2018

MANCA SPORT

12

MU Pecat Mourinho Waktu Dekat Setan Merah Menunjuk uk Caretacker KLUB Liga Inggris, Manchetser United mengambil keputusan besar. Mereka resmi mengakhiri kerjasama mereka dengan sang manajer, Jose Mourinho. Sejak awal musim kemarin, Jose Mourinho memang dikabarkan menjalani situasi yang kurang baik di Manchester United. Ia dikabarkan bertengkar dengan manajemen klub setelah Ed Woodward membatalkan pembelian bek baru yang ia idamkan. Situasi internal yang tidak kondusif itu berdampak terhadap permainan Manchester United. Setan Merah kerap meraih hasil yang tidak maksimal, di mana pada akhir pekan kemarin mereka harus tumbang di tangan Liverpool dengan skor 3-1. Manajemen MU nampaknya sudah tidak bisa mentolerir kesalahan sang pelatih, sehingga mereka resmi mengakhiri kerja sama mereka dengan mantan pelatih Chelsea tersebut. “Man-

SPORTAINMENT

chester United mengumumkan bahwa Jose Mourinho telah meninggalkan klub,” bunyi pernyataan resmi Manchester United. Berterima Kasih Dalam keterangan resmi tersebut, pihak Manchester United tidak banyak memberikan keterangan mengenai penyebab pemutusan kerja sama mereka dengan Mourinho. Namun pihak MU hanya berterima kasih terhadap Mourinho atas dedikasi yang ia berikan selama dua setengah tahun terakhir. “Klub ingin berterima kasih terhadap Jose atas pekerjaan yang ia lakukan di Manchester United dan kami mendoakan ia meraih kesuksesan di masa depan.” Tunjuk Caretacker Manchester United juga mengonfirmasi bahwa mereka akan segera menunjuk caretacker bagi setan merah dalam waktu dekat. “Kami akan menunjuk Carateacker baru untuk tim ini hingga akhir musim nanti. “Selama proses

np rose ses itu berlangsung, klub akan melakukan proses krutan untuk mendatangkan mana ajer ba b aru ru perekrutan manajer baru pernyataaan rresmi esm es mii yangg bersifat full time.” tutup pernyataan ebut. Prestasi Mourinho Mourinho o ssendiri een nd diiiri rii tersebut. selama ma 2,5 tahun terakhir membesut membesu ut ssetan ut etan etan et merah, Commuah, di mana ia memenangkan trofi C om mm muunity Shield, EFL Cup, Liga Europa dan b berhasil erh rhasi asil il membawa EPL mbawa setan merah finish di peringkat peringkkat 2 E PL im lalu, yang mana catatan itu mer rupak paka kan musim merupakan tan finish terbaik United sepeninggalan sepeningggala ga an S Si ir catatan Sir Alex Ferguson. (bln/mpf)

Jose Mourinho dipecat Manchester United

Atletico Bertemu Juventus

(Foto: Jason Cairnduff/Action Images via Reuters)

Kevin De Bruyne pulih saat Manchester City ditunggu jadwal padat

De Bruyne Main Lagi MANCHESTER  Kevin De Bruyne sudah mulai bermain lagi usai menepi karena cedera. Pulihnya De Bruyne jadi kabar baik bagi Manchester City yang ditunggu jadwal padat. De Bruyne sempat harus absen sejak awal November karena cedera lutut. Akhir pekan kemarin, gelandang internasional Belgia itu akhirnya kembali merumput. De Bruyne masuk sebagai pemain pengganti saat City menjamu Everton di Liga Inggris, Sabtu (15/12). Ia masuk di 15 menit terakhir pertandingan. Kembalinya De Bruyne jadi kabar bagus untuk City. Sebab mereka sudah ditunggu jadwal padat sampai awal Januari 2019. The Citizens akan memainkan enam pertandingan sampai 19 hari ke depan. De Bruyne pun senang bisa pulih tepat waktu. Ia berharap bisa segera kembali ke level performa terbaiknya untuk membantu City. “Pemain yang kembali itu selalu membantu. Mereka tampil brilian tanpa saya, tapi saya yakin mereka senang saya kembali,” ujar De Bruyne seperti dikutip situs resmi klub. “Mereka harus berjalan dengan pemain yang ada dan sayangnya, kadang ada yang absen. Tim tampil brilian dan sekarang saya akan mencoba ada di level top untuk membantu. Orang-orang bilang waktunya bagus, tapi selalu ada banyak pertandingan mulai September, kecuali tersingkir dari kompetisi piala. “Ada dua pertandingan dalam sepekan dan tidak banyak berubah. Ini adalah periode sibuk karena semua bermain. Kemudian setelah Natal, cuma mereka yang bermain di Eropa. Saat ini, sibuk untuk semuanya,” katanya. (dtk/mpf)

Cristiano Ronaldo

HASIL undian babak 16 besar Liga Champions yang dilakukan di markas UEFA di Nyon, Swiss, Senin (17/12/18), mempertemukan Atletico Madrid dengan Juventus. Los Rojiblancos akan lebih dulu jadi tuan rumah di leg pertama pada 20 Februari sebelum gantian ke Turin pada 12 Maret. Bertemu dengan Cristiano Ronaldo cs tak membuat presiden Atletico Madrid, Enrique Cerezo ketakutan. Mereka lebih percaya diri, lantaran

pernah mengalahkan Juventus di masa lalu. “Ini bukan pertama kalinya kami bermain melawan Atletico Madrid dan sebelumnya kami berhasil keluar sebagai pemenang,” ujar Enrique Cerezo kepada AS. “Semangat kami semakin menjadijadi setelah mengetahui bahwa final Liga Champions akan digelar di stadion kami, Wanda Metropolitano, pada 1 Juni 2019,” imbuhnya. Direktur Atletico Madrid, Clemente Villaverde juga menyampaikan

Chelsea Menjamu Bournemouth CHELSEA akan menjamu Bournemouth di Stamford Bridge di babak perempat final Carabao Cup 2018/19, Kamis (20/12) Pukul 03:45 WITA, yang disiar langsung Streaming Kemenangan adalah target mutlak bagi tuan rumah. Bagi Chelsea, gelar juara Premier League musim ini sepertinya sulit diraih. Piala Liga pun menjadi salah satu ajang yang

tanggapan serupa. Bagi Villaverde, lawan mereka memang cukup berat, namun mereka tak goyah. “Kami senang bisa berada di babak 16 besar Liga Champions. Kami tahu tim-tim di Pot 1 semua kuat, tapi jika ingin ke final, Anda harus bersaing melawan yang terbaik dan itulah Juventus,” ujar Direktur Atletico Clemente Villaverde seperti dikutip situs resmi UEFA. “Juventus mendominasi liga-liga di Italia, tentu pertandingan akan berat. Tapi kita

paling realistis untuk mengangkat trofi. Chelsea sampai di babak ini setelah menyingkirkan Liverpool dan Derby County. Chelsea menekuk Liverpool lewat gol-gol Emerson dan Eden Hazard, lalu menaklukkan Derby melalui dua gol bunuh diri pemain lawan dan satu gol Cesc Fabregas. Semifinal berada di depan mata. Chelsea harus melewati Bournemouth jika ingin mencapainya. Chelsea sudah mengalahkan Bournemouth di Premier League musim ini. Pasukan Maurizio Sarri menang 2-0 lewat gol-gol Pedro dan Hazard di Stamford Bridge. Kali ini, mereka kembali difavoritkan menang atas The Cherries. Bournemouth sedang berada dalam periode buruk, kalah enam kali dan hanya menang sekali dalam tujuh laga terakhir. Satu kemenangan itu

lihat saja di bulan Februari nanti, toh kami juga tim yang berkualitas,” imbuhnya. Bicara soal striker boyongan Juventus dari Real Madrid, Cristiano Ronaldo, Villaverde tak menyebut hal itu sebagai ancaman bagi timnya. “Kami tak terlalu memedulikan soal keberadaan Cristiano Ronaldo. Ya, dia memang salah satu pemain hebat di tim yang hebat pula. Namun kami tetap tenang, kami juga punya senjata,” pungkasnya. (ids/mpf)

pun cuma 2-1 melawan Huddersfield lewat gol-gol Ryan Fraser dan Callum Wilson, yang belakangan gencar dikaitkan dengan kepindahan ke Chelsea. Bournemouth sampai di babak ini setelah melewati hadangan MK Dons, Blackburn Rovers dan Norwich City. Namun langkah mereka sepertinya harus terhenti di Stamford Bridge. Ketika bertemu di ajang liga pada awal September lalu, Chelsea mendominasi laga melawan Bournemouth dengan penguasaan bola mencapai 73%. Chelsea juga unggul telak jumlah tembakan 24 berbanding delapan. Bertemu lagi kali ini di tempat yang sama, meski di kompetisi dan dengan komposisi pemain yang berbeda, jalannya laga diprediksi tidak bakal jauh beda. Kemenangan dengan skor serupa bahkan bisa saja terulang. (bln/mpf)

Arsenal dan Tottenham Ketemu Lagi CARABAO Cup 2018/19 telah sampai di perempat final. Salah satu partai yang tersaji di babak ini adalah North London Derby antara Arsenal melawan sang rival sekota Tottenham. Duel ini akan digelar di Emirates Stadium, kandang Arsenal, Kamis (20/12) pukul 03:45 WITA yang disiar Streaming .Arsenal baru saja mengalami antiklimaks. Di Premier League akhir pekan kemarin, Arsenal ditekuk tuan rumah Southampton 2-3. Sepasang gol Henrikh Mkhitaryan tak cukup buat mereka. Unbeaten run Arsenal pun terputus di angka 22. Tottenham juga tampil kurang meyakinkan. Setelah memastikan kelolosan ke babak 16 besar Liga Champions dengan hasil imbang 1-1 di markas Barcelona, Tottenham hanya menang tipis 1-0 lewat gol tunggal Christian Eriksen di liga akhir pekan. Arsenal dan Tottenham sudah berjumpa di Premier League musim ini. Arsenal memenangi derby tersebut dengan skor 4-2 di kandang sendiri pada awal Desember kemarin. Arsenal mencetak empat gol lewat PierreEmerick Aubameyang (2), Alexandre Lacazette dan Lucas Torreira. Tottenham hanya menyarangkan dua gol melalui Eric Dier serta Harry Kane, dan harus pulang dari Emirates Stadium dengan tangan hampa. Arsenal dan Tottenham bertemu lagi di tempat yang sama, tapi di kompetisi yang berbeda. Kali ini, mereka mereka mempertaruhkan hak lolos ke semifinal Piala Liga. Arsenal sampai di babak ini setelah menang 2-1 menjamu Blackpool lewat gol-gol Stephan Lichtsteiner dan Emile Smith Rowe di putaran keempat. Sementara itu, dua gol Son Heung-Min dan satu gol Fernando Llorente membawa Tottenham menang 3-1 di kandang West Ham. Arsenal tak terkalahkan dalam sembilan laga kandang terakhirnya melawan Tottenham di semua kompetisi (M6 S3 K0). Arsenal selalu menang dalam tiga laga kandang terakhirnya di semua kompetisi. Tottenham selalu bisa mencetak minimal satu gol dalam sepuluh laga tandang terakhirnya di Piala Liga. (bln/mpf)


MAJANG POLIS

HARIAN

RABU, 19 DESEMBER 2018

MALUT POST

BOS

Ternate Harmoni, Satukan Keragaman

Informasi Pencairan BOS Kabur TERNATE – Bantuan Operasional Sekolah (BOS) triwulan IV hingga kini belum ada kejelasan kapan akan dicairkan. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Ternate telah menanyakan hal tersebut ke pengelola BOS Provinsi. Namun belum ada kabar pasti. “ Sudah kami tanyakan, tapi belum ada kabar dari provinsi,” kata Kepala Seksi SMP, Dikbud Kota Ternate, Tasri Tjenno, Selasa (18/12). Baca: BOS... Hal 16

WORKSHOP

Parade Karnaval, Eratkan Silaturahmi Antar Agama

Unkhair dan Pemprov Gelar Diseminasi Pelaporan Gratifikasi

Editor : Fahrul Marsaoly Peliput : Abd Yahya Abdullah TERNATE - Menyambut Hari Jadi Ternate (HJT) ke-768, Pemerintah Kota (Pemkot) bersama seluruh pemuka agama dan masyarakat menggelar parade karnaval. Parade ini dimulai dari halaman kantor wali kota dan berakhir di Masjid Kesultanan Ternate. Parade karnaval yang bertemakan “Ternate Harmoni” tersebut dilepas Wali Kota Ternate Burhan Adurahman di dampingi Wakil Wali Kota Abdullah Tahir serta unsur forkompinda. Karnaval dengan berjalan kaki itu menyusuri ruas jalan mulai dari kantor wali kota, menuju Gereja Katolik Santo Willibrobudus Ternate (Gereja Batu), kemudian dilanjutkan menuju Gereja Protestan Maluku (Gereja Ayam), berbelok ke klenteng Ibu Suri Agung di kelurahan Gamalama lalu selanjutnya ke arah Masjid Muttaqien, dan berakhir di Masjid Sultan Ternate Kelurahan Soa-Sio. Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman mengatakan festival Ternate Harmoni digagas dalam rangka menciptakan satu event pariwisata baru di Kota Ternate.

UNKHAIR FOR MALUT POST

SUASANA workshop diseminasi gratifikasi dan mekanisme pelaporan gratifikasi di Pemprov Malut

TERNATE – Setelah menggelar workshop diseminasi gratifikasi dan mekanisme pelaporan gratifikasi bagi ASN di sejumlah daerah. Unkhair kembali bekerja sama dengan Inspektorat Provinsi Malut menggelar kegiatan tersebut untuk ASN di lingkup pemprov. Kegiatan tersebut berlangsung di Meeting Room Kantor Gubernur, kemarin (18/12) dan diikuti oleh Sekretaris Provinsi, pejabat eselon II, III dan IV sebanyak 186 orang. Sekprov Malut, Muabdin Hi. Radjab saat membuka acara mengatakan, pemberian merupakan bagian dari budaya hingga saat ini tanpa disadari kadang ada praktik gratifikasi di dalamnya yang tentu bersentuhan dengan proses hukum, berkaitan dengan tindak pidana korupsi. Baca: GRATIFIKASI... Hal 16

PIP PIP SD Tersalur, SMP Belum TERNATE – Beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) 2018 untuk tingkat SD sebanyak 2.152 sudah tersalurkan ke rekening masing-masing siswa penerima. Dari tahap satu hingga ke tujuh, sudah terealisasi. Tapi masih ada empat tahap lagi yang belum selesai. “Yaitu tahap delapan hingga sebelas. Empat tahap itu, hingga saat ini belum ada arahan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud),” kata Kepala Seksi SD, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Ternate, Iksan Husen, Selasa (18/12). Baca: PIP... Hal 16

13

Baca: HARMONI... Hal 16 TERNATE HARMONI : Parade karnaval melewati sejumlah situs sejarah di Kota Ternate. Tampak dalam gambar, Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman mengikuti parade tersebut. BUCEK HUMAS FOR MALUT POST

PENYEBAB ORANG GILA

Sulit Tangani Orang Gila Berkeliaran TERNATE – Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Kota Ternate dibiarkan berkeliaran begitu saja. Pemkot terkesan tidak ambil pusing dengan hal itu. Plt Kepala Dinas Sosial Kota Ternate Muhdar Din mengaku sampai saat ini masalah ODGJ belum tertangani dengan baik. Ada beberapa hal yang mendasari pemerintah sulit menanganinya. Salah satunya tidak ada anggaran. “ Anggaran penanganan ODGJ tidak ada. Bukan saja di tahun ini tapi tahun-tahun sebelumnya juga sama,” Muhdar, kemarin (18/12). Menurutnya, tahun ini pihaknya sudah mengusulkan anggaran penanganan ODGJ. Namun tidak diakomodir, karena pemkot masih mengalami kekurangan anggaran. “ Selain tak ada anggaran hal lain yang menjadi kendala yaitu tidak ada tempat untuk menampung ODGJ, serta

Rotasi Guru ke Kecamatan Terluar

SULIT TERTANGANI 1 Pemkot tidak mengalokasikan anggaran untuk penanganan ODGJ. 2 Tak ada tempat yang bisa menampung ODGJ.

ketersediaan dokter jiwa,” terangnya. Ke depan Mohdar, mengaku akan terus berupaya agar anggaran penanganan ODGJ bisa tersedia. Bisa memiliki tempat yang layak dan tenaga dokter yang memadai. Sehingga dapat menangani ODGJ dengan baik.

TERNATE - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Ternate akan melakukan penyegaran dengan merotasi guru. Sekolah yang kelebihan guru akan didistribusikan ke kecamatan terluar yang sekolahnya hingga kini masih diperhadapkan dengan keterbatasan tenaga pendidik. “Ini solusi menjawab kebutuhan tenaga guru di sejumlah daerah yang belum terisi. Berapa jumlah guru yang akan didistribusikan ke kecamatan terluar saya tak hafal,” kata Kadikbud Ibrahim Muhammad, kemarin (18/12). Dikbud, kata Ibrahim, sudah melakukan identifikasi.

Baca: GILA... Hal 16

Baca: GURU... Hal 16

3 Tidak ada dokter jiwa yang bisa melakukan perawatan. 4 DPRD berharap kedepan harus ada anggaran untuk penanganan masalah tersebut. 5 Apalagi saat ini keberadaan orang gila di Ternate semakin banyak dan mulai meresahkan masyarakat.

Verifikasi Ketat Penerima PKH

TERNATE – Tahun depan Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate mendapat jatah bantuan program keluarga harapan (PKH) sebanyak 4 ribu. Jumlah itu mengalami peningkatan dari tahun ini. “ Banyak warga tidak mampu membutuhkan sentuhan PKH. Verifikasi penerima bantuan akan kita perketat agar penyalurannya tepat sasaran,” kata Plt Kepala Dinas Sosial Kota Ternate Muhdar Din, kemarin (18/12). Baca: PKH... Hal 16

MUHDAR Din

Cerita Dedy Djunaidi Syamsu, Anggota MRI Malut yang Baru Pulang dari Donggala

Trauma, Masyarakat Bertahan Hidup di Tenda-tenda Trauma itu belum juga hilang. Takut gempa datang lagi. Hingga kini masyarakat di Donggala Sulawesi Tengah tetap bertahan hidup di tenda-tenda. Berikut cerita Dedy Djunaidi Syamsu, anggota MRI (Masyarakat Relawan Indonesia) yang baru pulang dari Donggala, kepada wartawan Malut Post, Arwani Jufri

DEDY Djuanidi Syamsu pose bersama korban bencana gempa bumi di Donggala usai penyerahan bantuan

DOK.PRIBADI

MENJADI relawan membantu masyarakat yang terkena gempa bumi di Kabupaten Donggala selama sebulan. Dedy Djuanidi Syamsu anggota MRI regional Malut ini mengaku mendapat banyak pengalaman.

Dedy, yang ditugaskan sebagai penanggung jawab dapur umum (DU) dan assessment data itu sangat prihatin dengan kondisi yang dialami masyarakat di sana. Baca: DEDY... Hal 16


14

AROUND TERNATE

HARIAN

MALUT POST

RABU, 19 DESEMBER 2018

Art: Resayfa Rumra

Pekerjaan Jalan di Afe Taduma Hampir Rampung TERNATE-Progres pekerjaan jalan di Kelurahan Afe Taduma yang sebelumnya longsor, dalam waktu dekat bakal rampung. hal tersebut berdasarkan pantauan koran ini kemarin, kondisi jalan yang sementara dikerjakan, telah memasuki tahap akhir yaitu pengaspalan. Kendati demikian, proses pengaspalan sendiri, mengalami keterlambatan diakibatkan faktor cuaca. “Sejak Senin kemarin, kita sudah laksanakan penyiraman dasar aspal,

RAMPUNG: Lokasi pekerjaan jalan di Afe Taduma yang hampir rampung.

namun karena hujan, jadi pekerjaan dituda sementara.nanti jika cuaca mendukung, maka pekerjaan akan dilanjutkan,”ungkap salah satu pekerja yang enggan namanya dikorankan. Lebih lanjut, dia juga menambahkan, pekerjaan yang sementara dilakukan, bukan bersifat perbaikan, namun pekerjaan baru. “Jadi bekas longsor itu sudah tidak lagi digunakan. Makanya, kita buka jalan baru, dengan jarak 20 meter

dari ujung longsor,”aku pekerja. Seraya mengatakan warga tidak perlu takut lagi saat melintas di kawasan tersebut Terpisah, warga Afe Taduma berharap agar jalan yang sementara dikerjakan itu, bisa tuntas sebelum hari Natal dan Tahun Baru. “Sebab kalau Natal dan Tahun Baru, Ternate Pulau banyak dikunjungi wisatawan lokal, dimana akan melintasi akses jalan Afe Taduma,”harap Munir Yusup, warga Taduma.(Aji/Lid)

Fitrah/Malut Post

SEMENTARA ITU Hewan Ternak Bahayakan Pengendara

BMKG: Hujan Terus Guyur Ternate Gelombang Laut Diperkirakan Capai 2 Meter Editor : Erwin Syam Peliput : Fitrah A Kadir TERNATE - Intensitas hujan di Kota Ternate akan mengalami peningkatan pada beberapa hari kedepan, hal itu disampaikan Badan Metereologi, Geofisika dan Klimatologi (BMKG) Bandara Sultan Babullah awal pekan kemarin Anita Yuli Andriani, selaku petugas prakiraan kepada Malut Post menjelaskan, hingga beberapa hari kedepan, diperkirakan intensitas curah hujan bakal meningkat. Intensitas itu terjadi pada pagi, siang dan malam hari. “Khusus kota Ternate, cuacanya cerah berawan namun dengan potensi hujan

ringan dan sedang yang terjadi Pagi, Sore dan Malam hari. tidak menutup kemungkinan, apabila terjadi hujan lebat secara terus-menerus, maka akan ada peringatan dini,”ungkap Anita Yuli Andriani. Dia menambahkan, kondisi cuaca yang terjadi pada pekan ini, memiliki suhu udara yang berkisar antara 23 hingga 31 derajat celcius. “Ini diikuti tiupan angin dari arah Barat Laut ke Timur laut dengan kecepatan angin yang berkisar 5 hingga 25 knots. Jadi untuk saat ini, nihil peringatan dini, tapi untuk potensi gelombang laut diperkirakan mencapai 2 meter,”aku Anita sembari menghimbau kepada para pelaut agar selalu meningkatkan kewaspadaan secara dini.(Aji/Lid)

Ilustrasi Cuaca Hujan.

Warung Mobile Minta Ditata

Fitrah/Malut Post

TERNAK: Hewan ternak milik warga yang berkeliaran di jalan.

TERNATE - Hewan peliharaan kambing milik warga mulai dikeluhkan pengendara, pasalnya, hampir sertiap saat, hewan ini beraktivitas di jalan umum yang tentunya sangat membahayakan pengendara Kawanan kambing yang berkeliaran itu, biasa ditemui di kawasan Tobololo hingga ke Tabanga, Takome terus hingga ke arah Rua, Kastela, Jambula Sasa Gambesi hingga ke Fitu. Di beberapa kelurahan tersebut, hampir setiap saat terlihat kambing warawiri berkeliaran di jalan, padahal diwaktu bersamaan, kendaraan sering melintas. Ini tentu sangat membahayakan pengendara karena setiap saat bisa terjadi kecelakaan karena pengendara tabrak kambing. Rahmat, salah satu warga Ternate kepada koran ini menuturkan, kurangnya pengawasan pemilik hewan ini, membuat kambing dengan leluasa berkumpul dan tidur di tengah jalan. “Kalau tertabrak kendaraan, pasti kita yang disalahkan, meski kita terjatuh dan luka, padahal itu kesalahan pemilik hewan,” Ujar Rahmat. Rahmat mengharapkan, pihak Kelurahan agar memberi peringatan kepada setiap pemilik kambing, supaya menyediakan area khusus hewan peliharaan, jangan dilepas berkeliaran. “Jangan asal dilepas, pihak Satpol PP juga diminta untuk berperan aktif dengan memberikan teguran kepada pemilik hewan itu. Jika tidak dihiraukan, harus diberikan tindakan tegas dengan menyita hewan ternak, supaya ada efek jerah,” Harap Rahmat. (Aji/Lid)

Hizbullah Muji/Malut Post

MOBILE: Warung mobile yang mangkal dekat gerbang Masjid Raya.

TERNATE - Dereta warung Mobile (Mobil dijadikan lapak pedagang red), yang biasa mangkal di kawasan pintu gerbang Masjid Raya mulai dikeluhkan warga, pasalnya sebagian lapak ini bercokol bukan di tempat parkir bahkan memakan badan jalan Rahmawati, salah satu warga Ternate mengaku sering kali kaget dengan keberadaan mobil lapak tersebut, ini karena saat melintasi tikungan, beberapa warga sering berkumpul dan belanja di dekat mobil yang juga berada di tikungan, “Pasti pengendara kaget melihat kerumunan warga, selain itu, mobil yang berjualan itu, bukan hanya satu, namun ada beberapa mobil yang parkir berjejer di kawasan yang sama hingga ke kawasan depan Taman Nukila, ,” Tutur Rahmawati Parahnya Lagi, ada papan milik pedagang yang sengaja diletakkan di badan jalan membuat kawasan pintu masuk gerbang Masjid Raya makin tidak teratur.”Sebenarnya keberadaan mobil pedagang ini cukup membantu warga, hanya saja lokasi yang ditempati terlalu memakan badan jalan, sebab itu, pihak terkait harus menata lokasi tikungan gerbang Masjid Raya,” Tutup Rahmawati. (M6/Lid)

Timbunan Daulasi Mulai Abrasi TERNATE - Kawasan reklamasi di bibir pantai Daulasi, kondisinya kini mulai terancam abrasi air laut. Pasalnya salah satu sudut timbunan yang berada tepat di timur landasan pacu bandara Sultan Babullah itu, terlihat susunan batu angus (Bekas Lava red) mulai longsor dan masuk ke pantai Kondisi ini menurut warga Tafure, disebabkan karena air laut pasang dan gelombang ombak tinggi menghantam bagian dasar timbunan secara terus menerus. Akibatnya bagian tengah timbunan mulai longsor. Safri, salah satu warga Tafure menuturkan, hampir setiap saat ombak terus menghantam bagian dasar timbunan, parahnya lagi, mulai dari gapura masuk ke arah Tafure hingga ke lokasi pedagang material pasir, timbu-

Yaser/Malut Post

ABRASI: Salah satu sudut timbunan di Daulasi yang mulai terancam abrasi.

nan itu tidak dilengkapi dengan talud pemecah ombak. Hanya berupa timbunan batu angus saja, jadi sangat mudah longsor akibat dihantam ombak. “Berbeda dengan timbunan di bagian Utara pantai Daulasi yang sebagian besar sudah dibangun Talud penahan ombak jadi lebih aman,” Terang Safri.

Safri menambahkan, biasanya saat cuaca buruk, batu yang berada di timbunan itu bisa naik hingga ke jalan akibat dihantam ombak. “Kami berharap, Pemkot Ternate melalui Dinas terkait untuk segera mendata dan membangun talud pemecah ombak di kawasan Daulasi,” Tutup Safri. (M6/Lid)


RABU, 19 DESEMBER 2018

AKADEMIKA

15

Kuliah Hukum Administrasi Negara bersama Saiful Rachman, S.H.,M.H

Subjek dan Objek Hukum Administrasi Negara Saiful Rachman, S.H.,M.H Dosen Prodi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum Universitas Nuku

Topik yang kita bahas pada edisi kali ini mengenai, Subjek dan Objek Hukum Administrasi Negara oleh Saiful Rachman, S.H.,M.H. Ini merupakan bagian dari Mata kuliah Hukum Administrasi Negara, pada Fakultas Hukum Semester III di Universitas Nuku (UNNU) Tikep. Berikut narasi mata kuliah yang disarikan secara bertutur oleh yang bersangkutan. Secara umum, subjek hukum diartikan sebagai pendukung hak dan kewajiban antara individu dan badan hukum. Subjek hukum punya peranan penting, khususnya hukum keperdataan karena dari subjek hukum tersebut bisa diperoleh kepastian/wewenang hukum. Menurut ketentuan hukum, ada dua macam subjek hukum yaitu individu dan badan hukum. Sehingga lebih singkatnya, subjek HAN adalah orang atau badan pemerintah atau badan hukum privat yang memiliki hak dan

kewajiban dalam hubungan hukum administrasi negara. Sedangkan objek merupakan sebuah pokok permasalahan yang akan dibicarakan. Sehingga objek hukum administrasi negara ialah segala permasalahan atau pembahasan yang akan dikaji oleh hukum administrasi negara itu sendiri. J. M. Baron de Gerando memberikan pengertiannya mengani objek hukum administrasi negara yakni ; “Peraturan-peraturan yang mengatur hubungan timbal balik antara pemerintah dan rakyat (Le droit administratif a pour object le regles qui regissent les rapports reciproques de l’administration avec les administres)” Dalam studi HAN terdapat dua objek, yakni objek material dan objek formal. Objek material dalam studi hukum administrasi negara adalah manusia, yaitu aparat pemerintah sebagai pihak yang memerintah (bestuursfungtie) dan warga masyarakat sebagai pihak yang diperintah dalam hubungan hukum publik bukan hukum privat. Kalau bestuurfungtie tidak dilaksanakan, maka roda pemerintahan akan macet. Sedangkan objek formal adalah prilaku atau kegiatan atau keputusan hukum badan pemerintah baik yang bersifat peraturan (regeling) maupun bersifat ketetapan (beschikking). Definisi yang demikian memberikan pemaknaan yang konkrit mengenai objek HAN adalah keseluruhan aturan-aturan hukum yang mengatur komposisi dan wewenang alat-alat perlengkapan

badan-badan hukum publik (negara dan atau daerah-daerah otonom, misalnya UU Kepegawaian, UU Perumahan dan sebagainya). Dengan kata lain, objek HAN adalah setiap benda, baik yang bersifat material maupun immaterial, yang bergerak maupun yang tidak bergerak, yang ada maupun yang dapat menimbulkan hubungan hukum administrasi negara. Dalam konsep negara hukum, segala teknis pelaksanaan penyelenggaraan negara harus berdasarkan aturan hukum. Sedangkan HAN memiliki fungsi untuk mengatur tercapainya tujuan dan fungsi negara. Terdapat teori trikarsa mengenai sistem ketatanegaraan suatu bangsa, dimana ada bangsa ada negara, ada negara ada pemerintah, dan ada pemerintah ada administrasi negara. Teori trikarsa ini memberikan gambaran, bahwa, negara sebagai organisasi yang dibentuk oleh masyarakat sebagai wadah untuk mencapai tujuan bersama. Teknisnya, untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan HAN, sehingga penyelenggaraan negara berdasarkan pada konsepsi hukum atau konstitusional. Terselenggaranya negara berdasarkan konsep negara konstitusional, maka fungsi HAN terlaksana. Fungsi HAN merupakan fungsi teknis yakni melaksanakan fungsi yang telah ditetapkan oleh hukum tata negara. Untuk itu HAN mempunyai fungsi untuk menjamin kepastian hukum, menjamin keadilan dan hukum administrasi sebagai pedoman dan ukuran. Ketika membicarakan mengenai peraturan

ataupun Undang-Undang maka tidak bisa terlepas dari gerak-gerik pemerintahan. Untuk itu dalam pembahasan HAN ini pemerintah juga secara langsung menjadi objek yang diawasi karena dalam melakukan pekerjaannya, pemerintah selalu berpegang teguh pada peraturan ataupun undang-undang. HAN meninjau pemerintah karena dalam berwenang mengeluarkan berbagai macam ketentuan atau mengatur berbagai segi kehidupan masyarakat. Dalam hal ini posisi pemerintah sebagai penyelenggara administrasi negara yang produknya berupa ketetapan atau keputusan. Ketetapan atau keputusan inilah yang kemudian dijadikan objek kajian mengenai dasar hukumnya, sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan atau peraturan lainnya. Apabila tidak sesuai maka ketetapan atau keputusan tersebut bisa digugat oleh orang atau individu yang merasa dirugikan dengan keluarnya salah satu produk tersebut (ketetapan/keputusan). Dalam melaksanakan tugasnya, pejabat administrasi di pemerintahan berwenang memproduksi ketetapan atau keputusan namun, dalam tidak boleh bertentangan dengan sendi-sendi hukum yang berlaku atau tidak boleh melampaui kewenangannya. Ada prosedur atau proses yang harus dilaksanakan sebelum mengeluarkan keputusan atau ketetapan, jika tidak sesuai prosedur (onrechmatige) maka bisa terjadi sengketa administrasi. (mg-04)

Berwirausaha Sekaligus Tempat Praktikum Kebun Percontohan Himapro Geografi

PANEN: Mahasiswa Prodi Geografi menunjukkan sayuran yang diambil dari kebun percontohan

TERNATE- Mengembangkan jiwa entrepreneur mahasiswa sekaligus media untuk praktikum, Himpunan Mahasiswa Program studi (Himapro) Geografi, STKIP KIe Raha Ternate membuat kebun percontohan. “Ini bagian dari implimentasi mata kuliah Hewan dan tumbuhan Semester V,” ungkap Ketua Himapro Geografi, Nasrudin Jumati. Hal senada diakui Usman A. Guanen, salah satu anggota UKM STIKIP yang mengaku telah memanfaatkan kebun tersebut sebagai media praktikum untuk mata kuliah Geografi Pertanian. Dilihat dari ide mahasiswa dalam mengembangkan wirausaha tersebut, maka nantinya UKM STKIP

juga akan melakukan pelatihan kewirausahaan sebagaimana yang telah dilakukan oleh Himapro Geografi dan Biologi. Diharapkan nantinya, dengan kegiatan tersebut akan lebih menambah pengetahuan dan minat mahasiswa dalam mengembangkan usahanya. Sekadar diketahui, kebun yang memanfaatkan lahan di depan Sekret yang mulai ditanam pada Agustus yang isinya sayur-sayuran dan tanaman jagung itu, sudah pernah dipanen dan hasilnya untuk menambah tambahan uang kas organisasi. ”Sudah beberapa kali dipanen, masih dijual dan dikonsumsi kalangan mahasiswa,” pungkas Nasarudin. (mg-04/nty


16

HARIAN

SAMBUNGAN MAJANG

MALUT POST

RABU, 19 DESEMBER 2018

TAK KUNJUNG DIPERBAIKI Jembatan di sisi timur pasar Tradisional hingga kini tak kunjung diperbaiki. Padahal pelabuhan tersebut menjadi tempat berlabuh dan bongkar muat sejumlah kapal kayu. Pengguna jembatan harus berhati-hati karena, lantai jembatan telah ambruk.

HIZBULLAH MUJI/MALUT POST

...GRATIFIKASI Samb Hal. 13

Melalui sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman gratifikasi yang masih rendah di kalangan ASN Pemprov Malut. Workshop diseminasi yang dipandu Arisa Murni Rada ini menghadirkan narasumber akademisi Universitas Khairun Dr. Faisal Malik. Dalam pemaparannya Faisal mengulas soal gratifikasi. “Dalam UU No. 31 Tahun 1999 jo UU No. 20 Tahun 2001 pada Pasal 12B menjelaskan setiap pemberian wajib dilaporkan dalam jangka waktu yang telah ditetapkan yakni 30 hari. Pelaporan gratifikasi merupakan sarana perlindungan bagi ASN dari tindak pidana korupsi,” jabarnya. Sementara, narasumber lainnya, Siti Barora Sinay, mengulas soal sistem pengendalian gratifikasi termasuk kanal pelaporan gratifikasi. Dia menjelaskan ada tiga kategori gratifikasi yakni gratifikasi yang tidak wajib dilaporkan, gratifikasi yang wajib dilaporkan serta gratifikasi terkait dengan kedinasan. Itu berpedoman pada Peraturan KPK Nomor 2 Tahun 2014 jo Peraturan KPK Nomor 6 Tahun 2015, serta surat KPK Nomor

...BOS Samb Hal. 13

Menurutnya, Dikbud akan terus berkoordinasi dengan provinsi. Jika telah ada informasi yang jelas pihaknya akan langsung

...PIP Samb Hal. 13

Menurutnya, pencairan PIP dilakukan bertahap. Jika telah ada informasi dari pusat, barulah dana itu bisa dicairkan. Sementara untuk PIP 2017, Iksan mengaku masih ada siswa yang belum mencairkan. Namun, berapa jumlahnya dia mengaku belum bisa memastikan. “Karena datanya harus dari Bank, ke-

B. 1341 Tahun 2017 tentang Pedoman dan Batasan Gratifikasi. “ Pelaporan gratifikasi dapat dilakukan melalui kanal pelaporan yakni Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG), KPK RI, maupun gratifikasi online (GOL) pada http:// gol.kpk.go.id atau melalui mobile,” ujarnya. Sementara itu, Kadis Penanaman Modal dan PTSP Nirwan M.T Ali dalam merespons penyampaian materi menyatakan, perilaku gratifikasi juga dilatarbelakangi oleh masih rendahnya kesejahteraan ASN. Sebagai salah satu usaha mencegah tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh ASN, pemerintah perlu memberi perhatian terhadap sistem penggajian ASN. “UPG Provinsi Maluku Utara terbentuk berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 14 Tahun 2017 dengan sekretariat pada Inspektorat Provinsi Maluku Utara. Pelaporan Gratifikasi melalui UPG dapat dilakukan dalam waktu tujuh hari kerja berlokasi di kantor Gubernur Maluku Utara. Informasi lebih lanjut dapat disampaikan melalui email: upg. malut@gmail.com atau pengelola UPG yang juga Inspektur Pembantu Wilayah I Inspektorat Provinsi Maluku Utara Reni Wowor,” tandasnya.(cr-05/pn/rul). menyampaikan ke sekolah-sekolah. Sebab selama ini sudah berulang kali ditanyakan sekolah. “ Rata-rata mereka (sekolah) menunggu informasi ini. Akan kami kabarkan jika sudah ada kejelasan waktu pencairan,” ujar Tasri.(mg-01/rul). mudian dikirimkan ke Pusat, lalu muncul di aplikasi Dikbud. Nah, di situ baru bisa diketahui progres untuk tahun kemarin, yang belum tersalur berapa banyak,” jelasnya. Sedangkan untuk penerima PIP tingkat SMP, Kepala Seksi SMP Tasri Tjenno mengaku, ada tiga tahap selama 2018. Namun semua belum terealisasi. “ Kita juga belum bisa men-download progresnya dari pusat,” singkatnya. (mg-01/rul).

...HARMONI Samb Hal. 13

Ternate, kata Burhan, memiliki ikon pariwisata yang bermacam jenis seperti benteng, kesultanan, diving dan berbagai jenis lainnya. Ternate memiliki sesuatu yang sejak zaman dahulu sudah benarbenar berkembang dan hidup di tengah masyarakat yaitu kerukunan antara umat beragama serta antara etnis dan itu dipelihara sejak zaman dahulu hingga saat ini. Catatan sejarah itu dapat dilihat dari adanya kampung Cina, kampung Arab, ada kampung Nasrani. Tiga agama ini wilayahnya berbatasan tetapi bisa hidup dengan rukun dan damai. “Berdasarkan itu sehingga kita mencoba mengangkat festival yang lebih bernuansa religi. Kita berharap festival ini akan menjadikan ikon pariwisata baru di Ternate. Festival ini juga bisa mengangkat kerukunan dan kebersamaan dalam rangka mempersatukan seluruh warga masyarakat Kota Ternate yang mejemuk”, ujar orang nomor satu di Kota Ternate ini usai bersamasama melakukan parade karnaval

...GILA Samb Hal. 13

Terpisah, Sekretaris Komisi I DPRD Kota Ternate, Yamin Rusli mengatakan, tanpa adanya anggaran ODGJ sudah pasti sulit tertangani. Sikap pemerintah yang tidak mengakomodir anggaran

...GURU Samb Hal. 13

Berapa sekolah yang mengalami kekurangan guru, karena itu tahun depan akan langsung didistribusikan ke sana. Namun bagi guru yang sudah sertifikasi tidak lagi dirotasi ke kecamatan

...PKH Samb Hal. 13

Selain PKH, Ternate juga akan menerima bantuan sebesar Rp 1 miliar yang akan disalurkan kepada 40 kelompok usaha bersama (Kube). Tiap kube memperoleh bantuan sebesar Rp 25 juta.

...DEDY Samb Hal. 13

Hingga saat ini masyarakat yang tinggal di tenda-tenda untuk mengungsi beberapa waktu lalu tak mau pulang ke rumah. “ Trauma mereka masih ada,” cerita Dedy saat berbincang dengan Malut Post, Senin (17/12). Dedy mengisahkan, selama sebulan membantu masyarakat yang dilanda bencana. Dia bersama relawan lain mulai beraktivitas pukul 05.00 WIT, menyiapkan sarapan dan mendistribusikan ke tenda-tenda pengungsi. “Ada empat desa yang selalu kami distribusikan bantuan, berupa pakaian dan makanan,” tambahnya. Masyarakat sangat antusias ketika ada relawan yang datang di

Ternate Harmoni, yang ditemui di halaman Masjid Sultan Ternate, kemarin (18/12). Menurut wali kota dua periode ini, Kota Ternate memiliki berbagai suku, agama dan etnis karena seluruh orang Maluku Utara ada di Ternate, bahkan masyarakat dari luar Maluku Utara juga berada di Ternate. Karena itu semua elemen tersebut harus bersatu. Itu akan menjadi modal besar dalam membangun Ternate kedepan yang lebih baik. “Agar Ternate bisa menjadi kota yang aman, nyaman, dan layak dihuni. Dengan demikian masyarakatnya dapat hidup berdampingan dan tentu tingkat kesejahteraan juga akan lebih baik kedepannya,” terang mantan Sekkot Ternate ini. Inti dari kegiatan tersebut, lanjut Burhan, agar dapat meningkatkan hubungan silaturahmi antar sesama agama dan suku yang ada di Ternate.” Inti kita ingin merajut keberagaman yang ada di Kota Ternate, “ terang Burhan. Ketua Panitia HJT ke-768 Sutopo Abdulah, menuturkan, pada HJT kali ini , wali kota menginginkan ada kegiatan yang

bisa mengekspor keberadaan komonitas masa lalu, seperti di Gereja Batu, Klenteng, Gereja Ayam, Masjid Muttaqin dan Masjid Sultan. Seluruh tempat ini memiliki sejarah panjang. Melalui HJT ke-768 ini keberadaan situssitus tersebut kembali di angkat. “ Kita ingin memperkenalkan kepada masyarakat, terkait keberadaan sejarah Ternate masa lalu,” jabarnya. Dalam kegiatan Ternate Harmoni ini, ada pesan moral bahwa sejak zaman zaman dulu Ternate sudah hidup dengan banyak etnis budaya dan Agama. Namun tetap damai dan aman. Karena itu harmoni di Ternate ini harus samasama dijaga dan dirawat, sebagai masa depan anak cucu di Maluku Utara dan khusus di Ternate. “Harmoni Ternate ini harus disampaikan lebih luas lagi. Keberadaan berbagai situs sejarah religi yang ada di Ternate ini juga harus kita jaga,” tutupnya. Kegiatan parade karnaval kemarin, disambut antusias oleh masyarakat. Mereka bahkan ikut turun ke jalan mengiringi parade karnaval tersebut. (cr-05/adv/ rul)

tersebut menandakan pemkot merasa persoalan ODGJ belum penting. “ Padahal ODGJ di Kota Ternate sudah cukup banyak. Bahkan mulai meresahkan warga,” tandas politisi NasDem ini. Yamin berharap. ke depan ada peran pemerintah dalam pen-

anganan ODGJ. Masalah ODGJ tidak bisa hanya ditangani oleh satu instansi saja. Tapi harus ada koordinasi dengan dinas terkait seperti Dinkes. “ ODGJ ini butuh perhatian serius. Tidak bisa dianggap remeh,” pungkasnya. (cr-05/ rul).

terluar. Kedepan dalam rotasi guru nanti, akan digunakan sistem zonasi. Seorang guru akan ditempatkan pada sekolah yang berdekatan dengan tempat tinggal nya. Ini juga dalam rangka menghemat biaya transportasi guru

yang bersangkutan serta guru tersebut dapat langsung mengawasi siswa yang juga berdomisili dekat sekolah. “ Karena kalau jauh nanti pengawasannya lemah. Dengan sistem ini perwali jam belajar juga bisa kita maksimalkan,” terangnya.(cr-05/rul)

“ Ada juga bantuan sebesar Rp 750 juta untuk Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 40 unit rumah. Satu unit rumah akan memperoleh Rp 15 juta. Saya harapkan bantuan ini bisa tepat sasaran ke orang yang berhak menerima. jadi verifikasinya harus maksimal,” tandasnya.

Muhdar mengaku, akan melibatkan para lurah melakukan pendataan warga tidak mampu. Muhdar berharap pendataan dilakukan dengan baik agar bantuan yang diberikan nanti benarbenar dapat dinikmati warga yang kurang beruntung. (cr-05/ rul)

daerah mereka. Anak-anak hingga orang dewasa sangat bahagia ketika ada relawan yang datang. Kebahagiaan masyarakat itu menjadi tambahan tenaga bagi para relawan untuk tak henti-hentinya bekerja. “ Saat kami kembali ke daerah masing-masing masyarakat bahkan mengantar kami sampai ke Bandara Palu, yang jarak jauh sekitar dua jam perjalanan. Di bandara kita saling berpeluk dan menangis, seperti keluarga sendiri,” tuturnya. “Anak-anak menangis, seperti hastag mereka ‘jangan tinggalkan kami’. Ketika mereka menangis kami juga menangis. Tak bisa menahan air mata,” imbuhnya. Di sana, sebagian besar masyarakat kehilangan keluarga. Namun, semangat hidup dan bertahan mereka sangat tinggi. Luka fisik mereka mungkin bisa hilang. Namun trauma dan loka psikis mereka sulit dihilangkan Selama di sana selain mendistribusikan bantuan makanan. Para relawan juga mendatangi sekolah, tempat anak-anak berada. Di sana mereka mengajak anak-anak bermain, seru-seruan

dan memberikan mereka motivasi agar tetap semangat menjalani hidup. “ Saya sangat kagum atas solidaritas sosial yang ada di sana. Ibu-ibu membantu bekerja menyiapkan makanan sebelum pukul 05.00. setiap hari aktivitas itu dilakukan tanpa digaji sepeser pun,” ceritanya. Ibu-ibu yang membantu bekerja itu berasal dari kampung tetangga yang tidak terdampak bencana. “ Saya coba tanya ke salah satu ibu yang ada di sana. Mengapa mereka mau membantu setiap hari. Ibu itu katakan apa yang mereka lakukan itu murni atas dasar kemanusiaan. Tidak ada keinginan lain hanya berharap masyarakat yang terkena bencana dapat kembali pulih dari derita yang dialami,” tuturnya. Mengakhiri ceritanya Dedy berharap, bisa kembali ke Donggala bertemu dengan anak-anak untuk memberikan mereka motivasi dan semangat agar tetap optimis menjalani hidup. “ Dalam setiap kesusahan pasti ada kemudahan. Semoga mereka cepat bangkit dan pulih dari trauma bencana yang teramat dahsyat itu,” tutup Dedy. (mg-01/rul).


OPINI

RABU, 19 DESEMBER 2018

HARIAN

MALUT POST

17

Art: Resayfa Rumra

SIKAP PILIH YANG BERKUALITAS ABDUL Gani Kasuba dan Ali Yasin (AGK-YA) resmi ditetapkan sebagai Gubernur Maluku Utara (Malut) terpilih oleh KPU beberapa waktu lalu. Setelah pelantikan nanti, Gubernur Malut dua periode ini akan diperhadapkan dengan pembentukan kabinet. Berhasil tidaknya pembangunan lima tahun ke depan, salah satu penentunya, ada pada kemampuan pimpinan SKPD yang disusun nanti. Dalam periode pertama ini, AGK banyak dikritik, terutama berkaitan dengan kinerja pimpinan SKPD-nya. Banyak program unggulan hampir tidak bisa berjalan. Janji-janji kampanye juga jarang yang berhasil diwujudkan. Hal itu tentu menjadi pelajaran berharga bagi AGK-YA dalam meniti pembangunan Malut lima tahun ke depan. Berbagai kesalahan yang terjadi lima tahun sebelumnya harus mampu dievaluasi dan dibenahi. Salah satu pembenahan pertama yang wajib dilakukan AGK-YA adalah memperbaiki birokrasi pemprov. Terutama dalam pengisian jabatan eselon II. Orang-orang yang akan dipercayakan mengisi berbagai posisi strategis di pemprov, haruslah mereka yang tidak hanya dari sisi syarat kepangkatan terpenuhi. Namun, hal yang harus dilihat adalah jejak-jejak prestasi pejabat tersebut. Pejabat yang menduduki posisi eselon II harus memiliki kualitas, bukan pejabat yang selalu dililit masalah. Apalagi hingga di isu kan terlibat berbagai kasus korupsi bahkan telah berulangkali diperiksa aparat. Jika AGK tetap bertahan menggunakan amunisi lamanya, yang telah memiliki banyak bukti kegagalan. Maka, hampir bisa dipastikan pembangunan Malut lima tahun ke depan akan kembali stagnan seperti saat ini. Bila ingin ada perubahan yang radikal, gubernur harus mampu melakukan perombakan besar-besaran dan menata ulang birokrasi. Gubernur jangan lagi tersandar oleh kepentingan tim sukses. Yang kadang mengusulkan nama-nama kepala dinas tanpa melihat kemampuan. Ke depan pejabat yang mengisi posisiposisi strategis di pemprov harus mereka yang benar-benar memiliki kemampuan. Hal itu wajib dilakukan, jika Pak Gub tak mau jatuh ke lubang yang sama dua kali (*)

O m Faduli

TELEPON PENTING

Polda Malut (Pelayanan)

3126110

(0921) Polda Malut (Pelayanan)

Polres(0921) Ternate3126110 (Pelayanan)

3121110

Polres(0921) Ternate (Pelayanan)

(0921) 3121110 UGD RSUD Ternate UGD RSUD Ternate (0921) 3124118

(0921) 3124118 Pemadam Kebakaran Pemadam Kebakaran

(0921)

3124113

(0921) 3124113 PLN Ternate (Gangguan) PLN Ternate (Gangguan)

3121272 3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Informasi 108 (0921) (0921)

Ada Salah di Syahwat Kuasa HARI-hari ini kita disibukkan dengan wacana politik. Baik lokal, maupun nasional. Berbagai hal dipertimbangkan. Walau sebagiannya tak cukup kapasitas untuk berbicara (analis-analis politik). Ya, itulah politik. Sangat seksi. Saking seksinya, bahkan melebihi syahwat seks itu sendiri. Narasi berceceran dimana-mana. Apalagi medsos: Facebook, WhatsApp, Instagram, dll. Tentu ada yang memuat kebencian, dan pula ada yang menyapa sejuk dan penuh harmoni. Keduanya memang plus minus. Dunia politik memang banyak kejutan, bak drama; drama Korea dan India. Atau bahkan drama Turki. Mengikutsertakan diri pada momentum pileg atau apa saja momentumnya adalah pilihan sekaligus hak bagi setiap warga negara. Entah berlatar belakang apa, tak masalah. Setelah semua persyaratan dan prosedur diikuti kemudian dinyatakan lulus, maka dia atau mereka, bagai jualan yang dipasarkan ke publik untuk dinilai kualitasnya (fit and proper test dan uji publik), dan akan juga dibeli. Prosesi penjualan kandidat atau calon, akan diformat sedemikian rupa; bagai lelaki tampan dan wanita cantik. Ada yang tampil sederhana (apa adanya), juga ada

Aspirasi Pembaca

PEMBANGUNAN desa merupakan salah satu target utama pemerintah. Sebagaimana yang telah tertuang dalam program Nawacita ketiga, yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka kerja negara kesatuan, data akurat mengenai karakteristik perdesaan menjadi perhatian. Prioritas membangun desa merupakan upaya pemerintah sebagai implementasi UndangUndang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa. Berbekal daya dukung semua lapisan masyarakat, program membangun desa terus digaungkan untuk mengawal pencapaian target-target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019. Membangun Indonesia dari pinggiran memang bisa dilakukan kapan saja. Sistem pendanaan negara untuk melaksanakannya bisa dikatakan siap. Ironinya, data dasar yang bisa dijadikan acuan membangun desa rupanya belum tersedia secara maksimal. Beragam karakteristik perdesaan diperlukan sebagai ukuran prioritas pembangunan. Untuk menyediakan data dasar mengenai desa, Badan Pusat Statistik (BPS) melakukan kegiatan Pendataan Potensi Desa (PODES). PODES merupakan kegiatan sensus terhadap seluruh wilayah administrasi dengan cakupan kabupaten/kota sampai setingkat desa dan kelurahan. Tujuan pelaksanaan PODES juga sejalan dengan komitmen pemerintah. PODES memberi andil besar menghasilkan data mengenai potensi desa atau kelurahan, baik dari segi sosial, ekonomi, sarana, dan prasarana wilayah. Data po-

081 143 0040

Joko Ade Nursiyono Staf Seksi Analisis Statistik Lintas Sektor BPS Malut

tensi tersebut mencakup pula karakteristik infrastruktur yang ada di daerah pinggiran. Ketersediaan mengenai klasifikasi atau tipologi mengenai desa menjadi salah satu konsen pendataan PODES. Membangun tanpa data tentu memiliki risiko besar. Diperlukan adanya pemutakhiran terhadap peta administrasi desa untuk meminimalisir risiko pembangunan. Pemutakhiran peta desa kelak dimanfaatkan untuk mendukung pelaksanaan Sensus Penduduk 2020. Hasil PODES 2018 Salah satu keistimewaan data PODES 2018 dapat digunakan dalam pengklasifikasian desa dalam tiga kategori. Pengklasifikasian desa itu berdasarkan Indeks Pembangunan Desa (IPD). Data hasil PODES 2018 BPS menyebutkan bahwa tahun 2018 terdapat sebanyak 83.931 wilayah administrasi setingkat desa yang tersebar di seluruh Indonesia. Sebaran wilayah administrasi tersebut meliputi 75.436 desa, 8.444 kelurahan, dan 51 unit pemukiman transmigrasi (UPT/ Satuan Permukiman Transmigrasi atau SPT). Selain itu, tercatat sebanyak 7.232 yang merupakan wilayah administrasi kecamatan dan 514 wilayah kabupaten atau kota. Bila dibandingkan, jumlah wilayah administrasi desa dan kelurahan terus mengalami peningkatan. Jumlah desa dan kelurahan tahun 2011 masing-masing sebanyak 70.390 dan 8.083, tahun 2014 bertambah menjadi 73.709 dan 8.412. Penambahan wilayah administrasi desa dan kelurahan

ini bukan tanpa sebab. Semenjak pemerintah menggelontorkan sejumlah Dana Desa, banyak terjadi pemekaran desa di Indonesia. Dana Desa rupanya mendorong masyarakat desa untuk berpacu menciptakan wilayah administrasi baru untuk mendapatkan porsi Dana Desa lebih besar. Hal lain yang tak kalah menarik dari hasil PODES 2018 adalah perkembangan IPD-nya. Tahun 2018, IPD Indonesia meningkat menjadi 59,36 dibandingkan tahun 2014 yang sebesar 55,71. Sebagai ukuran yang menggambarkan tingkat kemajuan atau perkembangan desa pada suatu waktu, IPD kian menjadi perhatian pemerintah. Hasil PODES 2018 menunjukkan bahwa Indonesia masih mengoleksi sebanyak 14.461 desa tertinggal (19,17 persen). Sedangkan desa yang tergolong berkembang tercatat 55.369 (73,40 persen). Sementara itu, desa yang sudah tergolong mandiri adalah 5.606 (7,43 persen). BPS menyebutkan, selama kurun waktu 2014 sampai 2018, terjadi penurunan jumlah desa tertinggal sebesar 8,85 persen atau 6.518 desa. Diketahui bahwa sasaran pembangunan desa dan kawasan perdesaan yang merupakan target RPJMN 2015–2019 adalah mengurangi jumlah desa tertinggal sampai dengan 5.000 desa, rupanya target itu telah ditunaikan oleh pemerintah. Kendati begitu, sasaran yang telah dicapai masih memiliki beberapa catatan. IPD yang terus membaik patut untuk ditinjau lebih dalam. Sampai tahun ini, ketimpa-

ngan pembangunan desa masih terus terjadi. Pembangunan desa di beberapa provinsi masih butuh sentuhan pembangunan lebih serius. Persentase desa tertinggal masih mendominasi wilayah timur Indonesia. Persentase desa tertinggal di Papua masih sebesar 87,12 persen dan Papua Barat sebesar 82,03 persen. Lantas bagaimana dengan kondisi di Maluku Utara? Kondisi desa di Malut IPD merupakan indikator komposit sebagai ukuran perkembangan pembangunan wilayah desa. Berdasarkan hasil PODES 2018, Maluku Utara (Malut) masih memiliki desa tertinggal dengan persentase 37,90. Malut yang merupakan daerah kepulauan tentu masih butuh pembangunan infrakstruktur, terutama jalan dan jembatan. Pembangunan infrastruktur menjadi modal utama bagi Malut untuk meningkatkan IPD pada periode mendatang. Dampak domino pembangunan infrastruktur dalam 2 – 3 tahun dinyakini dampat memperbaiki aspek lainnya, seperti pelayanan dasar, transportasi, pelayanan umum, termasuk di dalamnya memberi dampak positif bagi penyelenggaraan pemerintah desa. Pemerintah masih mempunyai pekerjaan rumah dalam suasan pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Jalan penghubung antara desa ke pusat-pusat ekonomi belum terwujud secara maksimal. Akibat dari konektivitas yang demikian sulit, sedikit atau banyak dinyakini memperlambat perputaran ekonomi perdesaan. Bencana alam yang setiap saat mengintai dan pencemaran lingkungan juga masih menjadi masalah serius untuk ditangani: segera.(*)

Surat Pembaca

Buku Persiter

3121797 - 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434

Pengaduan Pelanggan PLN

yang bersikap elitis (lifestyle), untuk menggaet lawan bicara atau konstituennya. Hati-hati! Janganjangan, semua hanya sekadar strategi dan taktik para aktor. Sebab dalam politik, hampir tidak ada yang tampil apa adanya, kecuali yang ada, mereka tampil karena ada apanya. Kata Sun Tzu ‘’Strategi tanpa taktik adalah jalan panjang menuju kesuksesan/kemenangan. Sedangkan taktik tanpa strategi, adalah kemalangan dalam perjuangan’’. Di lain sisi, kemampuan serta alat ukur yang terbatas, tentu akan berpengaruh pada kualitas kontes-

Memotret Potensi Desa melalui PODES 2018

(0921)

081 340 001945 081 340 440331

Ketua Umum PC IMM Kota Ternate

berkuasa dan punya takhta, seakan cukup hanya bermodal sekadar pengusaha, membagi-bagi takhta, dan hanya sekadar memperkaya diri semata. Tanpa memikirkan nasib rakyat yang miskin. Dan miskinnya, bahkan dieksploitasi menjadi referensi permulus retorika. Entahlah dia. Tetapi mari kita sadar bersama, agar menghasilkan rekomendasi yang bermutu, punya kompeten, dan tentu punya komitmen yang apik. Sebab fakta yang ada tidak menutup kemungkinan, bahwa kerusakan moral elite yang ada telah menggambarkan keseluruhannya yang dalam logika disebut pas pars pro toto. Seperti ungkapan Tere Liye dalam novel Negeri di Ujung Tanduk, “bahwa di Negeri di Ujung Tanduk itulah para penipu menjadi pemimpin, para pengkhianat menjadi pujaan. Bukan karena tidak ada lagi memiliki teladan, tetapi mereka memutuskan menutup mata dan memilih hidup bahagia sendirian. Tapi setidaknya, kawan, di Negeri di Ujung Tanduk, seorang petarung akan memilih jalan suci. Meski habis seluruh darah di badan, menguap segenap air mata, dia akan berdiri paling akhir untuk membela kebenaran dan kehormatan’’.(*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 2 page dengan poin huruf 12. disertai dengan foto Penulis beresolusi baik. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 081356722755. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.

Bandara Babullah

Driver (online)

Zulkarnain Pina

tan yang direkomendasi. Memang ini juga keterbatasan konstituen yang sering dimanfaatkan oleh mereka para (kontestan) untuk dieksploitasi dalam setiap masa kontestasi. Dalil-dalil fatamorgana dielaborasikan dengan wajah yang tampan serius. Namun faktanya hanya sekadar retorika belaka. Narasi kebohongan terus-terusan di produksi dan disuguhkan pada khalayak yang seakan lupa pada wajah yang pernah bersua. Hari ini nampak kembali para bedebah, namun dengan nada dan orkestrasi yang berbeda. Seraya mengklarifikasi kegagalan yang menjadi senjata ampuh bagi pendatang baru, yang mengajak untuk mengalihkan sikap dan keterpilihan politiknya pada wajah dan tentu dengan nada dan orkestrasi yang baru pula. Justru karena ada salah di syahwat kuasa, sehingga bermunculan wajah-wajah baru yang ingin membenahi wajah politik kita pada image yang sesungguhnya, bahwa politik tidak terbatas hanya pada cara atau jalan memperoleh kekuasaan. Tepi jauh dari itu bahwa, politik, sebagai sarana pengabdian terhadap masyarakat. Tidak bisa kita nafikan, bahwa ada salah pada wajah baru (calon kuasa) yang ingin merebut takhta. Emosi dan motivasi, bahwa

Sebuah Saran dari Simpatisan ADA yang tahu, apakah kiprah Persiter selama ini sudah pernah dibukukan? Atau adakah yang pernah menulis tentang perjalanan panjang tim kesayangan warga Kota Ternate ini?Kalau memang belum ada, menurut saya, pengurus Persiter perlu segera mengajukan proposal ke Walikota agar dibentuk tim, guna

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan MS Djahir, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.co.id - iklan@malutpost.co.id

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Urief Hassan DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Faisal Djalaluddin DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri; Anggota: Muhammad Syadri, Bukhari Kamaruddin, Irman Saleh, Muhammad Nur Husen, Ika Fuji Rahayu, Erwin SyamPEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Ika Fuji Rahayu

mengumpulkan data, manuskrip, foto, berita media, wawancara, ulasan, dan lainnya, yang berujung pada penerbitan buku tentang tim hijau kuning ini. Mumpung, saat ini masih ada pelaku sejarah Persiter yg masih hidup; misalnya, Hi Saleh Teng, Lutfi Alhadar, Johny Assor, dan masih bnyak lagi yang lain.

Dalam bayangan saya, kalau memang akan ditulis buku itu akan berkisah terkait embrio Persiter sejak masa kolonial dulu, hingga kini dengan berbagai suka dukanya, profil pemain, tokoh yang berjasa terhadap kemajuan perkumpulan ini, serta topik-topik penting lainnya. Ingat! Buku adalah lambang per-

SMS Pembaca

REDAKTUR PELAKSANA : Jufri Duwila KOORDINATOR LIPUTAN : Fahrul Marsaoly KOORDINATOR KREATORIAL : Muhammad Nur Husen REDAKTUR : Bukhari Kamaruddin, Muhammad Nur Husen, Sunarti, Irman Saleh, Ika Fuji Rahayu, Jufri Duwila, Fahrul Marsaoly, Haiyun Umamit, Erwin Syam, Fahruddin Udi, Abdullah Dahlan Conoras (Nonaktif), PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Purwanto Ngatmo REPORTER : Rusdi Abdurahman, Hasbi Konoras, Abd. Yahya Abdullah, Gunawan Tidore, Mahfud Husen, Maslan Adjid, BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO TIDORE : Fahrudin Abdullah BIRO HALUT : Ridwan Arif BIRO HALTENG : Wahyudin Madjid

BIRO HALBAR : Samsudin Chalil BIRO MOROTAI : Fitrah A. Kadir BIRO HALSEL : Samsir Hamajen BIRO HALTIM : Muhamad Kabir BIRO KEPSUL : Ikram Salim FOTOGRAFER : Hizbullah Muji IT : Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Muhammad Rizky, Mastu, Fadly Alhadar MANAJER UMUM/KEUANGAN : Mila Ariani STAFF : Rugaya Hamaya, Azis Dali

Wartawan Malut Post dilengkapi tanda pengenal dalam menjalankan tugas jurnalistik. Apabila ada keraguan terhadap identitas wartawan di lapangan, silakan menghubungi Sekretaris Redaksi 0821-9552-8546

adaban suatu bangsa serta menjadi jembatan dan monumen sejarah yang bisa dipelajari oleh generasi lalu, kini, dan mendatang.....Wallahu A’lam.(*) Pengirim: Alwi Sagaf Alhadar (KPID Malut).

MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru (Non Aktif) KOORDINATOR : Ahmad Dahlan STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi, Ahda Hamid MANAJER IKLAN : Ako La Owi, STAFF : Jalal Husen, Firdha R Barakati, Imelda, Suhardiman Suherman DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan


18 MALUT POST HARIAN

RABU, 19 DESEMBER 2018

KABAR PEMILU Mengawal Suara Rakyat Maluku Utara

April

17

PEMILU

SERENTAK

PENGARAH: Syahrani Somadayo, Buchari Mahmud, Kasman Tan, Safri Awal dan Pudja Sutamat

2019

Ir. H. Buchari Mahmud, M.Si. SafriAwal, S.Pd., M.Si. SyahraniSomadayo, S.T., M.Si.

Kasman Tan, S.E.

PudjaSutamat, S.Sos., M.Si.

MukminBuamona, S.H.

Anggota KPU ProvinsiMalut

Anggota KPU ProvinsiMalut

Anggota KPU ProvinsiMalut

Sekretaris KPU Provinsi Malut

Anggota KPU Provinsi Malut

PENANGGUNG JAWAB: Mukmin Buamona, S.H. PIMPINAN REDAKSI: Drs. Syamsul Bachri Assagaf REDAKTUR PELAKSANA: Fadli Muhammad S.T.

Salam Redaksi

KOTAK SUARA

Oleh : SYAHRANI SOMADAYO (Ketua KPU Malut) BEBERAPA hari belakangan ini, muncul diskusi tentang kotak suara pemilu 2019 yang terbuat dari kardus. Ada pihak yang menyangsikan kualitas kotak suara tapi ada juga yang menganggap tidak ada masalah dengan kotak yang telah diadakan dan telah didistribusikan sampai ke kabupaten/kota. Bagi pihak yang keberatan dengan kotak suara ini karena berbahan kardus, ada kekhwatiran mudah terjadi kecurangan. Sudah tentu logikanya karena terbuat dari kardus maka mudah dibuka oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. Bahkan mantan-mantan penyelenggara pemilupun angkat suara dan berbeda antara satu dengan yang lain. Tentu perbedaan inikarena perbedaan kepentingan dan perbedaan pilihan. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusipun tidak terlalu menggubris wacana tersebut, karena prinsip pemilu itu bukan di kotak suaranya, tapi LUBER dan JURDIL-nya. Sehingga mau kotaknya, kardus atau almunium atau besi sekalipun, kalau asas pemilunya bisa terwujud tidak ada masalah. Melihat perdebatan ini, sudah tentu erat hubungannya dengan semakin tingginya tensi antar tim dan pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden menjelang pemilu 17 April 2019. Sehingga ada celah sedikit saja, isu itu diangkat dan menjadi perdebatan, karena saling curiga antara satu tim dengan tim lainnya. Karena kalau mau diributkan kotak suara berbahan dasar kardus, mestinya sejak tahun 2014 sudah harus ribut, karena sejak tahun 2014 itulah KPU membuat kotak suara yang habis pakai berbahan dasar kertas. Kemudian pada Pilkada serentak tahun 2015, 2017 dan terakhir 2018 jugasama. Tidak ada satupun yang mempersoalkan kotak suara. Tetapi kalau ada yang curang dan kemudian menimbulkanpemungutan suara ulang ataupun hasilnya berubah karena putusan Mahkamah Konstitusi. Itupun bukan karena kotak suara, tapi pada manusianya, baik penyelengganya maupun pesertanya. Apalagi kotak suara yang digunakan nanti di pemilu 2019, kualitasnya lebih baik dari kotak suara pemilu sebelumnya. Prosesnyapun tidak serta merta, tetapi melalui konsultasi dan persetujuan DPR RI lewat Komisi 2serta Pemerintah. Kalau kita melihat kebelakang saat pemilu 2004 maupun 2009, pada saat itujuga terjadi banyak kecurangan yang juga mengakibatan terjadinya PSU maupun terjadi perubahan hasil oleh Mahkamah Konstitusi. Padahal pada saat itu, kotak suara yang digunakan adalah kotak suara yang berbahan dasar alumunium. Sehingga kotak suara bukan jaminan tidak curangnya sebuah pemilu. Karena kotak suara itu hanya wadah untuk mengisi dokumen baik surat suara maupun dokumen lainnya yang digunakan untuk memudahkan saat memindahkan dokumen dari satu tingkatan penyelenggara ke penyelenggara tingkatan lainnya. Bagaimana mengamankan dan menjaga semua dokumen di dalam kotak agar tetap terjaga, maka di setiap TPS ada 1 orang Pengawas Pemilu, ada minimal 16 sakasi Partai Politik belum lagi saksi Calon DPD maupun saksi pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden. Sehingga kalau semua orang yang mengawal proses mulai dari TPS itu betul-betul mau menjaga orisinalitas hasil yang telah selesai dihitung, maka yakin dan pecayalah bahwa hasil pemilu kita akan tetap terjaga dan dapat dipertanggungjawabkan. Semoga kita semua tidak terjebak pada wacana yang tidak terlalu penting lalu mengabaikan dan mengganggu konsentrasi kita dalam mengawasi semua proses pemilu baik saat kampanye sekarang ini, maupun nanti pada saat pemungutan dan penghitungan,serta rekapitulasi hasil penghitungan suara. (*)

Putusan MK Jadi Alat Bukti di PTUN Ambon TERNATE- Hasil sidang putusan Perselisihan Hasil Penghitungan (PHP) di Mahkamah Konstitusi (MK) dan Pleno Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih , Kamis (13/12) dijadikan salah satu alat bukti oleh KPU Provinsi Maluku Utara (Malut) di Peradilan Tata Usaha Negara (PTUN) Ambon, Selasa (18/12). Ketua KPU Malut Syahrani Somadayo mengatakan, pihaknya menjadikan putusan MK sebagai alat bukti selain kepentingan hukum, juga atas saran pengadilan. “Kita telah menyampaikan kepada hakim di PTUN Ambon terkait jadwal sidang yang dikeluarkan MK padahari Kamis lalu. Maka pengadilan meminta kalau boleh hasil sidang di MK akan dijadikan alat bukti dalam persidangan,â€? katanya. Sidang dimulai pukul 9.30 WIT itu, KPU Malut selain memberi jawaban, juga menyampaikan hasil putusan perkara perselisihan hasil pemilihan (PHP) Mahkama Konstitusi (MK), sekaligus Surat Keputusan (SK) penetapan Abdul Gani Kasuba dan M Al Yasin Ali (AGK-YA) sebagai pemenang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Malut. “Kita juga masukan hasil putusan MK dan SK penetapan sebagai alat bukti yang dimintakan majelis,â€? kata kuasa Hukum, Handra Kasim. Hendra yakin keputusan mengabaikan rekomendasi diskualifikasi pada AGK yang dikeluarkan oleh Bawaslu Malut beberapa waktu lalu.â€?KPU yakin dengan apa yang di lakukan KPU. Karena itu, kita tunggu saja putusannya nanti,â€? ujarnya. Sidang akan dilanjutkan pada 8 Januari 2019 mendatang dengan agenda Replik Penggugat atas Jawaban Tergugat. (tim-hupmas/kpu-malut)

STAF REDAKSI: Taslim Koda, S.H., Zaida Daud, S.E., Nurani Hi. Abu, S.H., Ulfa Hi. Muhamad, S.Sos., Nurmala Hamid, S.IP., Jamila Ibrahim

Ketua KPU ProvinsiMalut

FOTOGRAFER: Irfan Hi. +DQDÂż 0 5XVWDP %RSHQJ ARTISTIK: .DGMXP .DOIDQJDUH 6 +

Alamat Redaksi: KPU Provinsi Maluku Utara, JalanAnggrek No. 9, Dakomib, Kota Ternate. Telpon 0921-3125957 Website: malut.kpu.go.id, Email Redaksi: kabarkpumalut@gmail.com

DPT Pemilu 2019 Tuntas TERNATE - Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2019 untuk Provinsi Maluku Utara (Malut) tuntas alias tidak ada lagi perubahan. Ini setelah ditetapkan secara nasional oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada 15 Desember 2018 lalu. Mengacu pada hasil pleno rekapitulasi DPTHP kedua oleh KPU Malut, total pemilih Malut untuk pemilu serentak 2019 sebanyak 803.983 jiwa, dengan rincian laki-laki 405.056 jiwa dan perempuan 398.927 jiwa. Jumlah 803.983 jiwa pilih tersebut di Halmahera Barat sebanyak 74.194 pemilih, Halmahera Selatan 157.241 pemilih. Selanjutnya di Halmahera Tengah sebanyak 34.730 pemilih, Halmahera Timur 57.970

DPT PEMILU TAHUN 2019 PROVINSI MALUKU UTARA Kabupaten/Kota Halmahera Barat Halmahera Selatan Halmahera Tengah Halmahera Timur Halmahera Utara Kepulauan Sula Kota Ternate Tidore Kepulauan Pulau Morotai Pulau Taliabu Jumlah Sumber: KPU Prov. Malut

Laki-laki 37.525 Jiwa 80.146 Jiwa 17.720 Jiwa 29.868 Jiwa 68.472 Jiwa 31.548 Jiwa 61.005 Jiwa 35.469 Jiwa 24.190 Jiwa 19.063 Jiwa 405.056 Jiwa

pemilih, Halmahera Utara 135.609 jiwa, Kepulauan Sula 63.738 pemilih, Kota Ternate 124.668 pemilih, Tidore Kepulauan 71.383 pemilih, Pulau Morotai 47.010

Perempuan 36.669 Jiwa 77.095 Jiwa 17.010 Jiwa 28.102 Jiwa 67.137 Jiwa 32.190 Jiwa 63.613 Jiwa 35.914 Jiwa 22.820 Jiwa 18.377 Jiwa 398.927 Jiwa

Total 74.194 Jiwa 157.241 Jiwa 34.730 Jiwa 57.970 Jiwa 135.609 Jiwa 63.738 Jiwa 124.668 Jiwa 71.383 Jiwa 47.010 Jiwa 37.440 Jiwa 803.983 Jiwa PUDJA Sutamat

pemilih dan Pulau Taliabu 37.440 jiwa. Dengan demikian, lanjut Pudja, DPT yang ditetapkan KPU RI pada 15 Desember lalu yang

berlaku pada Pemilu 2019. “Iya. Ini (DPT) yang digunakan pada Pimilu 2019,� ujar Anggota KPU Malut Pudja Sutamat. (tim-hupmas/kpu-malut)

KPU Gandeng RRI Sosialisasi Pemilu 2019

KOMPAK: Peserta sosialisasi saat foto bersama komisioner KPU Malut dan narasumber usai kegiatan, Rabu (5/12).

7DUJHW 3HPLOLK 0LOLQHDO TERNATE – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku Utara (Malut) bekerjasama den-

gan RRI Ternate menyosialisasikan pentingnya Pemilu tahun 2019 kepada pemilih milenial, di

Duafa Center, Rabu (5/12). Kegiatan yang mengambil tema “Semangat Generasi Mile-

nial Menyambut Pemilu 2019� itu melibatkan sejumlah narasumber, yakni Ketua KPU Malut Syahrani Somadayo, Ketua Bawaslu Malut Muksin Amrin, Ketua Pembina Forum Rektor Unkhair Prof. Dr.Husen Alting dan Deputi Kerjasama dan Multimedia Dt. Program dan Produksi LPPP RRI Agus Sukoyo. Sementara hadir sebagai peserta, yakni perwakilan mahasiswa dari berbagai kampus di Ternate di antaranya, Unkhair, UMMU, IAIN dan STIKIP. Ketua KPU Malut Syahrani Somadayo mengatakan, kegiatan ini penting dilakukan karena pemilih melenial masih minim informasi tentang pemilu. “Kita mengundang pemilih melenial karena kita yakin betul mereka masih minim informasi tentang pemilu,� jelas Syahrani. Dikatakan, yang menjadi poin penting dalam kegiatan tersebut yakni, KPU menyampaikan secara detail tahapan dan proses Pemilu di 2019. “Lewat kerjasama RRI, kita berharap seluruh informasi dapat diserap secara efektif oleh publik,� harapnya. (tim-hupmas/ kpu-malut)

Pimilu 2019, KPU Malut Kantongi Rp 27,3 M

MUKMIN Buamona

TERNATE- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku Utara (Malut) telah selesai membahas anggaran pemilihan umum (Pemilu) tahun 2019 mendatang. Dalam pembahasan, anggaran yang disalurkan lewat APBN ini sebesar Rp. 27.369.594.000. Ini sesuai dengan Rencana Kerja Anggaran (RKA). Sekretaris KPU Malut, Mukmin Buamona mengatakan, pembahasan anggaran Pemilihan Presiden dan Legislatif sudah diprogramkan oleh KPU RI. KPU

Provinsi Malut sendiri mengantongi RKA sebesar Rp 27.369.594. “Tapi masih di tangan KPU RI. Anggaran tersebut bisa dicairkan berdasarkan surat permohonan, dan sesuai kebutuhan KPU Provinsi,� kataMukmin kepada wartawan (7/12). Dijelaskan, anggaran tersebut sesuai dengan kegiatan yang diusulkan, namun rancangan ini belum semua kabupaten/ kota, tapi masih di lingkup KPU Provinsi di seluruh Indonesia. “Sesuai dengan permintaan, KPU

Malut harus semuanya terpenuhi anggaran yang dimasukkan dalam rancangan tersebut agar kegiatan yang dibuat bisa berjalan sesuai rencana,� harapnya. Bertempat di Hotel Grand Dafam Bela Ternate, Senin (17/12) Kanwil Perbendaharaan Maluku Utara atas nama Kementerian Keuangan RI telah menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun 2019 melalui Gubernur Maluku Utara kepada KPU Provinsi Maluku Utara. (timhupmas/kpu-malut)

Harus Taat Ketentuan Berkampanye TERNATE – Calon legislatif (Caleg), partai politik dan tim kampanye calon Presiden dan calon Wakil Presiden diminta taat terhadap ketentuan berkampanye, salah satunya tidak semberangan membuat alat peraga kampanye (APK) seperti spanduk dan baliho. Peringatan ini disampaikan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku Utara melalui surat edaran KPU Nomor : 154/ PL.01.5-SD/82/Prov/XI/2018 tentang Pelaksanaan Metode Kampanye Menggunakan AIat Peraga Kampanye (APK). S ejumlah poin penting dalam berkampanye menggunakan AKP, yaitu pertama, Peserta Pemilu dapat mengadakan penambahan APK selain yang diadakan oleh KPU RI. KPU Provinsi maupun KPU Kabupaten/Kota dengan jumlah penambahan APK sesuai dengan SK KPU Provinsi Maluku Utara Nomor 63/PL 01.5Kpt/82/Prov/XI/2018. Sementara baliho untuk

calon Presiden dan Wakil Presiden dan calon anggota DPD paling banyak 5 buah setiap Desa/KeIurahan dengan ukuran paling besar 4 meter x 7 meter, spanduk untuk calon Presiden dan Wakil Presiden den calon anggota DPD paling banyak 10 buah setiap Desa/ Kelurahan dengan ukuran paling besar 1,5 meter kali 7 meter, Baliho untuk Partai Politik paling banyak 5 buah setiap Desa/Kelurahan untuk Partai Politik setiap tingkatan dengan ukuran paling besar 4 meter kali 7 meter, Spanduk untuk Partai Politik paling banyak 10 buah setiap Desa/Kelurahan untuk Partai Politik setiap tingkatan dengan ukuran paling besar 1,5 meter kali 7 meter. Selanjutnya, APK yang diadakan oleh Partai Politik harus diberi tanda “Dicetak oleh Partai Politik tingkat Pusat atau Provinsi atau Kabupaten kota�, baik APK yang dicetak oleh Partai Politik maupun yang dicetak oleh masing-masing Calon

Legislatif. Sementara APK yang dicetak oleh Partai Politik ataupun dicetak oleh calon legislatif dihitung sebagian APK partai Politik sebagai peserta Pemilu sehingga partai Politik harus mengkoordinasi seluruh calon legislatifnya dalam pengadaan APK. Selain itu, para Caleg dilarang untuk pasang foto atau gambar dengan capres atau cawapres dalam satu baliho maupun spanduk. APK setiap peserta Pemilu tidak bisa memuat gambar/foto peserta Pemilu lain. Kecuali peserta calon Presiden dan Wakil Presiden dapat memuat Gambar/ Lambang partai Politik pengusul, Peserta Pemilu tidak diperkenankan menggunakan atau mencantumkan logo KPU pada seluruh jenis APK dan bahan kampanye lainnya. Sementara lokasi pemasangan APK bagi peserta Pemilihan Umum calon Presiden dan Wakil Presiden, calon anggota DPD dan Partai Politik men-

gacu pada SK KPU Provinsi Maluku Utara Nomor 64/PL.01. 5-Kpt/82/Prov/Xl/2018 dan APK peserta Pemilu yang tidak sesuai dengan petunjuk pada poin-poin itu agar segera diturunkan atau diperbaiki paling lambat tanggal 20 Desember 2018. Edaran ayng dikeluarkan KPU Malut ini berdasarkan Peraturan KPU Nomor 23 tahun 2018 dan Keputusan KPU Nomor 1096/PL 01.5-Kpt/06/ KPU/IX/2018 yang mengatur tentang pelaksanaan kampanye dalam Pemilihan Umum tahun 2019. “Apabila setelah tanggal 20 Desember peserta Pemilu belum menertibkan atau memperbaiki APK sesuai dengan petunjuk ini, maka KPU Provinsi dan Kabupaten/Kota akan berkoordinasi dengan Bawaslu Provinsi dan kabupaten/ Kota serta Pemerintah Daerah setempat untuk melakukan penertiban,� tegas Syahrani Somadayo, Ketua KPU Malut. (tim-hupmas/kpu-malut)

AYO TORANG SUKSESKAN PEMILU SERENTAK LEGISLATIF DAN PRESIDEN 2019


RABU, 19 DESEMBER 2018

EKONOMI BISNIS

HARIAN

MALUT POST

19

PT IWIP Berkomitmen Majukan Pendidikan

HIZBULLAH/MALUT POST

SILATURAHMI: Agnes Ide Megawati (tengah, red), saat berkunjung ke Malut Post, kemarin

IIAC Bangun Kerja Sama dengan IIAC JAKARTA - PT Angkasa Pura I menandatangani perjanjian kerja sama di bidang pelatihan pegawai kebandarudaraan dengan Incheon Internasional Airport Corporation (IIAC) yang berbasis di Korea Selatan. Penandatangan perjanjian kerjasama/ Memorandum of Understanding (MoU) dilakukan oleh Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi bersama Vice President Incheon International Airport Corporation (IIAC) Lim Byung Kee di Pelataran Menteng, Jakarta. “Kami sangat bersyukur bisa merealisasikan kerja sama dibidang pelatihan pegawai bersama IIAC yang merupakan salah satu pengelola bandara terbaik di dunia. Kerja sama ini sejalan dengan misi kami ke depan untuk memberikan layanan berskala global dalam standar keselamatan, keamanan dan kenyamanan kepada seluruh pengguna jasa di 13 bandara yang kami kelola,” ujar Direktur Utama Angkasa Pura I, Faik Fahmi. Hingga Oktober 2018 ini, Angkasa Pura I telah melayani 81,2 juta orang, naik sebesar 9 persen dibanding periode yang sama pada 2017 yang mencapai 74,5 juta orang. Trafik penumpang tertinggi terjadi di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan jumlah penumpang sebanyak 19,8 juta orang atau tumbuh hingga 9,3 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 18,6 juta orang. Trafik tertinggi kedua pada periode ini terjadi di Bandara Juanda Surabaya yang telah melayani 17,6 juta orang atau tumbuh 6,7 persen dibanding periode yang sama pada sebelumnya yang mencapai 16,5 juta orang. Upaya Angkasa Pura I dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jasa dibuktikan dengan raihan penghargaan yang diperoleh di level internasional terkait customer experience. “Kami sangat senang adanya kerja sama ini. Kami akan memaksimalkan apa pun untuk bisa memfasilitasi kebutuhan Angkasa Pura I. Kami harap kerjasama ini dapat terjalin lebih dekat lagi,” imbuh Deputy Director of Overseas Business Incheon International Airport Corporation (IIAC), Choi Doo Sun. (jpnn/onk)

INVESTASI Dapat Suntikan Rp 500 Miliar JAKARTA - Bank Mandiri dan Taspen, mengucurkan suntikan dana ke PT Bank Mandiri Taspen senilai Rp 500 miliar. Bank Mandiri mengucurkan Rp 255 miliar, sedangkan Taspen Rp 242 miliar. Penandatanganan berita acara jual beli saham PT Bank Mandiri Taspen (Mantap) antara PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Taspen (Persero) berlangsung di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (18/12). Direktur Utama Bank Mantap Josephus K. Tripakoso mengatakan, suntikan dana tersebut akan meningkatkan rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) yang berada di angka 20 persen sampai akhir tahun ini. “Aksi korporasi ini sebagai tindak lanjut dari RUPS 30 November kemarin. Ini milestone buat kita karena kepercayaan Bank Mandiri dan Taspen yang bersedia menambah modal Bank Mantap,” katanya. Penambahan modal ini juga digunakan untuk mendukung penambahan jaringan kantor Bank Mantap ke depan. Dengan dilakukannya penambahan modal ini, maka komposisi kepemilikan di Bank Mantap berubah menjadi 51,07 persen untuk Bank Mandiri dan 48,41 persen untuk Taspen. Adapun sampai dengan bulan Oktober 2018, total aset Bank Mantap mencapai Rp 18,56 triliun atau tumbuh sekitar 45,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Bank Mantap juga telah menyalurkan kredit Rp 14,76 triliun sampai Oktober 2018 atau naik 53,5 persen. Khusus untuk kredit pensiunan, Bank Mantap telah menyalurkan pembiayaan Rp 13,2 triliun atau tumbuh 75,7 persen secara year to date. Jumlah jaringan kantor Bank Mantap mencapai 220 jaringan di 30 provinsi. (dtc/onk).

TERNATE- Associate Director of Media and Public Relation PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP), Agnes Ide Megawati menyambangi Malut Post siang kemarin (18/12). Agnes diterima Direktur Malut Post Faisal Djalaluddin, Pemred Ika Fuji Lestari, Manager Iklan Oka La Owi, dan Penanggung Jawab Halaman HaltengHaltim Fahruddin Udi. Maksud kedatangannya adalah bersilaturahmi sekaligus memperkenalkan keberadaan perusahaan mereka. Dia ditemani Hans Loleng dari Humas dan Protokoler Pemprov Malut. Dalam pertemuan tersebut Agnes mengatakan, mereka bukan per usahaan tambang, melainkan perusahaan yang menyediakan fasilitas penunjang bagi perusahaan lain yang akan berinvestasi di Weda Bay

Industrial Park Halmahera Tengah. “Kita membangun infrastruktur seperti jalan, lapangan terbang, power plant dan sebagainya,” kata Agnes. PT IWIP yang hadir di Halteng 30 Agustus lalu, merupakan perusahaan patungan tiga investor Tiongkok yakni Tsingshan, Huayou, dan Zhenshi. “Kita fokus pada industri berat,” jelasnya. Untuk program corporate social responsibility (CSR) mereka mengedepankan pendidikan. Saat ini sudah ada Politeknik di Weda, dan PT IWIP akan mengembangkannya. “Titik fokus kita pada pendidikan,” pungkas Agnes. Pada kesempatan tersebut Faisal Djalaluddin dan Oka La Owi banyak memberikan masukan untuk kemajuan perusahaan dan ekonomi daerah sekitar, termasuk di Maluku Utara. (mg-02/onk)

BI Punya Solusi Atasi Krisis Kopra Dwi Tugas: Bangun Pabrik Pengolahan Tepung Kelapa Peliput: Suryani S. Tawari Editor: Bukhari Kamaruddin

TERNATE - Harga kopra saat ini terjun bebas. Ini membuat ribuan petani menanggung kerugian yang sangat besar. Padahal ada cara untuk mengatasi hal tersebut. Menurut Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Maluku Utara (Malut) Dwi Tugas Waluyanto, sesuai hasil kajian BI untuk mengatasi krisis ini perlu dilakukan hirilisasi kelapa, seperti daging ke-

lapa dijadikan tepung karena nilai tambahnya tujuh kali lebih besar. “Dua tahun lalu kita sudah berbicara mengenai kelapa, karena hasil kajian BI, satu-satunya solusi untuk mengatasi masalah kelapa yaitu hirilisasi kelapa,” katanya. Menurut dia, Malut butuh pabrik yang mengolah kelapa dan turunannya, sehingga masyarakat yang ingin menjual kelapanya bisa langsung ke pabrik dengan harga stabil. Dan pabrik mengolah daging kelapa menjadi tepung kelapa, airnya jadi minuman, serabut bisa jadi jok mobil atau tali, begitu juga dengan tempurung kelapa. Dwi meyakini dengan pemanfaatan daging kelapa menjadi tepung, akan menambah nilai bagi hasil yang lebih tinggi untuk provinsi. Selain itu, mempermudah

Telkom Jamin Jaringan Tidak Bermasalah TERNATE - Jaringan telekomunikasi jelang Natal dan Tahun Baru di Maluku Utara (Malut) tidak akan bermasalah. Jaminan tersebut disampaikan Kepala Kantor Telkom Ternate Amri Pary. Menurutnya, mereka sudah membentuk Posko Natal yang beroperasi 12 Desember 2018 hingga 2 Januari 2019. “Malut di bawah wilayah kerja Sulut Malut, sehingga di Manado sudah dibentuk tim Posko Natal dan Tahun Baru untuk mengawal alat produksi dan alat Telkom selama Natal dan Tahun Baru,” katanya Posko ini melakukan monitoring 24 jam penuh di seluruh wilayah Sulut dan Malut. Sementara petugas Telkom Cabang Ternate siap terjun ke lapangan jika ada kendala. Selain itu, ada tempat penting seperti bandara, pelabuhan dan tempat

umum lainnya yang menjadi titik fokus kegiatan, akan ada petugas khusus untuk mengontrol jaringan di tempat tersebut. Sedangkan untuk kegiatan rutin pengontrolan jaringan yang dilakukan selama ini tetap berjalan normal. Di Sofifi ada beberapa tim yang siap memantau dan mengontrol jaringan utama agar masyarakat dapat terlayani dengan baik. Amri menambahkan, untuk menjaga kestabilan jaringan saat Natal dan Tahun Baru, Telkom tidak melakukan segala aktivitas menyangkut dengan operasional yang berakibat pada pemutusan sementara.. “Semua aktivitas yang berpotensi terhadap gangguan pelayanan akan dihindari. Seperti perbaikan instalasi, itu tidak diizinkan jelang Natal dan Tahun Baru,” jelasnya. (mg-02/onk)

Impor Pesawat Mekanik Paling Tinggi JAKARTA - Total impor Indonesia Januari - November 2018 mencapai USD 189,33 miliar. Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS)Suhariyanto, berdasarkan jenis barang periode Januari hingga November 2018 yang paling banyak diimpor adalah mesin-mesin atau pesawat mekanik dengan nilai sebesar USD 24,71 miliar, tumbuh 25,89 persen dibandingkan periode 2017. Kemudian untuk mesin atau peralatan listrik tercatat USD 19,65 miliar atau tumbuh 22,02 persen. Lalu untuk impor besi dan baja USD 9,12 miliar tumbuh 27,81 persen. “Selanjutnya untuk barang plastik dan barang dari plastik USD 8,4 miliar atau tumbuh 19,79 persen,” kata Suhariyanto, seperti dilansir dari detikfinance.

Golongan barang kendaraan dan bagiannya sebesar UUD 7,5 miliar atau tumbuh 21,73 persen. Bahan kimia organik USD 6,4 miliar tumbuh 18,56 persen. “Untuk benda-benda dari besi dan baja tercatat mengalami pertumbuhan yang tinggi 54,14 persen jadi USD 3,56 miliar,” ujar dia. Sedangkan untuk serealia USD 3,5 miliar tumbuh 30,17 persen. Kemudian sisa ampas atau sisa industri makanan US$ 2,8 miliar tumbuh 15,21 persen. Terakhir perangkat optik USD 2,6 miliar tumbuh 15,14 persen. “Impor bahan baku dan bahan penolong diharapkan bisa mendorong perekonomian. Barang modal diharapkan bisa tumbuh positif karena ini merupakan komponen dari pertumbuhan ekonomi,” ujarnya. (dtc/onk)

untuk melakukan ekspor. “Kalau ekspor ke Manado dan Surabaya dalam bentuk kopra, memerlukan kontainer dan lainnya tapi sudah menjadi tepung lebih mudah untuk ekspor,” jelasnya. Hal yang perlu disiapkan untuk pengolahan daging kelapa menjadi tepung, Pemerintah harus menyiapkan aturan untuk investor. Aturan yang terapkan jangan sampai memberatkan dan ada kepastian hukum, sehingga ketika investor membangun pabrik tidak lagi ada persoalan seperti sengketa tanah dan sebagainya. Dia menuturkan jatuhnya harga kopra harus menjadi momentum bagi pemda untuk menarik investasi. Sebab pemda belum bisa membangun pabrik pengolahan tepung kepala, karena tidak punya

dana yang cukup. “Halbar mulai membangun pabrik. Sebelumnya di Tidore sudah investor yang mengolah kelapa, tapi ada konflik dan tidak didukung banyak pihak maka pengusahanya lari padahal ini sangat bagus,” ucapnya. Terpisah, Gubernur Malut, Abdul Gani Kasuba mengatakan untuk jangka pendek mereka akan membangun gudang kopra di Halsel dan Halbar. Setelah itu dibangun gudang yang sama di Halut. Sedangkan untuk jangka menengah dibangun pabrik yang mengolah kepala dan turunannya, seperti yang ada di Yogyakarta. “Untuk jangka panjang akan dibangun industri kopra terpadu. Saya juga menginstruksikan Wakil Gubernur dan semua SKPD untuk bergerak cepat,” tuturnya.(mg-02/onk)

2019, Urus Dokumen EksporImpor Secara Online

ISTIMEWA

PELABUHAN UTAMA; Sebagian besar ekspor dan impor dilakukan melalui Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta

JAKARTA - Mulai 1 Januari 2019 pengurusan dokumen ekspor dan impor dilakukan secara online. Kebijakan baru ini sudah diputuskan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC). Dirjen Bea dan Cukai Heru Pambudi mengatakan penerapan program pertukaran data elektronik (PDE) via internet dalam rangka meningkatkan kemudahan berusaha di Indonesia. “Kita ingin menyampaikan update terkait kebijakan yang sudah sebenarnya diwacanakan 2 tahun lalu terkait dengan lalu lintas dokumen yang 1 Januari 2019 dimandatori PDE internet,” kata Heru, dikutip dari detikfinance. Heru menjelaskan, PDE internet ini sudah diimplementasikan sejak 2016 tetapi belum merata di seluruh kantor Bea dan Cukai. Pada tahap awal, sistem mampu memfasilitasi pertukaran data antara pengguna jasa kepabeanan dengan DJBC di seluruh wilayah Indo-

nesia. Ini telah diimplementasikan bertahap di 70 kantor pengawasan dan pelayanan untuk memproses dokumen pemberitahuan impor barang (PBI) dan pemberitahuan ekspor barang (PEB). Sementara untuk dokumen Manifes pada 83 kantor pelayanan. Bea Cukai melanjutkan penerapan PDE Internet secara penuh t e rha d a p 1 3 k a nt o r pelayanan pada tahun 2019. Dalam rangka penerapan tersebut, maka secara bertahap sejak bulan Agustus 2018 telah dilaksanakan beberapa kegiatan antara lain sosialisasi dan pelatihan instalasi kepada para pegawai, pengguna jasa termasuk perusahaan dan asosiasi, importir, eksportir dan perusahaan pengurusan jasa kepabeanan, serta sosialisasi dan evaluasi implementasi PDE internet PIB dan PEB di 13 kantor pelayanan dan 5 kantor pelayanan pendukung. Selama implementasi

bertahap, DJBC masih menerima proses pertukaran data dengan cara mendatangi kantor pelayanan. Sehingga per 1 Januari 2019 diwajibkan dengan online. Lanjut Heru, data pengurusan dokumen PIB dan PEB sampai 16 Desember 2018 sudah mencapai 73,33 persen atau masih ada sekitar 36 persen yang belum melaksanakan. Bagi pengguna jasa yang tidak mengakses secara online maka konsekuensinya tidak bisa mengakses modul pengisian data. “Dengan demikian saya imbau seluruh pengguna jasa migrasi ke PDE internet, masih tersedia cukup waktu 2 minggu,” ujar dia. Penggunaan PDE internet ini dimaksudkan untuk lebih meningkatkan efisiensi biaya, mempercepat proses bisnis. menciptakan equal treatment pada pengguna aplikasi ekspor, impor serta manifes, dan memiliki cakupan sistem lebih luas sehingga waktu dan tempat tidak terbatas untuk melakukan pengiriman data. Dalam hal terjadi kendala atau permasalahan dengan pelaksanaan PDE internet ini, pengguna jasa dapat langsung menghubungi Contact Center Bravo Bea Cukai 1500225, atau helpdesk Bea Cukai dan grup sosial media pada masingmasing kantor pengawasan dan pelayanan Bea Cukai.(dtc/onk)


RABU, 19 DESEMBER 2018

WAKIL RAKYAT

20

Nasdem Resmi Punya 100 Saksi Tersebar di 10 Kecamatan Editor : Fahruddin Udi Peliput : Fahrudin Abdullah WEDA— Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dalam menghadapi pemilu 2019 mendatang, partai besutan Surya Palo ini, memandang saksi dalam pemilu sangatlah penting. Karena itu secara nasional termasuk di Halmahera tengah (Halteng), melakukan perekrutan saksi di setiap kecamatan dalam rangka mengamankan suara Nasdem pada pemilu 2019 nanti. Di Halteng, DPD Partai Nasdem Halteng melaksanakan pelantikan dan TOT bagi komisi Saksi Nasdem Cabang yang dirangkaikan dengan pelantikan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Nasdem se Halteng. Pelantikan dan TOT Komisi saksi Nasdem se Halteng yang berlangsung di Gedung kesenian Halteng selasa (18/12) ini dihadiri langsung oleh Ketua DPW Partai Nasdem Ishak Naser, Ketua Komisi Saksi Nasdem Wilayah Ismunandar Aim Sjah, Ketua Bapilu DPW Nasdem Provinsi Malut Rusmin Latara, Ketua DPD Nasdem Halteng Abd. Rahim Odeyani. Komisi Saksi Nasdem yang dilantik itu sebanyak 100 orang yang nantinya menjadi salah satu kekuatan untuk mengamankan suara Nasdem pada pemilu 2019 mendatang. Kegiatan yang mengusung tema “Mengawal kemenangan Nasdem 2019 wujudkan Visi Elang-Rahim ini berlangsung khidmat. Kegiatan ini diwali dengan Pembacaan Surat Keputusan oleh Sekertaris DPD Nasdem Halteng Hayun Maneke. Ketua KSN Malut Ismunandar Aim Sjah mengapresiasi kegiatan TOT KSNC ini dan pelantikan DPC Nasdem se Halteng. Di mana Halteng merupakan perjalanan terakhir dari 10 kabupaten/kota untuk pelantikan KSNC dan DPC. Dikatakannya, saksi ini begitu penting karena banyak sengketa pilkada. Suara Nasdem banyak dicurangi untuk itu KSN dibentuk untuk

mengawal suara Nasdem pada pemilu 2019. “Tugas KSN untuk merekrut saksi secara cepat. Triger mekanisme di tingkat bawah sehingga penting dibentuk KSN ini,”katanya. Sementara Ketua DPD Nasdem Halteng Abd Rahim Odeyani menyampaikan, pokok penting berkaitan konsolidasi politik ini, Nasdem tidak mengedepankan politik transaksional, politik uang, termasuk politik dinasti tetapi, mengedepankan politik gagasan. Dalam konteks Halteng, Nasdem salah satu partai pengusung Elang-Rahim untuk mengawaki pembangunan lima tahun kedepan. “ Hajatan 2019 bukan saling mengguling, hujat dan saling menjatuhkan satu dengan yang lain. Saya ajak berpikir jernih untuk melihat kepentingan yang lebih besar. Nasdem tidak membangun politik perpecahan dan adudomba. Tugas kita adalah menjaga relasi politik dan lainnya sehingga sama sama membangun daerah ini,”katanya Nasdem menyiapkan momen 2019 dengan sukacita yaitu mewakafkan 20 kader terbaik maju caleg dia Halteng, termasuk mewakafkan kaderkadernya di provinsi dan DPR RI. “20 kader ini melalui proses penjaringan yang lama. Melalui proses sehingga elektabilitas mereka benar benar dipilih oleh masyarakat,”terangnya. Ia berpesan pada perhitungan suara di TPS , saksi adalah ujung tombak Nasdem. Karena KSN adala mata, telinga dan kaki dari Nasdem. “Saya berpesan kemenangan nasdem ditentukan dari kita sendiri, kerja baku tolong dan lainnya, terus konsolidasi yang baik sehingga rasional dalam memilih dan tidak pragmatis. Kita juga jaga hubungan baik sesama parpol apalagi profikasi. Seluruh kader nasdem harus ledepankan politik gagasan untuk memenangkan pileg 2019. Sementara Mewakili Bapilu Nasdem Malut, Rusmin Latara menyampaikan, 5 kursi itu penting sebagai tiket Nasdem untuk merebut kekuasaan. “Dengan lima kursi Nasdem sudah siap untuk kedepan merebut Bupati dan Wakil Bupati.

DPD Partai Nasdem Halteng melaksanakan pelantikan dan TOT bagi komisi Saksi Nasdem Cabang yang dirangkaikan dengan pelantikan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Nasdem se Halteng, di Gedung kesenian Halteng selasa (18/12) ini dihadiri.

Kedepan seluruh daerah harus memiliki target tiket maju Kepala Daerah,” ujarnya. Pemilu mendatang khususnya di Provinsi Malut partai Nasdem menduduki peringkat pertama berdasarkan survei, kemudian disusul Golkar, PDIP dan PKB. “Untuk survei figur caleg DPR RI, dua caleg Nasdem masuk 3 besar, yaitu Ahmad Hatari dan Rusmin Latara dan Iren dari PDIP,”katanya. Ketua DPW Nasdem Ishak Naser menyampai-

kan, kekuasaan adalah batu lompatan menuju kesejahteraan maka gunakan kekuasaan ini dengan akal sehat. Berpemerintahan hanya dua tujuan, yaitu wujudkan demokrasi dan wujudkan kesejahteraan. “Tugas anda memastikan seluruh hak rakyat itu baik. Jangan menghambat satu warga megara menghambat kewajibannya. Kalau menciptakan keaejahteraan anda harus menjawab atau mengenal kebutuhan masyarakat,”tandasnya. (pn/far/mpf)

Kontroversial Parpol Baru dan Strategi ‘Caper’ di Pemilu

SOSIALISASI: Badan Pengawas Pemilu Halmahera Selatan menggelar sosialisasi partisipasi pemilu kepada siswa-siswi SMA/SMK dan mahasiswa di Halsel.

Bawaslu Halsel Ajak Siswa-Siswi Partisipasi di Pemilu 2019 LABUHA- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Halmahera Selatan (Halsel) menggelar sosialisasi partisipasi pemilu pemula kepada siswa-siswi SMA/SMK dan mahasiswa di Halsel. Kegiatan yang digelar di aula Hotel Buana Lipu, bertujuan mengajak seluruh siswasiswi untuk berpartisipasi pada pemilihan umum (Pemilu) 2019 mendatang. Sosialisasi dibuka langsung Ketua Bawaslu Halsel Kahar Yasin didampingi Sekretaris Bawaslu Halsel Muis Kamil dan anggota Asman Jamil. Ketua Bawaslu Halsel Kahar Yasin menyatakan, kegiatan ini diselenggarakan dengan harapan pemilih pemula dapat mengetahui substansi pemilu untuk mencegah terjadinya pelanggaran. “ Inti-

nya kegiatan ini bermaksud memberikan pemahaman tentang pemilu kepada pemilih pemula agar mereka meningkatkan partisipasi pemilu,” ujar Kahar. Di samping para pemilih pemula juga diberikan pemahaman terkait dunia kepemiluan mulai dari tahapan sampai pengumutan suara pada pemilihan DPRD, DPR RI, DPD Ri dan Pilpres. “ Pemilih pemula penting mengetahui semua tahapan pemilu,” terangnya. Sebelum sosialisasi pemilih pemula, Di tempat yang sama, Bawaslu juga menggelar Rakernis Panwascam se Halsel. “Raker ini tidak lain untuk meningkatkan pengawasan dalam setiap tahapan pelaksanaan Pemilu 2019.(pn/sam/mpf)

JAKARTA- Dua pendatang baru di Pemilu 2019, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Berkarya menarik sorotan publik dengan pernyataan mereka yang mengundang polemik. PSI mengangkat topik yang kerap bersinggungan dengan agama. Sementara Berkarya terus mengampanyekan nostalgia Orde Baru. Saat merayakan ulang tahun keempat, Ketua Umum PSI Grace Natalie menegaskan partainya bakal menolak peraturan-peraturan daerah berbasis aturan agama. PSI berpendapat berbasis aturan agama hanya akan menimbulkan diskriminasi bagi minoritas dan melanggengkan intoleransi. “Partai ini tidak akan pernah mendukung perda Injil atau perda syariah, tidak boleh lagi ada penutupan rumah ibadah secara paksa,” kata Grace, seperti dilansir CNN, Selasa (18/12) kemarin. Pernyataan yang mengundang kontroversi PSI berlanjut di Festival 11 di Jatim Expo International Surabaya, Selasa (11/12). Dalam pidato politiknya, Grace menegaskan pihaknya menolak poligami dan akan memperjuangkan revisi atas Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. Penolakan terhadap poligami memicu perdebatan, terutama dari partai-partai dan organisasi kemasyarakatan Islam. Hal ini disebabkan poligami masuk salah satu hal yang diatur dalam Islam. Di sisi lain, Partai Berkarya menjual romantisme Orba. Hal itu dimulai dengan menyatukan trah Soeharto. Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto didapuk jadi ketua umum. Lalu sejumlah nama Keluarga Cendana merapat, seperti Siti Hardijanti Rukmana alias Tutut, Sigit Harjojudanto, Bambang Trihatmodjo, dan Siti Hediati Heriyadi alias Titiek Soeharto. Kemudian Berkarya mulai menegaskan visi mereka untuk kembali menegakkam ideologi Soeharto dan Orde Baru di Indonesia saat ini. “Sudah cukup... Sudah saatnya Indonesia kembali seperti waktu era kepemimpinan Bapak Soeharto yang

Tommy Soeharto

sukses dengan swasembada pangan, mendapatkan penghargaan internasional dan dikenal dunia,” tulis Titiek lewat di akun media sosial Twitter @TitiekSoeharto yang diunggah pada Rabu, 14 November 2018. Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno mengatakan PSI dan Berkarya mencoba tampil beda dengan partai-partai lain yang sudah ada. Tujuannya jelas menarik simpati pemilih yang selama ini tidak digarap partai lain. “Ini strategi untuk menarik simpatik mendapatkan satu ceruk pemilih yang selama ini tidak digarap partaipartai lain,” kata Adi. Jumlahnya menurut Adi cukup menjanjikan. Selama ini, kata Adi, hanya 25 persen pemilih yang merasa terkait dengan partai politik. Sementara sisanya 75 persen, masih bisa diperebutkan. PSI dan Berkarya harus melakukan cara-cara berbeda lantaran dari hasil survei, elektabilitas dua parpol ini mengkhawatirkan dan terancam tidak lolos ke parlemen. Dengan mengangkat isu kontroversial, PSI dan Berkarya menurut Adi bisa mendapat perhatian calon pemilih. Namun harus diakui juga bahwa PSI dan Berkarya melakukan perjudian besar dengan mengangkat isu sensitif ini. Pasalnya belum tentu isu sensitif yang diangkat ini bisa direspons positif. “Ini perjudian besar bahwa di tengah ceruk pemilih yang terbuka, dia berusaha bagaimana marketing politiknya disambut baik oleh masyarakat, termasuk dengan isu relatif sensitif,” tambah Adi. Pengamat politik dari Habibie Center Bawono Kumoro juga mengatakan pernyataan dua partai tersebut masuk dalam kategori politik berisiko tinggi. Isu-isu kontroversial yang banyak diperbincangkan di media sosial itu menurut Bawono belum tentu ramai di dunia nyata. “Boleh saja di media sosial ramai, dikenal, tapi ukurannya 17 April. Apa gunanya diperbincangkan di media sosial tapi 17 April tidak lolos parlemen?” kata Bawono kepada CNNIndonesia.com. Jika memang nantinya lolos ke DPR, Bawano meragukan keduanya tetap bisa konsisten dengan janji awal mereka. Pasalnya di parlemen nanti, mereka harus bertarung dengan partai -partai lain yang perolehan kursinya bisa jadi lebih besar. “Ketika belum ada di parlemen, bisa jualan apa saja. Ketika di parlemen dengan kursi yang tidak besar, mereka harus berkompromi dengan partai-partai yang suaranya lebih besar,” kata Bawono. Jika mengutip survei yang digelar Y-Publica 20 November-4 Desember 2018, elektabilitas PSI dan Berkarya memang meningkat. Namun belum mampu menembus ambang batas parlemen atau parliamentary treshold 4 persen. PSI memiliki elektabilitas 2,6 persen, sedangkan Berkarya 0,8 persen. Raihan itu naik dari survei bulan Oktober yang mencatat PSI memikiki elektabilitas 1,6 persen dan Berkarya 0,6 persen. Survei itu melibatkan 1.200 responden yang dipilih secara acak atau multistage random sampling. Margin of error dalam survei ini sebesar 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. (CNN/mpf)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.