Malut Post, 19 Maret 2015

Page 1

KUMKRIM• HALAMAN 19

MANCA SPORT • HALAMAN 12

Mantan Kepala PDAM Sanana Divonis 4 Tahun

Drama Penalti Loloskan Atletico

HALTIM-HALTENG • HALAMAN 2

DPRD Halteng Abaikan DOB H O T L I NE REDAKSI U M UM IKLA N FA X S IMILE

: : : :

(0921) (0921) (0921) (0921)

312 7 0 5 5 312 7 2 1 0 312 8 2 6 5 312 7 2 0 5

WEB- M AI L WWW.MA LU TP OS T.C O.I D E D ITO R @MA LU TP OS T.C O . I D

@MALUTPOST MALUT POST

24 HALAMAN

EDISI KAMIS - 19 MARET 2015

ECERAN: Rp 5.000,-

Terduga Pelaku Pembunuhan Ditangkap Istri dan Anak Korban Dikawal Polisi

DIJAGA: Sejumlah polisi berpakaian dinas maupun preman standby di rumah duka, Toko Citra Indah Furniture

PENANGKAPAN Adit menjadi pintu masuk polisi untuk mengungkapkan pelaku lainnya. Sebab diduga pelaku pembunuhan terhadap bos Toko Citra Indah Furniture yang terjadi pada Minggu (15/3) lalu itu, lebih dari satu orang. Penangkapan Adit alias Upi sendiri mengejutkan warga di sekitar Salero Pantai, kemarin. Warga sekitar tak menyangka jika pria 19 tahun itu yang biasa disapa dengan nama Upi itu menjadi

incaran polisi terkait kasus pembunuhan sadis. Seorang perempuan yang mengaku bernama Ju bahkan ikut mendatangi Polres. Dia mengaku sebagai istri Adit. “Kejadian hari Minggu malam. Sementara malam Minggu, Adit nonton televisi di Kamar kos sampai malam,” kata Ju saat ditemui di Polres, kemarin.

Terjadi di Salero, Diduga ‘Orang Suruhan’

KRONOLOGIS PENANGKAPAN TERDUGA PEMBUNUHAN BOS MEBEL Pukul 12.00 WIT: Terduga pelaku pembunuhan Adit alias Upi (19) ditangkap anggota Resmob Polres Ternate di kamar kosnya, Jalan Sentosa, RT 02 RW 03, Kel Kelurahan Salero Pantai, Ternate Utara * Polisi juga menemukan kaos merah dan celana pendek abu-abu yang diduga dipakai pelaku saat insiden pembunuhan. Kaos dan celana pendek ini teridentifikasi sebelumnya lewat rekaman CCTV milik salah satu toko di Jalan Pahlawan Revolusi. Terduga pelaku langsung diborgol dan digiring ke Polres Ternate, PUKUL 12.30 WIT: Terduga pelaku tiba di Polres Ternate dan langsung masuk Ruang Penyidik Reskrim. PUKUL 12. 50 WIT: Terduga pelaku di bawah pengawalan tim penyidik dan anggota Resmob dibawa keluar dari Polres guna memancing terduga pelaku lain Pukul 16.00 WIT: Adit dibawa kembali ke Polres untuk penyelidian Pukul: 17.20 WIT: Pelaku dibawa keluar dari Polres lewat pintu belakang dengan tangan diborgol dan memakai penutup wajah. Adit bawa keluar karena mengaku ada terduga pelaku lainnya. Dia mengaku ada pelaku lain yang naik Kapal Bunda Maria tujuan Manado. Polisi bersama Adit kemudian menuju Pelabuhan A Yani untuk mencari terduga pelaku yang dimaksud. Polisi menggunakan speedboat Polair mengejar Kapal Bunda Maria sudah di perairan Moti. Di atas kapal, polisi meminta Adit untuk menunjukkan pelaku lain. Atas petunjuk Adit, polisi lantas menahan seorang lelaki bernama Cerli dan diturunkan dari atas kapal balik ke Ternate. Pukul 16.30 WIT Polisi kemduian melepas Cerli karena tidak terbukti. Pengakuan Adit ternyata hanya alibi untuk mengalabui polisi. Adit lantas ditahan dan menjalani pemeriksaan intensif di Polres Ternate. Anggota Resmob di bagi dua. Satu tim berkonsentrasi di pintu-pintu keluar Ternate mengantisipasi terduga pelaku lainnya kabur dari Ternate. Sementara satu tim lainnya disiagakan di rumah korban, yang juga Toko Citra Indah Furniture. BARANG BUKTI: 1. Jaket Abu-abu penuh bercak darah 2. Kaos merah dan celana pendek yang juga ada bercak darah.

Baca Istri H.8

TERNATE—Proses penyelidikan kasus pembunuhan sadis yang melayangkan nyawa Titi Gorda, pemilik Toko Citra Indah Furniture mulai menemukan titik terang. Kemarin (18/3), anggota Resmob Polres Ternate berhasil menangkap salah satu terduga pelaku pembunuhan berinisial AT alias Adit alias Upi di tempat kosnya, Jalan Sentosa, RT 02 RW 03, Kelurahan Salero. Pria 19 tahun itu ditangkap sekitar pukul 12.00 WIT tanpa perlawanan. Saat itu, Adit yang juga mantan karyawan Toko Citra Indah Furniture itu baru saja pulang ngojek. Penangkapan Adit berdasarkan hasil pengembangan penyidik yang menemukan jaket abu-abu (bukan kaos sebagaimana diberitakan koran ini sebelumnya) di tempat kejadian perkara (TKP), Minggu (15/3) lalu. Jaket yang ditemukan penuh bercak darah di lantai dua Rumah Toko (Ruko) milik korban itu diduga milik Adit. Ini berdasarkan keterangan beberapa karyawan toko yang mengaku mengenal jaket tersebut milik Adit. Bukti lainnya, adalah

DITAHAN : Foto terduga pelaku pembunuhan yang beredar di medsos tadi malam

ditemukannya kaos merah dan celana pendek abu-abu di tumpukan pakaian kotor yang ada di kamar kos Adit. Kaos merah penuh bercak darah itu mirip hasil identifikasi sebelumnya lewat rekaman CCTV milik salah satu toko di Jalan Pahlawan Revolusi. Hasil rekaman CCTV pada hari terjadinya insiden pembunuhan itu menunjukkan seseorang pria sekitar pukul 06.00 WIT berlari ke arah utara menggunakan kaos merah dan celana pendek abu-abu. Baca Ditangkap H.8

SIKAP

Perusda Profesional TANTANGAN yang dihadapi daerah pada era global semakin dinamis. Di sektor perekonomian, Baca Perusda H.8

SEMENTARA ITU

Bukan Jam Besuk, 16 Ribu Tenaga Pendamping Gubernur Tak Bisa Desa Akan Direkrut Ketemu TA SOFIFI – Gubernur Abdul Ghani Kasuba (AGK) Rabu (18/3), mengunjungi Markas Besar (Mabes) Polri. Kedatangan AGK ini untuk membesut mantan Gubernur Malut Thaib Armaiyn yang saat ini ditahan di sel tahanan Mabes Polri atas dugaan kasus Dana Tak Terduga (DTT). Namun AGK harus mengurung rasa ingin bertemu dengan TA. Ini dikarenakan kunjungan AGK tersebut tidak diperbolehkan karena kedatangannya diluar jam besuk TA yang telah dijadwalkan Mabes Polri setiap Selasa dan Kamis. Baca TA H.8

JAKARTA – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Marwan Jafar menjawab kegelisahan para kepala desa terkait proses seleksi tenaga pendamping desa sebagai pemilik peran penting dalam penggunaan dana desa yang akan dicairkan April mendatang. Menurutnya, tenaga pendamping merupakan perpanjangan tangan pemerintah sehingga proses perekrutannya akan dilakukan oleh Kementerian DPDTT. “Tidak ada kabupaten/kota

merekrut pendamping sendiri. Kementerian akan melakukan rekrutmen secara nasional dan ada kelompok kerja (Pokja) khusus yang mengurusi tentang hal itu,” ujar Marwan di Jakarta, Rabu (18/4). Menurutnya, kader pendamping desa yang akan dipersiapkan di seluruh Indonesia minimal berjumlah 16.000 orang. Persyaratannya akan dibuat ketentuan seketat mungkin sehingga Baca Rekrut H.8

ADVERTORIAL

KONFERENSI PERS: Panitia memberikan keterangan pers.

Wanita Ini Berjenggot Lebat Agar Terlihat Lebih Feminin MEMELIHARA jenggot bukan hanya tren bagi kaum pria. Harnaam Kaur, perempuan 24 tahun, membuktikan bahwa kaum hawa juga bisa nyaman dengan memelihara jenggot panjang. Awalnya, Kaur memang memiliki jenggot karena terpaksa. Sejak umur 11 tahun, dia mengalami sindrom ovarium polikistikyang mengakibatkan pertumbuhan rambut berlebihan. Baca Jenggot H.8

POJOK Kapolda Fokus Atasi Gerakan ISIS Jangan lupa para begal Pak! Terduga Pelaku Pembunuhan Ditangkap Selalu ada ending

Friendly Game Terbesar Berlangsung di Tobelo TOBELO - Pertandingan sepakbola persahabatan antara Halut All Star (Putra Canga FC) versus International Players ISL 2015 (Tobelo Global FC), dipastikan berlangsung di Stadion Karinga Tobelo Halmahera Utara, Minggu (22/3) mendatang. Pertandingan ini digagas tokoh muda asal Halut yang berkarir di Jakarta, Sahrin Hamid. Menariknya, kick off yang mulai digelar pukul 15.00 WIT, dimeriahkan 17 pemain asing. Baca Game H.8

Zakia Mauliddina, Wakil Malut dalam Festival Lomba Seni Nasional di Semarang 2014

Jago Menari dan Juga Hebat di Sekolah Meski usianya masih belia, Zakia Mauliddina tak ingin menyia-nyiakan masa remajanya untuk kegiatan yang tak bermanfaat. Selain sejuta pengalaman, ia juga dapat memperoleh tambahan uang jajan dari seabreg kegiatan yang diikutinya. Puncaknya, bersama teman-teman sesanggarnya, ia mewakili Maluku Utara untuk mengikuti festival seni nasional di Semarang, Jawa Tengah. Ika Fuji Rahayu, Ternate PEMBAWAANNYA kalem. Dengan senyum manis dan rambut panjang yang dikuncir, Maudy, sapaan akrab Zakia Mauliddina, bertemu Malut Post di kantor Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Ternate, Hadi Hairuddin, kemarin (17/3). Ia menuturkan saat itu tengah mengikuti proses belajar mengajar di kelasnya, kelas IX-1. Meski-

pun demikian, ia diizinkan gurunya untuk bercengkerama sejenak dengan koran ini. Selain kegiatan belajar mengajar rutin, harihari putri tunggal pasangan Mursid Karim dan Dewi Purnama Sari ini diisi dengan seabreg kegiatan seperti berlatih tari, Baca Zakia H.8

BERPRESTASI: Zakia Mauliddina mengenakan salah satu busana tari


art:ATU

KAMIS, 19 MARET 2015

HALTIM & HALTENG

HALAMAN 02

DPRD Halteng Abaikan DOB Nuryadin: Mereka tidak Serius Melanjutkan Perjuangan Editor : Oka La Owi Peliput : Ridwan Arif WEDA - Mantan Ketua Panitia Khusus (Pansus) Daerah Otonomi Baru (DOB) Patani-Gebe, Nuryadin Ahmad menilai DPRD periode sekarang tak serius menindaklanjuti perjuangan masyarakat tentang usulan pemekaran Patani-Gebe. “Tahap awal sudah kami lakukan dengan kerja

LALULINTAS

Wakapolres Buka Kegiatan Dikmas WEDA - Untuk menanamkan budaya tertib berlalulintas sejak usia dini, Satuan Polisi Lalulintas Polres Halteng Rabu, (18/3) kemarin, di halaman Polres Halteng menggelar serangkaian kegiatan yang ditujukan kepada siswa taman kanak-kanak (TK). Antara lain pengenalan seragam lalulintas, pengenalan kendaraan lalulintas, peragaan 12 gerakan lalulintas, pengenalan polisi lalulintas, pengenalan tata cara berlalulintas yang baik. Kasat Lantas Polres Halteng Iptu Septian Dwi Rianto mengatakan kegiatan sosialisasi pendidikan masyarakat (Dikmas) berlalulintas ini adalah program tahun 2015 untuk menanamkan budaya tertib lalulintas kepada seluruh lapisan masyarakat. Dia berharap dengan kegiatan dapat tertanam serta memberikan pengetahuan dan wawasan berlalulintas yang mengedepankan keselamatan bagi pengguna kendaraan dijalan raya. Dalam kegiatan itu, ada tiga sekolah tingkat kanak-kanak (TK) yang dilibatkan. Antara lain TK Pembina, TK Faysayang dan TK Dharma wanita. Di tempat yang sama, Wakapolres Halteng Kompol Akala Fikta Jaya mengatakan pengenalan tertib berlalu lintas sejak usia dini ini penting. (rid/kox)

JALAN

Jalan Weda Menuju Weda Tengah Rusak Berat WEDA - Warga Kecamatan Weda Tengah meminta Pemkab Halteng segera membangun jalan aspal dari Weda menuju Weda Tengah. Pasalnya, kondisi jalan yang selama ini menjadi jalur utama warga semakin rusak dan menganggu aktivitas warga yang menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. “Sudah lama rusak, tapi tidak ada perhatian serius dari Pemkab Halteng,”kata Aswan, warga Trans Kobe kepada Malut Post, Rabu (18/3) kemarin. Ia mengatakan jalan itu sering dilintasi pejabat Pemkab Halteng saat mereka ke Weda Tengah maupun ke Weda Utara. Tapi itu dianggap biasa saja. “Kalau pak Bupati saat melakukan kunjungan ke Weda Tengah dan Weda Utara jarang lewat darat tapi memilih jalur laut menggunakan speed boat,”tambahnya. Saat masa kampanye Pilkada 2012 lalu, ia mengatakan Bupati Yasin beberapa kali menjanjikan untuk membangun jalan itu. Tapi janji itu belum direalisasikan sampai sekarang. “Kami berharap bupati tidak melupakan janjinya. Masyarakat minta sebelum masa jabatannya selesai, jalan itu bisa diperbaiki,”ujarnya. Sementara Ahkamil Hamid Warga Kecamatan Weda kepada Malut Post mengatakan, jalan dari Weda Tengah menuju Kecamatan Weda sekitar 5 kilo yang disirtu tahun 2014 lalu oleh PT. Weda Bay Nikel bukan Pemkab Halteng. “Saat ini jalan itu banyak lubang-lubang. Alhamdulillah karena ditimbun ulang oleh Weda Bay sehingga masyarakat sedikit dipermudahkan walaupun kondisinya masih sangat parah,”jelasnya. (rid/kox)

mendaftarkan D OB Patani dan Gebe ke Depdagri. Semestinya DPRD saat ini melakukan gerakan-gerakan lanjutan untuk terus berkordinasi ke pusat agar perjuangan ini tidak terputus,”katanya, Rabu (18/3) kemarin. Dari awal ia melihat tidak ada itikad untuk melanjutkan perjuangan pansus DOB sebelumnya. Hal ini NURYADIN Ahmad tergambar tidak adanya dana pendukung di APBD 2015 Halteng. “Ini membuktikan bahwa perjuangan ini telah terputus karena tak ada keseriusan dari DPRD Halteng sendiri,”jelasnya. Untuk itu, dia meminta DPRD Halteng tidak mengecewakan harapan masyarakat Patani dan Gebe yang saat ini begitu besar mendambakan pemekaran Patani Gebe tersebut. (rid/kox)

Hari Ini Bupati Rudy Rombak ‘Kabinet’ MABA--Hari ini (19/3), Bupati Rudy Erawan dikabrkan merombak kabinetnya. Mulai dari eselon IV hingga eselon II setingkat kepala dinas. Dari informasi yang dirangkum di kantor bupati, eselon IV yang dilantik hari ini hanya mengisi kekosongan jabatan di sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan di kantor camat. Begitu juga dengan eselon II dan III dilakukan roling. “Yang jelas besok (hari ini) sudah roling, tapi nanti besok baru bisa lihat siapa-siapa saja yang akan dilantik,”kata Kabag Humas dan Protokoler Setda Haltim, Yusuf Thalib saat dikonfirmasi, Rabu (18/3). Saat ditanya apakah ada pejabat yang non job? Yusuf tidak dapat memastikan.

“ Besok (hari ini, red) baru lihat,”elaknya. Walaupun demikian, sejumlah nama dikabarkan berganti posisi. Bahkan ada yang non job. Mereka yang dikabarkan non job antara lain Kepala BPMD Haltim Ir. Hamdi Bantam. Posisi Hamdi Bantam akan diisi kepala dinas Capildu Benny Sutarman. Dan posisi kadis Capil akan ditempati Kabag Pemerintahan Irawan Mahbub. Jabatan yang ditinggalkan Irawan belum diketahui. Sebelumnya sekab Haltim Moh. Abdu Nasar mengatakan jabatan esalon IV yang kosong ada di inspektorat, dinas Capilduk dan semua kantor camat. Karenanya ia mengatakan eselon IV paling banyak yang dilantik. (far/kox)

Warga Minta APMS Weda Segera Beroperasi WEDA - Warga Kecamatan Weda, mendesak Bagian Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Pemkab Halteng untuk mempercepat pelayanan BBM jenis premium di APMS Weda. Pasalnya, harga bensin yang dijual antara Rp 8500 - Rp 9000 per/liter sudah memberatkan. “Torang minta APMS Weda segera beroperasi sehingga masyarakat dapat terlayani dengan harga bensin yang mu ra h,”p i nt a Sa i d , warga desa Nurweda, kemarin (18/3). Menanggapi itu, Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Setda Pemkab Halteng Halim Muhammad mengatakan, jadwal pengoperasian pelayanan premium di APMS Weda yang direncanakan tanggal 18 bulan ini diundur hingga akhir bulan ini. “Masih ada beberaa kesiapan teknis lainya yang perlu disedikan. Jadi waktu pengoperasiannya diundur sampai akhir bulan ini,”katanya. Ia menjelaskan tangki penampung BBM mau pun bangunan kantor APMS Weda sudah selesai dibangun. Tinggal beberapa fasilitas pendukung lainya yang perlu dilengkapi sebelum dioprasikan,” tandasnya.(rid/kox)

MINTA DIPERCEPAT: Ingin harga murah, warga Weda desak pemkab segara operasikan APMS

Tercepat Diantara Desa Pemekaran BULI - Bupati Rudy Erawan selain meresmikan pasar di Buli pada Selasa (17/3), juga dihari yang sama meresmikan kantor Desa Gamesan Kecamatan Maba yang sudah selesai dikerjakan pada 2014 kemarin. Proyek pembangunan kantor desa ini dianggarkan pada tahun 2013 dengan menggunakan Alo-

kasi Dana Desa (ADD) 2013 dan ADD 2014 sebesar Rp.79.792.156 dan dana kondev 2013-2014 dari antam sebesar Rp150.300,000. Sehingga total anggaran sebesar Rp.230.92,156. Di kesempatan peresmian kantor desa Itu, Bupati Rudy Erawan mengatakan Desa Gamesan adalah sala satu desa pemekaran di Keca-

matan Maba yang pertama menjalankan pemerintahannya dengan baik. Ini terbukti mampu menyelesaikan pembangunan kantor d e s a. Ia b e rha rap, d e nga n peresmian kantor Desa Gamesan, Desa Baburino dan Desa Teluk Buli yang sama-sama dimekarkan tahun 2012 bersama Desa

Gamesan secepatnya menyelesaikan pembangunan kantor desanya. Sebelumnya, Camat Maba Ailen Guslauw mengatakan selain bantuan pemerintah daerah dan dana kondev dari antam, masyarakat juga berpartisipasi untuk percepatan pembangunan kantor desa Gamesan. (far/kox)

Mediasi Tapal Batas Haltim-Halteng Ditunda MABA- Mediasi pemerintah Provinsi Maluku Utara (Malut) untuk menyelesaikan tapal batas wilayah Halmahera Timur (Haltim) dan Halmahera Tengah (Halteng) kemarin diundur hingga 31 Maret mendatang. Mediasi dilakukan Wakil Gubernur Malut M. Natsir Thaib di ruang kerjanya, Rabu (18/3) hanya dihadiri Bupati Halteng M. Al Yasin Ali dan jajarannya. Sementara Pemkab Haltim hanya mengutus

Kabag Pemerintahan, Kabag Hukum, Kesbangpol dan Sekretaris Bappeda. Karena yang punya kewenangan bicara adalah bupati, maka mediasi tersebut ditunda sampai 31 Maret mendatang. “Provinsi inginkan bupati hadir langsung. Tapi kalau pun mediasi itu jadi dilakukan kami menuntut agar turun di lapangan atau di lokasi tapal batas,” ujar kepala Kesbangpol Haltim Hi. Ahmad Marau.(far/kox)


art:Yono

KAMIS, 19 MARET 2015

TIDOREKEPULAUAN

HALAMAN 03

Dua Sekolah Ikut PIK Remaja TIDORE – Dua sekolah di Kota Tidore Kepulauan (Tikep), pada tahun 2015 ini diikutsertakan dalam seleksi Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-Remaja) tingkat Provinsi Maluku Utara (Malut). Dua sekolah itu adalah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Gurabati dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Mareku. Rabu (18/3), tim penilai dari BKKBN Malut yang dipimpin Ulfah Maghfirah turun ke dua sekolah tersebut guna melakukan penilaian di dua sekolah tersebut. Kepala Sekolah MAN Gurabati Dra. Hj. Sumarni Umar mengatakan, kunjungan tim penilaian ke sekolah mereka kemarin melakukan penilaian terkait program kegiatan sosialisasi HIV/AIDS, seksualitas dan narkoba yang dilaksanakan siswa-siswi MAN Gurabati. “Kegiatan siswa yang dinilai itu bukan hanya di dalam sekolah, tapi juga di luar sekolah,”katanya pada Malut Post, kemarin. Beberapa hal yang dinilai adalah program kerja mengenai sosialisasi HIV AIDS, seksualitas, dan narkoba, pendewasaan usia perkawinan, delapan fungsi keluarga, life skill (kecakapan hidup), dan advokasi dan komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE). “Program kerja ini dibuat agar semua siswasiswi bisa mengetahui lebih dini sebab akibat yang timbul jika berhubungan dengan hal tersebut,”tambah Kepala Sekolah. Sekedar diketahui, pada tahun 2014 lalu, MAN Gurabati pernah mengikuti PIK-Remaja Tingkat Tumbuh dan Berhasil mewakili Provinsi Maluku Utara di kancah Nasional. Dan tahun 2015 ini MAN Gurabati berpartisipasi dengan mengikuti Perimaja tingkat yang lebih tinggi yaitu tingkat Unggulan.(saf/lex)

LOMBA: Tim penilai saat bertandang ke MAN Mareku kemarin

HIMBAUAN

Tikep Siaga ISIS

Sykuran PLTU Ditunda TIDORE – Pemerintah Kota Tidore Kepulauan (Tikep), bersama pihak PLTU Rum Balibunga, belum akan melakukan pem-

bacaan doa dan syukuran pada Kamis (19/3) hari ini. Itu karena ada satu dan lain hal yang membuat kedua pihak menunda kegiatan

tersebut. Kegiatan doa dan syukuran akan dilakukan setelah ada informasi pihak PT PLN (Persero) Pusat.(saf/lex)

ACHMAD Mahifa

TIDORE – Massifnya perekrutan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di Negara-negara islam, teramsuk di Indonesia, membuat para kepala daerah di Negara ini menyerukan himbauan. Wali Kota Tidore Kepulauan (Tikep), Achmad Mahifa juga menyampaikan himbauanya kepada masyarakat Tikep, agar mewaspadai gerakan ISIS. Mahifa meminta kepada masyarakatnya supaya melaporkan ke pihak yang berwajib jika menemukan ada oknum tertentu yang mengajak untuk bergabung ke organisasi yang ajaranya menyimpang dari ajaran islam. Menurut wali kota, ia begitu khawatir setelah melihat video gerakan ISIS di televisi dan media sosial. “Jika ada oknum yang mendatangani anda kemudian mengimingimingi sesuatu agar bergabung dengan satu kelompok tertentu, harus ditolak dan segera laporkan ke pihak yang berwajib,”imbaunya. Mahifa juga menginstruksikan kepada seluruha Camat, Lurah, Ketua RT dan RW se-Kota Tikep, agar mendapat jika ada orang baru yang datang. “Kita berharap di Tikep ini tidak ada ISIS. Tapi kita harus waspada sejak dini. Setiap warga yang datang untuk menginap sementara harus didata atau melapor ke RT setempat,”ujar wali kota seraya menambahkan, aparat TNI dan Polri pasti membaca setiap gerakan ISIS.(saf/lex)

Wilayah Oba Gelap Dua Camat Mengeluh Peliput : Safri Noh Editor : Irman Saleh TIDORE – Warga Kota Tidore Kepulauan (Tikep), yang berada di Kecamatan Oba dan Oba Selatan, sepertinya disampingkan. Bagaimana tidak, hingga kini jalan raya di dua kecamatan itu tidak dipasang Penerangan Jalan Umum (PJU). Padahal, setiap bulan warga membayar restribusi PJU melalui pembayaran rekening listrik. Sehingga itu, warga Kecamatan Oba dan Oba Selatan meminta Distamben dan Energi Tikep untuk memasang lampu jalan. “Sampai saat ini warga di Oba tidak menikmati PJU, padahal warga sudah membayar retribusi dan menyumbangkan ke Pendapatan Asli Daerah (PAD),”ujarnya pada Malut Post, Rabu (18/3). Camat Oba Selatan, Abdul Rasid A. W. Umar juga menyayangkan kondisi yang menimpa warga di wilayahnya. Menurutnya, di pusat Kecamatan Oba Selatan saja tidak diperhatikan oleh Distamben dan Energi untuk memasang PJU. “Jangankan di desa, ibu kota kecamatan saja tidak ada lampu jalan,”keluhnya mengakhiti. (saf/lex)

PEMBANGUNAN: PLTU Tikep di Kelurahan Rum

Banleg Evaluasi Perda TIDORE- Badan Legislasi Daerah (Banleg) DPRD Kota Ti d o r e K e p u l a u a n (Tikep) rencananya akan mengevaluasi sejumlah Peraturan Daerah (Perda) Tikep. Banleg akan action

Jumat (20/3) besok. Rencananya, Banleg akan menggandeng Bagian Hukum Tikep. Sekretaris Dewan (Sekwan) Tikep, Rusdi Hasan mengatakan, Banleg mengambil langkah untuk men-

gevaluasi Perda, karena adanya perubahan regulasi secara nasional, dan Pemerintah Daerah harus melakukan penyesuaian. “DPRD bersama dengan Bagian Hukum akan men-

gevaluasi sejumlah Perda,”jelasnya pada Malut Post, Rabu (18/3). Menurutnya, ada s e ju m l a h Pe rd a d i Tikep tidak dijalankan secara baik oleh pemerintah.

RUSDI Hasan

Atas dasar itulah, Banleg harus melakukan evaluasi. “A d a s e j u m l a h Perda yang tidak dijalankan secara maksimal, makanya harus dievalausi,”ujar Sekwan.(saf/lex)


HALUT & HALSEL

art:ATU

KAMIS, 19 MARET 2015

HUKUM

Padahal Terjadi Hampir Setahun Peliput : Samsir Hamajen Editor : Bukhari Kamaruddin TOBELO - Kasus perkosaan dan pembunuhan bocah 9 tahun di Desa Togoliua Kecamatan Tobelo Barat 20 April 2014, sampai saat ini belum ada titik terangnya. Polisi sampai saat ini belum menetapkan tersangka, padahal pelakunya sudah diketahui. Polisi mengaku pelakunya sudah terdeteksi, tinggal dilakukan penangkapan. Karena itu warga dan keluarga korban bertanya-tanya kapan kasus ini diselesaikan. Saat dikonfirmasi, Kapolres Halut. AKBP Selamat Riyanto, menjelaskan pokok persoalannya.

HUKUM

Kajari Labuha Kecewa dengan Dinas PU Malut

Puskesmas Galela tak Miliki Dokter TOBELO - Sudah enam bulan ini Puskemas Galela Halut tak memiliki dokter. Satu-satunya dokter yakni Ernawati Hidayat, masa kontrak PTT sudah habis sejak September 2014, dan sudah pindah ke tempat lain namun sampai sekarang belum ada penggantinya. Akibatnya pelayanan puskesmas yang berada di Desa Soa Sio, ibukota Galela ini berjalan tak maksimal. ”Kami minta Pemkab Halut menyediakan tenaga dokter di Puskemas Galela, karena ini menjadi kebutuhan pelayanan pada masyarakat,”harap Samiun warga Soa Sio. Kepala Puskemas Galela Erawan Sapsuha mengaku sudah mengusulkan ke Dinas Kesehatan namun belum ada realisasinya. “Kami sudah meminta ke Dinas Kesehatan namun belum direspon,”akunya.(sam/onk).

Tobelo Utara. Tanggal 29 April 2014, jenazahnya digali untuk

KPU Halsel Didemo

Tahun Ini Halut Keciprat RP77,1 Miliar DAK T O BE L O - Ta hu n ini Halmahera Utara (Halut) mendapat jatah Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp77,1 miliar. Pos terbesar adalah DAK Pendidikan senilai Rp19.586.020.000, dan yang paling kecil adalah DAK Bidang Keselamatan dan Tranportasi Darat senilai Rp443.830.000. (lengkap lihat tabel). Dalam peraturan Bupati Halut Nomor 08 Tahun 2014 tentang Ringkasan APBD B e rd a s a rk a n O by e k Pendapatan dan Pem-

DIALOG: Pertemuan antara KPU dan pendemo.

LABUHA - Jelang pelaksanaan pilkada, KPU Halmahera Selatan (Halsel) digoyang aksi demonstrasi. Aksi yang berlangsung kemarin (18/3) disponsori Koalisi Penyelamat Pilkada Halsel. Dalam aksinya, pendemo mempertanyakan independensi Plt Ketua KPU Alfian Hasan dan salah satu komisioner Antoni Nurdin. Antoni juga disoal terkait legalitas kependudukannya. Menurut salah satu pendemo Adi Hi. Adam, komisioner KPu harus independen sehingga proses pilkada berjalan sesuai aturan. Jangan sampai ada personil di KPU yang menjadi kandidat bakal calon bupati. “Pernyataan Plh Ketua KPU Halsel sangat tidak etis, karena mencerminkan sebagai tim sukses bukan komisioner KPU,”tegasnya. Setelah kurang lebih 20 menit melakukan orasi di depan kantor KPU, pendemo melakukan audience dengan Plh Ketua KUP Alfian Hasan, komisioner Antoni Nurdin dan Faris Hi Madan, yang didampingi Sekretaris KPU Hal-

otopsi yang dilakukan dr AKBP Suny Hastri.(sam/onk).

sel Soadri Ingratubun. Mengawali dialog, Faris membuka forum hearing mengatakan bahwa aksi demo yang dilakukan oleh Koalisi Penyelamat Pilkada Halsel, sebagai bentuk teguran awal menjelang pilkada agar kedepan seluruh komisioner berhati-hati atau berikhtiar. “Ini menjadi pelajaran bagi komisioner KPU agar kedepan lebih berikhtiar,”katanya. Dalam kesempatan itu, Alfian maupun Antoni menyampaikan permohonan maaf namun pernyataan yang dilontarkan tidak bermaksud menghakimi salah satu bakal calon bupati. “Mungkin pernyataan ini keliru, karena pada saat itu berdiskusi dengan salah satu tim sukses bakal calon bupati makanya saya memohon maaf,”pintanya. Antoni juga membantah jika dirinya memiliki identitas palsu. “Kepindahan saya jelas ada surat resmi dari kelurahan, dan sudah kurang lebih dua tahun tinggal di Halsel, jadi tidak ada masalah,”jelasnya.(ato/onk).

Terancam Tak Dapat Tunjangan Sertifikasi guru yang jam mengaTOBELO - Tunjanjarnya tak cukup, tungan sertifikasi guru jangan sertifikasinya di Halmahera Utara tak akan dibayar,”tegas (Halut) tahun ini menPitson. capai Rp28 miliar. SekiDia menjelaskan tar 500-an guru yang tunjangan terseakan menikmati tunbut langsung masuk jangan tersebut. ke DPPKAD melalui Meskipun begitu, usulan Dikpora Halut menurut Kepala Dinas baru. Setelah itu baru Pendidikan, Pemuda ditransfer ke rekendan Olahraga (dikpora) ing masing-masing Halut, Pitson Y. Kutani, PITSON Y. Kutani penerima. “Tahun ini sebagian guru yang sudah tersertifikasi tak mendapat tun- ada tambahan 300 guru yang baru jangan itu karena jam mengajarnya tersertifikasi,”pungkasnya.(sam/ tak cukup. “Saya tegaskan tahun ini onk)

biayaan, yang ditandatangani Bupati Halut Hein Namotemo. Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan O lahraga (Dikpora) Halut, Pitson Y. Kutani, alokasi DAK pendidikan yang hampir mencapai Rp20 miliar, akan digunakan untuk pembangunan gedung pendidikan dan gedung perpustakaan, serta rehabilitasi sedang/ berat ruang kelas sekolah. “ Te r m a s u k p e n gadaan alat praktik dan peraga siswa,”jelasnya. (sam/onk).

Daftar DAK Halut 2015 Item DAK Pendidikan DAK Kesehatan DAK Infrasruktur Jalan DAK Infrasruktur Irigasi DAK Infrasruktur Air Minum DAK Infrasruktur Sanitasi DAK Prasarana Pemda DAK Kelautan-Perikanan

Nilai (Rp) 19,586 miliar 9,486 miliar 16,889 miliar 3,813 miliar 2,414 miliar 3,412 miliar 2,353 miliar 5,872 miliar

DAK Lingkungan Hidup DAK Keluarga Berencana DAK Kehutanan

1,958 miliar 1,408 miliar 1,216 miliar

DAK Perdagangan DAK Sarana Prasarana Daerah Tertinggal DAK Keselamatan Tranportasi Darat

2,266 miliar 6 miliar 443 juta

Sumber : APBD Halut 2015

FOTO:SAMSIR/MALUT POST

KESEHATAN

OTOPSI: Pelaksanaan otopsi korban perkosaan yang dilakukan 29 April 2014

FOTO:PARTO/MALUT POST

LABUHA - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Labuha Halmahera Selatan (Halsel), Djoko Hadi Sumarsono, kecewa dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Malut. Kekecewaan ini terkait dengan kasus dugaan korupsi proyek pembangunan jembatan Metro Sayoang. Pada awal 2014, pihak Kejari Labuha meminta meminta bantuan penghitungan fisik proyek jembatan Metro Sayoang ke PU Malut, tapi responnya lama. “Kami menyurat sekitar empat kali ke Dinas PU Malut, dan baru Desember 2014 direspon,”katanya. Namun sayang hasil sampai saat ini PU belum memasukan hasil perhitungan fisik proyek tersebut. Padahal hasilnya sangat dibutuhkan untuk menindaklanjuti laporan itu ke Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) “Kendala utama penyelesaian kasus ini terletak di Dinas PU Malut, karena hasil penghitungan fisik progres pekerjaan belum diserahkan kepada kami,”akunya. Dia menjelaskan jika hasilnya sudah dimasukan, maka proses kasus ini bisa dilanjutkan. Untuk diketahui, kasus ini sudah ditangani Kejari Labuha sejak tiga tahun lalu. Penyidik sudah menetapkan Pejabat Pembuat Komitmen (PKK), RD alias Ridwan sebagai tersangka. Proyek jembatan Metro Sayoang menelan anggaran Rp10 miliar melalui APBD 2010.(ato/onk).

Dia menjelaskan sampel DNA pelaku sudah dikirim ke laboratorium forenSik (labfor) Mabes Polri namun masih kurang sehingga sampel tambahan kembali dikirim. “Kita tinggal menunggu hasil labfor saja,”katanya. Saat ditanya berapa biaya yang sudah dikeluarkan untuk kasus ini, kapolres tak mau memberikan detailnya, namun dia mengaku nilainya besar. “Untuk anggaran yang habis dalam penanganan kasus ini kami tidak bisa mempublikasi, yang pastinya cukup besar,”aku Selamat. Kasus yang menimpa Anisah siswa kelas dua SDN Togoliua ini terjadi hanya 10 meter di belakang rumahnya. Perbuatan biadab ini terjadi di bawah pohon kelapa. Almarhum kemudian dikebumikan di Desa Gurua Kecamatan

FOTO:SAMSIR/MALUT POST

Kasus Perkosaan Anak Belum Terungkap

GMM Digugat Rp25 Miliar LABUHA-Sengketa lahan antara masyarakat Gane Barat Halsel dengan perusahaan kelapa sawit PT Gelora Mandiri Membangun (GMM), berlanjut ke ranah hukum. Masyarakat menyampaikan gugatan perdata ke Pengadilan Negeri (PN) Labuha senilai Rp25 miliar karena warga menganggap perusahaan tersebut sudah merampas lahan mereka. Gugatan itu disampaikan setelah PN membebaskan 13 warga yang sebelumnya digugat GMM. Penasehat hukum warga, Fadli S. Tuanane, S.H, gugatan ini diajukan karena mediasi antara warga dengan perusahaan Selasa (17/3) tak mencapai titik temu. “Karena itu warga mengajukan gugatan yakni perusahaan harus membayar Rp25 miliar, karena lahan warga telah digusur oleh pihak GMM, dan warga dirugikan secara materil dan inmateril,”jelasnya. Dia menambahkan perkara gugatan tersebut bernomor: 03/G/pdt/2015. “Kami yakin menang di pengadilan,”ujarnya dengan nada optimis.(ato/onk).

HALAMAN 04

DEBU: Gunung Dukono masih menyembur sehingga membuat debu memenuhi Kota Tobelo.


art:Yono

KAMIS, 19 MARET 2015

WARNING

Jelang Tender Kadiknas Ingatkan Kepsek JAILOLO- Tahun anggaran 2015 Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Kabupaten Halmahera Barat keciprat Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp22 miliar. Sementara Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp700 juta. Kadiknas Ismail Arifin saat dikonfirmasi Malut Post (17/3) menjelaskan, anggaran DAU Rp700 juta diperuntukan empat item kegiatan diantaranya pembangunan pagar Sekolah Dasar (SD) Tongute Goin Kecamatan Ibu sebesar Rp150 juta, pembangunan dua ruang belajar SD Alhua dengan anggaran Rp250 juta serta pembangunan 2 unit gedung TK Paud yakni TK Paud Nurbaeti di desa Gamlamo dan TK Paud Sinar Cilik Saloi desa Tedeng dengan besaran anggaran Rp150 juta. Sedangkan anggaran DAK Rp22 miliar digunakan untuk pembangunan fisik dan pengadaan alat kelengkapan sekolah seperti meubeler dan buku serta kebutuhan lainnya yang bersifat emergensi, namun sampai ini Diknas belum menerima juknis tentang sistem pengelolaan anggaran DAK dari Kementerian. ”Tapi perlu saya sampaikan seluruh item kegiatan dikembalikan ke masing-masing sekolah,”katanya. Ismail Arifin mengingatkan kepada seluruh kepala sekolah tidak memberikan paket pekerjaan proyek dari anggaran DAK pada pihak rekanan alias kontraktor, karena dalam juknis sudah dijelaskan setiap pekerjaan fisik maupun pengadaan dari DAK harus dikerjakan secara swakelola ”Jadi saya hanya mengingatkan,”katanya. (ado/ici)

GEMPA

Lagi, Halbar Diguncang Gempa JAILOLO- Gempa bumi berkekuatan 6,2 skala richter Rabu (18/3) sekitar pukul 07.05 WIT terjadi di kedalaman 10 kilo meter barat laut Halmahera dan sangat dirasakan masyarakat Jailolo dan Halbar umumnya. Namun kejadian itu tidak sampai jatuh korban. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halbar Chalik Ismail dikonfirmasi membenarkan gempa bumi tersebut. Namun dirinya belum dapat memastikan dampak gempa itu. ”Iya benar kekuatan gempanya sangat terasa, tapi mengenai dampaknya saya belum teriman laporan dari pemerintah desa, kecamatan maupun masyarakat,”katanya. Mantan Direktur PDAM Halbar itu menambahkan, mengingat wilayah Halbar sangat rentan gempa, maka diminta masyarakat tidak panik menghadapinya melainkan harus disikapi dengan tenang sebelum mendengar arahan pemerintah daerah. ”Kepanikan itu bisa membahayakan diri sendiri maka sekali lagi saya minta jika terjadi gempa jangan panik,” imbaunya. Chalid mengatakan, waktu dekat digelar sosialisasi dan simulasi bencana di beberapa daerah dalam wilayah Halbar. Hal ini karena dianggap rawan dengan bencana gempa bumi seperti Loloda, Ibu dan Jailolo. ”Kegiatan ini penting dilakukan untuk melatih masyarakat menghadapi bencana baik letusan gunung merapi maupun gempa bumi”pungkasnya.(ado/ici)

HALMAHERABARAT

HALAMAN 05

Perda OPD Perampingan Ditolak Dianggap Menyalahi Undang-undang Laporan : Muhammad Kabir Editor : Machmud ici

JAILOLO- Peraturan Daerah (Perda) Tentang Perampingan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Perampingan disahkan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Halmahera Barat Februari 2015 lalu. Namun saat ini ‘ditolak’ pemerSAMAD H Moid intah provinsi (Pemprov) Maluku Utara. Ini karena dinilai bertentangan dengan Undang-undang nomor 23 2014 tentang penyelenggaraan pemerintahan daerah. Isi Surat Nomor 188.32/232/Setda tersebut dijelaskan bahwa penolakan terhadap Perda OPD perampingan karena masih menunggu beberapa pembaharuan mendasar dalam Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 terkait penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah. Hal ini karena dapat berimplikasi terhadap penataan perubahan perangkat daerah. Wakil Ketua Badan Legislasi (Banleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samad H Moid pada wartawan Rabu (18/3) mengatakan, Perda tentang OPD perampingan itu sebelumnya dibahas. Banleg DPRD Halbar juga telah berkonsultasi dengan Biro Hukum Kemendagri RI dan hasilnya disarankan ditangguhkan karena masih menunggu pemetaan pasal 21 UU Nomor 23 Tahun 2014 yang ditindaklanjuti dengan edaran mendagri 120/253/sj tanggal 16 Januari 2015. ”Entah kenapa Ketua Banleg bersama anggota lainnya terus memaksakan Perda OPD itu disahkan”katanya. Mengenai penolakan perda OPD perampingan oleh pemrov Malut sangat memalukan lembaga DPRD dan pemerintah daerah (pemda) Halbar, maka diminta pada bupati Ir Namto H Roba agar menegur tim Prolegda, karena sesunggunya tim prolegda suda mengetahuinya, namun entah kenapa terus dipaksakan untuk bahas. ”Penolakan OPD ini, publik Maluku Utara telah mengukur sejauh mana Sumber Daya Manusia (SDM) dimiliki anggota DPRD Halbar,” katanya. Meskipun Surat Gubernur Maluku Utara atas penolakan terhadap Perda OPD perampingan itu tembusanya sudah sampai ke unsur piminan DPRD, Kepala Bagian (Kabag) Hukum Setda Halbar Deni G Kasim dikonfirmasi Malut Post mengatakan pemda Halbar belum menerima surat itu. ”Saya belum bisa komentar terkait penolakan OPD perampingan oleh pemprov Malut, karena pemda sendiri belum meneriman suratnya,”kata Deni. (ado/ici)

Bagian Hukum Bimtek LAKIP dan SAKIP JAILOLO- Sumber daya aparatur penyusun Laporan Akuntabilittas Kinerja Instansi Pemerintah (L AKIP) dan Sistem Akuntabilitas Kenerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dalam lingkup Pemkab Halbar, perlu ditingkatkan kualitasnya melalui Bimtek. Karena itu Bagian Hukum Setda Kabupaten Halmahera Barat menggelar Bimtek LAKIP dan SAKIP Rabu (18/3) di aula Baikole Kantor Bupati. Narasumber kegiatan akan didatangkan dari Kemendagri dan Kemen PAN-RB. Kegiatan ini rencana dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Halbar Abjan Sofyan. Ketua Panitia Aty Johar mengatakan, bimtek ini dengan tujuannya mendorong mekanisme pelaporan akuntabilitas kinerja yang baik dan terkontrol di setiap instansi pemerintah agar dapat tercapai dan terukur. “Dasar kegiatan ini peraturan presiden nomor 29 tahun 2014 tentang sistem akuntabilitas kinerja instansi

BIMTEK: Foto Bersama usai pelaksanaan Bimtek LAKIP dan SAKIP

pemerintah,”jelasnya. Sementara Sekda Abjan Sofyan dalam sambutanya mengatakan, kualitas pelaporan sering diterima dan dievaluasinya dari SKPD masih jauh dari harapan. Untuk itu diharapkan kegiatan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh peserta.”Sehingga output dari kegiatan ini bisa melahirkan SDM aparatur yang benar-benar memahami cara menyiapkan laporan kerja yang

Minta Deprov Tinjau Proyek Air Bersih JAILOLO- Dewan Pengurus Daerah (DPD) II Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Halmahera Barat mendukung keluhan bupati Halbar Ir Namto H Roba terkait masalah proyek pembangunan air bersih di Bloar. Bagi KNPI apa yang dikeluhkan itu sebagai bentuk kepeduliannya terhadap pembangunan di Halbar baik dari APBN maupun APBD I dan II. ”Proyek air bersih di Bloar itu menghabiskan anggaran miliaran rupiah, maka harus benarbenar bermanfaat bagi masyarakat Jailolo, Sahu,Sahu Timur dan

Halbar umumnya,”Kata Ketua DPD II KNPI Halbar M.Sarif Ali kepada Malut Post Rabu (18/3). Untuk itu KNPI mendesak DPRD Provinsi agar memanggil Satker Pengembangan Kinerja Penyedian Air Minum (PKPAM) Malut Anggiat Simare mare dan Acam dan Hi. Semi selaku kontraktor pekerjaan pembangunan air bersih di Bloar agar dimintai penjelasan terhadap masalah proyek tersebut sebagaimana dikeluhkan bupati Namto H Roba. ”Kami DPRD berasal Dapil agar turun tinjau proyek provinsi di Halbar salah satunya

berkualitas”katanya. Abjan menjelaskan, sistem trasparansi kinerja pemerintah bertujuan menciptakan senergi yang konstruktif dan dinamis dimulai dari perencanaan, pengukuran, pelaporan hingga pencapaian kinerja. ”Hemat saya LAKIP dan SAKIP ini sarana evaluasi pencapaian visi misi sehingga kedepan tersusun langka-langka strategis organisasi pemerintah daerah,”katanya. (ado/ici/pn) proyek air bersih di Bloar, Jangan hanya duduk manis dan terima gaji dan tunjungan”pungkasnya. M.Syarif Ali menambahkan, proyek air bersi di bloar dikerjakan Acam dan H.Semi terindikasi tidak beres, karena lokasi pekerjaan sama sekali tidak terlihat papan proyek, publik tidak mengetahui besaran anggaran proyek”Hal ini mengindikasikan pihak rekanan sengaja melakukan seperti itu agar bisa merauk keuntungan yang besar. ”Jika sampai rekanan tidak turun melakukan perbaikan jaringan menuju sumber air Bloar, kami secara kelembagaan melaporkan masalah ini ke pihak berwenang dalam hal ini kepolisian dan kejaksaan untuk ditelusuri,”pungkasnya. (ado/ici)

Hanura Segera Buka Pendaftaran JAILOLO- Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Hanura membuka pendaftaran penjaringan Bakal Calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Halbar periode 2016-2021. Momentum Pilkada nanti Desember 2015 mendatang. Sekretaris DPC Partai Hanura Halbar, Andi Hermawan Rabu (18/3) mengatakan, menyongsong Pilkada serentak Desember 2015, DPC partai Hanura membuka penjaringan Balon Cabup dan Cawabup awal pekan depan di penginapan Amazing In di desa Acango Jailolo. ”Pendaftaran ini selama 6 hari terhitung 23 sampai 28

Maret,”katanya. Menyikapi Untuk jadwal dinamika polipengambilan dan tik berkembang pengembalian forsat ini, DPC Hamulir serta proses nura Halbar telah kelengkapan admelakukan komuministrasi hanya nikasi politik dendiberikan waktu gan beberapa parsehari saja yakni tai politik dalam 23 Maret. ”Kenapa w ilayah Halbar waktunya dipersdiantaranya PKB, ingkat, karena itu P K P I , PA N d a n salah satu strategi PDI-P untuk mepartai mengukur nyatukan sikap kesiapan dan kes- ANDI Hermawan dalam pembentueriusan balon Cabup dan Caw- kan koalisi mengusung bakal abup mengikuti kompetisi yang calon baik itu Cabup dan Cawdiselenggarakan Komisi Pemili- abup. Karena isyarat UU itu hahan Umum (KPU) desember rus minus 20 persen perolehan 2015 mendatang” katanya. kursi di DPRD. (ado/ici/pn)


art:MuS

KAMIS, 19 MARET 2015

ANGGARAN

DPRD Sula tak Tahu Anggaran Prolegda SANANA – Paripurna tentang Program Legislasi Daerah (Prolegda) telah dilaksanakan dan diputuskan 24 Ranperda masuk dalam program tersebut 2015 ini. Meski demikian, saat ditanya soal anggaran, Badan legislasi (Banleg) DPRD Kepsul mengaku masih bingung. Sebab, belum mengetahui berapa besar anggaran prolegda yang diploting dalam APBD 2015. Ini diakui Ketua Banleg DPRD Kepsul, Burhanudin Buamona, kepada Malut Post. “Saya juga belum tahu berapa besar anggarannya. Kalaupun anggarannya tak ada kita akan sulit menyusun ranperda,” tandas Politisi PKB itu. Hal yang sama diungkapkan anggota Badan Anggaran (Banggar), Julfi Umasangadji. Dia mengaku DPRD ‘buta’ soal APBD 2015 sebab, disahkan oleh DPRD periode sebelumnya. “Pembahasan APBD sebelumnya dipercepat oleh DPRD periode sebelumnya, padahal seharusnya kami yang akan melakukan pengawasan terhadap pemerintah dan sampai sekarang saja, kita belum lihat model APBDnya seperti apa,” pungkasnya. (rul/nty)

MOROTAI & SULA Rp750 Ribu Untuk Uang Ujian

HALAMAN 06

Laporan Masyarakat ke DPRD Editor Laporan

: Sunarti : Endi Suherman

SANANA - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ada di Desa Capalulu, Mangoli Timur, diduga melakukan pungutan liar (Pungli), terhadap para siswanya, peserta UN. Nilai pungli yang ditetapkan juga fantastis, yakni Rp750 ribu, untuk tingkat SMK dan untuk SMP Rp550 ribu. “ Saya dapat laporan dari masyarakat, di dua sekolah itu diminta biaya UN cukup besar. Untuk SMK Rp

750 ribu dan SMP Rp 550 ribu,” ungkap DPRD Kepsul, Dapil II Pulau Mangoli, Julfi Umasangadji, pada Malut Post, Rabu (18/3). Diakuinya, laporan tersebut sudah ditindaklanjuti ke Dinas Pendidikan dan meminta agar segera melakukan penertiban, sebab ini sangat memberatkan orang tua. ”Ini jelas menambah beban orang tua siswa. Saya sudah sampaikan ke dinas pendidikan dan mereka berjanji akan menindaklanjutinya,” kata Julfi. (rul/nty)

HUKUM

Kasatpol: Kita Serahkan ke Kejaksaan SANANA - Kapala Polisi Satuan Pamong Praja (Kasatpol-PP) Kepulauan Sula (Kepsul), Ahmad Yani, RM Orbo, mengaku tidak tahu soal dugaan anggota satpol PP fiktif, karena dirinya masih baru dan munculnya kasus tersebut pada era Abubakar Umanahu. “Memang beberapa waktu lalu pihak kejaksaan juga sudah turun ke kantor kami untuk mengecek dugaan itu. Tapi saya tak tahu, sebab saya pejabat baru,” Katanya. Sementara, untuk jumlah pertugas Satpol PP, sebanyak 504 orang. “Seluruhnya anggota satpol aktif dan tak ada yang fiktif,” ungkapnya. Terkait dengan kasus tersebut. Abubakar mengaku sudah serahkan ke kejaksaan. (rul/nty)

PERUSDA

Kejar PAD, Perusda Dagang Ikan DARUBA-- Perusahaan Daerah Niaga Pasifik Kebupaten Pulau Morotai, membuka sektor usaha baru yaitu di bidang usaha perdagangan. Untuk usaha ini, Perusda yang dimpimpin Abdul Karim, ini bekerjasama dengan pengusaha ikan di Manado. “Jadi, kami mendistribusi ikan roa (galafea) dan sudah beberapa kali kita distribusi ikan ke sana,” jelas Abdul Karim, saat ditemui Malut Post, Rabu (18/3) di Kantor Bupati. Sementara usaha lainnya adalah menyiapkan kebutuhan sarana dan prasarana SKPD, ATK dan percetakan serta jasa tiket pesawat. Menurutnya, dengan usaha ini akan mampu mendorong pemasukan PAD, hingga Rp500 juta. “Kami juga akan membuat MoU dengan SKPD untuk menyiapkan kebutuhan yang dibutuhkan salah satunya, Morotai Mart dalam waktu dekat akan di lounching,” pungkasnya. (end/nty)

TERANCAM: Pesisir Kota Sanana yang terancam abrasi dan gelombang

2016, PU Fokus Bangun Talud SANANA - Pemukiman warga di sejumlah desa di Kepulauan Sula (Kepsul) terancam banjir dan gelombang laut. Karena itu, di tahun

2016 dinas PU Kepsul akan lebih fokus pada pembangunan talud. Hal ini disampaikan, Kepala Dinas PU Kepsul, Ikram SSTP, usai mengi-

kuti Musrenbang tingkat kabupaten, Rabu (18/3). Dikatakannya, hal ini berdasarkan masukan dari kecamatan dan desa. “kerusakan pemukiman semakin parah, terlebih nantinya pada musim hujan dan musim gelombang. Apalagi, di Sula terkenal dengan gelombang yang besar,” katanya. (rul/nty)

DPRD Anggap Hanny Langgar Kode Etik DARUBA- Pernyataan Wakil Ketua Komisi tiga, Hanny Tanjung yang menguak adanya SPPD fiktif di lingkup DPRD Kabupaten Pulau Morotai dan meminta aparat hukum untuk menyelidikinya, mendapat respon negatif dari rekan-rekannya. Bahkan, Hanny dinilai telah melanggar kode etik yaitu merusak kehormatan DPRD. Karena itu, DPRD langsung melayangkan surat pemanggilan untuk diproses di Badan Kehormatan (BK). “Sebagai Ketua Komisi III, saya sangat sesalkan pernyataan beliau. Setiap pertemuan komisi soal penentuan Renja (rencana kerja) diputuskan melalui Banmus, sementara setiap rapat Banmus beliau tidak ada sehingga tidak tahu apa-apa. Ini adalah pelanggaran kode etik maka akan dibawa ke rapat BK,” ungkap Ketua Komisi III DPRD, Asrun Padoma, Rabu (18/3). Asrun langsung mengkonfirmasi hasil pertemuan komisinya dengan Dinas Perhubungan Provinsi, yaitu

kata dia untuk mempertanyakan tindaklanjut MOU, antara Pemprov dan Pemerintah pusat terkait Bandara Leo Wattimena sebagai landasan komersil. “Hasil koordinasi itu jelas dan diatur lewat Banmus, sehingga dimaksud fiktif itu yang mana,” katanya dengan nada tanya. “Dia (Hanni Tanjung) tidak pernah melaksanakan tugas, absen (daftar hadir) jadi barang bukti dan Banmus menetapkan agenda berdasarkan usulan masing-masing komisi,” katanya. Sementara, Ketua DPRD Fahri Hairudin, mengaku semua yang berkaitan dengan DPRD diputuskan melalui rapat internal. “Seluruhnya melalui mekanisme, kemudian dirapatkan secara internal. Jadi tidak ada perjalanan akalakalan dan seluruh koordinasi baik itu ke pusat maupun ke provinsi dilaporkan ke rapat internal,” jelasnya. Sementara Wakil Ketua II, Rasmin Fabanyo, menilai pernyataan Hanny soal SPPD fiktif, seperti

menelanjangi dirinya sendiri. Karena, SPPD fiktif itu adalah ketika seseorang mengambil uang kemudian tidak berangkat atau melaksanakan perjalanan dinas “Jadi tidak logis dan beretika, pernyataan begitu karena tidak pernah mengikuti perkembangan,” katanya dengan nada emosi. Sementara Hanny Tanjung yang dikonfirmasi, mengaku dirinya akan memenuhi panggilan pimpinannya tersebut dengan persyaratan. “Syaratnya rapat hadirkan seluruh pers untuk meliput,” katanya. Sementara terkait dengan tuduhan koleganya, terkait kehadirannya dalam rapat Banmus, Hanny mengaku sudah meminta izin kepada pimpinannya. Sementara menanggapi SPPD fiktif yang dilaporkannya, wakil Ketua komisi III ini mengungkapkan, yang dimaksud fiktif bukan hanya perjalanannya yang tidak dilakukan namun, ada perjalanan namun tidak sesuai dengan agenda. (end/nty)

Kontingen OSN Morotai Dilepas DARUBA- Delapan siswa terpilih dari SMA di Pulau Morotai, terpilih sebagai peserta Olimpiade Sains Nasional (OSN), tingkat Provinsi Malut. Kemarin (18/3), delapan siswa ini dilepas ketua panitia OSN Morotai, Jufri Kube, Rabu (18/3), di Pelabuhan Imam Lestori, Daruba. Para siswa yang mewakili Morotai adalah dari SMAN 1, SMAN 2 dan SMA Muhammadiyah 2. Jufri yang juga Kepala Bidang Pendidikan Menengah, Dinas Pendidikan dan olahraga Morotai, mengatakan para siswa ini benarbenar pilihan yang berkomepeten “Kami berharap OSN kali ini, Morotai mampu mewakili Malut ke tingkat nasional Mei mendatang,” harapnya. (end/nty)

Gempur Ungkit Kasus di Morotai DARUBA- Refleksi HUT Kabupaten Morotai ke-6, Gerakan Mahasiswa Peduli Rakyat Morotai (Gempur), menggelar aksi di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari), DPRD dan Kantor Bupati. Dalam aksinya, massa yang datang dengan spanduk bertuliskan, ‘Refleksi 6 tahun Pulau Morotai Rakyat Butuh Kepastian Hidup Stop Korupsi Kolusi dan Nepotisme’, mendesak Kejari dan Polda Malut, segera tuntaskan kasus dugaan korupsi yang terjadi di Kabupaten tersebut. Diantaranya, meminta Kejari agar melidik Kepala Dinas Keuangan, terkait sisa anggaran SDSM 2014 yang diduga bermasalah dan kepada Polda Malut, agar mengambil alih kasus pengadaan rumpon dan pajeko, Tahun 2013 yang tidak diselesaikan Kejari Morotai. Hal lainnya adalah, anggaran protokoler wakil bupati, senilai Rp2 Miliar yang belum ada kejelasannya dan meminta DPRD

AKSI: Mahasiswa saat menyampaikan aspirasinya

untuk memanggil Kepala ULP terkait proyek penimbunan RSUD yang diduga tidak melalui tender. “ kepada Polda Malut agar melidik sejumlah pejabat daerah yang memiliki kekayaaan mewah,” koar salah

satu orator. Puas menyampaikan aspirasinya, para mahasiswa ini pun membubarkan diri dengan tertib sekitar pukul 12.00 WIT. (end/nty)


POLMAS

art:MuS

KAMIS, 19 MARET 2015

PILKADA

KPU Design Baliho Calon, Persis di SS TERANTE – Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mendesign bentuk baliho maupun spanduk yang akan di pasang setelah nama calon kepala daerah ditetapkan pada 24 Agustus 2015 nanti. Menurut anggota KPU Malut Pudja Sutamat saat diwawancara di ruang kerjanya Rabu Pudja Sutamat (18/3) mengatakan bentuk design baliho kepala daerah itu adalah akan dibuat dalam bidang untuk calon yang sudah ditetapkan. “Misalnya ada lima paket atau lebih, akan dipasang dalam satu baliho, sama persis seperti yang ada di Surat Suara (SS). Jadi ada foto, nomor urut dan visi-misi. Ini yang sudah didiskusikan,”ungkap Pudja. Sementara ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Malut mengatakan Pilkada tahun ini berbeda dengan pilkada tahun-tahun sebelumnya. “Sebelumnya, calon kepala daerah bisa pasang baliho maupun spanduk setelah penetapan dari KPU. Tetapi sekarang, pemasangan baliho dan spanduk itu akan difasilitasi KPU. Karenanya, kedepan kami berharap KPU bisa mensosialisasikan PKPU ke publik,”harap ketua Bawaslu Malut Sultan Alwan. Dia mewarning calon bupati dan wali kota di delapan daerah di Malut yang akan menggelar Pilkada serentak ini, agar tidak memasang baliho maupun spanduk pribadinya setelah penetapan calon kepala daerah. Jika ditemukan, lanjut Sultan, Bawaslu akan mengambil langkah tegas. Salah satu sikap tegas Bawaslu adalah menurunkan baliho maupun spanduk dimaksud “Jika sudah ada penetapan calon kepala daerah, maka pemasangan baliho dan spanduk calon itu menjadi kewenangan KPU. Jadi ada calon yang memasang baliho sendiri akan kita tindak tegas,”tegasnya. (jfr/wat)

HALAMAN 07

SA Dipingpong, Gubernur Dikecam Syamsir Didorong jadi Komisaris Bank Maluku Editor : Awat Halim Laporan : Jufri Duwila

TERNATE – Pernyataan Gubernur Abdul Ghani Kasuba (AGK) seputar posisi Dirut Perusda Kie Raha Mandiri (KRM) mendapat kecaman dari berbagai kalangan. Kecaman kali ini, datang dari Direktur KABATA Malut Nurdin Abdussalam. Nurdin menilai, gubernur sengaja mempermainkan (Pingpong) Syamsir Andili (SA), dengan jabatan Dirut Perusda KRM. Menurut dia, SA merupakan sosok yang memiliki pengalaman di birokrasi, politik sampai dengan kemampuan manejerial. Sehingga Syamsir Andili (SA) dianggap layak nahkodai perusahaan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Malut tersebut. Hanya saja, dia menyayangkan gubernur tidak tegas dalam mementukan sikapnya.

“Saya menilai, Gubernur sedang pingpong SA. Saya anggap SA layak pimpin Perusda Malut. dia punya kampuan manejerial, juga punya basic akademik ekonomi. Tinggal diback up dengan direktur dan unit-unit dibawahnya yang mumpuni,” ujarnya. Sorotan lain, datang dari Wakil Ketua Ormas Malut Bangkit, Amrin M Taher. Amrin tersinggung dengan pernyataan Nahu yang meremehkan kapasitas SA. “Sebagai akademisi, mestinya memberikan saran yang logis, bukan meremehkan kapasitas orang. Ini yang kami sesali,”katanya saat bertandang ke redaksi Malut Post kemarin. Amrin justru sebaliknya meragukan kapasitas Nahu. “Setahu saya, selama ini, beliau (Nahu, red) hanya eksis di kampus. Itu pun hanya dengan jabatan Dekan. Karena itu, saya juga belum terlalu mengetahui sejauh mana kemampuan beliau. Justru saya yang ragu jika nanti beliau diberi tanggungjawab untuk memegang jabatan Dirut Perusda,” katanya. Sementara Nahu saat dikonfirmasi tetap pada pernyatannya, bahwa Perusda KRM Malut itu butuh orang-orang professional dan sudah berpengalaman mengelola perusahaan. “Paling tidak

pola rekrutmennya harus jelas. Karenanya, proses seleksi calon dirut mestinya dibuka seluas-luasnya untuk publik. Bukan main tunjuk. Ini yang jadi soal,” ujarnya. Dia justru menilai, orang-orang yang ditunjuk gubernur untuk mengikuti fit and proper test adalah orang dekat AGK. “Jangan hanya berpikir jangka pendek, tetapi bagaimana berpikir jangka panjangnya. Terutama pengembangan potensi daerah ke depan. Ini bukan perusahaan kelompok. Karena itu, proses rekrutmennya juga harus professional supaya uji kelayakan bisa berlaku,” tambahnya. Sementara Rais S Marsaoly, yang mengaku sebagai murid SA ini mengusulkan agar SA bisa menempati komisaris Bank Maluku di Ternate. Rais yang juga anggota Komisi II Deprov Malut itu, menilai figure seperti SA, tidak layak di posisi Perusda. “Pemprov harus memanfaatkan figur yang potensial, salah satunya SA. Pemprov punya saham di Bank Maluku, kenapa tidak SA kita usulkan jadi komisaris di sana (bank Maluku, red). Masa orang secerdas SA mau ditunjuk jadi dirut perusda. Tidak cocok,” tambah dia. (jfr/wat)

PANWAS

Pelantikan Panwas Kab/Kota Masih Menunggu Uji Publik PKPU TERNATE- Panitia Pengawasan (panwas) tingkat kecamatan, keluarahan dan desa di delapan kabupaten kota yang menggelar Pilkada serentak Kepsul, Halsel, Morotai, Kota Ternate, Tikep, Halbar, Haltim dan Halut sampai sata ini belum terbentuk. Namun ketua Bawaslu Malut Sultan Alwan mengaku masih ada waktu untuk membentuk pengawas tingkat bawah. “Memang panwas kabupaten kota juga belum dilantik,” katanya. Menurut Sultan, Bawaslu belum melantik panwas kabupaten kota ini disebabkan PKPU tentang pilkada serentak ini masih uji publik oleh KPU RI. Tapi kata Sultan, Bawaslu tetap mengikuti proses pelakasanaan tahapan dan jadwal yang dikeluarkan KPU. “Kita menunggu saja PKPU tentang pilkada 2015 ini. Jika PKPU jelas, kita langsung melantik Panwas kabupaten yang sudah dibentuk sebelumnya,” ujarnya di Kantor Bawaslu Malut, Rabu (18/3). Dia juga memastikan pelantikan panwas kabupaten kota tidak bias dilaksanakan secara serentak. “Karena Halbar dan Halsel masih dalam proses. Tetapi, kita pastikan awal April 2015 ini, seleksinya sudah selesai. Kemungkinan pertengahan April 2015 sudah, Bawaslu sudah bikin uji kelayakan,” ujarnya seraya mengatakan setelah Panwas Kabupaten Kota dilantik, maka akan diinstruksikan untuk merekrutmen calon panwas kecamatan dan desa. “Prinsipnya, kita tetap optimis bahwa pembentukan panwas di tingkat bawah pasti sesuai target,” tambahnya. (jfr/wat)

AKSI: Mahasiswa UMMU Desak Rektor Aktifkan BEM

KPK Demo Rektor Ummu Ternate TERNATE – Sejumlah mahasiswa yang mengatasnamakan Komunitas Peduli Kampus (KPK) Universitas Muhammadiyah (UMMU) Ternate, Rabu (18/3) menggelar aksi demonstrasi di halaman kampus UMMU Kelurahan Sasa. Tuntutan masa aksi KPK ini, adalah Rektor Ummu Ternate Khasman Hi Ahmad segera mengaktifkan kembali Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas maupun BEM Fakultas yang fakum sejak tahun 2007 silam. Salah satu orator, Mirzan mengatakan BEM adalah lembaga otonom mahasiswa di kampus, juga menjadi ruang aspirasi. Selain itu, Koordinator aksi (Kordis) Hariyanto Daud meminta kepada Khasman Hi Ahmad agar segera memberhentikan dosen yang malas mengajar, juga sering menjual diktat kepada mahasiswa. “Hampir seluruh dosen di UMMU seperti itu, suka jual diktat, bahkan mereka

Baru Halsel, dan Kepsul Terima DBH SOFIFI – Dana Bagi Hasil (DBH) pajak triwulan IV tahun 2013 dan triwulan I, II dan III tahun 2014 akhirnya dibayar oleh pemerintah provinsi (Pemprov) Malut. Baru dua kabupaten yang dibayar yakni Kepulauan Sula (Kepsul) dan Halmahera Selatan (Halsel). Hal ini dikatakan Karo Keuangan Ahmad Purbaya saat dikonfirmasi kemarin (18/3). Dia mengatakan untuk triwulan IV tahun 2014 nanti, akan dibayarkan bersamaan dengan DBH triwulan I tahun 2015. ”Untuk saat ini DBH triwulan I tahun 2015 sedang diproses di Dinas Pendapatan, karena yang menetapkan besaran DBH adalah dinas penadapatan,”jelasnya. Sementara Bendahara DBH Setdaprov Zuraidah mengatakan Kabu-

(dosen) sering mengancam kalau diktat tidak dibayar maka resikonya nilai tidak keluar,” ungkap mahasiswa semester IV Fakultas Tekhnik ini. Sementara itu, Rektor UMMU Kasman H. Ahmad saat menemui masa aksi, bukan menyelesaikan masalah, malah meminta kepada KPK agar memberikan jaminan positif bila BEM kembali dibentuk. “Apa jaminannya kehadiran BEM dalam memberikan solusi yang lebih baik, yang ada hanyalah melahirkan perpecahan diantara mahsiswa. Ditakutkan BEM justru melahirkan konflik, karena ada pemilihan, dan yang namanya pemilihan ini sarat akan kepentingan, nanti kita coba pikirkan mana solusi yang terbaik,”jelas Kasman. Untuk masalah dosen yang suka memeras mahasiswa dengan menjual diktat, Khasman membantah adanya dosen yang bertindak seperti itu. “Saya belum dengar ada dosen seperti

yang disebutkan mahasiswa (jual diktat. red), untuk itu kepada mahsiswa jika ditemukan dosen seperti itu, langsung laporkan ke saya (Kasman Hi Ahmad) akan diberi sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku,” tegasnya. Lebih jauh, Kasman juga menepis sorotan KPK terhadap pembangunan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) untuk maahsiswa bidik misil yang belum dihuni sejak dibangun 2010 silam. “Rusun awa ini bukan saja untuk mahasiswa bidik misil, tapi untuk seluruh mahsiswa yang studi di UMMU. Memang sekarang ini belum ada penghuni karena gedu itu belum lengkap sarana dan prasarananya, seperti tempat tidur, lemari dan fasilitas lainnya,” jelasnya. Lanjut Kasman, Rusunawa tersebut secara keseluruhan ada 72 kamar. “Saat ini sudah ada 10 kamar yang sudah ada tempat tidur, itu menggunakan dana kampus, untuk itu kami berharap pemerintah dapat membantu, baik Pemerintah Provinsi maupun Kementerian perumahan,”harapnya. (tr-02/wat)

Realisasi DBH Triwulan IV 2013 dan Triwulan I,II,II 2014 Kab/Kota Halmahera Barat Halmahera Selatan Hamahera Tengah Halmahera Timur Halmahera Utara Kepulauan Sula Kota Ternate Kota Tidore Pulau Morotai

Triwulan IV (2013)

Triwulan I (2014) 40.420.623

698.080

40.420.623 40.420.623 1.293.459.925 40.420.623 40.420.623 40.420.623 40.420.623

Total

paten Halsel menerima DBH triwulan IV tahun 2013 dan triwulan I, II dan III tahun 2014 sebesar sebesar Rp1,232 miliar (1.232.765.657). Untuk DBH triwulan IV tahun 2013 dan triwulan I, II dan III tahun 2014 yang diterima Pemkab Kepsul sebesar Rp1,616 miliar (1.616.733.047). selain itu, ada empat kabupaten kota yang sementara dalam proses pencairan yakni Kabupaten Pulau Morotai, Kabupaten Halmahera Timur, Kota Ternate dan Tidore Kepulauan dalam proses. Disisi yang lain ada dua kabupaten yang belum mem-

II 873.829.866 629.802.202 950.644.142 4.033.739.882 810.444.344 3.313.090.427 1.291.506.131 583.075.120

III 848.713.647 1.232.765.657 563.365.116 937.076.979 3.614.751.416 768.868.080 1.225.905.427 550.509.783

Jumlah 1.762.964.136 1.232.765.657 1.234.287.021 1.928.141.744 8.941.951.223 1.616.733.047 3.353.511.050 2.557.832.746 1.174.005.526 23.805.192.150

buat permintaan pencariran DBH yakini Halmahera Barat (Halbar) dan Halmahera Utara (Halut). ”Pemprov siap bayar. Proses pembayaranya setelah masing-masing kabupaten kota mengajukan permintaan,”ujarnya. Kabupaten kota yang belum mengajukan pembayaran DBH itu, lanjut dia adalah Kabupaten Halmahera Barat, Halteng dan Halut. ”Biro Keuangan sudah menghubungi kabupaten yang belum bikin permintaan. Intinya kalau sudah ada permintaan, langsung di proses,”tandasnya. (data DBH, lihat Grafik). (din/wat)


art:risky

KAMIS, 19 MARET 2015

SAMBUNGANETALASE

Bareskrim Siapkan Surat Perintah Jemput Paksa Bambang Widjojanto

BAMBANG Widjojanto

...ISTRI

Samb Hal. 1

Begitu juga Harun T, Ketua RT 02 Kelurahan Salero Pantai. “Saya kaget saat Polisi datang menangkap Adit. Dia itu pendiam dan jarang bersosialisasi,” ujar Harun kepada Malut Post, kemarin saat ditemui di rumahnya pada Rabu (18/3). Harun menuturkan seharihari Adit bekerja sebagai tukang ojek setelah tak lagi bekerja di Toko Citra Indah, Juni tahun lalu. Dia mengambil motor di dealer enam bulan yang lalu dan sampai saat ini kredit motornya belum lunas,” tambah Harun. Sementara Rusni, pemilik kos tempat Adit tinggal juga mengaku kaget saat melihat polisi datang menangkap Adit.

...DITANGKAP

Samb Hal. 1

JAKARTA - Bareskrim Polri akan menyiapkan surat perintah membawa Bambang Widjojanto yang tidak memenuhi panggilan diperiksa untuk tersangka Zulfahmi Arsyad. BW sedianya diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan memberikan keterangan palsu sengketa Pilkada Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah di Mahkamah 2010, pada Senin (17/3) kemarin. “Kita akan buat surat perintah untuk membawa. Berdasarkan Undang-undang, (karena tak hadir dua kali dipanggil),” ungkap Kepala Sub Direktorat VI Dit Tindak Pidana Ekonomi

...TA

Samb Hal. 1

”Pak (AGK) ingin bertemu pak Thaib Armaiyn, namun tidak diperbolehkan oleh Mabes Polri,”Ungkap kepala Biro Humas dan Protokoler Setdaprov Salmin Janidi kepada Malut Post kemarin (18/3). Dia mengatakan tujuan utama AGK bertemu dengan TA itu, hanya untuk memberikan support untuk tetap kuat, sabar terhadap masalah yang dihadapinya. ”Besok (hari ini, red) pak gubernur sudah balik ke Ternate, belum bisa bertemu TA. Tapi pak gubernur akan kembali lagi ke Jakarta bila ada waktu untuk bertemu dengan TA,”katanya. PH Thaib Minta MA Alihkan Sidang Kasus DTT Di Ternate Di sisi lain, Penasehat Hukum (PH) TA , Dr Andi Asrun terus berupaya agar Mahkamah Agung (MA) dapat memind-

...REKRUT

Samb Hal. 1

kader yang terpilih benarbenar bisa membimbing desa dalam menjalankan program sesuai kebutuhan masing-masing. “Kita persiapkan minimal seperti PNPM (tenaga pendampingan Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan), 16.000 orang. Tapi kami juga berupaya lagi untuk menyisir

dan Khusus Bareskrim Polri Kombes Daniel Bolly Tifaona, di Bareskrim, Rabu (16/3) petang. Kendati begitu, Bolly masih merahasiakan kapan perintah membawa alias penjemputan paksa itu akan dilakukan terhadap BW. “Masa saya kasi tahu?” kata Bolly. Namun mantan penyidik kasus Munir ini enggan memastikan kapan BW akan dibawa alias dijemput paksa itu. “Masa saya kasih tahu (kapannya),” kilahnya. Dalam kasus ini, selain BW dan Zulfahmi, dua tersangka lainnya berinisial S dan P. Namun, S dan P belum beren-

cana diperiksa. Seperti diberitakan, BW menolak diperiksa Bareskrim sebagai saksi untuk Zulfahmi. Pertamanya, pada 11 Maret lalu dengan alasan ada kesepakatan antara KPK, Kejaksaan dan Polri yang lalu juga dikuatkan dengan pernyataan Presiden Joko Widodo untuk tidak memeriksa penyidik KPK dan pimpinan KPK non aktif sementara waktu. Namun Wakapolri Komjen Badrodin Haiti telah meluruskan jika pemeriksaan BW sebagai tersangka memang ditunda sementara untuk cooling down tapi pemeriksaan BW sebagai saksi tidak ditunda.(boy/jpnn)

ahkan proses persidangan kliennya dari Pengadilan Tipikor Jakarta Selatan ke Pengadilan Tipikor Ternate. Permintaan Dr Andi Asrun itu disampaikan secara tertulis melalui surat resmi yang disampaikan ke MA pada Rabu (18/3) dengan tembusan ke Kejaksaan Agung di Jakarta, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut, Kejaksaan Negeri (Kejari) Ternate, Mabes Polri, Polda Malut dan Pengadilan Tinggi (PT) Malut. ”Tembusan surat itu besok (hari ini, red) sudah sampai di Ternate,”ungkap Andi ketika menghubungi Koran ini via telepon dari Jakarta kemarin (18/3). Menurut Andi, salah satu alas an agar pemindahan persidangan TA ke Ternate itu dikarenakan ada 53 saksi yang berdomisili di Ternate. Selain itu, kat Andi lokus kejadian perkara di Ternate. “Kalau persidangan dilaksanakan di Jakarta, maka biaya perkara yang timbul

cukup besar. Kalau kita kalikan satu saksi 10 juta untuk ke Jakarta, maka 53 saksi anggaran yang harus dikeluarkan sudah mencapai Rp 500 juta, sehingga alasan saya jelas sidang harus dilaksanakan di Ternate untuk mempermudah proses persidangan,”katanya. Dia punya keyakinan permintaan itu akan dikabulkan oleh MA. Optimisme ini dikarenakan, dala menghadapi proses perkara, hal paling utama diperhatikan adalah kelancaran persidangan dan biaya ringan. ”Untuk berkas tahap II saya belum bisa pastikan harinya, tapi direncanakan pekan depan sudah bisa diserahkan dari Mabes Polri ke Kejagung,”jelasnya. Seraya menyampaikan saat ini kondisi Mantan Gubernur dua periode itu sudah membaik dan dipastikan sudah siap mengikuti proses penyerahan berkas tahap II dan proses persidangan di pengadilan. (din/wat)

anggaran bagi 32.000 pendamping, sehingga pendamping kecamatan bisa bertambah,” paparnya. Kriteria yang ditetapkan misalnya harus menyandang ijazah S1, serta berpengalaman dalam hal pelatihan. “Kalau ada beberapa mantan pendamping (PNPM) yang punya prestasi bagus akan kita ambil. Tapi tetap harus melalui proses tes seleksi,” ujarnya. Meski demikian Marwan memer-

silahkan jika ada daerah yang berencana merekrut tenaga pendampingan sendiri. Namun, kata Marwan, pemerintah pusat tak akan membiayai anggaran bagi tenaga pendamping desa yang direktur pemda. Dengan demikian, pemda harus menyediakan dana untuk tenaga pendamping desa yang direkrut dengan APBD. “Jadi kalau misalnya kabupaten menyediakan sendiri, itu di luar kementerian,” ujarnya.(jpnn/fai)

Penangakapan Adit ini berlangsung cukup cepat dan terkesan dirahasiakan. Informasi yang diperoleh koran ini di Polres, Adit di bawah pengawalan ketat anggota Resmob Polres tiba di Polres dan langsung masuk ruang penyidik Reskrim sekitar pukul 12.30 WIT. Tak lama di Polres, terduga pelaku dikeluarkan oleh polisi untuk pengembangan penyelidikan. Ini berdasarkan pengakuan Adit yang menyebutkan ada pelaku lainnya juga. Namun hingga pukul 16.00 WIT, Adit belum menunjukkan pelaku lainnya. Polisi kemudian membawa kembali Adit ke Polres guna pemeriksaan lebih lanjut. Sekitar pukul 17.20 WIT, Adit kembali dibawa keluar dari Polres lewat pintu belakang dengan tangan diborgol dan memakai penutup wajah. Lagilagi proses ini berlangsung rahasia untuk menghindar dari wartawan yang standby di depan Polres. Namun informasi yang diperoleh koran ini, polisi bersama Adit keluar dari Polres menuju Pelabuhan A Yani . Langkah polisi ini berdasarkan pengakuan Adit yang mengaku ada pelaku lain yang sementara naik Kapal Bunda Maria tujuan Manado. Polisi lantas

...GAME

Menurut Direktur SH Fundation (panitia pelaksana) Cheristian Muloko, pemain asing bersama pelatih, dijadwalkan tiba di Bandara Kuabang Kao Sabtu (21/3). Setelah makan siang di Kao, sorenya mereka bertolak ke Tobelo. Pada Minggu pagi, pemain asing menghadiri peluncuran klinik SSB Tobelo dan Galela di Desa Soakonora Galela. Dia menjelaskan penonton yang hadir dalam laga ini bakal mendapat kejutan. Panitia menyediakan doorprize berupa 3 unit lemari es dan 10 HP Samsung. “Bagi penonton yang datang lebih awal mendapat kaus gratis dari

...ZAKIA ...PERUSDA

Samb Hal. 1

Perusahaan Daerah (Perusda) di Maluku Utara menjadi motor utama yang menentukan apakah daerah kita bisa bersaing dalam kompetisi regional l atau tidak. Pemahaman atas apa yang terjadi pada masa depan itu menegaskan perlunya pengelolaan sumber daya manusia (SDM) Perusda yang kreatif dan inovatif. Kebutuhan tersebut jadi semakin tidak bisa ditawar pada Perusda yang menjadi lokomotif penghasil pendapatan bagi pemerintah. Sayangnya, sampai hari ini, kita melihat betapa Perusda Kie Raha Mandiri milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Malut justru mati suri. Perusda ini

...JENGGOT

Samb Hal. 1

Karena kerap di-bully, dia selalu me-waxing-nya dua kali seminggu. Dia juga berusaha mem-bleaching dan mencukurnya. Tapi, masalah semakin buruk. Rambut di wajahnya menjadi lebih tebal dan menyebar. Namun, Kaur sekarang membuang pisau cukur untuk selamanya setelah dibaptis sebagai sikh yang dilarang memoto-

merugi terus sejak didirikan pada 2005 silam. Karena itu, gebrakan seperti mereposisi fungsi Perusda yang kurang jelas dan lemah, menata ulang model bisnis, menertibkan birokrasi, serta bahkan melakukan perombakan yang berarti dalam struktur organisasi maupun susunan direksi penanggung jawab sangat ditunggu pelaku bisnis masyarakat. Genderang yang menuntut pengelolaan SDM Perusda yang profesional juga ditabuh oleh makin menggeliat dan kompetitifnya bisnis di tanah air. Saling hijacking (pembajakan) karyawan sudah tidak bisa terhindarkan. Survei Global Workforce Study 2014 menunjukkan, SDM profesional kini mencari perusahaan tidak hanya karena

memberikan gaji yang jauh lebih tinggi, tetapi yang lebih penting adalah fleksibilitas kerja, transparansi organisasi, serta kesempatan pengembangan karir. Sudahkah Perusda kita menyadari tantangan tersebut dan mempersiapkan SDM lebih baik? Inilah pernyataan yang muncul dibalik polemik pengisian jabatan Dirut Perusda Kie Raha Mandiri setelah Adnan Marhaban ditahan aparat hukum. Kita hanya berharap, posisi Dirut Perusda ditempati oleh orang yang tepat. Sudah saatnya kita mengubah image Perusda sebagai ‘tempat hiburan’ eks pejabat. Sebab tantangan daerah ini kedepan makin kompetitif dan tuntutan perubahan semakin kencang.(*)

ng rambut tubuhnya. ’’Saya tidak akan pernah mencukur rambut di wajah saya karena ini adalah cara Tuhan menciptakan saya dan saya bahagia dengan diri saya,’’ kata Kaur sebagaimana dikutip Mirror kemarin. Orang sering salah menduga Kaur sebagai pria. Tapi, Kaur merasa jenggot di wajahnya membuatnya lebih feminin daripada sebelumnya. Dia sering memilih atasan feminin yang lebih longgar

dan jumper berleher tinggi. ’’Saya memakai rok, gaun, dan perhiasan. Saya juga ingin kuku saya seperti gadis lain,’’ katanya. Kaur berharap kisahnya bisa membantu perempuan lain menemukan rasa percaya diri. Dengan berani, dia berbagi kisah di YouTube dan terus meng-upload meski menerima ancaman. ’’Saya ingin perempuan lain menemukan kekuatan yang saya miliki,’’ tegasnya. (jpnn/fai)

Samb Hal. 1

Samb Hal. 1

Praja Muda Karana (Pramuka), marching band, OSIS, serta kegiatan olahraga. Ya, Maudi memang remaja yang tak suka berpangku tangan. Tiap kegiatan yang dipandang positif, selalu ia ikuti dengan tekun. “Terutama karena orangtua juga turut mendukung,” kata gadis kelahiran Manokwari, 28 Mei 2001 silam itu. Dari semua kegiatan ekstrakurikuler yang diikutinya, Maudy tak main-main dalam melakoninya. Sebagai penari di Sanggar Seni Gendang Pelangi milik sekolahnya, misalnya, ia pernah mewakili Maluku Utara dalam Festival Lomba Seni Nasional di Kota Semarang pada 2014 lalu. Bersama keempat teman lainnya, yakni Natalia Muhidin, Siti Hadrina, Cantika Tya Febiola, dan Nadiawati Hanafi, Maudy melenggang ke Kota Lumpia setelah timnya berhasil mengalahkan tim tari dari SMP Negeri 1 Kota Tidore Kepulauan dalam lomba tingkat provinsi. “Kami seminggu di Semarang dan menjalani banyak kegiatan. Sedangkan untuk tari yang ditampilkan di Semarang saat itu adalah salai kipas,” tutur remaja bertinggi badan 156 cm dan berat badan 50 kg itu. Selain pentas tari, selama di

HALAMAN 08

Di mata Rusni, Adit merupakan pemuda yang suka membantu. “Dalam keseharian dia selalu mengantar jemput anak saya ke sekolah. Juga membantu saya berkerja,” tutur Rusni. Karena itu, Rusni tak menyangka jika Adit ditangkap polisi terkait kasus pembunuhan. Apalagi, lanjut Rusni, malam sebelum peristiwa pembunuhan terjadi, yakni Sabtu (14/3) malam, dirinya melihat Adit pulang ngojek dan langsung nonton televise dan kemudian tidur. “Saat paginya, saya ihat Adit baru bangun tidur sekitar jam 9.00,” tuturnya. Karena itu diduga kuat Adit tidak sendiri. Polisi sendiri hingga kemarin belum memastikan siapa pelaku pembunuhan. Namun diduga pelaku lebih dari satu orang. Adit sendiri intens menjalani pemeriksaan

kemarin. Polisi juga menjaga ketat rumah korban, yang juga toko mebel itu. Di rumah duka, susana duka masih begitu tampak. Anak korban, Hendrik sempat terlihat oleh koran ini menangis tersedu-sedu saat peti mayat ayahnya ditutup, malam tadi. Prosesi ‘tutup peti’ berlangsung malam tadi dan banyak pelayat yang hadir. Selain pelayat, tampak juga sejumlah polisi baik berseragam dinas maupun preman berjagajaga di rumah korban. Bahkan pantauan koran ini, ketika Hendrik keluar menggunakan motor metic ke arah utara sekitar pukul 18.00 WIT, seorang polisi berpakaian preman membuntutinya dari belakang. Namun belum diketahui alasan polisi membuntuti Hendrik. (tr-03/fai)

menggunakan speedboat Polair mengejar Kapal Bunda Maria yang sementara berada di perairan Moti. Di atas kapal, polisi meminta Adit untuk menunjukkan pelaku lain. Atas petunjuk Adit, polisi lantas menahan seorang lelaki bernama Cerli dan diturunkan dari atas kapal untuk kembalik ke Ternate. Pukul 16.30 WIT, Polisi kemudian melepas Cerli karena tidak terbukti. Pengakuan Adit ternyata hanya alibi untuk mengelabui polisi. Adit lantas ditahan dan menjalani pemeriksaan intensif di Polres Ternate. Penahan dan pemeriksaan Adit kemarin terkesan dirahasiakan. Wartawan yang berada di Polres sejak pagi kemarin, tak mendapat informasi resmi tentang pengembangan pemeriksaan terhadap Adit. Informasi penangkapan Adit ini diduga sengaja ditutupi polisi karena terkait penyelidikan. Sebab selain Adit, diduga kuat ada pelaku lain yang menjadi otak pembunuhan. Adit diduga sebagai ‘orang bayaran’. Informasi yang diperoleh Malut Post kemarin, Adit mengaku diiming-imingi uang Rp100 juta. Namun polisi sendiri belum mau memberikan keterangan resmi terkait hasil pemeriksaan terhadap Adit. Hasil pemeriksaan sementara menyebutkan pembunuhan terhadap bos toko mebel yang

terjadi pada Minggu (15/3) dini hari itu sudah direncanakan sebelumnya. Diduga kuat masih ada pelaku lainnya sebagai otak pembunuhan sadis itu. Sementara motif pembunuhan ini belum diketahui pasti. Namun dugaan kuat pembunuhan ini bermotif harta. Hingga malam tadi, sejumlah anggota polisi standby di rumah duka. Pantauan Malut Post, polisi bahkan terlihat mengawal khusus Hendrik, anak korban dan Susana, istri korban. Informasi yang dihimpun kemarin, Adit diketahui pernah bekerja di toko milik korban pada Juni tahun lalu. Namun hanya dua minggu, pemuda asal Desa Awis Kecamatan Gane Barat Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) beralih menjadi tukang ojek. Hingga kini, Adit yang merupakan anak tertua dari sembilan bersaudara masih menjalani pemeriksaan oleh Reskrim Polres, guna pengembangan tersangka lain. Penangkapan Adit ini dibenarkan Kapolres Ternate AKBP M Anis Prasetyo Santoso. Namun Anis menyebutkan status Adit masih sebatas saksi. “Kami sudah mengamankan satu orang saksi yang nampaknya mengetahui kejadian tersebut. Mudahan-mudahan besok (hari ini, Red) sudah ada penangkapan,” ujar Kapolres. (cr-01/fai)

panitia,”tuturnya. Kupon doorprize sudah dibagikan ke semua desa di Halut melalui kepala desa. Cheristian menambahkan warga yang datang ke stadion tak dipungut bayaran alias gratis. Panitia menargetkan stadion dengan kapasitas 16 ribu penonton, dipenuhi warga dari seluruh Halut, atau bahkan dari luar daerah. Disatu sisi pelatih Putra Canga FC, Oslan Hadi, menuturkan meskipun persiapannya singkat, namun tim yang diasuhnya akan tampil maksimal. “ Tim kita ber mater ikan pemain berbakat dan terbaik di Halut. Kami yakin menang,”katanya optimis. Dia menambahkan tim Tobelo Global FC dilatih Danni Tarrus, yang diperkuat Julius Jay Kwa-

teh, Esaiah Pelo Benson, Sundai Seah dari negara liberia, Ronald Fagunder dari Uruguay Christian Febres dari Chili, Mbom Mbom Julien, Erick Mayemi dari Kamerun, Emmanuel Papay Karr dari Liberia, Roberto Kuate, Evandro, Julio Eduard Brima Pepito Sanusie, Fuad Kamara, Morris Poweg Bayouur, Alex Robinson dan Francis Carr. Sedangkan pemain Putra Canga FC adalah Rengki Gubung (kapten) dari Desa Gura, Maikel dari Desa Pitu, Muhrim asal Desa Mamuya, Jun Laratmase asal Desa Kupa-Kupa, Ucok asal Desa Soasio, Tison dari Desa Popilo, Akbar dari Desa Gura, Halil Habu dari Desa Ori Galela, Gulit dari Desa Mamuya, Heri dari Desa Meti dan Saful Saban dari Desa Pune.(sam/onk/pn).

Semarang Maudy dan temantemannya juga berkesempatan mengunjungi sejumlah destinasi wisata sejarah seperti Candi Prambanan dan Candi Borobudur. Bagi remaja yang bercita-cita menjadi Polwan ini, kunjungan ke candi-candi berusia ratusan tahun tersebut merupakan pengalaman yang tak terlupakan. Selain memperoleh pengetahuan baru, ia juga mendapat teman-teman dari seluruh penjuru nusantara. “Masing-masing dengan karakter dan budaya yang berbeda-beda, sehingga kita bisa belajar satu sama lain,” ujar Maudy yang juga merupakan bendahara OSIS itu. Menjadi penari, kata Maudy, merupakan sebuah hobi yang ia geluti secara serius. Tiap minggu, ia dijadwalkan berlatih tari bersama teman-teman dan pelatih tarinya, Ikbal Aswin. Selama dua tahun mengikuti sanggar tari, ia menguasai betul tari-tari tradisional semisal salai kipas, dendang, culakan, wayaipa, dan salai legu. Maudy dan teman-temannya juga menjadi langganan pengisi acara dalam iven-iven pemerintah daerah maupun swasta. Dari panggung ke panggung itulah alumni SD Negeri 1 Kayu Merah ini juga mendapat tambahan uang jajan. “Alhamdulillah. Dapat pengalaman, juga tambahan uang jajan,” katanya

seraya tersenyum. Selain berlatih menari, kegiatan rutin Maudy tiap minggunya adalah Pramuka dan marching band. Dalam grup marching band, gadis manis ini dipercaya sebagai mayoret. Meskipun kegiatan yang dilakoninya bejibun, Maudy mengaku tak kesulitan mengatur waktu. Jadwal kegiatannya tercatat rapi di buku catatannya. Ia bahkan masih bisa meluangkan waktu untuk jalan-jalan dengan teman-temannya jika sedang ingin refreshing. “Sebelum kegiatan kan pasti udah dikasih tahu jadwalnya. Jadi saya catat satu per satu agar tidak tabrakan,” tutur gadis yang hobi bulutangkis dan jogging itu. Hebatnya, meskipun disibukkan dengan segudang kegiatan ekstrakurikuler, prestasi belajar Maudy terbilang mengagumkan. Remaja yang berdomisili di Kelurahan Tabona, Kota Ternate Selatan, ini merupakan juara umum pertama di sekolahnya. Maudy yang menggemari pelajaran Agama dan Bahasa Indonesia itu menyatakan bahwa berprestasi dalam pendidikan formal juga harus diutamakan di samping prestasi kurikuler. “Keduanya penting, yakni prestasi di kelas maupun di ekstrakurikuler, sehingga harus maksimal menjalani keduanya,” pungkasnya.(*)


SPORTIVO

art:Yono

KAMIS, 19 MARET 2015

Arsenal Tersingkir Bakal ‘Ancam’ Rekor Madrid LONDON- Inggris terancam tak bisa mengirimkan satupun wakilnya di babak perempat final Liga Champions 2014/2015. Pasalnya, Arsenal sudah dipastikan tersingkir dari kompetisi antarklub terbaik di Eropa tersebut. Itu terjadi setelah Arsenal disingkirkan AS Monaco dengan agregat 3-3 pada babak 16 besar di Stade Louis II, Rabu (18/3) dini hari kemarin. Inggris sebenarnya masih memiliki Manchester City. Namun, peluang tim berjuluk The Citizens itu juga sangat tipis. Pasalnya, City dituntut memetik kemenangan dengan margin dua gol kala bertandang

BOLA.NET - Penyerang Liverpool, Mario Balotelli, belum lama ini melancarkan serangan pada semua orang yang mengkritik dirinya, dalam sebuah video yang ia unggah di Instagram. Ia meminta semua orang untuk ‘diam’. Pemain berharga 16 juta poundsterling tersebut hingga kini masih belum memberikan dampak positif semenjak didatangkan The Reds di musim panas silam. Ia hanya mencetak empat gol di 24 penampilannya di semua kompetisi. Balotelli juga sering mendapat kritik terkait etos kerjanya di klub. Hal tersebut lantas membuat pemain Italia tak terima dan ia pun memberikan reaksi di sosial media. “Apakah Anda mengenal saya?” tutur Balotelli. “Apakah pernah berbicara dengan saya secara pribadi? Apakah anda tahu apa yang sudah saya lewati di dalam hidup saya? Anda hanya melihat saya bermain sepakbola di atas lapangan. Tolong, lebih baik Anda diam saja,” cetus pemain timnas italia itu. (anv/ cr-05)

MARIO Balotelli

5 Kegagalan beruntun Arsenal di babak 16 besar Liga Champions:

ke markas Barcelona di Nou Camp, Kamis (19/3) dini hari WIB. Hasil menunjukkan bahwa, Arsenal ‘mengancam’ rekor Real Madrid. Rekor yang dimaksud jelas bukan rekor yang menyenangkan. Rekor Madrid yang didekati Arsenal adalah rekor kandas di babak 16 besar kompetisi ini enam musim secara beruntun dari tahun 2004 sampai 2010 silam. Kegagalan Arsenal musim ini tak lepas dari buruknya performa mereka ketika menjamu pasukan Leonardo Jardim di leg pertama. The Gunners dipecundangi 1-3. Menang cuma 2-0 di Stade Louis II melalui gol-gol Olivier Giroud dan Aaron Ramsey tak cukup bagi mereka. (okz/cr-05)

Dikritik, Balotelli Ngamuk di Instagram

HALAMAN 09

2014/15 2013/14 2012/13 2011/12 2010/11

Agregat 3-3 Agregat 1-3 Agregat 3-3 Agregat 3-4 Agregat 3-4

vs vs vs vs vs

Monaco (kalah gol tandang) Bayern Munich Bayern Munich (kalah gol tandang) AC Milan Barcelona.

6 Kegagalan beruntun Real Madrid di babak 16 besar Liga Champions: 2009/10 2008/09 2007/08 2006/07 2005/06 2004/05

Agregat 1-2 Agregat 0-5 Agregat 2-4 Agregat 4-4 Agregat 0-1 Agregat 1-2

vs Lyon vs Liverpool vs AS Roma vs Bayern Munich (kalah gol tandang) vs Arsenal vs Juventus.

Tiga Kota Gelar Ajang Golf Dunia WCGC 2015 JAKARTA - Munial Sports Group World Corporate Golf Challenge Indonesia (MSG WCGC) seri 2015 akan digelar April mendatang. Ajang golf kelas dunia itu diputar kembali setelah meraih sukses pada 2014 silam. Di pelaksanaan kali pertama tahun lalu, MSG sebagai pelasana WCGC Indonesia hanya menyelenggarakan satu seri di Jakarta. Dengan diikuti 15 perusahaan, Tony’s Pool Shop menjadi juara dan perusahaan asal Indonesia itu bertanding pada seri dunia di Spanyol. “MSG akan membuat WCGC Indonesia 2015 jauh lebih berbobot, mengembangkannya menjadi tiga seri di tiga kota,” Kata Mully Munial, Owner MSG. Pada MSG WCGC Indonesia 2015, pemenang nantinya akan tampil pada seri dunia di Portugal. Dengan rangkaian tiga seri ini, kesempatan setiap tim untuk jadi pemenang jauh lebih besar. (jpnn/cr-05)

Persib Tak Mau Remehkan Juru Kunci BANDUNG - Pelatih Persib Bandung khusus di Piala AFC, Emral Bin Bustaman, tak mau meremehkan Lao Toyota. Tim yang akan dihadapi dalam lanjutan grup H Piala AFC di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (18/3) kemarin. Meskipun Lao saat ini hanya menjadi juru kunci Grup H, mereka tetap berbahaya. Semangat untuk bangkit dan motivasi mengejar runner up grup bisa berbahaya bagi Maung Bandung. “Kita tetap patut waspada meskipun posisi teratas klasemen sementara. Mereka pasti punya motivasi

untuk bangkit, karena tidak mau kalah atau imbang lagi,” kata Emral, Rabu (18/3). Karena itu, dia menginstruksikan para penggawa Persib untuk tampil habis-habisan meski mereka dinilai ada di atas angin. Maung Bandung menurutnya tak boleh bermain santai dan memberikan kesempatan kepada lawan berkembang. Tim polesan David Booth itu dianggap berbahaya karena memiliki beberapa pemain yang cepat. Selain itu, ada nama-nama yang menjadi tumpuan Timnas Laos bercokol disana. (jpnn/cr-05)

NEYMAR

Dunga Yakin Neymar Segera Lewati Pele SKUAD Persib Bandung

CARLOS Dunga merasa yakin bahwa bintang Barcelona, Neymar, memiliki kemampuan yang cukup untuk melewati status Pele sebagai pencetak gol terbanyak untuk Tim Nasional Brasil Namun demikian, bos Samba itu rupanya lebih rela jika Neymar lantas berusaha sekuat tenaga untuk membantu Brasil menjadi juara Piala Dunia, pasca kegagalan memalukan di Piala Dunia 2014 silam. “Ia akan mengalahkan rekor gol tersebut. Namun saya ingin bertaruh dengannya. Saya ingin ia menjadi juara dunia,” tutur Dunga menurut laporan Sport. Neymar saat ini merupakan pemain ke-7 yang paling banyak mencetak gol bagi Timnas Brasil (42). Sementara Pele ada di urutan pertama dengan koleksi 95 gol dari 114 pertandingan. (okz/cr-05)


LOKALSPORT

art:MuS

KAMIS, 19 MARET 2015

FOOTBALL

Hadiah mobil Bali Island Cup siap dilelang

Finishing Timnas U-23 Menyedihkan

SEA GAMES

Catatan Waktu Sprinter Putri Masih Kalah JAKARTA - Spriter pelatnas putri proyeksi SEA Games 2015, sepertinya harus berkerja ekstra keras untuk mendapatkan prestasi terbaik di ajang multievent dua tahunan negara-negara Asia Tenggara tersebut. Dalam perkembangan terakhir, catatan waktu sprinter putri khususnya, di nomor 100 meter putri , masih kalah jika dibandingkan dengan negara-negara pesaingnya. Serafi Anelies Unani yang menjadi andalan merah putih di bergengsi nomor 100 meter putri masih dibawah dari pesaingnya. Torehan waktu terakhir Serafi adalah, 11,92 detik pada kejurnas atletik 2014 lalu. Capaian tersebut masihlah dibawah dari catatan pesaing-pesaingnya . Sebagai pembanding, catatan waktu itu masih kalah jika dibandingkan dengan Veronica Shanti Pereira atlet Singapura denngan 11,79 detik, serta Zaidatul Husniah asal Malaysia, yang mencatatkan waktu 11,62 detik. Sementara perebut medali emas nomor 100 meter putri SEA Games 2013, Vie Thie Hoong yakni 11,61 detik. Torehan waktu tersebut merupakan catatan waktu terbaik dari kejuaraan terakhir yang diikuti. Menurut, Henny Maspaitella, pelatih sprinter putri pelatnas kendala yang dihadapi oleh atlet Indonesia saat ini adalah, minimnya jam terbang ketika turun di suatu kejuaraan. Itu berbeda dengan negara-negara pesaing yang menyiapkan diri dengan mengikuti paling tidak empat sampai lima kali try out.

SMANTIG

vs

rannya, mobil Datsun Go memiliki nilai di kisaran Rp 100 juta. Tentu, bila memang dil elang, harga untuk mobil tersebut akan melonjak drastis. Dan bahkan dimungkinkan nilainya bisa naik dua kali lipat. Karena nilai sejarah mobil itu cukup besar. Perjuangan habis-habisan perlu dilakukan penggawa-penggawa Arema untuk bisa mendapatkan mobil tersebut. Didahului dengan mengalahkan Pelita Bandung raya dengan skor 2-0, yang kemudian berlanjut dengan hasil imbang melawan tim tuan rumah Bali United Pusam, 2-2. Di laga terakhir dan penentuan melawan Persiram Raja Ampat, penggawa-penggawa Arema berhasil memenangkan laga dengan skor 2-0. Kemenangan itu sekaligus mengunci gelar keempat di ajang pra musim Arema sejauh ini. (jpnn/cr-05)

BINTER

Ambisi Pertahankan Juara LPI TERNATE – Laga final tingkat SMA se Kota Ternate pada ajang Liga Pendidikan Indonesia (LPI) bakal tersaja sore ini di Stadion Gelora Kie Raha Ternate. Di partai krusial tersebut, SMK Bina Informatika (Binter) akan menjamu SMA Negeri 3 (Smantig). Di laga ini merupakan kesempatan bagi kedua tim untuk menunjukan tajinya sebagai tim terbaik tingkat SMA se Kota Ternate. Memang seru, Binter datang dengan sejumlah pemain berpotensi. Bahkan, skuad yang memiliki ambisi besar untuk mempertahankan juara LPI yang sudah tercatat sepanjang 2008 silam Binter menjadi satu-satunya tim yang masih kokoh sebagai pemegang trofi LPI. Meski bergantian pelatih, Binter selalu menjadi tim yang tampil apik di hampir sepanjang kompetisi pelajar berjanjang itu. Baik di tingkat kota Ternate maupun di Provinsi. Dengan prestasi sepak bola yang sudah familiar itu maka, skuad asudah Suleman Sin ini tetap berambisi untuk mem-

pertahankan juara LPI 2015. Meski, materi pemain sudah mulai terisi dengan wajah baru, tapi secara potensial pemain bisa dibilang relatif sama. Pelatih Binter, Suleman Sin mengatakan anak asuhnya saat ini tengah dalam performa baik, punya determinasi tinggi untuk tampil di laga final. Menurutnya, Binter bakal bermain lebih garang lagi guna meraih kemenangan di laga krusial itu. Suleman mengaku memang ada beberapa kekurangan yang harus dibinahi, seperti di lini belakang. Namun, baginya tampil di final tim asuhannya akan tetap bermain terbuka.

TEJA Ridwan

Laporan/Editor : Haiyun Umamit

PI.. Hal 11 Baca: LPI

Kone Nyaman Bersama Zulham di Lini Depan PENYERANG persipura Jayapura, Lancine Kone mengaku sangat nyaman bermain di Persipura. Rasa nyaman tersebut lebih dirasakan di dalam lapangan, saat dirinya diduetkan dengan eks striker Persiter Ternate, Zulham Zamrun di lini depan. Menurutnya, sebenarnyanya posisi yang ia favoritkan bukan sebagai striker, melainkan beroperasi di lini tengah sebagai gelandang jangkar. Namun, ketika bergabung bersama tim Mutiara Hitam –julukan Persipura- sesuai formasi yang diterapkan pelatih starter Osvaldo Lessa, maka Koni harus dimainkan sebagai s kelurahan bersama Boaz Solossa dan pemain asal Ternate, Tern menyuGambesi, Zulham. Tetapi diakui Kone, dia paling p kai posisi aslinya sebagai gelandang. “Saya paling menyukai bermain sebag sebagai gelandang di karena itu posisi asli saya. Untuk tim, ditempatkan di barisan depan, ada mana saja tidak masalah. Apalgi di barisa dengan pemain-pemain hebat yang bekerja sama s Kone. baik, seperti Boaz dan Zulham” ujar K Namun Kone mengaku tidak masalah bermain di manapun manap asalkan masih di lini depan dan bisa dalam menymembantu tim dala bertahan, erang dan bertah LANCINE Kone

Baca: TIMNAS.. Hal 11

atau dilelang.“Rencananya memang begitu, nanti uangnya dibagi 1 tim,” kata dia. Keputusan itu menurutnya tidak dihasilkan manajemen Arema saja. Melainkan sudah mendapat pertimbangan dari jajaran pemain dan pelatih. Dugaan bila hadiah mobil tersebut akan dipergunakan untuk operasional tim juga terbantahkan dengan rencana manajemen melelang mobil tersebut. “Kalau mobil operasional tim, alhamdulilah sudah cukup,” tambah pengusaha travel itu. Hingga kini, menurutnya sudah ada 4 mobil yang dimiliki tim berlogo kepala Singa. Terdiri dari dua mobil besar dengan kapasitas besar, dan dua mobil kecil dengan kapasitas lebih sedikit. Bila segera dijual atau dilelang, sangat dimungkinkan harga untuk mobil hadiah tersebut tak menentu. Melihat harga pasa-

MALANG - Berbeda dengan turnamen-turnamen pra musim sebelumnya yang memberikan hadiah uang tunai pada pemenangnya, turnamen pra musim Bali Island Cup menghadiahi klub pemenangnya dengan satu unit mobil. Yaitu mobil Datsun Go. Mobil jenis Small MPV (Multi-Purpose Vehicle) itu didapatkan tim Arema Cronus setelah berhasil menyingkirkan 3 klub lainnya, yaitu Bali United Pusam, Persiram Raja Ampat, dan Pelita Bandung Raya (PBR). Bila mendapat hadiah berupa fresh money, tentu pembagian langsung dilakukan untuk seluruh anggota tim. Lantas bila hadiahnya berupa mobil, akan digunakan untuk apa?. Pertanyaan itupun dijawab Manager tim Singo Edan, Ruddy Widodo. Menurutnya, mobil hadiah tersebut rencananya akan dijual

AJI Santoso

KEMENANGAN tipis Timnas U-23 1-0 atas Persekaba Badung di Stadion Gelora Samudra, Badung, Bali, selasa (17/3) lalu, dinilai pelatih Aji Santoso memberi banyak pelajaran. Target mempertajam lini serang belum tercapai. Namun Aji melihat rotasi pemain pelapis yang dijalankannya tercapai. “Kondisi tim sudah bagus. Saya masih ada waktu dua pekan untuk memperbaiki ini. Finishingnya masih kurang,” ungkap pelatih 44 tahun itu. Sebelum tampil di kualifikasi Piala Asia U-23, pada 27-31 Maret mendatang, Aji memfokuskan untuk meningkatkan ketajaman dan memperbaiki finishing. Sementara, untuk kekurangan sebelumnya, koordinasi antar lini, dan keberanian trough pass, sudah menunjukkan peningkatan. “Masalah tim ini tinggal di finishing.

HALAMAN 10

Baca: KONE.. Hal 11

Baca: CATATAN.. Hal 11

Audisi Umum Djarum Mulai Digeber

YOPPY Rosimin

JAKARTA - Keinginan Djarum Foundation untuk tetap memberikan kontribusi pada perkembangan bulu tangkis Indonesia terus dijalankan. Dalam hal ini, mereka bakal kembali menggelar Audisi Umum Djarum 2015. Berbeda ketimbang sebelumnya, audisi kali ini tidak hanya berlangsung di Kudus. Tetapi bakal dijadwalkan di sembilan kota di seluruh Indonesia. Antara lain, Medan, Palembang, Jember, Balikpapan, Manado, Makassar, ?Tasikmalaya, Purwokerto, dan Kudus.”Keputusan ini kami jalankan

setelah mendapatkan masukan dari berbagai pihak untuk merubah format audisi dengan langsung datang ke daerah,” terang Yoppy Rosimin, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation di XXI Lounge, kemarin. Pilihan ini juga dimaksudkan untuk memberikan kesempatan pebulu tangis Indonesia di daerah untuk berkesempatan menimba ilmu di PB Djarum Kudus. Sebab, sepanjang sembilan edisi audisi yang berlangsung, selalu berpusat di Kudus. Baca: AUDISI.. Hal 11

Evaluasi Perihal Pembajakan Atlet JAKARTA - Pihak Kemenpora berencana akan melakukan melakukan evaluasi terhadap penyelenggraan Pekan Olahraga Nasional (PON). Menurut Alfitra Salamm, Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora). Satu hal yang menurutnya perlu dikaji ulang serta evaluasi adalah perihal pembajakan atlet yang dilakukan oleh pengurus-pengurus daerah. “ Menjadi juara umum meski positif, membanggakan serta memberikan spirit kepada daerah namun dari segi pembinaan atlet, ini kurang. Sebab ada beberapa daerah yang melakukan segala cara untuk menjadi juara umum dengan nge-bon atlet daerah lain. Ini yang tidak elok,” ujar Alfitra Salamm seusai acara launching buku Asian Games IV 1962 di Wisma Menpora, Senayan, kemarin (18/3). Hal tersebut dinilai tidak akan menciptakan iklim kompetisi yang sehat. Lebih dari itu, pembinaan atlet juga tidak akan berjalan dengan lancar. Hal tersebut tentu saja bertentangan dengan visi dari PON yang mencetak bibit-bibit baru atlet berprestasi. “ Pola-pola pembinaan atlet ini yang akan kami evaluasi. Mungkin tidak bisa diterapkan di PON Jabar, tapi mungkin bisa dilakukan di PON Papua,” terang Alfitra. “ Karena filosofi dari PON adalah pembibitan, jadi biar tidak itu-itu saja atletnya, “ tambahnya Karena itu, saat ini dirinya telah melayangkan surat kepada KONI untuk segara mengevaluasi dan menekan terjadinya pembajakan atlet. Baca: ATLET.. Hal 11

TIM Persebaya saat jalani latihan

Persebaya Berharap ISL Tak Mundur Lagi PERSEBAYA sangat berharap kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015 tetap berlangsung sesuai jadwal yang ditetapkan oleh PT Liga Indonesia, yakni 4 April. Melalui pelatih Ibnu Grahan, Persebaya meminta kick off ISL 2015 tak mundur lagi. “Mudah-mudahan tanggal 4 April itu kick off bisa dimulai,” harap Ibnu. Menurut pelatih berkumis tebal ini, Persebaya sudah sangat siap dengan kompetisi ISL 2015. Seluruh pemain juga tak sabar untuk menunggu dim-

ulainya kompetisi. Kompetisi ISL 2015 seharusnya sudah dilangsungkan sejak 20 Februari lalu. Tapi Menteri Pemuda dan Olaharaga (Menpora), Imam Nahrawi dan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) memutuskan untuk menunda kompetisi. Penundaan itu membuat seluruh tim ISL, tak terkecuali Persebaya, harus membuat program ulang agar performa pemainnya masuk pada tahap puncak ketika kompetisi dimulai. (anv/cr-05)


SAMBUNGANSPORTS

art:MuS

KAMIS, 19 MARET 2015

Sepuluh Besar Tinggal Dua INDIAN WELLS - Turnamen WTA (Asosiasi Tenis Putri) Indian Wells tak menunjukkan tanda bersahabat bagi para unggulan. Kejutan terus terjadi saat turnamen memasuki babak delapan besar, para petenis dalam daftar 10 besar unggulan terus menyusut jumlahnya. Tinggal dua nama dari daftar tersebut yang masih bertahan menuju perempat final. Dua petenis itu adalah sang ratu tenis asal Amerika Serikat (AS) Serena Williams dan unggulan ketiga Simona Halep (Rumania). Kemarin, giliran unggulan kedua Maria Sharapova (Rusia) dan unggulan keenam Eugenie Bouchard (Kanada) yang tersungkur. Sharapova harus mengakui keunggulan juara bertahan Flavia Pennetta di babak 16 besar. Petenis unggulan 15 asal Italia itu menumbangkan Sharapova dalam partai yang berjalan tiga set 3-6, 6-3, 6-2. Sebenarnya Sharapova mengawali laga dengan meyakinkan. Dia mengakhiri set pertama dengan keunggulan cukup telak 6-3. Di dua game pertama set kedua dia juga langsung melejit unggul 2-0. Namun, juara bertahan musim lalu itu tak

...LPI Samb Hal. 10 Dengan mengandalkan tiga striker, Teja Ridwan, Arsyandi dan Sahrudin maka, Suleman mengaku anak asuhnya akan membuat laga final ini semakin seru dengan suguhan khas Binter. “Kita tetap bermain terbuka, kita ingin ciptakan peluang untuk bikin gol. Bagi kami kemenangan menjadi harga mati untuk terus mempertahankan juara. Bermain di final kita tidak akan menggunakan strategi

...KONE Samb Hal. 10 apalagi memang sejauh ini dia sudah nyetel dengan rekan satu timnya. Terutama bermain bersama Boaz Salossa dan Zulham Zamrun. Diakui Kone, sebagai penyerang, dia memang siap ditempatkan dimanapun. Namun untuk target mencetak gol bukan persoalan utama, tetapi yang penting Persipura menang dan target tercapai. Kone yang baru didatangkan

...TIMNAS Samb Hal. 10 Kalau main sabar, variasi, menciptakan peluang sudah bagus,” terangnya. Dengan striker yang

...CATATAN Samb Hal. 10 “ Jadi try out tersebut bisa dijadikan parameter untuk mengetahui perkembangan tiap atlet. Selain itu mengikuti sangat mengikuti kejuaraan kan pasti ada pressure, itu yang tidak ada saat berlatih. Meski saat berlatih catatan waktunya bisa dijadikan patokan,tapi kondisi saat bertanding pasti berbeda, “ terang Henny. Banyaknya kejuaraan-kejuaraan yang diikuti tersebut membuat

...AUDISI Samb Hal. 10 “Kegiatan ini merupakan bentuk nytaa dan komitmen Bakti Olahraga Djarum Foundation demi menjaga kelestarian bulu bulu tangkis Indonesia,” Nah, dalam audisi kali ini, Djarum Foundation juga akan memberdayakan legenda bulu tangkis jebolan PB Djarum. Antara lain, Liem Swie King, Cristian Hadinata, Ivana Lie, Hastomo Arbi, Eddy Hartono, Hariyanto Arbi, Kartono dll. “Mereka akan melihat secara langsung potensipotensi alami pebulu tangkis di daerah,” lanjutnya. Dalam acara tersebut, juga

...ATLET Samb Hal. 10 Beberapa kebijakan menurutnya bisa dilakukan untuk mengerem pembajakan atlet tersebut, misalnya pembatasan usia atet yang diperbolehkan dibajak. “ Atau atlet harus memperkuat

mau menyerah begitu saja. Terus tertinggal di awal-awal game pertama set kedua dia tiba-tiba mengambil alih tekanan dan mampu menyamakan kedudukan 2-2. Puncaknya, petenis 33 tahun itu sukses memenangkan sepuluh dari 13 game untuk mengunci kemenangan dari pengoleksi lima gelar grand slam itu. “Pada set kedua aku berusaha bermain lebih agresif. Servis saya juga banyak membantu. Di lain pihak, sepertinya Sharapova juga mengalami masalah dalam servis. Ini benar-benar perjuangan keras sampai poin terakhir,” tutur Pennetta seperti dikutip situs resmi WTA. Di lain pihak, Sharapova kembali harus memendam ambisi menambah koleksi gelar juara. Titel juara terakhir dinikmatinya ketika menjuarai turnamen Brisbane International di Australia, Januari lalu.“Saya memulai pertandingan dengan baik. Tapi, saya tidak mampu mempertahankannya. Di lain sisi, dia mendapatkan kepercayaan diri di set kedua. Pukulan apapun yang kuberikan dia kembalikan dengan baik. Dia mengolahnya dengan begitu solid,” tutur Sharapova seusai laga. (jpnn/cr-05)

bertahan, kita tetap tampi all out,” tegas Suleman. Sementara, di kubu Smantig tak kalah saing juga. Dengan mengandalkan materi pemain baru, skuad ini berambisi untuk menjadi yang terbaik di LPI 2015 ini. Bisa dibilang cukup potensial untuk mematahkan dominasi Binter. Karena, skuad ini masih dalam diterminasi yang tinggi usai membungkam SMA 4 di partai semifinal dengan skor 2-1. Menurut pelatih Smantig, Samsu Sidikin, dua pemain andalan di lini depan, M. Sihran dan Yuskam Basri bakal

merepotkan lini belakang Binter di partai final nanti, terutama ketajaman Yuskam memang patut diwaspadai Binter. Pemain bernomor punggung 10 ini tercatat sebagai pemain yang haus gol sepanjang laga LPI 2015 digulirkan. Terbukti, Yuskam sudah mengantongi 8 gol. Dengan bermateri pemain yang baik, Samsu berharap penampilan pemain semakin apik di final. “Saya berhapa anak-anak (pemain Smantig, red) bisa tampil baik dan menang di laga final nanti,” katanya. (cr-05)

manajemen Persipura pada bursa transfer awal Januari lalu bersama Zulhma memang tampil moncer bersama Persipura. Setidaknya dari tiga pertandingan, Kone sudah mencetak dua gol dan satu assist di ajang AFC Cup. Kone mencetak satu gol saat Persipura mengalahkan Warriors pada 24 Februari, dan mencetak satu gol melawan Maziya 17 Maret. “Musim ini saya memang lebih bugar dan fit. Sementara dalam posisi bermain. Saya bisa bermain sebagai gelandang, sayap atau pun

second striker,” ujar Kone seperti dilansir dari situs resmi Persipura. Seperti diketahui, Lancine Kone memang tampil apik dalam setiap klub yang diperkuatnya. Bersama Persisam dia tampil subur dengan mencetak 19 gol dari 27 kali penampilannya. Sementara itu produktivitasnya sempat menurun bersama Sriwijaya FC musim lalu, hanya mencetak 7 gol dari 17 penampilannya. Persoalan rentan cedera juga menjadi persoalan bagi Kone musim lalu. (jpnn/cr-05)

ada saat ini, yakni Antony Nugroho, Christover Sibi, dan Muchlis Hadi Ning Syaifulloh, Aji harus memutar otak membuat timnya menjelma menjadi tim yang haus gol. Selama uji coba, Februari dan

Maret ini, performa lini depan skuat Garuda Muda memang menyedihkan. Empat kali uji coba Internasional, catatannya, hanya bisa dua kali memasukkan bola ke gawang lawan. (jpnn/cr-05)

pelatih gampang untuk memantau dan meningkatkan catatan waktu dari sang atlet. Hal tersebut tentu saja bertolak belakang dengan apa yang dialammi oleh n skuad merah putih yang rencananya hanya turun di dua try out saja. Yakni Singapore Open (28-29 Maret) serta Taiwan Open di bulan Mei. “Untuk target catatan waktu, sebenarnya karena latihan masih berada di kisaran 85-90 persen, jadi belum bisa jadi tolak ukur kejuaaan nanti sebagai catatan waktu terbaik,” lanjut Henny.

Namun untuk target catatan waktu di SEA Games 2015, Henny ingin agar Serafi yang menjadi tumpuan Indonesia di nomor 100 meter putri, melampaui catatan waktu kala merebut medali emas di SEA Games 2011 lalu, yakni 11,69 detik. “Yang penting dia harus kembali fokus seperti saat merebut emas di SEA Games 2011. Harusnya dengan pelatnas di sini, kesempatan bagi dia untuk lebih fokus,karena pikirannya hanya satu saja,berlatih,” terangnya. (jpnn/cr-05)

hadir Fung Permadi dan Cristian Hadinata yang turut mendampingi Yoppy. “Kami tentu berharap akan banyak muncul pebulu tangkis Indonesia yang bisa menjadi pilihan pelatnas Cipayung dimasa depan. Setidaknya bisa dimulai dari audisi ini,” timpal Cristian Hadinata. Bagi para peserta audisi, pihak penyelenggara tidak menutup kesempatan mereka untuk menjalani seleksi di satu tempat saja. “Kami tidak bisa melarang mereka untuk ikut audisi di banyak kota, kalau memang ada potensi silahkan saja,” terang Yoppy. Selain itu, Djarum Foundation juga sudah menyiapkan jalan lain yakni, wild card buat para peserta. “Jadi nanti kalau memang ada

peserta yang secara kualitas diatas diatas rata-rata, meskipun tidak masuk delapan besar wilayah akan kami pertimbangkan,” lanjutnya. Tentu, pertimbangan itu juga berdasar dari pantauan legenda PB Djarum yang turut datang ke wilayah tersebut. Efisensi audisi yang bisa dijangkau dengan mudah para calon peserta juga mendapatkan komentar dari JK Wiratama, salah satu pebulu tangkis PB Djarum yang merupakan jebolan Audisi Djarum. “Tahun ini lebih mudah dan lebih efisien saya kira, karena peserta tidak harus ke Kudus untuk mengikuti audisi,” katanya. (jpnn/cr-05)

daerah minimal delapan tahun,” ungkap pria berkacamata tersebut. Hal itu memang bukan pekerjaan yang mudah, apalagi hal tersebut sudah mengakar, tidak hanya terjadi di PON tapi juga Pekan Olahraga Provinsi (Porprov). Di sisi lain,agar regenerasi terse-

but berjalan dgnan lancar, dirinya juga ingin agar setiap daerah fokus serta memililiki satu atau dua cabor khusus yang menjadi andalan. “ Itu juga sesuai dengan arahan dari pak Presiden agar kami memfasilitasi daerah dengan fokus terhadap cabor-cabor tertentu,” tandasnya .(jpnn/cr-05)

HALAMAN 11

Madrid dan City Bakal ke Indonesia REAL Madrid dan Manchester City bakal ke Indonesia pada tahun ini. Kepastian itu terungkap setelah pihak pengelola kawasan Gelora Bung Karno (GBK), menyebutkan pengajuan sewa stadion untuk dua klub besar Eropa tersebut. Direktur Pengembangan Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (PPPK GBK) Raja Pane menjelaskan, surat permohonan sewa dari dua klub itu sudah masuk. “Awal-awal Maret itu suratnya sudah masuk ke kami,” katanya, Rabu (18/3).

Rencannya, kedua tim itu akan bermain di SUGBK pada medio Juni-Juli 2015. Sayang, lelaki yang pernah menjabat sebagai ketua SIWO PWI itu enggan memberikan kepastian tanggal pertandingan tersebut. Dia hanya menegaskan, jika pada pra musim tahun ini, dua raksasa Spanyol dan Inggris siap tampil di Indonesia. “Itu sudah cukup, siapa lawannya di sini, siapa yang bawa ke sini, tidak baik kami sebutkan,” ujar bang Raja, panggilan karibnya. (jpnn/cr-05)

PEMAIN Manchester Manchester United

MU Sesumbar Salip Arsenal dan City MANCHESTER- Manchester United kini tengah dipayungi konfidensi tinggi untuk menyelesaikan sisa musim ini. Tim berjuluk Setan Merah itu yakin bisa menduduki posisi runner up klasemen akhir. Saat ini, MU memang masih terpaku di posisi keempat klasemen sementara. Namun, MU hanya tertinggal dua angka dari Manchester City yang

nangkring di posisi runner up. Sementara, MU hanya tertinggal satu angka dari Arsenal. “Posisi keempat adalah target minimum. Namun, ketika sudah berada di posisi keempat, runner up adalah target realistis,” terang penggawa MU, Chris Smalling di laman Sky Sports. Kebetulan, performa MU saat ini memang tengah garang. Di sisi lain, City justru sedang terpuruk. Terbaru, City dipaksa mengakui Burnley dengan skor 0-1 pada akhir pecan lalu. “Saya pikir kami bisa menduduki posisi runner up, terutama setelah hasil yang didapat City akhir pecan lalu. Kami ingin lolos ke Liga Champions kembali. Itu adalah keharusan,” tegas Smalling. (jpnn/cr-05)

Memalukan, Sharapova Disingkirkan CALIFORNIA- Ambisi Maria Sharapova merebut gelar juara Indian Wells 2015 gagal total. Alih-alih menjadi juara, langkah petenis jelita asal Rusia itu hanya sampai di babak ketiga. Itu terjadi setelah Sharapova dipaksa mengakui ketangguhan unggulan ke-15, Flavia Pennetta lewat laga tiga set dengan skor 6-3, 3-6, 2-6 di Indian Wells Tennis Center, Rabu (18/3) WIB. “Saya menjalani start yang buruk hari ini. Dia menjadi lebih percaya diri setelah itu. Lawan benar-benar mendapatkan ritme pertandingan,” terang Sharapova sebagaimana dilansir laman WTA. Di sisi lain, itu adalah kemenangan kelima Pennetta melawan petenis penghuni top two. Sebelumnya, Pennetta pernah mengalahkan Jelena Jankovic pada 2008, Vera Zvonareva (2011), Caroline Wozniacki (2011) dan Li Na (2014. “Saya sangat senang dengan kemenangan ini. Pada set kedua, saya mencoba untuk lebih agresif. Service saya benarbenar sangat membantu. Saya berjuang hingga poin terakhir,” tegas Pennetta. (jpnn/cr-05) MARIA Sharapova

...DRAMA Samb Hal. 12 Raul Garcia yang menjadi eksekutor pertama Atletico gagal menjalankan tugasnya. Untungnya,

...TANGAN Samb Hal. 12 “Pada leg pertama, ketika saya ingin berterima kasih kepada Arsene dan menjabat tangannya, dia tidak menyalami saya. Jadi, meski Monaco sudah melakukan semuanya, saya memutuskan untuk tidak berterima kasih kepadanya,” imbuh pelatih Portugal tersebut. Wenger memang terkenal sering menolak berjabat tangan dengan sejumlah manajer di Pre-

...GAGAL Samb Hal. 12 “Pertanyaan apakah kami layak lolos bukanlah inti permasalahan. Kami sadar bahwa sulit sekali melangkah karena kami membuat banyak sekali kesalahan pada leg pertama,” imbuh pelatih asal Prancis tersebut. Wenger pantas berduka. Sebab ironisnya, inilah kemenangan pertamanya melawan Monaco dalam tujuh laga terakhir (empat imbang dan tiga kalah). Pelatih berjuluk Le Professeur itu pernah membesut Monaco pada tahun 1987 sampai 1994. Unggul satu gol membuat in-

Hakan Calhanoglu yang ditunjuk sebagai algojo pertama Leverkusen juga tak bisa mencetak gol. Adu penalty semakin menegangkan setelah Fernando Torres yang menjadi algojo terakhir At-

letico sukses menjalankan tugasnya. Atletico akhirnya lolos setelah Stefan Kiessling yang menjadi penendang terakhir Leverkusen gagal menjebol gawang Atletico. (jpnn/cr-05)

mier League. Antara lain kepada Sam Allardyce, Sir Alex Ferguson, Jose Mourinho, Martin Jol, Alan Pardew, hingga Phil Brown. S elain tidak bersalaman, pada laga kemarin, Wenger juga berkonfrontasi dengan wasit Svein Oddvar Moen pada jeda babak pertama. Wenger marah karena wasit asal Norwegia itu malah memberikan kartu kuning kepada Alexis Sanchez meski dilanggar oleh pemain Nabil Dirar di kotak penalti. Menurut Wenger, San-

chez layak mendapatkan hadiah penalti karena sejatinya tidak melakukan diving. “Saya merasa bahwa performa wasit sangat buruk pada babak pertama. Saya hanya mengatakan kepadanya bahwa saya tidak puas dengan sejumlah keputusannya,” kata Wenger kepada London Evening Standard. “Sepak bola bukan dongeng. Kadang kami memang membutuhkan keberuntungan dengan situasi seperti ini,” imbuh manajer berusia 65 tahun tersebut. (jpnn/cr-05)

tensitas serangan Arsenal makin gila-gilaan. Keputusan Wenger untuk memasukkan Theo Walcott dan Aaron Ramsey pada babak kedua ternyata sangat jitu. Kedua pemain tersebut menjadi aktor utama Arsenal untuk menggandakan keunggulan. Sebuah tendangan Walcott pada menit ke-79, menghantam tiang gawang. Namun, pemain belakang Monaco Layvin Kurzawa tidak sempurna dalam membuang bola. Sepakannya justru mengarah ke kaki Ramsey yang tanpa ampun menceploskan bola lewat tendangan keras mendatar. “Tim terbaik yang melaju. Monaco layak mencapainya karena

bermain lebih baik pada leg pertama. Kami bermain baik hari ini namun tidak cukup karena defisitnya terlalu lebar,” ucap skipper Arsenal, Per Mertesacker. “Sebelumnya, Arsenal bahagia karena akan bermain melawan Monaco, satu dari tim terlemah di fase ini. Kami ini berasal dari pot keempat (pot non unggulan) jadi Arsenal merasa bahwa mereka pantas lolos,” sindir Leandro Jardim, pelatih Monaco sebagaimana dilansir situs resmi UEFA. “Saya kira, kami layak lolos karena Arsenal tak cukup baik pada leg pertama,” imbuh pelatih asal Portugal tersebut. (jpnn/cr-05)

Yamaha-Honda Akui Ketangguhan Ducati LOSAIL- Uji coba pra-musim MotoGP terakhir di Sirkuit Losail, Qatar ditutup dengan tes ban baru Michelin dinihari kemarin (18/3). Dari total tiga hari uji coba, semua akan sepakat jika Ducati adalah bintangnya. Bahkan langganan juara Yamaha dan Honda percaya tim pabrikan Italia itu bakal menjadi lawan berbahaya musim ini. Direktur Tim Movistar Yamaha Massimo Meregalli menyatakan, tim Ducati telah melakukan kerja hebat dalam membangun Desmosedici GP15. Karena itu, layak bila musim ini mereka akan bertarung di lini depan. “Mereka (tim Ducati) membuat semua orang terkesan. Karena mereka tidak cuma cepat, tapi juga konsisten. Bagiku, mereka telah bekerja dengan luar biasa,” tuturnya. Gambaran lebih jelas bisa dilihat dari catatan statistik uji coba hari kedua Qatar. Ada 10 pembalap tercepat yang hanya terpaut kurang dari satu de-

tik. “Bagiku, dari segi tontonan, kita akan melihat pertarungan yang sengit tahun ini,” yakinnya. Jorge Lorenzo menjadi pembalap Yamaha tercepat dengan selisih setengah detik di belakang Andrea Dovizioso. Bos Repsol Honda Livio Suppo juga sependapat dengan Meregalli. Keduanya sama-sama melihat bahwa kebangkitan Ducati akan membuat MotoGP semakin ditunggu penggemarnya karena bakal terjadi lebih banyak duel di depan. “GP15 sepertinya motor yang sangat bagus. Suzuki juga lumayan. Jadi regulasi yang bertujuan untuk memberikan sejumlah fasilitas kepada tim-tim rival (kelas Open) untuk semakin mendekat dengan tim pabrikan utama berhasil,” ujarnya. Marc Marquez (Repsol Honda), menjadi satusatunya rider yang sukses mengganggu dominasi dua pembalap Ducati, Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone. Secara keseluruhan, di Qatar dia finis kedua dengan selisih 0,184 detik diapit oleh duo Ducati.

ANDREA Dovizioso

“(Persaingan) ini sangat bagus untuk MotoGP. Meskipun masih terlalu dini untuk menilai Ducati bisa memberikan tantanagan serius sepanjang musim ini,” paparnya. (jpnn/cr-05)


art:MuS

KAMIS, 19 MARET 2015

MANCASPORTS

HALAMAN 12

SKUAD Atletico Madrid

Drama Penalti Loloskan Atletico MADRIDM A DR D ID D - Atletico A tlett ic Atl i o Madrid M lolos dramatis babak perempat final dr r am a m at atis is ke k e ba baba a k pe per Liga Tiket itu Li iga Champions Cha hamp m ions mp ns 2014/2015. 201 014/ 4/22 diraih Bayer di dira ira r ih setelah sset etel elaah Atletico Atl tlet e ico icco menekuk m Leverkusen dengan Le L everk verkus u en lewat us lew wat adu adu du penalty pee p pada aagregat ag grre rega rega g t 44-22 pa p daa lleg egg kedua ked babak 16 besar. be esa sar. r r.

Atletico sempat membuka harapan untuk menang di waktu normal setelah Mario Suarez mencetak gol pada menit ke-27. Namun, gol yang dicetak Suarez ternyata bertahan hingga laga usai. Alhasil, pertandingan dilanjutkan

INTER MILAN

vs

dengan extra time. Sayangnya, kedua tim juga tak mampu mencetak gol. Atletico dan Leverkusen pun harus menjalani adu penalty untuk merebut tiket perempat final. Baca: DRAMA.. Hal 11

WOLFSBURG

Kesempan Merubah Nasib Laporan : JPNN Editor : Hayun Umamit Edi

AGENDA Europa League Jumat, 20 Maret 2015 AS Roma vs Fiorentina (SCTV pukul 01.00 WIB) Dynamo Kiev vs Everton (Nex Entertainment pukul 01.00 WIB) Inter Milan vs Wolfsburg (SCTV/Orange TV pukul 03.00 WIB) Ajax vs Dnipro (Nex Entertainment pukul 03.00 WIB)

MARIO Suarez, Ekseuter penalti terakhir yang loloskan Atletico

INTER Milan harus mengerahkan seluruh INTE ER Mila kemampuan yang mereka punya kala Jumat dini kemamp puan ya nanti Wolfsburg di leg kedua babak hari nan nti menjamu menj (siaran langsung, SCTV/ 16 besar besar Liga Europa. E Orange TV T V pukul 03.00 WIB) Nerazzuri menelan kekalahan 3-1 di leg pertama Nerazz zuri men yang be bergulir pekan lalu. Padahal saat itu Inter ergulir p sempat asa dengan mencetak gol sempaat membuka mem terlebih dulu. Namun apa daya, mereka harus terleb bih dulu mendapati dijebol sebanyak tiga mendapati gawangnya g kali. kali. Roberto Mancini akan berharap pasukanR nya bisa merubah nasib mereka, kendati n sempat mengatakan kalau mimpi merdi Liga Champions musim eka berlaga be depan dengan jalan menjuarai Liga depa Europa sudah pupus. Eu Inter kini tengah berada di periingkat 7 klasemen tertinggal 12 poin dari peringkat 3 klasemen sementara, Lazio usai menjalani tiga laga tanpa kemenangan. Partai terakhir yang mereka jalani berakhir imbang 1-1, kendati bermain di kandang sendiri dan lawan yang dihadapi adalah Cesena. la

EUROPA LEAGUE: Wolfsburg versus Inter Milan

Wolfsburg melakukan perjalanan ke Italia dengan modal yang sangat impresif. Tim yang bercokol di tangga nomor dua Bundesliga itu hanya menelan satu kekalahan dari 16 laga terakhir yang mereka jalani. Meski perebutan titel Bundesliga nampak sudah selesai, Wolfsburg nampaknya hampir pasti akan finish di posisi 2 klasemen dan berlaga di Liga Champions musim depan. Striker andalan Wolfsburg, Bas Dost masih akan jadi andalan di laga nanti. Sejauh ini pemain asal belanda tersebut sudah mencetak 15 gol dari 21 laga. Di laga nanti Inter masih belum bisa diperkuat Yuto Nagatomo, sedangkan Wolfsburg kehilangan Naldo, Aaron Hunt, dan Patrick Drewes. (jpnn/cr-05)

Wenger Menolak Jabat Tangan ENTRAINEUR AS Monaco Leonardo Jardim masih cukup kesal dengan sikap manajer Arsenal Arsene Wenger usai leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Emirates (25/2). Ketika itu, usai timnya dibantai 1-3, Wenger yang notabene mantan pelatih Monaco itu tidak mau menyalami Jardim. Nah, pada leg kedua kemarin, Wenger kembali tak mau menyalami Jardim. Pria yang membesut Arsenal sejak musim panas 1996 tersebut enggan memberikan ucapan selamat kepada Jardim yang sukses membawa Monaco lolos ke perempat final. Sejatinya, sebelum laga, kedua pelatih tersebut sempat bertemu dan bersalaman. Namun pada akhir pertandingan, adegan tersebut tidak terulang. “Saya kira itu adalah sikap yang tidak respek. Saat ini, kami sedang merayakan kesuksesan dan saya kira Arsenal tidak menunjukkan respek yang pantas pada leg pertama,” kata Jardim sebagaimana dilansir The Telegraph. Baca: TANGAN.. Hal 11

CHAMPIONS: Laga leg kedua babak 16 besar, AS Monaco vs Arsenal

Gagal Lagi, Gagal Lagi MONACO-Arsenal harus membayar mahal kekalahan telak 1-3 di Emirates melawan AS Monaco pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, 25 Februari lalu. Meski bermain dengan sangat baik dan membekap Monaco 2-0 di Stade Louis II dini hari kemarin, The Gunners tetap gagal lolos ke perempatfinal. Kedua tim memiliki agregat sama kuat, 3-3. Namun Monaco berhak melaju karena unggul agresifitas mencetak gol di kandang lawan. Hasil ini membuktikan bahwa Ar-

senal sangat “konsisten”. Dalam lima musim terakhir, tim yang dilatih Arsene Wenger tersebut selalu saja terhenti di babak 16 besar. Jumlah itu hanya kalah dari Real Madrid yang enam kali gagal melangkah ke perempat final sejak musim 2004-2005 sampai 2009-2010. “Kami tahu bahwa akan sangat sulit untuk mencetak gol sebanyak itu. Jadi kami memang cukup realistis dalam tujuan kami,” kata Wenger sebagaimana dilansir BBC. Baca: GAGAL.. Hal 11


art:Yono

KAMIS, 19 MARET 2015

MAJANGPOLIS

HALAMAN 13

Persiapan Legu Gam Mulai Dilakukan TERNATE- Panitia Legu Gam Kesultanan Ternate Rabu (18/3) mulai melakukan persiapan dengan memasang baliho di lokasi acara lapangan Ngara Lamo Kegiatan ini akan dibuka Menteri Parawisata . Baca MULAI H.14

PRAKIRAAN CUACA TERNATE

Berawan Hujan Ringan

KAMIS, 19 MAR 2015 Kelembaban

Suhu

25-31oC

60-90%

Kecepatan Angin LEGU GAM: Persiapan pelaksanaan Legu Gam mulai dilakukan . Salah satunya pemasangan baliho di lapangan Ngaralamo Ternate

Barat Laut, 9-18 km/jam

Peringatan Dini :

Waspada tinggi gelombang maksimum 2,5 – 3,0 meter berpotensi terjadi di Laut Halmahera, Perairan Utara, barat dan Timur Halmahera, serta Laut Maluku bagian Utara. Sumber: Stasiun Meteorologi Baabullah Ternate

Bappeda Gagal Bangun Koordinasi

FOLLOW UP

Nurhalis Pimpin KNPI Pulau Moti

Kepsek SDN Takofi Minta Maaf

MUHAJIRIN Bailusy

TERNATE–Aksi kekerasan yang diduga dilakukan Kepala Sekolah (Kepsek) SD Negeri Takofi Moti H Husen Marsaoly terhadap siswanya, Sattar M Jadir Samma, hingga mengalami luka di bagian kepala, ditindaklanjuti Komisi III DPRD Kota

Ternate. Bentuk tindak lanjut itu dengan menghadirkan Kepsek, korban dan orang tuanya dalam rapat dengar pendapat (RDP), di ruang Graha Ici Kantor DPRD, Rabu (17/3). Baca MAAF H.14

PELAYANAN

Keluarga Kesal dengan Pelayanan BPJS Kesehatan TERNATE– Keluarga pasien Mahmud Masud (42) tahun, penderita gangguan jiwa warga asal Togolobe Pulau Hiri kesal dengan pelayanan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Pasalnya, penggunaan kartu BPJS hanya berlaku 42 hari setelah tak lagi ditanggung BPJS. Padahal pasien belum sembuh benar. Mahmud sendiri adalah peserta BPJS kesehatan yang ditanggung pemerintah. ”Petugas RS Jiwa RSJ Prof.Dr.V.L. Ratumbusyang minta keluarga Mahmud datang menjemputnya, karena masa tanggungan dua hari lagi sudah habis,” kata Bidan Hj Atia Ishak yang mengantar Mahmud di RSJ RSJ Prof.Dr.V.L. Ratumbusyang, via hand phone Rabu (18/3).

TERNATE – Nurhalis Bakar terpilih sebagai Ketua KNPI Kecamatan Pulau Moti mengalahkan kompetitor lain atau Askin dalam pemilihan di Kantor Camat Pulau Moti, Sabtu 14/3 akhir pekan lalu. Kesempatan itu Ketua KNPI Pulau Moti Nurhalis menegaskan, Baca PIMPIN H.14

KNPI: Penyerahan hasil musyawarah oleh presiden sidang ke ketua KNPI kecamatan Moti

Kwarcab Kota Ternate Gelar Gladian TERNATE- Dalam melaksanaan progran Kwarcab Kota Ternate 2015 ini akan melaksanakan kegiatan gladian pimpinan regu tingkat peng-

galang antar gudep aktif yang berpangkalan di SMP/ MTS se kota Ternate. Baca GLADIAN H.14

Ketidakhadiran SKPD Bagian dari Peran Bappeda Peliput : Rusdi Abdurrahman Editor : Machmud ici

TE RNATE–Ke ti d a khadiran pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kota Ternate, Selasa (17/3), karena lemahnya koordinasi Ba d a n Pe re n c a naa n MOHDAR Bailusy Pembangunan Daerah (Bappeda) selaku instansi teknis dengan SKPD. “Musrenbang ini tanggung jawab Bappeda selaku instansi yang menangani perencanaan. Jadi, kalau pimpinan SKPD tidak menghadiri, ini bagian dari gagalnya Bappeda membangun koordinasi lintas SKPD,”tandas Anggota Komisi III DPRD Kota Ternate, Mohdar Bailusy Rabu (18/3).

HADI hairudin

Baca GAGAL H.14

Kwim-MU Makassar Gelar Seminar Nasional Poros Maritim TERNATE- Kerukunan warga Islam Maluku-Maluku Utara (KwiM-MU), pusat Makasar dan seluruh kerukunan warga basudara gandong MalukuMaluku Utara di Makassar, menggelar seminar nasional percepatan pertumbuhan pembangunan provinsi Maluku-Maluku, Utara sebagai poros Maritim Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan 10 sampai 11 April nanti di Hotel Grand Clarion Makassar. Ketua Panitia pengarah Drs. Muhlis Achmad, pada Malut Post (18/3 menjelaskan, kegiatan ini menghadirkan narasumber utama Menko Kemaritiman Indonesia Profesor Dr. Indriyono Susilo M. Si, Menteri Kelautan dan Perikanan

SEMINAR NASIONAL: PANITIA Pengarah Drs. H Muhlis Achmad dan salah satu panitia Drs. Badarudin HM. M

Baca KESAL H.14

RI Susi Pujiastuti, Menteri Parawisata RR Dr. Ir Arif Yahya M. Si, Kepala Bank Indonesia Sulawesi Selatan, Gubernur Maluku Ir. H Said Assagaf, dan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba, Kepala Puswitbang Laut, Pesisir dan Pulau-Pulau kecil di Universitas Hasanudin Makassar Prof. Dr Budimawan, DEA, rektor Unkhair, Unpati, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (Pipi) Malut-Maluku Utara. Kegiatan ini lanjut Muhlis, bermaksud mendorong percepatan pembangunan kemaritiman Maluku-Maluku Utara sebagai poros Maritim Indonesia, Baca POROS H.14

Nasib Miris Awat Saleh Keluarga Nelayan di Sangaji

Rumah Nyaris Roboh, Setiap Hujan Anak-anak Diungsikan ke Tetangga Tidak sedikit orang atau keluarga di Kota ini menikmati hidup dengan berkecukupan. Misalnya memiliki kelebihan uang dan rumah yang bagus. Banyak keluarga di kota ini masih hidup di bawah garis kemiskinan. Kehidupan mereka bahkan boleh di kata sangat memiriskan. Seperti terjadi pada keluarga Awat Saleh yang beralamat di Sangaji Ternate Utara. Bagimana kondisi keluarga ini berikut laporannya

Rusdi Abdurrahman--- Ternate Diapit tiga rumah sisi kiri kanan dan depan. Sementara dari belakang langsung berbatasan dengan air laut. Dinding rumah, mengunakan papan dan beratapkan rumbia, terdapat dua kamar dengan luas masing-masing kurang lebih 2,5x2,5 meter. Selain itu ada ruang tamu, dan ruang makan yang digabungkan langsung dengan dapur. Sementara lantainya menggunakan papan. Kondisi dinding rumah sudah mulai rusak dimakan

rayap, begitu juga lantainya, sementara atapnya juga bolong. Untuk mengurangi bocornya, di sela rumbia disispi karton bekas serta penggalan seng. Bahkan pintu rumah depan dan samping juga terlihat bolong, begitu juga kondisi jendela di ruang tamu hanya dilapisi kertas, yang mulai sobek sehingga harus diberi plastic perekat atau lakban sebagai penahan. Baca MIRIS H.14

MIRIS: Kondisi rumah keluarga Awat, tampak istri Awat Julia sedang berdirih di ruangan makan


art:Yono

KAMIS, 19 MARET 2015

SAMBUNGANMAJANG

Dispenda Tak Miliki Data Jumlah Koskosan Pemkot Tetap Jalankan Penerapan Pajak Peliput : M. Nur Husen Editor : Machmud ici TERNATE-Pajak kos-kosan yang akan diterapkan di Kota Ternate masih pro kontra. Meski begitu SK Kepala Dispenda untuk penerapan pajak kos-kosan telah keluar. Karena itu pihak Dispenda tetap akan memungut pajak. Sayangnya jumlah kos-kosan di 8 kelurahan di Kota Ternate yang akan dipungut tidak diketahui. “Saya tidak tahu berapa jumlahnya, tapi ini kebijakan yang sudah diatur dalam undang-undang maka kita tetap menjalankan,”kata Kepala Dispenda, Ahmad Yani Abdurahman, Rabu

...GAGAL

Samb Hal. 13

Gagalnya koordinasi ini bukan hanya di Musrenbang kali ini pada perencanaan program dan kegiatan SKPD di lapangan tidak berjalan efektif. Bahkan dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Malut pun

...POROS

Samb Hal. 13

sekaligus percepatan implementasi program tol laut yang digagas Presiden Joko Widodo. Tu ju a n n y a m e r u muskan pokok pikiran, dalam upaya percepatan pembangunan kemaritiman provinsi MalukuMaluku Utara, dalam mendukung kebijakan Nasional, untuk penguatan poros maritim Indonesia, mengidentifikasi potensi dan permasalahan pembangunan ke-

...MIRIS

Samb Hal. 13

S e m e nt a ra d a l a m rumah, hanya terlihat satu pasang kursi plastik berwarna pink ditempatkan di ruang tamu. Sementara di ruang makan, menggunakan meja dengan kursi plastic bekas tanpa sandaran sebanyak tiga buah. Untuk fasilitas masak hanya ada satu Kompor, sehingga saat masak harus menggunakan tungku. Sementara fasilitas penerangan, diambil dari tetangga tapi hanya cukup satu mata lampu. Begitu juga air bersih diambil dari tetangga. Rumah sempit ini d i tempati keluarga Awat sebanyak 10 orang. Anak pertamnya telah selesai kuliah, sementara anak

(18/3). Lanjut Yani, pihaknya tetap mejalankan keputusan SK tersebut, karena jauh sebelumnya sudah dilakukan sosialisasi. “Kita tetap jalankan, silahkan yang mau komplain, tinggal masukkan usulan komplainya nanti kita liat apa-apa yang dikomplain,”katanya. Terkait jumlah kos-kosan dan besaran setoran, tidak diketahui kepala Dispenda.”Saya cek dulu. Karena saya tidak ikuti perkembangannya,”katanya. Sekadar diketahui, untuk besaran pajak kos-kosan yang sesuai Perda nomor 15 2014 sebesar 10 persen, mulai 2015 diturunkan menjadi 5 persen dan hanya dikenakan untuk rumah kos yang memiliki 10 kamar ke atas, selain itu penagihannya bukan lagi pada pemilik kos tetapi langsung ke setiap penyewa kamar kos. (cr-07/ici)

koordinasinya tidak jalan. Padahal, untuk mensinergikan program dan kegiatan SKPD, Bappeda mestinya membangun koordinasi intens dengan SKPD. “Ini yang mesti dilakukan, dengan harapan setiap program dan kegiatan bisa bersinergi yang ujung-ujungnya

demi kepentingan masyarakat,” ungkapnya. Olehnya itu, dimintakan kepada Bappeda mulai saat ini dan ke depan memaksimalkan koordinasinya dengan SKPD, khususnya berkaitan dengan perencanaan program dan kegiatan satu tahun anggaran. (met/ici)

maritiman dan parawisata bahari di provinsi Maluku-Maluku Utara. Mewujudkan peran dan keperpihakan pemerintah pusat terhadap percepatan pembangunan kemaritiman MalukuMaluku Utara dalam rangka meningkatkan posisi dan peran nyata kedua provinsi sebagai poros maritim Indonesia. “Hasil yang diharapkan adalah tersusunya pokok pikiran dan strategis percepatan pembangunan kemaritiman

dua provinsi ini sebagai poros maritime Indonesia,” jelasnya. Peserta yang dihadirkan dalam seminar ini sebanyak 300 orang, terdiri dari Bupati/ Walikota serta Kepala SKPD Provinsi Maluku-Maluku Utara, kepala dinas terkait provinsi Sulawesi Selatan dan Kota Makassar, Masyarakat Maluku-Maluku Utara di Sulawesi Selatan dan sekitarnya termasuk akademisi perguruan tinggi negeri dan swasta .(udi/ici)

kedua hanya bisa menyelesaikan SMA, anak ke tiga dan ke empat sementara masih dalam pendidikan SMA, anak kelima masi SMP, sementara anak ke enam dan ketujuh masi SD dan anak ke delapan masih balita. Mata pencaharian Awat tidak tetap, seharihari bekerja sebagai buruh bangunan, namun jika belum ada orderan dia terpaksa melaut. Sementara Julia istrianya hanya menjadi ibu rumah tangga. ”Untuk anak sekolah saja belum cukup apalagi untuk membangun rumah,”aku Juria saat ditemui Rabu (18/3). Wanita asa asal Gurrabati Tidore ini mengaku kalau saat hujan anak-

anak terpaksa diungsikan di salah satu keluarga, sementara Awat dan Juria berlindung di kamar keluarga, sebab semua ruangan dan kamar bocor. ”Meski bocor, tapi tetangga tidak tau sebab kami sengaja tutupi, karena malu,”aku Julia. Julia mengaku, pernah melaporkan kondisi rumahnya ke Ikatan Keluarga Tidore (IKT), dengan harapan bisa dimasukan dalam program Barifola, namun ditolak, sebab lokasi rumah masih berstatus pinjam. ”Saya berharap jika ada program bantuan dari pemerintah bisa didapatkan, agar bisa m e m b a n g u n r u ma h yang lebih baik,”harap Julia. (*)

HALAMAN 14

Wali Kota Terima Penghargaan dari Sindo Weekly

Tak Terurus: RUANG Tunggu Terminal Bastiong Masih Saja Dibiarkan Jadi Tempat Dagangan

Jogugu Kesultanan Ternate Bertandang Ke Pemkot TERNATE- Rabu, (18/3) sekitar pukul 10.00 Wit, pemerintah Kota Ternate mendapat tamu kehormatan dari pihak

TERNATE- Walikota Ternate, Dr H Burhan Abdurrahman, mendapat penghargaan daerah terbaik dari Sindo Weekly Jakarta. Penghargaan ini, diberikan kepada kepala daerah di Indonesia yang dianggap memiliki komitmen dalam menjaga kearifan. Penghargaan tersebut diserahkan Jumat (20/3) malam. Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Protokoler Pemkot Ternate, Sutopo Abdullah, dalam siaran persnya menyatakan, pemberian penghargaan ini, berdasarkan survey Sindo Weekly dari berbagai aspek yang berkaitan dengan komitmen pemerintah untuk menjadikan Ternate sebagai kota warisan dunia atau World Heritage City. “Pak wali dinilai memiliki komitmen yang kuat dalam mengembangkan Ternate sebagai kota warisan dunia,” kata Sutopo. Berbagai perubahan yang terjadi di kota Ternate yang berkaitan dengan cagar budaya, adat istiadat maupun kearifan lokal lainnya, merupakan bagian dari penilaian Sindo Weekly untuk memberikan penghargaan kepada Walikota. “Salah satunya revitalisasi Benteng Oranje dan kebijakan lain dalam mempertahankan kearifan lokal termasuk penggunaan batik khas Ternate,” terangnya. (udi/ici)

kesultanan Ternate melalui Jogugu kesultanan Ternate, Mahmud Zulkiram, bersama perangkat adat kesultanan lainya, balakusu sekano-kano menyambagi Kantor Wali Kota untuk mebicarakan arah Kesultanan Ternate ke depan. Ditemui, usai pertemuan, Jogugu Mahmud Zulkiram menyatakan, ucapan terima kasih atas doa dukungan dan harap atas perhatian pemerintah Kota Ternate selama ini. “Selama ini wali kota dan wakil wali kota sudah sangat baik pada Kesultanan Ternate. Karena itu kami dari prangkat kesultanan menyampaikan ucapan terima kasih kepada mereka,”ucapnya. Selain itu katanya, pertemuan dari pihak kesultanan Ternate bersama pemerintah Kota Ternate, adalah bagaiman membicarakan arah

kesultanan kedepan. “Kita lebih banyak berbicara terkait reVitalisasi kesultanan ke depan seperti apa, maka komunikasi ini kita lakukan dari awal,”jelasnya. Hal ini, dilakukan pihaknya karena, jauh sebelumnya keharmonisan pihak kesultanan dan pemerintah kota sempat terjadi. “Kita mencairkan, sehingga ke depan kalaupun ada hal-hal terkait kesultanan maka kita akan duduk bersama pemkot untuk mencari solusi yang baik demi kemajuan kesultanan Ternate dan Pemkot ke arah baik,” terangnya. Dia juga menyatakan, pertemuan ini lebih pada bagaimana penataan dodoku ali kedepan dan bagunan-bagunan mana yang bisa dibagun dan bagunan mana yang tidak bisa dibagun yang ada di kesultanan ternate. (Cr-07/ici)

Walikota Janji Tegur Kepala SKPD TERNATE— Sikap Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang cuek dengan forum Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah (Musrenbang), tingkat kota akan mendapat teguran keras dari Walikota. ”Saya panggil kepala SKPD untuk berikan tegur keras,”tegas nya saat diwawancarai dikantor Walikota Rabu

...MULAI

Samb Hal. 13

Rencananya acara akan dipusatkan di lapangan Ngara Lamo. Suryadi Sekretaris Panitia I ditemui di lapangan Ngara Lamo menjelaskan, festival ini digelar 13 April 2015. Acara ini sengaja diundur waktunya sebab masih menunggu 44 wafatnya almarhum Pak Sultan yakni 5 April nanti. Dengan sisa waktu

...PIMPIN

Samb Hal. 13

apa yang dilakukan ini untuk mengembalikan KNPI pada marwahnya. “KNPI Pulau Moti mengalami krisis kepercayaan di tengah masyarakat. Atas hal itu , perlu melakukan terobosan-terobosan dengan cara menkonsolidasikan kembali pemuda Kecamatan Moti di empat kelurahan.

...GLADIAN

Samb Hal. 13

Ditemui Malut Post, Selasa, (17/3). Sekretaris Kwarcab Ternate, Hadi Hairudin menyatakan, kegiatan ini diikuti setiap gudep 2 putra dan 2

(18/3) Burhan mengatakan, kepala SKPD yang tidak hadir dalam Musrenbang dapat memengaruhi alokasi anggaran 2016. Karena itu SKPD menjadi rugi, sebab jika dalam pembahasan membutuhkan keputusan, kalau hanya diwakilkan ke bagian perencanaan keputusan itu

satu minggu itu merupakan minggu tenang, setelah itu baru digelar acara pembukaan. Rencananya acara ini dibuka Menteri Parawisata, sebab koordinasi Ketua Panitia Arifin Djafar beberapa hari lalu, rencanannya Menteri Parawisata membuka acara festival legu gam ini kemudian malamnya dilanjutkan dengan dzikir akbar. Setiap malam Jumat akan diadakan dzikir akbar di

lapangan di depan Ngara Lamo. ”Acara ini lebih difokuskan untuk in memorian almarhum Jou Kolano Sultan Mudaffar Sjah. Sebagai bentuk silahturahmi dari semua kerajaan di Moloku Kie Raha yakni Kesultanan Ternate, Kesultanan Tidore, Kesultanan Bacan serta Kesultanan Jailolo. Empat kesultanan akan menampilkan adat, budaya dan tradisi di kerajaan masing-masing.(cr07/ici)

“Dari hasil identifikasi itulah dapat melahirkan program kerja sehingga mampu menjawab problem sosial di masyarakat sekaligus mendekatkan KNPI dengan masyarakat,”katanya. Terpisah, Ketua DPD K N P I K o t a Te r n a t e Imanullah Muhammad, menambahkan dengan terpilihnya Nurhalis diharapkan segala program dapat diatasi.

“Problem disana antara lain butuh infrastruktur jalan yang memadai, kebutuhan akan listrik hingga kebutuhan satu unit mobil ambulance. Itu semua sudah dikonsolidasikan dengan Walikota Ternate Burhan Abdurahman yang juga sangat merespon baik sehingga Walikota berjanji akan merealisasikan semua itu di tahun ini juga,”tandasnya. (cr06/ici/pn)

putri dengan jumlah keseluruhan 60 peserta “Kegiatanya dipusatkan di bumi perkemahan legu gam kelurahan gambesi,”jelasnya. Kegiatan ini dibuka oleh wakil ketua yang juga Sekkot Ternate Drs.

Tauhid Solemen Msi Rabu, 18 Maret 2015, pukul 20.30 Wit. Selain itu kata dia, dalam gladian peserta d i ha r p a k a n ma m p u membawa nama baik gudep sekaligus peserta terbaiknya. (cr-07/pn)

tidak bisa diambil. ”ini berarti SKPD akan rugi, karena anggaranya akan dikurangi.”katanya Kata dia, harusnya Kepala SKPD menyadari pentingnya Musrenbang ini sehingga ikut dalam pembahasan. Tujuannya dapat memperjuangkan program yang akan dilaksanakan akan dating. (udi/ici)

...MAAF

Samb Hal. 13

Muhajirin Bailusy, Ketua Komisi III DPRD ditemui mengatakan maksud pertemuan ini untuk menanyakan penyebab hingga siswa dipukuli. Menurut Kepsek, Sabtu (14/3) pagi, dirinya memimpin apel dan memberikan arahan, ternyata ada sebagian siswa bermain termasuk korban. Tak berfikir panjang, Kepsek langsung menghampiri mereka dan memukul menggunakan kunci ruangan. “Setelah bubar, ada siswa melaporkan ke Kepsek bahwa Sattar salah satu siswa yang dipukulinya mengalami luka di bagian kepala. Saat itu juga langsung diobati pihak Sekolah dan sudah berkoordinasi dengan orang tua,” jelas Muhajirin men-

...KESAL

Samb Hal. 13

Dia menuturkan, Mahmud masih butuh perawatan selama satu tahun. Meskipun menurut petugas sudah bisa rawat jalan. Jika dia keluar dari RSJ bagimana dengan tempat tinggalnya. Sebab di Manado tidak punya keluarga. ”Mahmud belum bisa pulang ke Ternate, karena kondisi belum begitu membaik, hingga harus butuh perawatan,”tutur Atia. Hal ini membuat Atia berkoordinasi dengan petugas RSJ Prof. Dr.V.L. Ratumbusyang. Akhirnya petugas menerimanya untuk rawat inap sampai 30 April nanti. ”Kita diminta mengu-

gutip penjelasan Kepsek. Ka re na p e rbuatan itu dinilai tidak wajar, maka Kepsek meminta maaf secara resmi pada korban dan orang tuanya disaksikan Komisi III DPRD. “Secara resmi Kepsek telah meminta maaf dan berjanji tidak lagi megulangi perbuatannya,”ucap Muhajirin. Dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Kadiknas) untuk segera mengeluarkan edaran kepada masing- masing sekolah tentang larangan pemukulan terhadap siswa. Selain itu, Komisi III juga meminta UPTD Moti segera memanggil seluruh dewan guru untuk diberikan bimbingan dengan harapan tidak lagi mengulangi aksi kekerasan terhadap siswa. (met/ici) rus ulang administrasi BPJS kesehatan, agar biaya ditanggung BPJS kesehatan,” ujarnya. Sementara pihak BPJS melalui Ivana F. Umboh, mengaku masa tanggungan pasien di rumah sakit hanya 42 hari. Jika pasien belum sembuh, keluarga diminta mengurus kembali administrasi BPJS kesehatan di rumah sakit di mana dia berobat. Peserta yang menggunakan BPJS kesehatan tidak ada batasan. Jika dalam 42 hari belum sembuh kemudian menambah 42 hari, tapi belum ada perubahan, peserta tetap kembali mengurus administrasi BPJS. ”Peserta BPJS kesehatan ditanggung sampai sembuh,” katanya. (cr-03/ici)


art:Yono

KAMIS, 19 MARET 2015

TRANSPORTASI

PT. DLU Ganti Armada TERNATE - Sudah beberapa waktu, kapal ferry milik PT Dharma Lautan Utama (DLU) tak lagi melayari rute Ternate-Bitung PP. Ini membuat pengguna jasa kapal ini bertanya-tanya. Menejer Cabang PT DLU Ternate, Royke Oktavianus, menegaskan bukan pihaknya tidak lagi melayani lintasan Ternate-Bitung karena alasan berhenti, tapi ingin mengganti armada yang sebelumnya KMP Dharma Ferry Sembilan dengan KMP Dharma Ferry Santosa. Pasalnya kapal yang lama terlalu besar dan tidak berbanding lurus dengan tingkat isian. “Kapal pengganti sudah disiapkan, dalam waktu dekat ini akan beroperasi,”tuturnya. Sementara itu pengakuan berbeda disampaikan ‘saingan’ PT DLU. Kepada Malut Post, Menejer Umum PT ASDP Indonesia Ferry Ternate, Ali Tamher, menjelaskan pihak swasta memilih rute lain yang lebih menguntungkan dibandingkan Ternate-Bitung. Meskipun demikian kata dia, ASDP menyediakan dua kapal yang melayani rute Ternate-Bitung. “Tiap hari kita beroperasi. Armada kami selalu standby,”pungkas Ali.(cr-06/onk).

ANGGARAN

Anggaran Perbaikan Pasar Terlalu Kecil TERNATE - Anggaran perbaikan delapan pasar dalam APBD 2015, hanya Rp400 juta. Hal ini membuat Plt Kadis Pasar Kota Ternate Nuryadin A. Rahman kecewa karena nilainya tak sebanding dengan apa yang harus diperbaiki. “Jangan kan pasar NURYADIN A. Rahman lainnya, untuk perbaikan Pasar Higienis Bahari Berkesan saja tak cukup,”tutur Nuryadin. Karena itu perbaikan pasar tersebut tak akan maksimal sesuai keinginan pedagang. namun dengan dana yang hanya segitu, dia akan memaksimalkan. Saat ini Pasar Higienis sementara ‘diformak’ yakni pada bagian atap dan saluran pembuangan. Setelah itu akan dilanjutkan perbaikan bagian dalam pasar dan juga melakukan penataan. “Kita juga menyiapkan petugas untuk menangani instalasi listrik pasar,”pungkasnya.(cr-06/onk).

PELAYANAN

Karyawan SPBU Codo I Tegakan Aturan TERNATE - Karyawan SPBU Codo I, menegakan aturan dalam menjalankan tugasnya. Mereka melakukan pelayanan tanpa memandang bulu apakah pelanggannya masyarakat biasa atau PNS maupun anggota polisi dan TNI. Ironisnya karena menegakan aturan, karyawan SPBU Codo I, Suratman Sibua, ditonjok oknum PNS. informasi yang dihimpun Malut Post, insiden ini terjadi kemarin (18/3) sekitar pukul 13.00 WIT. Saat itu oknum PNS tersebut membawa sepeda motornya di jalur antrian mobil. Karena itu Suratman menegurnya, dan oknum PNS tersebut meninggalkan SPBU tanpa mengisi bahan bakar. Satu jam kemudian, dia balik dan langsung memukul Suratman di bagian perut. Suratman sendiri tak melakukan perlawanan. Melihat hal itu, karyawan dan warga yang sedang mengisi BBM melerainya. Setelah dilerai, oknum PNS itu masih emosi dan berjanji akan tetap memukuli Suratman saat mengisi BBM di SPBU Codo I. Menejer SPBU Codo I Riza Yusri Abduraman, menegaskan bahwa kasus ini sudah dilaporkan ke polisi. “Sore ini (kemarin sore, red), kami sudah memberikan keterangan ke polisi,”katanya. Dia berharap polisi menindaklanjuti laporan tersebut. Pada kesempatan itu Riza menghimbau kepada konsumen agar mematuhi aturan yang berlaku di SPBU Codo I. “Aturan tetap aturan dan petugas kami sudah paham akan hal itu. Aturan ini harus dipahami pelanggan, agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi,”tandasnya. (cr-06/onk).

EKONOMI

HALAMAN 15

Irfan: Saldo di Rekening Suami Ibu Hawa tak Hilang TERNATE - Asisten Manager Bisnis Mikro, BRI Kantor Cabang Ternate, H.M Irfan Daeng Barang, mengklarifikasi dan meluruskan pemberitaan mengenai kasus salah satu nasabah BRI, Hawa Muhammad yang mengaku kehilangan saldo tabungan sebesar Rp5 juta saat memindahkan saldo tabungan dari rekening almarhum suaminya ke rekening miliknya. Kepada Malut Post di kantornya kemarin (18/3), Irfan menegaskan tidak ada saldo yang hilang. Apalagi sampai disebut ada oknum BRI yang menilep. Dia menjelaskan, almarhum suami ibu Hawa, Again Sadik Marsaoly, punya rekening pensiun dibayarkan di BRI Unit Merdeka. Ia meninggal pada bulan Mei 2014. Setelah meninggal gaji pensiunnya masuk terus sampai empat bulan sesuai ketentuan. Dan pada pembayaran gaji bulan Agustus, dimana gajinya didroping langsung dari Taspen, terbuku dua kali (dobel). “Jadi gajinya ditampung-tampung sampai saldo terakhir seperti yang diberitakan Rp32 juta sekian. Agustus masuk dua kali dan itu terblokir. Yang satu bukan haknya sudah ditarik kembali oleh Taspen pada 4

Agustus 2014. Sementara yang menjadi haknya masih terblokir sampai ibu Hawa mengalihkan saldo milik suaminya pada November 2014 ke rekeningnya. Dan ibu Hawa mengalihkan sebesar Rp 28 juta sekian, bukan Rp 27 juta sekian seperti yang diberitakan,”jelasnya. Jadi uangnya tidak hilang. Saldonya masih ada di rekening atas nama suaminya. Dan sebetulnya selisihnya bukan Rp 5 juta tapi hanya Rp 3 juta sekian. Yakni gaji bulan Agustus itu. Ditanya mengapa sampai bisa terbuku dua kali, Irfan mengatakan hal itu bisa saja terjadi. Sebab kadang ada kesalahan sistem. Soal membuka blokir itu, lanjut Irfan memang sedikit terlambat. Sebab yang menanganinya bukan kantor cabang tapi salah satu lembaga yang namanya HBL (hubungan antar lembaga) dengan Taspen. “Jadi uangnya tidak hilang masih ada di rekening atas nama suaminya. Beda kalau saat pemindahan saldo itu, tahu-tahu di rekening saldo suaminya nol. Tapi ini masih ada. Bisa dicek. Dan itu tercatat di rekening suami ibu Hawa yang dipegang ibu Hawa sendiri,” jelasnya. Ia mengatakan setelah blokir itu

dibuka, secara otomatis uang itu akan dimasukkan ke rekening Ibu Hawa Muhammad sebagai ahli waris. “Saat ini kami terus melakukan kontak dengan kantor pusat. Mudah-mudahan dalam minggu ini blokirnya sudah bisa dibuka,” ujarnya sembari diamini Kepala BRI Unit Merdeka Patonangi Nasaruddin. Ia menambahkan Taspen dalam g membayar gaji para pensiun sangat a dimasukah hati-hati. Uang yang sudah m itu dalam ma kan ke rekening penerima an nti setelah keadaan terblokir. Nanti b baru penerima datang ke bank, u pun dikuablokir itu dibuka. Kalau da anaknya, sakan, misalnya kepada alli. “Tiga kali itu hanya berlaku dua kali. as BRI harus dikuasakan kami petugas h penerima. on the spot ke rumah an ng ditemui, Sebab banyak kasus yang diibayar tapi gaji pensiunan terus dibayar ah h lama meyang bersangkutan telah rti ini siapa ninggal. Nah, kalau seperti n sudah ng yang mengganti uang yang laasnya. terlanjur dibayar itu,” jelasnya. n nding, Asisten Manager Funding, n nate, BRI Kantor Cabang Ternate, kar, H. Muchsin S Abubakar, menambahkan, kasuss ini menjadi pembe-

lajaran untuk tidak menjustifikasi salah satu pihak melakukan kesalahan sebelum ada klarifikasi secara menyeluruh. “Kami adalah bank besar. Masa dengan uang lima juta lalu kami mengorbankan reputasi kami sebagai bank nasional yang besar. Karena itu, ia meminta kepada nasabah untuk melakukan klarifikasi secara menyeluruh sehingga tidak menimbulkan pencemaran nama j y ((kox/pn). /p ) b a i k ,,” ujarnya.

H.M Irfan Daeng Barang

Jokowi Evaluasi FTA Indonesia Bukan Surga Investasi JAKARTA - Free Trade Agreement/FTA, akan dievaluasi pemerintah Jokowi. Ini bertujuan agar FTA mendorong ekspor dan menguntungkan pemerintah. Menurut Dirjen Kerjasama Perdagangan Internasional, Kemendag Bachrul Chairi, Indonesia di mata investor asing saat ini bukan tempat investasi yang menarik. Pasalnya, Indonesia kurang pro aktif dalam rangka melaksanakan, membuka pasar ekspor kita melalui perundinganperundingan FTA maupun bilateral, dan regional. Bachrul mengatakan perusahaan-perusahaan besar tidak mau investasi di Indonesia, karena dia tidak hanya melihat pasar di Indonesia mencapai 250 juta jiwa, namun bertujuan akan bisa memproduksi di Indonesia, dan produknya bisa diekspor ke luar. “Atas dasar itulah kita mencoba untuk me-review tentang posisi Indonesia dalam berbagai perundingan. Bapak Menko mengarahkan kita semua untuk salah satu reformasi kebijakan yakni memetakan kembali setiap perundingan,” katanya. Bachrul mencontohkan beberapa perundingan yang akan dievaluasi antara lain di tingkat ASEAN, misalnya dengan ASEAN-FTA, ASEAN-dengan Jepang, Korea, Australia, Chili, CEPA, India, EU. Kementerian perdagangan dalam waktu dua bulan ke depan, harus dapat melakukan menyelesaikan persoalan yang terkait perundingan yang kurang memberikan keuntungan bagi Indonesia. Ia mencontohkan Indonesia belum dapat memanfaatkan hasil perundingan misalnya, ASE AN-Jepang, IndonesiaJepang (EPA), yaitu masalah transposisi. Transposisi adalah kegiatan yang setiap lima tahunan dilaksanakan oleh seluruh negara di dunia ini, dalam kaitannya mengharmonisasikan tarif. Selain kerjasama regional dan bilateral, juga persoalan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) masih menjadi pekerjaan rumah hingga akhir 2015. MEA diberlakukan 2016 Januari, namun masih banyak PR yang belum tuntas seperti beberapa hal kesepakatan terbukanya sektor jasa antar negara ASEAN. Saat ini sudah ada kesepakatan kerjasama perdagangan internasional EPA/PTA/ CEP/FTA/CEPA/CECA/CTEP. Lalu ada yang sudah berlangsung yaitu Indonesia-Jepang EPA, Indonesia-Pakistan P re f e re n t i a l T r a d e A g r e e m e n t ( P TA ) , AFTA, ASEAN + 1 FTAs (Jepang, Korea, Tiongkok, India, Australia, New Zeland). Selain i t u , a d a Pe r u n d i n gan sedang berjalan: Indonesia-Australia CEPA: Indonesia-Korea CEPA, IndonesiaChilie CEPA, Indonesia-EFTA CEPA .(dtc/ onk).

SERAHKAN BIL: Kadispenda menyerahkan bil (nota pajak) kepada karyawan tempat Pijat Segar. Foto awhy

Dispenda Sosialisasikan Pajak Hiburan TERNATE - Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Ternate, melakukan sosialisasi menyangkut pajak hiburan di sejumlah lokasi. Sosialisasi kemarin (19/3), dilakukan di tempat Pijat Segar dan Salon Khaziaku. Sosialisasi ini dipimpin Kadispenda Ahmad Yani Abdurahman. Menurutnya, tujuan sosialisasi adalah untuk memberikan pemahaman serta tata cara pemungutan pajak hiburan. “Saya dan beberapa staf turun langsung di beberapa objek pajak hiburan untuk memberikan pemahaman tata cara pemungutan

pajak dan besaran pajak yang dikenakan. Alhamdulillah para wajib pajak mengerti dan akan menerapkannya,”kata Yani. Dia menjelaskan wajib pajak harus menggunakan self assesment atau wajib pajak menghitung, memungut, menetapkan dan menyetor sendiri dan mengantarkan tagihan pajak ke kantor. “Jadi petugas kami tidak lagi datang menagih pajak,”katanya. Lanjut Yani, objek pajak hiburan merupakan salah satu objek pajak primadona yang mampu mendongkrak PAD Kota Ternate. dalam melakukan

transaksi pajak hiburan, digunakan bil. “Sayangnya pengunaan bil saat transaksi belum dilakukan secara baik oleh objek pajak,”tutur dia. Di Kota Ternate terdapat 14 objek pajak hiburan dan yang dikenakan bervariasi. Untuk objek pajak diskotik, karaoke dan klub malam dikenakan 25 persen, permainan biliar dan boling 15 persen, permainan ketangkasan 10 persen, panti pijat 15 persen, refleksi mandi uap/spa 20 persen, pusat kebugaran 15 persen, dan lapangan futsal 10 persen.(cr-06/ pn/onk).

Pertamina Diminta Kelola Blok Mahakam JAKARTA - Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) meminta pemerintah segera menyerahkan pengelolaan sumber migas Blok Mahakam sepenuhnya kepada Pertamina. Desakan itu dilontarkan karena kontrak Blok Mahakam dengan pihak asing akan berakhir pada 2017 mendatang. "Sejak tahun 1967 pihak asing ini telah melakukan pengurasan secara besar-besaran cadangan yang dimiliki sehingga menjadikan Indonesia sebagai eksportir LNG

terbesar di dunia periode 19802000," ujar Presiden FSPPB, Eko Wahyu Laksmono. Eko menambahkan, cadangan minyak mentah di Blok Mahakam mencapai 1,4 miliar barrel saat ditemukan. Sementara cadangan gas mencapai 26 triliun cubic feet (TCF). "Saat kontrak berakhir 2017 nanti, diperkirakan cadangan Blok Mahakam yang tersisa hanya sebesar 100 juta barrel minyak dan 6-8 TCF gas yang bernilai lebih dari Rp 500 triliun," tambah Eko.

Karena itu, Pertamina dianggap layak mengelola Blok Mahakam ketika kontrak dengan pihak asing berakhir. Sebab, Pertamina sudah memiliki pengalaman cukup panjang. "FSPPB meminta pemerintah dalam hal ini Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, memastikan Pertamina dapat menyusun program kerja masa transisi (2015-2017) yang komprehensif dan realistis. Sehingga mampu mempertahankan dan meningkatkan produksi migas Blok Mahakam," tegas Eko. (jpnn/onk).


OPINI

art:ATU

KAMIS, 19 MARET 2015

G uru Menulis Redaksi menerima artikel yang ditulis oleh guru terkait tugas dan tanggung jawab profesinya terutama pengembangan mata pelajaran sekolah

SMS Pembaca Dana Bantuan SBI di SMK N 2 Diduga Diselewengkan Assalamualaikum, kami dari dewan guru SMK Negeri 2 Kota Ternate, kami mohon kepada Kejati Malut untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap dugaan penyalahgunaan dana bantuan Sekolah Bertaraf Internasional (SBI) di SMK N 2 tahun 2010-2012 sebesar Rp10,7 miliar untuk program fisik dan non fisik, yang melibatkan wakasek kurikulum dan bendaharanya. Juga kepala-kepala bengkel, ketua-ketua jurusan. Kami siap memberikan keterangan. Atas bantuan bapak kami ucapkan terima kasih. Pengirim: +6285657094756 Wali Kota, Tolong Tertibkan Penjual Batu di Pasar Gamalama Assalamualaikum, kami minta kepada Wali Kota Ternate , tolong tertibkan penjualan batu mulia diatas trotoar pasar gamalama menuju Masjid Raya Al Munawar. Karena saat waktu shalat, kami sebagai pejalan kaki merasa sangat terganggu sekali. Pengirim: Abdurrahman Kadir Jangan Campuradukkan Tugas Assalamualaikum, Kadispora Kota Ternate, memang kegiatan Liga Pelajar Indonesia (LPI) yang dilaksanakan ini sudah maksimal. Namun perlu diperhatikan ketika saat kick off, tugas IW mencek pemain, dan sudah menjadi tugas PP. Jangan campur aduk tugas yang bukan wewenangnya. Kegiatan sepak bola khususnya LPI merupakan pertandingan yang didalam kepanitiaan harus ada PP. karena kegiatan ini juga masuk dalam agenda PSSI. kalau tidak ada PP jangan sampai orang menilai LPI ini hanya kegiatan abal-abal saja. Pengirim: +6285757458969 Sebenarnya Harga Tiket Very Bastiong-Rum Berapa Yang terhormat bos asdp, mohon penjelasan soal tariff harga kapal fery untuk rute Bastiong-Rum. Sebenarnya harga ticket very berapa, masa lebih mahal dari tariff motor kayu, padahal rutenya sama. Kalau kapal kayu saat bersamaan dengan motor hanya bayar Rp25 ribu. Tetapi kapal very dengan jumlah penumpang yang sama,harganya Rp31 ribu. Terima kasih mohon penjelasannya. Pengirim: +6282343335391 Sudah Sepekan Listrik di Sofifi Bermasalah Kepada yang terhormat kepala PLN Sofifi, sudah hampir seminggu ini penggunaan listrik pakai giliran. Kami harap setiap pembayaran juga bisa dikurangi. Pengirim: +6285343506418

Om Faduli

Polda Malut (Pelayanan)

(0921)

3126110

Polres Ternate (Pelayanan)

(0921)

3121110

UGD RSUD Ternate

(0921)

3124118

Pemadam Kebakaran

(0921)

3124113

PLN Ternate (Gangguan)

3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Informasi 108 (0921)

Bandara Babullah

3121797 - 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434 Taxi (0921) 3128888 - 3124888 (0921)

Pengaduan Pelanggan PLN

081 143 0040

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan Hasan Esa, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.com - iklan@malutpost.com

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Suhendro Boroma DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Urief Hassan DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri , Anggota: Muhammad Syadri, M. Ikhsan Ali, Faisal Djalaluddin, Mahmud Ici KONSULTAN HUKUM : Dr. Harris Arthur Hedar, SH. MH.

HALAMAN 16

Lumbung Ikan, Pencitraan, dan Wacana Kedai Kopi BELAKANGAN, wacana menjadikan Maluku Utara sebagai lumbung ikan nasional sepertinya menarik perhatian publik. Upaya menjadikan Maluku Utara sebagai lumbung ikan nasional bisa kita saksikan pada kampanye-kampanye yang disebarkan lewat spanduk-spanduk, selebaran, dan cara-cara lain yang membuat orang-orang percaya; bahwa Maluku Utara telah menunjukan kemajuannya. Pada dasarnya, wacana ini mengalir dalam forum-forum birokrasi dan lembaga-lembaga tertentu yang gencar menyorakkinya di sejumlah media cetak. Meski diakui, diskursus lumbung ikan nasional tidak serta-merta hadir melalui diskusi-diskusi ringan, namun kehendak memperjuangkannya tentu mengalir dari debat-debat yang kerap terjadi di kedai-kedai kopi. Saya sendiri, sering membaca tulisantulisan yang dimuat di Malut Post dan media lainnya—yang sebagiannya itu dilahirkan dari rahim diskusi-diskusi kritis. Aktivis-aktivis percaya, bila upaya ini hanya bergerak dalam ruang birokrat, maka tentu kesiasiaan akan sangat terasa dekat. Begitu juga dengan pandangan lain, bahwa tantangan terberat dalam mendorong diskursus ini tidak sekadar berhenti di meja debat, namun diperlukan akademisi-akademisi yang hebat (tentu bagi mereka yang memiliki latar keilmuan di jalur ini) untuk ikut mendorongnya. Belum lama ini, Malut Post memberitakan, sejumlah akademisi malah mulai skeptis dengan upaya-upaya yang dilakukan lembaga-lembaga terkait dalam mengkampanyekan lumbung

Aspirasi Pembaca

Oleh: Samsir Ali Koda, S.Pi Direktur LMM Indonesia-Maluku Utara

ikan nasional. Perasaan-perasaan itu muncul, sebab mereka percaya; menjadikan Maluku Utara sebagai sentral perikanan haruslah berangkat dari persiapan-persiapan yang matang. Taruhlah, upaya ini bisa ditunjukan lewat data base yang dimiliki lembaga pemerintahan maupun non-pemerintahan yang ikut bergerak memperjuangkannya. Saya tentu punya alasan mendasar dalam menulis opini ringan ini; sebagaimana yang diimpikan semua kalangan. Saya khawatir, upaya-upaya yang dilakukan ini hanya akan berhenti di meja kopi. Bagaimana tidak, persiapan-persiapan kita sepertinya hanya bergerak dalam agenda-agenda seremoni. Kita nampaknya terlalu menyibukkan diri dengan kampanye-kampanye dan iklaniklan yang menghabiskan uang bisa mencapai ratusan juta. Kita nampaknya terlalu percaya pada seminar-seminar maupun lokakarya-lokakarya yang akhirnya—memungkinkan—hanya akan melahirkan rekomendasirekomendasi semu. Kita lupa turun ke bawah; menggali potensi-potensi dasar yang belum terekspos dan tereksplorasi dengan maksimal. Adalah Sumber Daya Manusia (SDM) yang harus disiapkan terlebih dahulu. SDM adalah potensi dasar dalam mendorong keberlangsungan pembangunan. Penyediaan data base kita mungkin saja keliru, jika SDM kita ikut keliru menyusun dan membuatnya. SDM kita cenderung berorientasi birokrat

dan politisi, sementara dalam hal membangun, kita membutuhkan kohesi yang luas, baik meliputi kelompok terasing yang selama ini masih berada di garis kemiskinan. Nelayan, misalnya. Upaya mendukung lumbung ikan nasional, tentu tak boleh mengabaikan peran nelayan, terutama pada mereka yang menggantung perangkat pendukungnya pada alat-alat standar. Nelayan merupakan SDM utama yang harus diberi pemahaman mendasar. Pemahaman ini bisa meliputi upaya sosialisasi dan penyuluhan di bidang peningkatan kelayakan hidup—yang dimulai dari pemberian bantuan yang tepat sasaran serta aturanaturan tertentu yang mampu meningkatkan mobilitas penangkapan. SDM kita yang lain bisa meliputi kelompok entrepreneur yang tentu memiliki peran besar dalam mendorong fase distribusi potensi, baik yang masih berbahan mentah maupun yang telah dikemas dalam produk-produk khusus. Kelompok yang satu ini harusnya ditempatkan pada level “manja” sehingga mereka mau atau ikut berbarengan menggotong semua kerja-kerja ekonomi yang mungkin—hampir saja—dilupakan pihak birokrat maupun politisi kita. Namun, kita tak boleh lupa, kelompok tersebut harus diberikan peringatan lewat aturan-aturan tertentu, sehingga upaya merebut panggung ekonomi tidak melulu pada dominasi distribusi. Kita juga tak boleh lupa potensi-potensi lain yang meliputi

LSM, mahasiswa, dan lembagalembaga lainnya yang sepihak dalam mendorong proses pencapaian lumbung ikan nasional. LSM yang bergerak dengan berdasar pada profit oriented harus ditendang dan tak perlu menarik mereka ke dalam proses ini. Lalu, bagaimana dengan birokrat dan politisi kita yang tentu sebagiannya telah ikut terjun dalam memperjuangkan wacana ini. Mereka hanya membutuhkan modal, networking (jaringan kerja), dan model-model membangun yang sesuai dengan wilayah kita. Ada harapan kecil yang lahir dari kelompok minor, upaya menuju lumbung ikan nasional semoga tak hanya berhenti di lintasan wacana, melainkan mampu menembus angka-angka kesejahteraan. Peningkatan kelayakan hidup nelayan, perbaikan-perbaikan perangkat; seperti pelabuhan, kapal dan alat tangkap yang ramah lingkungan, distribusi BBM bersubsidi yang tepat sasaran, pengidentifikasian wilayah tangkap, dan beberapa hal lainnya yang masih luput dalam kerja-kerja kita. Maka jelas bila ini dihubungkan dengan pemikiran Rahardjo Adisasmita (2006) dalam bukunya Pembangunan Kelautan dan Kewilayahan, membagi pengelolaan efektif dalam mendorong potensi ikan kita bisa dilakukan dengan menaruh sasaran pada aspek sosial, ekologis, ekonomis, dan administratif. Sebagaimana yang saya sebutkan sebelumnya, capaian kita tak boleh berhenti pada aspek wacana, kantin, dan kedai kopi—yang melulu— hanya mengejar pencitraan kelompok tertentu. (*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 3 page dengan poin huruf 12. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 082194179828 Kami memohon maaf ada penggantian No. karena HP mengalami kehilangan bersama nomornya.

Atas Nama Demokrasi DI Akhir tahun 2015, kita akan melewati sebuah peristiwa, yang akan menjadi momentum dalam sejarah demokrasi Indonesia yaitu digelarnya Pilkada secara serentak yang melibatkan sebagian kabupaten/kota di Indonesia termasuk Maluku utara. Evaluasi Pemilukada harus dilakukan agar demokrasi menjadi semakin mekar dan matang. Tujuannya, tiada lain, untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat, yang diwujudkan melalui pertumbuhan dan pemerataan ekonomi. Untuk itu, maka jalan demokrasi merupakan pilihan tepat, meskipun praktek demokrasi itu sendiri sering menghadirkan berbagai tantangan dan permasalahan. Demokrasi di negara manapun, biasa akan mengikuti 4 skenario evolusi: Membaik, stagnan, menurun dan atau gagal. Kita tentu menginginkan bahwa keberhasilan demokrasi harus dibangun, dengan segala daya dan upaya dalam setiap langkah oleh segenap elemen bangsa ini. Adalah sangat benar pemilu, apakah tingkat nasional atau daerah hanya sebuah alat dan sarana dari demokrasi itu sendiri. Membangun demokrasi memang tidak cukup pemilu saja, banyak aspek dan elemen lain yang harus ikut membangun demokrasi. Sebagaimana telah menjadi pengetahuan kita, transisi dari sistem otoritarian ke sistem demokrasi selalu membawa sejumlah tantangan yang sangat fundamental. Pengalaman banyak negara memperlihatkan bahwa transisi membawa serta resiko yang besar dalam persatuan, keutuhan wilayah, dan kehidupan perekonomian nasional. Namun kita mestinya bersyukur, meskipun melalui berbagai dinamika yang sangat memeras

Oleh : Tamin Ilan Abanun Dosen FISIP UMMU

tenaga dan pikiran, Indonesia telah berhasil melampaui masamasa tersulitnya dalam transisi politik yang mengubah wajah negeri ini menjadi negara dengan sistem demokrasi terbesar ketiga dunia. Kini kita tentu sudah melihat, sebagai hasil dari reformasi yang merupakan cerminan tekad dan keinginan bersama seluruh rakyat, demokrasi di negeri ini tumbuh semakin kokoh. Sistem politik yang stabil dan sekaligus dinamis merupakan satu-satunya jalan untuk dapat mewujudkan keinginan bersama tersebut. Walaupun demikian, kebebasan mengekspresikan aspirasi dan kehendak sebagai buah manis demokrasi, sepatutnya tidak boleh disalahgunakan untuk melakukan tindakan-tindakan provokatif, sehingga menjadi pemicu keresahan dan konflik. Kita harus senantiasa menjaga keseimbangan dan harmoni antara kebebasan dan kesetaraan dalam berdemokrasi, dengan kepatuhan terhadap pranata sosial dan hukum, dalam bingkai persatuan dan kesatuan. Secara sederhana proses yang telah dan sedang kita lewati, dapat digambarkan sebagaimana kita menyusun potongan teka-teki yang sedemikian banyak dan kompleks, dengan warna, bentuk, komposisi, corak dan rasa yang beragam. Tujuannya agar potongan tersebut tersusun sedemikian rupa, sehingga dapat tercipta suatu kondisi kehidupan yang harmonis, dinamis dan stabil, sebagai jaminan kesinambungan pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, aman, sejahtera dan berkeadilan. Di dalam proses menyusun

teka/i itu, tentunya kita menemukan berbagai gagasan yang memerlukan pengkajian, diskusi, analisis dari berbagai aspek dan sudut pandang, untuk diatur dalam bingkai atau frame keIndonesiaan kita. Tentu tak semua bisa masuk dalam bingkai yang dimaksudkan, mengingat warna, bentuk, komposisi, serta rasayang mewakili nilai-nilai sosial, adat-istiadat dan budaya-tidak seluruhnya bisa diakomodir begitu saja. Di dalam kita mencari, mengatur dan menyesuaikan itu perlu proses yang membutuhkan waktu yang tidak singkat. L a z i m n y a s u a t u p ro s e s, adalah wajar jika ada dinamika di dalamnya. Ada yang sabar, ada yang tergesa-gesa, skeptis dan ada pula yang optimis. Namun demikian diakui atau tidak, kita sudah berada di dalam track, jejak yang benar. Kini rakyat secara bebas dapat memilih preferensi politik maupun pemimpinnya, tanpa tekanan dan diskriminasi mulai dari level nasional hingga daerah, serta kebebasan pers dan kebebasan berpendapat diberikan seluas-luasnya. Pemilukada sebagai salah satu bentuk nyata perwujudan demokrasi dalam pemerintahan daerah, seyogyanya juga semakin mencerminkan proses kematangan berdemokrasi. Walaupun demikian, implementasi di lapangan masih menunjukkan adanya fenomena yang merusak citra pemilukada itu sendiri. Seperti, Money politic, ketidaknetralan aparatur dan penyelenggara, kecurangan berupa pelanggaran kampanye dan penggelembungan suara, serta penyampaian pesan-pesan politik yang bernuansa sektarian yang berujung pada retaknya

SMS Pembaca

PEMIMPIN REDAKSI : Faisal Djalaluddin KORDINATOR LIPUTAN : Mahmud Ici KOORDINATOR KREATORIAL : Ako La Owi REDAKTUR : Ako La Owi, Faisal Djalaluddin, Bukhari Kamaruddin, Wawan Kurniawan, Mahmud Ici, Abdullah Dahlan Conoras(Nonaktif), Awat Halim, Sunarti, Irman Saleh PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Dahlan Malagapi, Purwanto Ngatmo REPORTER : Muhammad Nur Husen, Samsudin Chalil, Jufri Duwila, Ika Fuji Rahayu, Rusdi Abdurahman, BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO JAKARTA : Amirudin Ibrahim BIRO TIDORE : Safri Noh, BIRO HALUT : Syamsir Hamajen BIRO HALTENG : Ridwan Arif,

BIRO HALBAR : Muhamad Kabir BIRO MOROTAI : Endi Herman BIRO HALSEL : Suparto Mahyudin BIRO HALTIM : Fahrudin Abdullah BIRO KEPSUL : Fahrul Marsaoly FOTOGRAFER : Erwin Syam OPERATOR JPNN : Andhy Eko H, Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Ademus Alani MANAJER UMUM/KEUANGAN : Rifani Pidu STAFF : Rugaya Hamaya, Mila Ariani, Azis Dali MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim

bingkai harmonisasi kehidupan masyarakat. Pada segi yang lain, ketidaksiapan dan ketidakdewasaan para kandidat dan pendukungnya untuk mensyukuri kemenangan dan menerima kekalahan yang sering diwujudkan dalam bentuk aksi-aksi yang menghalalkan segala cara, telah memicu konflik dan anarkisme massa diberbagai daerah. Pemilukada merupakan laboratorium demokrasi. Disini kita dapat melihat sudah sejauh mana demokrasi berjalan dan ditahap apa sebenarnya kita berada. Sudah ratusan pemilukada digelar, jutaan rakyat pun telah berpartisipasi untuk sekedar memilih suatu pasangan dalam setiap gelaran lima tahun, mamun hasilnya masih nihil. Ini membuat demokrasi kita, oleh Riyan (2012) dalam kondisi cenderung masuk ke dalam involusi demokrasi—pencagihan bentuk tanpa perubahan. Kita sudah mendorong demokrasi yang lebih dalam dengan harga yang sangat mahal, namun hasilnya belum terasa di tingkat kesejahteraan rakyat. Ibarat jalanan ditengah Jakarta: mengendarai mobil di tengah jalanan macet, kemudian memilih masuk jalan tol, sudah membayar tol, tapi ternyata di dalam tol macet juga. Namun apapun kondisinya, demokrasi tetap diperlukan untuk membangun manusia diseluruh dunia. Karena itu“Atas Nama Demokrasi” sebagai pejuang demokrasi kita harus sepakat, bahwa fenomena buruk pilkada tersebut, di pemilukada serentak tahun ini, mesti kita hindari agar demokrasi substansial yaitu demokrasi yang mensejahterakan rakyat, yang saat ini kita nantikan kelahirannya, benar-benar terlahir dari momentum ini.. Semoga (*)

MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi MANAJER IKLAN : Jalal Husen STAFF : Firdha R Barakati, Imelda DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Hamid Radjab, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan


KAMIS,, 19 MARET 2015 KAMIS

DPRD KOTA TIDORE KEPULAUAN

HALAMAN 17

Unsur Pimpinan Hadiri Perayaan Hut Satpol PARLEMENTARIA-TIDORE,Wakil Ketua DPRD kota Tidore Mochtar Djumati SH beserta sejumlah anggota DPRD kota Tidore Selasa (17/3) menghadiri dan mengikuti upacara perayaan HUT Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Ke-65 dan Satuan Perlindungan Masyarakat Ke-53 Tahun 2015 di halaman kantor Walikota. Upacara dengan tema “ Dengan Semangat Hari Ulang Tahun Polisi Pamong Praja Ke 65 dan Hari Ulang Tahun Satuan Perlindungan Masyarakat Ke 53 Kita Tingkatkan Kemampuan Profesional Anggota Dalam Penegakan Perda, Pembinaan Ketentraman dan Ketertiban Umum, Serta Pemberian Pertolongan Kepada Masyarakat”. Di ikuti peserta upacara yang terdiri dari TNI, POLRI, dan Pegawai Negeri Sipil. Bertindak selaku inspektur upacara dalam perayaan Hut Pamong Praja (Satpol PP) Ke-65 dan Satuan Perlindungan Masyarakat Ke-53 Tahun 2015 ini yakni Walikota Tidore Kepulauan, Drs. H. Achmad Mahifa, Perwira Upacara, Kabid Kesbangpol dan Limnas, Ridwan Muhammad, Komandan Upacara, Anggota Provos Pol PP, Arfa Kene. Turut hadir Wakil Walikota, Drs. Hamid Muhammad, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, para Asisten Sekda, Staf Ahli, Pejabat Eselon II, III dan lainnya. Walikota saat membacakan amanat Menteri Dalam Negeri berharap diusianya yang semakin matang ini Polisi Pamong Praja dan Satuan Perlindungan Masyarakat dapat semakin profesional dan solid dalam mengemban tugas-tugasnya, serta memberikan perlindungan yang maksimal kepada masyarakat. Kementerian Dalam Negeri mendorong profesionalisme Satpol PP melalui jabatan fungsional berdasarkan peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 4 Tahun 2014 tenteng jabatan fungsional Pol PP diharapkan Satpol PP akan diisi oleh orang-orang yang profesional yang memiliki kompetensi di bidang tugasnya, sehingga tidak hanya mengandalkan otot semata, namun juga pikiran dan perasaannya, atau dalam istilah yang sedang tren saat ini adalah BODY, MIND, AND SOUL. Yaitu menggunakan tubuhnya secara terampil sesuai prosedur yang ada, menggunakan pikirannya untuk memahami pengetahuan dan peraturan yang menjadi pijakan tindakannya serta menggunakan perasaannya untuk menyentuh nilai-nilai humanisme yang ada di masyarakat. Dengan demikian kewibawaan Satpol bukan diukur dari pakaian dan atributnya melainkan dari konsistennya menegakkan aturan secara proporsional dan professional.

FOTO bersama Walikota, Wakil Ketua DPRD dan Forum SKPD Pemerintah kota Tidore usai perayaan Hut Satpol PP

FOTO bersama dengan Anggota Satpol PP Tidore

Upacara HUT Satpol PP ini dilanjutkan dengan penyerahan Piala Adiwiyata kepada 15 Sekolah tingkat SD, SMP dan SMA yang meraih predikat Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan Tingkat Kota yang diserahkan langsung Walikota Drs. H. Achmad Mahifa,. Dari 15 Sekolah tersebut yang meraih nilai tertinggi pertama sampai ke lima masing-masing Ma-

drasah Aliyah Gurabati, SMPN 1 Tidore, MIN Tomadou, SDN 2 Gamtufkange dan SMAN 3 Tidore. Para pemenang Adiwiyata ini Selain meraih piala dan piagam penghargaan, juga mendapat bonus uang pembinaan dari Pemerintah Kota Tidore Kepulauan. Penentuan Juara Adiwiyata ini dinyatakan karena ke 15 sekolah tersebut sudah mampu

memenuhi empat komponen masing-masing ; Kebijakan Berwawasan Lingkungan, Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Lingkungan, Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif dan Pengelolaan Sarana Pendukung Ramah Lingkungan. Para juara Adiwiyata ini nantinya akan mewakili Kota Tidore Kepulauan pada lomba Adiwiyata tingkat Provinsi Maluku Utara.(Tim-Setwan)

Tiga Anggota Fraksi Nasdem Ikut Sekolah Legislatif

Abdullah M Natsir

Malik H Muhammad

Mochtar Djumati SH

PARLEMENTARIA-TIDORE,Sekolah legislatif yang diadakan DPP PartaiNasdemuntukmemberikanpengetahuananggota DPRD sebagaiwakilrakyat di daerah yang belangsung Jumat (13/3)di Bela International Hotel, di ikuti tiga anggota Fraksi Partai Nasdem di DPRD kota Tidore Kepulauan. Ketiga Anggota Fraksi Nasdem masing-masing Wakil Ketua DPRD Mochtar Djumati SH, Malik H Muhammad dan Abdullah M Naser , Kegiatan yang berlang-

sung 3 harimenghadirkan,pemateri dari DPP Nasdem, Kejati,dan BPK RI. Sekolahlegislatif yangdiberlakukankepadaseluruhcalonanggota DPRD terpilihPropinsi Kabupaten kota di Maluku Utara sebagaimana yang dikatakanKetuaUmumPartaiNasDem Surya Paloh, untukmewajudkanharapanrakyatmelaluiaktualisasi legislator yang efektifdanberwibawadalamrangkamencapaitujuan Negara,” Kutip Mochtar Djumati. (Tim-Setwan)

DPRD Berharap Hasil Musrembang Dari Masyarakat PARLEMENTARIA-TIDORE,Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang dilaksanakan pada tingkat kota diharapkan benar-benar menghasilan sebuah keputusan yang berasal dari pelaksanaan hasil Musrembang di tingkat Desa , Kelurahan dan Tingkat Kecamatan , maka dari itu diharapkan kepada SKPD yang berkaitan untuk dapat mengawalnya. Hal ini disampaikan Ketua DPRD kota Tidore Kepulauan Anas Ali Se usai menghadiri kegiatan Musrenbang tingkat kota Tidore pada, Senin (16/3).bertempat di Aula Nuku ,’’ DPRD tetap konsisten akan mengawal hasil Musrembang yang menjadi skala prioritas Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang diajukan warga,’’ Tutur Anas. Menurut Politisi Partai Golkar Anas Ali juga mengungkapkan bahwa pengawalan terhadap apa yang diusulkan di wilayah maupun sektor perlu dilakukan karena kita juga tidak selalu merealisasikan usulan tersebut menginggat anggaran juga terbatas. Oleh karena itu disesuaikan dengan skala prioritas dan juga tidak melenceng dari visi dan misi Kota Tidore,sedangkanDewan sebagai pembawa aspirasi warga kepada pemerintah sangat berharap banyak ahar pelaksanaan pembangunan dapat dilaksanakan secara merata. “Musrenbang kecamatan itu kita sudah mulai tahu dan menjaring mana yang skala prioritas, dan menjadi catatan untuk di perjuangkan di musrenbang Kota Karna dengan anggaran terbatas belum tentu semua usulan bisa direalisasikan satu tahun anggaran,”Pungkas Anas Selain itu tujuan anggota DPRD ikut langsung dalam musrenbang di tingkat Kelurahan, kecamatan setiap awal tahun itu sebagai bentuk pertanggungjawaban terhadap masyarakat selaku konstituen yang telah memberikan kepercayaan dan amanah terhadap para wakil rakyat di lembaga DPRD terang Anas. Sebelumnya Walikota Tidore Kepulauan Drs H Achmad Mahifa pada saat membuka dengan resmi Forum SKPD dan Musrenbang Kota Tidore Kepulauan Tahun 2015 mengatakan Dalam proses penyusunan dokumen perencanaan pembangunan mulai dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahunan, secara tehknis diperlukan suatu koordinasi antar instansi pemerintah serta partisipasi dari masyarakat yang

SUASANA Pembukaan Musrebang kota Tidore

merupakan objek sekaligus sebagai subyek dari pembangunan itu sendiri, melalui kegiatan Permusyawaratan yaitu Forum Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Forum SKPD dan Musrenbang ini bertujuan untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintahan Daerah (RKPD) Kota Tidore Kepulauan tahun 2016 sekaligus sebagai landasan dalam penyusunan KUA-PPAS dan APBD Tahun Anggaran 2016. Hal yang sama juga di ungkapkan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Thamrin Fabanyo bahwa tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan Forum SKPD dan Musrenbang tahun 2015 ini adalah terjalinnya sinkronisasi program dan kegiatan perencanaan pembangunan antar SKPD dan antara stakeholders dengan harapan menghasilkan RKPD tahun 2016 yang maksimal dan menjadi dasar pijak pemerintah Kopta Tidore Kepulauan dalam penyusunan KUA, PPAS dan APBD Tahun 2016. Sesuai dengan model perencanaan pembangu-

nan dari bawah ke atas dengan pendekatan partisipatif, Mahifa mengatakan hal ini memberikan pengertian bahwa dalam pelaksanaan pembangunan harus mengarah kepada apa yang dibutuhkan oleh masyarakat dan tentunya tetap berorientasi kepada arah kebijakan pembangunan yang secara makro tergambar dalam dokumen perencanaan 5 tahunan. Sehingga Mahifa menginstruksikan kepada seluruh SKPD Kota Tidore Kepulauan agar memperhatikan dengan seksama dengan tetap memperhatikan berbagai hal yang menjadi skala prioritas”oleh karenanya, saya menginstruksikan kepada seluruh perangkat SKPD Kota Tidore Kepulauan bahwa dalam pelaksanaan forum SKPD dan Musrenbang kali ini agar dapat memperhatikan secara seksama berbagai usulan yang telah disampaikan oleh masyarakat melalui Musrenbang tingkat Desa/Kelurahan dan Kecamatan agar dapat diakomodir dalam rencana kegiatan pembangunan Kota Tidore Kepulauan tahun anggaran 2016 yang akan datang, tentunya dengan memperhatikan berbagai hal yang mendasar

dan mendesak dalam rencana kegiatan pembangunan Kota Tidore Kepulauan tahun anggaran 2016 yang akan datang, tentunya dengan tetap memperhatikan berbagai hal yang menjadi skala prioritas yang mendasar dan mendesak dalam 1 (satu) tahun kedepan.” Papar Mahifa. Rencananya kegiatan yang akan berlangsung 4 (empat) hari yakni Forum SKPD dilaksanakan pada hari pertama dan kedua sebagai upaya dalam mensinergikan dan mensinkronkan usulan tiap desa/kelurahan dan kecamatan dengan SKPD, sedangkan pada Forum Musrenbang yang dilaksanakan pada hari ketiga dan keempat sebagai upaya finalisasi kegiatan dengan memberikan plafon anggaran untuk setiap SKPD sesuai usulan kegiatan yang disampaikan . dalam Musrembang tingkat kota melibatkan peserta dengan jumlah 176 orang yang terdiri dari unsur SKPD, PKK, Darma Wanita, delegasi kecamatan dan unsur Akademisi, LSM, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Organisasi Kemasyarakatan para cendikiawan. (Tim-Setwan)


art:MuS

KAMIS, 19 MARET 2015

WARNING

Kalau Terlibat Korupsi, Calon Terpilih Batal Dilantik JAKARTA - Pemilihan kepala daerah serentak 2015 memberlakukan aturan baru terkait pelantikan calon terpilih. Calon terpilih tidak bisa langsung dilantik jika ditetapkan sebagai tersangka tindak pidana korupsi saat tahap pengesahan dan pengusulan pasangan calon terpilih. “Itu tidak sampai menggugurkan kepemilihan, hanya menunda. Tujuannya menjaga integritas hasil pemilu dan integritas pemerintah. Idealnya calon terpilih tidak sedang menghadapi masalah hukum,” kata Anggota KPU, Ida Budhiarti, seusai uji publik rancangan PKPU tentang Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Hasil Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota, di Kantor KPU, Jakarta, Rabu (18/3). Pelantikan maupun pembatalan, lanjut Ida, akan dilakukan setelah ada keputusan hukum tetap. Namun, hal itu tidak menghalangi calon yang menjadi pasangan tersangka, untuk dilantik. “Ini sudah diberlakukan sebelumnya dalam pemilihan DPR, DPD, dan DPRD,” katanya. Meski di dalam UU tidak ada teks yang mengatur hal itu, Ida mengatakan dalam pembuatan regulasi KPU tidak hanya memperhatikan teks UU. Ada spirit moral dan atitut sebagai hal yang lebih luas daripada hukum, yang juga harus dipertimbangkan. “Lagipula ini juga sesuai dengan komitmen Pemerintah saat ini dalam penegakan hukum khususnya tindak pidana korupsi,” ujarnya. (aml/lex)

LEMBARTIPIKOR LEMBAR

HALAMAN 18

Mantan Kadis Tersangka Korupsi Sebagai KPA Proyek Editor : Irman Saleh MAUMERE - Penyidik Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polres Sikka juga telah menetapkan Ir. Bartol da Cunha, mantan Kepala Dinas Permukiman Prasarana Wilayah (Kimpraswil) Kabupaten Sikka sebagai tersangka dugaan korupsi proyek Pasar Alok tahun anggaran 2006-2007.

Barthol telah dipanggil dan diperiksa sebagai tersangka oleh penyidik Polres Sikka, Selasa (17/3), bertepatan dengan penahanan Heri Siku oleh Kejari Maumere. Barthol dan Heri Siku sempat bersua sapa di tengah pemeriksaan Barthol di ruang Tipikor Polres Sikka, Selasa (17/3). Heri Siku berada di Polres Sikka terkait kepentingan Polres Sikka untuk penyerahan tersangka dan barang bukti ke Kejari Maumere hari itu. Barthol ditetapkan sebagai tersangka dalam kapasitas sebagai Kadis Kimpraswil Sikka saat itu

dan memegang peranan sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA). Kapolres Sikka, AKBP Budi Hermawan, SIK, Senin (16/3) mengatakan, sudah melayangkan surat pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP) kepada Kejari Maumere. “SPDP tersangka Barthol telah kami kirim kepada jaksa dan yang bersangkutan telah kami panggil sebagai tersangka,” kata Hermawan. Ia menjelaskan, SPDP tersangka Barthol juga dikirim kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, pekan lalu.(mtc/lex)

STATEMEN

Ketua MA Akui Timur Bertemu Mr X JAKARTA - Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali membenarkan hakim agung Timur Manurung pernah bertemu Mr X, tetapi sebelum Mr X itu menjadi tersangka korupsi. Mr X itu mengarah kepada terdakwa korupsi Cahyadi Kumala. Hal itu dibenarkan pengacara Cahyadi Kumala, Rudy Alfonso. “Belum tersangka saat itu. Beliau teman gereja. Tidak ada yang salah dengan pertemuan itu,” kata Rudy kepada wartawan usai sidang Cahyadi Kumala di gedung Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Rabu (18/3). Kwee Cahyadi Kumala alias Swie Teng merupakan terdakwa korupsi suap Bupati Bogor Rahmat Yasin untuk memuluskan izin pembangunan PT Bukit Jonggol Asri. Suap Rp 4 miliar itu dikirimkan oleh Yohan Yap namun digagalkan KPK. Rahmat sudah divonis 5,5 tahun penjara dan Yohan selama 4 tahun penjara. Dalam perjalanan kasus itu, Cahyadi beberapa kali bertemu hakim agung Timur Manurung yang juga Ketua Muda MA bidang Pengawasan. “Yang dibahas itu tidak ada kaitan dengan status beliau karena itu beliau tidak tersangka. Tanggal berapa pertemuan dan kapan beliau ditetapkan tersangka, tidak ada yang salah, tidak ada pelanggaran dengan pertemuan itu. Beliau kenal karena sama-sama satu gereja. Sudah cukup lama, kalau belum lama mana mau ketemu kan. Gerejanya saya nggak tau persis di mana,” ujar Rudy. Materi pertemuan antara Cahyadi-Timur Manurung-seorang pengacara, masih misterius. Rudi menepis informasi bahwa Cahyadi membicarakan kasus dengan Timur Manurung. “Perkara apa?, Tidak. Sekarang kalau Anda nggak boleh ketemu sama siapa-siapa. Anda bukan tersangka, silakan. Mau konsultasi nanya ke teman Anda nggak boleh, bagaimana? Tidak ada mengkondisikan kasus. Kalau ada mengkondisikan kasus, dia nggak tersangka hari ini,” ucap Rudy.(mtc/lex)

USUT KORUPSI: Markas Reskrimsus Polda Metro Jaya

Usut UPS, Polisi Butuh Ratusan Saksi JAKARTA - Penyidik Polda Metro Jaya masih terus melanjutkan penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan alat uninterruptible power supply (UPS) untuk sekolah-sekolah di DKI Jakarta. Sejak pekan lalu, penyidik masih dalam tahap pemeriksaan saksi-saksi dan belum juga menetapkan nama tersangka. Kepala Subdirektorat Tindak Pidana Korupsi Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Ajie Indra mengatakan, penyidik perlu merampungkan terlebih dulu semua pemeriksaan saksisaksi sebelum menetapkan tersangka. Pasalnya, kasus dugaan korupsi ini tidak hanya dilakukan dalam satu kali proses lelang. “Dari pemeriksaan saksi-saksi dan dokumen, diketahui lelang UPS ini bukan cuma sekali, melainkan ada 49 kali lelang. Maka, tidak bisa kalau baru sebagian saksi diperiksa lalu ditentukan tersangkanya,” kata Ajie saat dihubungi, Rabu (18/3). Ajie menjelaskan, lelang pengadaan UPS dilakukan berkali-kali oleh sejumlah sekolah yang diberikan pengadaan. Itulah sebabnya perusahaan pemenang tender juga berjumlah puluhan. Menurut Ajie, bila tersangka sudah ditetapkan sebelum pemeriksaan terhadap semua saksi selesai, penyidik tidak dapat menilai kerugian negara yang utuh. Ajie

menyebut, pihaknya tengah berusaha untuk mengusut tuntas kasus dugaan korupsi pengadaan alat yang dianggarkan mencapai Rp 5,8 miliar per unitnya itu. Sebelumnya, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Martinus Sitompul mengatakan, penyidik perlu memeriksa 130 saksi terkait kasus tersebut. Mereka terdiri dari pejabat pembuat komitmen (PPK) dan panitia pemeriksa hasil pekerjaan (PPHP) dari Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Pusat dan Jakarta Barat, kepala sekolah yang menerima UPS, perusahaan pemenang tender, mantan Kepala Dinas Pendidikan DKI, dan beberapa pihak lainnya yang terlibat. Pemeriksaan terhadap saksi adalah untuk mengetahui penyalahgunaan dan potensi tindak pidana korupsi dalam pengadaan UPS. Martinus mengatakan, penyidik minimal membutuhkan alat-alat bukti yang berasal dari pemeriksaan saksi-saksi, dokumen, keterangan ahli, dan keterangan terdakwa di pengadilan. Hingga Selasa (17/3) kemarin, penyidik sudah memeriksa 63 saksi. Penyidik terus menjadwalkan pemanggilan terhadap saksi-saksi yang belum dipanggil dan pemanggilan kedua bagi saksi yang mangkir dari pemanggilan pertama.(btc/lex)

Nazaruddin jadi Saksi Korupsi Alkes JAKARTA- Mantan Bendahara Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin kembali diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia diperiksa dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan (alkes) Rumah Sakit Khusus Pendidikan Infeksi dan Pariwisata di Universitas Udayana (Unud) tahun anggaran 2009. “Yang bersangkutan akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka MRS (Marisi Matondang),” kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha saat dikonfirmasi, Rabu (18/3). Kemarin, Selasa 17 Maret, Nazaruddin juga diperiksa KPK terkait kasus yang sama. Namun, kemarin ia diperiksa untuk tersangka Made Meregawa yang merupakan pejabat pembuat komitmen proyek pengadaan alkes di Unud tersebut. Tersangka Marisi diketahui merupakan Direktur PT Mahkota Negara yang pernah dimiliki Nazaruddin. Ia menjadi tersangka bersama Kepala Biro Administrasi Umum dan Keuangan Unud, Made Meregawa, selaku pejabat pembuat komitmen dalam proyek ini. Keduanya dijadikan tersangka oleh KPK sejak Kamis 4 Desember 2014.

Muhammad Nazaruddin

Nilai proyek ini pengadaan Alkes di Unud ini mencapai Rp16 Miliar. Namun, KPK menduga ada penggelembungan dana dalam proyek tersebut. “Diduga, ada pemufakatan dan rekayasa dalam proses pengadaan. Diduga negara mengalami kerugian sekitar Rp7 miliar,” ujar Juru Bicara KPK Johan Budi. Kedua tersangka dinilai telah melanggar Pasal 2 ayat 1 atau Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tipikor junto pasal 55 ayat 1 ke-(1) KUHPidana. (mtc/lex)

Mantan Wali Kota Jalani Sidang BANGKA - Mantan Walikota Pangkalpinang, H Zulkarnain Karim kembali duduk di kursi pengadilan negeri (Tipikor) kota Pangkalpinang. Ia menjalani proses persidangan untuk kesekian kalinya tak lain terkait perkara kasus proyek ruislag dan pembangunan perumahan pejabat Pemkot Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung di Tampuk Pinang Pura, Kacang Pedang kota Pangkalpinang pada tahun anggaran 2006 lalu. Kali ini pria yang sudah berusia lanjut sempat menjabat sebagai walikota Pangkalpinang selama 10 tahun siang itu menjalani proses persidangan di PN Tipikor Pangkalpinang diketuai oleh Purnawan Narsongko SH, Rabu (18/3) siang

terlihat menggunakan bantuan kursi roda lantaran kondisi yang bersangkutan saat ini sedang sakit. Bang Zul panggilan akrab sehari-sehari di kalangan orang terdekatnya terlihat saat menjalani sidangnya di PN setempat menggunakan kemeja warna biru muda, ia saat itu didampingi seorang kerabat dekatnya Ahmadi Sopian. Proses persidangan perkara kasus kasus korupsi yang diduga melibatkan dirinya saat itu pun berlangsung tidak mencapai satu jam atau relatif singkat. Kepala PN Tipikor Pangkalpinang, Sutadji SH MH melalui Humas PN Tipikor Pangkalpinang, Rahmat Sanjaya SH mengatakan H Zulkarnain Karim (mantan walikota Pangkalpinang) menjalani persidangan tuntutan atas perkara kasus korupsi yang diduga melibatkanya. “Hari ini pak Zul menjalani persidangan untuk kesekian kalinya atas perkara kasus korupsi ruislag dan proyek pembangunan perumahan pejabat di kawasan Tampuk Pinang Pura Kacang Pedang. Jadi hari ini sidang tuntutan atas perkara tersebut,”

SIDANG:Terdakwa saat masuki ruangan sidang menggunakan kursi roda

kata Rahmat Sanjaya, Rabu (18/3). Untuk sekedar diketahui mantan walikota Pangkalpinang (H Zulkarnain Karim) menjalani persidangan Rabu (18/3/2015) di PN setempat yakni sidang pembacaan tuntutan dirinya

yang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak Mabes Polri sejak tanggal 15 oktober 2013 lalu atas dugaan kerugian negara mencapai sekitar Rp 957 juta atau hampir mencapai Rp 1 M.(dtc/lex)


art:MuS

KAMIS, 19 MARET 2015

PEMERIKSAAN

Mantan Rektor Unkhair Kembali Diperiksa

HUKUM & KRIMINAL

HALAMAN 19

Mantan Kepala PDAM Divonis 4 Tahun Terpidana dan JPU Pikir-pikir Editor : Irman Saleh Peliput : Mufrid Tawari TERNATE – Mantan Kepala Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sanana, Kabupaten Sula, Ais Sahupala, Rabu (18/3), divonis hakim Pengadilan Negeri (PN) Ternate, empat tahun penjara dan didenda Rp200 juta subsider empat bulan kurungan. Sidang yang dipimpin Ketua PN Ternate, Djamaludin Ismail kemarin menegaskan, Ais terbukti melakukan tindak pidana korupsi anggaran pengadaan mesin PDAM Sanana tahun 2010 sebesar Rp1 miliar, yang merugikan Negara hingga Rp330 juta.

“Saudara terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi dan melanggar hukum,”tegas Ketua PN Ternate saat membacakan dokumen putusan. Vonis hakim PN sama dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Sanana. “Kalau saudara tidak membayar denda selama waktu yang sudah ditentukan, maka ditambah dengan hukuman kurungan empat bulan,”tegas hakim. Menanggapi putusan hakim, terpidana maupun JPU mengaku masih pikir-pikir. Sementara itu, dalam sidang kemarin, sejumlah keluarga terpidana ikut menyaksikan sidang putusan. Usai divonis, Ais Sahupala keluar ruangan sidang kemudian menyalami sejumlah orang yang berada di depan ruang sidang. Sementara ini terpidana masih ditahan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) kelas IIB Ternate. (tr-01/lex)

PUTUSAN: Ais Sahupala saat jalani sidang putusan di PN Ternate

PEMERIKSAAN: Kantor Kejati Malut

TERNATE – Mantan Rektor Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Prof Gufran Ali Ibrahim, kembali menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus dugaan korupsi anggaran pengadaan alat laboratorium Unkhair sebesar Rp2,3 miliar, pada Selasa (17/3) dua hari lalu di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut. Gufran diperiksa sekitar lima jam di ruangan Asisten Perdata dan Tata Usaha Negera (Asdatun) Asep Maryono, dimulai pukul 08.00 dan dicecar puluhan pertanyaan oleh penyidik. Pada hari yang sama, penyidik juga memeriksa tersangka kasus tersebut, Anto. Tersangka diperiksa selama dua jam dan dicecar belasan pertanyaan. Kasi Penkum Kejati, Idham Timin mengatakan, penyidik memeriksa Gufran untuk melengkapi berkas tersangka Anto. Selain melengkapi berkas Anto, penyidik juga terus berupaya melakukan pengembangan penyidikan, guna mastikan keterlibatan pelaku lain. Itu dibuktikan dengan dibuatnya resume pemeriksaan, setelah penyidik memeriksa saksi Gufran Ali Ibrahim. Bukan hanya sebatas itu, penyidik Kejati juga akan melakukan gelar perkara dalam waktu yang tidak lama lagi. Gelar perkara tersebut bertujuan, memastikan keterlibatan pelaku lain. “Kami masih terus mendalami. Selain itu kami juga melengkapi berkas tersangka,”jelas Idham Timin.(cr-02/lex)

PENGEMBANGAN

Vaya dan Ramdani Bersaksi untuk Eliana

PENGEMBANGAN: Sidang kasus RTRW belum lama ini di PN Ternate

TERNATE - Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut terus menelusuri peran Eliana Kotambunan dalam kasus korupsi anggaran harmonisasi Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) di Bappeda Malut tahun 2010 senilai Rp2,2 miliar. Selasa (17/3) dua hari lalu, penyidik mengirim surat panggilan pemeriksaan saksi kepada dua terpidana kasus tersebut yakni mantan Kepala Bappeda Vaya Ameliya Armayin dan mantan Bendahara Bappeda Ramdani. Renacananya, dua orang itu akan dimintai keterangan Jumat (20/3) besok. Vaya sendiri untuk pertama kali disurati, sementara Ramdani telah dua kali. “Iya, kami sudah kirim surat ke mereka dan akan diperiksa sebagai saksi terkait dugaan keterlibatan Eliana,”jelas Kasi Penkum Kejati, Idham Timin pada Malut Post, Rabu (18/3). Pengembangan penyidikan yang dilakukan penyidik Kejati, hingga menelusuri keterlibatan Eliana, merupakan perintah majelis hakim saat vonis terhadap Vaya dan Ramdani. Eliana diduga menyimpan uang kegiatan RTRW sebesar Rp2,2 miliar tersebut direkening pribadinya di Bank Mandiri.(cr-02/lex)

Kapolda Fokus Atasi Gerakan ISIS TERNATE – Polda Malut dan jajaran, Rabu (18/3), menggelar rapat kerja (Raker) di aula Mapolres Kota Ternate. Dalam Raker itu dihadiri Kapolda Brigjen (Pol) Sobri Effendi Surya, para Kapolres dan Kapolsek se-Malut. Melalui Raker yang bertajuk “Polri Professional Penggerak Revolusi Mental” tersebut, Kapolda menginstruksikan kepada anggotanya untuk melakukan pengamanan guna mewaspadai gerakan radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Menurutnya, perkembangan teknologi serta arus informasi yang begitu cepat, dapat dimanfaatkan oknum tertentu untuk mengembangkan gerakan radikal seperti ISIS. “Untuk itu kita sebagai pihak keamanan akan merancang berbagai kegiatan kepolisian yang proaktif guna mengantisipasi dan menanggulangi seluruh potensi yang berdampak pada Kantibmas agar tidak berkembang dan menjadi permasalahan yang luas,”katanya tegas. Kapolda menambahkan, akan memperketat dan mengoptimalkan sasaran melalui serta grand strategi Polri. “Ini tentu memerlukan kerjasama dari seluruh stakeholder untuk bekerjasama dalam memberantas dan pencegahan gerakan kelompok radikal yang saat ini berkembang,”jelasnya. Kegiatan Raker berakhir Kamis (19/3) hari ini.(cr-01/lex)

PENGAMANAN: Kapolda dan pejabat utamanya saat gelar rapat

Diduga Menipu, Oknum Polairud Dipolisikan TERNATE- Fitriana Dewi Buamona, warga Akehuda, Kota Ternate Utara, meradang. Betapa tidak, kasus penipuan yang dialaminya yang telah dilaporkan ke Polda Malut sejak awal Januari 2015 lalu hingga kini tak ada progresnya sama sekali. Bahkan, penyidik Polda terkesan membiarkan begitu saja kasus yang melibatkan oknum anggota Polairud berpangkat Briptu berinisial RY alias Romi itu. RY sendiri saat ini tak diketahui keberadaannya sejak dua bulan terakhir. “Menurut penyidik Polda, sudah sebulan terakhir Romi melarikan diri dari tugas sehingga tidak diketahui keberadaannya. Ini kan aneh, kenapa sejak Januari lalu ketika saya lapor tidak segera dilidik untuk ditahan,”keluh

Fitriana pada Malut Post, Rabu (18/3). Menurut Fitriana, kasus penipuan tersebut bermula dari keinginannya melakoni bisnis solar untuk dikirim ke Patani, Halmahera Tengah. RY, yang pada saat bersamaan bertemu Fitriana di Pos Polairud Pelabuhan Dufadufa, lantas menawarkan kepada Fitriana agar membeli solar milik mertua pelaku di Obi, Halmahera Selatan, sekaligus melakukan pengiriman ke Patani menggunakan kapal milik pelaku. “Esoknya, saya bilang ke RY kalau sudah ada uang Rp 25 juta di tangan saya untuk membayar sisa pembelian solar. RY justru mengatakan jangan dibayar dulu, entah menunggu apa. Dari situ perasaan saya jadi tidak enak,” tutur Fitriana. Bukan bisnis yang berjalan lancar setelah itu, Fitriana justru menemukan kenyataan pahit jika RY yang diketahui tinggal di sebuah tempat kost di Kelurahan Jati, Ternate Selatan, menghilang selama seminggu setelah men-

gantongi uang miliknya. Fitriana lantas menghubungi RY via ponsel tiap saat, meminta agar segera mengembalikan uangnya dan melakukan pembatalan bisnis. “Dia hanya mengembalikan uang Rp 10 juta. Setelah itu dia menghilang lagi dan hingga kini sisa uang Rp 25 juta juga belum dikembalikan,”bebernya. Fitriana sendiri sempat bertemu RY di kantor Polairud kompleks Pelabuhan A. Yani sebelum akhirnya membuat Laporan Polisi. Dalam pertemuan tersebut, RY menyatakan tak bisa mengembalikan uang Fitriana lantaran dirinya tengah terlilit hutang dengan pihak lain. “Akhirnya saya putuskan lapor ke Polda. Namun hingga detik ini tidak ada perkembangan kasus sama sekali. Saya berulangkali tanya ke penyidiknya, yakni Pak Eksan, jawabannya selalu sama, katanya RY sementara tengah dicari karena telah melarikan diri dari tugas,”keluh korban seraya berharap ada kebijakan dari Kapolda Brigjen (Pol) Sobri Effendi Surya.(kai/lex)

Cabup Halbar Ismail Arifin Tes Urine TERNATE – Sikap yang ditujukan Ismail Arifin ini patut dicontohi. Salah satu calon Bupati Halmahera Barat (Halbar) itu bersedia melakukan tes urine tanpa dimintai oleh pihak Badan Narkotika Nasional (BNNP) Malut. Rabu (18/3) sekitar pukul 10.00, pria yang kini menjabat Kepala Dinas Pendidikan Halbar tersebut bertandang ke ke kantor BNNP Malut, tepatnya di Kelurahan Kalumata, Ternate Selatan. Humas BNN Malut, Rustam Lating mengatakan, sikap yang ditujukan Ismail wajib dicontohi para pejabat lain di daerah ini. Menurut Rustam, sejauh ini baru satu kepala SKPD di Halbar yang melakukan tes urine. ”Banyak ke-

pala SKPD tapi hanya Ismail yang melakukan tes urine, ”kata Rustam. Rustam berharap, kedepan visi-misi seluruh calon Bupati dan wali kota dapat mengikuti dan mencanangkan program Pemberantasan, Penggunaan, dan Peredaran Narkotika (P4GN). ”Karena saat ini Indonesia darurat narkoba, ”ujarnya. Bahkan, BNN juga meminta kepada Komisi Pemilihian Umum (KPU) agar menjadikan P4GN sebagai materi dalam debat calon. ”Ini sangat penting, karena pemerintah kita sedang mengkampanyekan masalah narkoba,”jelas Rustam seraya mengaku, hasil tes urine Ismail Arifin negatif.(cr-02/pn/lex)

APRESIASI: Ismail Arifin saat berpose dengan staf BNN usai melakukan tes urine


Berbena Maju Untuk Kesejatraan Nelayan

KAMIS,, 19 MARET 2015 KAMIS

SIGARO Reinventing Wajah Perikanan Maluku Utara TABEA,.. Puji syukur kita haturkan atas terbitnya rubrik Perikanan Menyapa (PM) milik Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Maluku Utara. Sejatinya, salah satu spirit yang melatari diterbitkannya Perikanan Menyapa (PM) ini adalah pengejewantahan niat yang kuat dari pemerintah dalam hal ini DKP Provinsi Maluku Utara untuk menyapa lebih dekat masyarakat Maluku Utara terutama masyarakat pesisir maupun nelayan. Dikeping yang lain, penyuM. Buyung Radjiloen, ST guhan Perikanan Menyapa (PM) merupakan sikap transparansi dan bentuk pertanggung jawaban sosial (social akuntability) pemerintah terhadap masyarakat. Sebab, dengan menyadari geografis kewilayahan Maluku Utara 69 persen didominasi oleh laut serta berserakannya gugusan pulau-pulau, maka DKP Provinsi Maluku Utara menganggap penting untuk menjadikan media cetak sebagai instrumen dalam menjembatani proses dialektik pembangunan disektor Kelautan dan Perikanan Maluku Utara agar bisa diketahui masyarakat. Ditengah melajunya zaman, Provinsi Maluku Utara sebagai entitas kepulauan Indonesia secara langsung ikut terseret dalam peliknya hiruk-pikuk percaturan ekonomi – politik antar bangsa dan negara. Dan, pada penghujung tahun 2015 mendatang, Maluku Utara akan secara langsung berhadaphadapan dengan bangsa – negara lain di depan gerbang Asean Economi Community. Percaturan ekonomi antar bangsa-negara ini mendesak Maluku Utara agar sigap dalam memanfaatkan sumberdaya (recourse) secara berkelanjutan (sustainable) demi kemakmuran daerah. Memiliki identitas sebagai provinsi kepulauan, Maluku Utara pastinya mengantongi mimpi menjadikan sumberdaya perikanan dan laut sebagai sektor andalan (leading sector) sekaligus penggerak (prime mover) kelesuan ekonomi daerah dan negara. Pada konteks kedaerahan, komitmen pembangunan Maluku Utara yang digubah kedalam visi Gubernur KH. Abdul Gani Kasuba yakni “ Membangun Maluku Utara Dari Laut “ sangatlah koheren dengan jargon menjadikan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia yang digadang-gadangkan oleh Presiden Jokowi. Hal ini isyarat penanda adanya sebuah babak kebangkitan dalam pemanfaatan sumberdaya kelautan dan perikanan yang selama ini dianggap tidur. Kebiasaan paradigma lama dimana pembangunan ekonomi lebih dikutakan pada potensi sumberdaya daratan (land based development) perlahan menggeser posisi kearah paradigma pembangunan ekonomi berbasis pada sumberdaya laut (Ocean based development). Pada titik inilah, DKP Provinsi Maluku Utara mulai meletakan visinya untuk menjadikan Maluku Utara Sebagai Kawasan Lumbung Ikan Nasional. Meskipun dililit berbagai keterbatasan, DKP Maluku Utara meyakini benar bahwa untuk menjadikan Maluku Utara Sebagai Kawasan Lumbung Ikan Nasional bukan sekedar isapan jemol. Ini tergambar dari sikap political will DKP Maluku Utara yang hampir dibilang matang dalam meramu beberapa rencana aksi (planning action) demi menjemput Maluku Utara Sebagai Kawasan Lumbung Ikan Nasional. Beberapa rencana aksi yang telah digelar berupa koordinasi dan komunikasi sektoral antara instansi (SKPD) yang berkompeten, konsolidasi stekaholder perikanan meliputi akademisi, pengusaha perikanan, LSM perikanan, Perbankan maupun lembaga Pers ditingkat lokal, dan juga kordinasi ditingkat pemerintah pusat. Selanjutnya, lewat sajian Perikanan Menyapa (PM) pada edisi perdana tahun 2015 inilah, kehendak pemerintah Maluku Utara untuk menjadikan Maluku Utara sebagai Lumbung Ikan Nasional akan digelayutkan. Harapan terbesar, semoga gagasan tentang Lumbung Ikan Nasional bisa didukung oleh semua pihak. Dengan begitu, Maluku Utara bisa menemukan kembali (reinventing) wajah perikanan Maluku Utara yang sesungguhnya. (**) Redaksi Perikanan Menyapa DKP Malut. Pelindung

Pimpinan Redaksi Dewan Redaksi

: Gubernur Maluku Utara KH. Abdul Gani Kasuba, Lc. : Kepala Dinas Kelautan Dan Perikanan Malut M. Buyung Rajiloen, ST. : Farid Yahya, S.Pi. : Ismail, S.Pi. M.Si. : Fauji Momole, S.Pi. : Kadri Laetje, S.Pi. M.Si. : Abdullah Asaggaf, S.Pi. : Hj. Musyrifah Alhadar, S.Pi. : Ridwan Arsan, S.Pi.

Warta Bid. Program Warta Bid. Tangkap Warta Bid. Budidaya Warta Bid. Pesisir @ Pulau2 Kecil Warta Bid. Pengolahan @ Pegawasan

: Ibrahim Asnawi, S.Pi. : Mahli Aweng, S.Pi. : H. Saleh Soleman, S.Pi. : Tifarani, S.Pi. : Faisal T. Gafur, S.Pi.

Foto Grafer

: Zulham Bailussy, S.Pi. M.Si.

Penasehat

Berbena Maju Untuk Kesejatraan Nelayan

Wagub Minta Bappeda Malut Prioritaskan Sektor Perikanan

RAPAT: suasana pertemuan Dinas Perikanan, Wagub dan pimpinan SKPD terkait

PERIKANAN MENYAPA (PM) – SOFIFI - Wakil Gubernur Maluku Utara M. Natsir Thaib meminta kepada kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Malut Syamsudin Banyo agar dalam penyusunan RPJMD Malut harus terkosentrasi pada sektor perikanan dan kelautan sebagai sektor andalan (leading sector). Hal ini disampaikan Wagub disela-sela rapat kordinasi lintas SKPD dan Wagub

yang digelar Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) pada Selasa (17/3). Wagub mengatakan, Bappeda Malut harus berani dalam membuat lompatan program yang dimasukan dalam RPJMD.”Beppeda harus milihat kekayaan potensi sumberdaya perikanan dan laut di Maluku Utara, sehingga stressing orientasi perumusan RPJMD harus disinergikan dengan potensi sumberdaya daerah yakni perikanan dan kelautan,”ungkap wagub

Wagub juga menyampaikan apresiasi terhadap gagasan menjadikan Maluku Utara sebagai kawasan Lumbung Ikan Nasional, sehingga pembuatan Peraturan Daerah (Perda) dan penyiapan Master Plan juga penting dilakukan dalam rangka mendukung Maluku Utara sebagai Lumbung Ikan Nasional.”Pencanagan Malut sebagai LIN harus menjadi prioritas pembangunan Malut, karena potensi yang kita miliki sebagian besar dari laut,”tegasnya. (Tim PM/fr)

Perda RZWP3K Sebagai Suporting Terwujudnya LIN Maluku Utara SOFIFI PM- Maluku Utara merupakan satu dari sejumlah provinsi di Indonesia yang secara geografis merupakan provinsi kepulauan. Sebagai negeri kepualauan, sudah tentu masyarakat akan menggantungkan kehidupannya kepada keberadaan sumber daya alam laut dan pesisir yang merupakan unsur utama. Kepala Bidang Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Musyrifa Alhadar S.Pi mengatakan, untuk kepentingan mempertahankan hidup, sumberdaya alam laut dan pesisir di Malut dengan seabrek potensinya seperti ikan, terumbu karang dan bahan tambang dapat menopang perekonomian masyarakat demi kelangsungan hidupnya, sehingga tingginya kepentingan mempertahankan kehidupan itu, sudah tentu akan membuat keseimbangan alam dan lingkungan, serta ekosistem pesisir dan laut seringkali menjadi timpang dan cenderung destruktif yang pada akhirnya akan berdampak pada kelangsungan kehidupan manusia atau penduduk yang ada disekitar lingkungan pesisir dan laut. “selain terjadi pertumbuhan penduduk yang begitu pesat serta pemanfaataan sumberdaya di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil di wilayah ini semakin beragam dan meningkat seperti kegiatan perikanan, pertanian, perhubungan, pariwisata dan sebagainya,”ungkapnya. Iya menambahkan, ini tentunya merupakan sebuah dilematika, terutama bagi pemerintah daerah, di satu sisi sumberdaya alam yang ada harus dimanfaatkan demi kelangsungan hidup serta kesejahteraan masyarakat, sementara disisi lain harus ada pengaturan atau regulasi agar sumberdaya alam yang ada tetap terjaga dan berkesinambungan serta tetap terjaga keseimbangan di alam, lingkungan serta ekosistem. “Karenanya pemerintah daerah Provinsi Maluku Utara membuat sebuah regulasi melalui Peraturan Daerah (Perda) tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RZWP3K) yang bersandar pada Undang-Undang RI nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah

Program Inka Mina Pro Nelayan PERIKANAN MENYAPA (PM) – SOFIFI, Demi menggapai filosofis pembangunan sektor kelautan dan perikanan untuk mewujudkan masyarakat nelayan yang sejahtera, saat ini telah menjadi prioritas pembangunan daerah dan nasional yang digalakan melalu program Pro-rakyat. Dimana pengentasan kemiskinan dan ketahanan pangan menjadi lokus utama. Salah satu wujud nyata perhatian pemerintah terhadap peningkatan kesejahteraan nelayan ini telah digubah dalam bentuk Instruski Presiden (Inpres) No. 1 Tahun 2010 tentang Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan Nasional khususnya Program Prioritas Ketahanan Pangan. Kepala Bidang Perikanan Tangkap Abdullah Assagaf saat diwawancarai diruang kerjanya Rabu (18/3) menjelaskan, dengan adanya Inpres No. 1 Tahun 2010 maka pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah menggelontorkan program bantuan 1000

HALAMAN 20

armada tangkap yang lebih familiar dikenal dengan kapal Inka Mina.” bantuan perikanan berupa armada kapal Inka Mina yang tersalur dimasa pemerintahan SBY sangat membawah keberuntungan dan berkah tersendiri bagi masyarakat perikanan terutama nelayan yang mendiami provinsi Maluku utara,”ungkapnya. Iya menambahkan, bantuan armada kapal Inka Mina ini, diberikan secara langsung kepada Kelomppok Usaha Bersama (KUB) sekaligus diberikan kesempatan untuk mengelola setiap rutinitas kapal melalui kelembagaann nelayan (Paguyuban Inka Mina). Dalam pembagian kapal Inka Mina tersebut, Malut sendiri keciprat jatah 32 unit armada kapal bantuan Inka Mina. “Ini bertujuan membangkitkan geliat pembangunan sektor kelautan dan perikanan di Malut yang selama ini tertatih-tatih,”katanya. DKP Malut, lanjut Abdullah, selalu mengadakan pemantuan dan monitoring dilapangan bersama DKP Ka-

Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil,”jelasnya. Lanjutnya, Zonasi sendiri merupakan suatu bentuk rekayasa tehnik pemanfaatan ruang melalui penetapan batas-batas fungsional sesuai dengan potensi sumberdaya dan daya dukung serta proses-proses ekologis yang berlangsung sebagai satu kesatuan dalam ekosistem pesisir. Sementara melalui rencana zonasi, pemerintah daerah melalui sebuah perencanaan dapat menentukan arah penggunaan sumberdaya tiap-tiap satuan perencanaan disertai dengan penetapan struktur dan pola ruang pada kawasan perencanaan yang memuat kegiatan yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan serta kegiatan yang hanya dilakukan setelah memperoleh izin. Perda RZWP3K Provinsi Malut dilakukan meliputi penetapan Kawasan pemanfaatan umum, Kawasan Konservasi, Kawasan strategis nasional tertentu (KSNT) dan Alur laut. Dimana masing masing penetapan kawasan ini mempunyai zona nya sendiri sendiri dan peruntukannya. Adapun tujuannya untuk melindungi, mengkonservasi, merehabilitasi, memanfaatkan dan memperkaya sumberdaya serta sistem ekologisnya secara berkelanjutan. Kemudian menciptakan keharmonisan dan sinergi antara Pemerintah dan Pemerintah Daerah dalam pengelolaan Sumber Daya. Selain itu untuk memperkuat peran serta masyarakat dan lembaga pemerintah serta mendorong inisiatif masyarakat dalam pengelolaan Sumber Daya agar tercapai keadilan, keseimbangan dan keberlanjutan serta meningkatkan nilai sosial, ekonomi dan budaya masyarakat melalui peran serta masyarakat dalam pemanfaatan Sumber Daya. “Meski bersifat regulatif, namun Perda RZWP3K Provinsi berbatas waktu yakni berlaku 20 tahun terhitung sejak tanggal penetapannya. Namun demikian setiap lima tahun sekali dapat ditinjau atau disesuaikan untuk zona yang memerlukan penyesuaian,”katanya. Ditinjau dari kedudukannya, Perda RZWP3K Provinsi merupakan acuan bagi ka-

Musyrifa Alhadar S.Pi

bupaten/ kota di Provinsi Maluku Utara. Selain sebagai pelengkap dalam penyusunan RTRW (Rencana Tata Ruang dan Wilayah) Provinsi, Perda RZWP3K Provinsi juga menjadi instrumen bagi kebijakan penataan ruang wilayah provinsi. “oleh karena itu, Perda RZWP3K Provinsi berfungsi sebagai dasar perencanaan pengembangan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil provinsi, pemanfaatan ruang wilayah dan sebagai pengendalian pemamfaatana ruang dalam penataan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil provinsi.”tegasnya. Pada prinsipnya, Perda RZWP3K Provinsi dibuat untuk azas dan tujuan keberlanjutan, konsistensi, keterpaduan, kepastian hukum, kemitraan, pemerataan, keterbukaan, desentraliasasi, akuntabilitas, keadilan dan budaya. Sehingga keinginan luhur masyarakat dan pemerintah daerah dalam memanfaatkan sumberdaya alam wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil untuk kepentingan perekonomian tetap bisa dilakukan tanpa perlu merusak alam, lingkungan dan ekosistem. Dengan demikian, potensi sumber daya alam wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil tetap terjaga dan berkesinambungan pemanfaatannya demi kesejahteraan rakyat yang pada akhirnya juga akan ikut menopang program pemerintah provinsi Maluku Utara dalam mewujudkan Maluku Utara sebagai Lumbung Ikan Nasional (LIN). (*)

dicarikan solusinya, sehingga bupaten Kota, kaitannya dengan pada tahun 2014 DKP Malut pengoperasian armada kapal lewat program tangkapnya Inka Mina. Dalam monitoring telah menyediakan rumpon itu, ditemukan dari 32 unit kapal sebanyak 14 Unit dan bagan Inka Mina yang dikelolah oleh sebanyak 2 Unit, sedangkan KUB masih terdapat 2–3 KUB ditahun 2015 ada penambayang perlu mendapat perhahan rumpon sebanyak 10 Unit tian khusus, terutama dari sisi dan bagan sebanyak 6 unit manajemen KUB nya. untuk mendukung aktifitas Pembinaan menjadi tanggung penangkapan,”tegasnya. jawab instansi teknis agar lebih Terpisah Ketua Paguyuban mengarahkan sisitem manajeInka mina (PIM) Maluku utara men usaha ke arah yang lebih Hermanto juga menambahbaik. kan, pemanfaatan bantuan Selain itu, kendala yang dikapal Inka Mina untuk nelayhadapi oleh para nelayan saat an sangat besar manfaatnya ini adalah masih kurangnya sadimana dapat meningkatkan rana pendukung lainnya berupa kesejahteraan nelayan. “damalat bantu penangkapan ikan Abdullah Assagaf S.Pi seperti Rumpon sebagai daerah penangkapan pak dari pengelolaan kapal Inka Mina telah buatan dan bagan sebagai penyuplai umpan menggeser naik tanggga pendapatan nelayan hidup bagi alat tangkap pole and line.”dengan yang sebelumnya berkisar Rp. 1.500.000/bulan memonitoring secara langsung dilapangan menjadi Rp. 2.500.000 – Rp. 3.000.000 per bulan maka kendala–kendala yang ditemukan akan pada masa musim ikan,”ujarnya (Tim PM/bm)


Wahyu

Ans Irma

KAMIS 19 MARET 2015

HALAMAN 21

Bisnis Seru Bareng Sahabat SIAPA bilang kesuksesan bisa didapat saat usia sudah dewasa saja? Sukses di usia muda juga bisa kamu dapatkan kok, salah satunya dengan berbisnis. Meskipun anak muda selalu terhambat dengan modal, jangan pernah takut menggabungkan antara hobi dan kreatifitas untuk menciptakan bisnis baru. Biar lebih seru, kolaborasi bisnis dengan sahabat oke juga. Tapi sebelum kalian salah langkah, simak dulu yang satu ini! Saling Jujur Apa sih yang bisa membuat orang lain percaya sama kamu selain karena kejujuran? So, jangan pernah berbohong saat kamu menjadi partner bisnis dari sobat. Ketika melakukan kerjasama dengan sahabat, akan ada banyak hal sensitif yang bisa mempengaruhi hubungan kalian berdua. Jadi, sikap saling jujur menjadi hal terpenting dalam bisnis kalian.

Trisna

Lisna

Kalau ada yang nggak sesuai dengan kemauan kita, bicarakan perlahan untuk mencari solusi dan jangan lupa pembagian tugas harus adil. Tetap Hangout Mengelola bisnis yang laris manis memang g tugas g sering membuat kita jenuh. Belum lagi s. Nah, sekolah yang harus menjadi prioritas. gkan ditengah kesibukan kalian coba luangkan waktu untuk refreshing. on dan Bisa nge-mall, bikin we time di salon n jangan lain-lain. Tapi saat hangout, usahakan an ya. pernah bahas apapun soal bisnis kalian Namanya juga refreshing, kan. Kesuksesan Milik Bersama Peran kalian berdua sangat pentingg dalam n pernah bisnis yang kalian bangun. So, jangan berpikir kalau nggak ada kamu, bisniss ini nggak akan berhasil. singKalau kalian melakukan tugas masinga kalian k masing dengan baik, kesuksesan bisa

dapatkan bersama kok! Have fun! “Serious but fun” harus menjadi moto bisnis kalian. Pasalnya, kalau kalian melakukannya dengan semangat dan senang, pekerjaan y g sulit nggak gg akan jjadi beban. yang Nah, tunggu apalagi? Let’s be youngpreneur! (esr/nty)

New Info!!! Konsultasi Dear sahabat xpresi. Ada info menarik buat kamu. Xpresi, punya rubrik baru yang spesial buat kamu, Konsultasi’. Di rubrik ini, sahabat bisa langsung konsultasi dengan Psikolog dari HIMPSI Malut. Jadi, buat yang lagi ada masalah atau ingin menemukan jawaban mengenai dunia psikolog, kamu bisa sharing ke sini karena masalah kamu bakal langsung dijawab. So, buat sahabat yang minat, langs langsung saja, email ke xpresi.malutpost@gm xpresi.malutpost@gmail. com atau Pin BB: 521027A6

CURHAT KU PENGASUH: PSIKOLOG HIMPSI MALUT Rubrik khusus buat sahabat xpresi untuk curhat langsung dengan Psikolog. Pengasuhnya adalah para psikolog dari Himpsi Malut. Buat sahabat yang berminat, bisa langsung mengirimkan pertanyaan ke xpresi.malutpost@ gmail.com atau pin BB 521027A6. (*)

PROBLEM Rara: Harus Masuk Sekolah Asrama Assalamualaikum… Nama saya Rara, sekarang saya duduk di kelas IX dan sebentar lagi mau ujian dan Insya Allah akan melanjutkan pendidikan ke tingkat SMA. Tapi, masalahnya ada perbedaan pilihan saya dengan Orang tua. Mama maunya saya sekolah di Solo dan masuk sekolah yang siswanya harus tinggal dalam asrama. Katanya, biar lebih disiplin. Kan kalau di asrama semuanya dibatasi, mau jalan-jalan pegang Hp saja dilarang. Terus terang, saya merasa susah apalagi dengan adaptasinya. Mohon solusinya ya.. Makasih sebelumnya. SOLUSI Rara : Sesuai apa disebutkan oleh Rara tujuan orangtua ingin menyekolahkan rara ke asrama adalah agar lebih disiplin. Yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana perilaku dan sikap Rara sehari-hari, apakah sudah menunjukkan sikap yg cukup disiplin ataukah belum ya..?

Boleh jadi, salah satu penyebab Ortu ingin Rara sekolah asrama agar Rara bisa jauh lebih disiplin lagi. Kuncinya adalah komunikasi dg ortu. Bicarakan dengan mereka apa yang menjadi kekhawatiran Rara, selain itu, buktikan dengan perilaku agar lebih meyakinkan Ortu. Jika dirasa sungkan untuk berbicara dengang Ortu mintalah bantuan saudara/kakak/adik atau tante atau anggota keluarga lainnya untuk menyampaikan hal tersebut pada ortu. Tidak selamanya kehidupan asrama itu sulit/membosankan/menakutkan. Memperoleh informasi yang cukup dan lengkap tentang sekolah asrama dan tujuan bisa membantu Rara mengurangi kekhawatiran2 yang ada jika bersekolah di asrama. Rara bisa cari informasi dari teman yang pernah diasrama atupun dari internet. Kadangkala, untuk mencapai suatu tujuan atau kesuksesan kita harus mengorbankan hal yang lain. Dalam keaddan seperti ini, Rara juga perlu me-manage prioritas, yang lebih penting dan mana yang bisa ditinggalkan. Untuk adik Rara, selamat menimbang ya..semoga mendapatkan pencerahan . Dengan banyak mendapatkan informasi yang objektif dari banyak pihak, akan mengurangi tingkat stres dalam mngambil keputusan. (*)

PROBLEM Edi Cahyana: Harus sekolah di luar kota dan jurusan yang Berbeda dengan pilihan sendiri Assalamualaikum… Nama saya, Edi Cahyana. sekarang saya duduk di kelas IX dan nantinya juga akan melanjutkan ke tingkat SMA. Problem saya adalah, Orang tua saya maunya saya sekolah di Surabaya dan masuk jurusan Arsitek dan katanya pendidikan di sana lebih berkualitas. Tapi yang saya ingin jurusan ke perkantoran. Selain itu, saya tidak ingin ke Surabaya karena di sana lingkungan baru bagi saya. Trimakasih SOLUSI Edi Cahyana: Idealnya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan suatu jurusan bidang studi di perguruan tinggi. Diantaranya, potensi bakat akademik yang dimiliki, karakteristik kepribadian, minat dalam bidang studi pekerjaan dan prestasi akademik. Edi berminat

pada jurusan perkantoran dan ortu berminat pada arsitektur. Sekali lagi kata kuncinya adalah komunikasi dengan orangtua. Coba dikomunikasikan dengan apa yang membuat Ortu mendorong Edi mengambil jalur arsitek dan apa yang membuat Edi menginginkan kuliah di Jurusan Perkantoran? Kesamaan pandangan/penilaian Ortu dan Edi, akan bakat dan minat Edi tentunya dapat membantu dalam memilih jurusan yang tepat. Misalnya dengan mengikuti tes psikologi untuk melihat bakat, minat dan kepribadiannya. Dengan rekomendasi dari hasil tes tersebut akan membantu orangtua mengetahui potensi individu Edi, sehingga memberikan pandangan yang objektif untuk orangtua. Seperti hal nya Rara, jika berkomunikasi langsung dengan Ortu dianggap berat mintalah bantuan anggota keluarga yang lain atau guru di sekolah untuk mendiskusikan hal tersebut. Edi juga dapat memberikan informasi akan

jurusan yang Edi inginkan kepada Ortu dengan memberikat brosur/artikel internet dan penjelasan-penjelasan lain. Semoga dengan adanya informasi tentang potensi individu (bakat, minat, kepribadian) dan info tentang jurusan tersebut bisa menjadi catatan pertimbangan orangtua dalam mempertimbangkan jurusan yang Edi inginkan. Perlu orangtua dan Edi ketahui bahwa kesesuaian potensi individu dan jurusan yang dipilihnya berpengaruh terhadap tingkat keberhasilan studi individu di perguruan tinggi. Siswa yang memilih jurusan sesuai dengan potensi individunya akan senang belajar, sehat secara fisik atau psikis, IPK bagus, mudah mendapat pekerjaan bahkan bisa menjadi lulusan terbaik. Ia merasa nyaman belajar dan termotivasi mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya. Sebaliknya siswa yang memilih jurusan tidak sesuai dengan potensi individu akan cenderung malas bljar, kurang termotivasi, IPK rendah bahkan Drop Out.

PROBLEM Nukila: Berbeda dengan Orang tua soal Pilihan SMA Assalamualaikum.. Saya Nukila, kelas IX. Orang tua saya, ingin saya sekolah di sekolah agama, tapi saya tisak setuju karena berbeda dengan sekolah pilihan yang memang sudah diimpikan dari masih SD. Tapi Ortu nggak mau, terus gimana solusinya. Makasih sebelumnya. SOLUSI Nukila: Untuk nukila, saya rasa kasusunya hampir setipa dengan kasus Rara dan Edi. Kuncinya komunikasi dengan Ortu tanpa melibatkan emosi. Sampaikan

pendapat dan keinginan Nukila dengan baik, kepada Ortu pasti mereka akan mendengar dengan baik juga. Samakan persepsi atau pandangan Nukila dan Ortu, tentang sekolah umum dan sekolah agama. Jika Nukila merasa kesulitan mengkomunikasikan dengan mama papa, minta bantuan saudara, om atau tante bahkan, guru kelas. Setiap orang tua pasti menginginkan yang terbaik untuk anaknya, oleh karena itu Nukila juga berusaha untuk memahami keinginan mama. Cara ini bisa membantumu untuk menyampaikan keinginanmu. Jangn lupa, sampaikan dengan santun dan baik. Selamat mencoba. (*)


BORERO TIDORE KEPULAUAN

KAMIS,, 19 MARET 2015 KAMIS

Terwujudnya Kota Tidore Kepulauan yang Religius, Maju, Adil dan Sejahtera eraa

Diterbitkan Oleh Bagian Humas dan Protokoler Setda Kota Tidore Kepulauan Pembina/Pelindung : Walikota Drs. H. Achmad Mahifa Wakil Walikota Drs. Hamid Muhammad Penasehat : Sekda Ir. H. Ansar Husen, M.Si Penanggungjawab : Kepala Bagian Humas dan Protokoler Setda Kota Tidore Kepulauan, DR. Syofyan Saraha, M.Si. Pelaksana : Kasubag Pemberitaan dan Pers Djamaluddin U. Doa, SH. Peliput/Penulis Berita : Indra Herwinda, Asmiyanti Umar, Nuriza U. Yasin, Reni Pabisangan, Tim Media Center Tata Letak/Lay Out : Najmuddin Hamzah Ali Fotografer : Jamil Marsaoly, Anwaruddin Syahdan, Tim Media Center Distributor : Staf Bagian Humas dan Protokoler

PORSENI Menjadi Media Pemersatu Masyarakat

SEKDA Ir Ansar Husen membuka Porseni 2 Kelurahan Gamtufkange secara simbolis ditandai dengan pemukulan gong

TIDORE, BORERO  Sabtu (28/2) sore masyarakat Kelurahan Gamtufkange dan sekitarnya tumpah-ruah memadati lokasi Tugu Brimob. Warga datang dengan kreatifitasnya masing-masing bahkan ada yang datang dengan penampilan lucu dan sedikit “aneh-aneh”. Kedatangan warga di Kompleks Tugu ini dalam rangka mengikuti pembukaan pekan Olahraga Dan Seni (PORSENI) ke-2 Kelurahan Gamtufkange yang dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah, Ir. Ansar Husen, M.Si. Acara pembukaan ini dihadiri oleh sejumlah pimpinan SKPD, Camat Tidore, Lurah bersama Ketua-ketua RT/RW lingkup Kelurahan Gamtufkange. Dalam sambutannya, Ansar Husen menyampaikan Porseni merupakan salah satu solusi dan media pemersatu dalam menghadapi dan menyelesaikan setiap masalah sosial yang berkembang ditengah-tengah masyarakat. Untuk itu kata Ansar, semangat para pemuda Tidore khususnya lingkup Kelurahan Gamtufkange harus terus digalakan, agar mampu mendorong kreatifitas kaum muda untuk berhimpun dan berkarya lebih besar lagi kedepan. Ditambahkannya lagi, terkait pengembangan kebudayaan dan kreatifitas masyarakat, Pemerintah Daerah kota Tidore kepulauan membuktikan keseriusannya melalui intansi terkait seperti Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Pemuda dan Olahraga serta Dewan Kebudayaan Tidore untuk terus mendorong dan memfasilitasi masyarakat guna menghidupkan kembali berbagai jenis olahraga, seni dan budaya sebagai bagian dari kearifan lokal di kampung, desa, dan kelurahan. Acara pembukaan ini semakin meriah dengan tarian yang dibawakan oleh kelompok tari binaan kelurahan Gamtufkange. Dan ditutup dengan pelepasan peserta pawai karnaval Budaya Sembilan RT oleh Sekda Ir Ansar Husen Kegiatan yang berlangsung selama 11 hari ini ditutup secara resmi oleh Walikota Tidore Kepulauan, Drs. H. Achmad Mahifa Rabu (11/3) malam. Dalam sambutannya mengharapkan agar kegiatan Porseni ini untuk terus digalakan di setiap Desa dan Kelurahan. Dengan semakin banyaknya kegiatan yang diikuti masyarakat maka dengan sendirinya akan memaci kreatifitas warga dalam mengasah potensi dirinya menjadi lebih baik. Kegiatan seperti ini juga dapat mengurangi masalah di tengah-tengah masyarakat karena setiap warga dapat menyalurkan minat dan bakat sesuai dengan kemampuannya. Sehingga para pemuda akan disibukkan dengan kegiatankegiatan yang bermanfaat. Ketua panitia Syafril Idrus dalam laporannya menjelaskan kegiatan Porseni Kelurahan Gamtufkange ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan setahun sekali yang diikuti oleh sembilan Rukun Tangga (RT), serta instansi seperti BUMN maupun instansi vertikal daerah yang berada di kelurahan Gamtufkange. Adapun jenis lomba yang ditandingkan yaitu Bola Kaki, Bola Volly, Tarik Tambang, Karaoke, Tarian Daerah khas Tidore dan Kreasi Baru serta Olah Pikir Domino. Mengenai sumber dana pada PORSENI Ke-2 ini berasal dari kas pemuda serta partisipan donatur. (****)

HALAMAN 22

Jaga Kelestarian dan Kekayaan Laut, Walikota Minta Dukungan TNI-AL TIDORE, BORERO  Tidore merupakan salah satu Kota Kepulauan di Provinsi Maluku Utara, yang juga merupakan Provinsi Kepulauan. Kenyataan ini harus disyukuri karena Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan di Negara Kepulauan terbesar di dunia. Demikian disampaikan Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Darwanto, SH, MAP di sela-sela silaturahim dan tatap muka bersama jajaran Pemerintah Daerah dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Tidore Kepulauan, Kamis (12/3) lalu bertempat di Aula Sultan Nuku Kantor Walikota Tidore Kepulauan. Darwanto menjelaskan bahwa pemerintah pusat saat ini akan menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia, oleh karena itu mau tidak mau seluruh rakyat Indonesia harus menyadari bahwa negara ini merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang pulaunya berjumlah lebih dari 17 ribu buah pulau, jangan sampai masyarakat tidak mengerti kenyataan ini. Mengingat sebagian besar wilayah Kota Tidore Kepulauan merupakan laut, maka kelestarian potensi kelautan menjadi sangat penting. Sebagian masyarakat menggantungkan hidupnya dari kekayaan hasil laut. Untuk itu dalam pengelolaan laut kita, agar saling mengingatkan dan dihimbau dalam mengambil hasil laut jangan sampai menggunakan alat-alat maupun cara-cara yang dapat menghancurkan biota laut. Kata Darwanto. Apalagi bila ada nelayaan yang masih suka menangkap ikan menggunakan bom. itu sangat dilarang karena akibatnya sangat merusak terumbu karang dalam jangka panjang. ditambahkan bahwa penangkapan ikan menggunakan bom juga akan menurunkan kualitas ikan yang ditangkap. Hal ini juga berpengaruh pada harga ikan yang akan dijual di pasaran Darwanto juga menghimbau jajaran Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Ternate untuk selalu melakukan pembinaan dan mendorong masyarakat pesisir khususnya para nelayan untuk tidak menggunakan bom dalam menangkap ikan. Mantan Komandan Pangkalan Angkatan

SULTAN Tidore, H. Husain Syah mengukuhkan Darwanto Sebagai “Kapita Marinyo Lau Nyili Lofo-Lofo” atau Panglima Armada Laut Wilayah Timur Kesultanan Tidore

Laut (Danlanal) Ternate ini juga berharap kedepan Angkatan Laut dapat lebih memiliki sarana dan prasaran yang lengkap, kapal yang cukup, agar mampu digunakan untuk menjaga kedaulatan, menjaga kekayaan laut agar tetap terjaga demi kesejahteraan seluruh masyarakat Indonesia. Tutup Darwanto Dalam kunjungannya ke Tidore, Darwanto berkesempatan hadir di Kadaton Kesultanan Tidore (Kadato Kie) untuk mendapat anugerah gelar adat dari Sultan Tidore, H. Husain Syah. Sultan Tidore mengukuhkan Darwanto sebagai “Kapita Marinyo Lau Nyili Lofo-Lofo” atau Panglima Armada Laut Wilayah Timur Kesultanan Tidore. Penganugerahan gelar adat ini sekaligus menandai bahwa Darwanto telah menjadi bagian dari keluarga Kesultanan Tidore. Sekaligus menyiratkan makna bahwa Panglima Armada Laut Wilayah Timur Kesultanan Tidore yang baru dilantik ini mendukung kelestarian wilayah laut yang telah menjadi bagian dari budaya dan sumber kehidupan masyarakat Tidore khususnya maupun wilayah kawasan Timur Indonesia pada umumnya.

Walikota Tidore Kepulauan, H. Achmad Mahifa dalam sambutannya menyambut baik kehadiran Pangarmatim di Tidore. Dikatakan bahwa kehadiran Pangarmatim merupakan suatu bentuk penghargaan kepada masyarakat Tidore dimana pada masa lalu Tidore memiliki sosok pahlawan nasional Sultan Nuku yang berjuang mengusir penjajah dengan menguasai lautan sebagai kekuatannya. “Kota Tidore Kepulauan yang sebagian besar wilayahnya merupakan lautan, sangat berkepentingan terhadap pengelolaan sumberdaya alam dan kelestariannya termasuk kelestarian potensi kelautan didalamnya”. Yang menjadi persoalan terhadap kelestarian laut adalah masih adanya sebagian nelayan yang menangkap ikan dengan menggunakan bom, sehingga sangat mempengaruhi ekosistem laut yang akhirnya dikhawatirkan merusak sumberdaya laut yang kita miliki. Untuk itu, Walikota dua periode ini meminta agar TNI Angkatan Laut juga dapat memainkan perannya untuk menjaga kelestarian potensi laut di Kota Tidore Kepulauan. Kata Mahifa. (****)

Kelurahan Goto Siap Bersaing dalam 10 Program Pokok PKK Tingkat Provinsi Maluku Utara TIDORE, BORERO  “Tim Penggerak PKK Kelurahan Goto, Kecamatan Tidore, sedang mempersiapkan diri menghadapi penilaian lomba 10 Program Pokok PKK Tingkat Provinsi Maluku Utara pada tanggal 28 Maret mendatang. Kelurahan yang dipimpin Suharjo Husain tersebut mewakili Kota Tidore Kepulauan ke tingkat provinsi setelah berhasil meraih peringkat pertama dalam Penilaian Lomba 10 Program Pokok PKK tingkat Kota Tidore Kepulauan pada bulan Pebruari lalu. Ketua TP. PKK Kelurahan Goto, Ny. Nirmayanti Suharjo, Rabu (18/3) sore, menjelaskan saat ini TP. PKK Goto tengah melakukan persiapan tambahan, berupa pembenahan pekarangan pemukiman, rumah sehat dan pemeliharaan kebun percontohan untuk tanaman obat dan sayuran. “TP. PKK Goto sudah siap mengikuti penilaian lomba 10 Program Pokok PKK Tingkat Provinsi Maluku Utara. Kami minta dukungan semuah pihak sehingga hasil penilaiannya lebih baik. Insya Allah Goto bisa menjadi juara tingkat provinsi.” jelas Ny. Nirmayanti

Produk UP2K TP. PKK Kelurahan Goto saat Penilaian Lomba Tingkat Kota bulan Februari lalu

Sementara itu kepala Bidang Sosial PMD, Kesabangpol dan Linmas, A. Kahar M. Nur, mengatakan untuk mendukung kesiapan TP. PKK Goto menjelang lomba tingkkat provinsi nanti, pihaknya bersama TP. PKK Kota Tidore Kepulauan turut memberikan pembinaan kepada TP. PKK Goto berupa penyiapan kelengkapan, pentaan lingkungan, kegiatan Pokja dan produknya. “Pembinaannya lebih banyak mengarah kepada perlengkapan dan kelengkapan perlombaan sehingga memenuhi standar penilaian,” jelas A. Kahar M. Nur. Kahar yang juga Sekretaris II TP. PKK Kota Tidore Kepulauan ini meminta kepada Pemerintah Kecamatan Tidore, Pemerintaha Kelurahan Goto dan seluruh masyarakat Goto untuk memberikan dukungan sepenuhnya

sehingga hasil yang dicapai TP. PKK Goto pada saat lomba tingkat provinsi nanti lebih makasimal. Lurah Goto, Suharjo Husain, menegaskan pihak kelurahan dan masyarakat Goto siap memberikan dukungan baik fisik maupun non fisik. “Pemerintah kelurahan dan masyarakat juga turut memberikan dukungan, dengan harapan TP. PKK Goto bisa meraih juara pada lomba tingkat provinsi nanti,” terang Suharjo. Pada lomba 10 Program Pokok PKK Tingkat Provinsi tahun 2015 ini, Kelurahan Goto akan bersaing dengan Desa Waiboga Kepulauan Sula, Kelurahan Tanah Tinggi Ternate, Desa Batu Raja Haltim, Desa Parseba Halut, Desa Doko Halsel, Desa Maliforo Halteng, Desa Akecango Halbar dan Desa Gua Hira Morotai. (***).

Pesan Perdamaian dari Oba

TIDORE, BORERO  Kebhinekaan masyarakat di Kota Tidore Kepulauan selalu menjadi perhatian pemerintah daerah, karena dengan kebhinekaan itulah yang menjadi modal utama dalam melaksanakan pembangunan. Hal itu disampaikan Wakil Walikota Tidore Kepulauan Drs. Hamid Muhammad dalam beberapa kesempatan menghadiri kegiatan keagamaan yang dilaksanakan umat kristiani di Kecamatan Oba dan Oba Utara. Dikatakan bahwa hidup rukun dan saling bertoleransi antar ummat beragama menjadi sangat penting mengingat visi Kota Tidore Kepulauan adalah “Terwujudnya Masyarakat yang Religius, Maju Adil dan Sejahtera”. Pemerintah daerah tidak membeda-bedakan masyarakat berdasarkan agama maupun suku dan bahasanya. pada semua jemaat juga dihimbau agar saling menjaga tali persaudaraan antar sesama tanpa membedakan agama, suku serta adat istiadat. Senin (2/3) lalu, Wakil Walikota Hamid Muhammad menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) pembangunan Gedung Gereja Jemaat GMIH Eirene yang ke sepuluh yang dipusatkan di Gereja Masehi Injil di Halamahera, Desa Galala Kecamatan Oba Utara. Jumat (13/3) kemarin, Hamid juga menghadiri acara peletakan batu pertama Pembangunan Gereja Masehi Protestan Umum (GMPU) Jemaat

WAKIL Walikota Hamid Muhammad saat memberikan sambutan di sela- sela kegiatan Peletakan Batu Pertama Gereja Masehi Protestan Umum (GMPU) Jemaat Imanuel Bastiong Kelurahan Payahe

Imanuel Bastiong Kelurahan Payahe Kecamatan Oba, Pada kesempatan menghadiri perayaan HUT ke 10 pembangunan gedung gereja GMIH Eirene, Hamid berharap dengan bertambahnya Umur Gereja ini, para jemaat dapat membenahi diri, karena walaupun umur gereja ini sudah sepuluh tahun tapi hati kita dapat menjangkau sampai seratus tahun ke depan. Oleh karena itu melalui momentum HUT gedung Gereja ini saya mengajak ummat Kristiani untuk selalu menjaga kebersamaan dan menjaga hubungan persaudaraan antar Umat beragam, agar tercipta suasana yang harmonis, nyaman dan berkeadilan”. Kata Hamid. Sedangkan dalam peletakan batu pertama pembangunan Gereja Masehi Umum (GMPU) Jemaat

Imanuel Bastiong Hamid menjelaskan bahwa pembangunan gereja merupakan tanggung jawab bersama, maka pertisipasi masyarakat sangat penting dalam proses pembangunan tersebut. Sementara itu dalam rangka merayakan mingguminggu pra PASKAH, Jemaat Gereja Martal Gosale Kecamatan Oba Utara melaksanakan berbagai rangkaian kegiatan yang secara resmi dibuka oleh Staf Ahli Walikota Bidang Hukum Politik dan Pemerintahan Drs Ridwan Halil, Minggu (15/3). Acara pembukaan yang berlangsung di Gereja Martal Desa Gosale Kecamatan Oba Utara Kota Tidore Kepulauan tersebut diharapkan dapat meramaikan perayaan Paskah yang akan tiba nanti.. (****)


RAGAM

art:risky

KAMIS 19 MARET 2015

HALAMAN 23

Kelebihan Mandi di Malam Hari MANDI di malam hari bisa menjadi keharusan bagi mereka yang baru kembali dari aktivitas di luar ruangan. Mandi di malam hari jelas baik bagi anda yang cinta kebersihan dan tahu manfaat lain dari ritual tersebut. Lupakan mitos yang mengatakan mandi malam menyebabkan rematik, karena itu tidak ada hubungannya sama sekali. Tapi mungkin ada saran lain yang bisa anda cari tahu menurut sejumlah penelitian, seperti dilansir dari Menshealth, Rabu (18/3). Meningkatkan kualitas tidur Para peneliti Finlandia mengungkapkan bahwa, mandi sebelum tidur dapat meningkat-

kan kualitas tidur malam. Tidak hanya membuat anda tidur lebih lelap bahkan bisa bangun dengan penampilan lebih tampan. Tidak memperburuk jerawat Mandi sebelum naik ke tempat tidur akan membuat bersih lebih lama. Jika anda memiliki jerawat atau bau badan yang kuat, tidur di seprai bersih akan meningkatkan kebersihan anda dengan mengurangi jumlah kotoran dan minyak menempel dikulit. Bersihkan sisa keringat berlebih Jika anda bermasalah dengan keringat berlebih, mandi di malam hari adalah cara untuk

Tempe BakarSambal Jahe

Cara membuat: 1. Haluskan bumbu seperti ketumbar, bawang putih dan garam. Potong-potong tempe agak tipis dan rendam dalam bumbu halus. 2. Setelah tempe direndam dalam bumbu. Panaskan api dan panggang tempe di atas teflon atau wajan datar hingga kecoklatan. Sebelum dipanggang, teflon bisa dioles dengan sedikit mentega. Matang, sisihkan. 3. Sangrai sebentar bumbu-bumbu seperti cabai, jahe, bawang merah dan bawang putih hingga agak layu 4. Buat sambal di atas cobek dengan gula dan garam secukupnya. Haluskan semua bumbu dan penyet tempe bakar bersama sambal. Siap hidangkan hangat bersama nasi untuk sajian sedap keluarga. Jika Anda ingin menambahkan terong juga boleh, atau ingin lebih pedas, bisa ditambah cabai. Selamat mencoba. (vmc/nty)

MENYAJIKAN makanan enak di rumah tidak harus mahal. Jika anda suka berkreasi, maka bahan utama tempe pun juga bisa menjadi sajian sedap di rumah. Jika bosan hanya digoreng saja, coba deh resep dari dapurmasak.com berikut ini. Bahan-bahan: * 150 gr tempe * 1 sdt ketumbar * 5 siung bawang merah * 4 siung bawang putih * garam secukupnya * gula secukupnya * 5 buah cabai merah * 4 buah cabai rawit * 1 ruas jahe

mengatasi ini. Beberapa dermatologis atau ahli kulit berpendapat bahwa, menggunakan antiperspirant pada malam hari memungkinkan bahan aktif aluminium yang ada pada kebanyakan produk antiperspirant meresap ke dalam kulit lebih efektif. Cara tidur lebih cepat setelah mandi dengan air hangat Bila anda biasa mandi malam dengan air panas, lakukan dua jam lebih awal sebelum tidur, menurut American Journal of Biology, perubahan suhu dapat mengganggu pemicu alami tubuh yang membuat anda mengantuk. (vmc/nty)

Resep

Cara Bikin Serabi yang Enak SERABI adalah makanan yang dapat digolongkan sebagai camilan. Serabi biasa disajikan dengan saus kinca, yakni saus yang terbuat dari santan dan gula merah. Serabi yang enak adalah yang memiliki serat pada bagian dalamnya Untuk membuat serat tersebut dibutuhkan beberapa trik yang harus dilakukan. Ardiansyah, pemilik usaha serabi di Jakarta, membagikan tipsnya untuk Anda. Gunakan bahan sesuai takaran Sama halnya seperti membuat kue, dalam membuat serabi juga harus menggunakan takaran yang sesuai resep. Bahan yang digunakan dalam membuat serabi antara lain adalah, tepung beras, tepung terigu dan gula. Jika penggunaan bahan tidak sesuai takaran maka bukan hanya rasa yang akan berubah tapi juga teksturnya. Apalagi untuk membuat serabi memiliki serat, jika tidak sesuai takaran bisa jadi serabi malah menjadi bantat dan tidak berserat. Istirahatkan adonan tepung beras Membuat serabi harus menggunakan adonan biang yang terbuat dari campuran tepung beras dan air. Setelah tepung beras dan air dicampur, aduk perlahan menggunakan spatula. Jangan langsung

mencampur adonan dengan bahan lain tetapi diamkan terlebih dahulu selama minimal 15 menit. Hal ini dilakukan, agar nanti saat adonan dimasak akan membentuk serat-serat yang banyak. Serat inilah yang membuat tekstur serabi akan semakin lezat. Masak menggunakan wajan tanah liat Mengolah serabi identik dengan menggunakan tanah liat sebagai wajan. Hal ini sudah turun temurun dilakukan oleh orang tua dahulu. Penggunaan wajan tanah liat ini dengan maksud untuk menghasilkan bentuk serabi yang khas seperti mangkuk. Pakai api kecil Aslinya serabi dimasak di atas kayu bakar dengan api kecil dan dimasak perlahan. Pemasakan menggunakan kayu bakar ini juga menghasilkan rasa dan aroma serabi yang khas dan lebih sedap. Beberapa tempat masih mengolah serabi dengan cara konvensional ini, namun ketersediaan kayu yang terbatas, membuat masyarakat beralih menggunakan kompor biasa. Serabi memiliki ketebalan yang cukup tebal, oleh karena itu mengolahnya harus dengan api kecil agar serabi matang sempurna dengan perlahan. (ozc/nty)

Fakta Menarik tentang Lipstik Merah WARNA merah identik dengan makna pemberani. Saat mengenakan lipstik, warna merah juga memiliki makna tersendiri. Wanita yang memilih warna merah untuk lipstik pun, bisa diartikan sebagai orang yang percaya diri. Warna itu juga bisa membuat wanita merasa lebih seksi. Dan kini, lipstik merah tengah menjadi primadona. Mulai dari yang glossy hingga matte. Pilihan warna merahnya pun beragam. Produk kecantikan ini pun sudah diakui oleh banyak wanita,

dapat membuat mereka lebih berani, sensual dan menarik. Tak hanya itu, mereka pun mengakui bahwa lipstik merah dapat menarik perhatian pria pemalu. Bahkan, ada beberapa fakta menarik lainnya tentang lipstik merah. Berikut fakta lipstik merah seperti dilansir dari Genius Beauty: Wanita takut lipstik merah Meski lipstik merah dapat menunjang penampilan, namun banyak wanita yang merasa warna ini

Mix and Match Busana agar Terlihat Chic

BOSAN dengan gaya busana lama? Anda perlu mengeksplorasi padanan dengan cara yang menyenangkan agar tampak chic. Tren busana semakin berkembang. Agar lebih bervariasi dalam berbusana, anda bisa mengikuti perkembangan tren tersebut dengan me-

nyimak ulasan berikut ini sebagaimana dilansir dari Cosmopolitan, Rabu (18/3). Graphic Bold Cukup dengan warna basic seperti hitam dan putih. Gunakan warna-warna terang yang cerah dan berani. Cape dan Ponco

terlalu berbahaya. Padahal anggapan tersebut dibantahkan oleh para ilmuwan dari University of South Brittany. Dalam penelitiannya justru menunjukkan dengan lipstik merah, wanita akan mendapatkan sambutan yang lebih hangat. Produk kecantikan paling laris Menurut Superdrug, sebuah toko kosmetik di Inggris, pelanggan wanita menganggap bibir merah adalah tren yang paling ikonik. Setelah itu baru efek smokey eyes.

Cape memiliki gaya yang chic, sedangkan ponco memiliki gaya yang edgy. Lace penuh warna Semakin terang baju lace, semakin stylish tampilan anda. Fringe Fringe atau rumbai memang populer di tahun 1970-an. Musim ini gaya fringe kembali menjadi pilihan koleksi yang trendi. Pelangi metalik Mengapa puas dengan warna emas jika dapat tampil dalam warna zamrud, kuning dan amethis? Celana skinny Kaki anda akan terlihat lebih jenjang dengan celana skinny berpotongan tinggi. Lapisan panjang Kenakan pakaian musim panas sepanjang tahun favorit anda yang diberi layer dengan kaus rajut bertangan panjang. Patchwork Ini adalah cara yang sangat mudah untuk menggabungkan warna, print dan tekstur. Beludru Anda dapat merasakan kelembutan beludru hanya dengan melihatnya saja (ozc/nty)

Tabu Di beberapa tempat, lipstik merah masih dianggap tabu. Menurut protokol diplomatik internasional, istri presiden tidak akan muncul pada resepsi resmi dengan lipstik merah. Mereka akan diizinkan hanya memakai warna merah muda atau warna pucat. Warna favorit Marilyn Monroe Gaya ikonik Marilyn Monroe yang sangat mencuri perhatian. (vnc/nty)

Jenis Salak yang Tepat Dibuat Es Krim BOSAN dengan rasa es krim cokelat atau stroberi? Sekarang ada varian es krim dari buah salak. Namun untuk membuat es krim salak yang lezat, memang tidak semua jenis salak bisa digunakan. Inovasi kreatif dari seorang Gemadana Irza ini mampu menarik perhatian banyak orang, khususnya mereka pecinta es krim. Berawal dari keprihatinannya melihat banyaknya buah salak di daerah asalnya, yakni di Medan Selayang, Sumatera Utara, kini pria yang akrab disapa Irza ini justru bisa meraup banyak keuntungan. Olahan es krim berbahan dasar krim, susu, gula dan buah salak ini dipasarkan menggunakan booth dan gerobak es krim. Meskipun terlihat sederhana, namun beberapa hal perlu diperhatikan agar es krim salak yang

dihasilkan memiliki rasa dan tekstur yang baik. Menurut Irza, tidak semua jenis salak bisa diolah menjadi es krim. Salak yang paling cocok adalah salak yang memiliki rasa manis asam dan sedikit sepat. “Salak di Medan Selayang itu rasanya kurang manis dan agak sepat,� kata Irza, di kawasan Senayan, Jakarta Pusat. Irza menambahkan, rasa sepat justru membuat es krim memiliki rasa yang unik karena adanya perpaduan manis yang dihasilkan dari gula dan rasa asam sepat dari salak. Proses pengolahan untuk membuat es krim salak yakni, salak dikupas lalu dicuci hingga bersih kemudian diblender hingga halus. Hasil blender inilah yang kemudian dijadikan bahan campuran dalam es krim. (ozc/ nty)


SELEBRITA

art:ATU

KAMIS, 19 MARET 2015

HALAMAN 24

Ustadz Maulana Sebut Nikita Mirzani Nenek Gayung HARI yang berbeda dari biasanya dirasakan para penghuni penjara wanita Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Ustaz Maulana datang dalam rangka memenuhi undangan aktris Nikita Mirzani untuk memberikan ceramah dan tausiah. “Tadi Ustaz memberikan ceramah dengan gayanya yang khas, lucu dan mudah dicerna. Ustaz juga pas awal-awal bercandain Nikita, kata dia ‘Nenek Gayung Masuk

Penjara’,” ucap Fadhli, sahabat Nikita. Sebelum melakukan ceramahnya, kata Fadhli, para penghuni penjara memainkan rebana sambil menyanyikan lagu Jilbab Putih. Ustaz Maulana sempat kaget, karena Nikita ternyata hafal lagu tersebut. “Di sela-sela ceramahnya, Ustaz memuji Nikita karena hafal lagu Jilbab Putih. Dari situ juga akhirnya dia tahu kalau Niki p e r na h m e n ja d i santri

di Pesantren Gontor,” kata Fadhli. Di akhir ceramahnya, sang Ustaz berhasil membuat Nikita banjir air mata. Usai menjalankan salat Ashar berjamaah, Uztaz Maulana pun pamit dan langsung meninggalkan rutan. “Niki nangis saat Ustaz mendoakan dirinya yang diamini para penghuni rutan yang hadir. Pas Ustaz pamit, dia (Nikita) ngucapin terima kasih karna sudah menyempatkan waktu untuk hadir,” pungkasnya. (anv)

Tegar Kini Selalu Didampingi Orangtua UNTUK kedua kalinya, penyanyi cilik Tegar mendatangi Mabes Polri guna menjalani pemeriksaan terkait kasus pelecehan seksual yang dialaminya. Selama kurang lebih 4 jam, dia menjalani pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri. Edi Ribut, kuasa hukum Tegar menjelaskan, kalau pemeriksaan kali ini belum selesai. Tapi, lantaran kliennya itu mengeluh lelah, pemeriksaan pun terpaksa harus dihentikan. “Pemeriksaannya belum selesai, baru lima pertanyaan. dilanjutkan Senin depan. pertanyaan terkait dugaan pencabulan,” jelas Edi. “Dia kelelahan, minggu kemarin show di Kuala Lumpur. Lagipula, dalam hukum dijelaskan kalau pemeriksaan terhadap Tegar tidak boleh dieksploitasi,” lanjut Edi. Peristiwa yang dialami Tegar ini t e ntu n ya m e m berikan berbagai dampak buruk untuknya. Penyanyi cilik itu kini terlihat lebih sering ditemani oleh orangtuanya dan seorang psikolog, begitu juga saat datang ke Mabes Polri kemarin. (anv)

TEGAR

Tur Amerika, Noah Masih Bingung SEBUAH prestasi go international ditorehkan kembali oleh musisi Indonesia. Kali ini NOAH yang akan menginvansi Amerika dengan menggelar rangkaian tur. Tentunya ini adalah tantangan yang baru bagi NOAH apakah musiknya bakal diterima di sana. Pasalnya mereka bakal dilihat bukan orang Indonesia yang bekerja di sana dan ini menjadi ujian sekaligus pencapaian untuk mendapat massa baru. Pastinya bakal membutuhkan waktu yang lama bagi NOAH meninggalkan tanah air sekaligus keluarga. Mer-

eka juga belum tahu apakah tur nanti akan mengajak istri ataupun kekasihnya selama tur keliling Amerika. “Kita masih urusin konsep tur. Masih belum tahu (bawa keluarga),” ujar Ariel. Berbicara soal berpisah dengan keluarga tentu saja ini bakal berat bagi David NOAH yang baru saja menikah. David pun tak luput dari godaan rekan sebandnya, karena dia harus siap meninggalkan atau mengajak sang istri nantinya. “Ada yang baru nikah mau sekalian bulan madu,” ujar Uki singkat yang ditimpali oleh David. (anv)

NIKITA Mirzani

Virzha Semakin Siap Untuk Membahas Tuhan SETELAH mengikuti ajang pencarian bakat, nama Virzha kini makin dikenal oleh kalangan penikmat musik tanah air. Sebuah album pun kini telah dipersiapkannya sebagai sebuah karya istimewa dari penyanyi berambut gondrong itu. Penggarapan album ini ternyata sudah berlangsung cukup lama. Dalam karya terbaru ini juga, Virzha akan berperan lebih dengan menulis setidaknya enam lagu buatannya sendiri. “Proses album udah lumayan cukup lama ya sekitar 6-7 bulanan. Di dalam album ini ada 6 lagu ciptaan VirVirzha zha dan ada 5 lagu pilihan Virzha. Lagu di dalamnya itu memang aku pilih sesuai dengan tema album ini. Lagu-lagu di album Satu ini yang jelas nggak sembarang milih juga. Aku pernah berada di kisah-kisah itu juga,” ujar Virzha. Pastinya, sebuah tema spesial sudah dipersiapkan untuk membuat album ini semakin berbeda. Pelantun lagu Aku Lelakimu ini ternyata lebih ingin bermain dengan tema keagungan Tuhan dan akan lebih universal. “Cerita tentang Tuhan, memang kalau membahas Tuhan nggak ada habisnya. Jadi, banyak cerita-cerita di lagu itu tentang Tuhan. Tapi, aku nggak matokin semua lagu itu tentang Tuhan, tapi lebih universal aja. Bisa ke Ibu, kekasih, ke ayah, bisa juga ke alam. Filosofinya dia itu ada tapi nggak kelihatan. Nah dari situ aku banyak syair, inspirasinya dari situ,” tuturnya. (anv)

Liam Payne Mengaku Pernah Cium Zayn Malik LIAM Payne, salah seorang personel One Direction memberirikan sebuah pernyataan mengejututkan. Cowok kece itu mengaku pernah nah mencium Zayn Malik yang tak lain ain adalah rekan grup musiknya. Hal itu diungkapkannya langsung dalam sebuah wawancara dengan majalah We Love Pop. “Aku Aku akhirnya mencium Zayn sekali! Zayn seperti...,” ujar Liam Payne pada majalah tersebut. “Hal itu seperti ketika kamu bertengkar dan dia menunduk lalu alu menciumku,” tambah penyanyi 21 tahun tersebut. Pengakuan ini tentu saja menyeye-

babkan banyak asumsi dari para pemerhati dunia hiburan internasional. Sebelumnya, Harry Styles dan Louis Tomlinson disebut sebagai pasangan fiksi oleh para Directioners karena kedekatan mereka. Sering berkumpul bahkan pergi bersama di sebuah tur musik memang menjalin sebuah hubungan kedekatan antar lima personel One Direction. Beberapa kali para personel grup musik asal Britania Raya ini menunjukkan kedekatannya. (anv)

LIAM Payne

James Franco Akui Dirinya Seorang Gay

JAMES Franco

DI antara sekian banyak aktor Hollywood, nama James Franco lah yang kerap kali mengundang kontroversi. Tak hanya gara-gara berbagai foto selfienya di media sosial yang dianggap terlalu berlebihan, ia juga sempat dikabarkan sebagai seorang gay. Bukan tanpa alasan, tuduhan ini ditujukan padanya karena berbagai potret mesranya bersama beberapa pria. Tak hanya itu saja, ia juga kerap memainkan peran sebagai penyuka sesama jenis di dalam film yang dibintanginya. “Well, aku adalah seorang gay di dalam dunia seni dan hidupku. Jadi, ini semua bergantung pada bagaimana kamu mendefinisikan gay. Jika kamu mengira ini soal hubungan seksku, ku pikir aku adalah pria yang normal,” ujarnya. Dari penuturan James tersebut, ternyata ia ingin menyampaikan jika image gay yang ada dalam dirinya hanyalah demi tuntutan profesinya sebagai seorang aktor. Di dalam kesehariannya, ia adalah pria tulen yang tetap menggilai wanita. (anv)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.