Malut post, 19 maret 2018

Page 1


HALTIM & HALTENG

Malut Post • HAL. 2

SENIN, 19 MARET 2018

Warga Keluhkan Jalan PataniMaba MABA – Ruas jalan trans Halmahera tepatnya di Dusun Sianamli Desa Sil Kecamatan Maba Selatan Halmahera Timur (Haltim) menuju Desa Sakam Kecamatan Patani Timur Halteng dikeluhkan. Pasalnya, jalan yang menghubungkan dua kabupaten tersebut kondisinya memprihatinkan. ”Jalannya belum diaspal. Makanya tiba musim hujan, jalan ini sulit dilalui karena dipenuhi lumpur,”keluh Rusli warga Desa Sil kepada Malut Post, Minggu (18/3). Karena itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) diminta segera membenahi jalan tersebut sebelum memakan korban. ”Meski kondisinya mengancam, warga tetap melintas karena satu-satunya jalan darat yang menghubungkan Maba - Patani,”tandasnya. (ado/met)

RUSAK: Jalan yang menghubungkan Maba - Patani kondisinya rusak parah. Pemprov diminta segera membenahi karena satusatunya ruas jalan yang menghubungkan dua kabupaten.

OLAHRAGA Pemkab Siap Dorong Sepak Bola Haltim MABA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Timur (Haltim) berencana membangun lapangan sepak bola di ibukota kecamatan se Halmahera Timur 2019.”Saya akan minta Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) mengalokasikan anggarannya,”kata Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Muhdin H Ma’bud saat membuka turnamen Qimalaha Cup I, Minggu (18/3). Muhdin mengaku sudah cukup lama meminta TAPD membangun fasilitas olahraga sepak bola yang representatif di Kota Maba. Hanya saja, belum dilaksanakan karena waktu itu mungkin jabatan saya masih wakil bupati sehingga belum memiliki kewenangan penuh. Tetapi sekarang saya ditunjuk melaksanakan tugas bupati. Makanya, saya akan wujudkan.(ado/met)

Oknum ASN Ditangkap Money Politic Gakkumdu Siap Tindaklanjuti Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Wahyudin Majid WEDA – Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Patani Utara menemukan praktik money politics yang dilakukan Johan Jumat alias JJ saat kampanye calon wakil gubernur Ishak Jamaluddin di Desa Tepeleo Kecamatan

Patani Utara. Uang Rp 500 ribu itu diberikan JJ yang juga oknum Aparat Sipil Negara (ASN) kepada organisasi Azzahra untuk menyambut Ishak Jamaluddin. ”Saat kami ke lokasi, ternyata benar JJ memberikan uang kepada kelompok tersebut,”aku Ketua Panwascam Irfan Ahmad kepada Malut Post, Jumat (16/3). Setelah ditemukan, uang tersebut langsung ditarik karena dianggap sebagai bentuk pelanggaran. Apalagi yang bersangkutan berstatus ASN.

”A S N k a n d i l a r a n g t e r l i b a t p o l i tik. Apalagi sampai memberikan uang,” tandasnya. Irfan mengatakan setelah ditemukan, langsung dikoordinasikan dengan Panwaslu kabupaten. Tak menunggu lama, tim Gakkumdu langsung tiba di Patani Utara dan memeriksa JJ bersama lima orang saksi, Sabtu (17/3).”Hasil keterangan mereka akan kita kaji serta mengumpulkan barang bukti untuk ditindaklanjuti,”ungkapnya. (wmj/met)

SERTJAB

DPS Halteng 33.705 Jiwa

Kapolres Halteng Resmi Berganti WEDA – Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Halmahera Tengah (Halteng) yang selama ini dijabat AKBP Yulianto Rombe Biantong, digantikan AKBP Andri Hariyanto. Pergantian ini ditandai dengan serah terima jabatan (sertijab) yang dilakukan Kapolda Brigjen Pol Achmad Juri di Aula Mapolda beberapa waktu lalu. Yulianto sendiri jabatan barunya sebagai Kepala Sekolah Polisi Negara (KSPN) Polda Malut, sementara AKBP Andri jabatan sebelumnya Kasubdit I Intelkam Polda Malut.”Sertijab ini dilakukan bersamaan dengan Kapolres Tidore Kepulauan, Kapolres Ternate, dan Morotai,”kata Kabag Ops Polres Halteng Kompol Hasim Hoda, Jumat (16/3). (wmj/met) KAMPANYE: Paslon Bur-Jadi saat kampanye di Desa Tepeleo Kecamatan Patani Utara beberapa waktu lalu

BUR-JADI Sisir Halteng WEDA – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 2 Burhan Abdurahman – Ishak Jamaluddin (Bur-Jadi) menggelar kampanye di wilayah Kecamatan Weda, Patani dan Pulau Gebe, Kamis (16/3). Ishak dalam orasi politiknya menyampaikan sejumlah program yang nantinya dilaksanakan ketika terpilih.”Saya selaku putra Fagogoru yang berasal dari Patani, datang ke sini untuk bersilaturahmi sekaligus siloloa secara langsung

dengan warga,”ungkapnya. Tak hanya itu, mantan Rektor UMMU ini mengaku Bur-Jadi adalah pasangan ideal untuk membangun Malut lebih maju.“Karena itu, saya harap keluarga Fagogoru menyalurkan hak pilihnya kepada kami,” harapnya, sembari mengatakan jika dirinya dan H Burhan diberikan amanah, maka seluruh programnya akan dilaksanakan untuk kesejahteraan masyarakat. (wmj/met)

WEDA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Halmahera Tengah (Halteng) menetapkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) Halteng 33.705 jiwa dalam rapat pleno di Aula Kantor KPU, Sabtu (17/3). Jumlah tersebut terdiri dari Kecamatan Weda Selatan 4.025 jiwa, Kecamatan Weda 6.042 jiwa, Weda Utara 2.808 jiwa, Weda Tengah 2.738 jiwa, Weda Timur 1.491 jiwa, Kecamatan Patani Barat 3.055 jiwa, Patani 3.039, Patani Utara 4.855 jiwa, Patani Timur 2.440 jiwa dan Kecamatan Pulau Gebe 3.212 jiwa. Sementara jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) tercatat 74 TPS dengan rincian Kecamatan Weda Selatan 8 TPS, Kecamatan Weda 12 TPS , Weda Tengah 8 TPS , Weda Utara 6 TPS; Kecamatan Weda Timur 4 TPS, Patani Barat 6 TPS, Patani 6 TPS, Kecamatan Patani Utara 9 TPS, Patani Timur 6 TPS, dan Kecamatan Pulau gebe 9 TPS. Pleno tersebut dihadiri Ketua Panwaslu Munawar Wahid, anggota KPU Sri Dwi Nurlela, Nasaruddin Awaludin, M. Tilawa Hi. Usman, perwakilan dari pemerintah, paslon cagub-cawagub dan sekertaris Dukcapil Masni Harun. (wmj/ met)


SENIN, 19 MARET 2018

TIDORE KEPULAUAN

malutpost.co.id • HAL. 3

Apresiasi AKBP Azhari TIDORE – Komunitas Wartawan Kota Tidore Kepulauan (Kwatak) menggelar talk show bertajuk “Jejak Langkah Sang Komandan”, Sabtu (17/3). Kegiatan ini sekaligus melepas AKBP Azhari Juanda yang berpindah tugas ke Polres Ternate. Kegiatan dilangsungkan di aula SMKN 1 Tikep ini menghadirkan tiga orang pembicara, Sultan Tidore Husain Sjah, Rektor Universitas Nuku Idris Sudin dan mantan Kapolres Tikep yang kini menjabat Kapolres Ternate AKBP Azhari Juanda. Diskusi dipandu Ardiansyah Fauji tersebut dihadiri juga Kajari Tikep dan utusan Kodim 1505 Tidore, anggota DPRD, pimpinan SKPD, Camat, Lurah dan mahasiswa. Diskusi mengarah ke sejumlah problem sosial yang melilit kota yang sebentar lagi berusia 910 tahun ini. Problem yang melilit daerah ini, menyangkut masalah perilaku masyarakat yang tidak mencerminkan lagi adat seatoran, serta faktor masalah-masalah hukum seperti narkoba, pemerkosaan, pencabulan, minuman keras, dan sejumlah kasus lainnya. Lebih lanjut terkait dengan persoalan hukum para penegak hukum juga diminta agar mengusut tuntas kasus asusila, narkoba dan sejumlah kasus lainnya. Sultan Tidore H. Husain Syah menilai langkah yang dilakukan AKBP Azhari Juanda selama menjabat Kapolres Tikep telah mewujudkan sebagian Rukun Tidore yang selama ini sudah mulai ditinggalkan oleh setiap generasi, yakni Budi Se Bahasa, dan Cing Se Cingeri: yang mana ke dua rukun itu mengajarkan tentang bertutur kata yang baik dan beretika serta pemimpin yang merakyat dan merendah di tengah-tengah masyarakat. “Ini baru awal dari perjalanan pak Kapolres, saya berharap dari pujian

DISKUSI: Sultan Tidore Husain Sjah (kiri) memaparkan materinya pada diskusi Sabtu (17/3) lalu.

atas kinerjanya tidak membuat pak Kapolres menjadi sombong di kemudian hari, sehingga hal-hal baik seperti ini terus diterapkan di tempat tugas yang baru,”kata Sultan. Idris Sudin berharap dalam kegiatan-kegiatan talk show seperti ini dapat terus dilakukan agar bisa membentuk karakter masayarakat dalam merespon tantangan zaman. Bahkan Rektor berjanji akan melanjutkan kegiatan tersebut yang nantinya akan difokuskan di Universitas Nuku dengan menghadirkan AKBP Azhari Juanda. “Saya sangat mengapresiasi kepemimpinan AKBP Azhari yang telah mengajarkan tentang proses pendidikan yang baik di kalangan rema-

ja. Untuk itu meskipun beliau sudah berpindah ke Ternate, namun kegiatan yang akan kami gagas ke depan akan kembali mengundang beliau untuk menjadi pembicara, karena bagi saya tak ada kata berpisah selagi kita berada dalam satu garis perjuangan,” katanya. AKBP Azhari Juanda mengucap rasa syukur dan terima kasih kepada semua masyarakat Kota Tikep terutama kepada yang mulia Jou Sultan Tidore, bahkan diapun menitipkan pesan kepada semua generasi Tidore agar tetap menjaga nilai-nilai adat seatoran yang begitu istimewa dimiliki oleh Kota Tikep. “Saya menyadari belum banyak melakukan apa-apa untuk Tidore, jika saya dianggap

berhasil maka perbedaannya hanya saya telah melakukan apa yang tidak dilakukan oleh orang lain, padahal yang saya lakukan bisa dilakukan oleh orang lain. Untuk itu meskipun saya tidak lagi bertugas di Tidore namun semangat ini bisa diteruskan oleh generasi Tidore,” tuturnya. Pada ahir kegiatan diwarnai dengan pemutaran film pendek rekam jejak AKB. Azhari Juanda selama satu tahun memimpin Tidore, dan persembahan musikalisasi yang dilakukan oleh siswa/siswi SMK Negeri 1 Tidore beserta penyerahan pigam penghargaan oleh Kwatak Tikep kepada Kapolres AKBP Azhari Juanda. (far/lex)

Wawali: Segera Relokasi Pedagang Instansi Terkait tidak Harus Menunggu Arahan Editor : Irman Saleh Peliput : Fakhruddin Abdullah

TIDORE – Lambannya relokasi pedagang dari Pasar Goto ke Pasar Sarimalaha, direspon Wakil Wali Kota (Wawali) Tidore Kepulauan (Tikep), Muhammad Sinen.

Alasan pihak Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Perindagkop) dan UKM bahwa relokasi masih menunggu arahan Wali Kota dan Wawali, setidaknya memancing orang nomor dua di Tikep ini angkat bicara. Muhammad Sinen terpaksa melontarkan pernyataan karena relokasi selalu gagal, meski sudah direncanakan beberapa kali. Alasan menunggu arahan dari Wali Kota dan Wawali itu disampaikan Kepala Disperindagkop – UKM, Saiful Latif. Menanggapi pernyataan Saiful, Wawali Mu-

hammad Sinen mengatakan, Disperindagkop harusnya sudah menyiapkan hal teknis relokasi jauh-jauh hari sebelumnya. Instansi terkait juga tidak harus menunggu arahan Wali Kota dan Wawali. “Lakukan relokasi saja dan laporkan ke Wali Kota dan Wawali, bukan menunggu arahan. Kalau instansi sudah siap relokasi, tinggal laporkan saja ke saya dan Wali Kota. Agenda ini tidak perlu menunggu perintah. Saya harap segera lakukan relokasi,”tegas Wawali. Menurutnya, kalau pedagang sudah direlokasi,

maka kondisi ekonomi dan perputaran uang di Pasar Sarimalaha akan tumbuh normal. Pedagang barito dan pedagang ikan harus direlokasikan ke Sarimalaha. “Saya sudah dapat keluhan dari pedagang karena relokasi tidak dilakukan. Pasar Sarimalaha ini dibangun dengan anggaran miliar, jadi harus segera difungsikan,”tegasnya. Sementara itu, sebelumnya Wali Kota Capt Ali Ibrahim mengatakan, relokasi akan dilakukan setelah dibuat kajian lingkungan terkait pembuangan limbah. (far/lex)

ADVERTORIAL

Lakukan Penguatan Program TIDORE - Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen menjelaskan bahwa untuk mempertegas komitmen visi dan misi Pemerintah Daerah dalam upaya perwujudan sebagai Kota Jasa Berbasis Agro-Marine, dengan penguatan program dan kegiatan disertai indikator-indikator yang rasional serta terukur yang tentunya bersesuaian dengan Kapasitas Fiskal Daerah, maka perlu penyesuaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Tidore Kepulauan tahun 2016 – 2021. Hal tersebut disampaikan Muhammad Sinen dalam pidatonya pada sidang paripurna ke 6 masa persidangan I DPRD Kota Tidore

Kepulauan dengan agenda penyampaian Ranperda Perubahan atas Perda Nomor 4 Tahun 2016 tentang RPJMD Kota Tidore Kepulauan tahun 2016-2021 di gedung DPRD Kota Tidore Kepulauan, Jum’at (16/3). Dalam sidang yang diikuti 19 orang dari 25 anggota DPRD ini, Muhammad Sinen mengatakan sebagai penjabaran dari visi, misi dan program Kepala Daerah, maka penyusunannya harus berpedoman pada RPJPD dan memperhatikan RPJM Nasional, memuat arah kebijakan keungan daerah, strategi pembangunan daerah, kebijakan umum dan program OPD, lintas OPD dan program kewilayahan disertai dengan rencana kerja dalam kerangka regulasi dan kerangka pendanaan

PARIPURNA: Muhammad Sinen (kiri) bersama Mochtar Djumati usai paripurna di gedung DPRD.

yang bersifat indikatif. Sementara itu Wakil Ketua II DPRD Kota Tidore Kepulauan, Mochtar Jumati dalam pengantar katanya menjelaskan bahwa RPJMD sebagai sebuah dokumen publik yang nantinya akan ditetapkan dalaam sebuah Perda dengan bersandar pada Permendagri No. 86 tahun 2017, Pemda pasti punya alasan mendasar

yang mampu dipertanggungjawabkan dan tentunya melalui suatu kajian ilmiah yang komprehensif untuk melakukan perubahan atas Perda No. 4 Tahun 2016 tentan RPJMD tahun 2016-2021 Oleh karena itu maka pengajuan Ranperda ini haruslah dapat dijelaskan secara transparan serta memiliki akuntabilitas yang memadai dan dapat diper-

tanggungjawabkan secara akademis. Paripurna yang dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Staf Ahli Wali Kota, Assisten Setda dan pimpinan SKPD di lingkup Pemda Kota Tidore Kepulauan ini diakhiri dengan penyerahan Naskah Ranperda oleh Wakil Wali Kota, Muhammad Sinen kepada Wakil Ketua II DPRD, Mochtar Jumati.(humas)

Launching Buku Anak Pinggiran

LAUNCHING: Buku yang ditulis Marwan Polisiri

TIDORE – Berbeda dengan buku-buku sebelumnya. Kali ini, Marwan Polisiri menulis buku berjudul “Anak Pinggiran”. Buku ini menceritakan kisah Muhammad Sinen hingga menjabat Wakil Wali Kota Tikep. Pemilihan judul buku “Anak Pinggiran” sang petarung dari utara, dianggap tepat, karena Muhammad Sinen lahir dari keluarga yang sederhana setelah melewati proses kehidupan yang penuh terbatas. Buku ini ini di-launching bersamaan dengan kegiatan musrenbang RKPD 2019 pada kamis (15/3) lalu. Sinen menyampaikan berbagai usaha ia geluti dari menjual kangkung hingga menjual ikan sudah dilewatinya dan pernah bermimpi untuk menjadi anggota DPRD dan Wakil Wali kota. “Alham-

dullilah saya sudah tiga periode anggota DPRD. Saya sempat takut saat dilantik pertama kali jabat DPRD. Dan sekarang saya juga jabat Wakil Wali Kota,”katanya. Di balik kesuksesan Muhammad Sinen sebagai Wakil Wali Kota Tikep ada seorang perempuan petarung yang tidak lain adalah ibunya, Hadiat S Malaka. Berkat bimbingan dan kegigihan sang ibu dalam membesarkan seorang Muhammad Sinen, putranya dengan kondisi ekonomi yang sulit ternyata mampu mengantarkannya menjadi seorang politisi yang tangguh. Dari pengalaman yang telah dilaluinya, Muhammad Sinen menunjukkan bahwa dirinya mampu mengubah nasib dari penjual kangkung dan penjual ikan, hingga kini menjabat sebagai Wakil Wali Kota.(far/lex)


SENIN, 19 MARET 2018

HALUT & HALSEL

DPS

Malut Post • HAL. 4

Anggaran Dinas Satpol Minim

Disdukcapil Halsel Turun ke Kecamatan LABUHA - Setelah menerima data DPS (Daftar Pemilih Sementara) dari KPUD Halsel terkait dengan jumlah 10.029 yang belum memiliki KK dan 34.027 pemilih tidal memiliki NIK, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Halsel langsung on the spot ke kecamatan. Sekretaris Dukcapil Halsel Mahmud Samiun mengatakan tim Dukcapil saat ini melakukan pelayanan dokumen kependudukan di lima Kecamatan. Bacan Barat Utara, Kasiruta Timur, Kepulauan Joronga, Mandioli Selatan dan Kecamatan Batang Lomang. “Lima kecamatan kami lakukan pelayanan door to door,” ujarnya. Dia menjelaskan, pihaknya menargetkan agar semua warga melakukan perekaman e-KTP agar bisa menyalurkan hak suaranya pada Pilgub mendatang. “Dengan melakukan pelayanan ke kecamatan bisa menambah jumlah penduduk yang melakukan perekaman,” ujar Mahmud.(sam/kox)

FOLLOW UP Noce Masih Aman LABUHA - Meski menyandang status tersangka dalam kasus pelecehan seksual terhadap bawahannya, Kadis Satpol PP Halsel Noce Totononu tetap menjalankan tugasnya. Bupati Bahrain masih membutuhkan tenaganya. “Belum ada pergantian. Termasuk Kadis Satpol PP yang menyandang status tersangka,” ujar beberapa pegawai di kantor Bupati Wakil Bupati Halsel Iswan Hasjim yang dikonfirmasi soal Kadis Satpol PP yang menyandang status tersangka enggan berkomentar banyak. Dia mengatakan pergantian pejabat bukan kewenangannya. “Untuk mengganti atau tidak Kadis Satpol PP yang sudah tersangka semua kewenangan ada pada bupati,” ujarnya (sam/kox)

Hanya Cukup Bayar Gaji PTT Editor : Ako La Owi Peliput: Samsir Hamajen LABUHA - Dinas Satpol PP Halsel tahun ini dibekali dengan anggaran yang minim. Dinas yang memiliki personil Satpol PP sangat banyak itu hanya dialokasikan anggaran Rp 3 miliar. 80 persen atau Rp 2 miliar lebih

dari anggaran itu digunakan untuk membayar gaji PTT Satpol PP. Praktis anggaran operasional yang tersisa hanya Rp 300 juta. Tentu anggaran tidak cukup untuk membiayai program Dinas Satpol PP. “Terus terang memang itu tidak cukup. Personil banyak, kegiatan juga banyak,” ujar Kabid Penegakan Perda Dinas Satpol PP Halsel M Zaki Wahap kemarin (18/3). Walaupun tidak didukung anggaran yang memadai, program penegakan perda kata dia tetap jalan. Dia mengatakan saat ini mobiler di dalam kantor tidak tersedia. Selain itu, mobil untuk razia

dalam keadaan rusak dan belum diperbaiki karena kendala anggaran. Sementara mobil pemadam kebakaran, dari 3 unit hanya satu unit yang berfungsi. “Usulan anggaran kita sebenarnya Rp 7 miliar tetapi dipangkas sisa Rp 3 miliar. Rp 2 miliar lebih bayar gaji PTT Satpol PP yang sebulan Rp 1 juta per orang,” tambah Zaki yang juga Ketua BMT Halsel ini. Belum lagi kata dia, kantor yang ditempati sekarang juga rebutan dengan Dinas Pertanian. “Makanya ini yang akan diusahakan agar Satpol PP punya kantor terpisah dan representatif,” jelasnya. (sam/kox)

Muchlis: Bukan Kewenangan Kami TOBELO - Aksi ratusan petani Galela di Kantor Bupati Kabupaten Halmahera Utara (Halut) lagi - lagi tidak membuahkan hasil. Pasalnya, dari hasil audience antara perwakilan petani, Komite Mahasiswa dan Petani Galela, Serikat Petani Galela (SPG), Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Maluku Utara serta Pusat Perjuangan Mahasiswa Untuk Pembebasan Nasional dengan Wakil Bupati Muchlis Tapi Tapi tidak membuahkan kesepakatan menyangkut tuntutan petani. Pemkab berdalil menyangkut masalah Izin Usaha Pertambangan (IUP) dan masalah Hak Guna Usaha (HGU) PT. Capital Casagro (KSO) yang dituntut dicabut bukan kewenangan Pemkab Halut. Tapi merupakan kewenangan Gubernur dan Pemerintah Pusat. “Terkait tuntutan agar pemkab cabut HGU dan IUP PT. KSO itu bukan kewenangan Pemerintah Kabupaten. Tapi ranah dan kewenangan Gubernur dan Pemerintah Pusat. Begitu juga soal janji pemerintah penyediaan 2.000 hektar lahan untuk petani Galela, kami Pemkab tidak punya kewenangan penuh di dalamnya,”kata Wakil Bupati Halut saat menggelar hearing bersama perwakilan Petani Galela, Jumat baru-baru ini. Muchlis juga menanggapi salah satu tuntu-

Inna Lillah Wa Inna Illahi Rojiun

Pemerintah dan Masyarakat Kota Tidore Kepulauan Mengucapkan

Turut Berduka Cita Atas Meninggalnya

H. Rusli Libahongi, S.Ag, M.Ap Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara

Semoga Amal Ibadah Almarhum Diterima di Sisi Allah SWT, dan Keluarga yang Ditinggalkan Diberi Kesabaran

CARI KESEPAKATAN: Audience Wakil Bupati Halut Muchlis Tapi Tapi dengan Petani Galela.

tan mahasiswa agar dirinya meminta maaf kepada publik atas pernyataan dirinya di salah satu media lokal beberapa waktu lalu yang memerintahkan kepada aparat agar menembak Petani di tempat. “Kalau saya tidak sampaikan untuk apa saya minta maaf, soal memerintahkan agar menembak petani di tempat sesuai berita di salah satu media lokal itu sengaja dipelintir. Yang benar pernyataan saya “soal masalah aksi petani dan Serikat Petani Galela

yang dilakukan jika pada masa orde baru sudah pasti ditembak, tapi sekarang era Reformasi, penanganan gerakan aksi aparat lebih kedepankan langkah persuasif,”ungkap Muhlis meluruskan. Setelah mendengar penjelasan Wakil Bupati, massa aksi langsung turun dan membubarkan diri setelah sempat menggelar aksi dan menduduki Kantor Bupati Halut sejak Kamis hingga Jumat lalu.(rid/kox)

Bawaslu Bekali PPL

yang masuk zona merah Pilgub Malut. Karena itu, ia mengharapkan pelanggaran pemilu harus dicegah untuk menciptakan tahapan pelaksanaan berjalan lancar. Pencegahan kata dia diawali dari desa dengan melakukan pengawasan secara ketat. Untuk itu, wajib bagi PPL menjalin komunikasi dengan Panwaslu kecamatan hingga kabupaten. “PPL penting mengawasi secara ketak setiap TPS dalam pelaksanaan pencoblosan nanti,” tambah Aslan yang diamini Ketua Panwaslu Halsel Kahar Yasin Dibagian lain, Ketua Divisi Pengawasan Panwaslu Halsel Yaret Kolling mengatakan untuk transparansi gaji PPL, Panwaslu tidak lagi melakukan pembayaran melalui Panwaslu kecamatan. Tetapi dilakukan langsung. Yakni dari Panwaslu kabupaten ke PPL melalui rekening masing- masing di Bank Muamalat. “Jadi semuanya sudah transparan, tidak lagi ditutupi,” ujar Yaret.(sam/kox)

LABUHA – Bawaslu Provinsi Maluku Utara menekankan kepada PPL (Pengawas Pemilu Lapangan) di 249 desa di Halsel melakukan pengawasan ketat pada hasil Pilgub mendatang. Hal ini tidak terlepas dari pengalaman, dimana hasil pemilihan awal masalahnya dari TPS menuju PPK. “Panwaslu desa (PPL) diwajibkan mengawal ketat hasil Pilgub di TPS. Apalagi Halsel memiliki TPS terbanyak di kabupaten/kota di Malut,” ujar Aslan Hasan, Anggota Bawaslu Malut saat membuka Bimtek PPL 249 desa yang dipusatkan di aula kantor Bupati kemarin (18/3). Aslan mengatakan, Halsel merupakan daerah

Minta Pemkab Tak Pilih Kasih Bangun Rumah Warga Miskin

MEMPRIHATINKAN : Rumah Warga Miskin di Desa Daru

TOBELO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Utara (Halut) diminta tidak pilih kasih terkait program pembangunan rumah sejahtera untuk warga miskin di wilayah Halut. Penegasan ini disampaikan Anselmus Tawar, warga asal Desa Daru, Kecamatan Kao Utara, Halmahera Utara yang mengaku

hidup miskin di rumah tak layak huni di desanya saat ini. “Kami hidup di rumah layaknya kandang hewan sudah bertahuntahun, tapi setiap pendataan warga miskin untuk mendapat bantuan dari Pemda, saya bersama istri saya yang tuna netra tidak pernah diperhatikan. Justru penduduk yang dianggap mampu

mendapat bantuan sosial dari pemerintah,”kata Anselmus Tawar warga asal Desa Daru, Kecamatan Kao Utara, Halmahera Utara kepada koran ini, Minggu (18/3). Ia mengatakan bantuan Sosial (Bansos) yang diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat Halut selama ini terkesan pilih kasih. “Kami dengar saat ini Pemkab ada anggarkan dana Rp 1 miliar untuk pembangunan rumah masyarakat miskin dan sudah dalam proses pembangunan, tapi kami tidak diperhatikan. Padahal rumah kami seperti kandang hewan. Ini bukti pemerintah pilih kasih memberikan bantuan kepada masyarakat miskin,”katanya. Ia menambahkan, sudah tiga kali berjuang bersama istrinya mendatangi Kantor Bupati Halut untuk meminta bantuan sosial. Tapi tidak digubris oleh pemerintah setempat. (rid/kox)

PKB Halsel Siap All Out Menangkan Bur-Jadi di Halsel

Capt. H. Ali Ibrahim, MH

Muhammad Sinen, SE

M.Thamrin Fabanyo MTP.

Wali Kota

Wakil Wali Kota

Sekretaris Kota

LABUHA – DPC PKB Kabupaten Halsel siap all out menangkan Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur H. Burhan Abdurahman dan Ishak Jamaludin (Bur-Jadi) di Kabupaten Halsel. Penegasan itu disampaikan Anggota DPRD Halsel dari PKB M. Yunus Nazar. “Secara pribadi dan segenap keluarga besar DPC PKB Halsel siap mengamankan keputusan partai untuk memenangkan Bur-Jadi sebagai Gubernur Maluku Utara,” ujar Yunus yang berasal dari Dapil Obi itu. Dia juga mengatakan bahwa informasi yang

mengatakan dirinya akan berkampanye bila pasangan Bur-Jadi mengganti biaya tunjangan yang hilang karena mengambil cuti kampanye adalah tidak benar. “Saya tidak pernah mengatakan demikian. Bila pun benar informasi itu, itu datangnya bukan dari saya,” ujarnya. “Jadi sekali lagi, sebagai Anggota DPRD Halsel dari PKB, saya siap mengamankan keputusan partai dan siap memenangkan Bur Jadi di Halsel untuk menjadi Gubernur dan Wagub Malut,” ujarnya lagi. (sam/kox)


HALMAHERA BARAT DPS Halbar 70.314 Jiwa

Malut Post • HAL. 5

SENIN, 19 MARET 2018

Pemdes Diminta Kroscek di Lapangan Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Fitrah A Kadir

JAILOLO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Halmahera Barat (Halbar) resmi menetapkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) dalam rapat pleno di Aula Kantor KPU, Jumat (16/3). Pleno yang dipimpin Ketua KPU Abjan Raja didampingi Ketua Panwaslu Aknosius Datang ini menetapkan DPS Halbar sebanyak 70.314 jiwa. Jumlah tersebut terdiri dari laki-laki 35.585 jiwa, dan perempuan 34.628 jiwa.”Setelah diplenokan,

akan diserahkan ke pemerintah desa untuk diperbaiki,”kata Abjan yang ditemui usai pleno. , perwakilan partai politik, PPK dan sejumlah stakeholder. Penyerahan dilakukan karena pemerintah desa yang akan memastikan kembali data penduduk di desa masing-masing. Apakah data tersebut masih mencantumkan penduduk yang sudah meninggal dunia, ganda, warga yang sudah pindah wilayah atau yang sudah perekaman e-KTP tetapi fisiknya belum diterima. Sementara hasil dari perbaikan yang dilakukan akan ditindaklanjuti melalui penerapan Daftar Pemilih Tetap (DPT). Hadir dalam pleno Ketua Panwaslu Aknosius Datang, PPK, perwakilan partai politik (parpol) dan sejumlah stakeholder. (aji/met)

Hasil Rekapitulasi DPS Kabupaten Halmahera Barat KECAMATAN JAILOLO: Jumlah Desa Jumlah TPS Jumlah Pemilih Jumlah pemilih non-EKTP

PLENO: KPU Halmahera Barat resmi menetapkan DPS dalam rapat pleno di Aula Kantor KPU.

Tarif Speedboat Mencekik, Dishub Cuek J A I L O L O – D i n a s P e rhubungan (Dishub) Pemkab Halmahera Barat (Halbar) membiarkan ABK Speedboat menentukan tarif sendiri route Jailolo – Ternate. Tarif yang biasanya Rp 60 ribu per orang dinaikkan sepihak menjadi Rp 100 ribu, Sabtu (17/3) akhir pekan.”Praktek ini bukan baru pertama, tetapi sudah berulangkali dilakukan setiap Jumat sore dan Minggu akibat lemahnya

pengawasan,”keluh Zulfikar salah satu penumpang. Sementara Kadishub Agus Purwoko yang dihubungi Malut Post tak menggubris keluhan yang sudah berulangkali disampaikan tersebut. Menyikapi hal ini, Kepala UPP Jailolo Rahman Soamole yang dikonfirmasi mengatakan kenaikan tarif tersebut terjadi di luar pengawasannya.”Itu bukan lagi tanggung jawab kami. Sebab

batas pengawasan kita hingga pukul 16.00 WIT,”ungkapnya. Biasanya, kenaikan itu terjadi berdasarkan kesepakatan penumpang dan motoris. Bahkan kerap dilakukan atas kemauan penumpang, hanya karena ingin cepat. Karena itu, dalam waktu dekat pihak asosiasi, baik motoris maupun agen tiket akan dipanggil untuk membicarakan. (aji/met)

FORUM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA (FKUB) Mengucapkan

Turut Berbelasungkawa Atas Meninggalnya

H. Rusli Libahongi, S.Ag, M.Ap Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara

Semoga Amal Ibadah Almarhum Diterima di Sisi Allah SWT, dan Keluarga yang Ditinggalkan Diberi Kesabaran

:34 :67 :20.729 jiwa :1.637 jiwa.

KECAMATAN IBU: Jumlah Desa Jumlah TPS Jumlah Pemilih Jumlah Pemilih non e-KTP

:17 :28 :6.686 jiwa :1.212 jiwa.

KECAMATAN JAILOLO SELATAN: Jumlah Desa :22 Jumlah TPS :41 Jumlah Pemilih :10.128 jiwa Jumlah Pemilih non e-KTP :2.224 jiwa.

KECAMATAN TABARU: Jumlah Desa Jumlah TPS Jumlah Pemilih Jumlah Pemilih non e-KTP

:16 :20 :5.765 jiwa :1.135 jiwa.

KECAMATAN SAHU: Jumlah Desa Jumlah TPS Jumlah Pemilih Jumlah Pemilih non e-KTP

KECAMATAN LOLODA: Jumlah Desa Jumlah TPS Jumlah Pemilih Jumlah Pemilih non e-KTP

:28 :37 :6.571 jiwa :978 jiwa

:19 :29 :6.795 jiwa :412 jiwa

KECAMATAN SAHU TIMUR: Jumlah Desa :18 Jumlah TPS :22 Jumlah Pemilih :6.733 jiwa Jumlah Pemilih non e-KTP :315 jiwa. KECAMATAN IBU SELATAN: Jumlah Desa :16 Jumlah TPS :26 Jumlah Pemilih :7.907 Jumlah Pemilih non e-KTP :940 jiwa

Total Desa Total TPS Total Pemilih Total Pemilih non e-KTP

:170 :270 :70.314 jiwa. :8.853 jiwa.

Bonus Atlet Liga Nusantara Kabur JAILOLO – Atlet yang memperkuat tim Persihalbar saat Liga Nusantara di Kota Ternate Oktober 2017 lalu mempertanyakan bonus yang diberikan Pemkab Halbar. Pasalnya, bonus dalam bentuk penghargaan tersebut hingga kini belum diterima atlet yang jumlahnya 15 orang.”Informasi yang kami dapat, bonus itu sudah diberikan bupati kepada pen-

gurus dan pelatih. Entah kenapa, sampai sekarang belum juga kami terima,”keluh Derick Sandiang salah satu atlet kepada Malut Post, Minggu (18/3). Menurutnya, bonus merupakan penghargaan untuk memotivasi para atlet.”Kami tidak melihat besaran bonusnya. Karena bagi kami adalah wujud penghargaan agar kita termotivasi,”ungkapnya.(aji/met)


SENIN, 19 MARET 2018

MOROTAI & SULA

PEMBETULAN DALAM berita Jumat (16/3) pekan lalu dengan jUdul berita, Tidak Dikandangkan Langsung Ditembak, terjadi kesalahan penempatan foto. Seharusnya foto tersebut adalah foto KTU Kantor Kemenag Kepsul Amas Manila, bukan foto Kasatpol PP Kepsul Suhardi Gailea. Atas kesalahan ini kami meminta maaf. REDAKSI

WARNING Komisi I Warning Kades SANANA - Tahun 2018 telah berjalan tiga bulan, namun 78 desa di Kepsul belum bisa mendapatkan Dana Desa (DD) tahap pertama tahun ini. Ini karena baru baru 10 desa yang memasukan rancangan APBDesnya ke Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD). Padahal dana transfer dari pusat sudah masuk ke rekening daerah. Ironisnya, ada 24 desa yang hingga saat ini belum menerima DD 40 persen tahap dua tahun 2017, karena terkendala LPJ dan RAPBDes, “Mereka juga terancam tidak menerima DD tahap pertama 2018, karena LPJ-nya tidak ada,” kata Kepala DPMD Ali Umanahu pekan lalu. Terkait dengan itu, Sekretaris Komisi I DPRD Kepsul Bahudin Soamole menuturkan, mereka akan memanggil Inspektorat dan DPMD untuk mencari tahu duduknya persoalan tersebut. Menurutnya, pertanggungjawaban penggunaan anggaran bersifat wajib. untuk itu kata Bahudin, tidak ada alasan bagi kades yang belum memasukan LPJ. Sebab keterlambatan itu akan berdampak pada program kegiatan tahun selanjutnya. “Apa persoalannya jangan sampai ada penyalahgunaan anggaran, jangan sampai masyarakat yang dirugikan,” tegas Bahudin. Dia menyarankan DPMD untuk menonaktifkan sementara kades yang belum memasukan LPJ maupun yang belum menyusun RPABDes. Sementara Kepala Inspektorat Syafrudin Sapsuha mengaku, sebagian besar pertanggung jawaban anggaran DD masalah. Hanya saja, masalah tersebut lebih pada persoalan administrasi. “Kita kan periksa fisik juga, sebagian besar mereka buat pekerjaan tapi administrasi yang kadang tercecer, mungkin karena belum terbiasa dengan uang yang banyak,” kata Syafrudin. Meski begitu, saat ini sudah 90 persen kades memasukan LPJ. (ikh/onk)

4.337 Pemilih Tidak Memenuhi Syarat

SANANA - Dugaan adanya temuan program fiktif Bagian Hukum dan HAM, yang mengemuka saat hearing antara Inspektorat dan DPRD Kepsul beberapa waktu lalu, diluruskan Inspektur Inspektorat Syafrudin SapSYAFRUDIN Sapsuha suha. Kepada Malut Post, Syafrudin mengatakan belum bisa dipastikan ada indikasi program fiktif, sebab sampai saat ini pihak Bagian Hukum dan HAM belum memasukan laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran enam program yang masuk dalam APBD 2016. Nantinya setelah LPJ masuk, Inspektorat menelaah baru bisa disimpulkan. “Untuk saat ini belum bisa disimpulkan,” jelasnya. Apalagi saat ini Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) baru melakukan pemeriksaan awal. Disatu sisi, dia mengaku semua SKPD sudah memasukan LPJ, kecuali Bagian Hukum dan HAM. Mereka telah berkordinasi dengan mantan Kabag Hukum dan HAM Deni Royani dan kabag yang baru, untuk segera menyelesaikan LPJ. Pemasukan LPJ batas akhirnya 31 Maret mendatang. Sementara Kabag Hukum dan HAM Abdul Kahar mengaku bersama dengan mantan Kabag dan bendahara telah menyiapkan laporan. Hanya saja dia belum bisa memastikan kapan akan selesai. “Kita usaha secepatnya, dan saya merasa punya tanggung jawab,” pungkasnya. (ikh/onk).

DPS PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR MALUKU UTARA 2018 Kecamatan Morotai Jaya

Dukcapil Morotai Percepat Perekaman e-KTP Peliput : Samsudin Chalil Editor : Bukhari Kamaruddin DARUBA - KPU Pulau Morotai menemukan 4.337 pemilih yang tidak memenuhi syarat. Temuan ini didapat dalam pleno penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS), Kamis (15/3) malam pekan lalu. “Terhadap pemilih yang tidak memenuhi syarat, kami akan segera melakukan perbaikan DPS yang

yang telah ditetapkan hingga tanggal 7 April 2018, untuk dijadikan DPT pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur Maluku Utara Tahun 2018,” kata Ketua KPU Morotai, Saima Nuang. Dia menuturkan data DPS pemilih pilgub 2018 adalah untuk daftar pemilih 44.579 jiwa, pemilih baru 5.310 jiwa, sehingga totalnya 49.889. Namun ada 4.337 jiwa pemilih yang tidak memenuhi syarat, sehingga jumlah DPS berkurang menjadi 45.552 jiwa. Untuk data yang belum masuk, pihaknya akan mensinkronkan dengan data Dukcapil. Dia meminta warga yang belum melakukan perekaman, secepatnya merekam

datanya, sehingga Dukcapil bisa memasukan data tambahan ke KPU. “Agar dari data DPS yang telah disahkan dapat bertambah jumlahnya, untuk dijadikan Daftar Pemilih tetap (DPT),” tuturnya. Sementara Kabid Data Dukcapil Morotai Ibrahim Amin menyatakan, pihaknya berusaha untuk menyelesaikan perekaman, sehingga dapat mensinkronkan data Dukcapil dengan KPU. “Kami meminta tim pemenang masingmasing kandidat membantu kami dengan menyampaikan kepada masyarakat untuk melakukan perekaman e- KTP,” harapnya. (din/ onk).

Jumlah Desa : 14 Desa Jumlah TPS : 15 TPS Jiwa Pilih Laki-Laki : 3.050 Jiwa Jiwa Pilih Perempuan : 2.573 jiwa Total : 5.623 Jiwa

Kecamatan Morotai Selatan Jumlah Desa Jumlah TPS Jiwa Pilih Laki-Laki Perempuan Total

: 25 Desa : 38 TPS : 8.407 Jiwa. : 8.300 jiwa : 16.707 Jiwa

Kecamatan Morotai Selatan Barat Jumlah Desa Jumlah TPS Jiwa Pilih Laki-Laki Jiwa Pilih Perempuan Total

: 20 Desa : 23 TPS : 4.623 Jiwa : 4.273 jiwa : 8.896 Jiwa

Kecamatan Morotai Timur Jumlah Desa Jumlah TPS Jiwa Pilih Laki-Laki Jiwa Pilih Perempuan Total

: 15 Desa : 16 TPS : 3.481 Jiwa : 3.392 jiwa : 6.873 Jiwa

Kecamatan Morotai Utara Jumlah Desa Jumlah TPS Jiwa Pilih Laki-Laki Jiwa Pilih Perempuan Total

: 14 Desa : 16 TPS : 3.888 Jiwa : 3.565 jiwa : 7.453 jiwa

REKAPITULASI Jumlah Desa Jumlah TPS Jiwa Pilih Laki-Laki Jiwa Pilih Perempuan Total

: 88 Desa : 108 TPS : 23.449 jiwa : 22.103 jiwa : 45.552 jiwa

Hamka: Segera Kembalikan Kerugian Negara

KLARIFIKASI Belum Bisa Pastikan Program Fiktif

Malut Malu ut P Post ost • HAL. 6

IKRAM SALIM MALUT POST

BERMAIN Salah satu anak kecil asyik batobo di talud rusak di Desa Mangon Kecamatan Sanana Utara, Kepulauan Sula. Ini berbahaya bagi anak tersebut, karena tanpa pengawasan orang tua. Warga berharap pemerintah segera memperbaiki talud tersebut.

Koramil dan Warga Bersihkan Jalan DARUBA - Dalam rangka menyambut HUT Kabupaten Pulau Morotai ke-IX, anggota Koramil 1508-06/Bere Bere bersama warga melaksanakan karya bakti di sepanjang jalan Desa Tanjung Sale Kecamatan Morotai Utara (Morut). Gotong-royong ini dilakukan Sabtu (17/3) akhir pekan lalu. Pembersihan dilakukan di kanan-kiri jalan dan pohon-pohon besar yang rantingnya membahayakan masyarakat, langsung dipotong. “Kami selalu bersinergi bersama perangkat desa dan seluruh komponen masyarakat untuk peduli terhadap kondisi lingkungan, di samping itu juga untuk mempererat tali silaturahmi dan menjaga kemanunggalan TNI dan Rakyat,” kata Danramil 150806/Bere Bere Kapten Inf Amos

ISTIMEWA

KERJA BAKTI: Suasana kerja bakti di Desa Tanjung Sale Kecamatan Morotai Utara.

Bukunusa. Terpisah, Komandan Kodim 1508/Tobelo Letkol Kav Tri Sugiarto menyatakan, kegiatan tersebut adalah salah satu bakti nyata sekaligus penguatan paradigma kemanunggalan TNI dengan rakyat. Kegiatan kerja bakti sebagai implementasi dari Binter Koramil jajaran 1508/Tobelo, hal itu sudah menjadi bagian dari Tugas pokok TNI AD khususnya membantu

kesulitan masyarakat dan pemda. “Hal tersebut memang sudah menjadi program kegiatan satuan kewilayahan, dan dalam rangka mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan, kemudian bergotong-royong dalam menyelesaikan permasalahan, dan tentunya akan berdampak pada kamantapan kemanunggalan TNI dan rakyat,” jelasnya. (din/onk)

DARUBA - Inspektur Inspektorat Kabupaten Pulau Morotai, Hamka Goroahe meminta kepada pimpinan SKPD, kepala desa (kades) dan kontraktor segera mengembalikan temuan yang telah ditetapkan BPK tahun 2017. Menurut Hamka, sebagian hasil temuan anggaran proyek, anggaran SKPD maupun anggaran desa telah direkap dan telah dihitung, sehingga setelah HUT Pemkab Morotai 22 Maret mendatang, akan digelar sidang Tuntutan Ganti Rugi (TGR). Karena itu pihak-pihak yang merasa telah merugikan negara, segera mengembalikannya sebelum sidang TGS. “Saya berharap sebelum sidang TGR, pihak yang merasa telah merugikan negara segera melakukan pengembalian,” desaknya. Ditanya berapa total anggaran temuan tersebut, dia tidak mau membeberkan kepada publik, karena sidang TGR belum dilakukan. “Saya belum bisa sampaikan, karena prosesnya belum selesai. Sampai saat ini tim masih melakukan audit anggaran di desa-desa, kalau sudah selesai baru saya sampaikan,” janjinya. Hamka menegaskan jika persoalan tersebut selesai, maka Morotai bisa mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK. “Jadi bukan hanya Inspektorat yang bekerja keras, tetapi harus dibantu oleh seluruh SKPD, supaya tahun ini Pemkab Pulau Morotai dapat opini WTP,” tutupnya. (din/ onk).

Briptu Fahrin Minta Dukungan SANANA - Setelah menyisihkan empat kontestan dari Maluku Utara (Malut), Briptu Fahrin Ilham Silayar terus melejit di panggung Liga Dangdut Asia (LIDA) Indosiar. Pria yang biasa dipanggil Rama itu, menjadi salah satu peserta di LIDA yang mampu menghipnotis dewan juri dan penggemarnya. Tak ayal, penampilan pria kelahiran 10 Juli 1994 itu paling ditunggu. Pada Sabtu (17/3) pekan lalu, dia tampil pertama membawakan lagu dengan judul sedang-sedang saja. Pekan lalu dia menempati posisi pertama. Kini, anggota Satuan Brimob Polda Malut ini bersaing dengan kontestan lain dari seluruh provinsi. “Sekarang saya tampil di 20 besar, saya mohon doa dan dukungan semua warga Malut,” kata Fahrin melalui pesan WhatsAp kepada Malut Post, kemarin (19/3). Dia mengaku selalu mempersiapkan diri dengan

BRIPTU Fahrin Ilham Silayar

baik sebelum tampil. Karena Fahrin ingin membanggakan orang tua dan korps-nya serta seluruh warga Malut. Sementara ibunda Fahrin, Nurjana Silayar mengatakan, tipikal anaknya adalah penurut dan penyayang. Bakat menyanyinya sudah ada sejak kecil. “Dia pernah merekam lagu bersama Loela Drakel,” katanya. Nurjana mengaku saat audisi pertama untuk tampil dalam LIDA, Fah-

rin merasa ragu namun dengan dukungan keluarga dan komandannya, akhirnya dia berhasil tampil dengan baik. “Sudah dari kecil sering nyanyi, kebetulan almarhum ayahnya juga suaranya bagus,” ujar Nurjana di kediamannya Desa Kampung Pisang, Sanana. Dia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan warga Malut kepada anaknya. (ikh/ onk).


SENIN, 19 MARET 2018 Art: MuS

KEGIATAN KPPPA Gelar Temu Forum PUSPA Malut TERNATE - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) Republik Indonesia, Kamis (15/3) pekan lalu menggelar Temu Forum Partisipasi Publik Untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (PUSPA) Provinsi Maluku Utara (Malut). Kegiatan yang dipusatkan di Grand Dafam Hotel ini merupakan lanjutan dari kegiatan tiga tahap pada Temu Forum PUSPA 2017 lalu. Pada tahap satu, dilakukan pembentukan Forum PUSPA yang diberi nama Forum PUSPA Moloku Kie Raha. Tahap dua, dilakukan pembahasan program kerja dan pada tahap tiga pertemuan dilakukan untuk membahas rencana tindak lanjut (RTL). Kepala Dinas P3A Malut, Hj. Masni BSA, dalam sambutannya mengatakan, untuk mewujudkan kesejahteraan perempuan dan anak diperlukan jejaring dan kerjasama dari semua pihak termasuk di dalamnya LSM, media dan masyarakat. “ Perlu adanya partisipasi bersama untuk kesejahteraan perempuan dan anak. Usai kegiatan ini diharapkan ada tindaklanjut rencana aksi. Kita semua harus berkomitmen untuk menjalankan program kegiatan Forum PUSPA.” harapnya. Kepala Bidang Partisipasi Lembaga Profesi dari Deputi Partisipasi Masyarakat KPPA RI, Riskiono, yang hadir sebagai narasumber, melakukan evaluasi proposal program dan rencana anggaran kegiatan Forum PUSPA Malut. “Proposal program yang diusulkan ini akan dipertanggung-jawabkan pada Temu Forum PUSPA Nasional di Surabaya, 26 Maret mendatang. Olehnya, kita perlu menggodok proposal ini agar kegiatan yang diusulkan bukan sekadar kegiatan seremonial saja, melainkan kegiatan yang efektif dan efisien, ” tandasnya.(tr-01/pn/rul)

PENGUKUHAN Panwaslu Kukuhkan Duta Relawan Pengawas Pemilu

PENGUKUHAN: Ketua Panwaslu Kota Ternate Rusli Saraha saat menyamatkan pin kepada salah satu duta pengawas pemilu

TERNATE – Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Ternate, Sabtu (17/3) malam akhir pekan lalu, bertempat di land mark Kota Ternate mengukuhkan puluhan siswa perwakilan 13 SMA/ SMK sederajat di Kota Ternate sebagai duta relawan pengawas pemilu. Dalam acar pengukuhan itu juga dirangkaikan dengan sosialisasi pengawas pemilu partisipatif, pentas seni demokrasi dan pengumuman pemenang lomba majalah dinding (mading). Sebelum acar pengukuhan, sore harinya dilakukan Fokus Grup Discosion (FGD) terkait pengawasan pemilu partisipatif dengan menghadirkan narsumber Ketua Bawaslu Malut Muksin Amrin, Ketua Panwaslu Kota Ternate, Rusly Saraha, Wakil Pimpinan Redaksi SKH Fajar Malut Julkifli, dan Kordinator liputan Malut Post Fahrul Marsaoly. Usai FGD dilanjutkan dengan penjurian lomba majalah dinding (madding) yang pesertanya berasal dari 13 SMA/SMK se kota Ternate. Duta relawan yang dikukuhkan itu secara sukarela ingin bersinergi dengan panwaslu mendorong terwujudnya penyelenggara pemilu yang jujur, adil dan berkualitas dan menolak politik uang dan menolak isu SARA. Duta relawan ini juga berikrar untuk menjadi pemilih cerdas dengan memilih sesuai nurani. Pengukuhan duta relawan pengawas pemilu ini dipimpin Kordiv Hukum Panwaslu Kota Ternate, Asrul Tampilang. Usai pengukuhan, kepada Malut Post Ketua Panwaslu Kota Ternate, Rusly Saraha mengatakan, duta relawan pengawas pemilu adalah para siswa yang mendaftarkan diri secara aktif ke kantor Panwaslu Kota Ternate. Sebelum dikukuhkan duta relawan ini juga telah diberikan pengetahuan dan pelatihan mengenai pengawas partisipatif agar mereka dapat membantu Panwaslu melakukan tugas pengawasan. Sementara itu dari hasil penjurian lomba madding SMA IT-Nurul Hasan Kota Ternate keluar sebagai juara 1, Juara 2 diperoleh SMA N 1 Kota Ternate, juara 3 SMA Bintang Laut, juara harapan 1 dari SMA N 8 Kota Ternate, juara harapan 2 dari SMA Al-Irsyad Kota Ternate, dan Juara harapan 3 dari SMA N 10 Kota Ternate. Juara lomba diberi hadiah berupa piala, printer, 1 paket batik tubo dan buku.” Kami berterima kasih kepada sponsorship kegiatan, yakni Gramedia Ternate, BI Perwakilan Malut, Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Kota Ternate, Rumah Ole-ole Batik Tubo yang memiliki outlet di Grand Dafam Hotel Kota Ternate dan menara sisi Utara Masjid Al-Munawwar, Malut Post dan Fajar Malut” pungkasnya. (tr-01/pn/rul).

POLMAS DPS 8 Kabupaten/Kota Turun

Malut Post • HAL. 7

94.437 Jiwa Pilih Terancam Hilang Editor : Fahrul Marsaoly Peliput : Gunawan Tidore TERNATE – Dari 10 kabupaten dan kota di Maluku Utara (Malut), delapan daerah diantaranya memiliki tren penurunan Daftar Pemilih Sementara (DPS). Sedangkan yang cenderung naik hanya di Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) dan Pulau Taliabu. Dari delapan daerah yang mengalami penurunan pemilih, Kota Ternate menyumbang angka penurunan paling tinggi. Hal itu terungkap dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi DPS pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Malut di Grand Dafam Hotel Jumat lalu. Dari DPS Malut sebanyak 821.146 jiwa pilih setelah dilakukan pemutakhiran data hanya menyisahkan 763.266 jiwa pilih jika dihitung selisih maka ada sekitar 57.880 jiwa pilih berpotensi hangus. Potensi jiwa pilih yang akan hangus jauh lebih besar lagi bila dibandingkan selisih antara Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pilkada 2015-2017 yang jumlah DPTnya mencapai 857. 703 jiwa pilih (DPT lengkap 2015-2017 lihat grafis) sedangkan hasil pemutakhiran DPS pada Pilgub ini hanya sebesar 763.266 jiwa pilih atau potensi pemilih yang akan hilang sebanyak 94.437 jiwa pilih. Dalam pleno DPS yang dilakukan KPU ada tiga formulir yang terpakai dalam DPS yakni A1 KWK atau jumlah DPS yang ditetapkan, A C KWK pemilih yang belum memiliki KTP Elektronik (e-KTP) dan progres atau daftar pemilih yang didapatkan dari Dukcapil dan hasil coklit yang dilakukan KPU berapa banyak yang memenuhi syarat dan tidak memenuhi syarat. (Data hasil pleno DPS lihat Grafis).” Dari hasil pleno DPS di 10 Kabupaten/Kota untuk jumlah DPS sebanyak 821.146 jiwa pilih, jumlah pemilih tidak memenuhi syarat 184.495, jumlah pemilih baru 126.615 dan Jumlah hasil pemutakhiran 763.266 jiwa pilih,” kata Ketua KPU Malut Syahrani Somadayo usai pleno. Syahrani berujar, dari 10 kabupaten/kota

Perbandingan DPT 2015-2017 dengan DPS 2018 DPT 2015 - 2017 Kabupaten Halbar Halsel Halteng Haltim Halut Kepsul Ternate Tikep Mortai Taliabu

Morotai DPS 44.579 Pemilih tidak memenuhi syarat, 4.337 Pemilih Baru 5.310 orang Hasil Pemutakhiran 45.552 orang

DPT 76.201 Pemilih 174.086 Pemilih 33.188 Pemilih 61.953 Pemilih 144.010 Pemilih 62.782 Pemilih 151.920 Pemilih 71.410 Pemilih 46.653 pemilih 35.500 pemilih

Taliabu DPS 37.228 Pemilih Tidak Memenuhi Syarat 11.927 Pemilih Baru 13.661 Hasil Pemutakhiran 38.962 orang. DPS Malut 821.146 Pemilih tidak memenuhi syarat 184.495. Pemilih Baru 126.615. Hasil pemutakhiran 763.266

Total DPT 857.703 Pemilih

Sumber data hasil pleno KPU

DPS 2018 Hasil Pleno KPU Halbar DPS 70.184 Tidak memenuhi syarat 10.920 Pemilih Baru 10.394 Hasil Pemutakhiran 69.658.

Halut DPS139.581 Tidak memenuhi syarat, 27.488 Pemilih baru 20.855 Hasil Pemutakhiran 132.678.

Halsel DPS 164.645 Tidak memenuhi syarat 34.027. Pemilih baru 15.562 Hasil Pemutakhiran 146.180.

Kepsul, DPS 55.203 Tidak memenuhi syarat, 11.844 Pemilih baru, 14.670 Hasil Pemutakhiran 58.029.

Halteng DPS 33.096 Tidak memenuhi syarat 2.759. Pemilih baru 3.368 Hasil Pemutakhiran 33.705

Ternate DPS 149.931 rang Pemilih tidak memenuhi syarat 57.375 orang Pemilih baru 21.338 Hasil Pemutakhiran 113.894.

Haltim DPS 55.741 Tidak memenuhi syarat 10.980 Jumlah pemilih baru 12.005 Hasil Pemutakhiran 56.766

Tikep DPS 70.985 Pemilih tidak memenuhi syarat 12.838 Pemilih Baru 9.722. Hasil pemutakhiran 67.842.

hanya Taliabu dan Halteng yang mengalami trend kenaikan, sedangkan delapan daerah lain cenderung turun. Sesuai DPS yang paling turun drastis terdapat di Kota Ternate. Pengurangannya mencapai 38.029 orang. “ Kalau di Taliabu mengalami kenaikan sebanyak 3462 pemilih dan Halteng mengalami 517 pemilih,” jelasnya. Ada beberapa faktor kata Syahrani yang menyebabkan terjadinya pengurangan

pemilih, diantaranya tidak ditemukan orangnya saat dicoklit, ada yang pindah alamat. Usai di pleno sambungnya DPS akan dipasang di kantor lurah atau desa agar masyarakat bisa melihat sendiri, nama mereka sudah terdaftar atau belum. “ Kalau belum, maka segera dilaporkan ke penyelenggara setempat sebelum pleno DPT dilakukan pada 19 April mendatang,” pungkasnya.(tr-01/rul)

Selamat Jalan Rusli Libahongi SOFIFI - Innalillahi Wainna ilaihi Rajiun, kabar duka kembali menyelimuti masyarakat Maluku Utara (Malut). Kepala Kantor wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Malut Rusli Libahongi, berpulang. Rusli, menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Gatot Subroto Jakarta pukul 08.45 Wib atau pukul 10.45 waktu WIT setelah berjuang selama sembilan hari melawan penyakit liver yang dideritanya. Dirawat selama sembilan hari Rusli akhirnya dipanggil pulang oleh sang khalik Allah SWT. Jenazah almarhum diterbangkan pulang ke Ternate pada Minggu (18/3) dan langsung disemayamkan di pekuburan Tabona, tepat di samping Masjid Tabona yang juga tidak jauh dari rumah almarhum. Almarhum maningal diusia yang masih relatif muda 47 tahun. Putra kelahiran Loloda ini, meninggalkan lima anak dan satu istri Dra Andi Wanci. Rusli sendiri menjabat Kakanwil sejak tahun 2016 lalu. Sebelumnya Rusli memegng jabatan kepala biro administrasi umum akademi kemahasiswaan IAIN Ternate. Berpulangnya almarhum menyisahkan duka yang mendalam, tidak hanya bagi keluarga namun duka itu juga dirasakan begitu dalam bagi keluarga besar Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) dan bagi para tokoh di Malut. Plt Gubernur M. Natsir Thaib, mengaku almarhum memiliki karakter kepemimpinan yang komunikatif, selama memimpin nyaris tidak ada masalah yang terjadi di internal Kanwil Kemenag.”Sebelum almarhum di lantik, internal kanwil sempat ada gejolak, namun almarhum menyelesaikan dengan baik,” tandas Natsir.

INNALILLAHI WAINNA ILAIHI RAJIUN: Suasana pemakaman Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Malut Rusli Libahongi, kemarin.

Selama menjadi Kakanwil, Rusli yang juga salah satu presidium KAHMI Malut ini, memiliki komunikasi yang baik dengan forkompimda. Dirinya bahkan sempat mengikuti beberapa kegiatan safari di sejumlah daerah. Selain itu almarhum juga aktif dalam berbagai kegiatan yang kaitanya dengan hajatan kemasyarakatan terutama menghadapi pilkada.”Sosok almarhum sulit ditemukan, berbagai kegiatan di internal Kemenag berjalan dengan baik. Bahkan musim haji tahun lalu berjalan sukses. Sebagai Plt Gubernur saya merasa kehilangan. Dia merupakan sosok pemimpin yang menjadi panutan bagi yang dipimpin,”terangnya. Selain Natsir, Jogugu Kesultanan Ternate Ahmad Zulkiram, juga merasa kehilangan, almarhum kata zulkiram adalah orang baik, sosok pemimpin yang mengayomi dan memberikan teladan terhadap bawahan serta sosok yang tenang dalam menghadapi segala masalah.”Prinsip kepemimpinan yang almarhum pakai yakni mengajak dengan kebaikan dan penuh khidmat,” tandasnya.

Selain sebagai Kakanwil, almarhum sangat menjunjung tinggi adat seatorang yang menjadi pegangan masyarakat Malut. Dibeberapa kesempatan, almarhum selalu menekankan adat dan budaya adalah sesuatu yang harus dipegang sebagai ciri khas dan identitas masyarakat.”Beliau berprinsip adat matoto agama, agama matoto kitabullah (Adat bersandar pada agama dan agama bersandar pada alquran red), secara tidak langsung almarhum menerapkan nilai budaya alam hidup,”tutur Zulkiram yang juga pegawai Kanwail Agama Malut itu. Baginya, almarhum bukan hanya sosok pemimpin, namun juga sebagai ayah di internal Kementrian agama provinsi, karena itu kepergian almarhum, memberikan duka yang mendalam. Bukan karena tidak ihlas atau tidak ridho , namun karena masih mengharapkan sosok beliau. “ Kecintaan kita pada beliau sangat besar, tapi kecintaan Allah kepada almarhum jauh lebih besar, karena itu beliau dipanggil lebih dulu,”ujarnya.(udy/rul)

17 Ribu Siswa SMA/SMK Siap Ikut USBN SOFIFI – Meski anggaran pelaksanaan Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN) tidak disediakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Malut, pihak sekolah tetap melaksanakan ujian sesuai jadwal jadwal nasional, yang akan berlangsung Senin (19/3) hari ini. Hal ini disampaikan Ketua Panitia Ujian Nasional 2018, Jainab Tuara, kepada Malut Post, kemarin(18/3). Menurutnya, ujian Nasional 2018 ini akan diikuti oleh 17 ribu lebih siswa-siswa se Malut dengan

rincian untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) sebanyak 12.223 siswa Madrasah Aliah (MA) 253 siswa dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebanyak 5071 siswa. Pelaksanaan ujian akan tersebar pada 370 sekolah di Malut.” Untuk pembiayaan pelaksanaan ujian semuanya dibebankan ke sekolah,” akunya. Mata pelajaran yang diujiankan kali ini untuk SMA sekitar 23 mata pelajaran sedangkan SMK antara 27 hingga 29 mata pelajaran. Proses ujian

akan berlangsung selama seminggu, tiap hari ada dua mata pelajaran yang diujiankan. Penyusunan soal ujian 75 persen disusun oleh panitia provinsi sedangkan 25 persen disusun pusat.” USBN ini semua mata pelajaran termasuk muatan lokal diujikan, untuk hari pertama ini mata pelajaran Pendidikan Agama dan Bahasa Indonesia,” terangnya sembari mengatakan distribusi soal dipastikan tidak lagi bermasalah dan pelaksanaan ujian akan berlangsung mulai 19 hingga 26 Maret. (udy/rul)


SENIN, 19 MARET 2018

SAMB ETALASE

Malut Post • HAL. 8

Art: rizky izzy

...AHM Samb Hal. 1

Seperti diketahui, anak kedua keluarga Mus ini merupakan Bupati Kepsul selama dua periode, yakni sejak 2005-2010 dan 2010-2015. AHM diketahui pertama kali melaporkan harta kekayaannya pada 30 Maret 2005. Saat itu, ia baru saja terpilih sebagai Bupati Kepsul untuk periode pertama. Dalam laporan kekayaannya, dia melaporkan jumlah seluruh hartanya mencapai Rp 7.633.906.000. Kekayaan AHM didominasi harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan senilai Rp 4.128.906.000. Untuk harta bergerak berupa mobil dan kapal laut, politisi Partai Golkar itu memiliki harta senilai Rp 2.455.000.000. Sedangkan untuk harta bergerak berupa logam dan batu mulia, AHM memiliki kekayaan senilai Rp 270.000.000. Selain itu, dia tercatat memiliki uang simpanan dalam bentuk giro dan kas senilai Rp 780.000.000. Lima tahun kemudian, orang dekat Setya Novanto ini kembali terpilih sebagai Bupati Kepsul untuk

...CUTI Samb Hal. 1 ”Harapannya Keppres segera ditandatangani Presiden,” katanya. Keppres tersebut tidak mencabut SKB tiga menteri yang sudah disahkan sebelumnya. Sebab, Keppres tersebut hanya berlaku bagi PNS. Sementara itu, libur dan cuti bersama 2018 yang digunakan TNI, Polri, dan pegawai swasta masih mengacu SKB tiga menteri. Tahun ini ada 21 hari cuti bersama dan libur. Masing-masing rinciannya 16 hari libur nasional dan

...RIZQI Samb Hal. 1 Jawa Timur, untuk meneliti arus laut di Maluku Utara. Meski baru saja turun dari pesawat, wajahnya sedikit pun tak menampakkan keletihan. ”Bisa dilihat arus di Selat Capalulu secara morfologi berasal dari Samudera Pasifik,” tunjuknya. Antara Pasifik dan Capalulu nyaris tak ada pulau yang menghalangi jalannya arus. Praktis hanya ada dua pulau mungil dari utara ke selatan itu, yakni Tifure dan Mayau yang masuk Kecamatan Batang Dua, Kota Ternate. ”Nah, karena dari Pasifik ke Capalulu tidak ada daratan yang menghalangi, sementara di bagian selatan sini ada dua pulau besar yakni Mangoli dan Taliabu dengan celah kecil, maka celah ini menjadi pusat jalannya arus. Jadilah kekuatan arus berkumpul di selat kecil ini,” ungkap alumni Institut Teknologi Surabaya itu. Proyek penelitian arus laut Malut yang dilakukan Rizqi berawal dari karya ilmiahnya yang diikutkan sebuah perlombaan tingkat nasional tahun 2017. Kala itu, bungsu dua bersaudara ini membahas tentang analisis kekuatan arus Selat Capalulu yang mencapai 5 meter/detik (18 kilometer/jam atau 9.72 knot/jam). Rizqi meraih juara 1 dan berhasil menarik perhatian mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan. Dahlan yang selalu antusias terhadap inovasi energi terba-

periode 2010-2015. Ia pun melaporkan lagi jumlah harta kekayaannya. Dalam laporan kekayaan yang dilaporkan pada 21 April 2010, kekayaan AHM telah bertambah menjadi Rp 36.771.963.438 atau bertambah sekitar Rp 29 miliar dibanding saat pertama kali menjabat sebagai kepala daerah Kepulauan Sula. Jumlah tersebut belum ditambah dengan simpanannya dalam bentuk mata uang asing senilai US$ 110 ribu. Dalam laporannya saat itu, harta tidak bergerak masih mendominasi kekayaan dengan total Rp 21.500.227.500. Sedangkan harta bergerak berupa mobil dan kapal laut senilai Rp 5.855.000.000. Kekayaan dalam bentuk logam dan batu mulia milik AHM tercatat Rp 1.019.000.000. Sedangkan surat berharga senilai Rp 349.000.000, serta giro dan kas Rp 8.236.483.907. Dalam LHKPN terakhirnya, kekayaan mantan Ketua DPRD Kepsul ini mencapai Rp 52.241.112.194 atau lebih dari Rp 52 miliar. Laporan kekayaan itu belum merinci jenis kekayaan yang dimiliki AHM. Namun status laporannya sudah terverifikasi.(jpg/tmp/kai)

lima hari cuti bersama. Sedangkan libur Lebaran ditetapkan sesuai SKB yang sebelumnya sudah diteken. Sebelumnya, Menteri PAN-RB Asman Abnur menjelaskan, libur Lebaran yang sudah ditentukan merupakan kesepakatan keputusan tiga menteri. Yakni Menteri PAN-RB, Menteri Agama, dan Menteri Ketenagakerjaan. Seolah menjadi kebiasaan, Keppres baru diajukan ketika menjelang libur Lebaran. Tahun lalu, Presiden Jokowi juga baru meneken Keppres mengenai libur nasional dan cuti bersama pada Juni.(jpg/kai)

rukan lalu meminta Rizqi melengkapi karyanya. ”Kata Pak Dahlan, setelah dilengkapi saya disuruh menemui beliau lagi,” tuturnya. Begitu melengkapi karyanya, Rizqi kembali menemui Dahlan. Tanpa banyak basa-basi, mantan Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara itu langsung menantang Rizqi untuk melakukan penelitian. Ia diminta berangkat ke Malut untuk meneliti langsung situasi arus laut. Kesempatan langka tersebut langsung disambar Rizqi. Alumni SMA Negeri 1 Blitar ini segera bertolak ke Malut usai mengikuti wisuda 11 Maret kemarin. Selain Capalulu, Dahlan juga menyarankan Selat Tanjung Bala untuk lokasi penelitian Rizqi. Tanjung Bala terletak di antara Pulau Obi dan Obi Latu, Kabupaten Halmahera Selatan. ”Tapi yang paling kuat arusnya memang Capalulu. Makanya hanya kapal berkapasitas minimal 45 grosston yang bisa melewati selat itu,” ujarnya. Saat meneliti peta Malut, Rizqi layaknya anak-anak yang menemukan mainan baru. Secara morfologi, katanya, Malut tak hanya punya Capalulu dan Tanjung Bala. Selat Jailolo yang terletak antara Pulau Muor dan Gebe, serta Selat Morotai di antara Morotai dan Halmahera Utara juga disebutnya memiliki arus laut yang potensial. ”Kalau mau ngikutin kemauan sih semuanya mau saya ukur,” katanya tertawa.(udy/kai)

...DUO Samb Hal. 1 “Rp 1,5 miliar diduga ditransfer kepada ZM (Zainal) sebagai pemegang surat kuasa (lahan bandara),” jelasnya. Menurut Saut, penyelidikan kasus korupsi tersebut dilakukan sejak Oktober 2017. Sebelumnya, kasus itu ditangani Polda Malut. Namun, AHM berhasil lolos seiring gugatan praperadilan yang dikabulkan oleh hakim Pengadilan Negeri (PN) Ternate. Kasus itu pun diambil alih KPK setelah berkoordinasi dengan kepolisian setempat. “Jadi ini kasus yang sudah diselidiki lama,” imbuh dia. Wakil Ketua KPK Laode M Syarif menegaskan, penyelidikan terhadap AHM dilakukan tanpa melihat status calon kepala daerah (cakada). Tentunya tidak pula bermaksud membuat gaduh Pilkada Malut. Penanganan perkara itu dilakukan sesuai ritme KPK. Yakni menetapkan tersangka dengan dua alat bukti permulaan yang cukup. “Masak harus menunggu tiga bulan lagi, padahal sudah jadi,” ujar dia. Laode juga menyebutkan, kasus AHM sebenarnya sudah menjadi perhatian KPK sejak lama. Bahkan, dirinya pernah pergi ke Kepsul untuk melihat secara langsung kondisi di sana. Masyarakat setempat disebutnya sempat meragukan KPK bisa menyeret AHM sebagai tersangka. “Bayangkan, KPK disuruh pulang (oleh masyarakat Kepulauan Sula), karena mereka melihat korupsi di depan mata,” terangnya. Atas perbuatannya, AHM dan ZM disangka melanggar Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 jo Pasal 64 ayat (1) KUHP. Atas serangkaian pasal yang disematkan, keduanya terancam hukuman maksimal 20 tahun penjara. Penetapan tersangka atas AHM ditanggapi tim hukumnya dengan upaya praperadilan. Muhammad Konoras, salah satu tim hukum AHM, menilai langkah KPK yang telah menetapkan kliennya sebagai tersangka merupakan suatu proses yang patut dihargai dan dihormati, meski ia mengakui hal itu menjadi cobaan berat bagi timnya. ”Mau tidak mau harus diterima dan dihadapi. Bagi kami, subyek dan obyek hukum yang menjadi konstruksi hukum KPK tidak jauh berbeda dengan yang dikonstruksikan oleh penyidik Polda Malut,” ujar Konoras kemarin (18/3). Karena itu, lanjut Konoras, tim hukum tetap menerima hal itu sebagai sebuah konstruksi hukum yang dianggap masih perlu diuji dari tinjauan dan penafsiran hukum masing-masing. ”AHM tetap fokus pada kampanye untuk memenangkan Pilgub. Soal dirinya yang ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, AHM tetap menghormati dan menghadapinya dan berkoordinasi dengan tim hukum untuk menyiapkan langkah-langkah hukum sesuai dengan hak AHM yang diatur di dalam KUHAP,” tutur Ko Ama, sapaan akrab Muhammad Konoras. Ketua Peradi Kota Ternate itu mengungkapkan, sejauh ini kliennya tetap enjoy dalam melaksanakan pesta demokrasi. Konoras bahkan mengajak seluruh tim pendukung dan simpatisan AHM untuk tetap bekerja dengan maksimal dan turut menjaga ketertiban dan keamanan serta berdoa agar cobaan ini berakhir dengan menempatkan keadilan di atas segalanya. Menurutnya, tim hukum AHM kini sedang mengumpulkan data fakta termasuk seluruh dokumen Pengadilan Negeri Ternate yang membebaskan kliennya dari jeratan hukum melalui praperadilan atas dugaan kasus yang dipersangkakan kepada AHM. ”Dengan data dan fakta tersebut, kami meyakini dan percaya bahwa suatu saat kebenaran dan keadilan pasti mengalah-

kan segalanya,” ujarnya. Disentil terkait proses penetapan AHM yang dilakukan KPK diawal penyidikan, Konoras menyatakan penetapan tersebut merupakan kewenangan KPK yang berdasarkan konstruksi hukum KPK sendiri. ”Yang notabene bersifat subyektif berdasarkan sisi pandang kewenangannya. Tetapi apakah dasar penetapan tersangka itu sah atau tidak, itu masih membutuhkan institusi lain untuk mengujinya,” katanya. Sebagai warga negara yang baik dan taat hukum, dia memastikan tim penasehat tetap menghargai dan menghormati langkah KPK yang telah menjalankan fungsi penegakan hukumnya dengan baik. “Soal benar tidaknya yang dipersangkakan kepada klien kami AHM, kita serahkan kepada proses hukum yang berlaku sambil mengharapkan rida Allah SWT,” tuturnya. Konoras juga belum memastikan waktu dilakukannya praperadilan atas penetapan tersangka oleh KPK terhadap kliennya. Menurutnya, tim penasehat hukum AHM masih melakukan pertemuan internal untuk mengumpulkan semua fakta untuk menentukan sikap kedepan. ”Langkah ke arah praperadilan tetap dipersiapkan dan kapan dimasukkan itu setelah semua rampung dan dikoordinasi dengan klien kami AHM,” kata Konoras. AHM sendiri dikabarkan telah bertolak ke Jakarta kemarin. Menurut Konoras, keberangkatan kliennya ke ibukota untuk berkoordinasi dengan tim hukum yang berkantor di Jakarta. ”Ke Jakarta dalam rangka koordinasi dengn tim hukum yang berkantor di Jakarta,” akunya. Sementara Wakil Ketua KPK Saut Situmorang yang dikonfirmasi Malut Post kemarin menegaskan KPK siap menghadapi langkah-langkah hukum yang diambil oleh tim hukum AHM, termasuk menempuh jalur praperadilan. ”Ya harus siap lah,” katanya. Saut menambahkan, pembangunan peradaban hukum yang beradab itu adalah penegakan hukum dengan tidak melanggar hukum. Aparat penegak hukum tidak boleh merasa paling berdaya dalam penegakan hukum. Masyarakat, saksi, tersangka dan lainnya harus ikut sama-sama membangun hukum. “Itu sebabnya bila ada rasa kurang pas, tidak tepat, dalam hal penegakan, kita semua harus melakukan check and balances dengan cara-cara yang beradab pula, diantaranya melalui praperadilan, itu sudah benar. Itu sebabnya debat kasus (formil dan materialnya) itu memang di meja hijau, dimana dalam meja hijau praperadilan tidak membahas material,” jelasnya. Saut juga mengajak seluruh masyarakat untuk tidak toleran terhadap korupsi di Indonesia, termasuk Maluku Utara. Tujuannya agar negeri ini menjadi lebih baik dan lebih adil sehingga dapat dengan cepat menyejahterakan masyarakat. “Berdoalah kita, semoga negeri cepat berubah. Mari terus zero tolerance atas korupsi agar negeri ini lebih adil dan akan cepat sejahtera,” pungkasnya. Dinilai Politis Sebagai salah satu cagub, penetapan AHM bertepatan dengan jadwal kampanyenya di zona II Kota Ternate-Halmahera Barat, Kota Tidore Kepulauan. Pasca penetapan Jumat malam lalu, cagub yang berpasangan dengan Rivai Umar ini diketahui masih melakukan kampanye di Kelurahan Bula, Kecamatan Pulau Ternate, Ternate. AHM baru bertolak ke Jakarta Minggu (18/3) kemarin. Pada malam penetapan, AHM-Rivai terpantau berkampanye di Kota Tikep. Rombongan paslon nomor urut 1 ini baru kembali ke kediaman AHM di Jl. Arnold Mononutu lewat tengah malam. Berbeda dari biasanya, gerbang rumah tersebut langsung ditutup begitu mobil rombongan memasuki halaman. Beberapa menit setelah AHM tiba di

kediamannya, satu per satu pengurus Golkar Malut terpantau merapat ke rumah tersebut. Diantaranya adalah mantan Wakil Wali Kota Ternate Arifin Jafar, disusul anggota DPRD Malut Anjas Taher. Meski KPK secara terbuka telah menetapkan AHM sebagai tersangka, tim AHM-Rivai tampaknya belum sepenuhnya menerima kenyataan tersebut. Sekretaris DPD I Partai Golkar Malut Hamid Usman kepada awak media mengaku, pihaknya sudah mengetahui adanya penetapan tersangka oleh lembaga antirasuah itu. Namun menurut Hamid, penetapan tersebut sangat politis. “Keputusan KPK tidak fair. Kami rasa keputusan KPK sangat politis. Karena keputusan (ditetapkan) saat proses kampanye berjalan,” ucap Hamid saat dicegat awak media usai mengantar AHM ke kediaman. Menurut mantan anggota DPRD Malut ini, KPK seharus mematuhi Surat keputusan Bersama (SKB) yang disepakati Kementerian Dalam Negeri, Polri dan Kejaksaan Agung. “Kami tetap merujuk ke SKB itu. Dan KPK seharusnya merujuk pada SKB itu juga,” imbuhnya. Hamid menegaskan, sejauh ini AHM tetap dipertahankan sebagai cagub usungan Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan. “Kami tetap fokus pada kampanye untuk kemenangan AHM-Rivai. Kami yakin tidak ada pengaruh apapun. Kami yakin masyarakat tetap mendukung AHM yang didzalimi secara hukum,” tegasnya. Sementara Arifin Jafar mengungkapkan, pertemuan yang dilakukan dengan AHM tidak membahas tentang keputusan KPK. Hanya jadwal kampanye paslon yang dibahas tim. “Pertemuan tadi (malam itu, red) hanya membahas jadwal kampanye. Kami tidak membahas soal keputusan KPK,” tuturnya usai pertemuan dengan AHM. AHM sendiri saat dimintai komentarnya enggan banyak berbicara. Ia hanya menyatakan fokus mengkampanyekan diri sesuai jadwal yang telah diatur Komisi Pemilihan Umum (KPU). “Saya fokus kampanye, itu saja,” katanya usai kampanye di Bula. Sementara Korbid PP Golkar Malut Hasanuddin Muchtar yang dikonfirmasi kemarin (18/3) mengatakan secara institusional Golkar Malut sangat mendukung proses hukum oleh KPK. “Kami sangat mendukung proses hukum saat ini. Memang ini yang menjadi tagline Golkar yakni bersih-bersih,” akunya. Meski begitu, mantan Ketua DPD I Golkar Malut ini bisa tidak memastikan apakah perkara yang mendera AHM akan mempengaruhi elektabilitas AHM-Rivai atau tidak. “Soal itu kita kembalikan ke masyarakat saja lah. Karena masyarakat yang memilih nantinya,” tukasnya. Terpisah, Ketua KPU Malut Syahrani Somadayo menyampaikan, penetapan tersangka terhadap AHM tidak mengganggu proses tahapan pilkada. Ia memastikan AHM tetap menjadi calon gubernur sampai tahapan Pilkada selesai, selama belum ada putusan yang inkrah dari pengadilan. “Penetapan tersangka terhadap siapapun yang calon di Maluku Utara tidak mengganggu proses dan dia tetap menjadi calon,” tegas Syahrani usai memimpin rapat pleno rekapitulasi penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS) di Halmahera Meeting Room Grand Dafam Bela International Hotel, Jumat (16/3) malam. Menurutnya, selama belum ditetapkan sebagai terpidana dan masih berstatus tersangka AHM tetap sebagai calon gubernur. “Kalau terpidana sudah otomatis gugur,” katanya. “Dalam PKPU sudah diatur. Selama belum ada putusan yang inkrah dia tetap ikut calon. Sekalipun sudah tersangka dan dia mengundurkan diri, kita tidak akui pengunduran dirinya karena undang-undang menyebutkan dia tidak boleh mengundurkan diri.”(cr-04/tr-01/jpg/kai)

MoU: MoU UMMU dengan Bursa efek Indonesia

Usia 18 Tahun, UMMU Makin Unggul TERNATE - Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) Malut telah memasuki usianya yang ke-18. Di usia tersebut, UMMU sebagai salah satu Perguruan tinggi swasta (PTS) di wilayah Koordinator Perguruan tinggi swasta (Kopertis) XII, Wilayah Maluku dan Maluku Utara, justru telah berhasil masuk dalam cluster III dan mampu bersaing dengan perguruan tinggi negeri seperti Universitas Kahirun, Ternate dan Universitas Pattimura, Ambon. “Tahun 2018 ini, di wilayah Kopertis XII, UMMU menempati peringkat pertama sebagai perguruan tinggi swasta terbaik di wilayah Maluku dan Maluku Utara,” ungkap Rektor UMMU Dr. Saiful Deni, M.Si kepada Malut Post, belum lama ini. Dikatakannya, UMMU termasuk Perguruan tinggi yang memiliki keunggulan dan sangat diperhitungkan. Salah satu keunggulannya adalah hasil akreditasi B dari Badan Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) kepada UMMU secara kelembagaan. Begitu juga dengan 17 Program studi (prodi) yang 15 di antaranya meraih predikat B. Prodi yang telah diakreditasi itu adalah, Ilmu Administrasi, Kesehatan

Masyarakat, Teknik Sipil, Teknik Pertambangan, Agribisnis, Teknologi hasil perikanan, Teknik Informatika, Akuntansi, Ilmu Administrasi Negara, Ilmu Pemrintahan, Ilmu Politik, Sosiologi, Ilmu Komunikasi, Ilmu Hukum dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). “Matematika dan Bahasa Inggris, sementara dalam proses akreditasi,” jelasnya. Sementara di bidang penelitian, Syaiful mengaku UMMU terbanyak meloloskan Proposal penelitian dari berbagai Program Studi bersumber pada dana hibah Simlitabmas Kemenristekdikti. “UMMU juga mengembangkan potensi penelitian di kalangan dosen dengan program hibah internal UMMU,” jelas Syaiful yang mengaku tahun ini sudah 25 penelitian. “Cara ini membantu tumbuhnya budaya penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan di kalangan pengajar yang diperhadapkan dengan dinamika masyarakat dewasa ini,” katanya. Dia juga mengungkapkan perkembangan kampus. Dimana selama 20152017 kegiatan dan dan tingkat partisipasi kemahasiswaan mengalami peningkatan. “Juga dosen penerima sertifikasi

terbanyak, yaitu 96 dosen,”tuturnya. Lebih jauh, Syaiful juga mengungkapkan tentang inovasi baru kampusnya dalam mengatasi terbatasnya sumber daya manusia di bidang perikanan, kesehatan dan sektor industri. Ini dilakukan dengan pengusulan Prodi baru, yaitu Perikanan Tangkap, Rekayasa/Teknik Kimia serta Farmasi. Saiful mengaku, sejak dilantik pada 4 Desember 2017 lalu, dirinya terus berupaya untuk mengembangkan potensi keunggulan akademik, sumberdaya, penelitian dan pengabdian masyarakat dengan berbagai kerjasama baik lokal Maluku Utara, Nasional, maupun Internasional. Itu pun telah ditandai dengan MoU antara dengan Pemerintah daerah di Maluku Utara, MoU dengan Bursa Efek Indonesia, Pintraco Securitas Indonesia dalam rangka pendidikan pasar modal bagi mahasiswa dan dosen dalam bentuk Galery Investasi serta kerjasama internasional untuk riset maupun tempat magang mahasiswa. “Antara lain Universitas Kebangsaan Malaysia, Tohoku University Jepang dan Chickyujin Foundation Jepang,”bebernya. Sementara saat ini, pihaknya masih menjajaki kerjasama dengan Perpustakaan Nasional RI untuk pengembangan Perupstakaan kampusnya yang lebih modern dan berbasis database. Ini seiring dengan Visi UMMU, Menjadi pusat pengembangan keilmuan dan dakwah berbasis kepulauan Tahun 2020 dengan motto Unggul, Inovatifdan Islami.(mg-01/pn/nty)


MANCA SPORT

SENIN, 19 MARET 2018

Malut Post • HAL. 9

Art: MuS

0 SPAL vs Juventus 0

Nyonya Tua Juga Manusia Biasa FERRARA - Jadwal maraton Juventus akhirnya menuai “hasil”. Nyonya Tua ditahan SPAL 0-0 kemarin dini hari dalam giornata ke-29 Serie A. Memang tidak kalah dan berhasil memperlebar jarak dengan Napoli di posisi dua menjadi lima poin (75-70). Namun, Partenopei baru bertanding dini hari tadi menghadapi Genoa. Apabila Partenopei mereguk tre punti, maka selisih keduanya tergerus menjadi dua poin saja di sembilan giornata tersisa. ‘’Saya tidak marah ataupun kecewa. Hanya saja, saat anda tidak memiliki cukup energi dan mental, maka lawan akan memenangkan setiap perebutan bola dengan kemungkinan fifty-fifty,’’ ucap allenatore Massimiliano Allegri kepada Mediaset Premium. ‘’Banyak orang memprediksi kami akan kehilangan angka saat melawan Lazio (4/3). Namun, justru kami melakukannya malam ini (kemarin, Red) dan hal seperti itu biasa terjadi,’’ sambung pelatih 50 tahun itu. Pernyataan Allegri merujuk kepada kelelahan

timnya. Bagaimana tidak. Dengan laga melawan SPAL, maka Gianluigi Buffon dkk sudah menyelesaikan enam pertandingan hanya dalam 18 hari. Bila dirata-rata, maka Juve bertanding tiap tiga hari. Hasil itu juga memutus streak 12 kemenangan Juve di semua ajang. Untungnya, hingga dua pekan berselang Juve bisa beristirahat karena agenda internasional. Hanya saja, sekembalinya dari agenda internasional mereka sudah ditunggu dua laga berat yang hanya digeber dalam tiga hari, yakni melawan AC Milan (1/4) di giornata ke-30 dan Real Madrid (4/3) di leg pertama perempat final Liga Champions. Hasil imbang tersebut juga kian membuat giornata ke-34 saat mereka menjamu Napoli di Allianz Stadium (22/4) adalah laga final di Serie A musim ini. Apalagi, bila Napoli menang dini hari tadi dan kedua klub mampu menjaga gap dua angka hingga bentrokan tersebut terjadi. Allegri juga harus mewaspadai dua dari empat

away mereka di sembilan giornata terakhir. Bukan sekadar melawan Inter Milan (29/4) dan AS Roma (13/5), namun Benevento (7/3) dan Crotone (19/3) juga bisa mengganjal langkah mereka seperti yang dilakukan SPAL. ‘’Ya, kami harus mewaspadai mereka (Benevento dan Crotone) yang memiliki misi untuk bertahan di Serie A. Mereka bisa mengejutkan,’’ kata eks pelatih Milan tersebut. Bagi SPAL, tambahan satu poin dan diraih dari Juve sangat krusial. Untuk sementara, tim polesan Leonardo Semplici itu mentas dari zona degradasi ke posisi ke-17 dengan 25 poin. Hanya saja, Crotone (24 poin) dan Hellas Verona (22) yang menempati tempat ke-18 dan 19 memiliki dua laga lebih banyak. ‘’Kami sukses membatasi pergerakan Juventus. Mungkin saja ini bukan penampilan terbaik mereka. Namun, saya harus memberikan kredit bagi para pemain yang berhasil membuat Juve gagal menampilkan performa mereka seperti biasa,’’ kata Semplici. (jpg/yun)

MASSIMILIANO Allegri

SAMBUNGAN HALAMAN 1 ...CANTIK Samb Hal. 1

Waktu itu saya ingin meneruskan pelajaran bahasa Mandarin saya. Sudah kepalang tanggung. Saya sudah kursus di Surabaya selama tiga bulan. Saya sudah kursus di Jiangxi Chifan Daxue (semacam IKIP) selama sebulan penuh di kota Nanchang, Tiongkok. Di sini saya masuk asrama mahasiswa. Hidup bersama mahasiswa lokal. Saya belajar 16 jam sehari. Di luar mata pelajaran di kampus saya menambah pelajaran sendiri dengan cara mendatangkan guru ke kamar saya. Mereka tidak tahu siapa saya karena makan pun saya ikut tarif mahasiswa (waktu itu) Rp3.000/ makan. Mereka baru heran ketika saya membeli selimut yang menurut mereka mahal. Waktu itu udara kian dingin. Saya terpaksa membeli selimut.Tahun berikutnya saya kursus lagi sebulan. Dengan cara yang sama. Hanya saja kali ini di Beijing. Di Beijing Ren Ming Daxue.Nah, tahun berikutnya lagi saya ingin kursus dengan cara lain: Home stay. Tinggal di dalam satu rumah tangga orang Tiongkok yang di rumah itu tidak ada yang bisa berbahasa Inggris. Biar saya, mau tidak mau, terpaksa berbicara bahasa Mandarin. Sepanjang hari. Selama sebulan. Saya kemukakan keinginan itu ke Robert. Dia menghubungi Meiling. Gadis cantik ini menyarankan saya home stay di kota kelahirannya: Harbin. Dua alasan dikemukakannya. Pertama, dia kenal keluarga yang mungkin siap untuk menerima saya. Kedua, katanya, bahasa Mandarin yang paling asli itu berasal dari wilayah itu. Robert setuju atas usul Meiling. Saya terserah saja. Kota Harbin adalah ibukota

propinsi Heilongjiang. Provinsi yang berbatasan dengan Rusia. Tentu di musim dingin luar biasa dinginnya. Bisa minus 30 derajat. Dan amat tebal saljunya. Provinsi ini termasuk empat provinsi yang disebut kawasan Manchuria. Suku bangsanya Manchu. Pernah menguasai seluruh Tiongkok selama 300 tahun. Kini suku Manchu itu sudah tidak pernah disebut lagi. Sudah melebur ke dalam suku Han. Suku Hanlah yang kini merupakan 90 persen penduduk Tiongkok. Manchuria atau suku Manchu tidak pernah lagi disebut sebagai mantan penjajah Tiongkok. Saya diantar Robert dan Meiling ke Harbin. Langsung diperkenalkan dengan satu keluarga polisi berpangkat rendah. Istrinya mantan perawat. Satu anaknya sudah remaja putri dan satu anak laki-lakinya lagi masih anak-anak. Keluarga polisi tersebut memang dari generasi yang belum terkena peraturan hanya boleh punya satu anak. Berkat Meiling-lah saya bisa langsung masuk dalam keluarga itu. Tidak ada prosedur apa pun. Sebagai orang asing yang akan tinggal di sebuah negara komunis mestinya banyak prosedur yang harus dilewati. Waktunya pun bisa sangat panjang. Rumah itu seperti apartemen dua lantai di satu blok kira-kira 100 rumah. Satu blok itu hanya punya satu gerbang. Ada taman kecil di tengah blok tersebut. Sebenarnya ada satu ponakan yang tinggal di rumah itu tapi diungsikan entah ke mana. Kamarnya disediakan untuk saya. Selama berada di Harbin saya sempat mengajak pak Polisi itu jalan-jalan. Naik pesawat. Ke kota Heihe. Letaknya di perbatasan dengan Rusia. Yang hanya dibatasi oleh sungai. Di akhir home stay saya pak Polisi itu memberikan kenangan yang menarik: seragam polisi Tiongkok. Lengkap dengan topi dan

tanda pangkatnya. Saya pernah berfoto dalam seragam itu dan sering menimbulkan pertanyaan yang aneh-aneh. Tahun-tahun berikutnya Meiling banyak membantu saya. Misalnya kalau saya ingin mengajak beberapa bupati atau walikota ke Tiongkok. Agar bisa bertemu kepala daerah di sana. Untuk mendapat inspirasi bagaimana bisa membangun kota begitu cepat di sana. Meilinglah yang mengatur agendanya di sana. Yang menghubungi para kepala daerah yang dituju. Rasanya sudah lebih 30 bupati/walikota/ gubernur yang ikut program seperti itu di awal tahun 2000-an. Meiling sangat lincah. Berpikirnya juga cepat. Apalagi jalannya. Tindakannya pun sangat cekatan. Beberapa tahun kemudian saya dengar Meiling mulai pacaran. Dengan pemuda Singapura yang mapan. Saya pun hadir di perkawinannya itu. Istri saya mengenakan kebaya resmi ala Jawa. Dia sudah berpakaian seperti itu sejak dari Surabaya. Ternyata pesta perkawinan di Singapura itu sangat simple. Yang hadir hanya sekitar 50 orang. Padahal pengantin prianya dari keluarga yang tergolong amat kaya. Istri saya dengan pakaian Jawanya menjadi sangat menonjol di pesta itu. Meiling dan keluarga menjenguk Dahlan Iskan di Singapura. Kini Meiling sudah punya dua anak. Laki dan perempuan. Saat saya opname di Singapura itu praktis tidak pernah makan makanan rumah sakit. Dua kali sehari Meiling mengantari saya makanan dari rumahnya. Suaminya sendiri, Daniel, yang mengantarkannya. Saya berbahagia. Punya temanteman baik di mana-mana. Di Indonesia, di Singapura, di Tiongkok, di Amerika, di Italia dan di banyak belahan lain dunia. Hidup itu indah. (dis/disway.id/habis)

Tutup Pintu Masuk Kusta, KKP Gelar Workshop TERNATE – Kusta, penyakit menular yang harus dicegah sedini mungkin. Sebab, penyakit yang disebabkan bakteri Mycobacterium leprae dan menyerang saraf tepi serta kulit manusia ini dapat mengakibatkan kecacatan. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan pada 2017 lalu, Malut masuk dalam tiga daerah yang tingkat prevalensi kusta tertinggi, setelah Papua Barat dan papua. Kepala KKP Kelas III Ternate Suharto menjelaskan, hingga kini masih banyak masyarakat yang belum sadar akan gejala kusta dan mengabaikannya. Untuk itu, KKP Ternate sebagai salah satu instansi yang ikut berperan dalam pencegahan penyebaran kusta harus memperkuat perannya.

Salah satunya dengan menggelar workshop bertema Peningkatan Kapasitas KKP dalam Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kusta, Selasa lalu di Kantor KKP. Langkah ini juga untuk membantu menyukseskan program Ternate Kota Eliminasi Kusta di 2019. Untuk itu, dia berharap kepada seluruh petugas KKP perlu membangun kesadarannya melalui program pencegahan dan pengendalian penyakit kusta. “Karena kami merupakan pihak yang mengawasi bagian pelabuhan,” ungkapnya. Dikatakannya, petugas KKP memang tidak bisa mengobati penyakit kusta karena tugasnya hanya pada pengawasan. Karena itu, pihaknya akan menerapkan pengawasan ekstra pada setiap penumpang kapal mau-

pun pesawat. “Jika ditemukan ada gejala yang terindikasi kusta, maka langsung dirujuk ke rumah sakit,” jelasnya. Ini sesuai dengan tujuan workshop, agar petugas KKP mampu mendeteksi secara dini gejala penyakit kusta khususnya di wilayah pelabuhan, baik laut maupun udara sehingga mencegah kecacatan penderita. Workhsop diikuti 48 petugas KKP Jailolo, Tobelo, Morotai, Buli, Bacan dan Sanana serta dari Bandara Sultan Babullah Ternate) dan Pos Pelabuhan Dufa-Dufa dan Pelabuhan Bastiong. Pematerinya, Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit(P2), Dinas Kesehatan Malut, dr. Rara Sakurawati S.KM. M.Kes dan dr Djohra Amalia dari KKP Kelas III Ternate.(mg-01/nty/adv)

Dreadlocks Anyar Neymar

ANTI MATIGAYA: Neymar Jr saat mengubah gaya rambutnya

PENYERANG Paris SaintGermain (PSG) Neymar punya berbagai cara agar tidak matigaya. Pasca operasi tulang metatarsal kaki kanannya awal bulan lalu, pemain 26 tahun itu masih harus memakai kursi roda dalam mobilisasi sehari-hari. Untuk

menghilangkan rasa bosan dan anti matigaya maka berbagai upaya dilakukan Neymar. Termasuk pergi barber shop dan membuat rambutnya bergaya dreadlock. Neymar yang kemarin (18/3) pamer model rambut terbarunya di Instagram itu lang-

sung mendapat respon dari banyak rekan pesepak bola. Misalnya penyerang Arsenal Pierre-Emerick Aubameyang yang memberikan jempol. Juga penyerang Atletico Madrid Antoine Griezmann yang memberikan komen. “Mirip dengan Ozuna,” tulis Grizzi kemarin. Rupanya gaya rambut baru Neymar itu mengingatkan Grizzi kepada penyanyi reggae Puerto Rico Juan Carlos Ozuna Rosado. Nah, Marca kemarin (18/3) memasang beberapa model rambut Neymar sejak bermain untuk Santos di usia 19. Mulai model rambut gondes alias gondrong ndeso yakni rambut belakang dibiarkan panjang namun rambut depan pendek. Ada juga Neymar yang plontos berkostum Barca ataupun mohawk dengan kostum Brasil. (jpg/yun)


SENIN, 19 MARET 2018 Art: MuS

LOKAL SPORT PON 2020 Jadi Prioritas

malutpost.co.id • HAL. 10

Adam Marsaoly Terpilih Jadi Ketua Asprov PSSI Malut

PIDATO: Adam Marsaoly saat menyampaikan pidato singkat usai terpilih menjadi ketua umum Asprov Malut, di Dafam International Hotel, kemarin

Smansa Masih Tangguh

TERNATE – Kongres Pemilihan Ketua Umum Asprov Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Maluku Utara telah selesai. Setelah dua periode organisasi sepak bola Maluku Utara ini diketuai oleh Iqbal Ruray, kemarin jabatan ketua umum tersebut resmi diembankan kepada Adam Marsaoly. Dalam konferensi pres, Adam mengatakan hal yang paling diprioritaskan saat jabatan ketua Asprov berada di pundaknya adalah prioritaskan sepak bola di PON 2020. Ya, itu dinilai sangat perlu dan amat penting. Sebab, menurutnya, selama keikutsertaan Maluku Utara di multi event terakbar tanah air itu, sepak bola sudah dua kali absen. Hal ini menjadi keprihatinan tersendiri bagi ketua terpilih tersebut. Sebab, dengan banyaknya talenta muda di Malut, Malut yang juga dikenal sebagai gudang pemain. Tapi ternyata

tidak bisa menembus multi event seperti PON. Nah, pada tahun 2020 mendatang akan dihelat multi event terbesar tersebut di Papua. Adam mengatakan, agenda pertama adalah menyiapkan tim sebaik-baik mungkin untuk bisa menembus PON melalui kualifikasi nanti. Adam menjelaskan, sepak bola di Maluku Utara ini menjadi salah satu cabor yang tidak saja digemari dan menciptakan prestasi bagi generasi bertalenta, tetapi lebihnya sepak bola adalah olahraga yang mendunia sebagai pemersatu dan indikator kemajuan daerah. “Prioritas saya yang pertama adalah menyiapkan tim PON. Saya harus berusaha sekeras mungkin untuk PON 2020 Papua nanti, Malut juga bisa mengikutkan tim sepak bola. Baca...PON Hal 11

Lini Bertahan Paling Rawan TENGGARONG – Arema FC memberi sinyal akan tampil ofensif sejak menit awal, ketika menjamu Mitra Kukar dalam laga perdana Liga 1 2018, 24 Maret nanti. Mengakali situasi tersebut,

skuad Mitra Kukar dituntut tampil disiplin dengan tingkat konsentrasi tinggi di semua lini. Terlebih lini belakang sebagai palang pintu tim. Singo Edan punya deretan penyerang mumpuni.

Thiago Furtuoso dipastikan tampil sebagai target man. Dia adalah sosok yang sangat berbahaya di dalam maupun luar kotak penalti. Baca...RAWAN Hal 11

FRIENDLY MATCH: Skuad Smansa 02 (berdiri) dan skuad Malut Post sebelum laga persahabatan di Stadion Gelora Kie Raha, akhir pekan kemarin

FRIENDLY Match tiap akhir pekan sepertinya masih menempatkan Smansa sebagai tim yang cukup tangguh. Setelah tampil apik di saat jumpa beberapa lawan, akhir pekan kemarin Smansa 02 kembali menunjukkan ketangguhan mereka dengan mengalahkan Malut Post. Ya, berjumpa di Stadion Gelora Kie Raha Ternate, Malut Post takluk dengan skor ketat 3-4. Sebelumnya, kedua tim memang sama-sama mengusung misi untuk memenangkan pertandingan bertajuk friendly match tersebut. Namun, Smansa masih dibayangi Dewi Fortuna di akhir laga, dan berhasil memenangkan pertandingan tersebut. Pertemuan kedua tim tersebut

tidak sekadar mengiris liburan akhir pekan, melainkan adu gengsi yang disajikan. Ya, Smansa yang tampil on fire di beberapa pertandingan sebelumnya ingin melanjutkan trand kemenangan mereka. Sedangkan, skuad Malut Post hadir dengan ambisi untuk patahkan trand tersebut. Namun, lagi-lagi Omhenk dan kawan-kawan masih membuktikan ketangguhan mereka dengan mematahkan ambisi Malut Post tersebut. Kedua tim memang bermain imbang, baik dari segi menyerang maupun bertahan. Sejak kick off, Malut Post yang dikomandai oleh Alex sudah merepotkan pertahanan Smansa. Namun, gol pembuka kemenangan Smansa justru lebih

dulu dilesakan oleh Ano. Berselang berapa menit, Malut Post berhasil menyamakan kedudukan melalui Awat. Kedua tim saling jual beli serangan di penghujung babak pertama. Tapi dominasi Smansa menerobos pertahanan Malut Post berbuah manis sebelum turun minum. Ano kembali mencetak gol kedua bagi Smansa dan membuat tim unggul di penghujung paru pertama itu. Setelah turun minum, Malut Post mulai menaikkan tempo permainan guna mengejar ketertinggalan mereka. Adalah Memet yang menjadi pembeda dengan menayamakan kedudukan di awal babak kedua menjadi 2-2. Baca...TANGGUH Hal 11

UJIAN BERAT: Pemain Arema FC saat menggelar sesi latihan untuk menghadapi partai perdana Liga 1 2018


SENIN, 19 MARET 2018

SAMBUNGAN

Malut Post • HAL. 11

Art: MuS

SAMBUNGAN HALAMAN 1 ...PERDATA Samb Hal. 10 Ia digugat empat rekan owner-nya Hastuti Munir, Maswita Muswan, Sugiarti R.A. Hataul, dan Imeldawati Darjan. Astried digugat baik secara pidana maupun perdata setelah dituding menghilangkan dana miliaran rupiah milik nasabah Ubay. Praktisi Hukum Abdul Kader Bubu menjelaskan, meski hubungan perjanjian antara tersangka Astried dengan para nasabah tidak dilakukan secara resmi, aspek keperdataannya tetap ada. Pasalnya, Astried berjanji memberikan keuntungan besar kepada nasabah ketika mereka berinvestasi. Konsekuensi secara perdata bila Astried kalah dalam peradilan, lanjut Abdul Kader, otomatis ia harus mengembalikan

...PON Samb Hal. 10 Kita punya banyak pemain, kita hanya butuh kerja keras maka semua akan bisa terwujud,” tegas Adam, kemarin. Ya, Adam memang dikenal sebagai sosok pemerhati sepak bola di Maluku Utara ini. Pengalamannya dalam memainkan peran untuk kemajuan persepakbolaan memang sudah cukup teruji. Sejumlah posisi sudah diembunkan, mulai dari Manajer Persiter hingga pernah juga menjabat sebagai ketua Asprov PSSI Malut tahun 2013 (saat terjadi dualisme kepemimpinan). Hasbi Yusup menilai, terpilihnya Adam untuk menjadi orang nomor satu di Asprov PSSI malut itu cukup realistis. Selain punya segudang pengalaman dan track record di dunia sepak bola, Adam dinilai memiliki integritas dan pengetahuan yang mapan tentang dunia sepak bola, baik di indonesia maupun secara internasional. Selain itu, Hasbi mengatakan, ada semangat baru yang muncul dai publik Mlauku Utara yakni ekspektasi agar perkembangan sepak bola di Malut

...RAWAN Samb Hal. 10 Kendati tak mencetak gol saat bentrok di PGK, eks Bhayangkara FC itu wajib mendapatkan atensi. Jangan lupakan duo winger Singo Edan, Dendi Santoso dan Jefri Kurniawan yang memiliki akselerasi mumpuni. Tak hanya piawai mengirimkan umpan, kedua pemain tersebut juga punya finishing akurat. Belum lagi Dedik Setiawan yang kerap jadi supersub saat menggantikan salah satu dari kedua pemain sayap tersebut. Kinerja tanpa celah pemain sayap dan striker tuan rumah bakal ditopang oleh duet gelandang impor berkualitas, Balsa Bosovic dan Ahmet Atayef. Nama pertama berhasil mencetak satu gol ke gawang Mitra Kukar di PGK. Dia juga punya keunggulan saat mengeksekusi

...TANGGUH Samb Hal. 10 Namun, skor imbang tersebut tidak bertahan lama. Smansa berbalik menyerang untuk mengejar kemenangan. Ya, kali ini giliran Bonnuci. Bonnuci berhasil menyarangkan bola ke gawang Malut Post di menit 70 waktu normal dan membuat Smansa berbalik unggul 3-2. Namun demikian, lagi-lagi Malut Post menunjukkan permainan terbaik di penghujung laga itu juga berbuah manis. Malut Post terus berusaha menyerang, dan itu

uang nasabahnya. Sebab gugatan perdata dilakukan dengan maksud agar uang nasabah bisa dikembalikan. ”Jadi wajib bagi Astried untuk kembalikan uang nasabah,” katanya kemarin (15/3). Akademisi yang akrab disapa Dade ini menilai pihak penggugat sebaiknya memfokuskan diri pada gugatan perdata. Gugatan pidana dugaan penipuan dan penggelapan hanya akan membuat tersangka menanggung perbuatan pidananya berupa menipu dan menggelapkan. Jika tujuannya menyelamatkan uang nasabah, gugatan pidana jelas tak akan banyak menolong. ”Menurut saya, tempuh saja dulu aspek perdatanya. Nanti kalau perdatanya tidak dilaksanakan baru kemudian dilanjutkan ke pidana. Itu kalau mau uang nasabah kembali,” sarannya. Belakangan, penasehat hukum para

membaik. Menurut Hasbi, dengan semangat itulah para voter mempercayakan amantan ketua Asprov PSSI Malut tersebut pada Adam Marsaoly. “Ada ekspektasi besar yakni untuk memajukan sepak bola di daerah ini. Kalau bicara soal track record, saya kira pak Adam sangat berpengalaman. Yang kita harapkan sekarang ini, hanyalah kemajuan sepak bola, dan Adam sangat layak memimpin Asprov PSSI Malut,” kata Hasbi. Sebelumnya, Kongres Pemilihan yang digelar di Dafam International Hotel kemarin, ada dua kandidat yang muncul sebagai calon ketua yakni Adam Marsaoy dan Buyung Radjiloen. Dari total 20 voter, Adam Marsaoly didukung dengan 11 pemegang hak suara. Sedangkan, 9 lainnya memberi dukungan kepada Buyung Radjiloen. Maka, secara sah Adam Marsaoly terpilih sebagai ketua umum Asprov PSSI Maluku Utara selama 4 tahun kedepan. Kemudian, diputuskan Buyung Radjiloen sebagai wakil ketua. Selain itu, 5 anggota Exco yang terpilih yakni, Julhidrat Noya, Abubakar Abdullah, Sudin Falabesi, Mourice Tuguis dan Imam Mahdi. (yun) bola mati. Menilik kondisi tersebut, asisten pelatih Mitra Kukar Sukardi Kardok mewanti-wanti anak asuhnya untuk tampil disiplin. Jika perlu, setiap pemain harus memegang satu lawan. “Di lapangan kondisinya sama, 11 lawan 11. Nah, logikanya, satu pemain saja memegang satu lawan pasti mereka kesulitan mengembangkan permainan. Itu yang saya mau, man to man marking,” terang Kardok. Absennya Dedi Gusmawan lantaran didera cedera, tak lantas membuat Kardok pesimistis. Menurut dia lini belakang Mitra Kukar kini lebih baik dengan hadirnya Saepulloh Maulana. Besar kemungkinan Saepulloh bakal berduet dengan Mauricio Leal di jantung pertahanan Naga Mekes. “Tak perlu khawatir, kami sudah siapkan strategi pengganti. Saepulloh bisa gantikan Dedi,” imbuh Kardok. (jpg/yun) terbukti dengan serangan sporadis yang dilakukan di penghujung laga. Gol penyama kedudukan kali ini datang dari buah penetrasi Yaser. Yaser memanfaatkan Asis dari Yahya . Bola umpan terobosan itu langsung disambut dengan sentuhan manis mengarah ke gawang Smansa. Setelah skor imbang, Smansa terus berusaha menuntaskan ambisi dan mempertahankan trand positif mereka dengan kemenangan. Ya, Dahri menjadi pembeda dengan membuat Smansa unggul 4-3 di akhir laga. (yun)

penggugat juga berniat melaporkan Astried atas dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Menurut Dade yang juga Dosen Fakultas Hukum Universitas Khairun, rencana laporan atas tindakan TPPU itu baiknya ditahan sementara waktu. Dengan begitu, laporan perdata menjadi fokus utama penanganan kasus investasi bodong itu. ”Bila Astried digugat dalam perkara TPPU maka uang nasabah kemungkinan tidak akan kembali, karena jalur yang diambil adalah jalur pidana. Uang yang kembali itu satu-satunya instrumen hukum yang harus ditempuh adalah perdata,” ujarnya.

...BUNGA Samb Hal. 1 Lewat media sosial Facebook, si owner mengumumkan akan dibuka kelompok (kerap disebut kloter) arisan. ”Disebutkan juga besarannya. Misalnya Rp 10 juta untuk 10 orang dalam jangka waktu 10 bulan,” tuturnya saat berbincang dengan Malut Post di seputaran Tapak II, Kota Ternate Tengah, Selasa (13/3). Setelah ada 10 orang yang menyatakan tertarik, owner akan mendaftarkan nama-nama mereka. Arisan online memiliki sistem yang sedikit berbeda dengan arisan konvensional. Cara konvensional dikenal dengan penentuan pemenang melalui kocokan. Sementara pada sistem online, pemenang boleh memilih kapan hendak mengambil uangnya; giliran pertama, kedua, atau seterusnya. ”Jadi nama peserta arisan di-list sekalian giliran ambil. Mau yang kedua, ketiga, terserah. Daftar ini diumumkan owner di grup Messenger kami. Begitu setoran awal masing-masing Rp 1 juta terkumpul semua, tanggal itu juga arisannya dimulai,” terang ibu tiga anak yang berprofesi sebagai tenaga honorer itu. Arisan online memiliki sistem menurun. Pemenang pertama tiap bulannya memilki kewajiban setoran yang lebih tinggi dibandingkan pemenang berikutnya. Biasanya, untuk tiap penarikan sebesar Rp 10 juta, pemenang pertama menyetor bulan berikutnya Rp 1,2 juta. Sedangkan pemenang kesepuluh hanya menyetor Rp 800 ribu. ”Jadi sistemnya yang ambil uang pertama tutup setoran untuk pengambil terakhir,” kata Ratu. Uniknya, berbeda dengan arisan konvensional yang mengharuskan pesertanya bertemu sebulan sekali di suatu tempat, para peserta arisan online justru tak pernah melakukan kopi darat. Mereka bahkan tak saling kenal satu sama lain. ”Yang kenal semua anggota cuma owner. Transaksi dilakukan melalui rekening,” sambungnya. Arisan online yang diikuti Ratu berjalan lancar. Semua anggota maupun owner menunaikan kewajibannya dengan taat. Namun tampaknya kegiatan yang didominasi kaum perempuan itu tak memberikan keuntungan yang signifikan. Entah bagaimana, Ratu lalu diajak si owner bergabung dalam penghimpunan dana lain. Investasi namanya. Dalam investasi, Ratu harus menyetorkan sejumlah uang sesuai kemampuan dan keinginannya kepada owner. Uang miliknya lalu diputar sedemikian rupa hingga menghasilkan bunga sebesar 100 hingga 200 persen. Tak tanggungtanggung, jangka waktu yang dijanjikan pun terbilang singkat, hanya dalam hitungan hari. ”Katanya juga kalau kita ingin tarik uang kita kapanpun bisa. Syaratnya juga mudah, cukup tunjukkan bukti transfer ke rekening owner sebagai bekal untuk klaim fee,” kisahnya. Ratu lantas berembuk dengan keluarganya. Sang suami menentang. Namun ia diam-diam mencoba berinvestasi Rp 500 ribu. ”Siapa yang tidak tergiur jika tabung Rp 1 juta, dalam waktu empat hari kembali Rp 4 juta–Rp 5 juta,” ungkapnya. Investasi perdananya lancar. Ia mendapat keuntungan sesuai yang dijanjikan. Sang suami akhirnya memberikan restu. Angka investasi pun ditingkatkan hingga berbunyi jutaan. ”Saya empat kali pencairan. Pada pencairan kelima, mulai masalah. Terlambat, sampai akhirnya katanya perusahaan kehabisan dana sama sekali,” tutur Ratu. Ratu mengakui, ada dorongan dari dalam dirinya untuk terus menaikkan nilai investasinya.

Dade menjelaskan, dalam satu peristiwa tidak bisa dilakukan gugatan hukum secara pidana dan perdata pada waktu bersamaan. Penyelesaiannya harus ditangani satu per satu. “Sekarang Astrid dilaporkan atas dugaan penipuan dan penggelapan jadi unsurnya pidana. Tidak bisa secara bersamaan melaporkan lagi secara perdata. Tunggu pidana tuntas dulu,” urainya. Dia mengaku khawatir jika nanti tersangka Astried bersedia menanggung sendiri beban pidana yang dijatuhi kepadanya. Itu berarti, uang nasabah terancam tidak akan dikem-

balikan. Catatan pentingnya, kata Dade, bila tersangka sedang diadili secara pidana maka proses perdatanya tidak bisa dilakukan sebab peristiwa itu terjadi di waktu yang bersamaan. “Oleh karena itu, gugat dulu perdatanya dengan meminta jaminan seperti jaminan rumah atau aset lain yang bisa menutupi kerugian. Kalau secara pidana, maka hilang nanti bila Astried tidak bisa menutupi kerugian itu. Palingan hukumannya adalah hukuman tambahan karena setelah hukuman pokok kalau tidak mengembalikan maka ada hukuman tambahan,” tutupnya.(cr-04/kai)

Dari ratusan ribu ke jutaan. Besarnya bunga tentu saja jadi dorongan utama. Ratu dan keluarganya bahkan bisa pelesir keluar kota berkat investasi tersebut. ”Waktu masih lancar pencairan, lumayan sekali bisa tambah-tambah tabungan. Sama dengan main judi, kalau menang mau main terus,” akunya. Iming-iming bunga tinggi juga yang membuat Dewi (bukan nama sebenarnya) nekat mempengaruhi ayahnya. Sang ayah menginvestasikan Rp 20 juta di perusahaan investasi CV Ubay Jaya. ”Tapi tiba saat pencairan ternyata bermasalah. Sampai sekarang saya belum berani kasih tahu orangtua. Ada juga pejabat yang tanam sampai miliaran rupiah,” katanya kepada Malut Post, Rabu (14/3). Gara-gara investasi apes itu, Dewi tak hanya harus sembunyi-sembunyi dari orangtuanya. Ia juga harus menanggung malu diledek rekanrekannya. ”Teman-teman ada yang kasihan, tapi yang ledek-ledek juga banyak. Katanya sawang doi,” tuturnya sembari meringis. Tak hanya penanam modal, para owner pun tampaknya terkena candu investasi. Maklum, tugas mereka hanya mencari orang yang bersedia berinvestasi, lalu si owner mendapat bunga khusus. Kemampuan yang dibutuhkan hanyalah meyakinkan para calon investor agar mau menanamkan uangnya pada perusahaan. Tiap owner memiliki “nasabah” sendiri. Dari setoran tiap “nasabah”, para owner mendapat 50 persen jatah fee. Easy money. ”Makin banyak nasabah setor, makin besar bonus untuk kami. Jadi teman-teman dan kenalan saya ajak semua,” kata salah satu owner perusahaan investasi bermasalah yang menolak namanya dikorankan, Selasa (13/3). Korban investasi bodong ini nyatanya tak pilihpilih orang. Dari ibu rumah tangga, anggota TNI/ Polri, bahkan para pegawai bank yang notabene paham soal kerja-kerja lembaga keuangan. Salah satu administrator CV Ubay Jaya mengaku sejak bergabung November 2017 lalu ia ditugaskan mengisi data penyetoran uang dari nasabah ke perusahaan. Jumlah total setoran mencapai angka miliaran rupiah. ”Saya awalnya juga ikut arisan online. Lalu diajak salah satu teman arisan jadi admin,” tutur Putri (bukan nama sebenarnya) kepada Malut Post, Rabu (14/3). Putri mengakui, awalnya investasi berjalan lancar. Namun seiring bertambahnya jumlah pemodal, manajemen perusahaan kewalahan menangani data setoran. Namun ia mengaku tak begitu paham perputaran uang yang dilakukan pengelola investasi. ”Setelah banyak orang yang mengamuk karena uangnya hilang itu saya jadi trauma ikut-ikut begitu lagi,” ungkapnya. Merusak Etos Ketertarikan berinvestasi masyarakat Malut dinilai mulai mengkhawatirkan. Pasalnya, tak sedikit yang memilih berinvestasi pada perusahaan dengan sistem perputaran modal tak jelas. Sosiolog Herman Oesman menuturkan, di tengah kondisi kehidupan yang tidak menentu, orang akan menggunakan segala cara untuk meraup keuntungan sebanyak-banyaknya. Termasuk cara instan sekalipun. ”Hal ini karena sistem sosial kita memberikan ruang untuk itu,” tuturnya, Kamis (15/3). Dari gejala yang ada, sambung Dosen Sosiologi Universitas Muhammadiyah Maluku Utara itu, dimana sistem sosial membentuk persepsi dan perilaku, orang dapat berharap mendapatkan sesuatu dengan hasil besar tanpa kerja keras. ”Investasi menjanjikan sesuatu yang besar, karena itulah orang mudah tergiur,” sambungnya.

Herman menilai, praktik mengajak orang berinvestasi sudah mulai mengkhawatirkan. Pasalnya, sistem ini akan merusak sendi-sendi kehidupan, dimana orang dengan seenaknya bisa saling menipu. ”Dan dengan entengnya memproduksi sesuatu yang merugikan orang lain. Hal lain yang mengkhawatirkan adalah melemahnya etos berusaha secara jujur dan mengubah watak menjadi malas karena berharap keuntungan besar. Karena itu perlu sanksi tegas terhadap pelaku yang ada,” ujarnya. Sebagai kota termaju di Maluku Utara, Ternate menjadi representasi kota yang mulai tumbuh. Herman menambahkan, salah satu dampak perkembangan Ternate adalah masuknya gaya hidup ala kota besar. ”Nah fenomena investasi bodong ini coba dipraktikkan di Ternate dengan pertimbangan masyarakat yang masih belum tahu apa-apa soal fenomena itu. Padahal dengan informasi yang mudah diakses, praktik-praktik itu ternyata dapat diketahui,” imbuhnya. Menghalalkan segala cara untuk memenuhi hasrat konsumtif menurut Psikolog Syaiful Bahri menjadikan individu kehilangan kemampuannya untuk bersifat kritis terhadap bermacam fenomena yang terjadi di sekeliling. Dia menyebutkan, waktu manusia modern dihabiskan untuk bekerja mencari uang guna memenuhi kebutuhannya sebagai makhluk konsumtif. ”Dalam hal ini, masyarakat kita saat ini berada dalam keadaan seperti yang digambarkan oleh Max Horkheimer yakni pragmatisme merefleksikan suatu masyarakat yang tak punya waktu untuk mengenang dan merenung. Contohnya ketika berkeinginan melakukan sesuatu yang ingin menguntungkan mereka kadang tanpa berpikir dan merenung bagaimana dampak dari investasi tersebut,” tuturnya kepada Malut Post, Minggu (18/3). Tak heran, arah prinsip hidup kemudian berubah. Budaya instan semakin berkembang pesat menyelimuti sendi-sendi kehidupan manusia. Sesuatu yang cepat, praktis dan tidak bertele-tele dianggap memiliki kualitas yang tinggi. Sementara sesuatu yang penuh pertimbangan-pertimbangan mendalam dan tidak praktis dianggap akan menghambat jalan menuju kehidupan yang lebih baik. ”Akhirnya memiliki dampak yang cukup mengerikan seperti munculnya korupsi dimanamana, pencurian, begal dan kasus kriminal lain yang ternyata bukan sesederhana yang sering diduga. Alasannya himpitan ekonomi, namun itu sebenarnya tak lepas dari dampak pola pikir instan manusia saat ini. Salah satu ciri paling menonjol dari budaya instan adalah menghalalkan segala cara demi mendapatkan apa yang dikehendaki secara cepat,” jabar alumni Psikologi Universitas Gadjah Mada tersebut. Edukasi juga dilontarkan Kepala Bank Indonesia Perwakilan Malut Dwi Tugas Waluyanto. Dia menegaskan, masyarakat seharusnya berinvestasi pada lembaga-lembaga keuangan yang telah mendapat izin pihak otoritas. ”Izin saja tidak cukup. Kalau lembaga tempat berinvestasi memberikan janji keuntungan yang tidak logis, maka harus dihindari,” tuturnya, Selasa (13/3). Menurut Dwi, dalam sistem perbankan konvesional, jika bunga yang ditawarkan semakin tinggi dan tidak wajar, dapat dipastikan lembaga tersebut bermasalah. ”Kalau dilihat dari suku bunga yang ditawarkan perbankan semakin kecil berarti banknya semakin bagus, tapi kalau bunganya besar berarti bermasalah. Bunga yang ditawarkan jika hanya 7-9 persen berarti banknya semakin bagus. Tapi jika kasih bunga 13 persen maka perlu dipertanyakan, kemungkinan itu lembaga yang tidak bagus,” tandasnya.(mg-02/tr-04/kai)

Plt Bupati Buka Qimalaha Cup I MABA – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Halmahera Timur (Haltim) Muhdin H Ma’bud resmi membuka event Qimalaha Cup I di Lapangan Jiko Mobon Kota Maba, Minggu (18/3). Pembukaan yang ditandai dengan pemotongan pita ini dihadiri tokoh masyarakat, tokoh pemuda serta seluruh pecinta sepak bola di Halmahera Timur. Muhdin dalam sambutannya mengapresiasi upaya dan semangat pemuda Soagimalaha yang berhasil menggagas turnamen tersebut."Beberapa event di Haltim, yakni Bicoli Cup, Buli Cup dan sekarang Qimalaha Cup mencerminkan generasi muda Haltim mulai bangkit mengembangkan prestasinya dalam dunia olahraga,”ungkapnya. Karena itu, orang nomor satu di

...BANK Samb Hal. 12 Semestinya, hal itu tidak boleh dilakukan dan nasabah harus waspada. “Kami empati juga kepada beliau karena beliau juga kehilangan uangnya. Tidak ada rencana melaporkan beliau,” tuturnya. Untuk meningkatkan keamanan, BRI sedang mengkaji kemungkinan penerapan teknologi biometric untuk verifikasi dan otentikasi nasabah dalam bertransaksi non tunai. Metodenya menggunakan sidik jari atau retina mata nasabah sehingga sulit dipalsukan. Untuk itu, BRI akan berkoordinasi dengan regulator untuk pengkajian penggunaan teknologi ini. Sebelumnya, pada 2015 lalu teknologi biometric sudah pernah diujicobakan secara terbatas oleh BNI dan perusahaan kartu kredit asal Jepang JCB. Saat itu JCB mengenalkan otentikasi menggunakan pembuluh darah di telapak tangan nasabah. Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI) Onny Widjanarko menambahkan, penggunaan biometric untuk otentikasi memang lebih mudah. Namun biayanya mahal. BI juga tengah mengkaji keamanan biometric tersebut. “Yang dikaji datanya ada di mana, dikelola siapa, menjaga privacy dan security-nya seperti apa. Investasinya di back end pasti mahal,” katanya. Meski begitu dia menyambut baik jika ada perbankan yang serius menerapkan teknologi tersebut. Di sisi lain beberapa nasabah Bank Mandiri mengaku kehilangan uangnya secara misterius. Seorang nasabah di Kediri Jatim mengaku uangnya tiba-tiba berkurang Rp 1 juta. Sementara nasabah lain di Surabaya mengaku kehilangan uang sekitar Rp 1 juta, dan mendapat keterangan dari customer service Bank Mandiri bahwa uang-

Pemkab Halmahera Timur (Haltim) ini akan memasukkan Qimalaha Cup dalam agenda perayaan Hari Jadi Kota Maba dengan tujuan event ini menjadi agenda tahunan setiap 25 Februari."Selama ini kita hanya rayakan Hari Ulang Tahun Kabupaten. Sementara Hari Jadi Kota Maba belum dirayakan. Jadi saya tawarkan event ini digelar setiap 25 Februari bertepatan dengan HUT Kota Maba,"ucapnya. Tak hanya itu, untuk menggelorakan sepak bola di Haltim, pemkab akan mengundang pemilik even sepok bola di Haltim untuk membuat kalender kegiatan.”Ini dilakukan karena saya berkeinginan setiap dua bulan ada kegiatan sepok bola di Haltim,"ujarnya yang disambut riuh peserta. Sementara Direktur Utama PT. Adhita Nikel Indo-

nesia (ANI) Burhanudin Leman Jailani selaku sponsor utama turnamen tersebut mengatakan selaku putra daerah merasa terpanggil dengan upaya dan semangat kaum muda Soagimalaha. Makanya, perusahaan yang dipimpinnya menjadi sponsor utama kegiatan tersebut. Qimalaha kata Burhanuddin adalah bicara tentang adat secara turun temurun. Karena Qimalaha artinya orang yang diutamakan dalam melakukan ritual kesultanan. Bahkan Qimalaha dalam struktur kesultanan memiliki peran sebagai sultan muda yang kita kenal dengan nama Kapita Lao.”Harapannya turnamen ini berlangsung aman dan tetap mengedepankan sportivitas,”harapnya. (ado/met/adv)

nya hilang karena ada transaksi dari Malaysia. Terkait hal ini, Corporate Secretary Bank Mandiri mengaku masih butuh identifikasi apakah ini termasuk skimming atau tidak. Kemudian jika itu merupakan skimming, dari ATM bank mana data nasabah tersebut dicuri. Apakah dari ATM Bank Mandiri atau bukan. “Identifikasinya sekitar 1-2 hari. Karena, kartu itu kan bisa ditransaksikan di ATM bank mana saja, tidak harus di ATM Bank Mandiri,” urainya. Terpisah, peneliti keamanan siber dari CISSREC Ibnu Dwi Cahyo menuturkan dunia perbankan di Indonesia memang cukup rawan menjadi sasaran aksi skimming (pencurian data). Apalagi, dari data yang diperoleh dari kepolisian Uni Eropa, Indonesia menjadi peringkat ketujuh lokasi favorit para pelaku skimming. Dalam laporan terebut dibedakan antara Indonesia dan Bali. ”Bali menurut Europol (Kepolisian Uni Eropa) menjadi lokasi ketiga tervaforit para pelaku tindak skimming ATM,” ujar dia kepada Jawa Pos, kemarin. Dia mengungkapkan pada 2015 ada 5.500 kasus skimming ATM di dunia. Sebanyak 1.549 kasus di antaranya terjadi di Indonesia, artinya lebih dari sepertiga kejahatan skimming ada di Indonesia. Salah satu contohnya, pada 2017 dua warga Bulgaria ditangkap di Bali karena melakukan aksi skimming. ”Fakta ini seharusnya mendorong perbankan di tanah air untuk meningkatkan standar keamanan ATM, baik dari operating system, hardware sampai pada pengamanan fisik,” ujar dia. Soal pengamanan fisik seperti mesin ATM, dia menilai aksi kejahatan tersebut lebih banyak dilakukan di daerah. Lantaran pengawasan yang lebih longgar. Selain itu, masyarakat di daerah juga belum terlalu mengerti tentang skimming

dan peralatan yang dipakai. ”Kalo pencuri sudah ngincer ATM di pinggiran yang sepi memang relatif susah dikontrol,” kata Ibnu. Meskipun di ATM tersebut terpasang oleh kamera pengawas dan secara berkala dicek oleh petugas. Misalnya pada saat pengisian ulang uang di ATM. Penggunaan kamera di ATM tersebut tentu efektif. ”Tapi pelaku skimming lebih pinter. Karena mereka pasang dan lepas alat skimmer pada hari yang sama,” tambah dia. Terkait dengan sistem, Ibnu menuturkan bila penyerangan operating system itu bisa sangat berbahaya. Dia mencontohkan kasus yang terjadi di bank sentral Bangladesh pada 2016. Garagara aksi peretasan diduga uang senilai USD 81 miliar dipindahkan ke rekening lain oleh peretas. Mengaca pada kasus tersebut, dia berharap bank sentral dan bank pelat merah bisa lebih waspada. ”Mandiri dan BRI bank terbesar tanah air. Resikonya jauh lebih besar jaringannya sampai daerah. Apalagi BRI ATM sangat banyak dan sampai ke pelosok,” ungkap dia. Selain itu, potensi raibnya dana nasabah bisa jadi karena penjualan data nasabah. Dia menyebutkan hal itu mungkin saja terjadi lagi lantaran sebelumnya pernah ada penjualan data 2 juta nasabah pada Agustus 2017. Ibnu menuturkan data nasabah itu bisa bocor dari berbagai saluran. Bukan hanya bank saja. ”Yang kemarin bocor dari data leasing kemungkinan besar,” imbuh dia. Sebagai langkah antisipasi, konsumen pun harus lebih cerdas dalam melakukan transaksi perbankan. Diantaranya mengenal betul bentuk fisik mesin ATM. Minimal pada mulut kartu dan keyboard pad. ”Karena skimmer (mesin pencurii data) yang ditambahkan pasti akan menambah bentuk mesin ATM sehingga terlihat tidak seperti biasanya,” kata dia. (tau/jun/rin/jpg/kox)


SENIN, 19 MARET 2018 Art: MuS

&

tampil terdepan

HALAMAN 12

Sosok Sisi Lain

Sonia Fergina Citra SKIMMING: Petugas menunjukan barang bukti saat rilis perkara tindak pidana pencurian data elektronik (skimming) dan tindak pidana pencucian uang yang dilakukan oleh WNA di Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Minggu (17/3). Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya terkait kasus tersebut berhasil mengamankan 33 barang bukti diantaranya meliputi 1.480 kartu ATM, empat mulut ATM (bezel), dan enam spy

Bela Diri Usir Lemak

PUTERI Indonesia 2018 Sonia Fergina Citra punya hobi jalan-jalan. Setiap kali mengunjungi tempat baru, Sonia selalu mencicipi makanan khas. ’’Salah satu yang paling aku suka adalah coto Makassar,” ujarnya. Menurut perempuan 26 tahun itu, kelezatan coto Makassar ada pada isi dan kuahnya. Daging dan kuah yang berlemak membuatnya sangat menikmati makanan yang disantap bersama ketupat dan buras itu. ”Tapi, aku sadar sih itu banyak kolesterolnya, hehe,” katanya. Nah, supaya tetap sehat dan langsing, Sonia punya kebiasaan khusus. Setelah menyantap makanan berlemak seperti coto Makassar, olahraga adalah hal wajib. Sonia mengaku harus membuang lemak jahat atau zat racun lewat aktivitas fisik. Bela diri seperti taekwondo, capoeira, dan muay thai menjadi pilihannya. ”Itu semua bikin badan saya tetap fit walau suka makan,” tuturnya. (len/c6/oki/jpg/kox)

Bank Enggan Perhatikan Keamanan Sistem Indonesia Favorit Para Skimmer JAKARTA – Rentetan kasus skimming ATM dan Kartu kredit yang terjadi belakangan menandakan bahwa bank-bank di indonesia masih abai terhadap sistem keamanan. Auditor Informasi dan Teknologi dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Yanto Sugiharto menyebut, diantara bank-bank yang ada di indonesia, Bank BCA masih merupakan yang terbaik dalam hal keamanan sistem. Diikuti bank-bank BUMN, Mandiri, BNI, setelah itu BRI. Saat ini, kata Yanto Bank BUMN rata-rata masih berada pada tingkat keamanan level 5. ”Meningkatkan level keamanan itu tidak sulit, asalkan Bank nya mau,” katanya pada Jawa Pos kemarin (18/3). Dari pengalamannya melakukan berbagai

audit sistem di di berbagai Bank, ada beberapa kelemahan dalam sistem pengamanan data di Bank. Yang pertama adalah bank-bank di indonesia sangat tergantung dengan pihak ketiga sebagai penyedia jasa pengamanan data. Banyak peran seperti penyediaan alat, sampai mempekerjakan staf IT, diserahkan ke vendor. “Nah, kalo pengamanan saja diberikan ke pihak ketiga, tentu lebih beresiko,” katanya. Saat terjadi kasus kebocoran data. Untuk mengungkapnya, kata Yanto, perlu seperangkat alat yang tidak murah. Bank juga kadang enggan menyediakan alat ini. “Maka dari itu, biasanya pengungkapan diserahkan pada Bareskrim,” katanya. Selanjutnya adalah urusan protokol keamanan sendiri. Menurut Yanto, ada beberapa bank yang membiarkan begitu saja orang keluar masuk pusat data mereka dengan leluasa. Padahal, seharusnya yang boleh masuk ke ruang data centre hanya mereka yang punya akses dan kemampuan khusus yang tersertifikasi. Di indonesia saat ini, belum ada sertifikasi ahli keamanan data dan informasi “Kawan-kawan kami biasanya ambil sertifikat di Singapura,” kata anggota Asosiasi Auditor Tekonologi Informasi ini. Selain itu, Yanto menyebut Bank juga belum mau atau enggan untuk investasi Sumber Daya Manusia (SDM) dalam pengamanan sistem data dan informasinya. Beberapa hanyalah karyawan biasa dengan gaji tidak besar. Dengan kerja yang tidak terbatas waktu. “Sehingga banyak SDM nya yang pindahpindah,” katanya. Anggota Ombudsman RI, Ahmad Rifelson Saragih mengatakan, harus segera diterbitkan regulasi fundamental untuk menjamin keamanan IT dan perlindungan data pribadi. Lembaga pengawas juga harus diperkuat. Masing-masing lembaga pemerintah yang berkaitan dengan publik juga mesti diwajibkan untuk membuat sistem peringatan dini yang terus update. “Pemerintah harus segera membangun sistem penanganan aduan yang mudah, cepat dan efektif. Kesadaran masyrakat juga harus dibangkitkan dengan edukasi publik,” katanya. Selama ini, kata Rifelson, tak ada unit kerja di pemerintah yang bertanggung jawab untuk mengawasi dan memaksa lembaga publik dan korporasi untuk secara berkala meningkatkan keamanan teknologi informasi yg mereka gunakan. Sementara itu, Direktur Digital Banking dan Teknologi PT Bank Rakyat Indonesia

Tbk Indra Utoyo mengatakan pengungkapan sindikat pelaku skimming oleh Polda Metro Jaya membuka kesadaran perbankan agar lebih peka terhadap berbagai kemungkinan modus kejahatan yang baru dan lebih canggih. Jika BRI dinilai lebih jarang melapor kepada polisi mengenai gejala fraud dibanding bank-bank lainnya, maka BRI berniat lebih meningkatkan tindakan preventif. “Ini introspeksi juga dari kami supaya lebih proaktif melapor soal cyber crime dan lebih cepat menangani tanpa harus menunggu ada pelaporan (dari nasabah, Red),” ujarnya. BRI yang mengaku telah mengetahui keberadaan sindikat pencuri data kartu nasabah juga terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Sebelumnya, BRI mengungkapkan telah menemukan lokasi sindikat tersebut yakni di daerah Talang Selatan Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Lokasi tersebut menjadi sarang pelaku kejahatan perbankan. Salah satunya mengatasnamakan BRI dengan modus pengiriman one time password (OTP) untuk transaksi di e-commerce. “Ada BTS-nya (base transceiver station) di sana. Teridentifiasinya sudah beberapa waktu yang lalu, sama kita di Himbara (Himounan Bank-Bank Milik Negara) juga sudah pada tahu,” ujar Indra. Untuk memasuki kampung itu, susah sekali karena para penduduk di sana sudah saling bekerja sama menjadi koplotan penjahat. Dia menambahkan polisi sedang berupaya menemukan cara agar bisa menangkap komplotan itu. Indra juga menegaskan tidak akan melaporkan nasabahnya yang bernama Andi Maulana. Sebelumnya, beredar pesan whatsapp mengenai rencana BRI melaporkan Andi Maulana atas dugaan pencemaran nama baik. Andi diketahui memberikan pernyataan bahwa uangnya di rekening ludes dan hanya tersisa Rp 57 ribu. Dia juga mengaku menerima telepon dari yang mengetahui datanya di BRI dan menanyakan apakah data-data tersebut benar. Data-data itu seperti nama lengkap, alamat dan lain-lain. Lantas, ia menerima SMS verifikasi one time password (OTP) dari BRI untuk bertransaksi di e-commerce mataharimall. com. Indra mengatakan Andi Maulana yang merupakan pegawai Bawaslu DKI Jakarta itu telah terbukti memberikan 3 digit angka di belakang kartu atau card verification code (CVV) dan OTP-nya kepada orang lain yang mengaku dari BRI. Baca...BANK Hal 11


MAJANG POLIS

malutpost.co.id • HAL. 13

SENIN, 19 MARET 2018 Art: Atu

HIZBULLAH MUJI MALUT POST

Nyepi, Umat Hindu Ingatkan Solidaritas untuk NKRI

HIZBULLAH MUJI MALUT POST

KHIDMAT: Puncak perayaan Nyepi di Pura, Kelurahan Kayu Merah yang perlangsung khusu dan penuh khidmat

TERNATE – Perayaan Hari Raya Nyepi, di Kota Ternate berlangsung khidmat. Pada puncak Perayaan tahun baru Saka 1940 Tahun 2018 di Pura, Kelurahan Kayu Merah, Jumat malam terlihat Komandan Korem (Danrem) 152/Babullah, Kol Inf I Wayan Suarjana. Orang nomor satu di jajaran Korem itu terlihat khusyu menjalankan semua prosesi ibadah bersama

puluhan umat Hindu lainnya. Ketua Persada Hindu Dharma Provinsi Maluku Utara, Wiyarta, usai upacara menjelaskan tema yang diangkat pada perayaan Nyepi kali ini adalah Melalui Catur Brata Penyepian Kita Tingkatkan Solidaritas dalam keberagaman untuk menjaga keutuhan NKRI. Baca: NYEPI.. Hal 16

Distribusi Soal USBN Bermasalah Smansa dan SMKN 2 Kekurangan Bahan Ujian

UNBK, SMP Bakupinjam Komputer

Editor : Sunarty Peliput : Arwani Jufri

Tahun lalu, kita harus copy soal di saat ujian biayanya sampai Rp2 juta. Kalau begini terus kejadiannya, berarti tidak ada kemajuan RAHIM PATTA Wakasek Kurikulum SMAN 1 Ternate

TERNATE – Hari ini, 3740 siswa SMA dan sederajat di Kota Ternate akan mengikuti Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN). Pantauan Malut Post, Sabtu (17/3) di beberapa sekolah, ada sekolah yang masih kekurangan soal. Seperti di SMAN 1 (Smansa) Kota Ternate. Di sekolah ini, jumlah peserta ujian sebanyak 544 siswa tetapi soal yang didistribusikan sejak dua hari sebelumnya jumlahnya justru kurang dan ini terjadi di 8 mata pelajaran yang diuji pada USBN, yakni PKN, Agama, PJOK, Sejarah, Bahasa Indonesia, Prakarya, Kewirausahaan dan Pendidikan Seni.

SEMENTARA untuk tingkat SMP, hari ini akan dilaksanakan simulasi ketiga. Kadikbud Kota Ternate, Ibrahim Muhammad mengaku akan memantau langsung proses simulasi sekaligus memantau persiapan USBN yang akan dimulai pada 9 April nanti. Ditemui Malut Post, Ibrahim mengaku pihaknya nanti akan lebih fokus pada persiapan sarana prasarana. Dia juga berjanji, bulan ini akan membagi 100 unit komputer untuk sekolah pelaksana Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). “Ini belum cukup untuk kekurangan di sekolah,” katanya. DOKUMEN MALUT POST

Baca: USBN.. Hal 16

DPRD Janji Perjuangkan Tunjangan Daerah Terpencil TERNATE – Tunjangan Daerah Terpencil saat ini memang terbilang masih kecil. Ini jika dibandingkan dengan jarak lokasi pengabdiannya seperti di Batang dua. YAMIN Rusli

Desak Pemkot Segera Iqbal: Lantik Sarman Lakukan Rekonsiliasi atau Buka Pendaftaran Tunggakan BPJS Taufik: Itu Urusan BPJS, Bukan Pemkot TERNATE –Tunggakan BPJS kesehatan oleh Pemerintah Kota Ternate sebesar Rp 1,2 miliar yang dirilis oleh Kakanwil Perbendaharan hingga kini belum ada progressnya. Pasalnya, janji digelarnya rekonsiliasi antara Pemkot Ternate dengan BPJS kesehatan, hingga

kini belum ada perkembangannya. Anggota Komisi II, Djadid Ali menilai, sisa utang Pemkot ke BPJS itu akan berdampak terhadap pelayanan pegawai. ”Tentu akan mengganggu, sebab pihak rumah sakit melakukan pelayanan bagi pegawai yang menggunakan BPJS tentu akan diperhitungkan juga masalah tunggakan yang selama ini belum terbayar,”ujar Djadid.

Baca: JANJI.. Hal 16

KELURAHAN Warga Keluhkan Lurah Terkait DPPK

Baca: KOMPUTER.. Hal 16

UJIAN: Suasana Ujian Sekolah di salah satu sekolah di Kota Ternate tahun lalu.

Baca: BPJS.. Hal 16

TERNATE – Tuntutan karyawan Perusahaan daetah PT Alga Kastela Bahari Berkesan, pekan lalu menunjukkan kalau perusahaan tersebut masih amburadul dan harus segera diperbaiki. Ini disampaikan Wakil Ketua DPRD Kota (Dekot) Ternate, M Iqbal Ruray, akhir pekan lalu. Untuk memperbaikinya hanya ada satu cara, yaitu melantik direktur PT Alga yang baru. Sementara, hingga mini, direktur pilihan tim Pansel yaitu Sarman Saroden hingga kini

belum jelas karena yang bersangkutan belum mengundurkan diri sebagai pengacara. Karena itu, Iqbal menyarankan agar masalah ini harus menjadi catatan Pemkot. Sebab menurutnya, jika menunggu SK Wali kota yang saat ini masih cuti, akan lama. “Menidangan PLT Wali Kota (Abdullah Tahir,red) mengambil kebijakan untuk mengeluarkan SK pelantikan Sarman,” sarannya. Baca: IQBAL.. Hal 16

Kejar DPT, Disdukcapil All Out

TERNATE – Pelaksanaan program dari Dana Pembangunan Partisipasi Kelurahan (DPPK) di Kelurahan Tomajiko, Kecamatan Pulau Hiri diprotes warga. Pasalnya, Daftar Usulan Rencana Kegiatan (DURK) sebagai salah satu persyaratan pencairan anggarannya dinilai tidak melibatkan masyarakat dan LPPM. Karena itu, dia meminta pihak kecamatan mengoreksinya. ”DURK yang disampaikan ke kecamatan itu sama sekali tidak melibatkan masyarakat, itu semua dibuat oleh lurah,” ungkap salah satu warga yang enggan namanya dikorankan.

Seminggu ini kami sudah mengubah cara pelayanan. Kalau sebelumnya menunggu warga datang ke kantor lurah, kini petugas langsung ke rumah-rumah dan mengajak ke kantor untuk melakukan perekaman

Baca: DPPK.. Hal 16

Kadisdukcapil

Buka Spot Perekaman Baru, tak Kenal Hari Libur

DOKUMEN MALUT POST

RUKMINI RACHMAN

PEREKAMAN: Suasana perekaman e-KTP yang dilakukan di luar kantor Disdukcapil

TERNATE – Jelang Penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan gubernur (Pilgub), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Korta Ternate terus menggenjot perekaman e-KTP. Selain mobile ke rumah warga untuk mendeteksi warga yang belum melakukan perekaman, Disdukcapil juga membuka pelayanan bahkan di hari libur. Baca: DPT.. Hal 16


AROUND TERNATE

SENIN, 19 MARET 2018

Malut Post • HAL. 14

Deker di Simpang Tiga Mangga Dua Mulai Ditangani TERNATE – Deker di Simpang Tiga Mangga Dua yang sudah menua mulai ditangani Tim Task Force Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Ternate sejak Jumat (16/3) hingga sabtu (17/3). Pantauan Malut Post dilokasi, PUPR melalui Tim Task Force embongkar deuker yang sebelumnya, kemudian menggantikan dengan material yang baru. Dalam melakukan penanganan, mereka membuat pengalihan jalur lalu lintas karena di simpang tiga tersebut ditutup sementara. Terlihat sejumlah barikade dipasang, tiga unit di bagian timur dan satu unit serta bebatuan di bagian barat. Kadis PUPR Kota Ternate, Risval Tribudiyanto, saat dikonfirmasi terkait kegiatan penanganan tersebut menyampaikan kondisi deuker sudah sangat memprihatinkan. “Deukernya rusak karena usianya yang sudah lama. Karena itu, sudah harus diganti,” ucapnya. Untuk menunggu proses pengeringan beton, pihaknya menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat, khususnya pengguna jalan karena jalur Mangga Dua Utara tersebut dialihkan karena menunggu pengeringan deuker beton tersebut. “Minimal waktu pengeringan selama lima belas hari kalender. Karena, kita menggunakan baja bondek sebagai dasar alas beton untuk memaksimalkan kekuatan beton,” katanya.(tr-04/jfr)

BENAHI: Deuker di simpang tiga Mangga Dua Utara yang mulai dibenahi Tim Force PUPR Kota Ternate, Jumat (16/3).

Agenda Kota merupakan rubrik tentang agendaagenda yang akan dilaksanakan di Kota Ternate. Bagi instansi pemerintah, swasta, institusi pendidikan, organisasi masyarakat, pelajar dan mahasiswa yang memiliki agenda kegiatan di Kota Ternate dapat menyampaikan ke Redaksi Malut Post Melalui SMS ke 082187824748. SMS berisikan nama institusi atau organisasi penyelenggara kegiatan, nama kegiatan, hari/ tanggal, waktu dan tempat kegiatan. (*)

Warga Foramadiahi Masih Krisis Air Bersih Minta Perhatian PDAM Editor : Jufri Duwila Peliput :Maslan Adjid

TERNATE— Warga RT 09 Kelurahan Foramadiahai Kecamatan Ternate Pulau kembali mengeluh soal pelayanan PDAM dan listrik. Pasalnya, sudah seminggu warga setempat tidak menikmati air bersih. Ini diakui Rudi, salah satu tokoh pemuda Kelurahan Foramadiahi. Dia mengatakan, warga setempat hanya menggunakan air sungai untuk kebutuhan sehari-hari. Dari sembilan RT yang tersebar di kelurahan tersebut, terdapat satu RT saja yang kerap mengalami kesulitan air bersih tepatnya di RT 09. ”Begitu juga listrik sudah seminggu mati terus,” keluh Rudi kemarin (18/3).

Inna Lillah Wa Inna Illahi Rojiun

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Halmahera Barat dan jajarannya Mengucapkan

Menurutnya, pihak PDAM sudah melakukan pengecekan terkait masalah tersebut sejak beberapa hari lalu, namun terkesan tidak menyampaikan kepada warga soal kendalanya. ”Mereka

(warga) setempat selalu mengeluh soal PDAM ini, kami minta ada perhatian dari Pemerintah, terutama instansi terkait,” harapnya,” ujar Rudi. (tr-02/jfr)

Harap Pembangunan Talud Dipercepat TERNATE— Warga RT 1 Kelurahan Kastela meminta perhatian instansi terkait agar mempercepat pembangunan talud di jembatan Ake Satu Kastela Kecamatan Ternate Pulau. Pasalnya, warga khawatir jika terjadi banjir susulan, dampaknya bisa fatal. Sementara amatan Malut Post kemarin (18/3), kondisi talud kali mati di kawasan tersebut terlihat belum dibenahi pascadihantam banjir pada 2017 lalu. Menurut warga setempat kondisi talud makin berbahaya jika tidak cepat ditindaklanjuti. Di sisi lain, terdapat sejumlah rumah warga terancam longsor akibat kondisi talud yang belum dibenahi tersebut. ”Kami khawatir kalau musim hujan tiba,

BUTUH PERHATIAN: Kondisi Talud yang tak kunjung dibenahi

sebab talud penahan tanah sudah roboh dan tidak kuat menahan derasnya banjir,” keluh Halik warga Kastela kemarin (18/3). Dia mengatakan setelah terjadi banjir tahun lalu, pi-

hak terkait hanya melakukan pengukuran. ”Seminggu lalu ada yang datang banting meter, tapi kami belum tahu kapan dibangun, sebab tanda-tanda perbaikan belum ada,”ujar Halik.(tr-02/jfr)

Inna Lillah Wa Inna Illahi Rojiun j

Turut Berduka Cita Atas Berpulang Ke Rahmatullah

CIVITAS AKADEMIKA

Institut Agama Islam Negeri Ternate (IAIN) Mengucapkan

Turut Berduka Cita Atas Berpulang Ke Rahmatullah

H. Rusli Libahongi, S.Ag, M.Ap Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara

Semoga Amal Ibadah Almarhum Diterima di Sisi Allah SWT, dan Keluarga yang Diberi Kesabaran y g Ditinggalkan gg

H. Rusli Libahongi, S.Ag, M.Ap Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara

Semoga Amal Ibadah Almarhum Diterima di Sisi Allah SWT, dan Keluarga yang Ditinggalkan Diberi Kesabaran Dr. Samlan Hi. Ahmad,M.Pd Rektor

Dr. M. Tahir Sapsuha M.Ag

Dr. Marini Abdul Djalal S.Ag. M.Hi

Wakil Rektor I

Wakil Rektor II

Drs. H. Idris, M.Si

Dr.Adnan Mahmud S.Ag. MA

Kepala Kantor

Wakil Rektor III


NUANSA

SENIN, 19 MARET 2018

malutpost.co.id • HAL. 15

Pemilihan Putra-Putri Pesona Batik Nusantara Berakhir Para Juara Siap Wakili Malut di Tingkat Nasional Editor : Jufri Duwila Peliput : Ramlan Harun

TERNATE – Pelaksanaan pemilihan Putra-putri Pesona Batik Nusantara 2018 berakhir, Sabtu (17/3). Kegiatan yang dilangsungkan di Grand Dafam Bela Ternate itu telah mendapat pemenang di masingmasing kategori. Untuk kategori A diikuti oleh peserta dari umur 4 sampai 7 tahun, Kategori B dari umur 8 sampai 11 tahun, Kategori C dari umur 12 sampai 15 tahun dan Kategori D dari umur 16 sampai 27 tahun. Keluar sebagai pemenang di Kategori A, yakni juara I diraih oleh Mutyah Ramadani Djafar, juara II Fadila Darwis dan Juara III Syira Sakila. Sementara

Kategori B, juara I Fabergas Armaiyn, juara II Naura Hisana, juara III Chellsi Sutisna, Intelgensia Husen Ali Kulaba dan Best Costum Dyah Asimah F Tukuboya. Selanjutnya Kategori C, juara I diraih Nurul Safinah Zakaria, juara II Siti Aisyka, Juara III Salsabilah Pandjab, intelgensia Chiochika Fair Efendi dan Best Costum Tasniem Intan Maharani. Sedangkan untuk Kategori D juara I dimenangkan Muhammad Riski A Han, juara II Rahmad Zulfira Bangsa, juara III Galang Ananta. Kemudian untuk putri juara I dimenangkan Alya Aminah Saleh, juara II Nur Shahnaz Asagaf, juara III Riska Alkatiri, Intelgensia diraih oleh Hamsa Tamhir dan Best Costum oleh Dessy Swandayani Aldjogja. Kegiatan Kementerian Parisiwata yang dilakukan Kano-Kano Organizer itu juga menghadirkan Gozora Management untuk mengisi acara dengan menyanyikan sejumlah lagu dalam setiap sesi. Hadir juga Putri Indonesia Maluku Utara 2018, Juara Model Start Etnik Nasional 2018 dan Duta Pendidikan In-

FINALIS: Penampilan sejumlah peserta di finalis Pemilihan Putra-putri Pesona Batik Nusantara tahun2018 di Grand Dafam Bela Ternate, Sabtu (17/3).

donesia 2018 perwakilan Malut. Bukan hanya Gozora, Hesty Klepek-klepek pun ikut menghibur para peserta dan undangan malam itu. AHM-Rivai juga terlihat hadir pada kegiatan dimaksud sebagai sponsor. Ardian Idhan, Owner Kano-Kano Organizer di sela-sela kegiatan menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut menyukseskan kegiatan ini. “Dukungan semua pihak hingga kegiatan ini tuntas dan dapat berjalan dengan lancar. Utamanya para sponsor, Grand Dafam Bela Ternate, Batik Tubo, AHM-Rivai, Gozora Management dan lainnya serta Malut Post yang banyak memberitakan

kegiatan ini,” ucap Ian, sapaan akrabnya. Dia menambahkan, semua para juara yang telah diumumkan Dewan Juri akan mewakili Maluku Utara di tingkat nasional di Jakarta. Sementara itu, Ketua Dewan Juri, Ibnu Sina, menyampaikan penilaian yang dilakukan pihaknya hingga penentuan juara sudah sesuai. Pihaknya juga berharap, para peserta yang mewakili Malut ke ajang nasional dapat membawa nama baik daerah. “Pasti bisa, karena sebelumnya juga apa yang kita putuskan melalui penilaian, bisa berhasil, yakni pada Lomba Start Etnik dengan mendapat juara satu tingkat nasional,” pungkas. (tr-04/jfr)

Calon Instruktur Line Dance Ternate Dipuji Instruktur Pusat MENYANYI: Hesty ‘Klepek-klepek’ saat menyanyi dan berjoget bersama sejumlah peserta finalis Putra-putri Pesona Batik Nusantara, Sabtu (17/3).

Hesty ‘Klepek-klepek’ Kagumi Ternate Hipnotis Peserta dan Penonton Finalis Putra-Putri Pesona Batik Nusantara 2018 TERNATE- Salah satu artis Ibu Kota, Hesty Klepek-Klepek benar-benar menghipnotis peserta dan penonton finalis putra-putri Pesona Nusantara tahun 2018. Pemilik nama lengkap Hesty Aryatura ini pun lantas mengundang peserta finalis putra-putri Pesona Nusantara tahun 2018 naik di atas pang-

gung untuk sama-sama bergoyang. Saat berada di atas panggung, penyanyi dangdut berkebangsaan Indonesia asal Bandung itu mengaku mengagumi Kota Ternate dan penampilan Batik Tubo yang dikenakan peserta finalis putra-putri Pesona Nusantara tahun 2018. “Saya kagum dengan Ternate, walaupun sudah tiga kali saya sampai di sini,” ucap Hesty, saat berada di atas panggung. Dia juga mengagumi penampilan dari peserta finalis Putra-Putri Pesona Nusantara tahun 2018. “Batik juga sangat luar biasa,” ujarnya. Malam itu, Hesty pun turun dari panggung dan menyapa para undangan secara langsung. (tr-04/jfr)

Majelis Wilayah KAHMI Provinsi Maluku Utara Mengucapkan

Turut Berduka Cita atas Meninggalnya

LATIHAN: Para calon instruktur Line Dance saat berlatih bersama dengan instruktur Line Dance dari The Universal Line Dance Jakarta, Minggu (18/3).

TERNATE – Suasana Bengkel Sanggar Seni Sekar Taruna Kie Raha milik Ali Hanafi di sekitar Taman Fitnes Sunyie Parada, sejak Jumat hingga Sabtu kemarin berbeda dengan hari-hari sebelumnya. Mereka kedatangan dua instruktur Line Dance dari The Universal Line Dance Jakarta. Dua instruktur ini mengajarkan para calon instruktur Bengkel Sanggar Seni Sekar Taruna Kie Raha. Hasilnya, sebanyak delapan calon instruktur ini mendapat pujian dari instruktur pusat. Dalam sesi membaca steps dan dilanjutkan dengan praktik, para peserta terlihat kompak meski masih ada sedikit gerakan kaki yang masih salah. Delapan orang tersebut juga dibagi secara berpasangan dan masin-masing membacakan step sheet. Selanjutnya, pasangan diminta untuk memperagakan sesuai dengan step sheet yang telah dibaca sebelum dilakukan secara bersama-sama. Dalam waktu yang singkat, dua lagu akhirnya dapat dituntaskan dengan baik. “Disini aku lihat ada kans kemajuan, kalau aku lihat calon instruktur ini mereka sudah bisa menari. Jadi, aku tidak kesulitan dalam hal mengajar,” ucap Andrico Yusran, Instruktur The Universal Line Dance, kepada Malut Post, usai kegiatan. Dia meyakin para calon instruktur ini pasti

bisa. Dikatakan, dalam waktu dekat juga pihaknya akan membuka cabang The Universal Line Dance. “Kita segera buka cabang dan untuk Ternate menjadi cabang ke 16,” sebutnya. Untuk itu, kata Rico, sapaan akrabnya, ini merupakan peluang bagi para calon instruktur di Ternate untuk lebih maju lagi. Dirinya bersama satu instruktur lainnya, Yuda dikirim untuk melakukan pelatihan kepada calon instruktur ini. Menurut dia, untuk seorang instruktur dalam Line Dance sendiri, dituntut untuk membaca step sheet, dimana step sheet merupakan sebuah patokan dalam membuat koreografi dan fungsinya bisa membuat step sheet kemudian menghasilkan karya. Sementara itu, materi dalam kegiatan yang dilakukan selama dua hari itu, yakni Terminology. Dimana, Terminology adalah Bahasa Line Dance. “Macam-macam, ada akoster, siser dan lain-lain. Itulah salah satu membuat koreografi yaitu dari Terminology. Kita belajar Terminology, kemudian membaca step sheet dan langsung dibaca masing-masing oleh para calon instruktur dengan tidak mengetahui lagu apa, tapi dalam praktiknya mereka bisa, dan saya merasa puas. Karena saya tidak siasia, mereka cepat menangkap dan mengerti. Mereka hebat,” ungkapnya.(tr-04/jfr)

Peringati Hari Air Sedunia dengan Pukul Bantal dan Lintas Bambu

SERU: Suasana seru lomba pukul bantal di Kolam Ake Gaale, Minggu (18/3). Lomba ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Air Sedunia.

Bapak H. RUSLI LIBAHONGI, S.Ag, M.AP KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI MALUKU UTARA

Semoga Amal Ibadah Almarhum Diterima di Sisi Allah SWT, dan Keluarga Yang Ditinggalkan senantiasa Mendapat Ketabahan.

H. Ishak Naser, SE K0ordinator Presidium KAHMI

Hasby Yusuf Sekretaris Umum

TERNATE – Dalam rangka memperingati Hari Air Sedunia atau World Water Day tahun 2018 yang jatuh pada tanggal 22 Maret nanti, Komunitas Ake Gaale, Kelurahan Sangaji, Kecamatan Ternate Utara menggelar sejumlah lomba, di antaranya pukul bantal dan lintas bambu. Kegiatan yang diikuti peserta dari anak-anak hingga orang deawas tersebut berlangsung kemarin (18/3) di Kolam Ake Gaale. Suasana lomba dalam kegiatan yang mengambil tema “Solusi Air Berbasis Alam. Selamatkan Air, Selamatkan Alam” itu pun berlangsung seru. Misalnya, untuk lomba lintas bambu, para peserta melintasi bambu yang direntangkan di atas air, sekira tujuh meter, kemudian mengambil kupon yang telah disediakan. Sedangkan, untuk lomb apukul bantal sendiri, peserta secara berpasangan saling berhadapan duduk di atas bambu yang direntangkan, kemudian saling memukul setelah aba-aba dimulai. Ketua Panitia Kegiatan, Bambang Pelu, di sela-sela kegiatan, menyampaikan, dua lomba ini diikuti oleh anak-anak dan orang dewasa. “Untuk lomba lintas bambu itu diikuti oleh anak-anak,”

katanya. Sementara untuk lomba lintas bambu modelnya seperti panjat pinang. Peserta dituntut melewati garis finis, kemudian mengambil hadiah semacam nomor undian. “Jadi, ambil undian kemudian sudah bisa tahu apa hadiahnya. Ada baju, dispenser, tas sekolah untuk anak sekolah,” ucapnya. Sementara untuk kegiatan pukul bantal sendiri, peserta yang ikut bermain dimulai dari anak-anak tingkat SD hingga orang dewasa. Kegiatan seperti ini sudah dilakukan sebanyak dua kali, namun dengan moment yang berbeda. “Sebelumnya pada perayaan HUT RI, dan untuk kali ini memperingati hari Air Sedunia. Kalau untuk Hari Air Sedunia ini baru yang kali pertama,” akunya. Dikatakan, kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan bentuk kepedulian Ake Gaale terhadap pentingnya air. Dia berharap, mudahmudahan kegiatan yang dilaksanakan ini dapat berlanjut di kelurahan lainnya. “Jadi, kita mengajak kepada masyarakat Kota Ternate untuk peduli terhadap air. Save Ake Gaale, Save Ternate,” tambahnya.(tr-04/jfr)


SENIN, 19 MARET 2018

...KOMPUTER Samb Hal. 13

Untuk menutupi kekurangan komputer, maka solusinya dengan sekolah meminjamkan komputernya ke sekolah lain yang melak-

...NYEPI Samb Hal. 13

Sebelum menlaksanakan sembayang Nyepi, para umat Hindu melaksanakan ritual pembersihan diri dan ritual lainnya termasuk Catur Barata. “Kalau kita sudah indah, maka

...JANJI Samb Hal. 13

Karena itu, untuk meningkatkan kinerja para pegawai yang ditugaskan di daerah di luar Pulau Ternate ini, DPRD menyarankan agar tunjangannya dinaikkan. ”Memang tunjangan yang didapat para pegawai di daerah terpencil itu masih kecil perlu dinaikkan agar memacu semangat pegawai yang ditempatkan di daerah terluar itu,” ungkap Sekretaris Komisi I, Yamin Rusli. Dia berjanji, akan memperjuangkannya saat pembahasan anggaran nanti. ”Tetap akan kami usulkan lagi saat pembahasan nantinya. Sebenarnya persoalan ini perlu dipikirkan oleh Tim Anggaran Pemer-

...DPPK Samb Hal. 13

Bukan itu saja, warga juga mengaitkan perjalanan Lurah Tomajiko, Ramli Ali ke Jakarta menggunakan DPPK. Menanggapinya, Kepala Bagian Urusan Pemerintahan, Setda Kota Ternate Muhammad Qufal saat dikonfirmasi mengaku, akan mempertanyakannya ke Camat Hiri. ”Kalau benar lurah tidak mengundang masyarakat, maka saya akan minta untuk merubahnya. Sebab DURK itu harus melibatkan masyarakat dan LPM,” terangnya. Terpisah, Ramli saat dikonfirmasi mengaku sebelum mengajukannya ke kecamatan, pihaknya sudah melakukan rapat bersama

SAMB MAJANG sanakan UNBK mandiri. “Seperti SMPN 7 yang masih bermitra dengan SMKN 1, maka sebagian komputer SMPN 7 akan dipinjamkan ke SMPN 5 yang menjalankan UNBK mandiri sesuai,” kata Ibrahim. (mg-01/nty). kita bisa bergandengan tangan. Kalau kita sudah bergandengan tangan, maka kita sudah bisa hidup sejahtera. Kalau kita sudah bisa hidup sejahtera, maka kita sudah bisa membangun Maluku Utara ini khususnya dan bangsa ini pada umumnya,” pungkas Wiyarta. (tr04/nty) intah Daerah (TAPD), karena dalam visi misi wali kota itu terkait dengan tingkat kesejahteraan tenaga di daerah terpencil,” jelasnya. Terpisah, Wakil Ketua Dekot, Muhammad Iqbal Ruray saat dikonfirmasi menegaskan persoalan kenaikan tunjangan pegawai di daerah terpencil itu wajib .”Seharusnya pemerintah kota sudah memikirkan untuk menaikan tunjangan daerah terpencil, karena indeks kemahalan saat ini Maluku Utara tinggi, jadi ini penting,”jelasnya seraya berjanji akan diusulkan pada pembahasan anggaran perubahan maupun APBD 2019 nanti karena, kenaikan tunjangan ini sudah lama disuarakan namun tak diindahkan,”pungkasnya. (cr-05/ nty) para tokoh masyarakat,adat dan LPM. “warga yang protes itu karena saat itu tidak hadir dan bukti daftar hadir ada sudah dilampirkan langsung dalam DURK,” jelasnya. Terkait dengan perjalanan lurah ke Jakarta, Qufal membantah, jika menggunakan DPPK. Sebab, ada pos anggaran DPPK ada pos khusus terkait perjalanaan para lurah. ”Ada pos anggarannya yaitu peningkatan kapasitas dan itu melekat dalam DPPK itu,” jelas Qufal seraya menjawab keluhan warga tentang dilibatkannya Mantan Lurah Togolobe ke dalam perjalanan para lurah. ”Itu saya yang tanggung tiketnya, tidak melalui anggaran pemerintah. Saya lakukan itu sebagai bentuk penghargaan ke lurah itu,”pungkasnya. (cr-05/nty).

...USBN Samb Hal. 13

“Itu semua kurang 10 eksemplar,” ungkap Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Kurikulum, Rahim Patta saat ditemui Malut Post, di ruang kerjanya. Bukan hanya soal,lembaran jawabannya masih kurang 300 lembar. Kekuarangan itu, langsung diinformasikan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Cabang Kota Ternate. “Kami sudah ajukan kekurangan ke Dikbud tapi kata pihak di sana bahwa soal ujian sudah habis,” jelas Rahim seraya mengaku itu akan dibebankan ke sekolah untuk diberbanyak sesuai jumlah siswa. “Jalan terakhirnya sekolah harus copy dan itu butuh uang,” tambahnya. Rahim mengaku, tahun lalu pihaknya terpaksa mengeluarkan uang untuk menutupi kekurangan soal. “Tahun lalu, kita harus copy soal di saat ujian biayanya sampai Rp2 juta. Kalau begini terus kejadiannya, berarti tidak ada kemajuan,” tandasnya. Rahim mengaku, soal ujian

masih bisa di-foto copy tapi lembaran jawaban yang menggunakan Lembaran Jawaban Komputer (LJK) tidak bisa diperbanyak. Karena itu, dia meminta Dikbud untuk menyelesaikannya karena itu bukan tugas sekolag. “Jalan keluarnya, Dikbud harus segera mengadakannya,” tandasnya. Rahim mengaku, jika Dikbud tidak mengadakannya, maka saat ujian,siswa akan diberi kertas biasa sebagai pengganti LJK. “Dari pada siswa korban karena LJK tidak ada,” aku Rahim. Sementara, ada sekolah lainnya yang belum mengetahui kondisi bahan ujiannya, sebab yang diperiksa hanya sampul soalnya yang sudah menjelaskan jumlah dari isi amplop tersebut. Seperti yang diakui, Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah, Ariffin yang mengaku tidak berani membuka amplop tersebut. “Insya Allah besok setelah dibagi ke peserta ujian baru diketahui soalnya kurang atau tidak,” ungkapnya seraya berharap semoga sesuai data yang ada,” jelasnya. Hanya untuk LJK yang amplopnya terpisah, sudah dihitung dan dibagi,

Malut Post • HAL. 16 jumlahnya pas. Padahal, menurut dia seharusnya LJK dilebihkan sebagai cadangan. “Untuk mengantisipasi kalau ada peserta yang membutuhkan karena LJK kotor atau rusak,”tambahnya. Terpisah, Kepala Dikbud Cabang Kota Ternate, Nurhayat Da’aly mengaku masalah itu sudah disampaikan ke Dikbud Provinsi dan mereka akan turun langsung ke sekolah yang kekurangan bahan ujian dan menyelesaikannya. Menurutnya kekurangan bahan ujian, bukan hanya dialami SMAN 1 Ternate tapi juga di SMKN 2 Kota Ternate. “Kekurangan karena soal tercampur antara sekolah yang satu dengan lainnya tapi tidak bisa dibuka karena takut soal bocor,”jelas Nurhayat sembari mengaku Dikbud Provinsi akan turun melengkapinya. Penelusuran Malut Post dari beberapa sekolah, untuk membiayai pelaksanaan ujian ini, sekolah masih harus berutang ke pihak ketiga. Sebab hingga kini, dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari pusat belum juga cair. (mg-01/nty).

ASN Terlibat Politik Disanksi KASN TERNATE- Sembilan Aparatur sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkot Ternate yang diduga terlibat politik praktis, diharuskan menyampaikan pernyataan terbuka ke Komisi ASN untuk tidak mengulangi lagi terlibat dalam politik. Sangsi yang diberikan kepada para ASN ini berdasarkan rekomendasi KASN. Demikian diungkapkan Sekretaris Kota (Sekkot) M Tauhid Soleman, kemarin (18/3). Diakuinya, setelah menerima rekomendasi dari KASN, pihaknya langsung menggelar rapat dengan kepala

...IQBAL Samb Hal. 13

Ini penting, sebab saat ini PT Alga masih dipimpin Direktur PT Holding Company, Iksan Effendy karena hasilnya nanti tidak maksimal. “Buat apa buka pendaftaran cari di-

...BPJS Samb Hal. 13

Untuk itu, Djadid berharap agar Pemerintah Kota Ternate secepatnya menggelar rekonsiliasi atas nilai tunggakan. ”Perlu dilakukan secepatnya, agar tidak mengganggu pelayanan. apalagi saat ini PTT juga mendapatkan BPJS kesehatan. Kalau nilai tunggakan sep-

...DPT Samb Hal. 13

”Seminggu ini kami sudah mengubah cara pelayanan. Kalau sebelumnya menunggu warga datang ke kantor lurah, kini petugas langsung ke rumah-rumah dan mengajak ke kantor untuk melakukan perekaman,” jelas Kepala Dinas Dukcapil, Rukmini Rachman kepada Malut Post. Meski begitu,

Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Junus Yau. Meski hanya menyampaikan pernyataan terbuka,Tauhid mengingatkan kepada para ASN untuk mengambil pelajaran agar tidak mendapat masalah seperti ke-9 ASN tersebut. “ASN lainnya harus tetap jaga profesionalitas, netralitas sehinga kualitas Pemilu dan kelangsungan Pemilukada berjalan dengan baik, dan ASN tetap bekerja sebagaimana fungsi yang sudah diatur,”

harapnya. Sementara, Junus Yau mengaku surdat tersebut sudah ditindaklanjuti bahkan para ASN ini sudah membuat surat pernyataan terbuka yang isinya mereka tidak akan membuat hal itu lagi.”Mereka sudah membuat pernyataan tinggal dikirim ke KASN,” tandasnya seraya mengaku surat itu akan dikirim ke Bawaslu. Dia juga mengingatkan kepada ASN lainnya untuk tidak melakukan kesalahan yang sama dan akan merugikan dirinya sendiri. (cr-05/nty).

rektur PT Alga, ketika sudah ditetapkan masih dijabat dirut Holding Company,” tuturnya seraya mengaku, hari ini dirinya akan meminta ketegasan pemkot terkait pimpinan PT Alga dengan mendatangi langsung Plt Wali Kota. ”Kami akan tawarkan ke Plt, mau lantik Sarman atau buka pendaftaran

ulang,” tandasnya. Sementara terkait dengan aksi tuntutan PT karyawan terkait upah sesuai Upah Minimum Kota (UMK). Iqbal menyarankan agar meningkatkan kinerjanya untuk memperbaiki kembali kondisi perusahaan. (cr-05/ nty).

erti itu, apakah masih bisa dilakukan pelayanan,”terangnya. Terpisah, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Taufik Jauhar mengaku masalah rekonsiliasi bukan kewenagan pemerintah kota tetapi BPJS kesehatan. ”Itu urusanya BPJS bukan kami, terserah mereka kapan mau buat rekonsiliasi kami tetap siap,”tegasnya. Taufik juga mengaku nilai tunggakan BPJS kesehatan oleh pemerintah

kota sudah tidak mencapai 1,2 miliar itu.”Hasil pengecakan kami, memang ada tunggakan tapi sudah tidak sebesar itu, makanya kami menunggu rekonsiliasi ini agar bisa menyampaikan data kami ke BPJS bahwa nilai tunggakan yang disodorkan oleh mereka tidak mencapai Rp 1,2 milar,”tandasnya. Sembari mengatakan, pemerintah kota sudah siap jika ada pemotongan melalui DAU dan DBH.(cr-05/nty).

dia mengaku kesadaran warga masih minim sehingga masih terkendala dan untuk itu, dia meminta para lurah untuk lebih optimal. Dikatakannya, untuk mengejar target perekaman karena masih sekitar 25 ribu wajib KTP belum melakukan perekaman, maka selain penyediaan pelayanan di kantor lurah dan masih membuka pelayanan perekaman di kantornya meski pada hari libur, pi-

haknya juga membuka loket di Jatiland mall yang langsung disediakan alat cetak e-KTP. ”Beberapa hari terakhir ini perekaman langsung cetak, jadi warga tidak perlu khawatir, blankonya masih 5 ribu keping,” jelasnya seraya mengaku dalam waktu dekat masih akan meminta tambahan ke pusat. “Disdukcapil saat ini tetap siaga satu,” pungkasnya. (cr-05/nty)


SENIN, 19 MARET 2018

HUKUM & KRIMINAL

Malut Post • HAL. 17

Art: MuS

TENGGELAM: Jenazah korban saat masih di RS Chasan Boesoirie

Pria 19 Tahun Tenggelam di Rua TERNATE – Seorang pria tenggelam di laut Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, tepatnya di lokasi wisata Ake Rica, Minggu (18/3) pagi sekira pukul 10.00. Dia adalah Fikram Siokona. Pria 19 tahun itu menghembuskan napas terakhirnya saat dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Chasan Boesoirie. Adi, salah satu warga Kelurahan Rua mengisahkan, sebelum peristiwa nahas

itu terjadi, ia bersama rekan-rekannya berada tidak jauh dari lokasi korban berenang. Saat itu, dirinya melihat korban sendirian di bibir pantai bagian utara. Korban kemudian hendak berenang ke arah selatan menuju ke tempat rekan-rekannya berada. “Sekitar 30 meter dari bibir pantai kemudian mendengar korban berteriak meminta tolong kepada teman-

SEMENTARA ITU Polda Dapat Kuota 250 Orang TERNATE – Kep o l i s i a n D a e ra h (Polda) Maluku Utara (Malut) mendapatkan kuota penerimaan anggota Polri sebanyak 250 orang pada 2018 ini, yang terbagi dalam tiga jenis yaitu Akademi Polisi (Akpol), Bintara dan Tamtama. Ini diakui Kapolda Malut Brigjen Brigjen (Pol) Achmat Juri (Pol) Achmat Juri. Khusus bagi calon polisi Bintara yang dinyatakan lulus dalam seleksi penerimaan calon anggota Polri bakal mengikuti pendidikan di Sekolah Polisi Negara (SPN) yang terletak di Ibukota Provinsi di Sofifi. Untuk itu, Jenderal bintang satu di Polda Malut itu meminta agar Kepala SPN untuk menjalankan tugas dengan baik dan maksimal tugas menyelenggarakan pendidikan, pembentukan Brigadir serta pendidikan dan pelatihan lainnya sesuai rencana kebijakan Kapolda atau Kapolri. “Saya meminta kepada kepala SPN dengan perangkatnya agar segera mempersiapkan kurikulum pendidikan dan pelatihan yang memuat kerangka dasar dan struktur kurikulum. Daftar mata pelajaran dan beban belajar serta silabus yang digunakan untuk pendidikan pembentukan calon Bintara Polri Polda Malut,”terangnya.(cr-04/lex)

FOLLOW UP Satgas Money Politics tidak Sendiri TERNATE – Tim Satuan Tugas (Satgas) anti Money Politics yang dibentuk Mabes Polri melalui Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara (Malut) akan diperbantukan ke Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu). “Satgas anti Money Politics, yang dibentuk oleh Polri tidak berdiri sendiri terkecuali diarahkan ke Pasal lain, namun sepanjang penerapan Pasal sesuai dengan UU Pilkada maka berjalan dengan Gakumdu,” ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Malut, Kombes (Pol) Dian Harianto. Dijelaskannya, secara teknis, pembentukan Satgas anti Money Politics telah digunakan Undang-Undang khusus, sehingga tidak menimbulkan perberdaan dengan pihak Gakumdu dan semua itu harus bersinergi. Bahkan kata Dian, Satgas anti Money Politics itu berstruktur yang meliputi perencanaan, pelaksanaan serta konsolidasi hingga berkas perkara sampai pada penuntutan. “Misalkan, kalau OTT (Operasi Tangkap Tangan), harus OTT masalah apa, harus jelas, sebab kalau bukan terkait pilkada ya silakan, namun kalau soal pilkada harus ada Gakumdu,”jelasnya. (cr-04/lex)

temannya, namun teriakan minta tolong itu tidak ditanggapi oleh teman-temanya karena mengira korban hanya bercanda,” kata Adi (18) mengisahkan. Setelah beberapa menit kemudian, lanjut Adi, rekan-rekan korban mulai berenang ke arah pantai dan melewati lokasi atau tempat korban sebelumnya, kemudian rekan-rekannya melihat dan mulai menyadari bahwa korban sudah

tidak berada di area lokasi pantai. “Menyadari korban sudah tidak terlihat, selanjutnya rekan-rekannya mulai mencari korban dengan menyelam. Sekitar 5 menit kemudian korban ditemukan dalam keadaan terapung dan tak sadarkan diri,” jelasnya. Setelah ditemukan, korban kemudian dibawa ke bibir pantai dengan menggunakan pelampung. Sesampai di bibir pantai, korban diberi pertolongan pertama dengan cara menyungsang korban dan menekan dada korban sehingga mulut korban mengeluarkan air. Karena korban

masih tak sadarkan diri, maka dilarikan ke Puskesmas Jambula dan diberi pertolangan oleh petugas Puskesmas. Tak lama kemudian korban dirujuk ke RS Chasan Boesoirie. Sampai di RS sekitar Pukul 10.45, korban dinyatakan meninggal dunia oleh petugas jaga RS Chasan Boesoirie. Kapolres Ternate AKBP Azhari Juanda yang dikonfirmasi Malut Post membenarkan peristiwa tersebut. “Iya betul, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.00 pagi,”akunya. Jenazah korban kemudian dibawa pulang keluarganya untuk dikebumikan.(cr-04/lex)

Gelar Perkara Kasus Genset di Bareskrim Penyelidikan Hibah Rp 10 M itu tidak Dihentikan Editor : Irman Saleh Peliput : Hasbi Konoras TERNATE – Polda Malut sepertinya kewalahan mengusut dugaan korupsi anggaran hibah Rp 10 miliar dari PT Antam ke Pemprov Malut yang digunakan untuk pengadaan mesin Genset. Lihat saja, proses hukum kasus

dugaan korupsi proyek 2011 tersebut sampai sekarang tidak progres. Lantaran penyelidikan tidak progres, bukan tidak mungkin Bareskrim Polri ambil alih untuk melanjutkan penyelidikan. Belum lama ini Polda berkoordinasi dengan Bareskrim untuk dilakukan gelar perkara. Ini diakui Direktur Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dir Reskrimsus) Polda Malut, Kombes (Pol) Masrur. “ Gelar perkara di Bareskrim Polri atas kasus yang diduga merugikan keuangan negara sebesarp Rp 10 miliar tahun 2011 itu bisa segera mendapat

kepastian hukum,”katanya berharap. Perwira tiga bunga di Polda itu menuturkan, sejauh ini, pihaknya telah berkoordinasi dengan Bareskrim Polri perihal rencana gelar perkara tersebut. “Kalau Genset sudah dikoordinasikan, tinggal menunggu waktu pelaksanaannya saja,” katanya. Kombes (Pol) Masrur mengaku, sebenarnya pihaknya tidak mengalami kendala yang berarti dalam penanganan kasus dugaan tindak pidana korupsi yang sudah dalam tahapan penyidikan. Pihaknya hanya meminta agar dilakukan gelar perkara di Bareskrim.(cr-04/lex)

AKBP Azhari Resmi Jabat Kapolres Ternate TERNATE- Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Malut, Brigjen (Pol) Achmat Juri memimpin acara serah terima jabatan (Sertijab) empat kepala kepolisian resort (Kapolres) di jajaran Polda, Jumat (16/3). Empat Kapolres itu adalah Kapolres Tidore Kepulauan, Kapolres Kabupaten Halmahera Tengah, Kapolres Pulau Morotai dan Kapolres Ternate. Dalam sambutannya, Jenderal bintang satu asal Demak Jawa Tengah itu mengatakan mutasi personel Polri dalam pengisian jabatan merupakan hasil dari pertimbangan dan kebijakan pimpinan Polri. Hal itu bagian dari sistem pembinaan karir dan regenerasi struktural di tubuh Polri yang harus dilaksanakan demi mengoptimalkan kerja. “Ini merupakan bagian dari penyegaran personel dan institusi demi meningkatkan kualitas kinerja seluruh pelaksana tugas serta menjaga terpeliharanya suasana kerja yang dinamis,”kata Kapolda. Kapolda menambahkan, saat ini, Polda Maluku Utara beserta jajaran saat ini sedang menggelar operasi kepolisian mandiri kewilayahan dengan sandi operasi Mantap Praja Kieraha 2018. Saat ini, kata Kapolda, tahapan Pilkada 2018 telah memasuki tahap putaran kedua kampanye. Untuk itu, dirinya meminta kepada Kapolres jajaran untuk senantiasa dapat mengelola situasi kondusif di wilayah masing-masing. Selain itu, para Kapolres mesti melakukan langkah-langkah preemtif, preventif dan penegakan hukum agar selaras dengan pengamanan

SERTIJAB: Suasana serah terima jabatan di Mapolda.

operasi Mantap Praja Kieraha demi meningkatkan sinergitas para tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemudah, dan seluruh unsur lapisan masyarakat sehingga dapat bersama-sama menjaga dan memerangi berita hoax, hate speech, politik uang demi terciptanya situasi yang kondusif di Maluku Utara yang aman, damai, tertib dan harmonis. “Segera kenali kondisi lingkungan wilayah hukum maupun sumber daya Polres sebagai acuan awal untuk melakukan langkah-langkah pembinaan kamtibmas di wilayah hukum masing-masing serta terus meningkatkan sinergitas antar fungsi dan forkompimda, tokoh masyarakat, tokoh agama dan stakeholder lainnya untuk mendukung pelaksanaan tugas Polri ke depan,” tegas Kapolda. Perwira bintang satu di Mapolda itu Kapolres yang baru dilantik untuk dapat mengatur sumber daya yang baik bagi personel dalam hal sarana prasarana serta anggaran yang baik, agar pegelaran operasional personel sesuai dengan bidang tugasnya untuk memberikan perlindungan, pengayom, pelayananan kepada ma-

syarakat serta penegakan hukum dengan baik. “Saya juga berterimakasih dan memberi penghargaan yang setinggi-tingginya kepada AKBP Kamal Bahtiar atas dedikasi selama ini. Dedikasi oleh pejabat lama dalam mencurahkan segala pikiran dan tenaga untuk kemajuan kesatuan,” tuturnya. Kegiatan yang berlangsung di gedung Jananuraga itu turut disertai dengan pengukuhkan tiga pejabat lainnya yang diposisikan sebagai Kepala Bidang Hukum (Kabidkum) AKBP Tubagus Isfahani Shiddiq, Kepala Bidang (Kabid) Propram AKBP Susanto dan Kepala Sekolah Polisi Negara (SPN). Kapolda menyebutkan, Kabidkum merupakan unsur pengawasan dan pembantu Kapolda dalam hal penyelenggara fungsi pembinaan hukum dan hak asasi manusia. Sedangkan, Kabid Propam mengemban tugas melaksanakan pengamanan internal, penegak disiplin, ketertiban dan pertanggungjawaban profesi di lingkungan Polda. “Saya berharap, dalam situasi pengamanan pilkada ini, fungsi Propam juga dapat berperan menjaga netralitas anggota Polri Polda Malut,” tutupnya.(cr-04/lex)

Kodim 1501 Ternate Latih Kemampuan Prajurit TERNATE – Komando Distrik Militer (Kodim) 1501 Ternate terus melatih kemampuan menembak yang dimiliki prajuritnya. Lihat saja, pekan kemarin, latihan menembak senjata ringan yang dipusatkan di lapangan tembak R. Malik Malan Kelurahan Tubo, Ternate Utara itu diikuti oleh seluruh jajarannya. Latihan tersebut merupakan salah satu bentuk pembinaan personel khususnya bidang latihan. Dengan latihan yang terprogram dan terencana setiap triwulannya diharapkan dapat meningkatkan kemampuan personel Kodim 1501 Ternate. “Olehnya itu, seluruh anggota Kodim 1501 Ternate beserta Koramil di jajarannya wajib mengikuti latihan menembak senjata ringan yang dilaksanakan sekali dalam satu triwulan,”

kata Perwira Seksi Operasi (Pasiops) Kodim 1501 Ternate, Kapten (Arm) Hamdi Mulya. Ia menambahkan, dalam melaksanakan latihan menembak, hal utama yang harus dilakukan adalah menjaga keamanan diri dan rekan-rekannya serta hindari kegiatan yang tidak perlu dilakukan, perhatikan dalam pembawaan senjata, laras harus mengarah ke atas, apabila senjata mengalami gangguan laporkan ke pengawas lajur untuk ditindaklanjuti. Anggota yang melaksanakan latihan menembak harus mengikuti arahan dari pengawas lajur atau Koordinator menembak, pelaksanaan menembak sesuai dengan materi yaitu menembak senapan SS V1 jarak 100 meter dengan sikap tiarap. “Kegiatan latihan menembak ini dilak-

sanakan selama dua hari yaitu 15-16 Maret 2018, selama pelaksanaan latihan menembak, prajurit yang menembak diawasi secara ketat oleh pimpinan petembak dan pengawas lajur,” bebernya. Sementara itu, Komandan Kodim (Dandim) 1501 Ternate Letkol (Inf) Abdul Razak Rangkuti menyampaikan, kegiatan menembak merupakan latihan ketangkasan bagi seorang Prajurit untuk lebih mendalami teknik menembak dan semua anggota harus sadar akan tugas dan tanggung jawab sebagai prajurit. “Seorang Babinsa tidak akan menggunakan senjata dalam melaksanakan tugas utamanya sebagai aparat teritorial tetapi dengan pendekatan, namun latihan menembak hukumnya wajib dilaksanakan bagi seorang prajurit,” tegasnya mengakhiri. (cr-04/lex)


OPINI

SENIN, 19 MARET 2018

Malut Post • HAL. 18

Art: Resayfa Rumra

SIKAP HEBOHNYA CAGUB TERSANGKA PUBLIK Maluku Utara (Malut) dikejutkan dengan pemberitaan Ahmad Hidayat Mus (AHM) sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pembebasan lahan Bandar Udara Bobong. AHM tidak sendiri. Dia bersama adiknya, Zainal Mus (ZM) yang juga Bupati Banggai Kepulauan, resmi ditetapkan tersangka oleh lembaga antirasuah itu pada Jumat (16/3) lalu. Berita ini menjadi heboh. Terutama terkait status AHM sebagai calon gubernur (cagub) Malut. Kubu AHM bahkan menganggap pemberitaan yang muncul di media pertama kali pada Kamis (15/3) lalu itu berita hoax. Tim AHM mengancam akan mensomasi media yang memuat berita tersebut, termasuk koran ini karena dianggap menyebarkan berita bohong. Berita yang terbit pertama memang baru seputar adanya Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) untuk satu calon kepala daerah berinisial AHM. Karena itu, kubu AHM bereaksi cepat menuding media menyebarkan berita palsu. Reaksi negatif kubu AHM ramai di media sosial. Maklum saja, kubu AHM dalam posisi yang gusar. Tak ada pihak yang secara politis terpukul degan pemberitaan KPK ini kecuali kubu AHM. Akan tetapi menyebutkan media menyebarkan berita hoax dalam konteks ini adalah bentuk kepanikan tingkat dewa yang semestinya tidak dipertontonkan. Tudingan kubu AHM itu akhirnya terjawab sendiri pada Jumat (16/3) lalu setelah KPK secara resmi mengumumkan penetapan tersangka AHM dan ZM dalam kasus pembebasan lahan fiktif Bandara Bobong. Lalu di mana hoax yang disebut kubu AHM? Sungguh kita berada dalam derajat yang rendah, apabila cepat menuding sebuah berita itu hoax hanya semata-mata karena kepentingan kita terganggu. Apalagi terkesan menentang proses hukum kasus korupsi dengan berbagai alasan politik. Ingat kita sedang ingin memilih pemimpin daerah. Pemimpin sejatinya adalah orang yang disanjung karena kemampuan, kehebatan dan integritasnya. Dengan begitu, tindakannya pun dapat diterima oleh akal sehat kita.(*)

O m Faduli

Sebuah Epos di Ujung Pengabdian (In Memoriam H. Rusli It Libahongi) “...kita kehilangan Putra Terbaik Maluku Utara...” (Pengakuan Plt. Gubernur Maluku Utara, Ir. M. Natsir Thaib saat memberi sambutan pada pelepasan jenazah H. Rusli It Libahongi, Ahad, 18 Maret 2018) MEL ALUI Whatsapp Group (WAG) KAHMI MALUT, informasi meninggalnya H. Rusli It Libahongi cepat menjadi viral. Kabar duka itu disampaikan Hasyim Abdul Karim dan teman-teman, pada Sabtu (17/03/2018) pagi sekitar pukul 10.45 BTWI, yang kebetulan berada di RSUP Gatot Subroto Jakarta. Sebelumnya, dalam beberapa hari, kabar tentang H. Uchi (demikian almarhum biasa disapa) yang dirawat di RSUP Gatot Subroto menjadi pembicaraan hangat terutama di kalangan alumni HMI yang tergabung dalam WAG KAHMI MALUT. Selaksa doa dan dukungan diberikan tak henti-hentinya. Tak hanya di WAG K AHMI MALUT, WAG Alumni HMI Cabang Ambon, dan WAG #BetaAlumni Ambon juga menyebar secara cepat dan menjadi perhatian mereka yang mengenal baik H. Uchi. Namun, Sabtu pagi itu menjadi jelas, Allah SWT lebih mencintai H. Uchi, kembali pulang dengan penuh husnul khatimah. Buat Sejarah Baru Siapapun yang pernah aktif dan dibesarkan dalam himpunan yang akrab dengan warna hijau-hitam (HMI), terutama di wilayah Maluku, Maluku Utara, Manado, dan Makassar pasti akan mengenal sosok tinggi besar penuh senyum dengan songkok hitam yang tak pernah lepas dari kepalanya. H. Uchi yang saya kenal ketika sama-sama aktif di HMI Cabang Ambon, merupakan figur yang lebih banyak mendengar sambil tersenyum. Sesekali melontarkan pikiran

Aspirasi Pembaca

Herman Oesman (Anggota Presidium MW KAHMI Maluku Utara)

yang to the point, langsung pada substansi persoalan. Pasca kepengurusan HMI Cabang Ambon periode 1993-1994 di bawah kepemimpinan Ridwan Marasabessy (Ketua Umum) dan Herman Oesman (Sekretaris Umum), beberapa komisariat di lingkungan Universitas Pattimura, Universitas Darussalam, dan IAIN Ambon mengusung figur Rusli It Libahongi sebagai Ketua Umum begitu menguat. Akhirnya, melalui konferensi yang demokratis, Rusli terpilih sebagai nakhoda HMI Cabang Ambon Periode 1994-1995. Kehadiran Rusli dalam percaturan kontestasi kepemimpinan HMI Cabang Ambon setidaknya memberi perspektif lain sekaligus menepis anggapan, bahwa yang memegang kepemimpinan HMI Cabang Ambon (selama ini) selalu dari perguruan tinggi di luar IAIN Ambon. Naiknya Rusli merupakan sebuah “sejarah” baru dan menjadi suluh bagi kader-kader HMI terutama dari IAIN Ambon, untuk “bertarung” dengan kader-kader HMI dari Universitas Pattimura, dan Universitas Darussalam. Selama memimpin HMI Cabang

Ambon, berbagai program diselesaikan dengan baik. Salah satu kegiatan yang sangat berkesan bagi kader-kader HMI Cabang Ambon, adalah melakukan Kemah Spiritual di Gunung Nona Ambon, dengan menerjunkan beberapa kader HMI untuk mengisi ceramah di beberapa masjid yang berdekatan dengan lokasi kegiatan. Usai menuntaskan tugasnya sebagai Ketua Umum HMI Cabang Ambon, kepemimpinannya tidaklah berhenti. Pada periode 1997-1999, Rusli kembali dipercayakan untuk menakhodai Badko HMI Maluku, Maluku Utara, dan Papua (sebelum menjadi Badko HMI Maluku-Maluku Utara). Pribadi Santun dan Peduli Kepemimpinan santun H. Uchi, demikian dapat dikatakan, jarang memantik iri hati bagi siapa saja yang mengenalnya. H. Uchi tampil memimpin HMI dengan tidak menyingkirkan kompetitor, atau selama memimpin HMI, tidak pernah terdengar adanya represi kritik. Kabar pasca memimpin HMI, kita hanya mendengar H. Uchi terus mengabdi melalui jalur yang telah dipilihnya, PNS/ASN di Kementerian Agama. Dari satu bagian ke bagian lain, dari satu daerah ke daerah lain. Dan pernah mampir sebagai Kepala Biro Administrasi Umum IAIN Ternate sebelumnya akhirnya berada di puncak kariernya sebagai Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara, dalam usia yang relatif muda. Toh, nalurinya sebagai aktivis yang pernah dibesarkan dalam kawah candradimuka HMI tak pernah surut. Kepeduliannya terhadap organisasi yang sangat dicintainya itu lalu memberinya ruang gerak lebih leluasa sebagai salah satu anggota Presidium MW KAHMI Maluku Utara Periode 2016-2021. Hingga akhir hayatnya, H. Uchi merupakan

Koordinator Presidium MW KAHMI Maluku Utara menggantikan H. Ishak Naser. Dengan aktivitas yang demikian padat, dan pada momen-momen klimatiknya, H. Uchi masih berkesempatan menghadiri Pembukaan Kongres XXX HMI yang dilaksanakan di Ambon beberapa waktu lalu, dan juga menghadiri Silaturahmi Nasional KAHMI di Jakarta, tak lama usai menghadiri Kongres HMI. Memaknai bagaimana membesarkan misi HMI/KAHMI yang telah mendarah daging, dengan lebih memperhatikan keberadaan kaderkader HMI di masa mendatang, H. Uchi lalu memprakarsai pendirian Grha Insan Cita (GIC) di Sofifi. Gerakan pendirian ini sekarang telah berjalan melalui alumni HMI/ KAHMI. H. Uchi, mungkin satu dari sekian banyak alumni HMI yang peduli dalam diam, bekerja tanpa pamer dan pujian, dan tidak merasa memiliki status tertinggi dalam kariernya. Pada titik ini, saya kira, kita dapat mengatakan, bahwa pribadi yang santun, penuh senyum, tutur kata terjaga, gestur tubuh apa adanya, kepeduliannya itu, merupakan representasi orang baik. Di ujung hayatnya, dan ini tanpa kita duga, ternyata H. Uchi mengajarkan kepada kita tentang “tidak merepotkan orang lain.” Setelah kurang lebih 6 hari dirawat di RSUP Gatot Subroto, baru diketahui tentang keberadaannya, tentang sakit yang diderita tanpa keluh kesah. H. Uchi tidak ingin kepeduliannya selama ini menjadi timbal balik, hanya karena keberadaannya, terutama bagi alumni HMI/KAHMI. Sebuah kepedulian yang disembunyikan dengan menganyam gagasan untuk sebuah masa depan, dan tidak merepotkan orang lain, telah diperlihatkan H. Uchi di ujung pengabdiannya. Sebuah epos yang patut diteladani.(*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 2 page dengan poin huruf 12. disertai dengan foto Penulis beresolusi baik. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 081356722755. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.

Menuju Beras Lokal Menasional

TELEPON PENTING

Polda Malut (Pelayanan)

3126110

(0921) Polda Malut (Pelayanan)

Polres(0921) Ternate3126110 (Pelayanan)

3121110

Polres(0921) Ternate (Pelayanan)

(0921) 3121110 UGD RSUD Ternate UGD RSUD Ternate (0921) 3124118

(0921) 3124118 Pemadam Kebakaran Pemadam Kebakaran

(0921)

3124113

(0921) 3124113 PLN Ternate (Gangguan) PLN Ternate (Gangguan)

3121272 3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom 108 Telkom Informasi Informasi 108 (0921) (0921)

Bandara Bandara Babullah Babullah

3121797 - 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434

(0921)

Driver (online)

081 340 001945 081 340 440331 Pengaduan Pelanggan PLN

081 143 0040 Kantor SAR Ternate (Emergency)

0921 - 3120069

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan Hasan Esa, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.co.id - iklan@malutpost.co.id

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Suhendro Boroma DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Urief Hassan DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri , Anggota: Muhammad Syadri, M. Ikhsan Ali, Faisal Djalaluddin, COORPORATE LAWYER : Andi Syarifuddin, SH. MH

ADA fakta di pasar Kota Ternate yang cukup menarik. Pedagang beras di Ternate, Maluku Utara (Malut) kurang berminat menampung beras produksi lokal, seperti dari Kabupaten Halmahera Timur dan Halmahera Utara, karena tidak dapat disimpan dalam waktu lama (deliknews.com, 4/3/2018). “Kadar air beras produksi lokal cukup tinggi, yang kalau disimpan dalam waktu lama bisa rusak, sehingga bisa merugikan pedagang,” kata seorang pedagang beras di Ternate, Randi. Masih menurut Randi, pedagang beras di Ternate lebih memilih menampung beras dari Sulawesi dan Jawa, karena selain bisa disimpan dalam waktu relatif lama dan juga banyak diminati konsumen setempat. Padahal dari segi rasa beras lokal tidak kalah dibanding beras dari Sulawesi dan Jawa. Hal ini ternyata bukan hal baru. Pada tahun 2015, harian antaranews.com (28/11/2015) telah memberitakan bahwa Dinas Pertanian Maluku Utara mengakui kualitas beras yang dihasilkan para petani di provinsi ini masih rendah jika dibandingkan dengan beras dari daerah lain yang selama ini dipasarkan. Problemnya adalah pada penanganan pasca panen, bukan pada benih atau tata cara pembudidayaannya. Proses penanganan pascapanen padi di Malut umumnya tidak melalui proses penjemuran secara maksimal, begitu pula proses penggilingan dan pengepakannya belum sesuai standar. Di sisi lain, pemerintah Provinsi Maluku Utara sedang giat-giatnya menggenjot swasembada beras di Maluku Utara, untuk mengurangi ketergantungan beras dari provinsi lain dalam pemenuhan kebutuhan beras masyarakat. Untuk memenuhi hal itu, tahun 2017 Malut melakukan pencetakan sawah baru sebanyak 800 hektare melalui program Upaya Khusus (Upsus). Selain itu dilakukan

Dr. Erna Rusliana Muhamad Saleh, STP., MSi Dosen Program Studi THP, Faperta, Unkhair/Ketua PATPI Malut

juga penanaman bibit unggul Gogo untuk Lahan Kering di Tidore. Jika kondisi rendahnya masa simpan beras lokal Malut ini dibiarkan, maka upaya swasembada beras akan bermasalah. Karena beras yang dihasilkan kurang diminati pasar. Akibatnya seluruh upaya intensifikasi dan ekstensifikasi padi yang saat ini sedang diupayakan oleh Dinas terkait menjadi kurang mencapai target yang diharapkan. Untuk dapat lebih mencapai target, upaya penanganan pasca panen padi perlu diperhatikan dengan lebih baik. Kegiatan pasca panen padi yang sangat berpengaruh ke umur simpan beras yang dihasilkan adalah pengaturan kadar air gabah sebelum penggilingan. Kadar air hasil pertanian termasuk gabah, dapat diatur dengan mengatur proses pengeringan. Pengeringan gabah dapat dilakukan secara alami dan buatan. Pengeringan alami adalah pengeringan dengan bantuan sinar matahari. Pada pengeringan jenis ini, ketebalan gabah di tempat jemuran sekitar 3 – 6 cm. Gabah harus sering dibolak-balik secara merata minimal 2 jam sekali

agar dicapai kadar air standar maksimum 14% (SNI beras No 6128-2015). Bila intensitas matahari tinggi, pengeringan dapat dilakukan selama 3 – 4 hari. Namun, bila intensitas matahari rendah, saat datang musim hujan, waktu pengeringan lebih panjang 2 kali lipat. Pengeringan buatan adalah pengeringan dengan bantuan alat. Terdapat berbagai jenis alat yang dapat digunakan untuk pengeringan buatan ini, diantaranya dengan oven, bed drying, continuous drying dan mesin pengering gabah ERK (efek rumah kaca). Prinsip pengeringan buatan adalah suhu pengeringan harus diatur 45 – 50oC selama 8-11 jam. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengeringan baik buatan maupun alami, adalah: gabah harus segera dikeringkan. Jika terlambat mengeringkan, maka akan menurunkan mutu dan hasil panen, seperti butir kuning, biji rusak, dan rendemen giling yang rendah. Proses pengeringan dengan suhu yang terlalu tinggi atau kondisi panas yang tidak kontinyu akan menyebabkan kadar beras pecah menjadi tinggi. Sebaiknya, padi yang sudah dijemur sehari agar dianginanginkan terlebih dahulu. Bila belum kering benar, harus dijemur lagi. Setelah benar-benar kering, baru disimpan ke dalam karung plastik. Untuk pemastian kadar air dapat menggunakan alat grain moisture meter, yang dapat mengukur kadar air secara cepat. Jika terserang kutu dan jamur, gabah dikeringkan kembali dan dipisahkan sesuai tingkatan pertumbuhan jamur serta dilakukan fumigasi. Harapannya dengan perbaikan proses pasca panen tersebut, beras lokal Malut dapat diterima pasar lokal bahkan nasional. Namun, ketika budidaya telah dilakukan dengan baik, mulai dari bibit, irigasi hingga teknik penanaman, kemudian proses pasca panen telah dilakukan

SMS Pembaca

PEMIMPIN REDAKSI / PENANGGUNG JAWAB : Faisal Djalaluddin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Ika Fuji Rahayu KOORDINATOR LIPUTAN : Fahrul Marsaoly, Muhammad Nur Husen KOORDINATOR KREATORIAL : Ako La Owi KOORDINATOR BIRO JPG : Jufri Duwila REDAKTUR : Faisal Djalaluddin, Ako La Owi, Bukhari Kamaruddin, Awat Halim, Muhammad Nur Husen, Sunarti, Irman Saleh, Ika Fuji Rahayu, Jufri Duwila, Abdullah Dahlan Conoras (Nonaktif), PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Dahlan Malagapi, Purwanto Ngatmo REPORTER : Rusdi Abdurahman, Ikram Salim, Hasbi Konoras, Abd. Yahya Abdullah BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO TIDORE : Fahrudin Abdullah,

BIRO HALUT : Ridwan Arif BIRO HALTENG : Wahyudin Madjid BIRO HALBAR : Fitrah A. Kadir BIRO MOROTAI : Samsudin Chalil BIRO HALSEL : Samsir Hamajen BIRO HALTIM : Muhamad Kabir BIRO KEPSUL : Suhardiman Suherman FOTOGRAFER : Erwin Syam OPERATOR JPNN : Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Ademus Alani, Muhammad Rizky, Mastu

secara terstandar, sehingga mutu beras yang dihasilkan sesuai spesifikasi dan umur simpan pun lama, tapi tetap swasembada dengan beras lokal sulit dilakukan karena petani beras lokal enggan menanam berasnya akibat harga jual beras jatuh karena masuknya beras impor, maka solusi untuk masalah ini bukan lagi solusi teknis tapi sistemik. Begitu juga saat kondisi mutu beras petani bagus, tapi harga beras di tangan petani rendah, dan harga di pasaran tinggi karena adanya permainan kartel dan penimbunan, maka solusi untuk masalah inipun bukan lagi solusi teknis tapi sistemik. Untuk menyelesaikan masalah sistemik ini butuh restrukturisasi sistem tata niaga kita. Pengimporan beras, saat produksi dalam negeri bagus dan berlimpah, begitu juga sistem kartel dan penimbunan sehingga menjatuhkan harga petani adalah sistem tata niaga yang tidak pro rakyat dan berangkat dari ekonomi liberal kapitalis. Terdapat sistem tata niaga syariah yang berasal dari sang Maha Tahu, yang sangat berpihak kepada rakyat. Sistem tata niaga syariah menetapkan impor apalagi di saat panen serta pengkartelan dan penimbuhan barang sehingga menimbulkan permainan harga adalah tindakan yang kontraproduktif. Seharusnya pihak terkait menahan diri untuk tidak impor saat panen serta menindak tegas pihakpihak yang mencoba memainkan harga dengan kartel dan penimbunan.Dengan begitu beras lokal kita, akan semakin mudah mencapai swasembada dan semakin mudah diterima pasar lokal Maluku Utara bahkan pasar nasional. Sehingga upaya swasembada beras yang dicita-citakan tidak hanya mampu memenuhi permintaan lokal Maluku Utara, tapi juga nasional seIndonesia. Akhirnya beras lokal kita, tidak hanya melokal tapi juga menasional. Insha Allah.(*)

MANAJER UMUM/KEUANGAN : Mila Ariani STAFF : Rugaya Hamaya, Azis Dali MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi MANAJER IKLAN : Jalal Husen, STAFF : Firdha R Barakati, Imelda DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Hamid Radjab, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan


EKONOMI

SENIN, 19 MARET 2018

Kinerja Telkom Ternate Positif TERNATE - Kinerja PT Telkom Ternate menunjukan tren positif. Ini diakui Kepala Telkom Ternate Amir Pary Usamahu. Menurutnya, ada dua produk Telkom yang mendorong pertumbuhan, yakni internet dan wireline. “Pertumbuhan internet di Kota Ternate cukup tinggi,” katanya. Dia menjelaskan pertumbuhan pada akhir 2017 mencapai 11 - 12 persen, setelah

pada bulan-bulan awal dan pertengahan tumbuh 10 persen. Khusus indihome, mereka kewalahan melayani permintaan warga, karena kapasitas yang masih terbatas. “Kadang di satu lokasi permintaan tinggi, namun jaringan yang ada sudah penuh,” akunya. Karena itu kapasitasnya akan ditingkatkan sehingga bisa memenuhi permintaan warga.(mg-02/onk)

Malut Post • HAL. 19

Harga Bapok Stabil Beras masih Mahal Peliput: Suryani S. Tawari Editor: Bukhari Kamaruddin

TERNATE - Harga bahan pokok (bapok) di Kota Ternate hingga pertengahan Maret ini masih stabil. Namun sayang harga beras ih tinggi, belum juga turun. masih antauan Malut Post kemarin (18 Pantauan (18/3),

HARGA BAHAN POKOK OK K DI KOTA TERNATE BARANG

HARGA (RP)

SATUAN (KG)

Bola mas Special Beras Special Beras Angsa Beras Singa Laut Beras Ayam Ketawa Pulo Beras Super Mama Beras 5iip Beras Pulo Terigu Gula Minyak goreng curah Bimoli kemasan

330.000- 340.000 325.000 - 330.000 14.000 275.000 320.000 200.000 510.000 320.000 310.000 22.000 170.000-180.000 580.000 13.000 18.000

25 25 1 25 25 25 25 25 25 1 25 25 1 liter 1 liter

p r o m o

harga beras merek spesial masih berkisar antara Rp 325 ribu - Rp 330 ribu, dan bola mas Rp 340 ribu per 25 kilogram. Menurut Inta, pedagang bapok, kenaikan harga beras sejak awal tahun ini belum juga turun. Beras pulo 25 kilogram Rp 510 ribu dan singa laut Rp 320 ribu. Harga gula Rp 580 ribu per 50 kilogram, terigu ukuran 25 kilogram antara Rp 170 ribu - Rp 180 ribu. Pedagang lainnya Wati, juga mengaku harga beras belum turun. “Yang kami tahu belum panen raya,” jelasnya. Namun dia mendapat kabar dua minggu ke depan harga beras kemungkinan turun karena ada panen raya.(mg-02/onk)

SURYANI/MALUT POST

BELUM TURUN: Harga beras di Kota Ternate hingga saat ini belum turun

n e w s

Kenalkan Bright Gas dan MUSICool

SURYANI/MALUT POST

SOSIALISASI: Pelaksanaan sosialisasi Bright Gas dan MUSICool di Bank Mandiri

TERNATE - Agen resmi elpiji dan bright gas di Ternate PT Satrya Reksa Binaguna dan PT Sumber Sarana Gamalama bersama Domestik Gas Regional VIII Maluku Papua PT Pertamina (Persero), melakukan sosialisasi di Bank Mandiri Ternate. Menurut Head Marketing PT. Satrya Reksa Binaguna, Nona Abd Karim, sosialisai ini diikuti karyawan dan karyawati Bank Mandiri. “Gas memiliki kelebihan dibandingkan kompor minyak tanah,” katanya. Dia menjelaskan penggunaan gas memiliki kelebihan lebih banyak di bandingkan memakai kompor biasa. Bright gas selain warnanya yang cantik sehingga banyak disukai ibu-ibu, kelebihan lainnya ramah lingkungan, masakan lebih cepat, lebih praktis, dan tingkat

keamanannya tinggi karena terdapat dua katup ganda (valve double spindle) yang dipasang pada ujung tabung sebagai tempat keluarnya gas. Dengan adanya katup ganda ini, diharapkan tingkat keamanan akan lebih baik lagi. Keunggulan lain dari bright gas 5,5 kilogram, memiliki safety release valve yang sangat berguna untuk membantu meminimalkan tingkat kebocoran serta membantu mengatur tekanan berlebih. Pada bagian tabung juga terdapat petunjuk tata cara menggunakan tabung gas saat ingin memasak, berbentuk sticker safety yang berisikan pedoman benar dan aman, dalam memasang dan menggunakan tabung. Tujuan sosialisasi, agar masyarakat dapat memahami cara penggunaan

gas dengan baik, dan terlepas dari isu menggunakan gas itu mudah untuk meledak. “Biasa yang terjadi ledakan itu bukan karena gasnya melainkan karena kelalaian dari orangnya,” Jelas Nona. Hadirnya bright gas untuk mempermudah pengguna terutama ibu-ibu karena lebih ringan. Selain itu, mereka juga memperkenalkan produk baru pertamina yaitu MUSICool. Dia menjelaskan MUSICool adalah refrigerant atau mesin penkondisian udara (AC). MUSICool sifatnya alami dan memiliki hidrokarbon dengan kemurnian tinggi untuk menggantikan refrigerant sintetik yang bisa merusak lapisan ozone. Sementara Manager Domestik gas regional VIII Maluku Papua PT Pertamina (Persero) Probo Prasiddahahayu mengatakan, sosialisasi ini dilakukan agar masyarakat dapat mengetahui pentingnya penggunaan gas untuk di jaman sekarang. “Kedepan minyak tanah akan dihilangkan, maka dari itu masyarakat mulai dari sekarang harus belajar untuk menggunakan gas,” jelasnya. D i a m e na m b a h k a n M U S I C o o l berkontribusi menjaga kelestarian lingkungan dan memberikan penghematan energi kurang lebih 20 persen pada mesin pendingin ruangan, kendaraan dan mesin pendingin lainnya. Keunggulan MUSICool memenuhi persyaratan SNI dan memenuhi persyaratan teknis refrigerant. (mg-02/onk/pn)


JURNALISME WARGA Masyarakat Bergotong Royong Bangun Masjid

Malut Post • HAL. 20

SENIN, 19 MARET 2018 Art: Resayfa Rumra

MASYARAKAT Gambesi melaksanakan Kerja Bakti untuk Pembangunan Masjid Nurus Syafaah yang direncanakan akan dibangun kembali karena kebutuhan jamaah. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada, Sabtu dan Minggu akhir pekan kemarin. Seluruh masyarakat dan mahasiswa yang ada kelurahan Gambesi ikut bergotong royong untuk melakukan pembongkaran masjid. Dalam kerja bakti ini tampak para Tokoh Agama/ Tokoh Masyarakat seperti Imam masjid Man Malan, H.Malik Zamrun, Dr. Ridha Ajam, Syahrani Somadayo, Pak Rizal Ibrahim, Mansur Kader, Samsudin Fabanyo, dan para ketua RT Se Gambesi. Dalam kesempatan itu, Panitia menerima Sumbangan Pribadi atas nama Muhammad Senen (Wakil Walikota Tidore/ Ketua DPD PDIP Maluku Utara/atau yang akrab dike-

nal dengan sapaan Ayah Erik menyumbang 20 Juta dan Semen sebanyak 200 Sak. Sumbangan itu diberikan karena secara kebutulan beliau lewat saat kerja bakti tersebut tengah berlangsung. Selain itu, dana yang telah didapat oleh Panitia sebesar 400 Juta yang berasal dari sumbangan/iuran rutin masyarakat Gambesi dan bantuan dari Pemkot Ternate sebesar 200 Juta, yang diserahkan oleh Walikota Ternate Beberapa waktu lalu. Menurut Mohdar Bailusy (Ketua Panitia), masyarakat Gambesi mengedepankan Semangat gotong royong dalam pembangunan masjid ini dengan semboyan “Sunduka Juyubuna/Kantong kami sumber dana kami” Seluruh masyarakat antusias menyumbang baik uang tunai atau bahan. Panitia juga menerima sumbangan dari para dermawan dalam

Pengirim: Pemuda Gambesi

GOTONG ROYONG: Masyarakat terlihat antusias melakukan pembongkaran Masjid Nurus Syafaah kelurahan Gambesi

IKKB Cabang Sula Gelar Rapat Evaluasi

RUBRIK JURNALISME WARGA Malut Post menambah rubrik ‘Jurna- lisme Warga’. Rubrik ini membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat mengi- rimkan berita dan informasi seputar peristiwa atau kegiatan sosial kemasyarakatan yang terjadi di desa-desa atau kelurahan masing-masing. Berita yang dikirim warga disertai gambar (foto) dan tidak bersifat menyerang orang atau kelompok serta tidak menyinggung suku, agama ras dan antargolongan (SARA) Berita dapat dikirim ke: PIN BBM: D160CDBF Twiter: @Malut Post FB: Malut Post Email: Jurnalisme.warga@malutpost.co.id Atau diantar langsung ke Kantor SKH Malut Post Jl MS Djahir, Takoma.

bentuk uang tunai atau bahan bangunan. sumbangan dapat di Transfer ke Bank Syariah Mandiri(BSM) no. Rekening 7102530785 an. BTM Masjid Nurussyafa’ah, Atas nama panitia/masyarakat Gambesi. “kami mengucapkan terima kasih atas Sumbangan dari Pemkot Ternate, Bapak Muhammad Senen (Wakil Walikota Tikep/Ketua PDIP Malut), Pak Syahrani Somadayo (sumbangan uang tunai), Bapak Burhan Ismail (Sumbangan Semen), Haji Malik Zamrun/Hj. Ain Zamrun (2,5Juta), Ibu Siri (2 juta) bapak Rizal Ibrahim (3,5juta), dan para dermawan lainnya, yang tak dapat kami sebutkan namanya satu persatu. Semoga Allah Membalas kebaikan atas infaq/sumbangan yang telah diberikan,” ucap Ketua Panitia, Mohdar Bailusy. (*)

IKATAN Keluarga Kabau (IKKB) Cabang Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Sabtu (17/3) menggelar rapat evaluasi panitia pelantikan Pengurus IKKB Cabang Sula. Rapat yang berlangsung di Sekretariat IKKB di Desa Falahu itu dipimpin langsung oleh Ketua Ketua Pantia Pelaksana Tamra Tecoalo. Ketua terpilih IKKB Cabang Sula Dahyar Masuku mengatakan, pertemuan tersebut merupakan evaluasi kerja panitia pelantikan dan rapat kerja yang akan dilaksanakan pada tanggal 24 Maret 2018 di Desa Kabau pantai Kecamatan Sulabesi Barat mendatang.”Kegiatan sudah mulai jalan. Mulai dari pembentukan panitia sampai pemasangan baliho pelantikan sudah dilakukan,”katanya. “Untuk persiapan sampai saat ini,

adalah untuk publikasi, baliho ucapan dari sesepuh sudah di pasang di ibu kota kabupaten dan untuk baliho di kabupaten rencananya besok utusan panitia termasuk Ketua IKKB ke ibu kota kecamatan untuk pemasangan baliho dan koordinasi lanjutkan ke pemerintah kecamatan dan pemerintah desa,” tambah Dahyar. Acara pelantikan, lanjutnya, rencananya akan dihadiri oleh Bupati Kepsul Hendrata Thes dan sejumlah delegasi pengurus pusat IKKB serta sesepuh IKKB.” Untuk itu diharapkan kegiatan ini berjalan sukses sampai pada hari pelantikannya.(*)

Keluarga Besar Kantor Kementerian Agama Kabupaten Halmahera Timur Turut Berduka Cita atas Meninggalnya

Bapak H. RUSLI LIBAHONGI, S.Ag, M.AP KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI MALUKU UTARA

Semoga Amal Ibadah Almarhum Diterima di Sisi Allah SWT, dan Keluarga Yang Ditinggalkan senantiasa Mendapat Ketabahan.

SAIFUL DJAFAR ARFA S.Pd M.PDi KEPALA

Pengirim: Dahyar Masuku

KOMPAK: Pose bersama pengurus dan sesepuh IKKB Cabang Sula, Usai rapat evaluasi kegiatan pelantikan


SENIN, S SE NIN NI N, 19 MARET 2018

SELEBRITA Dituduh

Malut Post • HAL. 21

Menculik Anak,

Tyas Mirasih Bakal Lapor Polisi

TYAS MIRASIH

JAKARTA - Tak terima dituduh menculik anak, artis Tyas Mirasih berencana melaporkan Maryke Harris Pohu, ke polisi. Sebelumnya, Maryke Haris Pohu, nenek dari bocah lima tahun bernama Amandine Cattleya, melaporkan Tyas Mirasih ke KPAI. Pemain film The Secret itu merasa tuduhan tersebut membuat nama baiknya tercemar. Apalagi, istri Raiden Soedjono ini tidak merasa menculik ataupun melarikan anak orang. “Saya pribadi akan membuat laporan (ke polisi-red). Dari kejadian ini saya mengalami kerugian, nama baik saya tercemar,” kata Tyas Mirasih ditemui di KPAI, Menteng, Jakarta Pusat. Lanjut Tyas, yang membuatnya semakin meradang lantaran pemberitaan di media mass sangat menyudutkan. “Itu headlinenya enggak enak banget kan, mengganggu aku. Eksploitasi

Mbah Mijan Sebut ada Artis Lagi Bakal Tertangkap Narkoba

MBAH Mijan

JAKARTA - Mbah Mijan kembali menjadi sorotan warganet karena cuitan dalam akun Twitter-nya belum lama ini. Dia mengatakan dalam 10 hari ke depan, bakal ada artis yang tertangkap karena narkoba. Sayangnya, Mbah Mijan tidak memberitahukan siapa artis yang dimaksud. Jika hal tersebut terjadi, Mbah Mijan menobatkan artis tersebut sebagai artis terbego. “Jika ada artis yang tertangkap narkoba dalam waktu 10 hari kedepan (terhitung mulai hari ini), saya nobatkan sebagai artis terbego! Diingetin udah, dibilangin udah, disaranin udah, berarti

tinggal dikandangin!,” tulisnya. Tak ayal, cuitan Mbah Mijan ini langsung menuai reaksi dari netizen. Mereka dibuat penasaran siapa sosok artis tersebut. “Inisialnya apa mbah? #tercyduk,” ujar ProKontra7. “Inisial mbah,jadi penasaran nich mbah,” sambung sri_utut. “Inisial dong mbah hahaha kepo nih tp kalo artis sekuter sih ya gak ngefek kali ya,” kata _ifa_. Kasus narkoba yang menjerat selebriti memang jadi sorotan. Hingga Maret 2018, terhitung sudah lima artis yang tertangkap. Di antaranya, Jennifer Dunn, Fachri Albar, Roro Fitria, Dhawiya Zaida dan Rizal Gibran. (jpnn)

anak dan tuduhan lain yang tidak berdasar,” tegas Tyas. Selain itu, kata Tyas, dia mengalami kerugian secara materi lantaran ada pekerjaan yang dibatalkan. “Kerugiannya lumayan, kemarin ada beberapa pekerjaan yang akhirnya dicancel gara-gara berita ini,” tukas Tyas. Terpisah, Artis peran ini tak terima dituding menculik bocah bernama Amandine Cattleya Billy. Melalui beberapa postingan Instagram Story, pemain film Air Terjun Pengantin itu meminta kepada Maryke agar tidak membawa-bawa masalah agama dalam urusan Amandine. Tyas mengakui bahwa keluarganya memang terdiri dari dua keyakinan, namun hal itu tidak menjadi masalah bagi mereka. “Gue bisa dengan tetap Islam gue. Kita menghargai perbedaan. Mau

bahas agama? Dimohon Ibu berkaca deh sama diri Ibu. Kalo Ibu ngerasa Ibu agamanya kuat, apa pantas waktu (Amandine) masih di kandungan, Ibu teriakin almarhumah Sisilia, ‘Billy itu keluar dari V****a saya, nah kamu siapa baru jadi istri 3 bulan. Itu anak di perut kamu juga belum tentu cucu saya!’,” tulis Tyas. Seperti diberitakan sebelumnya, dalam wawancara dengan media, Maryke menyebut bahwa dia ingin mengasuh Amandine agar menjadi anak yang salehah. Maryke juga keberatan dengan keyakinan para pengasuh Amandine yang tidak semuanya Muslim dan telah melaporkan masalah tersebut Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Hal itu tampaknya yang mengganggu Tyas hingga dia mengungkapkan kekesalannya di media sosial. (jpnn)

Berhijab, Tika Bravani Diminta Hapus Foto-foto Seksi JAKARTA - Keputusan berhijab menjadi tantangan baru bagi artis peran Tika Bravani. “Berubah. Satu kata yang mengkhawatirkan sekaligus menantang,” tulis Tika melalui Instagram pribadinya baru-baru ini. Apalagi, tak sedikit warganet yang mengingatkan istri Dimas Aditya ini untuk segera menghapus foto-fotonya sebelum berhijab. Tentunya tidak mudah bagi Tika Bravani untuk menghapus foto-fotonya sebelum berhijab yang jumlahnya ratusan. “Terima kasih atas sarannya tentang menghapus foto masa lalu saya. Sedang proses tapi maaf jempol buat ngapus cuma

dua, fotonya ada ratusan.. Hidup saya pun bukan hanya di sosial media..” ungkap Tika melalui Instagram Story. Tidak sedikit orang yang mengatakan bahwa foto-foto masa lalu Tika akan menjadi dosa jariyah. “Tolong sabar dan jangan suruh saya lagi dengan menakutinya sebagai dosa jariyah. Allah yang saya kenal Maha Pengampun,” sambungnya. Tika hanya berharap publik bisa membantunya dalam proses berhijrahnya. Dia juga dengan senang hati menerima kritik dan saran semua orang. “Kalau bisa, kalian juga tolong saya yaa dengan tidak melihat masa lalu saya.. Hidup maju ke

TIKA Bravani

depan aja yuk sis/bro. Salam damai.. kritik dan saran diterima dengan lapang dada,” pungkasnya. (jpnn)

Kartika Putri jadi Pelakor? JAKARTA - Kartika Putri dikabarkan telah menikah siri dengan Habib Usman bin Yahya. Pernikahan ini disebut-sebut menjadi pendorong utama Kartika mengubah penampilannya. Sayangnya, Habib Usman ini ternyata sudah beristri dan akhirnya memutuskan bercerai demi menikahi Kartika. Alhasil Kartika pun disebutsebut sebagai pelakor. Kartipun membantah tuduhan tersebut. Ia menegaskan, dirinya tidak pernah ingin berbahagia di atas penderitaan orang lain. Dia pun tidak pernah mau dipoligami. “Sampai kapan pun saya tidak pernah mau dipoligami dan saya rasa semua perempuan di Indonesia tidak akan pernah mau serta ikhlas dipoligami,” ujar Kartika baru-baru ini. Soal isu pernikahannya dengan Habis Usman, Kartika mengatakan mengaminkan saja. Sebab itu dinilai sebagai doa yang baik baginya. “Habib Usman guru ngaji saya sejak 2012. Saya hormati beliau. Saya juga enggak mau isu ini merusak nama baik beliau,” ucapnya. (jpnn) KARTIKA Putri

Gara-Gara Sepenggal Lirik, Miley Cyrus Digugat Rp 4,125 T SEKITAR lima tahun lalu, Miley Cyrus melejit lewat We Can’t Stop. Namun, Kamis (15/3), musisi 25 tahun itu justru dituntut lantaran hitnya tersebut. Musisi Jamaika Michael May yang memiliki nama panggung Flourgon menyatakan, Cyrus melakukan plagiat atas lagunya, We Run Things. Dia menyebut penggalan lirik lagu We Can’t Stop identik dengan hitnya pada 1988 itu. Cyrus pun terancam tidak bisa lagi menampilkan hitnya tersebut. Pada lagu Cyrus, ada kutipan we run things, things don’t run we. Menurut May, kalimat tersebut mirip dengan lirik lagu garapannya. Hanya beda tipis. Di lagu We Run Things, lirik things don’t run we berubah menjadi things no run we. Dalam tuntutannya, May mengungkapkan, perbedaan itu tidak banyak disadari. Sebab, lagunya pada 1988 tidak setenar milik Cyrus. ”Dia membajak lirik unik dan kreatif untuk menyampaikan pengaruhnya pada para penggemar,” tulisnya dalam dokumen tuntutan tersebut. Tak hanya memerkarakan Cyrus, May juga menuntut penulis sekaligus produser We Can’t Stop. Yakni, Theron Thomas, Timothy Thomas, dan Mike Williams. Bukan hanya itu, dia juga menuntut manajer

MILEY Cyrus

Cyrus, Larry Rudolph, serta pihak Sony Music dan RCA Records. ”Tanpa cuplikan We Run Things dan bahasa Jamaican Patois, lagu itu tidak bakal sama dan tidak bakal sukses,” tegas May dalam tuntutannya. Dia juga menuntut produser We Can’t Stop Theron Thomas yang menyatakan lagu Cyrus terinspirasi musik khas Karibia. Pengacara May, sebagaimana dikutip Billboard, mengatakan bahwa kliennya mengajukan tuntutan senilai USD 300 juta (Rp 4,125 triliun). Pihaknya juga akan menghentikan hak distribusi, penjualan, serta penampilan We Can’t Stop. (jpnn)


ADVERTORIAL malutpost.co.id • HAL. 22

SENIN, 19 MARET 2018

TERPILIH : Adam Marsaoly saat menyampaikan pidato singkat usai terpilih menjadi ketua umum Asprov Malut, di Dafam International Hotel, kemarin

Adam Marsaoly Siap Penuhi Ekspektasi Pecinta Sepak Bola tim sebaik-baik mungkin untuk bisa menembus PON melalui kualifikasi nanti. Adam menjelaskan, sepak bola di Maluku Utara ini menjadi salah satu cabor yang tidak saja digemari dan menciptakan prestasi bagi generasi bertalenta, tetapi lebihnya sepak bola adalah olahraga yang mendunia sebagai pemersatu dan indikator kemajuan daerah. “Prioritas saya yang pertama adalah menyiapkan tim PON. Saya harus berusaha sekeras mungkin untuk PON 2020 Papua nanti, Malut juga bisa mengikutkan tim sepak bola. Kita punya banyak pemain, kita hanya butuh kerja keras maka semua akan bisa terwujud,” tegas Adam, kemarin. Ya, Adam memang dikenal sebagai sosok pemerhati sepak bola di Maluku Utara ini. Pengalamannya dalam memainkan peran untuk kemajuan persepakbolaan memang sudah cukup

KONGRES Pemilihan Ketua Umum Asprov Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Maluku Utara telah selesai. Setelah dua periode organisasi sepak bola Maluku Utara ini diketuai oleh Iqbal Ruray, kemarin jabatan ketua umum tersebut resmi diembankan kepada Adam Marsaoly. Dalam konferensi pres, Adam mengatakan hal yang paling diprioritaskan saat jabatan ketua Asprov berada di pundaknya adalah prioritaskan sepak bola di PON 2020. Ya, itu dinilai sangat perlu dan amat penting. Sebab, menurutnya, selama keikutsertaan Maluku Utara di multi event terakbar tanah air itu, sepak bola sudah dua kali absen. Hal ini menjadi keprihatinan tersendiri bagi ketua terpilih tersebut. Sebab, dengan banyaknya talenta muda di Malut, Malut yang juga dikenal sebagai gudang pemain. Tapi ternyata tidak bisa menembus multi event seperti PON. Nah, pada tahun 2020 mendatang akan dihelat multi event terbesar tersebut di Papua. Adam mengatakan, agenda pertama adalah menyiapkan

teruji. Sejumlah posisi sudah diembunkan, mulai dari Manajer Persiter hingga pernah juga menjabat sebagai ketua Asprov PSSI Malut tahun 2013 (saat terjadi dualisme kepemimpinan). Hasbi Yusup menilai, terpilihnya Adam untuk menjadi orang nomor satu di Asprov PSSI malut itu cukup realistis. Selain punya segudang pengalaman dan track record di dunia sepak bola, Adam dinilai memiliki integritas dan pengetahuan yang mapan tentang dunia sepak bola, baik di indonesia maupun secara internasional. Selain itu, Hasbi mengatakan, ada semangat baru yang muncul dai publik Mlauku Utara yakni ekspektasi agar perkembangan sepak bola di Malut membaik. Menurut Hasbi, dengan semangat itulah para voter mempercayakan amantan ketua Asprov PSSI Malut tersebut pada Adam

Marsaoly. “Ada ekspektasi besar yakni untuk memajukan sepak bola di daerah ini. Kalau bicara soal track record, saya kira pak Adam sangat berpengalaman. Yang kita harapkan sekarang ini, hanyalah kemajuan sepak bola, dan Adam sangat layak memimpin Asprov PSSI Malut,” kata Hasbi. Sebelumnya, Kongres Pemilihan yang digelar di Dafam International Hotel kemarin, ada dua kandidat yang muncul sebagai calon ketua yakni Adam Marasaoy dan Buyung Radjiloen. Dari total 20 voter, Adam Marsaoly didukung dengan 11 pemegang hak suara. Sedangkan, 9 lainnya memberi dukungan kepada Buyung Radjiloen. Maka, secara sah Adam Marsaoly terpilih sebagai ketua umum Asprov PSSI Maluku Utara selama 4 tahun kedepan. (*)

Adam Marsaoly saat pose bersama usai Kongres di Dafam International Hotel kemarin

Mengucapkan Selamat KEPADA

ADAM MARSAOLY

ATAS TERPILIH MENJADI KETUA ASPROV PSSI MALUKU UTARA PERIODE 2018-2022 Edi Langkara

Ir. Frans Maneri

Ahmad Zakir Mando

(Ket (K (Ketua etua tua Umum Askab PSSI Halteng daan d dan an pe p pengurus en serta Klub Persihalteng)

(Ketua Umum Askab Halut dan pengurus serta Klub Persihalut)

(Ketum Askab Halbar dan pengurus serta Persibu Ibu)

Ir. Aliong Mus

Suldin Falabesi

(Ketua Umum Askab Pulau Taliabu dan pengurus )

(Ketua Umum Askot Tidore dan pengurus )

Ketua K etua U Umum Persiter Ternate dan Pengurus

Askab PSSI Halmahera Timur


DPRD HALMAHERA TIMUR HALAMAN. 23

SENIN, 19 MARET 2018 DJON NGORAITJI,SH Nama : DJON NGORAITJI,SH TTL : Meti, 01 Januari 1971 Agama : Kristen Protestan Jenis Kelamin : Laki-Laki Alamat Rumah : Desa Sosolat Kec. Maba Utara No.Tlp/Hp : 081296822822 Keluarga : Istri LUSSY FANDA BUDIMAN Anak : 1 PRAMULIA PRASASTI NGORAITJI

Nama TTL Agama Jenis Kelamin Alamat Rumah No.Tlp/Hp Keluarga Anak

Pendidikan : SD .Inpres Meti Tamat Tahun 1985 SLTP.Negeri 1 Tobelo Tamat Tahun 1988 SLTA.Kristen Tobelo Tamat Tahun 1991 PT. UNPATIAmbon Tahun Tamat 1998 Pengalaman : 1. SEKRETARIS DPC PDI PERJUANGAN KAB. HALTIM 2005-2010 BerorganisasI 2. KETUA DPC PDI PERJUANGAN 2010-SEKARANG Pekerjaan Sebelum DPRD : WIRASWASTA

Pendidikan

Jabatandi DPRD :1. Ketua DPRD Haltim 2014-2019 2. WakilKetua DPRD Haltim 2009-2014 IDRUS E. MANEKE,SE Nama : IDRUS E. MANEKE,SE TTL : Maba Pura, 20 April 1978 Agama : Islam Jenis Kelamin : Laki-Laki Alamat Rumah : Jl. Cenda desa Buli Karya Kec.Maba No.Tlp/Hp : 0812 4424 9578 Keluarga : Istri Marmah,S.Pd Anak : 1.HIZBULLAH I.MANEKE 2.M. YUSUF I.MANEKE Pendidikan : SD .InpresBuli Karya Tamat Tahun 1989 SLTP Negeri Buli Tamat Tahun 1993 SLTA Negeri Soa sio Tamat Tahun 1996 Univ. Khairun Ternate Tahun Tamat 2001 Pengalaman : 1.Ketua Umum HMI Cab.Ternate (2000-2001) 2.Ketua DPD AMPI Haltim (2004-2009) 3.Ketua DPD KNPI Haltim (2010-2013) 4.Sekretaris DPD II Golkar Haltim BerorganisasI 5. Ketua DPD II Golkar Halmahera Timur- Sekarang Pekerjaan Sebelum DPRD : Wiraswasta Jabatan diDPRD :

1. WakilKetua II DPRD Haltim 2014-2019 2. KetuaFraksiGolkarHaltim 2009-2014

Ir. ISAAC IDRUS DJAILANI Nama TTL Agama Jenis Kelamin Alamat Rumah

: Ir. ISAAC IDRUS DJAELANI : Maba, 25 Desember 1965 : Islam : Laki-Laki : Jl. Perum DPRD RT.007 RW.004 Desa Soagimalaha Kec.Kota Maba No.Tlp/Hp : 081 2446 6864 Keluarga : Istri FATMA DJAMA Anak : 1.NADIA RIYANA LORENZO 2.NIBRAN ARIQA MEKARDAMULI 3.DHAIFULLAH ARKAN GENIRO Pendidikan : SD .Negeri Maba SLTP Negeri Buli Tamat Tahun 1993 SLTA ORA ET LABORA Jakarta Tamat Tahun 1996 Unv. Krisnadwipayana Jakarta Tahun Tamat 2001 Pengalaman : 1.Sekretaris DPC Partai Demokrat Halmahera Timur (2004-2007) 2.Plt. Ketua DPC Partai Demokrat Halmahera Timur (2008-2009) 3.Sekretaris DPC Partai Demokrat Halmahera Timur (2009-2010) 4.Koordinator Devisi Pembinaan Anggota Daerah DPRD Partai Demokrat Propinsi Maluku Utara (2013-Skrg) 5.Ketua DPC Partai Demokrat Halmahera Timur (2013-Skrg) BerorganisasI Pekerjaan Sebelum DPRD : KonsultanPerencanaan Jabatan diDPRD : WakilKetua I DPRD Haltim 2014-2019 WakilKetua DPRD Haltim 2009-2014 WakilKetua DPRD Haltim 2004-2009

SLAMET PRIATNO,S.Ud Nama TTL Agama Jenis Kelamin Alamat Rumah

: SLAMET PRIATNO,S.Ud : Bumirestu, 29 April 1984 : Islam : Laki-Laki : Kompleks Pasar Bumirestu Jln. Raya lintas halmahera No.Tlp/Hp : 0813 2570 9564 Keluarga : Istri – Intan Nurcahya Anak : 1 ARSYA ADZKYA 2.ARRA ADZKYA 3.AHMAD BACHRY BASSAYEF 4. THUBA ZAFILA Pendidikan : SD .Negeri Inpres Bumirestu Tamat Tahun 1996 SMP Muhammadiyah Tamat Tahun 1999 MA Dawora Tidore Tamat Tahun 2005 PT. IAIN Surakarta Tahun Tamat 2013 Pengalaman : 1.Ketua Dewan Syuro Lembaga Independen Solo BerorganisasI Pekerjaan Sebelum DPRD : WIRASWASTA Jabatan di DPRD : AnggotaBadanAnggaran DPRD Haltim CAROLINE GRACE TANDEAN Nama TTL Agama Jenis Kelamin Alamat Rumah

: CAROLINE GRACE TENDEAN : Ternate, 04 Juli 1981 : Kristen : Perempuan : Jl. Lintas Halmahera Desa Sailal RT.07 RW.04 Kec Maba No.Tlp/Hp : 0852 5656 4000 Keluarga : Suami ROCKY STERRY TURANGAN Anak : 1. DAVID MIKHAIL TURANGAN Pendidikan : SD .Nas Kat Bintang Timur I Tamat Tahun 1993 SLTP Negeri 1 Tobelo Tamat Tahun 1996 SLTA Negeri 1 Tobelo Tamat Tahun 1999 Pengalaman BerorganisasI Pekerjaan Sebelum DPRD Jabatan diDPRD

: 1.Bendahara PAC PDIP Kec.Maba 2.Ketua Bidang Ekonomi PGIW prof.Malut : Wiraswasta : AnggotaKomisi III DPRD Haltim 2014-2019

AHMAD JAIZ MERADJI,SIP Nama : AHMAD JAIZ MERADJI,SIP TTL : Nusa Jaya, 28 Juli 1984 Agama : Islam Jenis Kelamin : Laki-Laki Alamat Rumah : Jl. Cempaka Putih Blok M Desa Baturaja No.Tlp/Hp : 0821 9542 3464 Keluarga : Istri LISMA M.SAING,S.S Anak : 1.MUHAMMAD AZMI AL-FATTIH 2.AHSAN AUFAR AL-AZZAM Pendidikan : SD .Negeri Nusa Jaya Tamat Tahun 1997 SLTP MIS Ponpes OME Tamat Tahun 2000 SLTA Negeri 2 Tidore Tamat Tahun 2003 PT.UMMU Ternate Tahun Tamat 2008 Pengalaman : 1.Ketua Osis SMAN 2 Tidore (2001-2002) 2.Sekretaris KAMMI UMMU (2004-2005) 3.Ketua KAMMI UMMU (2005-2006) 4.Ketua Umum KAMMI Daerah Malut (2006-2007) 5. Bendahara DPD PSK Haltim(2007-2009) 6.Sekretaris DPD PKS Haltim (2009-2012) 7.Ketua DPD PKS Haltim (2012-Skrg) BerorganisasI Pekerjaan Sebelum DPRD : Wiraswasta Jabatan di DPRD : 1. WakilKetuaKomisi I DPRD Haltim 2014-2019 2. Anggota DPRD Haltim 2009-2014

I NYOMAN MUNINJAYA ANTARA,ST Nama TTL Agama Jenis Kelamin Alamat Rumah No.Tlp/Hp Keluarga Anak Pendidikan

Pengalaman Pekerjaan Sebelum DPRD Jabatan diDPRD

: I NYOMAN MUNINJAYA ANTARA,ST : Kedisan Bangli Bali, 03 Mei 1972 : Hindu : Laki-Laki : Jl. Iyantoa Desa Sailal Kec. Maba Halmahera Timur : 0813 3441 1111 : Istri L.P.SHANTY TANDEAN : 1.PUTU SHANNEN SULISYAWATI PRABESA 2.MADE SHANNIA MELLAUCHA PRABESA 3.KOMANG SHEANS SAHAMARTA PRABESA : SDN 2 Sumberkima Singaraja Tamat Tahun 1985 SMPN 1 Tejakula Singaraja Tamat Tahun 1988 SLTA Negeri 3 Denpasar Tamat Tahun 1991 STTN Yogjakarta Tahun Tamat 1996 : 1.Anggota Mapala STTN Yogjakarta 2.Anggota Kemahasiswaan STTN Yogjakarta 3.Ketua FKM kec.Maba : KepalaDesaSailalKec. maba : SekretarisKomisi II DPRD Haltim 2014-2019

FAISAL WAHAB

HARUN KIYE

Pengalaman Pekerjaan Sebelum DPRD Jabatan diDPRD

: HARUN KIYE : Maba, 18 Mei 1954 : Islam : Laki-Laki : Desa Soasangaji, RT.02 RW.01 : 0813 9523 8543 : Istri YAYAN NURYANI : 1.YANDI HARYANDI KIYE 2.SEPTY HARYANDI KIYE : SD .Negeri Maba Tamat Tahun 1970 SLTP Negeri Buli Tamat Tahun 1973 SLTA SPG Ternate Tamat Tahun 1976 Unv. Terbuka (UT) Tahun Tamat 2009 : 1.Ketua PGRI Cabang Cikadu : Pensiunan PNS Tahun 2013 : AnggotaKomisi I DPRD Haltim 2014-2019

Nama TTL Agama Jenis Kelamin Alamat Rumah No.Tlp/Hp Keluarga Anak Pendidikan :

: FAISAL WAHAB : Makassar, 23 April 1981 : Islam : Laki-Laki : Jl. Raya Dodaga : 0821 8780 5222 :: 1.FIKRI HAIKALWAHAB SD Negeri Tutuling jaya Tamat Tahun 1993 SLTP PGRI Akedaga Tamat Tahun 1997 SLTA Negeri 1 Ternate Tamat Tahun 2000 : Ketua DPD PAN Kab. Haltim 2017-2022

Pengalaman Berorganisasi Pekerjaan Sebelum DPRD Jabatan di DPRD

: Wiraswasta : AnggotaBanggar DPRD Haltim 2009-2014 WakilketuaKomisi II DPRD Haltim 2014-2019

BAHRI HAYUN,S.Pdi Nama : BAHRI HAYUN,S.Pdi TTL : Gotowasi, 19 April 1984 Agama : Islam Jenis Kelamin : Laki-Laki Alamat Rumah : Desa Marasipno No.Tlp/Hp : 0853 1921 2323 Keluarga : Istri – Minsani Parangi Anak : 1. LAWI QOULI 2. INGLY SYAUQI Pendidikan : SD Inpres Marasipno Tamat Tahun 1997 SLTP Beringin Lamo Tamat Tahun 1988 SLTA Pesantren OME Tamat Tahun 2003 Pengalaman : 1.Ketua Umum Aliansi Masyarakat Adat Nusantara Haltim Pekerjaan Sebelum DPRD :Wiraswasta Jabatan diDPRD : - SekretarisKomisi I DPRD Haltim 2014-2019

ABDUL LATIF MOLE,S.HI.M.Si Nama TTL Agama Jenis Kelamin Alamat Rumah

: ABDUL LATIF MOLE,S.HI.M.Si : Lolobata, 04 Januari 1984 : Islam : Laki-Laki : Jl. Lintas Halmahera, Desa Cemara Jaya Kec.Wasile : 0813 8176 5108 : Istri MUNAWAROH : 1.AZMI M.SALSABILA 2.BALQIS S.FIRDAUSA : SD NegeriFoli Tamat Tahun 1998 SLTP Negeri 4 Wasile Tamat Tahun 2001 MAN Model ternate Tamat Tahun 2004 PT.STAIN Ternate Tamat Tahun 2008 UIN Yogjakarta Tamat tahun 2012 :1.KAMMI Daerah Malut 2. Sekretaris PKS Haltim (2004-2009) 3.Ketua DPC Gerindra Haltim (2010-Skrg)

No.Tlp/Hp Keluarga Anak Pendidikan

Hi.THAIB DJALALUDDIN Nama : Hi.THAIB DJALALUDIN TTL : Maba, 24 September 1958 Agama : Islam Jenis Kelamin : Laki-Laki Alamat Rumah : Mabapura Desa Soa Sangaji Kec.Kota Maba No.Tlp/Hp : 0812 3010 4444 Keluarga : Istri Hj. RAMLA KAMA Anak : 1.FATMAH DJALALUDIN 2.HASRUL DJALALUDIN 3.RAJIBA DJALALUDIN 4. ASTRIA DJALALUDIN Pendidikan : SD Maba Tamat Tahun 1970 SLTP Buli Tamat Tahun 1974 SLTA Program Paket C Tamat Tahun 2007 Unv.Muhammadiyah Malut Tamat Tahun 2014 Pengalaman : 1.Ketua Karang Taruna Berorganisasi 2. Ketua DPD PAN Kab.Halmahera Timur Pekerjaan Sebelum DPRD : Kepala Desa MabapuraKec. Mabaselama12 Tahun (2 Periode) Jabatan diDPRD :

- KetuaKomisi I DPRD Haltim 2014-2019 - Anggota DPRD Haltim 2009-2014

DAUD MUHAMMAD ALI,SE Nama TTL Agama Jenis Kelamin Alamat Rumah No.Tlp/Hp Keluarga Anak

Pendidikan

Pengalaman Berorganisasi

Pekerjaan Sebelum DPRD Jabatan diDPRD

: DAUD MUHAMMAD ALI,SE : Gurabati, 31 Oktober 1972 : Islam : Laki-Laki : Desa Dakaino Kec.Wasile Timur : 0813 1353 0004 : Istri Hj. IRA FAJRIAH HAMZAH,STP : 1.SYAIFUL HUSNA 2.FISABILIL HAQ 3.RIFKI RAHMAT ADISUMARMO 4. M.FAUZAN ADZIMA : SD Inpres Gurabati Tamat Tahun 1985 SLTP Negeri Tomalou Tamat Tahun 1988 SLTA Negeri 1 Soa Sio Tamat Tahun 1991 Unv.Hasanudin Makassar Tamat Tahun 1995 : 1.Pengurus Senat Fekon UNHAS 2. Pengurus IMMEJ UNHAS 3.Pengurus HMI Komisariat Ekonomi UNHAS 4.Ketua Bola Voly UNHAS 5.Ketua RAMSIS UNHAS Makassar 6.SekretarisPAC PDIPKec. WasileTimur Haltim 7. Sekretaris DPC PDIP Haltim 2010-Sekarang

Pendidikan

Pengalaman Berorganisasi Pekerjaan Sebelum DPRD Jabatan diDPRD

Pekerjaan Sebelum DPRD Jabatan diDPRD

RETMAN DENI PINOA Nama TTL Agama Jenis Kelamin Alamat Rumah No.Tlp/Hp Keluarga Anak Pendidikan : Pengalaman Berorganisasi Pekerjaan Sebelum DPRD Jabatan diDPRD

: Kepala DesaSosolatKec. Maba Utara : WakilKetuaKomisi III DPRD Haltim 2014-2019

MURSID AMALAN,SP Nama TTL Agama Jenis Kelamin Alamat Rumah

: MURSID AMALAN,SP : Bicoli, 19 April 1973 : Islam : Laki-Laki : Jl. Kali Ara Desa Soagimalaha : 0813 1681 8781 : HADIJAH TALIB,SP,SMi : 1.DELLA ANGRAINA 2.DILAN ISLAMIATI 3,NOVA LISA LESTARI

No.Tlp/Hp Istri Anak

Pendidikan :

SD Inpres Bicoli Tamat Tahun 1988 SLTP Negeri 2 Soasio Tamat Tahun 1991 SLTA Negeri 2 Soasio Tamat Tahun 1994 Univ.Khairun Ternate Tamat Tahun 1999

: NOVERIUS A.BULANGO : Iga, 18 November 1974 : Islam : Laki-Laki : Desa Geltoli, Kec. Maba : 0813 4085 5887 : Istri PDT.ELFRITA DALENOH : 1.ELFRINA I. BULANGO 2.NIIKY JOU BULANGO : SD Negeri Iga Tamat Tahun 1987 SLTP Negeri Wasile Tamat Tahun 1990 SLTA PGRI Subaim Tamat Tahun 1993 Unv.UKIT Tamat Tahun 1998 : 1.GMNI 2. Ketua Komisi Infokom PGIW Malut 3.Pimpinan Redaksi Radio SION : Anggota KPUD Haltim tahun 2008 : SekretarisBadanPembentukanPeraturan Daerah (BAPEMPERDA) 2014-2019

Pekerjaan Sebelum DPRD Jabatan diDPRD

: TNI AD Tahun 1981-2013 : Ketua BK DPRD Haltim 2014-2019

BASIR Hi. TAHER Nama TTL Agama Jenis Kelamin Alamat Rumah No.Tlp/Hp Keluarga Anak

: BASIR Hi.TAHER : Nusa Ambo, 19 Oktober 1979 : Islam : Laki-Laki : Desa Nusa Ambu : 0813 4037 2732 :: -

Pendidikan :

SD Inpres Nusa Ambu Tamat Tahun 1992 SLTP Madrasa Sanawia Tamat Tahun 1995 SLTA Neegri 5 Tamat Tahun 1998 : 1.SekretarisUmum HMI Cabang Ternate 2. Sekretaris DPD KNPIHaltim : Pengurus DPD II PartaiGolkarHaltim : SekretarisFraksiKerakyatanNasional DPRD Haltim 2014-2019

: Wiraswasta : AnggotaBanggar DPRD Haltim 2004-2009 WakilKetuaKomisi II DPRD Haltim 2009-2014 KetuaKomisi II DPRD Haltim 2014-2019 KetuaBadanPembentukanPeraturan Daerah (BAPEMPERDA) 2014-2019

ASHADI TAJUDIN Nama TTL Agama Jenis Kelamin Alamat Rumah No.Tlp/Hp Istri Anak

: ASHADI TAJUDIN : Waci, 04 Oktober 1982 : Islam : Laki-Laki : Desa Mekarsari Kec.Wasile : 0821 9520 1200 : MEI EKA ANDARI,SKM : 1.DHANY RAMBAN HAIFA Hi TAJUDDIN

Pendidikan :

SD Negeri Waci Tamat Tahun 1995 SLTP Negeri 2 Soasio Tamat Tahun 1998 SLTA Negeri 4 Ternate Tamat Tahun 2001 Unv. Muslim Indonesia Makassar Tamat Tahun 2007

Pengalaman

: 1.Ketua Bidang Advokasi buruh,Tani, Nelayan dan kaum Miskin Kota (LMND) Makassar 2. Wakil Ketua bidang Ekonomi dan Investasi KNPI Haltim 3.Ketua DPC HANURA Haltim

Hi. ARIFIN Y.SAMAD

Pengalaman Berorganisasi Pekerjaan Sebelum DPRD Jabatan diDPRD

: RETMAN DENI PINOA : 5 Mei 1968 : Kristen Protestan : Laki-Laki : Desa Sosolat, Kec.Maba Utara dan desa Buli Sarani : 0812 8881 6588 : Istri MARIANA TANDEAN : 1.FRANSEN DERRIL PINOA 2.CINDI DAOLI SD .... Tamat Tahun 1980 SLTP ..Tamat Tahun 1983 SLTA Program Paket C Tamat tahun 2012 : 1.Ormas Nasdem Tahun 2010 2. Ketua DPC Partai Nasdem Tahun 2012-Sekarang

: KetuaFraksi PDI Perjuangan DPRD Haltim 2009-Sekarang KetuaKomisi III DPRD Haltim 2014-2019

Nama : Hi.ARIFIN Y.SAMAD TTL : Gotowasi, 27 Agustus 1962 Agama : Islam Jenis Kelamin : Laki-Laki Alamat Rumah : Desa Gotowasi No.Tlp/Hp : 0812 4448 3035 Keluarga : Istri ARMIANTI SALIM Anak : 1.WAHYUDI 2.DITHA PUTRA 3.NURDIAWATI SAMAD Pendidikan : SD Gotowasi Tamat Tahun 1976 SLTP Buli Tamat Tahun 1980 SLTA Program Paket C Tamat Tahun 2012 Pengalaman : 1.Komandan Regu Batalyon 732Banau Ternate Operasi keamanan dalam Negeri Berorganisasi Irian Jaya 1987-1992 Pekerjaan Sebelum DPRD Jabatan diDPRD

: Wiraswasta : KetuaFraksiKerakyatanNasional DPRD Haltim 2014-2019

: KepalaDesaDakainoKec. WasileTimur

NOVERIUS A.BULANGO Nama TTL Agama Jenis Kelamin Alamat Rumah No.Tlp/Hp Keluarga Anak

Pengalaman Berorganisasi

Berorganisasi Pekerjaan Sebelum DPRD Jabatan DiDPRD

: Wiraswasta : SekretarisKomisi III DPRD Haltim 2014--2019

Ir. H. MUHAMMAD SALEH Nama TTL Agama Jenis Kelamin Alamat Rumah No.Tlp/Hp Istri Anak

: Ir. H.MUHAMMAD SALEH : Bima, 16 Agustus 1968 : Islam : Laki-Laki : Jl. Raya Bumirestu Kec. Wasile : 0813 9908 2009 : Hj. SRI WAHYUNI,Spi.MM : 1.MUHAMMAD AGUNG,HR 2.CHAIRUL ANAM

Pendidikan

: SD Negeri 1 Bima Tamat Tahun 1981 SLTP Negeri 1 Bima Tamat Tahun 1987 SLTA Negeri 2 Bima Tamat Tahun 1990 IPB bogor Tamat Tahun 1993 : 1.HMI Cabang Bogor 2. Sekretaris DPC Partai Demokrat Haltim

Pengalaman Berorganisasi Pekerjaan Sebelum DPRD : General Manager (GM) PT.WKS tahun 2009 Jabatan diDPRD : AnggotaBanggar DPRD Haltim 2009-2014 KetuaFraksiDemokratKeadilan Indonesia 2014-2019 KetuaKomisi II DPRD Haltim 2014-2019


ADVERTORIAL SENIN, 19 MARET 2018

HALAMAN. 24

BUR-JADI Ajak Masyarakat Perangi Politik Uang Ke Halsel, Yakin Menang Telak HELATAN Pemilihan Gubernur Maluku Utara memasuki tahap kampanye putaran kedua. Pasangan calon nomor urut 2 Burhan Abdurahman-Ishak Jamaludin (BUR-JADI) mendapat giliran kampanye di zona III Halmahera Selatan-Halmahera Tengah. BURJADI mengawalinya dengan kampanye bersih tanpa pelanggaran di Halsel selama satu pekan kemarin. Kampanye di Bumi Saruma dilakukan sejak Senin (12/3). Burhan yang akrab disapa Haji Bur memulainya dengan blusukan di dua pasar rakyat yang ada di Labuha, ibukota Halsel. Usai mengunjungi pasar, Haji Bur didampingi sang istri Nursiah Abdurahman dan sejumlah petinggi partai pengusung melanjutkan kampanye tatap muka di Desa Bajo, Kampung Baru, Labuha dan Tuwokona. Sementara wakil Burhan, Ishak Jamaludin, memfokuskan kampanye di Halteng. Kampanye juga dilanjutkan di sejumlah titik. Setelah mengelilingi Pulau Bacan, bersama rombongannya Wali Kota Ternate dua periode itu menyambangi masyarakat di Desa Dowora, Pasipalele, Gane Dalam, Soma dan Batulak di daratan Gane Barat. Pada Jumat (16/3), Haji Bur menuju Pulau Makian untuk bersilaturahmi dengan masyarakat Desa Mateketen, Desa Dalam dan berakhir di Desa Rabutdaiyo. Di tiap desa yang disambangi Haji Bur, masyarakat menyatakan komitmennya memilih pemimpin yang memiliki kepedulian dan visi misi untuk menyejahterakan masyarakat. Hal ini disampaikan Nurdin Mahdi, tokoh masyarakat di Desa Tomara, Kecamatan Bacan Timur Tengah. Menurutnya, sosok Burhan Abdurahman merupakan figur seorang pemimpin yang memiliki kepedulian terhadap masyarakat. “Program Barifola, program menggratiskan uang komite di Kota Ternate dan programprogram keagamaan menunjukkan bahwa Haji Bur figur yang prorakyat,” kata Nurdin yang juga fungsionaris Partai Demokrat Malut itu. Ketua Tim Relawan BUR-JADI Kecamatan Mandioli Selatan, Darwin, menyatakan pihaknya memilki alasan tersendiri untuk memenangkan BUR-JADI di Halmahera Selatan. “Yang pertama, karena pemilihan ini adalah pemilihan kepala daerah, pemilihan Kepala Wilayah Provinsi Maluku Utara, maka yang dipilik adalah yang mampu mengelola pemerintah dan mampu menyejahterakan masyarakat di Maluku Utara,” kata Darwin. Alasan kedua, Haji Bur telah membuktikan diri dengan berbagai pembangunan di Kota Ternate yang selama ini dipimpinnya. Tentunya, pembangunan yang digalakkan adalah yang prorakyat. “Kita bisa lihat perkembangan Kota Ternate sekarang. Ini sosok yang sangat dibutuhkan rakyat Maluku Utara, pemimpin yang peduli terhadap rakyatnya,” ungkap Darwin di hadapan ratusan warga yang memadati lokasi

terang Haji Bur. Di bidang pendidikan, semasa menjabat sebagai Wali Kota Ternate periode kedua, orangtua siswa di Kota Ternate tidak lagi dibebankan uang komite. “Uang komite itu penting untuk menunjang proses belajar mengajar di sekolah. Tetapi di Ternate, uang komite tidak lagi dibayar oleh orangtua siswa, tetapi dibayar oleh pemerintah. Sehingga di Ternate, biaya pendidikan benar-benar gratis,” ungkapnya. Dalam orasi politiknya, Haji Bur juga tak lupa menyisipkan imbauan untuk melawan politik uang. Terutama yang kerap dilakukan jelang hari H pencoblosan. ”Saya ingatkan kepada seluruh rakyat Maluku Utara untuk menolak politik uang untuk meraih suara rakyat. Politik uang bagi saya merupakan sebuah praktik yang merusak demokrasi kita. Untuk itu, saya mengajak semua masyarakat Maluku Utara untuk menolak praktik-praktik seperti itu,” imbaunya.

kampanye tatap muka pasangan BUR-JADI di Desa Jiko, Mandioli Selatan. Keinginan untuk memilih pemimpin Malut yang peduli juga diutarakan tokoh masyarakat Desa Dowora, Kecamatan Gane Barat Selatan, Ilham Basrah. ”Kepedulian Haji Bur terhadap nelayan sudah tidak diragukan lagi. Program Haji Bur di sektor perikanan tentu akan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat pesisir, khususnya nelayan di Desa Dowora,” kata Ilham yang juga mantan anggota DPRD Halsel dua periode itu. Paparkan Program Sementara itu, Haji Bur dalam setiap pidatonya menyampaikan visi misi dan program BUR-JADI lima tahun ke depan. Jika Allah SWT meridai dan rakyat Malut memberi kepercayaan pada pasangan nomor urut 2, BUR-JADI akan membawa Malut ke arah yang lebih baik lagi. ”Saya dan pak Ishak Jamaludin telah berkomitmen untuk membaktikan sisa hidup kami untuk mengabdi pada rakyat Maluku Utara,” kata Haji Bur. Sejumlah program unggulan yang menjadi prioritas BUR-JADI diantaranya adalah peningkatan akses layanan kesehatan dan pendidikan, sumber daya manusia, pertanian, perikanan, infrastruktur dan sektor pariwisata. “Salah satu program saya dan Pak Ishak Jamaludin di bi-

dang pendidikan adalah memberikan bantuan pendidikan kepada mahasiswa berprestasi namun orang tuanya kurang mampu, untuk melanjutkan pendidikan pada bidang-bidang yang dibutuhkan di daerah ini,” kata Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Malut tersebut. Burhan menyebutkan, masih banyak jurusan yang dibutuhkan di Malut. Misalnya saja Kedokteran dan Farmasi. ”Sehingga ke depan anak-anak berprestasi akan kita kirim kuliah di Fakultas Kedokteran, Fakultas Farmasi dan fakultas-fakultas lain yang dibutuhkan daerah. Ini tentu membawa dampak positif, sebab di lain pihak kekurangan tenaga dokter terpenuhi. Daerah-daerah yang mengalami kekurangan tenaga medis dengan sendirinya akan teratasi, sebab yang bertugas adalah orang asli daerah setempat,” terangnya. Komitmen BUR-JADI membangun daerah rasanya memang tak perlu diragukan lagi. Selama memimpin Ternate dua periode, sejumlah kebijakan populis telah diterapkannya. BUR-JADI juga memiliki rencana besar membangun rumah sakit bertaraf nasional dan internasional di Malut. ”Di Ternate, biaya pengobatan di semua Puskesmas sudah gratis. Untuk itu, rencananya seluruh kabupaten/kota akan diterapkan hal yang sama, jika masyarakat memberi amanah kepada saya dan Pak Ishak,”

Tanpa Pelanggaran Sepanjang kampanye BUR-JADI di Halsel, tidak ada satupun pelanggaran kampanye yang terjadi. Baik oleh tim sukses, relawan maupun kandidat. Hal ini dibenarkan Anggota Panwascam Gane Barat Selatan Nurmala Salmin. Kepada Malut Post Nurmala menyatakan, berdasarkan hasil pengawasan baik oleh Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) maupun Panwascam, kampanye pasangan BUR-JADI di Kecamatan Gane Barat Selatan berlangsung aman dan tertib. “Sejauh ini, kampanye pasangan ini di Gane Barat Selatan aman-aman saja, tidak ada pelanggaran,” kata Nurmala saat ditemui di Desa Gane Dalam. Dia berharap, semua paslon yang mengikuti proses Pilkada Malut dapat menaati peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan pemilihan kepala daerah. Sebelumnya, PPL Desa Tomara, Mujahid, juga mengakui kampanye pasangan BUR-JADI di Tomara tidak terdapat pelanggaran apapun. Dia bahkan mengapresiasi sikap calon gubernur Burhan Abdurahman yang menolak melakukan kampanye di ruang serba guna Desa Tomara yang notabene merupakan fasilitas pemerintah. ”Kami berharap kandidat lain bisa mencontoh sikap Burhan Abdurahman ini,” katanya. Sementara itu, Ketua Panwascam Gane Barat Ahmad Zain Daud mengatakan, sejauh ini belum ada temuan pelanggaran yang dilakukan paslon BUR-JADI saat melakukan kampanye di wilayahnya. “Untuk temuan pelanggaran di Kecamatan Gane Barat, tidak ada. Kampanye kandidat BUR-JADI sudah sesuai aturan, tidak ada isu SARA, kemudian tidak ada politik uang. Intinya tidak ada pelanggaran, sebab sebelum kampanye kami telah melakukan upaya pencegahan dengan melakukan koordinasi dengan tim sukses maupun relawan,” tandas Ahmad. (cr-05/adv/kai/*)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.