Dua Sopir Diduga Perkosa Siswi SMA

Page 1

HARIAN

MALUT POST

Th

26 Maret 2003-26 Maret 2018

20 HALAMAN

EDISI SABTU • 1 DESEMBER 2018

ECERAN: Rp 5.000,-

BERDASARKAN JENIS KELAMIN

BERDASARKAN KELOMPOK UMUR

SITUASI HIV/AIDS DI KOTA TERNATE

166 HIV

353

244 Total:

410

AIDS

254 Laki-laki

TERLAPOR Hidup Mati

orang

25-49 tahun

74

orang

20-24 tahun

156

17

Perempuan

10

: 398 : 61

orang

50 tahun

orang

1-4 tahun

BERDASARKAN STATUS PERKAWINAN Kasus baru : 51 HIV : 27 AIDS : 24

8 Bulan, Bertambah 61 Pengidap HIV/AIDS

Kawin Tidak Dilaporkan Belum Kawin Cerai Cerai Mati

: 204 : 107 : 107 : 36 : 12

IRT Wiraswasta PNS Tidak Bekerja Karyawan Swasta WPS Tidak Diketahui Mahasiswa/Pelajar Salon/T.Pijat Ojek/Supir TNI/Polri Nelayan/Petani Honorer Buruh Pelabuhan Security Pelaut Anggota DPRD

ASGAR Saleh

orang

orang

5-14 tahun

BERDASARKAN JENIS PEKERJAAN

TERNATE – Penularan HIV/AIDS di Kota Ternate terbilang amat mengkhawatirkan. Betapa tidak, dalam delapan bulan terakhir, jumlah pengidap bertambah setidaknya 61 orang. Ibu rumah tangga masih mendominasi kelompok pengidap HIV/AIDS. Dinas Kesehatan Ternate mencatat, saat ini pengidap Human Immunodeficiency Virus/ Acquired Immuno Deficiency Syndrome mencapai 410 orang. Sedangkan pada Maret lalu, LSM Rorano Maluku Utara mencatat ada 349 penderita HIV/AIDS di Ternate. Baca HIV... H.9

5

9

15-19 tahun

BERDASARKAN FAKTOR RISIKO

0,30% 3,10%

: 72 : 57 : 59 : 40 : 33 : 40 : 25 : 23 : 15 : 15 : 13 : 13 :6 :7 :5 :2 :3 :1

Biseks

Perinatal

9,00% Homoseksual

0,30% 69%

18%

Pasca Pajanan

IDU’s

Heteroseksual

Sumber: Dinkes Ternate

Dua Sopir Diduga Perkosa Siswi SMA

SERIE SER RIE A

Korban Dipulangkan dalam Kondisi Patah Tulang

PUNCAK GAMKORA LI V LIVE VE E

SENIN, 3/12/18 JAM 02:30 WIB 3

LABUHA – Sungguh malang nasib Milea (17, bukan nama sebenarnya). Siswi kelas 3 sebuah SMA ternama di Halmahera Selatan itu mengalami trauma berat setelah menghilang selama 10 jam.

PENDAKI menikmati pemandangan puncak gunung Gamkora di Kecamatan Ibu, Halmahera Barat. Dengan ketinggian 1.635 meter, puncak Gamkora menjadi titik tertinggi di pulau Halmahera.(*) Stadion: Olimpico Stadium, Roma

ALEX DJANGU FOR MALUT POST

Baca PERKOSA... H.9

AS ROMA VS INTER MILAN

Duel Dua Tim Terluka

20 Ribu Personel Amankan Reuni 212

SELENGKANPNYA DI HALAMAN 12

DI’S WAY Pesawat di Langit Warna Kuning di MCC

Oleh

SAYA mencermati satu layar ke layar lain. Yang banyak ditempelkan di dinding. Di salah satu layar terlihat satu kotak kecil: warna kuning. Hanya satu kotak itu yang harus diwaspadai.

Dahlan Iskan

Baca DI’S WAY... H.9

Dua Sopir Diduga Perkosa Siswi SMA Dasar Sopir Bejat

Tukang Kuti 8 Bulan, Bertambah 61 Pengidap HIV/AIDS Sosialisasi juga harus bertambah

Pemerintah Siap Kirim ASNMahasiswa Terbaik

JAKARTA - Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengungkap pemerintahan Presiden Joko Widodo memiliki kebijakan baru untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) Indonesia. Jokowi telah mengeluarkan instruksi untuk mengirim SDM-SDM terbaik untuk meningkatkan kualitasnya untuk belajar di kampus-kampus terbaik di seluruh dunia.

JAKARTA - Dari Arab Saudi, imam besar FPI Habib Rizieq Syihab mengajak seluruh elemen masyarakat menghadiri reuni 212. Dia juga mewanti-wanti agar tak ada pihak-pihak yang hendak menggembosi acara ini.

Baca ASN... H.9

Baca 211... H.9

Muniyati, Pendiri Yayasan Bina Autis Mandiri

Sukses Satukan Anak Normal dan Autis dalam Satu Sekolah Upaya Muniyati Ismail membuahkan hasil. Yayasan Bina Autis Mandiri Palembang yang didirikan sejak 15 tahun silam, kini mendapatkan pengakuan luas dari masyarakat. Bukan hanya penyandang autis, anak-anak normal juga banyak yang masuk sekolah tersebut.

INOVATIF: Pendiri Yayayasan Bina Autis Mandiri Palembang Muniyati Ismail saat diwawancarai

Alwi Alim, Palembang

M ATTAR Annurillah, 21, terlihat asyik bertepuk tangan mengiringi sebuah lagu yang dinyanyikan rekannya. Tatapan kosong terpancar dari matanya tanpa menghiraukan kondisi sekitar. Begitulah kondisi salah satu murid di Yayasan Bina Autis Mandiri Palembang. Ya, Attar merupakan putra bungsu pasangan Muniyati dan Des Alwi. Dia mengidap autis sejak usia enam bulan. Baca MUNIYATI... H.9

ALWI ALIM/JAWAPOS.COM

HOTLINE : REDAKSI : (0921) 3127055 • UMUM : (0921) 3127210 • IKLAN : (0921) 3128265 • FAXSIMILE : (0921) 3127205

WEB-MAIL : www.malutpost.co.id • editor@malutpost.co.id

@MalutPost

Malut Post


2

HARIAN

HALTIM & HALTENG

MALUT POST

SABTU, 1 DESEMBER 2018

Art: Resayfa Rumra

CAPIL 989 Warga Belum Miliki E-KTP MABA- Jumlah penduduk Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) semester I Tahun 2018 tercatat 94.029 jiwa. Sementara itu, penduduk wajib KTP sebanyak 64.441 jiwa. Namun dari total pendudukan wajib e-KTP itu baru 63.502 penduduk melakukan perekaman. Sehingga masih sekitar 989 jiwa belum melakukan perekaman. Meski demikian Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Haltim baru mampu mencetak 58.743 e-KTP dari total penduduk yang sudah melakukan perekaman. Ini disampaikan Kepala Dinas Dukcapil Haltim Irawan Hi. Mabub, Jumat (30/11) kemarin. Dia meminta masyarakat yang belum melakukan perekaman segera mendatangi Kantor Dukcapil. “Demi kelancaran proses perekaman e-KTP diminta kepada seluruh Pemerintah Desa di 102 Desa se Haltim berperan aktif mengajak warganya untuk melakukan perekaman e-KTP,” pintanya. Dia mengatakan, untuk memaksimalkan warga melakukan perekaman pihaknya bakal turun melakukan pelayanan langsung di setiap desa. “Kita akan turun langsung melakukan pelayanan di setiap Desa,” katanya. (ado/mpf)

6 Warga Halteng Mengidap HIV 1 Meninggal Dunia Editor : Fahruddin Udi Peliput : Fahrudin Abdullah WEDA - Tahun 2018, Dinas Kesehatan Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), mencatat jumlah penderita HIV/AIDs di Halteng sebanyak 6 orang. Angka ini lebih tinggi dibanding dengan kasus Tahun 2017 lalu yang hanya ditemukan 2 orang penderita HIV/AIDs. Pengelola HIV/AIDs Dinas Kesehatan Halteng Jenar Yamin saat dikonfirmasi mengemukakan, selama 2018 sudah tercatat 6 kasus penderita HIV. Dari total 6 penderita HIV itu satu penderita sudah meninggal dunia. “5 penderita lainnya sementara dalam pengobatan intensif,”katanya. Rata-rata penularan HIV ini, katanya, banyak masyarakat yang belum paham sehingga pihaknya bersama

Puskesmas sudah turun melakukan pemahaman ke masyarakat untuk memberikan pemahaman factor resiko penularan HIV. “Jadi yang harus dijaring adalah sasaran populasinya,”katanya. Dikatakan, 6 orang penderita HIV ini adalah yang dilaporkan dan yang sudah diperiksa di laboratorium. Usia masing-masing penderita positif HIV ini yaitu 25 tahun sampai 41 dan 42 tahun. “Saat ini penderita HIV yang ditemukan ini sudah stadium empat, atau sudah menuju AIDs,”ungkapnya. Dikmukakan di 2017 lalu, ditemukan 2 penderita HIV, dan satu penderita sudah meninggal dunia. Rata-rata penderita HIV ini adalah petani dan ibu rumah tangga. Penderita ini ditemukan di desa Fritu, Desa Were, Lelilef dan Wedana. “Jadi ini yang dilaporkan melalui laboratorium,”katanya. Di wilayah patani terinformasi ada penderita tapi belum dideteksi. (far/mpf)

Baliho Caleg Mulai Bertebaran WEDA - Banyak alat peraga kampanya (APK) yang dicetak sendiri oleh calon anggota legislatif (Caleg) 2019 Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) mulai menghiasi sudut-sudut Kota Weda. Namun APK ini sampai sekarang belum juga ditertibkan. Bawaslu Halteng sendiri belum bisa mengambil kebijakan karena tidak ada validasi desain dan ukuran baliho dari Komsi Pemilihan Umum (KPU) Halteng. Bagi bawaslu, lambatnya KPU Halteng mencetak APK ini tentunya merugikan Partai Politik (Parpol) peserta Pemilu 2019. Apalagi sudah masuk masa kampanye maka APK Parpol harus cepat dicetak dan didistribusikan ke Parpol. Munawar Wahid salah satu anggota Bawaslu Halteng menyatakan, pihaknya masih menunggu validasi dari KPU Halteng. Ketua KPU Halteng Abubakar Ibrahim saat dikonfirmasi belum lama ini menjelaskan, APK masih dalam proses lelang

untuk dicetak oleh pihak ketiga. “ Dari 16 Parpol peserta Pemilu 2019, ada 10 parpol yang dipastikan APK-nya akan ditanggung oleh KPU,” ujarnya. APK yang dicetak hanya baliho dan spanduk dengan ukuran masing-masing untuk baliho ukurannya 4x3 meter dan spanduk 1,5x5 meter. Baliho yang dicetak KPU jumlahnya per desa sebanyak 10 lembar, sedangkan spanduk sebanyak 16 lembar. “Bagi 6 parpol yang mau cetak sendiri APK-nya maka desainnya harus dikordinasikan ke KPU. Jumlah baliho harus 10 per desa dan spanduk harus 16 per desa dengan ukuran yang sama. Jika cetak lebih atau jumlahnya lebih maka harus ditertibkan,” tandasnya. Di samping itu titik pemasangan baliho dan spanduk juga harus sesuai dengan zona pemasangan spanduk dan baliho yang sudah ditentukan. “Jika tidak sesuai dengan zonasi, maka harus ditertibkan,” pungkasnya. (far/mpf)

TARIF Tarif KMP. Arar Tidak Jelas WEDA - Kapal Ferry KMP. Arar melayani rute Weda-Patani-Gebe sampai Kota Sorong Papua. Namun, sejauh ini tarif tiket yang dipatok masih menjadi tanda tanya bagi masyarakat. Bahkan Dinas Perhubungan Halteng sampai sekarang masih mempertanyakan harga tiket KMP. Arar yang dianggap tertutup. Salah satu contoh untuk menyeberangkan dum truck saja dari Weda ke pelabuhan Ferry Sif Patani dikenakan tariff sampai Rp 5 juta. Sedangkan untuk mobil mini bus dikenakan tarif sampai Rp 2,5 juta. Sedangkan untuk kendaraan roda dua yaitu sampai Rp 100 ribu. Itu pun untuk kendaraan saja, sedangkan untuk penumpang dikenakan tarif tersendiri yakni per penumpang Rp 65 ribu. Sedangkan untuk tujuan Gebe bahkan ke Papua, tiket ferry lebih mahal. Menanggapi itu Plt. Kepala Dinas Perhubungan Halteng Ahmadiarsyah dikonfirmasi belum lama ini mengemukakan, Kapal Ferry KMP. Arar memang di bawah ASDP Sorong Papua Barat. “Soal tarif yang diberlakukan memang selama ini tidak ada kejelasan,” akunya. Dikatakannya, terkait tiket kapal ferry untuk mobil angkutan barang hingga kini masih dikeluhkan. Sedangkan tiket penumpang meskipun mahal, masyarakat tetap pasrah karena kehadiran kapal Ferry sangat dibutuhkan di wilayah Halteng. Sehingga, lanjut dia, Dishub akan memanggil kapten kapal Ferry KMP. Arar, dan akan berkonsultasi ke ASDP Papu terkait harga tarif angkutan kapal ferry ini. Sebab selama ini KMP. Arar tidak terbuka soal penetapan tarif. “Kita akan tanya soal ini, karena angkutan kapal ferry tiketnya dihitung jarak mil yang ditentukan. Kita akan koordinasikan ke ASDP Sorong agar setidaknya ini bisa direview kembali,”tandasnya. Tak hanya itu penumpang KMP. Arar juga mengeluhkan kebersihan dalam kapal ferry karena banyak ulat bangkai bertebaran didinding dan lantai kapal. (far/mpf)

BERLABUH: KM. Kendhaga Nusantara 7, Kapal milik PT. Mentari Sejahtera Perkasa, sepekan lebih berlabuh di Pelabuhan Nusantara Kota Maba akibat kehabisan Bahan Bakar Minyak (BBM). Keberadaan kapal yang teralalu lama di atas pelabuhan ini mengganggu aktifitas bongkar pasang di pelabuhan.

Sepekan KM. Kendhaga Nusantara 7 Parkir di Pelabuhan MABA- KM. Kendhaga Nusantara 7, Kapal milik PT. Mentari Sejahtera Perkasa, sepekan lebih parkir di Pelabuhan Nusantara Kota Maba akibat kehabisan Bahan Bakar Minyak (BBM). “KM Kendhaga Nusantara 7 sudah kurang lebih dua pekan

berlabuh di Pelabuhan Nusantara Kota Maba karena masih menunggu pasokan BBM dari PT. Mentari Sejahterah Perkasa selaku pemenang tender program tol laut,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Hi. Ubaid Yakub, Jumat (30/11) kemarin.

Dia meminta PT. Mentari Sejahtera Perkasa segera menyuplai BBM ke Kota Maba karena menghambat program tol laut yang dicanangkan pemerintah pusat. “ Ini sangat menghambat program tol laut,” ujarnya. Ia menambahkan, keberadaan

KM Hendhaga Nusantara 7 di dermaga Nusantara Kota Maba mengganggu aktifitas bongkar muat di dermaga. “ Kami berharap PT. Mentari Sejahtera Perkasa segera mengatasi persoalan ini,” harapnya. (ado/mpf )


SABTU, 1 DESEMBER 2018

POLMAS

HARIAN

MALUT POST

3

Art: Resayfa Rumra

APBD Mansur Nilai Pengesahan APBD Cacat Prosedur SOFIFI- Anggota DPRD Malut Mansur Sangadji menyampaikan kekecewaannya terkait pengesahan APBD Induk Tahun 2019 kemarin. Pasalnya, selama pembahasan pihaknya tidak mendapatkan dokumen APBD sehingga tidak mengetahui isi program pemerintah yang akan dilaksanakan selama tahun 2019. “Kami yang tidak berada dalam struktur Banggar, tidak tau isi dokumen yang disahkan. Karena itu, ini adalah penyampaian kekecewaan saya selaku anggota DPRD,” tegas anggota DPRD dari daerah pemilihan (dapil) 5 Kepulauan SulaTaliabu saat Paripurna Pengesahan APBD Induk 2019, Kamis (29/11) lalu. Mansur mengatakan, akibat tidak diketahuinya item belanja dalam dokumen APBD, berbagai kegiatan pembangunan infrastruktur tidak dapat diusulkan di dapilnya. Dia mencontohkan kegiatan pembangunan jalan Malbufa-Waiina, yang statusnya jalan provinsi, namun sampai saat ini belum dibongkar sedikitpun, dengan panjang kurang lebih 34 kilo meter. Selain itu, Falabisahaya-Dofa pada tahun 2018 tidak disentuh sedikitpun. Begitu juga jalan Bobong-Tikong. Karena itu dia meminta gubernur agar menjadikan beberapa ruas jalan di Kepsul dan Taliabu sebagai prioritas. “Kalau tidak sanggup diaspal, Pemprov harus membuka badan jalan. Selanjutnya nanti diusulkan ke pemerintah pusat,” pintanya. Selain itu dia juga mengetahui secara pasti usulannya tentang pembangunan air bersih di Desa Waisakay yang dijanjikan saat penyusunan KUA-PPAS diakomudir atau tidak. “Kami tidak tahu apakah setelah naik ke pembahasan APBD terakomudir atau tidak,” terangnya. Menanggapi pernyataan Mansur ini, wakil ketua DPRD Ishak Nasir nengatakan, setelah dokumen rancangan APBD disampaikan, setiap Fraksi didistribusi dokumen. Selain itu, masing-masing anggota Banggar juga diberikan. Karena itu, dia meminta Mansur untuk tidak mempelintirnya. Selain itu, Banggar juga memberikan kesempatan 2x24 jam kepada anggota atau fraksi agar mendaftar untuk menyampaikan pemandangan umum. “Jadi kepada anggota gunakan hak-hak Anda yang telah disediakan sebagaimana tata tertib, bahkan pak Mansur saat rapat Banggar, bapak sempat bicara diluar forum pembahasan kami dengar. Jadi jangan mengatakan pimpinan atau Banggar menutup hak saudara,” tegasnya. (udy/jfr)

Tak Ada LPSDK dan LPPDK, Peserta Pemilu Bisa Kena Sanksi TERNATE - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku Utara (Malut) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) penyerahan dana pengelolaan Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK), Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK) dan audit laporan dana kampanye peserta pemilu 2019, di Hotel Batik, Jumat (30/11). Komisioner KPU Malut Buchari Mahmud kepada Malut Post mengatakan, kegiatan tersebut penting

marin. dilakukan karena bisa Dikatakan, berberakibat fatal kedasarkan jadwal pada peserta Pemilu tahapan, LPPDK disjika tak memahaminampaikan pada tangya. “Ini penting digal 2 Januari 2019. lakukan, karena kalau Dia menegaskan, unLPSDK dan LPPDK tuk LPPDK ini tidak ini tidak dilaporkan bisa melewati jadwal sesuai dengan wakyang ditetapkan. Setunya maka tidak mentara untuk Lapobisa diikutkan dalam BUCHARI Mahmud ran Awal Dana Kamproses penghitungan perolehan kursi. Itu sanksinya, “ panye (LADK) dan LPSDK, semua jelasnya di sela-sela kegiatan ke- partai politik sudah melaporkan ke

KPU. “Tinggal LPPDK yang belum,” ujarnya. Buchari menambahkan, ada tiga laporan, yakni LADK, LPSDP dan LPPDK yang akan KPU serahkan ke Kantor Akuntan Publik (KAP) pada 26 April 2019. “Jadi, enam hari setelah pemilu, KPU sudah sampaikan tiga laporan ke KAP. Jadwalnya itu mulai dari 26 April sampai 2 Mei 2019. Setelah itu, KAP melalui tim auditornya melakukan audit mulai 3 Mei sampai 3 Juni 2019,” tutupnya. (tr-01/jfr)

Enam Ranperda Bakarat di Biro Hukum Faisal: Kita Optimis 2019 Tuntas Editor : Jufri Duwila Peliput : Rusdi Abdurahman SOFIFI- Enam Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) sampai saat ini belum diproses Biro Hukum dan HAM Setdaprov Malut. Enam Ranperda tersebut, yakni Ranperda tentang Cagar Budaya, Ranperda Meneral dan Batu Bara,

Ranperda Kawasan Industri, Ranperda Pengelolaan Hasil Hutan, Ranperda Mobilisasi Pangan dan Ranperda Pengelolaan Air Tanah. Informasi yang diperoleh koran ini, sebagian Ranperda ini diusulkan sejak 2016 lalu, namun sampai saat ini belum ditindaklanjuti instansi terkait. Hal ini diakui Kepala Biro Hukum dan HAM Malut Faisal

Rumbia. Hanya saja Faisal mengaku tidak menghafal pasti berapa jumlahnya. “Sekarang sudah tahapan legislasi. Kami akan rapat untuk melengkapi materinya dan dilanjutkan ke Gubernur untuk disampaikan ke DPRD,” katanya. Dia optimis, Ranperda-ranperda tersebut akan segera dituntaskan pembahasan teknisnya, terutama terkait persoalan-persoalan yang di-perda-kan. “Intinya, kami sudah rapat dengan beberapa SKPD

untuk harmonisasi materinya. Mungkin minggu kedua bulan Desember sudah akan disampaikan,” janjinya. Dia mengaku, rata-rata seluruh ranperda sudah memiliki materi kajian akademik, sehingga tinggal pembahasan teknis dan harmonisasi materinya. “Kalau 2018 mungkin sudah tidak cukup waktu, tapi nanti masuk di Program Legislatif Daerah (Prolegda) 2019 bisa tuntas,” tukasnya. (udy/jfr)

Bangun Kemandirian, Tingkatkan Tanaman Pangan dan Holtikultura TE RNATE - P T. Trimegah Bangun Persada dan PT. Megah Surya Pertiwi terus menjalin hubungan dengan warga di sekitar Pulau Obi untuk meningkatkan ekonomi dan kemandirian masyarakat, khususnya di Desa Kawasi, baru-baru ini. Peningkatan ekonomi dan kemandirian masyarakat merupakan program pengem-

bangan komunitas CSR Harita Nickel, yang lebih pada pengembangan dan peningkatan tanaman pangan serta holtikultura di Desa Kawasi. “Program pengembangan dan peningkatan tanaman pangan dan holtikultura ini merupakan salah satu program Comdev CSR untuk meningkatkan ekonomi dan kemandirian masyarakat Desa Ka-

wasi,” kata Chief Deputy Head Exrel dan CSR Harita Nickel, Alexander Lieman lewat rilis, Selasa (27/11) lalu. Alex mengatakan, program ini diikuti oleh ibu-ibu dari Desa Kawasi yang tergabung dalam komunitas Kube Ora Et Labora yang merupakan supplier sayuran dan holtikultura ke MSP dan KSU Anisa Jaya. Selain itu juga diikuti oleh ibu-ibu yang tidak memiliki kegiatan usaha dan para petani pelopor yang memiliki sudut pandang visioner di bidang pertanian. “Program ini sudah berjalan sejak Mei lalu. Sejak

SEMANGAT: Ibu-ibu Desa Kawasi di kepulauan Obi tampak bersemangat menanam tanaman pangan dan holtikultura, baru-baru ini

program ini dimulai sudah mendapatkan respon positif dari warga karena menurut mereka program ini telah nyata terlihat hasilnya,” kata Alex. Alex mengatakan, salah satu tujuan utama adanya program Comdev di bi-

dang pertanian adalah membuat para peserta dan warga pada umumnya dapat mandiri secara utuh dis egala lini. “Pada awalnya perusahaan melalui program CSR memberikan stimulan berupa bantuan alatalat pertanian, tenaga,

fasilitas sarana dan prasarana baik di lapangan maupun di keorganisasian. Dari bantuan awal tersebut ke depan diharapkan peserta dapat secepatnya mengabsorsi tujuan dari kemandirian usaha ini,” kata Alex. (pn/jfr)

Dinas P3A Malut Gelar Pelatihan PP dan PA

KOMPAK: Peserta pelatihan dan pejabat di lingkup Dinas P3A Malut foto bersama usai kegiatan, baru-baru ini

SOFIFI- Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Provinsi

Maluku Utara (Malut) bekerjasama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, baru-baru ini menyelenggarakan Pelatihan Pemberdayaan Perempuan (PP) dan Perlindungan Anak (PA) bagi SDM Forum PUSPA Daerah di Kota Ternate. Hadir sebagai peserta dalam kegiatan yang dilangsungkan di Hotel Grand Dafam Bela Ternate itu, yakni dari kelompok Puspa Daerah sebanyak 30 Orang dan 5 orang peserta dari DP3A. Kegiatan tersebut resmi dibuka oleh Asisten I Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Malut Anwar Husen. Dalam sambutannya, Anwar mengatakan untuk mewujudkan kesejahteraan dan perlindungan hukum bagi kaum perempuan dan anak maka dibutuhkan kerjasama. “Diharapkan dengan kegiatan ini kedepan dapat menjadi motivator bagi kaum perempuan dan anak di Malut,” harapnya. Kepala DP3AProvinsi Maluku Utara Hj. Masni BSA , SH. MM,. dalam materinya menekankan pentingnya partisipasi semua forum Puspa Daerah dengan mempromosikan produk unggulan Theree Ends Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, yaitu akhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak, akhiri kekerasan tindak perdagangan orang, akhiri kesenjangan ekonomi perempuan. (tr-02/ pn/jfr)


4

HUKUM & KRIMINAL

HARIAN

MALUT POST

SABTU, 1 DESEMBER 2018

Jaksa Menunggu Surat Kementerian Terkait Dugaan Korupsi Dana Jembatan di Halbar Editor : Irman Saleh Peliput : Hasbi Konoras

TERNATE - Tim penyidik bidang pidana khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut ternyata masih melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi proyek pembangunan jembatan di Loloda yang diduga melibatkan wakil Bupati Halmahera Barat (Halbar) Ahmad Zakir Mando.

Plh Kasi Penkum Kejati Malut, Ikram mengatakan, tim jaksa penyidik telah menyurati Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Tenaga Kerja terkait dengan kerugian negara dari kasus tersebut. “Kasus ini terjadi pada tahun 2010-2011 jadi kami cek dulu berapa kerugiannya, karena kasus korupsi

itu bicara tentang kerugiannya,” kata Ikram, kemarin (30/11). Surat permintaan tersebut telah dilayangkan oleh jaksa penyidik ke Itjen Kementerian Tenaga Kerja sejak Oktober 2018. Namun hingga kini belum ada jawaban dari pihak kementerian. “Sampai sekarang belum ada jawaban,” akunya.

Sekadar diketahui, dugaan korupsi pembangunan infrastruktur jembatan di Loloda, Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) itu senilai Rp 1,8 miliar. Kasus tersebut diduga melibatkan Wakil Bupati Halbar Ahmad Zakir Mando yang ketika itu menjabat sebagai Kadis Nakertrans. (cr-04/lex)

NARKOBA Penyidik Rencana Periksa Napi Tapi dalam pemeriksaan pertama, napi itu tidak mengaku dan katanya tidak kenal sama tersangka yang mengantar sabusabu itu. Padahal, napi dan tersangka ini bertetangga rumah tapi kok napi itu mengaku tidak kenal tersangka,” ungkap Kapolsek. Iptu Mardiyono Kapolsek Pulau Ternate

TERNATE - Penyidik Polsek Pulau Ternate berupaya mengungkap pelaku pemesan sabu-sabu (SS) ke dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIA Ternate. Kapolsek Pulau Ternate, Iptu Mardiyono mengatakan, pihaknya telah mengantongi hasil uji laboratorium forensik (Labfor) terkait uji barang bukti kristal. Hasil labforensi tersebut menyimpulkan barang bukti tersebut positif sabu-sabu. Akan tetapi, tim penyidik Polsek Pulau Ternate juga masih menunggu hasil uji lab forensik terkait hand phone milik tersangka Ferizal alias Total yang digunakan untuk berkomunikasi dengan pelaku pemesan sabu-sabu. “Kami masih menunggu hasil uji lab forensik terkait handphone nya, kalau hasilnya sudah ada maka kami bisa tahu secara jelas siapa yang memesan sabu tersebut,” kata Kapolsek, kemarin (30/11). Ia menuturkan, sejauh ini dugaan pelaku pemesan sabu-sabu dari Lapas tersebut adalah salah satu narapidana. Dugaan itu berdasarkan keterangan dari tersangka Ferizal alias Total yang mengakui bahwa sabu-sabu tersebut dipesan oleh oknum napi tersebut. “Tapi dalam pemeriksaan pertama, napi itu tidak mengaku dan katanya tidak kenal sama tersangka yang mengantar sabu-sabu itu. Padahal, napi dan tersangka ini bertetangga rumah tapi kok napi itu mengaku tidak kenal tersangka,” ungkap Kapolsek. Pihaknya berencana akan melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap oknum napi tersebut pada awal pekan depan. “Kami masih terus lakukan pemeriksaan bagi napi itu, kalau hasil uji labfor itu sudah ada maka kami bisa pastikan siapa sebenarnya yang pesan sabu tersebut,” pungkasnya. (cr-04/ lex)

SIMULASI: Suasana simulasi evakuasi korban laut.

Basarnas Simulasi Evakuasi Korban TERNATE - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ternate menggelar simulasi penanganan korban yang terperangkap di dalam KMP Ferry City Line yang mengalami kebakaran. Simulasi yang dilangsungkan di Dermaga Semut, Kelurahan Mangga Dua Ternate kemarin (30/11) itu melibatkan seluruh unsur TNI, Polri, Pemerintah dan Swasta. Dalam pelaksanaan simulasi penyelamatan penumpang yang terperangkap di dalam KMP Ferry City Line itu dilakukan setelah tim Basarnas tiba di lokasi kejadian dengan menggunakan kapal SAR KN Pandu Dewanata. Kedatangan kapal milik Basar-

nas Ternate dengan membawa sejumlah personel itu langsung mengevakuasi para korban di dalam KMP Ferry City Line dan sebagian korban yang melompat ke laut. Para korban tersebut langsung dievakuasi oleh tim Basarnas ke darat. Pelatihan Basarnas dalam mengevakuasi korban kecelakaan laut tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia yang dimiliki Basarnas. Pelatihan yang melibatkan semua unsur itu dimaksudkan agar pihak terkait dapat mengetahui operasi SAR serta bisa bersinergi dalam penanganan operasi SAR secara bersama bila terjadi kecelakaan laut.

“Simulasi ini, menjadikan kapal KMP Ferry City Line sebagai kapal korban,” jelas Kepala Basarnas Ternate, Muhammad Arafah. Ia menjelaskan, kegiatan tersebut dilakukan selama dua hari. Kegiatan awal dimulai dengan pembekalan materi atau teori kepada personel kemudian lanjutkan dengan pelaksanaan prakteknya di lapangan kemarin (30/11). Ia berharap, dengan kegiatan pelatihan tersebut dapat meminimalisir musibah di perairan Malut yang dibekali dengan pelatihan SAR agar jumlah korban bisa kurangi. “Agenda ini akan menjadi agenda tahunan bagi Basarnas,” pungkasnya. (cr-04/lex)

Polisi Amankan 135 Botol Captikus

MIRAS: Barang bukti miras diamankan ke Mapolsek Ahmad Yani

TERNATE - Penyelundupan minuman keras (miras) jenis captikus dari Manado, Sulawesi Utara ke Kota Ternate berhasil

digagalkan. Personel Polsek Pelabuhan Ahmad Yani yang dipimpin Kapolsek Ipda Reza Muhammad Fajrin berhasil

HPMS Desak Polda Usut Proyek Listrik AKSI: Massa aksi ketika berorasi di Mapolda

TERNATE - Kasus dugaan korupsi jaringan listrik Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) kembali diungkit. Kemarin (30/12), massa dari Himpunan Pelajar Mahasiswa Sula (HPMS) cabang Ternate menggelar unjuk rasa di depan Mapolda Malut. Kedatangan massa itu untuk mempertanyakan proses penanganan kasus yang diduga melibatkan RL selaku

pemilik PT. Latara Elektrik. Dalam aksi tersebut, para demonstran menduga Polda Malut melindungi RL. Koordinator lapangan, Musil Eko mengatakan, kasus dugaan korupsi tahun 2007 silam itu adalah proyek fiktif. Menurutnya, berdasarkan hasil audit sebelumnya menemukan kerugian negara sebesar Rp 700 juta lebih. Atas dasar itu,

mengamankan 135 botol captikus, Jumat (30/11). Kapolres Ternate, AKBP Azhari Juanda menuturkan, penemuan miras jenis captikus itu bermula ketika personel Polsek Ahmad Yani yang dipimpin Kapolsek itu melakukan razia atau pemeriksaan rutin di kapal yang berlabuh. Dari hasil razia diatas kapal KM. Karya Indah dari Manado, ditemukan miras jenis captikus di tempat penitipan barang yang dikemas di dalam 6 buah kardus Aqua. Miras tersebut dikemas ke dalam botol air mineral sebanyak 135 botol. “Kemudian miras tanpa pemilik tersebut dibawa ke Polsek Kawasan Pelabuhan Ahmad Yani untuk dijadikan barang bukti,” jelas Azhari. (cr-04/lex) mestinya telah menjadi dua alat bukti bagi penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda untuk menetapkan RL sebagai tersangka. “Polda Malut seharusnya profesional dan kooperatif dalam melakukan penanganan suatu kasus korupsi,” kata Musil. Sejauh ini, kata dia, lembaga penegak hukum belum menunjukkan kinerja yang membanggakan sesuai keinginan publik. Harapan besar masyarakat Malut kepada Polda Malut agar tidak bermain-main dengan koruptor bahkan melindungi koruptor. Polda Malut juga didesak untuk segera menyelesaikan kasus tersebut sebagai bentuk komitmen Polda dalam memberantas kasus korupsi. “Semoga dengan kehadiran Kapolda yang baru ini dapat memberantas dan menyelesaikan kasus korupsi di Malut termasuk kasus yang diduga melibatkan RL,” harap Musil. Usai berorasi di depan kantor Polda Malut, massa aksi langsung membubarkan diri dengan tertib. (cr-04/lex)


TIDORE KEPULAUAN HARIAN

MALUT POST

SABTU, 1 DESEMBER 2018

APBD Tikep 2019 Dirancang Naik TIDORE – Pemerintah Kota (Pemkot) Tidore Kepulauan (Tikep) merancang pendapatan daerah pada Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2019 sebesar Rp 910. 853. 481. 660. Target pendapatan ini mengalami kenaikan dari APBD tahun 2018 sebesar 3,89 persen atau naik sebesar Rp 35. 107. 239. 154. Hal ini disampaikan Wali Kota Tikep Capt Ali Ibrahim pada saat Rapat Paripurna Ke-5 masa persidangan III tentang penyampaian Nota Keuangan dan Ranperda tentang APBD 2019, Kamis (29/11) malam.

Menurutnya, pendapatan daerah secara umum berasal dari komponen-komponen Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dianggarkan sebesar Rp 58. 232. 311. 660 atau turun sebesar 3,20 persen dari tahun 2018. Dana perimbangan yang terdiri dari DAU dianggarkan sebesar Rp 570. 283. 273 atau naik 4.399 persen dari Tahun 2018. DAK dianggarkan sebesar Rp 173. 949. 606 atau naik sebesar 6.1 persen dari Tahun 2018 serta Dana Bagi Hasil dianggarkan sebesar Rp 22. 523. 250 atau naik sebesar 6.03 persen dari tahun 2018. Pendapatan daerah lain-lain yang sah dianggarkan sebesar Rp 77. 861. 051 yang di dalamnya termasuk dana insentif daerah, dana desa, bagi hasil provinsi dan hibah pemerintah pusat yang secara keseluruhan turun sebesar 0.5 persen dari tahun 2018. Sementara pada RAPBD Tahun 2019, belanja dianggarkan sebesar Rp 910. 574. 267. 560. Jumlah belanja tersebut terdiri atas belanja tidak

5

PARPIRNA: Wali Kota Capt Ali Ibrahim berbicara dipodium saat paripurna

langsung yang meliputi belanja pegawai, belanja hibah, belanja bantuan sosial, belanja bantuan keuangan dan belanja tidak terduga dianggarkan sebesar Rp 431. 707. 277. 897 dan Belanja Langsung yang meliputi belanja pegawai, belanja barang dan belanja modal yang dianggarkan sebesar Rp 478.

866. 989. 563. Kondisi ini mengalami kenaikan sebesar Rp 13. 142. 388. 510 atau naik sebesar 1.51 persen dari tahun 2018. Selain itu, juga terdapat alokasi anggaran fungsi pendidikan sebesar 22.29 persen dan alokasi anggaran kesehatan sebesar 28.82 persen. (tr-03/lex)

Direktur RPI Kembalikan Uang Polres Nyatakan Hentikan Penyelidikan Editor : Irman Saleh Peliput : Mahfud H. Husen

TIDORE – Status hukum Direktur Rumah Pemberdayaan Indonesia (RPI) AB alias Bayu berubah ketika ia ditangkap dan mengembalikan kerugian sejumlah desa di Tikep. Kasusnya telah dihentikan pihak Kepolisian Polres Tikep atas tuduhan penipuan yang dilaporkan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD). Ini setelah AB melakukan pengembalian uang ratusan juta yang ditransfer 12 desa kepadanya. Pengembalian uang senilai Rp 952 juta ini diberikan istri AB kepada pihak desa melalui Pemkot Tikep. Selanjutnya Pemkot menyerahkan uang tersebut kepada masing-masing desa. Penyerahan uang secara simbolis disertai penandatanganan berita acara penyerahan ini dilaksanakan di Aula kantor Wali Kota disaksikan Kapolres AKBD Doly Heriyadi dan Kajari serta pejabat di lingkup Pemkot lainnya, Jumat (30/11) kemarin. Kasat Reskrim Polres Tikep, Iptu Dwi Gastimur menyampaikan laporan yang diterima pihaknya adalah dugaan tindak pidana penipuan dengan pelaku AB. Setelah menerima laporan, pihaknya kemudian melakukan penangkapan terhadap yang bersangkutan. Namun setelah ditangkap, AB mengaku menyanggupi pengembalian uang tersebut. ”Kemudian kita panggil Inspektorat untuk menghitung berapa biaya kerugian yang harus dikembalikan. Setelah disanggupi dan hari ini kita melakukan penyerahan,” tuturnya. Setelah pengembalian uang tersebut, lanjut dia, maka perkara itu langsung selesai. Mengenai adanya unsur penyelewengan anggaran dari Kepala Desa kepada AB, pihaknya tidak menangani itu dan hanya menangani laporan tindak pidana penipuan. ”Pengembalian sudah, pencabutan perkara sudah,

jadi kasus ini kita anggap selesai,” terangnya. Sementara Wali KotaCapt. Ali Ibrahim menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Kapolres Tikep dan Kajari Tikep beserta jajarannya yang telah melakukan upaya koordinasi yang akhirnya mampu melacak keberadaan AB yang sementara berada di Wamena. Setelah mengetahui keberadaannya, dengan bantuan pihak Polres Wamena, AB akhirnya diamankan dan dibawa ke Tidore. Setelah penyerahan ini, kata dia, BPKAD bersama Inspektorat dan BPMD agar segera berkoordinasi menyalurkan uang ke masing-masing rekening Pemerintah Desa maupun BUMDes agar sesegera mungkin dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Kapolres AKBP Doly Heriyadi menjelaskan bahwa pihaknya setelah mengamankan yang bersangkutan, kemudian bersangkutan menyatakan bersedia mengembalikan uang yang telah ia larikan dari sejumlah desa, maka pihak Polres menerima itikad baik tersebut. Sehingga segera dilakukan transfer untuk selanjutnya diserahkan ke Pemerintah Kota Tidore Kepulauan. Dan setelah penyerahan ini maka masalah hukum saudara AB dinyatakan selesai. Sementara itu Kajari Soasio, Adam Saimima mengingatkan agar kasus ini menjadi pelajaran yang baik bagi semua pihak terutama jajaran Pemerintah Kota Tidore Kepulauan agar jangan mudah percaya kepada sembarangan orang, perlu adanya kehati-hatian. Apalagi ini uang negara. Persoalan penipuan ini juga walaupun telah diselesaikan tapi tetap saja memunculkan persoalan baru dengan adanya upaya penangkapan AB yang berada di Wamena. Upaya pengembalian AB ke Tidore juga memakan anggaran yang tidak sedikit. ”Oleh karena itu Pemda bisa melakukan gugatan secara perdata atas kerugian untuk mengejar yang bersangkutan sampai ke Wamena, dan apabila gugatan perdata ini berhasil maka tidak menutup kemungkinan dilanjutkan dengan pidana,” jelasnya. Sekadar

Jumlah Penderita Kusta Meningkat TIDORE – Jumlah penderita penyakit menular kusta di Tidore Kepulauan (Tikep) meningkat dibanding tahun sebelumnya. Pada tahun 2017, jumlah penderita Kusta sebanyak 41 orang yang tersebar di sejumlah Puskesmas. Jumlah ini mengalami kenaikan pada tahun 2018 yakni sebanyak 43 orang. Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Tikep, dr. Abdullah Maradjabessy menuturkan bahwa penyakit menular ini setiap tahunnya mengalami peningkatan. Jumlah peningkatan penyakit kusta ini tersebar di sepuluh Puskesmas yang ada di Tikep yakni Puskesmas Soasio, Puskesmas Tosa, Puskesmas, Puskesmas Tomalou, Puskesmas Ome, Puskesmas Rum, PuskesmasTalagamori, Puskesmas Galala, PuskesmasPayahe, dan Puskesmas Lifofa. Pihaknya saat ini melakukan pencegahan berupa pengobatan dan melakukan sosialisasi terkait penyakit tersebut agar segera ditemukan dan diberi obat. ”Penyakit ini kan penularannya melalui kontak kulit dan saluran pernapasan, sehingga itu apabila ditemukan gejala-gejala penyakit kusta maka segera diobati,” ujarnya. (tr-03/lex)

DUGAAN PENIPUAN: Direktur RPI, Bayu (tengah) ketika diamankan aparat.

diketahui, Inspektorat Kota Tikep beberapa waktu lalu juga telah melakukan audit DD dan ADD Triwulan I dan II, kemudian dilakukan uji petik penyertaan modal Kepala Desa ke BUMDes sebanyak 12 Desa. Dari hasil uji petik tersebut nilai transfer oleh Kepala Desa dan BUMDes ke AB sebesar Rp.1.963.490.000,- dari sebelas desa untuk pen-

gadaan sejumlah mesin.Dari dana tersebut telah dilakukan pengadaan mesin dan telah melakukan pengembalian sebesar Rp.1.000.011.350. Sementara sisa uang yang masih berada pada AB adalah sebesar Rp.952.140.000, dan sisa uang inilah yang dilarikan AB sampai pada pengembalian kemarin. (tr-03/lex)

Tiga Unit Layanan Dapat Penghargaan LAYANAN DASAR: Wali Kota Capt Ali Ibrahim berpose dengan PNS

TIDORE - Bertempat di halaman kantor Wali Kota Tidore Kepulauan, Kamis (29/11), pada momentum upacara hari Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) ke 47 tahun 2018, Wali Kota Capt Ali Ibrahim bersama Wakil Wali Kota dan Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan menyerahkan piagam penghargaan hasil survey kepuasan masyarakat (SKM) kepada 3 unit layanan dasar yang memiliki nilai indeks kepuasan masyarakat terbaik dari 8 unit layanan dasar di

Kota Tidore Kepulauan tahun 2018 . Ketiga unit layanan dasar tersebut adalah UPT Puskesmas Rawat Inap Galala dengan nilai IKM 81,27, UPT Puskesmas Tomlaou nilai IKM 80,73 dan UPT Puskesmas Rawat Inap Ome nilai IKM,79,78 dengan kinerja unit pelayanan BAIK berkategori B. Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota mengapresiasi kinerja pelayanan aparatur di lingkungan puskesmas yang mendapatkan nilai indeks kepuasan pelayanan publik tersebut. “Saya berharap seluruh unit layanan dasar di Kota Tikep dapat dievaluasi kinerja pelayanannya secara berkala dan berkelanjutan sehingga bisa menjawab tuntutan masyarakat terhadap birokrasi kita dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik, ” jelasnya. Selanjutnya Wali Kota juga mendorong OPD penyelenggara survey dalam melaksanakan survey kepuasan masyarakat dilakukan dengan mempertimbangkan prinsip transparan, partisipatif, akuntabel, keadilan dan netralitas. Menurut Kabag Organisasi, Muhammad Sjarif, kegiatan survey yang dilakukan oleh Tim Bagian Organisasi Setda Kota Tikep selama kurang lebih satu bulan menggunakan teknik survey kuesioner dengan wawancara tatap muka pada waktu pelayanan sedang berlangsung serta kunjungan ke rumah-rumah penduduk. Unsur SKM yang dijadikan pengukuran kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaran pelayanan adalah sesuai amanat Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor : 14 Tahun 2017 yang terdiri dari 9 unsur yakni persyaratan pelayanan, kemudahan prosedur, kecepatan waktu, biaya/tariff, kesesuaian produk pelayanan, kompetensi pusat pelayanan, perilaku petugas dan kualitas sarana prasarana. “Survey ini penting dilakukan untuk dapat mengukur kecenderungan tingkat kepuasan dan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan yang dilakukan oleh pemerintahan ini,“ katanya. Sjarif juga menambahkan bahwa tahun 2019 akan dilaksanakan survey yang sama pada beberapa OPD layanan dasar yang belum tersentuh pada tahun 2018. (humas)


HALMAHERA BARAT

6

SABTU, 1 DESEMBER 2018

Sengketa Pilkades Pengaruhi Pelantikan Fakar Minta Kecamatan Segera Menyelesaikan Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Samsudin Chalil JAILOLO – Calon kepala desa (cakades) terpilih di Halmahera Barat harus bersabar menunggu jadwal pelantikan yang akan diagendakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPM-PD). Pasalnya, pemkab hingga kini belum memastikan kapan digelar pelantikan karena H Fakar Lila ma s i h m e n y e suaikan dengan proses penyelesaian sengketa pilkades.”Pelantikan akan kami gelar secara bersamaan. Makanya kalau sengketa sudah selesai, kemungkinan pertengahan Desember pelantikan sudah bisa dilakukan,”kata ketua panitia pilkades kabupaten H Fakar Lila yang dikonfirmasi Malut Post, Jumat (30/11). Jumlah yang bersengketa saat ini sebanyak 20 desa dari total 71 desa yang menggelar pilkades serentak beberapa waktu lalu. Makanya, untuk penetapan cakades terpilih juga belum dilakukan.”Dari 20 desa ini, 15 diantaranya diselesaikan di tingkat kecamatan dan 5 desa diserahkan penyelesaiannya ke panitia kabupaten.”Penyerahan dilakukan karena panitia desa tidak mampu menyelesaikan. Lima desa itu adalah, Totala, Tuguis, Salu, Tosomolo dan Jangailulu di Kecamatan Loloda,”ucapnya, sembari meminta 15 desa yang prosesnya di kecamatan ini segera diselesaikan agar tidak lagi dilimpahkan ke kabupaten.(din/met)

INFRASTRUKTUR : Jembatan Desa Hatebicara yang ambruk kini mulai dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Jumat (30/11).

Bupati Bangga Mahasiswa Bentuk IKMAJIP Sulut

LEGISLATIF DPRD Soroti 13 Item Kegiatan JAILOLO – Komisi III DPRD Halmahera Barat (Halbar) menyoroti 13 item kegiatan yang bersumber dari dana pinjaman di PT Bank Maluku Cabang Jailolo sebesar Rp 159 miliar 2018. Ini karena proyek tersebut baru sebagian kecil yang jalan.”Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) harusnya serius menangani. Karena proyek yang memakan anggaran cukup besar, tetapi sampai saat ini pekerjaannya tak jelas,”kata Sekretaris Komisi III Kamaluddin Kaidati kepada Malut Post, Jumat (30/11). Kamaluddin mengatakan 13 item ini dalam satu proyek saja rata-rata anggarannya di atas Rp 10 miliar, makanya harus diseriusi.”Menurut Dinas PUPR 13 item ini akan diselesaikan Desember 2018. Tetapi kenapa baru tiga proyek yang dikerjakan,”ungkapnya mempertanyakan. Karena itu, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini tidak percaya jika 13 item pekerjaan itu diselesaikan bulan ini.”Sangat tidak mungkin proyek besar diselesaikan dalam jangka waktu satu bulan,”ujarnya.(din/met)

DANNY Missy

JAILOLO – Bupati Danny Missy bangga dengan mahasiswa Halmahera Barat (Halbar) yang membentuk organisasi Ikatan Mahasiswa Jiwa Pemimpin (IKMAJIP) Manado Sulawesi Utara (Sulut). Kebanggaan ini ditunjukkan dengan menghadiri pelantikan dewan pengurus IKMAJIP di ruang pertemuan ICB Manado beberapa waktu lalu. Hadirnya bupati dalam pelantikan ini, bukannya sendirian tetapi didampingi staf ahli dan tokoh pemuda Sahu Andre Sowo.”Terbentuknya organisasi ini diharapkan ada semacam kerja sama antar pemkab

dan mahasiswa di Sulut agar bisa melahirkan ide-ide cemerlang untuk pembangunan Halbar kedepan yang lebih baik. Lewat wadah ini, saya harapkan mahasiswa bisa melatih diri menjadi pemimpin,”harapnya. Tak hanya itu, momentum ini juga dimanfaatkan mahasiswa dengan mengajukan permintaan untuk pembangunan asrama mahasiswa Halbar di Sulut.”Saya akan berupaya mewujudkan keinginan kalian (mahasiswa, red). Selain itu, akan jajaki kerja sama dengan kampus Unsrat terkait pemberian beasiswa bagi mahasiswa yang menempuh pendidikan di Unsrat,”ucapnya.(din/met/pn)

Setujui Terminal Jailolo Diaktifkan JAILOLO – Terminal Jailolo di Desa Guaemaadu Kecamatan Jailolo tak lama lagi akan diaktifkan kembali. Hal ini disetujui dalam pertemuan organisasi angkutan darat (Organda), Dinas Perhubungan, UPP Jailolo, Disperindagkop UKM, Kades Guaemaadu dan Kades Gufasa di kantor Dishub, Jumat (30/11).”Pertemuan yang berlangsung kurang

DIAKTIFKAN : Terminal Jailolo di Desa Guaemaadu Kecamatan Jailolo akan segera diaktifkan.

lebih 2 jam itu semuanya bersepakat agar terminal Jailolo diaktifkan kembali,”kata Kadishub Agustinus Purwoko yang dikonfirmasi, Jumat (30/11). Disetujuinya terminal ini, Dishub secara teknis akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Satlantas Polres untuk mempercepat pengaktifan terminal. Tak hanya itu, Organda juga secara organisatoris

akan mensosialisasikan kepada sopir angkutan yang beroperasi di wilayah Halbar tentang pengaktifan terminal Jailolo. Sementara persiapan pengaktifan, saat ini masih dilakukan pembersihan dan pembenahan di lokasi terminal.”Semoga dalam waktu dekat terminal sudah bisa beroperasi,”harapnya.(din/met)


SABTU, 1 DESEMBER 2018

HALUT & HALSEL

HARIAN

MALUT POST

7

PEMERIKSAAN Petugas Puskesmas Labuha saat memeriksa sejumlah wanita pekerja tempat hiburan malam beberapa waktu lalu. Kegiatan ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran penyakit HIV/AIDS di Halmahera Selatan.

DPRD Ngotot Naikkan Dana Aspirasi Bahrain: Anggarannya Mendominasi APBD 2019 Program dan Kegiatan SKPD Dikurangi Peliput : Samsir Hamajen Editor : Muhammad Nur Husen LABUHA – DPRD Halmahera Selatan (Halsel) mengusulkan dana aspirasi dalam APBD 2019 di atas Rp 100 miliar. Usulan

PLN Hari Ini PLN Padam HARI Ini PLN Padam– Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Tobelo Halmahera Utara kembali menjadwalkan pemadaman listrik di Kota Tobelo, Kao dan Galela, Sabtu (30/11) hari ini. Pemadaman dilakukan karena ada pekerjaan NGR dan pemeliharaan Current Transformer. ”Kami terpaksa melakukan karena pekerjaan itu mengharuskan tidak ada tegangan,”kata Kepala Unit PLN Syukur Djabir kepada Malut Post, Jumat (29/11). Pekerjaan ini dalam rangka meningkatkan kehandalan kelistrikan pada unit layanan PLN Tobelo.”Kami menyampaikan permohonan maaf kepada pengguna jasa listrik di wilayah Tobelo, Kao dan Galela, karena pekerjaan ini mengharuskan pemadaman,”ucapnya. (tr-04/met)

CPNS Kuota SKB Belum Diterima TOBELO – Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Aparatur (BKDPSDA) Pemkab Halmahera Utara belum menerima kuota Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS sesuai hasil koordiEFRAIM Ony Hendrik nasi MenpanRB beberapa waktu lalu.”Kami masih menunggu sesuai kesepakatan saat rapat koordinasi,”kata Kepala BKDPSDA Efraim Ony Hendrik yang dikonfirmasi Malut Post, Jumat (30/11). Selain kuota, pemkab juga belum menerima jadwal pelaksanaan tesnya. ”Kemungkinan pekan depan sudah ada,”ucapnya. (tr-04/met)

yang dinilai membebani anggaran daerah itu berhasil ditekan dan akhirnya disepakati hanya Rp 40 miliar.”Kalau seperti ini maka APBD 2019 didominasi dana aspirasi DPRD,”kata Bupati Bahrain Kasuba saat menghadiri penandatanganan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2019, Jumat (30/11). Besarannya tetap diakomodir karena desakan kuat dari DPRD. Keinginan wakil rakyat meloloskan anggaran tersebut berdampak pada pengurangan anggaran program dan kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Salah satu kegiatan yang terkena dampaknya adalah anggaran

media. ”Bagaimana kita mau naikkan anggaran media, sementara DPRD juga menuntut dana aspirasinya dinaikkan,”ungkapnya. Tak hanya itu, Bahrain juga menyebut DPRD menolak dana media dinaikkan. Sementara Pemkab Halsel memeliki kemitraan dengan media untuk mengawal pembangunan di Halmahera Selatan.”Saya minta kepada kalian (media, red) untuk memprotes dana aspirasi DPRD yang dinilai terlalu besar,”ujarnya. Sementara Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Helmi Surya Botutihe yang dikonfirmasi mengatakan meski dana aspirasinya diakomodir 40 miliar, tetapi teknis pengelolaan-

Kadikbud Pertahankan Kepsek SDN 52 Halsel LABUHA – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Pemkab Halmahera Selatan tidak mau mencopot Kepala Sekolah (kepsek) SD Negeri 52 Halsel Sumiskun Halil dari jabatannya. ”Saya tetap pertahankan kepsek, karena saat ini pengelolaan dana Batuan Operasional Sekolah (BOS) masih jalan,”ungkapnya saat dikonfirmasi, Jumat (30/11). Jika diganti, maka akan berdampak pada amburadulnya pengelolaan dana BOS. Makanya, masih dipertahankan. Diketahui, kepsek dikeluhkan warga karena sudah lima bulan tak lagi berkantor sehingga berpengaruh pada proses belajar mengajar siswa.(sam/ met)

NURLAILA Muhammad

nya di SKPD,”jelasnya. Terpisah Ketua DPRD Umar Hi Soleman yang dikonfirmasi terkesan erkesan menghindar.”Iya benar. Dana aspirasi yang dimasukkan dalam APBD 2019 sesuai aturan dan masuk eplanning APBD,”ucapnya. S ementara Wakil Ketua DPRD Asnawi Lagalante menyebutkan sebenarnya usulan dana aspirasi itu di atas Rp 100 milyar. Hanya saja diakomodir sesuai kemampuan keuangan daerah. (sam/met)

BAHRAIN Kasuba

31 Penderita HIV Baru Dideteksi TOBELO – Penderita penyakit menular Human Immunodeficiency Virus dan Acquired Immuno Deficienc y Syndrome (HIV/AIDS) di Halmahera Utara makin meningkat. Data sebelumnya 417 penderita, kini bertambah 31 penderita yang baru dideteksi. Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Malut M Natsir Thaib dalam sam-

butannya saat acara peringatan Hari AIDS sedunia (HAS) 2018 di arena pameran wonderful, Jumat (30/11). Data yang diungkap wagub ini dibantah salah satu petugas RSUD Tobelo. Menurutnya, data penderita terbaru itu bukan 31 melainkan lebih dari itu. Yakni sekitar 40 penderita. (tr-04/ met)

Puncak HAS di Halut Sukses TOBELO - Peringatan Hari AIDS Sedunia (HAS) 2018 yang jatuh pada 1 Desember untuk Provinsi Maluku Utara (Malut) dipusatkan di Halmahera Utara (Halut), Jumat (30/11). Kegiatan ini dihadiri langsung Ketua Harian Komisi Penanggulangan AIDS Malut M Natsir Thaib yang juga wakil gubernur Malut. Natsir dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini dipusatkan di Tobelo, karena beberapa kali sudah dilaksanakan di Kota Ternate. Selain itu, Halut juga menjadi daerah yang kasus terbanyak dari kabupaten/kota lainnya. Untuk kasus HIV/AIDS tertinggi kumulatif dari tahun 2004 sampai 2018 di Malut, yakni Halut 417 penderita, Ternate 388, Haltim 46, Halbar 45, Tikep 42, Halsel 36, Kepsul 30, Morotai 31, Halteng 12 dan Taliabu 0. Sementara kasus baru untuk Januari hingga September, yakni Ternate 36 penderita, Halut 31

AKRAB: Wakil Gubernur M Natsir Thaib bersama Bupati Frans Manery pose bersama peserta usai peringatan Hari Aids Sedunia (HAS) 2018 di Halmahera Utara, Jumat (30/11)

dan Halbar 12. “Kalau diketahui 1 kasus maka ada 100 kasus yang belum terdeteksi. di Halut

ada 31 kasus baru, berarti 3.100 yang belum terdeteksi. Ini karena HIV/AIDS diibaratkan seperti

fenomena gunung es. Permukaan jumlahnya sedikit, tetapi di bawah jumlahnya besar,”ungkapnya. Karena itu, diperlukan perhatian, komitmen dan dukungan nyata dari semua pihak untuk melakukan pencegahan. Sementara kegiatan dengan tema “Saya Berani, Saya Sehat” ini juga direspon Pemkab Halut melalui Bupati Frans Manery. ”Semoga dengan kegiatan ini kasus HIV dan AIDS bisa berkurang karena adanya kesadaran masyarakat,”harapnya. Sementara Sekretaris KPA Halut Pdt Jakob Matheis Soselisa, menambahkan kegiatan kampanye ini mereka sebagai inisiator. Namun, kampanye yang dilakukan untuk Malut secara menyeluruh.”Apresiasi kepada pemkab, DPRD, rumah sakit dan puskesmas yang sudah konsen dalam penanggulangan HIV/ AIDS,”ungkapnya. (tr-04/met/ pn)


8

HARIAN

MALUT POST

MOROTAI & SULA

SABTU, 1 DESEMBER 2018

APBD Kepsul 2019 Diketok Bupati Janji Perhatikan Masukan Fraksi Peliput : Ikram Salim Editor : Bukhari Kamaruddin SANANA - Pembahasan RAPBD Kepulauan Sula (Kepsul) 2019 berjalan singkat. Disampaikan Bupati Hendrata Thes Rabu (28/11) malam, hari ini (30/11) disahkan. Selama dua hari pembahasan Kamis-Jumat (29-30/11), tak ada yang berubah. Pagu anggaran yang diajukan pemkab, seluruhnya disetujui DPRD. Pendapatan daerah disetujui Rp 804.037.366.035, dengan PAD Rp 26.637.925.035, dana perimbangan Rp 679.058.314.000, serta lain-lain pendapatan daerah yang sah Rp 98.371.025.000.

Belanja daerah ditetapkan Rp 8 2 7 . 6 0 4 . 6 0 4 . 8 9 2 , ya n g t e rd i r i dari belanja tidak langsung Rp 362.419.254.931, belanja langsung sebesar Rp 463.185.349.960 dan pembiayaan daerah Rp 23.567.338.857. Jumlah tersebut tidak mengalami pergeseran dari dokumen RAPBD yang dimasukan pemkab sebelumnya. Dalam paripurna di DPRD Kepsul. Ketiga fraksi yakni yakni Fraksi PKD, Fraksi Golkar dan Fraksi Aksi, sepakat dan langsung menyetujui. Meskipun demikian, ketiga fraksi menyoroti turunnya dana transfer yang berdampak pada program pemkab. Bupati Hendarata Thes menuturkan, rancangan APBD 2019 sebelumnya telah dibahas bersama antara Tim Anggaran Pemerintah Daerah dan Badan Anggaran DPRD. pandangan semua fraksi menjadi perhatian

ASPIRASI Tolak Tambang Pasir Besi DARUBA-Himpunan Pemuda Pelajar Morotai (Hippmamoro) Malut, menolak hadirnya penambangan pasir besi di pulau-pulau kecil. Ini berdampak negatif terhadap lingkungan. Menurut Ketua Hippmamoro Malut Muhammad Albaar, penambangan pasir merusak terumbu karang dan ekosistemnya. Dampak lainnya ikan menghilang dan nelayan kehilangan tangkapan. “Ini juga penyebab abrasi,” kata Albaar. Sejumlah perusahaan penambangan pasir besi yang masuk Morotai antara PT Karunia Arta Kamilin (PT KAK ) dan PT Ausindo Anugerah Pasifik (AAP). PT KAK memperoleh perpanjangan izin saha pertambangan dari Gubernur Malut. mereka menambang seluas kurang lebih 2.300 hektar di pesisir Tanjung Gorango, Korago, Lusuo, Towara, korugo, Pangeo dan Loleo di Kecamatan Morotai Utara dan Morotai Jaya. Sementara PT Ausindo Anugerah Pasifik telah mengajukan permohonan perpanjangan dan penciutan areal IUP Eksplorasi kepada Pemprov Malut, dan melalui SK Gubernur Nomor : 129/Kpts/MU/ 2015 Tanggal 30 Maret 2015 telah diberikan persetujuan perpanjangan dan penciutan pertama atas areal IUP Eksplorasi PT. Ausindo Anugerah Pasifik dengan luas sekitar ± 6.460 Ha, yang terletak di wilayah Desa Cio dalam dan Cio Gerong Kecamatan Morotai Selatan Barat), serta Desa Libano, Hapo, Titigogoli dan Bere Bere Kecil Kecamatan Morotai Jaya. “Kami minta gubernur mencabut kembali izinnya,” desa Albaar. (tr-02/onk).

POSTUR APBD KEPSUL 2019 PENDAPATAN DAERAH Rp.

804.037.366.036

BELANJA DAERAH

827

Rp.

.604.604.892

- Pendapatan Asli Daerah Rp.

26

.637.925.035

- Dana Perimbangan Rp.

679

.058.314.000

- Lain-lain Pendapatan yang Sah IKRAM SALIM/MALUT POST

PARIPURNA: Rapat paripurna pengesahan RAPBD Kepsul 2019 di DPRD kemarin.

pemkab. ”Berkaitan dengan pendapatan dan belanja tersebut, maka program

Rp.

98

.371.025.000

dan kegiatan yang belum dapat dilaksanakan, akan diperhatikan dan dievaluasi kembali untuk dimasu-

IKRAM SALIM/MALUT POST

DEMO: Aktivis mahasiswa yang melakukan aksi demonstrasi kemarin.

menuntaskan kasus tersebut. ”Kami akan proses kasus itu,” janji Mochtar. Untuk diketahui insiden ini terjadi pukul 16.30 WIT, saat korban yang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio melaju dari arah Pasar Basanohi ke utara. Saat tiba di Desa Fagudu

362

- Belanja langsung Rp. .185.349.960

463

- Pembiayaan Daerah Rp. .567.338.857

23

kan pada perubahan anggaran jika memungkinkan,”pungkasnya. (ikh/ onk).

Polisi Didesak Tuntaskan Kasus Ivana SANANA - Puluhan mahasiswa mendesak Polres Kepulauan Sula (Kepsul) menuntaskan kasus Ivana, yang menyebabkan tewasnya Sidin Aufat, warga Desa Wai Ipa Kecamatan Sanana, 17 Juni lalu. Mahasiswa yang melakukan aksi kemarin (30/11) terdiri dari HMI, KAMMI, GMNI dan LMND Kepsul. Dalam orasinya, mahasiswa menegaskan Ivana yang juga kerabat bupati, diduga bersalah karena memarkir bukan pada tempatnya sehingga membuat orang lain meninggal. Menurut mahasiswa, Ivana memarkir kendaraannya di badan jalan tepat di tikungan. Itu melanggar UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalulintas dan Angkutan Jalan pasal 359 KUHP yang menjelaskan, barang siapa karena kesalahannya atau kealpaannya menyebabkan orang lain meninggal, diancam dengan pidana penjara selama 5 tahun. ”Kami menilai polisi takut menetapkan saudari Ivana sebagai tersangka,” teriak mahasiswa. Korlap aksi Abid Wambes mendesak polisi segera menyerahkan berkas perkara ke jaksa penuntut umum, serta meminta Polres terbuka dalam menangani perkara tersebut. Kasatlantas Polres Kepsul Iptu Mochtar Saniapon kepada pendemo berjanji akan

- Belanja tidak langsung Rp. .419.254.931

tepatnya di depan toko Venus, jalan agar berbelok. Korban tidak melihat mobil Ivana yang diparkir di sisi kiri jalan. Dia langsung menabrak dan terjepit di bagian bawah mobil tersebut. Kepala korban pecah akibat benturan tersebut. (ikh/onk).

ASN Mulai Berkantor DARUBA - Aktivitas pemerintahan di Pulau Morotai mulai berjalan. Sebagian kantor sudah buka, dan melayani masyarakat. Amatan Malut Post kemarin (30/11), Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang aktivitasnya kembali normal antara lain Badan Kepegawaian Daerah, Dinas Dukcapil, Dinas Pendidikan dan sebagainya. Di Dinas Kesehatan, palang di pintu utama belum dibuka, namun aktivitas perkantoran sudah jalan. “Pintu yang dipalang belum sempat kita buka, namun aktivitas kembali normal,” kata Kadis Kesehatan dr Victor Palimbong. Kabag Humas dan Protokoler Abdul Karim juga mengatakan ASN kembali bekerja seperti biasanya. “Sebagian besar ASN sudah berkantor,” tuturnya. Dia meminta semua pegawai kembali masuk kantor, sehingga pelayanan kepada masyarakat bisa berjalan lancar. “Ini demi untuk masyarakat Morotai,” pungkasnya. (tr-02/onk).

RSUD Morotai Terus Dibenahi DARUBA - Pembenahan fasilitas di RSUD Morotai terus dilakukan.

Ini untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

MASLAN AJID/MALUT POST

FASILITAS AIR BERSIH: Mesin pengolahan air siap minum di RSUD Morotai sementara dalam pengerjaan.

Salah satu fasilitas yang sementara dalam pengerjaan adalah instalasi pengolahan air siap minum. Direncanakan pertengahan Desember sudah bisa difungsikan. “Sumber airnya dari PDAM, dan air yang dihasilkan langsung diminum,” kata Direktur RSUD Morotai dr Giscard Kroons. Fasilitas ini akan memudahkan pasien

dan petugas. Pengadaan mesin pengolah air minum ini juga merupakan bagian dari proses akreditasi RSUD Morotai yang dalam waktu dekat akan dilaksanakan. “Ini menjadi salah satu syarat akreditasi,” tuturnya seraya menambahkan 15 Desember sudah akan berfungsi. (tr-02/ onk).


SAMBUNGAN ETALASE HARIAN

MALUT POST

SABTU, 1 DESEMBER 2018

...HIV Samb Hal. 1

Itu berarti, hanya dalam jangka waktu delapan bulan saja, jumlah penderita meningkat dengan begitu pesat. Direktur LSM Rorano, Asgar Saleh mengungkapkan, data penderita yang diambil terhitung sejak 2007, dimana kasus HIV pertama kali ditemukan di Ternate. “Dan jumlah penderitanya kian bertambah,” tuturnya. Dari data Dinkes, lima golongan yang paling banyak mengidap virus menular mematikan ini adalah ibu rumah tangga (IRT) sebanyak 72 orang, PNS 59, wiraswasta 57, tidak bekerja 40, dan karyawan swasta 40. Asgar mengatakan, cepatnya penyebaran HIV/AIDS di Ternate lantaran kota ini merupakan daerah transit. “Bisa jadi ada yang datang dengan membawa penyakit tersebut, tapi kita tidak tahu,” paparnya. Penularan HIV/AIDS sendiri terjadi melalui tiga cara. Yakni hubungan seks berisiko, kontak darah baik melalui jarum suntik narkoba atau transfuse, dan dari ibu ke anaknya lewat air susu ibu (ASI). “Kalau mau pencegahan ya berhenti melakukan hubungan seks berisiko serta pastikan jarum suntik yang steril pada saat transfusi darah. Kalau jarum suntik bekas, maka suruh petugasnya ganti dengan yang baru,” tegas Asgar. Secara teori, makin banyaknya kasus yang diketahui merupakan kabar baik. Sebab itu berarti, para pengidap bisa menyadari kondisi mereka dan mendapatkan penanganan. Juga tidak menularkan kepada orang lain. “Karena kita bisa tahu orang-orangnya dan segera melakukan pengobatan serta pencegahan terhadap orang lain,” ungkapnya. Dari total kasus yang terdeteksi, 166 diantaranya merupakan pengi-

...MUNIYATI Samb Hal. 1

Attar merupakan inspirasi bagi orang tuanya dalam mendirikan Yayasan Bina Autis Mandiri Palembang. Muniyati mengaku sudah berupaya semampunya untuk mengembalikan kondisi sang buah hati setelah diketahui mengidap autis. Namun upaya tersebut tidak berhasil hingga Attar memasuki usia sekolah. Attar sempat dicoba dimasukkan ke sekolah regular. Kenyataannya tidak ada satu sekolah pun yang mau menerima. “Saya dan suami sudah berkeliling tapi banyak sekolah yang menolak,” kata ibu tiga anak ini saat ditemui JawaPos.com di Palembang. Hingga akhirnya, Muniyati dan suami sepakat mendirikan sekolah sendiri. Tujuannya memberikan pendidikan terbaik kepada putra bungsunya dan seluruh anak autis, terutama di Palembang. Tepat pada 2 Januari 2003, Yayasan Autis Bina Mandiri akhirnya dibuka. Ketika itu, Muniyati yang berprofesi sebagai dokter umum ini mendapat-

dap HIV dan 245 sudah mengidap AIDS. Asgar mengatakan, ini menunjukkan bahwa orang biasanya baru akan aware setelah terinfeksi AIDS. Sementara saat masih berstatus HIV, orang tersebut merasa dirinya sehatsehat saja. “Ini yang sulit kita temui, karena mereka masih kuat dan masih dapat melakukan aktivitas. Olehnya itu, semakin kita tahu orang dengan penderita HIV maka semakin bagus,” paparnya. AIDS, di sisi lain, lebih mudah dikenali secara fisik. Biasanya penderita langsung masuk rumah sakit dan mendapat penanganan medis. Bertepatan dengan Hari Aids Sedunia (HAS) 1 Desember ini, Rorano bekerja sama dengan Dinkes dan Komisi Penanggulangan AIDS melakukan kampanye dan sosialisasi HIV/AIDS di kampus, sekolah, Puskesmas dan lokasi lainnya. Juga memastikan orang mau tes HIV/ AIDS. “Karena angka HIV/AIDS itu sangat berbeda jauh dengan kodisi riilnya,” beber Asgar. Cek darah merupakan salah satu program yang didorong penuh Rorano. Ini untuk memastikan status HIV/AIDS seseorang. “Kalau didapat negatif, berarti alhamdulillah. Kalau positif, maka itu lebih baik lagi. Karena kita pastikan dia berobat dan menuntunnya agar tidak menularkan ke orang lain,” tambahnya. Kepala Dinkes, dr. Fathiyah Suma mengatakan, upaya-upaya yang telah dilakukan sejauh ini untuk menanggulangi HIV/AIDS adalah melakukan sosialisasi dan penyuluhan. Program itu dilakukan di tingkat sekolah, perguruan tinggi, Posyandu, dan kelurahan. “Tata laksana diagnostik melalui screening dan tes penyakit Infeksi Menular Seksual, HIV dan hepatitis pada ibu hamil di fasilitas pelayanan kesehatan,” tuturnya.(mg-01/kai)

kan sambutan positif dari orang tua anak penyandang autis. Mereka lantas menyekolahkan anak-anaknya ke Yyaasan Autis Bina Mandiri. Mulai dari usia dini hingga dewasa. Lalu pada 2004, Muniyati berinisiatif menggabungkan antara anak berkebutuhan khusus dengan anak normal. Harapannya untuk memberikan empati kepada anak normal sehingga lebih memahami kondisi anak berkebutuhan khusus. “Sasaran kami pada waktu itu anak umum yang tidak mampu. Sehingga dapat mensubsidi silang biaya dari pengobatan anak autis untuk biaya sekolah anak umum,” ujar Muniyati. Seiring dengan berjalannya waktu, bukan hanya anak umum tidak mampu yang bersekolah di Yayasan Autis Bina Mandiri. Banyak pula anak dokter dari lainnya yang masuk ke sekolah tersebut. “Kelak kami harap anak umum ini lebih berempati jika melihat anak berkebutuhan khusus dan tidak takut. Mengingat saat ini banyak memiliki persepsi negatif terhadap anak berkebutuhan khusus,” ucap Muniyati.(jpc/kai)

...PERKOSA Samb Hal. 1

Milea diantar pulang ke rumahnya dalam kondisi luka-luka dan patah tulang, Jumat (30/11) dini hari. Ia diduga kuat menjadi korban pemerkosaan dua oknum sopir angkutan umum. Malut Post mencoba menemui Milea di kediamannya di salah satu desa di Kecamatan Bacan kemarin. Ibu kandung Milea, SL, kepada Malut Post menuturkan, putrinya belum dapat ditemui dan berkomunikasi dengan orang asing. Anak ketiga itu mengalami trauma berat. Milea diketahui menghilang sejak pulang sekolah pada Kamis (29/11). Menurut pengakuannya kepada sang ibu, saat itu ia menumpangi angkot dari sekolahnya dengan tujuan pulang ke rumah. Namun sopir justru membawanya ke Desa Babang di Kecamatan Bacan Timur yang merupakan daerah pelabuhan. Di dalam angkot tersebut, masih pengakuan Milea, si sopir berinisial W bersama rekan kernetnya yang berinisial A memperkosa dirinya. Milea

pun meloncat dari angkot yang tengah melaju hingga tangannya patah. Ia juga mengalami luka-luka di tubuhnya. Sayangnya, detail dugaan pemerkosaan tersebut belum terungkap. Pasalnya, kondisi Milea yang trauma berat membuat pihak kepolisian juga belum bisa mengambil keterangan darinya. Dini hari kemarin sekira pukul 1 pagi, Milea diantar pulang W dan A. Entah apa yang ada di benak kedua pria asal Kecamatan Bacan itu sehingga nekat mengantar pulang remaja tersebut dalam kondisi terluka parah, sekitar 10 jam setelah ia dinyatakan menghilang. Warga setempat yang telah berkumpul di rumah korban pun nyaris menghakimi W dan A. Beruntung, Kapolsek Bacan AKP Rianto Eko cepat turun mengamankan situasi. Dua terduga pelaku langsung dibawa ke Mapolres Halsel dan ditahan untuk pemeriksaan lebih lanjut. “Beruntung cepat tiba di lokasi, kalau tidak, dua sopir pelaku terduga pemerkosaan itu dihakimi warga,” kata Rianto kepada Malut Post. Menurut SL, saat diantar pulang putrinya masih mengenakan pakaian sera-

...212

...DISWAY Samb Hal. 1

Puluhan kotak lainnya normal. Itulah layar-layar monitor. Untuk mengetahui banyak hal: apakah ada masalah di pesawat. Yang lagi terbang di langit. Semua terhubung dengan monitor itu. Di Maintainance Control Centre (MCC) itu. Setiap terjadi ketidaknormalan, petugas MCC tahu: pesawat apa yang lagi bermasalah. Di mana masalahnya. Lalu: apa yang harus dikerjakan. Apa yang harus dipersiapkan. Itulah salah satu ruang penting di Garuda Maintainance Facility. Yang berlokasi di dekat landasan pacu bandara Soekarno-Hatta. Saya diajak ke GMF minggu lalu. Sebelum terbang ke Palembang – lalu ke Malaysia. Itulah anak perusahaan Garuda yang paling moncer. Manajemennya bagus. Banyak perusahaan penerbangan asing percaya padanya. Kinerja keuangannya juga istimewa: laba besar. Setelah lama dipisah dari Garuda. Menjadi anak perusahaan saja. Tujuannya: agar tidak ketularan penyakit di Garuda. Yang sensitif atas naik-turunnya harga bahan bakar. Atau naik-turunnya rupiah. Tahun lalu GMF go public. Terbilang sukses. Apalagi kalau pembeli saham tutup mata: tidak mengaitkannya dengan

...ASN Samb Hal. 1

“Presiden minta tahun depan infrastruktur manusia itu jadi isu sentral. Kami rapat di Bogor, presiden mau berlaku masif,” ungkap Luhut saat bertandang ke redaksi detikcom, Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (30/11/2018). Ini dilakukan sebagai persiapan menuju revolusi industri 4.0 di mana pemerintah juga sudah memiliki sejumlah kebijakan terkait hal ini. Jokowi menginginkan Indonesia memiliki SDM-SDM unggul untuk bisa membangun bangsanya dan siap mengirim mahasiswa dan ASN terbaik belajar ke luar negeri. “Jadi kalau bisa kita pikir seribu, dia (Jokowi) bilang kalau perlu jutaan. Kalau manusia kita tak cerdas lalu gimana?” ucap Luhut. Pada kebijakan ini, ada dua pola yang tengah disusun oleh pemerintah. Pertama adalah untuk meningkatkan kualitas orang-orang berpendidikan. “Mencerdaskan orang berpendidikan, misal top top lulusan universitas kirim ke bidang studi yang pemerintah mau ke depan. Bisa ribuan,” jelas Luhut. Pengiriman mahasiswa unggulan ini diperuntukkan bagi seluruh warga In-

gam. Milea pun langsung dirontgen dan divisum kemarin. Hanya saja, hingga berita ini diturunkan hasil visumnya masih diproses dokter dan penyidik. “Anak saya trauma. Dia loncat dari mobil setelah dipaksa (diperkosa, red). Akhirnya anak saya tangan patah, dan luka-luka di bagian badan,” ceritanya sambil memperlihatkan hasil rontgen. Kasat Reskrim Polres Halsel AKP Gede Atmaja yang dikonfirmasi menuturkan, saat ini penyidik belum menetapkan W dan A sebagai tersangka pemerkosaan. Pasalnya, kasus tersebut masih dilidik. Apalagi korban juga belum dapat dimintai keterangan. “Keduanya masih berstatus saksi. Kami belum menyimpulkan bahwa ini kasus pemerkosaan, karena korban yang langsung loncat dari mobil. Sedangkan di dalam mobil terdapat tiga orang diantaranya Kades Sali Usman Umar,” tuturnya. Malut Post juga mencoba menghubungi Kepala Desa Sali. Desa Sali sendiri terletak di Kecamatan Bacan Timur. Sayangnya, nomor ponsel kades 082221289*** berada di luar jangkauan. (sam/kai)

Di sisi lain, Polda Metro Jaya siap mengamankan Reuni 212 yang akan digelar di Monas, Jakarta Pusat. Sebanyak 20 ribu personel dikerahkan untuk mengamankan acara. “Jadi berkaitan dengan permohonan pemberitahuan oleh ketua Reuni 212 yang sudah kita terima, tentunya dari Polda Metro Jaya sudah merencanakan kegiatan tersebut yang akan dilaksanakan tanggal 2. Jadi ada 20.000 personel gabungan dari TNI, Polri dan juga oleh pemerintah daerah,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jalan

Jenderal Sudirman, Jakarta, Jumat (30/11). Argo mengatakan pihaknya telah memetakan sejumlah lokasi yang menjadi titik pengamanan. Selain itu, rekayasa lalu lintas juga akan diberlakukan secara situasional. “Intinya ada beberapa lokasi yang akan disiapkan yang akan digunakan untuk mengamankan. Dan kemudian juga dari lalin disiapkan juga nanti menyiapkan apakah ada rekayasa lalu lintas atau tidak. Nanti di lapangan situasional akan menentukan apakah nanti akan dilakukan pengalihan arus ataukah akan dilakukan penutupan atau contra flow atau buka tutup,” ujarnya. Argo belum bisa menyampaikan jumlah massa yang akan hadir di Reuni 212. Jumlah massa tersebut masih didata polisi. “Masih kita data ya. Kita belum dapatkan pastinya,” tuturnya. Reuni 212 rencananya akan digelar di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (2/12), pada pukul 03.00-12.00 WIB. Rangkaian acara ini akan diisi mulai dari pukul 03.00 WIB untuk melaksanakan salat tahajud bersama, kemudian salat subuh berjemaah, lalu juga akan ada ‘Tauhid Milenial Awards’ dan pengibaran satu juta bendera tauhid warnawarni di kawasan Monas. Panitia bersama reuni akbar mujahid 212 berencana mengundang Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla. Prabowo Subianto-Sandiaga Uno juga disebut akan menghadiri reuni akbar. (dtc/jfr)

kinerja buruk keuangan Garuda. Saat ke GMF itu saya disambut direktur utamanya: Ir Iwan Joeniarto MM. Alumni Teknik Industri ITS Surabaya. Dipaparkanlah kinerja GMF. Dari tahun ke tahun. Membuat saya ikut bangga. Di saat peninjauan itu saya melihat dua pesawat besar KLM. Milik perusahaan penerbangan kebanggaan Belanda. Yang sudah dibeli Air France. “Wow. KLM pun sudah percaya kepada GMF,” puji saya. Saya pun diajak naik ke Boeing 747 itu. Pekerja GMF lagi sibuk. Saya ingat: sering naik KLM. Dulu. Kalau ke Eropa. Sebelum ada Emirates. Atau Qatar Airways. Saya juga melihat bagian perawatan mesin. Termasuk mesin-mesin Boeing 737. Yang populasinya sangat besar di Asia Tenggara. Ada ruang kedap suara. Yang begitu kedapnya. Suara mesin jet 737 pun bisa ditahannya. Mesin yang lagi dites. Pun dalam kecepatan tertingginya. Begitu banyak penghargaan yang diterima GMF. Menandakan kepercayaan yang tinggi. Korea pun sudah pula memulai: mempercayakan pemeliharaan pesawatnya pada GMF. Total sudah lebih 15 negara yang menjadi pelanggan GMF. Mengapa perusahaan pemelihara pesawat sampai menyediakan ruang monitor? Untuk pesawat yang lagi terbang? Itulah komitmen GMF. Kepada

pelanggannya. Agar pesawat yang lagi terbang pun sudah diketahui masalahnya. Agar yang di darat segera tahu apa yang harus diperbuat. Misalnya: menyiapkan spare partnya. Atau tenaga teknisnya. Begitu pesawat mendarat bisa langsung dikerjakan. Menghemat waktu. Yang kotak warna kuning tadi pertanda ada masalah apa? Hanya dengan melihat layar itu saya tidak tahu. Nama perusahaan penerbangannya, jenis pesawatnya, istilah kerusakannya, semua diganti kode. Hanya para operator di MCC yang tahu: yang warna kuning tadi itu pesawat apa, milik siapa dan bagian mana yang lagi bermasalah. Saya tidak ingin tahu itu. Saya memahami kalau rahasia itu bagian dari komitmen GMF. Tapi saya ingin tahu: warna kuning tadi pertanda ada masalah apa. “Itu gangguan di bagian toiletnya,” ujar petugas di ruang itu. “Mungkin flushingnya yang buntu,” tambahnya. Bayangkan: toilet buntu saja bisa diketahui dari darat. Apalagi gangguan yang lebih berat. Seperti yang dialami Lion JT 610 itu. Yang begitu dramatiknya itu. Yang begitu lama itu. “Jadi,” kata saya memulai pertanyaan, “Gangguan di Lion itu bisa diketahui di sini?” “Kami tidak tahu. Lion bukan pelanggan kami,” katanya.(*)

donesia. Modelnya seperti apa, saat ini masih dalam pembahasan pemerintah. “Jadi baik yang di daerah maupun yang di pusat, di Jakarta punya kesempatan yang sama. You bisa misalnya ke Harvard, Stanford. Tahun depan dana pendidikan hampir Rp 500 T. Sebenernya tahun depan APBN bisa naik Rp 100 T. Orang bilang utang, utang, saya ketawa. Utang mau impor barang, dari mana. Kan penyesatan semua,” tuturnya. Untuk pola kedua, pemerintah juga mengirim ASN-ASN ke luar negeri untuk belajar dalam rangka peningkatan SDM ini. Pemerintah juga bekerja sama dengan mitra-mitra terkait. “Kedua pegawai ASN banyak yang pinter juga bisa kita kirim. Kalau jadi nanti ada batch penataran fasilitator, Januari nanti baru kepada mahasiswa, Agustus September tahun depan. Jumlahnya bisa ratusan ribu,” kata Luhut. “Sementara pegawai yang sudah dikirim pendidikan, mungkin kita kerja sama dengan mitra, kita lakukan seperti yang dilakukan Singapura, China,” imbuhnya. Mayoritas mahasiswa yang akan dikirim diperuntukkan bagi major science dan teknologi. Bidang-bidang yang terkait dengan hal tersebut akan menjadi prioritas. “Sekarang detilnya sedang

kita kerjakan. Besok kita masih bicara apalagi kira-kira,” kata Luhut. Luhut berkunjung ke detikcom bersama sejumlah stafnya dari Kemenko Kemaritiman. Selain itu turut pula mendampingi Gubernur Lemhanas Agus Widjojo.(dtc/jfr)

Samb Hal. 1

“Saya ingatkan kepada semua pihak agar jangan ada yang menggembosi, apalagi merusak, acara reuni 212,” kata Habib Rizieq lewat video yang diunggah akun YouTube Front TV pada Kamis (29/11). Dia meminta para laskar, pendekar, jawara, dan sakera waspada serta siaga menjaga keamanan dan ketertiban. Selain itu, Habib Rizieq meminta para pemilik gedung di sekitar Monas kooperatif. “Kepada para pemilik gedung di sekitar Monas dan sepanjang Jalan Sudirman dan Thamrin, kami ajak untuk membuka gedung-gedung mereka agar bisa bekerja sama dan membantu para peserta reuni akbar 212 yang datang dari berbagai daerah,” ungkapnya. Habib Rizieq menyebut reuni 212 bukan sekadar acara nostalgia, tapi juga konsolidasi untuk melawan kezaliman. Dia mengajak berbagai elemen masyarakat hadir dalam reuni 212. Ajakan itu ditujukan kepada ulama hingga pimpinan masjid dan pesantren, tokoh ormas hingga akademisi, dokter hingga pengusaha, serta petani hingga artis. “Termasuk para pejabat yang prorakyat dan PNS beserta TNI dan Polri serta elemen lainnya dari seluruh bangsa Indonesia. Kami serukan, kami ajak untuk hadir dalam acara reuni akbar pejuang 212,” kata Habib Rizieq.

9

HABIB Rizieq Syihab

LUHUT Binsar Pandjaitan


10

LOKAL SPORT

SABTU, 1 DESEMBER 2018

Tak Ada Tekanan di Tikungan Terakhir Terkait Kemungkinan Zulham Cs Juara Liga 1 2018 Ter

ZULHAM Zamrun

MAKASSAR - PSM Makassar sudah semakin dekat dengan ggelar Liga 1 2018. Hingga pekan besutan Roberts Alberts masih nyake-32, skuat be man bertengger bertengge di puncak klasemen dan unggul satu angka dari pesaingnya, Persija Jakarta, yang dua. menempati posisi po PSM memulai memu musim 2018 dengan masih menggunakan jjasa pelatih Robert Alberts. Ketika pendaftaran skuat Liga 1 2018, PSM itu, pada pend Dalam skuat ini, PSM mamerilis 29 pemain. pem sih menggunakan menggunak jasa tiga pemain asing yang dipertahankan. Mereka adalah Steven Paulle, dipertahankan Marc Anthony Klok, Willem Jan Pluim. Meskiditambah Bruce Djite yang dalam pun sempat di digantikan dengan Alessandro Ferperjalannya dig

Popwil, Tim Malut Melaju ke Semifinal

SKUAD Malut

TERNATE – Cang olahraga sepak bola menunjukkan kemampuannya di Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (Popwil) di

Manado. Di multi event tingkat pelajar tersebut, Baca: POPWIL... Hal 11

reira Leonardo. Adapun untuk pemain baru, PSM ketika itu mendatangkan Guy Junior Nke Ondoua, Ferdinand Sinaga, Agi Pratama, Arysad Yusgiantoro, Abdul Rahman, Fauzan Jamal, Hasyim Kipuw, dan Imam Fadillah yang dipinjam dari Persib Bandung. Dengan skuat tersebut, CEO klub Munafri Arifuddin sudah optimistis sejak awal musim kalau PSM bakal meraih gelar Liga 1 2018. Bahkan, Munafri yakin PSM bisa tampil di kompetisi Asia. “Kami sangat yakin bisa meraih itu karena skuat sekarang cukup bagus. Kami juga harus bisa tampil di kompetisi Asia musim akan datang,” tegas pria kelahiran Majene, Sulawesi

Selatan, 43 tahun itu silam. Apa yang dikatan Munafri Arifuddin saat ini mendekati kenyataan. Tim Ayam Jantan dari Timur sampai pekan ke-32, PSM menjadi klub Liga 1 yang paling banyak mencetak gol dengan torehan 52 gol. PSM Makassar pun akan merengkuh gelar Liga 1 2018 andai mampu menyapu bersih dua laga sisa yakni melawan Bhayangkara FC (3/12) dan PSMS Medan (9/12). Namun, laga diprediksi tak akan mudah mengingat kedua tim juga mengincar kemenangan. Sementara itu, Robert Rene Alberts angkat bicara soal tekanan yang dirasakan anak asuhnya

Thohir Tertantang Benahi Kompetisi Indonesia PALEMBANG - Manajemen Sriwijaya FC menilai pengelolaan liga profesional di Tanah Air saat ini membutuhkan sosok baru. Mereka menyebut-nyebut Erick Thohir. Kisruh sepakbola Indonesia belakangan ini membuat sejumlah pemilik suara berharap perubahan. Bukan cuma jajaran pengurus PSSI, namun pengelola liga pun diharapkan berevolusi. Erick, yang kini menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin, digadang-gadang untuk berperan aktif. Erick, disebut Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri, Faisal Mursyid, sebagai sosok yang sudah sukses dalam mengelola klub ternama, Inter Milan. Dia juga disebut sukses mengelola klub bola secara profesional. “Kami ingin sepakbola Indonesia dikelola secara profesional. Kalau ingin mencari sosok seperti

itu, tentunya tidak banyak. Pilihan, pasti salah satunya ada di Erick Thohir,” kata Faisal kepada wartawan di Palembang, Jumat (30/11). Selain itu, Erick dinilai sukses saat menjadi ketua panitia pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC). Berkaca dari itu, Sriwijaya FC pun sangat berharap adanya perbaikan pengelolaan Liga 1. Sehingga, industri sepak bola di Indonesia dapat semakin maju dan terus berkembang. “Persoalan mendasar itu sebenarnya pada finansial. Setiap klub di Tanah Air ini kesulitan keuangan. Jika liga bisa dikelola secara bisnis dengan baik, dan bisa membagi dana (sharing) cukup besar tentunya ini akan mempermudah klub,” kata dia. Faisal menceritakan saat ini klub-klub pembagian kontestan Liga 1 mendapat men dana atau profit dari lliga sebesar Rp 7,5 Rp 2,5 miliar miliar. Di mana sebanyak seban diperuntukkan bagi Tim T U-16 dan Tim U-19. Nilai itu menurun jika dibandingkan dari tahun 2017 lalu. Di D mana anggaran harus memiliki tim Rp 7 miliar itu tanpa h usia muda. keuntungan “Dengan jumlah sharing sh Rp 7,5 miliar tentu sangat san kurang. Apalagi pengeluaran SFC setiap musim berkisar Rp R 30 miliar,” kata dia. persoalan finansial, Selain p Sriwijaya FC juga mengSriwija harapkan adanya perbaihara kan dalam pengelolaan jadwal pertandingan ja kkarena berdasarkan pengalaman pada musim ini, klub asal Sumsel ini merasa sangat dirugikan. ERICK Thohir

Baca: THOHIR ... Hal 11

Baca: TEKANAN... Hal 11

Pengaturan Skor, Hidayat Ingin Segera Disidang

HIDAYAT

ANGGOTA Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hidayat, tersangkut dalam kasus pengaturan skor yang sedang menjadi perbincangan hangat saat ini. Oleh karena itu, ia ingin segera dipanggil untuk menghadiri sidang oleh Komisi Displin agar masalahnya cepat tuntas. Hidayat disebut sebagai oknum pengaturan skor pertandingan PSS Sleman dan Madura FC. Januar, mengungkapkan cerita pengaturan skor tersebut dalam acara Mata Najwa yang ditayangkan secara langsung pada Rabu malam (28/11). Merasa ada substansi yang salah dari Januar, Hidayat siap mendapatkan panggilan dari Komisi Disiplin PSSI untuk menyelesaikan masalah yang melibatkannya. Baca: SKOR... Hal 11


SAMBUNGAN

SABTU, 24 NOVEMBER 2018

11

Sandi Tantang Jokowi Adu Data JAKARTA- Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) dan calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno memiliki pendapat berbeda mengenai harga bahan pokok. Sandi, sapaan Sandiaga, kerap menyebut harga bahan pokok sangat mahal. Sementara itu, Jokowi tak jarang menyindir politisi yang hanya bisa berpidato menakut-takuti masyarakat. Dalam beberapa blusukannya ke pasar tradisional, Jokowi pun sering memastikan harga bahan pokok terkendali. Berpedaan pendapat inipun tampaknya terus meruncing. Masing-masing mengklaim datanya yang paling valid. “Sebagai kepala pemerintahan, presiden kan memiliki data-data makro. Saya mengumpulkan data-data mikro,” kata Sandi di Jakarta, seperti dilansir jawapos.com, Jumat (30/11). Sandi pun menceritakan, hasil blusukannya ke warga. Misalnya saat ke wilayah Bogor, ada seorang ibu rumah tangga bernama Sumitra yang mengeluhkan mahalnya bahan pokok saat

...TEKANAN Samb Hal. 10 kala kompetisi Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak memasuki ‘tikungan terakhir’. Pelatih PSM Makassar ini menyebut tak ada beban tambahan bagi para pemainnya dalam sisa dua laga penentuan gelar juara mereka. “Tak ada beban tambahan. Beban selalu ada dalam keseharian kami. Ini hal wajar belaka,” ujar Robert. Menurut Robert, semua klub merasakan tekanan yang kian meningkat, terutama pada pengujung kompetisi ini. Namun, pelatih asal Belanda ini menilai, timnya beruntung merasakan tekanan berbeda dibanding tim lain. “Tekanan kami adalah dalam rangka meraih gelar juara. Tak banyak tim yang bisa merasakan tekanan macam ini,” tuturnya. “Kami sangat senang dan merasa beruntung dengan tekanan macam ini,” eks pelatih Arema Indonesia ini menambahkan. Lebih lanjut, soal peluang juara anak asuhnya, Robert sangat optimistis. Pelatih berusia 64 tahun ini me-

...POPWIL Samb Hal. 10 tim Malut akhirnya sampai juga di empat besar. Tiket empat besar itu dirah setelah anak asuh Noch Mahmud itu berbagi poin dengan Maluku, setelah kedua tim bermain imbang 3-3, kemarin. Sebelumnya, Malut bersama Maluku dan Gorotalo menghuni grup A. Di laga perdana, Malut sukses membantai Gorontalo dengan skor telak 4-1. Kemduian, di partai kedua kemarin pasukan Noch Mahmud itu menambah satu poin dengan bermain imbang melawan tim saudaranya, Maluku. Hasil tersebut sekaligus meloloskan Malut ke semifinal dengan status juara grup. Di empat besar ini, Malut akan ditantang Sulteng, Sabtu (1/12) pagi ini di stadion Klabat Manado. Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga, Dispora Malut, Hakim Samad mengatakan, manajemen memang dari awal sudah menargetkan untuk bisa meloloskan cabang olahraga sepak bola ke Popnas di Papua tahun depan. Karena itu, ambisi dan motivasi pe-

...THOHIR Samb Hal. 10 Faisal pun menyarankan agar Indonesia mencontoh negara-negara yang sudah baik dalam pengelolaan Liganya seperti Jepang dan China. Kedua negara itu layak dijadikan perbandingan karena memiliki kemampuan dan permainan yang setara. Namun, Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) itu mengaku siap jika diminta untuk memperbaiki sepakbola Indonesia. Tapi, bukan menjadi Ketua PSSI. Erick masih memiliki saham di Inter Milan dan menjadi petinggi klub di Inggris, Oxport United. Dia juga masih menjadi bagian Persib Bandung. Keterlibatan dalam olahraga dan sepakbola itu pun membuat banyak pihak meminta agar Erick turut membenahi sepabola Indonesia. Itu seiring desakan suporter kepada Edy Rahmayadi agar memilih salah satu jabatana, antara petinggi di PSMS Medan, Gubernur Sumatera Utara, dan ketua PSSI. Menanggapi pertanyaan wartawan, Erick secara tegas menolak jabatan menjadi ketua umum andai Edy mundur. Tapi, Erick tak tertarik. Bos Mahaka Group itu justru tertantang untuk mem-

...SKOR Samb Hal. 10 Dalam acara tersebut, Hidayat sempat dihubungi pihak Mata Najwa. Hidayat menegaskan pembelaannya mengingat ia memiliki kaitan dengan Madura FC. Saat ditemui di Kuningan, Jakarta Selatan, Hidayat menerangkan Madura FC adalah klub yang berawal dari Persebo Bondowoso, klub yang dimilikinya. Namun, namanya sudah terlanjut tersiar sebagai pelaku pengaturan skor sepak bola nasional. Bahkan namanya sempat trending topic di media sosial. Memahami respons masyarakat, Hidayat mengaku kini menunggu panggilan dari Komdis PSSI demi segera menyelesaikan permasalahan ini. “Peristiwa ini menjadi tidak biasa karena menyangkut posisi saya sebagai Exco PSSI, sehingga beban ini bukan lagi hanya beban pribadi saya, tapi juga beban federasi. Supaya lebih ringan, saya meminta agar Komdis PSSI segera menyidangkan permasalahan ini dengan fakta yang sebenarnya. Saya siap mengundurkan diri kalau pada akhirnya saya dinyatakan bersalah,” tutur Hidayat. “Jika saya bersalah, saya mengundurkan diri. Namun, saya akan berada di garda terdepan untuk menghentikan

ini. “Ibu Sumitra itu tinggalnya dekat sekali sama tempat Pak Jokowi berbelanja. Tapi, dia menyatakan harga-harga mahal, ini datanya kami by name by address atau kami catat,” terangnya. Suami Nur Asia Uno itu meyakinkan bahwa keluhan ibu-ibu rumah tangga itu tanpa muatan politis. Dia juga menegaskan, informasi bahwa harga bahan pokok melejit bukan isapan jempol. “Saya bilang, apakah ini politis karena beliau simpatisan saya? Dia bilang nggak Pak. Datang aja ke pasar sekitar Kecamatan Taman Sari. Nah, ini cerita-cerita ini yang menjadi bahan masukan untuk kita memastikan harga tidak meningkat tajam,” tuturnya. Atas dasar itu, Sandi yang juga Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) itu akan mengundang Jokowi ke acara musyawarah nasional. Dalam acara itu, dia akan menyampaikan data-data temuan soal harga bahan pokok yang ada di Indonesia. “Kami akan mengundang Bapak Presiden. Nanti, data-data temuan itu disampaikan dan menjadi diskursus yang sangat

nilai saat ini peluang timnya meraih gelar juara merupakan yang terbesar dibanding tim lain. “Saat ini, hanya ada dua tim yang berpeluang juara, kami dan Persija. Saat ini, kami unggul satu poin di atas mereka,” ucapnya. Namun, kendati saat ini memimpin persaingan merebut gelar juara, Robert tak mau anak asuhnya lengah. Ia berharap Marc Klok dan kawankawan bisa tetap fokus meraih gelar yang sudah di depan mata tersebut. “Kami harus fokus dan bisa menjaga peluang ini agar bisa menyelesaikan dua pertandingan tersisa dengan baik,” pungkasnya. Saat ini, PSM masih memimpin perebutan gelar juara Go-Jek Liga 1. Mereka memuncaki klasemen dengan koleksi 57 poin dari 32 pertandingan, unggul satu angka dari Persija Jakarta yang menguntit di posisi kedua. Saat ini, kedua tim sama-sama menyisakan dua laga. PSM akan menghadapi Bhayangkara FC dan PSMS Medan. Sementara, Persija Jakarta akan menghadapi Bali United dan Mitra Kukar. (bln/yun) main juga meningkat guna bisa menembus final dan menjadi juara. “Besok lawan Sulteng. Kita berharap tim bisa meraih kemenangan dan bisa sampai final,” kata Hakim. Sementara itu, dari enam cabang olahraga yang diikutkan Malut di Popwil tersebut menurut Hakim sudah ada beberapa cabor yang meraih medali. Seperti cabor tenis lapangan juga sudah memetik medali perunggu. Kemudian, pencak silat juga sudah meraih medali peringgu di kelas A Putra atas nama Fardiyanto Fokatea, Samsul Alam kelas C putra, Striayani Hi. Saleh di kelas C putri, Dzagi Makulimau (kelas E putra), Fira Yuliyati Asrul, kelas G Putri dan di kelas G putra, Aldi Angga Saputra. Sementara pencak silat yang berhasil menembus final dan meraih medali perak yakni, Diyacahyowati Putri di kelas B putri. Kemudian satu atlet yang diandalkan Malut, Irfan Imran baru akan turun hari ini di kelas G putra. “Kita doakan saja semoga bisa menang dan meraih medali emas. Saya berharap ada dukungan masyarakat juga untuk perjuangan atletatlet Malut ini,” tutupnya. (yun) benahi kompetisi sepakbola Indonesia. “Saya ini bukan tipe orang yang cocok di birokrasi. Jadi, kalau jadi Ketua PSSI, saya rasa tidak. Tapi, kalau saya ditantang memperbaiki sepakbola Indonesia, baik secara klub kecil atau liga, itu sesuatu yang menarik buat saya,” kata Erick. “Nah, saya melihat industri olahraga bisa membuka lapangan kerja baru. Jadi, tidak hanya bagus untuk olahraganya, tapi bagus untuk masyarakat juga supaya ada job desk baru. Ini yang saya lihat sebagai tantangan. Dan sudah seyogyanya industri olahraga Industri berkembang. jangan hanya atletnya tapi industrinya,” ujar dia. “Saya yakin industri bisa dikelola secara profesional dan transparan. Itu yang harus dilakukan karena kalau tidak, tidak bisa berkembang. Sama juga sebagai catatan Amerika punya 5 liga. Di antaranya, bola basket, american football, ice hockey. Indonesia harusnya demikian apalagi penduduknya banyak,” dia menjelaskan. Lantas posisi apa yang diinginkan Erick jika masuk ke liga? “Belum tahu. Kalau perjalanan hidup bisa saja nanti. Kan ada sistemnya pemilihan atau tender. Itu tergantung PSSI. Kalau ditanya hari ini ya tidak tahu karena ada tugas lebih berat,” ujarnya. (dtc/yun) masalah seperti ini, meski tak lagi berada di PSSI. Saya ini menjadi korban ketidaktahuan, tapi kalau kemudian saya diputuskan bersalah, saya akan mundur,” lanjutnya. Ketika ditanya mengenai adanya upaya dirinya melakukan pengaturan skor seperti yang dituduhkan januar, Hidayat tidak menampik dirinya dihubungi seseorang yang mengaku berasal dari Sleman, tetapi tidak mengetahui kelanjutan dari komunikasi tersebut karena langsung diarahkan ke pihak Madura FC. Dengan posisinya sebagai anggota Exco PSSI, cukup aneh jika Hidayat tak curiga dengan komunikasi tersebut mengarah ke pengaturan skor. Mengaku ceroboh, Hidayat menyerahkan masalahnya itu kepada Komdis PSSI dan akan melakukan konsultasi dengan Komite Etik PSSI sebagai langkah lanjutan mengingat statusnya sebagai Exco PSSI. “Sekarang saya mau menyelesaikan dulu masalah dengan Januar, mana yang benar dan salah. Soal etika dan moral terkait komunikasi itu, sekarang sedang campur aduk. Kalau Komdis PSSI memutuskan saya bersalah, saya mundur. Namun, kalau saya tidak bersalah, saya akan berkonsultasi lagi ke Komite Etik PSSI, apakah sikap saya saat berkomunikasi itu salah,” ujarnya. (bln/yun)

menarik. Diskursus yang berorientasi mempersatukan pandangan-pandangan kebijakan yang terbaik untuk hal yang paling ditayakan oleh emak-emak yakni harga bahan pokok. Ini yang harus kita solusikan selama 138 hari ke depan,” pungkasnya. Sebelumnya, Jokowi menyindir pihak-pihak yang kerap bicara soal harga-harga mahal di pasar. Padahal menurut dia, orang yang bersangkutan belum tentu pernah datang langsung. Ia meminta jangan ada yang menakut-takuti masyarakat dengan isu harga mahal di pasar tradisional. “Orang nggak pernah ke pasar, nongol-nongol ke pasar, keluarnya ngomong mahal. Nggak pernah ke pasar. Nggak mungkin orang superkaya tahu-tahu datang ke pasar, nggak mungkin lah. Datang ke pasar, nggak beli apa-apa, pas keluar bilang mahal, mahal, mahal. Haduuh...,” ujar Jokowi saat memberikan arahan di depan TKN Jokowi-Ma’ruf di Graha Wangsa, Bandar Lampung, Sabtu (24/11). (JPC/mpf )

(Igman Ibrahim/JawaPos.com)

Sandi yang juga Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) itu akan mengundang Jokowi ke acara musyawarah nasional.

PEMBINAAN: Kemenpora menggelar turnamen sepakbola bertajuk Bali International Football Championship U-15

Kemenpora Gelar Turnamen U-15 di Bali KEMENPORA akan menggelar turnamen sepak bola bertajuk Bali International Football Championship U-15. Turnamen tersebut bakal digelar di Stadion Pecatu, Badung, Bali, pada 1 sampai 10 Desember 2018. Turnamen ini akan diikuti 12 peserta yang berasal dari 11 negara, termasuk Indonesia. Negara kuat macam Jepang, Korea Selatan, Tiongkok, Australia, Thailand, hingga Malaysia juga ikut mengirimkan wakilnya pada turnamen yang memperebutkan Piala Menpora ini. “Ini semacam open turnamen namun dibatasi, bisa dibilang semacam invitasi. Kalau di luar, Indonesia sudah banyak kirim tim, mulai dari Gothia Cup di Swedia dan Tiongkok, sampai ke turnamen di Spanyol pun ikut,” ujar Deputi

Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta di Kantor Kemenpora, Jumat (30/11), “Sekarang pemerintah pusat yakni Kemenpora bersama pemerintah Kabupaten Badung dengan menggandeng KONI, siap melangsungkan pertandingan internasional pertama di Indonesia bagi usia muda,” katanya menambahkan. Sementara itu, ketua panitia, Ackhmad Achwani mengatakan, turnamen ini akan dilengkapi tim statistik yang bisa menilai performa pemain. Dengan begitu, dapat diketahui berapa kali pemain tersebut melakukan jumlah sentuhan bola, assist, serta kesalahan yang dilakukan. “Jadi nantinya akan direkap ke dalam techinal report,” tutur Ackhmad. “Para pesertanya yakni klub-klub usia

muda yang sudah biasa menjuarai turnamen di negara masing-masing. Negaranegara besar sudah mengonfirmasi ikut seperti Jepang, Tiongkok, Thailand, Australia, Korea. Paling tidak itu negaranegara yang bisa menjadi pembanding kawan-kawan yang membina tim. Jadi kita mempunyai tolok ukur, karena tim yang ikut ini merupakan skuat di negaranya masing-masing,” tambahnya. Pada turnamen ini, Indonesia akan menurunkan dua tim. Di antaranya Timnas pelajar yang diarsiteki oleh Firman Utina yang merupakan hasil seleksi Piala Menpora U-14 tahun lalu, dan tim Bara FC yang merupakan kombinasi para talenta muda Bali dan pemain dari Sekolah Keolahragaan (SKO) Ragunan yang diarsiteki Bambang Warsito. (bln/yun)

Mau Luka Modric, Inter Milan Diminta Serahkan Marcelo Brozovic

MARCELO Brozovic JUARA bertahan Liga Champions, Real Madrid mulai mengantisipasi kepergian Luka Modric. El Real dikabarkan tertarik untuk merekrut Marcelo Brozovic sebagai pengganti Modric di lini tengah mereka. Modric sendiri bisa dikatakan menjadi pemain yang vital bagi Real Madrid. Sempat kesulitan di musim perdananya di Spanyol, namun eks Tottenham Hotspur itu menjelma menjadi metronom permainan El Real dalam empat tahun terakhir. Namun belakangan ini beredar rumor bahwa Modric akan meninggalkan Bernabeu di akhir musim nanti. Ia kabarnya akan bergabung dengan klub Serie A, Inter Milan begitu musim kompetisi 2018/2019 berakhir. Namun Real Madrid tidak akan mem-

biarkan sang gelandang pergi dengan mudah. Dilansir Don Balon, Inter Milan diminta menyerahkan sosok Marcelo Brozovic ke Madrid jika mereka menginginkan Modric. Real Madrid sendiri kabarnya masih enggan melepaskan Modric. Pasalnya gelandang Timnas Kroasia itu dinilai masih memiliki peran yang penting di lini tengah mereka, sehingga mereka menolak tawaran Inter Milan di musim panas kemarin. Namun manajemen Real Madrid kabarnya sudah berubah pikiran. Mereka siap melepaskan Modric ke Inter di bursa transfer terdekat. Mereka menilai ada penurunan performa yang cukup signfikan pada sosok Modric,

sehingga mereka merasa ini adalah saat yang tepat untuk melepaskan mantan pemain Tottenham Hotspur tersebut. Real Madrid kabarnya siap bernegosiasi dengan Inter Milan untuk transfer Modric. Tapi mereka ingin nama Marcelo Brozovic dimasukkan dalam kesepakatan transfer tersebut. Brozovic sendiri bisa dikatakan salah satu gelandang top yang dimiliki Inter Milan. Sang pemain sudah menjadi starter reguler di skuat Nerrazzurri dalam beberapa tahun terakhir. Pihak Madrid menilai sosok Brozovic punya potensi untuk menyamai kemampuan seniornya di timnas Kroasia tersebut. Alhasil mereka ingin gelandang 25 tahun itu merapat ke Bernabeu. (bln/yun)

Selamatkan Di Francesco, Roma!

Giallorossi cuma lima kali menang dan sudah empat kali kalah dalam 13 pertandingan pertama Liga Italia. Alhasil, Roma terlempar di peringkat ketujuh klasemen dengan selisih empat poin dari Lazio di urutan empat, dan 18 poin dari Juventus di posisi teratas. Hanya satu kemenangan yang didapat Roma dalam lima pertandingan terakhirnya di liga. Edin Dzeko dkk. bahkan dikalahkan oleh tim-tim papan bawah macam SPAL dan Udinese. Sport Mediaset melaporkan bahwa Di Francesco tidak akan diberi banyak waktu lagi. Pelatih berusia 49 tahun itu mempertaruhkan kariernya di pertandingan melawan Real Madrid (sudah kalah) dan Inter Milan.

Roma sesungguhnya tidak ingin mengganti pelatih di fase musim seperti ini. Namun, Il Lupi sadar bahwa tim butuh segera membalikkan situasi dan kekecewaan yang sempat diutarakan Justin Kluivert dan Cengiz Under usai kekalahan di markas Udinese, akhir pekan lalu. Sementara itu, Gazzetta dello Sport, mengabarkan Monchi tidak setuju dengan pemecatan Di Francesco. Direktur olahraga itu dikabarkan mengancam akan mundur kalau Di Francesco benar-benar didepak. Nama-nama pelatih macam Paulo Sousa dan Antonio Conte disebut-sebut menjadi opsi pilihan bagi Roma. Demikian diwartakan Football Italia. (dtc/yun)

ROMA - Pelatih AS Roma, Eusebio Di Francesco dikabarkan di ambang pemecatan. Sebelumnya, dua laga sudah diwanti-wanti untuk menyelamatkan Di Francesco. Namun, satu laga sudah dilewati dengan hasil mengecewakan, yaitu melawan Real Madrid. Selanjutnya, satu laga yang ditunggu-tunggu para Romanisti adalah saat menjamu Inter Milan, Senin dini hari nanti.


SABTU, 1 DE DESEMBER ES E SEM EMB BE E ER R2 20 2018 018 8

MANCA SPORT SSaya melihat skuad kedua tim ini memang ssedikit berbeda. Inter Sedikit lebih di atas

ppendukungnya. Memang berat untuk mempprediksi skor, tapi sebagai pecinta AS Roma,

Subriyandi

Hasrul Korda Interisti Ternate

Ketua Romanisti Ternate

As Roma

vs

12

Laga berat buat inter di akhir November dan awal Desember, terlepas dari hasil yang kurang bagus kalah dari Tottenham di liga champion. Inter harus menggelar partai grande partita, AS Roma dan Inter Milan akan saling berhadapan di Olimpico Stadium pada hari senin 3/12 WIT. Inter sebagai kandidat juara Serie A musim ini, laga ini bisa dikatakan akan menjadi laga yang berat bagi Inter. Pasalnya mereka hanya menang 2 kali dari enam pertemuan terakhir melawan AS Roma. Namun, melihat Spalletti yang sudah mulai menunjukkan tuahnya bersama Nerrazurri, laga ini saya prediksi akan berakhir dengan kemenangan Inter Milan 2-1”

Inter Milan n

Duel Dua Tim Terluka EDIN Zeko

ROMA - Liga Italia akhir pekan ini akan dipanaskan duel antara AS Roma dan Inter Milan. Pertandingan ini mempertemukan dua tim yang sama-sama sedang mencari obat. Roma akan menjamu Inter di Stadion Olimpico, Senin (3/12) dini hari nanti, pada pertandingan giornata 14 Liga Italia. Kedua tim akan sama-sama berupaya untuk

ban bangkit usai kalah di laga terakhir. Roma dan Inter menelan hasil mengecewakan R di Liga Champions pada tengah pekan ini. Roma dikalahkan Real Madrid, sementara Inter tumbang dik di markas Tottenham Hotspur. Bedanya, kekalahan dari Madrid tak menghalangi langkah Roma ke babak 16 besar. Sementara Inter masih harus berjuang untuk lolos. ber Bagi Roma, laga melawan Inter tak sekadar B ajang untuk mencari penebusan usai dikalahkan aja Madrid. Giallorossi juga butuh kemenangan untuk Ma mengembalikan rasa percaya diri karena inkonsisme tensi di Serie A. ten Roma cuma menang satu kali dalam lima perR tandingan terakhirnya di liga. Daniele De Rossi dkk tan tertahan di peringkat tujuh klasemen dengan 19 ter poin dari 13 pertandingan. Sementara bagi Inter, po hasil positif melawan Roma bakal memantapkan has posisi mereka di tiga besar. Tim arahan Luciano po Spalletti itu saat ini ada di peringkat tiga dengan 28 Spa poin dan cuma selisih satu angka dari Napoli yang ada di posisi kedua. Ada sejumlah data dan fakta seputar kedua tim tersebut, seperti dirangkum Opta. Dalam tiga musim terakhir, Roma dan Inter sama-sama meraih dua kemenangan dan dua hasil imbang. Roma bahkan kalah saat terakhir kali menjamu

Lorenzo Masih Kurang Cepat JEREZ - Performa Jorge Lorenzo di atas motor Honda Repsol belum benar-benar impresif. Pebalap LCR Honda Cal Crutchlow tak memungkiri, Lorenzo memang masih kurang cepat. Lorenzo menjalani debutnya dengan motor RC213V di tes MotoGP Valencia. Hasilnya, pebalap Spanyol itu hanya finis ke-18 dan 12 di sesi pertama dan kedua berturut-turut atau ke-12 dalam dua hari tes. Di Sirkuit Ricardo Tormo, Lorenzo mengemas waktu terbaiknya dengan 1 menit 31,584 detik tertinggal nyaris 0,7 detik dari Marquez. Meski begitu, Lorenzo membaik di tes MotoGP Jerez. Juara dunia lima kali itu finis ketujuh dan keempat dalam dua sesi atau kelima dalam daftar kombinasi dua hari. Di Jerez, Lorenzo masih berjarak 0,135 dari Marquez yang menempati

urutan ketiga. Crutchlow memaklumi performa kurang oke Lorenzo di sesi tes. Pasalnya, adaptasi motor Honda tidak semudah yang dikira.“Penilaianku tentang Jorge adalah, dia itu juara dunia lima kali. Dia tahu bagaimana menunggangi sebuah motor dan dia akan beradaptasi dengan motor itu,” ucap Crutchlow kepada MotoGP.com. “Saat ini sepertinya dia memang bagus untuk satu putaran, tapi kalau Anda melihat kecepatan rata-ratanya secara keseluruhan dia memang kurang cepat untuk saat ini. Namun, dia butuh mempelajari motornya, dan motor itu sama sekali tidak mudah dipelajari seperti yang kita tahu. Tapi ketika Anda bisa menungganginya dengan tepat dan Anda cepat di atasnya, tidak diragukan lagi dia bisa bersaing,” sahut Crutchlow. (dtc/yun)

Inter di Olimpico (1-3 pada Agustus Agu ustus 2017), setelah sempat tak terkalahalah hkan dalam delapan duel melawan an Inter di kandang (W5 D3). Kemdudian, dalam 15 kali duel uel antara Roma dan Inter di bulan ulan n Desember, hanya satu kali berakhir khirr imbang (1-1 pada 1993). Roma jadii tim m yang mencetak gol paling banyak di kandang di Se Serie erie A musim ini (16), sementara Inter cuma kebobolan ebob bolan enam gol di laga tandang. Di sisi lain, Inter menang tujuh uh kali k dalam sembilan laga tandang terakhirnya (L2 (L2). 2). Tidak ada tim Serie A yang punya rekor lebih baikk dalam rentang waktu ini. Meski demikian, salah lah satu kekalahan terjadi di laga tandang terakhir,, me melawan elawan Atalanta di Bergamo. Kemudian, tujuh dari dari 10 gol terakhir Roma di musim ini diciptakan di babak b kedua. Sementara Inter sudah kebobolan delapan n del lapan dari 10 gol setelah jeda. Roma bahkan cuma punya rata-rata t t satu gol per 3,9 tembakan on target di musim ini. Cuma Udinese yang punya rasio lebih buruk (satu gol per 4,3 tembakan on target). Sementara dari aspek pemain, meski melepaskan 64 tembakan, Edin Dzeko cuma mencetak dua gol dalam 15 penampilan terakhirnya di Serie A. sementara, Keita Balde, yang mencetak dua gol

MAURO M AUR RO Ic RO Icardi ca c a di ardi di

akhir pekan lalu melawan Frosinone, juga bikin dua gol di penampilan terakhirnya melawan Roma (April 2017). Begitu juga dengan Radja Nainggolan yang mencatat 155 penampilan di Serie A selama lima musim bersama Roma. Dia mencetak gol saat terakhir kali menghadapi Roma sebagai lawan, ketika masih di Cagliari pada Februari 2013. (dtc/yun)

Modric Dikabarkan Menangkan Ballon d’Or MALAM gala Ballon d’Or 2018 memang masih belum digelar. Namun, kabar siapa yang akan meraih gelar tersebut sudah muncul. Kabar yang beredar, Luka Modric akan menjadi pemain yang meraih gelar tersebut. Luka Modric memang dijagokan untuk meraih Ballon d’Or 2018. Sebab pemain asal Kroasia tersebut tampil cukup memukau sepanjang musim, baik di level klub maupun bersama timnas. Modric tampil cukup konsisten. Bersama dengan Real Madrid, Modric sukses meraih gelar juara Liga Champions. Ini adalah gelar ketiga beruntun yang diraih oleh Modric bersama Real Madrid. Pemain berusia 33 tahun pun telah dinobatkan sebagai pemain terbaik Liga Champions musim lalu. Sementara, bersama timnas Kroasia, Modric sukses melaju hingga babak final. Mencapai partai puncak merupakan prestasi terbaik Kroasia sepanjang sejarah. Hanya saja, Kroasia kalah di final atas timnas Prancis. Modric akhirnya jadi pemain terbaik Piala Dunia. Nama Luka Modric memang disebut

sebagai calon kuat peraih Ballon d’Or 2018. Sebab, ada banyak gelar individu lain yang sudah dia raih pada tahun 2018 ini. Bukan hanya mengejutkan jika eks pemain Tottenham meraih Ballon d’Or pada tahun ini. Dikutip dari media asal Spanyol, Onda Cero, Luka Modric memang akan terpilih untuk memenangkan Ballon d’Or. Pemain asal Kroasia berada di urutan paling atas, kemudian disusul oleh Cristiano Ronaldo dan Antoine Griezmann. Dua kandidat kuat lain, Kylian Mbappe dan Raphael Varane, akan menyusul di bawah tiga nama tersebut. Namun, Ballon d’Or baru akan diumumkan pada 3 Desember yang akan datang. Belum ada pengumuman resmi. Jika memang benar memenangkan Ballon d’Or, maka Luka Modric akan melengkapi rangkaian gelar lain yang sudah dia raih pada tahun 2018 ini. Modric akan mengenang tahun 2018 sebagai momen paling penting sepanjang karirnya sebagai pemain sepakbola. Sebab, sebelumnya dia sudah meraih gelar Pemain Terbaik Piala Dunia 2018,

LUKA Modric

Pemain Terbaik UEFA 2017/18 dan Pemain Terbaik FIFA 2018. Selain itu, Modric juga akan memutus dominasi Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi selama lebih dari satu dekade dalam perebutan Ballon d’Or. (bln/yun)


MAJANG POLIS

SABTU, 1 DESEMBER 2018

Malut Post

RSUD Chasan Boesoirie Siap Diakreditasi Paripurna TERNATE - Tim Survey Akreditasi Rumah Sakit dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) Jumat (30/11) pagi kemarin, tiba di RSUD Chasan Boesoirie untuk melakukan survey akreditasi. Tim survey KARS untuk RSUD Ca-

hasan Boesoirie diwakili tiga orang. Mereka adalah dr.Yan Aslian Noor, dr Asvin Nurulita, dan Fredna Juul Marni Robot. Tim ini akan melaksanakan penilaian di R RSUD selama dua hari terhitung Jumat (30/11) dan Sabtu (1/12) b besok (Hari ini red)

13

KOMPAK: Tim Survey Akreditasi Rumah Sakit dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit saat tiba dan disambut kemarin.

Direktur RSCHB dr Syamsul Bahri mengatakan, manajemen selama ini telah berupaya keras untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, meski dengan segala keterbatasan. Baca: RSUD.. Hal 14 HUMAS FOR MALUT POST

204 Peserta CPNS Lulus Sistem Ranking HUSEIN Idol

Malam Nanti, Husen Idol Meriahkan Festival Kora-kora

Bersiap Ikut Tes SKB

PELUANG LULUS LEBIH BESAR

Editor : Fahrul Marsaoly Peliput : Abd Yahya Abdullah

1. BKN mengeluarkan putusan peserta CPNS Kota Ternate yang lulus TKD

TERNATE – Badan Kepegawaian Nasional (BKN) akhirnya mengeluarkan putusan peserta calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kota Ternate yang dinyatakan lulus tes kompetensi dasar (TKD) dengan sistem perankingan sebanyak 204 peserta. Peserta yang lulus ini selanjutnya akan mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). “Yang lolos untuk tes SKB ada 204 peserta,” kata Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Ternate, Junus Yau, Jumat (30/11). Langkah BKN meluluskan sebanyak 204 peserta itu agar formasi CPNS Kota Ternate sebanyak 112 seluruhnya bisa terisi selain itu agar peluang kelulusan bisa jauh lebih besar.

TERNATE – Festival Kora-kora 2018 akan dihelat mulai Sabtu (1/11 hingga Senin (3/11) nanti. Untuk memeriahkan hajatan tahunan Pemkot Ternate ini. Dinas Pariwisata sebagai pelaksana kegiatan akan menghadirkan penyanyi ibu kota Husein Idol pada perayaan puncak festival, Sabtu (1/11) malam nanti. Baca: HUSEIN.. Hal 14

HONOR Dua Bulan Honor Guru Diniah Belum Dibayar

2. Sesuai sistem perankingan ada 204 peserta dinyatakan lulus 3. Langkah BKN meluluskan sebanyak 204 peserta itu agar formasi CPNS Kota Ternate k 112 seluruhnya bisa terisi 4. Selain itu agar peluang kelulusan jauh lebih besar. 5. BKPSDMD meminta peserta untuk memanfaatkan peluang sebaik mungkin. 6. Nama-nama peserta akan diumumkan BKN melalui situs atau portal sscn.co.id.

Baca: CPNS.. Hal 14

TERNATE – Honor guru diniah bulan Oktober dan November belum dibayar. Hal itu dikarenakan para guru belum memasukkan daftar hadir mengajar di kelas.“ Pencairannya harus ada daftar kehadiran dari guru ke Dikbud, kemudian baru kami cairkan honor mereka langsung ke rekening masing-masing.

Dinkes Evaluasi Program Indonesia Sehat

Baca: HONOR... Hal 14

WORKSHOP: Direktur Kesehatan Kerja dan Olaraga Dirdjen Kesmas Kemenkes RI yang juga Ketua Binwil Pis PK Malut dr.g Kartini Rustandi,M. Kes (tengah) saat menutup kegiatan yang didampingi Ketua PHU Direktorat Pelayanan Kesehatan RI, dr Trihono MSc (kiri) dan Kepala Dinas Kesehatan Prov. Malut, dr.Idhar Sidi Umar, M.Kes (kanan)

HIZBULLAH MUJI MALUT POST

ANGGARAN Anggaran Portal Armada Semut Dipangkas TERNATE – Anggaran pengadaan portal Armada Semut sebesar Rp 160 juta dipangkas. Hal ini membuat Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman akan bicara. Burhan saat diwawancarai berharap anggaran tersebut bisa kembali disesuaikan. Sebab pengadaan portal itu penting untuk menggenjot pendapatan. Baca: PORTAL... Hal 14

TEMPAT BERMAIN Anak-anak di kawasan pesisir pantai Taduma ini menjadikan tempat pembangunan talud penahan ombak sebagai lokasi bermain. Jumat (30/11)

Rp 2, 5 Miliar Untuk Perbaikan Drainase TERNATE – Salah satu masalah infrastruktur yang cukup mengkhawatirkan di Kota Ternate yakni persoalan drainase. Buruknya drainase

menyebabkan setiap kali hujan di beberapa titik kota air meluber ke badan-badan jalan. Sistem drainase di Kota Ternate juga tercatat sudah cukup lama tidak diperbaiki. Tahun depan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Pemkot Ternate menganggarkan Rp 2,5 miliar untuk penataan drainase dengan sistem kawasan. Kepala Dinas PUPR Risval Tri Budiyanto mengatakan, karena keterbatasan anggaran, pihaknya hanya mampu mengalokasikan dana Rp 2,5 miliar. Anggaran itu akan dipakai untuk perbaikan drainase di kawasan Ternate Tengah. “Perbaikannya kita lakukan bertahap,” kata Risval, Jumat (30/11).

SURYANI A TAWARI/MALUT POST

TERNATE - Dinas Kesehatan (Dinkes) Malut menggelar workshop Penguatan Integrasi dan Monitoring Evaluasi Program Indonesia Sehat dengan Pendeka-

tan Keluarga tingkat Provinsi. Workshop ini dipusatkan di Ball Room Grand Dafam Bela Ternate, Jumat (30/11). Baca: DINKES.. Hal 14

Hanya Pengadaan 9 Unit Armada TERNATE – Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Ternate tahun depan akan melakukan pengadaan sembilan unit armada sampah terdiri dari dua unit dump truck, dua unit pickup dan lima unit kaisar. “ Yang kami usulkan lebih banyak, namun karena keterbatasan

anggaran jadi yang diakomodir hanya itu,” ungkap Kepala DLHK Kota Ternate, Mansur Abdurahman, kemarin (30/11). Menurutnya, pagu yang diberikan ke DLHK sekitar Rp 17 miliar lebih, setelah pembahasannya ditambah mejadi Rp 18 miliar lebih.

Baca: DRAINASE.. Hal 14

Baca: ARMADA.. Hal 14

Dari Aktivitas PKBM Ambang Batu Angus, Tafure

Butuh 200 Jam, Untuk Bisa Memiliki Keterampilan Menjahit Melalui program pendidikan kecakapan wirausaha 2018 pada PKBM Tafure, perempuan yang rata-rata ibu rumah tangga diberi pelatihan menjahit. Pasca pelatihan mereka bisa membuka usaha dan membantu penghasilan keluarga ARWANI JUFRI/MALUT POST

Arwani Jufri, Ternate

PELATIHAN: Para peserta pelatihan tengah melakukan praktik

SEKITAR dua puluhan perempuan, ada yang ibu-ibu ada juga yang masih remaja. Mereka terlihat antusias mengikuti program pendidikan kecakapan wirausaha 2018 pada Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)Kelurahan Tafure, Ternate Utara. Mereka rata-rata adalah perempuan yang putus sekolah dan hanya sebagai ibu rumah rumah tangga. Baca: PKBM... Hal 14


14

HARIAN

SAMBUNGAN MAJANG

MALUT POST

SABTU, 1 DESEMBER 2018

...CPNS Samb Hal. 13

Karena itu Junus meminta para peserta untuk memanfaatkan pelaung itu sebaik mungkin. “ Kami

...RSUD Samb Hal. 13

Hal itu bisa dinilai dari kedatangan tim survey KARS sebagai cerminan optimisme manajemen RSUD untuk meningkatkan status serta pelayanan khusus di RSUD Chasan Boesoirie. Fokus penilaian akredi-

...DRAINASE Samb Hal. 13

Keterbatasan anggaran itu, maka perbaikannya akan difokuskan pada daerah yang sering terjadinya banjir di Ternate Tengah seperti pada kawasan Gamalama dan rumah sakit dharma ibu. Dalam penanganannya akan dicari sumber yang menyebabkan tergenangnya air di kawasan itu.

...ARMADA Samb Hal. 13

Setelah dilakukan pengadaan armada sampah, untuk motor kaisar akan diserahkan ke kelurahan untuk dikelola. “ Tahun lalu ada 14 unit kita serahkan ke kelurahan, agar dipakai

...HUSEIN Samb Hal. 13

Kepala Dinas Pariwisata Kota Ternate, Samin Marsaoly mengatakan, pelaksanaan festival Kora-kora ke-8 tahun 2018 ini merupakan ajang pariwisata tahunan Kota Ternate. Festival ini merupakan rangkaian dari perayaan Hari Jadi Ternate (HJT) ke-768 tahun ini. “ Konten Festival Kora-kora

...DINKES Samb Hal. 13

HIZBULLAH MUJI MALUT POST

LUBANG JALAN Lubang pada badan jalan di kawasan Toloko Ternate Utara ini sudah cukup lama. Lubang itu terjadi karena bekas galian. Hal ini cukup membahayakan pengguna jalan, karenanya warga berharap segera diperbaiki, Jumat (30/11).

Kegiatan ini dihadiri Direktur Kesehatan Kerja dan Olaraga Dirdjen Kesmas Kemenkes RI yang juga Ketua Binwil Pis PK Maluku Utara dr.g Kartini Rustandi,M.Kes dan Ketua PHU Direktorat Pelayanan Kesehatan RI, dr Trihono MSc. Kepala Dinas Kesehatan Malut, Idhar Sidi Umar mengatakan, program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga telah diluncurkan pada tahun 2017-2018. Sebelum peluncuran program ini, pihaknya melakukan pelatihan kepada tenaga puskesmas yang akan melakukan pendataan. “ Hingga tahun 2018 ini dari 142 puskesmas sudah 77 persen puskesmas yang menjalankan program ini,” ujarnya. Tujuan dari program ini yaitu dapat mengambil data dan melihat status kesehatan setiap orang di Malut. Dari data itu maka dapat melihat problem yang dihadapi

...HONOR Samb Hal. 13

Tiap guru menerima Rp 750 ribu per bulannya,” kata Kepala Subbagian Keuangan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Ternate, Irnawati Imam, Jumat (30/11). Sementara terkait dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda), menurut Irnawati untuk

...PORTAL Samb Hal. 13

“ Kalau menyangkut PAD harus diprioritaskan,” kata Burhan, kemarin (30/11). Menurut Burhan, pasca pengesahan APBD, anggara yang ada tidak bisa lagi ditambah atau

...PKBM Samb Hal. 13

“Di PKBM ini mereka diajarkan menjahit,” kata Ketua PKBM Am-

minta peluang yang ada dimaksimalkan,” ujarnya. Untuk jadwal tes SKB, kata Junus, akan dilakukan setelah namanama peserta diumumkan oleh BKN melalui situs atau portal

sscn.co.id. “ Jadi peserta bisa akses nama-namanya lewat portal tersebut. Nanti, dalam waktu dekat kami juga pasang pengumuman di kantor wali kota,” pungkasnya. (cr-05/rul)

tasi kali ini, ada pada enam pokja, dimana pada penilaian tahun lalu belum mencapai nilai terbaik. “ Semoga predikat Terakreditasi Madya yang saat ini disandang RSUD Chasan Boesoirie dapat meningkat menjadi Terakreditasi Paripurna usai survey tim dari KARS,” harap Syamsul.

Sebelumnya, Saat tiba di RSUD Chasan Boesoirie, tim surveior disambut dengan pengalungan bunga oleh Dirut RSUD Syamsul Bahri bersama Wakil Direktur dan Ketua Komite Medis. Penyambutan juga diiringi tarian soya-soya dari karyawan-karyawati RSUD . (pn/ lid)

“ Sumber masalahnya itu dari wilayah ketinggian,” tandasnya. Untuk pola penangan agar tidak terjadi banjir lagi, pasca perbaikan, PUPR akan kembalikan fungsi kali mati yang saat ini tidak aktif. Jalur air akan dialihkan ke kali mati, agar air tidak semuanya harus menuju ke jalur Rumah Sakit Dharma Ibu, melainkan ada juga yang langsung masuk ke kali mati.

“ Kita juga akan buat bak penampung agar air yang mengalir terserap masuk ke bak penampung,” ujarnya. Air hujan, kata Risval, akan dimanfaatkan agar tidak terbuang percuma ke laut, karena itu dalam penanganan tahun depan polanya akan dirubah. “ Untuk bagian selatan kita akan tangani bertahap, karena kondisi keuangan,” pungkasnya.(cr-05/rul)

untuk pengangkutan sampah di setiap lorong kelurahan,” terangnya. Penanganan sampah, kata Mansur, bukan hanya tanggung jawab SKPD terkait, namun itu juga menjadi tanggung jawab lurah dan RT/RW. Mereka harus ikut terlibat.

“ Kalau penangan sampah hanya dilimpahkan ke DLHK tentu tidak maksimal. Karena itu, harus ada peran lurah dan camat untuk ikut memberikan pemahaman kepada masyarakat, agar membuang sampah pada waktunya,” tukasnya. (cr-05/ rul)

tahun ini, tidak jauh berbeda dengan tahun- sebelumnya, tetap dengan semangat kebaharian untuk menggali potensi daerah. “ Namun ceremony festival tahun ini sedikit berbeda, karena menghadirkan artis ibu kota Husein Idol,” terang Samin. Pada pegelaran ke-8, Festival Kora-kora ini ada kemasan yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Sejumlah konten kegiatan diikutsertakan. Seperti, Tourism Expo, Parade Perahu Layar, Lomba Perahu Kano, Pameran Fotografi, Pagelaran Seni dan Budaya yang juga menghadirkan artis ibukota Husein Idol, Live Music serta Lomba Mancing di pulau Moti. “ Sampai saat ini ada sekitar 30 peserta lomba Dayung Kora-kora sudah terdaftar di panitia,” tandas Samin.(cr-05/rul)

setiap orang. Dengan begitu langkah intervensi apa yang dilakukan bisa diketahui untuk mengatasi masalah yang dihadapi baik itu oleh individu, kelompok atau lingkungan. “ Harapnya di tahun 2019 nanti program pendataan ini diselesaikan. Sehingga, tujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan dapat terwujud. Meski nanti kegiatan itu telah tuntas, evaluasi akan tetap berjalan,” terangnya. Secara nasional, dari 268 ribu KK, yang sudah berhasil terdata sebanyak 38 persen atau sekitar 123 ribu KK. Dari data itu bisa dilihat problem yang dihadapi, ada keluarga yang kategori keluarga sehat, pra sehat dan tidak sehat. Direktur Kesehatan Kerja dan Olaraga Dirdjen Kesmas Kemenkes RI yang juga Ketua Binwil Pis PK Malut dr, Kartini Rustandi menambahkan, dengan adanya pendataan ini, dapat dilihat penyebab dari persoalan kesehat-

an yang terjadi, sehingga bisa melakukan upaya-upaya untuk menangani penyakit atau problem yang terjadi. “Kalau kita sudah tau persoalannya kita dapat membuat aktivitas dan kegiatan atau upaya pengobatan yang bisa menjawab problem tersebut, namun itu juga tergantung kondisi masyarakat. Karena itu harus ada kerja sama lintas sektor,” jelasnya. Ketua PHU Direktorat Pelayanan Kesehatan RI, dr Trihono MSc menyatakan, program ini menjangkau persoalan kesehatan yang tidak terjangkau. Melalui program ini, petugas puskesmas turun langsung ke masyarakat untuk mendeteksi penyakit sejak dini, seperti banyak penderita diabetes yang tidak tahu kalau ada penyakit dalam tubuhnya, karena itu petugas berkewajiban mengunjungi masyarakat. “ Banyak PR yang harus dilakukan untuk mengatasi persoalan kesehatan,” pungkasnya (mg-02/ pn/rul)

bulan September sudah diproses. Pihaknya tinggal menunggu surat perintah pembayaran dana (SP2D) dari bagian Kasda Badan Pengelola Keuangan aset Daerah (BPKAD). Paling lambat SP2D akan keluar dalam waktu satu minggu. Jika surat tersebut sudah keluar artinya dananya sudah ada tinggal dibuat permintaan pencairan. “ Mungkin setelah pengambilan gaji baru Bosda dicairkan, itu untuk semua

sekolah. Baik negeri maupun swasta,” ujarnya. Meski Bosda akan dicairkan, hingga kini masih banyak sekolah yang bandel memasukkan Laporan Pertanggung jawabnya (LPj). Olehnya itu, Irnawati mengimbau bagi sekolah yang merasa belum masukkan Lpj bulan sebelumnya, segera dimasukkan. “Saya tidak hafal jumlah berapa tapi masih banyak,” pungkasnya. (mg-01/rul)

dikurangi. Namun dia berharap anggaran pengadaan portal harus disesuaikan. Orang nomor satu di Kota Ternate ini berjanji akan memanggil TAPD untuk menyesuaikan anggaran pengadaan portal tersebut. “Ini sangat penting guna menggenjot PAD, nanti akan saya panggil TAPD untuk

menyesuaikan anggarannya,” tukas Burhan. Pengadaan portal ini sambungnya, merupakan salah satu cara menghilangkan angka kebocoran PAD di lapangan.”Makanya ini sangat penting dan perlu disesuaikan ulang,” pungkasnya. (cr-05/rul).

bang Batu Angus, Arifin Labunai saat berbincang dengan Malut Post, Jumat (30/11). Masyarakat ini, kata Arifin diberi pelatihan agar lebih berdaya dan memiliki keterampilan untuk membantu kehidupan mereka sehari-hari. Jika telah memiliki keterampilan menjahit mereka akan dapat membantu kebutuhan dalam rumah tangga. “ Kalau sudah mempunyai keterampilan otomatis mereka tidak akan menganggur lagi karena sudah menjadi wirausaha,” terangnya. Dua puluh perempuan yang mengikuti pelatihan itu berasal dari tiga kelurahan yakni Dufadufa sebanyak 3 orang, Tafure 15 orang dan Tabam 2 orang. Untuk menguasai kemampuan menjahit mereka membutuhkan

waktu selama 20 hari atau sekitar 200 jam pembelajaran. Metode pembelajaran 25 persen teori dan 75 persennya praktik. “Mereka diajarkan menjahit. Dan selama 20 hari itu, mereka bisa menjahit rok perempuan,” tambahnya. Usai pelatihan mereka sudah bisa membuka usaha sendiri secara pribadi maupun kelompok di daerah tempat tinggal mereka masing-masing. Usai pelatihan juga PKBM tidak langsung melepas begitu saja, tapi akan dilakukan pendampingan selama tiga bulan. “Kami akan mengontrol usaha mereka, jika ada yang kurang bisa dibantu. Kita berikan penguatan keterampilan yang sudah mereka miliki saat pelatihan,” paparnya. (mg-01/pn/rul).


SABTU, 1 DESEMBER 2018

AKADEMIKA

15

Kuliah Sosiologi Pendidikan Islam bersama Dr. Muhammad Zein, M.Pd,

Penanaman Nilai-Nilai Pendidikan Islam pada Pembinaan Karakter (Bagian I) Dr. Muhammad Zein, M.Pd Dosen Sosilogi Pendidikan Islam, IAIN Ternate

Topik yang kita bahas pada edisi kali ini mengenai, Penanaman Nilai-nilai Pendidikan Islam pada Pembinaan Karakter oleh Dr. Muhammad Zein, M.Pd. Ini merupakan bagian dari Mata Kuliah Sosiologi Pendidikan Islam untuk Mahasiswa Pascasarjana IAIN Ternate Semester I (Ganjil). Berikut narasi mata kuliah yang disarikan secara bertutur oleh yang bersangkutan. A. Latar Belakang Penanaman Nilai-nilai Pendidikan Islam dalam Membina Karakter, tema ini barangkali sudah lazim, akan tetapi memudarnya implementasi nilai-nilai pendidikan Islam dalam karakter atau prilaku manusia modern maka, tema ini menjadi sangat urgen dan imperatif untuk diangkat dan dibicarakan. Hampir seluruh lembaga pendidikan di negeri ini baik lembaga pendidikan yang bersimbolkan Islam ataupun umum, baik yang dikelola oleh individu, kelompok masyarakat ataupun pemerintah, mengajarkan materi nilai-nilai pendidikan Islam. Bahkan setiap tahunnya lembaga pendidikan tersebut menghasilkan puluhan ribu atau ratusan ribu lulusan atau alumni yang tersebar dimanamana dan bekerja di berbagai bidang kehidupan. Namun begitu, berkembangnya lembaga-lembaga pendidikan baik secara kuantitas dan kualitas dengan out put alumni yang begitu banyak belum bisa menjamin terimplementasinya nilai-nilai pendidikan Islam yang telah diajarkannya itu kepada para

peserta didik untuk dijadikanya sebagai karakter atau wataknya dalam setiap interaksinya dalam kehidupannya di tengah-tengah masyarakat. Hal ini terlihat dengan tingginya dekadensi moral yang terjadi di tengah-tengah masyarakat, seperti korupsi, pencurian, perampokan, pembunuhan, penelantaran anak, terorisme, caci maki, fitnah, tidak ada kepedulian, permusuhan, tidak menghargai perbedaan, melalaikan hukum atau aturan agama dan negara, tidak mandiri, kemalasan, tidak demokratis, dan kekikiran. B. Penanaman Nilai-Nilai Pendidkan Islam Penanaman adalah proses, cara, atau perbuatan menanami atau menanamkan. Sedangkan Nilai secara etimologi adalah sifat-sifat (hal-hal) yang penting atau berguna bagi kemanusiaan. Konsep tentang nilai-nilai pendidikan Islam secara kuantitatif yaitu usaha menjadikan pendidikan Islam lebih besar, merata, dan meluas pengaruhnya dalam konteks pendidikan pada umumnya. Secara kualitatif bagaimana menjadikan pendidikan Islam lebih baik, bermutu, dan lebih maju sejalan dengan ide-ide dasar atau nilai-nilai Islam itu sendiri yang seharusnya selalu berada di depan dalam merespons dan mengantisipasi berbagai tantangan pendidikan. Termasuk dalam pengertian kualitatif adalah bagaimana mengembangkan pendidikan Islam agar menjadi suatu bangunan keilmuan yang kokoh dan memiliki kontribusi yang signifikan terhadap pembangunan masyarakat dan pengembangan Iptek. Istilah nilai adalah sesuatu yang bersifat abstrak, ia sifatnya ideal, nilai bukan konkrit, bukan fakta, Tidak hanya persoalan benar dan salah yang menuntut pembuktian secara empirik, melainkan penghayatan yang dikehendaki dan tidak dikehendaki, dan juga merupakan suatu sifat yang melekat pada sesuatu (sistem kepercayaan) yang telah berhubungan dengan subjek yang memberi suatu arti (manusia yang meyakini). Nilai merupakan sesuatu yang bermanfaat dan berguna bagi

manusia sebagai acuan tingkah laku yang merupakan sifat-sifat (hal-hal) penting atau berguna bagi kemanusiaan dan dapat menyempurnakan manusia sesuai dengan hakikatnya. Jadi penanaman nilai adalah suatu tindakan yang disusun secara matang dan terperinci yang berhubungan dengan persoalan yang sifatnya abstrak yang berguna dan bermanfaat bagi manusia sebagai acuan tingkah laku. Muhaimin mengemukakan bahwa penanaman nilai-nilai pendidikan Islam dapat mengandung berbagai makna yaitu bagaimana mengembangkan pendidikan Islam sehingga memiliki konstribusi yang signifikan bagi pembangunan masyarakat dan pengembangan ilmu pengetahuan dan bagaimana mengembangkan model-model pendidikan Islam yang lebih kreatif dan inovatif, dengan tetap komitmen terhadap dimensidimensi fondasionalnya sebagai landasan pijak bagi pengembangan pendidikan Islam. C. Pembinaan Karakter 1. Pengertian Karakter Karakter berasal dari bahasa Yunani karakter yang berakar dari diksi “karasso” atau “charassein” yang berarti memahat atau mengukir, sedangkan dalam bahasa latin karakter bermakna membedakan tanda. Bahasa Indonesia, karakter di dalam Bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai sifat kejiwaan/tabiat/watak. Karakter dalam bahasa Inggris ditulis character, secara psikologis dapat dimaknai sebagai kepribadian seseorang yang ditinjau berdasar etis atau moral, seperti kejujuran seseorang biasanya mempunyai kaitan dengan sifat-sifat yang relatif tetap. Karakter di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dengan yang lain, tabiat, dan watak, dengan demikian, karakter merupakan kualitas mental, moral, akhlak, dan budi pekerti seseorang yang membedakannya dengan orang lain. Salah satu tokoh pendidik, G.W. Allport yang

dikutip oleh Sri Narwanti memberikan defenisi bahwa karakter merupakan suatu organisasi yang dinamis dari sistem psiko-fisik individu yang menentukan tingkah laku dan pemikiran individu secara khas dan mengarahkan pada tingkah laku manusia. 2. Prinsip Pendidikan Karakter Koesoema menyatakan bahwa mengajarkan seluruh keutamaan merupakan prinsip pendidikan karakter. Hal ini karena sekolah merupakan lembaga yang dapat menjaga kehidupan nilainilai sebuah masyarakat. Beberapa nilai yang sifatnya terbuka yang dapat dikembangkan adalah sebagai berikut: a. Nilai keutamaan. Manusia memiliki keutamaan kalau menghayati dan melaksanakan tindakantindakan yang utama, yang membawa kebaikan bagi diri sendiri dan orang lain. b. Nilai keindahan. Nilai keindahan tidak hanya ditafsirkan secara fisik semata, yaitu keindahan berupa hasil karya seni, melainkan menyentuh dimensi interioritas manusia itu sendiri c. Nilai kerja. Manusia utama adalah manusia yang mau bekerja. Penghargaan atas nilai kerja inilah yang menentukan kualitas diri seorang individu. d. Nilai cinta tanah air (patriotisme). Nilai cinta tanah air mengandung makna bahwa setiap warga negara harus memiliki semangat mengorbankan dirinya untuk kebaikan yang lebih tinggi. e. Nilai demokrasi. Nilai demokrasi ini merupakan agenda dasar pendidikan nilai dalam kerangka pendidikan karakter. f. Nilai kesatuan. Nilai kesatuan mengajarkan peserta didik untuk menyadari adanya pluralitas dalam kehidupannya. g. Menghidupi nilai moral. Nilai ini oleh Socrates diakui sebagai sebuah panggilan untuk merawat jiwa. h. Nilai-nilai kemanusiaan. Nilai-nilai kemanusiaan ini relevan diterapakan dalam pendidikan karakter karena masyarakat kita telah menjadi masyarakat global. (Bersambung)

Faperta Unkhair MoU dengan Dua PT

KOMPAK:Dekan Faperta Unkhair Abdul Kadir Kamaluddin bersama Ketua Prodi Pascasarjana UNS M. Furqon Hidayatullah,usai penandatanganan MoU di Kampus Pascasarjana UNS

Prodi PKN, Terus Mengasah Kemampuan Mahasiswa TERNATE- Prestasi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan (PKN), FKIP Unkhair dalam lomba karya tulis ilmiah tingkat Universitas yang diumumkan tiga hari lalu diapresiasi Koordinator Prodi, Siti Rahia Hi Umar. SA,G.MA. Menurutnya, prestasi yang diraih Sahrul Ramdani Arif semester VII dan Rustanti Efendi semester III, meski Harapan I membuatnya bangga. Menurutnya, prestasi itu tidak lepas dari program pembinaan mahasiswa yang dilakukan awal November lalu, yakni melaksanakan Matrikulasi Prodi dengan menghadirkan tiga pemateri sekaligus, yakni Nani I Rajaloa, Sitirahia Hi Umar dan Rustam Hasyim. “Matrikulasi itu pendalaman meteri mata kuliah inti, kami juga pernah membuat workshop penulisan karya tulis ilmiah untuk menambah pemahaman mereka,”pungkasnya. (mg-04/nty)

Rustanti Efendi dan Sahrul Ramdani Arif

TERNATE- Pengembangan jejaring antar Perguruan Tinggi di Indonesia mutlak dilaksanakan untuk mendukung kegiatan Tridarma Perguruan Tinggi. Karena itu Fakultas Pertanian (Faperta) Unkhair Ternate menjalin kerjasama dengan universitas lainnya. Pekan ini, ada dua perjanjian kerjasama yang ditandatangani pihak Faperta dengan dua universitas yang berbeda. Yakni dengan Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) yang dilakukan Selasa (27/11) dan keesokannya dengan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Semarang (USM). Penandatanganan MoU dengan pascasarajana UNS dilaku-

kan langsung Dekan Faperta, Abdul Kadir Kamaluddin, SP., MSi dengan Direktur Pascasarjana UNS Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd dan disaksikan langsung Kepala Program Studi S3 Ilmu Pertanian Dr. Supriyadi, SP.,MSi serta mahasiswa program doktor dari Faperta Unkhair. Abdul Kadir mengatakan tujuan kegiatan itu terkait dengan pemanfaatan serta peningkatan sumber daya dosen serta mahasiswa. “Terutama dalam melibatkan Dosen Faperta Unkhair dalam proses pembimbingan dan penguji tamu disertasi mahasiswa di Program Doktor Ilmu Pertanian, Pascasarjana, UNS sesuai kebutuhan,” jelasnya.

Sementara MoU dengan Fakultas Teknologi Pertanian USM, Abdul Kadir melakukannya dengan Dekan Fakultas Teknologi Pertanian Ir. Haslina, M.Si. Dengan kerjasama ini diharapkan dapat saling menukar informasi baik itu data atau referensi akademik serta melakukan pembinaan bersama guna meningkatkan kualitas dan pengembangan sains serta mempublikasikannya. “Penelitian atau riset bersama oleh para dosen, pertukaran informasi dan data referensi akademik, penggunaan dan pengembangan laboratorium sains dasar serta pengabdian masyarakat serta kegiatan kemahasiswaan lainnya,” tutupnya. (mg-04/nty)

Jadi Duta Bahari, Idayanti Optimis Menang TERNATE- Rivaldi A Gani dan Ida Idayanti ayanti Abdul Abdullah, llah, dari Universitas Khairun Ternate mewakili Malut ernate akan m ewakili Malu ut pada ajang pemilihan Putra tra Putri Bahari Bah hari tingkat nasional yang akan dilaksanakan Jakarta anakan di Jak karta pada 4-9 Desember nanti. Rencananya, kedua mahasiswa berprestasi ahasiswa berp prestasi ini akan berangkat ke Jakarta pada 2 Desem Desember mber nanti untuk mengikuti rangkaian an kegiatan yyang ang dilaksanakan di Pusdiklat Pajak,, Jakarta Baratt dan grand final di Kementerian Pariwisata. wisata. Idayanti yang merupakan an mahasiswa Semester VII,, Pendidikan Bahasa Inggris, is, FKIP ini mengungkapkan meengungkapkaan optimismenya untuk meraih tersebut. ih juara pada ajang ajang tersebut t. Karena itu, dia mengaku sudah memp mempersiappersiapkan diri dan materi yang akan dipresen dipresentasikan ntasika kaan nanti. “Saya akan mengangkat pariangkat isu pariwisata bahari berbasis budaya aya khususnya di Kota Tidore Kepulauan,” n,” ungkapnya seraya mengaku nantinya selama kegiatan di sana mereka akan diuji beberapa rapa hal termasuk pengetahuan huan tentang bahari Indonesia dan pariwisata serta budaya juga uga kemampuan public speaking. ng. g Putri pasangan Abullah h Ade dan Siti You, termasukk mahasiswa berprestasi. Beberapa prestasinya adalah penerima beasiswa Djarum Plus 2017 di tahun yang sama dia juga diangkat menjadi duta Malut, yaitu Duta Pemuda Indonesia dan n Duta Bahasa. Dia juga perrnah meraih predikat Putri utri Kampus dan pada 2012 lalu u dia juga meraih medali perunggu nggu pada ajang Pidato Bela Negara egara 2012 tingkat nasional. Sementara, pasangannya ya Rivaldi, tercatat sebagai mahasiswa wa semester III Fakultas Ilmu Budaya (FIB), B), Prodi Sastra Inggris. Prestasi yang diraihnya ya diantaranya,, tahun 2018 ini, dia terpilih sebagai Dutaa Bahasa dan Harapan I Duta GenRe Maluku u Utara juga Ngongare Legu Gam Moloku u Kie Raha. Saat masih sekolah, ah, dia pernah h meraih juara pertama lomba a menulis cer-pen tingkat SMA 2017. (mg-04/nty) -04/nty)

BERPRESTASI: Rivaldi A Gani dan Idayanti Abdullah Siap Wakili Malut di tingkat nasional


OPINI

SABTU, 1 DESEMBER 2018

HARIAN

MALUT POST

16

Art: Resayfa Rumra

SIKAP

Suara Kasih

Quality Control

AKSI KOPRA MAHASISWA dan masyarakat yang menggelar aksi di Kota Ternate, Kabupaten Halmahera Utara dan Halmahera Selatan dan Kota Tidore Kepulauan (Tikep), berlangsung selama dua pekan terakhir ini. Massa aksi yang menuntut pemerintah menaikkan harga kopra, jatuh korban. Beberapa dari massa aksi di Ternate dihantam polisi ketika lakukan aksi di depan kediaman dinas Gubernur, Kelurahan Kalumpang, Ternate Tengah. Satu mahasiswa kritis dan harus menjalani perawatan di Rumah Sakit. Di Halmahera Utara tidak kalah sadis. Masyarakat dihantam Satpol PP dan sejumlah pria berbadan kekar yang diduga preman bayar pemerintah. Seorang pria yang diperkirakan berusia di atas 50 tahun, dianiaya sejumlah pria bertubuh kekar. Ia ditinju, dijatuhkan ke aspal dan ditendang. Beberapa lainnya mengalami luka dan dilarikan ke rumah sakit. Turunnya mahasiswa dan masyarakat di lapangan mendesak naikkan harga kopra, tentu beralasan. Itu sebabnya, sangat disayangkan ketika ada pihak yang mengatakan anjloknya harga kopra tidak berdampak untuk petani, karena ada komoditi yang harus digarap. Anjloknya harga kopra adalah mutlak memengaruhi kebutuhan masyarakat, khususnya petani. Betapa tidak, rata-rata anak petani itu sekolah. Tidak hanya kebutuhan pendidikan anak mereka, tetapi juga kesehatan dan lainnya. Meski gerakan mahasiswa yang masyarakat sudah menelan korban, sangat disayangkan respons pemerintah belum menunjukkan bukti nyata. Lihat saja, wacana subsidi dari Pemprov dan DPRD justru sudah tidak didengungkan lagi. Sudah tentu ada oknum di DPRD dan Pemprov yang tidak rela kalau anggaran mereka disubsidi ke kopra. Jika begitu, setidaknya DPRD dan Pemprov bergerak cepat untuk menemukan jalan keluar yang lain, bukan malah mereka diam-diam saja. Langkah Gubernur Abdul Gani Kasuba yang mendatangkan investor dari luar daerah, harus diapresiasi. Meski begitu, kedatangan investor itu setidaknya membawa dampak baik yang cepat dan yang paling utama membuat para petani senyum. Dengan begitu, petani tidak lagi kesulitan menyekolahkan anaknya, tidak kesulitan membayar biaya obat dan kebutuhan lainnya. Selain itu, beberapa hari belakangan ini beredar kabar ada oknum tertentu yang menunggangi aksi mahasiswa di Kota Ternate. Akibat ulah oknum tersebut, massa di Ternate terpecah dua. Itu sudah tampak pada satu pekan lalu, di mana ada massa yang bergerak dari landmark menuju kampus Unkhair di Kelurahan Dufa-Dufa dan massa aksi koalisi kopra bergerak ke kediaman dinas Gubernur. Massa yang di kampus Unkhair dibubarkan secara paksa oleh polisi, karena arah gerakan mereka dianggap tidak jelas. Sementara massa di depan kediaman Gubernur hearing terbuka dengan Sekprov. Massa yang awalnya menggelar aksi di kampus Unkhair, melanjutkan aksi mereka tiga hari lalu di kediaman dinas Gubernur. Usai hearing terbuka dengan Gubernur Abdul Gani Kasuba, massa dibubarkan paksa oleh aparat. Satu dari sekian massa aksi mengalami luka, harus dilarikan ke rumah sakit, lantaran kondisinya parah. Informasinya aksi akan dilanjutkan koalisi kopra di Sofifi. Sasaran mereka adalah kantor Gubernur dan kantor DPRD.(*)

TELEPON PENTING

Nats: “dan semua bangsa telah marah, tetapi amarah-Mu telah datang dan saat bagi orang-orang mati untuk dihakimi dan untuk memberi upah kepada hamba-hambaMu…” (ayat 18a) DALAM dunia industri, ada sebuah tahapan proses produksi barang yang disebut tahapan Quality Control (QC). Dalam tahap QC ini akan ditentukan apakah sebuah barang telah diproduksi sesuai dengan standar yang berlaku ataukah belum. Produk yang lolos tahap QC ditetapkan sebagai produk layak jual dan akan dipasar-

Aspirasi Pembaca

3126110

Polres(0921) Ternate3126110 (Pelayanan)

3121110

Polres(0921) Ternate (Pelayanan)

(0921) 3121110 UGD RSUD Ternate UGD RSUD Ternate (0921) 3124118

(0921) 3124118 Pemadam Kebakaran Pemadam Kebakaran

(0921) 3124113

(0921) 3124113 PLN Ternate (Gangguan) PLN Ternate (Gangguan)

(0921) (0921) 3121272 3121272

3123294 3123294 Telkom Telkom Informasi Informasi 108

PDAM PDAM (Gangguan) (Gangguan) (0921) (0921)

Bandara Babullah

(0921) 3121797 - 3123508 PT. PELNI (0921)

3124434 Driver (online)

081 340 001945

sus dengan perumpamaan gandum dan ilalang. Orang-orang percaya yang setia pada imannya dalam Kristus adalah gandum, yang akan lolos masuk ke dalam lumbung menjadi warga kerajaan Allah. Sedangkan orang-orang yang terbawa arus dunia adalah ilalang yang akan dibakar. Pertanyaannya adalah: menjadi apakah kita kelak ketika saat penghakiman itu tiba? Mampukah kita mempertahankan status kita sebagai gandum? Dalam perjalanan hidup, terkadang kita merasakan betapa sulitnya untuk hidup benar di tengah dunia yang tidak benar. Dimanapun,

kita akan terus berhadapan dengan berbagai hal yang mencoba menjauhkan kita dari kehendak Tuhan. Godaan dunia sangatlah menggiurkan karena pada dasarnya daging kita lemah. Namun jika kita mau tetap setia hidup dalam kebenaran, Tuhan telah menjanjikan upah untuk masuk dalam kerajaanNya. Marilah kita senantiasa berupaya memegang teguh kebenaran iman sehingga nantinya kita lolos tahapan quality control akhir jaman. Memang tidak mudah, tetapi kiranya Roh Kudus yang memampukan.(gkjw.or.id)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 2 page dengan poin huruf 12. disertai dengan foto Penulis beresolusi baik. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 081356722755. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.

Mewujudkan Indonesia Bebas HIV/AIDS BEBERAPA waktu lalu, kasus seorang perempuan terpapar virus HIV viral di media sosial dan pemberitaan. Betapa tidak, ia diduga terjangkit virus mematikan tersebut melalui fasial (facial treatment) yang dijalaninya. Sontak, berita ini membuat banyak orang terkejut dan khawatir. Berbagai opini pun bermunculan. Ada yang mengatakan peralatan yang dipakai saat fasial tidak bersih atau sudah terpapar virus HIV dari pemakai sebelumnya. Bahkan ada yang berasumsi bahan fasial yang dipakai menularkan virus HIV. Tak bisa dipungkiri, kasus HIV/AIDS sangat menakutkan setiap orang. Sebagai informasi, hasil penelitian yang dilakukan di Universitas Indonesia baru-baru ini menunjukkan lebih dari 600.000 kasus HIV/AIDS terjadi di Indonesia. Secara rinci dijelaskan, mayoritas pasien baru menyadari telah terjangkit HIV/AIDS saat melakukan pemeriksaan di rumah sakit. Sebagian besar pula antara pasien mengatakan tidak tahu-menahu soal cara penyebaran virus HIV/AIDS. Justru selama ini, masyarakat menghindari orang dengan HIV/AIDS (ODHA). Mereka tidak mau mau kontak fisik secara langsung bahkan untuk bersalaman. Mereka juga tidak mau memakai barang apapun yang dimiliki ODHA. Mirisnya, karena ketakutan yang berlebihan, banyak ODHA yang dikucilkan dan diusir dari lingkungan masyarakat. Fakta dan Mitos Minimnya informasi menjadi penyebab utama beredarnya berbagai mitos seputar HIV/AIDS yang justru jauh lebih dipercaya masyarakat. Dilansir laman kompas.com (2/12/16), ada beberapa hal seputar penularan HIV/AIDS yang harus diketahui.

Nisfi Nuur Lailatin Mahasiswa Ilmu Alquran dan Tafsir STAI Sunan Pandanaran, Yogyakarta/ Pemerhati Masalah Sosial dan Budaya/ Anggota Komunitas YUK NULIS

Pertama, Kita tidak akan tertular virus HIV ketika berada di sekitar ODHA. Virus tersebut bahkan tidak akan menular melalui sentuhan, air mata, air liur, keringat, dan air seni. Jadi, berdekatan dan mengobrol dengan ODHA aman. Kedua, virus HIV bisa menular melalui nyamuk melalui cairan tubuh seperti darah dan cairan kelamin. Namun, penelitian yang dilakukan oleh National Cancer Institute, menunjukkan bahwa tidak terjadi kasus penularan HIV, bahkan di daerah yang banyak nyamuknya. Ketiga, seseorang bisa tahu pasangannya positif HIV. Faktanya, kita bisa memiliki HIV tanpa gejala apapun selama bertahun-tahun. Satu-satunya cara untuk mengetahuinya adalah dengan melakukan uji medis. Keempat, banyak orang merasa obat HIV/ AIDS yang sudah ditemukan mampu secara total menyembuhkan penyakitnya. Faktanya, memang benar sudah ditemukan beberapa obat HIV/AIDS, namun obat tersebut harus dikonsumsi secara berkelanjutan, tidak

langsung menghilangkan virus HIV/ AIDS di dalam tubuh. Kelima, kalau ODHA sudah berobat, maka tidak bisa menyebarkan virus. Memang benar dengan berobat tingkat kerentanan penularan virus akan semakin kecil. Namun, fakta lainnya, virus HIV masih “bersembunyi” di area lain tubuh dan sewaktu-waktu bisa kembali menyebar. Keenam, banyak orang mengatakan AIDS adalah genosida. Faktanya, HIV bukan konspirasi dari siapapun untuk membunuh pihak manapun. Tingkat infeksi yang lebih tinggi di daerah lain, misalnya di Afrika atau Amerika Latin, mungkin disebabkan oleh lebih rendahnya akses informasi dan perawatan kesehatan. Tanggap Dari fakta dan mitos tersebut bisa ditarik kesimpulan bahwa informasi akurat seputar HIV/AIDS masih sangat minim di tengah masyarakat. Di sisi lain, tak bisa dipungkiri, kasus penularan HIV/AIDS benar-benar terjadi melalui berbagai media seperti peralatan kesehatan tidak steril dan pendidikan seks yang rendah. Oleh karena itu, diperlukan strategi pencegahan guna menghindari Kejadian Luar Bisa (KLB) HIV/AIDS di Indonesia. Peran pemerintah. HIV/AIDS merupakan isu krusial di semua negara, termasuk di Indonesia. Semakin banyak jumlah ODHA di Indonesia, maka semakin besar pula beban dana yang akan digelontorkan oleh negara untuk mencegah terjadinya KLB yang notabene akan menguras energi dan materi. Untuk itu, pemerintah selaku penyelenggara pelayanan publik harus segera melakukan upaya preventif guna menekan angka ODHA di Indonesia. Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah dengan mengawasi praktik

klinik kecantikan. Hal ini urgen mengingat penularan virus HIV/AIDS sangat mungkin terjadi jika peralatan klinik tidak steril atau sudah terkontaminasi dengan cairan tubuh (darah dan cairan kelamin) orang lain. Karenanya, pemerintah harus memastikan pelayanan umum dan swasta harus sesuai dengan standar kesehatan. Peran masyarakat. Perkembangan teknologi di bidang kecantikan dan kesehatan saat ini di satu sisi harus menjadi warning bagi masyarakat. Kecerdasan kita dibutuhkan untuk memilih tempat kecantikan atau klinik yang memang memenuhi standar kesehatan. Jika terjadi kejadian malpraktik atau kegagalan pelayanan, kita harus melaporkannya kepada pihak berwajib. Selain itu, masyarakat juga harus mau sejak dini melakukan tes HIV/ AIDS yang digratiskan oleh negara. Dengan begitu, pencegahan dini pun dapat dilakukan. Kesadaran pemilik usaha. Klinik kecantikan dan kesehatan sering kali berorientasi pada keuntungan, bukan pada pemaksimalan pelayanan. Dengan kalkulasi untung-rugi tersebut, kepuasan pelanggan diabaikan. Padahal, jika malpraktik terjadi, bukan baik korban maupun penyedia layanan akan mengalami kerugian, bahkan pemilik usaha bisa dijerat pidana. Karenanya, pemilik usaha harus memprioritaskan kesehatan dan keselamatan masyarakat yang menjadi pasiennya. Jika pemerintah, masyarakat, dan pemilik usaha tidak berkontribusi nyata dalam pencegahan penularan HIV/ AIDS, maka Indonesia mendatang akan dipenuhi ODHA. Pada Hari AIDS Sedunia yang diperingati setiap 1 Desember, sepatutnya digunakan sebagai momentum untuk menjadikan Indonesia bebas HIV/AIDS. (*)

Dilemanya “Pengangguran Terdidik” yang Terus Meningkat

Polda Malut (Pelayanan)

(0921) Polda Malut (Pelayanan)

kan kepada konsumen. Sedangkan yang tidak memenuhi standart akan diproses ulang atau dibuang sebagai produk gagal. Jika diibaratkan sebuah proses produksi, kehidupan kita juga akan melewati tahapan quality control. Bacaan kita menyajikan rangkuman peristiwa akhir zaman. Saat dimana Allah akan menghakimi orang-orang mati. Disebutkan bahwa orang yang membinasakan bumi akan dibinasakan sedangkan hambahamba yang setia akan mendapatkan upah. Hal ini sejalan dengan apa yang pernah difirmankan oleh Tuhan Ye-

INDONESIA sebagai negara dengan jumlah penduduk terbanyak keempat di dunia memiliki berbagai masalah, salah satunya masalah ketenagakerjaan. Tingginya jumlah penduduk yang tidak diiringi dengan kesempatan kerja menyebabkan tingginya jumlah pengangguran. Pengangguran merupakan masalah yang serius karena dapat menimbulkan berbagai masalah dari sisi sosial-ekonomi. Adanya pengangguran menyebabkan kemakmuran masyarakat menjadi berkurang. Pengangguran di Indonesia selama empat tahun terakhir didominasi oleh pengangguran bagi angkatan kerja terdidik atau yang disebut dengan pengangguran terdidik. Pengangguran terdidik merupakan pengangguran dari penduduk yang berumur 15 tahun ke atas yang memiliki tingkat Pendidikan SMA-sederajat ke atas. Penelitian oleh Harvard Business Review menunjukkan bahwa seseorang yang masuk ke universitas tidak menjamin bahwa akan memiliki keterampilan yang berkualitas. Ijazah dan gelar juga tidak menjamin seseorang untuk mendapatkan pekerjaan yang layak. Hasil studi tersebut juga membantah tentang paradigma “yang penting lulus dan dapat ijazah, nanti cari kerja mudah”. Tulisan ini seha-

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan MS Djahir, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.co.id - iklan@malutpost.co.id

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Urief Hassan DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Faisal Djalaluddin DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri; Anggota: Muhammad Syadri, Bukhari Kamaruddin, Irman Saleh, Muhammad Nur Husen, Ika Fuji Rahayu, Erwin SyamPEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Ika Fuji Rahayu

Ranggi Aditya Nugraha, SST ASN Badan Pusat Statistik Kabupaten Kepulauan Sula

rusnya bisa membuat kita introsepksi bagi kita semua, khususnya kawula muda Indonesia tentang apakah tujuan melanjutkan pendidikan setinggi mungkin. Hanya sekadar mendapatkan ijazah atau lebih ironisnya hanya untuk gaya-gayaan saja? Atau memang tujuan kita melanjutkan pendidikan itu untuk mengejar keterampilan dan meningkatkan kualitas diri agar dapat berkontribusi untuk negara Indonesia bukan justru menjadi beban negara ? Pengangguran Terdidik Meningkat Menurut data Badan Pusat Statistik, pengangguran terdidik di Indonesia pada Februari tahun 2018 tercatat sebanyak 4.165.022 jiwa atau 60,62 persen dari seluruh jumlah penganggur di Indonesia. Angka tersebut jika dibandingkan dengan Februari tahun 2017, meningkat sebesar 9,82 persen. Bila ditinjau dari Provinsi Maluku Utara, jumlah pengangguran terdidik pada Februari 2018 di Maluku Utara tercatat sebanyak 21.783 jiwa atau sebanyak 79,59 persen dari jumlah pengangguran di Maluku Utara. Bila dibandingkan dengan data Februari

tahun 2017, pengangguran terdidik di Provinsi Maluku Utara meningkat 16,08 persen. Hal ini menunjukkan bahwa lulusan SMA-sederajat dan perguruan tinggi yang diharapkan mampu memperbaiki bangsa ini kedepannya, justru terjebak pada dilema pengangguran terdidik. Dari data tersebut menjadi fenomena yang ironis, mengingat semakin tinggi pendidikan seseorang, peluang atau kemungkinan orang tersebut menjadi pengangguranpun semakin tinggi. Seseorang dengan pendidikan tinggi belum menjamin mereka akan mendapatkan suatu pekerjaan. Siapa Yang Salah? Pemerintah Atau Lulusannya? Data BPS menunjukkan bahwa sektor informal merupakan sektor yang memiliki kesempatan kerja terbesar bukan sektor formal. Pada Februari tahun 2018, sebanyak 73,98 juta jiwa atau 58,22 persen bekerja di sektor informal. Ini menunjukan bahwa pemerintah belum mampu menampung lulusan “terdidik” sebanyak itu. Adanya penerimaan calon aparatur sipil negara ini pun belum mampu menampung

SMS Pembaca

REDAKTUR PELAKSANA : Jufri Duwila KOORDINATOR LIPUTAN : Fahrul Marsaoly KOORDINATOR KREATORIAL : Muhammad Nur Husen REDAKTUR : Bukhari Kamaruddin, Muhammad Nur Husen, Sunarti, Irman Saleh, Ika Fuji Rahayu, Jufri Duwila, Fahrul Marsaoly, Haiyun Umamit, Erwin Syam, Fahruddin Udi, Abdullah Dahlan Conoras (Nonaktif), PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Purwanto Ngatmo REPORTER : Rusdi Abdurahman, Hasbi Konoras, Abd. Yahya Abdullah, Gunawan Tidore, Mahfud Husen, Maslan Adjid, BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO TIDORE : Fahrudin Abdullah BIRO HALUT : Ridwan Arif BIRO HALTENG : Wahyudin Madjid

BIRO HALBAR : Samsudin Chalil BIRO MOROTAI : Fitrah A. Kadir BIRO HALSEL : Samsir Hamajen BIRO HALTIM : Muhamad Kabir BIRO KEPSUL : Ikram Salim FOTOGRAFER : Hizbullah Muji IT : Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Muhammad Rizky, Mastu, Fadly Alhadar MANAJER UMUM/KEUANGAN : Mila Ariani STAFF : Rugaya Hamaya, Azis Dali

Wartawan Malut Post dilengkapi tanda pengenal dalam menjalankan tugas jurnalistik. Apabila ada keraguan terhadap identitas wartawan di lapangan, silakan menghubungi Sekretaris Redaksi 0821-9552-8546

itu semua. Sebuah sindiran yang mungkin bisa menjadi refleksi kita yaitu dari Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Suryo Bambang Sulisto tentang tingkat kesiapan universitas di Indoensia dan lulusannya kemampuannya masih kurang. Banyak perguruan tinggi di Indonesia dinilai masih berorientasi pada penciptaan jumlah lulusan daripada menghasilkan mahasiswa yang memiliki kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan pasar lapangan kerja, khususnya di sektor industri. Solusinya ? Untuk mengatasi permasalah pengangguran terdidik ini, pemerintah perlu meningkatkan lapangan kerja yang ada. Selain itu, yang terpenting ialah meningkatkan kualitas dari pendidikan itu sendiri dengan cara mengevaluasi baik dari sisi tenaga pengajar, sarana fasilitas dan lainnya apakah sudah sesuai standar yang diharapkan atau belum. Dampak positif dari hal itu diharapkan seseorang yang terdidik dapat menjadi lulusan yang berkualitas sehingga dapat terserap dalam dunia kerja atau bahkan ia dapat mandiri menciptakan lapangan kerja sendiri. (*)

MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru (Non Aktif) KOORDINATOR : Ahmad Dahlan STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi, Ahda Hamid MANAJER IKLAN : Ako La Owi, STAFF : Jalal Husen, Firdha R Barakati, Imelda, Suhardiman Suherman DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan


DPRD HALMAHERA TIMUR HARIAN

SABTU, 1 DESEMBER 2018 Malut Post HALAMAN 17

DPRD Haltim Paripurna Penyampaian Nota RAPBD Tahun 2019 MABA- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Hamahera Timur (Haltim) menggelar sidang paripurna penyampaian nota Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun 2019 dipimpin langsung Ketua DPRD Haltim Jhon Ngoraidji, didamping para Wakil Ketua masing-masing Iscak Idrus Djaelan dan Indrus E Maneke serta dihadiri 17 anggota DPRD lainya. Rapat tersebut tak lain adalah membahas RAPBD Tahun 2019. Di mana, setiap tahun anggaran diminta kepada seluruh SKPD untuk menyusun dan menyiapkan kebijakankebijakan dan anggaran pembangunan agar dapat menyelenggarakan pemerintahan sebagai bentuk pertanggungjawaban atas amanah yang diemban demi masyarakat di daerah. Pembangunan di Haltim yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2019, perencanaan anggarannya secara agrerat telah dituangkan dalam R-APBD. Proses Pembahasan ini merupakan sebuah mekanisme formal yang harus dilalui bersama antara pemerintah daerah dan DPRD sebagaimana yang diamanatkan dalam aturan pengelolaan keuangan daerah. Pemerintah daerah menyampaikan nota RAPBD tahun 2019 kepada DPRD Haltim, yang terdiri atas Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD tahun anggaran 2019 dan lampirannya, serta Rancangan Peraturan Bupati tentang penjabaran APBD tahun 2019 dan lampirannya, sebagai pelengkap dokumen atas kejelasan rincian anggaran yang tertuang dalam rancangan Perda tentang APBD tahun anggaran 2019. Haltim masih tergolong sebagai salah satu Kabupaten dengan klasifikasi kemampuan keuangan sedang. Sebagai konsekuensi dari terbatasnya kemampuan keuangan daerah yang dimiliki, maka pada tahap awal pembahasan KUA dan PPAS telah disepakati bersama antara Pemda dan DPRD untuk melaksanakan kewajiban atas program dan kegiatan yang capaian kinerjanya masih tertunda. Untuk dapat mewujudkan keberhasilan pembangunan daerah pada tahun anggaran 2019, maka Pemda menggunakan seluruh sumber daya dan kemampuan keuangan yang dimiliki secara efisien dan efektif, yang gambarannya secara rinci dituangkan

dalam RAPBD yang terdiri dari Anggaran Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan Daerah sebagai berikut. A. Pendapatan Daerah Perkiraan pendapatan daerah dalam APBD Tahun 2019 sebesar Rp 893.849.043.00 mengalami peningkatan sebesar Rp 100.582.404.000 atau naik sebesar 12,68% dari pendapatan pada APBD perubahan tahun anggaran 2018 sebesar Rp.793.266.639.000 yang bersumber dari: 1. Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp 74.367.925.000 mengalami peningkatan sebesar Rp 12.490.640.000 atau naik sebesar 20,19% yang terdiri dari. - Pajak daerah sebesar Rp 7.044.175.000 retribusi daerah sebesar Rp 1.071.240.000 - Pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan sebesar Rp 1.500.000.000 - Lain-lain PAD yang sah sebesar Rp 64.752.510.000 2. Dana Perimbangan sebesar Rp 711.418.531.000 mengalami peningkatan

sebesar Rp 101.932.608.000 dari dana perimbangan pada APBD perubahan tahun 2018 sebesar Rp 609.485.923.000 atau naik sebesar 16,72% terdiri atas - Bagi hasil pajak dan bukan pajak yang dianggarkan sebesar Rp 42.747.063.000 - Dana alokasi umum(DAU) dengan anggaran sebesar Rp 486.927.206.000 - Dana alokasi khusus (DAK) dengan anggaran sebesar Rp 181.744.262.000 3. Lain-lain pendapatan daerah yang sah dengan anggaran sebesar Rp 108.062.587.000 yang terdiri atas - Dana hasil bagi pajak dari provinsi dengan anggaran sebesar Rp 10.265.000 - Dana desa sebesar Rp 97.797.587.000

yang terdiri atas. - Belanja pegawai sebesar Rp 216.000.000.000 - Belanja hibah sebesar Rp 5.500.000.000 - Belanja bantuan keuangan anggaran sebesar Rp 149.547.485.750 - Belanja tidak terduga sebesar Rp 1.000.000.000 2. Belanja langsung sebesar Rp 678.609.164.100, yang terdiri atas: - Belanja pegawai sebesar Rp 59.174.719.111 - Belanja barang dan jasa sebesar Rp 206.025.742.220 - Belanja modal dengan jumlah anggaran sebesar Rp 413.408.702.769.

B. Belanja Daerah Total alokasi belanja daerah pada tahun anggaran 2019 adalah sebesar Rp 1.050.656.649.850. Belanja daerah lebih lanjut diklasifikasikan sebagai berikut. 1. Belanja tidak langsung dianggarkan dengan jumlah sebesar Rp 372.047.485.750.

Rapat Sidang Paripurna Penyampaian Nota R-APBD 2019 ini turut dihadiri Plt Bupati Ir Muh Din Mabud, Sekab Haltim Ir Moh. Abdu Nasar dan seluruh pimpinan SKPD, Asisten, Staf Ahli Bupati dalam lingkup Pemkab Haltim dan unsur forkopimda. (*)


18

HARIAN

MALUT POST

SH

Malut Post

T SABTU, 1 DESEMBER 2018

Art: Resayfa Rumra

JEMPUT FAJAR NAMA KAMERA F-STOP SPEED ISO LOKASI

: Rizky Eko Setyo Purnomo : Vivo V3 :::: Al-Munawwar - Ternate

SUDUT S UDUT PANDANG PANDANG NAMA KAMERA F-STOP SPEED ISO LOKASI

: Sunarti : Huawei P9 Lite :::: Rua - Ternate

EMBUN PUTIH NAMA KAMERA F-STOP SPEED ISO LOKASI

: Asri : Huawei P9 Lite :::: Torano - Ternate

MANJA NAMA KAMERA F-STOP SPEED ISO LOKASI

: Yaser : Huawei P9 Lite :::: Torano - Ternate

VIRAL NAMA KAMERA F-STOP SPEED ISO LOKASI

: Milas L Marsaoly : Samsung Galaxy J7+ :::: Sigela Oba - Tikep

Redaksi, menerima kiriman foto dari masyarakat umum yang memiliki karya fotografi. Karya yang memenuhi syarat akan dimuat satu kali dalam edisi Shoot setiap akhir pekan. Foto yang dihasilkan bisa menggunakan kamera apa saja, minimal berukuran 3 mega pixel. Kelayakan foto yang dihasilkan dari kamera handphone ditentukan oleh redaksi berdasarkan momentum dan nilai informasi yang hendak disampaikan lewat foto. Foto disertai keterangan fotografer, jenis kamera, keterangan lokasi, waktu pengambilan, diafragma dan rana (speed). Foto harus original dan bukan hasil rekayasa (manipulasi). Objek foto yang ditayangkan merupakan tanggung jawab fotografer bersangkutan. Foto bisa dikirim melalui shootfotografimalutpost@gmail.com, WA ke 082187899692 atau diantar langsung ke redaksi Malut Post jalan Hasan Esa Takoma, Ternate, dalam bentuk softcopy setiap hari kerja.


AROUND TERNATE

HARIAN

SABTU, 1 DESEMBER 2018

MALUT POST

19

Art: Resayfa Rumra

RALAT DALAM pemberitaan edisi Jumat, 30 November 2018 berjudul “Tingkatkan SDM, Camat Ikut kongres MAHI” paragraf pertama terdapat kesalahan penulisan nama. “Zulkifli Bian”. Yang seharusnya adalah “Zulkifli”. Atas kesalahan penulisan tersebut, redaksi memohon maaf.(*)

SEMENTARA ITU Satpol Rutin Pangkas PKL Liar

Traffic Light Tak Kunjung Diperbaiki Pengendara Sering Adu Mulut Gara-gara Saling Mendahului Editor : Erwin Syam Peliput : Fitrah A Kadir TERNATE - Meski terus disuarakan terkait tidak berfungsi traffic light atau lampu merah di kawasan pertigaan antara jalan, Arnold Mononutu, Hasan Esa dan Ahmad Yani. Namun hingga kini tak kunjung diperbaiki. Pantauan Malut Post hingga Jumat Sore kemarin, Lampu Merah tersebut belum juga berfungsi, sementara kendaraan terlihat wara wiri dan saling mendahului tanpa ada isyarat pengaturan

lalulintas. Iqbal, warga Tanah Raja kepada Malut Post mengatakan, alasan kenapa lampu merah tidak berfungsi kami tidak tahu. Akan tetapi kerusakan tersebut sudah sebulan lebih. “Hingga kini tak kunjung diperbaiki,” Kata Iqbal Iqbal mengakui, semenjak lampu merah tidak berfungsi, banyak sekali kendaraan yang tidak teratur saat melintas di kawasan pertigaan ini, bahkan sering terjadi adu mulut antar pengendara gara-gara saling terobos dan nyaris bertabrakan. “Hampir setiap hari ada saja pengendara yang saling bentak dan adu mulut. Harusnya Dinas Perhubungan mengambil tindakan cepat agar persoalan ini lekas selesai, mengingat lampu merah ini berada di pusat kota, kok malah dibiarkan tanpa ada tandatanda perbaikan,” Tutup Iqbal. (Aji/Lid)

Fitrah/Malut Post

TAK BERFUNGSI: Traffic Light di kawasan Mononutu yang tak berfungsi.

Said for Malut Post

PANGKAS: PKL di Blok M yang di pangkas Pol PP.

TERNATE - Antisipasi area umum yang disalahgunakan jadi tempat dagang, Satpol PP Kota Ternate, terus lakukan penertiban bagi PKL Seperti pemangkasan PKL liar yang berada di Blok M (Pedagang belakang Jatiland Mall red). Sejumlah PKL terpaksa ditertibkan Satpol PP karena dengan sengaja mendirikan lapak di atas badan jalan dan trotoar. Said petugas Pol PP Kota Ternate kepada koran ini mengatakan, saat dilakukan patroli, Pol PP mendapati sejumlah PKL siluman yang membandel dengan mendirikan lapak di badan jalan serta atas trotoar. “Seperti di Blok M, pada pagi hingga sore hari, ada saja PKL yang kucing kucingan sengaja mendirikan lapak di badan jalan. Padahal sudah sering kita ingatkan. Saat dilakukan razia dan kedapatan PKL berada di atas jalan, mereka langsung tidak berkutik. ada yang lapaknya kita sita ada yang kita kembalikan dan beri peringatan terakhir,” Jelas Said Selain di Blok M, sejumlah kawasan di pusat kota juga dilakukan patroli dan penertiban. “Kami akan rutin melaksanakan patroli, lebih lagi dikawasan pasar. Ini menyusul banyak pelanggaran yang dilakukan PKL terkait salahgunakan fasilitas umum,” tutup Said. (Aji/Lid)

Adnan Ways For Malut Post

TIDAK SENONOH: Begini jadinya jika pengawasan kurang diperketat. Salah satu mobil angkutan umum dengan nomor Polisi DG 1089 KU, terlihat sengaja menempel stiker bertuliskan kata-kata tidak senonoh (Tidak Sopan). Stiker itu dipasang tepat di bagian bamper belakang mobil angkutan tersebut. padahal mobil ini setiap saat beraktivitas di jalan umum. Dinas Perhubungan Kota Ternate yang bertanggungjawab mengontrol angkutan umum, dinilai terkesan hanya fokus pada KER atau pajak angkutan umum saja, tanpa memperhatikan lebih detail kondisi mobil angkutan. Selain itu, nomor Polisi yang seharusnya menggunakan asli keluaran dari Samsat, oleh pemilik angkutan, sengaja dirubah menggunakan stiker. Foto ini diabadikan oleh salah satu warga yang melintas tepat di traffic light kawasan Jati pada Jumat (30/11) Siang kemarin.

Jalan Poltekkes Terancam Jebol

Fitrah/Malut Post

JEBOL: Kondisi selokan dan jalan di salah satu sudut depan Poltekes.

TERNATE - Beginilah kondisi selokan di area depan Poltekkes Maliaro. Bagian penutup sudah rusak dan hilang, sementara

akibat tergerus air selokan, aspal terlihat jebol Seperti yang terlihat di gambar, bagian atas selokan sudah

tidak dilengkapi penutup, warga sekitar bahkan memberi isyarat tanda agar pengendara berhatihati saat melintas di kawasan tersebut. Bul salah satu tukang ojek di kawasan Maliaro mengatakan, selain kerusakan penutup selokan dan aspal, jaringan pipa air yang berada di dalam selokan juga terancam patah. “ini so lama rusak, tapi tidak ada yang perduli. Tadinya ada kayu penanda jalan berlubang ,namun sudah roboh. kerusakan ini jika tidak secepatnya diatasi, bisa-bisa pipa milik PDAM patah,” Tutup Bul seraya meminta Pemkot melalui PUPR agar segera memperbaikinya. (Aji/Lid)

Dekker Jerbus Butuh Pagar TERNATE- Dekker yang berada di kawasan perbatasan antara lingkungan Jerbus dan Tanah Tinggi kondisinya sangat berbahaya bagi pengendara. Pasalnya bagian timur dekker tidak dipasang pagar pembatas. Pantauan koran ini kemarin, dibalik dekker tersebut terdapat tebing yang cukup tinggi yang sangat membahayakan pengendara jika sewaktu waktu keluar jalur dan tanpa ada pagar penahan. Yasim salah satu pemuda Jerbus kepada Malut Post menuturkan, akses jalan dari dan

menuju Jerbus lewat jalan belakang, terdapat satu deker dan satu jembatan. baik deker maupun jembatan itu, berdiri tepat di atas barangka yang kedalamannya cukup tinggi. “Barangka cukup dalam, kemudian di tikungan tidak ada pagar pembatas seperti yang biasa terpasang di beberapa tempat yang dianggap berbahaya, nah di jerbus ini juga termasuk barangka yang berbahaya. jadi memang harus dipasang pagar pembatas,” Tutur Yasim Yasim menambahkan, dulunya kawasan jalan belakang

kurang dilewati kendaraan, namun beberapa tahun terakhir, kawasan jalan belakang paling ramai dilewati kendaraan. “Rata rata pengendara memilih lewat jalan belakang ini, karena di jalan utama sering macet atau akses jalan di tutup. Ada juga yang beralasan ingin memangkas jarak tempuh, jadi kawasan ini memang ramai dilewati, yah mau tidak mau harus dipasang pagar pembatas agar mengantisipasi jangan sampai terjadi lakalantas hingga masuk ke barangka,” Tutup Yasim. (Aji/Lid)

Fitrah/Malut Post

TIKUNGAN: Area tikungan jerbus yang berbahaya bagi pengendara


SABTU, 1 DESEMBER 2018

WAKIL RAKYAT

Anggap Belum Punya Solusi Konkrit Atasi Kopra SOFIFI - Kopra masih menjadi trending topik, khususnya di Maluku Utara (Malut). Petani dan mahasiswa pun masih terus mendesak pemerintah segera menaikkan harga. Hanya saja, berbagai upaya yang dilakukan pemerintah dengan mendatangkan investor ke Malut, namun belum memberikan dampak terhadap kenaikan harga. Tidak hanya pemerintah yang dibuat pusing, namun DPRD, akademisi dan seluruh stakeholder juga ‘dipaksa’ berfikir mencarikan solusi. Kondisi ini mengemuka dalam diskusi publik yang digelar DPRD Provinsi (Deprov), Kamis (29/11) malam. Diskusi yang bertajuk peluang dan tantangan agri-

bisnis tanaman kelapa di Malut menghadirkan Wakil Ketua DPRD Malut Ishak Nasir serta sejumlah anggota DPRD, ISEI Malut Mukhtar Adam, Rektor Unkhair Prof. Dr Husen Alting, Wakil Bupati Halut Muchlis Tapi Tapi, perwakilan Bank Indonesia dan Kanwil Perbendaharawan Malut. Diskusi yang dipimpin Wahda Zainal Imam ini, mengungkap berbagai problem, terutama soal praktik tengkulak yang menguasai pasar kopra. Menurut Wakil Bupati Halut Muchlis Tapi Tapi, ada praktik mafia tengkulak yang lama mengakar, sehingga pemerintah tidak tahu mau mengintervensi dari mana. Sebab, petani diikat dengan utang akibat kebutuhan ekonomi. Sementara itu, Mukhtar Adam menyajikan data hasil survey sementara di beberapa wilayah. Di antaranya Kabupaten Morotai di Desa Sabatai, misalnya, harga kopra masih kisaran Rp2800 per kilo, sementara di Galela masih Rp3600. Ironisnya, kata dia, harga saat ini merangkak naik, namun itu bukan karena kinerja atau intervensi pemerintah, namun akibat tekanan publik. “Kalau naik lantaran tekanan,

maka ini ironis,” tuturnya. Pada kesempatan itu, Mukhtar juga mempertanyakan dana rencana subsidi Pemerintah senilai Rp20 miliar yang dibatalkan atau tidak masuk dalam APBD induk 2019. “Bagaimana kita mau bicara mengatasi harga menjelang Natal atau jangka pendek dan seterusnya, sementara pembiayaannya tidak tersedia pada pemerintah,” terangnya. Meski begitu, pertanyaan dosen Fakultas Ekonomi Unkhair ini langsung diklarifikasi Sekretaris Komisi II Iskandar Idrus, yang mengaku DPRD sebelumnya telah menyetujui rencana anggaran penanganan harga kopra senilai Rp20 miliar. Namun belakangan pemerintah sendiri yang membatalkan dan hanya meminta Rp 6 miliar. “Dana enam miliar itu untuk mendukung kegiatan investor PT. Krambel Idjo, pengadaan mesin parut diberikan ke masyarakat untuk produksi minyak,” terangnya. Sementara di kesmepatan lain, Mukhtar Adam mengatakan, saat ini Pemprov DPRD tidak memiliki perencanaan yang matang atau Masterplan untuk mengatasi harga kopra yang

20

terjun bebas saat ini. “Ternyata Pemda dan DPRD tidak memilik Masterplan pengembangan komoditi rakyat,” katanya kemarin (30/11). Mukhtar cenderung mengkritisi para wakil rakyat dan Pemprov. Dia menilai, Pemprov dan DPRD tidak mampu menghadirkan solusi konkrit untuk menangani masalah kopra.”Ini makin mengundang tanya. Para pimpinan dan anggota DPRD mau mempertontonkan keberpihakan kepada rakyat tapi mereka kehilangan akal sehat, dengan tidak memunculkan solusi konkrit bagi penanganan hajat hidup orang banyak,” tukasnya. Meski pun kini salah satu upaya Pemprov yakni mendatangkan investor, diyakini belum dapat mengatasi problem harga kopra. Selain itu, MoU yang ditandatangani oleh Pemprov belum ada realisasi yang jelas.”Profil investor belum meyakinkan bisa mengatasi problem yang dihadapi petani kopra saat ini. MoU juga belum menunjukan aksi yang jelas, walau konon sudah ada alokasi anggaran untuk membeli alat produksi yang disiapkan perusahaan,” tukasnya. (udy/tr-01/jfr)

Pemilih Disabilitas Kota Ternate Meningkat 2019 KPU Mencatat 305 Jiwa Editor : Fahruddin Udi Peliput : Gunawan Tidore

TERNATE - Pemilih disabilitas atau gangguan mental dan fisik di Kota Ternate terus bertambah. Berdasarkan data sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Ternate, pemilih disabilitas pada Pemilu 2019 sebanyak 305 orang, dengan rician pemilih tuna daksa 75 orang, pemilih tuna netra 56 orang, pemilih tuna rungu/wicara 93 orang, pemilih tuna grahita 44 orang dan pemilih disabilitas lainnya

37 orang. Jumlah pemilih disabilitas ini tersebar di tujuh Kecamatan di Kota Ternate. Di Ternate Selatan jumlah pemilih disabilitas 78 orang, terdiri dari pemilih tuna daksa 15 orang, tuna netra 8 orang, tuna rungu/wicara 28 orang, tuna grahita 18 orang dan disabilitas lainnya 16 orang. Ternate Tengah jumlah pemilih disabilitas 47 orang, terdiri dari pemilih tuna daksa 9 orang, tuna netra 7 orang, tuna rungu/ wicara 14 orang, tuna grahita 8 orang dan disabilitas lainnya 9 orang, Ternate Utara jumlah pemilih disabilitas 76 orang, terdiri dari pemilih tuna daksa 19 orang, tuna netra 11 orang, tuna rungu/wicara 30 orang, tuna grahita 12 orang dan disabilitas lainnya 4 orang. Sedangkang di Batang Dua, jumlah pemilih disabilitas 16 orang, terdiri dari pemilih tuna daksa 5

orang, tuna netra 7 orang, tuna rungu/wicara tidak ada, tuna grahita 4 orang dan disabilitas lainnya tidak ada. Pulau Hiri jumlah pemilih disabilitas 12 orang, terdiri dari pemilih tuna daksa 4 orang, tuna netra 4 orang, tuna rungu/wicara 3 orang, tuna grahita 1 orang dan disabilitas lainnya tidak ada, Pulau Moti jumlah pemilih disabilitas 10 orang, terdiri dari pemilih tuna daksa tidak ada orang, tuna netra 5 orang, tuna rungu/wicara 5 orang, tuna grahita tidak ada dan disabilitas lainnya juga tidak ada dan Ternate Pulau jumlah pemilih disabilitas 66 orang, terdiri dari pemilih tuna daksa 23 orang, tuna netra 14 orang, tuna rungu/wicara 13 orang, tuna grahita 8 orang dan disabilitas lainnya 8 orang. Meskin begitu, jumlah pemilih disabilitas ini, be-

lum pada angka paten. Komisioner KPU Kota Ternate Kuad Suarno mengatakan, masih ada 3 pemilih tuna grahita di Pulau Moti yang belum didata.”Ada laporan dari teman-teman di Moti bahwa masih ada tiga orang pemilih tuna grahita yang belum sempat didata. Besok (hari ini) mereka ada data kembali. Jadi jumlah pemilih jenis ini bisa capai 47 orang,”katanya, Jumat (30/11). Dijelaskan, pemilih tuna grahita baru dimasukan dalam DTP paska putusan KPU. Sementara, kata Kuad, pemilih tuna lainnya tidak ada perubahan dari sebelumnya.”Hanya ada penambahan pemilih tuna grahita. Lainnya itu tidak ada perubahan. Pemilih penyandang disabilitas ini yang nantinya ditetapkan dalam parat pleno 10 Desember nanti, “ tukasnya. (tr-01/mpf)

Pelanggaran Pemilu Dua Bulan Kampanye JAKARTA- Selama dua bulan masa kampanye, sudah banyak laporan dugaan pelanggaran yang diduga dilakukan pasangan calon. Baik nomor urut 01, Jokowi-Ma’ruf Amin maupun nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Aliansi mayarakat melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) lantaran dua pasangan yang berlomba di Pilpres 2019 ini. Mereka menduga kedua paslon melakukan pelanggaran kampanye. Namun demikian, dugaan pelanggaran kampanye yang dilakukan dua pasangan cawapres ini nyatanya tidak terbukti di Bawaslu. Lembaga yang dikepalai Abhan ini menyatakan dua pasangan capres ini tidak terbukti melakukan pelanggaran kampanye. Berikut ini daftar pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang lolos dari sanksi Bawaslu: JOKOWIMA’RUF AMIN 1. Jokowi-Ma’ruf Amin di iklan kampanye media massa koran. Pengusutan kasus dugaan iklan kampanye media massa pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma’ruf Amin dihentikan. Keputusan untuk menghentikan pengusutan kasus tersebut diambil setelah Sentra Gakkumdu bersama Badan Pengawas Pemilu ( Bawaslu), kepolisian dan kejaksaan, menyelidiki dan mendengarkan kesaksian Komisi Pemilihan Umum (KPU). “Bahwa Gakkumdu kemudian memutuskan bahwa terhadap laporan nomor 05 dan nomor 06 dinyatakan dihentikan,” kata Komisioner Bawaslu Ratna Dewi Pettalolo saat membacakan putusan saat konferensi pers di kantor Bawaslu, Jakarta Pusat, Rabu (7/11) Menurut hasil kajian Bawaslu, iklan kampanye Jokowi-Ma’ruf di harian Media Indonesia edisi Rabu (17/10) merupakan kampanye di luar jadwal sebagaimana diatur dalam Peraturan KPU (PKPU) nomor 7 tahun 2017 sebagaimana diubah dengan

PKPU nomor 23 tahun 2018. Namun pihak kepolisian dan juga kejaksaan menyimpulkan bahwa iklan tersebut bukan merupakan tindak pidana pemilu. Sehingga alasan itu yang menyebabkan dihentikannya kasus tersebut. 2. Jokowi-Ma’ruf pemasangan iklan di video tron Bawaslu DKI Jakarta memutuskan pemasangan videtron kampanye pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin melanggar administrasi pemilu. Bawaslu menilai tayangan videotron itu melanggar Surat Keputusan KPU DKI Jakarta No 175 Tahun 2018 karena dipasang di tempat-tempat yang seharusnya steril dari alat peraga kampanye. “Pemasangan alat peraga kampanye berupa videotron yang memuat pasangan calon nomor urut 1 di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat; Taman Tugu Tani, Jakarta Pusat; Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat; Jalan Gunung Sahari Raya, Jakarta Pusat, berada pada tempat yang dilarang pada SK KPU Provinsi DKI Jakarta Nomor 175,” kata Ketua Majelis Sidang Puadi di Kantor Bawaslud DKI. Dalam putusannya, Bawaslu DKI Jakarta memerintahkan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu untuk menghentikan tayangan videotron tersebut serta mengingatkan pemilik videotron supaya tidak menayangkan kembali materi kampanye di tempat terlarang sesuai SK KPU No 175 Tahun 2018. Dalam putusannya pula, Bawaslu DKI Jakarta menolak sebagian tuntutan pelapor atas nama seorang warga bernama Sahroni.? Tuntutan Sahroni yang ditolak adalah teguran terhadap Jokowi-Ma’ruf dan permintaan Jokowi-Ma’ruf meminta maaf secara tertulis pada Pasangan Nomor Urut Dua Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. “Itu ditolak karena tidak ada bukti, tidak bisa dibuktikan dalam fakta-fakta persidangan. Makanya, kita tolak karena di dalam fakta-fakta persidangannya tidak ada,” kata Puadi. 3. Jokowi yang menggratiskan Tol Suramadu Penggratisan Tol Jembatan Suramadu yang dilaku-

(Miftahul Hayat/JawaPos)

Dua paslon yang bertarung dalam Pilpres 2019, Jokowi-Ma’ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga Uno

kan oleh Presiden Jokowi dinyatakan tidak melanggar kampanye Pilpres. Komisioner Bawaslu, Ratna Dewi Pettalolo mengatakan yang dilakukan oleh Presiden Jokowi bukan bagian dari kampanye. Melainkan kebijakan pemerintah. “Penggratisan penggunaan jembatan Suramadu merupakan kebijakan pemerintah untuk kepentingan masyarakat. Kebijakan tersebut tidak dalam konteks kampanye atau tidak ada kaitannya dengan kegiatan kampanye,” ujar Dewi. Menurut Dewi, kegiatan tersebut tidak ada tindakan yang menguntungkan peserta pemilu selama masa kampanye sebagaimana dimaksud dalam pasal 282 atau 232 UU Nomor 7/2017. Selain itu bukti-bukti yang diajukan pelapor sangat lemah tidak bisa memberikan atau menunjukkan Jokowi sedang melakukan kampanye presiden. PRABOWO SUBIANTOSANDIAGA UNO 1. Soal hoaks aktivis Ratna Sarumpaet

Bawaslu memutuskan tidak ada pelanggaran kampanye yang dilakukan tim kampanye Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, terkait dengan penyebaran hoaks Ratna Sarumpaet. Komisioner Bawaslu Ratna Dewi Pettalolo? mengatakan setelah melakukan serangkaian pemeriksaan, pihaknya mengambil kesimpulan bahwa tindakan Ratna Sarumpaet menyebarkan hoaks bukan bagian dari kampanye hitam, sehingga tidak melanggar Undang-Undang nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu. “Itu bukan kampanye. Jadi memang sudah kami pelajari barang bukti yang disertakan kemudian mempelajari isi laporan dari pelapor dan juga mendengarkan keterangan dari KPU memang terbukti tidak ada pelanggaran pemilu. Jadi peristiwa itu tidak ada kaitannya dengan pelanggaran pemilu,” kata Ratna Dewi Pettalolo. Sehingga peristiwa perbuatan Ratna Sarumpaet yang kemudian dilakukan konpers oleh tim kampanye Prabowo-Sandi tidak ditemukan pelanggaran pemilu. 2. Gerakan Emas (Emak dan Anak Minum Susu) Prabowo. Bawaslu DKI menyatakan deklarasi Gerakan Emas (Emak dan Anak Minum Susu) yang dilakukan Prabowo Subianto tak terbukti melanggar aturan kampanye. Bawaslu menyatakan tak ada unsur pidana pemilu dalam deklarasi tersebut. “Kasus ini memang belum memenuhi unsur dugaan pelanggaran pidana. Jadi kalau dilihat dari status pelaporan ini, laporan dugaan pelanggaran tindak pidana pemilu berupa dugaan pelanggaran kampanye di luar jadwal pada kegiatan kampanye Gerakan Emas dengan terlapor Prabowo Subianto tidak dapat diteruskan ke tahap selanjutnya,” ujar komisioner Bawaslu DKI, Puadi. Puadi mengatakan Prabowo tidak mengucapkan pernyataan yang mengandung kampanye. Sebab kalimat yang diberatkan oleh pelapor berisi janji Prabowo jika terpilih itu tidak termasuk dalam visi misi program Prabowo. “Ada penyampaian Prabowo jika saya terpilih ini maka kita akan begini. Pelapor memaknai itu kampanye di luar jadwal karena mengucapkan janji,” ujarnya. 3. Soal Tampang Boyolali tidak bisa masuk hotel berbintang Bawaslu memutuskan bahwa kasus ‘Tampang Boyolali’ yang diungkapkan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto, tidak melanggar kampanye. Komisioner Bawaslu, Ratna Dewi Pettalolo mengatakan mengatakan sudah melakukan pemeriksaan terhadap pelapor dan juga saksi. Oleh sebab itu Bawaslu telah melakukan kajian Prabowo Subianto tidak melanggar kampanye Pilpres 2019. “Pernyataan tampang boyolali tidak dalam kegiatan kampanye tapi dalam kegiatan peresmian posko pemenangan paslon 02 di kabupaten Boyolali,” ujar Dewi kepada jawapos. com. Menurut Dewi, jenderal berjuluk 08 ini tidak melanggar kampanye karena itu disampaikan bukan kepada masyarakat. Melainkan ke kader-kadernya di Boyolali. “Peserta yg hadir kader partai pengusung paslon 02. Pernyataan tersebut juga tidak masuk kategori penghinaan dalam kegiatan kampanye,” katanya. (JPC/mpf)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.