Nasabah Karapoto (Masih) Gigit Jari

Page 1

HARIAN

MALUT POST

Th

26 Maret 2003-26 Maret 2018

Tampil Terdepan

JUMAT 1 FEBRUARI 2019

ECERAN: Rp 5.000,-

MAJANGPOLIS

MORSUL

PDAM Tolak Pemutihan Tunggakan

Istri Bawa Kabur DD, Suami Lapor Polisi

HALAMAN 13

HALAMAN 6

Nasabah Karapoto (Masih) Gigit Jari A D V E R T O R I A L

Desak Pembayaran BOS Triwulan I SOFIFI - Komisi IV DPRD Provinsi Maluku Utara (Malut) mendesak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Malut agar segera membayar Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Triwulan I. Pasalnya, sesFARIDA Djama uai ketentuan, pembayaran BOS triwulan I sudah harus dilakukan di Januari, namun sampai memasuki Februari, tidak ada tanda-tanda proses pembayarannya.

Dua Pekan Hanya untuk Pencairan Investasi Mei 2018

BEDA EKSPRESI: Direktur Karapoto Fitri Puspita Hapsari (pegang megafon) memberikan keterangan pada nasabah dengan kawalan ketat pihak kepolisian. (Foto bawah) sebagian besar nasabah yang belum mendapat pengembalian modal tampak meradang, sedangkan nasabah yang sudah dicairkan dananya bersorak gembira

TERNATE – 31 Januari menjadi tanggal keramat bagi sebagian warga Maluku Utara. Sesuai janji Direktur PT Karapoto Fintech, perusahaan penghimpun dana masyarakat itu memulai pengembalian modal para nasabah kemarin (31/1). Sayangnya, kebijakan Karapoto membayar secara bertahap membuat sebagian besar nasabah meradang. Para nasabah mulai mendatangi kediaman Fitri Puspita Hapsari, Direktur Karapoto, di Kelurahan Dufa-dufa, Ternate Utara sejak pukul 8 pagi kemarin. Padahal sebelumnya pihak Karapoto telah menyatakan pembayaran dimulai di atas pukul 2 siang. Pernyataan itu tak diindahkan ratusan nasabah yang sudah tak sabar ingin mendapatkan uangnya kembali. Pada pukul 1.50 siang, Fitri dan para leader atau owner mulai melakukan pembayaran. Ratusan nasabah yang memenuhi jalan raya depan rumah dan dikawal personel kepolisian itu dipanggil namanya satu per satu untuk masuk ke rumah.

Baca BOS... H.8

Sofifi Jadi Prioritas 10 Kota Baru

Baca KARAPOTO... H.8

Malut Runner Up Caleg Eks Koruptor Terbanyak RUSDI ABDURRAHMAN/MALUT POST

PENYERAHAN PLAKAT: Gubernur Abdul Gani Kasuba saat menyerahkan plakat kepada Sekretaris Dirjen Penyediaan Perumahan, Kementerian PUPR Dadang Rukmana, Kamis (31/1)

SOFIFI - Setelah menunggu sekian tahun, akhirnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut) mendapatkan sinyal positif dari Pemerintah Pusat tentang percepatan pembangunan Kota Sofifi. Pemerintah Pusat sendiri akan segera membangun infrastruktur untuk menjadi kota berkembang. Hal ini disampaikan Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba (AGK) kepada Malut Post saat ditemui di Masjid Nurul Ikhlas, setelah melaksanakan salat asar, Kamis (31/1). Baca SOFIFI... H.11

Malut Runner Up Caleg Eks Koruptor Terbanyak Horeee, dapa medali perak

Tukang Kuti

Sinen Minta Gubernur Copot Imran Dia bilang, jang campur orang pe rumah tangga

JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI resmi mengumumkan nama-nama claon legislatif yang pernah dihukum lan-

taran terlibat kasus tindak pidana korupsi Rabu (30/1) malam kemarin. Mirisnya, Maluku Utara merupakan provinsi kedua yang

paling banyak menyumbangkan caleg eks terpidana korupsi. Para caleg juga

Perusahaan Tambang Utamakan Jebolan BLK

Baca CALEG... H.8

PROVINSI PENGOLEKSI CALEG EKS KORUPTOR TERBANYAK CALEG

PARTAI

DAPIL

NO URUT

Desy Yusnandi H. Agus Mulyadi Heri Baelanu Dede Widarso Bahri Syamsu Arief Jhony Husban

DPRD Provinsi DPRD Provinsi DPRD Kab Pandeglang DPRD Kab Pandeglang DPRD Kota Cilegon DPRD Kota Cilegon

Golkar Golkar Golkar Golkar PAN Demokrat

6 9 1 5 2 1

4 5 9 8 1 4

MALUT Husen Kausaha Hamid Usman Arief Armaiyn Welhemus Tahalele Achmad Ibrahim

DPRD Provinsi DPRD Provinsi DPRD Provinsi DPRD Provinsi DPRD Provinsi

Gerindra Golkar Berkarya Hanura Hanura

4 3 4 3 3

2 1 1 2 5

BABEL Ferizal Mirhammuddin Masri Hamzah

DPRD Kab Belitung Timur DPRD Kab Belitung Timur DPRD Kab Belitung Timur DPD RI

Gerindra Gerindra PAN

1 2 1 3

1 1 2 5

BANTEN

UMAR Sangadji

SOFIFI – Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhammad Hanif Dhakiri hari ini melakukan kunjungan kerja ke Maluku Utara. Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini datang untuk dua agenda, Baca BLK... H.8

Sumber: KPU RI

Turut Menyelamatkan Alam Meratus lewat Kertas Gambar dan Kanvas

Merekam di Benak Dulu sebelum Dituangkan

WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN

LANSKAP: Panorama alam Desa Nateh, difoto dari atas Bukit Kukup. Perbukitan Karst yang berjejer, membentuk formasi layaknya benteng. Foto lain, Ketua Sanggar Seni Lukis Solihin Banjarmasin, Fathurrahmi, membuat sketsa panorama alam di pinggir sungai yang ada di Nateh

HOTLINE : REDAKSI : (0921) 3127055 • UMUM : (0921) 3127210 • IKLAN : (0921) 3128265 • FAXSIMILE : (0921) 3127205

Lewat sketsa dan tulisan, para seniman di Hulu Sungai Tengah hendak memberi tahu khalayak ramai bahwa Pegunungan Meratus tak boleh dicederai. Bagian dari gerakan melawan pertambangan batu bara. Wahyu Ramadhan, Barbai

FATHURRAHMI berdiri santai di pinggir sungai. Di seberangnya tampak dua buah rumah tepat di pinggir kali yang berlatar perbukitan karst. Ada beberapa bocah yang sedang asyik mandi di sungainya. ‘’Selesai,’’ ujar lelaki yang memakai ikat kepala itu sembari meletakkan hasil sketsanya di gazebo. Sketsa yang dibuat Ketua Sanggar Seni Lukis Solihin tersebut memang tak sedetail pemandangan yang di hadapannya.

WEB-MAIL : www.malutpost.co.id • editor@malutpost.co.id

Baca GAMBAR... H.8

@MalutPost

Malut Post


2

HALTIM & HALTENG

HARIAN

MALUT POST

JUMAT, 1 FEBRUARI 2019

Art: Resayfa Rumra

SKPD Lambat, DAK Terhambat ULP Minta SKPD Segera Masukkan Rencana Kegiatan DAK Editor : Fahruddin Udi Peliput : Muhammad Kabir MABA- Proses pelelangan sejumlah kegiatan fisik yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) terhambat. Ini karena diperlambat Satuan Kinerja Perangkat Daerah

(SKPD) penerima DAK di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Timur. Bagaiaman tidak, sejauh ini baru sebagain kecil SKPD penerima DAK yang memasukkan rencana kegiatan sebagai persyaratan pelelangan. Unit Lelang Pengadaan (ULP) Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) meminta seluruh instansi pengelolaan DAK segera memasukkan rencana kegiatan SKPD ke Dinas Keuangan Haltim, guna percepatan proses pelelangan. Ketua ULP Haltim Wahid

POLITIK Golkar Haltim Target 6 Kursi

Bunghae Kie

MABA- DPD II Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) menargetkan 6 kursi pada perhelatan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 mendatang dari sebelumnya hanya dua kursi. Sekretaris DPD II Golkar Haltim Bunghae Kie menegaskan, Golkar berani memasang target enam kursi di gedung DPRD Haltim karena sudah melihat kekuatan di lapangan. “ Semua dapil kita targetkan tiga kursi,” ujarnya. Ia menyebutkan, dari 20 caleg yang dicalonkan partai berlambang pohon beringin ini semuanya memiliki kekuatan basis yang mumpuni. “ Komposisi caleg yang ada semua punya basis yang jelas,” sebutnya. Dia menegaskan, meski jumlah caleg yang ikut berkontestasi pada Pileg kali ini cukup banyak seiring dengan lahirnya beberapa partai baru tetapi itu tidak menjadi penghalang. Sebab, kata dia, Golkar sudah bekerja jauh hari sebelum pemilu berlangsung. “Kita sudah bekerja jauh hari sehingga meyakini masyarakat akan bersama Golkar,” katanya optimis. Ia menambahkan, masyarakat sangat menginginkan pimpinan DPRD dipegang partai Golkar. “ Keinginan masyarakat ini sangat memotivasi kami untuk merebut 6 kursi pada ajang kontestasi lokal ini,” kunci Bunghae. (ado/mpf)

Kama saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan, DAK yang dititipkan kepada SKPD terkait masih bersifat gelondongan sehingga wajib dibuatkan perencanaan kegiatan tersebut agar dapat diumumkan pada sistem informasi rencana umum pengadaan (SIRUP). “Kita tinggal menunggu perencanaan kegiatan dari SKPD untuk proses lelang,” sebutnya. Wahid menegaskan, tahun ini proses tender sudah siap dilakukan. Hanya saja, SKPD belum merumuskan rencana kegiatan. Sejauh ini, kata

dia, baru dua SKPD penerima DAK yang telah memasukkan rencana kegiatan SKPD ke Dinas Keuangan yakni Dinas Perhubungan dan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). “SKPD teknis lain saya belum tahu karena belum konfirmasi ke Dinas Keuangan, sejauh ini baru dua SKPD itu yang memasukkan rencana kegiatan,” jelasnya. Menurutnya, ULP sudah meminta Dinas Keuangan agar memberikan ultimatum kepada SKPD pengelolaan DAK supaya lebih proaktif sehingga

tidak menghambat proses apload proyek tender di SIRUP. “Kalau sudah apload selanjutnya tinggal proses lelang,” ucapnya. Ia menambahkan, untuk memperpendek rentang kendali pengurusan lelang, maka tahun ini proses lelang di pusatkan di Kota Maba. “ Saat ini telah dilakukan percepatan persiapan jaringan internet dan lainnya. Intinya tahun ini kita upayakan lelang pengadaan proyek sudah dilaksanakan di Kota Maba bukan lagi di Kota Ternate,”terangnya. (ado/mpf)

Elang Ingin “Beringin” Kuasai Parlemen WEDA - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Kabupaten Halteng Edi Langkara, memompa semangat para kader Partai Golkar di Halteng untuk memperkuat konsolidasi menjelang Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pilpres 2019. Ia mengajak semua kader Partai berlambang pohon beringin ini untuk memenangkan Pileg dan Pilpres di Halteng. Upaya memenangkan kontestasi lima tahunan itu, mantan anggota DPRD Malut ini mengarahkan semua kader untuk melakukan pendataan di seluruh wilayah tempat pemungutan suara (TPS), agar bisa mengetahui kekuatan partai Golkar sekaligus mencaritahu zona yang harus disterilkan untuk menambah kekuatan Golkar kedepan. Dalam acara penutupan diklat Kader Partai Golkar Halteng, orang nomor 01 di Halteng ini menanyakan ke peserta diklat, apakah Golkar bisa menyanggupi peraih suara terbanyak sekaligus peraih kursi terbanyak di parlemen ?. Semua

MENGARAHKAN: Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Halteng Edi Langkara memberikan arahan ke peserta diklat kader partai Golkar Halteng.

peserta serentak mengatakan menyanggupi. “Saya sangat ingin bermitra dengan parlemen yang sangat solid dalam mengamankan semua pogram untuk kepentingan masyarakat dan kemajuan Halteng kedepan. Golkar harus jadi pemenang dan peraih kursi terbanyak di parlemen. Karenanya, saya menginstruksikan semua kader untuk mendata kekuatan partai. Sebab,

data sangat penting untuk menjadi bahan evaluasi dalam memperkuat kemenangan partai,” ujar politisi Golkar ini. Ia menambahkan, pemerintahan Elang-Rahim saat ini, gencar memacu pembangunan, seperti pembangunan jalan hotmix di semua Kecamatan yang selama ini kurang diperhatikan. Pembangunan air bersih di semua Keca-

matan, pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) terbesar di Indonesia Timur. “Semua itu bukan janji, dan pembangunanpembangunan itu akan segera disaksikan pada tahun ini. Untuk menyukseskan program-program ini butuh mitra yang solid dan benar-benar memiliki komitmen bersama untuk kemajuan Halteng,” terangnya. (far/mpf)

Pimpinan Komisi Belum Kembalikan Mobil Dinas WEDA - Mobil Komisi I, II dan III DPRD Halmahera Tengah, sesuai ketentuan sudah harus dikembalikan ke Sekretariat DPRD Halteng. Namun, hingga kini mobil Dinas yang berada di tangan Ketua-ketua komisi itu belum juga dikembalikan.

Padahal, November 2017, dikeluarkannya peraturan menteri (Permen) nomor 18 tahun 2017 yang mengatur hak keuangan Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD). Permen ini menegaskan semua mobil Dinas yang digunakan anggota DPRD harus dikembalikan karena

mereka sudah diberi tunjangan transportasi, terkecuali kendaraan dinas pimpinan DPRD. Di Kabupaten Halteng sendiri, kendaraan dinas yang digunakan khusus anggota hanya diprioritaskan untuk mobil dinas masingmasing komisi. Sayangnya kendaraan dinas komisi itu masih ada di tangan ketua-ketua komisi. Alasan mobil itu belum dikembalikan ke Sekretariat lantaran untuk menjaga kenyamanan. Apalagi di Sekretariat DPRD belum ada tempat yang dapat menampung tiga mobil tersebut. Pihak Sekretariat DPRD Halteng sudah menyurati ketua-ketua komisi namun tidak ada respon balik. Ketua Komisi II Muhlis Ajaran dikonfirmasi mengaku, selama ini ia tidak lagi mengemudi mobil dinas di komisi yang dipimpinnya itu karena kendaraan itu sudah rusak. “Selama, saya tidak lagi menggunakan mobil itu, saya datang ke kantor hanya menggunakan kendaraan roda dua,”ungkapnya. Informasi diperoleh mobil tersebut sampai sekarang masih ada di tangan Ketua Komisi I Asrul Alting, Ketua Komisi II Muhlis Ajaran dan Ketua Komisi III Sahrun Djafar. (far/mpf)


TIDORE KEPULAUAN HARIAN

MALUT POST

JUMAT, 1 FEBRUARI 2019

3

Art: Resayfa Rumra

Wawali Hadiri Pelantikan Babbul Jannah

Sinen Minta Gubernur Copot Imran Dianggap tidak Gubris Perintah Pimpinan Peliput : Mahfud Husen Editor : Bukhari Kamaruddin TIDORE – Ketua DPD PDIP Maluku Utara (Malut), Muhammad Sinen mendesak Gubernur Abdul Gani Kasuba agar mencopot Imran Yakub dari jabatan

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadikbud) Malut. Ini menyusul edaran gubernur yang memerintahkan agar semua aktivitas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi harus di Sofifi, tidak diindahkan Kadikbud. Menurutnya, edaran gubernur saat ini sudah berjalan dan semua SKPD provinsi sudah menjalankan aktivitasnya di Sofifi. ”Hanya Imran Yakub yang masih tetap di Muara Hotel. Ini hotel, bukan kantor. Ini sikap yang tidak

baik, maka harus disingkirkan oleh gubernur,” tuturnya. Dikatakannya, beberapa hari lalu, ada rapat koordinasi (Rakor) Kepala Sekolah se-Malut dilaksanakan di Muara Hotel. Padahal, kata dia, kantor Dikbud yang begitu besar di Sofifi tidak pernah digunakan. ”Saya setiap hari pantau yang berada di kantor Dikbud itu hanya Sekretaris dan beberapa staf, sementara Kepala Dinas dan Kepala Bidang serta seluruh Kepala

Seksi itu bekerja ataupun melakukan kegiatan kantor itu di Hotel Muara. Ini hotel, bukan kantor Dikbud,” ujarnya. Untuk itu, dirinya selaku Ketua DPD PDIP meminta agar secepatnya mencopot jabatan Imran Yakub dari jabatannya, sehingga proses pemerintahan lima tahun ke depan tidak lagi sama seperti lima tahun yang lalu. ”Ini saya tegaskan dan saya bicara selaku ketua partai,” tegasnya. (tr-03/ lex) PELANTIKAN: Wawali memberikan sambutan dalam kegiatan pelantikan.

IKAN: Suasana di pasar Ikan Gosolaha.

Harga Ikan Naik Tajam TIDORE – Tingginya gelombang laut disertai angin kencang yang menerjang perairan Maluku Utara (Malut) berdampak pada harga ikan di Kota Tidore Kepulauan (Tikep). Harga ikan mengalami kenaikan dari harga biasanya. Pantauan Malut Post di pasar ikan tradisional Gosalaha, Kelurahan Goto, ikan Sorihi sedang pada harga normal dijual 10 ekor dengan harga Rp 20 ribu, kini dijual 6 ekor dengan harga Rp 20 ribu. Sementara untuk ukuran besarnya dijual empat ekor dengan harga Rp 20 ribu. Ikan Komo sedang 5 sampai 6 ekor dijual dengan harga Rp 20 ribu, padahal biasanya 10 ekor Rp 20 ribu. Sementara ikan cakalang ukuran 4 kilogram dipatok

dengan harga 120 ribu per ekor dari harga sebelumnya 100 ribu. ”Musim ombak jadi harga ikan agak naik, tapi ini sudah mulai turun. Kalau beberapa hari yang lalu itu sorihi sedang saja kadang empat ekor itu Rp 20 ribu,” kata Ati salah satu penjual ikan saat ditemui, kemarin (31/1). Dikatakan, naiknya harga ikan ini karena pada saat cuaca tidak bersahabat, banyak nelayan yang tidak pergi melaut. Sehingga kapal nelayan sedikit yang masuk ke pelabuhan. Padahal biasanya banyak kapal nelayan yang memasukkan hasil tangkapannya. ”Tadi (kemarin, red) baru ada satu kapal nelayan yang masuk,” ujarnya. (tr-03/lex)

TIDORE – Wakil Wali Kota (Wawali) Tikep Muhammad Sinen menghadiri pelantikan pengurus majelis ta’lim Babbul Jannah di Kelurahan Akelamo, Kecamatan Oba Tengah, Rabu (30/1). Pelantikan pengurus majelis ta’lim dilakukan Kasi Binmas Islam Kementerian Agama Tikep, H. Ali M. Tero sesuai dengan SK Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tidore Kepulauan Nomor : 51/Kk.27.9.4/BA.01.1/01/2019. Turut hadir dalam pelantikan ini, Wakil Ketua TP PKK Hj. Rahmawati Muhammad Sinen, pimpinan SKPD, Ketua Badan Kontak Majelis Ta’lim Kota Tikep, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta majelis ta’lim di Wilayah Kecamatan Oba Tengah. Muhammad Sinen dalam sambutannya menyampaikan bahwa majelis ta’lim merupakan organisasi kemasyarakatan yang memiliki visi syiar dan dakwah keagamaan yang senantiasa harus dibangun dengan semangat kebersamaan di tengah masyarakat. ”Untuk itu saya berharap kepada segenap pengurus dan anggota Majelis Ta’lim Babul Jannah untuk memaknai peran dan tanggung jawab sebagai pengurus, yang memiliki kedudukan strategis, agar tercipta sinergitas dalam mengemban amanah sehingga program-program kerja yang direncanakan dapat berjalan dengan baik, bermanfaat dan bernilai ibadah,” ujarnya. Wawali juga menyampaikan selamat kepada pengurus Majelis Ta’lim Babul Jannah yang baru dilantik agar juga aktif mendorong dan meramaikan aktivitas anak-anak TPQ, serta mendorong saudara-saudarayang lain untuk samasama memeriahkan shalat berjamaah di masjid/ musala di lingkungannya masing-masing. Sementara Kasi Bimas Islam, Kemenag Tikep, H. Ali M. Tero mengharapkan agar Majelis Ta’lim yang dilantik ini mampu melaksanakan perannya sebagai majelis tempat belajar agama dan mampu memecahkan setiap persoalan sosial kemasyarakatan. Ketua panitia pelaksana pelantikan dan Raker Majelis Ta’lim, Nurjani Musa, dalam laporannya menjelaskan bahwa majelis Ta’lim merupakan bentuk kelompok sosial yang ada di masyarakat, yang memiliki visi syiar dakwah keagamaan, tema kegiatan pelantikan yang dirangkaikan dengan rapat kerja yakni “Melalui pelantikan dan rapat kerja Majelis Ta’lim Babul Jannah Kecamatan Oba Tengah ini, kita tingkatkan ukhuwah islamiyah menuju Oba Tengah yang religius. (humas)

PDI-P Anggap yang Lain Berlebihan TIDORE – Menjelang momentum pemilihan umum (Pemilu) legislatif April mendatang, suasana di Kota Tidore mulai memanas. Isu adanya penekanan terhadap aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kota Tidore Kepulauan (Tikep) untuk memilih partai PDIP beredar kuat. Informasi yang beredar di kalangan masyarakat, PDI-P diduga melakukan penekanan terhadap ASN untuk memilih partai, jika tidak, maka ada ancaman untuk dimutasi dan sebagainya. Hal ini karena Ketua DPD PDI-P Malut, Muhammad Sinen juga merupakan Wakil Wali Kota Tikep. Menanggapi hal tersebut, Muhammad Sinen menuturkan bahwa hal tersebut bukan lagi sesuatu

yang baru. Karena selama ini isu tersebut sudah terjadi. ”Ini ketakutan yang berlebihan sebenarnya, kawan-kawan partai lain ini terlalu berlebihan. Kalau penekanan itu bahasanya harus pilih PDIP, kata harus itu berarti tekan. Tapi selama ini kan kita hanya sampaikan. Memang ajakan ASN untuk memilih orang tertentu itu dilarang, namun terlepas dari itu, ASN juga warga negara. Apa salahnya kalau saya hanya bilang jangan lupa bantu kami secara pribadi, bukan ASN nya,” katanya, kemarin (31/1). Jika bahasa bantu itu, kata dia, dibantu ataupun tidak dibantu, tidaklah masalah. Asalkan jangan mencampuri terlalu jauh ke dalam. ”Sehingga apabila ada anggapan

seperti itu berarti berlebihan, tidak ada penekanan. Dan kalaupun ASN memihak ke kita (PDI-P), itu juga bukan penekanan. Tapi pelayanan yang baik, akhirnya feedbeck k dari ASN juga jelas,” ujarnya sembari mengatakan meski demikian, sampai saat ini juga ada ASN yang tidak memihak ke pihaknya. Dikatakannya, ketika di dalam sosialisasi, harus dibedakan ketika ada pembicaraan mengenai masalah partai. Karena ketika bicara partai, maka kapasitasnya sebagai ketua partai, bukan Wakil Wali Kota. Namun dirinya menyadari bahwa jabatan tersebut tetap melekat, sehingga apabila ada pernyataan yang disampaikannya tetap analisanya sebagai Wakil Wali Kota. ”Jadi bukan penekanan Wakil Wali Kota, tapi saya minta sebagai ketua DPD. Dan dimana-mana saya sampaikan bahwa ASN tidak dilarang ikut sosialisasi kampanye, yang dilarang adalah memakai atribut partai, menggunakan fasilitas daerah maupun mengajak orang. Dalam sosialisasi juga gerakan tubuh ASN untuk mendukung juga dilarang oleh UU. Namun sepanjang duduk dan hanya diam, maka sah saja,” terangnya. Menurutnya, ketika dirinya berkampanye atau sosialisasi disaat jam kerja, maka harus cuti. Oleh karenanya dirinya selalu memilih waktu libur sehingga tidak perlu cuti. Ketika dalam pembicaraan juga dirinya telah menyampaikan kapasitasnya selaku ketua partai, namun ASN yang hadir itu melihat dirinya sebagai Wakil Wali Kota, sehingga dianggap penekanan. ”Saya tidak pernah bilang harus PDIP, saya tidak mengajak ASN untuk berpolitik. Tapi ASN juga sebagai warga negara, jadi saya hanya minta sebagai warga negara, bantu saya. Itu saja,” tandasnya. Terkait dengan informasi ada tim PDIP yang membujuk ASN secara paksa untuk memilih PDIP, dirinya menganggap bahwa itu hanya sekadar informasi sehingga ada kepanikan di tim yang diluar dari PDIP. Sehingga itu dirinya merasa tidak terjadi kepanikan pada masyarakat dalam Pemilu nanti. (tr-03/lex)


4

HARIAN

MALUT POST

HALUT & HALSEL

Gunung Wonge Longsor

HONORER Honorer Direkrut Ikut Seleksi P3K

Akses Galela-Loloda Terhambat

HELMI Surya Botutihe

LABUHA – Tenaga honorer di Pemkab Halmahera Selatan bakal direkrut mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) yang dibijaki Pemerintah Pusat.”Sebelum diseleksi, akan diajukan kembali ke pemerintah pusat ,”kata Sekretaris kabupaten (Sekkab) Helmi Surya Botutihe yang dikonfirmasi beberapa waktu lalu. Jumlah 1.435 honorer ini tersebar di kabupaten hingga kecamatan.”Karena itu, kami minta BPPKD mendata honorer karena saat ini banyak yang dirumahkan,” harapnya.(sam/met)

PEMERINTAHAN Bahrain Boyong SKPD ke Jombang LABUHA – Aktivitas perkantoran Pemkab Halmahera Selatan, Kamis (31/1) tak seperti biasanya. Sejumlah instansi di lingkup sekretariat daerah seperti tak berpenghuni. Ini terjadi karena seluruh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) diboyong Bupati Bahrain Kasuba ke Jombang Jawa Timur untuk menghadiri pernikahan anak Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Helmi Surya Botutihe. Hal ini dibenarkan Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Protokoler Setdakab Halsel Mujiburahman yang dikonfirmasi kemarin.”Bupati dan pimpinan SKPD ke Jombang menghadiri pernikahan anak sekkab. Meski demikian, saya belum mengetahui berapa banyak pimpinan SKPD yang ikut,”ucapnya.(sam/met)

JUMAT, 1 FEBRUARI 2019

Peliput : Ramlan Harun Editor : Muhammad Nur Husen

RAMLAN HARUN/MALUT POST

LONGSOR: Warga saat membersihkan material longsor yang menutup sebagian badan jalan Trans Galela - Loloda, Kamis (31/1) kemarin. Ini dilakukan untuk memperlancar kembali akses kendaraan yang melintasi ruas jalan tersebut

TOBELO – Jalan Trans Galela – Loloda Halmahera Utara tertimbun material akibat longsor di Gunung Wonge Desa Limau Kecamatan Galela Utara (Galut), Kamis (31/1). Hal ini menghambat akses transportasi lintas Galela – Loloda yang dilalui setiap saat. Karena itu, warga yang dipimpin langsung Kepala Desa (Kades) Limau Aliman gotong royong membersihkan tumpukan material menggunakan peralatan

seadanya. ”Setelah dibersihkan, jalur kendaraan kembali normal,”kata kades kepada Malut Post, kemarin. Longsor terjadi akibat curah hujan secara berturut-turut beberapa pekan terakhir. Karena itu, warga juga diminta waspada ketika melintasi ruas jalan yang rawan longsor. Selain longsor, bencana banjir juga terjadi di Desa Ngidiho Galela Barat akibat luapan kali Tiabo. Banjir ini selain merendam rumah warga, juga menyapu bersih hasil tanaman warga termasuk enam ekor sapi. ”Kerugian dari musibah ini ditaksir mencapai Rp 60 juta rupiah,” ungkap Camat Ahsun Inayati. (tr-04/ met)

Jembatan Warimoi-Ngajam Rusak

RUSAK: Jembatan penghubung Desa Ngajam dan Warimoi Kecamatan Loloda Utara yang rusak akibat dihantam banjir kali Ngajam pekan kemarin. Rusaknya jembatan ini menyulitkan warga, khususnya anakanak sekolah.

TOBELO – Jembatan penghubung Desa Warimoi – Ngajam Kecamatan Loloda Utara rusak akibat banjir beberapa waktu lalu. Hal ini membuat akses menuju dua desa harus terganggu.”Jembatan ini menjadi satu-satunya akses penghubung masyarakat dua desa, terutama anak-anak yang bersekolah di Desa Ngajam dan Darume,”kata Aster salah satu warga Warimoi kepada Malut Post, Kamis (31/1). Menurutnya, jembatan ini menjadi kebutu-

RAMLAN HARUN/MALUT POST

han urgen masyarakat dua desa. Karena itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemkab Halut diminta

segera memperbaiki kembali jembatan tersebut agar tidak lagi menulitkan anak-anak saat pergi dan pulang sekolah.

”Harus segera diperbaiki untuk memperlancar akses masyarakat dua desa,”harapnya. (tr-04/met)

Forum Kades Malifut Boikot Kantor Camat TOBELO – Forum kepala desa (kades) se Kecamatan Malifut mendesak pemerintah kecamatan mengaktifkan kembali aktivitas Pemerintahan Desa Balisosang yang mandek akibat pemalangan kantor oleh sekelompok warga, Rabu (30/1). Aksi para kades ini dilakukan dengan cara memboikot aktivitas pemerintah kecamatan, Kamis (31/1) sekira pukul 10.19 WIT.”Kami lakukan ini karena menganggap pemerintah kecamatan tidak mampu menyelesaikan permasalahan di Desa Balisosang,” kata Arsad Muhammad koordinator kades. Karena itu, Camat Abdul Muis Andi diminta berkoordinasi dengan Kapolsek, Koramil

serta Satpol PP untuk segera membuka penyegelan Kantor Desa Balisosang. ”Kalau tetap tidak dibuka, kami akan tetap memboikot kantor camat. Tak hanya itu, kami juga akan melakukan pelayanan apapun di desa selama persoalan ini belum terselesaikan,” ungkapnya. Sementara Kades Sabaleh M. Tahir menambahkan aksi ini dengan tujuan beberapa desa yang dianggap pemerintah tidak mampu untuk menyelesaikan persoalan ini Diantaranya, meminta camat Malifut bersama instansi terkait untuk duduk bersama menyelesaikan persoalan ini sesuai yang telah di sepakati bersama,”ucapnya. Para aktor dibalik persoalan ini agar

segera ditangkap.”Kami bukan berdiri di atas kesalahan, tetapi berdiri di atas undang-undang. Karena itu, saya menginstruksikan kepada seluruh kades tidak ada pelayanan,”tegasnya. Di hadapan forum kades, disampaikan langkah-langkah yang telah diambil.”Kami telah melakukan langkahlangkah dan upaya penyelesaian pemalangan Desa Balisosang,”ungkapnya, sembari meminta pertemuan kembali di kantor PMD yang rencananya dilaksanakan, Jumat (1/2) hari ini. Antisipasi penyelesaian ini, kami sudah berkoordinasi dengan Satpol PP, Kapolsek Malifut untuk bersama-sama turun ke Desa. (tr-4/met)

ASN Takut Laporkan Harta Kekayaan ke KPK

ISWAN Hasjim

LABUHA – Instruksi Bupati Bahrain Kasuba kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkab Halmahera Selatan untuk melaporkan harta kekayaan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum dilakukan. Buktinya, dari jumlah 4.193 ASN yang didalamnya terdapat 153 pejabat struktural, baru kurang lebih 30 orang yang menyampaikan harta kekayaannya ke BPPKD.

Sementara sisanya belum sama sekali.”Harusnya diseriusi karena instruksi bupati itu dalam rangka menindaklanjuti edaran Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN),”kata Wakil Bupati Iswan Hasjim yang dikonfirmasi, Kamis (31/1). Karena itu, ASN yang belum melaporkan harta kekayaannya diminta segera memasukkan ke BPPKD untuk tindaklanjuti ke KPK. (sam/met)


JUMAT, 1 FEBRUARI 2019

HALMAHERA BARAT

5

Benteng Saboega Bakal Dipugar JAILOLO – Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Maluku Utara, Maluku, Papua dan Papua Barat mengunjungi Benteng Saboega di Kecamatan Sahu Halmahera Barat, Kamis (31/1). Kedatangan tim yang dipimpin Kepala BPCB Muhammad Husni ini sekaligus melakukan pra pemugaran benteng. Salah satunya adalah melihat kondisi terkini benteng dan berkoordinasi dengan Camat Sahu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pariwisata serta Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Syahril Abdurradjak. Koordinasi ini untuk membicarakan rencana pemugaran dan penataan lingkungan benteng agar dalam pelaksanaan pemugaran nanti berjalan dengan lancar. Ketua BPCB Muhammad Husni mengatakan BPCB Malut merupakan UPT Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dibawah Dirjen Kebudayaan. Karena itu, tahun ini BPCB Malut memiliki kegiatan pemugaran dan penataan lingkungan Benteng Saboega.”Kegiatan ini berupa perbaikan benteng dan penataan lingkungannya,”kata Husni. Pemugaran adalah bagian dari pelindungan cagar budaya untuk mencegah terjadinya kerusakan. Karena itu, pemugaran dilakukan agar benda peninggalan sejarah itu terus dimanfaatkan masyarakat. Baik untuk pendidikan sejarah maupun

RAKORNAS Pemkab Sajikan Data Melalui Citra Satelit JAILOLO – Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP3D) Pemkab Halmahera Barat berhasil menyajikan data pembangunan daerah melalui citra satelit penginderaan jauh tahun 2019. Data yang disajikan dengan resolusi besar ini menjadi penilaian pemerintah pusat melalui Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN). Karena itu, Halmahera Barat menjadi salah satu daerah di Maluku Utara yang diundang dalam rapat koordinasi nasional (Rakornas) citra satelit penginderaan jauh di Hotel Bidakara Jakarta Selatan, Rabu (30/1).”Kehadiran pemkab dalam rakor ini sebagai penerima data citra satelit penginderaan dari LAPAN,”kata Kepala Bidang (Kabid) Fisik dan Prasarana (Fispras) BP3D Ustomo Hamisi yang dikonfirmasi, Kamis (31/1). Diakui, rapat koordinasi tersebut dilaksanakan setiap tahun sebagai bentuk pelaksanaan dari perintah undang-undang Nomor 4 tahun 2016 dengan mengundang seluruh provinsi dan kabupaten/kota yang dinilai memenuhi kriteria.”Tahun ini diundang 50 kabupaten/kota se-Indonesia termasuk Halbar yang merupakan satu-satunya kabupaten di Maluku Utara,”ucapnya. Data dengan resolusi tinggi ini disampaikan ke pempus untuk digunakan sebagai kebutuhan perencanaan dan pengambilan kebijakan dalam pembangunan secara berkelanjutan.(din/met)

TINJAU : Tim Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Malut saat meninjau Benteng Saboega di Kecamatan Sahu, Kamis (31/1) kemarin.

pariwisata.”Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan terhadap pemajuan kebudayaan di Halmahera Barat,”ungkapnya. Makanya, langkah awal mewujudkan program kebudayaan di Halbar, BPCB bekerja sama Dikbud dan Dispar dalam rencana wisata berbasis sejarah yang menghubungkan pantai, Benteng Sab-

oega dan wisata air panas Gamtala melalui sungai,”ungkapnya. Halmahera Barat kata Husni adalah daerah yang kaya akan budaya. Karena itu, semua bentuk kegiatan yang berkaitan dengan kemajuan kebudayaan akan terus didukung. Pemugaran dan penataan lingkungan Benteng

ini akan dibuatkan taman baca dengan konsep selaras dengan benteng maupun bangunan tradisional lainnya.”Dengan adanya taman baca diharapkan bukan hanya memajukan pariwisata tetapi juga menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap cagar budaya dan kebudayaan daerah,”pungkasnya.(din/met)

Dua Tahun tak Temukan Kasus DBD Program Dinkes Dinilai Berhasil Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Samsudin Chalil JAILOLO – Upaya Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Halmahera Barat mengatasi penyakit Demam Berdarah (DBD) dan malaria membuahkan hasil. Pasalnya, sejak 2017 hingga 2018 belum ditemukan kasus penderita DBD di RSUD maupun puskesmas.”2018 ditemukan ada pasien

gejala DBD dan malaria. Tetapi langsung ditangani petugas puskesmas sehingga tidak berdampak serius,”kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Pemkab Halbar Rosfintje Kalengit kepada wartawan, Kamis (31/1). Ta k d i t e m u k a n n y a k a s u s tersebut karena Dinkes melalui puskesmas intens menggelar penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta program pembagian kelambu kepada masyarakat.”Hal ini yang mem-

Denny Sebut BPBD dan PUPR Tidak Tanggap

buat penderita penyakit tersebut menurun,”ungkapnya. Meski angkanya menurun, tetapi mantan Kepala BKKBN Halbar ini mengaku pihaknya tidak tinggal diam dengan hasil yang dicapai saat ini, karena setiap penyakit bisa datang kapan saja.”Saya berharap ada kerja sama yang baik dengan masyarakat, sehingga ketika ada yang terkena DBD segera laporkan ke petugas kesehatan di desa untuk ditangani secara serius,”harapnya. (din/met)

JAILOLO – Anggota DPRD Halmahera Barat daerah pemilihan (dapil) III Ibu – Loloda Denny Palar menilai Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas PUPR Pemkab Halbar tidak tanggap menangani bencana banjir dan longsor di Kecamatan Ibu dan Loloda.”Bencana seperti ini sudah menjadi langganan di dua kecamatan pada setiap musim hujan. Karena itu, BPBD dan Dinas PUPR selaku instansi teknis harusnya mencari solusi penanganannya. Ini dimak- DENNY Palar sudkan agar bencana serupa tidak lagi terjadi,”kata Denny kepada Malut Post, Kamis (31/1). Politisi Partai Hanura ini mengatakan jika sebelumnya BPBD dan PUPR mencari solusi penanganannya maka hujan deras yang terjadi beberapa waktu lalu itu tidak akan terjadi banjir. Karena jauh sebelumnya sumber bencana sudah ditangani

ROSFINTJE Kalengit

dengan baik.”Memang setiap bencana datangnya tidak diketahui. Tetapi ikhtiar dengan cara detksi atau menangani sumber bencana itu penting sehingga masyarakat bisa nyaman dan aman ketika bencana datang,”ucapnya. Menurutnya, salah satu langkah yang harus dilakukan adalah normalisasi sungai Ibu dengan baik sehingga ketika hujan deras air tidak meluap ke pemukiman warga. Sementara korban tanah longsor di lima desa di Kecamatan Loloda penanganannya harus cepat.”Harus dibangun talud penahan tanah di daerah rawan longsor.”Kalau di Desa Trans Jano dan Linggua Kecamatan Loloda yang masih tergenang air, BPBD dan PUPR harus membuat infrastruktur pembuangan air yang memadai karena dua desa tersebut berada di dataran rendah,”ucapnya.(din/met)


6

HARIAN

MALUT POST

MOROTAI & SULA

JUMAT, 1 FEBRUARI 2019

Istri Bawa Kabur DD, Suami Lapor Polisi Polisi Belum Tahu Keberadaan Pelaku Peliput : Ikram Salim Editor : Bukhari Kamaruddin SANANA - Tindakan bendahara Desa Wai Ipa Kecamatan Sanana Kepulauan Sula (Kepsul) KA alias Karni Arif yang diduga membawa kabur anggaran dana desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD), bukan saja membuat warga murka

tapi suaminya juga ikut naik pitam. Karena itu setelah warga melaporkan Karni ke polisi, suaminya Umar Ipa juga melaporkan tindakan istrinya ke Polres Kepulauan Sula. Sebab apa yang dilakukan istrinya itu membawa aib dan nama busuk keluarga. Ini membuat Umar Ipa malu. ”Kita sudah terima laporannya namun terpisah, selain laporan warga desa juga laporan dari suaminya,” kata Kepala Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Kepsul Ipda Muslim Umabaihi.

Setelah menerima kedua laporan tersebut, mereka melacak keberadaan Karni, yang diduga saat ini berada di Pulau Jawa. Keluarnya juga ikut mencari Karni, mereka sempat ke salah satu hotel di Pulau Jawa yang diduga kuat dia menginap di situ, namun sudah tidak ada. “Keluarganya ikut melacak, tapi setelah mereka ke lokasi yang bersangkutan sudah tidak ada,” lanjut Umar. Dia menambahkan keberadaan Bendahara Desa Fagudu Kecamatan Sanana, FU alias Fitriani, juga belum diketahui. “Sampai sekarang kedua bendahara desa

Nelayan Bisa Jual Ikan Keluar Morotai

INSTRUKSI Temuan BPK Harus Diselesaikan SANANA - Bupati Kepulauan Sula (Kepsul) Hendrata Thes meminta SKPD menindaklanjuti temuan BPK Malut tahun 2017. Jika rekomendasinya harus pengembalian uang, maka itu wajib dilaksanakan. “Temuan dari harus ditindaklanjuti,” tegas bupati. Menurut Hendrata jika tidak dilakukan pengembalian, maka akan diambil langkah melalui Sidang Tuntutan Perbendaharan Tuntutan Ganti Rugi (TP-TGR) ”Ini kan uang negara jadi harus ada pengembalian, dan saya juga berharap jangan dibawa lagi ke 2018,” harapnya. Dia menjelaskan temuan di Pemkab Kepsul salah satunya adalah aset. Banyak aset pemkab yang hilang, terutama aset di kantor desa. “Saya akan upayakan penghapusan aset, dan juga penertiban aset,” pungkasnya. (ikh/ onk).

ORGANISASI Ketua Organda Berganti DARUBA - Irfan Hi Abd Rahman memiMpin Organda Pulau Morotai, menggantikan Jufri Make. Dia terpilih dalam musyawarah DPC Organda Morotai yang berlangsung dia aula Kantor Bupati Morotai, kemarin (31/1). Usai musyawarah dilanjutkan dengan pelantikan. Dalam sambutannya, Irfan mengatakan selama lima tahun kedepan, dia akan bekerja sama dengan bekerja sama dengan Disnaker, dan seluruh anggotanya akan dimasukan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. “Kami akan bersinergi dengan Polres Pulau Morotai untuk pembuatan SIM, dan meminta Dinas Perhubungan melibatkan kami dalam hal-hal berbau transportasi darat,” tuturnya. Sementara Ketua DPD Organda Malut, Basri, mengatakan pengurusan yang baru saja dilantik ini sudah mendapatkan rekomendasi oleh pihak terkait dalam hal ini Kadis Perhubungan. ”Ketua Organda tidak harus pengusaha, yang terpenting adalah kepedulian terhadap transportasi umum, yang dibutuhkan yaitu Sumber Daya Manusia-nya,” papar Basri. (tr-02/onk).

tersebut belum pulang ke Sula,” tuturnya. Pjs Kades Wai Ipa Jumadi Duwila dan Pjs Kades Fagudu Sadik Hailea, berharap polisi bisa menemukan bendahara mereka masingmasing Untuk diketahui Karni diduga membawa DD dan ADD senilai Rp 475.821.000, sedangkan Fitriani juga membawa DD dan ADD sebesar Rp 544.752.000. keduanya sudah tiga minggu meninggalkan Sanana, sementara nomor handphone mereka sudah tidak aktif lagi. (ikh/ onk).

MASLAN AJID/MALUT POST

BANTUAN: Penyerahan bantuan Rp 250 juta untuk korban banjir diserahkan perwakilan BNPB kepada Sekkab Muhammad M Kharie.

Korban Banjir Dapat Bantuan DARUBA-Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di dampingi pihak BPBD Morotai, mengunjungi korban banjir di lima kecamatan. Daerah yang dikunjungi antara lain Desa Bere-Bere, Kanari, Leleo Jaya, Sakita, Lusuo, Pangeo, Raja, Wayab-

ula, Bobula, dan Tilei Pantai. Setelah melihat kondisi di lapangan, BNPB memberikan bantuan senilai Rp 250 juta, dan diterima Sekkab Muhammad M. Kharie. Menurut Sekkab, bantuan tersebut akan disalurkan kepada pihak-pihak yang memerlukannya. Selain itu dia menambah-

kan, mereka akan melakukan perbaikan jembatan yang rusak sehingga jalur transportasi dan ekonomi masyarakat kembali normal. Instansi terkait yang menangani hal tersebut telah memantau langsung kondisi di lapangan, dan akan ditindaklanjuti. (tr02/onk).

Korban Dalam Pemulihan SANANA - Dua korban trafficking berinsial IN dan AY, butuh pendampingan untuk memulihkan kondisi mental mereka. Saat ini mereka ditampung Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kepsul, Ismyati Gay. Kepada

Malut Post, Ismyati mengatakan pendampingan dilakukan secara maksimal, untuk menghilangkan beban psikologis mereka. “Mereka butuh pemulihan mental,” katanya. Dia menambahkan keduanya tetap berada di Sanana, hingga ada pemberitahuan resmi dari jaksa atau pengadilan. “Mereka masih tetap di sini sampai

ISMYATI Gay

kasusnya selesai, entah sampai beberapa bulan kedepan,” pungkasnya. (ikh/onk).

DARUBA - Keluhan nelayan Morotai kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa Bupati Benny Laos melarang nelayan menjual ikan keluar Morotai, diklarifikasi pihak Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP). Kepada Malut Post, Kepala DKP Suriyani Antarani menegaskan, apa yang disampaikan anggota Koperasi Tuna Pasifik Kecamatan Morotai Timur Kadhan Lobi, saat pertemuan pelaku usaha perikanan dengan Presiden Jokowi, Rabu (30/1) lalu, tidak benar. “Pemkab tidak pernah melarang nelayan menjual ikan keluar Morotai Dia menjelaskan pemkab hanya menertibkan kelengkapan dokumen bagi setiap koperasi, jika ingin terjun ke bisnis perikanan. Dengan begitu, koperasi yang tidak memiliki kelengkapan dokumen perizinan, tidak akan diberikan Surat Keterangan Asal Ikan (SKAI). Itu artinya, koperasi tersebut tidak diizinkan untuk menjual ikan keluar Morotai. “Dua koperasi yang ingin menjual ikan keluar Morotai tidak memiliki dokumen lengkap, sehingga kami tidak mengeluarkan SKAI,” jelasnya. Di sisi lain Pemkab meminta nelayan untuk tidak menjual ikan keluar Morotai, agar Sentra Kelautan Perikanan Terpadu (SKPT) yang dibangun Kementerian Kelautan dan Perikanan bisa berfungsi dengan baik karena ada pasokan ikan dari nelayan. “Bagaimana kita mau ekspor jika hasil perikanan Morotai dijual keluar? Karena itu dukungan dari nelayan sangat dibutuhkan untuk mendorong keberadaan SKPT yang dibangun oleh KKP,” kata Suryani. Sementara nelayan asal Desa Sambik, Bad, menjelaskan harga ikan tuna yang di SKPT Rp 33 ribu per kilogram, memang lebih murah dibandingkan di luar sana. Namun ada nilai lebihnya karena nelayan tidak p[erlu menjadi es dan BBM di luar, karena sudah sediakan SKPT yang dikelola PT Harta Samudera. Nelayan lainnya Suaib Sidasi menuturkan, dulu mereka susah jual ikan bahkan kadang dibodohi oleh penada ikan dari luar, namun setelah ada SKPT pemasaran hasil tangkapan nelayan lebih mudah. “Sebelum ada SKPT banyak ikan kita rusak dan kualitasnya menurun, karena hampir seminggu baru bisa dijual. Tapi dengan adanya SKPT, sangat menunjang distribusi kita, karena memperpendek rentan kendali. Ikan yang kita ambil dari nelayan satu dua sudah bisa dijual,” tambah Ketua Koperasi Desa Daeo Induk Ismul Pinang. (tr-02/onk).

Dinas Kesehatan Gelar Pengobatan Gratis SANANA - Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) menggelar pengobatan gratis kepada warga Desa Fatkauyon dan Wailia Kecamatan Sulabesi Timur, Kamis (31/1). Kegiatan tersebut dibuka Bupati

Kepsul Hendrata Thes bersama istri, Hong Fince Hongarta Thes. Menurut Kadis Kesehatan dr Ilmi Husain, pengobatan dan pemeriksaan kesehatan gratis tersebut merupakan inisiatif dari Puskesmas Baleha Sulabesi

IKRAM SALIM MALUT POST

FOTO BERSAMA: Bupati Hendrata Thes dan Kadis Kesehatan Ilmi Husain bersama petugas Puskesmas Baleha.

Timur. Pemeriksaan dan pengobatan gratis merupakan bentuk pelayanan kesehatan Pemkab Kepsul kepada masyarakat. Apalagi jarak kedua desa dengan Puskesmas Baleha cukup jauh. Dia menambahkan Dinas Kesehatan selalu mendengar berbagai keluhan dan saran dari masyarakat terkait dengan pelayanan kesehatan. Apalagi Pemkab telah mengalokasikan dana untuk pelayanan kesehatan gratis melalui BPJS Kesehatan. “Saya berharap agar warga di Kecamatan Sulabesi Timur bisa masuk sebagai peserta BPJS Kesehatan, nanti kita minta namanama melalui kecamatan,” Ujar Ilmi. Sementara Bupati l Hendrata Thes menuturkan, selain penambahan biaya untuk BPJS Kesehatan, dirinya juga berinisiatif membiayai kesehatan seluruh masyarakat di

Kepsul. Dari hasil kalkulasi lanjut Hendrata, untuk membiayai seluruh kesehatan masyarakat diperlukan dana Rp 14 miliar. ”Di tahun 2020 sebelum akhir masa jabatan saya, seluruh warga Kepsul sudah bisa menikmati pelayanan kesehatan gratis,” janjinya. Bupati juga menuturkan akan mendorong percepatan pelayanan air bersih agar masyarakat di Wailia bisa menikmatinya. Salah satunya melalui dana desa (DD) yang harus dialokasikan juga untuk pelayanan air bersih. Selain itu, Hendrata juga berkeinginan menaikkan haji semua imam masjid. “Saya juga ingin semua imam memiliki sepeda motor,” pungkasnya. Hadir dalam acara tersebut Pj Sekkab Umar Umabaihi dan istri, bersama Danralil setempat. (ikh/ onk/pn).


POLMAS

JUMAT, 1 FEBRUARI 2019

HARIAN

MALUT POST

7

Art: Resayfa Rumra

Tiga Tahun, SMA/SMK Tanpa TU SOFIFI- Semenjak tiga tahun dialihkan ke provinsi, SMA/SMK di Maluku Utara (Malut) tanpa tenaga Tata Usaha (TU). Padahal, TU memiliki peran strategis dalam mengurus administrasi sekolah. Hal ini menuai

perhatian PGRI Malut. Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi (Infokom) PGRI Malut, Saleh Abubakar, keberadaan TU sangat penting untuk menertibkan administrasi sekolah, salah satunya mengurus

PEMILU Pastikan Tidak Ada Kecurangan T E R NAT E – Permintaan Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Maluku Utara (Malut) Muksin Amrin agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) memperkuat Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) ditangPUDJA Sutamat gapi KPU Malut. Anggota KPU Malut Pudja Sutamat yakin kecurangan tidak akan terjadi pada saat pemungutan dan penghitungan suara. Dirinya percaya KPPS, PPS dan saksi akan bekerja secara profesional. “Kemungkinan kecil tidak ada kecurangan karena petugas KPPS, PPS dan para saksi semua hadir dan bekerja sesuai aturan,” kata Pudja di ruang kerjanya, kemarin (31/1). Dikatakan, pembentukan KPPS belum dilakukan karena belum saatnya untuk dibentuk. KPPS, kata dia, akan dibentuk sebelum 30 hari menjelang pencoblosan. “Saat ini belum dibentuk. Kemungkinan 30 hari menjelang pencoblosan baru dibentuk oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK),” jelas Pudja. Lebih lanjut, Pudja menuturkan, jika sudah dibentuk KPPS akan digodok sebaik mungkin untuk menghadapi Pemilu. “Tentu kita akan beri penguatan,” tukas Pudja. (tr-01/jfr)

proses kenaikan pangkat pegawai. “Sejak dialihkan, TU tidak lagi di-SKkan lewat keputusan gubernur akhirnya mereka tak bisa bekerja. Padahal keberadaan TU sangat membantu sekolah” kata Saleh, kemarin (31/1).

Saleh menyampaikan, selama tiga tahun, TU hanya bertahan dengan SK bupat/ walikota sehingga tidak ada tunjangan yang diterima. “Katanya, sekarang Pemprov siapkan anggaran tunjangan untuk TU yang melekat langsung dengan SK tambahan penghasilan pegawai (TPP), namun jika tidak dilantik pejabatnya, maka tunjangan tersebut tidak bisa diterima

Satu Anggota PPS Diperiksa

DIMINTAI KLARIFIKASI: Salah satu oknum anggota PPS, Muhammad Fadlan Ismail yang tengah diperiksa Panwascam Ternate Selatan karena diduga melakukan pelanggaran kode etik, Kamis (31/1)

Diduga Langgar Kode Etik Peliput : Gunawan Tidore Editor : Jufri Duwila TERNATE - Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Fitu Kecamatan Ternate Selatan Muhammad Fadlan Ismail terpaksa diperiksa Panwaslu Kacamata Kota Ternate Selatan, Kamis (31/1). Fadlan diduga membagi video kampanye calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Nomor

02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Sahuddin Uno (Prabowo-Sandi) via facebook. Tindakan Fadlan tersebut diketahui Panwaslu setelah salah satu staf Panwaslu Nasrullah Pina melaporkan. Hal ini diakui Ketua Panwaslu Ternate Selatan Irwan Rasid.”Benar hari ini (kemarin) kami memanggil dan meminta klarifikasi Fadlan diduga membagikan video Kampanye Prabo-

wo Sandi di akun facebooknya pada tanggal 27 Januari lalu,” ujar Irawan di kantornya kemarin. Fadlan diperiksa berdasarkan pasal 106 Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum. “Dalam pasal tersebut menjelaskan kewenangan Panwaslu Kecamatan sehingga kami melakukan panggilan kepada bersangkutan untuk dimintai klarifikasi,” jabar Irawan. Lanjut Irawan, setelah dimintai klarifikasi terhadap yang bersangkutan, pihaknya akan meninda-

PAROL Yakin Kader dan Caleg PPP Kompak TERBATE – Meski ada caleg yang berseberangan dengan keputusan partai dalam mendukung calon presiden dan calon wakil presiden nomor 01, Joko Widodo dan Ma’ruf Amin (Jokowi-Ma’ruf ), Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Bulan Bintang (PBB) Malut Ahmad Djabid yakin partai tetap solid. Ahmad Jabid memastikan, tidak ada kader dan caleg PBB yang membelot terhadap keputusan partai. “Ada sebagian kader partai, tapi ada juga Caleg baru bergabung. Kita pastikan tidak kader dan Caleg yang membelot terhadap keputusan partai,” katanya, kemarin (31/1). Namun jika ada caleg atau kader yang tidak patuh terhadap keputusan partai akan diberi sanksi tegas. “Tentunya kita akan meninjau kembali jika ada kader dan caleg demikian dan sudah pasti kita beri sanksi,” tegasnya. Menurutnya, keputusan PBB mendukung Jokowi-Ma’ruf melalui proses dan dipertimbangkan yang matang. “Ini demi keselamatan partai. Karena itu, saya mengimbau agar semua kader dan caleg tetap tunduk dan laksanakan keputusan partai,” tukasnya. (tr-01/jfr)

karena ilegal,” terangnya Karena itu, dia mendesak Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadikbud) dan Sekretaris Provinsi agar segera memperhatikan nasib TU. “Kami sudah desak, tidak hanya ke Kadikbud, bahkan sampai datang ke rumah Sekretaris Provinsi. Namun hasilnya tetap sama, hanya janji yang diberikan,” tukasnya. (udy/jfr)

klanjuti proses ke Bawaslu Kota Ternate. “Kita serahkan ke Bawaslu Kota Ternate untuk diputuskan seperti apa,” tuturnya. Sementara Divisi Hukum Panwaslu Ternate Selatan, M Arif Fabanyo menambahkan, Fadlan diduga melanggar ketentuan etik penyelenggara pemilu. Karena itu, Arif mengimbau agar jajaran penyelenggara di tingkat bawah bekerja sesuai prosedur. “Tentunya menjadi pelajaran bagi sesama penyelenggara,” tambahnya. (tr01/jfr)

Gelar Penyusunan Soal USBN PAI

PENYUSUNAN: Suasana penyusunan soal Ujian Sekolah Berstandar Nasional (ISBN) Pendidikan Agama Islam (PAI) Tingkat SD, SMP dan SMA/SMK

TERNATE- Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara (Malut) menyelenggarakan kegiatan penyusunan soal Ujian Sekolah Berstandar Nasional (ISBN) Pendidikan Agama Islam (PAI) Tingkat SD, SMP dan SMA/SMK. Kegiatan yang resmi dibuka Kepala Kanwil Kemenag H. Sarbin Sehe, di Muara Hotel Ternate, Rabu (30/1) itu dilaksanakan selama tiga hari, dan diikuti sebanyak 27 guru PAI tingkat SD, SMP dan SMA sederajat. Kakanwil Kemenag Malut Sarbin Sehe dalam sambutannya mengatakan ujian sekolah adalah indikator utama mengukur tingkat keberhasilan pendidikan. Karena itu, penyusunan kisi-kisi soal ujian nasional perlu menyesuaikan

penerapan kurikulum di sekolah hususnya untuk mata pelajaran PAI. “Kualitas kisi-kisi soal yang disusun dalam penyusunan soal kali ini harus menjadi prioritas,” ujarnya. Dia mengingatkan agar penyusunan soal harus sesuai standar yang ditetapkan secara nasional, serta memperhatikan petunjuk teknis dan regulasi yang ditetapkan, baik oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sementara itu penanggung jawab kegiatan yang juga Kasi PAI H. Abdurahman Assagaf mengatakan, kegiatan penyusunan soal USBN PAI marupakan bagian dari tahapan persiapan pelaksanaan ujian nasional. “Setelah tim penyusun soal selesai akan diserahkan ke Kanwil,” ujarnya. (tr-01/jfr)

Perketat Pengawasan, Rekrut 3.792 Pengawas TPS

“Rekrutmen ini berbeda dengan Pemilu sebelumnya, dimana kalau ada hanya satu TPS di satu desa maka hanya PPL yang mengawasi. Kali ini beda, satu TPS satu Pengawas, ditambah satu PPL, MUKSIN AMRIN Ketua Bawaslu Malut TERNATE – Menjelang 75 hari proses pungut hitung suara pemilihan umum (Pemilu) serentak tahun 2019, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Maluku Utara (Malut) bakal memperketat pengawasan di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Bawaslu sendiri akan merekrut sebanyak 3.792 orang

untuk ditempatkan di seluruh TPS di Malut. Jumlah tersebut sesuai dengan banyaknya TPS pada Pemilu 2019. “Rekrutmen ini berbeda dengan Pemilu sebelumnya, dimana kalau ada hanya satu TPS di satu desa maka hanya PPL yang mengawasi. Kali ini beda, satu TPS satu Pengawas, ditambah satu PPL, “ jelas Ketua Bawaslu Malut, Muksin

Amrin, usai rapat koordinasi persiapan pembentukan Pengawas TPS, di Room Royal dan Resto, kemarin (31/1). Standar perekrutan Pengawas TPS, yakni usia minimal 25 tahun, warga setempat serta memahami dinamika di TPS tersebut. “Ini menjadi standar rekrutan Pengawas TPS nanti. Untuk Pengawas TPS akan dilantik dan dibimtek pada 25 Maret mendatang. Selain itu mereka juga akan diberi buku panduan pengawasan,” jelas Muksin. S e l a i n p e n g a w a s T P S, Bawaslu juga akan membentuk tim khusus (Timsus) pemantau Pemilu gabungan dari unsur media dan jajaran pengawasan.”Ini untuk mengantisipasi terjadinya kecurangan. Karena memang, kecurangan yang sering terjadi itu di tingkat TPS,” tambahnya. (tr-01/jfr)


8

HARIAN

SAMBUNGAN ETALASE

MALUT POST

...KARAPOTO Samb Hal. 1

Ketentuan yang dibuat, sekali masuk ada lima nasabah. Di dalam rumah barulah transaksi dilakukan. Dalam pencairan kemarin hanya nasabah yang menanamkan investasinya melalui leader Anti yang dicairkan. Itu pun yang pencairannya seharusnya dilakukan Mei 2018 lalu. Anehnya, saat nama-nama pemodal yang ada di daftar dipanggil, sebagian besar pemodal yang dipanggil justru tak ada di situ. Hal ini membuat jengkel nasabah yang menunggu di bawah terik sinar matahari. “Jangan-jangan itu nama palsu yang masuk dalam daftar pencairan,” teriak mereka. Akhirnya dari lima nama yang dipanggil rata-rata hanya satu orang saja yang hadir. Pantauan Malut Post, nasabah yang dicairkan dananya di rumah Fitri kemarin tak sampai 25 orang. Besaran dana yang dikembalikan pun beragam, seperti Rp 6 juta dan Rp 9 juta. Di tengah proses pencairan, Fitri kemudian dibawa pergi oleh pihak kepolisian dari kediamannya. Menurut informasi, dia diamankan di Mapolres Ternate. Namun proses pencairan yang tidak sesuai harapan membuat nasabah mengamuk. Fitri pun diantar kembali ke rumahnya untuk menenangkan mereka. Fitri sempat berbicara dengan pengeras suara. Dalam penyampaiannya, dia kembali mengulang pernyataannya yang disampaikan melalui media sebelumnya. Yakni pembayaran mulai 31 Januari dilakukan secara bertahap untuk nasabah yang jatuh tempo pencairannya pada Mei. Selain itu, pencairan juga dilakukan untuk nasabah yang datanya sudah lengkap dan tuntas diaudit leader dan manajemen Karapoto. “Pencairan modal pemodal bisa langsung mengambilnya ke leader masing-masing, dan kami meminta waktu dua minggu untuk menyelesaikan pembayaran ini,” tuturnya. Setelah tenggat waktu

...BLK Samb Hal. 1

yakni melakukan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) dengan 16 perusahaan tambang di Malut dan menghadiri peringatan 40 hari meninggalnya almarhum gitaris Seventeen, Herman Sikumbang. Hanif dan rombongan dijadwalkan tiba di Ternate pukul 15.30 WIT. Menteri asal Semarang, Jawa Tengah ini akan langsung menuju Balai Latihan Kerja (BLK) untuk acara penandatanganan MoU. Esoknya barulah menuju Kota Tidore Kepulauan untuk menghadiri tahlilan almarhum Herman. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Malut, Umar Sangadji menuturkan, penandatanganan MoU merupakan bentuk kerja sama tenaga kerja (naker) antara 16 perusahaan tambang dengan BLK. Dimana 16 perusahaan tersebut jika membuka penerimaan tenaga kerja maka jebolan BLK lah

JUMAT, 1 FEBRUARI 2019

dua pekan itu, selanjutnya para nasabah yang jatuh temponya pada Juni dan Juli yang akan diurus pencairannya. Fitri sendiri tidak menyebutkan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menuntaskan seluruh kewajibannya pada pemodal. Hanya saja dia menyatakan pengembalian yang dilakukan hanya untuk modal awal, tanpa bunga yang semula dijanjikan. “Untuk digarisbawahi seluruh pemodal, kami juga mungkin hanya sanggup membayar dana awal seluruh penanam modal. Dan kami mohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahan yang kami buat,” ujarnya. Sayangnya, sebagian besar nasabah yang datang kemarin adalah mereka yang jatuh tempo pencairannya bulan Juni dan Juli 2018. Alhasil gelombang nasabah ini pun mengamuk lantaran tak mau disuruh menunggu dengan batas waktu yang tak tentu. Mereka bahkan berusaha menyerang Fitri dengan menarik jilbabnya. Beruntung, personel polisi sigap mengamankan perempuan tersebut. Selain Fitri, beberapa leader juga ikut memberikan keterangan kepada nasabah. Diantaranya Wati Arsad yang merupakan leader nasabah di Jailolo, Halmahera Barat. Dia meminta nasabah menemuinya di Desa Gufasa untuk melakukan pencairan dana. Sementara leader Haji Hamid akan mulai mengembalikan modal nasabahnya hari ini di kediaman Fitri. Salah satu nasabah yang modalnya telah dikembalikan mengatakan uang yang disimpannya sebesar Rp 6 juta. Sesuai ketentuan, jatuh tempo pembayarannya adalah Mei lalu. “Saya tidak butuh bunga lagi. Yang terpenting uang saya sudah kembali,” ujarnya. Nasabah lain, Riko Sofyan, menuturkan modalnya sebesar Rp 9 juta dan dijanjikan cair Mei lalu. Kemarin, Riko telah mendapat pengembalian modal. Ia meninggalkan kediaman Fitri dengan wajah lega. “Saya taruh uang saya di bulan Mei dan

dijanjikan tanggal 31 Januari. Dan hari ini (kemarin, red) tepat pada waktunya cair, tapi hanya pengembalian modal,” ucapnya. Sayangnya, tak semua nasabah yang datang bernasib seperti Riko. Suryanti, anak dari pemodal Hajar Hi Dahlan mengungkapkan uang yang diinvestasikan ibunya sebesar Rp 400 juta. Uang tersebut disetor ke Karapoto Mei 2018 dan hingga kini belum jelas kapan dicairkan. Sang ibu kemarin juga menandatangani perjanjian hitam di atas putih dengan leader Anti untuk pengembalian tanggal 15 Februari mendatang. “Kami hanya minta pengembalian modal. Jika nanti tanggal yang ditentukan tidak dikembalikan maka akan dituntut sesuai dengan perjanjian,” ujar Suryanti. Nasabah lain yang uangnya belum dikembalikan berharap agar pengembalian modal tidak hanya untuk nasabah yang jatuh tempo pada Mei saja. Mereka berharap Karapoto mengembalikan hak seluruh nasabah secepatnya. “Untuk apa ada penundaan pengembalian. Ini kan hanya mengembalikan modal utama kita dan tidak ada bunga,” ujar HR yang menyimpan uang sebesar Rp 128 juta. Nasabah baru membubarkan diri dari rumah tersebut sekira pukul 7 malam tadi. Namun mereka mengatakan akan kembali lagi hari ini untuk terus menanyakan uang mereka. Sementara itu, malam tadi Fitri kembali mengirim keterangan tertulis kepada media massa. Isinya tak jauh berbeda dengan keterangan sebelumnya, yakni tentang teknis pembayaran. Namun dia menambahkan, rilis kemarin merupakan terakhir kalinya ia mengeluarkan keterangan kepada publik. “Setelah ini kami belum memberikan informasi lain hingga menunggu dua minggu ke depan. Kami akan memberikan informasi secepatnya melalui media jika seluruh persoalan teknis telah selesai dikerjakan,” katanya dalam keterangan tertulis tersebut.(mg-02/cr-04/kai)

yang diutamakan. BLK sendiri diharuskan menghasilkan tenaga kerja yang kompeten melalui pelatihan mereka. “Jadi hasil produk BLK ini sudah siap dipekerjakan dan perusahaan tidak punya alasan untuk tidak terima,” terangnya. Perusahaan yang akan menandatangani MoU merupakan raksasa-raksasa tambang di Indonesia. Diantaranya Harita Group yang beroperasi di Pulau Obi, Halmahera Selatan, PT Weda Bay Nickel yang beroperasi di Halmahera Tengah, dan PT Wanatiara Persada yang juga ada di Obi. “Kita berharap dengan kerja sama ini mampu menekan angka pengangguran,” tukas Umar. Terpisah, Sekretaris Komisi II DPRD Malut, Iskandar Idrus meminta Disnakertrans memastikan berapa sebenarnya tenaga kerja lokal yang terserap pada masing-masing perusahaan. Sebab sesuai data yang dikantongi DPRD, jumlah tenaga kerja Indonesia di sektor pertambangan Malut lebih dominan ketimbang tenaga kerja asing

(TKA), yakni 6.000 berbanding 1.000. “Namun dari jumlah 6.000 lebih itu tidak diketahui pasti berapa tenaga kerja lokal khususnya tenaga kerja dari Malut. Sebab banyak juga tenaga kerja asal Sulawesi dan beberapa provinsi lain dengan alasan tenaga skill. Harusnya tenaga kerja lokal yang lebih menjadi prioritas, apalagi sudah ada BLK yang berfungsi memproduksi tenaga kerja siap pakai,” ungkapnya. Politikus Partai Amanat Nasional ini mengatakan, semangat pengembangan investasi daerah diharapkan dapat menumbuhkan ekonomi dan menyerap tenaga kerja lokal. Dengan begitu, pengangguran akan berkurang dengan sendirinya. “Kita punya tingkat pengangguran yang mencapai 27 ribu orang. Ini harus sudah masuk dalam perencanaan penerimaan, sehingga dalam tempo berapa tahun semua terserap masuk ke perusahaan, sehingga tidak terjadi penumpukan pada tenaga honorer,” tukasnya.(udy/kai)

...CALEG Samb Hal. 1

menilai diperlakukan tidak adil dengan langkah KPU tersebut. Dari total 49 caleg eks koruptor, Malut berada di bawah Banten sebagai provinsi yang paling banyak mengoleksi mereka. Menurut catatan KPU, di Banten ada 6 caleg eks terpidana korupsi. Di Malut ada 5 orang, dan di Provinsi Bangka Belitung terdapat 4 caleg. Eks koruptor yang mencalonkan diri di Malut adalah Husen Kausaha, Hamid Usman, Arief Armaiyn, Welhelmus Tahalele, dan Achmad Ibrahim. Husen merupakan mantan Kepala Dinas Kesehatan Malut di era Gubernur Thaib Armaiyn. Dia dipidana dalam kasus pengadaan mobil ambulans. Sedangkan Hamid dipenjara untuk kasus penyelewengan dana pemekaran dalam APBD Malut 2001-2003. Saat itu Hamid adalah anggota DPRD Malut yang juga ketua panitia khusus pemekaran. Lalu Welhelmus Tahalele, mantan Bupati Halmahera Timur. Welhelmus dipidana atas penyelewengan dana APBD pos bantuan sosial. Sementara rekan separtainya, Achmad Ibrahim, adalah kontraktor yang dipenjara garagara proyek pembangunan kedaton Kesultanan Jailolo. Sedangkan Arief Armaiyn yang merupakan mantan Kepala Dinas Pariwisata dan mantan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Malut, juga dipenjara untuk kasus yang sama dengan Achmad. Arief Armaiyn yang dikonfirmasi Malut Post kemarin (31/1) menuturkan, pengumuman yang dilakukan KPU merupakan bentuk diskriminasi terhadap para caleg. Pasalnya, para mantan napi itu telah menjalani hukuman sesuai putusan pengadilan dan sudah hidup bebas berbaur dengan masyarakat lain. “Kenapa harus ada kebijakan KPU untuk mengumumkan lagi? Rasanya ada diskriminasi

...GAMBAR Samb Hal. 1

Tapi setidaknya mewakili pemandangan yang terhampar. Pemandangan di Desa Nateh, Kecamatan Batang Alai Timur, Hulu Sungai Tengah. Di kawasan Pegunungan Meratus, Kalimantan Selatan, yang tengah dihembalang kisruh pertambangan batu bara. Pada Minggu pagi itu (27/1), rombongan Sanggar Seni Lukis Solihin yang berbasis di Banjarmasin tersebut datang ke Nateh untuk menunjukkan dukungan mereka terhadap gerakan Save Meratus. Dengan cara yang mereka mampu: lewat sketsa dan lukisan. ‘’Kami ingin menggambarkan, kemudian memberitahukan kepada khalayak ramai, khususnya di Banjarmasin, bahwa Nateh tak boleh ditambang. Pegunungan Meratus tak boleh dicederai,’’ kata Aswin Noor, anggota sanggar yang lain. Meratus adalah pegunungan yang membelah Kalimantan Selatan menjadi dua. Mengutip Tektosiana.org, titik tertinggi di rangkaian pegunungan yang memanjang sampai perbatasan Kalimantan Selatan dengan Kalimantan Tengah dan Timur itu terletak di Gunung Halau-Halau. Gunung setinggi 1.901 meter di atas permukaan laut tersebut berlokasi di perbatasan tiga kabupaten: Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Selatan, dan Tanah Bumbu. Di Nateh yang berjarak 30 kilometer dari Barabai, ibu kota Hulu Sungai Tengah, terhampar serpihan keindahan Meratus. Sungai bening yang dikepung bukit karst dan hutan menghijau. Tak heran kalau berbagai jujukan wisata bermunculan. Di antaranya, arung jeram. Jadi, tak mengherankan pula

...BOS Samb Hal. 1

Ketua Komisi IV DPRD Malut, Farida Djama kepada Malut Post, Kamis (31/1), menyampaikan, proses pembayaran BOS Triwulan I harus segera dilakukan mengingat sekolah tengah menghadapi ujian sekolah dan ujian nasional, Maret mendatang. “Kita tidak mau peristiwa tahun-tahun sebelumnya terulang lagi. Dimana sekolah dibuat susah. Mereka harus berhutang dengan bunga yang tinggi. Bahkan, ada yang

terhadap warga negara. Kebijakan ini (berpotensi) melanggar hukum, kontroversial dan akan menjadi polemik baru,” ungkapnya. Dia menegaskan, pasal dalam Peraturan KPU yang melarang mantan napi tipikor mencalonkan diri sebagai wakil rakyat telah dibatalkan dan digugurkan oleh Mahkamah Agung. Badan Pengawas Pemilu juga sudah menindaklanjuti putusan MA tersebut. “Itu artinya para mantan napi tipikor sudah punya hak yang sama dengan caleg-caleg lain,” tegasnya. Arief menambahkan, selama ini para caleg yang pernah tersangkut kasus korupsi sudah berulangkali diberitakan media. Karena itu, sebenarnya tidak terlalu urgen bagi KPU untuk mengumumkannya lagi. “Bagi saya (pengumuman) itu tidak terlalu penting. Toh para caleg sudah berulang kali di ekspos media cetak maupun elektronik, dan publik sudah tahu itu,” ujarnya. Berbeda halnya dengan Arief, Achmad Ibrahim justru tak mempersoalkan langkah KPU tersebut. Kontraktor yang divonis 1 tahun penjara itu tetap optimis pengumuman itu tak berpengaruh terhadap pilihan konstituennya. “Tidak mempengaruhi sedikit pun,” katanya kepada Malut Post kemarin. Meski bertarung dengan embel-embel eks napi korupsi, Achmad yakin bisa memenangkan perhelatan Pemilihan Legislatif. Menurutnya, dengan diumumkannya status tersebut justru menguntungkan dirinya lantaran namanya makin lebih dikenal. “Saya yakin in shaa Allah bisa lolos. Justru itu lebih top,” ucapnya. Sementara Husen Kausaha, Hamid Usman dan Welhelmus Tahalele yang coba dikonfirmasi belum memberikan tanggapan mereka. Para eks napi korupsi sendiri diperbolehkan nyaleg setelah KPU menerima salinan putusan MA mengenai hasil uji materi

pasal 4 ayat 3 PKPU Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pencalonan Anggota DPR, DPRD Provinsi, Kabupaten dan Kota dan salinan putusan uji materi pasal 60 huruf j PKPU Nomor 26 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua atas PKPU Nomor 14 Tahun 2018 tentang Pencalonan Anggota DPD. Berdasarkan partainya, Partai Golkar memiliki caleg mantan narapidana kasus korupsi terbanyak, yakni delapan orang. Disusul Partai Gerindra dengan enam caleg, dan Partai Hanura dengan lima orang caleg mantan napi korupsi. Caleg mantan narapidana kasus korupsi dari Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Berkarya masing-masing empat orang. Partai Garuda, Perindo, serta Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) masing-masing memiliki dua caleg mantan narapidana kasus korupsi. Sementara dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Bulan Bintang (PBB) masing-masing terdapat satu orang caleg eks koruptor. Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tidak memiliki caleg yang berlatar mantan narapidana kasus korupsi. Sedangkan caleg DPD yang berlatar mantan narapidana kasus korupsi ada sembilan orang. Komisioner KPU RI, Wahyu Setiawan menyatakan, pengumuman tersebut dilakukan untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai rekam jejak caleg. Selain itu, KPU memenuhi amanat Undang-Undang Pemilu, khususnya dalam pasal UndangUndang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. “Karena itu masyarakat diimbau memilih caleg dengan rekam jejak yang baik pada hari pemungutan suara, 17 April 2019,” pungkasnya seperti dilansir dari Kompas.com.(tr-01/ kmp/kai)

kalau tempat tersebut ramai didatangi. Di hadapan keindahan dan keramaian itulah, Aswin mulai menggoreskan pulpen di atas kertas putih. Berawal dari sekadar corat-coret acak, kemudian berubah menjadi sebuah sketsa rombongan wisatawan yang berdiri di pinggir sungai. Pesan di baliknya, barangkali, kalau sampai boyak, ke mana lagi orang akan mencari keindahan serupa. Lain lagi dengan Umar Sidiq. Pelukis yang kerap melahirkan karya bertema keseharian warga dan budaya itu memilih bermain-main sejenak di sungai. Sebelum kemudian duduk santai, mengamati pemandangan sekitar, sembari menyesap kopi. Umar tak menggambar di kertas gambar. Tapi, dia sedang ‘’menggambar’’ lanskap di depannya itu di dalam benak. ‘’Saya kurang terbiasa dengan sketsa. Jadi, saya hanya ingin melihat kawasan ini, kemudian nanti saya tuangkan di atas kanvas dan cat,’’ ungkapnya. Seperti halnya Aswin dan Fathurrahmi, Umar pun ingin membuka mata khalayak melalui lukisannya. Dia juga ingin Pegunungan Meratus beserta isinya tak diusik oleh mereka yang gemar mengeruk kekayaan alam. Misalnya, melalui pertambangan batu bara. ‘’Saya ingin lukisan saya nanti tentang Nateh bisa dipahami secara gampang. Untuk menambah minat masyarakat yang melihat, mungkin saya masukkan semacam ilustrasi,’’ katanya. Gerakan Save Meratus yang bergaung sejak tahun lalu mendapat dukungan luas dari berbagai kalangan. Di antaranya, aktivis dan organisasi lingkungan, mahasiswa, sampai seniman. Di kanal Y.H Channel di YouTube, misalnya, ada vid-

eo tentang Festival Banjar 2018 di Jakarta. Dalam kesempatan tersebut, jajaran Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah turut mengampanyekan gerakan Save Meratus. Isinya, komitmen warga kabupaten yang terletak sekitar 5 jam perjalanan dari Banjarmasin, ibu kota Kalimantan Selatan, itu untuk menjaga alam. Para anggota sanggar yang lain tak kalah sibuk menuangkan apa yang mereka lihat ke dalam sketsa dan kanvas. Dengan sudut pandang yang berbeda-beda. Ada yang fokus ke sungai, ada yang tentang bentangan bukit karst atau lanskap Nateh secara keseluruhan. Semuanya dengan tujuan yang sama: Jangan sampai keindahan di depan mata itu musnah. Nursiwan, pencetus Organisasi Pencinta Alam Garimbas (Gabungan Anak Rimba Meratus Batang Alai Selatan) mengapresiasi dukungan yang ditunjukkan Sanggar Seni Lukis Solihin itu. Bagi dia, semakin beragam bentuk dukungan, semakin luas pula publik yang bisa dijangkau. “Tak punya keahlian melukis, kita bisa dengan memakai kuota internet. Dengan cara memajang keindahan panorama alam serta kearifan budaya yang ada kaitannya dengan Pegunungan Meratus,’’ kata warga Batang Alai Timur itu. Meski begitu, menggelorakan semangat semua orang agar terus berjuang menggemakan Save Meratus memang tak segampang membalik telapak tangan. Bahkan, penyair Banjar Y.S. Agus Suseno mengumpamakannya dengan cinta. ‘’Tak bisa dipaksakan, tapi bisa dimulai pelan-pelan,’’ katanya. Lewat sketsa dan lukisan, siapa tahu cinta itu akhirnya bisa tumbuh.(jpc/kai)

tidak dapat pinjaman, terpaksa harus melakukan pungutan untuk menyelamatkan proses ujian,” terang politikus Partai Golkar itu. Farida meminta Gubernur Abdul Gani Kasuba dan Sekprov Malut Muabdin Hi Radjab agar memperhatikan masalah BOS. ”Jangan lagi setiap tahun, berputar pada masalah yang sama. Termasuk memastikan dana pelaksanaan ujian, anggaran operasional sekolah serta sarana sekolah,” tukasnya. Terpisah, Ketua Panitia BOS Provinsi Syarmin Hi Ibrahim

saat dikonfirmasi mengaku proses BOS triwulan I masih lama dan akan molor hingga akhir Februari nanti. Pasalnya, pihaknya masih harus menunggu proses penyampaian pertanggungjawaban triwulan IV pada tahun 2018 kemarin. “Masih banyak sekolah yang belum menyampaikan pertanggungjawaban. Sekarang kami terus mendesak sekolah. Karena pencairan Triwulan I bisa atau tidak tergantung pertanggungjawaban, karena sistemnya seperti itu,” jelasnya. (udy/adv/jfr)


HUKUM & KRIMINAL

HARIAN

MALUT POST

JUMAT, 1 FEBRUARI 2019

9

Dihukum 4 Tahun dan Denda Rp 1 M Pelaku Terbukti Kuasai SS 0,26 Gram Editor : Irman Saleh Peliput : Hasbi Konoras

TERNATE - Yusuf M. Alting hanya bisa tertunduk lesu di kursi pesakitan Pengadilan Negeri (PN) Ternate, kemarin (31/1). Terdakwa kasus narkoba ini tampak pasrah ketika hakim menjatuhi huku-

man 4 tahun penjara kepadanya. Selain itu, ia juga dihukum untuk membayar denda Rp 1 miliar. Jika tidak dibayar, maka diganti dengan kurungan tambahan 3 bulan. “Masa penangkapan dan penahanan yang dijalani terdakwa akan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan serta memerintahkan agar terdakwa tetap ditahan,” jelas Hakim Moehammad Pandji Santoso. Dalam pertimbangannya, menurut hakim, telah menemukan fakta hukum yang bersesuaian

Wahyu Divonis 1,8 Tahun TERDAKWA kasus narkoba, Wahyu Eko Budi Santoso menjalani sidang putusan di Pengadilan Negeri (PN) Ternate, kemarin (31/1). Pada sidang yang dipimpin hakim Moehammad Pandji Santo ini terdakwa divonis 1,8 tahun penjara. Terdakwa dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana penyalahgunaan narkotika golongan satu jenis sabu bagi diri sendiri sebagaimana dalam Pasal 127 ayat 1 ke 1 Undang Un-

dang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. “Menetapkan masa penangkapan dan penahanan terdakwa yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan,” jelas hakim. Dalam pertimbangannya, hakim mengemukakan telah mendapatkan fakta hukum sebagaimana bersesuaian dengan analisis yuridis penuntut umum. Hakim menyatakan seluruh unsur pidana telah terpenuhi dan patut dijatuhi hukuman pidana.

dengan analisa yuridis penuntut umum sehingga diambil alih dan dinyatakan seluruh unsur telah terpenuhi. Mengingat, terdakwa disebutkan bersalah melakukan tindak pidana dan tidak ditemukan alasan pembenar dan pemaaf pada diri terdakwa serta terdakwa berada dalam kondisi sehat jasmani dan rohani. Hal yang memberatkan adalah perbuatan terdakwa tidak mendukung program pemerintah dalam pemberantasan tindak pidana narkotika. “Yang meringankan adalah terdakwa masih berusia

Hal yang memberatkan, perbuatan terdakwa tidak mendukung program pemerintah dalam pemberantasan narkotika. “Yang meringankan, terdakwa belum pernah dihukum. Terdakwa masih berusia muda sehingga masih punya kesempatan untuk perbaiki diri dan terdakwa mempunyai tanggungan keluarga. Terdakwa mengakui dan menyesali perbuatan dan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya,” kata hakim. Barang bukti berupa dua sachet narkotika jenis sabu dengan berat 0,11 gram dirampas untuk dimusnahkan. Putusan hakim lebih rendah dibandingkan tuntutan jaksa penuntut umum yang menuntut agar terdakwa dijatuhi hukuman pidana 2 tahun penjara.(*)

muda. Menyesali perbuatannya dan berjanji tidak mengulangi lagi. Terdakwa mempunyai tanggungan orang tua yang sudah lanjut usianya,” ujar hakim. Barang bukti berupa satu sachet narkotika jenis sabu-sabu (SS) seberat 0,26 gram dirampas untuk dimusnahkan. Sebelumnya, terdakwa Yusuf M Alting dituntut oleh jaksa penuntut umum dengan tuntutan pidana 4 tahun dan 4 bulan penjara serta menuntut terdakwa untuk membayar denda sebesar Rp 1 miliar subsider 3 bulan penjara.(*)

Dituntut 5,6 Tahun, Imran Was-was IMRAN Muhammad, terdakwa kasus narkoba lainnya juga menjalani sidang di PN Ternate, kemarin (31/1). Terdakwa kasus narkoba ini terlihat pasrah ketika Jaksa Penuntut Umum (JPU) membacakan tuntutannya. Ia dituntut 5,6 tahun penjara. Selain itu, Imran juga dituntut untuk membayar denda Rp 1 miliar. Jika denda sebesar itu tidak dibayar, maka diganti dengan kurungan tambahan 3 bulan. JPU Abdullah Bahruddin mengatakan, terdakwa Imran Muhammad telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak dan melawan hukum, memiliki, menyimpan, menguasai

atau menyediakan narkotika golongan satu jenis sabu-sabu (SS). Dalam surat tuntutan tersebut, terdakwa dituntut pidana penjara selama 5 tahun dan 6 bulan penjara. Jaksa penuntut umum juga meminta kepada “Menyatakan barang bukti berupa 4 sachet kecil narkotika jenis sabu seberat 2,66 gram dirampas untuk dimusnahkan,” kata Abdulah. Setelah mendengar tuntutan jaksa, terdakwa langsung mengajukan permohonan keringanan hukuman. “Sidang akan dilanjutkan pada 26 Februari dengan agenda putusan,” tutup Ketua Hakim Rahmat Selang.(cr-04/lex)

MIRAS Polres Temukan Miras Tak Bertuan

TERPIDANA: Terdakwa (tengah) saat keluar dari Bandara Babullah Ternate, kemarin (31/1) MIRAS: Barang bukti captikus yang diamankan polisi

TERNATE - Kepolisian Resor (Polres) Ternate kembali menggagalkan upaya penyelundupan minuman keras (miras) jenis captikus ke Kota Ternate. Kapolres Ternate, AKBP Azhari Juanda mengatakan upaya penggagalan penyelundupan miras tersebut bertempat di Pelabuhan Feri Bastiong, kemarin (31/1). Penangkapan tersebut pada saat danpos Bripka Syahrir mengadakan pemeriksaan rutin terhadap barang-barang bawaan penumpang yang baru turun dari kapal ferry KMP Baronang yang baru datang dari Sofifi dengan tujuan Pelabuhan Feri Ternate. Dari hasil razia tersebut, petugas berhasil menemukan 2 buah tas pakaian yang dimuat di dalam gerobak ,dan setelah diperiksa ternyata isi tas tersebut berisi miras jenis captikus sebanyak 55 kantong plastik. Pada saat Danpos Feri, Bripka Syahrir menanyakan ke buruh yang membawa gerobak tersebut diakui tidak tahu siapa pemiliknya dan masyarakat yabg ada disekitar juga tidak mengetahui siapa pemilik miras tersebut. “Barang bukti langsung diamankan oleh Danpos Pelabuhan Feri, Bripka Syahrir dan selanjutnya diserahkan di Polsek Ternate Selatan. Pelaku masih dalam lidik,” pungkas Kapolres. (cr-04/lex)

Buron 7 Tahun, Chandra Kipu Ditangkap TERNATE - Terpidana kasus korupsi proyek rumput laut di Kabupaten Morotai tahun 2009, Chandra Kipu akhirnya ditangkap Rabu (30/1) dan dipenjara Kamis (31/1). Ia berstatus buronan karena berhasil melarikan diri pada 7 tahun lalu. Penangkapan terhadap Chandra Kipu itu melibatkan tim intelijen dari Kejaksaan Agung (Kejagung). Setelah ditangkap pada 30 Januari 2019 di kediamannya di Desa Tolondadu, Kecamatan Bolaang Uki,

Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Provinsi Sulawesi Utara, Chandra Kipu langsung diterbangkan ke Ternate menggunakan maskapai Sriwijaya, kemarin (31/1). Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi Maluku Utara, I Putu Gede Astawa yang ditemui di Bandara Sultan Babullah Ternate mengatakan penangkapan terpidana Chandra Kipu tersebut melibatkan tim Adhyaksa Monitoring Center (AMC). Tim AMC itu mendeteksi

keberadaan terpidana di Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara. Setelah keberadaan terpidana terdeteksi, tim dari Kejaksaan Tinggi langsung bergerak menuju Bolaang Mongondow. “Terpidana ini ditangkap pukul 20.00 di kediamannya dan langsung ditahan sementara ke Kejari Kotamobagu untuk dimintai keterangan. Dalam penangkapan itu terpidana kooperatif dan tidak melakukan perlawanan. Dan hari

ini (kemarin, red) langsung diterbangkan menuju Ternate,” katanya. Setelah tiba di Ternate sekitar pukul 19.00 WIT, terpidana yang dikawal oleh tim dari Kejati Malut itu langsung dibawa menuju Rutan Kelas IIB Jambula untuk menjalani hukuman berdasarkan putusan dari Mahkamah Agung (MA). I Putu Gede Astawa mengatakan, selain Chandra Kipu, pihaknya juga masih memiliki beberapa DPO lainnya. Namun, DPO tersebut merupakan DPO dari beberapa Kejaksaan Negeri di Maluku Utara. “Nanti kami inventarisir dulu DPO dari Kejari-Kejari lainnya. Kalau kami Kejati sisa Chandra Kipu ini saja,” ungkapnya. Sekadar diketahui, terpidana Chandra Kipu sebelumnya telah menjalani penahanan di Rutan Kelas IIB Jambula. Namun, sebelum putusan dari Mahkamah Agung (MA), masa penahanan Chandra Kipu dinyatakan selesai sehingga terpidana dibebaskan demi hukum. Setelah MA mengeluarkan putusan terhadap perkara yang melibatkan dirinya, terpidana tidak lagi kembali untuk menjalani hukuman melainkan melarikan diri ke luar Maluku Utara dan terpidana langsung dinyatakan sebagai DPO. Berdasarkan Surat Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku Utara nomor R-49/S.2.3/Ds1/11/2018 tanggal 21 November 2018 perihal Permohonan Bantuan Pencarian Terpidana Chandra Kipu dan Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 928 K/PID.SUS/2012 tanggal tanggal 13 Juni 2012 yang memutuskan bahwa Chandra Kipu dinyatakan bersalah dalam perkara kasus korupsi proyek Rumput Laut di Kabupaten Morotai tahun 2009 yang mengakibatkan kerugian negara sekitar Rp. 2.767.967.750, dengan hukuman penjara selama 6 (enam) tahun dan denda Rp. 200.000.000 serta uang pengganti sebesar Rp. 2.767.967.750. (cr-04/lex)

Korem 152 Babullah Terbaik TERNATE - Korem 152 Babullah menorehkan prestasi dengan mendapatkan peringkat 1 kinerja pelaksana anggaran terbaik tahun 2018, kategori Kementerian atau Lembaga pengelola anggaran besar di Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kantor Wilayah

PRESTASI: Kolonel (Inf) Endro Satoto menerima piagam penghargaan dari Kepala DJPB Malut

Provinsi Maluku Utara. Pemberian penghargaan tersebut dilaksanakan pada pelaksanaan rapat koordinasi daerah pelaksanaan anggaran tahun 2018 sekaligus pencanangan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi (WBK) di aula DJPB Kanwil Provinsi Malut, kemarin (31/1). Kegiatan tersebut dihad-

iri para Kuasa Pengguna Anggaran di Satuan Kerja wilayah DJPB Kanwil Provinsi Malut. Dalam kesempatan tersebut, dilaksanakan pemberian penghargaan kepada 3 kategori yaitu kategori 1 Satker dengan pagu kecil di bawah Rp 5 miliar yang diraih BPS Kabupaten Pulau Morotai peringkat III, Kantor

Agama Kota Tikep peringkat II dan Pengadilan Agama Ternate peringkat I, kategori 2 Satker dengan pagu sedang Rp 5-10 miliar yang diraih BNNP Malut peringkat III, Kejari Halsel peringkat II dan Dinkes Provinsi Malut peringkat I serta kategori 3 Satker dengan pagu besar di atas Rp 10 miliar yang diraih BPS Provinsi Malut peringkat III, BPK Provinsi Malut peringkat II dan Korem 152 Babullah peringkat I. Penghargaan sendiri diserahkan Kepala DJPB Malut Edward Up Nainggolan kepada Kasatker dalam hal ini Danrem 152/Babullah Kolonel (Inf ) Endro Satoto serta kasatker lain peraih predikat I, II dan III di setiap kategori. Dalam kesempatan tersebut, Kepala DJPB Malut, Edward Up Nainggolan menyampaikan, pemberian penghargaan itu dinilai berdasarkan system OMSPAN (Online Monitoring Sistem Perbendaharaan Anggaran Negara) selama tahun anggaran 2018. Sementara itu usai kegiatan Danrem 152 Babullah Kolonel (Inf ) Endro Satoto, menyampaikan bahwa capaian prestasi tersebut merupakan hasil kerja keras Korem dalam pelaksanaan pengelolaan anggaran tahun 2018 secara profesional, transparan dan akuntabel.(cr04/lex)


LOKAL SPORT

10

Mayoma

JJUMAT, JU UM MA AT T,, 1 F FEBRUARI EB E EBR BRU RUA AR RI 2019

RR Nine

Modal Semangat TERNATE – Siapa lawan Annaser di final Wali TER Kota Cup III. Ya, pertandingan sore ini akan men menentukan lawan Annaser di final. Partai sem semifinal kedua bakal tersaji sore ini untuk me memperebutkan satu tiket final. Mayoma ak akan menjamu tim tetangga mereka, RR Nine, Ju Jumat (1/2) sore ini di Stadion Gelora Kie R Raha Ternate. Pemenangnya akan menjadi llawan Annaser di final, yang sudah lebih dulu mendapat tiket final, setelah mengalahkan tim “se-kota”, Belben City dengan skor tipis 2-1. Mayoma dan RR Nine merupakan dua tim tetangga di bagian Utara Kota Ternate. M Mayoma bermarkas di kelurahan Dufa D Dufa, sedangkan RR Nine bermarkas di Kelurah lurahan Akehuda. Kedua tim akan saling beradu taktik guna guna mendapatkan men tempat tersisa di partai puncak. Kedu ua tim, baik b Mayoma maupun RR Nine secara kualiKedua tas memang mem mang ter termasuk tim kuda hitam di turnamen bikinan

ISRAN Rahman

Persiter Ternate ini. Hanya bermodalkan semangatt dan ngga motivasi tinggi, bisa mengantarkan kedua tim hingga ke partai semifinal. Kedua tim ini juga tidak dihuni pemain-pemain bintang, atau yang punya nama tenarr di gat persepakbolaan Nasional. Tetap kualitas dan semangat ki mereka bisa menjadi modal berharga yang dimiliki kedua tim ini. Nah, sore nanti tergantung siapa yangg n tampil paling baik disertai dengan keberuntungan maka dia adalah tim yang layak masuk final. Pelatih Mayoma, Isran Rahman mengaku per-temuan tim asuhannya dengan RR Nine di semifinal utnya ini menjadi partai yang paling sulit. Sebab, menurutnya kedua tim in secara kualitas memang nyaris sama.. Nangan mun, menurutnya RR Nine sedikit diunggulkan dengan kecepatan permainan terutama di lini depan. ereka “Saya akui, RR Nine tim yang amat bagus. Mereka patan punya permainan yang cepat, mengandalkan kecepatan striker mereka,” kata Isran, kemarin. Baca: SEMANGAT... Hal 11

RAHMAT Riva

Amono Tjwil

Julkifli

Bela

Riski

Bintang

Voller Syafri,

Abdi

Ikbal Rikosando

Amri

FORMASI : 4 - 3 - 3

Rinaldi

Farhah

Fajrin Aryanto

Alvito PELATIH : ISRAN A RAHMAN

Rizal

Irwan Rendi

Masri

PELATIH : RAHMAT RIFAI

Abdul

FORMASI : 4 - 2 - 4

MAYOMA

RR NINE

Tiket Final yang Dibayar Mahal TERNATE – PS Annaser menjadi tim pertama yang menginjakkan kaki di final. Tiket itu diraih setelah mengalahkan tim ‘se-kota’ Belben City di semifinal dengan skor tipis 2-1, Kamis (31/1), kemarin di Stadion Gelora Kie Raha Ternate. Tike final yang diraih Annaser memang harus dibayar mahal. Sebab, dua pemain mereka terancam tidak bisa tampil di final. Ya, partai hidup mati kemarin mengorbankan dua pemain mereka. Wing kiri, Aziz Yamin harus diusir wasit keluar lapangan akibat kartu merah. Dan gelandang anyar bertipekal destroyer, Sebastian Veron juga terkena cedera hingga ditarik keluar. Kedua pemain ini terancam tidak bisa dimainkan di partai puncak. Ini akan menjadi pekerjaan rumah yang cukup berat bagi pelatih Annaser, Amudin Kodja. “Ya memang kita harus kerja ekstra di sisa waktu yang ada ini. Kita akan upayakan agar bisa maksimal. Jika tidak ada pemutihan, maka terpaksa harus kita siapkan pengganti Aziz. Begitu juga dengan Veron, jika cederanya belum pulih maka harus ada pengganti yang sepadan. Saya akan upayakan itu dalam waktu yang ada ini,” kata Amudin, usai laga kemarin. Laga perebutan tiket final kemarin memang cukup sengit dan ketat. Kedua tim tampil all out, dan saling membalas serangan. Statistik menun-

Doa Orangtua di Antara Kerja Keras Marinus

SKUAD Annaser

jukkan kedua tim punya grafis yang sama, tanpa ada yang lebih mendominasi. Annaser sejatinya sudah unggul lebih dulu di penghujung babak pertama. Melalui serangan balik cepat, sang gelandang Nuriman yang mendapat bola upan dari sisi kiri langsung melakukan tendangan spekulasi. Bola tersebut langsung mengarah ke tiang jauh dan bersarang di gawang yang dikawal Fijai. Mengubah kedudukan di penghujung paru

pertama menjadi 1-0. Usai turun minum, kedua tim tetap tampil dengan kekuatan penuh. Di awal babak kedua, giliran Belben menyamakan kedudukan melalui shooting yang dilakukan Mustafa Albar di menit ke-63. Skor imbang tersebut membuat kedua tim bermain dengan tempo tinggi. Baca: MAHAL... Hal 11

JAKARTA - Striker Timnas Indonesia U-22, Marinus Maryanto Wanewar, bekerja amat keras untuk menggapai karier di sepakbola. Juga dukungan doa mama dan ayah. Marinus bukan dari keluarga atlet. Ayahnya, Peter Wanewar, seorang nelayan. Mamanya, Regina Cawem, ibu rumah tangga. Sarmi mulai membangun mimpi menjadi seorang pesepakbola garagara radio. Marinus terbuai dengan aksi Boaz Solossa lewat penuturan penyiar radio. Obsesi Marinus untuk menjadi pemain bola bertambah setelah dia akrab dengan play station. Ketiadaan dana tak dijadikan soal bagi Marinus. Marinus bersyukur kedua orang tuanya mendukung lewat cara lain. Bapak dan mamanya tak pernah berhenti melantunkan doa. Segala cara untuk mengasah kemampuan sepakbola ditempuh Marinus. Termasuk keinginan kuat untuk menembus ‘sekolah dan latihan gratis’; bergabung dengan Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) di Jayapura. Ada kisah menarik saat Marinus akan mengikuti seleksi itu. Dia bokek berat. Begitu pula kedua orang tuanya. Ngotot ingin mengikuti seleksi, Marinus menjual PS milik teman yang dipinjam sudah cukup lama. Keputusan itu membuahkan hasil, bakat Marinus tercium oleh pelatih dan jalan untuk menekuni sepakbola kian terang. Sebuah kesempatan didapatkan Marinus. Dia terpilih menjadi satu dari 30 pemain Papua yang dikirim ke Belanda untuk mengikuti uji tanding melawan klub-klub di Negeri Bunga Tulip itu. Termasuk Feyenoord. Bakat Marinus juga menawan barisan pelatih Persipura. Dia makin dekat dengan klub impian masa kecil setelah dikontrak Persipura Jayapura U-21. Tapi Marinus tak hanya menghitung kerja kerasnya sendiri. Dia menyebut jalannya hingga di Timnas SEA Games 2017 Kuala Lumpur dan kini bersamasama Timnas Indonesia U-22 Baca: DOA... Hal 11

MARINUS Wanewar


JUMAT, 1 FEBRUARI 2019

...SEMANGAT Samb Hal. 10 Tim asuhannya dinilai punya semangat juang yang tinggi saat bermain. Itu terbukti saat bertemu Persjam di babak perempat final. Mayoma yang tertinggal lebih dulu, tetapi semangat juang mereka tidak pernah tergerus. Mereka terus berusaha hingga bisa menyamakan kedudukan, dan memaksa Persjam harus tunduk lewat adu tos-tosan. Secara tim, Isran mengatakan ada sejumlah aspek yang masih menjadi masalah, terutama di lini serang dan pertahanan. Itu dievaluasi saat melawan Persjam di perempat final. Nah, persoalan tersebut menurut Isran sudah ditangani dengan baik dan siap tampil sore ini. “Kita sudah maksimalkan. Kita tahu, pemain-pemain RR Nine itu cukup cepat dan punya kekompakan yang luar biasa. Jadi kami harus mengantisipasi di semua lini,” ujar Isran. Partai yang mempertemukan dua tim tetangga ini akan menentukan siapa yang menjadi wakil di final. Menurut Isran, Mayoa tetap berusaha semampunya hingga peluit panjang dibunyikan. Apapun hasilnya, sebagai pelatih tetap menerima dengan lapang dada. Dia mengajak semua suport agar bersikap dewasa dan selalu mengedepankan sportivitas dan fairplay. “Ini (Wali Kota Cup) kan selain mencari bibit Persiter, juga ajang silaturahmi.

...MAHAL Samb Hal. 10 Saling jual-beli serangan. Dewi fortuna kemudian datang menghampiri Annaser di menit ke-85. Lagi-lagi Nuriman mencatatkan namanya di papan skor. Namun, sebelumnya gol kedua Nuriman tercipta, dua pemain harus diusir wasit dengan kartu mereah, yaitu satu pemain Belben City Mustafa Albaar dan satu pemain Annaser, Aziz Yamin. Keunggulan Annaser bertahan hingga waktu usai. Annaser sukses melanjutkan pertandingan pamungkas di partai puncak. Amudin mengatakan, laga semifinal kemarin memang cukup sulit dan sangat ketat. Kedua tim bermain dengan tensi yang cukup tinggi. Mengandalkan kualitas dan kecepatan permainan, kedua tim dinilai seimbang. “Saya kira, selain keberuntungan. Kami juga punya potensi yang cukup

...DOA Samb Hal. 10 juga berkat peran mama dan bapaknya. Makanya, dia selalu memberikan porsi khusus kepada orang tua dalam hari-harinya. “Mereka (orang tua) selalu mendoakan saya. Jadi setiap akan bertanding saya telepon orang tua. Apalagi mama karena saya lebih dekat dengan beliau, saya sering curhat (mencurahkan hati),” kata Marinus dalam One on One detikSport di Hotel Sultan, Senayan, beberapa waktu lalu. Bagi Marinus, mama merupakan sosok yang sabar. Sementara, ayahnya cerewet dan sosok yang keras. “Daripada mama, bapak lebih cerewet. Dia juga sangat keras. Tapi soal kasus kemarin bapak tidak marah. Dia hanya bilang, itu sudah pilihan kamu,” ujar anak keenam dari delapan bersaudara ini. Marinus juga menjelaskan sampai kini dia belum sempat meminta maaf kepada orang tuanya. “Tidak sempat karena mereka kalau hal seperti itu mereka malas pikir. Begitu mama, dia tak bicara dan hanya berdoa,” katanya. Di sisi lain, Marinus Maryanto Wanewar bahagia dikelilingi temanteman yang baik di Tim Nasional Indonesia U-22. I Putu Gede Juniantara dan

SAMBUNGAN Jadi kita harus kedepankan sportivitas dan kualitas kita di lapangan,” ujarnya. Modal yang sama juga diusung RR Nine menyambut laga hidup mati sore ini. Pembina RR Nine, Rahmat Poci Rivai mengakatan, RR Nine hanya mengandalkan motivasi dalam bermain. Menurutnya, Mayoma juga termasuk tim kuat yang sudah menjangkau semifinal. Poci mengatakan, ini menjadi kesempatan RR Nine untuk bisa berada di final Wali Kota Cup III ini. Dengan motivasi itulah, RR Nine akan bekerja keras untuk bisa memenangkan pertandingan sore nanti. “Saya hanya memberi motivasi dan semangat juang yang tinggi, bahwa ini kesempatan kita untuk bisa menjadi finalis. Jadi harus tampil optimis dan punya motivasi tinggi,” kata Poci via telpon, malam tadi. Ya, RR Nine memang dinilai cukup difavoritkan. RR Nine memang lolos dari grup C dengan status Runner Up. Grafis RR Nine terus menanjak di babak gugur. Bahkan, tim sekelas Rimbawan FC yang dihuni pemain-pemain berkualitas termasuk beberapa pemain profesional juga dikalahkan di perempat final. Grafis ini yang diharapkan bisa dipertahankan di partai sore ini. Dengan mengandalkan lini serang mereka yang dinilai cukup cepat, seperti Voler dan Amono. “Saya berharap, konsistensi permainan seperti saat lawan Rimbawan itu dipertahankan. Bila perlu lebih baik lagi, karena lawan Mayoma ini juga termasuk tim kuat,” tutupnya. (yun) dan layak untuk menang. Annaser ini tim yang punya nama besar,” katanya singkat. Sementara pelatih Belben City, Irsan Akil mengaku permainan anak asuhnya sudah cukup maksimal dan sangat baik. Menurutnya, hasil yang diperoleh tersebut juga bagian dari ketidakberpihakan keberuntungan pada mereka. Ia mengaku, armadanya itu punya lini belakang yang masih kurang kompak kemarin. Sehingga banyak lubang yang bisa dimasuki, terutama serangan dari sisi kiri. Irsan mengaku, hasil yang diperoleh tersebut juga bagian dari konsekuensi permainan. “Permainan itu sudah pasti ada kalah ada menang. Ya, kalau hasil hari ini kami kalah, itu berarti sudah menjadi konsekuensi. Kami memberi apresiasi pada pemain yang sudah berusaha sekuat tenaga. Bagi saya, kalah menang itu sudah biasa dalam pertandingan. Yang jelas, kami sudah berusaha maksimal hari ini (kemarin, red), kata Irsan. (yun) Todd Rivaldo Ferre dua di antaranya. Marinus mengenal I Putu Gede Juni Antara saat menjalani pelatnas SEA Games 2017. Pertemanan mereka kian erat terjalin saat sama-sama berada satu klub di Bhayangkara FC. Musim lalu, Marinus dipinjamkan Persipura Jayapura kepada tim berjuluk The Guardian itu untuk mengarungi Liga 1 2018. Dia cocok dengan pemain asal Bali tersebut. “Dia sudah seperti saudara. Mau ke Bali, saya ikut dia. Sampai sekarang pun kami masih berkomunikasi. (Pertemanan) itu juga yang membuat saya berkesan selama di Bhayangkara FC,” kata Marinus dalam One on One detikSport di Hotel Sultan, Senayan, waktu lalu. Selain Putu Gede, Marinus ternyata juga menjalin pertemanan yang asyik dengan Todd Rivaldo. Kebetulan, keduanya sama-sama dari Persipura Jayapura dan berada dalam satu kamar yang sama selama training camp Timnas U-22. Bersama Todd, Marinus bisa mengusir jenuh dengan bermain game online jenis PlayerUnknown’s Battlegrounds atau PUBG. “Saya kalau bosan suka main PUBG dengan Todd. Kami satu kamar. Kalau tidak ya mendengarkan musik,” ujarnya. (dtc/yun)

Coutinho: Performaku Seperti Ini yang Dibutuhkan Barca

...SOFIFI Samb Hal. 1 Sinyal kepastian Pemerintah Pusat untuk memperhatikan Sofifi diketahui AGK setelah melakukan pertemuan dengan Sekretaris Dirjen Penyediaan Perumahan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Dadang Rukmana, di kantor Gubernur, kemarin (31/1). Pada kesempatan itu, AGK mengaku, dari 10 kota pengembangan kota baru, yang menjadi prioritas dipersempit lagi menjadi tiga kota. Sofifi, kata dia, masuk dalam tiga kota tersebut. Saat ditanya kota lainnya, Gubernur mengaku lupa dua kota tersebut. “Kita punya master plan, sudah siap dan itu disiapkan pihak kementerian,” terangnya sembari mengatakan pembangunan infrastruktur, baru akan dimulai setelah adanya tindak lanjut rapat koordinasi dengan kementrian terkait. Sementara itu, Sekretaris Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Dadang Rukmana mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan mengundang Pemprov untuk rapat dengan Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian PUPR untuk membicarakan pengembangan infrastruktur Kota Sofifi. Sebab master plan

11

Sofifi sendiri telah disiapkan di BPIW sejak tahun 2016. “Hanya saja belum jalan. Karena itu, segera akan dijalankan,” terangnya. Dadang menyampaikan, pengembangan Sofifi sudah sangat terlambat dibandingkan kota-kota lain yang masuk dalam 10 kota prioritas pengembangan. Salah satu kendala, khususnya di Sofifi adalah dasar hukum berupa Peraturan Presiden (Perpres) belum terbit. Sehingga tidak bisa dilakukan penganggaran yang terfokus. “Bagi kami tidak ada kata terlambat, apalagi masa jabatan Gubernur masih lima tahun lagi. Kita akan bersama Pemprov Malut proses Perpres,” terang Dadang. Dia juga menyampaikan, dari 10 kota prioritas pengembangan, Kota Tanjung Selor sudah jalan dan perkembangannya sangat pesat. Karena itu, akan disiapkan juga forum bersama Tanjung Selor untuk mempelajari bagaimana strateginya. “Jadi, nanti pekerjaanya dikeroyokan antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Provinsi. Karena itu, dibutuhkan juga komitmen Pemerintah Daerah,” ujarnya. Dadang menambahkan, pengembangan 10 kota baru sudah dijanjikan presiden sebagai program strategis Nasional sehingga harus ditindak lanjuti. “Saya datang ke Malut dengan misi tentang pengembangan Perumahan, namun setelah melihat kondisi Sofifi, ternyata tidak berkembang-berkem-

bang. Padahal sudah masuk dalam program strategis nasional, saya sebelumnya di Sekretaris BPIW yang terlibat langsung penyusunan master plan,” tukasnya. Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Santrani Abusama saat dikonfirmasi mengatakan, untuk menindaklanjuti hasil pertemuan gubernur dan Sekretaris Dirjen, pihaknya akan segera membentuk tim bersama dengan SKPD terkait. “Sehingga harapan Gubernur bisa segera ditindak lanjuti,” ujarnya. Sebelumnya, Plt Kepala Bidang Perumahan Disperkim Dede Sumarna, yang mendampingi langsung saat pertemuan Sekretaris Dirjen dengan Gubernur, menyampaikan, Gubernur meminta kepada Sekretaris Dirjen untuk segera menyerahkan aset Rumah Susun, yang telah dibangun, sebab sangat dibutuhkan Pemerintah, karena perumahan yang dibangun Pemprov belum cukup untuk menampung jumlah pegawai. Karena itu, rumah susun yang sementara masih menjadi aset Kementerian PUPR, segera diserahkan kepada Pemprov. Selain itu, Gubernur juga meminta agar dirjen penyediaan Perumahan membantu rumah khusus bagi pegawai. “Karena kebutuhan akan perumahan sangat mendesak untuk peningkatan kinerja pegawai,” pungkasnya.(udy/adv/jfr)

Umuh Tegaskan Tolak Jadi Ketua Umum PSSI BANDUNG - Umuh Muchtar tidak siap menjadi ketua umum PSSI. Manajer Persib Bandung ini justru mendorong Erick Thohir untuk menakhodai PSSI yang ditinggalkan Edy Rachmayadi. Umuh disentil mantan ketua Umum PSSI, Edy, dalam Kongres Tahunan PSSI di bali pada 20 Januari. Edy menyebut Umuh semestinya menjadi ketua umum, bukan sekadar melempar kritik. Kini, Umuh secara tegas merespons sindiran Edy. Dia tak mau menjadi ketua umum PSSI. “Banyak, banyak yang minta (jadi ketum PSSI), tapi terus terang enggak mungkinlah. Enggak sangguplah, saya tidak siap,” kata Umuh, Kamis (31/1). Menurutnya saat ini tubuh PSSI membutuhkan sosok pemimpin berpengalaman. Umuh menilai Erick Thohir memenuhi kriteria

tersebut. “Saya sangat setuju kalau Erick Thohir maju jadi ketum PSSI. Dia berpengalaman dan finansialnya kuat, dia juga punya ketegasan,” dia mengungkapkan. Sosok yang akrab disapa Wa Haji ini mengklaim sebagian besar voters sepemahaman dengan penilainnya. Erick Thohir yang paling potensial mengisi jabatan tersebut. “Kalau ET (Erick Thohir) siap, ini 75 persen voters pasti setuju,” tutur dia. Dia berjanji akan ikut membenahi PSSI meski tidak terjun langsung dalam organisasi. Ia hanya menginginkan adanya perubahan yang berdampak kemajuan sepak bola Indonesia. “Saya hanya jadi orang tua saja, ikut membenahi saja. Semua harus profesional. Saya lebih memilih Persib, tapi saya hanya mau ikut membenahi,” ujar Umuh. (dtc/yun)

UMUH Muchtar

Dihajar Atalanta, Ronaldo Mati Kutu TAK terlihat kehebatan Cristiano Ronaldo saat Juventus kalah 0-3 dari Atalanta. Ronaldo seperti menghilang di Stadio Atleti Azzurri d’Italia. Juventus secara mengejutkan tersingkir dari Coppa Italia usai kalah 0-3 dari Atalanta, Kamis (31/1) dini hari WIB. Gol kemenangan tuan rumah diciptakan oleh Timothy Castagne menit ke-37, serta dua gol Duvan Zapata menit ke-39 dan 86. Di laga ini, Si Nyonya Tua memang tampil tak bertaji. Sepanjang laga mereka tercatat hanya satu kali melepas sepakan ke arah gawang Atalanta. Padahal Massimiliano Allegri menurunkan trisula terbaik mereka yaitu Federico Benadeschi, Cristiano Ronaldo, dan Paulo Dybala di lini depan. Khusus untuk Ronaldo, laga ini bisa dibilang adalah penampilan terburuknya sejak bergabung dengan Bianconeri. Malam tadi tak ada sosok Ronaldo yang sudah mencetak 17 gol di semua kompetisi musim ini. Tercatat tak ada satupun sepakan ke arah gawang yang mampu dia lepaskan untuk mengancam gawang Etrit Berisha. Dilansir dari Sofascore, penyerang 33 tahun ini hanya melepas dua tembakan di laga ini. Keduanya tak ada yang mengarah ke sasaran. Selain itu, pergerakan pemain yang telah mengemas 17 gol dan delapan assist bagi

CRISTIANO Ronaldo Juventus ini juga sangat minim. Ia hanya mampu melakukan dua kali dribel sukses sepanjang 90 menit. Ronaldo semakin tak

terlihat kontribusinya saat berhadapan dengan Atalanta setelah presentase umpan suksesnya hanya 65 persen. (dtc/yun)

Beto Bertekad Bayar Kepercayaan Persija

PHILIPPE Coutinho BARCELONA - Philippe Coutinho tampil oke saat Barcelona menghajar Sevilla di Copa del Rey. Performa gemilang seperti ini yang dituntut Los Cules pada pemain Brasil itu. Barca memetik kemenangan 6-1 saat menjamu Los Rojiblancos di Camp Nou, Kamis (31/1) dinihari. Coutinho mencetak sebanyak dua gol, empat gol lain tuan rumah disarangkan oleh Ivan Rakitic, Sergi Roberto, Luis Suarez, dan Lionel Messi. Sejak didatangkan dari Liverpool musim dingin tahun lalu, Coutinho belum menunjukkan kualitas yang sebenarnya. Padahal tebusannya sangat mahal, mencapai 120 juta euro. Pelatih Barca, Ernesto Valverde, sampai meminta Coutinho untuk menunjukkan usaha lebih hingga bisa bermain reguler untuk tim Catalan.

Di laga melawan Sevilla, Coutinho bermain sejak menit awal. Dalam 81 menit, dia membukukan dua gol dalam dua kali shot on target. Memang, satu gol ke gawang Sevilla kali ini lahir dari titik putih. Usai meloloskan Barca ke babak semifinal Copa del Rey, Courinho pun mengungkapkan kegembiraannya. “Itu spesial, malam yang tak terlupakan. Sebenarnya aku membutuhkan laga seperti ini. Aku sangat senang (dengan performaku). Aku sudah mencoba segalanya dalam setiap pertandingan,” kata Coutinho di Sport. “Masih banyak yang belum bisa ditampilkan, tapi aku tak berhenti bekerja keras dan syukurlah bagiku semua berjalan sesuai harapan di malam ini,” dia menambahkan. (dtc/yun)

ALBERTO ‘Beto’ Gonzalves JAKARTA - Striker Madura United, Alberto ‘Beto’ Gonzalves, sangat antusias menyambut Liga Champions Asia. Dia bertekad berkontribusi meloloskan Persija Jakarta ke babak utama. Persija meminjam dua pemain Madura Unite, Beto dan Jaimerson Xavier, untuk tampil Kualifikasi Liga Champions Asia (LCA) 2019. Macan Kemayoran tak bisa menurunkan empat pemain baru, Vinicius Lopes, Jakhongir Abdumuminov, Bruno Matos, dan Ryuji Utomo. Mereka terganjal International

Transfer Certificate (ITC) karena masa pendaftaran melalui Transfer Matching System (TMS) Liga Indonesia belum dibuka. Beto dan Jaimerson akan membela Persija di laga perdana kualifikasi Liga Champions Asia 2019 melawan Home United di Stadion Jalan Besar, Singapura, 5 Februari. Mereka sudah bergabung bersama Persija di Batam saat menghadapi Piala Indonesia melawan 757 Kepri Jaya FC pada leg kedua babak 32 besar Piala Indonesia di Stadion

Citra Mas, Batam, hari ini, tapi tidak bermain. Beto bangga bisa bergabung bersama Persija. Dia berharap, bersakam-sama Jaimerson, akan membantu tim ibukota itu meraih kemenangan di LCA “Saya sangat senang ya karena dipercaya Persija. Itu juga jadi motivasi saya. Jadi di sini saya akan membantu semaksimal mungkin bisa bawa Persija lolos,” kata Beto, pada detikSport, Kamis (31/1). “Dia (Jaimerson) sudah buat story tahun lalu diharap catatan ini bisa terulang kembali di sini,” ujar Beto. Sebelumnya, Persija Jakarta mendapatkan angin segar menjelang Liga Champions Asia. Alberto ‘Beto’ Goncalves dan Jaimerson Xavier sukses dipinjam dari Madura United. Persija sebelumnya tak bisa diperkuat oleh empat pemain baru Vinicius Lopez ‘Neguete’ Laurindo, Jakhongir Abdumuminov, Bruno Matos dan Ryuji Utomo. Alasannya karena ITC (Internasional Transfer Certificate) belum rampung menyusul bursa transfer Liga Indonesia baru dimulai 15 Februari. Agar tak menyambangi kandang Home United dengan kekuatan tak maksimal, Persija pun memutuskan meminjam Beto dan Jaimerson. Preliminary Kualifikasi LCA di Stadion Jalan Besar, Singapura, akan dihelat pada 5 Februari 2019. “Ya kami pinjam Beto dan Jaimerson untuk Liga Champions Asia, Madura United pun tidak keberatan,” ujar Chief Operating Officer (COO) Persija, Muhammad Rafil Perdana. Dia menyebut kedua pemain langsung didaftarkan ke AFC pada 29 Januari kemarin. Meski deadline pendaftaran ke LCA sudah lewat pada 21 Januari, Persija tetap berusaha. “Kami sudah daftarkan dan lagi diusahakan untuk bermain di LCA, tinggal tunggu persetujuan AFC),” katanya Rafil. (dtc/yun)


MANCA SPORT

JUMAT, 1 FEBRUARI 2019

12

Liverpool Terpeleset Klopp: Manusia Cuma Bisa Berencana LIVERPOOL - Liverpool terpeleset saat melawan Leicester City di lanjutan Liga Inggris. The Reds disebut tersandung karena gugup. The Reds vs The Foxes berakhir 1-1. Gol Liverpool pada pertandingan di Anfield, Kamis (31/1) dinihari WIB, dibukukan oleh Sadio Mane. Satu gol balasan tim tamu tercatat atas nama Harry Maguire. Liverpool pun gagal memaksimalkan hasil buruk yang didapat City. The Citizens menelan kekalahan saat melawat ke markas Newcastle United. Tim asuhan Juergen Klopp itu menempati posisi pertama klasemen sementara Liga Inggris dengan raihan 61 poin, unggul lima angka dari tim asuhan Josep Guardiola. Eks pemain Manchester United, Rio Ferdinand, mengungkapkan bahwa Liverpool mengalami kegugupan karena tekanan di papan atas.

“Satu-satunya kekhawatiran yang saya punya adalah saya merasakan kegugupan dan sebuah tim ada di sana menghindari tanggung jawab saat itu,” kata Ferdinand di BT Sport. “Itu merupakan sesuatu yang harus ditangani oleh(Juergen) Klopp. Anda tak ingin melihat ada kegugupan di tahap ini, masih terlalu dini,” dia nambahkan. Dengan hasil ini, Liverpool cuma menambah satu poin dalam jarak dengan City. Mengumpulkan 61 poin dari 24 laga, anak-anak Merseyside kini unggul lima poin dari City di urutan kedua. Klopp, juga para pemain, kecewa dengan hasil ini. Meski demikian, pria Jerman itu tak mau terlalu larut dalam kekecewaan karena para pemain sudah berusaha. “Saya mengerti akan semua pemikiran soal kans memperlebar jarak ini, tapi apa yang harus kami lakukan

TERPELESET: Pemain Liverpool tertunduk saat diimbangi Lecester City di kandang sendiri

sekarang? Apa yang Anda pikirkan ketika menanyakan ini? Sangat mudah menanyakan semua pertanyaan ini, tapi kami harus memastikan tak terlalu terpengaruh hal-hal semacam ini,” katanya pada

Istri Marcelo Kirim Kode Pindah ke Juve

CLARICE Alves

Setelah itu haruskah kita membicarakan apa dampaknya terhadap hasil Man City? Tidak berarti banyak sejujurnya. Kami punya poin lebih banyak dari sebelumnya kok,” tutupnya. (dtc/yun)

Memilih Atletico Sangat Mudah

SPORTAINMENT MADRID - Istri Marcelo, Clarice Alves, mengirim sinyal hasrat untuk pindah ke Juventus. Keluarga bek Real Madrid itu kangen dengan teman dekat mereka, Cristiano Ronaldo. Ronaldo sudah hengkang dari Madrid sejak musim panas 2018. Dia digaet Juventus dengan nilai transfer 100 juta euro. Sepeninggal Ronaldo, Madrid terseok-seok. Tim asal ibukota Spanyol itu kehilangan garansi 50 gol dalam semusim. Ternyata, tak cuma Madrid yang kehilangan besar Ronaldo. Keluarga Marcelo juga mengalami hal yang sama. Marcelo dikaitkan dengan Juventus pada bursa transfer. Pernyataan Claire berikut ini bisa menjadi petunjuk baru untuk Bianconeri melakukan langkah pendekatan. “Perpisahan dengan Ronaldo berdampak buruk pada kami,” kata Clarice seperti dilansir oleh TuttoSport. “Kami terbiasa menghabiskan banyak waktu bersama. Aku kenal baik ibunya dan aku juga mengenal Georgina. Dia sangat luar biasa. Anakku berteman dekat dengan Junior, anak Cristiano Ronaldo. Perpisahannya dengan Madrid membuat kami hampa,” dia menambahkan. (dtc/yun)

situs resmi Liverpool. “Para pemain adalah manusia biasa, saya jelas juga manusia biasa. Kami ingin menang, tapi tidak berhasil mewujudkannya dan tak merasa baik-baik saja.

ALVARO Morata

Ronaldinho Belum Habis UMUR tak mampu menahan n Ronaldinho am mengolah menunjukkan aksi brilian dalam bola. Baru-baru ini, pria asal Brasil tersebut menunjukkan aksinya kala berpartisipasi dalam sebuah laga sepak bolaa pantai akhir pekan kemarin. naldinho telah Seperti yang diketahui, Ronaldinho pensiun dari dunia sepak bolaa sejak tahun rnya sebagai 2015 lalu. Ia menutup karirnya al Brasil, Flupemain profesional di klub asal h penampilan minense, dengan catatan tujuh saja. erlibat dalam Hingga saat ini, ia belum terlibat dunia sepak bola yang lebih lanjut seperti pelatih ataupun direksii sebuah u lalu, ia klub. Malahan beberapa waktu ang yang dikabarkan ingin terjun ke bidang lebih jauh, yakni politik. Setelah lama tak terdengar kabarnya, Ronaldinho kembalii menarik perhatian publik dengan magisjukkan nya. Namun kali ini, ia menunjukkan ndar di aksinya dengan si kulit bundar ai, bukan lapangan berbentuk pasir pantai, lagi rumput. Pria berumur 38 tahun itu berpartisipasi

MADRID - Dikabarkan diminati Barcelona dan Bayern Munich, Alvaro Morata memilih Atletico Madrid. Menerima pinangan Atletico adalah keputusan sangat mudah untuk Morata. Morata kembali ke Madrid dengan gabung Ateltico. Ia dilepas Chelsea dengan status pinjaman selama 18 bulan. Sebelum dipastikan gabung Atletico, Morata juga sempat dilaporkan diincar Barcelona dan Bayern. Namun striker 26 tahun itu lebih memilih Atletico. Menerima pinangan Atletico disebut Morata sebagai keputusan yang sangat mudah. Sebab Atletico bukan klub baru untuknya. Ia pernah gabung akademi Atletico pada 2005-2007. “Sangat mudah, segalandalam laga penutup karir bintang sepak bola pantai asal Brasil, Jorginho. Pada pertandingan tersebut, ia bermain untuk Timnas Brasil dan berhadapan dengan Timnas Jepang. Meski kini telah berumur, namun kualitas yang dimiliki Ronaldinho masih tetap sama. Pada sebuah video yang diunggah oleh akun resmi FIFA di media sosial Twitter, ia terlihat mencetak gol dengan berbagai aksi yang ciamik. ters ebut membuat Aksi tersebut publik tersihir,

RONALDINHO

ya berhenti ketika agen saya bilang soal kesempatan ini,” ujar Morata ketika ditanya kenapa ia menolak Barcelona dan Bayern, seperti dilansir ESPN FC. “Kalau saya di sini, itu karena saya ingin ada di sini, itu yang paling penting. Saya merasa jadi bagian dari klub ini lagi. Saya tidak merasa seperti pemain baru, teman-teman setim saya sudah mengirim pesan untuk saya selama beberapa pekan ini ketika belum ada yang tercapai,” terangnya. “Tapi tidak perlu meyakinkan saya. Hidup ada banyak tikungan tapi sekarang saya di sini dan tak sabar berlatih bersama teman-teman setim, di bawah arahan (Diego) Simeone,” katanya. (dtc/yun) dan mungkin bisa membuat mer mereka lupa bahwa Ronaldinho perper nah nyaris bangkrut. Sempat Sempa beredar laporan bahwa beberabebera Ronaldinh pa aset pribadi Ronaldinho disita pihak berwajib. R o n a l d i n h o, b e s e r t a saudaranya, Roberto, din dinyatakan bersalah atas kon konstruksi ilegal yang merek mereka lakukan pada bulan Februar Februari 2015 silam. Hasilnya, mereka di di1, ganjar hukuman denda sebesar 1,7 3 juta poundsterling, atau sekitar 31 miliar rupiah. uan Bahkan kabarnya, uang tabungan yang berad berada dalam rekening man manpenggaw tan penggawa Barcelona tersebut dik dikhany abarkan hanya tersisa enam euro (atau 10 101 ribu rupiah rupiah) saja. Ia jug juga diyakini se sedang memi memihutan liki hutang kepad uang kepada saudaranya saudaranya. (bln/yun)

Cedric: Jadi Kiper Juga Siap MILAN - Inter Milan meminjam Cedric Soares dari Southampton. Cedric siap main di posisi mana saja, termasuk sebagai kiper. Cedric akan berkostum Inter sampai akhir musim ini. Nerazzurri punya CEDRIC Soares opsi pembelian di akhir musim seharga 9,5 juta pound sterling (Rp 176 miliar). Bek kanan 27 tahun itu mengakui bahwa proses kepindahannya sangat cepat. Tapi, dia sudah tahu lama ketertarikan Inter.“Saya sudah tahu ketertarikan Inter, kemudian kami mencapai kesepakatan dengan sangat cepat dalam bursa transfer ini. Saya sepenuhnya siap untuk membantu pelatih, saya akan belajar dan bekerja sangat keras,” kata Cedric dikutip dari situs resmi Inter. Kepindahan Cedric ke Inter menjadi pengalaman baru main di kompetisi Serie A. Dia meyakinkan semua pihak di Inter bahwa dirinya bisa main di mana saja, bahkan jika diminta menjadi kiper sekalipun. “Saya biasa bermain di sisi kanan, bahkan saya pernah bermain di sisi kiri beberapa kali dalam karier saya,” ungkap pria asal Portugal itu. “Namun, saya siap membantu pelatih. Bahkan jika dia meminta saya, saya akan bermain di posisi kiper, dia hanya perlu memberi saya sarung tangan. Saya di sini telah siap untuk memberikan semua kemampuan serta membantu Inter meraih kemenangan. Saya sangat percaya diri pada kemampuan saya dan saya ingin memberikan 100 persen pada setiap pertandingan,” tegasnya. (dtc/yun)


MAJANG POLIS

HARIAN

JUMAT, 1 FEBRUARI 2019

MALUT POST

13

art: atu

PDAM Tolak Pemutihan Tunggakan KERJA SAMA BPJS Kesehatan dan PT Jasa Raharja Jalin Kerjasama

Abdul Gani: Itu Berisiko Besar

TERTATA RAPI Kawasan parkiran depan pasar Higienis mulai tertata rapi. Hal ini tidak terlepas dari penertiban dinas pasar untuk mengatasi PKL yang sering berjualan di kawasan parkir tersebut. Kamis (31/1)

Editor : Fahrul Marsaoly Peliput : Abd Yahya Abdullah TERNATE – Rencana DPRD Kota Ternate mengusulkan pemutihan tunggakan iuran pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) sebesar Rp 1,2 miliar ke wali kota ditolak Dirut PDAM Abdul Gani Hatari. Baca: TOLAK... Hal 16

TOLAK

PEMUTIHAN 1 Rencana DPRD mengusulkan pemutihan tunggakan pelanggan PDAM sebesar Rp 1,2 miliar ke wali kota, ditolak PDAM

BPJS KESEHATAN FOR MALUT POST

KERJASAMA: Penandatanganan kerjasama antara BPJS Kesehatan dan PT Jasa Raharja

2 Pemutihan tunggakan tidak bisa dilakukan. Warga sebagai pelanggan yang menunggak harus membayar.

TERNATE – Untuk memastikan penyelenggaraan koordinasi manfaat kasus kecelakaan lalu lintas lebih optimal pada tahun 2019, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan PT Jasa Raharja melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama tentang koordinasi manfaat penyelenggaraan jaminan kecelakaan penumpang angkutan umum dan lalu lintas jalan serta jaminan kesehatan. Penandatanganan kerja sama itu dilakukan di Jakarta, Rabu (30/1) lalu.

3 Pemutihan tunggakan akan sangat berisiko di waktu mendatang.

4 Masyarakat akan berpersepsi tak perlu membayar air, karena jika jumlahnya sudah banyak pasti akan dilakukan pemutihan.

Baca: KERJASAMA... Hal 16

PEMBANGUNAN

5

HIZBULLAH MUJI/MALUT POST

Pemkot Bahas Pembangunan Rumah Sakit

Kalau seperti itu maka PDAM bisa gulung tikar.

Guru Wajib Berijazah S1

TERNATE - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate mulai membahas rencana pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) milik pemkot. “Tahun ini perencanaan pembangunan mulai kita bahas bersama instansi terkait,” kata Sekretaris Daerah Kota Ternate (Sekot) M. Tauhid Soleman, Kamis (31/1). Saat ini masih dalam tahap feasibility study akan dikaji dari berbagai hal menyangkut persiapan perencanaan pembangunan rumah sakit.

TERNATE – Penerimaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) digelar Februari ini. Bagi guru honorer kategori dua (K2) yang ingin mengikuti seleksi tersebut harus memiliki ijazah S1. Namun dari total jumlah guru honorer SD hingga SMP di Kota Ternate sebanyak 54 orang,

4 PDAM dapat menggunakan cara lain untuk menarik tunggakan bukan dengan cara pemutihan

yang memenuhi syarat mengikuti seleksi hanya 19 orang. “ Sudah kami sampaikan sejak awal agar guru honorer agar tingkatkan pendidikannya ke jenjang S1. Kalau yang ditemukan di lapangan dari 54 guru honorer hanya 19 orang yang sudah S1,” kata Kepala Dinas Pendidikan Ibrahim Muhammad, kemarin (31/1).

IBRAHIM Muhammad

Baca: GURU... Hal 16

JUMLAH IKM, SERAPAN TENAGA KERJA DAN INVESTASI

Baca: PEMBANGUNAN... Hal 16

Pada Tiga tahun Terakhir

629 Serapan Tenaga Kerja 1.886 Orang

PARKIR

1.261

Rebutan Lahan Parkir Jatiland Mall Berakhir TERNATE – Tarik menarik pengelolaan lahan parkir depan jatiland mall antara Dinas Perhubungan (Dishub) dan warga yang sebelumnya telah mengelola lahan parkir tersebut berakhir. Pertemuan antara warga dan Dishub serta pihak jatiland mall menemukan kesepakatan. “Sudah ada titik temunya dan kita sepakati beberapa persyaratan,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Ternate Faruk Albar usai pertemuan, kemarin (31/1). Kesepakatan pertama, warga yang sebelumnya telah mengelola lahan parkir itu, tetap akan mengelola lahan parkir itu tapi akan dilakukan secara resmi. Baca: PARKIR... Hal 16

Nilai Investasi Rp 25, 486 Miliar

Serapan Tenaga Kerja

3.617

IKM

Orang

1.172 Serapan Tenaga Kerja 3.232 Orang Nilai Investasi Rp 30, 528 Miliar

Nilai investasi Rp 49,916 Miliar 2016

2017

2018 DISPERINDAG FOR MALUT POST

Ciptakan IKM Kreatif Berbasis Teknologi TERNATE - Mendorong peningkatan daya saing usaha industri kecil dan menengah (IKM) di Kota Ternate, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disprindag) bersama

komunitas Ternate Azik menggelar workshop dengan tema “Mendorong Ekonomi Kreatif Yang Berbasis Teknologi Inovasi Dalam Menyambut ICCF Ternate Tahun 2019”. Workshop

WORKHSOP: Suasana workshop yang diikuti IKM se-kota Ternate kemarin

itu di pusatkan di aula Waterboom, Kamis (31/1). Workshop ini bertujuan mendorong pelaku IKM dan UKM untuk lebih kreatif dalam pemanfaatan teknologi untuk memasarkan produk lokal. Kadis Perindag Kota Ternate, Nuryadin Rachman, mengatakan dalam upaya menerapkan konsep ekonomi

kreatif pada IKM, maka Pemerintah Kota Ternate melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan melaksanakan program Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem Produksi melalui sosialisasi dan workshop ekonomi kreatif berbasis teknologi dan Inovasi dalam Menyambut ICCF 2019. Baca: IKM... Hal 16

Dari Pembukaan Konferensi Wilayah ke XV PII Malut dan “Bacarita Pemilu”

Galang Kesadaran Pemilih Pemula Untuk Kualitas Demokrasi Dalam pembukaan konferensi wilayah ke XV Pengurus Wilayah Pelajar Islam Indonesia (PII) Malut dirangkaikan dengan “bacarita pemilu”. Dialog itu menghadirkan narasumber Anggota Bawaslu Malut Aslan Hasan, Sosiolog Dr Herman Usman, Pengurus Besar PII Dedy Nur Sidik dan Sekretaris Perhimpunan KB PII Malut Abdullah Bandang. Dialog yang mengupas soal pentingnya suara pemilih pemula dipandu oleh moderator Sadam Hardi. Berikut inti sari dari dialog tersebut yang diramu wartawan Malut Post, Arwani Jufri

BACARITA PEMILU: Suasana dialog yang digelar PW PII Malut di aula bukit pelangi, kemarin (31/1).

ARWANI JUFRI/MALUT POST

PEMILIH pemula memegang peran penting dalam mendorong kualitas pemilu. Karena jumlah pemilih pemula dalam setiap pemilu cukup besar. Pemilih pemula adalah setiap warga negara yang baru pertama kali menggunakan hak pilihnya karena telah berusia 17 tahun atau yang belum berusia 17 tahun tetapi sudah pernah menikah. Ada tiga hal penting yang dilakukan Bawaslu dalam mendorong kualitas pemilu. Pertama, membangun kesadaran politik bagi pemilih pemula. Pemilih pemula harus diberikan kesadaran terkait demokrasi dan meyakinkan mereka akan pentingnya pemilu. Baca: BACARITA... Hal 16


14

HARIAN

AROUND TERNATE

MALUT POST

JUMAT, 1 FEBRUARI 2019

Art: Resayfa Rumra

Belum Ada Tindakan Dibiarkan Air Tergenang Berhari-hari Editor : Erwin Syam Peliput : Hizbullah Muji

Hizbullah Muji/Malut Post

TERGENANG: Air yang tergenang di kawasan Tubo Belakang.

Perempatan Jati Metro Membahayakan TERNATE - Keluhan warga akan kerusakan jalan kembali disuarakan. Terbaru, warga yang biasa melintas di perempatan Jati Metro mengeluh sejumlah ruas jalan yang rusak dan membahayakan pengendara tapi tak kunjung diperbaiki. Menurut sejumlah warga yang ditemui koran ini Kamis (31/1) kemarin, jalan rusak itu terjadi cukup lama, bahkan telah membentuk lubang aki-

bat tak diperbaiki dan terus dilindas kendaraan. Akibatnya lama kelamaan kerusakan makin parah. Rahman salah satu pengendara yang aktif melintas di area perempatan Jati Metro menuturkan, bahwa kerusakan jalan itu terjadi bukan hanya berada di satu titik saja, namun di keempat sudut perempatan jalan juga terjadi hal yang sama. “Pengendara pasti kaget saat melintas di tikungan Jati

Metro pasalnya ada kerusakan jalan yang menunggu tak jauh dari tikungan, belum lagi ada kendaraan lain yang melintas bersamaan, sering kali terjebak dalam lubang jalan atau bersenggolan dengan pengendara lain,” terang Rahman. Dikatakan Rahman, kondisi jalan Jati Metro dan jalan alternatif kearah Jerbus, sudah seharusnya diperbaharui, karena memang kondisi aspal yang termakan usia dan makin mengancam pengendara. “Kami berharap Pemerintah kota secepatnya memperbaharui kondisi aspal ini karena sangat tidak aman dilintasi,” Tutup Rahman. (M6/Lid)

TERNATE - Keluhan warga terkait genangan air yang terjadi di jalan alternatif depan salah satu perusahaan material semen yang menghubungkan antara Tubo dan ke arah Tarau, hingga kondisinya kini belum ditindaklanjuti. Pasalnya, air yang tergenang di area tersebut makin menyulitkan warga saat berkendara dan melintasi jalan yang penuh dengan genangan air. Amir, warga Akehuda yang biasa melintas di kawasan itu mengatakan, kondisi ini sudah berlangsung lama, namun luput dari perhatian. Meski terus dikeluhkan warga, baik pihak

perusahaan maupun Pemerintah kota belum juga bertindak. “Perusahaan membangun tembok pembatas di kedua sisi jalan, sementara selokan tidak dibangun dengan baik, akibatnya setiap kali hujan turun, air tergenang hingga berhari-hari. Akhirnya kami warga yang dirugikan,” terang Amir. Amir mengatakan, seharusnya selokan dibangun lebih representatif di salah satu sisi jalan, supaya air tidak tergenang seperti danau kecil. “Mohon agar Pemerintah dan pihak terkait bisa menghubungi perusahaan di kawasan Tubo belakang guna mencari solusi supaya jalan tidak lagi tergenang air saat hujan turun,” tutup Amir. (M6/Lid)

Hizbullah Muji/Malut Post

BAHAYA: Jalan rusak dan berlubang di perempatan Jati Metro.

Jembatan Moya-Tobenga Dikejakan Tahun ini

SEMENTARA ITU Minta Pohon Trembesi Ditebang

JEMBATAN: Batang kelapa dijadikan jembatan sementara yang menghubungkan antara lingkungan Moya dan Tobenga.

TERNATE - Jembatan sementara yang dibangun menggunakan batang kelapa dan menghubungkan antara Lingkungan Moya RT 08 dan lingkungan Tobenga RT 07 direncanakan akan bongkar dan dibangun jembatan permanen tahun 2019 ini Kepastian tersebut disampaikan langsung oleh Camat Ternate Tengah Abd Haris Usman saat dihubungi. Dikatakan Camat, usulan akan pembangunan jembatan permanen antara Moya dan Tobenga itu sudah dilakukan pada tahun 2018 lalu. “Direncanakan pembangunan jembatan permanen itu akan dimulai tahun ini,” terang Camat.

Lebih lanjut dijelaskan Abd Haris, jembatan sementara itu dibangun menggunakan batang kelapa sejak tahun 2016 silam. Statusnya sebagai jembatan darurat guna menghubungkan antara lingkungan Moya dan Tobenga sebab akses jalan sudah dibuka. “Waktu pembangunan jembatan itu saya masih lurah Moya tahun 2016, hingga kini jembatan itu masih digunakan. Mudah mudahan secepatnya ganti ke permanen,” Akuh lurah sambil mengatakan tidak mengetahui besaran anggaran yang akan digunakan untuk membangun jembatan karena itu wilayah PUPR. (Aji/Lid)

Fitrah/Malut Post

MATI: Kondisi pohon trembesi yang tampak mati akibat terbakar beberapa waktu lalu.

TERNATE - Akibat terkena dampak kebakaran yang terjadi beberapa waktu lalu di kawasan reklamasi tapak I, sedikitnya tiga pohon trembesi mati dan tampak kering. Warga Soa Sio yang biasa beraktivitas di kawasan tersebut mulai mengeluhkan terkait bahaya yang akan timbul jika batang pohon ini patah dan tumbang kearah jalan. “Batang pohon ini kan sudah kering, artinya setiap saat bisa patah dan jatuh. Yang kami takutkan saat ada batang pohon yang patah lalu jatuh dan mengenai pengendara,” Ungkap Saiful warga Soa Sio yang biasa beraktivitas di area tersebut. Terpisah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang dikonfirmasi terkait penanganan sejumlah pohon trembesi tersebut menjelaskan, untuk awal pekan ini, DLH akan fokus pada beberapa batang dan ranting pohon di sejumlah tempat yang dianggap telah tumbuh dan melewati batas aman, artinya ada beberapa pohon yang batang serta ranting telah keluar jauh dan nyaris roboh, itu yang kami amankan. “Selain itu ada beberapa pohon yang tumbuh dan merusak badan trotoar mulai diremajakan, dan itu dilakukan di Utara Kota, Tengah dan Selatan selama sepekan. Mengingat cuaca yang kurang baik beberapa hari terakhir, menjadi perhatian khusus bagi DLH untuk antisipasi kaitannya dengan pohon di jalanan,” Terang Edi Hatarai selaku Kabid Penebangan DLH. Edi menambahkan, untuk batang pohon kering dampak dari kebakaran yang berada di kawasan reklamasi tapak I, nanti kita akan turun secepatnya dan mengkroscek. “Jika kondisi pohon belum mati dan hanya terkena dampak saja, maka kita akan melakukan peremajaan, namun jika pohonnya benarbenar sudah kering total alias mati, maka kita akan tebang,” Tutup Edi Hatari. (Aji/Lid)

TIDUR: SELAIN menjadi lokasi bersantai dan melepas penat, kawasan taman di pesisir reklamasi Toboko juga dijadikan tempat beristirahat oleh sebagian warga yang kelelahan setelah beraktivitas seharian. Seperti yang terlihat Kamis (31/1) kemarin, tampak salah satu tukang ojek yang memarkir kendaraan tak jauh dari lokasi taman, kemudian beristirahat sejenak di lokasi tempat duduk. Sementara warga lain terlihat asik berdiskusi kecil tak jauh dari lokasi itu. (Hizbullah/MP)


AKADEMIKA

JUMAT, 1 FEBRUARI 2019

15

Kuliah Filsafat Ilmu bersama Sukarno M. Adam, S.Sos, M.A.

Kajian Spesifik Filsafat Postmodernisme Sukarno M. Adam, S.Sos, M.A. Pengajar Sosiologi dan Filsafat STKIP Kie Raha Ternate

Topik yang akan dibahas pada edisi kali ini mengenai Kajian Spesifik Filsafat Postmodernisme oleh Sukarno M. Adam, S.Sos, M.A. Ini merupakan bagian dari Mata kuliah Sosiologi dan Filsafat di STKIP Kie Raha Ternate. Berikut narasi mata kuliah yang disarikan secara bertutur oleh yang bersangkutan. Pengantar Gesekan, benturan dan perubahan terus terjadi dalam kehidupan masyarakat yang akan merubah struktur masyarakat (social stucture) dan pola masyarakat (social patern) bahkan mengkonstruk kultur dan tatanan sosial yang baru. Hal tersebut semacam dialektika yang tak ada ujungnya, namun semua itu patut diperhatikan secara teoritik dan analitik sehingga menemukan titik coredari perubahan itu sendiri. Dalam tulisan Sunyoto Usman yang mengutip Macionis menjelaskan karakteristik perubahan sosial adalah “pertama, perubahan sosial terjadi di setiap masyarakat, kendatipun lajunya bervariasi. kedua, perubahan sosial kerap kali berkembang pada arah yang sulit dikontrol. Ketiga, perubahan sosial seringkali melahirkan kontorversi atau pemaknaan yang saling bertentangan. Keempat, perubahan sosial boleh jadi menguntungkan

pihak-pihak tertentu”.(Usman, 2012). Secara simplistik memang sebuah perubahan sosial terjadi dari berbagai macam, ada yang laju dan ada yang lambat. Misalnya kita akan menemukan proses perubahan sosial yang lambat pada masyarakat di pedesaan, yang cirinya homogen atau seragam, budaya yang sama mengkonstruk perilaku yang sama membuat pertukaran ide dan simbol menjadi stagnan. Di samping itu, lajunya perubahan sosial juga sulit dikontrol, misalnya kehadiran teknologi hasil dari perubahan sosial, begitu lajunya sehingga masyarakat pun harus beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Hal yang lain dari perubahan sosial munculnya pertentangan, misalnya pertentangan antara tradisional dan modern, yang akan menciptakan dominasi antara satu dengan yang lain. Terakhir, perubahan sosial juga adalah terbalut dengan kepentingan pihak-pihak tertentu, misalnya dengan kemutakhiran teknologi maka sejatinya pemodal (kapital) mempunyai keuntungan yang besar. Eksplanasi teori di atas menjadi pintu masuk dalam menguraikan perubahan dari zaman ke zaman atau fase ke fase, untuk menegaskan bahwa perubahan sosial pastilah terjadi dan hal tersebut seperti halnya dialektika yang terus berdialektik. Begitu juga, postmodern, bagian dari fase atau zaman yang terus berdialektika dari modern dan modern hadir dari dialektik tradisional dan begitu seterusnya tarik mundur dialektika zaman. Untuk memahami lebih spesifik tentang posmodernisme kita berangkat dari pengertian yang dijelaskan para pakar yang melahirkan istilah postmodernisme tersebut. Postmodernisme Melawan Tirani Kebenaran Terminologi postmodern(isme) muncul dengan defenisi yang tidak monolit, muncul berbagai defenisi dengan artikulasi yang berbeda-beda. Akan tetapi, ada dua esensi yang tertera pada postmodernisme yaitu gaya dan artistik dengan nilai estetis menolak kode-kode dari modernisme dan dasar dan subtansi filosofinya menolak kaidah-kaidah

pemikiran modern (Sutrisno dan Putranto, 2005). Selain itu, dalam sisi epistemologi ciri postmodernisme adalah “penolakan terhadap fundasionalisme, salah satunya pandangan kaum positivisme logis dengan unifierd science-nya. Posmodernisme menolak ilmu pengetahuan yang dianggap bebas nilai, ilmu pengetahuan yang tidak mengakui keterlibatan subjek dalam penemuan dan pegembangannya, dan anggapan bahwa bahasa adalah cerminan dari realitas.” (Lubis, 2014). Artinya bahwa, tidaklah bisa mengartikan ilmu pengetahuan mempunyai keseragaman metode dalam memahami dan memaknai suatu kenyataan, masing-masing dengan metodenya yang tidak bisa saling disilangkan. Selain itu, menekankan bahwa pengetahuan selalu dibalut dengan kepentingan yang begitu kuat, dimana subjektifitas mempunyai andil dalam membangun sebuah prespektif. Hal yang paling tegas dijelaskan dalam kerangka epistemologi oleh Francois Lyotard “postmodernisme adalah melihat teori sebagai konstruksi atau interpretasi khusus daripada penjelasan akurat tentang realitas dan karena itu postmodern menyatakan perang terhadap total, dengan kata lain yang menjadi pusat penolakan postmodern adalah tirani, karena kebenaran mudah menjadi tirani.” (Lubis, 2014). Dialektika zaman menjelaskan tataran masyarakat postmodernisme merupakan perubahan yang terjadi pada gaya hidup sampai pada bangunan berpikir dan prespektif yang diakibatkan dari masifitas ilmu pengetahuan dan teknologi. Dari penjelasan di atas memunculkan pertanyaannya bagaimana gaya hidup dan watak atau bangunan berpikir yang dianut masyarakat Postmodernisme? Masyarakat Postmodernisme Ditulis Dominic Strinati, hal yang paling menonjol dalam masyarakat posmo adalah tampilan dan gaya, disambungkan dengan bahasa Harvey “citraan mendominasi narasi”. Sejauh ini peruba-

han sosial terjadi begitu signifikan dan bahkan sulit dikontrol, seakan melampaui rasionalitas sampai-sampai membedakan kebutuhan (use value) dan keinginan (sign value) pun hampir tidak bisa, hal tersebut tergambar pada masyarakat postmodernisme, masyarakat mempunyai karekter yang konsumtif. Baudrillard, menjelaskan postmodernisme merupakan “perubahan besar dari model mekanis dan produksi metalurgi ke suatu industri informasi dan dari produksi ke konsumsi sebagai fokus utama ekonomi. Postmodernisme era dimana berbagai prespektif media baru cenderung mengaburkan perbedaan tajam antara realitas dan fantasi (simulacra) sehingga meruntuhkan suatu keyakinan pada suatu realitas objektif.” (Lubis, 2014). Penjelasan tersebut, menegaskan fase postmodernisme, dimana garis pembatas ruang realita dan dunia maya menjadi kabur dan abu-abu, masyarakat terperangkap pada psheudo reality, kenyataan semu dan dunia citra, sehingga terperangkap pada lingkaran eksistensi yang semu. Selain itu, proses perubahan masyarakat yang terjadi dimana masyarakat dengan gaya linier, karier berjenjang atau stabil menuju pada gaya hidup yang tidak tetap, pekerjaan episodik. Begitu juga dengan batas identitas, dari kentalnya identitas, pengotak-ngotakan menjadi cair, situasional dan beragam. Paradigma dan realita inilah yang terkonstruk dan tergambar pada konteks saat ini, dan harus dianilisis secara ketat oleh masyarakat, sehingga menemukan akar dan muara dari hadirnya kenyataan. Dari sinilah kemudian terlahir teori khusus untuk mengkaji realita sosial di zaman postmodernisme, seperti Roland Barthes dengan semiotik, Jacques Derrida dengan dekonstruksi, Michel Foucalt dengan diskursusnya dan tokoh-tokoh yang lain, yang bisa jadikan sandaran untuk memaknai realitas soaial saat ini. Demikian ulasan materi terkait topik kita di edisi kali ini, semoga menjadi bahan pembelajaran bagi kita semua. (tr-04/nty)

Komunitas ini selain sebagai bagian dari aktivitas diskusi masalah-masalah akademik di kampus, juga sebagai wadah mahasiswa untuk saling berbagai pengalaman dan mengaplikasikan ilmunya di masyarakat, “Turun ke desa-desa merupakan program utama komunitas,” tandasnya. Kegiatan para mahasiswa ini diapresiasi Kepala Desa Kao, Taufick Max, S.T M.T. pasalnya, selain sebagai bentuk pengabdian ke masyarakat, ke-

giatan ini juga telah meningkatkan pengalaman serta pengetahuan masyarakat. ”Apalagi mahasiswa yang turun ke desa Kao dalam rangka sosialisasi sadar hukum dan bina desa adalah mahasiswa fakultas hukum yang sudah semestinya harus bersentuhan langsung dengan masyarakat dan kami berharap kegiatan semacam ini perlu dilaksanakan,” tutupnya.(mg04/nty)

SOSIALISASI: Para mahasiswa bersama guru Aliyah usai sosialisasi

Sosialisasikan Empat Pilar ke Warga Desa Kao Dari Bina Desa KMP Unkhair Mahasiswa yang tergabung dalam Komunitas Merah Putih (KMP) Fakultas Hukum Unkhair, kemarin melaksanakan bina desa Sadar hukum dan penguatan wawasan kebangsaan di Desa Kao, Kecamatan Kao, Kabupaten Halmahera Utara Kamis, (31/01). Dipimpin Indriany M. Haris, para mahasiswa melaksanakan edukasi terkait 4 Pilar kebangsaan. Kegiatan dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah Al-Kalkautsar dan Madrasah Aliyah Al-Kalkautsar Kao. Rencananya kegiatan ini akan berlangsung hingga 5 Februari nanti. ”Beragam masalah yang diangkat, mulai dari penyerobotan lahan dan sengketa tanah, pemahaman hukum dalam perilaku budaya adat istiadat, pencemaran nama baik dan mekanisme pengajuan laporan ke pengadilan,” jelasnya. Selain masalah hukum, mereka juga mengaktifkan taman baca di Islamic center Kao bersama siswa serta mensosialisasikan p e rat u ra n Desa Kao tentang

kebersihan dan ternak tani. Bina desa juga akan diisi dengan bakti sosial bersama para masyarakat desa termasuk pemudapemudi dengan melibatkan Satgas 731 Kabaresi Kao. Lokasinya di Masjid, balai desa serta ruas jalan lintas Halmahera. Sekretaris Komunitas Merah Putih Miranti Buamona, menambahkan semua kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat masyarakat agar mereka lebih sadar hukum. “Ini juga sebagai upaya mewujudkan sinergitas antarlembaga desa dengan masyarakat desa Kao,” katanya. Terpisah, Ketua Dewan Penasehat KMP, Sodikin Teki, S.H menjelaskan tentang KMP yang terbentuk pada 2010 lalu dan sampai kini komunitas tersebut masih konsisten dalam melakukan kegiatan pemberdayaan dan peningkatan sumber daya manusia. ”Tanggung jawab adik-adik mahasiswa yang terhimpun di dalamnya untuk mewujudkan konsep Tri dharma perguruan tinggi di masyarakat”jelasnya.

KAMPUS Fakultas Hukum Unkhair

Motivasi Mahasiswa Melalui Karya

Anwar Ismail

Dosen tidak hanya bertugas Dos menga mengajar teori kepada mahasiswanya namun harus lebih siswan itu. Dosen merupakan padari itu para mahasiswanya. nutan bagi b disampaikan Dosen PendidiIni disam kan Bahasa Inggris Unkhair Ternate, Ismail. Anwar Ismai S ebaga ebagaii panutan, dia ha r u s memberik memberikan contoh yang baik bagi mahas mahasiswanya, yakni dengan

intens menulis untuk meningkatkan potensinya. Cara yang dilakukannya, selain langsung belajar di dalam kelas, Anwar juga tak segansegan berkumpul bersama para mahasiswanya dan bergabung dalam kegiatan mereka. Salah satu bentuk motivasinya adalah rajin menulis. Dan itu dilakukannya hingga kini dan telah berhasil melahirkan berbagai karya ilmiah.

Sekretaris Kantor Urusan Internasional (KUI) Unkhair ini mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat ini, dirinya juga aakan menulis untuk jurnal internasional. ”Insya Allah 3 jurnal internasional yang dibawah kendali fakultas, tahun ini akan terbit,”katanya. Dia juga membeberkan beberapa jurnal yang telah dibuatnya. “Satunya telah diseminarkan bersama KUI dengan bekerjasama dengan perguruan

Tamu Kita

tinggi luar negeri salah satunya perguruan tinggi di Portugal tahun 2018 lalu, ” ungkapnya. Alumni Unstrad ini juga berencana memasukkan tulisan untuk dicetak dalam bentuk buku. Rencananya, ini akan dimasukkan ke Lepkhair. ” Satu buku direncanakan diterbitkan oleh lepkhair dan rencananya ada dua buku yang akan Lepkahir,” jelasnya. (mg-04/nty)


16

HARIAN

SAMBUNGAN MAJANG

MALUT POST

JUMAT, 1 FEBRUARI 2019

...TOLAK Samb Hal. 13

Abdul Gani saat diwawancarai, kemarin (31/1) menegaskan, pemutihan tunggakan tidak boleh dilakukan. Warga sebagai pelanggan yang menunggak iuran harus membayar. Pemutihan tunggakan akan sangat berisiko di waktu mendatang. Karena masyarakat akan berasumsi tak perlu membayar iuran air, sebab jika nanti jumlah tunggakannya makin besar maka akan dilakukan pemutihan oleh pemerintah. Kalau seperti itu maka dipastikan PDAM akan gulung tikar. “ Kalau kami jelas, tak boleh lakukan pemutihan. Tapi semua tergantung

...KERJASAMA Samb Hal. 13

HIZBULLAH MUJI/MALUT POST

NASABAH KARAPOTO PENUHI JALAN Ratusan nasabah PT Karapoto Finansial Teknologi, Kamis (31/1) kemarin memenuhi badan jalan di kawasan Dufa-dufa Ternate Utara. Mereka menunggu kabar pencairan yang dijanjikan pihak pengelola akan dicairkan kemarin. Kerumunan nasabah ini mengakibatkan lalulintas di jalan Cakalang itu dialihkan ke jalur lain.

...PEMBANGUNAN Samb Hal. 13

Pembangunan rumah sakit membutuhkan waktu lama. Tahun ini akan dilakukan study kelayakan untuk perencanaan terkait kesiapan lahan dan berbagai perizinan. Dalam rapat perencanaan pemban-

gunan sejumlah instansi terkait dilibatkan seperti Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Bappelitbangda, PUPR, Dinas Kesehatan bahkan dari Kementerian Kesehatan. “ Banyak hal yang masih harus kita siapkan. Tahun ini kita siapkan feasibility study saja,” terang Tauhid. Disentil terkait rencana pembangunan Rumah Sakit di Kayu Merah. Tauhid

mengaku, masih dalam tahap persiapan lahan yang harus disesuaikan dengan tata ruang. Untuk studi kelayakan masih dalam tahap pengurusan izin. “ Rumah sakit itu akan kita kembangkan menjadi rumah sakit tipe C bahkan bila perlu tipe B. Namun untuk tahun ini masih tahapan perencanaan,” tukas mantan kadis BPKAD ini. (cr-05/rul)

Ketentuan penyelenggaraan koordinasi manfaat jaminan kecelakaan lalu lintas telah diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan yang di dukung oleh Peraturan Menteri Keuangan Nomor 141/PMK.02/2018 tentang Koordinasi Antar Penyelenggara Jaminan dalam Pemberian Manfaat Pelayanan Kesehatan. “Atas hal tersebut kami tindaklanjuti melalui perjanjian kerjasama dan diharapkan akan makin optimal di tahun ini. Optimalisasi koordinasi manfaat ini juga merupakan salah satu strategi dari bauran kebijakan untuk mengatasi tantangan sustainibilitas program JKN-KIS. Diharapkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan akan semakin tepat sasaran tidak tumpang tindih antar lembaga penjamin satu dengan yang lain,” tutur Direktur Hukum, Kepatuhan dan Hubungan Antar Lembaga BPJS Kesehatan, Bayu Wahyudi, kemarin (31/1). PT Jasa Raharja adalah penjamin pertama sampai dengan batas plafon sesuai ketentuan untuk kasus-kasus kecelakaan lalu lintas serta kecelakaan penumpang alat angkutan umum. Setelah melewati plafon tersebut, maka korban akan dialihkan penjaminannya pada BPJS Kesehatan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

...BACARITA Samb Hal. 13

...PARKIR Samb Hal. 13

Dishub akan memberikan karcis retribusi kepada warga yang mengelola

...GURU Samb Hal. 13

Sesuai Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (UUGD) Pasal 82 Ayat (2). Guru yang belum memiliki kualifikasi akademik dan sertifikat pendidik sebagaimana dimaksud pada Undang-undang ini, wajib memenuhi kualifikasi akademik

...IKM Samb Hal. 13

Kegiatan ini menghadirkan empat narasumber yang memberikan informasi tentang produk berbasis kearifan lokal. Materi itu disampaikan oleh, Sofyan Daud selaku pemerhati budaya. Ketua Jarkot mengupas soal kesiapan menyambut Indonesia Creative Cities Festival (ICCF) yang merupakan festival tahunan dalam menghimpun simpul-simpul kota kreatif di seluruh Indonesia. Kegiatan ini akan dilaksanakan di Kota Ternate pada bulan September 2019 mendatang dan Jarkot akan bertindak sebagai pelaksana. Menyambut hal itu butuh kesiapan para IKM. Sementara materi tentang foto produk secara teknikal dan praktikal dipaparkan oleh Ketua Komunitas Ternate AZIK, serta pemateri dari HREF yang merupakan tim pengembangan aplikasi

lahan parkir itu. Kedua, hasil penarikan retribusi tersebut akan dibagi dengan pihak jatiland mall dan warga pengelola lahan parkir itu akan diberikan gaji setiap bulan oleh jatiland mall. “ Kita biarkan

warga tetap menjadi pengelola lahan parkir tersebut karena kita tidak ingin mengorbankan warga. Mulai Februari nanti pengelolaan seperti kesepakatan itu mulai jalan,” pungkasnya.(cr-05/rul).

karena itu wajib hukumnya guru harus memiliki kualifikasi S1. “ Karena itu kami berharap guru honorer bisa tingkatkan kualifikasi pendidikannya ke S1 karena ini syarat undang-undang,” tukas Ibrahim. Kewajiban guru harus memiliki ijazah sarjana ini bukan hanya guru honorer, tapi juga berlaku pada guru yang PNS. Bagi guru PNS yang belum

S1 sesuai undang-undang tersebut akan kehilangan hak mendapat tunjangan fungsional atau subsidi tunjangan fungsional. Ibrahim mengaku akan menyisir semua sekolah yang gurunya belum S1. “ Kami akan lakukan pendataan, guru yang mengajar harus memenuhi kualifikasi S1,” pungkasnya. (cr-05/ rul)

Ternate AZIK. “Ekonomi kreatif yang berbasis teknologi dan inovasi berkaitan dengan promosi aplikasi, maka aplikasi Ternate Azik akan dikembangkan. Sebelumnya aplikasi hanya bisa di download di playstore. Kita akan kembangkan agar promosi IKM bisa melalui instagram dan facebook. Ini agar dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat karena terinstal secara otomatis di handpone,” terang Nuryadin. Seraya mengatakan, dengan adanya aplikasi tersebut, maka secara otomatis ter-update infomasi produk IKM. Peserta yang mengikuti workshop, kata Nuryadin diambil dari perwakilan IKM masing-masing kelurahan di Kota Ternate agar ada perkembangan ekonomi di kelurahan. Para lurah diharapkan dapat bisa ikut mengawasi agar dapat mengetahui pertumbuhan pelaku usaha di kelurahan. “ Bisa juga lurah menggunakan dana kelurahan untuk mengembangkan

pelaku IKM kelurahan. Perkembangan jumlah IKM di Kota Ternate terus menunjukkan tren positif,” ujarnya. Tahun 2016 hanya ada 629 IKM dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 1886 orang. Nilai investasi mencapai Rp 25, 486 miliar. Angka ini meningkat di tahun 2017, jumlah IKM tercatat sebanyak 1172 dengan serapan tenaga kerja 3232 orang dan nilai investasi naik menjadi Rp 30,528 miliar. Tahun 2018 terus meningkat menjadi 1261 IKM dan serapan tenaga kerja bertambah menjadi 3617 orang dengan nilai investasinya sebesar Rp 49,916 miliar. “ Saya berharap, informasi dan pengetahuan yang di berikan dapat menjadi inspirasi dan situmulus dalam pengembangan IKM agar dapat meningkatkan ekonomi pelaku usaha dan masyarakat secara umum. Keberhasilan pelaku IKM merupakan sala satu parameter pencapaian Disperindag Kota Ternate,” pungkasnya.(cr-05/pn/rul)

“Pemilu itu tidak hanya sebatas pesta demokrasi atau suksesi kepemimpinan biasa setiap lima tahun. Tapi pemilu adalah wahana untuk menentukan masa depan bangsa dan peradaban bangsa selama lima tahun kedepan,” terang Anggota Bawaslu Malut, Aslan Hasan mengawali dialog yang digelar di aula, gedung bukit pelangi, kemarin (31/1). Saat ini, kita hampir setiap saat disuguhkan dengan berita media terkait pimpinan daerah dan anggota legislatif yang tertangkap karena kasus korupsi. Hal ini dikarenakan orang-orang dipercayakan memimpin tidak memiliki integritas yang baik. Instrumen partai politik sejauh ini belum mampu menyaring orang-orang yang baik untuk dicalonkan karena itu, pemilih berkewajiban menyaring hal tersebut melalui proses pemilu. “Sistem politik belum punya saringan. Banyak koruptor bisa mencalonkan diri sebagai pimpinan daerah. Peran pemilih pemula sangat penting untuk menyaring ini melalui hak suaranya sebab terpilih tidaknya para koruptor tergantung suara yang kita salurkan,” tukasnya. Hal kedua, yang menjadi perhatian penting Bawaslu yakni mengawal agar seluruh pemilih bisa menggunakan hak suaranya. Di tengah sistem pendataan pemilih yang masih banyak masalah, Bawaslu harus mengawal agar tidak ada satupun warga hilang hak pilihnya. Karena itu dalam proses pemutakhiran data pemilih Bawaslu benar-benar melakukan pengawasan dengan saksama. Dan yang ketiga, Bawaslu akan melakukan pengawasan yang maksimal juga terhadap proses pemilu agar berjalan baik. Sejauh ini masih banyak yang menggunakan isu-isu sektarian dan SARA serta menggunakan money politik dan berbagai cara lainnya untuk mendulang suara. “ Ini menjadi tantangan bagi kami untuk memperkuat pengawasan,” ujar Aslan. Sementara itu Abdullah Bandang yang mewakili Keluarga Besar (KB) PII mengupas soal membangun kesadaran pemilih pemula. Pemilih pemula merupakan bagian penting dalam penyelenggaraan pemilu. Pemilih pemula dapat menjadi penentu pemenang calon presiden maupun calon legislatif karena itu, mereka harus diarahkan agar tidak salah memilih. Apalagi pemilih pemula yang cenderung apatis mudah diarahkan. Dalam kesempatan itu dia juga menyentil

pak wali,” tandas Gani. Menurut Abdul Gani ada cara lain dalam menyelesaikan tunggakan, tidak hanya dengan melakukan pemutihan.” Cara lainnya kami akan mengarahkan seluruh karyawan menghubungi pelanggan yang menunggak. Kita akan desak jika tidak membayar kami lakukan pemutusan jaringan,” tandasnya. Sementara ditanya soal adanya data pelanggan yang hilang saat pembayaran rekening air, menurut Abdul Gani hilangnya data itu karena sistem bukan ada yang sengaja menghilangkan. “ Itu sistem, bukan karena kita mengganti petugas lalau datanya hilang,” pungkasnya. (cr-05/rul). Saat ini BPJS Kesehatan dan PT Jasa Raharja juga menggandeng pihak kepolisian dalam hal integrasi sistem informasi kasus kecelakaan lalu lintas. Harapannya proses administrasi dalam penentuan siapa lembaga penjamin dapat diidentifikasi dengan cepat. “Kami menghimbau masyarakat, apabila mengalami kasus kecelakaan lalu lintas untuk segera mengurus surat Laporan Polisi (LP). LP adalah syarat penjaminan oleh PT Jasa Raharja. Untuk itu masyarakat juga diharapkan proaktif melaporkan kejadian tersebut ke PT Jasa Raharja karena PT Jasa Raharja sebagai penjamin pertama akan membiayai pelayanan kesehatan sampai dengan plafon Rp 20juta. Apabila melebihi akan dijamin oleh BPJS Kesehatan sesuai dengan ketentuan,” terangnya. Bayu juga menekankan untuk penjaminan kecelakaan lalu lintas yang berhubungan dengan kecelakaan yang terjadi dalam hubungan kerja, termasuk kecelakaan dalam perjalanan dari rumah menuju tempat kerja atau sebaliknya bukan merupakan manfaat program Jaminan Kesehatan yang ditanggung BPJS Kesehatan. Hal tersebut merupakan manfaat program Jaminan Kecelakaan Kerja yang ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan, PT Taspen (untuk ASN) dan PT Asabri (untuk Prajurit). (mg-01/pn/rul). terkait kebijakan yang membolehkan orang gila dapat ikut mencoblos. “ Dalam Islam orang gila dibebaskan dari segala hal. Bahkan jika ia membunuh orang pun dia akan terbebas dari hukuman dan itu juga berlaku pada hukum positif. Kalau orang gila itu membuat kekacauan dalam pemilu dia juga akan terbebas dari segala tuntutan. Kalau seperti itu bagaimana dia dibolehkan menggunakan hal pilih, “ tandas mantan Ketua KPU kota Ternate ini. Pengurus Besar PII Dedy Nur Sidik menyentil terkait besarnya pemilih pemula di Indonesia, karena itu suara kaum milenial ini menjadi perebutan. Meski begitu, masih banyak yang belum tahu siapa yang harus dipilih dan bagaimana cara menggunakan hak pilih. “ Karena itu butuh sosialisasi baik oleh KPU maupun Bawaslu secara masif,” tandasnya. Sebagai pembicara pamungkas, Dr Herman Usman mengupas terkait masih labilnya pemilih pemula sehingga mereka cenderung memilih hanya cukup dengan melihat figur dan pemilih pemula juga tidak terlalu peduli dengan isu-isu besar yang lebih substantif. “Pemilih pemula ini mudah terpancing dengan polesan calon lewat media sosial,” tandas Herman. Pemilih pemula rentan terhadap Hoax dan ujaran kebencian. Karena itu kesadaran literasi digital di tingkat pemilih pemula harus dikuatkan. Pemilih pemula memiliki jejaring dan jaringan pertemanan yang luas. Karena itu, kesadaran mereka tentang pemilu dan memilih calon yang baik sangat penting dilakukan. Pemilih pemula, sambungnya juga tidak memiliki daya saring yang baik. Karena itu, pendidikan dalam lingkungan keluarga memiliki peran penting. “Saya pikir lingkungan keluarga sangat berperan dalam membentuk kesadaran pemilih pemula,” tandas Sosiolog Malut ini. Dalam “bacarita pemilu” itu juga berkembang soal masih rendahnya partisipasi pemilih, pemasukan kurikulum tentang kepemiluan pada materi sekolah serta berbagai persoalan lainnya yang berkaitan dengan pemilu dan pemilih pemula. Sementara itu sebelum sesi “bacarita pemilu” diawali dengan pembukaan konferensi wilayah PII Malut ke XV. Acara itu dibuka langsung oleh Pengurus PB PII Syafrida Aulia Pandjaitan. Acara itu juga disemarakkan dengan pentas teaterikal monolog dan musik. (mg-01/rul)


OPINI

JUMAT, 1 FEBRUARII 2019

HARIAN

MALUT POST

17

Art: Resayfa Rumra

SIKAP

Mimbar Jum’at

WASPADA CUACA EKSTREM MALUKU Utara beberapa hari terakhir ini dilanda berbagai bencana. Mulai dari angin kencang disertai hujan deras yang menelan korban di perairan Ternate. Kemudian, Longsor dan banjir yang terjadi di Jaillo Halmahera Barat. Ancaman ini patut diwaspadai oleh semua pihak, mulai dari masyarakat nelayan maupun petani. Di Loloda, Halmahera Barat, hujan deras dalam tempo singkat telah membuat sejumlah rumah rusak. Hujan deras yang mengguyur Maluku Utara sepekan terakhir menyebabkan terjadinya tanah longsor di Kecamatan Loloda, Halmahera Barat. Rumah 21 kepala keluarga (KK) dilaporkan mengalami kerusakan bervariasi. Meski tak ada korban jiwa, ratusan warga sempat mengungsi ke tempat yang lebih aman. Tempat lain juga, hujan deras yang mengguyur Maluku Utara sejak Minggu (27/1) kemarin membuat sejumlah wilayah terendam banjir. Halmahera Barat dan Pulau Morotai dilaporkan paling parah terendam. Lubernya air sungai juga menambah parah kondisi tersebut. Untuk wilayah yang langganan banjir dan kebetulan menjadi areal publik, sudah saatnya dibuat satu program yang ekstrem dan terpadu. Hal ini agar kondisi tersebut tidak terjadi lagi dan dapat membuat warga harus kesulitan beraktivitas. Lalu di wilayah pesisir, hujan dan badai berpengaruh pada mata pencaharian warga yang sebagian besar merupakan nelayan. Ancaman badai dan tingginya ombak, menjadi awal musim paceklik bagi nelayan. Tentunya langkah antisipasi yang mesti dilakukan juga berbeda. Tak semata pada ancaman kecelakaan, namun juga pada kelangsungan kehidupan warga yang bakal terganggu mata pencahariannya. Begitu juga di wilayah hulu sungai, dengan tingginya angka banjir, longsor dan angin kencang yang bakal terus terjadi hingga beberapa minggu kedepan. Sudah saatnya diaktifkan posko siaga darurat, termasuk untuk memantau sejumlah sungai yang menjadi langganan banjir. Kondisi ini mengundang perhatian Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman. Wali Kota meminta nelayan dan warga pada umumnya untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem. Warga yang melakukan pelayaran diminta untuk memperhatikan tingginya gelombang. Jika kondisi laut tidak memungkinkan maka baiknya tidak melakukan pelayaran. Tak lupa dari kesemuanya yaitu komunikasi. Instansi yang berwenang harus mengambil peran utama sebagai pusat informasi, untuk mencegah misskomunikasi dan ketakutan warga. Maklum saja, era sosial media berbagai informasi berseliweran tanpa bisa dipertanggungjawabkan. Tak elok bila bencana dijadikan bahan hoaks. (*)

O m Faduli

Jika Ingin Hasil Usahanya Diberkahi oleh Allah SWT DALAM kitab Tambihul Ghaafilin, seorang Ulama terkenal yang bernama: Abu Laist Samargqindi memberikan beberapa pegangan hidup untuk penghidupan sehari-hari. Karena kewajiban sebagai kepala rumah tangga (keluarga) harus membuat kita berusaha sungguh-sungguh untuk menghidupi dan membiayai serta memenuhi segala kebutuhan anggota keluarganya. Baik itu sandang, pangan dan papan serta kebutuhan pendidikan dan kesehatan maupun kebutuhan lainnya yang muncul secara tiba-tiba. Sebagai orang yang telah berkomitmen untuk beriman kepada Sang Pemberi hidup dan kehidupan ini, tentu sangat mengharapkan agar setiap usaha dan hasil yang diperoleh diridhai dan dirahmati-Nya, sehingga mendatangkan ketenangan dan ketenteraman bathin dalam hidup. Kelima pedoman dalam mencari nafkah yang disebutkan Abdul Laist Samarqindi dalam kitab Tambihul Ghaafilin adalah, “Barang siapa ingin usahanya menghasilkan sesuatu yang baik, bersih, suci, dan diridhai oleh Allah SWT, maka wajib baginya memperhatikan lima hal,” yaitu: Pertama. Jangan sekali-kali menunda-nunda kewajiban kepada Allah SWT, hanya karena untuk mencari nafkah hidup (penghasilan), apalagi sampai mengurangi dan meninggalkan kewajiban-kewajiban tersebut. Mencari nafkah untuk kebutuhan diri sendiri maupun untuk anggota keluarga yang menjadi tanggung jawabnya merupakan kewajiban yang harus ditunaikan, karena perbuatan menyia-nyiakan orang yang menjadi tanggung jawabnya adalah sebuah perbuatan yang sangat tidak terpuji dan dilarang oleh Islam. Nabi Muhammad SAW telah memperingatkan kepada para sahabat dan kita semua dengan peringatan keras yaitu: “Sungguh besar dosa seseorang di sisi Tuhan, bagi mereka yang menyia-nyiakan orang-orang yang menjadi tanggung jawabnya.” (HR. An-Nasa’i). Namun perlu diingat bahwa, jangan sampai kesibukan kita dalam melaksanakan kewajiban mencari nafkah, membuat kita lalai dan lupa kewajiban kita kepada Allah SWT. Kadang orang sudah asyik bekerja panas terik seolaholah dianggapnya bulan purnama,

Aspirasi Pembaca

H. Usman Muhammad. (Ketua MUI Kota Ternate)

tidak mengenal siang ataupun malam, tidak mengenal hujan maupun panas. Karena keasyikan itulah sehingga menyebabkan kewajiban salat lima waktu dibiarkan berlalu dengan tanpa sedikitpun merasa bersalah (berdosa). Padahal kalau disadari setiap orang beriman, bahwa dengan menunaikan kewajiban kepada Allah SWT, akan sangat membantu dan memudahkan seorang hamba dalam menghadapi berbagai persoalan hidup ini bahkan dilimpahkan rezeki kepadanya. Mari kita renungkan sebuah harapan yang Allah janjikan kepada hamba-hambaNya yang bertaqwa: “...Barang siapa yang bertaqwa kepada Allah, maka Allah akan memberikan kepadanya jalan keluar (solusi) dari segala persoalan hidup yang dihadapi dan akan diberikan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka sebelumnya, dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan segala kebutuhannya...” (QS. athThalaq: 2-3). Kedua. Jangan sekali-kali engkau menyakiti hati orang, hanya karena ingin mengejar sesuatu (penghasilan). Sering terjadi dalam kehidupan ini, ada orang yang tidak segan-segan menyakiti orang lain bahkan sampai mencelakai hanya karena ingin mencapai ambisi pribadi atau mendapatkan sesuatu yang diinginkan untuk kepentingan pribadinya. Kadang-kadang orang sudah tidak peduli lagi apakah yang disakiti itu teman dekatnya sendiri, saudaranya bahkan orang tua yang

melahirkan dan membesarkannya. Sudah sering diberitakan di berbagai media, ada anak yang tega membunuh orang tua, suami sampai hati membunuh istrinya, dan sebaliknya seorang istri dengan tanpa sedikitpun merasa berdosa membunuh suaminya dan sebagainya hanya karena ingin mendapatkan harta. Ketiga. Jangan bermaksud mencari kekayaan/harta hanya untuk mencukupi kebutuhan diri dan keluarga saja, dengan tidak mempedulikan orang lain, dan jangan suka menumpuknumpuk harta. Setiap muslim harus menyadari dengan sungguh-sungguh bahwa, di dalam penghasilan atau harta yang dimilikinya ada bagian tertentu yang menjadi hak bagi orang lain (fuqara wal masaakin) yang harus dikeluarkan. Hal ini sebagaimana ditegaskan Allah dalam Al-Qur’an surat al-Dzariyat ayat 19: “Dan pada harta-harta mereka , ada hak untuk orang-orang miskin yang meminta-minta dan yang tidak meminta-minta”. Ayat tersebut menjelaskan bahwa pada harta yang dimiliki setiap orang, tidak mutlak menjadi milik pribadinya seratus persen, namun ada 2,5 persen adalah milik para fakir miskin serta mereka yang berkekurangan. Karenanya tidak ada alasan bagi setiap muslim yang punya penghasilan tetap dan cukup untuk tidak mengeluarkan zakatnya. Perlu diketahui bahwa zakat bukan pemberian suka rela dari mereka yang punya kecukupan harta, akan tetapi kewajiban mutlak yang harus ditunaikan (dikeluarkan), jika hak para fakir dan miskin yang sebanyak 2,5 persen tadi tidak dikeluarkan, maka harta tersebut akan cari jalan keluar sendiri, dan jika harta yang cari jalan keluar sendiri, maka bukan lagi 2,5 persen tapi bisa puluhan bahkan ratusan persen. Cara keluarnya pun bermacam-macam, seperti kebakaran, dirampok, kecelakaan, atau pemilik hartanya selalu sakit-sakitan sehingga habis hartanya hanya dipakai untuk biaya berobat dari satu rumah sakit ke rumah sakit lainnya atau dengan kata lain yang bersangkutan tidak pernah menikmati harta yang dimilikinya. Keempat. Jangan terlalu berlebihlebihan dalam usaha mencari harta/

kekayaan. Memang harus disadari bahwa usaha mencari harta/kekayaan merupakan perintah agama kepada setiap orang terutama bagi mereka yang memiliki tanggung jawab terhadap anggota keluarganya. Namun Islam melarang dalam mencari harta jangan sampai berlebih-lebihan, sampai melewati batas-batas kewajaran, sehingga tidak tau lagi mana waktu untuk bekerja, mana waktu untuk beristirahat, mana waktu untuk beribadah, mana waktu untuk kumpul bersama keluarga, mana waktu untuk bermasyarakat. Semua yang dikemukakan di atas tidak dipikirkan lagi, yang ada dipikirannya hanya bekerja keras untuk mengumpulkan harta, padahal tidak disadari bahwa hakikat dari bekerja mencari harta atau kekayaan, adalah untuk kemudian hasil yang diperoleh dari pekerjaan itu dapat dinikmati. Tapi kalau semua waktu hanya dihabiskan untuk bekerja terus menerus, kapan seseorang itu bisa menikmati hasil usahanya, malah sebaliknya akan merusak kesehatan fisiknya karena dipaksakan bekerja terus menerus. Kelima. Jangan beranggapan bahwa rizki yang diperoleh itu adalah sematamata karena hasil usahamu sendiri. Tetapi yakinlah bahwa rezeki yang diperoleh itu pada hakikatnya adalah karena karunia Allah SWT, adapun usahamu itu hanyalah merupakan sebab belaka. Dalam perjalanan hidup ini, sering manusia lupa sehingga beranggapan bahwa semua hasil yang diperoleh selama ini adalah merupakan murni dari jerih payahnya sendiri, padahal tidak disadari bahwa dibalik usahanya ada sebuah kekuatan besar yang sangat menentukan keberhasilan maupun kegagalan usahanya, yaitu kekuatan dan kekuasaan Allah SWT. Kenyataan membuktikan bahwa ada orang yang sudah berusaha dengan sekuat tenaga dan sungguh-sungguh namun usaha mereka belum juga mendatangkan hasil yang memuaskan, namun sebaliknya ada juga orang bekerja dan berusaha kelihatannya biasa-biasa saja, tapi dia mendapatkan hasil (rezeki) yang sangat memuaskan. Ini semua membuktikan bahwa rezeki itu adalah karunia dari Allah SWT, sedangkan manusia hanya wajib berusaha dan berikhtiar. (*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 2 page dengan poin huruf 12. disertai dengan foto Penulis beresolusi baik. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 081356722755. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.

Pengelolaan Wisata Berbasis Daya Dukung

TELEPON PENTING

Polda Malut (Pelayanan)

3126110

(0921) Polda Malut (Pelayanan)

Polres(0921) Ternate3126110 (Pelayanan)

3121110

Polres(0921) Ternate (Pelayanan)

(0921) 3121110 UGD RSUD Ternate UGD RSUD Ternate (0921) 3124118

(0921) 3124118 Pemadam Kebakaran Pemadam Kebakaran

(0921)

3124113

(0921) 3124113 PLN Ternate (Gangguan) PLN Ternate (Gangguan)

3121272 3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Informasi 108 (0921) (0921)

Bandara Babullah

3121797 - 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434

(0921)

Driver (online)

081 340 001945 081 340 440331

KEGIATAN konservasi lingkungan hidup di Indonesia mendapat sorotan dalam beberapa hari terakhir. Isu pertama terkait rencana Gubernur NTT menutup Taman Nasional Pulau Komodo selama setahun. Pelaku wisata memprotes karena penutupan terkesan mendadak. Hal ini menyebabkan sebagian wisatawan membatalkan kunjungannya. Sisi lain, gubernur ingin merevitalisasi kawasan konservasi agar tetap terjaga. Lain halnya di Jawa Barat, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) justru menurunkan status kawasan konservasi. Kawasan seluas 2.391 hektar di Kawah Kamojang dan 1.991 hektar Gunung Papandayan diubah dari cagar alam menjadi taman wisata alam. Keputusan tersebut tentu menuai protes karena aturan konservasi lebih longgar. Kekhawatirannya dapat memicu alih fungsi lahan di kawasan tersebut. Terdapat benang merah antar dua isu yang berbeda yaitu pengelolaan wisata perlu memperhatikan dua sisi. Sisi kelestarian lingkungan yang menjadi atraksi wisata perlu dipertimbangkan di samping sisi permintaan berupa jumlah wisatawan. Keseimbangan keduanya akan menciptakan pengelolaan wisata berkelanjutan. Tren Pariwisata Nusantara memiliki beragam panorama alam seperti gunung, laut, hutan, padang rumput, pulau dan sebagainya. Panorama tersebut menjadi daya tarik untuk dipromosikan sebagai obyek

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan MS Djahir, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.co.id - iklan@malutpost.co.id

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Urief Hassan DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Faisal Djalaluddin DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri; Anggota: Muhammad Syadri, Bukhari Kamaruddin, Irman Saleh, Muhammad Nur Husen, Ika Fuji Rahayu, Erwin SyamPEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Ika Fuji Rahayu

Gilang Adinugroho Alumni Fakultas Geografi UGM

wisata. Banyak obyek wisata alam yang sudah menjadi tujuan utama pelancong mancanegara seperti Labuan Bajo, Pulau Komodo, Wakatobi dan lainnya. Tingkat kunjungan wisatawan setiap tahun juga semakin meningkat. Berdasarkan data BPS, kunjungan wisatawan mancanegara periode Januari – November 2018 sebanyak 14,29 juta, meningkat 11,63 % pada periode yang sama di tahun lalu. Jumlah wisatawan nusantara juga terus bertambah, dari 256 juta pada 2015 menjadi 264 juta pada tahun 2016. Sektor pariwisata termasuk dalam 4 sektor penyumbang devisa terbesar selain kelapa sawit, tekstil dan migas. Pemerintah pusat dan daerah sedang gencar mempromosikan sektor pariwisata. Bahkan Presiden Jokowi menargetkan 20 juta kunjungan wisman selama 2014–2019. Pembangunan atraksi, fasilitas wisata serta infrastruktur pendukung digenjot demi menarik wisman. Harapannya wisatawan terus berdatangan sehingga mampu menggerakkan ekonomi mikro maupun makro. Perhatikan Daya Dukung Perkembangan pariwisata merupakan hal yang positif karena mengurangi ketergantungan terhadap sektor primer. Selama ini perkeonomian masih didominasi sektor primer yang mengestraksi sumber daya alam. Pa-

dahal sebagian sumber daya alam termasuk kategori yang tidak bisa diperbaharui. Walaupun begitu, bukan berarti pariwisata bisa dikembangkan secara masif, tetap perlu perhitungan. Obyek wisata seperti panorama alam, flora fauna, atau bangunan budaya mempunyai batas daya dukung tertentu. Apabila tidak ada pembatasan maka akan menimbulkan dampak negatif terhadap kondisi obyek. Berbagai cara dapat dilakukan untuk mengelola wisata sesuai daya dukungnya. Pembatasan jumlah wisatawan, penutupan secara berkala atau pengaturan rute wisata bisa menjadi cara untuk menjaga kondisi obyek. Pengaturan bertujuan menghindarkan hal–hal yang tidak diinginkan akibat kegiatan wisata. Tentu kita masih ingat beberapa contoh kasus kerusakan objek atau dampak negatif di objek wisata. Kebakaran padang rumput di Pulau Gili Lawa atau kerusakan taman bunga Amarilis akibat ulah wisatawan. Maladewa sedang berjuang mengatasi masalah sampah dari sektor wisata, juga bisa menjadi contoh nyata. Penerapan pengelolaan berbasis daya dukung sudah diterapkan di beberapa obyek wisata terkenal dunia. Venesia, kota wisata di Italia, dikabarkan menerapkan pembatasan jumlah pengunjung karena dirasa sudah terlalu padat. Objek wisata Machu Picchu juga memberlakukan pembatasan waktu

SMS Pembaca

REDAKTUR PELAKSANA : Jufri Duwila KOORDINATOR LIPUTAN : Fahrul Marsaoly KOORDINATOR KREATORIAL : Bukhari Kamaruddin REDAKTUR : Bukhari Kamaruddin, Muhammad Nur Husen, Sunarti, Irman Saleh, Ika Fuji Rahayu, Jufri Duwila, Fahrul Marsaoly, Haiyun Umamit, Erwin Syam, Fahruddin Udi, Abdullah Dahlan Conoras (Nonaktif), PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Purwanto Ngatmo REPORTER : Rusdi Abdurahman, Hasbi Konoras, Abd. Yahya Abdullah, Gunawan Tidore, Fitrah A. Kadir BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO TIDORE : Mahfud Husen BIRO HALUT : Ramlan Harun BIRO HALTENG : Fahrudin Abdullah

BIRO HALBAR : Samsudin Chalil BIRO MOROTAI : Maslan Adjid BIRO HALSEL : Samsir Hamajen BIRO HALTIM : Muhamad Kabir BIRO KEPSUL : Ikram Salim FOTOGRAFER : Hizbullah Muji IT : Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Muhammad Rizky, Mastu, Fadly Alhadar MANAJER UMUM/KEUANGAN : Mila Ariani STAFF : Rugaya Hamaya, Azis Dali

Wartawan Malut Post dilengkapi tanda pengenal dalam menjalankan tugas jurnalistik. Apabila ada keraguan terhadap identitas wartawan di lapangan, silakan menghubungi Sekretaris Redaksi 0821-9552-8546

berkunjung wisatawan agar tidak ada penumpukan orang di area wisata. Pengelolaan wisata yang hanya berorientasi ekonomi maka bisa merusak lingkungan alam atau budaya yang menjadi objek daya tarik. Kerusakan objek tersebut dapat menjadi bumerang karena jumlah pengunjung mengalami penurunan. Pengelolaan berbasis daya dukung dapat menjaga keberlanjutan, baik secara lingkungan maupun ekonomi. Kelestarian objek wisata terjaga maka tingkat kunjungan wisatawan tetap stabil. Evaluasi Stakeholder pariwisata perlu mengevaluasi kembali kondisi objek wisata. Terutama yang masuk dalam taman nasional, cagar alam atau peninggalan budaya. Hal ini untuk mengetahui apakah kegiatan wisata di suatu obyek sudah melampaui daya dukung atau belum. Hasil evaluasi dapat menjadi masukkan untuk segera ditindaklanjuti agar kerusakan bisa dicegah sedini mungkin. Tentu perlu koordinasi pihak yang terkait agar mendapatkan keputusan terbaik. Pariwisata merupakan sumber daya ekonomi Indonesia di masa depan. Menjaga kelestarian objek daya tarik menjadi kunci agar potensi ekonomi pariwisata tetap berkelanjutan. Selain itu mempertahankan keanekaragaman hayati maupun budaya yang menjadi aset berharga dan tak ternilai negara ini. Saatnya mewujudkan pariwisata yang berkelanjutan. (*)

MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru (Non Aktif) KOORDINATOR : Ahmad Dahlan STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi, Ahda Hamid MANAJER IKLAN : Ako La Owi, STAFF : Jalal Husen, Firdha R Barakati, Imelda, Suhardiman Suherman DESAIN IKLAN : Samsur Hasan Sillia MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan


18

HARIAN

MALUT POST

EKONOMI BISNIS

JUMAT, 1 FEBRUARI 2019

HARGA BAPOK DAN HASIL BUMI DI KOTA TERNATE Pantauan Rabu, 30 Januari 2019 KOMODITAS Bawang Merah Bawang Putih Cabai Rawit Cabai Keriting Cabai Nona Tomat Telur Daging Sapi Daging ayam

HARGA (RP)

SATUAN (KG)

50.000-60.000 40.000 50.000- 60.000 40.000 50.000-60.000 15.000 1.800-1.900 120.000 35.000-36.000

1 1 1 1 1 1 1 butir 1 1

KOMODITAS

HARGA (RP)

Beras pulo Beras Bibir Merah Beras Bibir Merah Beras AAA Beras AAA Beras Siip Beras Siip Beras Nuri Beras Bola Mas Beras Special

18.000 13.000 350.000 12.500 275.000 12.000-12500 275.000 125.000 14.000 13.000

SATUAN (KG) 1 1 25 1 25 1 25 1 1 1

KOMODITAS

HARGA (RP)

Beras Bulog Gula Terigu Minyak Goreng Curah Kopra gudang Kopra harian Pala Fuli Cengkih Cokelat

10.000 520.000 195.000 210.00 4.800-4.900 4.000 60.000-65.000 170.000-175.000 87.000 24.000-25.000

OJK Nilai Likuiditas Perbankan Aman JAKARTA - Perbankan nasional tahun ini masih menghadapi tantangan likuiditas. Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara) menyebut dibutuhkan pengaturan suku bunga deposito. Hal tersebut dilakukan agar tidak terjadi ‘per-

ang’ bunga yang menyebabkan perebutan dana pihak ketiga (DPK). Menanggapi hal itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan bahwa kondisi likuiditas perbankan masih aman. “Mengenai pengetatan suku bunga kami melihat likuiditas di

SATUAN TUAN (KG)

perbankan secara total masih oke,” kata Ketua DK OJK Wimboh Santoso, dikutip dari detikfinance. Meski likuiditas perbankan masih aman, Wimboh mengaku akan terus mengawasi dan berkoordinasi dengan Bank Indonesia (BI) me-

1 50 25 22 liter 1 1 1 1 1 1

lalui bauran kebijakan yang diterbitkan. Pasalnya, segmentasi dana masih bisa terjadi. Segmentasi dana yang dimaksud adalah penempatan DPK hanya kepada kelompok bank tertentu saja. Meski demikian, Wimboh enggan menyebut sebagai perang bunga deposito. “Sekali lagi perang suku bunga bukan berarti menjadi perang yang tidak terarah. Ini masih dalam kondisi baik, jadi bukan perang sebenarnya,” jelas dia. (dtc/onk)

Kanwil DJPb Malut Menuju WBK 2019

DEKLARASI: Penandatangan deklarasi yang dilakukan Kakanwil DJPb bersama jajarannya, disaksikan Kepala BPS Malut Misfaruddin (kiri) dan Kepala Perwakilan BPKP Malut Rizal Suhaili (kanan)

SUKU BUNGA BI Rate Dekati Puncak Tertinggi JAKARTA - Suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) 7 Days Reverse Repo Rate sudah hampir mendekati puncaknya. Hal itu setelah melakukan penyesuaian sebanyak beberapa kali sepanjang tahun 2018. Saat ini, suku bunga BI berada di level 6 persen atau sudah ada kenaikan 175 basis poin (bps) dari posisi sebelumnya. “Jadi kami sampaikan suku bunga BI sudah hampir mencapai puncaknya dan itu akan kita review di RDG bulanan,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo. Kenaikan suku bunga acuan yang agresif dilakukan BI agar mendorong penurunan defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD), serta memberikan imbal hasil yang baik bagi instrumen keuangan negara. “Dan kami sampaikan suku bunga itu selalu melakukan forward looking. Kenaikan suku bunga terakhir sudah memperhitungkan Desember dan Maret, pada waktu itu The Fed diperkirakan menaikkan suku bunga tiga kali, tapi paling banyak dua kali di 2019,” ujar dia. Selain itu, demi menjaga likuiditas serta kenaikan bunga kredit, BI sudah menyesuaikan giro wajib minimum (GWM) rata-rata dari 2 persen menjadi 3 persen. Kemudian ada juga relaksasi ketentuan second day reserve.(dtc/onk)

deklarasi yang dilakukan oleh Kakanwil DJPb bersama seluruh jajarannya, dan disaksikan Kepala BPS Malut Misfaruddin dan Kepala Perwakilan BPKP Malut Rizal Suhaili. Deklarasi tersebut menegaskan bahwa seluruh pimpinan dan pegawai Kanwil DJPb Malut berkomitmen untuk memberikan layanan publik yang berkualitas dan bebas dari korupsi. Selanjutnya, dalam Rakorda disampaikan pula indikator kinerja pelaksanaan anggaran (IKPA) 2018 dengan capaian nilai sebesar 95,8. Atas capaian tersebut Kakanwil menyerahkan penghargaan kepada para satker terbaik dengan kategori berdasarkan jumlah pagu yang dikelolanya itu Korem 152/Babullah (kategori pagu besar), Dinas Kesehatan Provinsi (kategori sedang) dan Pengadilan Agama Ternate (kategori kecil). Dalam Rakorda juga disampaikan reformulasi penilaian IKPA TA 2019 serta kebijakan terkait penggunaan kartu kredit pemerintah mulai 1 Juli 2019. (onk)

Cuaca Buruk Dorong Pergerakan Inflasi BPS Hitung Kenaikan Harga Beras Eceran Peliput: Suryani S. Tawari Editor: Bukhari Kamaruddin

TERNATE - Kenaikan harga beras bisa sangat mempengaruhi inflasi. Ini disampaikan Kabid Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku Utara (Malut) Abdul Rachman. “Jika harga barang lain yang naik tidak terlalu mempengaruhi, tetapi jika kebutuhan pokok terutama beras sangat berpengaruh terhadap inflasi,” katanya. Untungnya kenaikan harga

beras di Ternate antara Rp 5.000 - Rp 10.000, hanya dalam ukuran karung, bukan eceran. Jika diasumsikan kenaikan beras ukuran 25 kilogram Rp 5.000, maka per kilogramnya hanya naik Rp 50. Karena itu di tingkat eceran, pedagang masih menahan harga beras. “BPS dalam menghitung inflasi yang diambil sampel hanya harga beras eceran, bukan per karung,” jelasnya. Harga beras

Sriwijaya Air Group Manjakan Penumpang

INFRASTRUKTUR JAKARTA - Pasar Ikan Modern (PIM) Muara Baru yang berlokasi di Penjaringan, Jakarta Utara telah rampung. Proyek Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang menelan anggaran Rp 150,68 miliar. PIM Muara Baru ini mengusung konsep pasar ikan yang higienis serta modern seperti Pasar Ikan Tsukiji yang ada di Jepang. Pasar ikan modern ini dibangun dua lantai dan terbagi dalam beberapa area seperti pasar basah, kering, serta lantai food court dan dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti klinik kesehatan, food court, labolatorium, masjid, hingga pengepakan ikan. Dengan pasar ikan modern yang bersih, minat masyarakat untuk datang ke pasar diharapkan tumbuh. Pasar ikan modern yang mengusung konsep ‘one stop shopping’ ini juga membuatnya tak hanya jadi tempat belanja, tapi juga bisa menjadi tempat wisata kuliner. Dengan rampungnya PIM Muara Baru, maka para pedagang ikan lama yang ada di lokasi yang sama sebelumnya akan menempati tempat baru dengan kondisi yang lebih higienis dan lebih modern. Perum Perikanan Indonesia (Perindo) menjadi pengelola pasar ikan ini.(dtc/onk)

TERNATE - Untuk mendukung reformasi birokrasi, Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Maluku Utara (Malut) mencanangkan diri menjadi unit kerja yang turut serta dalam pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) tahun 2019. Acara yang dirangkai dengan Rapat Koordinasi Pelaksanaan Anggaran (Rakorda PA) dan peringatan Hari Bakti Perbendaharaan, berlangsung kemarin (31/1). Dalam sambutannya, Kakanwil DJPb Malut, Edward Nainggolan menyampaikan bahwa Kanwil DJPb beserta unit vertikal di bawahnya yaitu KPPN Ternate dan KPPN Tobelo berkomitmen mewujudkan terciptanya layanan publik yang berkualitas. “Tahun ini berinisiatif untuk mengusulkan diri ke Kantor Pusat untuk disertakan dalam program pembangunan zona integritas menuju WBK tahun 2019,” jelas Edward. Pencanangan pembangunan WBK ditandai dengan penandatanganan

PESAWAT SRIWIJAYA AIR

TERNATE - Mengawali tahun 2019, maskapai penerbangan medium service Sriwijaya Air dan Nam Air meluncurkan sebuah layanan baru yang disebut dengan SJ In-flight Entertainment. Layanan ini dihadirkan dalam bentuk jaringan nirkabel di dalam pesawat yang dapat di akses oleh seluruh pelanggan dan berisi beragam konten menarik mulai dari Video (movies dan TV shows), musik video, games, program anak anak, berita, e-magazine hingga aplikasi chatting antar sesama pelanggan di pesawat yang sama di atas 35,000 kaki. Program ini diluncurkan Rabu (30/1). Dirut Sriwijaya Air Joseph Adriaan Saul mengatakan, langkah ini menjadi salah satu upaya dari perusahaan untuk meningkatkan layanan kepada seluruh pelanggan baik Sriwijaya Air

ISTIMEWA

maupun Nam Air dan dapat dinikmati secara cuma-cuma. “Untuk menikmati Inflight Entertainment ini pelanggan cukup menghubungkan smartphone, tablet atau laptop dengan jaringan yang tersedia di pesawat. Dengan demikian ke depan, pelanggan dapat menikmati penerbangan Sriwijaya Air dan Nam Air sambil berpetualang menikmati berbagai konten hiburan yang tersedia,” kata Joseph, seperti dalam rilis yang dikirim ke Malut Post. Dalam hal penyediaan SJ In-flight Entertainment, Sriwijaya Air dan Nam Air tentunya tetap memperhatikan aspek keselamatan penerbangan. Dengan demikian, guna menghindari adanya indikasi membahayakan serta tetap beroperasi sesuai dengan peraturan, maka proses pemasangan layanan ini juga

melibatkan regulator. “Setiap perangkat yang terpasang pada kabin pesawat kami telah diperiksa oleh Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasioan Pesawat Udara (DKUPPU), Kementerian Perhubungan Republik Indonesia,” terang Joseph. Layanan SJ In-flight Entertainment merupakan sebuah inovasi yang dihadirkan oleh Sriwijaya Air dengan menggandeng PT Dua Surya Dinamika yang juga dikenal dengan AirFi Indonesia sebagai perusahaan pengadaan on-board device dan penyediaan konten. “Dalam waktu dekat seluruh armada NAM Air juga akan dilengkapi in-flight entertainment. Saat ini pemasangan in-flight entertainment untuk NAM Air sedang dalam proses perizinan sehingga nantinya layanan ini akan tersedia di seluruh armada yang berjumlah 52 armada Sriwijaya Air Group,” pungkas Joseph. Sementara Dirut PT Dua Surya Dinamika Satish Mahtani menambahkan, AirFi dirancang untuk berfungsi dengan perangkat genggam dalam bentuk atau merek apa pun. Sistem kami juga kompatibel dengan berbagai operating system seperti iOS, Android, Windows, BBM, Linux dan lainnya. Ditambah dengan konten yang beragam dan up to date, SJ In-flight Entertainment menjadikan passenger experience sebagai prioritas.(onk)

yang naik hanya beras premium. Dia menambahkan kondisi cuaca yang kurang bersahabat selama Januari ini membuat harga bahan pokok naik. “Cuaca buruk menyebabkan nelayan tidak berani melaut. Karena itu biasanya variasi ikan yang dijual banyak ada cakalang, ikan dasar, tuna dan sebagainya, tapi sempat di pasar yang ada hanya ikan komo,” ujar Abdul. (mg-02/onk)

Pemerintah Buat Pembatasan Tarif Bagasi JAKARTA - Beberapa maskapai penerbangan biaya murah tak lagi memberikan fasilitas bagasi gratis, alias penumpang harus membayar. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno usai rapat tim pengendalian inflasi pusat (TPIP) menjelaskan, pemerintah sedang mengkaji pembatasan tarif bagasi tersebut. “Kan low cost carrier (LCC) dikenakan (tarif bagasi) perlu ada batasan. Karena dari Kementerian Perhubungan itu sebenarnya dibolehkan, kalau dulu kan LCC tidak ada charge bagasi, nah sekarang kan ada,” ujar Rini, dikutip dari detikfinance. Dia menyampaikan, pembatasan tarif masih dikaji lebih lanjut oleh Kementerian perhubungan. “Mau dibicarakan lagi batas atasnya, karena secara aturan boleh,” ujarnya. Peraturan mengenai bagasi berbayar terdapat dalam Pasal 22 Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 185 Tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Penumpang Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri. Dalam aturan tersebut, kelompok penerbangan full service tak akan dikenakan biaya bagasi maksimal 20 kilogram, kelompok medium service maksimal 15 kilogram. Sementara khusus penerbangan berbiaya murah (LCC) dapat dikenakan biaya. Lion Air dan Wings Air tak lagi menerapkan fasilitas bagasi gratis bagi penumpang sejak 22 Januari 2019. Sementara itu Citilink Indonesia menunda penetapan tarif bagasi berbayar yang mulanya ditetapkan 8 Februari. Menurut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, saat ini pihaknya tengah membuat aturan dalam bentuk peraturan menteri (PM). Aturan tersebut akan mengatur teknis soal bagasi berbayar, termasuk kemungkinan diterapkannya tarif batas atas bagasi. Citilink, kata Budi, diminta menunggu hingga aturan rampung ditetapkan. Adapun, Budi menargetkan penyelesaian aturan akan dilakukan dalam waktu tiga minggu ke depan.(dtc/onk)


JUMAT, 1 FEBRUARI 2019

KABAR RANTAU

HARIAN

MALUT POST

19

Gadis Penggembala Sapi Diperkosa Terjadi di Puriala Konawe UNAAHA – TR (35) salah seorang warga Kecamatan Puriala, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) diamankan Unit Reskrim Polsek Puriala atas dugaan pemerkosaan terhadap N (20), yang juga tetangganya sendiri. Kapolres Konawe AKBP Muh Nur Akbar melalui Kasubag Humas Iptu Ramis P. Menjelaskan Kejadian tersebut berlangsung pada Minggu, 20 Januari 2019 sekitar pukul 14.00 Wita. Saat itu,

kata Ramis, korban tengah menggembalakan ternak sapinya di salah satu kebun karet di sekitar tempat tinggalnya. Di saat yang bersamaan juga tersangka sedang memasang jerat burung. Saat sedang memasang jeratnya, tiba-tiba TR melihat korban melintas dengan gerombolan sapi yang tengah digembalanya itu. Tak siasiakan kesempatan, tersangka langsung menghapiri korban dan merangkulnya dari belakang, lalu membawa korban ke semak-semak sekitar kebun karet untuk menjalankan aksi kotornya. “Korban sempat melakukan perlawanan saat itu, tapi karena tenaga tersangka lebih kuat

maka mudah saja tersangka menjalankan aksinya,” jelas Iptu Ramis P. Seperti dikutip dari laman ZonaSultra.com Kamis (31/1) Usai mwnerima laporan dari keluarga korban, polisi kemudian bergerak cepat lalu meringkus pelaku. Saat ini tersangka tengah diamankan di Mapolsek Puriala guna penyelidikan lebih lanjut.“ Tersangka dijerat dengan Pasal 285 KUH Pidana dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara dan atau Pasal 289 KUH Pidana tentang Pencabulan dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara,” tutupnya. Ilustrasi Asusila (ZonaSultra/Lid)

Ada Wisata Baru di Bumi Panua GORAONTALO – Geliat wisata Bumi Panua (Julukan Kabupaten Pohuwato) kian bergelora. Hal tersebut ditandai dengan Kawasan wisata Pantai Pohon Cinta di Marisa yang mulai popular di kalangan masyarakat dan para wisatawan baik domestik maupun dari mancanegara. Mengingat di kawasan yang hanya berjarak 1 kilometer dari pusat pemerintahan Pohuwato itu, terdapat spot wisata terbaru yakni Wisata Manggrove. Wisata ini nantinya akan memanjakan pengunjung dengan pesona alam, sembari mengelilingi hutan bakau yang tumbuh di atas rawa-rawa berair payau tersebut. Mengusung tema eco wisata, kawasan Wisata Manggrove ini pun seakan melengkapi popularitas Hutan Bakau Bumi Panua yang sudah dikenal para traveler. Meski terbilang baru, namun spot wisata satu ini, cukup mendapat tempat di hati masyarakat dan wisatawan lokal dan mancanegara, mengingat untuk mencapai lokasi ini juga cukup mudah karena ada banyak sarana transportasi yang tersedia. Sesuai namanya, spot wisata manggrove ini berupa hutan bakau dengan luasan 5 hektar, dengan pemandangan hijau yang menawan serta sejuk dengan udara yang sangat segar. Tak jauh dari tempat ini pun, para pengunjung bisa beristrahat sembari menikmati jajanan segar masyarakat setempat. Biasanya para pengunjung akan betah berlama-lama sambil jalan-jalan atau ngobrol di tengah lebatnya mangrove. Pesona destinasi wisata baru di Pohuwato ini

POHON CINTA: Wisata Manggrove di kawasan Pantai Pohon Cinta saat ramai dikunjungi masyarakat dan wisatawan.

Abrasi, Isi Pekuburan Hanyut

(SINDONEWS)

RIAN LAGILI/HARGO.CO.ID

pun kian terasa saat menjelang sore hari, dimana sinar sunset bermunculan dibalik dedaunan pohon, sehingga memberikan panorama alam yang sangat indah. Tak jarang beberapa pengunjung yang tak ingin melewatkan momen tersebut mencoba mengabadikanya dengan smartphone atau bahkan dengan peralatan photographi profesional. Tia (27) salah satu pengunjung mengungkapkan wisata manggrove merupakan spot baru yang cukup menarik dan layak untuk dicoba, mengingat selain akses ke wisatan manggrove yang sangat mudah, panorama alam yang disuguhkan dalam wisata manggrove tersebut bisa menjadi salah satu spot untuk berfoto bersama keluarga, teman dan suami. “Bukan hanya itu pak, dengan suguhan alam yang masih asri di Wisata Manggrove ini, bisa menjadi salah satu alternatif untuk menghilangkan kepenatan dari rutinitas sehari-hari. Dan yang paling penting, saat ini Wisata Manggrove masih free untuk semua kalangan alias gratis,” ucapnya sembari tersenyum. Kepala Dinas Pemuda Oleh Raga dan Pariwi-

sata Kabupaten Pohuwato Arfan Tangoi mengungkapkan, meski baru sebulan dioperasikan, jumlah wisatawan yang datang ke tempat ini sudah cukup banyak, hingga mencapai ratusan pengunjung setip harinya. Bukan hanya pada Weekend atau akhir pekan saja, dihari-hari biasa pun banyak pengunjung yang mendatangi spot wisata baru di Pohuwato itu. “Lihat saja, dihari senin ini saja jumlah pengunjung cukup banyak. Meski tak sebanyak akhir pekan yang bisa mencapai diatas 300 pengunjung. Ini tentu membuktikan antusias masyarakat maupun wisatawan yang ada cukup tinggi. Untuk wisatanya sendiri, saat ini masyarakat belum dikenakan biaya masuknya, karena memang belum ada regulasinya,” ungkap Arfan. Jika ingin merasakan suguhan panorama alam yang menakjubkan di ujung barat Gorontalo ini, masyarakat pun disarankan untuk bisa mengunjunginya di waktu sore hari hingga malam hari. Karena pada malam hari pun, para pengunjung akan disuguhkan oleh gemerlap lampu yang dipasang di sepanjang jalur Wisata Manggrove. (Hargo/Lid)

RUSAK: Puluhan makam di Dusun Bombong, Desa Biang Loe Kecamatan Pajukukang, Kabupaten Bantaeng rusak parah akibat abrasi, tengkorak dan tulang belulang berserakan serta hanyut.

BANTAENG - Puluhan makam di Dusun Bombong, Desa Biang Loe Kecamatan Pa’jukukang, Kabupaten Bantaeng rusak parah akibat abrasi, tengkorak dan tulang belulang terlihat di lokasi bahkan hanyu. Akibat abrasi yang merusakkan makam tersebut, sebagian warga memilih untuk memindahkan makam keluarganya, pada Kamis (31/1/2019). Usman warga Dusun Bombong mengatakan, rusaknya sejumlah makam ini sudah berlangsung beberapa minggu lalu. Diduga penyebabnya adalah gelombang laut mencapai hingga 4 meter hingga terus menweus menghantam bagian talud pembatas.

Akibatnya talud jebol dan abrasi di pekuburan terjadi, abrasi tersebut diperkirakan 15 hingga 20 meter dari bibir pantai. Tak hanya itu saja, Usman mengatakan dampak dari abrasi tersebut mengakibatkan makam rusak parah, tulang belulang dan kain kafan mayat sudah berhamburan di pesisir. Usman menambahkan, ini belum termasuk mayat yang hanyut dilaut dan sudah banyak mayat manusia hilang yang tertutupi oleh pasir. “Sudah dua minggu lebih berlangsung. warga disini terpaksa memindahkan makam keluarganya yang ada di bibir pantai,” jelasnya. (SindoMakassar/Lid)


WAKIL RAKYAT

JUMAT, 1 FEBRUARI 2019

Camat Mandioli Diperiksa Bawaslu

LABUHA- Camat Mandioli Selatan Ridwan Kamarulah, berulang kali diperiksa Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) lantaran diduga mengkampanyekan Calon Anggota Legislatif (Caleg) di media sosial (Medsos) facebook.

Camat Mandioli Selatan Ridwan Kamarullah dikonfirmasi membantah. Ia mengatakan, tidak pernah mengkampanyekan Caleg di Medsos. “ Saya hanya memosting jadwal Pileg 17 April dan tidak mengkampanyekaan Caleg di Medsos,” katanya. Devisi Penindakan Bawaslu Halsel Asman

20

Jamil menyebutkan, Camat Mandioli tidak pernah kapok padahal sudah sering diperiksa Bawaslu terkait postingan di Medsos. “ Setelah diperiksa Gagumdu kalau memenuhi bukti yang kuat akan diproses dan dilaporkan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN),” tegasnya. (sam/ mpf)

Golkar Pimpin “Klasmen” Penyumbang Terbanyak Mantan Caleg Koruptor Editor : Fahruddin Udi JAKARTA- Partai Golkar menyumbang paling banyak nama caleg mantan koruptor untuk Pemilu 2019. Dari total 49 nama bekas koruptor yang ingin menjadi wakil rakyat, delapan di antaranya berasal dari partai yang kini dipimpin Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto. Pengumuman nama caleg mantan Ilham Saputra koruptor itu dilakukan Komisi Pemilihan Umum di Media Center KPU RI, Rabu (30/1) malam. Dari 49 nama, 40 caleg dari partai politik, tersebar di 12 partai. Selain Golkar yang memimpin ‘klasemen’ dengan delapan orang, ada Partai Gerindra (enam orang), Partai Hanura (lima), Partai Demokrat (empat), Partai Berkarya (empat), PAN (empat), PKP Indonesia (dua), Partai Garuda (dua), Partai Perindo (dua), PBB (satu), PDI Perjuangan (satu) dan PKS (satu). Kemudian ada sembilan mantan koruptor yang pengin menjadi anggota DPD, tersebar di tujuh provinsi atau daerah pemilihan, antara lain Aceh (satu), Sumatera Utara (satu), Bangka Belitung (satu), Sumatera Selatan (satu), Kalimantan Tengah (satu), Sulawesi Tenggara (tiga) dan Sulawesi Utara (satu). “Jadi ada 16 caleg DPRD Provinsi, 24 caleg DPRD kab/kota dan 9 caleg DPD. Sehingga total ada 49 yang berlatar belakang mantan terpidana korupsi,” tutur Ilham seperti dilansir JPNN. (JPNN/mpf)

KPK: Caleg Koruptor Jangan Dipilih JAKARTA- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengapresiasi langkah KPU yang memilih mengumumkan caleg eks koruptor itu. “Saya kira bagus kalau KPU akhirnya merealisasikan niat tersebut,” ucap Juru Bicara KPK Febri Diansyah di kantor KPK kemarin. Dalam pileg yang diselenggarakan bersamaan dengan pilpres, sambung Febri, KPK menilai masyarakat memang harus diberi tahu bagaimana track record calon wakil mereka di parlemen. “Agar pemilih benar-benar tahu latar belakang calon yang akan mereka pilih,” imbuhnya. Dengan demikian, caleg yang pernah berurusan dengan korupsi tidak terpilih lagi menjadi wakil rakyat. Apalagi, korupsi yang melibatkan orang-orang di parlemen tidak sedikit. Febri menyampaikan, instansinya sudah berkali-kali menindak pimpinan maupun anggota DPR. Pun demikian pimpinan dan anggota DPRD. “Jangan sampai kemudian di tahun 2019 terpilih lagi orang-orang yang pernah melakukan korupsi,” tutur dia seperti dilansir jawapos.com. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) juga mendukung upaya KPU. “Kalau diumumkan ya berarti itu kan janji KPU juga bahwa akan memberi tanda (pada caleg napi koruptor, Red),” ujar JK di Kantor Wakil Presiden kemarin. Lebih lanjut JK menuturkan, korupsi adalah kejahatan luar biasa. Dengan pemberian tanda mantan koruptor untuk caleg, tentu calon pemilih bisa diberi pandangan saat mencoblos. “Jadi, dalam pemilu kan semua memilih yang terbaik. Karena terpidana tentu ada catatannya. Tinggal masyarakat memilih atau tidak,” ujarnya. Dukungan senada disampaikan Koordinator

Indonesia Corruption Watch (ICW) Adnan Topan Husodo. Dia mengatakan, pada prinsipnya KPU tidak boleh melarang orang memilih kandidat hanya karena mereka mantan terpidana kasus kejahatan. Namun, pengumuman itu bisa menjadi referensi efektif bagi masyarakat dalam menentukan pilihan. Kebijakan publikasi semacam itu tidak ada pada periode-periode pemilu sebelumnya. Karena itu, pihaknya juga setuju bila KPU memermanenkan pengumuman tersebut dengan memajangnya di website KPU. Dengan begitu, masyarakat bisa mengakses kapan pun. Khusus untuk caleg eks koruptor, Adnan mengingatkan bahwa mereka sudah terbukti melanggar sumpah jabatan. Juga melanggar janji kampanye sendiri. “Berarti sebenarnya secara moral dan etik mereka sudah semestinya tidak menjadi pejabat publik,” tegasnya. Adnan menambahkan, secara alamiah, setiap kekuasaan itu cenderung korup. Mudah disalahgunakan. Karena itu, sudah seharusnya kekuasaan diserahkan kepada orang-orang yang secara etik dan moral terlegitimasi untuk memegangnya. Bukan kepada mereka yang pernah mengkhianati sumpah dan janji sebagai pejabat publik. Dihubungi terpisah, Sekretaris Dewan Pakar DPP Partai Golkar Firman Soebagyo juga mendukung langkah KPU mengumumkan para caleg berstatus mantan napi. Firman mengaku sejak awal mendorong KPU melalui PKPUnya untuk mengumumkan caleg mantan napi kepada publik. Namun, ketika itu KPU tetap mengatur larangan yang akhirnya dibatalkan

Febri Diansyah

Bawaslu. ‘’Nggak masalah (diumumkan), itu demi mengedepankan transparansi,’’ kata anggota Komisi II DPR tersebut. Namun, Firman meminta KPU tidak setengah-setengah. Firman mendorong KPU mengumumkan semua caleg yang berstatus mantan napi, tidak hanya dari kasus korupsi. ‘’Semua harus diumumkan, baik yang mantan napi kejahatan seksual, narkoba, maupun korupsi,’’ tegasnya. Terpisah, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyambut positif keputusan KPU untuk mengumumkan caleg mantan napi. Bukan hanya caleg koruptor, Muzani mendukung jika pengumuman KPU juga dilakukan terhadap caleg mantan napi dengan latar belakang lain. “Tidak apa-apa, bagus. Sebenarnya kan dari CV bisa ditelusuri,” katanya. (JPC/mpf)

KPU bakal menunda pelantikan caleg yang belum melaporkan harta atau LHKPN meski kelak tercatat sebagai pemenang di Pemilu 2019. (CNN Indonesia/Hesti Rika)

BERJABAT: Calon Presiden Joko Widodo dan Capres Prabowo Subianto ketika berjabat tangan usai debat capres perdana waktu lalu.

Debat Perdana Belum Pengaruhi Sikap Pemilih JAKARTA- Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis temuan terbarunya setelah debat kandidat perdana calon presiden - calon wakil presiden, 17 Januari lalu. Hasilnya, pasangan Joko Widodo - Ma’ruf Amin masih unggul

dengan elektabilitas 54,8 persen, sedangkan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno sebanyak 31,0 persen. “Mereka yang belum menentukan pilihan sebesar 14,2 persen ,” kata Peneliti Adjie Alfaraby di Kantor LSI Denny JA, Jakarta seperti dilansir JPNN.

Adjie menuturkan, survei dilaksanakan hampir sepekan setelah debat yang mengangkat tema hukum, korupsi, terorisme dan hak asasi manusia. Sebanyak 1.200 responden dijadikan sampel menggunakan wawancara tatap muka. Sebanyak 50 persen responden menilai, pasangan petahana lebih unggul dalam debat. “Secara umum, publik menilai Jokowi - Ma’ruf menang debat caprescawapres pertama,” ujarnya. Adjie juga melihat, kontestasi

dari debat tak begitu berpengaruh pada kenaikan elektoral tiap pasangan. Sebanyak 82 persen atau hampir mayoritas responden sudah tetap akan pilihannya, sedangkan yang tidak akan mengubah pilihan hanya 5,8 persen. Dari 5,8 persen itu kemudian terpangkas setengah dan tersimpulkan bahwa hanya 3 persen dari populasi yang benar-benar akan mengubah pilihannya. “Hanya 2,9 persen yang akan mengubah pilihan,” kata dia. (JPNN/mpf)

Lebih Galak Basmi Hoax Jelang Pilpres JAKARTA- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah bekerja sama menangkal hoax di internet sejak Pilkada Serentak 2018. Kali ini, ketiga instansi tersebut kembali beraksi untuk membasmi misinformasi pada hajatan Pileg dan Pilpres 2019. Ada cara yang beda? Mengenai hal tersebut, Menteri Kominfo Rudiantara mengatakan, kerja sama saat ini lebih kepada makin nyata aksinya, di mana ia menyebutnya sebagai Memorandum of Action (MOA), tak lagi Memorandum of Understanding (MOU). Yang kita tandatangani ini adalah Memorandum of Action, karena kita harus memasuki langkah-langkah aksi,” ujar Rudiantara seperti dilansir detikcom, Kamis (31/1). Disampaikan Rudiantara, setiap harinya Kominfo selalu melaporkan hoax-hoax yang tersebar di masyarakat, tentunya itu yang tersiar di dunia maya. Laporan itu juga

disertakan penjelasan dan fakta sesungguhnya. Selain itu, Kominfo juga baru saja memperkenalkan program yang dinamakan Lambe Hoaks, di mana sosok Miss Lambe Hoaks jadi ikon dari program audio visual. Agar lebih tersampaikan lagi ke hilirnya, sebagaimana dikatakan Menkominfo, pemerintah akan menggandeng kelompok-kelompok yang memiliki tujuan untuk turut meredam peredaran informasi palsu di tengah-tengah masyarakat. “Dalam waktu dekat, kita akan push informasi hoax ini, terutama yang sudah terverifikasi, kepada grupgrup masyarakat yang punya consern terhadap hoax. Sehingga, kelompok masyarakat turut membantu memviralkan (bantahan-red) hoax yang terjadi, yang akan timbul alert di masyarakat yang lebih dini lagi terhadap hoax,” tuturnya. Seperti kerja sama pada Pilkada Serentak 2018, Kominfo juga membuka jalur khusus pelaporan langsung dari Bawaslu dan KPU mengenai

penemuan mereka yang berhubungan dengan hoax pilpres 2019. “Kalau berkaitan dengan pemilu, di mana Bawaslu mengatakan bahwa (kontenred) ini harus di-take down dengan alasan apapun, itu sama prosedur yang kita lakukan tahun Pilkada 2018, jadi saya nurut saja. Kalau Bawaslu minta di-take down, ya di-take down itu untuk akun, sementara situs ya diblok,” tutur Menkominfo. “Itu untuk penindakan. Dari sisi pencegahan, kita akan lebih proaktif, kita akan setiap hari lakukan crawling, setiap hari laporan mengenai mana yang hoax mana yang tidak. Karena kita juga tidak boleh hanya menyatakan ini hoax, tapi harus diberikan hoax, ini hoax atau bukan karena apa?,” sambungnya. Pada kesempatan yang sama, Ketua Bawaslu Abhan menjelaskan, bilamana konteksnya berkaitan dengan pemilu, Bawaslu mempunyai kewenangan untuk mengkaji, apakah konten tersebut termasuk dalam pelanggaran pemilu atau bukan. “Kalau memenuhi kualifi-

kasi pelanggaran pemilu, maka kami merekomendasi kepada Kominfo dan platform (media sosial) yang ada di Indonesia untuk segera melakukan take down,” kata Abhan. Meski tak hadir di penandatanganan MOA pada kali ini, Rudiantara mengatakan bahwa perusahaan penyedia layanan media sosial dikatakan turut berkomitemen dalam menangkal hoax di masing-masing platform, khususnya soal Pilpres 2019. Semua (media sosial) diajakin, seperti pada tahun 2018,” jawab Rudiantara mengenai media sosial yang berkomitmen dalam menangkal hoax ini. “Mereka (media sosial) akan lebih cepat lagi (menangkal hoax) yang berkaitan dengan pemilu. Apalagi platform sudah mulai memperbaiki diri yang tak hanya soal pemilu, tapi mengurangi viralnya, misalnya mengurangi penyebaran hoax di WhatsApp yang sudah mengurangi fitur forward jadi lima kali. Itu salah satu aktivitas yang dilakukan oleh platform,” pungkasnya. (dtc/mpf)

KPU Warning Caleg Tak Laporkan Kekayaan JAKARTA- Komisi Pemilihan Umum (KPU) warning calon anggota legislatif (Caleg). Caleg yang tidak melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tidak akan dilantik meski tercatat menang di Pemilu 2019. Pernyataan KPU merespons keluhan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode Syarif yang menyatakan bahwa masih sedikit anggota legislatif yang menyerahkan LHKPN. “Itu sudah ada di PKPU. Itu tetap ditunggu kalau tidak menyerahkan maka ditunda pelantikannya,” kata Komisioner KPU Pramono Ubaid Tanthowi saat ditemui di Kantor KPU, Jakarta, Rabu (30/1). Dalam Pasal 37 PKPU Nomor 20 Tahun 2018 diatur caleg wajib melaporkan LHKPN maksimal tujuh hari setelah pengumuman hasil pemilu. Jika tak melapor, KPU tidak akan mencantumkan nama yang bersangkutan sebagai anggota legiskatif terpilih yang bakal dilantik presiden. Mekanisme itu, kata Pramono, baru diterapkan di Pemilu 2019. Pramono mengatakan hingga saat ini KPU masih menunggu itikad baik dari para caleg untuk segera melaporkan hartanya. “Karena selama ini kita tahu tingkat ketaatan wakil rakyat setelah terpilih itu rendah sekali. Makanya dibikin mekanisme itu,” tuturnya. Wakil Ketua KPK Laode Syarif sebelumnya menyatakan tingkat ketaatan anggota legislatif melaporkan kekayaan sangat rendah. Laode menyebut DPRD DKI Jakarta, Lampung, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Utara tak ada satu pun anggota yang melapor LHKPN. “DKI Jakarta tak satu pun lapor LHKPN, tulis itu media, jangan dipilih lagi orang-orang itu,” ujar Laode dalam peluncuran Indeks Persepsi Korupsi (IPK) di Gedung KPK, Jakarta. (CNN/mpf)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.