Dua Awak Bandeng Tewas

Page 1

TAMPIL TERDEPAN

SENIN, 20 AGUSTUS 2018

Dua Awak Bandeng Tewas Menteri BUMN Akui Dapat Informasi Keliru

BAYANG-Bayang HANTU STUNTING Masih Diabaikan, Meski Dampaknya LIPSUS IPUTAN KHUSUS

Terasa

MUNGKIN banyak orang belum akrab dengan istilah stunting. Namun di mata World Health Organization (WHO), Indonesia berada di urutan kelima jumlah anak dengan kondisi stunting terbanyak. Stunting ditunjukkan dengan kondisi dimana anak mengalami gangguan pertumbuhan sehingga menyebabkan ia lebih pendek ketimbang temanteman seusianya.

Bagi sebagian besar masyarakat Maluku Utara, anak-anak berpostur pendek dianggap biasa. Khas orang timur, katanya. Padahal, itu merupakan salah satu pertanda stunting (gangguan pertumbuhan). Dampaknya pun tak main-main.

ASDP Tunggu Hasil Investigasi KNKT TERNATE – Agustus kelabu. Setidaknya hal ini dirasakan dua keluarga besar awak kapal feri Bandeng yang meninggal dunia. Upaya pencarian yang dilakukan tim Search and Rescue (SAR) dibantu nelayan setempat menemukan Alfred Rahasia (55) dan Asfar (27), Sabtu (18/8) dalam kondisi meninggal dunia. Alfred merupakan nakhoda KMP Bandeng yang tenggelam di perairan Loloda, Halmahera Barat, Rabu (15/8). Ia berasal dari Bitung, Sulawesi Utara. Sedangkan Asfar adalah Mualim II yang berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan. Keduanya ditemukan dalam waktu yang berselang tak lama dari temuan penumpang selamat, Nanda (20).

ECERAN: Rp 5.000,-

Baca HANTU... H.11

TENTANG STUNTING

Tiga kabupaten tertinggi penderita stunting adalah Kepsul, Halsel, dan Halteng

(GANGGUAN PERTUMBUHAN) MALUT

Kepsul

30

%

HIZBULLAH MUJI/MALUT POST

TERPUKUL: Istri Mualim II KMP Bandeng, Asfar (tengah) tak kuasa menahan tangis saat jenazah suaminya dievakuasi tim pencari ke Pelabuhan Ahmad Yani Ternate, Sabtu (18/8) malam

27%

Halsel

Baca AWAK... H.8

Rencana Foto Bersama tak Kesampaian

DOK PRIBADI

KENANGAN INDAH: Mendiang Alfred Rahasia, Nakhoda KMP Bandeng, bersama sang istri Ellen Mirah. Foto lain, foto keluarga mendiang Asfar, Mualim II KMP Bandeng yang turut jadi korban meninggal

A D V E R T O R I A L

HUT RI, Spirit Peningkatan Pelayanan

JADI IRUP : Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman menyerahkan bendera merah putih kepada pembawa baki, saat upacara pengibaran bendera, Jumat lalu

TERNATE – Upacara detik-detik proklamasi, peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke 73 yang di pusatkan di lapangan Salero, Jumat (17/8) lalu, berlangsung khidmat. Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman bertindak sebagai inspektur upacara (Irup), Baca HUT... H.11

Uang Musala Dicuri Pasti mau beli tiket ke surga

Tukang Kuti “Wajah Lama” Dominasi Posisi Ketua Paling tidak kelakuan harus baru

“SELAMAT jalan, Kaptenku.” Kalimat itu mengalir dari mulut March Kevin Distevano Rahasia saat mendengar kabar duka tersebut. Ucapan itu keluar sesaat setelah Kevin mendapat kabar sang ayah, Alfred Rahasia, ditemukan meninggal. Alfred yang juga nakhoda KMP Bandeng merupakan satu dari dua korban meninggal kapal nahas tersebut. Kevin adalah bungsu tiga bersaudara pasangan Alfred Rahasia dan Ellen Mirah. Semenjak mendengar kabar tenggelamnya KMP Bandeng, Rabu (15/8), remaja 15 tahun itu nyaris tak pernah bisa tidur lelap.

Oleh Kemenkes, Malut jadi salah satu daerah penanganan khusus stunting

30 ribu (27%) balita Malut derita stunting

28

%

Halteng

INDONESA

20

%

Penderita stunting capai 8 juta balita dr. Alwia Assagaf

Prevalensinya 37,2%, berarti 1 dari 3 anak alami stunting

Baca FOTO... H.8

Sidang Hari Ini, Semua Siap Bersaksi TERNATE – Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan menggelar lanjutan sidang sengketa perselisihan hasil pemilihan (PHP) Maluku Utara hari ini. Baik pihak Pemohon maupun Termohon samasama menyatakan telah menyiapkan amunisi berupa saksisaksi. Para saksi akan menjadi kunci dalam penentuan hasil perselisihan nanti, sama halnya dengan bukti. Komisioner Komisi Pewmilihan Umum (KPU) Malut Divisi Hukum, Buchari Mahmud mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah saksi

untuk persiapan sidang. Sidang sendiri beragendakan mendengarkan keterangan saksi/ ahli Pemohon, Termohon, Pihak Terkait, dan keterangan Kemendagri. “Yang jelas KPU Malut sudah siapkan saksi untuk memberikan keterangan di MK,” kata Buchari kemarin (19/8). Setidaknya ada tujuh orang dari unsur KPU Kabupaten/Kota dan jajarannya yang dihadirkan sebagai saksi. Mereka berasal dari Kabupaten Pulau Taliabu (2 orang), Kepulauan Sula (1 orang), Halmahera Utara (2 orang),

Sosialisasi, Tambah Gizi, Perbaiki Daya Beli STUNTING: Kondisi tinggi badan yang lebih pendek dibanding tinggi badan orang lain pada umumnya di usia yang sama PENYEBAB

SOFIFI – Stunting tidak dikategorikan sebagai penyakit. Melainkan suatu kondisi dimana anak memiliki tinggi badan yang tidak sesuai usianya. Stunting sendiri berlangsung dalam waktu yang cenderung lama. “Karena gizi tidak sesuai dan berlangsung lama, Baca SOSIALISASI... H.11

Kurangnya asupan gizi yang diterima janin/bayi PENCEGAHAN DAMPAK Mudah sakit Kemampuan kognitif berkurang Berisiko terkena penyakit yang berhubungan dengan pola makan saat tua Fungsi tubuh tidak berkembang Kerugian ekonomi Postur tubuh tak maksimal saat dewasa

Pemenuhan kebutuhan gizi ibu hamil Akses air bersih dan fasilitas sanitasi Asi dan MPASI Pantau pertumbuhan balita di Posyandu

Baca SIDANG... H.8

Melancong ke Luar Negeri tanpa Menggunakan Biro Perjalanan (bagian 1)

Selancar di Internet, Cari yang Paling Murah, Banyak Bertanya SEBELUM ke luar negeri, terlebih kita harus menyusun rancangan anggaran biaya (RAB) LENGANG: dan jadwal perjalanan. Ini memBeginilah kondisi lalulintas permudah kita untuk mengatur waktu perjalanan dan menyesuaipagi hari di Singapura. kan dengan kondisi keuangan. Di Jalan Besar Cara menyusun RAB tidak susah, Road masih cukup mencari referensi di intersepi, kendaraan net. Misalnya untuk harga tiket tidak seramai pesawat dan hotel, dapat dilihat dan tidak macet seperti di pada perusahaan penjual jasa Ternate online tiket dan hotel yang cukup banyak di dunia maya.

Sebagian besar warga Maluku Utara (Malut) saat melakukan perjalanan ke luar negeri khususnya ke Singapura, Malaysia dan Thailand, menggunakan jasa perusahaan tour and travel. Padahal perjalanan mandiri memberikan keuntungan yang tak kalah banyak. Selain lebih banyak kota dan destinasi yang bisa disinggahi, kita juga tidak terikat dengan jadwal dari biro perjalanan. Berikut catatan perjalanan wartawan Malut Post, BUKHARI KAMARUDDIN, di tiga negara tersebut.

Baca MELANCONG... H.8 MAURA FOR MALUT POST

HOTLINE : REDAKSI : (0921) 3127055 • UMUM : (0921) 3127210 • IKLAN : (0921) 3128265 • FAXSIMILE : (0921) 3127205

WEB-MAIL : www.malutpost.co.id • editor@malutpost.co.id

@MalutPost

Malut Post


HALTIM & HALTENG Art: Resayfa Rumra

SENIN, 20 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 2

DPT Halteng Meningkat 34.648 KESEHATAN RSUD Maba Fokus Infrastruktur

Lebih Tinggi dari DPT Pilgub Editor : Fahruddin Udi Peliput : Wahyudin Madjid WEDA - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2019.

DPT Halteng yang ditetapkan sebanyak 34.648 jiwa pemilih. “Hasil pleno ditetapkan sebanyak 34.648 orang. Rinciannya laki-laki 17.689 orang dan perempuan 16.959 pemilih sedangkan jumlah TPS sebanyak 151,” ungkap Ketua KPU Halteng Abubakar Ibrahim. Dia mengatakan, jiwa pilih yang ditetapkan dalam DPT meningkat dibanding DPT Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur lalu yang hanya

mencapai 32.000. “Jumlah DPT Pemilu 2019 meningkat,” ujarnya. Menurutnya, meningkatnya jumlah DPT ini tidak terlepas dari peran Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) yang proaktif melakukan perekaman. “Data ini sudah dilakukan pencocokan dan penelitian yang lebih cermat sehingga lebih akurat. Kita juga sudah berkoordinasi dengan Dukcapil terkait jumlah DTP tersebut,” pungkasnya. (wmj/mpf)

BERLUBANG: KONDISI jalan menuju Sagea, Kecamatan Weda Utara Kabupaten Halteng, berlubang sehingga tergenang air saat hujan.

MABA- Sejumlah fasilitas penunjang di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Maba, Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) siap dioperasikan. Direktur RSUD Kota Maba dr Handoko menyebutkan, fasilitas siap dioprasikan diantaranya Radiologi dan ruang ICU.” Radiologi sejak Bulan Januari sudah difungsikan. Sementara untuk ruang ICU insya allah difungsikan semester tiga tahun ini,”katanya. Selain dua fasilitas itu, juga ditargetkan pembangunan ruangan Isolasi perawatan khusus bagi pasien yang mudah terinfeksi penyakit TBC. “Penderita TBC harus berada di ruangan tersendiri,” ujarnya. Apabila fasilitas itu sudah difungsikan maka pasien yang membutuhkan ronsen dan transfusi darah tidak perlu dirujuk ke Ternate. “ RSUD Kota Maba masih membutuhkan tenaga Medis seperti tenaga Bedah, Anastesi dan Dokter Anak,” terangnya. Dia menambahkan, RSUD Maba tidak ingin mengontrak tenaga medis yang akan menganggur. “Kita masih fokus menyiapkan sarana dan prasarananya sehingga tenaga yang ada harus siap pakai,” tandas Handoko. Dia menambahkan, rencananya tahun ini RSUD Maba akan membangun satu Blok. Anggarannya dari pemerintah pusat dengan kapasitas 25 tempat tidur. “Penambahan satu bangunan dengan kapasitas 25 tempat tidur. Dengan begitu, target 100 tempat tidur bisa tercapai.”pungkas Handoko. (ado/mpf)

REKLAMASI Evaluasi Pembangunan Reklamasi di Patani WEDA - Demonstrasi mahasiswa protes terhadap rencana pembangunan reklamasi di Desa Wailegi, Kecamatan Patani, dan Desa Tepeleo, Kecamatan Patani Utara menjadi bahan evaluasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Tengah (Halteng). Hal itu disampaikan Bupati Edi Langkara, dalam sambutannya di malam ramah tamah, Jumat (17/8) malam, di Pondopo Falcino Weda. Menurut Bupati, protes mahasiswa terhadap reklamasi juga menjadi masukkan Pemkab Halteng. “Kritikan tajam yang dilakukan mahasiswa sebagai langkah ikhtiar Pemkab terhadap kebijakan pembangunan tersebut,” kata Bupati. Kebijakan ini digelontorkan demi pemberdayaan dan peningkatkatan ekonomi masyarakat. “Rencana pembangunan kawasan ekonomi di Desa Tepeleo, Kecamatan Patani Utara dan kawasan pasar perikanan terpadu di Desa Wailegi, Kecamatan Patani, dilakukan sesuai kajian,” katanya. Selain itu, Bupati menyampaikan program prioritas pemerintahan Elang-Rahim yakni pasar perikanan terpadu di Patani, pasar kota Weda, pembangunan wisata di Nusliko dan lapangan stadion Fagogoru di Kota Weda. (wmj/mpf)

Tiga Puskesmas Sandang Akreditasi WEDA - Tiga Puskesmas di Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) mendapat akreditasi madya. Adalah Puskesmas Weda, Puskesmas Wairoro dan Puskesmad Kobe. “Setelah melalui tahapan penilaian dari tim penilai, tiga puskesmas itu memenuhi standar,” kata Sekertaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Halteng Rijja Rajana, Minggu (19/8). Rijja mengatakan, penyerahan sertifikat diserahkan langsung Bupati Edi Langkara pada acara malam ramah tamah, di Pondopo Falcino , Jumat (17/8) malam. “Sertifikatnya diserahkan langsung Bupati Halteng,” ujarnya. Dia mengupayakan seluruh puskesmas di Halteng meningkatkan pelayanan kesehatan

masyarakat. “Kita targetkan tahun depan beberapa Puskesmas yang ada di Halteng bisa terakreditasi,” tuturnya. Predikat ini dapat diraih berkat kerjasama Puskesmas di seluruh kecamatan. “Kami bersyukur tiga puskesmas raih predikat akreditasi. Yang paling penting kedepannya adalah upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan dan keselamatan pasien akan terus kita tingkatkan. Sebab, tujuan umum akreditasi puskesmas adalah meningkatkan mutu layanan puskesmas dan tujuan khusus adalah memacu puskesmas untuk memenuhi standar pelayanan,” katanya. (wmj/mpf)

Berkas PAW Ahmad Jais Miradji Belum Lengkap MABA- Proses Pergantian Antar Waktu (PAW) Ahmad Jais Miradji, salah satu anggota DPRD Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) sampai sejauh ini belum ditindaklanjuti pimpinan DPRD. Sekwan Muchlis Mustafa dikonfirmasi menyatakan, PAW terhadap Ahmad Jais Miradji belum ditindaklanjuti unsur pimpinan DPRD karena dokumen diajukan Pengurus DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dinilai tidak memenuhi syarat. “ Dokumen yang diajukan DPD PKS hanya sebatas surat permohonan saja tidak disertai dengan dokumen pendukung lain maka belum bisa proses, “katanya. Demi mempercepat proses PWA, diharapkan pengurus DPD PKS segera melengkapi dokumen administrasi seperti jumlah perolehan suara pada pemilihan legeslatif (Pileg) 2014 lalu. Kemudian, surat keterangan atau Surat Keputusan (SK) dari Partai terkait permohonan PAW Ahmad Jais Miradji agar dapat dijadikan sebagai bukti untuk diajukan ke Pemerintah Provinsi. (ado/mpf)

Canangkan Kawasan Rempah-rempah MABA- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Timur (Haltim) fokus mengembangkan komoditi rempah rempah. Diantaranya cengkih,pala, kelapa serta lada. Ini disampaikan Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Haltim, Din Adjision, Sabtu (18/8) akhir pekan ke-

marin. Menururnya, langkah itu dilakukan karena tahun ini Haltim masuk kawasan p e n g e m b a n ga n re m p a h rempah nasional. “Karena masuk kawasan rempah rempah nasional makanya kita dapat bantuan bibit cengkih, pala, kelapa dan lada dari Pemerintah Provinsi Maluku

Utara,”katanya. Untuk menunjang kawasan rempah-rempah, pihaknya sudah melakukan chek on the spot. “ Kita sudah turun lapangan untuk menetapkan calon petani dan calon lahan yang akan difokuskan sebagai kawasan rempah-rempah,” ujarnya. (ado/mpf)


TIDORE KEPULAUAN Art: Resayfa Rumra

SENIN, 20 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 3

HUT: Setelah melalui proses seleksi dan latihan beberapa bulan, Paskibraka Kota Tikep berhasil melaksanakan tugas pada upacara pengibaran dan penurunan bendera pada 17 Agustus 2018. Ini adalah Paskibraka yang sukses melaksanakan tugas.(*)

Uang Musala Dicuri Warga Berhasil Cegat Pelaku di Pelabuhan Editorr Peliput

: Irman Saleh : Fakhrudin Abdullah

TIDORE – HK melakukan aksi buruk di luar dugaan. Pria 30 tahun itu diduga mengambil uang di Musala Nurushabah, Kelurahan Tuguiha yang tersimpan dalam kotak amal. Insiden ini diduga terjadi pada Minggu (19/8). Kabarnya uang dalam kotak amal hilang sudah beberapa kali. Hanya saja belum dipastikan apakah satu pelaku atau tidak. Ketika itu pencuri beraksi saat jamaah

salat dzuhur. Pelaku awalnya berlagak jamaah yang mau salat, tetapi hanya sebagai modus untuk melancarkan aksinya. Aksi HK terlihat warga salah satu warga bernama Aljuhdin. Dari rumahnya Aljuhdin memperhatikan pelaku dengan kendaraan roda dua jenis Byson warna hitam parkir depan Musala. Ketika jamaah salat, pelaku keluar masuk Musala. Sebelum salat berakhir, pelaku sudah meninggal masjid. Usai salat, Aljuhdin menceritakan ke jamaah termasuk Abas Muhammad yang juga ketua panitia

pembangunan Musala tersebut. Jamaah kemudian mengecek kotak amal, dan ternyata isinya sudah dibawa pelaku. Karena Aljuhdin mengaku mengenali motor pelaku, jamaah berusaha mengejar. Warga menemukan kendaraan pelaku di Pelabuhan Feri. Warga kemudian menghampiri pelaku. Awalnya pelaku mengelak. Setelah ditemukan uang recehan Rp 961.000, pelaku tidak bisa lagi membantah. Pelaku kemudian digiring ke Polsek Tidore Selatan untuk diproses lanjut. Kapolsek Tidore Selatan, Iptu Ibrahim Ode membenarkan adanya insiden itu dan pelaku sudah ditahan. (far/lex)

Hewan Kurban Presiden Tiba di Tomalou TIDORE – Panitia kurban Masjid Agung Nurul Bahar, Kelurahan Tomalou, Kota Tidore Kepulauan (Tikep) sementara ini menerima

33 hewan kurban yang nantinya akan disembelih pada Idul Adha besok (22/8). Dari 33 ekor hewan kurban, masing-masing 21 ekor Sapi dan 12 Kambing. Berbeda dengan sebelumnya, kali ini panitia menerima hewan kurban di luar warga Kelurahan Tomalou. Dari 21 ekor Sapi, satunya disumbangkan Gubernur Abdul Gani Kasuba, satu lagi dari Presiden Joko Widodo. “Tentunya ini menjadi sebuah kebanggaan bagi kami karena baru pertama kali dalam sejarah perjalanan Kelurahan Tomalou dan Masjid Agung Nurul Bahar kami menerima sumbangan hewan kurban yang berasal dari Bapak Presiden Republik Indonesia. Menurut kami, pihak Istana tentunya memiliki penilaian tersendiri terhadap kerja keras dan kinerja masyarakat Tomalou khususnya panitia dalam menerima, menyembelih dan menyalurkan daging hewan kurban kepada masyarakat yang berhak,”kata Ketua Panitia Kurban, Ain H. Syafi. Semangat berkurban warga Tomalou

KURBAN: Hewan Kurban yang dikirim Presiden Joko Widodo.

dianggap sangat tinggi. Pada 2016 lalu, panitia menerima sumbangan Sapi sebanyak 17 ekor dan Kambing 12 ekor. Kemudian di 2017, panitia menerima 14 ekor Sapi dan 10 ekor Kambing. “Dan di 2018 ini panitia menerima 19 ekor Sapi dan 12 ekor Kambing,”katanya. Pada kesempatan ini atas nama Panitia Kurban, pengurus Masjid Agung Nurul Bahar dan Yayasan Kesejahteraan

Nurul Bahar menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada 29 keluarga yang telah menyisihkan sebagian rejekinya untuk menyumbang hewan kurban berupa Sapi maupun Kambing. “Kami sampaikan terima kasih kepada semuanya. Terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bapak Presiden Repubik Indonesia dan

Gubernur Provinsi Maluku Utara,” ucapnya. Sekretaris Panitia Kurban, M. Zulkifli Launa menyampaikan penyembelihan hewan kurban oleh Panitia akan dilaksanakan pada 22 Agustus - 25 Agustus 2018 dan akan d i s a l u rk a n k e p a d a seluruh warga masyarakat yang berhak menerima di Kelurahan Tomalou, Tuguiha, Bobo dan Desa Mare Gam. (far/pn/lex)

Sejumlah Pejabat Bakal Dilantik TIDORE - Usai perayaan HUT RI ke 73, Wali Kota Tidore Kepulauan (Tikep) Capt Ali Ibrahim melakukan penyegaran jabatan eselon III dan IV di lingkup Pemerintah Kota Tikep. Hanya saja belum dipastikan waktu kapan pelaksanaannya. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tikep Sura Husain mengatakan, pelantikan pejabat eselon III dan IV untuk mengisi kekosongan jabatan dan penyegaran di sejumlah jabatan. Langkah ini dilakukan penuh pertimbangan yang matang, demi terwujudnya birokrasi yang baik. Menurut Sura, sebelum dilaksanakan rolling dan pengisian kekosongan jabatan itu, akan dilakukan rapat Baperjakat yang rencanannya akan dihadiri langsung oleh Wali Kota Tikep. Setelah pelantikan eselon III dan IV, Wali Kota juga akan menyapkan agenda pelantikan eselon II pada jabatan Sekwan, Inspektur Inspektorat, Kepala Dinas Perijinan dan PTSP. (far/lex)


HALUT & HALSEL SENIN, 20 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 4

Disparpora Dorong Lahan Sepak Bola LABUHA – Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Pemkab Halmahera Selatan (Halsel) siap mendorong pembebasan lahan untuk lapangan sepak bola di Desa Hidayat Kecamatan Bacan. ”Lapangan yang digunakan saat ini adalah lokasi masjid. Jika pemuda dan pemerintah desa mengusulkan lapangan ke bupati melalui Bagian Aset BPKAD, kami akan mendukung dengan mengeluarkan rekomendasi,”kata Kepala Bidang (Kabid) Pemuda dan Olahraga Disparpora Frans saat membuka turnamen gawang sedang Kubermas Cup I, Minggu (19/8). Menurutnya, turnamen ini selain sebagai ajang silaturahmi, juga untuk mencari bibit sepak bola di Halsel menyambut Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Malut 2019 di Halsel. (sam/ met) OLAHRAGA: Kabid Pemuda Olahraga membuka turnamen gawang Sedang Kubermas Cup

TEMUAN Pengembalian Temuam tak Jelas LABUHA – Temuan perjalanan dinas DPRD Halmahera Selatan (Halsel) Rp 5 miliar 2015 yang diungkap Kejaksaan Negeri (Kejari) hingga kini belum dikembalikan. ”Memang sebagiannya sudah mengembalikan sebagiannya belum,”aku salah satu anggota DPRD yang tak mau menyebutkan namanya. Sementara Kasi Pidsus Kejari Baskoro Adi yang dikonfirmasi membenarkan temuan perjalanan dinas DPRD 2015. Sesuai informasi Kasi Pidsus sebelumnya bahwa perkara ini sudah dilimpahkan ke bidang Datun untuk dilakukan penagihan. ”Untuk sisa pengembalian temuan itu nanti saya cek di bagian Datun. (sam/met)

DPRD Salahkan Kades Soal Temuan SPPD Fiktif 2017 Peliput : Samsir Hamajen Editor : Muhammad Nur Husen LABUHA – Temuan perjalanan dinas fiktif anggota DPRD Halmahera Selatan (Halsel) Rp 1,6 miliar oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Maluku Utara 2017

dipertanyakan. Pasalnya, kegiatan yang menjadi temuan ini bukan fiktif. Kegiatannya dilaksanakan, hanya saja keabsahan dokumen perjalanannya diragukan BPK karena tidak ditandatangani kepala desa (kades) saat reses di desa. ”Setiap perjalanan dinas ke desa, kadesnya tidak ditemukan. Makanya, saat pelaporan LPJ ditandatangani di Ibukota,”kata Ketua Komisi II DPRD Gufran Muhammad yang ditemui Malut Post di Lapangan Asombang beberapa

waktu lalu. Gufran mengatakan perjalanan dinas itu benar dilakukan. Hanya saja BPK meragukan keabsahan laporannya karena administrasi tidak dilaksanakan di desa melainkan di ibukota kabupaten.”Bagaimana kami laksanakan di desa, kalau setiap kami kunjungan tidak ada kades,”ujarnya, sembari mengatakan pemeriksaan LPJ sementara dilakukan Inspektorat sebagai bentuk tindaklanjut temuan BPK. (sam/met)

Dandim Ajak Prajurit Dekat Dengan Rakyat

PENYERAHAN: Dandim Letkol Kav Tri Sugiarto menyerahkan potongan tumpeng kepada salah satu prajurit

TOBELO – Kodim 1508/Tobelo menggelar syukuran dalam rangka memperingati hari jadi ke-12 tahun 2018 di Aula Kodim, Sabtu (18/8). Kegiatan yang melibatkan seluruh jajaran TNI di Halmahera Utara (Halut) ini selain sebagai acara syukuran, juga dimanfaatkan untuk memberikan penekanan kepada prajurit tentang tugas dan tanggung jawab TNI. ”HUT Kodim itu jatuh 3 Agustus. Tetapi acaranya baru dilaksanakan, Sabtu (18/8). Karena itu, momentum ini TNI diharapkan terus mengabdikan diri secara ikhlas dan tidak

ada kata pamrih,”kata Dandim Letkol Kav Tri Sugiarto. Selain itu, prajurit Kodim juga harus mengetahui tugas dan tanggung jawab di bidang pertahanan negara. “Prajurit harus dekat dengan rakyat dan harus melindungi serta membantu kesulitan rakyat. Di samping itu kita juga harus memahami dan menaati hukum serta kearifan lokal yang ada dalam kehidupan masyarakat,” ujarnya, sembari mengatakan kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pemotongan tumpeng dan lomba lainnya.(rid/met)

Daftar Tunggu Pengganti Iksan Masuk DCS TOBELO - Setelah terpilih menjadi Anggota Bawaslu Kabupaten Halmahera Utara Periode 2018/2022, Ketua Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Tobelo Utara Iksan Hamiru mulai dicari pengganti. Koordinator Pengawasan Hubungan Masyarakat dan Antar Lembaga (PHL) Bawaslu Halut Ahmad Idris yang dihubungi Malut Post mengatakan Iksan yang sebelumnya Ketua Panwascam Tobelo Utara itu harusnya digantikan dengan Sukri sesuai nomor urut calon tunggu.

Hanya saja, yang bersangkutan tercatat sebagai Daftar Calon Sementara (DCS) Calon Anggota DPRD Halut 2019, makanya Bawaslu masih akan menelusuri rekam jejak calon tunggu PAW lainnya yang masuk 6 besar Panwascam Tobelo Utara.”Karena calon tunggu PAW atas nama Sukri sudah masuk dalam DCS di Partai Gerindra, maka Bawaslu akan melakukan pleno mencari pengganti nomor urut dibawahnya,”ungkapnya. (rid/met)


HALMAHERA BARAT SENIN, 20 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 5

Pemcam Sahu Timur Tampil Beda

HUT RI : Camat Edy R Bassay saat memberikan bendera kepada paskibraka tingkat kecamatan pada peringatan HUT RI ke 73 di Kecamatan Sahu Timur.

JAILOLO – Upacara memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-73 di Kecamatan Sahu Timur tak seperti biasanya. Ini karena upacara yang dipimpin Camat Edy R Bassay di halaman kantor camat, Jumat (17/8) itu peserta dan pemimpinnya semua mengenakan pakaian adat.”Upacara dengan nuansa adat seperti ini merupakan yang pertama kali di Sahu Timur. Karena itu, saya akan mengembalikan budaya yang sudah diwariskan ini untuk diterapkan kembali,”kata camat di hadapan warga.

Hal senada juga disampaikan Ketua Dewan Adat Ji’o tala’i pa’dusua Robinson Missy yang hadir dalam upacara tersebut. Menurutnya, sejak dulu kebudayaan suku sahu sering ditampilkan pada acara kenegaraan di tingkat kecamatan.”Jadi upacara HUT RI ke 73 yang bernuansa adat ini patut diapresiasi, kerena telah melestarikan dan mengembangkan adat istiadat,”ungkapnya. Tak hanya adat Sahu, peserta yang berasal dari suku lain juga diberi kesempatan mengenakan baju adat daerahnya. Diantaranya, Jawa, Sangihe dan

suku lainnya. Keberagaman budaya yang ditampilkan ini adalah upaya untuk mengembangkan nilai luhur budaya bangsa, memperkaya keberagaman budaya serta memperteguh persatuan dan kesatuan bangsa seperti yang diamanatkan undang-undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang pemajuan kebudayaan. Hadir dalam upacara tersebut Camat Sahu Timur Edy R. Basay, anggota DPRD Charles Richard Gustaf, perangkat desa, tokoh adat, tokoh agama dan para siswa-siswi. (din/met/pn)

DPRD Desak Cairkan Anggaran Pilkades Upaya Efektifkan Kerja Panitia

Polsek Loloda Amankan Puluhan Liter Miras

Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Samsudin Chalil JAILOLO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat (Halbar) didesak mencairkan anggaran pemilihan kepala desa (pilkades) serentak 2018. Ini karena pilkades yang dijadwalkan 7 November itu tahapannya sudah jalan, tetapi tidak ada anggaran.”Terhitung sejak tiga bulan lalu tahapan pilkades sudah jalan, tetapi terkendala anggaran. Makanya, pemkab didesak segera mencairkan agar kerja-kerja panitia terlaksana dengan baik,”desak Ketua Komisi I DPRD Djufri Muhammad yang ditemui beberapa waktu lalu. Menurutnya, pilkades adalah hajatan daerah yang harus dilaksanakan. Karena itu, jika anggarannya tidak ada, sangat berpengaruh pada jalannya seluruh tahapan. Apalagi anggaran yang baru disahkan Rp 3 miliar itu didalamnya terdapat honor panitia tingkat desa.”Untuk kelancaran tahapannya, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPM-PD) dan BPKAD segera mencairkan anggarannya. Kalau tidak, kami akan memanggil instansi ini untuk mempertanyakan kenapa anggarannya tidak dicairkan,”tandasnya.(din/met)

MIRAS : Polsek Loloda mengamankan puluhan liter miras jenis captikus, akhir pekan kemarin

JAILOLO – Kepolisian Sektor (Polsek) Loloda mengamankan puluhan liter minuman keras (miras) jenis captikus, Sabtu (18/8). Barang haram yang disita melalui kegiatan swepping di rumah warga itu dilakukan dalam rangka menjaga stabilitas dan ketertiban masyarakat menjelang hari raya iduladha.”Miras merupakan salah satu faktor utama pemicu konflik. Makanya kami sita sebagai salah satu cara menekan tingkat kejahatan di masyarakat,”kata Kapolsek IPDA Muhammad Yogie yang dikonfirmasi usai operasi. Menurutnya, rumah warga menjadi sasaran razia karena berdasarkan informasi peredaran miras paling banyak disalurkan dari rumah warga.”Informasi ini kami langsung bergerak dan berhasil menyita 16 kantong plastik, 10 botol miras dan 1 galon miras ukuran 25 liter,”ucapnya. Setelah disita, miras tersebut langsung digiring ke polsek untuk diamankan dan selanjutnya dimusnahkan.”Razia akan terus dilakukan, karena setelah Idul Adha sudah masuk tahapan pemilu 2019,”ungkapnya.(din/met)

Galang Dana, Genre Turun Jalan JAILOLO – Forum Generasi Berencana (GENRE) Halmahera Barat (Halbar) menggelar aksi penggalangan dana untuk korban

GALANG DANA : Forum Generasi Berencana (Genere) saat melakukan aksi penggalangan dana untuk korban bencana Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB), kemarin.

bencana Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (19/8). Ini dilakukan sebagai salah satu bentuk kepedulian atas musibah yang menimpa warga.”Tidak ada unsur paksaan dalam kegiatan ini,”kata koordinator lapangan (korlap) Anti Aprilia. Selain penggalangan dana yang dipusatkan de-

pan toko megaria, depan masjid raya dan pelabuhan ini, kegiatan lain yang dilaksanakan adalah olahraga bersama, pemeriksaan kesehatan dan donor darah yang dipusatkan di lapangan Festival Teluk Jailolo (FTJ). Kegiatan ini terlaksana atas kerja sama BKKBN dan Dinas Pariwisata Halbar. (din/met)


MOROTAI & SULA SENIN, 20 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 6

Dua Nelayan Morotai Hilang SEMENTARA ITU Terus Genjot Percepatan Penerbangan ATR di Kepsul SANANA Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) dan pihak otoritas Bandar Udara Emalamo menggenjot percepatan operasi maskapai Trigana Air di Kepsul. Pemda berkeinginan pesawat jenis ATR tersebut bisa beroperasi sebeHENDRATA Thes lum Jamaah Haji asal Kepsul tiba di Ternate. Kepala Perwakilan Trigana Maluku dan Malut Ade Muskita mengaku pihaknya telah menyiapkan berbagai kebutuhan untuk persiapan operasi. “Ini bukan baru kali pertama Trigana di Kepsul, sebelumnya sudah hanya karena bandara bermasalah maka kita hentikan penerbangan,” kata Ade kemarin (19/8). Sementara Kepala Dinas Perhubungan Kepsul Farid Sangaji menuturkan, pemerintah daerah melalui Dishub telah melakukan komunikasi ke semua elemen baik pihak maskapai, bandara maupun kementerian. Menurut Farid penerbangan Trigana baru bisa dilakukan setelah adanya persetujuan dari pihak Dirjen Penerbangan Udara. “Sementara masih menunggu verifikasi Dirjen Udara karena bandara baru ober lay, dan untuk memastikan kondisi bandara dan termasuk kekuatan runway, “kata Farid. Sementara Kepala Bandara Emalamo Hans Yamlean menuturkan, pihaknya masih akan menyurat ke pihak Dirjen Penerbangan Udara untuk melakukann verifikasi terkait kelayakan bandara. “Senin (hari ini, red) baru kita menyurat ke Dirjen, “katanya kemarin. Menurut Hans, saat ini terdapat beberapa masalah yang perlu diselesaikan oleh Pemda seperti adanya protes dari beberapa masyarakat terkait lahan bandara yang masih dipersoalkan. “Ada beberapa hal yang harus diselesaikan seperti ada oknum masyarakat yang mengahalangi proses pekerjaan (proyek) di bandara “kata Hans. Dia menjelaskan, terkait layak dan tidak layaknya bandara, menurutnya menjadi kewenangan Dirjen setelah verifikasi. “Nanti kita lihat hasilnya karena ada beberapa hal juga yang harus disiapkan di bandara seperti mobil pemadam dan lainnya,” tandasnya. Sementara Bupati Kepsul Hendrata Thes saat dikonfirmasi menyatakan, hasil putusan Mahkamah Agung (MA) terkait persoalan tanah bandara sudah dimenangkan Pemda. “Sudah ada petikan putusannya, jadi itu hanya sebagian oknum saja,” pungkasnya. (ikh/jfr)

PENCARIAN: Petugas dari tim gabungan yang menungpangi Armada laut milik TNI AL di Desa Sopi saat melakukan upaya pencarian terhadap dua nelayan asal Desa Gorua yang hilang sejak Kamis (16/8) lalu.

FITRAH A KADIR MALUTPOST

Sudah Empat Hari, Pencarian Masih Dilakukan Peliput : Fitrah A Kadir Editor : Jufri Duwila DARUBA- Dua nelayan asal Desa Gorua, Kecamatan Morotai Utara, Kabupaten Pulau Morotai hilang saat melakukan aktivitas di laut. Dua orang yang diketahui bernama Rustam Tatapan (39) dan Makmur Ende (32) itu sudah lima hari hilang. Berdasarkan informasi yang dihimpun melalui berbagai sumber menyebutkan, keduanya melaut sejak Kamis (16/8). Kabarnya, kedua nelayan tersebut diketahui sempat melaut di seputaran tanjung yang ada di Desa Sopi atau 35 mil di depan pesisir Desa Sopi. Keduanya

diketahui bertolak dari Desa Gorua pada Jumat dinihari sekitar pukul 04.00 WIT. Pihak keluarga, rekan serta warga Desa Gorua yang mengetahui hal ini, lalu melakukan pencarian. Namun, hingga Sabtu (18/8) sore upaya pencarian belum juga membuahkan hasil. “Masih dilakukan pencarian,” singkat Kusnadi, salah satu Staf Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pulau Morotai. Berdasarkan data yang diterima, korban Rustam saat keluar dari desa mengenakan kaos putih. Sedangkan Makmur Ende, yang merupakan rekan Rustam mengenakan kaos oblong berwarna merah. Saat melaut, keduanya menggunakan fiber milik Rustam dengan corak warna hijau-hitam. Sudah kurang lebih enam bodi milik nelayan sekitar yang dikerahkan di sejumlah titik untuk mencari keduanya, baik dari arah selatan, barat, utara hingga timur perairan Sopi. Hanya saja, hingga Sabtu malam kemarin, keduanya

Data Rumah Swadaya Diduga Dimanipulasi SANANA - Sebanyak 100 unit rumah tidak layak huni tahun ini mendapat bantuan dari Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Kepualaun Sula (Kepsul). Sayangnya, bantuan tersebut dinilai tidak tepat sasaran. Pasalnya, sebagian besar warga di sejumlah desa yang masuk kategori penerima bantuan tidak diberikan. Bantuan tersebut justru diduga diberikan kepda warga yang masih mampu. Ini sesuai data yang dimasukan Kepala Desa (Kades). Seperti yang terjadi di Desa Waitina, Kecamatan Mangoli, dimana ada puluhan rumah warga yang sudah tidak layak huni namun tidak menerima bantuan tersebut. “Ini karena data yang disampaikan oleh Kades hanya untuk keluarga mereka,” kata salah satu warga Waitina yang menolak namanya diberitakan. Dia mengungkapkan, ada salah satu warga yang kondisi rumahnya terbuat dari papan dan memperihatinkan namun tidak

diakomodir. “Ini yang kita sayangkan,” tambahnya. Sementara Kepala Dinas PU Kepsul Moch Luthfi saat dikonfirmasi mengaku data yang dimasukkan Kepala Desa di masa kepemimpinan Kadis lama. Dirinya hanya menyesuaikan dengan data yang telah ada. “Tahun ini memang ada 100 unit, dan ini berkelanjutan nanti kita lihat di tahun depan,” kata Lutfhi kemarin. Dia mengaku akan mengecek kembali data yang dimasukan untuk memastikan warga yang terdaftar sebagai penerima masuk kategori penerima atau tidak. “Untuk tahun depan masih ada lagi, itu menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK),” ujarnya. Menurutnya, bantuan yang diberikan pada masing-masing rumah sesuai dengan tingkat kerusakan. “Jika ada yang rusak berat bisa sampai Rp 17 juta,” katanya seraya berharap data yang dimasukan oleh Kades disesuaikan dengan kondisi rumah yang sebenarnya. (ikh/jfr)

belum juga ditemukan. Tim memutuskan untuk melanjutkan upaya pencarian pada Minggu pagi. Untuk memastikan perkembangan dari upaya pencarian yang dilakukan, pihak BPBD yang kembali dikonfirmasi Minggu (19/8) kemarin, mengaku upaya pencarian masih terus dilakukan. Bahkan pencarian yang dilakukan sejak pukul 06.30 WIT kemarin, tim gabungan menyisir semua titik. Tim gabungan tersebut terdiri dari SAR, TNI AL, nelayan sekitar hingga pihak BPBD. “Penyisiran yang dilakukan tidak hanya laut, juga pesisir hingga ke Bere-Bere,” ungkap Kepala BPBD, Dalik Gafur, Minggu (19/8). Kendati demikian, pencarian tersebut belum membuahkan hasil. “Pencaharian melalui pesisir pantai dan darat dilakukan karena jangan sampai keduanya terbawa arus lalu terdampar di pesisir pantai. Makanya, jalur darat pesisir juga disasar,” sambung Dalik. (aji/jfr)

Warga Falabisahaya Belum “Merdeka” SANANA - Warga Desa Falabisahaya, Kecamatan Mangoli merasa belum merdeka. Meski sebagai pusat pemerintahan kecamatan, daerah yang pernah berjaya karena masuknya perusahaan Barito itu hingga kini tidak menikmati jaringan telekomunikasi. Padahal, bank, pelabuhan hingga pertokoaan mulai ramai di kota meranti itu. “Sekarang yang paling utama itu jaringan, kalau kita tidak punya signal seperti ini susah berkomunikasi dengan keluarga,” kata La Ona salah satu warga Falabisahaya. Menurutnya, Falabisahaya akan kembali berkembang seperti dulu jika didukung jaringan komunikasi serta in-

frastruktur jalan. “Jalan sudah rusak berat dan butuh perhatian pemda segera, “ujarnya. Senada juga disampaikan Alwan. Dia mengaku jika menelpon keluarga mereka harus berjalan puluhan kilo atau menggunakan kendaraan ke Desa Dofa yang berjarak dua desa dari Falabisahaya. “Kalau ada kebutuhan mendesak dari keluarga yang jauh kita pasti sudah tidak tahu,” akunya. Untuk itu mereka meminta agar Pemda Kepsul bisa membantu dengan menyediakan jaringan telekomunikasi di desa tersebut. “Jumlah jiwa kita di sini lebih dari 8 ribu. Jadi, jaringan juga kebutuhan mendasar,” jelasnya. (ikh/jfr)


POLMAS

SENIN 20 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 7

Art: Resayfa Rumra

PENYELENGGARA “Wajah Lama” Dominasi Posisi Ketua TERNATE - Pasca dilantik dan diambil sumpah janji pada 15 Agustus 2018, para anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten/Kota se Maluku Utara (Malut) telah mimilih unsure pimpinan. Alhasil, posisi ketua didominasi ”wajah lama”. Sebut saja pada Bawaslu Kabupaten MUKSIN Amrin Halmahera Utara (Halut) yang masih mempercayakan jabatan ketua pada Rafli Kamaludin. Lalu ada juga Suratman Kadir yang tetap menjadi Ketua Bawaslu Kabupaten Halmahera Timur (Haltim). Juga Adidas Latea di Kabupaten Pulau Taliabu, dan Iwan Duwila di Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) serta Kahar Yasim di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel). Namun, ada juga juga yang baru terpilih diberi kepercayaan untuk menjadi ketua. Yakni Siti Hasmah Bt Mohd Amin di Halmahera Tengah (Halteng). Lalu Lukman Wangko di Kabupaten Pulau Morotai dan Alwi Ahmad di Kabupaten Halmahera Barat (Halbar). Sementara komisioner lama yang dipilih menjadi ketua yakni Kifly Sahlan di Kota Ternate dan Bahrudin Tosofu di Kota Tidore Kepulauan. Ketua Bawaslu Malut Muksin Amrin kepada Malut Post mengatakan, perubahan struktur dan divisi Bawaslu Kabupaten/Kota berdasarkan pleno internal. “Itu berdasarkan pleno internal masing-masing Bawaslu Kabupaten/ Kota atas dasar kesepakatan 3 komisioner yang dilantik itu,”kata Muksin kemarin (19/8). (tr-01/jfr)

Komisi II Tolak Adnan Jadi Direktur terkait kasus peredaran uang palsu. Penolakan ini disampaikan Rais pada Forum Paripurna KUA-PPAS Perubahan 2018, Sabtu (18/8). Politisi Partai NasDem ini meminta Wakil Gubernur Malut M. Natsir Thaib melakukan perbaikan lebih dulu di internal Perusda. Sebab selama ini dana penyertaan modal puluhan miliar yang dikucurkan melalui APBD tidak memberikan hasil apapun terhadap daerah. “Karena itu, sebelum ada keputusan lanjutan terhadap perusahaan ini, pengelolaanya harus diperbaiki,” tegas Rais.

Kepada wartawan Rais menegaskan Adnan Marhaban tidak bisa diangkat menjadi direktur Perusda, bahkan masuk dalam jajaran pengurus juga tidak bisa. “Memangnya sudah tidak ada lagi orang lain yang bagus,” ketusnya. Hal senada disampaikan Anggota Komisi II DPRD Malut Junaidi Djafar. Dia mengatakan, jika Perusda tak memberikan dampak positif bagi daerah baiknya dibubarkan. Sebelum menunjuk pejabat baru, Pemprov lebih dulu melakukan rapat umum pemegang saham dan meminta pertanggungjawaban

penggunaan anggaran sebelumnya. “Ini perusahaan dan dana masyarakat ratusan miliar dihabiskan percuma kenapa tidak dipertanggungjawabkan,” ujarnya dengan nada tanya. Baginya DPRD sudah cukup komitmen mendorong perusahaan plat merah ini agar bisa berkontribusi bagi daerah, salah satunya menerbitkan perda tentang perusda.”Namun, faktanya tetap saja bermasalah. Jadi, kalau bisa ditutup saja. Anggaranya dialihkan pada pembangunan lain yang lebih bermanfaat,” pintanya.(udy/jfr)

Tetap Jaga Identitas sebagai Perusahaan Indonesia

ini, seperti tarik tambang, turnamen badminton, dan perlombaan lainnya. Tema yang diangkat untuk HUT tahun ini yakni Harita Merah Putih. “Kami ingin menunjukkan ke masyarakat bahwa meskipun MSP sebagian investasi dari luar negeri tetapi kami masih tetap Merah Putih,” kata wanita yang akrab disapa Liya ini. Selain peringatan HUT Kemerdekaan, Harita Nickel juga telah memberikan kontribusi untuk masyarakat di sekitar. Salah satunya melalui School Development

Program (SDP) yang dilaksanakan perusahaan dalam rangka pengentasan pendidikan di Desa Kawasi. SDP adalah paket program yang menitikberatkan pada peningkatan kapasitas sekolah dalam berbagai aspek pengembangan yang dapat disesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai. “Bentuk kegiatan SDP ini tidak hanya terbatas pada pelatihanpelatihan, tetapi juga pendampingan intensif yang nantinya akan membentuk budaya positif sekolah,” tambahnya. (pn/jfr)

Minta Gubernur Tutup Perusda Editor : Jufri Duwila Peliput : Rusdi Abdurahman SOFIFI- Ketua Komisi II DPRD Provinsi Maluku Utara (Malut) Rais Marsaoly menegaskan menolak nama Adnan Marhaban yang diusulkan Dewan Peruda untuk menjadi Plt. Direktur Utama. Dia mengatakan Adnan tidak layak karena memiliki catatan kriminal

TERNATE- Di tengah maraknya yang tengah merayakan hari keisu tenaga kerja asing di Indonesia, merdekaannya yang ke-73 tahun HARITA Nickel yang terdiri dari PT ini,” ujar Hen Roliya di Pulau Obi, Trimegah Bangun Persada (PT TBP) Kabupaten Halmahera Selatan, dan PT Megah Surya Pertiwi (PT Maluku Utara, baru-baru ini. MSP) tetap menjaga identitasnya Selain upacara, para karyawan sebagai perusahaan Indonesia. Hal juga mengadakan berbagai perlomini dibuktikan dengan pelaksanaan baan untuk memeriahkan HUT RI upacara pengibaran Bendera Merah Putih dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-73. Corporate Communication HARITA Nickel, Hen Roliya mengatakan, upacara pengibaran bendera merah putih ini merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan seluruh karyawan di perusahaan sebagai bentuk penghormatan bagi negara dan juga penghargaan bagi jasa para pahlawan bangsa yang rela berkorban demi kemerdekaan Republik Indonesia. Selain karyawan dari Indonesia, upacara juga dihadiri oleh pimpinan perusahaan yang berasal dari China. “Mereka sengaja mengikuti upacara sebagai bentuk rasa hormat UPACARA: Suasana detik-detik pengibaran bendera Merah Putih dalam rangka memperingahti HUT RI ke-73 yang mereka untuk Indonesia digelar Harita Nickel di Obi, Halsel, Jumat (17/8) lalu. Mahmud Zulkiram menyampaikan, pada pukul 10.30 WAS, jamaah kloter 8 Kependidikan Sekolah/Penditelah tiba di Arafah. Jumlah dikan Luar Biasa dan Non PNS jamaah yang diberangkatSMA/SMK, mengakomodir tamkan sebanyak 453 orang terbahan alokasi anggaran Premi masuk 3 TPHD/TKHD dan Jaminan Kesehatan Nasional 5 petugas kloter. Sementara (JKN). terdapat dua jamaah batal Pada kesempatan itu, Wagub berangkat akibat sakit dan Sementara untuk belanja, se- juga menyampaikan gambaran SOFIFI- Target pendapatan Khusus sebelum APBD Perubadibadal-hajikan .”Kedua asli daerah (PAD) Pemerintah han sebesar Rp2,10 triliun, justru belum APBD Perubahan diran- makro ekonomi daerah sampai jamaah atas nama Ismail Provinsi (Pemprov) Maluku Utara diturunkan menjadi Rp2,09 trili- cang sebesar Rp2,32 trilun lebih, Triwulan II Tahun 2018 sebagai Umar asal Kepsul dan Sa(Malut) pada APBD Perubahan un lebih. Sementara Lain-Laian kini ditargetkan naik menjadi basis perhitungan APBD-Pemad Taher asal Halbar tidak 2018 hanya naik tipis, yakni Rp Pendapatan Daerah Yang Sah, Rp2,67 trilun lebih. Selanjutnya rubahan Pertumbuhan ekonomi memungkinkan diberang3,09 miliar dari total pendapatan sebelumnya Rp122,07 miliar lebih pembiayaan khususnya pada Malutk sesuai asumsi APBD inkatkan, dan masih dirawat komponen penerimaan daerah duk Tahun 2018 ditargetkan sebelum perubahan Rp. 2,48 trili- juga turun menjadi Rp67 miliar. di Rumah Sakit King FaisNatsir mengatakan, Upaya pen- yang bersumber dari sisa lebih sebesar 6+1 (enam ples mines un lebih. Dengan demikian hanya al Makkah Arab Saudi,” naik menjadi Rp.2,49 triliun lebih. ingkatan PAD tetap mendapatkan perhitungan anggaran tahun satu) persen sampai triwulan II terangnya. Target tersebut disampaikan perhatian melalui intensifikasi sebelumnya, mengalami peruba- tahun 2018 realisasi pertumbuDia mengatakan, jama Wakil Gubernur Malut M. Natsir dan ekstensifikasi potensi pe- han dari Rp 38 miliar menjadi Rp han ekonomi Malut mencapai kloter 8 menempati tiga 7,31 persen. Thaib saat menyampaikan Pidato nerimaan mengingat kontribusi 50 miliar lebih. tenda kemah. Kemah besar “Jika dilihat dari trend perkemSementara untuk Belanja Tidak Kebijakan Umum Anggaran Pri- PAD Pemprov relatif masih sangat untuk perempuan dan dua oritas Plafon Sementara (KUA- kecil apabila dibandingkan den- Langsung terdapat penyesuaian bangan hingga memasuki triKemah sedang untuk LakiPPAS) di forum Paripuna DPRD, gan jumlah target pendapatan pada belanja pegawai, subsidi, wulan II tahun 2018, posisi imlaki. “Seluruh jamaah terdaerah yang hanya sekitar 13 hibah, bantuan sosial, dan ban- por mencapai 113,42 juta US Sabtu (18/8). masuk petugas mengambil Natsir merinci pendapatan persen. Sementara Perubahan tuan keuangan. Sedangkan untuk dollar, dan target yang ditetapNafar Awwal,” terangnya masing-masing item. Misalnya Kebijakan Belanja dan Pembiay- Belanja Langsung terjadi pe- kan setelah Perubahan APBD sembari mohon doa mapendapatan asli daerah sebelum aan Daerah, berdasarkan evaluasi nyesuain atau perubahan pada 2018 sebesar 130 Juta US Dollar,” syarakat Malut semoga terangnya seraya menambahkan APBD Perubahan APBD sebesar pelaksanaan APBD Tahun 2018, beberapa komponen. pelaksanaan ibadah haji Antara lain memasukkan atau posisi inflasi 2018 ditargetkan Rp263,43 miliar lebih, ditarget- realisasi pendapatan dan belanja selama di Armina dalam kan naik Rp328,59 miliar lebih. sampai Juni 2018 dan memper- mengakomodir alokasi anggaran sama sebelum dan setelah Pelindungan Allah SWT dan Sementara Dana Perimbangan hatikan dinamika serta kondisi untuk kewajiban jangka pendek, rubahan APBD, yaitu sebesar 3+1 sehat walafiat sampai kemyang terdiri dari Dana Bagi Hasil tertentu, maka perlu dilakukan memasukkan atau mengako- persen. Untuk laju inflasi pada bali ke Makkah. (udy/jfr) (DBH) Pajak/Bukan Pajak, Dana penyesuaian terhadap kebijakan modir tambahan alokasi ang- bulan juni 2018 terkendali pada garan Honorarium Guru/Tenaga angka 1,71 persen. (udy/jfr) Alokasi Umum dan Dana Alokasi belanja daerah.

Wukuf di Bawah Suhu 50 Derajat Selcius SOFIFI- Jamaah haji asal Maluku Utara (Malut), Minggu (19/8) kemarin telah bertolak dari hotel menuju Arafah untuk melaksanakan wukuf atau ibadah haji. Pelaksanan wukuf atau puncak haji kali ini memiliki risiko yang cukup tinggi. Pasalnya, suhu panas Arab Saudi saat ini mencapai 50 derajat celcius. Ini disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Haji dan Umroh Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Malut, Amar Manaf kepada Malut post langsung dari Arab Saudi kemarin (18/8). Amar lantas memohon agar masyarakat Malut, terutama keluarga jamaah mendoakan agar proses ibadah haji berjalan lancar. “Wukuf sendiri dimulai Senin. Karena itu kepada masyarakat Malut setelah salat Magrib dan Isa dapat mengirimkan doa untuk jamaah,” pintanya. Sementara Ketua Tim Pembimbing Ibadah Haji Daerah (TPIHD) Kloter 8

Target Pendapatan APBD-P 2018 Naik Tipis


SAMBUNGAN ETALASE SENIN, 20 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 8

Art: rizky izzy

...FOTO Samb Hal. 1 Bersama kedua kakaknya, Sola Gratia Rahasia dan Marck Steward Rahasia, doa tak pernah luput dipanjatkan. “Kaget sekali waktu dengar Feri Bandeng tenggelam hari itu. Karena tahu papa ada di situ, bawa kapal. Satu rumah was-was,” tuturnya saat dihubungi Malut Post lewat sambungan telepon, Sabtu (18/8). Esoknya, Kamis (16/8) pagi, sang ibu langsung bertolak ke Ternate. Sejak itulah, tak ada rutinitas lain yang lebih menyiksa ketimbang menanyakan kabar sang ayah kepada ibu mereka. Keluarga yang tinggal di Wangurer Barat, Bitung, Sulawesi Utara ini terus diliputi kecemasan. Apalagi beredar kabar simpang siur terkait keberadaan para korban. Sejak Kamis hingga Sabtu, selama masa penantian yang tidak mengenakkan itu, Ellen harus menunggu kabar di Ternate. Lewat unggahan di akun Facebook-nya, ia kerap menumpahkan kesedihannya. Tentang sang suami yang entah dimana keberadaannya, tentang harapan agar kepala keluarga itu pulang dengan selamat, tentang anak-anak yang menanti tanpa pasti. Ketika tim pencari

...MELANCONG Samb Hal. 1 Setelah itu mencari lewat google harga transportasi baik bus, kereta api termasuk LRT dan MRT. Menggunakan transportasi umum lebih murah daripada memakai taksi. Harga makanan di negara yang kita kunjungi, juga bisa dilihat melalui internet. Setelah mengetahui berapa biaya yang akan dikeluarkan, kita bisa memesan tiket pesawat dan hotel. Malut Post menggunakan Traveloka untuk memesan tiket pesawat dan hotel. Jika ingin serba murah, pesan jauh-jauh hari sebelum berangkat, paling kurang dua minggu sebelum hari H. Harga hotel yang kita bayar secara online, lebih murah ketimbang bayar langsung. Untuk melakukan perjalanan keluar negeri, paspor menjadi syarat utama. Bagi yang sudah memiliki paspor, harus dilihat masa berlakunya. Sesuai aturan, paspor harus diperpanjang enam bulan sebelum masa berakhir. Sebab jika masa berlaku paspor tinggal enam bulan, maka kita akan ditolak masuk ke suatu negara. Khusus negara Asean, semua bebas visa sehingga memudahkan kita dalam bepergian. Saat memesan tiket pesawat, kita juga diminta mengisi nomor paspor. Karena itu paspor harus diurus lebih awal. Jangan lupa menukar rupiah dengan mata uang negara yang dituju. Sebaiknya ditukar di Jakarta dan di luar bandara, sebab di bandara jauh lebih mahal. Di Ternate memang ada //money changer// dan bank untuk menukar uang asing, namun persediaannya terbatas. Selain itu mahal serta susah mendapatkan pecahan yang kecil. Kita juga harus membawa obat-obatan untuk penyakit yang umum menyerang saat bepergian. Misalnya obat batuk-pilek, Antimo, diare dan sebagainya. Peralatan lain yang harus dibawa adalah colokan listrik. Negara seperti Singapura dan Malaysia menggunakan colokan tiga mata, karena itu harus membeli colokan tiga mata dengan output keluar dua mata. Ini sangat berguna bagi kita untuk mengecas handphone dan kamera. Malut Post memulai perjalanan keluar negeri dengan

akhirnya menemukan dua korban meninggal dunia, jantung keluarga Alfred kembali terpukul hebat. Setelah para korban berhasil diidentifikasi, seketika dunia terasa runtuh. Tuhan berkehendak lain. Alfred Rahasia, nakhoda kebanggaan keluarga itu, tak bisa bertahan setelah berada di atas lautan selama tiga hari lamanya. Sakit. Kevin mengakui kadang ia masih belum bisa menerima kenyataan itu. “Saya masih yakin papa masih ada karena papa adalah pelaut yang hebat. Papa itu pelaut hebat yang tidak lahir dari ombak yang tenang,” katanya sembari terisak di ujung sambungan telepon. Selama hidupnya, Alfred Rahasia telah memberikan bekal yang cukup bagi anak-anaknya. Sang kapten telah menanamkan pelajaran-pelajaran hidup yang membentuk anak-anaknya menjadi pribadi dewasa. Secara langsung maupun lewat Facebook, ia sering berpesan untuk mereka. “Seminggu lalu papa komentar di status FB saya dan minta saya terus belajar menghargai waktu. Papa juga pernah berpesan, jadilah orang yang rendah hati, jangan terpengaruh dengan orang lain, dan harus menghargai waktu,” tutur Kevin. Satu

hal yang disesali Kevin hingga kini adalah keinginannya untuk berfoto bersama sang ayah dalam seragam sekolah barunya tak kesampaian. Kevin memang baru saja diterima sebagai siswa SMK Pelayaran Dharma Bhakti Bitung tahun ajaran 2018/2019. Ia sejatinya menanti Alfred pulang agar bisa mengambil gambar bersama dalam seragam kebanggaan masing-masing. “Kami sekeluarga tidak bisa menahan kesedihan karena saya berharap papa balik ke Bitung untuk foto sama saya dengan memakai seragam Pelayaran di kapal. Saya baru masuk sekolah dan belum pernah foto dengan papa saat sama-sama pakai seragam Pelayaran,” ungkapnya. Sepeninggal Alfred, tekad Kevin untuk menjadi penerus sang ayah kian kuat. Ia ingin menjadi seorang kapten, persis ayahnya. “Setelah papa sudah pergi tinggalkan kami selamanya, ke depan saya ingin menjadi anak yang berguna bagi Tuhan, orang tua, bangsa dan negara. Dan paling penting, saya ingin menjadi anak kebanggaan papa saya dan ingin menjadi seorang pelaut seperti papa,” ucapnya dengan nada tegas dan penuh optimisme. Selamat jalan, Kapten! Selamat berjuang, Kevin!(*)

mengunjungi Singapura. Tiket pesawat ke Negara Singa ini terbilang murah, sama dengan tiket ke Kuala Lumpur. Harganya bervariasi mulai dari Rp 400 ribu dengan beragam pilihan maskapai baik dari dalam dan luar negeri. Bandingkan dengan tiket Ternate-Jakarta yang harganya di atas Rp 1 juta. Saat melakukan check in di Bandara Soekarno-Hatta, koran ini sempat panik karena petugas salah satu maskapai murah Indonesia mengatakan harus membeli tiket pergi-pulang. Dia mengatakan biasanya petugas imigrasi Singapura akan bertanya kapan waktu kembali ke negara asal. Jika tidak menunjukkan tiket pulang, maka akan ditolak masuk ke Singapura. Padahal, Malut Post tidak membeli tiket kembali ke Jakarta, karena akan melakukan perjalanan ke Malaysia menggunakan bus. Di satu sisi, Malut Post tidak menemukan persyaratan seperti itu saat baca-baca di internet. Yang ada kita hanya mengisi form berapa lama akan tinggal di Singapura. Karena itu petugas tersebut kemudian menyuruh Malut Post menandatangani surat pernyataan tidak menuntut maskapai jika ditolak masuk ke Singapura. Suatu ketakutan yang berlebihan dari petugas maskapai yang katanya punya pesawat terbanyak di Indonesia ini. Perjalanan Jakarta-Singapura tidak terlalu lama. Tak sampai satu setengah jam, kita tiba di Bandara Changi. Begitu tiba di Changi, jangan langsung ke Imigrasi. Kita harus mengambil form untuk mengisi data pribadi. Biasanya ada maskapai yang memberikan form tersebut saat kita melakukan //check in// di Jakarta. Jika tidak, nanti diambil setelah tiba di bandara. Letak tempat pengambilan form tersebut berada di dekat Imigrasi. Tak susah mengisinya, karena ada papan petunjuk besar cara menulis form tersebut dengan menggunakan berbagai bahasa termasuk bahaya melayu (bukan Bahasa Indonesia, red). Harus menggunakan huruf besar. Yang pertama ditulis adalah nama lengkap, kemudian nomor paspor dan kota dan nama provinsi serta negara asal. Selanjutnya menulis nomor penerbangan pesawat sesuai yang tertera di tiket. Setelah

itu tulis alamat di Singapura. Cukup ditulis nama hotel dan jalan. Ada pula kode pos tempat tinggal kita di Singapura, namun tidak wajib diisi. Tak lupa lagi tulis nomor handphone, negara tempat kita dilahirkan, tanggal lahir, kewarganegaraan, kota tempat awal kita naik pesawat terbang dan kota atau negara yang akan kita kunjungi setelah keluar dari Singapura. Yang terakhir, bubuhi tanda tangan. Di sisi kanan form tersebut, tulis kembali nama lengkap dan kewarganegaraan. Ada juga pertanyaan yang jawabannya ya (yes) atau tidak (no). Malut Post mencentang di ‘no’, karena memang apa yang ditanyakan tidak pernah dilakukan. Sangat penting membawa pena dari rumah, sehingga tidak direpotkan saat mengisi form. Setelah data diisi lengkap, kita langsung ke imigrasi. Jangan lupa siapkan paspor dan KTP. Kebetulan petugas imigrasi bandara yang memeriksa Malut Post adalah perempuan melayu. Dia cukup ramah dan banyak memberikan tips saat berada di Singapura. Saat itu jelang hari kemerdekaan Singapura, jadi dia menyarankan jika menyeberang ke Johor Bahru Malaysia jangan sehari sebelumnya atau bertepatan dengan Nasional Day 9 Agustus. Pasalnya, banyak warga Singapura yang berlibur dan menyebabkan antrean panjang berjam-jam. Dia tidak menanyakan tiket pesawat kembali ke Indonesia seperti dikatakan petugas maskapai di Bandara Soekarno-Hatta. Proses imigrasi berakhir setelah salah satu bagian lembaran form tersebut diberikan kepada kita. Lembaran tersebut jangan sampai hilang, karena akan diberikan kepada petugas imigrasi saat keluar dari Singapura. Secara keseluruhan, proses di imigrasi tidak sampai sepuluh menit. Setelah lolos imigrasi, ambil bagasi dan selanjutnya keluar bandara. Karena proses bagasi sudah selesai, maka ransel Malut Post sudah dikeluarkan dari konveyor dan ditaruh tepat di sisi konveyor. Selanjutnya kita keluar dengan tidak lupa menunjukkan nota bagasi kepada petugas. Untuk menuju ke kota, ada tiga pilihan transportasi, yakni bus, MRT dan taksi.(bersambung)

...AWAK Samb Hal. 1

Sedangkan satu awak kapal lagi, yakni seorang mandor asal Jawa, Supardi (33) hingga kini belum ditemukan. Penemuan ketiga korban tak lepas dari peran Fani Abdul Rahman. Fani merupakan Mualim III KMP Bandeng yang ditemukan nelayan Desa Tobo Tobo, Halmahera Utara, Kamis (16/8) malam. Menurut pengakuannya, ia terapung bersama empat korban lainnya, yakni tiga awak dan satu penumpang. Setelah dievakuasi ke Tobo Tobo, Fani lalu dijemput KN SAR Pandudewanata untuk menjadi penunjuk arah pencarian. “Korban kita evakuasi ke kapal SAR untuk membantu kita mencari keempat rekannya yang masih berada di laut,” tutur Kepala Basarnas Ternate, Muhammad Arafah kepada awak media, Sabtu (18/8) malam. Nakhoda Alfred Rahasia adalah yang pertama ditemukan, yakni pada pukul 12.30 WIT, Sabtu (18/8). Saat ditemukan, sang kapten diketahui sudah meninggal dunia. Asfar ditemukan kurang lebih satu jam kemudian, yakni pukul 13.15. Sama seperti atasannya, ayah dua anak ini juga sudah tak bernyawa. Sedangkan Nanda ditemukan pukul 12.45. Ia terbaring lemas di atas pelampung saat ditemukan KNP 375 KSOP Tidore. Nanda yang mengalami dehidrasi ini langsung dievakuasi ke Tobelo, Halut. Ia langsung mendapat penanganan intensif di RS Bethesda Tobelo. “Korban saat pertama kali dievakuasi di atas kapal tidak berdaya karena sudah dua hari dua malam terapung. Alhamdulillah korban selamat, jadi kami langsung memberikan minum saat dalam perjalanan menuju Pelabuhan Tobelo,” ungkap salah satu anggota tim pencari KNP 375 KSOP Tidore saat ditemui Malut Post di Pelabuhan Tobelo, Sabtu (18/8). Sementara itu, jenazah Alfred dan Asfar dievakuasi ke Pelabuhan A. Yani Ternate pukul 15.31. Di Ternate, keluarga korban sudah menunggu di pelabuhan. Pukul 22.00 ketika KN Pandudewanata bersandar di dermaga, lokasi itu sudah dipenuhi keluarga dan pihak otoritas. Tangis istri Alfred Rahasia dan Asfar langsung pecah. Begitu juga keluarga Fani Abdul Rahman yang datang menjemputnya. Baik Fani maupun jenazah kedua korban lain langsung dinaikkan ke mobil dokter kepolisian dan ambulans. Mereka dibawa ke RSUD Chasan Boesoirie untuk penanganan selanjutnya. Menurut Arafah, pencarian korban yang tersisa, yakni Supardi, masih akan terus dilanjutkan. Sesuai ketentuan, pencarian dilakukan hingga tujuh hari semenjak insiden kecelakaan terjadi. “Kita akan lakukan pencarian lagi menggunakan dua helikopter dan juga armada SAR dengan harapan korban bisa cepat ditemukan. Penemuan para korban ini berkat kerja sama semua pihak,” ungkapnya. Bukan Rutenya Jatuhnya dua korban dalam tragedi KMP Bandeng membuat Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno kembali datang ke Maluku Utara. Minggu (19/8) pagi kemarin, Menteri Rini mendarat di Ternate untuk kedua kalinya setelah kunjungan pertamanya pasca kecelakaan, Jumat (17/8). Kepada awak media, Rini mengakui sebelumnya mendapat informasi yang keliru terkait kondisi para korban. Awalnya, ia diberitahu para bawahannya di PT Angkutan Sungai, Danau, dan Perairan (ASDP) Ternate bahwa semua korban telah ditemukan dalam keadaan selamat. “Namun kemudian setelah balik ke Jakarta saya mendapat informasi belakangan ternyata masih tersisa empat orang, sehingga saya meminta untuk pencarian lebih efektif dengan menggunakan jalur udara. Sehingga ditemukan empat orang, namun dua orang sudah tidak terselamatkan karena meninggal dunia. Satu orang alhamdulillah terselamatkan,” tuturnya di rumah duka salah satu korban, Asfar, kemarin. Menteri kelahiran Maryland, Amerika Serikat itu mengungkapkan, dirinya telah memerintahkan satu awak kapal tersisa juga dicari lewat jalur udara. “Jadi kita harus temukan mereka yang belum ketemu. Dan saya ketemu dengan istri kapten yang dianggap pahlawan karena

...SIDANG Samb Hal. 1 Pulau Morotai (1 orang), dan Kota Ternate (1 orang). “Besok (hari ini) kita belum menghadirkan saksi ahli. Nanti yang hadir pada persidangan ini saya sendiri dan Pak Kasman (Tan), kuasa hukum KPU Malut, dan ditambahkan dengan tujuh orang saksi yang kita datangkan dari lima kabupaten/kota,” ungkap Buchari. Sementara dari pihak Pemohon,

dia yang terakhir keluar dari kapal karena untuk menjaga supaya semua penumpang selamat,” ungkapnya. Rini juga memuji nakhoda dan seluruh awak KMP Bandeng. Menurutnya, mereka telah bekerja dan berjuang mengutamakan keselamatan penumpang. Disentil soal ketiadaan manifest penumpang, menteri 60 tahun ini menyatakan hal tersebut merupakan ranah Kementerian Perhubungan. “Nantinya akan dibicarakan dengan Kepala Syahbandar,” ujarnya. Pengakuan soal kekeliruan informasi juga datang dari ASDP Pusat. Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Ira Puspadewi, Sabtu malam kemarin secara resmi menyampaikan permohonan maafnya terkait kesalahan fatal tersebut. “Saya sebagai Dirut ASDP memohon maaf, kemarin bahwa ada informasi kurang lengkap yang kami sampaikan. Dimana kami beranggapan bahwa ada informasi ada empat orang ABK dan penumpang hidup dan sudah ditemukan. Informasi ini juga tidak lengkap sehingga Ibu Menteri BUMN mengasumsikan hal yang sama. Makanya saya memohon maaf yang sebesar-besarnya,” katanya dalam konferensi pers di aula ASDP Ternate. Menurut Ira, di tengah kondisi yang tidak biasa ini, dia mengaku terlalu cepat menyampaikan informasi tanpa mengecek kembali lebih dulu. “Mungkin mohon dipahami, walaupun tetap itu sebuah kesalahan dari kami karena tidak mengonfirmasi lebih baik, lebih jauh. Ini adalah keadaan yang tidak biasa, kami kemarin mungkin terlalu cepat menyampaikan informasi yang belum terkonfirmasi dengan tepat,” jelas mantan Dirut PT Sarinah (Persero) ini. Lanjut Ira, pihaknya juga mengucapkan duka cita mendalam kepada keluarga para ABK KMP Bandeng. Fakta lain yang terungkap adalah KMP Bandeng sendiri sebenarnya tidak melayani rute Tobelo-Bitung. Kapal berusia 28 tahun itu menuju Bitung untuk keperluan naik dok. Rute regulernya adalah Tobelo-Morotai. Meski begitu, Ira menyatakan pihaknya telah mengonfirmasi ke Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub dan disimpulkan tak ada larangan membawa muatan bagi kapal yang hendak docking. “Jadi selama izin-izinnya ada, maka kapal tersebut bisa membawa muatan. Seluruh izinnya memang valid. Tapi jika teman-teman media ragu, maka bisa juga langsung dikonfirmasi ke Kemenhub, karena setelah kejadian itu langsung diperiksa administrasi kapalnya,” aku wanita asal Malang, Jawa Timur itu. Di sisi lain, usia KMP Bandeng yang sudah 28 tahun (dibuat tahun 1990) juga disebut Ira bukanlah satu kendala. Menurutnya, selama kapal dirawat sesuai standar, usia tidak mempengaruhi kelaikan kapal. “Kelaikan kapal itu dilihat dari perawatan, meski jika dilihat sudah sangat tidak muda lagi. Kami setiap tahun melakukan docking sesuai aturan yang berlaku. Kemudian, setiap docking juga diberikan sertifikasi oleh lembaga berwenang. Sehingga tidak mungkin kapal itu seterusnya bisa berlayar tanpa ada sertifikasi kelaikan,” jabarnya. Ira juga memastikan pihaknya mendukung langkah Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menginvestigasi kecelakaan tersebut. Sejauh ini, pihak ASDP juga masih menunggu hasil investigasi KNKT untuk mengetahui penyebab insiden tenggelamnya Bandeng. “Kami juga mendukung Basarnas dalam upaya penyelamatan dan evakuasi. Basarnas menjadi point of communication,” ujarnya. Sementara itu, untuk data keseluruhan penumpang maupun ABK feri yang terkena musibah dia mengungkapkan total sebanyak 51 orang. Angka tersebut terdiri atas 34 penumpang dan 17 ABK. “Penumpang semuanya dalam keadaan selamat, sedangkan untuk ABK satu masih dalam pencarian dan terakhir ditemukan adalah Kapten Alfred Rahasia (nakhoda) serta Asfar (Mualim II) dalam keadaan meninggal. Sedangkan satu penumpang, Nanda, ditemukan dalam keadaan selamat dan dirawat di RS Bethesda Tobelo,” sambungnya. Ira yang juga mantan Dirut PT Pos Indonesia (Persero) itu memastikan seluruh biaya pemulihan Nanda

ditanggung oleh ASDP. Selain itu, sebagai bentuk tanggung jawab terhadap para korban meninggal, seluruh biaya yang berkaitan dengan kecelakaan, termasuk biaya pemakaman dan transportasi keluarga, juga ditanggung instansi ber-tagline Bangga Menyatukan Nusantara itu. “Juga kami berikan penghargaan khusus kepada keluarga untuk meringankan beban sepeninggal almarhum, dan juga menaikan pangkat. Selain itu, kita juga memberikan bantuan pendidikan kepada anak-anak awak kapal KMP bandeng dan berkomitmen juga salah satu keluarga dari korban meninggal dunia dapat langsung bekerja di PT ASDP,” terangnya. Sebagai pimpinan, dia menyatakan bangga terhadap seluruh awak KMP Bandeng. Pasalnya, para awak menjadi orang terakhir yang meninggalkan kapal, setelah memastikan semua penumpang sudah keluar dari kapal. “Ini menunjukkan bahwa mereka menjunjung tinggi profesi sebagai awak kapal, dimana penumpang didahulukan. Bahkan karena dedikasi mereka itu seluruh penumpang dalam keadaan selamat. Makanya itu, kepada awak kapal yang selamat kita akan memberikan penghargaan, antara lain kenaikan golongan khusus,” terangnya. Terpisah, Kepala Jasa Raharja Cabang Ternate, Helmy Patisarani mengatakan, sesuai UndangUndang Nomor 33 Tahun 1964 tentang Pertanggungan Dana Kecelakaan Penumpang, seluruh korban KMP Bandeng mendapat santunan kecelakaan. “Jadi untuk korban KMP Bandeng yang kemarin sudah dievakuasi sebanyak 45 orang di RS Ternate sudah kami rawat dan tadi baru ditemukan satu lagi kami sudah jaminkan di rumah sakit Tobelo untuk mendapat perawatan. Jumlahnya sampai Rp 20 juta. Tapi bukan langsung dapat Rp 20 juta, namun dari perawatan itu lanjutan santunannya sampai Rp 20 juta. Sementara korban meninggal dunia kami akan bayarkan ke ahli waris,” tandasnya. H+8 Kairos Selain mandor KMP Bandeng bernama Supardi, tim pencari juga masih harus membagi konsentrasi mencari 18 warga Mayau, Batang Dua, Kota Ternate, yang hilang bersama KM Kairos. Kapal rute Bitung-Batang Dua itu dinyatakan hilang kontak sejak Minggu (12/8). Ditambah hari ini, terhitung sudah delapan hari keberadaan kapal ini dan penumpangnya tak diketahui. Pencarian terhadap 18 warga Mayau, Minggu (19/8), dilakukan dengan mengerahkan seluruh potensi SAR yang ada di Malut. Pencarian lewat udara juga dilakukan dengan helikopter milik Pelita Air Service dan twin otter milik PT Nusa Halmahera Minerals. “Area SAR juga diperluas hingga di atas Pulau Morotai atau di sekitar wilayah perbatasan. Tapi hasilnya masih belum menggembirakan,” ungkap Direktur LSM Rorano, Asghar Saleh, yang ikut serta dalam pencarian. Asghar sendiri meyakini para penumpang kapal berkapasitas 10 grosston itu terdampar di suatu tempat yang tak ada akses komunikasi maupun penduduk. “Logika saya sederhana, jika tenggelam maka minimal ada tanda, entah barang bawaan, potongan kapal, bahkan jenazah yang terbawa arus. Tapi sejak hari pertama pencarian tidak ada tanda apapun,” tuturnya. Dia juga memohon doa dari seluruh masyarakat Malut akan pencarian terhadap korban KM Kairos maupun KMP Bandeng yang tersisa segera membuahkan hasil. Sebab saat ini, keluarga korban masih menunggu dalam ketidakpastian. “Pada akhirnya kita berserah pada kuasa Allah. Mohon doanya agar semua korban dapat ditemukan dalam keadaan selamat,” ucapnya. Sementara Kepala Basarnas Ternate, M. Arafah mengaku masih tetap akan melanjutkan pencarian undang-undang membatasi tujuh hari saja. Hal ini didasarkan pula pada permintaan keluarga korban. Saat ini, kapal yang melakukan pencarian masih berada di Tobelo. “Pencairan KM Kairos masih terus kami lakukan. Sementara kapal masih di Tobelo, rencana besok (hari ini) akan dilanjutkan pencarian, termasuk sekaligus satu penumpang KMP Bandeng yang belum ditemukan itu,” tandasnya.(tr-04/cr-05/rid/ kai)

pasangan Abdul Gani Kasuba-M. Al Yasin Ali (AGK-YA), Ketua Tim Pemenangan Asrul Rasyid Ichsan mengatakan, untuk persiapan sidang hari ini, tim dari pihak AGK-YA sendiri telah menyiapkan semua saksi dan bukti-bukti yang nanti akan diajukan ke MK. “Kami sudah siapkan semua saksi yang nantinya memberikan keterangan pada persidangan di MK. Selain saksi, kita juga sudah mengumpulkan seluruh bukti-bukti untuk disampaikan ke hakim,”

akunya. Selain KPU dan tim AGKYA, Ketua Bawaslu Malut Muksin Amrin juga menyampaikan jika pihaknya siap memberikan keterangan di MK jika nanti diminta oleh majelis hakim. “Di undangan yang diberikan oleh MK, Bawaslu hanya menghadiri. Jadi yang hadir nanti dari Divisi Hukum Bawaslu Malut Aslan Hasan. Nanti kalau MK meminta keterangan dari Bawaslu maka Pak Aslan yang nanti akan menjawab,” tukas Muksin.(tr-01/kai)


HUKUM & KRIMINAL SENIN, 20 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 9

Polres Tetap Membantah TERNATE – Masih ingat dengan insiden penikaman Dua Warga Lingkungan Lelong, Kelurahan Makassar Timur, Kecamatan Ternate Tengah oleh anggota polisi berpangkat Bripda atas nama Muhammad Amin alias MA (22), pada Sabtu (11/8) lalu. Meski banyak warga mengetahui kalau oknum polisi itu mabuk saat melakukan tindak pidana, Polres Ternate tetap membantah. “Kan sudah saya jelaskan, hasil pemeriksaan penyidik Reskrim menyatakan bahwa yang bersangkutan (anggota Polisi) tidak meminum Miras. Karena sesuai hasil tes kandungan alkohol dalam tubuh di Rumah Sakit,” kata Kapolres Ternate, AKBP Azhari Juanda melalui Kabag Ops AKP Roy Berman Simangunsong,

Minggu (19/8). Kapolres belum mendapatkan informasi tentang proses lanjut kasus ini, karena Kasat Reskrim AKP Randhir Prakarana masih di luar daerah. Meski begitu, Polres tetapi memproses sesuai prosedur. Sekadar informasi, untuk kasus penikaman ini terjadi Sabtu (18/8) dini hari pukul 03.00 di Kelurahan Kampung Makassar Timur, Ternate Tengah. Saat melakukan hal buruk itu, oknum polisi tersebut diketahui sudah dipengaruhi minuman keras (miras). Dua pria yang ditikam polisi adalah Lifli Mustafa (19) dan Zidan Saban (16). Lifli mengalami luka sobek di bagian dada, sedangkan Zidan terluka pipi kiri. Lantaran terluka parah, keduanya dilarikan ke Rumah Sakit untuk dirawat. Pelaku

sempat diamuk massa, ketika berusaha melarikan diri. Bahkan, informasi yang dikantongi di lapangan menyebutkan, insiden ini bermula ketika pelaku bersama satu rekannya melintasi jalan raya Kampung Makassar seraya berteriak. Dua korban dan beberapa rekannya menegur. Tidak terima, oknum polisi itu turun dari kendaraannya dan adu mulut dengan korban. Sempat terjadi kontak fisik. Kalah jumlah, pelaku mengleuarkan pisau dan menikam korban. Usai menikam korban, pelaku berusaha kabur ke arah Kelurahan Soa Sio, Ternate Tengah. Ia dicegat warga dan diamuk sehingga mengalami luka. Pelaku juga dilarikan ke Rumah Sakit.(tr-04/lex)

PENIKAMAN: Dua korban kasus penikaman ketika menjalani perawatan belum lama ini. Begitu juga pelaku (kanan) yang harus dirawat lantaran diamuk warga.

Tiga Sipir Bakal Dipecat TERNATE - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) Maluku Utara berkomitmen untuk memberantas peredaran narEditor : Irman Saleh kotika dari dalam Lembaga Pemasyarakatan Peliput : Hasbi Konoras (Lapas) serta Rumah Tahanan (Rutan) di Malut. Kakanwil Kemenkumham Malut, Nofly menegaskan pihaknya tidak akan segan-

Diduga Terlibat Kasus Narkoba

segan memecat anak buahnya yang terbukti terlibat dalam peredaran narkotika. “Tidak ada toleransi bagi petugas kami yang terlibat. Jangankan terlibat, tes urine dinyatakan positif maka saya usulkan untuk diberhentikan atau dipecat,” tegasnya. Ia mengungkapkan, pihaknya mengusulkan tiga petugas dari enam petugas yang bermasalah untuk diberhentikan atau

dipecat. “Kami sudah usulkan tiga orang untuk dipecat dari enam orang petugas yang bermasalah. Jadi tiga orang petugas lagi itu sementara masih dalam proses,” akunya. Sementara itu, Kepala Rumah Tahanan (Karutan) kelas IIB Ternate Khairul Bahri Siregar mengaku sejak bertugas di Rutan Ternate, belum ada satu pun petugas yang terlibat peredaran narkotika. “Alhamdulil-

lah, sudah 9 bulan bertugas tetapi belum ada saya jumpai,” katanya. Ia memastikan selalu mengawasi petugas-petugas di Rutan agar tidak terlibat dalam peredaran narkotika. “Akan saya lakukan terus untuk mengawasi petugas-petugas saya agar tidak terlibat karena ini memang sudah jadi komitmen dari Menteri,” pungkasnya. (cr-04/lex)

PECAT: Kepala Kemenkum HAM Malut, Nofli ketika memberikan arahan kepada Narapidana dan tahanan

Tipu Pengusaha, Terdakwa Jalani Sidang Perdana TERNATE - Pengadilan Negeri (PN) Ternate menggelar sidang perdana kasus penipuan dengan terdakwa bernama Aris. Aris didakwa telah melakukan tindak pidana penipuan terhadap korban Haji Semi, salah satu pengusaha. Menurut Jaksa Penuntut Umum (JPU), terdakwa Aris pada 12 April, 16 April dan 20 April 2018 bertempat di Bank Mandiri Kelurahan Gamalama Kota Ternate, dengan maksud menguntungkan diri sendiri atau orang lain dengan cara melawan hukum dengan memakai nama palsu dengan tipu muslihat ataupun rangkaian kebohongan menggerakkan orang lain menyerahkan sesuatu

padanya atau supaya yang memberi utang maupun menghapus biaya karena penipuan. Peristiwa tersebut bermula ketika korban Haji Semi menelepon terdakwa dengan maksud meminta bantuan mencarikan mobil. Mobil bekas yang didapat Aris terdakwa temukan di Balikpapan seharga Rp 450 juta dengan uang muka seharga Rp 200 juta. Kemudian terdakwa melakukan negosiasi dengan pemilik mobil dan uang mukanya dikurangi menjadi Rp 150 juta. Pada 12 April, korban mentransfer uang ke terdakwa senilai Rp 100 juta. Kemudian pada 16 April, korban kembali men-

KASUS Berkas Tersangka DD P19 TERNATE – Berkas tersangka kasus dugaan korupsi Dana Desa (DD) Kabupaten Pulau Taliabu senilai Rp 4 miliar lebih dikembalikan (P19) Kejaksaan Tinggi (Kejati) ke penyidik Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus) Polda Malut. Tersangka yang dimaksud adalah ATK, salah satu orang penting di Pemkab Taliabu. Selain berkas, Kejati juga memberikan petunjuk ke penyidik untuk melengkapi bagian yang belum lengkap dalam berkas tersebut. ”Sekarang ini kami fokus melengkapi berkas sesuai petunjuk jaksa ,” jelas Dir Reskrimsus Polda, Kombes (Pol) Masrur. Sekadar diketahui, Pemkab Taliabu diduga melakukan pemotongan DD per desa Rp 45 juta, dengan rincian rekomendasi Camat 8 Kecamatan masing-masing Rp 2 juta, Kepala BPMD Rp 3,5 Juta, P3MD Rp 12 juta, perbendaharaan dan Kas Daerah Rp 11 juta dan Bank BRI unit bobong Rp 3,5 juta. Sehingga, jika dikalikan 71 desa, maka dana Desa yang dipotong sebesar Rp 4 Miliar lebih. Dana tersebut informasinya ditransfer ke rekening CV syafaat Perdana melalui BRI unit Bobong pada Sabtu 8 Juli 2017.(tr-04/lex)

transfer uang ke terdakwa senilai Rp 275 juta untuk pembelian satu unit mobil tersebut. Bahwa kemudian terdakwa memberi uang muka pembelian mobil tersebut pada 13 April seharga Rp 40 juta, 16 April seharga Rp 110 juta hingga uang muka mencapai Rp 150 juta dan sisa uang korban Haji Semi di rekening terdakwa masih sekitar Rp 200 juta yang belum disetorkan kepada pemilik mobil. Pada 17 April, terdakwa membuat surat pernyataan pembayaran uang muka kepada pemilik mobil senilai Rp 150 juta. Bahwa pada 20 April, korban kembali mentransfer uang ke terdakwa senilai Rp 45 juta untuk membeli alat

transmisi. Pada 25 April, terdakwa kembali meminta uang kepada korban sebesar Rp 8 juta dengan alasan istri terdakwa sedang sakit dan membayar biaya rumah sakit. Namun berdasarkan pemeriksaan, terdakwa mengaku istrinya tidak sakit dan uang tersebut digunakan terdakwa untuk membayar mobil pangkalan yang terdakwa gunakan selama di Balikpapan. Sepanjutnya, korban menanyakan ke terdakwa perihal mobil yang dibeli tersebut. Namun terdakwa meminta waktu selama seminggu. Kemudian, korban meminta bantu ke salah satu rekannya di Balikpapan untuk

mengecek mobil tersebut. Setelah dicek, korban mendapat informasi bahwa terdakwa baru memberikan uang muka senilai Rp 150 juta. “Setelah itu korban menelepon terdakwa berulang kali namun tidak ada jawaban dari terdakwa,” ujar Bayu Aji Nugroho. Perbuatan terdakwa sebagaimana diancam pidana dalam Pasal 378 KUHP atau kedua perbuatan terdakwa sebagaimana diancam pidana dalam Pasal 372 KUHP. Sidang yang dipimpin Ketua Majelis Hakim Rahmat Selang itu dilanjutkan kembali pada Kamis (23/8) pekan depan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi. (cr-04/lex)

Bupati Halteng Somasi Yuslan TERNATE - Bupati Halmahera Tengah (Halteng) Edi Langkara melayangkan somasi kepada Yuslan Idris, salah satu pengguna media sosial facebook. Yuslan diduga melakukan perbuatan yang merugikan Edi Langkara sebagai Bupati Halteng dan warga masyarakat Patani pada umumnya. Edi Langkara menunjuk Muhammad Konoras sebagai penasehat hukum (PH) dalam somasi ini. Konoras yang juga Ketua Peradi Kota Ternate itu mengatakan langkah somasi yang diambil oleh Bupati Halteng sehubungan dengan adanya kalimat di akun Facebook Yuslan tertanggal 21 Juli 2018 dengan mengomentari status Facebook milik Fais Chulleyevo. “Bagi klien kami cuitan tersebut masuk dalam kategori penghinaan kepada klien kami Edi Langkara yang kebetulan sebagai Bupati Halmahera Tengah dan dianggap pula telah merendahkan atau menghina martabat serta leluhur masyarakat Patani,” katanya. Menurut Konoras, dalam pi-

dato perdana usai dilantik menjadi seorang Bupati pada 23 Desember 2017, kliennya menyampaikan rasa syukur atas amanat serta jabatan yang diberikan oleh Allah kepadanya. Dalam pidato tersebut kliennya mengajak masyarakat untuk bersatu kembali setelah berjibaku dalam Pilkada Halteng. “Ternyata pada tanggal 21 Juli 2018, facebook Yuslan yang mengomentari salah satu cuitan dari akun facebook atas nama Fais Culleyevo dengan kata-kata atau kalimat bahwa tradisi itu sudah masuk ke pelosok NKRI termasuk Halteng, sehingga butuh pemimpin yang hanya bertanggung jawab kepada Allah SWT, sepanjang masih pada manusia maka tidak akan yang bisa lolos dari tradisi transaksional. Lihat saja pidato tanggal 23 Desember di Pendopo yang seperti Malaikat tetapi setelahnya seperti Iblis Ngolopopo pake pola cokaiba koppa e,” ujar Konoras mengutip kalimat cuitan milik Yuslan. Konoras menyatakan, kliennya merasa yang digunakan Yus-

lan adalah kalimat penghinaan. “Menurut klien kami kalimat yang bercetak tebal seperti iblis ngolopopo pake pola cokaiba ka apa e adalah kalimat yang menghina masyarakat Patani umumnya dan nama baik bupati khususnya,” kata Konoras. Konoras menjelaskan berdasarkan kepercayaan masyarakat Patani, ngolopopo adalah tempat yang sangat sakral dan disakralkan oleh masyarakat Patani karena tempat itu pertama kali didiami oleh leluhur mereka, sementara dalam akun facebook Yuslan mengidentikkan atau menganggap pidato kliennya itu dengan iblis Ngolopopo dan Cokaiba adalah sebuah pelecehan. Konoras juga menuturkan cuitan di akun facebook Yuslan dapat dikategorikan sebagai bentuk menyebarkan kebencian dan melakukan pencemaran nama baik melalui media elektronik dan menyalahi Undang Undang tentang ITE. “Jika yang bersangkutan tidak meminta maaf kepada Bupati dan masyara-

EDI Langkara

kat Patani maka dengan atas nama Bupati akan mengambil langkah langkah hukum baik pidana maupun perdata,” tegasnya mengakhiri. (cr-04/lex)


LOKAL SPORT SENIN, 20 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 10

Emas Pertama dari Defia Gugup, Masuk Semifinal dengan Peringkat Keenam SEHARI setelah upacara pembukaan, Indonesia langsung tancap gas untuk mengumpulkan medali emas di Asian Games 2018. Medali emas pertama diberikan oleh Defia Rosmaniar dari cabang Taekwondo. Defia bermain di nomor individu poomsae putri. Laga final digelar di Jakarta Convention Center, Minggu (19/8) sore WIB. Pada laga final, Defia berjumpa dengan atlet asal Iran yakni Salahshouri Marjan. Disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo, Defia menampilkan aksi terbaik pada

laga final. Dia mampu menang dengan skor 8.690 - 8.470 atas Salahshouri. Defia sebelumnya menang atas Wong Kai Yu dari Hong Kong di babak 16 besar. Lalu, atlet yang tampil dengan hijab tersebut sukses mematahkan perlawanan dari Tuyet Van Chau dari Vietnam di babak perempat final. Sebelum melaju ke final, Defia mampu menghentikan langkah wakil Korea yakni Jihye Yun. Baca: DEFIA... Hal 11

Dedikasikan untuk Mendiang Sang Ayah KESUKSESAN Defia Rosmaniar dalam meraih medali emas perdana bagi Indonesia di ajang Asian Games 2018 lewat cabang olahraga taekwondo tentu menjadi kebanggaan Tanah Air. Begitu banyak pengorbanan yang telah dilakukan Defia demi sampai ke titik ini. Keberhasilan ini diraih Defia usai mengalahkan

perwakilan Iran, Marjan Salahshouri. Poomsae pertama dilewati dengan keunggulan 8,620-8,580 di Plennary Hall JCC Senayan pada Minggu (19/8). Pada poomsae kedua, ia menang 8.760-8,360. Total poin Defia adalah 8,690. Baca: AYAH... Hal 11

Edgar Nyaris Samai Idola

BASKET

PRESTASI: Peserta coaching clinic usai latihan dan pick up games

10 Pebasket Dilirik Masuk Klub Jakarta TERNATE - Setelah mengadakan Coaching Clinic dan pertandingan pick up games, 10 pebasket direkrut untuk bergabung dengan salah satu klub di Jakarta. Coaching clinic tersebut dilaksanakan oleh klub Pancasila Jr di lapngan Basket, Stadion pada 17-19 Agustus kemarin. Coaching Clinic itu dan pick up games itu diikuti 40 pemain terbaik se-Maluku Utara. 5 team bertanding di hari pertama yaitu Okala Kolektiva, Bifi Clothing, Basudara Travel, Batu Angus dan Tolire. Pelatih pancasila Junior, Syahrian Zeinsal mengatakan, para atlet dipanggil untuk bergabung di klub Jakarta itu merupakan satu kebanggaan tersendiri bagi daerah, terutama Pancasila Jr. menurutnya, tidak sia-sia coaching clinic yang digelar tersebut. Sebab menghadirkan pelatih yang punya pengalaman akhirnya bisa merekrut beberapa pemain Malut untuk mencoba peruntungan di ibu kota. “Bangga dengan pemanggilan 10 pemain kita untuk bergabung dengan klub yang ada di Jakarta. Ini awal yang baik, agar perkembangan basket di Malut juga bisa berprestasi,” katanya. Pelatih Irvan Rizki mengatakan, setelah diadakan Coaching clinic dan pertandingan pick up games bisa terpantau 10 pemain. Baca: PEBASKET... Hal 11

DEFIA Rosmaniar

EDGAR Xavier Marvelo

JAKARTA - Edgar Xavier Marvelo tak menyangka bahwa dirinya bakal dapat medali perak Asian Games 2018 dari cabor Wushu nomor Cangquan. Sebagai atlet yang muda dibandingkan yang lain, dia mampu tampil apik dan nyaris menyamai kemampuan idolanya dalam laga di JI-Expo Kemayoran, Jakarta, Minggu (19/8) “Sebenarnya, saya itu mengidolakan pesaing berat saya ini. Dia idola saya, dan saya hampir menyamainya, ini luar biasa,” ungkapnya. Orang yang dimaksud oleh Edgar adalah sang juara Sun Pei Yuan. Dia mengidolakannya, dan berusaha untuk menyamainya. “Dia ini emang juaranya, di kejuaraan dunia, Asian Games tahun sebelumnya, dia juara. Saya senang dan bersyukur bisa mendapatkan posisi yang satu tingkat di bawah dia,” ungkapnya. Dia menyebut, tak sia-sia persiapan selama empat bulan di Tiongkok. Sebab, ada peningkatan kemampuan yang didapatkannya. Edgar meraih medali perak pada nomor Changquan. Marcelo mencatat 9,72 poin atau terpaut 0,3 poin dari peraih medali emas pewushu asal China, Sun Peiyuan dengan 9,75 poin. “Saya tidak menyangka bisa meraih medali.

Momen ini sungguh bahagia dan tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Selama dua tahun berlatih untuk persiapan Asian Games, Puji Tuhan bisa membuahkan hasil,” kata Edgar. Edgar menitip pesan buat seluruh atlet Indonesia untuk tampil semaksimal mungkin di Asian Games 2018. Dia ingin seluruh atlet yang menghuni kontingen Merah-Putih juga mengukir prestasi. “Saya berharap atlet Indonesia lainnya terus berjuang demi meraih hal serupa untuk mengharumkan nama bangsa,” ujar Edgar. Hasil yang diraih Edgar Xavier jadi perolehan medali pertama bagi kontingen Indonensia. Perolehan ini diharapkan bisa menjadi lecutan bagi atlet Indonesia untuk mendulang medali lebih banyak lagi di Asian Games 2018. Di balik aksi menawannya di arena wushu, Edgar juga mencatat prestasi di dunia pendidikan. Pemuda kelahiran Jakarta, 16 Desember 1998 ini hanya membutuhkan waktu empat tahun untuk menyelesaikan pendidikan SMP dan SMA di Jubille School. Baca: EDGAR... Hal 11

Wasit Malut Butuh Pembinaan TERNATE- Instruktur PSSI wasit, Ngadiman Asri mengaku, wasit Maluku Utara masih minimnya pembinaan terutama pada wasit berlisensi C 1 Nasional. Hal itu terungkap saat mengadakan pelatihan Wasit C1 Nasional di Mareku, Kota Tidore Kepulauan yang digelar SSB Poram. Peserta sebanyak 21 orang. Instruktur Wasit Ngadiman Asri dan Instruktur Fitnes

Test Jajat Sutrajad ditambah satu asisten Instruktur Wasit Aries Papuling. Ngadiman Asri mengatakan kegiatan Pelatihan Lisenasi C1 Nasioanl merupakan suatu bentuk meningkatkan kualitas lisensi. Ia berharap, ada wasit dari daerah wilayah timur terus berprestasi dan berkarier di tingkat nasional. Ia mengaku, potensi wasit Mlaut cukup baik, namun selama KOMPAK: Para Peserta pelatihan Wasit Lisensi C1 Nasional di Mareku, Tidore Kepulauan

ini kurangnya motivasi atau permainan sehingga membuat wasit kurang pengalaman dan jam terbang. “Ini satu langkah positif untuk pembinaan wasit di daerah. Ini peluang bagi Asprov PSSI Malut untuk mengawal agar para wasit bersaing di tingkat nasional,”

katanya. Dia mengatakan, dalam pelatihan lebih memperbanyak peningkatan fisik. Sebab, selain pemahaman tentang regulasi juga harus memiliki fisik yang baik. Baca: WASIT... Hal 11


SAMBUNGAN SENIN, 20 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 11

...DEFIA Samb Hal. 10 Gelar yang diraih oleh Defia merupakan medali kedua hingga Minggu (19/8) kemarin, sukses diraih oleh Indonesia di Asian Games 2018. Sebelumnya, ada Edgar Xavier yang memberikan medali perak pada cabang olahraga Wushu. Defia Rosmaniar, menjadi atlet pertama yang meraih medali emas pertama bagi Indonesia pada Asian Games 2018. Defia Rosmaniar sendiri meraih medali emas setelah memenangi nomor poomsae individu putri di Plenary Hall Jakarta Convention Centre, dengan mengalahkan taekwondoin Iran, Marjan Salahshouri. Sebenarnya, kemampuan penguasaan poomsae Defia sudah terbukti dari hasil yang sangat memuaskan di Kejuaraan Asia Taekwondo yang dikutinya pada bulan Mei lalu di Vietnam. “Karena gugup, saya ada sedikit kesalahan sehingga menempati posisi keenam di semifinal. Namun, di final saya tampil lebih santai dan mengeluarkan kemampuan terbaik serta meraih medali emas,” ujar Defia Awalnya tak suka taekwondo Selang tiga bulan, Defia Rosmaniar kembali mengharumkan nama Indonesia dengan menjadi peraih medali emas pertama bagi negaranya di Asian Games 2018. Raihan medali emas ini menjadi yang

...AYAH Samb Hal. 10 Manajer tim taekwondo Indonesia, Rahmi Kurnia, sejak awal telah yakin Defia bakal meraih sukses besar di Asian Games 2018. Keyakinan itu muncul usai melihat Defia yang begitu kuat meski ayahnya yang wafat pada hari Kamis, 19 April 2018 lalu. “Defia sempat pulang karena ayahnya meninggal. Tanggal 20 April (Jumat) kami pulang. Sebetulnya hari Jumat itu sudah dikuburkan. Kami tahu kabarnya Kamis malam. Kami cari tiket dari Korea tidak bisa dadakan. Jadi kami pulang dan sampai di Indonesia Jumat tengah malam. Sabtunya, Defia pergi ke makam ayahnya. Hebatnya, hari Minggunya ia sudah kembali dengan

...BASKET Samb Hal. 10 Menurutnya, setelah mengadakan berbagai Coaching clinic dan pertandingan pick up games ia tertarik pada 10 pemain, yakni Taufik Iksan Gazali (the king smansa), sofyan Daud (njs Smanda), Nazzem (the king smansa), Hairul Mesir (Pancasila Junior), M Ikbal (Pancasila Junior), M Syafiii (The king Smansa), Fegaboy Tanotos (Njs Smanda), Rezki Abdilah (Pancasila Junior SMU 4 Ternate), M Yaris Daud (pancasila junior SMU 4 Ternate), M Alfin Maulana (pancasila junior SMU 4 Ternate). “Kita sudah membicarakan dengan pelatih Syahrian Zeinsal, jika mereka lulus dari SMA dan lanjut di Jakarta maka kita bantu mereka bergabung di team kampus, salah satu klub Glorius di Jakarta. Karena beberapa pemain masih pelajar, namun demikian tergan-

...EDGAR Samb Hal. 10 “Ya, saya menyelesaikan sekolah SMP dan SMA di Jubille School hanya empat tahun saja,” kata Edgar yang ditemui usai

...WASIT Samb Hal. 10 ketua Poram Mareku, Ismid Abd Latif menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak yang berpartisipasi. “Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut berpartisipasi pada Pelatihan Lisensi C1 Nasioanal, terutama buat peserta yang jauh-jauh di luar daerah dan Instruktur Wasit Ngadiman Asri dan Instruktur Fitnes Test Jajat Sutrajad dan

pertama kali dari atlet Indonesia cabang olahraga Taekwondo di sepanjang sejarah Asian Games. Namun, siapa sangka, pada awalnya Defia Rosmaniar itu tidak terlalu mencintai taekwondo, tidak seperti taekwondoin nasional lainnya. “Saya agak malas-malasan waktu pertama kali memainkan taekwondo. Tapi, karena terus menerus dilakoni, lama-lama saya menyukainya juga,” kata Defia. Defia sendiri mengenal taekwondo pertama kali pada saat dia duduk di bangku SMP. “Saya dikenalkan oleh kakak sepupu yang juga main taekwondo. Sekarang dia jadi pelatih taekwondo DKI Jakarta,” ujarnya. Selain berlatih dan bertanding taekwondo, atlet kelahiran Bogor, 25 Mei 1995 itu memiliki hobi menulis. Defia mengaku tak pernah memandang hasil tulisannya baik atau buruk, karena ia memang tak bertujuan untuk menerbitkan tulisan-tulisannya. “Saya menulis karena saya pikir hal itu lebih bermanfaat dari main gadget,” ujar mahasiswi semester lima, Fakultas Ilmu Olahraga, Universitas Negeri Jakarta. Selain itu, Defia juga pernah meraih medali emas pada Kejuaraan Asia Taekwondo yang digelar di Vietnam bulan Mei lalu. Ia berhasil mencapai podium tertinggi dengan mengalahkan atlet Korea Selatan dan atlet Asia Timur lainnya yang biasa menjadi langganan juara. (bln/yun) semangat yang tinggi,” ujar Rahmi. Kabar meninggalnya ayah Defia didapat saat tim taekwondo Indonesia sedang menjalani try out (TO) di Korea Selatan pada 15 Maret-11 Agustus 2018. Saat berbicara kepada media, Defia tak lupa mendedikasikan medali emas tersebut untuk sang ayah. “Ini saya persembahkan untuk keluarga, terutama ayah saya. Juga untuk pelatih dan temanteman yang mendukung saya,” tuturnya. “TO di Korea jadi periode terberat saya saat latihan. Dari Maret sampai Agustus, saya harus jauh-jauh dari segalanya. Tadi rasanya senang banget karena banyak yang mendukung. Saya pun sudah berdoa agar bisa mendapatkan hasil yang bagus di Asian Games pertama saya ini,” pungkas Defia. (bln/yun) tung dari pemain dan pelatih sendiri,” ungkapnya. Dia mengatakan, pemain basket Malut cepat dalam menerima materi dan disiplin. Materi yang diberikan tersebut yakni, fisiknya kuat, pemain pintar dan cepat dalam menyerap materi yang diajarkan. Materi yang disampaikan pun hanya dasar Fundamental basket, advanced dribbling drill, situasi game. Menurutnya, beberapa kota yang ad di Indonesia yang sudah dikunjungi, termasuk pemain yang paling bersemangat adalah di Ternate. “Saya bersedia lagi jika diundang untuk berikan materi, bukan saat ini saja namun untuk pemain kedepan,” katanya. Sekedar diketahui, pertandingan pick up games yang keluar sebagai juara yakni 1 Bifi Clothing, Juara 2 Batu Angus dan Juara 3 Basudara Travel. Pertandingan pickup games ini cenderung dengan tema for the love of the game, dimana ketahanan fisik mental dan skill dipadukan. (mg-04/yun) lomba di Jiexpo Kemayoran Putra bungsu dari empat bersaudara pasangan Lo Tjhiang Meng dan Maria Caecilia Nureka dengan enteng menjawab, “Belum berpikir kuliah karena konsentrasi menghadapi Asian Games 2018,” katanya. (jpnn/net/yun) asisten Instruktur Wasit Aries Papuling,” ungkapnya. Dia berharap semua peserta agar lulus dan memiliki lisensi perwasitan di dunia sepak bola. Menurutnya, setelah mengantongi lisensi wasit C1 Nasional, para wasit tersebut tentu memikul tanggung jawab sebagai seorang hakim dalam setiap permainan sepak bola. “Selanjutnya, tanggung jawab Asprov untuk segera melakukan penyegaran para wasit, sehingga pada saat dipanggil ke nasional peserta sudah siap,” tutupnya. (mg-04/yun)

...HANTU Samb Hal. 1 Stunting sendiri adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu lama. Umumnya disebabkan asupan makanan yang tidak sesuai kebutuhan gizi. Kekurangan asupan gizi ini terjadi bahkan semenjak janin. Meski dimulai sejak janin, umumnya kondisi stunting anak baru terlihat ketika berusia 2 tahun. Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1995/Menkes/SK/XII/2010 mengenai Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak, pengertian pendek dan sangat pendek pada anak adalah status gizi yang didasarkan pada indeks Panjang Badan menurut Umur (PB/U) atau Tinggi Badan menurut Umur (TB/U). Penilaian stunting dapat diketahui jika seorang balita sudah ditimbang berat badannya dan diukur panjang atau tinggi badannya lalu dibandingkan dengan standar, dan hasilnya berada di bawah normal. Jika dibandingkan dengan standar baku WHO-MGRS (Multicentre Growth Reference Study) seorang anak dikatakan stunting bila Panjang Badan menurut Umur nilai z-scorenya <-2SD. Dikutip dari sadkes.net, contoh penilaian tubuh pendek secara antropometri dapat dilihat dalam contoh berikut. Seorang anak laki-laki umur 7 bulan memiliki panjang badan 63,5 cm. Bagaimanakah status gizi anak tersebut? Anak laki-laki dengan umur 7 bulan, panjang badan 63,5 cm ada diantara -3SD dan -2SD dilihat berdasarkan Gb2 bagian atas. Berdasarkan Gb2 bagian bawah mengenai kategori dan ambang batas, panjang badan anak yang berada di antara -3SD dan -2SD tergolong Pendek. Sehingga dapat disimpulkan status gizi anak laki-laki tersebut dikategorikan pendek berdasarkan indeks antropometri PB/U. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Maluku Utara, jumlah balita di Malut yang berada dalam kondisi stunting mencapai 30 ribu atau 27 persen dari total populasi balita. Situasi ini menempatkan Malut sebagai provinsi yang mendapat penanganan khusus terkait stunting dari Kemenkes. Di Malut, penyebab tingginya angka stunting tak lepas dari daya beli masyarakatnya yang rendah. Ini disebabkan kemampuan ekonomi masyarakat yang berakibat pada asupan gizi rendah. Tiga daerah dengan kasus stunting terbanyak adalah Kepulauan Sula, Halmahera Selatan, dan Halmahera Tengah. Kepala Dinkes Malut, dr. Idhar Sidi Umar menuturkan, di Kepsul persentase kasus stunting di atas 30 persen dari jumlah balita keseluruhan. Sementara di Halsel, angkanya mencapai 28 persen. “Dan di Kabupaten Halmahera Tengah persentasenya di bawah 20 persen. Saat ini penanganannya difokuskan di Halsel karena meskipun persentasenya hanya mencapai 28 persen tapi jumlah penduduknya lebih banyak,” terangnya.

...SOSIALISASI Samb Hal. 1 “Karena gizi tidak sesuai dan berlangsung lama, menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan anak terlambat,” kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Maluku Utara, dr. Alwia Assagaf kepada Malut Post, Minggu (19/8). Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Malut ini mengatakan, kondisi stunting terjadi saat anak masih dalam kandungan bulan pertama. Jika asupan gizi ibu sejak kehamilan tidak sesuai sampai anak lahir dan berusia dua tahun, maka pertumbuhan dan perkembangan anak akan mengalami gangguan. “Kenapa bisa terjadi, karena selama kehamilan ibu tidak memperhatikan pola makan yang sehat. Setelah itu ketika lahir anak tidak mendapatkan ASI eksklusif, tapi dikasih madu atau pisang. Padahal satu sampai enam bulan anak itu dikasih ASI saja,” terangnya. Setelah usia anak di atas enam bulan, kata Alwia, sudah harus diberikan makanan tambahan. Namun lagi-lagi kebanyakan orang tua tidak mengetahui makanan tambahan yang layak untuk anak. Ada pula kasus dimana sudah waktunya seorang anak mendapatkan makanan tambahan namun ia justru hanya mau minum susu. “Sementara susu untuk anak enam bulan ke atas sudah tidak cukup gizinya. Kalau ini terganggu, maka anak itu sampai 5 tahun terus mengalami gangguan,” tuturnya. Jika anak sudah kadung mengalami stunting, sambungnya, maka ibu sebagai orang tua, termasuk pengasuh bahkan nenek si anak, harus memperbaiki pengetahuan gizi mereka. Sebab sebagian anak lebih banyak menghabiskan waktunya dengan pengasuh atau nenek. “Idealnya, pengetahuan itu harus diketahui sejak ibu masa mengandung,” sambung Alwia. Bahkan pengetahuan tentang stunting seharusnya didapat ketika seseorang remaja. Hal ini dapat dilakukan oleh petugas kesehatan di Puskesmas dengan turun ke sekolah-sekolah. “Melalui sosialisasi pengetahuan reproduksi, mulai dari SMP dan SMA. Pengetahuan yang diberikan terkait pentingnya mengonsumsi tablet tambah darah, kecukupan yodium dan makanan bergizi. Sehingga saat menikah dan hamil nanti remaja tersebut tahu gizinya bagaimana,” jelas Alwia. Selain itu, lanjutnya, pemberian pengetahuan juga penting untuk ibu hamil dan orang tua balita. Alwia menjabarkan, pertumbuhan otak pertama dan paling cepat terjadi saat awal masa kandungan sampai anak berusia 2 tahun. “Atau 1.000 hari pertama kehidupan anak atau masa pembuahan sampai dua tahun,” terangnya. Sesudah dua tahun, otak anak masih bertumbuh sampai lima tahun. Namun prosesnya lebih lambat dibandingkan 1.000 hari pertama. Karena itu, masyarakat terutama para ibu harus paham pentingnya gizi anak. “Kalau 1.000 hari pertama terdapat kekurangan asupan gizi, maka pertumbuhan dan perkembangan anak pada otaknya akan bermasalah,” tuturnya. Selain petugas kesehatan, pemberian pengetahuan terhadap pentingnya gizi ini juga harus melibatkan lintas sektor. “Jika itu pada kelurahan maka lurah dan camat juga turut melibatkan diri dalam proses pemberian pemahaman pada masyarakat. Selain itu juga kepala daerah dan pihak media massa,” katanya. Dia mengatakan, kondisi stunting di Malut cukup tinggi. Karena itu dalam rapat kerja nasional dicanangkan tiga program prioritas nasional Kementerian Kesehatan pada tahun 2018 yakni penanganan stunting, TBC dan imunisasi. “Yang ingin dicapai adalah penurunan angka stunting, pencapaian eliminasi

...HUT Samb Hal. 1 sementara komandan upacara pada kenaikan bendera dipercayakan kepada Kapten (Inf ) Teguh Santoso, sedangkan upacara penurunan bendara, AKP Simangunsong bertindak sebagai komandan upacara. Ditemui usai upacara penurunan bendera, Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman mengatakan, momentum peringatan HUT RI harus dijadikan spirit bagi generasi saat ini untuk terus melanjutkan cita - cita para pahlawan.” Kita yang hidup di era ini, punya tanggungjawab besar untuk melanjutkan cita-cita dan perjuangan para pahlawan terdahulu yakni

Dampak stunting terhadap perkembangan tubuh dan otak anak ternyata tergolong buruk. Pada tingkatan ekstrem, dikenal dengan manusia kerdil. Menurut Idhar, pencegahan terhadap stunting perlu dilakukan semenjak masa kehamilan dengan memperbaiki gizi ibu. “Gizi ibu selama kehamilan harus sesuai standar. Setelah lahir, bayi diberikan ASI selama dua tahun. Tidak bisa diberikan air, apalagi teh,” jelasnya. Bahkan pencegahan lebih awal dirasakan perlu juga dilakukan. Yakni semenjak seorang calon ibu masih berusia remaja. “Perempuan remaja yang telah duduk di bangku SMA sudah harus diperhatikan. Jika menderita anemia atau kekurangan HB harus segera diberikan vitamin. Selain itu, setiap pengantin juga wajib ke Puskesmas untuk bisa diperiksa kondisi kesehatannya,” tukas Idhar. Semakin dini stunting dicegah, semakin baik. Pasalnya, bisa dikatakan kondisi stunting mempengaruhi seumur hidup individu. “Kalau balita menderita stunting, meskipun anak itu disekolahkan di sekolah mahal sekalipun tidak akan bisa mempengaruhi kualitasnya. Sebab banyak saraf anak itu terputus atau tidak mengalami perkembangan secara baik ketika masih berusia 0 sampai 2 tahun,” tegas Idhar. Meski dampak stunting tergolong menakutkan, serta potensi peningkatannya terbilang besar, pemerintah daerah terkesan lamban menanganinya. Di Kepsul misalnya, Dinkes baru akan memulai aksinya pada 2019 mendatang. Saat ini, masih dilakukan pendataan balita yang stunting. “Stunting saat ini telah menjadi perhatian Pemda Kepsul selain imunisasi dan penyakit TBC. Perlu adanya upaya konkret dan kerja sama semua elemen, terutama masyarakat. Kita perlu dukungan bersama karena stunting ini persoalan urgen bagi generasi kita ke depan,” kata Kadinkes Kepsul, dr. Ilmy Husain, Sabtu (18/8). Menurut Ilmy, penanganan stunting membutuhkan anggaran yang lumayan. Di sisi lain, tahun ini Pemkab belum menganggarkan dana untuk mengatasi situasi kesehatan tersebut. “Kita usulkan dananya tahun depan dengan program khusus kita untuk mengurangi angka stunting di Sula. Sekarang petugas masih lakukan pendataan di lapangan,” papar dokter umum ini. Sementara di Halteng, pemerintah baru menargetkan penanganan stunting sebagai program prioritas tahun ini. Menurut Sekretaris Dinkes, Rijja Rajana, prioritas dimaksud adalah upaya penyembuhan stunting. “Jadi perhatian pemerintah begitu tinggi terhadap stunting,” katanya mengklaim. Dikatakan Rijja, langkah penurunan angka stunting dilakukan dengan pendekatan terintegrasi yang melibatkan pemerintah desa dan masyarakat. Apalagi salah satu penyebab stunting tak lain adalah minimnya pengetahuan masyarakat tentang kondisi tersebut. “Dalam upaya menurunkan angka stunting di Halteng, Dinkes Halteng terus melalukan sosialisasi kepada masyarakat. Harapan kita supaya segala

sektor bisa teratasi untuk menanggulangi stunting di Halteng,” harapnya. Pemerintah Pulau Morotai sendiri sudah memulai penanganan stunting sejak 2015. Balita yang mengalami stunting di sana terbilang lumayan. Di Puskesmas Sangowo terdapat 28 balita, Puskesmas Bere Bere 20 balita, Puskesmas Daruba 2 balita, dan Puskesmas Sopi 1 balita. Berdasarkan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), pada tahun 2019 angka stunting di Indonesia yang saat ini mencapai 32,9 persen ditargetkan bisa ditekan hingga angka 28 persen. Menindaklanjuti ini, Pemkab Morotai mulai melakukan pemberian makanan tambahan untuk semua anak yang ada di PAUD dan TK. “Ini sesuai instruksi Pak Bupati untuk menekan angka stunting. Sasarannya PAUD dan TK lantaran pada usia ini adalah golden periode. Artinya, perkembangan anak pada usia ini menjadi penentu perkembangan fisik maupun otak anak,” ungkap Kadinkes, dr. Viktor Palembang. Untuk memaksimalkan upaya pencegahan, seluruh desa binaan yang menjadi tanggung jawab SKPD turut dilibatkan. “Dan ini intens, dipantau langsung oleh Bupati dan pengurus PKK,” ujar Viktor. Penyediaan makanan bergizi oleh pemerintah juga dilakukan Dinkes Halmahera Timur. Dimana Dinkes membentuk tim pendamping di setiap puskesmas maupun puskesmas pembantu (pustu) di tiap kecamatan. “Dan mengalokasikan dana untuk penyediaan makanan bergizi. Dengan adanya tim pendamping ini bisa mengontrol kondisi kesehatan masyarakat di masing-masing wilayah kerja,” kata Kadinkes Haltim, dr. Vita Sangaji. Sedangkan Pemkab Halsel April lalu mendeklarasikan program inovatif penanggulangan stunting, yakni BENAHI GIZI. BENAHI GIZI merupakan akronim dari Berikan Tablet Tambah Darah pada ibu hamil dan remaja putri; Edukasi gizi keluarga melalui pemberdayaan kearifan lokal; Nutrisi ibu hamil dan balita kurus; Akses air bersih sanitasi lingkungan yang tersedia dan memenuhi syarat kesehatan; Hidup sehat dimulai dari diri sendiri; Intervensi gizi pada ibu hamil KEK; Gerakan masyarakat hidup sehat pada setiap siklus kehidupan; Intervensi makanan pada balita gizi kurang dan gizi buruk; Zink diberikan pada balita; serta Ingat fokus perhatian 1.000 hari pertama kehidupan melalui pendekatan keluarga. Program ini merupakan program terintegrasi semua sektor untuk bersama-sama menanggulangi stunting di Halsel. Seperti yang dikatakan Kadinkes Malut, dr. Idhar, penanganan stunting bukan hanya tugas Dinas Kesehatan. Lintas sektor harus bergerak untuk menggerakkan ekonomi masyarakat agar pendapatan masyarakat naik. “Percuma saja diobati, kalau faktor utama penyebabnya tidak diperhatikan. Karena itu, dalam perencanaan pembangunan masalah pemberdayaan ekonomi masyarakat harus menjadi perhatian utama,” tandasnya.(udy/far/ikh/aji/wmj/ado/kai)

TBC dan meningkatkan cakupan dan mutu imunisasi dasar lengkap pada anak,” ungkap Alwia. Malut sendiri masuk dalam prioritas penanganan stunting nasional dari total 100 kabupaten prioritas di Indonesia. Dua kabupaten di Malut, yakni Halmahera Selatan dan Halmahera Utara, telah menjalankan program peningkatan gizi sejak Mei lalu. Tahun depan giliran Kepulauan Sula. “Pada tahun 2017 saya ikut program Diklat Pim III, dan mengangkat masalah stunting dengan lokasi di Kecamatan Ternate Utara. Pak Wali Kota sendiri bersedia membuat SK yang dinamai dengan Laskar Penyelamat Anak Bangsa,” kisahnya. Laskar ini melibatkan wali kota dan 40 anggota lain dari berbagai SKPD. Para anggota ini mengeluarkan uang pribadi untuk diberikan kepada PKK Kota Ternate. “Uang itu digunakan untuk memasak makanan tambahan. Sebab salah satu program PKK Kota Ternate adalah menyejahterakan masyarakat melalui asupan gizi. Saya sendiri kerja sama dengan PKK,” terang Alwia.PKK, lanjut dia, memberikan makanan tambahan kepada anak yang ditemukan gizinya bermasalah. Penanganan dimulai dari tingkat RT sampai kelurahan dengan pemberian makanan tambahan selama tiga bulan berturut-turut. “Saya berharap laskar ini tetap berlanjut. Bahkan wali kota juga telah berjanji, karena masih ada kecamatan lain yang ada anak-anak menderita stunting,” katanya. Menurut Alwia, sejauh ini baru dua kepala daerah di Malut yang boleh dibilang perhatian terhadap penanganan stunting. Yakni Wali Kota Ternate dan Bupati Halsel. “Baru beliau berdua yang punya perhatian serius dengan mengeluarkan surat keputusan melalui penanganan terpadu peningkatan gizi PKK. Dua SK kepala daerah ini telah dilaporkan ke Menteri Kesehatan,” terangnya. Karena itu, dia berharap kepala daerah lain juga bisa membuat program penanganan khusus dengan berbagai metode. Agar proses penanganan stunting ini dapat berjalan secara baik demi generasi di masa mendatang. “Memang tingkat penderita stunting di Malut ini cakupannya belum mencapai angka standar yang mengkhawatirkan. Namun masuk dalam skala prioritas berdasarkan pembagian kewilayahan, maka harus ada penanganan serius,” katanya. Alwia menambahkan, masalah stunting disebabkan karena faktor asupan dan penderita infeksi. Kedua hal ini, kata dia, sangat menentukan anak tersebut mengalami kondisi stunting atau tidak. “Masalah asupan itu sangat terkait dengan faktor kemampuan ekonomi atau kemiskinan, sosial ekonomi dan politik. Karena itu, masalah stunting harus menjadi perhatian lintas sektor. Bagaimana orang bisa beli makanan bergizi kalau uangnya tidak ada? Apalagi ibu itu tidak sekolah, bagaimana bisa tahu makanan layak konsumsi apa yang harus diberikan pada anak?” tukasnya. Terpisah, Dosen Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Khairun, Dr. M. Janib Achmad menjelaskan, berdasarkan data riset kesehatan dasar tahun 2016, 37 persen atau 9 juta anak balita Indonesia mengalami stunting. Sedangkan Data WHO, Indonesia berada pada posisi nomor lima stunting terbesar di dunia. “Stunting punya korelasi terhadap angka kematian bayi, tingginya keluhan kesakitan dan parahnya bayi lahir stunting pasti memiliki kemampuan kognitif dan perkembangan motorik yang rendah serta fungsi tubuh yang tidak seimbang,” jabarnya. Hasil survei Pemantauan Status Gizi (PSG) 2016 terdapat 20 provinsi yang mengalami stunting, Malut berada pada urutan 12. Sedangkan data Badan Pusat Statistika (BPS) tahun 2016 ada 100 kabupaten di Indonesia yang memiliki prevalensi stunting tinggi. Malut

adalah salah satu provinsi yang paling tinggi. “Menurut SUSENAS 2013 yang dipublikasi BPS 2016, kabupaten di Maluku Utara yang prevalensi tertinggi adalah Halmahera Selatan yaitu 50,6 persen dengan jumlah balita stunting 3.083 ribu, tingkat kemiskinan 4,11 persen atau jumlah penduduk miskin 9.000 lebih,” jelas Janib. Secara detail, ada beberapa faktor yang menyebabkan stunting. Paling utama adalah praktek pengasuhan yang kurang baik termasuk pengetahuan ibu tentang kesehatan dan gizi. Kedua, masih terbatasnya layanan kesehatan terutama layanan kesehatan ibu saat kehamilan. Salah satu contohnya adalah rendahnya kehadiran ibu-ibu hamil dan anak balita di Posyandu. Ketiga, rendahnya akses rumah tangga pada makanan yang bergizi. “Keempat, kurangnya akses masyarakat terhadap air bersih dan sanitasi,” papar Janib. Untuk itu, Janib menawarkan solusi program yang harus segera dilakukan untuk mengatasi stunting adalah meningkatkan kualitas hidup manusia melalui peningkatan pendidikan dan kesejahteraan. “Itu dimulai dari keluarga. Tetapi harus ada stimulus kebijakan dari pemerintah dalam program kesadaran dan pengetahuan pentingnya gizi untuk keluarga. Jangka pendek yang harus dilakukan pemda Maluku Utara adalah pastikan semua masyarakat tahu bahaya stunting, dan jangka panjang pastikan masyarakat mendapatkan pangan bergizi dan murah,” tegasnya. Sementara pengamat ekonomi Malut, Dr. Mukhtar Adam menjabarkan, tingginya angka stunting menunjukkan pertumbuhan ekonomi tahun 2017 yang mencapai 7,6 persen bukanlah hal yang menggembirakan bagi rakyat Maluku Utara. Pasalnya, pertumbuhan ekonomi lebih besar di sektor tambang. Sektor ini, kata Mukhtar, hanya membuat investor asing kaya raya dari sumber daya alam di Malut dan memiskinkan rakyat Malut sendiri. “Kemiskinan yang dialami masyarakat setidaknya tergambar pada pola konsumsi yang tidak berkualitas bagi bayi dan balita yang berdampak pada tumbuhnya populasi penderita stunting di Malut yang cukup tinggi,” terangnya. Sekretaris Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Malut ini mengatakan, stunting berdampak pada menurunnya kualitas anak. Rendahnya pendapatan keluarga membuat penyediaan makanan bergizi seperti susu, telur, dan kacang hijau untuk balita tidak bisa terpenuhi. Rendahnya pendapatan masyarakat diikuti dengan tingginya inflasi telah mengancam daya beli masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan konsumsi. “Menjadi tidak tepat jika dalam kondisi seperti ini pemerintah malah sibuk mengurus infrastruktur yang mengejar fee proyek daripada mengatasi problem dasar masyarakat,” tegasnya. Selain itu, lanjut Mukhtar, Dana Desa (DD) yang diharapkan menjadi instrumen pemerataan bagi penduduk desa melalui program padat karya dikacaukan dengan berbagai program titipan kementerian dan kabupaten yang makin merusaki prioritas pembangunan desa. Mukhtar menawarkan solusi jangka pendek yang dapat diatasi melalui DD, yakni dengan kegiatan perbaikan asupan gizi bagi bayi dan balita, ibu hamil dan ibu menyusui. “Dimana setiap hari Jumat dan Minggu mereka diberikan susu, kacang hijau, dan telur,” tuturnya. Sementara untuk solusi jangka menengah melalui perbaikan daya beli. Dengan kebijakan padat karya, baik desa, kabupaten/kota dan provinsi, pemerintah terus mendorong sektor pertanian, mengendalikan inflasi dan menjamin sistem logistik yang terintegrasi antar pulau dan antar wilayah. “Program tersebut dilakukan melalui Dana Desa, yang didukung kabupaten/kota dan provinsi melalui program Posyandu,” pungkasnya.(udy/tr-01/kai)

mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil, makmur dan sejahtera,” ujar wali kota. Khusus untuk Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, perayaan HUT RI harus dijadikan spirit untuk melahirkan program dan kegiatan yang baik guna mewujudkan masyarakat yang sejahtera di Kota Ternate.” Program pemerintah yang kita lakukan ini selain merupakan tuntutan pembangunan, juga perwujudan dari cita - cita didirikan negara RI. Cita - cita itu diimplementasikan dalam berbagai program dan kegiatan di seluruh wilayah nusantara. Masing - masing daerah tentu punya program tersendiri, begitu juga di Kota Ternate. Dalam beberapa tahun terakhir ini berbagai inovasi telah kita lakukan untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat,” tandas wali kota.

Wali Kota Ternate dua periode ini berharap, melalui momentum bersejarah ini pemerintah Kota Ternate dapat terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Berbagai inovasi tidak hentinya diciptakan. Begitu juga dengan tingkat kedisiplinan pegawai terus diperbaiki.” Saya berharap kita terus meningkatkan motivasi kerja dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Budaya-budaya malas harus dihilangkan karena itu akan menjadi penghambat untuk kemajuan daerah,” harap Burhan. Pantauan Malut Post, seluruh forkopimda hadir dalam perayaan HUT RI itu. Warga Kota Ternate juga terlihat antusias datang menyaksikan upacara, baik saat kenaikan maupun penurunan bendera.(cr-05/adv/rul)


WAKIL RAKYAT SENIN, 20 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 12

DPT Pileg Naik 4.467 Meningkat Dibanding DPT Pilgub Editor : Fahruddin Udi Peliput : Gunawan Tidore TERNATE – Hari ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Ternate melakukan pleno Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilihan Legeslatif (Pileg) 2019 mendatang. Berdasarkan jadwal, masa perbaikan DPSHP selama sembilan hari mulai 30 Juli sampai 8 Agustus. Sementara penetapan DPT Pileg 2019, Kota Ternate dimulai 15 Agustus sampai 21 Agustus mendatang.”Setelah tahapan berbaikan DPSHP, dilanjutkan dengan penyempaian perbaikan DPSHP dari PPS ke KPU melalui PPK sejak 2 Agustus sampai 15 Agustus. Dan

penetapan DPT dilakukan 15 Agustus sampai 21 Agustus,”kata Ketua Divisi Program dan Data KPU Kota Ternate Kuad Suwarno, Minggu (19/8). Kuad sendiri belum bisa memastikan DPT Pileg ada perubahan atau tidak. “Kita tunggu pleno saja besok (hari ini),”imbuhnya. Sekedar diketahui, hasil pleno DPSHP Pileg 2019 kota Ternate pada 22 Juli lalu, jumlah pemilih meningkat 4.467 orang dibandingkan DPT Pilgub Malut 2018. DPSHP Pileg 2019 Kota Ternate Lak-laki 58.722 dan perempuan 61.402, total 120.124. Sedangkan DPT Pilgub 2018 sebanyak 11.5657 pemilih. (tr-01/mpf)

NasDem Optimis Capai Satu Fraksi

Abdurrarahim Odeyani

WEDA - DPD II Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) optimis meraih satu fraksi penuh di DPRD Halteng pada 2019 mendatang. “Dengan scema dan komposisi internal yang memasang

caleg-caleg muda yang kritis dan mumpuni untuk dijual ke publik kami yakin dapat meraih angka satu fraksi sesuai target internal,”kata Abd. Rahim Odeyani, Ketua DPD II Partai NasDem Halteng, Sabtu (18/8) akhir pekan kemarin. Ia menjelaskan dari 11 caleg yang diutus untuk berkompetisi di Daerah Pemilihan I wilayah Weda, dan 9 Caleg muda yang diutus bertarung di wilayah Dapil II Patani-Gebe sudah diuji melalui tahapan survei internal yang dilakukan beberapa bulan lalu. “Proses Rekrutmen di internal NasDem sendiri kami menggunakan metode survei di masing-masing caleg sebelum kami usulkan ke DPP untuk ditetapkan dalam SK DPP dan didaftarkan ke KPU. Jadi bukan sebatas tiba saat tiba akal merekrut figur-figur yang ada. Karena itu tidak ada alasan ketika

20 Caleg NasDem yang dipasang kami punya optimis bisa capai satu fraksi di DPRD Halteng 2019 nanti,” kata mantan Politisi PDI-P itu. Mantan Ketua DPRD Halteng periode 2009-2014 itu menegaskan, hadirnya NasDem tidak lain hanya dengan tujuan membangun politik dan demokrasi yang Berkeadilan serta menciptakan partisipasi politik rakyat dengan cara membuka akses kepentingan masyarakat secara keseluruhan tanpa sekat kepentingan di tengah rakyat Halteng saat ini. “NasDem hadir untuk memantapkan reformasi birokrasi untuk menciptakan sistem pelayanan masyarakat yang menyeluruh sekaligus memperbaiki keadaan masa lalu, hari ini dan akan datang yang lebih baik lagi,”ujar Abd Rahim Odeyani sapaan bang Imo yang kini menjabat Wakil Bupati Halteng periode 2017-2022.(wmj/mpf).

Kedepankan Cita-cita Kesejahteraan WEDA - Tidak berarti hidup kita, jika di sekeliling kita masih ada rakyat yang belum menikmati haknya secara adil . Demikian kata Ridwan Arif, bakal calon anggota DPRD Halteng pada pemilihan legislatif (Pileg) 2019 mendatang. Keuletan dan tekad serta cita-cita sucinya mampu membentuk pribadi yang sederhana. Politik baginya adalah rakyat yang tercerdaskan, mandiri dan dapat menikmati hidup tanpa ada intimidasi kebijakan ataupun lainnya. “Politik adalah jalan untuk membebaskan masyarakat dari kebodohan serta tempat berjuang untuk kemaslahatan masyarakat,” kata pria yang akan berkompetisi di daerah pemilihan (dapil) II Halteng ini. Sosok kelahiran Desa Masure, Pa-

ah aktif di tani Timur, 1987 yang pernah laskan, di parlemen jalanan ini menjelaskan, na, selalu organisasi tempat dia dibina, a-cita kesmengedepankan ide dan cita-cita ai perjuanejahteraan masyarakat sebagai gan suci. “Saya tidak pernah mengeluh ebab, tidak ketika ada panggilan rakyat. Sebab, an harapan ada kata tunggu untuk tunaikan NSA Makasrakyat,” kata pria kelulusan UNSA sar Konferensi itu. h kejahatan Menunggu, kata dia, adalah dalam setiap perjuangan dan kompromi promi apaadalah penghianatan. “Kompromi lagi, saya tidak mengenalnya sebab aitu adalah sikap pengkhianatan,” tutur pria yang gemarr membaca dan menulis itu. Ridwan Arif, S.Sos. (rid/mpf)

Caleg Maju di Dua Posisi Sekaligus, Terancam Dicoret JAKARTA- KPU tidak mengizinkan seorang caleg berlaga di dua tempat sekaligus. Sejauh ini baru dua kasus yang dilaporkan, yakni di Kalimantan Tengah dan Jawa Timur. Jika tidak segera bersikap, sanksi menanti mereka. ’’Batas waktunya sampai sebelum DCT,’’ ujar Komisioner KPU Arief Budiman, seperti diberitakan Jawa Pos. Caleg atau partainya harus bersikap di mana sang caleg akan ditempatkan. Berbeda dengan Jatim yang dobel antara DPD dan DPR, yang dobel di Kalteng adalah DPRD provinsi dan kabupaten/kota. Pertama, KPU akan memberi tahu caleg tersebut bahwa dia tercatat di dua jenis pemilihan. Kemudian, partai atau caleg yang bersangkutan wajib mengonfirmasi ke KPU, mana yang akan dipilih sebagai tempat berkompetisi. Setelah itu, pilihan yang satu lagi otomatis dicoret KPU. Komisioner KPU Ilham Saputra menjelaskan,

sudah ada sanksi yang menanti bila partai atau caleg mengabaikan peringatan tersebut. ’’Akan dicoret kedua-duanya kalau mereka tidak memilih,’’ jelasnya. Mereka tidak akan bisa melanjutkan kepesertaan pada pemilu 2019. Karena itu, partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan untuk mengoreksi daftar calon sementara (DCS) yang diterbitkan KPU. Baik di level pusat, provinsi, maupun kabupaten/ kota. Selain mencegah eks terpidana kasus spesial maju menjadi wakil rakyat, pengecekan tersebut bertujuan mencegah potensi pendaftaran ganda. Masyarakat masih bisa mengoreksi DCS DPR, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota sampai Selasa (21/8). Bila ada temuan, KPU akan memverifikasi dan mengklarifikasi kepada partai. Kemudian, untuk DPD, DCS diterbitkan pada 31 Agustus. Masyarakat bisa mengoreksinya sampai 9 September. (JPNN/mpf)


MAJANG POLIS SENIN, 20 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 13

Harus Pangkas Rp 35 Miliar PELAYANAN 2019, Status Puskesmas Hiri Ditingkatkan

FATHIYAH Suma

T E R N AT E – Desakan warga Kecamatan Pulau Hiri agar Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ternate menaikkan status puskemas Pulau Hiri yang saat ini masih berstatus rawat jalan m e n ja d i raw at inap ditanggapi Kepala Dinas Ke-

Pemangkasan akan dilakukan merata pada seluruh SKPD, tapi untuk kegiatan-kegiatan yang sifatnya tidak urgen.

TEKAN ANGKA DEFISIT TAPD masih sulit menakan angka defisit. Dari defisit yang dirancang sebesar Rp 53 miliar, TAPD harus memangkas sebesar Rp 35 miliar. Hingga pekan ini, pemangkasan anggaran belum berjalan maksimal.

Butuh dukungan DPRD dalam menekan angka defisit tersebut.

Sejumlah SKPD yang belum memasukan item kegiatan yang akan dipangkas menjadi kendala dalam pengurangan angka defisit.

TAPD akan langsung melakukan pemangkasan, tanpa perlu menunggu SKPD memasukan item kegiatan lagi karena pada Senin malam nanti sudah lakukan pembahasan tahap I akhir.

BOSDA

Baca: BOSDA.. Hal 16

TERNATE – Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) tampaknya masih sulit menakan angka defisit. Dari defisit yang dirancang pada APBD Perubahan 2018 sebesar Rp 53 miliar, TAPD harus melakukan pemangkasan sebesar Rp 35 miliar. Hingga pekan ini, pemangkasan anggaran belum berjalan maksimal.

SKPD Diminta Proaktif

Baca: PUSKESMAS.. Hal 16

TERNATE – Dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) untuk bulan Juli belum bisa dicairkan, hal itu dikarenakan minimnya keuangan pemkot. ”Iya, Bosda Juli belum dibayarkan hingga saat ini, sebab anggaran yang dikeluarkan pada bulan Juni - Juli untuk pembayaran gaji 13 dan14 itu membuat kondisi keuangan agak sedikit berat,” kata Kepala BPKAD Taufik Jauhar, kemarin (19/8). Taufik mengaku, hingga saat ini pihaknya belum menandatangani surat penyediaan dana (SPD), karena anggaran belum tersedia. Meski begitu dia berjanji akan berupaya untuk bisa dicairkan bulan ini.” Kita belum bisa pastikan kapan SPD bisa ditandatangani sebab harus disesuaikan dengan kondisi keuangan,” akunya.

Editor : Fahrul Marsaoly Peliput : Abd Yahya Abdullah

Baca: PANGKAS.. Hal 16

sehatan Fathiyah Suma. Menurut Fathiyah, Dinkes sudah memiliki rencana untuk menaikan status puskesmas Pulau Hiri menjadi puskesmas rawat inap pada 2019 mendatang. Namun, berbagai fasilitas di puskesmas tersebut harus dilengkapi seperti air bersih, listrik serta fasilitas pendukung lainnya. Karena itu dia meminta ada dukungan dari Komisi III selaku mitra kerja Dinkes.” Kami berharap komisi III bisa mendorongnya, agar fasilitas yang masih kurang itu dilengkapi,” harapnya.

Bosda Juli, Terkendala Anggaran

Untuk Menekan Angka Defisit

HIZBULLAH MUJI MALUT POST

PINDAH TEMPAT Lapak jualan di kawasan lahan Kota Baru, Minggu kemarin (19/8), kembali terlihat dibangun. Pada kawasan ini, beberapa watu lalu, telah dibongkar, karena pada sisi selatannya akan dibangun Pasar Rempah- rempah. Namun para pedagang kembali menempati sisi utara dari lokasi pembangunan pasar

TERNATE – Rencana untuk melakukan pemotongan langsung anggaran proyek bagi rekanan yang belum mengembalikan kerugian negara, membutuhkan sikap proaktif dari SKPD, sebab SKPD terkait yang mengetahui besaran temuan setiap rekanan.” Kalau SKPD proaktif hal itu bisa dilakukan, karena SKPD yang tahu betul temuan kegiatannya,” kata kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Taufik Jauhar, kemarin (19/8). Menurut Taufik, kebijakan pemotongan itu, pada beberapa tahun terakhir ini sudah dilakukan. Setiap pencairan anggaran proyek, SKPD akan melihat daftar rekanan, mana saja yang masih ada temuan.” Kalau yang masih ada temuan langsung dipotong. Bahkan bagi rekanan yang tidak beritikad baik mengembalikan temuan, maka tidak diikutkan dalam proses tender,” jelasnya. Baca: SKPD.. Hal 16

Kerja Keras Mengisi Kemerdekaan TERNATE- Upacara peringatan detik-detik proklamasi, Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke 73 yang digelar Pemkot Ternate pada halam kantor wali kota, Jumat (17/8) lalu berlangsung khidmat. Wakil Wali Kota Abdullah Tahir bertindak sebagai inspektur upacara (Irup), sementara komandan upacara dipercayakan kepada Lurah Jati Marlina Nawi.

Wakil Wali Kota Abdullah Tahir, dalam sambutannya mengatakan, 17 Agustus merupakan hari bersejarah dan sakral bagi bangsa Indonesia. Hari di mana proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia dibacakan itu merupakan titik balik kehidupan bangsa Indonesia. Baca: KEMERDEKAAN.. Hal 16

ADI HUMAS FOR MALUT POST

HUT: Upacara detik-detik proklamasi HUT RI ke 73 yang digelar di Kantor Wali Kota, Jumat lalu

Tips Sukses Studi Luar Negeri Ala Ario Muhammad

Menguasai Bahasa Inggris dan Mencintai Proses jadi Kunci Sukses Banyak orang berkeinginan melanjutkan studi ke luar negeri. Namun terkendala biaya. Dalam Talkshow Inspiration from Europe, Ario Muhammad membagikan sedikit tips bagi yang ingin melanjutkan sekolah ke luar negeri. Tips itu telah dipakainya sehingga berhasil menyelesaikan S2 dan S3-nya di luar negeri. Arwani Jufri, Ternate

ARWANI JUFRI/MALUTPOST

POSE BERSAMA peserta Talkshow Inspiration at Europe bersama narasumber, Ario Muhammad (Tengah, berkaca mata menggendong anak), Sabtu (18/8).

KETERBATASAN biaya bukanlah menjadi kendala untuk mewujudkan cita-cita melanjuti studi ke luar negeri. Hal itu telah dibuktikan oleh Ario Muhammad. Lelaki asal Desa Malifut Halmahera Utara ini, berhasil menyelesaikan studinya di luar negeri dengan memanfaatkan berbagai jalur beasiswa. Bersama sang istri, ke duanya, menuntaskan gelar S2 di Taiwan dan S3 di Inggris. Baca: ARIO.. Hal 16


AROUND TERNATE SENIN, 20 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 14

Art: Resayfa Rumra

5 M Cair, LKM Kelurahan Manyala

CAIR: Wakil Wali Kota Abdullah Tahir saat menyerahkan BDI secara simbolis. (Hizbullah Muji/MP)

Penyerapan Anggaran untuk Kegiatan Harus Dilakukan Dalam Waktu 2 Pekan Pasca Dicairkan Editor : Erwin Syam Peliput : Hizbullah Muji TERNATE - Bantuan Dana Investasi (BDI) dari Program Kotaku (Kota Tanpa Kumuh) dari Pemerintah Pusat sebesar 5 miliar seratus lima puluh juta, Minggu Pagi kemarin mulai dis-

alurkan ke Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) se Kota Ternate yang berlangsung di kantor Lurah Soa Penyaluran BDI 2018 sendiri akan dilakukan dalam dua tahap, dimana tahap pertama 11 LKM menerima dana sebesar 70 persen sesuai alokasi anggaran yang diterima, kemudian sisa

30 persen akan di cairkan pada awal September mendatang. (Alokasi BDI yang diterima LKM lihat Tabel). Fitrianty Selang Koordinator Program Kotaku (Kota Tanpa Kumuh) Kepada koran ini menjelaskan, 11 LKM yang menerima BDI tahin 2018 sebelumnya telah di data oleh Pemerintah Kota melalui Surat Keputusan Wali Kota tahun 2016, diketahui dari 77 kelurahan yang ada di wilayah administrasi Kota Ternate, hanya 17 Kelurahan yang masuk program Kotaku kategori penanganan, sementara sisanya masuk pencegahan “17 LKM kelurahan yang menerima anggaran dari BDI, 6 Kelurahan sebelumnya telah menerima anggaran BDI pada tahun 2017, dan sisanya 11 LKM kelurahan menerima BDI pada hari ini. (kemarin red),” Jelas Fitrianty Lebih lanjut dikatakan Fitrianty, program BDI adalah perubahan dari PNPM Mandiri yang sebelumnya masuk ke Kelurahan dan desa yang merupakan program pemerintah pusat, namun secara fungsional dinilai sama, nantinya anggaran BDI ini akan diserap melalui program dan perencanaan pembangunan fisik dan non fisik yang sebelumnya telah di usulkan masyarakat dan LKM bersama Pemerintah Kelurahan. “selepas anggaran ini dicairkan, LKM dan tim dari masyarakat lingkungan kelurahan yang akan merealisasikan perencanaan program

LKM Kelurahan Bastiong Talangame Mangga Dua Utara Kalumata Soa Sio Dufa Dufa Kayu Merah Toboko Bastiong Karance Kota Baru Soa Tubo

Alokasi Anggaran BDI 2018 Rp.150 Juta Rp.150 Juta Rp.700 Juta Rp.500 Juta a Rp.150 Juta Rp.500 Juta a Rp.500 Juta a Rp.500 Juta a Rp.750 Juta Rp.500 Juta a Rp.750 Juta

tersebut.” Terang Fitrianty Fitrianty menambahkan, LKM dan tim dari lingkungan kelurahan dalam waktu kurang dari dua sampai tiga minggu pasca terima dana BDI harus secepatnya meresap anggaran sebesar 30 hingga 50 persen agar anggaran sisa langsung dicairkan pada awal september mendatang. “dari 11 lingkungan kelurahan, rata rata mengusulkan pembangunan Fisik, mulai dari peningkatan jalan, pembangunan Drainase (Selokan) serta pengadaan motor pengangkut sampah.” Tutup Fitrianty Terpisah Wakil Wali Kota Abdulah Tahir yang secara simbolis menyerahkan anggaran BDI kepada perwakilan

11 LKM Kelurahan se Kota Ternate dalam sambutannya menuturkan, selepas LKM menerima anggaran BDI ini diharalkan langsung melaksanakan kegiatan sesuai perencanaan, tentunya setiap lingkungan haris ada tim yang nantinya bertugas mengawasi dan memantau setiap perkembangan pembangunan baik fisik maupun non fisik agar kerja terarah. “Diharapkan melalui kegiatan BDI dapat ini dapat memberikan dampak positif yaitu pengurangan kawasan kumuh di kota Ternate, dan, selain itu harua ada pembentukan kelompok pemantauan dan pemeliharaan agar program BDI ini dapat berkelanjutan.” Tutup Wakil Wali Kota.(M6/Lid)

JURNALISME WARGA

TNI dan Masyarakat Gelar Karya Bhakti di Ternate dan Halbar

TRADISI: Panjat pinang selalu menjadi lomba tradisional yang wajib dilaksanakan setiap peringatan HUT RI, tidak hanya di Ternate, panjat pinang dilaksanakan di hampir seanteru Negeri Indonesia, lomba ini selain sudah mendarah daging, kebersamaan dan kekompakan dalam lomba ini menjadi nilai tersendiri bagi masyarakat. di foto terlihat ekspresi anak anak Akebooca saat berusaha memanjat pinang yang dilaksanakan Minggu (19/8) Kemarin. (Foto Erwin Syam)

BERSIH: TNI dan Masyarakat saat membersihkan sampah di salah satu lingkungan Kabupaten Halbar dan Ternate(Penrem 152 Babullah)

TERNATE - Masih dalam suasana HUT Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-73, Kodim 1501 Ternate Minggu kemarin melaksanakan kegiatan karya bhakti pembersihan lingkungan secara serentak di Kota Ternate dan Kabupaten Halbar kegiatan yang mengusung tema mengajak masyarakat hidup sehat dengan menjaga kebersihan lingkungan itu, mengajak Masyarakat melakukan aksi kumpul sampah dengan menyisiri lingkungan dan kawasan pantai di beberapa daerah. kegiatan ini melibatkan seluruh personel Anggota TNI dan masyarakat

yang dilaksanakan di tujuh wilayah Koramil yaitu Kota Ternate, Pulau Hiri, Jailolo, Sahu, Ibu, Loloda dan Mayau dengan dikoordinir oleh Danramil. sementara itu, dalam keterangannya Dandim 1501 Ternate Letkol Kav Bambang Sugiyarta menyampaikan bahwa kegiatan revitalisasi pantai dan pembersihan lingkungan dilaksanakan serentak oleh seluruh jajaran Koramil dengan melibatkan langsung masyarakat pada pelaksanaannya. (*) PENGIRIM: Penrem 152 Babullah

LSM Gerbong Desa Tampil di Tingkat Nasional Tagana Kirim Donasi 10 Juta untuk Korban Gempa Lombok Bali

STANDBY: Tenda posko milik Tagana yang standby di pelataran Al munawwar. (Hizbullah/MP)

TERNATE – Setelah kurang lebih sepuluh hari tim gabungan Tagana bersama Mahasiswa dari Pecinta alam melakukan aksi pengumpulan dana untuk donasi korban gempa, Senin hari ini dana tersebut akan

dikirim ke Lombok dan Bali Jamal Bahdi, Koordinator penggalanagan dana kepada Koran ini menuturkan, hasil yang disumbangkan masyarakat Kota Ternate dalam jumlah uang sebesar 10 juta rupiah,

selain uang tunai ada juga bantuan alat kesehatan dan beberapa pakaian bekas layak pakai. “untuk uang tunai, kami berencana akan kirim melalui kantor pos langsung ke penanggungjawab pengungsi korban gempa Lombok Bali dan untuk diluar uang tunai kami akan menyesuaikan dengan kondisi.” Tutur Jamal Jamal melanjutkan, seluruh anggota Tagana bersama Mahasiswa yang melakukan aksi pengumpulan donasi ini juga berterima kasih kepada masyarakat kota Ternate yang ikut berpartisipasi. “antusias warga Kota yang ikut berpartisipasi membantu korban gempa cukup tinggi, kami sangat berterima kasih atas bantuan tersebut, kami akan secepatnya mengirimkan seluruh hasil sumbangan ini, mudah mudahan bias meringankan beban saudara kita yang ada di Lombok dan Bali,” Tutup Jamal. (Tr-02/Lid)

PRESENTASI: Ketua LSM Gerbong Desa saat presentasi di salah satu kesempatan. (AL Fatah )

LEMBAGA Swadaya Masyarakat (LSM) Gerbong Desa tampil memukau dalam iven orientasi dan seleksi kategori organisasi sosial tingkat nasional yang digelar di hotel Arya Duta Jakarta akhir pekan kemarin. Performa LSM Gerbong Desa yang mewakili kontingen asal Maluku Utara itu mampu mencuri perhatian 7 dewan juri yang terdiri dari kalangan akademisi, praktisi, profesional dan dari staf ahli menteri Sosial RI. Kelihaian dalam penyampaian argumentasi serta penyajian yang sistematis dan penguasan materi yang mumpuni menjadi senjata pamungkas dan patut diacungi jempol untuk LSM Gerbong Desa asal Kota Tidore Kepulauan. Ketua LSM Gerbong Desa, Abd Gani Fardanan, SST, M.Si yang juga berlatar-

belakang sebagai penyuluh pertanian di kota Tidore Kepulauan itu mengaku performa LSM Gerbong Desa di tingkat nasional itu tidak terlepas dari dukungan semua pihak. “Ini hanyalah sebuah bentuk tanggung jawab sosial kita terhadap masyarakat dan tak ada sesuatu yang luar biasa,” katanya. Lanjutnya, Gerbong Desa sangat berterima kasih kepada semua orang yang telah membantu. Meski begitu, baginya, masih terdapat banyak kekurangan yang dimiliki oleh Gerbong Desa. “Olehnya itu, kami harap kritisi kami demi kemajuan kedepan,” pungkasnya. (*) Pengirim : Al Fatah Pratama Konoras.


AKADEMIKA SENIN, 20 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 15

Kuliah Ekonomi Politik Pembangunan Bersama Dr. Muammil Sun’an SE, M.P, M.AP

Repositioning Birokrasi dalam Pembangunan Ekonomi Daerah Dr. Muammil Sun’an SE, M.P, M.AP Dosen Prodi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Khairun Ternate

EDISI kali ini, topik yang dibahas adalah Repositioning Birokrasi dalam Pembangunan Ekonomi Daerah. Topik ini merupakan bagian dari mata kuliah Ekonomi Politik Pembangunan yang disampaikan Dr. Muammil Sun’an SE, M.P, M.AP, Dosen Prodi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Khairun Ternate. Berikut narasi mata kuliah yang disampaikan secara bertutur oleh yang bersangkutan:

PROLOG Di dalam kerangka pelaksanaan desentralisasi dan otonomi di Indonesia, birokrasi sebagai wujud dan manajemen pemerintahan perlu memiliki kemandirian, dalam rangka pemberdayaan dirinya sesuai dengan keberadaannya di dalam lingkup lingkungan yang selalu berubah. Ini semua menghendaki adanya penilaian dan peninjauan kembali mengenai misi dan tujuan (purpose) birokrasi di dalam kerangka formulasi dan implementasi desentralisasi dan otonomi. Birokrasi di dalam kerangka desentralisasi dan otonomi adalah birokrasi sebagai alat pemerintah daerah bukan semata-mata alat pusat. Dalam hal ini yang diperlukan saat ini adalah kepercayaan, ruang gerak atau discretion sebagai public space bagi pemerintah daerah untuk merencanakan, memformulasikan dan mengimplementasikan kebijaksanaan-kebijaksanaannya sesuai dengan keberadaan daerah. Pada dasarnya otonomi daerah diarahkan untuk memacu pemerataan pembangunan dan hasilhasilnya, meningkatkan kesejahteraan rakyat, menggalakkan prakarsa dan peran serta aktif masyarakat serta peningkatan pendayagunaan potensi daerah secara optimal dan terpadu secara nyata, dinamis dan bertanggung jawab, sehingga memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, mengurangi beban pemerintah pusat dan campur

tangan di daerah yang akan memberikan peluang untuk koordinasi tingkat lokal. (Halim2004: 23). Oleh karena, inti dari pembangunan pada dasarnya adalah penggerakan ekonomi rakyat. Ada pepatah mengatakan bahwa negara dalam kondisi paling berbahaya jika rakyatnya miskin (Nugroho, 2003). Dilema Pembangunan Pengkajian secara diakronis terhadap perkembangan masyarakat di negara-negara seluruh dunia mengungkapkan pergeseran ayunan pendulum di antara dua kutub paradigma pembangunan, antara market driven development dan state-led development. Era sebelum depresi dunia pada tahun 1930, amat dipengaruhi oleh pemikiran mazhab ekonomi neo-klasik ortodoks seperti David Ricardo, J.B. Say, Thomas Malthus, VilfredoPareto dan terutama Adam Smith. Pemikiran ekonomi neo-klasik tadi merefleksikan alur pikir market-driven development. Thesa utama mereka adalah, apabila pasar dibiarkan berfungsi secara otonom dan spontan, pasar akan mengatur masyarakat sedemikian rupa sehingga meningkatkan kesejahteraan manusia secara maksimal. Pasar bebas ini, terdiri dari individuindividu yang otonom yang paling mengetahui kebutuhannya melalui kontrak-kontrak dengan individu lain dalam mekanisme pasar mereka masing-masing berusaha mencukupi kebutuhannya (Preston, 1996:61). Apabila semua individu berusaha memenuhi kepentingan dan kebutuhan pribadinya, maka masyarakat secara keseluruhan akan memperoleh manfaatnya. Karenanya fungsi negara harus dibatasi, terbatas pada fungsi-fungsi mempertahankan kedaulatan negara, perlindungan hak-hak warga negara dan penyediaan public goods (Rapley, 1996:7). Namun depresi ekonomi yang melanda dunia pada tahun 1930-an agaknya mendemistifikasikan pandangan ekonomi neo-klasik ortodoks ini. Pemikiran Keynes ini agaknya didorong oleh kepeduliannya pada meningkatnya pengangguran yang diakibatkan oleh depresi 1930-an. Keynes berpendapat bahwa apabila pasar dibiarkan berfungsi berdasarkan prinsip laissez-faire, maka hal ini akan menimbulkan akibat-akibat negatif seperti: (I) Pengangguran yang berkelanjutan: (II) Penyalahgunaan sumber-sumber yang ada; dan (III) Kecenderungan timbulnya monopoli. Meskipun Keynes masih dapat menerima prin-

sip pasar bebas, dia berpendapat bahwa negara harus melakukan intervensi-intervensi tertentu terutama sekali untuk menjamin tercapainya full-employment. Repositioning Birokrasi Di dalam pemikiran seperti ini, perlu pemikiran tentang penentuan kembali posisi birokrasi agar krisis ekonomi dan moneter yang pernah terjadi dapat dihindari. Negara tidak hanya melakukan liberalisasi pasar, akan tetapi secara proaktif melakukan intervensi untuk membatasi distorsi pasar. Posisi negara yang demikian oleh Johnson (1983) disebutkan sebagai “Capitalist development alstate” yang ciri-cirinya antara lain: (I) Memberikan prioritas tinggi pada pembangunan ekonomi sebagaimana diukur dari pertumbuhan ekonomi, peningkatan produktivitas dan daya saing; (II) Mengarahkan berfungsinya pasar melalui berbagai instrumen untuk dapat mewujudkan prioritas pembangunan tadi; (III) Di dalam perumusan dan implementasi kebijakan selalu melakukan konsultasi dan koordinasi dengan sektor swasta; (IV) intervensi terhadap pasar dibatasi oleh komitmennya untuk menjamin berfungsi pasar dengan baik serta hak milik pribadi. “Capitalist development alstate” yang demikian memerlukan suatu tipe birokrasi tertentu yang disebut entrepreneurial bureaucracy, suatu birokrasi yang mempunyai ethos entrepreneurial tertentu seperti kejelian untuk mendapatkan keuntungan (Kizner, 1973:35); Dorongan untuk selalu mencari perubahan dan menjadikannya sebagai peluang (Drucker, 1985:28); Adanya kemampuan untuk mendefinisikan risiko dan meminimumkan risiko (Osborn&Gaebler, 1992). Bintoro Tjokroamidjojo (1995) merumuskan karakteristik entrepreneurial bureacracy sebagai berikut: Kebijaksanaan-kebijaksanaan menciptakan lingkungan ekonomi makro yang stabil untuk mengurangi risiko investasi jangka menengah dan panjang antara lain dengan mengupayakan agar laju inflasi tidak terlalu tinggi dan mengupayakan agar pasar menjaga meningkatnya permintaan dan penawaran secara stabil; Program deregulasi dan debirokratisasi untuk mengurangi high-cost economy dengan kelancaran proses usaha dan reduksi biaya administrasi terutama yang menyangkut perdagangan, investasi dan kegiatan usaha ekonomi pada umumnya; Mengarahkan kebijaksanaan moneter dan fiskal

untuk mendukung iklim usaha yang sehat dan bergairah dengan tetap memperhatikan upaya mempertahankan stabilitas ekonomi. Epilog Pembangunan harus dipahami sebagai suatu proses yang multidimensional, yang melibatkan segenap pengorganisasian dan peninjauan kembali atas sistem-sistem ekonomi dan sosial secara keseluruhan. Selain peningkatan pendapatan dan output, proses pembangunan itu juga berkenaan dengan serangkaian perubahan yang bersifat mendasar atas struktur-struktur kelembagaan, sosial dan administrasi, sikap-sikap masyarakat dan bahkan seringkali juga merambah adat-istiadat, kebiasaan dan sistem kepercayaan yang hidup dalam masyarakat yang bersangkutan. Di dalam kemelut ekonomi yang terjadi akhirakhir ini sangat relevan untuk mempertanyakan kembali posisi birokrasi di dalam konteks kecenderungan liberalisasi ekonomi. Hal ini akan menjadi landasan bagi pemikiran tentang repositioning birokrasi di dalam era globalisasi dan liberalisasi ekonomi. Birokrasi pemerintah daerah haruslah merupakan birokrasi yang menyelenggarakan dan menyalurkan kepentingan daerah bagi kesejahteraan masyarakat di daerah. Dengan memperhatikan situasi dan kondisi yang berlaku, negara merumuskan kombinasi yang optimum antara kebijaksanaan “mengarahkan pasar” (leading the market), yaitu apabila negara mengambil prakarsa untuk menentukan produk apa dan teknologi mana yang harus didorong serta mengupayakan mobilisasi sumber dan dukungan publik untuk mewujudkannya serta kebijaksanaan “mengikuti pasar” (following the market), yaitu apabila negara mengadopsi apa yang diusulkan sektor swasta tentang pilihan produk yang akan dihasilkan dan pilihan teknologi yang akan digunakan. Kearifan yang demikian tidak menempatkan paradigma market-driven development dan state-led development di dalam posisi dikhotomis “eitheror”, akan tetapi di dalam posisi komplementer yang titik tekannya dapat bervariasi tergantung pada permasalahan yang dihadapi pada suatu waktu dan tempat tertentu. Demikian ulasan mengenai Repositioning Birokrasi dalam Pembangunan Ekonomi Daerah, semoga bermanfaat dan menjadi bahan pembelajaran untuk kita bersama. (tr-03/nty)

Peserta Kubermas Benahi Kawasan Wisata Cengkih Afo

KUBERMAS: Pemasangan Papan Informasi Mahasiswa Kubermas

TERNATE- Sekitar enam bulan Lokasi eko wisata Cengkih Afo diaktifkan. Sejak mulai dibuka hingga kini lokasi wisata itu terus berbenah, terutama den-

gan penambahan fasilitas pendukung. Saat ini, tempat wisata yang berada di Lingkungan Tongole itu, sudah memiliki beberapa fasilitas yakni

Bahas Borang Akreditasi dan Musyawarah HPBBI Malut TERNATE – Program Studi (Prodi) Pendidikan Biologi Universitas Khairun (Unkhair) melaksanakan rapat internal pada Jumat (17/8) lalu. Rapat tersebut membahas borang akreditasi dan pembentukan panitia musyawarah Himpunan Pendidik dan Peneliti Biologi indonesia (HPPBI) wilayah Maluku Utara (Malut). Selain membahas dua hal itu, rapat yang dihadiri Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Dr A.R Tolongara itu juga membahas rencana seminar nasional pendidikan biologi kepulauan dan pembahasan OJS jurnal pendidikan biologi kepulauan. Ketua Prodi Pendidikan Biologi, Dr M. Natsir Tamalene mengatakan bahwa pihaknya akan megupdate data borang berdasarkan pada standar dan dikumpulkan pada tanggal September. Selain itu, karya ilmiah dosen juga perlu di data untuk dimasukkan ke dalam borang. ”Karya ilmiah dosen

ini banyak seperti selai pala, sayur hidropinik, sirup pala, briket tempurung kenari, bioetanol, permen rumput laut, kona-kona dan lain-lain,” katanya. Menurutnya, setiap dosen perlu mengupdate publikasi, penelitian dan pengabdian terbaru agar dikumpulkan pada program studi atau pada penanggungjawab standar yang bersesuaian pada borang. Dosen juga perlu melakukan update hak cipta, piagam-piagam penghargaan. Bahkan Prodi juga perlu melakukan update layanan akademik (E-Learning) pada borang pelacakan alumni yang dikoordinir Ketua IKA-Bio. Sementara untuk kegiatan persiapan pelantikan HPPBI Malut dilaksanakan pada bulan oktober mendatang. ”Kita juga akan membuat OJS Jurnal Pendidikan Biologi Kepulauan. Ini demi pembenahan dan pengembangan di Prodi Pendidikan Biologi,” ujarnya. (tr-03/nty)

papan informasi, Mandi Cuci Kakus (MCK), Mushola hingga ornamen-ornamen bambu yang menghiasi sepanjang jalan masuk lokasi wisata. Selain untuk memperindah kehadiran sarana baru ini untuk menambah kenyamanan serta memberikan pengetahuan baru para pengunjungnya. Seperti informasi tentang rempah-rempah di kawasan wisata cengkih afo. Penambahan fasilitas ini tidak terlepas dari uluran tangan Mahasiswa Kuliah Berkarya dan Bermasyarakat (Kubermas) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, yang saat ini tengah melaksanakan program kerjanya di Tongole yang saat ini statusnya tengah menuju kelurahan itu. Ada 10 mahasiswa yang menjalankan tugas Kubermas di Tongole. Selain, di lokasi eko wisata,ada pula program kerja yang sasarannya untuk masyarakat Tongole pada umumnya, yakni pembuatan Perpustakaan rimba dan sosialisasi sadar sampah. “Kami mulai bekerja pada 28 Juli lalu dan bertahap dengan pembuatan gerbang ucapan selamat datang dan ornamen-ornamen bambu sepanjang jalan masuk. Selain itu juga ada program perpustakaan rimba dan sosialisasi sadar sampah,” kata koordina-

tor lapangan, Janris Saleh kepada Malut Post (19/8). Kerja mahasiswa Kubermas ini membawa dampak positif terhadap kawasan wisata Cengkih Afo. Ini diakui Kris Syamsuddin, Pembina Cengkih Afo and Gamalama Spices Community yang selama ini banyak memberikan kontribusi terhadap kawasan wisata Cengkih Afo. “Kerja mereka benar-benar membantu dan membawa progress positif. Terbukti saat ini wisata Cengkih Afo mengalami kemajuan yang signifikan dan intensitas kunjungan wisatawan semakin tinggi,” akunya. Setiap hari rata-rata 50 wisatawan yang berkunjung, baik yang berasal dari mancanegara maupun lokal. Meski begitu, dia mengaku proyek pembenahan Cengkih Afo ini belum berakhir, masih banyak PR yang harus dikerjakan, karena itu Kris berharap dukungan dari berbagai pihak terhadap pengembangan kawasan Cengkih Afo ini. “Harapannya banyak pihak yang turut membantu membenahinya ini termasuk dinas terkait,” pungkasnya. Sekadar diketahui, sudah dua kali Unkhair mengirimkan mahasiswanya untuk membantu pengembangan lokasi wisata Cengkih Afo. (arg/nty)

Perayaan HUT RI ala Fatek Unkhair TERNATE – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia Yang ke-73 juga dilaksanakan di Benteng Kastela. Pengibaran bendera di lokasi bersejarah ini dilakukan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknik (Fatek) Universitas Khairun (Unkhair). Ketua BEM Fatek Unkhair, Zainudin Yamin kepada Malut Post menjelaskan alasan dipilihnya benteng, sebagai bentuk menanamkan jiwa patriotisme para pendahulu dalam melawan penjajah. “Untuk mengenang peristiwa bersejarah atas terbunuhnya Sultan Khairun dan perjuangan Sultan Babullah mengusir bangsa Portugis,” jelasnya. Selain pengibaran bendera, kegiatan yang terlaksana atas kerjasama BEM dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Fatek ini juga menggelar sejumlah kegiatan, seperti camping kebangsaan, diskusi sejarah serta bakti lingkungan. Untuk diskusi, kata Zainudin, materi yang dibahas terkait dengan sejarah perjuangan In-

PENGIBARAN BENDERA: Upacara pengibaran Bendera Merah Putih di dalam Benteng Kastela oleh Mahasiswa Fatek tepat pada 17 Agustus

donesia dan peran mahasiswa dalam menjaga stabilitas NKRI. Usai upacara pengibaran bendera, pihaknya melanjutkan kegiatan bakti lingkungan di sepanjang Pantai Kastela dan diakhiri

Jadikan THP UMMU Lebih Khas TERNATE – Program studi (Prodi) Teknologi Hasil Perikanan (THP) Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) punya sejumlah program pengembangan Prodi. Program pengembangan ini pun melibatkan mahasiswa khususnya di THP. Kedepannya, Prodi

THP akan memiliki program pendidikan, pengajaran, penelitian dan pengabdian yang fokusnya hanya pada pengelolaan. Ketua Prodi THP UMMU, Umar Tangke mengatakan pihaknya akan fokus pada pengembangan dan pengolahan ikan tuna (yellowfin tuna/

dengan orasi kebangsaan. ”Harapan besar kami pengurus BEM dan HMJ, agar pemerintah lebih memperhatikan peninggalan-peninggalan bersejarah yang ada di Malut,”tuturnya. (tr-03/nty)

madidihang), sehingga rencana lokakarya Prodi pada September nanti, khusus membahas tentang kurikulum dan arah penelitian serta pengabdian, baik dosen maupun mahasiswa ke arah pemanfaatan dan pengolahan ikan yellowfin tuna/madidihang. ”Jadi inti pengembangan Prodi THP UMMU ke depan akan menjadikan Prodi yang bercirikhas, yakni fokus pada pemanfaatan sumber daya perikanan khususnya ikan tuna (yellowfin tuna/ madidihang),” katanya, saat

dikonfirmasi belum lama ini. Menurutnya, mahasiswa THP juga akan selalu dilibatkan dalam kegiatan penelitian dosen, pembinaan dalam program kreativitas mahasiswa dari Kementerian Riset Dikti serta realisasi kerja sama dengan Jepang melalui aktivitas kurikuler kursus bahasa Japan. ”Hal ini semata-mata kita lakukan untuk meningkatkan daya saing mahasiswa, sehingga mahasiswa kita ini dapat bersaing di kalangan luas nanti,” tuturnya. (tr-03/nty)


SAMB MAJANG SENIN, 20 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 16

Dekot Bentuk Pansus Pasar TERNATE - Usulan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kota Ternate untuk penataan pasar sudah disetujui dalam rapat Badan Musyawarah (Banmus). Dalam rapat itu bahkan setiap fraksi sudah diminta mengusulkan nama-nama anggotanya yang akan masuk dalam struktur Pansus.” Pansus penataan dan pengelolaan pasar ini diusulkan oleh 16 anggota, jumlah itu sudah memenuhi syarat untuk dibentuk pansus,” ujar Wakil Ketua DPRD Kota Ternate, Mubin A Wahid. Menurut politisi PPP ini, sesuai ketentuan tata tertib, personil untuk mengisi pansus sebanyak 10 orang. Karena itu tiap fraksi diminta untuk memasukan anggotanya. Pembentukan pansus ini sendiri karena ada persoalan yang tidak bisa diselesaikan oleh alat kelengkapan baik itu Komisi, Banggar ataupun Bapemperda. “Tujuan pansus ini agar kompleksitas permasalahan itu dilakukan pembahasannya oleh seluruh keterwakilan fraksi yang merupakan representatif dari komisi yang ada di DPRD, sehingga permasalahan itu bisa dicarikan solusinya,” ungkap Mubin. Mubin menyentil, terkait beberapa objek pendapatan yang dikelola SKPD dengan baik, sehingga tidak bisa memenuhi target pendapatan. Misalnya pasar, dari target Rp 17,5 miliar realisasinya baru mencapai Rp 4,5 miliar. Untuk menggenjot PAD pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Mubin mengaku, DPRD sudah menyampaikan ke wali kota untuk menjadi bahan perhatian yaitu ada dua hal yakni objek pendapatan dan regulasi untuk mencari objek pendapatan baru.” Menurut kami objek pendapatan di pasar cukup besar, ruko dan lapak begitu banyak tapi PAD-nya tidak capai target, ini karena moralitas pengelola pendapatan tidak bagus, akhirnya muncul kebocoran terus menerus. Wali kota harus melakukan penyegaran di Disperindag, tidak boleh ada satu kepala bidang yang terus menerus ditempatkan pada satu posisi, ini akan memunculkan kecenderungan korup. Wali kota harus serius melihat ini, sebab bukan hanya objek PAD saja yang harus dilihat tapi orang yang mengelola itu juga hari menjadi perhatian utama,” tegasnya. Terpisah Kepala Disperindag Kota Ternate

...PANGKAS Samb Hal. 13

Sekretaris TAPD Pemkot Ternate, Taufik Jauhar, mengatakan, defisit yang awalnya sebesar Rp 53 miliar, sudah mengalami sedikit penurunan, karena ada beberapa item kegiatan SKPD yang sudah dipangkas. Meski mengaku sudah kurang, Taufik tidak merinci item kegiatan apa saja yang dipangkas dan sisa defisit hingga saat ini tinggal berapa besar.” Sudah turun, tapi masih harus di pemangkasan lagi,” terang Taufik yang juga Kepala BPKAD ini. Menurut Taufik, hingga saat ini masih ada sejumlah SKPD yang belum memasukan item kegiatan yang akan dipangkas. Hal ini juga menjadi salah satu kendala dalam pengurangan angka defisit.” Pemangkasan akan dilakukan merata

Nuryadin Rachman mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi atas langkah DPRD membentuk pansus, karena tugas DPRD salah satunya untuk mengontrol kebijakan pemerintah, termasuk penataan dan pemanfaatan ruang kota. “ Saat RDP dengan komisi II berkaitan dengan PAD kami sudah sampaikan banyak hal,” tandasnya. Soal target PAD 17,5 miliar yang realisasinya belum mencapai 50 persen kata Nuryadin, variabel untuk menetapkan target PAD ada dua hal yakni omzet bertambah atau objek bertambah, dan pertumbuhan ekonomi. Sementara fakta di lapangan objek tidak bertambah, sehingga jika dilihat tren dua tahun ini cukup positif. Di tahun 2016 target Rp 8 miliar, bisa dicapai Rp7,2 miliar. Di tahun 2017 penetapan target Rp10 miliar, yang dicapai hanya sebesar Rp 8,3 miliar. Sedangkan di tahun 2018 target yang ditetapkan sangat besar yakni Rp 17 miliar.” Untuk menggenjot PAD harus ada regulasi, sementara regulasinya baru kita usulkan. Kita tidak bisa menaikan retribusi di lapangan tanpa ada dasar perdanya. Tahun lalu kita coba lakukan dengan peraturan wali kota, tapi jalannya hanya satu bulan, karena BPK sudah melarang, karena peraturan wali kota hanya mengatur teknis pungutan, dia tidak bicarakan soal tarif,” jelasnya. Penetapan target pendapatan di pasar, menurut Nuryadin sangat tinggi jika dibandingkan dengan kawasan Timur Indonesia lainnya, dimana Provinsi Gorontalo hanya Rp 4 miliar, Manado di bawa Rp 5 miliar, Makassar di bawa Rp 6 miliar. “Kita sudah di posisi Rp 8,3 miliar tahun kemarin dan itu paling tinggi untuk kawasan Indonesia Timur untuk pasar tradisional,” tukasnya. Sementara terkait dengan kinerja petugas di lapangan, dia mengaku, ada petugas yang tidak bekerja dengan baik, karena itu evaluasi terus dilakukan. Baru-baru ini Nuryadin mengaku, telah memindahkan tiga orang. Selain soal petugas hal lain yang menjadi kendala dalam pemungutan PAD yakni sikap sebagian pedagang yang enggan membayar saat berjualan. “Harapannya dengan adanya pansus ini persoalan pasar bisa dipecahkan, selain itu juga bisa menghilangkan ego sektoral,” pungkasnya. (cr-05/rul).

pada seluruh SKPD, tapi untuk kegiatankegiatan yang sifatnya tidak urgen. Kami juga berharap ada dukungan DPRD,” harap Taufik. Wakil Ketua TAPD Said Assgaf mengakui, salah satu kendala pemangkasan defisit belum berjalan maksimal karena ada sejumlah SKPD yang belum mengajukan kegiatan mana saja yang nanti dipangkas. Dengan sisa waktu yang ada kepada Said memastikan, TAPD akan langsung melakukan pemangkasan, tanpa perlu menunggu SKPD memasukan item kegiatan lagi.” Kita beri deadline hingga 15 Agustus lalu, tapi sampai sekarang mereka belum masukan, karena TAPD akan pangkas sendiri, sebab Senin malam nanti kita sudah lakukan pembahasan tahap I akhir,” pungkasnya. (cr-05/rul)

HIZBULLAH MUJI MALUT POST

JELANG IDUL ADHA Jelang hari raya Idul Adha (hari raya kurban)kawasan jalan merdeka, tepatnya di sisi barat Benteng Orange, mulai di penuhi penjual hewan kurban terutama kambing, Minggu (19/8).

...KEMERDEKAAN

Abdullah menuturkan, pada

Samb Hal. 13 peringatan HUT ke 73 ini hen-

Menurut Abdullah, proklamasi bangsa Indonesia merupakan puncak perjuangan bangsa Indonesia. Kemerdekaan yang diraih tidak diperoleh dengan cuma-cuma atau merupakan hadiah dan pemberian dari bangsa penjajah. “Akan tetapi merupakan buah dari sebuah perjuangan panjang para pahlawan dan pejuang bangsa, yang rela mengorbankan jiwa dan raganya demi kemerdekaan Indonesia. Selain itu Proklamasi pada tanggal 17 Agustus 1945 juga bermakna sebagai pernyataan de facto karena bangsa Indonesia telah menyatakan diri sebagai sebuah negara merdeka yang berdaulat,” terang wawali.

daknya dapat dibarengi dengan rasa syukur serta iringan doa, agar arwah para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raganya demi kemerdekaan ini, mendapat tempat yang layak. “Sejarah telah mencatat tentang pahit getirnya perjuangan untuk memperoleh kemerdekaan, dan sudah tidak terhitung jumlah nyawa yang dikorbankan demi berkibarnya sang merah putih di bumi ibu pertiwi tercinta. Oleh karena itu, sebagai generasi penerus bangsa, sungguh amat berdosa apabila kita mengingkari jasa para syuhada kusuma bangsa ini,” tandasnya. Lanjutnya, menghargai jasa para pahlawan bangsa merupakan seada perhatian dari SKPD,” tandas-

...SKPD

Samb Hal. 13 nya.

Taufik mengingat, temuan rekanan yang belum melakukan pengembalian masih mencapai Rp 3 miliar lebih.” Karena itu kami berharap

Terpisah, Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman mengatakan, pihaknya akan menyurat ke seluruh SKPD, agar setiap pencairan anggara proyek harus dicek. Rekanan dilengkapi tahun depan. Status

...PUSKESMAS

Samb Hal. 13 puskesmas Pulau Hiri itu, menurut

Terpisah, Ketua Komisi III Anas U Malik saat dikonfirmasi juga berjanji akan ikut mendorong agar berbagai fasilitas yang kurang itu bisa segera

politisi Golkar ini memang harus ditingkatkan agar masyarakat tidak lagi menempuh jarak yang cukup jauh ke Ternate.” Masyarakat kalau berobat harus jauh ke Ternate, tahun lalu. Tapi jika kondisi keuan-

...BOSDA

Samb Hal. 13 gan tidak memungkinkan otomatis

Bila anggaran memungkinkan, dia akan berupaya Bosda tahun ini dibayar tuntas hingga Desember, agar tidak menjadi utang seperti

...ARIO Samb Hal. 13

Dalam talkshow yang digelar Banat Alkhairat dan Rohis SMA N 1 Ternate di aula Alkhairat Kalumpang, Sabtu (18/8) akhir pekan lalu itu, Ario menceritakan, pada tahun 2014 lalu setelah menyelesaikan studi S2 di Taiwan. Dia bersama istri berupaya mencari beasiswa untuk melanjuti studi S3 di Eropa. Ada 25 lamaran beasiswa luar negeri yang dia kirim, baik itu ke Jerman, Inggris, Prancis, Norway hingga Belanda. Namun, belum diterima. “Saya sempat dipang-

akan menjadi utang.” Nanti kita lihat, mudah-mudahan tidak seperti tahun lalu,” tukasnya. Terpisah, Kabid Kasda Iksan Kamil mengaku, pihaknya akan berupaya gil dua kali untuk wawancara, tapi berakhir dengan kegagalan,” cerita ayah dua anak itu. Meski gagal, ia tidak menyerah. Lamaran beasiswa lain kembali dia kirim, kali ini ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti). Akhirnya melalui beasiswa tersebut dia berhasil terbang ke Universitas Bristol di Inggris untuk melanjuti study doktoral-nya pada bidang teknik sipil.” Saya waktu itu berkeinginan bisa sama-sama istri melanjutkan S3 di Universitas Bristol. Saya yakin istri saya (Ratih Nur Esti Anggraini) juga akan menyusul ke sana dengan ikhtiar dan doa, setelah menunggu setahun lebih, akhirnya istri saya juga lolos beasiswa LPDP dan menyusul kuliah di kampus yang sama pada bidang rekayasa matematika,” kisah lelaki kelahiran 14 September 1987 itu. Seraya mengatakan selain istri ke dua buah hati mereka juga tinggal di sana. Menurutnya, salah satu kunci untuk bisa sukses sekolah di luar negeri adalah harus mencintai proses. Orang Indonesia, kata dia sering kurang mencintai proses, sehingga ketika gagal langsung menyerah tidak mau mencoba lagi. Kita juga kadang setengah-setengah menuntut ilmu, sehingga saat mengalami kesukaran langsung menyerah.” Proses itu harus benar-benar kita cintai,” paparnya.

buah keniscayaan dan tidaklah cukup mensyukuri nikmat kemerdekaan itu hanya dengan berpangku tangan, namun harus diikuti dengan kerja keras untuk mengisi kemerdekaan demi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia. Hal itu juga merupakan cita-cita luhur para pendiri bangsa. Menurut dia, kerja keras dalam rangka mengisi kemerdekaan ini sejalan dengan tema peringatan 73 tahun kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini yaitu “Kerja Kita Prestasi Bangsa”. “ Ini diharapkan dapat memberikan dampak kepada masyarakat Indonesia agar terciptanya semangat dalam bekerja bersama membangun negeri,” ujar Abdullah.(cr-05/ pn/rul) mana saja yang masih menyisakan temuan. ” Kalau temuannya masih ada akan langsung dipangkas. Kita sudah berkomitmen seluruh temuan yang ada harus dituntaskan,” tutup wali kota. (cr-05/rul). karena itu puskesmas di Hiri statusnya harus ditingkatkan dari rawat jalan menjadi rawat inap. Setelah peningkatan status, selain penambahan fasilitas tenaga medisnya juga harus dilengkapi,” pungkasnya. (cr-05/rul) untuk membayar Bosda Juli pada bulan ini, agar tidak mengalami penumpukan.” Kita akan upayakan pada September mendatang tidak lagi ada keterlambatan, agar pembayarannya bisa berjalan normal,” tambahnya. (cr-05/rul) Selain mencintai proses, salah satu bekal untuk sukses meraih beasiswa luar negeri yaitu, penguasaan bahasa asing. Minimal menguasai Bahasa Inggris dengan baik. Karena, kuliah di luar negeri maupun dalam negeri, sama-sama membutuhkan nilai Bahasa Inggris. “Kalau mau lanjut kuliah di luar negeri, harus ada nilai Internasional English Language Testing System (IELTS) minimal nilainya lima hingga enam koma,” jelasnya. Salah satu tips untuk cepat menguasai Bahasa Inggris kata Ario harus banyak menonton film-film Amerika atau Inggris, yang percakapannya menggunakan bahasa Inggris langsung. “Dengan begitu, tanpa disadari otak kita mulai merekam bahasabahasa percakapan di film-film barat yang kita nonton. Dan dengan sendirinya, kita sudah mulai terbiasa merealisasikan dalam dialog-dialog kita sehari-hari,” ucap penulis buku dengan judul PhD Parents’ story ini. Kunci dari segala hal yang telah kita usahakan yaitu kesabaran dan doa. Jika kita, sambung Ario, melibatkan Allah dalam setiap aktivitas maka segalanya akan terasa lebih mudah. “Semua sudah di design oleh-Nya, tinggal kita yang berusaha dan Allah akan merubah nasib kita. Intinya, kita jangan menyerah dengan kedaan. Terus berusaha dan serahkan seluruhnya kepada Allah,” pungkasnya. (mg-01/rul).


OPINI

SENIN, 20 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 17

Art: Resayfa Rumra

Merdeka Pikiran

SIKAP JADI PELAJARAN BERHARGA MUSIBAH yang menimpa Maluku Utara (Malut) tentang hilang dan tenggelamnya sejumlah kapal akhir-akhir ini menjadi pelajaran yang beraharga, baik bagi awak kapal, penumpang dan nahkoda serat pihak-oihak terkait. Betapa tidak, tenggelamnya KMP Bandeng milik PT Angkutan Sungai, Danau, dan Perairan (ASDP) ini menyisakan empat korban hilang. Sejumlah kejanggalan juga muncul di balik insiden kecelakaan laut itu. Di antaranya adalah para penumpang yang berlayar dengan Feri Bandeng dari Tobelo-Bitung oleh ASDP diklaim sebagai penumpang gelap. Sementara hasil penelusuran Koran ini di Kantor Pelayanan Pelabuhan (KPP) To belo menguat kan dugaan tidak tercatatnya nama 32 penumpang KMP Bandeng dalam manifest ASDP. Sesuai data yang dikantongi KPP Tobelo yang dimasukkan pihak ASDP, data manifest yang tercatat hanya 12 nama sopir truk, 17 anak buah kapal (ABK), dan 1 nakhoda. Nihilnya manifest penumpang membuat KPP hanya bergantung pada laporan keluarga korban pascatenggelamnya kapal. Tentu ini merupakan situasi yang sant miris. Karena di satu sisi, pihak keluarga korban berharap agar cepat memperoleh informasi tentang keluarganya yang tenga berada di kapal tersebut. Dan, mirisnya, pihak ASDP juga diduga memberikan informasi palsu kepada Menteri BUMN tentang telah ditemukannya seluruh penumpang. Ini sebuah sikap yang memprihatinkan. Karena itu, lewat musibah ini, seluruh pihak-pihak terkait harus berbenah. Ini pelajaran yang sangat berharga. (*)

O m Faduli

17 Agustus 2018, Bangsa Indonesia merayakan Kemerdekaan yang ke-73, dengan cita-cita kemerdekaan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia, makmur, cerdas, sehat dan tentu damai negerinya. Sudah 73 tahun bangsa ini merdeka, namun secara sosial, politik, ekonomi, bangsa kita belum merasakan kemerdekaan yang sesunnguhnya, hal ini dibuktikan dengan maraknya perilaku politik elit dan kemudian system perekonomian kita masih dikuasai oleh segelintir orang yang rakus dan sangat tidak manusiawi, ditambah lagi dengan maraknya perilaku korupsi yang selalu menggrogoti system politik kita yang ada. Keadilan sosial yang kemudian jauh dari kenyataan. Kondisi ini terjadi demikian karena bangsa kita masih terjajah dengan pemikiran kita sendiri, baik secara moral, agama, bahakan pemimpin kita yang sangat berpikir apatis. Terkadang kita terjebak pada situasi dan kondisi dimana pikiran kita diarahakan pada hal-hal yang sangat tidak substansial, misalkan perdebatan soal politik, agama, jabatan yang tak kunjung habisnya, menguras energi kita yang seharusnya kita sudah berbicara target dan capaian bangsa kita kedepan baik kemiskinan, lapangan pekerjaan, kesehatan dan kemudian soal pendidikan yang belum merata. Banyak pula orang hidup dijajah oleh sikap rakus dirinya sendiri yang tak mempertimbangkan situasi. Saling menjatuhkan dan mencari kelemahan orang lain sebagai senjata ampuh untuk meraih kekuasaan. Sesungguhnya yang kita butuhkan hari ini dan esok bukan hanya kemerdekaan kita secara politik dan pemerintahan, tetapi kemerdekaan sesungguhnya adalah merdeka cara berpikir kita dari cengkraman nafsu. Sedikit mengutip perkataan para sufi yang terkadang membuat kita tidak merdeka dalam berpikir. Para Sufi menjelaskan apa yang disebut hawa nafsu dengan menerangkan struktur kepribadian kita. Dalam setiap diri kita, kita selalu menemukan beberapa kekuatan yang mendorong kita untuk melakukan sesuatu dan bahkan terjebak dalam berpikir. Psikologi barat menyebutnya se-

Aspirasi Pembaca

Sukur Suleman Dosen Ilmu Administrasi Negara FISIP UMMU

bagai Drive atau mitive. Para sufi menyebutnya sebagai kekuatan hawa nafsu. Paling tidak, ada tiga kekuatan hawa nafsu dalam diri kita dan manusia sering terjebak dan ketik merdekaan dalam berfikir. Pertama, disebut dengan quwwatun bahimiyyah, kekuatan kebinatangan dalam diri kita, unsur inilah yang mendorong kita untuk mencari kepuasan lahiriah atau kenikmatan sensual. Kekuatan kedua, disebut oleh para sufi sebagai quwwatunsab’iyyah, kekuatan binatang buas. Jauh dalam diri kita terdapat kekuatan binatang buas, kita senang menyerang orang lain, suka memkan hak orang lain, kita ingin membenci, menyerang, menghancurkan, atau mendengki orang lain. Yang ketiga disebut para sufi adalah quwwatun syaithaniyyah, inilah kekuatan kita yang mendorong kita untuk membenarkan segala kejahatan yang kita lakukan, perbuatan korupsi, diskriminasi yang terjadi membuat orang lain bahkan kita, tidak merdeka dalam berfikir, sebab yang dipengaruhi adalah kekuatan hawa nafsu. Pendapat di atas kemudian ditelaah, maka banyak orang tidak akan bebas dan merdeka secara pikiran, pikirannya dijajah oleh dirinya sendiri. Kemerdekaan pikiran sesungguhnya merupakan kemampuan melihat untuk mempertimbangkan segala sesuatu secara jernih dan mandiri. Orang bebas dari segala bentuk tekanan politik dan kekuasaan, ketika mereka mempertimbangkan pili-

han maupun tindakannya. Orang bebas dari paksaan moralitas budaya, suku maupun agama, ketika mereka mempertimbangkan keputusannya. Orang bebas dari sikap rakus dan zolim dirinya sendiri, ketika ia mempertimbangkan pilihannya yang tepat. Rene Descartes, seorang Filsuf Prancis terkenal mengatakan sebuah kalimat yang sangat mendalam ‘Corgito Ergo Sum’ yang bermakna ‘Aku berpikir maka aku ada’. Manusia diakui keberadaannya, manusia termerdekakan jika ia berpikir. Kemerdekaan berpikir adalah keadaan dimana seseorang dapat berpikir secara bebas dan bebas menuangkan atau mengemukakan pikirannya. Manusia berpikir, maka ia telah memerdekakan dirinya dari segala batas yang mengekang dirinya. Begitu juga sebaliknya, manusia merdeka adalah manusia berpikir yang mampu memperjuangkan pemikiran-pemikirannya. Penjajahan terjadi bukan saja karena dijajah oleh bangsa sendiri,seperti yang dikatakan Bung Karno ”Perjuangan ku terasa lebih mudah karena hanya melawan penjajah, sedangkan perjuanganmu terasa lebih sulit karena melawan bangsa sendiri. Akan tetapi penjajahan terjadi ketika ketidakadabebasan kita dalam menentukan pilihan hidup. Penjajahan muncul bukan karena kita tidak mampu mandiri, tapi karena kita mengharapkan dan menggantungkan diri kepada orang lain. Bukan karena kita tidak mampu memberi dan berkarya, tapi karena kita mengharapkan belaskasihan dan karya orang lain. L a nt a s s a m p a i k a p a n k i t a merdeka dalam berfikir? Sesungguhnya kita telah memperbudak diri kita sendiri, tunduk di atas perintah dan hal yang terlalu normatif, tanpa kita berpikir bahwa kita mampu mempertimbangkan dengan sendirinya. Status kita merdeka secara kebangsaan, namun pikiran kita masih terjajah. Itu semua terjadi karena kebanyakan dari diri kita telah keluar dari tradisi berpikir kita sendiri, tradisi berpikir kita yang benar. Kebanyakan dari kita, pemimpin kita tidak tahu tetapi seringkali pura-pura tahu, ada yang tahu

sedikit atau sebagian, atau dari satu sisi saja, tetapi selalu merasa tahu masalah secara keseluruhan. Ada yang juga tahu tetapi tidak tahu bagimana memanfaatkan pengetahuannya itu. Kita dibuat bertentangan misalnya antara demokrasi dan kediktaktoran, tradisional dan modern, desa dan kota, kaya dan miskin, lakilaki dan perempuan, buruh dan majikan, sipil dan militer, rakyat dan penguasa, keduanya dibuat selalu bertentangan atau berhadapan. Akibatberpikir yang keliru. Kita pada akhirnya diadudomba dengan sesama saudara sendiri, buruh diadudomba dengan pengusaha, Islam diprovokasi, rakyat di zholimi dan seterusnya. Kalaupun hal ini terjadi seterusnya sampai kapan kita bebas dari penjajahan pemikiran. Rakyat membutuhkan kemerdekaan bukan sekadar slogan atau simbol, rakyat butuh kebebasan berfikir, rakyat tidak butuh pencitraan seperti yang dilakukan pemerintah, bukan kobar janji politik. Rakyat butuh kemerdekaan politik agar kepentingan mereka dipertimbangkan dan diakomodir oleh penguasa, rakyat membutuhkan kemerdekaan pendidikan agar anak cucu mereka mendapatkan pendidikan yang layak tentunya berkualitas, rakyat membutuhkan kemerdekan kesehatan, agar mereka hidup sehat dan terjamin, rakyat membutuhkan kemerdekaan ekonomi agar hidup mereka layak dan perlakuan sebagai manusia. Kesemuannya ini senantiasa akan tercapai jika moralitas pemimpin bangsa kita diperbaiki. Tabiat menggerogoti hak rakyat dihindari, ini yang menjadi cita-cita the founding fhater kita, yaitu kemerdekaan bagi seluruh rakyat Indonesia, keadialan sosial, kesejahteraan dan perlakuan yang sama di mata hukum dan sudah tentu rakyat butuh merdeka pikirannya, bahagia hati dan perasaannya. Hanya bangsa yang memiliki kemerdekaan berpikir yang menempatkan inovasi dan kreativitas sebagai garda terdepan dalam mengisi kemerdekaan. Hanya bangsa yang memiliki kemerdekaan berfikir yang mampu merubah rakyatnya bahagia, sehat, cerdas dan mandiri.(*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 2 page dengan poin huruf 12. disertai dengan foto Penulis beresolusi baik. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 081356722755. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.

Perempuan dan Gerobak Tua TELEPON PENTING

Polda Malut (Pelayanan)

3126110

(0921) Polda Malut (Pelayanan)

Polres(0921) Ternate3126110 (Pelayanan)

3121110

Polres(0921) Ternate (Pelayanan)

(0921) 3121110 UGD RSUD Ternate UGD RSUD Ternate (0921) 3124118

(0921) 3124118 Pemadam Kebakaran Pemadam Kebakaran

(0921)

3124113

(0921) 3124113 PLN Ternate (Gangguan) PLN Ternate (Gangguan)

3121272 3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Telkom Informasi Informasi 108 108 (0921) (0921)

Bandara Babullah

3121797 - 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434

(0921)

Driver (online)

081 340 001945 081 340 440331 Pengaduan Pelanggan PLN

081 143 0040 Kantor SAR Ternate (Emergency)

0921 - 3120069

KURANG lebih empat tahun lamanya penulis menjalani hidup di Kota Hujan (Bogor).Kota ini dikenal dengan julukan ‘kota hujan’ karena iklimnya. Kota ini hampir setiap waktu diguyur hujan, jarang-jarang kita menikmati sinar matahari. Dan itu terjadi selama penulis berada di kota itu. Bagi saya, Kota Bogor adalah kota yang indah, dengan udaranya yang segar, dingin dan menyegarkan.Namun seiring berputarnya waktu keindahan kota ini mulai memudar dan rapuh setelah berdirinya bangunan-bangunan fisik (toko, rumah penduduk, dan bangunan-bangunan raksasa para elit). Ditambah jumlah kendaraan yang semakin meningkat, jumlah penduduk dan semrawutnya sampah masyarakat. Kota yang tadinya luas seakan mengecil, panas,pengap dan sesak. Kehadiran pembangunan telah banyak merubah wajah dan kehidupan masyarakat di kota itu. Terutama masalah pekerjaan, kebanyakan dari mereka menjadi pemulung,pengamen, tukang parkir, pekerja kuli dan yang paling terbawah adalah menjadi pengemis.Dan kita tahu bahwa pekerjaan itu adalah ‘sisa-sisa’ dari pembangunan. Ini adalah cerita seorang wanita tua yang hidup di pinggiran ‘kota hujan’ yang mencoba bangkit melawan kerasnya zaman. Pekerjaan sehari-harinya mengumpul barang bekas di sepanjang jalan (Ciampea, Dramaga atau di lingkungan kampus IPB). Pekerjaan ini terpaksa Ia lakukan,

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan MS Djahir, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.co.id - iklan@malutpost.co.id

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Urief Hassan DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Faisal Djalaluddin DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri; Anggota: Muhammad Syadri, Bukhari Kamaruddin, Irman Saleh, Muhammad Nur Husen, Ika Fuji Rahayu, Erwin SyamPEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Ika Fuji Rahayu

Budi Sahabu Pegiat PILAS

karena satu-satunya pekerjaan yang bisa Ia lakukan adalah menjadi pemulung. Usia wanita itu kurang lebih 60 tahun. Di usia yang tak lagi muda itu, sangatlah sulit baginya untuk mendapatkan pekerjaan selain menjadi pemulung. Gerobak tua yang Ia miliki menjadi teman setia yang selalu menemani perjalanan hidupnya. Waktu itu pukul 16.00 wib, tak sengaja bertemu wanita tua itu yang tak jauh dari di depan gerbang kampus IPB (Insitut Pertanian Bogor). Yang saat itu saya hendak kembali pulang ke kontrakan. Wanita itu menarik gerobaknya yang dipenuhi dengan barangbarang bekas yang tersusun rapi ke atas melewati ukuran tingginya. Saya lalu mendekat dan berniat membantu. Awalnya wanita tua itu menolak bantuanku karena khawatir pakaian yang melekat di badanku bisa kotor dan basah. Ia tahu bahwa nantinya saya bakal mengeluarkan banyak keringat setelah menarik gerobaknya. Saya tersenyum, lalu mendekat kepadanya dan melepaskan gengaman tanggan dari gerobak tersebut dan memindahkan tangannya ke setir sepeda yang saya kendarai. Saya mengatakan pada wanita itu ‘tidak perlu khawatir, saya sudah terbiasa melakukan ini, ibu pegang sepeda saya dan ikuti saja saya dari belakang, nanti saya yang menarik gerobak ibu’. Wanita itu lalu tersenyum dan

wajahnya terlihat begitu senang. Ia lalu memegang sepeda dan mengikutiku dari belakang gerobak sambil mendorong sepeda. Jarak dari lokasi kampus ke rumah wanita itu kurang lebih 2 km. Gerobak dan muatan itu terasa begitu berat setelah menaiki tenjakan yang lumayan tinggi, tidak jauh dari Polsek Dramaga. Saya pun merasa kelelahan setelah sampai di salah satu gang arah jalan pulang si wanita itu. Sejenak berhenti menghilangkan rasa lelah di bahuku. Wanita itu melihat saya begitu kelelahan. Ia pun perlahan melangkahkan kakinya lalu mendekat kepadaku dan memberikan sepeda saya. Ia lalu menggunakan bahasa isyarat kepadaku.Tangan dan jari telunjuknya mengarahkan di satu tempat, seakan Ia mau memberitahu kepadaku bahwa rumahnya tak lagi jauh dari gang (tempat peristrahatan kami). Sambil bahu membungkuk dan Ia katakan terima kasih kepadaku mengunakan bahasa Sunda “haturnuhun”. Tak lama kemudian wanita itu pun pergi dan beberapa menit kemudian saya pun beranjak pergi meninggalkan tempat persitrahatan dan kembali ke rumah kontrakan. Keesokan harinya pukul 09.00 WIB, di halte bus Kampus IPB, saya kembali melihat wanita itu, dia sedang mengumpulkan botol pelastik bekas. Saya lalu

SMS Pembaca

REDAKTUR PELAKSANA : Jufri Duwila KOORDINATOR LIPUTAN : Fahrul Marsaoly KOORDINATOR KREATORIAL : Muhammad Nur Husen REDAKTUR : Bukhari Kamaruddin, Muhammad Nur Husen, Sunarti, Irman Saleh, Ika Fuji Rahayu, Jufri Duwila, Fahrul Marsaoly, Haiyun Umamit, Erwin Syam, Fahruddin Udi, Abdullah Dahlan Conoras (Nonaktif), PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Purwanto Ngatmo REPORTER : Rusdi Abdurahman, Hasbi Konoras, Abd. Yahya Abdullah, Gunawan Tidore, Mahfud Husen, Maslan Adjid, BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO TIDORE : Fahrudin Abdullah BIRO HALUT : Ridwan Arif BIRO HALTENG : Wahyudin Madjid

BIRO HALBAR : Samsudin Chalil BIRO MOROTAI : Fitrah A. Kadir BIRO HALSEL : Samsir Hamajen BIRO HALTIM : Muhamad Kabir BIRO KEPSUL : Ikram Salim FOTOGRAFER : Hizbullah Muji IT : Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Muhammad Rizky, Mastu, Fadly Alhadar MANAJER UMUM/KEUANGAN : Mila Ariani STAFF : Rugaya Hamaya, Azis Dali

Wartawan Malut Post dilengkapi tanda pengenal dalam menjalankan tugas jurnalistik. Apabila ada keraguan terhadap identitas wartawan di lapangan, silakan menghubungi Sekretaris Redaksi 0821-9552-8546

menghampirinya dan memberikan sebotol minuman aqua yang baru saja saya beli di warung yang tak jauh dari halte bus. Setelah memberikan minuman kepada wanita itu saya kemudian pergi ke kampus menyelesaikan tugasku sebagai mahasiswa.Kita tahu bahwa, di kota-kota besar terutama Jakarta dan Jawa bakal kita temui mereka yang hidup melarat seperti seorang nenek yang diceritakan di atas. Mungkin itu adalah hal yang biasa bagi orang-orang yang sudah lama menempati daerah itu. Namun berbeda dengan orang lain yang baru pertama kali melihat akan hal itu. Ekspresinya dipastikan berbeda dan akan bertanya-tanya, mengapa begitu dan mengapa begini? Dimana orang tuannya, dimana anaknya, dimana keluarganya, sampai hidup mereka seperti itu/ ini? Sesuatu yang ganjil setelah membandingkan dengan tempat asalnya. Anda bisa membaca dan melihat di balik dari realitas sosial itu sendiri, bahwa ada banyak problem yang tak bisa dijawab oleh pembangunan. Dimulai dari masalah kemiskinan,pengangguran dan berbagai macam masalah lainnya. Bahwa dari sekian banyak manusianya, sebagian kecil manusia yang hidup sejahtera. Yang kebanyakan dari mereka hidup miskin dan melarat. Cerita perempuan dan gerobak tua di atas adalah buktinya bahwa pembangunan itu telah gagal. Semoga...(*)

MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru (Non Aktif) KOORDINATOR : Ahmad Dahlan STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi, Ahda Hamid MANAJER IKLAN : Ako La Owi, STAFF : Jalal Husen, Firdha R Barakati, Imelda, Suhardiman Suherman DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan


EKONOMI BISNIS SENIN, 20 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 18

BISNIS Jual Jatah Bagasi Bisa Dapat Tiket Citilink JAKARTA - PT TIPS Inovasi Indonesia mengandeng Citilink Indonesia, PT Angkasa Pura II, PT. Angkasa Pura Logistik dan PT Angkasa Pura Kargo untuk pemanfaatan bagasi penumpang. Inovasi ini dilakukan didasari karena setiap penumpang penerbangan domestik biasanya jarang memanfaatkan jatah bagasi 15-20 kg yang mereka miliki. Para penumpang biasanya lebih memilih membawa barang ke dalam pesawat karena lebih praktis dan tidak mau lama menunggu barang bagasi datang. Di sisi lain, pertumbuhan nilai transaksi e-commerce di Indonesia mencapai 78 persen per tahun, tertinggi di dunia saat ini, yang memunculkan kebutuhan jasa pengiriman sekitar 80 juta paket per bulan. “Hal inilah yang menginspirasi TIPS untuk meluncurkan aplikasi TIPS, sebuah platform digital yang memanfaatkan jatah bagasi penumpang yang tidak terpakai untuk mengirimkan barang antar kota secara cepat dan aman, serta tiba di tujuan di hari yang sama,” ujar Vincent Kusuma CEO PT TIPS Inovasi Indonesia. Nantinya lewat aplikasi TIPS Inovasi yang tersedia di Android dan iOS, penumpang yang memiliki jatah bagasi yang tidak terpakai bisa memperoleh insentif dengan berbagi bagasi tersebut. “Dengan begitu secara tidak langsung, biaya penerbangan bagi penumpang menjadi lebih terjangkau,” tutur dia. Penumpang yang berhasil ‘menjual’ bagasinya bisa ditukarkan dengan tiket Citilink. Selama promo TIPS menghargai 1 Kg Rp 10 ribu. “Misalnya 1 Kg Rp 10 ribu dan yang mau nitip barang 20 Kg, tinggal dikalikan saja, bisa sampai Rp 200 ribu. Nanti kalau sudah cukup saldonya bisa ditukar dengan tiket pesawat Citilink,” jelas dia. (jpnn/yun)

Kemenkeu Harus Jadi Panutan IKPA Dikembangkan untuk Mengukur Kinerja Pelaksanaan Anggaran Peliput: Suryani S. Tawari Editor: Haiyun Umamit

TERNATE- Kanwil Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Maluku Utara, tengah pekan kemarin kembali melakukan Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Lingkup Kementerian Keuangan Triwulan II Tahun Anggaran 2018.Kepala Kanwil DJPb Malut, selaku Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Malut, Edward Nainggolan mengatakan, pendapatan negara yang telah dihimpun dengan susah payah perlu dibelanjakan dengan sebaik-baiknya untuk masyarakat. Dengan begitu, dapat mengukur kinerja penggunaan atau pelaksanaan anggaran belanja, dalam hal ini anggaran yang bersumber dari APBN, Kementerian Keuangan telah mengembangkan alat ukur

KOMPAK: foto bersama pasca kegiatan evaluasi Pelaksanaan Anggaran Lingkup Kementerian Keuangan Triwulan II Tahun Anggaran 2018

yang dikenal dengan Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA). “IKPA tersebut sekaligus menegaskan bahwa kinerja pelaksanaan anggaran tidak cukup hanya dilihat dari tingkat penyerapan, tetapi juga dari tingkat efisiensi dan kepatuhan terhadap regulasi,” ungkapnya. Dalam pertemuan itu dihadiri semua kantor Kementerian Keuangan di Malut yaitu Kantor Pelayanan Bea Cukai (KPBC) Ternate, KPPN Ternate, KPKNL Ternate, KPPN

Aksi Bersih Pantai Serentak

UMKM Perum Jamkrindo Siap Antar UMKM Naik Kelas JAKARTA - Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mempunyai peran penting dan strategis dalam pembangunan ekonomi nasional selain berperan dalam pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja. Pasa 12 Agustus 2018 merupakan momen penting bagi pelaku UMKM, lantaran sebagai hari UMKM Nasional yang pertama kali disepakati pada 2016 saat kongres UMKM di Yogyakarta. Sebagai perusahaan yang diberi mandat khusus oleh pemerintah untuk melakukan penjaminan bagi UMKM dan koperasi (UMKMK), Perum Jamkrindo telah lama menjadi tonggak pemberdaya UMKMK. Tidak hanya memberikan jaminan kredit, Perum Jamkrindo juga terus berinovasi dengan melakukan pemeringkatan terhadap UMKM dan juga memberikan pendampingan kepada para UMKM. Di tempat terpisah, Direktur Utama Perum Jamkrindo Randi Anto mengatakan, pihaknya berperan dalam membantu UMKM naik kelas atau tumbuh dengan skala yang lebih besar. “Sudah menjadi tanggung jawab dan fokus kami untuk memajukan UMKM dan koperasi,” ujar Randi dalam siaran persnya. Untuk itu, lanjut Randi, setiap tahunnya Perum Jamkrindo meningkatkan kapasitas penjaminan kreditnya. Pada 2018, Perum Jamkrindo menargetkan volume penjaminan sebesar Rp 156,8 triliun. Adapun sepanjang 2008 sampai 2017, Perum Jamkrindo telah mencatatkan volume penjaminan kredit lebih dari Rp 200 trilliun.(jpnn/yun)

Tobelo, KPP Ternate, KP2KP Tidore, Maba dan Sanana. Acara yang diselenggarakan oleh Kanwil DJPb Provinsi Malut tersebut dihadiri oleh para kepala kantor vertikal Kementerian Keuangan di Malut. Edwar tegaskan, Kementerian Keuangan merupakan institusi yang memiliki peran strategis dalam pengelolaan Keuangan Negara, mulai dari penerimaan negara, pengeluaran keuangan negara dan pertanggungjawaban.

Sebagai Bendahara Umum Negara, Kementerian Keuangan berperan dalam membina kementerian atau lembaga lainnya guna mendorong terwujudnya pelaksanaan anggaran yang berkualitas. “Kementerian Keuangan harus menjadi contoh dan acuan bagi kementerian lainnya dan juga pemerintah daerah,” jelasnya. Kepala Bidang Pembinaan Pelaksanaan Anggaran I Kanwil DJPb Malut, Eko Kusdaryanto, menambahkan IKPA telah dikembangkan sejak tahun 2016 untuk mengukur kinerja pelaksanaan anggaran tiap satuan kerja yang mengelola APBN. Terdapat dua belas indikator yang diukur dalam IKPA, antara lain tingkat penyerapan anggaran, tingkat kepatuhan satuan kerja dalam menyampaikan laporan pertanggungjawaban bendahara ke KPPN. “Penggunaan IKPA sebagai alat ukur tersebut ditujukan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan anggaran, mendukung manajemen kas yang tertib, dan meningkatkan kualitas laporan keuangan,” jelasnya. (mg-02/yun)

PEDULI KEBERSIHAN: Aksi pembersihan pantai serentak yang dilakukan di pantai Kastela Kota Ternate

TERNATE- memperingati Hari Kemerdekaan Republik Idonesia ke-73, Kementerian kelautan dan perikanan (KKP) bersama dengan organisasi pandu laut Nusantara melakukan aksi nasional bersih pantai di 73 titik di perairan Indonesia secara serentak (19/8). Kepala S eksi Operasional Pelabuhan PPN Ternate sekaligus Koordinator kegiatan, Jafar Sahubawa mengatakan menteri kelautan dan perikanan Susi Pudjiastuti mencanangkan aksi nasional gerakan bersih pantai dan laut dengan aksi menghadap laut. “Untuk aksi ini di Maluku Utara titik fokus kita di Pantai Kastela Kota Ternate. Karena pantai Kastela merupakan tempat rekreasi yang belum di kelola dengan baik, khusus pengelola sampah,” ucapnya. Jafar menambahkan, Susi Pudjiastuti menghimbau masyarakat, agar dapat menghadap ke laut sebagai bentuk kecintaan dan loyalitas terhadap negara. Kegiatan bersih pantai berlangsung pada pukul 15:00 dan pukul 18:00 semua menghadap ke laut,

dan dipandu langsung Susi Pudjiastuti dari pusat untuk sama-sama menyanyikan lagu Padamu Nergi. Kegiatan bersih pantai ini, PPN Ternate melibatkan Dinas lingkungan hidup, Dinas perikanan dan Kelautan Kota Ternate, Koramil, Polsek, sekolah perikanan, kelurahan Kastela, komunitas peduli sampah, komunitas diving Kota Ternate dan Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan hasil Perikanan (SKIPM) Ternate. Harapnya, kegiatan ini dapat menyadarkan masyarakat tentang pentingnya kelestarian laut khusus sampah plastik yang dapat terkontaminasi ke pantai dan laut, sehingga dengan begitu semua biota laut dapat terjaga dengan baik. Selain itu, dia juga berharap kegiatan bersih pantai ini berkesinambungan sehingga dapat dilakukan setiap bulan atau setiap tahun. Maka masyarakat dapat mengelola sampah dengan baik dan tidak membuang sampah sebarangan tempat. (pn/mg-02/yun)

Idul Adha, BI Sumbangkan 4 Ekor Sapi TERNATE- Jelang Idul Adha 1439 H, Bank Indonesia Perwakilan Maluku Utara (BI Malut) menyiapkan 5 ekor sapi, yang akan disumbangkan kepada masyarakat untuk dikurbankan. Kepala BI Malut, Dwi Tugas Waluyanto mengatakan, 5 ekor sapi yang disiapkan itu dengan bobot 100-150 kilogram. “Satu ekor sapi akan kita sembelih di Kantor BI, sementara 4 ekor diserahkan

ke masyarakat untuk disembelih,” katanya, sembari menambahkan, satu ekornya akan disumbangkan ke masyarakat yaitu Tongole. Dwi menambahkan, hewan kurban yang akan diserahkan itu nantinya akan disembelih pada tanggal 22 Agustus, setelah salat Idul Adha. Selanjutnya daging hewan kurban dibagikan kepada warga yang berhak menerima.

Selain itu. Dia juga menuturkan dalam menghadapi Idul Adha ini, tidak membuka layanan penukaran uang pecahan kecil secara khusus, karena berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya tidak ada demand uang baru pada momen Idul Adha. Namun, masyarakat yang memerlukan bisa menukar di BI dan seluruh Bank di Malut. (mg-02/yun)

DWI Tugas Waluyanto

CATATAN

CSR, Antara Beban dan Kewajiban Daerah di mana pun di Indonesia membutuhkan investasi. Karena ini pemerintah daerah, dari pusat sampai daerah berbondong-bondong menyederhanakan birokasinya. Tujuannya satu. Agar investor mau berinvestasi di daerahnya. Wujudnya dari penyerdehanaan izin hingga jangka waktu izin dibuat begitu singkat. Tapi selesaikah masalahnya? DALAM perjalanannya, investor yang menanamkan modalnya, termasuk di Maluku Utara diperhadapkan dengan rupa-rupa masalah dengan modus rupa-rupa kepentingan. Imbasnya produksi terganggu. Padahal mereka sudah banyak mengeluarkan modal untuk berinvestasi. Bahkan ada diantara mereka sudah mengeluarkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dengan beberapa jenisnya sebagai tanggung jawab sosial atas kehadiran mereka, walaupun mereka baru memulai usaha dan belum mendapatkan keuntungan dari investasinya. Pegiat ekonomi dari BUMN Ternate H. Muchsin S. Abubakar mengatakan CSR sesuai ketentuan pasal 74 UU Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (PT) yang kegiatannya berkaitan dengan sumber daya alam (SDA) adalah 2 sampai 3 persen dari hasil laba rugi perusahaan. Sementara untuk PMA (Penanaman Modal Asing) CSR bisa dalam bentuk investasi dengan jalan membangun infrastruktur, membeli total atau mengakuisisi PT yang diatur pada UU PT Nomor 25 Tahun 2007 yang bersifat jangka panjang

dan memberikan andil bagi daerah dan negara. Dalam hal CSR ini, Muchsin mengatakan harus dipahami bahwa kegiatan usaha dari suatu company sudah sangat membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar di mana company (bisa perusahan tambang, dll) itu hadir. Apalagi mereka dibebankan dengan pajak, galain C, retribusi dan seterusnya. Pertanyaannya bagaimana dengan CSR sendiri? Kalau 2-3 persen perusahaan PMA pasti tidak mampu. Sebab undang-undang di atas mensyaratkan diambil dari neraca laba rugi, bukan dari nilai investasi. Padahal, kata Muchsin, untuk membangun infrastruktur saja, energi para investor sudah terperas karena kegiatan usahanya diambil dari modal yang nota benenya adalah hutang jangka panjang. Membayar bunga pinjaman bank saja, kata dia, perusahaan itu harus merongok kocekanya sangat dalam dengan jumlah yang tidak sedikit. Dan untuk break event point perusahaan tersebut minimal beroperasi full dalam jangka waktu sampai dengan di atas lima tahun dengan fluktuatif harga produksi yang tidak menentu. Pemahaman ini seharusnya dipahami setiap stake holder dan masyarakat. Sebab rata-rata umur investor yang ada di Maluku Utara masih tergelut dengan kewajiban pajak, suku bunga, dan gaji karyawan dalam melakukan usahanya. Muchsin mengatakan harus dilihat secara bijaksana bahwa perusahaan tersebut masih menggunakan cadangan dana dari modal untuk melakukan kegiatan CSR-nya, sehingga para pihak yang berkompoten dan stakeholder termasuk kita masyarakat dan DPR harus

cerdas menyikapinya. Mengapa? Agar harapan bersama terciptanya iklim investasi yang kondisif dapat berjalan dinamis. Sebab, manakala satu perusahaan tambang atau company menutup usahanya, pasti terdampak paling utama adalah puluhan ribu karyawan dan masyarakat yang notabene menggantungkan hidupnya di perusahaan yang menanamkan modalnya di daerah tersebut. Dampak kedua adalah membludaknya pengangguran serta pemasukan pajak dan retribusi daerah menjadi nihil. “Yang yang kami dapatkan di lapangan, rata-rata PMA yang beroperasi di Pulau Obi, seperti Harita Group, pembinaan CRS-nya sudah cukup baik. Ini bisa dilihat dari pertumbuhan per kapita masyarakat lingkar tambang yang terus meningkat, pelayanan kesehatan mudah dijangkau oleh masyarakat, lembaga keuangan perbankan berupa kantor dan ATM yang telah beroperasi di daerah tersebut, bantuan sarana ibadah yang berkelanjutan, pelayanan penerangan yang berkelanjutan yang intensif,” ujarnya. Ini kata dia adalah salah satu indikator komponen CSR dan bina lingkungan berjalan dengan baik meski tidak menemukan kata sempurna, karena kesempurnaan itu adalah sunatullah. Pemahaman ini, ia samata-mata ikhtiarkan jangan sampai pemahaman terhadap CSR itu seolah-olah diambil dari modal investasi dan hasil produksi yang seharusnya diambil dari neraca laba bersih perusahaan sesuai amanat RRU tersebut. “Kita mungkin pernah mendengar promosi suatu negara untuk mendatangkan investor ke Negara

lain dengan imbalan berupa bonus kebijakan pembebasan tax amnesty, tax holiday dan fasilitas kemudahan lainnya agar mau menanamkan modalnya,” ujarnya. Muchsin meminta ada analisa terukur jika mengeluarkan pernyataan pada media massa maupun pada masyarakat terkait dengan CSR agar masyarakat tidak berkesimpulan sendiri. Terutama bagi para politisi. Apalagi pada musim politik sekarang ini. “Hendaklah kita melempar isu pada masyarakat lebih berhati hati agar tidak digoreng oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab,” sebut pembina wilayah aliansi indonesia ini. Ia mengatakan para investor mau kenyamanan. Karena itu negara-negara Asia, termasuk Indonesia jika menerima investasi PMA memberikan fasiltas plus. Berupa tax holiday, tax exemption, tax amnesti. Tujuannya agar kondusifitas iklim investasi berjalan dengan aman, nyaman sehingga menarik pendapatan dalam bentuk PAD bagi pemerintah daerah, serta Pajak dan Royalti bagi negara. Dan yang lebih penting, bisa menyerap secara massal usia pencari kerja saat negara belum sanggup menyediakan lapangan kerja guna menghindari multi dimensi kesenjangan. Ketua BTM Masjid Raya Almunawwar berharap agar DPRD provinsi dan kabupaten/kota maupun pemerintah daerah tidak memberi edukasi dan pemberian harapan palsu (PHP) sesat terhadap masyarakat awam dengan tujuan demi mendorong elektabilitas dan popularitas bahkan “isi tas” yang bisa memancing kegaduhan di masyarakat sehingga berimbas pada penurunan

MUCHSIN S. Abubakar

produktivitas dari perusahaan. Sebab berdampaknya bisa penerimaan karyawan terganggu, kestabilan ekonomi juga terganggu dan kepercayaan investor tergerus. Pada titik ini daerah akan kehilangan kepercayaan (trus) dari penanaman modal di daerah. “Dan yang dirugikan adalah kita semua,” tutur putra Halsel ini. Dia mengatakan para investor baik lokal maupun PMA berusaha mencari rating grade dari investment insurance luar negeri serta transfer knowledge dari tenaga kerja asing ke tenaga kerja lokal. “Dan saya lihat ini yang dilakukan Harita group. Sudah menerapkan fungsi-fungsi perusahan berstandar ISO meski untuk mengetahui neraca laba rugi perusahaan mereka agak tertutup. Mengapa? Menjaga trust dan branding image dari pemodal karena tidak ada investor yang mau berinvestasi dengan perusahaan yang rugi. Jadi ini adalah privilege yang harus kita hargai agar penanam saham mau tetap berinvestasi pada group mereka,” tutupnya. (*/kox)


SELEBRITA SENIN, 20 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 21

DENNY Sumargo dan Dita Soedarjo. (Ggl)

Dita Soedarjo Masih Terima

Endorse Dipernikahan dengan Denny Sumargo JAKARTA - Meski terlahir sebagai anak dari seorang pengusaha salah satu grup media dan es krim, Dita Soedarjo dan Denny Sumargo memutuskan untuk mengusung konsep yang sederhana namun tetap elegan di hari pernikahannya nanti.

Empat Artis Indonesia ini Tinggalkan Status WNI JAKARTA - Status kewarganegaraan memang dinilai begitu penting bagi seseorang. Di samping sebagai identitas, ternyata kewarganegaraan juga dinilai memiliki andil yang besar dalam menentukan karier Internasional yang akan diraih seseorang. Merasa status berkewarganegaraan Indonesia kurang mendukung dalam pencapaian karier di kancah internasional, 4 artis ini pun memutuskan untuk menanggalkan status WNI. Siapa sajakah lima selebriti tersebut? Okezone telah menghimpun data tersebut. 1. Anggun C Sasmi Keputusan Anggun Cipta Sasmi untuk meninggalkan status kewarganegaraan Indonesia sempat membuat kecewa banyak pihak. Kendati demikian, Anggun pun telah membulat tekadnya untuk memiliki kewarganegaraan Perancis. Mengubah kewarganegaraan menjadi Perancis, dilakukan Anggun demi mengikuti pria yang saat itu menjadi suaminya, Cyril Contana. Selain itu, dengan berkewarganegaraan Perancis, Anggun merasa akan lebih mudah untuk memperluas karier bernyanyi di mancanegara. Seperi diketahui, sejak 1994 silam, penyanyi berdarah Jawa ini mulai berkarier di kancah Internasional. Album pertamanya yang bertajuk Snow in Sahara pun dirilis di lebih dari 33 negara di Dunia. 2. Kristania Virginia Besouw. Berpindah kewarganegaraan juga dipilih oleh Miss Indonesia 2006 Kristania Virginia Besouw. Setelah menanggalkan status WNI nya, kini Kristina berkebangsaan Amerika Serikat. Keputusan tersebut diambil oleh wanita berdarah Manado ini lantaran dirinya tergabung dalam tentara Amerika Serikat. Menjadi bagian dalam tentara Amerika Serikat nampaknya merupakan keinginan besar milik Kristania. Ia pun begitu menekuni profesinya itu. Tak hanya itu, keputusan tersebut dipilihnya karena ia dan sang suami yang berasal dari Filipina ingin berkarier di negeri Paman Sam.

Soal budget sendiri, wanita berusia 26 tahun tersebut mengakui bahwa belum ada prediksi akan menghabiskan dana berapa karena proses persiapannya masih 50 persen. Namun ia juga menerima penawaran endorse untuk pernikahannya.

“Belum ada bayangin sih, karena sebagian ada yang endorse kan ya. Ada tawaran dari temanteman dekat mau endorse,” ujar Dita Soedarjo saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan belum lama ini.

Sampai saat ini, Dita Soedarjo sudah menerima beberapa tawaran endorse dari teman-teman terdekatnya. Oleh sebab itu, ia juga bersyukur bisa menghemat biaya pernikahan dengan kerjasama tersebut. “Jadinya hemat di situnya sih, bersyukur aku. Tapi kita berdua lagi pingin mandiri ya on wedding ini. Tapi kita lihat nanti, kurang enggak nih,” ungkapnya. “Saya terima berapa (endorse) ya, ada beberapa sih. Enggak semua kok, baju juga enggak. Baju mah mana mau desainer,” imbuh Dita Soedarjo seraya tertawa. Namun sayangnya untuk tanggal dan tempat pernikahannya, Dita Soedarjo memutuskan untuk merahasiakannya terlebih dahulu. Kendati demikian, ia memastikan kalau hari bahagianya digelar di Indonesia. “Ada deh (lokasinya), pokoknya bagus deh. Hmm.. mungkin di Indonesia. Lihat saja deh, doain-doain,” pungkasnya.(Okz.com/Lid)

Syahrini Minta Dibully Habis Habisan JAKARTA - Bersama Hotman Paris, Syahrini pernah mengancam akan serius memperkarakan hater yang hujatannya kelewatan. Tapi di Instagramnya kini Syahrini bikin sayembara untuk membully-nya habis-habisan dengan syarat harus kreatif. Rupanya Syahrini akan bikin proyek soal ujaran kebencian di laman medsosnya. Jika ada bully-an yang kreatif, Syahrini akan bikin lagu khusus. “Biar Hati Kamu Ikut Riang Gembirah Seperti Halnya Hati Incesss, Yang Selama Ini Telah Berhasil Menghempaskkhaaann Bully-an Ituuuhh, SYAHRINI. (Ggl) Sekarang Incesss Kasih Kamu Kesempatan burukpun Akan Incesss Hempaskan Menjadi Langka Tapi Nyata Adanya, Untuk Bersiap Mem-bully Incesss Sekreatif Nyanyian Di #SHIOOWWW Nanti Dan Akan Ada Kejutan Cetarrr MembahaMungkin, Semua Bully-an Terbagus dan Ter-

Hotman Paris Hadiahkan Joni 50 Juta YOHANES Ande Kala bersama Hotman Paris. (Ggl)

JAKARTA - Hotman Paris Hutapea memberikan Yohanes Ande Kala alias Joni (13) si pemanjat tiang bendera yang viral Rp 50 juta tunai. Joni juga diajak naik Lamborgini oranye pengacara perlente itu beberapa menit. Selain banyak decak kagum untuk Hotman yang memberikan uang cash besar untuk si bocah, banyak juga warganet yang iri. Apalagi mereka ngaku juga main panjat-panjatan pada 17 Agustus kemarin. “Gue kmaren panjat pinang gk bpak kasih saya 25jt,” tulis h*_law0811 di IG Hotman, Minggu (19/8). “Saya jg mau dong bang, kmrn manjat pinang, pager, genteng, smw saya pnjat tapi gak keeskpos,” sahut netter yang lain. Tentu celotehan para publik internet itu nggak lebih dari kelakar saja. Mer-

3. Atiek CB. Keputusan yang hampir serupa dengan Kristania Virgina Besouw pun diambil oleh penyanyi rok 80-an Atiek CB. Setelah menikah dengan Laurence Smith, Atiek pun mengukuti kewarganegaraan sang suami yakni Amerika Serikat. Lima belas tahun berlalu, Atiek pun kini masih menetap di Amerika Serikat dengan keluarganya.

eka dominan salut dengan Hotman dan sosok Joni yang berani panjat tiang bendera demi berkibarnya sang merah-putih. Baca juga: Cerita Bocah Joni yang Sigap Panjat Tiang Bendera Meski Sakit Namun namanya netizen ada saja yang mengkritisi pemberian uang Hotman ke Joni si pemanjat. Menurut mereka lebih baik Joni diberi beasiswa oleh sang pengacara, laptop atau barang-barang yang tak jauh dari pendidikan. Hotman Paris sebelumnya berjanji akan memberi Rp 25 juta untuk si Joni. Tapi duit itu kemudian dilipatgandakan. Roadshow Joni si pemanjat tiang bendera belum usai. Rencananya, Jokowi akan menerima kedatangan Joni di Istana besok. (Dtc.com/Lid)

na Buat Khamuuu,Ticket Konser #SHIOOWWW Incesss ! Yang Bully-annya Berhasil Terhempasss Akan Menjadi Sebuah Karya Lagu Baru Incessss, Seperti_Ituuuhhh... IYaaaa... Khaaaannnn ! Bully lah Incesss Sekreatif Mungkin Dan Tetaap Lah Manjaaahh, Melaju Ke Konsernya Incesss Tgl 20 September 2018, Di Ciputra Artpreneur, Jakarta, Indonesia,” tulis Syahirini, Minggu (19/8). Syahrini akan segera konser pada 20 Sepetmber 2018. Bukan konser sembarangan, ini adalah konser tunggal si pelopor Jambul Khatulistiwa yang harga tiketnya beberapa waktu lalu jadi kontroversi. (dtc. com/lid)

Shinta Bachir Balak Lepas Status Janda JAKARTA - Aktris Shinta Bachir siap untuk melepas status janda pada November 2018 mendatang. Kabarnya, ia akan dipersunting oleh seorang duda tiga anak yang baru dikenalnya satu bulan belakangan ini. Mengenai awal mula dirinya berkenalan dengan calon suamimya yang memiliki perbedaan usia kurang lebih 13 tahun itu, ibu satu anak ini mengaku dikenalkan oleh temannya saat sedang melakukan sarapan di kota Makasar. Bahkan dirinya mengaku bergerak cepat, lantaran tahu pria tersebut merupakan seorang duda. “Lagi makan di tempat makan. Katanya kalau kenalan di tempat makan itu jodoh,” ungkap Shinta Bachir yang ditemui di kawasan Ampera, Jakarta Selatan, Sabtu (18/8/2018). “Jadi lagi makan pagipagi, sarapan, ketemu. Dia temannya teman. Dibilangin itu kan duda, terus saya bilang, ‘Duda kan jodohnya sama janda, kalau janda tuh gerak cepat,’” sambungnya. Mengenai sosok calon suami

4. Daniel Sahuleka. Lebih terkenal di Eropa, membuat penyanyi jazz asal Ambon, Daniel Sahuleka memutuskan untuk berpindah kewarganegaraan menjadi Belanda. Nama Daniel Sahuleka begitu populer di kalangan musik jaz Eropa di tahun 1970 sampai 1980. Berpindah kewarganegaraan nampaknya tak membuat Daniel lupa akan darah yang mengalir di tubuhnya. Hal tersebut terbukti dari album yang kental akan musik Maluku yang diciptakannya pada 2004 lalu.(Okz.com/ Lid)

SHINTA Bachir

yang hingga saat ini masih dirahasiakan, bintang film Kawin Kontrak 3 tersebut mengaku sengaja merahasiakan hal itu. Namun ia berjanji akan membeberkan sosok calon suaminya saat menggelar pengajian dan akad nikah. “Nanti saya undang semua kok kalau ada pengajian, ada akad nikah. Selama ini kan Shinta Bachir kalau nikah diam-diam, pas cerai ramairamai,” paparnya. “Kalau ini nikahnya Insya Allah ramai-ramai dan tidak ada perceraian,” tukasnya. (Okz.com/Lid)


SENIN, 20 AGUSTUS 2018

HALAMAN 20

Art: rizkyizzy

PARADE FOTO

PERAYAAN HARI ULANG TAHUN (HUT) REPUBLIK INDONESIA KE-73 PEMERINTAH KOTA TERNATE

RENUNGAN suci, digelar malam sebelum hari-H HUT RI ke-73 RENUNGAN suci, digelar malam sebelum hari-H HUT RI ke-73

PELAKSANAAN taptu, malam sebelum upacara bendera peringatan HUT RI digelar

PENGUKUHAN Paskibaraka Kota Ternate oleh Wali Kota Burhan Abdurahman

RENUNGAN suci, digelar malam sebelum hari-H HUT RI ke-73

PENGUKUHAN Paskibaraka Kota Ternate oleh Wali Kota Burhan Abdurahman

WALI Kota Ternate Burhan Abdurahman bertindak sebagai Inspektur Upacara pada Perayaan HUT RI-73

DETIK-DETIK Proklamasi 17 Agustus 2018

WALI Kota Ternate saat menyerahkan bendera pusaka ke pembawa Baki

PETUGAS pengibar bendera bersiap mengibarkan sang saka merah putih

PEMBACAAN teks Proklamasi oleh Ketua DPRD Kota Ternate, Merlisa

UPACARA penurunan bendera merah putih di sore harinya

UPACARA penurunan bendera merah putih di sore harinya

USAI upacara, Wali Kota bersalaman dengan Komandan Upacara Kapten (Inf) Teguh Santoso

FORKOPIMDA yang hadir di HUT RI Ke-73

FORKOPIMDA yang hadir di HUT RI Ke-73

RAMAH tamah Pemerintah Kota Ternate setelah peringatan HUT RI ke-73


ADVERTORIAL SENIN, 20 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 21

HUT RI : Bupati Halmahera Tengah Edi Langkara menjadi Inspektur upacara HUT RI Ke-73

Pertama Kali Bupati dan Wabup Jadi Irup HUT RI Ke-73 MOMENTUM hari kemerdekaan tahun ini menjadi hal paling membanggakan bagi Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Tengah (Halteng) Edi Langkara dan Abdurrahim Odeyani. Pertama kalinya, kedua pemimpin yang akrab disapa Elang-Rahim itu menjadi inspektur upacara (Irup) HUT Kemerdekaan ke-73 RI di Lapangan Pondopo Falcino Weda, Rabu (17/8) lalu. Bupati

menjadi Irup pada upacara pengibaran bendera merah putih dan Wakil Bupati menjadi Irup pada upacara penurunan bendera merah putih HUT Kemerdekaan ke-73 RI. Orang nomor satu di Halteng itu menyatakan, bekerja dan berkarya adalah hal yang mesti dilakukan mengisi tahun-tahun ke depannya. Dengan begitu, kita bisa menuntaskan visi misi

mensejahterakan masyarakat. “Dengan hari kemerdekaan ini, saya dan wakil Bupati Abdurrahim Odeyani melaksanakan amanah atas dukungan masyarakat Halteng,� tukasnya. Sementara itu, peserta pengibaran bendera sangsaka merah putih yakni Danpas atas nama Pelda Mohammad Guntur Risahondua unit kerja Kodim 1505-02 Weda, Babinsa Weda Utara. Ko-

manda pasukan 17 atas nama Ridho Said, asal SMAN 6 Halteng. Selanjutnya penggerek bendera atas nama M. Kaldi Fahri, asal SMAN 3 Halteng, dan M. Kurniawan, asal SMAN 7 Halteng. Pembentang atas nama Sutri Anggara Timan, asal SMAN 3 Halteng, dan pembawa baki atas nama Rindi Antika, asal SMAN 4 Halteng.(wmj/adv/ mpf).

Galeri Foto HUT Republik Indonesia ke-73 di Halmahera Tengah

Berpose bersama Bupati dan Wakil Bupati serta pimpinan dan anggita DPR Halteng

Bupati dan Wakil Bupati Edi Langkara dan Abdurrahim Odeyani, dan pimpinan SKPD Halteng

Bupati dan Wakil Bupati Edi Langkara dan Abdurrahim Odeyani serta Ketua TP. PPK dan Wakil Ketua TP. PKK Amriah Edi Langkara dan Mardia Abdurrahim Odeyani.

Bupati Edi Langkara bersama pasukan paskibraka

Bupati Edi Langkara menyerahkan bendera saat peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 73

Pembawa baki saat memasuki lapangan.

Paskibraka saat memasuki lapangan upacara HUT Kemerdekaan ke 73.

Wakil Bupati Abdurrahim Odeyani saat jadi Irup Upacara Penurunan Bendera

Marching Band Gema Halteng saat memainkan atraksi usai pelaksanaan HUT Kemerdekaan ke 73.

Bupati dan Wakil Bupati Edi Langkara dan Abdurrahim Odeyani, serta Marching Band Gema Halteng, usai melaksanakan atraksi di HUT Kemerdekaan ke 73


KABAR RANTAU SENIN, 20 AGUUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 22

Art: Resayfa Rumra

Marak Penyelundupan, BBM di Gorontalo Langka Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Gorontalo. langkanya premiun atau bensin itu juga sebagai pemicu antrian panjang kendaraan Editor : Fahruddin Udi di SPBU yang terjadi selama beberapa bulan terakhir. Ternyata penyebab GORONTALO - Mungkin ini men- minyak (BBM) bersubsidi jenis pre- utamanya adalah maraknya bisnis jadi salah satu penyebab bahan bakar mium kerap langka di hampir semua premium bersubsidi antar daerah.

Polsek Bone Sita 1.000 Liter BBM Jenis Premium

Baru-baru ini, Polsek Bone menggagalkan penyelundupan BBM jenis premium ke wilayah Sulawesi Utara (Sulut) sebanyak 1.000 liter. Bensin yang diduga diambil serta ditimbun dari sejumlah SPBU di Gorontalo ini rencananya akan di ecer ke wilayah Dumoga, Bolmong, Sulut.

AMANKAN: Mapolres Bonbol mengamankan ribuan liter BMM jenis premium beserta mobil picup yang diselundupkan ke Sulut. (Foto Anas Bau/Gorontalo Post)

4 Siswa Kecanduan Hirup Lem Fox GORONTALO- Sedikitnya sudah ada empat orang siswa yang saat ini direhabilitasi oleh Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Pohuwato sejak Januari-Agustus, lantaran kecanduan menghirup lem fox. Kepala BNNK Pohuwato, AKP Bernadin Situngkir,SH kepada G orontalo Post menjelaskan, sudah ada empat orang siswa yang saat ini melakukan rehabilitasi oleh dokter yang sudah ditunjuk melalui kerjasama dengan pihak rumah sakit. Ke empat siswa tersebut ada yang berasal dari SMP dan ada pula yang dari SMA. “Yang terakhir kami rehabilitasi adalah siswa SMP yang ada di wilayah Buntulia. Sedangkan yang lainnya ada yang berasal dari Lemito dan beberapa kecamatan lainnya,” ungkapnya. Lanjut kata mantan Ka-

sat Narkoba Polres Pohuwato ini, BNK Pohuwato memiliki tanggungjawab untuk melakukan pencegahan. Salah satu cara yang bisa dilakukan yakni dengan melakukan sosialisasi di tingkat sekolah dan masyarakat, sehingga tidak ada yang mencoba hingga kecanduan menghirup lem fox, karena hal tersebut sangat berbahaya bagi tubuh, khususnya sistem syaraf. “Kami sangat berharap agar orang tua bisa memaksimalkan pengawasan terhadap anak-anak, karena orang tua memiliki peran yang sangat besar pula terhadap anak. Kami pun mengimbau kepada pihak sekolah agar tak henti-henti mengingatkan anak-anak serta dari lingkungan masyarakat, agar bisa ikut serta membantu melakukan pengawasan. Rencananya pula,

Harga Beras di Gorontalo Naik

kami dalam waktu dekat ini akan terjun lagi ke sekolah untuk melakukan sosialisasi guna mencegah terjadinya dampak buruk akibat menghirup lem fox atau hal-hal lainnya,” pungkasnya seperti dilansir Hargo.co.id. (hrgo/ mpf)

KEPALA BNNK Pohuwato, AKP Bernadin Situngkir

BEBERAPA jenis beras yang dijual pedagang. (Foto Dok. Gorontalo Post)

GORONTALO- Harga beras di Kota Gorontalo mulai mengalami kenaikan. Setelah sempat stabil beberapa pekan lalu, kini pedagang perlahan mulai menaikan harga beras, khususnya untuk beras baru dengan kualitas super. Sebagaimana pantauan Gorontalo Post, harga beras baru dibanderol pedagang mulai Rp 9 ribuan per liter. Beras tersebut meliputi, beras Superwin Rp 9.500 per liter, beras 46 Rp 9 ribu per liter, Yenti Rp 9.500 per liter dan beberapa

Bocah 7 Tahun Dibunuh Ayah Kandung

AKBP Christ R Pusung SIK

MANADO- Misteri tewasnya bocah malang berusia 7 tahun asal Desa Sawangan, Kecamatan Kakas bernama Daud Solambela, Minggu (12/8/2018) lalu akhirnya menemui titik terang. Tak butuh waktu lama, Kepolisian Resor Minahasa akhirnya berhasil mengamankan seorang pria yang diduga sebagai pelaku pembuhan sadis

KOPRA Petani Minsel Tuntut Naikan Harga Kopra MANADO- masyarakat Minahasa Selatan berharap ada perhatian serius pemerintah terutama semakin terpuruk harga kopra. Menanggapi itu, Eddyson Masengi anggota DPRD Sulut dapil Mitra-Minsel, memberikan apresiasi kepada masyarakat yang tak pernah berhenti menyuarakan terus menurunnya harga kopra. “Semua bisa dimengerti. Karena kemerdekaan itu bukan hanya lewat memperingati hari proklamasi kemerdekaan negara. Lebih dari itu, bagimana masyarakat itu merdeka dari keterpurukan ekonomi, infrastruktur, harga bahan pokok terutama harga kopra sangat memprihatinkan serta cengkih yang sudah 3 tahun tidak berbuah. “Tugas DPRD adalah memperjuangkan itu. Memang harga kopra berlaku hukum pasar,” ujar Masengi seperti dilansir manadoline. Dia menambahkan, DPRD tidak akan diam, memperjuangkan harga kopra yang turun begitu jauh. “ Kita akan berkoordinasi dengan Pemprov untuk mencari solusi menyelamatkan petani kopra,” tandasnya. (mnl/mpf)

Informasi yang dirangkum Hargo. co.id (Gorontalo Post Grup), digagalkannya penyelundupan BBM tersebut berawal dari operasi rutin perbatasan yang dilakukan oleh jajaran Polsek Bone. Sekitar pukul 11.45 Wita, melintas sebuah mobil pick up warna putih dengan nomor polisi DB 8331 DH dari arah Gorontalo menuju Bolmong Selatan. Setibanya di pintu perbatasan, sang polisi pun memberhentikan mobil pick up yang dikemudikan oleh Yeski Apanga (25) warga Dumoga tersebut. Awalnya polisi tidak curiga karena permukaan galon berisi bensin ditutupi dengan muatan boks ikan. Namun setelah diteliti lebih lanjut, terdapat puluhan galon yang disembunyikan di bawahnya. Ketika diperiksa, galon tersebut berisi BBM jenis premium. Setelah dihitung polisi, total BBM yang akan diseludupkan ke wilayah Dumoga itu mencapai 1.000 liter. Tak menunggu lama, polisi langsung membawa mobil pikap tersebut ke Mapolres Bone Bolango untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dari keterangan sang supir, Yeski, bahwa ribuan liter bensin tersebut memang dibelinya dari beberapa SPBU di wilayah Gorontalo selama dua hari berturut-turut. Dan rencananya, bensin tersebut akan dipasarkan lagi alias diecerkan lagi di wilayah Dumoga. “Ada ba antri akan di pertamina (SPBU) itu bensin pak, rencanaya mo ecer ulang di Dumoga,” ungkap Yeski. Kapolres Bone Bolango, AKBP Robin Lumban Raja melalui Kasat Reskrim, Iptu La Ode Arwansyah mengatakan, saat ini pihaknya masih terus mendalami keterangan pelaku bisnis BBM bersubsidi ini. “Kenderaan beserta pengemudi sudah kami amankan di Mapolres Bone Bolango guna dimintai keteranganya. Apakah pelaku merupakan pemain lama ataupun pelaku tidak bermain sendirian masi kita kembangkan,” singkat La Ode.(hrgo/mpf) g g g

tersebut. Kapolres Minahasa AKBP Christ Pusung SIK kepada wartawan mengatakan bahwa lelaki berusia 47 tahun dengan inisial F tersebut tidak lain adalah ayah kandung korban. Berdasarkan hasil pemeriksaan F yang sudah ditetapkan sebagai tersangka bahwa korban tewas mengenaskan di tangan ayah kandungnya

jenis beras lainnya. “Harganya memang sedikit mahal kalau yang baru masuk,” kata Eman, salah seorang pedagang. Ia mengaku harus menjual beras baru dengan harga di atas rata rata disebabkan harga dari gilingan naik. “Kalau beras baru giling pasti mahal, jadi torang tetap jual harga di atas,” ujarnya. Meski mahal, menurut Erman, banyak warga yang menjadi langanannya tetap membeli beras. “Karena yang dorang cari kualitas, beras baru itu kalau di

sendiri dengan menggunakan sebuah pisau. “Tersangka awalnya dari acara duka. Setelah itu kembali ke rumah dan mendapati korban sedang bermain. Entah kenapa, tersangka mendorong korban dengan menggunakan tangan kiri. Korban terjatuh dan membentur tembok hingga mengakibatkan korban pingsan. Tersangka kemudia mengambil pisau kemudian menancapkannya di tubuh korban sebanyak dua kali,” kata Pusung. Lebih lanjut ditambahkannya bahwa usai melakukan aksi tersebut, tersangka tetap membiarkan pisau tertancap. Tersangka pun mer-

masak tidak keras dan warnanya putih mengkilat,” tuturnya. Tak hanya Erman, beberapa pedagang di pasar harian di Kota Gorontalo juga menjual harga beras baru mulai Rp 9 ribuan. Mereka mengaku menaikan harga disebabkan harga dari pemasok beras telah naik. “Karena ada beberapa wilayah yang gagal panen, jadi stok beras berkurang. Makanya pemasok mulai naikan harga,” katanya seperti dilansir Hargo.co.id. (hrg/mpf)

ekayasan peristiwa tersebut dengan menggendong korban serta meminta pertolongan dan langsung membawa korban ke rumah sakit terdekat. Hasil pemeriksaan mengungkapkan bahwa tersangka melakukan perbuatan tersebut dikarenakan berada dalam keadaan emosi. “Yang bersangkutan akan diancam dengan Pasal 80 ayat 3 dan 4 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman pidana penjara 15 tahun atau denda Rp3milyar,” ungkapnya seperti dilansir beritamanadi.com. (brm/mpf)

Jembatan Lemito Marak Pungli GORONTALO- Meski sudah ambruk, jembatan Lemito saat ini masih bisa dilalui. Bahkan masyarakat ikut membantu para pengendara untuk antrian melewati jembatan. Anggota Bhabinkamtibmas Polsek Lemito pun turut melakukan pengawasan, sehingga tidak terjadi pungutan liar. Pantauan Hargo.co.id (Gorontalo Post Grup), saat ini Jembatan Lemito tinggal mempergunakan batang pohon kayu yang dibuat langsung oleh masyarakat untuk mengantisipasi putusnya akses transportasi. Alhamdulillah, upaya masyarakat tersebut berbuah hasil, di mana kendaraan masih bisa melintas di jembatan Lemito. Para pengendara pun memberikan ucapan terima kasih kepada masyarakat yang turut membantu mengatur arus lalu lintas. Hanya saja, untuk mengantisipasi adanya pungutan liar atau hal-hal yang tidak diinginkan, anggota Bhabinkamtibmas Desa Wonggarasi Barat, Briptu Mahreza K.H Doka menyambangi sekaligus menjaga arus lalu lintas. Bahkan Briptu Mahreza K.H Doka turut memberikan

penjelasan kepada masyarakat agar memperhatikan keselamatan dalam bekerja sekaligus tidak memberikan patokan kepada para pengendara yang hendak melewati jembatan. “Jangan meminta. Kalau diberikan silahkan diterima. Jangan pula ada pemaksaan dan uang atau ucapan terima kasih yang diberikan oleh para pengendara, kiranya dimanfaatkan untuk hal-hal positif dan bukan untuk pesta minuman keras (Miras),” kata Briptu Mahreza K.H Doka kepada masyarakat. Waka Polres Pohuwato, Kompol Vondy Mawetjere,SH,MH ketika dimintai tanggapan terkait dengan hal tersebut mengaku, sangat berterima kasih atas dukungan dan bantuan masyarakkat yang turut menjaga serta memperlancar arus lalu lintas. Tentunya kegiatan positif seperti ini patut untuk didukung bersama. “Kami pun akan turut melakukan pengawasan di jembatan Lemito. Semoga jembatan Lemito ini bisa secepatnya berfungsi maksimal, masyarakat pula bisa beraktifitas dengan lancar. Pada dasarnya, kami

PANTAU: Anggota Bhabinkamtibmas, Briptu Mahreza K.H Doka melakukan pemantauan terhadap masyarakat yang membantu arus lalu lintas di jembatan Lemito.

berharap agar masyarakat pula bisa menjaga keselamatannya saat

melaksanakan tugas serta menjaga Kamtibmas,” harapnya. (kif/hg)


ADVERTORIAL SENIN,, 20 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 23 SENIN

FOTO BERSAMA: Gubernur Malut Abdul Ghani Kasuba (keempat dari kiri) dan Ketua DPRD Malut Alien Mus (kelima dari kanan) saat foto bersama dengan para pejabat utama Malut.

Pemprov Sukses Gelar Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-73 Upacara Berlangsung Khidmat SOFIFI- Upacara pengibaran sang saka Merah Putih dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-73 pada 17 Agustus 2018 yang digelar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara di Lapangan Gurua Rasai Kelurahan Guraping, Sofifi, Kota Tidore Kepulauan (Tikep) berlangsung khidmat. Perayaan HUT RI kali ini terlihat meriah. Hampir seluruh pegawai Pemprov ikut serta dalam upacara tersebut. Upacara dipimpin langsung Gubernur Maluku Utara (Malut) Abdul Ghani Kasuba, selaku inspektur upacara (Irup), sementara bertindak selaku komendan upacara Letnan Kolonel Infantri Raimon Sitanggang. Alumni akademi militer tahun 2000 tersebut, saat ini menjabat sebaga

komandan Batalyon infantri Raider khusus 732 Banau. Sementara Perwira upacara Mayor J.H.J Yuwastito S.Sos, alumni akademi militer tahun 1995 yang saat ini menjabat sebagai Kepala Seksi Personil Korem 152 Babulah. Sementara komendan kelompok 7 pasukan pengibar bendera, Zulfikar Nunengku siswa Madrasah Aliyah Nurul Jihad Tidore Kepulauan. Selanjutnya komendan kelompok 8 Adam Matdoan siswa madrasa Aliyah Swasta Babang Halsel, dan pembawa bendera Nadia Salbira Muslima, siswa SMA Negri 1 Kota Ternate. Teks Proklamasi Kemerdaan dibacakan Ketua DPRD Malut Alien Mus, dan pembacaaan doa kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian

Agama (Kemenag) Malut Sarbin Sehe. Turut hadir dari para jajaran pejabat utama Malut, di antaranya Kapolda Malut Brigjen Pol Naofan Yahya, Sekretaris Provinsi Malut Muabdin H. Radjab, Kepala Kejaksaan Tinggi Malut Ida Bagus Nyoman Wisman Tano, Kepala BNN Malut Brigjen Pol Beni Gunawan, Danlanal Letkol (P) Wisnu Kusardianto dan Kabinda Brigjen TNI Gatot Eko Purihito. Selain itu, pimpinan SKPD di lingkup Pemprov Malut. Upacara diikuti tiga batalion, terdiri dari satu SSK TNI, Satu SSK Kepolisian dan satu SSK Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Pemprov Malut. Selain itu, juga diikuti siswa-siswi seluruh sekolah di wilayah Kecamatan Oba Utara dan Oba Tengah

dan masyarakat sekitar Sofifi. Selain dilaksanakan upacara pengibaran bendera, perayaan HUT kali ini juga dimeriahkan dengan lomba panjat pidang pembukaan pasar murah untuk masyarakat sekitar Oba. Pasar murah yang dipusatkan di seputaran lapangan Oba ini diselenggarakan oleh Dinas Pangan. Sementara upacara penurunan bendera dipimpin Wakil Gubernur Malut M. Natsir Thaib. “Upacara HUT RI kali ini sekaligus menjadi momen terakhir Gubernur dan wakil Gubernur menjadi irup. Karena pada 2 Mei 2019 nanti keduanya telah mengakhiri jabatan,� kata Kepala Biro Protokol Kerjasama dan Komunikasi Publik Malut Armin Zakaria. (udy/adv/jfr)

Galeri Foto HUT RI ke-73 Pemerintah Provinsi Maluku Utara

MENYERAHKAN BENDERA: Gubernur Malut Abdul Ghani Kasuba saat menyerahkan bendera merah putih kepada pembawa bendera Nadia Salbira Muslima untuk dikibarkan.

SIAP DIKIBARKAN: Bendera Merah putih siap dikibarkan pada upacara HUT RI ke-73.

TEKS PROKLAMASI: Ketua DPRD Provinsi Alien Mus saat membacakan teks Proklamasi pada upacara pengibaran bendera HUT RI ke-73.

MENERIMA BENDERA: Wakil Gubernur Malut M. Natsir Thaib saat menerima bendera merah putih dari Paskibraka pada upacara penurunan bendera.

FOTO BERSAMA k i d P i i M l k Ut l k k BERSAMA: F Forkompimda Provinsi Maluku Utara melakukan p p foto bersama setelah upacara penurunan bendera HUT RI ke-73.

FOTO BERSAMA BERSAMA: P Para pejabat j b t TNI dan d P Polri li M Malut l t saatt foto f t bersama usai perayaan p y HUT pada p malam Taptu. p

FOTO BERSAMA BERSAMA: S Sekprov k M Muabdin bdi H H. R Radjab dj b b bersama Forkompimda F k i d saat foto bersama usai upacara p malam Taptu p

MOMEN PENGHORMATAN: Ketua DPRD Malut Alien Mus paling kanan bersama para pejabat utama melakukan penghormatan terhadap bendera merah putih pada upacara penurunan bendera HUT RI ke-73

PERSIAPAN PENGIBARAN: Pasukan Paskibraka bersiap mengambil bendera Merah putih untuk dikibarkan.

PENGUKUHAN: Gubernur Malut Abdul Ghani Kasuba saat mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) HUT RI ke-73 tahun 2018.


INTERNASIONAL SENIN, 20 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 24

BERITA DUNIA Kata Media Luar Negeri soal Opening Ceremony Asian Games UPACARA pembukaan atau opening ceremony Asian Games XVIII di Jakarta, Sabtu (18/8) malam menyisakan decak kagum. Berbagai pujian mengalir untuk ektravagansa di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) yang dihadiri kontingen dari 45 negara di Asia itu. Respons positif atas opening ceremony Asian Games 2018 tak hanya dari dalam negeri. Sebab, media-media mancanegara pun memberitakannya dengan penuh pujian. Media Singapura The Straits Times adalah contohnya. Versi daring media paling beken di Singapura itu menyebut upacara pembukaan Asian Games sebagai hal spektakuler. Pujian The Straits Times tertuju pada panggung sepanjang 120 meter dan lebar 30 meteri yang dilengkapi gunung api serta air terjun. “Asian Games: Indonesia welcomes continent for 18th Asiad with spectacular opening ceremony,” tulis The Straits Times. Menyeberang ke Malaysia, laman The Star juga menurunkan artikelnya yang berisi pujian. ”Asian Games back in Indonesia after 56 years with a grand opening ceremony,” tulis The Star. Versi daring tabloid berbahasa Inggris yang berbasis di Petaling Jaya itu juga menceritakan video tentang Presiden Joko Widodo menunggangi motor untuk membuka Asian Games 2018. “Presiden Joko Widodo tiba dengan sepeda motor ke dalam stadion berkapasitas 76 ribu yang bergemuruh,” sambung The Star. Kisah sukses upacara pembukaan Asian Games 2018 juga sampai di Timur Tengah. “Energy of Asia Expoldes at Jakarta,” tulis laman The Gulf News yang berbasis di Dubai. Kantor berita REUTERS juga tak kalah wah dalam mengabarkan opening ceremony Asian Games 2018. “Asian Games: Indonesia welcomes Asia with explosive opening ceremony,” tulis kantor berita yang bermarkas di London, Inggris itu. Gema opening ceremony pesta olahraga negara-negara se-Asia itu juga sampai New York. Laman New York Times menurunkan artikel berjudul Indonesia Welcomes Asia With Explosive Opening Ceremony. Mengutip REUTERS, New York Times memberitakan adegan Presiden Jokowi memasuki SUGBK dengan cara tak lazim dan dramatis menggunakan sepeda motor. (jpnn)

ASEAN Duterte Mundur Jika Anak Eks Presiden Marcos Jadi Penerusnya PRESIDEN Filipina Rodrigo Duterte memastikan dirinya siap mengundurkan diri jika anak mantan presiden Ferdinand E Marcos, Ferdinand R Marcos Jr, bisa menjadi penerusnya. Masa jabatan Duterte berakhir pada 2022 mendatang. Namun, dia berencana pensiun lebih awal lantaran merasa gagal menumpas korupsi yang mengakar dalam pemerintahan. Meski begitu, Duterte mengatakan enggan menyerahkan jabatan presiden sekarang lantaran ia tak ingin Wakil Presiden Leni Robredo yang menjadi penggantinya. Dia menganggap Robredo tidak kompeten untuk menjadi orang nomor satu di Filipina. “Presiden memiliki keinginan asli dan nyata untuk mundur jika ada seorang pemimpin yang memenuhi syarat dapat menggantikannya. Marcos termasuk di antara orang-orang yang dia [Duterte] pertimbangkan,” kata juru bicara Duterte, Harry Roque, seperti dikutip Reuters pada Sabtu (18/8). Duterte menganggap kinerja Robredo tidak sesuai untuk menggantikan posisinya sebagai presiden. Sejak awal, Robredo yang merupakan pemimpin partai oposisi pemerintah memang bukan pilihan Duterte untuk mengisi posisi wakil presiden. Robredo berhasil menjadi wapres setelah mengalahkan Marcos dengan selisih suara tipis dalam pemilihan umum 2016 lalu. Marcos, yang kerap disapa “Bongbong”, menuding hasil pemilihan wapres itu palsu dan mengajukan protes ke Mahkamah Agung untuk menghitung ulang suara. Meski Mahkamah Agung mengamini permintaan Marcos, proses hitung ulang suara yang baru berlangsung pada April lalu itu memakan waktu hingga beberapa tahun ke depan. “Jika ada perkembangan bahwa dia [Marcos] akan memenangkan protesnya dan menjadi wakil presiden, ya, dia [Duterte] akan mewujudkan kata-katanya,” ujar Roque. Rencana pensiun lebih awal ini terus diutarakan Duterte dalam beberapa waktu terakhir terutama setelah kampanye antikorupsi dan antinarkoba-nya dianggapnya tak berhasil. “Saya tidak marah dengan siapa pun. Pengejaran saya terhadap pejabat pemerintah yang korup tampak tak ada habisnya, dan itu telah mencemari hampir semua departemen dan kantor pemerintah,” kata Duterte dalam pertemuan dengan para petinggi bisnis di istana parlemen seperti dikutip Asia Corresponden. “Korupsi sudah tertanam, endemik, dan akan selalu menjadi bagian dari transaksi dalam pemerintahan. Saya tidak berpikir bahwa saya dapat memenuhi janji saya kepada rakyat. Saya berkata saya akan mencoba menghentikan korupsi, tetapi nyatanya saya tidak berhasil bahkan setelah masa jabatan saya selesai.” Pernyataan itu diutarakan Duterte sehari setelah memecat 20 pejabat pemerintah, termasuk sejumlah kolonel dan jenderal, atas dugaan korupsi pengadaan alat-alat medis untuk militer. Ini bukan yang pertama kalinya Duterte mengancam mundur sebagai presiden. Beberapa waktu lalu, pria 73 tahun itu juga bersumpah turun dari jabatan presiden setelah sikap kontroversialnya, yang mencium bibir seorang diaspora Filipina di Korea Selatan, mengundang protes hingga kecaman. Duterte juga pernah bersumpah untuk segera mundur dari jabatannya itu jika ia dan keluargnya terbukti melakukan korupsi yang dituding oleh sejumlah oposisi. (cnn)

Abbas Ancam Tinjau Kesepakatan Damai dengan Israel Palestina Mahmoud Abbas mengancam akan meninjau kembali seluruh perjanjian damai yang pernah disepakati dengan Israel jika Tel Aviv terus melanggar aturan internasional. Peringatan itu Abbas lontarkan dalam pidatonya menutup tiga hari pertemuan Dewan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) di Ramallah, Sabtu (18/8). “Israel telah melanggar seluruh perjanjian yang telah ditandatangani, mulai dari Perjanjian Oslo yang diteken oleh PLO pada 1993 hingga Traktat Ekonomi Paris pada 1994,” kata Abbas. Perjanjian Oslo diteken Presiden Palestina Yasser Arafat dan Perdana Menteri Israel Yitzhak Rabin pada 1993 di Washington DC dan pada 1995 di Mesir. Poin penting dalam perjanjian itu salah satunya adalah pengakuan PLO terhadap negara Israel dan sebaliknya, pengakuan pemerintah Israel terhadap PLO sebagai perwakilan rakyat Palestina dan mitra negosiasi. Selain itu, perjanjian Oslo juga membahas peta jalan menuju perdamaian IsraelPalestina. Namun, selama ini Palestina merasa Israel

MAHMOUD Abbas

tak pernah mengindahkan kesepakatan tersebut dengan berbagai kebijakannya termasuk perluasan pendudukan ilegal di tanah Palestina. Dalam pidatonya, Abbas menuding pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu “terus memperluas pendudukan dan mengancam akan memotong tunjangan bagi keluarga Palestina yang tewas atau ditahan di Israel.” Dia juga mengecam keputusan parlemen Israel mengesahkan Undang-Undang Negara Yahudi

PEMAKAMAN: Suasana upacara pemakaman para korban jembatan ambruk di Genoa, Italia. (Fto: 13abc)

yang dianggap mendiskriminasi warga Palestina dan keturunan Arab di wilayah itu. Presiden berusia 84 tahun itu juga menolak perjanjian damai yang diusulkan Amerika Serikat yang selama ini disebut Presiden Donald Trump sebagai “Kesepakatan Abad Ini” dalam penyelesaian Israel dan Palestina. “Palestina tidak akan bernegosiasi dengan Washington dan tidak akan menerima Amerika sebagai sponsor perdamaian sebelum mereka menyesali keputusannya terkait dengan Yerusalem, pengungsi, dan pendudukan (Israel),” ucap Abbas seperti dikutip Xinhua. Pernyataan Abbas itu merujuk pada keputusan kontroversial Trump pada Desember 2017 yang memutuskan mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. Padahal, kota suci bagi umat tiga agama itu telah lama menjadi sumber konflik IsraelPalestina, di mana kedua pihak sama-sama mengklaim Yerusalem sebagai ibu kota masa depan mereka. Sejak itu, relasi Palestina-AS berangsur memburuk. Palestina bahkan memboikot hubungan dengan Amerika terutama setelah Trump berkeras membuka kedutaan besarnya untuk Israel di Yerusalem pada 14 Mei lalu. (cnn)

AMBRUK: Kondisi jembatan yang ambruk pekan lalu

(Sputinik Internasional)

‘Allahu Akbar’ Menggema di Pemakaman Korban Jembatan Genoa SERUAN “Allahu akbar” terdengar dalam acara pemakaman secara Katolik para korban jembatan runtuh di sebuah kapel darurat, di Genoa, Italia, Sabtu (18/8). Dalam insiden yang terjadi Selasa (14/8) ini, setidaknya 38 orang tewas, termasuk dua orang muslim Albania. Pemakaman ini dihadiri oleh para pejabat tinggi Italia, termasuk Presiden Sergio Mattarella dan Perdana Menteri Giuseppe Conte serta Menteri Dalam Negeri Matteo Salvini. doa yang diselingi oleh empat kali seruan “Allahu akbar” yang menggema. “Komunitas Muslim Genoa, Liguria, dan seluruh Italia berdoa semoga perdamaian akan

menyertai Anda semua,” kata imam itu, di depan ribuan pelayat yang berkumpul di dalam ruang penuh bunga tempat 19 peti jenazah dijajarkan itu. “Kami dekat dengan kalian semua,” imbuhnya, ketika tepuk tangan meriah di dalam kapel itu. Lihat juga: Operator Jembatan Genoa yang Roboh Dituding Bertanggung Jawab “Genoa akan mampu bangkit kembali. Genoa kami, yang dalam bahasa Arab berarti ‘si cantik’,” ucap sang imam. Dilaporkan oleh AFP, Italia saat ini dikuasai kaum sayap kanan dan terlihat ada peningkatan jumlah serangan terhadap orang asing dan kaum Muslim.

Erdogan versus Trump: Pendeta jadi ‘Pion’ PRESIDEN AS, Donald Trump, awal pekan ini merilis cuitan bahwa Brunson ditahan sebagai “tawanan” di Turki dan dia harus dibebaskan. Cuitan itu menambah tekanan terhadap Presiden Turki, Recep Tayyip Edrogan, mengingat sebelumnya sejumlah pegiat gereja penginjil Protestan di AS—yang merupakan basis kuat pendukung Trump—menggelar pawai menuntut agar sang pendeta dibebaskan. Seorang pejabat senior AS bertanya mengapa Turki masih dianggap sekutu dekat Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) mengingat bagaimana aparat Turki memper-

lakukan Brunson. “Sekutu NATO sejati tidak akan menahan Brunson dari pertama,” ujar pejabat AS tersebut. Brunson telah ditahan selama hampir dua tahun karena dituduh terkait dengan Fethullah Gulen— lawan politik Erdogan yang kini mengungsi di AS. Pria asal Negara Bagian North Carolina itu memimpin sebuah gereja penginjilan di Izmir, Turki. Dia menepis tuduhan terkait dengan Gulen. Guna menekan Turki agar Brunson dibebaskan, AS menerapkan serangkaian sanksi keuangan. Turki pun membalas dengan menerapkan bea masuk terhadap

Sebelumnya, Jembatan tol Morandi di Genoa diduga memiliki masalah konstruksi sejak awal pembangunannya pada 1960-an. Situs spesialis bidang teknik Ingegneri.info mengatakan jembatan Morandi seharusnya mampu bertahan setidaknya satu abad. Namun, struktur jembatan yang tak proporsional menjadi beban pemeliharaan selama ini, khususnya dalam hal memperbaiki retakan dan degradasi beton. Dalam insiden jembatan ambruk ini, jumlah korban tewas diperkirakan akan meningkat karena tim penyelamat masih mengeluarkan jenazah dari mobil sesaat sebelum pemakaman negara dimulai. (cnn)

barang-barang AS. Konflik kedua negara ini telah memperparah krisis ekonomi Turki. Mata uang lira telah kehilangan sepertiga nilai tukarnya dengan dollar AS sejak Januari lalu. Jon Alterman, analis dari lembaga kajian Center for Strategic and International Studies menilai Trump dan Erdogan sejatinya terlibat dana perseteruan pribadi, namun menjadikan Brunson sebagai ‘pion’—istilah dalam permainan catur merujuk bidak yang paling sering dikorbankan. Sanksi-sanksi Tambahan Hal ini diamini Joshua Landis, profesor kajian Timur Tengah dari Universitas Oklahoma di Norman. Menurutnya, Trump sejatinya tengah berjuang untuk kepentingan pribadinya. Jika Turki membebaskan Brunson, Trump dapat mengklaim kepada publik bahwa ‘taktik tangan besi’ di kancah politik luar negeri

telah berhasil. Pembebasan Brunson, menurut Landis, juga akan mendapat sambutan hangat dari “kelompok kanan keagamaan”. “Mereka adalah pendukung utamanya (Trump). Dia melakukan ini untuk mereka,” ujar Landis. Brunson kini terancam hukuman penjara selama 35 tahun. Guna menekan Turki, AS menyiapkan sanksi tambahan. Bank nasional Turki, Halkbank, dapat diberi sanksi karena diduga membantu Iran menghindari hukuman AS.Saat ini, Departemen Kehakiman AS masih menginvestigasi Halkbank, namun penyelidikan itu bisa berubah menjadi penyelidikan pidana. Para pejabat Turki menegaskan bank tersebut tidak melakukan hal-hal ilegal dan seharusnya tidak dikenai sanksi. (bbc)

Kisah Ibu-Anak Terpisah Selama 68 Tahun Karena Perang Korea

BERTEMUA KEMBALI: Lee Keum-som dan Putranya yang kembali bertemu setelah Korsel dan Korut bersatu (foto: cnn)

LEE Keum-som (92 tahun) mengaku terakhir kali menggendong anak laki-lakinya, Sang Chol, 68 tahun silam. Kala itu, Sang masih berusia empat tahun. Momen tersebut menjadi kenangan pahit bagi Lee lantaran itulah terakhir kalinya ia bisa melihat Sang dan suaminya sebelum terpisah akibat perang Korea yang pecah pada 1950-1953. Ketika itu, Lee, suami, Sang dan anak perempuannya terpaksa melarikan diri dari kampung halaman di Provinsi Hamgyong Selatan (yang

kini berada di Korea Utara) karena kondisi perang yang terus memburuk. Bersama ratusan ribu pengungsi lainnya, keempatnya mencoba lari dari peperangan menuju ke selatan Semenanjung Korea. Nahasnya, dalam perjalanan mereka menuju tempat yang aman, Lee dan putrinya terpisah dari Sang dan suami. Lee dan putrinya berhasil melintasi zona yang sekarang dikenal sebagai zona demiliterisasi (DMZ) yang menjadi perbatasan Korsel-Korut. Setelah beberapa waktu, Lee baru tersadar bahwa suami dan putranya

masih berada di sisi lain, yakni di Korea Utara. “Saat saya datang ke Korsel, saya menyadari bahwa saya tidak akan pernah melihat suami dan anak laki-laki saya lagi. Saya berpikir bahwa perang harus bisa benar-benar berakhir agar saya bisa bertemu mereka lagi. Karena itu, saya menyerah dan pasrah untuk bisa bertemu mereka lagi,” kenang perempuan itu, Sabtu (18/8). Lee dan anak perempuannya merupakan satu di antara puluhan ribu pengungsi Korut yang melarikan diri ke Korsel akibat perang. Mereka juga satu di antara puluhan ribu orang yang terpisah dari keluarga di Korut. Beruntung, Lee menjadi satu di antara 93 orang yang dipilih pemerintah untuk dipertemukan kembali dengan keluarga yang terpisah perang dalam reuni yang digagas KorutKorsel, Minggu (19/8). Sementara itu, sedikitnya 57.000 orang lain di Korsel masih menunggu dipertemukan lagi dengan keluarganya di Korut. Mereka yang tak terpilih harus menghadapi kemungkinan untuk sama sekali tidak bertemu keluarga mereka lagi. Lebih dari 75.000 pengungsi Ko-

rut di Korsel dikabarkan meninggal tanpa pernah bersatu lagi dengan keluarga mereka di utara. Lee mengaku tak bisa menggambarkan perasaannya karena berkesempatan melihat wajah anak lakilakinya itu yang kini telah berusia 71 tahun. “Saya tidak tahu apa yang saya rasakan ini baik atau buruk. Saya tidak tahu apakah ini nyata atau mimpi,” imbuhnya. Selama hidup di Korsel, Lee menikah lagi dengan seorang pria Korsel dan memiliki tujuh anak. Meski demikian, semasa hidupnya Lee mengaku terus memikirkan Sang yang ia tinggalkan. “Banyak yang ingin saya tanyakan, di mana dia tinggal, bersama siapa dia tinggal, dan siapa yang membesarkannya karena waktu berpisah dia baru berumur empat tahun,” jelasnya. Reuni keluarga selama tiga hari itu merupakan yang pertama dilakukan dalam tiga tahun terakhir. Pertemuan keluarga tersebut merupakan salah satu implementasi perjanjian yang disepakati Presiden Moon Jae-in dan Pemimpin Tertinggi Kim Jong-un dalam pertemuan mereka di Panmunjom pada April lalu. (cnn)


MANCA SPORT SENIN, 20 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 25

BELUM PUAS: Selebrasi Pemain Chelsea saat lawan Arsenal pad apekan kedua liga inggris, dini hari kemarin

3

Chelsea

vs

Arsenal

2

Masih Belum Puas LONDON - Maurizio Sarri sukses meraih kemenangan pada laga keduanya di Premier League Minggu (19/8) dini hari tadi. Meskipun demikian, ia mengaku masih belum puas dengan penampilan anak asuhnya. Menghadapi Arsenal di hadapan pendukungnya sendiri, The Blues sempat unggul lebih dulu melalui aksi Pedro Rodriguez dan Alvaro Morata. Namun tuan rumah lengah hingga The Gunners berhasil mencetak dua gol balasan. Setelah bermain dengan kedudukan imbang 2-2 cukup lama, akhirnya gol kemenangan Chelsea pada masamasa akhir pertandingan. Pemain asal Spanyol, Marcos Alonso, mencetak gol di menit ke-81 dan mengunci kemenangan untuk timnya. Sarri mengatakan bahwa kemenangan yang diraih dari laga yang berat ini sangatlah penting. Ia lalu memusatkan perhatiannya pada permainan

BOLATAINMENT

IVAN Strinic

Bek Baru Milan Alami Masalah Jantung BEK baru AC Milan, Ivan Strinic, dipastikan tak bisa bermain sepakbola untuk sementara. Ia mengalami masalah pada jantungnya. Ivan Strinic didatangkan Milan secara gratis pada musim panas ini. Kontrak pemain 31 tahun tersebut habis bersama Sampdoria dan tak diperpanjang, Rossoneri pun langsung mengambil langkah untuk merekrutnya. Kedatangan Strinic untuk melapis Ricardo Rodriguez sehingga sektor bek kiri Milan punya kekuatan yang dalam. Apalagi pemain ini juga tampil apik kala membela Kroasia di Piala Dunia 2018 hingga final. Hingga akhirnya pekan pertama Serie A datang, kabar buruk malah datang dari Milan yang mengonfirmasi bahwa Strinic memiliki masalah jantung. Dilansir dari Football Italia, Milan mengonfirmasi bahwa Strinic didiagnosis mengalami Hipertrofi Jantung, atau menebalnya otot jantung. Ia akan diperiksa lebih lanjut untuk mengetahui detail penyakitnya. “Karena alasan itu, sang pemain untuk sementara tak bisa melakukan aktivitas olahraga sampai tes-tes yang dijalani selesai,” ungkap pihak Milan. Masalah jantung menjadi penyebab Strinic tak bermain pada satu pun laga pramusim Milan, padahal dia adalah salah satu pemain yang bergabung dengan tim di awal bursa transfer. Masalah ini juga dianggap sebagai alasan Milan tiba-tiba mendatangkan fullback Genoa, Diego Laxalt pada deadline transfer Italia. (dtc/yun)

timnya yang dinilainya buruk selama 15 menit. “Pada masa ini, untuk kami, mendapatkan poin tidaklah mudah,” ujar Sarri kepada BBC Sport. “Tiga angka adalah target yang penting untuk kami, kami bermain sangat baik di 75 menit tetapi di dalamnya, ada 15 menit yang buruk,” lanjutnya. Dalam pandangannya, jarak yang tercipta antar lini membuat timnya kesulitan untuk mencuri bola dari penguasaan lawan. Tetapi, ia tetap bersyukur karena masih bisa menang walaupun sempat terkejar. “Itu sangat, sangat sulit karena kami kehilangan jarak antar pemain, dan kami tak mampu mengambil kembali bola yang hilang dan memberikan tekanan seperti tim. Jadi, kami benar-benar berada dalam masalah,” tambah Sarri. “Tetapi saya pikir kami bermain sangat baik karena di kedudukan 2-2, itu tidak mudah untuk

Arsenal. Pada babak kedua kami bermain dengan sangat baik dan juga secara mental,” pungkasnya. Kemenangan ini membuat Chelsea berada di puncak klasemen sementara dengan koleksi 6 angka dari dua pertandingan. Pada pekan ketiga hari Minggu (26/8) nanti, Eden Hazard dkk akan bertandang ke markas Newcastle. Kekalahan ini menambah luka Arsenal setelah takluk 0-2 dari Manchester City di laga pertama lalu. Musim ini merupakan salah satu musim terburuk Arsenal, yang gagal meraih kemenangan di dua laga awal Premier League. Emery meyakini Arsenal bermain, meski bagaimanapun dia meyakini hasil pertandingan tetaplah yang terpenting. Dia percaya Arsenal seharusnya bisa mencetak gol lebih banyak. “Pertama-tama, ini adalah soal menang atau kalah. Kami kalah. Hasil memang penting. Kami

ingin menang. Sudah jelas bahwa kami kesulitan secara defensif dan kami kebobolan tiga gol tetapi kami juga memiliki peluang untuk mencetak lebih banyak gol,” ujar Emery dikutip dari fourfourtwo. “Namun mereka juga memiliki opsi, kesempatan mencetak gol. Reaksi kami bagus, kami memiliki peluang untuk mengamankan 2-2 dan kami harusnya bisa lebih baik di paruh waktu,” sambungnya. Lebih lanjut, Emery mengaku gembira dengan penampilannya. Dia gembira tanpa melihat hasil. Baginya saat ini yang terpenting bagi Arsenal adalah proses itu sendiri. “Oleh sebab itu hasilnya 3-2. Tetapi ini adalah proses. Di babak kedua, kami bermain dengan dua gelandang, 19 dan 21 tahun. Mereka berkembang dan terus melakukannya. Saya gembira tanpa hasil,” tutup Emery. (bln/yun)

Debut CR7 Berjalan Sulit JUVENTUS berhasil memulai Serie A 2018/19 dengan kemenangan dramatis atas Chievo (3-2), Sabtu (18/8) malam. Laga tersebut juga menjadi saksi debut sang megabintang, Cristiano Ronaldo dengan kostum barunya. Nahasnya, debut Ronaldo tak terlalu apik, bahkan hampir berakhir buruk. Juve sempat tertinggal 1-2 sampai gol bunuh diri Mattia Bani menyeimbangkan kedudukan dan diakhiri dengan gol kemenangan Federico Bernardeschi. Debut Ronaldo berjalan sulit. Gagal mencetak gol, Ronaldo harus menghadapi penampilan apik Stefano Sorrentino beberapa kali. Bahkan, menurut Opta, Ronaldo hanya mampu mencatatkan delapan tembakan. Sedikitnya ada 8 statistik Ronaldo di laga debutnya bersama Juventus, dilansir dari Opta; Ronaldo mencatatkan delapan tembakan di debutnya bersama Juventus, dua kali lebih banyak dari siapa pun di lapangan. Hanya Federico Bernardeschi yang mendekati Ronaldo dengan empat tembakan. Hanya separuh tembakan Ronaldo (empat) yang tepat sasaran. Sorrentino beberapa kali membuat penyelamatan gemilang, termasuk aksi dengan lututnya untuk menghalangi tembakan

jarak jauh Ronaldo. Ronaldo mencatatkan 30 umpan di debutnya, yang paling sedikit dari pemain luar Bianconeri yang bermain sejak menit awal dan hanya satu lebih banyak dari kiper Wojciech Szczesny. Ronaldo mencatatkan 91,3 persen umpan sukses di daerah bermain lawan. Ronaldo terlibat dalam 16 duel udara, tetapi hanya menang 31,3 persen. Penyerang Juve ini kehilangan bola sebanyak 13 kali sepanjang pertandingan - hanya Alex Sandro (24) dan Miralem Pjanic (15) yang lebih buruk. Ronaldo melayangkan empat umpan silang sepanjang laga, semuanya dari permainan terbuka, dua di antaranya dicatat sebagai umpan apik. Dua umpan kunci yang dicatatkan Ronaldo dalam debutnya lebih rendah dari Pjanic, Paulo Dybala, Joao Cancelo dan Alex Sandro. (bln/yun)

CRISTIANO Ronaldo

Valverde: Messi Pemain Jenius

LIONEL Messi

ENTRENADOR Barcelona, Ernesto Valverde memuji mesin gol andalan timnya, Lionel Messi dengan menyebut dia sebagai pemain jenius usai mencetak dua gol ke gawang Alaves dini hari kemarin. Barcelona sempat kesulitan membobol gawang Alaves di paruh pertama laga sebelum mengamuk dengan mencetak tiga gol di babak kedua. Messi yang kini bertindak sebagai kapten tim tampil luar biasa dengan memborong dua gol. Sementara Philippe Coutinho yang bermain dari bangku cadangan menyumbang satu gol.

Messi menjadi pencetak gol La Liga ke-6000 dalam laga kontra Alaves. Valverde menyebut bahwa generasi saat ini beruntung bisa menyaksikan kehebatan Messi. “Messi pemain jenius. Kita beruntung bisa menyaksikan dirinya setiap hari,” puji Valverde dalam konferensi pers seusai laga seperti dikutip Goal International. “Kita beruntung terlibat dalam sepakbola dalam era di mana ia bermain, kita ingin agar dia selalu menarik kelinci dari dalam topi [aksi magis] setiap hari,” tambahnya. (bln/ yun)

Pedrosa Bingung Belum Tampil Bagus

DANI Pedrosa

DANI Pedrosa belum naik podium di musim balap 2018. Pebalap Honda itu dibuat bingung tak kunjung mendapatkan hasil yang bagus. Posisi teratas yang digapai oleh Pedrosa musim ini adalah peringkat kelima. Rider 32 tahun itu meraihnya dua kali saat balapan di MotoGP Prancis dan MotoGP Catalunya. Di balapan terakhir, Pedrosa menempati posisi ketujuh. Dia pun masih tertahan di posisi ke-11 klasemen pebalap. Pedrosa pun terancam mengakhiri kariernya di MotoGP dengan catatan kurang oke. “Itu tak bisa dijelaskan. Saya masa bahwa saya membalap dengan benar dan contoh paling jelas adalah Brno,” kata Pedrosa di Auto Sport. “Saya sangat kesulitan saat balapan, lalu di

hari Senin, saya merupakan pebalap tercepat kedua,” dia menambahkan. Pedrosa akan mengakhiri kariernya di MotoGP pada akhir musim ini. Dia mengungkapkan alasan pensiun, karena sudah tak bisa fokus 100 persen pada balapan. “Sejak saya masih kecil, saya selalu ingin menjadi orang yang melakukan semuanya dengan 100 persen dan saat saya melakukan suatu hal pada tingkat itu, saya tak bisa melakukan hal lain,” kata Pedrosa. “Di tahun lalu, persepsi saya sudah berubah dan atensi saya tak cuma fokus pada motor. Dari titik itu, semua hal tak lagi sama. MotoGP menuntut kemampuan maksimum dari setiap pebalap. Membalap saat anda 100 persen atau tak usah balapan,” dia menambahkan. (dtc/yun)


SENIN, 20 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 26

Plt.Bupati Haltim Minta ASN Disiplin

Plt Bupati Haltim Ir. Muh. Din saat menjadi inpekstur upacara di hari KOPRI

MABA - Pemerintah Kabupaten Halmahera Timur gelar upacara KORPRI di halaman kantor Bupati yang dipimpin langsung plt.Bupati Muhdin Mabud, baru-baru ini. Dalam sambutannya, Plt. Bupati Haltim meminta seluruh Aparatur Sipil Negara(ASN) yang berada di lingkungan Pemkab Haltim agar disiplin menjalankan misi dan tugas sebagai ASN. ”Saya minta mari kita menyusun barisan kita sebagai kelompok manusia yang terdidik, terlatih disiplin

yang mempunyai misi untuk melakanakan tugas kita sebagai mana biasa,” ujarnya. Bupati berharap kepada seluruh kepala dinas, kepala satker maupun kepala badan untuk menata ASN yang ada dan menghubungkan rekan kerjanya masing-masing. “Menjadi tugas kepala dinas, kepala badan, kepala satker untuk membina dan menata ASN,” tuturnya. Muhdin menuturkan tugas dan kewenangan seorang pimpinan harus membina dan

memberikan panutan, mengevaluasi, mengontrol langsung dan mengendalikan kewenangan kepala dinas yang ada. “Tugas dari seorang pemimpin adalah membina memberikan panutan evaluasi dan mengontrol langsung serta mengendalikan yang punya batas kewenangan,”paparnya. Tak itu saja. Dalam sambutannya, Plt. Bupati menegaskan kepada staf yang tidak bisa dikendalikan serta dibina, maka yang bersangkutan akan

dibina di tempat tugas dengan kondisi tugas yang lebih menarik, agar tugas dan tanggung jawab dilaksanakan dengan sebaiknya. Bupati menambahkan membangun semangat dalam menjalankan tanggungjawab serta berjiwa besar dalam diri seorang pegawai negeri yang sebenar-benarnya. “Saya berharap harus berjiwa besar selaku sosok pegawai negeri. Yang dimulai untuk menjadi pegawai negeri sipil,”harapnya. (bks/humas)

Pesan Plt Bupati untuk Jamaah Haji MABA – Jamaah haji yang sementara menjalankan ibadah suci di tanah suci Mekkag saat ini dikabarkan dalam keadaan baik. Hal itu tidak lepas dari doa semua pemerintah daerah dan rakyat Haltim untuk mendoakan mereka agar mendapat haji mabrur. Hal ini pula yang diharapkan Plt Bupati Haltim Muhdin Mabud saat melepas saat melepas 62 jamaah haji Haltim di Aula Kantor Bupati Haltim sebelum menuju Kota Ternate, dan selanjutnya menuju embarkasi Makassar beberapa waktu lalu. Saat melepas para jamaah haji tersebut, Plt Bupati Haltim Muhdin Mabud menyampaikan pesan -pesan moril kepada para seluruh jamaah agar selalu menjaga

Plt Bupati Haltim Muhdin Mabud saat melepas Jamaah Haji Haltim

kesehatan dan stamina sehingga perjalanan para jamaah yang cukup jauh itu tidak terkendala dengan kesehatan dan stamina para Jamaah. Tak hanya itu, Muhdin selaku pejabat Kepala Daerah itu meminta kepada JCH asal Haltim

agar kiranya setiba di Makkatulmukarramah dan Madinatulmunawarah bisa mendoakan seluruh warga masyarakat Haltim sehingga bisa mendapat kesehatan dan lindungan dari Tuhan yang Maha Esa. “Doakanlah kami, doakanlah

kami Warga Haltim agar selalu sehat dan selalu di sisi-Nya,”kata Muhdin. Muhdin juga usai memberikan sambutan memberikan uang saku kepada para jamaah oleh Pemkab Haltim. (bks/humas)

Bersyukur Haltim Dianugrahi SDA Sebab dalam catatan sejarah, Sultan Nuku menjadikan wilayah dan para kapita negeri ini menjadi kekuatan utamanya. “Perjuangan seluruh masyarakat Haltim yang dimotori oleh anak-anak negeri dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat, sehingga wilayah adat Sangaji Maba menjadi salah satu kabupaten di Provinsi Malut, sejak tahun 2003,” kisah Muhdin. Dalam kesempatan itu Muhdin berharap warisan perjuangan itu mampu meningkatakan daya juang bersama membangun Kabupaten Haltim, menjadi wilayah yang disegani. Sehingga itu dalam rangka meningkatkan kesejahteraan Ma-

syarakat, yang diiringi pertumbuhan daya saing ekonomi meluaskan akses pelayanan masyarakat, serta terhadap layanan pendidikan kesehatan maupun meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh. “Kami telah berupaya melakukan pembangunan dari berbagai sektor, yakni melalui infrastruktur wilayah, meliputi bidang Pendidikan, Kesehatan maupun Perkebunan,” ujarnya. Untuk itu, dalam momentum perayaan HUT kali ini, dirinya mengajak seluruh masyarakat agar bersama-sama mewarnai dengan implementasi pengembangan potensi lokal yang memiliki

nilai-nilai Faifiye (kebaikan), dalam mewujudkan masyarakat Haltim yang lebih maju, mandiri dan lebih sejahtera.“Haltim milik bersama, maka mari bersama-sama memajukan Haltim ini, agar kedepannya lebih baik untuk menuju masyarakat yang maju, mandiri dan sejahtera,”lanjut Plt.Bupati Upacara yang digelar di Pandopo Joko Mobon itu dihadiri Sekretaris Daerah Moh. Abdu Nasar, para Pimpinan dan Anggoota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Haltim dan seluruh PNS di lingkup Pemkab Haltim serta masyarakat Haltim di Kota Maba.(bks/humas)

Parede Peringatan HUT Haltim

MABA - Memperungati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Haltim yang ke-15, ada beberapa pesan dan kesan yang disampaikan Plt Bupati Haltim Ir. Muh Din guna mempertahankan dan memperperjuangan pembanguan Haltim menuju yang lebih baik lagi. Dalam sambutanya, ia menyampaikan, masyarakat Haltim harus tetap bersyukur atas telah dianugerahi wilayah yang penuh dengan sumber daya alam, warisan sejarah yang mencerminkan nilai-nilai perjuangan.

PELINDUNG : Plt. BUPATI HALMAHERA TIMUR B MUR PENANGGUNG JAWAB /PIMPINAN REDAKSI : KABAG KOMUNIKASI DAN STATISTIK REDAKTUR PELAKSANA : SURAJI,S.Ip STAF REDAKSI : ENDANG SRI DEWI KHARIE FOTOGRAFER : IRAWAN R. MALABAR PEMBANTU UMUM : NOVIA RATNASARI


PILPRES

SENIN, 20 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 27

DUKUNGAN

Warga NU Terpengaruh Pernyataan Mahfud MD NU itu Ada yang Struktural dan Kultural

Jokowi dan Ma’ruf. (Ggl)

Ini Tanggapan Pengamat Soal Dukungan Ahoker ke Jokowi Ma’ruf JAKARTA - Pengamat politik Pangi Pangi Syarwi Chaniago menilai, langkah Joko Widodo menggandeng Ma’ruf Amin menimbulkan sejumlah kelemahan dan kekurangan. Paling tidak empat kelemahan bisa terlihat publik secara luas. Pertama, diprediksi muncul resistensi cukup tinggi dari pendukung Mahfud MD maupun mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Pasalnya, nama Mahfud awalnya begitu kencang disuarakan sebagai bakal calon wakil presiden mendampingi Jokowi. Namun, dicoret di menit-menit terahir. “Itu tentu menyisakan luka dalam di kalangan pendukung fanatik Mahfud yang berujung pada kekecewaan dan menurunnya loyalitas dalam memperjuangkan pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin,” ujar Pangi di Jakarta. Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting ini memprediksi hal yang sama juga terjadi pada elemen pendukung Ahok. Alasannya, Ma’ruf Amin merupakan salah satu nama yang membawa Ahok akhirnya mendekam dalam penjara. “Saya kira, kekecewaan ini harus dikelola dengan baik, sehingga mereka tetap memilih Jokowi dan tidak mengalihkan dukungan pada kandidat lain serta tidak golput,” sambung Pangi. Kedua, memainkan politik identitas. Menurut Pangi, isu politik identidas sebelumnya selalu dialamatkan kepada koalisi PKS dan Gerindra. Namun keputusan Jokowi memilih Ma’ruf Amin untuk membendung gelombang politik identitas, justru membawa kesan Jokowi sedikit terjebak pada posisi yang kurang menguntungkan. “Saya prediksi, kubu Jokowi akan mendapat tuduhan baru, menjadikan politik identitas sebagai tameng dan memanfaatkan ghirah populisme Islam dalam tanda petik, hanya sebagai upaya mendulang suara pemilih kanan, sehingga Jokowi berpotensi kembali dilirik suara umat,” katanya. Pangi mendasari pandangannya, karena narasi yang dibangun kubu Jokowi sebelumnya, agama dan politik harus dipisahkan. Dengan demikian bisa dianggap menjilat ludah sendiri. Ketiga, Ma’ruf Amin kini telah berusia sepuh. Tentu punya keterbatasan ruang gerak mobilisasi dan adaptasi terhadap tantangan politik. Jadwal kampanye yang padat dan luasnya wilayah akan dikunjungi, menyulitkan Ma’ruf dalam melalui masa kampanye yang panjang dan melelahkan. Sementara di sisi lain, juga akan kesulitan menyesuaikan diri dengan pemilih milenial. “Untuk itu, Jokowi harus habis-habisan memainkan peran demi merebut dan memenangkan hati kaum milenial,” kata Pangi. Keempat, Pangi memprediksi NU tak akan memberi dukungan sepenuhnya. Pasalnya, di tubuh NU terdapat banyak elemen dan kepentingan. Di kalangan NU sendiri dikenal sebutan NU struktural dan NU kultural, kedua segmen ini butuh pendekatan dan sentuhan berbeda. “Fakta politik menunjukkan, NU kultural dan NU struktural bukan entitas politik yang dengan mudah bisa dimobilisasi untuk mendukung atau tidak terhadap kandidat tertentu. NU juga tidak mudah dikapitalisasi sebagai rumah atau milik satu partai tertentu. Kader NU ada di semua partai politik,” tuturnya. Pangi mencontohkan pengalaman di Pilpres 2004 lalu, Megawati Soekarnoputri yang berpasangan dengan kader NU Kiai Hasyim Muzadi justru kalah. Begitu juga dalam beberapa pilkada, kader NU menelan kekalahan di basisnya sendiri,” pungkas Pangi. Terpisah, Pengajar di Universitas Islam Negeri Syarief Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno menilai Joko Widodo alias Jokowi dan tim komunikasinya harus segera bekerja demi mengurangi dampak kurang baik akibat memilih Ma’ruf Amin sebagai cawapres di Pilpres 2019. Menurut Adi, langkah cepat diperlukan, karena sejumlah kelompok masyarakat secara terbuka telah menyatakan tidak setuju dengan pilihan mantan Wali Kota Surakarta tersebut. Misalnya dari kelompok pendukung mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang dikenal dengan sebutan ahokers. “Kasihan Pak Jokowi ini, babak belur dia. Ahokers ini kan rata-rata orang rasional, memilih Ahok karena dianggap mampu dan bisa bekerja. Mereka ini aktivis yang inklusif dan punya satu nilai yang diperjuangkan,” ujar Adi kepada JPNN, Minggu (19/8). Adi meyakini, ketika ahokers menyatakan Ma’ruf intoleran, maka mereka tetap konsisten menilai langkah Jokowi memilih Ma’ruf sebagai cawapres, blunder. “Jadi, tak heran temanteman ahokers mengancam mereka akan golput. Makanya di awal saya bilang kasihan saya sama Pak Jokowi. Terlampau mendengarkan bisikan PKB dan PPP, seakan-akan politik itu hanya soal NU dan non-NU. Padahal tidak sesederhana itu,” katanya. Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia ini manilai, Jokowi sepertinya lupa bahwa di tubuh NU itu ada banyak varian. Akibatnya, ketika ada desakan mengatasnamakan kelompok besar, Jokowi melemah. “Saya melihat Jokowi akhirnya harus bekerja ektra melakukan tambal sulam. Di satu sisi harus berjuang meningkatkan elektabilitas, sementara di sisi lain juga harus mengatasi isu-isu kenapa salah menggandeng cawarepres. Mestinya kan pekerjaan rumah di internal sudah selesai. Tapi ini malah kembali dipusingkan,” pungkas Adi. (JPNN)

JAKARTA - Pengamat politik Adi Prayitno memprediksi, sebagian warga nu (Nahdlatul Ulama ) kemungkinan akan terpengaruh oleh testimoni Mahfud MD yang blakblakan soal kegagalannya menjadi cawapres Jokowi, di acara ILC (Indonesia Lawyers Club) beberapa hari lalu. Paling tidak di kalangan warga NU kultural, penilaian kurang baik kemungkinan dialamatkan ke Ma’ruf Amin yang kini digandeng menjadi pendamping Jokowi di Pilpres 2019. “NU itu kan ada yang struktural dan kultural. Mungkin di struktural tetap akan loyal dan membela Kiai Ma’ruf Amin. Tapi di level NU

kultural mungkin agak kurang bagus imejnya,” ujar Adi kepada JPNN, Minggu (19/8). Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia ini kemudian membeberkan alasan di balik penilaiannya. Antara lain, banyak kalangan NU kultural sampai saat ini masih memegang filosofi lama. Yaitu, jangan pernah memberikan jabatan politik pada orang yang terlampau menginginkannya. Karena dikhawatirkan akan berakibat kurang baik. “NU itu kan sejak awal tidak terlalu bernafsu dengan kekuasaan politik. Jadi, pernyataan Pak Mahfud saya kira akan cukup berpengaruh di kalangan NU secara kultural,” ucapnya. Lebih lanjut pengajar di Universitas Islam Negeri Syarief Hidayatullah Jakarta ini juga mengatakan, Ma’ruf selama ini dinilai sebagai kiai sepuh yang tak punya ambisi politik tertentu. (Jpnn)

Mahfud MD. (Ggl)

Fadli Zon Anggap Aksi Joni Lebih Heroik Ketimbang Stuntman Jokowi

(Dari kiri ke kanan) Said Didu, Mahfud MD, dan Sudirman Said.(Dtc)

Ajakan ‘Pindah Klub’ di Balik Pertemuan Mahfud Md-Sudirman Said JAKARTA  Mahfud Md mengaku diajak pindah klub bola saat bertemu dengan Sudirman Said dan Said Didu. Benarkah ada kode yang dilempar lewat ajakan itu? Sudirman Said dan Said Didu menemui Mahfud Md di Yogyakarta pada Sabtu (18/8) kemarin. Pertemuan selama 2 jam itu awalnya diungkap Mahfud lewat akun Twitternya. “Dulu waktu Pak Sudirman menteri dan Pak Said stafsusnya, kami sering berdiskusi sebagai sesama pecinta NKRI dan pejuang antikorupsi. Kami bersatu di ide, bukan di klub,” ungkap Mahfud. Mahfud mengaku diskusi soal sepakbola dengan Sudirman dan Said Didu. Said Didu bahkan memakai kaus Manchester City dan mengajak Mahfud untuk ‘memindahkan dukungan’ klub sepakbola. “Berani benar Pak Said

Didu datang ke rumah saya di Yogya, memakai kaus City tapi menghadiahi saya kaus MU. Dia mengajak saya pindah menjadi Fans City tapi saya bilang, ‘Nantilah kalau itu. Yakinkan dulu saya bahwa City bisa diandalkan untuk benarbenar lebih bagus daripada MU’. Saya akan lihat,” cerita Mahfud. Mahfud sempat menjadi ketua timses Prabowo-Hatta Radjasa di Pilpres 2014 setelah tidak terpilih menjadi cawapres Joko Widodo (Jokowi). Di Pilpres 2019, namanya juga hampir diputuskan menjadi cawapres Jokowi. Namun akhirnya tidak jadi karena Jokowi memilih Ma’ruf Amin. Sementara itu Sudirman Said berasal dari partai rival Jokowi, yakni partai pimpinan Prabowo Subianto. Sudirman Said merupakan caleg Partai Gerindra.

Lalu, apakah pembicaraan ‘pindah klub’ itu terkait politik? “Nggak ada kaitannya,” kata Mahfud Md kepada detikcom, Minggu (19/8/2018). Namun, persepsi berbeda datang dari Partai Gerindra. Menurut Gerindra, itu merupakan kode supaya Mahfud kembali mendukung Prabowo Subianto di Pilpres. “Itu kode untuk Pak Mahfud kembali ke rumah, ke tempat Pak Prabowo,” ujar Waketum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad melalui pesan singkat, Minggu (19/8/2018). Terkait peluang Mahfud kembali masuk timses, Gerindra menyerahkan kepada Prabowo. “Kalau itu keputusan ada sama Pak Prabowo. Ibarat pertarungan final, pelatih lama dan baru ilmunya musti disatukan untuk mencetak goal, kata Dasco. (Dtc.com)

JAKARTA  Waketum Gerindra Fadli Zon ikut menyoroti atraksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memakai stuntman saat mengendarai moge di video pembukaan Asian Games 2018. Menurutnya, aksi bocah asal NTT bernama Yohanes Ande Kala (13) alias Joni lebih heroik. “Aksi panjat tiang bendera anak SMP Joni Kala jauh lebih heroik ketimbang aksi stuntman akrobat motor-motoran kemarin,” kata Fadli dalam akun Twitter-nya (fadlizon) Seperti diketahui, aksi Joni menjadi viral di media sosial karena sigap memanjat tiang setinggi 23 meter demi membenarkan tali untuk mengerek bendera saat upacara 17 Agustus. Joni juga diundang pemerintah untuk menonton pembukaan Asian Games di GBK. Cuitan Fadli diposting Minggu (19/8) sekitar pukul 18.21 WIB dan sudah di-pinned alias ditahan. Postingan tersebut sudah diretweet sekitar 163 pengguna. Sebelumnya, aksi Jokowi mengendarai moge ramai dibahas. Elite Partai Demokrat (PD) Ferdinand Hutahaean menyoroti Jokowi yang memakai stuntman dan menuding untuk menaikkan elektabilitas di Pilpres. Ferdinand mendesak Jokowi buka-bukaan memakai jasa stuntman. “Beliau ini untuk mengambil dan menarik kaum milenial yang cukup besar pemilihnya (saat Pemilu 2019). Pak Jokowi kami minta jujur ke publik untuk menjelaskan karena di media sosial ini terpecah,” ujar Ferdinand saat dihubungi. Hingga saat ini, Jokowi memang belum buka-bukaan soal sosok stuntman tersebut. Namun ia sempat menyinggung aksi akrobatik moge di pembukaan Asian Games. “Siapa yang menerbangkan sepeda motor, meliuk-liuk, bergayastoppie, dan sampai tepat waktu keGBK, semalam?Hehehe. Yang jelas, saya dan kita semua menyambut gembira, acara pembukaanAsianGames 2018 berlangsung meriah dan lancar. Ini penantian Indonesia selama 56 tahun,” cuitJokowi dalamakunTwitter-nya. (Dtc.com)

Kiai Imron tanggapi Pernyataan KH Ma’ruf Amin di Mekah

KH Imron Rosyadi Hamid. (Ggl)

MEKAH - Pernyataan KH Ma’ruf Amin yang menyebut PBNU akan mengerahkan kadernya di Pilpres 2019, mendapat respons dari Rais Syuriah PCI NU Tiongkok KH Imron Rosyadi Hamid. Kiai Imron yang juga hadir di pertemuan para tokoh Nahdlatul Ulama (NU) sedunia di Makkah, Arab Saudi, mengatakan bahwa NU secara organisasi tidak mungkin dan tidak boleh terlibat dalam politik praktis. Sebab, AD-ART NU sudah jelas menyebutkan bahwa NU bukan lembaga politik. ’’Jangan

jadikan NU sebagai mesin elektoral,’’ katanya. Dia menegaskan, AD-ART juga menyebutkan bahwa pengurus NU yang telah ditetapkan sebagai calon oleh KPU, harus mengundurkan diri. ’’Pengunduran diri itu penting untuk menghindari penyalahgunaan kewenangan,’’ kata kandidat PhD Hubungan Internasional dari Jilin University, Tingkok, itu. Dia juga menegaskan bahwa aturan tersebut berlaku untuk semua pengurus dan tidak terkait dengan nama tertentu. ’’Aturan

harus ditegakkan. Substansinya adalah mengembalikan NU sebagai lembaga sosial keagamaan, bukan untuk kepentingan politik praktis,’’ tegasnya. Dia juga yakin bahwa nahdliyin kini sudah dewasa. Nahdliyin tidak mungkin diarahkan untuk mendukung satu pasangan tertentu. ’’Fakta di lapangan, kader-kader NU ada di semua partai,’’ terangnya. Dia juga berharap PB NU tidak terlibat politik praktis dan membebaskan nahdliyin untuk memilih pasangan capres-cawapres yang dianggap terbaik. (JPNN)

Jokowi Diserang Isu Gaji PNS Naik JAKARTA - PKS menyerang Presiden Jokowi dengan menyebut rencana kenaikan gaji PNS tahun 2019 bermuatan politis. Sedangkan, PDIP mengungkit masa lalu Prabowo Subianto serta Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sekretaris Bidang Ekonomi, Keuangan, Industri, Teknologi DPP PKS, Handi Idris mengkritik rencana Presiden Jokowi meningkatkan gaji ASN. Dalam RAPBN 2019, Jokowi mengusung tema pembangunan SDM. Salah satu perubahan dalam RAPBN tersebut adalah menaikkan anggaran untuk gaji dan pensiunan pokok ASN. Menurutnya, ada kepentingan politik ketika Jokowi lebih memilih meningkatkan gaji ASN untuk membangun SDM. Terlebih, saat ini sudah semakin dekat dengan pilpres 2019 dan Jokowi sudah terdaftar sebagai bakal calon presiden 2019-2024. Dia juga menyebut, wajar jika ada yang berasumsi bahwa kebijakan peningkatan gaji bertujuan untuk mengamankan suara di pilpres 2019. Masyarakat mesti jeli dalam melihat alokasi anggaran dalam RAPBN 2019. ”Saya melihatnya sangat politis sekali. Seharusnya dilakukan di awal masa pemerintahan,” tukasnya. Handi menilai, Jokowi seharusnya mengutamakan kenaikan anggaran untuk riset dan beasiswa dalam RAPBN 2019 jika ingin membangun SDM. Langkah tersebut lebih konkret daripada menaikkan gaji ASN. ”Benar-benar untuk mempersiapkan generasi bangsa dalam bentuk dana riset, beasiswa dan lainlain,” kata Handi. Handi juga mempertanyakan men-

gapa Jokowi mengalihkan fokus dari pembangunan infrastruktur ke pembangunan SDM dalam RAPBN 2019. Hal itu justru menunjukkan bahwa Jokowi meninggalkan komitmennya untuk membangun infrastruktur. ”Kalau menurut saya, tema tersebut menunjukkan Presiden Jokowi enggak punya orientasi pembangunan yang berkesinambungan,” ucap Handi. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyinggung cawapres yang harus mengeluarkan uang Rp 1 triliun untuk bisa maju di Pilpres 2019. ”Mau jadi cawapres saja harus keluarkan dana satu triliun rupiah saudara-saudara,” kata Hasto, inspektur upacara dalam pidato HUT ke-73 RI di kantor PDIP, Jalan Lenteng Agung, Jumat (17/8). Kemudian Hasto juga mengatakan, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto hanya bisa menggunakan kritik sebagai senjatanya untuk menyerang di pemilu 2019. Tetapi, rakyat memiliki penilaian sendiri terhadap kinerja Prabowo selama ini. ”Pak Prabowo banyak mengkritik karena jurus itu yang bisa dilakukan. Tetapi rakyat bisa bertanya bagaimana rekam jejak beliau,” kata Hasto. Hasto menambahkan, ada pesan dari ketua umumnya, Megawati Soekarnoputri soal pemerintahan awal Jokowi yang dibebankan banyak sekali masalah. ”Ibu Megawati mengingatkan, bahwa tahun 2014 yang lalu, kondisi bangsa dan negara Indonesia, ketika awal Pak Jokowi memimpin sepeninggal SBY, kita melihat, dimana saat itu kita memiliki tiga persoalan utama,” tutur Hasto.

Selain itu, masih menurut Hasto, masalah terakhir yang diwariskan untuk Jokowi, yakni mengalami masalah toleransi dan krisis kebangsaan. ”Di tengah problematika itu, sejarah mencatat bagaimana tangan dingin kepemimpinan Ibu Megawati Soekarnoputri mampu melahirkan pemimpin baru. Pemimpin yang tumbuh dari bawah, pemimpin yang digembleng dari bawah, dan pemimpin itu adalah Ir. Joko Widodo. Presiden Jokowi menjawab persoalan bangsa dengan Trisakti sebagai jawaban,” pungkasnya. Dikonfirmasikan hal di atas, Bakal cawapres dan pasangan duet Prabowo Subianto, Sandiaga Uno menyatakan, pihaknya menginstruksikan tim suksesnya agar tidak mengeluarkan pernyataan negatif. Sandiaga mengaku khawatir banyaknya pernyataan negatif mengganggu perhelatan Asian Games 2018. ”Keputusan Pak Prabowo bahwa pada seluruh jubir yang berbicara untuk Prabowo-Sandi untuk tiga minggu ke depan tanggal 18 Agustus-2 September untuk tidak mengomentari hal hal yang negatif karena kita tidak ingin hal hal yang negatif ini membangkitkan energi yang negatif untuk para atlet kita,” kilahnya di Universitas Bung Karno, Jakarta Pusat Untuk pengawasan, Sandi akan memantau lewat media. Dia akan mengevaluasi jika ada pernyataan dari timnya yang bernada saling menyerang kubu lawan. ”Akan kita catat karena kita tidak ingin mengganggu konsentrasi dari para atlet official kita yang akan berlaga untuk Asian Games,” ucapnya. (JPNN)


ADVERTORIAL SENIN, 20 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 28

PENARI SOS Pose bersama usai tampil di Istana Negara dalam rangka perayaan HUT RI ke 73, Jumat (17/8) lalu.

Sasadu On the Sea Dipuji Pejabat Negara Setelah Sukses Tampil di Istana Negara JAKARTA – Pertunjukan Sasadu On the Sea (SOS) di Istana Negara Jakarta memukau para tamu dan pejabat negara. Pasalnya, tarian asal Halmahera Barat (Halbar) yang ditampilkan pada momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-73, Jumat (17/8) itu dimainkan secara total sebagai wujud ekspresi budaya. Karena itu, selain mengharum-

kan nama Halmahera Barat, pertunjukan tarian yang selama ini ditampilkan pada event Festival Teluk Jailolo (FTJ) ini benar-benar membuktikan betapa hebatnya koreografer terbaik tanah air Dr. Eko Supriayanto yang aktif bekerja sama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halbar, sehingga SOS yang merupakan embrio dari pertunjukan spektakuler Cry Jailolo dan Balabala itu kini sukses membawa nama baik Provinsi Maluku Utara (Malut) lebih khususnya Halbar di tingkat nasional. Sukses mengharumkan nama Halmahera Barat di bidang seni budaya, karena sepanjang 73 tahun Indonesi merdeka, Maluku Utara yang dikenal dengan berbagai suku dan budaya belum pernah menampilkan adat dan budayanya pada acara HUT RI di Istana Negara. Namun 2018 kali

ini, Halmahera Barat berhasil mengukir prestasi sekaligus mencatat sejarah dengan menampilkan tarian kolosal Sasadu On The Sea pada saat detik-detik proklamasi RI ke 73 di Istana Negara.”Ini merupakan kebanggan terbesar bagi masyarakat Malut dan khususnya Halbar. Karena keberagaman suku dan budaya yang ada dapat mengharumkan nama daerah di kancah nasional,”kata Bupati Danny Missy. Menurutnya, kesuksesan ini mendapat dukungan Dinas Pariwisata (Dispar) Malut, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Malut dan para penari yang dikoordinir langsung oleh DP3A dan Dispar Halbar.”Kesuksesan tarian SOS juga tidak terlepas dari dukungan semua pihak. Karena itu, apa yang diraih ini merupakan bagian dari kesuksesan kita semua,”ucapnya.

BUPATI dan istrinya menhadiri HUT RI di Istana Negara, Sekaligus mendapat ucapan selamat dari presiden Joko Widodo.

Setelah pentas, oranbg nomor satu di Pemkab Halbar ini mendapatkan banyak pujian dan apresiasi. Bahkan, Presiden Jokowi Widodo yang menyaksikan langsung penampilan SOS juga memberikan apresiasi yang luar biasa kepada Pemkab Halbar. ”Intinya kita jangan dulu berpuas diri dengan prestasi yang sudah kita terima saat ini. Semangat dan belajar terus ditingkatkan agar HUT RI ke 74 tahun 2019 Halbar bisa kembali mewakili Malut di Istana Negara,”ungkapnya. Pejabat daerah yang hadir dan menyaksikan tarian tersebut adalah Bupati Danny Missy, Joula A Danny Missy, Ketua DPRD Julice D Baura, Kepala Dinas PPPA Malut Masni BSA, Kepala Dinas Pariwisata Halbar Fenny Kiat, dan Kepala Dinas PPPA Halbar Fransiska Renjaan. (din/met/adv)

BUPATI Danny Missy, Ibu Bupati Joula A. Danny Missy, Ketua DPRD Julice D Baura, saat melakukan foto bersama dengan penari SOS usai tampil di Istana Negara, Jumat (17/8) lalu.

PENARI SOS saat tampil di Istana Negara dalam rangka perayaan HUT RI ke 73, Jumat (17/8) lalu.

PENARI SOS saat tampil di Istana Negara dalam rangka perayaan HUT RI ke 73, Jumat (17/8) lalu.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.