HARIAN
MALUT POST
Th
26 Maret 2003-26 Maret 2018
Tampil Terdepan
RABU 20 FEBRUARI 2019
ECERAN: Rp 5.000,-
MORSUL
MAJANGPOLIS
Kasus Kekerasan Seksual Paling Dominan
Besaran Penerimaan Bosda Diturunkan
HALAMAN 6
HALAMAN 13
CHAMPIONS C HAMPION NS ANTOINE Griezmann
Dana Karapoto Rp 3 T Terancam Polisi Amankan Tiga Brankas
TERNATE – Kemarahan nasabah perusahaan penghimpunan dana masyarakat PT Karapoto Financial Technology kian memuncak. Jangankan mencairkan dana seperti yang dijanjikan, Direktur Karapoto, Fitri Puspita Hapsari dan kroni-kroninya bahkan tak menampakkan batang hidung di depan nasabah hingga kemarin (19/2).
Rumah Direktur dan Leader “Ditelanjangi”
Baca KARAPOTO... H.8 CRISTIANO Ronaldo JARAH: Nasabah menjarah barang dari rumah pengelola Karapoto. Foto lain, Kapolres Ternate AKBP Azhari Juanda bersitegang dengan nasabah yang mengancam membakar rumah pengelola Karapoto, Selasa (19/2)
ATLETICO VS JUVENTUS
Waspadai Serangan Balik
KAMIS, 21/2/19 JAM 05:00 WIT
LIVE VE E LIVE LI E 1
Stadion : Wanda Metropolitano, Madrid
MADRID - Juventus akan melawat ke markas Atletico Madrid pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2018/19, Kamis (21/2) dini hari nanti. Bagi Juventus, Baca CHAMPIONS... H.11
HIZBULLAH MUJI/MALUT POST
DURIAN BAWA PETAKA KA GU, (65) pulang 1 dari kebunnya
2 Melati (bukan nama
DEPROV Agenda Komisi Mandek SOFIFI Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara tampak mulai kehabisan kesabaran. Pasalnya, sampai saat ini agenda masing-masing komisi tidak bisa berjalan lantaran pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov)
RAIS S. Marsaoly
Baca AGENDA... H.8
4 suara 5 Terdengar pintu dibuka. Pelaku panik dan keluar mengecek. Korban memanfaatkan peluang itu untuk kabur
Malut Sabet Predikat B Penerapan SAKIP
HASBI KONORAS/MALUT POST
SAMBUTAN: Kombes (Pol) Alfian Budianto memberikan sambutan sebelum diskusi dimulai, Selasa (19/2)
Tak lama, Melati meminta cucunya Bunga (11, bukan nama sebenarnya) membayar harga durian pada GU
Di rumahnya yang kosong, GU justru mengurung Bunga di kamar dan melucuti pakaian dan mencabuli korban
Gara-gara Durian, Kakek Cabuli Bocah SD SANANA - Musim durian kali ini bakal jadi kenangan buruk seumur hidup Bunga (11, bukan nama sebenarnya). Bocah SD asal Kepulauan Sula itu diduga menjadi korban pencabulan seorang kakek garagara durian. Kasus tersebut kini tengah diusut pihak kepolisian Kepsul. Peristiwa tersebut bermula ketika GU (65), warga salah satu desa di Kecamatan Mangoli Utara Timur, pulang dari kebunnya membawa durian, Minggu (17/2). Baca DURIAN... H.8
Intelkam Polda Bahas Pemilu Damai
A D V E R T O R I A L
HUMAS PEMPROV FOR MALUT POST
3
sebenarnya) mengambil beberapa durian tapi belum membayarnya
membawa buah durian
HILMAN IDRUS FOR MALUT POST
PN Tobelo Canangkan Zona Integritas
TERNATE - Mempererat silaturahmi antara Polda Malut bersama insan pers Maluku Utara, Direktorat Intelkam Polda menggelar dialog publik. Kegiatan tersebut dilangsungkan di Markas Intelkam Polda itu mengusung tema peran pers dalam menyukseskan pemilu tahun 2019, baik itu pemilihan legislatif dan pemilihan Presiden yang aman, damai dan sejuk. Baca INTELKAM... H.8
PENCANANGAN: Foto bersama seluruh stakeholders dalam pencanangan pembangunan zona integritas Pengadilan Negeri Tobelo, Selasa (19/2)
RAMLAN HARUN/MALUT POST
TOBELO – Pengadilan Negeri (PN) Tobelo Halmahera Utara menandatangani sekaligus mendeklarasikan pembangunan Wilayah Bebas Korupsi (WBK)
dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), Selasa (19/2). Kegiatan ini dilaksanakan sesuai Peraturan Baca PN... H.8
TERIMA AWARD: Wagub M. Natsir Thaib (kiri) bersama Sekda Halut Fredy Tjandua dalam penganugerahan SAKIP Award, Selasa (19/2)
SOFIFI - Pemerintah Provinsi Maluku Utara meraih predikat B dalam penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) tahun 2018. Baca SAKIP... H.11
Gara-gara Durian, Kakek Cabuli Bocah SD Boleh dapa goso deng kuli duriang
Tukang Kuti
Dana Karapoto Rp 3 T Terancam Pake beli sasapu kase bersih nama baik keluarga
Setelah 14 Anak dengan HIV/AIDS Ditolak Bersekolah di Solo
Mereka Itu Senengnya Ora Karuan Lho Tiap hari 14 anak dengan HIV/AIDS bertanya kepada ayah pengasuh: kapan sekolah, apa sekolah masih libur. Beruntung, relawan tiap sore berdatangan menemani para bocah itu belajar dan bermain. Sepekan sekali para guru dari SD lama mereka juga membantu persiapan menghadapi ujian.
SABAR: Guru eks SDN Bumi 2 memberikan materi pelajaran kepada anakanak di asrama Yayasan Lentera kemarin (16/2)
Septina Fadia Putri, Solo
TAK terasa 45 menit telah berlalu. Belajar bersama untuk 14 anak di Asrama Yayasan Lentera, Solo, itu pun diakhiri. “Dua hari tidak masuk (sekolah, Red) saja pasti sudah banyak ketinggalan, apalagi ini sudah lebih dari satu minggu. Banyak materi yang mereka lewatkan,” jelas Siti Nurjanah, salah seorang guru yang turut membimbing 14 anak tersebut, kepada Jawa Pos Radar Solo. Ke-14 anak itu merupakan anak dengan HIV/AIDS (ADHA). Baca HIV... H.11
YAYASAN LENTERA FOR RADAR SOLO
HOTLINE : REDAKSI : (0921) 3127055 • UMUM : (0921) 3127210 • IKLAN : (0921) 3128265 • FAXSIMILE : (0921) 3127205
WEB-MAIL : www.malutpost.co.id • editor@malutpost.co.id
@MalutPost
Malut Post
2
HARIAN
HALTIM & HALTENG
MALUT POST
RABU, 20 FEBRUARI 2019
Art: Resayfa Rumra
PELAYANAN Kemenkumham Siap Bantu Masyarakat MABA - Upaya melindungi hak asasi manusia bagi masyarakat tak mampu, siap diberikan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Provinsi Maluku (Malut). Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan Ham Kemenkumham Malut, Jamaludin mengatakan, dalam kehidupan yang bersentuhan dengan masyarakat tak terlepas dari hak asasi manusia. Karena, ada program khusus yang dibuat pemerintah dalam melakukan pendampingan hukum kepada masyarakat secara gratis. “Jadi advokat yang mendampingi masyarakat dalam proses hukum itu digratiskan, tidak bisa meminta bayaran, karena sudah diamanatkan dalam undang-undang nomor 16 2019,” katanya, saat ditemui usai penyuluhan hukum terpadu 2019 di aula kantor Bupati Haltim, Selasa (19/2) kemarin. Dikatakan, untuk biaya pendampingan yang dilakukan advokat atau LSM itu akan dibayarkan Kemenhumkam untuk kepentingan masyarakat dalam persoalan hukum, dengan kategori tak mampu.”Anggaran ada untuk membayar advokat maupun LSM,” jelasnya. Dengan demikian, pihaknya meminta masyarakat yang kurang mampu, tidak perlu merasa khawatir dalam proses hukum. Karena jika membutuhkan pendamping hukum maka tinggal menyurat ke Kemenhumkam, jika betul tidak mampu dalam proses hukum. “Selain itu ada wadah pengaduan, kalau semisalnya tidak merasa puas dengan bantuan hukum, maka segera diadukan. Karena itu nanti juga akan ditangani langsung,” terangnya. (ado/yun)
Sekdes Lolobata Dipecat Tuhuwin: Saya Dipecat Karena Tak Mau Teken Laporan Fiktif Editor : Hayun Umamit Peliput : Muhammad Kabir MABA - Tahuwin Sekretaris Desa (Sekdes) Desa Lolobata Kecamatan Wasile Tengah Kabupaten Halmahera Timur dipecat dari Jabatannya oleh Kepala Desanya Hairudin. Pemecatan itu lantaran menilai Sekdes Tahuwin terlibat dalam aksi Demo terkait pemilihan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) pada 2018 lalu. kepada Wartawan, Kepala Desa Lolobata saat dikonfirmasi mengaku jika pemecatan Sekdes terkait keterlibatannya melakukan aksi protes hasil pemilihan BPD. “Selaku sekretaris lalu demo dalam pemilihan BPD, karena tidak puas atas kekalahan dari BPD yang ada” kata kades.
Sementara Menurut Tahuwin, faktor pemecatan yang terjadi diakibatkan laporan pertanggung jawaban yang diduga fiktif itu tidak ditandatangani Tahuwin. Dengan alasan itu, sehingga kebijakan kepala desa tanpa rekomendasi pemerintah kecamatan langsung memberikan pemberhentian kepada perangkat desa yakni dirinya selaku sekretaris Desa. “Saya tidak merasa bersalah kepada kepala desa. Tapi alasan kepala desa memecat saya itu, karena saya tidak tanda tangan laporan fiktif. Makanya, saya alasan tidak tanda tangan. Saya mau saya evaluasi dulu sebab sekdes selaku koordinator, tapi saya disuruh langsung tanda tangan tanpa perlu dievaluasi,” aku Tahuwin.
Lanjut Tahuwin, dirinya diberhentikan oleh kades tersebut tidak berdasarkan regulasi dan aturan dalam pemecatan perangkat desa. Pasalnya, Undang undang desa tahun 2014 bicarakan soal pemecatan perangkat desa tidak di pakai oleh kades ketika memberhentikan perangkat desanya. Dirinya juga mengatakan, surat pemecatan yang dilakukan oleh kades tidak tercantum rekomendasi pemerintah kecamatan bahkan poin-poin yang mendasarkan untuk menjadi alasan pemberhentian tidak satu pun di sisipkan. Sementara Tahuwin juga aktif dalam pelayanan publik terhitung mulai Januari hingga Oktober 2018. “Saya masih buat pelayanan publik dari bulan januari sampai bulan Oktober 2018, sementara dia bikin surat pemecatan dari 1 September,” terang Tahuwin. (ado/yun)
AGENDA Pelantikan Kades Serentak Pekan depan MABA - Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Halmahera Timur menjadwalkan pelantikan para kepala desa terpilih pada senin (25/19) mendatang di Kantor Bupati Haltim. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Haltim, Badalan Uat saat di Konfirmasi mengatakan, rencana pelantikan tersebut sudah diagendakan DPMD untuk 61 Desa yang melaksanakan hajatan politik pada 20 desember lalu. “Kita rencanakan tanggal 25 minggu depan sudah bisa pelantikan,” katanya. Dikatakan, meski begitu pihaknya masih sebatas perencanaan saja, pasalnya DPMD harus melakukan koordinasi dengan Plt Bupati Haltim, Muhdin Mabud terkait agenda tersebut.”Kita masih akan koordinasikan lagi, kalau ada arahan untuk ditunda atau seperti apa berarti kita menyesuaikan,” katanya. Sementara itu, untuk beberapa desa yang masih bersengketa hingga saat ini, dirinya mengatakan untuk tahapan itu sudah selesai dilakukan oleh tim penyelesaian sengketa tapal batas, sehingga jika ada yang melaksanakan proses hukum lebih lanjut tidak lagi menjadi kewenangan pemerintah daerah. “Tahapan itu di pemda sudah selesai, ada beberapa desa yang sudah kita selesaikan namun ada yang keberatan dan mengambil langkah hukum lebih jauh. Kita persilahkan karena tanggung jawab kita dalam mediasi dan penyelesaian sengketa sudah selesai, dan apapun yang menjadi keputusan tim penyelesaian sengketa pilkades bersifat final dan kita akomodir untuk dilantik,” pungkasnya. Untuk diketahui, informasi yang diterima wartawan koran ini terkait rencana pelantikan kepala desa di 10 kecamatan akan disesuaikan dengan pelantikan Bupati Defenitif haltim. Dimana pelantikan kepala desa akan dilaksanakan setelah Bupati definitif dilantik. (ado/yun)
SELEKSI: Suasana penerimaan berkas pendatfatan calon eleksi anggota KPU Halteng di Sekretariat KPU Halteng
Petahana Ingin Pertahankan Posisi WEDA - Hingga pukul 21.30 WITmalam tadi (19/2), tercatat 33 orang yang mendaftar sebagai anggota KPU Halteng. Rinciannya yang mendaftar di Sekretariat KPU Halteng 13 orang, dan di Hotel Bukit Pelangi Ternate 20 orang. Yang mendaftar di Halteng termasuk empat komisioner KPU Halteng, yakni Ketua KPU Abubakar Ibrahim, Sri Dewi Nurlaela, Husain Hi. Usman,
dan Nasharuddin Awaluddin. Bahkan Sri Dewi Nurlaela dan Nasharuddin Awaluddin, juga mendaftar di KPU Malut. Penerima dokumen pendaftaran seleksi anggota KPU Halteng periode 2019-2024 Isra Saleh dan Novi M. Saleh mengatakan, setelah pendaftaran ditutup selanjutnya tim seleksi akan melakukan penelitian administrasi hingga 24 Februari 2019, dan hasilnya diumumkan
26 Februari 2019. Tim seleksi kemudian meminta tanggapan masyarakat terkait nama-nama yang lulus seleksi administrasi. “Jadwalnya 13 - 15 Maret,” tuturnya. Tes tertulis dengan metode CAT (Computer Assisted Test) dijadwalkan berlangsung 27 - 28 Februari 2019. Setelah itu pengumuman tes CAT antara 28 Februari hingga 1 Maret. “Yang lulus tes tertulis akan mengikuti seleksi tes psikologi tanggal 3 sampai 5 maret 2019, yang hasilnya diumumkan 9 Maret,” jelasnya. Berikut tes kesehatan pada 11-14 Maret, dan terakhir tes wawancara mulai 16 - 18 maret 2019. (far/yun)
Soal Batas Wilayah, Halteng Giring ke PTUN
EDI Langkara
WEDA - Batas wilayah Halmahera Tengah (Halteng) dan Halmahera Timur (Haltim) sudah ditetapkan melalui Peraturan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 84 tahun 2018 tentang Batas Daerah Kabupaten Haltim dengan Kabupaten Halteng Provinsi Maluku Utara. Namun Bupati Edi Langkara melihat peraturan ini merugikan Halteng. Karena itu Pemkab Halteng akan mengajukan keberatan kepada pemerintah pusat, melalui Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Menurut Edi, Pulau Jiu masuk dalam wilayah Kecamatan Patani Utara, namun karena ada kesalahan sehingga peta Pemprov Malut pulau yang berbatasan dengan negara Palau, justru masuk ke Haltim. Sementara Ketua Fraksi Golkar DPRD Halteng Hamlan Kamaluddin, juga tidak sepakat dengan Permendagri tersebut. Menurutnya, berdasarkan sejarah maka Sowoli itu adalah batas antara Kecamatan Maba Selatan (Bicoli) Haltim dengan Kecamatan Patani Utara Halteng. Saat pemekaran Halteng dibagi dua yakni Kota Tidore dan Haltim, terjadilah perubahan batas antara Halmahera Tengah sebagai kabupaten induk. “Anehnya menurut saya bahwa kalau Pemkab Haltim ingin mendudukkan masalah batas seharusnya koordinasi dengan Halteng, bukan menetapkan batas secara diam-diam. Satu hal lagi yang menurut saya Halteng adalah wilayah induk yang menelurkan dua anak wilayah, seharusnya anak yang dilahirkan mengikuti garis keturunannya sebagaimana logisnya manusia. Artinya bahwa Halteng sebagai induk tentunya semua arsip Pemerintah terkait dengan wilayah-wilayah kecamatan dan desa itu jelas, Tidak mungkin data kewilayahan itu tidak ada,” katanya. Hal ini harus diperhatikan pemerintah pusat, di mana titik koordinat batas ditetapkan di Sakakube yang secara de facto adalah wilayah Desa Sakam Kecamatan Patani Timur Halteng. Dalam sejarah baik pada masa kesangajian, pemerintahan Irian Barat yang berkedudukan di Soa Sio Tidore, Pemerintah Administratif Halteng hingga Kabupaten Halteng, semua masyarakat Patani dan Bicoli tahu bahwa Dusun Sowoli adalah batas kedua kecamatan. “Masyarakat dua kecamatan tahu bahwa kebun kelapa dan tanaman lainnya adalah milik orang Bicoli, namun dalam memenuhi pembayaran ngasi atau pajak itu disetor ke Patani bukan ke Maba, karena daerah ini secara administratif wilayahnya masuk wilayah Patani,” tegasnya. Karena itu Fraksi Golkar menolak Permendagri tersebut. (far/yun).
TIDORE KEPULAUAN HARIAN
MALUT POST
RABU, 20 FEBRUARI 2019
3
Art: Resayfa Rumra
Pemkot Mantapkan Penjemputan 2 Dubes TIDORE – Pemerintah Kota (Pemkot) Tidore Kepulauan (Tikep) menggelar rapat pemantapan kunjungan dua Duta Besar Spanyol dan Portugal pada 25 Februari 2019 mendatang. Rapat dipimpin langsung Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan, Halil Ahmad bersama pimpinan SKPD di ruang rapat Sekretaris Daerah, Selasa (19/2). Kunjungan dua Duta besar Spanyol dan Portugal ke Kota Tikeo untuk mendiskusikan pertemuan ke-10 Global Network Of Magellan Cities (GNMC) yang akan dilaksanakan pada bulan Juli mendatang. Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan, Halil Ahmad pada kesempatan tersebut menyampaikan kepada pimpinan SKPD agar dapat memaksimalkan persiapan dengan baik, termasuk apa-apa saja yang dibutuhkan oleh instansi-instansi terkait, karena kunjungan ini san-
RAPAT: Suasana rapat persiapan penjemputan Dubes.
gatlah penting untuk memberikan warna pada pertemuan GNMC di bulan Juli mendatang maupun pelaksanaan Sail Tidore 2021 nanti. Halil berharap agar persiapan pada kunjungan ini dapat berjalan dengan baik, karena pertemuan ini sangat penting untuk kota Tidore. Sementara dilain kesempatan, Wali Kota Capt. Ali Ibrahim juga menyampaikan bahwa persiapan Pemkot untuk menjemput kedatangan kedua Dubes ini sudah maksimal dan telah siap. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pihak kesultanan terkait dengan agenda dua Dubes yang nanti berkunjung dan bertemu Sultan. Tempat-tempat yang nanti dikunjungi kedua Dubes juga akan disiapkan. ”Dari sisi teknisnya sudah kita siapkan. Tinggal nanti kita koordinasi dengan Sultan maupun Gubernur untuk menyiapkan waktu terkait kedatangan kedua Dubes ini,” ujarnya. (humas)
Dusun Talaga Mulai Dipandang Pemkot Anggarkan Rp 2 Miliar untuk Aspal Jalan Editor : Irman Saleh Peliput : Mahfud H Husen TIDORE –Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tidore Kepulauan (Tikep) menargetkan pada tahun 2020 nanti pemban-
gunan jalan menuju Dusun Telaga Puncak tuntas. Saat ini, PUPR telah menganggarkan anggaran Rp 2 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2019 untuk pekerjaan jalan menuju ke Telaga yang dimulai dari Kelurahan Mafututu, Tidore Timur.
Kepala Dinas PUPR Tikep, M. Ade Soleman mengatakan, untuk tahun 2019 dengan anggaran Rp 2 miliar telah dilakukan tahapan lelang perencanaan. Setelah lelang perencanaan selesai, barulah masuk ke tender fisik. ”Jadi ini bertahap. Mungkin awal bulan empat (April) sudah bisa dikerjakan. Namun ini belum bisa sampai ke kampung, mungkin mentoknya di ujung gu-
nung. Karena kita sesuaikan dengan anggaran,” katanya, saat ditemui kemarin (18/2). Lanjutnya, pada tahun 2019 ini tidak bisa dituntaskan seluruhnya. Untuk itu pihaknya akan menargetkan di tahun 2020 nanti pekerjaan jalan menuju Dusun Telaga Puncak selesai dibangun. ”Yang terpenting di 2019 ini kita selesaikan sampai ke ujungnya, nanti turun ke kampung
itu tahun berikutnya. Karena kita sesuaikan dengan anggaran. Kalau selesai sampai le ujung gunung, berarti kita tinggal tambah sedikit lagi selesai sudah sampai ke kampung,” jelasnya. Memang, kata dia, pembangunan jalan ini tidak bisa difokuskan satu kali, karena kebutuhan banyak, sehingga disesuaikan dengan anggaran. (tr-03/lex)
Panwaslu Tidore Selatan Cegah Pelanggaran
PEMILU: Suasana diskusi membahas pencegahan pelanggaran pemilu.
TIDORE –Menjelang pemilihan umum (Pemilu) legislatif maupun Presiden 2019, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan jajarannya terus melakukan pengawasan maupun sosialisasi untuk mencegah terjadinya pelanggaran Pemilu. Seperti yang dilakukan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Tidore Selatan bekerja sama dengan Pemerintah Kecamatan Tidore Selatan dan Polsek Tidore Selatan dalam rangka koordinasi stakeholder seKecamatan Tidore Selatan dalam upaya mewujudkan Pemilu damai. Kegiatan yang bertempat di Kantor Kecamatan Tidore Selatan, Selasa (19/2) kemarin itu menghadirkan Camat Tidore Selatan, Kapolsek Tidore Selatan, dan Danramil 01 Tidore sertapara Lurah maupun perwakilan dari kelurahan se-Kecamatan Tidore Selatan, tokoh agama,
maupun tokoh pemuda.Ketua Panwaslu Tidore Selatan, Fahmi Albar mengatakan bahwa poin penting dalam kegiatan ini adalah bagaimana menciptakan Pemilu damaiadalah masyarakat sadar akan hal ini dengan cara konstitusional berdasarkan pilihannya masing-masing tanpa ada intervensi maupun tekanan dan sebagainya. Selain itu, para agar para ASN juga diberi pemahaman terkait dengan keterlibatan mereka dalam politik yang telah diatur dalam UU, juga agar para ASNini terbebas dari tekanan dan sebagainya. Untuk itu dirinya menghimbau kepada masyarakat agar tidak terpancing dengan isu maupun terprovokasi dengan tekanan dan sebagainya. ”ASN tidak boleh digiring kepada politik praktis, karena aturannya sudah jelas. ASN punya hak pilih, tapi tidak boleh
berpolitik praktis,” ujarnya. Camat Tidore Selatan, Fauzi Robo, mengatakan bahwa apa yangmenjadi persoalan di Tidore Selatan ini bisa diselesaikan, maka harus sinergi antar pemuda. Hal ini dimaksudkan agar mengatasi permasalahan mengenai pemilu, karena kalau cuma Panwas, maka hal itu tidak bisa terselesaikan sendiri.Penekanannya Panwas dan Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, sehingga itu kerjasama antar pihak ini guna mencegah masalah itu terjadi. Kapolsek Tidore Selatan, IPTU Ibrahim Ode menyampaikan dari kepolisian sendiri ada kegiatan yang namanya operasi Mantapraja. Dengan jumlah personel 115 yang ada di Polsek Tidore Selatan, pihaknya intens melakukan kegiatan preemtif, preventif, dan persuasif untuk meminimalisir terjadinya kriminalitas menjelang Pemilu. Polri tidak bisa sendiri bekerja mencegah angka kriminal ini, sehingga itu Polri juga butuh masyarakat maupun Stakeholder lainnya untuk bersama-sama mencegah terjadinya gangguan Kaamtibmas menjelang Pemilu maupun pada Pemilu nanti. Sementara Pjs Danramil 01 Tidore, Peltu Ram Arifin menambahkan bahwa tugas militer itu juga memback-up kepolisian, dan mendukung tugas-tugas pemerintahan dalam menyelenggarakan Pemilu. Menyangkut dengan masalah Pemilu telah diatur dalam UU, Militer berada di ring ke 4. ”Saya minta kita boleh terpancing dengan isu-isu apapun yang dapat memecah belah kesatuan maupun persatuan. Penekanan agama lebih penting dikedepankan untuk mencegah terjadinyamoney politik dan sebagainya. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kita semua agar menyatukan gagasan guna meminimalisir terjadinya pelanggaran pada saat Pemilu,” terangnya. Usai pertemuan, seluruh para ASN yang tergabung dalam Stakeholder ini mendeklarasikan diri netral. Ada beberapa poin kesepakatan yang telah ditandatangani bersama yakni tanpa money politik, tanpa kecurangan, tidak terprovokasi, dan tanpa melibatkan ASN. (tr-03/pn/lex)
4
HARIAN
MALUT POST
ROLLING Rolling Jabatan Usai Pileg L ABUHA – Rolling pejabat yang dijanjikan Bupati Bahrain Kasuba kembali molor. Buktinya hingga, Selasa (19/2) pelantikan pejabat belum dilaksanakan. ”Pelantikan ini kemungkiMARTEN Puka Puka nan diundur hingga usai pemilihan legislatif,”kata kepala BPPKD Marten Puka Puka yang dikonfirmasi, Selasa (19/2). Rolling ini difokuskan pada eselon II, sementara eselon III yang menunggu pelantikan jumlahnya 46 orang. “Jadi kurang lebih mendekati 60 orang yang akan dilantik nantinya,”jelas Marten.(sam/met)
TANGGAPAN 28 Kades yang Dilantik tak Bermasalah LABUHA – Bupati Halmahera Selatan Bahrain Kasuba menyebut 28 kepala desa yang dilantik beberapa waktu lalu sudah tidak bermasalah. ”Kalau ada yang mau menggugat SK pelantikannya, silahkan. Ini karena semuanya sudah memenuhi syarat untuk dilantik,”ujarnya kepada Malut Post, Sabtu (16/2). Orang nomor satu di Pemkab Halsel ini juga menanggapi aksi penolakan Kades Kampung Baru Obi yang dilakukan dengan cara memalang kantor desa.”Kades yang saya lantik sudah tidak bermasalah. Karena itu, jangan lagi membuat gaduh. Mari mendukung kepala desa untuk membangun desa,”ucapnya. Saat ini masih tersisa 5 desa yang berpotensi dilakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU). Salah satunya Desa Jojame Kecamatan Bacan Barat Utara.(sam/met)
HALUT & HALSEL
RABU, 20 FEBRUARI 2019
Jual Satwa Guru Honor Diamankan Polisi Warga Diminta Melapor Jika Ada Yang mencurigakan PENGHARGAAN: Kepala Kementerian Agama Halsel Hamza Hasyim saat menerima penghargaan sekolah Literasi Indonesia Selasa (19/2) kemarin
Peliput : Ramlan Harun Editor : Muhammad Nur Husen
ISTIMEWA
Canangkan Program Pengembangan Sekolah Literasi LABUHA – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Pemkab Halmahera Selatan menggelar workshop program pengembangan sekolah literasi Indonesia (SLI), Senin (18/2). Program ini bertujuan mengembangkan kemandirian sekolah pada enam jenis keunggulan. Diantaranya, kecakapan literasi, efektivitas pembelajaran, kepemimpinan instruksional, lingkungan belajar yang kondusif, pembiasaan karakter dan efektivitas manajerial. Kegiatan yang berlangsung di Canga Matau ini dihadiri Bupati Halsel H. Bahrain Kasuba, Kepala Kementerian Agama H Hasyim Hi Hamzah, dan Supervisor SLI Muh Shirli Gumilang.”Kehadiran SLI
membuat generasi Halmahera Selatan lebih cerdas dan kuat menyongsong. Sementara Kadikbud Hj Nurlela Muhammad dalam sambutannya menyampaikan bahwa Halmahera Selatan telah terpilih untuk Program Pengembangan SLI oleh Dompet Dhuafa yang akan berlangsung 6 bulan kedepan. ”Sehingga saya berharap setelah program ini, pemerintah daerah dapat mengalokasikan dana dalam Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) agar kegiatan ini tetap berkesinambungan sehingga ada hasil yang baik untuk pendidikan”, tandasnya. Sementara itu, pada kesempatan yang sama Hasyim Hi. Hamzah selaku Kepala Kantor Kementrian Agama Halsel
memberikan apresiasi kepada Tim SLI yaitu Dompet Dhuafa yang telah hadir di Kabupaten Halmahera Selatan dalam rangka untuk ikut membantu pemerintah daerah maupun Kemenag guna mewujudkan masyarakat yang cerdas, berakhlak mulia dan berkarakter.”Di mana kerja sama ini memiliki visi menciptakan masyarakat yang taat beragama, cerdas dan sejahtera lahir batin”, jelasnya. Sekolah Literasi Indonesia melalui Dompet Dhuafa telah lebih dulu memprogramkan kegiatan SLI di Kementerian Agama Halsel sejak 2018. Semoga tim dari SLI dompet dhuafa ini dapat membina generasi kita menjadi generasi harapan bangsa kedepannya. (sam/met/pn)
TOBELO – Kepolisian Resort (Polres) Halmahera Utara berhasil menggagalkan perdagangan satwa dilindungi, Selasa (19/2). Ini dilakukan setelah menerima laporan masyarakat terkait aksi penjualan satwa oleh oknum yang juga berprofesi sebagai guru honor di Pemkab Halut. ”Dalam pengembangannya tim Reskrim yang dipimpin IPDA Aktuin Moniharapon menuju lokasi Desa Mamuya Kecamatan Galela. Setibanya di Mamuya tim kemudian menuju rumah Ikhsan Himo yang merupakan guru honor dan berhasil mengamankan satwa yang diduga akan di perdagangkan itu,” kata Kasat Reskrim Polres AKP Rusli Mangoda. Setelah di rumah Ikhsan, tim juga melanjutkan penelusuran di rumah Darmin Parasaja yang berprofesi sebagai petani. Di rumahnya ditemukan satwa yang di lindungi dan diamankan bersama barang bukti ke Mapolres untuk pemeriksaan lebih lanjut. Terduga pelaku memiliki jumlah barang bukti berbeda-beda. Ikhsan misalnya memiliki 40 ekor diantaranya, perkici hijau 31 ekor, nuri kalung ungu 7 ekor, dan Kasturi Ternate 2 Ekor. Sementara Darmin Parasaja jumlah burungnya 79 ekor. Terdiri dari perkici hijau 78 ekor dan Nuri kalung ungu 1 ekor. Karena itu, keduanya dikenakan undangundang Nomor 5 tentang konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya. (tr-04/met)
Catut Nama Kapolres Klaim KHS Peras Kades Capai Rp 1 M TOBELO – Warga Kota Tobelo dan sekitarnya diminta tidak mempercayai oknum tertentu yang mencatut nama Kapolres AKBP Yuyun Arief dengan memeras kepala desa. Korbannya adalah Kepala Desa Bale Galela Selatan Yehuda Tjagu.”Ada nomor kontak tak dikenal yang mengatasnamakan pak kapolres menghubungi saya dan meminta sejumlah uang,”kata Yehuda kepada Malut Post, Selasa (19/2). Uangnya belum sempat ditransfer karena modusnya dicurigai. Aksi ini pun sampai di telinga kapolres. Setelah dikroscek nomor tersebut berada di Desa
Bantan Kecamatan Siantar Barat Kabupaten Sindereng Rappang keang Siantar Sulawesi Selatan. ”Saya minta masyarakat berhati-hati dengan penipuan. Jangan mudah terpancing dengan mengatasnamakan pejabat. Kalau masih ditemukan, segera menghubungi aparat keamanan atau pejabat yang bersangkutan untuk memastikan,”ujar kapolres. Diketahui, nomor yang melakukan penipuan tersebut sebelumnya pada 9 Februari 2019 juga melakukan aksi yang sama di wilayah Ternate dengan mengatasnamakan pejabat utama Polda Malut. (tr-04/met)
LABUHA – Program Kartu Halsel Sejahtera (KHS) yang diberlakukan sebagai wujud visi misi Bupati Bahrain Kasuba dan Wakil Bupati Iswan Hasjim benar-benar dirasakan. Ini karena hanya melengkapi sejumlah administrasi seperti Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan surat keterangan kurang mampu dari pemerintah desa setempat, pasien sudah bisa dilayani gratis di kelas tiga RSUD.”Tak hanya berobat gratis, dalam satu tahun klaim KHS bisa mencapai Rp 1 miliar,”kata Direktur RSUD Aisyah Hasjim yang ditemui, Selasa (19/2). Biaya klaim pengguna KHS 2017 sekitar Rp 800 juta. Sementara 2018 naik menjadi Rp 1 miliar. Meski mengalami peningkatan pengguna KHS, tahun ini pemkab tidak menaikkan anggaran KHS sehingga tetap pada kisaran Rp 1 miliar. (sam/met)
Padi Varietas Mekongga Dipanen TOBELO – Padi varietas mekongga yang dikelola kelompok tani Desa Paca Kecamatan Tobelo Selatan dipanen, Selasa (19/2). Kegiatan panen dilakukan atas kerja sama Kodim 1508/ Tobelo dengan Dinas Pertanian (Distan) pemkab Halmahera Utara. Asisten I, E J Papilaya yang mewakili Bupati Frans Manery dalam sambutannya mengatakan kegiatan panen yang digagas ini patut diapresiasi. Sebab telah berhasil menggarap lahan hingga tiba waktunya
RAMLAN HARUN/MALUT POST
PANEN: Kelompok tani Desa Paca Kecamatan Tobelo Selatan bersama Kodim 1508 dan Dinas Pertanian saat menggelar panen perdana, Selasa (19/2) kemarin
panen. Hal ini juga menjadi indikator positif bahwa Halut memiliki lahan subur yang cocok untuk pertanian khususnya padi. “Makanya, dengan berkembangnya potensi pertanian akan menopang perekonomian masyarakat
maupun daerah, agar semakin maju dan berkembang,”ujarnya. Sementara Kadis Pertanian Daud mengatakan program kerja sama ini akan kita lanjutkan kedepan sesuai petunjuk dan arahan dari Kementrian Pertanian.(tr-04/met)
HALMAHERA BARAT
RABU, 20 FEBRUARI 2019
5
DPRD Datangi Kemendikbud Bahas Perlindungan Guru dan Kepsek Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Samsudin Chalil
PERTEMUAN : Komisi I dan Komisi III DPRD Halbar melakukan pertemuan bersama Biro Hukum dan Organisasi Kemendikbud RI, Selasa (19/2) kemarin.
INFRASTRUKTUR
TINJAU : Bupati dan Wakil Bupati ketika meninjau pelabuhan kontainer di Desa Matui Kecamatan Jailolo, beberapa waktu lalu.
Maret Pelabuhan Kontainer Difungsikan JAILOLO – KPLP Pelabuhan Jailolo menargetkan pelabuhan kontainer di Desa Matui Kecamatan Jailolo difungsikan Maret 2019. Target ini diputuskan dalam pertemuan Dinas Perhubungan, Dinas PUPR, TKBM, pelayaran, MPL dan pengusaha beberapa waktu lalu.”Difungsikannya pelabuhan ini agar aktivitas bongkar muat barang tidak lagi dilakukan di Pelabuhan Jailolo,”kata Parman Jafar staf KPLP yang ditemui di kantornya, Selasa (19/2). Pelabuhan kontainer ini diresmikan 2017, dan fasilitasnya sudah memadai sehingga Maret mendatang pelabuhan ini sudah bisa diaktifkan. Selain hasil pertemuan tersebut, Bupati Danny Missy juga menginginkan agar aktivitas bongkar muat sudah harus dilakukan di pelabuhan kontainer, sehingga barang masuk dan keluar dari Jailolo bisa lancar.(din/met)
JAILOLO – Dua komisi di DPRD Halmahera Barat melakukan konsultasi ke Biro Hukum dan Organisasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI, Selasa (19/2). Konsultasi yang dilakukan komisi I dan III ini kaitannya dengan pembobotan draft Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang sistem penyelenggaraan pendidikan di Halmahera Barat.”Ada beberapa poin krusial tentang muatan lokal yang akan dimasukkan dalam batang tubuh ranperda. Makanya wajib dikonsultasikan,”kata ketua Komisi I DPRD Djufri Muhammad kepada Malut Post, Selasa (19/2). Djufri mengatakan pertemuan dengan Kemendikbud kurang lebih dua jam di ruangan Biro Hukum dan Organisasi itu ada beberapa isu krusial yang didiskusikan. Diantaranya, pengaturan soal perlindungan guru maupun kepsek dari tekanan politik, sumbangan dan pungutan untuk kegiatan pendidikan, peran pemkab dalam penyelenggaraan pendidikan yang dikelola masyarakat maupun yayasan pendidikan, sinkronisasi peran pemkab dan pemdes dalam penyelenggaraan PAUD dan TK.”Konsultasi tadi (kemarin, red) adalah langkah terakhir yang dilakukan dalam memboboti serta memperdalam draft ranperda sistem penyelenggaraan pendidikan, sehingga dalam waktu dekat draft tersebut diserahkan ke Bapemperda untuk dibahas bersama tim Propemperda,”ungkapnya. (din/met)
Pencairan DD Tanpa Rekomendasi Hanya Wacana JAILOLO – Komisi I DPRD Halmahera Barat meminta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPM-PD) tetap menggunakan rekomendasi pada saat pencairan dana desa (DD) 2019. Hal ini disampaikan Ketua Komisi I DPRD Djufri Muhammad kepada Malut Post, Selasa (19/2). Pernyataan Djufri ini kaitannya dengan isu bahwa pencairan DD tidak perlu reko-
mendasi DPM-PD.”Kami nilai ini hanya wacana karena hingga kini regulasi terbaru tentang juknis penggunaan dana desa 2019 belum terbit. Makanya mekanisme pencairan DD masih seperti tahun sebelumnya,”kata Djufri. Politisi Partai NasDem ini menjelaskan regulasi pencairan masih menggunakan juknis 2018 sehingga pencairan juga masih dilakukan tiga tahap. Yakni tahap
pertama 20 persen, tahap dua 40 persen dan tahap tiga 40 persen. Karena itu, komisi yang membidangi hukum dan pemerintahan ini menilai verifikasi serta rekomendasi dari instansi penting demi mensterilkan APBDes yang telah ditetapkan pemerintah desa dan BPD.”Jadi program dan kegiatan selain tidak menyalahi ketentuan juga harus konek dengan tahapan perencanaan,”ucapnya.(din/met)
DJUFRI Muhammad
Kapolres: Siswa SMP Dilarang Mengendara JAILOLO – Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Halmahera Barat AKBP Deny Heryanto,S.IK meminta siswa-siswi SMP tidak mengendarai kendaraan, dan menghindari penyalahgunaan narkoba. Hal ini disampaikan Kapolres saat memimpin upacara bendera di SMP Negeri 2 Halbar, Senin (18/2).”Anak sekolah itu tugasnya belajar untuk meraih cita-cita,”ujarnya di hadapan para siswa. Hindari kendaraan ini karena anak usia SMP itu belum cukup umur mengendra.”Karena itu, untuk mengatasinya membutuhkan kerja sama orang tua dan dewan guru ,”ungkapnya. Pada saat upacara, kapolres menyampaikan agar
UPACARA : Kapolres Halbar AKBP Deny Heryanto,S.IK saat memimpin Upacara di SMP Negeri 2 Halbar, Senin (18/2) lalu
pelajar untuk massa depan bangsa dan mengutamakan keselamatan di jalan raya.”Saya berharap siswa/siswi mematuhi aturan sekolah kemudian menghargai guru serta menghargai kedua orang
tua di rumah,”ungkap Kapolres. Selain itu, hindari kenakalan seperti tawuran antar sekolah, mengonsumsi miras, narkoba dan menghirup Lem Ehabon.(din/met)
6
HARIAN
MALUT POST
MOROTAI & SULA
AGENDA STQ Digelar 5 Maret DARUBA-Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Kabupaten Pulau Morotai 2019 bakal digelar, 5 Maret mendatang. Plt Kepala Bagian Kesra Setda Pulau Morotai, Sahril Totona, menjelaskan gelaran STQ tak hanya mencari peserta berbakat dalam membaca dan menghafal Alquran, tapi juga dapat melahirkan hafidz dan qoriah yang lebih bermutu. “Juga sebagai sarana efektif dalam mewujudkan pengamalan Alquran, khususnya bagi generasi muda Pulau Morotai,” kata Sahril usai rapat persiapan, kemarin (19/2). Kegiatan berlangsung selama seminggu di Taman Kota Daruba. “Peserta semua kecamatan, namun jumlahnya saya belum tahu,” akunya. Secara nasional, cabang yang biasa dilombakan dalam STQ hanya dua mata lomba yaitu Tilawatil Quran tingkat anak-anak dan umum, serta Hafalan Alquran mulai juz 1, 5, 10, 20 sampai 30 Juz. Namun gelaran STQ untuk Pulau Morotai tahun ini, ada penambahan enam mata lomba, karena disertai dengan acara untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) kabupaten Pulau Morotai yang ke-10. “Mata lomba tambahan adalah Tartil Quran tingkat anak-anak, kemudian Syarhil Quran tingkat remaja, Fahmil Quran, Hattil Quran, dan kasida grup maupun perorangan,” ujarnya. Untuk anggarannya dia belum memastikan nilainya berapa. (tr-02/onk).
PENDAFTARAN Hingga Sore 31 Pendaftar
Kasus Kekerasan Seksual Paling Dominan Korban Anak di Bawah Umur Peliput : Maslan Ajid Editor : Bukhari Kamaruddin
MASLAN AJID/MALUT POST
PERSUASIF: Penertiban PKL kemarin dilakukan Satpol PP Kepsul dengan cara persuasif.
Satpol PP Tertibkan PKL DA RU BA -Sat u a n Po l i s i Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pulau Morotai melakukan penertiban PKL di kawasan bahu jalan pasar Gotalamo Morotai Selatan, Selasa,(19/2). Selain pedagang, mereka juga menertibkan hewan ternak warga yang berkeliaran di jalan
IKRAM SALIM/MALUT POST
MENUNGGU: Staf sekretariat menunggu pendaftaran komisioner KPU kepsul.
SANANA - Hingga sore kemarin (19/2) di hari terakhir pendaftaran komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), terdapat 31 orang yang mendaftar. Pendaftar terdiri dari masyarakat umum dan juga komisioner KPU Kepsul. Dari 31 pelamar, 4 diantaranya perempuan. “Kita masih menunggu hingga pukul 12 malam (malam tadi, red),” kata staf Bagian Sekretariat Tim Seleksi KPU Kepsul, Abidin Mantoti. Dia menjelaskan, saat pendaftaran ada berkas pelamar yang dikembalikan dengan alasan tidak sesuai seperti makalah (SP5), di mana dalam ketentuan harus menggunakan kertas H4 namun ada makalah yang menggunakan kertas di luar ukuran tersebut. “Kita minta mereka untuk mengganti itu, karena tidak sesuai,” ujarnya. Sementara itu berdasarkan informasi yang dihimpun Malut Post, sejumlah PNS yang ikut mendaftar tidak mendapat rekomendasi dari Bupati Hendrata Thes. “Kalau soal itu kita belum bisa komen nanti ke tim seleksi saja,” pungkas Abidin. (ikh/onk).
RABU, 20 FEBRUARI 2019
umum. Kasatpol PP Morotai Yanto Ganti mengatakan, penertiban ini untuk pengamanan pengguna fasilitas umum atau pejalan kaki, terutama di areal terminal Pasar Gotalamo. ”Terminal itu tidak bisa dijadikan sebagai tempat berjualan permanen, makanya harus
diterbitkan,” tegas Yanto. Dia menambahkan penertiban menjadi agenda rutin mereka, dalam seminggu dilakukan dua hingga tiga kali. “Kita berikan peringatan dulu agar tidak berjualan di tempat terlarang,” pungkasnya. (tr-02/onk)
BP2RD Gandeng Kejaksaan Kepsul SANANA - Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) berkomitmen mendorong peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) tahun ini. Salah satu upaya yang dilakukan yakni menggandeng Kejaksaan Kepsul. Kerja sama ini ditandai dengan penandatangan MoU antara Kepala BP2RD Kepsul Hendra Umabaihi dan Kepala Kejaksaan Kepsul Romulus Haholongan di Kantor Kejaksaan Senin (18/2) malam. Dengan begitu, BP2RD menjadi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pertama yang melakukan kerja sama dengan Kejaksaan. Kepala Kejaksaan Kepsul Romulus Haholongan menuturkan, Kejaksaan telah memiliki Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D). Menurutnya, kerja sama ini juga dalam rangka penegakan hukum, salah satunya yang tertuang dalam peraturan daerah (perda). “Kami sudah sampaikan ini kepada bapak Bupati juga dan beliau menyambut baik,” kata Romulus. Dia menyinggung bidang perdata di Kejaksaan, di mana bidang tersebut bisa menjadi pengacara negara untuk pemda saat berhada-
PERSUASIF: Penertiban PKL kemarin dilakukan Satpol PP Kepsul dengan cara persuasif.
IKRAM SALIM MALUT POST
pan dengan hukum. “Kalau pakai jaksa pengacara negara itu tidak bayar kecuali biaya operasional,” jelasnya. Romulus juga berharap semoga kerja sama tersebut bisa memberi dampak positif dalam mendorong peningkatan PAD. “Kita berharap ini memberikan dampak positif bagi pembangunan di Sula,” tandasnya. Sementara Kepala BP2RD Hendra Umabaihi menuturkan, kerja sama ini selain membantu mereka dalam mengambil langkah hukum terhadap pihak yang berhubungan dengan pajak, juga sebagai bentuk komitmen mereka untuk mendongkrak PAD Sula. “Sebelumnya kami sudah bertemu dengan Kajari untuk membahas beberapa kegiatan, dan malam ini kita wujud-
kan,” kata Hendra. Tambahnya, ada beberapa hal yang perlu dilakukan bersama dengan Kejaksaan terutama dalam mengambil langkah hukum terhadap pihak yang tidak taat aturan. “Makanya kita membutuhkan jaksa sehingga ada langkah ke lapangan bisa terlaksana dengan baik, “jelasnya. Dia berharap kerja sama itu terus berlanjut. “Ada sejumlah kontraktor dalam proyek APBN yang membuat kami repot sehingga kami membutuhkan adanya pendampingan melalui kerja sama ini,” pungkas alumni IPDN itu. Kegiatan itu dihadiri oleh Kasi Pidum Meliyan Marantika, Kasi Datun Arya Satria, Kasi Intel Rezki Pandie serta beberapa pejabat di instansi tersebut. (ikh/onk/pn).
DARUBA - Bidang Perlindungan Anak dan Perempuan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pulau Morotai, mencatat jumlah aduan kasus anak dan perempuan sepanjang tahun 2018 mencapai sembilan kasus. Sementara di tahun 2017 hanya dua kasus. Dari sembilan kasus tersebut, kasus kekerasan seksual paling mendominasi. Kasus pelecehan seksual terhadap anak mencapai delapan kasus. Satu kasus lagi kekerasan fisik. “Korbannya semua anak di bawah umur, bahkan ada yang masih berusia 14 tahun,” ungkap Kabid Perlindungan Anak dan Perempuan Dinsos Pulau Morotai, Hj Farida Umar. Semua kasus ini, lanjut Farida, sudah ditindaklanjuti ke ranah hukum, bahkan ada pelaku yang sudah dijebloskan ke penjara. “Tindaklanjutnya sudah, ada beberapa kasus yang sudah diputuskan pengadilan, ada yang sementara masih dalam proses di Kejaksaan, dan ada yang masih dalam penangguhan,” jelasnya. Untuk tahun ini sudah satu kasus yang dilaporkan, yakni kasus kekerasan fisik terhadap anak di bawah umur di Desa Libano Kecamatan Morotai Jaya. “Kalau kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) tidak banyak aduan yang kami terima, tahun 2017 hanya satu kasus, dan 2018 juga hanya satu,” ungkapnya. Dalam upaya menekan angka kekerasan terhadap anak baik seksual maupun fisik, Dinsos akan menggelar sosialisasi perlindungan anak di lima kecamatan. “Kasus anak ini memang perlu menjadi perhatian pemerintah. Jadi nanti kita juga akan kerja sama dengan Polres dan Kejaksaan,” tambahnya. Selain itu, pihaknya sudah membentuk Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak (P2TP2A), tinggal menunggu SK Bupati untuk dikukuhkan. “P2TP2A ini didalamnya terdiri dari jaksa, polisi, medis, psikolog, dan organisasi wanita,” pungkas Farida. (tr-02/onk).
KASUS KEKERASAN ANAK DAN PEREMPUAN 2018 Kekerasan seksual anak di bawah umur
8
kasus
Bawaslu Gelar Kemah Adhyasta Pemilu SANANA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) menggandeng Pramuka Kwartir Cabang Kepulauan Sula menyelenggarakan kemah bakti Adhyasta Pemilu. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari dimulai kemarin (19/2) di lapangan sepak bola Desa Pohea, Kecamatan Sanana, dan dibuka oleh Kapolres Kepsul AKBP Tri Yulianto. Hadir pula seluruh jajaran Bawaslu Kabupaten serta Panwascan seluruh Kepsul. Ketua Bawaslu Kepsul Iwan Duwila selaku pembina upacara menuturkan, sebelumnya mereka telah bekerja sama dengan elemen masyarakat, sekarang dengan Pramuka. “Pramuka memiliki integritas yang tinggi dan keimanan, sehingga turut ikut men-
gawal dan terlibat bersama kami atas semua tahapan,” ujar Iwan. Menurutnya, kerja sama ini karena secara organisasi Pramuka sangat netral. Ini mempunyai kesamaan dengan Bawaslu yakni netralitas secara struktural dari pusat hingga level bawah. Untuk itu mencari pemimpin baru yang memiliki kemampuan serta pelaksanaan demokrasi yang bersih, bukan hanya menjadi tugas penyelenggara terutama Bawaslu namun juga semua elemen termasuk Pramuka. “Apalagi Pramuka ini didalamnya terdapat anak-anak SMA yang juga sebagai pemilih milenial, karena pemilu demokratis menjadi syarat negara yang demokratis,” tuturnya. Dia menambahkan kolaborasi ini dalam rangka pengawasan dan sosialisasi pemilu. “Sebagian besar
Kekerasan fisik/KDRT
1
kasus
KEMAH: Pembukaan kemah bakti Adhyasta Pemilu di lapangan sepak bola Desa Pohea. IKRAM SALIM MALUT POST
IKRAM SALIM MALUT POST
mereka ini pemilih pemula sehingga perlu dibekali tentang pemilu, bukan hanya untuk dirinya tapi juga untuk pencerahan kepada masyarakat sebagai pengawas partisipatif,” ujarnya. Harapannya dalam momentum pemilu ini, Pramuka dapat memberikan masukan serta memberikan laporan kepada pihaknya jika pihakpihak yang melanggar. “Saya yakin
dan percaya anak-anak muda ini masih sangat bersih, apalagi berbagai isu saat ini tengah beredar, sementara jumlah anggota Bawaslu masih sangat terbatas,”tandasnya sembari mengaku saat ini polisi serta TNI terus menjaga keamanan dan ketertiban. Kegiatan tersebut juga dihadiri Danramil 1510-03 Sanana Kapten Chb Harbin Buamona. (ikh/onk/pn).
RABU, 20 FEBRUARI 2019
POLMAS
HARIAN
MALUT POST
7
Art: Resayfa Rumra
AGK Diingatkan Tidak Lakukan Rotasi “Apabila calon petahana melanggar ketentuan tersebut, maka calon petahana dibatalkan sebagai calon sebagaimana bunyi ayat 5 Pasal 71,” MUKSIN AMRIN Ketua Bawaslu Malut
Timsel Harap Ada Partisipasi Masyarakat
TERNATE – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Maluku meminta Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba (AGK) mempertimbangkan rencana rotasi jabatan sejumlah pejabat di lingkup Pemprov. Ketua Bawaslu Malut Muksin Amrin menjelaskan, dalam Pasal 71 ayat 2 Undang-Undang (UU) Nomor 10 Tahun 2016 menegaskan, calon petahana mengganti pejabat 6 bulan sebelum
tanggal penetapan pasangan calon sampai dengan akhir masa jabatan, kecuali mendapat persetujuan tertulis dari Menteri. Hal itu diatur dalam Pasal 71 ayat 2. “Apabila calon petahana melanggar ketentuan tersebut, maka calon petahana dibatalkan sebagai calon sebagaimana bunyi ayat 5 Pasal 71,” tandas Muksin di ruang kerjanya, kemarin (19/2). Sementara akhir masa jabatan AGK sebagai Gubernur baru akan berakhir
pada 5 Mei 2019 mendatang. Karena itu, AGK diharapkan agar mempertimbangan ketentuan tersebut. “Kita berharap ketentuan itu ditaati, atau paling tidak mendapat persetujuan dari Mendagri,” ujarnya. Diketahui, pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, AGK-YA hingga saat ini belum dilantik secara resmi sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Periode 2019-2024.(tr-01/jfr)
MUKSIN Amrin
Gubernur Diminta Kurangi Perjalanan Dinas
SAIFUL Deni
TERNATE – Setelah mengumumkan nama-nama calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku Utara (Malut) periode 2019-2024, Tim Seleksi (Timsel) meminta partisipasi masyarakat dalam hal melihat . Ketua Timsel Calon Anggota KPU Malut Saiful Deni mengatakan, pihaknya sangat membutuhkan adanya partisipasi dari masyarakat memberikan laporan terkait para pendaftar yang telah lolos berkas. “Ini masih proses. Masih ada tahapan lanjutan. Prinsipnya kita akan mencermatinya lebih baik,” kata Ketua Timsel, Saiful Deni kemarin (19/2). Sementara dari nama-nama yang diumumkan tersebut, terdapat salah satu calon yang pernah bermasalah dengan kode etik penyelenggaraan pemilu pada pilkada tahun 2017. Meski begitu, Ketua Badan Pengawas Pemilu menilai, sepanjang mereka belum mendapatkan sanksi pemberhentian tetap, mereka masih memiliki kesmepatan yang sama. “Tidak masalah. Sanksi itu bersifat koreksi. Kecuali diberhentikan secara tetap dari keanggotaan,” kata Muksin. (tr-01/jfr)
UJIAN: Para siswa salah satu SMA di Kota Ternate saat mengikuti ujian sekolah berbasis nasional, tahun lalu
Harap Perhatikan Pencairan BOS Peliput : Rusdi Abdurahman Editor : Jufri Duwila
”Jika pemerintah terlambat melakukan pencairan dana BOS, maka sekolah terpaksa melaksanakan tahapan ujian dengan sekadar memenuhi kewajiban. Jika itu terjadi, maka siswa yang akan korban. Karena itu, kami minta perhatian Pemprov agar mencairkan BOS,” SALEH ABUBAKAR Ketua Bidang Komunikasi dan Informasi PGRI
SOFIFI- Lambatnya pencairan dana operasional sekolah (BOS) triwulan I tahun 2019 membuat PGRI (Persatuan Guru Seluruh Indonesia) geram. Pasalnya, saat ini sekolah membutuhkan anggaran karena tengah menghadapi tahapan ujian, baik ujian praktik, ujian
sekolah maupun ujian Nasional. Ketua Bidang Komunikasi dan Informasi PGRI Maluku Utara (Malut), Saleh Abubakar mengatakan, sejak Senin (17/2) baik SMA/SMK telah mulai melaksanakan ujian praktek. “Di sini sekolah sangat membutuhkan bahan praktek dan juga pengadaan soal,” ujarnya. Setelah ujian praktek pada tanggal 11 Maret mendatang dimulai ujian sekolah, kemudian pada tanggal 2 April pelaksanaan ujian Nasional bagi SMK. “Artinya, kebutuhan dana pada masing-masing sekolah membengkak. Selain itu,
tiga agenda ini harus dilaksanakan, sehingga Pemerintah harus memahami situasi yang dialami sekolah saat ini,” tegas Saleh. Saleh juga meminta Gubernur jangan banyak keluar daerah, sehingga bisa melihat dan mendengar langsung kebutuhan sekolah. ”Jika pemerintah terlambat melakukan pencairan dana BOS, maka sekolah terpaksa melaksanakan tahapan ujian dengan sekadar memenuhi kewajiban. Jika itu terjadi, maka siswa yang akan korban. Karena itu, kami minta perhatian Pemprov agar mencairkan BOS,” tambah Saleh. (udy/jfr)
Syukur: Ombudsman Harus Tegas Soal Upah Guru Honorer T E R N AT E - K e beradaan Ombudsman RI Per wakilan Maluku Utara, menjadi harapan besar bagi
masyarakat. Dengan fungsinya yang diamanatkan oleh Undaung-Undang Nomor 37 Tahun 2008 sebagai lembaga pengawasan pelayanan publik untuk mencegah terjadinya praktik penyalahgunaan wewenang, termasuk korupsi, kolusi dan nepotisme. Karena itu Ombudsman diharapkan agar mampu menjawab problem kedaerahan serta keluh kesah dan pengaduan dari masyarakat yang ada. Te rk a i t p o l e m i k seputaran guru honorer yang upahnya belum terbayar oleh pemerintah provinsi sejak tahun 2018 yang kurang lebih 6
bulan, sesungguhnya adalah masalah serius yang tidak bisa didiamkan begitu saja. “Tentu ini masuk dalam kewenangan Ombudsman Maluku Utara sebagai bentuk prilaku maladministrasi oleh pejabat tersebut, apalagi hingga saat ini tidak ada kejelasan status SK-nya dari gubernur yang notabenenya sebagai guru honorer provinsi,” kata Dosen Administrasi Publik UMMU, Sukur Solemen, kemarin (19/2). Olehnya itu dengan amanah UndangUndang Nomor 37 tahun 2008 pasal 44 yang begitu besar melindungi kinerja
Ombudsman, bahkan yang menghalangi Ombudsman akan d i k e na k a n p i d a na dan denda. “Dengan landasan konstitusional yang ada, saya kira Ombudsman Malut harus bertaring dan secepatnya ambil langkah untuk memediasi persoalan ini. Espektasi publik sangat besar dengan adanya Ombudsman di Maluku utara. Ombudsman harus mendesak gubernur utuk segerah menyelesaikan masalah tersebut sebab menyangkut dunia pendidikan dan nasib anak bangsa kedepan,” tukas Sukur. (tr01/jfr)
8
HARIAN
SAMBUNGAN ETALASE
MALUT POST
...INTELKAM Samb Hal. 1
Kegiatan dialog dihadiri Dir Intelkam Polda, Kombes (Pol) Alvian Budianto, Kabid Humas Polda Malut AKBP Hendri Badar dan puluhan wartawan, baik dari media cetak dan elektronik. Dalam dialog, muncul dua isu penting yang harus diperhatikan secara serius. Dua isu tersebut adalah penyebaran berita hoax dan kekerasan terhadap wartawan saat melakukan tugas peliputan pada pemilu. Kabid Humas Polda Malut, AKBP Hendri Badar usai dialog mengatakan dialog tersebut merupakan suatu langkah yang diambil Polda melalui Intelkam dalam menjemput pelaksanaan pemilu 2019. Dalam dialog itu, ada masukan dan saran serta kritik dari insan pers tentang pelaksanaan tugas-tugas kewartawanan dengan pihak Polda selama ini. “Kami sambut baik itu semua. Ini koreksi terbaik dalam rangka memperbaiki dan meningkatkan hubungan antara pers dan polri sehingga pada Pileg dan Pilpres 2019 bisa berjalan aman, damai dan sejuk,” katanya. Juru bicara Polda itu mengatakan, selain berita hoax yang menjadi ancaman dalam pemilu 2019 mendatang, kekerasan terhadap wartawan yang dilakukan masyarakat maupun oknum Polri tersebut tidak terjadi lagi ke depannya. “Contohnya di Polres Halut, meski sudah ada perdamaian antara oknum polisi itu dan individu wartawan, tapi bapak Kapolda tetap serius memproses masalah itu. Ini bentuk dari menjaga keharmonisan Pers dan Polri serta memberi pelajaran bagi oknum polisi lainnya bahwa yang benar tetap benar dan yang salah tetap salah,” katanya. Ia berharap masyarakat dari ujung pulau Taliabu hingga ujung pulau Morotai juga bisa menciptakan pelaksanaan pemilu 2019 mendatang dapat berjalan aman, damai dan sejuk. “TNI Polri tidak bisa berbuat apaapa tanpa ada partisipasi dari masyarakat. Terutama rekan-rekan media,” imbuhnya. Sementara, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malut, Halik Jokorora mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh Direktorat Intelkam Polda. Ia mengatakan, peran pers sangat penting dalam menciptakan pemilu damai di 2019. Baginya, suatu pemberitaan sangat mempengaruhi situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Makanya, apabila rekanrekan kepolisian bisa menggandeng insan pers dalam menggelar dialog tersebut sangat baik. Halik menyatakan, dalam melakukan aktivitas peliputan di lapangan, pers diikat dengan kode etik jurnalistik karena hal itu menjadi pedoman bagi setiap wartawan dalam bertugas. Rumus 5W dan 1H itu harus ditambah dengan security. Security tersebut yang harus dijaga. “Jadi berita-berita cover both side itu harus terus dipegang dan selalu berpatokan ke kode etik jurnalistik,” katanya disela-sela dialog, kemarin (19/2). Ia membeberkan, data media cetak yang kini telah terdaftar di Dewan Pers sebanyak 7 media, media online seban-
RABU, 20 FEBRUARI 2019
yak 16 media. Namun ada beberapa lagi yang melapor ke Dewan Pers dan beberapa diantaranya akan diverifikasi pada akhir Februari 2019 dan beberapa diantaranya sudah mendapat sertifikat Dewan Pers. Ia menegaskan, PWI secara kelembagaan akan mengantisipasi munculnya wartawan bodrex di Malut jelang pemilu 2019 mendatang. Ia mengaku, kini telah ada pergerakan dari beberapa wartawan bodrex dan hal itu telah dipantau PWI. “Ada yang membawa nama media nasional tapi tidak jelas, kami akan mengecek dan akan laporkan bahkan kami ajukan sumber yang merasa dirugikan untuk diadukan ke organisasi dan kami akan bawah ke pihak yang berwajib,” tegasnya. Ketua PWI Malut itu berharap, dalam momentum pemilu, pihak kepolisian dan insan pers harus saling bersinergi dan tidak lagi melakukan kekerasan terhadap pers di lapangan. Bila terjadi kekerasan terhadap wartawan di lapangan maka mestinya harus dilihat penyebab dan motifnya. Bisa saja wartawan yang salah atau oknum polisi yang salah. Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Ternate, Hairil Hiar juga memberi apresiasi kepada Intelkam Polda yang menggelar dialog tersebut. Dalam sinergitas tersebut, lanjut Hairil, AJI sangat mendukung Polri sebagai pelindung, pengayom, pelayan dan penegak hukum. Menurutnya, AJI secara institusi selalu menekan kepada anggota dan pengurus dan seluruh insan pers di Malut yang dalam melaksanakan peliputan di lapangan harus disiplin melakukan verifikasi karena disiplin melakukan verifikasi akan menghindari wartawan dari kasus hoax, propaganda, berita titipan dan lainnya. Dalam hal berita hoax, AJI secara institusi juga pernah melakukan berbagai pelatihan termasuk penerapan data driven journalism bagi media digital. “Ini salah satu kunci AJI dalam menghalau berita hoax karena, hoax sekarang sedang marak dan menjadi perhatian semua pihak baik AJI, TNI, Polri dan rekan PWI untuk bisa memerangi hoax,” katanya. Hairil menyebutkan, data yang diperoleh AJI selama perhelatan politik di Malut sejak 2016 ditemukan 12 kasus kekerasan. 2017 terdapat 18 kasus kekerasan terhadap wartawan dan masyarakat umum dan 2018 sebanyak 17 kasus kekerasan, 4 kasus diantaranya dilakukan oknum polisi. “Rata-rata temuan AJI sejak 2016, 2017 dan 2018 ini paling banyak terjadi saat momen politik,” ujar Hairil membeberkan. Ia berharap, dengan silaturahmi dan sinergitas yang telah terjalin ini bisa menekan angka kekerasan tersebut agar pada pemilihan legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres) pada 17 April 2019 mendatang tidak ada lagi kekerasan terhadap pers. “Pers adalah mitra Polri untuk bagaimana menyukseskan Pileg dan Pilpres 2019 berjalan aman, damai dan sejuk,” ujarnya. Usai dialog, acara itu diakhiri dengan deklarasi komitmen dukungan terhadap Polri dalam menciptakan pemilu yang damai, aman dan sejuk.(cr-04/pn/lex)
...KARAPOTO Samb Hal. 1
Total dana nasabah sekira Rp 3 triliun pun terancam raib begitu saja. Kemarahan nasabah dilampiaskan dengan merusak dan mempreteli barang-barang di rumah orang tua Fitri, Hamid. Rumah di Kelurahan Dufa-dufa, Ternate Utara itu dirusaki fasilitasnya. Sedangkan barang-barang yang bisa diangkat dibawa tanpa sisa. Sofa, lemari, televisi, kasur, hingga peralatan rumah tangga. Bahkan tangga besi pun dicabut dan diangkut dengan mobil pikap dan sepeda motor yang telah disiapkan. Tak hanya rumah Hamid yang jadi sasaran kemarahan nasabah. Rumah leader lain, yakni La, Tanti dan Anti yang semuanya bertetangga dengan Hamid juga “ditelanjangi”. Barang-barangnya diambil dan fasilitas lain yang tak bisa diangkut dirusaki. Petugas polisi yang berjaga tak bisa berbuat apa-apa menghadapi banyaknya nasabah yang murka. Sedangkan rumah Yana, saudara kandung Fitri, di Kelurahan Tubo, Ternate Utara juga mengalami nasib serupa. Bahkan seng di rumah itu pun dilepas dan disita nasabah. Nasabah juga memasang patok di depan rumah bertuliskan “rumah ini milik nasabah”. Sementara barang-barang milik pengelola diambil nasabah, polisi mengamankan tiga brankas dalam kondisi terkunci. Ketiga brankas diamankan dari dua rumah berbeda. Satu di rumah La yang selama ini dijadikan kantor Karapoto, duanya lagi di rumah Tanti. Brankas lalu dibawa ke kantor polisi. Ketika rumah-rumah tersebut dipreteli, pemilik rumah tak ada satu pun di tempat. Salah satu nasabah menyebutkan, dirinya mengambil lemari pakaian dan pegangan tangga. Menurut dia, bendabenda yang diambilnya tidak sebanding dengan modal miliknya sebesar Rp 150 juta. Modal itu dijanjikan cair pada 18 Februari kemarin. “Harga kas hanya berapa juta. Ini tidak sebanding, tapi ini merupakan bentuk kekecewaan dari kami karena saya yakin pasti (uang) tidak akan dikembalikan sehingga paling tidak ada barang yang saya ambil,” ujarnya. Dia juga menuturkan nasabah mengambil barang-barang karena diizinkan pihak kepolisian. Karena itu, dia sengaja mendatangkan alat untuk membongkar pegangan tangga yang terbuat dari besi lalu diangkut menggunakan pikap. Sementara Wa, nasabah satunya lagi, membawa pulang meja. Dia bilang, harga meja itu hanya berkisar Rp 3 juta. Sedangkan uang yang ia investasikan ke Karapoto mencapai Rp 200 juta sehingga amat jauh perbandingannya. “Saya terlambat dapat informasi kalau nasabah mengambil barang-barang, sehingga saya datang hanya dapat satu
...DURIAN Samb Hal. 1 Nenek Bunga yang melihat buah tropis tersebut langsung membeli beberapa buah namun belum langsung membayarnya. Tak lama, si nenek lalu meminta Bunga mengantarkan uang kepada GU untuk membayar duriannya. Sayang, saat melihat Bunga, niat jahat GU seketika muncul. Apalagi saat itu istri GU tidak berada di rumah. Alih-alih menerima pembayaran, dia justru mendorong Bunga masuk kamar dan mengunci pintu. Bunga yang kalah secara fisik sempat berusaha melawan. Namun ia tak berdaya menghadapi GU yang sudah dikuasai nafsu. Bunga berteriak, tapi mulutnya langsung dibungkam tangan GU. Melihat korban yang sudah tak berdaya, GU langsung melucuti pakaian dan menyentuh kemaluan korban. Beruntung, belum
...PN Samb Hal. 1 Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Nomor 52 tahun 2014. Ketua PN Tobelo, Martha Maitimu SH, mengatakan pencanangan zona integritas ini diwajibkan untuk dilaksanakan semua jajaran pengadilan di seluruh Indonesia. Pencanangan ini juga didasarkan pertimbangan undangundang tindak pidana korupsi, UndangUndang Aparatur Negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Sementara berdasarkan petunjuk Mahkamah Agung pencanangan ini harus dilakukan oleh ketua pengadilan negeri yang disaksikan oleh pimpinan daerah serta instansi terkait lainnya termasuk Masyarakat.”Jadi, seperti Bupati beserta jajaran Forum Kordinasi Pimpinan daerah (Forkompimda), tokoh agama dan tokoh masyarakat di daerah,”katanya. Sementara orang nomor satu di PN Tobelo itu juga
...AGENDA Samb Hal. 1 tak kunjung mencairkan anggaran. Komisi II misalnya, di bulan Januari dan Februari ini harus berkunjung ke masingmasing Samsat Kabupaten/Kota, guna memastikan realisasi pajak kendaraan bermotor. Namun tidak bisa berjalan lantaran dana belum tersedia. Hal ini diakui ketua komisi II DPRD Provinsi Rais S. Marsaoly, kepada Malut Post, Selasa (19/2). Politisi Partai NasDem ini mengaku, dari sembilan Samsat kabupaten/kota, pihaknya bisa mengunjungi satu Samsat yakni di Halbar. Sementara delapan kabupaten kota tidak bisa dilaksanakan. Rais mengaku, Komisi II akan berkunjung ke Samsat Halut guna memastikan pajak kendaraan berat dari PT. Nusa Halmahera Mineral (NHM). Pasalnya sejak tahun 2018, PT. NHM tidak menunaikan kewajiban membayar pajak kendaraan alat berat yang jumlahnya di atas 100 unit.
meja,” ucapnya. Senada, Lid yang juga datang terlambat tidak kebagian apa-apa lagi. Alhasil dia mencongkel dua kosen jendela dan membawa pulang. Mu, nasabah lain, memilih tidak mengambil barang. Pasalnya, dana yang ditanamkan tergolong besar dan dia tetap berharap uangnya dikembalikan. “Saya tanam Rp 100 juta, anak saya Rp 2 miliar. Jadi kalau ambil barang juga sangat tidak sebanding,” katanya dengan nada marah. Hingga kini, besaran tepatnya dana yang dihimpun Karapoto tak pernah dipublikasikan. Para pengelola juga bersikap amat tertutup terkait data jumlah nasabah dan total dana yang mereka kelola. Namun diperkirakan total penghimpunan dana di seluruh Maluku Utara mencapai Rp 3 triliun. Usai merusak rumah-rumah tersebut, nasabah lantas mengalihkan perhatian pada rumah Jani, leader lainnya. Rumah itu terletak di Kelurahan Tubo. Namun sesampainya di sana polisi sudah lebih dulu mengepung sehingga tak ada nasabah yang berhasil mendekat. Penjarahan tersebut nyatanya tak membuat nasabah puas. Apalagi para pengelola Karapoto tak diketahui keberadaannya dan tak bisa dihubungi. Mereka pun hendak membakar rumah leader namun dicegah polisi. Nasabah dan polisi pun sempat bersitegang karenanya. Kepada Malut Post para nasabah mengatakan, ada banyak leader di luar sana. Setidaknya ada 10 leader di Kota Ternate. Mereka adalah Ning, Anti, Yana, Karmila, Wowo, Ros, Tanti, La, Jani dan Hamid. Di setiap kabupaten/kota juga ada leader. Kabag Ops Polres Ternate AKP Ishak Tanlain mengatakan, 107 personil yang diturunkan sejak Senin (18/2) terus berupaya mengamankan rumah pengelola. Namun nasabah terus memaksa masuk agar bisa mengambil barang-barang. Jumlah nasabah yang begitu banyak membuat mereka berhasil menerobos. “Kita sudah berupaya tapi mereka terus ngotot sehingga bisa masuk dan mengambil barang-barang,” ujarnya. Dia juga membantah pihaknya telah mengizinkan nasabah masuk seperti informasi yang beredar. Selain itu, dia menuturkan telah berupaya datangkan pengelola Karapoto namun belum berhasil. Kapolres Ternate AKBP Azhari Juanda yang juga datang mengamankan akhirnya membuat kesepakatan dengan nasabah. Perwakilan nasabah diminta bertemu Kapolres pagi ini jam 9 di Mapolres. Dalam pertemuan nanti, nasabah dapat menyampaikan tuntutan mereka yang akan diteruskan kepada Direktur
Karapoto. “Nasabah rapatkan dulu tuntutannya apa saja, kemudian besok (hari ini, Red) disampaikan kepada saya dan saya akan sampaikan ke Bos Karapoto. Lalu kebijakan Fitri itu kemudian disampaikan kembali ke nasabah,” katanya. Azhari meyakinkan pihaknya mengetahui dimana keberadaan Fitri. Hanya saja lokasinya tak bisa diungkapkan kepada nasabah dengan alasan keamanan dan keselamatan. “Siapa pun dia, walaupun kejahatan yang dia lakukan tapi kita berkewajiban untuk melindungi,” jelasnya. Para nasabah akhirnya membubarkan diri setelah ada kesepakatan tersebut.
sempat berbuat lebih jauh lagi tiba-tiba terdengar suara daun pintu rumah berbunyi. GU mengira sang istri pulang dan seketika langsung panik. Dia pun membuka pintu kamar untuk memeriksa. “Padahal itu suara ayam yang masuk ke dalam rumah,” tutur salah satu saksi kepada polisi. Bunga sendiri memanfaatkan situasi tersebut untuk kabur. Sesampainya di rumah dia langsung menceritakan kejadian pilu itu kepada orangtuanya. Orangtua Bunga yang naik pitam langsung bertolak dari Pulau Mangoli ke Kota Sanana untuk melaporkan peristiwa itu kepada polisi, Senin (18/2). “Korban sudah langsung kita visum,” kata Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Ipda Umar Umabaihi kemarin (19/2). Menurut Umar, kasus tersebut juga telah dilaporkan ke bagian Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA). Sementara Kasat Serse Polres Kep-
sul Iptu Paultri Yustiam mengaku prihatin dengan kekerasan seksual yang menimpa perempuan dan anak di Kepsul. Menurutnya, angka kekerasan terhadap perempuan dan anak setiap tahun mengalami peningkatan. Berdasarkan data kasus yang ditangani pihaknya pada 2017 terdapat 25 kasus dan 2018 naik menjadi 31 kasus. “Kasus ini terdiri dari kasus semua perkara, baik asusila maupun kasus kekerasan lainnya,” jelasnya. Sementara Kapolres Kepsul AKBP Tri Yulianto menuturkan, kejahatan terhadap perempuan dan anak di Sula harus dicegah. Apalagi saat ini Kepsul tengah menyiapkan diri untuk upaya preventif. “Mudah-mudahan dengan komitmen bersama segala bentuk gangguan bisa kita atasi, terutama kasus perempuan dan anak segera kita cegah dan berantas,” tegas perwira dua melati itu.(ikh/kai)
menyampaikan dengan pencanangan ini mereka selaku warga pengadilan negeri tobelo juga akan meningkatkan profesionalisme dan kinerja. Langkah tersebut dalam rangka pemberantasan korupsi, bekerja sesuai dengan SOP, terutama keterbuakan informasi publik. Karena masyarakat yang datang di Pengadilan adalah masyarakat pencari keadilan. Sehingga, Martha berharap dan meminta dukungan dan kerja sama dari pemerintah daerah, tokoh agama dan masyarakat umum. Karena, keberadaan untuk menjalankan tugas di bumi Hibua Lamo diutus untuk mengabdi dan melayani.”Jadi, marilah kita melayani dengan hati, kalau bukan kita siapa lagi dan kalau bukan kini kapan lagi kita melayani untuk masyarakat di daerah ini,”kata Martha berharap. Pencanangan pembangunan zona integritas ini pada prinsipnya merupakan deklarasi dan pernyataan dari pimpinan suatu instansi pemerintah bahwa instansinya telah siap membangun integritas.
Penandatanganan piagam zona integritas dilakukan oleh Ketua Pengadilan Negeri Tobelo dan pimpinan instansi daerah serta pimpinan lembaga penegak hukum di wilayah Halut. Diantaranya, Bupati Frans Manery, Sekkab Fredy Tjandua, Kajari Yusup Tangai, Kapolres AKBP Yuyun Arief, Perwakilan Kepala Lapas Kelas II Tobelo, Perwakilan Dandim, Ketua Pengadilan Agama, tokoh agama dan tokoh masyarakat yang menjadi saksi dari pencanangan tersebut. Setelah pencananganan zona integritas, tahap selanjutnya adalah Pembangunan Zona Integritas yang difokuskan pada penerapan program manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan manajemen SDM, penguatan Pengawasan, Penguatan Akuntabilitas Kinerja, dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik yang bersifat konkrit. Sementara pembangunan Zona Integritas adalah terbentuknya WBK dan WBBM di satuan kerja.(tr-04/ adv/met)
“Masalah ini Komisi I temukan pada akhir tahun 2018 saat berkunjung ke Samsat Halut. Karena itu, Komisi I berencana ke PT. NHM untuk memastikan alasan perusahaan tersebut tidak memenuhi kewajiban. Dengan demikian, Komisi I mendorong agar target pada sektor pajak kendaraan bermotor bisa tercapai. Tapi, kalau anggaran perjalanan juga masih ditahan atau tak kunjung dicairkan, maka kegiatan ke NHM tidak bisa terlaksana. Padahal, seluruh agenda komisi telan disahkan Badan Musyawarah (Banmus),” tuturnya. Hal senada disampaikan Anggota Komisi III DPRD Malut, Sahril Taher. Politisi Partai Gerindra ini mengatakan, pihaknya dalam dua bulan terakhir ini berkunjung ke perusahaan tambang. Di antaranya Weda Bay Nikel di Halteng dan NHM di Halut, namun kunjungan itu tidak bisa terlaksana lantaran dari pihak sekretariat DPRD, mengaku belum ada anggaran. “Kami menduga jangan sampai ada upaya
penjanggalan. Sebab rata-rata anggota DPRD masih calon kembali. Bisa saja terjadi, karena sikp kritis selama ini yang ditunjukan DPRD,” katanya. Selain itu, dia mengatakan, tujuannya ke perusahaan Weda Bay untuk memastikan progres pembangunan industri pertambangan yang dibangun PT. Iwip apakah sesuai yang dijanjikan atau tidak. Termasuk komitmen tenaga kerja lokal yang direkrut. Sementara ke NHM untuk memastikan dana kontribusi pembangunan daerah (KPID) sejak tahun 2018 tidak lagi disalurkan, baik ke provinsi maupun ke Kabupaten Halut. “Jika tahun 2019 ini juga tidak tersalurkan, maka proyeksi pendapatan KPID kurang lebih 60 miliar tidak bisa tercapai. Jadi seluruh agenda ini bertujuan untuk kepentingan pembangunan daerah, bukan kepentingan politik. Karena itu, kami minta kepala BPKPAD Bambang Hermawan segera melakukan pencairan dana sehingga tidak menghambat agenda DPRD,” tukasnya.(udy/pn/jfr)
Bisa Meluas Menanggapi aksi agresi para nasabah Karapoto, Psikolog Sosial Syaiful Bahri mengatakan, tindakan tersebut merupakan dampak negatif dari manic society yang kemudian mengarah kepada agresivitas kelompok. Hal ini didorong oleh obsesi, sikap impulsif dan dorongan serba ingin cepat terpenuhi yang tertunda. “Ditambah dengan kekecewaan akan janji-janji oleh pihak Karapoto,” tuturnya kepada Malut Post, Selasa (19/2). Menurut alumni Universitas Gadjah Mada ini, perilaku agresi yang dilakukan oleh nasabah merupakan respons untuk mencari pengurangan ketegangan dan frustrasi melalui perilaku menuntut, memaksa bahkan merusak. “Dengan begitu pihak nasabah sebagai korban akan sedikit terpuaskan,” sambungnya. Dia mengkhawatirkan, situasi sosial tersebut kian meluas. Pasalnya, nasabah Karapoto tidak sedikit jumlahnya. “Korban investasi bodong cenderung mudah tersulut dan terpengaruh oleh salah satu agresor, dlaam hal ini janji Karapoto yang tidak ditepati. Dan ini (agresi, Red) dapat menular ke korban-korban lain,” jelasnya. Makin meluasnya tindakan agresi bisa juga dilampiaskan kepada para pengelola. Hal ini yang dikhawatirkan Syaiful. “Ini bisa sangat mengancam pihak pengelola Karapoto. Nasabah bisa mudah diprovokasi untuk melakukan agresi terhadap pihak pengelola Karapoto setelah melakukan agresi terhadap barang-barang mereka,” ungkapnya. Sementara itu, leader Karapoto di Tobelo, Halmahera Utara, Dian Apriani dan timnya akhirnya memenuhi panggilan polisi. Dalam pemanggilan tersebut mereka ditanyai tentang perkembangan rencana pembayaran kembali modal nasabah. “Kita minta penjelasan mereka. Walaupun sebelumnya ada janji dari Bos Karapoto Ternate akan ada pembayaran lanjutan kepada nasabah yang ada, utamanya di Tobelo,” ujar Kasat Reskrim AKP Rusli Mangoda.(mg-02/tr-04/kai)
HUKUM & KRIMINAL
HARIAN
MALUT POST
RABU, 20 FEBRUARI 2019
9
Empat Perusahaan Mangkir Terkait Dugaan Korupsi Proyek Jalan Sayoang-Yaba Editor : Irman Saleh Peliput : Hasbi Konoras
TERNATE - Rencana permintaan keterangan terhadap empat pihak dalam kasus dugaan korupsi pem-
bangunan jalan di desa Sayoang dan Yaba Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), batal. Pasalnya, empat perusahaan yang dipanggil untuk dimintai klarifikasi tersebut tidak memenuhi pemanggilan tim penyelidik. Berdasarkan data yang dihimpun Malut Post, empat perusahaan tersebut adalah PT Putra Angga Pratama. PT Morsel Star. PT Bangun Utama Mandiri Nusa dan PT Mega Benteng Utama. Kasi Penkum Kejati,
Apris Risman Ligua kepada Malut Post mengatakan, berdasarkan rencana, empat pihak perusahaan tersebut akan diperiksa kemarin namun keempat pihak tersebut tidak memenuhi panggilan tim penyelidik. “Rencananya hari ini (kemarin, red) tapi empat perusahaan itu tidak hadir,” katanya. Untuk itu, tim penyelidik akan kembali menentukan jadwal pemanggilan untuk dimintai keterangan terhadap empat perusahaan tersebut.
“Besok (hari ini, red) tim akan kembali menyusun jadwal pemanggilan terhadap empat perusahaan tersebut,” ujarnya. Sekadar diketahui, anggaran proyek pembangunan jalan desa Sayoang-Yaba kabupaten Halmahera Selatan tahun 2015 tersebut bersumber dari APBD Provinsi Malut. Pada pekerjaan proyek tersebut diduga merugikan keuangan daerah sebesar Rp 49,5 miliar.(cr-04/ lex)
APRIS Risman Ligua
Labfor Makassar Dalami Motif Kebakaran TERNATE - Tim penyelidik Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Ternate mendalami motif kebakaran kantor kelurahan Takoma. Selasa (19/2), tim penyelidik bersama dua tim dari laboratorium forensik (Labfor) Makassar mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan penyelidikan. Kasat Reskrim Polres Ternate, AKP Randhir Prakarana mengatakan, pihaknya kini masih melakukan penyelidikan atas peristiwa kebakaran tersebut. kemarin, tim identifikasi Polres Ternate bersama dua orang tim dari laboratorium forensik Makassar telah mendatangi lokasi kebakaran
untuk mengumpulkan bukti-bukti atas peristiwa tersebut. Kendati demikian, dirinya belum bisa memberikan hasil pemeriksaan dari tim Labfor. “Kami belum bisa sampaikan hasil penyelidikan karena tim masih dalami,” katanya. Kasat menjelaskan, kedatangan tim ke lokasi kebakaran tersebut untuk menyelidiki motif dan penyebab utama terjadinya kebakaran. “Kami masih menunggu hasilnya,” jelasnya sembari menegaskan dalam peristiwa tersebut pihaknya telah mengambil keterangan awal dari beberapa pihak yang diduga mengetahui langsung peristiwa tersebut.(cr-04/lex)
PENYELIDIKAN: Suasana ketika tim Labfor melakukan penyelidikan di lokasi kebakaran
PENYIDIKAN Samsat Halsel Rugikan Negara Rp 355 Juta
Jadi dalam kasus ini, dana notice pajak ilegal sebesar Rp 355 juta yang diduga digelapkan Apris Risman Ligua Kasi Penkum Kejati Malut
TERNATE - Jaksa penyidik bidang pidana khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut masih mendalami kasus dugaan korupsi pajak kendaraan bermotor di UPTB Samsat Halmahera Selatan (Halsel). Kasi Penkum Kejati Malut, Apris Risman Ligua mengatakan, tim penyidik Kejati hingga kini masih terus mendalami dugaan tindak pidana tersebut. “Kasus ini masih didalami penyidikannya oleh penyidik,” kata Apris saat dikonfirmasi kemarin (19/2). Ia menjelaskan pendalaman penyidikan tersebut dilakukan tim penyidik untuk menentukan tersangka dalam kasus tersebut. “Pendalaman itu untuk mencari tersangkanya,” ujar Apris. Juru bicara Kejati itu menjelaskan, berdasarkan hasil temuan dari Inspektorat Kabupaten Halsel pada tahun 2015 pada UPTB Samsat Halsel ditemukan kerugian negara sebesar Rp 355 juta notice pajak ilegal. “Jadi dalam kasus ini, dana notice pajak ilegal sebesar Rp 355 juta yang diduga digelapkan,” pungkasnya.(cr-04/lex)
PENGADILAN: Ketua PN Ternate menandatangani pakta integritas WBK, WBBM dan zona anti penyuapan
Canangkan Zona WBK, WBBM dan Anti Penyuapan TERNATE - Pengadilan Negeri (PN) Ternate menggelar pencanangan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM) pada Pengadilan Negeri/PHI/ Tipikor Ternate, kemarin (19/2). Penandatanganan menuju WBK dan WBBM yang dilangsungkan di ruang sidang Babullah, lantai dua kantor PN Ternate itu turut dihadiri jajaran forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) bersama tokoh adat dan tokoh agama di Kota Ternate serta para hakim dan pejabat di internal PN Ternate. Ketua PN Ternate, Moehammad
Pandji Santoso dalam sambutannya mengatakan PN /PHI/Tipikor Ternate sebagai bagian dari peradilan umum dibawah Mahkamah Agung (MA) mempunyai tugas dan kewajiban selain bidang teknis peradilan juga mempunyai kewajiban moral untuk melaksanakan zona integritas menuju WBK dan WBBM. Menurut Pandji, sebagaimana instruksi MA dan berkaitan dengan program pemerintah, sehingga PN Ternate mencanangkan zona integritas menuju WBK dan WBBM dan ditambah dengan zona anti penyuapan. Pandji menyebutkan, PN /PHI/Tipikor Ternate menjadi pilot
project nasional dalam pelaksanaan zona anti penyuapan mewakili Indonesia Timur. Ia menambahkan, penilaian yang dilakukan tim MA bersama tim unsur independen, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Komisi Yudisial (KY) dan beberapa Universitas yang ditunjuk oleh MA, maka PN /PHI/Tipikor Ternate ditunjuk menjadi pilot project pencanangan zona anti penyuapan. “Ini merupakan kebanggaan yang di dalamnya ada kepercayaan, maka secara moral dituntut tanggung jawab yang besar bagi kami. Kami diminta 2 bulan berjalan ini menyiapkan pengadilan ini benar-benar zona anti penyuapan dari secara lini baik internal maupun eksternal,” kata Pandji. Baginya, hal ini merupakan titik awal dari keberhasilan pelaksanaan baik zona integritas WBK dan WBBM serta zona anti penyuapan. Pandji mengatakan, pihaknya juga bakal bekerja sama dengan Universitas Khairun terkait penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan program kerja zona anti penyuapan. “Insha Allah pada 1 Maret, kami akan adakan workshop yang melibatkan Unkhair, KPK dan KY untuk memberikan pelatihan dan pemantapan bagi warga PN Ternate di bidang anti penyuapan,” jelasnya. Moehammad Pandji menuturkan, PN Ternate, pada April 2018 sebelumnya telah mencanangkan zona integritas namun tidak banyak melibatkan stakeholder yang ada namun kali ini kami diminta untuk melibatkan stakeholder dan tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama. “Kami mohon maaf bila dalam hal pelayanan kami masih banyak kekurangan, dan kami tetap menerima koreksi dari masyarakat
dan kami akan berusaha menjadi yang lebih baik,” ujarnya. Sementara, Ketua DPRD Kota Ternate, Merlisa Marsaoly dalam acara tersebut menuturkan, DPRD dan pemerintah dalam memberikan program, kebijakan dan pengawasan APBD, peningkatan pelayanan, terus meningkatkan pelayanan di wilayah pemerintah maupun DPRD agar tidak ada lagi praktek penyuapan dan korupsi. “Semoga dengan komitmen pencanangan zona integritas menuju WBK dan WBBM serta zona anti penyuapan ini, PN Ternate bisa menjadi PN yang bebas dari korupsi dan anti penyuapan,” singkatnya menambahkan. Sedangkan, Wali Kota Ternate, Burhan Abdurahman mengatakan, PN Ternate dengan memiliki zona integritas menuju WBK dan WBBM dan zona anti penyuapan akan bisa menciptakan pelayanan yang bersih, bebas korupsi dan bebas penyuapan maka dirinya meyakini status PN Ternate dari kelas IB menjadi IA. Wali Kota menilai, PN Ternate yang merupakan satu pengadilan yang dipilih oleh MA menjadi satu dari yang ditunjuk menjadi pilot project dalam pencanangan zona integritas. Hal itu menandakan suatu penilaian yang dilakukan secara berproses dan tentunya PN Ternate memiliki atau telah melaksanakan pelayanan yang sangat maksimal. “Untuk itu, demi kepercayaan menjadi pilot project di Indonesia, tentu tidak saja PN, tapi kita samasama mendukung program ini di semua sektor sehingga Kota Ternate menjadi Kota yang memiliki zona integritas,” harapnya mengakhiri. (cr-04/pn/lex)
Sosialisasi Penerimaan Prajurit TNI
TNI: Suasana berlangsungnya sosialisasi penerimaan prajurit TNI
TERNATE - Dalam rangka Binter sekaligus untuk membangkitkan minat menjadi anggota TNI, salah satu Bintara Pembina Desa Babinsa Koramil 1508-02 Galela, Sertu Asmar melaksanakan sosialisasi penerimaan prajurit TNI
AD di Madrasah Aliyah Al Karimah, Desa Dokulamo, Kecamatan Galela Selatan, Halmahera Utara, kemarin (19/2). Dalam kegiatan tersebut Sertu Asmar menyampaikan persyaratan untuk masuk menjadi prajurit den-
gan mendaftarkan secara online atau langsung bisa ke Ajenrem ataupun Kodim serta bisa langsung ke Ajendam dengan melengkapi persyaratan yang telah ditentukan. “Para pelajar tidak usah sungkan sungkan untuk bertanya ke Koramil atau ke Kodim apabila ada yang berminat menjadi prajurit TNI AD, para Babinsa siap membantu mengarahkan para calon untuk menjadi prajurit TNI AD, baik lelaki maupun wanita,” ungkapnya. Terpisah, Komandan Kodim 1508 Tobelo, Letkol Kav Tri Sugiarto mengatakan, sosialisasi tersebut merupakan sebagai informasi dan pemberitahuan kepada siswa sekolah dan masyarakat tentang adanya penerimaan Calon Prajurit. “Sekaligus untuk menarik minat Generasi muda untuk menjadi TNI AD,” jelasnya. (cr-04/lex)
LOKAL SPORT
10
RABU, 20 FEBRUARI 2019
RESMI : Penyerahan Patakan KONI oleh Ketua UMUM KONI Provinsi Malut, Djafar Umar kepada Ketua Umum KONI Kota Ternate, Lukman Poli
Jadikan Ternate Kota Atlet KONI Kota Ternate Resmi Dikukuhkan
KOMPAK : Foto bersama pengurus KONI Kota Ternate bersama Walikota Ternate, pengurus KONI Provinsi Malut, dan Wakil Ketua I KONI Pusat, usai pengambilan Sumpah
TERNATE – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Ternate resmi lantik oleh Ketua Umum KONI Provinsi Malut, Djafar Umar, kemarin di Hotal Vellya Ternate. Seremoni pelantikan itu berlangsung khidmat dan meriah. Dihadiri Wali Kota Ternate, Forkompimda dan Wakil Ketua Umum I KONI Pusat Bidang Pembinaan Organisasi, Mayjen TNI (Purn) Suwarno, serta KONI kabupaten/kota. Dalam seremoni pengukuhan kemarin, Ketua Umum KONI Kota Ternate, Lukman S. Poli mengatakan, KONI Kota Ternate akan berperan aktif dalam pengembangan prestasi olahraga di Kota Ternate. Menurutnya, target utama yang harus dikejar dalam masa kepemimpinannya ini adalah melanjutkan misi besar yang ditetapkan pengurus KONI sebelumnya, yaitu menjadikan Ternate Kota Atlet. “Kita (Ternate, red) dikenal sebagai gudang atlet. Kami akan berusaha keras untuk mewujudkan misi besar menjadikan Ternate sebagai kota atlet. Ini penting agar potensi atlet kita bisa terjaga dan punya prestasi di tingkat nasional dengan mengatasnamakan daerah, khususnya Kota Ternate,” terang Lukman dalam sambutannya, kemarin.
Lukman menjelaskan, Kota Ternate memang dikenal sebagai gudang atlet di berbagai cabang olahraga. Itu dibuktikan dengan setiap Pra PON maupun PON, Ternate menjadi atlet terbanyak yang mewakili Malut di pentas multi event terakbar tanah air itu. Menurutnya, status Ternate sebagai kota penyumbang atlet tersebut tentu menjadi tantangan sekaligus peluang untuk memanfaatkan potensi tersebut untuk pengembangan prestasi. “Ini tantangan kita bersama. Tentunya dibutuhkan beberapa faktor pendukung, seperti kepedulian dari pembina, pelatih dan para atlet sendiri. Juga harus didukung dengan sarana-prasarana yang kita miliki saat ini dengan terus menyediakan sarana penunjang secara berkelanjutan,” jelas Lukman. Menurut Lukman, untuk mewujudkan Ternate sebagai kota atlet maka KONI Kota Ternate harus bergerak cepat usai pelantikan dengan menggelar Rapat Kerja Keolahragaan Kota Ternate (Rakorda). Rapat tersebut dengan tujuan untuk menjabarkan program kerja yang diamanatkan oleh Musorkot II. “Dari sini (Rakorda) kita bisa memperoleh gambaran tentang agenda kegiatan dalam kurun waktu 4 tahun kedepan. Baca: ATLET. ATLET... .. Hal 11
Kejurprov Badminton Dihelat
Persatuan Tinju Amatir Seluruh Indonesia (Pertina) Kota Ternate Mengucapkan
Selamat Atas Dilantiknya
LUKMAN S. POLI Sebagai Ketua Umum KONI Kota Ternate Periode 2018-2022
Nuryadin Rachman
Mahmud Hi. Ibrahim
Ketua Umum Pertina Kota Ternate
Sekretaris Umum Pertina Kota Ternate
RESMI: Penyerahan piala bergilir Kejurprov Badmintor I 2019, oleh Ketua Umum PBSI Malut, Edi Langkara kepada ketua Panitia, Viko Wijaya
TERNATE – Sekitar 150 pebulutangkis berjibaku di Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Badminton, yang resmi dihelat, Selasa (19/2) kemarin di Aula Dua’afa Center. Kejuaraan ini digelar sebagai bagian dari program tahunan Persatuan Bulu-
tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Maluku Utara. Lewat Kejurprov ini, Organisasi olahraga yang dipimpin Edi Langkara ini punya misi besar untuk menemukan atlet-atlet potensial yang akan direkrut mengikuti Pra PON dan PON Papua pada tahun 2020 mendatang. Di ajang tersebut, ada tiga kategori yang ikut dipertandingkan yakni kategori umum, pelajar dan eksekutif. Untuk kategori umum, pengurus akan fokus untuk menemukan bibit-bibit unggul yang akan dipanggil untuk mempersiapkan diri mengikuti Pra PON 2019. Sedangkan di kategori pelajar, adalah bagian dari misi besar PBSI Malut untuk mempersiapkan atlet-atlet muda dengan mengasah kemampuan mereka lewat ajang resmi yakni Kejurprov Badmintor tersebut. Sedangkan kategori eksekutif merupakan partai tambahan yang diikuti oleh senior sebagai perwakilan klub bulu tangkis. “Fokus utama kita adalah, kita berdayakan atlet-atlet lokal kita. Jadi, di Kejurprov Badminton ini kita akan menemukan atlet-atlet di kategori umum yang akan dipersiapkan untuk Pra PON nanti,” kata Ketua Umum Pengrprov PBSI Malut, Edi Langkara dalam sambutan pembukaan, kemarin. Baca: DIHELAT. DIHELAT... .. Hal 11
RABU, 20 FEBRUARI 2019
...CHAMPIONS Samb Hal. 1 ini adalah sebuah ujian yang berat. Pasalnya, menurut bek sayap Mattia De Sciglio, Atletico merupakan salah satu tim yang paling sulit dihadapi. Atletico biasanya bertahan dengan solid dan tiba-tiba melancarkan serangan balik yang cepat dan mematikan. Itulah yang harus diwaspadai oleh sang kampiun Italia. Di Wanda Metropolitano nanti, Juventus perlu bermain dengan sabar. Mentalitas juga bakal sangat menentukan. “Saya berada dalam kondisi bagus. Kami bekerja dengan baik di latihan dan saya rasa kami akan berada dalam kondisi terbaik untuk pertandingan Liga
...ATLET Samb Hal. 10 Dan itu menjadi motivasi kita untuk membangun sekaligus upaya mewujudkan Ternate Sebagai Kota Atlet,” tuturnya. Selain itu, pada seremoni pengukuhan kemarin, KONI Kota Ternate juga memberikan KONI Award kepada atlet, institusi maupun tokoh yang dinilai punya kontribusi terhadap perkembangan maupun prestasi keolahragaan di Kota Ternate. KONI Award tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Ketua Umum I KONI Pusat, Mayjen TNI (Purn) Suwarno. Ketua Umum KONI Malut, Djafar Umar menyampaikan apresiasi atas perhatian penuh KONI Kota yang baru dilantik tersebut. Menurutnya, pemberi penghargaan yang dilakukan KONI Kota bakal menjadi motivasi dan semangat bagi atlet maupun para pemerhati olahraga untuk kemajuan daerah. Djafar menekankan, kemajuan olahraga juga harus didukung dengan dua hal secara kelembagaan yaitu, organisasi yang kuat dan manajemen yang baik. “Kita dua hal itu dilakukan dengan baik maka dipastikan prestasi bisa kita capai. Itu terbukti di berbagai daerah, terutama di darah Jawa. Mereka punya organisasi olahraga yang kuat dan didukung dengan manajemen yang baik, maka prestasi selalu mereka raih. Saya berharap, KONI Kota Ternate menjadi salah satu induk cabang olahraga yang
...DIHELAT Samb Hal. 10 Elang –panggilan akrab Edi Langkara, mengatakan, dalam upaya mendorong prestasi bulu tangkis di tingkat nasional, maka PBSI Malut memiliki suatu rencana besar yaitu mengirimkan atlet Malut untuk berlatih dan sekolah di daerah Jawa. Hal itu diperlukan agar daya saing atlet bisa berkembang dan selevel dengan saingan-saingan yang ada di darah Jawa. Menurutnya, selama ini pebulutangkis lokal belum bisa bersaing dengan atlet-atlet di Jawa. Hal itu dipengaruhi oleh potensi atlet yang masih minim, baik dari sisi pembinaan, sarana-prasarana maupun kemampuan pembiayaan. “Jika ada atlet muda yang bersedia dikirimkan ke Jawa untuk sekolah dan berlatih di sana maka PBSI akan memfasilitasi itu. Ini penting agar daya saing kita tak kalah dengan atlet-atlet di daerah Jawa,” ujar Elang. Ia menjelaskan, lewat Kejurprov Badminton ini, pihaknya akan menyeleksi sekaligus menyaring pebulutangkis yang potensial untuk memperkuat tim BPSI Malut dalam menghadapi Pra PON 2019 ini. Di Kejurprov ini, setiap kabupaten/kota telah mengikutkan dua sampai empat atlet di kategori umum. Nah, di kategori ini Pengprov PBSI akan melihat pebulutangkis potensial untuk dipanggil. “Yang jelas kita akan panggil yang sesuai standar, berpotensi dan punya kemampuan yang baik. Karena Pra PON ini juga persaingannya ketat untuk memperebutkan tiket PON pada tahun 2020 nanti,” ungkapnya. Sementara itu, Ketua Umum KONI Malut, Djafar Umar menyampaikan apresiasi atas inisiatif Pengprov PBSI Malut dalam menyelenggarakan Kejurprov Badminton tersebut. Menurut Djafar, Kejurprov yang digelar tersebut sudah tepat pada momen untuk menghadapi Pra PON. Ia berharap, lewat Kejurprov Badminton ini Pengprov PBSI bisa mendapatkan atlet yang akan meloloskan PBSI ke PON 2020 mendatang.
SAMBUNGAN Champions,” kata De Sciglio setelah Juventus mengalahkan Frosinone di Serie A, seperti dikutip Football Italia. “Ini akan menjadi sebuah pertempuran dan sebuah ujian yang sangat, sangat berat, karena mereka adalah salah satu tim yang paling sulit dihadapi. Meski begitu, jika ingin melangkah sejauh mungkin, pada akhirnya kami juga harus menghadapi mereka,” ucapnya. “Saya rasa Atletico akan bermain agresif dan melakukan pressing tinggi di awal. Namun seiring berjalannya waktu, kami harus bisa mengendalikan bola dengan baik dan bermain sabar, karena mereka biasanya bertahan solid dan melancarkan serangan balik,” tambahnya. “Partai ini akan ditentukan setelah 180 menit. Kami juga harus mempertim-
bisa mewujudkan harapan kita semua di tingkat nasional nanti, terutama Pra PON dan PON,” kata Djafar. Menurut Djafar, misi KONI untuk menjadikan Ternate Kota Atlet tersebut dipandang penting. Apalagi, Maluku Utara saat ini tengah menghadapi dua event besar yakni Pra PON dan PON. Sebagai langkah awal, Malut harus meloloskan sejumlah cabor melalui Pra PON. Saat ini, ada 30 cabang olahraga ayang akan berjuang untuk bisa menjadi kontestan di PON Papua 2020 mendatang. Djafar berharap, degan semangat KONI Kota yang baru dilantik tersebut bisa menjadi harapan untuk menciptakan prestasi Maluku Utara di tingkat nasional. Sementara itu, Ketua Panitia Pelantikan, Sutopo Abdullah mengatakan, seremoni pelantikan tersebut berjalan sukses dan sesuai harapan. Menurutnya, kesuksesan kegiatan tersebut merupakan bagian dari perhatian panitia untuk memeriahkan pelantikan sebagai langkah membangun prestasi olahraga di Kota Ternate sebagai bagian dari kontribusi membangun daerah di bidang olahraga. “Alhamdulillah, acara pelantikan berjalan lancar dan sukses. Tidak ada hambatan apapun. Ini adalah tugas kita semua, setelah pelantikan ini kami tentu dituntut untuk terus bekerja keras guna mewujudkan misi kami yaitu membangun Ternate lewat prestasi olahraga, sebagai mana misi kami menjadikan Ternate Kota Atlet,” tegas Sutopo. (cr02/yun/pn) “Saat ini sejumlah cabor sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi Pra PON. Nah, saya berharap lewat Kejurprov ini, PBSI Malut bisa mendapatkan atlet yang potensial untuk bisa dipanggil mengikuti Pra PON nanti,” kata Djafar. Menurutnya, dalam rencana KONI yang disusun, cabor bulu tangkis belum masuk sebagai cabor unggulan. Itu karena sejumlah lasan, salah satunya bulutangkis belu menuai prestasi di multi event tingkat nasional. Memang di dua kali PON yang pernah diikuti, Malut sempat meraih medali di cabor bulutangkis. Namun, menurut Djafar itu karena PBSI Malut saat itu menggunakan jasa pebulutangkis dari luar Maluku Utara. “Atlet lokal kita belum berpotensi punya daya saing tinggi di tingkat nasional. Saya berharap, dengan kepengurusan PBSI yang dipimpin pak Edi (Langkara) ini bis membawa bulutangkis berprestasi di tingkat nasional. Selain itu, Djafar menjelaskan, saat ini KONI masih terkendala dengan anggaran pembinaan dan persiapan menghadapi Pra PON. Karena itu, diharapkan kepada setiap cabor untuk bisa bersabar dan punya inisiatif menggelar pembinaan dan kejuaraan. Menurutnya, cukup disayangkan pemerintah masih belum menganggap prestasi olahraga adalah bagian dari kemajuan daerah. Padahal, dengan prestasi olahraga sudah menjadi indikator kemajuan daerah termasuk di segala bidang, baik pembangunan infrastruktur maupun pembangunan ekonomi kerakyatan. Kejurprov PBSI ini bakal berlangsung selama 4 hari kedepan, mulai Selasa (19/2) kemarin hingga tanggal 22 Februari nanti. Kemudian di partai final akan digelar di Jatiland Mall Ternate. Kejurprov ini selain diramaikan dengan pertandingan juga ada sejumlah rangkaian kegiatan yang digelar. Di antaranya, pada Sabtu (23/2) nanti akan diadakan jalan sehat jam 6 pagi dari taman nukila sampai Lapangan Salaero. Di Salero akan diadakan senam sehati (zumba) dan disediakan sejumlah doorprize. Selain itu juga diadakan pemeriksaan kesehatan gratis. (yun)
Dulu Sering Menyindir, Kini Mourinho Sebut Wenger yang Terbaik LONDON - Jose Mourinho ternyata punya respek besar buat Arsene Wenger. Pria berjuluk The Special One itu menganggap Wenger salah satu manajer sepakbola terbaik. Mourinho dan Wenger adalah dua manajer yang punya catatan rivalitas sengit di Liga Inggris. Saat Mourinho melatih Chelsea dan Wenger membesut Arsenal, keduanya kerap perang kata-kata, bahkan sempat saling dorong di pinggir lapangan. Menilik prestasi, karier Mourinho lebih mengilap dari Wenger. Bahkan dalam suatu momen, Mourinho pernah menyebut Wenger spesialis kegagalan, karena tak mampu membawa Arsenal juara Liga Inggris sejak 2004. Di balik itu semua, Mourinho rupanya tetap menaruh hormat setinggi-tingginya kepada Wenger. Ia bahkan menyebut manajer asal Prancis itu adalah salah satu yang terbaik di sepakbola. “Ada beberapa episode yang kami lewati sepanjang perjala-
nan itu. Saya hanya bisa berbicara sendiri. Saya sangat menikmati persaingannya, tapi tetap selalu ada respek sesungguhnya,” ujar Mourinho dikutip Sky Sports. “Dia membuat banyak sejarah bersama klub itu. julukannya ada di sana, The Invincibles. Luar biasa. Filosofi melatihnya, tim yang nyaris sempurna. Dia adalah salah satu manajer terbaik dalam sejarah sepakbola,” sambung manajer asal Portugal itu. Wenger besar bersama Arsenal. Selama 22 tahun melatih The Gunners, manajer berjuluk The Professor itu 17 trofi meliputi tiga trofi Liga Inggris, yang mana pada 2003/2004 gelarnya diraih dengan status tak terkalahkan (invincibles). Wenger juga baru mendapat gelar Lifetime Achievment dari Laureus Award di Monako, Senin (18/2) waktu setempat. Pria berusia 69 tahun itu kini dikabarkan siap kembali turun gunung menjadi pelatih. (dtc/yun)
bangkan itu. Strategi dan mentalitas akan sangat penting,” pungkas De Sciglio. Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri menginginkan anak buahnya mencetak gol tandang dalam pertandingan dini hari nanti. Juventus baru saja meraih kemenangan di pentas Serie A. Mereka berhasil mengalahkan Frosinone dengan skor 3-0, Sabtu (16/2) akhir pekan kemarin. Gol kemenangan Juventus dipersembahkan oleh Paulo Dybala, Leonardo Bonucci dan Cristiano Ronaldo. Hasil itu membuat Bianconeri unggul 14 angka di puncak klasemen Serie A. Kemenangan itu tentu saja akan menjadi modal berhaga Juventus sebelum menantang Atletico. Apalagi pertandingan tersebut akan digelar di markas lawan, Wanda Metropolitano. Allegri sangat menginginkan Juventus meraih hasil positif di ibukota Spanyol. Namun, dia juga waspada terhadap Atletico, yang sudah mencapai setidaknya perempat final Liga Champions dalam empat dari lima musim terakhir. “Tim dalam kondisi bagus. Ini adalah tantangan dua leg melawan tim yang sangat mengandalkan fisik,” kata Allegri seperti dilansir Fox Sports Asia. “Atletico memainkan sepakbola yang sangat agresif saat bermain
...SAKIP Samb Hal. 1 Penilaian ini diberikan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB). Penghargaan atas prestasi ini diserahkan langsung Menteri PAN-RB Syafruddin dan diterima Wakil Gubernur M. Natsir Thaib dalam Sakip Award 2018 di Makassar, Selasa (19/2). Penilaian SAKIP sendiri diserahkan kepada 186 Pemerintah Daerah. Provinsi yang memperoleh nilai B atau setara dengan Malut sebanyak sembilan provinsi, yakni Maluku, Papua Barat, Maluku Utara, Papua, Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah. Sementara provinsi yang mendapat predikat A adalah Jawa Tengah. Wagub M. Natsir Thaib usai menerima penghargaan tersebut menyatakan apresiasinya terhadap kinerja masing-masing SKPD sepanjang tahun 2018. Kinerja SKPD berhasil mengantarkan Malut memperoleh nilai yang setara dengan provinsi lain. Meski begitu, Wagub meminta agar predikat B yang diperoleh Pemprov tidak lantas membuat SKPD puas diri. “Kita harus pacu kinerja agar prestasi yang diraih tahun 2019 lebih tinggi atau minimal A, bila perlu AA. Saya juga mengapresiasi Pemkab Halut yang memperoleh nilai B. Ini perlu menjadi perhatian untuk kabupaten/kota lainnya,” tuturnya. Sementara Menteri Syafruddin mengatakan, penerapan SAKIP di 186 pemda Wilayah III berhasil menghemat anggaran hingga Rp 6,9 triliun sepanjang 2018. Penghematan ini diperoleh melalui cross cutting program yang kurang sesuai. Pemotongan ini kemudian dialihkan melalui refocusing program sehingga anggaran tepat sasaran. “Melalui SAKIP, paradigma kinerja pemerintah diubah. Bukan lagi hanya melakukan program yang dianggarkan, tetapi cara paling efektif dan efisien mencapai sasaran. Efisiensi atau penghematan yang berhasil dicapai dengan SAKIP, bukanlah kebocoran,” katanya. Dikatakan Menteri, penerapan SAKIP
...HIV Samb Hal. 1 Mereka duduk di kelas I-IV. Mereka terpaksa belajar di asrama setelah mendapat penolakan dari para wali murid di tempat mereka bersekolah, SDN Purwotomo, Solo, Jawa Tengah. Pihak sekolah akhirnya membuat berita acara yang berisi keberatan bahwa para ADHA itu sekolah di sana. Ditandatangani kepala sekolah, komite sekolah, dan perwakilan orang tua siswa. Sampai saat ini, status 14 siswa tersebut masih digantung pemerintah setempat. Jadilah, selama sepekan tidak bersekolah, ke-14 anak asuh Yayasan Lentera itu hanya berada di asrama. Padahal, ujian tengah semester (UTS) sudah di depan mata. Kegiatan belajar pada Sabtu lalu (16/2), tepat sepekan setelah mereka tak bersekolah, merupakan inisiatif sejumlah guru dari eks SDN Bumi 2. Di SD itulah dulu ke-14 murid tersebut bersekolah. Tapi, kemudian sekolah itu digabungkan dengan SDN Purwotomo. Para guru itu, ujar Kepala SDN Purwotomo Karwi, siap mengajar 14 siswa setiap Sabtu sampai mereka dapat sekolah baru. “Banyak ketinggalan pelajaran, harus kita ulang lagi. Karena memang belajar di rumah dengan sekolah beda,” ujar Karwi. Ada rencana Pemkot Solo menyebar ke-14 siswa itu ke sembilan sekolah. Tapi, Yunus Prasetyo, pendiri Yayasan Lentera, keberatan. Sebab, jumlah relawan di yayasannya terbatas. Padahal, yang harus diurusi, termasuk ke-14 siswa tadi, total mencapai 18 anak. Mulai yang balita. Kendala terbesar di sarana transportasi. “Relawan kami cuma ada sembilan, tidak bisa semua keluar. Saya harap kalau disebar, di dua atau tiga sekolah saja,” paparnya. Mayoritas di antara 14 anak itu sudah tak punya orang tua. Atau, kalaupun punya, tak
11
di kandang. Ini adalah tim yang meraih hasil luar biasa di tahun-tahun sebelumnya di Eropa,” sambungnya. Allegri juga mengatakan bahwa pertandingan melawan Atletico akan berjalan terbuka. Namun, dia menginginkan timnya bisa mencetak gol di markas lawan untuk memperbesar peluang mereka lolos ke babak selanjutnya. “Ini pertandingan terbuka, kami memiliki banyak kesempatan untuk lolos seperti mereka,” lanjutnya. “Hal pertama yang harus kami lakukan adalah mencetak gol di Madrid. Mencetak gol di Madrid akan menentukan untuk kelolosan kami,” sambungnya. Pesepakbola legenda Italia, Christian Vieri, tidak sabar menyaksikan laga 16 besar Liga Champions 2018-2019 yang mempertemukan Atletico Madrid vs Juventus. Bobo –sapaan akrab Vieri– mengaku tidak sabar karena laga Atletico vs Juventus bak final Liga Champions. Atletico dan Juventus merupakan dua dari beberapa klub top Eropa saat ini. Konsistensi performa dua klub tersebut di kompetisi antarklub Eropa jadi tolak ukurnya. Dalam lima tahun terakhir, Atletico dua kali masuk ke final Liga Champions. Begitu juga dengan Juventus, yang mana dua kali melaju ke partai puncak Liga
Champions dalam empat musim terakhir. Karena itu, banyak pihak menilai sangat menyayangkan dua klub teras Eropa itu sudah bertemu di 16 besar Liga Champions 2018-2019. Terlepas dari itu, Vieri sendiri memiliki hubungan, baik bersama Atletico dan Juventus. Vieri sempat membela Juventus pada musim 1996-1997. Sementara itu, Vieri berseragam Atletico di musim 1997-1998. Di kedua klub tersebut Vieri tampil tajam. Pria bertubuh jangkung itu mengemas 14 gol dari 36 penampilan bersama Juventus. Sementara bareng Atletico, pemilik kaki kiri mematikan itu mencetak 34 gol dari 38 penampilan. “Laga Atletico vs Juventus layaknya final Liga Champions. Saya mengawali karier sepakbola saya di sana (Atletico dan Juventus). Hari ini, Juventus dan Atletico merupakan dua dari lima klub top Eropa, dan mereka tampil di dua final Liga Champions dalam beberapa musim terakhir,” kata Vieri mengutip dari Calciomercato. Laga leg I 16 besar Liga Champions akan berlangsung di markas Atletico pada Kamis 21 Februari 2019 dini hari WIB. Kemudian, Juventus akan menjamu Atletico di leg II yang digelar pada Rabu 13 Maret 2019 dini hari WIB.(net/yun)
memastikan anggaran hanya dipergunakan untuk membiayai program ataupun kegiatan prioritas yang mendukung pencapaian tujuan pembangunan. Penghematan anggaran terjadi dengan dihapusnya sejumlah kegiatan yang tidak penting dan yang tidak mendukung kinerja instansi. Kementerian PAN-RB melalui Kedeputian Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan (RB Kunwas) tidak habis-habisnya memberikan pendampingan kepada pemerintah daerah guna menggelorakan perubahan di masingmasing daerah. Mantan Wakapolri ini berharap agar tata kelola kinerja seluruh kementerian/lembaga dan pemda, serta program-programnya dapat berjalan secara tepat sasaran, efektif dan efisien. Menpan mengingatkan, penyerahan hasil evaluasi SAKIP bukan menjadi ajang menang atau kalah. Bukan juga menjadi sebuah kompetisi tentang angka dan nilai, namun lebih dari itu sebagai sebuah milestone atau peninggalan para abdi negara dalam menciptakan perubahan kinerja. “Setelah sekian lama perjuangan itu mencapai titik ini, tidaklah berhenti dan berakhir di sini, melainkan terus memperbaiki tata kelola pemerintahan yang lebih baik, dan lebih baik lagi di tahun mendatang,” ujarnya. Dalam kesempatan itu, Menteri mengajak para kepala daerah untuk tidak lagi bekerja hanya untuk membuat laporan atau hanya untuk menyerap anggaran, namun sekarang waktunya bekerja fokus dari hulu ke hilir program. Efisiensi bukan hanya tentang cara memotong anggaran, tetapi juga penerapan manajemen berbasis kinerja. “Misal penerapan e-government melalui e-budgeting untuk menghindari ‘program siluman’ yang berpotensi penyimpangan,” paparnya. Sementara itu, Deputi Bidang RB Kunwas Kementerian PAN-RB M. Yusuf Ateh menjelaskan hasil evaluasi yang disampaikan kepada Pemerintah Daerah bertujuan untuk mengukur perkembangan implementasi SAKIP serta melakukan pembinaan yang berkesinambungan. Kementerian PAN-RB setiap tahunnya melaksanakan evaluasi atas implementasi SAKIP pada seluruh kementerian, lembaga, dan pemer-
intah daerah. Evaluasi tersebut telah dapat memetakan instansi pemerintah pada beberapa kategori. “Pengkategorian ini dilakukan bukan sekadar dalam rangka menilai instansi pemerintah, namun untuk memetakan tingkat implementasi manajemen kinerja masing-masing instansi pemerintah, sehingga memudahkan proses perbaikan dalam implementasi SAKIP,” terangnya. Penyerahan hasil evaluasi SAKIP kali ini diperuntukkan bagi 186 pemda di wilayah III yang terdiri dari seluruh 174 pemerintah kabupaten/kota dan 12 pemerintah provinsi se-Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Tengah. Menurut Yusuf, SAKIP adalah katalisator terciptanya efisiensi melalui penguatan implementasi manajemen kinerja dan anggaran berbasis kinerja. Tahapan penerapan SAKIP dimulai dengan menetapkan sasaran strategis pada masingmasing instansi pemerintah sesuai dengan sasaran pembangunan nasional. Sasaran strategis tersebut harus disertai dengan ukuran keberhasilan dan target yang jelas dan terukur, sehingga instansi pemerintah dapat menjawab keberhasilan atau kegagalan pencapaian sasarannya. Disampaikan bahwa dalam mewujudkan efisiensi dalam birokrasi, tidak cukup hanya dengan memotong anggaran pada pertengahan tahun anggaran berjalan saja, sebagaimana praktik yang selama ini terjadi. “Efisiensi harus dibangun secara sistemik, bukan melalui kebijakan-kebijakan temporer yang mengakibatkan efisiensi tidak dilaksanakan secara berkelanjutan,” tegasnya. Efisiensi harus dimulai dengan memperbaiki pola pemanfaatan anggaran sejak pertama kali birokrasi merencanakan hasil/ kinerjanya, sebagaimana prinsip akuntabilitas berorientasi hasil yang menjadi amanat undang-undang. Untuk mendorong percepatan pelaksanaan akuntabilitas kinerja, tahun 2018 pihaknya melakukan bimbingan teknis dan asistensi kepada 83 kementerian/ lembaga dengan 418 unit kerja, 34 pemerintah provinsi dengan 1027 OPD, dan 518 Kabupaten/kota dengan 20.756 OPD.(udy/ adv/kai)
dirawat dengan baik. Yunus juga tak sependapat jika 14 anak asuhnya itu dibina di home schooling “Kalau hanya home schooling, dari dulu kami bisa saja. Tinggal mendatangkan guru, kami bayar, selesai,” katanya. Namun, lanjut dia, hak mereka untuk bersosialisasi juga harus dipenuhi. Dan, itu hanya bisa terjadi jika mereka berkomunikasi dengan teman-teman sebaya di sekolahnya. “Mereka itu senengnya ora karuan lho kalau sekolah,” ungkapnya. Selama lebih dari sepekan di rumah saja, sudah tak terhitung berapa kali Yunus dihujani pertanyaan dari 14 anak itu. Kok hari ini tidak sekolah, kapan berangkat sekolah lagi, dan apa sekolahnya masih libur adalah sebagian yang terus ditanyakan kepada Yunus. Yunus mengaku hanya bisa menahan pedih tiap kali mendengar pertanyaan-pertanyaan itu. “Paling saya hanya bisa berkata, sekolah masih libur, sekarang santai dulu,” kata Yunus yang biasa dipanggil ayah oleh para anak asuhnya itu. Padahal, ADHA punya hak yang sama. Kerahasiaan mereka juga diatur dalam Undang-Undang Perlindungan Anak. Kalau saja waktu bisa diputar, Yunus tentu berharap tak ada regrouping SDN Bumi 2 ke SDN Purwotomo. Sebab, di sanalah akar persoalannya. Di SDN Bumi 2 dulu, 14 siswa itu bersekolah dengan tenang serta bermain dan bercanda dengan teman-teman. Termasuk pula bisa bebas jajan. “Kepala sekolahnya juga mendukung, gurunya baik, lingkungan sekolah sudah pada tahu juga tidak ada masalah. Enak banget di sana, lha kenapa kok ndadak dipindah?” kata Yunus. Saat ini pun, lanjut Yunus, banyak wali murid eks SDN Bumi 2 yang mengajaknya memprotes penggabungan dengan SDN Purwotomo. Tapi, dia masih menahan diri. “Serbasalah juga, nanti dikira cari ribut,” katanya. Kepala Dinas Pendidikan Surakarta
Etty Retnowati mengatakan, pihaknya sedang memproses pemindahan ADHA ke sejumlah sekolah di Kecamatan Jebres. “Kami tidak akan membeberkan teknisnya (pemindahan sekolah ADHA, Red) seperti apa. Sebab, hal itu bersangkutan dengan identitas mereka,” katanya. Kalau ternyata masih ada penolakan? “Jalan terakhirnya home schooling Mau bagaimana lagi?” katanya. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo turut menyesalkan penolakan terhadap 14 anak itu. Sebab, ADHA juga memiliki hak yang sama untuk memperoleh pendidikan. “Saya minta orang tua murid yang anaknya ditolak itu segera menghadap wali kota. Pasti tidak akan ditolak, nanti pasti diarahkan,” ujarnya belum lama ini. Menurut Ganjar, para ADHA itu tak boleh dijauhi. “Mereka harusnya ditemani. Wong loro kok dibuang,” katanya kepada Jawa Pos Radar Solo. Ganjar menduga, penolakan tersebut muncul karena kurangnya edukasi terhadap orang tua murid tentang cara pencegahan dan penularan HIV/AIDS. “Semua wali murid yang menolak diajak duduk bersama. Dijelaskan, apa itu HIV/AIDS, bagaimana cara penularannya, bagaimana cara berkomunikasi dengan mereka, dan sebagainya,” tegasnya. Beruntung, di tengah ketidakpastian tentang kelanjutan sekolah untuk 14 ADHA itu, tangan-tangan dermawan tak henti terulur. Dalam berbagai bentuk. Termasuk bantuan pengajar. Tiap sore selalu ada relawan, umumnya mahasiswa, yang datang menemani anak-anak di Yayasan Lentera belajar dan bermain bersama. Dan, 14 anak itu selalu dengan gembira menyambut mereka yang mau datang menemani. Misalnya, Sabtu lalu itu, dibagi dalam empat kelompok sesuai kelas, mereka belajar dengan antusias. “Itu yang saya apresiasi dari anak-anak ini. Mereka semangat sekali,” kata Siti Nurjanah.(jpc/kai)
Persija Balikan Lagi dengan Rohit Chand
ROHIT Chand
JAKARTA - Rohit Chand akan kembali memperkuat Persija Jakarta di Liga 1 2019. Pemain asal Nepal itu cuma kurang tanda tangan kontrak. Rohit jadi agian Persija pada kompetisi musim lalu. Namun manajemen memutuskan tak memperpanjangnya dan menggantikannya dengan pemain baru Jakhongir Abdumuminov. Pada prosesnya, penampilan Jakhongir tak sesuai ekspektasi. Tim pelatih pun meminta manajemen memanggil kembali Rohit. “Secara prinsip, Rohit Chand sudah sepakat gabung bersama Persija Jakarta, tetapi hitam di atas putihnya itu yang belum
terlaksana dan itu yang paling penting,” ujar CEO Persija Ferry Paulus di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Selasa (19/2). “Rencananya, besok Rohit Chand akan datang ke sini untuk menggantikan Jakhongir Abdumuminov,” katanya menambahkan. Ferry menambahkan dia bakal mendaftarkan Rohit di Piala AFC. Sementara, Jakhongir masih bersama Persija sampai babak 16 besar Piala Indonesia. “Dari rekrutan awal, Jakhongir dalam perjalanan untuk bersaing di Piala AFC 2019 rasanya masih kurang, pelatih Ivan Kolev berharap Rohit Chand balik,” katanya. (dtc/yun)
RABU, 20 FEBRUARI 2019
MANCA SPORT Schalke
vs
12
Man City
Tantangan Pep Musim Ini M A N City akan Schalke 04 16 besar Liga dini hari nanti Arena. Buat City dan termanajernya, diola, pertea t a s k e rpeluang
DOMENICO Tedesco
CHESTER menghadapi pada babak Champions, d i Ve l t i n s Ma n c h e s t e r utama buat Pep Guarmuan ini “di tas” membuka besar untuk melaju ke perempat final Liga Champions seperti musim lalu. Pasalnya, jika hanya berpatokan pada data, Schalke 04 yang menjadi salah satu wakil Jerman pada babak knockout kejuaraan utama antarklub Eropa musim ini minim pengalaman. Musim lalu, Schalke ini gagal masuk kejuaraan antarklub Eropa. Prestasi terbaik mereka selama ini hanya semifinal pada 2011 dan di Bundesliga Jerman musim ini, mereka ada di urutan ke-13. Tapi, sepak bola selalu menyimpan kejutankejutan, yang menjadi salah satu unsur daya tarik olahraga ini. Guardiola dan pasukannya mesti senantiasa waspada setelah kalah secara dramatis dalam dua pertemuan dengan Liverpool pada perempat final musim lalu. Liga Champions kali ini menjadi pertaruhan besar buat Guardiola dan City. Pasalnya klub ini tengah berusaha untuk lepas dari bayang-bayang kebesaran klub tetangga satu kota mereka, Manchester United. City dibilang belum sah menjadi salah satu klub besar di dunia saat ini kalau belum bisa memenangi Liga Champions. Masalahnya, Guardiola belum meraih trofi Liga Champions lagi setelah berhasil melakukannya
najer di Barcedua kali sebagai manajer lona pada 2009 dan 2011. Di Bayern Munchen, ia hanyaa memenangi 015, dan 2016. Bundesliga 2014, 2015, ntangan terbeHal ini menjadi tantangan sar buat Guardiola yang pada ntrak tiga 1 Februari 2016 kontrak tahun di Manchesterr City. Taudah mehun ini, Guardiola sudah anya masuki musim ketiganya emCity. Tapi, ia baru memlar persembahkan gelar ju im juara Liga Primer Inggris pada musim la 2017-2018. lalu, ai Tentu Schalke mesti diwaspadai M Manchester City karena baru sajaa m w mengalahkan Lokomotiv Moscow 1 di kandang klub Jerman ini pada 1-0 p partai terakhir fase grup Liga Champ pions sebelum bermain 1-1 di kand a, dang FC Augsburg dalam Bundesliga, S Sabtu 15 Desember 2018. dali rekor nyaris Menghadapi Schalke, City dimodali s mukakan, juara sempurna. GracenoteLive mengemukakan, b dak terkalahkan bertahan Premier League tersebut tidak m ujuh pertandmelawan tim-tim Jerman dalam tujuh in menangi enam ingan di kompetisi Eropa. City memenangi d antaranya dan hanya sekali seri. Sementara itu, di re rekor menawan juga dimiliki sang manajer Josep G Guardiola atas Schalke. ola mengantonDalam enam pertemuan, Guardiola g empat kemenangan dan dua kali seri. Guardiola gi m atih Bayern Mumeraihnya saat bekerja sebagai pelatih n selama tiga musim. City masih berupaya untuk nich m mencapai final Liga Champions pertama dalam s aju ke semifinal sejarahnya. Namun sejak sukses maju p enjejak perempada 2015/16, City paling jauh menjejak p nal yang dicapai pada musim lalu. alu. (net/yun) patfi
JOSEP JO OSE EP G Guardiola uard diola
Trofi Piala Liga, Tiket Sarri Keluar dari Tekanan
MAURIZIO Sarri
MAURIZIO Sarri dalam tekanan menyusul performa anginanginan Chelsea. Ada satu kesempatan menyelamatkan nasibnya: final Piala Liga Inggris. Sarri makin disoroti nasibnya usai Chelsea kalah 0-2 dari Manchester United di Stamford Bridge, pada babak kelima Piala FA, Selasa (19/2) dinihari kemarin. Kekalahan itu juga berarti hilang satu kesempatan mengakhiri musim dengan trofi. Belakangan ini manajer asal Italia itu sudah diragukan bakal dipertahankan oleh Chelsea. The Blues tampil angin-anginan. Dalam lima pertandingan terakhir, mereka menelan tiga kekalahan dan cuma meraih dua kemenangan. Mereka dihajar Bournemouth 0-4, lalu sempat bangkit dengan kemenangan 5-0 atas Huddersfield Town, tapi kemudian di-
permalukan Manchester City 0-6. Kemenangan 2-1 atas Malmo FF di Liga Europa menjadi angin segar untuk Chelsea. Tapi seperti diketahui, mereka lantas terjerembap lagi saat dibungkam MU di Stamford Bridge. Melihat kiprah Chelsea sejauh ini, Sarri diprediksi takkan lanjut melatih tim milik Roman Abramovich itu sampai tahun kedua. Terkait ini, eks bek tim nasional Inggris Phil Neville menilai Chelsea semestinya tak terlalu gegabah mengambil keputusan. Sarri disebutnya punya filosofi kuat dan seharusnya diberi waktu untuk menancapkannya di klub. Sementara untuk manajer 60 tahun itu, final Piala Liga Inggris bisa jadi cara terbaik dan tercepat untuk keluar dari tekanan saat ini. Seperti diketahui, Chelsea akan menghadapi Manchester City di Wembley, Minggu (24/2) malam pada laga puncak Piala Liga Inggris akhir pekan ini. “Saya rasa mereka tak seharusnya memecatnya sekarang. Dia memainkan sepakbola yang bagus kok, meskipun sedikit bisa diprediksi,” ungkap Phil dikutip BBC. “Dia sudah mendatangkan empat pemain dan butuh empat atau lima pemain lainnya dan dia perlu mempertahankan Eden Hazard. Dia perlu mendatangkan pemainpemain yang lebih cepat, yang bisa memainkan gaya sepakbolanya,” imbuhnya. (dtc/yun)
BERBENAH: Perayaan Gol Manchester United ke gawang Cheslea dini hari kemarin
Meski Menang, Herrera Tuntut MU Berbenah GELANDANG Manchester United, Ander Herrera meminta rekan-rekannya untuk tidak berpuas diri setelah mengalahkan Chelsea dini hari tadi. Herrera menyebut masih ada sejumlah aspek yang harus diperbaiki dari permainan timnya agar mereka menjadi tim yang lebih baik lagi. Manchester United memastikan diri lolos ke babak perempat final FA Cup musim ini. Mereka berhasil menumbangkan tim asal London Barat, Chelsea dengan skor 2-0. Pada laga itu, Chelsea sejatinya mendominasi penguasaan bola. Namun Manchester United menebarkan ancaman melalui serangan balik sehingga Ander Herrera dan Paul Pogba mampu
mencetak gol ke gawang Kepa Arizzabalaga. Herrera sendiri menilai timnya masih belum tampil maksimal pada laga tersebut, sehingga mereka harus berbenah. “Saya rasa kami juga harus kritis pada diri kami sendiri,” buka Herrera kepada MUTV. Herrera menilai salah satu aspek yang harus diperbaiki MU adalah penguasaan bola mereka, di mana ia meyakini bahwa jika mereka bisa lebih banyak menguasai bola maka mereka bisa menang lebih banyak di Stamford Bridge. “Saya rasa kami harus meningkatkan bagaimana penguasaan bola kami. Di babak kedua, kami seharusnya bisa mempertahankan bola lebih sering sehingga
membuat mereka [Chelsea] kesulitan. Namun tentu saja kami sangat senang dengan performa serta hasil yang kami dapatkan hari ini,” terangnya. Herrera juga merasa puas timnya mampu mengakhiri kutukan mereka di Stamford Bridge, di mana timnya hanya tercatat memenangkan 2 dari 15 laga terakhir mereka di markas Chelsea tersebut. “Melakukan laga tandang ke Chelsae merupakan salah satu pertandingan terbaik yang bisa kami dapatkan dan kami senang bisa memainkan pertandingan ini. Kami senang karena kami tidak banyak mendapatkan hasil yang baik di Stamford Bridge, jadi kami senang para fans kami bisa mendapatkan hasil yang baik.” tandasnya. (bln/yun)
Rossi Sebut Simoncelli Buat Perasaannya Sakit MENJELANG bergulirnya musim Balapan MotoGP 2019 awal Maret 2019, pembalap Yamaha Valentino Rossi merayakan ulang tahun ke-40 pada Sabtu (16/2) akhir pekan kemarin. Di momen ultahnya, Valentino Rossi justru mengisahkan sisi kelamnya.Valentino Rossi mengenang kembali salah satu momen sulitnya di kejuaraan dunia MotoGP yang berhubungan dengan Marco Simoncelli. Pembalap asal Italia itu terkenang saat dirinya menyaksikan sendiri insiden yang menewaskan Marco Simoncelli pada MotoGP Malaysia 2011. Marco Simoncelli meninggal dunia setelah terlibat insiden dengan Colin Edwards dan Valentino Rossi di Sirkuit Sepang, Malaysia. Rossi mengungkapkan bahwa dengan mengingat kejadian itu sudah membuat dia merasakan sakit. “Dengan mengingat kejadian itu timbul rasa sakit dan perasaan yang pergi ke arah lain. Kenangan itu tetap ada dalam diri saya selamanya,” kata Rossi dikutip Juara.net dari Tuttomotoriweb.“Saat itu saya juga berada di usia yang tepat untuk pensiun, tetapi ada hasrat untuk mengimbangi kegelisahan saat itu. Jadi, kenyataannya adalah saya tak pernah berpikir untuk pensiun saat itu. Semangat sudah menuntun saya melaju ke depan,” ujar dia menambahkan. Saat itu, Marco Simoncelli yang berada di posisi keempat di seri MotoGP Malaysia 2011, hilang kendali di tikungan 11 dan terjatuh di lintasan balapan. Simoncelli yang sudah jatuh ke aspal dan helmnya terlepas pun terseret motornya dan terbawa ke luar lintasan. Nahas, Colin Edwards dan Valentino Rossi yang saat itu kebetulan berada di belakangnya tak bisa menghindar dan tabrakan pun terjadi. Setelah insiden tersebut, Marco Simoncelli segera mendapat perawatan intensif meski pada akhirnya tak dapat ditolong lagi. (net/yun)
MAJANG POLIS
HARIAN
RABU, 20 FEBRUARI 2019
MALUT POST
13
art: atu
Besaran Penerimaan Bosda Diturunkan P3K 6 Honorer K2, Batal Ikut P3K TERNATE – Pendaftaran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) berakhir Sabtu (16/2) lalu. Dari 56 orang honorer kategori dua (K2) yang memenuhi syarat mengikuti seleksi, enam orang diantaranya batal mendaftar. “Hanya 50 orang mendaftar. 30 orang bidang pendidikan dan 20 orang peJUNUS Yau nyuluh,” kata Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Junus Yau, kemarin (19/2).
Petugas Damkar Dinilai Minim Pengalaman Pelayanan Kantor Lurah Dialihkan ke Ruko
TERNATE-Pasca dilalap si jago merah, warga lingkungan RT 04 RW 02 tampaknya masih menyimpan kekesalan terhadap petugas Pemadam Kebakaran (Damkar). Baca: DAMKAR... Hal 16
TINGGAL PUING: Pasca kebakaran, Senin lalu, warga setempat kembali membersihkan lokai kebakaran. Seperti terlihat pada gambar, puing-puing rumah yang terbakar dibersihkan, Selasa (19/2)
Tunggakan Bosda 2018 Dipastikan tak Terbayar Editor : Fahrul Marsaoly Peliput : Arwani Jufri TERNATE – Kepala Dinas Pendidikan Kota Ternate, Ibrahim Muhammad mengambil kebijakan tak populis dengan menurunkan besaran penerimaan bantuan operasional sekolah daerah (Bosda) 2019. Baca: BOSDA... Hal 16
BOSDA TURUN 1
Besaran bantuan Bosda 2019 per siswa diturunkan Untuk SMP turun dari Rp 90
2 ribu per siswa menjadi Rp 70 ribu. Sementara untuk siswa SD
3 masih dalam kajian. Apakah akan diturunkan atau tidak
Baca: P3K... Hal 16 Skema pembayaran juga
4 dirubah dari perbulan menjadi
BEASISWA
triwulan
Beasiswa Indonesia Timur Kembali Dibuka
Tunggakan Bosda dua bulan
5 tahun lalu juga dipastikan tidak akan dibayar Diknas mengaku tak ada lagi
6 anggaran untuk membayar
TERNATE – Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan RI kembali melakukan seleksi beasiswa Indonesia Timur tahun 2019. Pelaksanaan seleksi yang diikuti 28 peserta itu, berlangsung di SMKN 2 Kota Ternate, Selasa (19/2). Analis Beasiswa LPDP, Budi Irawan menuturkan peserta yang diseleksi saat ini merupakan orang-0rang yang sudah mendaftar pada akhir 2018 lalu.
tunggakan Bosda itu
Baca: BEASISWA... Hal 16
DESAKAN Desak PDAM Tidak Ulur Waktu TERNATE – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Ternate diminta secepatnya mencari solusi terkait tunggakan iuran air pelanggan di sekitaran Ake Gaale yang nilainya mencapai Rp 1,2 miliar. “Kami berharap masalah ini segera diselesaikan. Jika DPRD justru berharap agar bisa dilakukan pemutihan,” kata Anggota Komisi II Djadid Ali, kemarin (19/2).
HIZBULLAH MUJI/MALUT POST
Baca: PDAM... Hal 16
Sekkot Persilahkan Minta Diproses Hukum Antisipasi Hesti Dikenal Calo Sosok yang Baik
TERNATE - Kasus investasi bodong lainnya yang tengah ditangani Ditreskrimsus Polda Malut dengan tersangka oknum pegawai Puskesmas Kalumata Ternate, Suhesti alias Hesti saat ini sudah dilimpahkan ke Kejati Malut.
Terkait masalah ini Maut Post, Selasa (19/2) kemarin mencoba mengkonfirmasi langsung ke Hesti, namun pengelola investasi bodong yang diberi nama investasi Tanah Misi ini sulit ditemui. Baik di rumah dinasnya yang berada di Kelurahan Uboubo maupun di Puskemas Kalumata tempat di mana Hesti bekerja, yang bersangkutan tidak terlihat.
TERNATE – Komisi I DPRD Kota Ternate mengagendakan pemanggilan lurah, camat serta bagian pemerintahan untuk membahas percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Pasalnya, dari target 9 ribu sertifikat gratis yang akan diterbitkan, hingga kini baru 2 ribu warga yang terdaftar.
Baca: SEKKOT... Hal 16
Baca: CALO... Hal 16
Ternate Tengah Kembali Sabet Juara Umum STQ TERNATE – Kafilah Kecamatan Ternate Tengah kembali meraih juara umum dalam lomba STQ tahun 2019. Ternate Tengah tercatat telah menyabet tiga kali juara umum STQ secara berturut-turut. Namun jika ditotalkan sejak STQ di gelar Ternate Tengah sudah meraih enam kali juara umum. “Kami senang dan bangga atas pencapaian ini, kedepan kita akan terus pertahankan,” ujar Camat Ternate Tengah Abdul Haris Usman, Baca: JUARA... Hal 16
SURYANI TAWARI/MALUT POST
PRESTASI: Pose bersama usai penyerahan tropi juara umum dari koordinator official ke kecamatan.
14
AROUND TERNATE
HARIAN
MALUT POST
RABU, 20 FEBRUARI 2019
Art: Resayfa Rumra
700 Juta Lebih Hanya Pondasi Jembatan Dibangun Pada Oktober LaluTerhenti Editor : Erwin Syam Peliput : Fitrah A Kadir TERNATE - Pembangunan jembatan penyeberangan yang menyambungkan antara lingkungan Tabahawa RT 03 dengan Kelurahan Tongole yang sebelumnya dipertanyakan warga hingga kini belum ada kejelasan kapan akan dikerjakan. Saat koran ini menelusuri lokasi pembangunan jembatan tersebut tampak ada papan proyek pembangunan jembatan Moya oleh PUPR Kota Ternate dengan nominal anggaran sebesar Rp.785.457.000, dan dikerjakan oleh CV Intima Nusa Graha. Ismail, salah satu warga Moya yang mempertanyakan pembangunan jembatan tersebut mengatakan, Anggaran sebesar itu hanya dibangun pondasi dengan susunan batu angus di kedua sisi barangka. Tinggi pondasi itu kurang dari 3 meter sementara lebar jembatan kurang lebih 2 hinga 2,5 meter. “Bagian
pondasi jembatan yang masuk lingkungan Tongole, terlihat dasar jembatan ada tebing tanah. Nah letak pondasi jembatan berdiri di atas tebing tanah yang jika diperhatikan sangat membahayakan karena setiap saat bisa terjadi longsor dan berimbas pada pondasi jembatan, kok mereka membangun tapi tidak menghitung kemungkinan yang akan terjadi” terang Ismail yang kemudian mempertanyakan waktu kelanjutan proyek tersebut. Selain Ismail, Hi Fir Wahid warga Moya yang dijumpai koran ini menuturkan, bahwa pekerjaan proyek jembatan ini berlangsung pada 2018 sekitar bulan Oktober. “Pembangunan jembatan itu dikerjakan bulan Oktober, lalu berhenti dan dilanjutkan kembali pada bulan Desember 2018, namun kemudian dihentikan lagi hingga saat ini,” tutur Hi Fir Wahid. Sementara ketua RT 03 lingkungan Tabahawa Muksin Hi Sukur yang didatangi koran ini menjelaskan, dirinya mengaku jika pembangunan jembatan tersebut tidak sepengetahuan RT atau tidak dibeitahukan jika nanti akan ada pembangunan jembatan di lokasi tersebut. “Jadi tiba-tiba saja
JEMBATAN: Kondsi jembatan yang menghubungkan antara lingkungan Tabahawa dan Tongole.
langsung ada pekerjaan pembangunan jembatan itu,” jelas ketua RT Muksin melanjutkan, pembangunan itu kemudian terhenti. Dan dari informasi yang saya dapat, katanya menunggu anggaran lanjutan pada 2019. “Saya ini RT di sini, tapi saya tidak tahu jelas soal pembangunan
jembatan tersebut dan sampai kapan proses pembanguannya. Tapi yang saya dengar dengar itu pembangunan tersebut merupakan sisa anggaran 2018,” Tutup RT seraya menyarankan ke kantor Camat Ternate Tengah biar informasi lebih jelas. Terpisah Camat Ternate Tengah yang
dikonfirmasi menjelaskan, hingga awal tahun ini, kami melalui kelurahan telah mengusulkan lanjutan pembangunan jembatan tersebut ke musrenbang tingkat kecamatan. “Itu proyek dari PUPR Kota Ternate jadi bagusnya langsung ke PUPR,” Tandas Abdul Haris Camat (M6/Lid)
JURNALISME WARGA
Kodim Tobelo Laksanakan Pra TMMD
Wahyu For Malut Post
TMMD: Sejumlah anggota TNI AD dan warga saat membangun salah satu fasilitas jembatan di Kecamatan Kao Barat.
TOBELO - Kodim 1508Tobelo Senin (18/2) keamrin, melaksanakan kegiatan Pra TMMD ke104 yang dilaksanakan di Kecamatan Kao BaratKabupaten Halmahera Utara. Kegiatan TMMD ke104 oleh Kodim 1508 Tobelo sendiri direncanakan akan dilaksanakan pada 26 Februari hingga 27 Maret 2019. dimana telah ditentukan beberapa
sasaran fisik maupun non fisik yang dilaksanakan di sejumlah Desa se Kecamatan Kao Barat. Salah satu yang menjadi sasaran pembangunan adalah pembuatan jembatan pada jalan produksi yang biasa dilalui masyarakat untuk mengangkut hasil pertanian dan perkebunan. Proses pembuatan jembatan tersebut dimulai dari awal. Dimana telah dipersiapkan Mate-
rial bangunan dan didampingi Tim Tekhnis dari Dinas PUPR Pemda Halut selaku penanggung jawab tekhnis bangunan yang dituangkan dalam RAB. Kegiatan Pra TMMD sendiri direncanakan melibatkan 50 personel gabungan Kodim 1508Tobelo beserta masyarakat setempat. “Agar aktivitas masyarakat berlangsung normal maka dibuatkan jembatan darurat sebagai akses sementara bagi masyarakat sehingga tidak akan terhambat dengan adanya pekerjaan tersebut,” ujar Letkol Kav Tri Sugiarto Dandim Tobelo. Dilanjutkan Dandim bahwa kegiatan Pra TMMD sendiri merupakan
bentuk komitmen dan antisipasi TNI guna menyelesaikan target pekerjaan khususnya sasaran fisik dihadapkan dengan keterbatasan waktu pelaksanaan TMMD yang hanya berlangsung selama 30 hari. “Untuk itu, kita mulai kerjakan dari sekarang sehingga pada penutupan nanti seluruh sasaran akan rampung 100% serta tidak meninggalkan pekerjaan rumah sekaligus agar bisa langsung dimanfaatkan masyarakat. (Wahyu/Kodim 1508 Tobelo) Pengirim: Penrem 152 babullah.
Danrem Temui Siswa SMPN 1
KELAS BELA NEGARA: Danrem 152 Babullah saat memberikan materi di depan sejumlah siswa SMPN 1 terkait Kelas Bela Negara. (Penrem)
TERNATE - Jajaran TNI AD khususnya Korem 152 Babullah Senin (18/2) lalu, menggelar kegiatan Serbuan Teritorial yang dilaksanakan di SMPN 1 Ternate Kegiatan tersebut diawali dengan pelaksanaan upacara bendera yang dipimpin oleh Danrem 152Babullah Kolonel Inf Endro Satoto, sebagai Inspektur Upacara, serta diikuti oleh 750 siswa SMPN 1 Ternate. Dalam amanatnya, Danrem menyampaikan, Serbuan Teritorial merupakan program dari TNI Angkatan Darat yang menitik beratkan pada penguatan sendi-sendi pertahanan teritorial berdasarkan sistem pertahanan rakyat, dalam hal ini pembentukan karakter generasi muda sebagai aset bangsa sekaligus calon pemimpin masa depan. ”Kami dari Korem 152Babullah, hadir di tengah keluarga
besar SMPN 1 Kota Ternate guna memberikan pemahaman serta menanamkan nilai-nilai kebangsaan, rasa cinta tanah air serta jiwa patriot,” jelas Kolonel Inf Endro Satoto dalam amanatnya. Usai pelaksanaan upacara, kegiatan dilanjutkan dengan pemberian materi kelas tentang Bela Negara. Disini seluruh siswa SMPN 1 mulai dari tingkatankelas VII, VIII dan IX dengan total 19 kelas diberikan materi khusus tentang bela Negara. Danrem sendiri berkesempatan memberikan materi kepada siswa Kelas IX, sedangkan para Dandim, Kabalak serta pejabat lainnya masing-masing di kelas yang telah ditentukan sebelumnya. Kegiatan diakhiri dengan pemberian bantuan komputer serta penyerahan Plakat dari Danrem 152Babullah kepada
Kepala Sekolah. Usai kegiatan, Kepala Sekolah SMPN 1 Ternate Mustamin Hamzah mengatakan, dirinya mewakili seluruh keluarga besar SMPN 1 Ternate beserta para orang tuawali sangat mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada Danrem beserta jajarannya yang telah menyelenggarakan kegiatan ini, hal ini dapat menjadi pengalaman baru bagi kami khususnya para siswa untuk mengenal lebih dekat TNI.“kami merasa terhormat sebab Bapak Danrem, Dandim serta sejumlah pejabat lainnya mau menyempatkan diri untuk berbagi ilmu kepada peserta didik kami,” singkat Mustamin Hamzah. (Penrem 152) PENGIRIM: Penrem 152 Babullah.
LEMBARAN SEKOLAH
RABU, 20 FEBRUARI 2019
PENGHARGAAN: Pelepasan dua guru Yayasan Nurul Hasan berangkat umroh ke tanah suci Makkah sebagai bentuk penghargaan.
Yayasan Nurul Hasan Berangkatkan Umroh Dua Gurunya TERNATE - Yayasan Nurul Hasan memberikan hadiah umroh kepada dua tenaga pendidiknya. Yakni Nurdia Salim S.Pd dan Ahmad Saykhuddin S.Pd. Hadiah umroh itu sebagai penghargaan atas pengabdian dan dedikasi mereka terhadap sekolah dan yayasan. Penghargaan ini diberikan langsung Pembina Yayasan Nurul Hasan Dr H. Muhammad Kasuba MA sekaligus melepas jamaah umroh yang menggunakan travel Jejak Imani yang dipimpin Ustad Salim Afillah, ustad kondang yang sering mengisi ceramah di salah satu televisi swasta nasional. Travel ini salah satu pembimbingnya
termasuk ustad Muhammad Kasuba MA. Kedua guru tersebut telah berangkat dari Ternate pada Sabtu (16/2) dan Minggu (17/2) bertolak ke Madinah. “Pak Ahmad Saykhuddin, S.Pd merupakan Wakasek kurikulum di SMPIT Nur Hasan dan merupakan guru pertama sejak dibukanya sekolah. Sedangkan ibu Nurdia Salim adalah bendahara sekolah. Seluruh biaya keberangkatan ditanggung Yayasan Nurul Hasan,” ujar Nurhayati Hasan, Wakasek Kesiswaan SMPIT Nurul Hasan dalam rilisnya kemarin (19/2) Disamping itu, lanjutnya, siswa-siswi
SMPIT Nurul Hasan berhasil menjuarai beberapa mata lomba pada Scout Camp Competition (SCC) 5 di Gambesi. Mata lomba yang berhasil diraih adalah; juara satu lomba tarian toki gabah-gabah, juara satu lomba panorama, juara satu lomba semafore, juara satu lomba peta perjalanan serta juara dua lomba pioneering. Selain itu SMPIT Nurul Hasan meraih juara dua lomba puisi, juara dua lomba akapela, juara dua lomba cipta puisi, juara dua lomba pendirian tenda, juara tiga lomba melukis, juara tiga lomba ranking 1, juara tiga lomba
sandi dan juara tiga lomba P3K. “Ini merupakan hadiah terindah di bulan Februari 2019. Bagi kami rasa syukur yang tiada tara kepada Allah SWT atas kerja keras seluruh peserta lomba, dibawah binaan kakak Irianto Hamid, Sahjirain Marsaoly dan Fahria Harun Ginoni. Semoga kedepan bisa mempersembahkan prestasi yang lebih baik lagi di masa yang akan datang. Dan semoga anak-anak terus mengasah diri dalam berbagai skill yang nantinya akan menjadi bekal mereka kelak. Teruslah menjadi tunas-tunas baru yang siap tumbuh dan berkembang, dimana pun berada,” pungkasnya. (*/kox)
15
16
HARIAN
SAMBUNGAN MAJANG
MALUT POST
RABU, 20 FEBRUARI 2019
Dekot Harap BKPSDMD Konsisten Soal Sanksi TERNATE – DPRD Kota Ternate mengingatkan Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) untuk konsisten memberikan sanksi kepada CPNS yang meminta pindah ke tempat tugas lain sebelum sampai 10 tahun masa tugas. “ Harus konsisten jangan ada toleransi,” tegas Sekretaris Komisi I DPRD Kota Ternate, Yamin Rusli, kemarin (19/2). Menurut Yamin, bisanya untuk kepentingan meminta pindah tugas, CPNS menggunakan “tangan” kerabat mereka yang juga pejabat daerah. Karena itu politisi NasDem ini mengingatkan agar BKPSDMD tidak mengakomodir intervensi dari pejabat siapa pun terkait permintaan pindah tugas tersebut. “ Mau anak pejabat atau kedekatan keluarga apapun tak boleh diakomodir. Namanya aturan harus diberHIZBULLAH MUJI/MALUT POST
BUTUH PEMBERSIHAN Rumput liar menjalar di kabel listrik pada kawasan jalan belakang menuju kampus Unkhair. Hal ini jika terus dibiarkan maka rumput liar itu semakin banyak dan akan menutupi keseluruhan kabel dan tiang listrik. Selasa (19/2)
...BOSDA Samb Hal. 13
Jika sebelumnya tiap siswa SMP Negeri memperoleh besaran Bosda perbulan sebesar Rp 90 ribu, mulai tahun ini, diturunkan menjadi Rp 70 ribu. Sementara untuk siswa SD yang sebelumnya perbulan Rp 30 ribu untuk tahun ini masih dalam kajian. Apakah akan diturunkan atau tidak. “ Kalau SMP sudah pasti diturunkan, sedangkan kalau SD masih dalam kajian,” ungkap Ibrahim, pada wartawan, Selasa (19/2). Jika menggunakan skema pembayaran tahun lalu per siswa SMP tiap bulannya
...DAMKAR Samb Hal. 13
Warga korban kebakaran menilai, petugas damkar tidak cetakan menghadapi keadaan darurat. Saat kebakaran terjadi, petugas Damkar terlambat tiba di lokasi, padahal jarak antara lokasi kebakaran dengan kantor Damkar tidak terlalu jauh. Saat proses pemadaman berlangsung, ada beberapa petugas Damkar yang terlihat kaku dan tidak berpengalaman dalam memadamkan api. “Yang namanya petugas pemadam kebakaran itu kerjanya beresiko, dan harus benar-benar memiliki
...P3K Samb Hal. 13
Enam orang yang batal mengikuti seleksi P3K ini karena tiga orang telah pindah ke provinsi dan tiga lainnya memang tidak mau mengikuti seleksi.
...BEASISWA Samb Hal. 13
Namun tahapan seleksinya baru dilaksanakan sekarang. Peserta yang menguti seleksi ini, sebelumnya telah lulus pada seleksi administrasi. Awalnya pendaftar di Malut sebanyak 35 orang. “Malut memang masih minim peminat beasiswa ini, bila dibandingkan dengan provinsi lain. Padahal, bagus bagi orang yang mau lanjut sekolah
...CALO Samb Hal. 13
Sekretaris Komisi I Yamin Rusli mengatakan, tujuan PTSL agar masyarakat yang belum memiliki sertifikat dapat segera memperoleh sertifikat secara
sebesar Rp 90 ribu dan SD Rp 30 ribu, maka anggaran yang ada hanya cukup untuk membayar Bosda selama delapan bulan, seperti yang terjadi pada 2017 dan 2018. “ Agar bisa membayar full selama tahun maka besaran tiap siswa harus kita turunkan,” tandasnya. Mekanisme pembayaran tahun juga akan dirubah. Bila tahun lalu pembayarannya perbulan maka tahun ini dilakukan tiap triwulan. Untuk pelaksanaannya, Ibrahim mengaku masih akan dibuat Peraturan Walikota (Perwali) dan petunjuk teknisnya. “ Pencairan per triwulan ini, agar sekolah lebih leluasa menggunakan anggaran tersebut,” ujar
Ibrahim. Meski akan menurunkan besaran Bosda tingkat SMP, Ibrahim mengaku, pihaknya justru akan menaikan besaran Bsoda siswa SD pada kecamatan terluar seperti Moti, Hiri dan Batang Dua. “ Kalau untuk SD di tiga kecamatan terluar ini masih akan kita pertimbangkan, bisa jadi akan ditambah karena jumlah siswa di sana sedikit,” tandasnya. Sementara terkait tunggakan pembayaran Bosda selama dua bulan pada tahun lalu, Ibrahim mengaku tunggakan itu tidak lagi dibayar. “ Anggarannya sudah tidak ada, jadi tidak lagi dibayar,” pungkasnya. (mg-01/rul).
skill, sebab ini menyangkut keselamatan banyak orang, masa petugas pemadam kebakaran saat berhadapan dengan api justru terlihat seperti takut,” keluh Saiful Turuy, salah satu korban kebakaran Saiful juga menyayangkan sikap Pemkot yang lambat memberikan bantuan tenda, sehingga usai kebakaran warga harus tidur di teras-teras tetangga. Pantauan Malut Post, kemarin (19/2) BPBD Kota Tenate telah mendirikan posko bantuan bagi para korban yang letaknya tak jauh dari lokasi kebakaran. Posko ini berguna untuk menampung bantuan dari warga hingga dapur umum khusus kepada 49 jiwa dari 13 kepala
Keluarga yang menjadi korban kebakaran. “Untuk dapur umum kami akan bangun dua hari kedepan, sementara lokasi penampungan untuk warga korban kebakaran sementara mereka inap di rumah sanak keluarga. Makanan siap saji kita siapkan setiap hingga dapur umum didirikan,” terang kepada BPBD Hasyim Yusuf. Di tempat yang sama Lurah Takoma, Mimi Rahman, mengatakan, untuk sementara, pelayanan kantor kelurahan sesuai instruksi wali kota, dialihkan ke salah satu ruko dekat lokasi kebakaran. “Ruko itu akan digunakan sekitar enam bulan kedepan,” tandasnya. (Aji/Lid)
Pada seleksi P3K kali ini, ada tiga bidang yang dibuka yakni untuk tenaga pendidikan, penyuluh dan kesehatan. Hanya saja untuk Kota Ternate pada bidang kesehatan tak ada yang mendaftar. “Seleksinya akan berlangsung Sabtu pekan ini,” ucap Junus.
Kesiapan seleksi P3K sudah hampir rampung. Pihaknya, tinggal berkoordinasi dengan SMK Negeri 2 untuk pemakaian gedung dan komputer. “Pelaksanaan tes P3K seperti CPNS menggunakan sistem CAT,” terangnya. (cr-05/rul).
baik di dalam negeri maupun di luar,” tandasnya. Bagi peserta yang lulus seleksi, seluruh biaya pendidikan akan ditanggung LPDP hingga selesai. Beasiswa Indonesia Timur ini pertama kali dilaksanakan pada 2017 lalu. Beasiswa ini merupakan program afirmasi dari pemerintah sebagai wujud peningkatan sumber daya manusia untuk program magister dan doktor di daerah timur Indonesia. Terdapat lima
provinsi yang menjadi sasaran beasiswa ini. Yakni Malut, Maluku, Nusa Tenggara Timur, Papua dan Papua Barat. “Kami berharap di Malut ke depannya memiliki peminat dan pendaftar beasiswa jauh lebih banyak dari yang ada saat ini. Perlu banyak pihak membantu menyebarluaskan informasi bahwa Indonesia saat ini telah memiliki LPDP yang memberikan beasiswa untuk magister dan doktoral dalam maupun luar negeri,” pungkasnya. (mg-01/rul).
gratis. Karena itu lurah dan camat harus pro aktif. “Dalam waktu dekat akan kami undang mereka kami minta harus diseriusi,” tandas politisi NasDem ini. Yamin mengingatkan, program PTSL gratis tidak ada pungutan apapun. Lurah dan camat harus mengawasi
agar tidak ada calo yang sengaja memanfaatkan situasi ini untuk mencari keuntungan. “ Harus diawasi jangan sampai ada oknum yang sengaja memanfaatkan moment ini untuk meraup keuntungan,” pungkasnya. (cr-05/rul).
lakukan sam, jangan ada pilih kasih,” tandasnya. Di kecamatan terluar, para CPNS yang bertugas di sana kadang tak betah. Mereka juga menjalankan tugas asal-asalan. Mereka bahkan Lebih banyak di Ternate ketimbang di tempat tugas, olehnya, pengawasan harus diperketat. “ Kami juga akan kawal terkait konsistensi BKPSDMD,” tukas Yamin. Terpisah, Kepala BKPSDMD Junus Yau berjanji, tidak akan memberikan toleransi. Dia mengaku akan konsisten menjalankan kebijakan itu. “ Meski ada intervensi pejabat terkait permintaan pindah tugas CPNS saya tidak akan akomodir. Sesuai kesepakatan, mereka harus menempati tempat tugas tersebut selama 10 tahun,” tegas Junus. Sementara soal gaji 107 CPNS, akan terbayar mulai 1 Februari lalu. (cr-05/rul)
BPJS Didesak Akomodir RSI Lagi TERNATE – Rumah Sakit Islam (RSI) Bina Warga dan BPJS Kesehatan didesak memulihkan kembali kerja sama kedua lembaga yang tengah terputus. Pasalnya, RSI sebagai rumah sakit yang melayani masyarakat Ternate Utara dan sekitarnya saat ini tak menyediakan pelayanan BJPS. Padahal keberadaan rumah sakit ini dengan spesialis onkologinya akan sangat membantu warga kurang mampu yang menderita penyakit berat. Akademisi Mukhtar Adam menuturkan, fungsi negara dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada warga Kota Ternate dan Maluku Utara saat ini belum maksimal. Pasalnya, layanan BPJS Kesehatan belum terbuka secara luas di banyak rumah sakit. “Misalnya di RSI Bina Warga. Saat ini warga Ternate bagian utara dan Halmahera yang datang berobat ke Ternate dengan BPJS tidak bisa dilayani,” tuturnya kepada Malut Post, Selasa (19/2). Menurut pihak RSI, sambung Mukhtar, kelengkapan administrasi untuk akreditasi telah disiapkan. Namun hingga kini BPJS tidak menindaklanjuti perbaikan dan persyaratan yang telah disiapkan itu. “Perlu dicatat, di Kota Ternate ini rumah sakit yang melayani tindakan operasi adalah RSUD Chasan Boesoirie, RS Dharma
...SEKKOT Samb Hal. 13
Salah satu tetangga Hesti, Nurmaya, mengatakan, rumah dinas yang bertempat di Kelurahan Ubo-ubo itu memang ditinggali Hesti. Namun, bisanya pagi hari Hesti berada di Puskesmas, tapi jika hingga sore dia tak tampak, mungkin dia tengah berkunjung ke rumah ibunya di Tanah Misi. “ Tapi saya tidak tahu rumah ibunya di mana,” tandasnya. Menurut Nurmaya, Hesti adalah sosok yang baik dan akrab dengan tetangga. Jika ada kesempatan, ia selalu keluar dan duduk bersama tetangganya. Bercerita sambil bergurau. Hesti juga rutin menjalankan kegiatan Poskeskel sesuai jadwalnya. “ Kalau ada Ibu yang mau melahirkan, Hesti sering menangani,” bebernya. Terpisah, salah satu rekan kerja
...PDAM Samb Hal. 13
Menurut Djadid, jika pelayanan air berkualitas buruk tentu masyarakat tidak akan membayar iuran. Karena
...BKKBN Samb Hal. 13
dalam acara penyerahan Tropi Juara Umum dari Kordinator Official ke Kecamatan, Senin (18/2). Ke depan pembinaan dan pelatihan akan terus dilakukan secara optimal sehingga peserta yang akan tampil bisa lebih baik dan mempertahankan prestasi. Koordinator official Ady. S . Barham berharap, pembinaan dan pelatihan tetap dilakukan agar peserta yang telah diraih dapat terus ditingkatkan. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Ustad Taha Kotu dan Fatma Salasa sebagai pelatih dan orang tua peserta yang selalu semangat. Terima kasih juga dia sampaikan kepada semua pihak baik itu pimpinan Muara Group, Selekta Buku, Anggota DPRD Malut Wahda Z Imam, Anggota DPRD Kota Ternate Djunaidi Bachruddin, Muhammad Makbul dan terutama peserta yang tidak henti-hentinya belajar untuk memperdalam kemampuan.
Ibu, dan RSI. Dari tiga rumah sakit itu hanya dua yang melayani BPJS, sedangkan RSI justru tengah diputus,” jabarnya. Di sisi lain, RSI memiliki satu tenaga spesialis onkologi untuk operasi penyakit kanker. Mukhtar menyayangkan jika tenaga onkolog tersebut tidak bisa diakses warga miskin dengan bantuan BPJS. “Sementara antrean operasi di RSUD jumlahnya sangat banyak, mencapai 38 orang, karena pasien tidak terdistribusi ke RSI yang juga punya onkolog. Akibatnya potensi kematian pasien kanker jadi makin tinggi,” ujarnya. Atas nama pelayanan masyarakat, Mukhtar yang juga penggagas komunitas peduli Babari Melanesia ini mendesak adanya tindakan cepat BPJS untuk memberi ruang bagi RSI Bina Warga. Pemerintah Kota juga diminta proaktif ikut memperjuangkan isu tersebut. “Babari Melanesia saat ini lagi membawa pasien kanker kulit dari Obi, Halmahera Selatan yang mau dioperasi di RSI Bina Warga. Tapi karena tidak mendapatkan pelayanan kesehatan maka pasien menjadi pasien umum walau beliau adalah warga miskin. Kika BPJS tidak berbenah, berpotensi banyak korban yang akan menderita atas kebijakan yang tidak pro pada pelayanan masyarakat ini,” tegasnya. (kai)
Hesti di Puskesmas Kalumata, mengaku hingga pagi Hesti tak terlihat masuk kantor. Dia menduga mungkin karena nama Hesti sudah dipublis media sehingga Hesti tak lagi berkantor. “ Mungkin karena namanya sudah masuk koran, jadi dia tidak berkantor,” ujar rekan Hesti lainnya yang enggan namanya dikorankan. Soal keterlibatan pegawai Pemkot dalam investasi bodong ini, Sekretaris Kota M Tauhid Solemen mengaku belum mengetahui pasti persoalan ini. Namun, siapa saja pegawai pemkot yang terlibat investasi bodong dia mempersilahkan aparat hukum untuk mengusut tuntas. “ Kalau pegawai itu memegang jabatan langsung kita nonjobkan dan mempersilahkan penegak hukum memproses hingga tuntas sesuai ketentuan yang berlaku,” tandas Sekkot. (mg-01/cr-05/rul) itu masyarakat sebagai pelanggan tidak bisa disalahkan. “Kami akan menunggu hasil pertemuan antara PDAM dengan warga dan akan mengawal solusi apa yang diambil PDAM,” tukas politisi Golkar ini. (cr-05/ rul) Juara-jura pada lomba STQ itu yakni, juara 1 tilawah dewasa putri diraih Ismiyati Asrakal. Juara satu, 10 juz putra dimenangkan Endrik Pati Rusi, juara satu, 5 juz putra atas nama Alakadri Kotu. Juara satu, 5 juz putri Aida Ainun Balkis yang merupakan peserta tercilik bahkan masih duduk di bangku kelas 2 SD. Juara satu, 1 jus putra M.Irmansyah, juara satu, 1 Jus putri Salsabila Asrakal. Untuk kategori juara dua, tilawah anak-anak putra dimenangkan M.Jiat Fobila Salim. Tilawah anakanak putri dimenangkan Siti hajar Alhadad. Sedangkan Tilawah dewasa untuk juara 3 dimenangkan Mohdar Alhadad. Vokalis tunggal atas nama Fadlan Kotu meraih juara satu remaja putra, dan untuk kategori dewasa putri Nurwahida M.Jae. Vokalis tunggal anak-anak, Najla Magfira memperoleh juara 3 dan vokalis tunggal dewasa putra untuk juara 3 dimenangkan Mohdar Alhadad serta harapan 1 untuk vokalis tunggal remaja putri diraih Ainunisa Fabanyo. (mg-02/pn/rul)
OPINI
RABU, 20 FEBRUARI 2019
HARIAN
MALUT POST
17
Art: Resayfa Rumra
SIKAP TEMPATKAN SESUAI KEAHLIAN GUBERNUR Provinsi Maluku Utara (Malut) Abdul Ghani Kasuba (AGK), mungkin menilai kinerja anak buahnya belum optimal. Di akhir kepemimpinan periode pertamanya, AGK akan mengevaluasi 37 pejabat eselon II. Kabarnya enam jabatan akan berganti kepemimpinannya. Rumor beredar Kepala Biro Protokol Kerjasama dan Komunikasi Publik (BPKKP) yang sebelumnya ditempati Armin Zakaria, sebagai Plt digantikan dengan Muliadi Tutupoho. Sementara Armin, dipromosi ke jabatan kepala Biro Organisasi menggeser Irwanto. Irwanto sendiri dikabarkan masuk bursa satu staf ahli. Kepala Dinas Pariwisata Samsudin Kadir dikabarkan bergeser ke Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) menggantikan Adam Karim yang telah masuk masa pensiunan. Jabatan yang ditinggal Samsudin, bakal ditempati Tahmid Wahab yang saat ini menjabat Kabid Perlengkapan di Biro Umum. Tahmid akan diangkat pada posisi salah satu kepala bidang, sekaligus Plt Kepala Dinas Pariwisata. Gubernur juga akan mencopot Samsudin Banyo yang saat ini menjabat Kepala Bappeda Malut. Dia diganti dengan Ahmad Purbaja yang saat ini menjabat Kepala Inspektorat Malut. Sementara jabatan Inspektorat belum diketahui pasti siapa yang akan mengisi, begitu juga posisi baru Samsudin. Evaluasi dalam birokrasi sangat penting untuk meningkatkan kinerja aparatur pemerintah. Namun pertimbangan evaluasi harus profesional, bukan karena pertimbangan suka dan tidak suka, apalagi karena pertimbangan politik. Jika kinerja seorang pejabat tidak maksimal, sudah semestinya diganti. Jika kinerja bagus, harus dipertahankan. Jangan hanya karena masukan tim sukses, pejabat yang punya potensi dinonjobkan. Sementara itu penempatan pejabat harus disesuaikan dengan keahliannya. Kalimat the rigt man in the rigt place yang secara harfiah kurang lebih artinya orang yang tepat pada posisi yang tepat, harus menjadi dasar pertimbangannya. Penempatan orang yang tepat akan membuat ritme kerja berjalan lancar, efektif dan efisien. Kita berharap rencana rolling pejabat Pemprov Malut jelang masa tugas pasangan Abdul Ghani Kasuba-Muhammad Natsir Thaib berakhir, membawa angin segar bagi pembangunan di Malut. Paling tidak, ada yang berubah dan paling penting perubahan itu membawa kemajuan bagi Malut. Dengan demikian, masyarakat akan lebih sejahtera lagi. (*)
O m Faduli
Geliat Pariwisata Indonesia: Akankah Semakin Mendunia? PARIWISATA menjadi sektor strategis dalam pembangunan karena turut membantu perekonomian nasional. Pariwisata menjadi salah satu sektor penyusun Produk Domestik Bruto (PDB), penambah devisa negara dan penyedia tambahan lapangan kerja. PDB merupakan nilai tambah dari seluruh sektor perekonomian dalam suatu negara. Berdasarkan data PDB yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) pada tanggal 6 Februari 2019 lalu, salah satu sektor pembentuk PDB yakni Penyedia Akomodasi dan Makan Minum menyumbang 2,78 persen atau senilai 314,95 triliun rupiah terhadap PDB Indonesia tahun 2018. Sektor tersebut tumbuh 5,66 % dari tahun 2017. Sementara sektor lain yang berhubungan dengan pariwisata yakni Transportasi dan Pergudangan berkontribusi 5,37 % terhadap PDB atau senilai 435,18 triliun rupiah. Namun, dalam PDB nilai yang dihitung adalah nilai tambah pada sektor tersebut. Secara lebih dekat bisa dilihat melalui indikator yang berkaitan dengan pembangunan pariwisata. Salah satu indikator yang dirilis BPS berkaitan dengan pembangunan pariwisata yakni jumlah kunjungan wisatawan. Indikator ini memberikan angin segar selama tahun 2018. Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada bulan Desember 2018 meningkat dari tahun sebelumnya 22,54% sehingga mencapai 1.406 wisman. Jika dilihat tren per bulan, peak season terjadi pada bulan Juli, Agustus dan Desember. Apabila dilihat selama tahun 2018, jumlah kunjungan wisman mencapai 15,8 juta orang atau meningkat 12,58% dibandingkan tahun 2017. Sejak tahun 2014 hingga 2018, jumlah kunjungan wisman terus meningkat dari tahun ke tahun. Wisman yang datang ke Indonesia didominasi oleh warga kebangsaan Singapura, kemudian diikuti Malaysia, Timor Leste, Tiongkok, dan Australia. Peningkatan kunjungan wisman ini juga memberikan pengaruh positif pada akomodasi yakni hotel. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel pada tahun 2018 meningkat 0,22 poin dari tahun 2017. Sementara itu dari sisi transportasi, angkutan udara yang sebagian besar digunakan wisman masuk ke Indonesia juga turut meningkat. Hal itu ditunjukkan oleh penerbangan internasional di
Aspirasi Pembaca
Annisa Nurul Ummah, SST ASN BPS Kabupaten Halmahera Barat
Indonesia yang meningkat 12,76 persen pada tahun 2018 jika dibandingkan dengan tahun 2017. Kondisi-kondisi tersebut menggambarkan perkembangan pariwisata Indonesia yang positif pada tahun 2018. Ini tak terlepas dari berbagai faktor. Salah satunya upaya promosi wisata. Sejak 2015, pemerintah sudah menggaungkan 10 destinasi wisata baru yang menjadi prioritas promosi pariwisata di Indonesia. Destinasi tersebut antara lain Danau Toba, Wakatobi, Tanjung Lesung, Kepulauan Seribu, Tanjung Kelayang, Borobudur, Bromo Tengger Semeru, Mandalika, Labuan Bajo, dan Morotai. Salah satu tempat wisata andalan Maluku Utara yakni Pulau Morotai masuk ke dalam daftar tersebut. Destinasi wisata bahari dan budaya menjadi daya tarik tersendiri dari Pulau Morotai. Sejalan dengan upaya pengembangan pariwisata, pada November 2018 lalu, diselenggarakan Rapat Koordinasi Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Bank Indonesia, dan Otoritas Jasa Keuangan (Rakorpusda) yang dihadiri Ketua Dewan Komisioner OJK, Menteri Pariwisata, Menteri Perhubungan, Wakil Menteri Keuangan, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, serta sejumlah kepala daerah. Melalui rapat tersebut dibahas strategi pencapaian kinerja pariwisata melalui peningkatan Aksesibilitas, Keragaman Atraksi, Kualitas Amenitas, didukung Penguatan promosi, dan Peningkatan kapasitas pelaku pariwisata (3A2P) guna meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dan penerimaan devisa dari pariwisata, terutama destinasi wisata prioritas. Selain itu, disepakati pula upaya peningkatan penguatan sinergi promosi destinasi pariwisata antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan BI juga menjadi salah satu hasil dari Rakorpusda tersebut. Pemerintah pusat melalui Kementrian Pariwisata terus berupaya meningkatkan promosi pariwisata Indonesia baik di wilayah Indonesia maupun di kancah internasioal. Pada Desember 2018 lalu, Kementrian Pariwisata merilis 100 Calender of Events 2019. Berbagai acara seni dan budaya terbaik dari seluruh Indone-
sia dirangkum menjadi satu dengan mencantumkan tanggal dan tempat pelaksanaan sehingga memudahkan promosi hingga ke dunia internasional. Acara-acara tersebut harus mempunyai creative value, commercia value, communication value, dan CEO commitment. Maluku Utara patut berbangga karena menyumbangkan dua even yakni Festival Teluk Jailolo pada bulan Maret dan Festival Morotai pada bulan Agustus 2019. Tantangan ke depan Kini, tantangan pariwisata tak hanya dari nilainya yang meningkatkan perekonomian nasional, namun juga bagaimana nilai ekonomi tersebut dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Pariwisata dapat mendukung pencapaian pengurangan kesenjangan pendapatan yang menjadi salah satu tujuan pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals. Kemudian muncul istilah pariwisata berkelanjutan. Pariwisata berkelanjutan berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat, pelestarian alam, dan peningkatan kesejahteraan yang ditambahkan aspek pengelolaan secara profesional. Secara singkat, pariwisata berkelanjutan diibaratkan dengan slogan “semakin dilestarikan, semakin mensejahterakan”. Diharapkan ada nilai ekonomi yang juga diterima oleh masyarakat di sekitar daerah wisata dari sektor pariwisata. Pengelolaan tempat wisata dan budaya lokal dengan memberdayakan masyarakat akan lebih membawa manfaat bagi perekonomian masyarakat. Selain melibatkan masyarakat sehingga tercipta distribusi pendapatan, pengembangan pariwisata juga perlu untuk selalu memperhatikan aspek lingkungan. Jangan sampai pembangunan pariwisata malah merusak lingkungan. Kolaborasi Nature, Heritage, Culture dan Human Resource di Maluku Utara Untuk memulai mengembangkan pariwisata berkelanjutan, perlu dilihat terlebih dahulu aspek nature, heritage, dan culture yang melekat dalam kepariwisataan. Nature atau keindahan alam yang dimiliki suatu wilayah menjadi ‘modal awal’ yang merupakan karunia dari Tuhan yang
sangat berharga. Misalnya di Maluku Utara yang memiliki kekayaan alam seperti Taman Laut Guraici, Pulau Dodola yang memiliki pantai berpasir putih, Danau Tolire di Ternate, dan Tanjung Bongo sebagai mini raja ampat di Halmahera Utara. Sementara heritage merupakan warisan kebudayaan yang diwarisi dari generasi terdahulu. Maluku Utara kaya akan warisan kebudayaan yang merupakan peninggalan memiliki 4 kerajaan besar yang dahulu berjaya yakni Kesultanan Ternate, Tidore, Jailolo dan Bacan. Beberapa di antaranya yakni Benteng Tolukko di Ternate dan landasan pacu di Pulau Morotai. Selanjutnya yang tidak kalah penting yakni culture atau budaya/kebudayaan. Budaya merupakan adat istiadat atau sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan dalam masyarakat. Tradisi-tradisi yang ada di Maluku Utara sangatlah beragam, misalnya Tarian Soya-Soya, Tradisi Orom Sasadu maupun Sigofi Ngolo di Halmahera Barat. Nature, heritage, dan culture menjadi kekayaan yang tak ternilai harganya. Namun kekayaan tersebut hanya akan menjadi nilai yang ada dalam masyarakat dan dinikmati secara internal apabila tidak diekspos ke dunia luar. Padahal dengan sampainya informasi wisata ke luar wilayah, akan memberikan nilai tambah dari sisi ekonomi bagi masyarakat. Bagaimana agar nilai tambah tersebut bisa optimal? Tentu ada peran besar dari human resource yang terlibat. Sumber daya manusia atau human resource menjadi faktor penting sebagai pengelola sumber daya yang dimiliki suatu wilayah. Pemerintah khususnya pemerintah daerah dan masyarakat lokal perlu berjalan bersama, merawat apa dimiliki saat ini. Sehingga kombinasi nature, heritage, dan culture yang didukung oleh sumber daya manusia yang baik akan menjadi kombinasi tepat untuk keberlangsungan pariwisata. Salah satu yang sudah dirintis Kementerian Pariwisata pada tahun 2018 adalah adanya Generasi Pesona Indonesia (Gen-PI). Melalui Gen-PI peran dari masyarakat lokal khususnya pemuda berkontribusi langsung pada pengembangan pariwisata daerah agar lebih dikenal oleh masyarakat Indonesia bahkan sampai mancanegara.(*)
Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 2 page dengan poin huruf 12. disertai dengan foto Penulis beresolusi baik. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 081356722755. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.
Visi Baru Pertambangan
TELEPON PENTING
Polda Malut (Pelayanan)
3126110
(0921) Polda Malut (Pelayanan)
Polres(0921) Ternate3126110 (Pelayanan)
3121110
Polres(0921) Ternate (Pelayanan)
(0921) 3121110 UGD RSUD Ternate UGD RSUD Ternate (0921) 3124118
(0921) 3124118 Pemadam Kebakaran Pemadam Kebakaran
(0921)
3124113
(0921) 3124113 PLN Ternate (Gangguan) PLN Ternate (Gangguan)
3121272 3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Informasi 108 (0921) (0921)
Bandara Babullah
3121797 - 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434
(0921)
DALAM pengelolaan sumber daya alam Indonesia hal utama dimiliki sepatutnya ialah sebuah konsepsional agar kiranya mengikat kita dalam satu rasa, sikap dan langkah yang nantinya strategis ideologis, apa masalahnya tanpa konsepsional, ibarat Negara tanpa ideologi maka kita negara ini menganut prinsip yang pragmatisme karena memberikan keuntungan semata, tak heran jika kapitalisme menawarkan keuntungan itu kapitalisme sebagai ideologi negara tentu menimbulkan disparitas, kesenjangan karena pengumpulan keuntungan oleh sekelompo kecil orang tanpa memerdulikan kondisi rakyat kebanyakan. Pada konteks konsepsional pengelolaan sumber daya mineral sebaliknya tanpa konsep yang jelas maka kita leluasa berafiliasi dengan kekuatan modal pasar bukan karena kejelian kita melihat perkembangan pasar dan kemampuan membaca pasar modal tapi kebodohan, ambigu dan kurang mengorientasikan pikiran kita ke hal-hal yang dilakukan oleh penidiri bangsa yang memeras pemikiran menentukan masa depan bangsa dan negara ini, ketika kebijakan pengenalan sumber daya alam khususnya di aspek pertambangan tanpa dilandasi konsepsi yang jelas pada kontemporer, kita saksikan kesembronoan kebijakan yang pro pasar kapitalisme berbagai suntikan dana dimohonkan datang
Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan MS Djahir, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.co.id - iklan@malutpost.co.id
PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Urief Hassan DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Faisal Djalaluddin DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri; Anggota: Muhammad Syadri, Bukhari Kamaruddin, Irman Saleh, Muhammad Nur Husen, Ika Fuji Rahayu, Erwin SyamPEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Ika Fuji Rahayu
Ahlan Mukhtari Muslim Soamole Alumnus Universitas Karya Dharma Makassar/ Pegiat Belajar Filsafat
dari Negara pemodal sebagaimana Amerika Serikat di bawah kendali world bank, IMF, WTO dll yang tentu prinsip pasar modal kapitalisme mengutamakan laba, sebagaimana kita ketahui prinsip dasar kapitalisme adalah dengan modal sekecil untuk memeroleh keuntungan sebesar-besarnya, pada gilirannya dengan sikap tersebut maka keputusan kapitalisme tak memerdulikan sama sekali kebermanfaatan baik kepada ummat manusia maupun lingkungan (secara ekologis) intervensi pemerintah dan koporasi yang sudah berkompromi pada akhirnya memunculkan banyak ragam persoalan yang dibuat-buat semisal
garapan tambang yang tak sesuai standar pemerian izin akibat disuap, sedangkan cara teoritis dan praktis pertambangan kita jauh dari konsistensi kebijakan pertambangan yang dicita-citakan secara kolektif yang berarti tidak seharusnya memberika kelenggangan bagi pihak investor asing untuk menguasai segmen pasar apalagi didominasi pasar modal kapitalis yang besar sehingga tidak meberikan kemudahan bagi anak bangsa untuk menumbuhkan kratifitas dan keleluasan pengelolaan sumber daya alam secara pasti. Dalam kebijakan dari preferensi kebijakan yang ada sebelumnya mulai latar belakang terbentuknya kebijakan hingga tahap implementasi kebijakan rentan menimbulkan persoalan akibat disuap, kemudian intervensi pasar kapitalis terhadap kebijakan agar dapat memudahkan proses masuknya pertambangan dan pemeria hasil yang tak proporsional, misalnya penetapan kebijakan pertambangan 1967 yang rentan deal-deal politik ketimbang mengutamakan keutamaan kesejahteraan rakyat yakni keadilan dan kemakmuran bagi bangsa dan tanah air. Sehingga pada 2009 keluarnya kebijakan UU Minerba pada dasarnya adalah bentuk pengakuan pemerintah bahwa selama ini kebijakan itu tak lepas dari pengontrolan pemilik modal, pertanyaan substansial patut dilontarkan mengapa pelarangan ekspor material baik
SMS Pembaca
REDAKTUR PELAKSANA : Jufri Duwila KOORDINATOR LIPUTAN : Fahrul Marsaoly KOORDINATOR KREATORIAL : Bukhari Kamaruddin REDAKTUR : Bukhari Kamaruddin, Muhammad Nur Husen, Sunarti, Irman Saleh, Ika Fuji Rahayu, Jufri Duwila, Fahrul Marsaoly, Haiyun Umamit, Erwin Syam, Fahruddin Udi, Abdullah Dahlan Conoras (Nonaktif), PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Purwanto Ngatmo REPORTER : Rusdi Abdurahman, Hasbi Konoras, Abd. Yahya Abdullah, Gunawan Tidore, Fitrah A. Kadir BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO TIDORE : Mahfud Husen BIRO HALUT : Ramlan Harun BIRO HALTENG : Fahrudin Abdullah
BIRO HALBAR : Samsudin Chalil BIRO MOROTAI : Maslan Adjid BIRO HALSEL : Samsir Hamajen BIRO HALTIM : Muhamad Kabir BIRO KEPSUL : Ikram Salim FOTOGRAFER : Hizbullah Muji IT : Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Muhammad Rizky, Mastu, Fadly Alhadar MANAJER UMUM/KEUANGAN : Mila Ariani STAFF : Rugaya Hamaya, Azis Dali
Wartawan Malut Post dilengkapi tanda pengenal dalam menjalankan tugas jurnalistik. Apabila ada keraguan terhadap identitas wartawan di lapangan, silakan menghubungi Sekretaris Redaksi 0821-9552-8546
bijih (logam) dll baru diberlakukan pada 2009 kenapa tak ada batasan pada 1967 bukankah pada fase Orba di bawah kebijakan Soeharto telah dibentuk dasar konstitusional yang menajdi payung hukum khususnya untuk kegiatan pertambangan sebagaimana UUD 1945 Pasal 33 khususnya Ayat 3 sebagai berikut : ayat (1) berbunyi; Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas azas kekeluargaan, ayat (2); Cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara, ayat (3) menyebutkan ; Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat, ayat (4), Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional dan ayat (5); Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-undang. Namun, semuanya berubah manakal meperintah menghianati dasar konstitusional sebagai pijak kompherensif bangsa Indonesia di dalam menajga kedaulatan sumber daya alam guna sebagai arisan untuk generasi ke depannya utamanya membangun bangsa dan negara.(*)
MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru (Non Aktif) KOORDINATOR : Ahmad Dahlan STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi, Ahda Hamid MANAJER IKLAN : Ako La Owi, STAFF : Jalal Husen, Firdha R Barakati, Imelda, Suhardiman Suherman DESAIN IKLAN : Samsur Hasan Sillia MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan
18
HARIAN
MALUT POST
EKONOMI BISNIS
RABU, 20 FEBRUARI 2019
HARGA BAPOK DAN HASIL BUMI DI KOTA TERNATE Pantauan Selasa, 19 Februari 2019 KOMODITAS Bawang Merah Bawang Putih Cabai Rawit Cabai Keriting Cabai Nona Tomat Daging Sapi Daging Ayam
HARGA (RP)
SATUAN (KG)
35.000-45.000 35.000 60.000 25.000- 35.000 40.000 12.000-15.000 120.000 35.000-36.000
1 1 1 1 1 1 1 1
KOMODITAS
HARGA (RP)
Beras Pulo Beras Bibir Merah Beras Nuri Beras Siip Beras Bola mas Beras Special Beras AAA Beras Bulog
18.000 13.000 12.500 12.000-12.500 14.000 13.000 12.000 10.000
SATUAN (KG) 1 1 1 1 1 1 1 1
KOMODITAS Gula Gula Kopra Gudang Kopra Harian Pala Fuli Cengkih Coklat Fuli
HARGA (RP)
SATUAN ATUAN (KG)
13.000 560.000 4.700-4.800 3.700-3.800 60.000-70.000 170.000-175.000 87.000 24.000-25.000 180.000
1 50 1 1 1 1 1 1 1
Target Penerimaan Bea Keluar Naik Signifikan Rp 180 miliar, tahun ini melonjak tinggi menjadi Rp 446 miliar. Menurut Kepala KPPBC Tipe Madya Pabean C Ternate, Musafak, meningkatnya target penerimaan bea keluar pertimbangannya realisasi tahun sebelumnya. Untuk target bea masuk justru turun dibandingkan tahun lalu. Tahun 2019 targetnya Rp 10 miliar, tahun 2018 sebesar Rp 12,9 miliar Penurunan target karena pertimbangannya di tahun ini kemungkinan ada penggunaan fasilitas yang lebih meluas diimportasi barang. Namun secara umum target penerimaan bea keluar dan bea masuk mengalami peningkatan. Sebab tahun lalu realisasinya cukup tinggi. Tahun 2018 realisasinya jika dihitung dari target
Target Bea Masuk Hanya Rp 10 Miliar Peliput: Suryani S. Tawari Editor: Bukhari Kamaruddin
TERNATE- Target penerimaan bea keluar Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean C Ternate 2019, meningkat tajam. Tahun 2018 targetnya hanya
TIM SELEKSI CALON ANGGOTA KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI MALUKU UTARA PERIODE 2019-2024 Jalan Wijayakusuma Kelurahan Kota Baru – Kota Ternate Email : timsel.provmalut@gmail.com, HP: 082195132182, FB : Timsel KPU Maluku Utara
awal mencapai 400 persen, namun di akhir tahun ada revisi target, sehingga hitungannya realisasinya jadi 238 persen. “Bea Cukai ternate menjadi penyumbang penerimaan tertinggi di Kanwil Bea Cukai Maluku, sekitar 99,94 persen,” jelasnya. Adanya peningkatan target penerimaan, Bea Cukai Ternate akan berkoordinasi dengan a pengguna jasa. Bea cukai akan terus menjaga agar pengguna jasa tetap beroperasi. Dari sisi impor, akan tetap mengutamakan penelitian nilai pabean, penelitian klasifikasi dan memastikan pemanfaatan fasilitas pada porsi yang benar. Bea Cukai Ternate juga mendukung proses pemeriksaan fisik barang jika masuk jalur merah.
17
018
YOSEP CAP, S.Pd.
L
Wiraswasta, Mantan Anggota PPS
Kabupaten Halmahera Barat
18
019
Dra. FATHNUN TAN, M.PA.
P
Dosen Universitas Muhammadiyah, Mantan Anggota PPK
Ternate Selatan
19
020
ABDURRAHIM TALIB, S.Pdi., M.Pd.
L
PNS, Mantan Pemantau Pemilu KIPP
Kota Ternate
20
021
DR.ABDUL AZIZ HAKIM, S.Hi., MH.
L
Dosen Universitas Muhammadiyah, Koordinator Mitra Pengawas Pemilu
Kota Ternate
21
022
RUSTAM, SE.
L
Anggota KPU Kota Ternate
Kota Ternate
22
023
ROHATI Hi HALIL, S.Psi., M.Pd.
P
PNS Pemerintah Daerah Kota Ternate, Mantan Anggota PPS
Kota Ternate
23
024
WAHYUDI WAHID,S.P.
L
Anggota KPU Kota Tidore Kepulauan
Kota Tidore Kepulauan
24
025
ASMAR BANI, S.Pd. M.Pd.
L
PNS/Dosen Universitas Khairun, Pemantau Pemilu KIPP
Kota Ternate
25
026
RENI S. BANJAR, ST.
P
Anggota KPU Kota Tidore Kepulauan
Kota Tidore Kepulauan
26
027
JAINUDIN ABDULLAH, S.Pd.,M.Pd.
L
PNS / Dosen, Mantan Panwaslu Kota Ternate
Kota Ternate
27
028
KASMAN TAN, SE.
L
Anggota KPU Provinsi Maluku Utara
Kota Ternate
28
029
Drs. BURHAN ZAKARIA, MM.
L
Dosen Universitas Muhammadiyah
Kota Ternate
29
030
JAINUL YUSUP, S.S., M.Hum.
L
Anggota KPU Kota Tidore Kepulauan
Kota Tidore Kepulauan
30
032
Drs. H. MANAF SURABAYA, M.Si
L
Pensiunan PNS, Mantan Sekretaris KPU Maluku Utara
Kota Ternate
31
033
AWALUDDIN A. TOPA, S.Sos.
L
PNS Pemda Halmahera Tengah
Kabuapaten Halmahera Tengah
32
034
MOHTAR ALTING, S.Hi.
L
Ketua KPU Kota Tidore Kepulauan
Kota Tidore Kepulauan
PENGUMUMAN NOMOR: 03/PP.06.PU/82/Timsel.Prov/11/2019 PERBAIKAN PENGUMUMAN HASIL SELEKSI ADMINISTRASI CALON ANGGOTA KOMISI PEMILIHAN UMUM PROPINSI MALUKU UTARA PERIODE 2019-2024 Dalam rangka melaksanakan amanah Pasal 28 ayat (3) huruf c Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum bahwa Tim Seleksi melakukan penelitian administrasi bakal calon anggota KPU Provinsidan ayat (3) huruf d bahwa Tim Seleksi mengumumkan hasil penelitian administrasi bakal calon anggota KPU Provinsi, Tim Seleksi Calon Anggota Komisi Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara Periode 2019-2024 (“Tim Seleksi”) telah melakukan penelitian administrasi kelengkapan berkas persyaratan dan pembobotan terhadap Daftar Riwayat Hidup (DRH) Calon Anggota KPU Provinsi sebagaimana diatur dalam Pasal 5, Pasal 19 dan Pasal 20 Peraturan KPUNomor 7 Tahun 2018 yang telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2019, serta Keputusan KPU Nomor 397 Tahun 2019 tentang Petunjuk Teknis Seleksi Anggota
NO
1
2
3
4
5
DAFTAR
01
02
03
04
05
NAMA PENDAFTAR
JAMALUDIN M, S.KM., M.Si.
KRISTOVEL SAKALATY,SH., MH.
TAWAJA RAMZIA,S.Ag., M.Si.
Ir. H. BUCHARI MAHMUD, M.Si.
ABDUL AZIZ S. MARSAOLY, S.Ip., M.Si
Komisi Pemilihan Umum Provinsi dan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota. Tim Seleksi telah menyampaikan Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Calon Anggota KPU Provinsi Maluku Utara Nomor 02/PP.06.PU/82/Timsel.Prov/ II/2019pada Harian Malut Pos pada tanggal 18 Februari 2019, namun terdapat kekeliruan dalam pengumuman tersebut dalam pencantuman nama-nama yang lulus seleksi administrasi dan pencantuman tahun pengumuman, makamelalui pengumuman Nomor: 03/PP.06. PU/82/Timsel.Prov/II/2019, Tim Seleksi melakukan perbaikan. Nama-nama yang dinyatakan LULUS seleksi administrasi, sebagai berikut :
JENIS KELAMIN L/P
PEKERJAAN
ASAL KABUPATEN/ KOTA
L
Anggota KPU Kabupaten Kepulauan Sula
Kabupaten Kepulauan Sula
L
P
L
L
Wiraswasta, Mantan Koordinator LP3ES Maluku Utara
Kabupaten Halmahera Barat
Dosen, Mantan Pemantau Pemilu KIPP
Kabupaten Pulau Morotai
Anggota KPU Provinsi Maluku Utara
Kota Ternate
Dosen FISIP Universitas Muhammadiyah, Mantan BawasluProvinsi Maluku Utara
Kota Ternate
6
06
ANTONI NURDIN, S.Ag.,M.Ikom.
L
Anggota KPU Kabupaten Halmahera Selatan
Kabupaten Halmahera Selatan
7
07
PUDJA SUTAMAT, S.Sos.,M.Si.
L
Anggota KPU Provinsi Maluku Utara
Kota Tidore Kepulauan
8
08
SAFRI AWAL, S.Pd.,M.Si.
L
Anggota KPU Provinsi Maluku Utara
Kabupaten Halmahera Selatan
L
Dosen Institut Agama Islam Negeri Ternate
Kota Ternate
Wiraswasta
Kota Tidore Kepulauan
9
10
11
09
010
011
ARWAN MHD. SAID, S.Pd.,M.Si.
ICKHLAS YUDHA P, S.IP.,M.Si.
AWALLUDDIN LESSY, S.Kel., M.AP.
L
L
PNS, Mantan Ketua Panwaslu Kabupaten Halmahera Timur
Kasubsi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Ternate, Ardianus Janis menambahkan, penerimaan yang diperoleh di Malut hanya bea masuk, bea keluar dan pajak dalam impor sehingga produk perikanan, pertanian atau komoditi lokal yang diekspor, hanya untuk merangsang pertumbuhan ekonomi. Devisa ekspor akan dibagi dengan provinsi yang melakukan ekspor. Selama ini komoditi dari Malut hanya keluar dari Malut ke provinsi lain seperti Surabaya jawa Timur, Bitung Sulawesi Utara dan lainnya, sehingga mereka yang melakukan ekspor. “Ketika pembagian hasil, Malut tidak dapat apa-apa,” jelasnya. (mg-02/onk)
Peserta yang dinyatakan lulus seleksi administrasi wajib mengikuti Tes Tertulis berbasis Computer Assisted Test (CAT), yang akan dilaksanakan pada : Hari dan tanggal : Kamis, 21 Februari 2019 Waktu : 09.00 WIT - selesai Tempat : Gedung Perpustakaan, Lantai 3, Kampus Universitas Khairun, Jalan Yusuf Abdurrahman, Kelurahan Gambesi, Ternate Selatan Materi utama Tes Tertulis meliputi pengetahuan dan kesetiaan terhadap Pancasila, Undang-Undang Casar Negara Republik lndinesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal lka serta pengetahuan mengenai pemilu, ketatanegaraan dan kepartaian. (Pasal 28 ayat (3) huruf e Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum) Peserta Tes Tertulis diharapkan memperhatikan ketentuan sebagai berikut: 1. Peserta dinyatakan lulus Tes Tertulis apabila memenuhi nilai passing grade paling rendah 60 (enam puluh). (Pasal 4 huruf h angka 1 Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 379 Tahun 2019 tentang Petunjuk Teknis Seleksi Anggota Komisi Pemilihan Umum Provinsi dan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota). 2. Pengambilan kartu peserta untuk tes tertulismulai Rabu tanggal 20 Februari 2019 pukul 09.00 - 16.00 di Sekretariat Tim Seleksi dan pada hari H tes tertulis mulai pukul 08.00 WIT (1 jam sebelum tes dimulai). 3. Peserta yang telah mengambil kartu peserta diharapkan hadir di ruangan paling lambat setengah jam sebelum Tes Tertulis dimulai.
Kabupaten Halmahera Timur
Tim Seleksi mengharapkan masukan masyarakat terkait rekam jejak bakal calon (keterpenuhan syarat, profesionalitas dan integritas). Masukan masyarakat dapat disampaikan melalui: Surat atau datang langsung ke Sekretariat Tim Seleksi: Jalan Wijayakusuma Kelurahan Kota Baru Temate, atau 2. Email ke timsel.provmalut@gmail.com Penyampaian masukan dan tanggapan masyarakat harus disertai dengan identitas diri/KTP pemberi tanggapan/ masukan (Tim Seleksi akan merahasiakan identitas diri pemberi tanggapan/masukan). Batas waktu penyampaian tanggapan dan masukan sampai tanggal 7 Maret 2019. 1.
12
012
SRI DEWI NURLAELA, ST., MT.
P
Anggota KPU Kabupaten Halmahera Tengah
Kabupaten Halmahera Tengah
13
013
NASHARUDDIN AWALUDDIN, S.Sos.
L
Anggota KPU Kabupaten Halmahera Tengah
Kabupaten Halmahera Tengah
14
014
RUSDI HASAN, SH., MH.
L
Dosen, Mantan PemantauPemilu Forum Rektor
Kota Ternate
Dengan dikeluarkannya pengumuman ini, maka pengumuman Nomor:02/PP.06.PU/82/Timsel.Prov/II/2019 dinyatakan tidak berlaku. Temate, 19 Februari 2019 2
Ketua Tim Seleksi Calon Anggota Komisi Pemilihan Umu Umum Provinsi Maluku Utara,
15
016
SAFRINA RAHMA KAMARUDDIN, S.Pi.
P
Wiraswasta, Mantan Anggota KPU Kota Tidore
Kota Tidore Kepulauan
16
017
ISMAD SAHUPALA, SE
L
Anggota KPU Kota Ternate
Kota Ternate Dr. Saiful Deni, M.Si
LEMBARAN SEKOLAH HARIAN
Malut Post
RABU, 20 FEBRUARI 2019
19
SMKN 2 Gelar UKK Bidang Konstruksi Gandeng Balai Jasa Konstruksi Wilayah VII Jayapura dan LPJK Malut TERNATE- SMKN 2 Kota Ternate menggelar Uji Kompetensi Kejuruan atau Keahlian (UKK). Kegiatan yang berlangsung Senin (18/2) hingga Selasa (19/2) kemarin ini diikuti 20 siswa jurusan Teknik Konstruksi Bangunan dan 19 siswa jurusan Gambar Bangunan dari SMKN 2 serta 5 siswa jurusan Gambar Bangunan dari SMK Pembangunan Kota Ternate. “UKK kali ini kami kerja sama dengan Balai Jasa Konstruksi Wilayah VII Jayapura dan LPJK Malut sebagai penguji,” ungkap Kepala SMKN 2, Kamaludin Ahmad, Selasa (19/2). Kegiatan ini dibuka langsung Kepala Seksi SMK, Dinas Pendidikan dan Kebu-
dayaan (Dikbud) Malut, Abdurahim Muhammad, di ruang Melati SMKN 2.
Dalam ujian ini dipakai dua model, yakni teori dan praktik. Dari 11 jurusan di SMKN
Galeri foto Rangkaian Kegiatan UKK SMKN 2 Kota Ternate
2, baru dua jurusan yang mulai kegiatan ini. “Ke depan, Balai konstruksi akan menguji juga jurusan lain seperti, jurusan mesin, listrik dan mekanik otomotif. “ Untuk jurusan lain, pada minggu kedua April akan dilanjutkan UKK. Assessment akan dilakukan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Tapi itu masih dalam tahap koordinasi agar bisa mendatangkan asesor mereka ditambah asesor di SMKN 2,” terangnya. Mulai tahun ini, SMKN 2 akan melaksanakan uji kompetensi dengan asosiasiasosiasi dan lembaga yang berkompeten. UKK kali ini, sambungnya, juga berbeda dengan tahun sebelumnya, yang menggunakan penguji internal dan eksternal dengan pola juri dari sekolah satu orang dan dari industri satu orang. “ Kali ini, dua jurusan itu asesornya full dari LPJK. Tidak ada dari internal. Karena itu lulus atau tidak tergantung pada siswa itu sendiri,” tandasnya, seraya berharap seluruh siswa dapat lulus ujian kompetensi. (mg-01/rul)
RABU, 20 FEBRUARI 2019
AKADEMIKA
20
Kuliah Sepak Bola II oleh Mukhlis Nur A. Gani Ohoirat, M.Pd.
Strategi Permainan Sepak Bola tuhan antara dua orang rekan se-tim untuk melewati lawan. Contohnya pemain A passing bola ke B kemudian berlari ke posisi baru, B langsung melakukan passing kembali ke A tanpa harus mengontrol.
Mukhlis Nur A. Gani Ohoirat, M.Pd Dosen Prodi Pendidikan Olahraga STKIP Kie Raha Ternate
Topik yang dibahas pada edisi kali ini mengenai Strategi Permainan Sepak Bola oleh Mukhlis Nur A. Gani Ohoirat, M.Pd. Ini merupakan bagian dari mata kuliah Sepak Bola II untuk mahasiswa Pendidikan Olahraga STIKIP Kie Raha Ternate, Semester IV. Berikut sajian materi oleh yang bersangkutan. Strategi adalah suatu siasat atau akal yang dirancang sebelum pertandingan berlangsung dan digunakan oleh pemain maupun pelatih untuk memenangkan pertandingan yang dilaksanakan secara sportif dan sehat. Menurut Scheuneman (2012) strategi adalah ”sebuah pemahaman atau ide yang disepakati bersama oleh seluruh anggota tim sejak awal pertandingan dengan tujuan mengalahkan lawan. Strategi berhubungan dengan formasi dan sistem yang digunakan oleh tim”. Strategi mengacu pada gerakan yang dibutuhkan dalam pertandingan. Kedudukan strategi dalam olahraga sebagai pendukung taktik olahraga. Dengan demikian taktik dan strategi ada bedanya, akan tetapi dalam pelaksanaan keduanya saling berkaitan serta mendukung untuk mencapai tujuan yang sama, yaitu memenangkan pertandingan. Strategi terbagi menjadi dua yaitu strategi penyerangan dan strategi pertahanan. Strategi Penyerangan Tujuan utama dari permainan sepak bola adalah memasukkan bola ke gawang lawan. Penyerangan pada umumnya dilakukan dengan kerja sama antar pemain, walaupun tidak tertutup kemungkinan satusatu kali terjadi serangan secara tunggal oleh seorang pemain. Berikut ini adalah lima strategi penyerangan yang akan dibahas : 1. Gerakan Tanpa Bola Permainan sepak bola modern dimainkan dengan cara bermain dengan rajin bergerak. Dalam satu pertandingan, pemain tentu lebih banyak melakukan gerakan tanpa bola dari pada dengan bola. Logikanya, dari 22 pemain di lapangan hanya ada satu orang yang menguasai bola dalam waktu beberapa detik. Salah satu faktor sebuah tim yang melakukan transisi dari bertahan ke menyerang atau melakukan serangan balik adalah pergerakan berlari tanpa bola ke area permainan yang kosong. Pergerakan tanpa bola yang baik sangat dibutuhkan dalam suatu pertandingan. Contoh gerakan tanpa bola adalah ; 1. Bergerak ke area lapangan yang kosong untuk meminta bola. 2. Berlari ke area lapangan yang kosong untuk meminta bola 3. Melompat untuk menyundul bola. Tujuan pemain melakukan gerakan tanpa bola ialah mensuport serangan yang dilakukan oleh tim. 2. Gerakan Dengan Bola Gerakan-gerakan yang dilakukan dengan bola adalah berlari dengan bola, menggiring bola melewati lawan, mengumpan bola bahkan melakukan shooting ke gawang lawan. Ada perbedaan antara berlari dengan bola dan menggiring bola. Berlari dengan bola berarti mendorong bola hingga 3-5 meter atau lebih kemudian berlari mengejar bola tersebut. Sedangkan menggiring bola ialah teknik berlari sambil mendorong bola dekat dengan kaki. Wall Pass atau Umpan Satu-Dua Wall-Pass merupakan gerak umpan satu dua sen-
Lemparan Ke Dalam (Throw In) Lemparan ke dalam adalah teknik melempar bola dari atas kepala dengan menggunakan kedua tangan. Saat melakukan lemparan ke dalam, kaki tidak boleh diangkat. Tujuan lemparan ke dalam adalah untuk memulai kembali permaian saat bola keluar lapangan permainan. Lemparan ke dalam bisa menjadi sebuah strategi dalam menyerang bila bola keluar lapangan permainan tepat di daerah lawan, karena dalam peraturan permainan, seorang pemain tidak akan terperangkap offside bila menerima bola hasil lemparan ke dalam. Eric C. Batty memaparkan sebuah fakta mengenai lemparan ke dalam, jumlah lemparan yang diperoleh kedua tim dalam satu pertandingan lebih banyak dibandingkan dengan tendangan penjuru/ tendangan bebas dekat gawang lawan. Statistik ini menunjukkan lemparan ke dalam sebanyak 65 kali, tendangan penjuru 8 kali dan tendangan bebas dekat gawang hanya 6 kali. Tendangan Penjuru Banyak serangan yang membahayakan gawang lawan melalui sepak pojok. Seorang pemain yang dipercaya mengambil tendangan penjuru biasanya pemain yang memiliki umpan panjang terbaik di antara rekan se-tim, sehingga diharapkan umpan tersebut memudahkan rekannya yang berada di kotak penalti untuk menyundul bola ke gawang lawan. Tendangan Bebas Langsung Tendangan bebas langsung merupakan sebuah strategi dalam penyerangan untuk mencetak gol ke gawang lawan. Salah satu keindahan dan keistimewaan permainan sepak bola yang membuat permainan ini menarik dan mengundang decak kagum para pencinta sepak bola Indonesia adalah kesempatan mencetak gol melalui tendangan bebas. Roberto Carlos membuat seluruh penonton bergemuruh ketika melakukan tendangan bebas yang sangat spektakuler ke gawang Fabian Barthez pada piala dunia 1998. Cristiano Ronaldo membuat penonton berteriak histeris dan berdecak kagum saat mencetak gol melalui tendangan bebas langsung. Yang terbaru, pemain Timnas Malaysia mendapat penghargaan gol terbaik 2016 berkat golnya ke gawang lawan dengan tendangan bebas spektakuler. Tim memiliki strategi sendiri dalam menghadapi hadiah tendangan bebas, ada kerja sama 2 pemain ketika tendangan bebas akan dilakukan, ada juga 3 sampai 4 pemain yang melakukan kreasi tipuan dengan tujuan mengecoh pemain bertahan dan keeper lawan agar bola dengan mulus masuk ke gawang lawan. Pemain professional melakukan latihan tendangan bebas dalam latihan bersama rekan setim, namun lebih banyak mereka mengasah keterampilan tendangan bebas dengan latihan sendiri. Strategi Pertahanan Pemain belakang atau barisan pertahanan mempunyai “tugas utama” untuk mempertahankan dan melindungi daerah berbahaya atau gawangnya dari serangan lawan. Dalam menjalankan tugas utama ini, terdapat cara-cara, tugas, pola, taktik atau strategi tertentu yang perlu dipahami karena semua metode itu merupakan gerakan bersama.
Setiap pemain lawan yang masuk di daerah tersebut maka itu menjadi tanggung jawab dari seorang pemain yang menjaga daerah tersebut. Jika lawan telah keluar dari daerah yang di jaga maka itu menjadi urusan pemain lain. Tujuan dari strategi ini adalah memberikan tanggung jawab kepada setiap pemain untuk disiplin menjaga daerahnya agar tidak mudah dilewati lawan bahkan wajib menggagalkan setiap serangan lawan yang melalui daerahnya. 3. Penjagaan Gabungan (Kombinasi) Merupakan cara penjagaan perpaduan antara satu lawan satu dengan penjagaan daerah. Setiap pemain menjaga lawan tertentu, akan tetapi jika lawan tersebut tiba-tiba menukar posisinya dengan pemain lawan, maka “jagaannya” dapat diserahkan kepada teman lain, dan segera menjaga pemain lainnya, dengan kata lain tidak perlu “mengikuti” lawan yang harus dijaganya terus-menerus. Untuk pelaksanaan diperlukan pengertian dan kerja sama yang baik sesama pemain bertahan, sebab sering mengalami adanya tukar menukar posisi dari lawan, sehingga terjadi tukar menukar tugas. 4. Strategi Pertahanan Menurut Sistem Permainan Dari segi sistem pertahanan, secara umum terdapat 3 kecenderungan sistem pertahanan : 1. Sistem 3 back, 2. Sistem 4 back, dan 3. Sistem libero. 1. Sistem 3 back Back kiri & kanan menjaga lapangan sebelah luar dari daerah pertahanan. Back tengah dinamakan stopper yang bertugas menjaga daerah tengah lapangan pertahanan. Secara perorangan back kanan bertugas menjaga pemain sayap kiri lawan. Stopper
mengawasi penyerang tengah dan back kiri menghadang kanan luar lawan. Dengan semakin berbahaya penyerangan dalam sepak bola modern, maka sistem 3 back ini sudah dianggap terlalu lemah. Karenanya para pelatih terkemuka menambah jumlah pemain belakang ini sehingga timbullah sistem empat back. 2. Sistem 4 back Sistem pertahanan dengan 4 back ini kita temui dalam sistem 4-2-4, 4-3-3 dan sistem 4-4-2. Perbedaannya hanya terletak pada fungsi kedua back tengah, dan tingkat bantuan yang dapat diperoleh dari masing-masing pemain lapangan tengah (gelandang). Tugas utama back sayap tidak banyak berubah dalam pertahanan. Dapat lebih memusatkan perhatian pada penjagaan pemain sayap lawan, sebab masing-masing back ini mendapat bantuan penuh dari center back. Kedua center back bermain dengan cara hampir berdampingan, dan saling membantu dan melindungi secara diagonal. 3. Sistem pertahanan dengan libero/Sweeper Sistem ini menggunakan 4 pemain belakang, perbedaannya terletak pada formasi kedua back tengahnya. Pada libero kedua back tengah ini menempatkan diri pada posisi muka belakang, sehingga merupakan posisi double stopper. Libero menempatkan diri di belakang ketiga pemain belakang lainnya. Dengan posisi ini libero dengan mudah mengamati seluruh gerakan serangan lawan. Lebih mungkin diatur tugas-tugas pemain bertahan dengan lebih jelas. Pemain stopper lebih leluasa untuk membendung serangan lawan dari tengah lapangan. Demikian ulasan singkat terkait dengan topik pada edisi kali ini, semoga bermanfaat sebagai bahan pembelajaran kita bersama. (mg-04/nty)
Tahapan Pendaftaran IAIN Telah Dimulai Target 2000 Mahasiswa Baru TERNATE- Penerimaan Mahasiswa baru di IAIN Ternate telah dimulai. Ini diawali dengan tahapan Seleksi Prestasi Akademik NasionalPerguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri ( SPAN-PTKIN) yang akan ditutup pada 28 Februari nanti. Jalur ini telah dibuka sejak 23 Januari ini tanpa dipungut biaya dan hasil seleksinya akan diumumkan pada 1 April nanti. Selain SPAN, masih ada dua jalur lagi, yaitu Jalur Mandiri dan Ujian Masuk perguruan tinggi keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN). Untuk Jalur Mandiri telah dibuka pada 11 Februari dan akan berakhir pada 12 April dan pengumumannya pada 23 April. Calon mahasiswa yang mendaftar melalui jalur ini harus membayar administrasi senilai Rp 152 ribu. Sedangkan untuk jalur UM-PTKIN hanya dibuka hanya 28 hari dan dimulai pada 2 April dan biaya yang dibebankan kepada calon mahasiswa senilai Rp 200 ribu.
Sementara itu, hingga kini jumlah pendaftar melalui jalur SPAN sebanyak 90 siswa dan untuk jalur mandiri baru 5 siswa. Koordinator Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) Penerimaan Mahasiswa Baru, Abdurahman S. Kom mengungkapkan bahwa target mahasiswa baru IAIN untuk tahun akademik 2019/2020 adalah 2000 mahasiswa yang dibagi dalam tiga kuota. “Kuota jalur SPAN dan mandiri masing-masing 30 persen sedangkan UMPTKIN 40 persen,” ungkapnya IAIN sendiri memberikan fasilitas kepada mahasiswanya, salah satunya asrama bagi mahasiswa yang dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti klinik kesehatan mahasiswa. Selain fasilitas kampus juga menyediakan bantuan lainnya yaitu beasiswa beasiswa bidik misi, beasiswa mahasiswa miskin, Bank Indonesia, beasiswa tahfidz, beasiswa kajian keislaman dan beasiswa lain,” tutupnya (mg-04/nty)
Penjagaan Satu Lawan Satu ( Man To Man Marking Man To Man Marking adalah suatu strategi bertahan yang memfokuskan pemain melakukan penjagaan orang per orang (1 vs 1). Setiap pemain memiliki tugas untuk menjaga seorang pemain lawan. Strategi ini cukup ideal jika dijalankan dengan baik oleh setiap pemain karena area pertahanan akan sama jumlah pemainnya dengan jumlah penyerang lawan. Tujuan strategi ini adalah untuk memberi tanggung jawab kepada pemain, mengawal pergerakan seorang pemain lawan di area pertahanannya. 1. Penjagaan Daerah (Zone-Defence Zona defence/penjagaan daerah adalah suatu strategi bertahan dengan cara pemain menjaga daerahnya sendiri dari serangan lawan. Pemain hanya bertugas untuk menjaga daerahnya masing-masing.
TERBENGKALAI: Gedung Rektorat STIKIP Kie Raha Ternate yang terletak di depan gedung putih tampak dijejali rumput liar karena kurang lebih lima tahun tidak diperhatikan.
Anggaran Terbatas, Rektorat STIKIP Terbengkalai Wachyudi Sebut Tahun ini Akan Dilanjutkan TERNATE- Pembangunan gedung Rektorat STIKIP Kie Raha Ternate terbengkalai. Pantauan Malut Post bangunan empat lantai yang dibangun sejak 2014 lalu itu, terlihat tidak lagi diperhatikan. Buktinya, bangunan yang progresnya belum mencapai 70 persen itu sudah ditumbuhi rumput liar, bahkan sudah menjalar di tiang-tiang bangunan hingga lantai empat. Terkait hal ini, Wakil ketua II Bidang Administrasi Umum dan Keuangan Wachyudi Eksan saat dikonfirmasi Malut Post, kemarin (19/2) mengaku pembangunan gedung yang sebelumnya ditargetkan Rp 5 miliar itu, karena masalah dana. Diakuinya, sumber anggaran yang diandalkan untuk membangun gedung tersebut adalah dana hibah serta hasil pungutan biaya wisuda dari mahasiswa. “Biasanya dana pembangunan mahasiswa dialokasikan untuk operasional,” ungkapnya seraya berharap ada bantuan baik dari Pemerintah daerah maupun dari pemerintah pusat melalui Kemenristekdikti. Dijelaskannya pada 2017 lalu ada lanjutan pembangunan yaitu, pembangunan lantai empat dengan nilai anggaran RP 1 miliar dan sumber dananya dari Pemprov. Pembangunan baru akan dilanjutkan lagi di tahun ini. “Tahun 2019 ini ada hibah dari Pemprov senilai Rp 1,5 Miliar,” katanya. Dia optimis pembangunan tersebut akan selesai dalam tiga tahun ke depan, jika ada bantuan dari pemerintah daerah ataupun pusat. Lebih jauh, Wachyudi mengaku pihaknya sulit mendapatkan dana bantuan baik dari Pemda maupun pemerintah pusat karena usulan peningkatan dari perguruan tinggi ke insitut. “Agak sulit mendapatkan bantuan saat ini, namun demikian kami berusaha menjaring bantuan dari pemerintah maupun perusahaan swasta di Malut,” pungkasnya. (mg-04/nty)