Malut post, 20 juni 2015

Page 1

H O T L I NE REDAKSI U M UM IKLA N FA X S IMILE

: : : :

(0921) (0921) (0921) (0921)

312 7 0 5 5 312 7 2 1 0 312 8 2 6 5 312 7 2 0 5

WEB- M AI L WWW.MA LU TP OS T.C O.I D E D ITO R @MA LU TP OS T.C O . I D

@MALUTPOST MALUT POST Art : rizky

WEEKEND

24 HALAMAN

EDISI SABTU - 20 JUNI 2015

ECERAN: Rp 5.000,-

hikmah

Ramadan Mubarak KETIKA bulan ramadan ini tiba, kita sambut dengan ucapan: “Marhaban Ya Ramadhan, Ya Syahrul Syiam” . Karena kita mengharapkan agar jiwa raga kita Oleh : diasah dan diaDr. H. Burhan suh guna melanAbdurahman SH, MM jutkan perjalanan menuju Allah SWT. Perjalanan ramadan yang dilukiskan dalam buku MADARIJ AS SALIKIN : Ada gunung tinggi yang harus ditelusuri guna menemuinya. Di gunung itu ada lereng yang curam, belukar dan lebat. Dalam tanjakan itu banyak pula godaan dan rayuan iblis, agar perjalanan tidak dilanjutkan. Semakin tinggi gunung didaki, bertambah lebat ancaman dan rayuan, semakin curam dan ganas pula perjalanan. Tetapi bila tekad tetap membaja, sebentar lagi akan tampak cahaya benderang, dan saat itu akan tampak dengan jelas rambu rambu jalan, Baca Mubarak H.9

SIKAP

Bersama Menghormati Ramadan

A

PARAT kepolisian dan Satpol PP terus-menerus merazia tempat-tempat hiburan malam di kota-kota besar di tanah air. Bahkan, memasuki Ramadan ini, razia terus ditingkatkan. Yang perlu dicatat, dalam razia itu, ternyata polisi berhasil menangkap sejumlah pelaku mesum di sejumlah lokasi yang selama ini menjadi titik-titik ruang publik yang rawan dijadikan lokasi mesum. Apa yang dapat kita kemukakan atas banyaknya pelaku mesum yang tertangkap itu? Ternyata kampanye tentang Ramadan sebagai bulan suci yang harus lebih dihormati semua orang tidak diindahkan.

SALAT: suasana salat Jumat pertama di bulan Ramadan di Masjid AlMunawwar, Ternate, kemarin(19/6)

Balon Independen Terancam Penjara Jika Terbukti Manipulasi Dukungan T E R N AT E – Komisi Pemilihan Umum (KPU) di lima daerah bakal bekerja keras mengecek validatas belasan bahkan puluhan ribu dukungan yang diserahkan calon perseorang di SULTAN Alwan daerahnya masing-masing. Pasalnya, metode penelitian faktual bukan lagi menggunakan sampel, tetapi KPU lewat Panitia pemungutan suara (PPS) akan melakukan sensus untuk mengecek validitas dukungan satu per satu pendukung yang namanya tercatat dalam berkas dukungan calon independen.

Balon Independen

Kab/Kota

Berkas Dukungan

Syarat Dukungan Minimal

Rachman Sulaiman-Anwar Hasan Hamid Muhammad dan Abdurahim Saraha Ferry Jhon Patiasina-Nurain Konofo Ahmad Rachman-Pdt Emanuel Colling Anjas Taher-Nurdin Abas

Ternate Tikep Halut Halsel Haltim

23.150 KTP 10.399 KTP 22.000 KTP 25.068 KTP 7.718 KTP

21.343 KTP 10.325 KTP 19.096 KTP 24.005 KTP 7.666 KTP

Verifikasi Faktual Penelitian faktual akan dilaksanakan dua pekan, pada 23 Juni sampai 6 Juli mendatang PPS akan mendatangi satu per satu pendukung yang namanya tercatat. Jadi, bukan berdasar sampel.

Beberapa Potensi Manipulasi: Menggunakan jasa calo yang mengumpulkan KTP, lalu memalsukan tanda tangan si pemilik KTP.

Dukungan ganda bisa berarti dukungan satu identitas untuk lebih dari satu calon atau dukungan satu identitas ditulis dobel atau lebih untuk satu calon.

Ketidaksinkronan antara formulir dukungan dan KTP

KTP yang diserahkan tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan

Baca Independen H.9

Baca Bersama H.9

SEMENTARA ITU

Tahapan Verifikasi Faktual Balon Independen

670 Honorer K2 Gagal CPNS JAKARTA--Sebanyak 670 honorer kategori dua (K2) dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) untuk diangkat menjadi CPNS. Itu berarti harapan mereka menjadi CPNS sudah tertutup. “Untuk tahun anggaran 2014, ada

670 honorer TMS. Mereka ini honorer tapi bukan K2. Sebab K2 itu syaratnya SK pengangkatannya di bawah 2005 dan dibiayai non APBN/APBD,” terang Karo Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Tumpak Hutabarat kepada JPNN, Jumat (19/6). Honorer K2 yang dinyatakan TMS terbanyak di daerah sebanyak 646 orang. Sedangkan pusat hanya 24 orang. Angka ini menurut Tumpak, bukan akumulasi dengan pengangkatan 2013. Untuk formasi 2014 sebanyak 101.459, Baca Honorer H.9

Presiden Minta Research Tidak Mudah Dipidanakan JAKARTA - Pemidanaan terhadap sejumlah kebijakan Dahlan Iskan selama menjabat Dirut PLN dan Menteri BUMN mendapat tentangan dari istana. Presiden Joko Widodo berharap penegak hukum tidak menghukum orang yang tak perlu dihukum, apalagi kalau konteksnya kebijakan.Sikap presiden itu disampaikan Kepala Staf Kepresidenan Luhut Panjaitan. Baca Presiden H.9

ILUSTRASI : WAHYU KOKKANG/JAWA POS

Telat, Nekat Cegat Pesawat PASANGAN asal Italia Matteo Clementi, 26, dan Enrica Apollonio, 23, bertindak nekat kemarin. Mereka ditangkap setelah berlari ke apron bandara dan mencoba menghentikan pesawat yang akan lepas landas. Mereka melakukan itu karena tertinggal pesawat setelah terjebak kemacetan. Baca Cegat H.9

POJOK Pemerintah Sah Atur Harga Bahan Pokok Tapi maaf, biasanya ompong lawan spekulan 670 Honorer K2 Gagal CPNS Kalau lolos, berarti dapat NIP ‘plastik’

Kisah Masjid-Masjid Tua dalam Sejarah Kesultanan Ternate (bagian 3/Selesai)

Masjid ‘Bungsu’ di Koloncucu Didirikan untuk Keluarga Kesultanan Buton Kesultanan Ternate juga menyediakan dua masjid lain bagi rakyatnya, yakni Sigi Cim dan Langgar Koloncucu. Kini, kedua bangunan masjid itu telah mengalami banyak perubahan, nyaris tak tampak tanda-tanda sebagai masjid tua. Ika Fuji Rahayu, Ternate DI Jalan Sultan Baabullah Kelurahan Makassar Timur, Kota Ternate Tengah, terdapat sebuah masjid megah. Luas bangunannya tak sebesar Sigi Lamo, namun arsitektur yang modern membuatnya tampak menonjol di tengah-tengah pemukiman penduduk. Oleh masyarakat setempat, masjid tersebut dikenal dengan nama An-Nur. Namun dalam sejarah, ia lebih lekat dengan nama Sigi Cim atau Masjid Lae Tjim atau Masjid Malayu Tjim. Baca Koloncucu H.9

MASJID TUA: Langgar Koloncucu (kiri) yang kini bernama Masjid Fathilhuda dan Masjid Cim, Kampung Makassar kini bernama Masjid An-Nur


art:ATU

SABTU, 20 JUNI 2015

HALTIM & HALTENG

Peresmiannya Bakal Molor

PENDIDIKAN

Ini Pekerjaan Pendidikan yang Belum Kelar

MABA - Rencana Pemkab Haltim meresmikan jembatan kali Waci, Maba Selatan pada bulan ini bakal tertunda. Pasalnya, hingga Jumat (19/6) kemarin, pekerjaan jembatan itu masih dalam proses pemasangan baja di atas bentangan jembatan tersebut. Dengan sisa waktu kurang lebih 10 hari lagi untuk bulan Juni, rasanya pekerjaannya belum bisa rampung. Soal upaya peresmian jembatan yang pernah patah itu pada bulan ini, pernah disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Haltim Arief Djalaluddin. Ditemui di ruang kerjanya dalam suatu kesempatan, Arief mengatakan peresmian jembatan tersebut diupayakan bulan ini. Pantauan Malut Post kemarin, bentangan jembatan sudah tersambung. Sejumlah pekerja masih sibuk melakukan pemasangan baja di atas badan jembatan. Warga sekitar pun sudah bisa melalui jembatan dengan berjalan kaki. “Sudah bisa torang lewat dengan berjalan kaki,”kata Andi (30) salah sarga Desa Waci saat ditemui Malut Post kemarin. Untuk kendaraan roda dua maupun roda empat belum bisa melintasi jembatan itu karena jembatan masih terbentuk rangka baja. “Kendaraan bisa lewat terkecuali sudah ditimbun. Tapi kalau kondisi rangka baja sekarang pastinya tidak bisa dilewati kendaraan,”tambahnya. Karenanya dengan kondisi jembatan sekarang ini, pihaknya ragu bila jembatan tersebut akan diresmikan bulan ini. (far/kox)

WEDA - Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadikpora) Pemkab Halteng Abubakar Awan diminta segera menyelesaikan berbagai kasus pendidikan di Halteng. “Ada beberapa pesoalan yang belum selesai dilakukan. Misalnya dugaan pungutan uang partisipasi ujian yang dilakukan oleh hampir sebagian besar sekolah di wilayah Halteng,”kata Aswar Salim, Wakil Direktur Gele-Gele Halteng, kepada Malut Post, kemarin (19/6). Begitu juga dengan masalah tunjangan guru di daerah terpencil dan tunjangan sertifikasi guru yang kerap ditemukan masalah. “Kalau Kadikpora mengatakan bahwa kesalahannya sering terjadi di operator sekolah saya kira ini juga keliru. Ini tidak bisa dilepaskan dari tanggungjawab dinas pendidikan untuk setiap saat dievaluasi,” ujarnya. (rid/ kox)

PILKADA

Incumbent Dilarang Melakukan Mutasi MABA – Petahana yang berniat maju kembali dalam Pilkada Desember mendatang, tidak bisa lagi melakukan mutasi pejabat dalam enam (6) bulan sebelum masa jabatannya berakhir. Simpulan itu disampaikan Ketua Devisi Hukum KPUD Haltim Ade Kamaluddin belum lama ini. Dijelaskan, bila seorang kepala daerah yang khusus incumbent melakukan mutasi dalam enam bulan sebelum masa jabatan berakhir, memang dilarang tapi sanksinya hanya pembatalan SK mutasi. “Memang hanya larangan seorang incumbent, tapi larangan itu bila terjadi maka sanksinya hanya pembatalan SK mutasi,”katanya. (far/kox)

TAPAL BATAS

Deprov Diminta Selesaikan Tapal Batas Halteng-Haltim WEDA - Warga Kecamatan Patani Timur, Kabupaten Halmahera Tengah berharap Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Malut dapat membantu mendorong penyelesaian masalah batas wilayah administrasi antara Halteng-Haltim. “Ini masalah serius dan perlu penanganan yang serius dan mendesak. Apalagi batas adat yang ditetapkan Sultan Tidore mendapat penolakan dari warga Patani dan Halteng pada umumnya,” kata Dadang Sarwan, Ketua Pemuda Desa Masure, Kecamatan Patani Timur, Jumat (19/6). Ia mengatakan, penyelesaian tapal batas Halteng-Haltim ini ini harus menjadi fokus pemerintah Provinsi Malut. Perlu diambil langkah cepat mengigat penyelesaian masalah batas wilayah ada di tangan Pemerintah Provinsi. “Gubernur dan DPRD Malut harus bertindak cepat, sebelum timbul masalah yang lebih serius,” ujarnya. Sementara perwakilan pemuda desa Sakam Julham Alhadar mengatakan pasca Sultan Tidore Husain Syah menancapkan patok batas adat antara sangaji Maba dan Sangaji Patani, masyarakat Patani resah. Sebab patok itu ternyata membatasi ruang mereka untuk berkebun di wilayah yang masuk adat Maba. Padahal rata-rata warga Patani punya kebun di wilayah adat Sangaji Maba. “Ini tanggungjawab Sultan Tidore untuk menjelaskan bawa patot itu tidak membatasi mereka,” pintanya. (rid/kox)

HALAMAN 02

JEMBATAN WACI: Sudah bisa dilalui dengan jalan kaki.

Harga Rica Makin ‘Pedas’ Cabe Rawit Sentuh Rp 65 Ribu per Kilo Editor : Oka La Owi Peliput : Ridwan Arif WEDA – Dua hari puasa, harga cabe di Pasar Fidi Jaya, Kota Weda makin ‘pedas’. Pantauan Malut Post kemarin (19/6), cabe rawit minggu lalu hanya Rp 35 ribu per kilo gramnya, kemarin naik sampai Rp 65 ribu per kilonya, atau naik 95 persen. Rekannya, cabe nona pecan lalu masih Rp 45 ribu per kilonya, kemarin merangkak ke posisi Rp 50 ribu per kilogram. Begitu juga degan cabe keriting. Jika minggu lalu masih berada dikisaran Rp 25 ribu per kilonya, saat ini naik diposisi Rp 35 ribu per kilogram. Kenaikkan harga juga terjadi pada komoditi bawang. Bawang merah pekan lalu dijual Rp 45 ribu per kilogram, kini naik menjadi Rp 50 ribu per kilonya. Bawang putih pekan lalu berada pada posisi Rp 25 ribu per kilogram, saat ini naik lagi menjadi Rp 30 ribu per kilonya. Begitu juga telur ayam. Pekan lalu dijual Rp 2 ribu per butir saat ini naik menjadi Rp Rp 2.500. Harga ayam potong, juga naik siginifikan. Biasanya hanya dijual Rp 45 ribu per ekor saat ini naik menjadi Rp 70 ribu per ekor. Kenaikan juga terjadi pada ikan segar. Ratarata ikan segar dijual antara Rp 20 ribu-30

MEROKET: Harga rica di Kota Weda terus naik.

ribu per kilo. Meliputi ikan dolosi, komo dan cakalang. Sementara jenis ikan dasar, rata-rata dijual Rp 100 sampai 150 ribu per kilonya. Sementara harga tomat dan beberapa jenis sayuransayuran mengalami penurunan. “Memang ada beberapa kebutuhan pokok, seperti telaur ayam, bawang, daging ayam dan ikan segar

harganya mengalami kenaikan. Sementara beberapa jenis kebutuhan lainya mengalami penurunan, seperti tomat dan beberapa jenis sayur-sayuran,”kata Winda, salah satu pedagang sembako di Pasar Fidi Jaya, Jumat (19/6). Sementara harga lainnya, seperti beras, gula, tepung terigu, minyak kelapa, harganya sama dengan pekan lalu. (rid/kox)

Menyusuri Jalan Halteng-Haltim

Jalan Berlumpur dan Licin Jadi Tantangan Bukan hanya sungai tanpa jembatan darurat yang jadi penghalang. Jalan berlumpur dan licin pun menjadi tantangan bagi warga yang melintasi jalan lintas Haltim dan Halteng. ---------------------------------------FAKHRUDDIN ABDULLAH--Maba. JALAN lintas dari Maba Selatan Halmahera Timur (Haltim) ke wilayah Patani, Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) memang sudah terbuka dan sudah bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat dalam mudik lebaran nanti. Namun saat musim hujan seperti saat ini, kondisi jalan lintas sangat sulit dilalui. Butuh nyali yang kuat untuk melintasinya. Wartawan koran ini Minggu lalu mencobanya. Awal perjalan dari Kota Maba menuju Maba Selatan, kondisi jalan saat tidak sulit lagi dilalui. Rata-rata jalan raya terse-

but sudah ditingkatkan dari sirtu ke aspal lapen. Dari Kota Maba ke Maba Selatan menempuh waktu 40 menit. Pas sampai di Bicoli, Maba Selatan hujan dan turun sangat deras. Rehat sejenak menunggu hujan reda sebelum lanjut menuju Patani. Pas sekitar pukul 16.00 hujan berhenti. Motor saya lalu bergerak menuju titik perbatasan antara Haltim-Halteng di Desa Sakam. Sebelum berangkat, saya bertemu beberapa warga dan member tahu bahwa kondisi jalan sangat licin. Benar adanya. Sepanjang jalan menuju perbatasan, saya menghi-

tung ada sekitar 20 titik jalan yang rawan karena licin dan berlumpur. Beberapa kali saya harus turun dan berjalan kaki menghindari lumpur. Sejumlah titik jalan yang disirtu tapi tidak menggunakan kerikil, tapi tanah liat. Akibatnya, jalan menjadi licin. Ada beberapa kendaraan roda 4 terpaksa harus diderek oleh kendaraan lain. Saya pun sampai di Desa Sakam sekitar Pukul 18.00 WIT atau dua jam perjalanan. Padahal jika tidak musim hujan jalan lintas dari Bicoli ke titik perbatasan hanya menumpuh waktu 30 menit saja. Setelah dari Sakam saya pun tidak kembali, saya meneruskan perjalanan dari desa Sakam menuju desa Peniti. Dari desa Sakam ke Desa Peniti, jaraknya lebih dekat dari Desa Sakam ke Desa Bicoli.

Namun karena jalan dari Desa Sakam ke Peniti Halteng lebih parah, maka perjalanan memakan waktu 2 jam perjalanan. Jalan lintas itu, sangat parah dan sulit dilalui. Beberapa kali, motor yang saya gunakan tertanam dalam l u mpu r ya ng p e nu h b e c e k. Bahkan sejumlah sungai belum ada jembatan yang memaksa saya harus menunda perjalanan menunggu debit air sungai surut lagi. Teman saya, Yadi sempat berseloroh. Andaikan dua kabupaten ini (Halteng-Haltim) patungan membangun jalan, efek perkembangan ekonominya tumbuh pesat. “Kalau jalan so tembus pasti terjadi pertumbuhan ekonomi di tengah masyarakat,” tandasnya. (*)


MAJANGPOLIS

art:Yono

SABTU, 20 JUNI 2015

HALAMAN 03

Padat: Jumat pertama di bulan Ramadan (19/6) kemarin, Masjid Almunawar dipadati ribuan para jamaah yang datang melaksanakan Salat Jumat berjamaah. Di luar masjid, halaman parkir yang telah disediakan tidak mampu menampung kendaraan para jamaah dan akhirnya menggunakan salah satu ruas jalan di depan masjid, sehingga hanya satu arah yang difungsikan, yakni di bagian barat. dari Selatan

Rp 6 M Dahului APBD Perubahan Pekan Depan Diajukan j jadwal Imsakiyah ramadhan 1436H/2015 Tanggal 3 Ramadan/20 Juni 4 Ramadan/21 Juni 5 Ramadan/21 Juni

Imsyak 04.55 04.55 04.55

Subuh 05.05 05.05 05.05

Peliput : Rusdi Abdurrahman Editor : Sunarty

Magrib 18.40 8.40 18.39 8.39 18.40 8.40

TERNATE- Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Kota Ternate, akan diusulkan Pemkot ke DPRD pekan depan. Meski saat ini masih dalam tahapan penyusunan, sudah bisa dipastikan ada perubahan senilai Rp6 miliar. Baca: DAHULUI.. Hal 4

*sumber :Kemenag Kota Ternate

PRAKIRAAN CUACA TERNATE

Libur Panjang, Panitia PPDB Harus Tetap ON

Hujan Ringan

SABTU, 20 JUNI 2015 Kelembaban

Suhu

26-30oC

73-91% Peringatan Dini :

Kecepatan Angin

Barat Daya, 9-27 km/jam

Waspada gelombang tinggi 2,5- 3,0 meter berpotensi terjadi di Laut Maluku dan Perairan Kepulauan Sula Sumber: Stasiun Meteorologi Baabullah Ternate

ASPIRASI

Tagih Retribusi Bikin Macet TERNATE- Penarikan Retribusi yang dilakukan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Ternate di depan pasar Higeinis, kembali dikeluhkan warga.

LANJUTAN: Pembangunan sisi kanan Benteng Oranje

Belum Tuntas, Fasilitas Benteng Oranje Sudah Rusak TERNATE— Revitalisasi Benteng Oranje hingga kini belum selesai,meski begitu benteng ini sudah berpotensi sebagai penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Ternate. Sebab dalam setiap harinya nilainya bisa mencapai ratusan ribu rupiah. hal ini diakui Adi, salah satu petugas parkir di Benteng Oranje kepada Malut Post. “Di hari biasa pendapatannya sekitar Rp200 ribu tapi kalau Sabtu dan Minggu bisa ca-

TERNATE- Mengakhiri tahun ajaran yang bertepatan dengan bulan Ramadan, sekolah di Kota Ternate diliburkan selama 40 hari. Hal ini disampaikan Sekretaris Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Haris Watihelluw, kemarin (19/6). Baca: LIBUR.. Hal 4

pai Rp300 sampai Rp400 ribu,” ungkap Adi yang mengaku penagihan itu dilakukan atas perintah kelurahan. Sementara itu, jika dilihat dari ‘kepemilikan’ benteng yang merupakan aset pariwisata itu harusnya berada di bawah kendali Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Ternate.

Baca: MACET.. Hal 4

Baca: RUSAK.. Hal 4

SISWA BARU: Proses PPDB on line di salah satu sekolah negeri di Kota Ternate tahun lalu

Pegawai Malas karena Contohi Pimpinan ”Kepala SKPD juga harus berikan contoh agar pegawai juga rajin, kalau kepala SKPD juga malas bagaimana mungkin pegawai rajin,” Burhan Abdurahman (Wali kota) TERNATE- Pimpinan SKPD harus menjadi contoh yang baik bagi seluruh stafnya, termasuk dalam hal disiplin kerja. Hal ini ditegaskan Wali kota Burhan Abdurahman kepada seluruh

pimpinan SKPD di lingkup Pemkot Ternate dalam rapat yang digelar di executive room, Kantor Wali kota, kemarin (19/6). ”Kepala SKPD juga harus berikan contoh agar pegawai juga rajin, kalau kepala SKPD juga malas bagaimana mungkin pegawai rajin,”ungkapnya. Rapat yang digelar selama kurang lebih dua jam itu, dilakukan setelah wali kota melihat kondisi kantor yang sepi pada hari pertama Ramadan sebab hampir semua staf dan pimpinannya

tidak ada yang berkantor. Pantauan Malut Post di kantor wali kota Ternate, di hari kedua kemarin, kehadiran pegawai tidak jauh beda dengan hari pertama kemarin. Ini terlihat dari minimnya jumlah pegawai yang datang jika dibandingkan dengan hari biasanya. Sementara terkait dengan jam kantor di bulan Ramadan berdasarkan Surat Edaran Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, yang ditandatangani langsung Menpan Yudhi Chrisnandi, yaitu, bagi instansi pemerintah yang memberlakukan lima hari kerja, pada Hari Senin-Kamis , jam kerjanya dimulai pukul 08:00 sampai 15:00 dengan waktu istirahat selama setengah jam dari jam 12:00 hingga 12:30. Sedangkan instansi yang memberlakukan enam hari kerja, pada Hari Senin,Kamis dan Sabtu masuk 08:00 sampai 14:00 dengan waktu istirahat 12:00 sampai 12:30 dan Jumat 08:00 hingga 14:30 dengan waktu istirahat jam 11:30 sampai 12:30. (udy/nty)


art:Yono

SABTU, 20 JUNI 2015

SAMBUNGAN MAJANG

HALAMAN 04

Pasien Dibawa Pakai Angkot Lantaran Tak Miliki Ambulance Peliput : Wahyudin Majid Editor : Muhammad Nur Husen TERNATE – Puskesmas Perawatan Jambula, merujuk pasiennya menggunakan mobil angkot ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasan Boesoirie, Jumat (19/6), kemarin. Ini dilakukan karena Puskesmas kebanggaan masyarakat Kecamatan Pulau Ternate ini hingga kini belum memiliki mobil ambulance.”Kalau saya berada di tempat, biasanya mobil pribadi saya yang digunakan untuk merujuk pasien,”ungkap Kepala Puskesmas, Hj Yuhasni Ahmad, kepada Koran ini. Keberadaan ambulance ini sangat penting di masing-masing Puskesmas, makanya Dinas Kesehatan (Dinkes) berencana dalam waktu dekat akan mengadakannya. ”Informasi yang saya terima, kemungkinan akhir Juli 2015 mobilnya sudah didatang”Kalau saya berada kan,” ucapnya, sembari di tempat, biasanya mengatakan karena mobil pribadi saya belum diberikan fasiliambulance, maka yang digunakan un- tas setiap kegiatan Posytuk merujuk pasien” andu di kelurahan, pihaknya menggunakan Hj Yuhasni Ahmad mobil pribadi untuk Kepala Puskesmas mengangkut obatobatan dan peralatan yang dibutuhkan.(cr-03/met)

PELANGGARAN : Meski sudah dipasang larangan masuk bagi kendaraan (dari arah barat) tetap saja ada yang mau menerobos masuk. (foto/ Yahya Mp)

Awas, Rawan Kecelakaan TERNATE – Jalan samping pasar Gamalama menuju Masjid Al-Munawwar, rawan kecelakaan. Ini karena kondisi jalannya yang sempit, ditambah lagi dengan parkiran kendaraan tak beraturan yang memadati ruas jalan tersebut. ”Faktor inilah yang membuat jalan yang panjangnya kurang lebih 100 meter ini rawan

Atap Bocor, Ruangan RSUD Tergenang BOCOR: Petugas Mengepel Lantai yang basah akibat atap bocor

TERNATE – Mungkin karena usianya yang sudah cukup lama, atap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasan Boesoirie, mulai bocor. Hal ini dibuktikan dengan beberapa ruangan yang digenangi air, Jumat (19/6). Kondisi ini membuat cleaning service RSUD sibuk mengepel dan membersihkannya agar tidak mengganggu pelayanan yang ada.”Lantainya sangat licin, makanya kami langsung bergegas membersihkannya,”ungkap Jufri, petugas cleaning service yang ditemui, kemarin. Bahkan menurutnya, genangan

air ketika musim hujan ini sudah berulangkali terjadi. Karena itu, untuk mengatasinya, keluarga pasien meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Malut segera memperbaikinya. Terpisah, Kepala Bidang Perencanaan RSUD, Safar Abdul, saat dikonfirmasi mengaku setiap musim hujan, lantai RSUD selalu digenangi air karena banyak atap yang bocor. Selain itu, drainase yang ada juga terlalu kecil sehingga air meluap dan menyebar ke lantai ruangan. Makanya, harus segera diperbaiki agar tidak lagi terulang. (cr-03/met)

kecelakaan,”ungkap Jusman, salah satu pedagang kepada Koran ini, Jumat (19/6). Mestinya kata dia, kondisi jalan yang sempit ini tidak harus dibagi dua jalur, karena terkadang kendaraan yang melewati jalur kiri tidak mengetahui kendaraan lain yang masuk dari arah berlawanan. ”Ini juga salah satu penyebab kecelakaan

yang sering terjadi,”ucapnya. Pantauan Malut Post, di lapangan telah ditempatkan tanda larangan masuk bagi kendaraan dari arah barat, sehingga dio jalut tersebut hanya satu jalur. namun, kenyataannya masih saja ada pengendara yang menerobos masuk , ini yang rentan mengakibatkan kecelakaan. hal ini untuk mengant (tr-05/met)

Musim Hujan, Waspada DBD TE RNATE – Kondisi cuaca di Kota Ternate akhir-akhir ini, rentan menimbulkan penyakit, terutama yang berkaitan dengan nyamuk, seperti malaria dan demam berdarah. Karena itu, warga Kota diminta untuk lebih waspada terhadap penyakit tersebut terutama yang memiliki bayi. Yakni dengan tetgap menjaga kebersihan lingkungan. Penringatan dini ini, disampaikan Kepala Ruangan Anak RSUD Ch

Boesoerie Daud Djafar, saat ditemui Malut Post, kemarin. Dikatakannya, saat ini pihaknya tetap siaga dalam melakukan pelayanan terhadap pasien. diakuinya, memang hingga kini belum ada pasien dengan kasus DBD namun sudah ada penderita malaria yang ditangani. “sekitar dua atau tiga,” katanya. Karena itu, dia kembali mengingatkan untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan serta menjaga daya

...RUSAK Samb Hal. 3 Namun, saat dimintai tanggapannya, Kadisbudpar Anas Konoras, mengaku hingga kini pihaknya belum mendapat kewenangan untuk mengelolanya, termasuk soal

penagihan. ”Sekarang ini fasilitasnya belum selesai dibangun, masih dibawa kewenangan Dinas PU,” katanya. Pantauan Malut Post di lapangan, meski masih dalam proses pembangunan, sebagian

fasilitas benteng sudah mulai rusak. Diantaranya, kran air mancur dan beberapa tempat duduk dan tembok sudah mulai dikotori dengan coretan dari orang tak dikenal. (udy/ nty)

sekolah di Kota Ternate. Meski penetapan liburan, namun diakuinya sekolah juga diberi kesempatan untuk menggelar kegiatan religi selama bulan Ramadan, seperti pesantren kilat. Meski demikian, penetapan liburan tidak berlaku bagi Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang telah dibentuk sekolah. Sebab, di masa liburan tersebut ada jadwal PPDB. “Masing-masing sekolah sudah ben-

tuk panitia dan sudah mengetahui kapan mulai pendaftaran, kapan penutupan, jadi panitia tidak akan libur,”ungkap Ketua Panitia PPDB Online, Abd Azis Tukuboya. Sementara itu, sesuai jadwal yang telah ditetapkan PPDB online dimulai 23-26 Juni, yaitu pra PPDB online atau pembukaan khusus bagi siswa dari luar kota dan bagi siswa dari dalam kota Ternate dimulai pada 1 Juli dan berakhi 4 Juli nanti. (cr-07/nty)

...LIBUR Samb Hal. 3 Waktu liburan itu terdiri dari liburan akhir semester yang telah dilaksanakan dua minggu sebelum puasa dan kini adalah liburan ramadan, dimulai dari 15 Juni hingga 22 Juli, usai Hari raya Idul Fitri nanti. “Guru dan kepala sekolah juga diliburkan,” katanya. Haris mengaku, surat edaran tentang penetapan waktu libur itu, telah disampaikan ke seluruh

tahan tubuh. ”Malaria tergantung tubuh kita masing-masing, karena ada yang tubuhnya cepat tertular,” pungkasnya. (cr-03/nty)

...MACET Samb Hal. 3 Kali ini, bukannya masalah nilai retribusi namun, kemacetan juga terjadi akibat petugas menghentikan kendaraan di jalur tersebut. “Kalau menarik retribusi, dengan cara menahan kendaraan di tengah jalan begini, akan semakin menambah kemacetan, dishub coba pikirkan itu,” tutur Riswan, salah satu pengendara, kepada MAlut Post, kemarin (19/6). Menanggapi keluhan tersebut, Kepala Dinas Perhubungan, Imran Ali Basalem, berharap masyarakat dapat memahami, sebab diakuinya

hanya itu cara melakukan penarikan retribusi. “Kalau tidak disitu dimana lagi, kan lokasi pasar kita terbatas, selain itu, yang berjualan juga ibuibu kita yang ingin cari Rezki, mau tidak mau kita izinkan,”katanya, sembari mengaku sejauh ini tidak ada masalah atau kemacetan garagara petugas melakukan penagihan di tengah jalan. “Saya selalu dilapangan dan intens berkordinasi maka tidak ada kemacetan yang berkepanjangan, oleh karena itu, tidak ada masalah,”tutupnya. (cr07/nty)

...DAHULUI Samb Hal. 3 Terkait perubahan anggaran ini diungkapkan Wali kota Burhan Abdurahman, saat ditemui waratawan, Jumat (19/6) kemarin. “Kegiatan yang dilakukan diantaranya penanganan ake gaale dan pembangunan talud di Kantor Dinas Pasar,” katanya.

Wali kota mengaku, pada perubahan nanti, Pemkot tidak akan memfokuskan pada kegiatan fisik, sebab dikatakannya waktunya sudah sempit. Meski begitu, saat ditanya mengenai estimasi anggaran perubahan nanti, dia mengaku belum bisa dipastikan, sebab masih dalam proses penyusunan. (udy/nty)


HALUT & HALSEL

art:ATU

SABTU, 20 JUNI 2015

HALAMAN 05

Ini Anggaran Disnakersos Halut TOBELO - Selama tahun ini, Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Disnakersos) Halut mendapat jatah anggaran yang mencapai miliaran rupiah. Di dalamnya termasuk anggaran untuk kepentingan panti asuhan/panti jompo. Dalam APBD Halut 2015, tertera jelas anggaran tersebut digunakan untuk sejumlah item. Antara lain untuk kepentingan rehabilitasi sedang/berat bangunan panti asuhan sebesar Rp275 juta dan operasi dan pemeliharaan sarana dan prasarana panti asuhan sebesar Rp1,855 miliar. Untuk program pemberdayaan kelembagaan kesejateraan sosial, dianggarkan sebesar Rp564 Juta. Lebih rinci lagi untuk kepentingan rehabilitasi rumah sejahtera Tobelo

Rp150 juta, rehab rumah tinggal Panti Asuhan Tarakani Galela Rp50 juta dan pembuatan pagar lanjutan Panti Asuhan Tarakani Rp75 Juta. Item kegiatan lainnya adalah peningkatan kualitas SDM kesejahteraan sosial masyarakat dianggarkan Rp222 juta, penyediaan operasional buffer stock sebesar Rp76 Juta. Untuk operasional pembentukan penyusunan upah minimum daerah (UMD) Rp40 Juta, pengambilan data kebutuhan hidup layak (KHL) dalam rangka penetapan upah minimum provinsi (UMP). Monitoring dan evaluasi pelaporan habiskan Rp25 Juta, program perlindungan dan pengembangan lembaga ketenagakerjaan Rp101 Juta, program

ZAKAT

Zakat Fitrah Halsel Rp30 Ribu LABUHA-Zakat fitrah Halmahera Selatan (Halsel) tahun ini ditetapkan sebesar Rp30 ribu per jiwa. Kepala Tata Usaha (KTU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Halsel Hasyim Hamzah, kepada Malut Post mengatakan keputusan tersebut diambil setelah digelar rapat bersama stake holder antara lain Majelis Ulama Indonesia (MUI), Muhammadiyah, Nahdatul Ulama (NU), para imam di dalam Kota Bacan, Pengurus Badan Zakat Daerah (Bazda) dan seluruh kepala-kepala Kantor Urusan Agama (KUA) se-Halsel. “Semua sepakat Rp30 ribu,”katanya. Dasar perhitungannya menggunakan beras dengan harga Rp12 ribu per kilogram dikalikan 2,5 kilogram. “Saya menghimbau kepada umat muslim agar bisa membayar zakat fitrah dari sekarang, sehingga bisa segera dibagikan kepada yang berhak menerimanya,”pinta Hasyim.(ato/onk).

FOLLOW UP

Terancam 5 Tahun Penjara LABUHA-MD alias Mudi tersangka kasus pengedar dan pemakai Narkoba yang tertangkap pada saat penggrebekan Kamis (18/6) dini hari, terancam HUKUMAN 5 tahun penjara. Kasat Reskrim Polres Halmahera Selatan (Halsel) AKP Nurlela Balubun ketika dikonfirmasi Malut Post kemarin mengatakan, tersangka akan dijerat dengan Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkoba, khususnya pasal 112 ayat (1), pasal 114 ayat (1) dan pasal 127 ayat (1) huruf a. Menurut Nurlela, Mudi merupakan Target Operasi (TO) sudah cukup lama namun akhirnya dapat diamankan dan ketika diamankan tersangka menyimpan satu paket sabu-sabu dan alat penghisap. “Mengejar 100 hari kerja Kapolri, maka ditargetkan satu minggu berkas tersangka masuk tahap satu,”tukasnya.(ato/ onk).

peningkatan kesempatan kerja sebesar Rp158 juta, yang meliputi program pemberian fasilitasi dan mendorong sistem pendanaan pelatihan berbasis masyarakat. Untuk pelayanan dan bantuan bagi orang dengan kecacatan berat (ODKB) dianggarkan sebesar Rp193 Juta, pelayanan dan perlindungan sosial bagi lanjut usia terlantar sebesar Rp183 juta. Untuk pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial dianggarkan sebesar Rp383 juta. Untuk sosialisasi persiapan pelaksanaan pembangunan kota terpadu mandiri di Kao Barat dianggarkan Rp23 juta, penyediaan dan pengelolaan prasarana dan sarana sosial dan ekonomi di kawasan transmigrasi sebesar

TOBELO - Hujan abu vulkanik dari Gunung Dukono kembali terjadi. Debunya menyembur hingga ke Kota Tobelo. Pantauan Malut Post kemarin (19/6), pusat kota Tobelo tertutup abu vulkanik sehingga membuat aktivitas warga terganggu. Jalan raya dipenuhi abu. “Memang hujan abu di Tobelo itu sudah biasa, tapi kami minta Dinas Kesehatan Halut memberikan pelayanan karena banyak warga terserang ISPA,”tutur Adi, warga Desa Gamsungi. Sekretaris Komisi I DPRD Halut Ifan Soekonae, meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) membagikan masker kepada warga. Karena dampak abu menyebabkan banyak warga kena ISPA.”Kami minta BPBD Halut membagikan masker,”desak Politisi PKB ini.(sam/onk).

sebesar Rp82 juta terdiri dari pemeliharaan kendaraan dinas operasional Rp22 juta dan sewa gedung kantor/ rumah setahun Rp60 juta. anggaran rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah Rp260 juta, penyediaan makanan dan minuman Rp217 juta dan penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang undangan Rp6,6 juta, penyediaan barang cetakan dan pengadaan Rp12 juta, penyediaan alat tulis kantor Rp6 juta, penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja Rp2,6 juta, penyediaan jasa kebersihan kantor Rp 7 juta, penyediaan jasa komunikasi sumber daya air dan listrik Rp14,5 juta, dan penyediaan jasa surat menyurat Rp584 ribu. (sam/onk).

Penghuni Panti Asuhan Diduga Kelaparan Pemberian Makanan Tersendat Peliput : Samsir Hamajen Editor : Bukhari Kamaruddin TOBELO - Anak-anak penghuni Panti Asuhan Sejahtera milik Pemkab Halmahera Utara (Halut) diduga menderita kelaparan. Pasalnya jatah makanan sering tersendat, sehingga mer-

eka terpaksa menahan lapar. Saat Malut Post bertandang ke panti yang berada di samping kanan Polres Halut ini, sejumlah penghuni mengaku sering kelaparan karena pemberian makanan dari pengurus pantai sering tersendat. Bukan hanya itu saja, bantuan beasiswa kepada mereka ditahan pengurus panti. “Torang sering kelaparan, bantuan beasiswa juga ditahan,”aku sejumlah penghuni panti asuhan. Salah satu pengelola yang ditemui Malut

Proyek Jalan ke Kao Barat Bermasalah

Post di panti asuhan, membantah tudingan tersebut. Dia mengaku 36 anak di panti tersebut setiap hari mendapat jatah tiga kali makan. “Mereka makan tiga kali sehari,” akunya seraya meminta Malut Post menghubungi atasanya. Kepala UPTD Panti Asuhan Sejahtera Sherly Mussi tak berada di tempat saat dikonfirmasi. Ketiga di telpon tak merespon, sms yang dikirim sampai berita ini ditulis malam tadi, belum dibalas.(sam/onk).

Aneh, Kantor PA Morotai Dibangun di Tobelo

TOBELO - Proyek jalan dari Tolabit ke Togoreba Tua Kecamatan Kao Barat Halut bermasalah. Padahal total anggaran yang sudah dikucurkan melalui APBD Halut sejak 2011 - 2015 mencapai Rp26 miliar. Anggota Komisi II DPRD Halut Josias Me, jalan dengan panjang 45 kilometer tersebut dikerjakan asal-asalan. Bahkan jalan ke Togoreba Tua 9 kilometer masuk Halut sisanya masuk ke wilayah Halbar. “Jalan tersebut tak disirtu,”kata Josias. Dia menuding yang berada dibelakang proyek ini adalah Kepala Bappeda Halut. ”Kami minta Kejari Tobelo turun melidik pembangunan jalan fiktif Tolabit-Togoreba Tua ini,”pinta politisi Partai Golkar ini. Dia juga meminta Kapolda Malut yang baru agar mengusut laporan warga lingkar tambang NHM terkait dengan kasus CSR perusahaan tersebut. Kepala Bappeda Halut Deky Tawaris, saat dikonfirmasi menegaskan proyek tersebut memang mereka yang merancang, namun pekerjaannya ditangani Dinas PU.”Silahkan hubungi Kadis PU,”tuturnya. Kadis PU Charly Anthony sampai berita ini belum bisa dikonfirmasi. Ponselnya tak aktif saat dikonfirmasi. (sam/onk).

GEDUNG PA MOROTAI: Inilah gedung PA Morotai yang dibangun di Tobelo.

TOBELO - Morotai bisa saja menjadi kabupaten tersendiri, namun tak semua instansi vertikal hadir disana. Seperti yang terlihat Malut Post, Kantor Pengadilan Agama (PA) Morotai, tak dibangun di Daruba tetapi di Tobelo yang merupakan ibukota Halmahera Utara. Pantauan Malut Post, gedung yang berada di Desa Gosoma Kecamatan Tobelo ini, sudah selesai dibangun, dan dalam waktu dekat akan diresmikan.

MUSIBAH

Kota Tobelo Dipenuhi Abu Dukono

Rp600 juta, peningkatan kerja sama antar wilayah, antar pelaku dan antar sektor dalam rangka pengembangan kawasan transmigrasi sebesar Rp153 juta dari besar Rp776 Juta uang membiayai program pengembangan wilayah transmigrasi. Sedangkan program pemberdayaan fakir miskin, komunitas adat terpencil (KAT) dan penyandang masalah kesejateraan sosial (PMKS) yang memfasilitasi manajemen usaha bagi keluarga miskin dianggarkan Rp322 juta. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur membiayai pendidikan dan pelatihan formal Rp36 Juta. Untuk program pendidikan, sarana dan prasarana aparatur dianggarkan

“Kami heran, kenapa gedung PA Morotai dibangun di Tobelo,”tutur Abjan warga Tobelo. Sekretaris Komisi I DPRD Halut Ifan Soekonae, menegaskan seharusnya gedung tersebut dibangun di Daruba, bukan di Tobelo. Sebab yang susah pasti masyarakat Morotai, karena mereka harus ke Tobelo untuk berurusan dengan PA. ”Kami minta Kantor Pengadilan Agama Morotai dipindahkan ke Morotai,”tegas Ifan.(sam/onk).

ASAL-ASALAN: Kondisi jalan Tolabit - Togoreba

Dekat dengan Kasat Reskrim Polres Halsel

Tegas Saat Bertugas, Bertekad Basmi Kejahatan Meskipun seorang perempuan, namun Kasat Reskrim Polres Halsel AKP Nurlela Balubun, S.H dikenal sangat tegas ketika menjalankan tugas. Seperti apakah sosok polisi wanita (polwan) cantik ini? berikut catatannya. --------------------------------------------------LAPORAN: SUPARTO MAHYUDIN, Labuha CANTIK dan tegas, itulah AKP Nurlela Balubun, saat kita bertemu dengannya. Meskipun demikian, perangainya sopan dan luwes sehingga asyik jika

diajak berbincang. Kepada Malut Post, Lela (sapaan akrabnya, red) menceritakan karirnya hingga dipercaya menjadi Kasat Reskrim Polres Halsel. Nurlela sudah malang melintang di kepolisian, pernah menjabat Kanit Perlindungan, Perempuan dan Anak (PPA) Polres

Ternate kemudian dipindahkan ke Polda Malut juga sebagai Kanit PPA. Setelah itu pada tahun 2008, dia digeser ke Polres Halsel sebagai kanit PPA dan beberapa tahun kemudian dipindahkan sebagai Kapolsek Pulau Makian. Setelah itu digeser ke Polsek Bacan Timur

AKP Nurlela Balubun

sebagai kapolsek. Kurang lebih 2 tahun, Nurlela dipindahkan ke jajaran Polres Kepulauan Sula sebagai Kapolsek Kecamatan Bobong dan akhir 2014 lalu AKP Nurlela dipercayakan menjadi Kasat Reskrim Polres Halsel. Bagi Nurlela, dalam menjalankan tugas tidak kenal dengan kompromi. Pelaku kejahatan yang tertangkap langsung diproses sesuai dengan prosedur dan dilakukan secara profesional. “Bagi saya wajib menangani kasus sesuai dengan prosedur dan harus profesional serta bertanggangjawab,” ucapnya. Dia menuturkan dalam menjalankan tugas sebagai pimpinan unit baik sebagai Kanit PPA, Kapolsek mau-

pun Kasat Reskrim Polres Halsel tidak ada yang berat. Semuanya sama karena diberikan jabatan sebagai pimpinan unit adalah amanat dari pimpinan harus dijalani dengan penuh tanggungjawab. “Bekerja harus dengan jujur dan ikhlas, jika jujur dan ikhlas maka sudah pasti diberikan jalan baik oleh Allah SWT,” cetusnya. Disisi lain, Lela juga mengatakan bahwa ketika dipercayakan menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Halsel, dia memiliki target yakni segala bentuk kejahatan di wilayah kerja Polres Halsel harus dibasmi. “Target saya memberantas segala bentuk kejahatan di Halsel,”tegasnya.(ato/ onk/pn).


art:MuS

SABTU, 20 JUNI 2015

MOROTAI & SULA

FOLLOW UP

Desak Telusuri Dugaan Kegiatan Fiktif di LKPJ

Akan Ambil Tindakan Tegas SANANA - Meski sudah berulang kali dilakukan razia barang kedaluwarsa, masih saja ada pedagang yang sengaja menjual barangbarang Illegal. Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kepsul mengaku, bila kedapan masih ada pedagang yang sengaja menjual barang tersebut, akan ditindak tegas. “Kita akan kembali menggelar razia bila kedapatan masih ada yang sengaja menjual barang kedaluwarsa, bahkan hingga pencabutan izin usaha,”tegas Kepala Disperindagkop, Muchlis Soamole. Tambahnya, momentum Ramadan dan jelang hari raya Idul Fitri nanti, para pedagang akan memanfaatkan waktu tersebut untuk menjual barang kedaluwarsa. Karena kebutuhan masyarakat meningkat maka kadang pembeli tak lagi memperhatikan. “Kami juga menghimbau agar warga mengecek dengan teliti kedaluwarsanya,”himbaunya. (rul/one)

E-KTP

Perekaman e-KTP, Terus Dilakukan DARUBA - Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan Kabupaten Pulau Morotai, terus melakukan proses perekaman dan percetakan elektronik Kartu Tanda Pendudukan (e-KTP). Sejumlah peralatan perekam yang tersebar di 5 kecamatan, programnya sudah kedaluwarsa hingga membutuhkan kembali pemutahiran data. “Karena peralatan sering mengalami gangguan, Desember 2014 masih diberlakukan KTP manual. Tapi sekarang tak bisa lagi, karena ada edaran dari Mendagri sejak Februari 2015, terkait tidak diberlakukannya lagi KTP manual,”kata Kepala Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan Morotai, Rajak Lotar. Saat ini pihaknya terus mengejar penyelesaian e-KTP, khususnya warga yang belum terdaftar. Untuk Morotai sendiri, sudah ada 15 ribu jiwa yang tersebar di 5 kecamatan, dari 43 ribu wajib e-KTP. Namun saat ini ada sebanyak 20 ribu yang selesai dicetak, sisanya tinggal 17 ribu yang belum selesai. “Kesadaran masyarakat untuk membuat e-KTP minim sekali, misalnya ketika petugas di kecamatan turun untuk melakukan perekaman, justru warga tidak berada ditempat, mereka banyak melaksanakan aktivitas dikebun, hingga ini juga yang menghambat,”pungkasnya.(end/one)

PEMERINTAHAN

Tak Ada Edaran Libur, Kantor Bupati Sepi SANANA - Meski tak ada edaran libur awal puasa, namun kondisi sekretariat daerah dan sejumlah Badan/Dinas pada dua hari awal puasa terlihat sunyi. Para PNS memilih meliburkan diri masing-masing. Sejumlah PNS mengaku, kondisi baru akan kembali normal Senin pekan depan. “Mungkin pekan depan baru kembali normal,”jelas sejumlah PNS di sekretariat daerah. Sebelumnya Kabag Humas dan Protokoler Pemkab Kepsul, Marini Nurali mengaku, tak ada surat edaran libur awal puasa, hingga seluruh PNS diharapkan dapat menjalankan tugas seperti biasanya. (rul/one)

HALAMAN 06

SANANA  Kapolres Kepulaua Sula (Kepsul) AKBP Drs Widiyanto Wahyu Nugroho, didesak segera menelusurui dugaan kegiatan fiktif dalam laporan keterangan pertanggung jawaban (LKPJ) Bupati Kepsul 2014. “Kami menduga banyak kegiatan fikitf dimasukan dalam LKPJ 2014. Kami mendesak Polres segera mengusut tuntas hal ini,”desak Ketua Bidang Ekonomi Politik, HPMS Kepsul, Aksan Hasim, Jumat (19/6). Tambahnya, bila Kapolres serius mengusut masalah LKPJ akan terbongkar banyak hal, karena dugaan kegiatan fikitf, terjadi hampir di seluruh SKPD. “Kami juga meminta Pansus LKPJ bekerja serius, bahkan bila ada temuan yang mengarah pada masalah hukum, Pansus harus merekomendasi ke kepolisian atau kejaksaan agar bisa dibongkar,”pungkasnya.(rul/one)

KANTOR Bupati Kepsul

2014, Bagian Umum Habiskan Rp 43 Miliar Lebih Beberapa Laporan Tak Sesuai Fakta Editor : Wawan Kurniawan Laporan : FahruL Marsaoly SANANA - Dalam Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Kepulauan Sula (Kepsul) Ahmad Hidayat Mus (AHM) 2014 lalu, di Bagian Umum dan Perlengkapan Seda Pemkab Kepsul, menghabiskan anggaran fantastis yakni Rp43 miliar lebih. Namun anggaran itu diduga kuat banyak kegiatan fiktif. Dari Rp43 miliar lebih itu, untuk belanja tidak langsung dihabiskan Rp9,4 miliar lebih sedangkan untuk belanja langsung sebesar Rp33,3 miliar lebih. Sesuai LKPJ 2014 digambarkan, ada sejumlah kegiatan yang volumenya terbilang cukup

fantastis, antara lain kegiatan penyedian jasa dan pemeliharaan serta operasional mobil dinas sebesar Rp1,7 miliar lebih. Kegiatan penyedian jasa kebersihan kantor menghabiskan anggaran Rp654 juta lebih. Kegiatan penyedian alat tulis kantor Rp569 juta lebih. Untuk kegiatan makan minum mengahbiskan anggaran sangat luar biasa yakni Rp7,1 miliar lebih. Kegiatan Rapat konsultasi dan koordinasi luar daerah Rp3,8 miliar lebih. Koordinasi monitoring dan evaluasi dalam daerah Rp2 miliar lebih. Kegiatan pengamanan aparatur daerah untuk menunjang pelaksanaan program pemeliharaan Kantimbmas dan pencegahan tindakan kriminal Rp976 juta lebih. Kegiatan pengadaan peralatan gedung kantor Rp809 juta lebih. Pemeliharaan rutin berkala rumah jabatan Rp1 miliar lebih. Pemiliharaan rutin berkala gedung kantor Rp623 juta lebih. Pemiliharaan rutin berkala mobil jabatan dinas Rp530 juta. Kegiatan dialog audiens dengan tokoh masyarakat, organisasi sosial dan kemasyara-

katan dengan kepala daerah dan wakil Rp722 juta lebih. Penerimaan kunjungan kerja pejabat negara/ departemen lembaga pemerintah Rp672 juta. Rapat koordinasi pejabat Rp395 juta. Kunjungan kerja dan inspeksi kepala daerah dan wakil kepala daerah Rp 995juta. Koordinasi dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah lainnya Rp3,2 miliar. Kehumasan dan jumpa pers Rp200 juta. Dari item kegiatan tersebut, ada sejumlah kegiatan yang tak rasional penganggarannya. Misalnya untuk pengamanan Kantibmas, kegiatan perjalanan dinas kepala daerah baik dalam maupun luar daerah. Sebab perjalanan rata-rata hanya dilakukan wakil Bupati, sebab Bupati Kepsul selama 2014 tak pernah berada di Sula. Kegiatan pemeliharaan kantor, mobil dinas dan rumah dinas juga tak jelas, sebab tak sesuai fakta di lapangan, begitu juga dengan sejumlah kegiatan lain, salah satunya kegiatan jumpa pers yang tidak pernah dilaksanakan sekalipun.(rul/one)

Bupati Sampaikan KUA PPAS DARUBA - DPRD Kabupaten Pulau Morotai, Jumat (18/6) kemarin menggelar rapat paripurna penyampaian rancangan Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2015 serta dua Ranperda hak inisiatif Pemkab. Paripurna penyampaian KUA-PPAS 2015 tersebut, dipimpinan Ketua DPRD Pulau Morotai, Fahri Hairuddin dan dihadiri 15 anggota DPRD, serta Bupati Rusli Sibua, Sekkab Ramli Yaman, pimpinan SKPD dan Muspida. Rusli saat penyampaian KUA PPAS Perubahan, menyebutkan dalam pengelolaan PAD Morotai 2015 terdiri dari pajak daerah, retribusi daerah, dan lain pendapatan asli daerah yang sah. Total anggaran sebelum terjadi perubahan adalah sebesar Rp741 miliar lebih, setelah pergeseran sebesar Rp754 miliar lebih. Untuk belanja daerah yang terdiri dari belanja tidak langsung sebelum perubahan sebesar Rp277 miliar lebih, setelah perubahan sebesar Rp268 miliar lebih. Untuk belanja langsung sebelum perubahan sebesar Rp464 miliar lebih, setelah

KUA-PPAS: Penyampaian KUA-PPAS oleh Bupati Rusli Sibua

perubahan menjadi Rp507 miliar mengalami kenaikan. Dalam kesempatan itu juga, disampaikan 2 rancangan peraturan daerah atas dasar inisiatif

Pemkab yakni Ranperda tentang pembentukan produk hukum daerah dan Ranperda tentang pemberian nama jalan. (end/one)

Pergantian Pendamping Desa, Hak Kades DARUBA - Pihak Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMD) Morotai menegaskan, pergantian pendamping desa itu adalah kewenangan Kepala Desa (Kades). Jika selama melaksanakan atau menjalankan program di desa namun tidak sejalan dengan Kades maka bisa diberhentikan. “Seorang pendamping desa dengan latarbelakang sarjana, diberikan tugas dan tanggung jawab untuk mendampingi Kades merealisasikan

program-program desa. Jika tidak mau bekerjasama dengan Kades, diganti saja, karena itu kewenangan Kades,”tegas Kepala BPMD Morotai, Ansar Tibu, Jumat (18/6). BPMD lanjut Ansar, tidak punya kewenangan, hanya memberikan arahan kepada Kades untuk mencari sarjana pendamping. “Tentu harus mencari seseorang itu yang searah hingga tak ada kendala saat mendorong program desa. Dari 88 desa, seluruhnya sudah merekrut pendamping desa dan

hanya dari Desa Sambiki Baru Kecamatan Mortim yang masukan laporan karena pendampingnya bermasalah. Terbitan SK dari 88 desa pendanping tinggal menunggu tandatangan dari bupati. “Kami berharap seluruh pendamping desa untuk bekerjasama dengan para Kades untuk merealisasikan program di desa, apabila dikemudian hari ada yang tidak melaksanakan tugas, Kades punya kewenangan untuk mencari pendamping lainnya,”pungkasnya.(end/one)


art:Yono

SABTU, 20 JUNI 2015

TIDORE KEPULAUAN

HALAMAN 07

Ingin Turunkan Atribut PBB, Harus Ada Rekom DPP TIDORE- Sikap sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Bulan Bintang (PBB) Tikep, yang mengancam akan menurunkan atribut PBB yang digunakan salah satu pasangan kandidat Kamis (18/6), ternyata hanya gertakan sambal. Buktinya, sejumlah atribut PBB baik bendera maupun baliho masih terpasang di posko-posko pemenangan pasangan kandidat, Capten Ali Ibrahim dan Muhammad Senin. Ancaman itu disampaikan, Yakub Sadaha sekertaris DPC PBB Tikep dan Hambali Muhammad salah satu wakil ketua selaku. Muhammad Senin, calon wakil walikota menegaskan, jika ada pengurus DPC PBB Tikep, atau diatas satu tingkatnya, mengambil langkah menurunkan atau menertibkan seluruh atribut PBB di Posko AMAN maupun di baliho yang terpasang di setiap sudut Kota Tikep, maka pihaknya

TERPASANG: Atribut PBB yang masih terpasang di posko AMAN

ASPIRASI

Gorong-gorong Dikeluhkan Organda TIDORE- Pembangunan gorong-gorong di perempatan lampu merah pasar Sarimalaha, arah jalan Kemakmuran di Kelurahan Indonesiana, kembali dikeluhkan pengendara, terutama sopir angkutan umum. Pasalnya, gorong-gorong yang dibangun lebih tinggi dari ruas jalan, hingga dianggap membahayakan pengendara. Keluhan itu disampaikan Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Tikep, Nurdin Safrudin, Jumat (19/6) kemarin. Katanya, pembangunan gorong-gorong di perempatan lampu merah pasar Sarimalaha membahayakan karena posisinya lebih tinggi dari jalan. Selain itu, posisinya juga berada di perempatan, hingga berbahaya. “Gorong-gorong yang dibangun itu, terlalu tinggi,”keluh Nurdin. Nurdin juga mengaku, mobil yang menggunakan bomper depan atau belakang rendah, akan tersangkut. “Kami minta pemerintah agar segera mengatasinya,”harapnya. (Saf/one)

tidak segan-segan untuk menggiring masalah ini ke ranah hukum. “Kalau ditertibkan, maka kami akan membawa ke ranah hukum,” tegas anggota DPRD Tikep yang akrab disapa Ayah Erik ini. Menurutnya, segala bentuk penertiban atribut PBB harus disertai surat pembatalan rekomendasi dari DPP PBB di Jakarta, sebagai dasar untuk menarik dukungan. Karna rekomendasi dikeluarkan oleh DPP PBB, bukan pengurus ditingkat provinsi maupun Tikep. “Kalau ada penertiban atribut PBB, harus ada surat pembatalan rekomendasi dari DPP PBB di Jakarta,”tegas Erik. Sementara terkait persoalan di internal DPC PBB Tikep katanya, bukan menjadi persoalan pasangan kandidat yang mengusung jaron AMAN ini. “Kami berharap, masalah DPC PBB Tikep, jangan libatkan pasangan AMAN,” pintanya. (Saf/one)

Legislator Dapil Oba Siap Serahkan Gaji Untuk Mobilisasi Mesin Genset Milik Pemkot ke Oba Laporan : Safri Noh Editor : Wawan Kurniawan

TIDORE- Janji Pemerintah Kota (Pemkot) Tikep untuk merelokaksikan satu unit mesin PLN milik Pemkot di Tidore untuk digunakan di Sofifi, hingga saat ini belum juga dilakukan. Buktinya, hingga saat ini belum ada upaya relokasi ke PLN Rayon Sofifi.

Anggota DPRD Tikep asal Oba, Yusuf Bahta menyangkan hal tersebut. Yusuf mengaku, jika relokasi satu unit mesin tertunda karna faktor anggaran, maka dirinya bersama anggota DPRD asal oba, siap menggunakan gajinya untuk merelokasikan mesin ke daerah Sofifi. “Yang terpenting bagi kami, listrik di Oba bisa normal,”tegas Yusuf. Tambahnya, di bulan ramadan, warga Oba selalu dihadapkan dengan pemadaman listrik. “Sebagai wakil rakyat kami harus mencari jalan keluar,”katanya. Sementara Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben), hingga saat ini belum dapat dikonfirmasi, karna selama dua hari sejak, Kamis (18/6), belum berkantor alias libur.(Saf/ one)

YUSUF Bahta

Pertanyakan Kapasitas Penumpang Speedboat

TAK NYAMAN: Tampak sejumlah penumpang yang berdesakan

TIDORE- Kapasitas penumpang transportasi speedboat Rum-Bastiong kembali dikeluhkan. Pasalnya, speedboat berukuran sedang berkapasitas 16 penumpang, kondisinya tak nyaman, karna penumpang terpaksa berdesakan. “S e h a r u s n y a p i hak berwenang ukur dulu kapasitas speedboat baru tentukan jumlah penumpang, kami rasa sangat tidak nyaman,”keluh Bachtiar pengguna

speedboat, Jumat (19/6) kemarin. Amatan koran ini, hanya karena mengejar target 16 orang sekali jalan, membuat penumpang terpaksa harus berjejal dalam speedboat. “Juragan (speedboat) dengan petugas di pelabuhan sama saja, kenyamanan penumpang dorang tidak diperhatikan, karna hanya kejar target,” tambahnya. Ia meminta pihak Adpel dan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatikan (Dishubkominfo) Tikep maupun Ternate, agar segera mengkaji kembali jumlah penumpang dan kapasitas spedboat. “Torang minta pihak yang berwewenang mengkaji kembali jumlah penumpang dengan masingmasing kapasitas speedboat,”pintanya. (Saf/one)


art:Yono

SABTU, 20 JUNI 2015

HALMAHERA BARAT

HALAMAN 08

CUACA BURUK: Aktivitas di Pelabuhan Jailolo.

Bupati Harap Warga Berhati-hati saat Melaut JAILOLO – Kondisi di perairan Halmahera Barat (Halbar) akhir-akhir ini memburuk. Gelombang diperkirakan lebih dari satu meter. Dengan adanya cuaca buruk tersebut, Pemkab mengimbau kepada pengelola speedboat dan

MEDIS

Halbar Butuh 20 Analis Kesehatan JAILOLO – Sebagian besar Puskesmas di Halmahera Barat (Halbar) masih kekurangan tenaga laboratorium, terutama analis kesehatan. Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Halbar, dr. Malikidin Ismail, kemarin (19/6). Menurutnya, saat ini hanya Puskesmas Sidangoli dan Puskesmas Jailolo yang sudah memiliki tenaga analis kesehatan. “Jadi kita masih membutuhkan kurang lebih 20 orang tenaga analis lagi,” tuturnya. Kurangnya tenaga analis kesehatan sangat berdampak pada pelayanan kesehatan. Apalagi dalam waktu dekat sejumlah Puskesmas akan ditingkatkan statusnya dari rawat jalan ke rawat inap. Peningkatan status tersebut tentuya harus didukung dengan sarana, prasarana dan tenaga medis yang memadai. “Sejauh ini Dinkes sendiri masih menunggu usulan formasi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN). Jika sudah diketahui tentunya langsung diusulkan ke pusat,” kata Malikidin. Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat, setiap saat Dinkes melakukan evaluasi, baik berupa laporan dari Puskemas maupun Pustu. Tujuannya adalah untuk mengetahui kondisi Puskemas maupun pasokan obat-obatan. “Ke depan juga akan kita usulkan penambahan kendaraan operasional bagi sejumlah Puksemas misalnya Puskesmas Talaga, Puskesmas Baru, dan Puskesmas Sahu. Saat ini mobil operasional di sana sebagian besar sudah mengalami kerusakan,“ jabar Malikidin. Selain analis kesehatan, Halbar juga masih membutuhkan tenaga kebidanan, perawat dan dokter.(ado/lex)

nelayan agar berhati-hati saat melaut. Setidaknya, jika melihat cuaca tidak membaik, diharapkan supaya tidak beraktivitas di laut. Himbauan ini disampaikan Bupati Namto H. Roba melalui Kabag Humas Sahmi Salim pada

Malut Post, kemarin (19/6). Sahmi meminta kepada Dinas Perhubungan Halbar agar intens melakukan pengawasan speedboat, demi mengantisipasi dini terjadinya kecelakaan laut. “ Pengawasan harus dilakukan,

karena ini sangat penting, demi keselamatan banyak orang. Kalau perlu jangan dulu berlayar, kalau cuaca tidak membaik,”harapnya. Sementara itu, di Pelabuhan Jailolo kemarin, tidak terlihat satupun petugas Dinas Perhubungan yang melakukan pemantaun. Akibatnya, pengelola speedboat tidak mempertimbangkan apakah kondisi laut aman atau tidak, mereka hanya tahu berlayar.(ado/lex)

Oknum Guru Diduga Peras Siswa Minta Rokok dan Uang Rp 500 Ribu Laporan : Muhammad Kabir Editor : Irman Saleh

JAILOLO – Seorang oknum guru di SMP Negeri 1 Kecamatan Ibu, Halmahera Barat (Halbar) diduga melakukan pungutan liar (pungli) terhadap siswanya. Pungli yang dilakukan kali ini terhitung agak berbeda dari biasanya. Guru Matematika itu disebut meminta 30 orang siswanya untuk memberikan sebungkus rokok dan uang sebesar Rp 500 ribu kepadanya. “Alasannya itu digunakan untuk perbaikan nilai siswa,” ungkap Rido, salah satu orangtua siswa, kepada Malut Post, kemarin (19/6). Sikap oknum guru tersebut membuat sejumlah orangtua siswa kesal. Tindakan guru

yang seharusnya menjadi panutan itu dinilai tidak pantas untuk dilakukan. “Untuk itu, kami meminta Kepala Dinas Pendidikan Halbar, Vence Muluwere, agar memberikan sanksi kepada oknum tersebut,” tuntut Rido. Terpisah, anggota Komisi I DPRD Halbar, Frangki Luang, meminta kepada Kadis Pendidikan Halbar yang baru dilantik tersebut untuk menyeriusi keluhan orang tua murid. Frangki mengingatkan bahwa pungutan yang dibebankan kepada para siswa merupakan bentuk pelanggaran. “Diknas harus mengambil langkah untuk menindaklanjuti masalah ini,”tandasnya.(ado/lex)

RETAK: Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur Kota Jailolo awal ramadan membuat plafon Sigi Lamo yang baru saja diresmikan Desember 2014 lalu ambruk. Kejadian terjadi pukul 23.00. “Retaknya plafon ini menggangu ibadah jamaah. Kami harap Pemkab memperbaikinya,”harap La Ali, penjaga Masjid.(ado/lex)

Sampah Membusuk di Pasar Akelamo JAILOLO – Tumpukan sampah di Pasar Akelamo, Halmahera Barat (Halbar), masih juga terlihat. Di beberapa titik di pasar tersebut, terlihat jelas sampah basah berantakan yang belum

diangkut petugas. Warga yang beraktivitas di pasar terpaksa menutup hidung, karena sampah-sampah itu sudah mengeluarkan bau busuk. “Ini kan bulan Ramadan, maka petugas tidak

kase bersih sampah. Kasihan warga yang sementara puasa lalu mencium bau busuk,”keluh Rulia dan Masni, warga setempat. Meski sudah dikeluhan berulang kali, Pemkab belum ambil sikap.(ado/lex)


art:risky

SABTU, 20 JUNI 2015

...HONORER

Samb Hal. 1

namun dari hasil verifikasi 670 dinyatakan gagal. “BKN telah menelisik berkas 91.724 honorer yang diusulkan. Sebagian besarnya memenuhi syarat, sebagian kecilnya TMS. Mereka ini tidak ada harapan lagi menjadi CPNS, kecuali kalau ikut seleksi CPNS dari jalur umum. Itupun bagi yang memenuhi syarat,” bebernya. Daerah Ogah Sementara pelaksanaan verifikasi dan validasi honorer kategori dua (K2) maupun pengusulan formasi bakal menghadapi persoalan. Pasalnya, terindikasi akan banyak kepala daerah yang menolak melakukan verval. “Ini harus ada sikap tegas pemerintah. Bila menyerangkan kewenangan penuh kepada daerah, harus ada surat edaran agar daerah mau melaksanakannya,” kata Indi Partiningsih, korwil Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) kepada JPNN, Kamis (18/6). Dia menyontohkan di Kabupaten Magelang, kepala BKD tidak berani melangkah jauh tanpa ada surat resmi dari KemenPAN-RB. Kendati dari DPRD sudah mendesak melakukan verval. “Kalau pusat tidak menekan daerah, pejabat daerah tidak akan bergerak,” ucap-

...PRESIDEN

Samb Hal. 1

tampak tempat tempat indah untuk berteduh, serta telaga telaga jernih untuk melepaskan dahaga. Dan bila perjalanan dilanjutkan, akan ditemukan kenderaan ArRahman, untuk mengantar sang musafir bertemu dengan kekasihnhya, yakni Allah SWT. Tentu kita perlu mempersiapkan bekal, guna menelusuri jalan itu. Benih benih kebajikan yang harus kita tabur di lahan jiwa kita. Tekad yang membaja untuk memerangi nafsu, agar kita mampu menghidupkan malam ramadan dengan shalat dan tadarrus, serta siangnya dengan ibadah kepada Allah melalui pengabdian untuk agama, bangsa dan Negara. Demikian pesan guru dan ulama besar Prof Dr. Quraisy Syiha. Dibawah kaki bukit Tursina, nabiyullah Musa berseru, sambil bertanya penuh syukur dan bangga . Ya Rabb. Masihkah ada hamba yang engkau beri kemuliaan, sebagaimana Engkau berikan kepadaku saat ini ? Adakah hambaMu yang Engkau beri kesempatan berdialog denganMu seperti sekarang ini aku dapatkan?........ Allah menjawab : Ada.., wahai hambaku Musa. Bila kelak datang satu ummat pengikut setia Rasul Muhammad saw. Aku wajibkan kepada mereka puasa di bulan ramadan penuh berkah. Jika mereka menahan diri tidak makan dan tidak minum disiang hari, mereka juga tidak bergaul sebagai suami istri, ketika sore jelang, waktu berbuka tiba , badan yang lemah lungkalai, wajah pucat karena menahan lapar, tenggorokan mereka kering karena menahan dahaga, bila tangan mereka diangkat, bibir

...CEGAT

nya. Sementara Ketum FHK2I Titi Purwaningsih mengakui, banyak kada yang enggan mengusulkan data verval honorer K2 karena takut terkena sanksi pidana. Itu sebabnya, KemenPAN-RB harus mengeluarkan SE agar proses pendataan bisa dimulai. Forum Honorer Indonesia (FHI) menyatakan siap mengawal pembahasan Panja Aparatur Komisi II DPR RI dengan pemerintah hingga terbit payung hukum pengangkatan honorer K2 menjadi CPNS tanpa tes. Meski sudah ada lampu hijau dari pemerintah, namun seluruh forum honorer termasuk FHI tidak akan berhenti berjuang. “Kami memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada wakil rakyat di DPR dan DPD yang konsisten memperjuangkan peningkatan status dan kesejahteraan honorer,” kata Ketua Dewan Pembina FHI Hasbi kepada JPNN, Kamis (18/6). FHI memberikan apresiasi khusus kepada MenPAN-RB Yuddy Chrisnandi yang dinilainya selalu terbuka menerima pengaduan dan aspirasi tenaga honorer. Meski belum ada payung hukumnya, kabar ini merupakan hadiah terindah bagi honorer di bulan Ramadhan. “FHI akan terus mengawal hasil Panja sampai pemerintah mengeluarkan aturan yang menjadi payung hukum apakah itu, SE, PP, Kepres,Inpres,

dan lain-lain,” tandasnya. Sementara Bambang Riyanto, anggota Panja Aparatur Komisi II DPR RI kepada JPNN, mengatakan honorer K2 menjadi CPNS tidak perlu menunggu hingga lima tahun, mengingat jumlahnya yang hanya sekitar 439 ribu. Itupun belum dihitung berapa jumlah K2 asli, yang tentunya jumlahnya kurang dari angka tersebut. “439 ribu itukan bukan asli semua, ada yang bodong juga. Jadi kalau sampai lima tahun kelamaan,” kata Bambang, Kamis (18/6). Menurut Bambang, pemerintah bisa memplotkan penyelesaian K2 sampai lima tahun. Tapi itu ada kata maksimalnya, sehingga bisa dipercepat, kurang dari lima tahun. “Lima tahun itu maksimal, kalau pemerintah punya itikad baik dan ingin masalah K2 cepat selesai, saya yakin tiga tahun sudah beres itu,” ujar mantan bupati Sukoharjo itu. Dia menyarankan dalam proses pengangkatan honorer K2, pemerintah jangan melupakan ada K1 juga yang belum beres. Seperti nasib honorer K1 Kementerian Agama dan Kementerian PU masih tidak jelas.“K1 dulu baru K2, karena masih banyak K1 nasibnya terkatungkatung. Sisa K1 kan tinggal sedikit lagi, jadi itu dulu ditambah K2,” ucapnya. (esy/jpnn)

Samb Hal. 1

Dia menyebut presiden menginginkan adanya harmonisasi undang-undang serta para lembaga penegak hukum di Indonesia. “Presiden ingin aturan yang ada diharmonisasikan. Jangan sampai terjadi tumpang tindih dan malah bisa menghambat investasi,” kata Luhut.Presiden tak ingin peraturan yang tumpang tindih dan belum adanya kesamaan persepsi dari para penegak hukum malah menimbulkan ketakutan dan jadi celah untuk menghukum orang yang tidak perlu dihukum. “Misalnya menghukum pejabat yang membuat menjalankan,” ujarnya. “Kejaksaan Agung, Polri maupun KPK harus punya kesamaan pandangan terkait hal tersebut,” ujarnya. Dia menjadikan contoh pemidanaan Dahlan Iskan oleh Kejaksaan yang malah menimbulkan ketakutan para pejabat. “Sekarang ini pejabat pada takut, karena (kasus) Pak Dahlan,” singgung Luhut.Selain soal kebijakan, upaya research yang dilakukan institusi pemerintah juga tidak bisa serta merta dianggap merugikan keuangan negara, ketika terjadi masalah dalam pelaksanaannya. Pernyataan itu tentu merujuk pengusutan Kejaksaan Agung terhadap kasus pengadaan mobil listrik oleh tiga perusahaan BUMN. Pengadaan itu sendiri sebenarnya bagian dari penelitian untuk pengembangan mobil listrik di Indonesia. Menurut Luhut, upaya-upaya research baru bisa dianggap merugikan negara ketika ada bukti kalau uang negara masuk ke kantong pribadi.”Jadi, kearifan begini harus clear. Supaya keputusan kedepan jangan jadi ragu-ragu,” tegasnya.” Presiden ingin pemerintah melakukan percepatan pembangunan di banyak bidang. Oleh karena

...MUBARAK

SAMBUNGAN ETALASE

Samb Hal. 1

Seperti dilansir Reuters, Clementi dan Apollonio semestinya ikut dalam penerbangan Ryanair. Namun, keduanya terpaksa ditinggalkan karena telat sampai Bandara Internasional Malta pada Rabu (17/6). Kondisi lalu lintas yang macet membuat mereka terlambat. Saat tiba, pintu telah di-

...INDEPENDEN

Samb Hal. 1

Penelitian faktual atas dukungan calon perseorangan akan dilaksanakan dua pekan, pada 23 Juni sampai 6 Juli mendatang. ”PPS akan mendatangi satu per satu pendukung yang namanya tercatat. Jadi, bukan berdasar sampel,” terang Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah di Jakarta, Jumat (19/6). Menurut dia, cara itu ditempuh demi menghindari lolosnya dukungan fiktif ataupun dukungan ganda. Berdasar pengalaman di pilkada-pilkada sebelumnya, ada beberapa potensi manipulasi dukungan calon perseorangan. Misalnya, menggunakan jasa calo yang mengumpulkan KTP, lalu memalsukan tanda tangan si pemilik KTP. Kemudian, potensi dukungan ganda. Dukungan ganda bisa berarti dukungan satu identitas untuk lebih dari satu calon atau dukungan satu identitas ditulis dobel atau lebih untuk satu calon. Kemudian, ketidaksinkronan antara formulir dukungan dan KTP. Terakhir, KTP yang diserahkan tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan. Apabila di lapangan ada temuantemuan tersebut, nama pendukung akan langsung dicoret. Calon perseorangan diberi kesempatan untuk menambal dukungan yang dicoret itu setelah masa pendaftararan berakhir. Yakni, pada 4–7 Agustus mendatang. ’’Tapi, perbaikannya dua kali lipat dari jumlah yang harus diperbaiki,’’ lanjutnya. Ferry mencontohkan, apabila setelah diverifikasi dukungan tersebut tereduksi 10 ribu KTP, calon perseorangan harus menggantinya minimal 20 ribu KTP. Itu dilakukan untuk mengantisipasi apabila dukungan pengganti tersebut tidak sepenuhnya valid. ’’Ini sekaligus punishment terhadap calon tersebut,’’ lanjut mantan ketua KPU Jawa Barat itu.

...BERSAMA

LUHUT Panjaitan

itu upaya itu tidak terhalang persoalan-persoalan tudingan merugikan keuangan negara.”Kami mau speed up semua nih, harus dikencengin. Nah, dikencengin ini pasti ada lah yang menyerempet-menyerempet sedikit, yang bisa terus dimanfaatkan, eh kamu korupsi, ya jangan begitu juga,” ingatnya. Terpisah, pengacara Dahlan Iskan, Yusril Ihza Mahendra kemarin (19/6) menyampaikan tidak benar kalau kliennya banyak menjawab lupa saat diperiksa kasus mobil listrik, seperti yang disampaikan Jaksa Agung, H.M. Prasetyo. “Kalau ada yang lupa mungkin pada tanggal-tangan saja. Itu memang harus dikroscek lagi. Tapi semua fakta sudah dijawab, saya tidak yakin itu Jaksa Agung membaca BAP-nya. Kami dan penyidik punya

kok BAP-nya,” terang Yusril. Jaksa Agung H.M Prasetyo memang mengatakan saat diperiksa, Rabu (17/6), Dahlan banyak menyebut lupa. Oleh karena itu pemeriksaan terhadap Dahlan bakal kembali dilakukan pada Rabu pekan depan (24/6). “Pak Dahlan diperiksa sebagai saksi,” ujarnya. Dalam kasus mobil listrik ini, Yusril melihat kasus itu lebih ke arah perdata. Yakni terkait kontrak antara tiga perusahaan BUMN dan Dasep Ahmadi. Mantan Menteri Kehakiman dan HAM itu juga menilai perkara itu sangat jauh dari unsur korupsi, apalagi jika dikaitkan dengan posisi Dahlan saat itu sebagai menteri BUMN. Dia setuju jika publik melihat perkara yang membelit Dahlan tersebut bermotif politik.(jpnn/fai)

mereka bermunajah dan berdoa, maka hijab Allah terbuka, tirai yang memisahkan hamba dengan khaliqnya terangkat, tiada yang memisahkan hamba dengan Tuhannya. Ketahuilah wahai musa antara engkau dan aku dipisahkan oleh tujuh ratus ribu hijab, tetapi bila ummat Muhammad berpuasa di bulan ramadan, dan ketika mereka berbuka di sore hari akan ku angkat hijab hijab itu, sehingga aku dengan mereka tidak ada hijab. Mereka sangat dekat kepadaKu. Akupun sangat dekat kepada mereka Aku muliakan mereka dengan puasa mereka. SUBHANALLAH, sore menjelang buka adalah moment yang sangat berharga bagi hamba pelaksana ibadah puasa, karena hijab langit terbuka dengan doa para shaimiin. Malaikat pemikul arsy ingin segera menemani orang yang berpuasa. Gapura jannah raiyyan menanti insan yang sabar dengan lapar dan dahaga selama ramadan. Lapar dan dahaga bukan karena ketiadaan makanan dan minuman, melainkan karena cinta dan patuh kepada sang khaliq, pencipta alam beserta isinya.Karena itu, jelang berbuka puasa sore nanti, adukan permasalahan hidup kita kepadaNya, sampaikan keluhan kita. Laporkan problema kita. Undang campur tangan Tuhan dalam urusan kita. Munculkan kesadaran, bahwa kita tidak sendirian dalam pemecarahan problema kehidupan. Ada Zat Ilahy yang tidak hanya memecahkan problema, tetapi sekaligus memberikan jalan keluar. Karena Dialah zat tempat kita mengadu, bergantung, berlindung dan tempat kita memohon bantuan. Danantn waktu yang sangat tepat adalah ketika hamba berada jelang berbuka. Berdoalah untuk

diri dan keluarga kita, berdoalah untuk ayah bunda kita yang memelihara kita, berdoalah untuk guru guru kita yang membekali kita, berdoa juga untuk orang yang kita cintai, dan mereka yang mencintai kita. Dan mohon berdoa tulus untuk negeri dan warga kota Ternate yang kita cintai, dan mohon doa kita semua dan secara khusus kami mohon didoakan dalam memimpin negeri ini, semoga inayah Ilahi tercurah kepada kita . Puasa adalah riyadhah dan mujahadah, tranning dan konsistensi. Latihan dan kesungguhan. Ramadan adalah hadiah dan fasilitas. Rasulullah bersabda yang artinya; Jika umatku tahu tentang keutamaan bulan ramadan, niscaya mereka akan berharap agar semua bulan dijadikan bulan ramadan.Dengan ramadan hati yang berdebu menjadi jernih, pikiran yang kalut menjadi sejuk, pandangan hampa menjadi bermutu, kata kosong menjadi bermakna, diri yang hina menjadi mulia. Pribadi yang keras menjadi lembut. Diri yang egois menjadi harmoni. Prilaku acuh menjadi peduli. Pendendan berubah menjadi pemaaf. Kikir berganti menjadi dermawan. pemarah bertukar menjadi penyabar. Puasa diperintahkan kepada yang beriman, dan hasilnya adalah meraih taqwa. Dari dermaga iman, bahtera ramadan bertolak, dan ke pelabuhan taqwa bahtera ramadan bersandar. Bahtera ini tidak sekedar berlayar menuju tujuan, melainkan setiap tahapan ramadan penuh kenikmatan. Ada nyanyian Al-Qur’an, ada senandung dzikir, ada keteduhan I”tikaf, dan ada keindahan tarawih Selamat menunaikan ibadah ramadan 1436 H semoga kita meraih taqwa hakiki. (*)

tutup dan mereka tak diizinkan ikut penerbangan. Mereka kemudian pergi ke gerbang depan dan memaksa membuka pintu keamanan. Keduanya lalu berlari ke apron dan memberikan sinyal kepada pilot agar mengizinkan mereka naik pesawat. Tentu saja pasangan nekat itu tak diizinkan naik karena mesin sudah dijalankan dan tangga telah dipindahkan. Mereka justru ditangkap staf

keamanan bandara. Tim pembela mereka mengatakan, pada Rabu itu Apollonio berulang tahun ke-23. Dia ingin merayakannya bersama keluarga. Sayangnya, Apollonio justru harus merayakan ulang tahun di sel. Pasangan tersebut juga didenda USD 2.656 atau sekitar Rp 35,4 juta. Duh, sialnya. (jpnn/fai)

Samb Hal. 1

Padahal dulunya, orang tua kita saat menjelang Ramadan, melakukan ibadah tambahan seperti ikut tarikat atau ibadah lain. Tapi sekarang sepertinya antara Ramadan dan bukan Ramadan dianggap sama saja. Para penikmat seks bebas sama sekali tidak risih atau tidak merasa perlu mengurangi tindakan menyalahi hukum itu meskipun menjelang masuknya Ramadan, bahkan saat masuknya bulan suci Ramadan. Mereka menganggap Ramadan yang sangat dihormati dan disucikan itu sama saja dengan bulanbulan lain. Mereka pun melakukan tanpa peduli terhadap suasana bulan suci Ramadan. Oleh karena itu, siapa pun perlu memahami bahwa aktivitas kejahatan dan juga aksi mesum harus disikapi sama. Yakni, dikampanyekan terus-menerus, dilawan bersama-sama. Menjamurnya aktivitas mesum, harus dianggap

...KOLONCUCU

Samb Hal. 1

Penyebutan Malayu berkaitan dengan letak masjid tersebut di Kampung Melayu, nama daerah tersebut pada masa pendudukan Belanda di Ternate. Sigi Cim, yang terletak di selatan Sigi Lamo, merupakan wilayah kekuasaan pasukan angkatan laut kesultanan. Wilayah ini dipimpin oleh Kiemalaha (setingkat camat, red) Tobona yang membawahi 11 soa (kampung). Meskipun masjid ini merupakan peninggalan sejarah Islam di Ternate, namun bangunan masjid telah mengalami perubahan yang drastis dari bentuk awalnya. “Masjid telah beberapa kali direnovasi, sehingga bangunannya tampak seperti yang sekarang ini,” tutur salah satu pengurus masjid, H. Husen Sarbin, kepada Malut Post. Perubahan juga tampak pada aturan-aturan adat yang biasanya digunakan di masjidmasjid Kesultanan Ternate. Di Sigi Cim, aturan mengenai keberadaan perempuan di masjid tidak berlaku. Masjid ini bahkan telah memiliki ruang tersendiri di dalam masjid yang dikhususkan untuk beribadahnya kaum perempuan. “Ada ruangan yang disekat, ruang ini biasanya disebut musala, itu untuk perempuan. Dan perempuan bisa beribadah di Sigi Cim, tidak ada larangannya,” ujar Husen. Begitu pula mengenai busana yang dikenakan jamaah yang datang sembahyang di Sigi Cim, Husen menuturkan bahwa penggunaan celana panjang ataupun sarung merupakan hak tiap jamaah. Selama busana yang dikenakan sopan dan pantas, maka jamaah tersebut bisa beribadah di Sigi Cim. “Tapi idealnya memang sebaiknya memakai penutup kepala. Pihak masjid juga menyediakan penutup kepala bagi musafir,” sambungnya. Meski dapat dikatakan banyak ketentuan adat yang tak lagi berlaku di Sigi Cim, beberapa keterkaitan sejarah masih dipertahankan masjid ini. Dalam laporannya yang berjudul Sigi Lamo Kesultanan Ternate: Sejarah Masjid Tua di Maluku Utara, Masmedia Pinem menuliskan bahwa meski memiliki sejarah panjang secara tersendiri, namun ketiga masjid Kesultanan Ternate memiliki keseragaman dalam hal prinsip peribadatan. Dalam khutbah Jumat di Sigi Lamo, Sigi Cim dan Sigi Heku sering disisipkan bahasa-bahasa lokal seperti kutipan dalil Tifa dan dalil Moro yang dikaitkan oleh khatib secara epik dengan ayat-ayat suci Alquran dan hadist sebagai

HALAMAN 09

Dukungan pengganti tersebut akan diverifikasi ulang. Jika ternyata jumlah dukungan yang valid tidak cukup untuk mengganti dukungan yang dicoret, bisa dipastikan calon tersebut gugur. Tidak ada kesempatan perbaikan lagi. Lima Balon Di Malut sendiri, sebagaimana diketahui terdapat lima bakal calon (balon) independen masingmasing di lima daerah. Rachman Sulaiman-Anwar Hasan (Ternate), Hamid Muhammad dan Abdurahim Saraha (Tikep), Ferry Jhon Patiasina-Nurain Konofo (Halut), Ahmad Rachman-Pdt Emanuel Colling (Halsel) dan Anjas TaherNurdin Abas (Haltim). Ketua KPU Ternate Ismad Sahupala mengatakan pihakya masih akan melakukan verifikasi faktual. “Karena itu, kepastian calon perseorangan tergantung hasil verifikasi faktual. Jadi yang ada saat ini, masih terancam,” ujar Ismad saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (19/6). “Karena lolos verifikasi administrasi, belum menjadi jaminan,” tandasnya. Sebab semua dukungan kepada calon independen akan diverifikasi langsung oleh PPS. “Selain harus memenuhi persyaratan dan ketentuan yang berlaku, yakni dukungan 10 persen dari jumlah penduduk yang harus tersebar di lebih dari 50 persen kecamatan di Ternate, juga data dukungan yang dibuktikan lewat KTP ini masih akan diuji keaslian serta kepastian dukungan dari pemilik KTP secara langsung oleh PPS,” papar Ismad. Dia mengatakan verifikasi factual terhadap dukungan calon independen akan ini dilaksanakan pada 24 Juni sampai 6 Juli 2015. Soal sebaran dukungan, Ismad mengatakan dukungan harus tersebar 4 kecamatan. “Dukungan melebihi 10 persen namun tidak berada dalam 4 kecamatan t maka dinyatakan gugur. Begitu pun seba-

liknya, Ada di 4 kecamatan tapi tidak sampai 10 persen dukungannya juga gugur,”jelas Ismad. Sementara Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sultan Alwan menegaskan aturan dan persayaratan calon independen bisa membuat bakal calon berurusan dengan persoalan hukum. “Misalnya data dukungan yang diberikan merupakan data fiktif dan KTP yang dikumpulkan tanpa sepengetahuan pemilik atau datanya ganda atau yang memberikan dukungan adalah orang-orang yang diharuskan bersikap netral, seperti TNI Polri, maka balon bisa dikenakan hukuman pidana,” ujarnya. Sanksi pidana ini, lanjut Sultan, diatur dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pilkada dan UndangUndang Nomor 8 Tahun 2015 tentang perubahan Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota menjadi undang-undang. Sanksi pidana ini tercantum pada pasal 184, 185 dan 186. “Misalnya pasal 184 terkait dengan calon mengajukan dukungan fiktif, hukumannya maksimal 72 bulan penjara dan denda Rp 72 juta,”sebut Sultan. Karena itu, Sultan mengharapkan PPS benar-benar bekerja melakukan verifikasi faktual langsung kepada setiap individu yang nama tercantum berkas dukungan balon. “Ini juga akan diawasi oleh Panwas. Kami mengharapkan panwas bekerja maksimal dengan mengedepankan sikap independen,” harapnya sembari menuturkan pengalaman pada pilkada-pilkada sebelumnya ditemukan banyak pelanggaran yang dilakukan oleh calon independen. “Karena itu, PPS dan Panwas harus teliti dan mengedepankan prinsip netralitas,” pungkasnya. (tr02/jpnn/fai)

sebagai penyakit masyarakat yang harus dijadikan musuh bersama. Musuh semua orang di mana pun mereka berada. Memang aparat kepolisian dan satpol PP harus berada di barisan terdepan dalam memberantas kejahatan, tetapi itu saja belum cukup. Sebab, selain tenaga polisi terbatas, tindak kejahatan yang merupakan penyakit masyarakat sering tertutup oleh kehidupan sosial yang seolaholah bukan tindak kejahatan. Masyarakat harus saling bekerja sama, memberikan informasi tentang bahaya penyakit masyarakat tersebut. Dengan demikian, akan diperoleh kesamaan pandangan dan sikap dalam menghadapi meluasnya tindak aksi mesum di masyarakat. Selama ini sebagian besar orang berpandangan sama mengenai ancaman pekat. Mereka menganggap hanya tindak kriminal dan narkoba yang mengancam kelangsungan hidup generasi muda, padahal masih banyak penyakit di masyarakat yang mengancam generasi muda. Misalnya, tidak semua orang

sungguh-sungguh mau bertindak untuk turut memberantas pekat meski berbagai praktik pekat sering terjadi di lingkungan sekitarnya. Meski polisi sering menggerebek tempat-tempat tertentu, seperti tempat hiburan malam yang ditempati para pelakunya. Kita juga tidak ingin adanya kelompok masyarakat yang anarkis, seperti menyerang tempat-tempat yang diduga menjadi sarang pekat. Nah, disinilah posisi pemerintah, bagaimana agar memahami kondisi masyarakat tersebut, sehingga tidak terjadi aksi anarkis. Pemerintah bersama aparat yang terkait proaktif melakukan razia. Kita akui bersama, selama Ramadan tahun ini, pemerintah sangat proaktif memberantas pekat dan menertibkan hal-hal yang dianggap menggangu kenyamanan umat Islam dalam menjalankan ibadah puasa. Mari kita mulai dari diri sendiri. Jangan biarkan keluarga kita, ikut pula bermesum ria, asyik berboncengan dan mojok di malam hari dan subuh buta. (*)

bahan ceramahnya. Sementara masjid ‘bungsu’ Kesultanan Ternate adalah Langgar Koloncucu yang terletak di Jalan Raya Koloncucu, Kelurahan Toboleu, Kota Ternate Utara. Tempat ibadah yang kini bernama Masjid Fathilhuda ini didirikan pihak kesultanan untuk keluarga Kesultanan Buton yang bermukim di lingkungan yang dikhususkan untuk mereka itu. “Oleh Sultan, mereka diberi hak memiliki tempat ibadah sendiri. Sementara rakyat Ternate kala itu beribadah di tiga masjid lainnya,” ungkap KH Ridwan Dero, Qadhi Kesultanan Ternate. Hingga kini, Lingkungan Koloncucu dikenal sebagai daerah yang sebagian besar penduduknya merupakan warga asal Kabupaten Ereke, Buton, Sulawesi Tenggara. Mereka berasal dari satu nenek moyang yang diketahui bernama La Uba. Komunitas ini lantas menyebar hingga ke Lingkungan Sabia, Kelurahan Sangaji. H. Samaun Daud, imam Langgar Koloncucu, adalah keturunan asli Buton. Ia merupakan keturunan kesembilan dalam keluarganya yang lahir di Ternate. Keluarga Samaun boleh disebut sebagai keluarga pengurus masjid. Mendiang ayahnya adalah seorang khatib, sedangkan kakek Samaun yang bernama La Dada semasa hidupnya merupakan imam masjid yang kini diasuhnya. “Alhamdulillah kita dipercaya mengurusi masjid. Saya sudah 20 tahun jadi imam Langgar Koloncucu,” tutur Samaun yang kini berusia 73 tahun. Sesuai namanya, Langgar Koloncucu awalnya hanya berfungsi sebagai musala. Tempat ibadah ini belum boleh menyelenggarakan shalat Jumat kala itu, sehingga pelaksanaan shalat Jumat dan shalat pada harihari besar Islam lainnya dipusatkan di Sigi Lamo. Seiring bertambahnya penduduk di lingkungan tersebut, status musala dinaikkan menjadi masjid. Bangunan awal masjid juga kemudian mengalami perluasan serta penambahan satu lantai di atasnya. “Seiring berkembangnya zaman, shalat Jumat sudah bisa dilaksanakan di Langgar Koloncucu,” kata Samaun. Meski statusnya telah dinaikkan menjadi masjid, nama langgar tetap dilekatkan pada Masjid Fathil Huda ini. Selain dilihat dari fungsi awalnya sebagai musala, pelekatan kata ‘langgar’ juga tak lepas dari momentum sejarah di lingkungan Kesultanan Ternate. Seperti yang dituturkan Samaun, pada zaman ketika keempat masjid kesultanan masih begitu terikat dengan satu

adat dan aturan, peringatan 1 Syawal ditandai dengan tabuhan bedug yang disebut tatabuang. Keempat masjid kesultanan wajib menabuh bedug sebagai tanda berakhirnya Ramadan dan tibanya Syawal. “Tapi tatabuang ini harus menunggu sinyal atau perintah dari Jou Kalem (imam besar Kesultanan Ternate, red),” tuturnya. Mula-mula, sang imam akan memberikan perintah pada Sigi Lamo untuk melakukan tatabuang. Perintah ini kemudian diteruskan ke Sigi Cim oleh seorang pengantar pesan dengan cara berjalan kaki. Setelah Sigi Cim, giliran Sigi Heku yang disambangi sang pengantar pesan. Dalam perjalanan dari Sigi Cim ke utara menuju Sigi Heku, pengantar pesan sebenarnya melewati Langgar Koloncucu, namun ia dilarang mampir ke langgar tersebut lebih dahulu. “Pokoknya perintah Jou Kalem ia harus ke Heku dulu, baru ke Langgar Koloncucu. Dalam bahasa pasaran Ternate, langgar berarti “lewat” atau “hanya lewat tanpa mampir”. Nah, si pengantar pesan yang menuju ke Heku dulu bisa disebut hanya langgar masjid kami, tanpa mampir. Karena itu hingga sekarang tempat ini tetap disebut langgar, meski statusnya adalah masjid,” jabar Samaun. Setelah pesan diterima Sigi Heku, pengantar pesan kemudian balik arah ke selatan menuju Langgar Koloncucu. Setibanya di langgar, pengantar pesan terlebih dahulu harus mencuci kakinya sebab perjalanan yang ia lakukan tanpa menggunakan alas kaki. “Ketika diterima oleh imam, ia menyampaikan pesan dalam bahasa Ternate yang diawali dengan kata-kata Kalem sidingo salam atau Jou Kalem mengirimkan salam, yang intinya adalah meminta segera ditabuh bedug sebagai tanda memasuki bulan Syawal,” sambung Samaun.Meski telah terjadi banyak perubahan di Masjid Fathil Huda, baik dalam hal bangunan maupun aturan berpakaian bagi jamaahnya, masjid ini masih mempertahankan aturan shalat terpisah antara jamaah laki-laki dengan perempuan. Untuk kaum perempuan disediakan tempat ibadah berupa sebuah musala kecil yang terletak sekitar 20 meter dari Langgar Koloncucu. “Sebagai masjid adat, dulunya jamaah dilarang pakai sarung. Tapi sekarang sudah boleh. Sedangkan perempuan shalatnya silahkan di musala. Jika musala penuh dan perempuan terpaksa shalat di Langgar, maka shalatnya di lantai dua,” pungkas Samaun.(*)


SPESIAL RAMADAN

art:ATU

SABTU, 20 JUNI 2015

HALAMAN 10

Anda Bertanya Ustad Menjawab Redakasi menyuguhkan rubrik ‘ABUM’ (Anda Bertanya Ustad Menjawab), yaitu rubrik interaktif bagi pembaca yang memiliki pertanyaan seputar puasa. Anda bisa menyampaikan pertanyaan lewat: SMS/WhatsApp : 081328622760, Pin BBM: 570DA183 dan email: abum@malutpost. co.id. Penanya wajib mencantumkan nama. Pertanyaan Anda akan dijawab oleh Tim Dosen IAIN Ternate selaku pengasuh rubrik ‘ABUM’. (*)

DR. M. DJIDIN, M.Ag

DR. M. WARDAH, M.Ag

Drs. HARUN GINONI, MHI MARINI ABD. DJALAL, MHI

ASEP HEDI TURMUDI, S.Ag, MA

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Pertanyaan : Assalam..Wr..Wb.... Ustadz saya mau tanya bagaimana dengan orang yang berpuasa melakukan perjalanan melewati lautan dan juga melintasi jarak yang sangat jauh.____ M. Djias R. Hasan. Jawaban : Berkaitan dengan hukum orang yang berpuasa melakukan perjalanan melewati lautan dan juga melintasi jarak yang sangat jauh.Sering kita melihat di bulan Ramadhan terutama di saat-saat mudik lebaran, banyak orang yang bersafar tidak menjalankan puasa. Yang mereka pahami bahwa kalau bersafar sah-sah saja tidak puasa. Jika memang kesulitan ketika safar untuk menjalankan puasa, lantas ia tidak puasa, maka itu dibolehkan berdasarkan kesepakatan ulama. Namun bagaimanakah jika safar tersebut tidak ada kesulitan apa-apa, dari rumah saja memakai mobil ber-AC, lantas ia pun menaiki pesawat yang hanya duduk satu jam dan sama sekali tidak ada kesulitan apa-apa ketika safar. Bagaimanakah kondisi yang terakhir ini? Apakah lebih baik berpuasa karena tidak ada kesulitan apa-apa ketika safar ataukah lebih baik berbuka (tidak berpuasa)? Perlu diketahui bahwa musafir yang melakukan perjalanan jauh sehingga mendapatkan keringanan untuk mengqoshor shalat dan dibolehkan untuk tidak berpuasa. Dalil dari hal ini adalah firman Allah Ta’ala, “Dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain.” (QS. Al Baqarah: 185) Mayoritas sahabat, tabi’in dan empat imam madzhab berpendapat bahwa berpuasa ketika safar itu sah. Dapat kita katakan bahwa musafir ada tiga kondisi dan situasi : Kondisi pertama adalah jika berat untuk berpuasa atau sulit melakukan hal-hal yang baik ketika itu, maka lebih utama untuk tidak berpuasa. Dalil dari hal ini dapat kita lihat dalam hadits Jabir bin ‘Abdillah. Jabir mengatakan,: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika bersafar melihat orang yang berdesak-desakan. Lalu ada seseorang yang diberi naungan. Lalu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, “Siapa ini?” Orang-orang pun mengatakan, “Ini adalah orang yang sedang berpuasa.” Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Bukanlah suatu yang baik jika seseorang berpuasa ketika dia bersafar”. (HR. Bukhari no. 1946 dan Muslim no. 1115). Di sini dikatakan tidak baik berpuasa ketika safar karena ketika itu adalah kondisi yang menyulitkan. Kondisi kedua adalah jika tidak memberatkan untuk berpuasa dan tidak menyulitkan untuk melakukan berbagai hal kebaikan, maka pada saat ini lebih utama untuk berpuasa. Hal ini sebagaimana dicontohkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, di mana beliau masih tetap berpuasa ketika safar. Dari Abu Darda’, beliau berkata, “Kami pernah keluar bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam di beberapa safarnya pada hari yang cukup terik. Sehingga ketika itu orang-orang meletakkan tangannya di kepalanya karena cuaca yang begitu panas. Di antara kami tidak ada yang berpuasa. Hanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam saja dan Ibnu Rowahah yang berpuasa ketika itu.”( HR. Bukhari no. 1945 dan Muslim no. 1122) Apabila tidak terlalu menyulitkan ketika safar, maka puasa itu lebih baik karena lebih cepat terlepasnya kewajiban. Begitu pula hal ini lebih mudah dilakukan karena berpuasa dengan orang banyak itu lebih menyenangkan daripada mengqodho’ puasa sendiri sedangkan orang-orang tidak berpuasa. Kondisi ketiga adalah jika berpuasa akan mendapati kesulitan yang berat bahkan dapat mengantarkan pada kematian, maka pada saat ini wajib tidak berpuasa dan diharamkan untuk berpuasa. Dari Jabir bin ‘Abdillah, beliau berkata: “Sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam keluar pada tahun Fathul Makkah (8 H) menuju Makkah di bulan Ramadhan. Beliau ketika itu ber-

puasa. Kemudian ketika sampai di Kuroo’ Al Ghomim (suatu lembah antara Mekkah dan Madinah), orang0rang ketika itu masih berpuasa. Kemudian beliau meminta diambilkan segelas air. Lalu beliau mengangkatnya dan orang-orang pun memperhatikan beliau. Lantas beliau pun meminum air tersebut. Setelah beliau melakukan hal tadi, ada yang mengatakan, “Sesungguhnya sebagian orang ada yang tetap berpuasa.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun mengatakan, “Mereka itu adalah orang yang durhaka. Mereka itu adalah orang yang durhaka”.” (HR. Muslim no. 1114.) Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mencela keras karena berpuasa dalam kondisi sangat-sangat sulit seperti ini adalah sesuatu yang tercela. Dalam hal ini, kita dapat melihat beberapa keadaan: Pertama, jika safar dimulai sebelum terbit fajar atau ketika fajar sedang terbit dan dalam keadaan bersafar, lalu diniatkan untuk tidak berpuasa pada hari itu; untuk kondisi semacam ini diperbolehkan untuk tidak berpuasa berdasarkan kesepakatan para ulama. Alasannya, pada kondisi semacam ini sudah disebut musafir karena sudah adanya sebab yang memperbolehkan untuk tidak berpuasa. Kedua, jika safar dilakukan setelah fajar (atau sudah di waktu siang), maka menurut pendapat Imam Ahmad yang lain, juga pendapat Ishaq dan Al Hasan Al Bashri, dan pendapat ini juga dipilih oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, boleh berbuka (tidak berpuasa) di hari itu. Inilah pendapat yang lebih kuat. Dalil dari pendapat terakhir ini adalah keumuman firman Allah Ta’ala, “Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain.” (QS. Al Baqarah: 185) Dan juga hadits Jabir sebagaimana telah disebutkan di atas: “Sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam keluar pada tahun Fathul Makkah (8 H) menuju Makkah di bulan Ramadhan. Beliau ketika itu berpuasa. Kemudian ketika sampai di Kuroo’ Al Ghomim (suatu lembah antara Mekkah dan Madinah), orang-0rang ketika itu masih berpuasa. Kemudian beliau meminta diambilkan segelas air. Lalu beliau mengangkatnya dan orang-orang pun memperhatikan beliau. Lantas beliau pun meminum air tersebut. … Begitu pula yang menguatkan hal ini adalah dari Muhammad bin Ka’ab. Dia mengatakan:. “Aku pernah mendatangi Anas bin Malik di bulan Ramadhan. Saat ini itu Anas juga ingin melakukan safar. Dia pun sudah mempersiapkan kendaraan dan sudah mengenakan pakaian untuk bersafar. Kemudian beliau meminta makanan, lantas beliau pun memakannya. Kemudian aku mengatakan pada Annas, “Apakah ini termasuk sunnah (ajaran Nabi)?” Beliau mengatakan, “Ini termasuk sunnah.” Lantas beliau pun berangkat dengan kendaraannya.” (HR. Tirmidzi no. 799. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih Hadits). ini merupakan dalil bahwa musafir boleh berbuka sebelum dia pergi bersafar. Ketiga, jika berniat puasa padahal sedang bersafar, kemudian karena suatu sebab di tengah perjalanan berbuka, maka hal ini diperbolehkan. Alasannya adalah dalil yang telah kami sebutkan pada kondisi kedua dari hadits Abu Darda: “Kami pernah keluar bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam di beberapa safarnya pada hari yang cukup terik. Sehingga ketika itu orang-orang meletakkan tangannya di kepalanya karena cuaca yang begitu panas. Di antara kami tidak ada yang berpuasa. Hanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam saja dan Ibnu Rowahah yang berpuasa ketika itu.”( HR. Bukhari no. 1945 dan Muslim no. 1122) Berakhirnya keringanan (rukhsoh) bagi musafir untuk tidak berpuasa adalah dalam dua keadaan: (1) ketika berniat untuk bermukim, dan (2) jika telah kembali ke negerinya. Jika orang yang bersafar tersebut kembali ke negerinya pada malam hari, maka keesokan harinya dia wajib berpuasa tanpa ada perselisihan ulama dalam hal ini.Sedangkan apabila dia kembali pada siang hari, sedangkan sebelumnya tidak berpuasa, apakah

ketika dia sampai di negerinya, dia jadi ikut berpuasa hingga berbuka? Untuk kasus yang satu ini ada dua pendapat. Pendapat yang lebih tepat adalah dia tidak perlu menahan diri dari makan dan minum. Jadi boleh tidak berpuasa hingga waktu berbuka. Inilah pendapat Imam Asy Syafi’i dan Imam Malik. Terdapat perkataan yang shohih dari Ibnu Mas’ud: “Barangsiapa yang makan di awal siang, maka makanlah pula di akhir siang.”( Dikeluarkan oleh Ibnu Abi Syaibah dalam mushonnaf-nya 2/286). Abu Malik mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih. Jadi, jika di pagi harinya tidak berpuasa, maka di siang atau sore harinya pun tidak perlu berpuasa.( Lihat Shahih Fiqh Sunnah, 2/120-125) (*) Pertanyaan : Assalam..Wr..Wb.... Apa hukumnya seorang perempuan mencicipi masakan ketika ia sedang berpuasa...?? ______ Novita Albahar, Dufa Dufa Jawaban : Diperbolehkan bagi orang yang puasa, baik lelaki maupun wanita, untuk mencicipi makanan jika ada kebutuhan. Bentuknya bisa dengan meletakkan makanan di ujung lidahnya, dirasakan, kemudian dikeluarkan, dan tidak ditelan sedikit pun. Di antara dalil yang menunjukkan hal ini adalah perkataan Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhu, “Tidak mengapa mencicipi cuka atau makanan lainnya selama tidak masuk ke kerongkongan.” (H.R. Bukhari) Jika orang yang puasa menelan makanan yang dicicipi karena tidak sengaja maka dia tidak wajib qadha, dan dia lanjutkan puasanya. Ini berdasarkan keumuman dalil yang menunjukkan dimaafkannya orang yang lupa dalam pelaksanaan syariat. Di samping itu terdapat sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Siapa saja yang lupa ketika puasa kemudian makan atau minum maka hendaknya dia sempurnakan puasanya, karena Allah telah memberinya makan atau minum.” (H.R. Bukhari dan Muslim) Menurut As-Syarqawi menyatakan hukumnya boleh dan tidak makruh bila ada hajat,bila mencicipi makanan, asal hanya sebatas lidah dan tidak sampai tertelan.Namun bila tidak ada hajat maka dimakruhkan. Berikut keterangan As-Syarqawi : “Dimakruhkan mencicipi makanan (bagi orang yang puasa...) tersebut bila memang bagi orang yang tidak ada kepentingan sedangkan bagi seorang pemasak makanan baik laki-laki atau perempuan atau orang yang memiliki anak kecil yang mengunyahkan makanan buatnya maka tidak dimakruhkan mencicipi makanan buat mereka “ (Assyarqowy I/445) Lalu menurut Syaikh Ibnu JIbrin : “Tidak apa-apa mencicipi makanan jika diperlukan yaitu dengan cara menempelkannya pada ujung lidahnya untuk mengetahui rasa manis, asin atau lainnya, namun tidak ditelan, tapi diludahkan, dikeluarkan lagi dari mulutnya. Hal ini tidak merusak puasanya. (Syaikh Ibnu Jibrin, Fatawa ash-Shiyam, disusun oleh Rasyid az-Zahrani, hal 48) (*) Pertanyaan : Assalam.. mau tanya kalau saat tidur malam, kita mimpi basah(junub) lupa mandi besar kemudian puasa.... apakah hukum nya.... pa? Apakah membatalkan puasa atau tidak...?___ Ade Rama, Ternate Jawaban : Ketika orang junub di malam hari ramadhan, baik karena mimpi basah maupun karena hubungan badan, atau karena onani, kemudian belum mandi hingga masuk subuh, apakah puasanya sah?. Kasus ini yang sering terjadi, mereka junub di malam hari dan ketiduran, kemudian bangun sudah masuk subuh. Karena ketidak tahuannya, ada sebagian orang yang enggan puasa karena belum mandi junub ketika masuk subuh. Yang lebih parah lagi, ada yang tidak shalat subuh karena melanjutkan tidur hingga pagi hari.

Padahal semua tindakan ini, meninggalkan shalat atau tidak puasa tanpa alasan, adalah dosa sangat besar. Sementara, belum mandi ketika masuk waktu subuh, bukan alasan yang membolehkan seseorang meninggalkan puasa. Dan meninggalkan puasa tanpa asalan yang benar mendapatkan acaman sangat keras. Lalu bila Belum Mandi Ketika masuk Waktu Subuh. Bukanlah syarat sah berpuasa, seseorang harus suci dari hadats besar atau kecil. Ini berbeda dengan shalat atau thawaf di ka’bah. Orang yang hendak shalat atau thawaf, harus suci dari hadats besar maupun kecil. Dan jika terjadi hadats di tengah-tengah shalat maka shalatnya batal. Lain halnya dengan puasa, suci dari hadats bukanlah syarat sah puasa. Tidak bisa kita bayangkan andaikan puasa harus suci hadi hadats, tentu semua orang yang puasa akan sangat kerepotan. Karena mereka tidak boleh kentut atau buang air selama berpuasa. Oleh karena itu, orang yang junub dan belum mandi hingga subuh, tidak perlu khawatir, karena semacam ini tidaklah mempengaruhi puasanya. Dalil pokok masalah ini adalah hadis dari Aisyah dan Ummu Salamah radhiallahu ‘anhuma; mereka menceritakan : “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memasuki waktu subuh, sementara beliau sedang junub karena berhubungan dengan istrinya. Kemudian, beliau mandi dan berpuasa.” (HR. Bukhari 1926 dan Turmudzi 779). Dari penjelasan di atas, kita punya kesimpulan bahwa mandi junub tidak harus dilakukan sebelum subuh. Orang boleh mandi junub setelah subuh, dan puasanya tetap sah. Sementara sahur, batas terakhirnya adalah subuh. Seseorang tidak boleh sahur setelah masuk waktu subuh. Dengan menimbang hal ini, seseorang memungkinkan untuk menunda mandi dan tidak mungkin menunda sahur. Karena itu, yang mungkin dia lakukan adalah mendahulukan sahur dan menunda mandi. Lalu di hadits yang lain : Istri tercinta Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menjumpai waktu fajar di bulan Ramadhan dalam keadaan junub bukan karena mimpi basah, kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mandi dan tetap berpuasa.” Al Qurthubi rahimahullah mengatakan, “Dalam hadits ini terdapat dua faedah. Pertama, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyetubuhi istrinya di bulan Ramadhan (di malam hari, saat tidak puasa, pen), lantas beliau menunda mandinya hingga setelah terbit fajar. Ini menunjukkan bolehnya menunda mandi junub seperti itu. Kedua, beliau dalam keadaan junub karena jima’ (berhubungan badan dengan istrinya). Karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidaklah pernah ihtilam (mimpi basah). Mimpi basah hanyalah dari setan, sedangkan beliau sendiri adalah orang yang ma’shum (terjaga dari kesalahan).” ( Fathul Bari, Ibnu Hajar Al Asqolani, Darul Ma’rifah, 1379, 4/144) An Nawawi rahimahullah mengatakan, “Jika seseorang berhubungan dengan istrinya sebelum Shubuh dan ketika masuk Shubuh, ia masih dalam keadaan junub, maka ia masih boleh melakukan puasa. Karena Allah ‘azza wa jalla mengizinkan mubasyaroh (mencumbu istri) hingga terbit fajar, lalu perintahkan untuk berpuasa, maka ini menunjukkan bahwa boleh saja seseorang yang hendak berpuasa masuk shubuh dalam keadaan junub.”(Al Majmu’, Yahya bin Syarf An Nawawi, Mawqi’ Ya’sub, 6/303) Dalam Al Mawsu’ah Al Fiqhiyyah disebutkan, “Puasa tetap sah apabila seseorang menemui waktu Shubuh dalam keadaan junub dan belum mandi.”( Al Mawsu’ah Al Fiqhiyyah Al Kuwaitiyah, Asy Syamilah, index “Janabah”, point 22, 2/5508) Jika sudah diketahui apabila seseorang masuk waktu Shubuh dalam keadaan junub, puasanya tetap sah, ada suatu catatan yang perlu diperhatikan. Orang tersebut tentulah harus menyegerakan mandi. Terutama untuk laki-laki, ia harus menyegerakan mandi junub agar bisa ikut shalat Shubuh. (*)

Khasanah Memaknai Hidup Melalui Kematian KELAHIRAN manusia didunia semata hanyalah untuk mempersiapkan kematian. Meski ditakuti, kematian memiliki hikmah yang

apabila dipahami akan mendatangkan ketakwaan dan ketenangan dalam menghadapinya. Ketika berbicara kematian, ter-

dapat dua obyek yang terkena dampaknya. Pertama orang yang meninggal dunia, kedua keluarga atau orang-orang terdekat yang ditinggalkannya. Bagi orang yang mengerti hikmah kematian, maka ia akan memandang hidup sebagai ujian sekaligus ladang untuk menyuburkan amal ibadah yang ditanamkan sepanjang hidup, hingga kelak memetik hasilnya ketika hayat sudah lepas dari badan. Hikmah secara bahasa diartikan sebagai pelajaran, yakni kebijaksanaan yang didapat melalui belajar (masmu) atau melalui ilmu yang didapat dengan mengikuti atau mengamalkannya (mathbu). Sedangkan kematian didalam Al-Quran disebut sebagai proses menuju kesempurnaan. Di dalam Surat Az-Zumar ayat 42 dikatakan

kematian disebut dengan “wafat” yang berarti sempurna, dan “imsak” yang berarti menahan. Ketika meninggal dunia, dikatakan bahwa Allah telah menyempurnakan jiwa manusia, yakni ketika manusia telah menyelesaikan tugasnya sebagai Khalifah yang mengemban amanah sebagai wakil Allah di muka bumi dan tengah bersiap mempertanggungjawabkan amanahnya di hadapan sang Khalik. Dari sini maka dapat diartikan bahwa hikmah kematian adalah memahami hakikat kematian serta mengikuti sifat-sifat yang dibawanya sebagai pelajaran hidup di dunia agar selamat sampai di akhirat. Mempelajari hikmah kematian bukan hanya untuk mempersiapkan kematian saja, tetapi juga mempersiapkan diri apabila harus dipisahkan dari keluarga atau orang-orang tercinta akibat kematian. Orang-orang Sufi menyikapi kematian sebagai pelajaran yang menghentikan mereka dari buaian nafsu dunia. Ali bin Abi Thalib mengatakan bahwa sebaik-baik warisan adalah ilmu, dan sebaik-baik pela-

jaran adalah maut. Ummat yang mengingat kematian baik dimasa senggang atau masa sempitnya dikatakan oleh Rasulullah sebagai Ummat yang cerdas, sebagaimana sabda Rasulullah ketika seorang Anshor bertanya padanya: “Mukmin manakah yang paling cerdas?”. Beliau bersabda, “Yang paling banyak mengingat kematian dan yang paling baik dalam mempersiapkan diri untuk alam berikutnya, itulah mereka yang paling cerdas.” (HR. Ibnu Majah). Pada hadis yang lain Rasulullah menyebutkan kematian sebagai pemutus nikmat, sebagaimana sabda Baginda Rasulullah: “Perbanyaklah ingat kepada penghancur kenikmatan yaitu kematian, karena tidaklah suatu hari datang atas kuburan melainkan kuburan itu berbicara” (HR Ahmad) Disebut sebagai pemutus nikmat karena ketika maut datang menjemput, tak seorang pun dapat mencegahnya, disitulah seluruh amal ibadah kita terputus kecuali tiga perkara, yakni ilmu yang bermanfaat, doa anak soleh dan amal jariyah. (rol)


SPORTIVO

art:Yono

SABTU, 20 JUNI 2015

HALAMAN 11

Prestasi Marcus Allback Sejarah Hari Ini (20 Juni): Gol Ke-2000 Piala Dunia INGGRIS menghadapi Swedia di laga terakhir penyisihan Grup B Piala Dunia 2006. Kedua tim dipastikan lolos ke babak berikutnya, namun duel tetap menarik karena The Three Lionsdan Swedia menghindari kekalahan untuk mengukuhkan diri sebagai juara grup. Skuad Sven-Goran Eriksson unggul lebih dulu melalui Joe Cole, namun Marcus Allback mampu menyamakan kedudukan di awal babak kedua. Steven Gerrard kembali menempatkan Tiga Singa di posisi terdepan, tapi kemenangan yang sudah di depan mata pupus menyusul gol penyeimbang dari

Henrik Larsson. Inggris tampil menyerang sejak menit awal demi menghindari kekalahan. Menang atau minimal seri bisa menghindari mereka bertemu dengan tuan rumah Jerman di fase grup. Namun, belum lama wasit meniup peluit kick-off Inggris menerima kabar buruk menyusul cederanya Michael Owen yang harus ditandu keluar lapangan dan posisinya digantikan striker jangkung Peter Crouch. Setelah beberapa kali mengancam pertahanan Swedia, Inggris akhirnya memecah kebuntuan di menit 34 melalui sepakan sensasional Joe Cole. Umpan lambung kepada Crouch di kotak penalti berhasil diamankan melalui sundulan pemain belakang Swedia. Tapi, bola liar jatuh di hadapan Joe Cole dan dia melakukan kontrol dada sebelum melepaskan tendangan voli ke pojok kanan gawang. Meski kiper dapat membaca alur bola, si kulit bulat meluncur terlalu deras untuk dihentikan. Unggul satu gol membuat Inggris makin semangat melancarkan serangan ke daerah pertahanan Swedia,

tapi skor 1-0 bertahan hingga jeda. Lima menit usai turun minum, Swedia berhasil menyeimbangkan kedudukan. Marcus Allback berhasil lepas dari kawalan pemain Inggris saat timnya mendapat peluang lewat tendangan sudut dan sundulannya berhasil merobek jala Robinson. Allback mencatatkan diri sebagai pemain yang mencetak gol ke-2000 sepanjang sejarah Piala Dunia. Saat laga menyisakan waktu lima menit Inggris kembali unggul setelah sundulan Gerrard, memaksimalkan umpan silang Cole, meluncur ke tiang jauh. Sayang, Inggris gagal mengukir kemenangan pertama atas Swedia sejak 22 Mei 1968 ketika Larsson sukses memanfaatkan buruknya koordinasi lini belakang Inggris untuk memaksa skor berakhir 2-2. Dengan hasil tersebut, Inggris memuncaki klasemen grup dan berhadapan dengan Ekuador di babak 16 besar, sementara Swedia bertemu tuan rumah Jerman. Laga ini ditandai pula dengan cedera yang menimpa Michael Owen saat pertandingan baru dimulai. (gol/cr-05)

SEJARAH: Marcus Allback melakukan selebrasi usai mencetak golnya sekaligus menobatkan diri sebagai pemain yang mencetak gol ke-200 sepanjang Piala Dunia

Marcus Allback

Puncak Acara HUT Ke-88, Persebaya Bagi Takjil BERBAGAI: para pemain Persebaya membagibagi Takjil di HUT untuk merayakan HUT Ke-88

SETELAH melakukan ziarah ke makam pendiri Persebaya, Paijo dan M. Pamoedji, rangkaian aktivitas untuk memperingati hari jadi Persebaya ke88 kembali berlanjut, Kamis (18/6) lalu petang hingga malam. Kali ini dilakukan bagi-bagi takjil oleh pemain, pelatih manajemen dan kalangan suporter. Acara bagi takjil dilakukan di Jalan Darmo. Tepatnya di depan Taman Bungkul. Sejumlah pemain nampak berpartisipasi pada acara ini. Sebut saja nama Fandi Eko Utomo dan adiknya, Wahyu Subo Seto. Nampak pula Wage Dwi Ayo dan Feri Ariawan. Hadir pula sejumlah

pemain dari tim Persebaya U-21. Pelatih Ibnu Grahan juga menampakkan diri. Juga Rahmad Sumanjaya sebagai wakil dari manajemen. Setelah bagi takjil, acara dilanjutkan di markas Mabes Bonek dengan mengadakan buka bersama dengan sejumlah anak yatim. Selepas itu dilakukan shalat magrib, isya dan tarawih secara berjamaah. Kelar semua ibadah, acara dilanjut dengan pemotongan kue tart dan tumpeng. “Hari ini adalah puncak acara peringatan hari jari Persebaya ke-88,” sebut sekretaris tim Persebaya, Rahmad Sumanjaya. (okz/cr-05)

Galaksi Kuno Paling Terang di Dunia Bernama CR7 AHLI astronomi di Eropa telah menemukan galaksi kuno yang berisi bintang-bintang monster dengan ukuran super besar. Galaksi itu memiliki bintang-bintang awal yang pertama tercipta setelah peristiwa Dentuman Besar (Big Bang). Bintang-bintang dalam galaksi itu masih merupakan bintang kuno dengan elemen dasar seperti hidrogen, helium dan sedikit lithium. Sebagai perbandingan, bintang modern seperti matahari memiliki campuran banyak elemen, termasuk logam. Galaksi kuno itu dideteksi oleh tim ahli astronomi dari Universitas Lisbon dan Universitas Leiden. Mereka memberikan nama Galaksi CR7 yang merupakan singkatan dari Cosmos Redshift 7. Lalu apa hubungannya temuan galaksi kuno ini dengan sepakbola? DR David Sobral dari Universitas Lisbon mengakui bahwa penamaan

CR7 itu terinspirasi dari pemain pujaannya; Cristiano Ronaldo. Bintang-bintang di Galaksi CR7 bersinar setidaknya tiga kali lebih terang dari bintang modern karena pembakarannya berlangsung jauh lebih cepat. Ukurannya pun ribuan kali lebih besar dari bintangbintang di galaksi yang lebih muda. Menariknya, Ronaldo juga merupakan bagian dari skuad Los Galacticos Real Madrid. Meski tim Madrid dijejali banyak bintang kelas atas, sinar Ronaldo masih paling terang di antara rekan-rekannya yang lain. (anv/cr05)

Tim Kano Menyusul Rowing TC ke Hungaria

TIM dayung Indonesia kategori Kano

MEMBINA cabor Olimpiade memang lebih menjanjikan dan memiliki potensi bagus untuk prestas masa depan. Cabang Dayung, sudah menunjukkannya dengan torehan medali dari Kano dan Rowing di SEA Games 2015 Singapura. Setelah sukses di SEA Games, target selanjutnya adalah lolos kualifikasi Olimpiade 2016. Manajer tim Dayung Indonesia Budiman Setiawan menyebut Kano dan Rowing menjadi prioritas. Karena itu, TC atau training center ke luar negeri pun dijalani. Setelah Rowing berangkat ke Belanda sejak 16 Mei lalu untuk TC disana, kini program TC ke luar negeri untuk Kano juga disiapkan. “Kalau Rowing sudah berangkat, Kano masih kami programkan. Kami pilih TC di Hungaria, rencana berangkat awal Agustus nanti,” tuturnya, Jumat (19/6) kemarin. Sesuai jadwal, kejuaraan dunia akan digelar pada akhir Agustus. Sebagai bentuk persiapan dan aklimatisasi, maka Tim Kano akan berangkat terlebih dulu dan TC di Hungaria. Setelah itu, baru bertolak ke Italia. “Kalau kejuaraan dunia tidak adapun, anak-anak tetap akan berangkat ke Hungaria. Ini sudah menjadi bagian program untuk mereka,” papar Budiman. (jpnn/cr-05)

CRISTIANO Ronaldo


art:MuS

SABTU, 20 JUNI 2015

ALL SPORTS

HALAMAN 12

Bepe Buka Suara Soal Match Fixing LEGENDA Timnas Indonesia Bambang Pamungkas angkat suara terkait ramainya isu match fixing akhir-akhir ini. Menurutnya, lapornya seseorang bernama BS ke Bareskrim Polri yang menjadi saksi pelaku bisa menjadi pemicu untuk membuka kasus pengaturan skor. “Kalau clue-nya sudah ada. Ya diteruskan saja biar jelas,” ucapnya melalui pesan singkat, Jumat (18/6) kemarin. Menurut Bepe, panggilan karibnya, masalah match fixing adalah isu yang sangat sensitif. Segala sesuatunya, pernyataan atau apapun itu, perlu pembuktian yang bisa di-

MOTOGP

Suzuki Lebih Garang di Assen ARAGON - Bukan hanya Yamaha yang serius menjajal banyak suku cadang baru dalam tes privat di Aragon, Suzuki juga tak ingin ketinggalan. Dua hari uji coba tim pabrikan yang memulai debutnya kembali ke MotoGP musim ini tersebut melakukan finalisasi paket elektronik untuk mesin GSXRR terbaru. Pria yang pernah ikut membesarkan tim Yamaha tersebut mengakui, hasil MotoGP Barcelona memacu segenap tim untuk bekerja lebih keras. Sebab, semua melihat potensi besar GSX-RR akan membawa dampak hebat dalam persaingan rider-rider top. “Kami masih punya banyak pekerjaan rumah untuk bisa lebih dekat lagi dengan tim-tim papan atas. Untuk itu kami perlu mengeksploitasi setiap peluang untuk menguji dan mencoba hal-hal baru,” tambah Brivio. Kemajuan Suzuki juga menjadi perhatian pembalap lainnya, yakni Bradley Smith (Yamaha Tech3) yang tercepat di uji coba pasca balapan di Barcelona. Dia memaparkan pengamatannya. “Di trek lurus mereka hanya kalah di gigi enam. Sebelumnya mereka tertinggal lima atau enam motor (panjang) dan sekarang tinggal dua motor saja. Kami hampir sama cepat saat keluar tikungan dan aku tidak mampu mengejarnya di trek lurus,” paparnya via Crash. (jpnn/cr-05)

AGENDA Copa America 2015 Sabtu, 20 Juni 2015 Cile vs Bolivia (Kompas TV pukul 06.30 WIB) Minggy, 21 Juni 2015 Uruguay vs Paraguay (Kompas TV pukul 02.00 WIB) Euro U-21 Sabtu, 20 Juni 2015 Serbia vs Rep Ceko (RCTI/MNC Sports 1 pukul 23.00 WIB) Minggu, 21 Juni 2015 Jerman vs Denmark (Global TV/MNC Sports 2 pukul 01.45 WIB)

CHILE

BAMBANG Pamungkas

vs

pertanggung jawabkan. Jika sudah berani melapor, lanjut dia, pelapor harusnya bisa membuktikan apa yang diketahuinya. Artinya, jangan sampai berani melapor, mengetahui, tapi buktinya tidak cukup untuk menjerat para pelaku match fixing. “Disuruh buktikan aja dulu. Kalau bisa, pasti banyak (orang bola) yang mendukung,” tandasnya. Saat disinggung apakah dia pernah melihat dan mengetahup praktek pengaturan pertandingan, eks pemain Persija Jakarta itu hanya diam. Dia tak memberikan jawaban dan hanya membaca pertanyaan yang diberikan (jpnn/cr-05)

BOLIVIA

Rebutan Peringkat Pertama Laporan : JPNN Editor : Haiyun Umamit LAGA antara Cile melawan Bolivia, Sabtu (20/6) pagi ini bakal menentukan langkah keduanya ke perempat final Copa Amerika. Baik Cile maupun Bolivia berpeluang keluar sebagai juara Grup A dan lolos ke babak selanjutnya. Kecelakaan yang dialami top skor sementara, Arturo Vidal, beberapa waktu lalu sempat membuat skuad Chile kebingungan. Akan tetapi, hal tersebut tampak tidak terlalu dipermasalahkan, pasalnya mereka masih memiliki gelandang berpengalaman Matias Fernandez untuk menutup kekosongan yang ditinggalkan oleh Vidal. Chile saat ini merupakan tim favorit juara selain Argentina dan Uruguay di C opa pa A meri rica 22015. 015. 01 5. Oleh Olleh karena kaareena it tu, tu, Copa America itu, T Ti m besutan beesutan n Jorge Jorg Jo rgee Sampaoli rg Sam Sa mpao aolli h arus uss Tim harus berm be maiin exstra exst stra st ra keras ker keerras untuk unt unt n ukk dapat daap pat bermain me eng ngum mpulk lkan a poi an in pe p enu nuh da nuh d arrii mengumpulkan poin penuh dari Bo oli livi via,, pada pad ada da pertandingan pert pe rtaandiing n an kali kal ali ali Bolivia, ini. Sebagai Seba Seba b ga gaii tu tuan an rrum an um u mah h, d uku kunnrumah, dukunggan ga n penuh peenuh p h dari daari ri suporter sup porteer akan akkan n m memb emb buat Ch hilee be erma rmain n membuat Chile bermain p e n uh h ama mpenuh

bisi. Selain itu, dengan deretan pemain-pemain berkelas yang ada di susunan tim Chile saat ini diharapkan bisa mengantarkan La Roja ke tangga juara. Kondisi Alexis Sanchez yang masih kurang fit membuat lini depan Chile mengkhawatirkan, sementara seluruh pemain Bolivia dikabarkan dalam keadaan fit dan siap tempur. Sampaoli, menegaskan tidak akan mengubah gaya bermainnya saat bertemu Bolivia “Sejak persiapan untuk Copa America, tidak satu hari pun terlewatkan untuk tidak memikirkan (taktik) pertandingan kami,” ujar Sampaoli saat jumpa pers. “Kami selalu memikirkan pertandingan. Tim kami sudah berkomitmen untuk memenangkan turnamen ini untuk rakyat. Kami ingin mengalahkan Bolivia dan menjadi juara grup. Tapi kami tidak akan mengubah g y bermain kami. Saya y pikir p y g gaya Chile yang seka se karaang akan aka k n di d in ngat ga ggaya ya b ermain erma ain nsekarang diingat bermainnyya,,” ka kkatanya. kat atanya nya. ny nya,” Seme Se ment ntrra, ra Mauricio ra Maur uric icio i Soria Sor oriaa merumer eruuSementra, p a ka k a n pe p e llaa ti tih ketiga ke a d all a m lli ala ima ima im pakan pelatih dalam lima pertan per tand ding ngan gan an yang yang sudah su uda dah dilakoni d la di lako kon ni pertandingan ol h ttim im berjulu b lu uk El Verde Veerrde tersebut. ter terse rse sebu butt. t. oleh berjuluk M ski begitu Me tu, bukan bu ukan be erraart rtii merek ka ka Meski begitu, berarti mereka me e mi mili liki hubungan hub ubun bunggan n internal in nt e rn na l yang yan ng memiliki tidaak so solid d. Bertandingan Berrta tand nd dinga gan n di di hadapan had ad dap apaan an tidak solid. s po su ort r er er tuan ttu uan ru rrumah mah hd inilaai ti ida dak ak akan an suporter dinilai tidak memb me m ua mb uat at ny yaalli li para pa a p pem emain ain B olivia vi menymenyymembuat nyali pemain Bolivia i t. Pemegang iu Peemeg egangg juara juaarra satu ju tu kkali ali li ter rsebut akan n iut. tersebut be a keras keras de dem emi bis b isaa lo olo os ke k bab abaak per ab rem-bekerja demi bisa lolos babak peremnal. l. D uaa h u has asil as il pos p ossit itif iff jjuga uga be ug berh rh has a ill d di irai ir aih pat final. Dua hasil positif berhasil diraih oleh h sskuad kku uad Bol B oliv iviia ia di di ajang a ang aj ang ini. i i. Meski in ki tid idak akk oleh Bolivia tidak peernah pern a menang ah men menan angg me mela law wan Ch Chil ilee, nam n amun mun pernah melawan Chile, namun p rm pe mainan kolektif dari Bolivia saat permainan ini dikhawatirkan dikh di khawatirrka k n bakal menyulitini kan Ch Chil ile. e (jpnn/cr-05) ((jp jpnn/ccr-05 05)) kan Chile.

JORGE Valdivia

SIMONA Halep

Butuh 50 Menit, Halep Tembus Perempat Final BIRMINGHAM- Simona Halep merebut satu tiket babak perempat final Aegon Classic 2015. Tiket itu diraih setelah Halep menekuk Klara Koukalova dua set langsung dengan skor 6-1, 6-3 di Birmingham, kemarin. Petenis asal Rumania tersebut terlihat tak kesulitan merebut kemenangan. Halep membukukan 14 winners dan 12 unforced errors. Total, Halep hanya butuh 50 menit untuk memetik victory. “Saya sudah menyangka pertandingan bakal sengit karena dia bermain sangat bagus di lapangan rumput. Sulit untuk melawannya di lapangan seperti ini,” terang Halep di laman resmi WTA. Di babak perempat final, Halep bakal ditantang Kristina Mladenovic yang sebelumnya berhasil menumbangkan unggulan kesepuluh Barbora Strycova dengan skor 7-6, 6-2. “Ini merupakan pertandingan yang bagus bagi saya. Ini adalah pertandingan kedua saya di lapangan rumput pada tahun ini. Jadi, saya merasa lebih baik,” tegas Halep. (jpnn/cr-05)

Uruguay vs Paraguay

Sedih Final Menang Atau Terancam NBA Berakhir LA SERENA - Uruguay di ujung tanduk dalam perjuangannya menembus perempat final Copa America 2015 ini. Baru mendapat satu kemenangan dari dua laga, La Celeste masih tercecer di peringkat ketiga dengan hanya tiga angka. Hanya tiga poin atas Paraguay yang menyelamatkan status juara bertahannya. Pertandingan yang notebene ulangan final Copa America 2011 itu berlangsung di Estadio La Portada, La Serena, Minggu dini hari nanti (21/6). Satu poin pun belum mengamankan posisi Uruguay lolos sebagai juara ketiga terbaik. Karena, hanya dua juara tiga terbaik di tiap grup yang berhak lolos ke perempat final. Penyerang berusia 22 tahun terse-

but mengaku lebih nyaman bermain menyerang. “Tapi, semua akan kembali kepada taktik yang sudah disiapkan maestro (Tabarez, Red), dan saya pun tidak masalah apabila dimainkan untuk membantu pertahanan, sebagai pemain gelandang bertahan,” ujar pemain yang memperkuat klub Ligue 1, Girondine de Bordeaux tersebut. “Paraguay akan bermain dengan mematok tiga angka, dan dengan harapan bertengger di puncak klasemen akhir Grup B, sekaligus menunjukkan kami bisa dipercaya untuk meraih posisi terbaik. (Ramon) Diaz sudah berkata kepada kami, ayo bermain dan setelah itu bersenang-senang,” tuturnya. (jpnn/cr-05)

KOMPETISI basket NBA sudah menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat Amerika Serikat (AS). Tidak terkecuali bagi model cantik Victoria Secret Martha Hunt ini. Namun begitu, setelah Golden State Warriors memastikan diri sebagai juara NBA musim 2014-2015 Selasa malam lalu (Rabu pagi, WIB) para pecinta NBA harus istirahat terlebih dahulu untuk menyaksikan hiburan favorit mereka tersebut. NBA musim mendatang yakni musim 2015-2016 baru kembali digelar pada 27 Oktober mendatang. Seperti dikutip situs hiburan Justjared, Hunt diberitakan memang ikut berbahagia saat Warriors keluar sebagai juara. Meski tak bisa langsung menyaksikan pertandingan ke lapangan, model seksi 26 tahun itu berbagi kebahagiaan lewat akun Twitter miliknya. “Selamat Warriors. Musim yang menakjubkan. Basket memang yang paling menarik,” cuitnya dalam akun Twitter miliknya @ iammarthahunt sesaat setelah Warriros menjadi juara (17/6). Namun, sesaat setelah memberikan cuitan tersebut, dia kembali bercuit. Cuitan kali ini bukan lagi bahagia tapi lebih bernada sedih. “Aku ikut bahagia untuk #DubNation (julukan pendukung Warriors) tapi kini aku juga sedih karena #NBA Final harus berakhir #iguodalaMVP,” cuitnya. (jpnn/cr-05)


art:MuS

SABTU, 20 JUNI 2015

PROPUBLIK

Pahit Manis Pedagang Musiman

HALAMAN 13

TELAAH

Pedagang Musiman dan Ekonomi Keterlekatan Oleh : Herman Oesman (Dosen Sosiologi FISIP UMMU & Pegiat CEFORDES)

PEDAGANG Musiman

Tradisi, Peningkatan Ekonomi, hingga Kemacetan RAMADAN di Ternate tanpa pedagang musiman di sepanjang Pantai Falajawa dan Tapak rasanya kurang afdal. Meski kerap menyebabkan kemacetan di titik-titik tersebut, lapak pedagang yang sebagian besar diisi oleh pedagang takzil dan makanan ini tak pernah sepi dari pembeli. Jika shaf tarawih di masjid kadang berkurang pada pertengahan Ramadan, berbeda halnya dengan antrian pembeli di lapak pedagang musiman ini. Intinya, pedagang kue dan makanan musiman su-

dah menjadi budaya tersendiri selama Ramadan. Di satu sisi, terbukanya peningkatan ekonomi masyarakat melalui kegiatan sebulan penuh ini. Namun tak dapat dipungkiri, sejumlah persoalan juga mengiringi kehadiran pedagang musiman. Kemacetan, jaminan akan higienitas makanan dan tempat berjualan mereka, serta adanya kemungkinan praktek-praktek pungli dari oknum yang tidak bertanggungjawab terhadap para pencari rezeki ini.

BUDIYONO (Kepala Bank Indonesia Perwakilan Maluku Utara): SEBAGAI bagian dari usaha ekonomi masyarakat dan sudah mengakar sejak dulu, aktivitas khas Ramadan ini tetap perlu dipertahankan. Bagi masyarakat perantau, pulang ke kota asal dan sempat menikmati belanja di pasar Ramadan itu memunculkan nuansa dan kenangan tersendiri. Diperlukan pengaturan oleh Pemerintah Kota Ternate mengenai tempatnya. Tidak harus di pinggir jalan. Baca: BUDIYONO... Hal 19

Berangkat dari kegelisahan tersebut, Pro Publik Malut Post mencoba merangkum opini publik mengenai pahit dan manisnya keberadaan pedagang musiman yang selama ini mewarnai Ramadan di Ternate. Beragam pemikiran mulai dari relokasi tempat berjualan, pengawasan higienitas dari dinas terkait, hingga pengelolaan PAD secara tepat oleh Pemkot diutarakan publik melalui rubrik ini. Berikut rangkuman pendapat yang disarikan oleh Ika Fuji Rahayu:

RAHMAT Hidayat (Chef): SECARA pribadi, masalah pajak pendapatan daerah diambil dari pedagang musiman saya tidak setuju. Artinya secara tidak langsung pemerintah menyetujui akan kehadiran pedagang musiman. Jika dilokasikan di tempat tertentu mungkin jasi solusi karena mengurangi spot lokasi yang sering macet. Baiknya disediakan tempat yang luas dengan ruang parkir memadai serta harus memiliki daya tarik khusus dengan mengadakan pasar murah, tempat ibadah yang luas, dan hal-hal yang bersifat hiburan religi. Ini adalah cara lain untuk mengurai kemacetan. Tapi perlu diketahui, pedagang musiman adalah sesuatu ANARTI Fatmawati: PEMKOT tidak perlu menyediakan lokasi khusus bagi pedagang musiman ini. Tempat berjualan di kawasan Tapak atau depan Taman Nukila dan di Pantai Falajawa (Swering) tidak perlu direlokasi. Pemkot tinggal mengatur, khusus pada bulan Ramadan, agar sepanjang jalan tersebut tidak dilalui kendaraan bermotor. Artinya Pemkot harus mengalihkan jalur kendaraan melewati jalan lain serta penyediaan areal parkir kendaraan juga dipikirkan. Selain menghindari kemacetan dan polusi udara bagi makanan yang dijual, warga juga bisa menjaga kesehatan dengan melakukan olahraga ringan dengan berjalan kaki setiap kali membeli makanan berbuka (takzil). Dari segi higienitas makanan, selama makanan tersebut diproses secara

yang wajar sebab umat muslim menunggu bulan berkah ini dengan sukacita. Jangan dilarang keceriaan ini, jangan sampai hilang tradisi ini. Di seluruh pelosok nusantara pun mengalami hal yang sama. Biarkan pedagang berusaha demi perut keluarga mereka, dan biarkan pembeli dengan sukacita merayakan bulan yang ditunggu-tunggu ini. Perlu diketahui untuk standar higienitas kita diatur untuk dibaca. Bila mengacu pada standar sebenarnya, tidak akan pernah ada jajanan yan dijual di jalan raya, baik oleh pedagang musiman ataupun pedagang reguler. Baca: RAHMAT... Hal 19

baik dan benar, tidak ditambahkan bahan-bahan yang berbahaya, serta dijual dalam wadah yang bersih dan tertutup, maka akan meminimalisir kemungkinan terkontaminasi oleh kuman atau debu yang beterbangan. PAD tambahan akan didapat apabila penarikan retribusi terhadap para pedagang jelasjelas dilakukan oleh salah satu SKPD yang ditunjuk oleh Pemkot sehingga tidak terjadi kemungkinan penarikan yang tumpang tindih oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab. Semua hal ini dapat terpenuhi apabila semua unsur SKPD dan unit teknis terkait bersamasama bekerja sesuai dengan Tupoksinya. Unsur koordinasi dan job desk yang jelas bisa menjadikan Ternate nyaman, aman, dan bebas macet ketika kegiatan jual beli makanan berbuka bisa dilaksanakan dengan baik.(*)

SETIAP tahun, hampir pasti ruang Kota Ternate akan disesaki oleh kehadiran pedagang musiman. Terlebihlebih menghadapi hari-hari besar keagamaan, termasuk bulan suci Ramadan. Kehadiran para pedagang (musiman) karena komunitas pedagang ini hadir ketika “musim” menghadapi Ramadan atau lebaran, atau “musim” agenda pemerintah. Ulang tahun kota, 17 Agustus-an, dan lain-lain. Setelah musim itu berganti dan berlalu, pedagang ini pun surut. Pedagang yang tiba-tiba hadir karena Ramadan, selain memberikan pengaruh bagi peningkatan ekonomi masyarakat lokal, secara tidak langsung juga merupakan ajang menguatkan hubungan sosial (silaturahmi sosial). Antara hubungan sosial dan kegiatan ekonomi memang memiliki pengaruh yang penting. Max Weber pernah menunjukkan hal tersebut dengan menyatakan “Tindakan ekonomi merupakan tindakan sosial sepanjang aktor menganggap bahwa orang lain akan memperhitungkan tindakannya dan kontrolnya atas barang-barang. Secara konkrit, tindakan ekonomi merupakan tindakan sosial jika dalam hubungannya dengan konsumsi aktor berkeinginan masa depan orang lain diperhitungkan dan hal ini menjadi pertimbangan yang mempengaruhi tabungan aktor sendiri.” (Weber, 1966: 112-113). Baca: PEDAGANG... Hal 19

SYAHRIR Ibnu (Akademisi): HIRUK pikuk Ramadan memberikan pernik tersendiri, termasuk penjual musiman yang hadir di tengahtengah kita. Tentunya peran pemerintah sebagai pengendali police harus hadir menengahi proses ini. Regulasi untuk tempat khusus berjualan kue dan makanan saji Ramadan agar tidak memberikan dampak baru bagi aktivitas yang lain (kemacetan). Serta pengontrolan tersendiri pada instansi terkait agar memberikan penjaminan mutu. Dari penguatan lewat peran pemerintah yakni tata kelola penyaluran sumber daya/usaha masyarakat dan usaha membangun kreatifitas mutu ekonomi masyarakat maka dapat menjadi PAD bagi pemerintah apabila masyarakat sadar untuk berpartisipasi demi pembangunan daerahnya.(*) RISNO Wahid: MENURUT hemat saya, keberadaan pedagang musiman tidak berdampak signifikan sama sekali terhadap PAD. Lihat saja penagihan retribusi parkir di pintu masuk areal belakang Jatiland Mall yang dilakukan tiap hari sampai larut malam pun tidak perna h m e n i n g k at k a n PAD. Apalagi untuk penagihan retribusi yang hanya dilakukan sebulan, khususnya pada Ramadan. Memang menguntungkan, namun tidak menjamin bahwa PAD Kota Ternate akan meningkat. Belum lagi dari sisi kesehatan perlu ada warning yang patut diberikan pada pedagang. Hampir seluruh lokasi pinggi jalan dipakai oleh para pedagang, padahal ada hak-hak orang lain yang dilanggar, misalnya pejalan kaki. Baca: RISNO... Hal 19


art:risky

SABTU, 20 JUNI 2015

HEALTHY

HALAMAN 14

Puasa Bagi Penderita Diabetes Kadar Glukosa Jadi Rendah PENDERITA Diabetes Melitus (DM) bisa berpuasa seperti orang yang sehat. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Jika ingin berpuasa, maka diabetes (penderita DM, red) harus memastikan bahwa kadar gula darahnya stabil dalam tiga bulan terakhir. Pemeriksaan bisa melalui tes darah yang disebut HbA1c (Hemoglobin A1c test) di laboratorium. Bila hasilnya kurang dari 6 persen, artinya kadar gula darah cukup stabil, sehingga termasuk aman untuk berpuasa. Selain itu, penderita DM juga harus bisa memastikan bahwa asupan kalorinya terpenuhi dalam satu hari, tidak kurang, namun juga tidak lebih. Lalu apa untungnya bagi penderita DM jika berpuasa? Pola makan yang lebih teratur dan asupan kalori yang relatif sama dari hari ke hari,

akan membuat kadar gula darah yang biasanya naik-turun akan menjadi lebih stabil. Komposisi diet yang seimbang dalam satu hari bagi penderita DM adalah karbohidrat 60 persen, protein hewani 25 persen, dan lemak 15 persen. Asupan karbohidrat sebaiknya 25 persen buah, 35 persen makanan seperti roti, nasi, kentang. Roti, nasi, atau kentang bisa dikonsumsi 10 persen setelah tarawih, dan 25 persen pada saat sahur. Pada penderita DM berat yang sudah menjalani suntikan insulin, sebelum mulai berpuasa sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter agar insulinnya diganti dengan kombinasi antara short dan intermediate-acting. Karena biasanya insulin yang dipakai sehari-hari adalah long-acting, yang baru bereaksi maksimal 10 jam sesudah disuntikkan. Namun penderita DM berat yang memakai suntik insulin biasanya tidak dianjurkan untuk berpuasa. Kunci pola makan atau diet pengidap DM adalah pengaturan jum-

lah kalori yang masuk ke dalam tubuh. Jenis makanannya bebas dan tidak ada yang harus dipantang. Namun kebutuhan kalori setiap orang, tergantung dari usia, jenis kelamin, berat badan, dan aktivitasnya. Garis besarnya, pasien kurus perlu 2300-2500 kalori, normal perlu 1700-2100 kalori, dan gemuk perlu 1300-1500 kalori. Saat berbuka, Anda boleh minum teh manis dengan gula diet, atau makan salad buah, jus/smoothie pisangstroberi, atau ta’jil, seperti kurma atau kolak pisang dengan gula diet. Setelah itu minum obat, jika memang harus mengonsumsi obat dari dokter, karena obat harus dikonsumsi 30 menit sebelum makan besar. Setelah salat magrib, Anda bisa menyantap hidangan utama, yang terdiri dari 100-150 gram nasi, sayuran, protein hewani seperti daging 50-60 gram, dan protein nabati 50 gram. Usai tarawih, antara pukul 21.0022.00, sebaiknya makan camilan yang mengenyangkan misalnya sandwich,

singkong rebus, atau ubi rebus. Dengan jadwal makan seperti ini, diharapkan kalori masuk secara bertahap sehingga keseimbangan gula darah tidak akan melonjak drastis. Pada saat sahur, selain hidangan utama seperti nasi dan laukpauk, jangan lupa menyantap buah. Hindari ketan dan mie, juga sayuran yang mengandung gas seperti kol. Pengidap DM cenderung mengalami gangguan pada saluran cernanya yaitu kerongkongan. Sehingga jika mengonsumsi makanan yang bergas bisa menyebabkan aliran makanan ke lambung tersendat dan perut terasa mual. Sementara itu, penelitian terbaru yang dilakukan oleh Intermontain Medical Center Heart Institute, menyatakan bahwa puasa dapat memberikan efek yang positif bagi para penderita penyakit diabetes. Studi ini melibatkan sekitar 12 peserta yang memiliki gejala diabetes dan diminta untuk melakukan puasa selama 24 jam/ minggu dengan rentan waktu 6 minggu.

Dari ke semua peserta tersebut, tidak satupun diantara mereka yang mengeluhkan efek samping dari berpuasa, seperti sakit kepala atau kelelahan dan semua peserta mengatakan bahwa mereka mendapatkan beberapa manfaat dari kesehatan tubuhnya. Jika seseorang melakukan puasa dengan periodik dan teratur minimal 12 hingga 20 jam setiap harinya. Aktivitas tersebut akan mendorong sel ke dalam modus pemeliharaan diri, sehingga tubuh akan mencari sumber energi lainnya seperti menggunakan gula darah dan glukosa untuk mengurangi lemak. Proses tersebut tentunya melibatkan peningkatan produksi hormon pertumbuhan manusia dan mampu mencegah penyakit diabetes. Puasa ternyata juga dapat menyebabkan tingkat kadar glukosa menjadi lebih rendah, menurunkan tekanan darah dan trigliserida, sebagaimana yang telah dilakukan dalam studi tahun 2011.(diolah dari berbagai sumber).

Manfaat dan Pengaruh Puasa Bagi Diabetes Tipe 2 SEPERTI yang telah dijelaskan di atas bahwa salah satu pengaruh puasa bagi penderita diabetes (diabetesi) tipe 2 adalah membantu untuk membuat kadar glukosa dalam darah menjadi lebih stabil serta membantu untuk mengatur peningkatan kadar glukosa dan insulin dalam tubuh. Peningkatan glukosa dan insulin, atau lebih dikenal dengan peningkatan HGH (Human Growth Hormone), dalam tubuh penderita diabetes tipe 2 yang terjadi selama berpuasa memiliki pengaruh yang sangat baik karena peningkatan tersebut dapat menurunkan resistensi insulin. Hal tersebut dapat mengurangi resiko diabetes hingga 50 persen.Manfaat dan pengaruh puasa bagi penderita diabetes tipe 2 lainnya adalah berkurangnya risiko peningkatan kadar kolesterol serta terkontrolnya retensi insulin. Pada saat berpuasa, tubuh tetap bekerja membakar lemak. Selama berpuasa, tubuh tidak terlalu banyak menggunakan glukosa sebagai sumber energy, namun tetap menggunakan sebagian dari cadangan lemak tubuh sebagai bahan bakar. Penggunaan lemak sebagai bahan bakar inilah yang kemudian memberikan pengaruh puasa bagi penderita diabetes dengan cara menurunkan kadar lemak tubuh dan mengurangi resiko peningkatan kadar kolesterol dan mengontrol resistensi insulin serta resiko diabetes. Seperti diketahui bahwa penderita diabetes juga memiliki resiko menderita penyakit jantung, namun dengan menurunnya kadar kolesterol dalam darah karena pengaruh puasa bagi penderita diabetes, maka penderita diabetes dapat terhindar dari resiko penyakit jantung. Diabetesi tipe 2 biasanya masih dalam kondisi aman untuk menjalankan ibadah puasa. Mereka tidak mengalami pengaruh puasa bagi penderita diabetes secara signifikan, sebab pada saat berpuasa atau tidak, tidak terjadi perbedaan yang terlalu jelas pada peningkatan protein gula

dan protein glikosilat serta kadar hemoglobin glikosilat. Dalam banyak kasus, penderita diabetes tipe 2 yang menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh, kadar gula darah dalam tubuhnya menjadi lebih stabil. Tentu saja hal tersebut memperlihatkan positifnya pengaruh puasa bagi penderita diabetes secara fisik, akan tetapi selalu lebih baik jika penderita diabetes berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu mengingat bahwa kondisi diabetes setiap orang mungkin berbeda-beda. Di samping pengaruh puasa bagi penderita diabetes secara fisik, ada pula pengaruh puasa bagi penderita diabetes secara psikis. Seperti yang telah lama diketahui, stres merupakan salah satu penyebab seseorang mengalami penyakit diabetes. Berpuasa diketahui dapat mengurangi stres yang timbul akibat akumulasi emosi. Selain itu, berpuasa juga diketahui dapat menjaga fungsi hormon bekerja secara normal. Pengaruh puasa bagi penderita diabetes sangat baik, namun penderita diabetes tetap dianjurkan agar berhati-hati dalam mengkonsumsi makanan dan minuman saat sahur maupun berbuka. Pastikan makanan yang dikonsumsi memiliki nutrisi yang tepat dan seimbang. Mengingat bahwa menu berbuka puasa biasanya cenderung manis dan mengandung banyak karbohidrat dan lemak, pastikan penderita diabetes tidak berlebihan dalam mengkonsumsinya. Sebaiknya, memilih makanan berbuka yang memiliki kandungan gula alami seperti kurma dan madu serta buah-buahan ketimbang makanan yang terbuat dari tepung-tepungan atau digoreng. Konsultasikan mengenai pengaruh puasa bagi penderita diabetes dengan dokter agar penderita diabetes dapat menjalankan ibadah puasa dengan aman dan sehat tanpa terjadi hal-hal yang dapat menganggu kesehatan dan ibadah puasa itu sendiri.(*).

Cara Berpuasa Penderita Maag HARI ini adalah hari ketiga bagi umat Islam menjalankan ibadah syaum atau puasa. Penderita sakit maag, juga bisa berpuasa. Namun penderita maag berat dianjurkan tak berpuasa. Menurut dokter gizi klinik Fakultas Kedokteran UI Fiastuti Witjaksono, penderita maag berat tidak dianjurkan berpuasa, perlu dilakukan pengobatan. “Bagi menderita maag ringan dianjurkan berpuasa, karena makannya teratur waktu berbuka dan sahur,� Fiastuti Dia menyarakan agar mereka yang memiliki masalah lambung ini melaku-

kan puasa dengan tips tertentu. Yakni pertama, lakukan makan sahur mendekati waktu imsak, agar tidak terlalu lama perut kosong selama berpuasa. Kedua, hindari makan yang pedas baik dari cabai, atau merica, asam, kafein, atau minuman bersoda. Ketiga, segeralah berbuka tepat pada waktunya, jangan diundur-undur. Waktu berbuka mulailah dengan makanan yang manis secukupnya. Ini penting untuk menormalkan kadar gula dalam tubuh. Keempat,

lakukan makan dengan bertahap. Saat berbuka puasa sebaiknya jangan langsung menyantap makanan besar (nasi dan lauk pauknya). Kelima, makan berat setelah shalat Magrib, kira-kira satu jam setelah berbuka agar kadar gula darah dan cairan tubuh kembali ke posisi normal. keenam, perbanyak konsumsi makanan yang mengandung serat waktu sahur, sehingga pengosongan lambung berjalan lambat. Jika sakit maag agak berat lakukan pengobatan, barulah berpuasa.(tmp/onk).


KUPAS BATU

TREND GEMLOVERS art:YoNo

SABTU, 20 JUNI 2015

KREATIF-INOVATIF GEM-HUMOR

HALAMAN 15

Kreativ-Inovativ

Ko Ambi dan Peta dari Batu Bacan FENOMENA batu mulia mendorong kreatifitas pekerja seni melahirkan berbagai bentuk dan model. Tak hanya cincin dan liontin, ada pekerja seni yang juga membuat berbagai bentuk berbahan batu mulia. Sebut saja Ramli Hi Adam, pensiunan PNS yang kini terjun ke seni batu mulia. Pria yang sempat mencalonkan diri dalam Pilkada Halsel periode lalu itu memanfaatkan batu buangan dari bongkahan batu Bacan dan membuat Peta Pulau Bacan. Bongkahan-bongkahan kecil itu mula-mula dijadikan serbuk kemudian ditata dengan campuran bahan-bahan perekat menjadi relif-relif secara detail. Ko Ambi—sapaan akrabnya— memang bukan baru kenal batu Bacan. Sejak tahun 1973 dia pernah membawa batu Bacan ke Manado untuk ditawarkan di toko permata. Demikian halnya tahun 1977, dia pernah membawa batu Bacan ke Jakarta. “Ketika itu, belum banyak orang yang tahu tentang batu Bacan,” tandasnya. Dia tidak melanjutkan aktifitas tersebut karena tidak punya nilai ekonomi. “Nanti sekarang, saya coba menggeluti batu Bacan mengisi waktu setelah pensiun sebagai PNS,” tukasnya. Manakala batu Bacan menjadi primadona, Ko Ambi bukan saja fokus mengasah dan mem-

buka lapak di beberapa daerah. Dia juga mencoba melakukan rekayasa teknologi, termasuk alat potong dan mesin asah. “Saya coba melakukan berbagai eksperimen untuk bisa menghasilkan permata yang berkualitas. Salah satunya membuat rekayasa mesin yang sebetulnya bisa kita buat dan tidak harus bergantung pada produksi pabrik,” tukasnya. Dia membuat mesin asah dengan piringan alat potong dalam putaran horinsontal. Selain memudahkan pengasah, bahannya lebih hemat ketimbang menggunakan gurinda. Demikian halnya untuk finishing, kebanyakan pekerja seni memanfaatkan bulatan karet—bahan sandal jepit-- yang direkatkan dengan kertas amplas. Lain dengan Ko Ambi. Dia menggunakan pipa yang menempatkan permata asahnya pada posisi putaran dalam sehingga lebih efisien dan efektif. Berbagai karya seni batu mulia khususnya batu Bacan yang diolah Ko Ambi kini menghiasi lapak batu dengan brand Kasiruta Bacan Gemstone miliknya yang dibuka di Depok dan Gorontalo. “Insha Allah, dalam waktu dekat saya akan membuka dua lapak lagi yakni di Batam dan Bali,” tuturnya saat berbincang dengan Malut Post di galerinya di Kompleks Kota Lama, Bacan.(aba)

Motif Fosil Udang

Motif Huruf B

Motif Mata Elang

Motif Sisik Ular

Penggemar Batu Motif Butuh Forum Diskusi LAPORAN : Ismit Alkatiri

Peta dari serbuk batu Bacan

Ramli Hi Adam dan rekayasa mesin asah

GEML L

BATU motif di Kota Ternate dan Maluku Utara punya penggemar sendiri. Meski kolektor batu motif gambar ini tidak banyak, namun jumlah batu mulia aneka motif seperti gambar orang, hewan, huruf/angka, dan pemandangan selalu ditemui. Di Bacan yang merupakan gudang chrysocolla-chalcedony hijau, banyak pula ditemukan batu motif terutama dari jenis jesper yang banyak ditemukan di Kasiruta Dalam. Pada pameran batu mulia kemarin, banyak stand menyajikan batu motif yang terbilang unik. Demikian halnya ketika berlangsungnya lomba asah, kontes dan seminar tentang batu, sejumlah gemlovers di Bacan mengenakan liontin batu motif. “Sayangnya, varian ini tidak diikutsertakan dalam kontes,” tutur beberapa gemlovers yang kongkow-kongkow di depan sebuah stand. Di Ternate, penggemar batu motif lebih banyak memburu bongkahan ketimbang membeli permata motif yang sudah diasah. “Soalnya, kalau beli

bongkahan kan kita bisa tahu motif apa. Kalau yang sudah diasah tentu motifnya sesuai selera orang yang asah. Lagi pula harganya pasti jauh lebih murah ketimbang beli permata yang sudah jadi,” tutur Suharto Paputungan, kolektor batu motif. Pria yang sehari-hari dosen Fakultas Teknik Universitas Khairun itu cenderung memburu batu motif karena dia merasa menemukan lukisan-lukisan yang dilakukan alam di atas batu-batu berwarna unik. Untuk memperoleh permata motif yang dominan dibuat dalam bentuk cincin dan liontin ukuran besar, Suharto selalu memburu bongkahan dari berbagai varian batu. “Tapi kebanyakan, saya dapat dari varian jesper,” tandasnya. Dia lebih suka koleksi berbagai permata motif. “Untuk motif-motif yang relatif kuat menunjukkan gambarnya saya siapkan untuk mengikuti kontes. Alhamdulillah pada kontes batu di Ternate beberapa waktu lalu, saya sertakan lebih dari 20 permata dan di antaranya batu motif gambar orang shalat jadi

juara 1,” tutur Suharto. Batu motif sebetulnya memiliki pasar tersendiri, bahkan bisa dibandrol ratusan juta rupiah apabila motifnya mirip dengan gambar aslinya. Banyak permata bermotif gambar menghiasi etalase pusat penjualan batu mulia. Di Ternate, Pradhana Al-boegis Gemstone memajang aneka permata motif gambar. “Ada mata elang, motif huruf B, fosil udang dan sisik ular,” tutur Abubakar, pemilik etalase batu mulia di salah satu apotik di kawasan Pantai Falajawa. Untuk mendorong spirit gemlovers Maluku Utara mengembangkan batu motif sebagai salah satu seni yang juga bernilai ekonomi, menurut Abu—sapaan akrab Abubakar—perlu adanya komunikasi intensif di antara gemlovers. “Sebetulnya penggemar batu motif juga sudah banyak. Hanya saja, kita di Ternate ini perlu ada semacam forum diskusi khusus untuk batu motif sehingga nantinya ada gemlovers yang fokus pada varian ini sehingga bisa menyiapkan materi-materi kontes atau pameran,” tandasnya.(*)

VERS

Ashlih Abusama Warisi Hobi Sang Ayah

Mendobrak Kekakuan Kualitas Permata Bacan NAMA Ashlih Abusama cukup dikenal di kalangan gemlovers Maluku Utara. Pemilik Ridho Mandiri Gemstone ini cukup malang melintang di dunia seni batu mulia, khususnya batu Bacan. Bahkan, jauh sebelum batu Bacan jadi primadona batu mulia di tanah air, Ashlih sudah belajar melahirkan bentuk-bentuk permata. Maklum, ayahnya M. Nur Abusama (alm) sejak 1970 sudah menekuni batu Bacan. Pa Aka, sapaan akrab ayahnya bertetangga dengan maestro batu Bacan Husen Minabari (alm). Tak heran, sejak 1985, Ashlih mulai melirik pekerjaan yang ditekuni sang ayahnya. “Berawal dari sekadar memperhatikan bagaimana mengasah dari ayah saya, akhirnya hobi ayah saya lanjutkan. Alhamdulillah, kalau dulu permata-permata hasil olahan ayah saya belum punya nilai ekonomi yang tinggi, kini di era kami, nilai ekonominya sangat lumayan,” tutur Ashlih. Meski demikian, perjalanan Ashlih tidaklah mulus. Memulai pekerjaannya dengan menggunakan mesin potong rumput yang direkayasa menjadi mesin asah. “Waktu itu saya belum punya uang untuk beli mesin asah batu,” tuturnya. Untuk mencapai skill dalam mengasah, Ashlih bahkan melakukan eksperimen dengan mengambil bahan baku batu dari kali Amasing berwarna merah. “Saya kemudian membawa permata hasil asah itu ke kantor tempat saya bekerja, yakni Kantor Bupati Halsel. Teman-teman saya menghargai permata olahan saya sebutir 100 ribu rupiah. Sebagian saya gunakan untuk keperluan sehari-hari, dan sebagian lagi saya simpan untuk membeli alat asah,” tukasnya. Dia terus berinovasi. Salah satu cara meningkatkan keterampilan itu yakni belajar ke lembaga pelatihan asah batu di Bandung. Itu dia lakukan dengan biaya sendiri. “Alhamdulillah, setelah kembali, saya mulai fokus pada batu Bacan dari

bahan baku super,” tukasnya. Kini, melalui Ridho Mandiri Gemstone, Ashlih memperkenalkan permata-permata batu Bacan ke berbagai wilayah nusantara. “Untuk mempertahankan kualitas, saya tentu harus selektif terhadap bahan baku. Bahwa batu Bacan yang menjadi primadona itu Bacan super sehingga bahan baku menjadi salah satu syarat melahirkan permata yang berkualitas. Selain itu, tentu profesionalitas cutting dan asah,” tambahnya. Selain membuka jaringan bisnis permata yang sudah diolah, Ashlih juga aktif mengikuti berbagai pameran batu mulia. “Saya tentu juga harus menyimpan permata-permata olahan saya untuk

persiapan pameran dan kontes. Jadi tidak semua hasil olahan dijual keluar,” paparnya. Dia mengaku, prospek bisnis permata batu Bacan saat ini cukup luar biasa. “Kendalanya, kita kekurangan bahan baku berkualitas. Kami tentu memberi apresiasi kepada pemerintah Kabupaten Halsel yang berupaya memproteksi keperluan seniman batu lokal dengan cara adanya pelarangan bongkahan keluar daerah. Memang, kalau kita mau melihat batu Bacan memberi efek bagi masyarakat, maka pekerja seni lokal harus diperkuat terutama ketersediaan bahan baku berkualitas sehingga orang yang datang ke Halsel, bukan beli permata batu Bacan di Jakarta atau luar negeri,” tandanya.(aba)

GEM-HUM M

R

(Versi Melayu Ternate; by: @b@)

Harga Pake Kokehe DORANG bilang harga batu mulia tara ada depe standar tu ternyata butul. Ini pengalaman Om Nyong, Ko As, Bos Alves deng Kaka Ikky waktu pigi manyima pameran batu Bacan dan Obi di Halmahera Selatan dua minggu lalu. Di lapangan ada banyak orang bajual bongkahan. Ko As rupanya so tarukira ada bongkahan Obi spanggal kacil kong mulai jaga angka taru, angka taru. Tara lama bibi yang bajual mulai buka suara. Bibi: Om mo bli batu? Ko As: Mo bili, me musti cocok to? Bibi: Oh, saya pili suda…! Ko As: Kalu ini barapa, bibi? Bibi: Itu, saratus (ehm, ehm, ehm) lima pulu? Ko As: Barapa? Bibi: Saratus lima pulu Ko As: Ce’ me tara bilang satu kali suda kong, musti pake kokehe di tenga saratus deng lima pulu tu…? Om Nyong: Bagitu suda Ko As, harga batu tu ditentukan oleh mata… Kalu dong lia depe maestro yang turun lapangan, depe harga me akang tatamba lagi… Ko As: Oh, suda tara apa.. saya ambe ini, ini deng ini eee? Bibi: Kong so mo bungkus sudah? Om Nyong: Ce’ tara usah bungkus, tong mo bakang di sini…! Bibi: Hahaeeeee, ngoni pe gigi me bole lai….(*)


OPINI

art:ATU

SABTU, 20 JUNI 2015

HALAMAN 16

Menyelamatkan Satwa Khas Maluku Utara Catatan Pengantar Menuju Perda Perlindungan Burung

Drs. H. Abdullah Latopada, M.Pd.I

Edisi Ramadan Kali ini Kantor Kementrian Agama Provinsi Maluku Utara bekerja sama dengan Harian Pagi Malut Post membuka rubrik Masyarakat Bertanya Kakanwil Agama Menjawab. Pertanyaan yang diajukan menyangkut seputar puasa dan fadilahnya serta berbagai hal amalan - amalan di bulan Ramadan. Caranya kirimkan pertanyaan anda ke nomor HP 081245814204

Masyarakat Bertanya Kakanwil Agama Menjawab *Pertanyaan: Pak Kakanwil saya bertanya, Apakah seorang istri bisa menceraikan suaminya ? Jawaban : Seorang istri tidak punya hak untuk menceraikan suaminya. Sekalipun dia mengucapkan kata talak 1000 kali kepada suaminya. Mengapa demikian? Karena istri itu, dinikahi/dikawini. Sementara suami itulah yang menikahi istri tersebut. Istri hanya punya hak untuk minta diceraikan oleh suaminya, dengan alasan syar’i ( sesuai dengan ketentuan agama ). Pertanyaan: Jika terjdi perbedaan dalam penetapan Ramadhan, mana yang kami ikuti ? Jawaban: Tidak ada perbedaan dalam penetapan awal ramadhan. Karena baik pemerintah, maupun ormas Islam dalam perhitungan Hisapnya itu sama. Cuma ada isyarat ayat al-Qur’an dan hadits, yang menjelaskan bahwa berpuasa, atau berlebaran, harus melihat Hilal/bulan. Bulan itu biasanya sudah ada, tetapi tidak bisa dilihat, karena masih dibawah Ufuk yang tentu tidak bisa dilihat dengan matakepala maupun alat teropong. Oleh karena itu ikutilah perintah Allah dan RasulNya. Pertanyaan: Yth. Pa Kakanwil Kemenag, sebanarnya umur berapa tahun manusia (anak) diwajibkan untuk melaksanakan puasa? Mksih atas jawabannya. Jawaban: Seseorang anak dapat diwajibkan berpuasa atau shalat, apabila ia telah berusia baligh (dewasa) dan sudah mumayyiz (dapat membedakan mana yang baik dan buruk, mana hukum yang Wajib, Sunnat, Haram, Makruh, dan Mubah). Para Ulama mengatakan bahwa ketika seorang anak telah mencapai usia 15 tahun keatas, maka dia dinggap sudah dewasa. Jika anak-anak berusia 15 tahun kebawah, belum diwajibkan untuk berpuasa dan shalat. Namun mereka harus dilatih untuk berpuasa dan shalat. Berdasarkan Hadis Rasulullah s.a.w. “allimuu aulaadakum bisshalaati wahum abnaau sab’in, wadhribuuhum alaiha wahum abnaau ‘asyrin”. Ajarilah anakanakmu untuk shalat, bila mereka telah berumur 7 tahun, dan pukullah mereka (bila meninggalkan shalat), apabila mereka telah berusai 10 tahun” (al-Hadits). Pertanyaan: Ass.. Ustadz jika zakat fitrah bisa dengan uang, lalu apa yang bisa membedakan zakat fitrah dengan zakat maal. Dan apakah kita bisa keluarkan zakat fitrah dengan seekor kambing karena itu juga pasti menjadi kebutuhan fakir miskin sebagaimana ustadz jelaskan. Jawaban: 1). Zakat Fitrah, sebaiknya dari bahan makanan pokok. Jika orang mengeluarkan zakat fitrah dengan Uang, hukumnya Mubah, karena dengan uang bisa membeli bahan makan. 2.) Perbedaan antara zakat fitrah dengan zakat maal. Zakat fitrah, adalah zakat Jiwa (nafs) yaang dikeluarkan di akhir ramadhan, sebagai penyempurna dari ibadah puasa. sementara zakat maal, adalah zakat harta, yang dikeluarkan apabila sudah cukup 1 tahun, dan cukup nishabnya. 3). Anda katakan bahwa sekor Kambing bisa dijadikan zakat Fitrah. Pendapat anda ini mengada-ada saja. selama ini tidak ada orang yang mengelurkan zakat fitrah pakai kambing. Jangan menganalog sesuatu yang tidak sesuai dengan ketetapan hukum agama.

Hikmah Ramadan Redaksi Malut Post menyediakan kolom hikmah Ramadan. Panjang tulisan maksimal 750 kata. Kirim ke:birocenter@yahoo.com.sg. Sertakan foto dan nomor telepon. Naskah yang sudah lima hari di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan Hasan Esa, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.com - iklan@malutpost.com

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Suhendro Boroma DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Urief Hassan DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri , Anggota: Muhammad Syadri, M. Ikhsan Ali, Faisal Djalaluddin, Mahmud Ici KONSULTAN HUKUM : Dr. Harris Arthur Hedar, SH. MH.

DPRD Provinsi Maluku Utara saat ini sedang mendorong lahirnya peraturan daerah (perda) perlindungan satwa khas Maluku Utara, khususnya burung, melalui kerjasama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB). Salah satu institusi akademik terbaik di Indonesia ini memiliki Departemen Konservasi Biodiversitas Tropika yang memberikan perhatian terhadap pelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia. Pada tahun 2011-2012 penulisbersama Burung Indonesia, anggota DPRD Kabupaten Halmahera Utara dan para pemangku kepentingan berupaya mendorong lahirnya perda serupa di ‘Bumi Hibualamo’, Namun oleh satu dan lain hal, maksud baik tersebut tidak sempat terealisasi. Sebagian dari ide tulisan ini merupakan hasil diskusi dan kajian bersama yang pernah dilakukan. Namun menurut penulis masih relevan untuk diseminasikan. Pertanyaan yang hendak di jawabadalah mengapa perlindungan burung khas bumi Moluku Kie Raha penting diwujudkan dalam bentuk peraturandaerah? Lebih dari 150 tahun lalu, pemikiran evolusi muncul ketika Alfred Russel Wallace sedang berada di Ternate (pemikiran serupa juga muncul oleh Charles Darwin secara hamper bersamaan). Wallace mendeskripsikan batas-batas biologis kawasan zoo geografis dan menetapkan wilayah perpaduan evolusi antara satwa Asia di Barat dan Australia di timur, yang dikenal dengan daerah Wallacea yang meliputi salah satunya Maluku Utara. WWF kemudian menetapkan 26900 km2 kawasan yang meliputi Halmahera, Morotai, Obi dan Bacan sebagai Halmahera Rain Forest Ecoregion. Bersama dengan Seram, Buru dan Banda, kepulauan tersebut membentuk suatu bioregion yang menjadi salah satu habitat burung endemic tertinggi di dunia. (PT.WBN 2010) Kakatua putih (Cacatua alba) dan kasturi ternate atau burung nuri (Loriusgarrulus) merupakan dua spesies endemic burung paruh bengkok Maluku Utara yang memiliki resiko perburuan tertinggi. Istilah endemic merujuk pada keberadaan suatu spesies secara alami hanya hidup

Aspirasi Pembaca

Oleh: Radios Simanjuntak Dosen Universitas Halmahera

di suatu daerah, sementara dan menjual burung-burung, istilah paruh bengkok merujuk terutama jenis kasturi ternate. pada bentuk paruh burung yang Sebagai alternative penghidumembengkok. Burung paruh pan setelah sebagian besar pobengkok umumnya pemakan hon kenari (Canariumindicum) buah, biji, nectar dan serangga yang menjadi sumber panyang berperan penting dalam gan mereka dieksploitasi oleh menjaga keseimbangan kom- HPH PT. TAIWI yang hadir di posisi vegetasi di dalam eko- daerah tersebut sejak tahun sistem hutan. Burung nuri me- 1984. Sementara itu, tingginya miliki lidah seperti sikat yang digunakan untuk makan madu tingkat penangkapan burung dan nectar sehingga berperan dipengaruhi oleh banyaknya dalam penyerbukan bunga. pintu untuk distribusi ke luar Selanjutnya wilayah jelajah ter- daerah, diantaranya Tobelo, bang yang luas memungkinkan Pelita, Galela, sepanjang panperan burung dalam proses tai timur dan utara Morotai, sepanjang pantai timur Kapemulihan hutan. Kajian terhadap kepadatan bupaten Halmahera Timur, populasi kakatua putih oleh Bacan, dan Pelabuhan Ternate. Bird Life International-Indo- Tobelo sendiri merupakan simnesia Programpada 1994-1996 pul utama jalur perdagangan menunjukkan perkiraan 40–72 burung paruh bengkok ke luar individu/km2. Kajian serupa dari Maluku Utara. pada tahun 2008-2009 Burung paruh bengkok menunjukkan kepadikirim ke Surabaya, datan populasi speManado, Makasar sies ini diperkibahkan ke Davao, rakan hanya Filipina. 2–9 individu/ Dari sisi huTingginya tingkat km2. S emenkum, terdapat penangkapan tara itu sepanPeraturan burung dipengaruhi jang tahun Pemerintah oleh banyaknya 2008 minimal Republik Indopintu untuk telah ditangkap nesia Nomor 8 distribusi ke luar sebanyak 6 711 Tahun 1999 tendaerah ekorburung kasturi tang Pemanfaatan Ternate. Jenis Tumbuhandan Saat ini sedang terjadi Satwa Liar. Bab X, Pasal 42, eksploitasi burung tanpa terk- menyatakan bahwa“ pengiriendali. Penelitian oleh Burung man atau pengangkutan jenis Indonesia (2010) menunjukkan tumbuhan dan satwa liar dari setidaknya terdapat 130-150 satu wilayah habitat kewilayah penangkap burung yang terse- habitat lainnya di Indonesia, bar di 73 desa di Maluku Utara. atau dari dan keluar wilayah Sementara penelitian terhadap Indonesia, wajib dilengkapi 5 orang penangkap burung pada dengan dokumen pengiriman sepanjang tahun 2010 tersebut- atau pengangkutan dengan menunjukan bahwa jumlah to- berbagai syarat seperti stantal burung paruh bengkok yang dar teknis pengangkutan, izin tertangkap sebanyak 837 ekor. pengiriman dan sertifikat kesDenganjumlah penangkap ini ehatan satwa dari pejabat yang maka angka tangkapan burung berwenang”. Faktanya saat ini paruh bengkok diperkirakan sangat mudah satwa liar seperti mencapailebih dari 10.000 ekor burung-burung paruh bengkok per tahun. beredar tanpa dokumen resmi Sebuah kajian sosio-histo- dari satu wilayah habitat kewilris menyebutkan bahwa awal ayah habitat lainnya. perburuan terhadap satwa Bab XI, pasal 44, pada perburung oleh masyarakat tra- aturan pemerintah yang sama, disional dipengaruhi oleh fac- menyatakan bahwa pemerintah tor eksternal. Duncan (1998) menetapkan kuota pengammelakukan penelitian terhadap bilan dan penangkapan setiap masyarakat O Hongana Ma jenis dan jumlah tumbuhan Nyawa (Tugutil) di Tanjung dan satwa liar yang dapatLili (Halmahera Timur). Menu- diambil dan ditangkap dari rutnya, masyarakat menjerat alam. Terkait aturan tersebut,

Dirjen aPHKA (Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam) setiap tahun menetapkan kuota pengambilan tumbuhan alam dan penangkapan satwaliar. Namun sejakt ahun 2008, kuota tangkap untuk kaka tua putih (Cacatuaalba)dan kasturi Ternate (Loriusgarrulus) sudah tidak ada. Sayangnya, dengan masih mudah kita bias melihat burung-burung jenis tersebut ditangkap dan diperdagangkan. Meskipun telah terdapat beberapa perangkat hukum yang mengatur perlindungan satwa liar, namun ketiadaan sanksi pidana pada peraturan pemerintah dan Keputusan Dirjen PHKA menyebabkan lemahnya implementasi. Pada sisi lain International Union for Conservation of Nature (IUCN) menetapkan kakak tua putih dalam status endangered (genting) dan nuri/kasturi Ternate sebagai vulnerable (rawan). Status endangered dan vulnerable masing-masing mengindikasikan resiko sangat tinggi menuju kepunahan di alam bebas. Di dunia setidaknya terdapat 163 spesies burung yang telah punah sejak tahun 1500 dan bertambah 3 spesies burung punah sejaktahun 2000 (Bird Life International 2015). Sementara itu di Indonesia, burung trulek jawa (Vanellusmacropterus) dan curikbali (Leucopsarrothschildi) dalam kondisi kritis hampir punah (critically endangered). Kita tentu berharap populasi burung khas Maluku Utara tidak terus mengalami penurunan hingga menuju ambang kepunahan. Pemaparan singkat di atas kiranya bisa menjadi pengantar awal dalam memahami mengapa Maluku Utara membutuhkan sebuah peraturan daerah perlindungan satwa khas yang dimilikinya, khususnya burung. Penulis juga berharap sebelum perda dilahirkan, konsultasi publik dilaksanakan bersama para pemangku kepentingan seperti pemerintah, akademisi, lembaga adat, masyarakat yang selama ini mengeksploitasi burung, serta LSM. Penulis berharap bahwa upaya perlindungan burung menjadi bagian dari visi besar konservasi, yakni mewujudkan alam yang lestari dan masyarakat yang sejahtera. Semoga! (*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 3 page dengan poin huruf 12. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 082194179828 Kami memohon maaf ada penggantian No. karena HP mengalami kehilangan bersama nomornya.

SUARA KASIH

Sang Waktu Terus Berlalu Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap. (Yakobus 4:14b) WAL AUPUN Anda merasa muda dan membayangkan akan hidup berpuluh-puluh tahun lagi, pada kenyataannya “hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap” (Yakobus 4:14). Cobalah berpaling kebelakang, ketika reuni ketemu teman Sekolah Dasar setelah 15 tahun tak berjumpa. Seolah baru kemarin anda tidak jumpa. Yah, waktu itu terbukti singkat, waktu tidak bisa dihambat dan tetap terus berlalu dan berjalan dengan cepat. Kita tidak dapat mengetahui tinggal berapa lama waktu yang tersisa ini. Ingat Firman Tuhan “janganlah memuji diri karena esok hari, karena engkau tidak tahu apa yang akan terjadi hari itu (bdk Amsal 27:1). Demikian pula, bila anda kehilangan uang, harta dapat

Oleh : Yon Maryono

dicari penggantinya tetapi kehilangan waktu maka anda tidak akan memperoleh kembali selamanya. Rasul Paulus dalam suratsurat penggembalaannya juga selalu mengingatkan waktu itu demikian singkatnya. Jemaat di Roma diingatkan dalam suasana waktu yang singkat jangan dalam pesta pora, kemabukan, percabulan,hawa nafsu, perselisihan dan iri hati (Rm 13 :13). Rasul Pulus mendengar, mereka “tidur” rohaninya, tidak bertumbuh dewasa. Mungkin demikian kehidupan umat percaya sekarang, ditinjau dari sudut waktu, setiap minggu bergereja. Aktif dalam kegiatan gereja, sehingga dalam bayangan sudah seharusnya menjadi pengajar, tetapi masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari pernyataan Allah. Mereka masih memerlukan susu seperti anak-anak, bukan

makanan keras!” (bdk Ibrani 5:12). Mereka rajin mengejar berkat kekayaan, padahal seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu (bdk Mark 12:15b) Jelas para Rasul mengingatkan umat percaya tentang waktu sisa dalam kehidupannya. Supaya waktu yang sisa jangan kamu pergunakan menurut keinginan manusia, tetapi menurut kehendak Allah (1 Petrus 4:2). Karena, setiap orang percaya akan memberi pertanggungan jawab tentang dirinya sendiri kepada Allah (bdk Rom 14:12). Dan mereka yang tidak menggunakan waktunya untuk mengerjakan keselamatannya tidak memperoleh bagian Kerajaan Allah (bdk Gal 5:21) Bila dalam Injil Matius 12:36 kita harus bertanggungjawab kepada Tuhan atas setiap kata yang kita ucapkan, tentu kita harus

SMS Pembaca

PEMIMPIN REDAKSI : Faisal Djalaluddin KOORDINATOR KREATORIAL : Ako La Owi KORDINATOR LIPUTAN : Awat Halim REDAKTUR : Ako La Owi, Faisal Djalaluddin, Bukhari Kamaruddin, Wawan Kurniawan, Mahmud Ici, Abdullah Dahlan Conoras(Nonaktif), Awat Halim, Sunarti, Irman Saleh PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Dahlan Malagapi, Purwanto Ngatmo REPORTER : Muhammad Nur Husen, Samsudin Chalil, Jufri Duwila, Ika Fuji Rahayu, Rusdi Abdurahman, BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO JAKARTA : Amirudin Ibrahim BIRO TIDORE : Safri Noh, BIRO HALUT : Syamsir Hamajen BIRO HALTENG : Ridwan Arif,

BIRO HALBAR : Muhamad Kabir BIRO MOROTAI : Endi Herman BIRO HALSEL : Suparto Mahyudin BIRO HALTIM : Fahrudin Abdullah BIRO KEPSUL : Fahrul Marsaoly FOTOGRAFER : Erwin Syam OPERATOR JPNN : Andhy Eko H, Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Ademus Alani MANAJER UMUM/KEUANGAN : Rifani Pidu STAFF : Rugaya Hamaya, Mila Ariani, Azis Dali MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim

bertanggungjawab atas setiap waktu yang kita gunakan secara sia-sia.. Jangan seperti Pemalas yang ditulis dalam Amsal 24:3334: “tidur sebentar lagi, mengantuk sebentar lagi, melipat tangan sebentar lagi.” Mudah sekali untuk menyia-nyiakan waktu dan kesempatan. Mereka tidak berusaha memanfaatkan sisa waktu untuk mengerjakan keselamatan dan bekerja menurut kehendak Allah sehingga memberi buah (bdk Fil 1:21-22b) Kita yang masih hidup belum terlambat, waktu yang berlalu biarlah berlalu “…aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang dihadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan surgawi dari Allah dalam Kristus Yesus”(Filipi 3):13-14). Oleh karena itu, umat percaya diminta senantiasa taat; serta tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar (Fil 2 :12). Tuhan memberkati kita semua. (*)

MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi MANAJER IKLAN : Jalal Husen STAFF : Firdha R Barakati, Imelda DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Hamid Radjab, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan


POLMAS

art:ATU

SABTU, 20 JUNI 2015

HALAMAN 17

FOTO:ISTIMEWA

Bawaslu Perketat Incumbent Sultan: Demi Tercapainya Pemilu yang Berkualitas Peliput : M. Noval Kasman Editor : Awat Halim TERNATE – Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Malut Sultan Alwan berjanji akan memberikan perhatian khusus kepada bakal Calon (Balon) Bupati Wali Kota terutama Incumbent. Hal ini disampaikan Sultan Alwan saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (19/6). Dia mengatakan pengawasan khusus Kepada incumbent ini sebagai tindak lanjut pengarahan Ketua Dewan Kehormatan Pemnyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshiddiqie dihotel Boulevard dua hari lalu. “Dalam pengarahan ketua DKPP Prof Jimly A bahwa, dalam sejarah pemilu di Indonesia calon incumbent sering melakukan pelanggaran pemilu. Untuk itu dia (Prof Jimly) berharap kepada kita (bawaslu, red) penyelenggara pemilu untuk tidak lengah, karena potensi konflik sangat besar,”

PILKADA

Muhlis: Pilkada Ditunda, Cederai Demokrasi

tutur Sultan. Untuk Malut, lanjut Sultan, ada 3 daerah balon Bupati dan wali kota yang berstatus sebagai incumbent yakni Kota Ternate (Burhan Abdurrahman), Halmahera Timur (Rudy Erawan) dan Kota Tikep (Hamid Muhammad). “Bukan berarti pengawasan terhadap calon non incumbent berkurang, tetap ada, tapi untuk incumbent mungkin pengawasannya sedikit ekstra,” ujar Sultan. Sultan menambahkan fokus pada calon incumbent menjadi prioritas pengawasan sebagaimana diatur dalam pasal 7 huruf (r) UU No 8 Thn 2015. “Walaupun sampai saat ini belum terdapat calon petahana, tapi potensi kearah itu pasti ada, maka panwaslu juga fokus ke hal ini (Petahana), demi tercapainya pemilu yang berkualitas,”tutup Sultan. (tr-02/wat)

FOTO:ERWIN SYAM/MALUT POST

PILKADA: Ketua DKPP Jimly A saat memberikan pengarahan kepada KPU Provinsi dan Bawaslu Kabupaten kota di Hotel Boulevard dua hari lalu

TERNATE – Wacana penundaan pilkada serentak dari anggota DPR RI ini mendapat sorotan dari akademisi di Malut. Akademisi Muhlis Hafel kepada Koran ini, Jumat (19/6) menegaskan, jika pilkada serentak d i t u n d a a k a n MUHLIS Hafel mencederai jalannya demokrasi. “Kalau memang BPK menemukan penyalahgunaan anggaran di KPU RI, ya sifatnya masih temuan. Untuk membuktikan itu masih butuh waktu. Pilkada serentak adalah hajatan orang banyak dan tidak bisa ditunda. Saya (Muhlis) curiga ada permainan politik didalamnya, sehingga ada wacana penundaan Pilkada ini,” kata Muhlis. Sementara itu, Akademisi Tamrin A. Ibrahim mengatakan, jika penyalahgunaan anggaran ini hanya melibatkan oknum tertentu di KPU, sebaiknya Pilkada serentak tetap dilanjutkan, karena Komisioner lainnya masih memiliki legitimasi untuk bekerja. “Bila seluruh komisionernya terlibat, maka harus ditunda demi terciptanya Pilkada yang berintegritas. Sedangkan untuk mengisi kevakuman penyelenggaraan pemerintah di Kabupaten Kota dapat dilaksanakan oleh carateker yang diangkat Gubernur,”pungkas Tamrin. (tr-02/wat)

KESEHATAN

RSJ di Kusu Belum Dikerjakan SOFIFI – Dinas kesehatan (Dinkes) provinsi Malut sampai saat ini belum melanjutkan pembangunan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) di Desa Kusu, Kecamatan Oba, Kota Tikep. “Bangunan RUSD di Desa Guraping itu tetap kita bangun. Sementara bangunan RSUD yang ada di Desa Kusu itu kita alihkan menjadi RSJ. Karena jarak jauh dari pusat kota,” ujar Kadinkes Idhar Sidi Umar ketika dikonfirmasi beberapa waktu lalu. Dia mengatakan pembangunan RSJ itu akan dilaksanakan dalam waktu dekat. “Anggaran yang sudah ada itu Rp 5 miliar. Dalam waktu dekat ini kita melakukan perbaikan beberapa ruangan yang sudah rusak. Kalau pembangunan RSUD di Guraping tetap untuk pembangunan gedung baru rawat inap,”pungkasnya. (din/ wat)

PELETAKAN batu pertama Masjid Raya Sofifi oleh Presiden Joko Widodo, didampingi Gubernur Abdul Ghani Kasuba awal Mei 2015 lalu.

Masjid Raya Sofifi Belum Ditender SOFIFI – Pembangunan Masjid raya Sofifi sampai saat ini belum dikerjakan. Ternyata Dinas Pekerjaan umum (PU) belum mengajukan usulan tender kepada Unit Layanan Pengadaan (ULP).

”Sampai sekarang belum dilakukan lelang pekerjaan Masjid Raya Sofifi, karena dari PU belum menyampaikan usulan ke kita (ULP),” ujar Kepala Unit Layanan Pelelangan Udin Juba Ketika dikonfirmasi kemarin (19/6).

Padahal sebelumnya Wakil Gubernur M Natsir Thaib meminta dinas PU agar mengajukan tender. Sementara Pelaksana Tugas (Plt) Kadis PU A Kadir Hamzah yang dikonfirmasi via telepon, namun

tidak ada jawaban. Perlu diketahui, anggaran pembangunan tahap pertama Masjid raya Sofifi ini, pekerjaan fondasi dan pengecoran tiang dengan anggaran Rp 2 miliar. (din/ wat)

Komisi III Deprov Harap Kapolda Baru Mampu Tuntaskan Kasus Dana CSR SOFIFI – Komisi III DPRD Provinsi (Deprov) Malut rasa optimis dengan kehadiran kapolda baru Brigjen (Pol) Imam Budi Supeno mampu menyelesaikan berbagai kasus di Malut, salah satunya adalah kasus dugaan penggelapan dana Coorporation Social Responcibility (CSR) dari PT Nusa Halmahera Mineral (NHM). Hal ini disampaikan sekretaris Komisi III Deprov Malut Sahril Taher saat dwawancara kemarin (19/6). Poli-

tisi Partai Gerindra itu menjelaskan dugaan penggelapan dana CSR 5 kecamatan lingkar tambang Kabupaten Halmahera Utara (Halut) itu telah dilaporkan oleh forum kepala desa 5 kecamatan sejak Maret lalu ke Direskrimsus Polda. Namun belakangan ini, dugaan kasus penggelapan dana CSR tersebut diserahkan ke Direskrimum. Alasanya tidak masuk dalam unsur pidana korupsi tapi masuk unsur pidana umum.

”Saya (Sahril Taher) selaku putra daerah di 5 kecamatan yakni Malifut dan Kao berharap pak Kapolda baru ini bisa memberikan perintah kepada penyidik untuk menuntaskan kasus tersebut,” ujarnya seraya menganggap Kapolda baru ini orang yang bijaksana. “Masyarakat Malut punya harapan besar kepada Kapolda baru ini agar berbagai kasus bisa diselesaikan, termasuk kasus mafia pertambangan,”tegasnya. (din/wat)


art:risky

SABTU, 20 JUNI 2015

INFO TEKNO

HALAMAN 18

5 Aplikasi Agar Ibadah di Bulan Ramadan Makin Khusyuk MENYAMBUT bulan Ramadan 1436 H, berbagai aplikasi bertema Islami turut meramaikan toko aplikasi Google Play Store. Mayoritas di antara aplikasi-aplikasi yang ada merupakan aplikasi tuntunan ibadah di bulan suci Ramadan. Nah bagi Anda para pengguna perangkat berbasis Android yang menjalankan ibadah puasa, maka tak ada salahnya jika Anda mencoba lima (5) aplikasi penunjang kegiatan ibadah di bulan suci Ramadan berikut ini.

1. Panduan Puasa Ramadan Aplikasi Panduan Puasa Ramadhan adalah sebuah e-book berisi 117 halaman. Di dalamnya terdapat berbagai panduan ibadah di bulan Ramadan mulai dari keutamaan puasa, sholat tarawih, zakat, shalat Idul Fitri, bahkan hingga tips mudik penuh berkah.

2. Jadwal Imsakiyah Ramadan 2015 Mengetahui jadwal imsak adalah salah satu hal terpenting yang patut Anda lakukan di bulan puasa Ramadan. Aplikasi Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2015 ini bisa menjadi referensi yang cukup valid. Aplikasi ini meliputi waktu imsak di seluruh wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke, bahkan termasuk Makkah dan Madinah. Selain jadwal imsak, Anda juga bisa menemukan jadwal shalat wajib lima waktu di manapun Anda tengah berada.

TIPS ANDROID

Cara Memblokir WhatsApp Call di Android FITUR WhatsApp Call merupakan panggilan telepon gratis tanpa menggunakan pulsa utama operator. Pengguna WhatsApp Call hanya dibebankan panggilan data internet. Fitur baru ini sudah dapat dinikmati oleh para pengguna WhatsApp, khususnya di Android. Sayangnya terkadang fitur ini mengganggu oleh sebagian pengguna. Terdapat beberapa missed call dari WhasApp Call oleh pengguna WhatsApp bingung bagaimana menonaktifkan fitur ini di saat kondisi tertentu. Bahkan pada pengaturan WhatsApp tidak ada untuk menonaktifkan fitur ini atau memfilter siapa saja yang bisa melakukan fitur WhatsApp Call ke nomor WhatsApp yang digunakan. Sekarang jangan khawatir, bagaimana cara memblokir WhatsApp Call di Android. Sehingga tak perlu lagi khawatir jika ada pnggilan telepon sementara sedang melakukan aktivitas lainnya.

Berikut langkah-langkah cara memblokir WhatsApp Call di Android.

1. Download aplikasi Disable WhatsApp Calls di Google Play Store Android (untuk Android Kitkat 4.4 ke atas). 2. Buka aplikasi tersebut lalu pada bagian Global Preferences aktifkan/turn on Service. 3. Selanjutnya pada Notification access, centang aplikasi Whatsapp Calls Disabler. Akan ada jendela pemberitahuan untuk mengaktifkan, klik OK. 4. Selanjutnya tekan tombol back, dan akan kembali kepengaturan aplikasi Disable WhatsApp Call. Pengaturan selanjutnya adalah memfilter nomor untuk Panggilan masuk atau panggilan keluar dari WhatsApp call. Pengaturannya dimulai dari nomor mobile, home, work dan other. 5. Saat menggunakan aplikasi ini, jika ada panggilan telepon dari WhatsApp akan dialihkan ke panggilan telepon biasa dan panggilan tersebut langsung diakhiri.(opa)

Jadwal Imsak ini berdasarkan kriteria jadwal shalat Kementrian Agama Republik Indonesia.

3. Evaluasi Ibadah

Anda dalam menghitung berapakah kewajiban zakat yang harus Anda keluarkan tiap tahunnya. (lp6)

Aplikasi Evaluasi Ibadah memudahkan Anda untuk memantau apa sajakah ibadah yang telah Anda laksanakan seharian mulai dari berapa kali Anda shalat tepat waktu, berapa halaman AlQuran yang sudah Anda baca, hingga memastikan apakah Anda hari itu sudah bersedekah atau belum. Aplikasi ini semakin menarik karena Anda bisa melihat pencapaian riwayat ibadah Anda dalam bentuk statistik secara harian, mingguan, atau bulanan.

4. Muslim Pro – Ramadan 2015 Muslim Pro merupakan sebuah paket aplikasi lengkap bagi Anda seorang muslim. Aplikasi ini menyediakan jadwal shalat, penunjuk arah kiblat shalat, Al-Qur’an digital, tempat berbuka puasa halal terdekat, hingga penunjuk dimanakah mesjid terdekat. Muslim Pro juga menyediakan versi premium tanpa iklan yang bermunculan.

5. Kalkulator Zakat Salah satu ibadah yang wajib dilakukan seorang muslim yang telah memiliki penghasilan sebelum melaksanakan sholat Idul Fitri adalah membayar uang zakat. Aplikasi Kalkulator Zakat bisa memudahkan

YouTube Newswire, Saluran Video Jurnalisme Warga SIAPA saja bisa mengunggah video ke YouTube. Tapi, video mana yang memberikan informasi berguna dan akurat bagi masyarakat? Melalui YouTube Newswire, Google membantu menyaring video-video yang penting dan menarik dari saksi mata pertama dalam sebuah peristiwa. Cara ini lebih populer disebut sebagai jurnalisme warga (citizen journalism). “Saat ini, lebih dari lima juta jam video berita di YouTube ditonton tiap hari. Tapi peran saksi mata belum menjadi vital dalam proses pengumpulan berita,” kata kepala strategi dan operasional YouTube, Olivia Ma. YouTube Newswire yang baru saja dirilis, hanya menghimpun konten yang kebenarannya telah terverifikasi. Untuk itu, Google telah menggandeng beberapa pihak yang mumpuni. Di antaranya Storyful, startup yang fokus pada akurasi konten sosial. Selain itu, beberapa organisasi seperti Eyewitness Media Hub, Reported.ly dan Verification Junkie, juga diajak berkolaborasi untuk membuat First Draft Coalition. Situs tersebut mengedukasi masyarakat mengenai etika dalam membuat karya jurnalistik. Intinya, Google ingin membuat konten di YouTube menjadi lebih bermanfaat. “Kita hidup pada masa di mana semua orang bisa menyaksikan peristiwa di sekitar mereka dan membaginya ke masyarakat luas. YouTube adalah rumah utama yang mengakomodir kemampuan tersebut,” kata Olivia Ma.(kpc)

BBM Money Sulap Harga iPhone 5S Menjadi Rp100 Ribu BBM Money merupakan mobile payment pertama yang ditawarkan oleh platform instant messanging. Demi menggaet banyak pengguna BBM Money, para merchant pun berlomba-lomba menawarkan diskon besar-besaran. Mulai dari produk fashion, makanan, hingga gadget akan ditawarkan dengan harga Rp100.000. Bahkan yang paling fantastis, ialah iPhone 5S yang akan dijual dengan harga Rp100 ribu tersebut. “Akan ada penawan besar-besaran, semua produk akan dijual seharga Rp100.000. Bahkan iPhone 5S yang harga aslinya Rp10 juta dijual menjadi Rp100 ribu,” ujar Adam D’Arcy, SVP Business Development Monitise. Penawaran iPhone 5S seharga Rp100.000 tersebut akan hadir segera di BBM Money channel, yang hanya berlangsung selama 30 hari saja. “Penawaran iPhone 5S seharga Rp100.000 akan didapatkan oleh para pemilik akun BBM Money, yang paling cepat berkesempatan mendapat penawaran tersebut,” tambah Adam. Disinggung soal keuntungan bagi BBM Money terkait diskon besar-besaran untuk iPhone 5S, menurut Adam, jika penawaran tersebut tinggi maka akan mendongkrak penggunaan BBM Money. “Jika kami menawarkan iPhone 5S seharga Rp100 ribu, maka banyak pengguna baru yang akan tertarik untuk melakukan registrasi dan menjadi pengguna BBM Money, itu tentunya akan mendongkrak pengguna BBM Money sendiri,” ujar Adam(okz)

WeChat Hadirkan Stiker Khas Ramadan HARI pertama puasa Ramadan, WeChat menghadirkan stiker terbarunya bertemakan Ramadan. Stiker unik dan lucu itu, dihadirkan untuk mempererat tali silahturahmi para pengguna WeChat. Chief Marketing Officer WeChat Indonesia, Yovanita Cicilia, mengatakan stiker bertema relegi ini hadir dengan ekspresiekspresi khas Ramadan yang dapat membuat komunikasi sehari-hari pengguna WeChat lebih seru. “WeChat selalu mengutamakan kepuasan para pengguna. Di bulan Ramadan yang spesial ini, kami menginginkan percakapan para WeChaters semakin menyenangkan dengan menghadirkan stiker yang dilengkapi ungkapan-ungkapan yang sering diucapkan pada saat bulan penuh berkah bagi umat muslim,” ujar Yovanita

Cicilia. Ramadan selalu dinanti oleh sebagian besar masyarakat muslim di Indonesia karena di bulan ini menghadirkan kesan yang mendalam dalam meningkatkan amal ibadah mereka. Melalui semangat inovasi tinggi, WeChat Indonesia, selalu berupaya ingin memberikan pengalaman percakapan instan bagi penggunanya menjadi lebih seru dan sesuai dengan nuansa Ramadan. Total 16 stiker seri nuansa Ramadan, dipastikan akan membuat bulan ini lebih berwarna dan dekat dengan keseharian saat menjalankan ibadah puasa. Koleksi stiker dapat diunduh secara gratis, dari Gallery Sticker untuk semua pengguna WeChat platform Android, iOS, BlackBerry,dan Windows Phone.(okz)

Indosat Dukung Pemerintah Matikan Jaringan 2G UPAYA pemerintah untuk menggenjot penetrasi penggunaan jaringan internet seperti 3G dan 4G di Indonesia, dengan langkah mematikan jaringan 2G, disambut positif oleh Indosat. Pasalnya menurut Indosat penggunaan jaringan 2G sudah tidak efisien lagi untuk berinvestasi jangka panjang, terutama untuk layanan data. “Saya sepakat memang investasi itu lebih cocok di jaringan 3G dan 4G nantinya, tetapi pemerintah juga harus mendukung upaya itu dengan regulasi yang sejalan,” ucap Division Head Network Optimization Indosat, Joko Riswadi.Regulasi itu, lanjut Joko, misalnya dengan menyetop penjualan handphone 2G di Indonesia. Karena di Indonesia, feature phone jumlahnya masih sangat banyak. “Dorongan pemerintah itu baiknya diikuti dengan kebijakan untuk mengurangi impor ponsel-ponsel 2G. Setidaknya pemerintah juga mesti memikirkan bagaimana mengurangi volume “ keran” tersebut,” kata Joko. Diungkapkan Joko, saat ini pengguna jaringan 2G masih banyak di Indonesia. Indosat sendiri, diakui Joko, secara trafik

masih memiliki pengguna 2G yang cukup banyak, terutama orang-orang yang berada di pinggiran kota. “Dari total pelanggan kita sekira 66, 5 juta, secara trafik pengguna 2G masih 60 persen yang menggunakan layanan voice,” ungkap Joko lagi. Ke depan, apabila pelanggan 2G di jaringan Indosat jumlahnya sudah berkurang secara signifikan, Joko mengatakan, frekuensi yang digunakan untuk itu bisa kami alihkan atau manfaatkan untuk menyokong 3G agar lebih baik. “ Misalnya sekarang kita harus menyediakan 95 MHz di frekuensi 900 MHz, kalau pelanggan 2G ini sudah sangat rendah, nantinya kita bisa alokasikan spektrum tersebut untuk mendukung jaringan 3G di frekuensi 900 MHz,” papar Joko. Tetapi dirinya belum optimis apakah dalam beberapa tahun ke depan jumlah pelanggan 2G akan benar-benar habis. Strateginya, Indosat akan tetap menyisakan sedikit spektrum untuk, para pelanggan yang masih menggunakan frekuensi 2G.(okz)


SAMB PROPUBLIK

art:MuS

SABTU, 20 JUNI 2015

HALAMAN 19

IWAN BASINU:

NASRUL ABDULLAH: SEKIRANYA diperlukan penataan zona yang diperuntukkan bagi pedagang musiman agar kiranya tidak terjadi bangkitan samping pada arus lalu lintas. Pertanyaan kemudian adalah apakah

diperlukan lahan? Jelas iya. Tinggal bagaimana Pemkot mampu memanfaatkan fasilitas umum berupa lapangan sepakbola atau tempat umum lainnya yang dipandang strategis serta sebagian lahan kosong jika ada. Soal higienitas makanan tinggal bagaimana SKPD

terkait agar kiranya mampu mengontrol. Jika dilihat dari sisi PAD, yang jadi pertanyaan sampai di mana perhatian Pemkot terhadap pedagang-pedagang ini agar kiranya penarikan PAD sesuai dengan pelayanan yang diberikan Pemkot berupa lahan dan sebagainya.(*)

CHALID:

RISMAN FARA:

SETIDAKNYA Pemkot, dalam hal ini dinas terkait, harus menertibkan para pedagang tersebut. Walaupun mereka hanya pedagang musiman yang biasa berjualan pada bulan Ramadan, namun aktivitas ini juga mengakibatkan kemacetan lalu lintas sehingga berdampak pada orang lain. Artinya Pemkot tidak bisa tinggal diam melihat fenomena yang terjadi, karena ada beberapa hal yang sangat dan bisa membahayakan masyarakat atau para pembeli. Contohnya, jualan makanan atau kue di tempat terbuka dapat menyebabkan penyakit karena makanan tersebut tanpa sadar bisa saja telah kemasukan debu akibat lalu lalang kendaraan. Oleh karena itu, diharapkan kepada Pemkot agar segera

KEUNIKAN Ramadan di Kota Ternate adalah menjamurnya pedagang kue musiman yang menawarkan kita berbagai menu untuk berbuka puasa bersama keluarga. Namun di sisi lain, pedagang kue musiman yang kebanyakan menempati sepanjang jalan karena ketiadaan tempat menyebabkan kemacetan, terutama di seputaran Pantai Falajawa. menertibkan para pedagang tersebut, mengingat masih ada tempat yang lebih memadai untuk dijadikan sebagai tempat berjualan yang efektif dan efisien. Tinggal bagaimana cara Pemkot untuk mendesainnya agar terkesan rapi dan terbebas dari berbagai macam persoalan yang tidak kita inginkan.(*)

ABDU HI. SERGI: SEHARUSNYA Pemkot menyediakan lokasi yang representatif sehingga tidak menyebabkan kemacetan. Terkait higienis atau tidaknya makanan yang dijuak, perlu adanya pemantauan

Ini harusnya sudah menjadi perhatian Pemkot karena tidak bisa dipungkiri dengan adanya pedagang kue musiman ini dapat menambah PAD apabila dikelola dengan baik. Sudah saatnya Pemkot menyediakan tempat bagi pedagang kue musiman ini agar tidak mengganggu pengguna jalan dan dapat menjamin higienitas kue dan makanan yang ditawarkan pedagang. (*) dari dinas terkait, baik Dinas Perdagangan maupun Dinas Kesehatan. Mengenai PAD, harus ada regulasi yang mengatur itu sehingga pedagang musiman juga tidak terbebani dengan ulah oknum-oknum penagih yang menagih di atas ketentuan yang berlaku.(*)

DALAM hal lokalisasi pedagang kue musiman ini, saya rasa Pemkot perlu menertibkannya saja. Karena ini sifatnya musiman di mana datangnya Ramadan baru terkonsentrasi di beberapa titik atau lokasi. Dan akhir-akhir ini pedagang musiman ini terkonsentrasi di Pantai Falajawa, Taman Nukila, serta Terminal Gamalama dan Tapak. Untuk menetapkan zona bagi pedagang musim akan terkendala dengan masalah tempat karena pedagang pun harus mempertimbangkannya pula, baik dari segi mobilisasi kue dan jangkauan para pembeli. Jadi menurut saya, Pemkot tertibkan saja dengan melibatkan pihak-pihak terkait agar kemacetan bisa diminimalisir. Menyangkut dengan higienitas tampaknya Pemkot tinggal mengontrol layak tidaknya kue dan makanan tersebut dikonsumsi oleh masyarakat. Karena menurut saya di berbagai kota lainnya memang masih diragukan keaslian bahan baku makanan yang digunakan. Beda BUDI JANGLAHA: KEHADIRAN pedagang musiman di Pantai Falajawa dan Tapak pasti berdampak pada PAD dari sektor jasa, walaupun kecil. Menurut hemat saya, tidak perlu adanya lokasi khusus buat pedagang musiman ini untuk mengatasi masalah kemacetan, mengingat sifatnya hanya musiman saja. Lokasi-lokasi yang sudah “biasa” digunakan ini perlu dikelola lagi agar lebih “sakinah”. Sebab hal ini sudah terjadi bertahun-tahun dan tentunya pihak terkait sudah begitu familiar untuk mengatasi titik-titik yang rawan macet. Lihatlah Malioboro di Jogjakarta. Dinas Kesehatan memiliki tugas penting untuk memantau higienitas makanan. Sebab di beberapa stasiun TV dalam sejumlah program menyiarkan tentang tidak higienisnya makanan yang dijua. Dalam amatan saya, pedagang musiman mencipWAHYU FAHREZA:

...PEDAGANG Samb Hal. 13

Menurut Weber, perlu disadari, tidak ada ekonomi yang seratus persen didasarkan atas rasionalitas formal. Ekonomi selalu mengandung unsur-unsur rasionalitas substantif (Swedberg, 1998: 37). Hal ini memperlihatkan bahwa tindakan ekonomi tidak terlepas dari konteks sosial yang ada. Weber juga menunjukkan bahwa tindakan ekonomi juga dibatasi oleh berbagai macam regulasi yang memungkinkan tindakan ekonomi bisa berjalan dengan baik. Regulasi tersebut bisa datang dari negara (dalam hal ini pemerintah) maupun dari tradisi sosial atau budaya (Weber, 1966: 181-184). Kehadiran pedagang musiman, boleh jadi karena diberikan “ruang” yang lebih leluasa oleh negara (Pemerintah Kota), berupa tempat untuk melakukan aktivitas (berjualan). Dari hubungan kausalitas ini, Pemerintah Kota juga tentu akan menerima “imbas” berupa pemasukan (income) bagi kas daerah. Inilah hubungan ekonomi yang simbiose mutualisme. Hal yang perlu dicermati, kehadiran pedagang musiman justru menjadi tradisi dari tahun ke tahun, yang tentu masyarakat juga “sangat mengharapkan” kehadirannya. Karena itu, kehadiran pedagang musiman boleh jadi tidak berdiri sendiri, tetapi terlekat (embeddedness) dalam kehidupan sosial masyarakat setempat. Sebagaimana dikatakan Polanyi (1944), segala bentuk kegiatan ekonomi

pada awalnya terlekat dengan struktur sosial. Karena itu, ditekankan Polanyi, pentingnya intervensi negara terhadap kegiatan ekonomi agar dapat mencegah munculnya kekacauan sosial tersebut. Perlunya intervensi negara dalam regulasi ekonomi sesungguhnya menunjukkan bahwa aktivitas ekonomi tidak akan bisa berjalan baik tanpa ada tata-sosial yang mendukungnya. Selain membuka ruang bagi pedagang, Pemerintah Kota juga perlu mengaturnya, sehingga tidak menguatkan praktik-praktik monopoli secara sepihak, atau memainkan harga yang tidak wajar. Kegiatan ekonomi tidak hanya terkait dengan institusi sosial atau kelompok-kelompok sosial yang ada dalam masyarakat, tetapi kegiatan ekonomi hasil (outcomes) juga dipengaruhi institusi atau relasi-relasi sosial dalam masyarakat. Tentang hal ini, Zelizer (1978) mengatakan sebuah produk akan diterima dan dibeli masyarakat jika produk tersebut mendapat legitimasi sosial dari masyarakat. Dalam konteks sosiologi ekonomi, menurut penulis, pedagang musiman merupakan “pasar tidak berstruktur” yang hadir secara fungsional. Di dalamnya terdapat relasi penting: pola relasi, norma, jaringan sosial, dan celah struktural (Granovetter, 2005). Pedagang musiman sebenarnya memainkan cara produksi (mode of production) dengan karakteristik yang berbeda, yakni meningkatkan produktivitasnya dengan jalan membangun hubungan sosial melalui pasar tidak berstruktur tersebut. Katakanlah pedagang kue (ta’zil) untuk berbuka puasa.

Sekalipun mereka akan memperoleh keuntungan dari barang dagangan yang dijual, tetapi sebenarnya mereka menguatkan hubungan sosial dengan pembeli. Cara merawat silaturahmi melalui interaksi ekonomi. Di situlah kemudian, harga kue boleh saja ditentukan atas hubungan sosial yang telah terbina sejak lama, atau boleh saja menguatkan norma-norma dan ukhuwah untuk memperoleh “pahala” di bulan Ramadan, sehingga harga kue atau barang lain dijual sesuai “keinginan bersama dan menguntungkan.” Dalam konteks sosiologi ekonomi, harga sebuah komoditas dipengaruhi oleh relasi sosial yang terjadi antar para individu. Pedagang musiman memainkan peran penting dengan merentangkan jaringan social, baik di antara pembeli dengan pembeli, atau antar penjual dan pembeli. Tidak hanya soal jaringan sosial, tetapi juga soal kepercayaan (trust). Di mana masingmasing penjual maupun pembeli akan mengandalkan informasi secara personal melalui jaringan-jaringan sosial yang terbangun tentang barang-barang komoditas yang dapat dijangkau secara harga dan berkualitas secara produk. Melalui informasi yang dipercaya, masing-masing aktor dalam aktivitas ekonomi akan memanfaatkan potensi yang dimilikinya untuk mentransfer informasi sebanyak mungkin dalam memenuhi kepentingannya. Pedagang musiman, merupakan kelompok penguat ekonomi lokal yang justru terlekat dengan kondisi sosial-budaya yang ada.[]

dengan bahan baku yang ada di Maluku Utara, khususnya Kota Ternate, bahannya masih alamiah dan hasilnya makanan dan kuenya pun terasa masih alamiah. Nah, untuk PAD, saya rasa pedagang kue musiman ini mampu menambah PAD namun bukan menjadi prioritas karena ini musiman sifatnya sehingga tinggal bagaimana pengelolaan dari Pemkot itu sendiri.(*)

MENUTUR saya, Pemkot harus menyediakan tempat khusus bagi para pedagang musiman menjelang bulan Ramadan, dan betul-betul memiliki data mengenai para pedagang. Dalam hal ini dinas terkait yang mempunyai peran penting dalam pengawasan. Tetapi di sisi lain, rata-rata para pedagang musiman yang berjualan di pinggir jalan notabene berdomis-

...BUDIYONO Samb Hal. 13

Di beberapa kota yang pernah saya temui, disiapkan tenda di lapangan. Bahkan dengan gapura yang dihias dengan indah yang mencerminkan nuansa Ramadan. Bisa saja dilakukan kerja sama dengan Koperasi Pasar atau pihak lain, sehingga tidak harus ada anggaran dari Pemda, tapi

...RAHMAT Samb Hal. 13

Masalah higien bukan pada masalah debu dan bakteri yang bertebaran di jalan saja, namun dari personal higyne, lokasi, alat masak, tempat menyimpan makanan, alat makan, alat cuci, suhu makan yang disajikan, dan lain-lain. Sanggupkah para pedagang memenuhi itu? jadi bukan hanya pedagang musiman

...RISNO Samb Hal. 13

Pertanyaannya, apakah Pemkot mampu menjamin jika trotoar yang dibangun menggunakan APBD itu rusak, maka PAD dari pedagang bisa menutupi kerusakan tersebut? Oleh karena itu, penting kiranya perhatian serius dari semua pihak

takan salah satu image mengenai semaraknya Ramadan di Ternate. Biarkanlah mereka mengalir dalam sungai Ramadan. Tidak ada kebijaksanaan yang lebih baik dari pengaturan yang lebih baik.(*) ili di lingkungan tersebut, sehingga menjadi kendala untuk pendataan. Saya kita jika Pemkot memiliki data para pedagang pasti dapat memberikan tambahan PAD. Terkait masalah kemacetan, saya kira di daerah mana pun mengalami hal yang sama. Tinggal bagaimana kesadaran dari pengguna jalan saja. Kemudian tentang higienitas makanan di tempat terbuka saya rasa butuh kehati-hatian masyarakat dalam memilih makanan.(*)

Pemda tetap dapat mengendalikan. Pedagang membayar retribusi, begitu pula parkir. Tapi bukan fokus pada PAD-nya, tetapi fokus pada pelayanan oleh pemerintah, baik untuk pedagang maupun pembeli. Dengan lokasi yang layak maka pedagang dan pembeli menjadi lebih nyaman dan manusiawi. Dari aspek perlindungan konsumen, perlu pengawasan pemerintah mengenai kualitas barang yang dijual.(*) saja, tapi seluruh pedagang jalanan juga menghadapi masalah yang sama. Semua itu tergantung dari komitmen pemerintah dan kesanggupan pengusaha dagang. Misalnya di Uni Emirat Arab, jangankan pedagang jalanan, pedagang keliling yang sembunyi-sembunyi pun akan dicari dan dikenai denda. Oleh karena itu, semua tergantung pada komitmen dari segala pihak. Semoga pendapat ini bermanfaat untuk kita semua.(*) agar mampu melihat dinamika perubahan sosial, khususnya pada bulan Ramadan. Jangan terkesan “tiba saat tiba akal”. Minimal sedikit adil lah dengan kebijakan yang diambil. Jika pedagang musiman diizinkan berjualan di mana saja, seharusnya Pedagang Kaki Lima di depan Pasar Higienis juga diperlakukan sama. Jangan pandang bulu hanya karena bulan suci Ramadan.(*)


art:MuS

SABTU, 20 JUNI 2015

JURNALISME WARGA

Malut Post menambah rubrik ‘Jurnalisme Warga’. Rubrik ini membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat mengirimkan berita dan informasi seputar peristiwa atau kegiatan sosial kemesyarakatan yang terjadi di desa-desa atau kelurahan masing-masing. Berita yang dikirim warga disertai gambar (foto) dan tidak bersifat menyerang orang atau kalompok serta tidak menyinggung Suku,Agama Ras dan antargolongan (SARA). Berita dapat dikirim ke: PIN BBM: 57DAF3E7 Twiter: @Malut Post FB: Malut Post Email: Jurnalisme.warga@malutpost. co.id Atau diantar langsung ke Kantor SKH Malut Post Jl MS Djahir, Takoma.

HALAMAN 20

Syamsir dan AHM Salam-salaman Usai Shalat Jumat DUA politisi kawakan Maluku Utara masing-masing Drs Syamsir Andili dengan Ketua DPD Golkar Maluku Utara H Ahmad Mus yang dikenal berseberangan dalam beberapa momentum politik ternyata cair saat bertemu usai shalat Jumat di Masjid Raya Almunawwar Ternate Jumat (19/6) kemarin. Keduanya juga saling berpelukan dan berjabat tangan secara erat. Keduanya menunjukan bahwa berseberangan bukan berarti saling melawan tanpa akhir. Keduannya menunjukan kesantunan dengan tetap mengedepankan silaturahmi. Keduanya juga sempat masuk ke salah satu ruangan khusus di masjid raya yang di dalamnya ada Gubernur Malut H Abdulgani Kasuba dan petinggi yayasan masjid Almunawwar serta beberapa pejabat lainnnya. Meski tak diketahui apa isi pembicaraan mereka, namun apa yang ditunjukan ini memberikan pelajaran pada masyarakat umumnya. Pengirim Jamaah Masjid Almunawar

SYAMSIR dan AHM bersalaman usai shalat Jumat

Akibat Hujan, di Jailolo Terjadi Tanah Longsor HUJAN yang mengguyur kota Jailolo dan sekitarnya Kamis (18/06) sore hingga Jumat pagi mengakibatkan terjadinya banjir dan tanah longsor di beberapa titik di jalan raya Jailolo-Sidangoli. Salah satu kejadian tanah longsor, terjadi di gunung Manyasal Jailolo-Sidangoli yang menyebabkan terhambatnya jalur perhubungan dua kecamatan di Halmahera Barat itu. Diperkirakan tanah longsor ini

LONGSOR yang terjadi di Gunung Manyasal

terjadi sekitar pukul 01.00 Wit. Menurut warga sekitar yang mulai melakukan aktivitas berkebun pagi itu, hujan yang terjadi selama 2 hari itu juga menyebabkan robohnya beberapa pohon di pinggiran jalan hingga menutupi sebagian ruas jalan raya. Pengirim: Sanda Dahlan Warga Halmahera Barat

Pasar Dadakan Muncul di Tuguiha GELIAT Kepala Kelurahan Tuguiha, Sajaudin Arifin untuk mendukung usaha ekonomi kecil, patut dianjungi jempol. Dengan memanfaatkan lokasi yang ada di tanjung Kelurahan Tuguiha, Sajaudin membentuk kelompok ibuibu di kelurahannya untuk berjualan menu buka puasa. Berbagai menu seperti kue dalampa, pelita, pisang coe, roti seka, sampai dengan gohu ikan dan sayur siap saji tersedia dipasar dadakan tersebut. Dengan menggunakan 4 unit

tenda, para ibu-ibu begitu bersemangat menawarkan jajanannya kepada para pembeli. Sajaudin berharap upaya ini harus didukung pemerintah. “Kami berharap Pemkot Tikep dan Pemrov Malut membantu kami pada tahun-tahun yang akan datang dengan menyiapkan tenda yang nanti menjadi tempat berjualan ibu-ibu dikelurahan kami. Karena ini akan menjadi program kelurahan kami. Pasar ini akan terus kami pertahankan

pada tahun-tahun mendatang selama bulan puasa”, jelas Kepala Kelurahan Tuguiha Dia meminta warga Kota Tikep datang berbelanja di pasar tersebut. “Insya Allah pasar ini akan dibuka setiap hari selama bulan puasa mulai pukul 14.30 WIT sampai menjelang buka puasa” jelasnya Pengirim: Abubakar Nurdin Warga Kota Tidore Kepulauan

PASAR Dadakan yang didirikan di bulan ramadan

Masjid Almunawwar Butuh Tempat Sendal

POHON tumbang dijalan antara Kelurahan Ngade dan kelurahan Fitu

Hati-hati Melewati Jalan dengan Banyak Pohon SAAT ini memasuki musim penghujan. Tidak hanya hujan deras, seringkali hujan itu diseratai dengan tiupan angin yang cukup kencang. Hal ini ternyata ikut berdampak pada tumbangnya pohon-pohon penghijauan yang ditanam di turus jalan di dalam kota Ternate. Seperti terjadi pada Jumat (19/6) siang, pohon yang tumbuh di tepi jalan itu, tumbang akibat hujan dan angin kencang. Pohon trembesi tersebut tumbang di jalan antara kelurahan

MASJID Raya Almunawwar Ternate di saat bulan Ramadan seperti ini cukup ramai dikunjungi jamaah untuk menjalankan shalat. Baik shalat jumaat maupun shalat lima waktu dan shalat-sahalat lainnya. Di saat kondisi jamaah yang membludak, ada satu masalah muncul yakni tempat sandal atau sepatu jamaah yang representative sehingga tidak terjadi kehilangan seperti yang seringkali terjadi.

Ngade dan Kelurahan Fitu Jumat pagi tadi. Beruntung dalam kejadian ini tidak sampai menimbulkan korban baik warga masyarakat maupun kendaraan yang lewat di kawasan tersebut. Karena hal ini maka diharapkan masyarakat selalu berhatihati ketika melewati kawasan yang lebat dengan pohon trembesi. Pengirim: Arief Nur Rahman Warga Fitu

Mobil Dinas BNI KCP Tobelo Masuk Got

Seperti saat shalat Jumat (19/6) akibat jamaah yang membludak membuat sendal jamaah juga menumpuk. Bahkan tempat yang ada tidak mampu menampung sandal para jamaah. Akhirnya salah satu lorong yang biasa diletakkan sendal para jamaah sampai penuh. Pengirim Erwin Warga Kampung Makassar

MOBIL Dinas BNI yang masuk Got

SENDAL dalam Masjid

KECELAKAAN kecil pagi kemarin sekitar pukul 09.00 terjadi di ruas jalan Sultan Hasanudin tepat di belakang Pasar Inpres Rawajaya, dimana mobil Avanza Hitam nopol DG 4120 AP yang dikendarai salah satu sopir BNI, tergelincir dan masuk ke dalam selokan berlumpur sedalam 50 cm. Mobil tersebut berhasil dievakuasi 30 menit kemudian setelah ditarik menggunakan mobil angkutan kota dan dibantu beberapa warga sekitar. Jois, salah satu pegawai yang juga dalam mobil tersebut mengisahkan, mereka dari selatan Kota Tobelo menuju kantor BNI, namun karena ingin cepat sampai tujuan akhirnya sopir memutuskan mengikut jalan pintas, tepat di belakang pasar Rawajaya tiba-tiba ada bentor dari arah utara langsung belok kanan hendak masuk pasar, sopir pun kaget dan langsung membanting setir ke kiri hingga mobil terperosok,Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun akibat banyaknya warga yang menyaksikan, sehingga sempat membuat kemacetan. Pengirim: Fathir Al Gifary Tobelo


art:MuS

SABTU, 20 JUNI 2015

HUKUM & KRIMINAL

VONIS

Pengedar Narkoba Divonis 5 Tahun, Pengecer Togel 7 Bulan TERNATE – Seorang pengedar narkoba, Ilham Soleman, Jumat (19/6), menjalani sidang putusan di Pengadilan Negeri (PN) Ternate. Warga Kelurahan Kalumata, Ternate Selatan itu divonis lima tahun penjara dan dikenai denda Rp 1 miliar subsider tiga bulan kurungan. Dalam sidang yang dipimpin Hamza Kailul, itu terdakwa dinyatakan terbukti secara sah dan menyalahgunakan narkoba jenis ganja. Pengedar narkoba tersebut jerat pasal 114 ayat 1 UndangUndang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. Vonis terhadap Ilham lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Tinggi (Kejati), yakni tujuh tahun penjara. Baik JPU maunpun Ilham, mengaku masih pikir-pikir saat menanggapi putusan hakim. Seperti diketahui, Ilham ditangkap petugas pada Februari 2015 di rumahnya. Di tangannya polisi mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk narkoba jenis ganja. Setelah Ilham divonis, hakim memvonis seorang terdakwa kasus judi toto gelap (toge) bernama Rifai Umar. Warga asal Galela, Halmahera Utara (Halut) itu divonis tujuh bulan penjara. Rifai dinyatakan terbukti melakoni bisnis haram, togel. Sebelumnya terdakwa dituntut JPU satu tahun penjara. Rifai yang sudah berstatus terpidana itu ditangkap petugas pada 25 Februari 2015 di Desa Duma, Kecamatan Galela, Halut. Ketika itu polisi mengamankan barang bukti berupa uang hasil transaksi sebesar Rp 600 ribu dan sejumlah nota rekapan.(tr-01/lex)

RAMADAN

Polisi Belum Action Basmi Petasan TERNATE – Janji aparat kepolisian untuk membasmi petasan berdaya ledak tinggi, belum diwujudkan. Buktinya, pada dua hari Ramadan kemarin petasan diledakkan di setiap sudut Kota Ternate. Petasan yang diledakkan terdiri dari berbagai jenis, termasuk berdaya ledak tinggi. Ironisnya, petasan dibunyikan saat waktu salat. Meskpi begitu ramai dan mengganggu kenyamanan warga, termasuk yang beribadah, aparat kepolisian masih duduk manis. Kasubag Humas Polres Ternate, Iptu Siswanto berjanji, Polres akan mengambil langkah tegas, dengan cara menyita petasan dari tangan pedagang yang tidak miliki izin. “Kami akan turun lapangan. Tapi saya belum tahu kapan waktunya. Karena kami masih menunggu juknis dari pimpinan,”katanya pada Malut Post, kemarin (19/6).(cr-01/lex)

HALAMAN 21

Diancam Dibunuh, IRT Polisikan Suami TERNATE – Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT), sebut saja Ina (bukan nama sebenarnya), bertandang ke Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Ternate, kemarin (19/6) sekitar pukul 14.30. Kedatangannya bermaksud melaporkan suaminya, Kamal. Sebab, ia merasa terancam, lantaran diancam dibunuh oleh suaminya. Kepada polisi Ina menceritakan, peristiwa itu bermula saat ia meminta agar diceraikan. Pasalnya, Ina mengetahui bahwa suaminya itu memiliki istri lain, yang sementara ini berdomisili di Halmahera Selatan (Halsel). “Ternyata saya ini istri kedua. Dia punya istri lain, dan itu istri pertama,”aku Ina. Ironisnya, saat Ina hendak ke Kantor Uru-

MAPOLRES Ternate

san Agama (KUA), dicegat oleh suaminya. Bahkan ia mengalami kekerasan secara sadis hingga berulang kali. Tidak hanya itu, Ina juga diancam dibunuh, kalau mengadukan ke KUA. Setelah menerima laporan korban, anggota SPKT langsung turun lapangan. Sayangnya, pelaku sudah melarikan diri lebih awal. “Ibu harus

koordinasi dengan kami setiap saat, supaya kami menangkapnya,”pinta Brigpol Latuconsina, anggota Polres pada korban. Setelah membuat laporan, Ina pada kesempatan kemarin menggendong anaknya berusia enam bulan, langsung dipersilakan pulang oleh polisi.(cr-01/lex)

Mantan Sekwan Provinsi Divonis 1 Tahun Penjara Disebut Terbukti Korupsi Rp 199 Juta Editor : Irman Saleh Peliput : Mufrid Tawary TERNATE - Mantan Sekretaris Dewan (Sekwan) Provinsi Maluku Utara (Malut), Abdullah Ibrahim, divonis 1 tahun penjara didenda Rp 50 juta subsider tiga bulan kurungan oleh hakim Pengadilan Negeri (PN) Ternate, Jumat (19/6). Dalam sidang yang dipimpin Hapsoro Restu Widodo, itu terdakwa dinyatakan bersalah menyalahgunakan anggaran rancangan peraturan daerah (Ranperda) Deprov Malut tahun 2001, sehingga merugikan keuangan Negara sebesar Rp 199 juta. Abdullah divonis menggunakan pasal 3 ayat (1) junto pasal 18 Undang-Undang tindak pidana korupsi, junto pasal 55 ayat 1 ke (1) junto pasal 64 KUHP. Vonis terhadap mantan Sekwan Provinsi, lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut, yakni 1,6 tahun penjara. Meski begitu, JPU

PUTUSAN: Abdullah Ibrahim saat menjalani sidang putusan di Pengadilan Negeri Ternate, kemarin.

masih pikir-pikir menanggapi putusan hakim. Sekedar diketahui, selain Abdullah Ibrahim, kasus Ranperda ini menyeret beberapa nama, seperti mantan bendahara Deprov Ikbal Alhadaar (sementara proses sidang) dan mantan staf benda-

hara Deprov Sitna Juma (sudah divonis). Dalam sidang kemarin, Abdullah yang sudah resmi berstatus terpidana itu hanya tertunduk lesu, ketika mendengar hakim membacakan dokumen putusan.(tr-01/lex)

PENYIDIKAN

Pemusnahan Kapal Ikan Belum Jelas TERNATE – KMN Lingkalung, Kapal Ikan yang ditangkap anggota Polairud Polda Malut pada Sabtu (30/5) lalu di perairan Halmahera Barat (Halbar), dipastikan akan dimusnahkan. Kapal tersebut tidak memiliki kelengkapan administrasi, sehingga kegiatan penangkapan mereka di perairan Halbar dinyatakan ilegal, dan harus ditangkap. Tidak hanya itu, 10 Anak Buah Kapal (ABK) dan seorang nahkoda, berwarga negara Filipina. Polairud menetapkan nahkoda kapal bernama Jhony Allen sebagai tersangka. Berkasnya sudah diserahkan ke jaksa peneliti Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut, pekan kemarin. Kasi Penkum Kejati, Idham Timin mengatakan, Kejati belum bisa memastikan pelaksanaan pemusnahan kapal. Sebab, pihaknya harus berkoordinasi lebih dulu Kejaksaan Agung (Kejagung), sehingga semua mekanisme dilewati secara benar. “Inikan barang bukti, jadi kami juga masih harus berkoordinasi dengan Pengadilan Negeri (PN) Ternate,”jelasnya pada Malut Post, kemarin (19/6). Sementara itu, proses deportasi terhadap 10 ABK, belum berjalan mulus. Dir Polairud Polda, Kombes (Pol) Fauzi Bhakti Mochji mengatakan, proses deportasi terkebdala, karena 10 WNA itu tidak memiliki identitas yang jelas, meskipun pihaknya sudah berkoordinasi dengan Imigrasi Malut. Sehingga itu, selanjutnya Polairud akan berkoordinasi dengan Konsultan Jenderal (Konjen) Filipina yang berkantor di Sulawesi Utara. 10 ABK tersebut sementara ini diamankan di Markas Polairud Polda. “Kalau terkait pemusnahan, kami akan berkoordinasi dengan Kejati,”tambah Dir Polairud.(cr-01/lex)

PENERTIBAN: Sejumlah anggota polisi terlihat bersantai di pos polisi di lampu lalulintas Kelurahan Sangaji.

Polisi Tertibkan Lalulintas TERNATE – Situasi sore di Jalan Pahlawan Revolusi, Ternate Tengah, pada awal bulan suci ramadan ini amat ramai. Setidaknya, sebagian besar warga di Kota Ternate memilih membeli penganan buka puasa di kawasan tersebut. Karena begitu ramai, aparat kepolisian juga harus siaga. Selama dua hari Ramadan, sejumlah

polisi diturunkan di sepanjang Jalan Pahlawan Revolusi untuk menertibkan lalulintas. Terlihat beberapa perwira Polres Ternate juga turun lapangan. Bahkan, Kapolres Ternate, AKBP M. Anis Prasetyo Santoso juga terlibat. Kapolres bersama beberapa stafnya yang bersepada, ikut memantau situasi lapangan. Namun, ada juga sebagian anggota polisi yang

tidak serius menertibkan lalulintas. Lihat saja situasi di jalan raya Pasar Gamalama, tepatnya di depan Pasar Higienis. Meski terjadi kemacetan, petugas yang berada di pos tersebut hanya terlihat diam. Bahkan, mereka hanya bisa bercanda di dalam pos polisi. Kondisi seperti nampak jelas pada hari perdana Ramadan. Kapolres Ternate menegaskan akan turun memantau dan menegur petugas yang tudak serius.(cr-06/lex)


SHOOT

art:risky

SABTU, 20 JUNI 2015

HALAMAN 22

“Jazirah Al- Mulk” Nama Kamera F-Stop Speed ISO Lokasi

:Hasbi Konoras :Canon EOS 1100D :F/20 :1/40 sec :ISO-100 :Benteng Orange

“Senyum Seorang Pengawal” Nama Camera F-Stop Speed ISO Lokasi

: Hamdan (Tafure) : CANON 1100D : f/6.3 : 1/80 sec : 200 : Kedaton Ternate

Budidaya Angrek Bulan ( Cita-Cita Berawal dari Mimpi Kecil ) Nama Camera F-Stop Speed ISO Lokasi

: Bernadus Boleng : Canon EOS 1200D : F/5.6 : 1/100 sec : ISO-100 : Seputeran Lokasi Perkantoran Pemda Halut

Nama Kamera F-Stop Speed ISO Lokasi

: Ikram Salim : Nikon D3200 : F/20 : 1/1250 sec : 800 : Pantai Afe-Taduma

“Senja Kala Ramadan”

Sun Ball Nama Camera F-Stop Speed ISO Lokasi

Nama Camera F-Stop Speed ISO Lokasi

: Adinda Anggrianty : Canon Eos x50 :::: Kastela

: Wey MS : iPhone 5S :::: Hiri

Tanpa Judul

Redaksi, menerima kiriman foto dari masyarakat umum yang memiliki karya fotografi. Karya yang memenuhi syarat akan dimuat satu kali dalam edisi Shoot setiap akhir pekan. Foto yang dihasilkan bisa menggunakan kamera apa saja, minimal berukuran 3 mega pixel. Kelayakan foto yang dihasilkan dari kamera handphone ditentukan oleh redaksi berdasarkan momentum dan nilai informasi yang hendak disampaikan lewat foto. Foto disertai keterangan fotografer, jenis kamera, keterangan lokasi, waktu pengambilan, diafragma dan rana (speed). Foto harus original dan bukan hasil rekayasa (manipulasi). Objek foto yang ditayangkan merupakan tanggung jawab fotografer bersangkutan. Foto bisa dikirim melalui shootfotografimalutpost@gmail.com atau diantar langsung ke redaksi Malut Post jalan Hasan Esa Takoma, Ternate, dalam bentuk softcopy setiap hari kerja.


SASTRA BUDAYA

art:ATU

SABTU, 20 JUNI 2015

HALAMAN 23

Ketika Seorang Gangster Mengucapkan 2 Kalimat Syahadat Cerpen: Dinda Bestari

P

ertama kali datang ke Tokyo, aku langsung diantar ke apartemen kecil di kota Tokyo. Tidak besar, tapi pas untukku. Disana tinggal sepasang lansia yang ramah. Mereka sering dipanggil kakek-nenek Sadao. Mereka tidak pernah menganggapku asing karena Hijab-ku ini. Aku senang dengan mereka walau kami berbeda agama. Mereka bercerita banyak hal padaku saat pertama kali berkunjung ke apartemen mereka, seolah sudah kenal dekat. Nenek Sadao bercerita tentang seorang gangster yang tinggal dekat apartemen-ku. Katanya, gangster itu baru keluar dari penjara karena dituduh melakukan tindak pembunuhan dan pelecehan terhadap sang korban. Aku diminta untuk selalu waspada. “Namanya Arioka Kazuki. Anak buahnya tersebar di seluruh Tokyo. Saat ini dia memang tidak pernah melakukan kejahatan karena baru keluar dari penjara. Walau begitu, kamu harus hati-hati, apalagi kamu perempuan.” Ujar nenek Sadao. “Iya, nek.” Kataku. Aku pun berpamitan pulang. Tapi aku sempat keluar sebentar pergi ke mini market untuk membeli bahan makanan. Tidak sulit mencari yang berlabel Halal karena sudah tersedia khusus untuk para Muslim sepertiku. “Kamu jangan ragu. Disini menyediakan bahan masakan Jepang yang Halal untuk Muslim.” Ujar pemilik mini market itu. “Terima kasih! Aku sangat terbantu dengan ini.” Kataku sambil membungkukkan badan berterima kasih. Aku pun kembali ke apartemenku. Hari sudah semakin larut. Besok adalah hari pertamaku belajar di salah satu universitas negeri Tokyo. Aku senang karena dapat beasiswa kesini selama 3 tahun. Tapi sedih juga karena jarang pulang ke kampung halaman. Saat aku menaiki anak tangga menuju apartemenku yang melewati gang sempit, terdengar suara laki-laki dari arah apartemenku. Aku agak takut, tapi aku harus berani. Jangan-jangan, gangster yang diceritakan nenek Sadao tadi… pikirku. Saat berada di depan pintu apartemenku, ada seorang lakilaki yang berdiri di apartemen di depan apartemenku. Dia tampak menakutkan, ya, seperti gangster. Rambutnya agak pirang, beranting, dan menghisap sebatang rok*k. Bau alkohol tercium dari mulutnya saat dia menghembuskan asap rok*k. Lalu, dia menoleh ke arahku. Jantungku rasanya mau copot. Wah, tampan juga dia, pikirku saat melihat wajahnya. “Orang baru ya?” Tanya laki-laki itu. “I, iya…” jawabku. Dia membungkukkan badan memberi salam. Aku ikutikutan. Jadi ini gangster itu, pikirku. “Namaku Arioka Kazuki. Panggil saja aku Kazuki. Salam kenal.” Katanya memperkenalkan diri. “Namaku Annisa Syahda, salam kenal juga.” Balasku. Dia tersenyum kecil saat melihatku yang agak tengang. Barang bawaanku kupeluk erat-erat. Dia kembali membungkukkan badan dan masuk ke apartemannya. Aku pun cepat-cepat masuk ke dalam apartemenku. Tapi, seberapa pun brutalnya dia, dia masih berperilaku sopan pada orang yang baru dia kenal. Menyapa lebih dulu,

kalau aku memang tidak suka menyapa orang lebih dulu makanya orang berpikir aku sombong. Tapi aku harus tetap waspada. Mungkin dia bisa bertindak jahat, tapi nggak baik berprasangka buruk dulu pada orang lain. Itu adalah kesan pertama saat aku bertemu Kazuki. Pernah suatu hari, Kazuki menghajar seorang penjahat yang mencoba merampas tas-ku. Awalnya polisi ingin menangkapnya, untung aku tahu siapa penjahat yang sebenarnya. Kazuki pun bebas dari tuduhan. Kami pun pulang bersama sambil disoroti mata orang-orang sekota. Tapi dia biasa saja. Pandangan orang pasti melihat Kazuki dari sisi buruknya. Padahal, sejak aku tinggal disana, dia orang yang ramah pada orang-orang di sekitar apartemen dan ikut membantu kegiatan sosial. Tetap saja sisi ‘gangster’ itu melekat padanya. Secara terang-terangan, anak buah Kazuki membantunya. Sebagian ada yang melepaskan diri dari bawahannya karena menganggap Kazuki semaki lemah. Saat dia berkunjung ke apartemenku, dengan gaya gangster-nya, dia santai menghisap rok*k sementara aku batuk-batuk. Dia sering tanya-tanya tentang agama-ku, Islam. “Seperti apa wujud Tuhanmu?” Tanya Kazuki padaku. “Tidak tahu. Tidak ada yang pernah tahu karena wujud-Nya diluar nalar manusia.” Jawabku. “Jadi selama kau memeluk Islam, kau tidak pernah tahu wujud Tuhanmu?” Aku cuma tersenyum menanggapinya. Dia mendengus heran. “Aneh.” “Tentu tidak. Kami meyakini-Nya dari hati.” Yang buat aku cemas itu tatapannya terhadapku. Dia bisa menatapku tanpa berkedip sampai 1 menit lamanya. Seperti melamun, atau seperti melihat sesuatu yang lain dari biasanya. Memang, sih, aku lain dibanding gadis se-usia-ku. Sampai-sampai dia tidak sadar kalau batang rok*knya terjatuh dari sela jarinya. “Sebenarnya tidak sopan untukku mengijinkanmu masuk ke apartemenku. Kamu bilang, kamu ingin berkunjung sebagai tamu, jadi kupersilahkan. Tapi jangan menatapku seperti itu. Aku kan, cewek.” Kataku. “Aku merasa berbeda saja saat melihatmu.” Sahutnya. “Ya, karena Hijab-ku ini, kan?” aku menebak. “Bukan, bukan itu.”Katanya, lalu rautnya tampak bingung. “Sebenarnya, aku tidak percaya dengan adanya Tuhan. Selama hidupku, aku tidak pernah merasa seperti ini saat aku bersamamu. Ada yang lain, dan membuatku penasaran apa itu agama, dan adakah Tuhan itu. Walau masih tidak percaya, dari raut wajahmu tampak tenang dan bercahaya dengan pakaian serba tertutup begitu. Aku penasaran kenapa kau setenang itu, sementara seluruh hidupku seakan kosong seperti mati, gelisah, dan sebagainya.” Sambungnya sambil memikirkan sesuatu. “Ya, karena Tuhan bersamaku. Allah swt. Tuhan yang Maha Esa selalu di dekatku.” Jelasku. Kazuki melihatku dengan tatapan berbeda. Apa yang dia pikirkan tidak bisa kutebak. Dia menghidupkan api dan membakar batang

Puisi Pilihan Ujung Jalan Persimpangan Karya: Irfan S.P.

Lagi ….. Aku berdiri di simpang takdir. Menatap hampa ke keduanya, Tak bernyali kubawa raga karena bekalku hanya sekedarnya. Arah ….. Selalu jadi masalah yang nyata adanya. Jangan berucap selangkah, Sekecap bahkan , cukuplah bawa terowongan baru di kehidupan. Tanya ….. Berulang datang di atas kepala. Menjalar dia di urat nadi, bukan datang menguatkan tapi kikis kepercayaan menuju kehampaan. Pilihan ….. Masih kucari hingga kini. Yang ditahu pasti bukan candaan mencari pilihan. Nanti kelak ku kan datang sekali lagi, mencari ujung jalan di persimpangan. “Malam di kota orang, harap dapat mengenali selangkah lebih maju lagi”

rok*k lalu menghisapnya. Dari matanya memang dia tampak gelisah. Mungkin karena perbuatannya selama ini. Tapi aku cukup berani dekat dengan orang seperti Kazuki yang menghabiskan waktu dengan hal-hal tidak terpuji. Dia seperti terkekang. Aku baru tahu kalau dia tidak beragama. Kupikir, dia beragama Budha atau Katholik yang mayoritas orang Jepang meyakini agama itu. Orang seperti apa dia? “Boleh aku mendengarkan suara lagu yang kau nyanyikan menjelang malam tiba?” Tanya Kazuki. “Lagu?” tanyaku heran. “Iya. Lagu bahasa Arab itu.” Ujar Kazuki. “Maksudmu mengaji?” “Mana aku tahu itu apa. Tapi, setiap mendengarnya, aku gemetar. Ada yang aneh sejak setiap hari aku mendengar lantunan itu menjelang malam hari.” Walau agak bingung, aku pun memenuhi permintaannya. Aku berwudu’ terlebih dahulu, lalu mengambil Al-Qur’an, dan mengaji diawali dengan Bismillah. Memang ada ketenangan tersendiri saat aku membaca ayat suci al-qur’an. Ketenangan yang tidak dapat digantikan oleh apapun. Selesai membaca, kututup kembali al-qur’an itu dan kusimpan. Kazuki tampak aneh. Dia menundukkan kepalannya seperti menghayati lantunan ayat suci yang kubacakan. Kedengaran seperti lagu Arab bagi yang tidak tahu mengaji itu apa. Dia mendekatkan ponselnya ke telinganya. Dia merekam suaraku dan mendengarkannya lagi. Dia menangis. “Kazuki…” “Aku ingin ketenangan…” Aku hanya diam melihatnya seperti itu. Sejak itu, dia selalu bilang kalau dia menyukaiku, dan ingin menjadikan aku istrinya. Dia bilang, jika dia menolakku maka dia akan menyuruh anak buahnya untuk menculik dan membunuhku. Aku menanggapinya dengan tertawa keras. Aneh. Aku berpikir kalau dia hanya bergurau saja. Saat aku berpuasa, dia ikut-ikutan. Puasa, kan, siapa saja boleh melaksanakannya karena bagus untuk kesehatan. Tapi seperti anak kecil yang belajar puasa. Ada saja godaan untuknya. Mengeluh lapar, ingin merok*k, atau tidur sambil memegangi perut yang keroncongan di sofa. Kazuki datang ke apartemenku dengan keadaan lemas karena tidak makan sejak subuh hingga sore. Ini hari pertamanya puasa. “Lama lagi ya, baru boleh makan?” Tanya Kazuki. “4 jam lagi kok.” Jawabku. “Haah…?” Kazuki pun balik lagi ke apartemennya. Kasihan aku melihatnya. Kadang aku menyuruhnya untuk berbuka lebih dulu kalau memang tidak kuat. Tapi dia keras kepala dan sok jago. Saat waktunya berbuka, aku membawa makanan pembuka untuknya. Dia langsung semangat dan rasanya ingin menghabisi semua makanan yang kubawa. Nyatanya, baru memakan 3 buah kurma, semangkuk nasi kare lalu minum air putih, dia sudah kenyang. “Puasa itu mengajarkan kita untuk hidup susah agar kita tahu betapa sulitnya orang yang kesulitan di luar sana. Kita harus bersyukur atas pemberian Tuhan kepada kita sekarang.” Ujarku. Kazuki terdiam. Jama’ah di masjid dibuat gempar saat melihat kehadiran Kazuki yang masuk kedalam masjid setelah selesai shalat Dzuhur. Seorang gangster ke masjid? Apalagi seorang seperti Kazuki? Kazuki menemui seorang ustad dari Arab yang baru selesai shalat. Aku saja heran dengan apa yang dia

lakukan, apalagi orang lain. “Jadikan aku seorang Muslim. Aku ingin masuk Islam.” Kata Kazuki pada Ustad itu. “Kau yakin? Tidak ada paksaan?” Tanya Ustad itu. “Ya, ini dari dalam hatiku.” Jawab Kazuki mantap. Kami semua terkejut, tapi gembira. Ya Allah, kau memberinya Hidayah, ucapku dalam hati. “Kenapa kau ingin masuk Islam? Apa agama-mu sebelumnya?” “Aku meyakini Allah itu ada, dan Muhammad itu utusan Allah. Sebelumnya, aku tidak punya agama.” Kami semua terdiam. Gangster itu membuat kami terpaku. Kazuki juga mengatakan niat-nya yang lain kenapa dia ingin masuk Islam dan itu membuatku lebih terkejut. “Aku juga mencintai seorang gadis Muslim. Tapi, rasa cinta itu muncul saat aku baru mengenal Islam.” Kata Kazuki. Setelah ditanyai ini itu, akhirnya Kazuki mengikuti Ustad itu mengucapkan 2 kalimat Syahadat. “Asyhadu an-Laa Ilaaha Ilallah wa Asyhadu an-na Muhammadarrasullallah.” Ucap Ustad itu. “Asyhadu an-Laa Ilaaha Ilallah wa Asyhadu an-na Muhammadarrasullallah.” Ucap Kazuki mengikuti ustad itu. Aku mengucap Alhamdulillah dalam hati. Rasanya sangat bersyukur melihat Kazuki yang seperti ini. Singkat cerita, Kazuki sekarang menjadi seorang Muslim dan diberi nama Ahmad Arioka. Aku masih sering memanggilnya Kazuki walau Kazuki ingin dipanggil Ahmad. Jujur, sih, agak aneh bagiku perpaduan antara nama Arab dengan Jepang. Tapi banyak juga kok orang Jepang muslim yang mengganti namanya. Sekarang dia menjadi orang yang dikenal baik, rajin shalat, belajar mengaji, kadang dia meminta bantuanku karena sulit baginya untuk membaca tulisan Arab. Walau begitu, dia tidak pernah menyerah untuk belajar. Aku salut pada orang seperti Kazuki. “Rukun Iman ada 6 dan rukun Islam ada 5.” Kata Kazuki mengulang kalimat yang dia baca. “Aku nyaris salah mengatakan rukun Iman itu ada 5.” Sambungnya. Aku menjelaskan rukun Iman dan rukun Islam itu satu persatu hingga dia mengerti. Dia sudah membuka antingnya, tapi rok*knya sulit ditinggal. Nenek dan kakek Sadao tampak senang dengan perubahan pada Kazuki. Tapi sulit sekali menjelaskan kalau laki-laki muslim itu wajib sunnat pada Kazuki yang sebenarnya percaya tapi agak ketakutan. Kazuki juga menjalani proses itu. Semua heran, tapi Kazuki menanggapinya dengan senyuman. “Berarti, dengan sudah jadinya aku seorang laki-laki muslim, kau tidak menolak lamaranku, kan?” Tanya Kazuki jail. “Kau masuk Islam karena hal itu?” aku balik Tanya. “Ya, tapi itu nomor 2.” Sahut Kazuki. Aku tersipu malu. Dia mengenal Islam lebih dulu, lalu mulai menyukaiku yang selalu sabar menjawab semua pertanyaannya. Tapi ada juga yang masih menganggapnya gangster terutama polisi yang belum tahu kalau dia seorang muslim. Tampang gangsternya masih belum hilang. Hari ini, dia berpamitan untuk pergi ke rumah orangtua-nya yang berada di Yokohama. Dia naik motor karena mabuk darat, bisa pingsan di dalam bus. Aku malah cemas saat dia naik motor. Tanggapannya pun ke-PD-an. “Aku tahu kau cemas padaku. Mantan pacarku memang banyak disana, tapi jangan khawatir. Hanya kau, Mu-

hammad dan Allah yang ada di hatiku.” Katanya sambil menunjuk ke dadanya. “Bukan mantan pacarmu yang kucemaskan.” Sahutku, sebenarnya hal itu juga kucemaskan. Kazuki mencubit pipiku dengan lembut sambil tersenyum manis. “Ana uhubbuki fillah.” Kata Kazuki, yang artinya Aku mencintaimu karena Allah. Aku tersenyum mendengarnya. Entah dari mana dia dapat kata-kata seperti itu. Kazuki pun menaiki motornya, memakai helm, dan menghidupkan mesin motor. “Aku pergi, ya! Assalamu’alaikum!” katanya sambil bersiap menjalankan motornya. “Wa’alaikum salam.” Balasku. “Hati-hati di jalan!” sambungku saat dia melajukan motornya dan pergi menuju Yokohama. Perjalannya mungkin jauh. Aku belum pernah kesana, sih. Aku berdoa agar dia selamat sampai tujuan. Tapi aku masih mencemaskannya. Malam harinya, aku dapat telepon dari Kepolisian Yokohama. Mereka bilang, seorang pria bernama Ahmad Arioka mengalami kecelakaan. Polisi menelepon padaku karena di ponsel Kazuki nomorku diberi nama ‘Calon Istriku’, langsung saja mereka menelponku dan aku sangat shock mendengarnya. Aku, nenek dan kakek Sadao langsung menemui Kazuki di rumah sakit umum Yokohama. “Kazuki…” panggilku. Kazuki menoleh. Dia terluka parah dan baru siuman sejak kecelakaan itu. Dia tidak bisa bergerak bebas. “Annisa…” Dia memanggil namaku. Baru kali ini dia memanggil namaku. Nenek dan kakek Sadao menghamipirinya yang masih berbaring di ranjang. Seorang wanita paruh baya mengomel pada dokter dan terdengar seperti memaki Kazuki. “Kenapa gangster sepertinya dirawat di ruangan khusus seperti itu? Anakku lebih membutuhkan perawatan khusus disana dibanding gangster itu!” kata wanita itu marah-marah. “Anak Ibu hanya mengalami patah tulang yang tidak begitu parah. Kami menempatkan orang itu karena dia sekarat.” Ujar sang Dokter. “Oh, begitu? Jadi dia akan segera mati? Syukurlah.” Ucapan macam apa itu? Aku ingin menghampiri wanita itu, tapi ditahan oleh Kazuki. Mungkin semua orang tahu tentang masa lalu Kazuki. Tapi itu hanya masa lalu. Kazuki bangun dan berjalan menghampiri wanita itu dengan berpegangan padaku. Lukanya belum pulih, tapi dia sanggup berjalan. “Anak Ibu ini, tolong pindahkan ke ruanganku. Aku mencemaskan keadaannya sekarang.” Kata Kazuki di hadapan dokter dan wanita itu. Mereka terdiam melihat kondisi Kazuki yang terluka seperti itu. Kazuki memintaku ke ruangan anak wanita itu karena dia tidak bisa berdiri lebih lama lagi. Jahitan di punggungnya sepertinya terbuka. Ada noda darah di punggungnya. “Jangan khawatir. Ini tidak seberapa jika dibandingkan dengan kesalahanku yang dulu.” Katanya. Ada saja ujian untukmu, Kazuki. Walau kau sudah berubah, mata mereka masih menyimpan kebencian padamu. Kau hanya menanggapinya dengan tenang. Bertahanlah. Aku akan di sampingmu untuk membantumu, Kazuki. Tiba-tiba saja keseimbangannya goyah. Aku berusaha membantunya berjalan menuju ruang perawatan lain. Ada satu kamar kosong yang diisi satu ranjang dan meja. Kazuki berbaring disana dan aku mencari dokter karena tampaknya dia kesakitan. “Dokter…!” panggilku. Melihatku yang sedang panik, Dokter mengikutiku berlari menuju ruangan kosong tadi. “Kazuki, kau baik-baik saja?” Tanyaku yang panik saat melihatnya disana. “Aku harus pergi…” katanya. “Tidak! Kau harus dirawat disini dulu!” Dokter memeriksa keadaannya. Dia meminta beberapa suster untuk membawa Kazuki ke ruang yang memiliki fasilitas yang membantu tim medis menyelamatka Kazuki. Kazuki tidak sadarkan diri. “Asyhadu an-Laa…illaa..ha…Ilallah… wa asyhadu an-na…Muhammadarasullallah…” Gumam Kazuki saat Dokter tampak panik melihat kondisinya. Kugenggam erat tangannya dengan mata berlinang air mata. Saat itu juga, Kazuki menghembuskan nafas terakhirnya dan tertidur selamanya. Dia tampak tenang sekarang. Tidak ada beban yang terlihat di wajahnya. Semoga Allah swt menempatkannya di antara orang-orang yang beriman. Sumber: (Cerpen MU)


SABTU, 20 JUNI 2015

HALAMAN 24

Berantas ‘Setan-Setan’ Flirting di Bulan Puasa!

“NIATNYA A sih ibadah, tapi kalau ada gebetan cakep…” Bulan puasa adalah bulannya untuk menahan nafsu. h diri di i dari d i segala l hawa h f Tapi T i pastii ada saja setan pengganggu yang mau merusak iman kamu. Termasuk nafsu flirting, naksir, pacaran, dll. Berantas yuk! Semangat Tarawih Karena Gebetan Salat Tarawih di masjid selalu jadi kesempatan untuk Salat Sunah bersama dan menambah pahala. Tapi itu juga berarti semua cowokcewek dari segala penjuru kompleks rumah yang belum pernah dikenal bakal kumpul juga. “Goyah deh iman, buat curi-curi dan cari-cari pandang ke gebetan. Apalagi kalau gebetan itu ternyata sudah kamu taksir lama”.No no no no no… mending buang jauh-jauh deh rencana itu. Ayo, kuatkan niat dari rumah sebelum berangkat bahwa tujuanmu ke masjid adalah ibadah,

bukannya ketemu gebetan idaman. Bisa juga diibaratkan kalau orang yang kamu taksir itu adalah Hihihi. d l h ““setan”” penggoyah h iimanmu. Hihihi Jadi Alim Karena Naksir Seseorang? Wah, kalau yang ini jangan sampai deh. Setiap bulan Ramadan datang memang biasanya selalu banyak kegiatan keagamaan yang diadakan di sekolah-sekolah ataupun di luar sekolah. Banyak kegiatan berarti akan lebih banyak waktu bertemu dengan teman-teman , termasuk gebetan.“Hmmm…mumpung dan kesempatan buat nunjukin siapa aku nih ke gebetan”. Eits, tunggu dulu, boleh saja menunjukkan siapa kamu tapi dengan catatan jangan sampai nggak jadi dirimu sendiri. Lebih baik lagi kalau semua kegiatan yang kamu lakukan di bulan Ramadan 100 persen tujuannya adalah untuk ibadah dan beramal. Gebetan pasti akan menilai

kamu dari ketaatan agamanya juga kok. So, kamu nggak perlu berusaha keras untuk jadi dibuat-buat. llebih bih alim li dengan d dib b Ngabuburit Berduaan Vs Ramai-Ramai Bulan puasa memang nggak berarti nggak boleh pacaran, tapi juga nggak berarti ketemu tiap hari dong. Kita harus menjaga hawa nafsu kita lho. Termasuk ketemuan dan jalan bareng pacar di saat berpuasa. “Berarti jalan barengnya setelah buka puasa saja” .Boleh saja, tapi usahakan kalau kamu jalan atau keluar nggak hanya berdua saja, karena takutnya bakal menimbulkan fitnah. Ganti cara ketemuan berdua dengan ngabuburit bareng teman-teman kamu atau teman-temannya, sekaligus lanjut dengan buka puasa bersama. Lebih mengurangi fitnah dan lebih asyik ketimbang cuma berdua kan.

Minta Break k Demi Puasa Lancar Dilema yang sering banget terjadi, “biar khusyu puasa minta break satu bulan” kh i b k selama l b l ”. Hmmm, yang ada malah tambah tersiksa dan nggak khusyu puasa lho. Daripada sakit hati lebih baik bersakit-sakit untuk meningkatkan ibadah di bulan puasa. Kalau pacarmu minta break, coba ajak bicara lagi deh tentang manfaat dan kerugian yang didapat kalau harus break. Daripada break yang paling penting sebetulnya adalah belajar buat mengendalikan diri kamu untuk pacaran. Mengurangi waktu bertemu, berduaan, jalan berdua, pegangan tangan,dll. Sebagai gantinya, ajak dia melakukan yang lebih postif buat menambah pahala kalian berdua, seperti beramal, Salat Tarawih bersama, membantu berjualan makanan berbuka puasa, dan kegiatan lainnya. (esr/nty)

ZODIAK SEMPATKAN diri untuk bergaul dengan keluarga, yuk. Sesekali nggak apa-apa kalau kamu meninggalkan rutinitasmu demi keluarga

NGGAK melulu multitasking berakhir baik. Kamu justru keteteran ketika harus mengerjakan beberapa tugas sekaligus.

WAKES UP, Aries! Ini bukan saatnya kamu nyantai di rumah. Tugastugas sekolah masih banyak yang belum selesai.

ISI dompet aman! Masih bisa belanjabelanja online.

INFo Melatih Rasa Pede di Depan Umum

OH, tidak! Kamu dan sobat sedang nggak akur. Beberapa hari ini bahkan saling menghindar dan melakukan aksi diam.

COWOK yang baru kamu kenal itu ternyata menarik juga. Nggak ada salahnya kamu dekati supaya kenal lebih jauh lagi.

HORE! Ortu berbaik hati memberi uang jajan tambahan.

KAMU sedang sibuk di sekolah sampai melupakan si pacar. Akibatnya, dia ngambek, tuh. Beri dia pengertian, supaya nggak salah paham.

MELIHAT seleb atau teman-teman yang bisa bicara dan perform di depan umum bikin iri, ya. Mereka bisa mengungkapkan pendapat atau kemampuannya dengan percaya diri. Sedangkan kita sering minder saat dituntut tampil di depan umum. Tenang, rasa pede ini bisa dilatih kok, dengan cara ini. Berlatih di Depan Cermin Sebelum mulai tampil di depan umum, ada baiknya untuk berlatih di depan cermin lebih dulu. Dari sini, kita bisa melihat apakah gestur dan mimik wajah kita sudah sesuai dengan yang

SEBAL! Minggu ini kamu dikhianati oleh orang yang dipercaya.

GAWAT! Ada pengeluaran tambahan buatmu minggu ini.

diinginkan. Selain itu, kita juga bisa belajar tersenyum dengan tulus dan nggak dipaksakan ketika melatih rasa pede. Kuasai Hal yang Akan Dilakukan Supaya pede, kita harus bisa tampil maksimal. Nah, tampil maksimal bisa dicapai kalau kita menguasai hal yang akan dilakukan. Misalnya, kalau kita pengin pede presentasi di depan kelas, maka kita harus menguasai materi yang dipresentasikan. Ini supaya kita dapat menjawab pertanyaan dengan baik dan dimengerti oleh orang lain.

HORE! Gebetan ngajak ngobrol. Ini suatu kemajuan. Setidaknya, gebetan mulai mau mengenalmu lebih jauh lagi. Yeay!

AYO, jauhkan gengsimu. Nggak ada salahnya kamu meminta bantuan orang lain. Orang-orang yang kamu percaya pasti bersedia membantu. (gds/nty)

Buat Diri Sendiri Nyaman Saat nggak pede, perasaan tersebut terlihat oleh orang lain, lho! Makanya, buat diri sendiri nyaman terlebih dulu. Jadi, orang lain akan memandang kita dengan cara yang biasa dan nggak terkesan mengintimidasi. Salah satu caranya adalah memakai pakaian yang nyaman. Selain itu, ada juga beberapa orang yang perlu ke kamar kecil atau berdoa terlebih dulu untuk membuat diri sendiri nyaman. Ini tergantung dengan kebiasaan kita. (gds/nty)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.