Th
26 Maret 2003-26 Maret 2018
TAMPIL TERDEPAN
KAMIS, 20 SEPTEMBER 2018
REKOMENDASI IMUNISASI ANAK 0-18 TAHUN Hepatitis B Polio BCG DTP PCV Rotavirus Influenza Campak MMR
ECERAN: Rp 5.000,-
Imunisasi MR di Ternate Tetap Jalan
Tifoid RUBELLA SEBABKAN: Hepatitis A Keterlambatan Perkembangan an Varisela Kerusakan Jaringan Otak ak HPV Kelainan Mata (Katarak Kongenital) al) Japanese Tuli uli Encephalitis Kelainan Jantung ng Haemophilus Influenza Tipe B/HIB Dengue
CAMPAK (MEASLES) SEBABKAN: Radang Otak (Ensefalitis) Kebutaan Radang Paru (Pneumonia) Diare & Gizi Buruk
TERNATE – Komisi Daerah Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Kota Ternate meneruskan proses penyelidikan atas kematian LRB alias Iki (6), bocah kelas 1 SD Negeri 30 Kota Ternate, Minggu (16/9). Kemarin, Komda KIPI telah menyampaikan hasil investigasi tersebut ke Komisi Nasional KIPI untuk koordinasi. Hari ini, rencananya Komda akan mempublikasikan hasilnya melalui konferensi pers pada pukul 10.30 pagi di kantor Dinas Kesehatan Kota Ternate. Penyelidikan kematian Iki tak lepas dari adanya dugaan vaksin Measles Rubella (MR) menjadi penyebabnya. Baca IMUNISASI... H.8
REGULASI BPJS Defisit, Pajak Rokok yang Tutupi JAKARTA – Setelah terus mengalami defisit anggaran dalam beberapa tahun terakhir, BPJS Kesehatan akhirnya akan mendapat suntikan dana sebesar Rp 4,9 triliun dari pajak rokok daerah. Namun upaya pemerintah menopang keuangan BPJS itu dianggap tak sesuai dengan gerakan pengendalian tembakau. Peraturan Menteri Kesehatan 40/2016 menyebut pajak rokok harus digunakan program pengendalian konsumsi rokok dan produk tembakau lain. Baca BPJS... H.11
PANGAN Peran JK di Balik Impor Beras
Pemda Diminta Umumkan Formasi CPNS
Dua Petani Galela Ditembak Demo Ricuh, Demonstran Luka-Luka TOBELO – Konflik agraria yang terjadi antara petani Galela, Halmahera Utara dengan PT Kapital Casagro (KSO) terus berlanjut. Perebutan kejelasan status tanah antara kedua belah pihak itu mengantarkan ratusan petani melakukan unjuk rasa di sejumlah titik di Halut kemarin (19/9). Malangnya, saat eskalasi suhu demo meningkat, sejumlah petani menjadi korban penembakan yang diduga dilakukan aparat kepolisian. Seperti biasanya, para pet-
JAKARTA - Sebagai tindak lanjut dari penyerahan formasi CPNS tahun 2018, kementerian/lembaga/pemerintah daerah diwajibkan mengumumkan lowongan penerimaan CPNS di masing-masing instansi. Pengumuman dapat dilakukan melalui portal instansi maupun media massa lainnya. Hal itu diperlukan agar masyarakat luas mengetahui, dan bagi yang berminat mendaftarkan diri dapat menyiapkan persyaratan yang diperlukan sebelum pendaftaran dibuka secara resmi. Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Refomasi Birokrasi (PANRB) Mudzakir mengatakan, sejak kemarin waktu pengumuman lowongan CPNS di masing-masing instansi pemerintah dimulai.
ani yang menamakan diri Solidaritas Petani Galela (SPG) tersebut menggandeng elemen mahasiswa untuk mengawal aksi demonstrasi. Ditemani aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi, aksi dimulai sejak pukul 14.00 WIT. Baca PETANI... H.8 KORBAN: Salah satu petani Galela yang menjadi korban saat aksi demonstrasi di depan kantor Bupati halmahera Utara, Rabu (19/9). Ia diduga ditembak menggunakan pistol gas airmata dari jarak dekat RIDWAN ARIF/MALUT POST
JAKARTA - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menegaskan izin impor beras bukan kewenangannya sendiri. Izin tersebut dikeluarkan berdasarkan hasil rapat bersama antar kementerian dan lembaga yang berwenang di bawah koordinasi kantor Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution.
Baca CPNS... H.8
FORMASI CPNS HALMAHERA UTARA GURU (156 Formasi)
Baca BERAS... H.11
S1 BAHASA INDONESIA S1 BAHASA INGGRIS S1 BIMBINGAN & KONSELING S1 KIMIA S1 BIOLOGI S1 FISIKA S1 SEJARAH
5 5 2 3 5 5 5
BERSAMBUNG HAL. 8
MENUJU PILPRES 2019
Sama-sama Klaim Menang
Pembaca yang budiman, kami mengundang Anda berpartisipasi dalam polling Pemilihan Presiden 2019 yang diselenggarakan Malut Post. Caranya mudah. Cukup dengan masuk ke website Malut Post malutpost.co.id, lalu klik kolom vote di pojok kanan. Masukkan nama dan email untuk dapat berpartisipasi (nama dan email vote 100 persen bersifat rahasia). Satu alamat email hanya dapat digunakan untuk satu kali vote. Progres polling dan ulasan akan ditampilkan di tiap edisi Senin Malut Post. Selamat berpartisipasi!(*)
Kadikjar Malut Dibidik Kejati Adu jurus sapa jago ini
TERNATE - Meski Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku Utara (Malut) belum menetapkan jadwal pasti pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU), dua pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba-M. Al Yasin Ali (AGK-YA) dan Ahmad Hidayat MusRivai Umar (AHM-Rivai) mulai menyiapkan langkah-langkah strategis. AGK-YA memastikan akan mengarahkan seluruh kekuatan untuk konsolidasi di tiga kecamatan yang ditetapkan Mahkamah Konstitusi (MK) untuk PSU tersebut. “Kami akan kerja keras untuk menangkan PSU ini,” tegas AGK kepada Malut Post, Rabu (19/9). Meski begitu, AGK sendiri tidak mau berKomentar panjang terkait jumlah suara yang akan direbutnya nanti. Kata dia, pihaknya hanya berupaya untuk melakukan konsolidasi dan menyerahkan sepenuhnya kepada Allah SWT untuk menentukan siapa pemenang Pilgub kali ini.
Tukang Kuti
Dua Petani Galela Ditembak Makin hari, orang kecil diperlakukan kayak kriminil
Baca KLAIM... H.8
Cerita Trio Lestaluhu, Antara Sepak Bola dan Bela Negara
Anan Ingin Ikut Jejak Rafid, Abduh Sebut si Bungsu Banyak Berubah Tiga kakak beradik Lestaluhu –Rafid, Abduh, dan Anan- dikenal namanya karena sepak bola. Pemuda-pemuda asal Tulehu, Maluku ini memulai keseriusannya sebagai pesepak bola di Ternate, Maluku Utara. Menariknya, selain sepak bola, ketiganya sama-sama memiliki passion bela negara.
KAKAK ADIK KOMPAK: Anan Lestaluhu (kanan) dan Rafid Lestaluhu (kiri). Foto lain, Abduh Lestaluhu dalam seragam TNI kebanggaannya
Sofyan Togubu, Ternate
ANAN Mirgaf Lestaluhu merupakan yang paling bungsu dari tiga kakak beradik itu. Ia terpaut usia lima tahun dari dua kakak kembarnya, Rafid Chadafi dan Muhammad Abduh. Meski begitu, ketiganya meniti karier sepak bola pada masa yang sama. Berusia 19 tahun, Anan kini bermain untuk Persija Jakarta. Ia baru saja memulai debut penuhnya bersama Macan kemayoran Agustus lalu. Selasa kemarin (19/8), Baca LESTALUHU... H.8
DOK PRIBADI
HOTLINE : REDAKSI : (0921) 3127055 • UMUM : (0921) 3127210 • IKLAN : (0921) 3128265 • FAXSIMILE : (0921) 3127205
WEB-MAIL : www.malutpost.co.id • editor@malutpost.co.id
@MalutPost
Malut Post
2
Malut Post
HALTIM & HALTENG
KAMIS, 20 SEPTEMBER 2018
Art: Resayfa Rumra
PARPOL Anggota Parpol Dilarang Ikut CPNS WEDA - Pengurus dan anggota Partai Politik (Parpol) di Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) dilarang mengikuti tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2018. “Larangan tersebut berlaku secara nasional, tidak diperboleh pengurus dan anggota parpol ikut CPNS,” kata Plt Badan Pemberdayaan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BPKSDM) Halteng Yanto M. Asri, Rabu (19/9) kemarin. Yanto mengatakan, jika pengurus dan anggota Parpol ingin mengikuti tes CPNS, harus menunjukan surat pengunduran diri dari kepengurusan dan anggota Parpol. “Ketentuan ini baru berlaku tahun 2018 karena tahun-tahun sebelumnya tidak pernah ada aturan ini,” ujarnya. Aturan ini, kata dia, supaya netralitas PNS bisa dijaga. “Kebijakan ini diambil supaya PNS tidak terlibat politik praktis,” tandasnya sembari meminta pelamar sebelum memasukkan berkas memastikan tidak masuk parpol. Dia menambahkan, sebenarnya pendaftaran dimulai hari ini (kemarin, red) namun ditunda tanggal 26 September sampai 10 Oktober mendatang. (wmj/mpf)
Biaya Rujukan RSUD Weda Fantastis Pasein Umum Dipungut Rp 1,2 Juta Editor : Fahruddin Udi Peliput : Wahyudin Madjid WEDA – Biaya rujukan pasien umum dari RSUD Weda ke Ternate cukup fantastis. Pasien umum dikenai tarif rujukan sebesar Rp1.200.000. Ini dikeluhkan Amadin, salah satu warga desa Sibenpopo, Kecamatan Patani Barat (Panbar). Sudah begitu, pelayanan di rumah sakit Weda banyak embel-embelnya. Amadin menuturkan, petugas rumah sakit meminta biaya rujukan senilai Rp1,250 juta kepada Wiranto, pasien penderita
usus buntu, tak lain adalah anak kandungnya sendiri. “Selaku orang tua pasien, saya tidak mampu memenuhi biaya ambulance yang diminta pihak rumah sakit. Makanya saya pakai mobil pangkalan yang harganya jauh lebih murah,” ujar Amadin, Rabu (19/9). Dia menjelaskan, untuk mengurus rujukan ke Ternate, petugas RSUD Weda memperlambat pembuatan surat rujukan padahal kondisi anaknya sangat darurat dan segera dilarikan ke rumah sakit Ternate untuk dioperasi. “Saya heran, surat rujukan
saja diperlambat dengan alasan masalah adminitrasi dan harus pakai mobil ambulance,” akunya. Bukan hanya itu, sampai di Ternate perawat yang mendampingi pasien meminta biaya sebesar Rp450.000.” Kami menggunakan mobil pangkalan, namun sampai di Ternate, perawat pendamping pasien minta uang Rp 450 ribu,” ucapnya. S ementara Direktur RSUD Weda dr Fransisren mengatakan, pasien yang masuk rumah sakit dengan jalur umum dikenakan biaya jika menggunakan ambulance. “ Biaya rujukan tidak sembarangan ditentukan petugas rumah sakit. Biaya ditentukan berdasarkan rincian daftar retri-
busi rumah sakit. Intinya pasien umum memang harus bayar,” kata Fransisren. Dia menjelaskan, besaran biaya rujukan pasien sudah sesuai daftar retribusi baik penggunaan mobil ambulan maupun biaya petugas pendamping pasien. “Kalau pasien minta agar biaya dikurangi maka disampaikan langsung kepada petugas, sehingga diberikan keringanan oleh rumah sakit,” ujarnya. Dia menambahkan, jika pasien menggunakan Kartu Indonesia Sehat (KIS) maka biaya pengobatan dijamin gratis. “Kita lebih senang kalau pasien menggunakan kartu jaminan dari pemerintah,” katanya.(wmj/mpf )
Perda RTRW Bakal Direvisi WEDA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Tengah (Halteng) bakal merevisi Peraturan Daerah (Perda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) untuk menyesuaikan dengan 11 program Multi Years. Plt Bappeda Halteng Husain Ali menyatakan, tim internal
Pemkab dan tim ahli sementara melakukan survei tata ruang wilayah. “Setelah hasil survei sudah ada baru direkomendasikan ke Bupati untuk ditindaklanjuti,” kata Husain, Rabu (19/9) kemarin. Dia mengatakan, alasan perda ini direvisi ulang karena menyesuaikan 11 program
multi years. “Tarulah pembangunan Stadion Halmahera Fagogoru, di situ ada ruang pendidikan olahraga, sosial budaya, dan ruang prestasi olahraga termasuk ada lokasi wisata sehingga pentingnya revisi RTRW,” tandasnya. Revisi RTRW dipastikan selesai tahun ini. (wmj/mpf)
MENAMPUNG AIR HUJAN: Akibat krisis air, warga terpaksa menampung air hujan untuk menunjang kebutuhan hidup.
8 Tahun Sara Tuntut WBN TIDORE - Ahli waris pemilik lahan 20,6 hektar di kampung Gowomdi Lelilef, Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), mendatangi Pengadilan Negeri (PN) Soasio Tidore. Pasalnya, sudah sekitar 8 tahun Sarah De Usman De Gorio, ahli waris menuntut keadilan karena lahan 6 hektar dari total 20,6 hektar sudah digarap PT. Weda By Nickel (WBN) tanpa koordinasi dengannya. Kasus ini, sudah diproses sejak 2010 lalu, namun sampai sekarang tidak ada kepastian hukum. Dia mengaku, PT. WBN mendapatkan lahan itu kepada orang lain yang mengaku pemilik lahan. Padahal ahli waris sesungguhnya sebagaimana sesuai putusan mahkamah agung (MA) adalah milik Sarah De Usman De Gorio (61). “Kasus ini kita gugat pada 2010 lalu, saya sudah bertahuntahun tuntut keadilan namun
SARAH De Usman De Gorio
sampai sekarang belum ada kepastian hukum. Bahkan kasus ini terbawa sampai ke Mahkamah Agung namun kasusnya NO (tidak diterima karena cacat formil),”katanya kepada Malut Post di PN Soasio Rabu (19/9) sembari menitikan air mata. Meskipun kasusnya tidak diterima MA, namun dalam putusan sesuai nomor 133 K/ PDT/20/2013, MA mengakui Sarah De Usman De Gorio
adalah ahli waris. Sehingga ia merasa belum puas dan menuntut keadilan, karena sampai sekarang lahannya kini sudah digarap oleh PT. WBN. Pihaknya juga mengaku sebelumnya ia mengadukan masalah ini di pemerintahan Kabupaten Halteng sebelumnya yang dipimpin Al Yasin Ali. Namun saat itu kasusnya tidak dihiraukan. “Saya berharap kepada Bupati Halteng Edi Langkara dan DPRD Kabupaten Halteng agar bisa membantu saya untuk meraih keadilan yang dijamin oleh Negara,” ujarnya. Meskipun belum ada sertifikat lahan, ia mengaku dirinya sebagai ahli waris karena berdasarkan dengan sandaran surat-surat warisan milik ayahnya. “Untuk itu ia tak terima jika lahan mereka ini diklaim orang yang bukan ahli waris,” pungkasnya. (far/mpf).
TIDORE KEPULAUAN
KAMIS, 20 SEPTEMBER 2018
Malut Post
3
Art: Resayfa Rumra
Suplai Dari Ambon Terlambat,Pemkot Minta Warga Tenang
Stok BBM Terbatas
Editor Peliput
SAIFUL Bahri Latif
: Irman Saleh : Fakhrudin Abdullah
TIDORE – Sudah dua pekan terjadi kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis minyak tanah di Kota Tidore Kepulauan (Tikep). Akibat stok yang terbatas itu warga sangat kesulitan.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) dan UKM Kota Tikep, Saiful Bahri Latif mengatakan, kelangkaan BBM di Tikep dipicu dari keterlambatan suplai dari Ambon, Maluku ke Kota Ternate. Ia berjanji hari ini (20/9) 100 ton minyak tanah disuplai dari Ternate ke
Tidore. Stok yang dipasok hari ini jauh dari cukup, karena stok Tikep harusnya 450 ton dalam sekali suplai untuk melayani masyarakat beberapa hari. “Kami sudah hubungi H Awat, pemilik APMS minyak tanah di Ternate, sehingga besok (hari ini) 100 ton minyak tanah dipasok ke Tidore. Kelangkaan
Wali Kota Hadiri Apel Gelar Pasukan TIDORE – Wali Kota Tidore Kepulauan Capt. H. Ali Ibrahim menghadiri apel gelar pasukan operasi kepolisian terpusat Mantap Brata 2018 di lapangan apel Mapolres Kota Tidore Kepulauan, Rabu (19/9) pagi. Apel yang digelar Kepolisian Resor Kota Tidore Kepulauan ini mengambil tema “ Kita Tingkatkan Sinergi Polri Dengan Instansi Terkait Dalam Rangka Mewujudkan Kamdagri Yang Konduktif “. Apel ini ikuti kesatuan- kesatuan apel gelar pasukan dari Polres Tidore pasukan tanpa senjata 2 peleton, pasukan gab Reskrim 1 peleton, gabungan Polsek 1 peleton, Kodim 1505 Tidore 1 peleton, dan Satpol PP 1 peleton. Dalam amanatnya pimpinan apel Kapolres Tidore AKBP Doly Heriyadi, SIK membacakan amanat dari Kepala Kepolisian Republik Indonesia. Jenderal Polisi H. Muhammad Tito Kar-
PENGAMANAN: Wali Kota ketika melakukan pengecekan pasukan.
Kejari Seriusi Kasus DD Yehu TID ORE-Kejaksaan Negeri (Kejari) Tidore Kepulauan (Tikep) terus melakukan penyidikan terhadap kasus dugaan penyelewengan dana desa (DD) dan alokasi dana desa (ADD) di Desa Yehu, Kecamatan Oba Tengah Kota Tidore Kepulauan (Tikep). Kasus yang menyeret mantan Kepala Desa Yehu, IT sebagai tersangka ini sementara dalam proses merampungkan berkas. Kepala Kejaksaan Negeri (Ka-
jari) Adam Saimima mengatakan, penyidiknya sementara ini sibuk melengkapi berkas kasus tersebut. Pihaknya juga mencari bukti tambahan untuk menguatkan dudukan kasus. Sejumlah sudah diperiksa, tinggal melengkapi dokumen. Selain di Yehu, Kejari juga saat ini sudah memproses dugaan penyelewengan DD dan ADD di Desa Akeguraci. Sebelumnya kasus ini sudah dalam proses
dan sempat vakum, karena ada pergantian tim penyidik. Karena penyidik sebelumnya sudah panda tuga, karena itu dibuat surat perintah penyidikan baru. “Sehingga sekarang kita akan segera melayangkan surat pemanggilan kepada saksi,” katanya. Untuk kedua kasus ini menurutnya, Kejari Tikep akan mengusut tuntas kasus tersebut, dan merupakan kasus yang menjadi prioritas Kejari Tikep. (far/lex)
ini tidak akan berlangsung lama, karena tinggal menunggu suplai dari Ambon saja. 100 ton minyak tanah ini akan mampu melayani masyarakat selama satu pekan. 100 ton hanya fokus ke pengecer. Jadi semoga semua keluhan ini dapat teratasi dengan baik,” ujar Saiful berharap. (far/lex)
navian yang menyampaikan apel gelar pasukan operasi kepolisian terpusat Mantap Brata 2018 dalam rangka pengamanan Pemilu tahun 2019. Apel gelar pasukan ini diselenggarakan di seluruh jajaran dengan tujuan untuk mengecek kesiapan personel, sarana dan prasarana sebelum diterjunkan untuk melaksanakan pengamanan. Dengan Demikian Pemilu Tahun 2019 akan dapat terselenggara dengan aman, lancar dan damai. Selanjutnya dikatakan Polri dibantu dengan unsur TNI dan stakeholder terkait lainnya akan menggelar Operasi kepolisian Terpusat dengan sandi “ Mantap Brata 2018 “. yang dilaksanakan selama 397 hari, terhitung mulai tanggal 20 september 2018 sampai dengan Oktober 2019, diseluruh wilayan Indonesia dengan melibatkan 272.886 Personel Polri. Pada apel gelar pasukan operasi kepolisian terpusat Mantap Brata 2018 ini bertindak sebagai Pimpinan Apel Gelar Pasukan Kapolres Tidore, Perwira Apel Gelar Pasukan AKP Agus Purwanto, Komandan Apel Gelar pasukan IPDA Ofan Abdurahman, ajudan pimpinan ape gelar pasukan Bripda Sahrudin M. Saleh. (humas)
Panwascam Tidore Selatan Rekrut Relawan
PENGAWAS: Suasana kegiatan yang digelar Panwascam Tidore Selatan
TIDORE— Dalam rangka menyukseskan pemilihan umum (Pemilu) 2019, Panwas Kecamatan Tidore Selatan merekrut relawan di tingkat kelurahan dan desa. Di Penginapan Bogenvil kemarin (20/9) dilaksanakan sosialisasi dan perekrutan relawan Pemilu. Kegiatan yang dibuka Koordinator Divisi Pengawasan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tikep Iryani A. Kadir ini mengusung tema “Mendorong Peran Aktif Masyarakat, Dalam Pengawasan Pemilu, Upaya Mewujudkan Pemilu Yang Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Adil dan Jujur. Sosialisasi tersebut disampaikan Divisi Pengawasan Bawaslu Kota Tikep, Ketua Panwascam Tidore Fahmi Albar, dan Ketua PPK Kota Tikep, dan Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Tidore Selatan Mochtar
Tamrin. Ketua Panwascam Tidore Fahmi Albar mengatakan, kegiatan ini bertujuan mendorong slogan Bawaslu yakni “bersama rakyat awasi pemilu, dan Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu”. Menurutnya, slogan itu diimplementasikan dengan maksud Pemilu adalah kepentingan masyarakat secara kolektif. “Jadi Masyarakat harus didorong, untuk bersama-sama awasi pemilu. Secara konstitusional, masyarakat punya hak untuk mengawal suaranya, yang diserahkan untuk proses pemilu itu,” katanya. Kegiatan diikuti peserta sekitar 60 orang, yang tersebar di 2 desa dan 6 kelurahan. Peserta yang mengikuti sosialisasi tersebut, direkrut menjadi relawan untuk mengawasi proses pemilu 2018. “Dimana perlu dipahami, pemilih tidak hanya datang untuk memilih. Melainkan pemilih juga memiliki tanggungjawab untuk mengawal hak suaranya,” terangnya. Sementara itu koordinator Divisi Pengawasan menyampaikan, rekrutmen relawan ini tentu sebagai bentuk perwujudan kedaulatan rakyat, dan masyarakat yang aktif akan memiliki kesadaran untuk menyampaikan aspirasi sebagai warga negara yang baik. Sekaligus katanya partisipasi masyarakat itu tidak sekedar memilih, melainkan masyarakat juga memiliki andil untuk bersama-sama, melakukan pengawasan. Relawan yang direkrut adalah tidak tersentuh oleh Partai Politik maupun KPU dan Bawaslu itu sendiri. Dimana setelah perekrutan relawan ini, rencana masih aka nada tindaklanjut untuk memberikan bekal dalam pengawasan nanti. “Nantinya dalam pengawasan nanti, untuk menyerap laporan dari relawan. Bawaslu akan menyiapkan jurnal untuk menampung laporang-laporan yang disampaikan. Dan laporan-laporan pelanggaran yang disampaikan akan dilihat dan diteliti untuk ditindaklanjuti,”terangnya. Perekrutan relawan pengawasan proses Pemilu 2019 ini, dilakukan di seluruh Indonesia, dan untuk kota Tikep perekrutan relawan ini, dilakukan di semua kecamatan di wilayah Kota Tikep. Dengan harapan agar proses pemilu 2019 bisa berjalan dengan baik. (far/pn/lex)
4
Malut Post
HALUT & HALSEL
KAMIS, 20 SEPTEMBER 2018
Pemprov Gagal Urus Enam Desa Gunawan: Jangan Jadikan Wilayah Sengketa Lahan PSU Peliput : Ridwan Arif Editor : Muhammad Nur Husen TOBELO - Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Malut yang diputuskan Mahkamah Konstitusi (MK) di wilayah enam desa di Kecamatan Kao Teluk karena kegagalan pemprov memperjelas status wilayah. Ini karena secara umum tahapan pilgub yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Halmahera Utara (Halut) secara dejure tidak bermasalah, namun MK memutuskan Pemun-
gutan Suara Ulang atas dasar pertimbangan hak pilih warga wilayah tersebut yang diduga sebagai besar tidak menyalurkan hak pilih. ”Ini bukti Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba tidak mampu menyelesaikan sengketa wilayah dan tidak mampu memperjuangkan status kependudukan warga di wilayah enam desa,” tandas Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hein Namotemo Gunawan Hi Abas kepada Malut Post, Rabu (19/9). Ia mengatakan putusan PSU oleh MK itu landasan pokoknya karena faktor daftar pemilih warga GUNAWAN Hi Abas versi Halbar di enam desa yang tidak menyalurkan hak pilih di Tempat Pe- legitimasi
mungutan Suara (TPS) yang disediakan KPU Halut. Permasalahan ini menunjukkan bahwa Pemprov Malut tidak mampu menyelesaikan konflik wilayah enam desa yang disengketakan pemkab Halut dan Halbar. ”Karena Pemprov tidak mampu, sehingga eksistensi hak masyarakat untuk memilih kepala daerah dianggap tidak jelas oleh MK,”ujarnya. Menurutnya, acuan Permendagri Nomor 1/ 2006 Jo Permendagri Nomor 27/ 2006 jelas diatur penetapan dan penegasan batas wilayah. ”Ini harusnya diperdakan oleh Pemprov Malut sebagai bentuk terhadap batas wilayah kontinen-
tal suatu kabupaten dalam wilayah Provinsi Malut,”ungkapnya. Karena itu, jika diputuskan PSU karena soal status dan kejelasan hak pilih warga, maka ini adalah bukti gubernur gagal dalam menyelesaikan masalah enam desa. Harusnya sudah diselesaikan sebagaimana diisyaratkan dalam UU Nomor 32/2004 tentang pemerintahan daerah. Yakni apabila ada sengketa antar kabupaten/kota dalam suatu wilayah provinsi maka menjadi kewenangan provinsi untuk menetapkan dan pemerintah bersengketa wajib hukumnya untuk tunduk dan mentaatinya. ”Faktanya Gubernur tidak mampu mengeksekusi kewenangannya menyelesaikan konflik di wilayah ini. Atau jangan-jangan ini skenario dari awal untuk dijadikan lahan PSU,”ujarnya. (rid/met)
HONORER 1.739 Honorer K2 Gigit Jari LABUHA – Sebanyak 1.739 tenaga honorer kategori (K2) di Pemkab Halmahera Selatan (Halsel) tak diakomodir dalam seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018. ”Memang untuk K2 kami usulkan semuanya bisa diakomodir. Hanya saja, setelah kuota dan formasi dikeluarkan, tenaga honorer tersebut tak diakomodir,”kata Kepala BPPKD Marten Puka Puka yang dikonfirmasi, Rabu (19/9). Marten mengatakan K2 bisa mengikuti tes dengan syarat batas usia 35 tahun. Di atas dari itu tidak lagi diperbolehkan. Kuota tetap 240 orang ini. Setelah dicek pelajaran IPA secara umum, diusulkan dilakukan perubahan pada mata pelajaran Biologi dan Fisika dari formasi sebelumnya. (sam/met) RIDWAN ARIF MALUTPOST
MENUJU PILEG
PENGAMANAN: Kepolisian Resort (Polres) Halmahera Selatan saat menggelar apel pasukan pengamanan pileg pilpres di halaman Mapolres, Rabu (19/9) kemarin.
APK Caleg tak Ada Batasan
Polres Gelar Operasi Mantap Brata
LABUHA – Partai Politik (parpol) peserta pemilu 2019 dan calon legislatif (caleg) tak diberi batasan menyiapkan Alat Peraga Kampanye. Hal ini mengemuka dalam rapat teknis petunjuk APK peserta pemilu yang digelar Komisi Pemilihan Umum DARMIN Hi Hasyim ( K P U ) .” Ka m i akan menyiapkan APK peserta pemilu tergantung besaran anggaran negara,”kata komisioner KPU Darmin Hasyim, kemarin. Hal yang sama juga disampaikan Ketua Devisi Pengawasan Bawaslu Halsel Rais Kahar. Menurutnya, jika merujuk pada Surat KPU RI dengan nomor 946/PP/ pp 08 /06/ KPU perihal petunjuk teknis, maka fasilitas APK disiapkan berdasarkan kemampuan keuangan negara.(sam/met)
LABUHA – Kepolisian Resort (Polres) Halmahera Selatan (Halsel) menggelar apel pasukan operasi Mantap Brata dalam rangka pengamanan pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden 2019. Pengamanan yang diback-up TNI ini dengan harapan pesta demokrasi tersebut berlangsung aman dan damai. Kapolres AKBP Irfan S.P Marpaung dalam membacakan amanat Kapolri mengatakan
Bawaslu Halsel Jalankan Perintah DKPP LABUHA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Halmahera Selatan (Halsel) menindaklanjuti instruksi Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), terkait keluarga penyelenggara yang mencalonkan diri sebagai calon legislatif. Tindaklanjut tersebut ditandai dengan penandatanganan berita acara oleh Bawaslu Halsel nomor 02/BD/ Bawaslu - HS/IX/2018 tertanggal 18 September. Dalam penyampaian suara terbuka hubungan keluarga atau anak saudara berdasar-
apel gelar pasukan yang diselenggarakan di seluruh jajaran ini tujuannya untuk mengecek kesiapan personel, sarana dan prasarana yang diterjunkan untuk melaksanakan pengamanan.”Pengamanan yang mulai dilangsungkan, Kamis (20/9) hari ini hingga 21 Oktober 2019 itu Polri dibantu TNI dan Stakeholder yang jumlahnya 272.886 personel,”ungkapnya. Operasi ini mengedepankan tindakan
preventif yang didukung kegiatan intelijen, penegakan hukum, kuratif, dan rehabilitasi melalui penggelaran fungsi-fungsi kepolisian dalam bentuk satuan Tugas Tingkat Pusat, Daerah dan Tingkat Polri.”Saya tekankan bahwa Polri berkomitmen untuk terus bekerja keras guna menjamin penyelenggaraan pemilu 2019 agar dapat berjalan aman, lancar dan damai,”jelasnya. (sam/met)
Halsel Asman Jamil kepada Malut kan peraturan DKPP, menjelaskan Post, Rabu (19/9) kode etik dan pedoman prilaku Dia mengatakan hasil berita acara penyelenggara pemilu pada pasal pleno ini disahkan pada tanggal 18 8 huruf (k) menerankan bahwa September 2018 dan ditandatangani salah satu Anggota Bawaslu Halsel Ketua Bawaslu Kahar Yasim dan atas nama Asman Jamil memiliki Rais Kahar (Anggota). Pernyataan keluarga dalam hal ini adik kandung ini dibuat paling lambat sebelum Wahyudin Jamil Caleg DPRD Halsel pleno penetapan daftar calon tetap Dapil II Makian Kayoa, asal Partai (DCT) yang dijadwalkan, Kamis Nasional Demokrat (NasDem). (20/9) hari ini.”Saya berharap apa Berita acara ini dibuat untuk dikyang dilakukan sebagai penyelengetahui publik.”Kebetulan adik saya gara dapat memberikan contoh calon legislatif, jadi sesuai perintah bagi penyelenggara yang lain yang DKPP sebagaimana pada peraturan memiliki saudara adik atau kakak nomor 2 tahun 2017 tentang kode ikut dalam konstestasi politik 2019. etik dan pedoman perilaku penyIni sebagian besar masyarakat tidak elenggara Pemilu, maka hal tersebut ASMAN Jamil tahu kalau keluarga kita ada yang harus disampaikan ke publik agar tidak ada saling curiga.”ujar Anggota Bawaslu caleg,”ungkapnya. (sam/met).
Undang PDAM, Komisi II Minta Tingkatkan PAD TOBELO - Komisi II DPRD Halmahera Utara (Halut) meminta pihak Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) berpartisipasi dalam menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) setiap tahun anggaran. Ini karena selama beroperasi perusahaan tersebut tidak pernah berkontribusi menyumbang PAD. ”Jadi selain pelayanan, kami juga pertanyakan apa kendala sehingga tidak memberikan kontribusi pada daerah,”kata Ketua Komisi II DPRD Janlis Kitong, Selasa (18/9). Sementara sesuai ketentuan yang diatur terutama peraturan daerah (Perda) menyebutkan perusahaan daerah
wajib memberikan kontribusi PAD kepada pemkab, jika pendapatan yang dicapai di atas 15 persen dari pendapatan usaha. Sementara Sekretaris Komisi II Chaliel Sangkung mengatakan, sejauh ini Pemkab Halut memiliki 3 BUMD yang dibentuk melalui Peraturan Daerah (Perda). Yakni, PDAM, BUMD Hibualamo, dan Halut Mandiri. Dari tiga badan usaha tersebut tidak ada satupun yang memberikan PAD. Terpisah Kepala PDAM Tobelo Farid M Iskandar mengatakan, salah satu alasan hingga PDAM belum memberikan kontribusi PAD karena
perusahaan mengalami kerugian sebesar Rp 4 miliar lebih atas faktor penggunaan air oleh pelanggan yang tidak berjalan normal. “Saat ini di kota Tobelo sebagian besar menggunakan air sumur, dan air PAM yang terpasang tidak terlalu banyak dipakai. Selain itu, status aset juga ikut mempengaruhi nilai kerugian. ”Jadi berkembang tidaknya PDAM sangat tergantung pada perhatian pemerintah daerah. Sejauh ini dana penyertaan modal dari pemkab Rp 500 juta hanya dipergunakan membiayai dua buah sumur bor di Galela,”ucapnya.(rid/ met)
HALMAHERA BARAT
KAMIS, 20 SEPTEMBER 2018
PILKADES Panitia Diminta Tidak Gegabah Tetapkan Cakades JAILOLO – Panitia pemilihan kepala desa (pilkades) tingkat desa diminta tidak asal menetapkan calon kepala desa (cakades). Ini karena ada sebagian cakades diduga tidak memiliki ijazah Sekolah Dasar (SD, dan hanya menggunakan surat keterangan dari sekolah. Hal ini sesH Fakar Lila uai hasil konsultasi sejumlah panitia pilkades ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPM-PD) beberapa waktu lalu.”Jika laporan ini benar, maka cakades yang bersangkutan harus digugurkan. Harusnya panitia mengkroscek terlebih dahulu ke sekolah yang mengeluarkan surat keterangan tersebut untuk memastikan,”tandas Ketua Panitia Pilkades Kabupaten H Fakar Lila yang ditemui di ruang kerjanya, Rabu (19/9). Karena laporan ini maka tahapan pengumuman cakades baru bisa dilaksanakan 30 September dan 1 Oktober 2018.”Kalau berkas caleg masih diragukan, panitia harusnya kroscek bukan langsung mengumumkanyang memenuhi syarat dan tidak,”ujarnya. Sementara terkait Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Desa (LKPD) akhir masa jabatan oleh cakades petahanan, panitia juga diminta tidak hanya melihat tanggal pemasukan LKPD, tetapi melihat tanggal pembuatan atau penyusunannya. Ini karena ada LKPD yang sudah disusun tahun 2016 atau 2017, tetapi penyampaian ke bupati melalui camat baru dilakukan 2018.”Jadi LKPD dilihat dari tanggal penyusunan, bukan tanggal pemasukan atau penyampaian ke bupati melalui Camat,”ungkapnya. Sekretaris DPM-PD ini juga mengaku persyaratan bagi cakades untuk melampirkan LKPD saat mendaftar itu, adalah surat keterangan dari DPM-PD yang menyatakan cakades petahanan benar menyampaikan LKPD ke bupati.”Panitia pilkades cukup menerima surat keterangan dari DPM-PD terkait penyampaian LKPD cakades petahana, bukan dokumen LKPD,”ujarnya.(din/met)
Malut Post
5
Kemendes PDTT Dukung Program Pemkab Siap Fasilitasi Pengembangan Prukades Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Samsudin Chalil JAILOLO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat (Halbar) menunjukkan keseriusannya mendorong produk unggulan kawasan perdesaan. Komitmen ini tidak siasia, karena didukung penuh Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) dalam pertemuan Bupati Danny Missy dan Menteri Desa PDTT Eko Putro Sandjojo di kantor kementerian, Rabu (19/9). Bupati dalam pertemuan ini menyampaikan program capaian Pemkab Halbar untuk pengembangan Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades) meliputi pengembangan jagung, pala, kelapa dan ikan. Selain itu, ada juga rencana pengembangan pemasaran produk lokal unggulan sesuai dengan kontrak kerja sama yang dituangkan dalam Memorandum Of Understanding (MoU) dengan pihak investor beberapa waktu lalu. ”Kami juga berupaya melakukan pementasan berbagai persoalan kesehatan masyarakat. Seperti Stunting, Gizi Buruk, serta kematian Ibu dan Bayi. Karena itu, pementasan masalah tersebut dilakukan dengan cara pengelolaan dana desa,”kata bupati. Selain memfasilitasi Prukades di bidang pertanian jagung, kementerian juga siap memberikan bantuan alat pengelolaan tongkol jagung.”Karena itu, para camat juga
PERTEMUAN : Bupati Danny Missy saat berdiskusi dengan Menteri PDTT Eko Putro Sandjojo di kantor kementerian, Rabu (19/9) kemarin.
harus bekerja keras demi pencapaian target Prukades,”ungkapnta. Pertemuan ini Menteri didampingi Plt Kapusdatin Kemendes PDT dan Transmigrasi dan Advesor Ratna Afriza. Semen-
tara Bupati Danny Missy didampingi Kepala Dinas Perizinan Samsuddin Senen, Kepala Disnakertrans dan SDM serta para camat se Halmahera Barat.(din/met/pn)
Perjalanan Dinas DPRD Dinilai tak Bermanfaat JAILOLO – Perjalanan dinas anggota DPRD Halmahera Barat (Halbar) dipertanyakan. Pasalnya kegiatan yang berkonsekuensi pada anggaran daerah selama ini dinilai tidak memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah. Salah satu bukti, sengketa wilayah enam desa di Kecamatan Jailolo Timur (Jaltim) DPRD terkesan tidak peduli dan membiarkan apemkab mengurus sendiri. Nanti ditetapkan masuk Halmahera Utara
barulah DPRD berteriak bak pahlawan,”kata Pemerhati Kebijakan Publik Halbar Andi Azhar kepada Malut Post, Rabu (19/9). Menurutnya, banyak program pemkab yang bisa diperjuangkan di kementerian terkait. Diantaranya, pembagian royalti PT Nusa Halmahera Mineral (NHM) yang sampai saat ini tidak diberikan ke Pemkab Halbar, pembangunan listrik tenaga panas bumi dan pembangunan gelangan kapal di Sidangoli
BKD Siapkan Papan Informasi CPNS JAILOLO – Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Pemkab Halmahera Barat (Halbar) mengimbau kepada pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk melihat persyaratan secara manual di kantor bupati. Ini karena portal Badan Kepegawaian Negara (BKN) belum bisa diakses.”Pengumuman persyaratan dan formasi diumumkan secara manual, karena BKN juga mengeluarkan surat edaran penundaan pelaksanaan pendaftaran hingga 26 September mendatang. Makanya situs resmi BKN belum bisa diakses,”kata Sekretaris BKD Abdul Latif yang dikonfirmasi di ruang kerjanya, Rabu (19/9). Pengumuman formasi ini dimulai, Rabu (19/9) hingga 25 September 2018.”Tenggang waktu yang diberikan ini, pelamar sudah bisa menyiapkan berkas yang dibutuhkan saat pendaftaran nanti,”harapnya.(din/met)
Jailolo Selatan.”Tiga program ini harus ke kementerian, agar meyakinkan bahwa pemkab dan DPRD bersinergi. Kalau DPRD ke Jakarta hanya hura hura dan mendapatkan SPPD lalu pulang tidak ada hasil, lebih baik diam agar tidak menguras anggaran daerah.”Kalau satu anggota setiap kali ke Jakarta menerima SPPD Rp 10 juta, dikalikan 25 anggota maka satu kali berangkat uang daerah yang terkuras Rp 250 juta,”ungkapnya.(din/met)
Cold Storage Tuada Kembali Diaktifkan JA I L O L O – D i na s Ke l au t a n dan Perikanan (DKP) Pemkab Halmahera Barat (Halbar) kembali mengaktifkan pabrik ikan (cold storage) di Desa Tuada Kecamatan Jailolo. Pengaktifan tempat penyimpanan ikan ini dimulai sejak, Senin (17/9) lalu dan saat ini sudah bisa digunakan. ”Nelayan sudah bisa membawa ikan hasil tangkapannya di Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Tuada untuk ditampung di cold storage yang dikelola pengusaha asal Bitung Sulawesi Utara,”kata Kepala DKP Agustinus Maholle yang ditemui di ruang kerjanya, Rabu (19/9). Agus mengatakan dalam pengoperasiannya, pengusaha ti-
dak membatasi jenis ikan, sehingga dalam kurun waktu tiga hari setelah diaktifkan ikan yang tertampung sudah 15 ton.”Ada juga ikan tuna, sehingga langsung dikirim ke Bitung,”ungkapnya. Meski demikian, Agus mengaku ada beberapa fasilitas mengalami kerusakan akibat ketidak sarankan aliran listrik, sehingga pabrik es di Cold Storage jebol dan rusak. Karena itu, es balok masih di pesan dari Kota Ternate. ”Saat ini fasilitas yang rusak itu, sudah mulai dilakukan perbaikan, jadi dalam waktu dekat sudah bisa digunakan, sehingga nelayan tidak perlu ragu untuk membawa ikan ke PPI Tuada,”pungkasnya. (din/ met)
6
Malut Post
MOROTAI & SULA
KAMIS, 20 SEPTEMBER 2018
Diumumkan Sore, BKPSDM Kepsul Ramai Sejak Pagi Pendaftaran Dibuka 26 September Peliput : Ikram Salim Editor : Bukhari Kamaruddin SANANA - Rencana pendaftaran tes CPNS 2018 pada Rabu (19/9) kemarin, ditunda hingga 26 September pekan depan. Pengumuman tes CPNS sudah dilakukan kemarin. Amatan Malut Post, Badan Kepegawaian Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kepulauan Sula (Kepsul) baru menempel pengumuman tes CPNS pukul 15.00 WIT. Meskipun demikian, warga yang ingin menjadi CPNS sudah datang sejak pukul 07.00 pagi. Warga datang dari seantero Kepsul baik yang berada di Pulau Sulabesi maupun dari Pulau Mangoli. “Saya tunggu dari pagi, ternyata pengumumannya baru ditempel sore,” kata Siti, warga Desa Soamole,
PENGUMUMAN: Warga melihat pengumuman tes CPNS kemarin
IKRAM SALIM MALUT POST
Sulabesi Barat. Kepala BKPSDM Kepsul Imran Umalekhoa menuturkan, mereka baru menerima surat dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) bahwa seleksi pe-
nerimaan CPNS baru mulai dibuka 26 September. ”Untuk hari ini (kemarin, red) baru pada tahapan pengumuman kepada masyarakat,” kata Imran. Dia meminta warga hanya mendengar informasi dari
satu pintu, yakni dari pemkab melalui BKPSDM. Jangan mendengar informasi dari sumber lain yang tidak jelas. Terkait dengan pelaksanaan tes, pemkab menyiapkan 50 unit komputer. Nantinya digunakan bergantian oleh peserta tes. Terpisah, Bupati Hendrata Thes meminta masyarakat tidak mempercayai oknum-oknum yang mengaku bisa menjamin seseorang lulus dalam tes CPNS. ”Sekarang tesnya sudah online, jadi jangan pernah percaya siapapun karena hasil tes langsung dilihat sendiri,” jelasnya. Sementara itu Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pulau Morotai Rina Ishak menuturkan, surat pemberitahuan pengunduran pendaftaran tes CPNS sudah diterimanya. “Kita sudah terima suratnya, pendaftaran baru dibuka 26 September pekan depan,” katanya. BKD sudah merilis persyaratan pendaftaran sesuai keputusan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. (ikh/tr-02/onk).
PROGRAM Ke Jakarta, Benny Bahas Program Agrowisata DARUBA-Bupati Morotai Benny Laos, bertemu dengan Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian, Suwandi, Rabu (19/9) kemarin. Pertemuan tersebut membahas pengembangan agrowisata pada sejumlah desa di Morotai. Menurut Kabag Humas Akri Y Wijaya, nantinya pihak Ditjen Hortikultura memberikan bantuan bibit buah untuk dikembangkan di desa. Namun dia belum mengetahui desa-desa mana saja yang akan mendapat bantuan. “Bantuan dari Kementerian Pertanian mencapai ribuan bibit buahbuahan,” katanya. (tr-02/onk).
PROYEK Zona Dua Pakai Amdal DARUBA - Proyek waterfront city zona dua yang pembangunannya dilakukan tahun 2019, menggunakan amdal. Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Mahfud Tuasikal, nantinya mereka akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat setempat terkait proyek ini. Dia menuturkan pembangunan waterfront city zona dua masih dalam tahapan perencanaan. “Untuk proyek yang sama pada zona satu, hanya menggunakan dokumen UPL=UKL,” jelasnya. (tr-02/onk).
IKRAM SALIM MALUT POST
PEMUSNAHAN: Ribuan boto bir dan captikus dimusnahkan di Pantai Falahu Sanana kemarin.
Miras Senilai Rp 150 juta Dimusnahkan SANANA - Polres Kepulauan Sula (Kepsul) memusnahkan ribuan botol miras di Desa Fanahu Kecamatan Sanana, kemarin (19/9). Acara ini dihadiri Bupati Hendrata Thes bersama Forkopim-
da Kepsul. Menurut Kapolres Kepsul AKBP Jan. W.I Makatita, miras yang dimusnahkan terdiri dari .996 botol captikus, dan 192 botol bir. “Ini hasil operasi beberapa bulan tera-
khir ini,” katanya. Miras ini dikirim dari luar daerah, karena di Kepsul bukan merupakan produsen miras captikus. ”Tidak ada warga di Sula yang produksi miras jadi itu kita amankan barang kiriman di
luar Kepsul, ” kata Jan. Nilai miras yang dimusnahkan mencapai Rp 150 juta. “Sebagian miras sudah dimusnahkan oleh bhabinkamtibmas di desanya masing-masing,” jelasnya. (ikh/onk).
Gedung Baru Kantor Bupati Rusak PSU Dikawal 300 Personil SANANA - Sebelum pindah ke Kantor Bupati Kepulauan Sula (Kepsul) yang baru, Bupati Hendrata Thes melakukan pemeriksaan fisik bangunan tersebut, kemarin (19/9). Hasilnya, sejumlah bagian bangunan sudah rusak. Bupati menemukan ada fentilasi yang rusak, plafon rusak, atap bocor, hingga jendela yang rusak. Bupati juga menemukan stok kontak listrik belum berfungsi karena kabelnya belum tersambung. “Kayu yang digunakan untuk daun pintu dan jendela, kayu asal-asalan sehingga sudah lapuk,” kata bupati sambil menunjukan salah satu jendela. Bupati juga kecewa karena sejumlah pintu kamar mandi sudah rusak. Karena itu pemkab harus mengeluarkan uang untuk perbaikannya. “Mau bagaimana lagi, sudah rusak jadi harus diperbaiki,” pungkasnya. (ikh/onk).
IKRAM SALIM MALUT POST
RUSAK: Plafon Kantor Bupati Kepsul yang sudah rusak.
SANANA - Polres Kepulauan Sula (Kepsul) menurunkan ratusan personil untuk mengamankan pemungutan suara ulang (PSU) di Kepulauan Sula dan Pulau Taliabu. Kapolres Kepsul AKBP Jan. W.I Makatita, total anggota yang turun mencapai 300 personil. Mereka dibagi rata di Kepsul dan Taliabu. “Masing-masing 150 personil,” tuturnya. Pengamanan TPS masih seperti dulu, dua polisi menjaga satu TPS. ”Kita harus jamin kondisinya berjalan lancar dan aman. Terpenting tidak lagi terjadi hal-hal lain,” tegasnya. Sementara itu menghadapi pesta demokrasi 2019, dilakukan apel bersama Operasi Mantab Brata 2018. Pada kesempatan itu kapolres membacakan sambutan tertulis Kapolri Jendral Tito Karnavian. Dalam sambutan tertulisnya, kapolri mengatakan kepolisian di era demokrasi bertumbuh pada upaya untuk meraih kepercayaan publik selaku pemegang kekuasaan tertinggi. Hal tersebut diwujudkan antara lain dengan penegakan supremasi hukum, penghormatan terhadap nilai-nilai HAM dan peningkatan kualitas pelayanan publik. (ikh/onk)
Akreditasi Bukan Penyebab Utama
AMRIN Sibua
DARUBA - Internal Universitas Pasifik (Unipas) Morotai beda pendapatn soal penyebab kampus ini belum bisa menggelar wisuda. Wakil Rektor (Warek) I Subhan Hayun, Warek III Amrin Sibua , dan Karo Akademik Agriyawan Djafar membantah pernyataan Warek II Irfan Hi Abdurahman, yang mengatakan penyebab Unipas belum bisa melakukan wisuda karena 6 program studinya belum terakreditasi. “Persoalan akreditasi bukan menjadi penyebab belum dilakukannya wisuda,” kata Warek III, Amrin Sibua Dia menjelaskan memang akreditasi menjadi salah satu persyaratan-
nya, namun bukan menjadi penyebab utamanya. Yang menjadi kendala belum dilakukan wisuda karena ada beberapa dosen belum memiliki nomor induk dosen nasional (NIDN). “Semula ada tiga dosen yang belum memiliki NIDN, namun sekarang tinggal dua dosen saja,” jelasnya. Sebab persyaratan wisuda semua dosen harus memiliki NIDN. Terkait akreditasi 6 program studi, pihak kampus sudah menyiapkan berkasnya. Sejak berdiri tanggal 30 Juli 2012, Unipas belum sekalipun mewisudakan mahasiswanya. Padahal sudah banyak yang selesai, dan tinggal menunggu wisuda. (tr-02/onk).
POLMAS
KAMIS, 20 SEPTEMBER 2018
Malut Post
7
Art: Resayfa Rumra
Kadis Nakertrans Warning Perusahaan Swasta dan BUMN Terkait Kepatuhan Aturan Ketenagakerjaan TERNATE – Lima puluh perusahaan di Maluku Utara (Malut) dinilai tidak patuh terhadap aturan tentang ketenagakerjaan. Ini berdasarkan hasil pemeriksaan Tim Pengawas Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Malut terkait perusahaan wajib belum daftar (PWBD) program BPJS Ketenagakerjaan, perusahaan yang hanya mendaftarkan sebagian tenaga kerja/program/upah, dan perusahaan yang menunggak iuran. Hal ini terungkap dalam kegiatan Konsultasi, Klarifikasi dan Edukasi pelaksa-
Ruang VIP Disepakati Jadi Ruang Kelas I
KONSULTASI DAN KLARIFIKASI: Suasana kegiatan Konsultasi,klarifikasi dan edukasi yang dilaksanakan BPJS Ketenagaankerjaan di Hotel Batik, Rabu (19/9)
naan jaminan sosial ketenagakerjaan yang digelar Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Ternate bersama tim pengawas Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Malut, di Hotel Batik, Rabu (19/9). Kini perusahaan tersebut membuat pernyataan untuk memenuhi kewajibannya yang tertuang dalam surat pernyataan yang berisi komitmen yang ditandatangani langsung oleh perwakilan perusahaan yang hadir pada kesempatan itu. Dalam surat tersebut, juga telah ditetapkan deadline yang jika dilanggar akan disanksi sesuai PP
Nomor 86 tahun 2013 tentang Tata cara pengenaan sanksi administratif kepada pemberi kerja selain Penyelenggara negara dan setiap orang, selain pemberi kerja, pekerja dan penerima bantuan iuran dalam penyelenggaraan jaminan sosial. Kepala Disnakertrans Malut, Umar Sangadji yang hadir pada kesempatan itu berjanji akan menindaklanjutinya. “Ini akan terus ditindaklanjuti ke prusahaan lain yang tidak patuh, termasuk BUMN yang seharusnya memberikan contoh baik kepada perusahaan swasta,” katanya seraya mengingatkan kepada para pengawas agar selalu
berkoordinasi dengan pihak BPJS Ketenagakerjaan terutama yang terkait dengan kegiatan tersebut. Sementara Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Ternate, Ghazali Dachlan, mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut merupakan tindaklanjut MoU antara BPJS Ketenagakerjaan dan Disnaker Malut belum lama ini. ”Ini tahap awal, kami mengundang 50 Perusahaan berikutnya akan dilaksanakan kegiatan yang sama untuk perusahaan yang masih belum patuh mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan,” pungkasnya. (tr03/nty/pn)
SOFIFI- Kabar gembira bagi masyarakat yang telah terdaftar sebagai pasien BPJS. Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasan Boesoeirie dan Komisi IV DPRD Malut telah sepakat mengubah ruang VIP menjadi ruang kelas I untuk BPJS tanpa ada penambahan biaya yang dibebankan kepada pasien. Direktur RSUD Saiful Bahri mengutarakan, pihaknya telah melakukan rapat bersama Komisi IV, dan telah on the spot ke RSUD untuk melihat langsung kondisi ruangan. Kata dia, selama ini ruang tersebut dijadikan ruang VIP sehingga banyak yang tidak termanfaatkan. “Setelah penerapan selisih 75 persen, banyak pasien yang merasa berat dan memilih keluar dari rumah sakit. Mengakibatkan rumah sakit rugi,” katanya, kemarin (19/9). Dia mengaku, dengan dijadikan ruang VIP sebagai ruang kelas I, RSUD akan lebih untung meskipun tidak ada pembiayaan tambahan. Sebab pasien akan lebih banyak dirawat. “Kalau diturunkan menjadi kelas I maka pasien akan makin banyak, dengan begitu jumlah tempat tidur lebih banyak terpakai,” ujarnya seraya mengatakan, saat ini tinggal diusulkan ke pimpinan DPRD untuk disetujui untuk dibawa ke Biro Hukum untuk diproses Pergubnya. (udy/jfr)
Bawaslu Malut Siapkan Lima Saksi Hadapi Sidang di DKPP Editor : Jufri Duwila Peliput : Gunawan Tidore TERNATE – Menghadapi sidang dugaan pelanggaran kode etik di Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP),
Kamis (20/9) hari ini, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Maluku Utara (Malut) akan mnyiapkan sebanyak lima orang saksi. Lima saksi tersebut, yakni Sekretaris Bawaslu Malut Irwan M Saleh, komisioner Bawaslu Kota Tidore Kepulauan (Tikep) Amru Arfa, Ketua Media Center Bawaslu Malut Halik Jokrora, tim asistensi Bawaslu Malut Arisa Murni Rada dan Aziz Hasyim.
POLITIK Kehadiran AGK di Deklarasi Jokowi Tidak Melanggar Aturan TERNATE - Kehadiran Gubernur Provinsi Maluku Utara (Malut), Abdul Ghani Kasuba (AGK) di deklarasi Relawan Jokowi 2 Periode (RJ2P) dan Relawan Jokowi (REJO) Maluku Utara, Minggu (16/9) di lapangan Salero beberapa waktu lalu tidak melanggar undang-undang. Ini disampaikan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Malut, Muksin Amrin. Pasalnya, bagi Muksin, acara deklarasi yang dilaksanakan relawan Jokowi bukan tahapan kampanye karena penetapan calon presiden (capres) dan wakil presiden dan (cawapres) jadwal kampanye belum ditetapkan KPU. “Penetapan Capres dan Cawapresnya kan belum dilaksankan. Belum lagi jadwal kampanye juga belum sehingga itu bukan bagian dari kampanye,” sebut Muksin, kemarin (19/9). Bawaslu, lanjut Muksin, tetap berjalan seusuai undang-undang yang berlaku. Mungkin bagi masyarakat deklarasi ini adalah kampanye, tapi dalam UU Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Pemilu) belum masuk tahapan kampanye. “Secara normatif orang melihat ini adalah bagian dari kampanye tetapi Bawaslu tidak melihatnya secara normatif. Bawaslu tetap mengikuti peraturan yang berlaku,” jelasnya. Seperti diketahui, pada acara deklarasi relawan Jokowi beberapa waktu lalu, orang nomor satu di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Malut ini hadir dan memberikan orasi politik. Dalam orasinya, AGK menjamin kemenangan JokowiMa’ruf di Malut. (tr-01/jfr)
Ketua Bawaslu Malut Muksin Amrin memastikan dirinya bersama dua komisioner lainnya, Aslan Hasan dan Masita Nawawi Gani akan hadir pada sidang besok (hari ini, red). “Sebagai warga negara yang baik kami tetap hadir untuk memberi keterangan sebagai bentuk pertanggungjawaban atas aduan itu,” ujar Muksin kemarin (19/9). Tiga komisioner ini pun telah menyiapkan materi untuk disampaikan
ke majelis DKPP dalam sidang dengan agenda pemeriksaan pokok aduan, mendengar jawaban teradu dan pemeriksaan saksi tersebut. “Kami sudah siapkan materinya. Yang jelas, kami akan menjawab semua yang diadukan pengadu,” akunya. Ke tiga komisioner ini diadukan ke DKPP dengan masalah yang berbeda. Ketua Bawaslu Malut diadukan Junaidi dengan masalah pribadi. Sementara
A s l a n Ha s a n dan Masita diadukan Fadly Tuanany dengan masalah seleksi Bawaslu Kabupaten Kota, dugaan m e l a k u k a n MUKSIN Amrin pembiaran terhadap proses pelanggaran Pilgub 2018. (tr-01/jfr)
Kanwil Kemenag Kuker ke Halbar
JAILOLO- Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Maluku Utara (Malut) H. Sarbin Sehe dan rombongan melakukan kunjungan kerja (Kuker) di Kabupaten Halmahera Barat
(Halabr). Kunjungan yang berlangsung dua hari sejak 18 September 2018 itu diisi dengan sejumlah kegiatan, di antara menyapa penyuluh agama Islam se- Halbar, mengunjungi
rumah Tahfiz di desa Bobanehena, memonitor pembangunan gedung RKB dan Asrama di Pondok Pasantren Madinatul Khairaat desa Wayo dan pembangunan KUA Kecamatan Jailolo. Selain itu kuker yang juga diikuti oleh Kepala Bagian Tata Usaha Amir Tomagola, Kabid Pendis Basir Abdurrazak, Plt Kabid PHU Hasbullah Tahir dan sejumlah pejabat eselon IV Kanwil Kemenag Malut itu juga disisi dengan kegiatan pembinaan dan penyerahan bantuan kepada sejumlah madrasah. Kakanwi H. Sarbin Sehe dalam sambutannya pada kegiatan tersebut meminta para ASN Kemenag agar terus meningkatkan pelayanan, membangun sinergitas dalam rang-
Eks Napi Korupsi Belum Diakomudir
(Malut) belum dapat menindaklanjuti putusan Mahkamah Agung (MA) terkait diakomudirnya eks nara pidana (napi) korupsi menjadi calon legislatif (caleg). Pasalnya, hingga saat ini belum ada perintah dari KPU RI. Di Malut sendiri terdapat lima bakal calon anggota DPRD Provinsi eks napi korupsi yang perkaranya diterima seluruhnya oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Malut dalam sidang adjudikasi beberapa waktu lalu. Dalam putusan tersebut, Bawaslu
meminta kepada KPU Malut agar mengakomudir lima bakal calon tersebut. Mereka adalah Hamid Usman (Golkar), Husen Kausaha (Gerindra), Welhelmus Tahalele (Hanura), Ahkmaf Ibrahim (Hanura) dan Arief Armaiyn (Berkarya). “Belum dimasukkan dalam Daftar Calon Sementara (DCS). Kami masih menunggu surat perintah dari KPU RI,” ujar anggota KPU Malut Kasman Tan, kemarin (19/9). Dikatakan, memang KPU RI sudah memplenokan mantan napi korupsi masuk dalam DCS, tetapi pi-
KUKER: Kakanwil Kemenag Malut H. SarbinS ehe (ketiga dari kiri) saat melakukan kunjungan kerja di Halbar, Rabu (19/9).
TERNATE – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku Utara
ka peningkatan penghayatan dan pengamalan ajaran agama, memelihara kerukunan serta menangkal radikalisme dan terorisme serta penyebaran hoax yang dapat memecah belah persatuan bangsa. Kakanwil juga berharap kepada ASN dan tokoh masyarakat dapat mendukung kegiatan Kemenag Malut membangun karakter melalui Puasa Senin Kamis, Kegiatan Jumat dan Minggu Menyapa, Gerakan Berhaji Dini, Gemar Berzakat, serta magrib mengaji. Wakil Bupati Halbar Zakir Mando yang juga memberikan sambutan pada kegiatan tersebut menyampaikan terimakasih atas bantuan Kanwil Kemenag Malut bagi pengembangan madrasah di Halmahera barat. Ia berharap kedepan Kanwil Kemenag dapat menambah sarana madrasah terutama di MTs An- Nur Susupu. (pn/*)
haknya masih menunggu surat resmi dari KPU RI. “Tetap diakomudir. Kami akan rapat internal KPU untuk kroscek kembali nama-mana b a k a l c a - KASMAN Tan leg mantan napi korupsi sambil menunggu perintah KPU Pusat,” tambah Kasman. (tr-01/jfr)
8
SAMBUNGAN ETALASE Malut Post
...CPNS Samb Hal. 1 “Hari ini (kemarin, red) mulai pengumuman. Untuk pendaftarannya akan dilakukan secara online terintegrasi melalui sscn.bkn.go.id. Waktunya paling cepat tanggal 26 September 2018,” ujarnya di Jakarta, Rabu (19/9). Pernyataan
KAMIS, 20 SEPTEMBER 2018
itu disampaikan untuk meluruskan berbagai pemberitaan bahwa ada kesan tanggal 19 September 2018 mulai pendaftaran CPNS. Dikatakan bahwa sebelum pendaftaran ada proses pengumuman terlebih dahulu. Substansi pengumuman di masing-masing instansi harus dicermati dengan baik oleh calon pelamar untuk mencegah
S1 PENDIDIKAN EKONOMI/AKUNTANSI S1 GEOGRAFI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD) S1 MATEMATIKA S1 MUATAN LOKAL S1 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM S1 PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN S1 PENDIDIKAN JASMANI & KESEHATAN S1 PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN S1 PENDIDIKAN KESENIAN S1 PAUD S1 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER TENAGA KESEHATAN S1 APOTEKER S1 DOKTER GIGI S1 DOKTER SPESIALIS MATA S1 DOKTER SPESIALIS ANAK S1 DOKTER SPESIALIS ANASTESI S1 DOKTER SPESIALIS BEDAH S1 DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH S1 DOKTER SPESIALIS KANDUNGAN S1 DOKTER SPESIALIS ILMU PENYAKIT KULIT & KELAMIN S1 DOKTER SPESIALIS PATOLOGI KLINIK S1 DOKTER SPESIALIS PENYAKIT DALAM S1 DOKTER SPESIALIS RADIOLOG S1 DOKTER UMUM S1 KEPERAWATAN+NERS S1 KESEHATAN MASYARAKAT DIV KEBIDANAN DII KEPERAWATAN DII KEBIDANAN DII GIZI/NUTRISI DII SANITARIA D RADIOGRAFER TENAGA TEKNIS S1 STUDI PEMBANGUNAN/DIV TEKNIK SIPIL S1 PERIKANAN:/DIV PERIKANAN S1 STATISTIK S1/DIV TEKNIK SIPIL
3 5 81 5 3 4 4 5 4 5 2 5 70 Formasi 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 7 12 6 2 12 10 3 3 2 24 Formasi 1 1 1 2
S1 KESEHATAN LINGKUNGAN/S1/DIV TEKNIK LINGKUNGAN/ DIV KESEHATAN LINGKUNGAN 2 S1/DIV TEKNIK LINGKUNGAN S1 LINGKUNGAN HIDUP/S1 PERTANIAN S1 PARIWISATA
1 1 2
S1 AKUNTANSI/S1 TEKNIK SIPIL/S1 EKONOMI PEMBANGUNAN/ S1 MANAJEMEN 1 S1/DIV TEKNIK ARSITEKTUR/S1/DIV TEKNIK LINGKUNGAN/S1/ DIV TEKNIK SIPIL 1 S1/DIV TEKNIK SIPIL/S1 EKONOMI PEMBANGUNAN 2 S1 AKUNTANSI 1 S1 TEKNIK KOMPUTER/S1 MANAJEMEN TEKNIK INFORMATIKA/ S1 TEKNIK INFORMATIKA 1 S1 MANAJEMEN TRANSPORTASI DIV AKUNTANSI/S1 AKUNTANSI S1 TEKNIK GEODESI S1 PERTAMANAN/S1 PERTANIAN S1 PENGAIRAN/S1 SIPIL DIII PARIWISATA
1 1 1 1 1 2
terjadinya kesalahan. Untuk itu, Mudzakir berpesan kepada calon pelamar agar benar-benar mencermati langkahlangkah dan syarat-syarat yang diperlukan dalam tahap pendaftaran. Salah satu yang paling penting adalah Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang harus dimiliki oleh setiap pelamar. “Pastikan pelamar memiliki NIK yang benar. Kalau perlu dicek lagi ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil setempat,” ujarnya menambahkan. Terkait dengan pengumuman penerimaan CPNS tahun 2018 ini, kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Bima Haria Wibisana juga bersurat kepada Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) kementerian/ lembaga/pemda untuk mengumumkan penerimaan CPNS instansi masing-masing pada tanggal 19 September 2018. Kalau belum bisa menyampaikan pengumuman secara detail, diharapkan dapat menyampaikan informasi secara umum yang sekurang-kurangnya memuat jabatan dan jumlah formasi yang dibuka. Jika pengumuman secara detail telah tersedia, diharapkan untuk mengumumkan kembali. “Pendaftaran seleksi CPNS dibuka melalui sscn.bkn.go.id paling cepat tanggal 26 September 2018,” ungkap Bima. Selain mencermati isi pengumuman, calon pelamar juga diharapkan membaca dan memahami Peraturan Menteri PANRB Nomor 36 Tahun 2018 tentang Kriteria Penempatan Kebutuhan PNS dan Pelaksanaan Seleksi PNS Tahun 2018, serta Peraturan Menteri PANRB Nomor 37 Tahun 2018 tentang Nilai Ambang Batas Seleksi Kompetensi Dasar Pengadaan CPNS Tahun 2018. Sementara itu, Pemkab Halmahera Utara secara resmi mengumumkan daftar kualifikasi per jurusan penerimaan CPNS tahun 2018 di lingkup Pemkab Halut. Sesuai hasil Pengumuman yang diumumkan pihak Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), dari total jumlah kuota sebanyak 250 orang, tenaga guru mendapat porsi terbanyak dengan 156 formasi. Disusul tenaga kesehatan sebanyak 70 formasi dan tenaga teknis 24 formasi. Kepala BKPSDM Efraim Oni Hendrik mengatakan, waktu pendaftaran CPNS yang awalnya rencana dibuka Rabu (19/9) kemarin ditunda pemerintah dan belum diketahui pasti jadwal pendaftaran resminya. “Untuk Jadwal pendaftaran yang awalnya diumumkan untuk dimulai pada tanggal 19 September 2018 sampai 3 Oktober 2018, saat ini sesuai edaran BKN telah diundurkan dan belum dipastikan waktu pendaftaran yang akan dimulai,” jelasnya. Sedangkan untuk lokasi tes rencananya bakal dipusatkan di tiga titik, yakni gedung SMK Binsus Halut, SMA Negeri 1 Halut, dan Kampus Universitas Halmahera.(udy/rid/kai)
Sumber: BKPSDM Halut
...IMUNISASI Samb Hal. 1 Dua pekan sebelum meninggal, warga Kelurahan Kayu Merah, Ternate Selatan itu mengikuti imunisasi MR di sekolah tanpa didampingi orang tuanya, Selasa (4/9). Sehari setelah imunisasi, kondisi fisik Iki langsung berubah. Ia demam bahkan hingga tak sadarkan diri. Kematian itu membuat ayah Iki, La Ode Imam Bahri menuntut penjelasan dari Dinkes. Apalagi, dia mengaku tak tahu menahu ketika putranya divaksin. Sementara itu, Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman yang diwawancarai kemarin menutur-
kan, pemberian vaksin kepada anak-anak di Ternate sudah sesuai prosedur. Karena itu, ia tak yakin vaksin MR adalah penyebab kematian bocah tersebut. “Sebab tidak ada tanda-tanda terlihat, jadi bukan karena pemberian vaksin itu. Karena menurut ibu dokter Kadis Kesehatan, sudah dilakukan dengan sesuai,” ujarnya. Menurutnya, sebelum pemberian vaksin, petugas kesehatan telah memeriksa kondisi anak tersebut. “Jadi setelah pemberian vaksin lalu diistirahatkan 30 menit namun belum ada reaksi. Namun setelah 30 menit baru ada reaksi,” terangnya. Sesuai prosedur, sambung Burhan, imunisasi dinyatakan
aman jika 30 menit setelahnya tidak ada reaksi apapun yang membahayakan tubuh. “Kalau 30 menit tidak ada reaksi berarti aman,” katanya. Pasca kematian Iki, Burhan memastikan imunisasi di Ternate tetap dilakukan. Dari target 95 persen, hingga kini baru 41,58 persen dari total anak usia 9 bulan-15 tahun yang telah diimunisasi. Karena itu imunisasi tetap jalan sembari menunggu rekomendasi Komnas KIPI. “Kan sebagian sudah jalan dan tidak ada masalah. Jadi tetap jalan, karena ini menyangkut dengan kesehatan anak di masa akan datang,” tegasnya.(cr-05/mg-01/ kai)
...PETANI Samb Hal. 1
Dipimpin Faren Sadow, aksi yang dimulai di Pengadilan Negeri Tobelo dan Mapolres Halut itu awalnya berjalan tertib. Namun saat massa berpindah ke kantor Bupati dan berorasi di depannya, suhu dmeonstrasti mulai meningkat. Sekira pukul 16.30, massa berusaha masuk ke halaman kantor untuk bertemu pejabat daerah. Upaya tersebut langsung dihentikan aparat polisi yang melakukan pengamanan. Ketika massa tak bisa lagi dihentikan, polisi langsung melepaskan tembakan gas air mata ke arah massa aksi. Massa lantas berusaha melindungi diri dari semburan gas airmata. Dalam situasi seperti itu, tiba-tiba saja dua petani Galela sudah diserang luka tembakan yang diduga dilepaskan anggota polisi. Satu polisi terkena tembakan di kaki, satunya lagi di kepala bagian kiri. “Ada tiga korban massa aksi terkena peluru tembakan dari aparat kepolisian hingga mengakibatkan para korban masing-masing Sayuti Tolori, Yulianus, dan satu lagi belum teridentifikasi mengalami lukaluka di bagian kepala dan dilarikan ke rumah sakit,” kata Haris, salah peserta aksi kepada Malut Post malam tadi. Dalam aksi kemarin, demonstran yang berasal dari 10 desa di Kecamatan Galela -Soa Sio, Barataku, Toweka, Simau, Ngidiho, Makete, Gotalamo, Kira, Duma, Dukulamo- itu dilengkapi satu unit truk dan belasan kendaraan roda dua dan empat. Setidaknya ada 16 poin tuntutan yang dibawa petani. Diantaranya adalah mendesak
...KLAIM Samb Hal. 1
“Yang paling penting dalam PSU ini harus aman, sebab Gubernur masih Abdul Gani,” ujarnya. Gubernur aktif ini juga mengaku tidak akan mengarahkan pegawainya untuk turut serta mencampuri proses PSU. “PNS harus netral, itu saya sudah tegaskan sejak awal proses pilgub ini berlangsung. Saya berharap PNS di kabupaten/kota, khususnya pada tiga kecamatan wilayah PSU juga netral,” tukasnya. Pada kesempatan itu, AGK juga menegaskan akan memenangkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) pada pemilihan legislatif (pileg) tahun 2019 sebagai bentuk tanggungjawabnya terhadap partai yang telah mengusungnya di Pilgub. “Saya kira kursi DPR RI yang tiga kursi itu tidak terlalu berat untuk didapatkan,” katanya. Sementara itu, paslon AHM-Rivai tetap optimis memenangkan PSU. Penegasan ini disampaikan juru bicara AHM-Rivai, Syawaludin Damopolii, tadi malam. “Pada prinsipnya kami optimis bahwa rakyat yang berada di wilayah PSU masih memilih AHM-Rivai sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Malut,” tandasnya. Pihaknya juga sudah mengonsolidasikan kekuatan tim pemenangan pasca putusan MK beberapa waktu lalu. “Alhamdulillah, fanatisme dan mili-
...LESTALUHU Samb Hal. 1
alumni SMK Binter Ternate ini dipercaya tampil sebagai starter menggantikan Rezaldi Hehanussa yang terkena akumulasi kartu. Tumbuh besar di Ternate, pemuda kelahiran Tulehu, 22 September 1999 ini sudah bermain bola sejak SD. Sejak kelas 4 di SD Negeri 1 Ubo Ubo, dia sudah mulai membawa nama Maluku Utara di ajang nasional. “Waktu SD saya pernah diikutkan ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) di Jakarta,” kisah jebolan Sekolah Sepak Bola (SSB) Gamalama ini kepada malut Post, Senin (17/9). Pada 2014, Anan bermain untuk Malut dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja I di Jawa timur. Tim Malut berhasil membawa pulang medali perunggu. “Setelah itu saya diberi kesempatan menimba ilmu selama sebulan di tim Frenz United Malaysia,” tutur putra pasangan Wahid Syam Lestaluhu dan Marwa Lestaluhu ini. Saat duduk di bangku SMK, Anan bersama tim Binter mengikuti gelaran Liga 2. Pada 2017, dia juga sempat bermain untuk tim futsal Malut di ajang PON XIX Jawa Barat. “Waktu itu kami membawa pulang medali perak. Sebenarnya pada PON itu saya dipanggil untuk ikut seleksi di tim sepak bola Malut. Tapi saya pikir pasti tidak akan lolos karena yang ikut seleksi senior-senior
Pemerintah Kabupaten menyelesaikan sengketa lahan antara petani dengan KSO, sebuah perusahaan pengelola hasil perkebunan menjadi tepung tapioka. Petani juga menuding Pemkab tak memperhatikan nasib mereka ketika 2.000 hektare tanah mereka “dirampas” KSO. Para demonstran juga mendesak Pemkab segera mencabut izin usaga dan izin produksi KSO. Tuntutan lain yang ikut disuarakan adalah menuntut Nadan Pertanahan Negara memperjelas da membuat sertifikat lahan 2.000 hektar milik petani di 10 desa. Selain itu, pendemo mendesak agar pemerintah mempercepat penyelesaian sengketa yang terjadi sejak masuknya PT Global Agronusa Indonesia (GAI) pada tahun 1991. Termasuk didalamnya realisasi ganti rugi yang diakibatkan aktivitas perusahaan. Sementara itu, Kapolres Halut AKBP Irvan Indarta saat dikonfirmasi kemarin menyatakan dalam demonstrasi itu anggotanya hanya melepaskan gas airmata. “Hanya pelepasan gas airmata untuk pembubaran dan pencegahan agar aksi tidak berkembang anarkis sesuai situasi yang terjadi di lapangan,” singkat Kapolres. Kasubag Humas Polres Halut IPDA Rissal Ibrahim menambahkan, saat ini Polres belum memastikan kejadian yang mengakibatkan sejumlah massa mengalami luka-luka tersebut. Apakah karena tembakan gas air mata, lemparan batu, ataukah terjatuh saat pembubaran massa aksi. “Maka untuk memastikan itu, rencana besok (hari ini, red) korban luka akan diminta keterangan oleh Propam Polres Halut,” terangnya. Atas nama Polres, Rissal juga
meminta maaf atas insiden yang terjadi. Dia menyayangkan unjuk rasa yang awalnya berjalan lancar dan damai berkembang menjadi kericuhan. “Sehingga anggota melakukan upaya pencegahan dan pembubaran dengan menggunakan gas airmata agar tidak berkembang menjadi anarkis. Selanjutnya kami melalui Kasi Propam akan menindaklanjuti dengan pengumpulan bahan keterangan dari fakta yang terjadi. Apabila ada anggota kami yang bertindak di luar prosedur, kami tetap akan lakukan proses sesuai mekanisme yang berlaku,” ujarnya. Sekadar diketahui, petani Galela sudah beberapa tahun belakangan ini melakukan perlawanan dalam konflik agraria melawan perusahaan perkebunan. Dimana PT KSO dinilai mencoba mengambil alih lahan warga yang telah ditanami tanaman warga. KSO beralasan, sebagai perusahaan lanjutan PT GAI, mereka berhak mengelola lahan di Galela dengan izin yang ada. Pemkab Halut sendiri tampak tak berdaya dalam konflik tersebut. Mereka beralasan, izin yang dikeluarkan untuk PT GAI diberikan oleh Pemerintah Provinsi Maluku kala itu. GAI kemudian mendirikan perusahaan perkebunan pisang cavendish. Perusahaan ini bubar ketika konflik horizontal terjadi di Halut pada 1999 lalu. Setelah itu, KSO datang dan mengklaim akan melanjutkan izin GAI. “Pemda Halut tidak bisa masuk sampai ke dalam karena perusahaan tersebut sudah mengikat kontrak langsung dengan Pemerintah Provinsi Maluku saat itu,” kata Wakil Bupati Halut Muhlis Tapi Tapi saat didatangi petani beberapa bulan lalu.(rid/kai)
tansi rakyat terhadap pasangan AHM-Rivai lebih meningkat. Masyarakat Malut butuh perubahan konkrit, bukan janji,” ujarnya. Menurutnya, suara yang diperoleh AHM-Rivai pada Pilgub kali ini merupakan suara murni dari rakyat. “Masyarakat sudah cerdas. Hal itu terbukti dengan pilgub 27 Juni lalu. Tanpa money politic dan janji manis, kandidat nomor satu AHM-Rivai peroleh suara terbanyak pertama. Ini karena masyarakat tidak lagi mempercayai petahana,” tutup Syawaludin. Sementara pihak KPU sendiri hingga saat ini belum menjadwalkan pelaksanaan PSU. Mereka masih akan membahas dengan partai politik. “Kita akan bahas bersama dengan partai politik. Pembahasannya sekaligus dengan caleg mantan napi korupsi,” tukas anggota KPU Malut Kasman Tan. Hal senada disampaikan Ketua KPU Malut Syahrani Somadayo. Terkait anggaran PSU, dirinya memastikan tidak akan meminta lagi ke Pemerintah Malut. Pasalnya, anggaran tahapan Pilgub sebelumnya masih ada. “Kami tidak minta lagi, sebab anggaran sebelumnya masih tersisa,” kata Syahrani usai melakukan rapat koordinasi daerah pengamanan Pemilu 2019, di Royal dan Resto kemarin (19/9). Hanya saja Syahrani mengaku tidak mengetahui angka pasti dana sisa tersebut, namun laporan yang diterima dari Sekretaris
KPU Malut Mukmin Buamona masih kurang lebih Rp20 miliar. Selain itu, ada juga dana sisa yang belum ditransfer Pemprov ke rekening KPU. Meski begitu, Syahrani mengaku berapa kebutuhan anggaran PSU ini belum bisa dipastikan, karena masih harus melakukan rapat teknis untuk menghitung tingkat kebutuhannya. “Kami masih harus rapat dulu, barulah menghitung kebutuhan. Tapi, dari dana yang tersisa ini saya kira suah cukup sehingga dipastikan tidak akan ada lagi permintaan dana lagi,” katanya. Sementara Ketua Komisi I DPRD Provinsi (Deprov) Malut Wahda Z. Imam, mengatakan meskipun saat ini proses pembahasan APBD belum tuntas, untuk anggaran pilgub Pemerintah harus siap. Sebab, sifatnya mendesak dan menjadi perintah MK. “Jika pelaksanaan PSU sebelum pengesahan APBD-P, dananya bisa langsung disiasati Pemprovuntuk ditampung dalam APBD-P, sehingga Pemprov sudah segera melakukan pemangkasan item kegiatan belanja SKPD untuk dana PSU,” terangnya. Namun jika sampai APBD-P juga gagal disahkan seperti tahun 2017, maka dana PSU tetap dianggarkan dan nanti dimasukan dalam LPP-APBD 2018 yang nanti disampaikan Gubernur. “Prinsipnya ini perintah MK, sehingga harus disediakan pemerintah,” tukasnya.(udy/tr-01/jfr)
semua,” ungkapnya. Usai PON Jabar, Anan mengikuti seleksi di Persija U-19. Ia didorong pamannya yang juga pemain Persija, Ramdani Lestaluhu. “Dapat kabar dari om Ramdani Lestaluhu, dia beri tahu saya ada seleksi Persija U-19 yang dilaksanakan di Jakarta. Alhamdulillah dari 500 orang yang ikut seleksi, saya bisa lolos. Selesai liga tahun 2017 lalu, saya direkomendasikan ke Persija senior sampai sekarang,” paparnya. Te r j u n n y a A n a n k e d u nia sepak bola tentu tak bisa dilepaspisahkan dari peranan Rafid dan Abduh. Dua kakaknya tersebut sudah lebih dulu malang melintang di dunia kulit bundar. Sama seperti Anan, si kembar juga sempat mengasah kemampuannya di Persija. Rafid kini membela Persita Tangerang, sementara sang adik Abduh bergabung dengan PS TIRA. Uniknya, selain main bola secara profesional, Rafid dan Abduh juga membela negara dengan cara lain. Ya, Rafid adalah anggota polisi yang bertugas di Polda Jawa Timur, sedangkan Abduh sudah resmi menjadi prajurit TNI Angkatan Darat sejak 2015 lalu. Pencapaian keduanya ini membuat Anan tertarik mengikuti jejak yang satu itu. Pemain yang berposisi sebagai bek kiri tersebut menyatakan niatnya menjadi polisi juga. “Insha Allah mau mencoba ikut masuk polisi. Kalau bukan di Jakarta, maka di
Ternate. Ingin jadi polisi untuk mengantisipasi saat usia sudah lanjut nanti dan tidak bisa lagi tampil di lapangan,” aku pemilik nomor punggung 41 di Persija ini. Keinginan bungsu dari lima bersaudara ini tentu saja disambut baik kakaknya, Rafid. Pemuda kelahiran 16 Oktober 1994 tersebut mengaku bangga dengan sikap Anan yang sudah memikirkan masa depan. “Sebagai kakak, saya bangga. Anan adalah anak yang taat ibadah dan selalu sopan saat bicara. Yang agak unik itu kalau soal penampilan dia maunya harus lebih bagus dari kakak-kakaknya,” kata Rafid sembari tertawa. Berbeda dengan Rafid, Abduh secara blak-blakan mengaku adiknya itu paling malas di antara mereka. Menurutnya, itu disebabkan karena statusnya sebagai si bungsu. “Misalnya tiap mau latihan harus diingatkan dulu, baru latihan. Tapi alhamdulillah semenjak gabung Persija U-19 sudah banyak perubahan. Saya lihat sekarang dia punya motivasi besar untuk jadi pemain besar meski masih belum lepas mainnya,” pungkasnya. Kritik dan masukan akan terus hadir di antara tiga kakak beradik pesepak bola ini. Namun satu hal yang pasti, ketiganya selalu saling dukung satu sama lain. Baik dalam pencapaian karier di lapangan hijau maupun saat berseragam institusi kebanggaannya masing-masing.(mg-04/kai)
HUKUM & KRIMINAL KAMIS, 20 SEPTEMBER 2018
Malut Post
Kadikjar Malut Dibidik Kejati TERNATE – Setelah bebas dari jeratan hukum kasus dugaan korupsi anggaran bantuan siswa miskin (BSM), Imran Jakub sepertinya belum bisa bernapas
lega. Sebab Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran (Kadikjar) Malut ini dibidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut. Kejati sementara ini mencium ada aroma tidak
sedap di Dikjar Malut. Diduga kuat terjadi dugaan korupsi pada beberapa kegiatan selama Imran Jakub memimpin instansi tersebut. “Tim intelijen Kejati sudah mu-
lai melakukan penelusuran atas dugaan masalah di Dikjar. Dugaan masalah di Dikjar bukan hanya satu saja, tetapi informasinya ada beberapa kegiatan yang diduga anggarannya disalahgunakan, sehingga sementara ini tim intelijen melakukan penelusuran,” jelasnya pada Malut Post, kemarin (18/9). Apris belum
9
mau menjelaskan secara detail terkait kasus-kasus apa saja di Dikjar, mengantisipasi mengganggu penyelidikan dan penyidikan nanti. Belum lama ini Sekretaris Dikjar dimintai klarifikasi terkait dugaan masalah di Dikjar. Beberapa PNS di Dikjar akan dipanggil, termasuk Imran Jakub.(cr-04/lex)
Aparat Siapkan Strategi Berharap Satu Persepsi dengan Masyarakat Editor : Irman Saleh Peliput : Ramlan Harun
PENGAMANAN: Suasana rapat koordinasi membahas pengamanan Pileg-Pilpres yang dihadiri Gubernur Abdul Gani Kasuba, Kapolda Brigjen (Pol) M Naufal Yahya, pimpinan DPRD Provinsi dan Kepala BIN
Jaksa Telusuri Kerugian Negara Pinjaman Halbar TERNATE - Tim penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut saat ini fokus mendalami penggunaan pinjaman pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halbar ke Bank BPD cabang Jailolo sebesar Rp 159 Miliar. Kasi Penkum Kejati Malut Apris R Ligua yang ditemui di ruang kerjanya menuturkan, pinjaman Halbar masih pendalaman terhadap penggunanya. Ia menjelaskan, setiap kasus korupsi yang ditelusuri penegak hukum tidak hanya perbuatan melawan hukum namun ada level kerugian negaranya “Kerugian negaranya yang dicari. Sehingga saat ini difokuskan pada pendalaman sambil koordinasi ke pihak APIP dalam hal ini inspektorat dan badan pemeriksaan keuangan Negara
(BPK) perwakilan RI,” tuturnya. Namun juru bicara Kejati Malut itu belum memastikan jadwal pemanggilan terhadap Bupati, Wakil Bupati dan unsur pimpinan DPRD Halmahera Barat terkait pinjaman tersebut. “Tentunya itu adalah strategi penyidik dalam mengungkapkan sebuah kasus atau masalah tindak pidana korupsi,” ujarnya. Ia menegaskan, kasus tersebut hingga kini masih terus didalami oleh penyidik. “Sementara fokus mencari kerugian negara. karena itu merupakan unsur dari tindak pidana. Oleh karena itu diharapkan bersabar. apakah unsur ini terpenuhi atau tidak akan dilihat pada hasil proses penyelidikan tim,” pungkasnya.(cr-04/lex)
TERNATE – Polda Malut menaruh perhatian besar pada pengamanan pemilihan legislatif (Pileg) dan pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang. Selain menggelar simulasi pengamanan secara serentak di kabupaten/kota se-Malut, Kapolda Brigjen (Pol) M Naufal Yahya rutin membahas strategi pengamanan bersama pejabat utama Polda. Polda juga intens membangun koordinasi dengan instansi terkait lain, termasuk masyarakat. Yang dilakukan Polda ini bertujuan agar aparat, masyarakat dan pihak terkait lainnya satu persepsi menyukseskan Pileg dan Pilres 2019 sepertinya terciptanya kondusifnya pemilihan gubernur dan wakil gubernur Malut 2018. “Kita harus bersiap-siap sejak dini, agar pelaksanaan Pileg dan Pilpres nanti terlaksana dengan jujur, damai, aman dan sejuk. Semua pihak harus menyamakan persepsi terkait dengan hal ini. Soal pengamanan, sekarang kami sudah mulai latihan pra Operasi Mantap Brata. Kami sudah memulai prosesnya secara bertahap. Kami masih tunggu jadwal tahapan resmi dari KPU barulah kami ambil langkah lagi,” jelas Kapolda Brigjen (Pol) M Naufal Yahya pada Malut Post, kemarin (19/9). Jenderal bintang satu ini berharap KPU cepat mengeluarkan
Sidang Gugatan ke Bank Mandiri masuk Mediasi TERNATE - Pengadilan Negeri (PN) Ternate menggelar sidang lanjutan kasus perdata terkait gugatan terhadap PT Bank Mandiri cabang Ternate, kemarin (19/9). Sidang yang dipimpin Ketua Majelis Hakim Erni Lily Gumolili itu telah memasuki sidang ketiga. Sidang sempat ditunda dua kali. Hal itu disebabkan karena pihak tergugat dalam hal ini PT Bank Mandiri tidak mampu memperlihatkan surat kuasa dalam bentuk asli. Kondisi itu membuat ketua Majelis Hakim mengskorsing sidang tersebut dan kembali dimulai pukul 16.30 WIT. Sebelum di-skorsing, hakim menegaskan bila sampai pada pencabutan skorsing itu pihak tergugat tidak bisa menghadirkan surat kuasa dalam bentuk aslinya maka Majelis Hakim menganggap pihak tergugat tidak hadir dalam persidangan dan sidang akan tetap dilanjutkan. “Ini sudah sidang ke 3. kami sudah beri
kesempatan. karena surat kuasa asli tidak ada maka kami anggap tergugat tidak ada. itu sudah sesuai dengan hasil musyawarah majelis. sidang tetap lanjut, tergugat bisa hadir di sidang berikut sepanjang sudah ada surat kuasa yang asli,” kata Erni. Usai skorsing dicabut, pihak tergugat kembali tidak mengajukan surat kuasa yang asli. Sehingga, Ketua Majelis Hakim menganggap pihak tergugat tidak hadir dalam persidangan. Majelis kemudian memutuskan untuk melanjutkan agenda persidangan dengan pembacaan materi gugatan. “Materi gugatan sudah siap ?,” tanya Ketua Hakim. “Sudah siap yang mulia,” kata kuasa hukum penggugat. Majelis hakim kemudian memberikan kesempatan kepada pihak tergugat untuk membacakan materi gugatan. “Materinya mau dibacakan atau dianggap telah dibacakan,?,” tanya Erni Namun, oleh tim kuasa hukum peng-
gugat, materi gugatan tersebut dianggap telah dibacakan. “Dianggap telah dibacakan saja yang mulia,” ujar kuasa hukum penggugat. Sidang kemudian di skorsing oleh ketua majelis untuk bermusyawarah terkait agenda persidangan. “Sidang kami skors sebentar untuk musyawarah, apakah dilanjutkan atau belum,” kata hakim. Setelah skorsing dicabut, pihak tergugat langsung mengajukan surat kuasa asli kepada majelis hakim. Surat kuasa itu langsung diterima majelis hakim. Sidang akhirnya kembali digelar pada Rabu (26/9) pekan depan dengan agenda mediasi. Hakim mediator yang dipilih adalah Rahmat Selang. “Sidang kami lanjutkan dengan agenda mediasi,” tutup Erni. Kuasa hukum penggugat, Ahmad Hamza usai persidangan mengatakan, harusnya setelah pembacaan gugatan dilanjutkan dengan penyerahan alat bukti. Namun hakim menskorsing sidang karena surat kuasa yang asli tidak dimiliki, dan memberikan ruang kepada pihak tergugat PT Bank Mandiri. “Namun setelah sidang dicabut, pihak mandiri akhirnya menyerahkan bukti kuasa yang asli. Mestinya persidangan itu dilanjutkan pada agenda berikut, bukan lagi kembali ke mediasi,” sesalnya. (cr-04/lex)
Terkait Benny Laos, Kapolda Diplomatis TERNATE – Bupati Kabupaten Pulau Morotai, Benny Laos mulai menujukkan kekuatannya bahwa ia mampu menekan Polda Malut sehingga kasus yang diduga menjeratnya tidak diproses lanjut. Informasi yang beredar di masyarakat menyebutkan, Benny Laos sangat dekat Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Jika Benny memanfaatkan kedekatannya dengan Kapolri, maka bukan tidak mungkin lambannya penyelidikan kasus dugaan pemalsuan tanda tangan anggota DPRD Morotai dalam dokumen APBD Morotai 2018 adalah unjuk kekuatan Benny. Lihat saja, bahkan sekelas Kapolda Brigjen (Pol) M Naufal Yahya pun mengeluarkan pernyataan secara diplomatis. Menurutnya, yang memproses kasus dugaan pemalsuan tanda tangan adalah penyidik dan yang memanggil
Benny Laos adalah penyidik, bukan urusan dirinya. Meski begitu, Kapolda mengaku bahwa penyidik tetap mengusut kasus dugaan pemalsuan tanda tangan yang diduga menyeret nama Benny Laos tersebut. “Penyidik panggil untuk periksa sebagai saksi dulu. Kalau terbukti, maka akan diproses lanjut, jika tidak maka tidak diproses. Kasus ini pernah diproses Polres Morotai. Tetapi karena tidak progres, maka Polda ambil alih,” kata Brigjen M Naufal. Sekadar diketahui, dokumen APBD Pulau Morotai 2018 sendiri mulai dipermasalahkan setelah Pemprov Malut selesai melakukan evaluasi terhadap APBD tersebut. Dalam APBD tertulis tanggal evaluasi Pemprov adalah 13 November 2017. Sedangkan APBD sendiri baru disahkan DPRD Morotai melalui paripurna pada 24 Desember 2017. Tahapannya,
jadwal setiap tahapan Pileg dan Pilpres sehingga aparat pengamanan juga bergerak cepat menyiapkan strategi pengamanan yang lebih mantap. Pengamanan PSU Jelang pemungutan suara ulang (PSU) di satu kecamatan Kabupaten Kepulauan, satu kecamatan di Kabupaten Pulau Taliabu dan enam desa di perbatasan Kabupaten Utara (Halut)- Halmahera Barat (Halbar), aparat kepolisian memperketat pengamanan di Kota Ternate. Ternate harus diamankan ketat lantaran dianggap menjadi pusat semua gerakan di Malut. Polres Ternate akan menurunkan sedikitnya 300 personel ditetapkan di sejumlah objek vital. “Kalau ada mobilisasi massa, pasti terpusat di Ternate dan itu harus ada pengamanan ketat, mengantisipasi terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Kami juga akan tetap pantau situasi di lokasi PSU,” jelas Kapolres Ternate, AKBP Azhari Juanda, seraya mengatakan pihaknya akan di-back up TNI. Terpisah, Dandim 1501 Ternate Letkol Kav Bambang Setiyawan menambahkan, pihaknya siap membantu Polres Ternate memperketat pengamanan di Ternate. Selain itu, lantaran Halmahera Barat (Halbar) masuk wilayah tugas Kodim 1501 Ternate, maka Dandim akan berkoordinasi dengan Kapolres Halbar untuk membentuk strategi pengamanan di enam desa. Pada PSU nanti Dandim berharap masyarakat menggunakan hak pilihnya sesuai hati nurani, bukan karena ditekan pihak tertentu.(tr-04/lex)
BRIGJEN (Pol) M Naufal Yahya
BENNY Laos
usai disahkan baru diserahkan ke Pemprov untuk evaluasi. Selain itu, dalam dokumen APBD yang telah dievaluasi Pemprov tertulis nama Zainal Karim sebagai anggota
fraksi Persatuan Amanat Demokrat (PAD). Padahal Zainal telah di-PAW pertengahan 2017 lalu. Posisinya digantikan Ajudin Tanimbar. Kejanggalan ini lantas memunculkan
dugaan Pemerintah Kabupaten Morotai telah lebih dulu mengirimkan dokumen APBD ke Pemprov tanpa melalui pengesahan DPRD. Dimana APBD tersebut memuat tanda tangan para anggota DPRD yang dipalsukan. Dugaan ini diikuti pengakuan 18 anggota DPRD, minus Richard Samatara dan Asmawati Mamurang, bahwa mereka memang tak pernah menandatangani dokumen tersebut. Februari 2018 lalu, enam anggota DPRD, yakni McBill Abdul Aziz, Rasmin Fabanyo, Marhaban Safi, Antasari Alam, Ajudin Tanimbar, dan Burhanudin Burhan melaporkan Pemkab Morotai ke Polres atas dugaan pemalsuan tanda tangan dalam APBD 2018. Namun hingga Juni, penanganan kasus tersebut tak menunjukkan perkembangan yang signifikan. McBill yang juga politikus Partai Demokrat itu lantas menyurat ke Polda Malut agar kasus tersebut dapat diambil alih Polda. Pada Juli 2018, Polda resmi mengambil alih kasus itu dan memulai penyelidikan.(tr-04/lex)
10
Malut Post
AGENDA KOMPETISI SSB U-13 Minggu, 23 September 2018 SSB Toboleu V SSB Sampalo (Stadion GKR, pukul 07.00 WIT)
LOKAL SPORT
KAMIS, 20 SEPTEMBER 2018
PSSI Ingin Milla Bertahan
Gamadelam V Babululla
Siapkan Pengganti Jika Jik Menolak Kembali ke Indonesia
(Stadion GKR, pukul 08.00 WIT) IM Ternate V Tunas Selatan
JAKARTA - Luis Milla dipastikan dipastik bertahan sebagai ini didapatkan pelatih Timnas Indonesia. Keputusan Kepu pada rapat Eksekutif Komite (Exco) (Exco PSSI bersama Sekjen malam WIB yang PSSI, Ratu Tisha Destria, Senin (17/8) (1 berlangsung tertutup. dari agen yang PSSI telah menerima informasi inform menaungi Milla bahwa arsitek asal Spanyol itu menerima kon tawaran perpanjangan kontrak. Namun, pelatih berusia 52 tahun itu tak bisa bi kembali ke Indonesia dalam waktu dekat. wa Mi l la baru akan kembali ke T Tanah Air pada sehari se sebelum Timnas Indones beruji coba melanesia wan Myanmar pada 10 Oktob 2018. Oktober “PSSI memastikan kembali bahwa Luis Lu Milla (tetap) sebagai
(Stadion GKR, pukul 09.00 WIT) Mayoma V Olympic (Stadion GKR, pukul 15.00 WIT) Samudra Putra V Buldam (Stadion GKR, pukul 16.00 WIT) Cardoba V Tunas M-25 (Stadion GKR, pukul 17.00 WIT)
SPORTAINMENT KONI Ternate Bakal Buat Buletin TERNATE- Untuk mewujudkan Kota Ternate sebagai Kota atlet, Komite Olahraga Nasional (KONI) Kota Ternate bakal membuat Buletin pada awal Oktober mendatang. Buletin yang akan dibuat ini merupakan salah satu program KONI Ternate unLUKMAN Poli tuk mendukung Kota Ternate layak kota atlet. Buletin ini merupakan yang pertama kali dibuat serta bakal melibatkan beberapa instansi dengan memuat profil pelaku tokoh olahraga dan visi dan misi KONI Kota Ternate. Baca: KONI... Hal 11
pelatih Timnas Indonesia,” bunyi salah satu poin keputusan Exco PSSI seperti dinyatakan salah satu anggotanya, Yoyok Sukawi. “Luis (Milla) juga telah memberikan respons positif atas permintaan perpanjangan kontrak ini,” tambah hasil keputusan Exco PSSI. Namun, Yoyok memastikan bahwa Milla tidak akan datang dalam waktu dekat ini. Sebab, mantan pelatih timnas Spanyol U-21 tersebut masih menjalani kursus lisensi UEFA Pro. Namun, Yoyok menjamin komunikasi PSSI dengan pihak Milla tidak akan terputus. “Kedatangan Luis (Milla) ke Indonesia, dijadwalkan pada 9 Oktober 2018. Setelah yang bersangkutan selesai menjalani refreshing (kursus kepelatihan) UEFA-Pro. Dalam periode ini (mulai hari ini hingga seminggu ke depan), PSSI dengan Luis (Milla), melakukan finalisasi (administrasi) kontrak,” tutup keputusan Exco PSSI. Baca: PSSI... Hal 11
Gaji Milla Mendekati Upah Manajer Timnas Inggris
LUIS Milla
JAKARTA - Luis Milla disebutsebut punya gaji yang mencapai Rp 2 miliar per bulan. Bagaimana perbandingan dengan pelatih di Asia Tenggara, Premier League, dan Eropa? PSSI belum mau membeberkan besaran gaji Milla per bulan selama melatih Timnas Indonesia. Kabar Milla dibayar Rp 2 miliar justru diungkap oleh Direktur Teknik Bhayangkara FC, Yeyen Tumena. Jika Milla mendapat gaji sebesar Rp 2 miliar per bulan, artinya jumlah tersebut 10 kali lipat dari gaji Alfred Riedl per bulan. Riedl, yang merupakan mantan pelatih Timnas Indonesia sebelum Milla,
digaji Rp 200 juta per bulan. Bila dibandingkan dengan pelatih-pelatih timnas di Asia Tenggara, gaji Milla menjadi yang paling besar. Pria asal Spanyol ini mengalahkan gaji pelatih Timnas Thailand, Milovan Rajevac, yang menurut ESPN diberi bayaran sebesar 100 ribu dolar per bulan. Jika merujuk nilai tukar rupiah saat ini, mantan pelatih Timnas Ghana di Piala Dunia 2010 itu mengantongi uang Rp 1,48 miliar per bulan. Dibandingkan dengan gaji manajer klub papan bawah klasemen Premier League saat ini, gaji Milla tidak terpaut terlalu jauh. Dikutip dari The Sun, manajer Burnley Sean Dyche
Indra Siapkan Formasi Alternatif JAKARTA - Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, menyiapkan beberapa formasi untuk menghadapi di Piala Asia U-19 2018. Seleksi pemain terus dijalankan hingga uji coba terakhir. Timnas U-19 sedang mempersiapkan diri tampil di Piala Asia U-19 2018 yang digelar pada 18 Oktober-4 November 2018. Sebelum tampil di Piala Asia itu, Timnas menjalani uji coba terdekat, tampil di turnamen PSSI Anniversary Cup U-19 di Stadion Pakansari, Cibinong pada 23 dan 25 September. Menjelang turnamen segitiga itu, Timnas diigodok di Jakarta sejak Senin (17/9). Bagi Indra, uji coba itu akan digunakan untuk mengasah formasi yang disiapkan, sekaligus sebagai ajang seleksi pemain. Ya, saat ini, Indra tengah mengutak-atik formasi yang
INDRA Sjafri
akan digunakan saat Piala Asia 2018. Sebelumnya, Indra dikenal memiliki beberapa formasi andalan seperti saat membawa Indonesia juara Piala AFF U-19 2013 lalu. Baca: FORMASI... Hal 11
digaji Rp 5,68 miliar per bulan. Untuk level pelatih timnas di Eropa, bayaran Milla malah mendekati manajer Timnas Inggris, Gareth Southgate. Dikutip dari TotalSportek, Southgate digaji 2 juta euro per tahun atau setara Rp 34,8 miliar berdasarkan nilai tukar rupiah saat ini. Maka, per bulannya Southgate dapat bayaran Rp 2,9 miliar. Meski Milla dianggap punya gaji yang sangat besar, PSSI tetap berupaya menyodorkan kontrak baru. Akan tetapi, sampai saat ini belum ada kesepakatan resmi yang tercapai oleh kedua belah pihak. Baca: GAJI... Hal 11
Persebaya Terpuruk JAKARTA - Situasi Persebaya Surabaya dan bomber andalannya, David da Silva, bertolak belakang. Ketika Persebaya terpuruk di klasemen sementara, Da Silva justru berpeluang menjadi pencetak gol terbanyak Liga 1 2018. Hingga saat ini dia sudah mendonasikan 13 gol bagi Persebaya di Liga 1 2018. Dengan sisa pertandingan yang masih banyak, bomber 28 tahun itu masih memiliki peluang besar menyabet gelar pencetak gol terbanyak. “Tugas saya memang mencetak gol. Namun, lebih penting dari itu adalah kemenangan tim,” tutur Da Silva sebagaimana dilansir laman resmi Persebaya.Dia memastikan bakal berjuang keras mengangkat posisi Persebaya di klasemen sementara. Saat ini Persebaya masih terpaku di posisi ke-14 dengan koleksi 26. Baca: TERPURUK... Hal 11
KAMIS, 20 SEPTEMBER 2018
...PSSI Samb Hal. 10
Di sisi lain, PSSI telah menyiapkan rencana andai Luis Milla Aspas menolak kembali melatih Timnas Indonesia. Langkah tersebut tak lain menyiapkan pelatih baru untuk skuat Garuda Apalagi, Timnas Indonesia sedang dikejar waktu mempersiapkan diri jelang tampil di Piala AFF 2018 pada November mendatang. Sehingga, Hansamu Yama dkk membutuhkan sosok pelatih baru usai kepergian Milla pasca Asian Games 2018. PSSI mengklaim sedang dalam tahap menunggu jawaban Milla soal perpanjangan kontrak baru berdurasi satu tahun. Namun, menurut federasi sepak bola tertinggi di Indonesia itu, pihaknya belum menerima jawaban dari pelatih asal Spanyol tersebut. Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria menjelaskan, pihaknya masih fokus berkomunikasi dengan Milla. Mantan pemain Real Madrid dan Barcelona tersebut diberi waktu sebelum 20 September untuk memberikan kepastian. Oleh sebab itu, PSSI belum membahas lebih jauh soal rencana mengganti sang pelatih. Namun jika telah melewati batas waktu yang ditentukan, PSSI akan menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco) untuk membuat keputusan.
...GAJI Samb Hal. 10
Kabar yang beredar, masalah gaji membuat kesepakatan terhambat. PSSI disebut-sebut menunggak gaji
...KONI Samb Hal. 10
Saat diwawancarai di ruang kerjanya, sekretaris Umum KONI Kota Ternate, Lukman Poli menjelaskan, pembuatan buletin olahraga KONI Kota Ternate dengan tujuan agar aktivitas KONI selalu terkontrol oleh masyarakat Kota Ternate. “Pembuatan Buletin ini untuk mengetahui perkembangan setiap cabang olahraga yang ada di Kota Ternate. Setiap kegiatan yang diadakan oleh KONI Kota Ternate di ekspos agar masyarakat bisa mengetahui serta selalu mengontrol kegiatan kita. sebab selama ini perkembangan olahraga yang ada di Kota Ternate tidak termonitor dengan baik. Seharusnya program perencanaan dan kegiatan itu di publikasi,” katanya.
...FORMASI Samb Hal. 10
Dia kerap memainkan formasi 4-3-3 atau 4-1-4-1. “Inilah guna dari sebuah persiapan. Semua ini untuk menentukan sistem yang akan kami gunakan, termasuk formasi. Satu hal yang harus diingat, formasi itu bukan tergantung kepada pelatih. Formasi itu tergantung kepada kualitas pemain yang ada,” ujar Indra Sjafri usai latihan Timnas Indonesia U-19 di Lapangan ABC Senayan, Jakarta. “Kalau saya memiliki pemain sayap bagus seperti 2013 era Evan Dimas, ada Maldini Pali dan Ilham
SAMBUNGAN “Posisinya saat ini kami di rapat Exco akan membahas dua hal. Pertama harus berbicara Luis Milla dulu, kami tidak ingin spekulasi soal itu. Kami perlahan mengambil keputusan,” ujar Tisha. “Jadi yang sekali menentukan ini (Milla), sekali lagi kami membahas ke depannya. Kami tidak mau terburuburu, karena posisinya instant dan mepet, kami pilih yang siap segala hal,” katanya menambahkan. Tisha menekankan jika Milla akhirnya batal kembali menukangi Timnas Indonesia, maka PSSI akan menyiapkan penggantinya. Meski belum ada nama yang keluar, namun dia mengatakan tidak akan memberikan kontrak jangka panjang kepada pengganti Milla.Pelatih baru nantinya hanya akan memimpin Timnas Indonesia berlaga di Piala AFF 2018. Pada ajang tersebut, skuat Merah Putih tergabung di Grup B bersama Thailand, Filipina, Singapura, dan Timor Leste. “Bisa jadi itu saja (Piala AFF). Posisi gini, kami tidak menganut TC jangka panjang, pemain berkembang di kompetisi. Jadi, satu hari mereka kumpul, mereka bisa bertarung besoknya. Itulah yang disebut development sukses karena kompetisi berjalan baik, mereka pun siap di mana saja. Di senior kami bicara prestasi, bukan diperuntukkan untuk jangka panjang,” imbuh Tisha. (bln/yun) Milla hingga tiga bulan. Milla belum memberi trofi apapun untuk Timnas Indonesia. Tapi dia punya trek rekor mentereng sebagai pelatih, salah satunya mengantar Spanyol U-21 menjadi juara Piala Eropa di tahun 2011. (dtc/yun) Menurut dia, dengan adanya buletin ini, KONI jadikan sebagai bahan evaluasi setiap perkembangan cabang olahraga yang telah terdaftar di KONI Ternate.Rencana pembuatan Buletin ini adalah yang pertama kali, ini juga menjadi bahan evaluasi KONI untuk melihat perkembangan cabang olahraga mana saja yang pasif dan aktif agar dijadikan sebagai bahan evaluasi. Menurutnya, buletin KONI Kota Ternate ini akan memuat berbagai rubrik pelaku olahraga yang pernah Mengharumkan Kota Ternate. “Saya akan membangun komunikasi intens dengan ketua KONI Ternate soal ini, ada beberapa rubrik yang kita muat, visi dan misi KONI Kota Ternate, ada pelaku olahraga yang sejak dahulu hingga sekarang dengan, maksud agar menjadi motivasi bagi atlet yang sekarang ini. Buletin ini akan terbit satu tahun sekali,” ujarnya (mg-04/yun) Udin yang memiliki kecepatan, tentu saya tidak akan menggunakan 4-4-2, akan rugi jadinya. Jadi, semua tergantung dinamika yang terjadi dari pemain. Namun, dari tim pelatih minimal sudah ada gambaran formasi kami akan bermain dengan sistem seperti apa,” dia melanjutkan. Indra tak menampik dia bisa saja memakai formasi 4-3-3 atau dimodifikaai menjadi 4-2-3-1. Tapi dia juga menyiapkan formasi lainnya. “Bisa jadi. Nanti akan ada beberapa sistem yang harus kami persiapkan karena banyak pertandingan yang harus kami hadapi. Kami harus menyiapkan beberapa alternatif,” katanya menambahkan. (dtc/yun)
...BERAS Samb Hal. 1
Saat berkunjung ke kantor Transmedia, pekan lalu, ia menjelaskan detikdetik keluarnya izin impor beras yang dipersoalkan banyak pihak. Menurut Enggar, perdebatan soal kebutuhan impor beras di tingkat pemerintah sebenarnya sudah menyeruak sejak Juli 2017. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) ketika itu sudah mengingatkannya untuk mengimpor beras, lantaran membaca situasi kemungkinan kekurangan stok beras di gudang Bulog. “Waktu itu saya bilang ke Pak JK, masih oke pak (tak perlu impor). Sampai saya ceritakan berulang-ulang, Agustus saya masih bertahan. Kemudian, Pak JK bilang ‘Eh Enggar, saya itu dulu Menperindag dan Kabulog, kamu percaya sama saya’,” ungkap Enggar. Akhirnya, menurut dia, dalam rapat koordinasi di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, diambil keputusan terkait parameter impor Bulog. “Ada pak Menko, ada Mentan (Menteri Pertanian), dan Bulog. Parameternya, kalau
...BPJS Samb Hal. 1
Ada pula delapan program yang dapat memanfaatkan pajak rokok, antara lain penurunan risiko penyakit menular, peningkatan gizi masyarakat, pembangunan serta pemeliharaan puskesmas. Pengurus Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia, Widyastuti Soerojo, menyebut kebijakan pemerintah mengalihkan pajak rokok daerah untuk menutup defisit anggaran BPJS kontradiktif. Bukannya mencegah produksi dan konsumsi rokok, kata Widyastuti, pajak itu kini justru dialokasikan untuk pembiayaan penyakit, yang juga disebabkan zat berbahaya dalam rokok. “Pemerintah belum berpihak pada pengendalian dan pencegahan penyakit akibat rokok,” kata Widyastuti saat dihubungi BBC, Selasa (18/09). “Jumlah orang sakit akan bertambah terus. Padahal 75 persen pajak rokok itu seharusnya digunakan untuk pencegahan,” ujarnya. Widyastuti berkata, pemerintah seharusnya dapat menemukan solusi lain terhadap persoalan defisit anggaran BPJS yang terjadi setiap tahun. Selama tiga tahun terakhir keuangan BPJS selalu negatif. Pada tahun 2014 defisit anggaran perusahaan publik itu mencapai Rp 3,3 triliun. Angka itu membengkak menjadi Rp 5,7 triliun tahun 2015 dan Rp 9,7 triliun pada 2016. Adapun dalam dua bulan terakhir kekurangan anggaran BPJS mencapai Rp 2 triliun. Hingga berita ini diturunkan, BPJS defisit sebesar Rp 7,05 miliar. Pada akhir 2018, BPJS Kesehatan diperkirakan akan menanggung defisit anggaran sebesar Rp 16 triliun. “Pemerintah mencari jalan pintas untuk menutup defisit. Seharusnya bisa menggunakan sumber lain,” tutur Widyastuti. Namun pendapat itu disanggah Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia, Daeng Faqih. Menurutnya, pemanfaatan pajak dan cukai rokok memang untuk kesehatan dan BPJS masuk dalam kat-
...TERPURUK Samb Hal. 10
”Saya dan teman-teman akan berjuang keras untuk mengantarkan Persebaya ke posisi terbaik,” tambah Da Silva. Selain itu, Persebaya Surabaya belum menemukan formula khusus untuk mengatasi badai cedera yang mendera pemainnya. Hingga pekan ke-22 GoJek Liga 1 bersama Bukalapak, Green Force nyaris belum bisa tampil dengan kekuatan penuh.
Malut Post
11
stok Bulog di bawah satu juta ton dan kenaikan di atas 10 persen, maka impor. Kami tak mau ambil risiko,” terang dia. Menurut Enggar, stok beras Bulog sejak Oktober turun tajam. Stok beras pemerintah di gudang Bulog bahkan sempat minus. Saat ini, pemerintah memiliki kewajiban untuk menyediakan beras sejahtera (rastra) bagi masyarakat kurang mampu. “Ada dua pilihan. Kalau impor pasti di bully, kalau tidak impor siapa pun pemerintahnya akan jatuh dengan chaos. Itu konsekuensi politik yang ada. Dan kita lihat, Januari sebenarnya minus jika tidak impor,” jelas dia seperti dikutip dari CNN Indonesia. Akhirnya pada 15 Januari 2018, menurut Enggar, diputuskan impor beras 500 ribu ton pada rakor di kantor Menteri Koordiantor Perekonomian. Kemudian, ia menulis surat kepada Bulog untuk melaksanakan keputusan rakor dengan mengimpor beras. “Bulog melakukan tender terbuka dan itu bisa dilihat di websitenya. Tender terbuka dan pada Januari-Februari, kalau belum masuk 250 ribu ton dari impor itu, maka kita defisit 100 ribu ton karena ada kewajiban rastra 350 ribu ton, stok
dalam negeri hanya 250 ribu ton. Tidak ada keputusan impor yang saya ambil tanpa rakor,” imbuh dia. Kemudian, menurut Enggar, masih ada tren penurunan produksi beras. Pemerintah, kemudian pada 19 Maret 2018 kembali melakukan rakor dengan keputusan impor 500 ribu ton dengan mekanisme yang sama, termasuk dengan tender terbuka. Setelah itu, lanjut Enggar, pemerintah pada April membuat analisis di kantor Menko Perekonomian dan membuat keputusan tambahan 1 juta ton. “Dengan demikian total 2 juta ton, keputusan Rakor (Rapat Koordinasi Menko Perekonomian), prosesnya sama. Tapi karena prosesnya panjang, Dirut Bulog meminta perpanjangan izin impor. Kami perpanjang. Lalu mereka minta perpanjangan kedua,” kata dia. Ia menyebut Bulog yang sudah berganti kepemimpinan ke tangan Budi Waseso dua kali meminta izin perpanjangan impor beras. Surat perpanjangan diajukan pada 13 Juli 2018 dan 23 Agustus 2019. “Pak Buwas sendiri menandatangani permohonan perpanjangan izin impor (tambahan impor beras satu juta ton),” tandasnya.(cnn/kai)
egori itu. Daeng menuturkan, alokasi pajak tembakau untuk BPJS bukanlah pembenaran bagi produsen dan konsumen rokok. “Sama seperti asuransi kecelakaan mobil. Tidak berarti asuransi itu mempersilakan kecelakaan mobil, justru ini memperkecil risiko. Yang terjadi di dunia asuransi, termasuk BPJS, preventif untuk resiko ke depan, ada yang menjamin, bukan mendorong penyakit,” tutur Daeng. Dalam skema Kementerian Keuangan, pemerintah akan mengambil alih 75 persen dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau yang setiap tahun disalurkan dan menjadi hak pemerintah daerah. Anggaran itu akan digunakan untuk menopang arus kas BPJS. Dalam APBN 2018, dana bagi hasil cukai tembakau itu mencapai Rp 2,9 triliun dan menjadi hak 18 pemerintah provinsi dan 339 pemerintah tingkat kabupaten/ kota. Pemerintah daerah yang dana bagi hasilnya dipotong adalah yang menunggak pembayaran kepada BPJS. Kepala Humas BPJS Kesehatan, Iqbal Anas Ma’ruf, menyebut penggunaan pajak rokok untuk kesehatan juga diterapkan Thailand dan Filipina. Ia berkata, skema yang sama dapat diterapkan untuk BPJS. Namun Iqbal menyebut BPJS tetap meminta pemerintah memberi solusi jangka panjang bagi keuangan lembaganya. “Pajak rokok Itu untuk jangka pendek. Tapi kami mendorong supaya tidak terus terjadi keterlambatan, menggunakan skema anjak piutang,” kata Iqbal. Anjak piutang, menurut Iqbal, dapat membantu pendanaan rumah sakit dalam jangka pendek. Artinya, rumah sakit tak akan lagi menunggak piutang dari BPJS yang kekurangan dana segar. Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) membantah pandangan Pemerintah Daerah (Pemda) yang disebut merugi apabila pendapatan pajak rokok pemda digunakan untuk menambal defisit keuangan BPJS Kesehatan 2018. “Itu yang menerima juga daerah, pelayanan kesehatan di daerah.
Bukan untuk pelayanan kesehatan di pusat. Gimana sih? Itu sudah melalui persetujuan daerah,” ujarnya, di Istana Negara, Rabu (19/9). Kemarin, Jokowi resmi meneken Peraturan Presiden (Perpres) tentang pemanfaatan pajak rokok daerah untuk menutup defisit keuangan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan. Perpres itu mengatur pemerintah pusat bisa menggunakan pajak rokok yang merupakan hak pemerintah daerah dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota untuk program JKN, termasuk membantu menutup defisit keuangan eks PT Asuransi Kesehatan (Askes) itu. Jokowi menegaskan hal itu juga diatur dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. “Amanat UU 50 persen cukai rokok untuk pelayanan kesehatan. Apapun namanya pelayanan kesehatan masyarakat harus dilakukan sebaik-baiknya sehingga defisit sebagian ditutup dari hasil cukai,” terang mantan Gubernur DKI Jakarta ini. Hal ini disampaikan menyikapi pandangan daerah terkait penggunaan cukai rokok yang disampaikan Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Soni Sumarsono. Beberapa kepala daerah, kata Soni, berpendapat penggunaan cukai rokok daerah dapat mengurangi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang bisa berujung pada penurunan kualitas otonomi daerah. “Kalau dikurangi, PAD akan kurang, pendapatan yang masuk ke daerah. Berarti kan dia harus mencari sumber-sumber lain pendapatan daerah, dengan berbagai cara,” kata Soni. Namun di sisi lain, ia bersama kepala daerah menyadari jika tidak dikurangi, maka mereka seperti mendorong orang untuk terus merokok. “Ini dilema untuk pendapatan daerah. Karena itu solusi yang baik, ketika pendapat PAD berkurang harus dicarikan insentif, sumber pendapatan yang lain, entah dari pusat pembagian yang lebih besar,” tandasnya.(bbc/cnn/kai)
Persebaya juga harus kehilangan pemain dalam tempo yang cukup lama karena cedera, seperti Raphael Maitimo dan Nelson Alom. Terbaru, bek asing Persebaya Otavio Dutra juga punya sedikit masalah dengan . ”Saya gak tahu kenapa ya, saya gak ngerti apakah dari sistem latihan yang kurang pas atau bagaimana karena banyak yang cedera,” kata Djanur. Namun Djanur tidak mau menyerah dengan kondisi yang tengah menimpa timnya. Mantan juru taktik Persib Bandung ini akan memutar otak untuk mencari solusi yang paling tepat guna
mengatasi masalah tersebut. ”Ini saya harus kita pelajari juga, saya belum bisa tentukan formula seperti apa karena saya masih adaptasi,” sambugnya. Untuk mencari formula tersebut, tentu Djanur harus berkonsultasi dengan tim dokter. Karena bagaimana pun badai cedera yang menimpa tim kebanggaan Arek Suroboyo ini sangat memengaruhi performa tim. ”Saya sudah tanya dokter seperti apa, memang saya akui banyak pemain yang cedera,” pelatih asal Majalengka ini menandaskan. (jpnn/bln/yun)
MARC Marquez
Marquez: Kejuaraan Belum Selesai DI sepertiga akhir kompetisi, rider Repsol Honda Marc Marquez masih unggul jauh dari rival terdekatnya, Andrea Dovizioso. Meski begitu, Marquez enggan jemawa. Sukses Marquez finis kedua di MotoGP San Marino mengukuhkan posisinya di puncak klasemen sementara. Dengan 221 poin, pebalap Spanyol itu unggul 67 poin dari Dovizioso dan 70 poin dari Valentino Rossi di posisi ketiga. Di sisi lain, kejuaraan tinggal menyisakan enam seri lagi. Tidak bisa dipungkiri, Marquez nyaris mustahil bisa dihentikan untuk meraih titel juara dunia MotoGP kelimanya atau ketiga secara berturut-turut.
Situasi ini berbeda pada 2017. Ketika itu Dovizioso mampu menyaingi Marquez sampai balapan terakhir, kendati pada akhirnya harus merelakan gelar juara melayang ke pebalap Spanyol itu. “Pada tahun lalu aku dan Andrea memiliki poin yang sama di tahap musim ini, tapi sekarang aku memiliki keunggulan signifikan,” Marquez mengatakan dikutip GPOne. “Tapi bukan berarti kejuaraan sudah berakhir, faktanya justru kebalikannya. Kami mesti meneruskan bekerja untuk menemukan sesuatu yang memungkinkan kami secepat pebalap-pebalap Ducati, karena mereka terlihat kompetitif di setiap
lintasan,” terangnya. MotoGP akan bergulir di Aragon, akhir pekan ini. Peluang Marquez meneruskan tren finis di podium, menyusul rekor bagus di lintasan itu. Marquez menang di tiga dari delapan edisi MotoGP Aragon, termasukdi dua tahun terakhir. Untuk menghormati pencapaian itu, penyelenggara bahkan menjadikan Marquez sebagai nama di sebuah tikungan. “Aku tidak sabar untuk balapan di salah satu trek favoritku. Tahuun ini mereka bahkan mendedikasikan sebuah tikungan untukku,” Marquez menambahkan. (bln/yun)
KAMIS, 20 SEP SEPTEMBER PT TE EM MB BER ER 2 2018 018 01
MANCA SPORT 3
Liverpool
vs
PSG
Malut Post
12
2
Penyelamat dari Bangku Cadangan
ROBERTO Firmino
CORNER KICK Perisic: Kami Berikan Segalanya WINGER Ivan Perisic sangat senang usai mampu membawa Inter Milan menang atas Tottenham Hotspur. Sebab, Perisic menilai bahwa para pemain Inter telah memberikan segala kemampuan terbaiknya. Inter berjumpa Tottenham pada laga perdana penyisihan grup Liga Champions. Bermain di kandang sendiri Rabu (18/9) dini hari kemarin, Inter harus butuh gol pada menit ke-90 untuk bisa memastikan raihan kemenangan di laga ini. Inter sempat tertinggal dari gol Christian Eriksesn pada menit ke-53. Namun, Inter mampu membalikkan skor di lima menit akhir babak kedua. Mauro Icardi mencetak gol menit ke-85 yang kemudian disusul oleh gol Mathias Vecino di menit 90.Kemenangan dramatis tersebut dinilai oleh Perisic terjadi karena Inter mampu menunjukkan karakternya. Para pemain tampil dengan kemampuan terbaiknya dan berjuang hingga menit akhir. Perisic pun angkat topi atas hal tersebut. Sebelum meraih tiga poin atas Tottenham, Inter sejatinya berada dalam tekanan. Sebab, pasukan Luciano Spalletti baru saja menelan kekalahan ketika berjumpa Parma di laga Serie A akhir pekan lalu. Tapi, Inter rupanya mampu bangkit saat jumpa Spurs. “Ini kemenangan yang sangat penting. Kami tahu jadwalnya memang sulit dan kami bisa melakukannya dengan gemilang. Kami berjuang hingga akhir dan membuktikan karakter kami,” ucap Perisic pada Sky Sports. “Kami telah memberikan segalanya dan pada akhirnya kami mendapatkan imbalan berupa kemenangan,” sambung pemain asal Kroasia tersebut. Bagi sebagian pemain Inter, laga kontra Spurs merupakan debutnya di ajang Liga Champions. Sementara, Perisic pun sudah cukup lama tak bermain di Liga Champions. Perisic pun berharap hasil ini tak membuat pemain jumawa. (bln/yun)
IVAN Perisic
LIVERPOOL - Gol Penghujung Laga Firmino Sudahi Perlawanan Perlawan Ketat PSG. Sempat diragukan main karena kena ken colok lawan, Roberto Firmino pahlawan Liverpool atas PSG di Liga malah jadi pahla satu mata Firmino merayChampions. Dengan Den Firmino menjadi pahlawan Liverakan golnya. Firm pool saat menang menan dramatis 3-2 melawan Paris Saint Germain pada pa matchday I Liga Champions di Anfield. Striker Strike asal Brasil itu sempat diragukarena mengalami cedera mata saat kan tampil karen Tottenham Hotspur akhir pekan menghadapi Tot mata Firmino kena lalu. Terlihat mengerikan, me colok jari Jan Vertonghen. Ver Tapi kondisinya kondisiny ternyata membaik, dia malah bisa dimainkan dan d masuk lapangan menggantiSturridge pada menit ke-72. Liverpool kan Daniel Sturri posisi unggul 2-1 saat Firmino masih dalam po masuk lapangan, tapi di menit 83 Kylian Mbappe Paris Saint Germain. mencetak gol penyama pe mengalahkan tim raksasa Liverpool sukses suk lainnya, PSG dengan skor tipis 3-2 dalam laga matchday pertama penyisihan grup Liga Champions 2018-19 di Anfield, Rabu (19/9) dini hari kemarin. Ya, penyelamat itu datang dari bangku cadangan bernama Roberto Firmino. Liverpool sejatinya unggul dua gol terlebih
dahulu berkat aksi Daniel Sturridge dan penalti James Milner. Namun PSG bangkit dan berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Thomas Meunier dan Kylian Mbappe. Ketika laga sepertinya akan berakhir imbang, pemain pengganti Roberto Firmino muncul sebagai pahlawan kemenangan Liverpool lewat golnya di masa injury time. Bertindak sebagai tuan rumah, Liverpool mencoba langsung membombardir pertahanan PSG dari segala penjuru. Namun serangan tanpa henti pasukan The Reds tak kunjung membuahkan hasil. Liverpool akhirnya sukses membuka skor di menit ke-30. Sebuah crossing terukur yang dilepas Andy Robertson dari sisi kiri sukses disundul Sturridge untuk membobol gawang Alphonse Areola. Lima menit berselang, Liverpool mendapat hadiah penalti setelah Georginio Wijnaldum dilanggar Juan Bernat di kotak terlarang. Milner yang bertindak sebagai algojo sukses melakukan tugasnya dengan baik. The Reds pun unggul 2-0. Memasuki menit ke-40, PSG berhasil menipiskan ketinggalan lewat gol Meunier. Sebuah crossing dari sisi kiri gagal diantisipasi dengan baik oleh barisan pertahanan Liverpool Bola liar
sukses dituntaskan Meunier untuk menaklukkan Alisson Becker. Skor 2-1 bertahan hingga turun minum. Kembali dari kamar ganti, Liverpool mencoba sedikit menurunkan tempo permainan. Hal ini dimanfaatkan PSG untuk semakin berani bermain menekan. Mohamed Salah sempat mencetak gol di menit -58, tapi gol ini dianulir wasit Cuneyt Cakir setelah terlebih dahulu ada pelanggaran Sturridge terhadap Areola. Kegagalan Liverpool menambah gol mendapat hukuman berat setelah Mbappe sukses menyamakan skor menjadi 2-2 di menit ke-83. Berawal dari kesalahan umpan Salah, bola berhasil dicuri Neymar yang melakukan penetrasi. Setelah usahanya gagal, bola rebound sukses dicocor Mbappe menjadi gol. Liverpool mendapat peluang emas untuk kembali unggul di menit ke-88. Sayang eksekusi tendangan bebas Trent Alexander-Arnold masih menerpa tiang gawang. Memasuki masa injury time, Firmino menjadi pahlawan Liverpool setelah tembakan keras yang ia lepaskan gagal dibendung barisan pertahanan PSG serta Areola. Gol untuk Liverpool dan skor 3-2 menutup laga ini. (bln/yun)
Neymar Tak Berkutik di Anfield
NEYMAR Jr
NEYMAR gagal tampil maksimal ketika Paris Saint-Germain kalah 2-3 dari Liverpool di Liga Champions, Rabu (19/9) dini hari. Ada apa sebenarnya dengan dia? Di Anfield, laga berjalan menarik dengan kedua tim main terbuka. Liverpool sedikit lebih unggul dari segi penguasaan bola (52-48 persen) dan juga lebih dominan untuk jumlah tembakan (17-9). Dalam pernyataannya usai pertandingan, Juergen Klopp menyebut Neymar sebagai titik lemah Paris Saint Germain. Neymar sebenarnya sudah disiapkan untuk bisa bersinar pada laga ini. Ia diistirahatkan akhir pekan lalu ketika PSG mengalahkan Saint Etienne 4-0. Apalagi pada empat laga sebelum itu, Neymar selalu mampu mencetak gol. Tapi, efek Neymar malah minim pada laga pertama Liga Champions ini. Satu-satunya aksi nyata yang dibuat Neymar adalah pergerakan cepat disusul umpan pendek yang diakhiri gol penyama kedudukan PSG oleh Kylian Mbappe. Selain itu sang pemain tak bisa
berbuat banyak. Dari statistik Whoscored, Neymar hanya membuat dua tembakan pada laga ini dan satu saja yang mengarah ke gawang. Terlepas dari 4 key passes yang dibuat, Neymar juga menjadi pemain PSG yang paling sering kehilangan bola karena direbut pemain Liverpool yakni 5 kali. Manajer Liverpool, Juergen Klopp, sebelumnya sudah mengatakan bahwa timnya sudah mengantisipasi Neymar dengan cara menutup celah dan banyak area yang biasa dieksploitasi sang pemain. Tak ayal, Neymar lebih sering menyerang dari sisi kiri. Thomas Tuchel selaku pelatih PSG juga turut bicara soal ini. Ia memuji Liverpool yang dengan sempurna mampu mengurung Neymar. “Ini adalah Anfield. Ini yang bisa mereka lakukan (di kandangnya sendiri). Tidak banyak ruang yang bisa dieksploitasi Neymar. Apa yang Liverpool lakukan sangat bagus dengan menutup ruang yang biasa dikuasai nomor 10 (playmaker), sehingga kami mengubah rencana dengan menyerang dari sayap dan membuat dua full-back untuk terus menekan,” jelasnya setelah laga dilansir Dailymail. (dtc/yun)
Icardi Percaya Inter Bisa Bersaing dengan Siapa Pun KAPTEN Inter Milan, Mauro Icardi memuji kerja keras rekan setimnya saat mengalahkan Tottenham Hotspur di laga awal Grup B Liga Champions 2018/19, Rabu (19/9) dini hari. Setelah sempat tertinggal lebih dulu, Inter membuat comeback dramatis dengan dua gol di lima menit terakhir pertandingan. Christian Eriksen mencetak gol pembuka di menit ke-53. Inter yang sempat panik lalu bekerja keras di sisa laga, gol balasan Inter datang melalui aksi Icardi di menit ke-86 dan Matias Vecino menyempurnakan kemenangan di menit 90+2. Icardi pun merasa kemenangan tersebut membuktikan bahwa Inter sebenarnya adalah tim kuat. Dia percaya kemenangan ini akan membantu mengangkat moral skuat Inter yang kesulitan meraih hasil maksimal di Serie A. Menurut Icardi, seluruh pemain Inter sebenarnya menyadari kekuatan mereka. Kemenangan di laga sebesar Liga Champions akan membantu pemain mendapat kepercayaan diri mereka kembali. Icardi pun meyakini Inter mampu mengalahkan siapa pun. “Kami tahu kami adalah tim kuat dan bahwa kami bisa bersaing dengan siapa pun, kami sudah menunggu pertandingan ini selama
MAURO Icardi
tiga bulan dan kemenangan ini memberi kami kekuatan untuk liga,” ujar Icardi di football italia. “Pertandingan seperti itu, di Liga Champions, memberi anda begitu banyak (kepercayaan diri) tetapi satu pertandingan tak berarti apa pun, kami harus tetap tenang,” tandasnya. (bln/yun)
Messi Selangkah di Depan Ronaldo LIONEL Messi kembali menunjukkan kapasitas sebagai salah satu pemain terbaik dunia. La Pulga mengukir hattrick ketika Barcelona menang dengan skor 4-0 atas PSV Eindhoven. Messi pun kini selangkah di depan dari Cristiano Ronaldo. Barcelona berjumpa PSV pada matchday pertama penyisihan Grup B Liga Champions di Camp Nou, Rabu (19/9) dini hari. Bermain di kandang, Barca tanpa kesulitan menumpas klub asal Belanda tersebut dengan skor 4-0. Lionel Messi menjadi bintang dengan mencetak hattrick. Masing-masing gol pemain berusia 30 tahun dicetak pada menit ke-31, 77 dan 87. Berdasarkan pada catatan Opta dan Squawka, hattrick ke gawang PSV menjadi torehan yang kedelapan Messi di ajang Liga Champions. Belum ada pemain lain yang mampu melakukan hal yang sama. Bahkan seorang Ronaldo. Sebagai catatan, Ronaldo baru mampu melakukan tujuh kali hattrick di Liga Champions. Kapten timnas Portugal tersebut masih tertinggal satu kali hattrick dari Messi. Persaingan keduanya masih akan terbuka. Ronaldo sendiri masih belum menjalani laga perdananya di Liga Champions musim 2018/19. Beda dengan tahuntahun sebelumnya, pada musim ini Ronaldo akan bermain dengan memakai seragam Juventus, bukan lagi Real Madrid. Ronaldo bakal menjalani debutnya di Liga Champions untuk Juventus pada Kamis (20/9) dini hari tadi. Juventus akan menjadi tamu bagi Valencia di matchday pertama Grup H pada laga yang digelar di Stadion Mestalla. Melawan Valencia tentu sudah tidak asing lagi bagi Ronaldo. Sembilan musim bermain untuk Madrid, setiap musimnya Ronaldo selalu berjumpa Valencia. Nah, akankah Ronaldo mencetak hattrick dan menyamai rekor Messi? Tunggu sampai laga digelar ya Bolaneters. (bln/yun)
LIONEL Messi
KAMIS, 20 SEPTEMBER 2018
MAJANG POLIS
Malut Post
13
Antisipasi Laju Inflasi Sutopo: Harga Bahan Pangan Stabil, Pasokan Aman
MENEKAN INFLASI Mengantisipasi laju inflasi Kota Ternate TPID menggelar rapat dengan melibatkan Bank Indonesia (BI) Asosiasi Pedagang Barito, Asosiasi Pedagang Sapi, serta berbagai pihak terkait lainnya. Rapat tersebut bertujuan agar penanganan inflasi Kota Ternate berjalan baik. Dua bulan terakhir, Kota Ternate mengalami deflasi karena itu harus terus dijaga kestabilan harga. Harga pangan dan barito pada minggu terakhir ini masih stabil, tidak mengalami kenaikan.
Editor : Fahrul Marsaoly Peliput : Abd Yahya Abdullah
Stok bahan pokok aman Untuk beberapa bulan kedepan belum bisa diprediksi apakah inflasi bisa terus ditekan atau tidak. TPID akan mengambil langkah antisipasi untuk menjaga agar Ternate tetap mengalami deflasi serta kestabilan harga dan pasokan barang
ABD YAHYA ABDULLAH/MALUTPOST
PENGHARGAAN: Sekretaris Kota yang juga Ketua TPID Kota Ternate menyerahkan penghargaan kepada pihak terkait yang turut membantu Pemkot Ternate raih penghargaan TPID terbaik se indoensia.
TERNATE – Mengantisipasi laju inflasi di Kota Ternate, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) menggelar rapat dengan melibatkan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Maluku Utara (Malut), Asosiasi Pedagang Barito, Asosiasi Pedagang Sapi, serta sejumlah pihak terkait lain. Sekretaris TPID Kota Ternate Sutopo Abdullah usai rapat, kemarin (19/9) mengatakan, rapat itu bertujuan agar penanganan inflasi di Kota Ternate berjalan baik. Dalam dua bulan terakhir, Kota Ternate selalu mengalami deflasi, karena itu akan terus dijaga kestabilan harga selama beberapa bulan kedepan. Baca: INFLASI.. Hal 16
Pendaftaran CPNS Diundur Pekan Depan
ASPIRASI Disabilitas Butuh Perhatian Pemerintah TERNATE – Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Maluku Utara (Malut) meminta pemerintah lebih memperhatikan kaum disabilitas. Dalam Undang-Undang (UU) Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas ada beberapa hal yang menjadi penegasan diantaranya hak untuk pendidikan dan penanggulangan risiko bencana. Baca: DISABILITAS.. Hal 16
AKTIVITAS Bahan Baku Kosong, PT Alga Berhenti Operasi TERNATE - Setelah mengirim hasil produksi rumput laut sebanyak sembilan ton ke Jakarta awal bulan ini, PT Alga Kastela beberapa hari belakangan ini kembali tidak beroperasi. Pasalnya, perusahaan yang bergerak pada olahan rumput laut ini kehabisan bahan baku. Hal ini diungkapkan Direktur Holding Company PT Bahari Berkesan M Iksan Affendi, kemarin (19/9).
HIZBULLAH/MALUT POST
ABAIKAN LARANGAN Meski telah dipasang tanda larangan parkir, para pengendara tetap tidak menghiraukan tanda larangan itu. Buktinya, kawasan sisi timur pasar Barito ini tetap menjadi tempat parkir liar bagi pengendara. Rabu (19/9)
TERNATE - Pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) secara resmi diundur Rabu (26/9) pekan depan. Dari sebelumnya yang telah dijadwalkan Rabu kemarin (19/9). Hal ini sesuai surat Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nomor K-62-30/V 1342/99 tertanggal 17 September 2018 yang ditandatangani Kepala BKN Bima Haria Wibisana. Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Ternate Junus Yau saat dikonfirmasi mengatakan, setelah menerima surat tersebut pihaknya langsung menginformasikan melalui papan informasi CPNS yang disediakan di halaman kantor BKPSDMD. Baca: CPNS.. Hal 16
Baca: ALGA.. Hal 16
PELAYANAN Kesiapan Rujukan Online Dipermatang TERNATE – Perkembangan sistem rujukan online Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Ternate masuk tahap pengaturan rumah sakit. Hal ini disampaikan Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Rujukan, dr Roestan kepada Malut Post saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (19/9). Menurutnya, pengaturan rumah sakit yang dimaksud, misalnya ada pasien yang ingin memeriksa penyakit dalam. Sementara di Ternate ada dua rumah sakit (RS), yakni RS Tentara dan RSUD Chasan Boesoiri. Baca: RUJUKAN.. Hal 16
Usul Rp 40 M, Melalui Tugas Pembantuan
5 Sumur Baru dan Danau Ngade jadi Solusi TERNATE – Permasalahan air di Kota Ternate yang dialami selama ini akan segera berakhir. Itu karena ada lima sumur baru yang dibangun Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku Utara (Malut) tahun ini. Dua sumur dibangun
di kelurahan Kalumata untuk mengatasi permasalahan air di Kecamatan Ternate Selatan dan kelurahan Tubo dibangun tiga sumur untuk menjawab keluhan masyarakat di bagian Ternate Utara. Baca: SUMUR.. Hal 16
Butuh Persetujuan Dewan TERNATE – Direktur PDAM Syaiful Jafar, kemarin telah melakukan koordinasi dengan Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman terkait rencana kenaikan tarif air tahun 2019 mendatang. Baca: TARIF.. Hal 16
ATASI KRISIS AIR Lima sumur resapan air dibangun BWS Malut Dua sumur dibangun di kelurahan Kalumata untuk mengatasi masalah air di kawasan selatan Tiga sumur dibangun di kelurahan Tubo untuk menjawab keluhan masyarakat di bagian Ternate Utara Danau Ngade sebagai sumber air baru pekerjaannya dalam waktu dekat akan selesai. Dengan bertambahnya sumber air, PDAM optimis pelayanan air semakin baik.
TERNATE – Memanfaatkan pertemuan dengan Menteri Olahraga Imam Nahrawi saat penyelenggaraan Hari Olahraga Nasional (Haornas) di Kota Ternate beberapa waktu lalu. Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) telah melakukan koordinasi terkait usulan anggaran renovasi stadion Gelora Kie Raha (GKR). “ Jadi selain akan didorong melalui dana DAK, pak menteri meminta agar kita juga buat proposal usulan anggaran tambahan melalui anggaran tugas pembantu (TP) dan usulan itu sudah disampaikan ke menteri sebesar Rp 40 miliar,” kata Kadispora Kota Ternate, Sukarjan A Hirto, kemarin (19/9). Baca: USUL.. Hal 16
DPRD Sahkan Dua Perda Dari 10 Ranperda yang Diusulkan Pemkot
Telah ada kesamaan persepsi, karena itu pada kesempatan ini dilakukan pengesahan SUDIRMAN Hi. IRWAN Juru bicara Pansus III DPRD HIZBULLAH/MALUT POST
SUASANA Paripurna DPRD Kota Ternate
TERNATE – Dari sepuluh rancangan peraturan daerah (Ranperda) yang diusulkan pemerintah. DPRD Kota Ternate baru mengesahkan dua Renperda menjadi Peraturan Daerah (Perda). Pengesahan itu dilakukan dalam rapat paripurna DPRD ke 5 masa persidangan ke tiga tahun 2018, kemarin (19/9). Dua Perda yang disahkan itu adalah Perda tentang Perubahan Perda Nomor 1 Tahun 2012 tentang RPJPD Kota Ternate tahun 2015-2025 dan Perda tentang Perubahan Perda nomor 27 Tahun 2011 tentang Pendirian Perseroan Terbatas Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Bahari Berkesan Kota Ternate. Baca: PERDA.. Hal 16
14
Malut Post
AROUND TERNATE
KAMIS, 20 SEPTEMBER 2018
Art: Resayfa Rumra
Tangga Pasar Higenis Dikeluhkan TERNATE- Bau menyengat akan tercium pengunjung saat naik ke lantai dua pasar Higenis, bau itu diduga berasal dari pesing (air kencing) yang sengaja dilakukan oknum warga tertentu keluhan ini datang dari Yati salah satu pengunjung pasar higenis, kepada Malut Post Yati menuturkan, setiap kali berkunjung ke pasar higenis dan naik ke lantai dua, bau aroma tidak sedap selalu saja tercium, padahal pasar ini kata Yati termasuk pasar modern, tetapi perawatannya seperti pasar tradisional yang tidak ada petugasnya. “Bau kencing pasti tercium, apalagi saat naik tangga menuju lantai dua, tolong petugas pasar untuk perhatikan masalah ini,” Tutur Yati
sementara pantauan koran ini dilokasi anak tangga bagian selatan pasar Higenis Rabu kemarin, kondisinya terlihat bersih hanya bekas lumut yang tumbuh di badan tangga, namun saat dinaiki seketika bau pesing (bekas kecing red) begitu terasa saat berada dianak tangga. Rasid salah satu buruh di pasar Higenis kepada malut Post mengatakan, kebiasaan buang kotoran itu sering dilakukan pada malam hari, pasalnya lokasi WC yang terletak agak jauh serta kurang pengawasan dari petugas pasar hingga membuat oknum warga nekat buang air kencing di tangga. “Hampir disebagian besar tangga dan juga beberapa sudut pasar ini bau pesing, jika
malam tiba banyak anak muda yang sering nongkrong di kawasan pasar higenis dan beberapa bangunan baru di kawasan tersebut, mereka ini yang sering buang hajat sembarangan, tidak hanya itu, ada juga oknum pedagang yang sengaja buang hajat sembarangan,” Cerita Rasid Rasid menambahkan, harus ada petugas dari pasar yang aktif berjaga hingga malam hari, ini dilakukan agar kawasan pasar higenis dan pasar percontohan serta barito terjaga kebersihannya. “Harus ada petugas satpam, mereka yang nantinya akan kontrol perilaku anak muda juga pedagang, supaya kebersihan pasar terjaga,” Harap Rasid. (Aji/Lid)
Fitrah/Malut Post
HIGENIS: Kondisi tangga di pasar higenis
Tak ada Tindakan Tegas Petugas Membuat Pengendara Leluasa
Larangan Parkir Depan Mall Jadi Hiasan
Larangan parkir depan Jatiland Mall yang tak dihiraukan Fitrah/Malut Post
SEMENTARA ITU Tak Ada Penampung, Warga Titip sampah di Trotoar
Fitrah/Malut Post
TROTOAR: Sampah yang diletakan di badan trotoar kawasan Reklamasi
TERNATE - Karena tidak ada bak penampung, warga yang tinggal di kawasan reklamasi Soa Sio pantai, terpaksa meletakan sampah di badan trotoar menunggu petugas kebersihan datang untuk mengangkut Pantauan koran ini Rabu kemarin, sampah produksi rumah tangga itu oleh warga dibungkus dalam bekas kardus serta karung dan diletakan di trotoar depan salah satu swalayan ternama. Fajrin warga Soa Sio kepada Malut Post mengatakan, mereka memanfaatkan badan trotoar sebagai lahan tempat sampah karena di kawasan tersebut tidak ada bak penampung. “Perilaku ini tidak hanya di kawasan depan swalayan saja, namun hampir di sepanjang jalan masuk reklamasi tapak I, rata rata warga dan pedagang meletakan sampah di trotoar, ada juga yang membuang sampah di taman pembatas jalan sepanjang kawasan reklamasi,” Ungkap Fajrin Fajrin mengatakan, masih lebih baik warga meletakan sampah di badan trotoar dan pembatas jalan sambil menunggu petugas kebersihan datang untuk mengangkut, dari pada sampah dibuang dalam barangka atau bibir pantai. “Kami warga Soa Sio berharap Pemkot untuk dapat membangun bak penampung sampah di kawasan reklamasi tapak I agar warga tidak membuang sampah di trotoar atau pembatas jalan,” Harap Fajrin. (Aji/Lid)
TERNATE - Meski sudah dipasang tanda larangan untuk tidak memarkir kendaraan baik roda empat maupun roda dua di sepanjang jalan depan Jatiland Mall, namun larangan itu oleh sebagian pengendara hanya dianggap hiasan saja Dianggap hiasan karena kendaraan tetap saja memarkir tepat dibawah tanda larangan tersebut, selain itu karena tidak ada tindakan tegas dari petugas terkait, membuat pengendara dengan leluasa memarkir di kawasan sepanjang jalan depan Mall. pantauan koran ini kemarin, khusus kendaraan roda dua yang sengaja parkir kendaraan di bagian utara depan pintu utama Jatiland mall adalah pengunjung, sementara untuk kendaraan roda empat yang biasa parker di bagian selatan rata rata merupakan kendaraan angkutan umum selain itu, di bagian barat Mall tepatnya di kawasan ruko rata rata kendaraan yang parkir dikawasan terlarang itu didominasi kendaraan roda empat milik pribadi. Kurniawan salah satu warga yang ditemui di kawasan depan Jatiland menuturkan, sebenarnya pihak mall dan ruko telah menyediakan tempat parkir yang baik agar kawasan ini tertib dan tidak macet, namun karena kebiasaan tidak bisa di atur makanya mereka para pemilik kendaraan tidak menghiraukan larangan tersebut. “Ini juga karena petugas terkait tidak memberi tindakan tegas kepada pemilik kendaraan hingga mereka tambah leluasa memarkir di kawasan yang sudah terlarang, saya rasa pemilik kendaraan baru akan tertib jika ada tindakan dari petugas yang membuat mereka jera dan tidak lagi parkir sembarangan di kawasan tersebut,” Tutur Kurniawan. (Aji/Lid)
Sasa Raih Juara UP2K
Lagi, Warga Jati Keluhkan Air Bersih TERNATE-Warga yang tinggal di lingkungan Jati, atau tepatnya belakang Grand Dafam Bela Ternate, kembali keluhkan pelayanan air bersih dari PDAM keluhan ini menyusul sudah hampir satu bulan pelayanan air dari PDAM tidak maksimal khusus di lingkungan tersebut, Mufrid salah satu warga Jati kepada Malut Post menuturkan pelayanan air dari PDAM terganggu mulai dari tiga hari sekali air baru keluar dari kran, parahnya lagi setelah tiga hari air hanya keluar diwaktu malam, sementara pagi,
Editor : Erwin Syam Peliput : Fitrah A Kadir
air kemudian tidak aktif lagi. “Kejadian ini sudah berlangsung satu bulan lebih sementara warga sudah keluhkan ke petugas PDAM hanya saja belum di respon, kami setiap bulan wajib membayar tagihan air, sekarang kami keluhkan soal layanan tapi tak kunjung ditanggapi, ini sama saja kami bayar angin setiap bulan,” Terang Mufrid Lebih lanjut Mufrid berharap, pihak PDAM bisa merespon keluhan warga dengan cepat, kalaupun ada masalah tolong warga diberi solusi. (Aji/Lid)
Fitrah/Malut Post
PRODUK: Hasil produk lokal karya PKK lingkungan Sasa
Ggl
Ilustrasi Air
T E R NAT E - Ke l u ra h a n S a s a Ternate Selatan, berhasil meraih juara dalam lomba program Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) PKK tingkat Provinsi. Prestasi yang diraih merupakan upaya dari pihak kelurahan Sasa, melalui pemberdayaan masyarakat, terutama di lingkup keluarga dalam berinovasi serta berkreasi dengan mendorong produk-produk lokal khusus di wilayah Sasa Wasmi Subhan, Ketua tim PKK Sasa kepada Koran ini menuturkan, Rasa sukur dan terimakasih atas dukungan dari semua pihak, terutama warga Sasa yang telah membawa nama baik PKK dalam lomba tingkat provinsi. “Ini merupakan motivasi bagi warga kelurahan Sasa untuk terus mendorong berbagai bentuk produk lokal khas Ternate agar lebih berkembang,
tentu dengan semangat kreativitas dan inovasi yang digagas,”kata ketua PKK Wasmi juga mengatakan produk lokal yang dihasilkan tim PKK Sasa, yakni kue dari bahan singkong, ikan cakalang asap (Fufu) hingga pendauran ulang sampah plastic ini bias menjadi motivasi bagi kelurahan lain di Kota Ternate. “sangat membanggakan karena seluruh RT se Sasa ikut terlibat dalam pengembangan produk lokal tersebut, semoga ini bias menjadi motivasi bagi lingkungan lain,”harapnya. Senada juga disampaikan lurah Sasa, Subhan Sutan Kayo. “Semoga prestasi yang diraih, bisa menjadi motovasi terutama dalam meningkatkan pendapatan masyarakat, serta bisa membawa Sasa dalam ajang lomba tingkat nasional,”harap lurah.(Aji/Lid)
Malut Post
KAMIS, 20 SEPTEMBER 2018
15
Membangun Untuk Rakyat
Hendrata Thes Sukses Membangun Birokrasi di Sula din Labesi. SANANA-Suatu daerah Mantan Camat Leda itu yang maju tentu membutuhmeluruskan sorotan sejumkan seorang pemimpin yang lah elemen yang menyebutberani, mudah berkomukan pengelolaan birokrasi nikasi, berkarakter baik, dibawah kepemimpinan disiplin dan mudah diterima bupati Hendrata Thes belum dikalangan rakyat bawah. maksimal. Tentu hal itu yang dimiliki Ia balik mempertanyakan, oleh seorang pria bernama yang dimaksud pengelolaan Hendrata Thes yang kini birokrasi yang gagal dilihat menjabat sebagai orang nodari sudut mana? sebab, kata mor satu di Pemkab Kepsul. dia, langkah dan metode Berkat pengelolaan biyang diterapkan oleh Bupati rokrasi yang baik selama dua Hendrata Thes dalam mentahun yang kini diperkuat gelola birokrasi justru sudah dengan bawahannya yang cukup maksimal. memahami betul visi-miOrang nomor satu di si serta program prioritas Pemkab Kepsul itu memjangka pendek, menengah berikan kesempatan kedan jangka panjang sehingga pada seluruh SKPD untuk masyarakat sudah mulai mengelola program yang merasakan dampak pemsudah dicanangkan sesuai bangunan disana. Kabag Humas Kepsul Basiluddin Labesi dengan kemampuan mereka Keberhasilan dari segala aspek yang kini dirasakan masyarakat mulai dari masing-masing yang tetap bersandar pada aturan. Pasalnya, dalam proses perekrutan yang dipenerangan listrik, akses jalan, transportasi laut, pelayanan kesehatan, dampak peningkatan eko- lakukan selama ini sudah sesuai hasil seleksi dan nomi dengan ketersediaan pembangunan pasar Undang-Undang ASN. Selain itu, selama kepemimpinan bupati yang yang laik dan lainnya. Keberhasilan teesebut, tentu juga kini menjabat sebagai Ketua DPD Partai Deberkat kerja sama seluruh komponen. Meski keberhasilan sudah ditorehkan oleh mokrat Malut itu selalu membangun komunikasi Pemkab Kepsul, tentu mereka tidak tertutup yang baik antara seluruh pimpinan SKPD dan menerima masukan masukan dan kritikan dari staf dilingkup Pemkab Kepsul, sehingga apabila publik, namun kritikan harus memiliki dasar dan disebut pengelolaan birokrasi selama ini gagal itu hanya pernyataan sepihak. disertai dengan solusi demi kemajuan daerah. .”Jadi apabila disebut birokrasi yang dikelola .”Pada prinsipnya kami sangat menghargai semua bentuk masukan dan kritikan terhadap saat ini gagal itu sangat tidak rasional,”jelas mankinerja Pemda,”kata Kabag Humas Kepsul Basilu- tan Kabag Umum Pemkab Kepsul itu.(Humas)
Bupati Kepsul Hendrata Thes bersama Ketua DPRD Kepsul Ismail Kharie, Kepala BPH Migas M. Fansuhrullah didampingi sejumlah pimpinan SKPD secara seremoni tengah mengisi BBM satu harga (SPBU Kompak) ke salah satu mobil penumpang.
Galeri Foto Kegiatan Bupati Hendrata Thes di Kepulauan Sula
Bupati Kepsul Hendrata Thes (tengah) bersama pejabat lain pada suatu pertemuan di Jakarta yang melibatkan seluruh kepala daerah se Indonesia.
Bupati Kepsul Hendrata Thes saat memberikan arahan kepada seluruh pimpinan SKPD dan staf saat melakukan pantauan di lapangan.
Peresmian Lembaga Penyaluran Program BBM 1 harga (SPBU Kompak) di Desa Waiboga Kecamatan Sulabesi Tengah Kepsul oleh BPH Migas M. Fansuhrullah, Senin (3/9).
Kabag Humas Kepsul Basiluddin Labesi (kedua dari kiri) bersama sejumlah pimpinan SKPD mengikuti pembukaan kegiatan di Istana Daerah Kepsul.
Pertemuan antara Dinas Pertanian Kepsul bersama stakholder lainnya di Kepsul guna membahas program ketahanan pangan.
Kadis Komunikasi dan Informasi Kepsul Ihwanudin Umasangaji saat memantau peralatan komunikasi yang merupakan program Pemkab Kepsul untuk pembangunan jaringan komunikasi.
Salah satu staf PDAM Kepsul saat menunjukan pemasangan pipa baru guna menunjang penyaluran air bersih untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
16
SAMBUNGAN MAJANG
Malut Post
KAMIS, 20 SEPTEMBER 2018
2019, Penataan Kawasan Makassar Timur TERNATE – Penataan kawasan kumuh di Kelurahan Makassar Timur akan dimulai 2019 mendatang. Saat ini Dinas Permukiman dan Pertanahan (Disperkim) tengah melakukan koordinasi lanjutan dengan Satker Bankim Kementerian PUPR terkait dengan pembangunan dan penataan kawasan kumuh tersebut. “ Sudah ada sinyal baik dari kementerian terkait dengan penataan kawasan tersebut, tahun depan mungkin sudah mulai ditata,” kata Kepala Disperkim Rizal Marsaoly, kemarin (19/9). Anggaran penataan kawasan makasar timur menggunakan sering dana APBN dan APBD. APBD dipakai untuk kegiatan penyusunan perencanaan serta penimbunan. Sedangkan APBN digu-
nakan untuk pembangunan. Penanganan kawasan kumuh itu, lanjutnya akan difokuskan pada lokasi kebakaran. Terutama pada 44 KK yang mengalami musibah tersebut. “ Nanti desain pemukiman di kawasan itu kita buat berbentuk rumah susun deret,” jelasnya. Saat ini sambung Rizal, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian PUPR terkait SK wali kota penangan kawasan makassar timur dan penyusunan dokumen perencanaan pembangunan, yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya nanti. “ Berapa anggaran yang akan dipakai untuk penanganan kawasan itu belum bisa dipastikan karena masih akan dilakukan pembahasan lanjutan dengan kementerian PUPR,” pungkasnya. (cr-05/rul)
Tak tahu Penyebab Keterlambatan BOS TERNATE – Pihak sekolah terus mengeluhkan keterlambatan pencairan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) triwulan III. Karena keterlambatan ini membuat, sekolah terpaksa berutang untuk membiayai operasional sekolah. “ Hingga September ini, kita belum dapat informasi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Ternate, kapan dilakukan pencairan,” kata Kepala
...INFLASI Samb Hal. 13
“ Harga bahan pokok termasuk barito (bawang, rica, tomat) pada minggu terakhir ini masih stabil. Harganya tidak mengalami kenaikan. Ini akan terus kita jaga, “ terang Sutopo. Dari informasi yang disampaikan sejumlah asosiasi peda-
...SUMUR Samb Hal. 13
“Yang dua sumur di Kalumata akan diresmikan besok, sedangkan tiga sumur lainnya masih dalam tahap perampungan dan tahun
...CPNS Samb Hal. 13
“Para calon pelamar nanti bisa mengakses situs yang disediakan BKN sscn.bkn.co.id pada 26 September pekan depan,”
...USUL Samb Hal. 13
Katanya, dari koordinasi itu, Menpora berjanji akan mengawal dan meminta Komisi XI untuk mengusul-
SMPN 7 Kota Ternate, Hadi Abdullah, Rabu (19/9). Soal itu, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dikbud, Abd Azis Tukuboya mengaku, pihaknya belum mengetahui penyebab keterlambatan pencairan BOS triwulan III. “ Kami juga belum mendapat informasi dari provinsi kendalanya dimana sehingga terjadi keterlambatan pencairan,” akunya. (mg-01/rul)
gang, jika stok pangan di Kota Ternate masih relatif aman. Meski begitu, ada keluhan dari petani, sebab dengan barang yang banyak tersedia terutama barito, membuat harga stabil dan itu merugikan pihak petani. Karena itu saat rapat, TPID mencari formulasi, agar menguntungkan semua pihak. “ Kebutuhan masyarakat harus
WASPADA Sisi sebelah kanan jalan, arah barat menuju timur pada kawasan Tafure Ternate Utara sangat membahayakan pengendara. Sisi jalan tersebut suda lama rusak. Warga yang sering melintasi jalur ini dihimbau lebih berhati-hati. Minggu (16/9)
tetap aman, petani juga mengalami keuntungan,” terang mantan Kabag Humas ini. Meski saat ini inflasi bisa dikendalikan. Sutupo mengaku, untuk beberapa bulan kedepan hingga akhir tahun belum bisa diprediksi, apakah inflasi bisa terus dikendalikan atau tidak. Walau begitu, Sutopo memastikan TPID akan menyiapkan
ini juga akan diresmikan,” kata Direktur PDAM Syaiful Djafar, kemarin (19/9). Sementara untuk sumber air di Danau Ngade, pekerjaannya juga dalam waktu dekat akan selesai. Karena itu pihak PDAM optimis masalah air
di Kota Ternate bisa selesai dan pelayanan air pada 2019 semakin baik. “Pengaktifan sumber air di Ngade akan dilakukan setelah ada penyerahan dari kementerian ke pemerintah kota,” pungkasnya. (cr-05/rul)
terangnya, kemarin (19/9). Menurut Junus, penundaan tersebut berlaku di seluruh Indonesia, bukan hanya di Kota Ternate. Meski mengalami penundaan, Junus memastikan proses seleksi tetap berjalan.
Pengunduran itu juga tidak merubah persyaratan yang sebelumnya sudah disampaikan. “Jadi jadwal pendaftarannya saja yang berubah. Yang lainnya tetap sama,” pungkasnya. (cr-05/rul).
kan renovasi GKR. “ Menopra juga mengaku akan mengakomodir lewat DAK tahun depan sebesar Rp 15 miliar,” terangnya. Jika usulan anggaran melalui tugas pembantuan sebe-
HIZBULLAH MUJI MALUT POST
sar Rp 40 miliar dan usulan DAK Rp 15 miliar seluruhnya terakomodir. Maka, tahun depan, GKR akan direnovasi secara total. “Kalau usulannya diakomodir kita renovasi total,” akunya. (cr-05/rul)
langkah-langkah antisipasi guna menjaga Ternate tetap mengalami deflasi serta kestabilan harga dan pasokan. “Daya beli masyarakat juga terus terjaga sampai sekarang. Selain itu operasi pasar juga terus dilakukan. Bahkan stok beras yang ada di distributor masih relatif banyak,” tukasnya. Sementara itu, Selain rapat,
...TARIF Samb Hal. 13
Namun sebelum resmi dinaikkan, wali kota meminta agar dilakukan pengkajian yang matang agar tidak memberatkan masyarakat. Selain itu harus ada persetujuan DPRD. “Kita akan lakukan kajian bersama sejumlah pihak terkait termasuk DPRD,” kata Direktur PDAM Syaiful Jafar, usai melakukan konsultasi dengan wali kota,
...DISABILITAS Samb Hal. 13
“Kami pernah mencoba menyuarakan hal ini ke pemerintah provinsi. Namun, kurang mendapat respons yang positif. Buktinya hingga saat ini tak ada sosialisasi dari pemerintah tentang keberadaan UU ini,” kata Ketua Dewan Perwakilan daerah (DPD) Persatuan Penyandang Distabilitas Indonesia (PPDI) Malut, Soleman La Ure kepada Malut Post, Rabu (19/9). Menurutnya, di Pulau Jawa, kaum disabilitas mendapat per-
...ALGA Samb Hal. 13
Menurut Iksan produksi bisa berjalan jika ketersediaan bahan baku normal. Hal ini, kata Iksan adalah masalah klasik yang sering terjadi dan hingga kini belum ada solusinya. Apalagi petani usaha rumput laut di Maluku Utara sangat terbatas. “
...RUJUKAN Samb Hal. 13
Begitupun sebaliknya, dengan puskesmas yang dekat di RS lain seperti RD Prima. Jika ada poli tersedia di sana. Lalu ada pasien dari puskesmas Kalumata atau Gambesi. Maka, boleh langsung ke RS tersebut. “Jadi tidak semua harus menuju RSUD. Jika ada di RS lain,
...PERDA Samb Hal. 13
Juru bicara Pansus III DPRD, Sudirman Hi. Irwan dalam laporannya mengatakan, sesuai usulan dan
TPID juga memberikan penghargaan kepada Bank Indonesia Perwakilan Malut, Asosiasi Pedagang Barito, KSOP Kota Ternate, distributor Firma Agung, PT Poli Dwiperkasa, BPS Kota Ternate, PT Pelindo Cabang Ternate, PT Pertamina serta Asosiasi Pedagang Sapi yang telah membantu menjaga kestabilan harga serta
laju inflasi, yang akhirnya Ternate berhasil mendapatkan penghargaan dari pusat terkait penangan inflasi terbaik se Indonesia. “ Tadi diserahkan langsung oleh Pak Sekda selaku ketua TPID. Ini juga bagian dari apresiasi Pak Wali kepada pihak yang telah membantu pemkot,” pungkasnya. (cr-05/pn/rul)
kemarin (19/9). Menurutnya, kenaikan tarif air harus dikoordinasikan dengan DPRD, sebab saat ini Pemkot telah memiliki perda terkait masalah air. Karena itu wali kota berharap setidaknya ada pernyataan tertulis dari DPRD terkait kenaikan tersebut. “ Saya ingin tekankan bahwa kenaikan air ini hanya berlaku pada pelanggan yang memakai air di atas 20 detik perkubik,” terangnya. Terpisah Wakil Ketua DPRD
Kota Ternate, Muhammad Iqbal Ruray mengatakan, DPRD setuju terkait rencana kenaikan tarif air. Namun kenaikan itu diharapkan tidak memberatkan warga. DPRD bersama PDAM akan melakukan kajian bersama terkait rencana tersebut. “ PDAM juga belum berkoordinasi dengan DPRD terkait rencana tersebut. Tapi yang pasti kenaikan ini tidak boleh membebani masyarakat,” pungkasnya. (cr-05/rul)
hatian baik dari pemerintah setelah diterbitkannya UU disabilitas. Sedangkan di Malut perhatiannya sangat kecil, bahkan hampir tidak ada sama sekali. Jika pemerintah, kata dia, tidak mengetahui urgensi keberadaan UU tersebut bagaimana dengan masyarakat luas. “ Meski pemerintah tidak mensosialisasi keberadaan UU ini, kami bersama Ikatan Penyandang Disabilitas (IPD) Kota Ternate telah melakukan sosialisasi. Terutama soal penanggulangan risiko bencana,”
tandasnya. Sosialisasi ini, kata dia sangat penting agar penyandang disabilitas tahu cara menyelamatkan diri saat bencana dan bahkan mampu menyelamatkan orang lain di sekitarnya. Jumlah disabilitas yang ada di Kota Ternate, sambungnya yang terdata sebanyak 500 orang. Namun data itu belum secara keseluruhan. “Kami akan terus mendata dan berharap pemerintah dapat ikut mensosialisasi UU tersebut kepada penyandang disabilitas,” pungkasnya. (mg-01/rul)
Saat ini kami hanya mengambil bahan baku di satu daerah, serta bahan baku binaan kami di Halbar. Namun itu butuh waktu beberapa minggu untuk bisa mengumpulkan bahan baku banyak, sebab harus 900 kilo dulu baru bisa beroperasi, “ terangnya. Karena keterbatasan bahan baku ini, Iksan berharap pro-
gram pemerintah Kota Ternate terkait dengan budidaya rumput laut bisa dilakukan. Beberapa waktu lalu budidaya rumput laut dilakukan di Pulau Moti, hanya karena ombak, bibitnya rusak. “ Karena itu kami berharap program itu terus berjalan, agar pasokan bahan baku tetap tersedia,” tandasnya. (cr-05/rul)
bisa dirujuk di sana,” terangnya. Seraya mengatakan, setiap puskesmas yang ingin melakukan rujukan, kata dia, akan diutamakan pada RS yang dekat dengan puskesmas tersebut. Saat ini lanjut Roestan, kesiapan rujukan online sudah masuk di tahap ke tiga. Namun, pihaknya masih harus mensosialisasikan rujukan online ini ke masyarakat.
Karena belum semua yang paham. Kalau tidak tahu, pasienpasien akan hanya maunya ke poli RSUD. Akibatnya antrean makin banyak. “Salah satu manfaat rujukan online ini agar mengurangi antrean. Dan kami sudah ingatkan puskesmas untuk membantu memberikan edukasi pada masyarakat,” tukasnya. (mg-01/ rul)
pendapat dari berbagai fraksi serta hasil pembahasan internal pansus yang ditindaklanjuti dalam pembahasan tahap satu akhir telah terdapat penyamaan persepsi dengan Pemkot Ternate terhadap sejumlah hal penting baik di Ranperda RPJPD maupun Ranperda pendirian PT. BPRS Bahari Berkesan. “ Telah ada kesamaan persepsi, karena itu pada kesempatan ini dilakukan pengesahan,” ujarnya. Sementara Ketua DPRD Merlisa menyebutkan, dengan ditetapkannya dua Ranperda menjadi Perda, selain menambah jumlah produk hukum daerah yang dihasilkan, pihaknya juga berharap dua Perda itu dapat menunjang perencanaan pembangunan Kota Ternate.”Begitu
juga dapat meningkatkan kinerja serta sumber pendapatan daerah lainnya,” harap politisi PDI Perjuangan ini. Terpisah Walikota Ternate Burhan Abdurahman menuturkan, dua Perda yang baru disahkan itu diajukan oleh Pemkot Ternate untuk direvisi, karena mengikuti perkembangan kota yang terus maju. Perda lama tidak lagi cocok dengan kondisi saat ini. “Alhamdulillah bisa cepat disahkan,” tandasnya. Untuk diketahui Pemkot Ternate beberapa waktu lalu mengusulkan sepuluh Ranperda dan baru disahkan dua Ranperda, sedangkan delapan Ranperda lainnya masih dalam proses pembahasan pansus. (cr-05/rul)
OPINI
KAMIS, 20 SEPTEMBER 2018
Malut Post
17
Art: Resayfa Rumra
SIKAP PENTINGKAH CAMPAK DAN RUBELLA? GURU Besar Ilmu Kesehatan Anak FKUI Prof. DR. dr. Soedjatmiko, SpA(K), MSi mengatakan anak-anak terutama bayi dan balita sangat rentan terserang infeksi karena belum memiliki daya tahan tubuh yang sempurna. Infeksi tersebut bisa disebabkan masuknya virus atau kuman ke dalam tubuhnya. Hanya dengan memberikan imunisasi secara lengkap, tingkat kekebalan tubuh anak akan menjadi optimal sehingga terhindar dari berbagai serangan virus, yang tidak hanya membahayakan dirinya sendiri tetapi juga lingkungan sekitar karena dapat menular. Namun, salah satu program pemerintah pusat yang “katanya” untuk menyelamatkan anak diduga justru menelan korban. Ya di Maluku Utara, Kota Ternate Selatan, harus mengakhiri hidupnya. Bocah kelas 1 salah satu SD di Kecamatan Ternate Selatan itu menghembuskan napas terakhirnya, Minggu (16/9) lalu di RSUD Chasan Boesoirie. Orang tua Iki curiga, penyebab kematian putra mereka adalah vaksin measles rubella (MR). Imam Bahri menuturkan, kecurigaan tersebut didasarkan pada kondisi fisik Iki setelah mendapat imunisasi MR 4 September lalu. Saat itu, anak sulungnya tersebut mendapat suntikan vaksin MR di sekolah bersama teman-temannya. Artinya, jika melihat dampak dari suntikan vaksin MR tersebut tidak secara subjektif disimpulkan berbahaya. Tetapi di lain sisi juga berdampak yang kurang baik, termasuk bisa terjadi kematian pada anak. Di sisi agama, Ketua Umum MUI KH Ma’ruf Amin juga pernah mengatakan imunisasi MR itu boleh melakukan imunisasi Measles Rubella (MR) untuk menghindari bahaya dari campak dan rubella. Bahaya dari campak dapat menyebabkan kematian. Sedangkan rubella dapat menyebabkan bayi lahir cacat bila ibu hamil terpapar rubella. Menilik hal tersebut, imunisasi MR dirasa wajib. MUI menilai ada kedaruratan pada pelaksanaan imunisasi MR. Kedaruratan ini berarti yang tidak halal menjadi boleh. Ketika tidak ada yang halal, yang haram jadi boleh. Namun, jika penyebabnya akan terjadi lebih banyak korban atas suntikan vaksin tersebut maka dirasa sangat perlu untuk dipertimbangkan lagi. Jika pemerintah membolehkan, tetapi sebagai orang tuan masih punya hak untuk menentukan apakah anaknya harus disuntik vaksin atau tidak. Selain itu, diharapkan juga ada campur tangan pemerintah yang lebih, misalnya pengontrolan yang intens atau lebih pada tidak memaksakan anak atau orang tuan. (*)
O m Faduli
TELEPON PENTING
ASOSIASI Bimbingan dan Konseling Indonesia (ABKIN) merupakan salah satu organisasi profesi yang bertujuan untuk mengembangkan serta memajukan bimbingan dan konseling sebagai ilmu dan profesi yang bermartabat dalam rangka mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi. Ini menandakan bahwa, keberadaan organisasi ABKIN di Provinsi Maluku Utara adalah suatu hal yang wajib dijalankan sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Maluku Utara. Terlepas sebagai payung organisasi profesi bagi para konselor, sesungguhnya ABKIN juga merupakan jembatan yang menghubungkan antara berbagai unsur (akademisi, praktisi, pemerintah provinsi, kabupaten/kota dan profesi lain) dalam memajukan pendidikan Maluku Utara. Sebenarnya, rencana pembentukan pengurus ABKIN daerah Maluku Utara sudah cukup lama didengungkan, akan tetapi terkendala dengan minimnya sumber daya manusia Maluku Utara dalam bidang bimbingan dan konseling. Kini, ABKIN Maluku utara telah memasuki kiprah baru yang ditandai dengan pembentukan pengurus daerah. Keberadaan ABKIN di Provinsi Maluku Utara terbilang cukup baru. Jika diumpamakan, seperti seorang bayi yang baru lahir dan masih dalam hitungan hari. Saya menduga, dengan usia yang masih dini akan menghadapai sejumlah dinamika permasalahan, terutama yang berkaitan dengan kesalahpahaman bimbingan dan konseling di bumi Moloku Kie Raha (Provinsi Maluku Utara). Perlu diketahui, bahwa pelaksanaan bimbingan dan konseling (BK) dalam setting pendidikan formal (sekolah) di Maluku utara, telah mengalami berbagai macam hambatan dan tantangan sehingga tidak ada ekspektasi tugas dan tanggung jawab yang jelas terhadap guru bimbingan dan konseling di sekolah. Buruknya lay-
Aspirasi Pembaca
Hasrul Wahid Mahasiswa S3 Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Malang
anan bimbingan dan konseling yang terjadi di sekolah-sekolah di Maluku Utara saat ini tidak menjadi sebuah rahasia umum lagi, melainkan sebuah persoalan besar. Dalam posisi ini, ABKIN Maluku Utara menjadi aktor utama untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Hemat penulis, terdapat sejumlah pokok permasalahan yang menjadi tantangan ABKIN Maluku Utara, sehingga berimplikasi pada kekeliruan terhadap makna bimbingan dan konseling dalam jalur pendidikan formal: Pertama, Masalah sikap terhadap bimbingan dan konseling oleh guru dan kepala sekolah: Tampaknya guru-guru dan kepala sekolah masih kaku sikapnya terhadap bimbingan dan konseling di sekolah mereka sendiri. Hal ini ditandai dengan masih banyak guru-guru lain yang menganggap bahwa bimbingan dan konseling adalah pengadilan bagi siswa (konseli) yang bersalah, akibatnya banyak siswa yang enggan jika disuruh menghadap ke bagian bimbingan dan konseling sekolah. Padahal tidaklah semua persoalan siswa harus dibawa ke bidang bimbingan dan konseling. Guruguru lain juga bisa menangani persoalan yang ringan-ringan seperti siswa yang sering bolos, tidak pakai seragam, terlambat masuk dan termasuk pelanggaran disiplin lain. Selain itu, banyak diantara mereka (guru-guru) beranggapan bahwa konselor sekolah hanya mengurusi para siswa yang melanggar peraturan sekolah, konselor dianggap sebagai polisi sekolah sehingga dampaknya konselor seperti dijauhi oleh siswa. Di samping itu, Kepala sekolah dan guru-guru lain tidak memberikan dorongan dan apresiasi positif terhadap peran bimbingan dan konseling di sekolah. Akibatnya bimbingan dan konseling dipan-
dang kurang efektif dan dianggap sepi perannya, serta tidak dapat memfasilitasi siswa (konseli) dalam mengembangkan potensi dirinya. Selain itu, ada sebagian kepala sekolah yang mengangkat konselor di sekolahnya bukan berlatar belakang bimbingan dan konseling. Ini terjadi karena masih menganggap bahwa bimbingan dan konseling adalah sebagai tempat penampungan guruguru yang kekurangan jam mengajar sehingga konselor yang telah diangkat tersebut tidak memiliki pengetahuan, keterampilan, serta pengalaman dalam pelaksanaan program bimbingan dan konseling di sekolah. Kedua, Masalah kompetensi konselor: Untuk melaksanakan tugas-tugas profesionalnya, seorang konselor perlu memiliki pemahaman dan keterampilan yang memadai dalam menggunakan berbagai pendekatan dan teknik dalam konseling. Tanpa didukung oleh penguasaan teknik-teknik konseling yang memadai, niscaya bantuan yang diberikan kepada klien tidak akan berjalan efektif. Fakta yang terjadi di lapangan menunjukkan bahwa banyak konselor tidak mampu melakukan sepenuhnya tugas profesionalnya. Hal ini ditandai dengan banyak konselor sekolah belum mampu melakukan konseling sesuai dengan standar dan kualifikasi seorang konselor. Konselor terjebak pada posisi seperti seorang guru yang menggurui, menasihati, dan terjebak dalam alur pikirannya sendiri. Selain itu banyak konselor yang tidak menguasai pendekatanpendekatan dan teknik-teknik konseling. Akibatnya konselor tidak mampu memfasilitasi konseli untuk menguasai dirinya, mengeksplorasi permasalahan yang dihadapi serta kemungkinan-kemungkinan pilihan yang terbuka. Selain itu, dalam pe-
nyusunan program bimbingan dan konseling, sebagian besar konselor hanya mengganti angka tahun dan bulan dalam tiap jenis dan jenjang program sehingga dalam penyusunannya mereka tidak bisa menyesuaikan antara program bimbingan dan konseling dengan kebutuhan siswa di sekolah. Konselor terkesan hanya menunggu perintah, tanpa menjemput kegiatan yang akan dilakukan nanti sehingga bimbingan dan konseling dianggap tidak efektif dalam memberikan layanan kepada konseli. Mencermati berbagai persoalan yang terjadi di atas, maka hal terpenting yang perlu dilakukan oleh Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia (ABKIN) Maluku Utara adalah: (1) perlu adanya “pelurusan” makna bimbingan dan konseling itu sendiri baik dari tatanan konsep maupun praktik di lapangan; (2) pelaksanaan kegiatan seminar, pelatihan, ataupun workshop terhadap perkembangan ilmu bimbingan dan konseling; (3) melakukan kerja sama dengan berbagai unsur, baik pemerintah, sekolah, perguruan tinggi, maupun lembaga profesi lain yang memiliki peran dalam memajukan kualitas pendidikan Maluku Utara; (4) adanya ketegasan bahwa pada dasarnya bimbingan dan konseling merupakan bagian yang integral dalam dunia pendidikan, bagian yang tidak terpisahkan dari pendidikan. Artinya sebuah kemajuan pendidikan maluku utara, salah satunya ditentukan oleh program bimbingan dan konseling secara berencana, realistik dan holistik di dalam sekolah. Sebagai akhir dari tulisan ini, saya hanya menyampaikan bahwa “keberhasilan” ABKIN Maluku Utara ditentukan oleh “self-efficacy” (rasa mampu) anggota ABKIN itu sendiri dalam menghadapi tantangan di atas. Jika mampu mengahadapi dan mampu menyelesaikan, maka itu dalah keberhasilan yang luar biasa.(*)
Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 2 page dengan poin huruf 12. disertai dengan foto Penulis beresolusi baik. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 081356722755. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.
Belajar dari Terpuruknya Rupiah
Polda Malut (Pelayanan)
3126110
(0921) Polda Malut (Pelayanan)
Polres(0921) Ternate3126110 (Pelayanan)
3121110
Polres(0921) Ternate (Pelayanan)
(0921) 3121110 UGD RSUD Ternate UGD RSUD Ternate (0921) 3124118
(0921) 3124118 Pemadam Kebakaran Pemadam Kebakaran
(0921)
Kiprah Baru ABKIN Maluku Utara (Antara Tantangan dan Keberhasilan)
3124113
(0921) 3124113 PLN Ternate (Gangguan) PLN Ternate (Gangguan)
3121272 3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Telkom Informasi Informasi 108 108 (0921) (0921)
Bandara Babullah
3121797 - 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434
(0921)
Driver (online)
081 340 001945 081 340 440331
RUPIAH beberapa pekan ini makin terpuruk. Rabu (5/9/18) nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika bahkan menyentuh angka terendah sejak tahun 1998 yaitu berkisar Rp14.999. Secara global, rupiah memang tidak sendiri, sejumlah mata uang negara lain seperti Peso, Lira, Rusian Rubble juga ikut terjun bebas seiring dengan semakin menguatnya mata uang dolar Amerika. Tidak dapat dipungkiri, sendi-sendi perekonomian Indonesia masih bergantung pada luar negeri baik dari segi neraca perdagangan maupun investasi. Melemahnya nilai tukar rupiah bukan tidak mungkin dapat menggoyang perekonomian Indonesia. Beberapa ekonom bahkan telah mengingatkan Pemerintah tentang risiko yang menanti jika upaya memperkuat rupiah tidak segera diambil. Beragam faktor dianggap menjadi penyebab semakin menguatnya dolar Amerika Serikat secara global. Namun, kunci utamanya adalah ketidakpastian perekonomian global yang juga didorong oleh managemen ekonomi Amerika Serikat. Krisis ekonomi yang terjadi di Turki dan Argentina menjadikan investor memilih untuk menarik aliran dana investasi dari kedua negara tersebut. Sebagai gantinya, investor akan mencari negara lain yang lebih aman. Di sisi lain, dampak perang dagang Amerika Serikat dan Tiongkok membuat tarif barang-barang impor naik tinggi, sementara komoditas ekspor ke Amerika Serikat juga dibatasi. Kondisi ini membuat negara-negara yang memiliki pasar ekspor dan impor dari dan ke Amerika Serikat makin tertekan. Akibatnya, kondisi perekonomian negara-negara tersebut goyang dan
Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan MS Djahir, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.co.id - iklan@malutpost.co.id
PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Urief Hassan DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Faisal Djalaluddin DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri; Anggota: Muhammad Syadri, Bukhari Kamaruddin, Irman Saleh, Muhammad Nur Husen, Ika Fuji Rahayu, Erwin SyamPEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Ika Fuji Rahayu
Sri Juli Asdiyanti Badan Pusat Statistik Provinsi Maluku Utara
investor tidak tertarik untuk melarikan investasinya ke negara tersebut. Setali tiga uang, Pemerintah Amerika Serikat melihat kondisi ini sebagai peluang yang besar untuk membuka kran investasi sebesarbesarnya dari luar. Kenaikan tingkat suku bunga oleh Federal Reserve AS dan didukung juga iklim ekonomi yang kondusif lewat pertumbuhan ekonomi yang tumbuh lebih dari empat persen membuat Amerika Serikat menjadi negara yang aman bagi Investor untuk menyimpan dananya. Hasilnya, rupiah dan mata uang negara lainnya makin tertekan. Di Indonesia sendiri, melemahnya rupiah utamanya dipengaruhi oleh dua fundamental yaitu defisit neraca perdagangan dan hot money. Sederhananya, defisit neraca perdagangan menandakan, banyak dolar yang dibawa keluar negeri akibat impor sehingga memicu melemahnya rupiah. Sementara Hot money atau pasar saham sedikit banyak menimbulkan persepsi sehingga membuat rupiah terkoreksi. Kembali lagi, hal ini kare-
na perekonomian Indonesia masih sangat dipengaruhi oleh aliran dana dari luar negeri. Melemahnya rupiah memicu kekhawatiran, krisis moneter 1998 akan terulang kembali. Pemerintah berusaha meyakinkan investor dan masyarakat bahwa fundamental perekonomian Indonesia masih tergolong sehat. Pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal kedua tercatat cukup tinggi sekitar 5,27 persen. Inflasi year on year 3,20 persen masih di bawah target Pemerintah. Pemerintah juga meyakinkan bahwa sejumlah upaya telah disiapkan untuk kembali mendongkrak rupiah. Menteri keuangan, Sri Mulyani menyampaikan bahwa Pemerintah berusaha cepat mencari cara untuk mendongkrak nilai tukar rupiah namun dunia usaha juga perlu bergerak cepat untuk merespon hal ini. Untuk memacu ekspor Pemerintah menggunakan instrumen fiskal yaitu pajak. Pemilihan komoditas yang dapat diimpor juga telah dilakukan. Bank Indonesia sebagai otoritas yang bertanggungjawab juga telah menyiapkan langkah-langkah untuk menaikkan nilai tukar rupiah. Berbicara mengenai kekuatan Bank Indonesia untuk dapat mengintervensi nilai tukar rupiah maka ada dua instrumen yang paling ampuh dan cepat yaitu BI rate (suku bunga acuan) dan cadangan devisa. Bagi masyarakat Indonesia beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk membantu menopang rupiah. Pertama, mengurangi impor produk luar negeri. Menumbuhkan rasa cinta terhadap produk dalam negeri tentu akan sangat membantu mengurangi defisit neraca perdagangan akibat tingginya konsumsi impor produk luar negeri. Hal ini
SMS Pembaca
REDAKTUR PELAKSANA : Jufri Duwila KOORDINATOR LIPUTAN : Fahrul Marsaoly KOORDINATOR KREATORIAL : Muhammad Nur Husen REDAKTUR : Bukhari Kamaruddin, Muhammad Nur Husen, Sunarti, Irman Saleh, Ika Fuji Rahayu, Jufri Duwila, Fahrul Marsaoly, Haiyun Umamit, Erwin Syam, Fahruddin Udi, Abdullah Dahlan Conoras (Nonaktif), PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Purwanto Ngatmo REPORTER : Rusdi Abdurahman, Hasbi Konoras, Abd. Yahya Abdullah, Gunawan Tidore, Mahfud Husen, Maslan Adjid, BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO TIDORE : Fahrudin Abdullah BIRO HALUT : Ridwan Arif BIRO HALTENG : Wahyudin Madjid
BIRO HALBAR : Samsudin Chalil BIRO MOROTAI : Fitrah A. Kadir BIRO HALSEL : Samsir Hamajen BIRO HALTIM : Muhamad Kabir BIRO KEPSUL : Ikram Salim FOTOGRAFER : Hizbullah Muji IT : Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Muhammad Rizky, Mastu, Fadly Alhadar MANAJER UMUM/KEUANGAN : Mila Ariani STAFF : Rugaya Hamaya, Azis Dali
Wartawan Malut Post dilengkapi tanda pengenal dalam menjalankan tugas jurnalistik. Apabila ada keraguan terhadap identitas wartawan di lapangan, silakan menghubungi Sekretaris Redaksi 0821-9552-8546
termasuk menunda rencana untuk berwisata ke luar negeri. Indonesia tentu masih memiliki banyak objek wisata yang bisa dikunjungi. Selain menekan impor jasa luar negeri, dengan berwisata di dalam negeri juga membantu menambah pendapatan bagi Indonesia. Kedua, menukarkan dolar ke rupiah. Secara teori, saat dolar semakin langka di pasaran maka semakin tinggi pula harga dolar. Kelangkaan dolar ini secara global karena banyaknya investor yang memilih menarik dana investasi dari negara lain dan memindahkan ke Amerika Serikat sehingga banyak mata uang yang ditukar ke dalam bentuk dolar dan dolar langka di pasaran. Melemahnya rupiah memang tidak hanya memberikan dampak negatif, sisi lain juga dapat memberikan keuntungan bagi Indonesia. Pertama, bagi pelaku usaha berbasis ekspor melemahnya rupiah akan mendatangkan keuntungan lebih banyak karena harga produk diekspor akan dibayarkan mengikuti nilai tukar dolar. Kedua, saatproduk impor melejit, masyarakat akan tertarik untuk membeli barang lokal produk dalam negeri karena harganya yang cenderung lebih stabil. Ketiga, membuka peluang bagi peningkatan sektor pariwisata baik dari wisatawan dalam negeri maupun mancanegara. Bagi wisatawan dalam negeri, berwisata ke luar negeri tentu akan lebih mahal karena nilai tukar dolar. Sementara, bagi turis asing utamanya negara dengan mata uang dolar, biaya berwisata di Indonesia menjadi lebih murah. Meskipun demikian, alasan stabilitas perekonomian tetap menjadi prioritas utama menjaga nilai tukar rupiah agar tidak terdepresiasi makin dalam. (*)
MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru (Non Aktif) KOORDINATOR : Ahmad Dahlan STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi, Ahda Hamid MANAJER IKLAN : Ako La Owi, STAFF : Jalal Husen, Firdha R Barakati, Imelda, Suhardiman Suherman DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan
18
Malut Post
EKONOMI BISNIS
KAMIS, 20 SEPTEMBER 2018
Harga Bapok Dijual Beragam Tomat Rp 5.000 Rp 10.000 Peliput: Suryani S. Tawari Editor: Bukhari Kamaruddin
TERNATE - Harga bahan pokok (bapok) di Kota Ternate dijual bervariasi. Harga antara pedagang satu dengan lain tidak sama. Ini berdasarkan
pantauan Malut Post di Pasar Higienis Bahari Berkesan, Pasar Percontohan, Pasar Tradisional Bahari Berkesan 3, dan Pasar Barito Bahari Berkesan, Rabu (19/9). Menurut Ramang, pedagang, harga bawang merah Rp 30 ribu, sebelumnya Rp 45 ribu - Rp 50 ribu per kilogram. Harga bawang putih turun dari Rp 45 ribu - Rp 50 ribu menjadi Rp 30 ribu per kilogram. “Harga tomat lokal juga turun, ada yang menjual 3
kilogram Rp 10 ribu,” katanya. Harga tomat sendiri berkisar antara Rp 4.000 - Rp 5.000 per kilogram, rica nona Rp 25 ribu, dan rica keriting juga Rp 25 ribu per kilogram. Pedagang lainnya Umiyan Teapon menjual tomat dari Manado dengan harga Rp 8.000 per kilogram, rica keriting Rp 40 ribu, rica nona Rp 40 ribu, bawang merah Rp 40 ribu, bawang putih Rp 40 ribu per kilogram. rekan Umi-
yan, Yusuf menambahkan, harga tomat yang dijualnya Rp 10 ribu per kilogram, bawang merah Rp 40 ribu, bawang putih Rp 40 ribu, rica keriting Rp 40 ribu, rica nona Rp 50 ribu, dan harga lemon ikan/lemon cui Rp 25 ribu per kilogram. “Harga barito tergantung pasokan, jika banyak barang maka harga akan turun, begitu sebaliknya,” ujar Yusuf. Sementara menurut penjual ikan, Safa, harga ikan turun. Ikan sorihi 10-
12 ekor Rp 20 ribu, sebelumnya hanya 8 ekor. “Harga ikan sebelumnya Rp 1,2 juta per baskom, tapi kini Rp 1 juta,” ujarnya. Harga komo 10 ekor Rp 20 ribu, sebelum 8 ekor Rp 20 ribu. Sedangkan pedagang ikan lainnya Hamzah mengatakan, harga ikan cakalang stagnan. Harga ikan cakalang Rp 20 ribu per kilogram, per ekor Rp 45 ribu per ekor. Harga daging sapi Rp 110 ribu per kilogram. (mg-02/onk).
TRANSPORTASI Tambah Gerbong Kereta Sleeper JAKARTA - Seiring tumbuhnya pengguna transportasi kereta api di Indonesia, PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus melakukan optimalisasi kinerja. Terutama pada ketepatan waktu, akses saluran penjualan tiket, dan inovasi produk seperti kereta sleeper. Direktur SDM dan Umum PT KAI R. Ruli Adi menyatakan, animo masyarakat terhadap kereta sleeper membuat perseroan akan menambah empat gerbong lagi. Juga menambah rute untuk kereta mewah tersebut. ‘’Sekarang kami akan perbanyak kembali karena animo masyarakat begitu besar. Itu inovasi yang dilakukan KAI tiada henti,’’ katanya. Okupansi atau tingkat keterisian kereta yang diluncurkan saat Lebaran 2018 tersebut mencapai 80 persen saat hari biasa (weekdays). Angka bisa mencapai 100 persen saat akhir pekan (weekend). Saat ini kereta dengan tiket seharga Rp 1,3 juta itu melayani rute Jakarta-Surabaya saja. KAI juga terus meningkatkan ketepatan waktu keberangkatan maupun kedatangan kereta yang rata-rata telah mencapai angka 96 persen secara nasional. ‘’Jika dibandingkan dengan moda transportasi lainnya, kereta api relatif masuk yang ketepatan waktunya luar biasa. Tetapi, itu pun masih kami tingkatkan,’’ urainya. Perbaikan kinerja pun dilakukan PT KAI seiring dengan peningkatan jumlah penumpang kereta api setiap tahun. Tahun lalu jumlah penumpang KAI mencapai 394 juta orang. Tahun ini jumlahnya ditargetkan meningkat menjadi 399 juta penumpang. Hingga akhir semester pertama 2018, KAI berhasil mengangkut 206 juta penumpang. Vice President Public Relation PT KAI Agus Komarudin menambahkan, pihaknya segera merilis layanan pembatalan tiket maupun reschedule (mengubah) jadwal keberangkatan kereta yang telah dipesan melalui aplikasi KAI Access. ‘’Saat ini kan masih mengisi dengan manual. Ke depan ini mudah-mudahan 28 September bisa kami launching KAI Access terbaru. Jadi, setiap download KAI Access mendapatkan pelayanan khusus,’’ katanya. KAI tahun lalu juga merilis inovasi layanan e-boarding pass dengan menggunakan KAI Access. Inovasi layanan digital akan terus dilakukan. Sebab, saat ini transaksi pembelian tiket melalui digital cenderung meningkat. (jpnn/onk)
KOSONG: Pasar Syariah Bahari Berkesan Sasa ditinggal pedagang. Tersisa dua pedagang ikan yang masih berjualan SURYANI/MALUT POST
Pasar Sasa Terancam Tutup TERNATE- Pasar Syariah Bahari Berkesan Sasa Kecamatan Pulau Ternate berpotensi tutup. Ini karena panyak penjual ikan, bawang rica dan tomat (barito) serta sayur sayuran pilih berjualan di depan rumah dan di sepanjang jalan Kelurahan sasa hingga Jambula. Pantauan Malut Post Rabu (19/9), penjual ikan di dalam pasar tinggal dua orang dan tempat penjua-
lan ikan tidak terurus, sedangkan pedagang barito dan sayur-sayuran banyak yang keluar. Menurut Sarah, pedagang di Pasar Syariah Sasa, banyak pedagang memilih jualan di luar karena dianggap lebih laris ketimbang jualan dalam pasar. “Daya beli masyarakat juga turun,” katanya. Sementara itu tidak ada penertiban dari pemkot. “Banyak yang pilih
jualan di luar sehingga penjual ikan tinggal kita berdua. Jika tidak segera ditangani dengan baik maka semua penjual akan pilih jualan diluar dan otomatis pasar tidak berpenghuni dan tidak akan jalan,” ujarnya. Dia berharap instansi terkait melakukan penertiban sehingga pedagang yang berjualan di sepanjang jalan Sasa-Jambula bisa masuk ke Pasar Syariah. Pedagang ikan lainnya Mardiah menambahkan, pasar dibuat sebagai tempat berjualan karena itu pedagang harus menempatinya. Berjualan ikan di tepi jalan menimbulkan bau tak sedap. Selain
itu mereka juga tidak membayar retribusi, karena itu harus digiring ke Pasar Syariah Sasa. Sementara itu pedagang yang memilih keluar dari Pasar Syariah, punya alasan tersendiri. Menurut Anti, waktu berjualan di Pasar Syariah pendapatannya hanya Rp 200 ribu, begitu pindah ke pinggir jalan utama, dalam sehari dia bisa mengantongi Rp 500 ribu. “Saya baru satu bulan berjualan di tepi jalan, pendapatannya lumayan,” akunya. Hal yang sama juga diakui Muna, sehingga dia mengaku lebih senang berjualan di tepi jalan.(mg02/onk)
Pembangunan Apron Selesai Desember TERNATE - Renovasi Bandara Sultan Babullah Ternate, ditargetkan rampung Desember mendatang. Kepala Operasi Bandara Sultan Babullah, Saifullah Siregar mengatakan ada dua pekerjaan tempat parkir pesawat (apron), yaitu pengerjaan apron bravo dan apron alfa. Pengerjaan apron bravo telah rampung,
dan saat ini sedang dikerjakan proyek apron alfa. “Kita target Desember 2018 selesai,” ujarnya. Progres pekerjaannya sudah di atas 50 persen, sehingga dia optimis akhir tahun ini tuntas. “Jika pekerjaan tidak selesai tepat waktu, maka rekanan mendapat sanksi sesuai bunyi kontrak,” jelasnya. Nantinya apron bravo mampu menampung
empat pesawat berbadan besar seperti boeing 737-800 dan satu unit pesawat ATR. Kalau landas pacu sudah tidak ada persoalan, karena panjangnya mencapai 2.300 meter dengan lebar 45 meter. Tambahnya, jam operasional bandara mulai pukul 05.00 - 20.00 WIT. Karena itu mereka siap memberikan layanan jika ada pesawat yang terbang malam. “Tinggal maskapainya mengajukan permohonan, maka dapat disetujui karena kelengkapan bandara sudah siap,” aku Saifullah. (mg-02/onk)
DOK MALUT POST
BANDARA Sultan Babullah Ternate
BI Nilai Ekspor Indonesia Bermasalah JAKARTA - Ekspor Indonesia pada Agustus lalu mengalami penurunan 2,6 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan ekspor Agustus hanya USD 15,82 miliar, lebih rendah dibandingkan Juli USD 16,24 miliar. Bank Indonesia (BI) menilai masih ada kendala pada sisi ekspor. Padahal di tengah pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS), bisa memacu ekspor. “Ya berarti ekspornya kita masih
punya kendala, meskipun dari sisi manufaktur, meskipun dari sisi depresiasinya nilai tukar kita seharusnya itu bisa membantu faktor pendorong kompetitif dari sisi ekspor,” kata Deputi Gubernur BI Dody Budi. Sementara peningkatan ekspor sendiri merupakan salah satu cara bagi Indonesia mengatasi defisit neraca perdagangan. “Memang kita masih punya upaya gimana ekspornya lebih tumbuh terutama ekspor manufaktur. Harusnya dengan dorongan rupiah yang sudah
Pertamina Beberkan Kinerja JAKARTA - Kinerja PT Pertamina (Persero) dianggap kurang agresif oleh Dirjen Migas Kementerian ESDM, Djoko Siswanto. Pihak Pertamina pun angkat bicara. Menurut VP Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito, pihaknya melakukan
upaya penemuan cadangan dan peningkatan produksi migas. “Di bidang eksplorasi, saat ini Pertamina mencatat telah menyelesaikan seismik 2D sepanjang 153 km. Hingga akhir 2018, diproyeksikan sepanjang 2.590 km,” kata Adiatma seperti dilansir dari detikfinance.
terdepresiasi ini bisa menjadi satu faktor untuk kompetitif kita dari sisi ekspor,” jelasnya, seperti dilansir dari detikfinance. Tapi menurutnya, pertumbuhan harga komoditas yang kurang begitu baik jadi salah satu penyebab kenapa pertumbuhan ekspor melambat. “Harga harga komoditi memang agak kecenderungan melambat di bulan bulan terakhir. Itu juga berpengaruh ke harga ekspor komoditi kita,” tambahnya. (dtc/onk) Dia menuturkan Pertamina juga telah melakukan seismis 3D hingga 419 km2 dan hingga akhir tahun ditargetkan mencapai 869 km2. Kegiatan tersebut dilakukan di sejumlah wilayah kerja Pertamina. “Kegiatan seismik 2D dan 3D tersebut dilaksanakan di sejumlah wilayah kerja Pertamina EP dan Pertamina Hulu Energi,” ujar Adiatma. Pertamina juga telah menyelesaikan pengeboran tujuh sumur eksplorasi, dan diperkirakan akhir tahun ini mencapai 17 sumur. (dtc/onk)
KAMIS, 20 SEPTEMBER 2018 Malut Post HALAMAN 19
Paripurna Internal DPRD PARLEMENTARI : Paripurna Penutupan Masa Siding II dan Pembukaan Masa Persidang Ke III DPRD Kab, Halmahera Barat Tahun 2018 dengan mengagendakan laporan Reses masing-masing daerah pemilihan. Pada hari Senin, 10/09/2018. Bertempat di Ruang siding Utama. Bahwa dalam penutupan masasidang II dan Pembukaan Masa sidang III yang dipimpin oleh Wakil Ketua II (Nikolaus H. david) menyampikan selamat datang dan selamat beraktifitas kembali di gedung DPRD
bagi seluruh Anggota Dewan yang baru saja kembali dari tugas reses-nya yang diamanatkan oleh konstitusi dapat berjalan sesuai dengan harapan masyarakat yang berada dimasing-masing dapil. Kemudian dilanjutkan dengan mempersilahkan tiap dapil menyampikan laporan hasil reses yaitu : 1. Dapil 3 disampikan oleh Sdri. Tresje Rumambi yang merangkum hasil temuan di tiga kecamatan Ibu, Tabaru dan Loloda diantaranya Bidang Pemerintahan dan Hukum, Bidang kesra dan
Pendidikan, Bidang pembangunan/infrastruktu, dan Bidang Transportasi. 2. Dapil dua yang disampaikan oleh Sdr. Chrles Richard terkait hasil temuan lapangan yaitu : Bidang Pemerintahan Umum, Bidang social Budaya, pertanian, Ekonomi, Pendidikan, Pembangunan Dll. 3. Dapil satu yg disampaikan oleh Sdr. Kamaluddin Kaidatti. Yaitu terkait dengan Bidang Pemerintahan dan Hukum, Perekonomian dan Keuangan, Kesra dan Pendidikan, Pembangaunan dan infrastruktur
dan Perikanan dan Kelautan. Kemudian selanjutnya sebelum pimpinan menutup rapat Paripurna menyampikan jadwal masa siding Ke III ini. Dewan melakukan pembahasan , KUA PPAS APBD tahun 2019 dan rancangan pembahasan RAPBD tahun 2019. Foto Wakil Ketua II memimpin Rapat, pidatao perwakilan Dapil III (Tresje Rumambi), Penyerahan Laporan Hasil Resses masing masing Dapil Sdr. Charles Richard dan Kamaludin Kaidati. (*)
WAKIL Ketua II DPRD Halbar Nikodemus H. David saat memimpin Rapat
Penyerahan Laporan Hasil Resses masing masing Dapil kepada pimpinan DPRD saat paripurna
Rapat Badan Anggaran PARLEMENTARI : Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Pemerintah Daearah Kabupaten Halmahera Barat pada hari Senin 03/09/2018, di Ruang Banggar melakukan pemembahasan Surat Gubernur Maluku Utara No. 281/KPTS/ MU/2018. Terkait Dokumen APBD tahun 2017 yang disahkan mendapat tanggapan Evaluasi dari pemerintah Provinsi sehingga tim Banggar dari Dewan Dan Pemda melakukan pembahasan untuk mencari sumber masalah dan jalan keluar terhadap surat
Gubernur tersebut yang mana terdapat masukan dari beberapa Anggota Banggar DPRD diantarannya poin Anggaranya tidak ada tetapi terrealisasi dan Dianggarkan tetapi tidak terrealisasi, Evaluasi yang dilakaukan menjadi Standar Pemda serta terukur secara proposonal untuk menyusun ditahun-tahun berikutnya. Kemudian dalam penyampaian Pemerintah Provinsi ini juga dipertanyakan substaansi masalah sehinngga Pemda dan Dewan menyimpulkan untuk menyurat kembali surat Pemerintah Provinsi. (*)
Ketua DPRD Juliche D. Baura saat memimpin rapat diruang rapat banggar
PIDATO perwakilan Dapil III anggota DPRD Tresje Rumambi
Rapat Lintas Komisi PARLEMENTARI : Rapat Penetapan Pilkades Serantak Tahun 2018 yang di gelar oleh DPRD dan DPMD Kab, Halmahera Barat. Pada tanggal 13/09/2018. Bertempat di Ruang Banggar Sekertariat DPRD Kab, Halmahera Barat. Bahwa dalam pilkades serntak tersebut terdapat beberapa permasalahan yang disampaikan oleh masyarakat yg terlibat di masing-masing desa setempat beberapa keluhan baik secara person maupun kelompok masyarakat, ketika mas reses anggota DPRD di lokasi diantaranya : 1. Terkait masalah aturan UU No. 6 thn 2014 serta Perda No 2 thn 2018 tentang Pilkades serentak yang akan berlangsung dilanggar yaitu tentang persaratan pencalonan Kades petahan. 2. Mengenai Penganggaran/honor panitia yg belum
diberikan 3. Keterlibatan panitia pilkades oleh Calek lageslatif dan anggota BPD terpilih yg berada di Kec Jailaolao selatan. Kemudian ditanggapi langsung oleh Kadis BPMD mengenai Penganggaran Sudah dianggarkan dalam APBD induk ini sudah disalurkan terkait Operasional Pilkades dan terkait Honor panitia pilkades masi terbentur dengan APBD-P yang diusulkan menunggu Nomor register dari provinsi, mengenai pelanggaran terhada UU dan Perda tentang pilkades yang dilakukan oleh oknum agar dapat dilaporkan kepada kami Sehingga diberikan sangsi Pembinaan, dan masalah panitia Pilkades dari Calek dan Anggota BPD menjadi masukan bersama karena tidak ada aturan yang dilanggar. (*)
Ketua Komisi I DPRD Djufri Muhammad saat memimpin rapat Tanggapan Kadis
KAMIS, 20 SEPTEMBER 2018
AKADEMIKA
Malut Post
20
Kuliah Struktur Konstruksi Bangunan Bersama Dr. Sudarman Samad S.T.,M.T
Pemanfaatan Tangkai Daun Rumbia (Gaba-Gaba) Sebagai Papan Partikel Komposit TOPIK yang akan kita bahas pada edisi kali ini tentang Pemanfaatan Tangkai Daun Rumbia (Gaba-Gaba) Sebagai Papan Partikel Komposit. Topik ini merupakan bagian dari mata kuliah Struktur Konstruksi Bangunan yang disampaikan Dr. Sudarman Samad S.T.,M.T, Dosen Prodi Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik, Unkhair Ternate. Berikut narasi mata kuliah yang disarikan secara bertutur oleh yang bersangkutan: Indonesia terkenal sebagai negara agraris, dimana sebagian besar penduduknya bekerja sebagai petani tradisional, salah satunya adalah di bidang perkebunan tanaman rumbia (Metroxylon sagu Rottb). Tanaman rumbia masih belum maksimal dalam pengolahan, limbah sagu terutama tangkai daun. Tangkai daun rumbia (sagu) secara tradisional masyarakat memanfaatkannya sebagai atap dan dinding bangunan rumah tinggal tradisional. Antara lain rumah Aceh, Sasadu di Jailolo, rumah Minahasa, rumah Banjar, rumah Suku Bajo dan rumah tradisional Honai di Papua. Namun, daun maupun tangkai tanaman rumbia yang digunakan sebagai material bangunan dinding pada bangunan tradisional masih sangat sederhana, yaitu hanya dengan cara diikat. Melihat manfaat tangkai daun rumbia yang begitu berpotensi untuk dikembangkan, maka menarik sekali untuk mengadakan suatu penelitian, agar tangkai daun rumbia dapat lebih bermanfaat, salah satunya yaitu dimanfaatkan sebagai pembuatan papan partikel yang selanjutnya digunakan untuk kebutuhan rumah tangga ataupun industri. Beberapa alternatif telah dikembangkan dalam mengantisipasi makin langkanya bahan baku kayu dari alam, diantaranya papan partikel, papan semen, papan serat. Produk ini dihasilkan dengan memanfaatkan perkembangan teknologi. Papan turunan ini dibuat dengan menggunakan perekat untuk membantu membentuk ikatan antara serat yang lebih kuat dan menghasilkan papan yang baik. Dalam penelitian ini dipilih perekat epoxy sebagai bahan pengikat dan tangkai daun rumbia dicampur secara acak, sehingga terbentuk material komposit, karena setiap komposit yang terbuat dari tangkai daun rumbia dengan perbandingan variable yang berbeda, mempunyai sifat fisis dan mekanis yang berbeda pula. Papan partikel
tangkai daun rumbia ini diharapkan dapat dijadikan sebagai material alternatif bangunan, misalnya dinding plafon maupun furniture. Sifat papan partikel berhubungan erat dengan sifat bahan baku, bahan penolong dan teknologi proses yang dipakainya. Dalam pembuatan papan partikel, perekat yang digunakan dan kerapatan sangat penting. Untuk menentukan sifat fisis dan mekanis dari papan partikel tesebut yang diuji menggunakan metode pengujian SNI 03 2015 2006. Lingkup dari penelitian ini adalah membuat papan partikel dari tangkai daun rumbia dan untuk mengetahui seberapa besar kekuatan dan kelenturannya. Batasan masalah tersebut meliputi: a. Objek yang diteliti adalah papan partikel dari tangkai daun rumbia yang sudah kering. b. Perbandingan partikel tangkai daun rumbia dengan epoxy yaitu perekat epoxy 1.5 kg: partikel tangkai daun rumbia 2.7 kg c. Ketebalan papan partikel 2 cm d. Lama tahan kempa dan kuat tekan pengempaan dalam pembuatan papan partikel yakni 400 kg/cm2 dengan lama tahan kempa 5 jam dan 12 jam e. Pengujian mekanis, keteguhan lentur papan partikel komposit. Manfaat penelitian ini sebagai informasi bagi penelitian lain yang tertarik untuk mengembangkan lebih lanjut, menambah khasanah ilmu rekayasa material alami serta memberikan informasi kepada masyarakat untuk memanfaatkan kembali batang rumbia sebagai dinding bangunan dan memudahkan masyarakat mengembangkan batang rumbia sebagai material ringan bangunan. Sebagai landasan teori adalah sifat papan partikel dipengaruhi oleh bahan baku pembentuknya, perekat dan formulasi yang digunakan serta proses pembuatannya yang dimulai dari
persipaan bahan baku kayu, pembentukan sampai proses kempa dan penyelesaiannya. Penggunaan papan partikel yang tepat akan berpengaruh terhadap usia pemanfaatannya. Sifat bahan baku yang berpengaruh terhadap sifat papan partikel antara lain jenis dan kerapatan kayu, bentuk dan ukuran bahan baku, kadar air, ukuran dan geometri partikel kayu, tipe dan penggunaan kulit kayu (Hadi 1998, dalam Hesty 2009). Houwink dan Salomon (1965) mendefinisikan perekat sebagai suatu bahan yang mempunyai kemampuan untuk menggabungkan material melalui sentuhan permukaan. Perekat Epoxy merupakan produk sintesis thermosetting dari reaksi resin poliepoxy dengan zat curing (pengeras) asam atau basa (Gunawan 1999). Epoxy dapat diperoleh dalam bentuk sistem satu atau dua komponen meliputi resin zat cair bebas pelarut, larutan, pasta resin cair, bubuk, pallet dan pasta. Sistem dua komponen terdiri atas resin zat curing dengan poliepoxy yang dicampur saat akan digunakan. Sistem ini juga mengandung plastik, pengencer reaktif, filler, pigmen dan zat resin lainnya. Cara seting polimerisasi dengan kondisi pemrosesan tergantung pada zat curing yang dipakai. Sistem dua bagian tersebut dicampur dan segera dipakai. Curing pada suhu kamar (sehari) atau dengan pemanasan 60 derajat Celsius selama 3 jam atau 20 menit pada suhu 100 derajat celsius. Suhu-suhu tersebut tergantung jenis curingnya, jenis-jenis curing bagi epoxy antara lain amina alifatik (TETA, TEPA, DETA, DMP 30), alumina aromatik (Ftalat, PMDA, HET), tergantung sistem, formulasi dan kondisi curing yang diinginkan. Perekat epoxy tidak berubah kekuatannya meskipun telah bertahun-tahun dan tahan minyak, gemuk, BBM, alkali, pelarut aromatik, asam, alkohol, juga panas atau cuaca dingin. Ada juga formulasi tidak tahan suhu dingin atau beku. Pemakaian perekat epoxy amat luas terutama pada bahan-bahan logam, gelas, keramik, kayu, beton, plastic thermoset (poliester,fenolik). Jenis perekat epoxy yang dimodifikasi antara lain epoxy-nilon, epoxypolyamida, epoxy-polisulfida dan epoxy-poliuretan.
Dr. Sudarman Samad S.T.,M.T Dosen Program Studi (Prodi) Teknik Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Khairun (Unkhair) Ternate
Kelebihan perekat epoxy adalah mudah dikerjakan, praktis, efisiensi yang tinggi dalam kekuatan, tahan air, kontak antara perekat dan adheren yang baik serta daya rekatnya permanen. Perekat epoxy berbentuk cair dan merupakan sistem dua komponen yang terdiri atas resin dan pengeras (hardener) yang dicampur saat akan digunakan dengan rasio masing-masing 50 persen. Waktu simpannya tiga bulan sampai satu tahun. Berat labur yang dipakai adalah 175 gr/m2 (Hindrawan 2005). Bahan uji dibuat adalah papan partikel dari tangkai daun rumbia (gaba-gaba) yang telah dihancurkan menjadi serbuk/ partikel-partikel kemudian dicampurkan dengan epoxy serta resin lalu dikempa menjadi bahan uji dengan ukuran: 10cm x 15cm x 2cm untuk pengujian kerapatan dan kadar air sebanyak 3 buah partikel dan menggunakan perbandingan campuran epoxyresin 1 : 1 Kg perbandingan campuran epoxy dan resin. Prosedur pengujian dalam penelitian ini menggunakan standar SNI 03 2015 2006 sebagai berikut: Prosedur melakukan penelitian keteguhan lentur kering dan modulus elastisitas lentur yaitu, bahan uji papan partikel dengan
ukuran Panjang 150 Cm, lebar 10 cm dan ketebalannya bervariasi yaitu 2 cm, 4 cm dan 6 cm, masing-masing 1 buah bahan uji; Bahan uji diukur panjang, lebar dan tebalnya; Bahan uji diletakkan secara mendatar pada penyangga; Beban diberikan pada bagian pusat contoh uji dengan kecepatan sekitar 10 mm/menit; kemudian dicatat defleksi dan beban sampai beban maksimum. Pembuatan Papan Partitek Komposit dari Gaba-Gaba Pengempaan dengan tekanan yang sama yaitu 400 kg/cm2. Variasi pertama yaitu tekanan 400 kg/cm2 lalu ditahan selama 5 jam kemudian dilepas dan variasi ke dua yaitu tekanan 400 kg/cm2 kemudian ditahan selama 12 jam. Sesuai dengan metode penelitian dan prosedur pemotongan material uji adalah pemotongan berdasarkan lama menahan kempa yaitu selama 5 jam dan 12 jam. Pengujian keteguhan lentur (MOR) pada bahan uji komposit partikel pada sampelsampel tersebut dengan ukuran material uji 10 x 25 x 2 cm dengan tekanan 400 kg/cm2. Kesimpulan Dari hasil penelitian dan perhitungan yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa: pengujian sifat mekanis papan partikel nilai pengujian diantaranya; nilai keteguhan lentur untuk sampel MUP A 2 cm yaitu 1,101.30 kgf/cm2, nilai sampel MUP B 2 cm 925.40 kgf/cm2 dan nilai sampel MUP C 2 cm 795.38 kgf/cm2, hasil-hasil ini menunjukan bahwa sampel dengan lama tahan kempa 12 jam dengan kuat tekan 400 kg/cm2 lebih baik dari sampel dengan lama tahan kempa 5 jam dengan kuat tekan kempa yang sama yaitu 400 kg/cm2, hasil pengujian tersebut dibandingkan dengan nilai yang disyaratkan dalam standar SNI 03–2105- 1996, JIS A 5908 – 2003, dan FAO (1996) serta ASTM C 177 (2005) yaitu nilai keteguhan lentur 80 kgf/ cm2 – 280 kgf/cm2, maka papan partikel komposit dari tangkai daun rumbia dapat dijadikan sebagai standar produksi papan partikel komposit. Demikian ulasan mengenai Pemanfaatan Tangkai Daun Rumbia (Gaba-Gaba) Sebagai Papan Partikel Komposit, semoga bermanfaat dan menjadi bahan pembelajaran untuk kita bersama. (tr-03/nty)
Kejar Target, LPPM IAIN Gelar Klinik Borang
Dr. Muhammad Zein
TERNATE – Sebagai penjamin mutu akademik di kampus, Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate terus berupaya memainkan perannya. Salah satunya yang saat ini dilakukan adalah meningkatkan status akreditasi kampus dari nilai C menjadi B dan saat
ini telah sampai pada penyusunan borang akreditasi. Hal ini disakui Kepala LPM IAIN Ternate, Dr. Muhammad Zein. Dikatakannya, agar borang yang disusun nanti bisa memenuhi standar dari Badan Akreditasi NasionalPerguruan Tinggi (BAN-PT) pihak LPM telah mengundang Dr. Samsul Hadi, Ketua Program Doktor Manajemen Pendidikan Islam UIN, Malang. Pembobotan Borang oleh Samsul akan dilakukan selama dua hari dalam kegiatan yang bertajuk Klinik Borang. ”Diharapkan bisa memberikan petunjuk kepada tim untuk melengkapi data yang diajukan ke Tim asesor, sehingga kita bisa meraih nilai Akreditasi B,” katanya. Selain persiapan untuk akreditasi saat ini, LPM juga dihadapkan pada penyusunan revisi rencana strategis pengembangan (Renstra) IAIN dan revisi panduan akademik yang akan diberlakukan mulai 2018 hingga 2022, serta Akreditasi Institusi Perguruan tinggi (AIPT). Mantan Wakil Rektor I ini mengaku, sejak menjabat Kepala LPM, ada tiga program yang dicanangkan dan dalam waktu dekat akan disahkan, diantaranya revisi Renstra
dan panduan akademik. ”Naskah revisi ini sudah disusun dan rencananya kita naikkan ke senat untuk disahkan, sementara yang kita hadapi ini AIPT yang sedang kita laksanakan,” ujarnya seraya mengaku,telah dibentuk tim untuk menyusunnya. Nanti, setelah naskah tersebut dibentuk barulah dibahas bersama para dosen dan untuk itu, Mantan Wakil Rektor I mengaku pihaknya akan menggelar Focus Group Discussion (FGD). Begitu, juga dengan Renstra. Selain rancangan tersebut, pihaknya juga tetap fokus pada peningkatan mutu dosen dan mahasiswa. Untuk dosen terutama pemula digelar pelatihan maupun pembibitan, membuat Rencana Program Pembelajaran (RPP) serta menggiring para dosen untuk penelitian karya ilmiah. ”Karena selain pengajar, dosen juga dituntut untuk meneliti dan mengabdi ke masyarakat,” terangnya. Sedangkan untuk peningkatan kualitas mahasiswa, LPPM telah membuat event seperti penulisan karya ilmiah, lomba pidato dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Arab serta dialog serta seminar yang penyelenggaranya diserahkan kepada para mahasiswa. (tr-03/nty)
Wajib Kenakan Pakaian Adat di Hari Senin TERNATE – Universitas Hein Namotemo (Unhena) Tobelo merupakan salah satu perguruan tinggi yang terbilang baru di Maluku Utara (Malut). Perguruan tinggi yang baru berdiri pada 2015 dan belum mencetak Sarjana ini, terus berupaya untuk bisa bersaing dengan
perguruan tinggi lainnya, seperti Universitas Pasifik (Unipas) Morotai dan Universitas Halmahera (Unira) Tobelo. Salah satunya adalah pengakuan mutu oleh badan akreditasi perguruan tinggi, dimana dari 13 Program studi (Prodi) ada ada di bawah
KAMPUS UNHENA
3 Fakultas di kampus tersebut, 9 diantaranya telah terakreditasi C. Prodi yang terakreditasi itu adalah Akuntansi, Administrasi Bisnis, Bimbingan dan Konseling, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Hukum, Filsafat Keilahian, Keperawatan, Akuakultur (Budidaya Perairan), Kesehatan Masyarakat, Agroteknologi (Pertanian), Kehutanan, dan Teknologi Hasil Perikanan. Rektor Unhena Marthen D. Boediman, kepada Malut Post mengaku, pihaknya telah berkomitmen untuk mutu semua Prodi diakui. ”Kita usahakan yang belum terakreditasi juga secepatnya terakreditasi,” tuturnya. Selain itu, pihaknya juga tengah memperkenalkan perguruan tinggi yang visinya unggul dalam pengembangan Ilmu pengetahuan Teknologi dan seni (IPTEKS) serta penerapan kewirausahaan berbasis sumberdaya lokal. Marthen juga mengaku, pihaknya kini gencar mensosialisasikan Unhena ke masyarakat luas. Diakuinya, meski baru berjalan tiga tahun, jumlah mahasiswa di Unhena sudah mendekati seribu orang. Salah satu upaya memperkenalkan kampusnya dengan menampilkan ciri khasnya dan itu terlihat pada setiap hari Senin, yaitu seluruh dosen hingga mahasiswanya harus mengenakan pakaian adat Hibualamo. ”supaya kita memiliki ciri yang dikenal masyarakat dan menarik peminat, kita juga upayakan agar Unhena ini lebih dikenal lagi di kalangan masyarakat luas terutama di Malut maupun sekitarnya,” tuturnya. (tr-03/nty)