Buka Kotak Suara Dua Kecamatan

Page 1

TAMPIL TERDEPAN

SELASA, 21 AGUSTUS 2018

DIDUGA TELER, EDISON BANTAI SAHABAT

6 Saat berdiri di pintu

kamar, Adriana melihat pelaku berulang kali mengayunkan parang ke tubuh korban

4 2

1

Melihat korban tidur, pelaku yang diduga tengah mabuk mengambil parang di rumah korban

Pelaku Edison Kapita (42) mendatangi rumah korban Heng Masnandifo (46) pukul 23.00, Minggu (19/8), hendak menemui korban

Pelaku langsung mencincangcincang tubuh korban yang tengah tertidur menggunakan parang

3 Apolos Mako Makoto (ipar korban) yang tidur bersama korban langsung lari menyelamatkan diri lewat jendela melihat pelaku membawa parang

ECERAN: Rp 5.000,-

7 Pelaku juga mengancam akan membunuh Adriana yang menyaksikan aksinya. Adriana pun lari meminta tolong ke tetangga sekitar

DOK. POLRES HALUT

TEWAS MENGENASKAN: Korban Heng Masnandifo (46) tewas dalam kondisi mengenaskan, Senin (20/8) dini hari. Ia dibunuh temannya sendiri di kamar tidurnya

5 Adriana Masnandifo

(kakak korban), yang tidur di kamar sebelah terbangun mendengar suara benturan benda tumpul ke tubuh orang

Dua Lelaki Tewas Mengenaskan

Diduga Mabuk, Petani Bantai Teman Sendiri TOBELO - Heng Masnandifo (46) harus kehilangan nyawanya di tangannya teman baiknya sendiri, Edison Kapita (42). Edison yang diduga mabuk membantai rekannya tersebut dengan sadis menggunakan sebilah parang. Baca TEWAS... H.8

Buka Kotak Suara Dua Kecamatan Perintah MK dalam Sidang PHP Malut Desak Enam Desa Tuntas Sebelum Pilpres

JAKARTA – Mahkamah Konstitusi (MK) kembali menggelar sidang lanjutan sengketa perselisihan hasil pemilihan (PHP) Maluku Utara, Senin (20/8). Sidang dengan agenda mendengarkan keterangan saksi Pemohon, Termohon, Pihak Terkait, dan Kementerian Dalam Negeri ini berlangsung panjang sejak pukul 9 pagi hingga pukul setengah 11

malam WIB. Setidaknya total 25 saksi didengarkan keterangannya oleh majelis hakim. Saksi pertama yang didengarkan keterangannya adalah pihak Kemendagri. Kementerian yang dipimpin Tjahjo Kumolo itu mengirimkan dua personel Biro Hukumnya untuk bersaksi. Sayang, data yang dibutuhkan majelis hakim tak dibawa

serta. Data dimaksud terkait status warga enam desa sengketa, yakni Dum Dum, Tetewang, Pasir Putih, Bobaneigo, Akelamo Kao dan Gamsungi yang sebagiannya masih ber-KTP Halmahera Barat. Di sisi lain, mereka dimasukkan dalam daftar pemilih tetap (DPT) Halmahera Utara. Baca KOTAK... H.8

LAKALAUT Dua Lembaga Investigasi Tragedi KMP Bandeng

Badai Sertai Wukuf di Arafah

TERNATE – Tenggelamnya KMP Bandeng Rabu (15/8) kemarin menyisakan pekerjaan rumah besar bagi instansi terkait. Saat ini, Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) tengah melakukan investigasi terhadap kecelakaan laut di perairan Loloda, Halmahera Barat. Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XXIV Provinsi Maluku Utara, I Ketut Suhartana menuturkan, hingga kini penyebab tenggelamnya kapal yang membawa 51 orang itu masih diselidiki.

MAKKAH - Pelaksanaan wukuf di Arafah pada musim haji kali ini benar-benar terganggu. Ini dipicu badai kencang disertai hujan deras di Arab Saudi. Kondisi tersebut membuat jamaah haji asal Maluku Utara (Malut) yang tengah berada dalam tenda perkemahan wukuf panik dan keluar dari dalam tenda. Kejadian ini terjadi pada Minggu (19/8) sore hingga malam waktu setempat. Beruntung tidak terjadi apa-apa terhadap jamaah asal Malut. Ini disampaikan Kepala Bidang (Kabag) Haji dan Umroh Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Malut Amar Manaf kepada Malut Post, Senin (20/8). Kata dia, saat angin kencang disertai hujan, para jamaah setiap tenda terdengar berzikir dan berdoa memohon ampun dan belas kasihan Allah SWT agar dijauhkan dari bencana. “Alhamdulillah, seluruh jamaah masih dalam lindungan Allah SWT sehingga tidak terjadi apa-apa. Kami mohon doa masyarakat Malut untuk jamaah, agar proses wukuf sampai pemulangan bisa berjalan lancar,” pinta Amar. Selain itu, dia juga melaporkan kondisi kesehatan terakhir jamaah haji kloter 7 setelah bertolak ke Arafah yang berjumlah 450 jamaah dan 5 petugas kloter.

Baca KMP... H.8 A D V E R T O R I A L

BPR Bobato Lestari Raih Infobank Award

Baca ARAFAH... H.8 BOBATO LESTARI FOR MALUT POST

PENGHARGAAN: Direktur BPR Bobato Lestari, Ade Umar (kiri) saat menerima Infobank Award Rabu (15/8) lalu di Yogyakarta Selengkapnya di Halaman 8

DI TENGAH WUKUF: Para jamaah haji Maluku Utara saat berada di dalam tenda di Arafah. Wukuf musim haji kali ini diikuti cuaca esktrem berupa angin kencang dan badai yang sempat membuat jamaah panik

Tidak Terbit Rabu 22 Agustus 2018 besok adalah libur nasional terkait Hari Raya Idul Adha. Untuk itu Malut Post tidak terbit. Koran Anda akan kembali terbit pada Kamis 23 Agustus 2018. Kepada khalayak pembaca, pelanggan setia, pemasang iklan serta relasi diharap pemaklumannya.

Buka Kotak Suara Dua Kecamatan Daerah laen so sampe di bulan, torang masih buka tutup

Tukang Kuti

Daruba Reklamasi, Dodola Abrasi Timbun sampe Jakarta, biar baronda kalao tara usah nae pesawat

TPHID FOR MALUT POST

Melancong ke Luar Negeri Tanpa Menggunakan Biro Perjalanan (bagian 2)

Di Singapura, Bertemu Pemilik Rumah Makan Asal Surabaya Sebagian besar warga Maluku Utara melakukan perjalanan ke luar negeri khususnya ke Singapura, Malaysia dan Thailand, menggunakan jasatour and travel. Padahal perjalanan mandiri memberikan keuntungan yang tak kalah banyak. Selain lebih banyak kota dan destinasi yang bisa disinggahi, kita juga tidak terikat dengan jadwal biro perjalanan. Berikut catatan perjalanan wartawan Malut Post, BUKHARI KAMARUDDIN, di tiga negara tersebut.

BANYAK MEMBANTU: Pasangan suami istri pemilik rumah makan Impian Wahyu (kanan) bersama Malut Post

SETELAH proses imigrasi dan bagasi selesai, kita keluar dari dalam kawasan kedatangan Bandara Changi, dan melanjutkan perjalanan ke kota. Untuk menuju kota, bisa naik bus dan MRT. Memang ada taksi, namun Malut Post tidak merekomendasikannya lantaran mahal. Bagi turis seperti saya, ada kemudahan untuk menggunakan transportasi. Namanya Singapore Tourist Pass (STP). Kartu ini bisa dibeli di Bandara Changi. Baca MELANCONG... H.11

HENNY FOR MALUT POST

HOTLINE : REDAKSI : (0921) 3127055 • UMUM : (0921) 3127210 • IKLAN : (0921) 3128265 • FAXSIMILE : (0921) 3127205

WEB-MAIL : www.malutpost.co.id • editor@malutpost.co.id

@MalutPost

Malut Post


HALTIM & HALTENG SELASA, 21 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 2

Art: Resayfa Rumra

PEMKAB Shalat Id di Lapangan Falcino WEDA - Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) memusatkan pelaksanaan shalat Idul Adha 1439 Hijriah, di Lapangan Falcino Weda. “Lokasi yang digunakan ini sudah pernah dilakukan shalat Idul Fitri dan ID dan dinilai sangat representatif,” kata Kabag Kesra Yusup Hasan, Senin (20/8). Yusup mengatakan, saat ini pihaknya sudah mulai mempersiapkan lapangan Falcino untuk pelaksanaan Shalat Idul Adha yang akan digelar, Rabu (23/8). “Persiapan sudah matang,” katanya. Lanjut dia, yang bertindak sebagai khotib Hi Maskur Sapsuha, dan imam Hi Umar Yahya selaku imam Masjid Baitul Rahman Weda. “Sholat ID akan diikuti Bupati Edi Langkara dan Wakil Bupati Abdurrahim Odeyani serta Pjs Sekda Hi. Husen Nurdin maupun seluruh SKPD di lingkup Pemkab Halteng,” ujarnya. Menurutnya, keputusan ini merupakan hasil kesepakatan Pemda, toko agama dan seluruh Camat serta Kepala Desa di wilayah Weda. “Kalau cuaca tidak mendukung maka akan dialihkan ke masjid masing masing,” pungkasnya. (wmj/mpf).

POLITIK Sitti Hasmah Pimpin Panwaslu Halteng WEDA - Sitti Hasmah resmi terpilih menjadi Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng). Adapun anggota Panwaslu Kabupaten Halteng adalah Munawar Wahid dan Husnul Husen. Sebelumnya, Sitti Hasmah menjadi anggota Panwascam Kota Weda dan Ketua Panwaslu Halteng dijabat Munawar Wahid. Namun setelah seleksi ulang, Sitti Hasmah dipilih menjadi Ketua Panwaslu Halteng. “ Ketua Panwaslu Halteng sekarang adalah Sitti Hasmah,” aku Munawar Wahid, Senin (20/8) kemarin. Kendati saat ini dirinya tidak lagi menjabat sebagai Ketua Panwas, kata dia, secara kelembagaan pihaknya tetap melakukan pengawasan selaku penyelenggara Pemilu sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “Secara kelembagaan siapapun ketuanya, proses dan tugas serta kewajiban sebagai pengawas Pemilu tetap kami utamakan,” ujarnya. Sesuai hasil penilaian Bawaslu Maluku Utara, Panwaslu Halteng meraih prestasi terbaik pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2018. “Iya, sesuai penilaian Bawaslu Malut, Panwaslu Halteng dapat prestasi terbaik,” pungkasnya. (wmj/mpf)

Warga Ancam Boikot Panwaslu Haltim MABA- Puluhan warga melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Bupati Kabupaten Halmahera Timur (Haltim), Senin (20/8). Aksi itu sebagai bentuk kekecewaan warga terhadap Badan

Kadim 1505 Panen Padi 4 Ton Gabah Kering WASILE - Kodim 1505 Tidore melakukan panen raya padi di Desa Tobaino, Kecamatan Wasile Timur, dalam rangka mensukseskan ketahanan pangan pada areal Demplot Kelompok-1(Sri Katon) Kodim 1505/Tidore seluas 1 Ha Varietas Cibogo, yang diperkirakan

sekitar 4 Ton Gabah Kering. Pasiter Kodim 1505 Tidore Kapten Inf Joko Saeranto berharap kedepan kegiatan panen ini terus dilakukan secara kontinue agar bisa menopang perekonomin masyarakat sekaligus mewujudkan swasembada pangan. “ Anggota

Koramil 1505-03 Wasile harus lebih aktif melakukan pendampingan dan memberi motifasi kepada kelompok tani supaya terus bersemangat mengelola lahan pertanian” harap Joko. Sementara Kepala BP3K Wasile Timur Ramlan Ruhunusa menga-

presiasi Kodim 1505/Tidore dan Koramil 1505-03/Wasile yang sudah memberikan pendampingan serta motifasi kepada para kelompok tani Srikaton Ds. Toboino sehingga hasil produksi kali ini meningkat. (ado/mpf)

Proyek Jalan Sif-Palo Rp2,8 M Disorot Kegiatan Masih Nol Persen Editor : Fahruddin Udi Peliput : Wahyudin Madjid WEDA - Anggota Komisi III DPR Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), Nuryadin Ahmad menyoroti pembangunan proyek jalan Sif-Palo, di Kecamatan Patani. Nuryadin mengatakan, hasil pengawasan di lapangan, pembangunan jalan Sif-Palo yang diang-

Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Maluku Utara (Malut) yang meloloskan Suratman Kadir dan Basri Suaib sebagai Panwaslu Haltim. Menurut warga, keduanya tidak semestinya diloloskan karena berstatus PNS bahkan tidak memiliki surat ijin dari pejabat pembina kepegawaian sebagaiman dituangkan dalam Undangundang nomor 7 Tahun 2017 tentang pemilu. Kordinator aksi Bahrudin Parangi menilai, Bawaslu Malut tidak menghargai surat yang dilayangkan Pemkab Haltim. “Surat dengan nomor 007/92/SETDA/07/2018 tertanggal 30 Juli 2018, sudah dilayangkan ke Bawaslu Malut dan tim seleksi. Esensi surat itu tidak memberikan ijin kepada guru yang berstatus PNS untuk mengikuti calon anggota Ba-

garkan sebesar Rp2,8 Miliar melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan pemenang tender PT. Hapsari Nusantara Gemilang, sampai saat ini tidak ada kegiatan di lapangan. “ kegiatanya masih nol persen padahal kontrak sudah ditandatangani bulan Maret lalu,” kata Nuryadin. Menurutnya, jalan ini sangat prioritas karena masuk dalam visi misi Bupati dan Wakil Bupati Halteng Edi Langkara dan Abdurrahim Odeyani. “Perlu diketahui kegiatan yang bersumber dari DAK kalau ada keterlambatan realiasasi maka konsekuensinya DAK tahap berikut

tidak akan dicair,” katanya. Dia mengaku, kontraktor yang menangani jalan tersebut sudah mencairkan dana 30 persen dari triwulan II siklus APBD 2018. “Kami DPRD meminta pemerintah daerah melalui Dinas PU harus tegas mengevaluasi perusahaan tersebut karena dianggap lalai dan tidak mendukung visi misi pemerintahan Elang-Rahim,” tegas politisi PDIP itu. Dia menegaskan, Komisi III akan memberikan rekomendasi ke Bupati Edi Langkara, soal temuan di lapangan agar pemerintah daerah bisa mengevaluasi secara komprehensif

NURYADIN Ahmad

baik administrasi maupun fisik. “ Kegiatan yang anggarannya sudah dicairkan harus diveluasi mengingat September ini APBD 2019 sudah diajukan untuk dibahas,” terangnya sembari menyatakan Komisi III akan memanggil SKPD dan pihak perusahaan untuk melakukan rapat dengar pendapat. (wmj/mpf)

waslu karena Haltim kekurangan guru,” ujarnya. Warga menegaskan, akan memboikot aktivitas Panwaslu Haltim kalau tuntutan mereka tidak direspon Bawaslu Malut. “Kami akan memboikot Panwaslu Haltim kalau tuntutan kami tidak diindahkan,” tegas Bahrudin. Sementara Plh Sekda Haltim Nasrun Konoras yang menerima massa aksi menyatakan, akan menyampaikan aspirasi warga ke Plt. Bupati Muhdin Ma’bud. “ Akan saya sampaikan ke Plt Bupati supaya kedua oknum guru tersebut segera dipanggil untuk dimintai keterangan. Sebab, Bawaslu kali ini bukan lagi satu dua bulan tapi lima tahun,”katanya. (ado/mpf)

AKSI: Warga ketika berada di Kantor Bupati Kabupaten Halmahera Timur.

6 Balita Ditemukan Gizi Buruk WEDA - Enam anak balita di Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) terdeteksi mengalami gizi buruk. Ini berdasarkan data yang dilaporkan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Halteng. “Kini kami masih fokus menangani gizi buruk yang ditemukan petugas Puskesmas,” ujar Rijja Rajana, Senin (20/8) kemarin. Rijja mengatakan, kasus gizi buruk ini ditemukan dari tahun

2017 lalu dan sekarang dalam proses penanganan. “Puskesmas yang ditemukan balita gisi buruk itu yakni Puskesmas Weda 2 orang, Puskesmas Lelilef 1 orang, Puskesmas Kobe 1 orang, Puskesmas Damuli 1 orang dan Puskesmas Gebe 1 orang,” ungkapnya. Ia menjelaskan, gizi buruk yang ditemukan, 100 persen mendapat perawatan sesuai dengan tata laksana gizi buruk. “Dari 6 kasus yang

ditemukan empat kasus sudah membaik. Gizi buruk yang ditemukan disertai dengan penyakit ISPA dan diare,” jelasnya. Pihak petugas, kata dia, rutin melakukan pengecekan dari rumah ke rumah untuk mendeteksi kasus gizi buruk. “Kami menugaskan pihak Puskesmas untuk pengecekan balita yang mengalami kasus gizi buruk agar segera ditangani,” tukasnya. (wmj/mpf).


TIDORE KEPULAUAN SELASA, 21 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 3

Art: Resayfa Rumra

Launching Sistem Informasi RSD TIDORE – Wali Kota Tidore Kepulauan, Capt. H. Ali Ibrahim, MH me-launching Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Daerah Kota Tidore Kepulauan, yang bertempat di halaman Rumah Sakit, Senin (20/8). Wali Kota Ali Ibrahim dalam sambutannya menyampaikan bahwa Rumah Sakit Dearah Tidore pada bulan mei lalu telah di tetapkan menjadi badan layan umum Dearah (BLUD) semoga dengan mengelola pendapatan sendiri Rumah Sakit dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat karena dengan pola ini kita telah memotong jalur birokrasi yang menghambat pelayanan. Ali berharap kepada para petugas Rumah Sakit baik dokter, perawat maupun tenaga kesehatan lainnya agar terus termotivasi dan bersemangat dalam menjalankan tugasnya memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan sikap yang ramah, tulus, dan ikhlas, karena

tuntutan serta tugas yang saudara-saudara emban, memang membutuhkan pendekatan psikologis sehingga pasien bisa nyaman dalam menjalani perawatan hingga cepat sembuh. Sementara itu Direktur Rumah Sakit Dr.Rusni Abdullah, menyampaikan tujuan untuk mencapai pelayanan yang kualitas yang efektif dan efesien,dan Rumah Sakit Tidore ini adalah salah satu Rumah Sakit yang masuk peringkat ke empat yang menerapkan sistem informasi menejmen. Rusni berharap agar dapat dukungan karena rumah sakit daerah ini merupakan satu-satunya Rumah Sakit yang brada di Kota Tidore Kepulauan, untuk itu kita harus mengembangkan Sistem informasi manajemen ini dengan baik. Kegiatan ini juga dihadiri, pimpinan SKPD lingkup Kota Tidore Kepulauan, Karyawan –Karyawati Rumah Sakit daerah Kota Tidore. (humas)

INVESTASI: Lokasi PPI Goto yang rencana digunakan investor China.

Investor Batalkan Investasi Perusahaan Penghubung tidak Ada Niat Baik Editor Peliput

: Irman Saleh : Fakhrudin Abdullah

TIDORE - Beberapa bulan lalu investor dari China membangun komunikasi dengan Pemkot Tikep untuk berinvestasi di bidang perikanan. Perusahaan yang menangani investasi itu adalah PT Tidore Berlian. Perusahaan itu beberapa

melakukan survei lokasi. Sayangnya rencana besar tersebut tidak dilanjutkan karena investor China membatalkan. Informasi yang dihimpun Malut Post menyebutkan, internal perusahaan terjadi konflik, sehingga rencana investasi di bidang perikanan tangkap tidak dilanjutkan. Padahal, PT Tidore Berlian awalnya sudah mengontrak salah satu di dekat Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Goto. Mereka juga telah mengecek fasilitas di PPI dan dianggap layak. Konflik di internal perusahaan tersebut dibenarkan Kepala Dinas Kelautan

dan Perikanan (DKP) Tikep, Hamid Abd Latif. “Jadi ternyata mitra investor China yang datang di Tidore itu melakukan sesuatu yang tidak disepakati investor. Laporan yang mereka sampaikan ke investor China juga tidak valid. Utusan investor sudah datang dan sampaikan ke saya soal ini,” ujarnya. Menurutnya, investor China kini hanya fokus mengembangkan investasi di FakFak. Sehingga itu, Pemkot Tikep akan menunggu kabar masuknya investor dari Brunei Darussalam. (far/lex)

PELUNCURAN: Wali Kota Capt Ali Ibrahim menggunting pita tanda peluncuran.

SMK 1 Siapkan 3 Ekor Sapi TIDORE - Guru dan siswa di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Kota Tidore Kepulauan (Tikep) berencana melaksanakan salat Idul Adha di lingkungan SMK Negeri 1 Kota Tikep. Selain melaksanakan salat Idul Adha berjamaah, pihak sekolah juga menyiapkan tiga ekor Sapi untuk dikurbankan. Ketua Panitia Salat Idul Adha dan Kurban, Murdika Karim SPd. MSi mengatakan, pelaksanaan salat Idul Adha berjamaah yang dilaksanakan di SMK Negeri 1 Kota Tikep adalah baru pertama kali dilakukan sejak SMK Negeri 1 Kota Tikep berdiri. Pelaksanaan salat Idul Adha ini sudah direncanakan satu tahun kemarin, dan dalam pelaksanaan hari raya kurban ini, pihak sekolah menyediakan 3 ekor Sapi untuk dikurbankan pada hari raya kurban ini. Yang dilakukan ini dalam rangka memupuk kebersamaan dalam satu ikatan untuk kemajuan SMK Negeri 1 Kota Tikep yang lebih baik. Dalam pelaksanaan salat Idul Adha 1439 Hijriah di SMK Negeri 1 kota Tikep secara perdana ini, semua siswa dan para

MURDIKA Karim

guru serta sejumlah alumni ikut salat Idul Adha berjamaah di SMK ini. ini akan dilaksanakan tiap tahun. Selanjutnya 3 ekor Sapi yang disiapkan untuk dikurbankan nanti akan dibagikan ke 110 siswa yang kategori yatim piatu. (far/pn/lex)


HALUT & HALSEL SELASA, 21 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 4

Wabup Minta Satpol PP Tangkap ASN Upaya Penegakan Disiplin Berkantor Peliput : Samsir Hamajen Editor : Muhammad Nur Husen LABUHA – Wakil Bupati Halmahera Selatan (Halsel) memerintahkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP menangkap Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berkeliaran di pusat kota saat jam kerja. Ini karena berdasarkan laporan, ASN yang bertugas di kecamatan terjauh sering meninggalkan tugas berbulan-bulan dan memilih menetap di ibukota Halsel. ”Saya minta Satpol PP harus tegas. Siapa pun yang berkeliaran harus dirazia,”tegas wabup. Selain ASN, orang nomor dua di Pemkab Halsel ini juga menyoroti kinerja kepala desa (kades). Para kades ini juga lebih memilih menetap di Labuha ketimbang di tempat tugas. Padahal, pengurusan pencairan dana desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) itu paling lambat satu minggu.”Apalagi di tempat hiburan malam juga dilaporkan banyak kepala desa yang masuk. Makanya Satpol PP harus merazia,”tandasnya. Tak hanya itu, Iswan juga meminta BPPKD mendata berapa banyak eks pejabat yang nonjob dan saat ini tidak lagi berkantor.”Kalau datanya lengkap dan memenuhi, langsung dipecat,”tegasnya.(sam/ met)

RAWAN BANJIR Lokasi penambangan pasir di Kali Mede Kecamatan Tobelo Utara yang rawan banjir

PAW Empat Parpol Belum Usulan Calon PAW TOBELO – Empat partai politik (parpol) peraih kursi DPRD Halmahera Utara (Halut) hingga kini belum mengajukan calon pergantian antar waktu (PAW) ke DPRD. Yakni PKPI 1 orang, Gerindra 2 orang dan Hanura 1 orang.”Untuk PKPI sebelumnya Oni Pulo yang menjabat Wakil Ketua DPRD akan di PAW karena yang bersangkutan sudah pindah partai,”kata Sekretaris DPRD Yudihart Noidja Sekretaris DPRD Halut, Yudihart Noidja mengataku, Tiga Partai yang belum ajukan Calon PAW nya. Untuk PKPI sebelumnya Oni Pulo Wakil Ketua DPRD Halut akan di PAW karena sekarang yang beranagkutan pindah partai dan mendaftarkan diri di Partai Demokrat. Sementara Helny Moudi Wakil Ketua II DPRD dari Partai Hanura juga akan di PAW karena bergabung dengan Partai Berkarya. Begitu juga Bahardi Ngongira dari Gerindra. ”SK pemberhentian 4 anggota DPRD sini masih menunggu karena masih dalam proses. Setelah sudah di terima maka akan dilanjutkan paripurna yang sudah menjadwalkan pada 28 Agustus pekan depan. Karena itu kami minta empat partai memasukkan nama pengganti ke Sekretariat,”ujarnya.(rid/met)

Kahar Yasim Pimpin Bawaslu Halsel LABUHA – Kahar Yasim kembali dipercayakan sebagai Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Halmahera Selatan (Halsel). Selain ketua, Kahar juga merangkap jabatan sebagai Koordinator Devisi SDM Organisasi dan data informasi. Sementara dua rekannya, masing-masing Rais Kahar dan Asman Jamil juga memegang jabatan koordinator devisi.”Setelah dilantik, kami akan bersilaturahmi dengan stakeholder KPU, pemkab, polres, kajari, Dandim dan pihak kesultanan,” kata Yasim yang dikonfirmasi, Senin (20/8). Silaturahmi ini dalam rangka memperkenalkan telah berubahnya nomenklatur panwas yang bersifat adhoc menjadi permanen badan pengawas

Hari Ini KPU Tetapkan DP Pose bersama komisioner Bawaslu Halsel

pemilu. ”Rencana 27 Agustus nanti, kami akan melakukan sil a t u ra h m i k e s t a k e h o l d e r dengan nomenklatur panwas berubah nomenklatur menjadi Bawaslu.”Jelas Kahar. Sementara nomenklatur Pan-

Pemkab Pusatkan Salat Id di Wayaua

wascam masih tetap sama tidak berubah. Hanya saja untuk tugas Bawaslu yakni penyelesaian sengketa pemilu.”Dulunya Penyelesaian sengketa pemilu hanya di Bawaslu Malut. tetapi kewengan itu juga sudah ditangani Bawaslu Halsel.” Jelasnya. (sam/met)

L ABUHA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Selatan (Halsel) memusatkan salat hari raya Idul Adha di Desa Wayaua Kecamatan Bacan Selatan. Yang bertindak sebagai khatib ustat Harun Ginoni yang juga dosen STAIN

Ternate. Sementara imam ustat Syafarudin Lc, dan Naip Imam, Ustat Azhar. ”Saya minta SKPD dan seluruh pegawai bisa hadir melaksanakan salat Id di Wayaua,”harap Wakil Bupati Iswan Hasjim.(sam/ met)

LABUHA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Halmahera Selatan (Halsel) mengagendakan pleno penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilu 2019 di Canga Matau Taman Wisata Hutan Karet Labuha, Selasa (21/8) hari ini. Sebelum ditetapkan, Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) yang disahkan KPU beberapa waktu lalu tercatat DPT Halmahera Selatan sebanyak 153.580 jiwa dengan jumlah 707 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 249 desa. Jumlah DPT ini terdiri dari laki laki 78.481 jiwa dan perempuan 75.481 jiwa.”Pleno hari ini akan menghadirkan pengurus partai politik (Parpol), Kesbangpol dan disaksikan unsur pimpinan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Halsel,”kata komisioner KPU Darmin Hasyim. Menurutnya dari data DPSHP tercatat jumlah pemilih Halsel mencapai 153.580 jiwa, naik dibanding jumlah pemilih di Pilkada 2018 lalu. Angka tersebut berpotensi naik pada penetapan DPT. “Angka pemilih di DPSHP berpeluang bertambah pada penetapan DPT menyusul ada pemilih yang telah miliki e - KTP.”ungkapnya. Darmin mengatakan kemungkinan kenaikan itu akan terjadi karena banyaknya pemilih pada Pilgub lalu yang menggunakan KTP. (sam/met)


HALMAHERA BARAT SELASA, 21 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 5

Pimpinan SKPD Geram Lima BulanTunjangan Kinerja tak Cair Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Samsudin Chalil JAILOLO – Molornya pencairan tunjangan dikeluhkan sejumlah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Pasalnya, tunjangan yang biasanya diterima setiap bulan itu, kini mulai tersendat. Bahkan sebagiannya tertunda hingga tiga sampai lima bulan.”Ada apa dengan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) sehingga tunjangan SKPD saja harus molor hingga berbulan-bulan,”keluh sejumlah pimpinan SKPD kepada Malut Post, Senin (20/8). Menurutnya, BPKAD harusnya objektif karena tunjangan mereka merupakan hasil kinerja yang selama ini dilakukan.”Kita dituntut untuk disiplin, tapi tunjangan ditahan hingga berbulan bulan dan bahkan bukan SKPD saja yang tunjangannya ditahan tapi kepala seksi dan kepala bidang juga tidak menerima tunjangan selama dua sampai lima bulan,”akunya. Terpisah Kepala BPKAD Halbar Muhammad Marasabessy, saat dikonfirmasi di kantor Bupati Halbar tidak mau berkomentar dan meminta tidak perlu dipolemikan, karena tunjangan adalah masalah internal.”Ini masalah internal, jadi tidak perlu di gubris,”singkatnya. (din/met) KERJA SAMA : Bupati Danny Missy saat menyerahkan cendramata rumah adat Sasadu kepada Kepala Bekraf Triawan di gedung BUMN, kemarin.

HUKUM Kejari Terima Berkas Dua Kasus JAILOLO – Kejaksaan Negeri (Kejari) Halmahera Barat (Halbar) menerima dua berkas tahap II dari penyidik kepolisian. Adalah, kasus penganiayaan dan pembunuhan di Kecamatan Ibu dengan tersangka Rusdiyanto Wakaisua dan berkas kasus perjudian dengan terdakwa Hermanto Mangengke.”Kasus ini tinggal dilimpahkan ke pengadilan untuk disidangkan,”kata Kepala Seksi Pidana Umum (Kasipidum) Kejari M Asyahari Waysale yang ditemui di ruang kerjanya, Senin (20/8). Untuk tersangka kasus pembunuhan Rusdiyanto, sesuai hasil pemeriksaan berkas dan barang bukti (BB) yang dilakukan Jaksa Penuntut Umum (JPU). Berkasnya dinyatakan lengkap dan diduga kuat terbukti melakukan pembunuhan, sehingga tersangka tetap ditahan.”Penahanan yang dilakukan ini berdasarkan surat perintah Kajari Halbar, nomor: Print-242/ S.2.10.7/ Ep.2/08/2018 tertangal 20 Agustus 2018 hingga 9 September atau selama 20 hari terhitung sejak tanggal ditetapkan,”jelasnya. Atas kasus tersebut, tersangka Rusdiyanto dikenakan pasal 338 dan pasal 351 ayat 1 KUHPidana dengan ancaman hukuman penjara paling lama 15 tahun. Sementara tersangka kasus perjudian dijerat pasal 303 ayat (1) ke-1 Subsidear pasal 303 ayar (1) ke -2 KUHPidana, dengan ancaman hukuman 5 tahun penjar.(din/met)

Gandeng Bekraf Buka Pasar Ekonomi Kreatif JAILOLO – Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) RI tertarik dengan upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat (Halbar) membangun seni budaya. Hal ini ditunjukkan dalam bentuk apresiasi yang disampaikan kepada Bupati Danny Missy dalam pertemuan di Kantor deputi VI Bekraf Gedung Kementerian BUMN Jakarta, Senin (20/8).”Kami bangga karena Halbar berhasil mengambil bagian dalam momentum peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI di Istana Negara. Sangat sulit tarian daerah ditampilkan di istana. Tetapi penari Halbar mampu melakukannya,”kata Kepala Bekraf Triawan

Minat di sela-sela pertemuan dengan bupati.. Atas prestasi yang gemilang itu, Bekraf meminta Pemkab Halbar bekerja sama di bidang ekonomi kreatif, karena setiap tahun menyiapkan anggaran Rp 3 miliar untuk daerah yang memiliki kreatifitas di bidang ekonomi kreatif. Sementara Bupati Danny Missy juga mengapresiasi dukungan Bekraf, sehingga tarian kolosal Sasadu On The Sea (SOS) bisa tampil pada acara HUT RI ke 73 di Istana Negara. Bahkan menurut Bupati, Halbar memiliki banyak kreatifitas yang belum tersentuh sehingga membutuhkan dukungan Bekraf untuk membantu pemkab Halbar

dari sisi pemasaran di berbagai kedutaan luar negara.”Banyak hasil ekonomi kreatif yang dibuat oleh masyarakat, namun saat ini pasar yang belum tersedia, sehingga kami berharap dukungan dari Bekraf dalam hal pemasaran,”katanya. Ungkapnya. Orang nomor satu di Pemkab Halbar ini menambahkan, pemkab juga saat ini telah menyiapkan hasil olahan rempah untuk dijadikan sebagai komoditi unggulan. Bahkan, tiga benteng peninggalan Spanyol dan Portugis yang rencananya dilakukan revitalisasi benteng Spanyol di Desa Lako Akediri Kecamatan Sahu.(din/met)

Hari Ini Inspektorat Audit SKPD

JULIUS Marau

JAILOLO – Inspektorat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat (Halbar) mulai mengaudit kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pengelola pendapatan, Selasa (21/8) hari ini. Audit yang dilakukan ini untuk menindaklanjuti keputusan DPRD Nomor 170/06/2018 tentang persetujuan rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan

APBD tahun anggaran 2017 menjadi Perda.”Sebenarnya kita lakukan rapat hari ini (kemarin red) namun ada yang berhalangan hadir maka kita tunda pekan depan,”kata Kepala Inspektorat Julius Marau yang dikonfirmasi, Senin (20/8). Menurutnya audit kinerja ini untuk mencari tahu apa penyebab sehingga realisasi PAD rendah.”Kalau sudah diketahui penyebab, selanjutnya

Inspektorat meminta pertimbangan bupati agar mendapatkan solusi untuk menunjang target PAD. ”SKPD yang akan diaudit itu, RSUD, DKP, Dinas Pertanian, BPKD, Dinas Perijinan, DLH, PDAM, maupun Dinas Transmigrasi dan ESDM,”jelasnga. Karena itu diharapkan setelah audit dan ditemukan penyebab minimnya penarikan PAD maka sudah langsung dicari solusinya.(din/met)

Iksan M Nur Dirut PDAM Halbar JAILOLO- Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Halmahera Barat (Halbar) miliki nakhoda baru. Adalah Iksan M Nur yang ditunjuk sebagai Direktur menggantikan Chalid Ismail. Pergantian Direktur PDAM ini ditandai dengan serah terima jabatan (sertijab) yang diikuti penandatanganan berita acara sekaligus penyerahan SK Bupati tentang pengangkatan pejabat baru PDAM, yang dilakukan Ketua Dewan Pengawas PDAM diwakili Asisten II Setdakab Halbar Marcus Saleky. Marcus usai penyerahan SK mengatakan proses pergantian pejabat adalah bentuk penyegaran organisasi serta evaluasi. Karena itu, pengangkatan Direktur PDAM baru oleh bupati adalah untuk mengisi kekosongan pimpinan perusda serta melanjutkan tugas Perusda demi pelayanan kepada masyarakat.

DIREKTUR PDAM : Iksan M Nur (kiri) saat menerima SK Bupati tentang pengangkatannya sebagai Direktur PDAM menggantikan Chalid Ismail.

Sementara Dirut PDAM Iksan M Nur mengatakan jabatan adalah amanah yang harus dijaga. Karena itu, akan terus berkoordinasi dengan Dewan Pengawas demi kemajuan

PDAM.”Komunikasi dan koordinasi tetap saya bangun sehingga segala persoalan yang dihadapi PDAM dan yang akan timbul dikemudian hari dapat teratasi dengan baik”ucapnya.(din/met)


MOROTAI & SULA SELASA, 21 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 6

Daruba Reklamasi, Dodola Abrasi DPRD Minta Dokumen Amdal

PROYEK Jalan Falabisahaya akan Dihotmix

Peliput : Fitrah A Kadir Editor : Bukhari Kamaruddin

SANANA Pemkab Kabupaten Kepulauan Su l a ( Ke p s u l ) segera membangun infrastruktur jalan di Desa Falabisahaya Kecamatan Mangoli Utara tahun ini. Jalan dalam kota tersebut dibangun dengan panjang 5 kilometer dengan lebar jalan dari 5 meter. Jalan NURSALEH tersebut dihotmix dengan menggunakan APBD 2018 senilai Rp 8.343.266.283. Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kepsul Nursaleh menuturkan, proses pembangunan seharusnya sudah dilakukan saat ini hanya saja masih terhambat karena belum siapnya Aspalt Mixing Plant (AMP). “Pembangunan jalan ini masih menunggu pembuatan tempat AMP, setelah AMP selesai maka pekerjaan segera dilakukan,” kata Nursaleh. (ikh/onk).

TUNGGAKAN Dua Bulan Tunggak Pembayaran Listrik DARUBA - Hari ini (21/8) adalah batas terakhir pembayaran listrik bulan berjalan. Hingga kemarin (20/8), tercatat 14 pelanggan belum membayar listrik selama dua bulan dengan total nilainya Rp 4 juta. “Mereka menunggak pembayaran listrik Juli-Agustus,” kata Kepala PLN Morotai, Husen. Untuk SKPD di Pemkab Morotai sudah membayar semua tunggakan mereka. Pada kesempatan itu dia menuturkan dalam rangka gebyar HUT Kemerdekaan RI ke-73, PLN memberikan potongan harga sebesar 50 persen untuk pelanggan yang mau menambah daya listriknya. Program ini dimulai 17 Agustus hingga 31 Oktober 2018. (aji/onk).

FITRAH A KADIR MALUT POST

ABRASI: Pohon di Pulau Dodola yang dikhawatirkan akan roboh karena abrasi.

Forperamor Beberkan Dosa Kades Cio Dalam DARUBA - Karena diduga bermasalah dengan Dana Desa (DD) Kades Cio Dalam Kecamatan Morotai Selatan Barat (Morselbar) didemo. Aksi dilakukan Forum Mahasiswa Peduli Rakyat Morotai (Forperamor), di depan kantor

DARUBA-Kondisi Pulau Dodola, kian memprihatinkan. Pulau andalan wisatawan ini mulai tergerus abrasi. Pantauan Malut Post, air laut kini mencapai pepohonan. Dosen Universitas Pasifik (Unipas) Fandi Latif, menegaskan penyebab abrasi karena kesalahan Pemkab Pulau Morotai. Ini terkait dengan reklamasi di Daruba Pantai untuk proyek waterfront city. Proyek ini diduga tanpa amdal. “Reklamasi di Daruba adalah kesalahan fatal yang dilakukan pemkab. Sebab terjadi pendangkalan laut, sehingga bobot air terpusat di pulau-pulau kecil yang ada di depan Morotai,” terang Fandi . Dia menuturkan pada pasal 1 UU Nomor 27 Tahun 2007 tentang pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil, bahwa relokasi atau reklamasi, wajib melihat aspek keadilan dan kemanusiaan. Ini juga diperkuat dengan UU Nomor 32, tahun 2009 tentang KPLH. Menurutnya, kajian amdal penting dari semua aspek. Baik kondisi sosial masyarakat, sosial politik, lingkungan serta keadilan. “Itu artinya, kajian amdal, wajib melibatkan semua stakeholder. Bukan nanti sudah ada penimbunan atau reklamasi baru Amdal dibuat, tanpa melibatkan stakeholder terkait. Sekarang saya tanya, reklamasi di zona I itu amdalnya mana? kenapa DPRD tidak dilibatkan, sehingga mereka tidak tahu,” tanya Fandi. Dia menilai proyek ini telah menyalahi aturan, karena itu DPRD harus turun tangan. “DPRD harus mengambil langkah-langkah strategis, untuk mengkaji, bila perlu mengusut tuntas masalah ini,” sarannya. Kadis Lingkungan Hidup Morotai Mahfud Tuasikal, hingga berita ini ditulis belum bisa dikonfirmasi. “Bos sedang rapat penting, tidak bisa diganggu,” kata salah satu staf Dinas Lingkungan Hidup. Sementara Wakil Ketua II DPRD Morotai Rasmin Fabanyo, mereka belum mengantongi dokumen amdal proyek reklamasi tersebut. “Kita belum tahu apakah sudah dilakukan kajian amdal atau belum,”akunya seraya meminta pemkab memasukan dokumen amdalnya ke DPRD. (aji/onk).

PENGGUNAAN DANA DESA CIO DALAM YANG DIDUGA BERMASALAH

Belanja bibit pala 1000 pohon dengan harga per bibit sebesar Rp15 ribu. Total anggaran Rp150 juta (tidak terealisasi)

Pengadan lahan 4 hektar untuk kantor desa sebesar Rp 40 juta per hektar yang nilai totalnya Rp 160 juta (tidak jelas) Cetak 5 baliho dengan harga per baliho Rp 300 ribu, total anggatan Rp 1,5 juta (tidak terealisasi) Belanja 4 sampah, dengan harga Rp 25 ribu per item, total Rp 100 ribu (tidak ada realisasi)

Belanja bahan talud 100 meter anggaran Rp 80 juta. (realisasi 54 meter) Belanja bahan jalan setapak 100 meter Rp 30 juta. (realisasi 50 meter) Belanja bahan pagar 100 meter total dana Rp30 juta. (realisasi 50 meter) Belanja peralatan peternakan untuk 1 kelompok senilai Rp 33.723.000 9tidak terealisasi) Belanja mesin ketinting 20 unit, dengan harga per unit Rp 3 juta, total Rp 60 juta (realisasi 10 unit)

bupati, Senin (20/8) kemarin. Dalam aksinya, massa mengungkap sejumlah kasus dugaan penyalahgunaan DD tahun 2017, yang terindikasi melibatkan Kades Cio Dalam, Derce Mok. Tidak kurang Rp 570.323.000 DD yang diduga bermasalah. “Salah satunya yakni pengadaan lahan 4 hektar dengan total anggaran Rp 40 juta, hingga kini tidak jelas. Bahkan lahannya pun kita tidak tahu ada atau tidak, sebab tidak ada transparansi dari kades dan jajarannya,” teriak korlap aksi Soni Baulemo.

Pengadaan satu unit motor dinas untuk anggota BPD sebesar Rp 25 juta (tidak terealisasi) Dana air bersih Rp 25 juta (tidak jelas)

Selain itu kata Soni, ada beberapa item kegiatan fisik yang hingga kini kabur tanpa ada penjelasan dari kades. Karena itu pendemo meminta pemkab menindaklanjuti hal ini, dan meminta Bupati Benny Laos mencopot Derce. Mereka juga meminta PMD dan DPKAD menunda pencairan DD dan ADD. “Jika tuntutan kami tidak dipenuhi, kami akan melakukan aksi yang lebih besar lagi,” ancam Soni. Hingga aksi ini berakhir, tidak ada satu pun pejabat yang menemui pendemo. (aji/onk).

Motoris Nakal Nelayan Hilang Bakal Disanksi Belum Ditemukan

IKRAM SALIM MALUT POST

ANDALAN: Longboat menjadi andalan warga Kepsul untuk bepergian melalui laut.

SANANA - Kondisi laut saat ini tidak bersahabat. Gelombang laut antara Pulau Sulabesi dengan Mangoli cukup tinggi. Kepala Dinas Perhubungan Kepulauan Sula (Kepsul) Farid Dj. Sangaji menuturkan, cuaca buruk yang terjadi akibat angin timur tersebut berdampak pada gelombang laut yang tinggi dan membahayakan. Untuk itu dia meminta agar semua motoris longboat antarpulau maupun speedboat agar tidak mengabaikan perlengkapan keselamatan penumpang. “Life jacket itu harus digunakan dan disiapkan oleh motoris,”kata Farid. Dia mengungkapkan, pemkab menyiapkan perlengkapan keselamatan berupa life jacket dan telah dibagikan kepada semua motoris di Kepsul. Hanya saja kata Farid masih banyak motoris yang menolak menggunakannya. Bahkan dengan alasan yang tidak jelas. “Kami sudah siapkan semua tapi mereka tidak pernah pakai padahal sangat bahaya dengan kondisi laut seperti saat ini,” sesalnya. Karena itu motoris yang nakal akan dikenai sanksi. (ikh/onk)

DARUBA - Hingga hari kelima kelima kemarin, pencarian dua nelayan asal Desa Gorua, kecamatan Morotai Utara (Morut), Rustam Tatapan (39) dan Makmur Ende (32) belum membuahkan hasil. Padahal semua tim seperti SAR, BPBD, TNI AL dan warga bahu-membahu mencari korban. Pencarian dilakukan mulai dari pesisir hingga laut seputaran tanjung Desa Sopi hingga Bere Bere. “Kita akan kembali melakukan pencarian besok (hari ini, red),” kata Kepala BPBD Morotai Dalik Gafur. Sekadar diketahui, Rustam dan Makmur meninggalkan Gorua untuk melaut pada Kamis (16/8) pekan lalu dan hingga saat ini belum diketahui keberadaan mereka. keduanya memancing rumpon yang berada 35 mil dari Desa Sopi. Sebelumnya salah satu nelayan asal Desa Pandanga dua hari hilang saat melaut, dan ditemukan dalam kondisi sudah tewas. (aji/onk)

Salat Id di Masjid Agung SANANA - Pemkab Kepulauan Sula (Kepsul) menggelar salat Iduladha di Masjid Agung Al Istiqomah Desa Fatce Kecamatan Sanana. Bertindak sebagai imam Syukur Soamole, dan khatib dosen IAIN Ambon Burhan Tidore. Kabag Humas dan Protokoler Bassiludin Labesi mengatakan, hewan kurban yang sudah terkumpul mencapai 19 ekor. Nanti akan diserahkan kepada PHBI Kepsul. “Semuanya sapi,” katanya. (ikh/onk)


POLMAS

SELASA 21 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 7

Art: Resayfa Rumra

Kebijakan Ganti Kepsek Tuai Masalah Ijazah dan SKHUN SMK N 3 Kota Ternate Terancam Editor : Jufri Duwila Peliput : Rusdi Abdurahman SOFIFI - Kebijakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadikbud) Provinsi Maluku Utara (Malut) Imran Jakub yang doyan menggan-

tikan kepala sekolah di tingkat SMA/ sederajat justru berdampak buruk terhadap masa depan siswa. Betapa tidak, ijazah dan nilai siswa kelas III terancam tak bisa dipakai. Pasalnya, dalam ijazah dan nilai tersebut tertera dua tandatangan dari dua kepala sekolah (kepsek) ber-

beda. Seperti yang terjadi di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Kota Ternate. Ihwal ini diungkapkan Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Malut Farida Djama dalam Paripurna Penyampaian KUA-PPAS Perubahan, belum lama ini. Politisi Partai Golkar Malut itu mengungkapkan lembaran ijazah ditandatangani kepala sekolah yang lama yang diangkat Gubernur, sementara Surat Hasil Ujian Nasional

(SHUN) ditandatangani kepala sekolah yang ditunjuk Kadikbud. “Ini akan mempersulit siswa yang masuk ke perguruan tinggi,” katanya. Baginya, langkah yang diambil Kadikbud merupakan kesalahan yang sangat fatal. Karena itu, dia meminta Wakil Gubernur Malut M Natsir Thaib agar segera memberikan teguran keras kepada Imran. “Harus diberi teguran,” tandasnya. Menanggapi hal ini, Wakil Gubernur Malut M. Natsir Thaib berjanji

akan melakukan penertiban. Langkah yang diambil adalah berkoordinasi dengan Komisi IV dan meminta Dikbud untuk segara melakukan penertiban agar ijazah dan SKHUN tetap ditandatangani kepala sekolah yang diangat berdasarkan keputusan Gubernur. “Memang kepala sekolah yang tunjuk Kadikbud hanya bersifat sementara, nanti akan segera dilantik dan di SK-kan Gubernur barulah bisa menandatangani ijazah,” jelas Natsir. (udy/jfr)

Senin, Bawaslu Gelar Sidang Sengketa PLN Diskon Tarif Tambah Daya TERNATE - Gugatan sengketa pemilihan legislatif (Pileg) tahun 2019 yang diajukan empat Partai Politik (Parpol), yakni Partai Golkar, Partai Berkarya, Partai Berkarya dan Partai Gerindra ke Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Maluku Utara (Malut) bakal berlanjut ke persidangan. Hal tersebut dibuktikan dengan telah dikeluarkannya jadwal sidang oleh Bawaslu Malut. Sidang perdana sengketa Pileg 2019 tersebut akan dimulai Senin (27/8) pekan mendatang. “Yang menjadi objek pokok permohonan bakal caleg (Bacaleg) dari

empat Parpol ini terkait keputusan KPU yang mencoret nama mereka di Daftar Calon Sementara (DCS) Anggota DPRD Malut,” jelas Ketua Bawaslu Malut Muksin Amrin kemarin (20/8). Mereka yang mengadu ke Bawaslu, yakni Arief Armayn (Partai Berkarya), Hamid Usman (Partai Golkar), Badarudin Gailea (partai Golkar), Sugiyanto Arief (Partai Golkar), Walhelmus Tahalele (Partai Hanura), Akhmaf Ibrahim (Partai Hanura), Fakhri Lantu (Partai Hanura) dan Sampena Y Lagoti (Paetai Gerindra). Muksin mengatakan, kedelapan Bacaleg tersebut merasa

dirugikan dalam penetapan DCS. Hanya saja menurut Muksin, dari delapan pemohon, baru dua orang yang melengkapi berkas permohonannya. ”Baru Arif Armaiyn dan Badaruddin Gailea yang berkasnya dinyatakan lengkap. Karena itu kami minta yang belum lengkap segera dilengkapi sehingga bisa diregister permohonannya. Kalau tidak dinyatakan laporan gugur,” tegasnya. Sekedar diketahui, para bakal calon wakil rakyat ini terpaksa dicoret dan tidak disertakan dalam DCS yang diumumkan KPU Malut beberapa hari lalu karena tidak memenuhi syarat. (tr-01/jfr)

DISKUSI: Manager Area PLN Malut Awat Tuhuloula (kanan) saat berbincang dengan Menteri BUMN Rini Soemarno (kiri). Ft suryani/malut post

TERNATE- Memeriahkan HUT Kemerdekaan RI, PLN memberlakukan diskon 50-73 persen untuk tambah daya. Manager Area PLN Maluku Utara (Malut), Awat Tuhuloula mengatakan dalam rangka Gebyar Kemerdekaan 2018 PLN di seluruh Indonesia memberlakukan diskon tambah daya sebesar 50 persen. Namun bertepatan dengan Asian Games, maka daerah tempat pelaksanaan Asian Games seperti Jakarta, Palembang, Bandung, Banten diberlakukan secara khusus sehingga diskonnya lebih tinggi mencapai 73 persen. “Untuk Malut dis-

konnya 50 persen,” kata Awat. Diskon diberlakukan dari tanggal 17 Agustus - 31 Oktober 2018. Diskon BP sebesar 50 persen dengan maksimum pemotongan hanya Rp 10 juta bagi pelanggan bermohon dan membayar. Misalkan daya lama (VA) 220 ditambah sehingga daya barunya (VA) 450 dengan biaya penyambungan normal Rp 215.510 dan setelah dikenakan diskon maka hanya membayar Rp 107.755. Untuk daya 450 mau ditambah menjadi 900 biayanya Rp 421.650, dipotong setengah menjadi Rp 210.825. Ketentuan lainnya tidak

boleh diubah tarif dari tarif rumah tangga naik ke tarif bisnis atau penambahan daya yang besar. Selain itu tidak bisa untuk ubah fasa. Menurutnya, program ini sudah dua kali di lakukan tapi sebelumnya setelah batas waktu yang ditentukan baru ada masyarakat yang datang bermohon. Karena itu, dia berharap masyarakat dapat memanfaatkan ini sebaik mungkin, karena jatahnya terbatas. “Ada pembatasan pelanggan, pembatasan nilai rupiah dan pembatasan fasa, maka segera bermohon jika tidak mendapat kesempatan,” tuturnya. Ada pula program penyambungan sementara dengan ketentuan diberikan paket biaya penyambungan sementara dengan membayar Rp 170.845, sudah termasuk 80 kwh dan selebihnya dapat diisi ulang. Ketentuan berlaku untuk paket layanan penyambungan sementara sampai dengan daya maksimum 5.500 VA dan waktu berlakunya promosi ini sama dengan tambah daya. “Syarat dan ketentuan diskon tambah daya dan penyambungan sementara belum sampai ke PLN Ternate, tapi gambaran secara umum syarat dan ketentuan seperti yang telah dijelaskan sebelumnya,” pungkas awat. (mg-02/pn/onk).

UPTD Cabang Dikbud Salurkan Bantuan Kurban TERNATE - Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Ternate menyalurkan bantuan hewan kurban dan uang kepada dua masjid di Kelurahan Gambesi dan Sasa, Kecamatan Ternate Selatan. Kepala UPTD Cabang Dikbud Kota Ternate Muhlis A. Tagap mengatakan, bantuan dua ekor kambing diserahkan ke Masjid Raudatul Muflihi di Kelurahan Sasa, sedangkan uang tunai diberikan ke Masjid Nurussyafah Kelurahan Gambesi.” Bantuan uang tunai itu bersumber dari anggota Dharmawanita UPTD. Uang tunai itu juga seharga satu ekor kambing. Hanya saja diserahkan dalam bentuk uang” jelasnya, kemarin (20/8).

SERAH HEWAN KURBAN: Kepala UPTD Cabang Dikbud Kota Ternate Muhlis A. Tagap saat meneyrahkan hewan kurban kepada salah satu pengurus Masjid, Senin (20/8).

Menurutnya, bantuan hewan kurban yang disalurkan ke dua masjid itu, selain berasal dari anggota darmawanita juga berasal dari sumbangan dan zakat pegawai UPTD, termasuk guru dan kepala sekolah pada wilayah kerja UPTD.” Semoga apa yang kami berikan itu menjadi amal ibadah. Bantuan kurban yang disalurkan ini merupakan kali perdana. Harapannya ini bisa dilakukan

secara rutin setiap tahun,” tuturnya. Mu h l i s m e n ya m p a i k a n terima kasih kepada pihak yang telah memberikan sumbangan dan mempercayakan kepada pihak UPTD menyalurkan bantuan hewan kurban tersebut.” Saya ucapkan terima kasih. Semoga apa yang kita sumbangkan ini mendapat ganjaran pahala,” tutupnya. (mg-04/pn/rul)


SAMBUNGAN ETALASE SELASA, 21 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 8

Art: rizky izzy

...TEWAS Samb Hal. 1

Hingga kini, polisi masih menelusuri motif perbuatan di luar nalar tersebut. Tragedi tersebut terjadi Minggu (19/8) malam pukul 23.00 WIT. Saat itu, Heng dan saudara iparnya, Apolos Mako Makoto (50) tengah lelap di rumah korban di Desa Katana, Kecamatan Tobelo Timur, Halmahera Utara. Di saat bersamaan, pelaku Edison mendatangi rumah itu untuk menemui korban. Melihat korban sudah tidur, Edison yang sudah teler langsung mengambil sebilah parang dari dalam rumah. Ia lalu masuk ke kamar membawa parang tersebut. Apolos yang melihat senjata tersebut di genggaman Edison langsung ketakutan dan melarikan diri lewat jendela kamar. “Saat itu Heng sedang tidur. Tanpa bicara apa-apa, pelaku langsung ambil parang. Karena lihat dia pegang parang masuk kamar, saya takut dan langsung lari ke luar lewat jendela,” tutur Apolos, Senin (20/8). Tanpa ba bi bu, Edison yang berprofesi sebagai petani itu langsung membantai rekannya. Ia memotong-motong tubuh Heng tanpa ada perlawanan. Luka akibat sabetan benda tajam itu ada di seluruh tubuhnya. Di dada, perut, bagian rusuk, leher, kepala, dan lengan. Setidaknya ada 15 luka sabet beragam ukuran di tubuh Heng. Kakak korban, Adriana Masnandifo (45), yang tidur bersama suaminya di kamar sebelah pun terbangun setelah mendengar suara benturan benda tajam ke tubuh manusia. Merasa penasaran, Adriana bangun dan ke luar untuk mengecek asal suara tersebut. Alangkah kagetnya ia melihat pemandangan mengerikan itu. Sang adik sudah dalam keadaan bersimbah darah dan sekarat di kamar. “Setelah saya sampai di muka pintu kamar, saya lihat langsung dia potong tubuh adik saya dengan parang berulang kali,” ungkapnya dengan wajah trauma. Pelaku yang melihat Adriana menyaksikan perbuatannya lalu

bergerak hendak membunuhnya juga. Beruntung, Adriana dapat bergerak cepat dan melarikan diri ke luar rumah. Ia juga berteriak meminta tolong pada tetangga sekitar. Wa r g a y a n g m e n d e n g a r teriakan langsung berkerubung. Mereka menghubungi Polres Halut untuk melaporkan peristiwa mengerikan tersebut. Hal ini dibenarkan Kasat Reserse Kriminal Polres Halut, AKP Rusli Mangoda. “Polres mendapat laporan via telepon dari salah satu warga Desa Katana bahwa telah terjadi peristiwa penganiayaan di Desa Katana. Saat itu juga KA SPKT langsung melakukan koordinasi dengan Polsek Tobelo Selatan untuk memastikan laporan kejadian,” kata Rusli kemarin. Tepat tengah malam, polisi mendatangi lokasi kejadian dan mengamankan pelaku yang masih berada di TKP. Ia dibawa ke Mapolres Halut untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sedangkan korban yang dipastikan telah meninggal juga dibawa ke RSUD Tobelo untuk kepentingan autopsi. “Dilihat dari perbuatan kasus ini, pelaku dijerat pasal 338 KUHP dengan ancaman 15 tahun bui, dan pasal 351 ayat 3 KUHP tentang penganiayaan berat yang menghilangkan nyawa orang,” terang Rusli. Hinga kini, polisi belum bisa menyimpulkan motif di balik pembunuhan keji tersebut. Pasalnya, dari sekian saksi yang telah diperiksa rata-rata mengaku hubungan pelaku dan korban terbilang dekat. Sementara pelaku sendiri belum bisa diperiksa lantaran kondisinya belum memungkinkan. “Kita belum bisa simpulkan, karena tersangka juga belum kami periksa,” kata Rusli. Warga setempat yang ditemui Malut Post membenarkan jika hubungan pelaku dan korban tergolong akrab. Fakta tersebut membuat warga maupun keluarga korban ikut bertanya-tanya penyebab pelaku beraksi senekat itu. “Kami tahu hubungan korban dan pelaku selama ini sangat baik, jadi kami sendiri tidak tahu apa yang membuat pelaku sampai

menghabisi nyawa sahabatnya tersebut,” ungkap sejumlah warga yang ditemui di TKP. Tewas di Tempat Sementara itu, kecelakaan lalu lintas yang merenggut nyawa orang terjadi di Kota Tidore Kepulauan, Senin (20/8). Lakalantas di ruas jalan Kelurahan Rum, Tidore Utara, itu melibatkan satu kendaraan roda dua dan dua kendaraan roda empat. Satu pengendara tewas seketika usai terjadi tabrakan. Kecelakaan bermula saat korban Rizal M. Rafik (26) mengendarai Yamaha Mio bernomor polisi DG 5630 LB dari arah utara ke selatan sekira pukul 17.50. saat itu, hujan tengah deras-derasnya. Rizal diketahui hendak menuju ke rumahnya di Kelurahan Fobaharu, Tidore Utara. Ketika tiba di depan kawasan wisata Rum, Rizal yang memacu motornya dengan kecepatan tinggi menyenggol sebuah mobil yang tengah parkir di pinggir jalan. Ia langsung banting setir ke jalur sebelahnya. Sayang, dari arah berlawanan tiba-tiba muncul sebuah mikrolet bernomor polisi DG 1208 LU. Mikrolet sarat penumpang rute Soa Sio-Rum itu seketika menabrak motor Rizal. Ismail Ibrahim, sopir mikro, langsung membanting setir ke luar badan jalan. Namun terlambat, Rizal keburu tertabrak dan terbanting ke aspal. Lelaki itu tewas di tempat kejadian perkara. Petugas polisi dari Polres Tdiroe Utara lalu turun ke TKP dan membawa korban ke Puskesmas terdekat. Dari hasil pemeriksaan, ia diketahui sudah meninggal setelah mengalami kecelakaan. Kanit Laka Satlantas Polres Tikep, IPDA Anas Kahfi saat dikonfirmasi Malut Post menuturkan sopir mobil angkutan sudah diamankan untuk menjalani pemeriksaan. Kendaraan milik korban serta mikrolet juga telah diamankan sebagai barang bukti. “Kita juga sudah turun olah TKP. Tapi karena kondisi hujan di Rum, sehingga kita masih fokus melakukan pemeriksaan baik saksi maupun sopir,” terangnya. (rid/far/kai)

...KOTAK Samb Hal. 1

Akibatnya, warga enggan menyalurkan hak suaranya dalam pemilihan gubernur 27 Juni lalu. Suhartoyo, salah satu majelis hakim dalam persidangan menuturkan, MK sebelumnya telah berkoordinasi dengan Menteri Dalam Negeri mengenai agenda sidang kemarin. Mendagri pun sudah berjanji akan menyampaikan hal tersebut kepada Direktorat Kependudukan dan Catatan Sipil serta Biro Hukum Mendagri. Karena itu kedatangan para perwakilan Biro Hukum tanpa membawa data yang dibutuhkan menimbulkan tanda tanya hakim. “Jadi anda ke sini bawa apa? Apakah anda sudah bawah data yang kami perlukan?” kata Suhartoyo menanyakan. Menurut perwakilan Kemendagri, surat undangan menghadiri sidang baru mereka terima 16 Agustus lalu dan tiba di meja Biro Hukum pada 19 Agustus sore. Alhasil, data-data yang diminta belum sempat disiapkan. “Jadi kami juga belum tahu apa yang harus kami sampaikan di sini,” jawabnya. Suhartoyo lantas menekankan, yang paling mendasar saat ini adalah fakta di enam desa yang dimekarkan Kemendagri sebagai bagian dari wilayah Halut. Namun di sisi lain, Pemerintah Kabupaten Halbar masih menerbitkan e-KTP untuk mereka. “Yang paling mendasar di Halbar dan Halut, sekali lagi saya tekankan, ada pemekaran, tapi ada masyarakat masih diberikan KTP Halbar tapi DPT Halut. Sehingga dijadikan KPU mengeluarkan DPT Halut,” ungkapnya. Kondisi ini membuat warga di enam desa selalu bergejolak, terutama dalam setiap momentum politik. Hal ini, kata Suhartoyo, juga sesuai dengan keterangan Badan Pengawas Pemilu dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Malut. “Kemu-

...KMP Samb Hal. 1

BPR Bobato Lestari Raih Infobank Award TERNATE – Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bobato Lestari kembali meraih Infobank Award. Ini merupakan kali ketiga Bobato Lestasi mendapat penghargaan yang digagas Majalah Infobank tersebut. Award yang diraih adalah bank berpredikat “Sangat Bagus” pada kategori aset Rp 50 miliar sampai Rp 100 miliar. Penyerahan predikat dilakukan Rabu (15/8) lalu di Hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta. Direktur BPR Bobato Lestari, Ade Umar menerima langsung penghargaan tersebut dari Pemimpin Redaksi Majalah Infobank. Direktur Utama BPR Bobato Lestari, Zainuddin Husain menuturkan, penilaian Infobank Award tersebut berdasarkan kenaikan aset, pemberian kredit, dana pihak ketiga dan laba pada tahun 2017. Bobato Lestari sendiri sudah tiga kali berturut-turut

mendapat penghargaan yang sama, yakni untuk tahun 2015, 2016 dan 2017. Tak hanya itu, bank yang beralamat di Jl. Pemuda, Kasturian, Ternate Utara, Kota Ternate ini juga mendapat sederet penghargaan lain. Sebagai bank dengan pengelolaan terbaik, Bobato Lestari menerima Sertifikat Merek Bisnis Terpercaya 2018 dari 7 Sky Media Award 20 April lalu. Penghargaan ini diserahkan di Hotel Novotel Makassar. lalu pada 29 Juni, BPR Bobato Lestari menerima Piagam Top 100 BPR sebagai BPR berpredikat bintang 5 dengan kategori aset Rp 25 miliar sampai di bawah Rp 100 miliar yang tumbuh pesat selama tiga tahun. “Kalau penghargaan ini saya terima sendiri dari Majalah The Finance Grup Infobank di Hotel Redtop Jakarta,” tukas Zainuddin.

Saat ini, BPR Bobato Lestari telah membuka cabang di Tobelo (Halmahera Utara), Sanana (Kepulauan Sula), Bacan (Halmahera Selatan), dan Jailolo (Halmahera Barat). Pada akhir Juli 2016, posisi aset mereka senilai Rp 74,7 miliar. Total kredit yang diberikan sebesar Rp 49,4 miliar, serta dana pihak ketiga yang terdiri dari tabungan dan deposito sebesar Rp 37,7 miliar. Dengan penghargaan-penghargaan yang telah diterima, Zainuddin menyatakan akan menjadi motivasi bagi BPR Bobato Lestari untuk terus mengembangkan bank tersebut. “Kami siap melayani nasabah dengan senang hati, kredit cepat, tepat, aman, tabungan dan deposito dijamin Lembaga Penjamin Simpanan,” tandasnya. (adv/kai)

Karena itu, ia meminta semua pihak untuk bersabar. “Soal kejadian tenggelamnya kapal feri itu masih dalam tahap investigasi oleh KNKT. Maka itu kami berharap agar bersabar, sebab akan ada hasilnya penyebab tenggelamnya kapal tersebut,” tuturnya di ruang kerjanya kemarin (20/8). S elain KNK T, Mahkamah Pelayaran juga melakukan investigasi atas peristiwa yang sejauh ini telah merenggut dua nyawa itu. Suhartana mengungkapkan, investigasi Mahkamah Pelayaran terkait dengan kinerja anak buah kapal (ABK). “Jadi sementara ini Mahkamah Pelayaran juga lakukan investigasi. Sebab tenggelamnya kapal itu juga perlu investigasi ABK kapalnya, jangan sampai ini kelalaian dari ABK. Jika betul itu kelalaian ABK maka akan dikenai sanksi apakah ke ABK-nya atau ke korporasi atau ASDP. Kalau sanksi ke ABK bisa saja mem-blacklist ijazah pelayarannya, jadi mereka tidak bisa lagi bekerja di kapal. Dan ini yang paling ditakuti oleh ABK,” jabarnya. Menurut Suhartana, penyebab tenggelamnya sebuah kapal bisa disebabkan banyak faktor. Diantaranya faktor alam, maupun kondisi kapal itu sendiri. “Bisa dilihat dari sarananya, dari operasional seperti apa dan kondisi cuaca. Saat ini kami percayakan ke KNKT sebagai tim yang tidak ada intervensi apapun, tim kredibel yang akan melakukan investigasi,” jelasnya. Selama KNKT belum mengeluarkan hasil investigasinya, Suhartana menyatakan pihaknya belum bisa mengambil keputusan apapun terkait insiden feri Bandeng. “Kami belum bisa memutuskan siapa yang salah atas kejadian tersebut, sebab kami bukan instansi yang dapat merilis penyebab terjadinya kecelakaan,” katanya. Dia mengakui, sejak tanggal 13 Agustus lalu PT Angkutan Sungai, Danau dan Perairan (ASDP) Ternate telah menyurat ke BPTD terkait rencana docking kapal Bandeng. BPTD juga telah mengeluarkan kebijakan mengalihkan kapal tersebut dari rute regulernya yang

...ARAFAH Samb Hal. 1

Terdapat 4 jamaah dalam pantauan khusus. Yakni Abu Bakar Ibrahim asal Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) yang saat ini telah dirujuk ke RS Arab Saudi Jabal Rahmah karena sesak napas akibat sumbatan paru kronis yang dirasakan sejak berada di bus dalam perjalanan dari Makkah ke Arafah. Selain itu, juga Khabil H.Abdullah, jamaah haji asal Kota Tidore Kepulauan (Tikep) mengalami gangguan infeksi

dian keterangan Bawaslu dan KPU, bahwa setiap momentum pileg selalu ada masalah. Sehingga tolong segera diselesaikan. Emangnya sejak kapan pemekarannya, sampai setiap moment politik selalu bermasalah,” sesalnya. MK pun mendesak Kemendagri menyelesaikan persoalan kewilayahan di enam desa. Hal ini untuk menghindari gejolak serupa di masa depan. “Coba diselesaikan biar ke depan tidak lagi seperti ini. Sejak pemekaran sampai saat ini, enam desa ini tidak diselesaikan. Langkah penyelesaian ini juga merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap eksistensi kependudukan warganya,” ujar Suhartoyo. Hal senada juga disampaikan Ketua Majelis Hakim, Arief Hidayat. Menurutnya, bagi Mendagri masalah enam desa sudah diselesaikan. Tetapi fakta di lapangan berkata lain. “Secara normatif masalah di sana sudah selesai. Tetapi secara sosiologis belum selesai. Karena masalahnya warga yang berKTP Halbar tidak mau coblos di Halut,” ujarnya. Mendagri dituntut menyelesaikan persoalan yang berlarutlarut tersebut sebelum pemilihan legislatif dan pemilihan presiden 2019 nanti. Arief juga meminta perwakilan Kemendagri memasukkan keterangan tertulisnya ke MK terkait data-data yang luput dibawa dalam sidang kemarin. Mereka diberi waktu tiga hari untuk itu. “Kalau tidak bisa hari ini, maka kami minta keterangan tertulis dalam waktu dekat. Sehingga ini bisa menjadi bahan kami mengambil keputusan,” tegasnya. Buka Kotak Setelah mendengarkan keterangan pihak Kemendagri, giliran saksi Pemohon, yakni pasangan calon Abdul Gani Kasuba-M. Al Yasin Ali (AGK-YA) yang didengarkan keterangannya. Pemohon menghadirkan tujuh saksi dan dua saksi ahli.

“Tujuh saksi yang dihadirkan berasal dari Kepulauan Sula satu orang, Pulau Taliabu empat orang, saksi pleno tingkat provinsi satu orang, dan saksi dari enam desa satu orang. Sedangkan saksi ahli adalah pakar hukum tata negara Margarito Kamis dan mantan Ketua Bawaslu RI Bambang Eka Cahya Widodo,” ungkap kuasa hukum AGK-YA, Junaidi, kepada Malut Post. Dalam kesaksiannya, Margarito memberikan keterangan seputar dokumen model C7KWK atau daftar hadir pemilih di tempat pemungutan suara (TPS) dan model A4-KWK atau daftar pemilih pindahan. Sementara Bambang menerangkan tentang prosedur penanganan pelanggaran pemilu, dokumen C7-KWK, dan KTP ganda. “Soal KTP ganda ini saksi KPU dari KPU Kepulauan Sula juga membenarkan jika AHM (calon gubernur terpilih Ahmad Hidayat Mus, red) juga terdaftar di Dukcapil Kepsul,” tutur Junaidi. AHM sendiri juga diketahui mengantongi KTP DKI Jakarta yang membuat surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) miliknya untuk kepentingan pencalonan diterbitkan Polda Metro Jaya. Setelah mendengarkan semua keterangan saksi-saksi, MK memutuskan melanjutkan persidangan pada 5 September mendatang. Agenda yang diusung masih sama, yakni pembuktian. Selain itu, MK juga memerintahkan KPU membuka kotak suara di dua kecamatan di Kepsul dan Taliabu, yakni Kecamatan Sanana (Kepsul) dan Taliabu Barat (Taliabu). Total TPS di Sanana sebanyak 50 TPS, sedangkan Taliabu Barat 24 TPS. Pembukaan kotak berkaitan dengan model C7-KWK dan seluruh model A-KWK. “Dokumen-dokumen tersebut nanti dibawa dalam persidangan berikut,” kata Arief Hidayat sebelum menutup persidangan. (tr-01/kai)

melayani Tobelo-Daruba, Morotai. “Tanggal 14 itu mulai berlaku kami keluarkan dari lintasan atau rute untuk menangani pelayaran, karena mau di-docking. Makanya kapal itu tidak bisa melayani rute Tobelo-Daruba dan harus menuju ke Bitung untuk docking,” ungkapnya. Suhartana membenarkan, setelah dikeluarkan dari rute regulernya, KMP Bandeng harus secepatnya menuju Bitung untuk kepentingan naik dok. Itu berarti, tak ada rute pelayaran yang dapat dilayani kapal yang bersangkutan. “Kalau kami sudah hapus dari pelayaran maka apapun itu harus secepatnya di-docking. Dan kapal itu kalau sudah hapus dari pelayaran tentu tidak bisa melayani rute pelayaran karena jadwalnya adalah docking,” tegasnya. Suhartana memastikan pemberian sanksi akan tetap diberikan jika rekomendasi penyelidikan KNKT memutuskan demikian. Karena itu, BPTD harus menunggu hingga investigasinya kelar. “Setiap kesalahan pasti ada sanksi, jadi kita tunggu saja investigasi KNKT. Misalnya jika kapal tersebut kondisi cuaca buruk lalu dipaksakan berlayar, tetapi dia tidak berlindung di satu pulau untuk keselamatan, dan akhirnya terjadi kecelakaan baru itulah kesalahan. Tetapi saat ini saya belum bisa vonis siapa salah, sebab kami percaya investigasi KNKT lebih akurat dan kredibel dan bisa dipercaya,” terangnya. Investigasi yang dilakukan juga terkait dengan keberadaan para penumpang di atas KMP Bandeng. Seperti diketahui, Bandeng yang hendak naik dok seharusnya tidak memuat penumpang lagi hingga proses docking tuntas. “ASDP mengaku tidak menjual tiket ke penumpang. Karena itu saat ini tengah diinvestigasi apakah murni penumpang yang mau ikut kapal ataukah ada praktik penjualan tiket oleh ASDP. Kalau docking lalu mengangkut penumpang berarti sudah salahi aturan,” jelasnya. Seharusnya, feri yang melayani rute Bitung-Tobelo adalah KMP Bawal. KMP Bandeng sendiri saat ini sudah berusia 27 tahun. “Namun usia kapal bukan masalah. Yang penting pemeliharaan rutin

dilakukan. Kapal baru saja bisa tenggelam kalau tidak pemeliharaan dan tidak sesuai prosedural. Jadi nanti kita lihat apakah ASDP sengaja angkut penumpang ataukah bagaimana,” pungkas Suhartana. Hari Terakhir Sementara itu, keluarga penumpang KM Kairos tampaknya tak bisa berharap banyak. Pasalnya, hari ini merupakan hari terakhir pencarian 18 penumpang kapal yang ikut menghilang bersama kapal rute Bitung-Batang Dua tersebut. Kairos dinyatakan hilang kontak pada Minggu (12/8), itu berarti terhitung sudah sembilan hari kapal berkapasitas 10 grosston itu tak ada kabarnya. Kepala Badan SAR Nasional Ternate, Muhammad Arafah mengungkapkan, pencarian kemarin dilakukan dengan menyisir perairan laut Halmahera Utara dan Pulau Morotai. Pencarian lewat udara juga masih diteruskan. Hanya saja, tak ada tanda-tanda titik keberadaan KM Kairos. “Area SAR juga diperluas hingga di atas Pulau Morotai atau di sekitar wilayah perbatasan. Tapi hasilnya masih belum menggembirakan. Sampai di wilayah Morotai bagian utara kemarin serta perairan lainnya yang dilakukan oleh petugas di Bitung namun belum ditemukan,” terangnya kemarin. Arafah sendiri belum bisa menduga atau memprediksi apakah para penumpang KM Kairos terdampar di suatu tempat yang tak ada akses komunikasi maupun penduduknya. “Kami tidak bisa menduga, karena harus ada kepastian dalam tahap pencarian,” tuturnya. Dia menambahkan, hari ini menjadi hari terakhir upaya pencarian dilakukan. Pencarian difokuskan lewat laut dan udara. “Hari ini terakhir pencarian di wilayah Morotai akan kami sisir secara keseluruhan, baik dari udara hingga lewat laut. Meski pencarian berakhir, kami juga telah mengumumkan ke seluruh kapal yang mendapatkan jejak dari KM kairos agar segera melapor. Tetap akan kami monitor meski besok (hari ini) batas terakhir pencarian,” pungkasnya. (cr-05/kai)

kronis pada organ hati, juga Hasnawati jamaah asal Tikep menderita anemia kronis, dan Rabiah, jamaah asal Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) mengalami anemia kronis. “Semua sudah ditangani petugas kloter 7. Mereka saling bekerja sama memantau kesehatan jamaah. Dan, alhamdulillah saat ini semuanya dalam kondisi sehat walafiat,” terangnya. Sementara kondisi jamaah kloter 8 yang berjumlah 443 orang, kemarin (20/8) dalam kondisi baik. Hanya Ismail

Umar, jamaah asal Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) yang saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Annor Arab Saudi, dan jamaah asal Halbar, Samad Tahir dirawat di Rumah Sakit King Faisal. Keduanya, kata Amar, telah di-badalhaji-kan. “Tadi malam (Mingu malam, red) pukul 18.00 WAS kami juga sempat rujuk Ibu Farwa Assagaf jamaah asal Halbar ke Posko Kesehatan Pos 3 Arafah karena pusing (vertigo). Tapi, alhamdulillah sudah membaik dan kembali ke tenda pada pukul 10 .00 WAS,” tambahnya.(udy/jfr)


HUKUM & KRIMINAL SELASA, 21 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 9

Penyidikan Korupsi Kemenag tak Progres Kejaksaan Menunggu Hasil Audit BPK Editor : Irman Saleh Peliput : Hasbi Konoras

TERNATE - Penyidikan kasus dugaan korupsi penyalahgunaan realisasi belanja modal pembangunan tahap satu gedung kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Ternate tahun anggaran 2014, belum progres. Pasalnya, setelah ditetapkannya Direktur Utama PT Karbala Pratama inisial

UD sebagai tersangka pada 8 Januari 2018 lalu, Kejaksaan Negeri Ternate masih mengalami kendala terkait hasil audit yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Kepala Kejaksaan Negeri Ternate, Andi Muldani Fajrin mengatakan kasus yang diduga merugikan keuangan negara

sebesar Rp 309 juta itu hingga kini masih dalam proses penyidikan. Menurut Andi, pihaknya berencana mengajukan ahli, hanya saja, hasil audit yang dilakukan BPK tersebut tidak melibatkan ahli dari pihak akademisi. “Kami mau ajukan ahli, tetapi ternyata BPK ini pada saat penghitungan itu tidak menggunakan ahli dari

akademisi,” katanya, kemarin (20/8). Hal tersebut membuat pihak Kejaksaan Negeri Ternate berencana akan menghitung kembali dugaan kerugian tersebut. “Makanya nanti kami akan hitung kembali, tapi kami masih menunggu waktu karena ada saksisaksi yang berangkat haji,” tutup Andi. (cr-04/lex)

IDUL ADHA Besok Polisi Siaga di Sejumlah Lokasi TERNATE – Satuan Lalulintas Polres Ternate akan menurunkan personelnya untuk mengamankan lalulintas pada Idul Adha besok (22/8). Selain Polisi Lalulintas, ikut tergabung pula personel Sabhara, Intelijen dan Reserse Pengamanan ini dengan tujuan arus lalulintas tidak terganggu, sehingga suasana Idul Adha aman AKP Andreas dan lancar. “Pengamanan ini dikoordinir Kabag Ops. Yang tergabung dalam pasukan pengamanan adalah Polisi Lalulintas dan Intelijen, Sabhara dan Reserse. Kemungkinan yang akan turun lapangan melakukan pengamanan sebanyak 54 polisi,” jelas Kasat Lantas Polres Ternate, AKP Andreas, Senin (20/8). Polisi yang diturunkan akan menempati sejumlah polisi yang sudah disediakan. Sementara ini dilakukan pemetaan wilayah mana saja yang mestinya dijaga ketat. Wilayah yang dianggap paling ramai sudah pasti dijaga ketat, seperti di Kelurahan Gamalama dan pusat perbelanjaan.(tr-04/lex)

CURANMOR: Enam pelaku kasus Curanmor ketika diamankan petugas

Tambahan Barang Bukti TERNATE – Penyidik Reskrim Polres Ternate terus mengembangkan penyidikan kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dengan tersangka enam pria remaja. Penyidik Polres Ternate berkerja sama dengan Polres Halmahera Utara (Halut), karena rata-rata barang bukti yang dicuri di Ternate dijual di Halut. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, enam pelaku kasus Curanmor ini diringkus personel Resintelmob Satuan Brimob Polda Malut, kemudian diserahkan Polres kemarin

(7/8) untuk ditindaklanjuti. Enam tersangka yang sudah diamankan di sel tahanan Mapolres Ternate adalah RS alias Rama (15), seorang pelajar yang tinggal di Kelurahan Ngade, Ternate Selatan, RD alias Apil (17), AP alias Putra (17), AA alias Aco (18), MMS alias Ucim (17), An, dan RW alias Wawan (19). Motor yang berhasil dicuri dijual di Tobelo dengan harga yang relatif murah, Rp 2,5 juta dan Rp 3 juta. Para tersangka sementara menjalani pemeriksaan secara marathon. Hanya saja, dalam

perkembangan prosesnya, karena ada yang tidak terlibat sama sekali dalam proses tersebut, maka Polisi mengembalikan kepada orang tua dan 2 orang wajib lapor karena terlibat, namun tidak ada barang bukti. Sedangkan untuk 3 orangnya diproses lanjut. “Kalau yang satu itu dalam pemeriksaan memang mengaku tidak terlibat, kemudian duanya sempat terlibat namun tidak ada barang bukti jadi wajib lapor. Kalau tiga lainnya diproses untuk pengembangan

lanjutan karena memang TKP bukan hanya di Ternate, tetapi juga di luar daerah,” jelas Kabag Ops Polres Ternate, AKP Roy Berman Simangunsong, Senin (20/8). Sementara itu, terkait dengan kendaraan yang sudah dibawa keluar dari Ternate, Roy mengaku pihaknya bekerja sama dengan Polres Halut. Barang bukti di Halut sudah berhasil diamankan, menunggu dibawa ke Ternate “Kalau untuk dugaan pelaku lainnya yang berada di luar daerah, kita akan ambil nantinya. Tetapi kini kita fokus juga kasus yang lainnya, karena SDM juga minim, makanya bertahap,” katanya. (tr-04/lex)

Kejari Kantongi Jabatan Tersangka Kredit Macet Kasi Pidum Berganti TERNATE - Kejaksaan Negeri (Kejari) Ternate akhirnya menemukan gambaran siapa yang harus bertanggung jawab dalam kasus dugaan korupsi pinjaman modal kerja di Bank MalukuMaluku Utara tahun 2012 - 2018. “Ada yang kami indikasikan pelaku yang paling bertanggung jawab terhadap adanya kredit macet itu. Jadi sudah ada titik terang dalam kasus ini, gambaran calon tersangka itu lebih dari satu orang,” ungkap Kepala Kejari Ternate, Andi Muldani Fajrin, Senin (20/8). Meski calon tersangka telah dikantongi, Kejari belum terburu-buru enetapkan orang-orang tersebut sebagai tersangka. Orang nomor satu di Kejari Ternate itu mengaku masih akan mendalami lagi penyelidikan yang sementara berlangsung. Andi menegaskan, pihaknya berencana pada akhir Agustus 2018, pihaknya bakal melakukan ekspos perkara tersebut. “Dalam penyelidikan ini kami sudah periksa sedikitnya 6 orang, dan rencananya September nanti kami naikkan ke

tahap penyidikan,” ujarnya. Kejaksaan Negeri Ternate juga berencana akan menggandeng Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di tahap penyidikan. “OJK itu kami minta nanti saat kasus sudah di tahap penyidikan. Karena penyidikan itu, OJK sudah masuk ranah ahli,” jelas Andi. Untuk dugaan kerugian negara, Andi Muldani Fajrin mengaku dari 7 perusahaan yang diduga bermasalah dengan pinjaman modal kerja, beberapa diantaranya telah melakukan pengembalian kerugian tersebut. “Kerugian negara awalnya sekitar Rp 11 miliar lebih, tetapi dalam prosesnya sudah ada pengembalian jadi kini dugaan kerugian itu hanya sekitar Rp 400 juta lebih,” ungkapnya. Kendati telah ada pengemba lian, Kejaksaan Negeri Ternate juga akan menghitung bunga dari pinjaman tersebut. “Nanti kamu juga akan menghitung bunga pinjamannya. Kalau dari 2012 sampai sekarang berarti bunga pinjamannya cukup besar,” tandas Andi. (cr-04/lex)

TERNATE - Kejaksaan Negeri (Kejari) Ternate resmi melakukan serah terima jabatan (Sertijab) untuk Kepala Seksi Tindak Pidana Umum (Pidum) serta penambahan jabatan baru yakni pengelolaan barang bukti dan barang rampasan, Senin (20/8). Kepala Seksi Pidum yang awalnya dijabat Windra digantikan Pardi Muthalib. Begitu juga dengan penyambutan Kepala Seksi pengelolaan barang bukti dan barang rampasan dijabat oleh Sugandy Putra Mokoagow. Kepala Kejari Ternate Andi Muldani Fajrin mengatakan sertijab tersebut bagian dari penyegaran internal Kejari Ternate. Karena itu dilakukan mutasi jabatan serta penambahan jabatan baru di bagian seksi pengelolaan barang bukti dan rampasan. “Hari ini dilakukan Sertijab dari Kasi Pidum Windra kepada Pardi Mutalib. Pardi sendiri awalnya menjabat Kepala Seksi Tata Usaha Negara Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut. Begitu juga penambahan bidang sesuai SK peraturan presiden dan Jaksa Agung 2016,” jelasnya. Terpisah, Kasi Pidum Kejari Pardi Muthalib menegaskan, amanat yang diberikan tersebut akan dijalankan sebaik-baiknya terutama penanganan kasus tindak pidana umum. “Perkara-perkara yang sementara ditangani baik itu masih dalam status P12 maupun P19 akan diusahakan secepatnya diselesaikan” pungkasnya. (cr-04/lex)


LOKAL SPORT SELASA, 21 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 10

Peringkat Indonesia Perlahan Naik Lindswell Langsung Pensiun Usai Sumbang Emas JAKARTA - Terhitung sebanyak tujuh medali telah diraih oleh Indonesia di hari kedua gelaran Asian Games 2018. Untuk sementara, Indonesia pun berada di posisi ketiga pada klasemen perolehan medali. Posisi pertama masih jadi milik China dengan 20 medali. Medali pertama Indonesia direbut oleh atlet putra

DATA 10 BESAR PEROLEHAN MEDALI HINGGA SENIN (20/8) NO. NEGARA

EMAS

PERAK

PERUNGGU

1 2 3 4 5 6 7

China Jepang Indonesia Korsel Iran Taiwan Thailand

11 4 4 2 2 1 1

5 6 1 6 1 1 1

4 5 1 6 1 4 3

8 9 10

Uzbekistan Kazakstan India

1 1 1

1 1 1

2 2 1

wushu, Marvelo Edgar Xavier yang sukses merebut perak pada Minggu (19/8), disusul oleh atlet putri taekwondo, Defia Rosmaniar yang merebut emas pada hari yang sama. Senin (20/8) kemarin, Lindsell Kwok pun mempersembahkan medali emas kedua lewat wushu, disusul medali emas dari atlet downhill putri, Tiara Andini Prastika dan atlet downhill putra, Khoiful Mukhib. Atlet downhill putri lainnya, Nining Porwaningsih sukses merebut perunggu dan atlet angkat besi putri, Sri Wahyuni merebu perak di cabang olahraga angkat besi 48 kg. Menyusul China di peringkat kedua, Jepang telah merebut 15 medali, yang terdiri dari empat emas. Di belakang Indonesia, terdapat Korea Selatan dan Iran yang masing-masing merebut 14 dan lima medali. Sebelumnya, Indonesia kembali menambah koleksi medalinya di ajang Asian Games 2018. Hingga Senin sore (20/8) pukul 15.00 WIB, Indonesia sudah mengkoleksi 4 medali emas, 2 perak dan satu perunggu. Kontingen Indonesia untuk sementara kini menempati urutan ke-3 perolehan medali Asian Games 2018. Emas keempat Asian Games 2018 diraih Khoiful Mukhib dari cabang Sepeda Gunung (MTB) nomor downhill putra. Sebelumnya, emas ketiga juga dipersembahkan cabang Sepeda Gunung (MTB) pada nomor downhill putri atas nama Tiara Andini Prastika. Cabang Wushu kembali menyumbang koleksi medali Indonesia melalui Lindswell Kwok. Baca: PERINGKAT... Hal 11

SPORTAINMENT Cerita Penonton Usia Lanjut yang Puji Kemegahan SUGBK ASIAN Games 2018 menyihir masyarakat Indonesia. Semua mata tertuju pada pembukaan Asian Games edisi ke-18 ini di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (18/8). Pembukaan dimulai pada pukul 19.00 WIB. Jelang sore hari menjelang upacara pembukaan, sudah banyak calon penonton yang membanjiri Kompleks GBK. Mereka berjalan kaki dari tempat parkir atau halte bus yang ada untuk menuju ke dalam SUGBK. Akses untuk penonton difabel juga memadai. Seluruh trotoar dirombak total. Area GBK juga ramah dengan orangtua dan penonton usia lanjut. Ramahnya akses buat pemakai kursi roda dan difabel juga dirasakan Sudirja Gunadi, 77 tahun. Calon penonton ini mengaku sudah tiba di kawasan GBK sejak pukul 12.00 WIB. Baca: CERITA... Hal 11

ANTUSIAS: Para penonton usia lanjut yang punya semangat untuk menyaksikan kemeriahan Asian Games

LINDSWELL Kwok

STKIP Berpeluang Juara Zona Regional 14 TERNATE – Liga Mahasiswa Piala Menpora U-21 2018 sudah diputar di zona regional 14 Manado sejak awal pekan kemarin. Wakil Maluku Utara, STKIP Kie Raha punya peluang besar untuk menjadi juara sekaligus melanjutkan langkah ke tingkat nasional. Di partai sebelumnya, STKIP memulai laga dengan hasil yang memuaskan. Menang 2-1 dari Universitas Gorontalo. Pagi ini, STKIP akan memainkan partai penentu di laga terakhir melawan Universitas Manado (Unima), di Stadion Klabat, Manado pagi ini. Koorwil Liga Mahasiswa Piala Menpora, Kobe Rusdi mengatakan, STKIP Kie Raha punya peluang yang cukup besar untuk menjadi juara. Menurutnya, di laga terakhir pagi ini jika berakhir imbang maka dipastikan sudah menjadi pemuncak klasemen dan menjadi juara pada zona regional 14. Baca: STKIP... Hal 11

SKUAD STKIP Kie Raha Ternate

O2SN, Tikep Borong Cabor Atletik TERNATE - Dinas Pendidikan Provinsi Maluku Utara menggelar seleksi atletik untuk 02SN tingkat SMA Provinsi Maluku Utara 2018. Atlet asal Tidore Kepulauan sukses memborong semua nomor di cabang olahraga tersebut. Pada nomor 100 meter dan lompat jauh yang diikuti tiga kabupaten

Kota, yakni kota Ternate, Kota Tidore dan Halmahera Utara, wakil Tidore menjadi yang terbaik. Seleksi tersebut guna mencari atlet terbaik untuk diikutkan pada O2SN tingkat nasional pada bulan September di Jogja. Baca: O2SN... Hal 11

PESERTA seleksi atletik untuk 02SN tingkat SMA Provinsi Maluku Utara 2018


SAMBUNGAN SELASA, 21 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 11

...PERINGKAT Samb Hal. 10 Lindswell meraih skor tertinggi saat turun di nomor Taijijian. Ia meraih skor 9.75. Indonesia pertama kali menyumbang medali emas melalui atlet Defia Rosmaniar dari cabang taekwondo. Sementara itu, dua keping medali perak yang didapat Indonesia di ajang Asian Games 2018, disumbang Sri Wahyuni yang tampil di kelas 48 kg angkat berat dan Edgar Xavier di nomor cangquan putra.Sedangkan, satu perunggu diperoleh dari cabang sepeda gunung nomor downhill putri atas nama Nining Purwaningsih. Terpisah, usai sukses besar mempersembahkan medali emas untuk Indonesia di Asian Games 2018 pada Senin (20/8), atlet wushu putri, Lindswell Kwok memutuskan untuk pensiun dini dalam usia 26 tahun. Lindswell menempati peringkat pertama wushu putri

...CERITA Samb Hal. 10 Dia sangat antusias menonton pembukaan Asian Games 2018. Meski sudah berusia lanjut, dia tetap enerjik.“Karena event seperti ini 56 tahun, jarang sekali, jadi harus datang karena kebanggaan NKRI. Saya datang bersama istri dan dua anak,” ujar Sudirja yang memakai kursi roda kepada KLY Sport. Dia mengaku memperoleh tiket dari undangan salah satu perusahaan swasta. Bersama 300 orang lainnya dari Sabang sampai Merauke mendapatkan tiket undangan tersebut, Sudirja ingin menjadi saksi pertunjukan kolosal opening ceremony Asian Games 2018. “Saya dari Bandung. Datang kemarin dari Bandung. Sebelum ini ikut acara Dangdut Pantura di Indosiar. Saya datang sejak pukul 12.00 WIB, kumpul di Gedung Energi. Baru merapat ke GBK jam 3 sore ini,” kata Sudirja.

...STKIP Samb Hal. 10 “Saya berharap ada dukungan juga dari masyarkat Malut. Karena STKIP juga membawa nama Maluku Utara di turnamen itu. Muda-mudahan besok (pagi ini, red), STKIP bisa menang dan menjadi juara,” kata Kobe, kemarin (20/8). Pelatih STIKEP, Muhlis Nur A. Gani Ohoirat bakal melakukan perbaiki posisi permainan. Hal itu karena ia menilai di laga perdana beberapa posisi masih kurang maksimal. Untuk formasi, pelatih tetap mempertahankan pakem yang sudah dibiasakan pada

...O2SN Samb Hal. 10 Menurutnya, para atlet yang meraih juara tentu akan terpilih untuk mewakili Malut. Mekanisme seleksi tersebut dilihat dari juara satu saja antara putra dan putri. Sementara yang keluar sebagai juara dua dan tiga tidak dipilih, namun tetap diberikan penghargaan. Pada lari nomor putri 100 Meter, Nirahma Saban asal SMA N 8 Tikep sukses menjangkau finish dengan catatan waktu 14.06. Kemudian pada nomor lompat jauh, Riska Soosilawati (SMAN 8 Tikep) menjadi yang terbaik. Sementara di nomor lari 100 Meter Putra, Ilham Muhammad ( SMAN 8 Tikep) juga berada di posisi pertama, demikian juga dengan lompat jauh putra, Santo Sanji ( SMAN 4 Tikep) ikut melengkapi waikil Tikep di cabang olahraga atletik. Sekertaris Umum PASI Maluku Utara, Mursid Marasabessy mengatakan, pada

nomor tajiquan dan tajijian dengan mendulang poin 19,50, mengungguli wakil Hong Kong, Mok Eun Ying dan Wong Agatha dari Filipina. Meski telah menorehkan prestasi gemilang di banyak ajang kejuaraan wushu, termasuk kejuaraan dunia, SEA Games dan Asian Games, Lindswell mengaku telah berniat pensiun sejak lama, mengingat ia kerap dirundung cedera. “Saya memang berniat pensiun setelah ini. Mengingat ini yang terakhir, saya ingin memberikan yang terbaik untuk Indonesia,” ujar Lindswell usai pertandingan. Lindswell belum ingin mengungkapkan tujuannya setelah pensiun. Namun, rencana sosok 26 tahun tersebut untuk undur dari olahraga wushu sudah bulat. “Belum tahu sih, tetapi intinya saya ingin istirahat dulu,” ujar Lindswell. Raihan emas Asian Games 2018 menjadi pelipur lara bagi Lindswell Kwok, mengingat pada edisi sebelumnya di Incheon, Korea Selatan pada 2014, ia meraih medali perak. (net/bln/yun) Menurutnya, Indonesia, terutama GBK, sudah sangat siap menggelar Asian Games 2018. Termasuk acara pembukaan nanti. “GBK baru direnovasi, ternyata tertata sekali enak dilihat juga. Lebih welcome, lebih rapi. Kalau dulu berdesak-desakan. Banyak calo, sekarang jauh berbeda,” tuturnya. Pendapat lain disampaikan Roslitawati, 70 tahun. Istri dari Sudirja itu juga bersemangat datang ke GBK. Dia tidak ingin ketinggalan momen pembukaan Asian Games 2018. “Bangga sekali Indonesia bisa menggelar Asian Games. Ingin lihat bagaimana pembukaannya, ingin merasakan kemewahannya,” kata Roslitawati. Roslitawati ingin membayar kegagalan menonton opening ceremony Asian Games 1962 saat Indonesia menjadi tuan rumah. Kali ini, dia tidak mau ketinggalan. “Dulu itu saya masih kecil, saya tidak boleh berangkat menonton. Jadi sekarang harus sempat menonton,” imbuh Roslitawati. (bln/yun) anak asuhya yakni, 4-3-3-1. Ia mengaku punya optimisme tinggi mengalahkan tim Unima nanti. Meski di sisi lain, ia mengaku tim asuhannya masih perlu adaptasi yang cukup, karena selain lawannya baru, juga faktor atmosfer yang belum bersahabat dengan mereka. “Ada beberapa posisi yang saya harus ganti, seperti lini belakang, kemudian harus ada komunikasi yang baik antar pemain. Saya lihat satu gol yang terjadi (lawan Gorontalo) disebabkan blunder pemain belakang, karena salah antisipasi. Kemduian, pemain depan yang sangat terburu-buru untuk serang, juga bisa bermasalah nanti,” katanya. (mg04/yun) tahun 2019 seleksi O2SN tingat SMA semua kabupaten harus terlibat. Hal itu agar, wakil Malut bisa terseleksi dengan merata dan bisa menemukan atlet-atlet potensial lagi. “Kita menjaring atlet yang mungkin belum tersentuh. Karena itu, kedepan harus lebih merata dengan melibatkan semua kabupaten/kota di Malut,” kata Mursid, kemarin (20/8). Plt Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kota Tidore mengaku bangga dengan hasil seleksi kemarin. Menurutnya, wakil Tikep yang terpilih di cabang atletik harus lebih intens menjalani latihan sebelum diberangkatkan nanti. “Tentu merasa bangga terhadap prestasi yang diraih oleh pelajar, mulai dari lari 100 meter, serta lompat jauh semuanya diraih dari Kota Tidore Kepulauan. Teruslah berlatih, karena mereka ini akan mewakili Provinsi Maluku Utara untuk mengikuti O2SN tingkat nasional,” ujarnya. (mg-04/yun)

...MELANCONG Samb Hal. 1 Bagi yang ingin pelesir sehari, harganya SGD 10, dua hari SGD 16, dan tiga hari SGD 20. Semuanya ditambah deposit SGD 10, yang bisa diambil setelah kita mengembalikan kartunya. Kartu dikembalikan maksimal enam hari setelah pembelian. Dengan modal STP, kita bisa naik MRT dan bus selama masa kartu berlaku. Selain itu kita bisa membeli kartu permanen, yang jika habis saldonya bisa diisi ulang. Namun karena berempat, bersama istri, anak dan ponakan, Malut Post memilih membeli tiket MRT sekali jalan. Untuk menuju ke tempat bus atau MRT, perhatikan petunjuk arah di bandara. Jika bingung, tanya kepada petugas atau kepada siapa saja. Membeli tiket MRT menggunakan mesin. Cukup mudah, sama seperti membeli tiket kereta komuter Jabodetabek. Jangan malu untuk bertanya, dan meminta warga setempat membantu menggunakan mesin tersebut. Satu hal lagi, gunakan uang pecahan kecil, jangan gunakan uang pecahan besar karena akan ditolak mesin. Koran ini sempat menggunakan uang pecahan SGD 50 untuk membeli empat tiket, namun ditolak mesin. Untung ada salah satu warga Singapura mau menukar uang pecahan kecil. Harga tiket menuju ke stasiun tujuan koran ini hanya SGD 3 lebih. Total harga empat tiket hanya SGD 9 lebih, ada kembalian 40 sen saat Malut Post memasukan uang pecahan SGD 10. Nilai tukar rupiah (IDR) dan SGD adalah IDR 10.500 untuk SGD 1. Untuk sarana komunikasi melalui handphone, kita bisa membeli kartu/sim card setempat, atau bisa menggunakan operator Indonesia namun harus membeli data roaming. Malut Post menggunakan Telkomsel, dan membeli data roaming Rp 250 ribu dengan paket data 2,5 GB dan batas waktu satu minggu. Data ini bisa digunakan di semua negara Asean plus Australia. Hotel yang Malut Post pilih berada di Dickson Road kawasan Little India. Untuk menuju ke hotel, dari Bandara Changi kita naik MRT ke Stasiun Expo, kemudian turun dan berganti MRT ke Stasiun Jalan Besar. Agar tidak salah naik MRT, perhatikan platform (peron, red) tempat kereta kita singgah. Platform ditandai dengan angka, misalnya 1, 2 dan seterusnya. Hotel tempat kami menginap berdekatan dengan Stasiun Jalan Besar. Malut Post tahu hotel berada dekat Stasiun Jalan Besar melalui internet. Karena itu, sangat penting berselancar di internet sebelum bepergian. Untuk rute MRT, bisa diunduh di internet atau langsung dilihat di stasiun. Pada MAP, jalur MRT Singapura dibagi berdasarkan warna, untuk memudahkan pengguna membaca rute. Setiap warna menandakan jurusan yang

dituju. Kita cukup melihat warna dan memperhatikan tempat pergantian MRT. Setelah turun di Stasiun Expo, Malut Post berganti MRT jurusan Bukit Panjang yang melewati Jalan Besar. Di MAP, rute ke Bukit Panjang berwarna biru. Di dalam MRT selalu diumumkan kita sudah tiba di stasiun apa dan menuju ke stasiun berikutnya. Pengumuman dilakukan dalam tiga bahasa, Inggris, Melayu dan China. Kurang lebih 30 menit, MRT sampai ke Stasiun Jalan Besar. Setelah tiba, cari pintu keluar. Sekali lagi harus bertanya agar tidak salah keluar pintu. Nama stasiun Jalan Besar sama dengan nama jalan di depannya. Dari stasiun, kami berjalan ke arah kanan kurang lebih 100 meter, dan masuk ke Dickson Road tempat 81 Dickson Hotel yang dituju Malut Post. Di sampingnya ada Meriton Hotel. Kedua hotel ini bisa menjadi rekomendasi karena tarif paling bawah tak sampai Rp 1 juta. Harga hotel di Singapura cukup mahal untuk ukuran kantong orang Indonesia. Jika anda seorang backpacker, ada hostel (bukan hotel, red) yang harganya murah mulai dari Rp 100 ribuan. Namun hostelnya seperti asrama, dengan tempat tidur bertingkat dan setiap kamar dihuni mulai dari enam orang. Kamar mandi di luar dan digunakan bersama. Karena bersama keluarga, maka Malut Post memilih 81 Dickson Hotel. Tarifnya mendekati Rp 1 juta. Rata-rata tarif hotel di Singapura di atas Rp 1 juta. Karena kami berempat dengan dua anak, maka harus menggunakan dua kamar. Malut Post terpaksa membayar lagi satu kamar dengan harga SGD 89. Beruntungnya kartu debit koran ini yang ada logo mastercard, bisa digunakan sehingga tidak dibayar tunai. Di depan hotel ada rumah makan India muslim yang buka 24 jam. Harga makanan bervariasi mulai dari SGD 4. Ada menu nasi goreng, namun karena pemiliknya orang India, maka ada rasa kari-nya. Memilih hotel di kawasan Little India, Bugis, dan Kampong Glam, sangat cocok bagi turis beragama Islam. Sebab selain dekat dengan Masjid Sultan, banyak terdapat makanan halal. Tiga daerah ini berada dalam satu kawasan. Hotel tempat Malut Post menginap dekat dengan Pasar Bugis dan Mustafa Center, yang merupakan pusat PKL-nya Singapura. Harga barang yang dijual cukup murah. Di Pasar Bugis, ada kaus yang dijual SGD 10 per tiga buah. Dari hotel juga dekat ke kawasan Masjid Sultan di Kampong Glam, cukup berjalan kaki. Sekira 60 meter dari hotel, ada rumah makan Indonesia. Pemiliknya berasal dari Surabaya. Nama rumah makannya Impian Wahyu, yang menjual rawon, soto, lontong dan sebagainya. Harganya mulai dari SGD 4. Kepada Malut Post, pemilik rumah makan, Wahyu, menuturkan dia sudah menetap di

Singapura 20 tahun lebih. “Saya baru empat bulan menyewa di sini (di Jalan Besar, red), sebelumnya saya menyewa di depan Meriton Hotel,” katanya. Biaya sewa per bulan lumayan besar, SGD 4.500 atau IDR 47.250.000. Keluarga Wahyu ada di Surabaya, namun saat Malut Post bertandang, istri dan anaknya di Singapura. “Ada acara kawinan, jadi istri dan anak datang ke Singapura,” tuturnya sembari memperkenalkan istri dan anaknya. Dia mengaku tempat makannya mulai populer setelah salah satu pelakon (artis, red) Singapura yang paling terkenal miss Tam Chiak, makan dan memperkenalkan di televisi serta media sosial. Sejumlah surat kabar juga membuat catatan soal rumah makan ini. Hasil publikasi surat kabar dipampang Wahyu di rumah makannya. Di depan rumah makan Impian Wahyu, ada bus stop. Jika ingin ke Merlion Park, cukup menyeberang dan naik bus langsung ke landmark Singapura ini. Atau bisa juga naik MRT dan turun di Stasiun Raffles Place. Dari Stasiun Raffles tinggal jalan kaki ke Merlion Park. Jika naik bus, tiketnya dapat dibeli di Stasiun MRT Jalan Besar. Besarnya harga tiket bus di Singapura tergantung jarak yang ditempuh. Di tempat perhentian bus, tertera jelas MAP dan juga jarak serta tarif yang akan dibayar. Dengan mengetahui jarak, maka kita juga tahu berapa yang harus dibayar. Membandingkan Singapura dengan Jakarta atau Ternate, bagaikan langit dan bumi. Sistem transportasi di Singapura tertata dan terintegrasi dengan baik. Jalanan Singapura tidak seperti Ternate yang macet dan semrawut. Selama dua hari di Singapura, Malut Post tidak mengalami macet kecuali saat mendekati imigrasi Woodsland. Lalu lalang kendaraan tidak banyak. Warga lebih memilih naik moda transportasi umum karena nyaman dan aman. Bus di Singapura mirip dengan bus transjakarta dan ber-AC. Namun di Singapura ada bus tingkat. Masyarakat Singapura juga disiplin dan taat aturan. Kita tidak bisa makan permen karet di jalan, tidak bisa buang ludah sembarangan, tidak bisa merokok di tempat umum, dan harus menyeberang pada tempatnya. Jika melanggar, siap-siap didenda atau masuk penjara. Setiap traffic light dilengkapi dengan lampu khusus untuk pejalan kaki saat menyeberang. Jika sudah hijau, baru kita bisa menyeberang. Tak ada kendaraan yang berhenti di traffic light melewati batas yang sudah ditentukan. Di Ternate, pengendara biasanya menyetop kendaraannya hingga menutup zebra cross untuk pejalan kaki yang mau menyeberang. Kedisiplinan masyarakat Singapura juga terlihat saat berada di eskalator. Warga biasanya naik eskalator di sebelah kiri, sisi kanannya dibiar kosong. Bagi yang ingin cepat, mereka menggunakan sisi kanan untuk berjalan. (bersambung)

Bahaya Posisimu, Mou! Kalah, Ruang Ganti MU Makin Memanas MANCHESTER - Kekalahan Manchester United di markas Brighton and Hove Albion dikhawatirkan membuat posisi Jose Mourinho terancam, terkait hubungannya dengan para pemain. MU kalah 2-3 saat bertandang ke markas Brighton, Minggu (19/8) malam kemarin. Untuk pertama kalinya sejak musim 2012/2013, ‘Setan Merah’ takluk di partai tandang pertama di jalannya musim Premier League. Hasil negatif ini tak membantu untuk atmosfer ruang ganti MU. Suasana di ruang ganti MU diperkirakan sudah mulai buruk sejak pramusim, kala Jose Mourinho mengkritik kondisi sejumlah pemain dan mengeluh soal bursa transfer. Usai pertandingan lawan Brighton sendiri, Paul Pogba mengakui timnya tampil buruk. MU disebutnya kalah gairah dan ambisi dari tuan rumah, seraya menegaskan dirinya pasang badan atas performa buruk itu.

Mantan pemain dan pelatih Liverpool Graeme Souness menyebut posisi Mourinho kini jadi lebih terancam. Kendati tak melempar kritik untuk para pemainnya selepas laga, ada dugaan kerusakan hubungan sudah terlanjur terjadi. “Sebagai seorang manajer, Anda harus menekan dan terus menekan para pemain ke titik di mana Anda nyaris bertengkar dengan mereka. Tapi Anda tak bisa melintasi batas itu, kalau tidak Anda benar-benar berakhir ribut dengan dua atau tiga sosok kunci dan mereka bisa mengantar Anda ke pintu keluar klub,” ungkap Souness yang juga pernah menangani Southampton, Blacburn Rovers, dan Newcastle United ini. “Dua atau tiga orang jadi enam atau tujuh, dan enam atau tujuh orang itu jadi 12 atau 13 orang. Lalu tiba-tiba cerita lama itu bocor lagi ke media, bahwa dia kehilangan kendali ruang ganti. Jadi saya pikir dia ada di posisi yang sangat berbahaya kalau cuma itu

JOSE Mourinho yang mereka bisa berikan ke kita di lapangan,” imbuhnya seperti dikutip Sky Sports. Mourinho sendiri punya semacam kutukan, di mana dia tak pernah menangani sebuah klub lebih dari tiga musim. Ini merupakan musim ketiganya bersama MU sejak menangani tim pada 2016 lalu. (dtc/yun)

MOVE ON: Pemain Madrid rayakan gol Carvajal ke gawang Getafe

Madrid Sudah Beranjak dari Kekalahan PENYERANG sayap Real Madrid, Marco Asensio meyakini timnya telah meraih kemenangan penting saat menaklukkan Getafe 2-0 di laga pembuka La Liga 2018/19, Senin (20/8) dini hari kemarin. Asensio sukses menyumbangkan satu assist untuk gol Gareth Bale yang menutup kemenangan Madrid. Selain untuk memulai La Liga dengan positif, kemenangan tersebut juga penting bagi skuat Madrid yang baru saja menelan kekalahan di Piala Super Eropa. Asensio menilai kemenangan di Santiago Bernabeu itu berperan penting dalam meningkatkan kepercayaan diri skuat Madrid. Madrid kini memang tengah berusaha beradaptasi dengan gaya bermain anyar

yang dibawa Julen Lopetegui, pengganti Zinedine Zidane. Terbukti, meski belum maksimal, penampilan Madrid sudah cukup mengunci kemenangan pertama di La Liga musim ini. Asensio meyakini Madrid tampil komplet di laga tersebut. Melawan Getafe yang terbukti mampu bertahan dengan baik, skuat Madrid tampil kolektif dan bergerak bersama membongkar pertahanan Getafe. Kolektivitas Madrid menjadi kunci kemenangan tersebut. “(Kemenangan) itu penting bagi kami untuk memulai dengan awal yang baik dan kami pergi dengan perasaan senang dengan performa kami,” ujar Asensio dikutip dari laman resmi realmadrid.

Carlos Sainz Jr Gantikan Alonso di McLaren MCL AREN sudah punya pebalap baru untuk menggantikan Fernando Alonso musim depan. Dia adalah Carlos Sainz Jr. Alonso memutuskan pergi dari balapan Formula 1 setelah kontraknya bersama McLaren habis di akhir musim ini. Alhasil, McLaren harus mencari partner baru untuk Stoffel Vandoorne di musim 2019. Tak butuh waktu lama bagi

McLaren mencari pengganti Alonso. Dua hari setelah pengumuman pengunduran diri Alonso, McLaren langsung menunjuk pebalap Renault, Carlos Sainz Jr, sebagai penggantinya. “Kami sangat senang bisa memiliki Sainz sebagai pebalap kami,” ujar CEO Mclaren Zak Brown seperti dikutip Autosport.

Lebih lanjut, Asensio juga memuji kekuatan mental skuat Madrid yang berusaha melupakan kegagalan di Piala Super Eropa secepat mungkin. Pasca takluk 2-4 dari Atletico Madrid dan kehilangan trofi pertama musim ini, Madrid langsung mengembalikan mentalitas mereka dengan kemenangan atas Getafe tersebut. “Kami harus beranjak dengan cepat dari Piala Super Eropa. Ini (La Liga) adalah kompetisi lainnya dan kami sangat bersemangat soal musim ini. Kami melakoni laga yang hebat dan sekarang kami mengalihkan fokus kami pada laga berikutnya. Kami memiliki tim yang hebat, kami bekerja dengan baik dan itu sudah ditunjukkan di lapangan,” tandas dia. (bln/yun)

“Kami sudah mengamatinya sejak lama dan menilainya sebagai salah satu talenta berbakat dari generasi pebalap muda yang kini tengah naik daun di Formula 1,” sambungnya. Sainz dikontrak dengan durasi jangka panjang sekaligus mengakhiri spekulasi masa depannya. Pasalnya Sainz hanyalah pebalap pinjaman dari Red Bull Racing di Renault saat ini. Keputusan Daniel Ricciardo meninggalkan Red Bull untuk gabung Renault musim depan lantas membuat Sainz berada di persimpangan. Sebab Red Bull kabarnya juga mempertimbangkan Pierre Gasly, pebalap

Toro Rosso, sebagai pengganti Ricciardo. Namun, Sainz akhirnya dengan cepat membuat keputusan untuk gabung McLaren sehingga Gasly bakal jadi partner Max Verstappen musim depan di Red Bull. “Saya senang bisa mengumumkan bahwa saya akan jadi pebalap McLaren sedari musim 2019,” papar Sainz. Sainz, 23 tahun, sudah 72 kali membalap sejak debut di F1 pada 2015 bersama Toro Rosso. Sayangnya Pebalap binaan Renault itu belum pernah naik podium dengan finis keempat GP Singapura 2017 sebagai pencapaian terbaiknya. (dtc/yun)


WAKIL RAKYAT SELASA, 21 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 12

Maju Pileg Demi Mengawal Potensi Generasi Muda TERNATE- Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 tidak hanya diramaikan para elit politisi tetapi juga musisi. Rizky Chalik S.E, pria asal Ternate kelahiran 21 April 1994 yang menekuni dunia music ini, ikut berkompetisi pada kontestasi politik lokal itu. Ketertarikanya untuk mengembangkan bakat music dan kreativitas pada kalangan generasi muda menjadi alasan pria kelulusan Unkahir ini untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPRD melalui Partai Keadilan Persatuan Indonesia (PKPI) daerah pemilihan (Dapil) Ternate III, Selatan-Moti. Dia sangat menyayangkan sarjana yang begitu banyak di Kota Ternate namun tidak sedikit pula yang nganggur. “Banyak anak muda lulusan sarjana tidak punya pekerjaan padahal memiliki nilai jual. Saya punya visi mengembalikan peran dan fungsi pemuda sebagai ujung tombak pembagunan daerah. Kita harus mengembangkan potensi generasi muda termasuk music,” katanya. Selain megembangkan potensi generasi muda di bidang kesenian juga memperhatikan dunia pendidikan. “ Bukan hanya sekedar janji namun juga menjadi tanggung jawab. Tanggung jawab ini akan selalu saya kawal sekalipun saya blum diberikan amanah duduk di kursi parlemen. Misi saya adalah mengutamakan hak masyarakat dalam kepentingan umum, meningkatkan sumber daya manusia dalam dunia pendidikan, mengembangkan bakat anak muda (kesenian dan olahraga), memeberikan hak kepada fakir miskin dalam dunia pendidikan dan merealisasikan tujuan n anak muda untuk mengedepankan pemikiran keluargaan yang berkemandirian prinsip kekeluargaan mpu menciptakan generasi serta mampu ng siap berkompetisi sesuai muda yang angan zaman,” ujarnya. perkembangan un sudah membentuk tim Sekalipun gan, dia meminta dukungan pemenangan, erpilih dan menduduki kursi agar bisa terpilih parlemen untuk mengawal kegiatan da.” Kita sudah bentuk tim anak muda.” aya Pasukan Menagkan Rizky kerja namaya AMERI). Tidak bisa dinafikan Chalik (PAMERI). npa dukungan generasi muda bahwa tanpa arakat pada Pileg 2019 dan masyarakat ng saya tidak mendatang buat banbisa berbuat ena itu, yak. Karena minta saya meminta n madukungan syarakat dapil Ternatee III, Moti,” Selatan-Moti, tutupnya. (mg-04/ adv/mpf) Rizky Chalik S.E

DPT Pileg Kota Ternate Naik Tipis Bertambah 63 Pemilih Editor : Fahruddin Udi Peliput : Gunawan Tidore TETNATE - Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Legeslatif (Pileg) Kota Ternate naik tipis. Ini berdasarkan hasil pleno rekapitulasi DPT Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Ternate yang berlansung di Grand Majang, Senin (20/8) kemarin. DPT Pileg 2019 sebanyak 120.187 jiwa pemilih. Ini menunjukan bertambahnya pemilih sebanyak 63 orang jika dibandingkan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) yang diplenokan pada 22 Juli lalu. Hasil DPSHP Pileg 2019 Kota Ternate Lak-laki 58.722 dan perempuan 61.402, total 120.124. Sedangkan DPT Pileg yang ditetapkan berjumlah 120.187. Dan DPT Kota Ternate pada Pilgub 2018 sebanyak 114.118 orang. Meski bertambah tidak signifikan, namun rata-rata pemilih bertambah di 7 Kecamatan di Kota Ternate. Selengkapnya lihat grafis. Meski demikian, tidak menutup kemungkinan ada penambahan pemilih. Sebab, masih ada daftar Pemilih Tambahan (DPTB) yang akan diproses mulai hari ini sampai pada 10 Maret 2019 mandatang.”Kemungkinan masih bertambah. Mungkin saja ada pemilih yang belum terdeteksi KPU. Karena itu kita meminta semua elemen melaporkan pemilih yang belum terdaftar di DPT agar bisa dimasukkan pada DPTB yang akan dibuka mulai besok (hari ini) sampai 10 Maret 2019 nanti,”kata Ketua Divisi Program dan Data KPU Kota TernTe Kuad Suwarno usai pleno. Kuad mengungkapkan, ada puluhan pemilih ganda yang ditemukan disaat masa perbaikan satu minggu terakhir.”Ganda indentik Nomor Induk Kependudukan

PERBANDINGAN DPT PILEG 2019 DAN PILGUB 2018 TERNATE SELATAN Pemilih Pileg Pemilih Pilgub PULAU TERNATE Pemilih Pileg Pemilih Pilgub KECAMATAN TERNATE UTARA Pemilih Pileg Pemilih Pilgub KECAMATAN TERNATE TENGAH Pemilih Pileg Pemilih Pilgub KACAMATAN PULAU MOTI Pemilih Pileg Pemilih Pilgub PULAU HIRI Pemilih Pileg Pemilih Pilgub BATANG DUA Pemilih Pileg Pemilih Pilgub

38.838 36.455 10.934 10.434 29.834 28.856 33.329 32.550 3.342 3.113 2.050 1.979 1.860 1.739

(NIK). Ada dua pemilih yang memiliki satu NIK. Saya tidak tahu pasti Keluarahan mana tapi yang jelas ada sekirat puluhan pemilih,”akunya. Menurut Kuad, mereka yang terdeteksi ganda tidak dimasukkan ke DPT alias yang bersangkutan akan dicoret namanya.”Kami akan coret nama yang bersangkutan untuk mengantisipasi distribusi formulir C 6 (undangan) nanti jangan sampai terjadi penyalahgunaan hak pilih,”tukasnya.(tr-01/mpf )

Metode Sainte Lague Untungkan Incumbent JAKARTA - Pemilihan Legislatif 2019 akan menggunakan metode Sainte Lague dalam menentukan perolehan kursi. Penggunaan metode ini juga sudah diakomodir dalam Pasal 420 Undang-Undang 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Pemilu). Pengamat politik asal Universitas Sumatera Utara (USU), Agus Suriadi mengatakan, sistem Sainte Lague lebih menguntungkan para calon legislatif (Caleg) incumbent atau petahana. Terlebih yang berada di partai-partai besar. Dijelaskannya, para petahana lebih punya peluang mendapatkan suara yang cukup banyak. Mengingat para petahana itu sudah punya basis massa yang cukup banyak di akar rumput. Baik yang dijaga oleh jaringan atau yang mereka bangun saat melakukan reses. “Dia sudah membangun, jaringan yang

mempertahankan nama. Jadi dia punya energi, dana, ditambah popularitas, orang kemudian langsung ingat dia,” terang Agus, seperti dilansir jawapost. Menurutnya, kontestasi dalam Pileg 2019 hanya terdapat di Partai baru yang mengusung nama baru juga. Atau orang baru yang ada di partai lama. “Karena mereka harus kembali membangun jaringan,” jelasnya. Meskipun begitu, bukan berarti para incumbent dan para tokoh-tokoh besar bisa berlehaleha. Karena sistem ini mengharuskan kerja keras untuk semua caleg. Karena jika dalam statistik, setiap orang punya probabilitas. Dibanding Pileg sebelumnya, kali ini diikuti 20 partai (termasuk 4 partai lokal). Maka pertarungan akan semakin sengit dengan metode hitung yang baru. Dengan jumlah itu, kompetisinya akan semakin semarak. Termasuk partai baru

yang bermunculan. Untuk diketahui, metode Sainte Lague yang digunakan diperkenalkan oleh Andre Sainte Lague, Ahli matematika asal Perancis. Dalam metode tersebut, akan ada beberapa tahapan. Setelah pemungutan suara berlangsung, penghitungan suara akan dilakukan metode Sainte Lague. Tahap pertama akan dilakukan proses penghitungan jumlah seluruh suara sah setiap parpol, (suara parpol + suara calon). Tahap kedua melakukan pembagian dengan bilangan ganjil, 1,3,5,7 dan seterusnya. Kemudian tahap ketiga, hasil pembagian diurutkan dari mulai suara terbanyak. Kemudian dikonversi ke kursi sampai jumlah kursi di daerah pemilihan habis. Caleg yang mendapat kursi, adalah yang memiliki suara terbanyak di partai berdasarkan surat suara di dapil. (JPC/mpf)


MAJANG POLIS SELASA, 21 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 13

Keselamatan Warga Terancam Pemkot dan DPRD Tak ada Langkah Pasti

BUDAYA Firman Sjah jadi Pembicara, FGD Revitalisasi Budaya Nasional

Terkait Keberadaan Talud di Tabona Editor : Fahrul Marsaoly Peliput : Abd Yahya Abdullah TERNATE – Warga kelurahan Tabona kembali mendatangi Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman untuk menyampaikan keluhan yang sama, terkait pembangunan talud yang dibangun pihak pengembang perumahan di kawasan tersebut. Keberadaan talud penahan tanah di kawasan itu mengancam keselamatan pemukiman warga.

ISTIMEWA

PEMBICARA: Firman Sjah (kedua dari kanan) saat menjadi pembicara pada Focus Grup Discussion (FGD) kemarin.

Baca: TERANCAM.. Hal 16

TERNATE – Putra mendiang Sultan Ternate Firman Sjah, mewakili Kesultanan Ternate sebagai pembicara pada Focus Grup Discussion (FGD) bertemakan revitalisasi budaya nasional sebagai pilar ketahanan nasional dalam mendukung pembangunan poros maritim dunia, yang digelar di Hotel Grand Papua, Fakfak, kemarin (20/8).

TAPD Diminta Langsung Pangkas

Baca: BUDAYA.. Hal 16

KESEHATAN Pemkot Berencana Bangun Rumah Sakit TERNATE – Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate berencana membangun Rumah Sakit (RS) Pemerintah di Kota Ternate. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ternate, Fathiyah Suma, saat mengunjungi Kanwil DJPb Maluku Utara (Malut), Senin (20/8). Fathiyah memaparkan, rencana pembangunan rumah sakit sudah dicanangkan sejak lama. Namun, hingga saat ini, belum terealisasi karena terkendala berbagai hal teknis pendukungnya. Salah satunya soal pendanaan, karena untuk membangun rumah sakit dibutuhkan anggaran yang sangat besar. “Karena itu pendanaan dari pemerintah pusat melalui mekanisme transfer ke daerah khususnya untuk pembangunan rumah sakit sangat diharapkan,” tandas Fathiyah. Baca: PEMKOT.. Hal 16

HIZBULLAH MUJI MALUT POST

NYARIS: Rumah milik Afni Warga Kalumata yang terbakar siang kemarin, beruntung sebelum api membesar warga setempat lebih dulu lakukan pemadaman.

Siang Terik, Rumah Afni Nyaris Hangus TERNATE – Warga RT 16 Kelurahan Kalumata, siang kemarin sekitar pukul 11.00 WIT dibuat heboh. Pasalnya, salah satu rumah di lingkungan tersebut dilahap “si jago merah”. Informasi yang diperoleh di lapangan menyebutkan rumah yang nyaris terbakar itu adalah milik Afni. Saat kebakaran terjadi seluruh penghuni rumah tidak berada di

dalam. Beruntung sebelum api membesar, warga sekitar berhasil melakukan pemadaman, sehingga hanya bagian dapur yang mengalami kebakaran. Sejumlah alat-alat dapur seperti keranjang, panci, kompor bekas dan dua unti sepeda terbakar. Baca: NYARIS.. Hal 16

TERNATE – Hingga saat ini masih ada SKPD yang belum mengajukan daftar kegiatan untuk dipangkas Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) agar menekan angka defisit. Hal itu mengundang reaksi Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman.” Mau tidak mau tetap akan dipangkas, itu bukan kewenangan SKPD, jadi saya sudah sampaikan ke TAPD untuk langsung dipangkas saja anggaran SKPD yang belum masukan kegiatan,” tegas wali kota. Baca: PANGKAS.. Hal 16

Sejumlah Masalah Masuk DIM TERNATE - DPRD Kota Ternate telah menyepakati sejumlah masalah dimasukan dalam Daftar Infentarisir Masalah (DIM) untuk disampaikan saat pembahasan tahap I akhir APBD Perubahan 2018. Baca: DIM.. Hal 16

MASALAH YANG MASUK DALAM DIM

Sejauh mana sosialisasi yang dilakukan oleh pemerintah terhadap perda pendapatan.

BP2RD diminta saat penetapan besaran PAD harus melalui kajian yang menyeluruh terhadap sumber- sumber pendapatan, sehingga tidak berpengaruh pada capaian PAD. DPRD juga meminta realisasi PAD dari setiap SKPD pengelola PAD hingga semester III harus disampaikan.

DPRD berharap agar BPKAD mengakomodir bantuan yang diminta Baznas Kota Ternate sebesar Rp 300 juta untuk menutupi operasional Sudah sejauh mana upaya pemkot terhadap wajib pajak/ retribusi yang tidak membayarkan kewajibannya

Usai melakukan rasionalisasi anggaran PUPR diminta menyampaikan dokumen RKA ke DPRD

DLH Akui Penanganan Sampah Belum Maksimal Mansur: Operasional Kami Terbatas TERNATE – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Ternate mengaku akan fokus pada penanganan sampah. Pasalnya, selama ini banyak keluhan masyarakat terkait pelayanan sampah yang tidak maksimal. Ada sampah yang tidak terangkut selama dua hari bahkan hingga seminggu. Selain itu di lain sisi tingkat kesadaran masyarakat membuang sampah pada tempatnya masih sangatlah rendah, kali mati dan drainase masih menjadi tempat pembuangan sampah masyarakat. Akhirnya setiap kali hujan sering terjadi banjir.

Kita akan memperbanyak TPS di kelurahan. Idealnya, tiap kelurahan memiliki dua sampai tiga TPS, agar masyarakat tidak lagi membuang sampah sembarangan MANSUR ABDURAHMAN Kepala DLH Kota Ternate

HIZBULLAH/MALUT POST

SAMPAH: Tumpukan sampah disalah satu TPS di kawasan Kelurahan Takoma

Baca: SAMPAH.. Hal 16


AROUND TERNATE SELASA, 21 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 14

Art: Resayfa Rumra

KSOP Tingkatkan Pengawasan Transportasi Laut TERNATE - Antisipasi lonjakan penumpang saat masuk lebaran Idul Adha 1439H, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Kepelabuhanan (KSOP) Pelabuhan Sultan Mudaffar Sjah II Dufa Dufa satu Minggu terakhir intens melakukan pemantauan terhadap transportasi laut baik Speed Boat maupun kapal konvensional Hal ini dilakukan KSOP untuk memberikan rasa aman dan kenyamanan para penumpang saat melakukan perjalanan jelang dan pasca hari raya Idul Adha. Danpos pelabuhan Dufa Dufa Ter-

nate Utara, Apriyanto Supardi kepada Malut Post menjelaskan, kesiapan personil KSOP terus dimaksimalkan, dimana dalam satu Minggu terakhir pemantauan dan pemeriksaan terhadap kondisi kapal dan speed boad serta abk dan kelayakan dalam beroperasi. terus ditingkatkan. “satu minggu terakhir pelabuhan Dufa Dufa petugas KSOP intens melakukan pemantauan serta pemeriksaan agar pengguna transportasi laut merasa nyaman dan terjamin keselamatan,” Tutur Apriyanto Apriyanto mengatakan, seluruh

armada lebih khusus speed boat yang beroperasi di Pelabuhan Dufa Dufa dalam keadaan baik memenuhi standar kelayakan transportasi laut, baik kondisi kendaraan laut, motoris hingga alat keselamatan laut seperti life boy semuanya tersedia. “seluruh armada memenuhi standar kelayakan jalan, kemudian dokumen laut, kami berharap kesiapan ini bisa membuat penumpang jelang lebaran hingga pasca lebaran merasa aman, nyaman saat menggunakan transportasin laut khuausnya di pelabuhan Dufa Dufa,” Tutup Apriyanto. (Tr-02/Lid)

PANTAU: Salah satu petugas KSOP saat memantau kapal yang keluar dari Pelabuhan Dufa Dufa.( Hizbullah Muji/MP)

H-1, Baru 17 Ekor Sapi dan 7 Ekor Kambing untuk AL Munawwar Gandeng Tim Kesehatan Untuk Pantau Kondisi Hewan Qurban Editor : Erwin Syam Peliput : Maslan Adjid TERNATE - Hingga H-2 Senin (20/8) kemarin, Masjid Raya AL Munawwar sementara baru mengumpulkan hewan Qurban sebanyak 17 ekor sapi dan 7 ekor kambing yang disumbangkan masyarakat ke panitia hewan Qurban Muchsin Abubakar , Ketua Badan Ta’mil (BTM) AL Munawwar kepada Koran ini menjelaskan, seperti pada tahun sebelumnya total keseluruhan hewan qurban baru akan diketahui saat pelaksanaan shalat IED Adha, ini karena sebagian penyumbang biasanya baru mengantar hewan qurban pada saat H-1 bahkan saat hari raya juga hewan masih di antar, perkiraan kami pada perayaan hari raya Idul Adha 1439H ini hewan Qurban bisa mencapai 20 hingga 25 ekor sapi dan kambing di atas 15 sampai 20 ekor. “panitia hewan Qurban BTM AL Munawwar akan standby 24 jam menunggu masyarakat atau lembaga dan instansi yang datang menyumbang hingga pada hari H,” Tutur Muchsin Muchsin menambahkan, BTM saat ini telah menyiapkan sekitar 70 jamaah yang masuk pengurus Masjid sebagai pekerja yang akan menyembelih, mempersiapkan serta membagikan hewan qurban kepada masyarakat. “untuk tahun 2018 ada sekitar 1200 kupon dari AL Munawwar yang dibagikan kepada warga yang layak mendapatkan bagian daging qurban, kupon yang dimaksud dibagikan ke masyarakat di wilayah Ternate, Moti, Pulau Hiri bahkan di-

beberapa Kabupaten kota juga mendapat hewan qurban dari AL Munawwar, kami juga bekerja sama dengan Bidang Peternakan Dinas pertanian Kota Ternate untuk memantau kesehatan hewan qurban yang disumbangkan ke Masjid AL Munawwar.” Terang Muchsin Sementara itu, Amatan Koran ini Senin kemarin , Dinas Pertanian melalui bidang Peternakan Kota Ternate melaksanakan pemeriksaan kondisi hewan qurban di sejumlah titik penjualan hewan diantaranya, kawasan kuburan Cina Kelurahan Santiong,Tubo, Ngade, kawasan bahu jalan Kelapa Pendek, Kelurahan Mangga Dua Belakang benteng dan sejumlah titik penjualan hewan qurban di Ternate Kepala seksi Kesehatan Hewan Maya Pertiwi Fokatea selepas pemeriksaan kepada Malut Post mengatakan, pemeriksaan ini sebelumnya telah dimulai sejak H-5 dimana seluruh hewan baik Sapid an Kambing yang dijual dalam kota Ternate oleh pedagang musiman ini diperiksa kelayakan untuk hewan diqurbankan. “ sampai hari ini (Senin kemarin red) hasil pemeriksaan oleh tim tidak ditemukan hewan yang membawa penyakit, rata rata hewan sehat dan siap diqurbankan.” Tutur Maya Pertiwi Fokatea Maya mengatakan pemeriksaan hewan tidak sampai di kondisi fisik luar saja, namun saat proses pemotongan hewan Qurban berlangsung, kami juga akan melaksanakan pemantauan disejumlah titik. “antisipasi penyakit dalam seperti penyakit hati pada hewan, kami akan memantau sejumlah titik lokasi pemotongan hewan, kami juga menghimbau kepada panitia hewan qurban untuk selalu memperhatikan kondisi dalam hewan saat disembelih, jika ada tanda tanda kurang baik agar jangan di bagikan, mohon untuk kami dari Dinas Pertanian melalui bidang Peternakan Kota Ternate atau dinas terkait dipanggil atau diinformasikan agar kami periksa terlebih dahulu,” Tutup Maya Pertiwi Fokatea. (Tr-02/Lid) PERIKSA: Hewan qurban yang diperiksa oleh Tim dari Peternakan Kota Ternate. (Maslan/MP)

Kawasan Ini Butuh Jembatan Penghubung

BUTUH JEMBATAN: Kondisi jalan di Rt 12 Marikurubu yang butuh jembatan permanen. (Maslan/MP)

TERNATE - Warga RT 12 Kelurahan Marikurubu keluhkan akses jalan yang terbatas, pasalnya dari RT 12 menuju ke utara tidak memiliki jembatan penghubung, karena itu untuk menuju ke arah utara warga harus memutar cukup jauh, apalagi saat ruas jalan lain ditutup karena ada hajatan, warga tidak lagi bisa melintas karena tidak ada jalan alternatif

lain. Iriyanto, warga Marikurubu menuturkan, sebelumnya ada jembatan darurat di barangka yang menghubungkan antar RT 12 dan wilayah utara, namun saat ini sudah dibongkar karena kondisinya mengancam warga, karena itu kami berharap dinas terkait membangun jembatan agar warga tidak kesulitan. “se-

tiap ada hajatan warga kemudian menutup jalan di RT 12 otomatis warga lainnya harus menunggu hingga acara selesai, barulah bisa melewati jalan tersebut atau jika terpaksa warga harus turun melewati barangka karena tidak mungkin menunggu hingga habis acara, kami berharap, di kawasan ini bisa dibangun jembatan penghubung,” harapnya. (Tr-02/Lid)

SEMENTARA ITU Kegiatan DPPK Kelurahan Gamalama Mencapai 80 Persen

Pantai Daulasi Harus Dibangun Talud

TERNATE - Program Dana Partisipasi Pembangunan Kelurahan (DPPK) Kelurahan Gamalama Kecamatan Ternate Tengah yang disalurkan beberapa bulan lalu saat ini penyerapan anggaran telah mencapai titik penyelesaian. Dikatakan M Ichsan, sejumlah program yang dilaksanakan melalui dana DPPK sudah mencapai 80 persen, diantaranya kegiatan fisik yaitu perbaikan dan pengecetan paving blok di Rt 02 Gamalama hampir selesai, sementara nonfisik berupa kelengkapan administrasi sarana prasarana di Kantor Luar juga sudah rampung. Selain itu kata lurah, ada juga DPPK yang disalurkan ke LPM untuk menggelar lomba HUT RI dengan melibatkan masyarakat lingkungan Gamalama, dan PKK kemudian ada anggaran yang digunakan untuk pengadaan tenda khusus pelaku UMKM. “ kami juga aktif melakukan pemantauan kegiatan dilapangan baik fisik maupun non fisik dimana hampir keseluruhan program sudah sesuai Juknis,” Tutup M Ichsan. (tr-02/Lid)

TERNATE - Pesisir pantai Daulasi yang berada tepat di ujung timur landasan pacu Bandara Sultan Babullah mulai membahayakan pengendara, pasalnya tak ada talud pembatas yang berdiri di kawasan tersebut namun hanya timbunan batu bekas lava yang setiap saat bisa longsor akibat tidak ada penahan amatan koran ini, beberapa sisi timbunan sudah terlihat abrasi dan terancam longsor, bahkan setiap kali cuaca buruk, pecahan batu akan memenuhi jalan dikawasan tersebut akibat dihantam ombak, akibatnya pengendara yang melintas di kawasan Daulasi harus ekstra berhati hati. “jika cuaca buruk, warga biasanya harus melewati area bibir jalan bagian barat untuk menghindari tumpukan batu yang memenuhi jalan, belum lagi air laut yang masuk hingga ke jalan,” Cerita Isnawati Warga Tafure Isnawati berharap Penkot Ternate untuk secepatnya bisa membangun talud pembatas juga pemecah ombak agar kawasan sepanjang jalan Daulasi ini aman dilintasi. (Tr-02/Lid)

TALUD: Kondisi timbunan batu tanpa talud di pesisir pantai daulasi. (Maslan/MP)


AKADEMIKA SELASA, 21 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 15

Kuliah Pemanfaatan Limbah Hasil Perikanan Bersama Dr. Ahmad Talib SP, M.Si

Pemanfaatan Hasil Limbah Tulang Ikan Tuna (Bagian I) Dr. Ahmad Talib SP, M.Si Dosen Prodi Teknologi Hasil Perikanan Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU)

PADA edisi kali ini, topik yang dibahas adalah Pemanfaatan Hasil Limbah Tulang Ikan Tuna (Bagian I). Ini merupakan bagian dari mata kuliah Pemanfaatan Limbah Hasil Perikanan yang disampaikan Dr Ahmad Talib SP, M.Si, Dosen Prodi Teknologi Hasil Perikanan Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU). Berikut materi kuliah yang disampaikan secara bertutur oleh yang bersangkutan: LIMBAH tulang ikan tuna dari tahun ke tahun terus meningkat, ini akan menimbulkan masalah lingkungan karena bau yang kurang enak dari limbah tersebut. Hal ini disadari oleh perusahan pengolah hasil perikanan, namun teknologi untuk mengolah limbah tersebut justru lebih mahal dibandingkan dengan hasil yang akan didapati. Melihat fenomena ini, maka timbul ide untuk memanfaatkan limbah tulang ikan yang tadinya tidak berharga menjadi lebih bernilai ekonomis dengan teknologi dan pengolahan yang sederhana, namun tidak menimbulkan efek negatif terhadap lingkungan. Limbah pada dasarnya adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari suatu sumber aktivitas manusia, maupun proses alam dan belum mempunyai nilai ekonomis, bahkan dapat mempunyai nilai ekonomi negatif karena penanganan untuk membuang atau membersihkannya memerlukan biaya yang cukup besar disamping dapat mencemari lingkungan. Penanganan limbah yang kurang baik merupakan masalah di dalam usaha industri, termasuk industri perikanan yang menghasilkan limbah pada proses penangkapan, penanganan, pengangkutan, distribusi dan pemasaran. Limbah perikanan dapat berupa ikan yang terbuang, tercecer, dan sisa olahan yang menghasilkan cairan dari pemotongan, pencucian dan pengolahan produk. Menurut Winarno (1985), limbah perikanan diartikan sebagai bahan-bahan yang merupakan buangan suatu proses pengolahan, untuk memperoleh hasil utama dan hasil samping, baik melalui proses tertentu maupun tidak. Jenis limbah hasil samping dapat dikelompokkan secara umum menjadi 4 yaitu: Hasil samping pada penangkapan suatu spesies atau sumberdaya misalnya, ikan rucah pada penangkapan udang dan ikan cucut pada penangkapan tuna; Sisa pengolahan seperti bagian kepala, tulang, sisik, sirip, isi perut dan daging merah; Surplus dari tangkapan dan sisa distribusi. Umumnya industri fillet tuna menghasilkan limbah

yang cukup besar, dari limbah tersebut dapat dijadikan sebagai bahan untuk pakan hewan dan juga digunakan untuk produksi tepung ikan (fish meal). Perkembangan industri pengolahan tulang ikan menjadi tepung tulang ikan akan memberi beberapa keuntungan, yaitu untuk memanfaatkan kelebihan produksi pada saat over fishing dan memanfaatkan bagian ikan yang tidak dikonsumsi seperti kepala, sirip, tulang dan lainnya yang biasanya merupakan sisa (limbah) industri pengolahan yang tidak dimanfaatkan. Tulang ikan memiliki proporsi 10 persen dari total susunan tubuh ikan yang merupakan salah satu limbah yang memiliki kandungan kalsium tinggi. Tulang ikan banyak mengandung kalsium fosfat sebanyak 14 persen dari total susunan tulang, sisanya merupakan unsur lain seperti magnesium, natrium dan flourida. Kalsium fosfat merupakan kompleks kalsium yang biasa digunakan sebagai suplemen untuk meningkatkan asupan kalsium tubuh. Kalsium merupakan salah satu mineral esensial yang diperlukan oleh tubuh untuk melakukan fungsi fisiologis secara normal. Fungsi kalsium dalam tubuh antara lain membentuk tulang dan gigi, melakukan transmisi impuls syaraf, kontraksi otot, menggumpalkan darah, sekresi hormon, mengatur permeabilitas membran sel, sebagai kofaktor enzim dan mengaktifkan protein. Pada pertumbuhan tulang dan gigi, kalsium dibutuhkan agar tulang dan gigi mencapai ukuran dan kekuatan yang maksimal, sehingga dapat mencegah kekeroposan tulang dan gigi di usia dewasa. Kalsium merupakan mineral dalam tubuh yang memegang peranan penting dalam pemeliharaan fungsi tubuh, baik pada tingkat sel, jaringan, organ maupun fungsi tubuh secara keseluruhan. Kalsium juga diperlukan dalam mekanisme pembekuan darah, proses kontraksi otot dan penghantar impuls syaraf serta menjaga keseimbangan hormon. Selain itu, kalsium juga hilang lewat kulit sebanyak 15 mg/hari, yang keluar melalui keringat selama kita melakukan aktivitas, apalagi dalam iklim yang panas. Sumber kalsium yang biasa digunakan dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok (Kaup et al. 1991), yaitu : (1) Tepung tulang, mono-kalsium dan di-kalsium fosfat yang ketersediaannya paling tinggi di antara sumber kalsium yang lain. (2) Ground limestone batuan kapur yang biasanya mengandung magnesium dan bersifat agak asam), deflourined fosfat (garam kalsium fosfat yang masih mengandung flour yang bersifat racun bila kadarnya berlebihan) dan kalsium karbonat. Kelompok ini merupakan sumber kalsium yang ketersediaannya sedang. (3) Hay yaitu kalsium yang berikatan dengan mineral lain yang sukar larut. Sumber ini memiliki ketersediaan kalsium yang rendah. Tulang terdiri dari mineral-mineral seperti kalsium dan fosfat, sehingga tulang menjadi keras dan padat. Susunan tulang terdiri dari sel-sel matriks organik dan mineral. Matriks organik ini terdiri dari kolagen dan bahan dasar mengandung mukopolisakarida (mucopolysaccharide). Pada komponen matriks inilah mengendap kristaloid yang terdiri dari kalsium fosfat. Mineral digolongkan ke dalam mineral makro dan mikro. Mineral makro adalah mineral yang dibutuhkan

tubuh dalam jumlah lebih dari 100 mg sehari, sedangkan mineral mikro dibutuhkan kurang dari 100 mg sehari. Mineral berperan dalam berbagai tahap metabolisme, terutama sebagai kofaktor dalam aktivitas enzim-enzim, keseimbangan ion-ion mineral, keseimbangan asam basa, membantu transfer ikatan-ikatan penting melalui membran sel dan pemeliharaan kepekaan otot dan syaraf terhadap rangsangan. Walaupun kebutuhan tubuh manusia akan mineral dalam jumlah yang sangat kecil, tetapi tubuh membutuhkan lebih dari 70 unsur mineral setiap harinya seperti kalsium, fosfor, magnesium, natrium, klorida, kalium, sulfur, besi, seng, yodium, mangan dan selenium. Tubuh manusia tidak dapat memproduksi mineral, maka mineral tersebut harus dipenuhi melalui asupan makanan bergizi. Kalsium merupakan mineral yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah yang lebih besar dibandingkan mineral lainnya. Kalsium dalam tubuh sekitar 99 persen berada di dalam jaringan keras, yaitu tulang dan gigi; Sedangkan 1 persen kalsium berperan untuk mengatur fungsi sel, untuk transmisi syaraf, kontraksi otot, penggumpalan darah, menjaga permeabilitas membran sel, mengatur fungsi hormon sebagai faktor pertumbuhan. Kalsium tulang berada dalam keadaan seimbang dengan kalsium plasma pada konsentrasi kurang lebih 2,25-2,60 mmol/L (9-10,4 mg/100 ml). Kalsium pada ikan terutama pada tulang membentuk kompleks dengan fosfor dalam bentuk apatit atau trip-kalsium fosfat. Bentuk kompleks ini terdapat pada abu tulang yang dapat diserap dengan baik oleh tubuh yaitu berkisar 60-70 persen. Kalsium sangat berperan dalam berbagai proses biologik seperti koagulasi darah, aktivitas enzim, kontraksi otot, eksitabilitas saraf, pembebasan hormon, permeabilitas membran dan sebagai unsur esensial struktur tulang. Aktivitas tersebut di atas dapat berlangsung normal apabila kadar kalsium dalam darah berada dalam kisaran normal. Untuk mempertahankan dalam keadaan normal kalsium dipengaruhi oleh PTH, vitamin D dan kalsitonin. Penyerapan kalsium sebagian besar terjadi di duodenum dan jejunum bagian proksimal karena keadaannya lebih bersifat asam dari pada bagian usus yang lainnya. Penyerapan kalsium di usus halus berlangsung melalui dua mekanisme, yaitu dengan transpor aktif dan transpor pasif. Mekanisme transport aktif diatur oleh 1,25Dehidroxycholecalciferol [1,25-(OH)2 Kadar kalsium plasma normal berkisar antara 9,2-10,4 mg/dl (2,4 mEq/L), dari jumlah tersebut sekitar 6 persen berikatan dengan sitrat, fosfat dan anion lain, sedangkan sisanya 94 persen terbagi dua, yaitu bentuk yang terikat protein plasma dan bentuk terionisasi atau tidak terikat. Bentuk terikat protein plasma terutama dengan albumin (47 persen) dan bentuk yang terionisasi atau yang tak terikat (47 persen), dapat berdifusi melalui membran sel semipermeabel. Kalsium dalam bentuk ion diperlukan untuk mengatur sejumlah proses fisiologik dan biokimia penting termasuk eksitabilitas neuromuskuler, koagulasi darah, proses-proses yang sifatnya sekresi, integritas membran serta pengangkutan membran plasma, reaksi enzim, pelepasan hormon serta neurotransmitter dan

kerja intrasel sejumlah hormon. Aktivitas biologik seperti tersebut di atas, dapat berjalan normal apabila kadar kalsium berada dalam kisaran normal. Kadar kalsium ion dipertahankan oleh mekanisme homeostasis. Adanya perubahan 1-5 persen dari kalsium darah menyebabkan mekanisme homeostasis mulai berperan untuk mengembalikan kadar kalsium pada kadar yang normal. Kalsium plasma berada dalam keseimbangan dengan kadar kalsium tulang yang siap melakukan perubahan bersamaan dengan ekskresi dan resorpsi kalsium dari tulang. Jumlah kalsium dalam cairan ekstrasel diatur oleh PTH, kalsitriol dan kalsitonin yaitu dengan cara memengaruhi transpor kalsium melalui membran yang memisahkan cairan ekstrasel dengan cairan periosteum. Kadar kalsium ion dipertahankan oleh mekanisme homeostasis Adanya perubahan 1-5 persen dari kalsium darah menyebabkan mekanisme homeostasis mulai berperan untuk mengembalikan kadar kalsium pada kadar yang normal. Kalsium plasma berada dalam keseimbangan dengan kadar kalsium tulang yang siap melakukan pertukaran (Theobald, 2005). Jumlah kalsium dalam cairan ekstrasel diatur oleh PTH, kalsitriol, dan kalsitonin yaitu dengan cara memengaruhi transpor kalsium melalui membran yang memisahkan cairan ekstrasel dengan cairan periosteum Kalsium dibutuhkan untuk pertumbuhan normal dan perkembangan kerangka tubuh. Kalsium harus tersedia dengan cukup pada makanan untuk mempertahankan kadar normalnya dalam serum. Nutrisi rendah kalsium menyebabkan individu akan memasuki kehidupan dewasa dengan massa tulang yang kurang padat. Hal ini merupakan faktor risiko terjadinya osteopenia dan osteoporosis. Mulai usia sekitar 50-an pada pria dan saat menopause pada wanita, keseimbangan tulang menjadi negatif dan terjadi kehilangan massa tulang pada seluruh bagian dari kerangka. Kehilangan kalsium ini dihubungkan dengan makin meningkatnya kejadian patah tulang, khususnya pada wanita. Kekurangan asupan kalsium atau gangguan penyerapan kalsium dari usus memberikan pengaruh berbeda pada berbagai tingkat usia. Apabila kondisi ini terjadi pada masa anak-anak, maka akan menimbulkan penyakit rhakhitis atau osteomalasia pada orang dewasa. Sejumlah besar kalsium difiltrasi di dalam ginjal, 98-99 persen dari jumlah kalsium yang difiltrasi akan diserap kembali melalui tubulus distal dan sebagian kecil melalui bagian asendens jerat Henle. Penyerapan kembali dari kalsium 65 persen terjadi di tubulus proksimal, sedangkan sisanya sebagian terbuang. Penyerapan kembali di tubulus distal merupakan proses transpor aktif yang diatur oleh hormon paratiroid. Sebagian besar kalsium diekskresikan lewat tinja dan hanya sebagian kecil lewat urin. Ekskresi kalsium lewat urin maupun tinja menurun apabila terjadi hipokalsemia. Demikian ulasan mengenai Pemanfaatan Hasil Limbah Tulang Ikan Tuna (Bagian I), ikuti bagian II pada edisi berikutnya. (tr-03/nty)


SAMB MAJANG SELASA, 21 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 16

Moti dan Hiri Belum Diterapkan Program Diniah TERNATE – Guru diniah baru akan memulai program pengajarannya pada September mendatang. Hingga kini, bahan ajarnya masih dalam proses penyusunan. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Ternate, Ibrahim Muhammad mengatakan, pihaknya sudah melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan guru diniah. Dalam MoU itu diatur soal kerjasama. Keaktifan guru diniah saat mengajar akan dipantau oleh Dikbud, karena selama ini ada guru yang malas mengajar namun gajinya rutin disalurkan.” Dengan kerja sama ini kami berharap guru diniah lebih giat mengajar,” tandasnya. Sementara untuk gaji guru diniah, lanjut Ibrahim, akan disesuaikan dengan anggaran yang tersedia. Dalam

Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) per bulan guru diniah mendapat honor sebesar Rp 750 ribu. Kedepan, menurut Ibrahim, pihaknya akan berupaya untuk menambah gaji guru diniah. Untuk penerapan program diniah, saat ini baru diterapkan pada wilayah Ternate, sementara untuk Hiri dan Moti belum ada program tersebut. “Kami nanti akan panggil kepala sekolah pada dua pulau itu, yakni Hiri dan Moti untuk membicarakan hal tersebut. Karena saat ini, mereka juga belum punya bahan ajar dan pelatihan guru. Olehnya itu, Ibrahim akan meminta kepala sekolah mendata guru-guru yang dibutuhkan di sana agar diajukan ke Dikbud untuk dibuatkan SK mengajarnya,” tukasnya. (mg-01/rul)

IBRAHIM Muhammad

Dorong Hiri Jadi Pulau Layak Anak TERNATE - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA-RI), Prof. DR. Yohana Susana Yembise, dijadwalkan akan kembali mengunjungi Kota Ternate pada Jumat (24/8) mendatang. Ku n j u n g a n i t u d a l a m r a n g k a mendeklarasikan Kecamatan Pulau Hiri sebagai pulau layak anak. Hal ini disampaikan Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BPPA) Hadija Tukuboya.” Rencana tiba tanggal 24 dan 25 akan dilakukan

...TERANCAM Samb Hal. 13

Warga berharap wali kota mengambil langkah tegas untuk meminta pihak pengembang memperbaiki talud tersebut. Pasalnya, talud yang dibangun tak sesuai permintaan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) dan Komisi III DPRD Kota Ternate. Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman saat dikonfirmasi mengaku, sudah memerintahkan Dinas PUPR untuk mengecek keluhan masyarakat itu.”Tadi saya sudah minta Kadis PUPR mengeceknya, sebab masalah konstruksi tentu mereka lebih paham,” terangnya.

...NYARIS Samb Hal. 13

Afni pemilik rumah menceritakan, kejadian tersebut sekitar pukul 11.00 WIT . Api diduga berasal dari dapur, yang di dalamnya juga terdapat dua jerigen minyak tanah berukuran 15 liter.” Saat kejadian kami tidak di rumah, suami saya juga ada pergi ke pasar,

kegiatan deklarasi di Hiri,” ujarnya, kemarin (20/8). Menurutnya, Indonesia memiliki 17 ribu pulau, karena itu harus ada pulau yang diberi status pulau layak anak, tidak hanya kota ramah anak. Jika Hiri nanti ditetapkan sebagai pulau ramah anak, itu akan menjadi kesempatan untuk menggenjot pembangunan infrastruktur di Hiri.” Hiri harus didorong sebagai pulau layak anak agar percepatan pembangunan bisa segera direalisasi,” tandasnya. Deklarasi Hiri sebagai pulau layak

anak kata dia, merupakan konsep pertama di Indonesia, karena itu pihaknya benar-benar akan mendorong konsep tersebut. Hadija mengaku, saat ini segala persiapan untuk menjadikan Hiri sebagai pulau layak anak terus dimatangkan. ” Kita akan metangkan di 2019 nanti dengan menyiapkan ruang terbuka hijau, menggenjot akta kelahiran serta mengajak masyarakat agar seluruh anak bisa mendapat KIA, dan membentuk lembaga perlindungan anak dan perempuan,” pungkasnya.(cr-05/rul)

Menurut Burhan, jika hasil pantau PUPR tidak sesuai, dan mengancam keselamatan warga, wali kota meminta agar segera memanggil pihak yang membuat talud itu.” Harus dibangun sesuai prosedur, jangan justru mengancam keselamatan warga,” tukasnya. Terpisah Ketua Komisi III Anas U Malik saat dikonfirmasi mengaku, pihaknya sudah meminta Dinas PUPR dan DLH untuk mengawasi pekerjaan tersebut, karena sudah ada kesepakatan bersama. Apalagi sejak awal pembangunan talud di kawasan itu tidak sesuai dengan konstruksi awal atau yang diserahkan ke PUPR. Menurut politisi Golkar ini, beberapa waktu lalu saat pertemuan sudah ada

kesepakatan dengan pihak yang membangun talud tersebut. Jika pembangunan ingin dilakukan terlebih dahulu lahan warga yang berada di sekitaran talud dibebaskan agar bisa dibuat dinding pelapis supaya tidak roboh.” Namun sampai saat ini belum dilakukan, karena itu kami berharap Dinas PUPR dan DLH segera melakukan evaluasi,” harapnya. Terpisah, Kadis DLH Mansur Abdurahman mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengkajian secara benar.”Jadi sudah ada surat pernyataan dari kontraktor atau pemilik pembangunan talud itu, mereka akan menanggung resiko jika terjadi sesuai pada warga, akibat pembangunan talud tersebut, ”pungkasnya.(cr-05/rul).

beruntung tetangga dan warga setempat dengan cepat mematikan api sebelum pemadam tiba di lokasi,” ceritanya. Afni mengaku tidak mengetahui penyebab kebakaran tersebut, sebab posisi kompor tidak pada titik kebakaran.” Hanya alat-alat dapur kami yang terbakar,” akunya. Lurah Kalumata Ade Bayau yang ditemuai di TKP mengatakan, ke-

bakaran itu tidak memakan korban. Hanya beberapa alat dapur yang saja yang terbakar. Ade menghimbau, bagi warga yang ingin pergi keluar rumah agar memeriksa kondisi rumah dengan baik termasuk kondisi dapur.” Saya himbau sebelum pergi di cek dulu kondisi rumah, agar jangan sampai terjadi kejadian seperti ini,” tandas Ade. (tr-02/rul)

Dikbud Siapkan Rp1,3 Miliar TERNATE – Dalam pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun ini. Banyak sekolah yang mengalami kekurangan komputer serta ditemukan sejumlah kendala dalam pelaksanaannya. Karena itu untuk tahun mendatang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Ternate akan melakukan persiapan yang lebih maksimal. Rencananya untuk tahun depan Dikbud akan menyiapkan anggaran sekitar Rp 1,3 miliar untuk pengadaan komputer UNBK dan server. “Anggaran ini kami peruntukan bagi sekolah yang masih kekurangan komputer,” ujar Kepala Bagian Perencanaan Dikbud, Muhlis Djumadil kepada Malut Post di ruang kerjanya, Senin (20/8). Anggaran untuk pengadaan komputer dan server itu, tidak hanya diperuntukkan untuk sekolahsekolah negeri yang mengalami kekurangan komputer pada pelaksanaan UNBK tahun ini seperti SMPN 1, SMPN 7, SMP N 6 dan

PERTEMUAN : Kepala Dinas Kesehatan Fathiyah Suma dengan Kakanwil DJPb Malut, Edward Nainggolan beserta jajarannya, di kantor DJPb Malut, kemarin (20/8)

...PEMKOT Samb Hal. 13

Kedatang Fathiyah ke kanwil DJPb Malut, selain menyampaikan rencana tersebut, Fathiyah juga berkonsultasi seputar pelaksanaan dana transfer untuk bidang kesehatan. Kakanwil DJPb Malut, Edward Nainggolan, menyambut baik rencana peningkatan layanan kesehatan masyarakat melalui pembangunan rumah sakit pemerintah

...DIM ...PANGKAS Samb Hal. 13

Menurut wali kota, jika SKPD enggan anggarannya dipangkas maka defisit keuangan tidak bisa ditekan. Burhan mengaku, sudah menggelar

rapat dengan TAPD agar melakukan efisiensi anggaran.” Kita akan lakukan efisiensi dan pemangkasan anggaran, termasuk perjalanan dinas saya dan wakil wali kota serta DPRD,” tandas Burhan. SKPD yang enggan anggarannya tidak dipangkas kata wali kota,

...BUDAYA Samb Hal. 13

Selain Firman, narasumber lain yang juga hadir pada kegiatan itu yakni Kabid Pengembangan Seni Budaya Bahari Kemenko Maritim RI, Sartin SE,MM, Sekjen Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FSKN) RI, Ny.R.ay Yani S, dan salah satu Ketua FSKN RI. “ Pada kegiatan itu, saya berbicara khusus soal perkembangan kesultanan dan adat istiadat dari masa ke masa,” terangnya. Dalam diskusi itu Firman memaparkan, banyak hal yang dilakukan di Ternate dan Kesultanan Moloku Kie Raha. Hal itu dapat dijadikan contoh bagi wilayah lain dalam pelestarian budaya dan adat istiadat kearifan lokal di bidang maritim. ” Itu dapat dijadikan contoh dalam hal menjaga kearifan lokal di bidang maritim,” tandasnya.

karena SKPD tersebut tidak paham. Karena itu wali kota dua periode ini berharap, SKPD harus terima dengan kondisi keuangan yang dialami pemkot saat ini.” Selain pemangkasan SKPD juga harus melakukan efisiensi,” tukasnya. (cr-05/rul) Pelaksanaan FGD kata Firman, berjalan baik dan mendapat apresiasi, karena kegiatan tersebut sejalan dengan fokus program Kemenko Kemaritiman,” Negara kita ini adalah negara maritim yang berbudaya, maka keduanya tidak dapat dipisahkan. Ini harus dilestarikan untuk masa depan bangsa,” tuturnya. Suatu bangsa jika ekonominya bermasalah, dapat dicari solusinya, tetapi apabila budayanya bermasalah maka menunggu kehancuran. ”Kalau budayanya yang rusak maka siap-siap kehancuran akan datang,” tandasnya. Hadir dalam FGD tersebut, Datu Adil dari Kesultanan Deli, Wakil Bupati Fakfak, Sekda Fakfak, Raja Patipi, Raja Sekar, Raja Rumbati, Raja Fatgar, Raja Wertuar, Ketua MUI Fakfak, para tokoh adat, tokoh agama, Polri dan TNI.(mg-02/pn/ rul).

SMPN 5 Kota Ternate. Namun anggaran itu juga akan diperuntukkan untuk sekolah swasta seperti SMP Islam 1 dan SMP Muhammadiyah 2 Ternate. “Kami upayakan semuanya mendapat penambahan komputer dan server,” jelasnya. Selain anggaran yang disiapkan Dikbud, Muhlis mengaku tahun depan, sekolah pelaksanaan UNBK juga akan memperoleh bantuan pengadaan komputer dan server dari anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK). “ Untuk jumlah nominalnya, kami belum tahu, yang jelasnya ada. Namun bantuan ini hanya akan diberikan kepada lima sekolah,” terangnya. Syarat sekolah yang akan menerima bantuan itu, salah satu sekolah harus memiliki ruangan kosong yang memang diperuntukkan untuk ruang komputer UNBK.” Kalau ada sekolah yang ruangannya sudah siap akan kita usulkan,” pungkasnya. (mg01/rul)

Samb Hal. 13

Ketua DPRD Kota Ternate Merlisa Marsaoly menyampaikan, saat rapat bersama gabungan komisi untuk menetapkan DIM, rata-rata yang paling banyak disoroti yaitu masalah Pendapatan Asli Daerah (PAD).” Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) diminta saat penetapan besaran PAD harus melalui kajian yang menyeluruh terhadap sumber- sumber pendapatan, sehingga tidak berpengaruh pada capaian PAD. DPRD juga meminta realisasi PAD dari setiap SKPD pengelola PAD hingga semester III harus disampaikan, serta sudah sejauh mana upaya pemkot terhadap wajib pajak/ retribusi yang tidak membayarkan kewajibannya dan sudah sejauh mana pula sosialisasi

...SAMPAH Samb Hal. 13

Kepala DLH Kota Ternate Mansur Abdurahman mengatakan, problem utama sampah di Kota Ternate adalah masih rendahnya tingkat kesadaran masyarakat, untuk membuang sampah di tempatnya. Hal itu diperparah dengan minimnya Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di masing-masing kelurahan.” Kita akan memperbanyak TPS di kelurahan. Idealnya, tiap kelurahan memiliki dua sampai tiga TPS, agar masyarakat tidak lagi membuang sampah sembarangan,” tandasnya. Menurut Mansur, DLH saat ini tengah mengusulkan pembuatan Perwali pengelolaan sampah di Kota Ternate. Termasuk mengatur sanksi bagi masyarakat yang kedapatan berkali-kali membuang sampah di sembarang tempat. Mansur mengaku pengelolaan sampah di Kota Ternate masih sangat memprihatinkan. ” Kadang sampah di TPS tidak terangkut, karena masyarakat membuang sampah setelah mobil

daerah tersebut. Untuk membangun sebuah rumah sakit pemerintah daerah perlu dukungan semua pihak termasuk pemerintah pusat. Pe n d a naa n p e m b a n g u na n rumah sakit menurut Edward dapat dialokasikan melalui dana alokasi khusus maupun tugas pembantuan dari Kementerian terkait. “Akan tetapi, sebaiknya Pemerintah Kota Ternate terlebih dahulu mengurus perizinan dari Kementerian Kesehatan,” tandas Edward. (cr-05/rul)

yang dilakukan oleh pemerintah terhadap perda-perda pendapatan,” terangnya. Sementara untuk Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), politisi PDI P ini mengaku, DPRD berharap agar permintaan bantuan dari Baznas Kota Ternate sebesar Rp 300 juta bisa diakomodir karena itu untuk menutupi operasional sampai Desember 2018. Sedangkan untuk Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), DPRD meminta usai melakukan rasionalisasi anggaran untuk menakan angka defisit PUPR harusnya menyampaikan dokumen Rencana Kerja Anggaran (RKA) ke DPRD. ” Sebab yang dari PUPR masih dilakukan rasionalisasi dan DPRD belum mengetahui kegiatan apa saja yang dipangkas,” pungkasnya. (cr-05/rul).

pengangkut sampah lewat. Mobil yang ada masih terbatas, karena itu warga yang membuang sampah harus bertepatan saat mobil sampah lewat agar sampah bisa langsung diangkut,” tandasnya. Saat ini kata Mansur, pihaknya sangat terkendala pada operasional. Mobil sampah yang ada hanya lima unit, sehingga banyak kelurahan yang tidak tertangani secara maksimal, apalagi loronglorong. Selain itu motor kaisar yang dipakai untuk mengangkut sampah di jalur-jalur yang kecil juga masih sangat kurang. ” Daerah ketinggian juga belum disentuh oleh kami, sebab kalau pakai mobil yang ada ini bisa terjadi kecelakaan, karena kondisi mobil sudah tidak bagus,” terangnya. Mansur mengaku, di tahun 2019 mendatang, pihaknya sudah merencanakan untuk mengusulkan penambahan 15 unit motor kaisar serta 4 unit truk sampah. ”Kami berharap bisa diakomodir agar bisa lebih maksimal dalam penanganan sampah,” pungkasnya. (cr-05/rul)


OPINI

SELASA, 21 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 17

Art: Resayfa Rumra

SIKAP PANGKAS YANG TIDAK URGEN RANCANGAN APBD Perubahan Kota Ternate 2018 sementara dalam pembahasan. Angka defisit RAPBD Perubahan 2018 yang mencapai Rp 53 miliar wajib dipangkas. Pemangkasannya harus mencapai Rp 35 miliar, agar memenuhi ketentuan maksimal Rp 20 miliar. Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor: 117/PMK.07/2017 tentang Batas Maksimal Kumulatif Defisit APBD, Batas Maksimal Defisit APBD, dan Batas Maksimal Kumulatif Pinjam Daerah Tahun Anggaran 2018. Sekretaris Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD) Kota Ternate Taufik Jauhar mengaku pihaknya sudah melakukan pemangkasan, namun nilainya belum maksimal. Angka Rp 53 miliar sudah berkurang, namun harus diturunkan lagi. Dia mengaku beberapa item proyek di SKPD sudah dipangkas. Di satu sisi masih ada SKPD yang belum memasukan daftar proyek mereka yang akan dipangkas. DPRD sendiri meminta batas waktu pemangkasannya 15 Agustus namun tidak dipenuhi TPAD. Untuk Defisit APBD merupakan selisih kurang antara Pendapatan Daerah dan Belanja Daerah pada tahun anggaran yang sama. Defisit terjadi bila jumlah pendapatan lebih kecil daripada jumlah belanja. Apabila APBD mengalami defisit, defisit tersebut dapat dibiayai dengan penerimaan pembiayaan, termasuk dalam penerimaan pembiayaan tersebut misalnya Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) tahun sebelumnya, penggunaan cadangan, penerimaan pinjaman, hasil penjualan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan penerimaan kembali pemberian pinjaman atau penerimaan piutang. SiLPA merupakan dana milik daerah yang bersangkutan, sehingga tidak menimbulkan risiko fiskal seperti halnya pinjaman. Dalam hal APBD mengalami defisit, tidak ada pendanaan khusus yang disalurkan dari APBN kepada daerah untuk menutup defisit tersebut. Karena waktu pembahasan RAPBD Perubahan 2018 kian mepet, maka pemangkasan harus cepat dilakukan. Item-item yang tidak populis harus dihilangkan. Utamakan program yang menyentuh kemaslahatan masyarakat, jangan mengedepankan program yang hanya memperkaya aparatur. Perjalanan dinas baik di eksekutif dan legislatif yang tidak penting dihilangkan saja. Jangan hanya menghamburhamburkan uang di ibukota negara tanpa ada hasilnya. Semoga semua berbesar hati menghasilkan APBD Perubahan 2018 yang pro publik.(*)

O m Faduli

TELEPON PENTING

Polda Malut (Pelayanan)

3126110

(0921) Polda Malut (Pelayanan)

Polres(0921) Ternate3126110 (Pelayanan)

3121110

Polres(0921) Ternate (Pelayanan)

(0921) 3121110 UGD RSUD Ternate UGD RSUD Ternate (0921) 3124118

(0921) 3124118 Pemadam Kebakaran Pemadam Kebakaran

(0921)

3124113

(0921) 3124113 PLN Ternate (Gangguan) PLN Ternate (Gangguan)

3121272 3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Telkom Informasi Informasi 108 108 (0921) (0921)

Bandara Babullah

3121797 - 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434

(0921)

Obat Online dan Lemahnya BPOM DALAM pemberitaan media online Republika.co.id tertanggal 16 Agustus 2018, Kepala BPOM Penny Lukito yang melarang obat-obatan diperjualbelikan melalui e-commerce atau online. Obat-obatan yang ma ra k n ya d i p e r ju a l b e l i k a n secara online melalui medsos salah satunya obat pelangsing tubuh yang sangat digandrungi kaum wanita. Tentu menjadi pertanyaan apakah penjualan obat secara online telah sesuai dengan kaidah hukum kesehatan? Siapakah yang memiliki kewenangan untuk memproduksi dan mendistribusi obat-obatan? dan apakah penjualan obat secara online memberi perlindungan secara hukum? Ini adalah pertanyaan utama yang harus ada dibenak masyarakat s e l a ku k o n s u m e n s e b e l u m membeli obat secara online ecommerce. Terkait persoalan penjualan obat secara online, telah jelas dalam UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Pasal 105 ayat (1) yang berbunyi “Sediaan farmasi yang berupa obat dan bahan baku obat harus memenuhi syarat farmakope Indonesia atau buku standar lainnya”, dan 106 ayat (1) berbunyi “Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar”, ayat (3) berbunyi “Pemerintah berwenang mencabut izin edar dan memerintahkan penarikan dari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yang telah memperoleh izin edar, yang kemudian terbukti tidak memenuhi persyaratan mutu

Aspirasi Pembaca

Hasrul Buamona,S.H.,M.H. (Advokat - Konsultan Hukum Kesehatan dan Kandidat Doktor Hukum Kesehatan UII Yogyakarta)

dan/atau keamanan dan/atau kemanfaatan, dapat disita dan dimusnahkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan”, serta Pasal 108 ayat (1) berbunyi “Praktik kefarmasiaan yang meliputi pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan”. Menur ut Zulhaima Rezna Salampessy, S.Farm.,Apt Apoteker di Yogyakarta menjelaskan bahwa farmakope adalah buku panduan bagi tenaga kefarmasian (apoteker) dalam membuat obat. Selain itu, Zulhaima juga memaparkan bahwa proses

pembuatan obat dimulai dari farmakope, setelah itu diteruskan ke Industri Farmasi yang memiliki kewenangan memproduksi obat, setelah dar i Industr i Far masi kemudian BPOM memeriksa dan memberi registrasi obat untuk kemudian dikembalikan lagi ke Industri Farmasi untuk diteruskan ke Pedagang Besar Farmasi yang memiliki wewenang mendistribusikan obat pada Apotek, Rumah Sakit, Klinik dan Toko Obat, namun apabila obat yang dikonsumsi masyarakat kedaluwarsa, maka obat tersebut segera dikembalikan pada BPOM untuk diperiksa sesuai kaidah kefarmasian. Maka secara hukum apabila merujuk pada Pasal 105, Pasal 106 dan Pasal 108 UndangUndang Kesehatan, penjualan obat secara online adalah pelanggaran hukum dikarenakan tidak sesuai dengan hukum. Dikarenakan dalam UndangUndang Kesehatan yang memiliki hak menjual obat adalah Apotek, Rumah Sakit, klinik dan Toko Obat. Pemerintah yang dimaksud o l e h U n d a n g - U n d a n g Ke s ehatan untuk memberi izin edar obat (registrasi obat) dan mencabut izin edar obat adalah BPOM, hal ini merujuk pada Pasal 4 huruf a Peraturan BPOM Nomor 26 Tahun 2017, yang berbunyi “BPOM menerbitkan izin edar produk dan sertifikat sesuai dengan standar dan persyaratan keamanan, khasiat/ manfaat dan mutu, serta pengujian obat dan makanan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan”.

Letak persoalan selanjutnya adalah lemahnya penegakan hukum oleh BPOM disebabkan kedudukan Hukum BPOM hanya diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2017 tentang Badan Pengawasan Obat dan Makanan. Merujuk pada Pasal 7 ayat (1) UU Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Per undang-Undangan yang terdiri atas : (a) UUD 1945; (b) Ketetapan MPR RI;(c) UndangUndang/Perpu;(d) Peraturan P e m e r i n t a h ; (e ) P e r a t u r a n Presiden;(f ) PERDA Provinsi; (g) PERDA Kabupaten/Kota. Ke d u d u k a n Pe r p re s ya n g hanya di bawah Undang-Undang sangat menghambat citacita besar BPOM dalam menindak pelanggaran hukum penjualan obat secara online. Dikarenakan tugas besar tidak dibarengi dengan kedudukan hukum yang tinggi dan kuat. Maka melalui tulisan ini, untuk melindungi masyarakat dari kejahatan penjualan obat online. Penulis menyarankan Pemerintah segera merubah kedudukan BPOM untuk diatur dengan Undang-Undang dengan tujuan untuk penguatan BPOM untuk melakukan supremasi hukum di bidang obat dan makanan khususnya penjualan obat secara online. Pemerintah juga harus melakukan integrasi hukum di bidang kesehatan agar nantinya antara Kementerian Kesehatan, Profesi Apoteker, BPOM serta Kepolisian tidak saling merebut kewenangan dalam menindak pelanggaran hukum di bidang obat dan makanan.(*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 2 page dengan poin huruf 12. disertai dengan foto Penulis beresolusi baik. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 081356722755. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.

Kebebasan Jiwa DALAM suatu sebab, berita akhir-akhir ini menampilkan dimana beberapa pelarangan terhadap wanita bercadar di kampus tertentu di Indonesia. Alasan tertentu adalah cadar identik dengan gerakan radikal. Alasan lain, cadar bukanlah budaya Indonesia. Apakah dengan demikian kita telah termakan dalam toleransi yang semu? B u k a n k a h m e n u r u t Nu rcholish Madjid menuliskan, berbicara tentang agama memerlukan suatu sikap esktra hati-hati. S ebab, sekalipun agama merupakan persoalan sosial, penghayatannya amat bersifat individual. Apa yang dipahami dan ?apalagi? dihayati sebagai agama oleh seseorang amat banyak bergantung pada keseluruhan latar belakang dan kepribadiannya. Ha l i t u m e m b u a t a g a m a senantiasa memiliki perbedaan tekanan penghayatan dari satu orang ke orang lain dan membuat agama menjadi bagian yang amat mendalam dari kepribadian atau privacy seseorang. Maka dari itu, agama senantiasa bersangkutan dengan efek emosional. Tiba-tiba ada sebuah pandangan keagamaan seseorang yang secara individu mencoba digeneralisir oleh sekelompok orang. Apalagi ini di kampuskampus yang umum secara nasional dipandang berbasis agama. Bu kankah ini telah menjadi sebuah eksploitasi dalam berwajah agama? Atau seperti ungkapan Hatta, “Saya kira Negara tidak mestinya menjadi Negara pengeksploitasi manusia”. Bila Negara tidak boleh demikian, apalagi kampus? Yang sudah tentu kampus adalah ruang intelektual bagi yang bernaung didalamnya. Kebebasan jiwa mestinya menjadi nilai utama dalam urusan ini. Maka pemaknaan kepada keadilan yang menyeluruh merupakan keadilan dalam maknanya sebagai sikap yang fair dan berimbang kepada

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan MS Djahir, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.co.id - iklan@malutpost.co.id

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Urief Hassan DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Faisal Djalaluddin DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri; Anggota: Muhammad Syadri, Bukhari Kamaruddin, Irman Saleh, Muhammad Nur Husen, Ika Fuji Rahayu, Erwin SyamPEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Ika Fuji Rahayu

Muhammad Sadli (Demisioner PW KAMMI Maluku Utara 2015-2017)

sesama manusia, melahirkan hal-hal lain yang merupakan kelanjutan logis-nya. Yang amat penting dalam hal ini ialah adanya pengakuan yang tulus, bahwa manusia dan pengelompokannya selalu beraneka ragam, plural atau majemuk. Dengan kata lain, pandangan k e ma nu s i aa n ya n g a d i l i t u melahirkan kemantapan bagi prinsip pluralisme sosial, yang dijiwai oleh sikap saling menghargai dalam hubungan antarpribadi dan kelompok anggota masyarakat itu. Persatuan tidak mungkin terwujud tanpa adanya sikap saling menghargai ini. (Madjid, 2013). Bukankah dengan pelarangan-pelarangan yang bisa jadi sebuah penindasan ini telah menciderai sebuah gagasan apik dari Abdurrahman Wahid tentang Islamku, Islam Anda, Islam Kita? Sebagaimana ungkapan Gus Dur, pengembaraannya itu, menyembulkan dua hal sekaligus: di satu pihak pengalaman pribadi (Gus Dur) yang tidak akan pernah dirasakan atau dialami orang lain, dan sekaligus kesamaan pengalaman dengan orang lain yang mengalami pengembaraan mereka sendiri. Kemudian Gus Dur menuliskan “Pengalaman pribadi orang tidak akan pernah sama dengan pengalaman orang lain”. Dengan demikian apa yang menjadi landasan seorang melakukan pelarangan terhadap keberIslaman seseorang atas pilihan keber-Islamannya sendiri? Dalam tulisannya Abdurrahman Wahid, “Dari kenyataan itulah, penulis (Gus Dur) sampai pada kesimpulan, bahwa Islam yang dipikirkan dan dialaminya adalah sesuatu yang khas, yang dapat disebutkan sebagai “Islamku”, hingga karena watak perorangan seperti itu patut dipahami sebagai pen-

galaman pribadi, yang patut diketahui orang lain tanpa memiliki kekuatan pemaksa. Kalau pandangan ini dipaksakan juga, akan terjadi dislokasi pada diri orang lain, yang justru akan membunuh keindahan semula dari pandangannya sendiri”. “Dalam perbedaan pandangan, orang sering memaksakan kehendak dan menganggap pandangan yang dikemukakannya sebagai satu-satunya kebenaran, dan karenanya ingin dipaksakan kepada orang lain. Cara seperti ini tidaklah rasional, walaupun kandungan isinya sangat rasional. Sebaliknya, pandangan spiritual yang irrasional dapat ditawarkan kepada orang lain tanpa paksaan, dengan dalih itu pengalaman pribadi yang tidak perlu diikuti orang. Kebenarannya baru akan terbukti jika halhal irasional itu benar-benar terjadi dalam kehidupan nyata” (Wahid, 2006). Bukankah sebagaimana ungkapan Nurcholish Madjid, “Tidak seorangpun manusia berhak mengklaim suatu kebenaran insasi sebagai suatu kebenaran mutlak, kemudian dengan sekuat tenaga mempertahankan kebenaran yang dianutnya itu dari setiap perombakan. Sebaliknya, karena menyadari kerelatifan kemanusiaan, setiap orang harus bersedia dengan lapang dada menerima dan mendengarkan suatu kebenaran dari orang lain. Dengan demikian, terjadilah proses kemajuan yang terus-menerus dari kehidupan manusia, sesuai dengan fitrah manusia itu sendiri, dan sejalan dengan wataknya yang hanif ” “Oleh karena itu seharusnya pula seorang Muslim adalah seorang yang paling tidak bersedia untuk mempertahankan kebenaran-kebenaran insani

SMS Pembaca

REDAKTUR PELAKSANA : Jufri Duwila KOORDINATOR LIPUTAN : Fahrul Marsaoly KOORDINATOR KREATORIAL : Muhammad Nur Husen REDAKTUR : Bukhari Kamaruddin, Muhammad Nur Husen, Sunarti, Irman Saleh, Ika Fuji Rahayu, Jufri Duwila, Fahrul Marsaoly, Haiyun Umamit, Erwin Syam, Fahruddin Udi, Abdullah Dahlan Conoras (Nonaktif), PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Purwanto Ngatmo REPORTER : Rusdi Abdurahman, Hasbi Konoras, Abd. Yahya Abdullah, Gunawan Tidore, Mahfud Husen, Maslan Adjid, BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO TIDORE : Fahrudin Abdullah BIRO HALUT : Ridwan Arif BIRO HALTENG : Wahyudin Madjid

BIRO HALBAR : Samsudin Chalil BIRO MOROTAI : Fitrah A. Kadir BIRO HALSEL : Samsir Hamajen BIRO HALTIM : Muhamad Kabir BIRO KEPSUL : Ikram Salim FOTOGRAFER : Hizbullah Muji IT : Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Muhammad Rizky, Mastu, Fadly Alhadar MANAJER UMUM/KEUANGAN : Mila Ariani STAFF : Rugaya Hamaya, Azis Dali

Wartawan Malut Post dilengkapi tanda pengenal dalam menjalankan tugas jurnalistik. Apabila ada keraguan terhadap identitas wartawan di lapangan, silakan menghubungi Sekretaris Redaksi 0821-9552-8546

sebagai sesuatu yang mutlak, sehingga menjadi reaksioner, m e na nt a n g s e ga l a p e r u b a han nilai-nilai (kemanusiaan)”. (Madjid, 2013). Bukankah tanggal 08 Maret adalah Hari Wanita International? Mengapa wanita berc a d a r ha r u s d i k e k a n g o l e h segelintir kelompok tertentu? Jangan sampai kita menemukan sesuatu wacana seperti dalam opini Asghar Ali Enggineer yang terjadi di India dimana ada yang mengira bahwa wanita Muslim tidak lebih dari binatang ternak yang tidak boleh menikmati hak-haknya. Jangan sampai wanita-wanita bercadar tidak diberikan kesempatan haknya di kampus-kampus berbasis agama itu. Pa d a a k h i r n y a s a y a t e rmenung dalam sebuah gagasan Gus Dur, tentang Islam Kita. Pandangan seperti ini, tulis Gus Dur, yang mementingkan masa depan Islam, sering juga disebut “Islam Kita”. Ia dirumuskan, karena perumusnya merasa prihatin dengan masa depan agama tersebut, sehingga keprihatinan itu sendiri mengacu kepada kepentingan bersama kaum muslimin. Su at u k e s i m p u l a n d a l a m “ Is l a m Ki t a”, i n i m e n c a ku p “Islamku” dan “Islam Anda”, karena ia berwatak umum dan menyangkut nasib kaum musl i m i n s e l u r u h n ya, d i ma na pun mereka berada. Kesulitan dalam merumuskan pandangan “Islam Kita” itu jelas tampak nyata di depan mata. Bukankah pengalaman membentuk “Islamku” berbeda isi dan bentuknya dari “Islam Anda”, yang membuat sulitnya merumuskan “Islam Kita”? Disini, terdapat kecenderungan “Islam Kita” yang hendak dipaksakan oleh sementara orang, dengan wewenang menafsirkan segala sesuatu dipegang mereka. Jelas, pemaksaan kehendak dalam bentuk pemaksaan tafsiran itu bertentangan dengan demokrasi.(*)

MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru (Non Aktif) KOORDINATOR : Ahmad Dahlan STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi, Ahda Hamid MANAJER IKLAN : Ako La Owi, STAFF : Jalal Husen, Firdha R Barakati, Imelda, Suhardiman Suherman DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan


EKONOMI BISNIS SELASA, 21 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 18

Harga Lemon Ikan Melonjak 100 Persen PASAR BASTIONG: Harga sejumlah kebutuhan pokok di Pasar Bastiong dan pasar lainnya di Ternate mengalami kenaikan

SURYANI/MALUT POST

Harga Terigu juga Naik Peliput: Suryani S. Tawari Editor: Bukhari Kamaruddin

TERNATE - Sejumlah harga bahan pokok (bapok) mengalami peningkatan jelang hari raya Iduladha. Ini berdasarkan

pantauan Malut Post di Pasar Bastiong, Pasar Percontohan, Pasar Barito Bahari Berkesan dan Pasar Higienis Bahari Berkesan, Senin (20/8) kemarin. Harga lemon ikan (lemon cui) mengalami kenaikan yang cukup signifikan, mencapai 100 persen. Sebelumnya harga lemon ikan Rp 20 ribu - Rp 25 ribu, kini menjadi Rp 50 ribu per kilogram. “Harga baru naik

HARGA BAHAN POKOK DI TERNATE KOMODITI

HARGA (RP)

Lemon Bawang Merah Bawang Putih Rica Nona Rica Kariting cabai rawit Tomat Terigu Beras special Beras bola mas Gula Ikan cakalang Ikan sorihi Daging Ayam

50.000 40.000-45.000 40.000 60.000 40.000 80.000 5.000-10.000 185.000-195.000 305.000-315.000 335.000 580.000 21.000 20.000 38.000-45.000

SATUAN (KG) 1 1 1 1 1 1 1 25 25 25 50 1 7 ekor 1 ekor

tadi pagi (kemarin, red) karena pasokan lemon ikan dari Halmahera kurang,” tutur Erni Awal, pedagang. pedagang lainnya Siti Hi Ahmad juga mengaku kenaikan harga sering terjadi jelang hari raya atau lebaran. “Biasanya jelang perayaan hari besar seperti ini, semua harga bahan pokok mengalami kenaikan,” ujarnya. Selain itu harga terigu juga naik. Semula Rp 170 ribu - Rp 180 ribu, kini menjadi Rp 185 ribu - Rp 195 ribu per 25 kilogram. Harga ikan juga merangkak naik, seperti harga ikan cakalang dari Rp 20 ribu menjadi Rp 21 ribu per kilogram. “Banyak nelayan yang mulai berhenti melaut karena jelang Idul Adha sehingga pasokan ikan berkurang, harga ikan jadi naik,” tutur Nia, pedagang. Harga rica (cabai, red) rawit Rp 80 ribu per kilogram, rica nona Rp 48 ribu - Rp 60 ribu per kilogram, rica keriting Rp 40 ribu per kilogram, tomat Rp 5000 - Rp 10 ribu per kilogram, bawang putih Rp 40 ribu per kilogram, bawang merah Rp 40 ribu - Rp 45 ribu per kilogram. Sementara itu, harga daging ayam beku Rp 38 ribu - Rp 45 ribu per ekor. (mg-02/onk)


SELASA, 21 AGUSTUS 2018

Malut Post

HALAMAN 19


ADVERTORIAL SELASA, SELA L SA LA A, 2 211 A AGUSTUS GU G UST STUS U 2018 201 018 1 M Malut allut Pos Post st H HALAMAN HA AL LA AM MA AN 2 20 0

KOMPAK: Penari soya-soya saat melakukan foto bersama usai tampil di acara Opening Cerimony Asean Games 2018

Soya-Soya Halbar Harumkan Nama Malut Tingkat Asia Bupati Danny: Prestasi Ini Harus Dipertahankan JAILOLO – Usai tampil pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-73 di Istana Negara, penari asal Halmahera Barat (Halbar) kembali dipercayakan mengambil bagian dalam acara ceremony pembukaan Asian Games di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Sabtu (18/8) malam.

BUPATI Danny Missy bersama Istrinya dan Koreografer handal Eko Supriyanto saat menyaksikan penampilan soya soya di Opening Cerimony Asean Games, sabtu malam lalu.

Koreografer handal Eko Supriyanto mengatakan penari yang menggarap tiga segmen dalam opening ceremony ini sudah terlatih sejak lama. Makanya, dalam tampilannya diiringi ratusan pemusik di bawah arahan Addie MS dan Ronald Steven seniman musik yang yang tak asing lagi di Indonesia. ”Dalam kesempatan yang membanggakan ini, atas dukungan yang diberikan Bupati Danny Missy dan Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Pemkab Halbar Feny Kiat maka beberapa putra daerah asal Halmahera Barat terlibat secara langsung sebagai penari soya-soya dalam pertunjukan kolosal yang merupakan bagian dari opening ceremony Asian Games 2018,”kata Eko, Minggu (19/8).

Sementara Bupati Danny Missy yang turut hadir dalam acara tersebut mengaku bangga karena di bulan dan tahun yang sama, Halbar mampu menciptakan dua momentum sejarah yang membanggakan. Yakni pertunjukan Sasadu On the Sea (SOS) di Istana Negera dan tarian soya soya pada opening ceremony Asian Games 2018 di Gelora Bung Karno (GBK). Selain itu, ada juga dua siswa asal Halbar yang mewakili Maluku Utara pada momentum acara nasional. Yakni Rudy Bobangu SMA Negeri 1 Halbar mewakili Malut dalam Pasukan Pengibaran Bendera (Paskibra) di Istana Negara dan siswa SMA Dian Halmahera Charlin Maitale mewakili Malut sebagai vokalis yang tergabung di Gita Bahana Nusantara (GBN) yang tampil di Istana

Negara saat peringatan HUT RI ke 73. ”Kebanyakan orang mungkin menganggap seni budaya tidak ada artinya. Tetapi dari seni dan budaya inilah anak anak yang punya bakat bisa mengharumkan nama baik Malut dan Halbar pada khususnya,”ungkapnya. Karena itu, orang nomor satu di Pemkab Halbar ini berharap, prestasi yang membanggakan ini tidak berakhir di sini saja, tetapi dapat dipertahankan hingga tahun-tahun mendatang. ”Mari kita sama sama menjaga dan melestarikan seni budaya yang ada agar kedepan kita masih tetap diundang untuk tampil di acara level nasional dan International,”harapnya. (din/ met/adv)

KOMPAK: Penari soyasoya saat melakukan foto bersama usai tampil di acara Opening Cerimony Asean Games 2018


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.