HARIAN
MALUT POST
Th
26 Maret 2003-26 Maret 2018
Tampil Terdepan
JUMAT 21 DESEMBER 2018
ECERAN: Rp 5.000,-
Sama-sama Pakai Formasi 4-4-2 TERNATE - Besok (22/12) sore, Persiter menghadapi PSM Makassar dalam laga Piala Indonesia di Stadion Gelora Kie Raha. Pelatih Kepala Persiter Qwetly Alweni sudah menyiapkan formula untuk mengimbangi runner up Liga 1 2018. Dia optimis bisa mengalahkan PSM. ”Kami tetap optimis bisa me-
PEMANASAN: Striker PSM Makassar Zulham Zamrun (kiri) melakukan pemanasan bersama rekan-rekan setimnya di depan Hotel Batik Ternate tempat mereka menginap, Kamis (20/12). PSM akan melawan Persiter Ternate dalam babak 64 besar Piala Indonesia 2018, Sabtu (22/12)
menangkan pertandingan nanti,” kata Qwetly. Untuk menghadapi gempuran PSM, Persiter akan turun dengan formasi 4-4-2. Dia akan memainkan Valdiansyah M Sahrun (PG), Abdul Yasin Saleh, Lagampang Ridwan Sandi Selang, Baca FORMASI... H.8 HIZBULLAH MUJI/MALUT POST
ANGGARAN Ada Utang Siluman di Pemprov SOFIFI - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut) resmi tutup buku akhir tahun, tadi malam pukul 00.00 WIT. Itu artinya, Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Malut tidak lagi menerima pengajuan pembayaran. Terhadap utang tahun 2017 yang tidak diajukan tidak diproses sehingga terbawa ke 2019. Sampai dengan 19 Desember kemarin, jumlah utang tahun 2017 masih mencapai kurang lebih Rp 30 miliar dari total utang Rp 406 miliar. Hanya saja belum bisa dipastikan berapa yang terbawa ke 2019.
Mendagri Panggil Sekprov Gara-gara Pelihara ASN Eks Koruptor
SOFIFI – Batas waktu perintah pemecatan terhadap ASN eks narapidana tindak pidana korupsi akan berakhir Desember ini. Namun Pemerintah Provinsi Maluku Utara belum juga mengambil langkah terhadap 20 ASN eks koruptornya. Akibatnya, Sekretaris Provinsi
Muabdin H. Radjab dipanggil menghadap oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Malut, Idrus Assagaf mengungkapkan, pemanggilan tersebut terkait belum adanya tindak lanjut
Pemprov terhadap nasib 20 ASN. Sekprov dipanggil untuk melakukan rapat bersama dengan Mendagri, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, dan Kepala Badan Kepegawaian Negara. Baca MENDAGRI... H.8
SIDANG LANJUTAN
Baca ANGGARAN... H.11
BUPATI Kepulauan Sula 2004-2010, Ahmad Hidayat Mus (kanan) dan Ketua DPRD Kepulauan Sula 2009-2014, Zainal Mus saat menjalani sidang lanjutan dugaan korupsi pengadaan lahan bandara Bobong, di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (20/12). Sidang tersebut beragendakan mendengar keterangan saksi.(*)
INVESTASI Nasabah Investasi Bodong Mengamuk JAILOLO – Tindakan penghimpunan dana masyarakat yang dilakukan CV Arvi kembali memakan korban. Kali ini, ratusan nasabah di kota Jailolo, Halmahera Barat, memalang rumah dan tempat usaha milik agen investasi. Kabarnya, nilai investasi yang tak jelas pencairannya ini mencapai Rp 21 miliar. Kemarahan ratusan nasabah itu lantaran pihak pengelola investasi bernama Simpan Modal Bagi Hasil (SMBH) itu tak menepati janji. Sesuai perjanjian, seharusnya Kamis (20/12) kemarin dana nasabah dicairkan beserta bunga.
Baca INVESTASI... H.11
A D V E R T O R I A L
Gairahkan Kinerja 2019, BPKPAD Gelar Outbond
RUSDI ABDURRAHMAN/MALUT POST
OUTBOND: Pegawai BPKPAD mengikuti outbond di Markas Komando Angkatan Laut Ternate
SOFIFI - Untuk lebih memaksimalkan kinerja pada tahun 2019 mendatang, Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Provinsi Maluku Utara (Malut) menggelar outbond di Markas Komando Angkatan Laut Ternate. Baca BPKPAD... H.8
Nasabah Investasi Bodong Mengamuk Rame-rame sake hati
Tukang Kuti PNS Dilarang Tambah Hari Libur Tara libur saja dong cipta libur kong
LIPUTAN6.COM/HELMI FITHRIANSYAH
Perindag Jatim Bawa 20 Pengusaha ke Malut TERNATE- Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur, Jumat (21/12 ) hari ini resmi menghadirkan 20 orang pengusaha dari berbagai bidang bisnis ke Maluku Utara (Malut). Sejum-
lah pengusaha Jawa Timur itu telah tiba di Ternate sejak Kamis (20/12) kemarin di pimpin oleh Kepala Dinas Perindag Jawa Timur Dr. Drajat. Baca PERINDAG... H.8
Kadis Perkim Sanggah Komisi I SOFIFI – Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Maluku Utara, Santrani MS Abusama, tampak gerah lantaran kinerja lembaganya masuk “daftar merah” Komisi I DPRD. Setelah bungkam saat dikonfirmasi
wartawan sehari sebelumnya, Santrani kemarin (20/12) melayangkan pernyataan tertulis kepada koran ini. Dalam pernyataannya, ia menanggapi penilaian Komisi I terhadap kinerja Disperkim. Menurut Santrani, pernyataan
Pala Cengkih Vanili Kopi Beras Kopra Batok Arang Buah Ikan laut Gula Hasil Bumi
Batok Kelapa Sembako Aneka Keripik Buah Sayur Telur Ayam Rumput Laut Jahe Merah Kedelai Kayu Manis
Bidang Bisnis Masuk Malut
Sumber: Sumb Sum ber: Disp Dispe Disperindag erin rinda dag ag Malu Malutt
Ketua Komisi I Wahda Z. Imam yang mengomentari kinerja Disperkim amat tidak berdasar. Pernyataan Wahda, kata dia, tidak didasari data yang akurat, hanya menduga dan merekareka. “Yang akibatnya dapat berpotensi menimbulkan persepsi negatif di masyarakat terhadap pribadi kepala dinas yang tentunya akan merugikan seluruh personil staf dinas di bawahnya,” katanya dalam pernyataan tertulisnya. Baca PERKIM... H.8
SANTRANI Abusama
WAHDA Z. Imam
Mengunjungi Pemukiman Suku Tobelo Dalam di Taman Nasional Aketajawe-Lolobata
Kepala Suku Dipilih Berdasar Usia, Tahun Depan Punya Sekolah Rimba Di sekitar Taman Nasional Aketajawe-Lolobata Resort Tayawi, terdapat sebuah tempat yang diberi nama Bakem. Bakem merupakan tempat pemukiman warga suku Tobelo Dalam.
PENJAGA HUTAN: Sebagian warga Tobelo Dalam di Bakem, TNAL. Foto lain, Kepala Suku Bairorai Lepa menerima bantuan dari Dandim Letkol (Inf) Yayat Priyatna
Mahfud H. Husen, Tidore
PERJALANAN menuju Bakem terbilang sulit. Dari kota Tidore, Malut Post bersama rombongan Kodim 1505/Tidore harus menyeberang dulu ke Sofifi Senin (17/12) itu. Dengan speedboat, makan waktu satu jam perjalanan. Dari pelabuhan Sofifi menuju Taman Nasional Aketajawe-Lolobata (TNAL) yang terletak di desa Koli, kecamatan Oba, kota Tidore Kepulauan. Dengan mobil milik TNI, Baca SUKU... H.8
MAHFUD H. HUSEN/MALUT POST
HOTLINE : REDAKSI : (0921) 3127055 • UMUM : (0921) 3127210 • IKLAN : (0921) 3128265 • FAXSIMILE : (0921) 3127205
WEB-MAIL : www.malutpost.co.id • editor@malutpost.co.id
@MalutPost
Malut Post
2
HARIAN
HALTIM & HALTENG
MALUT POST
JUMAT, 21 DESEMBER 2018
Art: Resayfa Rumra
UMKM 128 PTT Jadi Pendamping UMKM WEDA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Tengah (Halteng) bekerjasama dengan Bank Indonesia (BI) Malut melakukan pendampingan kelompok usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Halteng, Kamis (20/12) di aula Kantor Bupati. Kegiatan pendampingan diikuti 128 peserta. Wakil Bupati Abdurrahim Ode Yani dalam sambutannya menyampaikan, Bimtek pendamping UMKM merupakan implementasi dari salah satu program strategis untuk memperkuat UMKM dalam rangka menggerakkan sektor riil. Menurutnya, UMKM mendapat perhatian dan keistimewaan yang diamanatkan oleh Undang-Undang. Antara lain tentang bantuan kredit usaha dengan bunga rendah, kemudahan persyaratan izin usaha, bantuan pengembangan usaha dari lembaga pemerintah serta beberapa kemudahan lainnya. “ Kita mulai dengan usaha bidang pertanian, perikanan, kerajinan, kuliner, dan bisnis-bisnis online yang marak di era digital sekarang ini,” kata Wabup. Sementara BI yang diwakili oleh Tom MC Ifle menyampaika, kegiatan ini perlu ditingkatkan upaya pengembangan sumber daya manusia (SDM) Malut yang mampu bersaing dan siap mendampingi para UKM yang ingin mengembangkan bisnis. “ SDM penting didorong untuk mengembangkan bisnis di Malut,” ujarnya. Asisten II Bidang Ekonomi dan Keuangan Basri Botutu penyampaikan, tujuan kegiatan ini sebagai bentuk meningkatkan potensi SDM dalam mengembangkan UMK. “Peserta kegiatan sebanyak 128 orang berasal dari pegawai Tidak Tetap (PTT) Halteng,” terang Ketua Panitia menyelenggara Bimtek Pendamping UMKM itu. (far/mpf)
PNS Dilarang Tambah Hari Libur Pemkab Keluarkan Edaran Libur Natal dan Tahun Baru tim) mengelurkan surat edaran libur natal dan tahun baru bagi pegawai negeri sipil (PNS). Edaran itu merupakan tindaklanjut dari edaran bersma Menteri Agama, Menteri
Editor : Fahruddin Udi Peliput : Muhammad Kabir MABA- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Timur (Hal-
Tunjangan Imam dan Pendeta Siap Disalurkan MABA- Tunjangan imam dan pendeta se-Halmahera Timur (Haltim) semester kedua 2018 disalurkan awal pekan ini. Demikian disampaikn Kepala Dinas Sosial Hi. Aziz Ajarad, Kamis (20/12) kemarin. Menurutnya, tunjangan imam dan pendeta semester kedua ini dibayarkan desember agar meringankan beban kebutuhan perayaan natal dan tahun baru khususnya bagi para pendeta.” Kami kondisikan karena kebutuhan pendeta di kampung saat perayaan natal dan
tahun baru cukup besar,”katanya. imam dan pendeta di Haltim mendapatkan insentif sebesar Rp.1.500.000.” Total penerima itu sesuai dengan data kita sebanyak 280 imam dan pendeta tersebar di 102 desa di Haltim,” Katanya. Dia berharap dengan anggaran yang ada bisa dimanfaatkan oleh para imam dan pendeta sebaik mungkin untuk kebutuhan mengurus umat.”Saya ingatkan pegawai jangan coba-coba memotong anggaran imam dan pendeta,” tegasnya. (ado/mpf)
Ketenagakerjaan, dan Menpan-RB nomor : 223/2018. nomor :26/2018, nomor: 13 tahun 2018 tentang hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2018.” “ Ini juga memperhatikan surat edaran Sekretrais Daerah nomor : 008/125/2018, tertanggal 09 Mei 2018, tentang hari libur dan cuti bersama,” terang Asisten II Amari Haji Anas.
Sesuai edaran tersebut, cuti berama jatuh pada tanggal 24 Desember dan hari libur nasional jatuh pada tanggal 25 Desember 2018. Itu artinya libur hanya berselang dua hari sehingga PNS dilarang menambah hari libur. “ Saya meminta PNS di lingkup Pemkab Haltim menaati edaran tersebut. Jangan menambah hari libur,” tegasnya. (ado/mpf)
Hasil Tes CPNS Menunggu Rekon MABA- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Timur (Haltim) belum mengantongi hasil tes Seleksi Kompentensi Bidang (SKB) maupun Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) 233 peserta calon pegawa negeri sipil (CPNS) 2018. Ini disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Ismail Mahmud, Kamis (20/12) kemarin. Mantan Camat Kota Maba itu menjelaskan, dari total 1.284 peserta SKD hanya tercatat tiga orang yang mencapai passing grade. Sedangkan peserta tes SKB sebanyk 233 orang termasuk 3 orang lulus tes SKD.”Terkait hasil
tesnya kami masih menunggu hasil rekon dari panitia seleksi nasional (Panselnas),”katanya. Menurut Ismail Mahmud, hasil tes CPNS 2018 untuk Haltim sementara dalam proses rekon oleh panitia nasional. “Apabilah hasil rekonnya suda kami terima langsung di umumkan secara terbuka melalui media cetak dan papan informsi BKD Haltim,”katanya. Dia berharap para peserta tes agar lebih bersabar.” Saya sudah berangkatkan staf ke Jakarta untuk mengawal hasil rekon seleksi CPNS. Jadi kita tunggu saja hasil rekannya,”kata Mahmud. (ado/ mpf)
PLN Warga Keluhkan Pelayanan PLN BULI - Pemadaman listrik secara bergilir oleh pihak PLN Ranting Buli dikeluhkan warga. Ardi Warga Buli menyatakan, komitmen pihak PLN perlu di pertanyakan. “Pihak PLN berjanji akan melakukan pelayanan listrik 24 jam namun tak berselang lama pemadaman bergilir kembali di lakukan dan ini sudah cukup lama,” keluhnya. Dia meminta PLN cepat mengambil langkah kongkrit untuk mengatasi pemadaman listrik secara bergilir saat ini. “Pemadaman bergilir sangat merugikan warga,” terangnya. Sementara informasi diterima pemadaman listrik masih juga terjadi di Kecamatan Maba Tengah. Yakni di desa Wayamli dan Yawanli Kecamatan Maba Tengah. “Ini sudah empat hari. Akibat pemadaman listrik barang elektronik milik warga rusak,”katanya. (ado/mpf) SAMBUTAN: Ketua DPD Nasdem Abdurrahim Odeyani saat memberikan sambutan pada kegiatan pelantikan dan TOT KSNC Partai Nasdem, di Gedung Kesenian Halteng belum lama ini.
NATAL Polres Gelar Perayaan Natal WEDA – Kepolisian resort (Polres) Halmahera Tengah menggelar Natal bersama di aula Polres Halteng, Kamis (20/12) mengambil tema “ Dengan hikma natal kristus polri semakin maju, jujur, bersih sebagai penegak hukum pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat”. Ketua Panitia Natal Polres Halteng Iptu Alex Djangu mengatakan, perayaan natal dan tahun baru tinggal menghitung hari. “ Mari kita memperkuat tali silahturahmi antara umat beragama sesuai semboyang Bhineka Tunggal Ika berbeda beda suku dan agama tetapi tetap satu,” ajaknya. Perayaan natal yang digelar Polres Halteng dan masyarakat guna memupuk kebersamaan dan nilai ketuhanan kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam kerukunan. “Perayaan natal dan tahun baru polres Halteng bersama masyarakat melibatan imam dan pemuka agama baik kristen maupun islam yang ada di weda, serta seluruh komponen pemuda, masyarakat dan instansi terkait,” ujar tambah Alex. (*)
Nasdem Target 5 Kursi W E DA - D e w a n P i m p i na n Wilayah (DPW) Partai Nasdem Provinsi Maluku Utara (Malut) memberikan target kepada Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng). Pada kontestasi Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 mendatang, DPD Nasdem diberi target untuk meraih 5 kursi di DPRD Halteng. Ketua DPD Nasdem Abdurrahim Odeyani, sebelumnya menargetkan satu fraksi untuk dicapai pada Pileg 2019 mendatang dengan sejumlah pertimbangan. Namun
Hasil SKD dan SKB Belum Pasti
target yang disampaikan mantan politisi PDIP ini, justru lebih kecil dari target yang diberikan oleh DPW Partai Nasdem Malut. “ Target yang diberikan ke DPD Nasdem Halteng pada ajang pemilihan legislatif (Pileg) 2019 mendatang harus meraih minimal 5 kursi di DPRD Halteng. Target Kabupaten/ Kota untuk Halteng kita targetkan minimal 5 kursi,” kata Ketua DPW Partai Nasdem Provinsi Malut Ishak Naser saat ditemui usai membuka TOT KSNC Partai Nasdem Halteng, di Gedung Kesenian Halteng belum lama ini.
WEDA - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber daya Manusia (BKPSDM) Halmahera Tengah (Halteng), belum memastikan kapan pengumuman hasil seleksi CPNS diumumkan. Kini hasil Seleksi Kompentensi Bidang (SKB) dan hasil Seleksi Kompetensi
Jika target 5 kursi ini dicapai maka Nasdem sudah bisa menjadi partai Politik yang bisa mengusung kepala daerah pada momentum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Namun target 5 kursi di parlemen itu bukan berarti kedepan Nasdem akan mengusung Abdurrahim Odeyani, menjadi Bupati Halteng. Tetapi kedepan siapapun yang diusung atau paket Elang-Rahim dilanjutkan dua periode, maka Nasdem tak lagi repot mencari mitra koalisi. “Jadi tanpa koalisipun kita bisa mengusung calon,”terangnya. Karenanya, harus disiapkan perangkat-perangkat yang diperlukan, dan target 5 kursi adalah syarat formil dalam politik yang harus di-
Dasar (SKD) sudah direkonsiliasi. “ Kita belum bisa memastikan kapan akan diumumkan hasil kerja 288 peserta seleksi CPNS Halteng. Yang jelas Halteng sudah selesai direkonsiliasi tinggal menunggu pengemumannya saja,” kata Kepala Bidang Pengadaan Pemberhentian
penuhi untuk menjadi partai yang punya hak veto. Meski sudah memasang target minimal 5 kursi, namun sejauh ini hasil evaluasi Partai Nasdem paket Elang-Rahim masih dianggap baik dan masih solid serta Ideal. Bahkan dianggap masih dalam koridor satu visi dan harus dilanjutkan. “Pak Edi Langkara begraonnya adalah partai Golkar, dan jika kedepan, keduanya masih maju, maka pak Imo (Abdurrahim Odeyani) juga tidak akan terlalu memaksakan diri untuk menjadi Bupati, ia cukup elegan. Sebab politik ada etika ada moral dan budaya politik itu ditegaskan Ketua umum kita, yaitu profesionalisme, komitmen dan kualitas,”tandasnya. (far/mpf)
dan Informasi BKPSDM Halteng Alfera L Eli. Dia mengatakan, hasil SKD dan SKB kemungkinan diumumkan oleh BKN secara serentak. “ Diumumkan setelah Kabupaten/kota selesai melakukan rekonsiliasi data SKD dan SKB,” ujarnya. (far/mpf)
TIDORE KEPULAUAN HARIAN
MALUT POST
JUMAT, 21 DESEMBER 2018
3
Art: Resayfa Rumra
19 Pejabat Eselon II Dievaluasi Dua Rektor dan Tokoh Masyarakat Sebagai Pansel Editor : Irman Saleh Peliput : Mahfud H Husen TIDORE –Sebanyak 19 jabatan eselon II di lingkup Pemerintah Kota Tidore Kepulauan (Tikep) akan dievaluasi. 19 jabatan ini yakni 15 di antaranya kepala OPD, tiga staf ahli, dan Sekretaris daerah. Evaluasi jabatan ini akan dilaksanakan pada Jumat (20/12) yang dipimpin Ketua Pansel Rektor Unkhair Prof Husen Alting, Rektor Nuku, dan to-
koh masyarakat Abubakar Husain, serta dua anggota Pansel internal Pemkot yakni Kepala BKPSDM dan Asisten III. Kepala BKPSDM, Surai Husain menjelaskan bahwa evaluasi jabatan ini sebagaimana amanat UndangUndang (UU) nomor 5 tahun 2014 dan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 11 bahwa pejabat pimpinan tinggi Pratama yang menduduki jabatan di atas dua tahun, maka pembina kepegawaian melaksanakan evaluasi kinerja. ”Sehingga Wali Kota dalam hal ini selaku pembina kepegawaian mengagendakan evaluasi jabatan kepada 19 pejabat eselon II ini,” jelasnya, kemarin (20/12). Menurutnya, 15 pimpinan OPD
dan tiga staf ahli ini akan di evaluasi Pansel dari Internal maupun tokoh masyarakat. Sementara untuk jabatan Sekretaris Daerah akan ditangani Prof Husen Alting dan Idris Sudin, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Untuk hasil evaluasi pimpinan OPD dan staf ahli, Pansel akan mengeluarkan rekomendasi ke pejabat pembina kepegawaian dengan tiga rekomendasi. ”Yakni apakah pejabat yang bersangkutan tetap bertahan di jabatan tersebut, atau rolling di tempat lain, atau demosi/penurunan. Semuanya tergantung rekomendasi dari Pansel ke pejabat pembina kepegawaian,” tuturnya seraya mengatakan evaluasi ini akan dilakukan sejak siang hingga
malam, jika belum selesai maka akan dilanjutkan pada Sabtu (21/12) besok. Disentil apakah evaluasi itu mengisyaratkan kinerja para pimpinan OPD ataupun Sekretaris Daerah yang kurang maksimal, dirinya menuturkan bahwa evaluasi itu sesuai dengan aturan UU bahwa setelah dua tahun maka bisa dilakukan evaluasi. Metode evaluasi para pejabat eselon II ini selain wawancara, juga rekam jejak para pimpinan OPD ini selama menduduki jabatan dan sudah ada indikator yang akan diisi Pansel. Sementara untuk jabatan yang akan dievaluasi itu yakni Staf Ahli Wali Kota Bidang Hukum Politik dan Pemerintah, Staf Ahli Wali Kota Bidang Kemasyara-
katan dan SDM, Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kepala BPKAD, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Badan Pendapatan Daerah, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Kepala Badan Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, Sekretaris Kota. (tr-03/lex)
CPNS 130 Peserta Lulus SKB TIDORE –Pengumuman hasil Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Tidore Kepulauan (Tikep) memang belum diumumkan secara resmi oleh BKN. Namun sebanyak 130 peserta sudah pasti dinyatakan lulus dari total 254 peserta yang ikut seleksi SKB pada Selasa (11/12) lalu. Hal ini disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sura Husain, saat ditemui kemarin (20/12). Menurutnya, pengumuman hasil SKB diumumkan sesuai jadwal yang ditetapkan pihak BKN yakni Kamis (20/12). Namun sampai saat ini masih dilakukan rekonsiliasi nilai SKD maupun SKB oleh BKN. Meski demikian, sesuai hitungan manual, terdapat 130 peserta yang dinyatakan lulus. ”Kita masih menunggu pengumuman resmi dari BKN setelah selesainya rekonsiliasi nilai SKD dan SKB yang berakhir besok (hari ini) untuk semua daerah. Setelah itu barulah panitia lokal mengumumkan nama-nama yang lulus lewat Website maupun papan pengumuman, sekaligus pemanggilan untuk pemberkasan,” jelasnya. Selain itu, kata dia, pihaknya juga telah mengusulkan ke BKN 24 kuota untuk mengisi 24 formasi yang kosong sesuai perangkingan. 24 formasi ini terdiri dari formasi dokter umum dan guru. Jika usulan itu diterima BKN, maka total kuota CPNS Tikep yang akan terisi sebanyak 154 formasi. Mereka yang masuk dalam usulan tersebut sesuai dengan syarat pencapaian nilai melalui perangkingan dan harus memiliki basic ilmu atau formasi yang sama dengan yang akan mengisi formasi kosong di tempat lain. Dirinya berharap kepada Menpan dan Panselnas agar bisa mengakomodir usulan 24 formasi yang akan mengisi formasi yang kosong tersebit, karena 24 formasi yang merupakan guru dan kesehatan ini sangat dibutuhkan daerah. Keluarnya Perman 61 itu untuk menutupi kebutuhan, namun hal tersebut belum semuanya kebutuhan itu terisi. ”Sehingga ini harapannyabenar-benar diterima,” tandasnya. (tr-03/lex)
PENGAWAS: Wali Kota Capt Ali Ibrahim berpose dengan Purnabakti Pengawas dan Guru.
Wali Kota Lepas Purnabakti Pengawas dan Guru TIDORE – Wali Kota Tikep, Capt Ali Ibrahim melepas Purna Bhakti Pengawas, Kepala Sekolah (Kepsek), Guru dan Pegawai SMA/SMK Se-Kota Tikep tahun 2018 bertempat di Aula SMA Negeri 1 Tikep, Kamis (20/12). Sebanyak sembilan guru dan satu pengawas yang masuk dalam Purnabakti yang dilepas. Turut hadir dalam kegiatan pelepasan
tersebut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi, Imran Yakub. Wali Kota dalam sambutannya mengatakan bahwa menjadiseorang guru bukanlah pengorbanan, akan tetapi menjadi guru adalah sebuah kehormatan. Para guru yang telah memasuki masa pensiun atau Purnabakti merupakan kehormatan karena telah
memilih profesi guru. ”Bapak ibu guru telah mewakili kita semua, mewakili hadir di kelas, di lapangan, bahkan sebagian harus mengabdi dengan fasilitas seadanya demi membuat masa depan yang lebih baik untuk anak-anak kita di daerah ini. Saya menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak tanggung jawab pemerintah kepada guru yang belum ditunaikan secara tuntas,” tuturnya. Untuk itu, kata Ali, dirinya bersama Wakil Wali Kota Muhammad Sinen akan terus berupaya dan bekerja keras agar tidak mengecewakan para guru selama kepemimpinan mereka di daerah ini.
Sementara Ketua Panitia Hj. Ragwan Daud dalam laporannya menjelaskan bahwa acara ini dilaksanakan sebagai ungkapan rasa terima kasih pihaknya kepada para pengawas, kepala sekolah, guru dan pegawai SMA/ SMK yang ada di Kota Tikep sebagai abdi negara dan abdi masyarakat yang telah bertahuntahun melaksanakan tugas guna mencerdaskan kehidupan bangsa. ”Walaupun sejuta tantangan menghadang, bahkan bagaikan lilin yang menghabiskan dirinya sendiri untuk mencerahkan kehidupan orang lain,” tambahnya. (humas)
Wawali: PNS Harus Dekatkan Diri dengan Masyarakat
PNS: Wawali Muhammad Sinen mengendarai motor saat menuju kantor.
TIDORE –Gaya Wakil Wali Kota (Wawali) Tikep, Muhammad Sinen ini terbilang unik dan berbeda dengan yang lainnya. Jika pejabat daerah pada umumnya menggunakan mobil saat pergi ke kantor, lain hal dengan Wawali Muhammad Sinen yang mengendarai sepeda motor saat pergi kantor. Pada Kamis (13/12) lalu, Ketua DPD PDIP Malut ini mengendarai sepeda motor merek Yamaha X MAX saat bertolak dari kediamannya menuju kantor Wali Kota. Bahkan orang nomor dua di Pemkot Tikep ini pun sudah mengatur jadwal bepergian ke kantor dengan mengendarai sepeda motornya. Terhitung dari hari Rabu, Kamis, dan Jumat, dirinya
mengendarai sepeda motor. Sementara untuk Senin dan Selasa tetap menggunakan mobil dinas. ”Jika tidak hujan, maka setiap Rabu sampai Jumat saya gunakan sepeda motor. Kalau untuk Senin dan Selasa pakai mobil,” katanya saat ditemui, kemarin (20/12). Menurutnya, menggunakan sepeda motor saat bepergian ke kantor ini agar lebih dekat dan lebih mudah menyapa masyarakat. ”Kalau pakai mobil kan sering dibilang ketika jadi pejabat, tidak lagi menurunkan kaca mobil. Maka dari itu saya pakai sepeda motor, sehingga mudah menyapa masyarakat dan lebih dekat dengan rakyat,” terangnya. (tr03/lex)
4
HARIAN
MALUT POST
HALUT & HALSEL
JUMAT, 21 DESEMBER 2018
Dualisme Imam Masjid Al-Qautsar Bupati Diminta Turun Tangan
KASUS Tersangka Kasus Pengeroyokan Belum Ditahan TOBELO – Ke p o l i s i a n Resort (Polres) Halmahera Utara belum menahan dua tersangka pengeroyokan oknum petani dalam aksi unjukrasa di depan kantor bupati beberapa waktu lalu. Keduanya adalah, Beni AKP Rusli Mangoda Samalagi (50) dan Yonis Estapanus (42).”Belum ditahan karena masih akan melakukan pemeriksaan beberapa tersangka lainnya,”kata Kasat Reskrim AKP Rusli Mangoda yang dikonfirmasi, Kamis (20/12). Sementara Kapolres AKBP Yuyun Arief mengatakan dalam proses penyidikan pihaknya tetap mengacu pada praduga tak bersalah. Sementara terkait penahanan, penyidik masih melakukan pengkajian karena penahanan dilakukan jika penyidik berkepentingan jangan sampai tersangka menghambat proses yang dilakukan. “Jadi, melalui pengumpulan barang bukti, dan keterangan saksi di lapangan. Kalau video itu menjadi petunjuk kita, tapi bagaimana pun kita tetap mengacu juga pada barang bukti, keterangan-keterangan saksi, maupun koran. Bukan kemudian video dan langsung kita tetapkan,” jelasnya. Sementara terkait keterlibatan oknum Kadis dalam kasus tersebut, pihaknya akan tetap berdasarkan pada keterangan saat pemeriksaan. Karena setiap yang diambil harus korelasi dengan hasil pemeriksaan yang ada. (tr-04/met)
Peliput : Samsir Hamajen Editor : Muhammad Nur Husen
RAMLAN HARUN/MALUT POST
PERBAIKAN: Satlantas Polres Halut saat memperbaiki jalan rusak di sejumlah titik dalam Kota Tobelo, Kamis (20/12) kemarin.
Satlantas Perbaiki Jalan Rusak TOBELO – Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Halmahera Utara memperbaiki jalan rusak di seputaran pertokoan depan pasar modern hingga Desa Gamsungi, Kamis (20/12). Kegiatan yang dilakukan dengan cara menutupi lubang jalan menggunakan batu dan pasir ini dipimpin langsung Kasatlantas AKP Bagus Nugraha.
Kegiatan ini bertujuan memperlancar akses transportasi serta mengantisipasi terjadi kecelakaan.”Apalagi momentum natal dan tahun baru ini aktivitas masyarakat makin padat. Baik yang mau ke pasar dan lainnya. Karena itu, ruas jalan yang nantinya menghambat ini langsung diselesaikan,”ungkapnya.(tr-04/met)
LABUHA – Dualisme imam di Masjid Al-Qautsar Desa Jiko Kecamatan Mandioli Selatan belum berakhir. Hal ini membuat sejumlah warga menggelar aksi unjukrasa mendesak Bupati Bahrain Kasuba segera menyelesaikan, Kamis (20/12). Koordinator aksi Ahmd R Adam dalam orasinya meminta pemerintah daerah segera menyelesaikan karena yang menjadi korban adalah warga.”Bagaimana kita salat dengan baik, kalau imam saja terjadi dualisme,”ujarnya. Kurang lebih dua jam berorasi, massa aksi langsung diterima Wakil Bupati Iswan Hasjim didampingi pihak Kemenag, MUI dan Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Adnan Wahid. Pertemuan ini wabup menjelaskan akan memfasilitasi kembali dua pihak untuk duduk bersama menyelesaikan masalah tersebut. Sementara Ketua FKUB Adnan Wahid mengatakan persoalan aliran di Jiko ini sudah lama disoal warga. Makanya akan dijadwalkan untuk diselesaikan dalam waktu dekat. Sementara Kepala Kemenag Hasyim Hamzah yang dikonfirmasi tak memberikan keterangan dengan alasan masih berada di luar daerah. Hal yang sama juga disampaikan anggota DPRD Husen Said.”Kami akan mengagendakan pertemuan dengan pemkab, MUI, Kemenag dan FKUB untuk mempertanyakan penyelesaian dua imam tersebut. (sam/met)
Polres Gelar Rakor Lintas Sektoral TOBELO – Kepolisian Resort (Polres) Halmahera Utara menggelar rapat koordinasi lintas sektoral bidang operasional tahun 2018. Rakor yang berlangsung di Aula Mapolres itu, Kamis (20/12) itu kaitannya dengan kesiapan pengamanan natal 2018 dan tahun baru 2019.”Kami libatkan semua unsur termasuk masyarakat, dalam menindaklanjuti kesiapan internal. Yakni pra Ops sebagai bekal untuk
operasi perayaan natal dan tahun baru,”kata Kapolres AKBP Yuyun Arief usai kegiatan. Arief mengatakan rapat ini juga kaitannya dengan evaluasi untuk memberikan satu kesimpulan bagi stakeholder dalam kesamaan visi misi yang digunakan dalam pengamanan natal dan tahun baru. Tak hanya itu, pihaknya juga akan menggelar apel gabungan pasukan yang melibatkan semua unsur pengamanan dari semua pihak yang akan dilaksanakan di kantor bupati.”Ini juga bentuk pem-
berian stumulus kepada masyarakat untuk ikut bersama-sama memberikan jaminan dan dinamisnya keamanan dan ketertiban di wilayah Halmahera Utara,”ungkapnya. Sementara lokasi pengamanannya akan dilakukan di sejumlah titik, termasuk gereja maupun titik tertentu lainnya. “Pengamanan nanti kami juga membutuhkan sikap proaktif masyarakat. Sebab pengamanan tidak akan berjalan baik, jika tidak didukung masyarakat,”ujarnya.(tr04/met)
Bupati Bahrain Berbagi Masyarakat Yaba LABUHA – Menjelang natal dan tahun baru 2019, Bupati Bahrain Kasuba didampingi Ketua TPP PKK Halsel Nurlaila Muhammad berbagi dengan masyarakat Kecamatan Yaba Kecamatan Bacan Barat Utara, Kamis (20/12).
Selain berbagi natal, orang nomor satu di Pemkab Halsel ini juga bertatap muka langsung dengan masyarakat.”Semoga natal dan tahun baru nanti semua berjalan aman dan damai,”ungkapnya. (sam/met)
Tinjau Lokasi Tanah Longsor LABUHA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Selatan meninjau langsung lokasi longsor Desa Sidopo Kecamatan Bacan Barat Utara, Kamis (20/12). Kegiatan yang dipimpin langsung Bupati Bahrain Kasuba ini tujuannya untuk melihat langsung kondisi masyarakat yang menjadi korban musibah. ”Saya mintakan kepada SKPD terkait untuk tetap waspada dan bergerak cepat
menangani musibah tersebut,”katanya kepada Malut Post, kemarin. Musibah ini tidak ada korban jiwa. Hanya saja masyarakat diminta tetap waspada karena curah hujan masih tetap terjadi pada beberapa hari kedepan. Ikut dalam peninjauan ini selain bupati, juga Kepala Dinas PUPR dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samsi Subur. (sam/met)
AKBP Yuyun Arief
Rp 40 Miliar Untuk PTT Daerah LABUHA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Selatan mengalokasikan anggaran Rp 40 miliar untuk pembayaran gaji Pegawai Tidak Tetap (PTT) 2019. Jumlah anggaran itu, terbesar adalah PTT Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan. ”Keduanya besar karena memiliki tenaga PTT paling banyak,”kata Kepala Bappelitbangda Ramli yang dikonfirmasi, Kamis (20/12). Selain dua instansi tersebut, terbesar ketiga adalah PTT Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP.”Kalau Satpol ini dalam setahun habiskan Rp 3 miliar. Sementara PTT di SKPD lain jumlahnya kecil,”ungkapnya. (sam/met)
Dugaan Rangkap Jabatan Diinvestigasi
RAFLI Kamaluddin
TOBELO – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Halmahera Utara mulai menginvestigasi dugaan kasus rangkap jabatan oleh Rasmin Hi Muthalib anggota KPU Halut aktif. Tim investigasi sudah turun ke Akbid Makariwo Tobelo, Kamis (20/12). Sasaran kampus Makariwo ini karena dugaan rangkap jabatan Rasmin itu pada kampus dimaksud. Hanya saja, hasil investigasi belum dibuka atau disampaikan lembaga
pengawasan ini. Sebab, tahapannya masih berlangsung dan akan sampai pada tahapan pleno hasilnya.”Setelah membentuk tim Ketua Bawaslu Rafli Kamaluddin, kepada Malut Post, kemarin, mengatakan, pihaknya setelah membentuk tim investigasi terkait dugaan rangkap jabatan oleh Rasmin itu, sudah melakukan investigasi. “Jadi, timnya sudah melakukan investigasi. Tapi hasilnya belum kita sampai-
kan. Kerja-kerja tim juga secara langsung dimulai sesuai dengan waktu yang ditentukan. Kita sudah sampaikan jika telah berakhir proses investigasinya, itu juga melalui pleno,”katanya. Sehingga, Bawaslu akan melakukan pergerakan regulasi yang terkait untuk menentukan jenis kelamin pelanggaran tersebut sebagai pelanggaran jenis administrasi pemilu atau pun kode etik.(tr-04/met)
HALMAHERA BARAT
JUMAT, 21 DESEMBER 2018
5
PANEN : Bupati Danny Missy terlibat langsung dalam kegiatan panen jagung di Desa Goal Kecamatan Sahu Timur, Kamis (20/12) kemarin.
Petani Jagung “Banjir” Duit Akui Sekolahkan Anak Hingga ke Jakarta Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Samsudin Chalil JAILOLO – Program penanaman jagung yang digagas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat dua tahun terakhir berdampak positif bagi masyarakat. Petani yang terlibat sudah me-
raup keuntungan hingga puluhan juta rupiah. Pengembangan jagung ini sudah puluhan hektar, dan Kamis (20/12) kemarin dilakukan panen di Desa Goal Kecamatan Sahu Timur di atas lahan seluas 50 hektar dengan hasil 250 ton. Hendrik Salawe salah satu petani yang ditemui mengatakan program pemkab di sektor pertanian ini mengubah pendapatan para petani.”Sejak program jagung diluncurkan, ada sebagian petani kelapa dan pala tidak peduli lagi dengan komoditi mereka karena hasil jagung lebih
menjanjikan,”katanya. Menurutnya dari hasil jagung ini sudah puluhan juta yang dihasilkan. Awalnya penjualan dengan keuntungan Rp 7 juta. Setelah itu mulai dikembangkan 1 hektar dan hasil panen 6 ton, hasil penjualan Rp 18 juta.”Ini uang nyata. Jadi potensi jagung sangat menjanjikan, bahkan anak saya kuliah kesehatan di Manado yang baru wisuda beberapa waktu lalu adalah hasil dari jagung dan tahun depan mau ambil program ners di Jakarta yang biayanya dari hasil jagung,”katanya.
PILKADES
Jelang Natal Harga Bawang Merah Meroket
Cakades Terpilih Lantik 15 Januari JAILOLO – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPM-PD) Pemkab Halmahera Barat mengagendakan pelantikan calon kepala desa terpilih 15 Januari 2018. Hal ini disampaikan Kepala DPM-PD ASNATH Sowo Asnath Sowo yang dikonfirmasi, Kamis (20/12). Pelantikan cakades 73 desa itu akan dilakukan serentak di kantor bupati. Sementara terkait sejumlah masalah yang muncul saat pencoblosan. Baik Daftar Pemilih Tetap (DPT) maupun surat undangan semuanya sudah diselesaikan, dan sudah tidak ada lagi masalah.”intinya semua masalah sudah selesai, dan sekarang tinggal menunggu jadwal pelantikan,”ungkapnya.(din/met)
Karena itu, dia berharap program pemkab dalam pengembangan jagung terus dilakukan sehingga petani bisa mendapat keuntungan. Sementara Bupati Danny Missy yang hadir dalam panen tersebut mengatakan jagung adalah program unggulan Pemkab Halbar. Makanya, masyarakat harus mengubah mindset untuk pengembangan pertanian.”Jagung adalah program prioritas. Tinggal masyarakat yang mengimplementasikan di lapangan, karena sudah banyak petani merasakan hasilnya,”ungkapnya.(din/met)
BARITO : Salah satu pedagang barito di pasar Jailolo
JAILOLO – Harga bawang merah di pasaran menjelang natal 25 Desember 2018 mulai naik. Sebelumnya 1 kilogram dijual dengan dengan harga Rp 30 ribu, naik menjadi Rp 50 ribu. Sementara bawang putih harganya tetap Rp 30 ribu.”Yang menurun justru rica keriting. Sebelumnya harga Rp 40 ribu per kilogram, turun menjadi Rp 20 ribu,”kata agen barito Sundu Hi Fatah yang ditemui di areal
pasara, Kamis (20/12). Sementara harga tomat juga mengalami kenaikan. Dari sebelumnya Rp 10 ribu per kilogram, naik menjadi Rp 20 ribu.”kenaikan ini karena stok dari Subaim Haltim habis. Sehingga stok tomat di pasok dari Manado dengan harga Rp 20 ribu per kilogram,”ungkapnya, sembari mengatakan meski sebagiannya telah naik, namun belum signifikan.(din/met)
92 Persen DD Untuk Pemberdayaan JAILOLO – Pengelolaan dana desa (DD) Desa Gamlamo Kecamatan Jailolo patut diapresiasi. Ini karena dari pagu Rp 673 juta lebih, 92 persen untuk program pemberdayaan masyarakat. Sementara 8 persen untuk program fisik.”Presentase kegiatan ini sudah jelas diatur dalam Peraturan Menteri Pedesaan (Permendes),”kata Kepala Desa Gamlamo Rus-
PEMBERDAYAAN : Kades Gamlamo Kecamatan Jailolo Rustam Fabanyo saat menyerahkan perahu ketinting kepada kelompok nelayan, Kamis (20/12) kemarin.
tam Fabanyo usai menyerahkan perahu ketinting kepada kelompok nelayan di lokasi Festival Teluk Jailolo (FTJ), Kamis (20/12). Perahu ketinting yang diserahkan itu sebanyak 14 unit sekaligus mesin dengan kapasitas 5 PK, dan pengadaan alat pertukangan untuk 7 kelompok.”Program pemberdayaan ini penting dilakukan, dengan tujuan masyarakat bisa memanfaatkannya,”ungkapnya. Sementara
koordinator kelompok nelayan Umar Umasugi yang ditemui mengatakan, kelompok nelayan khususnya di desa Gamlamo mengapresiasi upaya mengapresiasi dan menjawab kebutuhan masyarakat di desa.”Kita sebagai nelayan sangat membutuhkan bantuan nelayan, makanya inisiatif pak kades membuat perahu ketinting untuk menunjang kebutuhan para nelayan patut di apresiasi,”pungkasnya. (din/met)
6
HARIAN
MALUT POST
MOROTAI & SULA
JUMAT, 21 DESEMBER 2018
Mahasiswa Persoalkan Jaring Muroami DKP sudah Amankan dari Nelayan Peliput : Ikram Salim Editor : Bukhari Kamaruddin SANANA - Sejumlah mahasiswa yang berasal dari HMI Cabang Sanana, LMND dan GMNI Sanana, menggelar pertemuan dengan Kasat Poairud Sanana Ipda Shodiq, serta Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kepsul Rahmat Silia, kemarin (20/12). Pertemuan terkait dengan penggunaan jaring/pukat muroami yang berlangsung di aula Mapolres Kepsul, berjalan alot. Ketua HMI Cabang Sanana Abid Wambes menuturkan, aktivitas penangkapan ikan dengan menggunakan pukat muroami tidak hanya meresahkan nelayan, tapi juga merusak ekosistem laut. ”Sehingga bukan hanya ikan besar saja yang dijaring, ikan kecil juga ikut dijaring,” ujarnya. Mereka juga mempertanyakan apakah hasil tangkapan itu dijual di Sanana atau dibawa keluar daerah. “Sebab ikan di Sanana mahal,”
IKRAM SALIM MALUT POST
JARING Muroami: Nelayan di Kepsul yang diduga menggunakan pukat muroami.
tuturnya. Kepala DKP Rahmat Silia, mengaku bahwa
jaring muroami sudah diamankan. Pihaknya akan memeriksa jaring tersebut. Dia juga meny-
etil soal kewenangan yang sudah dilimpahkan ke Pemprov Malut. ”Ini memang bukan kewenangan kami, karena semua dikembalikan ke provinsi. Bahkan izin usaha penangkapan juga dikeluarkan oleh Pemprov Malut, ” papar Rahmat. Di satu sisi pemberhentian penggunaan jaring muroami juga berdampak kepada suplai ikan di Sanana. Sebab banyak juga pedagang mengambil ikan dari nelayan pengguna jaring muroami. Tahun depan rencananya mereka bekerja sama dengan Polairud melakukan patroli di perairan Kepsul. Sementara Ipda Shodiq menuturkan, mereka sudah menegur nelayan yang menggunakan jaring muroami. ”Sekarang bukan imbau lagi, kita larang penggunaannya karena aturan melarang pengguna jaring muroami. Aturan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan (Permen) Nomor 71 tahun 2016 tentang jalur penangkapan ikan dan penempatan alat penangkapan ikan di wilayah pengelolaan perikanan negara Republik Indonesia. ”Pada pasal 14 ditegaskan pelarangan penggunaan jaring muroami,” pungkasnya. (ikh/onk).
PROYEK Akui Proyek Belum Rampung DARUBA - Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pulau Morotai Abubakar A Rajak, mengakui sejumlah proyek pekerjaan jalan yang dianggarkan dalam APBD dan APBN 2018 belum selesai Menurut Abubakar, kendalanya pada material dalam hal ini batu. “Batu dibeli di Palu Sulawesi Tengah, karena itu pekerjaannya molor,” katanya. Pekerjaan jalan yang tertunda di Desa Wayabula dan Tilei. Selain itu keterlambatan pekerjaan jalan juga terjadi di Pulau Rao. “Masalahnya sama yakni material batu, baik di Wayabula, Tilei dan Pulau Rao, sebenarnya Desember ini sudah jalan, hanya saja, para pekerja rata-rata pulang kampung rayakan Natal. Kalau jembatan di Nakamura akan dibangun 2019,” jelasnya. Dia memperkirakan pertengahan Januari 2019 proyek jalan tersebut selesai, termasuk jalan hotmix di Pulau Rao sepanjang 5 kilometer. Sedangkan proyek jalan yang sudah selesai adalah di Kawasan Terpadu Mandiri (KTM) di Desa Morodadi Kecamatan Morsel, jalan Tempat Pembuangan Akhir (TPA), maupun jalan di Desa Sopi Kecamatan Morotai Jaya. (tr-02/onk).
ASPIRASI Pertanyakan Proyek DKP DARUBA - Sejumlah proyek milik Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pulau Morotai dipertanyakan warga. Proyek tersebut adalah penangkaran kepiting kenari senilai Rp 250 juta, proyek rumah plankon sebesar Rp 250 juta, proyek pengadaan armada diving senilai Rp 1,7 miliar, dan pengadaan alat tangkap fiber glas 1-5 GT senilai Rp 1,8 miliar. “Misalnya penangkaran dan rumah plankon harus dipertanyakan, karena sampai saat ini tidak terlihat di Morotai, termasuk pengadaan fiber tuna dan armada diving,” kata Rifai Muhammad, warga. Dia berharap DKP terbuka soal proyekproyek tersebut, misalnya jika sudah dikerjakan maka lokasinya di mana, kapan tendernya dan kapan selesainya. “Keterbukaan itu penting, DKP dan dinas lainnya harus terbuka,” harapnya. Kepala DKP Suryani Antarani, saat dikonfirmasi melalui WhatsApp hingga berita ini ditulis belum merespons. (tr-02/onk).
IKRAM SALIM MALUT POST
DESTINASI WISATA Pelancong sedang menikmati suasana Tanjung Waka Kecamatan Fatkauyon Kecamatan Sulabesi Timur Kepulauan Sula, dengan cara menaiki sampan kecil
Pengembalian Kerugian Negara Bertambah SANANA - Inspektur Inspektorat Kepulauan Sula (Kepsul) Nuzul mengaku, pengembalian kerugian negara sejumlah proyek sesuai rekomkendasi BPK Malut, bertambah. Namun anehnya dia mengaku tidak tahu berapa nilai uang yang sudah dikembalikan.
Menurut Nuzul, pihaknya sudah meminta setiap SKPD agar menyelesaikan temuan tersebut ”Kita sudah tindak lanjut itu kepada semua SKPD untuk segera melakukan pengembalian,” akunya. Dia menuturkan total temuan yang harus dikembalikan nilainya di bawah Rp 5 miliar.
Tambahnya, sejumlah kontraktor bermasalah sudah mengembalikan kerugian negara, bahkan ada yang sudah mencapai 90 persen. Selain itu, pihaknya juga menemukan kasus perjalanan dinas fiktif. Anggarannya sudah terpakai, namun mereka tidak mampu mempertanggungjawabkannya. Tercatat 6 PNS di Badan Pengelolaan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) sudah menjalani persidangan kasus perjalanan dinas fiktif. “Sidangnya memasuki pemeriksaan saksi,” tuturnya. Nilai kerugian kasus ini mencapai Rp 100 juta. (ikh/onk).
Penderita Baru Belum Terdeteksi SANANA - Penderita HIV-AIDS di Kepulauan Sula (Kepsul) belum berubah. Penderitanya sama seperti tahun lalu, yakni 16 orang. Kadis Kesehatan Kepsul dr Ilmy Husen menuturkan, data yang mereka pakai mengacu dari data puskesmas, dan sampai Desember ini datanya masih sama seperti tahun lalu. ”Sampai sekarang belum ada laporan baru tentang jumlah penderita dari puskesmas, ” kata Ilmy. Namun dia menduga ada penderita yang belum terdeteksi. Bukan berarti tidak ada penderita baru, karena disinyalir ada penderita yang menolak datang melakukan pemeriksaan di puskesmas karena alasan privasi, sehingga mereka lebih memilih melakukan konsultasi dan pemeriksaan ke klinik,” jelasnya. Dokter di klinik juga menghormati privasi mereka. “Di dunia kedokteran jika penyakit penderita diketahui lebih dari dua orang, bikin mereka tertekan,” terangnya. (ikh/onk).
POLMAS
JUMAT, 21 DESEMBER 2018
HARIAN
MALUT POST
7
Art: Resayfa Rumra
AGENDA KO M I S I Pe m i l i ha n Umu m ( K P U ) Provinsi akan menyelenggarakan cerdas cermat yang ditujukan bagi pemilih pemula, khusus siswa sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA) di Kota Ternate. Kegiatan yang melibatkan 8 peserta terdiri dari SMAN 1, SMAN 1, SMAN 4, SMAN 8 SMAN 10 SMKN 1, Madrasah Aliyah dan SMA Muhammadiyah tersebut akan digelar pada Sabtu, 22 Desember 2018 di Auditorium RRI Ternate dan disiarkan langsung. Materi yang akan diajukan, yakni Sejarah Pemilu, Regulasi Kepemiluan, Pemilu dan Demokrasi, Penyelenggara Kepemiluan dan Empat (4) Pilar Kebangsaan. (*)
Pantau Penerimaan dan Pengeluaran Negara
FESTIVAL Kada dan Empat Sultan Bakal Hadiri FLD II T E R N AT E – Festival Limau Dolik (FLD) akan kembali dilaksanakan tahun ini. Tahun kedua ini, event kebudayaan yang digagas Komunitas Putra-Putri Tahane (Kapita Tahane) tersebut digelar pada 29-31 Desember. IKHI Sukardi Husen Seperti tahun sebelumnya, FLD II akan dipusatkan di desa Daory, kecamatan Pulau Makian, Halmahera Selatan. FLD II bakal menghadirkan ribuan masyarakat Makian-Kayoa (Makayoa) di desa yang punya nama lain Tahane itu. Ketua Penyelenggara FLD, Ikhi Sukardi Husen mengungkapkan, setidaknya ada lima item kegiatan dalam festival kali ini. “Diantaranya Festival Togal, Pagelaran Hull dan Atraksi Permainan Tradisional,” ungkapnya saat ditemui di Markas Kapita Tahane, Jl. Raya Perumnas, Kamis (20/12). Ia juga menjelaskan, masyarakat Halsel, khususnya warga Makayoa, sangat antusias menghadiri kegiatan tersebut. Bahkan pihak penyelenggara juga akan menyiapkan kapal gratis bagi masyarakat yang ingin menghadiri acara tersebut baik dari Ternate maupun Halmahera. “Kami menyiapkan transportasi gratis ke Makian Tahane pada tangal 28 Desember nanti,” jelas Ikhi. Mantan Ketua DPD KNPI Maluku Utara itu juga mengungkapkan penyelenggara FLD akan menghadirkan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba, para sultan dari empat Kesultanan Moloku Kie Raha, serta dua bupati dan wali kota serta wakil wali kota. “Acaranya in shaa Allah akan dibuka oleh Gubernur Maluku Utara KH Abdul Gani Kasuba,” sambung Ikhi. Kapita Tahane juga menargetkan FLD ditetapkan sebagai salah satu agenda pariwisata tahunan Maluku Utara.(kai)
SAMBANGI: Kepala Kanwil DJPb Malut Edward Nainggolan (batik, berdiri) saat menyambangi menyambangi Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Tobelo, Rabu (19/12).
Siap Turunkan Petugas Pantau Bank Peliput : Gunawan Tidore Editor : Jufri Duwila TERNATE- Untuk memastikan pelaksanaan penerimaan dan pengeluaran Negara pada akhir tahun anggaran 2018 berjalan lancar, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Maluku Utara (Malut), Edward Nainggolan menyambangi Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Tobelo, Rabu (19/12). Disambut oleh Kepala KPPN Tobelo, Palid Siregar, Edward mengingatkan jajaran KPPN Tobelo agar selalu siap untuk mendukung kelancaran pengajuan tagihan
(Surat Perintah Membayar) yang sesuai ketentuan akan berakhir pada tanggal 21 Desember 2018. “Belajar dari pengalaman, tagihan pembayaran dari Satuan Kerja menumpuk pada akhir tahun. Seluruh jajaran KPPN Tobelo harus mempersiapkan segala sesuatunya agar pelayanan tetap terlaksana secara profesional” ujar Edward. Kepala KPPN Tobelo, Palid Siregar dalam keterangannya menyampaikan bahwa sampai dengan Rabu (19/12), telah terjadi peningkatan permintaan pembayaran dari Bendahara Satuan Kerja sebesar 25 persen dari permintaan bulan sebelumnya. Palid menyatakan bahwa kenaikan tersebut masih tergolong normal dan terkendali. “Menjelang tutup tahun anggaran, kenaikan permintaan pembayaran masih terkendali karena
Kasus Dua Caleg Masuk Tahap Dua TE RNATE - Kasus dugaan pelanggaran kampanye calon legislatif (Caleg) DPRD Provinsi Maluku Utara (Malut), Budhi Priyono Dapil Ternate-Halbar yang diusung Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Benyamin Rizki Ajawaila Dapil Halut-Morotai terus menunjukan progresnya. Kasus tersebut sudah rampung di tingkat Bawaslu dan kini masuk pembahasan tahap dua yang di-
tangani Sentara Gakkumdu. Divisi Hukum Bawaslu Malut Aslan Hasan kepada Malut Post mengatakan, perkara tersebut baru masuk pembahasan tahap dua. Karena itu, belum ada status tersangka bagi kedua caleg tersebut. “Tersangka itu nanti naik tahapan penyidikan dulu. Sementara baru mau pembahasan tahap dua, belum sampai penetapan tersangka,” katanya
kami telah melakukan sosialisasi dan senantiasa mengingatkan satuan kerja untuk mengajukan tagihan lebih awal dan tidak menumpuk di akhir tahun” terang Palid. Dia memprediksi sampai dengan batas akhir pengajuan tagihan tanggal 21 Desember 2018 akan masuk 300 tagihan dengan total nilai sebesar Rp 88 miliar. Pihaknya memastikan jajaran KPPN Tobelo telah siap mengamankan pengeluaran menjelang akhir tahun anggaran 2018. Selain memantau pengeluaran Negara, Edward juga meminta keterangan terkait perkembangan realisasi penerimaan negara di wilayah kerja KPP Pratama Tobelo. Kepala KPP Pratama Tobelo, Soebagio, menyampaikan bahwa dalam rangka mengamankan pe-
nerimaan negara, pihaknya telah melakukan langkah-langkah pengamanan. “Di antaranya kami telah melakukan penyisiran (canvasing) layanan jemput bola pada empat kabupaten di wilayah kerja KPP Pratama Tobelo” terangnya. Edward menambahkan bahwa jajarannya akan turut serta mengamankan penerimaan negara menjelang akhir tahun anggaran 2018. “Sesuai perintah Menteri Keuangan, Bank persepsi harus membuka loket layanan penerimaan negara minimal hingga pukul 17.00 waktu setempat pada tanggal 31 Desember 2018. Untuk itu, kami akan menerjunkan petugas untuk memantau kepatuhan bank-bank persepsi terkait layanan loket pembayaran sampai dengan akhir tahun 2018,” pungkasnya. (tr-02/jfr)
garaan Pemilu Tahun kemarin (20/12). 2019 karena berkamDijelaskan, pada panye diluar jadwal. tahap dua, yang akan Budhi Priyono yang dibahas yakni hasil diusung PSI memapenyelidikan dan sang iklan caleg di hasil kajian. “Yang C B T V, s a l a h s a t u dibahas adalah hasil stassion TV swasta di lidik dan hasil kaTernate. Sedangkan jian,” ucap Aslan. Benyamin memasang Sekadar diketaiklan di salah satu hui, kedua caleg ini surat kabar lokal di diduga kuat melangMalut awal November gar ketentuan masa 2018. Semrntara, berkampanye Pemilu ASLAN Hasan dasarkan ketentuan, yang termuat dalam PKPU Nomor 5 Tahun 2018 pe- iklan di media cetak maupun rubahan atas PKPU Nomor 7 media elektronik bisa dipasang Tahun 2017 Tentang Tahapan, pada tanggal 24 Maret sampai 13 Program, dan Jadwal Penyeleng- April 2019. (tr-01/jfr)
Gugatan di PTUN Tidak Berdampak ke AGK-YA TERNATE – Meski proses gugatan Ahmad Hidayat Mus dan Rivai (AHMRivai) terhadap keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku Utara (Malut) yang tengah berjalan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Ambon, namun tidak berdampak terhadap pleno penetapan calon gubernur dan wakil gubernur terpilih Malut.
Akademisi Universitas Khairun (Unkhair) Ternate Abdul Kader Bubu mengatakan, proses gugatan di PTUN dengan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) adalah dua “kamar” yang berbeda. Karena itu, tidak akan berdampak terhadap kemenangan yang diraih pasangan calon nomor urut 3 Abdul Ghani Kasuba dan M. Al Yasin Ali (AGK-YA). “Kalau di MK itu
berkaitan dengan Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP), sedangkan di PTUN itu soal keputusan KPU mengabaikan rekomendasi diskualifikasi dari Bawaslu. Karena itu, tidak berpengaruh pada kemenagan dan pelantikan AGKYA nanti,” ujarnya kemarin (20/12). Menurut pria yang akrab disapa Dade itu, keputusan MK itu adalah akhir dari proses Pilgub di Malut.
Sehingga meskipun PTUN memutuskan AGK didiskualifikasi, tapi tidak berpengaruh pada kemenangan AGK-YA. Dia lantas mencontoh kasus Thaib Armaiyn dengan Abdul Gafur pada pilgub 2007 silam, dimana PTUN memutuskan Abdul Gafur sebagai pemenang, tapi tidak menghalangi pelantikan Thaib Armaiyn.”Atau misalnya, katakan lah PTUN menerima
gugatan AHM-Rivai, tapi putusan PTUN akan dikembalikan ke KPU untuk mengoreksi keputusan sebelumnya untuk melaksanakan rekomendasi Bawaslu. Karena keputusan PTUN tidak langsung bersifat ekstorial. Keputusan PTUN itu sifatnya hanya bisa membatalkan pejabat tata usaha negara, tidak bisa batal keputusan MK,” tambahnya. (tr-01/jfr)
8
HARIAN
SAMBUNGAN ETALASE
MALUT POST
...MENDAGRI Samb Hal. 1 Ketiga pejabat ini merupakan pembuat Surat Keputusan Bersama (SKB) Pemberhentian Dengan Tidak Hormat (PDTH) ASN eks koruptor. “Panggilan rapat bersama tersebut pada tanggal 27 Desember mendatang,” terang Idrus saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (20/12). Menurut Idrus, sikap Pemprov yang tidak menindaklanjuti edaran tersebut disebabkan berbagai pertimbangan. Pertama, adanya surat edaran dari Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum Korpri Nasional. Dalam edarannya, LKBH meminta agar kepala daerah menunda pemecatan ASN. Pasalnya, LKBH tengah mengajukan judicial review Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN ke Mahkamah Konstitusi. Selain itu, Pemprov mempertimbangkan rasa kemanusiaan. “Mereka yang mantan napi ini sudah menjalankan hukuman badan, bahkan hukuman sosial atas perbuatan yang dilakukan dan telah mengembalikan kerugian negara. Selain itu, setelah menjalani hukuman dan kembali menjadi pegawai tidak lagi melakukan kesalahan. Karena itu jika mereka dipecat secara tidak terhormat, maka hukuman yang diberikan berlipat. Keluarga mereka juga ikut dihukum karena memutus atau menghentikan pekerjaan mereka,” jabarnya. Atas pertimbangan itu, lanjut Idrus, Pemprov belum mengambil sikap pemecatan. Sebab jika para ASN sudah telanjur dipecat, dan belakangan keputusan MK mengabukan gugatan Korpri, maka pegawai yang bersangkutan tak bisa lagi diangkat atau dikembalikan. “Pertimbangan ini bukan hanya dilakukan Pemprov, tapi juga sebagian besar pemerintah daerah. Karena itu tanggal 27 ini seluruh Sekda se-Indo-
...PERINDAG Samb Hal. 1 Drajat menyampaikan terima kasih kepada Kepala Disperindag Malut Asrul Gailea yang selama ini selalu membangun komunikasi yang baik dengan Perindag Jatim. “Ini dibuktikan dengan selalu hadirnya kami di Provinsi Maluku utara membangun sinergisitas perdagangan kedua provinsi,” ujarnya. Bagi Malut, kehadiran sejumlah pengusaha Jawa Timur memiliki manfaat yang sangat luas mengingat kontribusi perdagangan kedua provinsi ini telah terbangun sejak dulu, apalagi kini kebutuhan barang dan jasa Malut sangat bergantung pada pasar dari Jawa Timur. Menurutnya para pengusaha Jawa Timur hadir ke Malut dengan bidang bisnis yang beragam, antara lain pala, cengkeh, vanili, kopi, beras, kopra, batok arang, buah, ikan laut, gula, hasil bumi, batok kelapa, sembako, aneka keripik buah, sayur, telur, ayam, dan rumput laut, jahe merah, kayu manis, kedelei. Sementara Kadis Perindag Malut Asrul Gailea mengatakan, kegiatan misi dagang atau temu bisnis yang bertempat di Bank Indonesia (BI) Cabang
JUMAT, 21 DESEMBER 2018
nesia dipanggil untuk rapat bersama,” akunya. Meski begitu, jika pada rapat nanti Mendagri, Menpan dan Kepala BKN bersikeras dilakukan pemecatan dan sanksi terhadap kepala daerah yang tidak melaksanakan, Idrus menjamin Pemprov akan mengambil sikap. “Jadi sikap Pemprov pecat atau tidak, tunggu setelah rapat tanggal 27 nanti,” tukasnya. Lima Melayang Sementara itu, sejumlah pemerintah daerah di Malut sudah lebih dulu mengambil sikap tegas memecat ASN eks koruptor. Seperti Pemerintah Kota Ternate dan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula. Sementara Pemkab Pulau Morotai menegaskan akan melakukan pemecatan akhir bulan ini. Di Morotai sendiri terdapat lima ASN eks koruptor yang dinilai memenuhi ketentuan untuk dipecat. Mereka adalah Abubakar R. Hairuddin, Iksan Krikhoff, Jufri Karapesina, Husba Arif, dan Heni Lorwens. Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Rina Ishak menjelaskan, pemecatan terhadap lima ASN ini berdasarkan putusan Pengadilan dan SKB. “Batas waktunya Desember ini. Jika hal ini tidak ditindaklanjuti, maka pejabat pembina kepegawaian, dalam hal ini Bupati, Sekda dan Kepala BKD akan dikenakan sanksi tegas oleh kementerian,” ungkapnya. Menurutnya, pemecatan terhadap lima ASN tersebut kemungkinan besar tidak disampaikan secara umum. Hal ini untuk menjaga perasaan mereka. Sehingga SK pemecatan akan diberikan masing-masing kepada ASN yang bersangkutan. “Saat ini SK pemecatan sudah ada, dan diterbitkan sejak tanggal 20 September 2018 lalu tentang penjatuhan hukuman pemberhentian tidak dengan hormat sebagai pegawai negeri sipil,” pungkas Rina.(udy/tr-02/kai)
Ternate ini dilakukan untuk menjalin hubungan dagang atau kontak dagang antar pengusaha. Para pengusaha ini masing-masing menyusun rencana transaksi bisnisnya dalam jangka panjang. “Sebagai regulator pemerintah hanya mampu sebatas melakukan langkah-langkah kebijakan, fasilitator dan negosiator. Sementara untuk pelaksanaannya adalah tugas operator atau pengusaha itu sendiri dan pemerintah tidak mungkin menjadi operator,” kata Asrul. Untuk tantangan harga kopra saat ini, lanjut Asrul, sejumlah pengusaha jawa timur juga hadir membeli kopra fufu, kelapa bulat, kopra purih, sabut kelapa, tempurung. “Ini tentunya menambah nilai jual kelapa itu sendiri, dan jangka panjang pemerintah harus menghadirkan investor pabrik,” jelasnya. Perindag Malut, kata dia, juga menghadirkan 30 orang pengusaha dan pedagang dari bidang bisnis yang sama. Namun Asrul juga memberikan kesempatan kepada masyarakat atau pedagang lain yang mau bertransaksi atau mau menghadiri temu bisnis tersebut. “Bagi masyarakat yang mau bertransaksi, silakan datang,” tambah Asrul. (jfr)
...FORMASI Samb Hal. 1 Maldini Krois (belakang). Pemain lainnya adalah Veron A. Rasyid, Ochlasul Qadri, Ajay Maulana (gelandang) serta Chalil Prasty dan Djuliardi Jufri (striker). Sekretaris Persiter Ternate, Amin Subuh mengatakan, pertandingan besok sebagai ajang pembuktian tuan rumah. ”Kami optimis dan akan memberikan perlawanan maksimal terhadap PSM. Kita sangat siap dan bersemangat dalam menghadapi pertempuran nanti, bagi kami pertandingan ini merupakan pembuktian bahwa Persiter adalah tim yang kuat, kita pertaruhkan harga diri di hadapan pendukung,” katanya. Ketua Panitia Muhamad Ramdhani Abubakar menambahkan, persiapan panitia sudah 95 persen. Sore nanti pukul 16.00 WIT, PSM menggelar latihan di Gelora Kie Raha, sekaligus menjajal stadion kebanggaan warga kota Ternate ini. “Kalau pengamanan saat pertandingan sudah siap. Sebagai tuan rumah, kami tunjukan yang terbaik untuk tim tamu,” tuturnya. Lanjut dia, penjualan tiket hanya dilakukan sampai sore ini. Besok tiket tidak lagi dijual. Warga bisa langsung ke Gelora Kie
...PERKIM Samb Hal. 1
Selain itu, terdapat tiga poin yang termuat dalam pernyataan Kadisperkim. Pada poin pertama, Santrani menjelaskan Disperkim merupakan organisasi perangkat daerah (OPD) baru yang efektif dijalankan pada 2017 berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 41 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Disperkim Malut. Sebagai OPD baru, sebagian besar, bahkan seluruh program kegiatan yang ada, merupakan program “limpahan” dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). “Program kegiatan tersebut sebagian besar sudah dilaksanakan dengan baik walaupun dengan kondisi keterbatasan keuangan daerah. Ada pula sebagian kegiatan yang terkena rasionalisasi. Namun di antara kegiatan yang sudah dilaksanakan banyak yang telah selesai namun pembayarannya belum dapat diselesaikan pada tahun 2017 dan baru sebagian dapat diselesaikan pada tahun 2018 dan sebagian lagi belum terbayar. Hal ini membuktikan bahwa pelaksanaan program kegiatan di tengah keterbatasan keuangan daerah oleh dinas telah dilakukan dengan baik,” papar mantan Kepala Dinas Perhubungan Kepulauan Sula ini. Pada poin dua, Santrani men-
...SUKU Samb Hal. 1
sejam kami tiba di gerbang TNAL. Di situ sudah menunggu Udu, warga desa Woda, yang akan jadi pemandu kami. Udu sangat akrab dengan warga Tobelo Dalam. Ia sering mempekerjakan kaum lelaki mereka untuk mengangkati kayu miliknya. Sebelum kami datang, Udu juga sudah memberitahukan warga suku terasing itu tentang rencana kedatangan kami. Dari gerbang ke Bakem jaraknya sekira 15 kilometer. Sekitar 30 menit melewati hutan, sungai, juga jalanan yang berlubang dan berbatu. Memasuki Bakem, beberapa warga Tobelo Dalam sudah terlihat. Mereka memang selalu semangat menyambut tamu yang datang. Sudah tahu pasti ada saja bantuan yang dibawa. Entah makanan, entah pakaian. Pemukiman Tobelo Dalam ini dihuni sekitar 50 warga. Mereka tinggal di bivak berupa rumah panggung terbuka. Atapnya dari daun rumbia. Tanpa dinding. Jarak satu bivak dengan yang lain 50 sampai 100 meter. Bagi orang-orang Tobelo Dalam, sungai adalah sumber kehidupan. Mereka selalu membangun pemukiman di sekitar
Raha untuk membelinya. Harga tiket untuk tribun timur Rp 30.000, tribun utara dan selatan Rp 20.000, dan untuk VIP Rp 100.000. Sementara itu, tim PSM Makassar tiba di Bandara Sultan Babullah pukul 08.00 WIT menggunakan Sriwijaya Air. Kedatangan mereka disambut panitia dan suporter PSM di Ternate. Dari bandara mereka langsung ke Batik Hotel. Saat dikonfirmasi, asisten pelatih PSM Syamsuddin Batola, mengaku persiapan timnya sudah matang. “Persiapan kita sudah dari jauh hari sebelum Liga I berakhir,” aku Syamsuddin. Anak asuhnya sudah siap mental dan fisik menghadapi Persiter. Dia menjelaskan sejumlah pemain yang dibawa, baru pertama kali menghadapi Persiter. Antara lain Hilman Syah dan Asnawi Mangkualam Bahar. “Meskipun baru pertama kali ke Ternate dan pertama kali menghadapi Persiter, namun fisik dan mental keduanya sudah sangat matang,” tuturnya. Untuk menghadapi Persiter, mereka membawa 17 pemain. Timnya juga tidak pandang remeh Laskar Kieraha, meskipun secara kualitas PSM lebih baik. “Saya dengar persiapan Persiter sudah sejak lama,” tutur Syamsuddin, seraya mengakui pihaknya buta sama sekali den-
gan kekuatan Persiter. Syamsuddin yakin Persiter turun dengan motivasi tinggi untuk memenangkan laga besok sore. Di satu sisi, Juku Eja tidak membawa empat pemain asingnya yakni Steven Paulle, Willem Jan Pluim, Marc Klok dan Guy Junior. Keempatnya pulang ke nagara mereka masing-masing untuk merayakan Natal. Namun begitu, sejumlah pemain inti bakal diturunkan. Antara lain Rizky Pellu, Zulkifli Syukur, Hendra Wijaya dan Hilman Syah. PSM akan tampil dengan formasi 4-4-2. Terpisah, penjaga gawang PSM Hilman Syah menuturkan meskipun baru pertama kali ke Ternate, namun dia siap menghadapi Persiter. “Saya siap, baik fisik maupun mental. Saya akan fokus pada pertandingan nanti,” akunya. Hilman juga merasa senang karena kedatangan mereka disambut warga Ternate. “Warga sangat antusias, ini terlihat sejak tiba di bandara,” tuturnya. Dia juga terkesan dengan Kota Ternate yang menurutnya sangat indah. Amatan Malut Post sore kemarin, pemain PSM melakukan latihan ringan di halaman depan Batik Hotel.(mg-04/aji/ onk)
jabarkan dalam temuan Badan Pemeriksa Keuangan RI Perwakilan Malut meliputi kelebihan pembayaran dan denda keterlambatan merupakan temuan wajar pada dinas teknis yang mengelola kegiatan proyek konstruksi. “Dan juga temuan tersebut telah ditindaklanjuti sesuai rekomendasi BPK, baik berupa teguran berjenjang sampai kepada setoran ke kas daerah,” jabarnya. Sedangkan pada poin tiga Santrani menyarankan Ketua Komisi I agar dalam menjalankan fungsi kontrol sebagai anggota Deprov harus didasari data yang akurat. “Sehingga statement yang dikeluarkan ke depannya dapat lebih berkualitas,” pungkasnya. Menanggapi pernyataan Santrani ini, Wahda yang dikonfirmasi mengatakan hasil temuan BPK tersebut sudah ada tindak lanjutnya berupa laporan akhir Panitia Kerja Deprov. “Dan ditemukan banyak kegiatan yang volumenya tidak cukup, sebagaimana ditemukan BPK. Karena itu, kami akan mendorong kasus ini untuk diPansus-kan dan hasilnya akan dilanjutkan ke pihak penegak hukum untuk diproses lanjut,” ujarnya, Kamis (20/12). Ketua Partai Gerindra Malut ini menegaskan, Komisi I akan mendorong pembentukan Pansus Infrastruktur untuk menyelidiki seluruh pekerjaan fisik. “Agar menghitung berapa kerugian negara, termasuk kerugian akibat dari kekurangan
volume pada pekerjaan. Kalau dianggap kami tidak punya data, nanti kita lihat,” tegasnya. Sebelumnya, Wahda mengungkapkan sejumlah SKPD di Pemerintah Provinsi Malut yang kinerjanya buruk sehingga pimpinannya harus dievaluasi. Selain Disperkim, SKPD lain yang disebut Wahda adalah Bappeda, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral. Dalam sorotannya ia menyatakan, Kadis Perkim harus dievaluasi sebab selama melaksanakan kegiatan beberapa tahun ini hasilnya buruk. Bahkan terus terjadi temuan BPK. Ironisnya, kata Wahda, temuan itu jika diperhatikan seragam, yakni kekurangan volume pekerjaan. “Jadi temuannya sama dari jumlah proyek yang dikerjakan, yakni kekurangan volume. Ini hanya dua dugaan, kalau bukan tidak ada perencanaan, ada unsur permainan yang mengambil keuntungan. Karena itu, perlu ada penelusuran pihak berwajib dan kepala dinasnya harus diganti,” tegasnya. Malut Post kemudian berupaya meminta konfirmasi Santrani atas penyataan Wahda tersebut pada hari itu juga (Rabu, 19/12). Namun pesan konfirmasi yang dikirimkan tidak ditanggapi, meski pesannya telah terbaca yang bersangkutan. (udy/kai)
sungai. Begitu pula yang terlihat di Bakem. Warga di Bakem ini dipimpin seorang kepala suku yang disebut Kapita. Namanya Bairorai Lepa (50). Kepala suku dipilih berdasarkan usia. Siapa paling tua, dia dipercaya memimpin mereka. Orang Tobelo Dalam di Bakem sudah tidak nomaden. Kalau pun pindah, paling hanya bergeser bivak. Kecuali ada warga yang benar-benar bermasalah dengan warga lainnya. Mereka mencari makan dengan berburu babi dan rusa. Sebagian warga sudah bisa berbahasa Indonesia, sebagian lainnya sama sekali tak bisa. Namun mereka sudah begitu terbuka dengan tamu dari luar komunitas. Juga sudah berpakaian lengkap yang berasal dari kiriman orangorang. Sejam berbincang, Dandim Letkol (Inf) Yayat Priyatna menyerahkan bantuan yang dibawa. Ada sembako, juga pakaian. Kepala Suku menerimanya dengan pandangan terima kasih. Nantinya, bantuanbantuan itu mereka bagikan sendiri sesuai kebutuhan masing-masing keluarga. Letkol Yayat kemudian berjanji akan mendirikan sekolah rimba untuk anakanak Tobelo Dalam di Bakem. Juga rumah layak tinggal sesuai kebutuhan dan situasi
mereka. “Sekolah rimba ini merupakan salah satu program serbuan teritorial, dimana kami mencoba merangkul warga Suku Tobelo Dalam yang hidup di dalam hutan ini dan selanjutnya memperkenalkan cara bercocok tanam dan cara hidup yang lebih sehat,” tuturnya. Menurut Yayat, begitu sekolah rimba jadi, anak-anak Tobelo Dalam yang pertama diajari. Selanjutnya orang dewasa. Tentang pengetahuan umum dan dunia luar. “Kita juga akan menggandeng beberapa pihak untuk membatu saudarasaudara kita ini yang masih di hutan,” ujarnya. Usai memberi bantuan, kami berkesempatan meninjau lokasi yang rencananya dibangun sekolah rimba. Letaknya di desa Woda, sekira 3 kilometer dari Bakem. Woda juga masuk dalam kawasan TNAL. Namun ia berada di luar wilayah hutan konservasi. Warga Woda rupanya sudah menyediakan lahan untuk sekolah rimba itu. Rencananya 2019 dimulai pembangunan. “Kami sangat mendukung apa yang diprogramkan Dandim dan jajarannya. Karena ini masuk di wilayah kami, dan kami akan siap membantu,” kata Kepala Desa Woda, Nasaruddin Djalal.(tr-03/kai)
OUTBOND: Pegawai BPKPAD mengikuti outbond di Markas Komando Angkatan Laut Ternate
...BPKPAD Samb Hal. 1 Kegiatan yang dilaksanakan sejak 15 Desember sampai 16 Desember tersebut bertujuan untuk melatih menjalin hubungan baik antara atasan dan staf dalam lingkungan kerja, dan melatih keakraban, kebersamaan, sinergisitas, kekompakan serta profesionalisme dalam melaksanakan setiap pekerjaan. Kepala BPKPAD Provinsi Malut Bambang Hermawan menjelaskan, kegiatan Outbon akhir tahun 2018 ini dimaksudkan untuk memperbaiki kinerja pada tahun 2019 mendatang. Dimana peserta dilatih selama sehari penuh oleh pihak Lanal tentang bagimana mensinergikan, mengkompakan dan memprofosionalismekan setiap pekerjaan yang diberikan. “Jadi, selama proses pelatihan para pegawai dilatih untuk menyatukan otak dengan tangan dan kaki atau dikenal dengan //brainstorming//. Ini dimaksudkan agar setiap orang menerima perintah, harus paham benar apa perintah tersebut. Juga melatih bagaimana perintah yang diterima dan dikerjakan harus ada kesamaan sehingga melahirkan profesionalisme,” terangnya. Selain itu, peserta juga diajarkan tentang kekompakan untuk menerima seluruh apa yang ada dalam BPKPAD, terutama dalam hal pelayanan untuk tidak memilih-milih. “Proses latihan diterapkan game yang
dibuat sangat mendidik yang bertujuan mengisyaratkan dalam pelaksanaan kerja. Sifatnya refresing dan juga untuk merefleksikan pekerjaan yang dikerjakan,” jelasnya. Kegiatan outbond ini kata dia, sesuai instruksi Gubernur kepada seluruh SKPD, hanya saja masih bersifat skala kecil, sehingga kedepan diharapkan pelaksanaannya lebih besar dan melibatkan semua pegawai. “Dengan kegiatan ini, saya berharap seluruh peserta terus mengasah pengetahuan dan mampu kerja, agar tugas pelayanan sebagai aparatur pemerintah terlaksana dengan baik,” katanya. Sebab organisasi pemerintah yang handal adalah pemerintah yang memiliki aparatur yang berkualitas serta mampu membangun tim work yang efektif dalam menjawab dinamika tuntutan kebutuhan masyarakat yang terus berkembang. “Forum outbond merupakan salah satu metode untuk meningkatkan kemampuan kinerja, dan mengurangi tekanan yang dialami pegawai dalam melaksanakan pekerjaan,” terangnya. Bambang juga menyampaikan terima kasih kepada pihak Lanal Ternate, di antaranya Kolonel Laut (P) Wisnu Kusardianto S.E, M.H, Letkol Laut (PM) Kusnandi S.Pd dan Mayor Laut Hanis Aldian. Selain ituy, juga kepada pihak Bank Mandiri yang membantu menyediakan piala dan Bank Maluku yang menyediakan cendera mata bagi seluruh peserta. “Selain itu terima kasih kepada Lantamal, Danlanal Ternate
yang memberikan kesempatan kepada BPKPAD untuk mengikutsertakan autbond yang bisa dikatakan di Malut belum ada,” tukasnya. Sebelumnya, Kabid Anggaran Agung Srisudono saat menutup kegiatan menyampaikan, harapan agar nilai-nilai kejujuran, keterbukaan, toleransi, kepekaan, kecerdasan serta kebersamaan dalam membangun hubungan antar manusia yang telah didapatkan selama kegiatan outbond dapat diterapkan dalam pelaksanaan tugas. “Outbond merupakan salah satu upaya peningkatan kinerja individu dan kelompok, sehingga diharapkan bisa dilaksanakan pada skpd lain, di internal Pemprov Malut,” harapnya Sementara Ketua Panitia Outbond Nurdiah Ismail menyampaikan terima kasih kepada pihak yang telah membantu sehingga terselenggaranya kegiatan tersebut. Diantaranya Sekretaris BPKPAD Mochdar Abdullah, yang telah membimbing sehingga terselenggaranya kegiatan ini, kepada Bank Sariyah Mandiri, Bank Maluku-Malut yang telah memberikan sponsor. “Terima kasih juga disampaikan Kepala BPD Idrus Assagaf, yang telah menyempatkan waktu bersama ketua MUI Kota Ternate untuk mengisi materi pada proses pelatihan. Pada kesempatan ini juga saya sampaikan terima kasih kepada tujuh kepala bidang internal BPKPAD termasuk para kepala Samsat pada 10 kabupaten/ kota,”tambahnya.(udy/adv/jfr)
HUKUM & KRIMINAL HARIAN
MALUT POST
JUMAT, 21 DESEMBER 2018
9
Hari Ini Operasi Lilin 2018 Digelar Fokus Pelanggaran, Kemacetan dan Kecelakaan Editor : Irman Saleh Peliput : Hasbi Konoras
TERNATE - Hari ini (21/12), Polda Malut resmi menyelenggarakan Operasi Lilin 2018 di Maluku Utara. Direktur Lalulintas Polda Malut, AKBP Abrianto mengatakan, Operasi Lilin adalah operasi kemanusian yang dilaksanakan secara
terpusat di seluruh Indonesia mulai 21 Desember 2018 hingga 1 Januari 2019. Target yang ingin dicapai dalam operasi tersebut adalah keselamatan berlalu lintas lebih terjamin serta kelancaran lalu lintas yang lebih baik. Menurutnya, ada tiga permasalahan yang kini telah teridentifikasi yakni pelanggaran, kemacetan dan kecelakaan lalu lintas (lakalantas). Ia menyebutkan, di Kota Ternate ada 8 titik lokasi yang rawan terjadi laka lantas dan pelanggaran. Lokasi itu adalah di jalan Yos Sudarso, pahlawan Revolusi, Mononutu, Pattimura, Merdeka, Pemuda dan jalan Babullah serta jalan Batu Angus. Sementara di Kota Tidore ada 6 titik dan
di Kabupaten Kepulauan Sula ada 2 titik. “Di lokasi-lokasi itu kami akan adakan pengamanan penempatan anggota,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin (20/12). Sementara lokasi yang berpotensi terjadinya kemacetan di malam tahun baru di Kota Ternate adalah di lokasi Landmark, Taman Nukila, jalan Sultan Khairun, jalan Sultan Babullah, Mononutu, Merdeka dan jalan Ahmad Yani. Sedangkan di Kota Tidore potensi kemacetan itu akan ada di kawasan pasar Sarimalaha, terminal Rum, pasar Galala Sofifi dan pelabuhan speedboat Sofifi. Di Kepsul ada 3 titik yang berpotensi kemacetan. Halmahera Barat ada 2 titik. Halut ada 1 titik. Morotai
ada 3 titik. Halsel ada 1 titik. Ia menjelaskan, jelang Natal dan Tahun Baru itu, Pihaknya telah melakukan manajemen lalu lintas diantaranya berkoordinasi dengan pihak-pihak yang mengerjakan proyek di jalanan untuk dihentikan dan melakukan rekayasa lalu lintas serta melakukan sosialisasi. Strategi Ditlantas dalam mengendalikan arus lalu lintas di antaranya manfaatkan jalur nasional dan provinsi. Buka tutup dan pengalihan arus. “Kemudian koordinasi dengan Dishub karena Dishub telah mengeluarkan Permen Perhubungan tentang masa operasional truk yang mengangkut alat berat pada libur Natal tidak bisa
beroperasi pada tanggal 21 sampai 22 Desember dan pada libur Tahun Baru, mobil truk tidak boleh beroperasi pada tanggal 28 sampai 29 Desember. Kalau truk pengangkut sembako atas izin petugas akan diberikan dispensasi atau kelonggaran,” bebernya. Ia menyebutkan, dalam Operasi Lilin 2018 itu, Ditlantas Polda Malut akan melibatkan 324 personel yang tersebar di seluruh jajaran Polres di Maluku Utara. Abrianto berharap, masyarakat tetap menjaga keselamatan perorangan saat mengendarai kendaraan dan melengkapi kelengkapan kendaraan serta mematuhi rambu-rambu lalu lintas. (cr-04/lex)
Kodim Ternate Bina Mitra Babinsa TERNATE - Kodim 1501 Ternate melaksanakan kegiatan pembinaan peta jarak jaring teritorial, di Aula Makodim, kemarin (20/12). Kegiatan yang dihadiri Dandim 1501 Ternate, Letkol Kav Bambang Sugiyarta dan Kepala Kesbangpol Kota Ternate, Abdulah Sadik itu juga menghadirkan 85 mitra Babinsa di wilayah Kodim Ternate. Dandim Ternate, Letkol Kav Bambang Sugiyarta mengatakan, kegiatan itu bertujuan untuk memperkuat kemitraan antara Babinsa dengan mitranya dalam rangka melaksanakan deteksi dini dan pencegahan dini situasi di wilayahnya. “Selain itu kegiatan ini juga sebagai bentuk apresiasi dari Komandan Kodim kepada para mitra Babinsa yang selama ini telah membantu jajarannya dalam pelaksanaan tugas sehingga lebih optimal,” kata Dandim. Ia menambahkan, keterbatasan personel khususnya Babinsa dihadapkan dengan wilayah Kodim 1501 Ternate yang meliputi Kota Ternate dan Kabupaten Halmahera Barat, seringkali menjadi kendala sehingga seorang Babinsa bisa mengcover 1 hingga 3 Desa binaan. “Untuk itu dibentuklah para mitra Babinsa di setiap wilayah yang senantiasa proaktif memberikan berbagai informasi terutama ketika terjadi adanya gejolak di wilayah dapat segera ditangani dengan berkoordinasi dengan pilar desa yaitu Kades dan Bhabinkamtibmas,” jelasnya mengakhiri. (cr-04/lex) MITRA: Dandim 1501 Ternate, Letkol Kav Bambang Sugiyarta memberikan arahan ke mitra Babinsa.
Desak Tahan Tersangka RSUD Morotai TERNATE - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Malut didesak untuk menahan dua tersangka kasus korupsi RSUD Morotai 2016-2017. Desakan itu dilontarkan oleh Direktur Generasi Muda Anti Korupsi (Gemak) Malut, Ikram Halil. “Kami mendesak Polda untuk segera melakukan penahanan terhadap dua orang tersangka dalam dugaan korupsi pembangunan Rumah Sakit Daerah Umum Kabupaten Pulau Morotai,” katanya kepada Malut Post, kemarin (20/12). Menururnya, penahanan itu harus dilakukan untuk menjawab keresahan masyarakat dan
penggiat anti korupsi. Ikram menuturkan, kasus itu sudah melewati tahapan penyelidikan hingga penyidikan dan kemudian sudah digelarkan hingga ada penetapan tersangkanya. Untuk itu, tidak alasan lagi bagi Dit Reskrimsus untuk tidak melakukan penahanan terhadap kedua tersangka itu. “Seharusnya Polda sudah harus melakukan penahanan kepada tersangka. Ini untuk menjawab kebingungan publik. Kalau polda tidak menahan maka sia-sia, tidak ada efek jera dalam menangani setiap kasus korupsi,” singkatnya. (cr04/lex)
Sabhara Terus Berbenah TERNATE - Direktorat Samapta Bhayangkara (Sabhara) Polda Malut terus berupaya melakukan peningkatan dalam pelayanan terhadap masyarakat. Upaya tersebut telah disusun dalam tujuh program utama di Dit Sabhara Polda Malut. Tujuh program tersebut adalah pengaturan, penjagaan, pengawalan, patroli, Dalmas, Qnine dan Sar. Direktur Sabhara Polda, Kombes (Pol) Iwan Imam Susilo menjelaskan dari program-program tersebut pihaknya berupaya untuk melakukan peningkatan-
peningkatan. “Contohnya seperti bagaimana agar pengaturan penjagaan itu bagus, bagaimana agar pengawalan dan patroli itu bagus, termasuk bagaimana kesiapan anggota sar ketika terjadi bencana,” kata Iwan Imam, kemarin (20/12). Menurutnya, hal pokok yang wajib dilakukan adalah memberikan pemahaman terhadap anggota, meningkatkan kemampuan dengan pelatihan dan membiasakan diri anggota pada situasi yang sesuai bidangnya. Dit Sabhara Polda Malut juga kini intens melakukan patroli dialogis
ke masyarakat. Pola patroli dialogi yang dilakukan oleh Dit Sabhara Polda Malut yaitu bergerak, berhenti pada suatu tempat kemudian berkomunikasi dengan masyarakat untuk menyampaikan tema komunikasi. “Tema yang dikomunikasikan kepada masyarakat itu seperti mengajak masyarakat untuk membangun persatuan. Waspada berita hoax atau tentang masalah radikalisme,” ujar Iwan. Tak hanya itu, Dit Sabhara Polda kini juga melakukan terobosan baru seperti membentuk grup di masyarakat
melalui hand phone. Upaya-upaya tersebut bertujuan untuk memberikan pelayanan serta bisa berkomunikasi lebih dalam dengan masyarakat tentang persoalan masyarakat yang bisa dibantu oleh pihak kepolisian. “Jadi program inovatif kami ini artinya kami yang harus jemput bola. Kami harus proaktif dan produktif,” ungkapnya sembari menambahkan pihaknya juga telah membuat program siaga bhayangkara dengan tujuan agar ketika masyarakat membutuhkan bantuan karena ada bencana maka pihaknya akan langsung bergerak. (cr-04/lex)
Kombes (Pol) Iwan Imam Susilo, Perwira Multi Talenta
Pencipta Lagu dan Pendiri Grup Kie Raha Bhayangkara Band SEORANG polisi memang kita tahu bekerja untuk memberantas kejahatan. Tapi, sebagai manusia, polisi juga butuh hiburan dan hobi. Hal itu dilakukan Komisaris Besar Polisi Iwan Imam Susilo S.IK. M.H. Direktur Samapta Polda Malut itu memiliki hobi musik hingga akhirnya memutuskan untuk membentuk sebuah Grup Band. Grup Band yang dicetus Iwan Imam Susilo itu bernama Kie Raha Bhayangkara Band dan beranggotakan enam anggota polisi. Mereka adalah Briptu Fahrin Ilham Silayar sebagai vocalist 1 dan keyboard. Bripda Nur Aina Wulandari R. Has. L sebagai vokalis wanita. Bripda Stephano W.S. Atajalim sebagai vocalist 2. Bripda Suhardi Abram sebagai bassist. Bripda Risky Ibrahim sebagai Gitaris dan Bharatu Rinton
KOMBES (Pol) Iwan Imam Susilo
Karebo sebagai vocalist 3 serta Kombes (Pol) Iwan Imam Susilo selaku produser, pencipta lagu, pendiri grup band serta vokalis. Musik kini menjadi bagian yang tidak terlepas dari kehidupan sehari-hari dari Kombes (Pol) Iwan Imam Susilo. Meski di tengah kesibukannya sebagai seorang polisi, namun tak menjadi halangan bagi Kombes (Pol) Iwan Imam Susilo untuk menyalurkan hobi dan bakatnya itu dalam bermusik. Hobi bermusik itu telah ada sejak Kombes (Pol) Iwan Imam Susilo duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). “Di Polda Malut ini ada anggota yang memiliki bakat di musik, sehingga kami bentuk Grup Band ini pada 21 Juli 2018. Jadi di sela-sela tugas biasanya di sore hari kami berlatih dan menciptakan lagu” kata Kombes (Pol) Iwan Imam Susilo saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin (20/12). Bakat bermusik yang kental itu membuat Kombes (Pol) Iwan Imam Susilo telah menciptakan 25 lagu. Lagu-lagu yang diciptakan itu kini mulai viral di media sosial YouTube diantaranya lagu yang memberikan sprit terhadap para atlet Indonesia dalam event Asian Games 2018 kemarin seperti lagu yang berjudul Selamat Datang Asia dan Indonesia Berkibar. Tak hanya itu, Iwan Imam Susilo juga menciptakan lagu berjudul Kehendakmu. Lagu itu untuk
mengenang peristiwa bencana alam termasuk jatuhnya pesawat Lion Air. Termasuk lagu yang mengajak masyarakat untuk berfikir cerdas, lagu itu berjudul Presiden Hebat. Lagu religi dengan judul Demi Masa. Menariknya lagi, ada satu lagu yang diciptakan oleh pria kelahiran Solo 12 Februari 1970, lagu itu berjudul Goyang Sakarepmu (Goyang terserah kamu). Lagu Goyang Sakarepmu itu adalah perpaduan antara etnik Jawa, Sunda dan Tobelo serta beberapa lagu lainnya lagi. “Semoga dengan karya kecil kami ini bisa bermanfaat bagi masyarakat. Khususnya mengingatkan masyarakat betapa pentingnya persatuan, jangan sampai kita terpecah belah,” tuturnya. Selain bermusik, suami dari Eni Isneni itu juga memiliki hobi dalam bela diri yang hingga kini masih terus ditekuni. Bela diri itu dilakoninya sejak masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). “Ada beberapa disiplin beladiri yang saya pelajari diantaranya Karate, Judo, Jiu Jitsu, Kungfu, Taekwondo,” cetus Iwan. Dalam disiplin bela diri Karate, Kombes (Pol) Iwan Imam Susilo telah sampai pada tingkatan sabuk hitam Dan Enam. Sementara pada disiplin beladiri Judo dan Jiu Jitsu dirinya telah menyandang sabuk hitam. (cr-04/lex)
LOKAL SPORT
10 PENCAK SILAT Terancam Tidak Ikut Sea Games SURABAYA - Dua pesilat andalan Indonesia Sarah Tria Monita dan Amri Rusdana terancam tidak bisa tampil pada SEA Games 2019 di Filipina. Padahal selama ini dua pesilat asal Surabaya, Jawa Timur, itu sering memberikan medali bagi Indonesia. Sarah dan Amri ikut menyumbang medali untuk kontingen Indonesia pada Asian Games 2018. Sarah berhasil meraih medali emas pada Kelas C (55-60 kg) di kelompok putri, sedangkan Amri mendapatkan medali perunggu pada Kelas F (70-75 kg). Menurut informasi yang beredar, pencak silat hanya mempertandingkan Kelas A, Kelas B dan kategori TGR (Tunggal, Ganda, Regu). Di sisi lain, Sarah bermain di Kelas C, sedangkan Amri bertanding di Kelas F. Amri pun tidak menampik desas-desus tersebut. Dia hanya bisa menunggu perkembangan lebih lanjut dari pusat. “Sekarang saya kembali ke Puslatda,” kata Amri. Sementara itu, Ketua Pengcab IPSI Surabaya Bambang Haryo berharap kontingen pencak silat Indonesia meraih hasil terbaik pada SEA Games 2019. “Asian Games 2018 saja bisa juara umum. Saya kira prestasi itu akan terulang di SEA Games nanti,” kata Bambang. (jpnn/onk)
JUMAT, 21 DESEMBER 2018
Manajer Madura FC Dipanggil Bareskrim Janji Bongkar Mafia Judi Bola Editor : Bukhari Kamaruddin JAKARTA - Polri mulai aktif memberantas mafia sepak bola. Kapolri Jenderal Tito Karnavian berjanji akan turun tangan mengatasi kasus yang menyeruak itu. Jumat (21/12) hari ini, Manajer Madura FC, Januar Herwanto dipanggil Bareskrim Polri utuk mengungkap kasus pengaturan skor. Januar menjadi sosok yang pertama dipanggil untuk menindaklanjuti kasus tersebut. “Besok (hari ini, red) saya akan diambil keterangan. Cuma saya tak tahu soal apa. Mungkin soal kemarin (pengaturan skor), cuma saya belum tahu,” ungkap Januar seperti dilansir dari JawaPos.com. Surat pemanggilan disebutnya datang dari Kesekjenan PSSI. Kemudian staf PSSI menghubunginya bahwa ada surat dari Bareskrim Polri. “Ini kan era baru PSSI untuk berbenah. Masuknya Polri ke ranah pengaturan skor jadi angin segar buat sepak bola kita. Mereka tak bisa berlindung di balik nonteknis lagi sekarang,” tandas Januar. Pemeriksaan Januar terkait upaya pengaturan skor yang diduga dilakukan mantan Exco PSSI, Hidayat. Yakni saat
lah kala be ers rsu ua P SS Sleman Sle lem man di Madura FC diminta mengalah bersua PSS usim ini. Rencananya, Ren enca caana nany anyya, a, JJanuar an nua u r matchday kedua Liga 2 musim ull 10. 110.00 0.00 W 0.00 IB B. “S “Say ayaa akan datang ke Bareskrim Polri pukul WIB. “Saya mbawa sem mua u bukti. bukktii. Tinggal Tingga Tin Ti nggga n ga l gal sudah siap. Termasuk membawa semua at di WhatsApp p,”” kat kkata ata ta Ja JJanuar. Janu anuar ar. saya print saja itu bukti chat WhatsApp,” ditutupdi p-tu ptutu tu upi Nantinya, tak akan ada yang bakal ditutup-tutupi ernah dialaminya dialami miny nyaa so oal al upaya upa paya ya oleh Januar. Semua yang pernah soal uka secara je jjelas lass di diha hada ha daapa d pan n pengaturan skor bakal dibuka dihadapan terli liba bata ba t n pi ta piha iha ha k pihak berwajib. Sebab, diaa yakin ket keterlibatan pihak diberangussnya pr p rak a ti tk kepolisian bisa jadi awal diberangusnya praktik ola Indonesi sia. a. ““In Inii In pengaturan skor di sepak bola Indonesia. “Ini enikmat bo ola jadi era baru yang dinanti penikmat bola engapresiasi si Indonesia. Saya sangat mengapresiasi espon cepat a pihak kepolisian yang merespon kasus ini,” tambah pria kelahiran Pasuruan itu. Namun, dia berharap kasus tak hanya berhenti pada Hidayat saja. Baca: MADURA.. .. Hal 11 Januar J Ja Jan a uar ua a H He Herwanto erwanto
Jacksen Bertahan di Barito
Persipura Manfaatkan Pemain Muda
BANJARMASIN - Pelatih asal Brasil, Jacksen F Tiago dipastikan kembali menangani Barito Putera musim depan. Jacksen masih terikat dengan The Yellow River hingga musim 2019 mendatang. Meskipun sudah pasti menangani Barito musim depan, ternyata tawaran klub lain untuk meminang Jacksen sebagai juru taktik tak pernah surut. Beberapa tim diisukan menginginkan jasanya. Persib Bandung dan PSM Makassar disebut menjadi tim yang paling getol mendekati Jakcsen. Hal tersebut juga diakui Jacksen sendiri. “Benar, saya sempat didekati oleh dua tim untuk bergabung,” kata Jacksen.
JAYAPURA - Liga 1 musim 2018 bukan musim yang baik bagi Persipura Jayapura. Tim Pupua ini hanya finis di urutan 12, prestasi yang buruk bagi mereka. Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano, akan melakukan sedikit perubahan dengan mayoritas pemain dalam skuat 2018 dipertahankan. Persipura tidak berhasil memperlihatkan konsistensi dalam mengarungi Liga 1 2018. Bermain cukup baik di kandang, Boaz Solossa dan kawankawan masih inkonsisten ketika memainkan laga tandang.Namun, bicara skuat yang dimiliki, Persipura sebenarnya memiliki pemain-pemain berkualitas, baik yang sudah berpengalaman maupun pemain muda.
SEPAK BOLA
Baca: BARITO... Hal 11
UBAH FORMASI: Liga 1 musim depan Persipura andalkan pemain muda. ft istimewa
Baca: PERSIPURA... Hal 11
Tak Ada Kaitan dengan Sea Games JAKARTA - KPK baru saja melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Sembilan orang diamankan dalam operasi ini. Menurut Sekretaris Menpora), Gatot S Dewa Broto, OTT ini tak ada kaitannya dengan Asian Games atau pun prestasi atlet. KPK menangkap sembilan orang yang terdiri dari Baca: KAITAN... Hal 11
Foto: hizbullah/Malut Post Foto: Hizbullah/Malut Post
PENYAMBUTAN: Kedatangan tim PSM Makssar disambut pendukung mereka di Bandara Sultan Babullah kemarin.
Bantah Pluim dan Klok akan Hengkang JAKARTA - Dua pemain PSM Makassar Wiljan Pluim dan Marc Anthony Klok, dikabarkan akan hengkang. Kualitas
Pluim mengundang ketertarikan klub Liga Super Malaysia, Pahang. Baca: BANTAH... Hal 11
JUMAT, 21 DESEMBER 2018
...INVESTASI Samb Hal. 1 Tapi bukannya dapat untung, agen SMBH di Jailolo, Nona Abanou justru tak diketahui keberadaannya. Para nasabah lalu mendatangi kediaman Nona di desa Hatebicara, kecamatan Jailolo. Rumah yang selama ini menjadi tempat transaksi nasabah-agen itu tak berpenghuni. Bahkan rumah makan milik Nona pun ditutup. Warga yang geram langsung memalang dua properti tersebut. Komarudin, salah satu nasabah mengungkapkan, nilai investasi yang dikelola CV Arvi di Halbar mencapai Rp 21 miliar. Angka ini merupakan akumulasi dari macetnya pencairan dana nasabah sejak Agustus kemarin sampai Desember. “Kalau saya pribadi kurang lebih Rp 30 juta. Tapi sesuai kesepakatan beberapa waktu lalu, nilai investasi yang disebutkan sekitar Rp 21 miliar,” ungkapnya kepada Malut Post. Setelah menunggu di depan rumah Nona, nasabah kemudian mendapat kabar Ahmat Taher, pengelola SMBH Arvi di Halbar, sudah menyerahkan diri ke Polres. Penyerahan diri itu sebagai langkah pengamanan dari potensi amuk massa. Namun nasabah menolak mendatangi Mapolres lantaran tak ingin kasus tersebut masuk ranah hukum. “Kami tidak mau buat laporan, karena yang kami inginkan uang kembali,” kata Waru, nasabah lainnya. Selaku pengelola, Ahmat Taher mendapat setoran dana masyarakat dari Nona. Nona lah yang menghimpun langsung dari nasabah. Dari Ahmat, uang diteruskan lagi kepada Dedi Herdinan Wahab, pemilik Arvi di Ternate yang saat ini berstatus terdakwa. Kepolisian kemudian turun tangan menghadapi kemarahan nasabah kemarin. Usai bernegosiasi, nasabah kemudian setuju mengirim 30 perwakilan ke Mapolres untuk bertemu Ahmat. Di hadapan nasabah, Ahmat menjelaskan keterlambatan pencairan dana disebabkan adanya penahanan Dedi. Dedi ditahan di Lapas Ternate dan tengah menunggu putusan inkrah atas kasus investasi ilegal. “Karena Dedi tidak dapat penangguhan penahanan sehingga menghambat proses pencairan. Keterlambatan pencairan dana karena empat buah buku tabungan milik Dedi masih ditahan di Kejaksaan Negeri Ternate sebagai barang bukti,” terangnya. Ahmat juga menawarkan lima perwakilan nasabah untuk ikut dengannya ke Ternate Sabtu (22/12) nanti agar dapat bertemu Dedi. Dengan begitu, nasabah bisa mendengar langsung penjelasan bos investasi ilegal tersebut. Nasabah pun setuju untuk bertolak ke Ternate Sabtu nanti.
...MADURA Samb Hal. 10 Januar ingin pihak kepolisian bisa membongkar jaringan pengatur skor di sepak bola Indonesia. “Kami sangat berharap kasus ini benar-benar dituntaskan. Siapa saja dalangnya, berikut jejaring yang jelas mengkhianati sepakbola Indonesia,” tegas pria kelahiran 9
...BARITO Samb Hal. 10 Meski demikian, Jacksen memilih untuk tetap menyelesaikan kontraknya bersama Barito dan mengesampingkan tawaran yang didapatnya. “Selain punya ikatan kontrak, saya punya tanggung jawab moral dengan klub ini,” tuturnya. Dia mengungkapkan rasa utang budinya sekaligus terkesan kepada petinggi klub Barito yakni Manajer Hasnuryadi Sulaiman dan juga Presiden Klub Zainal Hadi. Kedua petinggi Barito tersebut dinilainya begitu memberikan dukungan kepada Jacksen saat ibundanya meninggal dunia. Bahkan kedua
...PERSIPURA Samb Hal. 10 Benhur Tomi Mano menegaskan keinginannya mempertahankan mayoritas pemain untuk tetap berseragam Persipura pada musim depan. “Ada 80 persen pemain yang kami pertahankan, terutama pemain muda. Semoga musim depan kami bisa berprestasi lebih baik lagi,” ujar Benhur seperti dilansir situs resmi Liga 1. Nama-nama seperti Yustinus Pae, Yohanis Tjoe, Ian Louis Kabes, Boaz Solossa, Imanuel Wanggai, dan Ricardo Salampessy masih akan dipertahankan.
...BANTAH Samb Hal. 10 Penampilannya pun telah dipantau pelatih Dollah Salleh. Adapun, Klok lebih ekstrem. Kabar menyebutkan gelandang asal Belanda ini telah mengadakan pertemuan dengan Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade. Sejatinya, kedua pemain tersebut masih memiliki kontrak dengan PSM. Manajemen Juku Eja pun tetap ingin meng-
...KAITAN Samb Hal. 10 Deputi IV, pejabat pembuat komitmen (PPK), bendahara, dan dua orang staf di kantor Kemenpora, Senayan, Selasa (18/12). KPK juga menyegel tiga ruangan di Kemenpora, yakni Deputi IV, Asdep Orpres, dan ruang staf. Lima dari sembilan orang yang ditangkap itu merupakan pegawai Kemenpora. Saat ini, mereka tengah diperiksa KPK. Gatot menegaskan penangkapan itu tak berkorelasi dengan dana prestasi dan Asian Games 2018. Dia bersikukuh penyelesaian dana Asian Games dan prestasi tertangani dengan baik. “Perlu saya luruskan adalah kasus ini tidak ada hubungannya dengan Asian Games, SEA
SAMBUNGAN Ditahan Sementara itu, penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Malut akhirnya menahan tersangka Joko, salah satu pimpinan investasi ilegal alias bodong yang berlokasi di kelurahan Dufa-Dufa, Ternate Utara. Penahanan Joko menyusul rekannya Anti yang sudah lebih dulu menjalani proses hukum. “Sudah ditahan, Joko yang juga merupakan bos investasi,” kata Direktur Reskrimsus Polda, Kombes (Pol) Masrur, Kamis (20/12). Menurut Masrur, dalam beberapa hari ke depan pihaknya juga akan melimpahkan berkas perkara Joko ke jaksa peneliti Kejaksaan Tinggi Maluku Utara. “Saat ini berkas Joko sudah lengkap, dalam waktu dekat akan dilimpahkan ke Jaksa untuk diteliti,” tuturnya. Selain itu, lanjut Masrur, berkas perkara tersangka Anti juga telah diserahkan ke jaksa setelah tim penyidik Ditreskrimsus memenuhi petunjuk jaksa peneliti. Petunjuk jaksa peneliti yang tertuang dalam surat P19 saat itu agar penyidik melakukan pemeriksaan sebagai saksi terhadap Fitri Puspita Hapsari, Joko dan Ardiansyah untuk melengkapi berkas tersangka Anti. Fitri, Joko dan Ardiansyah juga merupakan pengelola investasi PT Karapoto Teknologi Finansial. “Sesuai petunjuk jaksa diperiksa sebanyak tiga orang, namun yang baru diperiksa sebanyak dua orang yakni Fitri dan Joko. Tapi Ardiansyah belum diperiksa. Namun waktu berjalan jaksa menyampaikan sudah cukup,” tandas Masrur. Tak Tampak Selain CV Arvi, nasabah investasi lain yang belum bisa tidur nyenyak adalah nasabah PT Karapoto. Setelah perjanjian pencairan dana pada Desember ini gagal direalisasikan, Direktur Karapoto Fitri Puspita kembali menjanjikan pembayaran pada 31 Januari 2019 mendatang. “Setelah bikin janji itu dia tidak pernah terlihat lagi,” ungkap salah satu tetangga Fitri di Dufa-Dufa. Saat hendak ditemui di rumahnya kemarin, kediaman Fitri kosong melompong. Rumah itu sepi dan tampak tak terurus. Si tetangga yang juga salah satu nasabah Karapoto mengaku uangnya belum dicairkan. “Uang kita juga belum dicairkan, jadi masih menunggu. Mungkin dia sedang pergi mengurus uang nasabah untuk dicairkan,” tuturnya. Terpisah, tetangga lainnya mengatakan sejak para nasabah memadati rumah Fitri beberapa waktu lalu, sejak itu pula perempuan itu tidak terlihat. Rumah mereka selalu ditutup. “Saat ini kalau kalian cari Fitri itu tidak dapat, jadi nasabah perlu banyak berdoa saja. Janji 31 Januari juga harapan tipis,” katanya pasrah. Malut Post sempat mencoba menghubungi Fitri via telepon, namun nomor miliknya dinyatakan tidak aktif lagi.(din/ cr-04/mg-02/kai)
...ANGGARAN Samb Hal. 1 Pasalnya, ada utang siluman alias utang yang seharusnya tidak masuk utang, tapi tercatat sebagai utang. Ini disampaikan Kepala BPKPAD Malut Bambang Hermawan kepada Malut Post saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (20/12). Bambang menyampaikan, terhadap utang yang telah diajukan masih akan diproses untuk dibayar. Namun yang tidak diajukan, batas waktunya sudah selesai pada pukul 00.00 WIT. “Total utangnya nanti akan diketahui setelah pukul 00.00 WIT,” kata Bambang. Meski begitu, Bambang mengatakan, utang senilai Rp 30 miliar akan diverifikasi lagi agar diketahui mana benar-benar menjadi utang dan mana yang tidak menjadi
utang. Sebab, ditemukan ada beberapa kegiatan yang tidak dikerjakan oleh SKPD namun diusulkan dalam daftar utang. “Bagaimana mungkin kegiatan itu tidak jalan bisa jadi utang. Utang ya, pekerjaan yang sudah dilaksanakan tapi belum terbayar habis,” terangnya. Bambang menyebutkan, sejumlah kegiatan yang masuk utang siluman di antaranya Pekerjaan Jalan Jorjoga-Tabona dan jembatan Talapao Makian pada Dinas PUPR. Hanya saja Bambang mengaku tidak menghafal pasti berapa nilainya. Selain itu, paket pengadaan alat kesehatan (alkes) senilai Rp1,1 miliar pada Dinas Kesehatan, sementara tidak ada pengadaan tapi tercatat sebagai utang. Otomatis kegiatan ini akan dihapus dan tidak dibayarkan. “Harusnya data seperti ini tidak ada,” ujarnya kesal . Bambang mengatakan, SKPD yang mengusulkan data utang yang tidak benar
11 harus diberikan sanksi, karena memberikan data utang yang salah. Karena itu, tahun 2019 nanti data utang ditentukan BPKPAD berdasarkan laporan SKPD. “Jika ada yang menyampaikan data keliru tentang utang, maka SKPD tersebut akan dipidana. Kalau utang Tahun 2017 tidak bisa, diproses sampai tingkat pidana. Karena yang menetapkan utang adalah Inspektorat dari hasil inventarisasi pada SKPD,” tuturnya. Prosesnya, kata dia, SKPD mengajukan untuk diterbitkan SP2d. Namun jika terjadi kekurangan anggaran dan SP2d tidak diterbitkan tapi ditetapkan sebagai utang, dan utang itu tidak sesuai, SKPD yang diproses pidana karena menyampaikan data utang yang tidak benar. “Ini warning kepada SKPD agar tidak sembarangan menyampaikan data untuk dimasukan dalam utang,” tandasnya.(udy/jfr)
Pemain Terbaik Pilihan PT LIB PEMAIN TERBAIK VERSI PT LIGA INDONESIA BARU Kiper: Bek:
Andritany Ardhiyasa (Persija Jakarta) Alfath Fathier (Madura United FC), Fachrudin Aryanto (Madura United FC), Hansamu Yama (PS Barito Putera), Ardi Idrus (Persib Bandung) Gelandang: Riko Simanjuntak (Persija Jakarta), Willem Jan Pluim (PSM Makassar), Rohit Chand (Persija Jakarta), Osvaldo Haay (Persebaya Surabaya) Striker: Jonathan Bauman (Persib Bandung), David Da Silva (Persebaya Surabaya) JAKARTA - PT Liga Indonesia Baru (LIB) merilis 11 pemain terbaik Gojek Liga 1 bersama Bukalapak 2018. Penentuan 11 pemain terbaik Liga 1 2018 ini dilakukan melalui pantauan tim Technical study Grup (TSG) yang dibentuk PT LIB. Tim ini sudah memutuskan pelatih dan gelandang Persija, Stefano Cugurra Teco dan Rohit Chand, sebagai pelatih dan pemain terbaik Liga 1 2018, serta Osvaldo Haay dari Persebaya Surabaya sebagai
pemain muda terbaik. Kali ini tim TSG mengumumkan 11 pemain terbaik di masing-masing posisi. Rohit Chand mengalahkan Wiljan Pluim dari PSM Makassar dan David da Silva dari Persebaya Surabaya untuk menjadi pemain terbaik Liga 1 2018. Otomatis ketiga pemain tersebut masuk 11 pemain terbaik yang dirilis PT LIB. Rohit Chand dan Wiljan Pluim mengisi posisi tengah dan David da Silva mengisi posisi depan bersama Jonathan Bauman
dari Persib Bandung, yang juga masuk daftar 11 pemain terbaik. Osvaldo Ardiles Haay menjadi pemain muda terbaik dengan menyingkirkan bek Barito Putera dan kapten Timnas Indonesia, Hansamu Yama Pranata, serta Febri Hariyadi dari Persib Bandung. ketiga pemain muda ini pun masuk 11 pemain terbaik yang dirilis PT LIB. Persija memberikan jumlah pemain paling banyak dalam daftar 11 pemain terbaik versi PT LIB ini. Selain Rohit Chand, duo Timnas Indonesia, Andritany Ardhiyasa dan Riko Simanjuntak, juga masuk daftar. Sementara itu, selain Persebaya Surabaya yang menyumbang dua pemain, Persib juga memasukkan Ardi Idrus selain Febri Hariyadi dalam daftar. Madura United turut menyumbangkan dua pemain dalam daftar 11 pemain terbaik Liga 1 2018. Dua pemain bertahan Laskar Sape Kerrab yang menjadi pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2018, Alfath Fathier dan Fachrudin Aryanto, melengkapi daftar 11 pemain terbaik Liga 1 2018 versi PT LIB. (bln/onk)
Januari 1969 itu. Pemangiilan oleh pihak kepolisian ini tak lepas dari pembentukan Komite Ad Hoc Integrity. Di mana PSSI menggandeng Polri untuk memberantas match fixing. Karena itu pemanggilan kepada Januar tak dilakukan secara langsung. “Polri memberikan surat panggilan ke PSSI, kemudian pihak PSSI baru menyerahkan panggilan itu ke saya,” tegas Januar. (jpnn/onk) petinggi Barito tersebut mendampingi Jacksen di bandara saat hendak pulang ke Brasil untuk menghadiri pemakaman sang ibu. “Sewaktu ibu saya meninggal beberapa bulan lalu, Pak Hasnur dan Pak Zainal melakukan sesuatu yang tidak pernah lupa sampai kapanpun,” ingatnya. Musim depan akan menjadi musim terakhir Jacksen Bersama Barito. Sejak awal, manajemen sudah menargetkan gelar juara yang akan dipersembahkan. Patut dinantikan, apakah sosok pria kharismatik ini mampu membawa gelar juara ke tanah Banua? Sesuatu yang belum pernah diraih selama dalam kancah tertinggi persepakbolaan nasional. (jpnn/onk) Seperti halnya pemain muda yang tampil cemerlang, Gunansar Mandowen, Prisca Womsiwor, Todd Rivaldo Ferre, dan David Rumakek. Namun, Benhur masih belum memastikan akan tetap mempertahankan pemain asing yang dimiliki Persipura di Liga 1 2018. Meski Hilton Moreira tampil apik untuk Persipura pada musim 2018, Benhur belum mau membahas pemain asing lantaran masih memikirkan anggaran yang dibutuhkan Persipura untuk membentuk tim yang kuat pada musim 2019. “Untuk saat ini kami belum bisa bicara soal pemain asing. Tunggu kami memiliki dana yang cukup,” kata Benhur. (bln/onk) gunakan tenaga Pluim dan Klok untuk musim depan. Manajemen PSM pun membantah Pluim dan Klok akan pindah klub. Pasukan Juku Eja tidak berniat menjualnya. “Kalau tahu kontrak Pluim dan Klok di PSM, pastinya tidak akan muncul kabar seperti itu,” ujar Sekretaris Tim PSM, Andi Widya Syadzwina, dikutip dari bolanet. Kontrak Pluim bersama PSM hingga 2021. Adapun, Klok baru akan habis pada 2019. “Intinya mereka tetap di PSM,” pungkasnya. (bln/onk) Games, hingga Asian Para Games. Alasannya, misalnya anggaran INASGOC, saya sendiri bagian dari INAGOC karena saya juga Direktur Keuangan INASGOC kan,” ujar Gatot, seperti dilansir dari detiksport. Dia mengatakan kasus terkait OTT merupakan anggaran baru yang direncanakan untuk kegiatan selanjutnya. Namun, Gatot tidak mengetahui secara pasti rincian anggaran tersebut. “Kalau yang terjadi dengan kasus baru ini. Baru dua hari yang lalu. Jadi ini adalah proposal kegiatan baru adalah dana hibah untuk KONI, saya belum tahu pasti karena kan proposal ada di ruangan yang disegel semua. Nanti kita akan mengumpulkan semua pegawai deputi IV untuk membantu merincikan ke Pak Menteri,” jelasnya. (dts/onk)
Real Madrid saat bertanding pada partai semifinal yang dilangsungkan di Abu Dhabi, Rabu (19/12) malam WIB kemarin
Real Tembus Final Piala Dunia Antarklub REAL Madrid berhasil melangkah ke final Club World Cup alias Piala Dunia Antarklub setelah mengalahkan Kashima Antlers dengan skor telak 3-1 pada partai semifinal yang dilangsungkan di Abu Dhabi, Rabu (19/12) malam WIB kemarin. Tiga gol kemenangan Madrid diborong oleh Gareth Bale. Sabtu (22/12) mendatang, Madrid akan bermain di partai final melawan Al Ain, klub asal Abu Dhabi, sang tuan rumah. Meski Madrid lebih diunggulkan, laga itu diprediksi tak akan mudah. Betapa tidak, sebelumnya, di partai semifinal Al Ain mampu mengalahkan River Plate melalui babak adu penalti. Tim tuan rumah juga lebih diunggulkan karena sudah
terbiasa dengan iklim yang cukup panas. Pelatih Madrid, Santiago Solari juga menyadari laga itu tak akan mudah. Solari mengaku tak terkejut saat mendapati Al Ain berhasil lolos ke final. Tidak ada tim buruk di Piala Dunia Antarklub, semuanya timtim hebat yang jadi raja di benua mereka. Alhasil, Solari menantikan pertandingan ketat yang tak mudah. “Saya tidak terkejut, mereka [Al Ain] adalah tim yang kompetitif. Tak ada yang bisa sampai di final jika tidak bermain sangat baik,” ujar Solari di laman resmi realmadrid.com. “Mereka mencetak banyak gol dan mengalahkan rival mereka di New Zealand dan River Plate. Mereka layak berada di final dan kami hanya perlu tampil sama kompetitifnya jika ingin
meraih gelar juara.” Pula, Al Ain lebih diuntungkan karena punya waktu istirahat lebih banyak, mereka memainkan partai semifinal pada Selasa (18/12) lalu, lebih cepat satu hari dari Madrid. Alhasil, Madrid harus menemukan cara yang tepat untuk memberikan kemampuan terbaik mereka dalam kondisi yang tak maksimal. “Kami tak punya banyak waktu, faktanya waktu kami lebih sedikit dari rival kami. Kami harus mengamati aspek-aspek dasar dari permainan rival kami dan menemukan energi untuk mengalahkan mereka.” “Dalam Piala Dunia Antarklub, anda tak bisa terus memikirkan keterkejutan. Saya menyukai kompetisi ini, saya pikir kompetisi ini luar biasa,” tandasnya. (bln/mpf)
Inter Banyak Kemajuan MILAN - Inter Milan berkembang pesat di tahun 2018. Nerazzurri diyakini sudah kembali ke jalur yang benar untuk meraih trofi. Inter mengalami paceklik gelar cukup lama. Trofi terakhir yang berhasil diangkat adalah Coppa Italia pada musim 2010-2011. Saat ini puasa tersebut belum bisa disudahi, tapi tahun 2018 menunjukkan banyak kemajuan signifikan buat mereka. Terutama setelah diakuisisi oleh Keluarga Zhang. Untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun terakhir, Inter berhasil lolos ke Liga Champions musim ini. Walau Tim Biru Hitam baru saja gugur dari fase grup dan melanjutkan kiprah ke Liga Europa. Setelah menjalani tahun yang penuh perkembangan, Inter bisa merebut piala di tahun depan. Itu keyakinan presiden klub Zhang Kangyang. “Kami berkembang di pelbagai aspek dibandingkan lima tahun lalu. Kami harus melanjutkan ini sebagai tim dan klub. Kami bisa menghancurkan semuanya di dalam dan luar lapangan. Targetnya (Inter) harus kembali membicarakan trofi dan menargetkan juara,” ujar Zhang dilansir Football Italia. “Kami melewati 2018 yang hebat dan ada beberapa momen spesial untuk Inter, seperti kembali ke Liga Champions -terima kasih atas gol Matias Vecino-, yang tentu diingat semua orang. Kami kembali kompetitif melawan beberapa tim terbaik dunia dan dibandingkan empat lima tahun lalu, kami jelas memperlihatkan grafik menanjak,” lanjut dia.
Inter Milan mulai membicarakan trofi untuk tahun 2019 (Stefano Rellandini/Reuters)
Sosok yang masih berusia 26 tahun itu yakin Inter akan kembali meraih trofi dalam waktu dekat. “Saya pikir kami juga tak tersentuh pada beberapa laga dan banyak pemain yang sekarang ingin bergabung dengan kami. Mereka takut kepada kami. Sebagai klub dan tim, kami punya segalanya
untuk memenangi titel. Ini bukan arogan, tapi percaya diri dan optimistis,” katanya. “Kami mencoba mengalahkan semuanya di dalam dan luar lapangan. Setelah menunggu beberapa tahun, kami akhirnya punya peluang memenangi sesuatu,” tambah Zhang. (dtk/mpf )
JUMAT, 21 DESEMBER 2018
MANCA SPORT
12
Ole Gunnar Solskjaer Ditunjuk Pelatih MU OLE Gunnar Solskjaer ditunjuk sebagai manajer interim Manchester United sampai akhir musim 2018/19. Untuk menggaet Solskjaer, MU mesti mengucurkan Rp 33 miliar. Pelatih berusia 45 tahun itu kembali ke Old Trafford untuk menggantikan Jose Mourinho. Pernyataan resmi Manchester United tentang Ole Gunnar Solskjaer itu disampaikan melalui situs klub, manutd.com. “Hari ini Manchester United mengumumkan bahwa mantan striker Ole Gunnar Solskjaer telah ditunjuk sebagai pelatih sementara hingga akhir musim 2018-2019,” tulis pernyataan resmi Manchester United tersebut. Penunjukan Ole Gunnar Solskjaer dilakukan menyusul kepergian Jose Mourinho akibat awal musim yang buruk bersama Manchester United.
Ole Gunnar Solskjaer merupakan mantan striker Manchester United dari tahun 1996 hingga 2007. Ole Gunnar Solskjaer sempat ditunjuk sebagai pelatih tim cadangan Manchester United dari 2008 hingga 2011. Selain itu, Ole Gunnar Solskjaer juga sempat melatih klub Norwegia, FC Molde, dan klub Liga Inggris (Premier League), Cardiff City. Ole Gunnar Solskjaer akan langsung menghadapi mantan klub asuhannya tersebut pada pekan ke-18 Liga Inggris, Sabtu (22/12). Ole Gunnar Solskjaer akan menangani Manchester United untuk sementara waktu hingga penentuan pelatih tetap musim depan. Solskjaer bergabung dengan MU dari Molde
pada musim panas 1996 ketika usianya 23 tahun. Ia bermain 11 musim bersama Setan Merah sebelum pensiun pada tahun 2007. Solskjaer mengemas 96 gol dari dari 234 penampilannya bersama MU di Liga Inggris. Di mana 17 gol diantaranya tercipta saat ia bermain sebagai pemain pengganti. Hal tersebut membuatnya lekat dengan status supersub. Gol yang paling penting Solskjaer sebagai supersub MU terjadi saat ia menjadi penentu kemenangan Setan Merah ketika menang 2-1 atas Bayern Munich di Liga Champions 1998. Golnya di menit akhir ke gawang Oliver Kahn juga memastikan MU meraih treble winner di musim tersebut. The Baby-Faced Assassin menjadi julukan Solskjaer selama bermain. Tentu banyak
(Foto: Jason Cairnduff/Action Images via Reuters)
Man United membayar Rp 33 miliar untuk meminjam Ole Gunnar Solskjaer dari Molde.
yang mengira julukan tersebut disematkan kepadannya karena ketajamnya di depan gawang. Padahal julukan The Baby Faced-Assassin sebenarnya diberikan kepada Solskjaer karena ia kerap tampil brutal saat muda. Hal tersebut diucapkan sendiri oleh pria yang identik dengan nomor punggung 20 ini. “Ketika Saya datang ke Liga Inggris saya masih terlihat muda, tapi saya pikir bisa menjadi iblis jika saya menghajar pergelangan kaki lawan dengan tekel. Ya, saya menghajar pergelangan kaki lawan, tapi hal tersebut tidak ada untuknya sama sekali,” ujar manajer anyar Setan Merah ini dilansir dari Fourfourtwo Usai pensiun di tahun 2007, Solskjaer kemudian melanjutkan kariernya sebagai pelatih di tim reserve MU pada rentang 2008-2010. Bersama tim reserve Setan Merah, The Baby Faced-Assasin mencatatkan prestasi yang cukup baik dengan meraih gelar Lancashire Senior Cup (2008-2009), Manchester Senior Cup (2009) serta Premier Reserve League (2009-2010) Dari tim cadangan MU, karier kepalatihan Solskjaer berlanjut ke tim masa mudanya, Molde. Ia datang pada tahun 2011 ketika Molde tepat 100 tahun berdiri. Magi Solskjaer sebagai pelatih kemudian langsung terlihat di musim perdananya di Liga Norwegia. Molde yang belum pernah meraih gelar Liga Norwegia berhasil ia bawa menjadi juara untuk pertama kalinya sepanjang sejarah klub. Pria 45 tahun ini kemudian mampu membuktikan prestasinya di atas bukan kebetulan, setelah kembali mengantar Molde juara di tahun keduanya melatih di kampung halamannya. (*)
MAJANG POLIS
HARIAN
JUMAT, 21 DESEMBER 2018
MALUT POST
Temukan 13 Kasus Malaria
Belasan Lapak Ludes Dilalap Api
Turun Jauh dari Tahun Lalu TERNATE – Hingga November tahun ini Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ternate mencatat ada 13 kasus malaria yang ditemukan. Namun penderitanya bukan berasal dari pendudukan Kota Ternate melainkan dari luar daerah atau kasus impor. “Sesuai Permenkes Nomor 293 tahun 2009, kasus impor adalah kasus yang berasal dari l u a r w i l aya h,” k at a Kadinkes, dr. Fathiyah Suma, kemarin (20/12) Angka penderita malaria itu mengalami penurunan sangat signifikan bila dibandingkan 2017.
HIZBULLAH MUJI/MALUT POST
KEBAKARAN : Petugas pemadaman kebakaran tengah menjinakkan api yang membakar belasan lapak di kawasan tapak III Salero, pagi kemarin (20/12)
KRONOLOGIS KEBAKARAN
Baca: MALARIA... Hal 16
1
APLIKASI Diskominfo Upgrade SPSE Versi 4.3 T E R N AT E – Proses tender di kabupaten/kota yang dilakukan Layanan Penga d aa n S e c a ra Elektronik (LPSE) tahun anggaran 2019 wajib menggunakan aplikasi Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) versi 4.3. Itu sesuai dengan perintah UU Nomor 16 Tahun 2018 tentang Jasa THAMRIN Marsaoly Konstruksi dan berdasarkan Keputusan Deputi Bidang Monitoring, Evaluasi dan Pengembangan Sistem Informasi LKPP Nomor 20 Tahun 2018. Baca: UPGRADE... Hal 16
ANGGARAN TPG Triwulan IV Segera Cair TERNATE – Pencairan tunjangan profesi guru (TPG) triwulan IV akan dilakukan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Ternate dalam waktu dekat. Kabid Kasda BPKAD Iksan Kamil mengatakan, dana transfer untuk pembayaran TPG sebesar Rp 8 miliar lebih sudah masuk ke kas daerah sejak beberapa hari lalu. Ditambah sisa pembayaran TPG triwulan III maka jumlahnya sekitar Rp 10 miliar lebih. Baca: TPG... Hal 16
13
2
3
Belasan lapak di lingkungan Salero, tapak III, Kamis (20/12) pagi kemarin, sekitar pukul 06.15 WIT terbakar Api diduga berasal dari Alya Cafe yang berjarak sekitar 100 meter sisi utara Hypermart
Andi salah satu saksi mata melihat api dari dalam café tersebut cepat membesar dan merambat ke belasan lapak yang lain
4
Api cepat membesar karena bahan bangunan yang terbuat dari kayu
5
Salah satu pemilik lapak bersama anaknya yang tidur pulas di salah satu lapak berhasil diselamatkan, karena cepat dibangunkan sebelum api meratakan lapak miliknya
-
Mobil pemadaman kebakaran baru datang ke TKP sekitar pukul 07.15 WIT. Tujuh mobil pemadam dan 50 personil dikerahkan untuk memadamkan api.
6
7
Kerugian ditaksir ratusan juta
Jelang Natal dan Tahun Baru Bapok Aman TERNATE - Jelang natal dan tahun baru, Wali Kota, beserta Kapolres, Dandim 1501 Ternate dan Tim Penanggulangan Inflasi Daerah (TPID) serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) memantau ketersediaan bahan pokok (bapok) di beberapa pasar, kemarin (20/12). Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman usai pemantauan mengatakan, ketersediaan bahan pokok jelang natal dan tahun baru dipastikan dapat memenuhi kebutuhan warga Kota Ternate, maupun dari daerah sekitar yang biasa berbelanja di Ternate. Baca: BAPOK... Hal 16
Warga Sesalkan Damkar Datang Terlambat Editor : Fahrul Marsaoly Peliput : Fitrah A Kadir TERNATE - Warga lingkungan Salero, yang berada di tapak III, Jln M. Djabir Sjah, Kamis (20/12) pagi kemarin, sekitar pukul 06.15 WIT dihebohkan dengan insiden kebakaran. Belasan lapak yang berada di kawasan Dodoku Ali itu ludes dilalap “si jago merah”. Belum diketahui pasti penyebabnya. Namun, api diduga berasal dari salah satu cafe pada deretan lapak tersebut. Informasi yang dihimpun di lokasi kebakaran menyebutkan, sumber api berasal dari Alya Cafe, yang berjarak sekitar 100 meter sisi utara Hypermart. Kebakaran itu cukup mengagetkan karena sebelum kejadian itu ada salah satu penjaga Alya Cafe sedang menyapu di halaman belakang cafe. Baca: LAPAK... Hal 16
Imbau ASN tak Tergiur Investasi Bodong Konsumen harus paham, jangan sampai terjebak investasi bodong seperti produk keuangannya tak berizin, atau pun produknya tidak pernah disetujui OJK. Kalau ASN kurang paham tentang ini, bisa langsung tanya pada OJK Burhan Abdurahman Wali Kota Ternate
naan semester di tingkat lokal saja, sering menjadi masalah karena keterbatasan anggaran. Lalu bagaimana dengan UNBK yang merupakan hajatan negara dan kebutuhan yang lebih kompleks saat menggelar hajatan tersebut, tentu akan lebih bermasalah.
TERNATE – Kehadiran investasi bodong yang marak di Kota Ternate mendatangkan keprihatinan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Untuk menangkal terus terjadinya korban investasi OJK menggelar sosialisasi terkait bijak berinvestasi pada jasa keuangan kepada ASN di lingkup Pemkot Ternate yang berlangsung di aula kantor wali kota, kemarin (20/12) Dalam sambutannya Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman mengatakan, sosialisasi yang dilakukan OJK ini agar ada pemahaman berinvestasi dan perlindungan konsumen sektor jasa keuangan, sekaligus untuk perencanaan keuangan. “OJK memiliki fungsi mengatur, mengawasi, dan melindungi. Yang diatur dan diawasi adalah lembaga jasa keuangannya, sementara yang dilindungi adalah konsumen jasa keuangannya,” ujar Burhan.
Baca: BOS... Hal 16
Baca: INVESTASI... Hal 16
HUMAS PEMKOT FOR MALUT POST
Wali Kota Ternata Burhan Abdurahman saat memantau ketersediaan bahan pokok (bapok) di pasar, kemarin (20/12)
BOS Terlambat Berimplikasi ke UNBK TERNATE – Keterlambatan pencairan Bantua Operasional Sekolah (BOS) dapat berpengaruh pada pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) nanti. Hal itu disampaikan akademisi Universitas Khairun (Unkhair), Sahril Muhammad, kemarin (20/12). Menurutnya, saat pelaksa-
Unkhair dan Pemkot Gelar Diseminasi Pelaporan Gratifikasi TERNATE - Guna meningkatkan pemahaman Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Ternate, Unkhair kembali bekerja sama dengan Inspektorat Kota Ternate menggelar diseminasi gratifikasi dan mekanisme pelaporan gratifikasi bagi ASN. Kegiatan itu dipusatkan di aula eks Kantor wali kota, kemarin (20/12). Workshop ini diikuti 130 ASN Pemkot Ternate. Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Unkhair, Syawal Abdulajid mengatakan, Baca: DISEMINASI... Hal 16
DISEMINASI: Suasana workshop yang digelar di aula eks kantor wali kota, kemarin (20/12)
UNKHAIR FOR MALUT POST
14
AROUND TERNATE
HARIAN
MALUT POST
JUMAT, 21 DESEMBER 2018
Art: Resayfa Rumra
SEMENTARA ITU Traffic Light Tinggal Tiang
Diduga Jadi ”Sarang” Lesbian, Warga Bakar Rumah Setiap Tengah Malam, Berkumpul Puluhan Wanita dari luar Kampung Editor : Erwin Syam Peliput : Fitrah A Kadir
Hizbullah/Malut Post
TIANG: Kondisi traffic light di pertigaan Makassar Timur yang tinggal tiang.
TERNATE - Traffic Light di pertigaan Makassar Timur kondisinya kini terkesan tak dihiraukan, pasalnya, meski sudah lama rusak dan tak berfungsi, namun beberapa fasilitas lampu masih berdiri di area tersebut Pantauan koran ini Kamis (20/12) kemarin, beberapa fasilitas traffic light, misalnya tiang terlihat berdiri di dua sudut Jalan Sultan Babullah tersebut, selain itu, tiang utama traffic light mulai mengarah ke rumah warga. Kondisi ini menurut masyarakat setempat sudah berlangsung lama, namun tidak ada yang datang untuk memperbaiki atau memindahkan. “Jika sudah tidak difungsikan, alangkah baiknya di lepas saja, karena ada salah satu tiang traffic light yang berdiri di atas trotoar. Tetapi jika mau difungsikan, tolong secepatnya diperbaiki, memang di pertigaan ini sangat butuh lampu petunjuk arah, karena sering kendaraan saling mendahului di pertigaan,” Tutup Saiful warga Makassar Timur. (Aji/Lid)
TERNATE - Merasa terganggu dengan kehadiran puluhan wanita di area pekuburan Cina RT 001 RW 003, warga Kalumpang dan Santiong, Rabu Malam lalu, ramairamai melakukan aksi bongkar paksa beberapa rumah dan pangkalan yang diduga dijadikan sarang maksiat Menurut warga, kebiasaan puluhan wanita berkumpul itu sudah lama berlangsung, bahkan mereka sengaja membangun rumah semi permanen, lengkap dengan kasur dan tempat tidur di area pekuburan Cina sebagai tempat yang diduga kuat jadi sarang melakukan tindakan maksiat antar sesama jenis. selain itu, ada juga pangkalan tempat mereka para perempuan ini bersantai dengan rekan-rekannya. Mohtar Umasangaji, Lurah Kalumpang, Kepada koran ini menjelaskan, puluhan wanita ini memang setiap saat ramai di lokasi lingkungan Benteng Batu pekuburan Cina. mereka para perempuan ini biasanya baru ramai saat memasuki tengah malam, dimana sebagian warga telah beristirahat. “Karena lokasinya berada di tengah pekuburan Cina, makanya aktivitas mereka juga kurang terpantau, baru Rabu malam kemarin semua terbongkar,” tutur Mohtar Umasangaji Mohtar menceritakan, pembongkaran paksa dan pembakaran rumah semi permanen itu diawali dengan terjadi cek cok antar te-
Hizbullah Muji/Malut Post
BAKAR: Warga Kalumpang dan Santiong saat membongkar dan membakar rumah semi permanen di pekuburan Cina.
man wanita yang berkumpul di area tersebut. “Awalnya saat masuk waktu magrib, terjadi adu mulut antar mereka, nah salah satu warga yang berada di lokasi tersebut lalu marah dan mengusir mereka, warga ini kemudian memberitahukan ke saya soal kejadian ini dan meminta pangkalan dan rumah semi permanen tersebut untuk dibongkar, saya lalu ke lokasi dan mengijinkan pembongkaran. Sebagian warga bahkan membakar sisa rumah serta pangkalan tersebut,” Kata Lurah Lurah menambahkan, setelah dirinya turun ke lokasi dan meminta
keterangan dari sejumlah warga, ternyata lokasi Benteng Batu sudah sejak lama dijadikan sarang maksiat para perempuan ini. “Mereka datang dan berkumpul hampir tiap malam, ada yang berduaan di kamar semi permanen yang disediakan kasur dan ada yang mencari tempat di beberapa bagian pekuburan cina, serta ada juga yang duduk duduk di temlat gorengan, nah menurut warga, mereka ini lesbian atau berhubungan antara sesama perempuan, dan rata-rata mereka berasal dari luar kampung,” jelas Lurah Lurah mengatakan, usai tempat
itu dibongkar dan dibakar, Babinsa, Bahabinkamtibmas, Tokoh Pemuda dari serta Lurah dari Kalumpang dan Santiong, lalu melaksanakan pertemuan dan memutuskan agar tempat itu tidak diijinkan lagi didirikan atau dijadikan tempat berkumpul. “Kami sudah putuskan lingkungan pekuburan bebas dari sarang maksiat dan lesbian, nanti warga dan pihak babinsa serta bhabinkamtibmas yang terus mengontrol kawasan tersebut, jika masih kedapatan kita serahkan ke pihak berwajib,” Tutup Lurah Kalumpang Mohtar Umasangaji. (M6/Lid)
JURNALISME WARGA
Grup Hadrah Walisongo Sabet Juara II
MULAI RAMAI: Joko Ade Nursiyono for malut Post
HADIAH: Walikota saat menyerahkan Piagam dan Hadiah kepada Walisongo.
TERNATE - Dalam rangka Hari Jadi Kota Ternate ke-768, Pemkot Ternate menggelar Festival Musik Religi. Kegiatan ini menghadirkan puluhan peserta grup musik religi, termasuk di dalamnya grup hadrah atau marawis. Gelaran festival tersebut berlangsung selama kuranglebih tiga hari yang berlangsung di Duafa Center. Salah satu peserta yang ikut hadir dan berkompetisi adalah grup
Hadrah Walisongo. Grup ini merupakan grup yang baru terbentuk sekitar satu tahun lalu dan saat ini berada di bawah naungan Ikatan Keluarga Persaudaraan Jawa (IKPJ), sebuah organisasi wadah masyarakat perantauan asal pulau Jawa yang berada di Maluku Utara. Joko Ade Nursiyono, Jamaah walisongo menuturkan, Penuh syukur, dalam festival musik religi tersebut, grup Hadrah Walisongo berhasil
menyabet juara II. “Sungguh merupakan awal capaian yang baik sekaligus membuka harapan baru ke depan agar kesenian hadrah Walisongo bisa diterima di lingkungan masyarakat Ternate, Utamanya, dalam mengemban misi dakwah rahmatal lil alamin,” Terang Joko Ade Nursiyono.(*) Pengirim: Joko Ade Nursiyono Jamaah Walisongo
PEDAGANG musiman kembang api dan terompet, beberapa hari terakhir mulai padati kawasan jalan Pahlawan Revolusi tepatnya di depan Kantor Pos. pedagang ini biasanya akan berada di area tersebut hingga malam pergantian tahun. Jika warga ingin mendapatkan pernak pernik tahun baru, tidak ada salahnya untuk mendatangi kawasan tersebut. (Hizbullah/MP)
Women’s March Ternate Gelar Bazar TERNATE – Perempuan Maret 2018 Kota Ternate atau dikenal dengan Women’s March Kota Ternate menggelar pengambilan bazar, pada Rabu (19/12) malam di belakang Kedaton kesultanan Ternate. Kelompok ini merupakan perkumpulan aktivis-aktivis perempuan dan bukan aktivis di Kota Ternate yang memiliki satu impian dan tujuan yakni membebaskan perempuan dari budaya-budaya patriarki yang dibangun oleh masyarakat (Konstruksi Sosial, red). Yang juga menjunjung tinggi pemahaman tentang Gender, atau kesetaraan perempuan dan laki-laki. Baik di ruang publik dan domestik. Adapula, untuk merekonstruksi paradigma masyarakat atau publik terhadap kekerasan seksual yang kerap dan bahkan marak terjadi di Indonesia secara umum, maupun Maluku Utara dan Ternate secara khusus. Kekerasan itu terjadi kepada perempuan dan laki-laki itu sendiri. Dalam pengambilan bazar itu, para Women’s March Ternate ini mencari dana dalam rangka kegiatan Diskusi Publik dan
Panggung Kreasi pada 22 Desember 2018. Sebagai peringatan 90 tahun kongres Perempuan Indonesia Pertama. Di mana saat ini dikenal dan diperingati sebagai hari Ibu. Yang merupakan suatu pembelokan sejarah yang
sengaja dilakukan oleh oknum rezim pada masa itu. Mari kita sama-sama meluruskan sejarah tentang perempuan. Pengirim : Autu Fatum
Tim
Bazar: Anggota Women’s March Ternate pose bersama salah satu pembeli bazar.
AKADEMIKA
JUMAT, 21 DESEMBER 2018
15
Kuliah Bahasa dan Sastra Indonesia bersama Zainuddin M. Arie
Pembelajaran Praktis Sastra (Suatu Kebutuhan Kompetensi ) Zainuddin M. Arie Dosen FIP UMMU
Topik yang kita bahas pada edisi kali ini mengenai, Pembelajaan Praktis Sastra oleh Zainuddin M. Arie. Ini merupakan bagian dari Mata kuliah Bahasa dan Sastra Indonesia, FIP UMMU, Semester VII. Berikut narasi mata kuliah yang disarikan secara bertutur oleh yang bersangkutan. Realitas Kondisional Kurikulum 2013 (K-13) sarat tuntutan kompetensi, mendorong kegiatan pembelajaran yang praktis dengan mengeksplor kemampuan (kognitif, afektif, psikomotorik) pembelajar (baca: siswa, mahasiswa, mungkin juga masyarakat). Tentu saja, tuntutan ini berlaku pada pembelajaran semua bidang studi atau mata pelajaran yang diajarkan di sekolah, termasuk pembelajaran sastra (yang memang seharusnya diajarkan) secara praktis. Pembelajaran sastra membutuhkan interaksi belajar praktis-interaktif antarpeserta belajar dengan kondisi kelas (ruang, peserta, dosen dan sarana) yang melahirkan atmosfir belajar yang nyata dan hidup, bukan kelas yang dijejali segudang teori sastra tanpa bentuk kegiatan yang dapat diamati secara ril dan praktis. Kenyataan ini menyudutkan pembelajaran sastra sebagai objek belajar penuh hayal, cerita mati, pembelajaran yang tak hidup, pembelajaran yang mengabaikan keterampilan motorik, tanpa interaksi sosial. Dengan demikian, pembelajaran sastra hanyalah suatu konsep pengetahuan abstrak yang miskin makna. Dan pada gilirannya, pembelajaran sastra yang just theory mengalami kekeringan motivasi, yang di dalamnya bercokol motivasi belajar sastra yang rendah tanpa peluang motivasi eksternal. Lihatlah kelas-kelas (pembelajaran) sastra
hanya dijejali dengan tulisan-tulisan (naskahnaskah) pengetahuan tanpa aplikasi. Kelas yang kaku dan pembelajaran yang membosankan dengan gaya (metode) berceramah tentang puisi tanpa aplikasi, kelas (pembelajaran) teori-teori prosa yang tak pernah dipraktikkan, peserta belajar tak merasakan belajar menulis, terlalu minim atau tak ada tugas atau kerja sama menganalisis cerita kalau pun ada hanya sekadar tugas yang berkaitan dengan tema, tokoh, latar, dan seterusnya yang diajukan dalam soal atau pertanyaan yang amat sempit, seperti siapakah tokoh dalam cerita, alur apakah yang digunakan dalam cerita. Tak ada persoalan pembuktian, tak ada kebebasan memberikan pemikiran banding. Analisis terlalu sempit dan tekstual belaka, tidak dapat dikaitkan atau dikomparasikan dengan disiplin lain, yang memungkinkan sastra memiliki jangkauan yang lebih jauh. Dalam pembelajaran drama, guru atau dosen hanya menjejalkan sejumlah pengetahuan drama dari teori-teori abstrak tanpa dapat menujukkan wujudnya, tak pernah dilakonkan, naskah drama sekadar dibaca atau disimak. Walhasil, pembelajaran sastra yang idealnya dapat dilakukan secara praktis, hanya terjebak pada rentetan teori dan pengetahuan yang sangat jauh dari wujud praktisnya. Kenyataan ini semakin menjauhkan sastra dari masyarakatnya yang dewasa ini penuh oleh lalu lintas ekonomi, polemik dan perseteruan politik dan kekuasaan, kehebatan penemuan teknologi mutakhir yang mencengangkan. Sastra hanya menjadi semacam nyanyian oleh segelintir kecil orang; tertatih di jalan raya kekinian yang sibuk dengan berbagai permasalahan masyarakat. Sastra tak begitu menyentuh the social problems yang menawarkan solusi estetik dan kultural. Dan pada akhirnya sastra semakin terpinggirkan. Hal yang menggembirakan, adalah sastra dikenal oleh kalangan tertentu di kota besar, dengan berbagai kesibukan kesusastraannya, namun jauh dari masyarakat yang berada di daerah-daerah, apalagi sampai ke pelosok desa. Jelasnya sastra tidak terlalu memengaruhi pemikiran publik dan terlalu sedikit memberikan pengaruh bagi para pengambil kebijakan. Kebutuhan sastra dalam pengajaran kembali
ke pembelajaran sastra dalam dunia pendidikan, masalah yang kita hadapi sekarang adalah menentukan bagaimana pembelajaran sastra dapat memberikan sumbangan yang maksimal untuk pendidikan secara utuh (Rahmanto, 2012). Hal ini sangat mungkin, karena melalui pembelajaran atau pendidikan sastra, dapat diberikan manfaat terhadap pembelajar (siswa, mahasiswa juga masyarakat) dalam hal membantu keterampilan berbahasa, meningkatkan pengetahuan budaya, mengembangkan cipta dan rasa serta manfaat yang amat dibutuhkan saat ini adalah menunjang pembentukan watak. Melalui pembelajaran sastra, aspek-aspek keterampilan berbahasa (menyimak, berbicara, membaca dan menulis) secara bertahap dapat dikembangkan. Mendengarkan karya sastra yang dibacakan guru, melatih siswa menyimak. Demikian pula membacakan karya sastra seperti puisi dan prosa memberi pengaruh positif bagi keterampilan membaca sekaligus menambah pengetahuan dan menyentuh perasaan dan imajinasi. Melatih keterampilan wicara dan interaksi sosial dapat dilakukan melalui seni peran dalam bermain drama. Dari diskusi atas karya sastra yang menarik, dihasilkan kesimpulan-kesimpulan yang hendak nya dapat ditulis oleh siswa, baik secara berkelompok atau perseorangan, dengan demikian terjadi kegiatan atau latihan menulis. Dalam karya sastra ditemukan berbagai fakta. Fakta-fakta itu merujuk pada kenyataan kehidupan yang berkaitan dengan manusia, alam, peristiwa dan perilaku manusia yang mengantarkan kita menunjukkan ciri-ciri khusus suatu masyarakat, yang lebih dikenal dengan kebudayaan. Melalui pengenalan akan kebudayaan yang dimiliki, akan tumbuh kebanggaan dan cinta serta percaya diri dan rasa memiliki kebangsaan dan tanah air. Berpusat pada murid dan pengembangan kompetensi mengingat urgensi pelaksanaan pembelajaran sastra yang tidak sekadar teori belaka, maka perlu dipertimbangkan aspekaspek dan strategi pembelajaran yang berpihak pada kegiatan-kegiatan kelas praktis, dengan
menghidupkan keterampilan pembelajaran secara holistik, baik kognitif, afektif, psikomotorik maupun sosial. Dengan demikian, pembelajaran perlu lebih berpihak pada pendekatan student centre, agar porsi pengembangan kompetensi pembelajar lebih besar, dengan mengurangi aktivitas ceramah oleh pengajar (guru/dosen). Dosen atau Guru dalam Pembelajaran Sastra Sudah barang tentu dosen atau guru yang belum terlalu akrab dengan kegiatan pembelajaran sastra praktis, maka langkah-langkah share (kajian materi, kajian media dll), learning community action, observasi, masukan (kritik dan saran) akan sangat membantu memperluas pandangannya. Selain itu, dosen atau guru perlu mencoba dan menemukan sendiri kenyataan di kelasnya yang dapat dieksplor bagi perubahan kebiasaan aktivitas pembelajaran yang serba teoretis menjadi bervariasi antara teori dan praktik. Upaya ini memberikan peluang bagi perubahan pembelajaran yang dibutuhkan. Dosen atau guru dapat saja belajar dimulai dari perencanaan pembelajaran yang mencakup konsep (teori), bahan ajar dan evaluasi, metode dan strategi pembelajaran, sarana dan media yang diperlukan dan terutama rancangan kelas yang akan digunakan sesuai kebutuhan pembelajaran praktis. Tentu saja dibutuhkan kerja serius bagi kegiatan pembelajaran praktis dimaksud. Memberikan pembelajaran praktis akan lebih banyak persiapannya, karena akan melibatkan manusia (pembelajar) di dalamnya. Di samping dalam proses pembelajaran praktis, kerap ditemukan kenyataan situasional yang tidak pernah dipikirkan sebelumnya, terutama muncul dari pihak pembelajar sebagai akibat dari hidupnya pembelajaran itu. Apabila terjadi hal seperti itu, maka kita boleh mengambilnya sebagai temuan tertentu yang lahir dari pihak pembelajar. Mengingat kemungkinan-kemungkinan seperti itu, maka dosen atau guru perlu mempersiapkan diri dengan bersikap terbuka dan lebih arif. Semua ini tentu saja harus dimasukkan dalam langkah perencanaan. Perencanaan akan meliputi pembuatan rencana proses pembelajaran dan lembar kerja siswa (atau mahasiswa). (mg-04)
Unkhair Bakal jadi Tuan Rumah Event Internasional
Presiden FANRES Datang Pantau Sekaligus Memberikan Kuliah Tamu TERNATE- Fakultas Pertanian Unkhair Ternate kembali menggelar kuliah tamu dengan menghadirkan prof. Dr. Yuli Witono, S.TP,MP. Kegiatan yang berlangsung di Aula Nuku, Kamis (20/ 12) itu, mengangkat tema motivasi membangun entrepreneurship sejak mahasiswa. Dalam manyampaikan materinya, Yuli Witono memotivasi para mahasiswa untuk mengembangkan talentanya sebagai nilai tambah dalam lingkungannya. “Menciptakan pekerjaan itu sangat mulia dibanding menjadi pekerja,” katanya. Guru besar dari Universitas Jember ini, Untuk membangun sebuah usaha tak selamanya uang. ”Berwirausaha tidak selamanya membutuhkan uang, teman bisa dijadikan modal dari rezeki kita, begitu pula dengan informasi, kejujuran dan sarjana pertanian ini juga modal,”paparnya. Untuk itu, peran Universitas dalam membangun jiwa berwirausaha mahasiswanya sangat penting. Selain tampil memberikan kuliah tamu, kehadiran Yuli di Unkhair juga untuk memantau fasilitas Unkhair sebagai tuan rumah event berkelas internasional, yaitu Internasional FANRES (Food Agriculture and Natural Resources). ”Selain sarana dan prasarana, komitmen calon tuan rumah juga perlu kita lihat, mulai dari pimpinan dan lain sebagainya,” kata Yuli yang juga Presiden FANRES. Menurutnya, setelah melihat kesiapan tuan rumah konferensi pangan dan pertanian yang rencananya dilaksanakan pada 2019 nanti. Sementara itu, Dekan Pertanian, Abdul Kadir Kamaluddin, SP,MSi berjanji akan mewujudkan impian agar penyelenggaraan kegiatan internasional itu tetap dilakukan di Unkhair. ”Kami mengapresiasi kedatangan prof. Dr. Yuli Witoni, S.TP,MP kami dan Rektor Unkhair akan bekerja keras agar Unkhair bisa sebagai tuan rumah,” pungkasnya. (mg-04/nty)
KULIAH: Suasan kuliah tamu Fakultas Pertanian oleh prof. Dr. Yuli Witono, S.TP,MP.
Mahasiswa Teknik Babaca Buku
SERIUS: Para mahasiswa yang terlihat serius membaca buku
TERNATE- Mahasiswa Fakultas Teknik Unkhair Ternate, kini mulai membangun semangat literasi, ini terlihat dari program babaca buku yang dilaksanakan di aral kampus Teknik. Kegiatan yang bernilai positif ini, digagas Komunitas Literasi Teknik. Koordinator kegiatan, M. Risky A menjelaskan babaca buku ini dilaksanakan setiap Senin hingga Jumat. Bagi mahasiswa lain yang ingin bergabung, komunitas ini telah menyediakan bahan bacaannya. “Buku-buku teknik hingga buku sosial, dengan begitu tidak hanya terbatas
pada Mahasiswa teknik saja tapi dari prodi lain,” katanya. Lebih jauh, diakuinya Komunitas Literasi Fakultas Teknik ini merupakan tindak lanjut dari Teknik Expo 2018 yang dilaksanakan di Benteng Kalamata. ”Pada kegiatan Teknik Expo 2018, kami adakan pameran literasi. Dari pada berhenti di situ, kita berinisiatif untuk menggelar babaca buku, diskusi dan menulis di kampus secara rutin,” paparnya seraya mengaku, pihaknya juga merancang menulis buku. Dengan meminta dukungan dari pihak kampus. (mg-04/nty)
16
HARIAN
SAMBUNGAN MAJANG
MALUT POST
JUMAT, 21 DESEMBER 2018
...LAPAK Samb Hal. 13
GEDUNG SMA Negeri 1 Kota Ternate
Hari Ini, Pemkot Serahkan Aset SMA/SMK ke Pemprov TERNATE - Penyerahan aset SMA/SMK dari seluruh kabupaten/kota ke Pemprov Malut berlangsung, Jumat (21/12) hari ini. Penandatanganan berita acara penyerahan antara bupati/wali kota dengan Gubernur Malut akan berlangsung di kantor gubernur Sofifi. “Pada laporan keuangan 2018 gedung
...BAPOK Samb Hal. 13
Mengenai harga bahan pokok, pemerintah, kara Burhan, telah melakukan sosialisasi kepada para pedagang untuk menyeragamkan harga, sehingga tidak ada perbedaan yang signifikan. Pihaknya akan terus memantau agar tidak ada pedagang yang sengaja menimbun bahan pokok untuk memainkan harga. “Kita telah menggandeng pihak kepolisian untuk membantu, jika ditemui ada pedagang yang main-main dengan hal ini, kami akan tindak tegas,” ujar Burhan. Hasil pemantauan itu ada beberapa bahan pokok yang mengalami sedikit kenaikan seperti bawang merah namun tidak signifikan. Pihaknya juga sudah mengecek ketersediaan baham pokok di distributor.
...BOS Samb Hal. 13
Jika anggarannya tersalur dengan baik tentu sekolah lebih maksimal dalam melakukan persiapan UNBK. “ Saat ini kepsek berkonsentrasi memikirkan bagaimana sumber dana termasuk BOS untuk kegiatan di sekolah. Kalau dananya terlambat cair pasti akan bermasalah,” tandasnya. Sejauh, kata Sahril, proses pendidikan di Maluku Utara (Malut) makin banyak mengalami masalah. Salah satunya berkaitan dengan keterlambatan pencairan dana operasional sekolah. “Tiap waktu selalu dikeluhkan, baik SD, SMP hingga SMA, SMK,” sesalnya. Hal ini diakibatkan karena manajemen tata kelola keuangan di tingkat provinsi yang buruk. Bukannya, memperlihatkan indeks pendidikan di Malut semakin baik. Namun, tetap berada di bawah tingkat nasional. “Buruknya manajemen keorganisasian, baik Dikbud Provinsi maupun
SMA/SMK sudah keluar dari aset Pemkot,” kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Kota Ternate, M Taufik Jauhar, Kamis (20/12). Untuk diketahui aset SMA/SMK ini menjadi rekomendasi BPK untuk segera diserahkan kabupaten/kota ke provinsi. (cr-05/rul).
“ Distributor menjamin jika ketersediaan bapok aman, beberapa hari kedepan juga ekspor barang yang masuk ke Ternate, sehingga tidak akan terjadi kenaikan harga,” tandasnya. Dari beberapa barang yang dipantau, Burhan mengaku hanya mengkhawatirkan pada ketersediaan Ikan. Sebab kondisi cuaca yang tidak menentu. Namun, Burhan berharap, agar harga yang ada tidak mengalami lonjakan. Sekretaris TPID Sutopo Abdullah menambahkan, TPID akan terus melakukan monitoring dan melakukan koordinasi dengan pihak distributor terkait ketersediaan bahan pokok dan kestabilan harga. “ Kami akan terus monitoring jangan sampai ada lonjakan harga yang berpengaruh pada inflasi,” ujar mantan kabag humas ini. (cr-05/rul) kabupaten /kota,” paparnya. Mestinya Dikbud Malut, kata dia, yang merupakan perpanjangan tangan dari pusat, harus segera melakukan koordinasi dan menyiapkan segala yang berkaitan dengan hak-hak sekolah. Sehingga, sekolah bisa mengakses program sasaran di sekolah dengan baik. Dia mengamati, sejak SMA dan SMK dialihkan ke Provinsi tidak ada sedikit pun ada perbaikan tata kelola pendidikan. Namun yang terlihat justru banyak masalah dan tambah rumit. “Kami dari akademisi mengimbau kepada Dikbud Malut agar mengelola lembaga-lembaga pendidikan ini dengan transparan, profesional dan sesuai dengan aturannya,” tandasnya. Jika itu dilakukan akan berimplikasi pada peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas. “ Dan peserta didik kita juga akan lulus dengan harapan berkualitas. Dengan begitu, indeks pendidikan di Malut akan terangkat dan diukur secara proporsional dari pusat,” pungkasnya. (mg-01/rul).
“Saat itu, saya melihat api dari dalam cafe tiba-tiba membesar lalu membakar lapak. Lalu merembet ke sisi kanan maupun kirinya,” aku Andi salah satu saksi mata yang menyaksikan langsung detik-detik kebakaran itu. Andi pemilik kios yang berada di seberang jalan atau di depan Alya Cafe itu mengaku, kiosnya dibuka 1 kali 24 jam, sehingga dia menyaksikan betul bagaimana peristiwa tersebut berlangsung. Kata dia, api dari dalam cafe cepat membesar, karena bahan bangunan yang terbakar terbuat dari kayu. Begitu juga dengan lapaklapak lain yang berada di sekitar cafe tersebut. “ Apinya cepat sekali membesar. Saya sempat berteriak dan memanggil pedagang lain untuk membantu memadamkan api dengan alat seadanya tapi sulit, karena bahan bangunan dari kayu. Mudah terbakar,” ungkapnya. Biasanya, kata Andi, jejeran lapak yang berada di kawasan itu setelah tutup seluruh pemiliknya langsung pulang dan lampu juga dipadamkan. Tidak ada yang tinggal di lapak. Namun mala itu ada satu pemilik lapak bersama
...MALARIA Samb Hal. 13
Tahun lalu angka penderita malaria mencapai 477 kasus dengan rincian kasus yang ditemukan saat pemeriksaan di puskemas sebanyak 18 penderita, pemeriksaan pada dokter praktik swasta 99 penderita dan yang ditemukan di rumah sakit 360 kasus. “ Berdasarkan klasifikasi untuk kasus impor 324 penderita dan Kasus indigenous atau kasus yang berasal dari penularan pada wilayah setempat sebanyak 153 penderita,” terangnya.
...INVESTASI Samb Hal. 13
Menurut Burhan sangat penting perlindungan yang diberikan OJK kepada konsumen dan masyarakat. Hal ini akan menjadi langkah pencegahan dan pendidikan ke masyarakat untuk lebih memahami produk-produk keuangan. “ Bagi masyarakat yang merasa dirugikan, boleh melakukan pengaduan,” jelasnya. Banyak konsumen yang belum mempelajari detail dan memahami sistem dan risiko investasi keuangan. Namun, ikut berinvestasi karena tergiur dengan keuntungan yang berlipat ganda. Sehingga tidak memperhatikan
...UPGRADE Samb Hal. 13
“Aplikasi SPSE di bawah versi 4.3 yang selama ini digunakan untuk melaksanakan tender, dinyatakan tidak diperbolehkan lagi mulai tahun anggaran 2019. Sebab batas penggunaan aplikasi di bawah versi 4.3, hanya sampai 31 Desember 2018,” kata Kadiskominfo, Thamrin Marsaoly, kemarin (20/12). Menurut Thamrin, hal itu tertuang dalam surat Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/
...TPG Samb Hal. 13
“SK guru penerima TPG triwulan IV sudah kami kantongi, tinggal di-
...DESIMINASI Samb Hal. 13
gratifikasi merupakan pemberian dalam arti luas sebagaimana diatur dalam UU Nomor 31 Tahun 1999 Jo UU Nomor 20 Tahun 2001, pemberian dimaksud harus dilaporkan berpedoman pada Peraturan KPK Nomor 2 Tahun 2014 jo Peraturan KPK Nomor 6 Tahun 2015. Dalam kerjasama dengan Inspektorat Kota Ternate, tahun 2017 lalu telah terbentuk Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG) yang bertugas menyebarluaskan pemahaman gratifikasi sehingga diharapkan ASN menjadi lebih paham, dan bekerja professional, menolak gratifikasi serta melaporkan gratifikasi apabila menerima gratifikasi yang
anaknya tidur di sana. Saat kejadian mereka berdua tengah tidur lelap. Beruntung saat kebakaran, Andi bersama ibunya langsung mendobrak pintu lapak yang berpenghuni itu dan membangunkan mereka yang sedang terlelap. Terpisah, Nover pemilik lapak yang nyaris menjadi korban mengaku, saat kejadian, dia bersama anaknya Alip (1,7) sementara tertidur lelap. Saat dibangun oleh Andi, api sudah mengepung lapaknya yang berada tepat di samping kiri Alya Cafe. “ Saat pintu lapak didobrak Ibunya Andi langsung menggendong anak saya,” ceritanya. Dia mengaku, tak satu pun barang miliknya bisa diselamatkan. Seluruhnya hangus dilalap api. Kerugian yang dideritanya sekitar Rp 10 jutaan termasuk celengannya yang berada di lapak. “ Saya hanya berjualan topi dan tas jadi kerugiannya sekitar Rp 10 juta,” ujar pria asli Gorontalo ini. Tujuh unit mobil pemadaman kebakaran (Damkar) dikerahkan untuk menjinakkan api. Sayangnya warga mengaku kesal karena lambatanya bantuan damkar. Kabid Operasional Damkar, Naim Safar saat dikonfirmasi mengaku kedatangan mereka memang sedikit terlambat. Namun penyebabnya karena keterlam-
batan informasi. Setelah informasi diterima pihaknya langsung bergegas ke lokasi kejadian. “ Kami bergerak sekitar pukul 07.15 WIT setelah mendapat informasi dari Satlantas Polres yang datang langsung ke kantor. Tujuh unit mobil pemadam dan 50 personil kami kerahkan untuk memadamkan api, “aku Naim. Naim menghimbau bagi warga yang mengetahui adanya informasi kebakaran untuk dapat memberikan informasi ke damkar. Ada nomor telepon emergency Damkar yang bisa dihubungi masyarakat yaitu 0921-3124113. “ Semakin cepat informasi yang kami terima maka semakin cepat pula kami bergerak ke lokasi,” tandasnya. Amatan Malut Post ada belasan lapak yang hangus terbakar, hampir tak ada barang yang bisa diselamatkan dari lapak-lapak tersebut, sementara kerugian ditaksir ratusan juta. “ Belum bisa diprediksi. Tapi kerugiannya mencapai ratusan juta,” tandasnya. Peristiwa ini cukup menghebohkan masyarakat, sebab lokasi kebakaran itu merupakan salah satu titik kawasan yang akan ditata tahun depan. Seperti penataanpenataan kawasan sebelumnya yang tidak jarang didahului dengan kejadian kebakaran. (aji/rul)
Dinkes, kata dr. Fathiyah, telah melakukan langkah-langkah penanggulangan malaria seperti penyisiran atau pengambilan data di seluruh rumah sakit agar dapat mengidentifikasi kasus malaria yang positif berdasarkan pemeriksaan laboratorium dan slidenya dilakukan uji silang (Crosscheck). Pihaknya juga melakukan supervisi dan MBS (mass blood survey). Kegiatan ini dimaksudkan sebagai upaya pencarian/penemuan penderita melalui survey malaria di daerah endemis. “ Kita juga melakukan surveilans migrasi yaitu kegiatan untuk meningkatkan
penemuan kasus malaria secara dini bagi penduduk yang migrasi dari daerah endemis, dan juga mencegah terjadinya penularan di daerah setempat. Sedangkan untuk mencari tahu kepadatan nyamuk anopheles kita melakukan survey vektor yaitu upaya untuk mengidentifikasi breeding place (tempat sarang nyamuk),” jelasnya. Dinkes juga sambung dr Fathiyah menggelar pelatihan E-sisma l untuk petugas puskesmas dan rumah sakit dalam pencatatan dan perekapan pelaporan secara elektronik. (mg-01/rul).
apakah perusahaan itu sudah terdaftar atau belum. “Konsumen harus paham, jangan sampai terjebak investasi bodong seperti produk keuangannya tak berizin, atau pun produknya tidak pernah disetujui OJK. Kalau ASN kurang paham tentang ini, bisa langsung tanya pada OJK,” terang orang nomor satu di Kota Ternate ini. Wali Kota meminta ASN mempelajari atau berkonsultasi terlebih dahulu ke OJK sebelum melakukan investasi. Masyarakat juga diimbau lebih berhati-hati dan terhadap investasi bodong, sehingga tidak menimbulkan kerugian besar. “ Saya meminta kepada para ASN agar tidak terlibat dalam investasi bodong,”
tegasnya. Sementara terkait Karapoto, Wali Kota dua periode ini mengaku, sebelumnya, saat launching perusahaan tersebut dia juga sempat hadir. Namun dalam perkembangannya, praktik investasi yang dilakukan karapoto berbeda dengan yang disampaikan saat launching. “ OJK juga hadir saat itu. Perusahaan ini awalnya bergerak pada pinjaman modal. Mereka akan membantu masyarakat yang membutuhkan modal, namun nyatanya di lapangan lain. Untuk itu dengan kejadian tersebut saya berharap masyarakat terutama ASN lebih berhati-hati,” imbau Burhan. (cr05/rul)
Jasa Pemerintah (LKPP) Nomor 12129/D.2/11/2018 tertanggal 21 November 2018 kepada seluruh daerah. Karen aitu, pihaknya sudah melakukan permohonan upgrade SPSE ke versi 4.3 dengan mengajukan permohonan instalasi SPSE versi 4.3. Peralihan itu harus segera dilaksanakan. Tujuannya agar pengguna aplikasi SPSE versi 4.3 secepatnya beradaptasi.” Penyerapan anggaran atau pembangunan tidak bisa berjalan jika tidak segera beralih ke versi 4.3. Itu artinya masyarakat dan khususnya
kontraktor juga akan rugi. Karena itu kami telah melakukan upgrade dan meminta kepada SKPD agar segera mengajukan proses tender supaya tidak mengalami keterlambatan,” tandas mantan Kabag Humas ini. Secara umum aplikasi SPSE versi 4.3 itu dapat dijelajah dengan mudah. Dengan begitu, informasi proyek pekerjaan maupun proses tender, juga akan lebih mudah dilaksanakan. “ Dalam waktu dekat akan kami lakukan sosialisasi terkait penggunaannya,” tutup Thamrin. (cr-05/rul)
lakukan pencairan saja,” terangnya. Setelah verifikasi, pihaknya akan langsung menyalurkan dana tersebut ke guru penerima. Total ada 903 guru yang akan menerima TPG
triwulan IV. “ Terdiri dari guru TK 62 orang, SD 484 orang dan SMP 333 orang serta pengawas 24 orang,” jabarnya. (cr-05/rul)
diberikan waktu oleh UU dalam jangka waktu 30 hari. Workshop diseminasi yang dipandu Arisa Murni Rada ini menghadirkan narasumber akademisi Universitas Khairun Dr. Faisal Malik. Dalam pemaparannya Faisal mengulas soal gratifikasi. “ Dalam UU No. 31 Tahun 1999 jo UU No. 20 Tahun 2001 pada Pasal 12B menjelaskan setiap pemberian wajib dilaporkan dalam jangka waktu yang telah ditetapkan yakni 30 hari. Pelaporan gratifikasi merupakan sarana perlindungan bagi ASN dari tindak pidana korupsi,” jabarnya. Sementara, narasumber lainnya, Siti Barora Sinay, mengulas soal sistem pengendalian gratifikasi termasuk kanal pelaporan gratifikasi. Dia menjelaskan ada tiga kategori gratifikasi yakni gratifikasi yang tidak wajib dilaporkan, gratifikasi yang wajib dilaporkan serta gratifikasi terkait dengan kedinasan. Itu berpedoman pada Peraturan KPK Nomor 2 Tahun 2014 jo Peraturan KPK Nomor 6 Tahun 2015, serta surat KPK Nomor B. 1341 Tahun 2017 tentang Pedoman dan Batasan Gratifikasi. “ Pelaporan gratifikasi dapat dilakukan melalui kanal pelaporan yakni Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG), KPK RI, mau-
pun gratifikasi online (GOL) pada http://gol.kpk.go.id atau melalui mobile,” ujarnya. Dalam diseminasi ini juga dilakukan uji coba aplikasi GOL melalui mobile yang dilakukan langsung oleh peserta melalui playstore. Mansur P. Mahli Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Ternate mengatakan, pemberian tanda dukacita dalam keadaan musibah terutama bencana harus menjadi perhatian karena pada situasi darurat terdapat bantuan yang diberikan karena empati dengan kondisi yang ada dan bernilai lebih dari Rp 1 juta. Peserta lainnya Sumarni Syamsumdin menyatakan, dengan sosialisasi ini ASN lebih berhatihati dalam bertindak karena sudah terlalu banyak unit yang dibentuk dalam rangka pencegahan korupsi seperti Saber Pungli dan UPG. “ UPG Kota Ternate terbentuk berdasarkan Peraturan Walikota Nomor 62 Tahun 2017, sekretariat di Inspektorat Kota Ternate,” katanya. Sembari mengaku, pelaporan gratifikasi melalui UPG dapat dilakukan dalam waktu 7 hari kerja berlokasi di kantor Inspektorat Kota Ternate. (cr-05/pn/rul).
OPINI
JUMAT, 21 DESEMBER 2018
HARIAN
MALUT POST
17
Art: Resayfa Rumra
SIKAP
Mimbar Jum’at
HARUS JADI PERHATIAN GUBERNUR SEJUMLAH pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut) yang masuk “daftar merah” Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Malut harus menjadi perhatian Gubernur Malut ke depan. Seperti yang diberitakan, Kamis (20/12), Ketua Komisi I Wahda Z. Imam menandaskan bahwa ada sejumlah pimpinan SKPD di lingkup Pemprov yang kinerjanya belum maksimal. Sehingga, Wahda meminta Gubernur untuk segera mengevaluasi pimpinan SKPD tersebut. Sorotan DPRD, khusus Komisi I memang sesuai dengan fungsi yang melekat kepada mereka, yakni fungsi pengawasan. Sehingga bisa jadi benarnya adanya bahwa kinerja sejumlah pimpinan SKPD yang disebutkan Komisi I patut dievaluasi. Sehingga di akhir masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur, tidak meninggalkan kesan bahwa gubernur lengah dan kurang peka terhadap kinerja setiap pimpinan SKPD. Apalagi instansi yang vital adalah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Instansi yang mengurus dan mau dibawa kemana arah pendidikan di Malut. Baik atau buruknya mutu pendidikan salah satu yang paling berperan adalah dinas pendidikan. Selain dari sisi anggaran maupun pengelolaannya, instansi juga berperan mengontrol kinerja setiap kepala sekolah. Namun, sayang, masih terdapat sejumlah persoalan yang kerap melanda sekolah, khusus SMA/sederajat. Sebut saja proses dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang diduga ditemukan parkir di rekening lain. Ini problem. Karena jika BOS terlambat, sekolah harus ngutang-ngutang di pihak ketiga akibatnya berdampak terhadap program yang sudah dicanangkan sekolah. Tentu publik berharap agar kedepan, di periode berikut tidak mengalami nasib yang sama. Untuk menjawab semua itu, membutuhkan perhatian serius dari gubernur sehingga seluruh pelayanan yang berhubungan dengan kepentingan publik kedepan lebih baik lagi. (*)
Mengapa Engkau Inginkan Kehidupan Dunia dan Jauhi Kehidupan Akhirat SENJA menjelang matahari tenggelam. Di langit masih nampak semburat matahari yang akan sirna, karena akan datangnya malam. Jalan-jalan mulai sepi. Orang-orang mulai masuk ke rumah mereka. Diantara mereka ada, yang sedang berjalan menuju ‘baitullah’, tak jauh dari rumah mereka. Tetapi, ada seorang lelaki yang berjalan, terus menelurusi jalan yang berliku-liku, menuju sebuah bukit. Ia melangkah terus menuju sebuah bukit, hingga bayangannya tak nampak lagi. Sungguh tak ada yang menyangka, bahwa laki-laki yang dengan kesendiriannya itu, dan berjalan menelusuri bukit, yang berbatu dan berbelok, di senja hari itu, tak lain adalah Rasulullah Shallahu alaihi wasalam, yang sore pergi ke kuburan Uhud. Uqbah bin Umar, suatu ketika menuturkan bahwa Rasulullah Shallahu alaihi wasalam, pergi ke kuburan Uhud. Rasulullah menshalati mereka, sesudah delapan tahun mereka dikuburkan seperti seorang yang mengucapkan kalimat perpisahan kepada orang-orang yang meninggal. Usai menshalati para pejuang Uhud itu, Rasulullah lalu menyampaikan do’anya, yang lirih dengan penuh khusu “Aku adalah pendahulu kalian dan saksi atas kalian. Tempat bertemu kalian adalah telaga, dan aku benar-benar melihat dari tempatku berdiri ini. Aku tidak khawatir kalian akan syirik, akan tetapi aku khawatir kalian akan bersaing memperebutkan dunia”, ungkap Rasulullah. Kemudian, Uqbah bin Umair menyatakan : “Itu adalah saat terakhir aku melihat dan memandang Rasulullah
Aspirasi Pembaca
O m Faduli
Shallahu alaihi wassalam”. (HR. Bukhari dan Muslim). Betapa bahagianya orangorang yang dapat melihat dan memandang serta bertemu dengan kekasihnya Rasulullah Shallahu alaihi wassalam itu. Mereka yang dapat bertemu dengan Rasulullah itu, bagaikan mendapatkan air, ketika terik matahari pandang pasir, yang memanggang sekujur tubuh, dan kering-kerontangnya tenggorokan, tibatiba mendapatkan tetesan air. Tetesan air kebahagian dari perjumpaannya dengan Rasulullah. Betapa mereka akan berbahagia kelak, di hari akhirat, yang mendapatkan doa dan safaat dari Rasulullah. Seperti mereka pejuang Uhud, yang didoakan oleh Rasulullah Shallahu alaihi wassalam. Betapa, ketika itu Rasulullah Shallahu alaihi wassalam, yang menjadi panutan dan tempat kembali para ummatnya, yang menginginkan arahan dan do’a, justru Rasulullah Shallahu alaihi wassalam, tidak mengkhawatirkan umatnya terjatuh ke dalam lembah syirik. Tetapi, yang dikhawatirkan Rasulullah adalah kalau-kalau umatnya banyak yang jatuh ke dalam pelukan dunia, dan bersaing memperebutkan dunia. Dunia telah menjadikan manusia yang hina. Dunia telah menjadikan manusia tidak berharga. Dunia telah menjadikan manusia sebagai seekor binatang, dan lebih hina dibandingkan dengan binatang. Karena itu, Rasulullah Shallahu alaihi wassalam, mengkhawatirkan umatnya, jika nantinya bersaing memperebutkan sekerat kehidupan dunia. Dalam riwayat yang lain disebutkan : “Akan tetapi aku khawatir kalian akan
bersaing memperebutkan dunia. Kalian akan berbunuhan dan akhirnya kalian binasa seperti orang-orang sebelulm kalian”, ujar Baginda Rasulullah Shalllahu alaihi wassalam. Uqbah bin Umair meriwayatkan ketika, beliau melihat terakhir Rasulullah, dan berkata : “Aku adalah pendahulu kalian. Aku saksi kalian. Demi Allah, aku sekarang melihat telagaku. Aku diberi kunci gudang-gudang bumi atau kunci-kunci bumi. Dan demi Allah, aku tidak khawatir kalian akan syirik setelah aku mati, tetapi aku khawatir kalian akan bersaing memperebutkan dunia”. Sesungguhnya, dengan kalimat itu Rasulullah ingin memperingatkan kita untuk tidak bersaing dalam mencintai dunia dengan cara yang menjadikan kita lalai untuk mengingat Allah Ta’ala. Sebagaimana firman-Nya. “ Hai orang-orang beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang berbuat demikian, maka mereka itulah orang-orang yang merugi”. (al-Munafiqun : 9). Selanjutnya, Abu Hurairah menuturkan bahwa ia mendengar Rasulullah Shallahu alaihi wassalam, bersabda : “ Ketahuilah, dunia itu terlaknat dan terlaknat pula seluruh yang ada di dunia, kecuali dzikir kepada Allah dan apa yang mengikutinya, serta seorang ulama atau pelajar”. (HR.Tirmidzi) Maka, jika kita ingin memahami dunia dan hakikat dunia, cukuplah kita membaca firman Allah Ta’ala : “Sesungguhnya perumpaan kehidupan duniawi itu adalah seperti air (hujan) yang Kami turunkan dari langit, lalu tumbuhlah dengan suburnya karna
air itu tanam-tanaman bumi, diantaranya ada yang dimakan manusia dan binatang ternak. Hingga apabila bumi itu telah sempurna keindahannya, dan memakai (pula) perhiasannya, dan pemilik-pemiliknya mengira bahwa mereka pasti menguasainya, tiba-tiba datangnya kepada azab Kami di waktu malam atau siang, lalu Kami jadikan (tanamtanamannya) laksana tanam-tanaman yang sudah disabit, seakan-akan belum pernah tumbuh kemarin. Demikianlah Kami menjelaskan tanda-tanda kekuasaan (Kami) kepada orang-orang yang berpikir”. (Surah Yunus : 24). Semoga manusia mau menyadari bahwa apa yang ada di dunia ini, semua fana, dan akan lenyap, tanpa bersisa. Kejarlah dunia, hingga nafasmu habis, dan tenagamu tak bersisa, niscaya manusia tak pernah mendapatkan kepuasan dengannya. Manusia yang lalai dengan dunia, maka diakhirat kelak, tentu akan menjadi hina. Tak mampu lagi berdiri tegak di hadapan Allah Azza Wa Jalla. Dan, segeralah manusia memohon ampun dan tobat serta kembalilah kepada mengingat Allah, yang maha kekal, selama-lamanya, dan yang maha hidup, tak pernah tidur, serta senantiasa akan menjaga hamba-hambanya yang selalu mengingat-Nya. Mengapa umurmu, engkau habiskan hanya berbuat sia-sia yang tak berharga, dan tak bernilai, sehingga engkau meninggalkan kemuliaan, yang sudah dijanjikan oleh oleh Allah Ta’ala. Kembalilah. Dan, tinggalkan dunia ini, dan gapailah kemuliaan di akhirat, yang pasti akan datang. Wallahu’alam. (eramuslim.com)
Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 2 page dengan poin huruf 12. disertai dengan foto Penulis beresolusi baik. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 081356722755. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.
Perempuan dan Krisis Ekologi (Sebuah Tulisan Untuk Memperingati Hari Ibu) Kasih Ibu… Kepada Beta… Tak terhingga sepanjang masa… Hanya memberi tak harap kembali… Bagi sang surya menyinari dunia…
TELEPON PENTING
Polda Malut (Pelayanan)
3126110
(0921) Polda Malut (Pelayanan)
Polres(0921) Ternate3126110 (Pelayanan)
3121110
Polres(0921) Ternate (Pelayanan)
(0921) 3121110 UGD RSUD Ternate UGD RSUD Ternate (0921) 3124118
(0921) 3124118 Pemadam Kebakaran Pemadam Kebakaran
(0921)
3124113
(0921) 3124113 PLN Ternate (Gangguan) PLN Ternate (Gangguan)
3121272 3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Informasi 108 (0921) (0921)
Bandara Babullah
3121797 - 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434
(0921)
Driver (online)
081 340 001945 081 340 440331 Pengaduan P d Pelanggan P l PLN
081 143 0040 Kantor SAR Ternate (Emergency)
0921 - 3120069
LIRIK lagu anak-anak yang sengaja penulis kutip di atas tentunya tidak asing lagi di telinga kita semua. Lagu yang diciptakan oleh SM. Mochtar tersebut menceritakan pengorbanan seorang ibu yang rela mengandung, melahirkan, dan merawat kita, hingga kita dapat tumbuh besar menjadi pribadi yang kuat dan mandiri. Lirik lagu tersebut juga tersirat makna bahwa begitu pentingnya peran seorang ibu (perempuan) dalam mendidik anaknya. Sehingga pada bait terakhir lagu tersebut menegaskan bahwa, seorang ibu bagaikan sang surya yang dapat menerangi dunia. Dari ulasan singkat tentang lagu yang menceritakan peran penting seorang ibu (perempuan) dalam membesarkan anaknya di atas, kini kita melangkah pada tahapan yang lebih luas lagi yaitu, melihat peran seorang perempuan dalam menghadapi sebuah fenomena yang akhir-akhir ini kian mencuat dan menjadi masalah global yang makin hari makin memperihatinkan. Ya, apalagi kalau bukan persoalan krisis lingkungan hidup, topik yang kini menjadi isu global. Berbicara mengenai lingkungan hidup tak lengkap rasanya jika kita mengesampingkan peran kaum perempuan. Hal ini dituliskan oleh Dewi Candraningrum dalam bukunya Ekofeminisme 2: Narasi Iman, Mitos, Tanah dan Air yang mengatakan bahwa perempuan tidak hanya mengawasi kerusakan lingkungan, namun juga berperan penting dalam hal pengelolaan lingkungan. Hal tersebut diketahui dari peranan perempuan sebagai ///producer, consumer, campaigners, educators dan communicators// (Rodda, 1993). Krisis lingkungan yang sudah sampai pada tahap yang sangat mengancam kehidupan pada umumnya termasuk manusia, disinyalir terjadi karena pandangan androsentrism yang menempatkan kaum laki-laki (patriarki) sebagai pemilik kekuatan superior dan memiliki kewenangan atas segala keputusankeputusan yang dicetuskan. Pemikiran yang lahir dari pandangan
Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan MS Djahir, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.co.id - iklan@malutpost.co.id
PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Urief Hassan DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Faisal Djalaluddin DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri; Anggota: Muhammad Syadri, Bukhari Kamaruddin, Irman Saleh, Muhammad Nur Husen, Ika Fuji Rahayu, Erwin SyamPEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Ika Fuji Rahayu
Arifin Muhammad Ade Pengurus Forum Pemuda Topo
yang menganggap laki-laki memiliki kekuasaan tertinggi, melahirkan perlawanan dari kaum perempuan yang merasa terdiskriminasi dan tidak dilibatkan dalam berbagai agenda-agenda sosial, politik, dan ekonomi. Terutama mengenai permasalahan lingkungan hidup. Salah satu tokoh perempuan yang menyuarakan ketidakadilan yang dirasakan kaum perempuan dalam pembahasan tulisan ini adalah Vandana Shiva. Vandana Shiva adalah seorang ilmuwan fisika, feminis, dan berlatar belakang ekologi dari India. Dia mengupayakan tentang perlunya dekonstruksi terhadap dominasi prinsip maskulinitas dan menawarkan pemikiran alternatif, yaitu gabungan pemikiran ekologi dan feminisme yang disebut ekofeminisme. Analisis feminisme dan lingkungan bagi Shiva masih mewarisi ideologi patriarki yaitu adanya dominasi kultur kelaki-lakian yang lebih mengutamakan laki-laki daripada perempuan (Yaqin, 2005). Sebuah gerakan yang menentang tersebut dilakukan karena, pemikiran Vandana Shiva berangkat dari kepeduliannya terhadap proses penghancuran ekologi dan penyingkiran prinsip feminitas beserta spiritualitas budaya oleh suatu ideologi maskulin yang bersandar pada budaya patriarki. Bagi Vandana Shiva, urusan lingkungan seolah-olah hanya milik lakilaki, padahal perempuan mempunyai peranan yang sangat penting dan vital dalam pengelolaan lingkungan, dan
perempuan pula yang mempunyai pengetahuan mendalam dan sistematis mengenai proses-proses yang terjadi di alam, bahkan ia menganggap bahwa hancurnya alam berarti hancurnya prinsip feminitas (Shiva, 1989). Dalam banyak penelitian menunjukan bahwa dampak perubahan iklim yang makin cepat memberikan dampak lebih buruk kepada perempuan dan anak. Hal ini terjadi karena sistem dan struktur masyarakat yang patriarki tidak memberikan banyak pilihan yang tersedia bagi perempuan untuk mengekspresikan pengalamannya sebagai bagian yang setara di dalam menghadapi krisis lingkungan (Shiva, 2005). Selain Vandana Shiva dengan gerakan Chipko yang berhasil menyelamatkan sebanyak 12.000 km2 area hutan di India (Susilo, 2008). Di Indonesia juga terdapat aktivis lingkungan perempuan yang bergerak dan berjuang untuk menyelamatkan dan melestarikan lingkungan dari korporasi-korporasi yang mencoba mengeksploitasi dan menggeruk sumber daya alam yang berada di Indonesia. Adalah Aleta Baun, seorang pejuang lingkungan dari Nusa Tengara Timur (NTT) yang berjuang selama 13 tahun bersama masyarakat untuk menutup aktivitas pertambangan marmer yang berada di NTT karena berdampak negatif pada masyarakat lokal lingkar tambang. Dirinya kerap dihadapi oleh intimidasi dan kekerasan oleh preman yang dibayar oleh perusahaan. Bahkan justifikasi masyarakat bahwa ia dianggap tidak memperhatikan keluarganya, hingga ia dianggap sebagai perempuan murahan yang jarang pulang ke rumah. Tetapi, perjuangan selama 13 tahun seorang Aleta Baun tidak saja berhasil dalam menghentikan aktivitas pertambangan di kampung halamannya. Tepat pada tahun 2013 lalu, ia turut menerima penghargaan lingkungan dari Goldman Environment Awards yang diselenggarakan di Amerika Serikat (CNN Indonesia, 2017). Berangkat dari peran dua tokoh perempuan di atas yang berjuang dan menggerakkan kaum perempuan untuk mempertahankan kelestarian lingkungan serta memperjuangkan kaum perempuan atas dominasi-dominasi
SMS Pembaca
REDAKTUR PELAKSANA : Jufri Duwila KOORDINATOR LIPUTAN : Fahrul Marsaoly KOORDINATOR KREATORIAL : Muhammad Nur Husen REDAKTUR : Bukhari Kamaruddin, Muhammad Nur Husen, Sunarti, Irman Saleh, Ika Fuji Rahayu, Jufri Duwila, Fahrul Marsaoly, Haiyun Umamit, Erwin Syam, Fahruddin Udi, Abdullah Dahlan Conoras (Nonaktif), PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Purwanto Ngatmo REPORTER : Rusdi Abdurahman, Hasbi Konoras, Abd. Yahya Abdullah, Gunawan Tidore, Mahfud Husen, Maslan Adjid, BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO TIDORE : Fahrudin Abdullah BIRO HALUT : Ridwan Arif BIRO HALTENG : Wahyudin Madjid
BIRO HALBAR : Samsudin Chalil BIRO MOROTAI : Fitrah A. Kadir BIRO HALSEL : Samsir Hamajen BIRO HALTIM : Muhamad Kabir BIRO KEPSUL : Ikram Salim FOTOGRAFER : Hizbullah Muji IT : Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Muhammad Rizky, Mastu, Fadly Alhadar MANAJER UMUM/KEUANGAN : Mila Ariani STAFF : Rugaya Hamaya, Azis Dali
Wartawan Malut Post dilengkapi tanda pengenal dalam menjalankan tugas jurnalistik. Apabila ada keraguan terhadap identitas wartawan di lapangan, silakan menghubungi Sekretaris Redaksi 0821-9552-8546
kaum patriarki. Gerakan yang dimotori kedua tokoh yang disebutkan juga mengharapkan terjadinya perubahan paradigma serta ideologi yang selama ini menganggap hanya laki-laki yang memiliki kekuatan superior. Sebagaimana disampaikan oleh Fritjof Capra dalam bukunya The Web of Life bahwa krisis dan bencana lingkungan hidup global yang kita alami dewasa ini bersumber dari apa yang disebut sebagai krisis pemahaman. Krisis ini berasal dari fakta bahwa sebagian besar kita, dan khususnya lembaga-lembaga sosial kita yang besar, menganut cara pandang yang sudah ketinggalan zaman, sebuah persepsi realitas yang tidak memadai dalam menangani dunia yang berpenduduk terlalu padat dan saling terkait secara global (Capra, 1997). Menurut penulis, mengacu pada pemikiran Fritjof Capra yang telah diuraikan diatas, bahwasanya, menghadapi krisis lingkungan yang semakin memprihatinkan dewasa ini sudah saatnya kita untuk melihat permasalahannya tidak hanya dari satu sisi saja. Peran perempuan dalam menjaga, mengelola, dan melestarikan lingkungan perlu diperhitungkan. Pengelolaan dan kelestarian lingkungan bukan hanya tanggung jawab salah satu jenis kelamin. Laki-laki dan perempuan sudah selayaknya bersamasama mengelola dan melestarikan lingkungan. Seperti yang dituliskan Saras Dewi dalam bukunya Ekofenomenologi, Mengurai Disequilibrium Relasi Manusia dengan Alam, merujuk pada perspektif Arne Naess yang mengatakan bahwa bahwa, seseorang menjadi pelaku moral bukan karena ia mahluk rasional, melainkan karena ia juga kepekaan emosional (Saras Dewi, 2015). Untuk itu, bertepatan dengan Hari Ibu Nasional yang jatuh pada tanggal 22 Desember semoga kaum perempuan (ibu-ibu) lebih banyak diberikan ruang untuk berekspresi, berpartisipasi dalam menyampaikan aspirasinya. Serta, bertepatan dengan momen Hari Ibu ini dapat memberikan semangat kepada kaum perempuan, khususnya ibu-ibu untuk mengasuh, merawat, dan mendidik anaknya menjadi generasi yang kelak lebih peduli terhadap lingkungan. (*)
MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru (Non Aktif) KOORDINATOR : Ahmad Dahlan STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi, Ahda Hamid MANAJER IKLAN : Ako La Owi, STAFF : Jalal Husen, Firdha R Barakati, Imelda, Suhardiman Suherman DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan
18
HARIAN
MALUT POST
EKONOMI BISNIS
Freeport Wajib Bayar Rp 460 Miliar JAKARTA - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) kemarin menggelar konfrensi pers bersama dengan Kementerian ESDM dan Kementerian LHK tentang tindak lanjut hasil pemeriksaan penera-
pan Kontrak Karya PT Freeport Indonesia (PTFI).Dalam acara ini hadir sebagai pembicara Anggota IV BPK RI Rizal Djalil, Menteri ESDM Ignasius Jonan dan Menteri Lingkungan Hidup dan
REGULASI Permudah Izin Sawit JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya mendorong sektor kelapa sawit untuk maju. Dirjen Perkebunan Kementan Bambang mengatakan, pihaknya sedang mengembangkan aplikasi Sistem Informasi Perijinan Perkebunan (Siperibun) untuk memperbaiki tata kelola sawit. Sejauh ini, jumlah perizinan yang dihimpun Ditjenbun mencapai 1.380 perizinan dengan jumlah pelaku usaha 2.121 perusahaan di 13 provinsi dan 97 kabupaten. “Ada tiga fungsi Siperibun yaitu integrasi data dan informasi perizinan usaha perkebunan di skala nasional, membuat instrumen pembinaan dan pengawasan perizinan usaha perkebunan, ditambah lagi koordinasi dan informasi bagi kementerian atau lembaga, pemerintah daerah dan masyarakat,” kata Bambang. Dia menuturkan mereka juga mengembangkan e-STDB melalui SK Dirjenbun Nomor 105/2018 mengenai Pedoman Penerbitan STDB. Selain itu, dibuat pula konsolidasi data-data perkebunan supaya dapat lebih bersinergi untuk mendukung program-program prioritas pemerintah. Oleh karena itu, Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian membentuk Taskforce Database Pekebun. Sementara Kacuk Sumarto, Wakil Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Bidang Urusan Organisasi mengharapkan upaya tersebut bisa membenahi tata kelola sawit terutama dari aspek perizinan dan regulasi yang merugikan pelaku usaha perkebunan. Sebab, sejauh ini menurut dia, tata kelola dalam hal perizinan menyebabkan banyak terjadi persoalan tumpang tindih penggunaan lahan di daerah. “Ada sejumlah regulasi di daerah seperti retribusi dan pungutan yang tidak sesuai dengan aturan pemerintah pusat. Sebaiknya perlu sinkronisasi dan pengawasan di daerah baik oleh pemerintah dan KPK,” kata dia. Kacuk meminta pemerintah pusat supaya dapat mengharmoniskan antara aturan di daerah supaya ada kepastian dan kejelasan bagi dunia usaha. Dia mengusulkan semua pihak dapat duduk bersama sebagai upaya mengatasi persoalan tersebut dan memajukan Indonesia. Berdasarkan data yang diolah KPK, terjadi tumpang tindih HGU dengan izin pertambangan sebanyak 3,01 juta hektare. Tumpang tindih HGU dengan IUPHHK-HTI seluas 534 ribu hektare, dan tumpang tindih HGU dengan IUPHHK-HA seluas 349 ribu hektare. Menanggapi keluhan dunia usaha, Sulistyanto Ketua Tim Koordinasi Supervisi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bidang Sawit menyatakan persoalan ketidakjelasan regulasi di daerah maupun pungutan yang memberatkan dunia usaha akan menjadi perhatian lembaganya. Dalam temuan KPK, terjadi pengendalian izin tidak efektif (kasus tumpang tindih lahan)dan menimbulkan ketidakpastian hukum. Sejauh ini tidak ada koordinasi antar pemerintah daerah dengan Kementerian/Lembaga dalam proses penerbitan dan perizinan.(jpnn/onk)
REGULASI Jokowi Resmikan Jalan Tol NGANJUK - Presiden Joko Widodo kembali meresmikan 4 (empat) ruas jalan tol di Jawa Timur pada Kamis (20/12). Kegiatan tersebut dipusatkan di Kabupaten Nganjuk, Jalan Tol Trans Jawa di kilometer 671. Empat ruas tol tersebut adalah Ngawi Kertosono segmen Wilangan-Kertosono sepanjang 37,9 km, Tol Jombang - Mojokerto segmen Bandar Kertosono sepanjang 0,9 km, Tol Gempol-Pasuruan segmen Pasuruan-Grati 13,65 km, dan Tol Surabaya - Gempol seksi relokasi Porong-Gempol 6,3 km. Peresmian ini dilakukan setelah Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana beserta rombongan menempuh perjalanan darat menggunakan Bus Damri, dari Surabaya menuju Semarang. Pada acara itu, Jokowi mengatakan bahwa pembangunan jalan tol dilakukan pemerintah agar masyarakat mendapatkan akses yang mudah, cepat dan murah. Dengan keberadaan jalan tol Trans Jawa tersebut, masyarakat juga diberikan banyak pilihan akses jalan dari Jakarta menuju daerah lain di jawa, ataupun sebaliknya. “Ada opsi-opsi. Mau pakai tol silakan, mau jalan nasional biasa silakan. Ini alternatif. Jalan tol membuat cepat, mudah dan murah,” tuturnya. Setelah menandatangani prasasti keempat ruas tol tersebut, Presiden sempat meninjau tol sebelum melanjutkan perjalanan menuju Jawa Tengah. Pada acara itu hadir Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Jatim Soekarwo dan undangan lainnya. (jpnn/onk).
Kehutanan Siti Nurbaya Bakar. “Dalam pemeriksaan penerapan kontrak karya PTFI terdapat temuan yang signifikan yaitu penggunaan hutan lindung seluas 453.533 Ha tanpa Izin Pinjam Pakai Ka-
wasan Hutan (IPPKH) dan pembuangan limbah tailing yang mengakibatkan kerusakan ekosistem,” kata Rizal, dikutip dari detikfinance. Terdapat permasalahan kekurangan penerimaan negara berupa PNBP dan kelebihan pencairan jaminan reklamasi total sebesar USD 1.616.454,16. Untuk urusan IPPKH seluas 4.535,93 Ha sudah pada tahap finalisasi oleh
JUMAT, 21 DESEMBER 2018
Kementerian LHK dan selanjutnya akan ditagihkan PNBP IPPKH beserta kwa total sebesar Rp 460 milliar. Lalu untuk permasalahan kekurangan penerimaan negara dalam bentuk PNBP dan kelebihan pencairan jaminan reklamasi total sebesar USD 1.616.454,16 sudah diselesaikan sesuai peraturan perundangundangan yang berlaku. (dtc/onk)
The Fed Naikkan Suku Bunga Bank Indonesia Tidak Mengekor Editor: Bukhari Kamaruddin
JAKARTA - Setelah ditunggu, Bank sentral Amerika Serikat (AS) the Federal Reserve, akhirnya mengeluarkan keputusan terkait suku bunga acuan. The Fed menaikkan kisaran target suku bunganya menjadi 2,25 -2,5 persen. Hal ini menandai kenaikan yang keempat kalinya tahun ini atau yang kesembilan sejak bank sentral mulai melakukan normalisasi suku bung-
anya pada Desember 2015. Namun demikian, para pejabat bank sentral memperkirakan hanya ada dua kali kenaikan bunga acuan lagi pada tahun depan atau lebih sedikit dari tiga kali yang diperkirakan sebelumnya. Namun, proyeksi tersebut tetap saja lebih banyak dari perkiraan pasar bahwa tidak akan ada lagi kenaikan di tahun depan. Selain menunggu kepastian kisaran suku bunga, investor juga menanti arah kebijakan The Fed di kemudian hari. Sebelum pertemuan bulan Desember, Federal Open Market Committee (FOMC) telah mengindikasikan akan ada tiga kenaikan di 2019 dan kemung-
kinan satu lagi di 2020. “Mungkin ini akan menjadi langkah sulit bagi The Fed untuk sepenuhnya menghapus beberapa proyeksi kenaikan di 2019, namun saya kira mereka mengirimkan pesan yang jelas bahwa mereka akan tetap bergantung pada data di 2019,” kata Charlie Ripley, senior investment strategist di Allianz Investment Management. Sementara itu Indonesia (BI) memutuskan untuk menahan suku bunga acuannya. BI 7 Days Repo Rate masih di level 6 persen. “Rapat Dewan Gubernur BI pada 19-20 Desember 2018 memutuskan untuk mempertahankan BI 7 days 6 persen,” ungkap Gubernur BI
Perry Warjiyo, seperti dilansir dari detikfinance. Perry mengatakan, suku bunga deposit facility dan lending facility juga ikut naik. “Suku bunga deposit facility tetap 5,25 persen. Lending facility jadi 6,75 persen,” kata Perry. Langkah ini dilakukan untuk menurunkan defisit transaksi berjalan ke batas aman. “BI meyakini bahwa bunga kebijakan tersebut masih konsisten turunkan defisit transaksi berjalan ke batas aman dan pertahankan daya tarik keuangan domestik dan pertimbangkan tren bunga global dalam beberapa bulan ke depan,” kata Perry. (dtc/ onk)
BANTUAN: Penyerahan bantuan ke Gereja Kalvari Pentakosta Missi di Indonesia Tabanga Kelurahan Sulamadaha, kemarin
SURYANI/MALUT POST
Pelindo IV Salurkan Bantuan ke Gereja di Tabanga TERNATE - Gereja Kalvari Pentakosta Missi di Indonesia Tabanga Kelurahan Sulamadaha Kecamatan Pulau Ternate, mendapat bantuan Rp 100 juta dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Bantuan diserahkan General Manager PT Pelindo IV (persero) Cabang Ternate, Herryanto, Kamis (20/12) kemarin. Menurut
Herryanto, Bantuan ni merupakan lanjutan dari bantuan sebelumnya, yakni pemberian santunan kepada 500 anak yatim piatu berupa uang Rp 250 ribu, dan bingkisan senilai Rp 100 ribu per orang. “Hari ini (kemarin, red) kita memberikan bantuan senilai Rp 100 juta untuk gereja di Tabanga,” katanya. Dia menuturkan
BUMN selalu melakukan kegiatan sosial karena sudah menjadi slogan, BUMN hadir untuk negeri. Dia berharap dengan bantuan ini proyek pembangunan Gereja Kalvari Pentakosta Missi di Indonesia Tabanga, bisa dilakukan. “Semoga bermanfaat untul jemaat di gereja dan gereja ini lebih berkembang lagi,” harapnya.
Pendeta Gereja Kalvari Pentakosta Missi di Indonesia Tabanga, Yanis Togolobe mewakili masyarakat mengucapkan terima kasih kepada BUMN atas bantuan tersebut. “Kami sangat gembira dengan bantuan Kami akan gunakan untuk melanjutkan pembangunan gereja, karena bagian depan dan samping gereja belum selesai. Selain itu jika dana masih tersisa maka kami beli kursi untuk gereja,” ungkapnya. Dia berharap PT Pelindo bisa lebih maju lagi, dan program-programnya dapat terealisasi dengan baik.(mg-02/ onk/pn)
Tiga Angkatan Kunjungi Kanwil Perbendaharaan TERNATE - para kuasa pengguna anggaran dan pejabat pembuat komitmen satker Korem 152/Babullah, Lanal Ternate, Lanal Morotai, dan Lanud Leo Wattimena Morotai, berkunjung ke Kanwil Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Maluku Utara (Malut), kemarin (20/12). Kehadiran mereka dalam rangka sosialisasi mekanisme pelaksanaan anggaran belanja negara pada Kementerian Pertahanan dan Tentara Nasional Indonesia. Dalam sosialisasi tersebut materi disampaikan Kabid Pembinaan Pelaksanaan Anggaran I Kanwil Ditjen Perbendaharaan Malut, Eko Kusdaryanto. Menurut Eko, dengan terbitnya Peraturan Menteri Keuangan Nomor 143/PMK.05/2018, pelaksanaan anggaran pada satker-satker Kemenhan dapat disesuaikan sebagaimana satker pada Kementerian lainnya. Namun demikian pada Ke-
mhan/TNI terdapat belanja untuk kegiatan yang khas/khusus, seperti pengadaan bahan bakar minyak, gas dan pelumas, listrik dan belanja untuk latihan, operasi khusus, patroli laut serta dana komando yang pelaksanaan anggarannya masih harus dilaksanakan secara terpusat. Pada kesempatan ini pula disampaikan materi terkait mekanisme pelaksanaan hibah. Beberapa persoalan terkait hibah yang terjadi selama ini disebabkan oleh kurangnya pemahaman satker terhadap mekanisme hibah. Masih terdapat penerimaan hibah yang belum diadministrasikan sesuai ketentuan perundang-undangan. Hal tersebut berdampak pada Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP). “Seluruh hibah yang telah diterima agar segera disahkan ke KPPN tanpa menunggu akhir tahun,” kata Eko.
HUMAS DJPB MALUT
SOSIALISASI: Foto bersama usai sosialisasi mekanisme pelaksanaan anggaran belanja negara di Kanwil Perbendaharaan Malut kemarin
Dia menambahkan Kanwil Perbendaharaan mempunyai tugas untuk memastikan satker untuk terus memperbaiki kinerja pelaksanaan anggaran, tidak terkecuali satker dalam lingkungan Kemenhan/TNI. “Kinerja anggaran terdiri dari dua indikator yaitu tercapainya output secara efektif dan efisien, serta tercapainya Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran ( IKPA) secara maksimal,” jelasnya.
Sampai dengan awal Desember 2018, realisasi anggaran satker lingkup Kemenhan/TNI di Malut mencapai 93 persen. Melampaui target realisasi triwulan IV yang ditetapkan 90 persen. “Sedangkan nilai IKPA rata-rata telah mencapai nilai diatas 90. Diharapkan capaian pelaksanaan anggaran yang baik ini hendaknya terus ditingkatkan pada tahun anggaran depan,” pungkas Eko. (onk)
Tak Komentar Soal Kenaikan Harga BBM JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia secara kumulatif dari Januari hingga November 2018 defisit USD 7,52 miliar. BPS menyebut, defisit itu terjadi karena impor migas. Lantas, apakah pemerintah bakal melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) alias menaikan harga untuk menahan laju impor? Menteri Keuangan Sri Mulyani enggan menanggapi hal
tersebut. Ia menutup rapat-rapat mulutnya sembari menaikkan alis saat ditanya mengenai kenaikan harga BBM. Sebelumnya Sri Mulyani sempat berkomentar terkait defisit neraca dagang. Dia mengatakan, ekspor Indonesia mengalami tantangan karena ketidakpastian ekonomi global. Bahkan, sejumlah lembaga pemeringkat internasional menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global. “Kita tetap
memiliki tantangan untuk terus memperkuat ekspor kita, di dalam situasi di mana dunia prospek ekonominya sedang mengalami ketidakpastian bahkan proyeksi ekonominya disampaikan beberapa lembaga internasional akan direvisi kembali ke bawah,” katanya seperti dikutip dari detikfinance. Pemerintah, lanjut dia, tetap berupaya menekan impor. Kebijakan yang ditempuh ialah biodiesel 20 persen atau B20 dan optimal-
isasi penggunaan komponen dalam negeri. “Impor kita akan tetap usahakan melalui langkah-langkah yang dilakukan selama ini melalui B20, TKDN, dan juga pengendalian impor untuk barang-barang yang sudah diproduksi dalam negeri. Kita juga akan menggunakan instrumen fiskal untuk mendukung industri dalam negeri sehingga mereka mampu menghasilkan barang-barang tersebut,” terangnya.(dtc/onk)
JUMAT, 21 DESEMBER 2018
HALAMAN. 19 H
BPKP Bersama Pemkab Gelar Workshop Evaluasi Sistem Aplikasi Siskeudes di Halbar JAILOLO – Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) dalam hal ini Inspektorat Halbar bekerjasama Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan Daerah (BPKP) menggelar Workshop Evaluasi Implementasi Sistem Tata Kelola Keuangan Desa dengan Aplikasi Siskeudes, Selasa (18/12) lalu. Kegiatan workshop yang digelar di ruang aula kantor bupati itu, dihadiri Perwakilan BPKP Pusat Deputi Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah Wilayah III Iskandar Novianto, Perwakilan Anggota Komisi III DPR - RI Catur Saptoedi, Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Achmad Hafiz Taher, Perwakilan Anggota Komisi XI DPR - RI Dr. H. Achmad Hatari, SE. M.Si, Kapolda Maluku Utara Brigjen Pol Drs. M. Naufal Yahya, M.Sc, Bupati Halbar Danny Missy, SE. MM, Dir Reskrimsus Polda Malut
Kombes Pol Masrur, SH. SIK, Pimpinan SKPD, Camat dan 169 Kepala Desa. Bupati Danny Missy saat membuka acara Workshop menyampaikan, undang-undang (UU) nomor 6 tahun 2014 tentang desa merupakan jawaban atas persoalan desentralisasi dan demokratisasi yang sudah didengungdengungkan sejak UU nomor. 32 tahun 2004, tentang otonomi daerah. UU otonomi daerah dengan spirit desentralisasinya ternyata belum dapat membawa desa kearah perubahan sosial yang lebih baik yang mana desa hanya sebagai obyek pembangunan dan bukan subyek pembangunan. ”Sekarang telah terjadi pergeseran paradigma dari membangun desa menjadi desa membangun dimana UU desa telah menempatkan desa sebagai subyek dalam pem-
bangunan dengan diberikan pengakuan atas hak asal-usul dan adat istiadat serta diberikan secara total kewenangan lokal berskala desa,”ungkapnya. Ia menambahkan, demi tercapainya tujuan dari otonomi desa, maka harus membentuk pemerintahan desa yang profesional, efisien dan efektif, terbuka, serta bertanggung jawab, meningkatkan pelayanan publik bagi warga masyarakat desa guna mempercepat perwujudan kesejahteraan umum, memajukan perekonomian masyarakat desa serta mengatasi kesenjangan pembangunan nasional dan memperkuat masyarakat desa sebagai subjek pembangunan. Danny juga menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Badan Pengelolaan Keuangan (BPK) atau BPKP,
yang secara nyata dan konsisten membantu, membimbing dan mengawasi desa dalam semua aspek desa khususnya yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan desa. pemerintah kabupaten halmahera barat sejak tahun 2016 telah mengimplementasikan aplikasi siskeudes yang dibangun bersama oleh BPKP dengan kementerian dalam negeri, kepada seluruh pemerintah desa, yaitu sebanyak 169 desa, di lingkungan halbar. “Aplikasi siskeudes ini telah kami implementasikan dalam seluruh aspek keuangan daerah, mulai dari perencanaan, penganggaran, penatausahaan dan juga pelaporan yang selanjutnya akan dikompilasi menjadi laporan keuangan gabungan yang menjadi lampiran pada laporan keuangan kabupaten halbar,”pungkasnya. (Infokom).
JABAT tangan Kepala Perwakilan BPKP Malut dengan para narasumber
BUPATI Danny y menerima Plakat dari BPKP
FOTO bersama B Bupati pati Dann Danny Miss Missy, kapolda mal malutt bersama Para Narasumber workshop
BUPATI Danny Missy saat memberikan sambutan di pembukaan workshop
K ld Malut M l t menerima i l k t Kapolda plakat
Pelindung:
Penanggung Jawab :
Redaktur :
Tim Liputan :
Bupati Halmahera Barat Wakil Bupati Halmahera Barat
Chuzaemah Djauhar. SH. M.Si
Arman Hi. Safi
Ikram, Khori, Erdiet, Ko Ama, Nardi, Amir, Sabri
Penasehat: Sekretaris Daerah Halmahera Barat
Pemimpin Redaksi : Sahmi Salim. SH. MH
Korlip:
Distributor :
Iksan M. Nur. Abdullah Abidin, Riski Novaris
Edy, Yul, Fik, Fiko, Ong.
JUMAT, 21 DESEMBER 2018
WAKIL RAKYAT
20
Anggaran Pemilu 2019 Rp 27,67 Triliun 60 Persen Untuk Honor Petugas Editor : Fahruddin Udi JAKARTA- Anggaran pelaksanaan Pemilu 2019 sebesar Rp 27,67 triliun. Lebih tinggi daripada dana Pemilu 2014 yang mencapai Rp 24,1 triliun. Meski demikian, KPU meyakinkan realisasi penggunaan anggaran tidak akan menghabiskan angka tersebut. Sebab, terdapat sejumlah kondisi yang membuat pos anggaran tidak perlu digunakan secara maksimal. Serapan anggaran terbesar ada pada honor petugas ad hoc pemilu. ’’Anggarannya lebih dari 60 persen. Kemungkinan sekitar 64 persen dari total anggaran,’’ terang Ketua KPU Arief Budiman saat paparan akhir tahun di ruang rapat pleno utama KPU, Selasa (18/12). Bila dirupiahkan, nilainya sekitar Rp 17,7 triliun. Petugas ad hoc itu terdiri atas 36.005 PPK, 250.125 PPS, 5.666.500 KPPS, 1.619.000 linmas, dan ratusan ribu petugas pendaftaran pemilih. Masa tugas PPS dan PPK secara keseluruhan adalah 15 bulan, setelah KPU menerbitkan surat yang memperpanjang masa kerja para petugas tersebut selama tiga bulan. Pemilu 2019, lanjut Arief, melibatkan stakeholder non pemilih dalam jumlah besar. ”(Diperkirakan) ada 17 juta orang yang terlibat saat pemungutan suara di TPS,” kata mantan komisioner KPU Jatim itu. Selain penyelenggara, ada pengawas TPS, pengamanan dari TNI-Polri, dan saksi peserta pemilu.
Bahkan, jumlah saksi diprediksi lebih banyak daripada jumlah petugas TPS. ’’Jumlah partainya saja 16. Belum saksi paslon, juga saksi anggota DPD,’’ lanjut Arief. Prediksi awal KPU, stakeholder yang terlibat di setiap TPS bisa 25 orang, bahkan lebih bila formasi saksi peserta pemilu lengkap. Menurut Arief, dari keseluruhan anggaran, hanya anggaran honor yang tidak bisa dihemat. Sebab, nominal honor per petugas di setiap tingkatan sudah ditentukan. Masih ada sejumlah komponen yang bisa dihemat. Yang utama tentu saja logistik. Dari kotak dan bilik suara saja, penghematannya mencapai 70 persen. Belum termasuk anggaran untuk logistik lain yang juga bisa dihemat setelah KPU memakai sistem lelang elektronik. Beberapa hal lain juga bisa dihemat. ’’Misalnya, sosialisasi. Kalau mau dihemat, berarti kegiatannya berkurang,’’ tuturnya seperti dilansir JPNN, Kamis (20/12) kemarin. Kemudian, anggaran verifikasi untuk 73 partai politik yang terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM juga tidak dipakai 100 persen. Sebab, yang mendaftar hanya 40-an. Belum lagi bila setelah pemungutan suara tidak ada sengketa, anggaran sengketa tidak perlu digunakan. Sementara itu, Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini mengakui, pemilu 2019 adalah yang terberat sepanjang sejarah. Penggabungan dua jenis pemilu membuat bebannya menjadi satu, tidak lagi terpisah. ’’Tapi, kita sudah punya pengalaman dari pemilu-pemilu sebelumnya
sehingga Pemilu 2019 bisa lebih baik,’’ terangnya. Untuk itu, Titi mengingatkan KPU agar menguatkan sistem kolektif kolegial pada semua lini, tidak hanya saat mengambil kebijakan. ’’Bukan hanya saat menyelenggarakan tahapan, tapi juga kolektif kolegial dalam penguasaan informasi dan penguasaan pada setiap bidang tahapan pemilu,’’ lanjutnya. Dia mencontohkan soal daftar pemilih. Seharusnya, dalam menyampaikan hal yang berkaitan dengan daftar pemilih, ada standar narasi informasi yang sama untuk setiap komisioner
KPU tanpa kecuali. Dalam batas tertentu, setiap komisioner wajib memiliki narasi yang sama. Selebihnya, bisa disepakati bahwa yang akan menjelaskan secara mendetail adalah komisioner yang membidangi. Dengan cara itu, setiap informasi yang keluar dari KPU akan sama sehingga tidak membingungkan masyarakat, khususnya pemilih. Bila antara komisioner yang satu dan lainnya berbeda dalam menjelaskan, akan timbul pertanyaan di publik, informasi mana yang validitasnya bisa dipegang. (JPNN/mpf )
Arief Budiman
KPU Putuskan 5 Tema Debat Capres JAKARTA- Komisi Pemilihan Umum RI (KPU) telah memutuskan lima tema yang akan diangkat dalam debat capres-cawapres peserta Pilpres 2019. Tema debat itu diputuskan setelah KPU menggelar rapat dengan kedua kubu. Ketua KPU, Arief Budiman mengatakan, tema debat pertama yakni hukum, hak asasi manusia (HAM), korupsi dan terorisme. Selanjutnya, tema debat kedua yakni energi, pangan, lingkungan hidup dan infrastruktur. Adapun debat ketiga mengangkat tema pendidikan, ketenagakerjaan, sosial, dan kebudayaan. Sedangkan, tema debat keempat yakni ideologi, pemerintahan, hukum dan keamanan, serta hubungan internasional. Sementara itu, tema debat kelima yakni ekonomi, kesejahteraan sosial, keuangan, investasi, perdagangan, dan industri. “Jadi sudah ditentukan dan disepakati tema untuk
masing-masing debat,” ?ujar Arief di dalam konfrensi pers di Gedung KPU, Jakarta. Sementara mengenai panelis atau pakar yang akan menyusun pertanyaan, semuanya masih belum ditentukan. Namun untuk pakar yang akan dihadirkan, koalisi JokowiMa’ruf Amin mengusulkan dua nama. Demikian juga dengan kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang mengusulkan dua pakar. “Sementara dari KPU juga mengusulkan tiga nama pakar untuk menyusun pertanyaan,” katanya. Lebih lanjut Arief mengaku, untuk moderator, KPU akan menentukannya pada 26 Desember 2018. Nantinya KPU bakal menggelar rapat guna memutuskan moderator dari lima agenda debat capres-cawapres tersebut. “Nanti rapat koordinasi dengan KPU, Bawaslu, media, dan tim masing-masing calon,” ungkapnya. (JPC/mpf)