Malut post, 21 februari 2015

Page 1

H O T L I NE REDAKSI U M UM IKLA N FA X S IM ILE

: : : :

(0921) (0921) (0921) 0921) (0921) 0921)

312 7 0 5 5 312 7 2 1 0 312 8 2 6 5 65 312 7 2 0 5

WEB- M AI L WWW.MA LU TP OS T.C T. CO O.I .I D E D ITOR @MA LU TP OST. OS T.CO CO . I D @MA LU TP OS T

M AL UT P O ST ST

MAN 24 HALAMAN

Malut Post Tampil Terdepan

E D I S I

SABTU 21 FEBRUARI ARI 20155

‘Kasi Propam Polda Sulsel Ditangkap’ di Ternate

Dendam Kesumat at

H Halaman 21

Halaman 12

ECERAN: E EC CER ERAN: Rp. 5.000,00

Swansea vs Man United

Angel Di Maria a

AKBP Hendry Badar

Art : rizky

SIKAP

Modus Lama Lenyapkan Kasus

M

ASIH segar dalam ingatan kita, terbakarnya kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Labuha, Senin (16/2) lalu. Peristiwa ini langsung memunculkan dugaan bahwa gedung yang menyimpan berkas-berkas kasus, baik yang baru dalam tahap pengumpulan data (Puldata), pengumpulan bahan dan keterangan (Pulbaket) hingga penyidikan ini memang sengaja dibakar, agar berkas kasus hilang dan proses kasus tertuda bahkan terhenti. Modus seperti ini bukan baru sekali terjadi. Kita masih ingat kebakaran yang terjadi berulangkali di Dinas Pendidikan dan Pengajaran (Dikjar) Maluku Utara, di Jalan Ki Hajar Dewantara, Kota Ternate beberapa tahun silam. Kebakaran yang tak pernah diusut tuntas oleh pihak kepolisian,

Istri Jaksa Bakar Kejari Labuha

COVER STORY Komentar Tokoh Lainnya di Halaman 23

PROSESI pemakaman Sultan Ternate Mudaffar Sjah, kemarin (20/2) dihadiri para tokoh, termasuk beberapa sultan. Sultan Tidore Husain Sjah dan Sultan Jailolo Abdullah Sjah. Sultan Bacan Gary Ridwan Syah tak hadir karena sementara berada di Canada. Hadir khusus, Raja Amarasi Nusa Tenggara Timur Robert Maurits Koroh. Lantas apa kata mereka tentang mendiang Sultan Ternate Mudaffar Sjah?

Pelaku Stres Masalah Rumah Tangga

LABUHA–Dugaan bahwa Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Labuha, Halmahera Selatan (Halsel) sengaja dibakar orang akhirnya terbukti. Ini setelah seorang perempuan berinisial NS (35) datang menyerahkan diri ke Polres Halsel di tengah proses penyelidikan sementara berjalan. Ironisnya, NS merupakan istri seorang

jaksa. NS yang biasa disapa Nunung itu bersuamikan Sandy Sabtu, Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Labuha. Nunung akhirnya ditahan dan menjadi tersangka pembakaran gedung Kejari Labuha yang terjadi Senin (16/2) lalu. Baca Istri H.9

Baca Modus H.9

ADVERTORIAL

Kadispora DKI Jakarta Merasa Kehilangan Sultan TERNATE – Suasana duka tidak hanya dirasakan warga Maluku Utara (Malut) yang bertempat tinggal di Kota Ternate dan sekitarnya. Warga Malut yang bertempat Dr Zainal Soleman tinggal di Kota Jakarta, juga merasa kehilangan atas Sultan Ternate, H Mudaffar Sjah, yang meninggal dunia di Jakarta, Kamis (19/2). Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) DKI Jakarta, DR Zainal Soleman, adalah salah satu warga Malut yang bertempat tinggal di Jakarta, merasa kehilangan setelah Sultan tutup usia.

Ou di Mata para Sultan

Sultan Tidore Husain Sjah: “Beliau tidak pernah mengecilkan orang lain, entah ia berasal dari rakyat jelata ataupun dari kalangan di atasnya. Semua sama di mata beliau, dan beliau memperlakukan semua golongan n sama. Ia a bisa menjadii dengan seorangg kakek, ayah, sahabat, maupu un pemimpin dan maupun pengayyom di sisi lain.” pengayom

Raja Amarasi Nusa Tenggara Timur Robert Maurits Koroh: “Sang sultan adalah pemimpin yang bijaksana. Banyak didikan dan masukan yang diberikan kepada saya. Komunikasi di antara kami selalu berjalan dengan lancar, dan saya merasa bangga bisa menjadi ba agi gian dari gian bagian kkerajaan ke era ra aja jaan an ini.”

PEMAKAMAN: Prosesi pemakaman Sultan Mudaffar Sjah kemarin

Perangkat Kesultanan Dilantik di Depan Jenazah Sultan TERNATE- Prosesi pemakaman Sultan Ternate Mudaffar Sjah yang dilakukan Jumat (20/2) pagi kemarin dihadiri ribuan masyarakat. Antusiasme warga yang hendak melepas sang kolano nampak begitu

tinggi. Tak hanya warga Ternate, masyarakat yang berasal dari Tidore dan Halmahera pun menyempatkan diri datang Baca Dilantik H.9

Boki: Saya dan Kolano Madoru akan ke Ternate

Baca Kadispora H.9

SEMENTARA ITU

TERNATE–Istri mendiang Sultan Ternate Mudaffar Sjah, Boki Nita Budhi Susanti akhirnya memilih tidak ke Ternate sebagaimana rencananya semula menghadiri pemakaman Sri Sultan, kemarin (20/2). “Saat ini saya memilih menenangkan diri di Jakarta sembari menunggu perkembangan situasi di kedaton.

Sultan Jailolo lo ah: Abdullah Sjah: am sebelum sebelu lum m meme“Beberapa jam erpa amita mita mi tan n ninggal, Ou Haji b berpamitan iah ke epa pada da saya. secara batiniah kepada n be beli liau. Saya dekat dengan beliau. nya, Karena saya lebih tua usiany usianya, anya panggil say aya a Ou Haji biasanya saya ana n kKak Dullah. Dengan anakya anak beliau pun dekat. Say Saya bungan baik ini ini berharap hubungan jaga meskibisa terus terjaga h tiada.” pun Ou telah

Baca Boki H.9

BOKI Nita Budhi Susanti

Penumpang Lion yang Batal akan Terbang Gratis ORANG bilang cinta itu buta. Tapi, bagi Caro Vogel, cinta itu brutal. Atas nama cinta, perempuan Austria tersebut menghancurkan mobil BMW Seri 3 keluaran 2012 sampai tak berbentuk. Lho kok? Cewek itu begitu muak pada sedan berharga di atas Rp 500 juta tersebut. Penyebabnya, sang pujaan hati, Chris Roth, berselingkuh di bangku belakang mobil bikinan pabrikan asal Jerman itu. Parahnya lagi, mobil yang menjadi tunggangan Roth sehari-hari tersebut adalah pemberian Vogel! Baca BMW H.9

POJOK Istri Jaksa Bakar Kejari Labuha Dikira rumah tetangga mungkin ‘Kasi Propam Polda Sulsel Ditangkap’di Ternate Lagi musim gadungan

“Kalau ada yang tidak berangkat kita kembalikan uangnya, lalu besok (hari ini, red)kita berangkatkan lagi gratis,” ujar Head Corporate Lawyer Lion Air, Harris Arthur, saat dikonfirmasi, Jumat (21/2/2015). Harris menambahkan, Lion Air siap melakukan ganti rugi kepada seluruh penumpang yang dirugikan akibat kacaunya jadwal terbang

maskapai tersebut. Dia menegaskan sejauh ini Lion Air sudah melakukan kewajibannya hingga kompensasi. “Sudah-sudah semua sudah kita lakukan hari ini (kemarin, red)” ujarnya. Harris juga menjelaskan, biaya refund baru bisa dibayar kemarin karena sehari sebelumnya tanggal merah. Baca LION H.9

Gaya Unik Alfanshah Abdullah Pimpin Karyawan

Beri Brifing dengan Gerak Pantomim GM Hotel Sahid Gunawangsa Surabaya Alfanshah Abdullah mempunyai cara unik untuk menyampaikan instruksi-instruksi kepada anak buahnya. Dia sering menggunakan pantomim, salah satu jenis seni gerak yang dikuasainya. Laporan Thoriq S.K, Surabaya PAGI itu, sejumlah karyawan Hotel Sahid Gunawangsa meriung di ruang rapat. Mereka begitu konsentrasi menatap sang GM. Alih-alih memberikan pidato panjang lebar, Alfanshah memperagakan beberapa macam gerak pantomim. Tentu saja tanpa bedak putih dan corengmoreng ala badut seperti yang biasa ada di pertunjukan pantomim. Beberapa karyawan melihat serius

(THORIQ/JAWA POS)

BMW Korban Cinta Itu Brutal

JAKARTA- Maskapai Lion Air mengaku siap menanggung ganti rugi penumpang yang gagal terbang akibat jadwal penerbangan maskapai singa terbang itu kacau. Bahkan Lion berjanji akan mengembalikan uang tiket bila penerbangannya dicancel kemarin dan memperbolehkan penumpang itu untuk terbang gratis di hari berikutnya.

ketika Alfanshah menunjukkan paras muka orang suntuk. Matanya menatap ke langit dan menggeleng-gelengkan kepala beberapa saat kemudian. Belum selesai dengan gerakan itu. Alfanshah kemudian melihat ke sekeliling lantai. Dahinya berkernyit sambil jarinya memegang dagu. Baca Pimpin H.9

GUNAKAN IMAJINASI: GM Hotel Sahid Gunawangsa Surabaya Alfanshah Abdullah.


Haltim - Halteng MALUT POST - SABTU, 21 FEBRUARI 2014

2

art : ATU

SIDAK

Sekkab Sidak ke Kecamatan MABA- Untuk melakukan pelayanan terhadap masyarakat secara maksimal oleh pemerintah, maka aparatur pemerintahan di dalam wilayah Kabupaten Halmahera Timur (Haltim), di tingkat kecamatan baik dari bidang pendidikan mulai dari SD sampai SMA/ SMK serta instansi vertikal, diharapkan selalu melakukan koordinasi yang baik dengan pihak pemerintah kecamatan. Ini disampaikan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Haltim, Moh Abdu Nasar. “Pemerintah kecamatan merupakan perpanjangan tangan dari pemerintah kabupaten. Untuk itu agar selalu komunikasi agar proses pembangunan bisa berjalan sinergis,” kata Sekkab, usai sidak ke tiga kecamatan di Haltim, pada 17-18 Februari lalu. Kecamatan yang dikunjungi Sekkab bersama rombongan yang terdiri dari Asisten I dan III, Kabag Humas dan Kasat Pol PP, adalah Kantor Camat Kota Maba, Wasile dan Wasile Tengah. Mereka juga mengunjungi Puskesmas serta sekolah-sekolah yang ada di tiga kecamatan tersebut. “Sekkab sendiri memuji kedisiplinan para PNS dan diakuinya mereka patut dijadikan contoh,” tutur Kabag Humas Yusuf Thalib . Terkait keluhan yang diterima berupa, fasilitas komputer, pagar sekolah dan tenaga medis di Puskesmas, Sekda mengaku akan menampungnya dan akan dikomunikasikan dengan Bupati sebagai tindak lanjutnya. (nty)

ASPIRASI

Masyarakat Gebe Minta Diperhatikan WEDA – Masyarakat di Kecamatan Pulau Gebe, hingga kini masih mempersoalkan pelayanan pemerintah terutama yang terkait dengan masalah listrik dan air bersih, yang hingga kini belum sepenuhnya bisa dinikmati warga. Hal ini, karena sampai kini bantuan mesin genset dari PT Antam , kini sudah tidak normal lagi sementara sudah tidak ada bantuan operasional lagi, sehingga warga sering hidup dalam kegelapan. “Tidak mungkin masyarakat menanggung BBM untuk oprasional mesin genset bantuan PT. Antam,” katanya, sembari berharap ada perhatian dari pemerintah kabupaten Halteng. (rid/nty)

Pungutan di Jembatan Kali Gau Dikeluhkan Habiskan RP30 Juta, Umar Ancam Bongkar Jembatan jika Pungutan Distop Editor : Sunarti Peliput : Fahrudin Abdullah MABA—Kewajiban setor bagi kendaraan yang melintasi jalan di Kali Gau, yang merupakan jalur utama Buli-Subaim-sofifi, oleh beberapa orang yang memalang jalan di lokasi tersebut, dikeluhkan warga dan dianggap sebagai pungutan liar. Untuk melintasi kali yang jembatannya miring tersebut, mereka yang berada di situ memberikan tarif tertentu sesuai dengan muatan dan kapasitas kendaraan. Rp5 ribu, untuk kendaraan roda 2 dan Rp10 ribu, untuk kendaraan roda empat (tanpa muatan), sedangkan yang bermuatan Rp20 ribu. Sementara untuk roda 6 (kosong) Rp30 ribu dan Rp 60 ribu (ada muatan). Penetapan nilai tarif tersebut, juga ditempatkan di samping jembatan. Mereka mengaku, bila tidak membayar, maka tidak bisa melintasinya. Warga heran, instansi terkait di Kabupaten Halmahera Timur (Haltim), tidak meresponnya. “Polisi dan dinas perhubungan diam, jalan utama dipalang dan kita yang lewat harus bayar sesuai dengan tarif,” keluh Iwan salah satu sopir, yang mengaku sudah berulang kali di pungut. Malut Post mendatangi pihak yang diduga melakukan pungutan tersebut. Saat ditemui di Kali Gau, Umar, warga Desa Buli, mengaku perbaikan Jembatan miring tersebut, bukanlah hasil kerja perusahaan yang sekarang sedang membangun jembatan lain di dekat kali tersebut. Namun, hasil kerjanya sendiri yang berniat untuk membantu warga yang melintasi jalan tersebut. Untuk pekerjaan itu, dia telah mengeluarkan dana pribadinya,

KALI GAU: Jembatan miring jalur utama Buli-Subaim-So yang sudah diperbaiki

sekitar Rp30 juta. Itu untuk biaya semen, 17 zak, Pasir 30 trip, Batu (Fondasi) 4 trip, sewa alat berat (Exsavator) untuk tarik kayu perjam Rp700 ribu, ditambah dengan biaya lainnya, termasuk membayar orang untuk bekerja. Soal keluhan sopir, Umar membantah itu sebagai bentuk pemalakan, karena tidak ada kewajiban setor. “Setiap kendaraan yang lewat, tidak dipaksakan harus membayarnya, kembali pada pribadi masing-masing. Karena dibandingkan menyebarang sungai dan tiba-tiba kendaran macet maka kerugian akan cukup besar,” katanya, sembari

mengaku, Pendapatannya tidak menentu paling tinggi Rp100 ribu dan paling rendah Rp70 ribu, per hari. Umar mengacam akan membongkar jembatan yang telah diperbaikinya, jika pungutan tersebut harus dihentikan, dia juga menantang orang yang menantangnya untuk mengembalikan modal yang telah digunakan untuk memperbaiki jembatan tersebut. Diakuinya, apa yang dilakukan itu sudah diketahui para petinggi di Haltim “Bupati, Kapolres dan petinggi lainnya tidak mengeluhkannya, mereka justru berterimakasih,” tuturnya. (far/nty)

Husen: Saya Optimis Haltim Juara Lomba Tingkat Provinsi MABA—Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPMD) Haltim, melaksanakan kegiatan lomba tata cara pengisian administrasi secara menyeluruh, dari PKK Dasawisma, PKK RT/

sangat yakin Haltim akan kembali RW sampai PKK dusun. Kegiatan meraih juara, karena administrasi yang dilaksanakan di desa pedi masing-masing desa yang termenang lomba 10 program PKK tata dengan baik saat ini. Bahkan pada masing-masing kecamatan ibu-ibu PKK desa dan kecamatan itu, dalam rangka pemahaman mulai paham tujuan dari pada PKK tentang pola hidup masyarakat itu sendiri,”tandasnya. yang sejahtera, berkualitas dan Desa pemenang lomba ini, akan bermartabat, sesuai dengan 10 diputuskan melalui SK Bupati program pokok PKK. Haltim, berdasarkan penilaian tim Kepala Bidang Sosial Budaya juri dan untuk mengikuti lomba BPMD Haltim, Husen Mahmud di tingkat provinsi semuanya kepada Malut Post di ruang kertengah disiapkan. “Nanti setelah janya, Jumat (20/2), mengatakan ada pemenangnya. Kami akan inti kegiatan ini adalah penilaian berkoordinasi lagi dengan desa administrasi yang terdiri dari, pemenang, yang akan mewakili penghapusan Kekerasan Dalam kabupaten, sehingga kami benarRumah Tangga (KDRT), Upaya HUSEN Mahmud Peningkatan Kesejahteraan Keluarga (UP2K), benar siap,”tambahnya, sembari berharap kepemanfaatan halaman pekarangan (hatinya camatan yang belum ikut serta, ke depan harus aktif, Sehingga katanya ibu-ibu PKK di desa juga PKK), posyandu dan tanaman obat keluarga. Dia berharap pada tim juri agar objektif dalam dapat memahami dan mengetahui tujuan dari penilaian nanti, sehingga, yang dinyatakan seb- program PKK. “Maka nantinya peran ibu-ibu akan semakin agai pemenang, benar-benar terbaik. “Sehingga nantinya kita benar-benar siap untuk berlomba baik, pada masa yang akan datang,”tutupnya. di tingkat, provinsi pada maret mendatang. Saya (far/nty/pn).

Perahu Kora-kora Dispar Halteng Mubazir WEDA - Sebanyak 10 unit perahu kora-kora milik Dinas Kebudayaan dan Parawisata (Disbudpar) Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) saat ini tak terurus dan ditinggal tergenang air di area Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI), Desa Fidi Jaya, Kecamatan Weda.

Proyek senilai Rp80 juta dari APBD Halteng itu kini tak lagi terurus, setelah digunakan pada HUT Kabupaten Halmahera Tengah ke-24 , Januari lalu. “Proyek perahu kora-kora ini hanya dibuat untuk kegiatan HUT Halteng beberapa waktu lalu, sekarang sudah lewat momen, jadi tidak lagi diurus,”kata Arwin salah satu warga Kota Weda kepada Malut Post, Jumat (20/2) kemarin. Hal ini sangat disayangkan, karena sebaiknya jika tidak digunakan lagi, sebaiknya diamankan sehingga digunakan lagi pada HUT kabupaten akan datang. Hal ini, belum berhasil dikonfirmasi ke Kepala Dinas Kebudayaan dan Parawisata Pemkab Halteng, Achirudin H Gani. Karena, yang bersangkutanbelum berhasil ditemui “Dia lebih banyak di kantor Bupati kalau tidak di rumah saja,”ungkap salah satu staf pada Dinas setempat kepada Malut Post.(rid/nty)


MajangP lis D I N A M I K A

K O T A

T E R N A T E

MALUT POST - SABTU, 21 FEBRUARI 2015

3

Art : YoNo

PRAKIRAAN CUACA TERNATE

Berawan Hujan Ringan

SABTU, 21 FEB 2015 Kelembaban

68-92%

Suhu

24-31oC

Acara Nikahan, Jalan Raya Ditutup

Kecepatan Angin

Bupati Halteng Ikut Dikecam

Barat Laut, 9-27 km/jam

TERNATE—Aksi tutup jalan raya untuk acara pribadi seperti nikahan sudah sangat memiriskan. Seperti terjadi di Jalan Raya Mangga Dua sejak Kamis (19/2) hingga Jumat kemarin. Penutupan ini

Peringatan Dini :

karena ada acara nikahan anak Bupati Halmahera Tengah M. Al Yasin Ali. Akibatnya terjadi kemacetan luar biasa. Baca: TUTUP.. Hal 4

Waspada tinggi gelombang maksimum mencapai 2,5 – 3,5 meter berpeluang terjadi di perairan Utara, Timur dan Barat Halmahera, Laut Halmahera, dan Laut Maluku

Pemkot Tak Bisa Berbuat Banyak

Sumber: Stasiun Meteorologi Baabullah Ternate

Peliput : Rusdi Abdurahman Editor : Mahmud ici

PENGAWASAN

Warga Diminta Awasi Obat dan Makanan Kedaluwarsa

TERNATE— Pasca kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) beberapa waktu lalu, tarif ojek naik gila-gilaan. Kenaikan harga BBM dari Rp6500 menjadi Rp8500, diikuti kenaikan tarif ojek, jauh dekat yang biasanya Rp5 ribu menjadi Rp10 ribu. Tarif ini tidak turun lagi pasca keputusan pemerintah menurunkan harga BBM dari Rp8500 menjadi Rp6600. Pantauan Malut Post rata-rata tarif ojek jauh dekat Rp10 ribu. Dari Bastiong ke Takoma misalnya Rp10 ribu. Begitu Bastiong- Falajawa Dua dan Kayu Merah yang jaraknya hanya kurang lebih satu kilo meter juga Rp10 ribu. Hal yang sama juga dari kantor wali kota ke Salero Rp10 ribu. Tarif ini naik 100 persen dari sebelumnya.

TERNATE– Peran aktif masyarakat mengantisipasi beredarnya obat dan makanan kedaluwarsa sangat diharapkan. Setidaknya hal ini diingatkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Maluku Utara (Malut). KARIM Latukonsina

Tarif Ojek Mencekik Leher

Baca: AWASI.. Hal 4

Baca: TARIF.. Hal 4

Pedagang di Warga Hiri Benteng Oranje Belum Dapat Direlokasi ke Sosialisai BPJS Pasar Higienis TERNATE- Pedagang yang berada di seputaran Benteng Oranje akan direlokasi ke Pasar Higienis. Ini juga karena mereka tidak memiliki tempat berjualan. Mereka direlokasi ke lantai dua Pasar Higeinis. Relokasi ini dilakukan karena pengembangan kawasan Cagar Budaya Benteng oranje dan tamannya. Kadis Pasar Nuryadin Rahma ditemui, Jum’at, (20/2 menjelaskan, saat ini pihaknya focus merelokasi pedagang es di samping Benteng Oranje. “Ini dilakukan karena akan ada perluasan kawasan sekitar benteng,”katanya. Pihaknya dalam minggu ini sudah melakukan relokasi. “Kita mendorong mereka masuk pasar higenis memfungsikan pasar ini. Ini karena fungsi lantai dua pasar higienis tidak maksimal. Ini karena tidak ada kontrol, sehingga semua pedagang turun. Setelah itu, pihaknya akan melakukan rapat koordinasi SKPD rumpun penggusuran di samping benteng. (tr-07/ici)

TERNATE– Program Pemerintah melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) sudah satu tahun dua bulan berjalan. Meski begitu, pengetahuan masyarakat tentang program ini belum merata. Terutama sistem pelayanan dan peraturan terkait BPJS. Seperti diakui warga di Kecamatan Pulau Hiri. Mereka mengaku, tidak mengetahuinya karena selama ini pihak BPJS belum turun melakukan sosialisasi. “Kita belum tahu manfaat program ini seperti apa. Kemudian pengurusan dan penggunaan kartu itu modelnya bagimana. Kami baru tahu dari petugas RSUD Ch Boesoerie. Kalau mendaftar sebagai peserta bisa meringankan biaya pengobatan,”kata Fahmi warga Hiri, di kantor BPJS Kesehatan Tanah Tinggi Jumat (20/2). Terkait soal ini, Kepala Pemasaran BPJS Kesehatan Cabang Ternate Ivanah F. Umboh, dikonfirmasi mengakui belum melakukan sosialisasi ke Hiri. ” Kecamatan Hiri dan Batang Dua kita belum dilakukan sosialisasi. Untuk ke Hiri rencananya Maret. Untuk ke Batang Dua belum ditentukan waktunya,” kata Ivana di kantor BPJS Kesehatan. Sementara kecamatan yang sudah dikunjungi adalah Ternate Selatan. Utara, Tengah, Pulau Ternate dan Moti. (tr-03/ici)

Keluarga Sultan Ucapkan Terima Kasih ke Jasindo TERNATE— Keluarga kesultanan Ternate menyampaikan terimakasih kepada PT. Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) Persero, yang telah memenuhi seluruh kewajibannya sebagai perusahan asuransi penjamin kepada almarhum Sultan Mudjaffar Sjah, dari mulai perawatan di rumah sakit sampai pemulangan jenazah di Ternate. ”Hanya Allah SWT yang bisa membalas kebaikan, kami keluarga besar kesultanan mengucapkan terima kasih sebesarbesarnya, kepada keluarga besar PT Jasindo di manapun berada,”ujar Nuzuludin Mudaffar Sjah, anak almarhum Sultan

FOTO bersama keluarga Sultan Ternate Nuzuludin Mudaffar Sjah dan Hidayat Mudaffar Sjah, Sultan Tidore Husain Sjah dan pihak Jasindo

Ternate, kepada Malut Post Jumat (20/2) Dia menyampaikan bahwa, PT Jasindo mulai memberikan asuransi kepada almarhum sejak pertama masuk rumah sakit. Seluruh biaya pengobatan

dan keperluan apa pun dijaminkan Jasindo. ”Tidak ada kendala, bahkan sampai pemulangan jenazah tidak ada kendala administrasi,”akunya. Baca: KELUARGA.. Hal 4


MajangPolis MALUT POST - SABTU, 21 FEBRUARI 2015

4

Art : YoNo

Operasi Yustisi Berlanjut, Salon dan Panti Pijat Disasar

RAZIA: Operasi yustisi yang dilakukan beberapa waktu lalu bertepatan dengan malam valentine day 14 Februari 2015 insert Kasatpol Fandi Mahmud

Banyak Galian C Menyalahi Izin DTKP dan BLH Segera Panggil Pemilik Galian C Peliput : Sahril Samad Editor : Mahmud ici TERNATE– Sejumlah lokasi tambang galian C di Kota Ternate telah melewati ambang batas atau batas izin yang dikeluarkan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Ternate. Kepala Dinas Tata Kota dan Pertamanan (DTKP) Rizal Marsaoly, pada wartawan Jumat (20/2) mengatakan masalah ini terungkap dalam rapat sosialisasi IMB tingkat kelurahan Selasa (17/2) lalu. Karena itu dia berencana memanggil pemilik tambang galian C, seperti di Ternate Selatan, Tengah, Utara, Pulau dan beberapa lokasi lainnya yang diketahui beroperasi di daerah terlarang. “Dalam waktu dekat perlu kita tindaklanjuti. Dalam rapat tadi seluruh pengelola galian C kita akan panggil, seperti pengelola galian C baik di selatan, tengah utara atau pun di kecamatan pulau untuk ditinjau kembali izin yang selama ini

telah mereka kantongi. Saya ingin lihat karena ada beberapa kawasan setelah ditelusuri sudah melampaui ambang batas yang mungkin tidak seluas seperti izin yang diberikan dilapangan,”katanya. Menurut Rizal, pemanggilan pengelola galian C itu akan melibatkan BLH sebagai instansi yang mengeluarkan Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan (SPPL). Jika pengelola tidak mampu memperlihatkan izin sesuai luas wilayah operasinya, selanjutnya persoalan itu akan digiringg ke Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD) yang bersekretariat di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA). “ Akan dikoordinasikan lagi dengan Kepala Bappeda untuk masalah pemanfaatan ruang. Ke depan jangan terulang lagi, itu harapan saya,”tutupnya. (tr-07/ici)

TERNATE- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan instansi terkait akan kembali melakukan operasi yustisi. Operasi itu nanti tidak hanya di hotel dan tempat hiburan S tetapi akan ke salon dan tempat pijat. Ini muncul isu transaksi penyakit sosial dikendalikan di dua tempat itu. Kasatpol PP Fandi Mahmud Jumat (20/2) menyatakan dalam minggu ini pihaknya akan melakukan operasi yustisi di dua tempat, namun terkait hari dirinya belum mau menyampaikan karena akan melakukan operasi tidak ada yang mengetahuinya. “Yang pasti minggu ini namun hari dan rahasia, biar tidak ada yang tahu sehingga tidak ada persiapan dilakukan,”jelas Fandi. Fandi juga menjelaskan, pihaknya menggelar operasi di dua lokasi ini karena pihaknya mendapat laporan masyarakat. “Ada laporan sehingga kita pastikan dengan operasi yustisi sehingga kita mengetahui karyawan mana yang belum memiliki KTP dan lain sebagainya. Kita akan bersama Dinas Catatan Sipil serta Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda, sehingga ada sanksi bagi yang tidak memiliki KTP dan tidak membayar pajak,”jelasnya. (tr-07/ici)

LKMI Prihatin Malaria Meningkat TERNATE– Lembaga Kesehatan Mahasiswa Islam (LKMI) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang prihatin dengan tingginya penderita malaria di Kota Ternate. Karena itu mereka meminta Pemkot intens melakukan sosialisasi pemberantasan penyakit ini.

Direktur LKMI, M Rizal Sarian mengatakan penyebaran penyakit ini di Kota Ternate sangat meningkat. Penderita 2014 ada 262 orang, 2013 248 orang maka perlu ada perhatian pemerintah. Dia meminta Dinkes lebih aktif melakukan sosialisasi ke masyarakat. “Dinkes tahun ini fokus malaria cen-

ter, maka harus betul- betul dilakukan, jangan sekadar program,” kata Rizal Jumat (20/2) di Sekretariat LKMI HMI Tanah Tinggi Ternate. Dia berharap Pemkot memprioritaskan anggaran ke Puskesmas karena mereka yang melakukan pengobatan dan penyuluhan lingkungan. (tr-03/ici)

Jam Kerja Puskesmas Belum Berubah TERNATE– Pelayanan Puskemas di Kota Ternate terutama jam kerja, tetap waktunya hingga pukul 14.30 Wit. Soal ada rencana penambahan jam kerja Puskesmas masih menunggu keputusan Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman. Kepala Dinas Kesehatan Nurbaity Radjabessy Jumat (20/2) menyatakan, sampai saat ini jam kerja Puskesmas masih tetap sampai pukul 14.30 Wit. Sementara pendaftaran pelayanan

loket dibuka pukul 07.30 Wit dan ditutup pukul 11.30 Wit. ”Belum ada perubahan karena belum ada rapat dengan Wali Kota,” kata Nurbaity via hand phone. Dia menyatakan, perubahan jam pelayanan di Puskesmas hanya menunggu Keputusan Wali Kota. Pegawai katanya hanya melaksanakan intruksikan Wali Kota. “Kalau sudah ada keputusan perubahan jadwal pelayanan kita tetap jalankan,”katanya. (tr-03/ici)

...TUTUP Samb Hal. 3 Seperti Kamis malam (19/2) akibat menggunakan separuh badan jalan kemacetan terjadi sampai kurang lebih tiga kilometer. Ini karena semua kendaraan dari selatan dan utara dialihkan ke satu arah yakni jalan raya Jati Perumnas. Akhirnya petugas mengalihkan sebagian kendaraan ke jalan baru Mangga dua Kota Baru, meskipun belum diaspal. Penutupan jalan sejak Kamis (19/2), padahal acara nanti Minggu besok. Hal ini membuat sebagian warga geram. ”Sudah jadi pejabat tetapi tidak tahu aturan. Memanfaatkan ruang publik untuk kepentingan pribadi,”semprot Mukhtar Adam warga kota Ternate dan dosen Unkhair Ternate itu. Baginya ini juga karena pemerin-

tah lemah dalam sistim transportasi. ”Perda nomor 4 2014 tentang Ketertiban Umum sudah mengatur palang jalan, tapi Perda itu tidak bermanfaat,”katanya Senada Muhammad Konoras warga kota Ternate yang juga pengacara itu mengatakan, ada hak memanfaatkan jalan raya tanpa harus ada yang menghalang-halangi dengan menutup badan jalan. Jalan dibangun dengan dana APBN dan APBD, sumber dananya dari pajak rakyat. Penutupan jalan oleh Bupati Halteng atas kepentingan pribadi atau perkawinan anak-nya adalah tindakan tidak menghargai kepentingan Negara atau Daerah dan masyarakat. ”S e b a g a i s e o ra n g kepala daerah harus mengetahui ketentuan Perda yang melarang pemanfaatan jalan raya

untuk kepentingan pribadi,”cetusnya. Kabid Darat Dinas Perhubungan Kota Ternate Fahrudin S.STP dikonfirmasi mengaku, Dishub tidak mengurus izin penggunaan badan jalan. Meski Perda larangan penggunaan badan jalan sudah ada, namun masih butuh Perwali sebagai aturan turunan. Kasat Lantas AKP Zuliyanto Kramajaya, dikonfirmasi mengakui penggunaan jalan raya itu atas izin pihaknya. Dia memberikan izin karena tidak bisa memberikan alasan. ”Mereka minta kalau saya tidak kasih mereka bilang pilih kasih, terpaksa diberikan, tapi malam ini, (tadi malam, red) sudah dibongkar,”katanya. Dia menjelaskan mekanisme izin penggunaan badan jalan cukup keterangan kelurahan. (cr-07/tr-07/ici)

...AWASI Samb Hal. 3 Ini dilakukan untuk memberantas beredarnya obat dan makanan yang dijual diberbagai tempat seperti warung restoran dan toko obat di Kota Ternate. Kepala BPOM Malut Karim Latuconsina meminta masyarakat jika menemukan obat dan makanan kedaluwarsa, serta bahan yang dinyatakan illegal segara melapor ke pos pengaduan BPOM. Menurutnya, sosialisasi seperti ini perlu terus dilakukan. Ini karena rendahnya

kesadaran masyarakat mengadukan produk yang bermasalah, baik itu makanan dan minuman obat- obatan, dan peralatan kosmetik. Ini karena pihaknya tidak bisa setiap hari memantau produk kedaluwarsa yang beredar di masyarakat. Sementara di awal tahun ini, BPOM belum menemukan obat kedaluwarsa di apotik maupun yang dijual di pasaran. ”Kita belum temukan obat kedaluwarsa dan palsu di pasar dan apotik,” katanya. (tr-03/ici)

...TARIF Samb Hal. 3 Beberapa pengendara ojek mengaku meski harga BBM turun, tapi harga onderdil motor tidak turun terutama pelumas atau oli. ”Harga oli sebelumnya satu kali ganti hanya Rp30 ribu sekarang sudah Rp35 ribu, begitu juga harga tempel ban sebelumnya hanya Rp10 ribu sekarang sudah Rp15 ribu,” kata Malik salah satu tukang ojek yang biasa mangkal di kawasan Kampong Pisang Jumat (20/2). Soal ini Pemerintah Kota Ternate juka buka tangan. Alasan mereka ojek bukan kendaraan umum sehingga tarifnya diatur sesuka hati. ”Yang diatur Undangundang itu hanya kenda-

raan roda tiga dan roda empat, kalau ojek tidak ada sehingga tidak bisa dibuat aturannya, sebab regulasi berpatokan dengan Undang-undang,” kata Kepala Bidang Darat Dinas Perhubungan Kota Ternate, Fahrudin S.STP. Fahrudin mengaku kasus ini bukan hanya di Kota Ternate tapi di seluruh Indonesia. ” Ti d a k a d a d a s a r hukum. Ini membuat pemerintah sulit mengatur transportasi ini,” katanya. Fahrudin mengatakan jika terjadi kenaikan BBM dan jasa ojek menaikan harga sampai 1000 persenpun bukan urusan pemerintah. Itu hak mereka sebab pemerintah tidak bisa mengatur. (cr-07/ ici)

...KELUARGA Samb Hal. 3 Sementara Koordinator PIC Jamkestama, Jamkesmen PT. Jasindo Alex P. Suardi mengatakan, Jasindo sebagai penyelenggara asuransi kesehatan bagi para Menteri dan anggota DPR RI, DPD RI beserta keluarganya dan Kepala Lembaga Tinggi Negara, akan berupaya sebaikbaiknya memberikan pelayanan. ”Terkait almarhum Pak Sultan, Jasindo sudah melaksanakan ke-

pemulangan jenazah. Jasindo mempunyai komitmen akan terus meningkatkan pelayanan kepada anggota dewan dan pejabat tinggi lainya yang termasuk di dalam program Jamkesmen dan Jamkestama,” jelasnya. Senada Kepala cabang PT. Jasindo Ternate Cristian Kaengke mengatakan, atasnama direksi staf dan karyawan berbelasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga besar kesultanan dan seluruh rakyat Ternate dan Malut


Halut - Halsel MALUT POST - SABTU, 21 FEBRUARI 2014

5

art : ATU

MENUJU PILKADA

Nasdem Buka Pendaftaran TOBELO - Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Halmahera Utara (Halut), akan membuka pendaftaran bakal calon bupati. Ketua DPD Nasdem Halut Erasmus Kulape, menuturkan pendaftaran mulai dibuka Selasa (24/2) pekan depan. “Pendaftarannya ditutup 3 Maret,”katanya. Dia menuturkan bagi yang berminat, bisa datang ke sekretariat Nasdem Halut jalan Singganau Tobelo. Menariknya, pendaftaran ini gratis, dan jika ada oknum internal partai yang meminta bayaran, maka yang bersangkutan akan dipecat. “Pendaftaran tak dipungut bayaran, gratis,”tegasnya. Saat ini, Nasdem memiliki dua kursi di DPRD Halut. (sam/onk).

Decky: Anggaran Bedah Rumah Tidak Cair Komisi II Bawa Persoalannya ke Ranah Hukum Peliput : Samsir Hamajen Editor : Bukhari Kamaruddin TOBELO - Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Halmahera Utara (Halut) Decky Tawaris, menuturkan anggaran bedah rumah di Kecamatan Kao Barat tahun 2013 senilai Rp3,9 miliar, tak dicairkan. Hal ini dikatakan Decky saat dikonfirmasi Malut Post kemarin (20/2). Karena itu menurut Decky, program tersebut tak jalan. Saat

Alfian Plh Ketua KPU Halsel LABUHA-Kondisi kesehatan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Syukur M. Saleh tidak memungkinkan menjalankan tugasnya, maka Syukur menunjuk Alfian Hasan sebagai pelaksana harian (Plh) ketua KPU Halsel. “Ketua menunjuk Alfian Hasan sebagai Plh ketua KPU Halsel,”katanya. Sekretaris KPU Kabupaten Halsel Soadri Ingratubun, mengatakan tugas-tugas ketua akan dipegang oleh Alfian sampai Syukur kembali masuk kerja. Surat pengangkatan Plh ketua KPU Halsel dikeluarkan berdasarkan surat mandat Nomor 4 tahun 2015 tertanggal 20 Februari 2015. (ato/onk)

FOTO: ISTIMEWA

JABATAN

ditanya jika dana itu tak digunakan maka sekarang ada dimana, Decky tak mampu menjelaskan. Ini mengindikasikan bahwa dana tersebut diduga sudah disalahgunakan makin menguat. Decky hanya menjelaskan penanggung jawab program ini adalah Bupati Hein Namotemo, ketua panitia Wakil Bupati Rusman Suleman,

sedang dia yang saat itu menjabat staf ahli, menjadi sekretaris panitia. Soal bantuan corporate social responsibility (CSR) PT Nusa Halmahera Mineral (NHM) senilai Rp5,4 miliar, yang juga digunakan untuk proyek bedah rumah di Kao Barat pada tahun yang sama, dia menjelaskan dana itu tak masuk melalui pemkab. Wakil Bupati Rusman Suleman, menjelaskan meskipun posisinya sebagai ketua panitia, namun dia tak tahu jelas perkembangannya. Sebab program bedah rumah ini ditangani langsung instansi terkait, dalam hal ini Badan Pemberdayaan

KPU Halsel Siap Gelar Pilkada LABUHA-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Halmahera Selatan (Halsel) siap menggelar pemilihan kepala daerah (pilkada) di Desember 2015. Menurut Komisioner KPU Halsel, Faris Hi Madan, pihaknya siap melaksanakan pilkada serentak akhir tahun ini, apalagi pemkab sudah mengalokasikan Rp25 milair untuk kepentingan pilkada. Meskipun anggaran yang diploting dalam APBD 2015 dinilai kurang, namun pihaknya tetap bekerja. Dana itu dianggap belum cukup karena wilayah Halsel tergolong luas, dan pilkada serentak ini beda dengan sebelumnya karena ada sejumlah item menjadi tanggungjawab KPU. Seperti atribut dan kampanye calon bakal difasilitasi oleh KPU. “Makanya kesiapan anggaran sangat penting,”tutur Faris. Tambahnya, KPU Halsel sudah melakukan pra tahapan pilkada, dan anggaran tambahan sudah diajukan ke Pemkab Halsel. (ato/onk)

ATURAN

Ranperda Pilkades Belum Tuntas

COBLOS: Bupati Halsel dan keluarga saat mencoblos pada pilgub tahun lalu

Kebakaran Gereja Anugerah Didalami TOBELO - Polres Halmahera Utara (Halut) mendalami kasus terbakarnya Gereja Anugerah Desa Tobe Kecamatan Tobelo Selatan. Kepada Malut Post, Kapolres Halut AKBP Selamat Rianto menuturkan untuk mencari tahu penyebab kebakarannya, mereka mendatangkan tim dari laboratorium forensik (labfor) Polda Sulawesi Selatan. Tim ini rencananya besok (22/2), akan tiba di Tobelo untuk melakukan penyelidikan. “Setelah tim labfor bekerja baru kita akan mengetahui apakah gereja itu terbakar atau sengaja dibakar,”katanya. Terpisah, Manager PLN Tobelo Maryudin Saleh, menuturkan berdasarkan hasil pengamatan mereka

SELAMAT Rianto

di lapangan, penyebab kebakaran bukan karena kosleting listrik. Jika terjadi kosleting, maka tombol batu sekrin akan terbalik.” Namun faktanya di lapangan tak seperti itu, karenanya kami simpulkan kebakaran tersebut bukan karena kosleting listrik,”jelasnya.(sam/ onk).

DPRD Salurkan Bantuan, Pemkab Belum Bergerak TOBELO-Wakil Ketua DPRD Halmahera Utara (Halut), Helny Maudi Leke yang didampingi anggota Komisi II Zadrak Tongo Tongo, mendatangi jemaat Gereja Anugerah Desa Tobe Kecamatan Tobelo Selatan. Keduanya datang dalam rangka menyerahkan bantuan kepada jemaat yang gerejanya terbakar. Bantuan yang disalurkan berupa dua terpal berukuran besar, dan sejumlah makanan ringan. Kedua terpal ini akan dipakai untuk kepentingan pembangunan gedung sementara gereja. “Semoga bantuan ini bisa digunakan untuk kepentingan ibadah jemaat,”kata Helni. Sementara Pemkab Halut sampai kemarin belum menyalurkan bantuan. Menurut kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halut, Hernefer Tjandua, menjelaskan pihaknya belum menyalurkan bantuan karena masih menunggu

FOTO:SAMSIR/MALUT POST

LABUHA - Ranperda yang mengatur soal pemilihan kepala desa (pilkades) di Halmahera Selatan (Halsel), sampai saat ini belum keluar. Karena itu pilkades serentak di 120 desa yang dijadwalkan bulan ini, dipastikan tak jadi dilakukan. “Naskah akademiknya sementara digodok di Universitas Khairun Ternate, jika sudah selesai baru diserahkan ke Badan Legislasi (Banleg) untuk dibahas,”ucap Sekretaris Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Halsel, Fadjri Kambey. Karena itu jadwal pilkades belum ditentukan karena masih menunggu ranperda itu disahkan menjadi perda. “Menyangkut jadwal pelaksanaanya belum bisa ditentukan karena harus menunggu ranperda disahkan dulu. Jika sudah disahkan maka proses tahapan pilkades langsung jalan,”pungkasnya.(ato/onk).

Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPM dan Pemdes), serta sejumlah SKPD lain. “Memang saya sebagai ketua panitia, tapi saya tidak tahu mekanisme anggaran, apalagi besar anggarannya, karena semua dikelola SKPD yang dipandu BPM dan Pemdes,”Jelas Rusman. Sementara Wakil Ketua DPRD Halut Oni Pulo, menegaskan sebagai koordinator Komisi II, mereka akan menyeriusi kasus ini karena sudah merugikan daerah. Terindikasi ada korupsi dalam proyek ini, sehingga Komisi II tetap membawa kasus ini ke jalur hukum.(sam/ onk).

BANTUAN: Helny Maudi Leke menyerahkan bantuan kepada jemaat Gereja Anugerah Desa Tobe.

laporan resmi dari kades dan polisi. ”Kita masih menunggu laporan polisi dan kades, serta menunggu desa tersebut kembali kondusif baru diarahkan bantuan ke sana,”jelas Hernefer.(sam/onk).

Briptu F Terdeteksi TOBELO - Terduga pencurian uang Rp160 juta dan emas 2 ons oknum polisi Briptu FR alias Fahril, anggota Sabhara Polres Halut, terendus setelah berbulan-bulan dilakukan pelacakan. Menurut Kapolres Halut AKBP Selamat Rianto, oknum anggotanya yang sudah lama masuk DPO, akan ditangkap. “Tem-

patnya sudah kita ketahui, nanti kami meminta bantuan Polda Malut untuk menangkapnya,”kata selamat. Jika sudah tertangkap, maka kasusnya akan diproses dan jika terbukti, maka akan dikenai sanksi berat. “Ada dua pelanggaran yang dilakukannya, yakni menyangkut perampokan dan melanggar disiplin,”jelasnya.(sam/onk).

Tersangka Illegal Logging Bertambah L ABUHA-Kasus illegal logging yang tangani Polres Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) beberapa waktu lalu, ada titik terang terkait siapa pemilik kayu tersebut. Kasat Reskrim Polres Kabupat-

en Halsel AKP Nurlela B ketika dikonfirmasi Malut Post kemarin mengatakan, setelah melakukan pengembangan akhirnya ditemukan siapa pemilik kayu sebanyak 49 kubik tersebut. “Kita sudah tetapkan tiga

tersangka, dan mereka telah ditahan,”akunya. Awalnya polres hanya menetapkan tersangka adalah nakhoda KM Cinta Abadi, Nirwan. Namun pemilik kayu sudah terkuak yakni Paman dan kayu ini dipasok Mus-

tafa dari Gane. “Ketiga orang ini sudah ditahan,”aku mantan Kapolsek Babang ini. Kayu tersebut sudah dilelang dengan harga Rp Rp3.071.000, dan dimenangkan CV Harapan Maju.(ato/onk)


Morotai - Kepulauan Sula MALUT POST - SABTU, 21 FEBRUARI 2015

6

art:MuS

Harga Bensin Eceran Belum Seragam DARUBA - Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Pulau Morotai, dinilai lambat mengambil ke-

OSN

Nilai Tertinggi Mewakili OSN Malut DARUBA - Panitia seleksi hasil Olimpiade Sains Nasional (OSN) Kabupaten Pulau Morotai hingga kini masih melakukan pemeriksaan hasil lomba OSN yang dilaksanakan pada Selasa (10/2) di SMA Negeri I Daruba. Kegiatan Olimpiade Sains Nasional yang dilaksanakan selama sehari itu melibatkan seluruh SMA se Kabupaten Pulau Morotai. “Hasil dari lomba olimpiade sains nasional melibatkan seluruh SMA se Kabupaten Pulau Morotai sementara hasilnya telah dikoreksi oleh panitia,”kata Ketua Panitia Seleksi Djufri Kube kepada Malut Post Jumat (20/2). Hasilnya, mata pelajaran astronomi memperoleh nilai tertinggi dari SMA Muhammadiyah, ekonomi dari SMA Negeri 1, geografi dari SMA Negeri 2, Biologi dari SMA Negeri 4, kimia SMA Negeri 1, kebumian dari SMA Negeri 3, kumputer SMA negeri 1, fisika SMA negeri 1 dan matematika dari SMA negeri 1. “Dari 9 mata pelajaran yang dilombakan masing-masing nilai tertinggi akan mewakili Kabupaten Pulau Morotai diajang lomba OSN tingkat Provinsi yang akan digelar pada Selasa (17/2),”pungkasnya.(end/one)

HUKUM

WI Juga Terancam Pidana SANANA - Kasus pemerkosaan yang diduga dilakukan, RU salah satu petinggi Lapas kelas II Sanana beberapa waktu silam, kepada salah satu narapidana berinisial WI, terus diproses Polres Kepulauan Sula (Kepsul). Namun menurut Kasat Reskrim, Polres Kepsul AKP Arifin Laode Buri SIP, yang dilaporkan ke Polres bukan kasus pemerkosaannya, namun kasus pemberian saksi atau keterangan palsu. “Kasusnya sementara dilidik, tapi yang dilaporkan bukan soal pemerkosannya namun pemberian saksi palsu,”kata AKP Arifin, Jumat (20/2). Dia mengatakan, bila terkait pemberian saksi palsu maka WI juga terancam pidana, sebab turut memberiksan saksi palsu saat melaporkan dugaan kasus pemerkosaan dirinya beberapa waktu silam. “Kita juga sudah memanggil mantan pegawai Lapas Sanana yang sekarang pindah tugas ke Lapas Tobelo dan Lapas Jailolo untuk diminta keterangan, sebab keduanya juga diduga terlibat dalam masalah ini,”jelasnya. Sekadar diketahui, sebelumnya WI nekat memberikan saksi palsu, bila dirinya bukan diperkosa oleh RU, namun oleh salah satu pegawai Lapas lainnya, karena ditekan oleh RU bahkan RU mengancam bila dia bukan mulut maka masa tahanannya akan Diperpanjang. WI saat itu menjadi narapidana kasus penganiayaan dan RU adalah pejabat Lapas Sanana. WI mengaku diperkosa sebanyak 4 kali di tempat berbeda. (rul/one)

bijakan yang bersentuhan dengan kepentingan masyarakat. Lihat saja, untuk menentukan harga eceran

tertinggi (HET) bagi pengecer BBM di Daruba, Kabupaten Pulau Morotai masih harus menunggu hasil koordinasi dengan instansi lainnya. Padahal harga BBM sudah turun sejak Januari lalu. “Kami masih menunggu koordinasi dengan instansi lain untuk membahas HET itu,”kata Kadis Perindagkop Pulau Morotai, Arsad Sibua, Rabu (18/2).

Arsad sendiri mengaku dari hasil pantauan mereka di lapangan, pengecer masih menjual bensin dengan harga Rp10 ribu. Dan dari pengakuan para pengecer bensin yang dijual bukan diperoleh dari SPBU di Morotai namun dari luar Morotai. “Hasil dari lapangan begitu (beli dari luar daerah), makanya ditambahkan dengan biaya ransportasi tersendiri,”pungkasnya. (end/one)

Wabup Kepsul ‘Curhat’ ke HMI Mengaku Selalu Jaga Keseimbangan Editor Laporan

: Wawan Kurniawan : Fahrul Marsaoly

SANANA - Wakil Bupati Kepulauan Sula (Kepsul) Safi Pawah (SP) memberikan pernyataan menarik saat memberikan sambutan dan membuka acara peringatan hari ulang tahun Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ke-68 yang dirangkaikan dengan konfrensi cabang (konfercab) HMI Cabang Sanana ke IX, di Beliga Hotel, Kamis (19/2) malam kemarin. Dalam sambutannya Wabup mengaku tak

memiliki wewenang yang besar dalam penyelenggaraan pemerintahan, sehingga tak bisa berbuat banyak. “Apa yang saya lakukan selama ini, hanyalah penyambung tangan dari Bupati Ahmad Hidayat Mus (AHM),”ungkapnya. SP mencontohkan, selaku wakil Bupati dia juga menjabat sebagai Ketua Koordinasi Percepatan Penanggulangan Kemiskinan di Sula, namun untuk mengintervensi APBD agar program-program penanggulangan kemiskinan anggarannya diploting, tak kuasa dilakukan. “Wakil Bupati tak paunya kewenangan mengintervensi APBD, saya hanya mengikuti arahan bupati. Yang memiliki kewenangan besar selaian bupati adalah ketua DPRD,”katanya. Dalam kesempatan itu Wabup Juga ‘curhat’

banyak hal terkait keberadaannya dipemerintahan dan di internal golkar selama ini. Ia mengaku selama ini hanya sebagai penyeimbang, sehingga ruang geraknya terbatasi. “Kalau saya mau ke adikadik mahasiswa nanti saya dibilang ini dan itu. Saya mau berkomunikasi dengan teman-teman DPRD nanti dibilang saya ada maunya, jadi untuk menjaga keseimbangan itu saya diam saja,”katanya bijak. Selain sambutan yang disampaikan Wabup, sambutan juga disampaikan Ketua HMI Cabang Sanana, Arifin Drakel, Ketua Badan Koordinasi (Badko) HMI Maluku-Malut, Rusli Umanailo, Persedium KAHMI, Hamja Umasangadji dan stadium gineral disampaikan ketua DPRD yang juga almuni HMI, Ismail Karie. (rul/one)

Pengukuran Lahan Sengketa, Nyaris Adu Jotos DARUBA-Pengadilan Negeri Agama Tobelo, Halut, Jumat (20/2) kemarin sekitar pukul 8.00, menggelar sidang dengan agenda peninjauan dan pengukuran lokasi sengketa lahan waris. Sidang yang dipimpin ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri Agama Tobelo, Drs Jainal Gorahe difokuskan di Koramil Daruba, Morotai Selatan (Morsel). Hadir dalam sidang itu perwakilan penggugat Muamad Tidey dari Desa Tolonuo, Tobelo dan tergugat keluarga Bareky dari Desa Juanga, Morsel. Hanya berlangsung beberapa menit, sidang kemudian diskorsing. Ketua majelis hakim didampingi anggota dari Koramil 05/Daruba dan sejumlah anggota Polsek dilengkapi senjata menuju ke Desa Juanga. Mereka menggelar pertemuan yang berlangsung di kediaman Kades Juanga. Dalam pertemuan itu Ketua majelis hakim menyampaikan bahwa persidangan di Tobelo, pihak tergugat tidak pernah hadir. “Kantor waktu itu telah terbakar hingga data-data penting hangus, makanya perlu dilakukan pengambilan data lapangan, setelah

PENGUKURAN lahan

itu akan dilakukan persidangan kembali terkait dengan sengketa ini,”jelasnya. Kepala Desa Juanga, Ramzan Bareki yang mewakili keluarga tergugat menuturkan bahwa sebelum itu, 1980 silam, sudah pernah dilaksanakan sidang di PN Agama maupun PN Tobelo dan tahun 1997 telah diputuskan ahli waris memenang.”Jadi kami tetap berpegang pada putusan pengadilan itu, karena menurut kami tidak ada satu masalah diputus dua kali,”tuturnya. Saat turun ke lokasi dua pihak yang bersengketa terlibat adu mulut bahkan hampir baku hantam,

Golkar Sula Buka Penjaringan Ulang SANANA - Meski sebelumnya DPD II Partai Golkar Kepulauan Sula (Kepsul) telah melakukan penjaringan Bakal calon Bupati (Balonbup) dan Wakil Bupati (balonwabup) bahkan ada beberapa figur yang mendaftar, namun secara mengejutkan penjaringan digugurkan dan partai beringin yang kembali melakukan penjaringan ulang.

Ketua Panitia Penjaringan, Abdurahman Duwila mengatakan, penjaringan ulang itu merupakan arahan DPP Partai Golkar. Sebab penjaringan yang pertama dilakukan sebelum Undang-undang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) disahkan. Sekarang UU pilkada telah disahkan sehingga ada beberapa hal yang perlu

beruntung petugas langsung melerai kedua belah pihak. Ada 3 titik lahan yang menjadi sengketa antaranya, tanjung Dehegila, Desa Juanga Morsel kurang lebih 500 pohon kelapa, titik kedua disekitar Pantai Sagolo Juanga kurang lebih 200 pohon kelapa, dan titik 3 di Desa Dehegila kurang lebih 300 pohon kelapa dengan total lahan seluas kurang lebih 6 hektar. Sidang sengketa lahan itu akan kembali dilanjutkan Rabu (4/2) Maret di Pengadilan Agama Tobelo.(end/one) dilakukan perbaikan. Pendaftaran dan penjaringan mulai dilakukan Jumat (20/2) kemarin. Penjaringan ulang ini, bukan keinginan golkar Sula, tapi juknis secara nasional dari DPP, sehingga itu kepada semua pihak kami menyampaikan permohonan maaf,”katanya. Dia mengatakan yang sudah mendaftar ke Golkar sebelumnya telah dihubungi kembali untuk memperbaiki berkas pendaftaran untuk dimasukan kembali ke panitia.(rul/one)

Malas Apel, Bupati ‘Semprot’ Bupati Hadiri Sejumlah Pimpinan SKPD Undangan Kejati Malut

DARUBA - Bupati Kabupaten Pulau Morotai, Rusli Sibua, Rabu (18/2) kemarin memberikan teguran keras sejumlah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang malas menggelar apel pagi di lingkungan SKPD masing-masing. Padahal, Pemkab Morotai punya komitmen membangun disiplin pegawainya. Apalagi 2015 adalah tahun kesejahteraan PNS, yang harus seimbang antara hak dan kewajiban dalam memberikan pelayanan prima kepada publik. “Bapak Bupati Rusli Sibua seorang diri melakukan Sidak ke sejumlah kantor dan dinas. Hasil Sidak itu ditemukan, sejumlah pimpinan SKPD tak hadir di kantor,”kata Kabag Humas dan Protokuler Pemkab Morotai, Hasbullah Popa, Rabu (18/2) di ruang kerjanya. Orang nomor satu di Pemkab Pulau Morotai itu, ingin memastikan informasi yang sering diterima bahwa SKPD sering lalai atau tidak pernah melaksanakan apel pagi. Dinas yang kedapatan tidak melaksanakan apel pagi yakni, Dinas Kesehatan, Bencana Alam, PU, Inspektorat, Dishub, Keuangan, Tata Kota, Pertambangan dan Pariwisata. (end/one)

DARUBA - Bupati Kabupaten Pulau Morotai Rusli Sibua, Sekretaris Daerah Ramli Yaman bersama sejumlah pimpinan SKPD Kamis (19/2) kemarin bertolak menuju ke Ternate. Orang nomor satu di Pemkab Pulau Morotai bersama sejumlah pejabat ke Ternate untuk menghadiri undangan olahraga persahabatan sepak bola antara Pemkab Pulau Morotai dan Kejati Malut. “Pak Bupati Rusli Sibua bersama Sekda dan pimpinan SKPD lain sedang berada di Ternate untuk bermain sepak bola dengan pihak Kejati Malut. Hari ini (Jumat red) mereka sudah balik ke Morotai ,”kata Asisten I Bupati Pulau Morotai Lukman Bajak ditemui Malut Post Jumat (20/2). “Seluruh pegawai baik di sekretariat daerah maupun Dinas, Kantor, tetap melaksanakan aktifitasnya seperti biasa,”tutupnya.(end/one)


Tidore Kepulauan MALUT M ALUT POST - SABTU, 21 FEBRUARI 2015

7

Art : YoNo

KANTOR Wali Kota Tikep

Tikep Masih Andalkan APBN Harap Maksimalkan Pembangunan Laporan : Safri Noh Editor : Irman Saleh

TIDORE- Pemerintah Kota (Pemkot) Tidore Kepulauan (Tikep), bertahun-tahun hanya bergantung pada APBN untuk membangun Tikep. Begitu juga pada tahun 2015 ini. Ini karena Pemkot Tikep tidak mengembangkan berbagai potensi

yang ada di Tikep guna menggenjot Anggaran Pendapatan Daerah (PAD). Sekretaris Kota (Sekkot) Tikep, Ansar Husen menyatakan, pada tahun 2015 ini, beberapa SKPD mendapat cukuran dana masing-masing hingga

Rp8 miliar dari APBN, demi memperlancar proses pembangunan. Salah satu SKPD yang dicontohkan Ansar adalah Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindakop). SKPD tersebut mendapat dana sebesar Rp8 miliar, yang nantinya digunakan untuk pembangunan Pasar Sarimalaha. SKPD lain yang mendapatkan cukup dana selain Disperindakop adalah Dinas Kesehatan, Dinas Keluatan dan Perikanan. “Kalau angka nomi-

nal untuk beberapa dinas itu saya sudah lupa. Saya hanya ingat ada Rp8 miliar untuk Disperindakop. Dana itu ada yang dikucurkan melalui beberapa Kementerian,”ungkapnya pada Malut Post, Jumat (20/2). Menurutnya, kucuran dana dari pusat itu sudah dialami Pemkot Tikep pada tahun-tahun sebelumnya. Pemkot berharap, dengan adanya kucuran APBN yang begitu besar, dapat memaksimalkan pembangunan di Tikep. (cr-06/lex)

Kinerja Lurah Soadara Disoal TIDORE- Kinerja Lurah Soadara, Kecamatan Tidore, Iskandar Amin, disoal warganya. Iskandar dinilai tidak bekerja secara maksimal saat diangkat sebagai Lurah. Sehingga itu, warga meminta Wali Kota Tikep, Achmad Mahifa mengevaluasinya. Salah satu warga Soadara, Abdul Rasid menyatakan, warga setempat berharap ada perubahan di kelurahan tersebut. Setidaknya, motivasi perubahan itu datang dari Lurah. Sementara, Lurah tidak memaksimalkan tugasnya. “Kami tidak ingin Kelurahan Soadara seperti itu-itu saja, harus ada perubahan. Kami minta wali kota mengevaluasi kinerja Lurah Soadara,”pintanya pada Malut Post, Jumat (20/2). Sementara itu, belum lama ini Wali Kota Achmad Mahifa menginstruksikan seluruh Lurah di Tikep agar bekerja secara maksimal. Karena kinerja Lurah dapat menopang pemerintah daerah dalam pembangunan.(cr-06/lex)

Pemkot Harus Fokus Pembentukan Satukan Persepsi Karakter Remaja untuk Pemekaran Sofifi

TIDORE- DPRD Kota Tidore Kepulauan (Tikep), angkat bicara menyikapi kondisi tempat wisata Pantai Rum yang tidak terurus. Me re k a m e n ga ku sangat prihatin jika Pantai Rum tidak terurus sehingga dimanfaatkan para remaja untuk menjadikan tempat mesum dan p e s t a m i ra s. Wa k i l YUSUF Bahta rakyat lebih menyoroti perilaku buruk para remaja di Tikep yang memanfaatkan Pantai Rum untuk melakukan sesuatu yang dilarang. Wakil Ketua Komisi II DPRD Tikep, Yusuf Bahta mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tikep tidak harus duduk diam ketika ada remaja yang tertangkap basah melakukan mesum dan berpesta miras di tempat wisata. “Ini masalah serius yang harus disikapi,”katanya pada Malut Post, kemarin. Menurut Yusuf, pembangunan di Tikep tidak harus difokuskan pada fisik saja, tapi pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) juga harus diperhatikan secara serius. Yusuf menyarankan Pemkot Tikep fokus melakukan pembentukan karakter masyarakat, terutama para remaja untuk menjauhkan diri dari hal-hal yang buruk. “Makanya tempat wisata itu juga harus dirawat dan dijaga, sehingga tidak disalahgunakan para remaja,” pintanya. (cr-06/lex)

TIDORE- Presidium tim pemekaran daerah Otonomi Baru (DOB) Sofifi, meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Malut dan Pemerintah Kota (Pemkot) Tidore Kepulauan (Tikep), mengawal aspirasi masyarakat Oba terkait dorongan pemekaran Sofifi. Juru bicara DOB Sofifi, Muhlis Tawari meminta Pemprov dan Pemkot Tikep menyatuhkan persepsi kemudian bersama-sama melakukan sosialisasi pemekaran. “Kami harap ada kesamaan pandangan antara Pemprov, Pemkot dan Aliansi Masyarakat Oba Bersatu (AMOB) dalam mendorong pemekaran,”pintanya pada Malut Post, Jumat (20/2). Menurutnya, Pemprov dan Pemkot Tikep harus menunjukan keseriusannya pada masyarakat di Oba, bahwa memang benar pemerintah sangat mendukung pemekaran. Dalam waktu dekat, tim pemekaran Sofifi akan melakukan advokasi terhadap masyarakat Desa Nuku, Kecamatan Oba Selatan dan Desa Kayasa, Kecamatan Oba Utara. “Untuk dilakukan dengan tujuan menyamakan pandangan,”katanya. Selain itu, AMOB juga berencana menemui Wali Kota Tikep, Achmad Mahifa, untuk menyerahkan dokumen aspirasi DOB Sofifi. Itu dilakukan demi menunjukan bahwa tidak ada perbedaan pandangan menyangkut pemekaran Sofifi. “AMOB akan temui wali kota agar tidak muncul berbagai spekulasi,”katanya mengakhiri. (cr-06/lex)


Halmahera Barat MALUT POST - SABTU, 21 FEBRUARI 2015

8

Art : YoNo

UN

Jelang UN Diknas Lakukan Persiapan JAILOLO–Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Halbar mulai menyiapkan berbagai hal jelang pelaksanaan ujian nasional (UN). Persiapan itu berupa pendataan peserta ujian secara online serta bimbingan belajar hingga pelatihan soal ujian tahun ISMAIL Arin sebelumnya yang dilakukan Sekolah. “Persiapan seperti ini sudah kami lakukan, meskipun petunjuk teknis (juknis) UN belum dikeluarkan Kementerian, ”ungkap Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Kadiknas) Halbar, Drs Ismail Arifin,M.Si, melalui rilisnya ke Malut Post, Jumat (20/2). Selain itu, Diknas juga telah berkoordinasi dengan Kementerian Agama (Kemenag) Halbar terkait penyelenggaraan ujian di SekolahSekolah di bawah naungan Kemenag. Olehnya itu, untuk mematangkan kesiapan menghadapi UN, Diknas mengagendakan mengundang seluruh Kepala Sekolah (Kepsek) hadir dalam pertemuan di tiga tempat. Yakni, K e c a matan Jailolo, Jailolo “Persiapan sepSelatan erti ini sudah kami dan Jailolakukan, meskipun lo Timur, p e r t e petunjuk teknis muannya (juknis) UN belum dipusatkan dikeluarkan Kedi SD Negeri 1 Jailomenterian” l o, S e n i n ( 2 3 / 2 ) Drs Ismail Arin,M.Si pekan depan. Kecamatan Sahu, Sahu Timur dan Ibu Selatan, dipusatkan di SMA Dian Halmahera Akelamo, Selasa (24/2), serta Kecamatan Ibu, Tabaru dan Loloda, pertemuannya dilaksanakan di SMA Negeri 2 Halbar di Desa Kie Ici Kecamatan Ibu, Rabu (25/2). “ Pertemuan ini wajib dihadiri seluruh Kepala Sekolah, UPTD dan pengawas, ” tandas Arifin. Sementara Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan dan Pengajaran Diknas, Andi R Pilly, mengatakan jumlah peserta ujian di Halmahera Barat Tahun Pelajaran 2014 – 2015 ada 6.053 orang. Dengan rincian tingkat SMA 918 siswa, SMK 322 siswa, Madrasah Aliyah (MA) 126 siswa, SMP 2.115 siswa dan SD sebanyak 2.572 siswa. (met/ici)

WARTAWAN Malut Post membagikan koran gratis kepada pengendara dari Jailolo menuju Kecamatan Ibu, tepatnya di Desa Akelamo Sahu Timur, Jumat (20/2). MEMET/MALUT POST

Tokoh Adat Tolak Lako Akediri Gabung Jailolo Dianggap Bertentangan dengan Keinginan Masyarakat Laporan : M. Nur Husen Editor : Mahmud ici JAILOLO– Keinginan Pemerintah Desa (Pemdes) Lako Akediri Kecamatan Sahu, agar desa tersebut dimasukan dalam wilayah Kecamatan Jailolo, menuai protes kalangan adat. Ismail En, Ketua Adat Desa Lako Akediri dalam rilisnya kepada Malut Post, menolak rencana itu. Menurutnya, langkah ini bertentangan dengan keinginan masyarakat yang memilih tetap bergabung dengan Kecamatan Sahu, ketimbang ke Kecamatan Jailolo. “Meskipun aksesnya lebih mudah dan lebih dekat ke Jailolo, namun warga tetap menolak, mengingat Lako Akediri merupakan Desa bersejarah yang diwariskan leluhur untuk dijaga demi keberlangsungan hidup anak cucu, bukan dirusaki, ”tegasnya. Desa tersebut kata Ismail, merupakan desa baru yang didefenitifkan 2003 lalu. Makanya, masih membutuh-

kan banyak hal yang mesti dibenahi, seperti pelayanan Pemerintahan Desa, infrastruktur jalan, pendidikan serta perekonomian. “ Hal-hal seperti ini mestinya menjadi fokus diperjuangkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab), ” tandasnya, seraya mengatakan pihaknya mendukung Desanya keluar dari wilayah Kecamatan Sahu, asalkan rencana Pemkab dan DPRD membentuk Kecamatan Jailolo Barat sudah final. Tetapi faktanya, rencana Pemkab pun belum terealisasi. Hal ini karena keinginan warga bukan bergabung dengan Kecamatan Jailolo, tetapi Jailolo Barat yang direncanakan untuk dimekarkan berpisah dengan Kecamatan induk (Jailolo). Olehnya itu, yang harus dipikirkan saat ini adalah menciptakan kondisi yang aman, tertib serta menjaga persatuan dan kesatuan di kalangan masyarakat. (met/ici)

Gubernur Diminta Perhatikan Jalan Ibu JAILOLO – Masyarakat Kecamatan Ibu Halmahera Barat (Halbar) meminta kepada gubernur, KH Abdul Gani Kasuba, untuk memperhatikan infrastruktur jalan yang menghubungkan Jailolo dan Kecamatan Ibu. Hal ini karena ruas jalan tersebut rusak parah sehingga menyulitkan warga saat melintas. “ Untuk memperlancar akses perekonomian warga dari Ibu ke Jailolo, maka infrastruktur jalan tersebut harus menjadi perhatian serius gubernur agar segera diperbaiki, ” ungkap

Fandi, Tokoh Pemuda Ibu kepada Malut Post via telepon, Jumat (20/2). Apalagi, masalah ini sudah cukup lama dikeluhkan, namun belum juga diperbaiki. Olehnya itu, pihaknya juga meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halbar untuk tetap membangun koordinasi dengan Pemprov Malut, guna mendorong perbaikan infrastruktur jalan tersebut. Hal ini karena warga Kecamatan Ibu belum juga menikmati fasilitas jalan yang memadai dari Pemerintah. (met/ici)

Senin Hearing Soal Raskin JAILOLO – Kasus beras miskin (Raskin) 2014 di Halmahera Barat, diseriusi Solidaritas Gerakan Pemuda pro Rakyat. Buktinya, lembaga ini telah menyurati Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk hearing masalah tersebut. “Surat itu diterima Sekretaris Kabupaten (Sekab), Dr.Ir Abjan Sofyan, langsung didisposisi ke Bagian Eko-

nomi, dan disetujui hearing dilaksanakan, di ruang rapat Sekkab, Senin (23/2) pekan depan, ” jelas presidium Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI), Mahel H Raubun. Hearing ini dilaksanakan lantaran dalam pendistribusian raskin saat itu diduga menyalahi prosedur dan kewenangan. (met/ici)

60 Persen e-KTP Sudah Tersalur JAILOLO–Partisipasi masyarakat dalam perekaman biodata pembuatan E- KTP elektronik di Halmahera Barat (Halbar), sudah mencapai 80 persen. Angka itu baru 60 persen yang KTP nya telah tersalur. Demikian disampaikan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Pemkab Halbar, Vence Muluwere, yang ditemui Malut Post, Jumat (20/2).

Dari angka perekaman 80 persen ini, yang paling tinggi tingkat partisipasinya adalah Ke camatan Jailolo, Jailolo Selatan dan Kecamatan Ibu. Olehnya itu, dimintakan kepada masyarakat yang belum merekam biodatanya segera mendatangi Kantor Camat untuk melakukan perekaman biodata pembuatan eKTP. “ Datang setiap VENCE Muluwere jam kerja, karena pelayanan di Kecamatan hingga kini masih tetap jalan, ” harap mantan Kepala Kantor Perpustakaan Pemkab Halbar ini, seraya mengatakan rencananya April 2015 mendatang, pencetakan e-KTP sudah langsung di Dinas Dukcapil. (met/ici)


Malut Post

MALUT POST - SABTU, 21 FEBRUARI 2015

9

Art: rizky

PDIP dan Mega Merasa Dikriminalisasi JAKARTA-Bukan hanya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang merasa lembaganya dikriminalisasi. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIPP) bersama Ketua Umum Megawati Soekarnoputri merasa bahwa hubungan mereka dengan Presiden Joko Widodo juga dikriminalisasi. Penilaian itu dikemukakan anggota Fraksi PDIP Sukur Nababan dalam diskusi di gedung parlemen, Jakarta, kemarin (20/2). Sukur menilai, ada perbedaan pandangan terkait pertemuan Jokowi dengan tokoh politik dari Koalisi Merah Putih maupun dengan Koalisi Indonesia Hebat. “Saya memiliki perenungan ada skenario tersendiri terkait ini,” kata Sukur. Anggota Komisi VI DPR itu menilai, persepsi yang muncul dari pertemuan Jokowi dengan tokoh KMP maupun KIH sungguh berbeda. Saat melakukan pertemuan dengan Prabowo Subianto yang merupakan rival Jokowi dalam pemilu presiden, publik memberikan dukungan dengan adanya apresiasi posi-

...ISTRI

Samb Hal. 1

Kapolres Halsel AKBP Zaenuddin Agus Binarto saat dihubungi malam tadi menuturkan Nunung diantar sendiri suaminya ke Polres, Kamis (19/2) sore dan yang bersangkutan langsung ditahan. Dia menjelaskan motif Nunung melakukan pembakaran sedang didalami. Namun kesimpulan sementara menyebutkan tersangka memiliki masalah keluarga. “Kesimpulan sementara yang bersangkutan stress masalah keluarga hingga melakukan tindakan tersebut,” ungkap Zaenuddin tanpa menjelaskan secara detail persoalan keluarga seperti apa yang dialami tersangka. Namun informasi yang beredar di luar,

...DILANTIK

Samb Hal. 1

hanya untuk menjadi saksi mata prosesi pemakaman sultan Ternate ke-48 itu. Tak ketinggalan, pihak kesultanan nusantara yang diwakili oleh Kesultanan Jogjakarta dan Kerajaan Amarasi, Nusa Tenggara Timur Robert Koro, pun turut melepas kepergian Sultan. Sejumlah pejabat dan tokoh di Maluku Utara juga turut menghadiri prosesi pemakaman tersebut, di antaranya adalah Wakil Gubernur Malut M Natsir Thaib, Kapolda Malut Brigjen Pol Sobri Effendi Surya, Danrem 152/Babullah Kolonel (Inf ) Agus Arif Fadilla, anggota DPD RI Basri Salama, Matheus Stevie Pasimanjeku, dan Suryati Armayn, Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman, Bupati Halmahera Barat Namto Hui Roba, Bupati Halmahera Selatan Muhammad Kasuba, Bupati Kepulauan Sula Ahmad Hidayat Mus, Wakil Wali Kota Ternate Arifin Djafar, anggota DPR RI Saiful Bahri Ruray, Sultan Tidore Husain Sjah, Sultan Jailolo Abdullah Sjah, serta mantan Wali Kota Ternate Syamsir Andili. Ketiga mantan istri sultan, yakni Elisabeth Petronella Manoppo, Thalha binti Mahri, serta Drevenlya Amahorsea juga nampak di antara anak cucu sultan. Prosesi pemakaman diawali dengan shalat jenazah di foris lamo kedaton Kesultanan Ternate yang dipimpin Jou Kalem Ibrahim Hi Ahmad pada pukul 08.50 WIT. Shalat jenazah berjalan khidmat. Sementara di halaman kedaton hingga Sigi Cim (masjid kesultanan tempat sultan akan dikubur, red) dipenuhi masyarakat, baik balakusu se kano-kano yang berpakaian adat lengkap maupun masyarakat umum. Setelah shalat jenazah usai, pihak keluarga diperkenankan memberikan sambutan sekaligus membacakan riwayat hidup sang sultan. Hidayat Mudaffar Sjah, yang mewakili saudara-saudaranya, dengan terbata-bata menyampaikan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat yang telah mendampingi dan mendoakan sang ayah selama sakit. Sultan Tidore Husain Sjah kemudian diberikan kehormatan untuk menyampaikan sambutan pelepasan jenazah putra ketiga Sultan Iskandar Djabir Sjah itu. Dengan suara sesenggukan, Sultan Tidore yang bersuara lembut itu berpesan kepada anak-anak sultan agar tidak pernah sekalikali meninggalkan shalat. “Jika

...LION

Samb Hal. 1

tif. “Yang jadi pertanyaan saya, kenapa saat Pak Jokowi bertemu Bu Mega, bertemu Pak Surya Paloh, itu (dinilai) tidak bagus, dianggap intervensi?” ujarnya dengan nada bertanya. Sukur menyatakan, pola itu terlihat jelas saat isu pencalonan Kapolri muncul. Stigma yang melekat bahwa sosok Komjen Pol Budi Gunawan adalah mantan ajudan Mega saat menjadi presiden memunculkan anggapan bahwa Mega melakukan intervensi.””Saya berpikir ini kriminalisasi untuk Bu Mega,” katanya. Sukur mengatakan, pihak yang menganggap miring pertemuan Jokowi dengan Mega seharusnya bisa melihat ke belakang. Sejak menjadi wali kota Solo, Jokowi adalah kader PDIP. Selama menjadi kepala daerah, Jokowi selalu berkomunikasi dengan Mega untuk bisa menjalankan ideologi partai di kepemimpinannya. Seharusnya, komunikasi Jokowi sebagai presiden dengan Mega dipersepsikan sebagai hal yang wajar. “Pak Presiden punya hak prerogatif.

Untuk mendapat masukan, dia berhak mendapat masukan dari mana pun,” ungkapnya. Sukur membantah anggapan bahwa Mega haus kekuasaan sehingga memaksakan posisi Budi Gunawan sebagai Kapolri. Menurut Sukur, Mega selama sepuluh tahun memimpin PDIP sebagai oposisi sudah membuktikan tidak tergiur dengan tawaran kekuasaan dari eksekutif. “Kami di kabinet hanya punya empat menteri. Bu Mega sama sekali tidak haus kekuasaan,” katanya. Berkaitan dengan pencalonan Wakapolri Badrodin Haiti sebagai Kapolri menggantikan pencalonan Budi Gunawan, Sukur menyatakan bahwa PDIP belum mengambil keputusan. Surat Presiden Jokowi kepada DPR sudah masuk menit terakhir menjelang parlemen memasuki masa reses. Menurut Sukur, pertanyaan yang perlu dijawab pascareses nanti adalah yang berkaitan dengan batalnya pelantikan Budi yang sudah diputuskan DPR. (jpnn/fai)

Nunung marah karena suaminya diduga kawin lagi. Sementara informasi seputar kronologis kebakaran yang diperoleh Koran ini menyebutkan Nunung datang ke Kejari Senin (16/2) sekitar pukul 06.30 WIT. Dia membakar kertas di ruang pidsus sehingga api membesar dan melahap sebagian gedung Kejari Labuha. Kabag Ops Polres Halsel Kompol Agus Hermawan menambahkan penyidik masih bekerja menyelidiki motif di balik pembakaran tersebut. “Kita terus mendalaminya,”aku Agus. Sementara itu tim dari laboratorium forensik (labfor) Polda Sulawesi Selatan, sampai kemarin masih bekerja. Menurut Kasat Reskrim Polres Halsel, AKP Nurlela B, pihaknya masih

menunggu hasil uji labfor. “Tapi proses hukum terhadap pelaku terus berjalan. Sejumlah saksi baik dari internal kejaksaan maupun saksi lainnya telah diperiksa,” tambah Nurlela. Terpisah, Kajari Labuha Djoko Hadi Sumarsono menyerahkan semuanya ke polisi. “Jika terduga sudah ditahan, maka biarlah polisi yang memprosesnya,”kata Djoko singkat. Sekadar mengingatkan, peristiwa kebakaran ini terjadi Senin (16/2) awal pekan ini dan menghanguskan sebagian gedung Kejari Labuha. Akibat insiden ini sejumlah berkas penting yang terkait dengan kasus korupsi terbakar habis. Beberapa barang bukti juga mengalami nasib serupa.(ato/onk)

Is, Us, Wey, Lala (nama anak-anak sultan, red), dan adik-adik cinta ayah, maka tidak ada jalan lain selain mendoakannya di dalam sujud kalian,” kata Husain. Sementara Mufti Kesultanan, Habib Said Abubakar Alatas, dalam tausyiahnya menyampaikan amanat terakhir yang disampaikan almarhum kepada dirinya. Pesan yang ditujukan kepada anak cucu sultan tersebut berisi anjuran agar anak keturunan sultan tidak berseteru dan berselisih paham satu sama lain. Selain itu, Said juga diberi tugas untuk mendekatkan anak-anak sultan kepada agama. “Sultan juga menitipkan anak cucunya kepada Sultan Tidore agar membimbing mereka sebab beliau yakin Sultan Tidore mampu melakukan itu,” tutur Said. Di sela-sela prosesi pemakaman, perangkat adat Kesultanan Ternate juga melakukan pelantikan dan pengambilan sumpah terhadap dua jabatan perangkat adat yang tengah lowong, yakni Jogugu yang diemban oleh H.M. Zulkiram Hi Hairudin dan Kiemalaha Marsaoli yang dipercayakan kepada H. Arifin Madjid. Pelantikan dilakukan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kesultanan Ternate Munir Amal Tomagola, tepat di hadapan jenazah sang sultan. Dalam sumpahnya, Munir mengatakan tugas dan tanggung jawab yang diberikan kepada kedua perangkat tersebut harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan tanggung jawab. ”Ngori, Munir Amal Tomagola, Bobato Adat Kesultanan Ternate, to sitede H Arifin Madjid no tego dodego Kiemalaha Marsaoli Kesultanan Ternate, no tarima? Coba no tarima raima no sidagi adat ma toto agama Rasulullah SAW toma loa se banar ma daha, si gunyira mai aku ua, si gubadi mai aku ua, si ua mai aku ua, no sidogo mai aku ua, no sikurang mai aku ua, bodito no sipane gare enane, no isa hate lamo se ngongora ma ngogu ngon, ni hoko toma ngolo sama se gorango ma ngogu ngon, coba no taat kaha kie se kolano no aho sehat se salamat toma agama dunia se akhirat, insya Allah ya rabbal alamin,” ucap Munir saat memberikan sumpah jabatan terhadap kedua petinggi kesultanan baru itu. Isi sumpah tersebut dapat diartikan: “Saya, Munir Amal Tomagola, perangkat adat Kesultanan Ternate mengangkat H. Arifin Madjid menjadi Kiemalaha Marsaoli Kesultanan Ternate, apakah anda terima? Jika sudah menerima maka jalankan

adat bersendi agama Rasullah SAW di jalan lurus dan benar, jangan ke kanan, ke kiri pun jangan pernah, jangan meniadakan, jangan menambahkan, jangan dikurangi. Celaka jika melewati garis, maka ke hutan pohon besar dan ular menjadikan anda makanan, ke laut akan menjadi makanan buaya dan hiu, jika ditaati dan berpegang pada adat, dalam pijakan agama yang diajarkan Sultan maka akan sehat dan selamat dunia dan akhirat.” Dalam kesempatan itu juga dilakukan prosesi sinonako (memperkenalkan) Kapita Lao Bukhari Effendi Muhammad Djabir Sjah, putera dari Almarhum Kapita Lao yang lama Hi. Effendi Sjah, yang telah dilantik terlebih dahulu oleh Sultan Mudaffar Sjah sebelum mangkat. Setelah upacara pelepasan dan pelantikan usai digelar, paturo (tempat tidur khusus sultan dan keluarga, red) di mana jenazah sultan dibaringkan ditandu keluar istana oleh Kiemalaha Doi (Pasukan khusus penandu jenazah sultan) dengan diiringi kalimat tahlil dan isak tangis yang tak putus-putusnya dari para pelayat. Di halaman belakang Sigi Cim, sebuah lubang telah disiapkan untuk mengebumikan sang sultan. Lubang tersebut digali tepat di samping makam sultan sebelumnya yang juga merupakan ayah Mudaffar, yakni Sultan Ternate ke-47 Iskandar Djabir Sjah. Rombongan pengiring jenazah yang berjalan kaki dari kedaton ke masjid kesultanan lantas meletakkan jenazah di dalam masjid untuk dilakukan shalat jenazah yang kedua kalinya. Usai shalat jenazah, paturo kembali ditandu menuju lubang yang telah disediakan. Di depan lubang, anggota Brimob Polda Malut menyempatkan diri melakukan upacara pelepasan militer dengan tembakan salvo tiga kali ke udara, sebelum akhirnya jenazah anggota DPD RI itu dimasukkan ke liang lahat. Aksi saling dorong antar pelayat sempat terjadi saat jenazah ditandu keluar gerbang kedaton dan ketika memasuki masjid. Aksi ini terjadi lantaran para pelayat yang masih memegang teguh adat saling berebutan untuk dapat menyentuh paturo yang memuat jenazah sultan. Mereka percaya akan mendapatkan berkah jika dapat menyentuh tempat tidur sultan itu. “Torang ambil barakat. Ini tong p kesempatan terakhir dari Ou,” tutur salah satu pelayat. (tr-02/cr-01)

(20/2) ada beberapa jadwal yang dibatalkan. Beberapa jadwal pen-

Pinang, Ujung Pandang, Palembang, Tanjung Karang, Pontianak,

...BOKI

Samb Hal. 1

Sesuai amanatnya Ou saja, saya menunggu situasi kondusif, baru pulang ke Ternate bersama kolano madoru (sultan muda),” kata Boki Nita lewat ponsel dari Jakarta, kemarin. Meski di Jakarta, Boki Nita mengaku tetap memantau perkembangan di Ternate, terutama soal internal kedaton. Dia bahkan menanggapi klaim Hidayat Mudaffar Sjah, anak sultan dari istri pertama yang mengaku ada surat wasiat sultan tentang

...KADISPORA

Samb Hal. 1

Menurut Zainal, warga Malut yang berada di Jakarta menjadikan almarhum Mudafar Sjah sebagai orang tua mereka. Bahkan, pergaulan serta sikap Sultan, dijadikan sebagai contoh warga Malut di Jakarta untuk menjalani hidup. Bagi mereka, sikap serta tutur kata sang Sultan adalah ilmu, dan harus diserap kemudian direalisasikan oleh siapa saja yang mendengarnya. Kata Zainal, dirinya sudah sekian lama menjalin

...MODUS

Samb Hal. 1

meski kuat indikasi sengaja dilakukan ‘orang dalam’ untuk menghilangkan bukti penyelewengan anggaran, karena berulang kali terjadi hanya di ruang arsip saja. Untuk kasus kebakaran kantor Kejari Labuha sendiri, belakangan hasil penyelidikan polisi mengarah pada aksi pembakaran yang diduga secara sengaja dilakukan oleh istri salah satu kepala seksi di Kejari Labuha, yang saat ini tengah diperiksa intensif. Meski informasinya terdu-

...BMW

Samb Hal. 1

’’Aku hadiahkan mobil itu buat dia. Dia malah main sama cewek lain di dalamnya,’’ kata perempuan 25 tahun itu sebagaimana dilansir dari Mirror. Vogel punya inisiatif untuk menghancurkan mobil mewah tersebut setelah curhat di sebuah program di radio lokal bernama Ex Men. Setelah dia menjelaskan semuanya kepada Captain Luke, penyiar di program itu, muncul ide untuk menghajar habis-habisan sedan yang masih

...PIMPIN

Samb Hal. 1

Kembali dia menggelengkan kepala. Selanjutnya, dengan berkacak pinggang, dia berjalan merapat ke salah satu dinding. Di situ, pria 41 tahun tersebut menatap meja sambil kedua tangannya memegang kepala. Raut mukanya terlihat marah, kemudian terduduk lesu. Tidak lama, dia berdiri dengan wajah putus asa, berjalan menjauh dari dinding sambil seolah-olah menarik tas troli dan pergi dari ruangan itu. ’’Kalian paham apa yang saya maksud?’’ katanya kepada karyawan yang melihat sepotong adegan tersebut. Salah seorang karyawan berusaha mengartikan. Andriansah, nama karyawan itu, menyebut seseorang yang melihat sekeliling ruangan kotor dan meja berantakan. Orang itu letih dan marah, selanjutnya pergi dari ruangan tersebut. ’’Betul,’’ ujar Alfanshah. Dia lalu menjelaskan secara detail makna semua gerak tubuhnya. Tamu di hotel membutuhkan kenyamanan. Mereka membutuhkan tempat bersih, pelayanan ekstra, dan tidak asal-asalan. Bila keinginan itu tidak terwujud, mereka pasti hengkang dan memilih hotel lain. Itu maksud beberapa gerakan yang disampaikan Alfanshah di depan karyawannya. Pria kelahiran Palembang tersebut memang memiliki keahlian menampilkan gerak pantomim, sebuah teatrikal tanpa suara dengan gerakan yang bisa diartikan siapa pun yang melihatnya. Sepintas itu terlihat mudah. Gerakan demi gerakan dimainkan. Namun, semua gerakan tersebut belum tentu terbaca oleh orang yang melihatnya. ’’Itu uniknya pantomim,’’ ujar pria yang berguru langsung kepada Septian Dwi Cahyo, salah seorang pionir pantomim Indonesia. Bapak tiga anak tersebut mengungkapkan, seorang aktor pantomim memiliki imajinasi dan mimpi. Imajinasi itu diwujudkan dalam bentuk gerakan. Gerakan

siapa pengganti sultan. “Kabar ada wasiat itu hanyalah akalakalan pihak kerabat sultan saja. Tapi saya tak ingin meributkan hal apapun dengan anak-anak sultan. Ini untuk menjaga nama baik Ou,” ujarnya. Boki bahkan menegaskan dirinya dan kolano madoru (putra kembar yang pernah dinobatkan Sultan sebagai sultan muda, Red) akan kembali ke Ternate jika situasi kedaton telah kondusif. Sementara di sisi lain, ketidakhadiran Nita dalam prosesi pemakaman suaminya kemarin sempat

menimbulkan tanda tanya mengenai perang dingin antara dirinya dengan pihak keluarga sultan. Meskipun isu pemboikotan Nita telah dibantah oleh anak-anak sultan, namun absennya Nita kemarin semakin memperjelas adanya konflik dalam lingkungan kesultanan. “Siapa saja boleh melayat Ou, termasuk Nita. Namun Nita dilarang keras dan haram hukumnya menginap di kedaton sebab akan menimbulkan kericuhan,” tegas salah satu anak sultan, Hidayat Sjah.(cr-01)

hubungan baik bersama Sultan Ternate. “Semasa hidupnya, almarhum sangat dekat dengan masyarakat Maluku Utara yang ada di Jakarta,”ungkapnya pada Malut Post, kemarin. Saat menghubungi wartawan Koran ini, berulang-ulang kali Zainal menyampaikan bahwa ia merasa kehilangan. “Saya menganggap Sultan sebagai orang tua saya, begitu juga beliau menganggap saya sebagai anaknya. Sehingga itu, saya sangat kehilangan,”katanya haru. Seb-

agai Ketua Kerukunan Keluarga Maluku Utara (KKMU) Jakarta, Zainal Soleman meminta kepada siapapun, agar memaafkan semua kesalahan dan kehilafan almarhum Sultan Mudaffar Sjah. Dia juga berharap, keluarga yang ditinggal dapat diberikan ketabahan dan keikhlasan atas kepergian Sri Sultan Ternate. “Jika ada kesalahan almarhum, saya atas nama keluarga dan ketua KKMU di Jakarta meminta agar dapat dimaafkan. Semoga beliau tenang di alam baka,”pintanya. (cr-06/adv/lex)

ga pembakaran melakukan hal tersebut karena mengalami stres, namun semuanya harus disertai pembuktian yang akurat dan hasilnya disampaikan kemasyarakat agar masyarakat tak keliru menafsirkan. Selain itu, untuk memproses satu kasus apalagi kasus korupsi, membutuhkan waktu, tenaga dan biaya yang tak sedikit. Apalagi jajaran kejaksaan di Maluku Utara masih minim sumber daya manusia. Makanya, aksi pembakaran tak hanya merugikan negara dari segi infrastruktur gedung dan peralatan saja, namun juga harus memaksa negara mengeluarkan

anggaran tambahan yang tak sedikit untuk memproses kembali berkas kasus yang hilang. Karena untuk memproses kasus korupsi dari tahapan awal hingga ke persidangan bisa menghabiskan anggaran hingga ratusan juta rupiah. Namun apapun kondisinya, pihak kejaksaan harus mengambil hikmah dari peristiwa ini. jangan sampai peristiwa kebakaran yang seharusnya menjadi musibah, justru dianggap sebagai konspirasi jahat yang melibatkan orang dalam kejaksaan untuk ‘menyelamatkan’ pribadi atau sekelompok orang berkuasa dari jeratan hukum.(*)

kinyis-kinyis tersebut. Momen penghancuran itu direkam dan diunggah ke YouTube. Dalam video berdurasi 1 menit plus 17 detik itu, Captain Luke benar-benar mengamuk. Dia menghancurkan BMW malang tersebut secara terstruktur, sistematis, dam masif. Spion ditendang sampai patah. Bodi dihantam tongkat bisbol. Kap mesin dihajar dengan palu godam. Jok dikoyak dengan kapak. Dan, banyak perlakuan ’’sadis’’ lainnya. Ketika itu, Vogel terlihat bahagia. Dia tertawa lepas sambil menenggak wine. ’’Ini benar-

benar seru, menyenangkan. Aku tidak menyesal sama sekali,’’ katanya enteng. Setelah penghancuran itu, Captain Luke menelepon Roth dan menanyakan bagaimana perasaannya. ’’Apa kamu gila? Itu mobilku. Dasar idiot,’’ umpat pria 27 tahun itu di ujung sambungan telepon. Roth seharusnya tidak boleh marah. Roth harusnya bersyukur karena mobil itu tidak diremukkan ketika dia dan gebetannya masih bermesraan di dalamnya. (jpnn/ fai)

hotel tersebut. Keahlian berpantomim dimilikinya sejak 1992. Saat itu, dia mengenyam pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang. Kecintaannya pada dunia seni mendorong dirinya untuk mendalami pantomim dan koreografi. Selain itu, dia menguasai seni break dance. Dari seni tersebut, dia mendulang banyak prestasi tingkat nasional. ’”Sering kali saya mewakili kampus berlomba di Jakarta dan Bandung,’’ katanya. Suami Hildawati Rusli itu menilai, seni memiliki banyak filosofi. Termasuk pantomim, koreografi, dan break dance. Dia lalu menguraikan satu per satu makna gerakan yang dikuasainya tersebut. Bagi Alfanshah, pantomim merupakan teater tanpa suara. Pemeran melakukan gerakan sesuai imajinasi yang dia miliki. Setiap gerakan memiliki arti. Misal, menirukan orang memegang gelas. Pemeran harus mengimajinasikan gelas yang ada di depannya, lalu dipegang. Tanpa imajinasi yang kuat, gerakan pantomim tidak bisa diterjemahkan. Itu terjadi saat dia memegang pucuk pimpinan di Hotel Sahid Gunawangsa. Imajinasi selalu ada untuk memajukan perusahaan. Setiap imajinasi harus dipahami secara detail sehingga bisa diwujudkan dalam sebuah kebijakan. ’’Yang terpenting, kebijakan itu bisa terbaca dan diterapkan oleh karyawan,’’ ungkap dia. Lalu, koreografi merupakan seni yang melibatkan tim. Kerja sama dalam koreografi harus kuat. Selain itu, komunikasi antar penari tidak boleh lengah. Sebab, itu akan memengaruhi gerakan yang tidak maksimal. Hal itu mempunyai benang merah di lingkungan kerja. Kekompakan menjadi syarat utama pria penggemar bulu tangkis tersebut. Di antara karyawan harus terjalin komunikasi dan kerja sama. Selain itu, kreativitas mesti selalu berkembang. ”Tanpa kreativitas, gerakan koreografi akan terlihat kuno,’’ tegasnya. Karena itu, tipe kepemimpinannya selalu menuntut

mengartikan dengan kreativitas dan pemikiran masing-masing. Saya hanya memantau,’’ ucapnya. Kesenangan lainnya adalah break dance. Gerak tubuh patahpatah yang diiringi lagu dengan beat mengentak itu dahulu merupakan lambang pemberontakan. Rezim Orde Baru bahkan pernah melarang seni gerak yang menjadi dasar hip hop tersebut. Laiknya anak muda lainnya saat itu, Alfanshah tetap mempelajarinya. ’’Ada makna filosofis yang terkandung dalam seni itu,’’ ujar putra pasangan Ifa Abdullah dan Shoheh Abdullah tersebut. Salah satunya keberanian dalam mengambil tindakan. Lalu, perhitungan agar keputusan bisa dilaksanakan secara baik dengan risiko sekecil-kecilnya. Itulah break dance, setiap gerakannya berisiko cedera pada tubuh. ’’Harus memperhitungkan setiap gerakan yang dilakukan agar penari tidak cedera,’’ ucap dia. Kesenangan atau hobi yang dipahami secara mendalam pasti membawa manfaat. Semboyan tersebut juga selalu dilekatkan dalam diri Alfanshah. Dia belajar dari kerja keras orang tuanya yang kala itu berprofesi sebagai petani. ’’Ayah saya berpesan, cangkul adalah pena, sedangkan sawah adalah buku,’’ katanya. Apa pun itu, yang jelas pesan yang bermakna baik dari sang ayah maupun seni yang dikuasainya membentuk karakter pria tersebut. Setidaknya, karirnya cukup lancar. Alfanshah pernah menduduki pimpinan cabang pembantu salah satu bank swasta di Tanjung Pinang. Pada 2001, Alfanshah mencoba pengalaman baru. Bekerja di dunia perbankan dianggapnya sudah cukup. Dia ingin berkarir di perhotelan. Namun, ayahnya menentangnya. Alfanshah bergeming dan pelan-pelan berhasil meyakinkan sang ayah. Telah sebulan lebih Alfanshah menjadi general manager Hotel Sahid Gunawangsa. Banyak tantangan yang harus dihadapi. Banyaknya hotel menjadikan tingkat hunian tidak stabil ’’Tapi saya


Polmas

MALUT POST - SABTU, 21 FEBRUARI 2015

10

art:MuS

PROMO NEWS

Abdullah Said: Saya Tetap Maju Balon Wali Kota TERNATE- Bakal calon (Balon) Wali Kota Ternate Abdullah Said menunjukkan keseriusannya untuk ikut merebut kursi nomor satu Wali Kota Ternate Periode 2015-2020 mendatang. Setelah menyisir beberapa Parpol beberapa waktu lalu, Jumat, (20/2) kemarin, mantan kadis pasar Kota Ternate ini datang ke DPD II PG Kota Ternate, didampingi tim suksesnya (Timsus) memasukkan berkas Balon wali kota ke DPD II PG. kehadiran Abdullah ini diterima oleh

PERUMAHAN

Pemprov Dapat Bantuan 1000 Rumah PNS SOFIFI – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Malut akan mendapat bantuan Perumahan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera ) sebanyak seribu unit dari total bantuan perumahan PNS seluruh Indonesia sebanyak 13,5 juta unit. Pembangunan perumahan PNS ini merupakan kerja sama kemenpupera dengan Badan Pertimbangan Tabungan (Bapetarum) PNS. Bapertarum yang bergerak dibidang perumahan ini, terus memberikan kemudahan kepada PNS dengan sistem Tambahan Bantuan Uang Muka (TBUM). Hal ini disampaikan Karo Humas dan Protokoler Pemprov Malut Salmin Janidi yang ikut mendampingi Gubernur Abdul Ghani Kasuba (AGK) pada pertemuan Gubernur se Indonesia dengan Direktorat Jenderal (Dirjen) Kemenpupera di Jakarat Jumat (20/2) kemarin. Dihadapan Dirjen Kemenpupera, kata Salmin, gubernur mengaku hanya sanggup menyediakan lahan seluas 20 hektar. ”Olehnya itu, KemenPUPera akan ke Sofifi untuk melaunching perumahan PNS pada April 2015 mendatang,” jelasnya. Namun menurut dia, dari seribu unit perumahan itu, tidak diperuntukan bagi semua PNS di Pemprov Malut, tetapi lebih diprioritaskan kepada PNS aktif, punya masa kerja 5 tahun, PNS belum memiliki rumah, PNS yang belum memanfaatkan bantuan dari Bapertarum. “Setelah memenuhi syarat tersebut, PNS berhak memanfaatkan dua program yakni program TBUM dan Penambahan Bantuan Uang Muka (PBUM),” katanya. ”Kalau golongan I bantuan yang tidak lagi dikembalikan itu, Rp 1,2 juta, Golongan II Rp 1.5 juta dan golongan III Rp 1.8 juta,”katanya. Selain itu, para PNS juga diberi uang muka berupaa pinjaman sebesar Rp 20 sampai dengan Rp 30 juta dengan jangka waktu pengembalian 15 tahun melalui Bank. “Gubernur meminta kepada menteri untuk memberi kemudahan kepada PNS baik golongan I, II, II dan IV untuk memiliki rumah,”jelasnya. (cr-9/wat)

ketua tim penjaringan Balon walikota Makmur Gamgulu. Kehadiran Abdullah Said di DPD PG Kota Ternate ini, sekaligus menepis issu yang berkembang bahwa dirinya telah mengundurkan diri dari Balon walikota. “Ada issu yang sengaja dimainkan oleh oknum-oknum tertentu tentang saya. Saya mau tegaskan, selama gunung gamalama masih berdiri kokoh, saya tetap maju sebagai calon wali kota,” tegasnya. Dia juga mengatakan, hingga saat ini

dirinya masih optimis mendapatkan partai politik sebagai kendaraan politik menuju pilwako Ternate. Di hadapan tim penjaringan, Abdullah berharap partai berlambang pohon beringin ini tetap bersamanya untuk maju pada pemilihan Wali Kota Ternate mendatang. “Saya akan tetap taat terhadap seluruh mekanisme Partai Golkar. Pendaftaran di Golkar ini kesempatan bagi saya,” katanya,” ujarnya saat ditemui usai memasukan berkas, kemarin (20/2). (cr-02/wat/pn)

BALON Wali Kota Abdullah Said saat Menyerahkan berkasnya ke sekretaris tim penjaringan

Rapat Komisi III dan NHM Batal Digelar Rencana Dilaporkan ke Komisi VII dan Kementerian ESDM Editor Laporan

: Awat Halim : Samsudin Chalil

SOFIFI – Rapat kerja (Raker) Komisi III DPRD Provinsi (Deprov) dan NHM yang direncanakan Jumat (20/2) kemarin tidak dapat dilaksanakan alias batal. Padahal ada enam staf NHM dan dua pengelola dana CSR telah berada di kantor

Deprov. Menurut Sekretaris Komisi III Deprov Sahril Taher ketika menghubungi Malut Post kemarin (20/2) mengakui raker tersebut tidak dapat dilaksanakan karena pihak menejer NHM Terry Pilsh dan Manager dana Corporate Social Responsibility (CSR) Swingli Kalimbe tidak hadir. “Kita undang GM NHM Terry Pilsh dan Manager dana Corporate Social Responsibility (CSR) Swingli Kalimbe, kenapa hanya utus staf 6 orang, dan 2 orang staf pengelola CSR dan satu pengacara Nuha Pihang. Mereka inikan tidak tau apa-apa,”jelasnya. Menurut politisi Partai Gerindra ini bahwa apa

yang ditunjukkan perusahaan ini merupakan sikap yang tidak menghargai lembaga Deprov Malut secara institusi. “Kami akan membicarakan lagi secara internal. Apakah kami akan undang sekali lagi, ataukan masalah ini langsung disampaikan ke Komisi VII DPR RI dan kementrian ESDM. Selain itu, dia juga mendesak Gubernur Abdul Ghani Kasuba (AGK) agar mengevaluasi Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) karena dianggap tidak kooperatif. “Gubernur juga harus memberikan sanksi kepada salah satu kepala seksi Lukman karena telah berkompromi dengan NHM. (cr-9/wat)

PROMO NEWS

Rahman Soleman Mendaftar ke Partai Golkar TERNATE – Bakal Calon (Balon) Wali Kota Ternate Rahman Soleman menyatakan siap maju pada pemilihan wali kota (Pilwako) Ternate. bukti keseriusan ini, bisa dilihat dari sepak terjangnya membangun komunikasi dengan beberapa partai politik (Parpol). Bahkan pada Jumat (20/2) kemarin, melalui ketua tim suksesnya (timsus), Muhammad Fitrah memasukkan berkas pendaftarannya di DPD II Partai Golkar (PG) Ternate. Fitra menjelaskan ada tiga program penting yang akan didorong oleh Rahman Soleman ke depan yaitu pendidikan, kesehatan, parawisata dan kebudayaan. “Ternate ke depan butuh perubahan yang signifikan terutama di sektor pendidikan, kesehatan, parawisata dan kebudayaan. Intinya harus memberikan pelayanan yang baik bagi publik ke depan. Ini yang akan didorong oleh beliau (Rahman Soleman, red),” katanya. Menurut dia, sektor pendidikan misalnya,

PENYERAHAN berkas balon Wali kota, Rahman Soleman melalui Ketua Tim Muhammad Fitrah

angka putus sekola di Kota Ternate sekarang ini masih tinggi, sehingga masalah pendidikan menjadi prioritas Rahman Soleman. Tentunya menurut dia, memberikan kesempatan pendidikkan kepada mereka yang tidak memiliki biaya dan sebagainya. “Sementara disektor kesehatan ini, beliau (Rahman Soleman, red) akan mensinergikan dengan program-program pusat, berupa melengkapi kekurang-kekuarangan baik dari

tenaga medis maupun fasilitas kesehatan. Ini yang akan dilakukannya,” ungkapnya. Hingga saat ini, Rahman Soleman sudah mendaftar di dua partai Politik, yakni Partai Demokrat dan Partai Golkar. “Selain Partai Golkar, sudah 80 persen kita optimis dapat rekomendasi Partai Demoktat. Kami sebagai tim sangat optimis. Kami juga berharap, kedepan Partai Golkar juga bisa bersama-sama dengan kami,”harap Fitra. (cr-02/wat/pn)

PROMO NEWS

Sekber Dukung Paket Bur-Aja Jilid II TERNATE- Ketua Sekretariat Bersama (Sekber) lintas kelurahan se-Kota Ternate Rizal Ambarak menyatakan dukungannya kepada Burhan Abdurrahman dan Arifin Djafat atau paket Bur-Aja jilid II untuk bertarung pada pemilihan Wali Kota Ternate periode 2015-2020 mendatang.

Menurutnya, salah satu alasan mendorong paket ini adalah mereka (Bur-Aja) mampu mewujudkan perubahan yang signifikan selama lima tahun terakhir ini di Kota Ternate. “Semangat visi Bahari Berkesan yang diusung dua paket ini sudah terbukti. Ada kerja sosial yang nyata oleh pa-

BURHAN Abdurrahman dan Arin Djafar

ket ini, salah satunya membangun rumah hunian bagi masyrakat kurang mampu,” ujarnya. Selain itu, kata dia paket ini mampu menunjukkan gaya kepemimpinan yang sederhana, terbuka, amanah, komunikatif dan selalu istiqomah. “Karena itu, saya yakin peket Bur-Aja jilid II akan melakukan perubahan di Kota Ternate ke depan yang lebih

baik,” katanya. Dia juga mengatakan siap melakukan penggalangan tim untuk merapatkan barisan guna memenangkan Bur-Aja jilid II. “Saya akan rapatkan barisan lintas 77 kelurahan di Kota Ternate, mulai dari Kelurahan Tadenas Kecamatan Moti sampai Kelurahan Mayau Kecamatan Batang Dua,” katanya. (cr-02/wat/pn)


Sportivo MALUT POST - SABTU SABTU, U, 2 21 1F FEBRUARI EBRUARI 2015

11

Art : YoNo

Nasr Rajai Latihan Hari Pertama BARCELONA- Felipe Nasr menjadi pembalap tercepat pada hari pertama sesi uji coba kedua balapan Formula 1 2015. Pembalap Sauber itu membukukan bukukan waktu satu menit 27,307 detik. Total, Nasr melahap lahap 54 lap dalam balapan yang dilangsungkan di Sirkuit Catalunya, a, Kamis (19/2) waktu setempat. Dia meninggalkan Daniel Ricciardo yang harus puas berada di posisi kedua. Total, pembalap ap Red Bull itu membukukan waktu satu menit 27.363 63 detik. Namun, mantan gacoan Toro Rosso itu hanya anya melahap 17 lap. Posisi ketiga ditempati Pastor Maldonado yang membukukan waktu satu menitt 27,510 detik. (jpnn/tr-05)

FELIPE Nasr

IMAN Nahrawi

Pastikan Profesionalisme Klub ISL Menpora Tanggapi Surat FIFA Terkait Penundaan Kick Off ISL Laporan : JPNN Editor : Haiyun Umamit MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi akhirnya menanggapi surat FIFA yang telah diterima PSSI, Kamis (19/2) malam. Pemangku kebijakan olahraga tertinggi di tanah air itu, berharap FIFA bisa objektif dan menerima banyak masukan, tidak hanya satu arah. “FIFA harus diberi masukan yang benar, seimbang dan objektif, agar tahu persis apa yang terjadi,” ucap Imam, melalui pesan singkat, kemarin. Sebagai perwakilan negara, Menpora memiliki tanggung jawab dan tugas untuk memastikan profesionalisme klub-klub di Indonesia. “Domain negara adalah memastikan profesionalisme perusahaan (PT) yang mengelola atau memiliki klub. Soal hak pemain yang terutang atau tertunggak, pajak, dan persyaratan legal lainnya, sudah menjadi kewajiban mutlak bagi seluruh perusahaan,” terangnya. Menurut FIFA, masuknya Kemenpora dan BOPI adalah campur tangan pihak ketiga. Tapi, kenyataannya, keberadaan klub di wilayah hukum Indonesia, dan di dalam kedaulatan negara Indonesia, ternyata banyak melanggar undangundang. Antara lain UU Perseroan Terbatas, UU Perpajakan, UU Ketenagakerjaan, dan UU Sistem Keolahragaan Nasional. “Kita ingin memastikan agar regulasi FIFA diterapkan, kita juga ingin memastikan agar peraturan perundang-undangan di Indonesia juga ditegakkan. Itu semangatnya,” imbuh Imama. (jpnn/tr-05)

FIFA Bakal Beri Sanksi ke PSSI JAKARTA - Keputusan Kemenpora menunda kick off ISL sampai dua minggu ke depan ditantang oleh FIFA. Otoritas sepak bola dunia itu meminta kick off ISL tetap dilakukan dan tak boleh ditunda lagi. D a l a m s u rat ya n g d i tandatangani Sekjen FIFA, meminta agar PSSI segera

berkoordinasi dengan anggota-anggotanya. Tujuannya, agar tidak menggubris larangan dari Kemenpora yang meminta menunda kick off. Selain itu, FIFA meminta PSSI untuk mengingatkan bahwa hanya PSSI lah organisasi sepak bola di Indonesia yang berhak menjalankan

sepak bola. “Kami merekomendasikan kalian untuk menyebarkan surat ini kepada seluruh klub ISL. Dan ingatkan kepada seluruh pihak, bahwa hanya PSSI (dan liga afiliasinya) sebagai badan yang berhak menetapkan kriteria yang berimbas kepada hak partisipasi mereka (di kompetisi).

Dan dengan alasan ini, ISL harus tetap kick off, tanpa ada penundaan,” tegas surat FIFA. Jika tidak dilakukan dan kick off tetap ditunda, maka FIFA mengancam akan memberikan sanksi. Alasannya, ada campur tangan pihak ketiga dalam p e l a k s a naa n k o m p e t i s i . (jpnn/tr-05)

Adik Coentrao Didekati CR7 SEBUAH kabar menarik datang dari kehidupan luar lapangan bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, terutama terkait kisah cintanya. Usai beberapa waktu lalu memutuskan berpisah dengan supermodel seksi Irina Shayk, CR7 yang kini berstatus jomblo digosipkan tengah dekat dengan seorang wanita anyar bernama Filipa Santos. Uniknya, wanita tersebut tak jauh-jauh dari sepakbola. Ya, Filipa Santos ternyata merupakan adik dari Andreia Santos, istri rekan Ronaldo di Los Blancos dan Portugal, Fabio Coentrao. G osip ini pertama kali didengungkan media Portugal, Correio da Manha usai foto Ronaldo, Filipa, dan Coentrao saat pesta ulang tahun CR7 beberapa waktu lalu tersebar luas. Bahkan, kabarnya bukan kali ini saja Filipa mendatangi pesta bikinan Ronaldo. Kini, wanita 26 tahun itu disebut akan tinggal di Madrid dalam waktu yang cukup lama. Merasa gerah dengan gosip ini, Filipa yang berprofesi sebagai seorang pengacara tersebut langsung mengeluarkan bantahan lewat akun Facebook pribadinya. (anv/tr-05)

FILIPA Santos


All Sp rt MALUT POST - SABTU, 21 FEBRUARI 2015

12

art:MuS

FOOTBALL

PSSI Batal Datangkan Pelatih Asing

SWANSEA

V

ANGEL Di Maria

MAN.UNITED

Dendam Kesumat

Laporan : JPNN Editor : Haiyun Umamit

JOKO Driyono

JAKARTA- Batalnya kick off ISL 2015 juga berpengaruh pada posisi pelatih timnas senior. Gara-gara penundaan itu, PSSI akhirnya memilih tak mendatangkan pelatih interim. “Tadi emergency call juga, cancel. Rencananya, tiba 20 Februari dan langsung menonton pertandingan. Tapi, dibatalkan karena untuk apa datang kalau tidak ada pertandingan yang dilihat dan waktunya tak memungkinkan,” kata Sekjen PSSI Joko Driyono, kemarin. Sebelumnya, PSSI sudah memutuskan pelatih Timnas senior didatangkan dari Belanda. Dia adalah Aad De Moss yang merupakan mantan rekan Direktur Teknik PSSI Pieter Huistra. De Moss dijadwalkan memantau pemain, mulai dari laga ISL pada 20 Februari sampai TC perdana Timnas senior pada Minggu kedua Maret mendatang. “Pelatih interim didatangkan untuk mempersiapkan tim untuk FIFA Match Day. Percuma didatangkan dengan membayar mahal. Karena tak ada yang akan dipantau, kami tunda dulu,” tegas Joko. (jpnn/tr-05)

LAGA sengit bakal tersaji di Liberty Stadium kala tuan rumah Swansea City menerima kunjungan Manchester United yang membawa misi balas dendam di pekan ke-26, nanti malam (siaran langsung, beIN Sports 1/Indosiar pukul 22.00 WIB). Setan Merah datang ke laga ini dengan diselimuti dendam kesumat setelah mereka dipermalukan 1-2 kala bermain di Old Trafford di partai pembuka musim ini, Agustus lalu. Hasil yang sekaligus menodai debut Louis van Gaal bersama United tersebut pasti membuat Wayne Rooney cs bakal bermain kesetanan guna membawa pulang tiga angka. Ambisi tersebut didukung oleh tren positif yang kini sedang menaungi skuad The Red Devils yang hanya sekali kalah dalam 15 laga Premier

ir. League terakhir. Sementara kondisi ber-balik 190 de-rajat tengah Swansea. Anak asuh Garry Monk hanya mampu sekali menang laga Premier ng dalam tujuh t u juh h lag ga P ree mier mi r League terakhir. ir. Penjualan Wilfried Bony Manchester City Bon ny ke k M anch hesteer Ci C ityy Januari lalu menghadirkan masalah besar enghadirka kaan ma m asa s laah be b saar di lini serang Thee Swans. Bagaimana tidak, Bafe Bafetimbi Gomis etim imbi bii G om mis dan dan kolega hanya sanggup mencetak tujuh anggup me en ak tuj enceta en juh go ggol ol dalam 11 laga liga terakhi terakhir yang mereka h r ya hi ang m erreekka jalani. (jpnn/tr-05) r-05)

Permainan Barca Tergantung Messi

AGENDA Premier League Sabtu, 21 Februari 2015 Aston Villa vs Stoke City (Nex Entertainment pukul 22.00 WIB) Chelsea vs Burnley (beIN Sports 3 pukul 22.00 WIB) Crystal Palace vs Arsenal (beIN Sports 2 pukul 22.00 WIB) Hull City vs Man United (beIN Sports 1/Indosiar pukul 22.00 WIB) Man City vs Newcastle (beIN Sports 1 & 3 pukul 00.30 WIB) Primera Division Sabtu, 21 Februari 2015 Barcelona vs Malaga (Fox Sports pukul 22.00 WIB) Minggu, 22 Februari 2015 Cordoba vs Valencia (Fox Sports pukul 00.00 WIB) Atletico Madrid vs Almeria (Fox Sports/RCTI pukul 02.00 WIB)

LIONEL Messi, Neymar dan Rakitic

IVAN Rakitic mengakui bahwa Barcelona belum sepenuhnya sembuh dari fenomena Messidependencia. Ungkapan itu digunakan untuk menjelaskan bahwa penampilan Barca masih sangat bergantung kepada performa Lionel Messi. Jika Messi tampil bagus, maka Barca juga akan tampil bagus. Sebaliknya, jika Messi gagal bersinar, maka Barca juga bakal kesulitan mendapatkan hasil positif. Tentu saat ini Messidependencia sudah sangat berkurang. Namun Rakitic mengatakan bahwa fenomena itu belum sepenuhnya habis. “Situasi saya sepenuhnya tergantung kepada

Carvajal Akui Beban Ronaldo Terlalu Berat FULLBACK Real Madrid, Dani Carvajal memberikan dukungan terhadap rekan setimnya, Cristiano Ronaldo. Pemain asal Portugal ini memang tengah berada di bawah sorotan menyusul kegagalan mencetak gol dalam tiga laga La Liga beruntun. Gol yang dicetak Ronaldo ke gawang Schalke di ajang Liga Champions tengah pekan lalu memang mulai meringankan kritikan tersebut. Sorotan yang didapat Ronaldo, meski sudah tampil luar biasa produktif musim ini, disebut Carvajal sebagai bukti bahwa ekspektasi publik terhadap sang nomor punggung 7 sangat tinggi.

Bundesliga Sabtu, 21 Februari 2015 Schalke vs Werder Bremen (Kompas TV pukul 21.30 WIB) Minggu, 22 Februari 2015 Koln vs Hannover 96 (beIN Sports 2 pukul 00.30 WIB) Serie A Minggu, 22 Februari 2015 Sampdoria vs Genoa (beIN Sports 1 pukul 02.45 WIB)

Messi. Dia bisa bermain seba sebagai bagaii fa baga fals false lsee ls ayap kanan. K amii lalu llal au al nine atau di sayap Kami keb ebut u uh han menyesuaikan diri dengan kebutuhan ertandingan. Kamii ha haruss dalam setiap pertandingan. alam posisi bagus dan tterus e us er selalu berada dalam ,” ujar Rakitic kepada Cade dena na menekan lawan,” Cadena SER. ambahkan bahwa Barca Rakitic menambahkan a egi memang selalu menerapkan strat strategi rbeda, sesuai denden enyang sedikit berbeda, wan yang merekaa gan karakter lawan -05) hadapi. (okz/tr-05)

DANI Carvajal

Berebut Penalti, Gerrard Kritik Balotelli STEVEN Gerrard mengatakan bahwa Mario Balotelli telah menunjukkan rasa tak hormat pada Jordan Henderson di laga Liverpool kontra Besiktas di Anfield, dini hari kemarin. Kedua tim tersebut bentrok dalam leg pertama babak 32 besar Liga Europa. Laga itu dimenangi Liverpool dengan skor 1-0. Satu-satunya gol di laga itu dicetak oleh Mario Balotelli via titik penalti. Namun, penalti ini justru

memantik kontroversi karena Balotelli merebut jatah penalti yang akan diambil oleh sang Kapten kala itu, Henderson. Gerrard, yang tak bermain di laga itu dan menjadi komentator bagi ITV, langsung mengkritik aksi striker Italia tersebut. “Mario bisa melihat bahwa Jordan akan mengambil penalti tersebut dan ia menunjukkan rasa tak hormat pada Jordan. Namun ia bisa lolos dari insiden itu,” ujar sang skipper itu. (anv/tr-05)

Heat Dapatkan Dragic Bersaudara MIAMI-Aktivitas trade tersibuk NBA di sepanjang 25 tahun terakhir sejarah kompetisi bola basket kancah tertinggi di negeri paman Sam baru saja terjadi kamis kemarin (19/2) waktu setempat. Tidak tanggung-tanggung 39 pemain terlibat trade di hari terakhir itu. Salah satu yang mencuri perhatian adalah trade yang dilakukan Tiga tim yakni Phoenix Suns, Miami Heat, dan New Orleans Pelicans. Perjanjian ketiganya melibatkan tujuh

ami Heat sebagai salah satu tim calon juara. Dan kami yakin bisa melakukan itu dengan kedatangan Goran Dragic,” tutur presiden Miami Heat, Pat Riley kemarin seperti diutip ESPN. Kedatangan Dragic bersaudarapun disambut hangat oleh bintang Heat, Dwyane Wade. Wade memilih menyambut keduanya melalui cuitan pribadinya di twitter, @DwyaneWade. “@ Goran_Dragic & #ZoranDragic

“Cristiano terlihat baik-baik saja, penting baginya untuk mencetak gol. Beban yang ditanggungnya sedikit berkurang, hal itu juga berdampak baik bagi kami,” ungkap Carvajal seperti dilansir Diario AS. “Wajar jika Ronaldo mendapatkan sorotan sedemikian rupa, apapun yang dilakukannya selalu mendapatkan perhatian lebih. Kami paham betul betapa berat beban yang ia tanggung. Kami juga ikut merasakannya, karena ketika salah seorang pemain dicemooh, maka satu tim akan ikut terkena dampaknya,” katanya. (anv/tr-05)


Pr

Penanggung Jawab: Ismit Alkatiri, Tim Redaksi: Faisal Dj, Aloed Dahlan, Bukari K, Wawan Kurniawan, M. Ichi, Sunarti, Fotografer: Erwin Syam

Publik

Edisi Weekend Malut Post

MALUT POST - SABTU, 21 FEBRUARI 2015

13

art:MuS

Maluku Utara Menuju Transportasi Aman dan Nyaman Butuh Infrastruktur, Mengubah Kultur dan Kebijakan Regulasi yang Tegas Sebagai provinsi kepulauan, transportasi di Maluku Utara menjadi urat nadi utama dalam menggerakkan roda ekonomi dan sosial kemasyarakatan. Dominan penduduk berada di wilayah pedesaan dan 78 persen desa terletak di wilayah pesisir. Itu artinya, untuk menunjang mobilitas dibutuhkan sarana dan prasarana yang signifikan. Dibanding awal pemekaran, Maluku Utara memang minus infrastruktur transportasi. Namun beberapa tahun belakangan, pertumbuhan infrastruktur transportasi di daerah ini sudah mulai terlihat baik di sektor transportasi laut, udara maupun darat. Namun, apakah kondisi itu telah memberi efek bagi masyarakat terutama terciptanya transportasi yang aman dan nyaman? Apakah pertumbuhan infrastruktur itu sudah berbanding lurus dengan pertumbuhan ekonomi daerah ini? Untuk menjawab permasalahan tersebut, Dinas Perhubungan dan Komunikasi Informatika (Dishubkominfo) Maluku Utara membuka diri untuk menerima berbagai tanggapan dan masukan kalangan stakeholder melalui diskusi propublik yang kerjasama dengan Malut Post. Diskusi dengan tema Tantangan Pembangunan dan Pelayanan Transportai Publik di Malut itu digelar di Café Bacarita 2 dengan narasumber Burhan Mansur (Kadis Hubkominfo Provinsi Maluku Utara), Hery Catur Wibowo (Perwakilan BI Maluku Utara), Dr. Amran Husen (akademisi Fakultas Ekonomi Unkhair), Baharuddin M (General Manager PT Pelindo Cabang IV Ternate), Arifai By (KSOP Ternate), dan Dr. Herman Oesman (Sosiolog UMMU). Berikut intisari dari diskusi yang dipandu Ismit Alkatiri: Baca: TRANSPORTASI... Hal 19

BURHAN Mansur

HERY Catur Wibowo

Dr. Amran Husen

Baharuddin M

Arifai By

Dr. Herman Oesman

PEMIKIRAN SOLUTIF Burhan Mansur (Kadishubkominfo Malut) “Kita tahu bersama bahwa inflasi di Maluku Utara cukup tinggi dan pertumbuhan ekonomi progresnya kurang baik. Seharusnya sektor riil yang harus digalakan, namun yang terjadi tidak seperti yang diharapkan. Oleh karenanya, dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Maluku Utara, rencananya kami melalui Kementerian Perhubungan akan membangun bandara baru di Kecamatan Obi dan Bobong. Salah satu masalah lambatnya pertumbuhan ekonomi di Maluku Utara dalam bidang transportasi adalah outcome dari

pembangunan jalan yang justru tidak membawa dampak yang signifikan. Oleh karenanya, kita akan alihkan ke pembangunan trayek transportasi laut seperti trayek perintis. Karena lebih menjanjikan pertumbuhan ekonomi yang cukup baik. Dan untuk fasilitas pelabuhan kita juga masih kurang, oleh karenanya kita sangat berharap untuk bisa ditingkatkan. Selain itu untuk keselamatan pelayaran, kami memiliki program seperti penggunaan life jacket dalam setiap pelayaran menggunakan speed boat. Hal ini segera akan kita sosialisasikan agar bisa merubah pola pikir masyarakat tentang keselamatan berlayar dan harapannya dapat segera terealisasi.” (*)

Dr. Amran Husen (Akademisi Unkhair) “Kami masyarakat mengharapkan ada peningkatan pelayanan, salah satu sebenarnya solusi yang disampaikan oleh Pelindo tadi, bagaimana terkonektitas pelayanan di Bandara Babullah Ternate, sampai ke Sofifi terkait pelayanan. Mungkin Perlu ada kordinasi dengan pemerintah kota misalnya dengan sistem pelayanan seperti tamu dari Jakarta sampai ke Sofifi, mereka merasa nyaman dan terkonektitas. Berbicara Maluku berarti tidak terlepas dari 10 Hery Catur Wibowo (Bank Indonesia) “Dalam diskusi ini melihat dari satu sektor saja. Memang kalau misalkan kita membedah lebih lanjut terkait dengan melambatnya pertumbuhan ekonomi Maluku Utara, atau tingginya inflasi di Maluku Utara ini ada banyak sekali faktor. Cuma karena topiknya di sini transportasi kami mencoba memaparkan terkait dengan transportasi atau konektiviatas antara wilayah, kalau misalkan dibicarakan lebih lanjut, mungkin pada sesi yang lain. Ada juga kontribusi terkait dengan kebijakan

kabupaten kota, bagaimana Dinas Perhubungan Provinsi melakukan kordinasi dan kerja sama dengan kabupaten kota yang lain, seperti yang disampaikan oleh Bank Indonesia tadi mengenai koneksivitas antara wilayah mengenai proses pelayanan transportasi, misalkan program–program mana yang bisa dikerjasamakan antara Pemprov dengan pemerintah kabupaten/kota. Kemudian yang terakhir, semua itu bisa dilakukan kalau didukung dengan adanya regulasi, sehingga masyarakat ada apa–apa, mereka punya dasar.”(*) undang-undang minerba yang itu melemahkan semua sektor, sector transportasi, sektor perdagangan, perhotelan, kemudian kalau misalkan dilihat dari komoditas pegembang inflasi memang kenaikan tarif transportasi ini faktor pendorong inflasi. Tapi pada 2014 secara keseluruhan, komoditas utama, ini hanya ada satu rantai dengan angkutan dalam kota. Jadi dari sepuluh komoditas penyebab iflasi 2012 itu angkutan dalam kota itu memiliki kontribusi 0,48 %. Kemudian terkait dengan keserasian dan keterkaitan antara wilayah sebenarnya kami dari Bank Indonesia yang salah satunya kami juga bagian dari ekonomi moneter sangat berharap banyak terkait dengan keterkaitan wilayah ini. Mungkin ini closing statement kami dari BI juga bahwa dengan keterkaitan antar wilayah yang efesien, kokoh, dan terpadu ini diharapkan dapat menjadikan dasar percepatan peningkatan kesejahteraan rakyat dan juga kemajuan daerah. Kemudian, kenapa kami konsen juga dengan keterkaitan antara wilayah kenapa kami sangat excited dengan diskusi ini Baca: HERY... Hal 19



KupasBatu MALUT POST - SABTU, 21 FEBRUARI 2015

TREND GEMLOVERS KREATIF-INOVATIF GEM-HUMOR

15

Art : YoNo

Giok Airmint di Gong Xi Fa Cai Gem Expo

Pameran Batu Mulia Usung Multi Varian Sore Nanti Walikota Buka Gong Xi Fa Cai BNI Gem Expo LAPORAN : Ismit Alkatiri SEKITAR 9 stand akan tampil dalam pameran dan kontes batu mulia Maluku Utara di atrium Jatiland Mall, Sabtu (21/2) sore hari ini. Pameran bertajuk Gong Xi Fa Cai BNI Gem Expo itu ingin menunjukkan kualitas batu dan permata polesan seniman batu mulia Malut. “Ini pameran yang penuh varian dengan spesifikasi masingmasing stand,” jelas ketua panitia pameran Mustaqim SM. Di antara 9 stand itu, 7 di antaranya merupakan tim gemstone dengan produk ciri khas varian masing-masing batu mulia maupun performa olahan. King Obi HAD misalnya, bakal mengusung produkproduk jawara King Obi di kompetisi tingkat nasion-

al. Selain itu, tim King Obi juga bakal memperkenalkan produk kreatifitas nucleus, fenomena halo dan giok Halmahera. Bacan House bakal menampilkan produk-produk permata batu Bacan berkualitas. Akejira Weda Gemstone kali ini khusus mengusung giok Halmahera Tengah dan akan memperkenalkan secara khusus giok Airmint, varian andalan yang baru ditemukan seminggu belakangan. Sementara Moronopo Buli Gemstone juga secara khusus membawa aneka varian giok Halmahera Timur dalam bentuk permata dan bongkahan dengan pilihan motif. Dari Halsel, Ridho Manadiri Bacan juga siap menyajikan

aneka permata khas batu Bacan serta berbagai produk kreatifitas lainnya. Dari Ternate, Artefola Bloor Gemstone bakal menampilkan aneka varian batu mulia Maluku Utara khusus berciri gambar atau motif serta bentuk-bentuk batu yang unik. Selain itu, Nurul Ternate Gemstone pun bakal menyiapkan produk permata dan bongkahan spesial baik Bacan, Obi maupun batu mulia Halmahera serta bongkahan khusus Bacan. Tak kalah menarik, Irvan Silver Gemstone juga siap menyuguhkan sentuhan seni batu mulia aneka varian. Pameran dan kontes batu mulia yang dihelat MGC (Malut Gemlovers Club) ini bakal berlangsung sepekan.

Selain pameran, panitia juga menggelar lomba gosok batu bagi peserta expo untuk 1 pemenang setiap hari, kontes Bacan Doko dan Bacan Palamea untuk juara 1, 2, 3. Kontes batu gambar untuk 1 pemenang dan kontes bongkahan terberat dari varian giok Halmahera. Lomba dan kontes batu mulia ini berhadiah total Rp 32 juta rupiah yang disponsori oleh BNI 46 serta didukung JatiLand Mall, Malut Post, Boboho Shop, Nusantara Motor, R-Mars Mart, PT Maju Jaya, PT Telkom, PT Waskita Karya, dan JangLaha. Menurut rencana, sore nanti Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman akan membuka pameran dan kontes batu mulia Maluku Utara tersebut. (aba)

GIOK kian menghebohkan nusanta- an oleh penemunya Nofal bersama dua ra. Batu yang terlanjur jadi brand Negeri anggota tim lapangan yakni Barnabas Tiongkok itu kini muncul di berbagai dan Naku Ramedu. Nofal menjelaskan, daerah di Indonesia. Yang lebih dahulu mereka menemukan bongkahan ini di ditemukan di Aceh menyusul kemu- sungai Airmaint Weda pekan lalu. Undian di daratan Halmahera. Temuan tuk sampel, bongkahan yang berhasil yang paling menghebohkan adalah diangkat seberat 50 kg dan kini sudah bongkahan giok Aceh yang diperki- diolah untuk berbagai jenis permata. rakan seberat 20 ton. Selain giok Airmint yang bakal ditDi Pulau Halmahera, sejauh ini ada ampilkan di arena pameran, Akejira dua wilayah yang mengklaim memiliki Gemstone juga membawa lumut Weda sumber batu giok, yakni Halmahera dan natural green sparigate. Menurut Timur dan Halmahera Tengah. Dan, se- catatan Kepala Seksi Logam, Alat pekan jelang digelarnya Gong Xi Fa Cai Angkut dan Perekayasaan Disperindag po, tim Gemstone Akejira BNI Gem Expo, Provinsi Malut Ikram T. Ahmad, mukan varian baru yang giok Halmahera H Weda menemukan memang ada ke diberi nama Giok Airmint (baca di kedua kabupaten, Haltim entuk varian airmaint). Bentuk dan Halteng. “Ada salah satu enar jen varian yang ditemuini benar-benar jenis ka di Halteng yang menymenggamkan er barkan naerupai giok tapi tidak ada d di daerah lain. Hasil uji manya yangg g in laboratorium di Jakarta tampak dingin ten Hal epo oleh Disperindag Halteng, dan sejuk, sepl a t as aun menunj menunjukkan batu tersebut natuerti halnya daun min r i kA an ini ral green atau warga Weda menyebut mint. Varian Gio dominan pisang ijo,” tambahnya. tam berwarna tih B b d d S ti diketahui, di Seperti giok atau jade hijau dan putih. Berbeda dengan giok Haltim, giok Airmint memiliki adalah sejenis batu “permata hijau” kontras antara warna putih dan hijau. dari jenis batu permata. Giok sendiri Putihnya milky sementara hijaunya merupakan bebatuan yang di dalam‘jreng’ dan kompisisi warna yang di- nya mengandung banyak unsur minagonal. Sepintas, ada tetesan hijau di eral, seperti kalsium, potasium, besi atas benda putih susu. Unik memang dan magnesium. Di dunia, hanya dikenal dua jenis jika giok Airmint ini sudah diproses dalam bentuk permata baik cincin, batuan giok yaitu Nefrit (Nephrite) dan gelang utuh maupun liontin. Meski Jadeit (Jadeite) yang selama ini diimpor dari Tibet, belum sempat Tiongkok dan masuk gemBurma. Nefrit l a b, n a m u n sudah dikenal giok Airmint luas dalam kediprediksi bakal budayaan Cina mendapat posejak zaman sisi di kalangan Neolitikum kolektor batu (6000 tahun mulia. Perforsebelum Masemanya nyaris hi), Jadeit baru sama dengan giok Korea baikk tiga penemunya yakni Nofal dan dua kakak muncul pada pertengahan sebaran kom- beradik Barnabas dan Naku Ramedu abad ke 18 yaitu posisi maupun pada masa Dinasti CHING (1644-1912). ketajaman warna. Kemarin, giok Airmint dipertontonk- (aba)


Opini MALUT POST - SABTU, 21 FEBRUARI 2014

16

art : ATU

G uru Menulis Redaksi menerima artikel yang ditulis oleh guru terkait tugas dan tanggung jawab profesinya terutama pengembangan mata pelajaran sekolah

Suara Kasih

Harap Allah Sertamu Selalu Oleh: Presiden Thomas S. Monson SEWAKTU kita menerima pesan-pesan selama dua hari ke dalam hati kita dan ke dalam kehidupan kita, kita akan diberkati. Brother dan sister yang terkasih, kita telah sampai pada akhir dari satu lagi konferensi umum yang menginspirasi. Saya secara pribadi telah diberi makanan secara rohani dan diteguhkan serta mengetahui bahwa Anda juga telah merasakan roh istimewa dari konferensi ini. Kami menyampaikan rasa syukur dari dalam lubuk hati kami kepada mereka yang telah berpartisipasi dalam cara apa pun. Kebenaran Injil telah dengan indahnya diajarkan dan ditekankan kembali. Sewaktu kita menerima pesan-pesan selama dua hari ke dalam hati kita dan ke dalam kehidupan kita, kita akan diberkati. Seperti biasanya, kelanjutan dari konferensi ini akan tersedia di majalah Ensign dan Liahona terbitan yang akan datang. Saya mengimbau Anda untuk membaca ceramah-ceramah itu sekali lagi dan merenungkan pesan-pesan yang terkandung di dalamnya. Saya telah menemukan dalam kehidupan saya bahwa saya memperoleh lebih banyak dari khotbah-khotbah yang diilhami ini ketika saya menelaahnya dengan kedalaman yang lebih besar. Kita telah mendapatkan liputan konferensi ini yang belum pernah terjadi sebelumnya, menjangkau seluruh benua dan samudera kepada orang-orang di mana-mana. Meskipun kami berada jauh dari banyak dari Anda, kami merasakan semangat Anda dan menyampaikan kasih kami serta penghargaan kepada Anda. Kepada saudara-saudara kita yang telah dibebastugaskan di konferensi ini, izinkan saya mengucapkan rasa syukur dari dalam lubuk hati kepada kita semua atas pelayanan yang berpengabdian selama bertahun-tahun dari Anda. Tidak terhitung dari mereka yang telah diberkati oleh sumbangan Anda pada pekerjaan Tuhan. Brother dan sister, saya baru saja merayakan ulang tahun saya yang ke-85, dan saya bersyukur atas setiap tahun yang Tuhan berikan kepada saya. Sewaktu saya merenungkan pengalamanpengalaman hidup saya, saya bersyukur kepada-Nya atas banyak berkat-Nya kepada saya. Sebagaimana yang telah saya sampaikan pagi ini, saya telah merasakan tangan-Nya mengarahkan upaya-upaya saya sewaktu saya telah dengan sungguh-sungguh berusaha melayani Dia dan melayani Anda semua. Jabatan Presiden Gereja adalah berat. Betapa bersyukurnya saya atas dua penasihat saya yang setia, yang melayani di sisi saya dan selalu bersedia dan tak terkecuali mampu untuk mendampingi dalam pekerjaan yang ada dalam Presidensi Utama. Saya juga mengucapkan rasa syukur saya atas pria mulia yang membentuk Kuorum Dua Belas Rasul. Mereka bekerja tanpa lelah untuk tujuan Guru, bersama anggota Kuorum Tujuh Puluh menyediakan bantuan yang diilhami kepada mereka. Saya juga memuji Anda, brother dan sister, di mana pun Anda di seluruh dunia, atas apa yang Anda lakukan di lingkungan dan cabang Anda, pasak dan distrik Anda. Sewaktu Anda dengan bersedia memenuhi pemanggilan ketika Anda diminta, Anda membantu untuk membangun kerajaan Allah di bumi. Semoga kita selalu saling menjaga, membantu di saat yang membutuhkan. Marilah kita tidak mengkritik dan menghakimi, tetapi marilah kita menjadi toleran, selalu mengikuti teladan Juruselamat mengenai kebaikan yang penuh kasih. Dalam urat nadi itu, semoga kita bersedia untuk saling melayani. Semoga kita berdoa bagi ilham untuk mengetahui kebutuhan mereka di sekitar kita, dan kemudian semoga kita dapat maju dan menyediakan bantuan. Marilah kita menjadi riang sewaktu kita menjalankan kehidupan kita. Meskipun kita hidup di saat yang semakin berbahaya, Tuhan mengasihi kita dan mengingat kita. Dia selalu di sisi kita sewaktu kita melakukan apa yang benar. Dia akan membantu kita di saat-saat membutuhkan. Kesulitan dapat datang ke dalam kehidupan kita, masalah yang tidak kita antisipasi dan yang tidak pernah kita pilih. Tidak ada dari kita yang kebal. Tujuan dari kefanaan adalah untuk mempelajari dan tumbuh menjadi lebih seperti Bapa kita, dan sering selama masa yang sulit kita paling banyak belajar, semenyakitkannya pelajaran itu. Kehidupan kita juga dapat diisi dengan sukacita sewaktu kita mengikuti ajaran-ajaran Injil Yesus Kristus. Tuhan mengajar, “Kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia.”1 Betapa kebahagiaan yang besar pengetahuan ini bagi kita. Dia hidup bagi kita dan Dia mati bagi kita. Dia membayar bagi dosa kita. Semoga kita meniru teladan-Nya. Semoga kita menunjukkan rasa syukur kita kepada-Nya dengan menerima pengurbanan-Nya dan menjalankan kehidupan yang membuat kita memenuhi syarat untuk kembali dan suatu hari tinggal bersama Dia. Sebagaimana saya sampaikan pada konferensikonferensi sebelumnya, saya berterima kasih atas doa-doa Anda bagi saya. Saya memerlukannya; saya merasakannya. Kami sebagai Pembesar Umum juga mengingat Anda semua dan berdoa bagi berkat terpilih Bapa Surgawi kita bersama Anda. Sekarang, brother dan sister yang terkasih, kita menutup untuk enam bulan. Semoga Allah beserta Anda sampai bertemu kembali pada saat itu. Dalam nama Juruselamat dan Penebus kita, bahkan Tuhan Yesus Kristus, amin. (*)

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan Hasan Esa, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.com - iklan@malutpost.com

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Suhendro Boroma DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Urief Hassan DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri , Anggota: Muhammad Syadri, M. Ikhsan Ali, Faisal Djalaluddin, Mahmud Ici KONSULTAN HUKUM : Dr. Harris Arthur Hedar, SH. MH.

Tuhan yang Memberi, Tuhan yang Mengambil KAMIS, 29 Februari 2015, kabar datang dari Jakarta, Ou’/ Jou Kolano /Sultan Ternate ke48 Drs. Mudafar Sjah meninggal dunia. Ternate berduka. Seantero warga masyarakat kota Ternate diliputi dukacita. Sewaktu mendapat kabar jenazah (almarhum) sudah diterbangkan dari Jakarta menuju Ternate, satu persatu warga Kota, warga kesultanan kecil-besar, tua-muda, laki-perempuan ke luar rumah dan memadati jalan raya di seputaran kesultanan sampai ke Bandara Sultan Babullah Ternate karena ingin menyaksikan hadirnya Sang Ou’/Jou Kolano/Sultan. Saat kedatangan Sang Ou’/Jou Kolano/Sultan di Ternate disambut isak tangis dan kesedihan meronai wajah-wajah warga kesultanan Ternate dan masyarakat Ternate. Arak-arakan jenazah Sang Ou’/Jou Kolano/Sultan dimulai dari Bandara Babullah Ternate, menuju Kedaton mengharukan. Sewaktu tiba di Kedaton tampak sekian banyak Ucapan Belasungkawa / turut berdukacita dari berbagai kalangan terpampang di halaman kedaton. Tidak ketinggalan ucapan belasungkawa itu datang dari Perwakilan 9 Kerajaan di Papua. Saya sebagai pribadi dan keluarga, serta dipastikan segenap umat Kristiani di Kota Ternate juga turut merasakan dan berdukacita yang mendalam. Kini Sang Jou Kolano/Sultan Ternate ke-48 (almarhum) Drs. Mudafar Sjah telah beristirahat-

Aspirasi Pembaca

Oleh : Pdt. Albert Efraim Kot, M.Si

lah dalam damai (rest in peace). Doa dan harapan kita semua, semoga diterima di sisi Allah dan kiranya amal ibadahnya yang baik, pengabdian, kepemimpinannya dan nilai-nilai kebajikan (merawat budaya, persaudaraan dan kerukunan hidup antar umat) yang telah ditinggalkan tetap tertulis di setiap kertas dan hati manusia serta diteladani oleh generasi penerus. Saudaraku, saat berada di halaman / pelataran Kedaton Ternate, tiba-tiba saya mendengar pernyataaan belasungkawa dari perwakilan 9 (sembilan) Kerajaan Papua begini : ”yang datang dari Allah, akan kembali kepada Allah”. Pernyataan ini, hemat saya sangat meneguhkan dan menguatkan serta memberi inspirasi teologis. Saya pun terinspirasi dengan pernyataan teologis yang sarat makna dimaksud. Meski kematian Seseorang disebabkan karena sakit, kecelakaan, musibah/bencana, namun sebagai seorang Kristiani, kita meyakini akan satu ayat Firman Tuhan yang berkata : dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya, TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil, terpujilah nama TUHAN (Ayub 1 : 21). Firman Tuhan yang keluar dari mulut Nabi Ayub ini memberi inspirasi kepada kita bahwa Tuhan

yang memberi anak, cucu, orang tua, saudara, sahabat, teman, pemimpin, dan lainnya, Tuhan jugalah yang mengambilnya dari pada kita. Dengan kata lain, dari Tuhanlah, Ia menghadirkan kita hidup dan berkarya serta menjalani waktu dalam kesementaraan dengan sesama manusia yang kita kasihi dan kepada Tuhan, Ia akan mengambil dan mengembalikan manusia itu kepada debu. Kematian adalah sesuatu yang pasti. Kematian akan dialami oleh semua manusia karya ciptaan Allah. Kematian merupakan peristiwa yang pasti terjadi bagi anak-anak, remaja, pemuda sampai orang tua lanjut usia. Tidak mengenal status sosial dan strata tertentu, baik orang miskin atau orang kaya, penguasa atau rakyat jelata, PNS, perwira atau prajurit, petani, nelayan pengusaha, rohaniawan atau orang fasik dan lain-lain sebagainya. Karena kematian merupakan sesuatu yang pasti maka yang dibutuhkan dari diri kita masingmasing adalah kesiapan untuk menghadapi kematian dimaksud. Kesiapan itu bukanlah mengumpulkan harta kekayaan dan kekuasaan sebanyak-banyaknya sebab toh bila kematian tiba tak satupun dari yang kita miliki diikutsertakan. Baiknya kita melakukan persiapan untuk meningkatkan keyakinan dan iman agar kita

dapat menghadapi kematian itu dengan tidak kuatir, tidak takut tetapi dalam kesadaran bahwa pada waktunya Tuhan yang memberi kesempatan bagi kita untuk hidup, pada waktunya Tuhan jugalah yang mengambil kita dari kehidupan di dunia yang fanah ini. Terpenting bagi kita yang masih hidup saat ini adalah melakukan kebajikan, kebaikan dalam hidup agar kelak ketika kita dipanggil Tuhan menghadap hadiratNya ada banyak cerita manis yang terdengar karena kebaikan, keteladanan yang telah kita tinggalkan bagi generasi penerus. Dan kepada Allah Sang Hakim yang Agung kita sanggup mempertanggung jawabkan segala hidup, karya dan pengabdian sewaktu menikmati kehidupan di dunia yang penuh dengan kesementaraan ini. Walau terkadang rancangan Tuhan sulit terselami di tengah kedukaan dan kepahitan hidup yang dialami, ingatlah selalu bahwa di dunia ini kita tidak mempunyai tempat tinggal yang tetap, tetapi Allah telah menyediakan bagi kita suatu tempat kediaman yang kekal (kitab Ibrani 13 : 13 , 14 atau 2 Korintus. 5 : 1). Dengan keyakinan ini, maka dengan keteguhan hati dan pengharapan yang sungguh kita akan sanggup membawa jenazah setiap orang yang kita kasihi ke tempat pemakamannya dan kita serahkan di dalam rahmat Allah yang kekal. Amin (*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 3 page dengan poin huruf 12. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 082194179828 Kami memohon maaf ada penggantian No. karena HP mengalami kehilangan bersama nomornya.

Selamat Jalan Tete Ou Eli mabati kaha, Sunyinga mabati luhat. Ketika mengenang terbatas di permukaan tanah dan Ketika ingat terbatas di liang lahat (Dalil Tifa, Butir Sastra Ternate) TONGGAK dan lembaran baru sejarah kepemimpinan kesultanan terbuka bersama hembusan nafas terakhir Sri Sultan Ternate ke-48 (Alm. Sultan Mudaffar Sjah II) pada Kamis, 19 Februari 2015 di ibukota Jakarta (Dini hari), innalillahi wainnailaihi raji’un. Momen masyarakat Ternate yang melakoni sejarah kepemimpinan kesultanan. Memimpin 1986-2015 di bumi Tara No Ate, almarhum biasanya dikenal berganti paras (oleh yang merasakan), kadang terlihat tua kadang muda. Menurut para tetuah, yang demikian adalah mukjizat Tuhan kepada manusia, dalam terminologi lokal dikenal bahasa kolano uci se jo’ou. Namun demikian manusia, bagaimanapun jua pasti mengalami kematian (Dahe gugaro se jou madihutu). Bahtera kesultanan Ternate kini menghadirkan jejak tentang kepemimpinan dan gundahan harapan akan keberlangsungan hidup masyarakat adat yang menjunjung nilai budaya, tergendang dalam wujud kepemimpinan baru nanti (entah oleh siapa) tentunya dari sosok yang ramah dan peduli. Transisi kepemimpinan merambah kesultanan, dan merupakan awal dari pemerintahan baru. Berangkat dari filosofi Ngofangare yang menyembah Jou dan Jou melindungi serta memberikan penghidupan kepada Ngofangare dalam konsepsi Suba Jou (Sembah Tuhan) adalah percikan pemikiran dari filosofi Jou se Ngofangare (Tuhan dan Manusia) sebagai puncak dari kebudayaan Moloku Kie Raha dengan Ternate sebagai dasar hirarki kultural atau Alam Makolano. Sepintas tentang perjuangan umat Islam, teringat saya ke-

Oleh : Wawan Ilyas Mahasiswa UMMU & Pegiat Pusat Studi Mahasiswa Ternate (PUSMAT) Kota Ternate

pada seorang sahabat pada masa peperangan dibawah kepemimpinan baginda Rasulullah SAW. Bahwa seorang sahabat mati tertusuk pedang musuh, dalam detak waktu dan hidupnya yang sebentar lagi berakhir, beliau berseru kepada baginda rasulullah “ wahai rasulullah, merupakan sebuah kemuliaan jika mati dalam pertempuran disampingmu ya rasulullah”, rasulullah menjawab “ merupakan sebuah kemuliaan pula bisa bersama-sama denganmu ya sahabat). Mendengar itu lalu sahabat tersebut senyum dan akhirnya mata mengedip tanda terakhir kehidupan dan ketiadaanpun menelusuk tubuh sahabat itu. Seorang sahabat meninggal dalam medan jihad fisabilillah Kini, di masa kesultanan Ternate, Almarhum Sultan ke-48 begitu hidup dalam kematiannya. Sebuah penghargaan bagi bala (rakyat) hidup pada masa kepemimpinan almarhum. Kharismanya terlihat hidup dengan tumpah ruah massa adat kesultanan di jalan raya pada prosesi penjemputan jenazah almarhum yang telah diterbangkan dari Jakarta. D a l a m f a l s a f a h Te r nat e, kedudukan sultan merupakan khalifarurrasid watabadarrasul (pemimpin dimuka bumi dan penyambung lidah rasul). Falsafah yang syarat dengan tauhid keislaman. Lalu seperti apakah wujud konkretisasi dari keberadaan kesultanan Ternate dibawah kepemimpinan sepeninggal sultan ke-48 ini? entahlah itu. Tentunya masyarakat bala (rakyat) kesultanan Ternate merindukan sosok pemimpin yang jeli dan setiap kepada bala, sebagaimana tertasbih dalam falsafah Jou Se Ngofangare. Seruan lafads la ilaha illallah, muhammadarrasulullah dari batin warga masyarakat adat mengiringi jenazah sang sultan

dari bandara Babullah menuju istana kerajaan, mengajak semua orang untuk ingat, tunduk, dan patuh kepada sang khalik. Seruan ini menandakan akhir kehidupan tubuh yang sudah jenazah. Seruan ini pula dapat dirasakan beta hidup setiap insan yang meninggal, termasuk jenazah Tete Ou (sapa orang muda untuk sultan Ternate). Bukti kecintaan bala terhadap pemimpin kesultanan Ternate. Kepergian beliau bukanlah semata-mata akhir dari perjalanan kesultanan, akan halnya semoga kematian beliau adalah sebuah mukjizat yang akan mempererat hubungan jo’ou dan bala nanti, serta antar sesama bala (rakyat) mengikuti alur makna pesan para leluhur; langgudi gumi guraci, gofu sunyinga sio i sone, fo maku budi se maguraci, la fo makusunyinga sigado sone (dalil tifa). Kepergian beliau harus dianggap sebagai bukan siksaan oleh masyarakat adat, bangsawan dan bahkan pejabat kesultanan. Perlu untuk kita tilik kesultanan dibawah kepemimpinan sultan Khairun, ketika tewas terbunuh melalui tangan seorang portugis di benteng Gamlamo (sekarang kastela), maka kematian Khairun menjadi kegelisahan rakyat karena kehilangan sosok pemimpin sekaligus menjadi semangat baru masyarakat Moloku Kie Raha untuk bersatu dan berkoar- koar mempererat misi peperangan dengan mobilisasi kekuatan kultural yang setelah itu dibawah kepemimpinan Sultan Babullah (putra Sultan Khairun) kemudian berhasil mengusir penjajah (Portugis) di negeri tercinta ini. Benar adanya bila kepergian Tete Ou sekarang adalah ‘sebuah fase” dilihat sebagai dinamika perjalanan kesultanan. Terlepas dari semua itu terbuka gerbang kemerdekaan dan muara maku rimoi harus menggenangi selu-

SMS Pembaca

PEMIMPIN REDAKSI : Faisal Djalaluddin KORDINATOR LIPUTAN : Mahmud Ici KOORDINATOR KREATORIAL : Ako La Owi REDAKTUR : Ako La Owi, Faisal Djalaluddin, Bukhari Kamaruddin, Wawan Kurniawan, Mahmud Ici, Abdullah Dahlan Conoras(Nonaktif), PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Dahlan Malagapi, Purwanto Ngatmo REPORTER : Awat Halim, Sunarti, Muhammad Nur Husen, Amirudin Ibrahim, Irman Saleh. BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO JAKARTA : Meisya Muhammad BIRO TIDORE : Safri Noh, BIRO TOBELO : Syamsir Hamajen BIRO HALTENG : Ridwan Arif, BIRO JAILOLO : Muhamad Kabir

BIRO MOROTAI : Endi Herman BIRO BACAN : Suparto Mahyudin BIRO HALTIM : Fahrudin Abdullah BIRO KEPSUL : Fahrul Marsaoly FOTOGRAFER : Erwin Syam OPERATOR JPNN : Andhy Eko H, Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Ademus Alani MANAJER UMUM/KEUANGAN : Rifani Pidu STAFF : Rugaya Hamaya, Mila Ariani, Azis Dali

ruh isi hati masyarakat Moloku Kie Raha supaya ngone futuru toma loa se banar madaha. Pada konteks ini, persatuan untuk menata kesultanan sebagai instrumen kebudayaan harus menjadi misi utama berlandaskan adat matoto agama rasulullah, madasar kitabullah se sunnah rasul, majojoko dolo bololo, dalil tifa, dalil moro, iturari baldatun taibatun warabbun gafur (adat bersendikat agama Islam, mendasarkan pada Al-Qur’an dan hadits rasulullah, berpijak pada pesan para leluhur, menuju negeri aman dan damai yang diampuni oleh Allah SWT) sebagai dasar hukum. Semua masyarakat di dunia memiliki corak kebudayaan yang berbeda, sekecil apapun masyarakat itu. Dan pada masyarakat Moloku Kie Raha hidup dengan karakter kebudayaan berbeda-beda pula, dan keindahan tercermin dari perbedaan sebagaimana tersirat ; ngone doka dai loko, ayu mafara-fara, si rubu-rubu yo mamoi-moi, doka saya rako moi (Kita bagaikan berjenis kembang di padang rumput, Tumbuh hidup terpencar-pencar, Terhimpun, dalam satu genggaman, bagaikan hiasan serangkai kembang). Oleh karena itu wajib untuk membudayakannya dengan kekuatan kultural melalui Kesultanan yang ada. Karena dunia masih panjang dan penuh dinamika kehidupan. Dengan kepergian sultan, kita harus memupuk rasa cinta kita terhadap budaya, setidaknya dinamika kesultanan tidak menjadi kemarau panjang, karena merupakan hak kita sebagai masyarakat berkebudayaan. Akhirnya betapa alampun tunduk kepada-NYA, generasi akan menulis dan mengenang kepergian ini. Dalam bingkai Jou Se Ngofangare, suara hati anak negeri melantunkan Selamat Jalan Tete Ou, Semoga mendapat syafa’at pada singgasana Allah SWT. Amin..! Suba Jo. (*)

MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi MANAJER IKLAN : Jalal Husen STAFF : Firdha R Barakati, Imelda DESAIN IKLAN : Chanox MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Hamid Radjab, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan


Kabar Rantau MALUT POST - SABTU, 21 FEBRUARI 2015

17

Art : rizky

MITRA

Pulau tak Berpenghuni di Minahasa Tenggara Rawan MANADO - Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) memiliki 25 Pulau tak berpenghuni. Tingkat pengawasan terhadap pulau-pulau tersebut masih minim. Ini membuat warga khawatir pulau tersebut akan menjadi tempat berlangsungnya tindak kriminalitas seperti aksi penyelundupan dan sebagainya. Apalagi, kebanyakan pulau tersebut berada dekat zona pelayaran salah satu nelayan dari Posumaen, Harso, mengatakan, dari 25 pulau itu, hanya satu yang baru diberi nama yakni Pulau Babi. “Adanya Pulau Babi itu di deretan pulaupulau sekitar perairan Bentenan,” kata dia. Menurut dia, Pulau Babi berukuran cukup besar, dipenuhi pepohonan serta ada tanah yang luas di bagian pesisir. Pulau - pulau lainnya, ungkap dia, mirip dengan pulau Babi, meski ukurannya lebih kecil. “Ada yang sangat kecil,” ujarnya. Harso mengaku belum pernah mengetahui adanya kegiatan di pulau itu. dia pun jarang melihat petugas berpatroli di sekeliling pulau. “Paling-paling petugas beroperasi tak jauh dari pesisir, itupun teramat jarang,” bebernya. Tokoh Pemuda Mitra, Vidi Ngantung minta pemerintah memperkuat pengawasan di pulau-pulau itu. Dia khawatir pulau-pulau itu akan dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. “Bisa saja kan jadi sarang bajak laut atau tempat transit mereka, kita tidak tahu,” ujarnya. Kepala Syahbandar Belang, Max Poluakan mengakui jika perairan setempat memiliki potensi kerawanan. Untuk itu, ia selalu mengimbau kepada Kapten Kapal yang memasuki perairan Belang untuk berhati - hati. “Kami selalu imbau mereka untuk bersikap awas,” kata dia. Menurut dia, perairan Mitra memang rawan karena berada di laut lepas serta jauh dari Polair, ditambah lagi patroli dari Dinas yang tidak maksimal. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan George Ruata mengatakan, pihaknya akan menambah kapal Patroli tahun ini. Seiring dengan itu, Patroli akan ditingkatkan. “Kita akan giatkan patroli,” ujarnya. (art)

KARANGANYAR

Dua Desa di Jaten Terendam Banjir KARANGANYAR - Ratusan penduduk di Desa Ngringo dan Desa Sroyo, Jaten terpaksa mengungsi akibat huniannya di bantaran Sungai Bengawan Solo terendam banjir, Jumat (20/2). Pengamanan di permukiman terendam banjir mutlak dilakukan karena sebagian besar barang berharga ditinggal di sana. “Hanya barang keperluan penting saja yang dibawa, sedangkan sisanya disimpan. Ada elektronik maupun barang berharga lainnya. Kami hanya berharap aparat menjamin keamanan barang-barang itu selama ditinggal mengungsi,” kata Jumiyem di pengungsian kepada KRjogja.com. Warga Dusun Daleman, Desa Ngringo, Jaten ini bersama belasan keluarga diungsikan tim SAR ke pekarangan yang tak jauh dari bantaran sungai pada Jumat pukul 01.00 WIB. Saat itu, perkampungannya sudah terendam air sedalam satu meter. Sedangkan sisanya mengungsi secara tersebar ke rumah kerabat dan tetangga. Mengenai barang berharga di rumahnya yang terendam banjir, Jumiyem berharap para pemuda kampung dan aparat keamanan menjaganya. (*-10)

Mantan Bupati Karanganyar Divonis 6 Tahun Penjara Terdakwa dan Tim Pembela Tegaskan Akan Naik Banding

sesuai tuntutan jaksa penuntut umum dikoordinir Slamet Widodo dianggap telah menikmati uang negara Rp 11,8 miliar dari nilai proyek perumahan Griya Lawu Asri (GLA) Rp 35 miliar. Terdakwa

atas perbuatannya itu oleh majelis hakim dijatuhi hukuman 6 tahun penjara. Hukuman itu lebih ringan dari tuntutan JPU 10 tahun penjara. Ditambah menjatuhkan denda Rp 500 juta. Apabila dalam satu bulan tidak dapat melunasi sebagai gantinya hukuman kurungan selama tiga bulan. “Terdakwa, juga diharuskan membayar ganti rugi kerugian negara mencapai Rp 7,8 miliar. Dalam waktu tiga bulan tidak bisa membayar, maka kekayaan terdakwa akan disiita dan dilelang.. Demikian, bila masih kurang, maka sebagai gantinya terdakwa dihukum 3 tahun kurungan. Terdakwa Rina dan Tim pembela dikoordinir OC Kaligis atas putusan itu langsung mengatakan banding, sedangkan tim JPU menyatakan pikir pikir. (cry)

spontan melakukan aksi penyerangan ke rumah warga Waitomu dan terjadi konsetrasi massa yang berujung pada bentrok anatar kedua warga tersebut. Akibat kejadian itu, sebanyak delapan rumah warga Waitomu ludes terbakar. 8 rumah yang terbakar milik La Hadi, La Umar, La Mustafa, La Sudin, La Ali, La Ibu, La Ical dan La Nafi sedangangkan delapan rumah yang mengalami kerusakan diantaranya, rumah milik La Isnawi, La Abdul Haji, La Abdul Hasan, La Nudi, La Hami dan La Ha. Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, AKBP Komaruz Zaman yang di konfirmasi menyangkut penyerangan tersebut membenarkannya. Dikatakan, saat ini personil gabungan dari PRC Polres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Brimob, Ditsabhara, TNI dan Polsek Leihitu sebanyak empat SST sudah dikerahkan untuk mengamankan warga di kedua wilayah.

“Korban saat ini dirawat di RSUD Haulussy dan pelaku sudah dibawa ke Mapolres untuk diproses. Kerugian delapan rumah terbakar dan delapan rumah rusak sedang hingga berat,” katanya. Selain itu juga sudah dilakukan langkah koordinasi dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat Negeri Hila. “Sudah dilakukan pertemuan para tokoh agama maupun tokoh masyarakat di perbatasan Hila dan Dusun Waitomu. Nantinya Raja Hila, Ketua Pemuda dan Kepala Dusun Waitomu akan dibawa ke Mapolres untuk dimintai keterangan guna mencari para pelaku pembakaran dan perusakan, serta langkah perdamaian,” jelas Kapolres. Ia menambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Bupati Malteng untuk segera turun memberikan bantuan terkait kerugian materil tersebut. “Situasi kini kondusif,” ujarnya. (swa)

SUASANA banjir di sekitar kali bengawan solo

SEMARANG - Sidang korupsi dengan terdakwa mantan Bupati Karanganyar dr Rina Iriani, Selasa (17/2) di Pengadilan Tipikor Semarang memasuki agenda putusan. Majelis hakim diketuai Dwi-

arso Budi pada amar putusan menyatakan dr Rina terbukti secara sah melakukan tindak pidana korupsi subsidi perumahan Griya Lawu Asri (GLA) Kabupaten Karanganyar 2007-2008. Atas perbuatannya dan

Bentrok di Malteng, 8 Rumah Dibakar AMBON - Bentrok antar warga kembali terjadi di Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Sesama warga Negeri Hila, Kecamatan Leihitu terlibat bentrok, Kamis (19.2) sekitar pukul 13.00 WIT. Motifnya aksi penyerangan yang dilakukan oleh warga Hila terhadap warga Dusun Waitomu yang juga menjadi bagian dari Negeri Hila. Penyerangan dipicu oleh tindak pidana penganiayaan yang dilakukan oleh warga Waitomu terhadap F Helut (27) warga Negeri Hila sekitar pukul 12.30 WIT Penganiayaan dilakukan oleh H Basri ( 22) warga Dusun Waitomu Desa Hila terjadi di Pantai LIPI Dusun Waitomu. Kejadian itu berawal saat korban bersama pacarnya sementara ber-

pacaran di salah satu rumah yang terletak di Pantai LIPI dan pada saat itu juga pelaku mengintip korban bersama pacarnya. Korban memergoki pelaku sementara mengintip korban bersama pacarnya dari atas loteng bangunan rumah. Saat itu juga, korban menghampiri pelaku dan menanyakan asalan mengintip Lantaran tidak menerima tuduhan korban, pelaku memukul korban sebanyak dua kali dan menikam korban sebanyak satu kali di bagian punggung sebelah kiri. Hanya berselang 30 menit kemudian warga Negeri Hila yang mengetahui kejadian tersebut emosi dan tidak menerima tindakan pelaku. Warga Negeri Hila langsung dengan

Catatan

Menilik Sisi Mistis Klenteng Poncowinatan Oleh: Budi W KLENTENG merupakan julukan asli nama Indonesia dari tempat ibadah umat Khong Hu Cu dari Bio atau Vihara. Suara kecil berbunyi klinting-klinting dari genta inilah yang kemudian memudahkan memberi nama tempat suci ini dengan panggilan klenteng (Moertiko, 1980:94-100). Sebagai manusia dari timur, adab dalam melakukan penghormatan pada tempat suci semacam ini wajib dilakukan, mengingat semua tempat ibadah harus mendapat perlakuan spesial dalam hal etik dalam beribadah. Bahkan hanya sekedar berkunjung. Menurut

Margo Mulyo, Klenteng Tjen Ling Kiong memiliki aura yang beda. “Ada sejumlah peristiwa yang dialami pengurus vihara dan juga pengunjung, masing-masing memiliki pengalaman yang beda,” ungkapnya. Ia kemudian melanjutkan cerita, Monic yang membantunya mengurus vihara pun pernah mengalami kisah yang membuat bulu kuduk merinding. Kejadian ini berlangsung saat dua hari menjelang upacara ibadah Imlek, tepatnya 17 Februari kemarin. “Pernah ada pengalaman, Mbak Monic yang membantu kami disini dimKLENTEN poncowinatan

inta oleh seorang pengunjung memfoto aktivitasnya, tapi setelah dicoba berkali-kali ternyata tidak bisa,” ungkapnya. Kesaksian itu kemudian diceritakan pada Margo Mulyo yang saat itu juga ada ditempat. Monic yang berusaha dikonfirmasi, ternyata masih belum berkenan diinterview mengingat upacara sembahyang yang dilakukan 19 Februari malam sudah sangat mepet. Dia pun mencoba mengamati altar di sejumlah sudut ruang. Meski terdapat beberapa umat yang sedang beribadah, aura berbeda muncul, semerbak dupa yang terkena desiran angin turut membawa suasana lebih mistis. “Kadang orangorang itu nyeyel kalau dikasi tau, jangan terlalu dekat, jangan terlalu rame, malah tidak dihormati saran kami, ada juga lo tiba-tiba kamera rusak bahkan pecah lensanya,” tambah Margo Mulyo. Menurutnya, manusia saat ini tidak menyadari bahwa mereka tinggal di tanah Jawa, harus ada unggah ungguh kejawen yang terus dijunjung tinggi. “Klenteng dan kejawen itu hampir sama, hanya cara beribadahnya saja yang berbeda. Oleh sebab itu adab dalam melakukan tindakan apapun ditempat ibadah wajib dipatuhi,” tutupnya seraya menerima tamu lain di ruang kerjanya. (*)


Lembaran Tipikor MALUT POST - SABTU, 21 FEBRUARI 2015

18

art:MuS

VONIS

4 PNS Bakal Dieksekusi

Tujuh Pejabat Dituntut 1,5 Tahun Penjara Korupsi Dana Alat Olahraga Editor : Irman Saleh

PARA terdakwa

PEKANBARU - Sebanyak 4 PNS di Lingkungan Dinas Koperasi (Diskop) Kabupaten Kampar segera diadili karena diduga terlibat tindak pidana korupsi pada kegiatan pembangunan Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi Usaha Kecil Menengah (PLUT-KUKM) di Kampar, pada Selasa (24/2) pekan depan di Pengadilan Tipikor Pekanbaru. Diantaranya Jalinus Mohd M ED selaku KPA, Edi Herman S Sos selaku Penandatanganan Surat Perintah Bayar, Joni Iskandar selaku PPK dan Hanafi selaku penyedia jasa. Panitera Muda (Panmud) Tipikor Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru Hasan Basri, SH, mengatakan, persidangan ini nantinya dipimpin oleh majelis hakim yang diketuai Isnurul, SH didampingi hakim anggota Masrul, SH dan Rahman Silaen, SH. Berdasarkan dakwaan perkara yang dilimpahkan Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangkinang ini, keempat terdakwa dijerat Pasal 2 junto Pasal 3 junto Pasal 18 Undang-undang RI Nomor 31 Tahun 1999, sebagaimana diubah dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, junto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Perbuatan keempat PNS ini terjadi tahun 2013 lalu. Dimana Dinas Koperasi dan UKM Kampar. Mengadakan kegiatan pembangunan Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi Usaha Kecil Menengah (PLUT-KUKM) dengan Pagu dari APBN sebesar Rp3 miliar. Dengan kegiatan tersebut, pelaksanaan pembangunannya dikerjakan oleh PT Fira Jaya, dengan nilai kontrak sebesar Rp2.348.336. 900, yang berakhir sesuai kontrak pada tanggal 11 Desember 2013. Namun, setelah jatuh tempo, pekerjaan tidak selesai dan tidak sesuai dengan spesifikasi kontrak. “Pekerjaan selesai hanya 84 persen. Namun pencairan sudah 100 persen yang dilakukan keempat terdakwa kepada rekanan. Akibatnya, negara menderita kerugian sebesar Rp263.336.900,” papar Hasan.(tmp/lex)

MEDAN - Tujuh Pejabat Kantor Pemuda dan Olahraga (Kanpora) Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) dituntut hukuman 1,5 tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Agustini di Pengadilan Tipikor Medan, Rabu (18/2). Ketujuh pejabat Kanpora Tapteng ini diduga melakukan korupsi pengadaan alat-alat olahraga yang merugikan keuangan negara Rp146 juta. Ketujuh terdakwa tersebut, yakni Kepala Kanpora Tapteng periode 2010-2011, Lander Parhusip; Kepala Kanpora Tapteng 2011-2013, Rastim Bondar; dimana keduanya merupakan kuasa pengguna anggaran (KPA). Lalu, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), Imam Mahadi Panggabean; dan Bendahara Pengeluaran Kanpora Tapteng, Oslo Habeahan. Kemudian, Yanti Nilasari Hasibuan, Gaul Sitompul, dan Parlaungan Simarmata, ketiganya sebagai panitia pemeriksa barang. Selain hukuman penjara, seluruh terdakwa juga dijatuhi hukuman membayar denda Rp50 juta dengan subsider dua bulan kurungan. Untuk terdakwa Rastim Bondar, sudah mengembalikan uang kerugian negara dan dititipkan ke JPU Rp88 juta. “Para terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melaku-

KORUPTOR: para Terdakwa saat disidang

kan tindak pidana korupsi sebagaimana diatur dalam Pasal 3 jo Pasal18Undang-UndangNomor 31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20/2001 jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana,” kata JPU Kejati Sumut ini di hadapan majelis yang diketuai Ahmad Sayuti. Dalam amar tuntutan yang dibacakan jaksa, dijelaskan para terdakwa melakukan korupsi secara bersama-sama dengan tujuan memperkaya

Labora Sitorus Pindah Lapas Sorong JAKARTA - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly mengatakan ada kemungkinan terpidana Labora Sitorus dipindahkan dari Lembaga Pemasyarakatan Sorong, Papua. Hal itu akan dilakukan apabila Labora tak kooperatif. “Bisa ke Papua, Maluku, atau Makassar,” ujar Yasonna di Istana Negara, Jumat, 20 Februari 2015. Namun, kata Yasonna, lembaganya akan berkonsultasi pada Kepala Kanwil Pemasyarakatan Sorong perihal apakah Labora kooperatif atau tidak. Yasonna menjamin kejadian serupa tak

akan terjadi lagi. Untuk itu, kementeriannya meningkatkan keamanan di dalam dan luar lembaga permasyarakatan. “Itu adalah hal yang memalukan. Jangan sampai terjadi lagi,” ujarnya. Pukul 08.25 WIT, kejaksaan bersama Kepolisian Daerah Papua Barat telah melaksanakan eksekusi terhadap buron kasus pembalakan liar dan penyelundupan bahan bakar minyak, Labora Sitorus. Sebelumnya, Labora menolak dieksekusi lantaran telah menerima surat pembebasan dirinya. Labora Sitorus, polisi berpangkat

diri sendiri, orang lain atau korporasi. Mereka menyalahgunakan kewenangan kesempatan dan sarana atau jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan negara. Jaksa juga menuntut para terdakwa membayar uang pengganti (UP) kerugian negara yang jumlahnya berbeda-beda. Seusai mendengarkan tuntutan jaksa, ketujuh terdakwa menyatakan akan mengajukan nota pembelaan pada sidang berikutnya.(snd/lex) aiptu, memiliki rekening jumbo hingga Rp 1,5 triliun. Setelah melakukan penyidikan, Mabes Polri memblokir 60 rekening miliknya. Rekening itu sebagian atas nama Labora Sitorus dan sebagian lagi bukan atas namanya. Akibat perbuatannya, Labora Sitorus divonis Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Sorong 2 tahun penjara dan denda Rp50 juta pada akhir 2013. Dia hanya terbukti melakukan pembalakan hutan liar dan penimbunan bahan bakar minyak. Adapun dakwaan lain, yaitu tindak pidana pencucian uang, tak terbukti. Namun, Kejaksaan Tinggi Papua melakukan banding. Labora kemudian diputus 8 tahun penjara dan denda Rp50 juta di Pengadilan Tinggi Papua. Vonis itu lebih tinggi dari putusan Pengadilan Tipikor Sorong. Pengadilan Tinggi Papua menyatakan Labora terbukti melakukan tindak pidana pencucian uang.(tmp/lex)

JPU dan Hakim ‘Perang’ Dalam Sidang PADANG - Terjadi ketegangan antara Jaksa Penuntut Umum (JPU) dengan majelis hakim di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Padang saat menyidangkan kasus dugaan korupsi sewa alat berat di Dinas Pekerjaan Umum (PU), Solok Selatan, Rabu (18/2). Gara-garanya, JPU menolak uang pengganti yang diberikan terdakwa. Meski sudah diinstruksikan hakim untuk menerima, jaksa tetap menolaknya. Hakim pun meradang dan menilai jaksa tidak memahami UU Tipikor. Penolakan uang pengganti tersebut terjadi setelah dibacakannya pleidoi oleh kedua terdakwa Syaiful Ahmad dan Ahdiat. Terdakwa Syaiful Ahmad yang pada persidangan sebelumnya dituntut lebih tinggi dari terdakwa Ahdiat yakni 4 tahun penjara, berniat memulangkan uang pengganti Rp 56.250.000 kepada majelis hakim. Uang pengganti yang terbungkus dalam kertas koran diikat karet itu kemudian diserahkan ke meja majelis hakim. Namun hakim Jamaluddin memberitahukan kepada terdakwa bahwa yang berhak menerima uang pengganti adalah JPU, bukan majelis hakim. Mendengar itu, Syaiful kembali mengambil uang tersebut dan memberikan kepada JPU M Nuri. Namun, jaksa malah menolaknya dengan alasan pembacaan tuntutan sudah dilaksanakan. "Maaf pak hakim, Kejari tidak bisa lagi menerima uang pengganti dari terdakwa karena tuntutan sudah dibacakan. Ini merupakan perintah dari atasan saya," ucap JPU M Nuri. Penolakan tersebut sontak membuat hakim Jamaluddin meradang. "Kenapa kamu tolak, berarti kamu tidak paham tujuan pengadilan Tipikor.. Pengembalian kerugian keuangan negara tidak menghapuskan pidana pelaku tindak pidana korupsi, bilang sama kajari kamu tentang isi pasal itu," tegas hakim Jamaluddin didampingi hakim anggota M Takdir dan Sapta Diharja.(pdx/lex)


Sambungan Propublik MALUT POST - SABTU, 21 FEBRUARI 2015

19

art:MuS

PEMIKIRAN SOLUTIF Baharuddin M (General Manager, PT Pelindo IV )

Arifai By (Kasi LLALUK KSOP Ternate)

“Soal kondisi ikan busuk yang harus dibuang akibat kendala transportasi, mestinya tidak terjadi karena PT Pelindo menyiapkan fasilitas yang memadai sudah membangun yang namanya plack river, jadi sebenarnya ikan-ikan tidak perlu rusak lagi, kami 24 titik dan 24 peti kemas itu bisa terisi di situ. Kemudian yang kedua, kami minta yang hadir di forum ini dan semua pihak, karena kami dalam waktu dekat ini akan melakukan perbaikan dermaga sepanjang 100 meter, jadi mudah- mudahan ini lebih cepat lebih bagus, artinya nantinya kalau cepat selesai sisi kami juga akan cepat terpasang, Artinya apa? Itu tadi yang kita khawatirkan ya mungkin inflasi bisa kita kurangi, kemudian terpenting juga di dalam forum ini saya ingin sampaikan sebenarnya untuk mengurangi biaya khususnya biaya logistik istilahnnya, bagaimana kita di Ternate ini melihat kalau sekiranya ada sentral industri, karena pada saat yang kita tahu bahwa pelabuhan itu hanya tempat konsolidasi saja, jadi tempat turun barang. Sekarang ini tidak, barang itu kontener itu menumpuk di dalam pelabuhan, dan itu yang menjadi masalah, sekiranya kita punya sentral industri, maka biaya semakin murah karena salah satu kapal itu memuat 400 kontener, tapi apa yang terjadi, ketika kembali yang terisi itu hanya 14 box, dan yang lai itu kosong. Artinya pemilik barang itu akan membayar 2 kali lipat.”(*)

“Mungkin saya hanya menambahkan apa yang dikatakan Geeral Manager Pelindo karena memang kami dalam pelabuhan ini saling berkordinasi, Pelindo sebagai badan usaha dan KSOP sebagai regulator mau tidak mau kami harus shering tentang masalah pelabuhan. Saya menambahkan bahwa kami di sini selaku penanggung jawab keselamatan pelayaran. Faktor keselamatan pelayaran ini ada di pundak kami jadi mungkin kedepan, mungkin bapak bisa lihat dermaga semut yang sudah selesai itu anggaran dari pemerintah pusat melalui Kementrian Perhubungan, mungkin sudah dilaporkan oleh bapak Kadis bahwa tidak lama lagi setelah pastinya penerima kepasitas dilaksanakan kita akan mengadakan pembukaan pelelangan buat BUP, Pengelolaan BUP. Nanti di sana itu semua speed-speed baik di Resident maupun di Kotabaru atau Bastiong itu akan kita pusatkan di sana, dan akan dikelola siapa yang pemenang tender. Di sana akan diperhatikan keselamatan pelayarannya termasuk mungkin penataan karcis yang bapak bilang kami punya kewajiban nanti akan menata karcis itu dan penumpang tidak perlu lagi beli karcis di atas kapal dan disana mungkin kepada pengelola BUP, kami selaku otoritas pelabuhan menekankan tidak akan naik tanpa life jacket. Mudah-mudahan di sini bisa jadi ikon transportasi aman dan nyaman.”(*)

...TRANSPORTASI Samb Hal. 13

MENGAWALI paparannya, Kadishubkominfo Malut, Burhan Mansur menjelaskan soal pentingnya forum tersebut sebagai bentuk transparansi di bidang transportasi, seperti yang diisyaratkan Menteri Perhubungan. Di sisi lain, diskusi tersebut juga sebagai bagian dari upaya memperoleh masukan kalangan stakeholder terhadap pembangunan di bidang transportasi. Dia menyebutkan, awal pemerakan, Maluku Utara minus infrastruktur. Namun dalam beberapa tahun belakangan, sarana dan prasarana transportasi berkembang cukup pesat. “Dahulu Bandara Baabullah Ternate pergerakan penumpang hanya 300 orang/hari, sekarang sudah 800-900 orang/hari. Ini kemajuan yang luar biasa. Juga program pengembangan bandara kabupaten/kota yang kita laksanakan. Dulunya runaway bandara beberapa kabupaten hanya bisa didarati oleh pesawat-pesawat kecil, tapi sekarang kita sudah menambah panjang runaway hingga 1200-1800 m2 sehingga pesawat jenis ATR sudah bisa masuk. Dengan demikian bandara-bandara di Malut sangat berkembang dan dalam waktu yang relatif singkat,” tambahnya. Demikian halnya pelabuhan laut yang idealnya dibutuhkan 130 pelabuhan, kini sudah ada sekitar 60 pelabuhan, serta pelabuhan ferry yang idealnya 27 unit dan saat ini tersedia di atas 50 persen. “Untuk menunjang transportasi publik yang aman dan nyaman serta bersifat reguler, Malut butuh sedikitnya 22 unit kapal ferry yang diproyeksi 1 kapal dengan 22 lintasan. Saat ini baru ada 8 unit kapal. Sementara kapal perintis baru tersedia 7 unit dan 25 unit yang dibutuhkan untuk menjangkau kawasan Malut,” tuturnya. Diakuinya, transportasi perintis merupakan hal urgen untuk melayani mobilisasi angkutan penumpang dan barang dari kawasan ‘terpencil’ karena selama ini transportasi komersial tidak bisa bertahan akibat tidak seimbangnya pendapatan dengan biaya operasional alias rugi. Berdasarkan kondisi objek transportasi Malut itu, Dishubkominfo selaku penanggung jawab dan pelaksana transportasi di Maluku Utara menyusun rencana strategis Renstra 2014-2019 tentang visi-misi dan kebijakan pengembangan infrastruktur yakni untuk mewujudkan pelayanan perhubungan, komunikasi dan informatika yang handal, berdaya saing, serta memberikan nilai tambah dalam upaya mewujudkan masyarakat

Maluku utara yang beriman, maju, mandiri, sejahtera, menjunjung supremasi hukum berdasarkan Pancasila dan kebhinekaan. “Pada intinya kita ingin melakukan pelayanan transportasi yang aman dan nyaman, walaupun kenyataannya masih jauh dari harapan. Tapi kita akan terus berupaya untuk mencapai target tersebut. Selain itu kita juga ingin mewujudkan transportasi yang menjangkau seluruh wilayah Maluku Utara serta transportasi reguler yang teratur, terjadwal dan terkoneksi. Oleh karenanya kami membutuhkan saran dan kritik untuk pembangunan perhubungan ke depannya,” papar Burhan. Bagaimana hubungan pertumbuhan infrastruktur transportasi dengan kondisi ekonomi Malut? Hery Catur Wibowo, Manager Komunikasi dan Koordinasi Kebijakan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Maluku Utara menyebutkan, pertumbuhan sektor transportasi seperti dijelaskan Kadishubkominfo sudah signifikan, sementara pertumbuhan ekonomi Maluku utara di 2014 ini tumbuh sebesar 5,49 persen. “Dan pertumbuhan ekonomi Maluku Utara ini, lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi nasional. Kalau nasional pada 2014 hanya tumbuh sekitar 5, 02 persen. Namun pertumbuhannya melambat dibanding 2013. Ini menjadi tantangan kita semua dan salah satunya adalah dari sektor transportasi.Ini menjadi salah satu andalan,” kata Herry. Di sisi lain, inflasi tahun 2014 sebesar 9,35 persen juga turun dari tahun sebelumnya mencapai 9,78 persen. Namun demikian, inflasi ini masih tinggi jika dibanding daerah lain di kawasan Timur yang juga memiliki karateristik masalah yang sama yakni kepulauan termasuk Maluku dan Papua. “Karena itu, dalam pertemuan Gubernur Malut dengan Komisi 11 DPR-RI baru-baru ini, konektivitas antarwilayah menjadi perhatian, karena memang inflasi ini salah satunya dipicu oleh biaya transportasi dan kita juga masih tergantung pasokan dari luar daerah,” jelasnya. Tetapi, tambah Herry, kalau bicara konektivitas antarawilayah mestinya tidak saja penyiapan infrastruktur transportasi, namun harus pula didorong infrastruktur lain seperti listrik, dan sarana komunikasi yang menjadi tantangan berat Maluku Utara. Akademisi Fakultas Ekonomi Unkhair, Dr. Amran Husen mengungkapkan soal hasil risetnya terkait dengan infrastruktur transportasi di Maluku Utara. Dia mengatakan, bahwa tidak ada hubungan yang signitifikan antara penambahan alokasi anggaran untuk perbaikan jalan dengan

sekian dana yang teralokasi demikian berbanding terbalik. “Ada dana yang begitu besar yang dialokasikan dalam pembangunan transportasi jalan di Maluku Utara, tetapi tidak memiliki dampak yang signitifikan dalam pertumbuhan ekonomi kita. Karena bertambahnya jalan rusak lebih besar dibanding perbaikan jalan. Artinya, kalau dalam satu periode ada perbaikan jalan sepanjang 1 km, maka periode yang sama kerusakan jalan terjadi sepanjang 1,5 km,” tuturnya. Itu sebabnya, dia menyebutkan, peningkatan anggaran itu tidak signitifikan dengan penambahan alokasi anggaran itu. “Hal itu menunjukan pemanfaatan dan pengelolahan anggaran untuk infrastruktur jalan di Maluku Utara tidak memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi kita,” tuturnya. Soal konektivitas transportasi, dia juga menceritakan pengalaman di Bandung. “Di sana, trans travel yang beroperasi di bandara tetap jalan meski penumpangnya cuma satu atau dua orang. Kalau model ini yang kita pakai, tentu tidak aka nada cerita seperti dikatakan Pak Kadis tadi soal ahli transportasi yang mengeluh di sini semua angkutan serba carter,” tambahnya. Namun bagaimanapun peran pemerintah, kata Amran, hal ini juga harus didukung oleh semua pihak yang masuk dalam jaringan pelayanan transportasi tersebut. Kenyataannya menurut dia, banyak pihak tidak konsisten pada aturan-aturan termasuk soal tarif dan sebagainya. General Manager PT Pelindo Cabang IV Ternate, Baharuddin M, melihat soal kendala konektifitas transportasi di Maluku Utara. Meski baru dua bulan bertugas di daerah ini, namun dia melihat seperti itu. Baharuddin kemudian bercerita soal pengalaman di Makassar delapan tahun lalu. “Kalau naik ferry Makassar-Surabaya dalam waktu 12 jam. Namun begitu tiba, sudah ada kereta api yang siap berangkat. Jadi sudah terkonektivitas,” tuturnya. Mestinya, Maluku Utara perlu membuat sebuah terobosan dalam skala kecil. Misalnya, penumpang dari bandara langsung ada angkutan khusus ke pelabuhan ferry atau speedboat, kemudian pada saat yang sama sudah siap angkutan laut menuju Sofifi, dan begitu sampai di Pelabuhan Sofifi, ada angkutan darat yang siap memobilisasi penumpang. “Kita coba buat dulu jaringan awal dengan istilah tiket terusan,” tambahnya. Kalau sudah ada sistem konektivitas seperti ini, maka orang yang datang ke Ternate akan tahu soal kepastian waktu dan biaya manakala akan melanjutkan

perjalanan ke Sofifi. “Kalau konektivitas ini sudah mulai, minimal sampai Sofifi dulu maka ini akan bis berkembang. Katakan ini tahap transportasi konektivitas pioneer,” tukasnya. Terkait dengan Pelindo, perusahaan BUMN itu sedang membangun perbaikan dermaga investmen sepanjang 100 meter. Di awal atau akhir 2016 Pelabuhan A Yani Ternate akan dilengkapi container crane. Alat ini, sebut dia, bisa melakukan kegiatan atau aktivitas sekitar 25 atau sampai 28 box. Saat ini kapasitasnya baru 9-10 box saja. “Kalau sudah terpasang fasilitas itu, maka bisa tiga kali lipat efektifitasnya. Selain itu pada pertengahan tahun ini, Pelindo juga akan lengkapi fasilitas di pelabuhan terkait dengan bongkar muat yakni trailer dan hetrer. Artinya, kami berusaha mendorong percepatan aktifitas bongkar muat. Kalau selama ini kapal harus lama tambat karena proses bongkar muatnya lambat, kini bisa dipercepat sehingga meminimalisir biaya yang tentu akan mempengaruhi harga bahan produksi,” tambahnya. Dia mengakui, kendala lain adalah masih belum terpenuhinya angkutan balik karena sebagian besar konteiner yang diangkut balik selalu kosong. Namun setidaknya, dengan kecepatan bongkar muat akan memberi pengaruh pada rendahnya biaya tambat sehingga harga angkutpun bisa ditekan. Sementara itu, Kasi Lalu Lintas Angkutan Laut dan Usaha Kepelabuhan KSOP Ternate Arifai By menjelaskan soal peran KSOP selaku regulator mewakili Pemerintah. “Tentu, aturan-aturan yang diberlakukan dalam pelabuhan tetap kita kedepankan untuk supaya bagaimana aktifitas di dalam pelabuhan ini bisa terjangkau steakholder. Di sini tentunya peran otoritas pelabuhan bekerja sama dengan PT. Pelindo termasuk tadi disampaikan bahwa didalam melaksanakan kegiatan, PT. Pelindo ini akan membangun kembali pelabuhan demi untuk mendorong Maluku Utara ke depan,” tandasnya. Dia mengatakan, kedepan ini bahwa di Pelabuhan Ahmad Yani yang sekarang ini kurang lebih panjangnya 415 meter, bila dilihat daripada kunjungan aktifitas kapal memang perlu penambahan. “Namun kendalanya apabila kita menambah ke arah utara hanya bisa sekitar 80 meter. Yang bisa kea rah selatan sampai ke Bastiong namun disini kendalanya pelabuhan Bastiong terkendala dengan persoalan infrastruktur jalan,” tambahnya. Sosiolog UMMU, Dr Herman

...HERY Samb Hal. 13

pak karena kami sangat meyakini pak bahwa keterkaitan antara wilayah ini akan mendorong arus perpindahan penduduk barang dan jasa, modal

Oesman mengatakan, salah satu masalah transportasi di Maluku Utara adalah kultur atau budaya. “Contohnya di Jakarta yang dulunya masyarakat sering sembarangan naik kereta api, ada yang tidak bayar, ada pedagang asongan, berubah setelah diubah struktur cara bertransportasi oleh Dirut PT. KAI pada saat itu. Dan sekarang sudah tidak ada lagi pedagang-pedagang asongan yang berjualan di kereta api dan untuk naik kereta api pun sekarang sudah menggunakan e-ticketing,” katanya mencontohkan. Oleh karenanya, untuk mengubah kultur bertransportasi masyarakat memang diperlukan regulasi yang sangat kuat, tapi juga harus ada sanksi yang tegas. “Sebab di Maluku Utara sendiri keselamatan bertransportasi masih kurang digalakan. Contohnya naik speedboat ke Sofifi baik cuacanya bersahabat ataupun tidak, penumpang tidak dibagikan life jacket. Sehingga banyak penumpang yang lebih memilih naik kapal ferry dari pada speedboat. Hal ini menunjukkan bahwa moda transportasi laut di Maluku Utara masih tidak aman dan nyaman bagi penumpang,” tukasnya. Ini, menurut Herman mengartikan bahwa mindset para pelaku transportasi sulit diubah. “Oleh karena itu, dibutuhkan regulasi dan sanksi yang tegas dari pemerintah provinsi,” tandasnya. Kedua, menurut dia, pengembangan transportasi ini hendaknya tidak dilihat dari segi ekonominya saja, tetapi juga harus memanusiakan orang-orang. ”Tapi yang terjadi di sini sangat memprihatinkan. Ada speedboat yang sudah penuh tapi masih dipaksakan untuk menerima penumpang, Waktu berangkat tidak sesuai jadwal hingga menyebabkan keterlambatan sampai ke tempat tujuan. Yang berikutnya adalah harus ada semacam jaminan bagi penumpang, seperti naik ferry karcisnya tidak perlu diambil semua, karena di balik karcis itu ada bukti jaminan keselamatan bagi penumpang. “Selanjutnya kita membutuhkan semacam institusi sebuah kebijakan social baru terutama di bidang transportasi di Maluku Utara, karena bukan saja masalah ditransportasi laut tapi juga transportasi darat. Misalnya penertiban ojek, karena perilaku ojek di jalan raya sangat mengganggu pengguna jalan lainnya. Dan yang terakhir yaitu koneksi transportasi di Maluku Utara dari daerah satu ke daerah yang lain masih sangat sulit, oleh karenanya butuh anggaran yang cukup besar untuk pembangunan infrastruktur pendukung,” katanya.(*)

dan informasi ini secara lebih cepat dan produktif yang selama ini mungkin karena dengan kita kepulauan kemudian keterkaitan antara wilayah konektivitasnya belum sempurna maka arus perpindahan penduduk, barang dan jasa, modal seperti ini informasi ini belum terlalu produktif.”(*)


Jurnalisme Warga MALUT POST - SABTU, 21 FEBRUARI 2014

20

art : ATU

Ma l u t P o s t m e n a m b a h r u b r i k ‘Jurnalisme Warga’. Rubrik ini membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat mengirimkan berita dan informasi seputar peristiwa atau kegiatan sosial kemasyarakatan yang terjadi desa-desa atau kelurahan masing-masing. Berita yang dikirim warga disertai gambar (foto) dan tidak bersifat menyerang orang atau kelompok serta tidak menyinggung Suku Agama Ras dan Antargolongan (SARA). Berita dapat dikirim ke: PIN BBM : 53B20744 Twiter: @MalutPost FB: Malut Post Email: Jurnalisme.warga@malutpost. co.id Atau diantar langsung ke Kantor SKH Malut Post Jl MS Djahir, Takoma.

Bersepeda, eMPe BC dan CEO Malut Post Group ron Pulau Ternate dan Tidore SEBAGAI bentuk upaya memasyarakatkan bersepeda di Maluku Utara, sebagai bagian dari pola hidup sehat. eMPe BC bersama CEO Manado Post Group, Suhendro Boroma, kembali melakukan perjalanan bersepeda mengelilingi dua pulau di Maluku Utara. Pertama, pada Senin (9/2), tim ini melakukan perjalanan mengelilingi Pulau Ternate. Rabu (18/2), mereka kembali bersepeda mengelilingi Pulau

Tidore (± 50 km). Di Tidore, mereka dijamu keluarga Direktur RSUD Weda, Hadija A Rajak. Selain untuk mengajak masyarakat untuk bersepeda, kegiatan ini juga untuk menjaga stamina dan tetap bugar selalu. “Selain kedua rute yang telah dilalui ini, kami juga berencana mengambil rute Sidangoli-Jailolo” ujar Hendro, sapaan akrab Suhendro Baroma. Pengirim : Jan Gimon

Warga Marikurubu Keluhkan Pelayanan PDAM DISTRIBUSI pelayanan air bersih dari PDAM Ternate, di daerah ketinggian perlu dievaluasi kembali, khususnya di Kelurahan Marikurubu. Pa s a l n y a, d i s t r i b u s i n y a kurang merata, ini sudah terjadi sekitar satu bulan lalu, sejak pemasangan alat distribusi baru, yang katanya untuk lebih memperlancar aliran air. Sebelumnya, aliran air di RT 03/04, dalam seminggu hanya sekali. Namun itu, sudah biasa bagi masyarakat karena sudah ada info dan sesuai jadwal, jadi bisa diantisipasi dari awal. Namun, kini aliran air justru lebih tidak menentu dan tidak

EMPE BC bersama CEO Manado Post Group Start dari Rum Tidore

Ake Gaale Berubah jadi Seperti Darah

KELURAHAN Marikurubu

WARNA Ake Gaale berubah menjadi merah

sesuai jadwal. “Ada rumah yang airnya mengalir tapi ada juga yang tidak mengalir, padahal hanya tentanggaan, kami sudah tanya ke petugas tapi informasinya tidak jelas,” kata warga. Kemarin, (tadi,red) tiga pelanggan, terpaksa membeli

air dari mobil tangki. Karena itu, kami meminta adanya evaluasi sistem distribusi, tambah petugas lapangan dan penambahan alat pembagi atau distribusi air. Pengirim : Isman Ketua LPM, Kelurahan Marikurubu

SEMAKIN hari kondisi Ake Gaale di Kelurahan Sangaji makin parah. Air yang semula bening, kemudian berubah menjadi hijau, coklat dan sekarang menjadi merah seperti darah. Entah fenomena apa yang terjadi. Masyarakat setempat mengatakan, warna ake gale yang memerah ini, sudah terjadi hampir tiga minggu. Jika air laut pasang dan masuk ke Kali, warna merah berkurang tapi jika air surut merahnya semakin pekat. “Kami berharap pihak yang berkepentingan segera melakukan investigasi untuk mengetahui penyebabnya.

Mungkin lembaga penelitian di Perguruan tinggi seperti Unkhair bisa turunkan timnya untuk lakukan penelitian. Jangan tunggu hingga Air PDAM di Kota Ternate seluruhnya berwarna merah baru kaget” Menurut warga, tim penanggulangan kerusakan Sumber Daya Air Ake Gaale sudah terbentuk, tetapi sampai sekarang SK tentang TIM belum ada. Kelanjutannya tidak jelas sehingga penanganan makin lambat. Pengirim : Alwan M. Arif Warga Kelurahan Sangaji

Warga Swadaya Perbaiki Jalan WARGA yang berada di Lingkungan Jan, RT 11/ RW 04, minggu kemarin, melakukan kerja bakti bersama di lingkungan mereka. Aksi yang dilakukan warga ini adalah memperbaiki jalan di lingkungannya yang sudah

rusak. Dengan diperbaikinya jalan tersebut, warga akan merasa lebih aman, terutama bagi yang mengguna kan kendaraan bermotor. Pengirim : Ramadani Warga Lingk. Jan

GOTONG ROYONG: Warga Jan, memperbaiki jalan


Hukum&Kriminal MALUT POST - SABTU, 21 FEBRUARI 2015

21

art:MuS

KORUPSI

Bupati Kasuba Hormati Proses Hukum

Muhammad Kasuba

TERNATE– Bupati Kabupaten Ha l ma h e ra S e l a t a n ( Ha l s e l ) , Muhammad Kasuba, mengaku bahwa dirinya sudah menjalani diperiksa penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut, terkait kasus dugaan kor upsi anggaran sebesar Rp14 miliar untuk pengadaan kapal cepat

Halsel Ekspres. “Iya benar, saya sudah diperiksa Kejati,”aku Kasuba pada Malut Post, Jumat (20/1), saat mengikuti proses pemakaman Sultan Ternate, Mudaffar Sjah. Kasuba mengatakan, pemeriksaan terhadap dirinya itu merupakan prosedur hukum, dan dirinya harus taat. Sementara terkait dengan statusnya sebagai tersangka, orang nomor satu di Halsel itu enggan berbicara banyak. Bupati dua periode itu hanya mengatakan, dirinya tetap menghormati proses hukum. “Saya tetap hormati proses hukum,”katanya. Seperti diketahui, sekitar tiga pekan lalu, penyidik Kejati memeriksa Muhammad Kasuba dan mantan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Halsel, Aminudin AK, sebagai tersangka kasus dugaan korupsi anggaran pengadaan Halsel Ekspres.Sementara pihak Kejati sendiri enggan memberikan keterangan pasti menyangkut pemeriksaan dua tersangka tersebut. Sampai saat ini pihak Kejati masih tutup mulut soal bagaimana proses penyidikan selanjutnya. “Yang pasti kami sudah periksa tersangka,”kata Kajati Agus Sutoto, yang tidak mau menyampaikan kapan pemeriksaan dilakukan.(tr-02/lex)

Kasi Propam Polda Sulsel Ditangkap ke Polda,”jelasnya pada Malut Post, kemarin. Menurutnya, saat diperiksa, Herdy sempat mengaku bahwa dirinya adalah anggota polisi. Tapi saat diminta untuk menunjukan kartu anggota, Herdy mengalah dan mengakui bahwa ia hanya polisi gadungan. “Pelaku membeli seragam polisi di salah satu toko di Harmoni, Kendari, Sulawesi Tenggara. Sudah sekitar satu bulan Herdy mengenakan seragam polisi dan menipu warga di Ternate,”ungkap Kabid Humas. Akibat perbuatannya, AKP gadungan itu dijerat pasal 383 tentang penipuan ringan dengan ancaman kurungan paling lama lama tiga bulan penjara. “Pelaku sudah kami tahan agar memudahkan proses hukum,”tambah Hendry Badar. Sekedar diketahui, sebelum Hedry, sebelumnya anggota Povost Polres Ternate juga mengamankan salah satu polisi gadungan bernama Muhlis, warga Halmahera Selatan. Muhlis diamankan di Gamalama, saat melancarkan aksi penipuannya pada sejumlah warga. “Pelaku sudah kami lepas, karena tidak ada warga yang mengadu sebagai korban dari Muhlis,”kata Kasubag Humas Polres Ternate, Iptu Siswanto. (tr-01/lex)

Terbukti Melakukan Penipuan Peliput : Fitrah A. Kadir Editor : Irman Saleh TERNATE- Kasi Propam Polda Sulawesi Selatan (Sulsel), AKP Herdy, Jumat (20/2) sekitar pukul 14.30, ditangkap anggota Propam Polda Malut. Herdy harus digiring ke Mapolda untuk diproses, karena melakukan tindakan penipuan terhadap sejumlah warga di Kelurahan Kayu Merah, Ternate Selatan. Pelaku ditangkap di kamar kosnya di Kayu Merah. Setelah diperiksa sekitar satu jam, di ruangan Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda, terungkap bahwa Herdy bukan Kasi Propam Polda Sulsel alias polisi gadungan. Kabid Humas Polda, AKBP Hendry Badar menyatakan, Herdy yang merupakan warga asli Bau-bau itu melakukan penyamaran sebagai anggota polisi hanya untuk menakut-nakuti masyarakat dalam melakukan tindakan penipuan. “Kami dapat laporan masyarakat, bahwa Herdy melakukan penipuan. Saat kami jemput, pelaku sempat melawan, tapi akhirnya dapat kami giring

Dugaan Korupsi Sekprov Ditelaah TERNATE – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Malut, Agus Sutoto, telah membentuk tim penyidik untuk menelaah laporan dugaan

dana hibah dan pajak yang diduga dilakukan Sekretaris Provinsi (Sekprov) Malut, Madjid Husen. Tim Kejati sudah mulai bekerja sejak jumat (20/2). Kasi Penkum Kejati, Idham Timin mengatakan, langkah yang dilakukan tim penyidik itu untuk menuju ke penyelidikan. “Sebelum Kajati keluarkan sprindik, kami harus lebih dulu melakukan telaah,”jelasnya pada Malut Post, kemarin.

PELAKU penipuan

Sekedar diketahui, satu pekan lalu, salah satu LSM yang mengatasnamakan diri Lembaga Pemberantasan Korupsi, memasukan sejumlah dokumen terkait dugaan penyalahgunaan dana hibah dan pajak yang diduga dilakukan Madjid Husen. Dalam laporan bernomor :002/KPP-LPK/ LAP/I/2015, itu menyebutkan, sekitar Rp543 juta lebih tidak diserahkan Madjid ke kas daerah.(tr-02/lex)

PEMBIARAN: Mobil operasional milik Polres Ternate ini sudah beberapa minggu terparkir di halaman Mapolres. Ban mobil tersebut terlihat pecah. Meskipun begitu, pihak Polres membiarkan mobil tersebut terparkir begitu saja. Padahal mobil tersebut digunakan untuk menjemput tersangka berbagai kasus. “Sudah diperbaiki, tapi ban pecah lagi jadi saya pusing, biarkan saja begitu,”demikian yang disampaikan Kasubag Humas Polres, Iptu Siswanto.(tr-01/lex)

Diduga Bermain Kasus, Kasat Reskrim Dipanggil Mabes TERNATE- Ini akibatnya jika satu lembaga hukum tidak menangani pengaduan masyarakat secara benar. Setidaknya, lembaga tersebut ditegur keras oleh atasan mereka. Kondisi seperti itu dialami Polres Kota Ternate. Bagaimana tidak, karena dianggap tidak serius memproses kasus Kawin Tanpa Izin (KTI) yang diduga melibatkan oknum anggota DPRD Halmahera Selatan (Halsel), Man dan pasangannya Arni, Polres Ternate harus mempertangungjawabkannya di Mabes Polri. Jumat (20/2) siang sekitar pukul 14.00, Polres Ternate secara mendadak mendapat perintah untuk mengutus salah seorang penyidik ke Mabes Polri. Kapolres Ternate, AKBP M Anis Prasetyo Santoso mengutus Kasat Reskrim untuk bertolak ke Jakarta, agar menjelaskan ke Mabes Polri ke-

napa kasus KTI tersebut lamban diproses. Kasat Reskrim, AKP Samsudin Losen mengakui bahwa dirinya bertolak ke Jakarta. “Saya harus ke Jakarta siang ini. Sementara itu, istri sah Man, Silviana mengaku, dirinya sudah melayangkan laporan resmi ke Mabes Polri beberapa hari kemarin. Ia mengadukan ke Mabes karena Polres Ternate tidak serius memproses. Bahkan, belakangan muncul dugaan, Kasat Reskrim Polres sudah mendapat suap dari Man sebesar Rp40 juta. Dugaan suap tersebut dibantah Kasat Reskrim. “Saya sudah layangkan pengaduan ke Mabes Polri,”terang Silviana pada Malut Post, kemarin. Seperti diketahui, sebelumnya Silviana melaporkan tingkah suaminya ke Polres Ternate pada akhir 2014 lalu. Selama proses, penyidik Polres hanya sebatas memeriksa saksi-saksi saja, tanpa ada peningkatan status. Tercatat, sudah sebanyak lima orang saksi yang diperiksa penyidik belum lama ini. “Kami masih harus memeriksa ahli dari Pengadilan Agama, untuk mengungkap kasus ini,”tambah Kasat Reskrim.(tr-01/lex)



Cover Story MALUT POST - SABTU, 21 FEBRUARI 2014

23

art : ATU

Sultan Mudaffar Sjah di Mata Para Tokoh Warga Padati Pemakaman Sultan TERNATE - Di mata orang-orang yang mengenalnya, Sultan Mudaffar Sjah dipandang sebagai sosok yang penuh kharisma dan humoris. Gaya kepemimpinannya yang selalu mengayomi orang lain membuat kepergiannya ditangisi oleh ribuan masyarakat Maluku Utara. Sultan Tidore, Husain Sjah, memandang kepergian sang sultan berarti kehilangan seseorang yang dapat menjadi ayah, kakak, sahabat, sekaligus guru bagi dirinya. Husain menuturkan bahwa Sultan Ternate merupakan sosok yang ramah yang dalam tiap senyumnya dapat memberikan harapan dan optimisme kepada siapa saja. “Beliau tidak pernah mengecilkan orang lain, entah ia berasal dari rakyat jelata ataupun dari kalangan di atasnya. Semua sama di mata beliau, dan beliau memperlakukan semua golongan dengan sama. Ia bisa menjadi seorang kakek, ayah, sahabat, maupun pemimpin dan pengayom di sisi lain,” tuturnya. Rekan sesama raja yang juga merupakan menantu mendiang Mudaffar, yakni Raja Amarasi, Nusa Tenggara Timur, Robert Maurits Koroh, yang turut hadir dalam upacara pemakaman menyatakan bahwa sejak mengenal Mudaffar pada 1979 lalu, ia menilai sosok sang sultan sebagai pemimpin yang bijaksana. Banyak didikan dan masukan yang diberikan Sultan kepada Robert yang menikahi Mira, puteri angkat Mudaffar yang diadopsinya ketika masih bersama Elisabeth Manoppo, itu. “Komunikasi di antara kami selalu berjalan dengan lancar, dan saya merasa bangga bisa menjadi bagian dari kerajaan ini,” ujarnya. Mantan Wali Kota Ternate Syamsir Andili yang telah mengenal Mudaffar Sjah selama 40 tahun menyebutnya

PEMAKAMAN: Prosesi pemakaman Sultan Mudaffar Sjah

sebagai pemimpin kultural yang sangat memahami betul kultur dan adat istiadat masyarakat Maluku Utara yang multidimensional. Di mata mantan wali kota dua periode itu, Mudaffar merupakan sosok orangtua yang selalu ia ajak berdiskusi dalam rencana pembangunan Kota Ternate selama menjabat sebagai orang nomor satu di Ternate. Gaya kepemimpinan Mudaffar yang tidak membeda-bedakan ras dan agama, menurut Syamsir, terbukti saat terjadinya konflik horizontal pada akhir 2000 lalu. Mudaffar dengan tegas membela masyarakat minoritas yang rentan menjadfi korban konflik. “Ini membuktikan bahwa beliau adalah pemimpin yang multikultural. Butuh waktu mungkin ratusan tahun untuk dapat menemukan sosok yang seperti sultan,” cetus Syamsir. Hal tersebut juga dituturkan oleh Rektor UMMU Kasman Hi. Ahmad yang memandang sultan sebagai tokoh yang memiliki komitmen tinggi terhadap dunia pendidikan. Kasman menutur-

kan bahwa dirinya kerap berdiskusi dengan sultan mengenai upaya-upaya memajukan dunia pendidikan Malut. Sultan, kata Kasman, selalu mengingatkan dirinya agar menyambut dan memberikan akses seluas-luasnya kepada putra-putra Maluku Utara yang memiliki niat untuk melanjutkan pendidikan di UMMU. “Kita kehilangan bukan hanya seorang sultan dan pemimpin, tapi juga wakil rakyat yang merupakan representasi dari Maluku Utara. Seseorang yang sangat peduli dengan dunia pendidikan. Semoga beliau ditempatkan di tempat terbaik di sisi Allah,” ucap Kasman. Kapolda Malut Brigjen Pol Sobri Effendy Surya memaparkan bahwa sultan merupakan panutan yang selalu memberikan petuah kepada Polri, terutama di Polda Malut. Selama kurang lebih satu tahun menjadi Kapolda di Malut, Sobri betul-betul melihat sosok ketokohan Sultan yang tidak terbantahkan oleh siapapun. ”Sangat luar biasa ketokohannya dan tidak terbantahkan, ” kata Sobri

usai mengikuti pemakaman Sultan. Di mata Sobri, Sultan selalu menghargai pendapat orang lain, dan selalu menjadi motivator dalam setiap persoalan yang dihadapi. “Beliau memberikan solusi kepada Polda untuk langkah yang lebih baik. Jika ada masalah beliau tidak melihatnya dalam sisi politik atau hukum tapi dari sisi budaya. Itu yang sangat luar biasa,” ujar jenderal bintang satu tersebut. Pandangan serupa juga disampaikan oleh Bupati Halmahera Selatan Muhammad Kasuba yang mengaku kehilangan figur yang menjujung tinggi kebudayaan, agama, serta adat di semua daerah. “Kita kehilangan sosok figur yang hebat dan sangat luar biasa, beliau adalah seorang motivator yang selalu memberi spirit baru bagi kita semua, ” kata Kasuba. Kolega Mudaffar di Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia, Basri Salama, juga tak mampu menyembunyikan dukanya ketika dihubungi Malut Post. Basri yang turut serta mengurusi kepentingan-kepent-

ingan pasca meninggalnya Mudaffar, terutama kepentingan melapor ke Sekretaris Jenderal dan Ketua DPD RI untuk dilakukannya penghormatan di kantor DPD RI, mengaku kehilangan seorang panutan dan pejuang kepentingan daerah. “Kami atas nama keluarga besar DPD RI mengucapkan belasungkawa. Kami benar-benar kehilangan seorang pengayom, sosok yang banyak memberi inspirasi kepada kepada kami dalam mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” katanya. Sementara Wakil Wali Kota Ternate Arifin Djafar menyatakan kehilangannya akan seorang tokoh yang sangat dekat dan dicintai oleh warga, baik secara pribadi maupun atas nama seluruh masyarakat Kota Ternate. Arifin yang menikahi keponakan sultan itu juga menegaskan bahwa dirinya akan senantiasa menjaga dan melanjutkan perjuangan sultan dalam konsistensinya mengimplementasikan adat se atorang dan adat se kabasarang Moloku Kie Raha.(cr-01)


Ans

Wahyu Irma

Lisna

Trisna

MALUT POST - SABTU, 21 FEBRUARI 2015 Art : rizky

24

Hobi Yang Bisa Jadi Pekerjaan Sukses

ZODIAK Kangen sama pacar, tapi nggak bisa bertemu. Jangan galau! Masih banyak cara untuk melepas kangen sama dia. Mulutmu adalah harimaumu. Makanya, kamu harus menjaga setiap perkataan yang keluar dari mulutmu. Kamu dan pacar samasama jenuh dengan hubungan cinta ini. Kayaknya sih, karena terlalu sering bertemu. Wajar kok, bersikap romantis dengan pacar. Coba deh, mengirimkan pesan manis lewat ponsel. (gds/nty) Pacar butuh pengertianmu. Dia sedang sibuk melakukan beberapa hal. Makanya, jangan marah kalau dia sulit ditemui. Gawat! Sikap posesifmu kembali muncul. Mulai melarang-larang pacar melakukan beberapa aktivitas.

SAHABAT Xpresi pasti percaya kan, kalau setiap orang yang dilahirkan punya bakat dan hobi masing-masing dan apa yang dimiliki itu, jika dijalani dengan baik, pasti akan mendatangkan manfaat yang luar biasa bagi yang empunya. Buktinya kan banyak, tuh para artis yang sudah ngetop ataupun mereka yang tenar dengan karyanya, seperti penulis, desainer atupun professional lainnya, yang meski tidak memiliki gelar apapun namun mereka berhasil sukses. Pokoknya, tinggal kita sendiri yang memeneg hobi dan bakat itu. Kalau kita benarbenar mengeksplorenya dengan baik, tentu hasilnya juga baik. Nah sahabat, berikut ini ada

beberapa hobi yang jika kita tekuni dengan baik, kita bakalan sukses. Apa aja ya? Lihat saja, penjelasan yang dilansir dari Kawanku, berikut ini. Menulis Pekerjaan: Penulis Hobi menulis dan punya imajinasi yang tinggi dalam membuat cerita, boleh banget mencoba mengirimkan tulisan kita ke penerbit buku. Siapa tahu cerita kita disukai dan bisa diterbitkan? Tapi, sebelum sampai di situ, kita harus melatih kemampuan menulis dan sering membaca juga. Walau enggak mengambil jurusan sastra, kita juga bisa kok jadi penulis! Hi-hi-hi.

Menggambar Pekerjaan: Desainer Ini juga salah satu pekerjaan yang bisa berasal dari hobi. Walau enggak mengantongi gelar sarjana seni, kita juga bisa menjadi desainer, kok! Caranya, kita harus menekuni hobi dan mencari jenis desainer apa yang pengin kita tekuni. Apakah desainer mode atau desainer layout dan sebagainya. Nah, untuk memantapkan bakat dan minat kita ini, kita bisa mengikuti kursus desain. Blogging Pekerjaan: Video blogger Buat yang senang bercerita dan berselancar internet, bisa coba mengembangkan hobi menjadi seorang video blogger! Eits... Ini juga bisa jadi pekerjaan yang seru, lho! Kita bisa merambah dunia pekerjaan lain gara-gara jadi artis YouTube misalnya. Kita bisa ditawari membintangi iklan atau bahkan bisa punya acara talk show sendiri nanti. Menyanyi atau bermusik Pekerjaan: Musisi Nah, buat yang punya hobi menyanyi atau bermusik enggak ada salahnya buat mulai ikutan lomba menyanyi atau nge-band. Enggak cuma itu, kita harus mencoba latihan menciptakan lagu dan musik sendiri. Siapa tahu kita bisa jadi musisi indie yang lama-lama makin terkenal dan bisa jadi pekerjaan sendiri di samping jurusan kuliah yang kita ambil nanti. Fotografi Pekerjaan: Fotografer Ini dia salah satu hobi menyenangkan yang bisa menjadi pekerjaan di kemudian hari. Kalau hobi memotret suatu objek dan kita bahkan punya konsep sendiri tentang hasil foto, kita boleh mendalaminya lebih dalam. Maksudnya, kita bisa coba ikut komunitas foto, kursus fotografi atau bahkan kelas editing foto tanpa harus punya gelar sarjana di bidang seni. Makeup Pekerjaan: Makeup artist

Pacar bete, tuh. Soalnya, kamu membanding-bandingkan dia dengan mantan.

Kamu terlalu malu untuk berkenalan dengan gebetan. Buka matamu lebar-lebar. Kalau nggak kenal, gimana dia bisa tertarik denganmu? Kesetiaanmu sedang diuji. Ada cowok lain yang muncul di antara kamu dan pacar

Jomblo bukan berarti pasrah. Nggak ada salahnya kalau kamu mulai mencari pacar. Kamu kehilangan kepercayaan diri minggu ini. Ini semua karena kegagalan yang terjadi sebelumnya. Akhir-akhir ini kamu sedang dekat dengan seorang cowok tapi, cowok tersebut sudah punya pacar.

Punya hobi mendandani diri sendiri atau mungkin teman-teman? Wuih... Coba seringsering tengok video tutorial makeup di YouTube dan latihan dandan lebih sering. Siapa tahu bisa jadi pekerjaan yang menghasilkan uang jajan tambahan di kemudian hari. Hi-hi-hi. (kwk/ nty)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.