Malut post, 21 juni 2018

Page 1

Th

26 Maret 2003-26 Maret 2018

TAMPIL TERDEPAN

KAMIS, 21 JUNI 2018

ECERAN: Rp 5.000,-

Art: rizky izzy

AYO DUKUNG DAN SUKSESKAN PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR MALUKU UTARA TAHUN 2018

AYO DATANG KE TPS

#demipemilu KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI MALUKU UTARA

RABU, 27 JUNI 2018

BAWA FORMULIR C6 (UNDANGAN), KTP E/ SURAT KETERANGAN

SIMORE MEMILIH, SIGARO MEMBANGUN. PEMILIH CERDAS, PILKADA BERKUALITAS DISAMPAIKAN OLEH KPU PROVINSI MALUKU UTARA

Satu Pendaki Gamalama Hilang TERNATE – Seorang pendaki Gunung Gamalama dilaporkan hilang saat melakukan pendakian, Selasa (19/6). Pendaki perempuan bernama Rahmi Kadir (21) diketahui menghilang ketika berada di pos 5 puncak Gamalama. Saat ini, tim gabungan masih melakukan pencarian terhadap warga Kelurahan Jambula, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate tersebut.

Pencarian yang dipimpin Badan SAR Nasional (Basarnas) Kota Ternate tersebut melibatkan Taruna siaga Bencana (Tagana), mahasiswa pecinta alam, serta warga lokal. Tim yang terdiri atas 15 orang itu memulai pencarian malam tadi sekira pukul 21.00 WIT. Mereka mulai menyisir dari Kelurahan Moya, Ternate Tengah.

BERSIAP MENCARI: Tim gabungan Basarnas, Tagana, Mapala, dan warga berdoa bersama, malam tadi (20/6), sebelum memulai pencarian terhadap Rahmi Kadir, salah satu pendaki Gamalama yang hilang HIZBULLAH MUJI/MALUT POST

Baca PENDAKI... H.8

Alien-Hamid terus Diserang PILPRES Jokowi Ungguli Prabowo dalam Survei JAKARTA - Lembaga survei Indo Barometer mengeluarkan hasil temuan nasional terbaru mengenai peta politik di Pilpres 2019. Hasilnya, petahana Joko Widodo (Jokowi) masih mendominasi dukungan di dua wilayah pulau Jawa, yakni Jawa Tengah dan Jawa Barat. Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari mengatakan,

Dinilai Gaduhkan Golkar, DPD I Tuntut Pleno

TERNATE – Kepemimpinan Partai Golkar Maluku Utara di tangan Alien Mus dan Hamid Usman terus digoyang. Menariknya, kecaman dan kritikan pedas yang berdatangan untuk ketua dan sekreustru berasal dari sesamaa tariss DPD I itu ju justru

pengurus DPD I. Sejumlah kebijakan tak populis keduanya seperti pemecatan Ketua Golkar Halmahera Barat Samad Moid dan Kota Ternate Abdul Gani Sangadji, serta teguran terhadap pengurus Golkar Halmaher ra T imur ur, Halm lmah ah heer rus Halmahera Timur, Halmahera

Tengah, dan Pulau Morotai mendorong para pengurus lain ikut angkat bicara. Wakil Sekretaris DPD I Golkar Badaruddin Gailea dalam konferensi pers di Hotel Boulevard, Minggu (17/6), Baca ALIEN... H.8

Hari Ini PNS Wajib Kerja Lagi

Argentina v Kroasia Stadion : Nizhny Nov. v. Arena Live : indiHomeTV, Jumat (22/6)) pukul 01 01.00 1.00 IWB

Baca JOKOWI... H.11 A D V E R T O R I A L

Reuni Spenza 97 Dimeriahkan Artis SG Pro FAKHRUDDIN HI ABDULLAH/MALUT POST

JAKARTA - Menteri Me Pendayagunaan Aparatur Negara Neg dan Reformasi Birokrasi (MenPAN (MenPAN-RB) Asman Abnur kembali meng mengingatkan seluruh aparatur sipil negar negara (ASN) alias PNS, wajib masuk kerja sseperti biasa mulai Kamis (21/6) hari iini. jangan samAsman menegaskan, menega pai ada PNS yang bolos. Dia juga mengimbau jajaran ASN untuk mensyukuri berbagai kebijakan pemerk intah yang telah menyejahterakan m aparatur negara dengan meningkatde kan kinerja dan kkualitas pelayanan publik. “Semoga berbagai kebijakan b yang telah ditetapk ditetapkan Bapak Presiden Jokowi dalam rang rangka Idulfitri

Jangan Terbebani Hasil Seri MOSKOW - Lionel Messi tetap optimistis meski Argentina diimb a n g i Is l a n d i a di laga pertama Piala Dunia 2018. Masih ada peluang lolos, Baca SERI... H.8

Baca PNS... H.8 LIONEL Messi

FAKHRUDDIN HI ABDULLAH/MALUT POST

SPBU Pemecah Rekor Muri, Tempat Favorit Para Pemudik Jalur Pantura

107 Toilet Siap Layani Tamu

REUNI: Daus Mini (depan) dan Ginandjar (kedua kanan) ketika memeriahkan acara reuni Spenza 97 Selengkapnya di Halaman 8

Alien-Hamid terus Diserang Ah, serang terus belum tentu gol

Tukang Kuti Penyelidikan 25 Perusahaan tak Progres Urus 1 saja angus kong 25 lagi?

LUCA Modric

Kelengkapan fasilitas, mulai toilet yang ratusan jumlahnya, penginapan, tempat pijat, hingga kolam renang, menjadikan SPBU Muri incaran para pemudik untuk mengaso. Ada yang sampai memilih keluar tol, masuk pantura, agar bisa singgah di sana.

FAVORIT: Kolam renang di kompleks SPBU Muri yang bisa dimanfaatkan pengunjung

R. Gunawan, Tegal

TUJUAN mudiknya memang Semarang. Tapi, begitu keluar dari Brebes Exit (Brexit), selalu ada tempat yang tak pernah lupa disinggahi dulu oleh Sri Rahayu dan keluarga Tempat makan? Tempat beli oleholeh? Konter ATM? Penginapan? Gabungkan saja semua itu dengan tempat isi bensin alias SPBU. Jadilah SPBU Muri, Tegal. Kelengkapan fasilitas di SPBU tersebut tak cuma menjadikannya SPBU yang langka. Tapi juga tempat favorit pemudik yang melewati jalur pantai utara (pantura) Jawa Tengah. Baca SPBU... H.11

SPBUMURITEGAL.COM

HOTLINE : REDAKSI : (0921) 3127055 • UMUM : (0921) 3127210 • IKLAN : (0921) 3128265 • FAXSIMILE : (0921) 3127205

WEB-MAIL : www.malutpost.co.id • editor@malutpost.co.id

@MalutPost

Malut Post


HALTIM & HALTENG KAMIS, 21 JUNI 2018 Malut Post HALAMAN 2

LEPAS Nelayan Desa Nyaolako Kecamatan Wasile Utara bersama Kepala Bidang Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Haltim Ruslan saat melepas ikan duyung berukuran 2,5 meter di perairan desa setempat.

ISTIMEWA

12 Saksi Bakal Diperiksa Kasus Penyalahgunaan Tunjangan Kepsek

PILGUB H – 3 Logistik Pilgub Didistribusikan MABA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Halmahera Timur (Haltim) menjadwalkan distribusi logistik pemilihan gubernur dan wakil gubernur pada H – 3 pencoblosan. Ini karena penyelenggara juga masih menunggu logistik lain berupa hologram, segel, bilik suara dan kotak suara dari KPU Malut. Sementara surat suara (SS) pengganti sebanyak 12.472 sudah diterima dan saat ini dilakukan penyortiran.”Tahapan penyortiran ini sampai sekarang belum ditemukan surat suara rusak,”kata Devisi Logistik KPU Mudafir Lambutu yang ditemui Malut Post, Rabu (20/6). Selain penyortiran, KPU Malut juga diminta segera mendistribusi sebagian logistik yang hingga kini belum didistribusikan. Hal ini dilakukan mengingat waktu pencoblosan tinggal hitungan hari. Sementara logistik berupa form C6 sesuai Daftar Pemilih Tetap (DPT) sudah distribusikan di setiap desa. ”Untuk logistik lainnya, distribusinya didahulukan di wilayah yang sulit ditempuh dengan transportasi darat. Yakni, Maba Utara dan Wasile Utara,”ungkapnya, sembari mengatakan pendistribusian nanti dikawal ketat aparat kepolisian. (ado/met)

Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Muhammad Kabir

DIKELUHKAN : Kondisi jembatan kali bim d wilayah Maba Timur. Jembatan ini dikeluhkan warga karena sampai sekarang belum diselesaikan

DOK/MALUT POST

Jembatan Kali Bim dan Woyokla Dikeluhkan MABA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Timur (Haltim) diminta segera menyelesaikan pembangunan jembatan kali Bim dan Woyokla di Desa Sil – Sowoli Kecamatan Maba Selatan. Ini dimaksudkan untuk memperlancar akses transportasi dari Kota Maba ke wilayah perbatasan Haltim – Halteng.”Karena belum selesai dikerjakan, maka pengendara harus menaikkan kendaraannya ke rakit untuk diseberangkan dengan membayar Rp 10 hingga Rp 20 ribu per kendaraan,”keluh Abdurahman salah satu warga

kepada Malut Post, Rabu (20/6). Meski demikian, rakit terkadang tidak bisa digunakan jika tiba musim banjir. Karena itu, pemkab dan DPRD diminta mendesak pihak rekanan untuk segera menyelesaikan kedua jembatan tersebut. Selain jembatan, kendala lainnya adalah kondisi jalan dari Sianamli ke Desa Sowoli hingga perbatasan Haltim – Halteng yang masih dipenuhi lumpur.”Harapan kami, jembatan dan ruas jalan ini harus segera diselesaikan untuk memperlancar akses masyarakat,”harapnya. (ado/met)

MABA – Penyidik Kepolisian Resort (Polres) Halmahera Timur (Haltim) siap menghadirkan 12 saksi untuk diperiksa terkait kasus dugaan penyalahgunaan tunjangan kepala sekolah (kepsek) pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) 2015. Langkah ini dilakukan sesuai arahan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Maluku Utara beberapa waktu lalu. ”Kasus ini sudah diekspos di BPKP untuk dihitung indikasi kerugian negara. Tetapi berkasnya hingga kini belum dikembalikan dengan catatan penyidik masih harus memeriksa 12 saksi yang belum dimintai keterangan,”kata Kasat Reskrim AKP Naim Izak,S.IK yang dikonfirmasi Malut Post, Rabu (20/6). Menindaklanjuti arahan itu, dalam waktu dekat saksi tersebut akan dipanggil untuk diperiksa. Setelah pemeriksaan, akan kembali diekspos di BPKP.”Jika hasil penghitungannya ditemukan adanya indikasi kerugian, maka kami akan melakukan gelar perkara untuk menetapkan tersangka atas kasus tersebut,”tandasnya.(ado/met)


TIDORE KEPULAUAN KAMIS, 21 JUNI 2018 Malut Post HALAMAN 3

Art: Resayfa Rumra

ARUS BALIK SETELAH arus mudik, pihak pelabuhan Trikora Tikep sementara ini disibukkan untuk mengatur ketertiban arus balik. Tampak salah satu petugas siaga ketika kapal Sinabung bersandar di Pelabuhan Trikora.(*)

PNS Wajib Apel Pagi BKPSDM Siap Sanksi Pegawai Bandel Peliput : FAKHRUDIN ABDULLAH Editor : irman saleh

Sura Husain

TIDORE – Seluruh PNS di Kota Tidore Kepulauan (Tikep) berkantor hari ini (21/6), setelah libur panjang lebaran idulfitri. PNS wajib berkantor

hari ini. Jika tidak, maka akan dikenai sanksi tegas. Seluruh PNS yang bertugas di Pemkot diwajibkan mengikuti apel pagi di kantor Wali Kota hari ini. Kepala BKPSDM Kota Tikep, Sura Husain mengatakan, hari pertama masuk kantor pasca cuti bersama

idulfitri, semua pegawai terutama aparatur sipil negara (ASN) tidak dibenarkan menambah libur. “Berdasarkan instruksi Wali Kota, semua ASN pada hari ini wajib mengikuti apel gabungan di halaman kantor Wali Kota Tikep. Bahkan ada surat

dari Menpan memberikan instruksi agar semua ASN wajib masuk kantor, jika tidak maka tidak akan diberi toleransi bagi mereka yang sengaja menambah hari libur cuti lebaran,” tegasnya menjelaskan. Setelah apel gabungan, Wali Kota Tikep Capt Ali Ibrahim akan mengecek di setiap instansi di lingkup Pemerintah Kota Tikep. Mereka yang tidak masuk kantor, akan diberikan sanksi minimal teguran. “Yang diberi toleransi adalah mereka yang mendapat izin karena sakit dan lainnya,”terangnya. (far/ lex)

Polisi Masih Diamkan Kasus Aborsi Di Dowora TIDORE—Hingga kini sejumlah kasus yang ditangani Polres Tidore Kepulauan (Tikep) masih dalam proses penyelidikan, bahkan ada beberapa yang sudah diproses satu tahun, tidak progres. Salah satu kasus yang belum selesai ditangani Polres Tikep adalah kasus aborsi yang terjadi di Kelurahan Dowora kecamatan Tidore Timur. Kasus yang terungkap pada 26 november 2017 lalu ini, hingga kini belum diketahui perkembangannya. Kasat Reskrim Polres Tikep IPTU Dwi Gastimur Wanto mengatakan, ia belum bisa berbuat banyak karena baru beberapa pekan men-

duduki posisi Kasat Reskrim. Ia berjanji akan mengecek perkembangan penyelidikan kasus tersebut. Seperti diketahui kasus aborsi yang terungkap pada 26 november 2017 lalu di kelurahan Dowora ini, dengan tersangka ED (19) yang masih berstatus mahasiswi di salah satu perguruan tinggi di Maluku Utara. ED diduga nekat melakukan aborsi karena pacarnya tak direstui orang tua ED. Aborsi dilakukan ketika janin dalam kandungannya yang masih berusia 6 bulan, setelah melakukan aborsi janin tak berdosa itu lalu kemudian dikuburkan di hala-

man rumah milik orang tua ED. Atas perbuatan yang diduga dilakukan ED tersebut, kemudian dilaporkan pacarnya, MA ke Polres Tidore. Meski sudah dilaporkan namun kasus ini hingga kini belum ada perkembangan penanganan, padahal kasus ini sudah dilakukan visum bahkan sudah pemeriksaan saksi ahli, namun sampai saat ini kasus tersebut masih ada perkembangan. Kasus ini sempat menyeret nama ibunda ED yang bekerja di RSD Kota Tikep yang diduga ikut menyuru anaknya melakukan perbuatan terlarang tersebut. (far/lex)

ACARA: Wawali foto bersama dengan pengurus Bidang Kaum Wanita GMIH.

HUT Bidang Kaum Wanita GMIH TIDORE - Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen, SE, bersama Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Rahmawati Muhammad Sinen, Selasa (19/6) malam, menghadiri peringatan hari ulang tahun (HUT) Bidang Kaum Wanita GMIH, Wilayah pelayanan Oba Utara Tengah ke 69 di Gereja Imanuel Bukit Durian Kecamatan Oba Utara. Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Muhammad Sinen menyampaikan melalui peringatan HUT Bidang Kaum Wanita ke 69 Tahun ini diharapkan seluruh warga Jemaat

Imanu,el Bukit Durian senantiasamampu meningkatkan iman dan ketaqwaannya yang pada gilirannya akan menghasilkan kekuatan rohani yang besar dan menyegarkan kembali gairah umat-Nya dalam berkarya untuk mewujudkan pembangunan mental spiritual sebagai bagian yang tak terpisahkan dari pembangunan manusia seutuhnya. Muhammad Sinen juga mengajak kepada para Jemaat untuk selalu menumbuhkan budaya saling menghargai dan saling menghormati antar umat beragama di Kota

Tidore Kepulauan. ”Mari kita tumbuhkan budaya saling menghargai dan saling menghormati, karena dengan cara itu kita dapat menjadi bangsa yang besar, bangsa yang memiliki peradaban unggul dan maju, bangsa yang mulia serta dihormati oleh bangsa-bangsa lain di Dunia,” kata Muhammad Sinen. Turut hadir Camat Oba Utara, Kapolsek Oba Utara, Pimpinan SKPD, Sejumlah Kepala Desa se Oba Utara, Ketua BPHJ Imanuel Durian serta Jemaat Gereja Imanuel Bukit Durian. (humas)

Hari ini KPU Distribusi C6

Wahyudi Wahid

TIDORE – Hari ini (21/6) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tidore Kepulauan (Tikep) berencana mendistribusi C6 (pemberita-

huan/undangan) untuk pemilihan Gubernur dan wakil gubernur provinsi Maluku Utara (Malut), yang akan segera berlangsung pada 27 Juni 2018 pekan depan. Anggota KPU Kota Tikep Wahyudi Wahid yang juga koordinator divisi logistik saat mengatakan, semua logistik untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur pada 27 Juni nanti saat ini sudah tersalur di KPU kabupaten/kota, termasuk di kota Tikep. “Rencananya hari ini C6 segera disalurkan ke semua pemilih di kota Tikep. Jadi bagi yang tidak dapat C6 nanti saat pemilihan nanti bisa bawa e-KTP atau surat keterangan dari Capilduk,” katanya. Selanjutnya untuk surat suara (SS) pemilihan gubernur dan wakil gubernur, rencananya akan disal-

urkan pada 24 Juni sampai 25 Juni. Pada 24 Juni nanti akan terlebih dahulu disalurkan SS di wilayah Oba, dan 25 Juni disalurkan ke wilayah pulau Tidore. “Saat ini semua logistik sudah siap disalurkan ke semua TPS di wilayah kota Tikep,” tambah Wahyudi menjelaskan. Sementara itu jelang pemilihan gubernur ini, Panwaslu Kota Tikep mengimbau kepada semua tim sukses pasangan calon agar tetap santun dan tidak melakukan tindakan yang dapat menciderai nilai-nilai demokrasi. “Kami harap semua tim sukses agar jelang pilgub ini semua tetap menjaga situasi tetap kondusif serta tidak menciderai proses demokrasi ini dengan tindakan yang diluar ketentuan, ”ujar divisi hukum dan penindakan, Bahrudin Tosofu. (far/lex)


HALUT & HALSEL KAMIS, 21 JUNI 2018 Malut Post HALAMAN 4

KEINDAHAN: Kondisi pantai Kecamatan Kayoa Utara, yang perlu didorong untuk dijadikan lokasi wisata.

PILGUB Ajak Masyarakat Sukseskan Pilgub LABUHA- Bupati Bahrain Kasuba mengajak masyarakat menyukseskan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur 27 Juni mendatang. “Satukan perbedaan demi membangun Malut dan khususnya Halsel,” ajak Bahrain saat berpidato pada sholat idul fitri di masjid Mandaong, Kecamatan Bacan Selatan. Bahrain mengatakan, untuk menjawab kebutuhan masyarakat Halsel, harus bersinergi dengan pemerintah Provinsi dan Pusat. “Karena itu, penting adanya kesamaan dalam menentukan pilihan pada momentum Pilgub,” ujarnya. (sam/mpf)

TRADISI Keliling Kota Labuha dengan Becak LABUHA- Sudah menjadi tradisi warga merayakan idul fitri dengan keliling becak di Kota Labuha, meskipun satu kali putar kota Labuha biayanya Rp 15.000. Beberapa tukang Becak ditemui Koran ini mengaku, setiap perayaan hari besar idul fitri maupun idul adha warga keliling Kota Labuha dengan menaiki becak. “ Pendapatan kita meningkat bahkan mendekati Rp 600 ribu hingga Rp 700 ribu,” kata Samiun salah satu tukang becak asal Desa Raubadak. (sam/mpf)

DPS Pileg-Pilpres Naik 6.663 TPS Bertambah 698 Peliput: Samsir Hamajen LABUHA- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Halsel resmi menetapkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pilpres 2019 mendatang. Data diperoleh, DPS mengalami kenaikan 6.663 pemilih sedangkan DPT Pilgub 141.222 pemilih. Jadi, total DPS Pileg dan Pilpres ditetapkan 147.885 Pemilih sedangkan jumlah TPS bertambah. Di mana, TPS Pilgub hanya 373 TPS sedangkan di Pileg dan Pilpres TPS meningkat 698 TPS. Pleno penetapan yang dipimpin Ketua KPU Halsel Munzir Daeng Abdullah itu menetapkan DPS Pileg dan Pilres 147.885 pemilih yang tersebar di 30 Kecamatan. Selengkapnya lihat grafis. Ketua KPUD Halsel Munzir Daeng Abdullah mengaku, ada kenaikan sebesar 6.665 pemilih dari DPT Pilkada Halsel. “Untuk TPS

DPS 30 Kecamatan di Halsel untuk Pileg dan Pilpres Kecamatan Bacan Kecamatan Bacan Barat Kecamatan Bacan Barat Utara Kecamatan Bacan Selatan Kecamatan Bacan Timur Kecamatan Bacan Timur Selatan Kecamatan Bacan Timur Tengah Kecamatan Gane Barat Kecamatan Gane Barat Selatan Kecamatan Gane Barat Utara Kecamatan Gane Timur Kecamatan Gane Timur Selatan Kecamatan Gane Timur Tengah Kecamatan Kasiruta Barat Kecamatan Kasiruta Timur Kecamatan Kayoa

14.882 2.686 2.744 12.237 7.390 4.137 3.967 5.123 3.121 4.564 5.986 2.119 2.806 3.365 2.876 5.653

Kecamatan Kayoa Barat Kecamatan Kayoa Selatan Kecamatan Kayoa Utara Kecamatan Batang Lomang Kecamatan Joronga Kecamatan Pulau Makian Kecamatan Makian Barat Kecamatan Mandioli Selatan Kecamatan Mandioli Utara Kecamatan Obi Kecamatan Obi Barat Kecamatan Obi Selatan Kecamatan Obi Timur Kecamatan Obi Utara TOTAL

2.857 4.070 2.319 4.846 3.544 7.459 2.703 4.194 2.819 10.030 2.708 9.020 3.467 5.593

147.885 Pemilih Sumber: KPU Halsel

Bertambah dari 373 TPS di Pileg bertambah 325 TPS sehingga total TPS Pileg dan Pilres 698 TPS

sedangkan DPS Pileg dan Pilpres Bertambah 6.665 Pemilih,”Jelas Munzir (sam/mpf)

Penanganan Jembatan Mede Mubazir TOBELO - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Pemkab Halut Bernard Pawatte, mengatakan masalah tanggap darurat bencana longsor di badan Jalan ujung Jembatan Mede, Kecamatan Tobelo Utara tidak maksimal. “ Ma s a l a h t a n g g a p darurat jembatan Mede yang beberapa kali terputus karena terjadi

longsor di badan jalan dekat jembatan saat banjir Bandang ini tidak lagi maksimal. Saat ini yang sudah harus dilakukan adalah pembangunan secara permanen agar tidak lagi menimbulkan masalah ketika banjir di wilayah tersebut,”katanya. Ia menegaskan, apabila tidak ada langkah dan upaya cepat dibangun permanen, maka apa yang dilakukan dalam bentuk tanggap darurat dengan cara menimbun badan jalan

yang longsor kesannya Mubazir. “Timbun badan jalan di ujung jembatan Mede kalau hanya andalkan tanggal darurat tidak bisa sebab lokasi ini sering Banjir. Karena itu, proyek jembatan yang bersumber dari APBN ini perlu ada langkah membangun jembatan dengan cara permanen sekaligus dilakukan normalisasi, jika tidak maka setiap longsor pengendara jalur Galela-Tobelo tetap terganggu,” tandasnya.(rid/mpf )

FINIS: SPBU yang dibangun di Desa Kupa-Kupa, Kecamatan Tobelo Selatan.

SPBU Milik Keluarga Bupati Halut Bakal Diperiksa TOBELO - Pihak Pertamina Depot (Terminal) Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara (Halut) menyatakan dalam waktu dekat PT. Pertamina (Per-

sero) melakukan pemeriksaan kelayakan pembangunan SPBU Milik anak Bupati Halut Frans Manery di Desa Kupa-Kupa, Kecamatan Tobelo Selatan.

“Terkait dengan pembangunan SPBU Kupa - Kupa milik anak Bupati Halut sekarang pembangunannya sudah hampir tuntas, tahapan lanjutan yang akan dilakukan oleh Pertamina Persero adalah melakukan pemeriksaan Farsas SPBU sebelum di Operasikan,”kata Kepala Pertamina Depot Tobelo Said Lato kepada wartawan. Ditanya hak kepemilikan

saham SPBU yang tinggal menunggu waktu diresmikan tersebut, menurut Said bahwa sesuai dokumen sah pemilik saham tersebut adalah milik salah satu anak Bupati Halut Frans Manery. “Yang saya tahu SPBU Kupa-Kupa, Kecamatan Tobelo Selatan ini milik salah satu anak Bupati Halut, namanya saya lupa yang jelas milik anak Bupati,”jelasnya.(rid/mpf).

Minta Kejari Usut Kasus Dana Hibah TOBELO - Kejaksaan Negeri (Kejari) Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara (Halut) diminta mengusut tuntas kasus dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) dana Hibah Panwaslu Kabupaten Halmahera Utara (Halut) pada Pilkada Halut 2015 yang diduga merugikan keuangan negara Rp 3,080 miliar karena sudah memakan waktu cukup lama. Ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Kabupaten Halmahera Utara, Jenfangker Lahi mengatakan, dari berbagai kasus dugaan korupsi salah satunya adalah temuan

penyalahgunaan dana hibah Panwaslu Halut tahun 2015 senilai Rp 3, 080 miliar yang merupakan temuan BPK dari total anggaran yang bersumber dari APBD Rp 5 miliar. “Kasusnya sejak 2016 lalu sudah dilidik oleh Kejari Tobelo, saksisaksi pun sudah diperiksa. Namun, diulurkan karena ada sesuatu dibalik oknum di Kejari dan para calon tersangka. Hal ini bisa melahirkan opini liar oleh masyarakat terhadap kinerja Kejari Halut,”tegasnya. Ia menambahkan. Untuk temuan yang tidak bisa di pertanggungjawabkan

versi Inspektorat sebesar Rp 96 juta, atau berbeda dengan hasil audit dari BPK yang seharusnya dijadikan sebagai acuan untuk dilidik. “Ini merupakan hal yang sangat sensitif karena uang negara yang diselewengkan dan jika dilakukan pergantianpun tetap proses hukumnya harus jalan. Kami beberapa waktu lalu juga telah mengeluarkan mosi ketidak percayaan terhadap Kejari sebagai lembaga penegak hokum. Sebab kasus ini sudah hampir 2 tahun tapi tidak ada perkembangan dalam penetapan tersangka,”tandasnya.(rid/mpf)


HALMAHERA BARAT KAMIS, 21 JUNI 2018 Malut Post HALAMAN 5

Bupati Santuni Warga Kurang Mampu JAILOLO – Bupati Danny Missy menyantuni 250 warga kurang mampu dan janda di lima desa dalam wilayah Pabos, Jumat (15/6). Bantuan tersebut diserahkan dalam momentum open hause idul fitri yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat (Halbar) di Desa Payo Kecamatan Jailolo. Kegiatan ini juga dihadiri beberapa desa tetangga, seperti Payo Tengah, Bobo, Bobo Jiko dan Saria serta beberapa desa lainnya yang datang untuk bersilaturahmi dengan bupati.”Semoga semangat idulfitri kebersamaan kita terus terjaga untuk membangun negeri yang kita cintai ini,”harapnya. Menurutnya, pemkab berinisiatif melakukan open hause di Desa Payo ini tujuannya untuk membangun silaturahmi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat.”Saya

mengapresiasi lima kepala desa dalam wilayah Pabos dan Camat Jailolo serta seluruh elemen pemerintah daerah yang sudah bahu membahu membantu masyarakat dalam menyukseskan kegiatan tersebut,”ucapnya. Usai idulfitri masih banyak agenda pembangunan yang akan dilaksanakan pemkab. Karena itu, masyarakat diminta mendoakan pemerintah agar tugas yang diemban dapat dilakasnakan secara baik dan benar.”Semoga Halmahera Barat saat ini dan kedepan menjadi lebih baik,”harapnya. Diketahui, sebelum open hause, kegiatan didahului dengan salat idulfitri berjamaah di Masjid An-nur Desa Payo. Bertindak sebagai khatib H Idris yang juga Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Halbar dan imam Nurdin Kadir.(din/met/pn)

SANTUNI : Bupati Danny Missy saat menyantuni warga kurang mampu dalam acara open house di Desa Payo Kecamatan Jailolo, beberapa waktu lalu.

Kaban LH Diduga Terlibat Politik Praktis Aknosius: Kasusnya Tetap Diproses Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Samsudin Chalil

PILGUB: Kaban LH saat memosting foto keterlibatannya dalam politik praktis pilgub Malut.

JAILOLO – Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Halmahera Barat didesak segera memproses kasus dugaan keterlibatan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Muhammad Boger dalam politik praktis. Bentuk pelanggarannya karena Muhammad memosting foto dukungannya ke paslon nomor urut 3 Abdul Gani Kasuba – M Al Yasin Ali (AGK-YA).”Kasus ini kami menguji eksistensi dan komitmen Panwaslu,”kata mantan Ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Halbar M Idhar Bakri Idhar mengatakan foto Kaban LH masuk

pelanggaran pemilu. Karena berpose di depan mobil paslon dan mengangkat jari sebagai simbol dukungan. Sementara berdasarkan pasal 2 huruf f yang termaktub dalam undang-undang nomor 5 tahun 2014 tentang ASN menyebutkan ASN tidak berpihak dari segala pengaruh manapun dan tidak memihak kepada kepentingan siapapun.”Ini jelas bahwa Kaban LH harus disanksi, jika tidak maka kita ragu dengan independensi Panwas Halbar,”ungkapnya. Terpisah Ketua Panwaslu Halbar Aknosius Datang yang dikonfirmasi mengatakan pihaknya sudah menyiapkan surat undangan klarifikasi kepada yang bersangkutan. Sehingga dipastikan hari ini undangan klarifikasi sudah disampaikan ke Plt Kaban.”Kasus tersebut murni temuan Panwaslu, makanya hari ini pejabat tersebut dipanggil,”ungkapnya. (din/met)

Jelang Pilgub, ASN Diminta Netral JAILOLO – Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Halmahera Barat (Halbar) kembali diminta bersikap netral menjelang pemilihan gubernur dan wakil gubernur (pilgub) Malut 27 Juni 2018 mendatang. Imbauan ini dimaksudkan agar hajatan demokrasi lima tahunan ini berlangsung aman, damai dan tidak dicederai dengan berbagai bentuk pelanggaran.”Pilkada adalah pesta rakyat untuk memilih pemimpin. Makanya gunakan hak pilihnya dengan baik untuk menentukan masa de-

pan Maluku Utara lima tahun kedepan,”harap Bupati Danny Missy beberapa waktu lalu. Karena itu, orang nomor satu di Pemkab Halmahera Barat ini meminta seluruh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), camat dan kepala desa ikut serta mendorong masyarakat agar berpartisipasi dalam memberikan hak suaranya. Hal ini penting karena partisipasi yang tinggi ikut menentukan kualitas demokrasi.”Harapan saya, Halbar bisa dijadikan contoh penyelenggaraan pilkada yang berkualitas, bermartabat, tertib, aman, damai dan

kondusif,”ucapnya. Tak hanya itu, masyarakat juga diminta menolak dan melawan politik uang, politisasi SARA, stop fitnah, ujaran kebencian, dan hentikan berita bohong yang bernuansa provokasi di media sosial. Karena cara propaganda dan agitasi politik yang berbauh fitnah akan membuka ruang konflik yang tidak produktif terhadap kehidupan masyarakat.”Pilihan bisa beda, tetapi menjaga kerukunan dan memperkokoh persatuan sesama anak bangsa didaerah adalah segalagalanya,”tegasnya.(din/met)

RUSAK : (foto atas) Jalan masuk Desa Todowongi Kecamatan Jailolo yang rusak, (foto bawah) Pelebaran jalan dari Desa Todowongi menuju Matui.

Warga Todowongi – Tuada Keluhkan Jalan JAILOLO – Satuan kerja (satker) Pelaksana Jalan Nasional Wilayah Maluku Utara (Malut) diminta membangun jalan masuk yang menghubungkan Desa Todowongi dan Tuada Kecamatan Jailolo. ”Harusnya pelebaran jalan yang dianggarkan melalui APBN Rp 12 miliar itu dimulai

dari jalan utama Jailolo – Sidangoli. Bukan di pertengahan Desa Todowongi. Akibatnya jalan masuk menuju Todowongi dan Tuada dibiarkan rusak,”keluh Irwan salah satu warga kepada Malut Post, Rabu (20/6). Menurutnya, jalan ini harus diprioritas karena kedepan

akan dilalui mobil kontainer menuju pelabuhan Matui. ”Kalau jalan utamanya saja rusak parah, akan mengganggu aktivitas pengendara, khususnya mobil kontainer. Karena itu, pemkab diminta berkoordinasi dengan Satker Jalan agar segera membenahi jalan tersebut,”harapnya.(din/met)


MOROTAI & SULA KAMIS, 21 JUNI 2018 Malut Post HALAMAN 6

Pantai Waka dan Pulau Kucing Jadi Pilihan SANANA - Libur dan cuti Idulfitri dimanfaatkan warga untuk berwisata. Di Kepulauan Sula (Kepsul), Pantai Waka Desa Taf Kau Yon Kecamatan Sulabesi Timur dan Pulau Kucing Kecamatan Sanana Utara menjadi tujuan utama wisata. Dua lokasi wisata ini menawarkan pemandangan yang eksotis. Pantai Waka memiliki keunikan dengan pasir putih dan lautnya yang biru, membuat pengunjung bisa bermain

di pantai dan menceburkan diri ke laut. Sayangnya akses ke Pantai Waka belum begitu baik. Kondisi jalan yang tidak rusak serta lokasinya yang jauh membuat banyak pengujung yang berfikir dua kali. “Kondisi jalannya yang terlalu bahaya sehingga kita harus waspada,” kata Ilham, warga Desa Soamole. Dia berharap pemerintah memperhatikan jalan menuju ke kawasan tersebut, sehingga pengunjung lebih

banyak lagi. Sementara di Pulau Kucing, warga bisa menikmati keindahan mangrove dan menaiki perahu bebek serta sejumlah fasilitas lain. Akses yang mudah, membuat Pulau Kucing menjadi pilihan utama warga. “Kalau Pantai Waka juga bagus, tapi sayang terlalu jauh dan kondisi jalannya parah. Karena itu saya memilih ke Pulau Kucing,” tambah Yana, pengunjung. (ikh/onk).

ISTIMEWA

BERWISATA: Kondisi alam di Pantai Waka Desa Taf Kau Yon Kecamatan Sulabesi Timur sangat eksotis, membuat pantai ini menjadi pilihan warga.

Daerah Terpencil, Berpeluang Terjadi Masalah PANTAUAN Arus Balik, Pelabuhan Ferry Ramai DARUBA - Pelabuhan ferry Morotai dipadati warga yang pulang setelah berlebaran di luar daerah. Lonjakan penumpang dari Tobelo Halmahera Utara ke Morotai “Kebetulan libur sudah selesai, makanya kami balik ke Morotai,” kata Rifai, salah satu penumpang. Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Morotai, Yakub Kurung mengatakan, pihaknya mengerahkan petugas untuk membantu arus mudik dan arus balik termasuk di pelabuhan ferry. “Kami juga dibantu pihak Syahbandar, TNI dan Polri,” katanya. Meskipun penumpang padat, tidak ada penambahan kapal karena masih mampu dilayani satu kapal. Dia menambahkan penumpang dan kendaraan yang masuk ke Morotai diperiksa dengan ketat. (aji/onk)

IMBAUAN Masyarakat Diminta Cerdas DARUBA - Tanggal 27 Juni mendatang seluruh warga Malut yang punya hak memilih, akan menentukan pilihannya dalam pilgub. Masyarakat diminta cerdas dalam memilih. Ini disampaikan aktivis Lembaga Pengawas Pemerintah Daerah, Gratifikasi dan Transparansi Publik , Taufik Sibua. “Masyarakat harus profesional, cerdas dan rasional dalam memilih,” harapnya. Dia juga berharap, para elit politik tidak melakukan intimidasi serta politik uang. “Pilgub kali ini, harus berkualitas dan rasional, masyarakat bisa melaksanakan hak politiknya tanpa merasa intimidasi,” tegasnya. Taufik Panwas selaku pihak pengawas dan KPU Morotai sebagai tetap menjaga integritas. “Bermartabat atau tidaknya proses demokrasi, berada pada Panwas dan KPUD, sehingga wajib dijaga,” pungkasnya. (aji/ onk).

Kapolda Minta Perketat Pengawasan Penghitungan Suara Peliput : Ikram Salim Editor : Bukhari Kamaruddin SANANA - Kapolda Maluku Utara (Malut) Brigjen Pol. M Naufal Yahya, berkunjung ke Kepulauan Sula (Kepsul), Rabu (20/6) kemarin. Salah satu agendanya adalah untuk memastikan pelaksanaan pencoblosan berjalan aman dan lancar. Kapolda dan rombongan disambut Bupati Hendrata Thes, Ketua DPRD Ismail Kharie, Kapolres Kepsul AKBP Jan. W. Makatita, Wakapolres Kompol Syamsul Alam, Sekkab Safrin Gailea, Ketua KPU Kepsul Bustamin Sanaba, Ketua MUI Kepsul H. Abdu Rahma Kharie, Danramil 1509-04/Sanana Kapten Inf. Harbun Buamona dan Ketua Panwas Kepsul lwan Duwila. Dalam pertemuan di aula Polres Kepsul, kapolda meminta anggotanya tetap siaga dan berkoordinasi. Salah satu tahapan yang perlu diawasi dengan ketat ialah proses penghitungan suara. Pasalnya, dalam pilkada sebelumnya beberapa daerah terjadi penggelembungan suara. Daerah-daerah yang sulit dijangkau, petugas penyelenggara pemilu disinyalir terlibat dalam penggelembungan suara. Karena itu anggotanya diinstruksikan memperketat pengawasan dengan pola satu TPS satu polisi. “Saya perintahkan kapolres untuk foto hasil penghitungan suara untuk pegangan,” tegas Naufal.

ISTIMEWA

ARAHAN: Kapolda memberikan arahan kepada anggotanya di Mapolres Kepsul kemarin.

Dari Polres Kepsul, kapola menuju ke istana daerah. Dalam pertemuan tersebut Bupati Hendrata Thes menegaskan pihaknya siap membantu polisi dan lembaga peny-

Sambut Tim Kesayangan dengan Pawai SANANA - Seperti di daerah lain, warga Sanana Kepulauan Sula (kepsul0 juga melakukan pawai menggunakan sepeda motor dan mobil menyambut tim kesayangannya berlaga. Apalagi jika menang, mereka kembali berkonvoi. Di Kota Sanana, tiga negara peserta worl cup yakni Brazil, Jerman dan Argentina, memiliki banyak pendukung. Pendukung ketiga kesebelasan ini selalu

melakukan konvoi. “Ini kan empat tahun sekali baru ada, jadi kita bersuka cita dengan sesama pendukung,” kata Ilo, warga Sanana. Dia berharap konvoi tidak sampai mengganggu ketertiban umum. Pendukung tim Brazil Arifin dan Marji, berharap jagoannya bisa menjadi juara. “Kita tetap berharap Brazil bisa lolos sampai final dan menjuarai kembali piala dunia,” harap mereka. (ikh/onk).

elenggara pemilu untuk menyukseskan proses pilgub Malut. “Kami berharap pesta demokrasi berjalan dengan baik,” harapnya. (ikh/onk).

Lebaran, Bupati ke Mangoli SANANA - Mengisi Idulfitri, Bupati Kepulauan Sula Hendrata Thes dan istri berkunjung ke Pulau Mangoli. Di sana, bupati melakukan open house di Desa Auponhia dan Desa Buya Kecamatan Mangoli Selatan Selasa (19/6). Pada kesempatan tersebut, bupati mengatakan Idulfitri menjadi momentum bagi pemkab untuk bertemu dengan masyarakat. Bupati menambahkan masih banyak

kekurangan di Kepsul yang perlu dibenahi. Untuk itu dia meminta dukungan masyarakat agar program pemerintah bisa dilaksanakan dengan baik. “Banyak program pemerintah, untuk itu perlunya dukungan masyarakat,” harapnya. Hendrata juga berpesan warga menjaga keamanan dan ketertiban, agar pilgub Malut berjalan aman dan lancar. (ikh/onk).


POLMAS

Art: Resayfa Rumra

WARNING Jelang Pencoblosan, Bawaslu Warning Tim Paslon TERNATE - Ketua Bawaslu Provinsi Maluku Utara (Malut) Muksin Amrin menginstruksikan kepada seluruh jajaran pengawasan tingkat bawah agar p e rk e t at p e n ga wasan jelang pencoblosan. Hal ini dikarenakan potensi pelanggaran kampanye terjadi pada tujuh hari jelang pencobolosan. Muksin Amrin “Teman-teman penyelenggara wajib mengawasi secara ekstra kegiatan kampanye maupun pasca kampanye. Sebab, dikhawatirkan jangan sampai sudah masuk minggu tenang tapi masih ada kampanye. Semua jenis Kampanye berakhir pada 23 Juni nanti,” Kata Ketua Bawaslu Malut Muksin Amrin kemarin (20/6). Muksin juga mengimbau kepada para kandidat maupun tim pemenangan, agar jaga dan taat pada koridor berkampanye. “Kita berharap mereka (tim dan kandidat) tetap taat pada aturan dan mekanisme kampanye. Kalau waktu kampanye sudah selesai, jangan lagi buat kampanye kecil-kecilan di luar jadwal,” pintanya. “Yang boleh dilakukan bagi tim pemenang yakni memberi pembekalan bagi para saksi. Tapi itu dilakukan di sekretariat paslon di wilayah masing-masing. Tidak lagi libatkan masyarakat yang bukan saksi. Jika itu dilakukan tentunya menyalahi aturan. Karena itu sama saja dengan berkampanye,” imbuh Muksin. (tr-01/wat)

KAMIS, 21 APRIL 2018 Malut Post HALAMAN 7

Pemilih 3 Kab/Kota Bertambah Hari Ini KPU Gelar Pleno Editor : Awat Halim Peliput : Gunawan Tidore TERNATE - Daftar Pemilih Tetap (DPT) di tiga Kabupaten Kota di Maluku Utara (Malut) mengalami perubahan. Masing-masing Kota Ternate, Halmahera Selatan dan Halmahera Barat. Perubahan DPT ini dilakukan setelah dilakukan identifikasi Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) sejak awal Juni Lalu. Setelah digelar rapat bersama KPU, Bawaslu dan Dukcapil di Kantor KPU Malut Kemarin (20/6), tiga institusi tersebut bersepakat melakukan perubahan DPT pada tiga daerah tersebut. Dari hasil identifikasi sementara, DPTb terbanyak di Halsel yakni 1.400 pemilih tambahan, disusul Kota Ternate 1.152 pemilih tambahan dan Halbar sebanyak 600 pemilih tambahan. “DPTb ini angka pastinya besok (hari ini, red). Tapi DPTb sementara, Halsel 1.400, Halbar 600 dan Ternate 1.152 pemilih tambahan,” jelas Ketua KPU Malut Syahrani Somadayo kemarin (20/6). Perubahan

data pemilih pada tiga daerah ini menurut Syahrani cukup signifikan pada surat suara (SS). Sebab, pemilih tambahan menumpuk

DPTb Pilgub ub Tiga T Kab/Kota Kota Halsel

D DPT

141.222

Kota Ternate

DPT D

114.118

Halbar

D DPT 71.221

D DPTb 1.400

Jumlah 142.622

D DPTb

Jumlah 115.270

1.152

D DPTb 600

Jumlah 71.821

RAKOR: Suasana rapat perubahan pemilih di Halsel, Kota Ternate dan Halbar di Kantor KPU Malut, Rabu (20/6)

pada satu TPS. “Tadi (kemarin) kami (KPU) bersama Bawaslu dan Dukcapil, melalui rapat bersama, sudah disepakati untuk DPT di tiga kabupaten ini diubah,” ucapnya. Karena itu, lanjut Sayahrani, telah menginstruksikan ke KPU di tiga wilayah ini agar segera menggelar

pleno perubahan DPT. “Besok (hari ini, red) KPU di tiga wilayah ini agar pleno perubahan DPT. Jika DPTb ini sudah pleno, maka tidak ada DPTb lagi,” paparnya. Soal surat suara, Syahrani mengaku, akan dicetak setelah pleno perubahan DPTb. Cetak SS akan

disesuaikan dengan DPT yang ada. “Prinsipnya surat suara dicetak sesuai dengan hasil identifikasi DPTb yang ada,” tukasnya. Sekadar diketahui, DPT sebelumnya, di Halsel sebanyak 141.222, Halbar 71.221 dan Kota Ternate sebanyak 114.118. (tr-01/wat)

AGK Bantah Limpahkan Dukungan ke MK

PILEG Bawaslu Minta Parpol Proaktif Awasi DPS TERNATE - Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Maluku Utara, Hj. Masita Nawawi Gani SH meminta seluruh lapisan masyarakat dan pengurus partai politik (parpol) untuk melakukan pengawasan dan verifikasi terhadap Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pemilu 2019, yang telah diumumkan KPU Malut. “Salah satu potensi sengketa dalam pemilihan nanti dipastikan berasal dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang mengacu dari DPS,” ungkap Masita Nawawi saat menghadiri rapat pleno terbuka rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pemilu 2019 oleh KPU Provinsi Malut, di Hotel Grand Dafam, Rabu (20/6). Untuk itu, diharapkan semua elemen dari satuan tingkat terkecil rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW) maupun di kelurahan, kecamatan, dan kota untuk melakukan verifikasi DPS. Koordinator Divisi PHL Bawaslu itu mengatakan dengan komitmen semua elemen, pemilu 2019 diharapkan berjalan kondusif hingga hari pencoblosan dan penghitungan suara. “Kalau ingin Maluku Utara kondusif, harus diperhatikan daftar pemilih yang menjadi sumbu konflik agar tidak amburadul dan harus diperbaiki. Semua lapisan masyarakat harus melek dengan DPS,” ujar Masita Nawawi. Dalam rapat pleno yang dipimpin Ketua KPU Malut Syahrani Soemadayo itu, KPU menetapkan jumlah pemilih sementara sebanyak 770.064 yang tersevar di 10 kabupaten dan kota di Malut. Jumlah pemilih laki-laki sebanyak 389.060 sedangkan jumlah pemilih perempuan sebanyak 381.004 sehingga total secara keseluruhannya 770.064. Sedangkan jumlah TPS sebanyak 3.708 yang tersebar di 1.180 desa dan kelurahan dalam 115 kecamatan. Ketua KPU Syahrani Soemadayo juga berharap Partai politik memperhatikan hak konstituen yang terancam terabaikan karena tidak tercantum di daftar pemilih sementara (DPS) Pemilu 2019. “Parpol jangan sibuk dengan penghitungan suara saja dan berelit politik saja. Pikirkan hak-hak konstituen mereka agar tidak terjadi penggelembungan suara nantinya,” pintanya. (tr-01/wat).

SILATURAHMI: MK mencium tangan AGK saat halal bi halal keluarga besar Kasuba di Desa Bibinoi, Bacan Timur Tengah, Halsel

TERNATE – Tim Pemenangan pasangan calon gubernur-wakil gubernur Maluku Utara nomor urut 3 Abdul Gani Kasuba-M. Al Yasin Ali (AGK-YA) membantah isu yang santer beredar belakangan ini. Isu tersebut menyebutkan AGK telah memberikan dan melimpahkan dukungan kepada salah satu paslon yang juga merupakan adiknya, Muhammad Kasuba, untuk memenangi Pemilihan Gubernur Malut 2018. Ketua Tim Pemenangan AGK-YA, Asrul Rasyid Ichsan mengatakan isu yang beredar di masyarakat dan media sosial bermula dari foto Ustaz Abdul Gani yang berpelukan dengan Muhammad Kasuba. Foto tersebut dijadikan pengalihan isu bahwa AGK yang diusung PDI Perjuangan, PKPI dan Partai Perindo memberikan dukungan kepada adiknya. Asrul menegaskan, foto tersebut merupakan silaturahmi Keluarga Besar Kasuba di Desa Bibinoi, Kecamatan Bacan Timur Tengah, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara, dan

tidak berarti ada pelimpahan dukungan. “Foto tersebut silaturahmi Keluarga Besar Kasuba, jadi sangat wajar ada moment AGK berpelukan dengan MK. Jadi itu bukanlah bentuk dukungan AGK kepada MK,” kata Asrul, Rabu (20/6). Menurut dia, foto tersebut sudah dijadikan pengalihan isu AGK mendukung MK pada Pilgub Malut 2018. Padahal, sangat wajar kakak dan adik berlebaran serta saling bermaaf-maafan di hari yang fitri tersebut. “Tradisi saling memaafkan antara keluarga terlebih kakak dan adik sudah menjadi tradisi umat Islam di Indonesia termasuk di Maluku Utara. Jadi foto tersebut janganlah dijadikan alat untuk mengalihkan isu,” ujarnya. Sekretaris DPD PDI Perjuangan Malut ini mengimbau agar silaturahmi antara AGK dan MK saat menyambut Hari Raya Idul Fitri tidak dipolitisasi lagi. Sebab tak baik urusan agama dicampuradukan dalam politik, terlebih hanya untuk meraih kemenangan sesaat.

“Masih menyambut Hari Raya Idul Fitri ini sangat diharapkan meraih kemenangan pada Pilgub Maluku Utara dengan cara-cara yang bersih dan tidak memanfaatkan moment keagamaan untuk dipolitisasi,” ungkapnya. Dia pun berharap keakraban seluruh paslon di Pilgub Malut 2018 bisa terus berlangsung hingga hari pencoblosan 27 Juni mendatang. Sehingga penyelenggaraan pilgub kali ini bisa berjalan dengan lancar, bersih dan tertib sesuai harapan masyarakat Malut. “Kepada seluruh tim pemenangan dan relawan, AGK-YA terus berjuang untuk memenangkan Pilgub Malut 2018 dan tidak menyerah hingga titik darah penghabisan,” tegasnya. Sementara itu, Politisi Senior PDI Perjuangan, Ikram Haris menjelaskan silaturahmi antara Ustaz Abdul Gani Kasuba dengan Muhammad Kasuba menunjukkan keakraban kakak dan adik dari Keluarga Kasuba walaupun sedang bersaing dalam Pilgub Malut 2018. Indahnya

kebersamaan ini, sambung dia, jangan sampai dipolitisasi pihakpihak tertentu untuk kepentingan pribadi saja. “Ini bentuk keakraban Keluarga Kasuba walaupun sedang bersaing dalam politik. Sebagai seorang kakak, Ustaz Abdul Gani sudah menunjukkan sikap mengayomi seorang kakak kepada adiknya,” jelasnya. Dia menambahkan, keakraban dalam keluarga seperti yang ditunjukkan oleh Ustaz Abdul Gani kepada adiknya Muhammad Kasuba tidak hanya terjadi pada moment lebaran saja. Namun terjadi setiap saat, karena AGK tidak mau ada perpecahan dalam keluarga disebabkan perbedaan pandangan politik saja. “Sebagai kakak, AGK sudah menunjukkan dirinya terus menjaga keakraban dengan adiknya. Tidak pernah sekalipun beliau menyerang atau menjatuhkan Muhammad Kasuba. Hal ini perlu dicontoh oleh paslon lainnya,” tutup Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan Provinsi tersebut. (pn/kai/*)



MANCA SPORT KAMIS, 21 JUNI 2018 Malut Post HALAMAN 9

Jerman Harus Lebih Berani Bayar Kekalahan, Neuer Tak Sabar Hadapi Swedia

MANUEL NEUER

KEKALAHAN sang juara bertahan Piala Dunia, Jerman, atas Meksiko baru-baru ini seolah menjadi kejutan publik. Sang bek, Jerome Boateng, meminta timnya untuk menunjukkan penampilan yang lebih berani pada laga selanjutnya. Jerman datang ke Rusia dengan kepercayaan diri yang tinggi, dengan status sebagai juara bertahan. Bahkan pada pagelaran sebelumnya, skuat asuhan Joachim Loew tersebut mampu mempermalukan Brasil dengan skor telak 7-1. Para penggemar setianya pun punya harapan yang tinggi kepada Manuel Neuer dkk. Akan tetapi, Jerman justru harus bertekuk lutut di hadapan Meksiko dalam laga pertama Piala Dunia 2018 setelah dijebol gol semata wayang Hirving Lozano. Kekalahan tersebut jelas tidak menguntungkan bagi Jerman dan membuat peluang mereka lolos fase grup semakin menipis. Boateng sendiri mengakui bahwa ini adalah permulaan yang buruk untuk memulai perjalanan di turnamen. “Awal mula paling buruk untuk turnamen ini,” ujar Boateng seperti yang dikutip dari situs resmi Bundesliga. “Tim harus segera mengeluarkan respon dan memberi fans sesuatu yang menyenangkan,” lanjutnya. Kapten Timnas Jerman, Manuel Neuer mengatakan bahwa timnya benar-benar sudah tidak sabar bermain melawan Swedia. Neuer menyebut timnya sudah gatal bermain

Argentina Harusnya Panggil Icardi LEGENDA Timnas Argentina, Javier Zanetti kembali mengkritik keputusan Jorge Sampaoli meninggalkan Mauro Icardi di Piala Dunia 2018. Zanetti percaya Icardi lebih dari layak untuk menjadi penyerang Tim Tango di Piala Dunia 2018. Musim lalu Icardi tampil sensasional bersama Inter Milan. Ia menjadi top scorer Liga Italia bersama dengan Ciro Immobile dengan raihan 29 gol. Namun Jorge Sampaoli seakan tutup mata dengan pencapaian Icardi tersebut. Ia memilih untuk meninggalkan Icardi dan digantikan dengan Gonzalo Higuain dan Paulo Dybala yang catatan

golnya lebih sedikit dari Icardi di Serie A musim lalu. Zanetti sendiri merasa Sampaoli sudah melakukan kesalahan besar dengan meninggalkan Icardi. “Mauro Icardi pantas mendapatkan kesempatan itu (Timnas Argentina),” ujar Zanetti seperti dikutip Goal International. Zanetti percaya kualitas Icardi seharusnya membuatnya layak membela La Albiceleste di Piala Dunia 2018. “Mauro pantas mendapatkan kredit atas apa yang ia lakukan musim lalu. Saya sebenarnya ingin melihatnya di Rusia bersama Timnas Argentina. Dia masih sangat muda tetapi dia pu-

untuk menebus kekalahan mereka barubaru ini. Berstatus sebagai juara bertahan, Jerman malah terpeleset di laga pembuka Piala Dunia 2018. Mereka secara mengejutkan ditumbangkan wakil Amerika Utara, Meksiko dengan skor tipis 1-0. Kekalahan itu membuat Jerman berada di posisi yang sulit. Mereka harus mendulang poin penuh di sisa dua pertandingan melawan Swedia dan Korea Selatan. Neuer sendiri optimis timnya bisa bangkit di dua laga tersebut, dan kebangkitan mereka akan dimulai pada laga kontra Swedia nanti. “Semua pemain kami sudah tidak sabar bermain lagi,” ujar Neuer kepada Goal International. Neuer menilai kekalahan dari Meksiko menjadi tamparan yang keras bagi timnya, sehingga rekan-rekannya benar-benar serius mempersiapkan diri jelang laga melawan Swedia. “Di sesi latihan anda bisa melihat para pemain kami begitu bersemangat. Semua pemain kami berjuang mati-matian untuk memperebutkan satu tempat di posisi starter kami. Semua orang ingin terlibat di pertandingan berikutnya,” ujarnya. Neuer sendiri juga menyebut bahwa timnya masih berusaha untuk beradaptasi dengan sistem VAR, yang sudah banyak menjadi pembeda selama Piala Dunia berlangsung. “Kami masih baru dengan sistem VAR ini dan ada banyak hal yang harus kami diskusikan terlebih dahulu. Kami harus menunggu dan mengamati bagaimana cara wasit membuat keputusan dan akan ada jeda sebentar untuk mengambil keputusan tersebut,” tutupnya. (net/yun)

Paksakan Latihan, Cedera Neymar Makin Serius

NEYMAR MAURO Icardi

nya masa depan yang cerah. Dia akan mendapat kesempatan di Timnas Argentina,” ujarnya. Pada kesempatan yang sama, Zanetti juga membela performa Timnas Argentina yang hanya mampu menahan imbang Timnas Islandia di partai pembuka kemarin. “Saya tidak tahu apa yang terjadi di tim Argentina saat ini, karena mereka memiliki pemain yang hebat. Mereka hanya bermain di tahapan yang berbeda saat ini. Anda harus memberikan mereka waktu karena fase grup merupakan tahapan yang sulit dan mengingat mereka baru saja berganti pelatih, maka mereka pantas diberi waktu lebih,” ujarnya. Usai hasil imbang itu, Argentina membutuhkan kemenangan untuk menjaga asa ke babak gugur. Mereka akan mengincar 3 poin saat berhadapan dengan Kroasia Jumat (22/6) dini hari nanti. (net/yun)

SEBUAH kabar buruk kembali datang untuk Timnas Brasil. Kans mereka untuk memainkan Neymar di pertandingan melawan Kosta Rika semakin mengecil setelah cedera sang pemain dikabarkan semakin parah. Neymar yang kondisinya belum pulih 100% dari cedera dipercaya Tite untuk tampil di laga pembuka Brasil. Ia dimainkan semenjak menit awal melawan wakil Eropa tersebut. Di laga tersebut, Neymar memang menjadi pemain yang paling diwaspadai oleh Swiss. Ia tercatat dilanggar sebanyak 10 kali sepanjang laga, sehingga ia dikabarkan mendapatkan cedera ringan usai pertandingan tersebut. Dilansir Sportsmole, cedera

Neymar itu dikabarkan bertambah parah. Pasalnya sang pemain memaksakan ikut latihan Timnas Brasil dengan kondisinya yang kurang fit tersebut. Kabar Neymar mengalami cedera itu sudah beredar seusai laga melawan Swiss kemarin. Ia kabarnya mulai ditangani oleh tim medis Brasil seusai laga. Cedera itu sejatinya cedera ringan. Alhasil tim medis Brasil melarang Neymar untuk berlatih penuh bersama Timnas Brasil pada hari Minggu (19/6) kemarin. Neymar pada saat itu diminta tinggal di Hotel bersama Thiago Silva dan Paulinho. Ketiga pemain ini mendapatkan porsi latihan sendiri setelah ketiganya dikabarkan mengalami cedera ringan. (bln/yun)

Jepang Catat Sejarah Indah Asia di Piala Dunia SARANSK - Jepang memetik tiga poin di laga perdananya di Grup H Piala Dunia 2018. Meladeni Kolombia di Mordovia Arena, Selasa (19/6) malam WIB, Samurai Biru menang 2-1. Kemenangan ini membuat Jepang menjadi negara Asia pertama yang menaklukkan wakil Amerika Selatan di Piala Dunia. Opta Joe mencatat, rekor Asia vs Amerika Selatan kini menjadi; Benua Kuning menang sekali, imbang tiga kali dan kalah 14 kali. Kemenangan Jepang atas Kolombia sedikit banyaknya dibantu dengan diusirnya Carlos Sanchez, karena dianggap sengaja menahan tendangan Shinji Kagawa dengan tangannya di kotak penalti. Sanchez menerima kartu merah langsung dari wasit asal Slovenia, Damir Skomina. Itu menjadi kartu merah pertama di Piala Dunia 2018. Kawaga yang menjadi algojo

SKUAD timnas Jepang

penalti berhasil membawa Jepang unggul 1-0 pada menit keenam. Kolombia tak menyerah. Juan Quintero menyamakan kedudukan lewat sepakan bebas mendatar di menit ke-39. Gol penentu kemenangan Negeri Matahari terbit lahir di menit ke-73

lewat heading Yuya Osako. Skor 2-1 untuk Jepang bertahan hingga 2 x 45 menit usai. Untuk sementara, Jepang pun memimpin Grup H dengan tiga poin. Dua penghuni pul lainnya, Polandia dan Senegal, sesaat lagi akan merumput mencari poin. (jpnn/yun)


LOKAL SPORT KAMIS, 21 JUNI 2018 Malut Post HALAMAN 10

Pemain Penuh Daya Ledak Ardi Idrus Memulai Karier dari Divisi Bawah KETIKA Persib Bandung memutuskan untuk mengikat Ardi Idrus pada Maret 2018, jelas tidak sedikit pihak yang mempertanyakan keputusan tersebut. Bagaimana klub sebesar Persib merekrut pemain yang minim pengalaman bermain di kompetisi level tertinggi. Namun, Ardi kemudian berhasil membuktikan diri dan bahkan para suporter kini begitu menyukai pemain kela-

hiran Ternate ini. Tanda tanya besar dan rasa heran ketika tim dengan profil mentereng seperti Persib merekrut seorang Ardi Idrus, tentu merupakan sesuatu yang wajar. Maung Bandung tengah mencari suksesor Tony Sucipto yang semakin uzur. Winger muda, Puja Abdillah, bahkan sempat dimutasi ke sektor tersebut. Alih-alih mengambil nama-nama seperti Abdul Rahman

atau Abduh Lestaluhu, justru Persib mengontrak Ardi yang kemampuannya belum teruji. Semakin mengherankan karena sebelum melakukan seleksi di Bandung, Ardi sudah sempat melakukan seleksi di PSMS Medan dan Djadjang Nurdjaman kemudian menolak untuk mengambilnya. Situasi-situasi ini kemudian membuat banyak pihak mempertanyakan proses rekrutmen,

Tak Menyangka Jadi Pilihan Utama Persib

ARDI Idrus

BEK Persib Bandung, Ardi Idrus, selalu menjadi pilihan utama pelatih dalam enam laga terakhir bersama Maung Bandung. Pemain asal Ternate ini selalu mendapat kesempatan bermain penuh alias tak pernah tergantikan. Sebelum mendapat kesempatan bermain rutin untuk Persib di kompetisi Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak, Ardi harus mengawali dari bangku cadangan. Ia bahkan sempat tak masuk dalam

daftar starting line-up Persib di awal Liga. Ardi pun tak menyangka akhirnya bisa mendapat kesempatan bermain rutin bersama Persib padahal ia baru menjadi bagian tim kebanggaan Bobotoh tersebut. Hanya saja dirinya memang selalu berusaha memberikan yang terbaik di dalam latihan. “Saya gak nyangka dari awal, tapi karena saya selalu tunjukkan yang terbaik di latihan, jadi

bukan hanya Ardi, tetapi juga semua pemain Maung Bandung yang baru mendarat pada musim ini. Bobotoh jelas memiliki semua alasan untuk khawatir terkait komposisi skuat tim kesayangan mereka, termasuk Ardi yang namanya boleh dibilang begitu asing. Selain Ardi, nama lain yang juga mengherankan Baca: PEMAIN ... Hal 11

mungkin coach Mario Gomes coba berikan kepercayaan terhadap saya,” ungkap Ardi. Namun, meski selalu mendapat kesempatan bermain, Ardi tidak mau berpuas diri. Mantan pemain Persepam Madura Utama ini tetap bekerja keras dan berlatih agar tidak terjadi penurunan performa. “Tentu saya latihan lebih keras lagi, karena saya rasa banyak yang saya harus benahi di dalam latihan. Karena saya gak mau numpang lewat di Baca: PERSIB ... Hal 11

7 Atlet PSCP Bakal Ikuti Piala Wakapolri

ATLET Cempaka Putih

TERNATE - Sebanyak tujuh atlet jebolan perguruan pencak silat Cempaka Putih bakal ikut tournament Stiemj National Championship II, Piala Wakapolri di Gor Ciracas Jakarta Timur , pertengahan Juli mendatang. Selain sebagai wadah untuk menambah jam terbang, even ini juga mengasah kemampuan pesilat muda mereka.

Di ajang ini, Cempaka Putih mengirimkan pesilat yang dinilai berpengalaman, guna mendapat hasil yang maksimal nanti. Tujuh atlet yang akan turun di kelas masing-masing tersebut, sebelumnya sudah pernah menjuarai event di Gorontalo tahun kemarin. Di ajang kali ini, Cempaka Putih Baca: PSCP ... Hal 11

LUIS Milla

Timnas Indonesia Sulit Cari Penyerang JAKARTA - Timnas Indonesia kembali mempersiapkan diri untuk menghadapi ASIAN Games 2018. Pelatih Luis Milla memanggil 23 pemain untuk memperkuat Skuat Garuda untuk menghadapi Timnas Korea Selatan U-23. Pada Bulan Mei lalu, PSSI resmi mengumumkan bahwa Timnas Indonesia akan menggelar laga uji coba melawan Timnas Korea Selatan U-23. Laga Uji Coba ini akan menjadi persiapan terakhir Skuat Garuda sebelum Asian Games 2018. PSSI sendiri mengumumkan bahwa pertandingan melawan The Taeguk Warriors itu akan digelar pada akhir pekan

ini. Mereka akan menjamu Korea Selatan di Stadion Pakansari Bogor, Sabtu (23/6) nanti. Untuk laga ini, Luis Milla sudah menentukan susunan timnya. Melalui akun resmi PSSI, Milla mengumumkan bahwa ia memanggil 23 nama untuk tampil di partai uji coba tersebut. Pada laga uji coba ini, Milla kembali melibatkan beberapa pemain senior. Salah satunya adalah penyerang Sriwijaya FC, Beto Goncalves yang baru saja sukses dinaturalisasi. Selain Beto, Milla juga memanggil pemain naturalisasi lainnya, Stefano Lilipaly. Penyerang Bali

United itu diharapkan mampu menjadi pembeda pada laga ini. Selain kedua pemain itu, beberapa pemain muda potensial seperti Hanis Saghara, Febri Hariyadi, Osvaldo Haay dan Rezaldi Hehanusa turut dipanggil pada uji coba terakhir. Aji Santoso membeber solusinya untuk mengatasi kelangkaan sosok penyerang di Timnas Indonesia. Pelatih Persela Lamongan ini berharap agar regulasi yang mewajibkan untuk memainkan pemain muda kembali diterapkan. Baca: TIMNAS ... Hal 11

Indra Sjafri Panggil 29 Pemain JAKARTA - Timnas U-19 Indonesia akhirnya mengumumkan nama yang dipanggil untuk menjalani pemusatan latihan (TC) usai lebaran. Total 29 pemain dipanggil oleh pelatih Indra Sjafri. Pemusatan latihan nantinya dilakukan di lapangan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Yogyakarta, pada 20-29 Juni mendatang. TC ini sebagai persiapan untuk menghadapi Piala AFF U-19 2018 yang akan dilaksanakan di Sidoarjo dan Gresik pada 1-14 Juli mendatang. Indonesia berada di Grup A bersama Thailand, Vietnam, Singapura, Laos, dan Filipina. “Jelang Piala AFF U-19 kami melakukan pemantapan latihan di Yogyakarta. Kami memanggil 29 pemain, yang sebagian besar semua pemain pernah dipanggil di TC sebelumnya,” terang Indra. (jpnn)

Daftar 29 Pemain Timnas U-19 TC di Yogyakarta INDRA Sjafri

Penjaga Gawang 1. M. Aqil Savik (Persib) 2. Gianluca Rossy (Persija) 3. Rakasurya Handika (Bali United) 4. M. Riyandi (Barito Putera) Belakang 5. Nurhidayat Haris (Bhayangkara FC) 6. Julyano Pratama (Ragunan) 7. Kadek Raditya (Persiba Balikpapan) 8. Dedi T Maulana (Persis) 9. Firza Andika (PSMS) 10. Irsan Lestaluhu (Madura United) 11. M. Firly ( Bogor FC ) 12. Asnawi Mangku Alam ( PSM ) 13. Samuel Christianson (Sriwijaya FC) 14. M. Rifad Marasabessy ( Madura United) 15. David Kevin Rumakiek (Persipura) Tengah 16. M. Luthfi Kamal (Mitra Kukar) 17. Syahrian Abimanyu (Sriwijaya FC) 18. Witan Sulaeman (Ragunan) 19. Resky Fandi (Martapura) 20. Muhammad Iqbal (Persika) 21. Todd Rivaldo (Persipura) 22. M. Rafi Syaharil ( Barito Putera ) 23. Saddil Ramdani (Persela) 24. Feby Eka (Bali United) 25. Gunansar Mandowen (Persipura) 26. Egy Maulana (Lechia Gdansk) Depan 27. Hanis Saghara (Bali United) 28. Aji Kusuma (Persika) 29. M Rafli Mursalim (Mitra Kukar)


SAMBUNGAN KAMIS, 21 JUNI 2018 Malut Post HALAMAN 11

AFC Jatuhi Hukuman pada PSSI

JOKO Driyono

...PEMAIN Samb Hal. 10

direkrut adalah Muhamad Fisabillah yang berposisi sebagai bek tengah. Namun dengan caranya sendiri, Ardi kemudian membuktikan bahwa ia memang layak diperhitungkan. Setelah sebuah penampilan mengesankan melawan Mitra Kukar, Ardi kemudian kembali tampil apik meskipun Maung Bandung takluk dari Madura United pada pekan keenam. Ia berhasil membuat Bayu Gatra tidak berdaya. Bahkan ada satu momen di laga tersebut saat Ardi sebenarnya sudah tertinggal sekitar empat langkah, namun kemudian berhasil mengamankan pergerakan dari Bayu melalui sebuah tekel bersih di saat-saat terakhir. Ada beberapa hal yang membuat Ardi menjadi begitu spesial. Pemain kelahiran Ternate, 22 Januari 1993 ini, berbeda dengan kebanyakan pemain lain yang berposisi sebagai fullback di kancah sepak bola Indonesia, terutama yang seusia atau berada satu generasi dengannya. Berbeda dengan nama-nama seperti Rezaldi Hehanusa, Putu Gede Juni Antara, Alsan Sanda, Gavin Kwan Adsit, atau Firza Andhika, di mana nama-nama tersebut sering dianggap sebagai fullback modern. Pun soal teknik, nama-nama di atas memiliki kelebihan di atribut tersebut. Bagaimana aspek teknis tersebut kemudian sangat membantu permainan mereka. Sementara Ardi adalah anomali. Menyoal teknik, mungkin Ardi biasa saja. Anda tentu belum pernah melihat Ardi melakukan overlap, lalu kemudian melewati pemain. Kelebihan Ardi bukan di sana. Daya ledak seorang Ardi Idrus bukan ketika ia naik membantu penyerangan melainkan dari kedisiplinan dan gaya bermainnya yang sederhana. Ardi tidak neko-neko dalam menjalankan tugasnya. Intruksi untuk mengamankan penyerang sayap lawan ia lakukan dengan baik. Ia tidak terburu-buru atau bahkan secara

...PERSIB Samb Hal. 10

Persib, saya mau bawa Persib berprestasi,” sambungnya. Sehingga selama libur lebaran, ia berusaha untuk menjaga kondisi dan melahap

...PSCP Samb Hal. 10

tidak menargetkan emas untuk diraih. Namun, yang paling terpenting adalah bisa menambah jam terbang dan mengasah kemampuan pesilat muda mereka. Pelatih cempaka putih Nurjani Adjim Konoras mengatakan, akan mengirimkan sebanyak tujuh pesilat dari perguruan Cempaka Putih. Ketujuh itu yakni, Amir Imam akan turun di kelas C putra Dewasa, Rosita Djumadil pada kelas A putri dewasa, Tutty Allawia J. Ahmad kelas B putri dewasa, Adicokro Kadato kelas A putra remaja, Rian Hidayat kelas B putra remaja, Siti Fazerian kelas B putrid remaja dan Sukmawati Achamad kelas C putri remaja “Ketujuh atlet itu sudah siap untuk diturunkan nanti. Saat ini, kami intens berlatih guna menghadapi ajang tersebut,” kata Nurjana, kemarin.

...TIMNAS Samb Hal. 10

“Menurut saya, akan bagus apabila regulasi untuk memainkan pemain U-23 diterapkan lagi,” ujar Aji Santoso. “Sebenarnya, seperti musim lalu, yang mewajibkan tiga pemain U-23 dimainkan ini sangat bagus bagi sepak bola kita,” ia menambahkan. Namun, pelatih berusia 48 tahun ini memberikan catatan jika regulasi untuk mewajibkan pemain muda bermain ini kembali diterapkan. Satu hal, menurut Aji, yang harus diperhatikan adalah konsistensi. “Nggak perlu banyak-banyak, nggak harus tiga, asalkan konsisten,” tuturnya. “Jadi, secara prestasi dapat, secara pembinaan untuk Tim Nasional juga dapat,” ia menambahkan. Sebelumnya, Timnas Indonesia kesulitan mencari sosok penyerang, yang diandalkan menggedor pertahanan lawan. Bahkan, untuk

KONFEDERASI Sepakbola Asia (AFC) menjatuhkan hukuman pada PSSI. Hukuman tersebut dijatuhkan terkait pelanggaran yang terjadi ketika Sriwijaya FC menghadapi klub asal Malaysia, Felcra FC, pada 15 Maret 2018 lalu. Komisi Disiplin AFC telah melakukan sidang disiplin pada 31 Mei dan 1 Juni 2018. Sebanyak 86 keputusan dibuat, di mana ada enam keputusan terkait Indonesia. Lima di antaranya untuk Persija Jakarta yang tampil di Piala AFC 2018, dan satu yang lain ditujukan untuk PSSI. Dalam keputusannya, Komdis AFC menyebut PSSI tidak memasukkan formulir

emosional ikut naik untuk membantu penyerangan. Ardi biasanya lebih banyak menyodorkan bola kepada pemain sayap di depannya, entah Ghozali Siregar atau Febri Hariyadi. Anda bisa melihat rekaman-rekaman pertandingan yang dijalani Ardi, di mana ia terus menjaga posisinya agar tetap berada dalam status siaga untuk menyergap penyerang lawan. Bahkan ketika tertinggal langkap seperti yang terjadi di laga melawan Madura, Ardi tidak pasrah. Ia tetap mengejar Bayu Gatra hingga tepat sebelum pemain sayap asal Samarinda ini berhadapan dengan kiper Deden Natsir. Kedisiplinan serta ngeyel-nya Ardi justru adalah buah pengalamannya bermain di divisi bawah. Ardi bukan pemain yang dimudahkan dengan kariernya dimulai di kompetisi level tertinggi. Ardi merangkak dari bawah. Kematangan Ardi terbentuk di divisi bawah. Karena seperti yang diketahui bahwa ketimbang Liga 1, kompetisi Liga 2 memang lebih keras. Mental bertarung Ardi terus dipupuk sampai akhirnya tiba kesempatan untuknya bergabung ke Persib yang merupakan tim dari kompetisi level tertinggi. Seperti kutipan dialog dalam film Black Panther, sesuatu yang sudah berkerja dengan baik bukan berarti menutup ruang bagi improvisasi dan peningkatan. Ardi memang sudah tampil sangat baik sejauh ini. Permainannya sejauh ini menunjukkan bahwa ia tidak terbebani untuk tampil di tim sebesar Persib, dan bermain di sektor yang sebelumnya ditempati oleh pemain sekelas Tony Sucipto. Dalam penampilan apiknya sejauh ini, ada beberapa hal lain yang mesti benar-benar ditingkatkan oleh Ardi, yaitu soal membaca permainan dan ketenangan ketika menghadapi penyerang lawan. Pun dengan kemampuannya mengoper dan mengumpan. Apabila hal-hal tersebut berhasil diatasi, bukan tidak mungkin pemuda asal Ternate ini akan membuat ledakan-ledakan lain yang tidak pernah diperkirakan sebelumnya. (net/yun)

laporan pertandingan dalam 48 jam setelah pertandingan. Pelanggaran itu membuat PSSI harus membayar denda sebesar USD 1.000 atau Rp13 juta karena melanggar artikel 13.2 Regulasi AFC soal pertandingan internasional. Pertandingan yang dimaksud AFC adalah pertandingan persahabatan yang digelar oleh Sriwijaya FC di Stadion Gelora Sriwijaya, Sumatera Selatan, pada 15 Maret 2018. Saat itu Sriwijaya FC menang 5-2 atas tim Malaysia, Felcra FC. PSSI sendiri saat ini akan menjadi salah satu pemilih untuk menentukan tuan rumah Piala

...SPBU Samb Hal. 1

“Kalau singgah ke sini, semua anggota keluarga bisa langsung terpenuhi kebutuhannya. Ngambil uang, ngisi bensin, atau mandi di toilet yang semuanya bersih,” kata Sri ketika ditemui Radar Tegal (Jawa Pos Group) di SPBU Muri dalam perjalanan balik ke Jakarta. Total ada 107 toilet di SPBU Muri. Semuanya kinclong. Sampai-sampai SPBU di Jalan Raya Dampyak, Tegal, itu pernah dua kali dianugerahi Museum Rekor-Dunia Indonesia (Muri) sebagai SPBU dengan toilet terbanyak dan terbersih. Semuanya cling, tak ubahnya di hotel atau mal. “Mau yang datang sebanyak apa pun, jadi tak perlu mengantre kalau mau ke toilet,” kata Heru Wardoyo, pemudik asal Kendal. Kalau capek dan ingin bermalam dulu, SPBU Muri juga menyediakan penginapan. Mengutip situs Pertamina, penginapan itu berbentuk satu ruangan besar seperti aula. Berisi sekitar 20 tempat tidur lipat dan masing-masing diberi bantal

...JOKOWI Samb Hal. 1

dalam pertanyaan terbuka, masyarakat yang memilih Jokowi sebagai Presiden di 2019 sebesar 33,6 persen. Kemudian disusul oleh ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebanyak 22,8 persen. Setelah itu, mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo sebesar 1,5 persen, Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo sebesar 0,5 persen, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Oedang (OSO) sebesar 0,4 persen. Sedangkan akumulasi suara dari nama-nama lain sebesar 0,6 persen dan tidak menjawab

Dunia 2026. Dalam pemilihan yang dilakukan di Moskow, Rabu (13/6), PSSI mengirim utusan Joko Driyono dan Ratu Tisha. Kandidat tuan rumah Piala Dunia 2026 adalah Maroko dan Amerika Utara. Indonesia belum diketahui mana yang akan dipilih di antara keduanya. Cara pemilihan tuan rumah Piala Dunia yang melibatkan seluruh negara anggota baru kali pertama ini dilakukan. Pada 2010, pemilihan tuan rumah Piala Dunia edisi 2018 saat ini di Rusia, serta 2022 di Qatar, dilakukan Komite Eksekutif FIFA. Cara itu dianggap rawan suap dan perdagangan suara. (bln/yun)

serta selimut. Untuk bisa menginap di SPBU Muri, tamu hanya perlu membayar Rp 40 ribu per orang untuk 8 jam. Namun, mengutip situs resmi Pertamina, jangan bayangkan kamar hotel pada umumnya. Sebab, penginapan di SPBU itu didesain hanya untuk beristirahat sejenak melepas penat. SPBU Muri dilengkapi pula dengan kafe dan kolam renang. Bahkan, taman bermain untuk anak-anak pun disediakan. Bagi banyak pemudik yang lelah dihajar kemacetan, semua itu bisa diibaratkan kemewahan yang langka. Tersedia pula tempat pijat dan refleksi, ruang menyusui, ruang pertemuan, musala, dan tempat cuci mobil. Juga kamera pantau yang aktif selama 24 jam. Tak ubahnya one stop rest area. Di situs resminya juga termuat jelas beragam fasilitas itu. Ada tiga hal yang ditonjolkan di tampilan depan: kafe nyaman, toilet bersih, dan rest area. SPBU Muri memang berada di jalur mudik pantura. Keberadaan tol memang membuat pemudik yang melintasi jalur tersebut berkurang pada tahun ini. Tapi, tak sedikit yang seperti Sri Ra-

hayu. Keluar di Brexit, lalu masuk jalur pantura yang tentu menawarkan pemandangan lebih beragam sepanjang jalan. Termasuk singgah di tempat-tempat peristirahatan “legendaris” seperti SPBU Muri. “Saya mudik dan balik selalu lewat Brexit dan selalu singgah di sini (SPBU Muri),” kata Sri. SPBU Muri berdiri sejak 2003. Awalnya hanya dengan 25 toilet. Setahun kemudian rekor pertama Muri dipecahkan dengan 67 toilet. Empat tahun berselang, rekor atas nama sendiri itu dipecahkan lagi dengan 107 toilet. Seperti terpantau Radar Tegal kemarin, selain kendaraan pribadi, banyak pula rombongan pemudik dengan bus yang sengaja berhenti di SPBU tersebut untuk beristirahat dan membeli berbagai keperluan sebelum melanjutkan perjalanan. Apalagi, begitu masuk Brebes, pemudik akan kembali masuk ke jalan tol. Otomatis bahan bakar serta kebutuhan lain harus dipersiapkan sejak dini. “Mudik, apalagi yang jauh, itu kan butuh fisik yang prima. Di sini tempat favorit saya biasanya untuk memulihkan tenaga,” ujar Heru.(jpc/kai)

sebesar 40,6 persen. +ACI-Kalau namanama calon presiden, di Jabar masih dua itu aja, Prabowo dan Jokowi. Tapi yang menarik kalau dibandingkan Pemilu 2014, terjadi pergeseran signifikan sekarang ini,+ACI- kata Qodari di hotel Harris Fx, Jakarta, Rabu (20/6). +ACITahun 2014 Prabowo unggul telak melawan Jokowi, selisih suaranya sekitar 20 persen. Prabowo 60 persen, Jokowi 40 persen. Tetapi sekarang situasinya sudah berbalik,+ACI- lanjutnya. Tak jauh berbeda dengan Jabar, Qodari pun menyebut keunggulan Jokowi juga terlihat di Jawa Tengah. Dalam pertanyaan terbuka, mantan Gubernur DKI Jakarta itu masih mendominasi. Ha s i l n ya, k at a Q o d a r i , Jo k ow i

mendapatkan perolehan suara sebesar 71 persen, disusul oleh Prabowo sebesar 11,6 persen. Kemudian nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebesar 0,5 persen, Ketua umum Partai Demokrat sebesar 0,4 persen, nama-nama lainnya 0,4 persen dan tidak menjawab 14,6 persen. +ACI-Jadi, tingkat kinerja Jokowi selama ini mengubah konstelasi politik di Pilpres 2019,+ACI- tutupnya. Sebagai informasi, Lembaga Survei Indo Barometer melaksanakan survei dari tanggal 7-13 Juni 2018. Survei ini menggunakan metode multistage random sampling. Survei ini melibatkan 8001.200 responden dengan margin of error 3,46 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.(jpc/kai)

program yang diberikan kepada pelatih. Sebab setelah lebaran timnya juga harus melakoni laga berat melawan tim rival, Persija Jakarta. “Pasti saya fokus lawan Persija tanggal 30 Juni nanti, karena partai berat, lawan kita pun calon juara liga musim ini,” pungkasnya. (bln/yun) Dia berharap adanya bantuan dari pemerintah terkait untuk memudahkan ketujuh atlet untuk mengikuti even nasional. Saat ini perguruan masih kekurangan dana untuk membiayai keberangkatan atlet untuk mengikuti ajang tersebut. Menurutnya, masih banyak event yang harus menjadi prioritas Cempaka Putih di tahun 2018 ini. Karena itu, harapan besar ada kontribusi dari pihak terkait untuk memudahkan mereka. “Kalaupun tidak ada bantuan, maka kita terpaksa tidak mengikuti even yang dimaksud,” ungkapnya. Lanjut Nurjani, walaupun memanfaatkan even Wakapolri Cup sebagai penambah jam terbang, tapi tetap fokus bisa meraih hasil maksimal nanti. “Saya optimis para atlet bisa memberikan hasil yang baik. Saya melihat ada perkembangan atlet yang cukup baik, baik dari kedisiplinan maupun kemampuan lainnya,” tutupnya. (mg-04/yun) memperkuat Timnas U-23 yang dipersiapkan mengikuti ajang Asian Games 2018- Pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla, memanggil penyerang naturalisasi Alberto Goncalves. Usulan Aji terkait penerapan regulasi yang mewajibkan para pemain muda untuk mendapat jatah bermain di kompetisi Liga 1 ini sebelumnya sudah pernah direalisasikan pada musim 2017 lalu. Namun, waktu itu, baru separuh musim, regulasi tersebut ditangguhkan. Lebih lanjut, Aji menyebut, secara kualitas, saat ini, masih belum ada sosok penyerang lokal yang menonjol seperti Bambang Pamungkas, Kurniawan Dwi Julianto, atau pun Ricky Yakobi pada era mereka. Kemampuan para penyerang lokal, sambung Aji, masih rata-rata. “Kalau penyerang lokal ini kualitasnya belum seimbang dengan pemain asing, ya mereka akan sulit mendapat kesempatan main,” tandasnya. (dub/yun)

SKUAD Timnas Argentina

Pelatih Persebaya Bicara Peluang Argentina di Piala Dunia PELATIH Persebaya Surabaya, Angel Alfredo Vera memprediksi langkah Argentina untuk mencapai partai puncak Piala Dunia 2018 bakal berat. Hal itu berdasar pengamatan Alfredo terhadap kiprah Tim Tango sejak kualifikasi zona Conmebol. Argentina memang nyaris gagal melaju ke putaran final Piala Dunia 2018 setelah sempat terdampar di dasar klasemen. Namun Lionel Messi dkk akhirnya mampu

finis di posisi ketiga setelah mengalahkan Ekuador di partai pamungkas. “Semoga bisa sampai final, tapi menurut saya akan susah, pelatih baru, komposisi pemain juga baru, masuk Piala Dunia susah, hampir tidak masuk juga,” ungkap Alfredo. Namun, menurut juru taktik asal Argentina ini, penampilan La Albiceleste pada partai perdana melawan Islandia sudah cukup bagus. Tetapi yang menjadi persoalan, anak asuh Jorge Sampaoli

gagal meraih poin penuh melawan tim debutan. Padahal ekspektasi suporter terhadap tim yang identik dengan warna putih dan biru langit tersebut sangat lah besar. Berbeda dengan Islandia yang tak terlalu mendapat tekanan dari para pendukungnya. “Kalau Argentina tidak menang, selalu di Argentina ada pressure,” lanjut mantan pelatih Persipura Jayapura ini. (bln/yun)

Persib Setuju Lawan Persija di Luar Jawa PERTANDINGAN antara Persija Jakarta melawan Persib Bandung pada pekan keenam Gojek Liga 1 bersama Bukalapak akan berlangsung pada 30 Juni 2018. Namun, sejauh ini belum bisa dipastikan di mana laga tersebut bakal digelar. Sebelumnya, Persija selaku tuan rumah berencana menggunakan Stadion PTIK. Akan tetapi, belum ada kepastian apakah tim berjuluk Macan Kemayoran itu bisa menjamu Persib di stadion berkapasitas 2.000 penonton tersebut. Bahkan, beberapa hari terakhir ada opsi agar pertandingan big match tersebut digelar di luar Pulau Jawa. Terkait opsi tersebut, Direktur Keuangan PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Teddy Tjahjono mengaku setuju jika memang itu merupakan keputusan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1. “Ya, kami sih ngikut saja kalau memang LIB mengharuskan begitu, karena tidak ada tempat di sini,” ujar Teddy.

PEMAIN Persib Bandung

Namun, jika harus menukar status laga kandang dan tandang, Teddy menegaskan bahwa pihaknya pasti menolak. Sebab, jadwal tersebut sudah dibuat jauh-jauh hari. Persib tidak bersedia bertukar status laga tandang jadi kandang. “Oh pasti kami tidak mau, karena ini kan jadwalnya main di Jakarta dulu. Jadi ya ikutilah, jangan dibolak balik begitu,

tidak setuju kami, pasti kami tidak mau,” kata Teddy. Sedianya, pertandingan antara Macan Kemayoran kontra Persib awalnya akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno, pada 28 April. Namun, pihak Kepolisian tidak memberikan izin karena saat itu fokus untuk pengamanan Hari Buruh tanggal 1 Mei. (bln/yun)



MAJANG POLIS KAMIS, 21 JUNI 2018 Malut Post HALAMAN 13

Surat Pemkot tak Digubris Terkait Permintaan Pencairan DBH ke Pemprov

FOLLOW UP Harap Pleno Ulang DPT

Editor : Fahrul Marsaoly Peliput : Abd Yahya Abdullah TERNATE – Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Kota Ternate beberapa waktu lalu telah menyampaikan surat ke Pemprov Malut untuk meminta pencairan Dana Bagi Hasil (DBH) triwulan IV tahun 2017 dan triwulan I tahun 2018 dipercepat. Namun, hingga kini, surat tersebut belum ditanggapi Pemprov Malut.” Belum ada respon dari Pemprov,” kata Kepala BP2RD, Ahmad Yani Abdurahman, kemarin (20/6). Baca: SURAT.. T Hal 14

DOK.MALUT POST

SUASANA pelayanan di Disdukcapil

TERNATE – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Ternate mengaku masih menunggu keputusan Bawaslu Malut untuk meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Ternate melakukan pleno ulang Daftar Pemilih Tetap (DPT). ” Setelah KPU selesai melakukan pendataan ulang warga yang belum masuk DPT, baru Bawaslu akan meminta agar KPU segera melakukan pleno ulang DPT, itu sudah disampaikan Bawaslu ke kami, saat kami menyurat ke Bawaslu beberapa waktu lalu,” kata Kepala Disdukcapil, Rukmini A Rahman, kemarin (20/6).

POLEMIK DANA BAGI HASIL

1

BP2RD Kota Ternate telah menyampaikan surat ke Pemprov Malut untuk meminta pencairan DBH triwulan IV tahun 2017 dan triwulan I tahun 2018 dipercepat. Namun, hingga kini, belum ditanggapi

2

Total DBH triwulan IV 2017, Rp 6 miliar. Tapi yang ditransfer ke rekening daerah baru sebesar Rp 1 miliar

3

Sedangkan untuk DBH triwulan I tahun 2018 belum ditransfer sama sekali, padahal dari sisi waktu sekarang sudah akan masuk di triwulan II 2018

Baca: DPT.. Hal 16

TEMUAN Tiga SKPD Diminta Selesaikan Temuan BPK TERNATE – Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate berkomitmen menyelesaikan temuan perjalan dinas tiga Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) senilai Rp 221.120.140 tahun anggaran 2017 dalam waktu 60 hari sesuai deadline Badan Pemeriksa M TAUHID Soleman Keuangan (BPK). Ketiga SKPD itu adalah dinas Koperasi dan UKM dan Sekretariat Dewan serta Dinas Kelautan dan Perikanan. “ Dalam waktu dekat ini majelis TPTGR bakal menindaklanjuti temuan itu. Target kami tuntas sampai 60 hari atau waktu dua bulan,”tegas Sekretaris Kota M Tauhid soleman. Baca: TEMUAN.. Hal 16

ASET Sekkot Harap Seluruh SKPD Pro Aktif TERNATE – Rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate agar segera menyerahkan aset SMA/SMK ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) akan ditindaklanjuti. Rencana ini disampaikan Sekretaris Kota (Sekkot) M Tauhid S oleman, kemar in (20/6). ”S egera ditindaklanjuti,”katanya. Untuk itu, saat ini Pemkot tengah menyiapkan segala dokumen terkait khususnya aset gedung. ”Sementara lagi siapkan draftnya oleh Bagian hukum,” akunya. Sementara ditanya waktu penyerannya, Tauhid mengaku masih menunggu kabar pihak Pemprov. Sedangkan untuk aset bergerak yaitu kendaraan bermotor yang sebagian tidak diketahui keberadaanya, Mantan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah itu mengaku hal tersebut masuk dalam tanggungan SKPD terkait dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) ”Itu tanggungjawab SKPD karena mereka yang pakai jadi tahu keberadaanya,” pungkasnya. (cr-05/nty)

HIZBULLAH MUJI MALUT POST

4

EUFORIA PIALA DUNIA Euforia Piala Dunia sejak akhir ramadan kemarin muali ramai di Kota Ternate, salah satunya bendera negara peseserta piala dunia yang ramai dikibarkan hampir setiap sudut kota Ternate, seperti yang terlihat di gambar, salah satu sudut kawasan Salero, oleh warga setempat menaikan sejumlah bendera negara peserta piala dunia.

5

Biro Hukum Dinilai Sengaja “Tono” 12 Perda TERNATE - Dua Belas Peraturan Daerah (Perda) Kota Ternate yang masih tertahan di meja Pemerintah Provinsi (Pemprov) Malut, hingga kini belum ada kejelasan kapan akan dikembalikan ke Pemkot dengan menetapkan

nomor registraasinya (Noreg). Hal ini diakui Kepala Bagian Hukum Setda Kota Ternate, Muhammad Asyikin, Rabu (20/6). ”Kami sudah koordinasi namun biro hukum belum memberikan penjelasan kapan noreg

PPDB Dimulai 6 Juli Dikbud Belum Siapkan Juknis TERNATE – Libur lebaran telah berakhir dan mulai hari ini seluruh aktivitas pemerintahan dimulai, termasuk di bidang pendidikan yang masih pada akhir tahun ajaran 2017-2018. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Ternate telah menegaskan kepada semua kepala sekolah agar tidak menambah libur, sebab nanti sebelum masuk pada

tahun ajaran baru masih ada libur, untuk siswa kelas II-IV pada tingkat SD dan VIII dan IX pada tingkat SMP, hingga masuk di tahun ajaran baru. “Semua sekolah akan libur kembali hingga masuk pada 17 Juli,” ungkap Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kabid Dikdas), Dikbud Kota Ternate, Abd Azis Tukuboya saat dikonfirmasi Rabu (20/6). Sementara, terkait dengan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dijadwalkan mulai pada 6 Juli hingga 12 Juli dan diawali dengan Pra PPDB. Baca: PPDB.. Hal 16

6

Perda itu diterbitkan,” katanya seraya mengaku koordinasi itu dilakukan sebelum libur dengan mengirimkan staf ke Biro Hukum Pemprov,

Jika hingga Juli nanti belum ditransfer, maka tunggakan DBH menjadi tiga triwulan. Langkah pemprov yang belum mencairkan DBH samahalnya dengan pemprov menghambat program pembangunan yang dirancang pemkot. DBH adalah haknya pemkot. Tapi pemprov terkesan cuek, padahal saat ini banyak kegiatan sudah ditenderkan, pemkot sangat membutuhkan anggaran itu untuk menjalan kan proyek-proyek pembangunan yang sudah dirancang

Baca: PERDA.. Hal 16

Yusuf : Pengawasan Terus Berjalan TERNATE – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ternate terus memperketat pengawasan baik arus mudik maupun arus balik lebaran. Pantauan Malut Post, kemarin (20/6), di pelabuhan Dufa-dufa, petugas Dishub selalu mengecek mesin dan alat keselamatan speedboat sebelum berangkat. Jumlah penumpang juga dibatasi agar tidak over kapasitas. Kabid Laut Dishub Kota Ter-

nate Yusuf P Mahli mengatakan, pengawasan kali ini benar-benar diperketat, sebelum keberangkatan seluruh speedboat diperiksa dengan ketat, apalagi kondisi cuaca yang tidak bersahabat seperti saat ini.” Selain di pelabuhan Dufa-dufa kami juga melakukan pengawasan yang sama di pelabuhan speedboat Kota Baru dan armada semut,” terangnya. Baca: PENGAWASAN.. Hal 16

Komisi II Bakal Telusuri Dugaan Pungutan Penempatan pedagang ini bukan tupoksinya Dishub atau Satpol-PP, itu tupoksinya Panitia Ramadan atau Disperindag, kalau instansi lain juga ikut campur dalam mengurus pedagang tentu sudah caplok kerja dinas terkait, karena itu harus ditelusuri lebih jauh MOHDAR BAILUSSY Anggota Komisi II

HIZBULLAH MUJI MALUT POST

PEDAGANG MUSIMAN: Pedagang pakaian musiman yang berjualan di dalam terminal

TERNATE – Dugaan pungutan retribusi dan sewa lokasi pedagang musiman di terminal dan sepanjang kawasan jalan Pahlawan Revolusi selama Ramadan lalu yang diduga tidak disetorkan oleh Dinas Perhubungan dan Satpol PP ke kas daerah akan ditelusuri Komisi II DPRD Kota Ternate. ”Informasi yang kami peroleh di kawasan terminal ada sekitar 114 pedagang yang menempati lokasi itu. Setiap pedagang menyetor ke pengelola terminal sebesar Rp 7 juta untuk berjualan selama Ramadan. Baca: PUNGUTAN.. Hal 14


AROUND TERNATE KAMIS, 21 JUNI 2018 Malut Post HALAMAN 14

MENUMPUK : Tumpukan sampah menumpuk di jalan Cempaka, tepatnya di samping RSUD Chasan Boesorie.

Tumpukan Sampah Dikeluhkan TERNATE – Masalah penanganan sampah di Kota Ternate tampaknya tidak pernah usai, hampir tiap saat warga mengeluhkan pelayanan sampah. Kali ini keluhan datang dari warga di jalan Cempaka atau tepatnya di bagian kanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasan Boesorie. Pantauan Malut Post, kemarin (20/6) sam-

pah yang dibuang di titik tersebut merupakan sampah produksi rumah tangga dan sampah sisa tebangan pohon. Bak Tempat Penampung Sampah (TPS) yang disediakan di lokasi itu pun tak terurus. TPS yang memiliki tinggi sekitar satu meter itu kondisinya mulai rusak. Sampah bekas tebangan pohon pun ditempatkan di luar

bak penampung sampah sehingga terlihat menumpuk. Ironisnya, tumpukan sampah tersebut sudah terlihat sekitar 3 hari lalu. Namun tak kunjung diangkut Yunus Ali, salah satu pengemudi ojek yang biasa melewati jalan tersebut mengaku sudah berulang kali, sampah yang ditampung di lokasi itu luput dari pandangan petugas kebersihan. Sehingga, sampah dibiarkan menumpuk. “Saya sering mangkal di Rumah sakit untuk cari penumpang, jadi saya biasa lewati jalan ini,”

tuturnya, Rabu (20/6). Ia mengaku prihatin dengan kondisi tersebut. “Ini tepat di samping rumah sakit, tapi tidak bersih, kondisi ini yang bisa menimbulkan banyak nyamuk,” jelasnya. Ia berharap, seluruh elemen masyarakat dapat menjaga kebersihan, terutama di sekitar kawasan rumah sakit. “Jangan cuma pemerintah, masyarakat juga harus sadar dengan kebersihan lingkungan,” tutupnya. (cr-04/rul)

Sejumlah TV Kabel Terancam Sanksi Siarkan Piala Dunia Tanpa Izin Editor : Fahrul Marsaoly Peliput : Hasbi Konoras

TERNATE – Di tengah perhelatan ajang Piala Dunia 2018, beberapa televisi kabel lokal terancam didenda. Pasalnya, mereka melakukan penyiaran Piala Dunia tanpa memperoleh izin dari K-Vision sebagai pemegang hak siar resmi Piala Dunia 2018 yang gelarannya berlangsung di Rusia.“Kami sudah memberikan peringatan ke beberapa TV kabel di Malut untuk segera melakukan kontrak hak siar, kalau belum penuhi kontrak hak siar maka di larang keras mendistribusikan siaran piala dunia, jadi mau ambil resiver manapun tetap harus dibayar kalau siarkan piala dunia,” kata, Koordinator hak siar piala dunia 2018 wilayah

Maluku Utara, M Thaib M Asyik kepada Malut Post, akhir pekan lalu. Menurutnya, terkait harga kontrak, tergantung dari klasifikasi yang dilihat dari jumlah pelanggan baik TV kabel atau LO atau TV berbayar. Bila jumlah pelanggannya sedikit maka otomatis akan membayar dengan harga kontrak yang murah.“Melalui even piala dunia ini, kami minta agar disiarkan secara legal karena hak siar ini dibayar,” tuturnya. Ia menegaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) dan kepolisian terkait langkah penindakan terhadap TV kabel yang menyiarkan piala dunia secara illegal. Ia bahkan mengakui, pihaknya telah memiliki data terkait sejumlah TV kabel di Kota Ternate dan Tidore yang bersikeras tetap menyiarkan piala dunia meski secara illegal. Lanjut M Thaib, denda bagi TV kabel yang

Kami sudah memberikan peringatan ke beberapa TV kabel di Malut untuk segera melakukan kontrak hak siar, kalau belum penuhi kontrak hak siar maka di larang keras mendistribusikan siaran piala dunia, jadi mau ambil resiver manapun tetap harus dibayar kalau siarkan piala dunia,” M Thaib M Asyik

Koordinator hak siar piala dunia 2018 Wilayah Maluku Utara,

menyiarkan siaran secara illegal itu mencapai Rp 5 miliar serta dalam penindakan itu langsung dilakukan penutupan siaran TV kabel tersebut. “Bukti itu sudah kami kantongi dan akan kami tindak lanjut esok atau lusa. Di Kota Ternate ada sekitar 27 TV kabel, yang belum berkontrak sekitar ada 6. Dan di Tidore dataran Oba rata-rata tidak berkontrak, ” terangnya. Masyarakat kata dia, memiliki hak untuk menyaksikan gelaran piala dunia dengan cara yang lebih aman. Sebab, sudah sejak dulu sebelum piala dunia digelar, pihaknya telah menyampaikan kepada TV kabel (LO) yang ada untuk segera berkontrak karena masyarakat telah membayar iuran. “Jangan sampai kami mematikan atau memberi sanksi kepada salah satu TV kabel (LO) maka jangan salahkan kami tapi salahkan kepada LO itu karena sudah jauh hari kami sampaikan ke mereka (LO),” paparnya. (cr-04/rul)

Trotoar Depan Poltekes Minta Diperbaiki

RUSAK : Trotoar yang rusak di depan gedung Politeknik Kesehatan Kemenkes Ternate

TERNATE - Trotoar di depan gedung Politeknik Kesehatan Kemenkes Ternate rusak parah. Pantauan Malut Post, lantai-lantai trotoar tampak pecah. Tak hanya itu, trotoar dengan panjang sekitar 50 meter lebih itu terdapat sekitar lima titik lubang akibat kerusakan. Lubang tersebut juga tidak tertutup. Akibatnya, trotoar yang berfungsi sebagai jalan bagi para pejalan kaki itu tidak dapat digunakan. Kondisi tersebut diketahui sudah lama terjadi dan belum mendapat perhatian dari instansi terkait. “Kerusakan ini sudah cukup lama tapi belum mendapat perhatian,” kata Zainudin, salah satu warga yang ditemui di lokasi tersebut, Rabu (20/6). Ia menyatakan, trotoar tersebut sudah seharusnya diperbaiki, mengingat di Politeknik Kesehatan Kemenkes Ternate memiliki mahasiswa dengan jumlah cukup banyak yang tentunya sering melewati jalur tersebut. “Trotoar ini, jalan bagi pejalan kaki, tapi sejak trotoar rusak, mahasiswa tidak lagi gunakan trotoar,” tandasnya. Ia berharap, dinas terkait dapat memperhatikan kondisi trotoar tersebut. “Setidaknya ini harus diperhatikan agar para pejalan kaki bisa kembali gunakan trotoar ini,” pintanya. (cr-04/rul)

Sampah di Drainase Minta Dibersihkan TERNATE - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate diminta mengidentifikasi sejumlah titik penumpukan sampah yang menjadi sumber banjir di Kota Ternate. Salah satunya drainase di Kelurahan Mangga Dua. Pantauan Malut Post, drainase yang berada di jalan Raya Mangga Dua itu tertumpuk sampah dan menutup aliran air. Jika terjadi hujan tumpukan sampah itu akan terdorong air dan sampah akan meluber

ke badan jalan.” Lokasi ini sering terjadi banjir, karena aliran airnya tersumbat sampah,” kata Samsul salah satu pengendara, Rabu (20/6). Menurutnya, hal itu harus menjadi perhatian bersama baik warga maupun pemerintah. Apalagi berada di musim hujan.” Kalau kita menunggu ada pihak terkait yang datang membersihkan akan lama, baiknya warga bergotong royong untuk melakukan pembersihan,” tandasnya.(cr-04/rul)

SAMPAH MENUMPUK : Sampah yang menumpuk di drainase kelurahan Mangga Dua


AKADEMIKA KAMIS, 21 JUNI 2018 Malut Post HALAMAN 15

Kuliah Teori dan Hukum Konstitusi Bersama Hendra Kasim SH, MH

Analisis Kekurangan Hasil Amandemen UUD 1945 Hendra Kasim SH MH Dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU)

TOPIK yang dibahas di edisi kali ini terkait Kekurangan Hasil Amandemen UUD 1945. Topik ini merupakan bagian dari mata kuliah Teori dan Hukum Konstitusi yang disampaikan Hendra Kasim SH MH, dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) kepada mahasiswa semester VII Program Studi Ilmu-Ilmu Hukum UMMU. Berikut narasi mata kuliah yang disarikan secara bertutur oleh yang bersangkutan: Setelah mengalami amandemen, dalam catatan saya setidaknya ada enam kekurangan hasil amandemen UUD 1945.Yakni, sistem parlemen Indonesia; kebingungan antara bikameral dan trikameral, DPD antara harapan dan kenyataan, proses legislasi di Indonesia, distorsi sistem pemberhentian Presiden dan/ atau Wakil Presiden, ketika Presiden dan/atau Wakil Presiden mangkat; peluang krisis Konstitusional dan krisis politik, dan persandingan antara presidensial dan multipartai. Sistem Parlemen Indonesia; kebingungan antara bikameral dan trikameral Setelah amandemen UUD 1945, lembaga legislatif di negara ini menunjukkan wajah baru yang cukup signifikan. Kini kita kenal tiga lembaga, yakni Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD), dan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Ini menimbulkan pertanyaan, apakah Indonesia menganut sistem parlemen unicameral, bicameral atau trikameral? Di berbagai negara yang ada di belahan dunia, pada umumnya dikenal dua system parlemen, yakni parlemen unicameral dan bicameral. Dimana parlemen bicameral, yaitu parlemen yang hanya terdiri oleh satu kamar. Sedangkan parlemen bicameral yaitu parlemen yang terdiri dari dua kamar atau badan. Giovani Sartori membagi system parlemen bicameral menjadi tiga jenis, yaitu sistem bicameral yang lemah (asymmetric bicameralism atau weak bicameralism atau soft bicameralism), yaitu apabila kekuatan salah satu kamar jauh

lebih dominan dari kamar lainnya, sistem bicameral yang kuat (symmetric bicameralism atau strong bicameralism), yaitu apabila kekuatan antara dua kamarnya nyaris sama kuat; dan sistem bicameral yang sempurna (perfect bicameralism), yaitu apabila kekuatan di antara kedua kamarnya betul-betul seimbang. Dalam konteks Indonesia, pendapat para ahli berbeda mengenai sistem parlemen yang dianut oleh Indonesia. Ada yang berargumen bahwa parlemen Indonesia adalah bicameral yang lemah. Ada juga yang berpendapat bahwa parlemen Indonesia menganut sistem tricameral, misalnya Saldri Isra. Ia berargumen dengan cukup alasan, dengan adanya kewenangan yang masih dimiliki MPR, di samping kewenangan konstitusional yang dimiliki DPR dan DPD, maka sebenarnya Indonesia menganut system parlemen tiga kamar (trikameral). DPD, antara Harapan dan Kenyataan Pembentukan Dewan Perwakilan Daerah (senate atau upperhouse) dimaksudkan agar mekanisme checks and balances dapat berjalan relatif seimbang, terutama yang berkaitan dengan kebijakan di pusat dan kebijakan di daerah. Ramlan Subakti, beberapa pertimbangan Indonesia membentuk DPD sebagai berikut: Distribusi penduduk Indonesia menurut wilayah sangat timpang dan terlampau besar terkonsentrasi di pulau jawa. Sejarah Indonesia menunjukkan aspirasi kedaerahan sangat nyata dan mempunyai basis materil yang sangat kuat yaitu adanya pluralism daerah otonom seperti daerah istimewa dan daerah khusus. Apakah DPD telah memiliki kewenangan yang sebanding dengan harapan dan legitimasi yang diberikan oleh rakyat? Untuk menjawab pertanyaan ini, perlu untuk kita kembali merujuk pada UUD 1945, yang merupakan dasar keberadaan DPD di Indonesia. DPD secara konstitusional, diakui keberadaannya serta memiliki legitimasi yang kuat karena dipilih langsung oleh rakyat melalui pemilihan umum. Bila dibandingkan dengan DPR, kewenangan DPD sangat tidak sebanding dengan kewenangan yang dimiliki oleh DPR. Dari sisi institusional, DPR adalah pemegang mandate legislasi sama-sama dengan Presiden, mempunyai fungsi pengawasan, dan mempunyai fungsi budgeting. DPD hanya merupakan “lembaga pertimbangan agung” kepada DPR kedalam ketiga fungsi institusional DPR tersebut. Lebih jauh, berbeda dengan DPR yang diproteksi keberadaannya dari kemungkinan dibubarkan oleh Presiden. Maka DPD tidak mempunyai proteksi konstitusional tersebut. Yang lebih ‘aneh’nya lagi, hak imun anggota DPR ditentukan secara konstitusional dalam UUD 1945. Namun, hak imun oleh DPD baru ditentukan oleh DPR melalui UU sesuai dengan amanat UUD 1945 sebagai konstitusi negara kita.

Dengan kewenangan DPD yang seperti ini, menghilangkan salah satu fungsi DPD menjadi lembaga permanent di samping DPR, yakni sebagai fungsi control internal parlemen (checks and balances). Kekuatan DPR yang begitu dominan, menjadikan DPR hanya dapat dikontrol oleh lembaga ekstra, seperti Presiden, Mahkamah Konstitusi serta control oleh kekuatan ekstra parlemen (gerakan aspirasi rakyat). Dengan demikian, DPD tidak ubahnya LSM terbesar di dunia. Proses Legislasi di Indonesia Pasal 20 UUD 1945, Pasal 20 ayat (1) “DPR memegang kekuasaan membentuk undang-undang” Pasal 20 ayat (2) “setiap RUU dibahas oleh Presiden dan DPR untuk memperoleh persetujuan bersama” Pasal 20 ayat (3) “jika RUU tidak mendapat persetujuan maka tidak boleh diajukan lagi dalam persidangan DPR masa itu” Pasal 20 ayat (4) “Presiden mengesahkan RUU yang telah disetujui bersama untuk menjadi UU” Pasal 20 ayat (5) “dalam hal RUU yang telah disetujui bersama tidak disahkan oleh Presiden, dalam waktu tiga puluh hari semenjak RUU tersebut disetujui maka RUU tersebut sah menjadi UU dan wajib diundangkan”. Redaksi pasal 20 ayat (1), jelas sistem legislasi di Indonesia telah bergeser dari eksekutif/Presiden kepada legislatif/DPR. Dengan demikian, secara ideal fungsi legislasi DPR telah dikembalikan secara konstitusional. Jika kita amati dengan saksama pasal 20 ayat (2), maka akan kita temui hal yang mengganjal antara pasal 20 ayat (1) dengan pasal 20 ayat (2). Pasal 20 ayat (1) dengan tegas menyatakan bahwa DPR memegang kekuasaan membentuk UU, namun pasal 20 ayat (2) menyatakan bahwa setiap RUU dibahas oleh Presiden dan DPR untuk mendapat persetujuan bersama. Dari redaksi kedua ayat ini terdapat kesenjangan yang membuat redaksi ayat-ayat ini tidak paralel. Kenapa demikian, karena pada ayat (1) dengan tegas menyatakan bahwa fungsi legislasi merupakan kewenangan DPR, sedangkan ayat (2) kembali membuka ruang bagi Presiden dalam proses legislasi, sehingga Presiden masih memiliki kewenangan yang cukup besar dalam proses legislasi. Ini karena “mendapat persetujuan bersama” mempunyai makna bahwa tidak akan pernah ada UU yang lahir tanpa persetujuan dari Presiden. Prof. Saldi Isra dalam penelitian desertasinya itu dilakukan di Amerika Serikat, Fillipina, Venezuela, Korea Selatan dan Argentina yang sama-sama menggunakan sistem presidensial seperti di Indonesia. Dari penelitiannya pada lima negara ini, berkesimpulan bahwa proses legislasi pada kelima negara ini dilakukan di lembaga legislatif (dilakukan oleh DPR), berbanding terbalik dengan apa yang terjadi di Indonesia. Keikutsertaan dan keterlibatan presiden baru muncul pada saat session meaking (penentuan akhir) pengesahan RUU tersebut menjadi UU. Pada penentuan akhir ini, konstitusi kelima negara tersebut memberikan hak kepada presiden untuk menolak RUU yang telah disetujui bersama DPR dengan menggunakan ‘hak veto’ yang dimiliki oleh Presiden. Jika hak veto digunakan oleh presiden maka DPR dapat mem-

veto kembali penolakan presiden dengan menggunakan hak DPR, yaitu ‘veto overridden’ dengan melalui prosedur mayoritas. Hak veto Presiden dan hak veto overridden yang dimiliki oleh DPR adalah semata-mata hanya untuk terdapat saling kontrol antar lembaga. Dengan begini terdapat kejelasan pemisahan antara fungsi legislasi yang dimiliki DPR dengan Presiden. Menurut Moh. Mahfud MD, dengan muatan konstitusi seperti ini, di Indonesia Presiden tidak memiliki hak veto dan dengan begitu DPR pun tidak memiliki hak veto overridden. Hak veto presiden adalah hak presiden untuk menolak RUU yang telah disetujui bersama oleh DPR di parlemen. Ini berarti bahwa keterlibatan Presiden baru pada penentuan akhir (pengesahan) suatu RUU. Namun, di Indonesia Presiden telah terlibat sejak proses awal pembahasan suatu RUU, hal ini dengan sendirinya menghilangkan hak veto Presiden. Mana ada Presiden menolak RUU yang telah disetujuinya sendiri? sedang hak veto overridden yang dimiliki DPR pun tak dikenal dalam konstitusi Indonesia karena hak veto overridden baru dapat digunakan ketika Presiden menggunakan hak veto-nya. Dengan begini, UUD 1945 pascaamandemenpun belum dengan sepenuh hati memberikan fungsi legsilasi kepada DPR. Ketika Presiden dan/atau Wakil Presiden Mangkat; peluang Krisis Konstitusional dan Krisis Politik Pasal 8 ayat (3) UUD 1945, jika Presiden dan Wakil Presiden mangkat, berhenti, diberhentikan, atau tidak dapat melakukan kewajibannya dalam masa jabatannya secara bersamaan, pelaksana tugas kepresidenan adalah Menteri Luar Negeri, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Pertahanan secara bersama-sama. Selambat-lambatnya tiga puluh hari setelah itu, Majelis Permusyawaratan Rakyat menyelenggarakan sidang untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden dari dua pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden yang diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik yang pasangan calon Presiden dan Wakil Presidennya meraih suara terbanyak pertama dan kedua dalam pemilihan umum sebelumnya, sampai berakhir masa jabatannya. Sekilas melihat pada redaksi pasal 8 ayat (3), terlihat jelas bahwa jika Presiden dan/atau Wakil Presiden mangkat, berhenti, diberhentikan atau berhalangan tetap sehingga tidak dapat melaksanakan tugasnya, maka pelaksanaan tugas kepresidenan adalah triumvilat Menteri Dalam Negeri, Menteri Luar Negeri, dan Menteri Pertahanan. Dalam waktu tiga puluh hari MPR sudah harus menyelenggarakan sidang untuk memilih Presiden atau Wakil Presiden dari calon yang diajukan oleh partai politik atau pasangan yang meraih suara terbanyak pertama dan kedua pada pemilihan umum sebelumnya. Bagaimana jika sampai waktu yang ditentukan salah satu atau kedua parpol atau gabungan parpol tidak mengajukan calon? MPR tentu tak bisa memaksa parpol atau gabungan parpol itu untuk mengajukan caloncalonnya. Sebab, UUD tidak mengatur hal tersebut. Hal itu sangat mungkin terjadi akibat adanya perhitungan politik dari parpol atau gabungan parpol yang berhak mengajukan pasangan calon. Salah satu

perhitungan politik yang digunakan oleh parpol untuk tidak mengajukan pasangan calon adalah menyangkut pertimbangan hasil pilihan rakyat dan hasil pilihan MPR yang belum tentu sama. Pasangan yang dipilih dengan suara terbanyak dalam pemilihan langsung oleh rakyat belum tentu mendapat suara terbanyak juga jika dipilih oleh MPR. Atau misalnya mereka tidak mengajukan pasangan calon dengan alasan bahwa waktu yang disediakan terlalu pendek untuk mempertaruhkan reputasi partai atau tokoh yang akan diusung. Bagaimana jika hal itu terjadi? Inilah yang tidak diantisipasi oleh UUD 1945 sebagai konstitusi kita. Persandingan Antara Presidensil dan Multipartai Ni’matul Huda juga menyampaikan karakteristik sistem pemerintahan presidensiil, yakni sebagai berikut: Presiden dan Wakil Presiden merupakan satu institusi penyelenggaraan kekuasaan eksekutif negara yang tertinggi di bawah Undang-Undang Dasar, Presiden dan Wakil Presiden dipilih oleh rakyat secara langsung dan karena itu secara politik tidak bertanggung jawab kepada Majelis Permusyawaratan Rakyat atau lembaga parlemen, melainkan bertanggung jawab langsung kepada rakyat yang memilihnya, Presiden dan/atau Wakil Presiden dapat dimintakan pertanggungjawabannya secara hukum apabila Presiden dan/atau Wakil Presiden melakukan pelanggaran hukum dan konstitusi, Para menteri adalah pembantu Presiden. Menteri diangkat dan diberhentikan oleh Presiden dan karena itu bertanggung jawab kepada Presiden, bukan dan tidak bertanggung jawab kepada parlemen, untuk membatasi kekuasaan Presiden yang kedudukannya dalam sistem Presidensiil sangat kuat sesuai kebutuhan untuk menjamin stabilitas pemerintahan, ditentukan pula bahwa masa jabatan Presiden lima tahunan tidak boleh dijabat orang yang sama lebih dari dua masa jabatan. Denny Indrayana, PE = KK + DP + K. ket: PE; presidensiil efektif, KK; kewenangan konstitusional, DP; dukungan politik, dan K; kontrol. Yang dimaksud dengan kewenangan konstitusional pada rumusan teori tersebut adalah kedudukan, kewenangan dan fungsi Presiden yang diatur dalam konstitusi suatu negara. Maksud dari dukungan politik adalah dukungan konfigurasi politik di parlemen terhadap Presiden. Seperti yang diketahui, mempelajari sistem pemerintahan sama halnya dengan mempelajari hubungan antara cabang kekuasaan. Membicarakan dukungan politik di parlemen tentunya kita akan membicarakan sistem kepartaian. Orang yang pertama kali meneliti tentang sistem kepartaian adalah Maurice Duverger. Duverger dalam bukunya Political Parties mengadakan klasifikasi sistem kepartaian kedalam tiga kategori, yakni sistem partai tunggal, sistem dwi partai, dan sistem multi partai. Dampak persandingan antara sistem pemerintahan presidensil dengan multipartai: Reduksi kekuasaan Presiden, Dualisme loyalitas menteri, Kohabitasi Presiden – Wakil Presiden. Itulah sedikit ulasan tentang kekurangan hasil amandemen UUD 1945, semoga bermanfaat dan menjadi bahan belajar untuk kita bersama. (tr-03/jfr)


SAMB MAJANG KAMIS, 21 JUNI 2018 Malut Post HALAMAN 14

...SURAT Samb Hal. 13

Dia mengatakan, untuk DBH triwulan IV 2017, totalnya sekitar Rp 6 miliar. Tapi yang ditransfer ke rekening daerah baru sebesar Rp 1 miliar, sedangkan sisanya belum ditransfer. Sementara untuk DBH triwulan I tahun 2018 belum ditransfer sama sekali, padahal dari sis waktu sekarang sudah akan masuk di triwulan II 2018. “Kalau hingga Juli nanti belum ditransfer, maka terhitung

...PERDA Samb Hal. 13

namun belum ada jawaban karena staf Biro Hukum Pemprov beralasan pimpinannya tidak berada di tempat. “Karo sedang di luar daerah,”tuturnya. Sementara, berdasarkan aturannya, jelas Asyikin, Gubernur sebagai wakil pemerintah pusat sudah harus memberikan nomor registrasi 7 hari setelah Perda disahkan. Karena itu, jika sesuai waktu tersebut, sejak awal 2018 Perda tersebut sudah ada nomornya. Karena itu dia mendesak Pemprov untuk segera menindak-

...PPDB Samb Hal. 13

“Semua SD dan SMP akan melaksanakan pra penerimaan siswa baru pada 6 Juli nanti,” katanya. Meski begitu, dia belum bisa menjelaskan rincian tahapan PPDB tersebut dengan alasan belum ada Petunjuk Teknis (Juknis). “Masih tunggu juknis,” tambahnya. Meski belum memastikan metode PPDB nnati, Azis sendiri telah memberikan signal kalau sistemnya masih akan sama dengan tahun lalu, yaitu

...PENGAWASAN Samb Hal. 13

Kata dia, saat dilakukan pemeriksaan ada motoris yang sengaja menaikan penumpang hingga over kapasitas atau tidak memiliki alat keselamatan maka pihaknya

...DPT Samb Hal. 13

Rukmini mengaku, akan tetap mengawal, 36 ribu warga yang belum masuk dalam DPT untuk bisa terdaftar dalam DPT agar hak masyarakat tidak hilang. Rukmini juga meminta agar KPU dapat memastikan secara

tunggakan DBH menjadi tiga triwulan,” tukasnya. Langkah Pemprov yang belum mencairkan DBH samahalnya dengan pemprov menghambat program pembangunan yang dirancang pemkot. ” DBH itu haknya pemkot. Tapi pemprov terkesan cuek, saat ini banyak kegiatan sudah tender, kami sangat membutuhkan anggaran itu untuk menjalankan proyek-proyek pembangunan yang sudah dirancang,” pungkasnya. (cr-05/rul) lanjutinya. Desakan juga diungkapkan Plt Wali Kota Ternate Abdullah Tahir. “Sudah sampai setahun noreg belum ada, padahal waktunya hanya 7 hari,” tandasnya. Bukan hanya pemerintah, desakan juga datang dari DPRD yang menilai Pemprov sengaja mengulur waktu. “Ini menunjukkan Biro Hukum tidak serius dan sengaja mengulur waktu,” ungkap Sekretaris Komisi I, Yamin Rusli. Anggota Badan Pembentukan Perda ini juga menyarankan agar Pemkot tidak berhenti agar sebelum 2019 Perda tersebut bisa diberlakukan. (cr-05/nty) pendaftaran online dan manual dan semuanya tergantung kesiapan sekolah. “Jika ada sekolah yang merasa sarananya sudah siap menerapkan sistem online, maka sekolah tersebut tinggal melapor ke Dikbud kami akan menindaklanjutinya sedangkan yang belum siap bisa terapkan offline,”pungkasnya. Sementara, terkait dengan jadwal dalam kalender pendidikan, pengumuman hasil penerimaan siswa baru dilaksanakan pada 13 Juli dan 14 hingga 16 Juli registrasi siswa (mg-01/nty) tidak akan memberikan izin untuk berangkat. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. “Kita melakukan pengawasan dengan ketat untuk mencegah terjadinya kecelakaan laut,” pungkasnya. (cr-05/rul) aktual warga yang masuk dalam DPT tidak bermasalah sebab ada sebagian warga yang sudah pindah, namun masih tetap ada dalam DPT. ” Kami juga sudah laporkan ke Bawaslu terkait aduan lima ribu lebih warga yang belum masuk dalam DPT,” pungkasnya.(cr-05/ rul)

HIZBULLAH MUJI MALUT POST

SALAH PARKIR Meski sudah di pasang larangan parkir yang berada di sisi utara jatiland Mall, masih saja ada kendaraan yang diparkir di kawasan tersebut. Hal ini, menjadi contoh kurang baik dan jangan diikuti, Rabu (20/6)

...PUNGUTAN ...TEMUAN Samb Hal. 13

Tidak hanya perjalan dinas, bahkan temuan pembayaran tunjangan komunikasi insentif (TKI) DPRD tahun 2017 berdasarkan PP 18/2017 yang dibayarkan Agustus sampai Oktober sebesar Rp 1, 3 miliar telah ditemukan kelebihan pembayaran Rp 321.300.000 juga akan dituntaskan.

“Kelebihan ini perlu dikembalikan DPRD,”ungkap Tauhid sembari mengatakan sesuai edaran mendagri penetapan pembayaran masuk kategori rendah bukan sedang. Terpisah Plt Wali Kota Abdullah Tahir berharap, 3 SKPD segera menyelesaikan temuan tersebut. “Perlu diselesaikan kalau tidak akan dikenai sanksi,” terangnya. (cr-05/mpf).

Samb Hal. 13

Namun setoran pedagang itu tidak masuk kas daerah. Begitu juga dengan pedagang di sepanjang jalan Pahlawan Revolusi yang diizinkan Satpol-PP berjualan, retribusinya juga tidak masuk ke kas daerah ,” kata Anggota Komisi II Mohdar Bailussy, kemarin (20/6). Menurut Mohdar, jika benar tidak dilakukan penyetoran ke kas daerah, maka tindakan tersebut adalah praktik pungutan liar (pungli), karena itu politisi PKS ini memastikan akan dilaku-

kan penelusuran lebih jauh atas persoalan tersebut.” Penempatan pedagang ini bukan tupoksinya Dishub atau Satpol-PP, itu tupoksinya Panitia Ramadan atau Disperindag, kalau instansi lain juga ikut campur dalam mengurus pedagang tentu sudah caplok kerja dinas terkait, karena itu harus ditelusuri lebih jauh,” tukasnya serya meminta Plt Wali Kota Abdullah Tahir untuk lebih tegas menyikapi persoalan ini. Terpisah Ketua Ramadan Fair Mahmud Hi Ibrahim yang juga Kepala UPTD Pasar Ternate Tengah mengaku pedagang yang menempati lokasi terminal dan jalan

Pahlawan Revolusi bukan berdasarkan izin dari Disperindag dan dua lokasi ini tidak masuk dalam SK Wali Kota yang diperuntukkan untuk pedagang musiman saat Ramadan.” Dua lokasi ini bisa dipakai kalau lokasi lain sudah penuh, namun tetap harus tetap berkoordinasi dengan kami, bukan langsung di mereka menempatkan pedagang musiman begitu saja,” tandasnya, seraya meminta agar penyetoran retribusi pedagang dan uang sewa lokasi di dua kawasan itu yang telah di tagih oleh Dishub dan Satpol PP segera disetorkan ke kas daerah.(cr-05/rul)


HUKUM & KRIMINAL KAMIS, 21 JUNI 2018 Malut Post HALAMAN 17

430 Napi Dapat Remisi Pengumuman Dirangkaikan dengan Salat Id Peliput: Maslan Adjid Editor: Irman Saleh

TERNATE – Narapidana (Napi) dan tahanan melaksanakan salat Idulfitri di lembaga pemasyarakatan (Lapas) dan rumah tahanan negara (Rutan) yang tersebar di wilayah Malut. Pelaksanaan salat Idulfitri di Lapas dan Rutan itu merupakan salah satu bentuk pembinaan

APARAT Pemecatan Menunggu Keterangan Ahli TERNATE – Mantan Kasat Reskrim Polres Halmahera Selatan (Halsel), AKP S terancam dipecat. Ancaman terhadap perwira polisi itu telah disampaikan petinggi Polda Malut belakangan ini. Betapa tidak, AKP S diketahui menukarkan Gula Pasir dengan barang bukti sabu-sabu (SS). Akibat ulah AKP S, dua tersangka kasus narkoba bebas demi hukum. Proses internal terhadap perwira polisi ini sudah dilakukan. Pada pertengahan ramadan lalu, ia telah menjalani sidang kode etik. Sidang terhadapnya belum berakhir, karena masih menunggu keterangan ahli dari laboratorium forensik (Labfor). “Kami tinggal menunggu keterangan Labfor saja. Barang bukti Gula Pasir itu sementara di Labfor untuk diuji. Kami belum pastikan kapan sidang lanjutkan dilakukan, karena masih menunggu waktu dari pihak Labfor,” jelas Kabid Propam Polda, AKBP Susanto. Menurutnya, keterangan pihak Labfor bisa disampaikan melalui sidang atau keterangan ahli Labfor dibacakan saat sidang. Setelah ahli memberikan keterangan, dilanjutkan dengan sidang putusan.(tr-04/lex)

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM), agar para Napi dan tahanan dapat bertaubat. “Ini bentuk pembinaan spiritual yang kami adakan setiap tahun. Semoga para Napi kembali ke fitrahnya dan menjadi panutan ke pintu taubat,” harap Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkum HAM Maluku Utara, Muji Raharjo Drajat Santoso. Usai salat Idulfitri dilanjutkan dengan pembacaan revisi yang didapatkan sejumlah Napi. Menurutu Muji, secara nasional, sebanyak 80.430 Napi beragama Islam mendapat remisi Idulfitri. Dari semua yang mendapatkan remisi, sebanyak

446 Napi bebas. Sedangkan 79.984 masih harus menjalani sisa masa hukuman. Rinciannya, 51.775 narapidana mendapat remisi sebanyak 1 bulan, 21.399 sebanyak 15 hari, 6.125 sebanyak 1 bulan 15 hari, dan 1.131 sebanyak 2 bulan. “Remisi ini paling tidak dapat mengurangi kelebihan daya tampung di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) maupun Rumah Tahanan Negara (Rutan).” Kata Muji. Muji menambahkan, penyerahan remisi idulfitri kepada Napi yang berhak mendapatkan ini dilakukan secara simbolik kepada perwakilan WBP di masing-masing Lapas dan Rutan yang ada di UPT Kanwil Kemenkum HAM Maluku

Utara. Khusus untuk Lapas Klas IIA Ternate dipimpin Kepala Bidang Keamanan, Keswat dan Basan Barang Kanwil Kemenkum HAM Amran Umagapi, yang didampingi Plt Kalapas Ternate Herman Wulawarman dan untuk Rumah Tahanan Negara klas IIB Ternate dipimpin oleh Kepala Bidang Pembinaan, Bispa&Infokom Kanwil Kemenkumham Maluku Utara NirhonoJatmokoadi didampingi oleh Kepala Rumah Tahanan Negara Klas IIB Ternate Khairul Bahri Siregar. Untuk tahun ini, sebanyak 430 orang dari total 1029 Napi di Lapas dan Rutan se-Maluku Utara yang punya kesempatan untuk diusulkan mendapatkan remisi idulfitri.(tr-02/lex)

Fokus Pengamanan di Batang Dua, Moti dan Hiri TERNATE – Polres Ternate mulai fokus menyiapkan teknis pengamanan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Malut. Selain di Kota Ternate, Polres begitu menaruh perhatian untuk melakukan pengamanan di tiga kecamatan terluar, yakni Keca-

matan Batang Dua, Kecamatan Moti dan Kecamatan Hiri. Di Moti dan Hiri, Polres akan menggeser personel pada Selasa (26/6), sedangkan di Batang Dua, personel digeser pada Minggu (24/6). Kabag Ops Polres, AKP Roy Berman Simangunsong

menjelaskan, pengamanan akan diperketat dimulai dengan distribusi logistik. Personel yang dikirim ke setiap wilayah, bersamaan dengan distribusi logistik. Personel yang diturunkan itu sudah termasuk menjaga ketat tempat pemungutan suara (TPS)

hingga kotak suara diserahkan ke KPU Kota Ternate. “Ada 314 TPS di Ternate yang akan kami jaga ketat selama pencoblosan berlangsung. Polisi yang melakukan pengamanan di Ternate rata-rata personel Polres. Karena personel kami cukup, maka Polda tidak mengirim personelnya untuk memback up. Setiap TPS dijaga satu polisi,” jelas Kabag Ops. (tr04/lex) GELAR: Aparat TNI-Polri ketika mengikuti upacara gelar pasukan pengamanan Pilgub belum lama ini.

SEMENTARA ITU Penyelidikan 25 Perusahaan tak Progres TERNATE - Penyelidikan terhadap 25 perusahaan yang diduga bermasalah, belum progres. Sekadar diketahui, 25 perusahaan yang diduga bermasalah itu direkomendasikan panitia khusus (Pansus) DPRD Malut setelah melakukan investigasi. Penyelidikan yang dilakukan Kejaksaan Tinggi (Kejati) terbilang jalan di tempat, karena 25 perusahaan ini berkantor di luar Malut. Perusahaan-perusahaan tersebut diketahui tidak melunasi ganti rugi ke kas daerah Pemprov Malut. Atas dasar itu, Plt Gubernur Malut M Natsir Taib mengusulkan perusahaan tersebut untuk diproses hukum. Juru bicara Kejati Malut, Apris Risman Ligua mengatakan penyelidikan terhadap Tuntutan Perbendaharaan-Tuntutan Ganti Rugi (TP-TGR) tersebut masih terus diproses di bidang Intelkam Kejaksaan Tinggi Maluku Utara. Kejati, lanjut Apris masih membutuhkan waktu untuk melakukan pemanggilan terhadap pimpinan perusahaan-perusahaan tersebut. Dalam perkara itu, Kejati membentuk enam tim untuk melakukan penyelidikan. “Sebagian perusahaan itu tidak berdomisili di sini, ada juga yang tidak lagi berada di alamat yang tercatat, karena setelah dicek, perusahaan itu sudah pindah tempat,” ungkap Apris Jaksa Madya Kejati Malut itu menuturkan, awalnya ada 30 perusahaan yang direkomendasikan oleh Pemprov Malut, namun dalam perjalanan penyelidikan, beberapa perusahaan tersebut telah melakukan pengembalian utang tersebut ke kas daerah. “Ada yang beberapa waktu kemarin sudah kembalikan utang itu, tetapi saya belum data jumlah perusahaan yang sudah kembalikan utang itu,” tuturnya. Ia menegaskan penyelidikan perkara TPTGR tersebut ditargetkan akan selesai pada bulan ini (Juni). “Kami akan kawal terus, dan kembali melihat perkembangan dari tim penyilidikkan pasca lebaran nanti, sebab beberapa perusahaan sudah berpindah tempat,”tutup Apris.(tr-02/lex)

Narkoba Masih Marak TERNATE – Peredaran narkoba di Maluku Utara (Malut) terbilang kian marak. Kota Ternate sepertinya menjadi pintu masuk barang haram itu dari luar Malut. Jelang lebaran Idulfitri, petugas berhasil mengamankan dua pelaku narkoba. Hanya saja, kasus ini belum dirilis, lantaran masih menunggu pengembangan penyelidikan. Betapa tidak, diduga kuat masih ada pelaku lain di belakangan dua pelaku yang sudah ditangkap itu. Pihak Polres Ternate berjanji akan melakukan konferensi pers untuk merilis hasil tangkapan tersebut setelah tuntas melakukan pengembangan penyelidikan. Informasi yang dihimpun dari berbagai sumber menyebutkan, satu dari dua pelaku yang ditangkap itu adalah residivis kasus narkoba, alias pernah menjalani hukuman karena kasus yang sama. “Nanti kami konferensi pers untuk menjelaskan secara utuh kasus ini, sehingga siapa pelakunya dan bera-

NARKOBA: Polisi ketika merilis hasil tangkapan narkoba belum lama ini

pa barang bukti yang kami amankan, termasuk apakah mereka ini pengedar atau pemakai, dapat

diketahui publik secara jelas,” kata Kasat Narkoba Polres Ternate, Iptu Paultri Yustian. (tr-04/lex)


OPINI

KAMIS, 21 JUNI 2018 Malut Post HALAMAN 18

Art: Resayfa Rumra

SIKAP KEMBALI FITRAH TIDAK hanya bulan Ramadan, Idul Fitri pun telah berlalu. Meski begitu suasana yang penuh dengan kemenangan itu masih tetap terasa hingga saat ini. Bahkan tidak hanya itu, momen Idul Fitri adalah momen bersih hati, bersih pikiran dan bersih sikap. Pakar Fiqih Muamalah, Ustaz Oni Sahroni yang seperti yang dikutip dari Republika, membahasakan Idul Fitri dari segi bahasa, yang artinya kembali kepada kesucian. Artinya, bahwa umat Islam yang sudah selesai berpuasa selama bulan Ramadan diharapkan bisa kembali kepada jati dirinya, kemanusiaannya dan fitrahnya. Hari raya Idul Fitri merupakan puncak dari pelaksanaan ibadah puasa. Idul Fitri memiliki makna yang berkaitan erat dengan tujuan yang akan dicapai dari kewajiban berpuasa itu sendiri, yaitu manusia yang bertakwa. Kata Id berdasar dari akar kata aada – yauudu yang artinya kembali, sedangkan fitri bisa berarti buka puasa untuk makan dan bisa berarti suci. Dengan demikian, makna Idul Fitri adalah hari raya dimana umat Islam untuk kembali berbuka atau makan. Oleh karena itulah salah satu sunah sebelum melaksanakan salat Idul Fitria dalah makan atau minum walaupun sedikit. Hal ini untuk menunjukkan bahwa hari raya Idul Fitri 1 syawal itu waktunya berbuka dan haram untuk berpuasa. Sedangkan kata Fitri yang berarti suci, bersih dari segala dosa, kesalahan, kejelekan, keburukan berdasarkan dari akar kata fathoro-yafthiru. Dari penjelasan ini dapat disimpulkan pula bahwa Idul Fitri bisa berarti kembalinya kita kepada keadaan suci, atau keterbebasan dari segala dosa dan noda sehingga berada dalam kesucian (fitrah). Jadi yang dimaksud dengan Idul Fitri dalam konteks ini berarti kembali kepada asal kejadiannya yang suci dan mengikuti petunjuk Islam yang benar. Bagi ummat Islam yang telah lulus melaksanakan Ibadah puasa di bulan Ramadan akan diampuni dosanya sehingga menjadi suci kembali seperti bayi yang baru dilahirkan dari kandungan ibunya. Karena itu, dalam menyongsong kehidupan pascaIdul Fitri, patut kiranya kita berbenah: berbenah diri, tutur kata, sikap dan tingkah laku kita agar menjadi manusia paripurna, manusia yang benar-benar manusiawi dengan memulai aktivitas yang benar dan tetap mengharapkan rahmat dan rido Allah swt. Amin.(*)

O m Faduli

TELEPON PENTING

Polda Malut (Pelayanan)

3126110

(0921) Polda Malut (Pelayanan)

Polres(0921) Ternate3126110 (Pelayanan)

3121110

Polres(0921) Ternate (Pelayanan)

(0921) 3121110 UGD RSUD Ternate UGD RSUD Ternate (0921) 3124118

(0921) 3124118 Pemadam Kebakaran Pemadam Kebakaran

(0921)

3124113

(0921) 3124113 PLN Ternate (Gangguan) PLN Ternate (Gangguan)

3121272 3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Telkom Informasi Informasi 108 108 (0921) (0921)

Bandara Bandara Babullah Babullah

3121797 - 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434

(0921)

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan Hasan Esa, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.co.id - iklan@malutpost.co.id

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Suhendro Boroma DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Urief Hassan DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri , Anggota: Muhammad Syadri, M. Ikhsan Ali, Faisal Djalaluddin, COORPORATE LAWYER : Andi Syarifuddin, SH. MH

Pilih Hartawan atau Intelektual ? SEBUAH ungkapan yang melejit jika anda mau mencalonkan diri sebagai Bupati/wakil bupati maka anda (pembaca budiman) haruslah memiliki uang melimpah minimal Rp30 miliar atau maksimal Rp60 miliar. Begitu pun anda mencalonkan diri sebagai gubernur dapat dikatakan uang itu lebih dari Rp60 miliar, menjadi bupati atau gubernur akankah selalu dengan uang melimpah? itu hanyalah sebuah pesimisme bagi seorang yang berpikiran maju (thingking progresif ) dengan menjadi seorang pemimpin kepala daerah terlalu banyak orang mengandalkan uang sebagai alat politiknya, sedangkan pengetahuan politik inklusif mengalami defisit yang dekadensi, buktinya para calon gubernur atau bupati selalu mengandalkan uang ketika berpolitik, atau mengenyam kampanye selama waktu tertentu, utaran deskripsi politik berupa programprogram dicanangkan semua bersemboyan pada janji semata, sedangkan upaya public communication tersebut yang berdasar argumentasi ilmiah dalam menjelaskan tentang ekonomi secara representatif, pertambangan, begitu pun kebudayaan yang lain sangatlah minim nonsens kekhawatiran penulis, para calon pemimpin kepala daerah menunjukkan dekadensi intelektual, ini barulah sekelas pemilihan tingkat regional bagaimana jika persoalan ini menyangkut dengan pemilihan presiden setingkat nasional, maka kita akan tertinggal dan keterbelakangan, sewajarnya memilih pemimpin kepala daerah yang berintelektua-

Aspirasi Pembaca

Ahlan Mukhtari Muslim Soamole Alumnus Universitas Karya Dharma Makassar/Pendiri The GerKIna Institute

lis bermoril dan memiliki dana/ modal yang mencukupi. Pemimpin daerah yang selalu menunjukkan kreatifitas dan inovasi baik kepemerintah-an barulah seperti sosok Ridwan Kamil Walikota Bandung, Wali Kota Surabaya Rismawati, Bupati Kabupaten Gowa Ichsan Yasin Limpo, Bupati Bantaeng, Gubernur DKI Jakarta, Gubernur Jateng, Gubernur Sulsel, yang selalu menunjukan konsep pembangunan dan pengabdian bagi rakyat secara baik, menawarkan konsep brilian demi kemajuan daerah, semisal, Bupati Gowa Ichsan Yasin Limpo yang menguasai konsep pendidikan secara umum tentang cara memeroleh pendidikan secara merata dan memihak, begitu pun bagian pemerintahan yang inovatif seperti Ibu Trisnawati, dan kreatifitas arsitektur pembangunan modern yang dikuasai oleh Ridwan Kamil dan Ramadhan Pomanto.

Para pemimpin daerah (sekarang) maupun calon pemimpin daerah tahun ini dan akan datang, selayaknya belajar dari mereka sebagai landasan kepemimpinan yang modernis dan menarik bagi perhatian rakyat. Sebaliknya juga, para pemimpin daerah maupun calon kepala daerah selalu terlibat lakon korupsi, salah menggunakan jabatan menyalurkan ruang ‘hitam’penyimpangan untuk memenuhi kepentingan golongannya semata, kejadian yang dialami eks gubernur Sultra akibat salah menggunakan jabatan dengan mengeluarkan izin usaha tambang yang berakibat fatal merugikan Negara Rp4,3 triliun, persoalan lainnya juga menyangkut kualitas bupati yang dipertanyakan misal kejadian bupati Kutai Kartanegara yang tersangkut persoalan korupsi yang merugikan Negara pula, begitu pun dengan mantan Bupati Kepulauan Sula yang beberapa kali terlibat masalah korupsi namun selalu saja lolos hukum, Wali Kota Ternate, Gubernur Maluku Utara dan mantan Bupati Halsel. Ke semuanya terjangkit penyakit sosial (patologi social) lakon korupsi yang mengakibatkan rusaknya demokrasi dapat saja dilakukan oleh pemimpin daerah atau jajaran struktural yang berhierarki dalam pemerintahan, mereka adalah identik perusak wajah demokrasi yang ideal. Di era kontemporer sulit lagi menemukan sosok pemimpin demokratis, mungkin natural law berlaku membalas perbuatan kezi pelaku politik akibat kesewenangwenangan sikap anti demokratis-

nya, sebagaimana diketahui citacita demokrasi ialah mewujudkan masyarakat adil dan makmur, kehadiran demokrasi menuntun masyarakat yang sehat dan cerdas (tanpa indikasi korupsi dan perbuatan dekandesi Negara di dalamnya, para pemimpin daerah baik gubernur maupun bupati) yang merusak menandakan bahwa kepemimpinannya hanyalah mengandalkan pertautan uang dan kekuasaan semata, sedangkan nilai intelektualitas dan moril sangatlah kurang, apakah layak jika kita memilih sosok pemimpin hartawan demikian, maka penulis menjamin bahwa seorang pemimpin yang mengandalkan uang semata maka mereka adalah orang-orang yang merusak negara bahkan suatu daerah tertentu, namun jika kita memilih pemimpin daerah yang berintelektual maka pemimpin itu tentu dapat merekonstruksi pikiran dan nurani secara balances di antaranya sikap human politiknya yang intelektual dan bermoril. Hal demikian yang selalu kita temukan di dalam dirinya sang eksponen seperti Hatta, Bung Karno, Sjahrir dll, yang menjalar dalam kehidupan yang sederhana dan pengetahuan yang kritis, progresif dan otentik, begitu pun sosok sebagaimana Mahatma Ghandi, Abraham Lincoln, Hugos Salves dll dalam Islam yang melakat di dalam diri masyarakat yakni sosok Rasullullah SAW, para Nabi dan Sahabat-Sahabatnya. Sudahkah anda menyadarinya, jika sudah maka siapakah yang anda pilih apakah hartawan atau intelektuil. Wallahuwalam.(*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 2 page dengan poin huruf 12. disertai dengan foto Penulis beresolusi baik. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 081356722755. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.

Membentengi Kampus dari Radikalisme BEBERAPA pekan lalu (2/6), publik dikejutkan oleh berita penangkapan tiga terduga teroris di kawasan kampus Universitas Riau oleh tim Densus 88 Antiteror. Kejadian ini seolah membenarkan pernyataan Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Hamli yang menyebut bahwa hampir seluruh perguruan tinggi negeri telah terpapar paham radikalisme, dengan kadar dan intensitas yang bervariasi. Hal ini jelas mengundang kegelisahan publik yang selama ini menganggap kampus sebagai ruang pertukaran gagasan dan nalar kritis namun justru tidak mampu menghindari paparan radikalisme. Setidaknya ada tiga alasan mengapa paham radikalisme dapat menyebar di lingkungan kampus. Pertama, kurangnya kesadaran dari pihak kampus terhadap eksistensi dan aktivitas kelompok-kelompok radikal. Pihak kampus selama ini merasa bahwa lingkungan mereka steril dari paham dan kelompok radikal karena anggapan bahwa kampus merupakan ruang bersemainya spirit ilmu pengetahuan yang dilandaskan pada tradisi berpikir yang rasional, objektif dan logis. Hal ini juga diperparah oleh minimnya pengawasan dari pihak kampus terhadap aktivitasaktivitas yang berada di dalam lingkungan kampus. Kedua, ketidakmampuan sebagian mahasiswa dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial-akademik baru di kampus. Akibat sulitnya proses adaptasi ini, mereka terdorong untuk mencari ruang-ruang alternatif lain, misalnya kajian keagamaan, sebagai sarana berinteraksi dan mencari jati diri. Sementara kampus berfokus pada kajian dan diskusi ilmiah yang bersifat material (khususnya yang berbasis sains

Rezza Velayati Deviansyah Mahasiswa Ilmu Komunikasi UMMMU

dan teknologi) dan cenderung mengabaikan nilai-nilai agama dan moralitas, hal ini mendorong maraknya kajian keagamaan di lingkungan kampus yang dianggap sebagai pelipur dahaga terhadap ilmu agama. Masalahnya, tidak sedikit kajian keagamaan di lingkungan kampus yang disusupi oleh paham radikalisme. Inilah salah satu alasan, seperti yang diungkapkan oleh Hamli, mengapa fakultas eksakta dan kedokteran menjadi sasaran paling empuk bagi penyebar paham radikalisme. Ketiga, kuatnya pengaruh media sosial dalam menanamkan nilai dan wawasan baru bagi mahasiswa. Selain kajian keagamaan secara langsung di lingkungan kampus, sebagian mahasiswa juga menggunakan media sosial sebagai sarana alternatif dalam memperoleh pemahaman keagamaan. Namun, mereka sangat rentan terhadap virus-virus radikalisme karena para pemuka agama yang gemar menyebarkan kebencian telah menjadikan media sosial sebagai sarana utama dalam me-

nyebarkan bibit radikalisme. Di samping itu, maraknya kontenkonten yang mengandung muatan intoleransi dan radikalisme secara tidak langsung menggiring mereka untuk berpikiran anti terhadap perbedaan dan keberagaman. Atas latar belakang di atas, ancaman bahwa kampus akan menjadi lahan persemaian bibit radikalisme menjadi tantangan yang harus segera direspons dan dicarikan jalan keluarnya oleh pihak pengelola kampus. Tantangan ini sekaligus menambah beban pengelola kampus yang selama ini dituntut untuk merombak sistem pengajaran dan tata kelola kampus agar selaras dengan Revolusi Industri 4.0 dan kemajuan pesat teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Belum lagi tuntutan akademis agar kampus lebih produktif dalam mempublikasikan jurnaljurnal ilmiah berskala internasional. Dengan kompleksitas persoalan tersebut, membentengi kampus dari radikalisme merupakan tanggungjawab yang harus kita tanggung dan hadapi bersama. Bagi pengelola kampus, melawan radikalisme dapat diwujudkan melalui peningkatan interaksi dan penguatan dialog antar civitas academica guna mempromosikan gagasan keindonesiaan dan kebhinekaan. Di samping itu, pengelola kampus harus memastikan bahwa pengajar mata kuliah agama dan pengisi kajian keagamaan di lingkungan kampus adalah mereka yang mendukung Pancasila dan tidak alergi dengan kebhinekaan. Harapannya, mereka senantiasa menekankan kepada mahasiswa pentingnya paham keagamaan yang toleran-inklusif dan selaras dengan nilai-nilai Pancasila. Selain itu, pengelola kampus dapat memperbanyak aktivi-

SMS Pembaca

PEMIMPIN REDAKSI / PENANGGUNG JAWAB : Faisal Djalaluddin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Ika Fuji Rahayu KOORDINATOR LIPUTAN : Fahrul Marsaoly, Muhammad Nur Husen KOORDINATOR KREATORIAL : Ako La Owi KOORDINATOR BIRO JPG : Jufri Duwila REDAKTUR : Faisal Djalaluddin, Ako La Owi, Bukhari Kamaruddin, Awat Halim, Muhammad Nur Husen, Sunarti, Irman Saleh, Ika Fuji Rahayu, Jufri Duwila, Fahrul Marsaoly, Haiyun Umamit, Abdullah Dahlan Conoras (Nonaktif), PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Dahlan Malagapi, Purwanto Ngatmo REPORTER : Rusdi Abdurahman, Hasbi Konoras, Abd. Yahya Abdullah, Suhardiman Suherman BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO TIDORE : Fahrudin Abdullah

BIRO HALUT : Ridwan Arif BIRO HALTENG : Wahyudin Madjid BIRO HALBAR : Samsudin Chalil BIRO MOROTAI : Fitrah A. Kadir BIRO HALSEL : Samsir Hamajen BIRO HALTIM : Muhamad Kabir BIRO KEPSUL : Ikram Salim FOTOGRAFER : Erwin Syam OPERATOR JPNN : Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Ademus Alani, Muhammad Rizky, Mastu

Wartawan Malut Post dilengkapi tanda pengenal dalam menjalankan tugas jurnalistik. Apabila ada keraguan terhadap identitas wartawan di lapangan, silakan menghubungi Sekretaris Redaksi 0821-9552-8546a

tas-aktivitas yang sesuai minat dan bakat sehingga mengurangi potensi mahasiswa untuk bergabung dengan kelompok-kelompok radikal. Masyarakat sipil (civil society), khususnya organisasi-organisasi keagamaan yang moderat, harus lebih gencar dalam mempromosikan nilai-nilai toleransi serta menghambat pergerakan para pemuka agama yang gemar menyulut kebencian. Seperti yang telah disinggung di atas, para pemuka agama tersebut biasanya menggunakan media sosial sebagai alat propaganda untuk menyebarluaskan virus intoleransi. Tidak mengejutkan bila media sosial telah menjadi arena pertarungan yang sengit antara kelompok radikal yang menentang kebhinekaan dan kelompok moderat yang merawat kebhinekaan. Di samping itu, masyarakat sipil harus lebih aktif dalam memerangi akun-akun yang gemar menyebarkan hoax dan ujaran kebencian yang dapat memecah kerukunan dan persaudaraan antar umat beragama. Terakhir, pemerintah tidak boleh tinggal diam dan mengharapkan inisiatif dari pengelola kampus dan masyarakat sipil dalam membendung bibit-bibit radikalisme. Pemerintah harus lebih aktif dalam mempromosikan empat pilar kebangsaan (NKRI, Pancasila, UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika) melalui strategi dan bahasa yang mudah diterima oleh mahasiswa di era milenial. Di samping itu, pemerintah harus segera menyusun kebijakan dan program pencegahan radikalisme di lingkungan kampus yang lebih efektif dan tepat sasaran. Melalui sinergi ketiga elemen inilah, kampus diharapkan dapat kembali menjadi wilayah yang benar-benar steril dan terbentengi dari paparan radikalisme.(*)

MANAJER UMUM/KEUANGAN : Mila Ariani STAFF : Rugaya Hamaya, Azis Dali MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi MANAJER IKLAN : Jalal Husen, STAFF : Firdha R Barakati, Imelda DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Hamid Radjab, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan


EKONOMI BISNIS KAMIS, 21 JUNI 2018 Malut Post HALAMAN 19

PERBANKAN Hari Ini Bank Memulai Aktivitas

DWI Tugas Waluyanto

TERNATE Setelah libur dan cuti bersama, aktivitas perbankan hari ini (21/6) mulai beroperasi kembali. Kepala Kantor Perwakilan BI Malut Dwi Tugas Waluyanto mengatakan, pelayanan terbatas dilakukan 19 - 20 Juni, dan hari ini beroperasi penuh. Bank membuka semua layanan seperti penyetoran dan penarikan, transaksi non tunai dan sebagainya. (mg-02/ onk).

PERTANIAN Bentuk Badan Pengelola Dana Kelapa Sawit PONTIANAK - Komisi XI DPR dan Kementerian Keuangan sependapat soal wacana pembentukan Badan Pengelola Dana Kelapa Sawit.Badan itu bertujuan mendorong perkembangan perkebunan kelapa sawit, terutama sawit mandiri atau perkebunan rakyat. Dana digunakan untuk replanting. Setelah itu, penanaman di plasma yang belum sempat ditanam di kebun inti. “Dengan dana ini diharapkan pengembangan kelapa sawit bisa lebih bergairah dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dengan sebaik mungkin,” ujar anggota Komisi XI DPR RI Dapil Kalbar Michael Jeno. Saat ini dananya sudah ada. Pihaknya juga membentuk panitia kerja (panja) untuk me-review dan mengevaluasi Badan Pengelola Dana Kelapa Sawit. Dengan demikian, dana yang tersalurkan untuk pengembangan kelapa sawit dapat kembali ke fungsinya. “Kami juga mendorong kelapa sawit mandiri, tidak hanya sawit yang dimiliki oleh korporasi atau perusahaan,” ucap Michael. Keberadaan panja itu diharapkan bisa memaksimalkan fungsi kelapa sawit agar bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi. “Utamanya sawit mandiri atau perkebunan rakyat yang kami harapkan pengembangannya,” tegas Michael.(jpnn/onk)

Harga Daging Sapi Belum Stabil Harga Tomat Turun

HARGA BAHAN POKOK DI KOTA TERNATE

Peliput: S Suryani S. Tawari Editor: B Bukhari Kamaruddin

KOMODITI

HARGA (Rp)

SATUAN

Rica nona Rica halus Rica keriting Tomat Bawang merah Bawang putih Lemon ikan Ikan dolosi Ikan cakalang Daging sapi Daging ayam beku Ikan tude Telur Sagu popeda

50.000 40.000-60.000 30.000 10.000 - 15.000 50.000 43.000 10.000 30.000 25.000 110.000-120.000 36.000-40.000 20.000 1900-2000 10.000-15.000

1 kg 1 kg 1 kg 1kg 1 kg 1 kg 1 kg 1kg 1 ekor 1 kg 1 ekor 5 ekor 1 butir 1 mangkuk

TERNATE - Meskipun Idulfitri sudah lima hari berlalu, namun harga daging sapi di Kota Ternate belum sepenuhnya stabil. Pantauan Malut Post di Pasar Higienis Bahari Berkesan kemarin (20/6), harga sebagian pedagang masih menjual daging sapi dengan harga Rp 120 ribu per kilogram. Namun untungnya pedagang yang lain sudah menjual dengan harga normal Rp 110 ribu per kilogram. Jelang lebaran, harga daging sapi sempat melonjak ke angka Rp 130 ribu per kilogram. “Harga daging sapi antara Rp 110 ribu - Rp 120 ribu per kilogram,” kata Tole, penjual daging sapi. Sementara itu harga tomat yang sebelumnya Rp 18 ribu, kini turun antara Rp 10 ribu - Rp 15 ribu per kilogram. Cabe rawit Rp 40 ribu - Rp 60 ribu, sebelumnya Rp 80

ribu - Rp 100 ribu per kilogram. Rica (cabe, red) keriting yang sebelumnya Rp 50 ribu, kini turun menjadi Rp 30 ribu per kilogram. Rica nona Rp 50 ribu, sebelumnya Rp 60 ribu per kilogram. “Harga mulai normal pasca lebaran, karena banyak pemasok. Setiap hari ada barito (bawang, rica dan tomat) yang masuk di Kota Ternate,” tutur Sam penjual barito. Harga bawang merah Rp 50 ribu per kilogram, bawang putih Rp 43 ribu per kilogram sebelumnya Rp 50 ribu per kilogram. Di satu sisi, harga sagu popeda (sagu dari ubi kayu, red) antara Rp 10 ribu - Rp 15 ribu per mangkuk, naik dari posisi sebelumnya yang Rp 5000 per mangkuk, dan Rp 15 ribu per dua mangkuk. “Harga sagu popeda kasbi (ubi kayu) naik dari Rp 100 ribu menjadi Rp 200 ribu per baskom,” aku Sarah, pedagang sagu. Pasokannya ke Ternate berkurang, karena petani masih berlebaran. Sedangkan sagu popeda dari pohon sagu, harganya normal Rp 5.000 per mangkuk.(mg-02/onk)

Petani Kopra di Kayoa Resah LABUHA - Rendahnya harga kopra di Halmahera Selatan (Halsel), membuat petani di Pulau Kayoa resah. Sebab pendapatan mereka turun jauh. Saat ini harga kopra gudang di Desa Laromabati Kecamatan Kayoa Utara Rp 3.500, kopra harian Rp 3.000 per kilogram. “Banyak kelapa yang dibiarkan jatuh karena kopra tidak ada harga,” tutur Musa, warga Laromabati. Padahal menurutnya, harga ideal kopra minimal Rp 6.000 per kilogram. Dia mengaku sudah memetik kelapa sebelum puasa, namun terpaksa membiarkannya karena rugi jika dijual. “Harga kopra dan biaya yang kita keluarkan tidak sebanding,” akunya. Musa sendiri saat ini beralih ke tanaman harian seperti sayur dan sebagainya untuk kebutuhan hidup sehari-sehari. Selain itu anaknya juga memancing ikan dan sebagiannya dijual. Dia

SURYANI/MALUT POST

MEMBUAT KOPRA: Petani di Desa Laromabati Kecamatan Kayoa Utara Halsel mengolah kelapa menjadi kopra

menambahkan karena rendahnya harga kopra, banyak petani yang beralih profesi menjadi buruh di Ternate. Hal yang sama disampaikan Alwi, warga Laromabati. Karena harga kopra anjlok, sebagian warga memilih belum menjual kopra menunggu harganya naik. meskipun demikian, Alwi mengaku untuk memenuhi kebutuhan hidup, sebagian kopra

terpaksa dijualnya. Petani lainnya Harlina menambahkan, harga kebutuhan pokok di Laromabati cukup tinggi. Gula pasir setengah kilogram Rp 10 ribu, telur per butir Rp 3.000, ikan 6 ekor Rp 20 ribu. “Padahal sebelumnya harga ikan 6 ekor Rp 10 ribu,” tuturnya. Ini membuat mereka harus mengencangkan ikat pinggang, karena harga kopra terlalu rendah.

Sementara salah satu staf Kantor Desa Laromabati, Ahmad, mengatakan karena harga kopra rendah sehingga kades dan warga bersepakat nantinya mereka menggunakan dana operasional desa untuk membeli kopra dari petani dengan harga seperti di Ternate. “Nanti kita akan rapatkan lagi, nanti harganya kita sesuaikan dengan harga di Ternate,” jelasnya.(mg-02/onk)


JURNALISME WARGA KAMIS, 21 JUNI 2018 Malut Post HALAMAN 20

Art: Resayfa Rumra

Buanglah Sampah Pada Tempatnya

Jembatan di Desa Capalulu Membahayakan Warga

TAK DIPERHATIKAN: Jembatan di Desa Capalulu makin memprihatinkan dan tidak diperhatikan pemerintah desa, sehingga dapat menelan korban

JEMBATAN Capalulu sangat memprihatinkan, pasalnya Jembatan yang berada di RT 09/RW 06 Desa Capalulu ini tidak lanyak untuk di gunakan lagi. Dengan kondisi bangunan jembatan seperti ini membuat masyarakat resah, karena bangunan ini dibiarkan terus oleh pemerintah desa Capalulu dan tidak diperhatikan. Ada ketakutan, jembatan yang pernah menelan korban ini terulang lagi. Kondisi bangunan seperti membuat masyarakat yang menyebrangi harus hati-hati, apalagi bagi orang lansia (Lanjut Usia) dan anak-anak. Sangat disayangkan jika kondisi bangunan seperti ini terus di biarkan pemerintah daerah dan pemerintah desa. Padahal pemerintah pusat telah memberikan anggaran yang diperuntukkan pembangunan di desa, tapi faktanya pemerintah desa cuek saja dengan kondisi kerusakan jembatan seperti ini.

Menurut Kamuti Umasangaji, salah seorang warga Capalulu bahwa sudah seharus jembatan tersebut diperhatikan oleh pemerintah desa, walaupun tidak di diubah secara keseluruhan tetapi setidaknya pemerintah desa dapat merenovasi kerusakan-kerusakan kecil yang ada. Misalnya lantai jembatan yang sudah rusak dan timbunan jembatan yang mulai longsor, sehingga masyarakat dapat menggunakan lagi. “Karena bangunan seperti ini jangankan orang tua, anak muda pun takut menyeberang,” Ujarnya. Jembatan yang berada di jalan utama ini sering digunakan masyarakat umum, namun akhir-akhir ini masyarakat mulai takut melintasi jembatan ini karena kondisi bangunan semakin rusak parah.(*) Pengirim : SAHRUL, Mahasiswa Sosiologi UMMU

Kondisi Jembatan di RT 10 Sasa Butuh Perhatian

MEMPRIHATINKAN: Kondisi jembatan penghubung antara RT 10 dengan dengan kampus UMMU mulai ambruk

BUTUH PERHATIAN: kondisi kali mati atau barangka yang dipenuhi sampah, akibat tidak tersedianya Tempat Penampungan Sampah

KALI Mati (Barangka) seakan sudah menjadi tempat alternatif bagi warga Kota Ternate untuk membuang sampah. Hal itu, karena minimnya Tempat Penampungan Sampah (TPS) yang disediakan oleh pemerintah. Seperti yang terlihat di salah satu Kali Mati (barangka) di kelurahan BTN, Ternate Tengah. Terdapat banyak sampah yang

menumpuk di dalam barangka, dimulai dari sampah rumah tangga, rantingranting pohon, hingga barang-barang yang sudah tidak terpakai. Sampah yang menumpuk di kali mati (barangka) tentu akan menjadi salah satu sumber banjir bila terjadi hujan deras. Salah satu warga sekitar berharap,

pemerintah melalui dinas terkait dapat segera menangani masalah ini dengan membuat lebih banyak TPS di beberapa keluarahan agar warga tidak lagi membuang sampah di Barangka (Kali Mati). (*) Pengirim : Andini RH, Warga Kota Ternate

JEMBATAN yang dibuat oleh pemuda Kelurahan Sasa RT 10 beserta sebagian mahasiswa sudah sangat memprihatinkan. Jembatan ini dibangun atas pengontrolan Ko Acim sebagai penasehat. Jembatan yang dibangun tersebut mendapat apresiasi, sebab Jembatan yang dibuat sebagai penghubung antara RT 10 dan kampus Muhammadiyah dapat mempermudah mahasiswa ketika pergi kekampus. Dana yang terkumpul dalam pembuatan jembatan tersebut sebanyak 1.300,000. Dana ini didapat dari masyarakat sasa khususnya RT 10 dan suka rela dari sebagian mahasiswa khususnya Muhammadiyah kampus B yang berdomisili dalam RT 10. Menurut Ruslan selaku warga Sasa RT 10, sebenarnya dana yang terkumpul tidaklah cukup namun tingkatan perhatian pemuda yang sangat besar sehingga dengan semangat mereka mampu membuat jembatan tersebut. Ia mengatakan, Jembatan yang dibangun empat bulan itu, kondis-

inya sekarang sudah mulai rusak sehingga ketika masyarakat atau mahasiswa yang melewati harus berhati-hati. Olehnya itu demi menjalankan pembangunan ini masyarakat membutuhkan genggaman tangan dari pemerintah, agar bisa dibangun kembali. Menurut Ko Acim, jalan merupakan satu akses manusia dan juga merupakan amal zariah, selama orang masih menggunakan maka yang pasti ada unsur positifnya. Begitu juga dengan salah satu mahasiswa UMMU, Jainal Baba mengatakan sebagai mahasiswa mereka merasa senang dengan adanya pembangunan jembatan tersebut. “Ketika pergi ke kampus jalurnya sudah dekat. Karena apabila Jembatan tidak ada, maka yang pastinya mahasiswa Muhammadiyah terpaksa harus berjalan kaki melalui jalan besar,” katanya. (*) Pengirim: Juanda Umaternate, Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP

Jembatan Kelurahan Tubo Butuh Perbaikan SALAH satu jembatan di Ternate yang berada di kelurahan Tubo, Kecamatan Ternate Utara patut diperhatikan oleh Pemerintah Kota Ternate. Jembatan ini terlihat sudah tuah dan mulai nampak. Dengan kondisi jembatan yang sudah lama dibangun tersebut, membuat jembatan ini tidak bisa menahan beban berat. Hal ini tentu mengancam keselamatan pengendara, terutama truk dengan muatan besar. Salah seorang pengendara mobil, Safrin, mengatakan, (19/9), jembatan penghubung Dufa Dufa dan kelurahan Tubo tersebut sudah sangat memprihatinkan. Selain material besi yang sudah banyak lapuk dan berlobang, rel besi lantai jembatan juga sudah banyak yang berserakan. Tak

hanya itu, pagar di samping jembatan pun juga suda patah. Selain itu, ia juga menyampaikan kondisi jembatan yang sangat parah itu tentu mengancam keselamatan pengendara yang melewati jalan tersebut. Ia berharap agar pemerintah memperhatikan kondisi jembatan tersebut. Sebab, jembatan merupakan sarana umum bagi masyarakat. “Mudah-mudahan kedepan ada perhatian pemerintah untuk perbaikan jembatan ini. Karena bila tidak dilakukan perbaikan, akan membahayakan keselamatan pengendara yang melewati jembatan terutama yang membawa muatan berat,” katanya. (*) Pengirim: Saiful, Warga Kota Ternate

RUBRIK JURNALISME WARGA

BUTUH PERHATIAN: kondisi jembatan yang mulai rusak di kelurahan Tubo, Kota Ternate Utara

Malut Post menambah rubrik ‘Jurnalisme Warga’. Rubrik ini membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat mengi- rimkan berita dan informasi seputar peristiwa atau kegiatan sosial kemasyarakatan yang terjadi di desa-desa atau kelurahan masing-masing. Berita yang dikirim warga disertai gambar (foto) dan tidak bersifat menyerang orang atau kelompok serta tidak menyinggung suku, agama ras dan antargolongan (SARA) Berita dapat dikirim ke: PIN BBM: D160CDBF Twiter: @Malut Post FB: Malut Post Email: Jurnalisme.warga@malutpost. co.id Atau diantar langsung ke Kantor SKH Malut Post Jl MS Djahir, Takoma.


SELEBRITA KAMIS, 21 JUNI 2018 Malut Post HALAMAN 21

Raline Shah Belum Siap Berhijab JAKARTA - Banyak artis yang memutuskan berhijab, tak membuat Raline Shah latah. Raline Shah punya alasan sendiri mengapa dirinya belum ingin menutup aurat. “Berhijab itu masing-masing individu ya,” tutur Raline Shah saat ditemui di Jakarta, beberapa waktu lalu. Bagi Raline Shah, berhijrah dan berhijab itu urusan pribadinya pada

Tuhan, bukan karena desakan orang lain. “Segala yang berkaitan dengan agama itu pilihan masing-masing. Dan itu kayaknya relationship kita dengan Allah jadi saya rasa bukan untuk konsumsi plublik,” tegasnya. Meski begitu, pemain film 5 CM itu mengungkapkan tak menutup kemungkinan suatu saat nanti akan n berhijab. “Ya (berhijab) Insyaallah,, doain aja,” tandasnya.

Terpisah, Bulan Ramadan kemarin tak menghalangi Raline Shah untuk tetap menjalani aktivitasnya. Selain berusaha meningkatkan keimanannya, Raline Shah tetap berolah raga. Menurut Raline Shah, berpuasa malah membuatnya semakin terlihat cantik. “Cantik menurut aku itu sehat, dalam segi fisik, mental dan spiritual,” tutur Raline Shah di Jakarta, baru-baru ini. “Jika sudah memiliki itu semua, kita akan bisa jadi jad di lebih lebih baik, menjadi manusia yang yan ang g berguna, dan membantu dapat memban antu t sesama,” samSelain bungnya. Sel ela ain beribadah, bulan

Ramadan ini diisi Raline dengan membaca dan menulis buku harian. “Aku lagi suka banget baca buku dari luar negeri, buku itu menginspirasi banget. Kalau diary sih isinya tentang pencapaian-pencapaian aku, target-target aku yang sudah aku penuhin dalam sehari,” ungkapnya. Untuk bisa berkumpul dengan keluarga, Raline pun sengaja mengurangi jadwal syutingnya. “Bulan kumpul Ramadan itu waktunya waktun nya k kum umpu p l Medan keluarga yang ada di Med edan n dan biar terbiasa juga dengan suasana bi Ramadan,” Ramada dan, n,” tandasnya. t ndasnya. (jpnn) ta RALINE Shah ah

Prilly Latuconsina

Bakal Putuskan Pacarnya TANGERANG - Aktris Prilly Latuconsina tampaknya sudah siap berhijab. Pada momen Lebaran kemarin, Prilly Latuconsina sengaja tampil berhijab, berbeda dengan tahun sebelumnya yang hanya berkerudung. “Memang sudah niat Lebaran kali ini aku mau pakai kerudung,” ujar Prilly Latuconsina ditemui di kediamannya kawasan Tangerang. Pemain film Danur ini mengaku siap putus bila sang kekasih, Maxime Bouttier, tak mengizinkannya berhijab. “Kalau cowok protes ceweknya pakai kerudung mah putusin saja ya. Masa mau nutup aurat begitu dilarang,

enggak bener itu,” jelasnya. Beruntung, lanjut Prilly, sang kekasih tak mempermasalahkan mengenai hijab. “Dia kan pernah liat aku pakai kerudung. Jadi enggak ada masalah apa-apa,” tandasnya. Beberapa waktu lalu, Prilly Latuconsina menjadi sorotan warga media sosial usai mengunggah foto mengenakan mukena. Penggemar Prilly Latuconsina pun langsung berharap idolanya segera berhijab. Menanggapi hal tersebut, Prilly Latuconsina tak menampik bila dirinya juga ingin menyempurnakan penampilan dengan hijab. “Setiap wanita muslim

memang harus menutup aurat. Tapi tergantung dirinya masing-masing siap atau enggak,” ujar Prilly Latuconsina saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, barubaru ini. Pemain film Danur ini pun berharap bisa segera mengenakan berhijrah. Sayangnya, dia masih belum bisa mewujudkannya lantaran merasa harus memperbaiki diri terlebih dahulu. “Ya mudah-mudahan dikasih kesiapan dan klik. Belum bisa berhijab, hatinya dulu diperbaiki. Karena percuma kalau berhijrah tapi hatinya belum,” tandasnya. (jpnn)

Libur Lebaran, Yura Yunita Dapat Inspirasi Album Kedua JAKARTA - Penyanyi Yura Yunita memilih melakukan aktivitas tidak biasa saat libur lebaran kali ini, yakni camping. Seperti terlihat dari posting-an di Instagram miliknya, Yura camping ke gunung yang ada di belakang rumah kakeknya di daerah Sumedang. “Nggak tepat di belakang rumah sih, harus nanjak bukit dulu yaaa kira-kira 45 menit dari rumah Pak Eyang,” ujar Yura. Meski tidak terlalu jauh, Yura dan saudaranya harus melalui jalan yang tidak mudah. “Jalannya terjal, curam, ngga terlalu jauh, tapi juga gak gampang. Seru!! Kejadiannya unikunik, lucunya banyak, seremnya juga ada,” ungkapnya. Menikmati kebersamaan dengan saudara di alam terbuka dengan pemandangan gunung rupanya membuat Yura mendapatkan banyak inspirasi untuk album keduanya. Pelantun lagu Cinta dan Rahasia ini mengaku tidak sabar untuk ke studio menuangkan segala inspirasi yang didapatnya saat liburan. “Lalu datanglah inspirasi-inspirasi untuk album kedua dan single berikutnya!! Aaaa can’t wait ingin segera ke studio. Siapa yang juga tak sabar untuk karya selanjutnya??” tanyanya. Sebelumnya, Yura Yunita merubah total penampilannya, khususnya rambutnya, dari sebelumnya lurus kini seperti era 90-an. Rupanya, perubahan penampilannya tersebut ada maksud yang ingin disampaikan penyanyi bersuara merdu ini. Yura mengatakan, alasan membuat rambutnya menjadi keriting karena ingin mengusung

YURA Yunita

semangat perempuan yang independen. Hal ini, juga bertepatan dengan peluncuran label barunya, Ayura. Ditambahkan, rambut keriting yang ditampilkannya terinspirasi dari gaya klasik. Seperti, dandanan musisi atau tren luar negeri pada zaman 90-an ke bawah. “Aku suka eksperimen penampilan di waktu yang tepat yang terinspirasi dari macam-macam,” kata Yura. Pelantun lagu Cinta dan Rahasia ini juga tak merasa kuno meski bergaya era dulu. “Sejujurnya, aku geng milenial yang old, jadi aku ngelihat penampilan kribo di luar sana,” tandasnya. (jpnn)

PRILLY LATUCONSINA

Anang Hermansyah Boyong Keluarga Susy Susanti Kagumi Liburan ke Los Angeles Kerja Keras Laura Basuki SETELAH merayakan Hari Raya Idulfitri di Malang, Jawa Timur, musikus sekaligus politisi Anang Hermansyah memboyong keluarganya liburan ke Los Angeles, Amerika Serikat. Menurut istri Anang Hermansyah, Ashanty, rencana liburan itu sudah direncanakan sejak tahun lalu. “Kebetulan anak-anak liburannya cuma Juni,” kata Ashanty saat ditemui di kediamannya kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat. “Apalagi Azriel sudah mau kuliah makanya kami ambil waktu bulan ini juga. Kalau bulan lain susah lagi kecuali tahun baru,” ungkap Ashanty. Anang menambahkan, liburannya ke Los Angles untuk menyenangkan keluarganya. “Kan setahun sekali liburan ke luar negeri enggak apa-apa. Anggap ini refreshing keluarga,” tandasnya. Rencananya, mereka akan menghabiskan waktu liburan di Los Angeles selama dua minggu. “Dua minggu nanti (liburan). Ya sudah enggak ada waktu lagi,” tandasnya.

LIBURAN: Anang Hermansyah bersama keluarganya

Sebelumnya, Anang Hermansyah dan Ashanty memilih untuk melewatkan lebaran tahun ini di Indonesia. Kali ini mereka melakukan salat Idul Fitri di Malang. Ashanty mengatakan lebaran tahun ini sengaja berada di Indonesia agar bisa lebih mudah bertemu dengan sanak keluarganya. “Lebaran di sini, nggak ke luar negeri, kemarin kan juga udah dari luar. Jadi kami lebaran di sini sama keluarga,” tutur

Ashanty. Beruntung, Lebaran tahun ini suami dan anak-anaknya bisa kumpul bersama di momen Idul Fitri. Sementara Aurel Hermansyah mengaku lebih senang bila melewatkan lebaran di Indonesia ketimbang luar negeri. “Kalau lebaran di sini kan lebih berasa, kalau di luar negeri kayak nggak berasa lebaran aja. Kalau di sini kan bisa makan opor dan ketupat, di sana belum tentu ada,” tutur Aurel.(jpnn)

JAKARTA - Legenda bulu tangkis Indonesia Susy Susanti memuji dedikasi Laura Basuki yang memerankan dirinya dalam film Olimpiade Barcelona 1992. Diketahui, Laura Basuki memerankan Susy Susanty dalam sebuah film biopik yang menceritakan kehidupan karier istri Alan Budikusuma itu. Sosok Alan sendiri akan diperankan aktor Dion Wiyoko dalam film yang akan disutradarai Sim F. Susy mengungkapkan kekagumannya pada Laura Basuki yang meniru dirinya, baik dalam dialog maupun gaya bermain bulu tangkis di lapangan. “Saya lihat dia memiliki kemauan yang luar biasa ya untuk menjiwai karakter saya. Bukan mau belajar bulu tangkis aja, tapi betul-betul mau menjadi saya,” kata Susy Susanti. Untuk membantu Laura menjiwai karakternya, Susy pun terus berkomunikasi dan memberi arahan pada Laura. “Untuk mendalami sebuah peran tentu mereka mau tahu,

LAURA Basuki

seperti apa saya sosok saya dengan lebih lebih detail, mulai kebiasaanya, dan juga cara-cara bermain, pasti lebih sering ketemu dan ngobrol,” tandasnya. (jpc)


KABAR RANTAU KAMIS, 21 JUNI 2018 Malut Post HALAMAN 22

40 Ribu Ketupat Siap Pecahkan Muri GORONTALO – Tradisi lebaran ketupat di Gorontalo menjadi salah satu daya tarik wisata. Kali ini dikemas lebih menarik. Akan disiapkan 40.400 ketupat di lokasi pusat perayaan lebaran ketupat di Kampung Jawa, Desa Yosonegoro dan Desa Padengo, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo, Jumat (22/6) Besok. Puluhan ribu ketupat yang disajikan masal direncanakan akan memecahkan rekor pada Museum Rekor Indonesia (Muri). Berdasarkan jejak digital yang ada, Rekor MURI untuk jumlah ketupat terbanyak sejauh ini dipegang oleh Pemerintah Kota Jakarta Barat yakni sebanyak 30 Ribu Ketupat. Rekor tahun 2012 itu diberikan untuk Jakarta Barat dalam dua kategori yakni sajian ketupat terbanyak dan dekorasi ketupat terbanyak. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo Nacy Lahay mengatakan, untuk mendukung lebaran ketupat dengan lebih dari 40 ribu buah ketupat, Pemprov Gorontalo menyiapkan 40 stand, setiap stand yang merupakan utusan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Gorontalo menyiapkan minimal 10 ribu ketupat.“Lokasi

MAKASSAR

stand akan berpusat di seputaran patung ketupat antara Desa Yosonegoro dan Desa Padengo,” kata Kadis Pariwisata Nancy Lahay, Senin (19/6). Kegiatan Gebyar Ketupat ini merupakan rangkaian dari empat iven pariwisata nasional Gorontalo selama bulan Ramadan dan Syawal. Sebelumnya sudah digelar lomba Festival Beduk Ramadan dan Festival Tumbilotohe. “Insya Allah ada tim dari Museum Rekor Indonesia (MURI) yang akan menilai langsung pemecahan rekor ini. Oleh karena itu, kami sangat berharap kontribusi dari semua OPD pemprov untuk menjamu masyarakat yang berlebaran ketupat nanti,” imbuh Nancy. Sementara itu, Kepala Desa Yosonegoro Isa Amir Hanafi menuturkan desa yang dipimpinnya akan menyediakan 25 ribu ribu ketupat dengan anggaran kurang lebih Rp 70 juta dari Pemprov Gorontalo. “Pemecahan rekor Muri ini merupakan suatu kebanggaan bagi kami, karen ini merupakan tradisi dari etnis Jawa Tondano disini (kampung jawa),” ungkap Isa. Seluruh ketupat tersebut disajikan gratis kepada masyarakat, terma-

Ilustrasi pedagang ketupat

suk wisatawan domestik dan mancanegara. Jumlah ketupat itu, tidak termasuk ketupat

yang disajikan setiap keluarga keturunan Jawa Tondano di Gorontalo. (hargo)

Intel Spesialis Money Politics Dibentuk

Golkar Rekrut 2.765 Saksi NH-Aziz MAKASSAR - Jelang pencoblosan pilkada serentak, 27 Juni mendatang, DPD Golkar Makassar sudah merekrut 2.765 saksi untuk Paslon Pilgub Sulsel nomor urut 1, Nurdin HalidAziz Qahhar Mudzakkar. Saksi yang direkrut itu sesuai jumlah TPS di Makassar. Koordinator Saksi Kota Makassar untuk NHAziz, Usman Sofyan menjelaskan selama tiga hari ke depan tim akan melakukan pelatihan saksi sesuai jumlah TPS, Usman menambahkan saksi yang direkrut ini sebagian besar adalah kader Golkar, tokoh masyarakat di lingkup TPS masing-masing. “Semua saksi berdomisili di TPS, mereka adalah aksi yang sudah berpengalaman selama ini,” katanya. Saat pelatihan, Usman menekankan agar para saksi ini bisa turut melakukan sosialisasi dilingkungannnya. Untuk memaksimalkan pemenangan NH-Aziz di TPS. Setelah diberi pelatihan mereka mulai bertugas melakukan sosialisasi. “Tidak semata bertugas pada hari H, tapi mereka adalah yang terbaik di TPS itu, dia adalah tokoh, yang dianggap mampu memaksimalkan pemenangan NH-Aziz,” katanya.(fajar)

Tersebar di Enam Daerah Se Sulut yang melaksanakan Pilkada Serentak MANADO—Jelang pencoblosan, jangan coba-coba main politik uang (money politics). Ada intel yang merupakan ti gabungan dari Bawaslu dan Polda Sulut yang disebar untuk mengawasi aksi yang masuk kategori tindak pidana pemilu tersebut. Pembentukan tim Intel ini juga sebagai Peringatan serius kepada pasangan calon (paslon) dan tim sukses di enam daerah pilkada di Sulut. Yakni Minahasa, Mitra, Kotamobagu, Bolmut, Sitaro, dan Talaud. Hal tersebut ditegaskan Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol IbrahimTompo, dijelaskannya ada Timsus dari Polda sulut yang tersebar di enam daerah yang melakukan pengawasan dengan tugas pokok memberantas segala tindak kecurangan selama jalannya proses pilkada, hal ini kata Ibrahim Polda intensif melakukan langkah pencegahan terhadap pe-

nyelewengan serta kecurangan selama proses pilkada serentak. Karena money politics telah menjadi instruksi Mabes Polri agar dicegah. “Kasus-kasus selama pilkada, terutama money politics yang menjadi atensi kami, Polda Sulut sendiri mengerahkan kekuatan sebanyak 1.382 personel tersebut diharapkan memperkuat potensi keamanan di tiap daerah pilkada,” Jelas Kabid Humas Terpisah, Ketua Bawaslu Sulut Herwin Malonda MPd menegaskan, mengantisipasi adanya praktik money politics, pihaknya terus menggenjot sosialisasi kepada semua warga, khususnya di 6 kabupaten/kota yang melaksanakan pilkada. Yang terbaik, money politics diantisipasi sejak awal. Untuk itu, kata Malonda pihaknya menggandeng semua stakeholder untuk terus sosialisasi dan meyakinkan kepada semua warga, bahwa hal itu dilarang dalam pesta demokrasi.

Selain dilarang, berdasarkan aturan. “Money politics sema dengan suap. Dan tindakan suap bisa berujung pada pidana, jika memenuhi tindakan sistematis matematis. Tetapi, yang paling utama adalah kesadaran warga itu sendiri untuk menolak money politics,” Tegas Herwin Kerua Bawaslu. (mpo)

#demipemilu KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI MALUKU UTARA

KELUARGA BESAR KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI MALUKU UTARA

Mengucapkan

Safri Awal, S.Pd., M.Si. (Anggota KPU Provinsi Maluku Utara, Divisi Keuangan, Umum dan Logistik)

Ir. H. Buchari Mahmud, M.Si. (Anggota KPU Provinsi Maluku Utara, Divisi Hukum)

Syahrani Somadayo, S.T., M.Si. (Ketua KPU Provinsi Maluku Utara, Divisi Perencanaan dan Data)

Kasman Tan, S.E. (Anggota KPU Provinsi Maluku Utara, Divisi Teknis)

Pudja Sutamat, S.Sos., M.Si. (Anggota KPU Provinsi Maluku Utara, Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat)

Mukmin Buamona, S.H. (Sekretaris KPU Provinsi Maluku Utara)

Minal Aidzin Wal Faidzin, Mohon Maaf Lahir Batin JANGAN LUPA BAGI YANG TERDAFTAR DALAM DAFTAR PEMILIH TETAP (DPT) AYO DATANG KE TPS PADA HARI RABU 27 JUNI 2018, DAN MEMBAWA UNDANGAN C6, KTP-E ATAU SURAT KETERANGAN DISDUKCAPIL

AYO DUKUNG DAN SUKSESKAN PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR MALUKU UTARA TAHUN 2018

SIMORE MEMILIH, SIGARO MEMBANGUN. PEMILIH CERDAS, PILKADA BERKUALITAS


RAGAM KAMIS, 21 JUNI 2018 Malut Post HALAMAN 23

Art: Resayfa Rumra

Agar Tidak Malas Berkantor Pasca Liburan, ini Tips Psikolog EUFORIA libur lebaran masih terasa? Lalu rasa malas dan ingin bolos datang menghampiri? Eits jangan keburu malas dulu, simak beberapa saran dari psikolog agar kembali bersemangat untuk masuk kerja di hari pertama setelah libur panjang sepekan. Kepada detikHealth, dosen Fakultas Psikologi Universitas Pelita Harapan Karel Karsten Himawan mengungkapkan beberapa saran untuk membangkitkan semangat saat masuk hari pertama kerja usai libur panjang.�Jika saya malah suka mikirin mau ngapain di weekend nanti, ini somehow juga

membantu bikin makin semangat menyambut weekends. Jadi mindsetnya weekdays bukan akhir dari weekends, tapi momen untuk menyambut weekends,� ujar Karel. Berikut ini beberapa tips yang diberikan psikolog yang sedang menempuh S3 di University of Queensland, Australia tersebut: Pertama, tidur lebih awal di hari sebelum kerja. Tidak makan terlalu banyak di hari Minggu malam atau satu hari sebelum kerja, supaya istirahat malamnya bisa lebih berkualitas. Kedua, pikirkan satu hal yang paling

menarik yang ingin dilakukan terkait dengan pekerjaan. Jangan ‘menabung pekerjaan’ dengan menumpuk pekerjaan dari sebelum liburan, sebisa mungkin selesaikan sebelum liburan agar setelah liburan atau masuk kerja bisa mengerjakan pekerjaan yang ringan. Ketiga, untuk memotivasi bisa dengan merencanakan makan malam bersama sebelum masuk kerja dengan rekan atau keluarga di hari itu. Tidak perlu yang mahal dan ditempat yang bagus, yang penting momen kebersamaannya.(dtc)

6 Snack Sehat Temani Kamu Nonton Piala Dunia

Resep

MENONTON Piala Dunia 2018 kurang seru jika tak ditemani snack dan camilan. Namun hati-hati, pilihan snack

bisa berpengaruh terhadap berat badan yang sudah dijaga sejak lebaran. Popcorn, martabak, ditemani

1

Kurma Keju Almond

minuman soda memang enak disantap, namun mengandung kalori tinggi. Untuk itu, detikHealth pun merangkum beberapa pilihan snack

TELUR REBUS Telur rebus mudah didapat dan mudah diolah. Tak hanya itu, manfaat konsumsi telur juga cukup banyak. Kandungan lemak dan protein pada telur

KACANG ALMOND dan Pistachio

Bahan-bahan

2

20 butir kurma 1 blok keju cheddar 1 genggam irisan almond 1 sendok makan butter

Kacang almond mengandung asam amino Larginine, yang menurut penelitian dapat membantu membakar lebih banyak lemak dan karbohidrat. Sementara itu, pistachio rendah kalori dan tinggi akan protein, potasium dan serat yang bisa mem-

CHIA SEED

3

Chia seed mengandung antioksidan, zat yang membantu mempercepat proses perbaikan kulit dan mencegah kerusakan lebih lanjut. Tidak hanya memperlambat penuaan kulit, makanan super ini juga mampu meningkatkan

BUNCIS PANGGANG

4

cara pembuat Cuci tangan dan peralatan masak Ambil kurma dan belah bagian tengahnya lalu dipisahkan bijinya Kemudian potong keju menjadi seukuran biji kurma, lalu masukan pada bagian dalam kurma. masukan potongan almond pada sisi kurma lainnya kemudian tutup ditekan tekan dgn lembut. Lakukan hal serupa pada semua kurma Panaskan wajan dgn api sedang agak kecil kemudian lelehkan butter. digoreng selama 1-2menit saja. kurma digoreng utk melembutkan keju dan memberi rasa gurih butter ke dalam kurma. Kurma yg masih hangat punya tekstur lembut dgn isi kejunya yg lembut ditambah crunchy dari sliced almond. Packing lalu siap berangkat.. SUMBER Cookpad

5

Ingin makan camilan renyah? Jangan pilih keripik. Makan saja buncis panggang. Dengan modal sedikit minyak zaitun serta garam dan merica, buncis panggang bisa jadi camilan enak.

ANGGUR Anggur memiliki rasa manis yang membuat kita cepat kenyang meskipun kalori yang dikandungnya

SEMANGKA

6

Semangka mengandung lycopene, enzim yang membuatnya berwarna merah. Lycopene sudah dibuktikan penelitian mampu membuat peredaran darah lancar hingga meningkatkan daya tahan

sehat yang bisa jadi pilihan kamu. Tak hanya rendah kalori, snack sehat berikut ini juga kaya manfaat dan mudah diolah. Apa saja?

membuat kita kenyang lebih lama hingga makan siang. Choline, salah satu nutrisi yang ada di dalam telur, telah dibuktikan penelitian mampu meningkatkan fungsi memori pada otak, sekaligus menjaga kesehatan otak dari penurunan fungsi kognitif.

buat perut kenyang lebih lama, sehingga mencegah konsumsi makanan dalam jumlah berlebihan. Serat yang ada dalam kacang ini juga membantu dalam meningkatkan metabolisme. Selain itu, lemak mono-tak jenuh dalam pista dapat membantu mencegah penambahan berat badan.

kadar kolagen yang bisa membuat kulit kencang dan berkilau. Mengambil asupan satu porsi chia seed sudah bisa meningkatkan metabolisme tubuh dan bahkan membakar lemak perut. Karena biji ini tidak terlalu banyak rasanya, chia seed bisa dicampur ke dalam smoothies.

Buncis kaya akan serat dan mengandung protein dan mineral dalam jumlah yang cukup. Buncis memiliki banyak mineral termasuk fosfor, magnesium, besi, kalsium dan potassium. Menariknya, satu cangkir buncis memberi setengah kebutuhan harian tubuh, 100 gram buncis memiliki 364 kalori.

sangat sedikit. Agar anggur bisa dinikmati maksimal, simpan selalu persediaan anggur di dalam freezer kulkas sebelum dimakan.

tubuh. 92 Persen kandungan pada semangka adalah air. Karena itu, makan semangka akan membuat tubuh lebih mudah kenyang. Semangka juga kaya akan serat yang baik untuk sistem pencernaan, dan menjaga tubuh kenyang lebih lama.(dtc)

4 Kandungan Bahan Kimia pada Shampo yang Berbahaya Bagi Kesehatan SAMPO merupakan produk perawatan untuk rambut yang sering digunakan. Ada banyak jenis sampo yang disesuaikan dengan kondisi rambut. Namun ternyata, hal itu malah bisa membuat sampo mengandung zat kimia yang berbahaya bagi tubuh. Melansir Independent, Senin (18/6/2018), inilah kandungan zat kimia yang mesti diwaspadai di sampo: Paraben Bahan kimia ini lebih sering ditemukan dalam perawatan kulit. Namun beberapa produk rambut masih mengandung paraben seperti methylparaben dan propylparaben. Bahan-bahan tersebut dipercaya dapat meningkatkan pertumbuhan rambut dan mencegah bakteri. Tapi ternyata, paraben juga berkaitan dengan kanker payudara. Untuk men-

gidentifikasi kandungan parabens pada label perawatan kulit carilah tulisan propylparaben, benzylparaben, methyl- paraben, atau butylparaben. Formaldehida Sampo mengandung pengawet yang melepaskan formaldehida seperti quaternium-15, diazolidinyl urea, DMDM hydantoin, bronopol, atau imidazolidinyl urea. Kandungankandungan tersebut dapat sangat merusak karena bila terhirup dan masuk menyebabkan kerusakan DNA dan kanker. Selain menjadi karsinogenik, formaldehida juga dapat menyebabkan reaksi alergi, iritasi kulit, dan asma. Sulfat Sulfat banyak terkandung di produk kecantikan termasuk sampo. Bahan kimia ini bisa sangat merugikan ram-

but karena menyebabkan kerapuhan. Pada beberapa kasus sulfat juga menyebabkan eksim. Sulfat biasanya hadir dalam bentuk sodium laureth sulfate dan sodium lauryl sulphate yang memberikan efek busa pada sampo. Keharuman Salah satu bahan paling umum yang sering digunakan pada produk rambut modern adalah pengharum. Memang tak sedikit orang yang memilih sampo, kondisioner, atau masker rambut karena memiliki aroma menarik. Namun, hal ini malah bisa membawa masalah karena pengharum dapat menyebabkan reaksi alergi atau memperparah gejala asma. Pengharum mengandung sejumlah bahan kimia yang mengganggu endokrin (EDC) dan termasuk di antara lima alergen teratas di dunia.(okz)


ZETI

EN

FIND MORE ON:

zetizen.com

Malut Post • HAL. 24 M

KAMIS, 21 JUNI 2018 018 18

APA jadinya kalau ada orang-orang yang punya indra penciuman luar biasa? Sampai-sampai mereka bisa mengenali tanda badai hanya dari bau langit atau dedaunan. Kondisi itulah yang menjadi topik utama Dee Lestari dalam menulis buku Aroma Karsa. Buku yang baru aja dirilis pada Maret tersebut mempertemukan pembaca dengan tokoh bernama Jati Wesi. Seorang pemuda yang tinggal di TPA Bantar Gebang. Di antara gunungan sampah, dia dianugerahi kemampuan peka membaui segala rupa aroma. Kemampuan itu mempertemukan Jati dengan Tanaya Suma, seorang perempuan dengan kelebihan seperti dirinya. Jati juga bertemu dengan Raras Prayagung, perempuan pemilik perusahaan Kemara yang dibayangi masa lalu untuk menemukan Puspa Karsa, tanaman yang diyakini punya hubungan erat dengan sang nenek, Janirah. Ambisi tersebut akhirnya membawa Jati, Suma, dan Raras ke dalam petualangan menemukan Puspa Karsa.

Yep, kira-kira begitulah premis cerita yang dihadirkan novel terbaru Dee Lestari, Aroma Karsa. Menjadikan unsur pembau manusia sebagai plot utama, Aroma Karsa merupakan ajang pembuktian Dee sebagai penulis yang superpiawai membangun deskripsi cerita. Hanya lewat tulisan, Dee mampu meracik pendeskripsian berbagai macam aroma yang dapat ikut melarutkan dan dirasakan para pembacanya. ’’Aku seolah bisa ikut merasakan kemampuan Jati dan Suma. Mereka kan punya saraf olfaktori (saraf pembau di otak, Red) superkuat,’’

ujar Ratu Diva, Zetizen asal SMAN 5 Surabaya. Joe Jundika, Zetizen asal SMA Santa Maria, menyebut baru kali pertama menemukan buku yang bisa membuatnya ikut merasakan aroma. ’’Misalnya, bau kayu atsiri yang ditemukan di Gunung Lawu. Meski lewat tulisan, Dee sangat detail membangun deskripsi sehingga aku pun seolah bisa ikut membayangkan aroma yang dimaksud,’’ ucap Joe. Kepiawaian Dee menuangkan deskripsi yang dapat menghidupkan imajinasi pembaca nggak berhenti dalam hal meracik aroma. Dee juga sukses mengajak

pembaca ikut bertualang lewat kuatnya pendekripsian setting suasana. ’’Mulai jalur pendakian tengah, dedaunan yang besarbesar, sampai pos jaga, rasanya aku ikut mendaki ke Gunung Lawu bareng para tokoh,’’ ungkap Jeka Jessica, Zetizen asal SMA Petra 5 Surabaya. Nggak cuma mengandalkan unsur kekuatan deskripsi cerita, kompleksitas dalam kisah Aroma Karsa juga ikut menyihir para pembacanya. Misalnya, yang diungkapkan Septyawan Akbar, Zetizen asal Universitas Airlangga. ’’Kalau ada satu buku yang berhasil menggabungkan berbagai genre,

AROMA KARSA

dari romantis hingga adventure, rasanya Aroma Karsa adalah jawabannya,’’ tuturnya happy. Nggak heran, keempat Zetizen yang ikut dalam sesi diskusi Bookclub sepakat bahwa Aroma Karsa adalah salah satu karya terbaik yang pernah diciptakan Dee. ’’Beda dengan tetralogi Supernova, di sini aku bisa menuntaskan rasa penasaran langsung dalam satu buku. And it’s fun,’’ kata Diva. Jalan cerita Aroma Karsa juga diakui mereka cukup ringan untuk dinikmati berbagai kalangan. ’’Gaya bahasa buku ini simpel dan nggak berbelitbelit. Anak SMA kayak aku pun bisa langsung paham dan merasa relate,’’ jelas Jeka. Overall, keempat Zetizen yang tergabung dalam diskusi Bookclub merasa superpuas loh sama Aroma Karsa. Nggak cuma dimanjakan premis yang berpusat pada kemampuan Jati dan Suma dalam membaui segala hal, tapi juga keromantisan keduanya yang tercipta dalam keterbatasan. Saat ditanya berapa rating yang diberikan untuk Aroma Karsa, mereka kompak menjawab 4,5 dari 5. So, who else can’t wait to read the story? (raf/c14/nrm)

ANTUSIAS: Dari kiri, Jeka Jessica dari SMA Petra 5 Surabaya, Septyawan Akbar dari Universitas Airlangga, Ratu Diva dari SMAN 5 Surabaya, dan Joe Jundika dari SMA Santa Maria Surabaya mendiskusikan salah satu bab Aroma Karsa.

Penulis: Dee Lestari Penerbit: Bentang Pustaka (cetak) Tebal: 724 halaman

LOKASI: TEMPATI (JL. NGAGEL JAYA UTARA NO.105, BARATAJAYA, GUBENG, KOTA SBY, JAWA TIMUR 60284) FOTOGRAFER: IVAN/ZETIZEN TEAM ILUSTRASI & LAYOUT: NINA/ZETIZEN TEAM

Terbit: Maret, 2018

SURYANI/MALUT POST

PROFIL RESPONDEN

Pendidikan SMA SMP 22% Kuliah

69% 9%

Jenis Cewek Kelamin Cowok

78% 22%

Usia 12–15 tahun

27%

16–18 tahun 69% 19–20 tahun 9%

JUMLAH RESPONDEN 1.045 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.