Malut post, 21 september 2015

Page 1

HALTIM-HALTENG • HALAMAN 2

LOKAL SPORT • HALAMAN 10

Dua Tewas, Tiga Luka-Luka

Boci Patahkan Ambisi Rekannya

POLMAS • HALAMAN 7

PU Kelabui Komisi III BOAS Salosa

H O TL I NE RE D A K S I UM UM IK LA N FAX S IMILE

: : : :

(0921) (0921) (0921) (0921)

312 7 0 5 5 312 7 2 1 0 312 8 2 6 5 312 7 2 0 5

WE B- M AI L WWW. MA LU TP OS T.C O.I D EDITO R @MA LU TP OS T.C O . I D

@MALUTPOST MALUT POST

SENIN, 21 SEPTEMBER 2015

ECERAN: Rp 5.000,-

Art:rizky izzy

ADVERTORIAL

Data Keuangan PDAM Hangus

Haji Bur: Kesejahteraan Rakyat Tetap Diprioritaskan

CALON wali kota Ternate H. Burhan Abdurahman

Selengkapnya di Halaman 11

Morotai Menuju Swasembada Pangan SELAMATKAN DOKUMEN: Pegawai PDAM Ternate menyelamatkan dokumen pasca kantor itu dilalap api.

Honorer K2 Bodong Masih Banyak

PANEN: Panen padi di Desa Sangowo Barat menandai Morotai akan menuju swasembada pangan. Selengkapnya di Halaman 8

Ikuti Lomba Domino dengan Hadiah 4 Unit Sepeda Motor JAILOLO – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Halmahera Barat punya cara lain memeriahkan Bulan Bhakti Bung Karno, Juni-Desember 2015. Cara lain itu adalah menyelenggarakan lomba domino dengan hadiah utama sepeda motor. Tak hanya satu tapi empat unit sepeda motor disediakan panitia.

Pendataan PUPNS di Pemprov Masih Minim JAKARTA--Meski pemerintah sudah membulatkan angka honorer kategori dua (K2) yang akan diangkat menjadi CPNS sebanyak 440 ribu, namun dipastikan jumlah yang asli tidak sampai 400 ribu orang. “Kami sangat yakin tidak akan sentuh 400 ribu honorer K2. Dari 439.956 yang tidak lulus saja sudah berkurang banyak karena ada yang meninggal, ada yang alih profesi karena sudah putus (bekerja secara honorer tidak berkelanjutan, red),” kata Ketua Tim Investigas Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Riyanto Agung Subekti alias Itong kepada JPNN, Sabtu (19/9). Jumlah ini, lanjutnya, akan berkurang banyak lagi jika dilakukan verval.

SIKAP

Kecelakaan Maut

K

ECELAKAAN maut. Kalimat ini sepertinya sudah menjadi momok menakutkan bagi pengendara di Kota Ternate. Bukan saja lantaran kecelakaan makin marak. Tapi, proses hukum yang tidak berujung, juga membuat pengendara was-was.

Seribu Alhamdulillah dan Membuat Satu Langkah ISTRI teman baik Singapura saya masuk rumah sakit. Itu gara-gara asap dari Indonesia yang membuat langit negeri itu kelabu. Juga karena sang istri memang memiliki kelemahan di paru-paru. Baca Seribu H.8

Baca Honorer H.8

Baca Domino H.8

Ir. Namto Hui Roba

TERNATE - Direktur PDAM Ternate Syaiful Jafar mengatakan sejumlah dokumen penting termasuk data keuangan PDAM Kota Ternate hangus terbakar. Data-data penting itu hangus saat kantor perusahaan pemasok air bersih bagi warga Kota Ternate itu terbakar pada Sabtu (19/9) akhir pekan lalu. “Arsip penting seperti data atau laporan keuangan juga terbakar sehingga sudah tidak bisa digunakan,” katanya. Berita terkait di halaman 13.

154 Ribu Jamaah Haji Indonesia Masuk Makkah MAKKAH – Semua jamaah calon haji (JCH) telah dipastikan tiba di kota suci Makkah Almukaromah, Sabtu (19/9) dua hari lalu. Total JCH yang tiba di Makkah Sabtu (19/09) pukul 10.00 waktu Arab Saudi (WAS), tercatat 154.415 orang. “Fase keberangkatan jamaah haji sudah ditutup, dan sampai pagi ini, tercatat 154.415 jamaah haji Indonesia tiba di Makkah,” ungkap Kepala Bidang Data dan Informasi Hasan Affandi, Sabtu (19/9). Ia merinci para jamaah yang ada di Makkah terdiri dari 75.872 jamaah gelombang pertama yang datang dari Kota Madinah dan 78.543 jamaah gelombang kedua melalui pintu Jeddah.

Baca Maut H.8

POJOK Data Keuangan PDAM Hangus Yang peting jangan uangnya yang hangus 100 Kapal Wisata DIlarang Masuk Halsel Gawat, Sama saja melarang jualan batu Bacan BERADA DI MAKKAH: Jamaah calon haji Indonesia usai melakukan korban

Baca Haji H.8

100 Kapal Wisata tak Bisa Masuk Halsel TERNATE—Kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Selatan (Halsel) memberikan kewenangan penuh kepada CV Liburan Paradise sebagai pengelola wisata bahari rupanya perlu ditinjau kembali. Pasalnya, kebijakan tersebut justru mempersulit masuknya kapal-kapal wisata ke Halsel sebagai salah satu daerah potensial di kawasan timur Indonesia. Baca Kapal H.8

SD Shichigo, Pionir Kurikulum Bencana di Sekolah Jepang

Siswa Terlatih Hadapi Gempa dan Tsunami sejak Kelas 1 Berkat inisiatif SD Shichigo, Jepang kini menerapkan kurikulum bencana di seluruh sekolah dasar. Juga, sedang digodok materi serupa untuk pendidikan di tingkat lanjut. Berikut laporan wartawan Jawa Pos (induk Malut Post), EKO PRIYONO yang baru mengunjungi sekolah tersebut. HARI mulai gelap. Ratusan warga Sendai yang kehilangan rumah karena empasan air laut berduyun-duyun mendatangi SD Shichigo. Kepanikan dan kesedihan campur aduk di sana. Tiap orang berusaha menemukan anggota keluarga masing-masing. Ekspresi kepiluan mendominasi sepanjang lorong sekolah. Terlebih

ketika tidak mendapati orang yang mereka sayangi di tempat tersebut. Penerangan yang temaram membuat suasana kian mencekam. Suasana kelam itu tergambar jelas dalam 40 bingkai foto ukuran 8R yang dipajang berdiri di ruang konser SD Sichigo, Sendai. Pajangan tersebut mempertontonkan bagaimana seko-

BELAJAR: suasana belajar mengajar di SD Shichigo

lah itu menjadi saksi ketika tsunami menerjang wilayah timur Jepang pada 11 Maret 2011. “Sekolah kami jadi tempat berlindung karena tidak terkena tsunami, padahal rumah di sekitar sekolah kami rata,”jelas Wakil Kepala SD Sichigo Masaki Nakatsuji. Visualisasi tersebut menceritakan secara runtut gambaran kondisi sekolah yang memiliki 990 siswa itu sejak terjadi gempa sampai akhirnya dijadikan tempat pengungsian. Baca Shichigo H.8


HALTIM & HALTENG

art:ATU

SENIN, 21 SEPTEMBER 2015

PILKADA

Nursyamsi Klarifikasi Dokumen Deni-Defli MABA-Setelah sempat menyatakan bahwa telah menerima berkas dokumen persyaratan pencalonan berupa rekomendasi dukungan dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) untuk pasangan calon Deni Tjan dan Defli Msen pada 28 Juli 2015 pada 21.00 (09.00 malam), Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) Pojka Pendaftaran Calon, Nursyamsi, akhirnya meralat pernyataannya itu. Hal itu dituangkan Nuryamsi dalam sebuah surat pernyataan dan klarifikasi yang dibuatnya pada 16 September lalu yang ditanda tangani dan dibubuhi meterai di hadapan anggota Divisi Hukum KPU Provinsi Maluku Utara (Malut) H Buchari Mahmud serta Kasubag Teknis dan Hubmas Sekretariat KPU Provinsi Malut, Fadli Muhammad. “Iya benar, Nursyamsi atas nama sebagai Komisioner KPU Kabupaten Haltim dari Pokja Pendaftaran Calon telah menarik pernyataan yang sebelumnya dibuat di depan sidang Musyawarah Sengketa Pemilukada oleh Panwas Haltim tanggal 4 September 2014 yang dituangkan dalam keputusan dengan Nomor 01/TKH DHENI DEFLI/VIII/2015,” papar Ketua KPU Haltim, Rustam Adam, dalam rilisnya yang diterima Malut Post, Sabtu (19/9) lalu. Menurut Rustam, dari isi pernyataan tersebut, Nursyamsi justru menyatakan yang sebenarnya baru menerima rekomendasi dari Partai Gerindra yang diserahkan oleh saudara iparnya (suami dari kakak Nursyamsi) pada 5 Agustus lalu bukan 28 Juli. “Nursyamsi berdalih, surat tersebut disegel dalam amplop dan diserahkan Olwin Faruk atas pemberian Sekretaris Partai Gerindra Haltim,” beber Rustam sambil menunjukan surat pernyataan yang dibuat Nursyamsi. Dengan demikian, lanjut Rustam, pernyataan Nursyamsi itu sendiri telah mencabut pernyataannya dalam Musyawarah Sengketa di Panwaslu Haltim khususnya poin 7 (tujuh) dalam putusan sengketa tersebut. “Dia juga mengklarifikasi bahwa pernyataan dirinya telah berkoordinasi dengan ketua dan komisioner lainnya dan tidak ada tanggapan, sudah dicabut kembali. Alasannya, hal itu tidak lagi dikoordinasi dengan empat komisioner lainnya karena pasangan Dheni-Defli sendiri telah ditolak sebagaimana berita acara penolakan pada tanggal 28 Juli lalu,” beber Rustam. (kox)

KASUS

Dugaan Kasus Pemerkosaan di Yeke Resmi Dilaporkan WEDA - Dugaan kasus pemerkosaan anak di bawah umur atas nama bunga (15) -nama samaran, asal Desa Yeke Kecamatan Weda Timur Kabupaten Halmahera Tengah akhirnya dilaporkan ke Polres Halteng. “Kasus pemerkosan oleh orang tak di kenal (OTK) terhadap anak saya sudah kami laporkan ke Polres Halteng sejak Kamis pekan lalu,”kata YB, ayah kandung korban, kepada Malut Post, Sabtu (19/9). Ia berharap pelakunya segera ditangkap. “Setelah kasus ini kami laporkan, kami keluarga berharap pelakunya dapat terungkap,”katanya. Ayah korban mengungkapkan bahwa pemerkosaan yang dilakukan orang tak di kenal (OTK) berawal pada saat dirinya keluar rumah mengikuti kegiatan majelis jemaat di desanya. “Saat saya keluar, anak saya pergi tidur di rumah adik saya Yanes. Dan di rumah adik saya itu peristiwa itu terjadi. Menurut adik saya, anak saya tidur di salah satu kamar di rumahnya. Dan pukul 03.00 WIT (dini hari) masuk OTK ke dalam rumah dan memperkosa anak saya,”cerita ayah korban. Polres Halteng sendiri agak sulit mengungkap siapa pelaku pemerkosa sendiri. Sebab mereka masih kesulitan meminta keterangan korban lantaran trauma. (rid/kox)

HALAMAN 2

Dua Tewas, Tiga Luka-Luka Lakalantas di Jalan Banemo-Patani Editor : Oka La Owi Peliput : Ridwan Arif WEDA - Dua pelajar asal Desa Bobane Indah, (Banemo) Kecamatan Patani Barat, Alfariji Jasman (14) dan Dandi Suparman (13) tewas menggenaskan saat kendaraan mereka bertabrakan di jalan poros Banemo-Patani tepatnya di Kilo Meter 1, Desa Bobane Indah, Sabtu (19/9). Informasi yang dirangkum Malut Post dari Kapolsek Patani Iptu Labadau menjelaskan tabrakan maut itu terjadi sekira pukul 10.00 WIT. Alfariji Jasman (14), siswa pelajar MTS Raidatul Talibin menjadi korban setelah motor Yamaha Mio merah hitam dengan nomor polisi DG 3095 R yang dikendarai Fajrin Khair dari arah barat menuju Patani bertabrakan

dengan motor motor honda blade hitam Nomor Pol DG 3567 KE yang dikendarai Dandi Suparman (13) dari arah yang berlawanan. “Sesuai hasil olah TKP yang kami lakukan, kasus laka ini terjadi saat Fajrin Khair yang membocengi Alfariji Jasman dan Rajana Bahrid melaju dengan kecepatan tinggi dari arah barat Desa Banemo menuju Kecamatan Patani. Mereka mengambil jalur sebelah kanan badan jalan. Tiba-tiba dari arah yang berlawanan dari arah timur melaju kecepatan tinggi salah satu honda blade yang dikemudikan Dandi Suparman yang berboncengan dengan Irman Mahdi. Karena keduanya melaju dengan kecepatan tinggi membuat keduanya lepas kendali dan tabrakan pun terjadi,”ungkap Kapolsek Patani kepada Malut Post, Sabtu (19/9). Atas peristiwa tabrakan maut itu, selain memakan dua korban jiwa, Alfariji Jasman (14) dan Dandi Suparman (13) juga membuat beberapa

Dinkes Malut Kampanye Eliminasi Kusta di Halteng TERNATE – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Maluku Utara (Malut) menggelar kampanye eliminasi kusta di Kabupatan Halmahera Tengan (Halteng). Kegiatannya dilakukan dalam bentuk pelatihan bagi tenaga bidan desa di Gedung Malaria Center, Weda Halteng serta kampanye Elimainasi Kusta (Focus LEC) yang dipusatkan di 45 desa di Halteng. Kagiatan yang dimulai September hingga Oktober itu tujuannya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dan pemerintah dalam pemberantasan penyakit kusta di wilayah Halteng. Kepala Bidang PP-PL, Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Utara dr. Andi Sakurawati, M. Kes dalam rilisnya kepada Malut Post, Minggu (20/9) menjelaskan, penderita kusta di Halteng masih cukup tinggi. Tahun 2014 terdapat 32 penderita dengan angka prevaliensi 6,4. Dan ini kata dia, termasuk kabupaten dengan kasus kusta tertingi ke dua setelah Kabupaten Pulau Morotai. Sementara secara umum, untuk kondisi Maluku Utara berdasarkan data terakhir, penderita kusta tahun 2014 yaitu 594 penderita dengan prevalensi angka kesakitan 6,10/10.000 penduduk dengan angka CDR atau angka penemuan kasus baru 46,69/100.000 penduduk, proporsi MB 81 persen

PERANG DENGAN KUSTA: Pembukaan kegiatan eliminasi Kusta di Halteng

dan proporsi anak 19 persen serta proporsi cacat tingkat dua masih 6 persen. ”Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa angka kesakitan penyakit kusta masih tinggi dan masih tingginya tingkat penularan di masyarakat. Begitu juga penemuan dini penderita masih tinggi,”jelasnya. Hal ini terjadi karena belum maksimalnya penanganan terhadap penderita yang masih sementara berobat dan terlambatnya temuan kasus baru hingga sebagian penderita sudah menjadi cacat tingkat dua. Karena itu, pihaknya akan terus berupaya untuk meningkatkan temuan penderita di masyarakat. “Upaya penemuan

kasus secara maksimal dalam bentuk pelacakan kasus, seperti kegiatan Kampanye Elimainasi Kusta (Focus LEC) di Halteng,” kata Andi. Mantan Kepala Puskesmas Kalumata ini mengaku dalam kegiatan yang akan dilakukan di desa-desa di Halteng ini adalah dengan melakukan pemeriksaan kesehatan kulit. Sebelum kampanye dimulai, pekan lalu telah dilakukan sosialisasi di ruang rapat Bupati Halteng. Sementara pencanangannya di Lapangan Falcino Weda Halteng yang dibuka Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Muhammad Ammarie. (cr-03/nty/pn)

Gudang Berisi Aset Rata Tanah MABA--Salah satu gudang pemerintah yang menyimpan aset pemerintah di Perumahan Mess 4 dilahap si jago merah, Minggu (20/9). Peristiwa yang terjadi sekira pukul 13.00 WIT itu diduga karena terbakarnya ilalang yang tumbuh di sekitar perumahaan mess 4 itu. Gudang yang terbakar itu berisi tenti, kursi, meja, dan lemari. Kerugian ditaksir mencapai kurang lebih Rp 200 juta. Atas kebakaran gedung itu, Polsek Maba Selatan yang dipimpin Kapolsek Maba Selatan Ipda Guru Bagus Eddy, turun memantau puing-puing gudang tersebut. Hingga kini pihaknya masih menyelediki motif dari kebakaran gudang tersebut. Namun berdasarkan sejumlah saksi yang ditemui mengaku tidak sempat memadamkan api karena gudang yang material dindingnya dari papan itu cepat dilahap si jago merah. Menurut mereka titik api berawal dari kebakaran

rumput ilalang di sekitar gudang tersebut. Karena dengan kondisi rumput yang sudah mengering karena kemarau, api dengan mudah menjalar ke dinding gudang tersebut hingga ambruk rata dengan tanah. Muklis salah satu warga sekitar menyesalkan instansi terkait yang lamban menangani kebakaran di Haltim. “Ini karena fasilitas yang tidak mendukung sehingga kebakaran tak bisa ditangani. Haltim sudah harus punya mobil pemadam kebakaran,”katanya. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Mohdar Lambutu saat dikonfirmasi menyadari bahwa belum ada fasilitas pemadam kebakaran. Tahun ini, belum ada pengadaan mobil pemadam kebakaran karena kondisi anggaran daerah yang tebatas. Namun demikian kata Mohdar rencananya 2016 ada bantuan 2 mobil pemadam kebakaran dari pemerintah pusat. (far/kox)

anak yang bersama-sama dalam kecelakaan maut itu mengalami luka berat. “Korban luka berat adalah Fajrin Khair penegemudi Yamaha Mio dan Irman Mahdi. Sementara luka ringan atas nama Rajana Bahrid (13),”katanya. Dia mengaku korban meninggal karena mengalami pendarahan di bagian kepala akibat benturan keras di aspal ketika kecelakaan. Sementara para korban yang selamat dalam kecelakaan maut itu hanya mengalami luka di bagian badan kaki dan tangan. “Mungkin akan lain bila mereka memakai helm. Sebab saat tabrakan itu terjadi mereka tak memakai helm. Padahal helm itu penyelamat kepala dalam kecelakaan,” katanya. Dia menambahkan rata-rata korban dalam kasus laka ini adalah melibatkan anak-anak dibawa umur yang seharusnya sesuai aturan belum bisa mengemudikan kendaraan. (rid/kox)

Kebakaran Hutan, Haltim Siaga Satu MABA — Pemkab Haltim menetapkan status siaga satu atas kebakaran hutan di wilayah Haltim. Warning ini dikeluarkan karena sampai kemarin (20/9) masih ada beberapa titik api yang belum bisa dipadamkan. Kadis Kehutanan dan Perkebunan Haltim Rustam M. Nur menjelaskan hingga sore kemarin mereka bersama aparat kepolisian terus memadamkan api dengan menggunakan peralatan dua mobil tanki milik PT. Antam. Namun karena kondisi topografi yang berbukit dan bebatuan, mobil tanki yang digunakan tak bisa berfungsi. Meski begitu, tim yang turun memadamkan api tak kehabisan akal. Mereka lalu mengisi air dalam profile dan membawa profile tersebut di dekat titik api yang menjadi target untuk dipadamkan. “Alhamdulillah, sejumlah titik api sudah dipadamkan,”katanya. Yang belum bisa dipadamkan adalah titip api diketinggian. Karena kondisi medan tidak memungkinkan para petugas naik ke bukit untuk memadamkan api. “Memang hanya di atas bukit yang membuat kami sulit memadamkan api karena bukitnya penuh bebatuan dan banyak kayu yang sudah keropos,”tandasnya. Kepala BPBD Kabupaten Haltim Mohdar Lambutu mengungkapkan, saat ini Pemkab Haltim telah menetapkan siaga satu untuk penanggulangan kebakaran. Ia menyadari, saat ini belum ada fasilitas yang memadai untuk penanggulangan bencana kebakaran itu. Namun pihaknya bersama personil BPBD sudah berupaya dengan instansi terkait seperti Dinas Kehutanan, Kepolisian dan masyarakat dalam melakukan pemadaman. “Baru-baru ini saya memang ikut rapat penanggulangan bencana kebakaran di Provinsi, sehingga saya tidak ada saat kebakaran hutan. Namun personil BPBD sudah turun lebih awal memantau kebakaran yang terjadi,”katanya. Dikatakannya, untuk kebakaran hutan di Haltim, selain terjadi di kawasan pertambangan PT. Haltim Mining juga terjadi di Hutan Dodaga, dekat Dusun Totodoku, Kecamatan Wasile Timur. “Saya baru pulang dari Wasile Timur, di sana hutan Dodaga dekat Dusun Totodoku juga terjadi kebakaran cukup parah,”katanya. Ia mengatakan kebakaran hutan di kawasan pertambangan Haltim Mining di Desa Wailukum sulit dipadamkan karena kondisi medannya cukup sulit untuk dilakukan pemadaman. Sementara itu, Liga Pergerakan Lingkungan Halmahera Timur (Lem-Hati), menyoroti kurang tanggapnya Pemkab Haltim dalam penanggulangan bencana kebakaran di Haltim. “ Selama ini, Pemkab Haltim membentuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah tapi tak ditopang dengan fasilitas mobil pemadam kebakaran. Ini yang kita anggap pemerintah setengah hati dalam merespon pembangunan di Haltim,”katanya. (far/kox)


TIDORE KEPULAUAN

art:Yono

SENIN, 21 SEPTEMBER 2015

HALAMAN 3

Program Sanbay – Sangaji Menyentuh Masyarakat TIDORE – Program satu miliar untuk satu kelurahan dan desa yang ditawarkan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Muhammad Hasan Bay – Mochtar Sangaji, dinilai mampu menjawab keresahan masyarakat. ”Ini program yang sangat tepat diterapkan di Kota Tidore Kepulauan. Makanya, dimintakan kepada masyarakat untuk mendukung terlaksanannya program tersebut,”harap M Thalib Umar, pemuda Kelurahan Tambula, Minggu (20/9). Jika pasangan ini diberikan kepercayaan memimpin Kota Tidore Kepulauan, tentu program segera diwujudkan melalui APBD, dengan

STATEMEN

Generasi Muda Kurang Pahami Sejarah “Mestinya, Pemkot berperan aktif merangsang minat baca generasi muda”

nama program pembangunan skala kecil.”Ini sudah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang dirampungkan dalam visi misi Fo Marimoi Sanbay Sangaji,”ungkapnya, sembari mengatakan program ini juga untuk meminimalisir aspirasi musrenbang yang sebagian besarnya tidak direalisasi dalam program dan kegiatan. Karena itu, dimintakan kepada seluruh elemen masyarakat agar lebih cerdas dalam memberikan pilihan untuk kepentingan bersama. ”Kami optimis pembangunan di Tikep, hanya bisa dijawab dengan visi dan misi pasangan Sanbay-Sangaji. Ini karena dari semua pendekatan

dalam tatanan kearifan lokal dan pesan moral pembangunan termuat jelas dalam visi dan misi pasangan tersebut,”ucapnya. Faktor inilah yang membuat pendukung dan simpatisan Sanbay – Sangaji di Tambula tidak salah memberikan pilihan. Karena bagi mereka, suka tidak suka, senang tidak senang, semua orang akan merasakan Rp 1 miliar untuk setiap kelurahan dan desa. ”Program ini bukan diciptakan untuk kepentingan pribadi maupun kepentingan pendukung Sanbay-Sangaji, melainkan kepentingan masyarakat Kota Tidore Kepulauan,”pungkasnya. (saf/met/pn)

Seribu Lebih PNS Belum Masukkan PUPNS Jaringan Sering jadi Kendala

Amin Faruk

FGD: Suasana pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) penyusunan Masterplan dan DED Revitalisasi kawasan Keraton Tidore

Sekretaris Kesultanan

TIDORE – Kesultanan menyebut generasi muda Kota Tidore Kepulauan (Tikep) saat ini, kurang memahami sejarah Tidore yang diwariskan para leluhur. Ini karena setiap kunjungan wisatawan untuk mendalami sejarah kesultanan, selalu diarahkan ke orang-orang tertentu. Demikian disampaikan Sekretaris Kesultanan, Amin Faruk, dalam seminar beberapa waktu lalu. Salah satu penyebabnya karena Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Tikep tidak mampu merangsang generasi muda untuk membaca. “Mestinya, Pemkot berperan aktif merangsang minat baca generasi muda,”kata Amin. Sementara Kadikpora, Yakub Husain, yang dikonfirmasi mengatakan, membaca adalah hal pokok dalam dunia pendidikan. Makanya, anjuran membaca hampir setiap saat diserukan. Bahkan, Pemkot telah melaunching semangat membaca. Meski demikian, giat tersebut terpulang pada diri pribadi. Karena itu, peran masyarakat juga diharapkan.(saf/met)

Sanbay – Sangaji

Disbudpar Gelar FGD TIDORE – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tidore Kepulauan bekerjasama dengan Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, menggelar Focus Group Discussion (FGD), tentang penyusunan masterplan revitalisasi

kawasan keraton, Jumat (18/9). Kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan masukan dan arahan terkait penyusunan program yang nantinya diimplementasikan dalam revitalisasi fungsi keraton. Wali Kota, Achmad Mahifa, dalam sambutannya meminta kepada pihak Kementerian, dalam merevitalisasi programnya perlu memper-

hatikan beberapa hal. Diantaranya, pembangunan jembatan di areal benteng, pendopo untuk pengunjung, dermaga, lahan parkir dan gerbang masuk. ”Atas nama Pemerintah Kota siap membantu dan berperan serta mendukung program Kementerian,”kata Mahifa. Sementara Sultan, H Husain Syah, meminta pemerintah pusat agar membangun beberapa fasilitas pendukung di kawasan revitalisasi. Kegiatan yang dibuka Wali Kota, Achmad Mahifa, ini selain dihadiri Sultan H Husain Syah, juga dihadiri Anggota DPRD, H Elvira Habib, Ridwan M Yamin, pimpinan SKPD, Camat, Lurah dan bobato adat Kesultanan Tidore.(saf/met)

Editor: Muhammad Nur Husen Peliput: Safri Noh TIDORE – Jumlah 4.521 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Tidore Kepulauan, baru 3 ribu lebih yang memasukkan datanya dalam program PUPNS. ”Pendataannya meliputi tahap pemutakhiran oleh PNS, validasi dan verifikasi data secara menyeluruh sesuai kewenangan yang dimiliki,”kata Sekretaris Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD), Husan Jauhari, Minggu (20/9). Diakui, pendataan ulang dengan sistem teknologi informasi ini sering terkendala dengan masalah jaringan. Selain itu, kendala lainnya adalah data sebagian PNS saat diverifikasi, nama mereka tercatat di BKN sebagai pegawai Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng).”Masalah ini, kami langsung menyurati BKN untuk diperbaiki,”ucapnya. Karena itu, dimintakan kepada PNS yang belum memasukkan datanya dalam program ini, agar segera memasukkan. ”Ini anjuran pemerintah pusat, makanya setiap PNS harus menuruti sesuai ketentuan yang berlaku,”harapnya.(saf/met)

Aspirasi K2 Tikep Disampaikan ke Menpan TIDORE – Perjuangan 411 tenaga honorer kategori dua (K2) Pemkot Tidore Kepulauan, untuk diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), tak terhenti. Buktinya, perwakilan yang diutus ke Jakarta, telah menyampaikan keluh kesah honorer K2 kepada Menteri Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) dan Komisi II DPR RI, dalam audience, beberapa waktu lalu.”Jadi, apa yang kita perjuangkan selama ini sudah didengar Menpan-RB dan Komisi II

DPR,”kata koordinator audience, Jubair Potabuga, dalam acara silaturahmi dengan seluruh tenaga honorer K2, di Aula SMA Negeri 1 Soasio, Minggu (20/9). Sementara Gerakan Honorer K2 Indonesia Bersatu (GHK2IB) Tikep, Dedi Togubu, mengajak semua honorer K2 untuk sama-sama mengawal data honorer K2 yang diverivikasi dan divalidasi Pemkot.“Kami akan bersama-sama Pemkot mengawal aspirasi ini,”tandasnya. (saf/met)


HALUT & HALSEL

art:ATU

SOSIALISASI

Panwaslu Gelar Sosialisasi

HALAMAN 4

FOTO:SAMSIR/MALUT POST

SENIN, 21 SEPTEMBER 2015

LABUHA - Panwaslu Halsel menggelar sosialisasi pengawasan partisipatif pemilih pemula, Sabtu (19/9) pekan lalu. Ketua Panwaslu Halsel Ikbal Kadoya kepada Malut Post usai pelaksanaan sosialisasi mengatakan, kegiatan ini bertujuan melibatkan pemilih pemula agar mereka bisa memberikan informasi kepada Petugas g Pengawas g Lapangan (PPL) atau panwas kecamatan, jika menemukan kecurangan dalam pilkada 9 Desember 2015. ra p D i a b e rha rharap semua emua pihak terma s u k p e m i l i h pemula mensukseskan ukseskan pilkada 2015, dengan mengawal tahapan hingga berakhirnya pilkada 2015.(ato/ onk).

PLN MALIFUT: Beginilah penampakan PLN Malifut yang mesinnya melayani listrik hingga ke Kao dan Kao Teluk. Sayangkan operasional PLTD Malifut hanya malam hari saja

Warga Tolak Kepala PLN Malifut Dipindahkan

IKBAL Kadoya

KEAGAMAAN

Salat Id Halsel di Bibinoi, Halut di Masjid Raya

Alat Peraga Selesai Dicetak TOBELO-Alat peraga pilkada Halut sudah selesai dicetak di Makassar. Rencananya pekan ini tiba di Tobelo dan langsung disebarkan. “Kami mengeceknya di percetakan, dan semuanya sudah selesai dicetak,”kata Ketua Divisi Pengawasan Panwaslu Halut, Ahmad Idris. Ketua KPU Halut Muhlis Kharie, menambahkan total alat peraga beratnya 24 ton sehingga dikirim melalui KM Sinabung. “Kita siapkan enam truk menjemput alat peraga saat tiba di Pelabuhan Ahmad Yani Ternate, Rabu (23/9),”tuturnya. (sam/onk).

sudah memberikan bantuan mesin, namun oleh Pemkab Halut dipindahkan ke Tobelo. Kades Ngofakiaha Ade Ibrahim menambahkan warga juga meminta penambahan mesin sehingga tak terjadi lagi pemadaman bergilir. “Warga menginginkan mesin di PLN Malifut ditambah, bukan pimpinan PLN yang diganti,”ujar Ade.(sam/onk)

Baru 40 Persen Lakukan PU-PNS Jika Tidak Mendaftar, Dianggap Mengundurkan Diri Peliput : Suparto Mahyudin Editor : Bukhari Kamaruddin LABUHA - Hingga September ini, baru 40 persen dari 4442 PNS di Halmahera Selatan (Halsel) yang sudah melakukan didata ulang melalui program pendataan ulang (PU-PNS) secara online. Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Halsel Muhammad Jusmin, menuturkan program PU-PNS digulir Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara BELUM SEMUA: Sebagian besar PNS di Halsel belum mendaftar dan Reformasi Reformasi, dan seluruh PNS wajib mengikuti pendataan ulang. “Jika ulang

Polres Halut Razia Tempat Hiburan TOBELO - Untuk mengantisipasi halhal yang tak diinginkan, Polres Halmahera Utara (Halut) menggelar razia di tempat hiburan malam. Dalam operasi yang dilakukan Sabtu (19/9) malam, polisi menyusuri sejumlah tempat hiburan malam yang beroperasi di Tobelo, termasuk di lokasi pasar malam di Wosia. Selain itu polisi merazia tempat hiburan malam seperti Golden, Number One, Adifira, Zook, serta Star Family Karaoke. Namun diduga operasi tersebut sudah bocor sehingga polisi dan menemukan apa-apa. Kabag Ops Polres Halut Kompol Dede Patiasina, menuturkan operasi ini rutin dilakukan. “Ini untuk meningkatkan kenyamanan kepada masyarakat,”jelasnya. (sam/onk).

sampai 31 Desember 2015 tak melakukan pendataan ulang, maka PNS tersebut dianggap mengundurkan diri,”tegas Jusmin. Dia menjelaskan PNS di Halsel tersebar di 249 desa di 30 kecamatan, dan letaknya hingga di daerah terpencil, Jusmin khawatir PNS yang berada di pelosok, tak mengetahui informasi PU-PNS, sehingga mereka tak mendaftar ulang. Karena itu awal Oktober mendatang BKD akan melakukan sosialisasi. Pria yang sebelumnya menjabat Sekretaris BKD Halsel, menambahkan tehnis PUPNS dilakukan masing-masing institusi, karena itu para guru bisa menghubungi Diknas untuk didata ulang. “Para bidan diharapkan menghubungi Dinas Kesehatan untuk didata ulang,”pintanya.(ato/onk).

Tak Pilih Kandidat Tertentu, SK 80 Persen Ditahan FOTO:SAMSIR/MALUT POST

MENUJU PILKADA

kan. “Kami menolak Pak Rustam dipindahkan, karena dia adalah pimpinan PLN Malifut dibandingkan

FOTO:DOK/MALUTPOST

LABUHA - Pelaksanaan shalat Iduladha tingkat Halsel akan berlangsung di Desa Bibinoi Kecamatan Bacan Timur Tengah. Kabag Humas dan Protokoler Setda Halsel Fachri Nahar, menjelaskan salat berlangsung di lapangan Bibinoi, dan seluruh pimpinan SKPD diwajibkan salat di Bibinoi. Usai salat dilanjutkan dengan pemotongan 15 ekor sapi, dimana 10 ekor merupakan sumbangan dari Gubernur Malut KH Abdul Ghani Kasuba. Selain itu setiap SKPD menyediakan satu ekor sapi yang diserahkan ke masjid binaan mereka masing-masing. “Sebanyak 1.000 kupon akan dibagikan kepada yang berhak menerimanya,”kata Fachri, sembari menuturkan pemkab akan menggelar takbiran yang difokuskan di Labuha. Dia menambahkan agenda Bupati Muhammad Kasuba di Boboni selain salat, juga meresmikan jalan Babang-Bibinoi dan Bibinoi-Wayaua. Sementara itu menurut Ketua Peringatan Hari-hari Besar Islam (PHBI) Halut Iswan Lolahi, salat id tingkat Halut dipusatkan di masjid Raya Tobelo dan akan dihadiri Wabup Rusman Soleman. Bertindak sebagai khatib Dr. Hi Kasman Hi Ahmad. Pemkab pada lebaran kurban tahun ini menyediakan 10 sapi, lebih banyak dibandingkan tahun lalu yang hanya 8 sapi. (ato/sam/onk).

TOBELO - Warga Desa Ngofakiaha Kecamatan Malifut Halmahera Utara (Halut), menolak jika pimpinan PLN Malifut Rustam dipindah-

sebelum-sebelumnya,”teriak warga saat menggelar aksi di depan PLN Malifut, Sabtu (19/9). Mereka menegaskan Rustam sudah membawa perubahan dimana yang bersangkutan mengusulkan ke PT NHM untuk memberikan bantuan mesin listrik, dan usulan tersebut akan diakomodir dalam waktu dekat ini. Pendemo menuturkan sebelum itu PT NHM

PLENO KPU HALUT: Rapat pleno penetapan nomor urut pasangan calon bupati/ wabup Halut, beberapa waktu lalu

TOBELO - Jelang pengambilan SK pengangkatan sebagai CPNS atau SK 80 Persen, sejumlah honorer kategori dua (K-2) Kantor

Kementerian Agama (Kemenag) Halmahera Utara (Halut), merasa diintimidasi oknum kepala Kantor Urusan Agama (KUA) salah satu kecamatan. Informasi yang dihimpun Malut Post, sejumlah honorer mengaku mereka dipaksa oknum kepala KUA tersebut untuk memilih salah satu pasangan bupati/wabup. Jika tak memilih pasangan tersebut, SK 80 persen mereka tak diberikan. “Kami takut karena diancam,”aku salah satu honorer. Kepala Kantor Kemenag Halut Yusri Doya, saat dikonfirmasi membantah tudingan tersebut. “Tudingan itu tak benar,”tegasnya. Dia menuturkan SK pengangkatan CPNS 204 honorer K-2, sudah ada di Kanwil Kemenag Malut, dan tinggal diserahkan kepada masing-masing penerimanya.(sam/onk).


art:Yono

HALMAHERA BARAT

SENIN, 21 SEPTEMBER 2015

ASPIRASI

Camat: Semua Desa Harus Nikmati Air Bersih JAILOLO - Camat Jailolo Imran Lolory mengusulkan kepada Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) agar mengalirkan air di seluruh desa di Kecamatan Jailolo. Usulan Camat ini menyusul sebanyak enam desa yang sudah dua bulan lebih tidak menikmati air bersih. Imran mengatakan, pengusulan distribusi air PDAM utamanya kawasan Jailolo bagian barat yakni di Desa Payo Bobo Saria (Pabos). Sebaba, kawasan itu masih kesulitan air bersih. “Saya sudah usulkan keluhan air bersih itu dan insya allah tahun 2016 beberapa titik desa kesulitan air bersih itu dapat dijamah dengan PDAM,”katanya. Lanjutnya, usulan disampaikanya itu dapat diakomodir pada tahun anggaran 2016, karena target tersebut bagian dari target Pemkab Halbar, agar desa yang belum tersentuh air bersih dapat terlayani oleh PDAM. ”Jadi usulan saya itu juga masuk dalam salah program prioritas Pemkab tahun 2016 mendatang,”katanya. Imran menambahkan, warga di Kecamatan Jailolo sekarang ini masih kesulitan air bersih. Tidak hanya di Desa Payo dan Bobo, beberapa desa lainnya seperti Idamdehe dan Lako Akediri di Kecamatan Sahu juga mengalami hal yang sama.(ado/lex)

BERMASALAH

Bangunan Kantor Camat Jailolo Disorot JAILOLO – Proyek pembangunan kantor Camat Jailolo di Desa Acango diduga bermasalah. Proyek yang dianggarkan Rp1 miliar melalui APBD Halbar tahun 2013 itu progress fisiknya diketahui tidak berbanding lurus dengan alokasi anggaran. Liga Mahasiswa Banau (LMB) menyoroti masalah tersebut. Koodinator LMB Muhammad Rusman Kurnain meminta Kejaksaan untuk menyelidiki proyek kantor Camat itu. “Yang jelas dilihat sepintas saja ada ketidakberesan dalam pelaksanaan pekerjaan di lapangan. Kalau dibiarkan, akan merugikan keuangan daerah. Kami minta Kejaksaan mengusutnya,”pintanya pada Malut Post, kemarin (20/9). Sementara itu, Camat Jailolo Imran Lolory mengatakan, bangunan kantor Camat dirancang dua lantai dengan ploting anggaran bertahap. Anggaran selanjutnya akan dialokasikan melalui APBD 2016. dia mengaku, proyek tersebut berjalan, sebelum ia menjabat Camat. “Jadi untuk proyek kantor Camat itu dibangun sebelum saya jadi Camat dan dirancang lantai dua. Maka itu, tahun 2016 akan dianggarankan untuk pembangunan tahap selanjutnya, agar rampung 100 persen,”ujarnya.(ado/lex)

HALAMAN 5

Jogugu dan Kapita Lau Protes Pelantikan Jou Ngofa TERNATE - Pelantikan Putra Mahkota melalui Sinonako (pengenalan) Jou Ngofa (Anak Sultan) Ahmad Abdullah Sjah oleh H. Abdullah Harianto beserta perangkatnya pada Senin (31/8) bulan lalu, dianggap tidak sah oleh Kapita Lau H. Ilham Do Toka dan Jogugu Kesultanan Jailolo H. Muhammad Samad. Sebab, jabatan H. Abdullah sebagai pelaksana Wakil Sultan Ternate di Jailolo telah ditarik pada 2003 silam sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Kolano Moloku Kie Raha nomor : 177/SKEP-MKR/XI/2010 tentang pemberhentian dari jabatan sebagai wakil Sultan Ternate di Jailolo yang ditandatangani langsung Sultan Ternate Mudaffar

Sjah. “Mandatnya sudah ditarik otomatis sudah diberhentikan, olehnya itu kegiatan yang dilakukannya saat ini telah menyalahi adat se atoran di negeri Jailolo,”kata Kapita Lau H. Ilham Do Toka, selaku pihak yang menerima mandat langsung dari Almarhum Sultan Ternate Mudaffar Sjah sebelum wafat. Lanjutnya, pemberhentikan Abdullah tersebut menandakan yang bersangkutan bukanlah keturunan asli (zuriyat) dari suku Jailolo terdahulu. “Saat ini mereka juga melaksanakan aktivitas di kedaton dengan alasan melakukan pembinaan tatanan adat se atoran, padahal justru menyalahi adat itu sendiri,”lanjutnya.

Selain itu, tambah Jogugu, pihak tersebut juga menggiring kepentingan politik ke dalam kedaton dengan mendukung salah satu kandidat Bupati di Halbar. “Ini semakin membentang jurang pemisah yang dapat berpotensi membuat perpecahan di kalangan masyarakat adat Kesultanan Jailolo maupun masyarakat Halbar,”tambahnya. Olehnya itu, sebagai bagian dari kedaton mereka mengutuk keras langkah-langkah yang dilakukan pihak yang tidak bertanggung jawab yang mengaku sebagai pengemban adat se atoran. “Ini adalah bentuk pengrusakan tatanan adat yang ditinggalkan para leluhur kita di negeri ini, “pungkasnya.(cr-02/lex)

Proyek Rp7,3 Miliar Dikerjakan Tanpa Tender ? AKSI Minta ULP Taat Aturan Editor : Irman Saleh Laporan : Muhammad Kabir

JAILOLO – Adanya Panitia Unit Layanan Pengadaan (ULP) di satu kabupaten, bukan berarti menjadi jaminan proses tender kegiatan akan berjalan lancar, sesuai dengan aturan yang berlaku. Lihat saja yang terjadi di Halmahera Barat (Halbar). Proyek bangunan Pasar Jailolo yang dianggarkan Rp7,3 miliar melalui dana APBN, meski sementara ini baru masuk tahap tender, justru sudah ada pengerjaan. Pengurus DPD Asosiasi Konstruksi Indonesia (Aksi) Malut menganggap ULP melanggar Perpres 70 tahun 2014 atas perubahan Perpres 54 tahun 2010. Marwan, salah satu pengurus DPD AKSI menduga ada permainan dalam proyek

DUGAAN MASALAH: Kantor Bupati Halbar

sebesar Rp7,3 miliar tersebut. ”Jadi rupanya perusahan milik seorang bernama Ciwan mengikuti tender proyek senilai miliaran itu hanya formalitas saja,”sindirinya. “Saya meminta kepada ULP agar menjunjung tinggi Perpres 70 dan perubahannya, serta aturan main pengadaan barang.

KPU Pasang Alat Peraga JAILOLO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Minggu (20/9) kemarin mulai melakukan pemasangan alat peraga kampanye pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati berupa baliho dan spanduk. Pemasangan alat peraga kampanye tersebut dikoordinir langsung anggota KPU didampingi Ketua Panwaslu Muhamdun H. Kadam. Devisi Kampanye KPU Halbar Iwan H. Kader mengatakan, pemasangan alat peraga kampanye

oleh KPU di beberapa titik dalam wilayah Kota Jailolo di antaranya di Desa Hate Bicara tepatnya di pertigaan depan Polsek Jailolo, pertigaan jalur Desa Bukumatiti Porniti, serta di Desa Lako Akediri dan di pertengahan puncak Desa Payo dan Bobanehene. “Untuk pemasangan awal ini, baru baliho dan spanduk, sedangkan untuk umbul-umbul sementara masih dalam proses cetak, mengingat untuk bahan dasarnya dari kain. Namun

Jangan terkesan ULP selama ini dikenal sebagai lembaga independen bisa dapat diatur-atur oleh oknum-oknum tertentu,”harap Marwan seraya menambahkan, AKSI akan mengawal proses tender di Halbar, sehingga berlangsung jujur, adil dan memenuhi unsur lainnya.(ado/lex)

paling lambat pekan depan semua sudah terpasang,”jelasnya. Menurut Iwan, pengadaan alat peraga kampanye terhadap empat pasangan calon, khusus untuk baliho, berdasarkan kesepakatan berjumlah 16 buah, dimana masing-masing kandidat sebanyak 4 buah. Sedangkan spanduk berjumlah 1360 buah, dengan rencian setiap desa 2 buah. Sementara umbul-umbul berjumalah 642 buah, dengan perhitungan masing-masing kandidat per kecamatan sebanyak 20 buah. ”Alat peraga ini akan diturunkan pada H-3 sebelum pencoblosan,”jelasnya.(ado/lex)


art:MoSeS

HALAMAN 6

SENIN, 21 SEPTEMBER 2015

DPRD Evaluasi Kepala Desa DARUBA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) menggelar pertemuan dengan sejumlah kepala desa yang diduga pengelolaan anggarannya bermasalah sesuai laporan masyarakat saat reses beberapa waktu lalu. Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua DPRD, Rasmin Fabanyo, Minggu (20/9). Ini karena progres pekerjaan dari anggaran satu desa satu miliar (SDSM) 2014, hingga kini belum diselesaikan. Karena itu, DPRD secara kelembagaan meminta kepada Inspektorat untuk mengaudit pengelolaan keuangan desa-desa tersebut. Salah satunya, Desa Gorugo yang hingga kini bangunan kantor desanya, pagar desa dan dana Gereja belum sama sekali diselesaikan.”Masalah lain yang dikeluhkan adalah tidak transparannya kades dalam mengelola anggaran desa,”ucapnya. Olehnya itu, dimintakan kepada Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) dan Inspektorat agar serius mengkroscek pengelolaan anggaran di desa. Selain itu, dalam waktu dekat pihaknya juga akan memanggil 15 kades yang beberapa waktu lalu ke Jakarta bertemu Mendagri.”Mereka akan dipanggil untuk dimintai keterangan. Karena keberangkatannya tidak diketahui Sekretaris Kabupaten (Sekkab) dan BPMD selaku instansi teknis,”ucapnya, sembari mengatakan tugas kepala desa adalah mengurus desa. Apalagi saat ini banyak keluhan masyarakat terkait pengelolaan anggaran satu desa satu miliar.(cr-07/met)

PILKADA

Dipimpin Plh, Pilkada Kepsul Terancam Gagal SANANA – Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Sula (Kepsul), terancam gagal, jika terus dipimpin Pelaksana Harian (Plh). Ini karena Plh sesuai isyarat undang-undang tidak dapat mengambil kebijakan terkait anggaran. Sementara di sisi lain, anggaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang ada, hanya mampu membiayai tahapan hingga Oktober 2015 mendatang. Pemkab berjanji menambah anggaran KPU, jika dalam tahapan anggarannya habis. Namun yang menjadi masalah, jika ditambahkan, siapa yang menyetujui. Ini karena Plh tidak memiliki kewenangan untuk itu.”Kalau terus dibiarkan, sudah tentu Pilkada Kepsul terancam gagal,”tandas Ketua Bidang Eksternal Badko HMI Maluku-Maluku Utara, Syahrul Takim.(rul/met)

PANSUS

Pansus Takut Dorong Temuan ke Ranah Hukum SANANA - Keinginan sejumlah pihak agar temuan panitia khusus (pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Akhir Masa Jabatan Bupati, direkomendasikan ke ranah hukum, nampaknya sulit direalisasi.”Soal proses hukum, nanti kita lihat dulu perkembangannya,’’kata Sekretaris Pansus LKPJ AMJ, Burhanudin Buamona, Minggu (20/9). Menurutnya, pansus memiliki anggota dari berbagai partai politik dan fraksi yang berbeda. Kondisi ini tentu melahirkan pandangan politik yang berbeda pula.’’Secara pribadi saya tidak bisa mengambil keputusan sendiri. Harus butuh kesepakatan semua,”ucapnya, sembari mengatakan pansus akan melihat perkembangannya seperti apa, karena pansus juga belum mengecek dugaan temuan itu ke lapangan.(rul/met)

Kantor DPRD Morotai

Fraksi Aksi Nilai Kewenangan Gubernur Dikebiri Pemprov Diminta Surati Mendagri Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Fahrul Marsaoly SANANA - Fraksi Amanat Keadilan Sejahtera Indonesia Raya (F-Aksi) DPRD Kepulauan Sula,

menilai wewenang Gubernur Malut, KH Abdul Ghani Kasuba, dikebiri Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Ini karena usulan Caretaker yang menjadi kewenangan Gubernur, justru dihiraukan Mendagri.’’Inikan aneh. Usulan Caretaker yang sudah disampaikan Gubernur tidak dipakai. Dan yang ada malah ditunjuk Pelaksana Harian (Plh),”kata Anggota fraksi, Yukir Kailul, Minggu (20/9). Posisi Gubernur selaku perpanjangan tangan pemerintah pusat di daerah, mestinya segala usulannya

didengar Mendagri.”Kalau Mendagri saja, tidak lagi mendengar usulan Caretaker, maka baiknya tidak perlu ada Gubernur,”tandasnya. Karena itu, diharapkan kepada Gubernur untuk menyurat ke Mendagri atau melakukan lobi ke Pusat, agar usulan Caretaker segera disetujui.”Entah siapa pun yang disetujui dari usulan Gubernur, tetap diterimah. Yang jadi masalah, kalau tidak diusul, tiba-tiba namanya muncul,”tegas pria yang juga politisi PKS ini.(rul/met)

Aset Rp 41,3 Miliar, Diduga Bermasalah BPK tak Yakini Kewajarannya SANANA – Aset tanah milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sula sebesar Rp 41,3 miliar lebih tak diyakini kewajarannya. Ini karena hasil pemeriksaan, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI perwakilan Malut 2015, ditemukan total saldo aset per 31 Desember 2014 Rp 53,1 miliar lebih. Dan Pemkab hanya mampu menyajikan data pendukung saldo Rp 22,7 miliar. Angka yang disajikan ini, setelah dilakukan pemeriksaan fisik bersama Bidang Aset DPPKAD dan Bagian Pemerintahan, ternyata yang dapat diyakini kewajarannya hanya Rp 11,7 miliar lebih. Sementara Rp 10,9 miliar lebih tidak diyakini kewajarannya.“Jadi, total Rp 53,1 miliar aset tanah itu, terdapat Rp 41,3 miliar lebih tidak dapat diyakini kewajarannya dan hanya Rp 11,7 miliar lebih yang memiliki bukti pendukung,”tulis Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK 2015. Masalah lain dari aset tanah ini, dari sisi pengelolaan dan pencatatan yang seharusnya dilakukan Bagian Tata Pemerintahan, ternyata selama ini dilakukan Bagian Umum. Ini karena Pemkab belum menindaklanjuti rekomendasi BPK tahun sebelumnya. Bahkan, hasil pemeriksaan 2015 ini, BPK kembali merekomendasikan kepada Bupati untuk segera menindaklanjuti rekomendasi hasil pemeriksaan tahun sebelumnya.(rul/met)

KANTOR Bupati Morotai

Caretaker Harus Tahu Kondisi Morotai DARUBA – Gubernur Maluku Utara, KH Abdul Ghani Kasuba, diminta meyakinkan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), agar Caretaker Bupati yang akan ditetapkan itu harus mengetahui kondisi Morotai. Ini dimaksudkan agar dalam tugasnya nanti, tidak lagi membutuhkan waktu untuk penyesuaian.”Kami minta siapa pun yang jadi Caretaker harus tahu kondisi yang ada,”kata Wisnu Abdullah, salah satu tokoh masyarakat, MInggu (20/9). Menurutnya, keterlambatan penempatan Caretaker ini membuat roda pemerintahan terhambat. Salah satunya adalah, tidak jalannya kegiatan Satuan Kerja Per-

angkat Daerah (SKPD), lantaran belum disahkannya APBD Perubahan 2015.”Kami nilai Gubernur terkesan tidak berpikir tentang Morotai. Padahal, dua pimpinan sekaligus jabatannya kosong,”sindirnya. Karena itu, hal ini harus diseriusi karena Sekretaris Kabupaten (Sekkab), Ramli Yaman, selaku Pelaksana Harian (Plh) Bupati, kewenangannya terbatas. Makanya, penempatan Caretaker menjadi kebutuhan yang mendesak saat ini.”Kalau sudah ada Caretaker, dipastikan bisa menjawab segala kebutuhan dan kendala yang dialami daerah. Jadi, kami minta Gubernur serius,”tandasnya.(cr-07/met)

Honorer Dikpora Capai 800 Orang DARUBA – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Pemkab Morotai, baru mengakomodir 600 tenaga honorer daerah (Honda), dari jumlah 800 sesuai data yang dimiliki. Demikian disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Yanto A Gani, beberapa waktu lalu. Sementara untuk honorer kategori dua (K2), sebagian besarnya sudah diangkat 2014 kemarin.”Yang tersisa sekitar 30 an, yang juga diperjuangkan untuk diangkat,”ungkapnya.(cr-07/met)


KUA-PPAS

Balik dari Jakarta, DPRD Belum Bahas KUA-PPAS Perubahan T E R N AT E – Penandatanganan Nota Keuangan dan Kebijakan umum Angga ra n ( KUA ) dan Prioritas Plafond Anggaran Sement a r a ( P PA S ) Perubahan di DPRD Provinsi (Deprov) masih molor. ABUBAKAR Abdullah In i k a re n a Badan Musyawarah (banmus) sendiri belum menggelar rapat penetapan waktu paripurna. “Belum tahu jadwal paripurnanya kapan, kita menunggu rapat Banmus,” ungkap Sekretaris Dewan (Sekwan) Abubakar Abdullah ketika dikonfirmasi kemarin (20/9). Disisi yang lain ketua Deprov Alien Mus dan wakil ketua Ikram Haris saat dikonfirmasi malam tadi, enggan memberikan komentar. Diketahui, dokumen KUA-PPAS perubahan tersebut diajukan Pemprov Malut ke Deprov untuk diparipurnakan sejak Rabu (9/9) lalu. Setelah paripurna, Badan Anggaran (Banggar) dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) langsung membahas selama dua malam di Hotel Boulevard. Namun banggar harus menunda pembahasan menyusul TAPD tidak menyiapkan lampiran KUA-PPAS Perubahan diantaranya APBD induk dan RKPD. Lambatnya kesiapan dokuemn tersebut, lantas Pimpinan dan anggota deprov memutusukan perjalanan ke Jakarta untuk kegiatan Training of Trainer (TOT) selama tiga hari yakni Selasa (15/9) hingga Kamis (17/9) lalu. Walaupun anggota Ddeprov sudah berada di Ternate, dokumen KUA-PPAS perubahan tersebut belum dibahas juga. Padahal Sekprov Madjid Husen sebelumnya mengaku dokumen yang diminta anggota deprov tersebut sudah disiapkan. “Kita sudah siapkan dokumen yang diminta anggota deprov. Kita tunggu dari dewan saja,” kata Sekprov beberapa hari lalu. (din/wat)

HALAMAN 7

PU Kelabui Komisi III Syahril Kaget DiamDiam Ada Anggaran Rp 1,1 Miliar Editor : Awat Halim TERNATE – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Malut kembali mengelabui Komisi III DPRD Provinsi (Deprov). Sebelumnya ada anggaran sebesar Rp 50 miliar untuk pekerjaan jalan dari Desa Babang menuju Desa Yaba Kecamatan Bacan Barat diam-diam ada dalam dokumen APBD 2015. Kali ini, pembangunan masjid baru di kantor gubernur dengan pagu anggaran Rp 1,1 miliar (1.125.138.000) juga diam-diam ada APBD 2015. “Ini yang disebut anggaran siluman. Saya kaget, anggaran yang tidak pernah dibahas oleh komisi III tapi tiba-tiba muncul di dokumen APBD 2015,” ungkap ketua komisi III deprov Malut Syahril Marsaoly

PEMBANGUNAN: Lokasi Pembangunan masjid yang baru di lingkungan Kantor Gubernur

kemarin (20/9). Politisi Partai Bulan Bintang (PBB) menegaskan

tidak setuju dengan pembangunan masjid baru tersebut. Menurutnya

anggaran Rp 1,1 miliar tersebut sebaiknya dialihkan untuk menyelesaikan masjid yang sudah ada (juga dilingkungan kantor gubernur). Selain itu, ia juga menyentil rencana pembangunan kantor dinas pendidikan dan pengajaran (Dikjar) yang baru. “Kantor dikjar lama di Desa Rioribati lantai II itu, dibangun dengan anggaran miliaran rupiah tapi dibiarkan terbengkalai, ini sangat disayangkan. Sama seperti pembangunan masjid sekarang, sudah ada mau dibangun lagi. Ini membuktikan bahwa perencanaan dan koordinasi di Pemprov sangat lemah. “Saya tegaskan untuk pembangunan masjid yang baru di lingkungan kantor gubernur itu dipending dulu. Komisi III akan hearing dengan dinas PU, apakah pembangunan dua masjid tersebut sesuai dengan masterplan penataan kawasan kantor gubernur atau tidak. Sekali lagi, ini namanya pemborosan anggaran,” tambah Syahril.(wat)

Idul Adha, Pemprov Bendahara Dispenda Diganti, Siapkan 100 Ekor Sapi Loyalis Ancam Boikot Kantor Gubernur TERNATE –Pemerintah Provinsi (Pemprov) Malut akan melaksanakan Salat Idul Adha di Lapangan Guraping Kecamatan Oba Utara Kota Tidore Kepulauan (Tikep). Hal Ini disampaikan Kepala Biro (Karo) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Talib Pono ketika dikonfirmasi kemarin (20/9). “Salat idul adha yang jatuh pada Kamis (24/9) nanti, gubernur dan wagub serta seluruh pimpinan SKPD akan melaksanakan salat Idul Adha di Sofifi. Yang bertindak sebagai imam adalah Dr Samlan, dosen dari IAIN Ternate, dan Khotib adalah Imam Masjid Guraping Hi Ibrahim,” ungkapnya. Ditanya tentang hewan kurban dari Pemprov, ia mengatakan Pemprov menyiapkan 100 ekor sapi untuk diserahkan ke Kabupaten Kota. “Kita siapkan 100 ekor untuk diserahkan ke kabupaten kota. Mulai besok (hari ini, red) kita sudah serahkan ke Kabupaten/kota,” katanya. Lanjutnya pemberian hewan kurban tersebut akan disesuaikan dengan jumlah penduduk. “Kita belum bisa pastikan setiap daerah dapat berapa ekor sapi. “Pembagian hewan kurban itu dilihat dari jumlah penduduk. Nanti kita lihat saat penyerahannya besok (Hari ini),” jelasnya. (din/wat)

TERNATE- Pergantian Bendahara Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Maluku Utara (Malut) Tahir Sangaji memantik protes dari eks pendukung AGK-Mantab. Tahir diganti oleh Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Kadisependa) Malut Karim Do Soleman dengan orang dalam Dispenda, Bahrudin Sulaiman sejak April 2015. Pendukung yang mengatasnamakan Koalisi Rakyat Malut AGK-Manthab pada pilgub lalu itu menilai keputusan Kadispenda Malut tidak objektif. “Tidak ada alasan yang jelas atas pergantian pak Tahir. Ini yang kami sesali,” kata Wakil Ketua Koalisi Rakyat Malut untuk AGK-Manthab, Muhlas Djafar dalam konfrensi pers di Jatilan Mall, Sabtu (19/9) akhir pekan. Muhlas yang didampingi puluhan eks pendukung AGK-Manthab itu juga menganggap bahwa Tahir memiliki integritas dan kapabilitas sebagai Bendahara Dispenda Malut. “Beliau ini (Tahir, red) punya kinerja bagus dan merupakan loyalis AGK-Manthab saat pilgub lalu. “ kata Wakil Ketua Koalisi Rakyat Malut untuk AGK-Manthab, Muhlas Djafar. Mereka lantas meminta Gubernur Abdul

FOTO:JUFRI/MALUT POST

SENIN, 21 SEPTEMBER 2015

POLMAS FOTO:SAMSUDIN/MALUT POST

art:ATU

JUMPA PERS: Loyalis AGK-Manthab saat menggelar jumpa pers kemarin

Ghani Kasuba agar segera memanggil Karim untuk dievaluasi. “Kami harap aspirasi ini didengar. Kami ingin Gubernur dan Wakil Gubernur segera mengevaluasi kinerja Kadispenda. Jika tidak dalam waktu dekat kami akan mengarahkan massa duduki Kantor Gubernur,” tambah Wahyudin Buang salah satu loyalis AGK-Mnthab pada pilgub lalu. (jfr)

FORUM PEMBINAAN BAHASA

Utamakan Bahasa Indonesia, Lestarikan Bahasa Daerah, Pelajari Bahasa Asing

Bahasa Daerah Terancam Punah Bukan karena Tidak Ada UU UNTUK menyikapi Rancangan Undang-Undang (RUU) Bahasa dan Kesenian Daerah yang digagas oleh Dewan Perwakilan Daerah (DPD Komisi III) , semua pihak harus menyadari bahwa bahasa daerah terancam punah termasuk bahasa Ibo dan Koloncucu—bahkan sebagian dari 746 sudah punah—bukan karena tidak ada undang-undang tentang bahasa, melainkan undang-undang yang ada belum diimplementasikan secara taat asas. Amanat UUD 1945 sudah tegas—meski belum rinci—bagaiman a seharusnya pemerintah menyikapi SONGGO Siruah bahasa daerah. Pasal 32 (2) Negara menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan (budaya) nasional. Yang perlu diwujudkan adalah cara menghormati dan memelihara bahasa daerah. Pemeliharaan bahasa daerah sudah dijelaskan dalam UU Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan. Pasa l35 (2) bahasa daerah boleh digunakan dalam penulisan dan publikasi ilmiah; pasal 36 (4) bahasa daerah dapat digunakan sebagai nama geografis, bangunan, jalan, apartemen, perkantoran, kompleks perdagangan, merek dagang, lembaga usaha, lembaga pendidikan, dan organisasi jika me-

miliki nilai sejarah, budaya, adat istiadat, dan/ atau keagamaan. Ketentuan tersebut memerlukan peraturan presiden. Pasal 42 (1) Pemerintah daerah wajib mengembangkan, membina, dan melindungi bahasa dan sastra daerah agar tetap memenuhi kedudukan danfungsinya dalam kehidupan bermasyarakat sesuai dengan perkembangan zaman dan agar tetap menjadi bagian dari kekayaan budaya Indonesia. Lebih lanjut, pemeliharaan bahasa daerah dijelaskan dalam Permendagri Nomor 40 Tahun 2007, tentang Pedoman bagi Kepala Daerah dalam Pelestarian dan Pengembangan Bahasa Negara dan Bahasa Daerah, Pasal 5 (1) gubernur dan bupati/walikota melaksanakan kegiatan pelestarian dan pengutamaan penggunaan bahasa negara di daerah, serta kegiatan pelestarian dan pengembangan bahasa daerah sebagai unsur kekayaan budaya di daerahnya, sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 dan pasal 3. Pasal 3 (c) Memberikan fasilitas untuk pelestarian dan pengembangan bahasa Negara dan bahasa daerah. Pemerintah Provinsi Maluku Utara berupaya melindungi bahasa daerah dengan Perda Malu-

ku Utara No. 9 Tahun 2009 tentang Pemeliharaan Bahasa dan Sastra Daerah. Pasal 4 tentang ruang lingkup pemeliharaan bahasa dan sastra daerah, antara lain, penyelenggaraan pendidikan formal dan non-formal, penyedian bahan ajar untuk pendidikan formal dan non-formal dan bahan bacaan untuk perpustakaan, penyelenggaraan pelatihan, penataran, lokakarya, diskusi, seminar, apresiasi dan kegiatan sejenisnya, penyelenggaraan sayembara bagisiswa, guru dan masyarakat, penyelenggaran penelitian dan penyebarluasan hasilnya, dan penyelenggaraan kongres bahasa daerah secara periodik. Namun, belum semua pemerintah kabupaten dan kota menindaklanjuti perda tersebut. Saat ini, hanya bahasa daerah tertentu yang diajarkan di sekolah. Bahasa daerah kurang pas jika digabung dengan kesenian daerah dalam satu undangundang—termasuk unsur kebudayaan yang lain—dengan beberapa alasan. Pertama, substansi bahasa tidak sama dengan kesenian. Fungsi bahasa sebagai alat penjelas, sedangkan kesenian hal yang dijelaskan. Kedua, bahasa daerah lebih tepat digabung dengan Bahasa Indonesia karena saling melengkapi. Ke tiga, bahasa bisa mendeskripsikan unsur kebudayaan, seperti system peralatan hidup, ekonomi, kemasyarakatan, ilmu pengetahuan, dan kepercayaan/agama. Sebaliknya, unsur-unsur ke budayaan tidak dapat mendeskripsikan system bahasa. Ke empat, bahasa sebagai alat ekspresi ada di setiap unsur kebudayaan. Jadi, pemerintah (DPD) tidak perlu menyusun UU tentang bahasa daerah. Yang perlu disusun adalah peraturan pemerintah untuk melengkapi UU Nomor 24 Tahun 2009 sesuai amanat pasal 42 (3) bahwa pengembangan, pembinaan, dan pelindungan (bahasa dan sastra daerah) sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dengan Peraturan Pemerintah. Selanjutnya, pemerintah daerah menindaklanjuti dengan peraturan daerah, peraturan gubernur dan peraturan bupati/ waklikota. (*)

KANTOR BAHASA PROVINSI MALUKU UTARA KUIS KEBAHASAAN Soal: Demi kedamaian Maluku Utara, awasi penggunaan Bahasa Indonesia dengan menujukkan foto penggunaan bahasa di media kampanye (termasuk media cetak dan elektronik) yang dapat memprovokasi masyarakat. Foto boleh lebih dari satu dengan menyebutkan sumbernya. Yang dinilai ada-tidaknya unsur provokasi, keaslian foto, diutamakan media kampanye lokal Maluku Utara. Jawaban dikirim dengan menyebutkan periode kuis dan tanggal unggah (uploud), contoh JAWABAN KUIS PERIODE 14 SEPTEMER 2015. Ketentuan Peserta dan Hadiah: Kuis ini untuk masyarakat Maluku Utara; tidak berlaku untuk pegawai Kantor BahasaProvinsi Maluku Utara; jawaban dikirim ke kantor bahasa malut@ yahoo.com paling lambat lima hari setelah publikasi ini; peserta menyertakan nama, pekerjaan, alamat lengkap, nomor telepon; pemenang ditetapkan berdasarkan waktu pengiriman dan jawaban yang benar; pemenang setiap minggu sebanyak tiga orang; keputusan juri bersifat final; total hadiah Rp500.000,00 per minggu; hadiah pemenang dikirim melalui rekening bank atau diambil langsung di Kantor Bahasa Provinsi Maluku Utara, Jalan Wijaya Kusuma 81, Kota Baru, Ternate Tengah dengan menyerahkan foto kopi KTP/ identitas lain; tidak ada koneksi atau surat menyurat terkait dengan kui sini; pemenang minggu ini—jika ada yang menjawab benar—diumumkan pada edisi berikutnya. Pemenang minggu lalu bisa mengikuti kuis berikutnya. Ada hadiah menarik pada akhir tahun bagi yang aktif setiap periode. Jawaban dan Pemenang: Pemenang kuis edisi 14 September 2015 adalah (1) Muhammad Faisal di RT 07/RW 004, Kelurahan Jati, Ternate dan (2) Juniyati di RT 003 RW 04, Kelurahan Mareku, Kec.Tidore Utara, Kota Tidore Kepulauan.


Art:rizky izzy

HALAMAN 8

SENIN, 21 SEPTEMBER 2015

Morotai Menuju Swasembada Pangan DARUBA – Dinas Pertanian Pulau Morotai menggelar panen padi sawah di Desa Sangowo Barat, Kecamatan Morotai Timur. Panen dengan tema peningkatan produksi pertanian melalui penerapan teknologi tepat guna dibuka oleh Asisten I Setdakab Pulau Morotai Lukman Bajak dan dihadiri sejumlah pimpinan SKPD, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Morotai dan undangan lainnya. Lukman dalam sambutannya mengatakan sangat bersyukur dengan segala nikmat dari Tuhan Yang Maha Esa sehingga masyarakat Desa Sangowo

...HAJI

Samb Hal. 1

“Itu termasuk 76 jamaah yang sempat tertahan di Jeddah atau Madinah karena sakit atau alasan lain, “sebutnya. Angka itu, sudah termasuk 69 JCH yang wafat selama di tanah suci. “Jadi semua jamaah haji Indonesia yang saat ini berada di Makkah

...MAUT

Samb Hal. 1

Untuk menjadi efek jera, paling tidak pihak berwajib, dalam hal ini Polisi Lalulintas mengadili pelaku lakalantas. Untuk memastikan siapa pelaku suatu peristiwa tabrakan tragis yang berujung maut, polisi harus serius menyelidik. Tidak jelasnya proses hukum lakalantas, bisa saja tidak menjadi efek jera bagi pengendara yang marak ugalugalan. Maka, pengendara pada umumnya sudah pasti dihantui peristiwa lakalantas saat berkebda-

...KAPAL

Samb Hal. 1

Sedikitnya, 100 kapal wisata yang dikabarkan berminat ke Halsel. Sebagian besar saat ini lagi mengantre di Raja Ampat, Provinsi Papua Barat dan kesulitan mendapat izin masuk ke Halsel. Hal ini diakui Ketua Asosiasi Jaringan Kapal Rekreasi Indonesia (Jangkar) Satia Suryani Mile saat dihubungi Malut Post lewat telepon, kemarin (20/9). Dia menyebutkan lebih dari 100 kapal wisata yang hendak masuk ke Halsel dari dua jalur perairan. Yakni jalur perairan Raja Ampat dan dari Teluk Tomini, Sulawesi Tengah. “Kalau di Raja Ampat, ada kurang lebih 60 kapal wisata yang hendak ke Halsel tapi tidak mendapat izin dari Pemkab Halsel,” ungkap Suryani. Dia mengatakan Halsel memiliki sejumlah destinasi wisata bahari yang menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke sana. Dalam tujuh tahun terakhir ini, lanjut Suryani, Halsel merupakan salah satu daerah di Malut yang paling diminati wisatawan asing. Salah satu yang paling diincar wisatawan, ialah Kepulauan Widi. “Namun dari pemkab Halsel menyampaikan harus meminta izin ke perusahan CV Liburan Paradise yang mendapat rekomendasi Bupati Halsel Muhammad Kasuba sebagai Koordinator kapal diving,” terang Suryani. Dia mengaku sudah menyampaikan surat ke Pemkab Halsel ke terkait masalah ini. Hanya saja, permintaan mereka untuk masuk ke Halsel tidak mendapat respon dari Pemkab. Pemkab Halsel, lanjut Suryani, hanya meminta mereka untuk menyampaikan permohonan izin kepada seseorang bernama Jennifer LB Mapalie dari CV Liburan Paradise. “Dia (Jennifer), katanya sebagai coordinator pariwisata di Halsel,” katanya. Suryani mengisahkan pengalaman pahitnya pada Mei 2015 lalu. “Jangan sampai kejadian

...SERIBU

Samb Hal. 1

Kemarin dia senang sekali. Bukan oleh kedatangan saya, tapi karena angin berubah arah sejak dua hari lalu. Udara Singapura sudah lebih bersih. Sang istri bisa meninggalkan rumah sakit. Dan balap mobil Formula 1 (F1) tidak jadi batal. Saya pun bisa menontonnya. Setelah lima tahun absen dari sirkuit F1. Bayangkan kalau sampai F1 batal gara-gara asap Indonesia. Hebohnya ke seluruh dunia. Wajah Indonesia akan tercoreng semoreng-morengnya. Saya juga memanfaatkan momen ini untuk bertemu banyak pelaku ekonomi. Apalagi, saya bisa nonton F1 dari ruang VVIP. Banyak CEO dari berbagai negara ada di situ. Saya ingin dengar pandangan mereka atas apa yang terjadi di Indonesia. Apa saja kekurangannya. Lalu apa yang harus dilakukan. Umumnya mereka merasa berutang. Begitu banyak keuntungan yang sudah pernah mereka nikmati dari kemajuan ekonomi Indonesia. Khususnya dalam sepuluh tahun terakhir. Mereka tetap berharap jangan sampai Indonesia terpuruk. Apalagi hancur. Tapi, mereka memang waswas. Terutama oleh sinyal-sinyal negatif yang mereka dengar: kegaduhan yang tidak henti-hentinya, pernyataan-pernyataan yang tidak mencerminkan stabilitas, dan tidak adanya kepastian birokrasi. Sinyal negatif itu sudah mereka baca sejak Maret lalu. Waktu itu ada forum besar sekali di Hongkong. Fund manager dari seluruh dunia berkumpul. Untuk melihat masa depan ekonomi di sejumlah negara. Termasuk Indonesia. Karena itu, salah satu pembicaranya dari Indonesia. Seorang menteri ekonomi. Fund manager adalah jenis orang yang tidak mudah dibohongi, di-

melakukan panen padi. “Secara nasional acara ini merupakan rangkaian kegiatan UPSUS yang dilaksanakan Kementerian Pertanian untuk mencapai swasembada jagung, padi, dan kedelai khususnya di Kabupaten Pulau Morotai,” ujarnya. Ia mengatakan untuk mencapai swasembada pangan tentunya memerlukan inovasi teknologi, manajemen, dan sumberdaya manusia yang berkompoten. “Namun pertanyaannya adalah strategi apa yang paling tepat kita gunakan untuk mempercepat pembangunan pertanian tersebut. Ini yang harus

Al Mukarramah dan sedang bersiap menjalani puncak wukuf di Arafah berjumlah 154.346 orang yang tergabung dalam 381 kloter,” tambahnya. Selama di Makkah, menurut Hasan, jamaah haji Indonesia menempati 112 pemondokan yang tersebar di sembilan sektor. Antara lain, Sektor I dengan 28 Kloter sebanyak 11.117 jamaah; sektor II (36 Kloter

denga 14.353 jamaah); sektor III (50 Kloter dengan 17.807 jamaah); sektor IV (42 Kloter dengan 17.323 jamaah). Lalu, sektor V (35 Kloter dengan 14.835 jamaah); Sektor VI (52 Kloter dengan 21.987 jamaah); sektor VII (48 Kloter dengan 19.961 jamaah); sektor VIII (52 kloter dengan 21.024 jamaah) dan di sektor IX (38 Kloter denga 15.939 jamaah). (jpg/kox)

raan. Karena mereka sadar, meski sudah berhati-hati, tapi ada pengendara lain yang tidak berhati-hati. Tidak beraturannya lalulintas di Kota Ternate seperti sekarang, juga andil dari Polisi Lalulintas. Untuk menciptakan ketertiban lalulintas, harus ada perubahan sistem. Polisi Lalulintas harus terfokus pada kegiatan tilang kendaraan. Karena percaya atau, bukan hanya dengan kegiatan itu membuat lalulintas di Ternate tertib. Lalulintas di Ternate akan tertib dan membuat nyaman pengendara, jika lakalantas berkurang. Untuk membuat

lakalantas maut berkurang, Polisi Lalulintas harus mengusut tuntas kasus lakalantas yang sudah terjadi. Karena dengan cara itu akan menjadi efek jera.Sangat disayangkan, sejumlah kasus lakalantas di Kota Ternate, hanya berujung di meja penyidik. Kalau penyidik Polisi Lalulintas tidak bisa mengungkap pelaku lakalantas, masyarakat berharap kepada siapa lagi. Apakah kondisi seperti ini kita biarkan begitu saja, tanpa ada perbaikan? Jawabannya Polisi Lalulintas yang sangat tahu.(*)

pada 5 Mei lalu terjadi lagi. Saat itu, kapal kita mau mengisi air di Halsel lalu diusir petugas Dinas Pariwisata di sana,”kisahnya. Dia mengharapkan Pemkab Halsel dapat mempermudah akses bagi kapal-kapal wisata. “Kalau di Raja Ampat, setiap penumpang kapal wisata wajib memberikan ke Pemkab Rp 1 juta. Kalau satu kapal 10 orang, maka Rp10 juta. Itu baru satu kapal. Kalau semacam itu yang diinginkan Pemkab Halsel, maka kita bisa bicarakan dan membuat kesepakatan bersama seperti di Raja Ampat,”ujarnya. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Malut Samin Marsaoly mengakui adanya keluhan dari pelaku-pelaku usaha wisata karena kesulitan masuk di Halsel. “Ini karena ada rekomendasi dari Bupati Halsel Muhammad Kasuba kepada CV Liburan Paradise sebagai pengelola wisata bahari,” sebutnya. ”Saya pernah ditegur Kementerian Pariwisata setelah kejadian di bulan Mei 2015 lalu. Saat itu ada kapal yang masuk ke Halsel saat berada di Pelabuhan Panamboang, Kecamatan Bacan Selatan, mereka diusir dari sana,”ungkapnya. “Saya ditegur karena investor siapa pun tidak bisa menguasai perairan laut atau memonopoli laut,”imbuhnya. Samin mengatakan pihaknya akan menyurat ke Pemkab Halsel untuk pertimbangan kembali rekomendasi kepada pemilik CV Liburan Paradise. “Sebab hal ini sangat merugikan daerah dari segi promosi wisata. Apalagi akhir-akhir ini wisata Malut terutama Halsel sudah mulai dilirik oleh pihak asing. Jadi rekomendasi Bupati itu dapat menggangu aktivitas wisatawan yang ingin berkunjung ke Halsel,” jelasnya. Data yang diperoleh Koran ini, rekomendasi Bupati Halsel ternyata dikeluarkan sejak 2012

silam. Pemkab Halsel menunjuk CV Liburan Paradise melakukan eksplorasi dan promosi destinasi wisata dengan kapal-kapalnya di seluruh wilayah Halsel sekaligus sebagai koordinator liveaboard dan resort. Kontrak kerja sama itu akan berakhir 1 November 2015. CV Liburan Paradise sendiri beralamat di Jalan Toar No.51 Manado, Sulawesi Utara Terpisah Staf Ahli Bupati Halsel Bidang Pariwisata Fatma Usman Syah ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kontrak Pemkab dengan CV Liburan Paradise. Namun dia mengaku tidak ada larangan bagi kapal-kapal wisata lainnya untuk masuk ke Halsel. “Hanya saja, kapal-kapal wisata yang masuk harus seizin CV Liburan Paradise,” ujar Fatma. “Jika hanya numpang lewat di Halsel, maka tidak masalah. Tapi kalau melakukan diving di laut Halsel harus seizin dari perusahaan Liburan Paradise. Karena spot-spot diving di Halsel ini temuan dari mereka (Liburan Paradise),”imbuhnya. Dia mengatakan surat perjanjian Pemkab dan pihak Liburan Paradise juga diketahui petugas keamanan terutama Polairud. “Jadi jika tidak ada surat resmi dari Pemkab dan Liburan Paradise, maka kapal-kapal wisatawan dilarang melakukan diving di laut Halsel,” kata Fatma. Dia mengatakan Liburan Paradise memiliki kewenangan mempromosikan wisata bahari di Halsel. Anehnya, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Halsel, Nahrawi Rabul mengaku tidak mengetahui adanya perjanjian Pemkab Halsel dengan pihak Liburan Paradise. “Kami belum tahu ada kontrak Pemkab dengan pihak Liburan Paradise. Namun jika itu, benar, maka kami akan meminta bupati untuk meninjau kembali karena bagaimana pun tidak boleh ada investor yang melarang kapal-kapal wisata ke Halsel,”pungkasnya (din/ato/fai)

rayu, atau dimintai tolong. Mereka amat realistis dan kritis. Mereka tahu mana pembicaraan yang berisi dan mana yang omong besar. Ketika sang menteri penuh optimisme mengatakan pertumbuhan ekonomi tahun ini bisa 5 persen, mulailah mereka kritis: dari mana bisa tumbuh 5 persen? Tidak mungkin, kata mereka. Tidak masuk akal. Sang menteri ternyata punya jawaban yang dianggapnya logis. Indonesia akan banyak punya uang. Dari mana? Dari pajak. Pemerintah akan menaikkan pajak. Termasuk pajak properti. Dan akan mengejar pajak-pajak lainnya. Jleg. Para fund manager langsung membaca sebaliknya. Ekonomi Indonesia pasti akan memburuk. Perburuan pajak yang dilakukan di saat ekonomi suram bukanlah berita baik. Akibatnya, banyak menu stimulus ekonomi yang terasa hambar. Stimulus kemudahan orang asing bisa membeli properti di Indonesia, misalnya, hanya akan seperti upaya menyegarkan ikan goreng yang sudah telanjur gosong. Seorang pengusaha dari Semarang membuktikan kekhawatiran para fund manager dari seluruh dunia itu. Saya lagi sarapan dengan dia di Hotel Tentrem Jogja Sabtu lalu. Sebelum saya ke Singapura. Dia menceritakan ketakutan teman-temannya yang akan membeli properti. Kenapa? Karena diusut dari mana asal uang untuk membeli properti itu. Harus bisa membuktikannya. Kalau tidak, uang untuk beli rumah itu harus dipotong 30 persen sebagai pajaknya. Sebetulnya, menurut pendapat saya, langkah keras seperti itu bagus. Dan harus dilakukan. Hanya, kok kebetulan kekerasan itu dilakukan di saat yang situasinya kurang pas. Akibatnya, para pemilik uang memilih menukarkan uang mereka ke dolar. Lalu menyimpannya dalam bentuk dolar.

Ini membuat rupiah kita kian tidak dipercaya. Dan membuat properti hancur. Termasuk bisnis turunannya. Termasuk lapangan kerjanya. Tukang-tukang batunya. Minggu lalu, kata mereka, fund manager yang sama kumpul lagi di Hongkong. Mereka memang berkumpul setahun dua kali. Indonesia kembali menjadi salah satu yang dibahas. Mereka tetap ingin Indonesia maju. Agar bisnis mereka juga maju. “Nama Anda banyak disebut di forum itu,”ujar seorang fund manager kepada saya. “Sebagai contoh ketidakpastian,” tambahnya. Tapi, mereka juga melihat akhirakhir ini situasi Indonesia sedikit membaik. Tentu dengan harapan bisa lebih baik lagi. Indonesia, kata mereka, bisa tumbuh 4,5 persen. Saya sepenuhnya setuju dengan kesimpulan itu. Situasi membaik. Dan bisa tumbuh 4,5 persen. Menurut saya, bisa tumbuh 4,5 persen itu sudah bagus. Bagus sekali. Jangan malu. Toh dunia memang lagi sakit. Bisa tumbuh 4,5 persen harus kita terima dengan gembira. Harus kita syukuri. Kalau perlu dengan membaca alhamdulillah seribu kali. Memang tumbuh 4,5 persen tidaklah seperti yang kita harapkan. Bahkan jauh dari janji kampanye. Tapi, jangan diungkit-ungkit soal itu. Tidak ada manfaatnya. Bisa tumbuh 4,5 persen adalah prestasi di saat sulit. Baiknya kita fokus melihat tahun depan. Sisa tiga bulan di tahun 2015 ini kita konsentrasikan untuk membuat landasan tahun depan. Salah satunya adalah ini: pengampunan pajak! Pengampunan pajak dulu, kemudian bertindak keras. Kehebatan satu langkah pengampunan pajak ini akan mengalahkan berapa pun banyaknya paket kebijakan ekonomi lainnya! Mari kita sambut pertumbuhan 4,5 persen dengan seribu alhamdulillah. (*)

kita cari jawabannya bersama,”katanya. Sementara Kepala Dinas Pertanian Pulau Morotai Muslim mengatakan era pertanian ke depan mengendepankan kemandirian pangan melalui pertanian modern dengan penguasaan bio science dan bio engineering. Penguasaan teknologi kata dia untuk merespon perubahan iklim, mekanisasi pertanian yang sesuai dengan karakteristik wilayah. Dan yang tidak kalah penting adalah aplikasi informasi teknologi (IT). “Jadi inovasi tersebut bisa diadopsi sebagai upaya percepatan peningkatan produksi

...HONORER

Samb Hal. 1

Sebab, saat tes pada 3 November 2013, tidak hanya K2 asli yang ikut. Tapi juga honorer K2 bodong yang tidak sesuai PP 56/2012. “Seluruh korda FHK2I sudah melakukan penyisiran di masing-masing daerah. Data ini akan kami serahkan kepada pemerintah dan DPR sebagai data pembanding saat raker 21 September mendatang,” terangnya. Itong kembali mengimbau kepada seluruh korda/korwil FHK2I untuk menggawangi data honorer K2 di masing-masing wilayah. Ketika data yang diajukan berbeda dengan data base BKN, ini akan dipertanyakan oleh forum honorer. Di bagin lain, Pendataan Ulang Pegawai Negeri Sipil (PUPNS) di Pemerintah Provinsi Maluku Utara masih sangat minim. Dari 4.128 Pegawai Negeri Sipil (PNS) baru

...DOMINO

Samb Hal. 1

Hadiah berasal dari sumbangan Fraksi PDI Perjuangan Halbar dan sesepuh PDI Perjuangan Malut Ir. Namto Hui Roba. Ausalmon Rafane, kordinator umum panitia menjelaskan kegiatan lomba itu dibagi empat zona wilayah. Zona satu meliputi wilayah Kecamatan Jailolo dengan kordinator Hambali Idris. Zona dua wilayah Kecamatan Jailolo Selatan dengan kordinator Ishak Abdul Gani. Zona tiga Kecamatan Sahu dan Sahu Timur dengan kordinator Richard Charles dan zona empat meliputi Kecamatan

...SHICHIGO

Samb Hal. 1

Diawali dengan gambar suasana ruang kelas yang berantakan karena gempa 9,0 skala Richter. Buku-buku berserakan di lantai plus lemari dan mejanya yang terlihat sangat berantakan. Sekuel gambar lain menunjukkan warga yang panik mendatangi gedung sekolah tersebut tanpa membawa apa pun. Pemandangan saat malam yang gelap gulita karena semua aliran listrik terputus. Mereka mengandalkan lilin sebagai penerangan. Termasuk menuliskan nama saudara mereka yang hilang di dinding tembok karena tidak ada sambungan telepon maupun internet. Gambar tersebut didukung pemandangan di sekitar sekolah. Sejauh mata memandang dari daun jendela kelas lantai 4, tidak terlihat satu pun bangunan yang masih berdiri. Lokasi yang sebelumnya dipenuhi permukiman penduduk kini tinggal hamparan tanah kosong yang ditumbuhi rumput liar. Permukiman yang dihuni ratusan ribu orang tersebut rata dengan tanah karena gempa dan disapu tsunami. Berdiri di salah satu ruas jalan terasa seolah sedang berada di tengah hutan gundul nan gersang. Saat sekolah menjadi tempat penampungan, kegiatan belajarmengajar otomatis dihentikan. Meski begitu, siswa tidak berhenti beraktivitas. Sekolah menggerakkan mereka untuk membantu para pengungsi yang tidak lain adalah orang tua dan saudara mereka sendiri. Berbekal pengalaman tersebut, kepala sekolah dan para guru memiliki ide untuk memberikan pelatihan secara rutin kepada seluruh siswa agar mampu menyelamatkan diri dan orang lain jika terjadi bencana. Apalagi Jepang berada di kawasan rawan bencana yang berpotensi mengalaminya lagi di kemudian hari. Ide tersebut kemudian ditelurkan dalam bentuk penyusunan kurikulum bencana. Kurikulum itu disusun para guru di sekolah yang berlokasi di Jalan Horizoe-53-2 Arai, Wakabayashi, Kota Sendai, Prefektur Miyagi, tersebut. Mereka berjibaku menyusun kerangka umum pembelajaran berdasar pengalaman. Hanya dalam hitungan bulan, kurikulum itu selesai disusun dan langsung diterapkan ketika belum semua pengungsi meninggalkan sekolah. Sekolah itu pun menjadi pionir penyusunan dan pelaksanaan kurikulum bencana di Negeri Matahari Terbit tersebut. Kurikulum itu berlaku untuk semua tingkat, mulai kelas satu sampai enam. Materinya disesuaikan dengan usia siswa. Karena itulah, pelajaran di tingkat berikutnya adalah melanjutkan pelajaran di kelas sebelumnya. Seluruh siswa wajib mengikutinya tanpa terkecuali. Dalam seminggu, setiap kelas diberi materi bencana satu jam pelajaran yang berdurasi 45 menit.”Materi ini sangat penting untuk bekal jika sewaktu-waktu ada bencana datang,”katanya. Agar mudah diterima para siswa,

menuju petani yang mandiri dan sejahtera di Kabupaten Pulau Morotai. Itu kuncinya,” jelas Muslim. Muslim mengatakan, semua bantuan yang diberikan kepada petani, baik anggaran yang bersumber dari APBN maupun dari APBD Pulau Morotai untuk peningkatan sarana dan prasarana pertanian muaranya untuk untuk membangun Kabupaten Pulau Morotai menuju masyarakat mandiri dan sejahterah. Karena itu, melalui pangan lokal, pihaknya akan melakukan inovasi sehingga produk pangan lokal menjadi pangan yang berkelas dan memiliki nilai tambah. “Kabupaten Pulau Morotai dengan karakteristik kepulauan tentunya membutuhkan inovasi untuk mengembangkan pertanian,”tutupnya.(cr-07/met/pn)

3.123 PNS melakukan regislator level I. Sementara regislator level II masih minim yakni baru 19 orang. Kepala Bidang Pengadaan Pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Malut Fahri Fuad dikonfirmasi Sabtu (20/9) mengatakan, PNS yang telah melakukan regislator level I, baru di tingkat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Setelah semua berkasnya lengkap, dilanjutkan ke regislator level II yakni semua berkas di sampaikan ke BKD. Setelah itu BKD menyampaikan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan- RB). “Yang terdaftar di level I baru 3.123. Sementara 1.005 PNS hingga kini belum melakukan pengisian formulir dan melakukan regislator level I di SKPD,” ungkapnya. Dia menambahkan, saat ini PNS yang telah melakukan regislator level II baru 19 orang dari total PNS yang

melakukan regislator level I 3.123 orang. “Kita akan registrasi ulang setelah itu baru kita sampaikan ke KemenPAN- RB secara online,” jelasnya. Memang katanya saat ini belum terlambat, karena batas akhir registrasi dan pengisian formulir hingga 31 Desember. “Kita memaklumi, kendala saat dilakukan regislator level I, itu lebih pada persoalan jaringan. Kemudian ada juga yang belum sempat mengisi formulir pendaftaran,” katanya. Untuk mereka yang belum mengisi formulir, diharapkan segera melakukan pengisian dan regislator level I, sehingga semua berkas secepatnya disampaikan ke Kemen-PAN-RB. “Memang waktunya masih lama, tapi kalau dilakukan lebih cepat lebih baik. Tujuannya regislator level dua bisa segera selesai,” ujarnya. (din/ici/jpg)

Ibu, Ibu Selatan dan Tabaru dengan kordinator Rustam Talib. “Zona satu dipusatkan di Desa Guaemaadu, Jailolo. Zona dua di lapangan Desa Dehe, Jailolo Selatan. Zona tiga di Desa Akelamo, Sahu Timur dan zona empat dipusatkan di Desa Tumegute Ternate, Kecamatan Ibu,” ujarnya. Ia menjelaskan, babak penyisihan sampai dengan delapan besar dilaksanakan pada masing-masing zona. Sedangkan untuk grand final akan dilaksanakan di Rumah Kebangsaan, jalan Dr. Ir. Soekarno, Tedeng Jailolo Halmahera Barat. “Pendaftaran mulai dibuka pada tanggal 29 September 2015 dan lomba dimulai pada awal bulan

Oktober. Pendaftaran bisa langsung pada panitia lokal di masing-masing zona atau juga dapat melalui panitia pengarah di rumah kebangsaan,” ujarnya. Lomba itu sendiri akan dibuka secara serempak oleh sesepuh PDI Perjuangan Maluku Utara Ir. Namto H. Roba, Anggota DPR RI Dapil Maluku Utara Iriene Yusiana Roba, Calon Bupati Halmahera Barat dari PDI Perjuangan Risno Sadonda, dan Calon Wakil Bupati Halbar Jainudin Abdullah. “Terkait dengan hal-hal teknis dapat langsung ditanyakan pada saat pendaftaran. Dan tidak ada biaya pendaftaran alias gratis,” tutupnya. (kox/adv)

pelajaran bencana itu tidak hanya berbentuk materi. Pelatihan juga disertai praktik. Misalnya, materi untuk kelas 1. Materi yang diberikan terkait dengan kehidupan seharihari. Misalnya, memilih jalan yang paling aman ketika berangkat dan pulang sekolah. Dalam mengajarkan materi tersebut, guru menunjukkan beberapa gambar jalan raya. Siswa lantas diminta menunjukkan jalan mana yang paling aman untuk dilewati beserta alasannya. Bukan itu saja, siswa juga diberi contoh yang terkait dengan bahaya yang paling ringan. Misalnya, jika sedang di jalan tiba-tiba ada angin kencang, siswa diajari menyelamatkan diri. Semua materi disertai simulasi.”Materi diawali dari hal yang paling simpel,”ucap Masaki. Lain lagi dengan pelajaran kelas 2. Di tingkat tersebut, siswa diajari mengenali jenis-jenis bencana. Sebab, Jepang dikepung beragam ancaman bencana yang sudah jadi langganan. Gempa, tsunami, badai, dan banjir terjadi berulang dalam kurun waktu tertentu. Selain itu, siswa diajari memilih tempat yang aman untuk berlindung jika terjadi bencana tersebut. Misalnya, jika terjadi banjir dan badai, guru menunjukkan tempat apa saja yang aman untuk dijadikan lokasi berlindung. Berbeda lagi jika ada gempa yang berpotensi menimbulkan tsunami. Siswa diajari cara mencari tempat yang tinggi dan aman dari guncangan. Untuk membuat gamblang pelajaran itu, guru membuat permainan berbentuk gambar lokasi sekolah. Siswa lantas diminta menunjukkan tempat yang paling aman jika terjadi bencana yang bermacam-macam. Sebagai pelajaran lanjutan, siswa di kelas 3 diajari materi kepemimpinan yang masih terkait dengan bencana. Caranya, siswa diminta mengoordinasi lingkungan terdekat mereka saat bencana terjadi untuk mencari tempat aman dan memberikan pertolongan. “Minimal bisa menjadi inisiator dan diterapkan di lingkungan keluarga siswa,”jelas bapak dua anak itu. Materi tersebut cukup penting. Sebab, lanjut Masaki, saat keadaan genting dan kacau karena bencana, siswa diharapkan berperan dalam menyelamatkan keluarga dan orang di dekat mereka untuk membawa ke tempat yang aman. Dengan begitu, siswa tidak ikut-ikutan panik yang malah memperparah suasana. Sebagai praktiknya, siswa dibagi dalam beberapa kelompok. Mereka disebar di sekeliling sekolah dan disimulasikan tiba-tiba terjadi bencana. Masing-masing siswa dituntut secara bergiliran untuk mengoordinasi anggota kelompoknya agar bisa menemukan tempat untuk berlindung. Di kelas 4, pemahaman siswa diperkaya dengan banyak diskusi dan mendatangkan narasumber yang terkait dengan penanganan bencana. Na ra s u m b e r i t u b i s a b e rasal dari organisasi, komunit a s, mau p u n l e m b a ga re s m i pemerintah.”Narasumber bercerita tentang pengalaman mereka ketika menangani bencana,”jelasnya.

Untuk kelas 5, siswa diajari cara mendapatkan informasi bencana. Mereka dikenalkan dengan berbagai tanda umum saat bencana muncul. Mereka juga diajari cara menyebarkan informasi tersebut kepada orang lain. Dengan begitu, mereka tidak saja tanggap bencana, tapi juga mampu mengenali saat bahaya datang. Di kelas 6, siswa lebih banyak dikenalkan dengan beragam peralatan yang dibutuhkan saat bencana. Misalnya, alat penerangan dan mantel. Mereka juga diminta menyebutkan lokasi penyimpanan alat-alat tersebut sehingga mudah ditemukan ketika dibutuhkan.”Kalau bencana datang, peralatan tidak sulit dicari,”ucap pria 48 tahun itu. Para siswa juga mendapat materi pemberian pertolongan kepada orang yang membutuhkan bantuan. Misalnya, jika saat bencana menemukan lansia atau orang yang sakit dan tidak bisa berjalan, siswa tahu apa yang harus mereka lakukan. Agar materi itu melekat, sekolah rutin menggelar simulasi. Sakato, salah seorang pengajar, berharap kemampuan menghadapi bencana menjadi sikap yang alami. Dengan begitu, ketika benarbenar terjadi bencana, seluruh siswa sudah tahu apa yang seharusnya dilakukan sehingga bisa meminimalkan risiko akibat ketidakpahaman saat menghadapi bencana. Meski materi bencana berbentuk kurikulum, sekolah tidak menerapkan ujian sekolah pada akhir semester. Sekolah hanya meminta tiap siswa melaporkan hasil pelatihan bencana secara tertulis.”Laporan itu dibacakan di depan kelas secara bergantian,”ucap Sakato. Pajangan 40 gambar di ruang konser itu juga menjadi salah satu materi pelajaran bencana. Setiap siswa diminta membuat deskripsi atas masing-masing gambar tersebut. Sakato mengaku tidak tahu sampai kapan akan memajang gambar itu.”Ini sekaligus menjadi pengingat untuk generasi berikutnya,”imbuhnya. Inisiatif SD Shichigo dalam menerapkan kurikulum bencana mendapat apresiasi luar biasa dari pemerintah Jepang. Kurikulum itu akhirnya diterapkan di seluruh SD di Jepang. Untuk mengembangkannya, pemerintah Jepang juga sedang menggodok materi kurikulum bencana untuk pendidikan di tingkat lanjut. Bukan itu saja, sekolah tersebut juga menjadi sangat populer, khususnya terkait dengan bencana. Meski lokasinya jauh dari keramaian, tidak sedikit sekolah lain yang datang untuk sekadar ikut latihan penanganan bencana. Termasuk, komunitas masyarakat lokal ikut bergabung. Mereka sudah sering melakukan simulasi bareng yang diikuti anak TK, siswa SD dan SMP, serta masyarakat umum. Yang terbaru, sekolah tersebut menggelar simulasi penanganan bencana yang melibatkan 2.500 orang dari berbagai kalangan di halaman sekolah itu. (*/c5/ttg)


art:Yono

SENIN, 21 SEPTEMBER 2015

SPORTIVO

HALAMAN 9

Pertandingan Keempat untuk Barca Hari Ini, Sejarah Rekor Cesc Fabregas di Barcelona TEPAT empat tahun lalu, Fabregas yang masih berstatus pemain anyar langsung menorehan rekor pada pertandingan keempatnya bersama Barcelona di La Liga Spanyol. Cesc Fabregas senang bukan kepalang ketika dirinya resmi kembali ke klub pujaannya sejak kecil, Barcelona, setelah ditransfer dari Arsenal sebesar £35 juta pada 15 Agustus 2011. Langkah itu terbilang tepat mengingat kontribusi hebat yang ia berikan pada musim debutnya di Camp Nou, pada 2011/12. Tak hanya tampil gemilang, mantan kapten Arsenal itu secara luar biasa mampu mencatatkan namanya di buku rekor Los fantasticos, hanya 37 hari pasca peresmiannya bergabung bersama Balugrana! Fakta tersebut terjadi tepatnya pada 21 September 2011, kala Barca bertandang ke Mestalla guna menghadapi Valencia di jornada empat Liga BBVA musim 2011/12. Setelah membantai Osasuna dengan skor 8-0 di Camp Nou pada pekan sebelumnya, tim asuhan Pep Guardiola jelas mengusung target tiga angka melawan Los Che. Mereka ingin terus mempertahankan posisi di puncak klasemen untuk menjauh diri dari rival terbesar mereka, Real Madrid, yang meraih hasil buruk pada awal musim. Pertandingan berjalan tidak mudah, Valencia tampil begitu agresif. Eric Abidal dibuat kalang ka-

but meladeni lini depan Tim Kelelawar, sehingga melakukan gol bunuh diri pada menit ke 11. Sempat menyamakan kedudukan melalui Pedro Rodriguez, Pablo Hernandez kembali membawa tim asuhan Unai Emery unggul lewat gol cantiknya pada menit ke 23, menyambut umpan akurat Mathieu. Skor 2-1 untuk tuan rumah menutup babak pertama. Barcelona bangkit di babak kedua, mereka mengurung pertahanan Valencia lewat komando Xavi Hernandez. Kebuntuan sempat hinggap di kubu Tim Catalan, karena beberapa peluang yang dihasilkan tak juga membuahkan gol. Momen bagi Fabregas akhirnya tiba pada menit ke 77. Menerima sodoran maut dari Lionel Messi, tanpa ragu sang gelandang menceploskan bola ke gawang Guaita, skor berubah menjadi 2-2, keadaan pun jadi berimbang. Gol yang ditorehkan lulusan akademi La Masia tersebut akhirnya menghindarkan Barca dari kekalahan. Hebatnya, gol itu juga membawanya masuk ke buku rekor Los Cules! Berkat torehannya, ia jadi satu-satunya gelandang dalam sejarah Tim Catalan yang selalu mencetak gol dalam empat laga perdananya di La Liga. Cesc melewati rekor milik Bernd Schuster, Josep Maria Fuste dan Luis Enrique. Sebelum mencetak gol ke gawang Valencia, ia sudah terlebih dahulu mengoyak jala Villareal, Real Sociedad dan Osasuna. Sayang dirinya tak mampu mencetak gol kelima beruntunnya kala menghadapi Atletico Madrid sepekan kemudian. Karena jika berhasil, maka ia akan sejajar dengan Cesar Rodriguez dan Zlatan

Nama: Francesc Fabregas Soler Tempat, Tanggal Lahir: Areyns de Mar, Spanyol 4 Mei 1987 Klub: Arsenal (2003-2011) FC Barcelona (2011) (sekarang Chelsea) Koleksi Gelar Bersama Barcelona Liga BBVA Spanyol: 1 (2012/13) Piala Super Spanyol: 2 (2011,2013) Piala Super Eropa: 1 (2011) Piala Dunia Antarklub: 1 (2011)

CESC Fabregas

Ibrahimovic yang mampu mencetak gol dalam lima pertandingan perdana di La Liga. Fabregas akhirnya menutup musim perdananya di Barca dengan gemilang. Tampil sebanyak 48 pertand-

ingan dengan torehan 15 gol di semua ajang, ia membawa Blaugrana meraih trofi Piala Super Spanyol, Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub untuk musim 2011/12. (gol/cr-05)

Lari Dari Suriah, Pelatih Ini Jalani Hidup Baru di Madrid

HIDUP BARU: Osama Abdul Mohsen salah satu pelatih sepak bola dan kedua putranya, Zain dan Mohammad melarikan diri dan segera menjalani hidup baru di Madrid

OSAMA Abdul Mohsen akhirnya kini segera mendapatkan pekerjaan sebagai pelatih di sebuah sekolah sepakbola Cenafe di kota Madrid, Spanyol. Nama pria yang satu ini pasti masih asing bagi Anda. Pasalnya ia memang bukan siapa-siapa, setidaknya hingga ia dijegal oleh seorang reporter wanita Hungaria bernama Petra Laszlo beberapa waktu lalu. Setelah kejadian tersebut, nama Osama pun sepertinya menjadi terkenal. Osama adalah salah satu dari ribuan pengungsi asal Suriah yang sempat mencari suaka ke Hungaria. Sebelum mengalami insiden

penjegalan itu, ia sejatinya tengah berusaha melarikan diri dari kejaran aparat keamanan negara tersebut. Dan kisah pelariannya itu kini berakhir dengan bahagia untuknya dan keluarganya. Osama akhinya menarik simpati dari sebuah sekolah sepakbola bernama Cenafe yang berada di selatan kota Madrid. Osama pun diberi pekerjaan untuk melatih di sekolah tersebut. Osama sendiri memang memiliki latar belakang sebagai seorang pelatih. Di Suriah dulu, ia menjadi manajer klub sepakbola divisi satu bernama Al-Fotuwa. Osama pun akhirnya tiba di kota

Madrid pada hari Kamis (17/09) lalu dengan ditemani dua anaknya, Zain (7 tahun) dan Mohammad (18 tahun). Setibanya di kota tersebut, ia langsung berterima kasih pada semua pihak yang telah membantunya selama ini. “Rasanya seperti mimpi bisa berada di sini. Terima kasih Madrid dan terima kasih Spanyol,” serunya. Ia pun selanjutnya berharap bisa segera memboyong istri dan dua anaknya lagi yang saat ini masih berada di Turki sesegera mungkin. Ia pun berharap bisa mulai melatih dan menjalani kehidupan barunya di negari Matador tersebut. (mrc/cr-05)

Rendahkan Messi, CEO West Ham Dihujat Fans Sendiri PETAKA bagi CEO West Ham, David Gold, bermaksud membanggakan Dimitri Payet. Namun ia membandingkan pemain West Ham tersebut dengan sang fenomenal Lionel Messi. Bukan pujian yang didapat tapi malah hujatan. Melalui akun Twitter, David Gold memposting gambar Messi yang disertai dengan pernyataan,

“Lionel Messi ketika ditanya tentang bagaimana rasanya menjadi pemain terbaik di planet. Ia menjawab, ‘Saya tak tahu, Anda harus bertanya pada Dimitri Payet!” Troll tersebut membuat banyak orang terkejut. Respon yang kebanyakan dari pendukung West Ham, seakan tak percaya dengan apa yang dilakukan petinggi

West Ham tersebut. “David Gold, sejak kapan Anda menjadi troll_football?,” tulis user dengan akun @sgpsmith. Bahkan ada yang sama sekali tidak setuju degan David Gold dan menyuruhnya agar segera menghapus tweets tersebut. “Hapus segera,” suruh Samad dengan akun @xSamad7. (cha/cr-05)


art:MoSeS

SENIN, 21 SEPTEMBER 2015

POPNAS

Malut Raih 3 Medali

LOKAL SPORT 3

BORNEO

vs

TERNATE - Keikutsertaan Maluku Utara (Malut) di multi event tingkat pelajar, Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) Bandung, Jawa Barat (Jabar) cukup membanggakan. Dari lima Cabang Olahraga (Cabor) yang diikuti yakni Atletik, Sepakbola, Pencak Silat, Tinju dan Bulu Tangkis, tiga diantaranya menyumbang medali. Dua medali perunggu disumbang sepakbola dan pencak silat, sedangkan satu-satunya medali emas diperoleh dari cabor tinju putri kelas 45. Satu-satunya penyumbang medali emas dari cabor tinju yakni Sanza Sabila. Dipartai final Sanza panggilannya berhasil menang angka atas petinju asal Papua dari empat ronde yang dipertandingkan. Tak hanya menyumbang medali, beberapa atlet berhasil mengalami peningkatan prestasi di cabor atletik nomor lempar lebing dan lempar cakram. Untuk nomor lempar cakram berhasil masuk ranking empat besar sedangkan nomor lempar lembing meningkat ke ranking sepuluh besar. Meski demikian, ada PR besar yang harus diselesaikan yakni meningkatkan kualitas atlet dengan melibatkan masing-masing Pengurus Provinsi (pengprov) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Malut.

2

Boci Patahkan Ambisi Rekannya Laporan : JPG Editor : Haiyun Umamit

SAMBUT: atlet peraih medali di ajang Popnas disambut kedatangannya oleh KONI Malut dan Kadispora Provinsi

PERSIB

PENYERANG sayap Pusamania Borneo FC, Boaz Solossa, berhasil membawa Tim Pesut Etam mengalahkan Persib Bandung dengan skor 3-2, pada leg pertama perempat final Piala Presiden 2015, di Stadion Segiri, Minggu (20/9) malam tadi. Pemain yang akrab disapa Boci tersebut melesakkan dua dari tiga gol kemenangan Borneo FC. Dua gol yang diborong tersebut sekaligus mematahkan ambisi mantan rekan setim di Persipura Jayapura. Zulham yang sebelumnya mengusung misi untuk terus tampil dengan performa terbaik guna menambah gol. Tak hanya itu, pemain asal Ternate, kelurahan Gambesi ini pun sudah dinobatkan oleh sejumlah pengamat sepakbola sebagai pemain terbaik Asia Tenggara. Zulham yang sudah mengantongi 5 gol di laga penyisihan menjadi kandidat kuat peraih sepatu emas. Namun, bertemu dengan mantan rekannya Boaz dan adik kembarnya, Zulvin Zamrun di leg pertama Zulham hanya bisa menyumbangkan satu assist yang berbuah gol. Selanjut-

nya, Zulham hanya menjadi penonton kala adiknya merayakan kemenangan di leg pertama tersebut. Sebelum laga mulai, Zulham memang berjanji untuk tampil professional meski berhadapan dengan adik kandungnya. “Selesainya drawing dan diputuskan Persib akan melawat ke Samarinda, saya sudah tahu akan bertemu dia (Zulvin). Sebagai pemain, saya akan profesional saja. Bermain maksimal dan jika ada kesempatan tentu akan mencetak gol,” ujarnya sebelum pertandingan, kemarin. Tak hanya itu, Zulhan juga sudah persiapkan aksi jika dirinya mencetak gol di laga tersebut. “Saya akan bergaya seperti layaknya Cristiano Ronaldo jika mencetak gol. Hal ini karena dia adalah idola saya. Yang penting saat ini adalah Persib menang dulu,” ketika menjelang pertandingan. Borneo FC yang bermain di kandang, turun dengan formasi menyerang 4-2-3-1, sementara Persib Bandung menggunakan formasi 4-3-3. Kedua kesebelasan bermain terbuka sehingga jual beli serangan terjadi dalam pertandingan tersebut. Baca: BOCI.. Hal 11

BOAZ Solossa

Majino Cs Punya Motivasi Tinggi

Baca: MALUT.. Hal 11

ASEAN GAMES

Sudirman dan Maria ke Negeri Kanguru JAKARTA - Ledakan Sudirman Hadi, atlet atletik pelatnas junior ketika menjuarai nomor bergengsi 100 meter putra senior pada Kejurnas Atletik 2015 awal September lalu, membuat atlet asal Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut menjadi salah satu yang diproyeksikan untuk Asian Games 2018 mendatang. Untuk terus mempersiapkan diri, rencananya PB PASI akan mengirimkan Sudirman untuk turun dalam kejuaraan The Athletics North Queensland Track and Field 2015, 25-27 September di Australia nanti. Menurut Kabidbinpres PB PASI, Paulus Lay, Sudirman akan pergi dengan beberapa atlet-atlet muda berpotensi lainnya. Baca: NEGERI.. Hal 11

AGENDA PIALA PRESIDEN Sabtu, 26 September 2015 PSM vs Mitra Kukar (Indosiar pukul 15.00 WIB) Persib vs Borneo (Indosiar pukul 18.00 WIB)

HALAMAN 10

UJI COBA: skuad Tim Pra PON Malut saat menjalani try out melawan Tim Pra PON Sulut, di Stadion Kelabat akhir pekan kemarin

TERNATE - Lawatan Tim Pra PON Sepakbola Malut di tanah Sulawesi berbuah manis. Bagaiman tidak, sejak menginjakan kaki sepekan lalu, tim asuhan mantan pemain Persiter Ternate Ikram Selang ini telah meraih tiga kemenangan beruntun. Kemanangan pertama diraih oleh tim yang dimanejeri Asgar Saleh atas Bina Taruna dengan skor 2-0. Di laga kedua, skuad persiapan Pra PON ini melanjutkan tren positif yaitu melibas Banter dengan skor 3-0. Dipertadingan ketiga yang berlangsung Sabtu (19/9) akhir pekan kemarin, Majino T. Puasa cs berhasil membungkam tim Pra PON Sulawesi Utara (Sulut) dengan skor tipis 2-1 Kemenangan tersebut memberi gambaran bahwa, tim ini makin yakin untuk tampil di kualifikasi PON 2016 pada Oktober mendatang. Meski bertajuk uji coba, namun setiap laga dimainkan dengan motivasi tinggi. Bermain di Stadion Kelabat Sulut, laga bertajuk Friendly Match ini seakan menjadi

laga sungguhan. Pasalnya, kedua tim sama-sama menjalani uji coba guna persiapan mengikuti Pra PON di zona masing-masing. Laga tersebut, Malut tertinggal lebih dulu dari anak asuh Rudi Manumpil di pertengahan babak pertama di menit 30 lewat sontekan Glen, skor 1-0. 10 menit berselang penyerang Tim Pra PON Malut Majino berhasil menyamakan kedudukan lewat tendangan terukur di dalam kotak penalty. Babak pertama ditutup dengan skor imbang. Di babak kedua, Sulut yang menguasai jalannya laga. Meski begitu, dewi fortuna masih berpihak kepada Malut karena berhasil mencuri gol lewat eksekusi titik putih Majino. “Sejak peluit babak kedua dibunyikan kami terus diserang, memasuki menit ke 20 sewaktu serangan balik Djali Ibrahim dilanggar penjaga gawang ketika mau menendang.

Rayakan HUT dengan Futsal dan Nobar TERNATE - Tak disangka comunitas pencinta club seri A yakni AC Milan di Ternate yang kita kenal dengan sebutan Milanisti Indonesia Sezione Ternate atau Mizter telah berusia 4 tahun. Atas hari ulang tahun (HUT) ke 4 yang jatuh pada Sabtu 19 September 2015 akhir pekan kemarin, Mizter basis Kepulauan Sula (Kepsul) merayakannya dengan bermian futsal sesama pecinta AC Milan sebanyak 30 orang kemudian diakhiri dengan nonton bareng (nobar) AC Milan vs Palermo. Kepada Malut Post, Founder Mizter Basis Sula, Barry Hamdany mengatakan merayakan HUT adalah kewajiban setiap Mizter meski dirayakan dengan sederhana yaitu bermain futsal dan nobar bersama. Baca: HUT.. Hal 11

MILANISTI: Mizter berbasis Sula saat merayakan HUT ke-4, kemudian dilanjutkan dengan Nobar (nonton bareng) AC Milan vs Pelermo, akhir pekan kemarin

Baca: TINGGI.. Hal 11

Sanza Sabila Petinju Putri yang Meraih Emas di Popnas

Lahir dari Keluarga Petinju, Bakat Terlihat Sejak Kecil Salah satu atlet tinju yunior putri Maluku Utara yang prestasinya terbilang moncer, adalah Sanza Sabila. Petinju yang turun di kelas 45 kg itu dalam kiprahnya di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) luar biasa. Dia berhasil meraih medali emas mengalahkan petinju tangguh asal Papua Barat. Apa saja yang dilakukan Sanza hingga meraih prestasi tersebut, berikut laporannya. MUNAWIR TAOEDA, Ternate BUAH jatuh tidak jauh dari pohonya. Peribahasa ini pantas disematkan kepada Sanza Sabila (15 tahun) yang berhasil meraih medali emas dalam Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) di Bandung belum lama ini. Sanza mewarisi bakat bertinju sang ayah Rusdi Soleman yang juga seorang mantan petinju era 1980 an. Anak pertama

dari empat bersaudara ini memiliki bakat tinju sejak kecil. Maklum profesi ayah dan ibunya dari olahraga keras ini. Begitu juga ibunya Rugaya Syarif, salah satu wasit tinju dan sampai saat ini, masih aktif di Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Maluku Utara. Baca: LAHIR.. Hal 11

BAHAGIA: kedua orang tua Sanza terlihat merasa senang ketika anaknya sukses meraih medali emas pada cabor tinju di Popnas 2015


art:MoSeS

HALAMAN 11

SENIN, 21 SEPTEMBER 2015 Samb Hal. 10 Beberapa kali, baik Tim Pesut Etam dan Tim Maung Bandung langsung mendapatkan peluang emas di menit awal babak pertama. Persib akhirnya mampu unggul terlebih dahulu melalui striker, Ilija Spasojevic, pada menit ke-8. Penyerang asal Montenegro tersebut melakukan tendangan keras menyusur tanah yag merobek jala kiper Borneo FC, Galih Sudaryono, setelah menerima umpan dari Zulham Zamrun. Skor 1-0 untuk Persib. Tertinggal satu gol, Borneo FC langsung meningkatkan tempo serangan. Hasilnya dua menit berselang, gelandang Borneo FC, Arpani, mampu menciptakan gol indah yang membuat Pesut Etam berhasil menyamakan kedudukan atas Maung Bandung. Arpani melepaskan tendangan terukur dari luar kotak penalti hingga merobek gawang I Made Wirawan. Skor sama kuat menjadi 1-1. Persib kembali melakukan serangan ke pertahanan Pesut Etam. Tetapi, usaha anak-anak asuhan Djajang Nurdjaman dipatahkan para penggawa lini belakang yang dipimpin Hamka Hamzah. Begitupun, serangan Borneo FC yang dimulai melalui sentuhan Boaz Solossa selalu gagal menembus rapatnya barisan belakang Maung Bandung yang dikawal Vladimir Vujovic dkk. Memasuki menit ke30, kedua tim yang punya ambisi untuk menang itu lebih menurunkan tempo permainan sehingga, tidak memiliki

...MALUT Samb Hal. 10 “Contohnya di Popnas kemarin, pelari kita tidak bisa bersaing dengan pelari luar. Selain itu, fokus mencari atlet dayung mengingat keunggulan wilayah Malut yang notabene pesisir,” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Malut, Ahmad Kamis, saat ditemui usai acara penyambutan kedatangan atlet Popnas 2015, Sabtu (19/9) pekan kemarin. Lebih lanjut, Ahmad menambahkan pencapaian Malut di Popnas Bandung Jawa Barat 2015 terbilang cukup manis bila

...NEGERI Samb Hal. 10 “Seperti Emil (Emilia Nova atlet Sapta Lomba,Red), Oki Setyo Utomo (lompat jauh,Red), Tri Setyo Utami (100 dan 200m putri) serta pemecah rekornas nomor lontar martil junior pada kejurnas atletik 2015 lalu, Denny Yohannes Sianturi,” ujar Paulus. Selain itu, atlet lompat jauh senior Maria Natalia Londa rencananya juga akan turun dalam kejuaraan tersebut. Namun khusus untuk Maria, Paulus mengatakan bahwa kejuaraan tersebut merupakan ajang try out sekaligus pengganti setelah tidak turun Kejuara-

...TINGGI Samb Hal. 10 Alhasil, Majino yang maju sebagai eksekutor tidak menyiakan peluang itu, skor 2-1 hingga peluit panjang dibunyikan,” papar Asgar Saleh via ponsel kemarin (20/9). Untuk pertandingan selanjutnya,

...HUT Samb Hal. 10 “Perayaan HUT semakin lengkap dengan kemenangan AC Milan 4-3 atas Palermo Minggu malam kemarin,” kata Maldany -sapaan akrabnyaMaldani bercerita, terbentuknya Mizter berawal dari ueforia saat AC Milan meraih scudetto 2010-2011 silam, dan kedatanagn sejumlah legenda AC Milan di Indonesia 3 September 2011, untuk menggelar laga amal bertajuk

...LAHIR Samb Hal. 10 Keikutsertaannya di ajang multi iven Popnas 10 hingga 19 September lalu, dia menjadi satu-satunya atlet yang meraih medali emas dari Cabang Olahraga (Cabor) adu jotos ini. Untuk meraih prestasi ini sejak penyisihan sudah harus mendapatkan perlawanan

peluang emas seperti yang terjadi di menit-menit awal babak pertama. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum. Di babak kedua, Borneo FC lebih mengendalikan jalannya pertandingan. Tim asuhan Iwan Setiawan itu lebih sering melakukan serangan ke jantung pertahanan Persib. Pada menit ke-55, penyerang sayap Borneo FC, Terens Owang Puhiri, hampir membuat Pesut Etam unggul atas Persib. Hanya, tendangan pemain asli Jayapura tersebut masih bisa dihalau I Made Wirawan. Pada menit ke-61, giliran Persib yang mengancam pertahanan Borneo FC melalui Zulham Zamrun. Namun, usaha dari pemain yang menjadi pencetak gol terbanyak sementara di Piala Presiden tersebut masih bisa diantisipasi bek tengah Borneo FC, Rahmad Latief. Lima menit berselang, Borneo FC mendapatkan peluang melalui Boaz Solossa. Tapi, tendangan bebas pemain Timnas Indonesia tersebut masih melebar tipis di sisi kiri I Made Wirawan. Akhirnya pada menit ke-68, Boaz berhasil membobol gawang Persib, dengan melakukan tendangan melengkung berkelas dari luar kotak penalti. Skor 2-1 untuk Borneo FC. Empat menit berselang, Boaz lagi-lagi menunjukan ketajamannya. Pemain kelahiran Jayapura tersebut berhasil menciptakan gol kedua untuk Borneo FC, melalui sontekan manisnya, setelah menerima umpan tarik dari Arpani. Borneo FC menjauh atas Persib dengan skor 3-1. Tertinggal dua gol, Firman Utina cs.

menaikkan tempo serangan ke pertahanan Borneo FC. Pada menit ke-76, penyerang Maung Bandung, Tantan, hampir menciptakan gol kedua untuk Persib. Akan tetapi, tendangan pemain berumur 33 tahun tersebut masih melebar di sisi kanan Galih Sudaryono. Akhirnya, gol kedua Persib tercipta pada menit ke-81, melalui sepakan Vladimir Vujovic. Bek tengah Maung Bandung tersebut berhasil melakukan tendangan first time di dalam kotak penalti Borneo FC, setelah menerima umpan tandukan dari Makan Konate yang memanfaatkan servis tendangan bebas Firman Utina. Persib berhasil memperkecil kedudukan menjadi 2-3. Meski masih unggul, Borneo FC tetap melakukan serangan ke pertahanan Persib. Pada menit ke-86, Boaz hampir menciptakan gol ketiganya untuk Pesut Etam dalam pertandingan kali ini. Namun, tendangan pemain bernomor punggung 86 tersebut masih bisa diantisipasi I Made Wirawan. Usaha tersebut merupakan peluang terakhir dalam pertandingan kali ini. Hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan, skor 3-2 bertahan untuk kemenangan Borneo FC atas Persib. Dengan kemenangan tersebut, Pusamania Borneo FC hanya membutuhkan hasil imbang untuk lolos ke babak semi final Piala Presiden, saat berhadapan dengan Persib Bandung di laga kedua perempat final, Sabtu (26/9). Kekalahan tersebut membuat Persib harus memenangkan laga dengan satu gol tanpa balas, atau menang dengan skor 2-1. (jpg/cr-05)

dibandingkan Popnas Jakarta 2013 lalu yang hanya meraih dua medali perak dari cabor atletik nomor lempar lebing. Namun pencapaian tersebut, lanjutnya masih kalah mentereng pada Popnas enam tahun lalu. Priode yang sedikit membaik yaitu keikut sertaan Malut pada Popnas tahun 2009. Saat itu Malut berhasil menyabet dua medali emas dan 1 perak. “Kalau dibandingkan Popnas sebelumnya Popnas ini lebih baik karena meraih 1 emas dan 2 perunggu. Tapi, raihan medali Malut sedikit lebih bagus pada Popnas Jogja 2009,” tuturnya. Seraya berharap atlet muda yang dimiliki

mampu tumbuh dan berkembang sehingga menjadi atlet masa depan bagi daerah. “Ini adalah aset daerah yang mana peran masing-masing Pengprov dan KONI untuk membina dan menjadikan atlet berprestasi di masa depan,” tandasnya. Terpisah, satu-satunya atlet Malut peraih medali emas di Popnas 2015, Sanza Sabila mengaku senang mambawa Malut merajai cabor tinju di kelas 45 kg putri. “Tidak sangka dapat emas karena di final saya lawan Papua yang sebelumnya mengalahkan atlet juara Olimpiade,” katanya sambil tersenyum. (cr-06/yun)

an Dunia 2015 di Beijing, Tiongkok, Agustus lalu karena dihantam cedera tendon kiri serta ligamen. “Untuk Maria memang tidak ada target, karena baru saja sembuh dari cedera.Tapi yang penting kami berikan saja kesempatan terlebih dahulu,” kata Paulus Hal senada juga diungkapkan oleh pelatih Maria, I Ketut Pageh. Menurut Ketut,paska cedera cedera tendon kiri serta ligamen, kondisi peraih medali emas Asian Games 2014 itu memang masih belum seratus persen fit. Meski begitu, pelatih asal Bali mengatakan bahwa bukan berarti dirinya tak memberikan target. Ketut ingin anak

asuhnya menjaga standart lompatannya berada pada jarak enam meter. “Jadi paling tidak 6,35 sampai 6,50 meter. Sebab belakangan ini saya masih lakukan program terapi untuk Maria, jadi masih belum berani bikin target yang lebih tinggi,” imbuhnya. Namun dirinya tetap mengapresiasi langkah dari PB PASI yang menyediakan try out ke luar negeri untuk anak didiknya. Sebab menurut pelatih berumur 44 tahun itu, untuk meraih hasil yang maksimal dan memetakan kekuatan lawan, Maria paling tidak butuh tiga kejuaraan level dunia sebelum turun dalam Olimpiade Rio de Janeiro 2016. (jpg/cr-05)

Tim Malut bakal menjamu PSKT Tomohon yang diperkuat beberapa pemain Indonesia Super Liga (ISL) seperti Dirga Lasut, Geri Mandagi dan Michael Orah. Meski demikian, kehadiran sejumlah pemain bintang bukan sebuah penghalang bagi tim racikan Ikram Selang untuk tidak bermain bagus. “Saya minta anak-anak main

tenang dan disiplin. Seperti kata saya sebelumnya, tidak penting hasil akhir tapi bagaimana menampilkan permainan cantik dan mengaplikasikan pola latihan yang diajarkan pelatih, “ tandasnya. Pertandingan selanjutnya akan berlangsung Senin (21/9) hari ini di Stadion Walian Tomohon. (cr06/yun)

Milan Glorie. “Laga amal tersebut memberikan saya ide dengan membentuk sebuah fens club AC Milan di Ternate. Ya, lahirlah Mizter yang hingga kini masih eksis dan dengan segala agenda seperti futsal seminggu sekali hingga kegiantan amal seperti bakti sosial (baksos),” tutur pria yang murah senyum ini. Terpisah Capo Basis Sula, Yurto Milanisti berharap dengan bertambahnya usia Mizter menjadi makin solid, kompak dan selalu menjadi barometer bagi fens club

yang ada di Ternate dan Maluku Utara (Malut). Fanatisme terhadap klub peraih champions terbanyak kedua itu berkoar dengan slogan penuh semangat dengan menggunakan bahasa Sula yakni “Kam poa bal mia, kam kol bal mit. neka kam pel, mai tamalom kub dad bal hia, la tayana mizter lebih pia. Yang artinyanya “merah darah kami, hitam kulit kami. Mari kita bersama maju untuk Mizter kedepan yang lebih baik,” ucapnya. Forza Milan Forza Mizter. (cr-06/pn)

petinju tangguh Papua Barat. Meski sedikit kesulitan Sanza akhirnya memenangi pertarungan dengan technical knock out (TKO). Partai berikutnya gadis yang masih duduk di bangku kelas 1 SMAN 1 Ternate ini tanpa kesulitan mengatasi petinju asal Nusa Tenggara Barat (NTB). Dua kemenangan itu kemudian mengantarkan Sanza ke babak semi final menantang petinju Sulawesi

Selatan (Sulsel). Pertarungan itu juga dimenangi Sanza dengan kemanangan meyakinkan dan berhak melaju ke partai puncak menantang petinju Papua. Melawan petinju Papua, gadis manis ini juga menang angka 3:1 dalam empat ronde dan berhak mendapatkan medali emas. Soal prestasi ini, ternyata dirintis Sanza sejak dini. Dia dilatih ayahnya

Haji Bur: Kesejahteraan Rakyat Tetap Diprioritaskan TERNATE-- Dr. H. Burhan Abdurahman (Haji Bur) Calon Walikota Ternate Periode 2015-2020 bertekad lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Ternate. Penegasan itu diutarakannya dalam Debat Calon Wali Kota sesi pertama di Bela International Hotel, Jumat malam (18/09). Beberapa kebijakan peningkatan kesejahteraan masyarakat seperti pelayanan kesehatan gratis di semua Puskesmas, pendidikan murah dan terjangkau, pembangunan infrastruktur dasar listrik dan air bersih, bantuan modal usaha koperasi dan usaha kecil, peningkatan kapasitas kelurahan serta pemberdayaan rakyat memenuhi kebutuhan dasarnya, yang sudah dilaksanakannya periode 2010-2015, akan lebih ditingkatkan jika Pasangan Calon (Pascal) Burhan-Abdullah dirahmmati Allah dan kembali dipercayakan rakyat memimpin Kota Ternate Periode 2015-2020. Pembangunan kesejahteraan, kata Haji Bur, harus sesuai karakteristik dan potensi Kota Ternate yang bertumpu pada sektor jasa perdagangan, pariwisata dan perikanan. “Ternate tidak memiliki sumberdaya alam berlimpah. Sektor jasa perdagangan, pariwisata, perikanan dan kelautan harus terus dikembangkan dengan dukungan infrastuktur yang baik. Kapasitas dan partisipasi masyarakat juga harus ditingkatkan agar menjadi pelaku utamanya”, kata Haji Bur. Perdagangan dan jasa Kota Ternate merupakan yang terdepan di Maluku Utara dan harus dikembangkan agar setara dengan kota-kota besar kawasan Timur Indonesia. Pengembangan infrastruktur jasa perdagangan harus dibarengi perbaikan iklim investasi dan pembinaan sektor riil agar kemajuan perekonomian daerah berdampak pada peningkatan kesejahteraan misalnya penyerapan tenaga kerja dan sebagainya. “Sektor jasa perdagangan merupakan penyumbang terbesar penerimaan daerah dan penyerap tenaga kerja. Juga penggerak utama siklus perekonomian Kota Ternate termasuk di dalamnya subsektor pertanian, peternakan, perikanan, dan barang produksi

masyarakat lainnya, juga jasa yang disediakan oleh masyarakat sehingga menjadi salah satu kunci percepatan kesejahteraan”, kata Haji Bur seusai debat malam itu. Pasangan Calon BurhanAbdullah juga bertekad mengembangkan subsektor perikanan yang merupakan sumberdaya potensial Kota Ternate. “Pada periode 2010-2015 beberapa kebijakan telah dilakukan, antara lain, pengembangan masayarakat pesisir, membangun pabrik rumput laut, bantuan armada dan alat tangkap nelayan, peningkatan kapasitas kelurahan yang tumpuan ekonominya pada sektor perikanan. Sektor perikanan dan kelautan adalah salah satu penyanggah perekonomian Kota Ternate, penyerap tenaga kerja cukup besar sehingga harus lebih ditingkatkan untuk persepatan kesejahteraan terutama kesejahteraan nelayan dan pelaku usaha sektor perikanan”, terang Haji Bur. Haji Bur menegaskan, untuk mengoptimalkan pembangunan kesejahteraan, Pascal BurhanAbdullah akan memantapkan program prioritas dan Visi Misinya antara lain Alokasi APBD Proporsional dan Pro Rakyat, Peningkatan Kapasitas dan Pengembangan Kelurahan Mandiri dengan Penguatan Otonomi Kelurahan, dan Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dan Pengeloaan Sumber Daya Perikanan Kelautan. “Ini akan efektif mensinergikan semua program dan kebijakan percepatan kesejahteraan berbasis kelurahan, berorientasi langsung pada pengembangan potensi kelurahan dengan perencanaan dan pelaksanan yang mengedepankan partisipasi masayarakat”, tukasnya. Sektor pariwisata jadi prioritas penting berikutnya. Haji Bur mengatakan, pariwisata Ternate pada 2014-2015 telah menemukan momentum terbaiknya seiring kesuksesannya revitalisasi cagar budaya Benteng Oranye. Di tahun sama Ternate pun diperjuangkan untuk ditetapkan Unesco sebagai Kota Pusaka Dunia (world haritage). “Ini titik tolak pengembangan sektor pariwisata Ternate. Dengan infrastruktur transportasi dan akomodasi yang sudah ada, Ternate mudah dikembangkan

menjadi salah satu destinasi wisata terbaik di kawasan Timur Indonesia. Hal itu akan meningkatkan kunjungan wisatawan, mendatangkan income bagi daerah dan memberi efek luas bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, baik penyedia jasa perhotelan, restoran, agen perjalanan dan wisata, pengusaha angkutan, pengusaha kuliner dan pengrajin suvenir, maupun penyedia jasa pemandu wisata, dan sebagainya”, urai Haji Bur. Sementara terkait pelayanan publik. Haji Bur mengatakan, dua aras pelayanan publik yakni pelayanan langsung dan pelayanan tidak langsung, harus sama-sama menjadi perhatian. Pelayanan publik langsung berkaitan dengan upaya meningkatkan kemampuan masyarakat memenuhi kebutuhan dasarnya (basic needs), akses pelayanan kesehatan dan pendidikan yang mudah dan terjangkau, meningkatkan kemandirian ekonomi, kesejahteraan dan martabat masyarakat, membina ruang partisipasi masyarakat yang seluasnya. Pelayanan publik tidak langsung berkaitan dengan pengembangan dan pemerataan infrastruktur yang memudahkan masyarakat mengupayakan penghidupan dan mengakses pelayanan yang disediakan oleh pemerintah. “Kedepan, kami bertekad meningkatkan pelayanan langsung dan pelayanan tidak langsung secara efektif, akuntabel dan berkeadilan, agar masyarakat makin mudah mengaksesnya. Agar efektif, kami akan menetetapkan prosedur dan fasilitas informasi pelayanan yang mudah diakses oleh masayarakat. Ini selain untuk akuntabilitas, juga agar masyarakat tahu persis hak-haknya yang menjadi kewajiban instansi pemberi layanan, mengetahui instansi dan tenggat waktu dari setiap item layanan, juga prosedur komplen dan keberatan atas pelayanan yang tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan. Artinya masyarakat dengan mudah mengetahui dan mengevaluasi kinerja pelayanan publik dan kinerja semua kebijakan sektor publik yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah,” paparnya. (adv/kon)

”Saya tak ingin menjadi Mike Dean malam ini,” kata Wenger seperti dilansir AFP. ”Costa seharusnya mendapat dua kartu merah. Dia memukul Koscielny dengan niat tertentu. Menurut saya, perilaku Costa tak bisa diterima. Jika Anda menyaksikan tayangan ulang, sebelum Costa menjatuhkan Koscielny, dia juga memukul kepalanya. Dan dia selalu lolos. Saya tak mengerti dengan keputusan Mike Dea,” imbuh Wenger. Dean belum memberikan respon atas kecaman Wenger. Alih-alih, justru respon itu keluar dari mulut pelatih Chelsea Jose Mourinho. Mou mere-

sponnya dengan sinis, sekaligus memperpanjang catatan perselisihannya dengan Wenger. ”Saya menghadapi Arsenal sebanyak 12, 15, 18 kali, saya tidak mencatatnya, tapi hanya ada satu pertemuan ketika Wenger tidak mengeluh,” ungkap Mourinho. ”Dan itu terjadi saat kami menelan kekalahan, saat kami kalah di Community Shield. Kami menyikapinya dengan cara yang hebat. Kami tidak mencari alasan, tidak menangis, tidak mengeluh. Kami, Jose Mourinho, para pemain dan Chelsea, menerima kekalahan itu,” pungkas Mourinho. (jpg/cr-05)

Kali ini giliran Manchester City yang ditaklukkan 2-1 di Stadion Etihad, Sabtu malam (19/8).Kemenangan atas City amat mengejutkan mengingat mereka selalu menang dalam lima laga secara berturut. Dan saat melawan West Ham lah, gawang City bobol untuk pertama kalinya di musim ini. West Ham menang lewat gol yang di-

cetak Victor Moses dan Diafra Sakho. Apa yang dilakukan West Ham dengan menekuk tim-tim besar di kandang ini amat langka. Data dari Opta menjelaskan, sejak Premier League bergulir selain West Ham, hanya Manchester United (2004/05), Everton (1995/96) dan Chelsea (2005/06) yang bisa menang saat bertandang ke markas Manchester City, Arsenal dan Liverpool. Kunci kesuksesan West Ham dari City adalah mau belajar. Kapten West Ham, Mark Noble,

mengakui timnya menonton rekaman laga City vs Juventus di Liga Champions. Karena itulah kekalahan pertama City pada musim ini. “Kami tahu bahwa kami harus menghadapi laga seperti ini. Mereka tak kebobolan gol di Premier League, Kami telah menonton pertandingan mereka dengan Juventus dan mengambil keyakinan dari itu. Kami bekerja keras di akhir tapi kami mampu menahan mereka,” kata dia kepada Sky Sports.(jpg/cr-05)

sejak berumur 4 tahun. Menurut Rusdi, Sanza menunjukan bakat tinju sejak kecil. Ini terlihat ketika bapaknya melatih para petinju. “ Jika saya pergi

melatih tinju dia selalu ikut. Karena sering melihat saya melatih akhirnya dia mau saya ajari dia tinju dan hasilnya bagus. Sanza Sabila punya bakat

dan kemauan tinggi. Saya masukan dia tinju karena anak pertama saya ini punya sesuatu yang lebih di olahraga adu jotos ini,” ujarnya. (*)

...KECAM Samb Hal. 12 Konfrontasi itu dipicu oleh aksi kasar Costa kepada Laurent Koscielny. Dalam tayangan ulang, Costa terlihat dua kali memukul wajah Koscielnya yang tengah menjaganya. Bahkan Costa juga terang-terangan mendorong Koscielny hingga terjatuh. Wenger sendiri bisa memahami kesalahan dan kartu merah yang diberikan kepada Gabriel. Tetapi dia mengutuk sikap Dean yang mendiamkan perilaku kasar Costa kepada Laurent Koscielny.

...BALIK Samb Hal. 12

Mourinho: Arsenal Selalu Saja Cerewet Mourinho dan Wenger

...BOCI

LONDON – Jose Mourinho tak henti-hentinya menyerang Arsenal. Kali ini terjadi setelah Chelsea menekuk Arsenal dengan skor 2-0 pada pekan keenam Premier League di Stamford Bridge, Sabtu (19/9). Mourinho menjadikan kebiasaan Arsenal yang terus bawel sebagai bahan olok-olok. Sebagaimana diketahui, Arsenal protes karena dua pemainnya diganjar kartu merah. “Saya pikir saya bermain melawan Arsenal dalam 15 atau 16 laga. Mereka hanya sekali tidak bawel. Mungkin karena mereka saat itu menang,” terang Mourinho di laman Goal. Pelatih berjuluk The Special One itu juga mengkritik kematangan emosional para penggawa Arsenal. “Saya menjalani derby pertama pada 2000. Saya menjalani derby di Spanyol, Portugal, Inggris dan Italia. Saya selalu mengatakan hal yang sama. Anda harus mengendalikan emosi,” tegas Mourinho. (cha/cr-05)


MANCA SPORT

art:MoSeS

SENIN, 21 SEPTEMBER 2015

DATA DAN FAKTA

1 RREAL MADRID vs

5 4 3 3 3

0 0 3 1 1

1 2 0 1 2

+10 +6 +4 +3 +0

15 12 12 10 10

Serie A Internazionale Sampdoria Chievo Torino Roma

4 3 4 3 3

4 2 2 2 2

0 1 1 1 1

0 0 1 0 0

+4 +5 +5 +3 +3

12 7 7 7 7

Bundesliga Munchen Dortmund Wolfsburg Colonia Ingolstadt

5 4 5 5 5

5 4 3 3 3

0 0 2 1 1

0 0 0 1 1

+13 +12 +6 +0 -1

15 12 11 10 10

Divisi Primera Real Madrid 4 Celta de Vigo 4 Atletico Madrid 4 Barcelona 3 Villarreal 3

3 3 3 3 2

1 1 0 0 1

0 0 1 0 0

+12 +5 +5 +3 +4

10 10 9 9 7

Ligue 1 PSG Stade Rennais SM Caen Stade de Reims Angers SCO

4 4 4 3 3

2 1 0 2 2

0 1 2 1 1

+7 +5 +0 +4 +3

14 13 12 11 11

6 6 6 6 6

Laporan : JPG Editor : Haiyun Umamit

* Terakhir Diperbaharui: Minggu, 20 September 2015

AGENDA BUNDESLIGA Rabu, 23 September 2015

Bayern Muenchen vs Wolfsburg (Fox Sports pukul 01.00 WIB) Ingolstadt vs Hamburg (Fox Sports 2 pukul 01.00 WIB) Hertha Berlin vs Koln (Fox Sports 3 pukul 01.00 WIB)

0

Harus Tuntas di San Mames

Klasemen Sementara 5 Besar Kompetisi Elite Eropa Liga Primer Man. City 6 West Ham 6 Leicester City 6 Man. United 5 Arsenal 6

GRANADA

HALAMAN 12

RAFAEL Benitez

MADRID - Rafael Benitez sepertinya harus membuka catatannya kala masih memegang Liverpool, 11 tahun silam. Pasalnya, Benitez sudah lupa bagaimana cara mengefektifkan formasi 4-4-2 yang kali terakhir dia gunakan pada musim 2008-2009. Itu kalau dia masih mau menjajal formasi darurat itu di San Mames, markas Athletic Bilbao, besok. Dari dua laga percobaannya, Benitez terbukti susah berpaling dari formasi 4-2-3-1 yang jadi pakemnya tujuh musim terakhir. Termasuk dalam laga home menjamu Granada di Santiago Bernabeu, Madrid, Sabtu malam waktu setempat (19/9). Laga yang mempunyai tradisi skor tenis pun berubah jadi seperti laga derby atau El Clasico. Los Blancos hanya mampu menang tipis 1-0 setelah Karim Benzema menjebol gawang Andres Fernandez pada menit ke-55. Atau 10 menit setelah dia mengembalikan formasi dari 4-4-2 di awal laga, menjadi 4-2-3-1 pada awal babak kedua. Pergantian posisi Lucas Vazquez dari gelandang kiri menjadi winger kanan menandai pergantian itu. Penempatan Vazquez ke sisi kiri itu bagian dari eksperimen Benitez. Padahal, posisinya ada di attacking midfielder sisi kanan. Melihat dari statistic Squawka, pemain berusia 24 tahun tersebut malah lebih banyak bergerak di sisi kanan ketimbang di sisi kiri membantu Marcelo. Begitu kembali ke 4-2-3-1 dan mengembalikan Cristiano Ronaldo ke habitatnya, sisi kiri Real lebih dinamis dengan 42 persen serangan dari sisi tersebut. Makanya, terlalu riskan bagi Benitez untuk tidak memakai 4-2-3-1 dengan kecenderungan dominasi serangan tim lawan dari sisi kanan, atau berlawanan dengan sisi kiri Real. Whoscored menyebut, Bilbao dalam empat laga Primera Division-nya mempercayakan sisi kanan sebagai tumpuan serangan dengan 37 persen. Sedikti gap-nya dengan sisi kiri 35 persen. ҒLaga berikutnya akan menjadi kans untuk membuktikannya kembali,Ғ ujar Benitez sebagaimana dikutip dari AS. Diakuinya, sulit untuk mencari solusi dengan absennya Gareth Bale dan James Rodriguez yang sama-sama dibekap cedera. Tanpa Bale, Isco bisa digeser ke tengah. Namun, belum ada yang bisa menjadi pelapis Isco di posisi itu. Dengan kata lain, ada mata rantai antara posisi attacking midfielder tengah dan kanan Real. Menurut Benitez, bukan persoalan perubahan formasi yang bikin timnya tersendat. Tetapi lebih ke buruknya penyelesaian akhir lini depan Real. Dari 20 kali shots, cuma separonya yang on goal, dan hanya satu yang tembus ke gawang. “Harusnya ada tiga atau empat peluang yang berbuah gol. Semua ini karena Granada bermain bertahan,â€? kilahnya. (jpg/cr-05)

Wenger Kecam Kepemimpinan Wasit LONDON – Kemenangan Chelsea atas Arsenal dalam Derby London akhir pekan lalu masih menyisakan kontroversi. Pelatih Arsenal Arsene Wenger rupanya tidak puas dengan kepemimpinan wasit Mike Dean yang dia anggap merugikan dan menjadi penyebab kekalahan timnya. The Blues menang 2-0 atas Arsenal di Stamford Bridge. Namun, kemenangan itu didapat setelah Chelsea unggul dua pemain atas Arsenal menyusul kartu merah yang diterima Gabriel Paulista dan Santi Cazorla pada menit 45 dan 79. Sedangkan dua gol Chelsea tercipta pada menit 53 dan 91. Wenger murka atas kepemimpinan wasit Mike Dean. Pelatih asal Prancis itu terutama menyoroti keputusan Dean mengusir Gabriel, namun menutup mata terhadap permainan kasar dan agresif yang diperagakan Diego Costa. Kemarahan Wenger memang cukup masuk akal jika merunut kronologis yang berujung kartu merah kepada Gabriel. Gabriel mendapat kartu merah setelah menendang Diego Costa tepat di selangkangannya. Itu merupakan puncak konfrontasi antara Gabriel dan Costa yang terjadi beberapa menit sebelumnya. Dalam konfrontasi pertama, Gabriel sudah lebih dulu mendapat kartu kuning dari Mike Dean. Baca: KECAM.. Hal 11

West Ham si Raja Serangan Balik SELALU ada tim kecil yang jadi kejutan pada awal musim di Premier League. Dan sorotan itu kini tertuju pada West Ham United.

ARSENE Wenger

Tak tanggung dalam tiga landang melawan para raksasa kandidat juara, mereka selalu tampil digdaya. Setelah Arsenal dihancurkan dengan skor 0-2 di Emirates stadium pada pekan perdana dan meluluhlantakan Liverpool di Anfield 3-0 pada pekan keempat, West Ham kembali memakan korban. Baca: BALIK.. Hal 11


MAJANGPOLIS

art:Yono

SENIN, 21 SEPTEMBER 2015

HALAMAN 13

Puncak Terbakar Pasca Hembusan PGA Pastikan Bukan Lahar Panas Peliput : Tim Editor : Sunarty

BERSAMAAN: Asap dari mulut kawah Gamalama setelah menghembuskan debu vulkanik bersamaan dengan kebakaran di dekat kawah

PRAKIRAAN CUACA TERNATE

Berawan

SENIN, 21 SEP 2015 Kelembaban

50-80 %

Suhu

Kecepatan Angin

26-32 oC

Peringatan Dini:

Selatan, 9-36 km/jam

Waspada gelombang tinggi 2,5 m berpotensi terjadi di Perairan Timur Halmahera, Gelombang tinggi 3,0 m berpotensi terjadi di Perairan Utara Halmahera, Laut Halmahera dan Laut Maluku Bagian Utara Sumber: Stasiun Meteorologi Baabullah Ternate

Dompet Peduli Salahudin

TERNATE- Sikap Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), yang tidak menggubris permintaan Penjabat (Pj) Wali Kota Idrus Assagaf, menuai tanggapan dari kalangan akademisi. “Sungguh keliru, karena itu Wali kota sudah bisa gunakan kewenangannya untuk menilai Pimpinan SKPD yang dipimpinya,”ungkap Sahroni Hirto, akademisi universitas Muhammadiyah Maluku Utara

(UMMU), kepada Malut Post Minggu (20/9). Me s k i d e m i k i a n , D o s e n Administrasi Negara itu menyarankan agar wali kota harus tahu alasan pimpinan SKPD bersikap tak patuh, sebab itu akan terlihat lebih elegan. “SKPD yang tidak menggubris permintaan wali kota sudah tentu menyalahi aturan karena PNS memiliki nilai ketaatan terhadap atasan,”pungkasnya. (udy/nty)

H. Muchsin Saleh Abubakar

Api Diduga dari Arus Pendek Ruang Kerja Keuangan

Rp 20.920.000

Rp 200.000

Rp 21.020.000

Baca: KURBAN.. Hal 14

Kantor Terbakar, Dokumen PDAM Ludes

Rp 200.000

Total Keseluruhan

Baca: TERBAKAR.. Hal 14

TERNATE - Presiden RI Joko Widodo akan menyalurkan hewan kurban lewat Masjid Almunawwar. Ketua Badan Ta’mir Masjid (BTM) Almunawwar H. Muchsin Saleh Abubakar menjelaskan hewan kurban presiden itu berupa sapi dengan bobot berat antara 800 kilo gram sampai satu ton.

Uluran Tangan yang Masuk 19 September Kel. Alm. Agilah Jumlah

ini diduga jadi penyebab terjadinya kebakaran hutan di kawasan puncak. Pasalnya, sekitar 30 menit pasca hembusan, terlihat ada kobaran api yang besar di dekat kawah tempat letusan dan sumber api searah asap dan debu. Kebakaran terlihat semakin meluas, bahkan hingga tengah malam api masih terlihat jelas. Peristiwa tersebut sempat menjadi pusat perhatian warga yang berada di Kelurahan Tafure hingga Takome.

Akademisi: Presiden Salurkan Pimpinan SKPD Keliru Hewan Kurban di Almunawwar

Kondisi Salahudin A. Marsaoly, balita penderita tumor mata di Kelurahan Gambesi Ternate Selatan membutuhkan uluran tangan para dermawan. Sumbangan para dermawan sangat berarti untuk membiayai pengobatan bocah berusia 2,2 tahun itu. Untuk itu, Malut Post membuka dompet peduli sebagai bentuk kepedulian terhadap nasib Salahudin. Sumbangan para dermawan dapat disalurkan melalui rekening 4444111220 (BNI Cabang Ternate) atas nama Ika Fuji Rahayu atau diantar langsung ke Redaksi Malut Post (Jl. M S Djahir, Takoma Ternate)) . Informasi mengenai g dana yang terhimpun pun akan diperbarui setiap hari.

Saldo 18 September 2015

TERNATE- Aktivitas Gunung Gamalama hingga kini masih belum normal. Hal ini terkait dengan masih sering dihembuskannya debu vulkanik seperti pada Sabtu (19/9) akhir pekan lalu, pukul 16.28 WIT. Asap kelabu tebal disertai debu vulkanik tipis dihembuskan dari rekahan bagian barat laut dengan ketinggian mencapai 500 meter ke arah timur laut- timur. Meski debu yang dikeluarkan tidak mempengaruhi warga karena tipis dan tidak mencapai pemukiman warga, namun Letusan Gamalama kali

SISA KEBAKARAN: Kondisi dalam ruangan Kantor PDAM, sesaat setelah kebakaran, akhir pekan lalu

TERNATE–Kantor Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Ternate ludes dilalap si jago merah Sabtu (19/9) sekira pukul 13.30 WIT. Akibat kebakaran ini lima ruang kerja di lantai I gedung di Jalan Batu Angus itu, hanya puing-puing. Seluruh dokumen dan perabotannya habis. Api diduga berasal korseleting listrik di ruang keuangan lantai I kantor tersebut. Api dengan cepat meng-

hanguskan ruang keuangan, ruang satuan Pemeriksa Interen (SPI), ruang perencanaan teknik, ruang perlengakapan dan ruang Kepala Bagian Teknik. Api bahkan merembet ke lantai dua kantor PDAM dan mengahanguskan seluruh isi ruangan termasuk ruang kerja Direktur PDAM, Baca: LUDES.. Hal 14

SMPN 1 Sukses Gelar LDK OSIS

PENGURUS BARU: Pengurus OSIS baru saat mengikuti kegiatan LDK

TERNATE – Pengurus Oraganisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), wajib memiliki dasar-dasar kepemimpinan dan pengurusan organisasi, karena itu bertepatan dengan terbentuknya kepengurusan OSIS baru, tahun ajaran 2015-2016, SMPN 1 Kota Ternate menggelar Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK). Kepala Sekolah Mustamin Hamzah, kepada Malut Post mengatakan, LDK telah menjadi program wajib sekolah setiap memasuki kepengurusan OSIS baru. “LDK ini berkaitan dengan dasar-dasar kepemimpinan, materi ini diberikan langsung oleh kepengurusan OSIS lama ke pengurus OSIS baru serta pihak sekolah,” jelasnya. Baca: LDK.. Hal 14


SAMBUNGAN MAJANG

art:Yono

SENIN, 21 SEPTEMBER 2015

HALAMAN 14

PILWAKO

Perindo Dukung BUR-ADA TERNATE- Pasangan calon wali kota dan calon wakil wali kota, Burhan Abdurahman – Abullah Tahir, mendapat dukungan dari Partai Perindo. Keberhasilan Burhan Abdurahman membangun Kota Ternate dalam periode pertama pemerintahannya menjadi pertimbangan partai tersebut dalam memutuskan dukungannya. Visi misi BUR-ADA juga sejalan dengan visi misi Perindo. ”Kita melihat visi misi pasangan ini sangat sesuai dengan visi misi partai. Perindo juga melihat, Kota Ternate 5 tahun terakhir dalam kepemimpinan Pak Bur, mengalami kemajuan pesat, baik infrastrukturnya dan penataan kota,”kata Sukri Abdul Kadir, Ketua DPD Perindo Kota Ternate, dalam pertemuan pengurus, kader dan simpatisan Perindo dengan BUR-ADA di Kantor DPW Perindo Maluku Utara, di Kelurahan Santiong Kecamatan Ternate Tengah , Jumat (18/9), malam. Ketua DPW Partai Perindo Maluku Utara, Mukti Baba, mengatakan, Partai Perindo memang belum mengikuti pemilu. Tetapi Petunjuk Pelaksanaan (Juklak)

DPP Partai Perindo mendorong struktur Perindo di daerah melakukan partisipasi politik. Karena itulah, jajarannya di Maluku Utara melakukan konsolidasi untuk mengawal proses Pemilukada di Maluku Utara, termasuk Kota Ternate. Dukungan pada BUR-ADA juga dilakukan berdasarkan mekanisme partai tersebut. Yakni dimulai dari proses di struktur Perindo Kota Ternate, DPW Malut hingga DPP. Mukti mengatakan, DPP Perindo sudah memutuskan mendukung BURADA. “Kita sudah dapat restu dari DPP, kita tinggal tunggu rekomendasi tertulis saja,”jelas Mukti. Partai Perindo, menurut Mukti, menilai Burhan Abdurahman, yang saat ini dipaketkan dengan Abdullah Tahir, memiliki komitmen kuat membangun Kota Ternate. Keputusan Partai Perindo mendukung BUR-ADA mendapat apresiasi positif Burhan Abdurahman. Dia menyampaikan terimakasihnya atas dukungan tersebut. “Saya dan pasangan menyampaikan penghargaan dan

terima kasih kepada seluruh jajaran partai Perindo yang memberikan dukungan untuk bertarung dalam proses Pilwako tanggal 9 Desember mendatang,”kata Haji Bur. Haji Bur mengatakan, dukungan itu menyemangati, memotvasi dan makin memantapkan komitmen dirinya dengan Abdullah Taher, memajukan Kota Ternate, jika terpilih menjadi Walikota dan Wakil Walikota Ternate Periode 2015-2020.”Memang selama 5 tahun terakhir, saya telah berupaya dengan segala keterbatasan, untuk melakukan berbagai program mensejaherakan masyarakat. Masih banyak yang harus dibenahi, kota ini terus bergerak, maka peran pemerintah harus dinamis, saya berharap dengan dukungan ini, saya dan partai pendukung termasuk Perindo maupun partai pengusung, bersama-sama membangun Kota Ternate,” tandasnya. Haji Bur menambahkan, dukungan yang diberikan partai Perindo, terhadapnya akan memberikan semangat dan motivasi untuk membangun Ternate menjadi lebih baik lagi. (adv)

Sujud-Saja Janji Manfaatkan Bantuan Presiden TERNATE- Bantuan yang dijanjikan Presiden Joko Widodo senilai Rp3 triliun kepada masyarakat maluku utara, akan menjadi bagian dari rancangan penganggaran calon wali kota Sudjud Siradjuddin. Salah satu pemanfatan dana dari presiden itu adalah untuk pengembangan ekonomi. Hal ini diungkapkan Sudjud, kepada Malut Post, Pekan kemarin. “Orang Maluku utara saat ini punya modal sebesar Rp3 triliun yang dijanjikan oleh Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke Malut dan itu belum dimanfaatkan,”katanya. Karena itu Kota ternate harus memanfaatkannya untuk membuka kawasan bisnis baru, kemudian membuka kesempatan kerja dan kesempatan usaha. “Seandainya Sujud-Saja terpilih menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate maka kami tetap berupaya untuk mendapatkan anggaran itu,”janjinya. Lebih jauh, dikatakannya, Kota Ternate saat dirancang oleh Bahar Ketua Bapeda, saat persiapan pemekaran Provinsi Malut, Kota Ternate menjadi salah satu pengembangan kawasan ekonomi yang berbasis sektor perikanan dan ada beberapa kawasan pengembangan ekonomi. (end/nty)

Wali Kota Warning Para Calon TERNATE- Momen pemilihan Wali kota semakin dekat dan suhu pilitik di Kota Ternate pun kian panas. Untuk menjaga keamanan dan suksesnya Pilkada, Penjabat (Pj) Wali Kota, Idrus Assagaf mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya masing-masing.

IDRUS Assagaf

Sementara untuk kandidat untuk tetap menjaga pendukungnya agar tidak anarkis dan termakan isu-isu yang saling menjatuhkan dan selalu bersikap jujur. Selain itu, tidak menyerat Pegawai Negeri Sipil (PNS) ke dalam kepentingan politik. “Masyarakat termasuk PNS bebas menentukan

pilihan kepada calon yang dianggap layak dan mampu membawa perubahan yang lebih baik terhadap kemajuan Kota Ternate,”ungkap Idrus, kepada Wartawan, Sabtu (19/9) akhir pekan kemarin. Peserta Pilkada kata dia, juga diminta menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, serta tidak melakukan kecurangan dan pembodohan kepada masyarakat dengan melakukan politik uang. “Semua pasangan calon juga harus memiliki kesiapan untuk kalah dan menang dan menghormati keunggulan lawan politik,”tutupnya. (udy/nty)

Mohdar Arifin, Penjual Material Hasil Erupsi Gunung Gamalama

Bangun Rumah dan Sekolahkan Anak dari Material Gunung Material letusan gunung berapi kadang membahayakan jiwa manusia. Namun bagi Mohdar Arifin, material hasil erupsi Gunung Gamalama justru menjadi berkah bagi ia dan keluarganya. Endy Suherman-Ternate TERIK mentari begitu menyengat siang (18/9) itu. Tepat jam 12 siang, Malut Post menyambangi lokasi penambangan pasir dan kerikil di Jembatan Daulasi, Kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate, Maluku Utara. Hanya butuh waktu sekitar 15 menit untuk menuju lokasi ini dari pusat Kota Ternate. Ada 12 penambang yang tengah bekerja saat itu. Ada pula beberapa penjual material yang mengayak pasir. Mohdar Arifin, salah satu penjual material, telah menunggu Malut Post di lokasi tersebut. Sembari melayani pembelinya, ia memberi isyarat untuk berteduh di bawah pohon. “Ada yang memesan

...TERBAKAR

Samb Hal. 13

Pantauan Malut Post, sejak sore hari, warga keluar rumah menyaksikan peristiwa tersebut hingga malam. Tidak ada tanda-tanda panik, bahkan aktivitas berlangsung seperti biasa. Hanya saja, ada yang sempat khawatir karena menduga kebakaran yang terjadi, akibat lahar panas dari letusan Gamalama. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ternate langsung action, setelah mengetahui ada kebakaran. Dua mobil serta Satgas bencana langsung berpatroli sampai ke Kelurahan Loto. Kepala BPBD, Hasim Yusuf, saat dikonfirmasi mengaku belum bisa memastikan penyebab kebakaran tersebut, namun dugaan sementara kebakaran terjadi disebabkan material panas, seperti kerikil yang jatuh di rumput alang-alang yang kering sehingga menimbulkan api dan terjadi kebakaran. “Personil kami di BPBD tidak bisa naik

...LDK

Samb Hal. 13

Ada dua hal yang diberikan dalam LDK ini, yakni LDK fisik maupun LDK mental. Untuk LDK mental, disampaikan langsung oleh pihak sekol a h . “G u r u , b a g i a n kesiswaan, Kepsek dan bagian bimbingan konseling yang menyampaikan langsung materi tentang LDK mental,” katanya. Sedangkan LDK fisik, berkaitan dengan bar is berbar is, baik tingkat dasar, menengah maupun tingkat tinggi. “Dari LDK ini kita siapkan pemimpin ke depan. Untuk itu, pada masa sekolah sudah diberikan dasar kepe-

ke atas gunung untuk memastikan penyebab kejadian, sebab selain lokasinya jauh medan juga tidak bisa dilalui,” katanya. Meski begitu, Minggu (20/9) pagi kemarin, api sudah padam dan tidak meluas hingga ke perkebunan masyarakat. Terpisah, Staf Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Gamalama, Mailudu Muhu yang dikonfirmasi Malut Post, memastikan bahwa kebakaran yang terjadi bukan karena lahar panas dari letusan tersebut. Sebab, yang terjadi hanya hembusan hembusan pada mulut kawah yang sudah lama “Karena mulut kawahnya sudah lama terbuka jadi saat ada tekanan magma langsung terjadi hembusan debu dan ini hanya hembusan biasa bukan letusan, karena itu tidak menghasilkan lahar panas,” jelasnya. Sementara untuk status Gamalama masih waspada dan masih sering terjadi gempa, yakni gempa tremor hembusan, hembusan tektonik dan tektonik jauh. (udy/tr-04/nty) mimpinan, semoga pada gilirannya mereka bisa jadi pemimpin di masa-masa mereka,” paparanya. Lebih jauh, dijelaskan bahwa LDK merupakan bagian dari prosesi penetapan OSIS baru, yang diawali dari pemilihan OSIS, LDK lalu malam renungan dan diakhiri dengan pengukuhan kepengurusan OSIS yang baru. “Siswa yang mendaftar sebagai ketua OSIS harus sudah menyiapkan visi dan misi dan bagian kesiswaan yang akan menyeleksinya, setelah itu dibaru dipilih siapa yang pantas memimpin OSIS ke depan,” ujarnya. (tr04/nty/pn)

batu kerikil. Jadi silahkan berteduh dulu di bawah pohon. Setelah ini baru kita ngobrol,” katanya. Sudah 10 tahun terakhir Mohdar menghidupi keluarganya dari material hasil muntahan Gamalama itu. Tiap hari, ia bergelut dengan terik mentari dan debu, mengayak pasir dan kerikil hingga memenuhi karung demi karung. Menjual pasir memang satu-satunya mata pencaharian pria berusia setengah abad itu. “Dengan pekerjaan inilah keluarga saya bisa makan, anak-anak bisa bersekolah,” ucapnya. Sebelum menjadi penjual material, Mohdar bekerja sebagai kuli bangunan. Pria yang berdomisili di Kelurahan Akehuda, Kota Ternate Utara, ini mengaku tak memiliki keahlian khusus. Namun ia jeli melihat peluang. Dengan modal seadanya, Mohdar mulai membeli pasir dan kerikil untuk kemudian dijual lagi. Material pasir bercampur batu dibeli seharga Rp 250 ribu per dump truck. Material ini masih harus diayak untuk memisahkan pasir dan batuannya. Mengayak pasir adalah pekerjaan yang melelahkan. “Mengayak pasir sebanyak ini secara manual cukup membuat pegal,” kata Mohdar seraya tertawa. Pasir yang telah diayak lalu dimasukkan ke dalam karung-karung plastik seukuran 25 kilogram. Pasir ini lalu dijual seharga Rp 12 per karung. Sedikit demi sedikit keuntungan yang dihasilkan Mohdar dapat membuatnya memperbaiki rumah yang didiami bersama istri dan dua anaknya. Rumahnya yang dulu berdinding bambu dan beratap daun rumbia, kini dapat disulap menjadi bangunan beton permanen. Ia juga dapat menyisihkan sebagian penghasilannya untuk ditabung. “Buat biaya sekolah anak-anak nanti. Anak pertama saya sekarang SMP kelas 1, yang bungsu SD kelas 1,” tuturnya.

...KURBAN

Samb Hal. 13

“Informasi ini sesuai kordinasi kami dengan Pak Gubernur lewat Karo Kesra Setda Prov Drs. Talib Pono,” ujarnya saat menghubungi Malut Post semalam (20/9). Dibagian lain, ia mengatakan hingga kemarin jumlah hewan kurban yang disalurkan lewat

...LUDES

Samb Hal. 13

umum, personalia dan ruang badan pengawas. Meski begitu, beberapa dokumen serta perabot kantor lainnya sempat diselamatkan karyawan PDAM yang sempat berkantor. Samsul Ismail, security PDAM Kota Ternate mengaku, tidak tahu sumber api dari mana. Namun, kejadian bermula saat terdengar suara ledakan di salah satu ruang di lantai 1. Waktu itu tidak ada pegawai PDAM di lantai 1. “Saya di luar ruangan dan di lantai 1 tidak ada siapasiapa. Saya dengar ada suara ledakan di dalam, saat saya menuju ruang keuangan, api sudah mulai menghanguskan seisi ruangan dan asap sudah menutupi seluruh ruangan,” jelasnya saat ditemui di lokasi kejadian.

BANTING TULANG: Mohdar Arifin penambang sekaligus penjual pasir di Jembatan Daulasi nampak tak pernah lelah bekerja keras untuk keluarganya

Sebelum menjual material, kehidupan keluarga ini teramat pas-pasan. Mohdar mengaku, untuk makan keluarganya saja ia kesulitan. Namun dengan berlimpahnya material Gunung Gamalama yang terbawa aliran air di Daerah Aliran Sungai (DAS) sepanjang Jembatan Daulasi, perlahan ekonomi keluarga ini semakin membaik. “Alhamdulillah. Selain membangun rumah, juga bisa menabung. Untuk kebutuhan sehari-hari juga tidak masalah lagi,” ujarnya.

Meski menjadi penjual material hasil erupsi Gunung Gamalama membawa berkah tersendiri bagi keluarganya, Mohdar tak ingin anak-anaknya kelak mengikuti jejaknya. Ia ingin anak-anaknya bersekolah hingga ke jenjang pendidikan tertinggi agar memiliki masa depan yang lebih baik dari dirinya. “Mereka harus sekolah untuk meraih masa depan yang cerah. Dan saya akan bekerja keras untuk membantu mereka,” tandasnya.(end/kai)

Masjid Almunawwar berjumlah 15 ekor sapi dan dua ekor kambing serta sejumlah kurban dalam bentuk uang tunai dari dermawan tetap jamaah Almunawwar, instansi dan korporasi serta Pj Wali Kota Ternate Idrus Assagaf. “Sampai tanggal 23 September atau sehari sebelum Idul Adha kami masih mem-

buka kesempatan kepada yang diberi kesempatan berkurban tahun ini untuk menyalurkan niat mulianya. Dan teriring doa semoga Allah mengganti keikhlasan para dermawan dengan pahala yang berlipat. Ingat! Nabi Ibrahim saja merelakan anak semata wayang untuk dikorbankan atas ketaatan-

nya pada perintah Allah. Apalagi kita hanya diminta harta benda. Karena itu, saya mengajak kaum muslimin dan muslimat yang berkecupakan untuk segera meraup investasi pahala ukhrawi yang bernilai ibadah di Yaumil kiamah nanti,” ajaknya. Soal penetapan pelaksanaan salat Idul Adha,

Muchsin mengatakan mengikuti keputusan sidang isbat dari pemerintah lewat Kementerian Agama, yaitu hari Kamis, 24 September 2015. “Dan rencananya salat Id kami majukan menjadi jam 07.20 WIT,” ujarnya sembari mengatakan yang bertindak sebagai khatib adalah imam besar Almunawwar Habib

Bagir, BSA. LC. Sementara imam adalah imam jadwal yang diroling setiap hari raya. “Bagi yang berniat melaksanakan salat di Almunawwar kami berharap datang lebih awal,” harapnya sembari mengatakan persiapan menyambut Idul Adha di Almunawwar sudah rampung 90 persen. (kox)

Dia mengaku tidak sempat menyelamatkan dokumen penting di dalam ruangan karena sudah dipenuhi asap dan api. “Saya mau masuk ke dalam ruangan tapi sudah tidak bisa lagi karena sudah panas. Banyak kertas di dalam ruangan langsung terbakar sehingga api pun cepat menyebar,”ungkapnya. Terpisah, Direktur PDAM Kota Ternate, Syaiful Djafar mengatakan saat kebakaran tidak ada pegawai PDAM di lantai 1. “Waktu kejadian itu tidak ada pegawai kami di bawah tapi ada beberapa pegawai di lantai atas. Saat mereka dengar ledakan mereka berlari ke lantai bawah. Waktu itu api sudah membesar,”katanya. Diakuinya, akibat peristiwa ini dokumendokumen penting han-

gus. “Arsip penting seperti data atau laporan keuangan juga ikut terbakar sehingga sudah tidak bisa digunakan lagi,” katanya sedih. Meski begitu menyangkut dengan data pelanggan masih aman. “Data- keungan tidak bisa kita selamatkan tapi data pelanggan dan sistem pelayanan teknis tidak ada masalah,” ujarnya. Disinggung soal kerugian, Syaiful mengaku belum bisa memastikannya. “Karena hanya dokumen serta beberapa perabotan kantor saja tapi diperkirakan kerugian mencapai ratusan juta,” akunya. Pihak PDAM sendiri akan berupaya mengatasi masalah ini sehingga bisa berkantor kembali dalam waktu dekat. “Pertama kali kita akan memulihkan dulu system pelayanan pem-

bayaran air, karena kabelnya ada yang putus. Nanti kami akan perbaiki juga kerusakankerusakan yang paling penting. Senin (hari ini,red) kami akan tetap berkantor seperti biasa,” ujarnya. Sementara, Pj Walikota Ternate Idrus Assagaf usai meninjau lokasi kejadian mengatakan, kedatangannya ke lokasi hanya untuk memastikan dampak kebakaran tersebut. “Saya mau pastikan apakah kebakaran ini mengganggu pelayanan air ke masyarakat atau tidak. Ternyata setelah dicek tidak ada kendala pelayanan ke masyarakat,” ujarnya saat ditemui di lokasi. Terkait penyabab kebakaran, dia mengaku masih menunggu hasil identifikasi pihak kepolisian. “Kami akan membantu meringankan sedikit beban

mereka,”tukasnya. Armada pemadam dari Kantor Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Ternate agak terlambat. Mobil Damkar tiba di lokasi kejadian saat api sudah membakar seluruh ruangan. Kepala Kantor Pemadam Kebakaran Kota Ternate, Ud Mahmud, mengatakan, pihaknya langsung menuju lokasi setelah mendapat laporan dari masyarakat. “Kami kerahkan 6 unit mobil damkar serta 50 pasukan damkar untuk memadamkan api,” katanya. Mereka baru berhasil memadamkan api setelah kurang lebih satu jam bekerja. Sementara, pihak kepolisian Polres Ternate yang tiba di lokasi sekitar pukul 14.00 langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Hingga berita ini ditulis,

motif dari kebakaran belum bisa dipastikan tim identifikasi Polres. Dugaan sementara, kebakaran terjadi akibat arus pendek listrik. Kapolres Ternate, AKBP M. Anis Prasetyo Santoso dikonfirmasi mengatakan, hingga kini pihaknya masih berupaya mencari tau penyebab kebakaran ini. “Kita belum bisa pastikan, sebab masih dalam lidik,” katanya singkat. Diakui Anis, untuk memastikan secara jelas, motif dari kebakaran yang terjadi, pihaknya masih akan berkoordinasi dengan tim Labfor Makassar. “Saya sudah perintahkan Satreskrim, agar berkoordinasi secepatnya, sebab kewenangan untuk memastikan motif kebakaran hanya tim labfor melalui keterangan ahlinya,” tutup Anis. (tr-04/ici)


art:Yono

SENIN, 21 SEPTEMBER 2015

EKONOMI

HALAMAN 15

Info Harga Bahan Kebutuhan Pokok di Ternate Minggu I September 2015 (Tanggal Monitoring 4 September) Beras: Dolog Putri Solo Bola Mas Fag Spesial Angsa Putri Thailand Gadis Manis Beras Ketan Minyak Goreng: Curah Bimoli Bimoli 5 liter Kunci Mas

9.000/kg 12.000 /kg 12.000 /kg 12.000 /kg 11.000 /kg 13.000 /kg 10.000 /kg 16.000 /kg

13.000/kg 16.000 /liter 75.000 /liter 15.000 /liter

Susu: Cap Nona Cap Omela Cap Carnation Dancow 200 gram SGM 150 gram Ovaltine 150 gram Ovaltine 14 gram Milo 150 gram Milo 14 gram Gula: Gula Pasir Gula Kemasan Gula Merah

11.000/kg 10.000 /kg 10.000 /kg 18.700 /kemasan 12.600 /kemasan 10.000 /kemasan 1.500 /kemasan 10.100 /kemasan 1.500 /kemasam

14.000/kg 16.000 /kg 13.000 /buah

Hasil Perkebunan: Fuli Pala Pala Biji Kakao/Coklat Kopra Kelapa Buah Cengkeh Kayu Manis

SUMBER: DISP PERINDAG KO OTA A TERNATE

120.000/kg 65.000 /kg 28.000 /kg 5.500 /kg 4.000 /buah 80.000 /kg 5.000 /ikat

Tepung Terigu: Gunung Bromo Segi Tiga Biru Kompas Cabe: Cabe Keriting Cabe Rawit

9.000/kg 11.000 /kg 10.000 /kg 30.000/kg 60.000 /kg

Telur:Sayuran: Ayam Kampung Bayam Ayam Ras Kol Bunga Puyuh Kangkung Ketimun Terong Daging: Tomat Ayam Kol SapiPetsay Kentang Wortel

2.500/butir 7.000/ikat 1.50050.000 /butir /kg 4005.000 /butir /ikat 5.000 /buah 5.000 /ikat 6.000 /kg 30.000/kg 8.000 /kg 100.000 /kg /kg 10.000 15.000 /kg 15.000 /kg

Kacang-Kacangan: Kacang Tanah Kacang Hijau Kacang Brenebond

28.000/kg 21.000 /kg 24.000 /kg

Bawang: Bawang Merah Bawang Putih Bawang Bombay

24.000/kg 26.000 /kg 30.000 /ons

Panitia Mantapkan Persiapan Lokakarya TERNATE- Persiapan pelaksanaan Lokakarya Nasional Revitalisasi Pembangunan Rempah di Indonesia, 18-20 Oktober, terus dilakukan. Selama dua hari berturut-turut Kamis - Jumat (17 - 18/9), panitia menggelar rapat di lantai tiga eks Kantor Gubernur Malut. Rapat pemantapan dipimpin ketua harian panitia lokakarya Ir. Gazali Westplat didampingi sekretaris panitia Ir. Munawar Yaru. Dalam rilis yang dikirim ke Malut Post, Gazali mengatakan sesuai dengan hasil koordinasi mereka ke Dewan Rempah Indonesia (DRI) dan Dirjen Perkebunan RI, di Jakarta, rencananya lokakarya akan dibuka Menteri Koordinator Perekonomian RI Sofyan Djalil, dan dihadiri Menteri Pertanian Amran Sulaiman serta Ketua Umum DRI Adi Sasono. “Insya Allah, kalau tidak ada perubahan, Menko Perekonomian dan Menteri Pertanian akan membuka lokakarya nasional,” kata Gazali.

RAPAT: Panitia lokakarya nasional revitalisasi pembangunan rempah di Indonesia menggelar rapat. Foto istimewa

PEMBETULAN Dalam pemberitaan Malut Post Jumat (18/9) pekan lalu pada berita dengan judul, Harga Elpiji 12 Kilogram Kini Rp 212.500, terjadi kesalahan penulisan harga. Seharusnya harga elpiji turun dari Rp 222.000, menjadi Rp 215.500, bukan Rp 212.500. Atas kesalahan ini kami meminta maaf. REDAKSI

PERBANKAN

BNI Tambah Mesin EDC

PASANG EDC: Salah satu lokasi yang dipasang mesin EDC. Foto istimewa

TERNATE - PT. Bank Negara Indonesia (Pesero), Tbk, menggelar acara Selling Day, khusus memasarkan produk mesin Electronic Data Capture (EDC). Acara yang berlangsung mulai pukul 09.00 WIT Sabtu (19/9), hingga selesai berhasil memang 57 EDC di berbagai lokasi seperti pusat perbelanjaan, travel, hotel, restoran dan sebagainya. “Dengan demikian di seluruh Ternate terpasang 100 lokasi mesin EDC Bank BNI,”kata Koordinator Program Selling Day, M. Akbar Prayudi. Pemimpin Cabang BNI Ternate Bob Hotma Samosir yang ikut serta dalam kegiatan EDC Day, menuturkan mesin EDC atau yang biasa dikenal dengan sebutan mesin gesek, selain berfungsi sebagai alat untuk melakukan transaksi keuangan berupa pembayaran ataupun tagihan, juga bertujuan untuk mengurangi penggunaan uang tunai, serta dapat meminimalisir resiko dalam bertransaksi. Dengan demikian nasabah dapat memfungsikan Debit Card (ATM) atau Kredit Card (Kartu Kredit) untuk bertransaksi. “Kedepan kami juga berupaya untuk melakukan kerjasama dan menambah jumlah mesin EDC di kabupaten/kota lain di Maluku Utara,”tambah Bob, sapaan akrabnya.(onk)

Sementara Munawar Yaru menambahkan, lokakarya ini akan dihadiri peserta dari Uni Eropa dan Amerika, dan mereka juga akan membawakan materi. “Sebenarnya tim Uni Eropa dan Amerika menghadiri workshop di Manado, akan tetapi mereka mengetahui Maluku Utara akan menjadi tuan rumah lokarya nasional rempah Indonesia, mereka membalik arah ke Ternate. Ada empat orang yang akan menjadi narasumber,”ujarnya. Peserta dari luar negeri ini, juga menggelar pertemuan bisnis dengan pelaku usaha. Koordinator Seksi Acara, Dr. Ir. Sri Soenarsih DAS, M.Si, menambahkan total ada 20 narasumber, dan 3 diantaranya dari Malut. Acara juga diisii talkshow yang dipandu Tina Talisa atau Najwa Shihab. “Panitia masih terus koordinasi dengan kedua presenter tersebut untuk menghadiri lokakarya nasional,”tambahnya. (tr-03/ onk/pn).

Harga Cabai Melonjak Bawang Turun Tipis Peliput : Badrun Ahmad Editor : Bukhari Kamaruddin TERNATE - Harga cabai pada akhir pekan lalu mengalami lonjakan yang cukup signifikan. Pantauan Malut Post di Pasar Higienis Bahari Berkesan Kota Ternate, harga cabai keriting yang sebelumnya Rp 30 ribu melejit menjadi Rp 50 ribu per kilogram. Cabai nona Rp 70 ribu, melonjak tajam dari posisi sebelumnya Rp 45 ribu. “Cabai keriting di agen harganya Rp 45 ribu, sedangkan cabai nona Rp 70 ribu per kilogram,”aku Jeni, pedagang. Cabai rawit harganya Rp 60 ribu sebelumnya Rp 50 ribu per kilogram. Dia menambahkan saat ini harga cabai rawit di agen Rp 50 ribu per kilogram. Harga tomat mulai naik dari Rp 5.000 menjadi Rp 7.000 hingga Rp 8.000 per kilogram, dengan harga agen antara Rp 4.000 hingga Rp 5.000 per kilogram. Disatu sisi harga tomat yang dijual pedagang di depan pasar higienis, harganya bervariasi antara Rp 8.000 hingga Rp 12.000 per kilogram. Pedagang lainnya Santi, menjelaskan harga cabai naik karena sedang musim kemarau sehingga produksinya berkurang. Harga bawang merah sebelumnya Rp 25 ribu, kemarin turun menjadi Rp 24 ribu dengan harga tingkat agen Rp 16 ribu per kilogram, bawang putih sebelumnya dijual Rp 28 ribu, turun menjadi Rp 26 ribu, dengan harga agen Rp 20 ribu per kilogram. Harga bawang putih di agen Rp 420 ribu per karung (ukuran 20 kilogram). Sementara, pantauan Malut Post di Pasar

Perbankan Diminta Tingkatkan Kucuran Kredit TERNATE-Deputi Bank Indonesia (BI) Erwin Rianto, meminta perbankan di Malut meningkatkan kredit pada sektor usaha.

Fluktuasi Harga Barito di Ternate Komoditas

Harga 20 September/kg

Harga 30 Agustus/kg

Cabe Keriting Cabe Rawit Cabe Nona Tomat Bawang Putih Bawang Merah Bawang Bombay

Rp 50.000 Rp 60.000 Rp 70.000 - Rp 80.000 Rp 12.000 Rp 28.000 Rp 25.000 Rp 30.000

Rp 30.000 Rp 50.000 Rp 45.000 Rp 5.000 Rp 28.000 Rp 28.000 Rp 30.000

Harga 17 Agustus/kg Rp28.000 Rp30.000 Rp30.000 Rp8.000 Rp28.000 Rp28.000 Rp30.000

MAHAL: Harga cabai di Pasar Higienis Bahari Berkesan dan Pasar Bastiong melejit. Foto erwin

Bastiong Ternate, harga cabai keriting Rp 50 ribu, cabai nona Rp 60 ribu, namun dan ada yang menjual dengan harga Rp 80 ribu per kg, cabai rawit Rp

70 ribu, bawang merah Rp 30 ribu, bawang putih Rp 30 ribu, dan tomat Rp 10 ribu per kilogram. (tr-03/onk).

“Pertumbuhan kredit di Malut sudah cukup baik namun dibandingkan dengan periode sebelumnya justru melambat,”ujarnya seusai Pelantikan Kepala BI Perwakilan Malut, Jumat (18/9), pekan lalu. Dia juga meminta kepada BI Malut untuk mengembangkan produk unggulan daerah. Selain itu Erwin mengungkapkan, meskipun inflasi Kota Ternate lebih tinggi dari inflasi Nasional, namun dari sisi inflasi volatile food mengalami penurunan yang cukup baik. Menurutnya inflasi volatile food membaik karena hasil kerja sama BI maupun pemda terutama dalam memberikan bantuan terhadap kelompok tani dan sebagainya, sehingga kebutuhan pokok yang harus dipasok dari luar daerah sebagian sudah bisa dihasilkan sendiri oleh petani Malut.

Sekadar diketahui, inflasi volatile food adalah inflasi kelompok komoditas bahan makanan yang perkembangan harganya sangat bergejolak karena faktor-faktor tertentu. Contohnya inflasi yang terjadi pada beberapa komoditas bahan makanan seperti beras, cabai, dan beberapa jenis sayuran lainnya seringkali berfluktuasi secara tajam, karena dipengaruhi oleh kondisi kecukupan pasokan komoditas. Faktornya antara lain musim panen, gangguan distribusi, bencana lama, dan hama. Terkait dengan krisis global yang membuat rupiah terpuruk, Erwin menilai dampaknya tak terlalu buruk bagi Indonesia. Dia melihat negara lain seperti Brasil, Afrika Selatan dan Malaysia, kondisinya lebih buruk dibandingkan Indonesia. (cr-03/onk).


OPINI

art: Atu

SENIN, 21 SEPTEMBER 2015

Perempuan dan Pilkada dalam Perspektif Kesetaraan

G uru Menulis Redaksi menerima artikel yang ditulis oleh guru terkait tugas dan tanggung jawab profesinya terutama pengembangan mata pelajaran sekolah

SMS PEMBACA Pemkot Ternate Jangan Menutup Mata Ada oknum preman melakukan penagihan liar di lahan pasar rakyat Kota Baru Ternate yang dibeli Pemkot Ternate. Lahan itu dibeli pakai uang rakyat tetapi mengapa tiba-tiba ada oknum tertentu menguasai lahan tersebut dan melakukan penagihan di los-los dan kios-kios. Ada yang bayar mulai dari Rp 200 ribua sampai Rp 1 juta per bulan. Pertanyaannya, uang itu dikemanakan. Kami harap Pemkot jangan menutup mata. Kami masyarakat kecil, jangan diintimidasi di tengah-tengah naik nya harga bahan pokok. Pengirim: +6281242457562 Untuk Kadis Pendidikan Kota Ternate Kepada yang terhormat bapak Kepala Dinas Pendidikan Kota Ternate tolong tegur Kepala Sekolah SMP Negeri 7 Kota Ternate. Yang bersangkutan memukul siswanya tanpa sebab. Bahkan juga diduga meludahi wajah siswanya. Apakah ini didikan sebagai seorang guru. Sungguh sangat disesali. Pengirim: +62853999688848 DPRD Segera Awasi Kinerja PLN Sofifi Tolong DPRD segera awasi kinerja PLN Sofifi. Akhir-akhir ini di Sofifi lampu sering mati menyala. Karena itu, kami meminta DPRD intens melakukan pengawasan terhadap PLN Sofifi agar lampu tetap normal. Pengirim: +6285343506418 Tolong Berpakaianlah yang Sopan Kami dari masyarakat Tidore Kepulauan ingin mempertanyakan penagihan retribusi di pasar Sarimalaha dan dan di pintu masuk terminal. Ini bukan terkait soal besaran penagihan, tetapi etika dan sopan santun petugas. Jika boleh, ber pakaianlan yang layak sebagai petugas. Kepala Dinas Perhubungan tolong perhatikan anak buah bapak di lapangan. Pengirim: +6282343335391 Wali Kota Tikep Tolong Evaluasi Kepala UPTD Pak Wali Kota Tikep tolong evaluasi kinerja Kepala UPTD Pasar Tidore. Yang bersangkutan diduga sering menjual kios dan lapak di pasar baru Sarimalaha. Dan harga yang dipatok pun cukup tinggi dan bervarisasi. Ini sudah menjadi rahasia umum dan sangat meresahkan pedagang. Pengirim: +6282187043343

Om Faduli

Polda Malut (Pelayanan)

(0921)

3126110

Polres Ternate (Pelayanan)

(0921)

3121110

UGD RSUD Ternate

(0921)

3124118

Pemadam Kebakaran

(0921)

3124113

PLN Ternate (Gangguan)

3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Informasi 108 (0921)

Bandara Babullah

3121797 - 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434 Taxi (0921) 3128888 - 3124888 (0921)

Pengaduan Pelanggan PLN

081 143 0040 Kantor SAR Ternate (Emergency)

0921 - 3120069

HALAMAN 16

TAHAPAN kampanye pemilihan kepala daerah yang akan diikuti oleh pasangan calon di seluruh Indonesia termasuk beberapa kabupaten/Kota di Maluku Utara sudah mulai berjalan. Tercatat untuk Provinsi Maluku Utara, ada 6 (enam) Kabupaten dan 2 (dua) Kota. Sayangnya, kesemua pasangan calon, hanya ada satu wajah perempuan sebagai calon Wakil Bupati (Halut), dan mirisnya lagi, muncul dari jalur independen. Ini tentu saja berbeda dengan provinsi lain, wajah perempuan ikut menghiasi wajah perpolitikan yang diusung oleh partai politik. Minimnya (boleh dibilang begitu) perempuan dalam panggung pemilihan kepala daerah di Kabupate/Kota di wilayah Provinsi Maluku Utara jelas memantik beberapa pertanyaan dari kalangan pejuang hak-hak perempuan dalam politik. Beberapa pertanyaan yang diajukan, apakah stok figure politisi pemimpin perempuan di Maluku Utara sudah habis? Atau memang stoknya ada tapi belum diberikan kesempatan untuk dicalonkan karena masih kuatnya budaya patriarki di kalangan internal partai politik, sehingga sulit memunculkan calon dan wakil Kepala Daerah perempuan. Untuk pertanyaan pertama, soal kekurangan stok barangkali agak naif mengatakannya. Karena realitasnya, di beberapa kabupaten/kota keterwakilan perempuan dalam legislatif cukup tersedia. Di Kabupaten Halmahera Utara dan Kota Ternate misalnya, parlemen kita memiliki sosok perempuan di parlemen yang jika dilihat dari latar belakang kapasitasnya terbilang bisa diandalkan. Tapi mengapa perempuan tidak didorong oleh Partai Politik untuk “fight” sebagai calon dan Wakil Bupati/Walikota? Kesetaraan Gender dalam Realitas Sistem Politik

Aspirasi Pembaca

Oleh: P. Mahura Ketua RKIH Provinsi Maluku Utara Bahwa isu kesetaraan gender yang selama bermaksud mengintegrasi perempuan dalam ini bergulir menjadi pekerjaan rumah semua pembangunan. pihak. Hampir setiap bidang pembangunan Pada 2000 konferensi PBB menghasilkan menganjurkan dilaksanakannya analisis ‘The Millenium Development Goals’ (MDGs) gender dalam komponen program. Namun, yang mempromosikan kesetaraan gender tidak sedikit pula yang masih menganggap dan pemberdayaan perempuan sebagai bahwa gender adalah sama dengan jenis cara efektif untuk memerangi kemiskinan, kelamin. Atau lebih sempit lagi, gender itu kelaparan, dan penyakit serta menstimulasi sama dengan (=) perempuan. Hal ini tidak pembangunan yang sungguh-sungguh dan mengherankan mengingat memang lebih berkelanjutan. banyak kaum perempuan yang mendapat Upaya memperjuangkan hak-hak peremdampak dari ketidakadilan gender dalam puan itulah sehingga dimungkinkan peremlingkungan keluarga maupun masyarakat puan harus mengambil peran dalam urusan (termasuk dalam politik), daripada kaum politik karena terkait dengan pengambilan laki-laki. Sehingga, ketika masalah gender di- kebijakan. Perempuan harus didorong untuk perbincangkan, seolah-olah hal tersebut telah maju berkompetisi dalam ruang kontestasi, identik dengan masalah kaum perempuan. Pilkada bahkan Pilpres. Bukan diberikan Dalam Webster’s New World Dictionary, porsi sebagai pelengkap penderita yang gender diartikan sebagai perbedaan yang berurusan dengan ranah domestik. tampak antara laki-laki dan perempuan diliPenerimaan perempuan dalam ruang hat dari segi nilai dan tingkah laku. Semen- politik di Indonesia memang masih berada tara Women’s Studies Encyclopedia memuat dalam ruang abu-abu. Pada umumnya, pergender suatu konsep kultural yang berupaya politikan di Indonesia masih melihat wilayah membuat pembedaan (distinction) dalam hal politik adalah wilaayah patriarki, dunianya peran, perilaku, mentalitas, dan karakteristik laki-laki. Ini bisa dilihat dari ketimpangan emosional antara laki-laki dan perempuan gender dalam hal representasi di lembaga yang berkembang dalam masyarakat. politik di Indonesia. Populasi perempuan Kesamaan perempuan dan laki-laki dimu- di Indonesia berdasarkan sensus tahun lai dengan dikumandangkannya ‘emansipasi’ Desember 2010 berdasarkan data Depdagri di tahun 1950 dan 1960-an. Kesamaan peremmencapai 259.940.857. Jumlah ini terdiri atas puan dan laki-laki diperkuat dengan deklarasi 132.240.055 laki-laki dan 127.700.802 peremyang dihasilkan dari konferensi PBB tahun puan. Sementara keterwakilan perempuan di 1975, yang memprioritaskan pembangunan DPR-RI menurut data KPU periode 2014-2019 bagi kaum perempuan. Berkaitan dengan itu justru mengalami penurunan dibanding dikembangkan berbagai program pember- 2009. Di tahun 2009, jumlah anggota DPR RI dayaan perempuan, dan mulai diperkenalkan perempuan mencapai 103 orang, atau sebesar tema Women In Development (WID), yang 18%. Jumlah ini menurun pada tahun 2014

menjadi 97 orang, atau sebesar 17,32%. Artinya, dengan jumlah perempuan sebesar itu, belum tercermin dalam jumlah keterwakilan perempuan dalam lembaga-lembaga pembuat/pengambil kebijakan politik di Indonesia.(Soetjipto,2005) Ditambah lagi, belum adanya platform partai yang secara kongkrit membela kepentingan perempuan. Meskipun kebijakan keterwakilan 30% perempuan di parlemen sudah dilakukan, namun faktanya menurut hasil penelitian CETRO (Centre for electoral reform) terhadap 4 (empat) partai besar peserta pemilu menunjukkan belum ada kesungguhan dari Partai Politik untuk meningkatkan keterwakilan perempuan dalam lembaga parlemen, khususnya DPR. Akibatnya, agenda perempuan berupa pendidikan, kesehatan reproduksi, pemberdayaan ekonomi perempuan dan anti kekerasan termasuk perdagangan perempuan dan anak serta kekerasan seksual tidak pernah dapat diperjuangkan. Padahal keberadaan perempuan di parlemen, bahkan ketika memegang tampuk kekuasaan sangat penting dalam mengartikulasi dan mengagregasi kepentingan mereka. Dan hal ini berlangsung selama berpuluh-puluh tahun pada bangsa ini. Bahwa lembaga politik lebih didominasi oleh laki-laki, dan sebagian besar keputusan politik dibentuk oleh kepentingan serta cara pandang yang mengabaikan suara perempuan. Berkaca dari kasus-kasus Pilkada serentak yang akan diikuti oleh 16 pasangan calon kabupaten/kota yang minus perempuan, apakah Partai Politik berani membongkar paradigma dan “praktik” tidak sensitif gender dalam pencalonan perempuan untuk ikut “fight” dalam kontestasi politik pada masa mendatang? Kita tunggu saja! (*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 3 page dengan poin huruf 12. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 082194179828. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.

Prof. Dr. Hj. Marwah Daud Ibrahim Srikandi dari Tanah Bugis Mengungkap Betapa Pentingnya Peran Orang Tua dalam Membangun Karakter Anak di Masa Kecil PADA tanggal 16 September 2015, Prof. Dr. Hj Marwah Daud Ibrahim, Ketua Presedium ICMI yang juga mantan Anggota DPR RI ini mendapat amanah menjadi Pembicara Kunci pada acara seminar nasional yang diadakan oleh IWAPI (Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia) Maluku Utara. Seminar ini fokus pada masalah bagaimana kesiapan wanita Indonesia dalam menghadapi era pasar bebas. Dalam konteks ini, kehadiran Prof. Dr. Hj Marwah Daud Ibrahim sebagai pembicara kunci adalah merupakan orang yang tepat yang dipilih oleh panitia dalam membahas masalah bagaimana kesiapan wanita Indonesia dalam menghadapi era pasar bebas. Mengapa penulis katakan demikian, karena Beliau adalah salah satu sosok wanita Indonesia yang paling siap dalam menghadapi era pasar bebas. Mengapa demikian, karena Beliau telah memiliki bekal yang cukup kuat untuk itu, baik dari segi pengetahuan, maupun dari segi pengalaman berorganisasi. Dari sisi pengetahuan, Beliau adalah seorang wanita Indonesia yang berwawasan luas dan berpendidikan tinggi. Wawasan yang luas itu bisa dilihat dari kemampuan Beliau dalam melihat sebuah masalah dari berbagai sudut pandang ilmu sosial dan ilmu agama. Wawasan inilah yang membuat Beliau dipercaya memegang amanah sebagai Ketua Presedium ICMI, sebuah organisasi intelektual Islam yang cukup bergengsi di Indonesia. Pengetahuan Beliau yang tinggi bisa dilihat dari kemampuan Beliau dalam meraih gelar Doktor, sebuah gelar yang hanya bisa diraih setelah melewati kuliah sekian tahun dengan beban study yang cukup berat. Hebatnya lagi, gelar Doktor itu Beliau raih di luar negeri, yaitu di Amerika, yang biasa juga disebut dengan negeri Paman Sam. Selain memiliki wawasan yang luas dan pengetahuan yang tinggi, Prof. Dr. Hj Marwah Daud Ibrahim juga sangat kenyang dengan pengalaman organisasi. Pengalaman berorganisasi itu sudah Beliau asah sejak menjadi mahasiswa ilmu komunikasi di Universitas Hasanuddin. Selain itu, Beliau juga mengasah kemampuan berorganisasinya lewat HMI, organisasi mahasiswa yang sudah familiar di kalangan mahasiswa Indonesia. Pengalaman berorganisasi semakin terasah ketika Beliau bergabung di partai politik dan itulah yang mengantarkan Beliau duduk di Gedung Senayan sebagai anggota DPR RI untuk beberapa periode. Pengalaman berorganisasi ini pula yang membuat Beliau di percaya sebagai Ketua Presedium ICMI. Nah, dari fakta-fakta ini, sulit bagi kita untuk membantah, bahwa Beliau adalah memang merupakan salah satu sosok wanita Indonesia yang layak untuk dijadikan model (teladan) bagi wanita-wanita Indonesia lainnya dalam upaya menyiapkan diri guna menghadapi era pasar bebas yang sudah diambang mata. Mengapa demikian, karena Beliau adalah sosok wanita Indonesia yang memiliki wawasan dan pengetahuan akademik yang mumpuni, karena Beliau adalah seorang wanita yang bergelar Doktor yang berwawasn luas. Selain itu, Beliau juga didukung dengan pengetahuan dan pengalaman organisasi yang mumpuni pula, karena Beliau telah berkecimpung di dunia organisasi sejak menjadi mahasiswa di Universitas Hasanuddin. Melihat penomena ini, kita mungkin berkata, hebat ya Ibu Hj Marwah Daud Ibrahim, karena sudah berhasil menjadi salah satu

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan Hasan Esa, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.com - iklan@malutpost.com

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Suhendro Boroma DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Urief Hassan DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri , Anggota: Muhammad Syadri, M. Ikhsan Ali, Faisal Djalaluddin, Mahmud Ici COORPORATE LAWYER JPG/MALUT POST : Dr. Harris Arthur Hedar, SH. MH.

Oleh : Darmawijaya, S.S., M.Si Dosen Ilmu Sejarah Universitas Khairun & Direktur Lembaga Studi Ilmu Peradaban Islam (LSIPI) jasa” kata Iwan Fals, dalam syair lagunya yang wanita Indonesia yang sukses, baik dari segi berjudul “Umar Bakri”. Artinya, sebagai guru, wawasan dan pengetahuan, maupun dari Sang Bapak tidak memiliki penghasilan yang segi berorganisasi, sehingga Beliau termasuk salah satu wanita Indonesia yang paling siap memadai untuk bisa membiayai Ibu Marwah dalam menghadapi era pasar bebas. Namun kecil untuk hidup secara layak. Dalam kondibalik kesuksesan dan kesiapan itu semua, teks ini, Sang Bapak bermain lagi sebagai kita tidak menyadari, bahwa semuanya itu Pembina. Sang Bapak menanamkan tata nilai positip kepada anaknya, Ibu Marwah kecil. memiliki akar yang jauh ke belakang, yaitu Tata nilai itu adalah tata nilai hidup mandiri. bermula ketika Beliau masih menjadi anakSang Bapak mengarahkan Ibu Marwah kecil anak dulu. Beliau bisa menjadi seperti saat ini, karena Beliau telah melewati tempaan untuk tidak malu-malu melatih diri dendemi tempaan, dan tempaan pertama itu gan berdagang kecil-kecilan guna melatih kemandirian dan belajar mencari uang bermula dari tempaan keluarga di masa tambahan untuk biaya hidup. Sebagaimana kanak-kanak, dimana Beliau mulai belajar hidup sebagai manusia. Dalam kajian ilmu arahan Sang Bapak, Ibu Marwah kecil mepsikologi, masa anak-anak adalah masa yang mang tidak malu-malu. Beliau membeli sangat menentukan, mau kemana seorang kacang tanah, kemudian digorengnya, setelah anak itu diarahkan, dan orang tua sangat itu dibungkus, baru di jual. Selain itu, Beliau juga membuat kue dari adonan tepung beras memainkan peranan penting di dalamnya. Orang Sulawesi Selatan, khususnya orang dan pisang, dan setelah itu dijual juga. Sambil Bugis Soppeng patut berbangga hati meli- tersenyum Beliau berkata, “kue jualannya, tidak hanya di beli dengan uang, tetapi hat sosok Beliau ini, karena Beliau berasal dari salah satu desa yang ada di Kabupaten juga ditukar “dibarter” dengan peniti dan sebagainya”. Intinya, dengan berdagang itu, Soppeng. Dari diskusi yang penulis lakukan di Lobi Hotel Bela Internasional Ternate, Beliau semakin terasah untuk membangun ternyata Beliau terlahir dari orang tua yang komunikasi yang efektif dan efesien dalam berprofesi sebagai guru. Sang Bapak bekerja upaya mencapai sebuah tujuan yang positip sebagai Guru SD di salah satu desa di Ka- atas dasar saling menguntungkan satu sama bupaten Soppeng. Sang Bapak inilah yang lain. Sang Bapak tidak hanya melatih Ibu Marwah kecil dengan cara berdagang, natelah memainkan peranan penting dalam membangun Karakter Dasar Beliau sehingga mun Sang Bapak juga melatih anak sebagai Beliau memiliki daya inspirasi yang baik dan pengembala. Ibu Marwah dilatih oleh Sang daya inspirasi yang baik itulah yang membuat Bapak untuk memelihara bebek. Setiap pagi dan sore, Ibu Marwah kecil secara rutin memBeliau bisa menjadi seorang Srikandi Bugis beri makan bebek yang biasa senang bermain sekaligus seorang wanita Indonesia yang telah berkelana ke berbagai kota-kota penting di dalam semak-semak pohon pandan yang yang ada di dunia dengan pengetahuan dan berada di dekat sumur di belakang rumah. Jadi dari belajar berdagang dan belajar pengalaman organisasi yang Beliau miliki. mengembala, Sang Bapak tidak hanya memBerawal dari Main Tebak-Tebakan Peta Dalam sesi diskusi yang singkat itu, ter- bantu Sang anak untuk mendapatkan uang ungkaplah, bahwa, awal inspirasi itu bermula belanja tambahan, dan dapat makan telur bedari bermain peta. Sang Bapak yang berpro- bek secara gratis, tanpa harus mengeluarkan uang lagi. Namun, yang paling mendasar di fessi sebagai guru memiliki sebuah peta dunia. Menjelang Magrib tiba, terutama di sini, bahwa Sang Bapak mampu memberikan bulan Ramadhan, sambil menunggu waktu bekal dasar kepada Sang anak berupa bekal berbuka puasa, Sang Bapak mengajak Be- kemandirian sebagai seorang manusia, yang liau main tebak-tebakan peta. Sang Bapak mana bekal ini sangat mempengaruhi karakmeminta Ibu Marwah kecil untuk mencari ter dasar dari Ibu Marwah kecil secara positip letak kota-kota dunia yang ada di peta itu. dalam menjemput masa depannya. Nalar Kritis Sang Anak Perlu Arahan Mulai Ibu Marwah kecil mencari-cari dengan Ibu Marwah kecil, sebagai anak yang selalu melihat peta itu secara dekat. Kebiasaan itu membuat Ibu Marwah Kecil menjadi tahu memberikan makan bebek dengan dedak dimana letaknya kota-kota penting yang ada padi yang sudah di giling dan kemudian di dunia, seperti kota Mekkah yang ada di mendapati bebek bertelur setelah kenyang dari makan dedak yang diberikan itu. Melihat Arab, kota-kota penting yang ada di Eropa dan Amerika, termasuk kota Makassar sebagai Ibu fenomena itu, Ibu Marwah kecil bertanya di Kota Propinsi Sulawesi Selatan. Dari bermain dalam hati, mengapa ya, “Bebek itu makan tebak-tebakan peta itu, Beliau mulai terin- dedak, tapi kok bisa keluar telur, bagaimana spirasi, dan kemudian berimajinasi, bahwa prosesnya ya”. Dalam pengakuan Beliau, betapa indahnya. Jika Beliau bisa terbang disinilah letak kemampuan Sang Bapak ke sana ke mari untuk mengunjungi kota- dalam membangun karakter intelektual dan kota yang telah Beliau ketahui melalui main spiritual Sang anak. Secara intelektual, Sang tebak-tebakan peta itu. Inspirasi untuk bisa Bapak, tidak meremehkan pertanyaan Sang melanglang buana ke berbagai kota penting anak, yang mungkin, dalam ukuran orang yang ada dip eta dunia itu telah membuat kebanyakan, dianggap sebagai anak yang cerewet, yang asal bertanya saja. Yang tidak Beliau memiliki kesadaran belajar yang tinggi, karena dengan tekun belajar itu, maka akan perlu dipertanyakan, dipertanyakan juga. Namun bagi Sang Bapak, yang berpropesi membuatnya berpengetahuan yang tinggi dan berwawasan luas yang bisa dijadikan sebagai guru itu justru melihatnya sebagai modal untuk mengunjungi kota-kota yang potensi diri. Sang Bapak tidak memarahi Ibu Marwah kecil yang mulai belajar kritis ada dip eta dunia itu. Secara ekonomi, profesi guru di masa itu, namun Sang Bapak memberikan arahan itu hanyalah profesi “pahlawan tanpa tanda nalar kritis Beliau dengan bijak dan selalu

SMS Pembaca

PEMIMPIN REDAKSI : Faisal Djalaluddin KOORDINATOR KREATORIAL : Ako La Owi KOORDINATOR LIPUTAN : Awat Halim KOORDINATOR BIRO JPG : Mahmud Ichi REDAKTUR : Ako La Owi, Faisal Djalaluddin, Bukhari Kamaruddin, Wawan Kurniawan, Mahmud Ici, Abdullah Dahlan Conoras(Nonaktif), Awat Halim, Sunarti, Irman Saleh PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Dahlan Malagapi, Purwanto Ngatmo REPORTER : Muhammad Nur Husen, Samsudin Chalil, Jufri Duwila, Ika Fuji Rahayu, Rusdi Abdurahman, BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO JAKARTA : Amirudin Ibrahim BIRO TIDORE : Safri Noh, BIRO HALUT : Syamsir Hamajen

BIRO HALTENG : Ridwan Arif, BIRO HALBAR : Muhamad Kabir BIRO MOROTAI : Endi Herman BIRO HALSEL : Suparto Mahyudin BIRO HALTIM : Fahrudin Abdullah BIRO KEPSUL : Fahrul Marsaoly FOTOGRAFER : Erwin Syam OPERATOR JPNN : Andhy Eko H, Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Ademus Alani MANAJER UMUM/KEUANGAN : Rifani Pidu STAFF : Rugaya Hamaya, Mila Ariani, Azis Dali

bermuara kepada kebesaran Allah, sebagai Tuhan yang menciptakan alam semesta dengan segala isinya. Sang Bapak mengarahkan, bahwa alam semesta ini, termasuk bebek yang makan dedak itu dan kemudian berproses di dalam tubuh bebek, setelah berproses menjadi telur, yang mengandung banyak vitamin jika dimasak dan dimakan, adalah bukti-bukti dari sekian kebesaran Allah dan itu bisa dipelajari, jika kita mau mempelajarinya. Dalam perkembangan kemudian, masa kanak-kanak yang dianggap remeh oleh kebanyak orang tua, ternyata memang memiliki andil yang sangat besar dalam perkembangan karakter anak dalam menatap masa depannnya. Dalam kasus Ibu Hj Marwah Daud Ibrahim, Sang Bapak sudah memainkan peran yang sangat baik di masa anak-anak, dimana Sang Bapak mampu memberikan tempaan dan arahan yang terukur, sehingga tempaan dan arahan itu menjadi bagian dari karakter dasar bagi anaknya secara positip dan dengan karakter dasar yang positip itu pula yang anaknya berhasil mengembangkan diri menjadi Srikandi dari Tanah Bugis yang namanya cukup bergaung di pentas nasional, dan telah berkelana ke berbagai kota penting di berbagai negara, yang dulunya hanya ada sebatas main tebak-tebakan saja bagi seorang anak desa, yang terlahir dari keluarga guru yang sederhana. Namun dengan adanya usaha dari Sang Bapak untuk membangun karakter dasar yang positip melalui tempaan dan arahan yang terukur, agar bisa menjadi anak yang berkepribadian mandiri dan terarah dalam pertumbuhannya. Sejarah memang membuktikan itu semuanya, Sang anak memang berhasil menjadi orang besar di kemudian hari dan tentu Sang Bapak, termasuk orang yang paling bahagia, karena Sang Bapak sudah bisa melihat anak kesayangannya itu berhasil menjemput impiannya, yang bermula dari impian yang sangat sederhana. Menurut penulis, dan salah satu kebahagiaan Sang Bapak yang bisa dirasakan saat ini adalah doa dari anak yang sholeh. Tentu, Ibu Hj Marwah Daud Ibrahim selalu mengirimkan doa dengan penuh khusuk buat kedua orang tua Beliau yang telah berjasa dalam membangun karakter dasar yang positip, sehingga Beliau mampu melewati gelombang kehidupan, yang kadang-kadang cukup tidak bersahabat dengan manusia sebagai pelaut di samudera yang bernama kehidupan ini. Sebagai penutup, penulis hanya ingin mengatakan, bahwa anak adalah amanah, jadi mari kita bangun karakter positip anak dari kecil, bahkan kita sudah bisa memulainya dari dalam kandungan, sehingga nantinya, sang anak bisa tumbuh menjadi anak yang mandiri dan terarah di masa depan, sehingga anak-anak kita semakin siap menghadapi pasar bebas yang sudah di depan mata. Dalam analisis penulis, bahwa saat ini, bagi orang tua, dimana pun saja ia berada, baik di desa, apalagi di kota, tidak ada pilihan lain, kecuali belajar dan terus belajar serta saling bergandengan tangan satu sama lain untuk membangun karakter dasar yang positip bagi anak-anak kita, karena hanya dengan cara itulah anak-anak kita bisa lebih mandiri, lebih terarah , dan lebih selamat dari dampak pasar bebas yang sudah berada diambang mata kita semua. Semoga kita bisa, untuk Indonesia yang lebih baik di masa yang akan datang. Aamiin.(*) MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi MANAJER IKLAN : Jalal Husen STAFF : Firdha R Barakati, Imelda DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Hamid Radjab, Ijal, Junaidi

PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan


HALAMAN 17

SENIN, 21 SEPTEMBER 2015 Art:rizky izzy

AMBON

Diduga Setubuhi Anak Di bawah Umur, Siswa SMA Dipolisikan AMBON - Lantaran diduga menyetubuhi gadis berumur 13 tahun, siswa salah satu SMA di Kota Ambon akhirnya berurusan dengan pihak kepolisian. Tindak pidana dugaan persetubuhan anak dibawah umur ini, dilakukan oleh pelaku yang berinisial R (16) sekitar pukul 11.00 Wit, pada Minggu (3/9) di salah satu rumah di Kewasan Kebuncengkeh Desa Batu Merah Kecamatan Sirimau tepatnya di belakang Primagama. Kasubag Humas Polres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Iptu Meity Jacobus kepada wartawan di ruang kerjanya, Jumat (18/9) menjelaskan, kasus ini memang terjadi pada Minggu (13/9) namun baru dilaporkan pada Kamis (17/9) sekitar pukul 21.30 Wit, setelah keluarga korban yang adalah warga Ahuru RT 002/RW 016, Kecamatan Sirimau Kota Ambon, mendapat panggilan dari wali kelas korban untuk memberitahukan tentang perilaku korban. Dari laporan wali kelas kepada keluarganya bahwa korban sudah bergaul diluar batas kewajaran, kemudian pelapor pulang ke rumahnya dan menanyakan kepada korban “Sudah berapa lama pacaran dengan cowok kamu dan sudah berapa kali lakukan hubungan badan” ungkap Jacobus mengikuti perkataan keluarga korban. Saat ditanya demikian, tambah Jacobus, korban menjawabnya dirinya sudah berhubungan1 kali karena di paksa dan perbuatan itu dilakukan di belakang kantor primagama. “Saat pelapor mendengar penjelasan korban seperti itu, maka pelapor langsung melaporkan ke Polres Ambon guna diproses sesuai hukum yang berlaku.(S-27/jfr)

Warga Tulehu Digegerkan Dengan Penemuan Mayat Wanita Ditemukan di Pantai Hurnala AMBON - Sesok mayat wanita tanpa identitas ditemukan mengapung di perairan Hurnala, Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Jumat (18/9) lalu. Kasat Reskrim Polres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, AKP Theodorus Priyo Santoso

menjelaskan, korban pertama kali ditemukan oleh warga sekitar. Saat ditemukan, korban menggunakan celana pendek berwarna biru, baju berwarna hitam bergambar mini mouse. “Tadi pagi (kemarin-red) ada pene-muan mayat wanita tanpa identitas di pantai Hurnala Tulehu.

Korban ini ditemukan oleh warga sekitar pada pukul 08.30 Wit,” ungkap Kasat. Menurutnya, Mayat wanita ini berciri-ciri rambut hitam lurus pendek 5 cm, lebar bahu 30 cm, tinggi badan 134 cm. Mayat ini ditemukan mengapung, namun tidak ditemukan adanya tindakan kekerasan pada tubuh korban. Bahkan kondisi mayat korban di perkirakan sudah dua hari.

“Saat ini korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Tantui untuk divisum. Dari hasil pemeriksaan sementara tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan waktu kematian sudah lebih dari 2x24 jam,” jelasnya. Sementara ini, tambah Kasat, pihaknya masih mengumpulkan saksi-saksi di sekitar TKP serta mengumumkan dan mencari identitas korban,” ujarnya.(S-27/jfr)

Ratusan Masa Duduki Kantor Panwaslu Minsel

TORAJA

RATUSAN Massa Pendukung Jos-Asli Duduki Kantor Panwaslu , Sabtu (19/9) lalu.

AMURANG- Menjelang putusan sengketa sidang pemilihan kepala daerah (pilkada) Kabupaten Minhasa Selatan antara pemohon Jhos Sumual-Annie Langi (JosAsli), ratusan warga duduki kantor Panwaslu Minsel sekitar pukul 14.00 Wita Sabtu (19/9) lalu. Pantauan wartawan, jalur trans Sulawesi Kelurahan Pondang Kecamatan Amurang Timur tepatnya depan Kantor Panwaslu Minsel mengalami kemacetan.Anggota polisi yang diterjunkan Polres bersiaga mengantisipasi tindakan anarkis yang akan dilakukan massa pendukung Jos-Asli. Hingga berita ini diturunkan, pihak pemohon Jos-Asli dan termohon yakni KPU Minsel serta Panwaslu masih sementara melaksanakan sidang putusan apakah Jos-Asli menang atau gugur. (bk/jfr)

Pemabuk Mengamuk, Nelayan Dibacok TOTOSIK dan Manguni

Ini Kesamaan Toraja dan Minahasa TORAJA – Meski secara umum terdapat perbedaan antara adat istiadat atau budaya daerah Toraja dan Minahasa, akan tetapi ada hal-hal kecil yang memiliki kesamaan. Persamaan yang dimaksud ada pada salah satu jenis satwa yang lazim disebut Burung Hantu. Jika di Minahasa dikenal dengan nama Burung Manguni, di Toraja disebut Burun Totosik. Informasi tersebut diperoleh BeritaManado.com saat berkunjung ke lokasi kuburan bayi di Kabupaten Toraja Utara, Sabtu (19/9/2015). Dekat pintu masuk menuju makam bayi, ada salah satu dari dua kios souvenir yang menjual replika Burung Hantu yang menurut penjual dalam bahasa Toraja disebut Burung Totosik. Menurut Ignatia Lumintang yang sedang berlibur di Toraja, cukup heran dengan jawaban sang penjual souvenir. Menurut Ignatia hal itu adalah sesuatu yang unik dan memiliki makna tersendiri. Bedanya saja kalau di Minahasa burung yang dinamakan Manguni itu diabadikan pada lambing daerah. “Semoga dengan sedikit kesamaam ini warga Toraja yang ada di Sulut dan sebaliknya akan memiliki hubungan emosional yang baik sambil tetap menjaga persatuan dan kesatuan meskipun dibedakan oleh tradisi budaya yang ada. Saya menyimpulkan bahwa masyarakat Toraja dan Minahasa sama-sama menjadikan Burung Manginu/Totosik sebagai bagian dari kebudayaan daerahnya,” tandasnya. (bmc/ jfr)

MANADO- Rahman Bahi (29), warga Kelurahan Wangurer Timur, Lingkungan I, Kecamatan Madidir, kini terbaring tak berdaya di Rumah Sakit Kandou Manado, Sulut. Lelaki berkulit sawo matang itu habis ditebas pemabuk berinisial VA alias Vian, warga Desa Kulu, Kecamatan Wori menggunakan parang. Akibatnya, korban mengalami dua luka bacok di punggung serta tangan kiri dan kanan. Kejadian-

nya subuh sekira pukul 05.00 wita, Jumat (18/9), di Desa Kuhu, Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara (Minut). Subuh itu, korban berpofesi nelayan menuju ke pantai guna melihat perahu miliknya yang akan digunakan melaut pagi harinya. Dari pantai, korban kembali ke rumah dengan tujuan mengambil alat-alat pancing. Dalam perjalanan pulang, lelaki berkulit sawo matang ini dicegat

tersangka. Tanpa diketahui masalahnya, tersangka yang sudah mabuk itu langsung menyerang korban dengan parang. Karena terlambat menghindar, ayah satu anak ini tersungkur ke tanah berlumuran darah. Tersangka langsung kabur meninggalkan lokasi, usai kejadian. Beruntung ada warga yang menemukan korban. Rahman kemudian dilarikan warga ke puskesmas ter-

dekat. Lantaran kondisi lukanya cukup parah, akhirnya Rahman dirujuk ke Rumah Sakit Kandou Manado. Menurut keluarga korban kasus pembacokan ini sudah dilaporkan ke Polsek Wori. Saat dikonfirmasi, Kapolresta Manado Kombes Pol Rio Permana Mandagi, membenarkan adanya laporan tersebut. ”Kasusnya sedang diproses Polsek Wori,” tegas Mandagi.(*/pm/jpg)

13 Begal Ditangkap, Sebagian Masih Remaja U N I T Resmob Polrestabes Makassar berhasil menangkap 13 begal, Sabtu (19/9). Penangkapan ini merupakan bagian dari operasi anti-begal yang dilancarkan oleh jajaran Polda Sulawesi Selatan. Mirisnya, sebagian pelaku pembegalan yang tertangkap tersebut tergolong masih remaja. Mereka yakni Ardianto (19), Arifuddin (37), Ar (14), Al (16), Ad (16), Reza (19), Pt (17), Af (17), Ct (17), Ra (13), Suban (20), Yoga (18) dan Kr (15). Para begal ini mengaku, hasil kejahatan mereka gunakan untuk membeli narkoba. Kanit resmob Polrestabes Makassar, AKP Edy Sabhara mengatakan, dari para pelaku, dua di antaranya sudah diserahkan ke Satuan Narkoba untuk dilakukan pemeriksaan.

Mereka adalah Arifuddin dan Ardianto. "Keduanya yang memiliki peranan penting dalam sindikat ini," jelasnya. Kapolda Sulsel, Irjen Pol Pudji Hartanto Iskandar telah menginstruksikan agar para pelaku ditindak tegas. Masyarakat juga diharapkan dapat membantu kepolisian dalam mengantisipasi kejahatan jalanan. "Dalam mengatasi masalah ini, semua harus bersinergi satu sama lain," katanya. Sebelumnya, ia pun telah menginstruksikan jajarannya agar terus mengintensifkan operasi rutin. Sementara itu, Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Fery Abraham, juga sudah meminta kejaksaan untuk memberikan tuntutan maksimal bagi para pelaku begal. Soalnya,

KAWANAN begal yang berhasil ditangkap Polrestabes Makassar.

sebagian besar pelaku begal adalah residivis yang pernah menjalani hukuman di lembaga pemasyarakatan. "Ada beberapa yang kita tangkap adalah residivis. Saat ditanya

katanya baru keluar dari lembaga pemasyarakatan. Makanya, kita minta kepada kejaksaan memberikan tuntutan maksimal bagi pelaku begal," jelas Fery.(fjr/jpg)


SENIN, 21 SEPTEMBER 2015

PNS Halteng Diminta Tingkatkan Kinerja HALTENG - Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkup Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Halmahera Tengah diminta untuk loyal dan meningkatkan kinerjanya untuk mensukseskan Visi-Misi Pemda. Penegasan ini disampaikan Asisten III Setda Pemkab Halteng, Yanto M. Asri mewakili Bupati M. Al Yasin Ali, sebagai inspektur upacara pada upacara 17 bulan berjalan yang berlangsung di halaman kantor bupati halmahera tengah, Kamis pekan lalu. Dalam sambutannya, Asisten III menyatakan, kurang lebih 8 tahun daerah ini memprioritaskan arah kebijakan untuk membangun infrastruktur pemerintahan dan infrastruktur sektor publik untuk masyarakat Halteng. “Untuk meningkatkan kelancaran pembangunan yang gencar dilakukan Pemda Halteng saat ini, maka harus di dukung oleh keinginan yang sama oleh seluruh PNS dilingkup Pemda Halteng untuk fokus bekerja, ikhlas dan loyal dalam menjalankan tugas,”ujarnya. Dalam sambutan itu juga Bupati meminta kepada seluruh aparatur Pemda untuk berpartisipasi aktif dalam mengawal seluruh agenda pembangunan. “Perlu saya sampaikan bahwa kewajiban Pemda ini tidak hanya sebatas merencanakan dan melaksanakan program pembangunan infrastruktur, tetapi juga mengawal, memonitoring dan mengevaluasi capaian program yang dilaksanakan aparatur Pemkab Halteng ini sendiri. Oleh karena itu seluruh perangkat aparatur khususnya para Kepala SKPD tetap bekerja sebagaimana yang suda terprogramkan dalam Visi dan Misi Bupati,”tandasnya.(Humas).

Pemda Gelar Sosialisasi SPP HALTENG - Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Tengah melalui Bagian Organisasi Setda Halteng melakukan kegiatan Sosialisasi Penyusunan Standar Pelayanan Publik (SPP). Kegiatan yang berlangsung di ruang rapat lantai II (dua) Kantor Bappeda Halteng dibuka oleh Asisten III Setda Pemkab Halteng Yanto M. Asri. “Dengan adanya pemberlakuan Standar Pelayanan Publik (SPP) yang dilakukan ini sebagai tolak ukur dalam penyelenggaraan pelayanan pada seluruh instansi pemerintah daerah,”ungkap Yanto M. Asri saat membacakan sambutan Bupati M. Al. Yasin Ali pada kegiatan tersebut. Dia mengaku bahwa saat ini Pemda Halteng sedikit demi sedikit terus melakukan perbaikan kualitas pelayanan kepada publik diligkup Pemda Halteng. “Kita menyadari bahwa untuk mewujudkan upaya percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik di daerah ini, bukanlah persoalan yang mudah, karena semua itu dapat dilakukan sangat memerlukan adanya komitmen yang kuat, kreatifitas, inovasi dan terobosan dari seluruh pemangku penyelenggara pelayanan publik untuk mengimplementasikan kebijakan di bidang pelayanan publik, baik dalam bentuk jasa maupun perizinan dengan mengedepankan prinsip transparansi dan standarisasi pelayanan yang telah diteapkan,”terang Yanto. Sementara disela-sela acara Kepala Bagian Organisasi Hakamy Hi.Husain, SH menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan batasan dan hubungan yang jelas tentang hak, tanggung jawab, kewajiban dan kewenangan seluruh pihak yang terkait dengan penyelenggaraan pelayanan publik. Kegiatan yang berlangsung selama 2 (dua) hari dari tanggal 16-17 September 2015 diikuti sebanyak 40 (empat puluh) orang, terdiri dari Kepala Bagian di Setda Pemkab Halteng, para Sekretaris, Kepala Bidang di Dinas dan Badan, para Kasubag Tata Usaha (TU) dan para kepala Sub Bagian di Setda Halteng.(Humas).

Pemda Gelar Pelatihan Pengelolaan Perpustakaan HALTENG - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Halmahera Tengah diwakili Asisten III Pemda Halteng Yanto M. Asri, Rabu (16/9) pekan lalu membuka Pelatihan Tenaga Pengelolaan dan Penataan Perpustakaan Desa Kabupaten Halmahera tengah Tahun 2015. Sambutan Sekkab Halteng Basri Amal yang dibacakan Asisten III Yanto M. Asri mengatakan, keberadaan Perpusatakaan di sejumlah desa di Halteng saat ini sangat penting sebagai salah satu sarana/media yang sangat efisien dan efektif untuk mendapatkan informasi bagi masyarakat. “Oleh karena itu setiap desa yang memiliki perpustakaan diperlukan tenaga pengelola yang berkualitas, sehingga dapat mengelola dan menfungsikan perpustakannya dengan baik,”ujarnya. Dia menekankan, pentingnya peningkatan dan juga perbaikan pengelolaan perpustakaan Desa di Halteng saat ini adalah dengan tujuan agar Perpustakaan yang ada di setiap Desa benar-benar mencerdaskan kehidupan masyarakat sebagamana tertuang dalam Visi yang dirumuskan Bupati. “Melalui sarana perpustakaan Desa ini juga diharapkan minat baca masyarakat dapat ditingkatkan dan disebarluaskan melalui para pengelola perpustakaan yang merupakan ujung tombak perpustakaan umum daerah,”lanjut Yanto. Sementara Ketua Panitia, Yusuf M. Saleh menuturkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk staf khususnya di Perpustakaan Daerah mendapat pemahaman dalam masalah peningkatan mutu pelayanan dan pengelolaan perpustakaan desa dan taman baca masyarakat. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kantor Perpustakaan, Kearsipan dan SKB ini diikuti sebanyak 30 (tiga puluh) orang peserta dari pengelola perpustakaan desa dengan menghadirkan narasumber dari Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi Maluku Utara.(Humas).

HALAMAN 18

APBD-P Halteng Resmi Disahkan Halteng itu sendiri ada beberapa poin yang menjadi catatan dan juga saran untuk Tim Anggaran Pemda Halteng, salah satunya Fraksi Gerakan Bintang Mera Putih (FGBMP) DPRD Halteng yang telah menyoroti perbedaan antara sisi pendapatan asli daerah KUA PPS yang dianggarkan Rp 8.023.594.000. Sementara dalam nota keuangan RAPBD Perubahan tahun 2015 dianggarkan Rp 12,908 Milyar. Untuk itu atas perbedaan itu Fraksi Gerakan Bintang Mera Putih meminta Penjelasan dari Tim Anggaran Eksekutif Pemda Halteng. Selain itu terkait dengan belanja pada KUA PPAS yang dianggarkan sebesar Rp 674, 685 Milyar lebih, dalam Nota Keuangan RAPBD-P tahun 2015 dianggarkan sebesar Rp 708, 396 Milyar lebih. Soal lain yang di pertanyakan oleh Fraksi lain di DPRD Halteng seperti Fraksi Golkar, Restorasi Hati Nurani Rakyat dan Fraksi Gerakan Bintang Mera Putih tentang defisit yang sebagaimana tergambar dalam APBD-P sebesar Rp 121.920.728.296 atau 20,7 persen. Terkait dengan itu, menurut Arman bahwa dari sejumlah pertanyaan dari masing-masing Fraksi DPRD tersebut, Bupati Halteng M. Al Yasin Ali sebelum dalam tahap pengesahan APBD Perubahan itu memberikan menyampaikan jawaban atas pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD terhadap nota keuangan dan rancangan perubahan APBD Tahun Anggaran 2015 tersebut melalui Rapat

Paripurna ke III masa persidangan ke-4. “Dalam jawaban Bupati pada pos pendapatan, belanja maupun pembiayaan yang di pertanyakan Fraksi GBMP maka Bupati dapat menjelaskan bahwa peningkatan PAD dari asumsi Rp. 8 Milyar menjadi Rp. 12.908 Milyar disebabkan karena penambahan IMB, izin gangguna, TPGR, jasa giro, tenaga kerja asing dan penjualan kendaraan roda dua dan empat serta galian C, sewa ruko milik daerah dan beberapa aitem lainya,”jelas Arman. Dia menambahkan terkait belanja daerah yang mengalami peningkatan dari Rp. 67.685.095.623,- menjadi Rp. 703.396.000.000 diarahkan untuk penguatan belanja publik yang bersifat mendesak, sebagaimana filosofis perubahan anggaran, sementara untuk pos pembiayaan yang menyangkut dengan pinjaman daerah sebagaimna yang disampaikan oleh juru bicara fraksi GBR maupun FPDIP sebagai sikap kehati-hatian DPRD kepada pemerintah daerah, sehingga dapat dijelaskan bahwa pinjaman daerah merupakan salah satu syarat untuk menutupi desfisit daerah, namun berdasarkan analisis sangat tidak memungkinkan Pemda melakukan pinjaman daerah. “Pertanyaan lain soal Defisit yang sebagaimana tergambar dalam APBDP sebesar Rp 121.920.728.296 atau 20,7 persen itu Bapak Bupati menjawab bahwa dari angka itu akan ditutupi oleh SILPA sebesar Rp. 44.320.000.000,maka secara riil akan mencapai 77.600.728.296, Pemerintah juga berpeluang untuk mendapat fasilitas DID (dana Insentif Daerah) sebagai salah satu instrumen fiskal daerah yang dapat menutupi defisit, karena pemda telah mendapat opini WDP atas kinerja pengelola keuangan daerah dari BPK tahun 2014 lalu,”tandasnya. (Humas).

Pemda dan Dinkes Malut Gelar Kampanye Kusta

Kabupaten Kegiatan kampanye eliminasi kusta ini diselenggarakan beberapa kegiatan berupa pelatihan bidan desa, pencanangan oleh Bupati Halmahera Tengah, pertemuan sosialisasi dan mobilsasi tingkat Kecamatan, serta pemeriksaan ke Desa-desa diseluruh desa di Kabupaten Halmahera Tengah. Kegiatan yang bersumber dari APBD I Provinsi Maluku Utara Tahun 2015 dan APBD II Kabupaten Halmahera Tengah Tahun 2015 bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengendalian penyakit kusta, meningkatkan kemampuan petugas kesehatan di Puskesmas dan Bidan Desa dalam upaya pengendalian penyakit kusta.(Humas).

H A LT E N G - A n g g a r a n Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan, Kabupaten Halmahera Tengah, secara resmi disahkan oleh DPRD Halteng, Selasa (15/9). Pengesahan anggaran itu dilakukan melalui sidang Paripurna bertempat di ruang sidang DPRD Halteng, di pimpin Ketua DPRD Rusmini Sadaralam, di hadiri Bupati M. Al Yasin Ali, Wakil Bupati Soksi Hi. Ahmad, Sekkab Basri Amal, serta Pejabat teras Pemda dan Pimpinan instansi Fertikal di wilayah Kabupaten Halmahara Tengah. M. Al Yasin Ali Kepala Bagian Kehumasan, Protokoler dan Persandian (Humas) Setda Pemkab Halteng, Arman Alting mengatakan, APBD Perubahan 2015 yang disahkan totalnya sebesar Rp. 586,475 Milyar. Angka ini mengalami kenaikan sebesar Rp. 39,502 Milyar, atau 7,22 persen dari anggaran semula yang ditetapkan sebesar Rp. 546,973 Milyar dalam APBD induk 2015. Ia mengatakan, sebelum pada tahap pengesahan anggaran tersebut, Tim Anggaran Eksekutif Pemkab Halteng dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD melewatinya dengan beberapa tahapan pembahasan, dimana tahapan tersebut adalah pertama Bupati menyampaikan Nota Rancangan Anggaran Perubahan itu ke DPRD Halteng. Selanjutnya DPRD menyampaikan tanggapan melalui pandangan umum 4 (Empat) Fraksinya. Pada tahapan pandangan umum empat Fraksi DPRD

KEGIATAN Rapat Kordinasi Kampanye Kusta.

HALTENG - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Halmahera Tengah melalui Dinas Kesehatan (Halteng), dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Malut menggelar rapat kordinasi terkait Kampanya Eliminiasi Kusta atau Leprosy Elimination Campaign. Kegiatan yang berlangsung di ruang rapat Bupati Halteng, Selasa (15/9) pekan lalu dibuka oleh

Bupati Halmahera Tengah M. Al Yasin Ali, dihadiri instansi terkait, dan para Pengelola program kusta di setiap Puskesmas di wilayah Halteng. Bupati Halmahera Tengah saat membuka pertemuan sosialisasi berharap agar penyakit kusta di Halmahera Tengah dapat diatasi dan tidak lagi menjadi masalah kesehatan di masyarakat. Selain sosiaslisasi dan mobilisasi tingkat

Pemda Halteng Melepas 20 Santri Calon Tahfidz Lanjut Arman bahwa HALTENG - Setelah dalam acara pelepasan sebelumnya mengirim itu, Bupati Halmahera 16 santri Ke Ya’la ThaiTengah dalam samland dan 17 santri ke butan tertulisnya yang Batam, kini Pemerindibacakan oleh Asisten tah Daerah (Pemda) I Setda Halteng, Saiful Kabupaten Halmahera Samad menyatakan Tengah kembali mebahwa keberangkatan lepas sebanyak 20 santri para santri tahap ketiga Thafidz Qur’an periini adalah bagian dari ode ke III ke Pondok bentuk tekad Pemda Pesantren El-Wihda Halteng untuk menParung, Bogor, Provinsi didik anak-anak daeJawa Barat. rah di wilayah Halteng “Pelepasan 20 orang Arman Alting untuk menjadi insan calon santri Thafidz tujuan Bogor ini dilakukan pada Senin yang ber’akhlaq mulia dengan mempagi (14/9), oleh Assiten I Bidang pelajari kandungan dan ayat-ayat Pemerintahan dan Kemasyarakatan Al-Qur’an. “Saya berharap agar para Syaiful Samad, mewakili Bupati Santri yang di kirim ini kelak dapat Hamahera Tengah,”kata Arman Alt- mengaplikasikan ilmu yang diperoleh ing, Kabag Kehumasan, Protokol- selama dalam pendidikan diluar er dan Persandian Setda Pemkab daerah,”ujar Arman meniru Sambutan Bupati yang di bacakan Asisten I. Halteng. Lanjut Kabag Humas, bahwa para Dia mengatakan dalam acara pelepasan 20 orang calon Santri yang Santri yang di kirim ini adalah pahladikirim Pemda Halteng itu sendiri wan generasi penerus untuk mengisi di hadiri sejumlah pimpinan SKPD, pembangunan terutama pembangunan di bidang keagamaan di Negeri para orang tua santri.

Fagogoru kedepan. Sementara menurut Kepala Bagian Kesra Muchlis Djailan diselasela acara menyatakan bahwa para santri ini digodok sebanyak 6 (enam) orang yeng berkompeten selama 1, 5 bulan di Mesjid Nurul Yasin Weda. Selama digodok mereka dibekali ilmu tentang adab, disiplin, dan cara menghafal Al-Qur’an’an. Ia mengaku

kegiatan ini merupakan implementasi dari Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Tengah M. Al Yasin Ali dan Soksi Hi. Ahmad tentang Halmahera Tengah yang Cerdas serta Visi dan Misi Bagian Kesra yaitu Mensejahterahkan masyakarat yang berkualitas, berindikator pada peningkatan SDM khususnya SDM bidang Agama.(Humas).

REDAKSI SUARA FAGOGORU PELINDUNG : Bupati Halteng, Ir. M. Al Yasin Ali, M.MT. Wakil Bupati Halteng, Soksi Hi. Ahmad, SH. PENASEHAT : Sekda Halteng Ir. Basri Amal, MM. Kepala Bappeda M. Fitrah U. Ali, ST. PENANGGUNG JAWAB HALAMAN : Bagian Kehumasan, Protokoler dan Persandian Setda Pemkab Halteng. DEWAN REDAKSI : Kabag Humas, Arman Alting, S.Pdi. MM. Sub Bagian Kehumasan, Malik Ato S. S.sos. Sub Bagian Pemeberitaan dan Dokumentasi, Lisa Fofita L. Malik, SE. REPORTER : Diana Muchtar, S. Kom. Firman R. Arief S. Sos. FOTOGRAFER : Khairil Djafar, SH.


art:MoSeS

HALAMAN 19

SENIN, 21 SEPTEMBER 2015

PENYIDIKAN

Kejati Menunggu Hasil Audit

KANTOR Kejati Malut

TERNATE – Proses lanjut kasus dugaan korupsi APBD Halmahera Barat (Halbar) tahun 2007-2009 sebesar Rp11,8 miliar, masih menunggu hasil audit dari Badan Pemeriksan Keuangan (BPK). “Sekarang kami intens membangun koordinasi dengan BPK, untuk memastikan apakah masih ada data kurang atau seperti apa, demi kelancaran audit. Dan, kalau ada kekurangan, maka kami akan berikan lagi dokumen,”jelas Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara (Asdatun) Kejati, Asep Maryono. Menurutnya, belum ada rencana penyidik Kejati untuk memeriksa empat tersangka kasus APBD Halbar, setelah resmi berstatus tersangka dua pekan lelu. “Selain menunggu hasil audit, kami masih harus memeriksa saksi-saksi terkait dulu. Setelah semuanya sudah selesai, barulah kami periksa tersangka,”ujar Asep. Asdatun memastikan, dalam jangka waktu dekat pihaknya sudah bisa mengantongi hasil audit dari BPK.(cr-02/lex)

MIRAS

Rusuh di Kios Pak Haji, Dua Pemuda Disel TERNATE – Dua pemuda Kelurahan Bastiong Ternate Selatan, Acho dan Morel, terpaksa berurusan dengan polisi. Betapa tidak, keduanya menganiaya seorang pemuda lain di dalam kios milik Haji Daeng di Bastiong. Bukan siapa yang mereka aniaya, tapi tempat mereka menganiaya korban. Saat Acho dan Morel meninju korban, isi kios Haji Daeng berantakan. Peristiwa terjadi pada Sabtu (19/9). Haji Daeng tidak banyak bicara, ia justru langsung bertandang ke Mapolsek Ternate Selatan, mengadukan tingkah dua pemuda yang sudah dalam kondisi mabuk itu. Tak lama kemudian, polisi datang menjemput Acho dan Morel. “Dua pelaku ini sudah kami tahan. Mereka akan kami beri pembinaan,”kata Kapolsek AKP Eko Mario Santoso.(tr-05/lex)

SEMENTARA ITU

Proses Kasus GMM Disoal

Rahim Yasin

TERNATE – Warga enam desa di Kecamatan Gane Barat, Halmahera Selatan (Halsel), mempertanyakan proses penyelidikan kasus dugaan pemalsuan dokumen sosialisasi publik Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) oleh perusahaan Kelapa Sawit PT. Gelora Mandiri

Membangun (GMM). Pasalnya, kasus dugaan pemalsuan dokumen Amdal yang dilaporkan sejak 2012 itu, sampai sekarang belum ada titik terang. Tim hukum warga Gane Barat, Rahim Yasin menyesalkan sikap Polda Malut karena begitu lambat memproses laporannya. “Padahal kan sudah ada 26 saksi yang diperiksa, kenapa belum ada perkembangan juga. Saya pikir, untuk memenuhi dua alat bukti permulaan yang cukup dalam menetapkan seseorang sebagai tersangka, sudah dikantongi penyidik Polda, tapi kenapa belum juga dilakukan,”ujarnya. Menurut Rahim, penyidik tidak harus menunggu data pembanding dari perusahaan. “Penyidik harus turun ke perusahaan, jangan menunggu. maksud dari pasal 113 UndangUndang Nomor 8 tahun 1981 KUHAP, kan jelas apabila saksi berhalangan, penyidik wajib turun dan memeriksa saksi di tempat. Kami berharap Polda harus berjalan sesuai dengan mekanisme yang ada, sehingga kepercayaan masyarakat terhadap institusi tersebut tetap terjaga,”harap Rahim Yasin.(tr-01/lex)

Kantor Kesbangpol Ternate Dibobol Maling TERNATE- Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpol-Linmas) Kota Ternate dibobol maling, Minggu (20/9) dini hari. Dalam peristiwa ini dua unit laptop, dua kamera cannon, satu handycam, dan uang koin pecahan Rp500 dan Rp1000 senilai Rp2,5 juta di dalam satu toples digondol maling. Kejadian ini pertama kali diketahui salah satu pegawai Kantor Kesbangpol bernama Usman Hasan, ketika balik ke kantor bekerja Minggu sekitar pukul 10.00 pagi WIT. “Begitu masuk kantor, pintu utama tidak terkunci. Saat itu Usman kaget dan curiga jangan-jangan ada pencurian di kantor itu. Usman lalu masuk mengecek kondisi di dalam ruangan dan mendapatkan seluruh ruangan sudah berserakan. Lebih mengherankan, pelaku meninggalkan pesan yang ditulis di dinding menggunakan cat instan pilox berwarna merah dengan kata tarada doi ni (tidak ada uang,red). Kejadian ini selanjutnya dilaporkan ke Polres Ternate. “Setelah Usman tahu, langsung melaporkan ke saya dan minta semua pegawai balik ke kantor pukul 10.30 WIT, langsung melaporkan ke Polres,” jelas Kepala Kesbangpol dan Linmas Abdulah Sadik. Setelah dilaporkan, Polres langsung mendatangi kantor Kesbangpol melakukan olah

MALING: Kondisi dalam kantor Kesbangpol yang terlihat diacak-acak.

Tempat Kejadian Perkara (TKP). Menurut Abdullah, setelah diidentifikasi diketahui murni kriminal, karena sasaran pelaku adalah uang. Sebagian laptop juga bergeser dari tempat semula. “Laptop bekas dan kamera baru dibeli belum sampai sebulan dicuri. Sementara kamera satu unit sebelumnya di ruangan staf dipindahkan ke salah satu meja di lantai dua,” ungkapnya. Dia mengaku, kejadian itu belum diketahui terjadi pukul berapa, tapi menurut keterangan warga yang tinggal berdekatan dengan kantor, sekitar pukul 11.00 Wit mereka melihat ada empat orang nongkrong di depan kantor. Di antara empat orang itu satu perempuan dan tiga laki-laki. “Kami belum

bisa menyimpulkan kapan kejadian berlangsung, sebab untuk membongkar satu laci meja, butuh waktu lama,”imbuhnya. Sementara peristiwa ini masih dalam lidik pihak kepolisian. Motif sementara murni pencurian. ”Kita belum bisa pastikan apakah pelaku orang dalam atau luar karena masih dalam lidik,” kata Kanit Reserse Mobile Satuan Reskrim Polres Ternate, Bripka Zulkifli Mahmud. Dikatakan barang bukti satu unit laptop dan camera cannon raib digasak pelaku. Sementara dua saksi yang juga pegawai Kesbangpol sudah diperiksa. ”Mereka yang diperiksa adalah pegawai. Sementara masih dalam pengembangan,” tambah Zulkifli. (udi/cr-01/ici/lex)

Waduh, Istri Titip Suami di Penjara Karena Kesal Suami Hobi Miras Editor : Irman Saleh Peliput : Abd. Yahya Abdullah TERNATE – JY alias Ama, warga Kelurahan Kalumata, Ternate Selatan, sepertinya sudah kehabisan kesabaran atas tingkah suaminya, LK alias Luk yang sering mabuk-mabukan. Puncaknya pada Sabtu (19/9) malam sekitar pukul 23.00, di mana Luk yang sudah mabuk berat, membuat onar di rumah.

Bahkan Luk juga merusak kaca jendela depan. Sesekali Luk mengomel istrinya, seakan mencari masalah. Karena sudah kesal, Ama memilih keluar rumah menuju ke Mapolsek Ternate Selatan. Di Mapolsek, Ama mengadukan tingkah suaminya, termasuk mabuk dan berbuat onar. Tak lama setelah menerima laporan dari Ama, personel Polsek Ternate Selatan menjemput Luk dan menggiringnya ke Mapolsek untuk diberi pembinaan. Di depan polisi Ama menceritakan, Luk mabuk dan berbuat Onar, selain karena sudah kebiasannya, juga karena ada masalah

keluarga yang mendorongnya untuk mengkonsumsi minuman keras (miras). Kepada polisi juga Ama meminta agar suaminya ditahan sementara. “Saya titip dulu suami saya di sel karena terlalu mabuk dan buar onar, tapi hanya sementara saja,”pintanya istri Luk pada polisi. Permintaan Ama diindahkan polisi. Selama 24 jam Luk ditahan di ruang tahanan Polsek Ternate Selatan, termasuk diberi pembinaan. “Kami menahannya agar ada efek jera, supaya tidak mabuk dan tidak buat onar lagi,”kata Kepala Jaga Polsek Ternate Selatan, Aiptu Hambali.(tr-05/lex)

AKP Siradjudin: Tak Ada Gunanya Kami Rekayasa TERNATE – Pasi Resintelmob Polda Malut, AKP Siradjudin bersama anggotanya berkunjung ke Redaksi Malut Post, Minggu (20/9). Kunjungan mereka diterima Redaktur Hukum dan Kriminal Malut Post, Irman Saleh bersama crew lainnya. Ikut hadir pula Lurah Gambesi Adnan Mukadim. Kedatangan personel Resintelmob itu tujuannya meluruskan isu yang beredar bahwa temuan dua pucuk pistol dan delapan bitir amunisi di Kelurahan Gambesi direkayasa. Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam lebih itu, AKP Siradjudin mempertegas, bahwa temuan pistol dan amunisi tersebut bukan rekayasa, tapi sebuah fakta. “Senpi rakitan ini adalah tindak criminal tingkat tinggi, jadi tidak masuk akal kalau kami merekayasa temuan. Lagi pula apa gunanya kami merekayasa temuan.

KUNJUNGAN: Diskusi antara personel Resintelmob dan awak Redaksi Malut Post.

Maka perlu saya tegaskan, temuan di Kelurahan Gambesi pada Kamis (17/9) lalu itu adalah benar,”jelasnya. Selain itu, AKP Siradjudin juga berkeinginan mempermantap hubungan kemitraan antara Resintelmob dengan insan pers di daerah ini. “Semoga saja ada hikmahnya dari kejadian ini. Kami dan pers adalah mitra. Jadi

kita harus tetap menjaga silaturahmi,”harapnya. Hal yang sama juga disampaikan Irman Saleh. “Kalau ada sesuatu yang tidak menyenangkan satu pihak, mungkin ada mis komunikasi. Pers dan polisi adalah mitra. Saya juga berharap agar hubungan silaturahmi kita tetap terjaga,”tutup Redaktur Hukum dan Kriminal.(cr-01/lex)

Ahli Temukan Keanehan Jembatan Ngadesone

MANTAN Kabag Umum Pemkab Sula, Ema Sabar dan Mantan Bendahara Pemkab Majis Tisa, diperiksa di Polda Malut selama lima jam, terhitung dari pukul 13.00 hingga 17.00 dan dicecar belasan pertanyaan. Ema Sabar diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dana Rp4,6 miliar untuk Bandara Bobong. Sedangkan Majis Tisa berstatus saksi. Nampak dalam foto, keduanya berusaha menghindar dari wartawan dengan cara keluar melalui pintu belakang Mapolda. “Klien saya kooperatif,”kata Fuad Alhadi, Penasehat Hukum (PH) Ema Sabar.(cr-02/lex)

TERNATE – Penyidikan kasus dugaan korupsi anggaran pembangunan jembatan Ngadesone, Kelurahan Kasturian, Ternate Utara, terus didalami Kejaksaan Negeri (Kejari) Ternate. Sekarang ini Kejari mendatangkan ahli konstruksi bangunan dari Univeritas Negeri Makassar (UNM) untuk melakukan pengecekan langsung pembangunan proyek jalan jembatan Ngadesone. Pengecekan di lokasi dilakukan selama dua hari pekan kemarin. Hasil pengecekan menyebutkan, ada keanehan dalam proyek tahun 2014 yang menelan

anggaran sebesar Rp5,6 miliar tersebut. Salah satu keganjalan yang ditemukan adalah, rekanan membangun talud di sisi kiri kanan jembatan. Padahal menurut ahli, pembangunan jembatan tidak dibenarkan membangun talud di sisi kiri dan kanan. “Pengecekan di lapangan berjalan lancar. Memang ada beberapa hal yang ditemukan ahli,”kata Kasi Pinsus Kejari, Arsito Djohar, seraya menambahkan, pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih jauh, karena masih dalam rahap penyidikan.(cr-02/lex)


art:MoSeS

HALAMAN 20

SENIN, 21 SEPTEMBER 2015

Sampah tak Teratur di Lampu Merah Siko

Malut Post menambah rubrik ‘Jurnalisme Warga’. Rubrik ini membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat mengirimkan berita dan informasi seputar peristiwa atau kegiatan sosial kemesyarakatan yang terjadi di desa-desa atau kelurahan masing-masing. Berita yang dikirim warga disertai gambar (foto) dan tidak bersifat menyerang orang atau kalompok serta tidak menyinggung Suku,Agama Ras dan antargolongan (SARA).

TAMPAKNYA, di balik keindahan wajah Kota Ternate masih menyimpan sejumlah persoalan tentang kebersihan. Buktinya, beberapa titik masih terdapat sampah. Bahkan sampah tersebut hanya ditaruh begitu saja oleh warga sekitar. Mirisnya, sampah ini berada tepat di samping jalan utama lampu merah Siko. Ini menandakan bawah kesadaran warga sekitar untuk menjaga kebersihan masih minim. Karena itu, sebagai warga Kota Ternate, kami berharap agar Pemerintah Kota (Pemkot) bisa memperhatikan masalah ini secara baik. Bila perlu melakukan sosialisasi agar warga tidak menaruh sampah di sembarangan tempat. Dan harus menyediakan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) bagi warga yang belum memiliki. Pengirim: Iki, Warga Kota Ternate.

Berita dapat dikirim ke: PIN BBM: 57DAF3E7 Twiter: @Malut Post FB: Malut Post Email: Jurnalisme.warga@malutpost. co.id KURANG PEDULI: Sampah berserakan di lampu merah jalan AM Kamarauddin, Siko.

Atau diantar langsung ke Kantor SKH Malut Post Jl MS Djahir, Takoma.

Jalan Ini Rawan Kecelakaan SALAH satu pertigaan di jalan raya Desa Akelamo Kecamatan Sahu Timur rawan kecelakaan. Jalan ini sering terjadi kecelakaan atau ketabrakan antara kendaraan beroda dua dan empat. Ini karena masing-masing pengguna jalan terlihat tidak tertib dan tidak mematuhi rambu lalulintas. Karena itu, disarankan kepada Kapolres Halbar untuk bisa menugaskan satu anggota polantas di pagi hari, mulai dari pukul 07.00 - 10.00, di jalan tersebut. Ini dalam rangka menertibkan setiap negguna jalan yang melintas di jalan tersebut agar tidak lagi terjadi kecelakaan. Pengirim: Andi, Warga Sahu Timur RAWAN: Jalan pertigaan di Desa Akelamo

Belajar Bahasa Inggris dengan Dua Wisatawan Asing MINGGU (20/9) kemarin terdapat suasana yang berbeda di Taman Nukila Ternate. Biasanya, di taman ini sering terlihat para mahasiswa berdiskusi. Namun kemarin, terdapat sejumlah anakanak dari English Club elPiA melakukan praktik berbahasa Inggris. Menariknya, pada kegiatan dengan tema “Practice Make it Perfect” tersebut, para anak-anak terlihat berkomunikasi dengan dua wistawan asing. Mereka berbincang-bincang mengenai makanan khas Maluku Utara. Dua turis tersebut pun terlihat begitu aktif dan enjoy berbagi pengalaman bersama anak-anak yang datang didampingi para orang tuanya. Mereka pun terus disupor oleh guru mereka selaku pemandu praktik tersebut. ANTUSIAS: Wisatawan Pria saat berdiskusi dengan anak-anak English Club elPiA, Minggu (20/9)

Pengirim: Riswan pengunjung Taman Nukila Ternate.

IMBAUAN: Prajurit Kipan A saat memasang imbauan menjaga kebersihan, di Pasar Bastiong.

Kipan A Bersihkan Selokan di Pasar Bastiong PARAJURIT Kompi Senapan (Kipan) A Yonif 732 Banau melakukan giat bersih tiap Jumat di beberapa titik. Jumat (18/9) pekan kemarin kompi yang beralamat di Kelurahan Salahudin itu menurunkan 50 personil yang dipimpin langsung Komendan Kompi Lettu Inf Ruslan Buton. Personil tersebut menyisir selokan-selokan yang ada di lokasi tersebut. Pasalnya, lokasi itu menjadi langganan banjir tiap kali hujan. Ini karenakan selokan di seputaran lokasi tersebut tersumbat. ”Ini merupakan instruksi dari Pangdam XVI Pattimura dan diteruskan oleh Danrem 152

Babullah, ”kata Ruslan. Selain itu, TNI juga memasang baliho kebersihan lingkungan di beberapa lokasi, termasuk di Pasar Gamalama. ”Kita juga akan bekerjasama dengan Dinas Kebersihan, karena personil kebersihan kurang. Jadi, kita siap membantu,” tambah Ruslan. Langkah Kompi ini mendapat apresiasi dari masyarakat. ”Kami sangat berterima kasih kepada kompi A atas kepeduliannya,” ucap Asriyani, warga Bastiong. Pengirim: Yuliyafni Andries warga Kota Ternate


Wahyu

Ans Irma

Trisna

Lisna

HALAMAN 21

SENIN, 21 SEPTEMBER 2015 Art:rizky izzy

LEMBARAN SEKOLAH SMA MUHAMMADIYAH KOTA TERNATE

Baitul Arqam Pusat Pembinaan Akhlak Mulia Berbasis Pembiasaan dan Keteladanan HALLO readers, jumpa lagi dengan kami crew suara Ikatan Pelajar Muhammadiyah – SMA Muhammadiyah Kota Ternate (IPMSMAMTER), kali ini kami ingin berbagi cerita tentang Program Unggulan SMA Muhammadiyah Kota Ternate bertajuk Baitul Arqam Pusat Pembinaan Akhlak Mulia Berbasis Pembiasaan dan Keteladanan. Baitul Arqam adalah satu paket program da’wah keagamaan untuk warga sekolah (kepala sekolah, dewan guru, staf pegawai tata usaha dan seluruh siswa) di lingkungan kerja SMA Muhammadiyah Kota Ternate, karena mengelola program ini tidak mungkin berhasil tanpa keterlibatan langsung sang manajer dan staf sebagai suri tauladan dan pemberi contoh bagi seluruh siswa dalam proses pembinaan akhlak mulia berbasis pembiasaan dan keteladanan.

(jika memungkinkan). Khusus Program Jumat Belajar Ilmu Agama, telah dimulai pada Jumat (18/9) pekan kemarin, di Masjid Al-Munawar, karena bersamaan dengan Program Jum’at Fomadoto yang melibatkan beberapa sekolah secara bergiliran dan dikoordinir langsung oleh Dinas Diknas Kota Ternate. Ustadz Anwar Ibrahim dalam materi ceramahnya mengingatkan kepada kita semua untuk senantiasa berpegang teguh pada Al-Qur’an dan As-Sunnah agar kita tidak tersesat dalam meraih “kebahagian di dunia dan di akhirat, serta terhindar dari siksa api neraka”, hal ini juga termuat dalam himpunan putusan majelis tarjih Muhammadiyah halaman 276 : “Agama Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW adalah apa yang diturunkan Allah dalam Al-Qur’an dan yang tersebut dalam Sunnah yang shahih, berupa perintah dan larangan, serta petunjuk untuk kebaikan manusia di dunia dan akhirat”, dan dipertegas pada halaman 278 : “Dasar Mutlak untuk berhukum dalam agama Islam adalah Al-Qur’an dan Al-Hadits” Ustadz juga mengingatkan agar setelah membaca doa tasyahud sebelum salam, hendaknya kita berdoa untuk meminta perlindungan dari empat perkara (siksa neraka jahanam, siksa kubur, fitnah hidup dan mati serta jahatnya fitnah Dajjal), hal ini juga termuat dalam himpunan putusan majelis tarjih Muhammadiyah halaman 81, 98-99, dan halaman 109, dengan bacaan doa sesudah tasyahud sebelum salam sebagai berikut ; “Allaahumma innii a’uudzubika min adzaabi jahannama wa min adzaabil qabri wa min fitnatil mahyaa wal mamaati wa min syarri fitnatil masiihid dajjaal”

Serangkaian kegiatan Baitul Arqam ini, yaitu. Berdoa dan membaca Al Faatihah, Al Baqarah : ayat 1-5,255 dan ayat 285-286 sebelum jam pelajaran pertama. Koin Infaq Harian, bagi seluruh warga sekolah. Jam istirahat dilaksanakan Shalat Dhuha. Shalat Dhuhur Berjama’ah dilanjutkan dengan Kultum (Ceramah Agama), sebelum pulang sekolah, tiap hari Senin sampai Kamis dan Sabtu. Ada juga, SMS SUARA SMAMTER, pesan SMS berisi renungan atau nasihat agama/ da’wah, terbit dan disebarkan setiap hari minggu. Di hari Jumat, ada kegiatan Mengaji (Program Pembinaan Qira’atil dan Hifdzil Qur’an) pukul 10.00 s.d. 11.00 WIT, sebelum pulang sekolah dan setiap satu bulan sekali tepatnya di hari Jumat (kedua atau ketiga) jam 16.00 WIT, diawali dengan shalat Ashar Berjama’ah dan diakhiri dengan Shalat Maghrib Berjama’ah

KOMENTAR-KOMENTAR : Ariffin, S.Pd, M.Si (Kepala Sekolah, selaku penanggung jawab program) “Program Baitul Arqam ini sangat mutlak diperlukan untuk menjamin mutu SMA Muhammadiyah, karena peningkatan mutu pendidikan sangat diperlukan sinkronisasi antara “ilmu dan adab/ karakter”. “Ilmu adalah nur/cahaya, sementara nur/ cahaya itu tidak mungkin menyatu dengan kegelapan”, disamping itu program ini sangat diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi, rasa persaudaraan dan semangat kebersamaan dalam meraih prestasi” Kalsum Kabalmay, S.Pd.I (Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam selaku pembina) “Saya sangat respon dengan program ini, karena dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan siswa/ siswi, sehingga dapat membendung dirinya dari pengaruh arus globalisasi, tetapi untuk kegiatan Jum’at Belajar Ilmu Agama (Jum’at Fomadoto) ini, saya hanya ingin memberi saran agar lebih komunikatif, sebaiknya kegiatan ceramah agama ini jangan satu arah, tetapi dua arah dengan memberi kesempatan siswa/siswi untuk bertanya tentang masalah agama yang belum mereka fahami” H. Thalib Abbas, S.Ip, M.P (Ketua Komite) “Merintis program pembinaan akhlak mulia itu pasti sulit dan akan banyak tantangan, tetapi dengan niat ikhlas dan kesabaran, insya-Allah pertolongan Allah dan kemenangan akan segera tiba. Mudah-mudahan program tersebut tetap jalan dan berkesinambungan sehingga citra SMA Muhammadiyah Kota Ternate bersinar di mata publik”

La Aba, S.Pd, M.Si (Wakasek Kesiswaan selaku pembina) “Alhamdulillah, program ini dapat berjalan, walau secara teknis masih ada kekurangan karena keterbatasan lahan dan gedung, aula/mushalla, kantin, ide/fikiran dan tenaga relawan, singkatnya jam istirahat (hanya 20 menit), serta terbatasnya finansial, tetapi dengan semangat kebersamaan, kekurangan tersebut secara perlahan tapi pasti, insya-Allah akan dapat diatasi”

Surya Lisiawan, SE (Guru Kemuhammadiyahan selaku ketua program) “Perkembangan zaman banyak memberikan dampak pada bergesernya nilai, karena itu program ini merupakan langkah jitu dalam upaya pemantapan dan penguatan nilai, agar siswa tidak hanya cerdas dalam ilmu, tetapi memiliki karakter yang berazaskan Al-Qur’an dan As-Sunnah” H. Mahmud H. Ibrahim (Lurah Toboko selaku Wakil Ketua Komite) “Gagasan Pak Ariffin selaku kepala sekolah baru di SMA Muhammadiyah dalam merintis program pembinaan akhlak mulia ini, merupakan harapan baru dalam pengelolaan pendidikan yang baik untuk kemajuan sekolah yang insya-Allah akan membawa SMA Muhammadiyah menjadi sekolah Islam yang berguna bagi masyarakat Kota Ternate, khususnya bagi masyarakat di sekitar Kelurahan Toboko. Mudah-mudahan program ini juga dapat mengubah //image// di mata sebagian masyarakat yang masih beranggapan bahwa SMAMTER adalah sekolah buangan menjadi sekolah yang lebih baik dan berkualitas. Tentunya untuk merealisasikan harapan itu, perlu waktu dan saat ini, secara kasat mata belum bisa diukur perkembangannya, tetapi secara perlahan sudah terlihat oleh masyarakat di sekitar lingkungan kelurahan Toboko dengan adanya program shalat dzuhur berjama’ah”

Yadim Ariyanto, S.Pd (Guru Mata pelajaran Ekonomi) “Program ini sangat bagus dan bernilai nilai plus untuk siswa, apalagi di era digital ini, seakan-akan ilmu adalah segala-galanya, padahal manusia yang sempurna itu, manusia yang beriman dan berilmu, sebagaimana firman Allah SWT, yang artinya Allah akan mengangkat derajat orang yang beriman dan berilmu. Semoga program ini dapat membuat siswa SMA Muhammadiyah memiliki akhlak mulia, sehingga semakin baik di mata masyarakat”

Hidayat H.A, ST (Guru Mata pelajaran TIK) “Alhamdulillah, dengan kegiatan ini dapat menyadarkan kita akan pentingnya kembali ke ajaran Islam sesuai Al-Qur’an dan As-Sunnah, serta dapat memperluas pengetahuan tentang ajaran Islam, juga dapat memperkuat ikatan tali silaturahmi antar warga sekolah. Kalau boleh materi ceramah agama disesuaikan dengan emosional siswa dan perlu dibuka sesi tanya jawab seputar masalah agama yang belum difahami oleh siswa”

Fahrudin K. M. Djen (Guru PPL Mata pelajaran Bahasa Inggris) “Program ini sangat bagus, karena dapat memotivasi siswa berperilaku dan berakhlak lebih baik dari sebelumnya. Mudahmudahan dengan keikhlasan, kesungguhan dan kesabaran, diharapkan siswa menjadi generasi terbaik, beraqidah lurus, berakhlak mulia, cerdas, terampil dan kreatif”

Nurul Zafira Hidayat (Ketua IPM Terpilih) “Kegiatan ini sangat bagus dan menarik, karena dapat menambah wawasan kita tentang ajaran Islam yang sesuai dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah, mudah-mudahan kita dapat memetik hikmah setelah mengikuti kegiatan ini”

M. Rukkah Harisun ( Ketua Ambalan Pramuka SMAMTER) “Kegiatan ini sangat bermanfaat, karena generasi muda sekarang ini sudah jauh dari nilai-nilai agama dan terlalu menikmati pengaruh perubahan zaman. Ini juga ajang silaturahmi, sehingga lebih saling mengenal antara satu dengan yang lainnya, semoga ke depan kegiatan ini dikemas lebih baik lagi dengan menambah sesi tanya jawab”

CREW SUARA IPM-SMAMTER

Penanggung Jawab Ariffin, S.Pd, M.Si (Kepala Sekolah) Pembina La Aba, S.Pd, M.Si(Wakasek Kesiswaan) Nursanny Samaun, S.Pd, M. Si Koordinator Ramdani Rahman Andri Idwar Irfan Syarifin Machicha T Anggota Semua Pengurus Ikatan Pelajar Muhammadiyah


CREATORIAL HALAMAN 22

SENIN, 21 SEPTEMBER 2015

STKIP Kie Raha Ternate Wisuda 1017 Sarjana TERNATE - Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Kie Raha Ternate Sabtu (19/9) pekan kemarin mewisuda 1017 orang sarjana. Pelaksanaan wisuda sarjana tahun 2015-2016 itu dirangkai dengan Dies Natalis ke 12, yang dilangsungkan di lapangan STKIP Kieraha Ternate. Dari 1017 sarjana terdiri dari lulusan pendidikan sejarah 40 orang, pendidikan ekonomi 19 orang, pendidikan Geografi 125 orang, Pendidikan Biologi 83 orang, Pendidikan Matematika 40 orang, Pendidikan Fisika 31 orang, Pendidikan Bahasa dan Sastera Indonesia 43 orang, Pendidikan Bahasa dan Sastra Inggris 30 orang, Pendidikan Olahraga 158 orang dan PGSD 499 orang. Dari para lulusan sarjana tiga diantaranya dinyatakan lulus terbaik yakni Umar Bahrudin dengan IPK 3,86 jurusan Pendidikan Biologi, Tin Bunga IPK 3,84 PGSD, Rudi Kader IPK 3,81, jurusan Pendidikan Olahraga, Nursaidi Senen IPK 3.75 Jurusan Geografi. Ketua STKIP Kieraha Ternate Dr. H. Sidik D.Siokona, dalam sambutanya mengatakan, salah satu faktor penunjang proses pendidikan yang berkualitas di perguruan tinggi, adalah kualitas dosen. Dosen STKIP Kie Raha Ternate yang tersebar di 10 program studi, seluruhnya berjumlah 170 orang terdiri dari 5 dosen PNS dari Kopertis wilayah XII, dosen tetap yayasan 165 orang yang sebagian besar telah memiliki nomor induk dosen nasional (IDN), dosen tidak tetap 27 orang. Seluruh dosen PNS kopertis dan dosen tetap yayasan serta dosen tidak tetap seluruhnya telah berkualifikasi S2, 31 orang sedang studi S2 dan 13 orang sedang studi S3 di berbagai Universitas di Indonesia. Direncanakan tahun depan akan mengirim lagi 25 dosen tetap yayasan mengikuti tes studi lanjut S3 di berbagai Universitas di Indonesia.

Ketua STKIP Kie Raha Ternate Dr H Sidik D Siokona mengukuhkan wisudawan

Sementara jumlah mahasiswa terdaftar sampai semester ganjil tahun akademik 2015-2016 seluruhnya berjumlah 4820 orang, jumlah itu dikurangi lulusan wisuda pada Sabtu . Pada tahun akademik 2015-2016 mahasiswa yang memperoleh beasiswa dari kopertis wilayah XII sebanyak 50 orang terdiri dari 25 orang beasiswa jenis PPA dan 25 orang jenis BBM serta beasiswa bidik misi 20 orang. Beasiswa dari PT.NHM bagi mahasiswa berasal dari desa-desa lingkar tambang sebanyak 119

orang. Bantuan studi dari PT.Aneka Tambang sebanyak 10 orang mahasiswa, bantuan studi dari STKIP untuk anak yatim piatu dan mahasiswa berprestasi kategori orang tua tidak mampu sebanyak 150 orang dan tahun depan upaya meningkatkan jumlah mahasiswa penerima beasiswa. Sementara tahun 2015, STKIP mendapat dana bantuan studi dari Gubernur Malut, untuk mahasiswa SI sebanyak 128 orang, bagi dosen sedang studi S2 sebanyak 25 orang, studi S3 sebanyak 13 orang, total bantuan Rp 2,4 miliar.

“Saya atas nama civitas akademik STKIP Kie Raha Ternate mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Malut Hi.Abdul Gani Kasuba, atas bantuan dan perhatiannya kepada seluruh perguruan tinggi di Malut,” katanya. Kordinator Kopertis wilayah XII Maluku Maluku utara, DR. Zainuddin Notanubun, di hadapan para wisudawan mengatakan sebagai calon pendidik diharapkan mampu menjalankan amanat Undang-undang nomor 14 tenaga guru dan tenaga dosen adalah tenaga profesional, dimana dituntut mencerdaskan anak-anak bangsa terutama generasi di Malut. “Guru adalah tenaga profesional, tetapi profesional itu bukan hanya ungkapan tetapi dituntut agar memiliki kompetensi dan terpenting berikanlah suri teladan yang baik,” harapnya. Gubernur Malut diwakili Asisten I Ramli Umanailo kesempatan itu mengatakan selaku pimpinan daerah mengucapkan selamat dan sukses kepada wisudawan dan wisudawati atas prestasi yang diraihnya. Dia berharap bekal ilmu dan pengetahuan yang diperoleh bisa bekreasi dan berinovasi untuk menghasilkan sebuah lapangan pekerjaan ke depan. “Jika itu dapat saudara-saudara lakukan berarti tidak hanya berguna bagi diri saudara melainkan bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru maka itu sangat bermanfaat untuk orang lain,” katanya. Acara ini dihadiri Asisten I Provinsi Malut Ir.Ramli Umanailo, Koordinator wilayah XII Maluku Malut DR. Zainuddin Notanubun, staf ahli olahraga kesehatan Universitas Negeri Manado dr.Agusteivie Telew, Ketua Yayasan Pengembangan SDM Malut dr.Niakurnia, Wakil Ketua Koni Malut yang juga calon Wakil Wali Kota Ternate Djasman Abubakar. (end/adv)

wisudawan dan wisudawati beserta orang tua saat menghadiri acara wisuda

STKIP Akan Menjadi IKIP Kie Raha Ternate TERNATE - Selangkah lagi, Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan (STKIP) Kie Raha Ternate akan ditingkatkan statusnya dari sekolah tinggi menjadi Institut Keguruan Ilmu Pendidikan (IKIP) Kie Raha Ternate. STKIP dari aspek penunjang baik sarana prasarana gedung perkuliahan, tenaga dosen dan jumlah program studi sudah memenuhi syarat dinaikan statusnya. “Persyaratan ditingkatkan menjadi institut

adalah 10 program studi, sementara STKIP Kie Raha Ternate sudah memiliki di atas 10 program studi,” kata Koordinator Kopertis Wilayah XII Maluku Malut Dr. Zainuddin Notanubun Sabtu usai acara wisuda. Dijelaskan, sesuai amanat Undang-Undang nomor 12/2012 satu program studi itu harus memiliki 6 orang tenaga dosen. Dengan dari latar belakang berbeda dan minimal strata dua. Selain itu satu prodi 500 mahasiswa.

Berdasarkan pemeriksaan permohonan yang diajukan STKIP Kie Raha Ternate seluruhnya telah memenuhi persyaratan dan kopertis XII sudah memberikan rekomendasi dan diakomodasi ke kelembagaan sehingga hingga tinggal ditindaklanjuti. “Tinggal visitasi lapangan n terakhir, untuk peningkatan status paling tidak seluruhnya akan n berubah naik. Dari Ketua berubah h menjadi Rektor, wakil rektor dan an dekan karena seluruh jurusan akan kan ditingkatkan jadi fakultas, apakah akah secara otomatis, sangat tergantung ntung pada kondisional statuta,” jelasnya. Olehnya itu, 2015 ini, tim visitasi yang tergabung dalam seluruh unsur baik itu Kopertis XII Wilayah Maluku - Maluku utara, kelembagaan Dikti dan

unsur lainnya, akan segera turun melihat kesiapan- kesiapan lainnya. Ketua SKTIP Kie Raha Ternate Dr. H.Sidik D.Siokona mengatakan pengusulan perubahan statuta dari STKIP Kei Raha rubaha Ternate ke Institut Keguruan dan Ter Te r IIlmu Pendidikan (IKIP) Kie Raha Ternate sejak tahun lalu. Dalam T proses satu tahun ini, telah map suk penilaian ketiga dan seluruh su penilaian, sudah selesai dan pepe nilaian lainnya masih menunggu nila Dikti Dikt bagaimana perubahan status. “S “Seluruh persyaratan sudah kita penuhi, dan ada pengusulan pendirian program studi baru, yakni pendidikan IPS, pendidikan IPA, program studi PAUD, dan saat ini telah memasuki tahap penilaian,” katanya. (end/adv)

Ketua STKIP Kie Raha Ternate Dr H Sidik D Siokona mengukuhkan wisudawan dan wisudawati

Ketua Program Studi di STKIP Kie Raha Ternate ikut serta mengukuhkan wisudawan dan wisudawati

Ketua STKIP Kie Raha Ternate Dr H Sidik D Siokona melakukan prosesi pengukuhan terhadap wisudawati

Ketua Program Studi PGSD Wahyudi Eksan, M.Pd STKIP Kie Raha Ternate ikut mengukuhkan wisudawan dan wisudawati

Ketua Program Studi di STKIP Kie Raha Ternate ikut serta mengukuhkan wisudawan dan wisudawati

Ketua Program Studi Sejarah STKIP Kie Raha Ternate ikut serta mengukuhkan wisudawan dan wisudawati


Art:rizky izzy

HALAMAN 23

SENIN, 21 SEPTEMBER 2015

Kurang Olahraga Tingkatkan Risiko Penyakit Mata

Asida

B Bahan : * 5 gelas tepung terigu (kurleb 1 kg) * 1 kg gula merah + 2 sdk gula pasir, dilarutkan (dipanaskan) dlm 7 gelas air kemudian saring * mentega secukupnya (kurleb 150 gr) * 1 batang kayu manis, dimasukkan pada gula merah yg d dipanaskan/dicairkan / sdk dk bubuk b b k kapulaga k l * 1/4 * 1/4 sdk bubuk adas manis

GAYA hidup tidak sehat akan mengantarkan kita pada berbagai peningkatan risiko kesehatan. Kita semua tentu tahu itu, bukan? Merokok berat, pola makan buruk, dan kurang olahraga dapat menempatkan Anda pada peningkatan risiko kesehatan yang buruk, termasuk penuaan mata. Degenerasi makula terkait usia (AMD), akan meningkat bila Anda memiliki masalah dengan gaya hidup atau riwayat keluarga dengan gangguan mata yang bisa berakibat pada kebutaan ini, kata sebuah studi baru. Faktor genetik dan gaya hidup ditemukan dapat menyebabkan AMD dengan cara sinergis. “Jika Anda memiliki riwayat keluarga AMD, temuan ini punya kabar baik bahwa ada hal-hal yang dapat Anda lakukan untuk menurunkan risiko pengembangan AMD,” kata salah satu peneliti utama, Julie A Mares dari University of Wisconsin -Madison di AS. Seperti dilansir dari Timesofindia, para peneliti mempelajari risiko di kalangan wanita berusia 50 hingga 79 tahun. Mereka mengevaluasi pola diet dan olahraga dari

1.663 perempuan yang dikategorikan ke dalam kelompok berisiko rendah, moderat, dan tinggi. Mereka juga mengevaluasi kebiasaan merokok, berapa tahun mereka merokok, sebungkus rokok atau lebih setiap hari. Mereka juga menilai data genetika dari perempuan untuk menentukan apakah mereka membawa faktor risiko genetik yang diketahui untuk AMD. Sebanyak 337 wanita dalam penelitian ini mengembangkan masalah AMD, dan 91 persen di antaranya masuk stadium awal. Di antara wanita yang memiliki risiko genetik, merokok sedikitnya tujuh pak per tahun, dan memiliki pola diet berisiko tinggi dan kategori olahraga lebih dari empat kali lebih mungkin untuk memiliki AMD. Jumlah risiko tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan wanita yang tidak memiliki genetik faktor risiko, memiliki pola diet sehat, dan punya setidaknya 10 jam per minggu waktu untuk latihan ringan atau setidaknya delapan jam aktivitas moderat seperti jalan cepat. (ren)

Resep Cara membuat : 1. Masukkan air gula merah yg telah disaring pada wajan, masukkan kapulaga & adas manis. tambahkan tepung sedikit demi sedikit. Aduk 2. Aduk terus sampai tepung mengental dan menggumpal 3. Setelah agak padat dan mulai sulit diaduk, angkat 4. Sajikan segera dalam bbrpa piring dengan cara dibentuk menggunung (dalam keadaan panas), kemudian lubangi atasnya (berbentuk kawah) masukkan mentega men ntega kedalamnya. biarkan mentega meleleh. 5. Siap di sajikan.

Kebotakan Buruk untuk Jantung, Tapi Baik untuk Libido PRIA mungkin menyadari rambutnya akan menipis karena usia, tetapi mereka tahu itu tidak akan membunuh mereka. Namun, satu studi menemukan bahwa pria yang mengalami kebotakan atau penipisan rambut yang disebabkan tingginya hormon testosteron akan meningkat libidonya. “Tingkat hormon testosteron yang tinggi di satu sisi memberikan perlindungan,” kata Tim Oliver, Profesor emeritus onkologi medis di Queen Mary University, London. Menjadi botak juga bisa menjadi kabar

baik bagi kehidupan seks Anda. Tingginya kadar testosteron, yang dikaitkan sebagai penyebab masalah kebotakan, berhubungan dengan kenaikan libido pria. Sementara, pria yang memiliki sedikit testosteron juga sering melaporkan sedikit penurunan libido dan ereksi. “Testosteron diperlukan untuk fungsi ereksi dan libido. Feromon, zat kimia perangsang dan daya pikat, juga dipengaruhi oleh testosteron,”kata Profesor Oliver, sebagaimana dilansir dari Dailymail, Jumat

Wanita yang Mengalami Gangguan Makan Harus Baca Ini GANGGUAN makan seperti anoreksia dan bulimia bisa membuat hidup Anda kacau. Ketika Anda berada dalam kondisi tersebut, Anda mungkin berpikir bahwa Anda sudah tidak bisa disembuhkan lagi, namun sebenarnya Anda bisa pulih lagi kok. “Banyak wanita dengan gangguan makan akan sepenuhnya pulih, meskipun jalan menuju pemulihan biasanya lebih lama dan lebih kompleks,” kata founder and adviser of the National Eating Disorders Association, Margo Maine, Ph.D, seperti dilansir laman Womens Health Magazine. Apa yang menyebabkan eating disorder? 1. Menjadi seorang wanita dalam budaya barat modern merupakan faktor risiko utama untuk mengembangkan gangguan makan. Fashion dan industri media telah memberikan masyarakat pesan yang sangat jelas tentang pentingnya berat badan wanita dan penampilan. Tekanan budaya perempuan telah menciptakan risiko yang sangat besar bagi wanita yang sehat untuk mengembangkan kondisi yang mengancam jiwa ini,” kata Maine. 2. Gen Anda juga bisa memainkan peran penting

Saya melihat sikap antargenerasi terhadap berat badan, makanan, citra tubuh dan ekspresi emosional memberikan kontribusi sama dengan gen. Jadi, jika orang tua Anda membuat komentar tentang berat badan Anda maka Anda secara otomatis akan berjuang menurunkan berat badan. 3. Mitos bahwa gangguan makan benar-benar tentang makanan atau berat badan Pada kenyataannya, mereka adalah gejala dan mereka merupakan kondisi emosional dan psikologis. “Kabar baiknya adalah Anda benar-benar bisa lepas dari masalah tersebut,” kata Maine. “Bagi banyak orang, gangguan makan adalah fase sementara dalam hidup mereka, sedangkan untuk yang lain itu lebih dari hukuman seumur hidup,” katanya. Untuk itulah, Anda tidak lagi melihat dunia melalui berat badan, makanan dan penampilan. Anda bisa melihat diri Anda sebagai orang yang penuh dengan pikiran positif dan kuat. Namun tetap saja, jika Anda berjuang dengan gangguan makan, maka tindakan terbaik yang bisa Anda lakukan adalah mendapatkan bantuan profesional. (fny/jpnn)

(18/9/2014). Namun demikian, baru-baru ini, peneliti Amerika Serikat menemukan bahwa 40 persen kasus kerontokan dan penipisan rambut di puncak kepala pria menunjukkan tanda-tanda peningkatan pembesaran kelenjar pada testis sampai kanker prostat. Kebotakan dan penipisan rambut pada pria juga belakangan dikaitkan dengan tanda-tanda dari gangguan kesehatan lainnnya, seperti penyakit jantung, stres, dan diabetes tipe 2. (ren)


art:ATU

SENIN, 21 SEPTEMBER 2015

SELEBRITA

HALAMAN 24

Lyla Bangkitkan Semangat Indonesia

Lewat Lagu ‘Tanah Airku’ TAIWAN - Lyla baru saja usai menggemarkan Festival Budaya Nusantara di Taiwan sore tadi. Di sela-sela 12 lagu yang mereka mainkan, terselip satu lagu bersemangat nasionalisme. Lagu itu adalah ‘Tanah Airku’ yang diciptakan oleh Ibu Sud. Di atas panggung di Alun-alun Banchiao, New Taipei City, Minggu (20/9) ribuan WNI dengan khidmat dan nyaring melantunkan bait demi baitnya. detikHOT yang hadir langsung di lokasi ikut merinding. Apalagi ketika salah satu penonton dengan lantang mengibarkan bendera Merah-Putih

LYLA Band

Cerai Muzdhalifah Kini Anggap Nassar Seperti Adik

NASSAR dan Muzdhalifah

JAKARTA - Meskipun cerai, Muzdhalifah sepertinya tak ingin ribut-ribut dengan Nassar. Bahkan, Muzdhalifah kini menganggapnya seperti adik. “Aku sudah anggap sahabat, adik, untuk sementara ini, aku anggap saudara. Jadi jaga persaudaran aja,” ujarnya saat ditemui di Selebrita Awards 2015, Sabtu (19/9) di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur. Namun, sejak bercerai hingga saat ini, Muzdhalifah mengaku belum menjalin komunikasi dengan Nassar. “Sampai sekarang memang belum kontak-kontakan,” tuturnya. Pada 1 September lalu, sidang perdana perceraian Nassar dan Muzdhalifah telah digelar. Muzdhalifah hadir di sidang itu, sementara Nassar absen karena terhalang urusan pekerjaan. (hkm)

ke udara. Terasa sekali keakraban dan nasionalisme tinggi dari para WNI yang sedang berjuang di negeri orang. Kurang lebih satu jam Lyla membuat sore yang teduh di Taiwan menjadi amat berisik. Lagu-lagunya seperti ‘Lebih dari Bintang’, ‘Jantung Hati’, ‘Dan Lagi’, ‘Kehabisan Waktu’ hingga ‘Mantan Kekasih’ terus dibawakan. Begitu serunya sampai-sampai sang vokalis sibuk turun panggung menyapa langsung ribuan penonton. Hits ‘Percayakan’ dan ‘Magic’ menjadi penutup penampilan Lyla di Festival Budaya Nusantara.(hkm)

Hamil Anak Kedua, Nia Ramadhani: Mudah-mudahan Laki-laki

NIA Ramadhani

JAKARTA - Saat ini, usia kandungan Nia Ramadhani sudah menginjak tujuh bulan. Meski sudah tahu jenis kelamin bayinya, Nia tak mau menyebutnya dengan pasti. “Mudah-mudahan laki-laki,” jawab Nia ketika ditanya jenis kelamin bayinya saat ditemui di kediamannya, Menteng, Jakarta. Nia mengaku lebih santai menghadapi kehamilan keduanya. Ia pun tak menemui banyak kendala, seperti ngidam atau morning sick. “Sama aja kayak

pas hamil Mikha, lebih santai aja,” tuturnya. Oleh sang dokter, istri Ardi Bakrie itu diprediksi akan melahirkan pada 15 November mendatang. Ini sepertinya tak akan menjadi kehamilan terakhir Nia. Ardi mengungkapkan dirinya ingin memiliki lima anak. “Saya sih tetap dan konsisten, saya kan pengen 13 kan, tapi kan Nia udah menua jadinya lima aja,” ucap Ardi seraya tertawa. (hkm)

Prilly Tak Mau Pacaran Sebelum Berusia 20 Tahun Jakarta - Untuk urusan pacaran, Prilly Latuconsina ternyata punya prinsip. Cewek yang disebut-sebut sebagai TTM-nya Aliando itu mengaku tak mau pacara sebelum berusia 20 tahun. “Aku menerapkan prinsip nggak pacaran sampai umurnya, pengennya angka depannya dua,” ujar Prilly yang kini berusia 18 tahun, saat ditemui di Teater Tanah Airku, TMII pada Sabtu (19/9) malam. Prilly punya alasan tersendiri kenapa dirinya belum mau pacaran hingga saat ini. Kenapa? “Kalau pacaran nggak fokus kerja kan percuma juga. Kalau pacaran umur segini masih labil,” tuturnya. Statement Prilly ini tentunya membantah kabar yang menyebutkan dirinya tengah pacaran dengan Rizky ‘D’Academy’. “Rizky temen, dia sama semua orang baik,” pungkasnya. (hkm) PRILLY Latuconsina


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.