KPU Loloskan Pemakai Narkoba

Page 1

Th

26 Maret 2003-26 Maret 2018

TAMPIL TERDEPAN

JUMAT, 21 SEPTEMBER 2018

ECERAN: Rp 5.000,-

Radang Otak Penyebab Meninggalnya Riski TERNATE – Komisi Daerah (Komda) Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) akhirnya merilis hasil investigasi penyebab kematian La Ode Riski Barakati (6). Riski, bocah kelas 1 SD Negeri 30 Ternate, menghembuskan napas terakhirnya dua pekan usai diimunisasi Measles-Rubella (MR). Sepanjang dua pekan itu pula, warga Kelurahan Kayu Merah, Ternate Selatan itu harus berkutat dengan sejumlah gangguan fisik seperti demam, penurunan kesadaran, serta gangguan penglihatan dan pendengaran. Dalam konferensi pers di kantor Dinas Kesehatan Kota Ternate kemarin (20/9), Baca RISKI... H.8

TERPUKUL: Ayah dan ibu kandung La Ode Riski Barakati (6) tak dapat menyembunyikan kesedihan saat hadir dalam konferensi pers terkait kematian putra mereka, Kamis (20/9) HIZBULLAH MUJI/MALUT POST

KPU Loloskan Pemakai Narkoba CALEG (PERNAH) BERMASALAH DI PILEG MALUT ARIF ARMAIYN

AK M I

P E NG U M U

WELHELMUS TAHALELE Partai Hanura Dapil 3 Malut (Tidore-Haltim-Halteng) Tipikor (Penjara)

TERNATE – Komisi Pemilihan Umum Maluku Utara dan kabupaten/kota resmi menetapkan daftar calon legislatif tetap (DCT), Kamis (20/9). Menyusul putusan Mahkamah Agung yang menggugurkan pasal Peraturan KPU terkait

HUSEIN KAUSAHA

RICARDO HONGARTA

Partai Gerindra Dapil 4 Malut (Halut-Morotai) Tipikor (Penjara)

Partai Demokrat, No Urut 1 Dapil 1 Kepsul (Sanana) Narkoba (Rehab)

HAMID USMAN

AKHMAD IBRAHIM Partai Golkar Dapil 3 Malut (Tidore-Haltim-Halteng) Partai Hanura Tipikor (Penjara) Dapil 3 Malut (Tidore-Haltim-Halteng) Tipikor (Penjara)

Baca KPU... H.8

SUBHAN ABDULATIF Partai Perindo, No Urut 1 Dapil 1 Kepsul (Sanana) Narkoba (Rehab)

PERINDO

PERSATUAN INDONESIA

M

UNTUK PERUBAHAN

DCT

Capres-Cawapres Langsung Dapat Pengawalan Negara

Pileg 2019 di Halaman 21-36

JAKARTA - Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto ditetapkan sebagai calon presiden 2019. Penetapan dilakukan oleh KPU setelah menggelar rapat pleno. Baca CAPRES... H.8

MESIN POLITIK PILPRES DI MALUT MENUJU PILPRES 2019 Pembaca yang budiman, kami mengundang Anda berpartisipasi dalam polling Pemilihan Presiden 2019 yang diselenggarakan Malut Post. Caranya mudah. Cukup dengan masuk ke website Malut Post malutpost.co.id, lalu klik kolom vote di pojok kanan. Masukkan nama dan email untuk dapat berpartisipasi (nama dan email vote 100 persen bersifat rahasia). Satu alamat email hanya dapat digunakan untuk satu kali vote. Progres polling dan ulasan akan ditampilkan di tiap edisi Senin Malut Post. Selamat berpartisipasi!(*)

KPU Loloskan Pemakai Narkoba Jang heran kalo kinerja iko fly

para eks terpidana, KPU pun mengakomodir sejumlah caleg “bermasalah”. Paling banyak yang tersandung kasus korupsi, ada pula caleg pengguna narkoba yang sempat direhabilitasi.

AN

S

Partai Berkarya Dapil 2 Malut (Halsel) Tipikor (Penjara)

Patuhi MA, 5 Eks Koruptor Juga Diakomodir

Tukang Kuti Oknum Polisi Penembak Warga Diusut Daripada diborong massa to?

ANTARA FOTO/PUSPA PERWITASARI

PENYERAHAN: Ketua KPU Arief Budiman berjabat tangan dengan Wakapolri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto saat penyerahan berita acara pengamanan capres-cawapres, Kamis (20/9)

JOKOWI-MA’RUF

PRABOWO-SANDIAGA

PDIP NasDem Golkar Hanura PPP PKB

7 kursi 5 kursi 8 kursi 4 kursi 1 kursi 1 kursi

Gerindra 3 kursi PAN 3 kursi Demokrat 3 kursi PKS 5 kursi

Total

26

Total

14 kursi

Penembakan Petani Dibawa ke Komnas HAM TOBELO – Tindak kekerasan dan penembakan terhadap dua petani asal Galela, Halmahera Utara dipastikan berbuntut panjang. Penasehat Hukum (PH) Solidaritas Petani Galela (SPG) memastikan akan membawa kasus tersebut ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia. Tindakan represif itu sendiri diduga dilakukan aparat kepolisian Polres Halut saat demonstrasi para petani di kantor bupati Halut, Rabu (19/9). Penembakan terhadap dua petani, yakni Yulianus Bokako dan Sayuti Tolori terjadi saat massa aksi berorasi di depan kantor bupati. Ketika massa mencoba masuk ke halaman kantor, terjadi penghalangan oleh polisi. Situasi kemudian jadi memanas yang membuat polisi mengeluarkan tembakan gas airmata.

Baca PETANI... H.8

Geliat di Waduk Dempok yang Selalu Dilanda Kekeringan

Saat Kering, Ramai-ramai Nyambangi Kecopokan Setiap tahun, Waduk Dempok, di Desa Gampingan, Kabupaten Malang, selalu alami kekeringan. Dampak kekeringan itu dirasakan oleh pencari ikan yang harus bekerja ekstra untuk mencari nafkah.

KERING: Kondisi Waduk Dempok yang mengering. Ikanikan penghuni waduk maupun warga sekitar ikut terkena dampaknya

Dian Ayu Antika Hapsari, Malang

KARNO, 33, sumringah ketika menenteng tas jaring berisi beragam ikan, Selasa (18/9) sore. Ada tiga jaring yang dia bawa. Dengan sangat hati-hati, dia membawa hasil pekerjaannya sore ini. Okan hasil tangkapannya, dia bersihkan dan isi perutnya dipisahkan dan telurnya dicuci bersih. Menurut pencari ikan itu, ketika musim kemarau seperti sekarang ini, dia harus mencari ikan lebih jauh. Jika air lebih banyak, meskipun kekeringan, Baca KEKERINGAN... H.11

TIKA HAPSARI/JAWAPOS.COM

HOTLINE : REDAKSI : (0921) 3127055 • UMUM : (0921) 3127210 • IKLAN : (0921) 3128265 • FAXSIMILE : (0921) 3127205

WEB-MAIL : www.malutpost.co.id • editor@malutpost.co.id

@MalutPost

Malut Post


2

Malut Post

HALTIM & HALTENG

JUMAT, 21 SEPTEMBER 2018

Art: Resayfa Rumra

APBD Halteng Naik Rp790.461 M Penyampaian Nota Keuangan RAPBD 2019

OLAHRAGA Pembinaan Olahraga di Usia Dini

Editor : Fahruddin Udi Peliput : Wahyudin Madjid

WEDA – Untuk mencetak bibit atlet yang profesional, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Tengah (Halteng) fokus pembinaan olahraga di usia dini. Ini disampaikan Kabag Humas dan Protokoler Yusmar Ohorella, Kamis (20/9) kemarin. Yusmar mengatakan, Bupati Edi Langkara sudah berkunjung ke beberapa lapangan bola kaki salah satunya di Desa Nurweda untuk melihat langsung bakat anak-anak. “Pembinaan olahraga menjadi fokus Pemerintahan Elang-Rahim,” katanya. Dia mengatakan, sepak bola tidak hanya sekedar sitamina dan keterampilan, tetapi juga soal strategi. “ Bagaimana mengecoh musuh dan apa yang harus dilakukan dalam kondisi sulit. Dengan berlatih sepak bola sejak usia dini, anak tidak hanya memiliki kesempatan menjadi atlet hebat, tetapi juga memiliki karakter yang kuat,” ungkapnya. Bulan Agustus lalu, kata dia, Pemkab melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan para pelatih. “Kerjasama ini ntuk melatih dan mendidik anak Halteng mulai dari usia dini dan usia muda,” tuturnya. (wmj/mpf )

WEDA - Bupati Halmahera Tengah (Halteng) Edi Langkara, menyampaikan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2019. APBD Tahun 2019 dianggarkan sebesar Rp 790.461 miliar, naik sebesar Rp 103.179, miliar lebih atau 1,15 persen dari anggaran tahun lalu sebesar Rp 687.281 miliar. Anggaran belanja direncanakan sebesar Rp 824.378 miliar lebih, turun 41.902 miliar lebih atau 4,84 persen dari anggaran tahun lalu sebesar 866,280 miliar lebih. Pembiayaan daerah Rp 10 miliar. Paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Halteng Fahris Abdullah didampingi Wakil Ketua II Haryadi Ahmad, Bupati menyampaikan, pendapatan daerah dianggarkan sebesar Rp 790.461 miliar. Dengan rincian Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2019 ditargetkan Rp 25 miliar, menurun sebesar Rp 567.660.000, lebih atau sebesar 2,22 persen dari tahun lalu sebesar 25,667 miliar, yang bersumber dari pajak daerah dialokasi sebesar Rp 4,092 miliar. Selanjutnya retribusi daerah

dialokasi sebesar Rp 10,287 miliar, mengalami penurunan sebesar Rp 5,0.05 persen dari anggaran tahun lalu sebesar Rp 10,292 miliar lebih. Lain-lain pendapatan asli daerah dianggarkan sebesar Rp 10,620 miliar, turun sebesar Rp 562.660.000 atau 5,03 persen dari anggaran tahun lalu sebesar Rp 11,183 miliar. Sementara itu, dana perimbangan dianggarkan sebesar Rp 612,515 miliar lebih, naik menjadi Rp 13, 821 Miliar atau 2,26 persen dari anggaran tahun lalu sebesar Rp 598,694 miliar. Dana perimbangan Ini bersumber dari dana bagi hasil pajak atau bagi hasil bukan pajak sebesar Rp 28,103 miliar, naik sebesar Rp 176 juta lebih atau 0,63 persen dari target anggaran tahun lalu Rp 27, 927 miliar. Kemudian, Dana Alokasi Umum (DAU) dianggarkan sebesar Rp 462,135 miliar lebih, mengalami kenaikan sebesar Rp 13,644 miliar lebih, atau 2,95 persen, dari anggaran tahun lalu Rp

448, 490 miliar lebih. Dana Alokasi Khusus (DAK) dianggarkan sebesar Rp 122,276 miliar lebih, sama seperti tahun lalu sebesar Rp 122, 276 miliar. Lain-lain pendapatan yang sah direncanakan sebesar Rp 152,945 miliar lebih, naik menjadi Rp 89, 925 miliar lebih, atau 58,80 persen dari target anggaran tahun 2018 sebesar Rp 63,019 miliar lebih. Pendapatan ini bersumber dari dana hibah kepada pemerintah yang bersumber dari pihak ketiga dianggarkan sebesar Rp 100 miliar. Pendapatan bagi hasil pajak dari provinsi dan pemerintah daerah lainnya dianggarkan sebesar Rp 2,500 miliar, sama seperti tahun lalu Rp 2,500 miliar. Pendapatan lainnya dianggarkan sebesar Rp Rp 50,445 miliar, sama seperti tahun sebelumnya Rp 50,445 miliar lebih. Dia menjelaskan, alokasi belanja dianggarkan dalam belanja daerah yang merupakan salah satu komponen yang tidak terpisahkan dari

MENYERAHKAN: Bupati Edi Langkara menyarahkan RAPBD tahun 2019 kepada Wakil Ketua DPRD Halteng Fahris Abdullah, Kamis (20/9) kemarin.

struktur APBD. Terdiri dari belanja tidak langsung dan belanja langsung dianggarkan sebesar Rp 824, 378 miliar lebih, turun menjadi Rp 41, 902 miliar lebih, atau 4,84 persen dari anggaran tahun lalu sebesar Rp 866,280 miliar lebih. Anggaran belanja diantaranya belanja tidak langsung, belanja pegawai, belanja hibah, belanja subsidi, belanja bagi hasil, belanja bantuan keuangan kepada provinsi/kabupaten kota dan pemerintah desa, serta belanja tidak terduga. Sedangkan anggaran untuk belanja langsung direncanakan sebesar Rp 525,324 miliar lebih, turun 7,59 persen atau Rp 39,863 miliar lebih, dari anggaran tahun 2018 sebesar Rp 565,188 miliar. Belanja langsung terdiri dari belanja pegawai, belanja barang dan jasa serta belanja modal. Lebih lanjut, Bupati Halteng menguraikan, rencana pembiayaan tahun 2019 sebesar Rp 43,916 miliar lebih, yang diperoleh dari sisa lebih perhitungan anggaran dari tahun sebelumnya (SiLPA) dianggarkan sebesar Rp 12,916 miliar lebih, dan penerimaan pinjaman daerah sebesar Rp 31 miliar. Pengeluaran pembiayaan daerah untuk tahun anggaran 2019 sebesar Rp 10 miliar yang merupakan pengeluaran dari penyertaan modal atau investasi pemerintah. “Sebagai sesama anak negeri ada kerinduan yang sama untuk menjadikan falsafah fogogoru sebagai motivasi untuk membawa dan menjadikan Halteng yang terbaik di wilayah Propinsl Maluku Utara. Tugas kita adalah saling membantu, saling menopang, saling mengingatkan dan saling melengkapl, agar program dan kegiatan yang telah dilakoasikan dalam RAPBD Halteng tahun 2019 dapat dijalankan sesuai rencana,” ujar orang nomor satu di Halteng ini. (wmj/mpf)

50 UMKM Siap Terima Dana KUR UMKM Penerima KUR Per-kecamatan Kecamatan Kecamatan Patani Utara Kecamatan Patani Kecamatan Patani Barat Kecamatan Pantani Timur Kecamatan Pulau Gebe Kecamatan Weda Kecamatan Weda Selatan Kecamatan Weda Tengah Kecamatan Weda Utara Weda Timur

UMKM 110 35 20 30 64 86 67 7 19 14

WEDA – 50 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari 711 pelaku usaha, siap mencairkan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR). Ini disampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindagkop) dan Usaha Mikro Kecil (UKM) Halteng Muhksin Kalbi, Kamis (20/9) kemarin. Dia menjelaskan, informasi dari Bank BRI Weda, sudah ada 50 UMKM tahapan pencairan. “50 UMKM itu sudah final diverifikasi oleh Bank dan siap pencairan,” katanya. Dia mengaku, sudah merekomendasikan 711 UMKM ke Bank BRI. Terdiri dari Perindag 485 UMKM, Pertanian 146 UMKM, dan Perikanan 80. “ Dana KUR yang akan dicair berfariasi mulai dari Rp25-50 juta. Maka total KUR yang harus disiapkan sebesar Rp27, 830 Miliar,” katanya. Selengkapnya lihat grafis. Muhksin menjelaskan, dari total dana KUR Rp

27,8 Milliar itu, bunganya ditanggung pemerintah daerah (Pemda). “Kalau 27 Miliar maka bunganya 7 persen per tahun atau setiap tahun Pemda membayar bunga 1.916.600.000 ke Bank BRI,” jelasnya. Dia mengungkapkan, di luar 711 UMKM yang sudah di rekomendasikan ke Bank, masih ada sekitar 10-20 UMKM yang baru memasukkan profosal tapi belum direkomendasikan. “Kalau ada UMKM yang akan memasukkan proposal silahkan, tapi harus betul menjadi pengusaha,” tandasnya. Mantan Kabag Humas Halteng ini menambahkan, Pemda sudah menyiapkan 200 pendamping untuk mengarahkan pelaku UMKM penerima KUR. “Kurang lebih 200 peserta yang akan disebarkan di setiap Kecamatan dan desa untuk mendampingi penerima program KUR,” tambahnya. (wmj/mpf)


TIDORE KEPULAUAN

JUMAT, 21 SEPTEMBER 2018

Malut Post

3

Art: Resayfa Rumra

Kejari Ajukan Pengusulan ke Kejati

TIDORE – Dua posisi di Kejaksaan Negeri (Kejari) Tidore Kepulauan (Tikep) belum ada pejabatnya. Dua posisi yang dimaksud adalah Kasi Pidana

Khusus (Pidsus) dan Kasubag BIN. Ini diakui Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari), Adama Saimima pada Malut Post, kemarin (21/9). Menurutnya, pihaknya su-

dah mengajukan pengusulan ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut agar dua posisi tersebut diisi, tetapi belum terealisasi. Ia mengaku hanya bisa menunggu

instruksi dari Kejati soal pengusulan tersebut. “Kami berharap agar dua posisi ini cepat terisi, guna memaksimalkan kinerja Kejari,” harapnya. (far/lex)

Caleg Boleh Cetak Alat Peraga Reni: Materinya Harus Lapor ke KPU Editor Peliput

: Irman Saleh : Fakhrudin Abdullah

TIDORE – Kampanye pemilihan umum (Pemilu) 2019 akan dimulai 23 September 2018. Meski begitu, Komisi Pemilihan Umum

(KPU) Tikep belum mencetak alat peraga peserta Pemilu, karena anggarannya belum diusulkan. Sehingga itu, menurut Komisioner KPU Reni Banjar, calon legislatif boleh mencetak alat peraganya sendiri, tetapi ukuran-

nya sesuai dengan peraturan KPU (PKPU). “Baliho ukurannya 4x7 meter, spanduk ukurannya 1,5x7 meter. Materi alat peraga harus diberitahukan ke KPU. Materi alat peraga tidak boleh mengandung unsur provokatif,” ujarnya pada Malut Post, kemarin (21/9). Meski membolehkan masingmasing caleg mencetak alat per-

aganya, kata Reni, petunjuk teknis (Juknis) terkait hal itu belum keluar. Juknis yang sudah keluar hanya bisa difasilitasi KPU. “Sebelum memasuki masa kampanye, partai polisi sudah harus memasukkan nama-nama tim kampanye ke KPU. Sampai sekarang belum ada yang masukkan. Akun media sosial yang

digunakan kampanye oleh partai politik harus diberitahukan ke KPU, minimal 10 akun,” jelasnya. Menurut Reni, sementara ini KPU menyiapkan jadwal kampanye pemilihan legislatif khusus Tikep. Pertemuan terbatas dan tatap muka juga diatur KPU, waktunya selama 202 hari. Sementara rapat umum disepakati pada 24

RENI Banjar

Maret -13 April 2019. Iklan di media cetak juga akan diatur KPU. (far/lex)

RAKERNAS: Wali Kota Tikep Capt Ali Ibrahim (kedua kanan) ketika menghadiri Rakernas di Jakarta.

Wali Kota Hadiri Rakernas TIDORE – Wali Kota Tidore Capt. Ali Ibrahim MH didampingi Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Tidore Kepulauan Mansyur SE

mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah tahun 2018 di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan,

Kamis (20/9) pagi. Rakernas yang dibuka Menteri Keuangan Republik Indonesia (Menkeu RI) Sri Mulyani Indrawati dan diikuti oleh

Gubernur, Bupati dan Wali Kota se-Indonesia tersebut mengusung tema “Pengelolaan keuangan negara yang sehat untuk Indonesia yang kuat”. Turut hadir Menteri Dalam Negeri RI Tjahjo Kumolo, Direktur Jenderal Perbendaharaan Marwanto Harjowiryono, serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Pusat Pada kesempatan itu, Menkeu RI memberikan apresiasi terhadap kualitas laporan keuangan baik pada kementerian,lembaga dan pemerintah daerah. “Artinya setiap instansi telah memiliki komitmen untuk terus meningkatkan transparansi dan laporan keuangan dari laporan keuangan,” kata Sri Mulyani. Selain itu, Sri Mulyani

mengajak seluruh peserta bagaimana caranya laporan keuangan dari pusat ke daerah bisa menjadi batu pijakan untuk meningkatkan tata kelola dan meminimalisir praktek korupsi. “Mari kita tata kelola pemerintahan yang bersih tanpa ada praktek korupsi,” ujarnya. Sementara, Wali Kota Ali Ibramim disela-sela Rakenas menyampaiakan kegiatan bertujuan untuk meningkatkan kualitas manajemen keuangan negara untuk mendukung pembangunan menuju Indonesia yang sejahtera serta untuk meningkatkan sinergi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. “Kegiatan Rakernas ini berupaya untuk mewujudkan akuntabilitas dan transpar-

ansi pengelolaan keuangan pemerintah untuk kemajuan dan mensejahterakan Indonesia dan masyarakat,” ujar Ali Lebih lanjut, orang nomor satu di Kota Tidore Kepulauan itu berharap hasil Rakernas nantinya bisa menjadi penunjang untuk kesejahteraan masyarakat, dengan akuntabilitas dan transparansi setiap pengelolaan keuangan dan daerah. “Melalui kegiatan ini kita dapat mengetahui lebih jauh pengelolaan dan manajemen efisiensi serta efektifitas pengelolaan keuangan Daerah sebagai wujud mendukung tata kelola pemerintah yang baik serta mensupport segala kebijakan dari pusat untuk memajukan dan memakmurkan Indonesia ” tutup Ali.(humas)

Jasa Medis di RSD Belum Dibayar BPJS TIDORE - Klaim jasa pelayanan pasien BPJS di Rumah Sakit Daerah (RSD) Kota Tidore Kepulauan (Tikep), belum dibayar dua bulan. Klaim yang sudah diajukan RSD itu adalah Maret 2018 dan April 2018, namun sampai sekarang BPJS kesehatan baru membayar klaim untuk rawat jalan pasien di RSD Tikep untuk Maret sebesar Rp 200 juta lebih. Klaim Maret 2018 yang diajukan RSD Tikep yaitu sebesar Rp 2.036.191.400, sudah terealisasi untuk klaim rawat jalan lebih dari Rp 200 juta. Selanjutnya untuk klaim di April 2018 yang diajukan RSD ke BPJS adalah sebesar Rp 1.636.476.600. Sebelumnya BPJS berjanji ke RSD Kota Tikep saat para pegawai mendatangi BJS Kesehatan di Ternate belum lama ini, yaitu direncanakan akan

dibayar 2 bulan sekaligus pada 18 september 2018 kemarin. Pihak RSD Kota Tikep sendiri, terkait dana BPJS Kesehatan itu, nantinya digunakan untuk membayar jasa medis, serta operasional di RSD kota Tikep. Menurut Direktur RSD Kota Tikep, dr. Rusni Abdullah, karyawan di RSD Tikep bertanya-tanya mengenai pembayaran BPJS tersebut. Sementara itu amatan Malut Post terkait akibat keterlambatan pembayaran klaim dari rumah sakit ini, sejumlah keluarga pasien BPJS justru mengeluhkan kekurangan ketersediaan obat. Karena ketika penyakit yang diderita pasien BPJS, lantas obat-obatan yang direkomendasikan dokter di RSD, tidak tersedia di RSD. Keluarga pasien kadang belanja obat-obatan di apotek di luar RSD. Pihak RSD menggantikan uang yang digunakan untuk belanja obat dari pasien BPJS. Hal ini juga diakui salah satu karyawan di RSD Kota Tikep yang enggan namanya dikorankan. Kata dia, apa yang dikemukakan oleh keluarga pasien itu benar, sering kali pasien BPJS sakit lalu, terkadang obat-obatan yang dibutuhkan pasien habis sehingga. Seringkali pasien BPJS harus diberikan obat yang diberikan di apotek. Akan tetapi sampai saat ini pihak BPJS Kesehatan belum merealisasikan janji tersebut. Kepala BPJS Kesehatan Kota Tikep Jahra Husain mengatakan, keterlambatan ini lantaran faktor defisit yang membuat alokasi untuk pembayaran klaim yang diajukan RSD ke BPJS itu terlambat. “Memang klaim dari Rumah Sakit yang masuk ke kami Maret dan April, tetapi Maret itu kita baru realisasikan rawat jalan, karena kendala dari rutin dana dari pemerintah,” katanya. Masalah ini terjadi di seluruh Indonesia. Akan tetapi BPJS Kesehatan berupaya akan realisasikan di September 2018, jika dananya sudah ada. Untuk April sendiri jatuh tempo 10 September 2018 tetapi sampai sekarang karena faktor defisit secara nasional. Sehingga tertunda, namun untuk jatuh tempo ini tentunya ada denda, dan pihak BPJS tetap akan membayar sekaligus denda itu. (far/lex)


4

Malut Post

HALUT & HALSEL

JUMAT, 21 SEPTEMBER 2018

Kejari Diminta Telusuri Tunjangan Pemdes Upaya Tuntaskan Korupsi APBD Peliput : Ridwan Arif Editor : Muhammad Nur Husen TOBELO – Kejaksaan Negeri (Kejari) Tobelo Halmahera Utara (Halut) didesak mengusut tuntas aliran dana korupsi tunjangan penghasilan aparatur pemerintah desa 2015 senilai Rp 810 juta.”Kasus ini harus diusut ulang, meski sebelumnya majelis hakim Pengadilan Tipikor sudah menjatuhkan hukuman penjara kepada Fadil Ilmi Ulya mantan bendahara Dinas Pemberdayan Masyarakat Desa (DPMD) Halut selama enam tahun penjara karena terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi,”desak Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Halut Takdir

Barakati kepada Malut Post, Kamis (20/9). Menurutnya, kasus korupsi ratusan juta ini harusnya dikembangkan pihak penyidik Kejari karena diduga dilakukan tidak sendiri, melainkan ada sejumlah oknum pejabat yang melakukan persetujuan anggaran, sehingga harus diusut. Dalam perkara ini, Fadil disebut menyelewengkan dana tunjangan penghasilan aparatur pemerintah desa senilai Rp 810 juta. Anggaran tersebut harusnya diberikan enam bulan sekali, namun hanya lima bulan yang diserahkan kepada 198 desa di Tobelo dengan rincian jabatan kades Rp 1,5 juta untuk satu bulan dan sekdes Rp 1 juta serta BPD Rp 500 ribu per bulan. Disisi lain berdasarkan data hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI terkait APBD 2015 disebutkan bahwa pada APBD tahun tersebut, Pemkab Halmahera Utara menganggarkan belanja tunjangan penghasilan tetap bagi aparat pemerintah desa yang tidak disalurkan sebesar Rp 810,2 juta, dan

dibayarkan ganda Rp 434,700 juta dari total anggaran dalam APBD yang dipotong Rp 45,880 miliar. Dari laporan BPK tersebut tercatat total nilai anggaran yang direalisasi Rp 44,539 miliar atau sebesar 97,08 persen. Ploting anggaran tersebut berdasarkan surat keputusan Bupati Halmahera Utara Frans Manery tertanggal 26 Februari 2015 dengan Nomor : 415/78/ HU/2015 tentang pemberian tunjangan penghasilan tetap bagi aparat pemerintah desa, dan tunjangan Anggota BPD dalam daerah Kabupaten Halut lewat APBD 2015. Alhasil selain mantan bendahara yang kini menjalani proses hukum, diduga sejumlah pihak yang terlibat dalam pencairan angaran tersebut, yakni Sekretaris Kabupaten (sekkab) Fredy Tjandua yang saat itu menjabat sebagai Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD), serta Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Nyoter Koenoe. (rid/met)

TUNJANGAN KEPALA DESA, SEKDES, KAUR DAN BPD Tunjangan Kepala Desa

Tunjangan Kaur Desa Rp 400 Ribu Per Orang

Rp 1,5 Juta Per Orang

(Jumlah 594 Kaur)

(Jumlah 198 Kepala Desa)

Tunjangan BPD

Tunjangan Sekretaris Desa

Rp 200 Ribu Per Orang (Jumlah 1.081 Kaur)

Rp 600 Ribu Per Orang g (Jumlah 110 Sekdes)

PAW PAW Arsyad dan Karnawi Diproses LABUHA – Dua partai politik (parpol) masingmasing PKPI dan PKS telah mengajukan usulan Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPRD kepada anggotanya yang pindah parpol. Adalah Arsyad Sangaji dan Karnawi MUNZIR Daeng Abdullah H a s a n i y a n g pindah ke Partai Perindo.”Usulan PAW Arsyad sudah kami ajukan ke DPRD, dengan penggantinya adalah caleg peraih suara terbanyak kedua,”kata Sekretaris DPK PKPI Halmahera Selatan (Halsel) Apeles yang ditemui, Kamis (20/9). Sementara hal yang sama juga disampaikan Ketua DPD PKS Husni Salim. Menurutnya, usulan PAW anggotanya Karnawi Hasani juga sudah diajukan.”Sekarang t i n g g a l m e n u n g g u p ro s e s n y a d a r i DPRD,”ungkapnya. Sementara Ketua KPU Halmahera Selatan Munzir Daeng Abdullah mengaku sudah menerima surat usulan PAW dari kedua partai. (sam/met)

PASAR Memanfaatkan Dana Desa (DD) Pemerintah Desa Marabose membangun pasar untuk menjawab keluhan masyarakat yang selama ini hanya berjualan di pasar Kota Labuha.

Tumpukan Material Makan Korban

Umar: SSPD Keluar Daerah Rp 35 Juta

RAWAN KECELAKAAN: Timbunan material milik PT Dian Dhia Delato di depan RSUD Tobelo yang memakan korban, Rabu (19/9) lalu

TOBELO – Tumpukan material proyek saluran drainase di sepanjang jalan depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tobelo dikeluhkan. Pasalnya, material milik PT Dian Dhia Delato itu mengancam keselamatan pengendara. Pantauan koran ini, tumpukan material tanah bercampur batu itu membuat badan jalan menjadi sempit dan rawan kecelakaan. Seperti yang dialami Suryanti salah satu ibu rumah tangga Desa Gamsungi Kecamatan Tobelo, Rabu (19/9) malam lalu. Informasi yang di himpun warga tersebut saat pulang dari kebun dari arah kantor Bupati Halut menuju Desa Gamsungi dengan kendaraan roda dua jenis

Scoopy tiba-tiba menabrak tumpukan material. Peristiwa ini tampaknya tidak diterima keluarga korban dan mengambil langkah melaporkan pihak rekanan ke Bagian Lantas Polres Halut. “Ini pelanggaran penggunaan fasilitas jalan raya oleh pihak rekanan, karena tidak dipasang papan peringatan,”ungkapnya. Kasus ini tetap dilanjutkan karena korban yang sementara di rawat di RSUD ini menderita luka di bagian wajah, kaki serta patah tulang rusuk bagian kanan.”Kami sudah adukan kepada pihak kepolisian untuk diproses,”tandas Rachman Baba suami korban yang ditemui Malut Post di RSUD Tobelo, Kamis (20/9). (rid/met)

L ABUHA – Ketua DPRD Halmahera Selatan (Halsel) Umar Hi Soleman menanggapi biaya perjalanan dinas anggota DPRD keluar daerah Rp 80 juta per anggota. ”Yang benar biaya perjalanan studi banding ke Jakarta Rp 35 juta per orang dan pimpinan Rp 45 juta,”kata Umar saat ditemui mengikuti pleno penetapan Daftar Calon Tetap (DCT) pemilihan legislatif di Hotel Buana Lipu, Kamis (20/9). Menurutnya, biaya perjalanan dinas itu besarnya pada agenda studi banding. Sementara konsultasi dan workshop biaya perjalanannya sangat kecil. Yakni anggota Rp 22 juta dan pimpinan Rp 35 juta. ”Jika anggarannya tidak terpakai habis langsung dikembalikan,”jelasnya.(sam/ met)

KONI Malut Didesak Lunasi Utang Hotel TOBELO - Pengurus KONI dan Panitia Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Maluku Utara kembali diminta menyelesaikan biaya inap hotel saat kegiatan Porprov di Tobelo Halmahera Utara (Halut) 2017 lalu. “Jumlah utangnya Rp 72,900 juta yang harus dibayarkan

ke pemilik Hotel Villahermosa Desa Wosia Harold Potoboda,”ungkapnya. Ia mengatakan kamar hotel untuk tamu Porprov ini dipesan KONI Malut melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Pemkab Halut selaku panitia tingkat kabupaten. “Kamar dipesan

sekitar 13 atau 14 Agustus 2017 sebanyak 27 kamar. Tetapi hingga kegiatan usai biaya inapnya tak dibayar. Saya sudah ketemu Dispora, namun selalu dijanji. Bahkan mereka arahkan untuk menagih pihak KONI Malut,”katanya. (rid/met)


HALMAHERA BARAT

JUMAT, 21 SEPTEMBER 2018

Malut Post

5

PILEG Frangky Luang Curi Star JAILOLO – Calon anggota DPRD Partai Demokrat daerah pemilihan (dapil) II Halmahera Barat Frangky Luang diduga melakukan kampanye di Desa Gamsida Kecamatan Ibu Selatan, Selasa (11/9). Kegiatan tersebut melanggar ketentuan pemilu AKNOSIUS Datang karena mendahului tahapan yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hal ini sesuai bukti rekaman yang beredar beberapa terakhir. Dalam rekaman tersebut Frangky yang juga anggota DPRD aktif itu mengatakan 2019 adalah tahun politik.”Jadi kalaupun bapak saya adalah kepala desa (kades), dia harus tetap bekerja untuk kepentingan saya di pileg 2019. Apalagi saya juga sudah menyampaikan kepada bupati saat rapat di DPRD bahwa jangan melarang bapak saya untuk kerja politik di 2019,”kata Frangky dalam rekamannya. Tak hanya itu, dalam rekaman video itu Frangky menyampaikan kepada masyarakat bahwa dirinya sudah memasukkan uang daerah dengan jumlah miliaran rupiah di desa tersebut melalui dana spirasi DPRD.”Dana aspirasi saya itu semuanya dimasukkan ke Desa Gamsida untuk pembangunan puskesmas, sekolah, pagar dan 5 unit perahu fiber. Hal serupa kembali saya lakukan pada tahun berikutnya. Yakni pengadaan 5 unit perahu fiber,”ungkapnya. Sementara Koordinator Hukum Pencegahan dan Penindakan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Halbar Aknosius Wojur Datang yang dikonfirmasi mengatakan pihaknya telah menerima rekaman tersebut. Tetapi dari hasil rekaman itu tidak memenuhi unsur kampanye, karena yang dimaksud adalah ketika caleg hadir dihadapan masyarakat dan membawa atribut partai, nomor urut dan mengajak masyarakat untuk memilihnya.”Dalam rekaman itu Frangky hanya mengumumkan dan mendeklarasikan diri bahwa meskipun bapaknya seorang kades tetapi harus bekerja untuk kepentingan Frangky,”jelasnya. Meski tidak memenuhi unsur kampanye, Aknosius memerintahkan Panwaslu Kecamatan Ibu untuk menegur Frangky.(din/met)

DIPULANGKAN : Pasien yang dipulangkan dari RSUD Jailolo dan saat ini terbaring di rumah kerabatnya di Desa Akediri Kecamatan Sahu Timur.

Dokter Pulangkan Pasien Sakit Alasan Sudah Melewati Masa Kritis Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Samsudin Chalil JAILOLO – Sikap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jailolo Halmahera Barat (Halbar) dalam melayani pasien kembali dikeluhkan. Pasalnya, Oktovianus Sawuhe salah satu pasien asal Desa Kedi Kecamatan Loloda yang dirawat sejak, Sabtu (15/9) diminta dipulangkan, Rabu (19/9) dengan alasan sudah melewati masa kritis.”Suami saya yang saat itu dirawat di ruang ICU diminta pihak dokter untuk dipulangkan dan dirawat di rumah karena dianggap sudah

sehat. Padahal, kondisinya masih sangat lemas dan butuh pengobatan RSUD,”keluh Sisilia Nopri Loce istri Oktovianus yang ditemui di rumah kerabatnya Desa Akelamo Sahu Timur, Kamis (20/9). Tak hanya itu, saat keluar RSUD pihaknya diminta membayar jaminan Rp 1 juta karena BPJS pasien diurus lewat jalur umum.”Dokter memberi resep obat yang harus ditebus. Makanya, yang kami sesali kenapa pasien tidak dirawat saja di RSUD. Kalaupun dikenakan biaya, kami siap bayar asalkan suami saya bisa berobat,”ucapnya. Sementara Direktur RSUD Jailolo, dr Syafrullah Radjilun yang ditemui menjelaskan, saat dibawa ke RSUD, pasien tidak sadarkan diri, dan setelah mendapatkan perawatan selama dua hari di ruang ICU, kondisinya sudah membaik. Makanya sesuai hasil pemeriksaan dokter Oktovianus tidak perlu

dirawat di RSUD, tetapi bisa mendapatkan rawat jalan di rumah.”Jadi dokter yang menangani sudah menyampaikan ke pihak keluarga agar pasien jangan dulu dipulangkan ke Loloda, sehingga bisa mendapat perawatan jalan,”ucapnya. Karena itu, keinginan keluarga untuk tetap di RSUD bukan tidak mau diterima, tetapi dokter yang menangani mendiagnosis dan hasilnya Oktovianus terkena struk. Jika dipindahkan ke ruangan inap tetap dokter yang sama.”Jadi sesuai pemeriksaan dokter sudah membaik dan disuruh rawat jalan, karena strok biar bagaimanapun tetap ada gejala lain,”jelasnya, sembari mengatakan ada berbagai pertimbangan dokter ketika memulangkan dan menahan pasien di RSUD.”Kalau kondisi pasien masih harus mendapatkan perawatan, tidak mungkin dipulangkan.(din/met)

RSUD tak Miliki Dokter Saraf JAILOLO – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jailolo Halmahera Barat (Halbar) tak miliki dokter ahli saraf. Kekosongan tersebut karena dokter sebelumnya masa kontraknya sudah berakhir.”Kami sudah berkoordinasi kembali dengan Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar untuk menyiapkan tenaga dokter yang dibutuhkan,”kata

Direktur RSUD Syafrullah Radjilun yang ditemui di ruang kerjanya, Kamis (20/9). Meski kekosongan dokter saraf, RSUD masih memiliki 14 tenaga dokter spesialis. Yakni spesialis bedah, onkologi, bedah mulut, penyakit dalam, kebidanan, dokter anak, anastesi, patologi klinik, rehabilitasi medik, radiologi, ku-

lit, THT dan dokter jiwa.”Jumlah dokter tersebut tujuh diantaranya sudah berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemkab Halbar. Masing-masing kebidanan, dokter bedah, penyakit dalam, patologi dan dokter anastesi,”ungkapnya, sembari mengatakan insentif dokter kontrak itu Rp 30 juta per bulan. (din/met)

SYAFRULLAH Radjilun

Terdakwa Hadirkan Dua saksi

SIDANG : Kades Kuripasai Kecamatan Jailolo Joshua S Mesdila saat menjalani sidang kemarin.

JAILOLO – Terdakwa kasus dugaan pemalsuan tandatangan Kepala Desa (kades) Kuripasai Kecamatan Jailolo Joshua S Mesdila kembali menjalani sidang di Balai Sidang Pengadilan Negeri (PN) Ternate Desa Jalan Baru Jailolo, Kamis (20/9). Sidang yang dipimpin Majelis Hakim Rahmat Selang didampingi Nithanel N Ndaunmanu dan Sugiannur itu dengan agenda mendengarkan keterangan saksi yang dihadirkan terdakwa. Masing-masing mantan Camat Jailolo Imram Lolori dan salah satu staf Inspektorat Djunaidi Djama. Djunaidi dalam kesaksiannya mengatakan dari hasil investigasi keuangan oleh Inspektorat ditemukan Rp 16 juta yang tidak bisa dipertanggung jawabkan. Yakni pembayaran honor sekretaris desa (sekdes). Temuan itu Rp 8,8 juta sudah dikembalikan ke kas daerah. Sementara Rp 7,2 juta belum dikembalikan sehingga diperintahkan kepada terdakwa segera mengembalikan. Sementara Imran mengatakan saat dirinya menjabat camat tidak pernah mendengar adanya kasus pemalsuan tandatangan oleh kades Kuripasai.”Saya baru mengetahui setelah membaca pemberitaan di media,”katanya. Setelah mendengar keterangan saksi, majelis hakim memberikan kesempatan kepada Penasehat Hukum (PH) terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk menyampaikan tanggapan atas keterangan saksi. Namun PH maupun JPU menyampaikan tanggapannya secara tertulis kepada hakim.(din/ met)


6

Malut Post

MOROTAI & SULA

JUMAT, 21 SEPTEMBER 2018

POTENSI PARIWISATA Hutan mangrove di Desa Bajo Kecamatan Sanana Utara, punya potensi untuk dikembangkan menjadi objek pariwisata. Pemerintahan desa bisa memanfaatkan Dana Desa untuk kepentingan tersebut

IKRAM SALIM MALUT POST

HUKUM Masih Dalam Penyelidikan DARUBA-Kejaksaan Negeri (Kejari) Morotai masih menelusuri kasus dugaan pemotongan bantuan operasional kesehatan (BOK) dan jasa medis di Puskesmas Daruba. Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Morotai Supardi mengaku prosesnya masih dalam tahapan penyelidikan dan telah penyidik sudah memeriksa beberapa saksi. ”Kita sudah menyusun laporan untuk disampaikan ke Kejati,” katanya. Dia juga menegaskan kasus yang terjadi tahun 2017 ini menjadi perhatian serius mereka. “Kami tetap kawal kasus ini,” janjinya. (tr-02/onk).

Penyebab PSU karena Penyelenggara Lemah Hendrata Minta Masyarakat Jaga Kamtibmas Peliput : Ikram Salim Editor : Bukhari Kamaruddin SANANA - Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) menjadi langganan pemungutan suara ulang (PSU) setiap pemilihan kepala daerah.

Dua kali Kepsul menjadi penentu kemenangan pilgub. Menurut Bupati Hendrata Thes, PSU yang terjadi di Kepsul dan Pulau Taliabu menunjukan penyelenggara pemilu lemah dalam menjalankan tugasnya. ”Ini menunjukan penyelenggara kita sangat lemah,” kata Hendrata. PSU sebelumnya harus menjadi pelajaran berharga bagi penyelenggara, sehingga hal yang sama tidak terulang lagi. Mereka seha-

rusnya bekerja lebih baik dari sebelumnya. ”Sula selalu menjadi penentu dalam pemilihan gubernur, tapi juga tidak pernah diperhatikan,” ujarnya sambil tersenyum. Menghadapi PSU, Hendrata meminta masyarakat menjaga kamtibmas. Apalagi PSU kali ini bertepatan dengan tahapan kampanye pileg. ”Saya minta masyarakat jangan mudah terprovokasi dan tetap menjaga keamanan, ” ajak ketua DPD Partai Demokrat Malut itu. (ikh/onk).

DPRD Minta Klarifikasi Hama Sexava Kadis Perkim Morotai Belum Teratasi

DARUBA - Proyek bantuan rumah layak huni di Desa Wayabula dan Bubula Kecamatan Morotai Selatan Barat (Morselbar), diduga bermasalah. Karena itu DPRD Morotai memanggil Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Allan Syani, untuk diminta klarifikasinya, Kamis (20/9) kemarin. pada kesempatan itu, anggota DPRD Mahmud Kiat, meminta pihak terkait merevisi volume pemakaian semen, karena dalam SK Bupati harga semen di tulis Rp 100 ribu per sak, padahal harga itu di atas harga pasar. “Sesuai SK Bupati harga satu sak semen dipatok Rp 100 ribu lebih, sementara harga semen di toko nilainya Rp 69 ribu. Seharusnya ditulis Rp 89 ribu termasuk ongkos tranportasi dan buruh,” tuturnya. Sementara Kadis Perkim, Allan Syani menyanggupi apa yang diminta DPRD dan berjanji bakal

ALLAN Syani

merevisi kembali belanja harga semen sesuai dengan permintaan DPRD. “Permintaan DPRD akan kami tindaklanjuti,” janjinya. Untuk diketahui bantuan rumah layak huni nilainya Rp 15 juta, dipotong Rp 2,5 juta untuk ongkos tukang, sehingga yang diterima hanya Rp 12,5 juta. (tr-02/onk).

SANANA - Penanganan hama sexava (belalang) di Kecamatan Mangoli Barat dan Mangoli Utara belum dilakukan Pemkab Kepulauan Sula (Kepsul). Penegasan ini disampaikan Ketua Komisi II DPRD Kepsul Ilyas Yainahu. “Kita sudah sampaikan ke Dinas Pertanian, namun belum ada penanganan sehingga petani mengeluh,” kata Ilyas. Dia menuturkan sejumlah desa terdampak hama ini sehingga pohon kelapa mereka terancam mati. Seperti yang terjadi di Desa Johor, Pelita dan Lekokadai. “Dinas Pertanian harus bergerak cepat, banyak desa yang mengeluhkan penyebaran hama ini,” tuturnya. Dia menambahkan ribuan pohon kelapa terserang hama ini, sehingga produksi kopra turun drastis. (ikh/ onk)

BKPSDM Terus Dipadati Warga SANANA - Hari kedua pengumuman tes CPNS, Badan Kepegawaian Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kepulauan Sula (Kepsul) masih dipadati warga khususnya pencari kerja. Mereka datang dari berbagai daerah untuk melihat pengumuman tes CPNS. Amatan Malut Post kemarin (20/9), warga silih berganti melihat pengumuman tes. Kondisi ini terlihat sejak pagi hingga sore. “Informasi di facebook BKPSDM tidak terlalu jelas, makanya kita langsung datang untuk melihat pengumumannya,” kata Marji, pencari kerja. (ikh/onk).

LIHAT PENGUMUMAN: Sejumlah warga melihat pengumuman tes CPNS 2018 di Badan Kepegawaian Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kepulauan Sula (Kepsul)

IKRAM SALIM MALUT POST


POLMAS

JUMAT, 21 SEPTEMBER 2018

Malut Post

7

Art: Resayfa Rumra

Perkuat Kapasitas Penyuluh Agama Hadapi Radikalisme

SAMBUTAN: Asisten Bidang Pemerintahan Setda Kabupaten Halut Drs. E.J. Papilaya MT saat menyampaikan sabutan mewakili Bupati Halut, baru-baru ini.

JAILOLO- Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Maluku Utara (Malut) menyelenggarakan kegiatan penguatan kapasitas Penyuluh

Agama. Ini dalam rangka mengadapi radikalisme di Kabupaten Halmahera Utara (Halut). Kegiatan yang dipusatkan di Meeting

Room Grand Land Gura Kecamatan Tobelo itu dibuka oleh Bupati Halut Frans Manery yang diwakili Asisten Bidang Pemerintahan Setda Kabupaten Halut Drs. E.J. Papilaya MT. Dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Bidang Pemerintahan itu, Frans berharap kegiatan semacam ini jangan sampai berakhir pada ceremonial saja, tetapi juga memberikan transfer pengetahuan dan pengalaman intelektual bagi seorang Penyuluh Agama yang setiap saat dapat melaksanakan tugas di tengah-tengah masyarakat yang memiliki latar belakang serta pengetahuan yang berbeda. Di awal sambutannya, Frans menyambut baik Tim BNPT di Bumi Hibua Lamo. Baginya, penguatan kapasitas Penyuluh Agama dalam mengadapi ra-

Jadwal PSU Masih “Kabur” KPU Masih Fokus Perbaikan Data Pemilih Enam Desa Editor : Jufri Duwila Peliput : Rusdi Abdurahman TERNATE - Meskipun hakim Mahkamah Konstitusi (MK) telah memerintahkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maluku Utara (Malut) untuk melakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kecamatan Sanana, Kecamatan Taliabu Barat dan enam desa di Kabupaten HalmaBUCHARI Mahmud hera Utara (Halut). Namun, hinggga saat ini kepastian PSU belum dijadwalkan. Meski sudah dibahas, KPU belum memutuskan

PSU Tak Lagi Minta Anggaran TERNATE - Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan kebutuhan anggaran pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) di Kecamatan Sanana Kabupaten Kepulauan Sula, Kecamatan Taliabu Barat dan Enam Desa di Kecamatan Kao Teluk Kabupaten Halmahera Utara sebesar Rp 2,5 miliar lebih. Sekretaris Bawaslu Malut Irwan M Saleh mengatakan besaran anggaran tersebut rasional berdasarkan kebutuhan pengawasan. ”Jadi anggaran yang kita butuhkan itu hanya Rp 2,5 miliar, walaupun anggaran Pilgub lalu yang tersisa di kas Bawaslu masih sekitar Rp 4 miliar lebih,” imbuh Irwan. Sementara itu, Sekretaris KPU Malut Mukmin Buamona mengaku anggaran yang dibutuhkan KPU Malut dalam pelaksanaan PSU itu sebanyak Rp 8 miliar lebih dari anggaran yang tersedia di kas KPU sebesar Rp 20 miliar lebih. Dikatakan Mukmin, Besaran anggaran yang ditetapkan bersama lima komisioner KPU Malut itu, akan digunakan untuk cetak logistik PSU dan biaya pemutakhiran data di enam desa serta kebutuhan operasional dari masing-masing KPU yang melaksanakan PSU. (tr01/jfr)

kapan dilakukan PSU. “Kemarin sudah ada pembahasan sekaligus rancangan. Tetapi belum bisa disampaikan. Tetapi, yang jelas secepatnya kita akan sampaikan ke publik,” ungkap anggota KPU Malut, Buchari Mahmud kepada wartawan, Kamis (20/9). Buchari mengatakan, dalam amar putusan MK menyebutkan, KPU diberi waktu 45 hari untuk melakukan PSU. Karena itu, perlu dirancang secara matang. “Tadi malam itu kita sudah tuntas seluruh rancangan jadwal PSU. Kebetulan ini masih ada beberapa agenda yang harus diselesaikan dalam waktu dekat. Jadi selambat-lambatnya satu atau dua hari kita sudah sampaikan jadwalnya,” pungkas Buchari. Sementara itu, Ketua KPU Malut, Syaharni Sumadayo mengatakan, belum dijadwalkan PSU karena KPU masih fokus pada perbaikan pemilih, terutama pemilih di enam desa. “Kita harus hitung dengan tepat. Apalagi pemilih di enam desa ini harus didata ulang. Karena itu, kami tidak mau terburu-buru,” singkat Syahrini. Sekadar diketahui, untuk enam desa yang bakal dilakukan PSU ini data pemilihnya akan dicoklit kembali. Namun, untuk Kecamatan Taliabu Barat dan Kecamatan Sanana sendiri KPU hanya melakukan penghematan terhadap daftar pemilih. (tr-01/jfr)

traan dengan instituasi intelijen di kecamatan dan desa seperti Babinsa dan Babinkam untuk mengantisipasi berbagai gejolak yang berpotensi mengganggu. “Dan, jalin kemitraan dengan tokoh agama, tokoh masyarakat dan pemuda untuk mendorong peran sertanya dalam mengaplikasikan berbagai program penyuluhan dengan mengedepankan performa yang persuasif dan humanis,” pungkasnya. Sementara hadir sebagai narasumber, yakni Iwan Dwi Susanto SE,M,Ak mewakili Direktur Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT, DR. Ansar Tohe MA, Ketua Bidang Agama dan Dakwah FKPT Malut, Ira Novita (Peneliti INSEP) dan H. Faiz Fayadi MA (Kasi Evaluasi Kemenag RI ). (pn/*)

PGRI Minta Seleksi PNS Ditunda SOFIFI- Kebijakan pemerintah membuka penerimaan seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2018, menuai protes dari Persatuan Guru Republik Indonesia PGIR) Provinsi Maluku Utara (Malut). Pasalnya, PGRI menilai tidak menjawab kebutuhan pelayanan terutama pelayanan pendidikan. Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi PGRI Malut Saleh Abubakar mengatakan, jumlah guru yang diangkat dalam penerimaan ini tidak sesuai kebutuhan. Selain itu, para honorer tidak menjadi perhatian serius Pemerintah. “Setiap tahun guru pansiun dengan ribuan orang, otomatis banyak terjadi kekurangan, namun kouta formasi yang diberikan sangat sedikit,” terangnya Dia juga mengatakan, kebijakan bebas tes kemampuan bidang (TKB) bagi guru honor yang telah memegang sertifikat pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), sangat tidak dail. Sebab se-

lama ini, pemerintah daerah tidak membuat pelatihan secara kontinu, bahkan guru honor di wilayah pelosok banyak tidak diikutkan, sehingga banyak guru honor di atas 10 tahun tapi tidak memegang sertifikat pendidikan. “Karena itu PGRI meminta agar guru honor yang masa kerjanya di atas 10 tahun dibebaskan dari tes,” pintanya. Lebih lanjut Saleh mengatakan, PGRI telah melakukan hearing dengan Menteri Keuangan terkait dengan kekurangan guru daerah. Dari hasil hearing tersebut, daerah bisa melakukan pengangkatan guru dengan kontrak kerja sebagai implementasi 20 persen dari anggaran daerah. “Jadi, harusnya daerah melakukan pengangkatan dengan kontrak kerja kepada guru honor, selama ini hanya ada honor lepas dan tidak ada kontrak kerja, sudah begitu upah honor tidak dibayar sesuai waktu, pertanyaannya kemana dana pendidikan 20 persen itu,” tukasnya. (udy/jfr)

Lagi, Tenaga Medis Tuntut Pembayaran Jasa Medis

BIMTEK: Suasana bimbingan teknis bagi Penuyuluh Agama yang dilaksanakan Kanwil Kemenag Malut, Kamis (20/19).

Kemenag Malut Gelar Bimtek Simkah TERNATE - Kanwil Kemenag Maluku Utara (Malut) melalui Seksi Pemberdayaan KUA Bidang Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) menggelar bimbingan teknis Sistem Informasi Manajemen Nikah (Simkah) diikuti 81 orang Operator Simkah KUA seMalut. Bimtek yang berlangsung selama tiga sejak 20 September sampai 22 September 2018 di Aula Hotel Muara Ternate itu dibuka langsung Kakanwil Kemenag Malut H. Sarbin Sehe. Turut ha-

dikalisme di Halut merupakan kerangka strategis Pemerintah untuk mendukung Program Pemerintah Halut. Penyuluh Agama yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 100 Orang yang terdiri dari Penyuluh Agama Islam dan Penyuluh Agama Kristen. “Kita berharap bahwa pengalaman dan keterampilan yang diperoleh melalui Penguatan Kapasitas Penyuluh Agama ini dapat ditransfer kembali kepada masyarakat di wilayah kerja masingmasing untuk lebih mewaspadai berbagai potensi ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan keamanan di daerah,” tuturnya. Karena itu, dia meminta agar para penyuluh dapat meningkatkan kewaspadaan dini, deteksi dini, cegah dini, dan lapor cepat melalui kemi-

dir dalam upacara pembukaan kegiatan rakor yang mengusung tema “Peningkatan Kualitas Mutu Layanan KUA Melalui Sistem Informasi KUA Berbasis Web” ini di antaranya Kabid Bimas Islam, H.Ibrahim Muhammad dan Plt. Kabid PHU H. Hasbullah Tahir, serta beberapa Pejabat Eselon IV Kanwil Kemenag Malut. Kakanwil Kemenag Malut H. Sarbin Sehe dalam sambutannya mengingatkan KUA sebagai garda terdepan Kemenag sudah saatnya

harus berani menjadi role model (teladan) di tengah-tengah masyarakat, menjadi agen perubahan dalam upaya peningkatan penghayatan pengamalan agama masyarakat. Lebih lanjut H. Sarbin mengingatkan seluruh KUA se-Malut melaksanakan gerakan bersama peningkatan karakter beragama yang saat ini telah dilaksanakan Kanwil maupun Kantor Kemenag Kab/Kota, yakni Gerakan Berzakat (GB), PSK (Puasa Senin Kamis), Malam Jumat Mengaji (MJM), Safari Jumat Keliling (SJK), GBD (Gerakan Berhaji Dini) maupun Manasik Sepanjang Tahun gratis bagi masyarakat. Sementara itu penanggung jawab kegiatan, H. Jabir Wahid, Kasi Pemberdayaan KUA mengatakan Simkah adalah salah satu program andalan Bimas Islam dalam mewujudkan pelayan nikah kepada masyarakat. “Simkah sudah mengalami banyak perkembangan, perkembangan terakhir saar ini berbasis Web, semua data terpusat di webserver sehingga perubahan ini membawa dampak lebih mudah, aman dan terintegrasi. (pn/*)

SOFIFI-Tenaga medis rumah sakit umum daerah (RSUD) dr. H. Chasan Boesorie, kembali melaukan protes menuntut hak jasa pelayanan mereka dibayarkan. Kali ini, protes bukan ditujukan kepada pihak menajemen RSUD, namun kepada Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Pasalnya, sudah tiga bulan pihak BPJS belum membayar jasa tenaga media. Padahal pihak rumah sakit telah menyampaikan permintaan. Hal ini diakui Direktur RSUD dr. Chasan Boesoeirie, Saiful Bahri kepada wartawan saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (20/9) Saiful mengatakan, tunggakan yang belum terbayar dan telah melewati batas waktu adalah Maret dan April, sementara bulan Mei saat ini sudah masuk masa pembayaran. Namun dananya belum juga tersalurkan. Akibatnya, para tenaga medis melakukan protes dengan memasang spanduk di depan rumah sakit. “Saya sudah mencegah, agar tidak perlu melakukan protes. Sebab ini sudah menjadi program pemerintah dan tetap dibayarkan. Namun tetap saja dilakukan protes, dengan memasang spanduk didepan rumah sakit,” akunya. Mesaki hak para tenaga medis belum terbayarkan, Saiful mengaku pelayanan terhadap pasien, baik yang BPJS maupun pasien umum atau non BPJS tetap berjalan sebagaimana biasanya. Dia mengaku sudah ada pembicaraan dengan pihak BPJS agar secepatnya melakukan pembayaran. “Ini masalah Nasional, sehingga saya yakin akan secepatnya teratasi,” jelasnya. (udy/jfr)


8

SAMBUNGAN ETALASE Malut Post

...KPU Samb Hal. 1 Caleg eks koruptor dapat ditemukan di DCT DPRD Provinsi Malut. Setidaknya ada lima caleg yang pernah dipenjara karena tindak pidana korupsi. Mereka adalah Arif Armaiyn, Akhmad Ibrahim, Husein Kausaha, Hamid Usman, dan Welhelmus Tahalele. Kehadiran kelima orang ini membuat daftar caleg Provinsi bertambah, yang sebelumnya hanya 662 menjadi 667. Ada pula dua caleg yang sebelumnya dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) kembali diakomodir, yakni Badruddin Gailea dan Muhammad Sugiyanto Arif. Alhasil, total caleg Malut menjadi 669 orang. “Harusnya ada 670. Namun dalam uji publik caleg Hanura atas nama Asril Ahmad diadukan masyarakat terkait statusnya sebagai eks napi korupsi. Dia juga tidak masukkan beberapa syarat calon lainnya dan tidak menggugat ke Bawaslu sehingga kami gugurkan,” ungkap Komisioner KPU Malut Kasman Tan usai pleno penetapan DCT kemarin. 16 partai politik yang mengajukan calegnya ke DPRD Malut untuk merebut 45 kursi adalah Partai Kebangkitan Bangsa (45 caleg), Partai Gerindra (45), PDI Perjuangan (45), Partai Golkar (45), Partai NasDem (45), Partai Garuda (42), dan Partai Berkarya (44). Lalu Partai Keadilan Sejahtera (45), Partai Perindo (45), Partai Persatuan Pembangunan (37), Partai Solidaritas Indonesia (26), Partai Amanat Nasional (45), Partai Demokrat (45), Partai Bulan Bintang (43), dan PKPI (45). Sementara itu, caleg yang pernah tersandung kasus narkotika berasal dari Kepulauan Sula. Mereka adalah Ricardo Hongarta dari Partai Demokrat dan Subhan Abdulatif dari Perindo. Keduanya ditangkap 2017 lalu bersama dua anggota DPRD lainnya yang tidak lagi maju dalam Pileg kali ini. Ricardo dan Subhan kemudian direhabilitasi setelah tes urinenya terbukti positif. Secara keseluruhan, KPU Kepsul meloloskan total 385 caleg untuk memperebutkan 25 kursi DPRD. Dua bacaleg dinyatakan gugur, yakni Mulki Pora (PKS) dan Triyuningsi Losen (PBB).

...CAPRES Samb Hal. 1 Penetapan KPU capres-cawapres itu dituangkan dalam keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 1131/PL.02.2-KPT/06/IX/2018 tentang penetapan calon presiden dan calon wakil presiden pemilihan umum tahun 2019. “Hasil rapat menetapkan bahwa 2 calon yang mendaftarkan ke KPU, Joko WidodoMa’ruf Amin dan Prabowo SubiantoSandiaga Uno, dinyatakan memenuhi syarat,” ujar Ketua KPU Arief Budiman dalam jumpa pers di kantornya, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Kamis (20/9). KH Ma’ruf Amin dan Sandiaga Uno juga ditetapkan KPU sebagai cawapres. Di Pilpres 2019, Ma’ruf mendampingi Jokowi dan Sandiaga mendampingi Prabowo. Seusai penetapan, KPU akan mengambil nomor urut bagi pasangan capres dan cawapres. Pengambilan ini akan dilakukan pada keesokan harinya, yakni 21 September 2018. KPU mewajibkan Jokowi-Ma’ruf dan Prabowo-Sandiaga hadir saat pengambilan nomor urut di gedung KPU. Seusai pengambilan nomor urut, tahapan pilpres memasuki kampanye, yang diawali kampanye damai pada 23 September 2018. Kampanye

JUMAT, 21 SEPTEMBER 2018

Mulki yang merupakan bacaleg petahana tak memasukkan surat pengunduran diri dari DPRD, sementara Trisumiyati mundur karena tak mendapatkan restu keluarga. “Pengunduran diri Triyuningsi sendiri tidak perlu diganti oleh partai karena keterwakilannya masih memenuhi syarat,” kata Ketua KPU Yuni Ayuningsi Ayuba kemarin. Di Pulau Morotai, 1 bacaleg harus gugur dari DCT. Caleg PKS bernama Sahwi Lohor untuk daerah pemilihan 1 itu dinyatakan TMS karena persoalan administrasi. “Sampai tanggal 19 kemarin (batas masa perbaikan berkas) dia tidak memenuhi salah satu persyaratan yaitu surat pengunduran dirinya dari jabatan Kepala Desa Muhajirin,” tutur Ketua KPU Saima Nuang sembari menambahkan total caleg di Morotai berjumlah 278 orang untuk perebutan 20 kursi. Sementara pleno penetapan DCT di Kota Ternate berakhir dengan ditetapkannya 477 caleg untuk memperebutkan 30 kursi. Tiga caleg undur diri sebelum penetapan dilakukan, yakni Muhammad Sinen (Hanura), Risdam Taraju (PKPI), dan Yani Waisale (Demokrat). Ketiga partai tidak mengusulkan pengganti mereka. “Dua undur diri, sementara Yani Waisale meninggal dunia sebelum penetapan,” ungkap Ketua KPU Ismad Sahupala. Dua Tahap Sementara itu, KPU Halmahera Selatan mencoret satu bacaleg berstatus aparatur sipil negara (ASN). Caleg Hanura dapil 4 Obi itu tak kunjung memasukkan surat pengunduran dirinya selaku ASN ke KPU hingga batas waktu yang ditentukan. “Caleg atas nama Welson Lajame itu tidak memasukkan surat pengunduran diri yang ditandatangani pimpinan daerah,” kata Ketua KPU Munzir Daeng Abdullah. Total caleg di Halsel sendiri sebanyak 479 orang untuk merebut 30 kursi. Pencoretan caleg Hanura ini ditanggapi diplomatis oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu Hanura Halsel, Suparto Mahyudin. Menurutnya, meski ada satu caleg yang dicoret, komposisi DCT dapil Obi masih mengunggulkan Hanura. “Karena itu kami optimis tetap memperoleh kursi di dapil tersebut,” ujarnya.

Lain lagi di kota Tidore Kepulauan, dimana dua calegnya mengundurkan diri karena hendak ikut tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang digelar tahun ini. Dua caleg itu masing-masing berasal dari Perindo (Mughira Komda) dan PKPI (Arna Tamrin). Total caleg di Tikep tersisa 356 orang untuk 25 kursi. Sementara KPU Halmahera Utara menetapkan 393 caleg (25 kursi) yang akan bertarung dalam Pileg 2019 nanti. Pasca penetapan daftar caleg sementara (DCS) hingga penetapan DCT tak ada lagi caleg yang digugurkan maupun ditambahkan. Setelah penetapan DCT, tahapan Pemilihan Legislatif selanjutnya adalah kampanye. Tahap ini dimulai sejak 23 September hingga 13 April 2019. Jenis kampanye berupa tatap muka, pertemuan terbatas, pemasangan alat peraga kampanye (APK) dan bahan kampanye, kampanye di media sosial, iklan layanan, maupun rapat umum. Kampanye terdiri atas dua tahapan. Tahap pertama adalah pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, pemasangan APK dan penyebaran bahan kampanye dimulai sejak 23 September 2018 hingga 13 April 2019. Sedangkan tahap kampanye melalui rapat umum dan iklan media massa, media cetak maupun elektronik mulai 24 Maret sampai 13 April 2019. Caleg juga bisa mencetak sendiri APK-nya berupa baliho atau spanduk. Hanya saja ukurannya harus berdasarkan Peraturan KPU. Dimana ukuran Baliho paling besar adalah 4x7 meter, sedangkan spanduk 1,5x7 meter. “Dan desain dan materi yang akan dipampang di baliho atau spanduk harus diberitahukan terlebih duhulu kepada KPU, dan tidak boleh baliho atau spanduk yang dipasang mengandung unsur provokatif,” kata Komisioner KPU Tikep, Reni Banjar. Sebelum memasuki masa kampanye, parpol juga sudah harus memasukkan nama-nama tim pelaksana kampanye. Selanjutnya memasukkan akun medsos milik parpol, baik Facebook, WhatsApp, dan Instagram. “Masing-masing parpol bisa memasukkan akun pribadi minimal satu parpol 10 akun,” pungkas Reni.(tr-01/ikh/ tr-02/sam/far/rid/kai)

akan selesai pada 13 April 2019 dan masa pencoblosan pada 17 April 2019. Pasangan capres-cawapres juga langsung mendapat pengamanan dan pengawalan negara usai penetapan kemarin. Pengamanan dan pengawalan ini diputuskan dalam Peraturan Presiden nomor 85 Tahun 2018 tentang Pengamanan dan Pengawalan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden dalam Penyelenggaraan Pemilu. Untuk pengawalan, Perpres yang diteken Presiden Jokowi pada Rabu (19/9/2018) itu disebutkan, pengamanan dan pengawalan akan dilakukan oleh Polri. Tapi Polri bisa meminta bantuan ke TNI, asal sesuai undang-undang. Sedangkan Jokowi, yang menjadi capres petahana, mendapat pengawalan sebagai presiden, alias pengamanannya dilakukan oleh Pasukan Pengamanan Presiden. Soal pengamanan yang tertera di pasal 4, meliputi pengamanan capres/cawapres, pasangan capres/ cawapres, pengamanan kediaman dan penginapan, pengamanan di acara yang mereka hadiri, makanan dan medis, hingga rute perjalanan yang mereka lewati. Sedangkan pengawalan meliputi pengawalan si capres/cawapres, istri mereka, dan kendaraan yang mereka gunakan. Jika capres/cawapres sudah terpilih maka pengamanan dan pen-

gawalannya dilakukan oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Baik pengamanan dan pengawalan, biayanya akan diambil dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Wakil Kapolri Komjen Ari Dono Sukmanto mengatakan, Mabes Polri telah menyeleksi personel yang akan melakukan pengamanan capres dan cawapres selama dua bulan. “Kami tetapkan 452 personel yang akan mengamankan capres cawapres,” kata Ari Dono di kantor KPU, Jakarta, Kamis (20/9) seperti dikutip dari CNN Indonesia. Dalam pagu anggaran indikatif yang sudah disepakati, Polri dipatok akan membutuhkan dana Rp2,3 triliun untuk mengamankan Pemilu dan Pilpres 2019. Tapi menurut Polri, nilai ini kurang. Mereka mengajukan tambahan anggaran tahun 2019 sebesar Rp 2,78 triliun terkait pengamanan pada Pemilu 2019. Wakil Kapolri Komjen Ari Dono Sukmanto mengatakan, tambahan anggaran tersebut telah dihitung menurut evaluasi dan informasi intelijen terkait potensi ancaman. Asistensi Perencanaan dan Anggaran (Asrena) Kapolri Irjen Pol Gatot Eddy Pranomo mengatakan, Menurut Gatot, kebutuhan anggaran sebesar Rp 5 triliun telah dibahas bersama Asistensi Operasi (Asops) Kapolri.(dtc/tag/kai)

...RISKI Samb Hal. 1

Kepala Bidang Surveilans dan Imunisasi Dinkes Maluku Utara M. Isa Tauda menuturkan, setelah meninggalnya Riski, Komda KIPI bersama Kelompok Kerja (Pokja) KIPI dan Dinkes langsung melaporkan kejadian tersebut ke Komisi Nasional KIPI. “Prosedurnya seperti itu, bahwa setelah selesai imunisasi apabila ada kejadian apapun itu kami catat sebagai KIPI. Anak jatuh, pingsan, demam goyang semua dilaporkan ke pusat,” tuturnya. Selain kasus Riski di Ternate, ada pula kasus kematian Eka Safitri (10), bocah asal Halmahera Timur beberapa hari setelah divaksin. Ketua Komda KIPI Malut, dr Nani Harmaeni Sp.A menjelaskan, sejak adanya laporan KIPI dari dua bocah tersebut, Komda langsung melaporkannya ke Komnas. “Jadi sebelum kejadian di hari Minggu (kematian Riski, red) itu semua laporan sudah diketahui oleh Komnas,” ungkapnya kemarin. Guna mencari tahu penyebab kematian Riski dan Eka, Komnas dan Komda menggelar audit di Jakarta, Rabu (19/9). Audit tersebut dihadiri para pakar kesehatan dari Unicef, World Health Organization (WHO), Kementerian Kesehatan, Badan POM, PT Bio Farma, spesialis anak, dan pakar imunisasi. Selain Malut, ada pula kejadian di Lampung dan Bengkulu yang ikut diaudit. “Audit ini hampir setiap minggu mereka adakan. Begitu ada kejadian langsung diaudit dan seterusnya,” kata Nani. Dalam audit dijabarkan, Riski diimunisasi pada 4 September lalu. Vaksin untuk Riski berada dalam satu vial (penampung vaksin) dengan vaksin untuk tujuh anak lainnya. Menurut Nani, usai disuntik tujuh anak lainnya hingga kini tak mengalami gangguan kesehatan apapun. “Semuanya sehat, sampai saat ini tidak ada laporan apa-apa. Itu dalam satu vial berisi vaksin yang disuntik bersamaan dengan Riski,” jelasnya. Berdasarkan laporan orang tua Riski, lanjut Nani, dua hari pasca imunisasi bocah tersebut mulai mengalami sejumlah gejala, diantaranya lemas, muntah, dan hanya bisa berbaring saja. Rabu (12/9) lalu, Riski dibawa ke Puskesmas Kalumata untuk diperiksa. Di sana, pihak puskesmas menyatakan kesadarannya menurun. Kondisinya dianggap serius sehingga dirujuk ke RSUD Chasan Boesoirie. Ia lalu diperiksa secara anastesi, klinis, fisik dan laboratorium. “Hasilnya lalu dikirim ke Komnas KIPI. 16 September tepatnya pukul 15.00 WIT Riski meninggal. Kejadian itu kami langsung laporkan kembali ke pusat,” jabar Nani. Komda kemudian dipanggil ke Jakarta untuk membahas investigasi kematian Riski. Simpulan yang diambil kemudian adalah Riski didiagnosis menderita radang otak. Penyakit inilah yang menjadi penyebab kematiannya. “Radang otak sendiri disebabkan oleh infeksi virus. Seperti penyakit lain, radang otak ini memerlukan waktu sampai menimbulkan gejala. Misalnya terinfeksi virus hari ini, maka minimal dua minggu setelah terinfeksi virus baru dapat gejalanya. Jadi Riski menderita radang otak yang disebabkan oleh infeksi virus, yang terjadi atau terinfeksi sebelum diberi imunisasi,” terang Nani. Nani menjelaskan, Riski mulai mengalami gangguan kesehatan 2 hari pasca disuntik. Sementara menurut para pakar kesehatan, gejala vaksin baru akan tampak dua pekan setelah imunisasi. “Jadi kesimpulan akhirnya, Riski meninggal karena radang otak. Dan Riski terinfeksi bukan pada saat diimunisasi,” jelasnya. Sedangkan untuk kajadian yang menimpa Eka Safitri, sama seperti Riski, tujuh anak lain

...PETANI Samb Hal. 1

Akibat aksi represif itu, dua petani tertembak di kepala dan kaki. Keduanya diduga ditembak menggunakan pistol gas airmata dari jarak dekat. Sayuti dan Yulianus pun dibawa ke RSUD Tobelo untuk menjalani perawatan. Yulianus yang ditemui Malut Post kemarin (20/9) mengaku dirinya ditembak dari jarak yang cukup dekat. Pelakunya, dia mengungkapkan, adalah salah satu aparat polisi yang ikut mengamankan aksi. “Saya hanya merasakan sakit di kepala dan sadar ketika melihat darah mengucur dari kepala ke badan,” tuturnya. Sementara Sayuti Tolori menyatakan penembakan

yang satu vial dengannya pun tak mengalami gangguan apapun. Eka sendiri dirujuk dari Subaim, Halmahera Timur, ke RS Tentara Ternate pada 11 September. Sehari di sana, dia dirujuk lagi ke RSUD Chasan Boesoirie lantaran ketiadaan spesialis anak di RST. “Tapi sebelumnya di RS Tentara Eka sudah diperiksa dengan rutin diantaranya pemeriksaan urine. Dan dari hasil pemeriksaan itu didapati sel darah merah lebih dari 20 dan sel darah putih itu banyak,” urai Nani. Saat dimasukkan ke RSUD, Eka diperiksa secara menyeluruh. Mulai dari pemeriksaan darah, urine, hingga diarahkan ke laboratorium Prodia. “Sebelum dikaji oleh Komnas KIPI, kami dan dokter spesialis anak yang merawat anak tersebut menyimpulkan bahwa Eka, dari hasil-hasil yang sudah diperiksa, ternyata penyebab sakitnya itu biasa kita kenal dengan GAPS (Glomerulonefritis Akut Pasca Strepcocus),” ulas Nani. GAPS merupakan infeksi pada jaringan ginjal yang penyebabnya terjadi setelah infeksi kuman yang menyerang di saluran napasnya. Karena itu, sambung Nani, meski diimunisasi atau tidak virus tetap akan menyebar di tubuh Eka dan Riski. “Karena kumannya sudah masuk. Kebetulan saja, keduanya baru diimunisasi. Makanya semua orang menganggap itu dari vaksin MR,” ujarnya. Masa Inkubasi Penjelasan juga datang dari dokter spesialis anak yang menangani Riski dan Eka di RSUD, dr. Husain Assagaf. Menurut Husain, saat dimasukkan ke RSUD, kesadaran Riski sudah menurun. Tidak ada gejala penyerta lain. “Saya beberapa kali berkomunikasi dengan orang tua Riski, saya tanyakan gejala apa sebelumnya. Ibunya berkata tidak ada gejala lain seperti demam dan lainnya,” katanya. Hasil pemeriksaan menunjukkan tingkat kesadaran (Glasgow Coma Scale) Riski saat itu berada pada angka 10 (delirium). Menurut situs mediskus.com, GCS delirium berarti seseorang mengalami kekacauan gerakan, siklus tidur bangun yang terganggu dan tampak gaduh gelisah, kacau, disorientasi serta merontaronta. “Tekanan darah bagus, secara fisik dan semua yang kami ukur masih dalam batas normal. Tapi kami harus menyelidiki, karena kebetulan ibunya langsung menyampaikan ini hubungannya dengan imunisasi,” sambung Husain. Mendapat informasi Riski belum lama diimunisasi, Husain menilai bocah itu mengalami KIPI. Dia pun langsung menghubungi Komda dan menginvestigasi Riski. “Saya secara medis, saya harus melacak apakah ini akibat dari vaksin sehingga kesadarannya menurun atau tidak. Kami lakukan beberapa kali pemeriksaan laboratorium hingga Riski meninggal. Yang kami lakukan adalah pemeriksaan apusan darah tepi,” tuturnya. Hasil pemeriksaan menunjukkan indikasi adanya infeksi berat. Bisa karena virus, juga bakteri. Husain menjelaskan, masa inkubasi virus yang menyerang kurang lebih dua minggu lamanya. “Jadi kalau gejalanya muncul pada tanggal 6 pasca Riski diimunisasi, artinya dua minggu sebelumnya kuman sudah masuk di dalam tubuh Riski. Dan secara kebetulan timbul gejala pada saat Riski diimunisasi. Ini masalahnya, Riski diimunisasi maka perjalanannya virusnya cepat. Kami sudah telusuri, bahwa ini adalah akibat dari radang otak yang disebabkan oleh virus,” paparnya. Menurutnya, selama masa inkubasi tak ada yang tahu pasti kondisi fisik seseorang. Setelah dua pekan, baru tampak gejalanya. “Makanya saat

Riski diberi imunisasi MR dia dalam keadaan sehat, datang ke sekolah dengan kondisi yang normal. Karena tadi saya bilang, selama inkubasi itu tidak ada yang tahu,” terangnya. Berdasarkan simpulan investigasi tersebut, Isa Tauda menambahkan, imunisasi MR di Malut tetap dilanjutkan seperti biasa. Sebab sudah terbukti kematian Riski dan Eka bukan disebabkan vaksin MR. “Kami akan tetap melanjutkan imunisasi ini. Untuk itu kami mendukung semua instansi dan media untuk membantu menyukseskan imunisasi ini,” ungkapnya. Pada kesempatan yang sama, Kepala Puskesmas Kalumata dr. Rabiatul Adawiah selaku pihak yang memberikan imunisasi di sekolah Riski mengaku sudah melakukan screening dan pemeriksaan fisik pada anak dan orang tua yang mendampingi. “Apa kondisi anak ini baik. Jika ada jawaban dari siswa atau orang yang mendampingi bahwa tidak baik, maka pihak kesehatan akan menunda imunisasi itu,” tuturnya. Dia juga menyatakan, sebelum dilakukan imunisasi pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak sekolah. “Sebelumnya kami sudah buatkan buletin, pamflet, spanduk dan bekerja sema dengan lintas sektor, yakni guru dan Dikbud untuk membantu mengumumkan kampanye imunisasi ini. Jadi jika kami dibilang tidak bekerja sesuai dengan prosedur, sementara semuanya bentuk pemberitahuan dan pemeriksaan sebelum imunisasi kami lakukan,” jelasnya. Tanpa Pemberitahuan Orang tua Riski yang hadir dalam konferensi pers kemarin masih tampak terpukul dengan kepergian putra sulung mereka. Meski menerima penjelasan pihak Komda, ayah Riski, La Ode Imam Bahri menyesalkan tak ada pemberitahuan secara langsung kepada orang tua terkait pemberian imunisasi. Akibatnya, sang anak tak didampingi saat divaksin. “Kita percaya bahwa ajal tidak mengenal usia, tua maupun muda. Itu sudah takdir Tuhan. Namun proses kepergian Riski dari 4 hingga 16 September saat meninggal ada di tangan saya. Itu yang sangat saya sedihkan,” tuturnya kepada Malut Post. Imam berharap kematian Riski merupakan kasus terakhir. “Kami berharap jangan ada kelalaian lagi ke depan. Dan mungkin anak kami merupakan contoh agar ke depan pemberian imunisasi lebih hati-hati lagi,” harapnya. Sementara itu, Advokat Hukum Kesehatan Hasrul Buamona menuturkan, pada prinsipnya pemberian vaksin sama dengan pengambilan tindakan medis lainnya. Yakni membutuhkan persetujuan medis dari pasien. “Karena dalam hal ini biasanya vaksin ditujukan pada anak-anak maka orang tua atau wali yang dimintai persetujuan. Dasar hukumnya ada di UU Kesehatan dan Permenkes tentang Persetujuan Tindakan Medis,” jelasnya. Dia mengakui, problem utama dunia medis Indonesia adalah kurangnya sosialisasi dan edukasi medis kepada masyarakat. “Selain itu mungkin kurang koordinasi dengan pihak sekolah,” tuturnya. Hasrul menyatakan, seluruh sekolah yang siswanya hendak divaksin harus mencontoh pihak sekolah di Kota Tidore yang menghubungi orang tua siswa untuk meminta izin secara langsung. “Harusnya seperti itu. Maka dari itu yang perlu diubah adalah manajemen kesehatan di Indonesia. Seharusnya sebelum divaksin seorang anak harus diperiksa secara keseluruhan. Yang ini sama dengan orang ketika hendak dioperasi,” pungkas kandidat doktor Universitas Islam Indonesia Yogyakarta tersebut.(mg-01/kai)

gas airmata itu mengenai betis kanannya. PH korban, Benyamin Ayawaila menuturkan, dalam waktu dekat akan melaporkan kejadian tersebut ke Komnas HAM. Kasus itu juga bakal dibawa ke Mabes Polri. “Ini kriminal murni dan pelanggaran HAM. Karena itu kita dalam waktu dekat akan laporkan ke Kapolri sekaligus ke Komnas HAM. Kapolres Halmahera Utara harus bertanggung jawab atas kejadian ini,” tegasnya. Kapolres Halut AKBP Irvan Indarta sendiri telah menyampaikan permohonan maafnya atas insiden tersebut. Dia mengatakan, penembakan gas airmata merupakan upaya anggotanya untuk mencegah anarkisme dan melakukan pembubaran massa. “Insiden itu sudah diserahkan ke

Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Halut untuk ditindaklanjuti. Apabila pengumpulan bahan keterangan benar adanya oknum anggota Polres terlibat pasti ditindak,” jelasnya. Sementara Koordinator Lapangan Aksi SPG, Narki mengungkapkan, insiden penembakan tersebut berawal dari aksi bakar ban yang dilakukan massa. Pihak keamanan, katanya, ingin menghentikan aksi tersebut. “Saya selaku koordinator bayangan sempat menyampaikan kepada pihak keamanan bahwa dalam hal pembakaran ban ini tidak akan terjadi apa-apa, karena ini bagian dari bentuk refleksi yang dilakukan oleh Serikat Petani dan elemen gerakan,” tuturnya kemarin.(rid/kai)


HUKUM & KRIMINAL JUMAT, 21 SEPTEMBER 2018

Malut Post

9

Polisi Baru Tetapkan Satu Tersangka Terkait Dugaan Pemalsuan Tanda Tangan DPRD Polda Belum Jadwalkan Pemeriksaan Bupati Morotai Editor : Irman Saleh Peliput : Ramlan Harun

TERNATE – Penyidik Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda Malut menetapkan satu orang tersangka dalam kasus dugaan penipuan tanda tangan anggota DPRD Kabupaten Pulau Morotai dalam dokumen APBD Morotai tahun 2018. Tersangka adalah Hiron Rahankey yang kini menjabat Kebag Risalah DPRD Morotai. Setelah ditetapkan tersangka, penyidik berencana memeriksa Hiron hari ini (21/9). Ada kemungkinan Hiron akan ditahan, jika penyidik beranggapan ter-

sangka tidak kooperatif, seperti berpotensi melarikan diri dan menghilangkan barang bukti. “Memang proses hukum kasus pemalsuan tanda tangan dalam dokumen APBD ini ada kemajuan. Besok (hari ini) tersangka diperiksa. Soal ditahan atau tidak itu nanti kita lihat,” jelas Kabid Humas Polda, AKBP Hendry Badar pada Malut Post, kemarin (20/9). Menurut Hendry, penyidik masih terus mengembangkan penyidikan kasus tersebut. Hanya saja, juru bicara Polda ini belum bisa memastikan kapan Bupati Morotai, Benny Laos diperiksa. Kasus dugaan pemalsuan tanda tangan anggota DPRD Morotai ini mengundang perhatian publik. Ketua Peradi Ternate Muhammad Konoras mengatakan, kasus ini mungkin yang pertama terjadi di Indonesia. Ia bahkan geleng-geleng kepala betapa Pemkab Morotai berani memalsukan tanda tangan anggota DPRD dalam dokumen APBD. Sehingga itu ia meminta Polda menyeriusi penyidikan sehingga semua orang yang terlibat ditindak sesuai aturan yang berlaku. “Masalah di Morotai ini tidak mungkin hanya dilakukan satu orang saja. Pembahasan APBD itu melibatkan banyak orang. Kalau ada pemalsuan tanda tangan, maka ada kemungkinan melibatkan banyak orang, jadi saya

minta polisi harus proses semua orang yang terlibat,” ujarnya berharap. Konoras berharap Polda cepat memeriksa Bupati Benny Laos. Jika tidak, maka publik sudah pasti beranggapan bahwa Polda tidak bersikap adil. Sekadar diketahui, dokumen APBD Pulau Morotai 2018 sendiri mulai dipermasalahkan setelah Pemprov Malut selesai melakukan evaluasi terhadap APBD tersebut. Dalam APBD tertulis tanggal evaluasi Pemprov adalah 13 November 2017. Sedangkan APBD sendiri baru disahkan DPRD Morotai melalui paripurna pada 24 Desember 2017. Tahapannya, usai disahkan baru diserahkan ke Pemprov untuk evaluasi. Selain itu, dalam dokumen APBD yang telah dievaluasi Pemprov tertulis nama Zainal Karim sebagai anggota fraksi Persatuan Amanat Demokrat (PAD). Padahal Zainal telah di-PAW pertengahan 2017 lalu. Posisinya digantikan Ajudin Tanimbar. Kejanggalan ini lantas memunculkan dugaan Pemerintah Kabupaten Morotai telah lebih dulu mengirimkan dokumen APBD ke Pemprov tanpa melalui pengesahan DPRD. Dimana APBD tersebut memuat tanda tangan para anggota DPRD yang dipalsukan. Dugaan ini diikuti pengakuan 18 anggota DPRD,

Muhammad Konoras

AKBP Hendry Badar

minus Richard Samatara dan Asmawati Mamurang, bahwa mereka memang tak pernah menandatangani dokumen tersebut. Februari 2018 lalu, enam anggota DPRD, yakni McBill Abdul Aziz, Rasmin Fabanyo, Marhaban Safi, Antasari Alam, Ajudin Tanimbar, dan Burhanudin Burhan melaporkan Pemkab Morotai ke Polres atas dugaan pemalsuan tanda

tangan dalam APBD 2018. Namun hingga Juni, penanganan kasus tersebut tak menunjukkan perkembangan yang signifikan. McBill yang juga politikus Partai Demokrat itu lantas menyurat ke Polda Malut agar kasus tersebut dapat diambil alih Polda. Pada Juli 2018, Polda resmi mengambil alih kasus itu dan memulai penyelidikan.(tr-04/lex)

Terdakwa Narkoba Dituntut 6 Tahun

Oknum Polisi Penembak Warga Diusut TERNATE – Insiden oknum polisi menambak warga menggunakan peluru gas air mata di Galela, Kabupaten Halmahera Utara (Halut) pada Rabu (19/9), kini sudah sampai di telinga petinggi Polda Malut, termasuk Kapolda Brigjen (Pol) M Naufal. Kabid Humas Polda, AKBP Hendry Badar mengatakan Polres Halut telah menurunkan personel Propam untuk menelusuri dugaan penembakan terhadap massa yang melakukan aksi di Galela itu. Investigasi untuk mengungkap masalah ini akan berlangsung hingga beberapa pekan ke depan. Menurut Hendry, jika oknum polisi yang diduga menembak warga itu terbukti bersalah, maka ditindak tegas. “Masalah butuh penelusuran mendalam. Polisi harus memastikan apakah penembakan itu sudah sesuai prosedur atau tidak. Karena sesuai SOP itu demonstran yang anarkis harus dibubarkan menggunakan gas air mata. Tetapi penyidik Propam juga harus memastikan apakah massa sudah dalam kondisi anarkis atau belum,” jelasnya pada Malut Post, kemarin (21/9). Hendry mengatakan, berdasarkan informasi dari Polres Halut, aksi massa petani Galela yang mempertanyakan status lahan itu berlangsung damai. Massa bergerak dari Mapolres Halut, kantor Pengadilan Negeri (PN) hingga ke kantor Bupati. Di depan kantor Bupati, massa meminta untuk dipertemukan dengan Bupati Frans Maneri dan wakilnya Muhlis Tapi Tapi. Hanya saja, Humas Pemkab Halut mengatakan bahwa Bupati dan Wakil Bupati di luar daerah. Mendengar alasan Humas Pemkab, massa marah. Mereka marah lantaran merasa tidak diperdulikan Bupati dan Wakil Bupati. Massa bahkan memaksa masuk halaman kantor Bupati. Ketika massa memaksa masuk, ada oknum polisi yang mengeluarkan tembakan gas air mata dengan tujuan menghalau massa aksi. “ Saat tembakan gas air mata dikeluarkan, massa panik dan melarikan diri sehingga ada yang terjatuh hingga mengalami luka. Sesungguhnya polisi tidak melarang lakukan demonstrasi, tetapi harus tertib. Intinya, masalah ini sementara diusut Propam Polres Halut,” tutup AKBP Hendry. (tr-04/lex)

TERNATE - Gafri Abdul Gafur, terdakwa kasus dugaan tindak pidana penyalahgunaan narkotika dituntut 6 tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri (PN) Ternate, kemarin (19/9). Terdakwa juga dituntut untuk membayar denda sebesar Rp 1 miliar subsider 6 bulan penjara. Abdullah, JPU pada Kejaksaan Tinggi Maluku Utara meminta Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara tersebut memutuskan terdakwa bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak atau melawan hukum, memiliki, menyimpan, menguasai atau mengedarkan golongan satu jenis sabu-sabu (SS), sebagaiamana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 112 ayat 1 Undang-Undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. “Menyatakan masa penahanan terdakwa selama berada dalam tahanan dikurangkan dari pidana yang dijatuhkan, dan memerintahkan agar terdakwa tetap ditahan serta membebani biaya perkara sebesar Rp 5 ribu kepada terdakwa,” kata Abdullah. Barang bukti berupa 2 sachet narkotika jenis sabu-sabu seberat 1,75 gram dirampas untuk dimusnahkan. Sidang yang dipimpin Ketua Majelis Hakim Erni Lily Gumolili itu akan dilanjutkan pada Rabu (26/9) pekan depan dengan agenda pembelaan terdakwa. (cr-04/lex)

DITEMBAK: Salah satu warga yang diketahui terkena peluru gas air mata

SEMENTARA ITU Jalani Sidang Perdana TERNATE - Pengadilan Negeri (PN) Ternate menggelar sidang perdana kasus dugaan penyalahgunaan narkotika, kemarin (20/9). Sidang yang dipimpin Ketua Hakim Rahmat Selang itu menghadirkan Muhammad Farid sebagai terdakwa. Dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU), terdakwa dinyatakan tanpa hak atau melawan hukum, memiliki, menyimpan, menguasai atau mengedarkan narkotika jenis sabusabu. Perbuatan itu terdakwa lakukan pada Juli 2018 lalu. Ketika itu, terdakwa meminta narkoba jenis sabu-sabu dari saksi Asrul di tokoh milik saksi Asrul di kawasan Gamalama. Setelah mendapat narkotika tersebut, terdakwa langsung menuju ke belakang pasar Higienis. “Setelah berada di kawasan Pasar Higienis, polisi langsung menghampiri terdakwa, karena panik, terdakwa langsung membuang satu sachet plastik bening narkoba yang dibungkus menggunakan tisu warna putih,” kata JPU, Dhipo Sembiring. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 112 ayat 1, Pasal 127 ayat 1 Undang Undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. “Sidang akan dilanjutkan pada Rabu (26/9) pekan depan dengan agenda pemeriksaan saksi,” tutup hakim.(cr-04/lex)

Polantas Gelar Kegiatan Sosial TERNATE – Besok (22/9) hari Lalu Lintas Bhayangkara. Direktorat Lalu Lintas Polda Malut ikut memperingati hari Lalu Lintas Bhayangkara tersebut dengan menggelar sejumlah kegiatan sosial, seperti donor darah lain lainnya. Selain itu, Direktorat Lalu Lintas juga melakukan peningkatan keselamatan lalu lintas. Dalam momen itu, kegiatan Direktorat Lalu Lintas Polda tema: “semangat promoter, Polantas mengimplementasikan rute sefti melalui e-policing menuju zero insiden”. “Dengan mengambil tema itu, kami akan tingkatkan semangat Prometer. Karena Prometer adalah pro-

gram prioritas Kapolri. Polantas harus mengimplementasikan rute sefti atau keamanan di jalan,” jelas Dir Lantas Polda, Kombes (Pol) Muji Ediyanto pada Malut Post, kemarin (20/9). Ia menjelaskan, pihaknya juga mulai menerapkan e-Policing dengan system elektronik. Untuk system elektronik seperti e-Tilang adalah menyesuaikan dengan era digital. “Makanya Polisi Lalu Lintas harus mampu mengimplementasikan semua perubahan zaman. Kita sudah harus memiliki aplikasi dan networking, agar supaya dalam kegiatan meningkatkan keselamatan di jalan raya itu semakin bertambah dan korban

Kadis PU Taliabu Bersiap Disidang

Kombes (Pol) Muji Ediyanto

laka lantas harus menurun,” harapnya, seraya menambahkan upaya keselamatan lalu lintas terus dilakukan personel Polantas Polda dan Polres se-Malut. (tr-04/lex)

TERNATE - Berkas perkara tiga tersangka kasus dugaan korupsi proyek pembangunan jalan Fatce Fagudu Kabupaten Kepsul, lengkap. Karena sudah lengkap, maka tersangka dan barang bukti diserahkan oleh penyidik Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus) Polda ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) atau tahap dua P-22 untuk persiapan disidangkan. Usai penyerahan, ketiga tersangka yakni Rukmini selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Kepala Dinas PU Taliabu, Suleman Barnawi dan Ikram langsung digiring ke Rumah Tahanan Negara (Rutan) kelas IIB Jambula. Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku Utara, Ida Bagus Nyoman Wismantanu mengatakan ketiga tersangka tersebut akan ditahan selama 20 hari ke depan untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut. Proyek pembangunan jalan Fatce Fagudu yang diang-

garkan pada tahun anggaran 2015 tersebut telah menyebabkan terjadinya kerugian negara sebesar Rp 6,5 miliar lebih. “Pembangunan jalan Fatce Fagudu ini merugikan keuangan negara kurang lebih Rp 6,5 miliar, jadi tiga tersangka ini kami tahan selama 20 hari kedepan di Rumah Tahanan Negara Jambula,” kata Kajati. Sekadar diketahui, kasus tersebut ditangani penyidik Ditreskrimsus Polda Malut berdasarkan laporan polisi, Nomor LP/17/V/2017/MALUT/SPKT 30 MEI 2017 pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kepulauan Sula. Proyek tersebut dianggarkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2015 senilai Rp 28.000.000.000, setelah melalui proses pelelangan umum telah ditetapkan PT. Citra Indah Mulia Budi Luhur dengan nilai kontrak senilai Rp 27.160.160,000. (cr04/lex)


10

Malut Post

UJI COBA Gelar Uji Coba Jelang Piala AFC U-19 JAKARTA - Turnamen Piala AFC U-19, akan berlangsung 18 Oktober - 4 November mendatang. Timnas U-19 melakukan uji coba sebelum terjun ke turnamen tersebut. Timnas mengikuti ajang PSSI Anniversary U-19 Tournament 21-25 September di Stadion Pakansari. Turnamen ini melibatkan Thailand U-19 dan Tiongkok U-19. Setelah itu, timnas bakal menjajal kekuatan tim Timur Tengah. Yakni Arab Saudi dan Suriah. Tapi, jadwal laga melawan dua negara itu belum ditentukan. ‘’Arab Saudi kemungkinan datang pada 7 Oktober, tapi yang pasti memang turnamen mini (PSSI Anniversary U-19 Tournament) itu,’’ jelas Pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri, seperti dilansir dari detiksport.com.

LOKAL SPORT

JUMAT, 21 SEPTEMBER 2018

Dua Petinju Malut Masuk Final Manager Tim Minta Dukungan Masyarakat

Baca: AFC... Hal 11

TURNAMEN PSSI Anniversary Cup U-19 Digelar Hari Ini JAKARTA - turnamen segitiga bertajuk PSSI Anniversary Cup U-19, digelar mulai hari ini hingga 25 September di Stadion Pakansari Bogor. Selain Timnas Indonesia U-19, juga diikuti Thailand U-19 dan China U-19. PSSI sebagai penyelenggara menyiapkan 14 ribu lembar tiket untuk turnamen ini. Ada tiga kategori tiket yang tersedia. Mulai yang paling mahal Rp 150 ribu, hingga termurah Rp 40 ribu. Tiket pertandingan dapat dibeli dengan dua cara, yaitu online dan offline. Untuk online, calon penonton dapat mengakses situs bukalapak. com. Bagi calon penonton yang ingin membeli tiket secara langsung, Baca: PSSI... Hal 11

MASUK FINAL: Dari kirI ke Kanan Maimuna Daeng dan Nuzla Nukuhehe. Ft istimewa

TERNATE - Dua petinju Maluku Utara (Malut), melaju ke babak final Kejuraan Nasional Tinju Junior/Youth 2018 di GOR Laga Satria Pakansari Cibinong Jawa Barat. Dalam laga semi final malam tadi (20/9), petinju putri Maimuna Daeng di kelas 52 kilogram, menang angka atas petinju Jambi Zahwa Dona. Sedangkan Nuzla Nukuhehe pada kelas 54 kilogram mampu mengalahkan petinju DKI Jakarta Pricillia Laura. Dalam partai final besok (22/9), Maimuna akan berhadapan dengan petinju Banten Kiki Anjelina Tarigan, sedangkan Nuzla menjajal Olivia Talla dari Jawa Barat. Baca: PETINJU... Hal 11

SUKSES: Pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon melaju ke babak delapan besar China Terbuka 2018. Ft Djarum Badminton

Kevin-Marcus Melaju, Jojo Kandas CHANGZHOU - Tampil meyakinkan, pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon melaju ke perempat final China Terbuka 2018. Dalam laga di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Kamis (20/9), Kevin/Marcus mengalahkan pasangan Thailand Tinn Isriyanet/Kittisak Namdash dua set langsung 21-13, 21-13. Perebutan di game pertama hanya sengit di awal. Sempat imbang 7-7, Kevin/Marcus

Nurul Berharap Atlet Malut Bisa Berprestasi TERNATE - Atlet sepatu roda da nasional Nudis kelahiran rul Fatitilah Kamalia Syah gadis Jakarta yang memiliki ibu berasal dari harap atlet Maluku Utara (Malut), berharap ah nasional Malut bisa berbicara di kancah hingga Internasional. “Semoga adik-adik tim sepatu roda asi lagi dalam Ternate bisa lebih termotivasi u saat mereka berlatih, dan semoga suatu tuk bertanding juga punya kesempatan untuk onal bahkan ke ke semua event berskala nasional tingkat dunia,” harapnya. Dia mengaku 11 Juni lalu dirinya inya sempat ke Ternate dan memmberikan latihan singkat kepadaa sejumlah atlet. Nurul melihatt k mereka punya potensi untuk h dikembangkan. “Saya pernah berbagi pengalaman atlet Ter-nate saya lihat mereka punyaa potensi. Saya berharap Pemkott Ternate dan Pemprov Malutt memperhatikan mereka, Baca: NURUL... Hal 11

kemudian tak terkejar lagi. Di game kedua, malah lebih mudah bagi Kevin/Marcus. Mereka sama sekali tak pernah memberikan kesempatan kepada lawan untuk memimpin perolehan poin. Pasangan ganda campuran Ricky Karandasuwardi/Debby Susanto juga sukses mengalahkan pasangan tuan rumah Lu Kai/Chen Lu dengan sokor tipis 21-18 dan 21-19. Baca: KANDAS... Hal 11

Askot Minta Pemain Jaga Sportivitas TERNATE- Sudah dipastikan 12 tim mengikuti Kompetisi Liga Usia 13 di Stadion Gelora Kie Raha. Kick off dimulai Minggu, (23 /09) dengan menggunakan sistem setengah kompetisi. Terkait dengan hal ini, Ketua Asosiasi Kota (Askot) PSSI Te r n a t e Mu h d i n MUHDIN Taha Taha, meminta semua tim yang bertarung menjunjung tinggi sportivitas. Dia menuturkan tujuan kompetisi ini adalah untuk mencari pemain muda yang nantinya masuk dalam Persiter. “Intinya kompetisi ini dipersiapkan untuk tim Persiter berlaga di tingkat nasional. Baca: ASKOT... Hal 11

Nurul Fatitilah


JUMAT, 21 SEPTEMBER 2018

...PETINJU Samb Hal. 10

Sementara lima petinju lainnya juga masuk babak semi final, yakni Nurul Izzah Nukuhehe kelas 46 kilogram, Carlos Elias Tupan kelas 42 kilogram, Aimar Kopong kelas 44 kilogram, Paulus Tampilang kelas 50 kilogram, dan Rahul Buamona kelas 52

...KANDAS Samb Hal. 10

Sayangnya pasangan ganda putra lainnya Fajar Alfian/muhammad Rian Ardianto kandas di tangan pemain tuan rumah Tan Qian/He Jiting dengan skor 17-21, 21-21, dan 17-21. Tunggal putra Jonatan Christie (Jojo) juga takluk dari pemain Hongkong Ng Ka Long Angus dengan skor 18-21 dan 16-21. Namun pemain tunggal

...AFC Samb Hal. 10

Indra sengaja memperbanyak agenda uji coba untuk mengetahui parameter kekuatan timnya. Indra ingin melihat sejauh mana Rachmat Irianto dkk mengimplimentasikan strategi yang diberikan. ‘’Ya agar di Piala Asia nanti tim ini punya taktikal yang siap,’’ jelasnya. Pria 55 tahun itu tak khawatir banyaknya uji coba membuat kekuatan timnas terbaca lawan. Menurut Indra, strategi di

...PSSI Samb Hal. 10

dapat mendatangi loket di Stadion Pakansari pada hari penyelenggaraan. Loket tiket dibuka mulai pukul 09.00 WIB. Sementara itu untuk jadwal, laga antara China melawan Thailand pada 21 September akan menjadi

...ASKOT Samb Hal. 10

Saya minta pemain dan pelatih menjunjung tinggi sportivitas,” harapnya seraya berharap event ini punya nilai positif bagi perkembangan sepak bola di Ternate dan Maluku Utara pada umumnya. Ketua panitia Kobe Rusdi meminta pelatih mempersiapkan timnya sebaik mungkin. Total 14 tim yang

...NURUL Samb Hal. 10

karena mereka mengalami kendala dalam hal pendanaan. Sebetulnya saya ingin membela Malut, namun sudah bergabung dengan klub Vini Vidi Vici (V3) DKI Jakarta,” kata perempuan berdarah Sula ini. Nurul sendiri pernah berlaga di

SAMBUNGAN kilogram. Hingga berita ini ditulis, mereka masih berlaga. Manager tim Tinju Malut Nasri Abubakar meminta dukungan masyarakat agar memberikan dukungan kepada petinju Malut yang sementara berlaga, sehingga bisa membawa hasil maksimal dan mengharumkan nama daerah di kancah nasional. .”Kami memohon doa dan dukungan masyarakat Maluku Utara,” harapnya. (mg-04/onk) putri Gregoria Mariska Tanjung justru melaju ke babak berikutnya setelah mengalahkan pemain Amerika Serikat Zhang Beiwen dengan hasil akhir 23-21 dan 22-20. Pasangan ganda putri Gressia Polii/Apriyani Rahayu juga melaju ke delapan besar dengan mengalahkan pasangan Korea Chang/Jung. Sayangnya pasangan andalan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir tumbang di tangan pasangan Huang Kaixiang/ Wang Yilyu. (dts/onk) lapangan sifatnya dinamis. ‘’Jadi jangan ragu kalau lawan tahu. Kami juga banyak tahu tentang lawan dari video-video yang ada. Ini bukan zaman Siti Nurbaya lagi di mana latihan saja ngumpet. Semua orang pasti tahu,’’ tegasnya. Yang terpenting bagi Indra, anak asuhnya punya jam terbang. Pernah melawan tim-tim yang levelnya di bawah, sepadan, hingga jauh di atasnya. ‘’Dari Asia Tenggara atau di luar itu tidak ada masalah. Yang penting kami bisa mematangkan skuad,’’ pungkasnya. (dtc/onk) partai pembuka. Dua hari kemudian, Indonesia bakal melawan Thailand. Terakhir pada 25 September, Indonesia akan berjumpa dengan China. Semua pertandingan akan kick off pukul 18.30 WIB. Khusus untuk pertandingan pertama antara China melawan Thailand, laga digelar tertutup untuk penonton jadi tidak ada penjualan tiket. (bnt/onk) akan berlaga yakni SSB Tobeleu, SSB Sampalo, SSB Gama De Lama, SSB Babullah, IM Ternate, Tunas Selatan, SSB Mayoma, SSB Olympic, Samudra Putra, Buldam, dan Cordoba Tunas M-25. Dia menuturkan kompetisi ini murni untuk pembinaan, kemenangan hanya bonus kecil, yang utama masing-masing pemain bisa bermain bagus di posisinya masing-masing. “Pertandingan dilaksanakan pagi dan sore,” pungkasnya. (mg-04/onk) sejumlah pertandingan di luar negeri, dan menjadi juara di Internasional Speed Skating Maraton Open di Beijing, China dan menerima penghargaan dari Menpora pada Hari Olahraga Nasional (Haornas) di Stadion Gelora Kie Raha, 9 September lalu. Saat ini dia sudah berada di New York mewakili DKI Jakarta dalam event di negara Paman Sam tersebut. (mg-04/onk)

...KEKERINGAN Samb Hal. 1

dia cukup mencari di Waduk Dempok saja. “Kalau di sini kurang air, ikannya jadi kecil-kecil. Saya harus cari ke Kecopokan,” kata Karno usai mencuci ikan Selasa (18/9). Kecopokan yang dia maksud adalah waduk yang lokasinya sejauh 5 kilometer dari Dempok. Di sana, airnya lebih banyak. Sehingga ikan juga melimpah dan ukurannya relatif besar. Saat kekeringan tiba, mencari ikan di Kecopokan memang hasilnya relatif banyak jika dibandingkan di Dempok. Apalagi saat kemarau panjang seperti sekarang. Hanya saja, dia harus beradu cepat mencari dengan orang lain. “Yang nyari kan enggak hanya saya. Ada beberapa orang yang juga nyari di sana,” katanya. Sebenarnya, ungkap Karno, mencari ikan di tengah musim kemarau seperti

sekarang ini bisa dibilang relatif mudah. Karena, cukup dengan tangan saja, namun hasilnya sedikit. Hanya bisa dapatkan 5 kilogram ikan mujair atau ikan areng-areng. Terkadang ia juga tidak dapat ikan sama sekali. Meski relatif mudah, tapi para pencari ikan, harus berkutat dengan sedimen lumpur yang tebal serta cuaca yang panas dan berdebu. Karno menjelaskan, setiap tahun waduk ini memang selalu kekeringan. Biasanya terjadi pada bulan Juni hingga September. Jika sudah begini, dia beralih profesi menjadi pencari ikan. Namun, jika musim hujan, warga asli Dusun Dempok itu menjadi petani ikan. Dia memiliki keramba dengan luas 10x10 meter. Namun, ikannya harus sudah dipanen sebelum bulan September. “Karena banyak lumpur kalau sudah September. Airnya surut, kalau ikan tidak segera dipanen, ya mati,” katanya. Jika musim hujan, dia bisa mendapat-

Malut Post

11

kan ikan sebanyak 5 kuintal dalam sekali panen. Sementara itu, Wondo, petani ikan lainnya mengaku, jika musim kemarau seperti saat ini, dia juga lebih banyak mencari ikan. Karena ikan dari tambak miliknya sudah dipanen Agustus lalu. “Ukurannya memang tidak besar. Tapi, daripada mati, jadi ya kami panen saja,” tegas dia. Waduk Dempok merupakan salah satu destinasi wisata di Kabupaten Malang. Jika mengunjunginya ketika musim hujan, pemandangan asri dan sejuk tersaji. Sangat memanjakan mata. Wisatawan dapat menyusuri waduk tersebut dengan perahu. Juga bisa bermain air dan menyaksikan aktivitas petani ikan dengan lebih dekat. Namun, kondisi berubah drastis ketika musim panas. Waduk menjadi gersang, tanahnya merekat. Tak perlu perahu lagi untuk menyusurinya, karena airnya kering.(jpc/kai)

Parlemen Australia Barat Bolehkan Menyusui di Ruang Sidang

Laine McDonald. (Dtc)

PERTH - Anggota parlemen Australia Barat dalam waktu dekat akan diperbolehkan menyusui dan memberi makan anak mereka di dalam ruang sidang parlemen di bawah proposal yang bertujuan membuat Parlemen Australia Barat lebih ramah-keluarga. Komite Prosedur dan Hak Istimewa Australia Barat telah menyampaikan laporan yang menyerukan dilakukannya uji coba yang membolehkan anak bayi dibawa masuk ke ruang sidang parlemen. Larangan menyusui di Parlemen telah lama menjadi sumber pertikaian baik di Australia Barat (WA) maupun di tempat lain, menyusul keputusan Parlemen Federal yang membatalkan aturan larangan membawa bayi ke ruang sidang untuk memberi makan mereka tahun lalu. Beberapa politisi perempuan mengeluhkan dampak larangan menyusui. Mantan anggota parlemen dari Partai Buruh Laine McDonald menggunakan pidatonya pada tahun 2016 untuk menyerukan perubahan aturan yang ia gambarkan sebagai “kuno”. Anggota komite Lisa Baker, yang mempresentasikan laporan ini ke Parlemen, mengatakan ada dukungan kuat

dari anggota parlemen atas proposal tersebut. Dari 45 anggota Majelis Rendah yang menanggapi pertanyaan dalam sebuah survei terkait masalah in, 31 diantaranya mendukung anggota parlemen lain untuk membawa anak bayi mereka ke ruangan untuk diberi makan. “Yang paling penting adalah kita memiliki lingkungan dan tempat kerja yang adil dan setara bagi kita semua yang datang ke tempat ini,” kata Baker. Anggota parlemen dari Partai Buruh,Amber-JadeSanderson mengatakan ketidakmampuan untukmembawaputranya, yang lahir pada tahun 2015, ke ruang sidang berdampak signifikan. “Bagian tersulit adalah kembali bekerja ketika bayi saya berumur beberapa minggu dan masih menyusui dan karena itu saya harus terus menerus menyusui,” katanya. “Putra saya akhirnya berhenti menyusui dan itu menjadi titik kesedihan besar bagi saya.” “Memiliki pilihan bisa bersama bayi saya di ruang sidang ketika dia masih sangat kecil sehingga saya dapat terus menyusuinya, itu akan menjadi bantuan yang sangat besar.”

Amber-Jade Sanderson mengatakan diizinkannya anggota parlemen perempuan menyusui di ruang sidang adalah salah satu dari berbagai reformasi yang diperlukan, termasuk menjadikan Gedung parlemen yang lebih ramahkeluarga dan menghilangkan hambatan dalam partai bagi perempuan untuk memasuki politik. Rekannya sesama anggota parlemen lain dari Partai Buruh, Jessica Stojkovski mengatakan membiarkan bayi masuk ke ruang sidang akan membantu wanita muda memasuki dunia politik. “Saya benar-benar harus menunda mencalonkan diri untuk Parlemen sampai anak saya cukup besar, karena saya tahu akan sangat sulit untuk memiliki anak kecil dan berada di Parlemen,” katanya. “Parlemen memiliki peran yang sangat besar dalam menjadi pemimpin di ruang ini ... ini adalah langkah yang baik ke arah yang benar.” Parlemen harus ramah keluarga Wakil Perdana Menteri Roger Cook mengatakan, aturan dasar tradisional di Parlemen menjadikan institusi itu memiliki beberapa aturan yang tidak memenuhi standar modern, dan karenanya dia sangat mendukung desakan terkait aturan menyusui di Gedung parlemen. “Waktunya telah tiba bagi parlemen untuk menjadi lebih ramah keluarga,” kata Roger Cook. “Saya ingin melihat parlemen WA sebagai parlemen yang modern.” Komite parlemen juga menyerukan serangkaian perubahan aturan lain yang dikatakannya akan membuat Parlemen Australia Barat (WA) lebih efektif, termasuk mengubah jam sidang untuk menghindari terlalu banyak sesi larut malam. Ia juga mengusulkan mengurangi panjang maksimal dari banyak pidato bagi anggota parlemen di Parlemen. Dia juga menyarankan semua perubahan aturan yang diusulkan harus menjadi bagian dari uji coba yang akan berlangsung selama 12 bulan. (Dtc.com/Lid)

Perjalanan Karir Susy Susanti Difilmkan JAKARTA - Perjalanan karir legenda bulutangkis Indonesia Susy Susanti difilmkan. Kisah istri dari sesama pebulutangkis Alan Budikusuma ini, angkat ke layar lebar dengan judul ‘Susy Susanti-Love All’. Film digarap oleh DAMN! I Love Indonesia Movies, Oreima Films, dan East West Synergy yang rencananya ditayangkan 2019. Susy bakal diperankan Laura Basuki dan Alan oleh Dion Wiyoko. Syuting film biopik tersebut berjalan sejak Agustus 2018. Rabu (19/9) syuting dilakukan di Istora, kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan. Susy dipertemukan Laura Basuki. “Kalau Laura sama Dion sih sudah beberapa kali ketemu

saya lihat sih mirip banget. Tapi Laura lebih cantik ya dari saya,” Susy berkelakar. Mendapat pujian dari Susy Susanti, Laura Basuki tersenyum. “Aku dengar cukup lama akan ada film tentang Susy Susanti jadi cukup ngebatin aja mudah-mudahan dipanggil sampai ketemu Daniel Mananta (eksekutif produser) terus casting yang tadinya santaisantai saja. Jadi deg-degan karena buat saya nggak gampang jadi legenda badminton,” aku Laura. Selain Laura Basuki dan Dion Wiyoko, film itu juga akan dibintangi oleh Delon, Lukman Sardi, Farhan, dan Chew Kinwah. (dts/onk)

DJADJANG Nurdjaman

Bejo Dapat Tugas Khusus Benahi Pertahanan Persebaya ASISTEN Pelatih Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro mendapat tugas khusus dari pelatih kepala, Djajang Nurjaman. Juru taktik asal Sidoarjo tersebut diberi tanggung jawab membenahi lini pertahanan. Djanur, sapaan akrabnya, sengaja memilih Bejo karena dinilai sudah berpengalaman dalam membenahi pertahanan. Mengingat ketika masih aktif bermain, Bejo berposisi sebagai bek. ”Wajar saya kasih tugas coach Bejo

untuk benahi [pertahanan], karena beliau mantan bek yang tangguh,” kata Djanur kepada Bola.net. Bejo adalah bek yang andal pada masanya, ia menjadi tembok kokoh Persebaya dan timnas Indonesia. Kemampuan tersebut juga ditularkan kepada anak kandungnya, Rachmat Irianto. Lebih lanjut Djanur mengatakan tugas diberikan kepada Bejo sesuai

dengan janjinya bahwa akan ada penanganan khusus di lini pertahanan. Karena angka kebobolan yang cukup besar tak boleh terus berlanjut. ”Sekali lagi ini perlu penanganan khusus karena lini pertahanan kita termasuk yang buruk di antara semua kontestan,” imbuhnya. ”Harus kita akui termasuk empat terbawah, empat tersubur gawang kita, itu harus di-drill khsusus,” Djanur menandaskan. (bln/yun)


MANCA SPORT

JUMAT, 21 SEPTEMBER 2018

Malut Post

12

Sejarah yang Tak Diinginkan Catatan Laga Manchester City Vs Lyon BERMAIN sebagai tuan rumah, Manchester City secara mengejutkan tumbang di tangan Lyon dalam laga grup F Liga Champions, Kamis (20/9) dini hari tadi. Skuat asuhan Josep Guardiola itu kalah dengan skor tipis 1-2. The Citizens bahkan sempat tertinggal dua gol lebih dulu di babak pertama. Maxwel Cornet dan Nabil Fekir menjadi dalang kemenangan Lyon dengan golnya masing-masing di menit ke-26 dan 43. Satu gol Manchester City sendiri baru tercipta pada babak kedua berkat aksi Bernardo Silva. Dengan demikian, sang juara bertahan Premier League tersebut kini mendekam di peringkat empat klasemen sementara grup F. Beberapa catatan menarik yang tercipta pada laga kali ini juga patut untuk Bolaneters simak. Penasaran Dilansir dari BBC Sport, berikut di antaranya.

STATISTIK MANCHESTER CITY VS LYON 1.

2.

3.

4.

5.

City menjadi tim kedua Inggris yang kalah dalam tiga laga kandang beruntun di Liga Champions. Tottenham Hotspur juga kalah dalam tiga laga beruntun pada bulan April 2011 hingga November 2016. Klub Prancis berhasil memenangkan empat dari sembilan lawatannya ke markas tim Inggris di Liga Champions (imbang dua, kalah tiga), sama banyaknya dengan 27 pertandingan terakhirnya dikombinasikan. Untuk pertama kalinya, City lebih dulu ulu tertinggal dua gol dalam laga di Etihad Stadium m sejak Desember 2016, saat mereka kalah 1-3 atas Chelsea. Enam dari delapan kekalahan terakhirr Manchester City dengan catatan dua gol pada babak pertama kala bermain di Etihad Stadium tercipta dalam Liga Champions. Hanya Sergio Aguero (20) yang mampu mencetak lebih banyak gol dari Bernardo Silva (sembilan) di semua kompetisi untuk Manchester er City pada tahun 2018 ini. (bln/jfr)

PERSELISIHAN ‘Kontroversi Tak Berfaedah’ LEGENDA MotoGP sekaligus 15 kali juara dunia, Giacomo Agostini mengaku tak habis pikir mengapa banyak orang ‘peduli’ pada perselisihan antara rider Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi dan rider Repsol Honda, Marc Marquez. Hal ini ia sampaikan kepada Marca, usai Rossi kembali menolak berjabat tangan dengan Marquez di Misano, San Marino. Rossi dan Marquez yang dulunya berteman, segera berselisih usai Rossi menuduh Marquez bersekongkol dengan Jorge Lorenzo untuk menjegalnya merebut gelar dunia pada 2015. Keduanya sempat berbaikan usai rider Moto2, Luis Salom tewas di Catalunya, Spanyol pada 2016, namun perselisihan mereka kembali terjadi tahun ini. Dalam MotoGP Argentina pada April lalu, Marquez menabrak Marquez di lap-lap akhir. Usai balap, Marquez menghampiri garasi Rossi untuk meminta maaf, namun ditolak mentah-mentah dan diusir begitu saja. Kepada awak media, The Doctor pun menyebut Marquez rider berbahaya dan meminta maaf demi publikasi semata. Usai Rossi kembali menolak jabat tangan Marquez, Jorge Lorenzo menyebut Rossi bersikap kekanakan dan menyatakan Marquez seharusnya menahan diri untuk tak terjun dalam permainan mental The Doctor. Agostini pun menyatakan bahwa tak seorang pun bisa memaksakan kehendak Rossi maupun Marquez. “Semua ini soal ego, sulit untuk tahu apa yang dipikirkan seseorang. Vale mungkin berpikir, ‘Aku tak pernah melakukan hal macam itu, jadi aku takkan pernah memaafkanmu, meski kau sendiri minta maaf.’ Tapi ini tak penting. Toh Marc tampil dan menang seperti biasa,” ujar ikon MV Agusta dan Yamaha ini. “Ini semua tak ada pengaruhnya bagi kita. Ini hanyalah kontroversi tak berguna, karena kita hanya ingin pertunjukan menarik. Soal mereka berteman atau tidak, bukan urusan orang. Vale memang tak memaafkan Marc, tapi ia punya alasan sendiri. Kita tak bisa memaksakan kehendak kepada orang lain. Itulah mengapa saya bilang ini kontroversi tak berguna,” pungkas pria yang akrab disapa Ago ini. (bln/jfr)

FT: AFP/Getty

Ronaldo Terancam Hukuman Larangan Bermain Tiga Pertandingan DEBUT Cristiano Ronaldo di Liga Champions bersama klub barunya berjalan pahit. Juventus melawat ke markas Valencia untuk mempertandingkan laga pertama Grup H Liga Champions 2018/19, Kamis (20/9) dini hari WIB. Juventus pada akhirnya tetap menang dengan skor 2-0, Miralem Pjanic yang jadi penentu kemenangan dengan dua golnya. Malangnya, Ronaldo harus mengakhiri laga lebih cepat karena menerima kartu merah langsung di menit ke-29. Penyerang berdarah Portugal ini tampak menarik/menjambak rambut bek Valencia, Jeison Murillo setelah keduanya terjatuh karena duel fisik. Pada umumnya hukuman kartu merah adalah larangan bermain di satu pertandingan berikutnya, namun bagaimana dengan kasus Ronaldo? Menukil BBC, UEFA yang dikutip detik.com ternyata cenderung menganalisis kasus per kasus untuk menentukan hukuman. Jadi Ronaldo bisa jadi hanya menerima hukuman satu kali larangan bertanding, atau menerima hukuman tiga kali larangan bertanding. Satu Sampai Tiga Tidak ada VAR di Liga Champions. Wasit asal Jerman, Felix Brych yang memimpin laga tersebut hanya bisa mengandalkan informasi dari asistennya saat menghukum Ronaldo dengan kartu merah. Hal ini berarti hukuman Ronaldo belum pasti. Menukil UEFA regulation 50.01 for the compe-

CRISTIANO Ronaldo

tition, tertulis “dalam kasus pelanggaran serius, badan disiplin, etika dan kontrol UEFA berhak menambah jumlah hukuman.” Sekiranya UEFA menilai hukuman Ronaldo sudah tepat, maka larangan satu pertandingan berlaku. Namun jika UEFA menilai Ronaldo melakukan pelanggaran serius, maka jumlah

larangan tersebut bisa bertambah sampai tiga pertandingan. Ronaldo jelas akan melewatkan laga Juventus di Liga Champions berikutnya melawan Young Boys pada 2 Oktober mendatang, namun jika hukumannya ditambah, Ronaldo bisa saja melewatkan dua laga melawan Manchester United, yakni pada 24 Oktober dan 8 November. UEFA mungkin menambah hukuman Ronaldo karena dia terlalu lama meninggalkan lapangan setelah menerima kartu merah, Ronaldo yang menangisi kesalahannya. Banding Juventus Juventus jelas tak akan tinggal diam melihat pemain bintangnya terancam hukuman panjang. Juve bisa mengajukan banding jika hukuman Ronaldo dirasa berlebihan. Walaupun demikian, mantan pemain Manchester United, Darren Fletcher menilai hukuman Ronaldo tak akan bertambah. Dia percaya Ronaldo akan tampil di dua laga Juve melawan MU. “Itu adalah keputusan kartu merah yang lemah untuk Ronaldo, namun dalam aturan memang dikatakan anda tak bisa melakukan itu (menjambak), jadi saya pikir larangan bertanding satu pertandingan akan dilakukan,” kata Fletcher di BBC. “Dia mungkin merasa mengecewakan rekan setimnya saat itu, namun saya menduga dia akan bermain di kedua laga kontra MU,” ucapnya. (bln/jfr)

3 Calon Pengganti Luis Suarez di Barcelona

ANTOINE Griezmann, Timo Werner dan Mauro Icardi

LUIS Suarez sudah menjadi striker utama Barcelona selama beberapa tahun terakhir ini. Bomber asal Uruguay itu masih tetap menjadi andalan di lini depan Blaugrana pada musim ini. Tidak diragukan lagi Suarez adalah salah satu striker yang cukup mematikan di Eropa. Tetapi usia mantan bintang Liverpool itu menjadi masalah.Suarez saat ini sudah memasuki usia 31 tahun. Dan setelah sepeninggal Paco Alcacer musim panas tahun ini, Barcelona tidak punya pelapis yang sempurna untuk pemain berjuluk El Pistolero itu.Dengan demikian, Barcelona harus mulai mempertimbangkan untuk merekrut striker baru dalam waktu dekat. Mereka diharapkan bisa menjadi pengganti jangka panjang buat Suarez di Camp Nou.Berikut ini tiga calon pengganti Luis Suarez di Barcelona seperti dilansir Sportskeeda. Antoine Griezmann Meski bintang Atletico Madrid itu menolak Barcelona pada bursa transfer musim panas, Antoine Griezmann masih membuka pintu untuk tim Catalan. Griezmann adalah pemain serba bisa dan bisa memberikan banyak kontrubusi ke Blaugrana, jika Suarez absen karena beberapa masalah. Mantan bintang Real Sociedad itu adalah finisher yang mematikan dan tidak suka membuang-buang kesempatan emas. Dia juga sudah memenangkan Piala Dunia dan juga Liga Europa. Griezmann membuat 52 penampilan di semua ajang kompetisi musim lalu dan mencetak 29 gol dan membuat sembilan assist. Bersama Prancis, ia mencetak empat gol dan membuat dua assist dalam tujuh pertandingan. Timo Werner intang RB Leipzig Timo Werner baru berusia 22 tahun dan sudah menunjukkan kemampuannya mencetak gol. Dengan gol jarak jauh, visi, kekuatan menembak dan kreativitas, dia punya segalanya untuk menggantikan posisi Suarez di Barcelona. Pemain asal Jerman itu juga punya gaya yang sama, bermain melebar ketika tim memiliki peluang mencetak gol yang lebih baik dari tengah. Singkatnya, ia mengorbankan peluangnya untuk tim, sikap yang tepat untuk dimiliki pemain Barcelona. Dia mencetak 13 gol musim lalu dan mengemas tujuh assist dalam 32 penampilan. Mauro Icardi Bomber Inter Milan ini akan sangat cocok dengan sistem Barcelona. Meski baru kembali memperkuat timnas Argentina, Icardi masih muda dan cukup tajam.Icardi tidak egois ketika mendapat peluang. Tepat seperti apa yang diinginkan Barcelona ketika Lionel Messi punya peluang yang lebih baik untuk mencetak gol. Kapten Nerazzurri itu mencetak 29 gol dari 34 penampilan musim lalu. Dia muda dan sangat cocok dengan sistem klub dan Barcelona harus memilikinya untuk menggantikan Suarez.(bln/jfr)


JUMAT, 21 SEPTEMBER 2018

MAJANG POLIS

Malut Post

13

Kemendagri Ancam Blokir Data Penduduk Bagi yang tak Buat E-KTP Hingga 2019 Editor : Fahrul Marsaoly Peliput : Abd Yahya Abdullah TERNATE - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengancam memblokir data penduduk warga yang tidak melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) hingga 2019. Edaran tentang rencana pemblokiran itu dalam waktu dekat akan dikeluarkan. “ Surat edaran itu akan segera dikeluarkan,” kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Ternate, Rukmini A Rahman, kemarin (20/9). Menurut Rukmini, jika data penduduk diblokir, maka data warga tersebut tidak lagi aktif dan akan kesulitan dalam mengurus hal-hal yang berkaitan dengan administrasi. Karena itu, Rukmini mengajak, sebelum pemilihan legislatif dan presiden. Warga dapat melakukan perekaman E-KTP. Ketersediaan blangko E-KTP yang ada di Disdukcapil masih cukup banyak. “Blangkonya masih ada sekitar 13 ribu lembar,” tandasnya.

REALISASI PEREKAMAN E-KTP : 53.711 : 46.036 : 7.075

Wajib KTP Sudah Perekaman Belum

: 41.195 : 37.319 : 3.876

Wajib KTP Sudah Perekaman Belum

: 2.224 : 2.018 : 206

Batang Dua

Ternate Tengah Wajib KTP Sudah Perekaman Belum

: 3.603 : 3.217 : 386

Hiri

Ternate Selatan Wajib KTP Sudah Perekaman Belum

Moti Wajib KTP Sudah Perekaman Belum

: 2.105 : 1.515 : 590

Ternate Utara Wajib KTP Sudah Perekaman Belum

: 36.352 : 32.818 : 3.534

Pulau Ternate Wajib KTP Sudah Perekaman Belum

: 11.832 : 10.884 : 948

TOTAL

Baca: BLOKIR.. Hal 16

Wajib KTP

Sudah Perekaman

Belum Perekaman

151.001

132.361

18.640

sumber: Disdukcapil Kota Ternate

BOSDA

Pemprov Hambat, Tindaklanjut Temuan BPK

Dua Bulan Bosda Belum Cair TERNATE – Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) bulan Agustus dan September belum dicairkan. Hal ini dikarenakan, hasil koreksi APBD Perubahan 2018 belum dikembalikan Pemprov Malut ke pemkot. “Kita masih menunggu hasil koreksi APBD P dari provinsi jangan sampai ada perubahan, karena itu anggaran Bosda belum bisa kita cairkan,” kata Kepala Bidang Kasda Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Kota Ternate, Iksan Kamil.

Terkait Penyerahan Aset Gedung SMA/SMK T E R N AT E – S a l a h s a t u temuan Badan Pemer iksa Keuangan (BPK) perwakilan Maluku Utara (Malut) yakni belum diserahkannya aset gedung SMA/SMK dari Pemkot Ternate ke Pemprov Malut.

Baca: BOSDA.. Hal 16

BIMTEK Tiga Puskesmas Bersiap jadi BLUD

Baca: TEMUAN.. Hal 16

HIZBULLAH/MALUT POST

RONGSOKAN Empat bus kota yang berada di kawasan terminal Gamalama ini hanya jadi pajangan. Meski, telah lama rusak, bus ini tidak dipindahkan dari lokasi terminal. Keberadaan empat bus ini mengganggu wajah terminal. Kamis (20/9) KANWIL DJPb FOR MALUTPOST

BIMTEK: Suasana bimtek di aula Kanwil Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Malut

TERNATE – Untuk mempersiapkan penerapan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) pada tiga Puskesmas di Ternate. Dinas Kesehatan Kota Ternate menggelar bimbingan teknis (bimtek) penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) BLUD di aula Kanwil Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Malut (19/9). Baca: PUSKESMAS.. Hal 16

PDAM Terima Dua Sumur dari BWS

TERNATE – Setelah rampung dibangun, Balai Wilayah Sungai (BWS) resmi menyerahkan dua unit sumur air baru ke PDAM Kota Ternate. Dua sumur itu terletak di RT 14 Kelurahan Kalumata. Bertambahnya dua sumur tersebut diharapkan dapat menjawab permasalahan air bersih di beberapa kelurahan di Ternate Selatan. Pengoperasian dua sumur ini akan menambah sekitar

250 pelanggan baru. “ Dua sumur ini berkapasitas 14 liter per detik atau masing-masing 7 liter per detik. Dua sumur ini tidak berdiri sendiri, tapi bergabung dengan sistem yang sudah ada,” kata Dirut PDAM Kota Ternate, Syaiful Jafar, usai peresmian dua sumur tersebut, kemarin (20/9). Baca: SUMUR.. Hal 16

Iqbal : Stok Kosong, karena Kekurangan Modal TERNATE – Kekosongan stok rumput laut yang menyebabkan PT Alga Kastela berhenti beroperasi selama beberapa hari terakhir mendapat sorotan DPRD Kota Ternate. Wakil Ketua DPRD, Muhammad Iqbal Ruray mengatakan, untuk menjaga ketersediaan bahan baku tetap ada agar perusahaan “pelat

merah” itu terus beroperasi maka harus ada modal yang cukup serta jaringan yang baik dengan petani penghasil rumput laut, sebab bahan baku rumput laut bukan hanya diminta oleh PT Alga, tapi ada pihak lain yang juga membutuhkan rumput laut.

PEMPROV DISEBUT JADI PENGHAMBAT 1. Salah satu temuan BPK, yakni belum diserahkannya aset gedung SMA/SMK ke Pemprov Malut. 2. BPK meminta pemkot segera menyerahkan aset tersebut 3. Dikbud Kota Ternate telah siap melakukan penyerahan. Namun pemprov terkesan tidak merespons. 4. Dikbud sudah berulang kali melakukan koordinasi, yang terakhir koordinasi dilakukan kemarin. 5. Sikap Pemprov yang terus mengulur waktu penyerahan aset SMA/SMK, dikhawatirkan temuan itu akan terbawa hingga tahun depan dan akan berpengaruh pada pemberian opini BPK. 6. Pemprov diharapkan lebih proaktif, dengan menyediakan waktu agar secepatnya dilakukan penyerahan. 7 Dokumen penyerahan sudah disiapkan pemkot, tinggal dilakukan penyerahan

Baca: STOK.. Hal 16

TP PKK Gelar Lomba Gema Muharram TERNATE – Refleksi tahun baru Islam 1440 Hijriah, Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Ternate menggelar lomba gema Muharram akbar yang berlangsung di gedung darma wanita, kemarin (20/9). Ada tujuh mata lomba yang dipertandingkan yakni, lomba tahfiz putra, tahfidz putri, pidato da’i, pidato da’iyah, asmaul husna putri dan qasidah. Keluar sebagai juara satu tahfidz putra Muhdi Arafat, tahfidz putri Aqila Masyrifa, pidato da’i diraih oleh Enriq Paturusi,

Saya juga ucapkan selamat kepada para pemenang lomba, semoga lebih baik memacu potensi diri dalam melaksanakan syiar Islam. Dan yang belum berhasil jangan putus asa NURSIA ABDURRAHMAN Ketua TP PKK Kota Ternate

HARYANTO TENG FOR MALUT POST

KETUA TP PKK Kota Ternate, Nursia Abdurrahman

Baca: PKK.. Hal 16


14

Malut Post

AROUND TERNATE

JUMAT, 21 SEPTEMBER 2018

Art: Resayfa Rumra

SEMENTARA ITU Tikungan Ini Butuh Kaca Cembung

Fitrah/Malut Post

RUSAK: Kaca cembung yang rusak di tikungan Aziza Bakti

TERNATE – Pengendara yang biasa menggunakan jalur alternatif di kawasan tembusan antara Bastiong Karance dan Jati Perumnas tepat di samping Azizah Bakti keluhkan kaca cembung yang rusak Keluhan ini bukan tanpa sebab, karena tanpa kaca cembung kawasan ini sering kali terjadi lakalantas dimana kendaraan saling senggol. Darmin salah satu pengendara roda dua yang ditemui Koran ini dilokasi kemarin menuturkan, tikungan Azizah Bakti sebelumnya ada fasilitas kaca cembung, kaca ini berfungsi sebagai petunjuk arah kendaraan dari jalur berlawanan, namun karena kaca cembung sudah rusak, kendaraan yang melintas di kawasan ini baik di kedua arah tidak saling lihat, dan saat masuk ke tikungan terjadi saling senggol. “Kami berharap pihak Dinas Perhubungan Kota untuk dapat memperbaiki kaca cembung tersebut agar pengendara merasa aman saat melintas dikawasan ini,” Tutup Darmin. (Aji/Lid)

Hizbullah Muji/Malut Post

TAK KUNJUNG SURUT: HUJAN yang terjadi pada Kamis pagi kemarin membuat area terminal Gamalama dikepung genangan air, meski persoalan ini sudah berulang kali dikeluhkan, namun hingga kini tidak ada solusi dari pihak terkait. Untuk ke ruang tunggu Terminal, warga harus berputar jauh karena sebagian besar jalan dipenuhi genangan air

Pipa Bawah Deker Jadi Biang Banjir Langganan Banjir Tanpa Ada Solusi Editor : Erwin Syam Peliput : Fitrah A Kadir

Fitrah/Malut Post

SELOKAN : yang dilintasi pipa di kawasan Mangga Dua Utara

TERNATE - Pipa yang melintas tepat di bawah deker (Selokan red) tepat di Rt 05 Lingkungan Mangga Dua dianggap warga sebagai penyebab kawasan tersebut sering dilanda banjir saat hujan turun pantauan koran ini kemarin, deker yang berada tak jauh dari sekolah dasar Islamiyah terlihat ada pipa berdiameter 4 inci dengan panjang kurang lebih 1,5 meter berada persis ditengah selokan. Muhammad Torano, Rt 05

Mangga Dua Utara yang ditemui koran ini kemarin menjelaskan, kawasan ini sudah lama menjadi langganan banjir saat hujan turun, belum lagi sampah kiriman membuat warga di kawasan ini selalu was was saat hujan turun. “Setiap kali hujan, banjir dan sampah selalu kepung jalanan, tidak hanya itu, rumah warga yang berada ditepi jalan kawasan tersebut juga alami kebanjiran karena volume air cukup besar hingga meluap hingga masuk ke rumah warga, kondisi ini sudah bertahun tahun terjadi,” Tutur M Torani Rt setempat Dikatakan M Torano, pihak Rt telah menyurati ke Kelurahan untuk bagaimana mencari solusi agar pipa yang berada tepat dibawah deker un-

tuk dipindahkan, karena pipa ini yang menjadi biang keladi banjir dikawasan tersebut. Dijelaskan M Torano, saat hujan turun, air yang keluar dari dataran tinggi disertai sampah kemudian tertahan di pipa yang melintang dalam selokan, seketika selokan tersumbat lalu air keluar ke jalanan. “Saya sudah menyurat ke pihak PDAM, PLN dan Telkom untuk turun dan memantau pipa itu milik siapa agar dapat di pindahkan supaya tidak terjadi banjir, namun surat saya hingga kini tidak ada yang merespon dan datang untuk berkoordinasi supaya pipa ini dipindahkan, kami berharap Pemkot Ternate juga turun tangan untuk atasi masalah pipa ini,” Harap Ketua Rt 05 Mangga Dua Utara.(Aji/Lid)

JURNALISME WARGA

Babinsa Bantu Pak Tani bajak Sawah TOBELO - Membajak sawah adalah suatu kegiatan yang dilakukan petani untuk menggemburkan lahan pertanian sebelum masa tanam, seperti yang dilakukan Babinsa Koramil 1508-03 Kao Halmahera Utara yaitu Serda Joko Saputra, dengan cekatannya turun kesawah guna membantu petani membajak sawah bersama kelompok Tani Desa Beringin Agung Kecamatan Kao Barat Danramil 1508-03 Kao Kapten Inf Abd. Malik Fudji mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk tugas TNI AD khususnya Babinsa Koramil 1508-03 Kao bersama Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) guna melaksanakan pendampingan dan penyuluhan kepada para petani dalam bercocok tanam untuk mewujudkan ketahanan pangan di wilayahnya, sehingga tercipta swasembada pangan. “Guna mendukung program ketahanan pangan Nasional pada percepatan masa tanam

Persit Koorcab Rem 152 Gelar Pertemuan Gabungan

tahun 2018, LTT (luas tambah tanam) mendampingi Gapoktan para Babinsa turun langsung membantu petani mulai dari pembajakan atau penyiapan lahan, pembibitan sampai dengan saat panen nanti,” Jelas Kapten Inf Abd Malik Fudji Terpisah, Komandan Kodim 1508 Tobelo Letkol Kav Tri Sugiarto menambahkan, kegiatan tersebut guna mendukung program pemerintah dalam mewujudkan program ketahanan dan swasembada pangan. Pengolahan menggunakan traktor adalah cara baru pengolahan lahan, yang sangat membantu petani menyuburkan tanah yang akan ditanami. Dengan terjunnya Babinsa membantu petani, diharapkan terjalin kedekatan dan kemanunggalan TNI-rakyat,” kata Dandim.(*) PENGIRIM: Penrem 152 Babullah.

(Penrem For Malut Post

KOMPAK: Foto bersama Ibu Persit usai kegiatan

Penrem

BAJAK: Babinsa bersama petani saat berada di sawah

TERNATE- Persit Kartika chandra Kirana Koorcab Rem 152 menggelar pertemuan gabungan yang dilanjutkan dengan sosialisasi yang dilaksanakan di Aula Babullah Makorem 152 Babullah Sangaji Ternate Utara kamis kemarin Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua Koorcab Rem 152 Ny. Diana Nurkartika Endro Satoto, Pembina Harian Persit, Para Ketua Cabang dan Ranting serta seluruh jajaran Koorcab 152, dalam kesempatan tersebut Ketua Koorcab berpesan bahwa Persit sebagai organisasi Istri Prajurit sudah seharusnya dapat menempatkan diri dalam rangka menunjang keberhasilan tugas suami, selain itu juga dalam kehidupan sehari-hari Persit harus memiliki kemampuan multitasking dalam artian

memiliki peran ganda selain sebagai ibu rumah tangga, mengatur perekonomian keluarga, mampu mendidik dan menjaga anak sekaligus menjalankan perannya dalam organisasi Persit. Dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan sosialisasi kesehatan yang dibawakan oleh Dr. Haryati, S.Pkk, M.kes, selain itu juga khususnya dalam menghadapi momentum Pemilihan Umum maka dilaksanakan sosialisasi peraturan Pemilu dihadapkan batasan batasan seorang Persit yang tetap memiliki hak pilih dengan tetap menjaga Netralitas suami sebagai seorang Prajurit oleh Ketua KPU Provinsi Maluku Utara H Syahrani Sumadayo Sementara itu usai kegiatan Ketua Koorcab Rem 152 Ny. Diana Nurkartika Endro Satoto me-

nyampaikan bahwa pertemuan gabungan ini rutin dilaksanakan setiap 2 bulan sekali, dimana dalam momentum tersebut merupakan ajang silaturahmi antar seluruh anggota Persit dari seluruh Cabang yang tersebar di seluruh Maluku Utara. Selain itu dalam kesempatan tersebut juga kita isi dengan berbagai sosialisasi seperti halnya yang dilakukan hari ini yaitu Kesehatan dan Pemilu, hal tersebut ditujukan untuk memberikan pengetahuan baru kepada anggota persit jadi selain bersilaturahmi juga ada manfaat menambah wawasan yang akan berguna bagi anggota Persit. Pungkas Ketua Koorcab. (*) PENGIRIM: Penrem 152 Babullah.


AKADEMIKA

JUMAT, 21 SEPTEMBER 2018

Malut Post

15

Kuliah Ilmu dan Teknologi Surimi (Bagian I) Bersama Dr. Ahmad Talib S.Pi., M.Si

Surimi Sebagai Salah Satu Bahan Baku Ikan Yang Bermutu Tinggi Dr. Ahmad Talib S.Pi., M.Si Dosen sekaligu Dekan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) Ternate

TOPIK yang akan kita bahas pada edisi kali ini tentang, Surimi Sebagai Salah Satu Bahan Baku Ikan Yang Bermutu Tinggi. Topik ini merupakan bagian dari Mata Kuliah Ilmu dan Teknologi Surimi yang disampaikan Dr. Ahmad Talib S.Pi., M.Si, Dosen Fakultas Pertanian, UMMU Ternate. Berikut narasi mata kuliah yang disarikan secara bertutur oleh yang bersangkutan: IKAN merupakan salah satu bahan pangan yang bergizi tinggi karena kandungan proteinnya dibutuhkan manusia. Namun demikian ikan termasuk bahan pangan yang mudah rusak. Untuk mengatasinya, butuh proses pengolahan yang berfungsi mempertahankan kesegarannya, sehingga dapat disimpan lebih lama tanpa menurunkan nilai gizi. Selain itu, dengan adanya proses pengolahan pada bidang perikanan dapat memberikan pilihan produk olahan yang akan dikonsumsi. Angka konsumsi ikan nasional pada tahun 2016 mencapai 43,94 kg per kapita (setara ikan utuh segar). Pada tahun 2017 konsumsi ikan nasional sebesar 47,12 kg per kapita dan pada tahun 2018 sebesar 50,65 kg per kapita. Masalah utama yang dihadapi adalah belum

tumbuhnya kebiasaan makan ikan di sebagian besar masyarakat Indonesia, terutama di daerah yang jauh dari pusat perikanan. Tidak mudah mengubah pola makan dari non-ikan ke pola makan dengan ikan. Belum lagi masalah jika ke pola makan diarahkan ke serba ikan. Salah satunya masih terbatas bentuk-bentuk olahan ikan yang tersedia, kalaupun ada, jumlahnya pun terbatas. Umumnya ikan diolah secara tradisional seperti ikan asin, peda, pindang dan olahan tradisional lain yang umumnya menggunakan garam tinggi. Bentuk olahan berkadar garam tinggi. Daya konsumsi konsumen terhadap ikan terbatas dan ikan lebih berfungsi sebagai peningkat selera makan. Bukan karena konsumsi ikan disukai apabila kecenderungan ini benar, maka upaya peningkatan konsumsi ikan harus dari dasar, yaitu mengubah pola konsumsi dari non ikan ke ikan dan diikuti dengan penyediaan aneka produk olahan ikan bermutu dengan berbagai variasi olahan makanan. Pengembangan aneka produk tersebut dapat dijadikan sebagai upaya untuk menumbuhkan kebiasaan makan ikan secara dini, melalui fortifikasi protein ikan kedalam produk makanan yang disukai konsumen. Disisi lain, pengembangan aneka produk olahan ikan dalam upaya meningkatkan gizi masyarakat melalui konsumsi ikan. Selain itu pula untuk meningkatkan nilai tambah produk olahan ikan yang dampaknya untuk meningkatkan pendapatan masyarkat serta meningkatkan nilai tambah produk tersebut diperlukan bahan baku ikan yang bermutu tinggi, salah satunya dalam bentuk surimi. Daging ikan dalam bentuk surimi mudah digunakan dalam berbagai aneka olahan berbasis ikan maupun untuk fortifikasi, mudah disimpan, tahan lama dalam bentuk mirip daging ikan segar, yang memiliki sifat spesifik yang diperlukan untuk berbagai pengembangan produk, terutama yang menuntut sifat elastisitas pada produk akhir. Pengolahan surimi memiliki prospek yang besar untuk dikembangkan, dimana permintaan akan surimi di dunia terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Permintaan surimi pada tahun 2017 untuk kebutuhan dalam negeri

mencapai 1000 ton/ tahun. Istilah surimi berasal dari bahasa Jepang yang berarti pasta daging ikan yang dibuat dalam proses pabrik tradisional surimi di Jepang, sebagai bahan dasar pembuatan kamaboko. Namun sekarang surimi diketahui sebagai protein konsentrat basah pada otot daging ikan, yang telah dilalui proses penghilangan tulang secara mekanis dan mengalami pencucian dengan air. Perlakuan tersebut untuk membedakan antara surimi dari mince fishdan surimi sebagai bahan dasar pembuatan produk. Apabila daging ikan melalui proses penghilangan tulang dan kulit secara mekanis, maka dapat disebut minced fish sebagai dasar awal dimulainnya untuk menghasilkan surimi dan ingredient untuk beberapa produk ikan seperti fish stick, cakes dan sebagainya. Setelah menjadi mince fish, maka hancuran daging dicuci dengan air untuk menghilangkan lemak dan komponen-komponen larut air menjadi raw surimi. Raw surimi ini merupakan konsentrat basah pada protein myofibril ikan dan mempunyai sifat mempertinggi daya pembentukan gel, daya ikat, pengikat lemak dan sifat-sifat fungsional relatif lainnya. Deskripsi Surimi Surimi adalah hancuran daging ikan yang telah dibersihkan dari bahan-bahan yang tidak diinginkan seperti tulang, sisik, kulit dan lainlain yang kemudian dicuci dan diperas untuk mengeluarkan air yang berlebih. Surimi dapat disimpan dalam keadaan beku dengan penambahan bahan cryoprotectan (sodium tripolipospat) untuk mempertahankan water holding cahasity. Surimi biasanya merupakan produk antara untuk pengolahan produk selanjutnya. Abdulrahman (1987) juga mengatakan bahwa surimi merupakan suatu produk perikanan setengah jadi (intermediate product) yang berupa hancuran daging ikan yang telah mengalami proses pencucian dengan air es dan garam. Menurut Haryati (2001) diacu dalam Mahdiah (2002), beberapa sifat khusus surimi sebagai produk perikanan setengah jadi (intermediate product) adalah sebagai berikut: Surimi mampu membentuk gel bila dipanaskan setelah ditambah garam; Surimi merupakan

produk yang tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa, sehingga memungkinkan untuk dimodifikasi menjadi produk dengan berbagai sifat rasa, warna dan aroma yang dikehendaki; Surimi mudah dibentuk sesuai keinginan; Surimi mempunyai tingkat elatisitas yang dapat dimodifikasi; Proses pemanasan surimi untuk membentuk gel dapat dilakukan dengan berbagai cara; Surimi mempunyai kemampuan untuk mengikat bahan dengan baik, sehingga dapat dicampur dengan bahan-bahan lain tanpa merubah teksturnya. Pengklasifikasian Surimi Berdasarkan bentuk dan tipenya, surimi dibagi menjadi dua, yaitu surimi beku dan surimi segar. Surimi beku adalah surimi dalam bentuk blok dan biasanva mengandung gula serta bahanbahan tambahan seperti polipospat, sedangkan surimi segar adalah surimi yang tidak menggunakan bahan-bahan tersebut (Anonymous 1978 diacu dalam Pranira 2000). Suzuki (1981), menyatakan bahwa ada dua tipe surimi yaitu: Mu-en Surimi, dibuat dengan menggiling hancuran daging ikan yang telah dicuci dan dicampur dengan gula dan fosfat tanpa penambahan garam (NaCl) serta telah mengalami proses pembekuan. Ka-en Surimi, dibuat dengan penggilingan hancuran daging ikan yang telah dicuci dan telah dicampur gula dan garam (NaCl) tanpa penambahan fosfat yang telah mengalami proses pembekuan. Selain surimi beku, terdapat tipe surimi lain yang disebut nama surimi (raw surimi), yaitu surimi yang tidak mengalami proses pembekuan. Pada proses pembuatan surimi, pencucian merupakan tahapan yang paling penting khususnya untuk ikan-ikan yang mempunyai kemampuan membentuk gel yang rendah, serta berdaging merah. Pencucian surimi bertujuan untuk melarutkan lemak, darah, enzim, dan protein sarkoplasma yang dapat menghambat pembentukan gel ikan. Demikian ulasan mengenai Surimi Sebagai Salah Satu Bahan Baku Ikan Yang Bermutu Tinggi, semoga bermanfaat dan menjadi bahan pembelajaran untuk kita bersama. Nantikan bagian II pada edisi berikutnya. (tr-03)

Mahasiswa Fekon Harus Bisa Berwirausaha TERNATE – Menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) setelah kuliah, masih menjadi mind set banyak orang termasuk mahasiswa. Sementara, persaingan untuk menjadi PNS semakin ketat, akibat dari berkurangnya lowongan karena terbatasnya lapangan pekerjaan di pemerintahan. Cara pandang mahasiswa seperti inilah yang menjadi target pihak Fakultas Ekonomi (Fekon) Universitas Khaiurn (Unkhair) untuk mengubahnya. Sebab, ada sektor lain yang lebih menjanjikan yaitu sektor wirausaha. Untuk itulah, pihak fakultas mulai menggiring mahasiswanya untuk berwirausaha. Salah satunya membuat

Program Mahasiswa Wirausaha (PMW). Wakil Dekan (Wadek) I Fekon Unkhair, Nurlela menjelaskan PMW ini. Dalam program ini, pihak fakultas akan mendorong para mahasiswa untuk lebih berjiwa kreatif. Mahasiswa yang memiliki kreativitas akan dimotivasi dengan memberikan pendampingan dan bantuan dana untuk menghasilkan karyanya. Hasil karya para mahasiswa itu langsung dilabeli dengan namanya sendiri. ”Alhamdulillah, mindset mahasiswa ini perlahan-lahan bis diubah dan sudah dirasakan oleh mahasiswa. Diharapkan ini akan menjadi motivasi bagi mahasiswa yang lain,” jelasnya. Selain itu,para mahasiswa Fekon juga

wajib mengikuti mata kuliah kewirausahaan yang di dalamya studi tentang metode-metode berwirausaha. ”Pembahasan apa yang lagi hangat sesuai dengan isunya, ini yang kita terapkan ke mahasiswa. Setelah motivasi dan sebagainya, barulah kita masuk ke cara bisnis plann. Metode-metode inilah yang kita ajarkan mereka (mahasiswa),” tuturnya. Penerapan mata kuliah kewirausahaan ini pun sudah membuahkan hasil. Sejumlah mahasiswa Fekon saat ini telah membuat usahanya sendiri. Beberapa diantaranya bahkan menang dalam kontes expo ekonomi yang diselenggarakan di Jawa dan membawa pulang uang puluhan juta. (tr-03/nty)

Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi Nurlaila S.E., M.Si

PROSES: Proses pembuatan asap cair

Asap Cair Sebagai Pengganti Pengasapan Ikan TERNATE – Proses pengasapan ikan pada umumnya menggunakan bahan bakar kayu ataupun tempurung dan sebagainya. Kayu yang digunakan kebanyakan adalah kayu mangrove yang dalam UU Lingkungan sudah dilarang. Salah satu alternatif yang bisa digunakan dalam pengasapan ikan adalah pembuatan asap cair. Pembuatan asap cair sendiri saat ini telah dilakukan penelitian oleh mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU). Pembuatan asap cair sendiri dengan sistem destilasi, bahan bakunya juga sama yakni dari kayu, serbuk kelapa dan sebagainya. Pembuatan asap cair ini lebih terkontrol, sehingga bisa mengelimenir berkaitan dengan bahan bakar. Hal ini karena pembuatan asap cair, cukup menggunakan kayu yang sedikit dan menghasilkan asap yang banyak.

Pembuatan asap cair ini dengan cara destilasi. Destilasi atau penyulingan adalah suatu metode pemisahan bahan kimia berdasarkan perbedaan kecepatan atau kemudahan menguap (volatilitas) bahan. Dalam penyulingan, campuran zat dididihkan sehingga menguap. Uap ini kemudian didinginkan kembali ke dalam bentuk cairan. Zat yang memiliki titik didih lebih rendah akan menguap lebih dulu. Dimana zat yang mempunyai titik didih lebih rendah akan menguap lebih dulu, kemudian uap tadi akan mengalami proses pendinginan pada kondensor. Di dalam kondensor akan terjadi proses perubahan fase, uap akan berubah menjadi fase cair yang akan mengalir sebagai destilat. ”Jadi pakai sistem rangkaiannya memakai drum, jadi kayu

atau serbuk kelapa yang dibakar dan asapnya akan ditampung kemudian menetes dan mejadi cairan. Cairan inilah yang dinamakan asap cair,” kata Dekan Fakultas perikanan UMMU, Dr. Ahmad Thalib, kemarin (20/9). Keunggulan asap cair sendiri lebih ekonomis. Ketika asap cair ini telah

jadi, ikan tersebut tinggal dicelup ke dalam cairan asap, lalu dikeringkan dengan menggunakan sinar matahari atau oven. Cita rasa dari ikan yang telah menggunakan asap cair ini lebih enak dibandingkan menggunakan asap konvensional . ”Asap cair ini di daerah lain sudah menggunakan, karena di kota besar itu mendapatkan kayu itu susah, sehingga asap cair menjadi alternative. Kita disini sedang mengupayakan lewat penelitian mahasiswa ini,” jelasnya. Penggunaan asap cair juga terkontrol, sehingga tidak sembarangan zat yang masuk. Hal ini karena membuat asap pada umumnya juga menggunakan pelastik yang dibakar, ini cukup berbahaya. Tentu ini sangat menguntungkan jika menggunakan asap cair. Untuk daya tahannya, ikan

yang telah direndam kedalam asap cair ini lebih awet dibandingkan dengan asap biasanya. Asap cair ini juga telah diuji di Institu Pertanian Bogor (IPB), dan hasilnya ikan yang telah direndam dengan asap cair, tahannya bisa sampai dua minggu. Asap cair, kata Ahmad, merupakan salah satu metode yang digunakan untuk mengawetkan produk makanan protein tinggi misalnya ikan tuna cakalang kembung dan sebagainya. Produk pangan dengan proses pengasapan memiliki kelebihan daya awet yang tinggi, rasa dan aroma ditimbulkan juga sangat khas. Daya awet yang ditimbulkan dari komponen asap cair adanya kandungan yang bersifat anti mikrobial dan antioksida yakni senyawa aldehid asam karboksilat dan fenol. ”Jadi manfaat asap cair cukup bagus dan sangat ekonomis,” terangnya. (tr-03/nty)


16

SAMBUNGAN MAJANG

Malut Post

JUMAT, 21 SEPTEMBER 2018

Disperindag Akui Pasar Sasa Sepi TERNATE – Pedagang yang berjualan di pasar Syariah kelurahan Sasa tersisa beberapa pedagang saja. Sebagian besar pedagang tak lagi berjualan. Pasalnya, pasar tersebut minim pembeli. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate, Nuryadin Rachman mengatakan, minimnya pembeli di pasar tersebut, dipengaruhi oleh pedagang sayur keliling yang menggunakan motor atau ojek sayur. “ Ojek sayur ini membuat para pembeli tidak lagi berbelanja di pasar, akibatnya pendapatan pedagang menurun. Me-

...BLOKIR Samb Hal. 13

Sementara jelang penerimaan CPNS, Dukcapil, kata Rukmini, akan membuka stand di depan kantor wali kota Ternate untuk membantu masyarakat

...SUMUR Samb Hal. 13

Menurutnya, seluruh sumur PDAM yang ada di Kalumata dan Ubo-ubo aliran airnya menuju ke resorfoard yang ada Tabona. Dari resorfoard itu baru disalurkan ke pelanggan di beberapa kelurahan seperti Kalumata, Kayumerah, dan sebagian Tabona.

...TEMUAN Samb Hal. 13

HIZBULLAH/MALUT POST

PENUH Sisi selatan Rusunawa yang berada di kawasan terminal Gamalama ini dipenuhi potongan kayu. Potongan kayu ini sengaja tidak diangkat. Hal ini membuat saluran drainase di kawasan tersebut tersumbat. Kamis (20/9)

...BOSDA Samb Hal. 13

Soal ketersediaan anggaran, Iksan mengaku tidak menjadi masalah. jika koreksi APBD P sudah dikembalikan. Pihaknya segera menyampai-

kan ke Dikbud untuk melakukan permintaan. “ Jadi bukan hanya bosda, ada sejumlah kegiatan lain yang belum bisa berjalan karena kita menunggu hasil koreksi tersebut,” terangnya. Sementara terkait Tunjan-

gan Profesi Guru (TPG) triwulan III yang juga belum dicairkan, Iksan mengaku, sampai saat ini dananya belum masuk ke kas daerah. “Dana transfer TPG belum masuk untuk triwulan III, mungkin diakhir bulan,” tandasnya. (cr-05/rul)

Karena itu rekomendasi BPK meminta, pemkot segera menyerahkan aset tersebut dalam waktu dua bulan, sejak hasil audit diterima Pemkot. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Ternate, Ibrahim Muhammad mengaku, pemkot telah siap melakukan penyerahan. Namun pemprov terkesan tidak merespons. Dikbud sudah berulang kali berkoordinasi. Yang terakhir koordinasi kembali

...STOK Samb Hal. 13

“ Kalau jaringannya bagus, modalnya kuat, kami yakin perusahaan itu akan terus beroperasi, karena ketersediaan stok bahan baku tetap ada,” kata Iqbal. Sebelumnya, kata Iqbal, saat masih dikelola direktur lama ketersediaan bahan baku selalu aman, karena selain di Kasiruta, rumput laut juga diambil dari

...PUSKESMAS Samb Hal. 13

Kegiatan bimtek itu melibatkan Kanwil DJPb sebagai narasumber dengan peserta dari Dinas Kesehatan, BPKAD, Puskesmas Siko, Puskesmas Kalumata, dan Pukesmas Kalumpang. Ketiga puskesmas ini, akan bersiap menjadi BLUD. Dalam sambutannya, Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Ternate, Haryani, menyampaikan bimtek tersebut bertujuan untuk mempersiapkan penerapan BLUD pada tiga Puskesmas di Kota Ternate. Dia berharap, dengan bekal kemampuan menyusun RBA yang diperoleh, ketiga Puskesmas tersebut dapat mengelola keuangan BLUD dengan baik apabila nantinya ditetapkan sebagai BLUD. “ Dari sisi sistem

...PKK Samb Hal. 13

pidato da’iyah dijuarai Nurul Izzah dan juara satu Asmaul Husna putra utusan TPQ Nurul Yaqin, Asmaul Husna dan putri dijuara oleh perwakilan TPQ Fakhruddin dan Qasidah dari utusan Al Muthathahirin. Ketua TP PKK Kota Ternate, Nursia Abdurrahman mengatakan, kegiatan tersebut merupakan program tahunan PKK. Kegiatan itu juga merupakan salah satu

mang saat ini kondisi pasar Sasa sepi,” akunya, kemarin (20/9). Menyikapi kondisi ini, Nuryadin mengaku tidak bisa berbuat banyak. Langkah yang bisa dilakukan yaitu menertibkan ojek syur, karena mengganggu ketertiban umum. Surat untuk menertibkan ojek sayur sudah disampaikan ke Satpol-PP dan Dinas Perhubungan (Dishub), namun hingga kini kedua instansi tersebut belum melakukan penertiban. “ Ojeg sayur kalau di daerah lain sudah ditertibkan, makanya kami harap Satpol-PP dan Dishub harus proaktif melakukan

penertiban,” harapnya. Menurutnya, kehadiran ojek sayur selain mengganggu ketertiban, mengurangi pendapatan pedagang di pasar serta barang dagangan yang dijual belum menjamin kesehatan, karena mereka sulit dideteksi, dari distributor mana mereka ambil. Kalau pedagang di pasar tentu bisa dideteksi. “ Solusi agar pasar Sasa bisa hidup kembali butuh peran Satpol-PP dan Dishub, karena kehadiran ojeg sayur sangat mengganggu. Kalau tidak ada ojeg sayur tentu banyak pembeli yang akan ke pasar,” pungkasnya. (cr-05/rul)

yang mengikuti tes. Apabila ada data Kartu Keluarga (KK) atau KTP yang mengalami kesalahan bisa langsung dilakukan perbaikan. Pihaknya akan menyediakan petugas untuk membantu. “Kemendagri sudah meny-

iapkan aplikasi agar masyarakat dapat memperbaharui datanya bila ada kesalahan. Tapi selama ini belum ada yang memanfaatkan aplikasi tersebut. Karena itu kami akan menyiapkan petugas untuk membantu,” jelasnya. (cr05/rul)

“ Dengan penambahan sumur ini, maka sebelumnya ada 250 pelanggan yang airnya tidak normal atau bergiliran di kawasan itu, sekarang sudah bisa normal,” terangnya. Sementara untuk pengoperasian sumur di Danau Ngade, baru akan dilakukan awal tahun depan. Wakil Wali Kota Abdullah Tahir berharap, bertambahnya dua

sumur baru itu mampu mengatasi masalah air bersih di beberapa kelurahan pada kecamatan Ternate Selatan. Selain dua sumur itu, masih ada tiga sumur lain yang sementara dibangun BWS di Kelurahan Tubo. “ Kami harap penambahan sumur ini dapat mengatasi krisi air yang dialami Kota Ternate,” harapnya. (cr-05/ rul)

dilakukan kemarin. “ Saya sudah koordinasi dengan Kadikjar Malut tapi beliau beralasan belum ada waktu,” sesalnya. Ibrahim mengaku khawatir, dengan sikap pemprov yang terus mengulur waktu, penyerahan aset SMA/SMK. Sebab, waktu yang diberikan BPK untuk menindaklanjuti temuan itu semakin mepet. Jika tidak cepat ditindaklanjuti, temuan aset itu akan terbawa hingga tahun depan dan itu akan berpengaruh pada pemberian opini BPK. “ Kami berharap pemprov lebih proaktif, menyediakan

waktu agar secepatnya dilakukan penyerahan. Dokumen penyerahan sudah kami siapkan, tinggal diserahkan saja,” terangnya. Sementara itu, Wakil Wali Kota Abdullah Tahir saat dikonfirmasi meminta Kadikbud tetap berkoordinasi dengan pemprov. Sebab jika tidak diserahkan, aset itu terus tercatat sebagai temuan pemkot. “ Dengan sisa waktu yang ada, kami berharap masalah aset ini segera diselesaikan. karena jika tidak, berpengaruh pada opini BPK akan datang,” singkatnya. (cr-05/rul)

Obi. Tapi sekarang bahan baku dari Obi tidak lagi disuplai. Itu karena minimnya modal dan tidak ada jaringan kerjasama. “ Manajemen pengelolaan perusahaan harus diperbaiki. Direktur hasil seleksi secepatnya dilantik,” tukasnya. Sementara terkait permintaan Direktur Holding Company agar Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) tetap memprogramkan budidaya rumput laut di Pulau

Motiditanggapi Kepala DKP Ruslan Bian. Kata Ruslan, rumput laut di kecamatan Pulau Moti tidak diprogramkan lagi, karena dikhawatirkan mengalami kegagalan seperti waktu sebelumnya. “ Berulang kali diprogramkan tetapi gagal terus, karena SDM yang menjaga bibit rumput laut tidak maksimal. Akibatnya bibit rumput laut itu di maka ikan sampai habis,” singkatnya. (cr-05/rul)

dan proses bisnis pengelolaan keuangan, pihak Dinas Kesehatan, telah berkoordinasi secara intens dengan BPKAD dan Inspektorat Kota Ternate,” tandasnya. Sementara Kepala Seksi PPA II-B Bidang PPA II Kanwil DJPb Malut, Avviz Elfarij saat memaparkan materi teknis penyusunan RBA, ada beberapa poin penting yang disentil antara lain, terkait konsep fleksibilitas pengelolaan keuangan BLUD secara umum, mekanisme penyusunan, pengajuan dan pengesahan RBA, serta format RBA. “RBA merupakan penjabaran rencana strategi bisnis, yang selanjutnya digunakan sebagai dasar penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA),” tutur Avviz. Avviz menekankan, RBA yang telah disetujui tersebut, nantinya

digunakan sebagai acuan belanja operasional BLUD. Saat sesi diskusi, banyak pertanyaan yang dilontarkan oleh peserta bimtek. Salah satu poin yang mengemuka mengenai pencatatan alokasi anggaran untuk pendapatan dan belanja BLUD yang sebelumnya belum dikenal oleh Puskesmas dan Dinas Kesehatan. Menanggapi hal tersebut, Kabid Akuntansi BPKAD Ternate, Sakir Albugis, menjelaskan, saat ini pencatatan pendapatan dan belanja BLUD telah diakomodir oleh sistem informasi yang digunakan. Dirinya mengingatkan agar Puskesmas dan Dinas Kesehatan agar selalu berkoordinasi dengan BPAKD. “Dengan koordinasi yang baik, penerapan BLUD nantinya akan berjalan baik,” pungkasnya. (mg01/rul)

bentuk peran sertaan TP PKK dalam mendukung program pemerintah Kota Ternate untuk mewujudkan masyarakat yang agamais, melalui peningkatan syiar Islam dengan penyediaan wadah bagi umat Islam untuk mengukir prestasi dan mewujudnyatakan kecintaan mereka terhadap Islam. “ Saya menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terlaksananya acara ini,” kata Nursia, Kamis (20/9). Menurutnya, tema pelaksanaan gema muharam akbar kali ini mengandung makna bahwa, sangatlah penting untuk membentuk mental anak sejak dini. Agar memiliki kualitas keimanan yang tidak goyah menghadapi perkembangan dunia yang terkadang berdampak buruk bagi mereka. “Generasi muda sebagai tulang punggung bangsa, diharapkan di masa depan mampu meneruskan tongkat estafet kepemimpinan bangsa. Sehingga harus dibekali dengan norma-norma dan ajaran agama yang baik,” tambahnya. Selayaknya, kata Nursia para generasi muda benar-benar menyadari betapa penting usia muda mereka

yang harus diisi dengan menggali dan mengembangkan segala potensi diri dalam mencari ilmu dan pengalaman yang sesungguhnya. Baik hal duniawi maupun ukhrawi. Untuk diketahui pada lomba tersebut tidak semua kelurahan berpartisipasi. Pada kecamatan Ternate Utara dari 14 kelurahan hanya 5 kelurahan yang ikut berpartisipasi. Kecamatan Ternate Tengah, dari 15 kelurahan seluruhnya ikut. Kecamatan Ternate Selatan dari total 17 kelurahan hanya 8 kelurahan yang berpartisipasi dan Pulau Ternate dari 7 kelurahan hanya 2 yang berpartisipasi dan kecamatan Ternate Barat hanya 3 kelurahan yang berpartisipasi dari 6 kelurahan di kecamatan tersebut. “Saya juga ucapkan selamat kepada para pemenang lomba, semoga lebih baik memacu potensi diri dalam melaksanakan syiar Islam. Dan yang belum berhasil jangan putus asa,” tutup istri Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman ini. Dalam kegiatan itu Ustad Hidayatussalam Hi Sehan hadir sebagai memberikan Tausiyah.(mg-01/ pn/rul)


OPINI

JUMAT, 21 SEPTEMBER 2018

Malut Post

17

Art: Resayfa Rumra

SIKAP

Mimbar Jum’at

TANAH DAN DARAH “Depan kantor tuan bupati tersungkur seorang petani karena tanah karena tanah dalam kantor barisan tani si lapar marah karena darah karena darah,,,” (Agam Wispi dalam “Matinya Seorang Petani”) KONFLIK agraria terus menghantui Maluku Utara. Seakan tak pernah tuntas, rakyat kecil harus turun ke jalan memperjuangkan apa yang menurutnya miliknya. Perjuangan yang menuntut airmata dan darah. Dua hari lalu, dua petani Galela, Halmahera Utara, harus merelakan darahnya mengalir. Bercampur keringat dari tubuh yang dipanggang di bawa matahari seharian. Tak lain tak bukan untuk memperjuangkan sepetak tanah dan ratusan tanaman kelapa. Konflik agraria menandai peliknya urusan tanah di Indonesia. Pada sebagian kasus, konflik tanah dimulai dari pemanfaatan lahan yang menyalahi aturan. Pada sebagian besar kasus, rakyat kecillah yang selalu berada pada posisi kalah. Bukan kali ini saja petani Galela berhadap-hadapan dengan penguasa, investor, dan aparat. Pada 2014 lalu, 11 petani harus mendekam di penjara setelah merusak fasilitas PT Buana Wiralestari Mas yang menggusur tanaman warga. Lagi-lagi demi tanah dan tanaman yang menghidupi keluarga mereka. Bagaimana sikap pemerintah dan legislatif? Seperti biasa, dimana-dimana dua unsur ini selalu lepas tangan dalam kebanyakan konflik agraria. Seakan derita masyarakat bukan urusan mereka. Sikap ini berbeda tiap kali memasuki masa kampanye. Warga disanjung, dirangkul, dipanggil saudara. Konflik agraria membuat investasi menjadi kata yang terdengar kejam bagi masyarakat. Warga keburu pesimis tiap kali mendengar ada investor yang masuk ke wilayah mereka. Investasi, yang seharusnya menjadi pembuka jalan untuk pengembangan daerah, justru menjadi mimpi buruk bagi warga. Ini membuktikan tugas para pemangku kepentingan dalam persoalan penguasaan lahan masih begitu masif.(*)

O m Faduli

Jangan Suka Menghalangi Jalan Orang “Orang Mukmin yang paling baik keislamannya ialah, ketika orang lain merasa aman dan nyaman dari kata-kata dan perbuatannya” (HR. Thabrani dan Ibnu Umar). MANUSIA adalah makhluk sosial yang tentunya dalam kehidupan ini tidak mungkin melepaskan diri dari bantuan dan pertolongan (jasa) manusia lainnya, sebagai ilustrasi, jika saya menginginkan satu lembar baju ataupun celana untuk menutup aurat, saya harus membutuhkan ratusan bahkan ribuan manusia. Mulai dari petani kapas, karyawan pabrik tekstil, buruh pelabuhan, anak buah kapal, pedagang kain, karyawan toko sampai kepada penjahit (tukang jahit). Ilustrasi tersebut di atas memberikan gambaran kepada kita bahwa sekecil apapun kebutuhan seseorang dalam hidup ini tidak mungkin diadakan sendiri, pasti membutuhkan campur tangan orang lain. Makanya Islam sangat menekankan prinsip saling tolong menolong dalam hal kebaikan dan ketaqwaan dan sebaliknya melarang untuk bekerja sama dalam melakukan kejahatan dan keburukan, hal ini sebagaimana firman Allah Swt: “Dan tolong menolonglah kamu dalam mengerjakan kebaikan dan takwa, dan janganlah kamu tolong menolong untuk melakukan perbuatan dosa dan permusuhan” (QS. Al-Maidah : 2). Ayat 2 surat Al-Maidah tersebut di atas mengajarkan kepada umat manusia khususnya umat Islam tentang prinsip-prinsip kerja sama yang saling menguntungkan dan mencegah segala bentuk kerja sama yang dapat merugikan maupun menimbulkan ketidaknyamanan bagi orang lain. Maka Islam menghendaki kehadiran seorang muslim di tengah-tengah kehidupan ini harus mampu memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi manusia lainnya atau dengan istilah yang lebih populer yaitu menjadi Rahmat bagi semesta alam. Jika seorang muslim sudah mampu memposisikan dirinya sebagai rahmat bagi manusia lainnya, maka sudah dapat dipastikan ketika mau melakukan sesuatu akan dipertimbangkan dengan matang sehingga perbuatan ataupun kegiatan yang akan dilaksanakan tersebut tidak mengganggu hak dan kenyamanan orang lain apalagi mengganggu ketertiban umum. Coba kita renungkan kembali makna hadits yang penulis cantumkan pada

Aspirasi Pembaca

H. Usman Muhammad (Ketua MUI Kota Ternate)

awal tulisan ini: “Orang mukmin yang paling baik keislamannya ialah ketika orang lain merasa aman dan nyaman dari kata-kata maupun perbuatannya” (HR. Thabrani dan Ibnu Umar). Ada sebuah keunikan bagi masyarakat kita yang jarang ditemukan di kota atau daerah lain yaitu, menutup jalan umum (jalan raya) ketika melaksanakan hajatan, apakah karena acara ulang tahun anak, perkawinan, selamatan haji, wisuda sarjana maupun dina ketika orang meninggal dunia dan lain-lain sebagainya. Yang tentunya kegiatan menutup jalan tersebut sangat mengganggu kelancaran dan kenyamanan para pengguna jalan, menyebabkan kemacetan dan bahkan sering terjadi kecelakaan lalulintas yang memakan korban. Anehnya lagi kegiatan itu intinya hanya beberapa jam tetapi jalan sudah ditutup berhari-hari dan lebih ironis lagi jalan ditutup hanya karena ulang tahun anak maupun perkawinan yang diikuti dengan pestapora semalam suntuk dengan suara musik yang keras dan diikuti dengan suara pemandu (tukang komando ronggeng) yang sangat mengganggu kenyamanan dan ketenangan waktu istirahat orang yang ada di sekitarnya. Yang menjadi pertanyaan ialah apakah kegiatan yang sangat mencederai kenyamanan, ketenangan dan hak orang lain serta mengganggu ketertiban umum seperti itu mendapat izin dari Pemerintah ( instansi ) yang berwewenang? Kalau jawabannya ia maka penulis ingin bertanya dimanakah letak peran pemerintah dalam menciptakan rasa aman, nyaman serta perlindungan kepada masyarakat? Dan bila jawabannya tidak, maka dimanakah pemerintah? (aparat Penegak Hukum). Sehingga

masyarakat berbuat semaunya tanpa menghiraukan norma hukum maupun norma etika/moral yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa. Bila hal ini dibiarkan terus menerus maka kehidupan kita ini ibarat sebuah ungkapan yang agak gatal telinga (kuping) kita jika mendengarnya yaitu: “Kita hidup di era modern tapi prilaku kita tidak beda jauh dengan masyarakat jahiliyah yang belum mengenal budaya” Dalam sebuah riwayat, Rasulullah Saw pernah menegur sekelompok pemuda yang suka duduk nongkrong di pingggir jalan. Sebagaimana diriwayatkan dari Abu Sa’aid alKhudri RA, dari Nabi Saw. Beliau bersabda: “Janganlah kamu suka duduk-duduk di pinggir jalan.” Para pemuda berkata: “Ya Rasulullah, kami tidak bisa meninggalkan kebiasaan kami ini, karena di sini kami sering bercakap-cakap (berdiskusi).” Lalu Rasulullah bersabda: “Kalau kalian enggan untuk meninggalkan kebiasaan (duduk-duduk di pinggir jalan) seperti ini, maka berikanlah hak jalan itu”. Lalu mereka bertanya: “Ya Rasulullah, apa hak jalan itu? Jawab Rasulullah: “Rendahkanlah pandangan mata, tidak mengganggu (pemakai jalan), menjawab salam, menyuruh kepada kebaikan dan melarang kemungkaran”(Muttafaq ‘Alaih). Dari riwayat tersebut di atas, kita dapat mengambil kurang lebih empat pelajaran penting yang merupakan hak jalan yang harus diberikan oleh siapa saja, terutama bagi orangorang yang sering beraktivitas di jalan yaitu: Rendahkan pandangan mata. Perintah Nabi Saw untuk merendahkan pandangan (memejamkan mata) adalah sebuah langkah preventif (pencegahan) timbulnya berbagai fitnah maupun gosip tentang halhal yang berkaitan dengan aib atau kekurangan orang lain. Sehingga dengan demikian manusia akan terhindar dari perbuatan suka memperhatikan dan menceritakan kekurangan orang. Nabi pernah berpesan: “Jika seseorang menutup aib saudaranya maka Allah akan menutup aibnya dan barang siapa yang suka membuka aib saudaranya maka Allah akan membuka aibnya” (al-Hadits). Tidak mengganggu pengguna jalan. Menghalangi perjalanan orang lain adalah merupakan sebuah perbuatan yang tidak terpuji. Rasulullah Saw pernah memberikan petunjuk: “Jika salah seorang di antara kamu melihat

duri (sesuatu yang menghalangi) jalan maka pindahkanlah agar orang tidak terhalang perjalanannya”.(al-Hadits). Sekecil apapun yang menghalangi jalan yang sering dilalui orang, sebagai seorang muslim yang taat akan selalu termotivasi untuk memindahkannya sehingga memudahkan bagi siapa saja yang sering melewati jalan tersebut. Jangan malah sebaliknya yang sering terjadi di masyarakat kita ialah bukan memindahkan halangan, malah sebaliknya sengaja membuat halangan (pele jalan) agar orang tidak bisa lewat hanya karena kepentingan yang bersifat sangat pribadi. Tentunya kita masih ingat pesan leluhur kita yang berbunyi: “Hidup ini jangan suka menutup (menghalangi) jalan orang, nanti di akherat jalanmu akan ditutup juga oleh Allah Swt. Menebarkan salam. Memberi dan menjawab salam (saling mendoakan) adalah merupakan kultur Islam yang diajarkan oleh Rasulullah Saw, pada hampir 15 abad silam, dalam rangka membangun rasa cinta dan persaudaraan sejati antara sesama muslim. Dalam suatu riwayat diceritakan, Rasulullah Saw bersabda: “Kamu tidak akan masuk syurga sampai kamu beriman, dan kamu tidak akan dianggap beriman sampai kamu saling cinta mencintai. Maukah kamu aku ajarkan kepadamu sesuatu yang bila kamu melaksanakannya, tentu kamu akan saling cinta mencintai, yaitu sebarkanlah salam diantara kamu”. (Shahih Muslim). Amar Ma’ruf nahi Mungkar (menyuruh kebaikan dan mencegah kemungkaran). Rasulullah Saw, menggambarkan kehidupan di atas dunia ini ibarat penumpang sebuah kapal yang sedang berlayar di lautan lepas. Jika dalam pelayaran itu ada di antara penumpang yang berbuat onar dengan ingin melobangi lantai kapal, lalu perbuatan yang tidak terpuji itu tidak dicegah oleh penumpang lainnya dengan alasan itu hak dia mau bikin apa silakan, maka ketika kapal tersebut kemasukan air dan tenggelam, maka sudah dapat dipastikan yang menjadi korban bukan hanya penumpang yang melobangi lantai kapal itu tapi semua penumpang akan ikut menjadi korban. Coba kita renungkan peringatan Allah Swt dalam Al-Qur’an: “Dan berhati-hatilah kalian terhadap bencana yang tidak hanya menimpa orang-orang zalim di antara kamu saja, dan ketahuilah bahwa Allah itu amat keras siksaanNya.” (QS. Al-Anfal: 25). (*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 2 page dengan poin huruf 12. disertai dengan foto Penulis beresolusi baik. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 081356722755. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.

Kebhinekaan Sebuah Keniscayaan Universal TELEPON PENTING

Polda Malut (Pelayanan)

3126110

(0921) Polda Malut (Pelayanan)

Polres(0921) Ternate3126110 (Pelayanan)

3121110

Polres(0921) Ternate (Pelayanan)

(0921) 3121110 UGD RSUD Ternate UGD RSUD Ternate (0921) 3124118

(0921) 3124118 Pemadam Kebakaran Pemadam Kebakaran

(0921)

3124113

(0921) 3124113 PLN Ternate (Gangguan) PLN Ternate (Gangguan)

3121272 3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Telkom Informasi Informasi 108 108 (0921) (0921)

Bandara Babullah

3121797 - 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434

(0921)

Driver (online)

081 340 001945 081 340 440331 Pengaduan Pelanggan PLN

081 143 0040

MENCERMATI kondisi kebangsaan yang terjadi akhir ini, telah menguatkan keyakinan kita masingmasing bahwa, kebangsaan kita belumlah terekat nilai-nilai ke-Indonesiaan secara paripurna sebab, kerengganan kekuatan terganggu oleh paham-paham yang merusak kebangsaan dan kebhinekaan Indonesia. Patut dan harus dilakukan ialah kembali meningkatkan kepercayaan dan keyakinan logis ke-Indonesiaan yang sudah tertanam di dalam benak bangsa bahwa sesungguhnya, persatuan dan persaudaraan merupakan cita-cita luhur yang harus dijaga, dilindungi dan dihormati secara utuh. Berbeda-beda tetap satu, Bhineka Tunggal Ika, sepenggal kalimat yang begitu megah terdengar di telinga kita, sebagai warga bangsa menyadari bahwa kata tersebut merupakan wujud yang menemukan, mempersatukan kita di dalam satu keterasingan berkebangsaan menjadi satu pengakuan bahwa kita adalah masyarakat yang berbangsa dan bernegara, sehingga, filosofi fundamentalnya ialah Bangsa Indonesia adalah negara yang melindungi segenap rakyat Indonesia di dalam satu orientasi kemerdekaan keadilan dan kesejahteraan. Negara Indonesia yang begitu luas terdiri dari lebih 17.000 pulau dan populasi jumlah penduduk jutaan orang berbeda-beda suku dan budaya, tentu hal ini menjadi ciri khas yang baik tentang kemegahan kebangsaan kita. Problema kebangsaan kita yang

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan MS Djahir, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.co.id - iklan@malutpost.co.id

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Urief Hassan DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Faisal Djalaluddin DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri; Anggota: Muhammad Syadri, Bukhari Kamaruddin, Irman Saleh, Muhammad Nur Husen, Ika Fuji Rahayu, Erwin SyamPEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Ika Fuji Rahayu

Ahlan Mukhtari Soamole Alumnus Universitas Karya Dharma Makassar/ Kader HMI Cabang Makassar

digoyah diuji kekuatan persatuan dan persaudaraan di dalam bernegara, intrik-intrik perusak demokrasi seakan berperan meluas mengancam nilai kebangsaan kita. Tak bisa dipungkiri tantangan dalam menghadapi pesta demokrasi pada 2019 ke depannya tentu kesadaran berkebangsaan kita harus selalu dipupuk disokong dengan perspektifperspektif kemanusiaan, arti pentingnya kebhinekaan tak hanya dalam unsur antropologis namun juga kebhinekaan di dalam berkehidupan politik dan ideologis. Nilai politiknya ialah bahwa setiap warga negara berhak menjaga kedaulatan bangsa, bebas menentukan pemimpin secara demokratis dengan mendahulukan sikap bermusyawarah Mufakat, sebagai perwujudan nilai keIndo-

nesiaan yang dengan kata lain ialah mewujudkan kebhinekaan politik Indonesia secara demokratis. Secara ideologis bangsa Indonesia harus seksama menjaga dan menghayati ideologi kebangsaan selalu terpatri di dalam diri dan tingkah laku warga negara. Keterancaman ini selalu datang silih berganti, nilai dasar kehidupan sosiologis kebangsaan kita juga terikut tergerus di ambang destruktif, paham-paham ekstrimis perlahan menggangu dinamika kebangsaan padahal pada sesungguhnya itu merupakan suatu paham yang tidak sesuai panutan nilai persatuan dan persaudaraan berkebangsaan, di dalam integrasi berkebangsaan salah satu hal terpenting dalam penyelesaian masalah selalu diselesaikan secara musyawarah dan mufakat. Ancaman-ancaman kelompok tertentu yang selalu berdalil terhadap fenomena kondisi keterpurukan ekonomi maupun segi bidang lainnya sesungguhnya tidaklah selalu salah atau keliru selama pergolakan tersebut mencakup ranah dialektika dan tindakan komunikasi logis. Dialektika dan tindakan komunikatif inilah yang ditinggalkan sebagai pedoman berkebangsaan kita oleh para pendiri bangsa di dalam menyelesaikan problema kebangsaan. Hal yang utama yang harus kita sedari secara seksama bahwa kekayaan bangsa kita selain daripada kekayaan material sumber daya alam yakni kekayaan kebudayaan. kekay-

SMS Pembaca

REDAKTUR PELAKSANA : Jufri Duwila KOORDINATOR LIPUTAN : Fahrul Marsaoly KOORDINATOR KREATORIAL : Muhammad Nur Husen REDAKTUR : Bukhari Kamaruddin, Muhammad Nur Husen, Sunarti, Irman Saleh, Ika Fuji Rahayu, Jufri Duwila, Fahrul Marsaoly, Haiyun Umamit, Erwin Syam, Fahruddin Udi, Abdullah Dahlan Conoras (Nonaktif), PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Purwanto Ngatmo REPORTER : Rusdi Abdurahman, Hasbi Konoras, Abd. Yahya Abdullah, Gunawan Tidore, Mahfud Husen, Maslan Adjid, BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO TIDORE : Fahrudin Abdullah BIRO HALUT : Ridwan Arif BIRO HALTENG : Wahyudin Madjid

BIRO HALBAR : Samsudin Chalil BIRO MOROTAI : Fitrah A. Kadir BIRO HALSEL : Samsir Hamajen BIRO HALTIM : Muhamad Kabir BIRO KEPSUL : Ikram Salim FOTOGRAFER : Hizbullah Muji IT : Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Muhammad Rizky, Mastu, Fadly Alhadar MANAJER UMUM/KEUANGAN : Mila Ariani STAFF : Rugaya Hamaya, Azis Dali

Wartawan Malut Post dilengkapi tanda pengenal dalam menjalankan tugas jurnalistik. Apabila ada keraguan terhadap identitas wartawan di lapangan, silakan menghubungi Sekretaris Redaksi 0821-9552-8546

aan kebudayaan bangsa Indonesia merupakan wujud bentuk kekayaan terpenting dan termahal sepanjang periodesasi berkebangsaan. Kebudayaan bangsa ini begitu apiknya terjalin dengan nilai-nilai kehidupan fundamental yakni norma adat istiadat, nilai religiusitas, nilai kejujuran, nilai martabat kemanusiaan, nilai saling menghargai dan kejujuran. Sehingga, seperti apa yang diucapkan oleh Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo di akun pribadinya (facebook) presiden Jokowi mengutarakan bahwa majunya bangsa dan negara Indonesia tergantung kekuatan bangsa untuk menjaga prioritas nilai keIndonesiaan yang melekat di nadi Bangsa Indonesia begitu lama, nilai kejujuran, nilai penghormatan dan nilai kebaikan, inilah sebuah keyakinan paripurna seorang presiden terhadap kemajuan bangsa dan negara Indonesia. Sehingga dalam menyikapi gerakan massa dalam kemelut akhirakhir ini dengan menyambut pesta demokrasi pada 2019 ke depannya, maka, sepatutnya bangsa Indonesia harus selalu memperteguh sikap kebangsaan kita sikap kepedulian sosial dan sikap mengikhtiarkan nilai keIndonesiaan sebagai upaya tanggung jawab kebangsaan karena itu bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati perbedaan dan kemanusiaan, itulah makna daripada kebhinekaan berbeda-beda tetap satu, kebhinekaan sebuah keniscayaan yang universal. (*)

MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru (Non Aktif) KOORDINATOR : Ahmad Dahlan STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi, Ahda Hamid MANAJER IKLAN : Ako La Owi, STAFF : Jalal Husen, Firdha R Barakati, Imelda, Suhardiman Suherman DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan


18

Malut Post

EKONOMI BISNIS

JUMAT, 21 SEPTEMBER 2018

Art: Resayfa Rumra

INVESTASI Ceko Tetarik Garap Kereta Bandara JAKARTA - New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kulon Progo, akan dilengkapi dengan kereta bandara. Republik Ceko tertarik investasi dalam pengembangan transportasi bandara di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), khususnya pada proyek kereta menuju NYIA di Kulon Progo. Wakil ketua umum bidang transportasi Kadin DIY, Ony Febri Hananto, mengatakan untuk menunjang fasilitas bandara maka salah satu hal yang harus disiapkan adalah transportasi kereta. Ceko tertarik kerja sama dengan DIY baik berupa investasi infrastruktur rel kereta maupun bangunan yang mendukungnya. “Republik Ceko ingin investasi di DIY, selain kereta api juga ada beberapa hal tentang sistem manajemen traffic, jalan, bangunan, rumah sakit, stasiun kereta api, airport. Delegasi dari Ceko yang datang ke Yogya dari KADIN Ceko, Dubes, Presiden Parlemen,” kata Ony Febri Hananto, seperti dilansir detikfinance. Vice President Czech Chamber of Commerce (KADIN Ceko), Michal Stefl mengungkap keinginan ikut ambil bagian dalam proyek besar di Yogyakarta. Kadin Ceko telah mengutarakan pada Gubernur DIY Sri Sultan HB X terkait pengembangan transportasi menuju bandara di Kulon Progo.”Hal yang menarik, karena walaupun Republik Ceko termasuk daerah Eropa Timur tetapi kita bersaing dalam soal harga, harga lebih murah dibanding Eropa Barat,”kata Michal Stefl di kantor Gubernur DIY. Pada kesempatan yang sama, Ketua KADIN DIY, GKR Mangkubumi mengatakan bawah semuanya masih dalam tahap pendalaman, tetapi prioritas utama adalah terkait infrastruktur kereta api bandara, pelabuhan dan rumah sakit. Apa yang menjadi kelebihan dari Republik Ceko diharapkan bisa mendukung seperti untuk kereta api, rumah sakit untuk bisa berkolaborasi. “Untuk kereta karena mereka punya pabrik kereta api yang bagus, nanti bisa dikerjasamakan dengan KAI. Tahun depan mereka akan ke sini lagi,” kata GKR Mangkubumi. (dtc/onk).

Target Penerimaan Pajak 2019 Rp 1.783,76 T Banggar Sepakat Target Pajak Naik Editor : Bukhari Kamaruddin Peliput : Suryani S. Tawari JAKARTA - Pembahasan target pajak 2019 di Badan Anggaran (Banggar) DPR terus dilakukan. Banggar setuju perubahan target penerimaan perpajakan di tahun 2019. Pimpinan Rapat Banggat DPR

RI Said Abdullah mengatakan, perubahan target penerimaan perpajakan disesuaikan dengan perubahan asumsi kurs dan lifting minyak. Dalam rapat panja dengan pemerintah, disampaikan bahwa target penerimaan perpajakan yang berasal dari PPh non migas, PPh migas dan bea cukai menjadi Rp 1.783,76 triliun. Angka tersebut dengan catatan kurs dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah Rp 14.500 dan lifting minyak sebesar

Persetujuan Banggar DPR RI dengan tim panja pemerintah ini pun masih belum final melainkan hanya menjadi bahan diskusi dalam rapat kerja (raker) dengan pemerintah dalam hal ini Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Dalam raker pun masih terdapat peluang bahwa asumsi dasar maupun target yang telah disepakati ini kembali diubah dan disesuaikan dengan perkembangan perekonomian. (dtc/onk).

Rincian perubahan target yang disepakati banggar Kurs Rp 14.400 per USD dan Lifting Minyak 750.000 bph Pajak Non Migas Rp 1.510 triliun PPh Non Migas Rp 827,2 triliun PPN dan PPnBM Rp 655 triliun PBB Rp 19,11 triliun Pajak lainnya Rp 8,62 triliun Kepabeanan dan Cukai Rp 208,6 triliun Cukai Rp 165,50 triliun Bea Masuk Rp 38,75 triliun Bea Keluar Rp 4,42 triliun. PPh Migas Rp 62,96 triliun

Total Penerimaan Perpajakan di 2019 Rp 1.783,18 triliun

PPh Migas Rp 63,54 triliun Total Penerimaan Perpajakan di 2019 Kurs Rp 14.500 per USD dan Lifting Minyak 775.000 bph Rp 1.783,76 triliun Pajak Non Migas Rp 1.511 triliun PPh Non Migas Rp 828,2 triliun PPN dan PPnBM Rp 655,3 triliun PBB Rp 19,10 triliun Pajak lainnya Rp 8,61 triliun Kepabeanan dan Cukai Rp 208,8 triliun Cukai Rp 165,5 triliun Bea Masuk Rp 38,9 Bea Keluar Rp 4,42 triliun

Hatari: Kapasitas Fiskal Malut Terus Meningkat

KREDIT Kucuran Kredit BTN Naik JAKARTA - Penyaluran kredit komersial PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk hingga Agustus 2018 mencapai sekitar Rp38,14 triliun. Jumlah tersebut tercatat meningkat 16,89 persen secara tahunan dari Rp 32,63 triliun pada Agustus 2017. Direktur Utama BTN Maryono mengungkapkan untuk terus menggenjot penyaluran kredit komersial, perseroan akan bersinergi dengan berbagai pihak termasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lainnya. Salah satu BUMN yang diajak kerja sama, yakni PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI). Sinergi tersebut ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara Bank BTN dengan RNI yang digelar di Gedung Kementerian BUMN. Menurut Maryono, melalui kemitraan ini, perseroan akan memberikan beragam fasilitas berupa produk dan layanan milik perseroan ke RNI. Di antaranya, BTN akan memberikan fasilitas kredit untuk membiayai proyek konstruksi properti di lahan milik RNI. Melalui kemitraan ini, perseroan juga akan memberikan layanan kredit komersial lainnya dan layanan garansi bank. “Langkah ini juga menjadi wujud aksi kami mendukung sinergi BUMN terutama dalam meningkatkan kinerja bisnis dan memberi manfaat bagi masyarakat Indonesia,” jelas Maryono. Ma r y o n o m e l a n j u t k a n , BT N j u g a menawarkan berbagai fasilitas layanan perbankan lainnya yang dimiliki perseroan bagi RNI. “Kami juga akan memberikan produk KPR/KPA [kredit pemilikan rumah/ apartemen] dan kredit konsumer lainnya dengan skema menarik bagi karyawan RNI,” tutur Maryono. Ke depan, perseroan akan terus meningkatkan kemitraan dengan berbagai institusi untuk meningkatkan penyaluran kredit komersial dan kinerja bisnis BTN secara keseluruhan. Adapun, secara keseluruhan, pada tahun ini BTN membidik pertumbuhan bisnis pada kisaran 20 persen. “Kami meyakini dengan beragam aksi inovasi, transformasi, dan sinergi yang kami lakukan, akan mampu mencapai target pertumbuhan tersebut,” ucap Maryono. Sebelumnya, BTN juga telah bermitra dengan PT Angkasa Pura II untuk memberikan kredit investasi senilai Rp 1 triliun. Dana tersebut rencananya akan digunakan perusahaan pengelola bandar udara itu untuk pengembangan bandara. Lewat kemitraan tersebut, BTN juga menawarkan fasilitas KPR dan beragam kredit konsumer lainnya bagi karyawan AP II. Selain itu, BTN juga telah menggelar kemitraan dengan perusahaan hasil joint venture antara AP II dan PT Kereta Api Indonesia yakni, PT Railink Indonesia. Melalui kerja sama dalam rangka sinergi BUMN tersebut, karyawan perusahaan pengelola kereta api bandara tersebut dapat menikmati fasilitas KPR, kredit untuk karyawan, kredit untuk renovasi rumah, dan pinjaman lainnya.(jpnn/onk).

775.000 barel per hari (bph). Angka tersebut naik tipis jika dibandingkan dengan target penerimaan perpajakan yang di nota keuangan yakni sebesar Rp 1.783,18 triliun dengan kurs Rp 14.400 dan lifting minyak 750.000 bph. “Penjelasan pemerintah sudah cukup jelas, apakah bisa disetujui untuk target penerimaan perpajakan sebesar Rp 1.783,76 triliun,” tanya Said kepada anggota Banggar. Semuanya menjawab setuju.

BANTUAN: Anggota Komisi XI dan Banggar DPR RI dari Maluku Utara Dr. Achmad Hatari secara simbolis menyerahkan bantuan alat pertanian kepada perwakilan penerima kelompok tani di Kota Ternate.

TERNATE - Kapasitas fiskal Provinsi Maluku Utara dari tahun ke tahun terus merangkak naik. Anggota Komisi XI dan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Dr. Achmad Hatari mengatakan empat tahun terakhir kapasitas fiskal Provinsi Maluku Utara sudah di atas Rp 3 triliun lebih. Hal itu ia sampaikan pada kegiatan peresmian pembangunan sumur air tanah untuk air baku Kota Ternate dan penyerahan alat dan mesin pertanian dari Kementerian Pertanian yang diselenggarakan Kementerian PUPR, di Kelurahan Ngade, kemarin (20/9). Ia mengatakan sudah menjadi tugas dan tanggungjawabnya seb-

agai anggota DPR RI yang ditempatkan di Komisi XI (Keuangan) dan Badan Anggaran dari Maluku Utara untuk selalu mengawal anggaran bagi kabupaten/kota dan Provinsi Maluku Utara. Dalam 4 tahun terakhir, ujarnya fiscal capacity 8 kabupaten, 2 kota dan Provinsi Maluku Utara terus merangkak naik. “Saya mengatakan apabila terjadi penurunan anggaran di provinsi Maluku utara, baik kabupaten/kota maupun provinsi saya akan menyerahkan kembali SK saya sebagai anggota DPR RI kepada Presiden karena saya memang tidak layak mewakili rakyat Maluku Utara. Provinsi Maluku Utara mulai

merayap dengan kurang lebih 800 miliar. Dalam 4 tahun terakhir ini, capacity fiscal Maluku Utara sudah di atas 3 trilun. “Saya berfaedah, bermanfaat untuk itu. Saya tidak bisa sebagai calo proyek tapi tugas dan tanggungjawab saya adalah bagaimana anggaran pendapatan dan belanja daerah tiap tahun naik. Karena tanpa ini program dan kegiatan pemerintah untuk mensejahterakan rakyat tidak mungkin,” ujarnya. Terkait dengan peresmian pembangunan sumur air tanah untuk air baku di Kota ternate dan penyerahan sejumlah peralatan pertanian, ia mengatakan sangat luar biasa. Kegiatan seremonial itu memiliki resonansi nasional karena persemian pembangunan sumur air tanah untuk air baku di Kota Ternate dan penyerahan sejumlah peralatan pertanian sangat luar biasa. “Apa artinya?. Ini adalah bentuk keberpihakan pemerintahan Presiden Jokowi terhadap rakyat dan masyarakatnya di Maluku Utara. Dan ini sebelumnya tidak pernah terjadi pada pemerintahan-pemerintahan sebelumnya,”ujarnya. Dia mengatakan ada 87 kementerian/lembaga yang mengalokasikan anggaran setiap tahun. Dan itu harus melalui pintu Badan Anggaran untuk ketok palu. “Disitu ada satu anggota DPR yang mewakili rakyat Malut, ikut menentukan itu,” tuturnya sembari mengatakan ada Rp 2200 lebih triliun APBN 2019. Khusus anggaran Kementerian Pertanian, pada tahun 2018 dianggarkan Rp 23 triliun. Tahun 2019 turun 0,7 persen atau Rp 21,348 triliun. “Dan bantuan yang diberikan hari ini (kemarin) tidak diambil dari dana itu. Tapi dibiayai dari belanja bendahara umum Negara dibawah monitor Kementerian Keuangan,” ujarnya.

Kemendag Dorong Ekspor TANGERANG - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mendorong ekspor dengan menjalin hubungan kerja sama dagang secara langsung tanpa lewat negara ketiga. Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Arlinda menyebut, selama ini ada negara-negara yang mendapat keuntungan lantaran menjadi ‘perantara’ ekspor barang-barang RI. Contohnya seperti Singapura. “Singapura USD 373 miliar (nilai ekspornya). Itu negara kecil, source (sumber ekspor) itu mereka dari Indonesia,” katanya seperti dilansir dari detikfinance. Menurutnya, ekspor RI bisa meningkat tajam kalau Indonesia bisa menjangkau negara-negara tujuan ekspor baru. Produk ekspor RI tak perlu lagi transit alias singgah dulu di negara ketiga seperti Singapura. Untuk mencapai target tersebut, Indonesia rajin mengikuti pameran dagang di luar negeri dengan harapan produk Indonesia lebih dikenal dan bisa menjalin hubungan dagang

EKSPOR: Ekspor mobil Toyota beberapa waktu lalu

secara langsung dengan negara-negara yang sudah membeli produk RI namun melewati negara

Cukai Rokok Tutup Defisit BPJS Kesehatan JAKARTA - Presiden Joko Widodo telah menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) tentang pemanfaatan cukai rokok dari daerah untuk menutupi defisit anggaran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang mencapai Rp 16,5 triliun. Presiden Ketujuh RI itu menjelaskan, bahwa Perpres tersebut merupakan amanat undangundang bahwa paling sedikit 50 persen pajak rokok dialokasikan untuk mendanai pelayanan kesehatan masyarakat. Hal tersebut mengacu pada UU No. 28 Tahun

2009 tentang Pajak Daerah dan retribusi Daerah. “Memang sudah kami keluarkan (Perpresnya). Pertama ada amanat UU bahwa 50 persen dari cukai rokok digunakan untuk pelayanan kesehatan,” kata Presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi. Kemudian, BPJS Kesehatan mengalami defisit anggaran yang harus ditutupi. Sebagian anggaran untuk menanggulanginya berasal dari hasil cukai rokok. Tidak itu saja, mantan gubernur DKI Jakarta ini juga telah memerintahkan kepada BPKP untuk melakukan

audit terhadap defisit yang dialami BPJS. Sehingga, prosedur akuntabilitasnya dilalui. “Saya sudah perintahkan dirut, direksi BPJS untuk memperbaiki sistem verifikasi keuangan. Karena ini menjangkau dari pusat sampai kabupaten, kota, propinsi di tanah air,” jelasnya. Diakuinya, semua itu bukan tugas mudah, terutama bagaimana mengontrol, dan memonitor klaim dari rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya. Karena itu, perbaikan sistem harus dilakukan. (jpnn/onk).

Bantuan kata dia, tidak terbatas dengan peralatan dan sumur, tapi masih banyak bantuan yang akan diberikan pemerintah. Termasuk subsidi pupuk, pembibitan dll. Komisi IV yang menjadi mitra kerja Kementerian Perdagangan ketika rapat dengan Badan Anggaran mengajukan 955.000 ribu ton pupuk atau setara Rp 30,9 trilun. “Mudahanmudahan ini disetujui. Dan harapan saya, seberannya jangan diskriminasi karena Maluku Utara juga berada dalam satu rumah yang namanya Republik Indonesia. Saya orang bersuara lantang di parlemen demi Maluku Utara, karena saya tidak punya kepentingan apapun,”ujarnya. Terkait dengan bantuan yang diberikan ia berharap Kementerian Pertanian, menjadi daya ungkit, stimulus, menimimal kesulitan kebutuhan dasar masyarakat. “Dan saya yang mewakili Maluku Utara, berharap bantuan tidak terbatas di Kota Ternate tapi juga di kawasan Halmahera itu juga memerlukan bantuan seperti ini,” ujarnya sembari mengatakan bantuan itu salah satu bentuk program nawa cita, khususnya nawa cita ke tiga. Penyerahan bantuan sendiri diserahkan oleh Achmad Hatari kepada perwakilan kelompok tani (Poktan) di Kota Ternate yang disaksikan Anggota IV BPK RI Prof. Dr.H.Rizal Djalil, Direktur Alat dan Mesin Pertanian, Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian, Kementan Ir. Bustanul Arifin Caya dan Wakil Wali Kota Ternate Abdullah Tahir. Bantuan yang diberikan antara lain 10 unit traktor roda dua, 20 unit pompa air, 10 unit cultivator, 30 unit Hansprayer, dan alsintan pasca panen berupa 10 unit corn sheler. Hatari berkesempatan meresmikan air peresmian pembangunan sumur air tanah untuk air baku Kota Ternate bersama Wakil Wali Kota Abdullah Tahir. (kox)

perantara. “Jadi mungkin kita perlu effort (usaha) bagaimana kita bisa menguasai pangsa pasar dunia,” jelasnya. Seperti diketahui, rencananya Indonesia akan melakukan pameran China International Import Expo 2018, di Shanghai. Diharapkan, Indonesia bisa menggaet pengusaha dari beri berbagai negara untuk menjalin kerja sama dagang dengan Indonesia. “China internasional import Expo dia mengundang seluruh dunia untuk menampilkan produk dunia. Ini pertama kali diselenggarakan oleh pemerintah China dan minatnya luar biasa. Negara lain udah booking dulu, ketika kita daftar. China ingin ketika kita daftar 1000 itu nama perusahaannya apa aja dan itu sangat rumit,” tandas dia. (dtc/onk).

Pertamina Bangun Sinergi dengan Media TERNATE- Commucation dan CSR MOR VIII PT Pertamina (Persero) menyelenggarakan Workshop Media Wilayah Maluku-Papua, 20-23 Sebtember. Tujuan dari kegiatan ini untuk menjalin silaturahmi antara Pertamina dengan media di Maluku Utara (Malut), Maluku dan Papua. Selain itu, dalam rangka menjalankan program kerja fungsi communication dan relatation. Peserta yang ikut kegiatan ini sebanyak 50 orang dari berbagai media, dan dari Malut sebanyak 8 media. Kegiatan ghattering ini berlangsung di The 101 Yogyakarta Tugu Jalan Margo Utomo No 103 Gowongan, Jetis, Yogyakarta. Agenda kegiatannya yaitu sinergi media dan Pertamina dan agenda ke dua workshop jurnalistik media. (mg-02/onk)


JUMAT, 21 SEPTEMBER 2018

HALAMAN. 19 H

PROSES Pengeringan Jagung dengan cara dijemur di area gudang hatebicara jailolo kab halbar

Halbar Kembali Kirim Jagung ke Jawa Timur PEMDA Halmahera Barat kembali mengirimkan jagung kering ke Surabaya, Jawa Timur. Kali ini adalah yang ketiga usai pencanangan pengiriman jagung ke Suarabaya oleh Bupati Halbar Danny Missy bulan mei lalu. Kepala Dinas Pertanian Halbar Totari Balatjai, ditemui di gudang jagung di Hatebicara, selasa (18/9) sore, mengatakan. Pengiriman jagung kering dengan tujuan PT Panca Patriot Prima di Pasuruan, Jawa Timur menggunakan dua kontainer. “Hari ini pengiriman yang ketiga ke Surabaya sebanyak 42 ton, menggunakan dua kontainer,” kata Totari. Pengiriman jagung ini kata Totari sebagai tindak lanjut kerja sama Pemprov Jawa Timur dengan Pemda Halbar di bidang pertanian khususnya jagung. Jika di totalkan, pengiriman jagung ke Jawa Timur sampai dengan selasa kemarin sudah mencapai 357 ton. Dalam waktu dekat ini, PT Panca Patriot Prima sebagai pembeli akan mematenkan kontrak dengan Pemda Halbar, dengan target pengiriman setiap bulan 1000 ton jagung kering. Pantauan media, selasa sore, di gudang jagung, terlihat beberapa pekerja melakukan pengepakan jagung kering menggunakan ratusan karung plastik untuk angkut ke atas truk, selanjutnya di mobilisasi menuju Kota Ternate dan di kapalkan ke Surabaya.(*)

PENCANANGAN Pengiriman Jagung Kering ke Surabaya bulan Mei 2018 oleh Bupati Danny di lokasi Bumdes. foto lain Mobilisasi Jagung ke Pelabuhan Kontainer di Kota Ternate menggunakan Truck

PENGAPALAN Jagung menggunakan Kontainer

Dimulai Dari BUMDes Sinar Harapan Sebanyak 153 Ton PENGEMASAN jagung kering di Gudang Jagung di Hatebicara Untuk di mobilisasi ke Kota Ternate menggunakan truck

SEREMONI Pencanangan pengiriman jagung dan Sapi ke Surabaya

Bupati Danny Ajak Pengusaha Jagung Berinvestasi di Halbar

EKSPORT Jagung ke Surabaya pertama kali dilakukan oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Sinar Harapan, Senin, (23/7) beberapa waktu lalu. Saat itu, Bumdes Sinar Harapan mengirimkan jagung karing sebanyak 153 ton melalui Pelabuhan Sidangoli menuju Kota Ternate untuk selanjutnya di kapalkan ke Surabaya. Selain Jagung, Bumdes yang dikelolah warga di Desa Sidodadi, Kecamatan Sahu Timur ini juga mengikut sertakan penjualan hewan ternak Sapi 50 ekor, ke Kota Pahlawan tersebut. Seremoni pelepasan penjualan Jagung kering dan ternak Sapi tersebut dilakukan Bupati Halbar Danny Missy. Pelepasan jagung kering dan sapi ke Surabaya merupakan bagian dari program pengembangan Jagung dan ternak sapi yang digeber Pemda Halmahera Barat sejak dua

Pelindung

tahun terakhir. “Pemerintah Daerah sangat mengapresiasi. Karena Bumdes Sinar Harapan telah sukses mengelola Bumdesnya dengan baik,”puji Bupati Danny. Dinilai sukses, Bupati Danny menjanjikan modal tambahan, bagi Bumdes Sinar Harapan sebesar Rp500 juta, serta bangunan kantor Bumdes dan satu unit mobil pic up sebagai pendukung operasional usaha Bumdes. Keberadaan Bumdes di Desa-desa kata Bupati Danny, bukan hanya menjadi pelengkap struktur Pemerintah Desa, namun, diharapkan menjadi solusi bagi peningkatan taraf hidup masyarakat. Seremoni pelapasan jagung dan sapi tersebut, dihadiri Kapolres Halbar, Kepala Bank BNI Jailolo, Pimpinan SKPD serta Ketua Bumdes Sinar Harapan dan Bumdes Sri Rezeki, Desa Golago Kusuma.(**)

: Bupati Halmahera Barat Wakil Bupati Halmahera Barat

Penasehat

: Sekretaris Daerah Halmahera Barat

Penanggung Jawab Pemimpin Redaksi Redaktur

PROGRAM pengembangan jagung tidak bisa hanya mengandalkan kesiapan Pemda, Petani, ketersediaan lahan dan sarana prasarana, namun juga dibutuhkan dukungan dunia usaha khususnya industry pengolahan jagung. Untuk itu, BUPATi Halmahera Barat Danny Missy mengajak PT Dhanya Perbawa Pradhikasa, bekerja sama pengembangan jagung di Halbar. Perusahaan swasta yang beroperasi di Lombok Nusa Tengga Barat (NTB) ini mengiya-kan ajakan Bupati Danny. Dalam waktu dekat, Direktur Utama PT Dhanya Perbawa Pradhikasa, Dean Novel, bakal bertandang ke Jailolo untuk melihat secara langsung pengembangan jagung di Halbar. Kepala Dinas Kominfo Halbar, Chuzaemah Djauhar, ahad (5/8) mengatakan. Komunikasi ke arah kerja sama dalam pengembangan jagung di Halbar antara Bupati

: Chuzaemah Djauhar. SH. M.Si : Sahmi Salim. SH. MH : Arman Hi. Safi

Korlip Tim Liputan Distributor

Danny Missy dengan Dirut PT Dhanya sudah terjalin baik. Bupati Danny dalam satu kesempatan kunjungan kerja di Lombok, menyempatkan diri bertandang ke pusat produksi jagung milik PT Dhanya Perbawa Pradhikasa. “Bupati Halbar diajak melihat dari dekat proses produksi jagung di sentra produksi milik PT Dhanya,” ungkap Chuzaemah. PT Dhanya kata Chuzaemah, siap berivestasi di Halbar asalkan Pemda dan masyarakat Halbar, terutama petani jagung, serius mendukung program pengembangan jagung, dalam arti serius menanam. Petani jagung di Lombok, NTB, lanjut Chuzaemah, di bawah binaan PT Dhanya, mampuh meningkatkan produksi jagung dari 4 - 5 ton per ha, menjadi 11 - 14 ton per ha. “PT Dhanya memasok jagung di daerah Jawa dan di eksport ke Korea,” imbuhnya.(**)

: Iksan M. Nur. Abdullah Abidin, Riski Novaris : Ikram, Khori, Erdiet, Ko Ama, Nardi, Amir, Sabri : Edy, Yul, Fik, Fiko, Ong.


JUMAT, 21 SEPTEMBER 2018

32 Kepala Daerah Dukung Jokowi JAKARTA- Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengklaim 32 kepala daerah di Provinsi Jawa Timur menyatakan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Mereka bakal masuk ke dalam Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma’ruf, Jawa Timur yang diketuai oleh mantan Kapolda Jawa Timur Inspektur Jenderal (Purn) Machfud Arifin. “Tentu saja kekuatan kepala daerah yg mengusung pak Jokowi-kiai Ma’ruf di Jatim dari 38 kurang lebih ada 32,” kata Hasto di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Kamis (20/9). Saat ditanya mengenai posisi mantan wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul) di TKD Jatim, Hasto hanya menjawab dia rajin berkomunikasi dengan mantan Ketua GP Ansor dua periode itu. “Saya komunikasi terus sama Gus Ipul,” ujarnya. Hasto mengatakan, secara bertahap sejumlah kepala daerah di Indonesia mendeklarasikan dukungan kepada Jokowi di Pilpres 2019. Ia menyebutkan, arus dukungan akan terus bergulir di seluruh Indonesia. “Kepala daerah akan melakukan deklarasi secara bertahap di mulai dari Sumbar (Sumatera Barat) dan nanti terus bergulir di seluruh Indonesia,” tuturnya.Hasto mengklaim, kinerja kepala daerah yang bergabung dalam TKD Jokowi-Ma’ruf tidak bakal terganggu. “Jadi tidak ada persoalan bagi kepala daerah untuk menjadi pengarah teritorial dan tidak akan mengganggu kinerja,” ucapnya. Sebelumnya, Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak serta Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini masuk dalam jajaran anggota TKD Jatim. Nama mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan, mantan Gubernur Jawa Timur Imam Utomo, serta Jubir Tim 9 Kiai relawan pemenangan Khofifah-Emil, KH Asep Syaifudin Chalim juga masuk dalam TKD Jatim sebagai dewan penasihat. Komisi Pemilihan Umum RI menetapkan Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sebagai calon presiden-wakil presiden untuk pemilihan umum 2019. “Hasil rapat pleno, dua paslon yang mendaftar yaitu Joko Widodo dan Ma’ruf Amin serta Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno dinyatakan memenuhi syarat sebagai peserta pemilihan calon presiden dan wakil presiden pemilu tahun 2019,” ujar ketua KPU RI Arief Budiman di kantor KPU RI di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, seperti dilansir CNN, Kamis (20/9) kemarin. (CNN/mpf)

WAKIL RAKYAT

Malut Post

20

Golkar Bidik 01 Halsel 7 Kursi di Pileg 2019 Editor : Fahruddin Udi Peliput : Samsir Hamajen LABUHA- Setelah penetapan Daftar Calon Tetap (DCT) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Dewan Pengurus Daerah (DPD) Patai Golkar sudah mulai menghitung peluang ke-

menangan pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) 2020 mendatang. Ketua DPRD Halsel Umar Hi Suleman, yang juga Ketua DPD Golkar Halsel menyatakan, Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 partai berlambang pohon beringin ini menargetkan 7 kursi di DPRD Halsel.” Golkar target 7 kursi pada Pileg 2019 mendatang,” ujar Umar, Kamis (20/9) kemarin. Dengan indikator capaian target 7 kursi ini, kata dia, momentum Pilkada tahun 2020 nanti,

Golkar bisa mendorong kader untuk bertarung. “Kalau capai 7 kursi maka secara otomatis kita bisa mendorong kader,” terangnya. Dia mengatakan, untuk menargetkan kursi 01 di Halsel, pihaknya intens membangun komunikasi dengan Wasekjen DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Usman Sidik yang merupakan putra daerah Halsel.” Jika Golkar 7 Kursi dan PKB 4 kursi, maka pesta demokrasi tahun 2020 Golkar-PKB bisa berkoalisi,” katanya penuh semangat. (sam/mpf)

(Dery Ridwansah/JawaPos.com)

UJI PUBLIK: Komisioner KPU Pramono Ubaid (kiri) dan Kepala Biro Perencanaan dan Data KPU Sumariyandono (kanan) saat uji publik surat suara Pemilu 2019

Tandai Caleg Bekas Koruptor JAKARTA- Wacana KPU yang akan memberi tanda khusus untuk caleg eks koruptor diperkirakan akan sulit terealisasi. Di saat wacana itu masih mengemuka, DPR pun mengusulkan tanda yang dimaksud KPU tidak perlu terlalu spesifik. Ketua Pansus UU Pemilu Muhammad Lukman Edy menyarankan untuk tidak menandai surat suara. Akan lebih baik bila KPU membuat daftar caleg eks koruptor beserta partainya, lalu disebar ke TPS untuk ditempel sebagai pengumuman. “Ditempel di TPS begitu seperti poster wanted,” ujarnya saat ditemui di KPU. KPU tinggal membuat posternya, kemudian dicetak sesuai jumlah TPS. Memuat nama lengkap dan partai atau bila diperlukan, fotonya juga. Menurut Lukman, KPU memiliki dasar hukum untuk membuat poster tersebut. Yakni, Putusan Mahkamah Konstitusi No 4/PUU-VII/2009.

Dalam putusan tersebut, semua mantan terpidana yang kejahatannya diancam hukuman penjara lima tahun atau lebih tetap boleh berkontestasi di pemilu legislatif. Dengan catatan, mengumumkan kepada publik bahwa dia merupakan eks penjahat termasuk kejahatan korupsi. Politikus PKB itu mengingatkan, semua tulisan di dalam kertas suara sudah ada aturannya di UU Pemilu. Isinya, tanda gambar dan nomor partai, nomor calon, dan nama lengkap calon. Begitu pula untuk pilpres, hanya ada nama, nomor urut paslon, foto, dan partai pengusung. Karena itu, penandaan di kertas suara justru jadi kontraproduktif. ‘’Misalnya, dikasih stabilo, masyarakat yang tidak sampai sosialisasi tentang stabilo justru akan nyoblos itu, karena sudah ada tandanya,’’ tambahnya. Sementara itu, hingga kemarin sore KPU belum mengambil sikap resmi

atas putusan MA yang mengizinkan eks napi koruptor nyaleg. Ketua KPU Arief Budiman sejak awal menyatakan. pihaknya akan mengikuti apa pun putusan MA. Namun, pihaknya tidak bisa bergerak bila putusannya sendiri belum sampai di tangan. ‘’Nanti kalau kami tahu bagaimana perintah detail di dalamnya, baru kami bisa putuskan mau seperti apa,’’ terang Arief saat ditemui di KPU seperti dilansir jawapost, Kamis (20/9). Wacana apa pun boleh saja dimunculkan, mulai menandai surat suara hingga mengumumkan di TPS. Namun, langkah KPU baru bisa diputuskan setelah mempelajari bunyi putusan plus pertimbangan MA dan memplenokannya. Yang jelas, jadwal penetapan daftar calon tetap (DCT) tidak akan berubah dari 20 September atau Kamis mendatang. Dalam data KPU, tercatat ada 212 eks koruptor yang

diajukan menjadi bacaleg di tingkat pusat hingga daerah. Dari jumlah itu, sebagian gugur dan tidak diganti parpol. Sebagian lagi diganti. Kemudian, ada puluhan yang menyengketakan gugurnya mereka ke Bawaslu. Hingga saat ini, yang dikabulkan jumlahnya sudah lebih dari 40 orang. Kepala Biro Hukum dan Humas Mahkamah Agung (MA) Abdullah menuturkan, dari total 12 gugatan PKPU, hanya dua yang dikabulkan. “Selebihnya ditolak dan tidak dapat diterima,” ucap dia ketika diwawancarai di Jakarta. Putusan tersebut, sambung Abdullah, berlaku sejak majelis hakim membacakannya Rabu pekan lalu (12/9). Menurut dia, sampai kemarin sore salinan putusan gugatan PKPU yang sudah diketok MA masih disusun. “Besok (hari ini, Red) sudah pasti (sampai KPU),” ungkap dia. (JPC/mpf)

KPU Coret OSO dari Calon DPD RI JAKARTA- Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencoret nama Oesman Sapta Odang (OSO) dan Victor Juventus G May, dari daftar bakal calon anggota DPD RI untuk Pemilu 2019. Menurut Komisioner KPU Ilham Saputra, dua nama dimaksud tidak memenuhi syarat menjadi calon anggota DPD karena tercatat masih menjadi pengurus partai politik. “Ada dua orang saja yang menjadi calon anggota DPD tapi tidak mengundurkan diri dari parpol. Yakni, Victor Juventus G May dari Papua Barat dan Pak Oesman Sapta (Kalimantan Barat),” ujar Ilham di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, seperti dilansir JPNN, Kamis (20/9). Menurut Ilham, KPU sebenarnya telah memberi kesempatan bagi bakal calon anggota DPD yang tercatat sebagai pengurus parpol, untuk menyerahkan surat pengunduran diri dari pengurus parpol. Namun, hingga Rabu (19/9) lalu, kedua nama dimaksud tidak juga menyerahkan surat pengunduran diri ke KPU. “Untuk calon anggota DPD yang belum menyerahkan

TINJAU: Ketua DPD Oesman Sapta Odang Tinjau TPS. foto: Boy/JPNN

(surat pengunduran diri) dari parpol dan melaporkan pengunduran dirinya, sampai saat ini tetap kami coret,” ucapnya. Mahkamah Konstitusi (MK) men-

gabulkan uji materi Pasal 128 huruf I UU 7/2017 tentang Pemilu, pada 23 Juli lalu. Putusan itu membatalkan pengurus parpol dapat menjadi calon anggota DPD.(JPNN/mpf )

KPU Pastikan Caleg DPR Bersih dari Korupsi JAKARTA- Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPR untuk Pemilu 2019 bersih dari mantan terpidana korupsi.Menurut Komisioner KPU Ilham Saputra, sebelumnya memang ada beberapa nama yang diusulkan partai politik sebagai bakal caleg mantan napi korupsi. Namun kemudian namanama tersebut dicoret oleh penyelenggara pemilu. “Misalnya dari PDIP, berdasarkan masukan masyarakat sebelumnya diketahui ada nama mantan napi koruptor,” ujar Ilham di Gedung KPU, Jakarta, seperti dilansir JPNN, Kamis (20/9). Terhadap masukan tersebut, PDIP menyatakan bersedia mengganti. Sayangnya, salah satu nama yang diusulkan sebagai pengganti berasal dari daerah pemilihan lain. “Dalam peraturan itu tidak boleh beda dapil. Selain itu, juga tidak boleh mendaftarkan satu nama dua kali di dapil tertentu,” ucapnya.Karena itu, kata Ilham, KPU terpaksa mencoret nama yang dimaksud tanpa ada nama pengganti dari PDIP. Contoh lain, KPU juga mencoret satu nama bakal caleg dari Partai Hanura dan tidak dilakukan penggantian, karena tidak diusulkan oleh Hanura. “Jadi, saya mengklarifikasi bahwa di DCT DPR tidak ada calon yang berasal dari mantan napi korupsi,” pungkas Ilham.(JPNN/mpf)


KOMISI PEMILIHAN UMUM JUMAT, 21 SEPTEMBER 2018

Malut Post

27

Bersambung Ke Hal. 30


JUMAT, 21 SEPTEMBER 2018

KOMISI PEMILIHAN UMUM

Malut Post

29

Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPRD Kabupaten Halmahera Utara Dalam Pemilihan Umum Tahun 2019 KABUPATEN/KOTA : HALMAHERA UTARA

DAERAH PEMILIHAN : HALMAHERA UTARA 1


30

KOMISI PEMILIHAN UMUM Malut Post

Sambungan Hal. 27

JUMAT, 21 SEPTEMBER 2018


JUMAT, 21 SEPTEMBER 2018

KOMISI PEMILIHAN UMUM

Malut Post

31

Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPRD Kabupaten Halmahera Utara Dalam Pemilihan Umum Tahun 2019 KABUPATEN/KOTA : HALMAHERA UTARA

DAERAH PEMILIHAN : HALMAHERA UTARA 2

Ditetapkan di Tobelo Pada tanggal 20 September 2018 “KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN HALMAHERA UTARA” 1. KETUA

2. ANGGOTA

3. ANGGOTA

4. ANGGOTA

5. ANGGOTA

MUHLIS KHARIE

BAGUS SUBARDI

RASMIN Hi. ABD MUTALIB

MUSTAHID KOLONO

IKBAL LOTTY


KAMIS, 20 SEPTEMBER 2018

KABAR RANTAU

Malut Post

32

PNS di Tomohon Paling Malas Bayar Tagihan PDAM SEMENTARA ITU Disdukcapil Minahasa Tenggara akan blokir data penduduk

Tunggakan Tembus 1 Miliar, Pelanggan Diancam Pemutusan Sambungan MANADO — Tunggakan pembayaran iuran air dari pelanggan ke PDAM ternyata memiliki nilai fantastis, jika ditotal data dari PDAM Kota Tomohon, akumulasi tunggakan mencapai Rp 1 miliar, parahnya yang paling banyak menunggak adalah oknum ASN. Hal ini dibeber Dirut PDAM Tomohon Marthen Gosal, Kamis kemarin, dikatakan Dirut, sekitar 60 persen dari total tagihan tersebut berasal dari sambungan rumah milik ASN. Sisanya pelaku usaha menengah ke atas. Terkait hal tersebut, pihaknya meminta kepada seluruh masyarakat yang memiliki piutang untuk koop-

DIRUT PDAM Marthen Gosal

eratif menyelesaikan kewajibannya. Pasalnya, kata Dirut proses pembiayaan

Terlambat Serahkan LADK, Parpol Bakal Kena Sanksi

DAVID Lalandos

MANADO - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, dalam waktu dekat akan memblokir data penduduk yang belum melakukan perekaman KTP Kepastian itu disampaikan Kadisdukcapil Kabupaten Minahasa Tenggara David Lalandos di Ratahan, dijelaskanya Pemerintah Minahasa Tenggara melalui Diadukcapil akan memblokir data penduduk khususnya yang berusia di atas 23 tahun, setelah dicabut status mereka bukan sebagai pemilih pemula pada Pemilu 2019 yang belum melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk David menjelaskan, penegasan tersebut merupakan tindaklanjut keputusan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) II di Semarang beberapa waktu lalu.”Kami akan memberikan kesempatan sampai 31 Desember 2018 bagi siapa saja warga yang berusia di atas 23 tahun untuk melakukan perekaman. Jika tidak, maka kami akan melakukan pemblokiran,” ujarnya. David menambahkan, hal tersebut untuk menjamin data kependudukan di Minahasa Tenggara khususnya yang mempunyai hak pilih pada Pemilu 2019. “Ini dilakukan agar data penduduk pada Pemilu mendatang benar-benar akurat, sehingga data pemilih yang dihasilkan berkualitas,” jelasnya. data yang diblokir tersebut nantinya dapat kembali dibuka, jika warga telah melakukan perekaman. “Data akan diaktifkan kembali apabila yang bersangkutan datang melakukan perekaman KTP,” tandasnya. (Antaranews/Lid)

CUACA BMKG: Waspadai Hujan disertai Petir di Sulut

rumah tangga dan pemeliharaan jaringan juga memerlukan biaya yang tidak sedikit. “Jangan sengaja tidak ada di rumah, atau memang terang-terangan tidak mau melunasi utang. Jangan sampai petugas datang dan mencabut meter, karena sesuai ketentuan tiga bulan berturut-turut tidak membayar. Siap siap ada penyegelan meter sambungan sementara, plus konsumen wajib membayar akumulasi denda,” tegas Marthen Sementara itu, sekretaris PDAM Jimmy Supit menambahkan, lewat retribusi layanan yang dibayarkan konsumen upaya perluasan sambungan dan peningkatan kualitas layanan bisa dilakukan. “Bagaimana kita bisa ekspansi layanan, kalau masyarakat juga kurang mendukung kita. Harusnya bisa lebih support, apalagi ini kan kewajiban,” Tutup Supit. (Manadopost/Lid)

PSK: Para pelaku seks komersial yang diamankan aparat Polsek Panakkukang

Transaksi di BeeTalk, 3 Wanita dan 1 Pria Digerebek MAKASSAR - Anggota Resmob Polsek Panakkukang kembali mengamankan pelaku seks komersial di Pondok Akik Hijau, Jl Pengayoman, Makassar, Rabu kemarin Penahanan para PSK ini setelah petugas Resmob melakukan patroli rutin ops pekat di sejumlah kawasan yang dianggap rawan. Panit II Reskrim Polsek Panakkukang, Ipda Roberth Hariyanto Siga, membeberkan, pihaknya melakukan patroli di wilayah Panakkukang. Saat melintas di Jalan Pengayoman petugas mendapatkan informasi ada seseorang yang dicurigai gelagatnya di wisma tersebut. mendapat informasi tersebut petugas kemudian melakukan pemeriksaan dilokasi yang dilaporkan tersebut alhasil Pihak kepolisian menemukan lima orang. Tiga wanita, satu pria, dan seorang waria di dalam sebuah kamar. Kelima orang itu yakni, Imha (17) warga Jl Sukamaju, GR (15) warga Jl Sepakat, Sultan alias Eva (20) warga Jl Sukamana, SC (15) warga Jl

Sepakat, dan AN (15) warga Jl Sukamaju. “Saat dilakukan interograsi, IM dan GR mengakui hendak melakukan hubungan seks komersial kepada pelanggannya,” kata Roberth. Robert menjelaskan sesuai keterangan para PSK ini, mereka mengaku untuk mendapat layanan dari para pekerja ini, pelanggannya tersebut harus memesan lewat aplikasi online yaitu BeeTalk dan setelah disepakati maka pekerja ini kemudian memenuhi pesanan tersebut. “Rata rata harga Rp1 juta hingga Rp. 500 ribu per jam, jika sudah pasti mereka janjian di Pondok Akik Hijau,” tambahnya. Selain mengamankan para pelaku, polisi juga berhasil menyita barang bukti berupa tiga buah alat kontrasepsi (kondom) dan handphone. Kelima pelaku seks komersial tersebut telah diamankan di Mapolsek Panakkukang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. (Fajar/Lid)

KENDARI — Jelang pelaksanaan kampanye, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Konawe meminta partai politik (Parpol), segera menyerahkan Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) sebelum 22 September 2018. Bila terlambat, maka Parpol terancam dibatalkan keikutsertaannya dalam wilayah tertentu. Ketua KPUD Konawe, Muhammad Azwar mengatakan semua Parpol wajib menyerahkan LADK. Namun hingga kini, belum ada satupun Parpol yang menyetorkan laporan tersebut. Padahal, sebelumnya telah dilaksanakan sosialisasi dan bimbingan teknis pelaporan dana kampanye dalam Pemilu. Diantaranya, hal-hal teknis yang boleh dilakukan dalam pengelolaan dana kampanye, termasuk beberapa larangan bagi calon legislatif maupun partai peserta Pemilu. “Saya minta laporannya segera diserahkan. Tidak hanya sekedar melaporkan, peserta Pemilu juga harus mematuhi batasan-batasan sumbangan dana kampanye,” kata Muhammad Azwar saat ditemui Kendari Pos Awal pekan ini Adapun batasan penerimaan sumbangan dana kampanye yakni, sumber dari sumbangan dari pihak asing, penyumbang yang tidak jelas dan menerima sumbangan hasil tindak pidana yang telah terbukti. Selain itu, peserta Pemilu dilarang menerima sumbangan dari pemerintah, pemerintah daerah, pemerintah desa, BUMN, BUMD, BUMDes, dan sebutan lainnya. “Semua penerimaan dana kampanye wajib dilaporkan ke KPUD. Khusus bagi sumbangan yang dilarang tersebut, harus diserahkan ke kas negara 14 hari setelah masa kampanye berakhir,” jelasnya. Peserta Pemilu akan dikenakan dua sanksi apabila diketahui melanggar. Pertama, peserta Pemilu anggota DPR dan DPRD terlambat yang tidak menyerahkan LADK (Laporan Awal Dana Kampanye) sampai batas waktu yang telah ditentukan akan dibatalkan sebagai peserta Pemilu di pemilihan wilayah yang bersangkutan. “Kedua, Parpol peserta Pemilu anggota DPR dan DPRD yang terlambat atau tidak menyerahkan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPKD) sampai dengan batas waktu yang telah ditentukan diberi sanksi, berupa pembatalan sebagai calon terpilih pada wilayah pemilihan yang bersangkutan” ujarnya mengingatkan. (Kendaripos/Lid)

ILUSTRASI BMKG. (Ggl)

MANADO - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca yang diperkirakan terjadi di sejumlah wilayah Sulawesi Utara Hal tersebut disampaikan Sutikno, Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado. dijelaskan Sutikno, beberapa pekan mendatang Masyarakat diharapkan mewaspadai potensi hujan sedang hingga lebat yang disertai petir. Potensi cuaca ekstrem ini berpeluang terjadi di wilayah Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa Utara, Minahasa, Minahasa Selatan, Minahasa Tenggara, dan Bolaang Mongondow. “cuaca pada pagi hari cerah hingga berawan di seluruh wilayah Sulut, kecuali di wilayah Ondong Siau (Kabupaten Kepulauan Sitaro) hujan ringan bersifat lokal,” Terang Sutikno Lebih lanjut Sutikno menjelaskan, pada siang hari berpotensi hujan ringan bersifat lokal di wilayah Kota Manado, Bitung, Kotamobagu, Boroko (Kabupaten Bolaang Mongondow Utara), Molibagu (Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan), dan Tutuyan (Kabupaten Bolaang Mongondow Timur). Begitupun dengan Ondong Siau (Kabupaten Kepulauan Sitaro), Tahuna (Kabupaten Kepulauan Sangihe), Melonguane dan Miangas (Kabupaten Kepulauan Talaud). Potensi hujan sedang hingga lebat disertai petir di wilayah Kota Tomohon, Airmadidi (Kabupaten Mianhasa Utara), Tondano (Kabupaten Minahasa), Amurang (Kabupaten Minahasa Selatan), Ratahan (Kabupaten Minahasa Tenggara), dan Lolak (Kabupaten Bolaang Mongondow). Pada malam hingga dini hari nanti, cuaca cerah hingga berawan di seluruh wilayah Sulut. “Suhu udara berkisar antara 17-32 derajat selsius dengan kelembaban 50–95 persen, sementara kecepatan angin yang bertiup dari Selatan– Barat Laut sekitar 10-30 kilometer per jam,” katanya. (Antaranewssulut/Lid)

Frisca, Siswa Gorontalo jadi Delegasi Indonesia di IEO Rusia GORONTALO – Satu lagi siswa Gorontalo yang kini sedang berjuang mengharumkan nama bangsa di tingkat Internasional. Frisca Thursandi Setyaningrum Daud (17), siswi MAN Insan Cendekia Gorontalo itu menjadi wakil Indonesia pada ajang International Economics Olympiad (IEO) yang sedang berlangsung di Moscow, Rusia. Olimpiade sains internasional bidang ekonomi yang berlangsung di Ibukota Rusia itu direncanakan berjalan pada 14-24 September 2018 dan diikuti oleh pelajar dari berbagai belahan dunia. Frisca tidak sendirian, ia bersama siswa MAN 2 Pekanbaru Sahnia Rahmi dan siswa SMA Petra 5 Surabaya. Sebelum terpilih mewakili Indonesia, mereka bertiga telah menjuarai olimpiade sains tingkat Nasional yang berlangsung di Padang, Sumatera Barat pada bulan Juli 2018 lalu. Keikutsertaan Frisca Daud sebagai delegasi Indonesia pada IEO Moscow, membuktikan jika siswa Gorontalo juga sangat berprestasi. Dari catatan sekolah, putri pasangan suami istri Abdul Hafis dan Ririn Lihawa, warga Perumahan Huangobotu, Kota Gorontalo itu memang selalu unggul dalam pelajaran ekonomi. Kemampunya itu yang terus diasa guru pembina di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Gorontalo, hingga Frisca berhasil sukses pada olimpi-

(FOTO ISTIMEWA)

FRISCA Thursandi Setyaningrum Daud (dua dari kanan) bersama delegasi Indonesia pada IEO 2018 di Moscow, Rusia.

ade sains Nasional. Keberhasilan itu pula yang menjadi bekal Frisca melangkah ke Moscow. Kepala MAN Insan Cendekia Gorontalo, Dr H Muhammad Naim, membenarkan jika salah satu siswanya kini sedang berjuang di Moscow untuk mengharumkan nama bangsa. “Frisca bertolak ke Moscow mengikuti IEO, kita doakan semoga ia mendapat prestasi yang tentunya membanggakan kita semua,” ujar Muhammad Naim, saat ditemui Gorontalo Post, kemarin. Di tempat yang sama, guru pembina Frisca, Ahmad Taufik Baharudin dan ibu Jasmaniar mengatakan, jika siswa kelas XII kelahiran 4 September tahun 2001 sudah bertolak ke Moscow sejak akhir bulan lalu, bersama tim olimpiade delegasi Indonesia dari MAN 2 Pekanbaru dan SMA

Petra Surabaya. “Tadi (kemarin,red) Frisca baru saja WhatsApp saya, katanya hari ini ada jadwal tampil untuk presesntasi materi. Dia mohon dukungan dan doa,”ujar Jasmaniar. Mereka menceritakan, jika Frisca adalah sosok siswi sederhana yang pandai dan rajin serta taat beribadah. Perilaku kesehariannya pun diakui para guru, tenang dan tidak pernah mengecewakan orang. Tentunya, Frisca selalu unggul di dalam kelas. Bahkan, karena pintarnya Frisca dibidang ekonomi, maka ia sangat cepat memahami pelajaran mata uang, kurs, perdang dagang, moneter dan lingkungan ekonomi. Ia juga bahkan kadang menjadi ‘asisten’ guru setiap menerjemahkan materi pelajaran ekonomi kepada teman-teman sekelasnya. “Kemampuan Frisca sudah terlihat

sejak awal, memang pada dasarnya tiap kali siswa baru SOP sekolah memberlakukan tahap rekrutmen berdasarkan kemampuan dan keahliannya. Dan frisca mampu melalui tahapan itu dan kami pun sudah tau (kemampuanya),”tambah Taufik Baharudin. Selain prestasi akademiknya di sekolah yang kerap memposisikannya sebagai bintang kelas. Frisca ternyata langganan berprestasi di tingkat nasional. Misalnya saja, baru pertama kali masuk sebagai siswi baru, Frisca mampu merebut finalis olimpiade sain nasional (OSN). Tahun berikutnya, Frisca juga berhasil mencatatkan namanya sebagai finalis pada OSN yang kedua kali. Pada bulan Februari 2018, Frisca kembali menjadi finalis dalam Kompetisi Ekonomi yang diselenggarakan Universitas Indonesia(KOMPEK UI). Deretan prestasi itu yang membuat Frisca dipilih menjadi duta Indonesia pada olimpiade ekonomi internasional (IEO) 2018 di Moscow. Rusia. Frisca membawakan materi presentasi dengan judul Literasi Finansial Mickro-Mackro Keuangan. “Frisca juga sempat cerita sama saya, katanya dia pernah merasa gagal. Tapi kegagalanya itu yang membuatnya terus bangkit dengan belajar, salat dan berdoa, dan benarbenar ia buktikan kemampuannya ditempanya sendiri, “kata Taufik dan Jasmaniar. (Hargo/Lid)


JUMAT, 21 SEPTEMBER 2018

NASIONAL

Malut Post

33

Mendikbud: Guru Jangan Mogok, Ingat Anak-Anak JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy meminta para guru honorer K2 tidak mogok mengajar. Sebab, hal itu akan berdampak kepada para siswa. Muhadjir menjelaskan, apa pun aktivitas yang digunakan untuk mengekspresikan pendapat atau pikiran, supaya dihindari sejauh mungkin menggangu kegiatan belajar mengajar siswa. “Karena kalau terjadi maka akan mengurangi kadar profesionalisme dia sebagai seorang tenaga didik,” katanya. ““Kan baru mau, saya imbau makanya jangan mogoklah, ingat anak-anak didiknya,” kata Muhadjir di gedung DPR, Senayan Muhadjir mengaku tetap menghargai pendapat, apalagi itu berkaitan dengan nasib guru. “Akan kami hargai betul. Sebetulnya pemerintah sangat memperhatikan,” katanya. Menurut dia, jauh sebelum honorer berunjuk rasa, pemerintah sudah melakukan dialog-dialog untuk mencarikan jalan keluar karena ada masalah yang harus diselesaikan. “Pertama masalah legal formalnya, kemudian juga masalah teknis permasalahannya. Pada prinsipnya pemerintah tetap memperhatikan,” katanya. Dia mengatakan pihaknya pengin ada solusi karena kehadiran para guru honorer sangat dibutuhkan. “Mereka juga sudah menunjukkan kesungguhannya sebagai orang yang mengabdi di bidang pendidikan,” katanya.

POLEMIK Pecah Kongsi Soal Impor, Enggar dan Buwas Segera Dipanggil JA K A RTA Pemerintah segera meredam konflik antara Menteri Perdagangan Enggar tiasto Lukita yang berseteru dengan Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) Budi Waseso, yang pecah kongsi terkait kebijakan impor beras. Kepala Kantor (Ggl) BUDI Waseso. Staf Presiden (KSP) Moeldoko mengatakan, keduanya akan segera dipanggil oleh Menko Perekonomian Darmin Nasution atas perintah Presiden Joko Widodo. “Sebentar lagi mau diundang oleh menteri koordinator ekonomi untuk duduk sama-sama. Enggak boleh begitu (ribut) semuanya harus berkoordinasi dengan baik,” kata Moeldoko di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Kamis (20/9). Konflik antara Enggar dengan Buwas -sapaan Budi Waseso, terjadi sejak pekan lalu ketika keduanya tidak sejalan soal kebijakan mengimpor beras. Mantan Kepala BNN itu menyatakan gudang Bulog sudah penuh, sehingga tidak perlu impor ampai akhir tahun. Bahkan, masalah itu menurut Moeldoko sudah sampai ke telinga Jokowi. “Secepatnya (dipertemukan). Presiden (perintahkan) supaya menteri koordinator mengundang,” jelas Moeldoko.(Jpnn/Lid)

Ilustrasi Demo Honorer K2. (Ggl)

Imbauan Ketum PGRI untuk Guru Honorer K2 Sementara itu, Ketum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) Unifah Rosyidi mengimbau seluruh guru honorer K2 (kategori dua) dan non kategori untuk tidak melanjukan aksi demo maupun mogok mengajar. Diingatkan juga jangan sampai aksi mogok mengajar terjadi dalam skala nasional. Unifah mengingatkan guru honorer akan tugas mulia seorang pendidik. Berjuang menuntut hak boleh-boleh saja tapi jangan sampai meninggalkan kelas sehingga siswa telantar. “Please deh, jangan sampai demo nasional

ke Jakarta. Berhentilah demo dan mogok, PGRI akan bantu perjuangan guru honorer,” kata Unifah dalam konpers di Jakarta, Kamis (20/9). Dengan demo, lanjutnya, tidak ada hasil yang diperoleh. Ini terbukti dengan lima kali aksi nasional di Jakarta, efeknya tidak signifikan. Sementara untuk melakukan aksi, honorer harus mengeluarkan dana yang tidak sedikit. Dia menyebutkan PB PGRI sudah mengajukan kepada pemerintah untuk perpanjangan usia bagi guru honorer dalam rekrutmen CPNS. Kalau bisa honorer usia 35 sampai 45 tahun juga diberikan kesempatan untuk mengikuti rekrutmen CPNS. Ini untuk menghargai pengabdian

dan dedikasi honorer. PGRI juga meminta agar para guru honorer untuk tetap melaksanakan pengabdiannya mendidik siswa dan tidak meninggalkan ruang kelas. Kemuliaan jiwa pendidik menjadi cahaya dan harapan bagi masa depan anak bangsa. “Kami menyadari dalam proses rekrutmen ini, pemerintah harus mengacu pada ketentuan UU Aparatur Sipil Negara (ASN) yang membatasi usia pelamar. Namun, alangkah eloknya bila ada penghargaan negara atas dedikasi dan pengabdian mereka. Karena itu kami mengharapkan ada kebijakan dan regulasi yang melindungi honorer,” tegasnya. (Jpnn/Lid)

Sumber Masalah Persoalan Honorer K2 Menurut DPD Harus jadi Perhatian Pemerintah Terkait pengabdian Guru yang sudah puluhan Tahun JAKARTA – Persoalan Pegawai tidak tepat yang masuk daftar Honorer K2 se Indonesia yang belakangan melakukan protes membuat Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) angkat bicara Darmayanti Lubis berharap pemerintah harus menuntaskan persoalan tenaga honorer K2 maupun non-kategori. Menurutnya, permasalahan tenaga honorer dapat diselesaikan secara preventif dengan pendekatan regulasi yang berpihak dan berkeadilan terhadap eksistensi tenaga honorer. Dia mengatakan, Pemerintah harus memperhatikan nasib tenaga honorer yang telah mengabdi puluhan tahun. Menurut dia, persoalan yang terjadi saat ini adalah kekosongan hukum yang mengatur keberadaan tenaga honorer Indonesia dengan dikeluarkannya Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang ASN. “Hilangnya kedudukan hukum dan perlindungan hukum bagi tenaga honorer Indonesia serta berlarut-larutnya penyelesaian

maslaah tenaga honorer perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah,” kata Darmayanti dalam diskusi bertajuk Masa Depan Tenaga Honorer di Indonesia” di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (20/9). Darmayanti menjelaskan, persoalan tenaga honorer kembali mencuat saat adanya agenda seleksi CPNS 2018. Dalam seleksi tersebut, terdapat salah satu syarat batas usia pendaftar yang tidak boleh melebihi umur 35 tahun. Sementara mayoritas honorer K2 usianya di atas 35 tahun sehingga tidak bisa mengikuti seleksi CPNS. Karena itu, Darmayanti meminta tenaga honorer agar dapat menyusun sebuah rekomendasi mengenai aspirasi yang selanjutnya diberikan kepada DPD. Aspirasi tersebut selanjutnya akan diperjuangkan oleh DPD ke DPR maupun pemerintah untuk dibuat sebuah solusi berupa payung hukum terkait pengangkatan tenaga honorer sebagai PNS. “Ada lembaga hukum yang menjadi panitia, kemudian bersama-sama merekomendasikan. Nanti kami dari DPD bisa berbicara langsung secara kelembagaan dengan DPR dan Pemerintah,” ucap senator asal Sumatera Utara (Sumut) ini. Terpisah, Anggota DPD Ibrahim Agustinus Medah menambahkan bahwa permasalahan tenaga honorer harus segera diselesaikan karena di dalamnya melibatkan nasib banyak orang.

Dia menilai sumber masalah ini adalah tidak adanya payung hukum yang mendasari pengangkatan tenaga h o n o re r s e b a ga i PNS. “Menurut saya, pemerintah ini melakukan actionnya berdasarkan payung hukum. Maka undang-undang yang menjadi dasar pengangkatan PNS atau honorer harus direvisi,” kata Ibra- DARMAYANTI Lubis. (Ggl) him. Dia prihatin atas nasib tenaga honorer di daerah. Banyak tenaga honorer yang memiliki penghasilan yang kecil. Bahkan gaji tersebut tidak cukup untuk kegiatan operasional dalam melaksanakan tugasnya sebagai tenaga honorer. “Guru di NTT hanya ada yang terima 100 sampai 150 ribu. Padahal untuk membayar ojek sekitar satu jutaan dalam satu bulan. Kenapa mereka tetap menjadi honorer? Karena mereka ingin mendidik generasi muda. Jadi bukan soal uang, tetapi pengabdian mereka ke bangsa,” katanya. (Jpnn/Lid)

KRITIKAN Fahri Sindir Pemerintah, Kalau Nggak Ada Uang, Ngaku Saja JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengatakan, ekspo DPR Peduli Huntara for NTB yang tengah digelar di pelataran Nusantara II Gedung DPR RI, Kamis (20/9), merupakan ikhtiar berkelanjutan dari pihaknya untuk warga Lombok yang menjadi FAHRI Hamzah. (Ggl) korban gempa. Fahri menjelaskan, dalam acara ini kami juga sengaja mendatangi pihak-pihak terkait NTB yang sangat paham daerahnya, menurut politikus PKS itu, Gubenur, Pemda, Wali Kota, Camat, dan Lurah merupakan pihak lebih memahami penderitaan warga, suara dari pemda harus didengar. dengan demikian, solusi bisa ditemukan. “Sebab, ada kesan Pemerintah nggak punya uang. Sampai rapat dengan 16 kementerian, begitu saya kejar memang nggak bisa jawab problem ini. Sebenarnya uangnya berapa dan niat nggak membiayai?” tambah Fahri. Menurut Fahri, uang harus ditransfer untuk membangun rumah. Apalagi, kondisi rumah juga sudah diverifikasi. Hasil verifikasi pun sudah ditandatangani bupati dan dikirim ke pemerintah pusat. “Memang uangnya sudah ditransfer, tetapi uang tidak bisa dicairkan. Makanya saya bilang, faktanya untuk rumah belum ada uang,” ujar Fahri. Fahri menambahkan, salah satu target Forum DPR Peduli Huntara for NTB adalah meminta pemerintah segera mentrasfer uang itu. “Kalau nggak ada uang, ngaku saja. Saya dengar dia mau ngais-ngais uang dari konpensasi tambang (royalti). Itu, kan, uang kita. Yang kami tanya ada uang baru nggak?” ujar Fahri. (jpnn/Lid)

Ilustrasi Tes CPNS. (Ggl)

Masih Bingung Cari Formasi CPNS di Situs Online? Begini Caranya JAKARTA  Pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) dibuka sebentar lagi. Saat ini berbagai instansi baik kementerian/lembaga/daerah baru mengumumkan lowongan-lowongan yang dibuka. Untuk mengetahui informasi lowongan yang tersedia dan sesuai dengan latar belakang pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) bisa dilihat di portal https://sscn.bkn.go.id. Bagi yang belum tahu caranya, simak informasi berikut ini. Dikutip detikFinance, Kamis (20/9) dari Buku Petunjuk Pendaftaran Sistem Seleksi CPNS Nasional Tahun 2018, paling tidak ada 5 tahap

untuk mengecek formasi atau jabatan CPNS yang tersedia. Pertama, pelamar harus masuk ke portal SSCN 2018 dengan alamat https://sscn.bkn.go.id. Kedua, pelamar diwajibkan untuk memahami tata cara dan syarat pendaftaran dengan teliti. Selanjutnya, ketiga klik ‘pencarian lowongan’ untuk mencari informasi terkait pendidikan, jabatan, dan instansi yang dibuka. Kemudian pilih jenis formasinya. Keempat, pelamar dapat melihat lowongan yang tersedia pada tabel. Klik ‘download’ untuk melihat lebih detail pengumuman, dan per-

syaratan instansi yang dipilih. Terakhir, klik ‘alur’ untuk melihat tata cara pendaftaran CPNS 2018. Pelamar wajib membaca dengan teliti dan mempelajarinya supaya tidak ada informasi yang tertinggal sebelum melanjutkan ke proses pendaftaran. Namun pendaftaran baru dibuka paling cepat 26 September 2018. Jika sudah masuk tahap ini, pelamar hanya dapat melamar 1 jabatan dalam 1 jenis formasi di 1 instansi. Untuk melanjutkan ke proses pendaftaran, klik ‘registrasi’ dan akan tampil halaman Pendaftaran Akun SSCN 2018.(Dtc.com/Lid)


JUMAT, 21 SEPTEMBER 2018

Malut Post

34

Sambungan DAERAH PEMILIHAN HALMAHERA TENGAH II

1R )272 8UXW &$/21

3$57$, 3(56$78$1 ,1'21(6,$ 3(5,1'2

1$0$ /(1*.$3

.$% .27$ .(& 7HPSDW 7LQJJDO &DORQ

.$%83$7(1 +$/0$+(5$ 7(1*$+

(.2 680$512 .$6,0

/

$/, 7$/,% 6 6RV

/

-8/)$ <$.8%

/

.$%83$7(1 +$/0$+(5$ 7(1*$+

(51, 3$5', 5$8)

3

6<$+5,1 %8/$

/

.$%83$7(1 +$/0$+(5$ 7(1*$+

:$+<81, /$7,)

3

.$%83$7(1 +$/0$+(5$ 7(1*$+

-8/.,)/, -(1 6+

/

.$%83$7(1 +$/0$+(5$ 7(1*$+

1R )272 8UXW &$/21

-80/$+ /$., /$.,

-80/$+ 3(5(038$1

3$57$, 3(56$78$1 3(0%$1*81$1 3 3 3

1$0$ /(1*.$3

-HQLV .$% .27$ .(& .HODPLQ 7HPSDW 7LQJJDO &DORQ

/ 3

1R )272 8UXW &$/21

-HQLV .$% .27$ .(& .HODPLQ 7HPSDW 7LQJJDO &DORQ

/ 3

1$0$ /(1*.$3

%867$0,/ <$+<$

/

.$%83$7(1 +$/0$+(5$ 6(/$7$1

+$6$1 6,'',. 6 +,

/

.$%83$7(1 +$/0$+(5$ 7(1*$+

$',7<$ )(%5,$172 6 6RV

/

.27$ 7(51$7(

*$)85 $+$' $/,

/

.$%83$7(1 +$/0$+(5$ 7(1*$+

0$+$1, +L :$<8%$

3

.27$ 7(51$7(

0$(5$ $5,)

3

.$%83$7(1 +$/0$+(5$ 7(1*$+

.$%83$7(1 +$/0$+(5$ 7(1*$+

.$%83$7(1 +$/0$+(5$ 7(1*$+

1$0$ /(1*.$3

3$57$, '(02.5$7

.$%83$7(1 +$/0$+(5$ 7(1*$+

/

08.6+,1 2'( $1'$

1R )272 8UXW &$/21

.$%83$7(1 +$/0$+(5$ 7(1*$+

3

.$'(5 /$7,) 6+

-HQLV .HODPLQ / 3

3$57$, $0$1$7 1$6,21$/ 3$1

-HQLV .$% .27$ .(& .HODPLQ 7HPSDW 7LQJJDO &DORQ

/ 3

.$%83$7(1 +$/0$+(5$ 7(1*$+

1R )272 8UXW &$/21

-80/$+ /$., /$.,

-80/$+ /$., /$.,

-80/$+ 3(5(038$1

-80/$+ 3(5(038$1

3$57$, +$7, 185$1, 5$.<$7 +$185$

1$0$ /(1*.$3

-HQLV .$% .27$ .(& .HODPLQ 7HPSDW 7LQJJDO &DORQ

/ 3

1R )272 8UXW &$/21

3$57$, %8/$1 %,17$1* 3%%

-HQLV .$% .27$ .(& .HODPLQ 7HPSDW 7LQJJDO &DORQ

/ 3

1$0$ /(1*.$3

*$=$/, 6<$068'',1

/

.$%83$7(1 +$/0$+(5$ 7(1*$+

6$,)8/ +, 860$1 6(

/

.$%83$7(1 +$/0$+(5$ 7(1*$+

$0,5 2'( 0$',

/

.$%83$7(1 +$/0$+(5$ 7(1*$+

5,6:$1 1$,0 6 ,3

/

.$%83$7(1 +$/0$+(5$ 7(1*$+

+$0,/$ )$7$+$

3

.$%83$7(1 +$/0$+(5$ 7(1*$+

58/,$7, $'( 6 3G ,

3

.$%83$7(1 +$/0$+(5$ 7(1*$+

$+'$1 -$/,/

/

.$%83$7(1 +$/0$+(5$ 7(1*$+

860$1 1$+5$:, 6 6RV

/

.$%83$7(1 +$/0$+(5$ 7(1*$+

+(50$1 -80$7

/

.$%83$7(1 +$/0$+(5$ 7(1*$+

08+$00$' 67

/

.$%83$7(1 +$/0$+(5$ 7(1*$+

-,/0$ 5$+0$1

3

.$%83$7(1 +$/0$+(5$ 7(1*$+

-81',$7, %$.$5

3

.$%83$7(1 +$/0$+(5$ 7(1*$+

%$.5, 6$181

/

.$%83$7(1 +$/0$+(5$ 7(1*$+

0$+08' 7$/,% 6(

/

.$%83$7(1 +$/0$+(5$ 7(1*$+

+(50$1 0$1&,1$0

/

.$%83$7(1 +$/0$+(5$ 7(1*$+

,60,$7, %$.$5 6+

3

.$%83$7(1 +$/0$+(5$ 7(1*$+

:,.$ 6$+5$1

3

.$%83$7(1 +$/0$+(5$ 7(1*$+

68',50$1 6$0$'$1

/

.$%83$7(1 +$/0$+(5$ 7(1*$+

,.6$1 *8$1(1 6 3G

185<$17, 787, NURYANI TUTI

P /

.$%83$7(1 +$/0$+(5$ 7(1*$+

5,=$/ 5$-$.

L3

.$%83$7(1 +$/0$+(5$ 7(1*$+

-80/$+ /$., /$.,

-80/$+ /$., /$.,

-80/$+ /$., /$.,

-80/$+ 3(5(038$1

-80/$+ 3(5(038$1

-80/$+ 3(5(038$1

/

.(78$ .20,6, 3(0,/,+$1 8080 .$% +$/0$+(5$ 7(1*$+ 77' $%8%$.$5 ,%5$+,0

RAGAM

Mencegah Kematian Akibat Penyakit Anjing Gila

Safir Makki

ILUSTRASI - Petugas merazia para pedagang anjing dan kucing untuk meminimalisir penyebaran penyakit rabies, razia ini menyita puluhan anak anjing dan kucing.

JAKARTA- Rabies tak bisa dipandang sebelah mata. Penyakit yang menyerang sistem saraf pusat manusia ini dapat menimbulkan kematian. Kementerian Kesehatan RI mencatat, sebanyak 836 kasus positif rabies ditemukan pada rentang tahun 2011-2017. Sebanyak 100 di antaranya berujung pada kematian. Data teranyar tahun 2017 mencatat posisi tertinggi angka kasus kematian akibat rabies terjadi di Sulawesi Selatan dan Kalimantan Barat dengan jumlah 22 kasus. Disusul Sulawesi Utara (15 kasus), Sumatera Utara (11 kasus), dan Nusa Tenggara Timur (10 kasus).

Direktur Kesehatan Hewan Kemenkes, Fadjar Sumping Tjatur Rasa mengatakan, sebanyak 98 persen kasus penularan rabies berasal dari gigitan anjing. Sementara sisanya, 2 persen berasal dari gigitan kucing dan kera. “Di beberapa daerah, anjing itu tak hanya sebagai hewan peliharaan tapi buat jaga ternak. Nah, (salah satunya) Kalbar itu, (provinsi ini) memang masih masalah,� kata Fadjar dalam temu media beberapa waktu lalu. Anjing-anjing yang digunakan untuk menjaga ternak, kata Fadjar, umumnya sulit untuk mendapatkan vaksin. “Mereka itu anjing yang dibiarkan begitu saja, berbeda

dengan anjing yang dipelihara di rumah pada umumnya,� kata dia. Padahal, pemberian vaksin adalah satu-satunya cara untuk mencegah penularan rabies. Suntik vaksin paling tidak dilakukan sekali dalam setahun untuk terus memperbaharui daya tahan atau antibodi anjing. Fadjar mengimbau masyarakat--terutama yang tinggal di wilayah rawan rabies-untuk terus waspada. Luka gigitan anjing, kucing, dan kera sebaiknya dicuci dengan bersih untuk membunuh virus. Untuk lebih memastikan, masyarakat diharapkan datang ke Puskesmas untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Setiap Puskesmas yang berada dalam kawasan rawan rabies telah menyediakan serum dan vaksin. “Jadi, kalau terkena gigitan, dokter biasanya memberikan serum di sekitar luka gigitan, lalu dilanjutkan vaksin untuk membentuk antibodi,� kata Direktur Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik, Kemenkes, Elizabeth Jane, dalam kesempatan yang sama. Jika virus telah masuk ke dalam tubuh, seseorang bakal mengalami gejala mirip seperti virus yang menyerang anjing. Pada manusia, gejala muncul sekitar 2-3 bulan setelah gigitan, seperti rasa gelisah, mual, takut cahaya, dan takut air. Jika tidak ditangani, virus perlahanlahan ‘berjalan’ melalui saraf menuju otak. “Kalau virus sampai kepala (otak), akibatnya bisa fatal,� kata dia. Menuju Indonesia bebas rabies pada 2020, Kemenkes mencatat sebanyak sembilan provinsi di Indonesia sudah bebas rabies, di antaranya Kepulauan Riau, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Papua, dan Papua Barat. Sedangkan sebanyak 25 provinsi lainnya masih belum terbebas dari rabies. (els)

Peneliti Temukan Vaksin untuk Lawan Kanker Kulit JAKARTA- Ada harapan baru untuk pengobatan kanker kulit melanoma. Penelitian yang baru saja dipublikaskan di jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences berhasil menemukan campuran obat-obatan atau vaksin yang dapat membunuh kanker kulit. Para ilmuwan dari Scripps Research and the University of Texas itu melakukan uji coba obat-obatan tersebut pada tikus yang terinfeksi kanker kulit agresif mematikan. Hasilnya, obat itu dapat membunuh melanoma dengan tingkat keberhasilan 100 persen.Peneliti menggunakan obat imunoterapi yang memanfaatkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan kanker. Obat imuterapi yang dinamai ‘antiPD1-L1’ itu mencegah sel kanker menyerang sistem kekebalan tubuh. Obat itu dicampur dengan bahan kimia yang disebut diprovocim agar sistem kekebalan tubuh dapat bekerja lebih baik. Penggunaan sistem kekebalan ini juga melatih tubuh untuk menghancurkan sel kanker jika datang kembali dengan cara kerja yang serupa dengan vaksin. Untuk mendapatkan hasil ini, peneliti melakukan uji coba dengan membagi tikus dalam tiga kelompok. Semua kelompok diberi obat anti-PD1-L1, dengan satu kelompok yang mendapatkan intervensi tambahan diprovocim. Kelompok yang diberikan antiPD1-L1 dan diprovocim memiliki tingkat kesembuhan 100 persen, sedangkan pada dua kelompok lainnya hanya 75 persen dan 100 persen tikus mati. Vaksin pada tikus ini dianggap

memiliki cara kerja yang sama jika diterapkan pada manusia. “Terapi ini menghasilkan respon yang lengkap--respon kuratif-dalam pengobatan melanoma. Sama seperti vaksin yang dapat melatih tubuh untuk melawan patogen eksternal, vaksin ini melatih sistem kekebalan untuk menyerang tumor,� kata salah satu peneliti, Dale Boger, dikutip dari Daily Mail. Boger menjelaskan, vaksin ini bekerja dengan mendorong tubuh membuat sel darah putih atau leukosit yang bakal melawan kanker. Vaksin ini juga mampu mengajarkan tubuh cara melawan penyakit jika kanker muncul kembali. Vaksin ini tidak disuntikkan langsung ke bagian tumor, tetapi di tempat lain dalam tubuh dan akan dibawa oleh sistem kekebalan tubuh ke lokasi tumor. Hal tersebut menunjukkan bahwa dokter dapat menggunakan obat ini meski tak mengetahui secara pasti lokasi kanker berada. Peneliti kini tengah merancang percobaan lebih lanjut agar vaksin ini dapat digunakan bagi penderita kanker kulit melanoma yang terus meningkat. Di Amerika Serikat, tercatat 91 ribu orang dan 15 ribu orang di Inggris yang didiagnosis melanoma setiap tahunnya. DI Indonesia, kanker kulit juga menjadi salah satu kanker yang banyak diderita. Melanoma merupakan salah satu jenis kanker kulit yang berbahaya. Kanker ini muncul setelah DNA dalam sel-sel kulit rusak dan tidak dapat memperbaiki diri. Biasanya, hal ini terjadi akibat paparan berlebih sinar UV. (CNN/mpf)


SELEBRITA

JUMAT, 21 SEPTEMBER 2018

21 Tanuh Nikah, Sule akhirnya Pisah CIMAHI - Pengadilan Agama Cimahi resmi mengabulkan gugatan cerai Lina atas Sule. Keputusan itu dibacakan Majelis Hakim dalam sidang putusan yang berlangsung Kamis kemarin “Mengadili, mengabulkan gugatan penggugat untuk sebagian,” kata hakim dalam sidang. Namun dalam lanjutan amar putusan, Majelis Hakim Pengadilan Agama Cimahi baru menjatuhkan talak satu bagi Sule

dan Lina. Dengan kata lain, mereka masih mendapat kesempatan untuk rujuk meski sudah diputus cerai. “Menjatuhkan talak satu pada tergugat Sutisna bin Dudung Mulyana dan penggugat Lina binti Salim,” lanjut Majelis Hakim. Dengan dikabulkannya gugatan Lina, rumah tangganya dengan Sule yang sudah dibina selama 21 tahun pun resmi berakhir. Keduanya sudah sah secara agama menyan-

SULE dan Lina. (Ggl)

dang status janda dan duda. Sayang, sidang pembacaan putusan

Captain Marvel

Tinju Nenek Nenek di Trailer, Tahu Kenapa?

Malut Post

35

cerai tersebut tidak disaksikan langsung oleh Sule maupun Lina. Keduanya samasama hanya diwakili tim pengacara masingmasing. Sebelumnya diberitakan, Lina menggugat cerai Sule pada 26 April 2018. Gugatan itu didaftarkan ke Pengadilan Agama Cimahi oleh kuasa hukum Lina, dengan nomor register perkara 3660/Pdt.G/2018/PA.Cmi. Sebelum diputus bercerai secara resmi, Sule diketahui berusaha untuk mempertahankan pernikahanya dengan Lina. Namun sebaliknya, Lina bersikeras ingin berpisah dari pria yang sudah memberinya empat orang anak. Hingga akhirnya Sule pasrah dan menerima gugatan perceraian yang dilayangkan Lina. (Okz.com/Lid)

Wah, Ada Penyusup saat Reza Mengajar Dikelas

REZA Rahadian.(Ggl)

FILM Captain Marvel

JAKARTA -Cuplikan adegan dalam trailer perdana ‘Captain Marvel’ menampilkan sosok Carol Danvers dari masa ke masa. Yang mencuri perhatian ketika dirinya diketahui sebagai bagian dari Starforce Kree. Marvel sebelumnya telah mengatakan, plot film ini mengadaptasi kisah komik Skrull-Kree War. Bagian ini yang menjadi pengantar perkenalan Carol Danvers sebagai Captain Marvel. di bumi, Danvers melalui serangkaian kejadian. Bahkan hingga ia terlepas dari Kree,

tampaknya sejumlah alien tak berhenti mengejarnya. Atau mungkin berkeinginan mengacakacak bumi. salah satu adegan yang dapat memancing pro dan kontra, tampak jelas Danvers meninju seorang nenek. Serangkaian perkiraan bermunculan menanggapi adegan tersebut yang muncul di trailer. Berdasarkan komiknya, Skrull merupakan ras alien yang memiliki kemampuan tak biasa. Ras alien ini dalam ceritanya mampu men-

Tato Dipunggung Calon Istri Rezky Aditya, Netizan Gagal fokus JAKARTA – Lama tidak terdengar kabarnya, diam–diam pesinetron tampan, Rezky Aditya akan menikah dengan kekasihnya, Patricia Razer. Jelang pernikahannya, Rezky dan Patricia pun telah melakukan sesi foto pre wedding mereka. Hal itu lah yang terlihat pada akun instagram keduanya. Sederet

tema mulai dari yang romantis hingga bergaya formal pun rampung dilakukan pasangan yang sudah bertunangan pada Agustus 2018 ini. Dalam balutan jas hitam yang dikenakan Rezky serta gaun panjang yang dipakai oleh Patricia membuat keduanya nampak serasi. Pasangan ini cukup siap

REZKY Aditya

gubah diri menjadi apapun. Tinju yang dilayangkan Danvers kepada nenek itu diyakini berlandaskan identitas Skrull yang terungkap. Beberapa di antaranya, ras Skrull juga mampu meniru kekuatan superhero. Seperti Ronan The Accuser dalam ‘Guardians of The Galaxy’, Skrull awalnya diyakini bukanlah sosok berbahaya. Akan tetapi, pasukan ras alien ini yang dipimpin Talos dikonfirmasi menjadi salah satu musuh Captain Marvel di film. (Dtc. com/Lid)

untuk melangkah menuju altar pernikahannya. Selain itu keromantisan keduanya juga bisa terlihat dari pose Rezky yang mendekat sambil merangkul Patricia yang kala itu tengah memejamkan matanya. Namun, tato di punggung Patricia yang terlihat di foto tersebut cukup mengalihkan perhatian netizen. Di sisi lain, Rezky juga mengunggah foto pre-wedding dengan tema yang sedikit lebih santai. Dimana keduanya tengah berada di pinggir pantai. Keduanya pun juga mengenakan pakaian warna cerah yang menambah kesegaran pada foto yang diunggah oleh pria 33 tahun ini. (Okz.com/Lid)

Tanpa Restu sang Ibu, Eza Gionino tetap Laksanakan Resepsi Pernikahan JAKARTA – Pesinetron Eza Gionino sepertinya sudah mantap untuk meneruskan hubungannya dengan sang istri Meiza Aulia dengan menggelar pesta pernikahan. Meskipun kebahagiaan ini juga dilingkupi kesedihan karena restu sang bunda belum diberikan. Tiga hari kedepan, Eza dan Meiza akan melangsungkan resepsi mereka di kawasan Bekasi. Undangan pernikahan tersebut sudah tersebar luas di media sosial. Sejumlah persiapan juga rampung diselesaikan pasangan yang sudah melangsungkan akad 22 Juli 2018. Misalnya saja foto pre-wedding hingga fitting baju pengantin juga hampir memasuki tahap finishing. Eza yang ditemui di kawasan Taman Sari, Jakarta Barat mengatakan jika

menjelang hari bahagianya, ia hanya ingin fokus kepada hal-hal pernikahan dan tidak ingin membicarakan soal permasalahan yang menimpa dirinya dengan sang ibu. “Gue sih enggak mau terlalu banyak bicara soal itu, semua orang pasti punya masalahnya pribadi. Dan mungkin ini yang gua terima,” ucap Eza Gionino. Meski enggan membicarakan masalahnya lebih lanjut, Bintang film Aku, Kau dan KUA itupun hanya ingin mengambil hikmah dari pengalaman hidupnya. Ia berharap jika hal ini bisa menjadi pembelajaran baginya kelak. “Insya Allah, semuanya akan ada proses pastinya. Mungkin ini proses perjalanan jodoh kita, kita suami istri. Mudah-mudahan mempererat hubungan kita,” terang Eza Gionino.

“Semoga apa yang terjadi saat ini akan ada hikmahnya untuk kita nanti,” timpal Eca. Perjalanan cinta Eza Gionino dan Meiza Aulia dimulai ketika Meiza menjadi fasilitator rehabilitasi untuk ketergantungan obat & narkotika. Kala itu Eza yang tengah menjalani rehab pun bertemu. Seiring berjalannya waktu keduanya memutuskan untuk berpacaran hingga akhirnya menikah. Sayang niat baik ini terganjal restu dari ibu Eza, Ruch Gaya. Dimana Meiza dipandang bukan wanita yang tepat untuk Eza. Mengeyampingkan restu, Eza dan Meiza tetap melangsungkan pernikahan mereka. Dimulai dari akad pada Juli lalu dan gelaran resepsi pada 23 September 2018. (Okz.com/Lid)

EZA Gionino

JAKARTA – Siapa yang tidak mengenal sosok Reza Rahadian? Aktor papan atas dengan segudang talenta dan prestasi. Mengetahui jika Reza kini menjadi dosen, maka tidak sedikit para mahasiswa yang penasaran untuk melihat aktor 31 tahun ini. Benar saja, pada hari pertama Reza mengajar ada seorang mahasiswi yang menyusup masuk dalam kelas ia mengajar. Hal ini diketahui bintang film My Stupid Boss usai ia membacakan absen. “Jadi pada saat mengajar itu ada satu mahasiswi yang masuk ke kelas, dia bilang dari toilet. Kemudian saya tanya kamu baru masuk ke kelas, atau gimana? Karena wajahnya bukan mahasiswa yang saya absen,” kata Reza yang dijumpai di kawasan Senayan belum lama ini. Saat ditanya oleh Reza ternyata mahasiswi itu panik, ia pun lantas memberikan sejumlah alasan. Tidak ingin masalah berlanjut panjang, aktor kelahiran Bogor itu langsung ke kantor adminstrasi untuk mengonfirmasikannya. “Akhirnya kan ketahuan kalau dia bukan mahasiswa saya, kemudian saya tanyakan ke kantor apakah boleh seperti ini? Saya sih enggak masalah, tapi kan kampus juga ada peraturannya,” jelas Reza. Reza pun lantas memberikan kelonggaran pada mahasiswi tersebut untuk mengikuti pelajarannya. Namun hanya pada hari itu saja, dan tidak boleh lagi diulangi. Ternyata setelah berdiskusi dengan mahasiswi tersebut, wanita itu mengatakan jika ia mengidolakan sosok Reza Rahadian. “Ya dia bilang nge fans sama saya, tapi kan di lingkungan kampus beda sama di luar. Ya udah harap maklum aja. Saya sih anggap seru-seruan aja,” imbuh Reza. Reza Rahadian memang sedang menikmati profesi barunya sebagai dosen di universitas negeri di Jakarta. Ia mengajar jurusan advokasi dengan materinya berisi penyajian olah vokal untuk film dan televisi. Komitmen Reza sebagai tenaga pendidik pun dibuktikan dengan keseriusannya untuk mengajar selama satu semester. Namun kedepannya ia tidak menutup kemungkinan akan menerima pekerjaan serupa jika memang sesuai dengan bidang dan ketersediaan waktu. “Jadi dosen itu menyenangkan ya, kalau ada kesempatan dan waktunya cocok enggak masalah,” katanya.(Okz.com/Lid)


JUMAT, 21 SEPTEMBER 2018

KOMISI PEMILIHAN UMUM

Malut Post

36

Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPRD Kabupaten Halmahera Utara Dalam Pemilihan Umum Tahun 2019 KABUPATEN/KOTA : HALMAHERA UTARA

DAERAH PEMILIHAN : HALMAHERA UTARA 3

Ditetapkan di Tobelo Pada tanggal 20 September 2018 “KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN HALMAHERA UTARA” 1. KETUA

2. ANGGOTA

3. ANGGOTA

4. ANGGOTA

5. ANGGOTA

MUHLIS KHARIE

BAGUS SUBARDI

RASMIN Hi. ABD MUTALIB

MUSTAHID KOLONO

IKBAL LOTTY


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.