Malut post, 22 februari 2018

Page 1

Th Malut Post

tampil terdepan

KAMIS, 22 FEBRUARI 2018 Art: rizky izzy

Catatan Aorta Dissection (10)

Bahagia Walau Gagal Gemuk BERAT badan saya turun terus. Tinggal 66 kg. Dari 70 kg sebelum operasi. Saya harus melawannya. Dengan makan lebih banyak. Tapi sampai hari ini (14/2)

Oleh Dahlan Iskan

26 Maret 2003 - 26 Mare et 2017

selera makan saya belum pulih. Air liur masih terasa pahit. Seperti umumnya orang yang habis sakit keras yang lama. Saya paksakan untuk makan banyak. Biar

ECERAN: Rp 5.000,-

pun tidak ada selera. Teman-teman mengatakan saya terlalu kurus. Pipi menipis. Tapi dengan tinggi 168 cm sebenarnya itulah berat ideal saya. Menurut kaidah kesehatan. Hanya saja karena belum pernah sekurus ini rasanya seperti orang habis sakit. Memang. Kalau saja saya sudah bisa olahraga seperti dulu, kekurusan badan saya ini sedikit tertutupi oleh otot yang terbentuk. Sayangnya saya belum bisa ikut senam secara penuh. Sesekali saya memaksakan diri bergabung dengan grup senam saya

tapi hanya untuk ikut pemanasannya. Kadang bisa sampai akhir tapi dengan porsi gerak hanya 25 persennya. Sehari sebelum berangkat Umroh, olahraga dengan dress code Hawaii. Saya temui dokter Benjamin. Konsultasi soal turunnya timbangan itu. Jangan-jangan ada bahaya lain di baliknya. “Kalau sampai sebulan ke depan masih terus turun kita periksa lebih detil,” ujar Dr dr Benjamin Chua, yang mengoperasi aorta saya. Baca BAHAGIA... H.11

Pengelola Investasi Bermasalah Dicekal A D V E R T O R I A L

9 Tahun Pengabdian Songgo di Malut Berakhir

CV Ubay tak Terdaftar di OJK TERNATE – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah berulangkali mengingatkan masyarakat agar tak mudah tergiur iming-iming investasi. Saat ini, warning OJK tampaknya mulai makan korban. Ratusan nasabah CV Ubay Jaya Fintech mengamuk

lantaran merasa ditipu perusahaan penghimpunan dana tersebut. Mirisnya, CV Ubay ternyata belum terdaftar di OJK sebagai perusahaan teknologi finansial legal. Kepala OJK Sulut-Go-Malut Elyanus Pongsoda saat dikonfirmasi Malut Post me-

nyatakan, satu-satunya perusahaan fintech yang beroperasi di Malut dan telah terdaftar di OJK hanyalah PT Karapoto Fintech. Sedangkan CV Ubay Jaya Fintech tidak terdaftar dalam pengawasan OJK. Baca OJK... H.8

Pendamping Nasabah Disebut Bergaya Hidup Mewah TERNATE - Tren berinvestasi melalui penghimpunan dan pengelolaan dana masyarakat tengah merebak di Maluku Utara, terutama Kota Ternate. Sayangnya, bisnis satu ini tak melulu berjalan mulus. Kebanyakan justru berakhir apes lantaran perusahaan yang menjadi tempat investasi tak memiliki izin investasi yang jelas. Seperti yang terjadi pada ratusan nasabah CV Ubay Jaya Fintech. Perusahaan milik Astried F. Pakaya itu digerebek nasabahnya, Selasa (20/2) malam, setelah timbul kekhawatiran akan masa depan dana mereka yang telah dihimpun. Baca INVESTASI... H.8

ARWANI JUFRI/MALUT POST

FOTO BERSAMA: Drs Songgo Siruah M.Pd mantan Kepala Bahasa Maluku Utara (Kiri) bersama Dr.Syarifuddin M.Hum, Kepala Kantor Bahasa Malut yang baru usai di lantik di Senayan, Jakarta pada 2 Februari 2018 lalu Selengkapnya di Halaman 11

CIRI-CIRI INVESTASI BODONG

Yuslan: Jangan Asal Sebut Fintech TERNATE Maraknya opini publik terkait investasi ilegal yang dikait-kaitkan dengan teknologi finansial membuat Tim Hukum PT Karapoto Fintech angkat bicara. Kepada koran ini, Ketua Tim Hukum Karapoto Fintech M Yuslan menjelaskan, teknologi finansial merupakan M Yuslan kebijakan dan program pemerintah melalui pendanaan gotong royong peer to peer landing berbasis digital. Dimana pemilik modal atau pemberi pinjaman (lender) akan meminjamkan uang kepada pelaku usaha penerima pinjaman yang membutuhkan modal usaha yang dikenal dengan istilah borrower yang difasilitasi oleh PT Karapoto. Baca YUSLAN... H.8

Nelayan: AGK Kembalikan Kejayaan Tomalou

1. Mengimingi return alias imbal hasil tinggi 2. Menawarkan jaminan bebas risiko 3. Memberikan jaminan buy back

ANGGER BONDAN/JAWA POS

BERTEMU: Nandang Triyana (kanan), pelaku pengejaran pengasuh ponpes Karangasem Paciran Lamongan KH Hakam Mubarok, dipertemukan dengan keluarganya di RS Bhayangkara, Surabaya, kemarin (21/2). Dalam rombongan dari Cirebon itu ayah Nandang, Satibi (dua dari kanan) dan ibu Nandang, Sriana (dua dari kiri) serta adik Nandang, Indra Sri Setiana (kiri) nampak terharu bisa bertemu dengan Nandang

Tiga Jenderal Cari Bukti Penganiayaan Ulama JAKARTA - Kredibilitas Polri tengah diuji dalam menuntaskan kasus berbau konspirasi. Polri memastikan menerjunkan tiga jenderal

menuntaskan fenomena penganiayaan ulama dan pengrusakan simbol agama. Ketiga jenderal tersebut dideadline untuk bisa membongkar

4. Menawarkan bonus dan cashback besar untuk setiap perekrutan konsumen baru 5. Seringkali menyalahgunakan testimoni pemuka agama atau pejabat publik untuk endorsement 6. Menjanjikan penarikan dana mudah dan fleksibel 7. Aset yang diinvestasikan disebut-sebut aman

seterang-terangnya tabir 21 peristiwa penganiayaan dan pengrusakan tersebut. Baca ULAMA... H.8

8. Berbadan hukum tidak jelas Sumber: OJK

Tunjangan Kehormatan Ribuan Profesor Dihentikan JAKARTA - Sebanyak 3.800 lebih profesor siap-siap tidak menerima tunjangan kehormatan. Pembayaran tunjangan kehormatan itu dihentikan sementara karena mereka tak tunaikan kewajiban publikasi di jurnal internasional. Kewajiban ini tertuang di Permen-

ristekdikti 20/2017 tentang Tunjangan Profesi Dosen dan Tunjangan Kehormatan Profesor. Tunjangan kehormatan yang diperoleh para profesor ditetapkan dua kali gaji. Para profesor juga berhak mendapatkan tunjangan profesi dosen. Sehingga jika ditotal profesor mendapat-

kan tunjangan tiga kali gaji pokok. Tunjangan kehormatan dan profesi dosen ini juga dihentikan jika yang bersangkutan diangkat menjadi pejabat negara. Hasil evaluasi Kemenristekdikti total guru besar di Indonesia ada 5.366 orang. Sampai akhir 2017 lalu, ada 4.299 orang

profesor yang mengirim dokumen publikasi internasional untuk dievaluasi. Sayangnya hanya 1.551 orang profesor saja yang dinyatakan lolos memenuhi kriteria publikasi internasional. Baca PROFESOR... H.8

Kisah Bengkel di Banjarmasin Mereplika Lamborghini Aventador RUSDI ABDURRAHMAN/MALUT POST

BERSAMA NELAYAN: Abdul Gani Kasuba (AGK) saat melepas kelompok nelayan yang mengikuti ajang Widi International Fishing Tournament (WIFT) beberapa waktu lalu Selengkapnya di Halaman 11

CV Ubay tak Terdaftar di OJK Janji bunga memang selalu bikin mabuk

Tukang Kuti

Tunjangan Kehormatan Ribuan Profesor Dihentikan Jangan-jangan pada sibuk ikut kampanye

Bekerja Berdasar Foto di Internet dan Mobil-mobilan di Tangan Agus Cahyo ditantang seorang kawan mereplika mobil seharga lebih dari Rp 6 miliar dengan biaya Rp 350 juta. Tujuh bulan berjalan, baru selesai 60 persen.

KREATIF: Pembuatan Lamborghini KW di CF Variasi milik Agus Cahyo masih berlangsung. Kemarin (20/2), Amang Idar, spesialis las di bengkel itu sibuk mengelas rangka mobil bernilai Rp350 juta tersebut

Syarafuddin, Banjarmasin

SEMUA bermula dari impian seorang teman. Kala itu, pertengahan Agustus 2017, di bengkelnya, Agus Cahyo kedatangan seorang kawan pengusaha sukses. Si kawan yang tak dia sebutkan namanya itu ternyata bermimpi memiliki sebuah supercar Lamborghini Aventador. Tapi, harga yang luar biasa mahal jadi penghalang. Jadilah dia berkompromi. Tak bisa beli yang asli, pesan yang KW (tiruan). Baca LAMBORGHINI... H.11

SYARAFUDDIN/RADAR BANJARMASIN

HOTLINE : REDAKSI : (0921) 3127055 • UMUM : (0921) 3127210 • IKLAN : (0921) 3128265 • FAXSIMILE : (0921) 3127205

WEB-MAIL : www.malutpost.co.id • editor@malutpost.co.id

@MalutPost

Malut Post


HALTIM & HALTENG

Malut Post • HAL. 2

KAMIS, 22 FEBRUARI 2018

Seleksi PTT Prioritas Putra Daerah WEDA – Wakil Bupati Halmahera Tengah (Halteng) Abdurahim Odeyani menaruh perhatian pada seleksi penerimaan Pegawai Tidak Tetap (PTT). Ini karena ulah salah satu pegawai, tes tertulis tenaga guru PTT kembali dilaksanakan. Karena itu, pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) juga diminta mengawal proses ini dengan penuh tanggung jawab. ”Saya tegaskan kasus bocoran soal saat tes beberapa waktu lalu, jangan lagi terulang,”tegasnya. Menurutnya, keseriusan SKPD ini karena penentuan kuota PTT ini dikembalikan pada masing-masing SKPD untuk menentukan sesuai kebutuhan dan anggaran yang ditetapkan.”Saya harapkan seleksi ini lebih mengutamakan putra daerah atau yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Halteng,”ungkapnya. Diketahui, jumlah penerima PTT ini sebanyak 54 instansi. Untuk Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menerima tenaga administrasi dengan kualifikasi pendidikan SMA, Diploma 3, Sarjana, dan petugas kebersihan/cleaning service. (wmj/met) SELEKSI: Peserta calon PTT saat mengikuti seleksi tertulis di Aula kantor Bupati Halteng beberapa waktu lalu

FOLLOW UP Kasus Penganiayaan Mulai Dilidik WEDA – Kepolisian Resort (Polres) Halmahera Tengah (Halteng) mulai melidik kasus penganiayaan yang dilakukan Muksin Talib terhadap Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga (Diapora) Mustami Jamal.”Setelah dilaporkan, sudah tiga saksi yang kami periksa. Makanya, kami masih butuh saksi tambahan sebelum penetapan tersangka,”kata Kasat Reskrim AKP Badrun Hi Saban yang dikonfirmasi Malut Post, Rabu (21/2). Menurutnya, kasus ini akan tetap diproses sesuai keinginan korban.”Jadi setelah semua saksi diperiksa barulah ditetapkan tersangka,”ungkapnya. (wmj/ met)

KESEHATAN RSUD Maba Kekurangan Tenaga Medis MABA- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Maba Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) kekurangan tenaga medis. Tenaga yang dibutuhkan terdiri dari dokter ahli bedah, anastesi dan dokter anak. Hal ini diakui Direktur RSUD dr Handoko, Rabu (21/2). Meski kekurangan, pihaknya tidak akan mengontrak tenaga medis. Selain itu, beberapa fasilitas penunjang juga segera dioperasikan. “Alat kesehatan (Alkes) yang siap dioperasikan adalah Radiologi dan ruang ICU,” ungkapnya. Makanya, target kedepan adalah pembangunan ruangan isolasi perawatan khusus bagi pasien yang mudah terinfeksi penyakit TBC . “Mereka ini har us ditempatkan di ruangan tersendiri,” ujarnya. (ado/ met)

Pekan Depan Sekkab Haltim Diperiksa Haltim Bakal Miliki Kantor Kejaksaan MABA – Tim Kejaksaan Agung (Kejagung) mengunjungi Halmahera Timur (Haltim) dalam rangka studi kelayakan pembentukan Kejaksaan Negeri (Kejari), Rabu (21/2). Hasilnya ini akan diproses dan diajukan ke Kajagung dan ke Presiden.”Ini dilakukan karena pembentukan Kejari harus melalui peraturan presiden (perpres),”kata Kabag Ortala Kejagung Eko Siwi Iriyani kepada wartawan kemarin. Diakui, potensi Haltim sangat cukup namun tidak terpantau secara baik karena masih

masuk dalam wilayah kerja Kejari Soasio Kota Tidore Kepulauan yang rentang kendalinya cukup jauh. Harusnya sesuai undang-undang setiap kabupaten dan kota harus dibentuk lembaga hokum. Seperti Polres, Kejaksaan Negeri dan Pengadilan Negeri agar tercipta sistem peradilan terpadu. Diketahui, tim ini terdiri dari Kasubag Kelembagaan Muhammad Hamsur, Staf Kejagung Ibnu Zaman, Kaur Perlengkapan Agus Salim Pakeja, Kaur Protokoler M Salan Drakel. (ado/met)

Kadikbud Sembunyi Identitas Pelaku

ABUBAKAR Awan

WEDA – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadikbud) Pemkab Halmahera Tengah (Halteng) Abubakar Awan menutup rapat identitas pelaku pembocoran soal tes seleksi tenaga guru PTT beberapa waktu lalu.”Saya tidak bisa menyebut siapa pelaku pembocoran soal. Silahkan kalian (wartawan) mencaritahu di lapangan siapa

pelakunya,”ungkapnya. Abubakar mengatakan, warga yang melaporkan kasus bocoran soal tes ini masih berada di Peniti Kecamatan Patani Timur.”Nanti kami berkunjung di Peniti baru dipanggil untuk diperiksa,”ucapnya. Menurutnya, jika terbukti pelaku diberi sanksi disiplin karena tindakannya mencederai institusi. (wmj/met)

Dugaan Penyimpangan SPPD Fiktif 2016 Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Muhammad Kabir MABA – Penyidik Kepolisian Resort (Polres) Halmahera Timur (Haltim) mulai melidik kasus dugaan SPPD fiktif Bagian Umum dan Perlengkapan Setdakab Haltim 2016 Rp 1,5 miliar. Tiga pejabat bakal dipanggil untuk diperiksa. Adalah, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Moh Abdu Nasar, Kepala DPKAD MOH Abdu Nasar Firdaus Duko dan Kepala Inspektorat Enda Nurhayati.”Pemeriksaan tiga pejabat ini akan dilakukan terpisah yang diawali dengan pemeriksaan Firdaus dan Nurhayati. Sementara sekkab akan diperiksa terakhir,”kata Kasat Reskrim AKP M Taher yang dikonfirmasi, Rabu (21/2). Selain itu, sejumlah staf Bagian Umum yang namanya tercatat dalam temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) juga akan dipanggil. Sementara mantan Kepala Bagian (Kabag) Umum dan Perlengkapan Kalla Suleman sudah terlebih dahulu diperiksa di Penginapan Samada Kota Maba, Selasa (20/2).”Rencananya pekan depan kami periksa Edy selaku Bendahara Bagian Umum dan Perlengkapan,”katanya. g g p , y (ado/met) o/met)

Bulan Ini DD Tahap I Cair WEDA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Tengah (Halteng) segera mencairkan Dana Desa (DD) tahap I 2018 dalam waktu dekat. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Ridwan Basalem yang ditemui, Rabu (21/2).

Menurutnya, dari sejumlah kabupaten/kota di Malut, baru Kepulauan Sula (Kepsul) dan Halteng yang mencairkan.”Tahun lalu yang cair pertama adalah Kota Tidore Kepulauan dan Halmahera Selatan. Makanya, tahun ini giliran Halteng. Ini karena laporannya tepat waktu,”ungkapnya.

B e s a ra n D D t a hu n i n i Rp 50.445.563.000, yang dicairkan a 20 an persen. Karena itu, desa diminta min i ta a menyiapkan dan masukkan syarat yarat at pencairan.”Kita harapkan pemermerintah desa juga membuat laporan oran sesuai waktu yang ditetapkan, kan, sehingga pencairan juga tepat epa at waktu,” harapnya. (wmj/met))

RIDWAN Basalem


TIDORE KEPULAUAN

malutpost.co.id • HAL. 3

KAMIS,, 22 FEBRUARI 2018 KAMIS

Wawali Siap Penuhi Panggilan Bawaslu Ajak ASN Pilih AGK-YA Hanya Kelakar Editor : Fahrul Marsaoly Peliput : Fakhruddin Abdullah

TIDORE - Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan (Tikep) Muhammad Senin mengaku siap bertanggungjawab atas pernyatan dirinya yang meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) di Tikep untuk mendukung salah satu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Wawali juga mengaku siap mem-

berikan klarifikasi jika dipanggil Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Malut. “ Arahan saya kemarin itu sesuai dengan hasil pengamatan dilapangan. Banyak ASN yang tidak netral lagi. Misalnya ada ASN yang mendukung Hi Bur (Burhan Abdurahman). Saat silaturahim di Kelurahan Gamtufkange baru-baru ini, ASN yang mengantar undangan. Meski waktu itu tahapan pilkada belum jalan, tetapi jelas pertemuan tersebut untuk sosialisasi kandidat,”ungkap Muhammad Senin kepada Malut Post, melaluai sambungan telepon, Rabu (21/2). Berkaca dari kejadian itu, Muhammad Senin

yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Malut itu mengaku, saat memimpin apel beberapa waktu lalu, dia meminta ASN di Tikep untuk netral. Namun ASN juga memiliki hak suara karena itu dengan nada kelakar wawali mengaku meminta hak suara ASN diberikan kepada calon yang diusung partainya AGK-YA.” Saya sampaikan itu dengan nada kelakar. Namun jika itu dianggap sebuah pelanggaran sebagai warga negara yang baik, saya akan taat atas panggilan itu,”terangnya. Meski mengaku siap menghaidir panggilan Bawaslu, namun mantan anggota DPRD Tikep ini meminta Bawaslu menjadwalkan panggilan

di atas tanggal 28 Februari. Sebab akhir-akhir ini selaku Ketua PDI P Malut banyak kegiatan partai di Jakarta yang harus dia hadiri. “ Jangan sampai saat dipanggil nanti dan saya tidak hadir lalu itu dipolitisir oleh pihak lain,” tandasnya. Wawali mengaku, akan mengajukan cuti untuk kegiatan kampanye mulai 28 Februari hingga 3 April 2018 mendatang. Karena itu, dia mengaku memiliki banyak waktu dimasa cuti tersebut untuk menghadiri panggilan Bawaslu atau Panwaslu Tikep.” Kalau di atas 28 Februari kapanpun dipanggil saya siap memberikan klarifikasi,” pungkasnya.(far/rul)

Wali Kota Lantik 46 Pejabat

PENOLAKAN Warga Guraping Palang Kantor Lurah TIDORE - Pergantian Lurah Guraping Kecamatan Oba Utara Kota Tidore Kepulauan (Tikep) dari M. Saleh Latif ke Rusdi Jamaladin menuai reaksi warga. Penolakan itu ditunjukn sejumlah warga dengan menggelar aksi pemboikotan aktifitas kantor lurah Guraping dan membakar ban di depan kantor lurah, Rabu (21/2). Idham salah satu warga dalam orasinya menyampaikan penolakan pergantian lurah Guraping. Dia meminta sebelum mengganti lurah, harusnya wali kota mendengar aspirasi masyarakat. Meskipun itu merupakan kewenangan wali kota. Dia mendesak wali kota membatalkan pergantian M. Saleh Latif dari lurah Guraping. Terkait aksi itu Camat Oba Utara Husin Abas saat dikonfirmasi Malut Post, usai menghadiri pelantikan mengatakan akan melakukan pertemuan dengan tokoh masyarakat, setelah itu dia akan menyampaikan laporan ke Wali Kota Tikep Capt, Ali Ibrahim. Husin menghimbau masyarakat tetap tenang, menjaga kebersamaan dan keamanan di Kecamatan Oba Utara. Terpisah Wali Kota Tikep Capt. Ali Ibrahim saat dikonfirmasi, tak banyak memberikan tanggapan. Menurut wali kota aksi penolakan itu adalah hal biasa karena itu wali kota berharap, Lurah Guraping yang baru dilantik dapat menjalankan program dengan baik. Untuk diketahui pelantikan Lurah Guraping baru dilakukan kemarin di Aula Kantor Wali Kota Tikep, dalam pelantikan itu mantan lurah Guraping M. Saleh Latif menduduki jabatan baru sebagai Kasie Pelayanan Umum dan Perijinan di Kantor Camat Oba Utara. (far/rul)

Polisi Peduli Literasi TIDORE - Polres Kota Tidore Kepulauan (Tikep) bekerjasama dengan PT Gramedia untuk menghadirkan perpustakaan bergerak. Hal ini dilakukan untuk menggerakan kasadaran masyarakat melalui membaca buku. Gerakan ini diberi nama Polisi Peduli Literasi. Kapolres Tikep AKBP Azhari Juanda SIK saat peluncuran gerakan tersebut yang bertempat di halaman Polres Tikep, Rabu (21/2) mengatakan, bantuan buku yang diberikan PT Gramedia

mengatakan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini, merupakan kali kedua dalam tahun 2018. Ini memberikan gambaran kepada seluruh masyarakat, bahwa pemerintah daerah tengah berupaya melakukan penyegaran terhadap struktur pemerintahan agar dapat berjalan efektif dan maksimal demi menyesuaikan diri dengan perubahan paradigma pemerintahan. Bagi pejabat yang baru dilantik khususnya para lurah, memiliki peran

penting sebagai penggerak pelayanan pemerintahan terdepan, mampu memberikan keteladanan kepemimpinan yang berorientasi melayani, mengedepankan disiplin dan kerjasama. “ Saya juga mengingatkan kepada Lurah untuk membantu masyarakat dalam pembuatan E-KTP. Mengingat hal tersebut penting untuk memeriahkan pesta demokrasi pemilihan gubernur. Para ASN khususnya pejabat yang baru dilantik agar menjaga netralitas,” imbau wali kota.(far/rul)

10 LURAH YANG DILANTIK SINAR YUSUF, jabatan lama Kasie Pelayanan Umum di Kantor tor Lurah Tongowai, Jabatan baru Lurah Tongowai. RUSDI JAMALUDDIN, jabatan lama Kasie Pemberdayaan Masyarakat arakat dan Kesejahteraan Sosial pada Kantor Camat Oba Utara, jabatan baru Lurah Guraping. TALIB ABUBAKAR, jabatan lama sekretaris Lurah Gurabunga, jabatan abatan baru Lurah Gurabunga.

PELANTIKAN : Wali Kota Tikep Capt, Ali Ibrahim saat melantik dan mengambil sumpah Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas dan Lurah yang berlangsung di Aula Kantor Wali Kota, Rabu (21/2)

TIDORE - Wali Kota Tidore Kepulauan (Tikep) Capt. H. Ali Ibrahim melantik dan mengambil sumpah 46 pejabat esalon III, IV dan Kepala Kelurahan dilingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Tikep. Pelantikan itu berlangsung di Aula Kantor Wali Kota, Rabu (21/2). Pelantikan tersebut berdasarkan SK Wali Kota Tikep Nomor

24.2 Tahun 2018 untuk pejabat administrator yang jumlahnya sebanyak 15 pejabat. SK Nomor 24.3 Tahun 2018 untuk pejabat pengawas sebanyak 21 orang dan Pejabat Kepala Kelurahan sebanyak 10 orang dengan nomor SK 17.3 Tahun 2018. Wali Kota Tikep Capt. H. Ali Ibrahim dalam sambutannya

sebanyak 10 koli yang terdiri dari berbagai jenis buku diantaranya buku bertemakan agama, cerita nusantara, karya kreatif, pengetahuan, pengembangan diri dan buku cerita bergambar. Secara khusus Kapolres Tikep memberikan apreasi kepada PT Gramedia Ternate yang telah memberikan bantuan buku. Sementara soal perpustakaan bergerak menurut kapolres, perpustakaan ini akan mendatangi masyarakat yang berada di pulau maupun di gunung dan desa-desa. “ Kami akan menggunakan speed dan kendaraan dinas baik mobil patroli maupun motor Bhabinkamtibmas,” jelas kapolres. Ide pelaksanaan program ini lanjut ka-

ISHAK LUKMAN sebelumnya staf di UPTD Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Koli, jabatan baru Lurah Tomalou. MUHAMMAD THALIB DIN, jabatan lama Kepala UPT Disdik k Kecamatan Tidore Timur, jabatan baru Lurah Tuguiha. SAHRUL MUHAMMAD, jabatan lama Kasie Pembindan dan n Produktifitas Generasi Muda pada Dispora, jabatan baru Lurah Seli. li. ISHAK MUSTARI, jabatan lama Sekretaris Lurah Jiko Cobo, jabatan n baru Pj. Lurah Mafututu, YAKUB TAROKA, jabatan lama Kasie Pemerintah pada Kantor Lurah urah Jiko Cobo, jabatan baru Lurah Jiko Cobo. ARFAN PANE, jabatan lama Kasie PMD Kantor Lurah Tosa, jabatan atan baru Lurah Tosa. ngan pada SAFURDIN NASER, jabatan lama Kasubag Perencanaan dan Keuangan Kantor Camat Oba, jabatan baru Lurah Payahe.

polres dilatarbelakangi oleh kondisi anakanak dan remaja di Tidore yang kesulitan mendapatkan buku berkualitas karena keterbatasan akses baik dari aspek geografis, ketersedian toko buku bacaan maupun harga buku yang relatif mahal. Kegiatan ini harap kapolres, dapat mengisi ruang kosong dalam keseharian anak-anak dengan kegiatan yang positif serta meningkatkan minat baca dan menulis sejak usia muda. Program ini kata kapolres adalah langkah kecil untuk berperan serta dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.” Semoga langkah kecil ini dapat memberikan manfaat bagi generasi penerus Tidore,” harap kapolres (far/rul)

BANTUAN : Kapolres Tikep AKBP Azhari Juanda saat menerima bantuan buku dari Pihak PT. Gramedia.

ADVERTORIAL

Pemkot Tikep Jalin Kerjasama dengan Brunei Darussalam TIDORE – Pemerintah Kota Tidore Kepulauan (Tikep) menggelar rapat presentasi potensi unggulan dan peluang investasi bersama pimpinan PT. Halmahera Jaya Gemilang (HJG) dan PT. BIMP NIAGA Brunei Darussalam bertempat di ruang rapat wali kota, Rabu (21/2). Rapat itu dipimpin Wali Kota Tidore Kepulauan Capt. Ali Ibrahim, MH didampingi Staf Ahli Wali Kota Bidang Kemasyarakatan dan SDM Drs. Asrul Sani Soleman serta pimpi-

nan SKPD terkait, sementara dari PT. BIMP NIAGA Brunei Darussalam di wakili Rofikul Anwar sedangkan PT. HJG dihadiri langsung Direktur Utama Husain Said dan Direktur PT. HJG Wilayah Ternate Sarifuddin Panda. Rapat tersebut digelar setelah adanya tindak lanjut surat dari PT. HJG beberapa waktu lalu kepada Pemerintah Tikep dan dilanjutkan dengan kunjungan ke daratan Oba. Setelah kunjungan tersebut dan

melihat lokasi yang menjadi peluang investasi PT. HJG memberikan respon yang sangat baik sehingga dilanjuti dengan pertemuan tersebut. Wali Kota Tikep Ali Ibrahim dalam pertemuan itu meminta kepada pimpinan SKPD terkait untuk segera melakukan koordinasi agar rencana pelaksanaan kerjasama investasi di wilayah Kota Tidore Kepulauan antara Pemkot Tikep dan PT. HJG segera berjalan.”Pelayanan lebih cepat itu lebih baik namun tentu tanpa melalaikan mekanisme yang ada,” kata wali kota. Sementara dari PT. BIMP NIAGA Brunei Darussalam, Rofikul Anwar mengatakan PT. BIMP NIAGA adalah lembaga yang dibentuk oleh Pemerintah Brunei Darussalam. Pihaknya sangat tertarik mengembangkan potensi-potensi yang ada di Indonesia dan melirik Indonesia sebagai pusat bisnis, terutama di Kota Tidore Kepulauan. “Pada intinya dengan potensi yang luar biasa di Kota Tidore, PT. BIMP NIAGA sangat serius untuk berinvestasi di Tidore, karena sebelumnya saya sudah menyampaikan data-data secara keseluruhan dan segera akan ditindak lanjuti dengan Memorandum of Understanding (MoU) ke negara Brunei Darussalam

INVESTASI : Pertemuan Wali Kota Capt. Ali Ibrahim, MH dengan PT. Halmahera Jaya Gemilang (HJG) dan PT. BIMP NIAGA Brunei Darussalam

selanjutnya tim dari Brunei Darussalam akan turun langsung ke Kota Tidore untuk mempresentasikan semuanya,” jelas Rofikul. Rencana kerjasama investasi di Kota Tidore Kepulauan meliputi bidang

pertanian, perikanan, perkebunan dan pariwisata. Untuk bidang pertanian dikhususkan pada tanaman jagung dan pembangunan industri pengolahan tanaman jagung serta pembangunan industri biovetan.(Humas)

Wali Kota Tutup MTQ ke 7 TIDORE - Mushabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-7 tingkat Kota Tidore Kepulauan (Tikep) yang digelar di Masjid Nurul Yaqin Kecamatan Tidore Selatan resmi ditutup Wali Kota Tidore Kepulauan, Capt. H. Ali Ibrahim, MH, Selasa (20/2). Hadir dalam acara tersebut Ketua TP. PKK Kota Tidore Kepulauan, Wakil Ketua TP. PKK, Sekretaris Daerah, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah pimpinan OPD, tokoh adat, tokoh agama dan majelis ta’lim serta warga masyarakat di Kecamatan Tidore Selatan. Dalam sambutannya, Wali Kota atas nama Pemkot Tikep menyampaikan apresiasi sekaligus penghargaan kepada seluruh warga masyarakat di Kecamatan Tidore Selatan khususnya di Kelurahan Gurabati atas partisipasi dan dukungannya sehingga MTQ ke-7 dapat berjalan dengan lancar dan sukses.

Wali kota juga menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah bertanding bersama pendamping, dewan hakim, Kantor Kementerian Agama, seluruh SKPD, LPPTQ Kota Tidore Kepulauan serta seluruh pihak yang telah berpartisipasi hingga MTQ ke-7 tingkat Kota Tidore Kepulauan tahun 2018 dapat berjalan dengan sukses. Wali kota berharap, kepada para qoriah yang terpilih mewakili Kota Tidore Kepulauan pada MTQ tingkat Propinsi Maluku Utara tahun 2018 nanti dapat melaksanakan tugasnya dengan baik serta mampu bersaing dengan peserta dari Kabupaten/Kota lainnya di Maluku Utara. Ketua Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPPTQ), Kota Tidore Kepulauan, Ir. H. M. thamrin Fabanyo, M.TP dalam laporannya mengatakan pelaksanaan MTQ ke-7 tingkat

Kota Tidore Kepulauan yang diawali dengan pawai Ta’ruf serta pembukaan MTQ pada tanggal 16 Februari lalu yang memperlombakan lima cabang lomba yang diikuti 185 peserta berjalan dengan aman, lancar dan sukses. Ketua Dewan Hamim MTQ ke-7 H. Humaidy M. Saleh S. Pd.I dalam laporannya mengatakan berdasarkan Keputusan Dewan Hakim Nomor : 03/SK.DH/MTQ-VII/ TIKEP/II/2018 menetapkan Kecamatan Tidore Utara sebagai Juara Umum pada MTQ ke-7 Tingkat Kota Tidore Kepualauan dengan total nilai 69. Mereka bersaing tipis dengan Kecamatan Tidore Selatan dengan nilai 61. Juara umum dalam MTQ ke 7 itu memperoleh piala bergilir dan uang pembinaan sebesar Rp 7.5 juta. Pemenang pertama akan mewakili Tikep pada lomba MTQ tingkat Provinsi di Kabupaten Halmahera Selatan nanti. (Humas)


HALUT & HALSEL

KAMIS,, 22 FEBRUARI 2018 KAMIS

Panwas Halut Warning Paslon PELATIHAN

TOBELO - Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Halmahera Utara (Halut) meminta pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur dan tim paslon di Kabupaten Halmahera Utara untuk melaporkan tim kampanye serta relawan tingkat

desa dan kecamatan ke Panwaslu Halut. “Saat ini spanduk paslon yang terpasang di setiap posko relawan maupun tim mulai marak. Karena itu kami sampaikan kepada paslon gubernur dan tim paslon Kabupaten Halmahera Utara untuk segera

melaporkan tim kampanye, tim relawan dan alamat posko mulai dari kabupaten sampai desa,”ujar Rafli Kamaludin, Ketua Panwaslu Halut. Dari pantauan pengawas pemilu, ia mengatakan hampir sebagian besar baliho dan spanduk paslon mulai terpasang di rumah-rumah

Malut Post • HAL. 4

posko relawan dan tim kandidat. Karena itu Panwaslu berharap kerjasamanya agar segera melapor, tertib dan taat norma. “Apabila tidak ada laporan, maka spanduk atau baliho tersebut akan ditertibkan sesuai tuntutan PKPU 4/ 2017 pasal 67 ayat 3,”tandasnya.(rid/kox)

DPRD Takut Kritik Bupati

Akan Dibekali Ilmu Jurnalistik TOBELO- Polres Halut, khususnya Bagian Humas akan menyelenggarakan pelatihan jurnalistik untuk pada Anggota Polres Halut. Kasubag Humas Polres Halut Iptu Rissal Ibrahim membenarkan rencana pelatihan yang disebutnya sebagai salah satu program kehumasan Polres Halut. “Humas PolIptu Rissal Ibrahim res punya banyak progam. Salah satunya pelatihan jurnalistik,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya. Program latihan jurnalistik lanjutnya, belum dapat ditentukan waktunya. Sebab setiap kegiatan harus mendapatkan arahan dan pertimbangan dari pimpinan Polres Halut. “Soal pelatihan jurnalistik ini sudah disampaikan ke Kapolres tinggal menunggu kepastian, mudah-mudahan dapat disetujui. Kemudian kegiatan ini lebih khusus untuk anggota Polres dan jajarannya,”terangnya. Menurutnya, tujuan program itu adalah meningkatkan pemahaman anggota kepolisian terhadap dunia pers dan cara kerja jurnalistik.”Rencananya selesai pelatihan nanti, akan dibuat media Polres, atau paling tidak anggota sudah bisa membuat laporan menjadi berita untuk diekspos di website kepolisian,”ujarnya.(rid/kox)

TURNAMEN

Tim dari jurnalis FC

Jurnalis FC Ramaikan Turnamen Marabose Cup LABUHA-Turnamen Marabose Cup Gawang Sedang juga diramaikan jurnalis FC. Tim yang dimanajeri Ikbal Bafagih itu, kemarin (21/2) berlaga melawan tim Kuburan FC. Dalam laga tersebut kedua tim bermain imbang tanpa gol (0-0). Usai pertandingan, manejer Jurnalis FC Ikbal Bafagih mengatakan keterlibatan Jurnalis FC dalam turnamen Marabose Cup hanya meramaikan. Tujuannya, selain mendekatkkan jurnalis dengan masyarakat juga bagian mendorong kemajuan olah raga di Halsel. “Apalagi Bupati Halsel adalah Ketua PSSI Halsel yang selalu mendorong kemajuan olah raga sepak bola di Halsel,” ujarnya. (sam/kox)

Qudri: Kritik Bupati Sama Saja Bunuh Diri Editor : Ako La Owi Peliput: Samsir Hamajen LABUHA – Daya kritis anggota DPRD Halsel terhadap kebijakan Pemkab Halsel mulai kendor menjelang Pileg 2019. Dan ini diakui M. Qudri, Anggota DPRD Halsel dari Partai Demokrat. “Jadi kalau tong kritik bupati sama deng bunuh diri saja,” kata Anggota Komisi II DPRD Halsel itu. Politisi Demokrat itu mengatakan tidak akan mengkritik kebijakan bupati walaupun kebijakan itu salah. Ia takut bila bupati mengunci semua keuangan. “Kalau bupati kunci keuangan, Pileg terancam,” ujar Qudri. Sementara politisi Partai Golkar Gufran Mahmud memuji kepemimpinan Ketua DPRD Halsel Umar Soleman. Baginya, Umar memimpin DPRD Halsel dengan mengedepakan kearifan. Karena itu, Gufran berani menyebut sosok Umar Soleman merupakan Bupati Halsel masa mendatang. “Umar bisa jadi pemimpin Halsel ke depan,” ujar Ketua Komisi II DPRD Halsel itu.(sam/kox)

Kembali Berjamaah Keluar Daerah LABUHA – Anggota DPRD Halsel kembali berjamaah melakukan studi banding di Provinsi Banten dan Jawa Barat. Beberapa staf DPRD Halsel membenarkan perjalan studi banding itu. “Studi banding selama 7 hari di Jawa Barat dan Banten,”kata staf. Ketua Komisi II DPRD Halsel Gufran Mahmud membenarkan. Komisi II melakukan studi banding di Banteng dan Sukabumi bersama Diskominfo dalam rangka ranperda pembentukan dan pengawasan penyiaran publik. “Kami juga akan melakukan kunjungan ke Dinas Perikanan di Pemkot Sukabumi,” ujarnya. Setelah itu akan menyambangi Provinsi Banteng. Sementara aktivis HMI Halsel Amrul menilai DPRD Halsel belum menunjukan kinerjanya. Anggaran perjalanan dinas yang miliaran rupiah belum berdampak untuk daerah. “Belum ada prestasi,” kata Amrul.(sam/kox)

SEHAT: Fitriani Ode Wandi (tengah) dinyatakan sembuh setelah menjalani operasi kelainan jantung di RS Cipto Mangunkusumo Jakarta.

Fitriani Dinyatakan Sembuh LABUHA - Penderita kelainan jantung Fitriani Ode Wandi asal Desa Mano, Kecamatan Obi Selatan dinyatakan sembuh dari penyakitnya setelah menjalani operasi di rumah sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta atas upaya Pemkab Halsel. Saat ini Fitriani Ode Wandi sudah kembali ke kampung Halaman dalam kondisi sehat. Staf ahli Bupati Halsel dr. Juri Hendrajadi kepada Malut Post meenuturkan pasien Fitriani Ode Wandi, pasien jantung bocor asal Obi

Pinjam Rp 150 M, Bunga 7 Persen LABUHA - Ketua Komisi II DPRD Halsel Gufran Mahmud mengatakan Pemkab Halsel melakukan pinjaman Rp 150 miliar ke lembaga keuangan resmi

pemerintah pusat. Dia menjelaskan sesuai kesepakatan, pinjamanan itu akan dikembalikan Pemkab Halsel selama lima tahun dengan bunga

Mano ditangani langsung dr Rubiana Sp.JP di Pusat Jantung Terpadu, RS Cipto. Dengan dukungan Pemkab Halsel dan doa masyarakat Halsel penyakitnya dapat disembuhkan. “Keluarganya menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Halsel dan semua pihak atas perhatian dan dukungannya sehingga operasi berjalan lancer,” ujar dr Juri yang juga mantan Kadinkes Halsel itu. (sam/kox)

7 persen. “Jadi pinjaman Rp 150 persen, bunga pinjaman 7 persen, dilakukan pengembalian hingga 5 tahun. Jadi nanti lunas setelah tahun 2022 mendatang,”jelas Gufran. Politisi Golkar ini menjelaskan, pinjaman itu bukan untuk membayar hutang daerah. Tetapi diperuntukkan untuk pembangunan infrasruktur di Halsel. Dia mengatakan tunggakan pemkab kepada pihak ketiga belum bisa dibayar

karena daerah kehabisan anggaran. Karena itu dalam pembahasan APBD 2018 terdapat devisit anggaran. “Ini juga terjadi karena target PAD di SKPD maupun sektor PAD lainya tidak memenuhi target,”jelas Gufran. Ia kemudian meminta bupati mengevaluasi SKPD penggarap PAD. Jika SKPD itu tidak mencapai target sebaiknya diganti. “Saran saya bupati harus pacu SKPD penggarap PAD, kalau gagal kepala dinasnya diganti,”jelas Gufran.(sam/kox)

Gepta Desak Pemkab Selamatkan Petani Galela

PA N G G I L A N Nama-nama di bawah ini 1 La Ode Gato 2 Kurniawan 3 Listini 4 Hamdi Gailea 5 Afrizal Badjiser 6 Yuliani Pakaya 7 Ismiranti 8 Astri Winarsi A. Hi. M.Nur Dinyatakan n lulus lulus seleksi lulu ksi si berkas berkas k calon n account exe executive selanjutnya xecuti xe tiv ti ve (AE) ve (AE dan selanjutn utnya ya akan mengikuti men engiku en kutti seleksi wawancara ku a yang ya dilaksanakan dilaksan an naka an pada : an

Kamis, K amis, 22 Febru Februari uari ar 2018

1 00 Wit 10. 10 Wi elesai ele 10.00 Wit-- s selesai

Ruang Rapat Ra a Red Redaks Redaksi aksii Malut Mal t Post, Malu Pos ost, Jl. MS Djahir, Djahi ahir, r, Takoma Takom Tak oma Ternate Terna Ternate Ternate, Februari Ternat atte, e 20 0 Feb Februa uari 2018 2018 ttd ttd

SELAMATKAN PETANI: Aksi agar Pemkab Halut membantu petani Galela dari PT KSO kembali digelar kemarin. Ako La L Owi O Manajer Creatorial

TOBELO - Ratusan massa dari Gerakan Peduli Tani (GEPTA) bersama Gamhas, dan LMND kembali menggelar aksi di DPRD, Polres

dan kantor Bupati Halut. Mereka mendesak DPRD, bupati, dan Polres menyelamatkan nasib para petani 10 desa di Kecamatan Galela. Menu-

rut mereka, lahan sengketa antara petani dan PT Capidol Kasagro (KSO), sebagai perusahan tapioka harus dituntaskan.

Kordinator aksi Suarjono Buturu mengatakan akan mempertahankan lahan di Desa Barataku, Toweka, Simau, Ngidiho, Gotalamo, Dokulamo, Kira, Duma, Limau dan Lalonga yang sudah 28 tahun diperjuangkan petani Galela tersebut. Dia mengatakan tanah itu adalah milik petani yang dirampas PT KSO karena peralihan hak guna usaha (HGU) dari PT Buana Wira Lestari Mas (BWLM) ke PT Global Agronosa Indonesia tidak melibatkan petani Galela. “Yang kami tahu sebelum ada perusahan, tanah tersebut milik petani yang ditanami coklat, kelapa, dan pala. Tapi PT KSO dengan sewenang-wenang mengakui kepemilikan tanah tersebut dengan menakuti-nakuti para petani memakai aparat. Kami tegaskan sejengkalpun tanah ini tidak kami berikan,” kata Suarjono. Lagi pula lanjut Suarjono, PT KSO pernah berjanji menyediakan lahan cadangan 2.000 hektar. Namun lahan cadangan itu tidak diberikan bahkan menggunakan kekuatan aparat untuk mengkriminalisasi para petani. “Kami kembali tegaskan dengan alasan apapun, perusahan harus angkat kaki dari Galela,” ujarnya. (rid/kox)


KAMIS,, 22 FEBRUARI 2018 KAMIS

HALMAHERA BARAT

Malut Post • HAL. 5

Dibahas Sehari, HUT Halbar Resmi Diperdakan JAILOLO – Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Hari Ulang Tahun Halmahera Barat (Halbar) akhirnya resmi diundangkan menjadi peraturan daerah (perda) oleh DPRD dalam rapat paripurna, Rabu (21/2). Pengesahan perda ini hanya membutuhkan waktu sehari setelah diajukan pemkab dalam rapat paripurna, Senin (19/2). Ketua DPRD Juliche D Baura mengatakan disahkannya perda HUT Halbar 25 Februari ini, praktis usia Halbar telah memasuki 15 tahun. Hal yang sama juga juga disampaikan Bupati Danny Missy. Menurutnya, setelah disahkan perda ini, maka wajib bagi seluruh pihak untuk menyelaraskan rasa nasionalisme

memperkuat semangat NKRI untuk membangun Halbar.”Saya berharap ada kesegaran dan semangat baru terutama penguatan kinerja aparatur agar lebih meningkatkan iklim birokrasi sebagai salah satu pilar demokrasi,”harapnya. Karena itu, diharapkan agar pengesahan perda dan penetapan HUT Halbar 25 Februari ini bisa diterima semua pihak sebagai peristiwa sejarah yang benar. Disinggung soal konsep perayaan perdana yang akan digelar 25 Februari nanti, akan dibicarakan di internal pemkab.”Ini akan kita rapatkan. Aspek budaya dan adat menjadi refleksi dalam perayaan nanti. Dari rakyat, oleh rakyat dan

untuk rakyat,”aku Danny. Meski perdanya sudah disahkan, penolakannya masih saja terjadi. Seperti yang disuarakan Pemuda Kaukus Halbar. Mereka menilai acuan undang-undang nomor 1 tahun 2003 tentang pemekaran daerah dinilai telah mengamputasi sejarah Halbar.”Pemkab sengaja menguburkan etape perjuangan panjang dan napak tilas pembentukan Kabupaten Halbar diantara tahun 1950 hingga 2003,”tandas aktivis Kaukus Fahmi Albar. Menurutnya, pembentukan Kabupaten Malut adalah eks kolonial Belanda Moluccas Noorte Residence sejak abad 19 yang terdiri dari 4 HPB (Hoofd van Plaat Bestuur), Jailolo, Tobelo, Bacan dan Sanana yang

membawahi empat district. Dijelaskan Fahmi, saat peralihan dari residen ke kabupaten pada akhir 1950an, Ternate lantas ditetapkan menjadi Kotapraja dengan kepemimpinan Rustam Hafid selaku Wali Kota.”Jadi idealnya, pertimbangan sejarah menjadi penting tanpa harus memisahkan bahkan mengamputasi dasar sejarah Kabupaten Malut yang merupakan induk dari Kabupaten Halbar,”jelasnya. Jika dasarnya undang-undang nomor 1 tahun 2003, lantas kiprah pejuang sebelum 2003 dikemanakan. Sementara Wakil Ketua Bapemperda Djufri Muhammad mengatakan ranperda lain yang belum disahkan akan dilakukan dalam waktu dekat.

Diantaranya revisi perda nomor 2 tahun 2008 tentang Badan Permusyawaratan Desa (BPD) diikuti revisi perda nomor 5 tahun 2015 tentang pilkades serentak. Selain itu, ranperda usulan pemkab tentang sumbangan pihak ketiga, ranperda sistem pendidikan, ranperda penyertaan modal serta dua ranperda inisiatif DPRD yang terdiri dari ranperda perencanaan dan penganggaran pembangunan desa serta ranperda pembagian keuangan kabupaten dan desa. Sementara terkait paripurna HUT 25 Februari akan tetap dilaksanakan, Minggu (25/2).”Ini sudah diperdakan, makanya tetap dilaksanakan paripurna,”ungkapnya. (aji/met)

Silaturahmi BUR-JADI Disoal Gara-Gara Keterlibatan Anggota DPRD Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Fitrah A Kadir JAILOLO – Silaturahmi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Malut nomor urut 2 H Burhan Abdurahman – Ishak Jamaluddin (Bur-Jadi) di Halmahera Barat, Rabu (21/2) diwarnai aksi protes panwaslu. Pasalnya, pertemuan yang berlangsung di Aula Hotel D’Hoek Desa Hatebicara Kecamatan Jailolo itu dihadiri sejumlah anggota DPRD dari partai pengusung yang tidak mengajukan surat cuti. Saat tatap muka berlangsung, tiba-tiba Koordinator Devisi (Kordiv) Pengawasan Pemilihan dan Hubungan Antar Lembaga Muhammadun Hi Adam menginterupsi dan meminta sejumlah wakil rakyat keluar dari forum tersebut karena belum memasukkan surat cuti.”Saya cuma minta anggota dewan yang ada, segera meninggalkan ruangan ini. Sebab ini sudah memasuki tahapan kampanye, makanya anggota DPRD yang terlibat harus mengajukan cuti sebagaimana diatur dalam PKPU,”tandasnya. Pernyataan Hamadun ini sontak menyita perhatian tim pemenang Bur-Jadi serta seluruh masyarakat dan sejumlah dewan yang hadir. Tak berlangsung lama, Ketua DPD NasDem Halbar yang juga anggota DPRD langsung beradu argument dengan panwaslu.”Coba tunjukkan mana regulasi yang mengatur itu. Dasarnya mana,”tanya

Djufri. Menanggapi pernyataan ini, Muhammadun mengatakan dalam PKPU nomor 4 tahun 2017 mewajibkan kepala daerah aktif maupun anggota dewan untuk mengajukan cuti sebelum tahapan kampanye.”Jadi tiga hari sebelum masa kampanye sudah harus cuti,”jelasnya. Sempat terjadi adu mulut antar sejumlah dewan dan Muhammadun, hingga akhirnya tim pemenang Bur-Jadi berusaha menenangkan. Meski demikian, tatap muka terus berlanjut hingga selesai. Muhammadun yang ditemui menegaskan anggota dewan yang mengikuti kampanye diwajibkan untuk cuti.”Ini masa kampanye. Jadi anggota DPRD yang tidak cuti dilarang mengikuti kampanye,”tandasnya. Dirinya juga menolak jika alasan para wakil rakyat ini hanya sebatas bertatap muka dan mendengar arahan kandidat.”Ini sudah tahapan kampanye dan sekalipun mereka adalah partai pengusung, wajib mengajukan cuti karena status mereka adalah wakil rakyat,”tegasnya. Sementara Djufri selaku Ketua DPD NasDem meminta penjelasan seputar kehadiran mereka. “Harus dijelaskan kampanye yang kita lakukan ini modelnya seperti apa. Apakah kita berorasi, kan tidak,”ungkapnya. Ini karena hingga kini kami juga belum menerima edaran PKPU sebagaimana dijelaskan Muhammadun.”Hingga kini jangankan edaran, sosialisasi pun belum dilakukan. Padahal fakta krusial dari sebuah undang-undang ataupun aturan wajib disosialisasikan,”tegasnya. Terpisah, Hi Bur yang diwawancarai optimis meraih suara terbanyak di Halbar, meski diperha-

SILATURAHMI : Cagub Hi. Burhan Abdurahman saat bertatap muka dengan warga di aula hotel D’Hoek, kemarin .

dapkan dengan dua kekuatan besar. Yakni, Bupati Danny Missy selaku kader PDI-P yang mengusung AGK-YA, dan Wakil Bupati Ahmad Zakir Mando Ketua DPD II Partai Golkar yang mengusung AHMRivai.”Intinya semua kandidat ingin menang. Saya juga demikian, sebab saya tidak mungkin menutup mata,”ungkapnya. Secara geografis Halbar dan Ternate jaraknya tidak berjauhan. Dengan melihat

Warga Diimbau Tetap Waspada JAILOLO – Masa tanggap darurat bencana banjir Desa Dodinga Kecamatan Jailolo Selatan dinyatakan selesai, Rabu (21/2). Karena itu, warga yang berada di pengungsian sejak dua pekan terakhir diminta kembali ke rumah dan beraktivitas seperti biasa.”Tanggap darurat sudah selesai. Selanjutnya diterapkan

situasi siaga bencana dalam rangka pemulihan kondisi masyarakat dan infrastruktur pasca bencana,”kata Bupati Danny Missy dihadapan warga kemarin. Pemkab kata bupati tetap berkomitmen melakukan langkah antisipatif penanganan awal terhadap bencana secara cepat dan tepat. Sebelum ke

geliat pembangunan Kota Ternate, masyarakat Halbar pasti sudah bias memahami Diketahui, anggota DPRD yang dipersoalkan panwaslu adalah, Djufri Muhmad (NasDem), Riswan Hi Kadam (PKB), Fauzi Ahmad (Hanura), Ibnu Saud Kadim (Demokrat), Denny Palar (Hanura), Rustam Naser (PBB) Franky Luang (Demokrat) serta Iksan Husain (PKB).(aji/met)

PKB Diwarning Masukkan LPJ Dana Parpol

Dodinga, orang nomor satu di Pemkab Halbar ini terlebih dahulu menghadiri dan membuka musrenbang Kecamatan Jailolo Selatan. Hadir dalam kegiatan ini Asisten II M Aulia Husin, Kadis PU Muhammad Yusuf, Ketua Bappeda Sayuti Djama dan sejumlah pimpinan SKPD. (aji/met)

IMRAT Idrus

JAILOLO – Dinas Kesbangpol Pemkab Halmahera Barat (Halbar) meminta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) segera memasukkan laporan pertanggung jawaban (LPJ) dana parpol. Ini karena dari sebelas parpol, hanya PKB yang belum memasukkan laporannya.”Sudah harus dimasukkan seiring pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) saat ini,”kata Kepala Kesbangpol Imrat Idrus yang dikonfirmasi Malut Post, Rabu (21/2). Sementara dari hasil koor-

dinasi dengan pengurus parpolnya, diakui dalam waktu dekat laporannya segera dimasukkan.”Saya minta paling lambat awal Maret sudah dimasukkan sebelum berakhirnya pemeriksaan BPK,”ungkapnya. Karena itu, usai pemeriksaan BPK, pihaknya akan memverifikasi permintaan anggaran yang sudah diusulkan parpol. Diketahui, parpol yang sudah memasukkan laporkan penggunaan anggarannya adalah, NasDem, Demokrat, PDI-P, Golkar, PKS, Gerindra, PAN, Hanura, PBB dan PKPI.(aji/ met)


KAMIS, 22 FEBRUARI 2018

MOROTAI & SULA

Tiga Pejabat Dicopot KENDALA Alat Pembuatan SIM Belum Berfungsi DARUBA - Polres Morotai sudah mempunya alat pembuat/mencetak surat izin mengemudi (SIM). Namun sayang sampai sekarang belum dioperasikan. Menurut Kepala Satuan Lalulintas (Kasatlantas) Polres Morotai, AKP Danny Maribunga, alat itu bisa difungsikan jika ada jaringan internet. “Jaringan internet belum dipasang, karena itu alat pembuatan SIM belum bisa difungsikan,” katanya. Dia menambahkan jika jaringan internet sudah ada, maka alat dipasang dan warga bisa mengurus SIM di Polres Morotai, tak perlu lagi ke Tobelo. (din/ onk).

KELUHAN Sinyal Gangguan, Warga Mengeluh DARUBA - Pembangunan tower mini untuk jaringan telepon seluler di 26 desa, dianggap mubazir. Sebab sinyalnya buruk, apalagi saat hujan atau angin sinyalnya hilang. “Warga istilahkan sinyal takut hujan dan angin,” kata Rifai Ibrahim, warga Kecamatan Morselbar. Dia meminta Pemkab Morotai melalui Infokom menyampaikan keluhan mereka ke Telkomsel, sehingga masalah ini bisa teratasi. Terpisah, Kepala Bagian Humas, Protokoler dan Kominfo Pulau Morotai, Ujang Bagindo menjelaskan, buruknya jaringan Telkomsel baik di Kota Daruba maupun di empat kecamatan lainnya di saat musim hujan atau angin, karena sistim yang digunakan di Morotai masih menggunakan sistim gelombang udara, yang dikirim dari Tobelo Halmahera Utara. Karena itu jika cuaca buruk, sinyalnya bermasalah. “Tower Kota Daruba merupakan tower induk yang menyuplai jaringan ke tower di empat kecamatan, sehingga ketika jaringa tower Daruba terganggu maka semua jaringan di kecamatan juga terganggu,” jelasnya. Dia meminta warga bersabar hingga jaringan fiber optic masuk ke Morotai. Jika fiber optic sudah masuk ke Morotai, maka jaringannya tidak bermasalah lagi karena fiber optic melalui laut, bukan dipancarkan seperti saat ini. (din/onk).

HAJI CJH Periksa Kesehatan DARUBA - Sebanyak 50 calon jamaah haji (CJH) Pulau Morotai mulai melakukan pemeriksaan kesehatan. Kepala Kantor Kementerian Agama Morotai Kubais Baba mengatakan, pemeriksaan kesehatan tahap pertama ini dilakukan di puskesmas maupun rumah sakit terdekat yang sudah ditentukan panitia. Dia menjelaskan dari jumlah tersebut belum tentu semuanya bisa berangkat, karena kuota tahun lalu 46 orang, dan untuk tahun ini diusulkan 50 orang. “Kita usulkan 50 orang, namun belum tahu keputusannya seperti apa,” akunya. Sementara Biaya Pelunasan Ibadah Haji (BPIH) belum dipastikan berapa, karena masih menunggu kepres. “Kalau 2017 BPIH hampir Rp 40 juta, tapi saat ini kita belum tahu apakah naik atau turun,” jelasnya. (din/onk).

Hendrata Lantik Kabinet Baru

KABINET BARU PEMKAB KEPSUL Asisten II : Umar Umabaihi Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik: Fadila Waridin Staf Ahli Bidang Pengembangan Ekonomi, Keuangan, Kemasyarakatan dan SDM: Hindun Pauwah

Peliput : Suhardiman Suherman Editor : Bukhari Kamaruddin SANANA - Bupati Kepulauan Sula (Kepsul) Hendrata Thes, melantik sejumlah pejabat di istana daerah, kemarin (21/2). Namun pelantikan ini membuat beberapa pejabat dinonjobkan. Pejabat yang dinonjobkan adalah Kabag Hukum Dedy Ruyani, diganti Kahar Panigfat, yang sebelumnya sekretaris DPRD. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nurdin Syahlan, juga dinonjob dan diganti Misbah Wamnebo, yang sebelumnya sekretaris BPMD. Maryam Yusup juga dinonjobkan dari jabatannya sebagai Kadis Pemberdayaan Perempuan. Tercatat puluhan pejabat yang dilantik mulai dari eselon II, III dan IV. Mereka yang dilantik antara lain Sekretaris Bappeda Hardiman Teapon mendapat

Malut Post • HAL. 6

Kepala BPBD : Misbah Wamnebo Kepala Bappeda : Moh Lutfi A. Kadir Inspektur Inspektorat : Syafrudin Sapsuha Kadis Perindagkop : Bakir Hi.Rauf SUHARDIMAN SUHERMAN/ MALUTPOST

PELANTIKAN: Sejumlah pejabat yang dilantik kemarin.

promosi menjadi Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan. Sementara staf sekretariat daerah Moh Lutfi A, mendapat promosi menjadi kepala Bappeda. Begitu juga dengan Syafrudin Sapsuha, diangkat menjadi Inspektur Inspektorat, sebelumnya dia menjabat Sekretaris Inspektorat. Amirudin Taralase yang sebelumnya Sekretaris Dinas Penanaman Modal

dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, diangkat menjadi kepala dinas. Dalam sambutannya, Hendrata meminta pejabat yang baru dilantik dapat melaksanakan tugas dengan baik dan bertanggung jawab. “Saya berharap yang baru saja dilantik agar melaksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab demi kemajuan daerah ini,” tegasnya. (end/onk).

Musdes Kou Didemo Warga

Kadis Kesehatan: dr. Ilmy Husein Kadis Sosial dan BPMD : Ali Umanailo Kadis Pendidikan : Arif Umasugi Kadispora : Anti Umalekhay Kadis Kelautan dan Perikanan: Rahmat Silia Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan: Ismiyati Gay Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu: Amirudin Taralase

75 Desa Belum Buat APBDes

SUHARDIMAN SUHERMAN/ MALUTPOST

PALANG: Kantor Desa Kou dipalang warga.

SANANA - Pemerintahan Desa Kou Kecamatan Mangoli Timur Kepulauan Sula (Kepsul), menggelar musyawarah desa (musdes), Rabu (21/2) kemarin. Kegiatan ini dihadiri Camat Mangoli Timur Zulkarnaen Lumbesi dan Kapolsek Adjid Buton. Awalnya pelaksanaan musdes berjalan lancar. Saat tiba giliran berbicara, Ketua BPD Kous Muhammad Duwila, meminta warga mengikuti musdes dengan baik sehingga berjalan lancar dan semua dapat menyimak pertanggungjawaban penggunaan anggaran. “Saya berharap melalui musdes ini, kedepan tidak ada lagi penyimpangan,” harapnya. Tak lama kemudian, sejumlah warga datang melakukan aksi di depan kantor desa tempat acara berlangsung. Melihat kondisi ini, Camat Zulkarnaen Lumbesi langsung menutup musdes, padahal kegiatannya belum berakhir. Massa bahkan menyegel

kantor desa. Koordinator aksi M. Rismit Teapon meminta kepada Kepala Desa Kou Basir Duwila, menyampaikan laporan pertanggungjawaban pengelolaan ADD tahun 2016 dan 2017. Mereka juga menolak pembahasan ADD dan DD 2018, jika Basir masih menjadi kades, sehingga mereka mendesak bupati menonaktifkannya. “Kami masyarakat menolak Basir Duwila sebagai kades Kou, karena tidak transparan dalam pengelolaan dana desa,” teriak Ketua KNPI Mangoli Timur Usman Hatim. Jika bupati dan merespons tuntutan mereka, maka pendemo akan memboikot aktivitas kantor desa. Mendengar tuntutan tersebut, camat berjanji menyampaikan aspirasi pendemo kepada bupati. Setelah melakukan negosiasi, pendemo membongkar palang kayu di pintu masuk kantor desa. (end/ onk).

DARUBA - Dari 88 desa di Pulau Morotai, 75 desa belum mendapat kucuran Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) 2018. Ini karena pemerintahan desa bersangkutan belum mengajukan Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes), yang merupakan salah satu syarat pencairan DD dan ADD. “ADD dan DD anggarannya sudah siap, tapi yang disalurkan baru di 13 desa, karena mereka sudah memasukan APBDes, sementara 75 desa lainnya belum memasukan,” kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), M. Umar Ali. Dia menjelaskan anggaran DD tahap pertama 20 persen sudah masuk ke kas daerah Senin (19/2) lalu sebesar Rp 13.182.150.000. dan desa yang APBDes sudah masuk, langsung ditransfer ke rekening desa. “Jauh sebelumnya saya sudah menyurat kepada kades, namun mereka belum memasukan persyaratannya,” aku Ali. Dia menjelaskan sesuai aturan, DD yang masuk ke kas daerah lamanya hanya tujuh hari. Karena DD tetap ditransfer ke kas desa sebelum jatuh tempo, namun bagi desa yang belum memenuhi persyaratan DD-nya diblokir, sehingga kades tak bisa mencairkannya. Sementara untuk ADD, ditransfer setiap bulan ke rekening desa. Namun karena banyak desa yang menyampaikan APBDes, maka transfer ke rekening desa belum dilakukan. (din/onk).

Rumah Anggota DPRD Taliabu Terbakar SANANA - Rumah anggota Komisi II DPRD Pulau Taliabu, Malut Suwandi, pagi kemarin (21/2) dilahap si jago merah. Akibatnya rumah yang berada di Dusun Fangahu Desa Bobing Kecamatan Taliabu Barat, habis terbakar. Insiden yang terjadi pukul 07.30 WIT ini membuat warga heboh. Informasi yang dihimpun Malut Post, penyebab kebakaran diduga korsleting listrik di bagian belakang rumah. Warga yang melihat kebakaran ini langsung datang membantu menggunakan alat seadanya. Anggota Koramil Taliabu yang dikomandai Mayor Inf. Poniman dan Kapolsek Taliabu

TINGGAL PUING: Kondisi rumah anggota DPRD Taliabu yang dilahap api, kemarin.

Barat AKP Yusran bersama masing-masing anggotanya, turut membantu memadamkan api. Namun api baru bisa padam setelah satu unit mobil tangki Dinas Sosial Taliabu datang membantu. Sementara itu pemilik rumah tak bisa menyelamatkan barang-barangnya. Barang yang tidak berhasil diselamatkan antara lain 7 handphone, 6 tempat tidur spring bed, 2 laptop, receiver parabola, 8 lemari yang berisikan pakaian, mesin cuci, dispenser, uang Rp 20 juta, dan barang-barang lainnya. Untungnya tak ada korban dalam insiden ini. (end/onk). ISTIMEWA


POLMAS

KAMIS, 22 FEBRUARI 2018

Malut Post • HAL. 7

Art: MuS

Aneh! PT. Ara Pake Izin PT. MJL Operasi Tambang SOFIFI-Kasus PT. Ara yang beroperasi di Kecamatan Wasile, Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) ini membuktikan bahwa pemerintah lemah mengawal serta mengawasi aktivitas mereka. Kenapa tidak, keberadaan perusahaan tambang PT. Ara yang telah merusak lahan sawah dan tambak ikan masyarakat itu ternyata tidak memiliki izin operasi. Selain itu, terungkap bahwa PT. Ara dalam menjarah SDA di Haltim ini menggunakan izin PT. Makmur Jaya Lestari (MJL) yang sudah meninggalkan Haltim sejak tahun 2014 setelah pemberlakuan undang-undnag minerba. Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi (Deprov) Sahril Taher mengatakan, izin PT. MJL sendiri diterbitkan oleh mantan Bupati Welhelmus Tahalele pada 2 Juli 2007 tentang kelayakan lingkungan. Selain itu, diberikan kuasa pengangkutan dan penjualan. “Tapi setelah itu pada tanggal 11 Januari 2010 bupati mengeluarkan persetujuan perubahan nama perusahaan, izin operasi produksi dari PT. MJL menjadi PT. Ara,” ungkapnya. Dasar itu, lanjut Sahril PT. Ara melakukan eksploitasi tambang di Haltim. “Namun izin yang dikantongi hanya aktivitas pertambangan penjualan. Faktanya, mereka (PT. Ara, red) sementara menambang. Harusnya

ada kuasa pertambangan penambangan. Sebelumnya, PT. MJL juga tidak memiliki izin penambangan, hanya memiliki izin pengangkutan dan penjualan,” ungkapnya. Karena itu, menurut Sahril kegiatan PT. Ara ini ilegal dan telah melakukan pelanggaran. “Yang lebih mengirikan lagi bukti pembayaran iuran tetap (lenre) selama tiga tahun terakhir tidak dibayarkan. Buktinya, saat komisi III meminta bukti pembayaran, mereka (PT Ar )tidak bisa menunjukkkan. Padahal Lendre ini, menjadi kewajiban perusahaan sebagai jaminan pemulihan atau reboisasi tambang, namun perusahaan mengaku tidak. Anehnya pimpinan perusahaan mereka bingung mau bayar kemana, padahal ini perintah undang-undang,” terangnya. Dia meminta kepada dinas ESDM Provinsi segera evaluasi semua dokumen perusahaan termasuk PT. Ara. Pihak ESDM sendiri mengaku dua kali ESDM menyampaikan surat, namun tidak diindahkan, kemudian ESDM memberikan surat peringatan sebanyak dua kali. Anehnya kata dia, Diam-diam PT. Ara mendapatkan izin pinjam pakai kawasan dari Menteri kehutanan pada 23 september 2014, sementara perusahaan tidak lagi beroperasi. Selain itu

ANGGARAN Pekan Depan, Anggaran SKPD Cair

Wilayah Operasi PT. Ara di Kecamatan Wasile

Eksistensi PT. Ara Diduga Ilegal

Setelah Cekdam jebol, lahan sawah dan tambak ikan rusak

juga mengantongi izin terminal husus pelabuhan yang dikeluarkan 20 Juni 2014 oleh menteri perhubungan. “Anehnya pemerintah daerah tidak tau proses ini,” ungkapnya. Lebih miris lagi lanjut Sahril, bulan Oktober 2017 perusahaan diamdiam masuk beroperasi, tanpa ada pemberitahuan ke pemkab kabupaten dan pemprov. Anehnya kepala ESDM Imam Machdy mengeluarkan surat pengesahan kepala teknik tambang kepada Bambang Purwanto, tanpa memeriksa legalitas perusahaan. Padahal dalam catatan dinas sendiri perusahaan ini bermasalah dan diberikan dua kali surat peringatan. “Secara tidak langsung, ESDM juga berperan melegalkan pengoperasian perusahaan ilegal ini. Kami juga kaget, bahkan perusahaan ini tidak pernah memberikan dana CSR kepada masyarakat,” katanya.(udy/wat)

PT Ara gunakan izin PT. Makmur Jaya Lestari. Izin MJL dikeluarkan mantan Bupati Haltim Walhelmus Tahalele pada 2 Juli 2007 tentang kelayakan lingkungan.

izin pengangkutan dan penjualan tapi dipakai penambangan tambang

PT. Ara dianggap ilegal dan bikin pelanggaran karena mengambil kekayaan alam tanpa ada izin. PT. MJL ekploitasi SDA dari tahun 2010-2014.

Pimpinan PT. Ara tak bayar iuran tetap (Lenre) selama tiga tahun. PT. MJL keluar dari Haltim tahun 2014 setelah pemberlakuan undang-undang minerba.

Dukung Proses Hukum Perusahaan Bandel Rais: Agar Ada Efek Jera Editor : Awat Halim Peliput : Rusdi Abdurrahman SOFIFI-DPRD Provinsi Malut sependapat dengan pemerintah mengambil tindakan tegas memproses 30 perusahaan bandel yang tidak menindaklanjuti temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) senilai Rp7 miliar lebih. ”Kalau kita lihat tahun temuan 2007, sudah cukup lama. Jika memang tidak ada tindaklanjut temuan BPK maka segera diproses hukum,”

jelas ketua Komisi II Deprov Rais Marsaoly, kepada Maut Post Rabu (21/2). Rais mengatakan, sudah sepantasnya para perusahaan ini diproses hukum agar ada efek jera. “Anggaran Rp7 miliar itu bukan uang sedikit, kalau itu dapat dikembalikan, maka bisa membantu daerah membangun yang lain,” ungkapnya. Menurut Rais, Inspektorat selama ini terlalu lemah menindaklanjuti temuan BPK. Inspektorat kata dia, hanya melakukan gertakan tanpa diikuti dnegan sikap tegas. “Tidak perlu berkomentar di media. Segera ambil sikap tegas, laporkan ke penegak hukum supaya cepat ada tindaklanjut.

Perusahaan ini juga sudah harus di Black list dari daftar rekanan agar tidak lagi mengikuti proses tender. Apalagi kegiatan tahun 2018 ini sudah mulai ditenderkan, jangan sampai 30 perusahaan ini ikut tender,” jelasnya. Dia berharap Biro pengadaan jasa konstruksi harus memberikan catatan merah terhadap 30 perusahan ini, agar ketika mengajukan penawaran kegiatan yang ditayang, langsung ditolak saja. Jangan inspektorat melarang, biro pengadaan malah memberikan ruang. Itu sama halnya melemahkan pemerintah. Karena itu harus ada saling kordinasi,” tukasnya. (udy/wat)

Ahmad Purbaja

SOFIFI-Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Ahmad Purbaja, memastikan anggaran belanja masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tahun 2018 akan dicairkan pekan depan, bulan ini. Kepastian ini disampaikan Ahmad Purbaja kepada Malut Post dua hari lalu. Purbaja mengaku, proses pencairan anggaran induk ini sedikit terlambat. Ada beberapa penyebab keterlambatan ini, salah satunya adalah menunggu nomor registrasi (norek). Selain itu, SKPD juga diwajibkan menyampaikan indikator kinerja. Hal ini untuk menjaga konsistensi pengelolaan pemerintahan. Sebab hasil evaluasi dari kementerian pendayagunaan aparatur negara reformasi birokrasi (Kemenpan RB) tahun 2017, pemprov menerima predikat nilai B. Ini lebih baik, dibandingkan dengan tahuntahun sebelumnya yang hanya mendapat nilai C. “Indikator kinerja ini hampir semua SKPD sudah sampaikan. Namun untuk pertanggungjawaban 18 SKPD belum sampaikan, satu diantaranya adalah Dinas Pendidikan dan kebudayaan,” sebutnya. Resiko bagi SKPD yang tidak menyampaikan laporan pertanggungjawaban anggaran tahun 2017 adalah, anggaran tahun 2018 tidak akan diproses. “Kita hanya proses SKPD yang sudah tidak ada masalah dengan administrasi lagi,” kata Purbaja. Soal utang pemerintah terhadap pihak ketiga, Purbaja mengatakan akan mulai dibayar bulan maret. Namun, penentuan pembayaran dikembalikan kepada SKPD masing-masing dengan mempertimbangkan skala prioritas dan kemampuan keuangan daerah. “Kita kembalikan kepada SKPD, sebab SKPD lebih tahu perusahaan mana yang harus didahulukan,” katanya. (udy/wat)

MEDIASI: Kadikbud Imran Jakub (tengah) mediasi konflik SMA Negeri 2 pasca mutasi kepala sekolah baru-baru ini

Kadikbud Diduga Langgar SK Gubernur TERNATE - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Maluku Utara (Malut) Imran Yakub diduga telah melecehkan surat keputusan (SK) Gubernur Malut. Pasalnya, Imran berupaya menggugurkan SK Gubernur Nomor 821.2/KEP-TPK/39/2016 tentang Pengukuhan Jabatan Kepala SMA/SMK dan Pengawas di Lingkungan Pemerintah Provinsi Malut hanya dengan dasar surat tugas yang dibuatnya sebagai Kepala Dikbud Malut. Imbasnya, Kepala SMK Negeri 3 Kota Ternate Naila Ibrahim menjadi korban ‘surat sakti’ buatan Imran dengan nomor 800/32/2018 tertanggal 5 Februari 2018 tersebut. Naila dimutasikan menjadi pengawas di Dikbud Malut, dan digantikan dengan Nurjana Tahir Yunus yang sebelumnya adalah guru SMA Negeri 1 Kota Ternate. Naila kepada wartawan mengatakan, dirinya

bahkan tak tahu alasan digeser dari jabatan kepsek. Meski begitu, dia mengungkapkan pada Januari 2018 lalu sempat diminta Imran untuk menerima empat guru honorer yang ditempatkan di sekolahnya. Penempatan guru honorer dengan selembar memo dari Imran itu ditolak Naila. Alasannya, SMK Negeri 3 Kota Ternate telah kelebihan guru. Selain itu, empat guru honorer tersebut tidak memiliki kompetensi yang sesuai kebutuhan sekolah tersebut. Ironisnya, Naila pun mengaku setelah itu dirinya pernah dihubungi oleh salah seorang penelepon yang mengaku sebagai tim sukses calon Gubernur Abdul Gani Kasuba, yang memaksa untuk menerima keempat guru honorer tersebut. “Saya dipaksa oleh tim sukses karena dengan sikap saya. Orang itu juga bilang saya

tidak mengamankan kebijakan atasan, seperti apa tanya saya dia bilang itu ibu tidak terima guru-guru honor,” ungkap Naila, Rabu (21/2). Walau begitu, Naila menyebutkan dirinya tak menyangka jika karena persoalan tersebut dirinya malah didepak dari jabatan kepsek. “Saya hanya berpikir bahwa kira-kira apa kesalahan saya, karena saya tahu kebijakan yang saya lakukan itu tidak bertentangan dengan aturan. Makanya saya menolak menandatangani berita acara serah terima pergantian ini, karena saya dikukuhkan berdasarkan SK Gubernur, kenapa saya digeser dengan surat tugas?” tegasnya. Ia pun berharap agar masalah ini diketahui oleh Plt. Gubernur Malut M. Natsir Thaib. Sebab, dirinya dicopot dari jabatan kepsek jelang persiapan ujian nasional yang tinggal dua minggu lagi dilaksanakan. “Sementara ini dalam dua minggu ke depan kita sudah menghadapi ujian nasional. Kesiapan kita menyambut ujian nasional ini jangan lagi dimasuki dengan hal-hal yang mengganggu kesiapan ujian nasional,” tandasnya.(kai)


RABU, 21 FEBRUARI 2018

SAMB ETALASE

Malut Post • HAL. 8

Art: rizky izzy

...OJK Samb Hal. 1

”Wilayah Malut hanya Karapoto yang terdaftar, sedangkan CV Ubay Jaya Fintech tidak terdaftar di OJK,” ungkap Elyanus, Rabu (21/2). Itu artinya, aktivitas investasi perusahaan yang beralamat di Kelurahan Kalumata, Ternate Selatan itu tergolong ilegal. Namun, kata Elyanus, untuk memastikan investasi yang dihimpunnya bodong atau tidak, perlu diricek dokumen perusahaan CV Ubay tersebut. ”Perlu penelitian dokumen perusahaan itu untuk memastikan apakah perusahaan itu bodong atau tidak. Kalau dia ilegal maka masyarakat jadi korban,” terangnya. Selain itu, lanjut Elyanus, perlu dicari tahu juga izin perusahaan tersebut. Jika tidak memiliki kejelasan, maka instansi terkait berkewenangan mencabut izin usaha dan menutup perusahaan tersebut. ”Kalau tidak ada izin maka itu investasi bodong dan instansi terkait berhak mencabut dan menutup izin usaha perusahaan tersebut,” tegas Elyanus sembari mengatakan pihaknya sangat mendukung nasabah mempolisikan CV Ubay Jaya Fintech. Sementara Kepala Bank Indonesia Perwakilan Malut Dwi Tugas Waluyanto mengungkapkan, jaminan yang ditawarkan CV Ubay terbilang sangat tidak masuk akal. Pasalnya, bunga yang ditawarkan jauh melebihi bunga bank. ”Masyarakat harus bijak dalam menginvestasikan dananya. Semakin tinggi bunga yang dijanjikan, semakin besar risikonya,” ujarnya kemarin. Dwi menyarankan agar masyarakat belajar dari banyak pengalamanpengalaman sebelumnya. Dimana sudah banyak investasi sejenis yang

...PROFESOR Samb Hal. 1

Sisanya tidak terhitung menjalankan kewajiban publikasi internasional. Dirjen Sumber Daya Iptek-Dikti Kemenristekdikti Ali Ghufron Mukti mengatakan sanksi penghentian sementara tunjangan kehormatan bagi guru besar itu diterapkan. ’’Tetapi ada modifikasi sedikit,’’ katanya saat dikonfirmasi kemarin (21/2). Hanya saja guru besar UGM Jogjakarta itu tidak bersedia merinci modifikasi sanksi bagi para guru besar yang tidak membuat publikasi internasional itu. Dia mengatakan persentase usulan publikasi internasional para profesor yang lolos memang sekitar 29 persen. Namun secara keseluruhan, Ghufron mengatakan kebijakan mewajibkan publikasi internasional itu mampu mengatrol jumlah publikasi Indonesia. Sampai Indonesia bisa menduduki peringkat ketiga di bawah Malaysia dan Singapura dan berhasil menyalip Thailand di peringkat keempat. ’’Dari sisi kinerja kualitas masih perlu ditingkatkan,’’ jelasnya. Guru besar Fakultas Ekologi Manusia IPB Ali Khomsan menuturkan ada beberapa faktor yang membuat profesor tidak membuat publikasi

berakhir tragis. ”Investasi dengan bunga 50 persen dalam jangka waktu yang singkat sangat tidak realistis. Contoh yang terbaru adalah kasus biro perjalanan haji/umrah First Travel yang ternyata gali lubang untuk menutupi lubang, atau jamaah haji yang berangkat dibiayai oleh jamaah yang akan diberangkatkan kemudian. Tidak sama persis, tapi diperkirakan investasi yang menjanjikan bunga fantastis diperkirakan akan berakhir seperti ini,” jabarnya. Banyaknya tawaran investasi bodong membuat Dwi menyarankan masyarakat menyimpan kelebihan dana mereka di lembaga keuangan yang legal dan terjamin, misalnya perbankan. ”Simpanan di perbankan sangat aman karena dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan. Masyarakat yang memiliki dana lebih juga diharapkan dapat membuat kegiatan usaha di berbagai sektor riil. Kalau dengan investasi menghayal dapat bunga lebih dari itu, itu sudah bodong namanya. Mustahil perusahaan dapat menjamin bunga yang sebesar itu. Perusahaan apapun pasti berpikir dua kali lipat memberikan bunga yang besar,” ungkapnya. Dia menambahkan, masalah yang terjadi dengan CV Ubay menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat lain. Dengan begitu, dana lebih dapat disimpan di lembaga keuangan yang aman. Alternatif lainnya adalah berwirausaha di berbagai sektor usaha, pertanian, perikanan, jasa dan sektor lainnya. ”Masyarakat jangan tergiur bunga yang tinggi. Biasanya bunga tinggi yang kita peroleh berasal dari penyimpan atau debitur lain. Perusahaan seperti ini, semakin banyak pesertanya semakin kewalahan dalam memenuhi kewajibannya,” tandasnya.(cr-05/mpg/kai)

internasional. Atau sudah membuat, tetapi tidak masuk ke dalam jurnal yang bereputasi sesuai kriteria Kemenritekdikti. Diantaranya adalah waktu yang dihabiskan seorang profesor lebih banyak di luar kampus. ’’Istilah saya dosen asongan. Sering ngobyek di luar (kampus, red),’’ tuturnya kemarin. Menurutnya dosen yang terlalu asik dengan kegiatan di luar kampus, jelas akan ketinggalan produktivitas karya ilmiahnya. Pemicu berikutnya adalah masih banyak guru besar berada di perguruan tinggi yang belum memiliki program doktor (S3). Menurut dia di kampus-kampus besar yang memiliki program doktor, para profesor bisa bergabung menjadi pembimbing publikasi internasional mahasiswa program doktor. Sebab saat ini salah satu ketentuan lulus program doktor harus membuat publikasi internasional. Terkait dengan sanksi penghentian sementara tunjangan kehormatan, dia berharap bisa ditunda terlebih dahulu. Sebab jika sanksi itu diterapkan, bakal lebih banyak guru besar yang terkena sanksi dari pada yang tidak. ’’Sebaiknya diberi tambahan waktu untuk periode 2018 sampai 2020,’’ katanya. Apalagi program mewajibkan publikasi ini diambil baru pada 2017.(jpg/kox)

...INVESTASI Samb Hal. 1 Penggerebekan nasabah terhadap perusahaan yang beralamat di Kelurahan Kalumata, Ternate Selatan itu muncul ketika bonus-bonus yang dijanjikan pihak pengelola tak kunjung cair. Pantauan koran ini, hingga kemarin (21/2) pun para nasabah masih silih berganti mendatangi kantor Ubay. Sejumlah nasabah yang ditemui Malut Post menuturkan, mereka kini hanya menuntut pengembalian modal dari CV Ubay. Jumlah yang mereka investasikan beragam, mulai dari Rp 4 juta hingga Rp 83 juta. Nasabah mengaku tertarik menanam modal di Ubay lantaran diiming-imingi bunga hingga 100 persen. Salah satu nasabah yang menolak namanya dikorankan mengungkapkan, awalnya ia melihat investasi teman-temannya bersama Ubay berjalan lancar. Dia lantas berinvestasi sebesar Rp 2 juta pada 4 Januari lalu melalui salah satu onel yang diketahuinya bernama Naila Bakri. ”Dan janjinya penarikan uang pada 19 Febuari. Lalu investasi lagi Rp 8 juta dan total penarikan Rp 17 juta, namun hingga kini belum dikembalikan. Awalnya investasi ini orang bilang berjalan lancar sehingga kita mencoba untuk menabung. Tapi ternyata seperti ini,” ungkapnya penuh sesal. Saat tengah menanti pencairan itulah salah satu rekannya mengabarkan bahwa uang telah dicairkan. Nasabah perempuan itu lantas menuju rumah Astried yang sekaligus menjadi kantor CV Ubay. ”Ternyata di sini sudah dikerumunin nasabah-nasabah lain yang menuntut uangnya dicairkan,” tuturnya saat ditemui di kantor Ubay. Nasabah mengaku telah mendapat janji baru dari pemilik CV Ubay, yakni waktu pencairan akan diberitahukan dalam lima hari ke depan. Selain itu, Astried selaku pimpinan Ubay juga telah menandatangani surat pernyataan yang menjaminnya bakal mengembalikan uang nasabah pada April mendatang. ”Tapi kami maunya dikembalikan sekarang, walaupun hanya modal saja. Karena kalau sampai April terlalu lama,” ujarnya. Nasabah Ubay saat ini jumlahnya telah mencapai ratusan orang. Menurut pen-

...ULAMA Samb Hal. 1 Adakah konspirasi dalam rentetan kejadian yang mengancam ulama atau justru peristiwa ini terjadi natural, tanpa kaitan. Kabareskrim Komjen Ari Dono Sukmanto menjelaskan, tiga jenderal ini ditugaskan untuk tiga provinsi, yakni Jawa Timur, Jawa Barat dan Jogjakarta. ”Ada jenderal bintang dua dan satu,” tuturnya dalam pertemuan di Majelis Ulama Indonesia (MUI) kemarin. Ketiganya akan meneliti 21 peristiwa penganiayaan dan pengrusakan di ketiga provinsi. Apakah peristiwa-peristiwa itu saling kait-mengkait atau tidak. ”Kita akan lihat peristiwa ini sebenarnya apa,” tegas mantan Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng) tersebut menanggapi pertanyaan salah seorang anggota MUI. Pakar bidang kejiwaan atau psikolog juga harus dilibatkan untuk bisa membantu kepolisian. Nantinya, pakar inilah yang akan menjelaskan duduk perkaranya. ”Kami sudah diinstruksi bahwa yang jelaskan pakar soal penyakitnya, kalau polisi malah nanti salah lagi,” terangnya. Menurutnya, langkah tersebut diambil karena instruksi Presiden Jokowi. Serta, karena Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang memiliki perhatian yang besar dalam peristiwa-peristiwa tersebut. ”Polri dalam hal ini benar-benar ingin menciptakan keamanan,” terang jenderal berbintang tiga tersebut. Bahkan, tidak hanya pengusutan peristiwa penganiayaan, namun langkah pencegahan berlanjutnya penganiayaan dan pengrusakan dirancang. Yakni, setiap Polda harus merapat dan melindungi ulama. ”Datangi dan lindungi agar tidak terulang. Saya sempat melihat ada mobil polisi di sebuah masjid tadi. Saya yakin ini sedang koordinasi mengamankan ulama,” papar Kasatgas Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) tersebut. Pendataan terhadap orang dengan sakit kejiwaan itu juga ditempuh. Nantinya, di setiap rumah sakit jiwa akan didatangi kepolisian untuk mencari data pasien yang pulang. ”Kami akan telusuri satu per satu pasien, ini sudah pulang atau belum ke rumah. Atau, malah dipakai dan ada yang mengajari sesuatu,” ungkapnya. Kerja sama dengan pemerintah daerah (Pemda), khususnya Satpol PP urgen dilakukan. Utamanya untuk melakukan razia terhadap orang dengan gangguan mental di daerah-daerah. ”Saya sebenarnya juga punya pengalaman semacam itu, saat menjadi Wakapolda Sulteng, mendadak banyak orang gila di sana. Ya kami amankan dan bawa ke rumah sakit. Mengapa bisa, ya alami saja,” paparnya. Ari mencoba memberikan pemahaman bahwa dari 21 peristiwa itu sebenarnya hanya dua kejadian yang bersentuhan langsung dengan kyai atau ulama. Sisanya, tidak menyasar ulama, hanya pengrusakan dan sebagainya. ”Untuk provinsi terbanyak ini Jawa Barat dengan 13 peristiwa,” jelasnya. Untuk kasus yang di Jogjakarta, dia menuturkan bahwa sangat memahami

...FINTECH Samb Hal. 1

Dalam hal ini, Karapoto berperan sebagai penyelenggara platform teknologi informasi yang legal dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan dengan nomor S-18/NB.213/2018 sejak Januari 2018. Dimana sesuai dengan kuasa dari para Pemberi Pinjaman sebagaimana diatur dalam POJK 77 Tahun 2016, telah mewakili para Pemberi Pinjaman untuk menyerahkan pinjaman modal kerja kepada para petani sebagai Penerima Pinjaman. Baik Pemberi maupun Penerima Pinjaman merupakan anggota

gakuan salah satu karyawan Ubay yang enggan menyebutkan namanya, seiring meningkatnya jumlah nasabah, Astried kemudian merekrut delapan onel atau pendamping nasabah. Mereka adalah Naila Bakri, Wartik, Maswita Muswan, Aska Syahputra Soamole, Siti Rahayu, Zakia Adhit Marsaoly, Dewi Irawati Pakaya, dan Hastuti Matoka. Rata-rata onel, kata karyawan tersebut, merupakan istri anggota polisi. Para onel ini bertugas mencari nasabah dan menerima setoran mereka. Sementara Astried F. Pakaya selaku pemilik Ubay sendiri diketahui merupakan putri seorang jaksa yang pernah bertugas di Kejaksaan Tinggi Malut. Pengakuan mencengangkan lain dilontarkan karyawan tersebut. Menurutnya, para onel memiliki gaya hidup bak sosialita alias mewah. Salah satu contohnya adalah memberangkatkan tujuh anggota keluarga sekaligus menunaikan ibadah umrah. ”Sebelum adanya para onel ini semua berjalan baik. Namun setelah adanya mereka, yang tadinya pencairan hanya tertunda satu atau dua minggu, kini tersendat hingga berbulan-bulan. Karena itu kemungkinan penyelewengan dilakukan onel dan berimbas kepada pimpinan,” pungkasnya. Pengelola Dicekal “Penyerangan” nasabah ke kantor Ubay dua malam lalu berlanjut ke kantor polisi. Setelah sempat diamankan ke Mapolsek Ternate Selatan, kasus itu kini ditangani Polres Ternate. Atas mediasi Polres, pihak perusahaan dan nasabah akhirnya mencapai kata sepakat yang dituangkan dalam selembar surat pernyataan. Dalam surat tersebut, pihak Ubay memastikan akan mengembalikan modal nasabah disertai bonusnya. Kapolres Ternate AKBP Kamal Bahtiar menuturkan, pengembalian akan dilakukan sesuai waktu yang ditentukan yakni April mendatang. ”Baik pengelola maupun para nasabah sudah bersepakat. Para nasabah bersedia menunggu hingga bulan April untuk dikembalikan uang tersebut disertai bonusnya,” kata Kamal kepada Malut Post kemarin. Menurutnya, para nasabah sampai saat ini belum membuat laporan polisi terkait dengan tindakan penipuan. Mereka hanya menginginkan uang tersebut dikembalikan. Dengan adanya kejadian ini, kepolisian terus melakukan pemantauan

dan pengawalan permasalahan ini hingga tuntas dibayarkan. Bahkan para pengelola dana itu dicekal sehingga tidak bisa bepergian keluar kota. ”Kami mengimbau kepada para pengelola investasi untuk tidak keluar dari Ternate,” tegasnya. Insiden investasi bermasalah itu membuat pihak kepolisian mengeluarkan imbauan kepada masyarakat agar berhatihati dalam menanam modalnya. Apalagi jika ada imimng-iming keuntungan menggiurkan untuk penanaman modal dalam waktu singkat. ”Harus dipastikan terlebih dahulu. Hal ini seiring dengan maraknya investasi bodong yang terjadi di kota-kota besar. Masyarakat harus waspada dan lebih hati-hati. Segera laporkan apabila hal seperti ini terjadi dan kita akan tindaklanjuti,” ujar Kamal. Sebelumnya, Astried Pakaya saat diinterogasi polisi mengungkapkan dirinya mengelola investasi Ubay bersama empat rekan lainnya, yakni Siti Rahayu, Hastuti Munir, Maswita Muswan, dan Sugiarti Hataul. Menurutnya, lambatnya pembayaran uang nasabah disebabkan bank tak bisa mencairkan dana sekaligus. ”Pencairan uang di bank tidak bisa keseluruhan karena pihak perbankan tidak bisa mencairkan uang tunai yang jumlahnya mencapai Rp 37 miliar,” ungkapnya. Kendala pencairan itu tak lepas dari status rekening Ubay yang masih menggunakan rekening pribadi dan rekening CV. Menurut Astried, bank baru bisa mencairkan uang sebesar itu jika rekening yang digunakan berstatus Perseroan Terbatas (PT). ”Jadi harus disertai bukti-bukti kepemilikan sebuah PT. Sementara kami masih tahap memproses atau mengurus administrasi CV Ubai Jaya ke level PT Ubai Jaya Fintech guna bisa mencairkan jumlah uang yang nilainya besar,” katanya. Astried menegaskan, ia sanggup membayar jika nasabah memaksa dibayarkan dananya dalam waktu dekat. Hanya saja, pembayaran tersebut dilakukan untuk dana pokok saja. ”Bunganya belum bisa, karena kami terkendala dengan proses pancairan uang dari bank. Kami akan bersedia membayar uang investasi para nasabah pada April nanti. Saat ini investasi nasabah yang disetorkan ke kami jumlahnya sudah sekitar Rp 15 miliar,” jelasnya.(mg-02/tr-03/kai)

apa yang terjadi dalam peristiwa tersebut. Peristiwa itu merupakan kejadian terorisme. Yang memerlukan tindakan tegas dari aparat. ”Tindakan tegas ini perlu karena sering kali ancamannya besar. Seperti di Sulteng beberapa tahun lalu, mendadak tiga polisi ditembak orang. Dua polisi meninggal dan satu luka,” ujarnya. Sementara Kepala BNPT Komjen Suhardi Alius mengatakan, berulang kali sudah mengingatkan untuk penanganan kasus teror lebih manusiawi. Namun, kondisi kadang tidak memungkinkan, seperti di Tuban; enam teroris membawa senjata. ”Kalau begitu ya harus tegas dari pada ditembak duluan,” ujarnya. Sementara Ketua Dewan Pertimbangan MUI Din Syamsuddin menuturkan, peristiwa-peristiwa ini dalam analisa logika yang terbatas disimpulkan ada rekayasa sistematis. ”Dalam analisa ilmiah juga sama kesimpulannya,” terangnya. Kalau peristiwa ini dibiarkan begitu saja, sangat memungkinkan untuk menimbulkan kericuhan. Karena itu, kepolisian jangan dengan mudah untuk menyimpulkan ini karena orang gila. ”Kesan yang timbul kalau tidak dinetralisir bisa menjadi kesimpulan yang hidup. Keadilan itu harus dihadirkan,” tegasnya. Seperti halnya, anggota Polisi yang dijadikan pejabat gubernur. Masyarakat yang mencocok-cocokkan khawatir untuk memenangkan mantan anggota Polri yang mencalonkan diri. ”Ini hanya persepsi, tapi persepsi yang real,” ujarnya. Kasus kekerasan yang dialami sejumlah tokoh agama menjadi perhatian Ikatan Cendekiawan Muslim Se-Indonesia (ICMI). Ketua Umum ICMI Jimly Asshidiqie mengatakan informasi yang beredar sudah terjadi 21 kasus penganiayaan kepada tokoh agama serta perusakan tempat ibadah. ’’Saya rasa kalau sudah 21 kasus itu serius,’’ katanya di kantor ICMI Jakarta Pusat kemarin (21/2). Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Periode 2003-2008 itu menuturkan dalam catatan sejarah Indonesia, kasus serangan secara seporadis seperti ini belum pernah terjadi. Dia mengatakan aparat kepolisian harus bertindak professional dalam menangani kasus ini. Jimly berharap penanganan kasus ini tidak terganggu dengan dugaan bahwa pelakunya adalah orang gila. ’’Yang penting diporses dulu. Gila atau tidak biar nanti diputuskan di pengadilan,’’ tuturnya. Dia menuturkan polisi juga harus professional terlepas korbannya adalah tokoh Islam, Kristen, Hindu, atau agama lainnya. Dia juga mengomentari polisi belum perlu menjaga satu per satu tempat ibadah atau pesantren. Meskipun begitu upaya pencegahan tetap perlu dilakukan. Dia tidak ingin konsentrasi polisi terfokus pada pengamanan pesantren, malah jadi kelemahan di sektor lainnya. Wakil Ketua ICMI Priyo Bidu Santoso menambahkan dirinya sangat prihatin terkait kasus kekerasan kepada pemuka agama itu. ’’Kami mengutuk keras,’’ tegasnya. Apakah rentetan kasus kekerasan kepada pemuka agama itu by design atau tidak, dia meminta polisi bertindak tegas

dan adil. ’’Jangan malah tidak adil. Jangan tergesa-gesa kalau korbannya orang Islam, buru-buru disebut orang gila pelakunya,’’ tuturnya. Mantan wakil ketua DPR itu meminta juru bicara kepolisian di pusat sampai daerah arif dalam menyampaikan perkembangan kasus kekerasan itu kepada publik. Sementara itu psikiater RS Jiw dr Soeharto Herrdjan Jakarta dr. Agung Frijanto SpKJ menjelaskan bahwa penetapan gangguan jiwa seseorang tidak boleh dilakukan sembarangan. Baik oleh masyarakat awam atau penegak hukum. ”Harus dilakukan pemeriksaan kesehatan jiwa yang dilakukan oleh psikiater atau dokter kesehatan jiwa,” ujarnya kemarin saat dihubungi Jawa Pos. Dia mengatakan jika gangguan jiwa, terutama yang tergolong berat, dapat melakukan tindakan kekerasan. Apalagi mereka yang mempunyai gejala psikotik yang tingkat delusi dan halusinasinya tinggi sehingga mengganggu realitasnya. ”Atau bisa juga akibat gangguan suasana perasaan yg menyebabkan impulsivitas, agitasi dan agresivitas,” tuturnya. Gejala tersebut tidak bisa dideteksi secara mandiri oleh awam. Agung menyarankan agar ditemukan orang yang dianggap gangguan jiwa dan membahayakan, dilaporkan kepada pihak berwajib. ”Masyarakat juga bisa membawa ke dokter umum. Dokter umum mempunyai kompetensi untuk mendiagnosa,” ungkapnya. Namun jika kesulitan, dia menyarankan agar membawa orang yang diduga gangguan jiwa ke rumah sakit yang memiliki layanan kesehatan jiwa. Dia tidak menyetujui jika masyarakat main hakim ketika melihat orang gangguan jiwa. Sebab belum tentu apa yang dilakukannya dibawah kendali pelaku. ”Tidak kalah pentingnya adalah perlindungan bagi orang dengan gangguan jiwa agar tidak salah perlakuan terhadap mereka,” katanya. Terpisah, Presiden Joko Widodo menyayangkan berulangnya kasus penyerangan terhadap para pemuka agama. Untuk itu, mantan Walikota Solo itu meminta pihak kepolisian untuk ikut melindungi pemuka agama, terutama para ulama yang belakangan massif menjadi objek. “Tanggung jawab polri untuk menjaga semuanya. Semuanya harus dijaga, jangan sampai ada kejadian yang terus menerus,” ujarnya usai menghadiri Rapat Kerja Nasional Majelis Dzikir Hubbul Wathan di Komplek Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta, kemarin (21/2). Selain itu, presiden juga menginstruksikan Polri untuk mengusut fenomena tersebut. Apakah rentetan kasu tersebut sebagai kriminalitas biasa atau justru ada pihak yang sengaja mendesain. Hingga kemarin, orang nomor satu di Indonesia itu belum menerima laporan atas hasil penyelidikan yang dilakukan Polri. Namun dia menegaskan agar aparat bisa menuntaskan dan menindak tegas. “Saya sampaikan, Polri harus tegas untuk urusan-urusan seperti ini,” imbuhnya. (jpg/kai)

dan pengguna PT Karapoto Fintech yang database-nya telah direkam secara digital dan daring. Data ini dapat dimonitor oleh seluruh pengguna dan menjadi obyek pemeriksaan dan pengawasan oleh OJK sebagai lembaga negara yang mengatur dan mengawasi industri fintech di tanah air. “Jadi kami sebagai tim hukum PT Karapoto perlu menjelaskan kepada masyarakat terkait teknologi finansial agar masyarakat tidak salah tafsir dan salah persepsi soal teknologi finansial yang belakangan marak dibicarakan tanpa legalitas dari lembaga negara seperti OJK,” terang Yuslan. Lebih lanjut Yuslan berharap agar

masyarakat, khususnya di Ternate dan Maluku Utara, agar lebih teliti serta selalu crosscheck saat menerima informasi terkait teknologi finansial agar tidak salah paham. “Harapan kami dengan kehadiran PT Karapoto yang pertama di Indonesia Timur nantinya akan sangat membantu dan bermanfaat serta mendorong pelaku usaha di Maluku Utara khususnya dan Indonesia Timur secara umum, serta dengan informasi ini agar warga tidak salah tafsir dan mengaitngaitkan Karapoto dengan investasi ilegal lainnya. Karena jelas PT Karapoto terdaftar di OJK dan kami Legal,” tutup Yuslan.(adv/lid)


MANCA SPORT MUELLER MEMANG KILLER

Malut Post • HAL. 9

KAMIS, 22 FEBRUARI 2018 Art: MuS

Hajar Besiktas di Allianz Arena JUPP Heynckes dianggap sosok yang mampu mengembalikan stabilitas performa Bayern Muenchen. Tapi, sebetulnya ada sosok lain yang membuat Bayern kembali solid. Dia adalah Thomas Mueller. Saat Mueller mengalami cedera dan absen sejak akhir Oktober hingga November lalu, Bayern sempat limbung. Tapi, setelah Mueller pulih dari cedera otot, Bayern pun kembali menggeliat. Total, dari 14 pertandingan bersama Mueller, Bayern selalu menang. Salah satunya adalah kemenangan telak 5-0 atas Besiktas kemarin. Striker 28 tahun itu mencetak dua gol. Itu adalah golnya yang kesembilan musim ini dari 28 penampilan. ‘’Bila dia (Mueller) tidak cedera selama lima pekan, saya yakin golnya lebih banyak lagi. Dia bukan sekadar

kuat, dia juga piawai memotivasi pemain lain dan sangat penting di strstegi kami,’’ kata Jupp Heynckes kepada ESPN. ‘’Dengan kecepatan dan reaksinya, dia bisa menemukan tempat yang tepat. Itulah yang membuatnya unik. Itulah Mueller. Mueller yang sebenarnya,’’ sambung pelatih 72 tahun itu. Pujian pelatih yang mempersembahkan treble winners bagi Bayern pada 2012-2013 itu memang bukan bualan. Bahkan, ada sebuah fakta unik dari Mueller jika mencetak gol bagi Bayern. Yakni, Bayern tidak terkalahkan jika penggawa timnas Jerman itu mencetak gol. Bahkan, Mueller mengatakan bahwa apa yang dilakukan bayern pada 2012-2013, atau saat mereka meraih treble winners, bisa mereka napaktilasi lagi musim ini. Salah satu

tolok ukurnya adalah mayoritas personel Bayern yang tidak mengalami banyak perubahan di tiap musimnya. Ingat, pada 2012-2013 lalu, arsiteknya adalah Jupp Heynckes. ‘’Semua masih memungkinkan bagi kami. Yang harus kami perbaiki saat ini adalah ketajaman di babak pertama,’’ kata Mueller. “Sudah lima tahun sejak semua pemain berada di masa emasnya dan pelatih tidak mudah melakukannya lagi sekarang. Tapi, semua pemain tampil bagus. Arjen (Robben) selalu membuat kami lebih agresif, dan Franck Ribery melakukannya dengan baik,’’ lanjutnya. Pelatih Besiktas, Senol Gunes, mengatakan bahwa timnya dihajar Bayern Munchen lima gol tanpa balas karena tidak berkutik di babak ke dua. Gunes mengatakan bahwa

Peran Aneh Messi di Stamford Bridge

MANTAN gelandang Chelsea, Craig Burley, mengritik keras keputusan Antonio Conte yang tidak memainkan Alvaro Morata dan Olivier Giroud sejak menit awal pada babak 16 besar Liga Champions kontra Barcelona (1-1), Rabu (21/2) dini hari kemarin. Dikutip dari express, Burley berpendapat Conte harusnya berani menurunkan salah satu strikernya tersebut daripada memasang Eden Hazard sebagai false nine. Terlebih, baik Giroud maupun Morata adalah striker tajam kelas dunia yang sudah dibeli Chelsea dengan mahal. Harusnya Conte menaruh kepercayaan pada strikernya. Pada laga tersebut, hanya Morata yang mendapat kesempatan di tujuh menit terakhir pertandingan. Sedangkan Giroud hanya bertugas memanaskan bangku cadangan. “Menurut saya, musim ini Barcelona bermain lebih pragmatis. Jadi seharusnya Chelsea berani memainkan salah satu striker mereka di kandang, saya rasa Morata harusnya diturunkan dari awal,” tegas Burley. “Jika saya membeli striker kelas dunia, maka saya akan memainkan mereka melawan Barcelona,” tambahnya. Pekan depan, Chelsea akan menghadapi jadwal yang berat melawan Manchester United dan Manchester City. Karenanya Burley berhadap Conte mau melakukan rotasi yang tepat. (dre/yun)

HAFIZH Syahrin resmi diumumkan sebagai pebalap Monster Yamaha Tech3 untuk MotoGP musim 2018. Dia mengisi tempat yang ditinggalkan Jonas Folger. Satu slot pebalap di Tech3 musim ini sempat kosong setelah Folger mengumumkan mundur. Folger merasa kondisinya belum siap, menyusul sakit yang dideritanya sejak akhir musim lalu. Setelah sempat dirumorkan jadi pengganti Folger, Syahrin lantas diajak Tech3 untuk menjalani tes pramusim di Buriram, Thailand. Setelah tiga hari tes Syahrin menempati posisi 22 dari 24 pebalap, dengan catatan waktu terbaiknya berjarak 1,7 detik dari Dani Pedrosa yang jadi

pebalap tercepat. Usai mempertimbangkan penampilan Syahrin di tes tersebut, Tech3 memutuskan merekrutnya untuk membalap semusim penuh. Syahrin pun menjadi pebalap Malaysia pertama di kelas primer. “Saya sangat senang bisa mengumumkan Hafizh Syahrin akan jadi pebalap kedua Monster Yamaha Tech3 mendampingi Johann Zarco. Ini sudah jadi masa yang berat, sejak kami mendengar kabar dari Jonas Folger, bahwa dia memutuskan tak membalap di 2018 demi menjaga kesehatannya dan mencoba pulih sepenuhnya,” ungkap Manajer Tim Tech3 Herve Poncharal. “Saya ingin bilang ke Hafizh, selamat datang ke keluarga kami. Kami akan menjagamu seperti kamu anak kami sendiri dan saya cukup yakin kita bisa menjalani musim yang bagus,” imbuh Poncharal seperti dilansir MotoGP.com. Syahrin pribadi merasa takjub dengan keputusan Tech3 ini. Dia bersyukur bisa beradaptasi dengan motor MotoGP dalam waktu singkat, berkat bantuan sejumlah kru dan Zarco. “Saya luar biasa senang setelah menerima kabar bagus, bahwa saya akan membalap dengan Monster Yamaha Tech3 di 2018. Menyusul tiga hari tes yang sangat menarik dan bagus di Buriram, di mana saya belajar banyak, saya ingin berterima kasih kepada kru saya lagi, terutama Nico dan Maxime,” ungkap Syahrin. “Juga untuk Johann dan Laurent, atas saran-sarannya. Dalam waktu singkat, saya sungguh belajar untuk mengendalikan sepenuhnya sebuah motor MotoGP, yang masih menakjubkan untuk saya. Saya akan mencoba melakukan yang terbaik dan memberikan semua upaya tahun ini,” tandasnya. (dtc/yun)

ANTONIO Conte

SAMUEL Umtiti

Hafizh Syahrin Resmi Membalap untuk Tech3

HAFIZH Syahrin

THOMAS Mueller

Gagal Kalahkan Barca, Conte Dapat Hujan Kritik

LIONEL Messi

BARCELONA sukses meraih hasil imbang pada laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions melawan Chelsea, Rabu (21/2) dini hari kemarin. Hasil imbang tidak lepas dari gol yang dicetak oleh Lionel Messi. Pada laga di Stamford Bridge, Barca lebih dulu tertinggal setelah Chelsea mencetak gol dari aksi Willian pada menit ke-62. Tapi, Barca kemudian mampu menyamakan skor dari aksi Messi menyambut umpan Andres Iniesta. Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde, mengaku memberikan peran yang berbeda pada Messi di laga melawan Chelsea. Messi dimainkan lebih ke dalam, lebih mirip sebagai gelandang serang. Sebuah peran yang cukup aneh. “Apakah Messi bermain terlalu dalam? Mungkin saja begitu. Tapi, mereka bertahan dengan lima pemain di belakang,” buka Valverde. “Jika kami menempatkan lima pemain lagi di lini serang, maka mereka akan bertahan dengan 10 pemain di sana dan mereka akan mendapat ruang kosong yang kami tinggal untuk menyerang,” sambung Valverde. Kejelian taktik Valverde pantas diacungi jempol. Dilihat dari proses gol Barca, apa yang dia katakan memang benar. Messi muncul dari lini kedua dan tanpa kawalan saat menyambut umpan Iniesta pada proses gol yang tercipta. “Karena itu, Anda harus melawan dengan kualitas, kecepatan dan finishing yang bagus,” tandas Valverde. “Kami harus menjaga diri dari serangan balik, jadi kami senang dengan apa yang kami mainkan. Tapi, jalan masih panjang. Leg kedua masih akan jadi pertandingan yang sangat menentukan,” tutup Valverde. (asa/yun)

sebenarnya pertandingan berjalan cukup seimbang di babak pertama, namun kartu merah di 15 menit babak pertama menjadi titik balik permainan. Gunes pun jujur mengatakan bahwa Bayern bermain lebih baik daripada timnya. Khususnya di babak ke dua saat para pemainnya sudah kelelahan. “Lawan kami bermain lebih baik daripada kami. Kami ingin bermain lebih baik lagi, namun setelah bermain dengan sepuluh orang, kami sangat kerepotan,” ujar Gunes di situs resmi Bayern. “Kami mencoba menutup ruang di barisan belakang, tapi kami gagal melakukannya. Mengalahkan Bayern mustahil hari ini, kau dapat melihat perbedaan kami,” pungkasnya. (jpg/yun)

Soal Gaji, Umtiti Bisa ke Man United BARCELONA harus merespon kegelisahan pemain belakangnya, Samuel Umtiti. Saat ini, Umtiti sedang mendambakan gaji yang lebih besar dari yang sudah diterima. Jika tidak, ada Manchester United yang sudah siap menampungnya. Umtiti menjadi andalan di lini belakang Barca sejak dibeli dari Lyon pada musim 2016/17 yang lalu. Pada musim ini, peran pemain berusia 24 tahun semakin krusial. Apalagi, Barca baru saja kehilangan Javier Mascherano yang pindah ke Tiongkok. Namun, Barca pun berniat untuk memberikan kontrak baru kepada Umtiti. Tapi, pihak klub tidak bisa memberikannya tanpa sebuah perhitungan yang rinci. Situasi tersebut yang kemudian membuat Umtiti merasa tidak nyaman dengan apa yang terjadi dengan Barca. Pemain asal Prancis pun dikabarkan siap menerima tawaran dari klub lain. Dikutip dari Don Ballon, ada Man United yang sudah menunggu kehadiran Umtiti. Bahkan, United dikabarkan siap menebus Umtiti dengan harga senilai 60 juta euro, sesuai dengan nilai klausul pelepasan dalam kontrak Umtiti. Barca sendiri bukan tanpa alasan mengapa masih belum bersedia memberikan kenaikan kontrak pada Umtiti. Sebab, mereka baru saja menggelontorkan dana besar untuk membayar gaji Lionel Messi, usai sepakat memperpanjang kontraknya. (asa/yun)

Karel Abraham Pakai Helm Buatan Indonesia SATU lagi pebalap MotoGP yang memakai helm produksi Indonesia. Karel Abraham, yang memperkuat Angel Nieto Team, memakai helm NHK. PT NHK Indonesia, sebagai pemegang resmi merek helm NHK di Indonesia, mengumumkan keikutsertaan NHK di arena MotoGP. Helm NHK juga eksis di kelas Moto2 dan dipakai oleh pebalap Prancis, Jules Danilo. “Ini menjadi kebanggaan bahwa karya anak bangsa dipakai di ajang bergengsi sekalipun, yaitu di ajang MotoGP,” kata Direktur Marketing PT Danapersadarata Motor Industry Johannes Cokrodiharjo di XXI Lounge, Mall Kelapa Gading, Jakarta. Menurutnya, helm ini dikembangkan oleh anak Indonesia dan hasil rancangan anak bangsa. Dia menyebut, helm dikembangkan bukan dimulai dari pebalap internasional. “Ini helm berangkat dari model paling simpel, pebalap yang terlibat cukup banyak. Pebalap dari Sumatera, Kalimantan terlibat dalam pengembangannya. Kita kembangkan prototipe-ptotipenya,” sebut Johannes. Helm NHK yang dipakai untuk pebalap MotoGP ini merupakan hasil rancangan anak bangsa. Dalam tiga tahun, riset dilakukan PT NHK Indonesia bersama para ahli teknikal dari PT Danapersadaraya Motor Industry. “Secara resmi hari ini helm NHK yang digunakan oleh Karel Abraham dan Jules Danilo adalah NHK Terminator GP-R tech Series,” kata Stefanus King, General Manager PT NHK Indonesia. Helm NHK buatan Citeureup ini sudah memenuhi persyaratan dari FIM dan Dorna. Helm itu mendapat sertifikasi SNELL M2015 dan ECE 22.05. Juga telah mendapat sertifikasi dari FIM untuk digunakan di MotoGP. (dtc/yun)


LOKAL SPORT Selesaikan Utang, Timnas U-19 Jelang Baru Liga 1 Jalan Simulasi Uji Coba

KAMIS, 22 FEBRUARI 2018

malutpost.co.id • HAL. 10

PSSI Jumpa Kemenpora Bahas Asian Games

JOKO Driyono

Laporan : JPG Editor : Haiyun Umamit JAKARTA - Liga 1 2018 dalam tahap finalisasi, kick off direncanakan berlangsung 10 Maret mendatang. Jadwal tersebut sebenarnya mundur dari semula 3 Maret 2018. Tetapi, PT Liga Indonesia Baru (LIB) harus menyelesaikan kewajiban musim lalu. Itu menjadi syarat utama Liga 1 2018 bisa bergulir. Hal itu disampaikan Joko Driyono, Plt. Ketua Umum PSSI. Joko menyatakan banyak agenda internasional yang melibatkan PSSI pada 2018, termasuk Asian Games. Terkait kompetisi lokal, PSSI meminta PT LIB untuk menyelesaikan segala tunggakan sebelum kompetisi bergulir. “Kalau belum lunas, kick off Liga

tidak akan dimulai dulu,” terangnya setelah menggelar pertemuan dengan Kemenpora, di Jakarta kemarin (21/2). Sebagaimana diketahui, PT.LIB masih punya kewajiban kepada para klub Liga 1 2017 lalu. Informasi yang berkembang, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) akhir Februari ini, menjadi momentum penyelesaian sengkarut masalah subsidi tersebut. Selain itu, jadwal mundur memaksa PT. LIB harus memaksimalkan sisa waktu yang ada. Sebab, pada Asian Games 2018 mendatang, Joko menggaransi kompetisi Liga 1 harus off. “Ini event yang mungkin gak bisa terulang,” terang Joko. Dalam pertemuan tersebut, Menpora Imam Nahrawi juga mengingatkan agar pemain tetap diperhatikan. Khususnya yang terkait dengan asuransi pemain dalam kompetisi. “Kami sudah minta ke PSSI dan PT LIB agar menjamin asuransi pemain, biar kalau ada masalah di tengah jalan, ada solusi,” sebut Imam. Itu merupakan hasil pertemuan antara Imam dengan APPI (Asosiasi Pemain Profesional Indonesia) sehari sebelumnya. Masalah sengket pemain dengan klub juga menjadi bahasan tersendiri. Pembentukan NDRC (National Dispute Resolution Chamber) atau Badan arbitrase sepak bola Indonesia menjadi solusi nyata untuk menyelesaikan masalah tersebut.

JAKARTA - Pemusatan latihan (TC) Timnas U-19 sudah berlangsung empat hari sejak Minggu (18/2) lalu. TC tahap kedua kali ini bakal berlangsung hingga 25 Februari mendatang. Pada latihan kemarin pagi di Lapangan ABC Senayan, pelatih Luis Milla Aspas menjalankan program latihan yang mengarah untuk uji coba. Build up permainan dari lini bertahan, transisi bertahan ke menyerang dan finishing touch masih menjadi menu latihan Rachmat Irianto dkk. Luis Milla memimpin latihan Timnas U-19 dan U-23 secara bergantian. Maklum Bima Sakti yang sebelumnya diplot mengisi kursi pelatih Timnas U-19 tengah menjalani kursus kepelatihan A AFC di Sawangan, Depok sejak Senin (19/2). “Informasi terakhir yang saya terima, tim ini memang dipersiapkan untuk main, buat uji coba,” terang Mukti Ali Raja, asisten pelatih Timnas U-19. Rian-sapaan Rachmat Irianto-mengaku banyak perubahan yang dia rasakan. Salah satunya yakni untuk urusan pola bermain yang lebih taktis. “Karena anak-anak bermain lebih cepat,” ujarnya. Perubahan tim pelatih dari Indra Sjafri ke Luis Milla dan Bima Sakti dinilai tidak memberatkan. Justru Rian dkk malah enjoy dan menikmati program yang dijalankan. Sementara itu, Timnas U-23 masih berkutat dengan skema permainan. Pola menyerang dengan memaksimalkan kedua flank masih menjadi ciri khas skuad Garuda Muda. Dalam hal ini, kecepatan masih menjadi trade mark Milla kepada Ilija Spasojevic dkk. Ahmad Nur Hardianto, penyerang Arema FC menjelaskan, intensitas latihan masih cukup tinggi. Baca...TIMNAS Hal 11

Baca...UTANG Hal 11

Bisa Coret Lagi Legiun Asing L AMONGAN – Kebiasaan Persela Lamongan mendepak pemain asing bisa saja berlanjut. Saat ini, ada dua penggawa asing yang tengah menjalani trial di tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu. Mereka adalah Diego Assis (Brasil) dan Yamashaki (Jepang). Keduanya bergabung dalam latihan rutin sejak Senin (19/1) lalu. Pelatih Persela Aji Santoso mengatakan, keputusan untuk mendepak atau mengontrak keduanya bakal dilihat dari keseriusan mereka saat melakoni latihan. “Kami pantau terus perkembangannya seperti apa,” katanya. Apalagi, kedua pemain tersebut belum pernah merumput di Indonesia. Musim lalu, Diego Assis membela klub Thailand, Thai Honda FC. Dari 13 laga, dia mencetak satu gol dan satu assist. Sebelumnya, dia merupak-

an pemain Liga Finlandia, IFK Mariehamn. Dia membela klub tersebut sejak 2013-2017. Total, dari 99 laga, dia mampu mencetak 24 gol dan 16 assist. Sementara Yamashaki musim lalu merupakan pemain dari salah satu klub divisi dua Liga Brasil. Meski bakal memantau perkembangan dua pemain itu, namun Aji tak memberi tenggat waktu untuk mengambil keputusan. “Nggak ada deadline kapan saya harus mencoret atau mengontrak pemain. Saya ingin lihat dulu. Saya nggak mau bur-buru,” katanya. Hal itu jelas berbeda kala Persela kedatangan Sukhrob Nematov pekan lalu. Saat itu, Aji hanya butuh waktu tiga hari untuk memutuskan mendepak pemain asal Tajikistan itu. Baca...CORET Hal 11

DIEGO Assis

LUIS Mil a

Art: MuS


KAMIS, 22 FEBRUARI 2018

SAMBUNGAN

Malut Post • HAL. 11

Art: MuS

...PASRAH Samb Hal. 12

Bukan dari hasil korupsi. “Saya selama ini bisa hidup agak lumayan karena saya punya 3 tambang (batubara), akan saya sampaikan di sini (sidang) semua,” ucapnya. Meski mengaku tidak menerima suap dan gratifikasi, Rita enggan mengajukan nota keberatan atas dakwaan jaksa (eksepsi). Menurut perempuan yang hobi melukis selama di rumah tahanan KPK itu lebih baik mengikuti rangkaian persidangan. “Karena rata-rata

...CAKADA Samb Hal. 12

Selain itu pihaknya juga akan memberikan materi tentang best practise tata kelola pemerintahan. “Jadi ada daerah-daerah yang maju itu karena apa nanti kami kasih tahu (ke cakada),” jelasnya. Bukan hanya itu, seluruh cakada juga akan diberi pengetahuan tentang kewajiban kepala daerah. Mulai dari melaporkan harta kekayaan dan pemberian gratifikasi. Ada pula materi tentang fungsi pengawasan.

eksepsi itu ditolak (hakim) semua,” ucap dia. Terkait klaim Rita, jaksa KPK dalam dakwaannya menegaskan bahwa Rita diduga telah memerintahkan Khairudin untuk mengkondisikan penerimaan uang terkait perizinan dan proyek di lingkungan Kukar. Tugas itu disampaikan Rita setelah dilantik sebagai bupati. “Setelah terdakwa I (Rita) dilantik sebagai bupati, lalu menugaskan terdakwa II (Khairudin) untuk membantu tugas terdakwa I,” tegas jaksa KPK Fitroh Rohcahyanto. (tyo/ jpg/kox)

“Katakanlah calon kepala daerah yang datang dari swasta kan nggak ngerti inspektorat itu apa, sekda itu apa,” terangnya. Secara teknis brifing akan dilakukan selama setengah hari penuh. Yakni mulai pagi hingga sore. Selain berkoordinasi dengan KPUD, brifing itu juga sudah dikomunikasikan dengan partai politik (parpol). “KPK mengundang (cakada) lewat partai, nah yang mengundang (cakada) nanti KPUD, karena calon itu kan (kewenangan) KPUD,” tuturnya. (tyo/jpg/kox)

SAMBUNGAN HALAMAN 1 ...BAHAGIA Samb Hal. 1 Yang harus diingat, katanya, saya adalah mantan penderita kanker stadium akhir. Kanker hati. Yang waktu itu, 11 tahun lalu, diatasi dengan cara mengganti hati yang penuh kanker itu dengan hati baru milik orang yang meninggal. Logikanya benih-benih kanker itu sudah beredar ke seluruh tubuh melalui peredaran darah. Sejauh ini tidak ada tanda-tanda benih kanker itu muncul kembali. Setiap enam bulan saya check-up ke rumah sakit di Tianjin, Tiongkok. Diteliti kemungkinan muncul kembalinya kanker itu. Tidak ditemukan. Tapi dengan pecahnya aorta saya di Madinah akhir Desember lalu kondisi badan saya sangat drop. Apalagi aorta dissection itu baru ketahuan setengah bulan setelah kejadian. Dengan kondisi badan yang lagi drop segala penyakit bisa muncul tanpa perlawanan dari sistem imunitas tubuh. Apalagi sejak ganti hati itu saya minum obat untuk menurunkan imunitas badan. Setiap hari. Yang juga saya khawatirkan adalah banyaknya obat yang saya minum selama proses penyelesaian aorta dissection ini. Pasti mengganggu sistem tubuh saya. Termasuk akibat banyaknya cairan kontras yang masuk ke tubuh saya selama saya menjalani CT scan yang berulang kali. Pernah, untuk persiapan operasi, CT Scannya empat kali. Berarti empat kali juga cairan kon-

...LAMBORGHINI Samb Hal. 1

...UTANG Samb Hal. 10

Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria menjelaskan NDRC bakal diluncurkan sebelum liga bergulir. Komposisinya yakni lima orang, antara lain 2 orang wakil APPI, 1 wakil PSSI, dan 2 orang lainnya berstatus arbiter yang ditunjuk PSSI. “Tinggal finishing, kemungkinan akhir bulan ini sudah terbentuk, orang-orangnya sudah ada,” sebut Tisha. Sementara itu, Kemenpora juga mendukung penuh untuk pemusatan latihan Timnas U-23 yang diper-

...TIMNAS Samb Hal. 10

“Meski hanya small side game, program coach Milla sudah kami rasakan, bagi saya dampaknya signifikan,” terang mantan penyerang Persela Lamongan itu. Tanpa Bima, instruksi Luis Milla kerap dibantu Spasojevic di Timnas U-23. Sedangkan untuk Timnas U-19 ada Syahrian Abimanyu yang

...CORET Samb Hal. 10

Nematov merupakan korban terakhir Persela Lamongan. Sebelumnya, Persela sudah mendepak empat pemain lain. Mereka adalah Fatkhullo Fatkhulloev (Tajikistan), Gaston Castano (Argentina), Jefferson Lopez dan Thiago Augusto Leite yang berasal dari Brasil. Jika tak menunjuka performa terbaik, nasib Diego Assis dan Yamashaki bisa saja berakhir pencoretan. Ter-

siapkan untuk Asian Games 2018. Dana pelatnas sepak bola putra dan putri mencapai Rp.25 Miliar yang sudah disetujui Kemenpora. “Sejauh ini sudah kami serahkan 70 persen,” terang Imam. Untuk penggunaan tempat latihan di Lapangan ABC, Senayan juga menjadi persoalan lain. Sejauh ini PSSI harus bayar, dengan biaya Rp.2,8 juta sekali sesi. Tetapi PSSI sudah berkirim surat kepada Kemenpora untuk rekomendasi pengurangan biaya sewa yang nantinya akan difollow up ke PPK GBK. “Tinggal tunggu hasilnya,” timpal Ratu Tisha. (jpg/yun)

menjadi penerjemah. Maklum Abisapaan-Abimanyu sempat menimba ilmu sepak bola di Spanyol. Spaso yang cukup fasih bahasa Spanyol membantu menjelaskan kepada rekan-rekannya. “Kekeluargaan di sini (Timnas U-23, red) sangat luar biasa. Tapi biasanya mereka juga mengerti karena di sini bahasa sepakbola, tapi kalau ada kesulitan saya bantu supaya jelas,” terang penyerang naturalisasi itu. (jpg/yun)

lebih, Aji memang mencari pemain asing yang berkualitas. “Kami tak ingin sembarangan merekrut pemain asing. Kami benar-benar cari yang paling klop dengan tim,” tegas mantan pelatih Arema FC ini. Namun jika dua penggawa anyar ini dikontrak, otomatis slot pemain asing di Persela akan komplet. Sebab, sebelumnya sudah ada dua pemain asing yang menjadi bagian Persela. Mereka adalah Alessandro Cellin (Italia) dan Wallace Costa (Brasil). (jpg/yun)

”Dia lalu cerita berniat memesan Lamborghini KW ke sebuah bengkel di Bandung,” ujar Agus ketika ditemui Radar Banjarmasin (Jawa Pos Group) di bengkelnya, CF Variasi, di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, kemarin (20/2). Setelah mengobrol panjang dengan Agus, tiba-tiba si kawan tadi berubah pikiran. ”Dia bilang, kenapa harus repot-repot memesan ke Bandung? Kenapa tidak saya saja yang menggarapnya? Saya merasa ditantang,” kata alumnus Teknik Elektro ITS (Institut Teknologi 10 Nopember) Surabaya itu. Maka, dimulailah proyek tersebut. Modalnya sebuah mesin Kijang tahun 1992. Ditambah rangka mobil Corolla DX keluaran 1975. Dengan hitung-hitungan bakal menghabiskan ongkos sekitar Rp 350 juta. Biaya itu sekitar seperdua puluh harga Lamborghini Aventador. Mengutip situs Car and Driver, harganya berkisar hampir USD 500 ribu (sekitar Rp 6,8 miliar). Varian mobil tersebut ada beberapa. Ada Aventador LP7004 Roadster dan Aventador LP 75-4 SuperVeloce. Terakhir, tahun lalu, Lamborghini juga merilis 730-HP Aventador S. Di Banjarmasin, CF Variasi memang sering menjadi jujukan penggila modifikasi mobil. Agus juga sudah lama keranjingan mengikuti kontes mobil

tras dimasukkan ke darah saya. Itulah cairan yang berasal dari proses nuklir. Mengandung radiasi. Untuk membuat kamera bisa membedakan mana bagain tubuh yang bemasalah dan mana yang normal. Di Tianjin, saya hanya boleh menjalani CT Scan enam bulan sekali. Agar tidak terlalu sering ada cairan kontras yang masuk tubuh. Itu pun setiap kali mau CT Scan diingatkan agar membawa air minum 1,5 liter. Begitu CT Scan selesai air sebanyak itu harus diminum. Untuk membersihkan penguruh cairan kontras dari dalam darah. Sedang di Singapura ini, sekali CT Scan langsung empat seri, berarti empat kali pula dimasuki cairan kontras. Hanya dalam waktu dua jam. Padahal dua hari sebelumnya sudah menjalani proses yang sama. Begitu banyak cairan kontras yang masuk tubuh saya. Di Singapura dokter tidak mengingatkan perlunya minum banyak air setelah CT Scan. Tapi Robert Lai menyiapkannya. Teman saya itu sudah terbiasa merawat saya di Tianjin. Tahu apa yang harus dilakukan. Tapi empat kali dimasuki cairan kontras hanya dalam waktu dua jam membuat saya khawatir. Tidak mungkin saya minum 1,5 liter x 4 sekaligus. Kembali ke soal berat badan yang merosot terus. Apa yang paling dikhawatirkan dengan terus turunnya berat badan? “Terus terang kita harus mulai waspada dengan kanker,” kata dokter Benjamin Chua. “Apalagi Anda

punya riwayat itu,” tambahnya. Tapi Benjamin minta saya bersabar dulu. Jangan panik. Tunggu sebulan lagi. Apakah berat badan masih terus turun. Saya pun pulang ke Indonesia. Untuk ikut Hari Pers Nasional di Padang. Yang puncaknya dihadiri Presiden Jokowi. Saya, kata teman-teman, sebaiknya hadir. Saya adalah Ketua Umum Serikat Perusahaan Pers. Soal kesehatan saya, satu tim dokter disiapkan. Yang melakukan pemeriksaan tekanan darah dll tiga kali sehari. Saya bersyukur bisa hadir di Padang. Termasuk bisa ikut pertemuan khusus lima wartawan senior dengan Presiden Jokowi. Tentu saya tidak akan beberkan jalannya pertemuan. Atau pembicaraan khusus itu. Itu pertemuan tertutup. HP pun harus ditinggal di luar ruangan. Saya bahagia bisa empat hari di Padang. Bertemu teman-teman pers dari seluruh Indonesia. Hanya saja program menaikkan berat badan saya gagal. Air liur saya yang masih pahit tidak cocok dengan jenis nasi di sana yang dalam bahasa Kalimantan, disebut karau. Di Jawa saya suka masakan Padang karena nasinya sudah disesuaikan dengan selera lokal: tidak suka nasi karau.Tidak pulen. Saya pun tiap hari makan lontong. Atau ketupat. Dengan lauk monoton: sate padang…yang hanya saya ambil sausnya… untuk makan ketupat itu. (https://disway. id/bersambung)

modifikasi. Kali terakhir, dia memenangi kompetisi di Balikpapan, Kalimantan Timur, pada ajang Hot Import Night (HIN) 2017. Dia memodifikasi interior mobil Avanza dengan ornamen kain batik. Terhitung, hingga kemarin, sudah bulan ketujuh proyek Aventador KW tersebut berjalan. Proses ”ke-KW-annya” sudah mencapai 60 persen. Menurut Agus, prosesnya lamban karena dikerjakan sepenuhnya manual. ”Rangkanya kami bangun dengan palum, betel, dan alat las doang. Pakai tangan semua,” ujarnya sembari menggeleng-gelengkan kepala. Agus pernah mengunjungi bengkel di Bandung yang pernah membuat proyek serupa. Secara perlengkapan, mereka jauh lebih lengkap. ”Tetap saja mereka perlu waktu sebelas bulan untuk mereplika Lamborghini,” katanya. Aktor utama dalam pengerjaan itu adalah Amang Idar. Di CF Variasi dia punya spesialisasi sebagai tukang las. Amang Idar sosok pemalu. Tak mudah meminta penjelasan dari dia tentang proyek yang tengah dikerjakan. Dia lebih banyak diam mendengarkan. Kalaupun mau menjawab, kalimatnya dihemat dengan ketat. ”Saya ngelas sejak tahun 1992. Waktu itu diajak sepupu ngebengkel,” ujarnya. Awalnya Idar bekerja di Samarinda. Khusus mengerjakan mobil-mobil besar jenis Hardtop. Ditanya kesulitan, jawabannya sederhana: seumur hidup Idar tak pernah melihat

langsung Lamborghini. Padahal, kalau ada contoh fisiknya di depan mata, bakal sangat membantu. ”Saya bisa tahu detail dan ukurannya. Misalnya, jarak antara pintu dan ban depan berapa sentimeter,” katanya. Praktis, Idar bekerja dengan hanya melihat-lihat foto Lamborghini yang banyak beredar di internet. Di tangannya, dia juga memegang sebuah mainan mobil-mobilan Lamborghini berwarna hitam doff. ”Dari mainan ini saya membangun rangkanya dalam pikiran,” ucapnya. Meski baru separo lebih, rangka utama mobil dari moncong hingga buritan telah beres dikerjakan. Bentuk si Aventador Banjarmasin sudah mulai tampak jelas. Sebagaimana terlihat kemarin, Idar disibukkan dengan bagian pintu dan kap mesin. Lamborghini itu disemprot dengan cat warna emas yang mewah. Jika rampung kelak, Agus yakin mobil tersebut bakal menjadi tiruan Lamborghini pertama di Kalimantan Selatan. Atau bahkan di Kalimantan. ”Kalau Bandung saja bisa, mengapa Banjarmasin tidak? Ini bakal bikin heboh,” ujarnya bersemangat. Kalau impian si kawan punya tiruan Lamborghini Aventador terwujud, Agus berharap itu bakal turut mendorong terealisasinya impiannya sendiri: Banjarmasin disinggahi event otomotif kelas nasional. ”Masak selama ini hanya Balikpapan atau Palangka Raya (Kalimantan Tengah, Red). Banjarmasin selalu terlewatkan,” ucapnya.(jpg/kai)

Nelayan: AGK Kembalikan Kejayaan Tomalou SOFIFI – Selama tiga tahun masa kepemimpinannya sebagai Gubernur Maluku Utara, salah satu fokus utama Abdul Gani Kasuba (AGK) adalah mengembangkan sektor kelautan dan perikanan. Langkah ini ditempuhnya dengan mendorong tema besar menjadikan Malut sebagai Lumbung Ikan Nasional (LIN). Berbagai program di sektor perikanan diluncurkan, dengan sasaran mengangkat harkat dan martabat nelayan. Salah satu programnya adalah mengembalikan masa kejayaan nelayan Malut, khususnya kampung nelayan. Kelurahan Tomalou di Kota Tidore Kepulauan merupakan salah satu kampung nelayan yang ikut merasakan manfaat program AGK. Tomalou memiliki sejarah panjang sebagai kampung nelayan yang meraih masa kejayaan pada tahun 1980-an sampai tahun 2000-an. Saat itu, masyarakat Tomalou memiliki tingkat kesejahteraan yang cukup dari hasil melaut. Terutama saat masuknya program Nelayan Bakti yang dibawa PT Bali Raya. Namun pada tahun 1999 sampai 2000, Indonesia dilanda krisis moneter. Para nelayan kembali menjerit. Pasalnya, harga bahan bakar melambung tinggi disusul dengan ditutupnya Usaha Mina perusahaan ikan di Panamboang, Kabupaten Halmahera Selatan. H. Yusup Abdullah, salah satu nelayan Tomalou yang juga pemilik kapal yang diperoleh dari program Nelayan Bakti mengaku, sejak tahun 2005 kapalnya mengalami kerusakan. Ia terpaksa banting setir dari nelayan menjadi seorang sopir angkutan umum. Profesi ini terpaksa dijalaninya selama kurang lebih sembilan tahun, meski dengan penghasilan pas-pasan. Kemudian pada tahun 2012, H. Yusup mendapat bantuan kapal dari program Inka Mina. Di tahun yang sama, dua unit kapal juga disalurkan di kelurahan yang terletak di Tidore Selatan itu. “Dari situ barulah saya bisa kembali memperbaiki kondisi ekonomi keluarga. Saya

sangat berterimakasih atas program Inka Mina ini,” tuturnya, Rabu (21/2). Hal senada disampaikan Mahmud Muhammad. Ia menuturkan, selama zaman Nelayan Bakti masih beroperasi, jumlah kapal di Kelurahan Tomalau mencapai 50 unit. Semua masyarakat Tomalou punya penghasilan utama dari laut. Namun setelah tahun 2000-an, kejayaan Tomalou sebagai kampung nelayan sirna. Ko, sapaan Mahmud, terpaksa banting setir berjualan (dibo-dibo) ikan di pasar. “Pada tahun 2014 setelah Pak Gubernur AGK dilantik, saya kemudian mendapat bantuan program Inka Mina dengan kapasitas 30 GT. Alhamdulillah pendapatan kami sangat cukup, rata-rata bisa mencapai Rp 10 juta sampai Rp 15 juta per bulan. Karena itu kami sangat berterimakasih atas program AGK yang berdampak langsung kepada kami masyarakat nelayan. Kami berharap program ini terus ditingkatkan,” ungkapnya. Tak hanya itu. Jumlah tenaga kerja yang telah terserap melalui Inka Mina di Tomalou ini mencapai 240 orang. Setiap kapal rata-rata membutuhkan 20 anak buah kapal (ABK). ”Rata-rata hasil sekali jalan sebanyak 2 ton. Hanya saja yang menjadi kendala kami adalah soal izin SIPI (Surat izin Penangkapan Ikan), karena kewenangannya ada di pusat. Setiap kali perpanjang butuh biaya mencapai Rp 50 juta. Selain harganya yang mahal juga butuh ongkos untuk mengurusnya di Jakarta,” keluh Ko. Setelah berjalannya program Inka Mina di tahun 2012 sampai 2017, Kelurahan Tomalou menjadi sasaran utama bantuan kapal dari Dinas Kelautan dan Perikanan Maluku Utara. Tercatat sampai saat ini sudah 12 kapal Inka Mina yang diberikan kepada nelayan Tomalou. “Dari semua bantuan kapal ke kelompok nelayan, Tomalou yang paling banyak,” aku Kepala Dinas KP Malut Buyung Radjilun. Buyung mengaku, Tomalou menjadi sasaran bantuan lantaran rata-rata masyarakatnya berprofesi sebagai nelayan. Selain itu, tiap bantuan kapal yang disalurkan tak ada yang

gagal. Semua kapal bertahan hingga kini sebab nelayan Tomalou memang telah berpengalaman mengelola kapal. ”Sampai dengan tahun 2017 jumlah kapal Inka Mina kapasitas 30 GT ini mencapai 64 unit yang diberikan pada tiga daerah sebagai basis nelayan tangkap khususnya kapal 30 GT, yakni Kota Tidore Kepulauan, Kota Ternate dan Halmahera Selatan,” terangnya. Khusus Tikep sendiri, sasaran nelayan selain Tomalou juga Kelurahan Guraping di Sofifi, dan Maitara. Bantuan Inka Mina terakhir disalurkan pada 2016 lalu. ”Untuk tahun 2017 belum ada. Sebab kewenangan pengadaan kapal di atas 30 GT melalui dana pembantuan sudah ditarik ke Kementerian. Pemprov tahun lalu hanya dibangun dua unit dengan APBD dengan nilai per unit Rp 1 miliar lebih. Tahun ini sempat diusulkan kurang lebih 20 unit, namun belum ada kepastian akan diakomodir atau tidak,” ungkap Buyung. Buyung menuturkan, khusus untuk Tomalou saja jumlah kapal yang disalurkan masih kurang dibandingkan total jumlah warga nelayan. Pada zaman Nelayan Bakti, kapal ikan di Tomalou mencapai 50, sedangkan Inka Mina baru mampu mengadakan 20 unit. ”Tapi itu bisa ditutupi dengan kapasitas kapal. Sebab kapal Nelayan Bakti berkapasits 7 GT, sementara Inka Mina adalah 30 GT. Sehingga selain lebih banyak menyerap tenaga kerja juga hasil tangkapnya lebih banyak,” jelasnya. Maluku Utara salah satu provinsi yang tergolong sukses menjalankan Inka Mina. Hal ini dibuktikan dengan diterimanya penghargaan Satya Lencana Widya Karya oleh Gubernur AGK pada 2017. ”Untuk kategori pengembangan pengelolaan pembangunan bidang kelautan. Dan salah satu fokus penilaiannya adalah kampung nelayan Tomalou dan juga kelompok nelayan lainnya. Yang jelas, semua bantuan kapal Inka Mina di Malut tidak ada yang gagal, semunya berhasil,” tandas Buyung. (udy/adv/kai)

9 Tahun Pengabdian Songgo di Malut Berakhir TERNATE – Pengabdian Kepala Kantor Bahasa Maluku Utara (Malut) Drs. Songgo Siruah M.Pd berakhir. Songgoh diganti Dr. Syarifuddin M.Hum yang sebelumnya menjabat Kepala Kantor Bahasa Nusa Tenggara Barat (NTB). Pergantian itu dilakukan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terhitung sejak 1 Februari lalu. Sementara pelantikannya dilaksanakan pada 2 Februari di Senayan, Jakarta. Selanjutnya pada Rabu (21/2) kemarin dilakukan acar lepas sambut di Kantor Bahasa Malut. Acara itu turut dihadiri Rektor Universitas Khairun (Unkhair) Prof. Dr. Husen Alting. Mantan Kepala Kantor Bahasa Malut Drs. Songgo Siruah dalam acara lepas sambut itu menuturkan, selama sembilan tahun dia menjabat, ada satu hal yang dia sesali hingga kini yakni belum adanya kantor bahasa. Padahal menurut di bahasa merupakan hal yang penting karena salah satu syarat berdirinya Negara adalah bahasa, namun sangat disayangkan tidak memiliki kantor permanen. “Harusnya ini menjadi perhatian pemerintah,” tuturnya kemarin (21/2). Menurutnya, kantor bahasa tidak hanya mengurusi pendidikan bahasa, namun juga beberapa hal lainnya. Dalam bahasa tata naskah dinas juga menjadi tanggung jawab

kantor bahasa begitu juga dengan penggunaan bahasa di ruang public menjadi tanggung jawab kantor bahasa. “ Karena itu kedudukan bahasa sangat penting,” tandasnya. Songgo mengatakan, pergantian kapala kantor bahasa, adalah perintah pimpinan. Sebagai aparat Negara hal itu harus ditaati. Pada dasarnya menurut Songgo bekerja di Kantor Bahasa Malut dan Kanor Bahasa di NTB tidak ada perbedaan.” Mungkin sedikit bedanya kalau di NTB sudah ada kantor disini belum ada,” ujarnya dengan nada kelakar. Sebagai pejabat lama Songgo memberikan informasi ke pejabat baru, jika pegawai yang ada di Kantor Bahasa Malut hingga saat ini berjumlah 21 orang di antaranya 11 PNS dan 10 orang honorer. Honorer yang diterima itu kata dia, syarat utamanya adalah mampu mengoperasikan computer dan bisa mengendari kendaraan roda dua. Hingga saat ini lanjutnya kantor bahasa tetap menjalankan penelitian kosa kata bahasa daerah guna memperkaya bahasa Indonesia. “Ini sudah tahun ketiga, kami diminta meniliti kosa kata itu. Tahun ini kami dapat jatah 600 kata,” jelasnya Songgo mengaku jika kosa kata tersebut bisa diserap menjadi bahasa Indonesia, itu artinya kontribusi bahasa daerah Malut

sudah begitu besar terhadap kosa kata Bahasa Indonesia. Semua bahasa daerah pada prinsipnya tidak ada padanan dalam bahasa Indonesia, menarik dan sering digunakan di media masa serta tidak memiliki sisi negative. Hal itu menurut Songgo menjadi syarat utama bahasa daerah bisa diserap ke Bahasa Indonesia. “Jadi media masa berkontribusi besar, karena sering menggunakan bahasa-bahasa daerah di koran dan lainnya,” jelasnya. Salah satu kosa kata bahasa daerah Ternate yang digunakan di balai bahasa Pusat sambungnya adalah kata sasadu yang artinya pertemuan yang besar. Itu merupakan salah satu nama ruangan yang ada di kantor balai bahasa di Jakarta, yang dulu namanya ruang samudera. Namun sudah diganti dengan kata sasadu. Lanjutnya, saat ini pihaknya akan mengusulkan ke tiap pemerintah kota/ kabupaten untuk menggunakan ruang atau gedung dengan kosa kata daerah. Kepala Kantor Bahasa Malut, Dr. Syarifudin menuturkan dirinya akan melanjutkan kerja-kerja yang telah dirintis kepala kantor bahasa sebelumnya. Salah satu yang difokuskan adalah meneliti bahasa daerah yang ada di Malut. Jika sudah diteliti, pihaknya akan melindungi bahasa tersebut.” Dan kemudian kita akan kembangkan,” janjinya. (mg-01/adv/rul)


KAMIS, 22 FEBRUARI 2018

HALAMAN 12

tampil terdepan

Art: MuS

Presiden Sentil Praktek Jual Beli Hukum Oleh karenanya, dia meminta Mahkamah Agung bisa menjaga marwah tersebut. ”Hukum harus memberikan Pondasi yang kuat untuk lompatan lompatan kemajuan Indonesia,” imbuhnya. Seperti diketahui, praktik suap di lembaga peradilan banyak terungkap KPK beberapa tahun belakangan. Mulai dari Ketua Pengadilan Tinggi Manado Sudiwardono, hakim Tipikor Bengkulu, Dewi Suryana, Janner Purba dan Toto, hingga sejumlah panitera seperti yang terjadi di PN Jakarta Selatan bernama Tarmizi. Sementara itu, ketua Mahkamah Agung Hatta Ali mengatakan, upaya untuk meningkatkan kapasitas dan menjaga integritas terus dilakukan

Merusak Kepercayaan dan Iklim Investasi JAKARTA  Masih terjadinya praktek jual beli hukum yang tampak dalam kasus suap hakim dinilai sebagai aib yang bisa meruntuhkan kepercayaan kepada institusi negara. Bukan hanya bagi masyarakat di dalam negeri, namun juga di dunia internasional. Kritik tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo saat memberikan pembekalan terhadap calon hakim hasil seleksi CPNS 2017, kemarin (21/2). Oleh karenanya, mantan walikota Solo itu meminta agar integritas peradilan bisa ditegakkan. “Jangan sampai terjadi hukum yang bisa diperjualbelikan, yang

bisa diperdagangkan. Hal ini akan meruntuhkan kepercayaan,” kata presiden di Komplek Balitbang Diklat Mahkamah Agung, Bogor. Dia menambahkan, integritas peradilan dibutuhkan untuk memberikan kepastian hukum. Sementara kepastian hukum sendiri merupakan salah satu kunci bagi pembangunan demokrasi dan pembangunan ekonomi. Sehingga berdampak dalam menciptakan iklim usaha dan investasi di Indonesia. Presiden mencontohkan, ada negara-negara yang terpuruk dan menjadi lemah akibat gagal menghadirkan hukum yang terpercaya.

PRESIDEN Joko Widodo

&

Sosok Sisi Lain

jajarannya. Dalam rekrutmen hakim 2017 lalu, aspek integritas menjadi salah satu tolak ukur kunci yang ditetapkan. Selain itu, kegiatan seperti pembekalan yang dilakukan sejak awal dan berkelanjutan juga bagian dari upaya tersebut. “Saya titip pesan agar senantiasa jaga integritas. Ini akan mengalami banyak ujian ketika jalani menjadi hakim,” ujarnya. Dia menambahkan, dalam rekruitmen hakim 2017 lalu, ada 1591 hakim yang dinyatakan memenuhi syarat. Jumlah tersebut merupakan hasil seleksi yang melibatkan sekitar 30 ribu pendaftar. Proses seleksi yang ketat diharapkan bisa menghasilkan sumber Daya Manusia yang mumpuni. (far/jpg/kox)

SIDANG: Terdakwa kasus suap pemberian izin lokasi perkebunan sawit di Kutai Kartanegara Rita Widyasari (kedua kiri) sebelum menjalani sidang perdana di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (21/2). Sidang digelar dengan agenda pembacaan dakwaan terhadap Bupati nonaktif Kutai Kartanegara Rita Widyasari.

Anies Baswedan

Hobi Potret Jurnalis

FOTO:MIFTAHULHAYAT/JAWA POS

Bupati Kukar Pasrah Dakwaan KPK Tapi Bantah Terima Suap dan Gratifikasi

MEMOTRET menjadi salah satu kegemaran Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Namun, salah satu momen yang selalu menarik untuk diabadikan mantan Mendikbud itu adalah saat-saat para jurnalis tengah bertugas. ”Begitu banyak orang memotret, tapi tidak ada satu pun yang punya rekaman atas orang yang bekerja itu,” ujarnya di Balai Kota DKI kemarin (21/2). Bagi dia, melihat jurnalis tengah fokus meliput sebuah momen adalah kesempatan yang layak diabadikan. ”Teman-teman (jurnalis, Red) duduk di bawah dan tidak ada satu pun yang memotret dari sisi kami. Jadi, saya foto. Kapan-kapan kalau minta foto, bisa minta ke saya tuh,” imbuh pria kelahiran Kuningan, Jawa Barat, 48 tahun silam, tersebut. Bukannya mem-posting ke media sosial, ayah empat anak itu memilih menyimpan sendiri hasil jepretannya. Dia pun melihat dokumentasinya tersebut sebagai sesuatu yang unik. ”Saya merasa apa yang saya lihat akhirnya menjadi memori. Ada HP, saya rekam. Unik lho, ada yang berlutut, ada yang serius, ada yang mikir,” tuturnya. (dee/c10/oki/jpg/kox)

JAKARTA - Dugaan suap dan gratifikasi yang menyeret Bupati (nonaktif) Kutai Kartanegara (Kukar) Rita Widyasari mulai masuk persidangan, kemarin (21/2). Rita tidak sendirian. Dia bersama komisaris PT Media Bangun Bersama (MBB) Khairudin mendengarkan dakwaan yang dibacakan jaksa penuntut umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Keduanya didakwa bersamasama untuk dugaan gratifikasi

senilai Rp 469,4 miliar. Sedangkan terkait indikasi suap senilai Rp 6 miliar yang diduga diterima Rita dari Direktur Utama PT Sawit Golden Prima Hery Susanto Gun, jaksa membacakan surat dakwaan secara terpisah. Sebab, Khairudin tidak dijerat dengan dugaan suap tersebut. Rita tiba di ruang sidang Koesoemah Atmadja Pengadilan Tipikor Jakarta pukul 09.45. Anak mantan Bupati Kukar Syaukani Hasan Rais

tersebut didampingi sejumlah keluarga dan kolega serta pendukung. Sebagian pendukung Rita itu datang langsung dari Kukar, Kalimantan Timur (Kaltim). Sebelum sidang dimulai pukul 10.55, Rita yang mengenakan setelah blazzer modern warna hitam dan kerudung hitam itu tampak sibuk meladeni para kolega dan pendukung yang meminta berfoto bersama. Politikus Partai Golkar itu pun terlihat semringah karena mendapat dukungan tambahan dari para pendukungnya. Begitu pula usai sidang, Rita masih tampak ceria. Perempuan

Brifing Cakada Mulai April JAKARTA - Pengarahan (brifing) calon kepala daerah (cakada) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal mulai dilaksanakan April mendatang. Hanya, baru 10 provinsi (dari total 17 provinsi penyelenggara pilkada) yang sementara ini masuk jadwal brifing program pemilukada berintegritas pertama kali dilakukan KPK tersebut. Sepuluh provinsi itu adalah Su-

matera Selatan (10 April), Jawa Timur (12 April), Jawa Barat (17 April), Sulawesi Selatan (19 April), Sumatera Utara (24 April), Maluku (26 April), Nusa Tenggara Barat (3 Mei), Nusa Tenggara Timur (3 Mei), Kalimantan Barat (8 Mei) dan Jawa Tengah (8 Mei). Sedangkan 7 provinsi penyelenggara pilkada lain belum ada kepastian jadwal. Diantara provinsi itu, peserta

cakada paling banyak adalah Jawa Timur (Jatim). Yakni 80 orang. Mereka terdiri dari peserta pilgub dan peserta pilkada di 18 daerah kabupaten/kota di Jatim. “Paling besar jadwalnya (brifing) Jawa Timur,” kata Deputi Bidang Pencegahan KPK Pahala Nainggolan, kemarin (21/2). Pahala menjelaskan, jadwal brifing itu sudah disampaikan ke KPU daerah (KPUD). Dia berharap,

yang juga dijerat dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) itu mengaku ikhlas dengan dakwaan jaksa KPK. Hanya, dia tetap merasa bahwa dugaan suap dan gratifikasi dari berbagai fee proyek, perizinan dan lelang pengadaan itu tidak benar. “Tanya Khairudin pernah kasih uang nggak?,” tuturnya. Dia pun kembali mengklaim bahwa harta yang digunakan untuk mencukupi kebutuhan glamournya selama ini murni berasal dari usaha pertambangan. Khususnya batubara. Baca...PASRAH Hal 11

semua cakada pada pilkada serentak tahun ini ikut dalam pengarahan tersebut. Sehingga, ketika terpilih nanti mereka menjauhi perilaku korupsi. “Kami mau kembangkan sampai 17 provinsi, karena kalau 10 sayang,” jelasnya di gedung KPK. Pahala pun sudah menyiapkan modul materi yang akan diberikan saat brifing nanti. Diantaranya, pemutaran video yang menceritakan kasuskasus korupsi kepala daerah. Baca...CAKADA Hal 11

Direksi Waskita Karya “Dievaluasi” JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno memastikan akan melakukan evaluasi terhadap direksi PT Waskita Karya (Persero) Tbk terkait dengan ambruknya tiang penyangga girder berupa pier head di Tol Becakayu (Bekasi-Cawang-Kampung Melayu) pada Selasa (20/2) pukul 04.45 WIB. Meski begitu, evaluasi tetap akan memperhitungkan semua aspek di lapangan yakni kejadian maupun kelalaian yang dilakukan oleh perseroan. ”Tetapi yang paling utama memang salah satu yang saya mereview di Kementerian BUMN bahwa keselamatan ini sangat penting. Jadi, harus ada direktur atau SVP yang bisa bertanggung jawab langsung di pusat mengenai keselamatan,” ujarnya di Kementerian Keuangan. Sehingga, menurutnya perlu ditambah di direktorat-direktorat untuk bertanggung jawab mengenai keselamatan. Selain itu, pihaknya juga akan memberikan sanksi kepada Waskita terkait dengan kasus tersebut. Meskipun Rini masih belum bisa memastikan jenis sanksi yang akan diberikan terhadap BUMN karya tersebut. “Kalau kita bicara mengenai konstruksi lapangan kan ada komite keamanan dan keamanan konstruksi. Jadi, komite ini dan kami juga memberikan komitmen kepada Menteri PUPR,” terangnya.

Rini Soemarno

Pihaknya juga akan mengambil konsultan independen yang sekarang sudah bekerjasama dengan komite keamanan dan konstruksi untuk melakukan evaluasi. Rini menambahkan hasil evaluasi kecelakaan kerja pada proyek-proyek infrastruktur di Jakarta akan diumumkan dalam waktu dekat. Terutama untuk proyek-proyek infrastruktur yang ada di wilayah DKI Jakarta. Sebab, memang tidak bisa dilakukan secara serentak. Hal tersebut agar

pengerjaan infrastruktur tetap dapat berjalan sesuai target. “Kita anggap ini sebagai audit keamanan atau teknis. Jadi, kesalahan ini penting sekali bagaimana keamanan untuk menyelamatkan pekerja. Ini kita harapkan dalam waktu singkat,” imbuhnya. Sementara itu, seluruh pertanggungjawaban kepada korban Tol Becakayu sudah selesai diurus dan tidak ada masalah. Waskita Karya yang menjadi kontraktor Tol Becakayu juga telah melakukan investigasi internal. Namun perseroan menolak untuk membeberkan hasil investigasi tersebut. ”Penyelidikan itu yang melakukan pihak kepolisian sama Kementerian PUPR. Kalau kami ya menyelidiki, tapi untuk internal saja. Kalau kamu kan untuk keperluan eksternal,” ujar Direktur Utama PT Waskita Karya Tbk M. Choliq kepada Jawa Pos. Evaluasi proyek-proyek strategis nasional (PSN) khusus jalan layang (elevated) yang dilakukan oleh pemerintah, menurut Choliq, akan berpengaruh pada kelancaran kinerja Waskita Karya. Namun efeknya tidak akan besar. Sebab dari total proyek yang dikerjakan Waskita Karya, porsi proyek yang berbentuk jalan layang tidak begitu banyak. Baca...DIREKSI Hal 11


MAJANG POLIS

malutpost.co.id • HAL. 13

KAMIS, 22 FEBRUARI 2018 Art: Atu

Rp 4 Miliar PIP 2017 Belum Dicairkan Tasri: Semua Tergantung Kepsek Editor : Sunarty Peliput : Arwani Jufri TERNATE- Ratusan juta rupiah jatah siswa penerima dana bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) di Kota Ternate hangus. Ini karena, selama 2015-2016 dana yang telah diberikan oleh Pemerintah pusat itu tidak dicairkan penerimanya yang justru masuk dalam kategori tidak mampu. Penarikan kembali dana yang dikucurkan Pemerintah selama dua tahun itu, ternyata tidak menjadi pelajaran bagi para pengurus sekolah agar siswanya dapat menerima jatahnya itu. Buktinya di tahun 2017, masih ada jatah PIP yang tidak dicairkan. Berdasarkan data dari situs Sipintar Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan (Kemendikbud), pencairan PIP di jenjang pendidikan di Kota Ternate, justru lebih rendah dari tahun-tahun sebelumnya Hingga update terakhir, Rabu (22/2) PIP untuk tingkat SD pencairannya baru 65 persen atau dari 3.398 siswa baru 2.161 siswa. Sementara, untuk tingkat SMP, dari jatah yang diberikan lebih dari Rp1,01 miliar, pencairannya baru mencapai Rp630 juta lebih. Minimnya pencaiaran PIP di tahun 2017 juga terjadi di tingkat SMA dan SMK. (selengkapnya, lihat grafis). Total dana PIP yang belum dicairkan untuk semua jenjang pendidikan di Kota Ternate mulai dari tingkat SD, SMP serta SMA dan SMK mencapai Rp4,01 miliar lebih (Rp4.001.400.000). Baca: PIP.. Hal 16

PENCAIRAN PIP KOTA TERNATE TAHUN 2015-2017 2017 2015 Jenjang SD SMP SMA SMK

Total Rp1.198.800.000 (3.449 siswa ) Rp1.014.375.000 (1.711 siswa) Rp1.629.500.000 (1837 siswa) Rp923.000.000 (1.055 siswa)

Dicairkan Rp1.188.450.000 (3.413 siswa) a) Rp988.125.000 (1.667 siswa ) Rp1.340.500.000 (1494 siswa) a) Rp746.500.000 (878 siswa)

Nilai % 99,14 97,41 82,26 80,88

Total Rp1.116.225.000 (2.891 siswa ) Rp894.375.000 (1.607 siswa) Rp612.500.000 (875 siswa) Rp445.500.000 (593 siswa)

Dicairkan Rp1.047.825.000 (2.689 siswa) a) Rp812.250.000 (1.452 siswa) Rp423.000.000 (591 siswa) Rp335.000.000 (412 siswa)

Nilai% 93.01 93 .01 01 90,82 69,06 69,0 69 ,06 6 75,220

2016 Jenjang SD SMP SMA SMK

2017 Jenjang SD SMP SMA SMK

Total Rp1.394.325.000 (3.398siswa) Rp1.014.375.000 (1.707siswa) Rp2.090.500.000 (2.509 siswa) Rp994.500.000 (1/715 siswa)

Dicairkan Rp916.425.000 (2.161 siswa) Rp630.000.000 (983 siswa ) Rp677.000.000 (762 siswa) Rp345.000.000 (457 siswa)

Nilai % 65,73 62,11 1 32,38 34,69

Orang Meninggal Dapat PKH

FOLLOW UP Sarankan Dikbud ke Kemendikbud T E R NAT E – Keluhan Kepala sekolah terkait keterlambatan pencairan BOS akibat sulitn y a m e n g a kses server BOS, harus menjadi perhatian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud). Ini disampaikan Akademisi Universitas KaSAHRIL Muhammad hirun (Unkhair) Ternate, Sahril Muhammad. Menurutnya, ini karena pemerintah tidak serius dalam mengatur baik perencanaannya. Sehingga, apa yang sering terjadi itu di biarkan begitu saja tanpa ada upaya lain yang dilakukan. “Kurang perencanaan, sehingga tiba saat tiba akal,” tuturnya saat berbincang-bincang dengan Malut Post kemarin (21/2). Menurutnya, harusnya masalah klasik ini bisa tertangani, sebab sudah terjadi berulang kali. Harusnya, Dikbud lebih responsif apalagi saat ini mulai menghadapi ujian. Dikatakannya, jika masalahnya aa di server, maka Dikbud harus melakukannya secara manual. Baca: SARANKAN.. Hal 16

PERDA Perda Kawasan Tanpa Rokok tak Jalan TERNATE – Peraturan Daerah (Perda) Kota Ternate nomor 4 tahun 2014 tentang ketertiban umum belum tersosialisasi dengan baik salah satunya perda kawasan tanpa rokok (KTR). Pada perda ini ada sejumlah kawasan yang dilarang merokok seperti kawasan rumah sakit, puskesmas dan perkantoran. Pada kawasan-kawasan ini memang sudah dipasang peringatan larangan merokok namun seolah tidak dihiraukan. Buktinya di kawasan kantor wali kota kemarin masih terlihat ASN merokok di areal terlarang. Padahal sudah dikeluarkan SK Wali Kota Nomor 28 Tahun 2014 dengan denda Rp 50 juta dan kurungan enam bulan penjara bagi orang yang merokok di lokasi terlarang. Baca: PERDA.. Hal 16

Kinerja Dinsos Disorot

HIZBULLAH MUJI MALUTPOST

TAK KENAL LELAH Meskipun hujan deras mengguyur pada kemarin sore (21/2), pedagang asongan di kawasan pantai Falajawa ini tak kenal lelah untuk menunggui dagangannya yang sepi pembeli.

TERNATE – Komisi I DPRD Kota Ternate menyoroti data warga penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) 2018 yang dikeluarkan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Ternate. Pasalnya, dari tujuh ribu warga penerima PKH terdapat nama-nama warga yang sudah meninggal. Data itu menurut komisi I tidak valid dan harus segera diperbaiki. ”Data yang dipakai Dinsos ini data lama tahun 2012, Dinsos tidak lagi diverifikasi. Di Moti misalnya, orang yang sudah tidak ada (meninggal red) tapi masih menerima PKH,” sesal Sekertaris Komisi I DPRD Kota Ternate Yamin Rusli, kemarin (21/2). Berbagai temuan data itu, kata Yamin ditemukan Komisi I saat melakukan korscek data secara langsung di Moti beberapa pekan lalu. Baca: PKH.. Hal 16

Masuk Daftar Temuan ASN Diminta Buat SKTJM

Ratusan Mahasiswa Unkhair akan Diwisuda TERNATE – Pertengahan Maret nanti, Universitas Khairun (Unkhair) Ternate akan menggelar acara wisuda. Sesuai hasil yudisium di setiap fakultas, jumlah mahasiswa yang akan diwisuda nanti sebanyak 719 mahasiswa. Dari para calon wisudawan itu terbanyak dari Fakultas Keguruan.

TERNATE – Tim Penyelesaian Kerugian Daerah (TPKD) Kota Ternate me-warning kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang namanya masuk dalam daftar temuan untuk segera membuat Surat Keterangan Tanggung Jawab Mutlak (SKTJM). Pasalnya, hingga kini masih ada ASN yang belum mengembalikan temuan kerugian negara namun belum memasukan SKTJM padahal mereka sudah diberikan pemberitahuan melalui surat.

Baca: WISUDA.. Hal 16 WISUDA: Prosesi wisuda Universitas Khairun Ternate tahun lalu

Baca: SKTJM.. Hal 16 DOKUMEN MALUT POST

Pemkot Libatkan Tim Appraisal Hadapi Warga Harga Lahan Gamalama Modern Tambah Naik

LANJUTAN: Proses pembangunan Pasar Gamalama Moderen yang kini sudah memasuki tahap kedua akan tetapi, sebagian lahannya masih terkendala

TERNATE – Penyelesaian lahan untuk pembangunan Pasar Gamalama Modern hingga kini ternyata masih buntu. Pasalnya, hingga kini warga pemilik lahan seluas 1200 meter persegi itu, masih enggan menurunkan harga tanahnya yang akan dibebaskan Pemkot Ternate itu yakni Rp15 miliar. Akibatnya, hingga kini lanjutan pembangunan pasar (tahap kedua) di tahun 2018 ini masih terkendala.

M Tauhid Soleman

Baca: PEMKOT.. Hal 16 ABD YAHYA ABDULLAH/ MALUTPOST


KAMIS,, 22 FEBRUARI 2018 KAMIS

AROUND TERNATE

Malut Post • HAL. 14

BUTUH PERHATIAN: Genangan air di depan Pasar Barito Ternate, Rabu (21/2)

Bau dan Mengganggu Aktivitas Pengunjung Pasar TERNATE – Instansi terkait dinilai lamban menangani genangan air di seputaran Pasar Barito Gamalama. Pasalnya, setiap kali hujan, kawasan terus seperti menjadi langganan genangan air. Buktinya, saat hujan pada Rabu (21/2) kemarin,

Agenda Kota merupakan rubrik tentang agendaagenda yang akan dilaksanakan di Kota Ternate. Bagi instansi pemerintah, swasta, institusi pendidikan, organisasi masyarakat, pelajar dan mahasiswa yang memiliki agenda kegiatan di Kota Ternate dapat menyampaikan ke Redaksi Malut Post Melalui SMS ke 082187824748. SMS berisikan nama institusi atau organisasi penyelenggara kegiatan, nama kegiatan, hari/ tanggal, waktu dan tempat kegiatan. (*)

PROGRAM Kegiatan Fisik Jadi Prioritas TERNATE— Setelah menggelar k e g i a t a n Mu s y awarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kelurahan di Kelurahan Fitu Kecamatan Ternate Selatan, pihak Kelurahan mengambil kesimpulan, dari sejumlah usulan masing-masing RT yakni program YUDIYANTO Yusuf pembenahan dan renovasi seluran air di setiap 7 RT. Lurah Fitu Yudiyanto Yusuf mengatakan Musrenbang tingkat Kelurahan di tahun anggaran 2018 ini lebih diutamakan untuk pengusulan kegiatan fisik, sebab kerusakan infrastruktur seperti jalan dan saluran air masih menjadi keluhan warga. Selain itu, kata dia, pembuatan trotoar di sepanjang jalan protokol Kelurahan Fitu juga menjadi usulan dalam Musrenbang. ”Mudahmudahan program yang menjadi usulan ini bisa terealisasi,” harap Yudiyanto, Rabu (21/2). Menurutnya kegiatan fisik yang menjadi skala prioritas dalam usulan Musrenbang menjadi salah satu kegitan untuk menjawab keluhan masyarakat. Dia menambahkan, selain program fisik, yang diprioritaskan juga yakni meningkatkan UMKM dan sosial budaya. ”Program yang menjadi usulan Musrenbang minggu lalu tentunya penting, sebab semuanya merupakan kebutuhan masyarakat,” pungkasnya.(tr-02/jfr)

air terlihat setinggi mata kaki orang dewasa dan merembes ke badan jalan. Selain itu, air juga terlihat dari sela-sela median jalan. Kondisi ini dikeluhkan pengunjung pasar. Sebab, jika ada kendaraan dengan kecepatan tinggi

melintas, mereka terkena percikan genangan air tersebut. Selain itu, air tersebut juga bau. “Yang parah kalau hujan, air lama surut sampai berbau. Airnya juga sampai seperti becek,” keluh Samsi, salah satu tukang ojek yang memangkal

motornya dekat kawasan tersebut. Dia mengatakan, genangan tersebut sudah sejak lama sejak median jalan itu dibuat. Hanya saja belum juga dilakukan perbaikan. “Jadi, mohon untuk ditangani,” pintanya. (tr-04/jfr)

Jalan Menuju Kantor KPU Ternate Rusak Parah Khawatir Melintas, Warga Minta Segera Diaspal Editor : Jufri Duwila Peliput : Ramlan Harun

TERNATE – Jalan belakang Kelurahan Kalumata tepatnya di tanjakan menuju Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Ternate hingga kini belum juga ditangani. Padahal, kondisinya sudah sangat membahayakan. Pantauan Malut Post kemarin (21/2), ubkan hanya aspal mengelupas, badan jalan pun sudah berlubang di sejumlah titik yang berdekatan, yang paling parah berada di dekat kelok jalan pada tanjakan menuju Kantor. Akibatnya, para pengendara yang melewati kawasan tersebut sangat berhati-hati, terutama pengendara beroda dua. “Kita tiap hari lewat jalan ini, karena rumah kita dekat di KPU situ. Jadi, harus lewat sini,” ujar Omar, salah satu warga setempat. Dia mengaku sangat khawatir saat melewati kawasan tersebut. “Apalagi kalau ada orang yang berbonceng di belakang, akan sangat hati-hati. Karena takut masuk di lubang jalan dan jatuh. Jadi, kalau boleh diperbaiki,” pintanya. (tr-04/jfr)

MIRIS: Jalan menuju Kantor KPU Kota Ternate bertambah parah, Rabu (21/2)

Jalan di Salahudin Butuh Perbaikan

BUTUH PERHATIAN: Kondisi jalan di Kelurahan Salahudin, Rabu (21/2) butuh perhatian instansi terkait.

TERNATE— Ruas jalan yang berlubang di sejumlah titik butuh perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate. Pantauan Malut Post kemarin (21/2) sejumlah titik tersebut terdapat di Kelurahan Salahudin, Jati, Mangga Dua, Santiong, dan Kelurahan Kota Baru. Untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan warga setempat pun memasang ptongan kayu tepat di lubang jalan agar tampak jelas dilihat pengendara saat melintasi kawasan tersebut. Salah satu warga Kelurahan Salahudin mengatakan kerusakan yang letaknya di RT 2 tepatnya di kawasan gudang Bulog itu sudah selama dua tahun, namun tidak

dibenahi hingga sekarang. Akibatnya pengguna jalan harus tampak berhati-hati jika melintasi kawasan tersebut. Kondisi dikeluhkan warga, terutama saat malam hari. ”Banyak mengalami kecelakaan sehingga kami memasang tiang agar gampang dilihat kalau jalan itu rusak,” kata Wadi warga Salahudin. Menurutnya, karusakan tersebut disebabkan adanya bekas galian pipa yang tidak memiliki bahan dasar yang kauat sehingga ikut berpengaruh pada jalan. “Kita berharap ada perhatian dari instansi terkait agar dibenahi kembali jalan tersebut sebelum memakan korban lainnya,” harap Wadi.(tr-02/jfr)

20 Bidang Tanah di Tabona Belum Dituntaskan TERNATE— Program Pendaftaran Tanah Sistem Lengkap (PTSL) melalui BPN Kota Ternate yang masuk di sejumlah Kelurahan saat ini belum juga dituntaskan. Pasalnya, sebanyak 20 bidang lahan tanah di Kelurahan Tabona Ternate Selatan sampai saat ini belum diukur oleh BPN. Rudi Djafar selaku Lurah Tabona saat dikonfirmasi kemarin (21/2) mengatakan, Masih 20 bidang untuk Kelurahan Tabona yang tanah lagi yang beterdaftar dalam program PTSL lum diukur, warga tersebut yakni mencapai 151 setempat meminta bidang tanah perorangan ses- agar secepatnya uai dengan kuota yang di- diukur,” tentukan BPN. Sementara di lapangan mencapai kuota. RUDI DJAFAR ”Masih 20 bidang tanah lagi Lurah Tabona yang belum diukur, warga setempat meminta agar secepatnya diukur,” kata Rudi. Menurutnya untuk pemberkasan persyaratan lahan yang dilengkapi warga untuk diukur sudah tuntas, dimulai dari surat jual beli dan tanah, surat kuasa KTP dan lainnya. Sejak awal pengukuran, kata dia, hanya mencapai 130 sekian lahan, masyarakat tentunnya menunggu pengukuran lahan yang tersisa. Dia juga mengatakan, semua kelengkapan yang terdaftar tidak bermasalah. ”Minggu kemarin setelah pengukuran itu dijanjikan dituntaskan tapi sampai sekarang belum juga diselesaikan,” ujar Rudi.(tr-02/jfr)

Sampah Masih Ditampung Gunakan Karung dan Badan Jalan

MEMPRIHATINKAN: Sampah hanya ditampung beralaskan karung dan badan jalan, Rabu (21/2)

TERNATE – Sampah di Kota Ternate masih menjadi masalah serius. Salah satunya, tidak dibuang pada tempatnya melainkan ditampung di karung dan diletakkan di bahu jalan. Pantauan Malut Post kemarin (21/2), kondisi tersebut terlihat di sejumlah titik. Di antaranya di badan jalan di sekitar perempatan belakang Polda Malut, perempatan jalan menuju ke

Masjid Raya Almunawwar. Sampah-sampah tersebut hanya ditampung di atas karung yang sudah dibelah, dan ada yang tidak memiliki karung. Ini lantaran di kawasan tersebut tidak ada tempat penampungan sampah. “Disini memang tidak ada tempat penampungan sampah. Jadi, mereka tampung disitu saja,” ujar Racmat, salah satu pemuda setempat di sepu-

taran Polda Malut kemarin. Karena itu, dia berharap ada perhatian instanasi terkait dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Ternate untuk mengangkat sampah tersebut. “Selain angkut sampah, juga harus ada penyediaan tempat sampah satau tempat penampungan sampah yang layak,” harapnya.(tr-04/jfr)


KAMIS,, 22 FEBRUARI 2018 KAMIS

NUANSA

malutpost.co.id m ma alutp lu uttp post. os o st. t.co t.c co.i .id • HAL. 15

Cutbray Kembali jadi Tren Anak Muda

KEMBALI TREN: Model celana Cutbray yang kembali tren

TERNATE - Tren fashion memang selalu berputar. Tidak ada istilah kuno dalam dunia fashion. Tidak menutup kemungkinan, tren zaman dulu kembali dilirik oleh masyarakat saat ini maupun yang akan datang. Contohnya, celana model cutbray yang menjadi jiwa zaman tahun 70-an kini mulai kembali menjadi tren.

Model potongan celana yang muncul sejak abad 19 tersebut memang dapat dikenakan pria maupun wanita. Model celana cutbray juga memiliki potongan yang cocok untuk berbagai postur tubuh. Karena kelebihannya itu, celana cutbray jadi mudah dipadupadankan dengan berbagai pilihan busana. Memasuki tahun 2018, cutbray menjadi lebih

dikenal dengan sebutan flared jeans. Meski beda nama, tapi potongan celana model flared jeans sama persis dengan model celana cutbray. Potongan celana yang melebar di bagian lutut ke bawah ini kini mendapat sedikit sentuhan modifikasi seperti panjangnya yang dibuat tanggung tidak sampai mata kaki atau yang sering disebut crop flared jeans. “Jeans tersebut bahkan tampak unik jika dipadukan dengan sepatu al star,” Kata Ismail sangaji salah satu pemuda asal Ambon yang mengaku mulai mengoleksi celana tersebut kemarin (21/2). Model potongan cutbray kembali tren di kalangan pelajar SMP dan SMA. Tren fashion yang bagaikan mesin waktu mulai memosisikan cutbray sebagai potongan celana seragam favorit menyisihkan model skinny. Seperti dilansir youthmanual.com, pelajar SMA mulai kembali menggunakan potongan cutbray karena merasa gerakan kakinya bisa lebih bebas ketimbang saat mengenakan potongan skinny. Meski belum menjadi hot fashion item tahun ini, kembalinya potongan cutbray perlahan mulai digemari selebritis ternama dunia seperti Gigi Hadid yang tampil percaya diri dengan celana cutbray di Heart Radio Much Music Video Awards beberapa waktu. (ikh/jfr)

Inilah Bisnis Anak Muda Zaman Now Dari Kuliner hingga Kafe Editor : Jufri Duwila Peliput : Ikram Salim

TERNATE - Anak muda saat ini tidak melulu mengejar karier sebagai pegawai kantoran. Anak muda saat ini mempunyai pemikiran yang terbuka dan ingin menjadi dirinya sendiri tanpa harus bekerja untuk orang lain. Hal inilah yang menjadikan banyak anak muda berusia 20 tahunan berani membuka usaha. Ternyata peran kreatif dari anak-anak muda tersebut telah memberikan sumbangan besar terhadap pertumbuhan ekonomi di Tanah Air. Tentu saja segala kemudahan dan kesempatan lebar telah diberikan seiring dengan perkembangan teknologi digital masa kini. Bisnis yang banyak digeluti anak muda zaman sekarang di antaranya, online shop. Jika Anda sangat aktif di berbagai sosial media, maka bisa jadi anda akan sering melihat beranda facebook anda berisi orang-orang yang menjual dagangannya. Begitu juga dengan twitter dan Instagram banyak bermunculan tweet yang berisi jualan pakaian, buku, aksesoris, handphone dan lainnya. USAHA: Seorang wanita saat hendak memulai membuka usaha.

Jualan online atau online shop bisa menjadi langkah awal Anda untuk memulai bisnis online yang berhasil. “Banyak sekali barang dagangan saya yang laku terjual melakui medsos, “ aku Rusdi, yang menjual jaket dan kaos itu. Bisnis kuliner Semua orang pasti menyukai makanan, apalagi jika makanannya unik, khas dan dikemas dengan tempat makan yang cozy, maka akan menjadi tempat kuliner yang ramai oleh pengunjung. Bisnis kuliner menjadi salah satu jenis usaha yang banyak dilakukan anak muda. Selanjutnya bisnis kopi Jangan meremehkan kekuatan kopi. Ya, minuman berwarna hitam ini bisa menjadi magnet

(ilustrasi)

yang bisa menarik banyak uang. Membuka kafe dengan menyajikan kopi sebagai menu utama menjadi salah satu bisnis yang banyak digeluti anak muda. Jika mempunyai kafe yang nyaman, dibalut dengan kopi yang nikmat, bisa jadi, meskipun harga mahal pun akan tetap laris terjual. “Sekarang kopi paling banyak yang dicari,” kata Barista Borneo. Tak heran jika kedai kopi di kota majang mulai bertebaran dan hampir tiap hari tidak pernah sepi. Selanjutnya, adalah industri kreatif ini biasanya lebih cenderung sebagai penyalur hobi bagi pelakunya.

Kemampuan dan hobi terhadap bidang tertentu yang dikelola secara kreatif bisa menjadikannya bisnis yang menarik. Beberapa jenis usaha kreatif yang sering dilakukan anak muda adalah membuat produk-produk digital seperti aplikasi untuk memudahkan orang dalam menjalani gaya hidup seperti Gojek, Traveloka, dan sebagaimana. Terakhir ialah bisnis media online, Industri teknologi informasi memberi sampak besar terhadap kemajuan informasi. Berbagai informasi dapat di akses dalam waktu semenit. Tak ayal, media online pun menjamur dimana-dimana. Di Malut saja telah memikili lebih dari 20 media online. (ikh/jfr)

Liga Champion dan Fans Fanatik

FANS : Pendukung Barcelona dan Chelsea saat melakukan nonton bareng Rabu dini hari kemarin

TERNATE - Sepak bola merupakan olahraga yang paling banyak digemari orang di dunia. Tak heran jika setiap klub memiliki banyak penggemar, salah setunya klub eropa. Demam, sepak bola eropa ini tidak hanya terjadi di basis klub itu saja, namun club tersebut juga memiliki fens fanatik di semua penjuru dunia. Keberadaan basis fans bagi sebuah klub sepak bola sangatlah penting. Masyarakat Indonesia misalnya, selain mencintai klub lokal mereka juga menetapkan hati mereka di salah satu klub eropa mereka. Tah heran, banyak sekali timtim yang memiliki markas kecil di Indonesia. Misalnya, klub Ac Milan, Inter Milan, As Roma, Arsenal, Manchester United, Manchester City, Barcelona serta Real Madrid. Saat liga Champion tengah memasuki babap 16 besar. Banyak klub besar eropa yang memiliki fens fanatik dari Indonesia yang berlaga. Berbagai ekspresi akan terjadi kepada para fens meski hanya

menyaksikan laga melalui layar kaca. Seperti laga Barcelona melawan Chelsea pada Rabu dini hari kemarin. Laga yang berakhir imbang itu sempat menguras emosi para fens. “Syukurlah, untung draw, nanti kami berjuang lagi di kandang Barca,” kata Eko salah satu fens the blues kemarin. Menurut dia kekalahan menjadi hal yang biasa dalam sepak bola, namun hal tersebut terkadang membuatnya susah move on. “Kalau kalah itu kadang ikut stres juga,” ujarnya sembari tersenyum. “Tapi saya yakin Chealsea akan juara,” harapnya. Sementara salah satu pengurus Komunitas Indobarca mengaku tim kesayangannya akan menjadi kampiun tahun ini. “Saya yakin Barca akan juara, “kata Dedi kemarin. Sekadar diketahui, keberadaan basis fans juga bisa menjadi sumber pendapatan bagi sebuah klub. Sebut saja dalam hal penjualan merchandise klub seperti topi, gelang, syal, jersey hingga dipastikan terjualnya tiket pertandingan. (ikh/jfr)


KAMIS, 22 FEBRUARI 2018

SAMB MAJANG ...PIP Samb Hal. 13

Ini terbanyak ada pada PIP untuk tingkat SMP dan SMA yang masing-masing nilainya masih lebih dari Rp1 miliar, yaitu tingkat SMP Rp1.460.500.000 dan SMA, Rp1.413.500.000 yang belum dicairkan. Sedangkan untuk tingkat SD Rp477.900.000 dan SMK Rp 649.500.000. Minimnya pencairan PIP ini juga diakui, Kepala Seksi SMP, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dik-

...PKH Samb Hal. 13

Menurut politisis NasDem ini seharusnya setiap tahun data penerima PKH harus diperbaharui.” Yang jadi pertanyaan kami, kalau orangnya sudah tidak ada, terus uanga bantuan itu dikemanakan, karena itu penting setiap tahun data harus diperbaharui,” tandasnya. Di Kota Ternate menurut Yamin, banyak warga yang berhak me-

...SKTJM Samb Hal. 13

HIZBULLAH MUJI MALUT POST

REKLAMASI Proses reklamasi pantai di pesisir Kalumata mulai dikerjakan, tampak truk mulai menutup laut dengan material berupa batu-batu berukuran besar yang kemudian diratakan oleh alat berat

Mohdar: Harus Libatkan Ahlinya TERNATE –Balai Wilayah Sungai (BWS) dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Ternate, disarankan untuk melibatkan tim ahli dalam pembuatan sumur tahun ini. Ini penting, sebab berdasarkan pengalaman sebelumnya dua sumur yang dibangun BWS sia-sia, seperti di Kelurahan Facei

...WISUDA Samb Hal. 13

Untuk itu, Ketua Panitia wisuda Suryati Tjokrodiningrat, saat ditemui Malut Post kemarin (21/2), mengaku, terhitung sejak 15 Februari panitia

...PERDA Samb Hal. 13

Sekreatraris Kota M Tauhid Soleman mengakui perda tersebut belum tersosialisasi dengan baik. Pembagian kawasan diareal perkatoran juga belum dilakukan. Mana kawasan yang boleh merokok dan mana yang tidak boleh. Karena itu Sekkot mengaku akan segera diatur.” Saya sudah tegaskan kepada ASN untuk tidak boleh merokok disembarangan tempat, karena beberapa hari

yang tidak ada airnya sementara di Sangaji, air tidak dapat dikonsumsi. ”Harus tim ahli yang pas, agar sumur yang dibangun jangan mubajir atau hanya hamburkan uang saja,” ungkap Anggota Komisi II, DPRD Kota (Dekot) Ternate, Mohdar Bailussy saat

ditemui kemarin (22/2). Dia menuding, selama ini BWS maupun PDAM tidak melibatkan orang yang lebih paham dalam membangun sumur, makanya ada masalah. ”Jangan sampai terulang lagi, anggaran besar tapi sumurnya tak bisa pakai,”pungkasnya. (cr-05/nty)

telah membuka kesempatan bagi para calon wisudawan untuk mendaftarkan dirinya. Pendaftaran yang akan dibuka hingga 2 maret nanti, dilakukan secara online. “Ini untuk memudahkan mahasiswa dalam pengurusan,” ujarnya. Sementara, disinggung mengenai

biaya wisuda, dia mengaku ada dua kategori yakni yang tergolong dalam UKT dan belum. “Mahasiswa yang tidak tergolong dalam UKT, tetap dikenakan biaya yakni Rp 1,2000.000. “Sampai hari ini yang mendaftara baru empat orang,” tandasnya. (mg-01/nty)

ini saya masih lihat ASN yang merokok baik di ruangan atau diareal kantor,” tandasnya. Sementara itu, Ketua Bapemperda DPRD Kota Ternate, Nurlaela Syarif saat dikonfirmasi mengatakan implementasi perda ketertiban umum khususnya kawasan laranagn merokok kurang disosialiasi karena itu perlu dirembuk kembali. Perda ini lanjutnya, juga kurang berjalan dengan baik karena instansi teknis tidak mengawasi jalanya perda tersebut.” Padahal sudah ada denda dan sanksi

tegas,”tandasnya. Nurlaela mengaku, sulit melakukan pengawasan karena pemkot tidak mengimplementasikan perda dengan membagi zona atau kawasan mana saja yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan merokok.” Makanya ASN masih terlihat merokok bahkan di sekolah ataupun di puskesmas,” tandasnya. Sembari mengatakan selain perda ketertiban umum ada sejumlah perda lainnya yang kurang dijalankan dengan baik. (cr-05/rul)

” Dari 50 ASN tahap pertama yang disurati itu baru sebagian yang masukan SKTJM. Kara itu kami berharap sisanya segera masukan,” kata Ketua TPKD M Tauhid Soleman kemarin (21/2). Menurut Tauhid, selain 50 ASN itu masih ada ASN lain yang belum disampaikan surat, termasuk ASN yang sudah memasuki masa pensiun.” Yang kami sampaikan surat itu rata-rata kepada ASN yang masih aktif. Tapi sebelum memasuki pemeriksaan BPK tim kami akan menyurat lagi termasuk untuk ke yang sudah pensiun,”ujarnya. Tauhid menjelaskan, penyelesaian melalui SKTJM dapat digunakan dua cara yaitu mengembalikan temuan secara langsung sekaligus atau melalui angsuran

...SARANKAN Samb Hal. 13

“Mungkin saja dengan begitu, Pusat bakal membuka servernya,” Sarannya. Kemudian Sahril menegaskan kepada Dikbud agar selalu memperhatikan perencanaan, sehingga dengan masalah seperti gangguan server, Dikbud bisa punya solusi -solusi pada sekolah lain. Karena seperti ini akan mengganggu persiapan ujian di tiap sekolah. “Saya pikir, Dibud selama ini kerjanya tiba saat tiba akal,” terangnya mengaku sehingga dengan begitu ketika ada gangguan seperti ini, Dikbud hanya diam tanpa ada upaya lain. Selain itu, Sahril juga menyaran kepada Pemerintah Kota agar lebih

...PEMKOT Samb Hal. 13

”Sebenarnya sebelumnya itu, surat penawaran harga yang diberikan oleh 5 orang pemilik lahan itu sebesar Rp1,5 miliar namun setelah itu, mereka ralat surat itu dan kembali menaikkan harga di atas Rp15 miliar,” aku Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkim) Kota Ternate, Rizal Marsaoly saat ditemui belum lama ini. Karena tingginya harga yang ditetapkan pemilik lahan maka, pihaknya belum bisa menindaklanjutinya. Karena itu, diakuinya hingga kini masih dalam tahapan negosiasi “Tawaran kami sesuai dengan NJOP itu Rp 900 ribu permeter persegi, kalau Rp15 miliar berarti per meternya jauh di atas NJOP, kalau bayarannya di atas NJOP akan berdampak hukum,” jelasnya.

Malut Post • HAL. 16 bud) Kota Ternate, Tasri Tjenno saat ditemui dua hari lalu. Dia mengaku, pihaknya terus mengingatkan kepada setiap kepala sekolah. “Kami selalu kontrol tapi, semua tergantung kepseknya,” tutur Tasri yang mengaku untuk pencairan di tahun 2018 masih dalam proses. Sementara itu, deadline untuk pencairan PIP 2017 hanya akan diberikan hingga pertengahan tahun nanti. Nantinya, jika tidak dicairkan maka akan dikembalikan ke kas daerah. (mg-01/nty) nerima PKH namun belum terdata, apalagi di kecamatan terluar. Dia berharap, Dinsos memberikan perhatian serius dalam menyikapi hal ini. Komisi I lanjutnya dalam waktu dekat akan memanggil Dinsos. ” Harusnya Dinsos dan pihak kelurahan dapat bekerjasama dengan baik agar data yang dihasilkan benar-benar valid. Agar warga yang berhak menerima bantuan seluruhnya dapat terakomodir,” pungkasnya. (cr-05/rul) dalam jangka waktu 24 bulan dengan melakukan pemotongan gaji. Karena itu para ASN tersebut diminta untuk masukan SKTJM agar diketahui. ”Kalau mereka tidak masukan SKTJM, tentu tim akan menggunakan jalur sidang, dan kalau disidang ASN akan kesulitan karena penyelesaian temuan itu akan menggunakan jaminan,” jelasnya. Sementara soal rekanan yang belum melakukan pengembalian, Tauhid mengaku, TPKD tengah melakukan melakukan korscek data.” Kami akan menyurat ke rekanan dengan memberikan batas waktu. Selama dua tahun untuk dilakukan pengembalian apakah dengan cara bertahap atau secara langsung tergantung kesanggupana para rekanan itu,” tandasnya. (cr-05/ rul) memperhatikan mutu pendidikan yang ada di Kota Ternate. Apalagi hal ini menyangkut dengan ujian nanti. Dengan adanya upaya yang bisa diberikan dari Pemkot untuk bekerja sama dengan Dikbud agar sama-sama mencari solusi terkait gangguan server yang hingga kini belum bisa diakses. Sehingga, terjawab keresahan-keresahan tiap sekolah yang ada di Kota Ternate. Sementara Sekretaris Dikbud Hadi Hairudin mengaku semua itu tergantung dari Server, jika suda terbuka maka akan ada pencairan dan solusinya, Hadi mengaku sudah melaporkan ke pusat. “Kami sudah mengabarkan ke Pusat, tapi itu semua tergantung di Pusat,” tuturnya meski pihaknya sudah berupaya, namun tetap menunggu putusan dari Pusat. (mg-01/nty). Selain terus membujuk pemilik lahan, Pemkot kini menggunakan jasa tim appraisal tanah atau ahli yang dalam memberikan penilaian atau estimasi nilai tanah tersebut. Dia berharap dengan keterlibatan tim ini, akan dapat menyelesaikan masalah tanah tersebut. Terpisah, Sekreatris Kota M Tauhid Soleman saat dikonfirmaai kemarin (21/2), mengaku akan tetap melakukan penawaran. Sementara, ditanya mengenai kemungkinan lain dari Pemkot jika warga yang akan tetap bertahan dengan harga tanah tersebut, Tauhid enggan berkomentar dan mengaku akan terus melakukan negosiasi begitu juga dengan kemungkinan kelanjutan pembangunan tersebut jika warga masih tetap bertahan dan tak mau memberikan tanahnya. ”Yang jelas harus negosiasi ulang,”tandasnya. (cr-05/nty).


HUKUM & KRIMINAL Dugaan Korupsi Sertifikasi Guru Terancam Dihentikan

Malut Post • HAL. 17

KAMIS, 22 FEBRUARI 2018 Art: MuS

Sudah Dianggarkan Dananya untuk Dilunasi TERNATE- Kasus dugaan korupsi dana sertifikasi guru Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) triwulan IV, tahun anggaran 2017,

di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Tengah, terancam dihentikan. Kasi Penkum Kejati Malut, Apris Risman Ligua menjelaskan, kasus yang diduga merugikan keuangan Negara sekitar Rp7 miliar itu baru sampai tahap klarifikasi belum penyelidikan. Sesuai hasil klarifikasi, Pemkab Halut akan menyelesaikan dana serti-

fikasi itu pada Tahun Anggaran 2018. “Kasus yang dilaporkan LSM ini masih dalam tahap klarifikasi untuk menentukan layak atau tidak ditingkatkan ke tahap penyelidikan. Berdasarkan hasil klarifikasi, Pemda Halut mengakui, dana sertifikasi pada 2017 memang tidak mencukupi. Jadi, baru sebagian yang dibayarkan tapi sisanya sudah dianggarkan

tahun 2018 untuk dilunasi,” jelas Apris. Meski begitu, kata Apris, pihaknya akan mencaritahu kalau dana sertifikasi itu sudah dianggarkan Pemda Halut di 2018 atau belum. “ Kita akan cek dulu, kalau memang sudah dianggarkan dan belum juga dibayarkan maka kasus ini akan terus berlanjut,” tandasnya. (cr-04/mpf)

KEJAKSAAN Kajari Morotai Dimutasi TERNATE – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kepulauan Morotai Asnawi Mukti dimutasi ke Wonosari Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi Yogyakarta. Ini berdasarkan surat keputusan Kejaksaan Agung Republik Indonesia nomor KEP-098/C/02/2018 tentang pemberApris Risman Ligua hentian dan pengangkatan dari dan dalam jabatan struktural di lingkungan Kejaksaan Republik Indonesia. Ditemui di ruangan kerjanya, juru bicara Kejaksaan Tinggi Maluku Utara Apris Risman Ligua membenarkan mutasi tersebut. “Kajari Morotai Asnawi Mukti berpinda tugas di Wonosari kabupaten Gunung Kidul, sebagai Kepala Kejaksaan Negeri,” akunya. Sementara posisi Kajari Kepulauan Morotai akan dijabat Supardi yang merupakan Koordinator di Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara di Kendari. Selain itu, Koordinator Kejaksaan Tinggi Maluku Utara, Ivan Damanik diangkat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Maluku Barat Daya di Moa Lakor. “Pak Ivan dipromosikan menjadi Kajari karena beliau sudah cukup lama bertugas sebagai Koordinator pertama kali di Maluku Utara di bidang Pidana Khusus. Bahkan pak Ivan cukup berprestasi menangani masalah pidana khusus,” katanya. (cr-04/mpf).

SOROTAN Penanganan Perkara DD Disorot TERNATE- Penanganan perkara kasus dugaan korupsi Dana Desa (DD) yang diduga merugikan uang negara 4 miliar disorot. Sebab, kasus tersebut hingga kini belum ada penetapan tersangka padahal, statusnya dinaikan ke penyidikan sejak November 2017 lalu. Ini membuat Akademisi Universiatas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) Hendra Kasim, angkat bicara. Menurut Hendra, UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa berupaya mendorong pembangunan desa secara mandiri sesuai kebutuhan desa. Jadi, penyelewengan DD, akan menghambat pembangunan desa. “Proses penyidikan memang membutuhkan waktu lama. Memang secara formil tidak ada batasan waktu penyidikan. Namun, penanganan dugaan korupsi DD harus disikapi serius,” ujar Dosen Fakultas Hukum ini. Dia menilai, lambatnya penanganan DD ini akan menimbulkan kecurigaan publik. “Penanganan yang berlarut-larut ini akan menimbulkan kecurigaan di mata masyarakat,” katanya. Diketahui, dugaan penyimpangan DD ini ditangani penyidik Ditreskrimsus Polda Malut pada pertengahan 2017 lalu. Kasus ini mencuat setelah pencairan DD tahap awal tahun 2017 dipotong per desa Rp60 juta dengan total Rp4,3 Miliar. Diduga uang itu mengalir ke rekening pribadi salah satu petinggi di Pemerintah Kabupten (Pemkab) Taliabu. (tr-03/mpf)

TERBARING: Dua korban bacok saat dirawat di RSUD beberapa waktu lalu.

Kasus Sajam di Tanah Tinggi Belum Terungkap TERNATE – Pihak kepolisian belum mengungkap Kasus penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam (Sajam) yang terjadi di Lingkungan Jerbu, Kelurahan Tanah Tinggi Barat, Kecamatan Ternate Selatan, Senin (19/2). Padahal, kasus tersebut memakan dua korban yakni Said dan

Indra, warga setempat. Kapolres Ternate AKBP Kamal Bahtiar mengakui, pihaknya kesulitan mengungkap kasus tersebut karena tidak ada saksi mata. Sebab, saat itu, usai menebas kedua korban tersangka langsung tumingkas tanpa meninggalkan jejak.

“Saat itu acara pesta. Namun, karena sudah pagi pemilik acara menutup pesta tetapi pelaku yang sudah dipengaruhi minuman keras (Miras) ini marah dan langsung membacok kedua korban,” ujar Kamal. Kedua korban dirawat di RSUD Chasan Boesori. (tr-03/mpf)

Kapolda Beri Arahan Putri Indonesia Malut

MENGARAHKAN: Putri Indonesia Malut saat berada di Mapolda, kemarin.

TERNATE – Putri Indonesia Maluku Utara (Malut) Fifiyan A Yusuf mengunjungi Polda Malut. Di sana, Kapolda Brigjen (Pol) Achmat Juri memberi pengarahan kepada Fifiyana mengenai kenakalan remaja, narkoba dan miras. “ Hindari kenakalan remaja seperti narkoba dan miras serta kenakalan lainnya,” ajak Kapolda, Rabu (21/2). Sementara Fifiyana meminta Kapolda dan masyarakat untuk mendukungnya. “ Karena membawa nama Malut di kancah nasional, maka saya memohon doa dan dukungan sebanyak mungki. Dengan sebuah harapan yang tinggi, saya akan berjuang keras untuk mengharumkan nama Malut,” ujarnya. (tr-03/mpf)

Dua Terdakwa Narkoba Dituntut 12 Kalender TERNATE – Sidang lanjutan kasus penyalahgunaan narkotika dengan terdakwa berinisial AS alias Akib dan AJ alias Adhi, masuk babak tuntutan. Kedua terdakwa dituntut masing-masing 12 tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Syamsudin Ishak, Rabu (21/2). Kedua terdakwa juga dituntut membayar denda Rp 30 juta subsider 1 tahun penjara. Menurut Syamsudin, keduanya didakwa pasal berlapis yakni melanggar Pasal 114 ayat 2 UU nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika Jo Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP. Kemudian melanggar Pasal 112 ayat 2 UU nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika Jo Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP dan melanggar Pasal 127 ayat 1 huruf a UU nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika Jo Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP. Namun, sesuai fakta sidang kedua terdakwa hanya terbukti melanggar Pasal 112 ayat 2

KANTOR Pengadilan Negeri Ternate

Undang-Undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika Jo Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP. “Barang bukti berupa 25 sachet berisi narkotika jenis sabu dengan berat 14,25 gram, satu buah ponsel Nokia, dan alat hisap sabu dipergunakan dalam perkara

Adhi Jaya,” jelas JPU. Usai mendengar tuntutan JPU, sidang yang dipimpin Ketua Majelis Hakim Rahmat Selang itu dipending pekan depan dengan agenda pembelaan terdakwa. (cr-04/mpf)


OPINI Program “KOTAKU”

Malut Post • HAL. 18

KAMIS, 22 FEBRUARI 2018 Art: Resayfa Rumra

SIKAP PERLU BERSIKAP NETRAL LANGKAH Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Maluku (Malut) untuk memproses dugaan pelanggaran Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota yang dilakukan Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan (Tikep) Muhammad Sinen patut diapresiasi. Dugaan pelanggaran tersebut dilakukan Senin saat melaksanakan apel pagi, baru-baru ini. Dia diuga mengajak seluruh aparatur sipil Negara (ASN) di Lingkup Pemerintah Kota Tikep untuk mendukung salah satu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pada pemilihan gubernur kali ini. Bawaslu Malut menegaskan akan memproses Ketua DPD PDI Perjuangan Malut itu. Tentu penegasan Bawaslu itu sebagai bagian dari menegakan aturan. Dengan demikian, publik perlu melakukan pengawasan terhadap kinerja penyelenggara pemilu, termasuk Bawaslu. Kasus yang bakal mendera Wali Kota Tikep ini merupakan warning bagi kepala daerah dan wakil kepala daerah yang lain untuk tidak seenaknya menggunakan kekuasaan untuki kepentingan calon tertentu. Sebagai kelapa daerah atau wakil kepala daerah semestinya menjaga netralisitas, memberikan contoh yang baik bagi masyarakatnya dalam menjaga tatanan demokrasi. Bukan sebaliknya, mengajak masyarakat untuk mendukung calon tertentu. Karena masyarakat yang akan kena imbas. Di sisi lain, penyelenggara juga diharapkan agar tetap menjaga netralisitas sehingga pilgub Malut 2018 benar-benar memiliki hasil yang memuaskan, baik bagi masyarakat, peserta pilgub yang kalah maupun yang menang. Semoga.(*)

SMS Pembaca Segera Tuntaskan Kasus Dana Desa Taliabu PENANGANAN kasus Dana Desa (DD) di Kabupaten Taliabu ini sangat lambat. Kami menduga ada pihak-pihak yang sengaja “bermain” untuk menghambat penanganan kasus tersebut. Oleh karena itu kami minta kepada Kapolda agar lebih tegas dalam memproses kasus ini, setelah penyidik balik dari Taliabu langsung dilakukan gelar perkara untuk penetapan tersangka. Dalam kasus ini ini kami tegaskan bahwa dana Rp60 juta yang dipotong dan ditranfer ke rekening CV Saafat Perdana itu adalah DD dan bukan Alokasi Dana Desa. Pengirim: Anox 081355650990

O m Faduli

(Kota Dalam Kata) PEMERINTAH menetapkan penanganan perumahan dan permukiman kumuh sebagai target nasional. Itu dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019. Disebutkan, salah satu sasaran pembangunan kawasan permukiman adalah tercapainya pengentasan permukiman kumuh perkotaan menjadi 0 (nol) hektare. Penanganan pemukiman kumuh ini menyasar kota-kota besar di indonesia, (Lihat: Frans Ari Prasetyo, Tirto.id) Akibatnya, semua kota berlomba mendapatkan pengakuan untuk menjalankan program ini, karena secara politik nasional akan menunjukkan bahwa kotanya berhasil membangun, ditandai ada peningkatan di pelbagai macam indeks pembangunan. Sejauh ini tidak menjadi masalah tentang program dari pemerintah pusat sampai ke kota-kota di Indonesia, tetapi kalau ditelaah lebih jauh lagi tentang program kotaku dan frame dinamika kota Ternate saat ini, sangat terlihat adanya “pengharusan”. Kata pengharusan inilah yang menjadi sebuah permasalahan dari pemerintah pusat hingga ke daerah. Kota Ternate secara otomatis berbeda dengan kota-kota lain di pulau Jawa dan sekitarnya. Karena kota tidak harus dipaksakan dalam tatanan sosialnya dan pembangunannya. Kota Ternate merupakan kota “baru” berkembang dengan adanya program-program pemeritah kota yang mungkin saja itu “baik” tetapi baik bukan berarti berkesinambungan dengan kemajuan-kemajuan kota yang layak untuk kehidupan di masa yang akan datang. Mari kita telaah lagi program yang telah dicanangkan: Program KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh) adalah program yang dilaksanakan secara nasional di 269 kota/ kabupaten (termasuk Ternate) di 34 Propinsi yang menjadi “platform” atau basis penanganan kumuh yang mengintegrasikan berbagai sumber daya dan sumber pendanaan, termasuk dari pemerintah pusat, provinsi, kota/kabupaten, pihak donor, swasta, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya. KOTAKU bermaksud untuk membangun sistem yang terpadu untuk penanganan kumuh, di-

Aspirasi Pembaca

syarat, tidak teratur dan memiliki kepadatan tinggi; 3. Kondisi sarana dan prasarana tidak memenuhi syarat. Khusus untuk bidang keciptakaryaan, batasan sarana dan prasarana adalah sebagai berikut : (a).Keteraturan bangunan. (b).Jalan Lingkungan (c). Drainase Lingkungan, (d).Penyediaan Air Bersih/Minum: (e).Pengelolaan Persampahan; (f ).Pengelolaan Air Limbah; (g).Pengamanan Kebakaran; dan (h).Ruang Terbuka Publik. Antisipasi Untuk program Kotaku Untuk Kota Kita (Ternate):

Rosydan Arby Pemerhati Kota

mana pemerintah daerah memimpin dan berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan dalam perencanaan maupun implementasinya, serta mengedepankan partisipasi masyarakat. KOTAKU diharapkan menjadi “platform kolaborasi” yang mendukung penanganan kawasan permukiman kumuh seluas 38.431 Ha yang dilakukan secara bertahap di seluruh Indonesia melalui pengembangan kapasitas pemerintah daerah dan masyarakat, penguatan kelembagaan, perencanaan, perbaikan infrastruktur dan pelayanan dasar di tingkat kota maupun masyarakat, serta pendampingan teknis untuk mendukung tercapainya sasaran RPJMN 2015-2019 yaitu pengentasan permukiman kumuh perkotaan menjadi 0 persen. Berdasarkan UU Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman dijelaskan bahwa Permukiman Kumuh adalah permukiman yang tidak layak huni karena ketidakteraturan bangunan, tingkat kepadatan bangunan yang tinggi, dan kualitas bangunan serta sarana dan prasarana yang tidak memenuhi syarat, sedangkan Perumahan Kumuh adalah perumahan yang mengalami penurunan kualitas fungsi sebagai tempat hunian. Dari pengertian tersebut dapat dirumuskan karakteristik perumahan kumuh dan permukiman kumuh dari aspek fisik sebagai berikut: 1. Merupakan satuan entitas perumahan dan permukiman; 2. Kondisi bangunan tidak memenuhi

Sepintas kalau kita baca secara arif dan bijak, sebenarnya tidak ada masalah apa-apa, hanya dalam penerapan konteks kota di Indonesia ini berbeda-beda saja. Ternate dalam zona kawasan kumuh, kota ini masuk dalam zona yang masih normatif (baca terminology kawasan kumuh dan hasil data BPS kota Ternate), karena kawasan kumuh yang kita punya bukan kawasan kumuh yang levelnya ialah waspada. Cuma hanya keterbatasan lahan dan penataan yang lebih proporsional (tidak harus dibongkar dan direlokasi). Mungkin kita hanya akan menekankan pada program pemberantasan dan aturan persampahan di pusat kota Ternate, yang mengakibatkan genangan air hingga tersendatnya aliran air hujan. Kota ini lahir dari rahim perkampungan. Secara otomatis kota-kita ini bukan seharusnya dipaksakan untuk menjadi kota dengan cara menormalisasi bangunan-bangunan permanen yang bermaterial beton saja. Tetapi yang harus diketahui, kawasan tanpa kumuh bukan saja bersih, asri, serta cara pengelolaan pemukimannya semata, melainkan kawasan yang terhindar dari pergolakan ekonomi-sosial dan politisasi spasial. Ini yang harus diwaspadai!!! Antisipasi ini Bukan Hanya pada Kota Ternate Saja, Tetapi beberapa Kota yang termasuk dalam program tersebut di Maluku utara. Permasalahan program pemerintah pusat (KOTAKU) ini sudah terjadi percikan masalah di kota Bandung. Dalam lansiran media tirto.id, (2018) tentang Tidak Efektifitasnya Program “Kotaku”. Program ini dianggap sebagai solusi sekaligus masalah dis-harmoni-sosial antara kawasan kumuh yang levelnya

sudah pada batas kewaspadaan, dengan relokasi yang berujung pada konflik sosial. Konflik tersebut, Bukan hanya pemerintah kota Bandung saja dengan masyarakatnya, melainkan konflik itu-pun hadir antara masyarakat dan masyarakat. (dalam ulasannya, masyarakat yang menolak karena relokasi yang berlebihan dan tanpa normalisasi sebelumnya, dan dipaksakan pengalihan fungsi lahan tersebut sebagai taman). Padahal menurut Bechelrad (1958), “Hunian dan lingkungan bagi warga, disnalah mereka memupuk mimpi dan mendidik generasi mereka, sehingga dipindahkan bisa saja mempupuskan mimpi dan angan-angan mereka, karena kebanyakan orang-orang yang “Besar” banyak dilahirkan dari kampung”. Program Kotaku seolah berpihak pada warga dengan memberi jalan keluar dari kemiskinan perkotaan, dengan memberikan rumah melalui relokasi dan rusunisasi. Namun, ini hanyalah pelanggengan nilai budaya lama: kepemilikan rumah selalu dipromosikan, dilegitimasi, dan disubsidi oleh kebijakan negara. Ujungnya hanya untuk penguasaan lahan perkotaan, untuk dipertukarkan dengan kepemilikan lain yang lebih komersial. Tentu saja memperkuat argumen ekonomi seputar pentingnya kapitalisme atas lahan, sewa, dan spekulasi. Kotaku dan Kota-Kita (Bersama) Kota dalam kata ini ialah proses penyampaian dalam narasi untuk selalu memberikan masukan bagi pemerintahan kota Ternate, agar kejadian seperti di kota Bandung tidak terjadi di kota Ternate. Masyarakat “kampung” dalam kepungan “faham” kota modern, sebenarnya menjadi “aktor penengah” untuk menengahi kencangnya arus modernisasi kota dengan wajah kesejarahannya. Ini bukan bentuk kritikan-tolol terhadap pemerintah kota maupun pemerintah pusat, bukan juga karena membenci “Pemerintah kota saat ini”, akan tetapi ini adalah pertimbangan yang sudah seharusnya dipertimbangkan. Lewat kata-kata, bukan berarti tidak dapat membangun kota, karena dengan kata-kata kita juga dapat memposisikan kota sebagai pendengar yang bijak.(*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 2 page dengan poin huruf 12. disertai dengan foto Penulis beresolusi baik. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 081356722755. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.

Digital-Milenial; Era Nir Moral (?)

TELEPON PENTING

Polda Malut (Pelayanan)

(0921)

3126110

Polda Malut (Pelayanan)

Polres(0921) Ternate3126110 (Pelayanan)

3121110

Polres(0921) Ternate (Pelayanan)

(0921) 3121110 UGD RSUD Ternate UGD RSUD Ternate (0921) 3124118

(0921) 3124118 Pemadam Kebakaran

3124113

Pemadam (0921) Kebakaran

(0921) 3124113 PLN Ternate (Gangguan) PLN Ternate (Gangguan)

3121272 3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Informasi 108 Telkom Informasi 108 (0921) (0921)

Bandara Bandara Babullah Babullah

3121797 3121797 -- 3123508 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434

(0921) (0921) Taxi (0921)

(online) 3128888 - Driver 3124888

081 340 001945 081081 340143 440331 0040

Pengaduan Pelanggan PLN

KantorPengaduan SAR Ternate (Emergency) Pelanggan PLN

0921 3120069 081-143 0040

Kantor SAR Ternate (Emergency)

0921 - 3120069 Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan MS Djahir, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.co.id - iklan@malutpost.co.id

Pembina : Dahlan Iskan Komisaris Utama: Imawan Mashuri Komisaris : Suhendro Boroma Direktur Utama : M. Tauhid Arief Direktur : Urief Hassan Dewan Redaksi : Ketua: Ismit Alkatiri , Anggota: Muhammad Syadri, M. Ikhsan Ali, Faisal Djalaluddin, Coorporate Lawyer Jpg/Malut Post : Andi Syarifuddin, SH. MH.

DI abad ini, sekeras apapun pertarungan, kita tidak akan pernah memohon pada Tuhan akan adanya wahyu atau nabi baru. Sebab yang demikian adalah melawan keputusan Tuhan. Penghambaan pada Tuhan adalah diktum yang tak tertandingi oleh hakim atau kekuatan apa pun. Sebaliknya, bertindak membangkang pada Tuhan adalah maha dosa. Materialisme, konsumerisme, dan Hedonisme berupa penghambaan pada harta, jabatan, tahta dan wanita serta produk keduniaan memadu kekuatan dan menggeser manusia dalam garis lurus vertikal “ke-atas”. Tauhid tidak lagi lurus, membengkok dan sengaja dibengkokkan segilintir diri manusia, mungkin juga kita semua. Prilaku era digital dan milenial hadir memporak-porandakan kegigihan dan kehausan diri manusia akan penghambaan pada keanggunan Tuhan. Pada titik itu, Tuhan seperti berada di bilik gelap. Manusia berani mendeklarasikan diri melawan segala dictum Tuhan. Produk milenial_ digital, memutar bola bumi sekaligus melipat peta atlas dunia menjadi kecil, digenggam bahkan bias remas dan bias dilumpuhkan dalam sekejab, dan akhirnya berdampak fatal pada tergusurnya bangunan nilai dan moral dalam keseharian manusia saat ini. Perintah Tuhan; wahyu, sabda dan mazhab menjadi “lembaran berdebu” lantaran disepelehkan manusia. Manusia menuhankan produk milenial_digital. Tingkah kebiadaban mengalahkan ke-‘adab’-an, manusia hadir tanpa nilai, nir moral dan kasar tingkah. Betapa tidak, kehadiran produk-produk digital mampu menggiring manusia pada arus utama formalistic dan arena pamer. Sebut saja seabrek prilaku manusia di dunia maya (instagram, facebook, twitter, Whatsapp); manusia berkeluh kesah

Almun Madi Angkatan Muda Muhammadiyah

bukan pada Tuhannya melainkan di dinding dunia maya, mengumbar aib sesama, family berpulang dipamerkan, memanjatkan doa di dunia maya, seolah-olah Tuhan ada di sana, semua prilaku itu menghias dinding-dinding digital. Prilaku demikian mencerminkan kehidupan kita saat ini tanpa “kamar”.Ibaratkan di aquarium.Fatalnya, jejaring social dunia maya mampu memutus tali hubung_ikatan dalam dunia nyata. Prilaku menghamba pada produk digital nyaris merapuhkan mental dan moral generasi zaman ini. Anak atau remaja yang memiliki android, dan bergaya kekinian diberi predikat “kids zaman now”. Sementara yang tak memiliki produk digital, namun pandai dan disiplin dalam belajar, ngaji dan ibadah dianggap norak dan sering menjadi bahan lelucon para anak dan remaja seangkatan, mungkin juga orang tuanya. Jangan heran, jika banyak siswa di sekolahsekolah yang menjelma menjadi “actor laga”, berani “baku pukul” dengan sang guru, menghardik guru yang berimbas pada saling lapor antara

guru dan orang tua, bahkan ada guru yang tewas di tangan siswa. Adeganadegan tak lazim alias senono sering dipertontonkan para generasi kita baik di dunia maya maupun dunia nyata. Ke-‘adab’-an nyaris mati. Keangkuhan, kedengkian kesemenamenaan merajahi, tak adalagi kesopanan antara yang muda pada yang tua dan merasa paling kuat_benar menghias kehidupan generasi zaman ini. Keseluruhan prilaku demikian dimungkinkan karena imbas keterbukan pergaulan yang tanpa batas di dunia maya. Benar dan tak salah, di zaman ini kita dituntut membutuhkan produk digital untuk sekadar mendukung kita dalam mengakses informasi, pengetahuan dan akses komunikasi, selain itu kenyamanan dalam mengakses pekerjaan dan karir. Pebisnis dapat meraup keuntungan berlipat dengan memanfaatkan jasa bisnis online, surat menyurat antar secretariat perkantoran dapat melealui email dan media online lainnya. Orang bias melakukan pekerjaan seberat apaun tidak lagi di ruang perkantoran melainkan bisa bekerja di kedai-kedai kopi dengan santai, itulah “zaman now”. Namun ditengah kenyamanan itu, kita juga wajib mawas diri, terutama pada anak dan remaja kita dari segala hal negatif akibat dari “salah guna” produk digital yang kian mewabah di kalangan remaja masa kini. Hampir pasti, zaman ini dapat kita sebut sebagai zaman “telanjang badan”, sebab keberanian mengunggah atau mengirim gambar dan video shyur sering kita temui di grup-grup dunia maya. Bahkan ada keberanian mempertontonkan pribadi yang “telanjang”. Kita telah sampai pada titik dimana semua diri dan jiwa kekurangan adab. Benarlah jika ada celoteh dari khalayak; hari ini begini, besok mungkin urusan kamar

SMS Pembaca

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab : Faisal Djalaluddin Wakil Pemimpin Redaksi : Ika Fuji Rahayu Koordinator Liputan : Muhammad Nur Husen, Irman Saleh Koordinator Kreatorial : Ako La Owi Koordinator Biro Jpg : Jufri Duwila Redaktur : Faisal Djalaluddin, Ako La Owi, Bukhari Kamaruddin, Awat Halim, Muhammad Nur Husen, Sunarti, Irman Saleh, Ika Fuji Rahayu, Hayun Umamit, Jufri Duwila, Abdullah Dahlan Conoras (Nonaktif), Fahrul Marsaoly (Asisten Redaktur) Pengembang Anak Perusahaan : Dahlan Malagapi, Purwanto Ngatmo Reporter : Rusdi Abdurahman, Ikram Salim, Hasbi Konoras, Abd. Yahya Abdullah Biro Washington : Maydi Pakasi Biro Tidore : Fahrudin Abdullah,

Biro Halut : Ridwan Arif Biro Halteng : Wahyudin Madjid Biro Halbar : Fitrah A. Kadir Biro Morotai : Samsudin Chalil Biro Halsel : Samsir Hamajen Biro Haltim : Muhamad Kabir Biro Kepsul : Suhardiman Suherman Fotografer : Erwin Syam Operator Jpnn : Taher Marsaoly Sekretaris Redaksi :Ari Sunarti Manager Artistik & Perwajahan : M. Ikhsan Ali Desain Grafis : Budi Santoso, STAFF : Ademus Alani, Muhammad Rizky, Mastu

dan ranjang dapat menghias dinding dunia maya. Nauzubillahiminzali. Segala gerak dan keseharian kita ditengah luncuran produk digital yang kian hari makin canggih dan membuat kita terkaget-kaget. Jika ada produk baru yang diluncurkan sembari memaksa diri untuk menjadi yang paling pertama memakainya. Pada tataran itulah, kita bertarung bukan lagi pada ide, bukan lagi pada integritas, bukan lagi pada religi, melainkan pertarungan akan pemenuhan hawa nafsu berbalut konsumerism dan hedonism. Oleh karena hawa nafsu, maka proses untuk mendapatkan segala produk hedonism dan konsumerism tidak ada pembatas antara haram dan halal serta antara haq dan bathil. Jika sudah demikian, maka ‘gila’ tak akan terelai, sebagaimana Michel Foulcout, pemikir post modern, menyebutnya sebagai penyakit kegilaan (madness). Wajah kegamangan, kegaduhan batin dan dilema, bahkan kegilaan sekalipun menjadi hiasan lukisan zaman ini. Produk modern dan roda zaman diatas puncak kemenangan_digdaya sekaligus menggilas manusia masa kini, meggiring kita kedalam satu jurang pemisah yang cukup jauh dan memaksa kita lupa pada satu titik, yakni Tauhid. Kita yang hadir dan menghias zaman ini, sesungguhnya dalam keadaan lupa kepada yang Maha digdaya, maha di atas maha. Sebab ia bias menjadi tenaga dan energy bagi kita untuk melawan sekaligus berupaya mengalahkan zaman. Sejatinya kita harus unggul dan merdeka terhadap roda zaman yang kian jahat. Di saat seperti itu, kita tidak mungkin berharapa dan abi baru, tapi bukan kah parade ’perlu datang dan bersuara?, suara yang sebenarbenarnya mewakili suara nabi. Bukan suara gaduh. FastabikulKhairat.(*)

Manajer Umum/Keuangan : Mila Ariani STAFF : Rugaya Hamaya, Azis Dali Manajer Personalia : Deddy Dano Dasim Manajer Pemasaran : Rustam La Ode Nuru Staff : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi Manajer Iklan : Jalal Husen, STAFF : Firdha R Barakati, Imelda Desain Iklan : M. Ikhsan Yusuf Manager Percetakan : Jan Gimon Staff : Febryanto, Hamid Radjab, Ijal, Junaidi Penerbit : PT. Ternate Cemerlang Percetakan : PT. Ternate Media Printing Alamat Percetakan : Jalan MS Djahir Takoma Ternate Pemasangan Iklan : Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC) : Rp 40.000/mmk. Harga Eceran : Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan


ekonomi

kamis, 22 februari 2018

Malut Post • hal. 19

Art: rizky izzy

AHM Luncurkan All New Honda CB150 Verza TERNATE - PT Astra Honda Motor (AHM) meluncurkan motor naked sport yang maskulin dan tangguh, All New Honda CB150 Verza. Desain baru dari model ini mewujudkan kesan gagah dan fitur canggihnya memberikan kebanggaan serta kenyamanan bagi pengendaranya untuk penggunaan harian. All New Honda CB150 Verza merupakan generasi kedua dari Honda Verza yang kini hadir dengan desain bodi baru berkonsep tangguh dan maskulin namun tetap kompak. Pilihan warna stripe yang minimalis semakin memperkuat karakter desain bodi yang diusung. Model ini kini dilengkapi lampu depan berbentuk bulat yang memberi kesan modern dan tak lekang oleh waktu. All New Honda CB150 Verza tetap mengusung mesin 150cc berpendingin udara yang tangguh, responsif, efisien, serta ramah lingkungan untuk kebutuhan seharihari baik untuk berkendara jarak dekat maupun jarak jauh. President Director AHM Toshiyuki Inuma mengatakan, sebagai bentuk komitmen untuk mendukung setiap gaya hidup di segala aktivitas konsumen Indonesia, AHM mengembang-

kan All New Honda CB150 Verza yang didesain sebagai motor sport yang tangguh dan nyaman untuk penggunaan keseharian. “Dengan mengusung brand CB sebagai brand naked sport Honda yang memberikan fungsionalitas serta kebanggaan bagi pengendaranya, kini AHM menghadirkan All New Honda CB150 Verza dengan penyempurnaan dari sisi desain dan fitur yang menunjukkan karakter maskulin dan gagah, didukung penyematan mesin yang tangguh dan efisien,” katanya dalam rilis yang dikirim ke Malut Post, kemarin (21/2). Dari sisi desain, All New Honda CB150 Verza disematkan lampu depan berbentuk bulat yang modern, serta lampu belakang dengan smoke, cover knalpot baru dan shroud yang kekar. Fitur-fitur canggih pada All New Honda CB150 Verza menjadikan model ini semakin maskulin namun tetap fungsional, seperti panelmeter baru full digital yang informatif, tutup tangki bensin baru yang lebih aman dan tangguh, serta secure key shutter. Posisi duduk yang tegak menjadikannya tetap nyaman untuk berkendara sehari-hari dengan jarak jauh maupun dekat. All New Honda CB150 Verza meng-

energi Tingkatkan Produksi Migas JAKARTA - PT Pertamina EP Asset 4 tahun ini menargetkan peningkatan produksi minyak dan gas dengan mengandalkan tiga lapangan migas. Yaitu, lapangan Sukowati, CPP Gundih, dan Donggi-Matindok. General Manager Pertamina EP Asset 4 Agus Amperianto mengatakan, wilayah kerja Asset 4 terdiri atas empat field. Yakni, Cepu Field di Blora, Jawa Tengah; Poleng Field, Gresik, Jawa Timur; Donggi-Matindok Field di Sulawesi; dan Papua Field di Papua. ”Target produksi minyak kami tahun ini sebesar 14.032 bopd (barel minyak per hari, Red). Naik bila dibandingkan dengan realisasi 2017 sejumlah 13.096 bopd,” ujar Agus. Lalu, target produksi gas pada 2018 mencapai 162,93 mmscfd (juta kaki kubik per hari), naik dari realisasi 2017 sebesar 143,96 mmscfd. Produksi gas terbesar berasal dari CPP Gundih dari sumur-sumur di Kedung Tuban, Kedung Lusi, dan Randu Blatung di Kabupaten Blora, Jawa Tegah, sebesar 44 mmscfd, dan juga Donggi-Matindok sejumlah 105 mmscfd. ”Untuk gas, kami punya pelanggan besar, yaitu di Donggi-Matindok untuk PT Donggi Senoro LNG. Dan satunya lagi, di CPP Gundih kami suplai untuk Indonesia Power,” ungkapnya. Menurut Agus, yang akan menjadi tantangan Pertamina EP Asset 4 ke depan adalah pengelolaan unitisasi lapangan Sukowati di Blok Tuban. Sebagaimana diketahui, unitisasi Lapangan Sukowati saat ini dioperatori Joint Operation Body (JOB) Pertamina Hulu Energi-PetroChina East Java (PPEJ) dengan kontrak pengelolaan sampai 28 Februari 2018. ”Tetapi, sampai sekarang pemerintah belum memutuskan yang akan menjadi pengelola Lapangan Sukowati setelah kontrak JOB PPEJ itu berakhir. Ketegasan pemerintah sangat dibutuhkan di sini agar lapangan ini tidak terkatung-katung,” ungkapnya. Adapun di lapangan unitisasi tersebut, porsi Pertamina EP mencapai 80 persen, sedangkan JOB PPEJ 20 persen. ”Kami tegaskan, Pertamina EP Asset 4 sangat siap mengelola Sukowati secara full operation,” kata Agus. Perseroan telah mengeluarkan surat untuk memindahkan rig dari Pertamina EP Asset 3 ke Sukowati. Tujuannya, mendukung produksi minyak di lapangan tersebut. ”Kami juga targetkan produksi minyak dari lapangan unitisasi Sukowati akan menjadi kontributor terbesar produksi minyak Pertamina EP Asset 4 tahun ini, yaitu sekitar 6.500 bopd dengan teknologi yang sudah diperhitungkan juga,” ujar Agus. (jpnn/onk)

honda

TANGGUH: All New Honda CB150 Verza tampil tangguh dan maskulin

hasilkan performa berkendara yang maksimal dengan dibekali mesin 150cc, 4-Langkah, SOHC, Silinder Tunggal, 5-Kecepatan yang menerapkan sistem suplai bahan bakar PGM-FI yang sudah diimprovisasi. Mesinnya bertenaga, responsif, ramah lingkungan serta menghasilkan konsumsi bahan bakar terhemat di kelasnya, yaitu 46.3 km/ liter (EURO 2) dan 43.5 km/liter (EURO 3) berdasarkan hasil metode ECE R40. Model ini memiliki akselerasi 0-200 m dengan waktu 11.41 detik berdasarkan hasil tes perusahaan. Executive Vice President Director

AHM Johannes Loman menambahkan, Honda Verza telah disambut baik sejak pertama kali hadir pada 2013. Selama 5 tahun kehadirannya, model ini berhasil menjawab kebutuhan pasar motor naked sport yang menginginkan motor sport tangguh untuk penggunaan sehari-hari. All New Honda CB150 Verza tersedia dengan 2 tipe, yakni Cast Wheel dan Spoke Wheel. Tipe Cast Wheel hadir dengan pilihan warna Masculine Black, Bold Red, dan Macho Silver. “Sementara itu, untuk tipe Spoke Wheel hadir dengan warna Masculine Black. Model

ini dipasarkan dengan harga OTR Rp 19.950.000 untuk tipe Cast Wheel dan harga OTR Rp 19.300.000 untuk Spoke Wheel,” jelasnya. Untuk melengkapi tampilan yang semakin membanggakan, AHM telah menyiapkan 4 item Honda Genuine Accesories (HGA) seperti Wheel List Sticker, Tank Pad, Visor, dan Crank Case Cover dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 56.000 hingga Rp 150.000. Terdapat juga apparel Jaket untuk melengkapi gaya berkendara yang aman dan stylish yang dijual dengan harga Rp 330.000.(onk)

Realisasi Penerimaan Pajak 84,68 Persen Target 2018 Naik Rp 233,3 M Peliput: Suryani S. Tawari Editor: Bukhari Kamaruddin

TERNATE - Realisasi penerimaan pajak dalam wilayah kerja Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Ternate tahun 2017 hanya 84,68 Persen. Dari target 2017 sebesar Rp 1.041.627.814.000, realisasinya hanya Rp 882.098.031.009. Meskipun demikian, tumbuh 3,05 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun 2016 target Rp 1.195.064.998.970, realisasinya Rp 872.358.246.928, atau 70,85 persen. Menurut Kepala KPP Pratama Ternate, Irawan, meskipun target tahun lalu tidak tercapai, namun target tahun ini naik 26 persen atau Rp 233,3 miliar. “Tahun ini

Pencapaian dan pertumbuhan per jenis pajak Jenis pajak Nominal (Rp) Pencapaian (%) Pertumbuhan (%) PPh Non Migas PPN dan PPnBM PBB Pajak lainnya PPh Migas

393.418.373.254 471.796.496.386 5.498.568.641 11.311.114.668 73.478.060

76,06 92,70 157,52 94,34 0,00

-7,77 14,17 -9,46 9,05 56,18

Total di luar PPh Migas Total

882.024.552.949 882.098.031.009

84,68 84,68

3,05 3,05

target kami Rp 1.115.412.345.000,” katanya. Karena itu mereka harus bekerja lebih keras lagi, dan melaksanakan ketentuan pasca amnesti pajak. Sementara Kepala Seksi Pengawasan III KPP Pratama Ternate,

Dwi Setyobudi mengatakan, secara nasional target penerimaan pajak naik, sehingga imbasnya sampai ke daerah-daerah. Dia menuturkan secara alamiah pertumbuhan pajak biasanya 11 persen. Namun karena

Kontribusi dan pertumbuhan per sektor Kategori

uraian

F Konstruksi O Adminitrasi pemeritahan dan G Perdagangan besar dan eceran B Pertambangan dan penggalian K Jasa keuangan dan asuransi Total 5 sektor dominan Di luar lima sektor dominan Grand total

kontribusi

pertumbuhan

34,59 27,90 11,98 7,43 4,70 86,60 13,40 100,00

21,72 -3,97 9,85 -8,73 -3,90 6,38 -14,28 3,05

Irawan

target mereka 26 persen, maka KPP Pajak Pratama Ternate harus bekerja keras mencari 15 persen sisanya. “Kita harus bekerja ekstra mengingat daerah ini kecil,” tambahnya. (mg-02/onk)

otomotif Yaris dan Jazz Bersaing JAKARTA - PT Toyota Astra Motor yang merupakan agen pemegang merek Toyota di Indonesia mengenalkan generasi terbaru Toyota Yaris. Produk anyar tersebut diandalkan Toyota untuk dapat mendulang penjualan dari segmen hatchback. Penjualan Toyota Yaris dan kompetitor terkuatnya, Honda Jazz, susul-menyusul dalam tiga tahun terakhir. Total penjualan Toyota Yaris pada 2015 mengungguli Honda Jazz dengan penjualan 18.151 unit. Sementara itu, Honda Jazz membukukan penjualan 17.345 unit. Setahun berselang, Honda Jazz berganti memimpin dengan total penjualan 18.110 unit, sedangkan Toyota Yaris terjual 15.368 unit. Pada 2017, Honda Jazz melanjutkan dominasi dengan mencatatkan total penjualan 16.100 unit, sedangkan Toyota Yaris hanya 10.750 unit. Tahun ini pun Toyota telah menargetkan penjualan 1.200 unit per bulan untuk Yaris generasi baru. ”Secara umum, kami ingin mempertahankan market share pada tahun lalu. At least, kami ingin menjaga market share 34,7 persen,” ujar Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor Henry Tanoto. Perubahan signifikan nampak pada New Yaris. Meski Toyota enggan memberikan label All New pada produk yang satu itu, bisa dibilang mayoritas eksterior dan interiornya berubah. Ukuran dimensi dan jantung pacu yang diusung masih sama dengan generasi sebelumnya, yaitu mesin berkode 2NR-FE berkapasitas 1.500 cc.Salah satu yang menjadi poin pembeda dari generasi Yaris baru adalah fitur yang diusung. Toyota tak pelit membubuhkan fitur-fitur kelas atas untuk hatchback satu itu. Toyota New Yaris mendapatkan fitur keselamatan sangat komplet. Semua tipe akan dilengkapi tujuh airbags, stability control, ABS, EBD, BA, hill start assist, serta jok ISOFIX. Mengenai harga, Yaris baru disebut memiliki selisih Rp 1,5 sampai 3 juta daripada generasi sebelumnya. Toyota Yaris hadir dalam tiga tipe, yaitu TRD Sportivo, G, dan E, yang masing-masing dengan transmisi otomatis (CVT) dan manual 5-speed (MT). (jpnn/onk).

BERAGAM: Pedagang di Pasar Higienis Bahari Berkesan menjual bawang, rica, dan tomat dengan harga bervariasi

suryani/malut post

Harga Lemon Ikan Anjlok, Bawang Putih Naik TERNATE - Harga lemon ikan atau lemon cui di Kota Ternate anjlok. Ini karena pasokan berlimpah. Menurut Uten, pedagang di Pasar Bahari Berkesan kemarin (21/2), harga lemon ikan turun karena pasokan

dari Taliabu, Sanana, Subaim, Jailolo dan Tobelo berlimpah. Karena itu dia menjualnya dengan harga Rp 10 ribu per kilogram, sebelumnya Rp 23 ribu. Untuk bawang putih harganya naik dari Rp 30 ribu menjadi Rp 40 ribu

per kilogram, bawang merah stabil di posisi Rp 36 ribu per kilogram. komoditas lain harganya stabil. Rica nona Rp 50 ribu per kilogram, rica keriting Rp 30 ribu per kilogram, cabe rawit Rp 60 per kilogram dan tomat Rp 12 ribu

Tarik Utang Tutup Defisit JAKARTA - Untuk menutupi defisit tahun 2018, pemerintah menarik pinjaman. Menurut Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengatakan pinjaman tersebut tercatat hingga 31 Januari 2018. “Untuk defisit realisasi pembiayaan, sampai dengan Januari kita sudah realisasi untuk pembiayaan utang adalah

Rp 21,4 triliun,” katanya, seperti dilansir dari detikfinance. Pinjaman tersebut terdiri dari penerbitan SBN neto sebesar Rp 15,5 triliun atau 3,74 persen dari yang ditargetkan dalam APBN. Kemudian, berasal dari penarikan pinjaman neto sebesar Rp 5,9 triliun. Meski begitu, Sri Mulyani menuturkan, jumlah

pinjaman tersebut lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Januari 2017, realisasi pembiayaan utang Rp 82,1 triliun. “Bandingkan dengan realisasi tanggal 31 Januari 2017, pembiayaan utang mencapai Rp 82,1 triliun,” ujar dia. Lebih lanjut, dia bilang penerimaan negara telah

per kilogram. “Harga saya juga sama,” aku Adi, rekan Uten. Namun pedagang lainnya seperti Umi, menjual dengan harga lebih tinggi. Bawang merah misalnya, dijual dengan harga Rp 50 ribu. “Sebelumnya saya jual Rp 40 ribu per kilogram,” akunya. Lemon ikan Rp 20 ribu per kilogram, tomat Rp 15 ribu per kilogram, rica nona rp 40 ribu - Rp 50 ribu per kilogram, rica keriting Rp 30 ribu per kilogram, dan bawang putih Rp 50 ribu per kilogram. (mg-02/onk) mencapai Rp 101,4 triliun atau 5,3 persen dari target Rp 1.894,7 triliun. Sementara belanja negara mencapai Rp 138,4 triliun atau 6,2 persen dari target Rp 2.220,7 triliun. “Realisasi APBN kita sampai 31 Januari 2018, pendapatan negara mencapai Rp 101,4 triliun atau 5,3 % dari total pendapatan negara. Belanja negara telah terbelanjakan Rp 138,4 triliun atau 6,2 persen dari total belanja yang Rp 2.220,7 triliun,” tukasnya. (dtc/onk)


KAMIS, 22 FEBRUARI 2018

JURNALISME WARGA

Malut Post • HAL. 20

Art: Resayfa Rumra

ACT Jemput Sumbangan Untuk Asmat

PEDULI KEMANUSIAAN: Penyerahan sumbangan hasil aksi solidaritas APMA oleh koordinator lapangan, Iwan Laisa

TIM Aksi Cepat Tanggap (ACT) Maluku Utara, Selasa (20/2) bertandang di sekretariat Komunitas Pemuda Rawajaya Pantai (KPRP) di Desa Rawajaya, Kecamatan Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara (Halut). Kedatangan tim ACT ini untuk menjemput sumbangan hasil aksi solidaritas Aliansi Peduli Masyarakat Asmat (APMA) beberapa waktu lalu. Dalam kesempatan ini, Ketua ACT Malut, Surahman menyampaikan apresiasi kepada pemuda di Halmahera Utara yang sudah berinisiatif dengan memiliki rasa kemanusiaan membantu menggalang dana untuk penduduk Asmat. “Semoga dengan rasa kepedulian kita bersama akan menjadi sebuah nilai ibadah,” tuturnya. “ACT bukan hanya bergerak pada bantuan musibah kema-

nusiaan atau kesehatan namun bergerak pada bantuan pendidikan,” tambahnya. Sementara Sekretaris KPRP, Muhammad Ris Me, mengucapkan terima kasih atas kedatangan tim ACT Malut di Tobelo, juga terima kasih kepada masyarakat yang sudah berpartisipasi dalam kegiatan penggalangan dana, meskipun itu tidak seberapa di mata kita tapi bagi masyarakat Asmat itu sangat berarti. “Semoga niat baik ini akan menjadi panutan bagi org lain untuk saling membantu,” katanya. Sumbangan dimaksud, diserahkan langsung oleh koordinator lapangan (Koorlap), Iwan Laisa, dan disaksikan seluruh pengurus KPRP, AMI, SMT dan Hiberera.(*)

RUBRIK JURNALISME WARGA Malut Post menambah rubrik ‘ Jurnalisme Warga’. Rubrik ini membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat mengi- rimkan berita dan informasi seputar peristiwa atau kegiatan sosial kemasyarakatan yang terjadi di desa-desa atau kelurahan masing-masing. Berita yang dikirim warga disertai gambar (foto) dan tidak bersifat menyerang orang atau kelompok serta tidak menyinggung suku, agama ras dan antargolongan (SARA)

Pengirim: Humas KPRP-Tobelo

Berita dapat dikirim ke: PIN BBM: D160CDBF Twiter: @Malut Post FB: Malut Post Email: Jurnalisme.warga@malutpost.co.id Atau diantar langsung ke Kantor SKH Malut Post Jl MS Djahir, Takoma.

Agupena Malut Gelar Lomba Menulis Essay Pelestarian Pusaka Malut AWAL tahun 2018 Asosiasi Guru Penulis Indonesia (Agupena) wilayah Maluku Utara menyelenggarakan lomba menulis essay tingkat mahasiswa dan umum tentang Pelestarian Pusaka Maluku Utara. Lomba essay yang merupakan rangkaian kegiatan dari Festival Pusaka oleh Komunitas Pusaka Ternate (Ternate Heritage Society- THS) adalah salah satu bentuk program kerja Agupena dan amanat menggiatkan generasi untuk menggali potensi dan membangun tradisi literasi di bumi Moloku Kie Raha. Lomba ini diadakan pada awal Februari hingga puncak penyerahan hadiah di tanggal 17 Februari 2018 di Benteng Oranje Ternate. Tema Lomba menulis essay yang diangkat adalah “Pelestarian Pusaka Maluku Utara di era Digital” diikuti oleh peserta dari berbagai disiplin ilmu, yang sebagian besar adalah mahasiswa. Dari sekian banyak peminat lomba yang ikut pada kegiatan ini, terpilih 10 besar peserta yang hasil tulisannya akan dipublikasikan dan diterbitkan dalam bentuk buku pada bulan Juni 2018. Pada saat pengumuman pemenang, Ketua Agupena Wilayah Maluku Utara, Roswita M. Aboe., S.Pd., MA, menyampaikan bahwa seiring perkembangan jaman dan teknologi, adat dan kebiasaan masyarakat Maluku Utara sebagian besar telah tergerus jaman. Ini menjadi perhatian khusus bagi komunitas penulis untuk mengangkat dan mengoptimalkan lagi pelestarian dan ragam budaya Maluku Utara di era High Technology (hitech) dewasa ini. 10 Pemenang lomba yang terpilih atas nama Iksan Idrus yang mengangkat judul “Peran Media Dan Pelestarian

PRESTASI: Peserta pemenang lomba menulis essay yang digelar Agupena Malut berpose bersama para juri di Benteng Oranje

Budaya Di Era Zaman Now” sedangkan Pemenang Kedua dan ketiga masingmasing adalah Listini Surawi dengan judul essay “Eksistensi Media dalam Melestarikan Budaya Maluku Utara” dan Indra Rosniyati Ohorella yang menulis “Memanfaatkan Kemajuan Teknologi dalam Upaya pelestarian Budaya Lokal Maluku Utara”.

Sedangkan peserta finalis lomba peringkat 4 adalah Nursyafirah dan finalis lainnya atas nama Desi Eka Candrawati, Vidson Toory, Supriadi La Saba, Rizaldi Aksan dan Yapson Ceke. Masing-masing peserta mendapatkan sertifikat dari THS dan AGupena Malut serta bingkisan lainnya. Juri lomba yang berkontribusi dalam

Panwascam Tidore Lakukan Pleno Hasil Pencoklitan

MEETING: Panwascam Tidore melakukan pleno hasil pencoklitan di salah satu desa di kecamatan Tidore, kemarin

PENGAWAS Pemilu Lapangan (PPL) Kecamatan Tidore turut hadir mengikuti Pleno Hasil Pencoklitan yang dilakukan oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) di 13 kelurahan yang ada di kecamatan Tidore. Pleno Pencoklitan di tingkat PPS tersebut dilakukan serentak dalam satu hari di 13 kelurahan. Sejak pukul 08:00 (pagi) beberapa kelurahan seperti Goto, Gamtufkange, Tomagoba, Indonesiana, Tambula dan Tuguwaji telah melangsungkan pleno terbuka hasil pencoklitan pada pagi hari, karena petugas PPS, PPDP, PPK hingga PPL terlihat menghadiri pleno pencoklitan tersebut. Sementara beberapa kelurahan lainnya seperti Topo Tiga, Gurabunga, Folarora, Topo, Soadara, Soasio, dan Seli baru melangsungkan Pleno pada pukul 12:00 (siang) hingga selesai menjelang sore. Selama proses pleno pencoklitan berlangsung PPL Kecamatan Tidore

didampingi langsung oleh Staf Panwascam Tidore untuk turut serta mengikuti jalannya pleno, tidak terkecuali Komisioner. Karena Komisioner Panwascam Tidore Awam Kamarudin yang membidangi Divisi Pengawasan pun intens melakukan monitoring di 13 kelurahan yang sedang melakukan pleno pencoklitan. Pleno Hasil pencoklitan Petugas Pemutakhiran Data Pemilu (PPDP) yang dilakukakan oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) di 13 kelurahan berjalan kondusif. Meskipun begitu, tetap saja ada sanggahan-sanggahan misalnya yang berkaitan dengan Selisih Jumlah total Pemilih Baru, Pemilih Tidak Memenuhi Syarat, hingga Pemilih yang belum memiliki E-KTP yang di’sah’kan oleh PPS berbeda dengan yang didapat oleh PPL, hingga memaparkan temuan-temuan seperti kedapatan ada masyarakat yang melaporkan ke PPL bahwa rumah mereka belum didatangi

oleh Petugas Coklit. Divisi Pengawasan Ibu Awam Kamarudin mengatakan,”Dalam Pleno tingkat PPS di 13 kelurahan yang ada di kecamatan tidore berjalan baik. Meskipun ditemukan ada data yang tidak sama dengan PPL, sehingga menjadi data banding. dan diharapkan kepada PPS agar lebih memperhatikan lagi pemilih yang belum memiliki EKTP, karena berdasarkan Form model A.KWK yang kami terima dari PPL berdasarkan hasil coklit, ditemukan banyak sekali jiwa pilih yang belum memiliki E-KTP,” Tuturnya. Sementara itu Ketua Panwascam Tidore, Supriyanto Ade mengatakan bahwa, mengamati hasil pencoklitan yang dilakukan oleh petugas PPDP pada tanggal 20 Januari sampai pada tanggal 18 Februari. Petugas PPDP di dampingi Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) Panwascam Tidore untuk mengawasi kerja-kerja PPDP. “Petugas PPDP melakukan pemutakhiran data pilih tidak sekedar mencocokan data pemilih pada NIK, KK saja. Seharusnya NIK, KK dan NIK E-KTP, Memastikan warga yang pindah penduduk secara administarisi daerah asal dan daerah domisili dimana ia tinggal sekarang,” terangnya. “Harus ada pilihan bahwa anda akan memilih berdasarkan alamat e-KTP sebagaimana yang ditetapkan dalam undang-undang atau PKPU nomor 2 tahun 2017 Tentang pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih,” lanjutnya. (*) Pengirim: Humas Panwascam Tidore

penilaian essay adalah Maulana Ibrahim (pegiat Pelestarian Pusaka dari Ternate Heritage Society), M. Arba’in Mahmud dan Abdulhalim Daud(dari Agupena Malut). Penilaian essay berdasarkan kriteria penulisan berbentuk expository, pengembangan ide dan penguasaan tema serta penulisan menggunakan bahasa Indonesia yang

baik dan benar. Kesepuluh pemenang lomba akan di latih oleh Tim Agupena Malut untuk menyempurnakan hasil tulisannya, sehingga dapat dibukukan dan menjadi hasil karya generasi muda yang literat.(*) Pengirim: Agupena Malut

Larangan Bagi Kendaraan Bermuatan Berat

BUTUH PERHATIAN: kondisi jembatan yang mulai rusak di kelurahan Tubo, Kota Ternate Utara

SALAH satu jembatan di Ternate yang berada di kelurahan Tubo, Kecamatan Ternate Utara patut diperhatikan oleh Pemerintah Kota Ternate. Jembatan ini terlihat sudah tuah dan mulai nampak. Dengan kondisi jembatan yang sudah lama dibangun tersebut, membuat jembatan ini tidak bisa menahan beban berat. Hal ini tentu mengancam keselamatan pengendara, terutama truk dengan muatan besar. Salah seorang pengendara mobil, Safrin, mengatakan, (19/9), jembatan penghubung Dufa Dufa dan kelurahan Tubo tersebut sudah sangat memprihatinkan. Selain material besi yang sudah banyak lapuk dan berlobang, rel besi lantai jembatan juga sudah banyak yang berserakan. Tak hanya itu, pagar di

samping jembatan pun juga suda patah. Selain itu, ia juga menyampaikan kondisi jembatan yang sangat parah itu tentu mengancam keselamatan pengendara yang melewati jalan tersebut. Ia berharap agar pemerintah memperhatikan kondisi jembatan tersebut. Sebab, jembatan merupakan sarana umum bagi masyarakat. “Mudah-mudahan kedepan ada perhatian pemerintah untuk perbaikan jembatan ini. Karena bila tidak dilakukan perbaikan, akan membahayakan keselamatan pengendara yang melewati jembatan terutama yang membawa muatan berat,” katanya.(*) Pengirim: Saiful, Warga Kota Ternate


KAMIS, 22 FEBRUARI 2018

SELEBRITA

Malut Post • HAL. 21

Once Mekel Kembali Garap Soundtrack Film JAKARTA - Penyanyi Once Mekel baru saja menyelesaikan proyek soundtrack untuk film baru berjudul Terbang, Menembus Langit. “Baru selesai rekaman soundtrack film, lagunya memang sengaja dibuat khusus untuk film itu,” kata Once pada jpnn saat ditemui usai pre launching album Tantowi Yahya Best of The Best di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Sissy Priscillia Nyanyi di Panggung Jazz

SISSY Priscillia

SISSY Priscillia memulai karir keartisannya dengan menjadi personel grup vokal Bocah Reggae. Namun saat beranjak remaja, dia lebih berkonsentrasi di dunia seni peran. Sederet judul film dan sinetron dibintanginya. Kini, setelah bertahun-tahun meninggalkan dunia tarik suara, istri pembalap nasional Rifat Sungkar itu akan kembali naik panggung. Bersama kelompok jazz yang dimotori adiknya, Kevin, dia akan tampil dalam Java Soulnation 2011 di Istora Senayan hari ini. “Kevin bikin satu single, judulnya Our Dream. Saya dengar, saya suka. Saya ditawari untuk mengisi vokal, dan disebarluaskan. Sampai akhirnya ke Java Soulnation,” kata pemeran Milly dalam film Ada Apa Dengan Cinta? itu ketika ditemui di Hotel Sultan. Perempuan kelahiran Jakarta, 5 April 1985 itu gugup jelang manggung. Terlebih dia belum pernah menonton ajang musik tahunan tersebut. “Ini pertama kali, jadi nervous banget. Sempat nge-blank, karena belum tahu acaranya seperti apa. Ya, anggap saja ini sebuah pengalaman baru,” tuturnya Tetapi antusiasmenya menyanyi di depan penikmat jazz jauh lebih besar ketimbang rasa gugupnya. Untuk yang satu itu, Rifat sangat mendukung. Menurutnya, sang suami tidak pernah sedikit pun membatasi aktivitas keartisannya. Kalaupun ingin kembali berakting, dia sudah mendapat lampu hijau. Hanya saja, Sissy sadar, tugasnya mengurus rumah tangga tidak memungkinkannya menghabiskan banyak waktu di lokasi syuting. ”Suami sangat mendukung. Tapi saya nggak mau kalau harus syuting ke luar kota. Saya sadar sendiri saja, sekarang sudah punya keluarga dan suami,” imbuhnya. Terpisah, membintangi sejumlah film layar lebar dan layar kaca sejak 16 tahun silam, Sissy Priscillia punya mimpi yang belum terwujud. Pemeran Milly dalam film Ada Apa dengan Cinta itu ingin main di film musikal. Kalau hal tersebut terwujud, istri pereli Rifat Sungkar itu ingin main bareng bersama adiknya, Vanesha Prescillia. Nama Vanesha melejit lewat film Dilan 1990. ”Saya dan Sasha (panggilan Vanesha, Red) sama-sama suka nyanyi. Walau belum berani tampil,” kata Sissy, lantas tertawa. Sissy bersama Sasha mengaku betah menonton film-film musikal. Misalnya, La La Land dan baru-baru ini The Greatest Showman yang diperankan aktor Hugh Jackman. Sissy menontonnya sampai tujuh kali. ”Wah, sampai merinding nonton The Greatest Showman. Terus ngebayangin kalau suatu saat dapat peran di film musikal. Cita-cita banget,” tutur ibu dua putra tersebut. (jpnn)

“Dalam beberapa bulan ke depan dari sekarang, lagu dan filmnya bakal dikenalkan ke masyarakat,” sambung Once. Menggarap soundtrack film, lanjut Once, memang bukan perkara mudah. Pasalnya, ada banyak pihak yang memberi penilaian pada lagu ciptaannya itu sebelum benarbenar digarap. “Menyocokan itu yang lumayan panjang, apakah lagunya memuaskan pihak pro-

dusernya atau lagunya jadi begini, begitu,” ungkap Once. Ini memang bukan proyek pertama bagi Once. Sebelumnya, mantan vokalis Dewa ini juga pernah membuat soundtrack film Dealova. Film Terbang: Menembus Langit merupakan karya Fajar Nugros yang dibintangi aktor Dion Wiyoko dan Laura Basuki. (jpnn)

ONCE Mekel

Dunia Artis Makin Kelam karena Kasus Narkoba JAKARTA - Nikita Mirzani mengaku prihatin dengan kasus narkoba yang kini marak menjerat artis tanah air. Seperti diketahui, awal tahun 2018 dihebohkan dengan penangkapan Fachri Albar, Roro Fitria dan Dhawiya Zaida putri bungsu Elvy Sukaesih. Menurut wanita karib disapa Niki ini, orangorang yang terjerat narkoba tidak memiliki iman yang kuat. “Kenapa ya artis-artis ini imannya kurang, gampang sekali terpengaruh (narkoba-red),” ujar Nikita ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Padahal, kata Niki, tidak semua artis mengonsumsi narkoba. Dia juga memastikan bahwa tidak semua pelaku

narkoba yang ditangkap itu murni selebritas. “Beberapa artis yang tidak punya pekerjaan tapi bilangnya artis. Jadinya makin kelam deh nama artis,” ucapnya. Agar tak ikut terjerumus, janda dua anak ini pun memilih untuk selektif dalam pergaulannya. “Lingkungan dan pertemanan segala macam, itu mengakibatkan kita terjerumus hal-hal tersebut (narkoba). Niki sekarang mensortir semua temen Niki. Kita nggak tahu kan setan lewat kapan,” ujarnya. Mantan istri Sajad Ukra ini pun mengingatkan agar tidak mencoba barang haram itu. “Nantinya malah ketagihan. Makanya itu yang Niki hindari banget,” tukasnya. (jpnn)

Ikke Nurjanah: Umi yang Tabah Ya

IKKE Nurjanah

JAKARTA A - Pedangdut Ikke Nurjanah ikut bersedih dengan deng masalah yang tengah menimpa Elvy Sukaesih. Suk Dia tak bisa membayangkan perasaan ratu dangdut itu saat mengetahui anakanaknya terta tertangkap narkoba. Meski begitu, pelantun Terlena itu yakin bila Elvy Sukaesih Ter bisa melewati melew masalah tersebut dengan baik. “Beliau itu wanita tangguh yang “Bel masih masi eksis sampai saat ini. Aku salut dengan Umi (sapaan Elvy Sukaesihde red), di antara karya indahnya itu, r ilmu buat saya yang dibagi Umi,” i tutur Ikke saat ditemui di Ket mang, Jakarta Selatan. “Saya berharap Umi bisa tabah dan kuat. Kami semua berdoa yang terbaik buat Umi,” kata Ikke. y Ibu satu anak itu mengaku tidak terlalu jauh mengenal sotida Namun, saat bertemu di sok Elvy. E acara, keceriaan selalu terlihat lokasi a pada Elvy. Elv “Beliau lucu, seru dan menyenangkan kalau ketemu. Aku tidak mengenal jauh secara pribadi, tapi kalau lagi ketemu memang Umi k itu menyenangkan. Makanya enggak nyangka, menyenan semoga masalah ini berakhir dengan baik,” masa ujarnya. Seperti dike diketahui, ketiga anak Elvy Sukaesih, Dhawiya Zaida, Zaid Syehan dan Ali Zainal Abidin ditangkap polisi karena penyalahgunaan narkoba. Selain mere mereka, menantu Elvy Sukaesih, Chauri Gi Gita yang tengah hamil 6 bulan juga kedapatan kedapata mengonsumsi sabu-sabu. (jpnn)

NIKITA MIRZANI

Lestari Wendrickx Kangen Dunia Modeling hari urus anak dan bekerja JAKARTA - 15 tahun vakum di dudi sana,” kata Lestari. nia modeling, Lestari Wendrickx Meski selama ini memutuskan untuk kembali vakum di dunia eksis. Ibu empat anak ini model, kesimengaku sudah kangen bukan Lestari berlenggak-lenggok yang di dunia hisudah menjadi hobinya buran tetap sejak lama. berjalan. Pas“Sebenarnya berat alnya, salah juga ninggalin hobi, tapi satu anaknya anak tetap nomor satu. bernama KevSekarang anak-anakku in, mewarisi sudah besar, jadi aku penbakat entertaintgin kembali lagi ke dunia model,” ungkap Lestari saat LESTARI Wendrickx ment. “Anakku Kevin, dia itu ditemui di Jakarta, baru-baru ini. Lestari memang memutuskan va- main iklan dan film. Tapi aku sengaja kum dari dunia yang membesarkan batasi karena aku bilang ke Kevin ‘kanamanya setelah menikah dengan lau bisa kamu sekolah yang bagus dan punya diploma yang bagus, karena pria asal Belgia. “Aku pilih keluarga, ikut suami tanpa diploma gak akan bisa hidup,” dan jadi ibu rumah tangga. Sehari- ucapnya. (jpnn)

Tantowi Yahya Butuh 5 Tahun Selesaikan Album The Best JAKARTA - Meski disibukkan dengan tugas negara sebagai Duta Besar RI untuk New Zealand, Samoa, dan Tonga, Tantowi Yahya tetap berhasrat untuk bermusik. Sebagai bukti eksistensinya di dunia musik, pria asal Palembang, ini berencana merilis album ‘Tantowi Yahya Best of The Best’. Rencananya, album yang berisikan 15 lagu itu bakal dirilis pada Maret mendatang. “Ada tiga lagu baru, satu berbahasa Inggris yang saya bawakan duet bareng Ikke Nurjanah. Sisanya, lagu-lagu yang pernah saya bawakan selama 15 tahun berkarier dalam musik country,” tutur Tantowi saat dijumpai di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Kakak Direktur TVRI Helmy Yahya ini mengaku butuh waktu lima tahun menyelesaikan album tersebut. Selain karena kesibukan, dia juga banyak merevisi materi di dalamnya. Mulai dari

TANTOWI Yahya

aransemen hingga vokal. “Proyek ini lama banget tertunda karena saya sangat prefeksionis buat lagu country. Satu lagu itu bisa 10 kali

dibongkar. Karena produsernya saya sendiri, jadi enggak ada yang marahin,” ucapnya sambil tertawa. Selain berduet dengan Ikke Nurjanah, politisi Golkar ini juga menggandeng beberapa penyanyi lain. Mereka adalah, Once Mekel, Katon Bagaskara, Helmy Yahya, Andre Hehanusa dan mendiang Benny Panjaitan. “Saya butuh teman duet karena ingin menggaet pecinta musik milenial. Selain itu, saya juga butuh mereka mengangkat pamor saya kembali,” ujar Tantowi tertawa. Tantowi pun membebaskan mereka bernyanyi dengan ciri khasnya masingmasing. “Memang enggak harus dibuat jadi country. Mereka punya karakter suara yang berbeda-beda jadi menambah khasanah country Indonesia,” jelas Tantowi Yahya. (jpnn)


ZETI

tampil terdepan

EN

Unduh persyaratan lomba di

bit.ly/SKZMST2k18

MY SUPER TEACHER 2K18

Unduh formulir pendaftaran di

TINGKAT SMA SEDERAJAT KOTA TERNATE & TIDORE KEPULAUAN

bit.ly/FormulirZMST2k18

1 FEBRUARI-3 MARET 2018 AYO DAFTARKAN GURU TERBAIK KALIAN

MORE THAN A TEACHER

facebook

Zetizen Maluku Utara @zetizen_malut

ZETI

EN

KONTAK PERSON WA: 082291787588 (Nani) WA: 082190309037 (Dewi) WA: 081244303576 (Arga)

FIND MORE ON:

zetizen.com

Malut Post • HAL. 22

KAMIS, 22 FEBRUARI 2018

Greek New Weird Wave YUNANI nggak hanya menyumbang sederet nama pemikir seperti Socrates dan Plato. Dalam industri sinema, Yunani juga menghadirkan pergerakan baru yang kini menjadi pusat perhatian. Tahun 2018 menjadi tahun yang sangat krusial bagi Greek Weird Wave Films. Tiga film berikut ini nggak pantas untuk dilewatkan begitu aja dan patut ditunggu kehadirannya. (rno/c22/dhs) LAYOUT & ILUSTRASI: RAMA/ZETIZEN TEAM

Narasi Penuh Metafora Jadi Fokus Utama YUNANI lebih dikenal sebagai destinasi wisata kuno dengan sederet keindahan lanskap alam lainnya. Namun, di balik kemegahannya, nama Yunani dalam ranah film tengah gemilang. Menginisiasi gerakan Greek New Weird Wave, sutradara-sutrada asal Yunani merevolusi tentang hal-hal yang tabu. Hubungan percintaan, keluarga, maupun mengaitkan mitos menjadi lumrah dalam film mereka. Lewat terobosan itulah, Yunani kemudian didaulat sebagai salah satu negara pembawa angin segar lewat karya-karya sinema. ”Di Yunani ada nama sutradara berbakat seperti Costa Gavras dan Theo Angelopoulos. Kekuatan Angelopoulos berada pada deep focus,” terang Akbar Yumni dari Jurnal Footage. Sebelum wafat pada 2012, di tahun yang sama Theo Angelopoulos melahirkan karya bernas terakhirnya, Mundo Invisivel. ”Mungkin Angelopoulos ada pada pengaruh New France.

Misalnya, pada penggunaan deep focus atau dia mengambil subyek hasrat odious dalam sejarah dan situasi Yunani kekinian,” imbuh Akbar. Selain Angelopoulos lewat karya-karya yang absurd, Yorgos Lanthimos berhasil menyeret kisah-kisah percintaan yang mulanya manis menjadi sesuatu yang banal. Lewat film The Lobster, misalnya, dia mengisahkan kesepian dan kesendirian secara liris. Yorgos Lanthimos juga membangun negara distopia miliknya sendiri yang selalu di luar nalar. ”Yorgos selalu menekankan cerita tentang keluarga. Simak saja Dogtooth, The Lobster, hingga karya terakhirnya The Killing of Sacred Deer. Namun, yang menarik di sini adalah kisah tentang cinta, keluarga, dan dunia yang memiliki logikanya sendiri yang selalu diceritakan dengan getir,” imbuh Theo Maulana, sutradara film Di Sekitar Televisi. Sebagaimana di film terbarunya, The Killing of Sacred Deer, film yang dibintangi aktris beken Hollywood Nicole Kidman tersebut menceritakan keluarga seorang dokter bedah. Dalam film itu, Yorgos bermain-main dengan mitos lokal yang diperankan seorang pria belia yang dapat mengendalikan seluruh anggota keluarga dalam film tersebut. Lewat skoring yang minimalis serta pergerakan kamera yang repetitif, film itu berhasil menyabet naskah terbaik di perhelatan Cannes International Film Festival pada 2017 silam. (rno/ c25/dhs)

LOVE ME NOT – ALEXANDROS AVRANAS Sebagaimana film sebelumya, Miss Violence (2013), film-film Alexandros Avranas memiliki ciri khas bermain-main dengan rasa sakit dan upaya balas dendam. Kematian perlahan melalui teror psikologis dinarasikan secara liris. Film yang digadang-gadang menjadi tanda kembalinya Avranas dari tidur panjang ini mengokupasi layar bioskop pertengahan tahun ini. Film tersebut menceritakan sepasang keluarga muda kaya raya yang mempekerjakan sepasang imigran gelap di rumah baru mereka. Hingga akhirnya, suatu malam sang suami mendapatkan telepon gelap yang mengabarkan bahwa sang istri terbunuh dalam kecelakaan mobil dan tubuhnya terbakar habis. THE VORE

THE FAVOURITE – YORGOS LANTHIMOS Identik dengan film-film absurd, sutradara dengan karir gemilang dari Yunani ini kembali melahirkan karya. Setelah berprestasi lewat film-film seperti Kinetta (2005), Dogtooth (2009), The Lobster (2015), serta The Killing of Sacred Deer (2017), Yorgos memutuskan kembali berkolaborasi dengan aktris andalannya, Rachel Weisz. ’’Film itu seperti komedi, namun lebih nyata. Kali ini Yorgos nggak lagi menciptakan tatanan dunia yang distopis. Film tersebut sebenarnya berkaitan dengan sejarah Inggris,’’ papar Weisz sebagaimana dilansir Indie Wire.

VARIETY

PITY – BABIS MAKRIDIS Nama sutradara satu ini juga layak diperhitungkan dalam sejarah Greek New Weird Cinema. Kendati baru memulai debut sebagai sutradara pada 2012 lewat film L, Babis sukses menembus Sundance Film Festival dan meraih sederet nominasi di perhelatan bergengsi lain. Pity mengisahkan seorang pria paro baya yang memiliki kelainan psikis. Film bergenre dark-comedy itu merupakan satire terhadap kondisi ekonomi, sosial, dan politik di Yunani. Bagi sebagian orang, dunia terlalu kejam untuk meruntuhkan takhta Negeri Para Dewa.

NICTATE

SARKASTIK : Lewat film The Lobster (2015), Yorgos Lanthimos merepresentasikan masalah rumitnya situasi politik Yunani secara mataforis. VARIETY

Did You Know!

Film sekelas The Lobster (2015) diakui sang sutradara nggak menggunakan lighting satu pun dan tanpa make-up selama prosesi syuting.

Dalam film The Killing of Sacred Deer (2017), operasi jantung dipilih sebagai adegan pembuka. Ternyata adegan itu merupakan operasi jantung sungguhan. Hal tersebut secara spontan dilakukan sang aktor, Colin Farrell.

Dalam film Dogtooth (2009), sutradara hanya menggunakan satu lensa, yakni 50mm focal focus dalam keseluruhan film.

Dalam film The Favourite (2018), Yorgos Lanthimos mengganti peran Kate Winslet dengan Rachel Weisz karena dianggap nggak baik. Itu merupakan kolaborasi kedua mereka. Yang sebelumnya pada film The Lobster. (iMDB)

PROFIL RESPONDEN

Pendidikan SMP 17% Usia 12–15 tahun

SMA Kuliah

23%

75% 8%

16–18 tahun 19–20 tahun

Jenis Kelamin

66% 11%

Cewek Cowok

67% 33%

JUMLAH RESPONDEN 1.052 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.


RAGAM

BRUARI 2018 KAMIS, 22 FEBRUARI Art: Resayfa Rumra

Malut Post • HAL. 23

Masih Ragu Manfaat Vitamin C? Baca dulu ini

Rahasia Riasan Tetap Sempurna Saat Liburan ke Pantai

BERAKTIVITAS di luar rumah pada musim hujan kadang terasa seperti mengundang penyakit, namun hal ini tentu tak terhindarkan. Karena itu, menjaga daya tahan tubuh harus menjadi prioritas utama Anda. Salah satu caranya dengan mengonsumsi vitamin C. Apalagi bagi Anda yang tinggal atau bekerja di ibu kota, pastinya sangat disibukkan dengan berbagai kegiatan. Karena tingginya tuntutan dan biaya kehidupan, membuat orang harus bekerja ekstra agar dapat memenuhinya. Tak jarang, orang jadi lupa akan pentingnya menjaga kesehatan. Ditambah lagi dengan banyaknya polusi, yang bisa makin memperburuk daya tahan tubuh. Lalu, mengapa vitamin C penting untuk dikonsumsi, terutama saat musim hujan? Apa saja efeknya bagi sistem kekebalan tubuh? Manfaat Hebat Vitamin C Vitamin C adalah salah satu jenis vitamin yang bemanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Hal ini didukung oleh banyak sekali penelitian dan studi. Beberapa sel yang berperan dalam sistem kekebalan tubuh, seperti fagosit dan sel T, mem-

BERLIBUR sangat menyenangkan, tetapi bisa jadi dilematis bagi perempuan yang suka berdandan. Tidak jarang riasan yang sudah diaplikasikan sempurna malah ‘meleleh’ terkena paparan sinar matahari. Pakar makeup dan YouTuber Chloe Morellohe membocorkan rahasia agar itu tidak terjadi. Ia membagikan tips agar riasan tetap sempurna saat berlibur di luar ruang seperti berjemur di pantai. Vlogger asal Australia itu kini sedang berbulan madu di Maladewa setelah menikah Januari 2018 silam. Selama perjalanan bulan madunya, Chloe membagikan langkah-langkah riasan yang biasa ia lakukan selama berlibur. Hal pertama yang dilakukan Chloe adalah memakai facial tanner yang sesuai dengan warna kulitnya. Kemudian, ia mengaplikasikan tabir surya SPF 30 agar kulit wajahnya tidak terbakar selama bersenang-senang di bawah siraman matahari. Jika itu adalah liburan ‘biasa’, Chloe hanya memakai pelembap wajah yang mengandung SPF 15. Namun, apabila ia sedang melakoni sesi foto atau membuat video, ia akan menggunakan foundation yang lebih tahan lama. Setelah lapisan dasar tersebut, Chloe mengoleskan concealer di bawah matanya. Tak lupa pensil alis, eyeliner, dan maskara tahan air sehingga riasan matanya tahan lama dan tidak hilang meski berenang selama berjam-jam. Ketika sedang ingin tampil glamor meski sedang di pantai, Chloe menambahkan pulasan perona dan highlighter di pipinya. Ia pun tidak lupa memakai lip gloss yang bisa sekaligus melembapkan bibir. “Aku tidak pernah secara langsung membiarkan wajahku terpapar sinar matahari, lebih baik selalu memakai topi pantai sebagai perlindungan sekaligus tampil modis,” ujar Chloe, dikutip dari laman Daily Mail. (rol)

butuhkan vitamin C untuk dapat berfungsi secara optimal. Penelitian lain menemukan bahwa orang yang kekurangan kadar vitamin C dalam tubuhnya menjadi rentan terhadap penyakitpenyakit tertentu. Mulai dari flu hingga infeksi saluran pernapasan atas. Vitamin C juga berperan dalam menyokong dinding epitel sel terhadap berbagai patogen dan radikal bebas. Salah satu radikal bebas yang berasal dari luar tubuh yang biasa ditemui adalah polusi. Seperti yang kami katakan sebelumnya, tinggal di ibu kota berarti Anda terpapar dengan polusi setiap harinya. Polusi bisa merusak sel-sel tubuh dan menjadi racun bagi tubuh. Bagian tubuh yang paling pertama terserang polusi adalah kulit. Nah, vitamin C ini dapat membantu kulit untuk menyingkirkan radikal bebas tersebut sekaligus melindungi sel-sel kulit. Sayangnya, tubuh manusia tidak dapat memproduksi vitamin C sendiri. Anda harus mendapatkannya dari luar seperti melalui makanan dan suplementasi. Durasi flu juga dapat berkurang sekitar 3 hari jika dibandingkan orang yang tidak mengonsumsi vitamin C sama sekali. Musim hujan tak hanya identik dengan banjir, tetapi juga penyakit. Untuk itu, jagalah selalu daya tahan tubuh Anda dengan teratur mengonsumsi vitamin C serta makanan bernutrisi.(jpnn

Ketahui Fakta Ini Sebelum Gunakan Baju Baru tanpa Dicuci BAJU baru mungkin terlihat besih dan rapi sehingga sebagian orang menilai baju tersebut tak perlu dicuci sebelum digunakan. Padahal, mencuci baju baru sebelum dikenakan merupakan hal yang penting dan baik untuk kesehatan. Salah satu alasan baju baru harus dicuci sebelum dikenakan adalah untuk menjaga higienitas. Alasan lain, baju melalui beragam proses penanganan sejak masa produksi hingga sampai ke tangan konsumen. Tak ada yang bisa menjamin bahwa segala proses penanganan tersebut tidak mengontaminasi baju. Profesor di bidang dermatolgi dari Columbia University Medical Center, Donald Belsito, mengatakan penggunaan baju baru tanpa dicuci terlebih dahulu berisiko menyebabkan beragam masalah. Beberapa masalah tersebut antara lain iritasi kulit, kudis, kutuan, dan bahkan infeksi jamur. Masalah-masalah tersebut mungkin didapatkan dari konsumen lain yang sebelumnya mencoba baju tersebut lebih dulu di toko. Sebagai contoh,

baju tersebut pernah dicoba oleh konsumen yang berkutu saat masih dipajang di toko. Kutu dari konsumen tersebut mungkin menempel di baju dan menular ke pembeli baju jika si pembeli tidak mencuci baju tersebut sebelum dipakai. “(Kutu dan kudis) mungkin ditularkan ketika mencoba baju di toko,” jelas Belsito seperti dilansir Independent. Di samping itu, Belsito juga mengungkapkan bahwa bajubaju yang dibeli dari toko mungkin tertempel oleh beragam zat kimia yang dapat mengiritasi atau merusak kulit. Karena itu, ia menekankan pentingnya mencuci pakaian yang baru dibeli sebelum dikenakan. “Ketika baju didistribusikan, kondisi baju dijaga dengan penggunaan zat pengawet sehingga jamur tidak tumbuh akibat kondisi lembap selama proses pengiriman,” lanjut Belsito. Salah satu zat kimia yang mungkin digunakan adalah resin fotmaldehid. Selain mencegah jamur, zat kimia ini juga digunakan untuk membuat baju tidak

Tumis Terong Hijau Pedas Bahan-bahan 6 bh terong hijau 100 gr tering, goreng, tiriskan 10 bh cabai rawit, iris tipis 4 bh cabe merah, iris tipis 4 siung bawang merah, iris tipis 4 siung bawang putih, iris tipis 3 cm lengkuas, memarkan 2 lembar daun salam 1/4 sdt merica Gula, secukupnya Garam, secukupnya

kusut. Terlepas dari kelebihan tersebut, formaldehid yang menempel pada kain baju dapat menyebabkan reaksi berat jika mengebai kulit. Terlebih jika formaldehid yang digunakan melebihi batas aman yang diperbolehkan. Salah satu reaksi yang bisa muncul adalah eksim. Penggunaan baju baru tanpa dicuci juga dapat memicu terjadinya reaksi alergi. Reaksi alergi ini dapat disebabkan oleh zat pewarna pada baju. Beragam risiko merugikan akibat menggunakan baju baru tanpa dicuci ini bisa dihindari dengan mudah. Caranya adalah dengan mencuci baju baru sebelum digunakan. Pakar dermatologi Will Kirby mengatakan, pada dasarnya risiko infeksi memang bisa didapatkan dari hal-hal sederhana sekalipun, misalnya memegang gagang pintu sebuah toko. Akan tetapi, bukan berarti risiko-risiko dari menggunakan baju baru tanpa dicuci bisa diabaikan. “Lebih baik berjaga-jaga agar aman daripada menyesal kemudian,” terang Kirby. (rol)

Resep

Cara Membuat Cuci bersih terong dan potong-potong sesuai selera. Goreng terong hingga matang, sisihkan. Panaskan sedikit minyak, tumis bawang merah, bawang putih, lengkuas, daun salam, cabe merah dan cabai rawit hingga layu dan harum. Masukkan teri dan terong goreng. Aduk rata. Tambahkan merica, garam dan gula secukupnya, aduk rata. Koreksi rasa. Masak hingga bumbu meresap. Angkat dan sajikan. Simpel dan mudah bukan membuatnya, cocok untuk menu makan siang atau malam Anda dan keluarga. Sajikan dengan seporsi nasi hangat dan lauk favorit Anda. Selamat mencoba :) Sumber: Resep Koki

Tanda Anda Kekurangan Protein, Salah Satunya Rambut Rontok JUMLAH asupan protein yang dianjurkan dalam sehari adalah 0,8 gram untuk setiap kilogram bobot tubuh. Ketika kekurangan nutrisi ini, tubuh akan menunjukkan sejumlah tanda seperti diulas pakar gizi Liam Mahoney berikut. Rambut rontok Kekurangan protein akibat kebiasaan makan tidak normal bisa menyebabkan kerontokan rambut. Saat kekurangan nutrisi ini, tubuh akan menghemat protein yang ada dalam tubuh dan menggeser pertumbuhan rambut berada dalam fase istirahat. Mengidam makanan

Mengidam camilan dan makanan tertentu bisa jadi petunjuk bahwa Anda tidak memberikan protein yang cukup bagi tubuh. Akibatnya, kadar gula darah lekas turun dan membuat kita menginginkan camilan atau makanan manis. Otak berkabut Konsentrasi yang rendah dan kondisi otak yang seolah ‘berkabut’ juga mengindikasikan tubuh kekurangan protein. Sebaliknya, memastikan tubuh mendapat cukup protein akan meningkatkan semangat dan kemampuan motorik. Pemulihan lambat

Pemulihan yang lambat dari cedera otot bisa menjadi tanda tubuh kekurangan protein. Sebab, nutrisi penting itu adalah bahan bakar untuk otot sehingga kekurangan asupannya membuat tubuh tidak lekas pulih seperti biasanya. Lemas Protein dibutuhkan untuk mempertahankan energi dan motivasi agar tetap bersemangat. Diet rendah protein bisa menyebabkan lemas, mudah lelah, dan kurang produktif karena makanan yang diasup tidak memberi nutrisi memadai yang dibutuhkan. Susah tidur Otak memiliki kemampuan untuk mengendalikan semua hormon yang diperlukan untuk tidur nyenyak. Bila tubuh kekurangan protein yang membuat otak berfungsi baik, terjadilah ketidakseimbangan hormon yang berpengaruh pada tidur. Imunitas melemah Sel kekebalan tubuh manusia membutuhkan cukup protein untuk memperbaiki diri dan berkembang. Tanpa protein yang cukup, tubuh memiliki risiko yang jauh lebih tinggi terserang kuman, dikutip dari laman Express. (rol)


Malut Post • HAL. 24

KAMIS, 22 FEBRUARI 2018

Baru Nelayan dan Petani Binaan PT Karapoto yang Diberi Modal Usaha TERNATE - Penyaluran modal usaha bagi nelayan dan modal kerja bagi petani masih dibatasi pada pendanaan karena ini masih permulaan. Menurut Dirut PT Karapoto Fitri Puspita Hapsari Doa, modal usaha dan kerja di awal penyaluran memang masih dibatasi, namun ini tidak permanen. Karena ke depan PT karapoto akan melebarkan sayap dan menjadi solusi pendanaan bagi bidang usaha lain dengan skala nasional, namun dilakukan secara bertahap. “tahap awal kita fokus dulu ke nelayan dan petani binaan di Halsel dan Kendari,” terang Fitri. Sementara untuk di beberapa daerah lain di Maluku Utara saat ini tim pendamping dan analis dari PT Karapoto yang rata-rata putra daerah yang berpengalaman di bidang perbankan, serta ilmu ekonomi juga saat ini sementara melaksanakan survey di beberapa daerah. “Contohnya di Halsel, sebelum dana modal usaha dicairkan dari PT Karapoto kepada nelayan, tim pendamping putra asli daerah Halsel yang rata-rata lulusan perguruan tinggi di Malut, ditambah crew analis PT Karapoto yang rata-rata pernah bekerja di perbankan di atas lima tahun. Juga telah melakukan survey pengkajian kemudian penyerahan modal usaha diserahkan ke nelayan yang benar benar memenuhi standar kelayakan,” jelas Fitri. Lebih lanjut dia mengatakan, nelayan dan petani ke depan tidak hanya diberi modal usaha dan kerja, tetapi akan ada pendampingan edukasi dan peningkatan kualitas kerja, agar menghasilkan produk usaha yang berkualitas. “Kami juga akan bekerja sama dengan pihak distributor skala nasional dan internasional untuk membantu memasarkan hasil usaha dan kerja petani dan nelayan, serta jenis usaha lain di Maluku Utara dan Indonesia timur secara umum agar berjalan kontinyu,” terangnya. Selain itu Fitri juga menjelaskan, dengan kehadiran PT Karapoto berbasis teknologi Peer to peer landing nantinya bukan sebagai pengganti bank akan tetapi untuk melengkapi pihak perbankan. “Kami berjalan tidak hanya sendiri tetapi juga bekerja sama dengan perbankan seperti bank BRI untuk mempermudah pinjam-meminjam berbasis teknologi kepada nelayan dan petani,” pungkasnya.(*)

SIMBOLIS: Dirut PT Karapoto, Fitri Puspita Hapsari Doa, saat menyerahkan modal usaha secara simbolis kepada perwakilan nelayan Bacan yang disaksikan Ardiansyah (kiri) serta Sultan Bacan Bersama Permaisuri, yang berlangsung Selasa (20/2) lalu

Perdana, Bacan Rp 800 juta Kendari Rp 500 Juta TERNATE - Untuk pertama kalinya sejak dilaunching 27 Januari 2018 lalu, PT Karapoto Finansial Teknologi (Fintech) atau pendanaan gotong royong peer to peer landing berbasis teknologi ini, menyalurkan modal usaha. Selasa (20/2) dan Rabu (21/2), PT Karapoto menyalurkan modal usaha kepada petani dan nelayan pada tiga kabupaten di dua provinsi. Petani dan nelayan yang mendapat penyaluran modal usaha berasal dari Pulau Bacan Kabupaten Halmahera Selatan Maluku Utara, serta Kabupaten Bombana dan Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara. Dirut PT Karapoto Fitri Puspita Hapsari Doa, turun langsung memberikan modal usaha kepada penerimanya. Menurut Fitri, Pulau Bacan penyaluran modal usaha mengalir kepada 6 kelompok nelayan dengan jumlah nelayan 22 orang. Total modal usaha yang kami kucurkan di Bacan mencapai Rp 835.600.000, dan ditransfer langsung ke rekening kelompok di Bank BRI. “Untuk perdana kami masih fokus menyalurkan modal usaha kepada nelayan khusus binaan PT Karapoto di daerah Bacan, dan juga petani di Kendari. untuk Makassar akan menyusul, untuk modal usaha lainnya kami sementara mempersiap-

kan metode dan persyaratan lainnya agar secepatnya bisa direalisasikan,” jelasnya. Pada waktu bersamaa, PT Karapoto juga menyalurkan modal usaha kepada ratusan petani di Bombana dan Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara yang berlangsung di Kecamatan Kasipute. Di Dua kabupaten ini, 100 petani dari 6 kelompok menerima modal usaha per petani sebesar Rp 5 juta, atau total keseluruhan mencapai Rp 500 juta. Wakil Dirut PT Karapoto, M. Yuslan, menyerahkan bantuan modal usaha kepada petani. Pada kesempatan itu, dia mengatakan bantuan perdana modal kerja melalui sistem pendanaan gotong royong online peer to peer landing, atau dikenal dengan teknologi finansial ini, baru perdana selepas di-launching. Baru sebagian kecil kelompok petani yang mendapat pendanaan awal melalui sistem Teknologi Finansial, di mana kelompok tani ini menerima dana modal usaha sebesar Rp 5 juta per orang . “Ini baru perdana, modal usaha yang kita salurkan kepada petani. Untuk yang lain sementara masih mengurus administrasi kelengkapan kelompok tani untuk mendapat pendanaan modal kerja ber-

1

2

3

KETERANGAN FOTO 1. POSE BERSAMA: M Yuslan (topi) saat berpose dengan crew PT. Karapoto Sulteng bersama Petani usai menerima penyaluran modal kerja dari PT Karapoto 2. PENYERAHAN: Sultan Bacan saat menyerahkan modal usaha kepada nelayan Bacan yang berlangsung pada Selasa (20/2) lalu 3. TATAP MUKA: Dirut PT Karapoto Teknologi Finansial, Fitri Puspita Hapsari Doa saat memberikan edukasi dan pemaparan terkait fungsi dan manfaat Teknologi Finansial bagi nelayan disela sela pemberian modal usaha oleh PT. Karapoto 4. FOTO BERSAMA: Dirut PT Karapoto Fitri Puspita Hapsari Doa bersama suami Ardiansyah, berpose bersama Sultan Bacan dan permaisuri dengan para nelayan Bacan usai menerima modal usaha dari PT Karapoto

4

basis teknologi finansial melalui pendanaan gotong royong PT Karapoto,” jelas Yuslan. Dia menambahkan PT Karapoto tidak hanya menyalurkan bantuan modal kerja kepada petani dan nelayan, namun kedepan bimbingan dan edukasi akan menjadi fokus mereka. “Kedepan PT Karapoto akan berperan untuk peningkatan SDM petani nelayan yang berimbas pada peningkatan hasil kerja dan kualitas produksi petani dan juga nelayan,” terang Yuslan. Sementara salah satu nelayan penerima bantuan di Bacan, M. Jeng, mengaku merasa terbantu dengan adanya program dari PT.Karapoto ini. Sebelumnya nelayan mereka sangat kesulitan untuk mendapatkan pinjaman dari bank atau lainnya. Hal senada juga disampaikan Irwan ketua kelompok petani di Konawe Selatan. Dia menuturkan kehadiran Karapoto di Konawe Selatan membangkitkan kembali semangat dan optimisme petani, untuk lebih giat lagi bekerja guna mendapatkan hasil yang lebih baik lagi. “Harapan kami pemberian pinjaman modal usaha ini agar terus berkelanjutan, karena sangat membantu petani lebih khusus lagi di Konawe,” tutup Irwan. (*)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.