Keamanan Bos Karapoto Dijamin

Page 1

HARIAN

MALUT POST

Th

26 Maret 2003-26 Maret 2018

Tampil Terdepan

JUMAT 22 FEBRUARI 2019

ECERAN: Rp 5.000,-

MAJANGPOLIS

MORSUL

Tak Ada Solusi, PDAM Angkat Tangan

Korban Trafficking Dipulangkan ke Manado

HALAMAN 13

HALAMAN 6

DEPROV Deprov Didatangi Pejabat Forkopimda

Keamanan Bos Karapoto Dijamin Nasabah Janji tak Akan Anarki

RUSDI ABDURRAHMAN/MALUT POST

SILATURAHMI: Para pejabat Forkopimda tampak kompak saat foto bersama dengan Pimpinan DPRD Malut dan Sekretaris DPRD Malut, Kamis (21/2)

Giliran Wakil Wali Kota yang Dicurhati

TERNATE – Empat hari berlalu sudah sejak jatuh tempo janji pengembalian modal nasabah oleh Direktur PT Karapoto Financial Technology, Fitri Puspita Hapsari pada Senin (18/2) lalu. Hingga kini, tak ada tanda-tanda pencairan dana. Nasabah berharap Fitri

yang tak diketahui batang hidungnya segera menemui mereka. Nasabah berjanji akan menjamin keselamatan bos Karapoto tersebut. Jaminan itu dilontarkan lantaran adanya kekhawatiran nasabah bakal bertindak anarki saat bertemu Fitri. Ri, salah satu nasabah mengatakan,

SOFIFI - Dalam rangka membangun silaturahmi, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Maluku Utara, kemarin (21/2), berkunjung ke kantor DPRD Provinsi Malut di Sofifi. Kunjungan para pejabat utama daerah ini, bisa dibilang kunjungan perdana karena rata-rata adalah pejabat yang baru menjalankan tugas di Malut. Para pejabat yang berkunjung adalah Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Malut Dr.Wisnu Baroto, SH., M.Hum, Kepala Bin Daerah (Kabinda) Brigjen.

para nasabah telah sepakat menjamin keselamatan Fitri apabila dia menemui mereka. “Fitri tidak perlu takut, karena kita tidak akan bunuh dia kalau dia mau bertemu dengan nasabah,” katanya kepada Malut Post, Kamis (21/2). Baca KARAPOTO... H.8

KETERANGAN AHLI TERDAKWA mantan Bupati Kepulauan Sula Ahmad Hidayat Mus (kedua kanan) dan mantan Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Sula Zainal Mus (kedua kiri) mendengarkan keterangan saksi ahli saat menjalani sidang lanjutan kasus dugaan korupsi pengadaan lahan bandara Bobong pada APBD Kabupaten Kepulauan Sula tahun 2009 di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (21/2). Sidang tersebut beragenda mendengarkan keterangan enam saksi ahli yang dihadirkan terdakwa.(*)

Baca DEPROV... H.8 A D V E R T O R I A L

Sukseskan Pemilu, Kemendagri Gelar Dialog INDRIANTO EKO SUWARSO/ANTARA

TITIP GANJA KE TETANGGA Paket terdampar di Pantai Desa Lifofa, Oba Utara

HUMAS FOR MALUT POST

DIALOG: Suasana dialog Pelestarian Bhinneka Tunggal Ika yang digelar Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri di Ternate, Kamis (21/2)

TERNATE - Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri menggelar dialog Pelestarian Bhinneka Tunggal Ika guna menyukseskan pemilu Serentak 2019, Kamis (21/2).

SA dan MNU alias ACE menumpangi KM Labobar rute Jayapura-Ternate ACE menitipkan sebuah paket berupa tas kresek warna hitam kepada SA yang adalah tetangganya

SA yang mencurigai paket tersebut adalah narkoba membuangnya ke laut

Polisi menelusuri kepemilikan paket dan menangkap ACE

CAT Tumbangkan 27 Peserta Timsel Buka Pendaftaran Ulang

Baca KEMENDAGRI... H.8

Dubes Portugal dan Spanyol Kunjungi Malut

Sopir Angkot Bandar Narkoba Diciduk

TERNATE - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Maluku Utara (Malut) berhasil menangkap salah satu bandar narkoba kelas kakap. Pelaku berinisial MNU alias ACE itu diringkus di Kelurahan Fitu, Ternate Selatan pekan lalu (15/2). Di tangan bandar yang kesehariannya sebagai sopir angkot itu ditemukan 13 bungkusan plastik narkoba jenis ganja. Baca NARKOBA... H.8 NARKOBA: Brigjen (Pol) Benny Gunawan (tengah) memberikan keterangan pers terkait hasil penangkapan salah satu bandar narkoba kelas kakap, Kamis (21/2)

RUSDI ABDURRAHMAN/MALUT POST

PERSIAPAN: Asisten III Sekretaris Daerah Provinsi (Setdaprov) Malut Salmin Janidi saat memimpin rapat persiapan kunjungan kedutaan Spanyol dan Portugal, Kamis (21/2)

SOFIFI - Duta Besar (Dubes) Portugal untuk Indonesia, Y. M. Rui Fernando Sucena do Carmo dan Dubes Spanyol, Y. M. Jose Maria Matres Manso dijadwalkan akan berkunjung ke Maluku Utara (Malut) pada Senin 25 Februari pekan depan. Baca DUBES... H.8

Sopir Angkot Bandar Narkoba Diciduk Profesi sampingan yang ekstrim

Tukang Kuti

Posko Relawan Husni Bopeng Disoal Soal yang gampang atau susah macam CAT?

Bisa diikuti oleh peserta yang tidak lolos sebelumnya dan juga peserta baru Wahidah Suaib Sekretaris Timsel

TERNATE – Seleksi tahap kedua anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maluku Utara sudah berlangsung. Tes yang menggunakan sistem komputerisasi ini benarbenar merepotkan para peserta. Dari total 32 peserta, 27 di antaranya tidak memenuhi passing grade 60.00.Lima peserta yang berhasil lulusCommon Admission Test (CAT) adalah Pudja Sutamat dengan nilai 69.20, Buchari Mahmud (69.10), Mohtar Alting (65.90), Awalluddin Lessy (61.30), dan Kasman Tan (60.10). Baca CAT... H.8

HASBI KONORAS/MALUT POST

Perjuangan Haryati Timbullah yang Pecah Air Ketuban di Atas KM Labobar

4 Jam Tahan Sakit di Tengah Badai Kata sakit identik dengan perjuangan perempuan dalam melahirkan. Namun kesakitan yang dirasakan Haryati Timbullah sedikit lebih menegangkan. Ia harus menahan sakit selama empat jam usai air ketubannya pecah di atas kapal yang berlayar dari Palu ke Merauke. Fitrah Apriyadi Kadir, Ternate

CUACA cerah hari itu, 20 Januari 2019. Pelabuhan Pantoloan Palu sibuk seperti biasanya, terutama karena hari itu KM Labobar sandar. Penumpang naik-turun. Dua diantara ribuan penumpang tersebut adalah Mansyur, 25, dan sang istri Haryati Timbullah, 22. Warga Toli-toli, Sulawesi Tengah itu hendak menuju Merauke. Menumpangi kapal buatan tahun 2004 tersebut. Pukul 8 malam Labobar bertolak. Baca HARYATI... H.8 KELUARGA KECIL: Mansyur, Haryati Timbullah, dan putri kecil mereka Aisyah Silmi Akilah di RSUD Chasan Boesoirie Ternate DOK PRIBADI

HOTLINE : REDAKSI : (0921) 3127055 • UMUM : (0921) 3127210 • IKLAN : (0921) 3128265 • FAXSIMILE : (0921) 3127205

WEB-MAIL : www.malutpost.co.id • editor@malutpost.co.id

@MalutPost

Malut Post


2

HARIAN

HALTIM & HALTENG

MALUT POST

JUMAT, 22 FEBRUARI 2019

Art: Resayfa Rumra

TAPAL BATAS Tolak Permendagri WEDA - Pemerintah Kabupaten Halmahera Teng a h ( Ha l t e n g ) , menyiapkan kuasa hukum untuk menggugat keputusan Menter i Dalam Negeri (Kemendagri) terkait penetapan tapal batas Halteng dan Halmahera Timur ke Pengadilan Tata Usaha SUNARWAN Mochtar Negera (PTUN). Sebab, penetapan tapal batas dua wilayah ini dinilai dilakukan secara sepihak oleh Mendagri melalui Permendagri nomor 84 tahun 2018 tentang tapal batas wilayah Halteng-Haltim. “Saat ini kita baru dengan kuasa hukum Muhammad Conoras, ada berapa kuasa hukum lagi yang kita gandeng,”kata Kabag Humas dan Protokoler Setda Halteng kepada Malut Post, di ruang kerjanya, Kamis (21/2). Dalam Permendagri 84 tahun 2018 itu, tapal batas yang sebelumnya disoalkan di Sakakube yang masih masih masuk di Wilayah Desa Sakam, Kecamatan Patani Timur. Kini dalam Permendagri ini justru Wilayah Halteng di Kecamatan Weda Tengah dan Weda Utara ikut tercaplok dan menjadi Wilayah Haltim. Ketua KNPI Halteng Sunarwan Mochtar menegaskan, lembaga yang dipimpinnya itu menolak Permendagri 84 tahun 2018 karena dinilai tidak merujuk undang-undang pemekaran nomor 1 tahun 2003 yang membentuk Kota Tidore Kepulauan dan Kabupaten Halmahera Timur. Menurutnya, jika tapal batas wilayah yang sudah diatur dalam undang-undang nomor 1 tahun 2003 masih dipersoalkan, maka kabupaten Halteng sebagai kabupaten induk yang melahirkan kabupaten Haltim dan Kota Tikep, yang harusnya mengevaluasi itu. “ Tapal batas dengan kota Tidore Kepulauan tidak dipersoalkan, tapi kenapa tapal batas Halteng-Haltim dipersoalkan Pemkab Haltim ?,” ujarnya. Menurutnya, penolakan tapal batas Halteng-Haltim sama halnya dengan Pemkab Haltim menginginkan pemekaran Haltim ditinjau ulang karena dianggap tidak sepaham dengan undang-undang nomor 1 tahun 2003 tentang pemekaran Haltim termasuk Kabupaten/kota lainnya. “Harus ada mediasi dua pihak yang melibatkan lembaga adat. “Permendagri itu merugikan Kabupaten Halteng. Sehingga, harus diselesaikan secara hukum supaya tidak merugikan satu pihak,” tandasnya. (far/mpf )

KAMTIBMAS Polsek Giat Patroli MABA- Polsek Maba Selatan Subsektor Kota Maba giat melakukan patroli jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Patroli ini dalam rangka menciptakan Pemilu yang aman dan damai. Kapolsek Maba Selatan Subsektor Kota Maba Ipda M. Toha Alhadar mengaku, gencar melakukan paroli guna memastikan Pemilu tetap kondusif. “Kita upayakan pelaksanaan Pemilu berjalan lancar,” katanya. Ia meminta masyarakat menjaga kerukunan dan tidak terprovokasi isu hoax yang dapat memicu konflik horizontal. “Pupuk kebersamaan, tidak perlu terpecah hanya karena perbedaan pilihan politik,” pintanya.(ado/mpf )

1.595 Kotak Suara Didistribusikan KPU Gandeng Siswa Lipat Surat Suara Editor : Fahruddin Udi Peliput : Muhammad Kabir MABA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Halmahera Timur

(Haltim) segera mendistribusikan 1.595 kotak suara di seluruh wilayah di Haltim. Kepala Gudang Logistik KPU Haltim Samiun mengatakan, dari

1.595 kotak suara itu, untuk Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden sebanyak 297, DPD RI 297, DPR RI 297, DPRD Provinsi 297 dan DPRD Kabupaten/kota 297. “Semua sudah selesai tinggal pendistribusian,” katanya. Adapun logistik seperti sampul

surat suara sah, surat suara tidak sah dan surat suara tidak terpakai maupun sampul fom lainnya sudah disiapkan. “KPU akan merekrut sejumlah pelajar terutama SMA untuk ikut berpartisipasi melipat surat suara,” tandasnya. (ado/mpf)

14 SMP Siap UNBK

ANTUSIAS: Warga ketika menghadiri acara Tabligh Akbar di Masjid Agung Darussalam Kota Weda.

Tabligh Akbar Berlangsung Khidmat WEDA - Ribuan warga Kota Weda, Kabupaten Halmahera Tengah menghadiri Tabligh Akbar di Masjid Agung Darussalam Kota Weda. Tabligh Akbar yang diselenggarakan Polres Halteng dan Kemenag Halteng itu mengusung tema “Bersatu Dalam Kebhinekaan Menuju Pileg Dan Pilpres 2019 Aman, Damai dan Sejuk”. Tabligh Akbar yang menghadirkan Ustadz Amrullah Amri ini berlangsung khidmat. Bupati Edi Langkara melalui Asisten III Setda Halteng Said Muhammad Yastab menge-

mukakan, Tablig Akbar dan dzikir bersama serta tausyiah ini merupakan do’a untuk keberlangsungan pembangunan di Halteng. “Dengan kehadiran Ustadz Amrullah Amri di bumi Fagogoru ini sungguh merupakan suatu kebahagiaan bagi masyarakat untuk mengingat ketakwaan kita terhadap Allah SWT,” ungkapnya. Sementara Kapolres Halteng AKBP Andri Haryanto SIK berharap, terselenggaranya acara Tabligh Akbar dan dzikir bersama ini membawa kesejukan dan kedamaian bagi masyarakat

Halteng. Adapun Ustadz Amrullah dalam tausiyahnya menyampaikan, kalau negara ini ingin aman damai, pada intinya jangan sombong. “Mari kita bahu membahu dalam persaudaraan. Jangan bersikap sombong. Sebab sombong adalah kemerosotan segala hal,” tandasnya. Hadir dalam kegiatan itu Kapolres Halteng AKBP Andri Haryanto SIK, Dandim 1505/ Tidore yang diwakili Danki Satgas C Yonif Raider 731/Kabaresi Kapten Inf Muhamad Yopi, Wakapolres Halteng Kompol Jasim Hoda SH, Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Ir Said Muhammad Yastab MM, Forkopinda dan Pimpinan SKPD di lingkupi Pemkab Halteng serta ratusan jamaah di Kota Weda.(far/mpf )

4 BUMDes Dapat Bantuan Mobil WEDA - Tahun ini Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di 4 desa di Kabupaten Halmahera Tengah mendapat bantuan mobil suzuki ick up. 4 unit mobil pick up itu disediakan Dinas Perhubungan Halteng melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) yang bersumber dari Kementerian Desa. Ini disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Halteng Ahmadiarsyah, belum lama ini.

Ia menjelaskan, bantuan mobil pick up ini diberikan ke 4 BUMDes di 4 desa berdasarkan rekomendasi dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Halteng. “BUMDes yang berhak mendapat bantuan mobil suzuki pick up masing-masing Desa Masure, Desa Bobane Indah, Desa Sagea dan Desa Lemba Asri. 4 BUMDes ini direkomendasikan DPMD,”

terangnya. Sementara Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa Subhan Somola dikonfirmasi mengungkapkan, 4 desa yang mendapat bantuan mobil suzuki pick up dianggap aktif mengelola BUMDes. “ Banyak BUMDes di Halteng tetapi kurang aktif dan masih butuh banyak pembinaan,” sebutnya. (far/ mpf)

MABA- Setidaknya 14 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Halmahera Timur siap mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Kepala Dinas Pendidikan Haltim Beni Sutarman menjelaskan, total SMP di Haltim sebanyak 41. Terdiri dari 36 SMP dan 5 MTS. Hanya saja, tahun ini baru 14 SMP yang siap mengikuti UNBK. “ Fasilitas komputer dan internet di 14 sekolah ini sudah lengkap,” katanya. Pelaksanaan ujian akhir sekolah (UAS) SMP dijadwalkan 8-11 April sedangkan UNBK ditetapkan 21-24 April. “Siwa yang mengikuti ujian sebanyak 1507,” tandasnya. Ia menambahkan, Sekolah Dasar (SD) Negeri yang melaksanakan ujian tahun ini sebanyak 101 Sekolah. “SD sebanyak 95 dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) 6 Sekolah sedangkan peserta ujian 1955 siswa,” terangnya. (ado/mpf)

Rp 1,6 M Untuk Gaji Honorer MABA- Pemerintah Kabupaten Halmahera Timur siap membayar tunggakan gaji sejumlah guru honorer dan tenaga medis Desember 2018 lalu. Anggaran yang disiapkan untuk pembayaran gaji Rp 1,6 Miliar. Ini disampaikan Ketua Komisi II DPRD Haltim Mursid Amalan, usai rapat tertutup dengan Sekretaris Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Kamis (21/2) kemarin. Mu r s i d m e n g a ku , s e s u a i penjelasan BPKAD, pemerintah sudah menyiapkan anggaran Rp1,6 Miliar untuk membayar hak guru honorer dan tenaga medis.” Pokoknya tunggu saja dalam waktu dekat sudah pasti disalurkan ke rekening masingmasing,” katanya. Tidak hanya gaji bahkan insentif sejumlah pegawai yang sempat ditunggak juga akan diselesaikan. (ado/ mpf )


TIDORE KEPULAUAN HARIAN

MALUT POST

JUMAT, 22 FEBRUARI 2019

3

Art: Resayfa Rumra

Wawali Tutup Turnamen Bua-Bua Cup TIDORE –Wakil Wali Kota (Wawali) Tikep Muhammad Sinen, secara resmi menutup Turnamen Bola Voli Bua-bua Cup I,di Kelurahan Gubukusuma, Kecamatan Tidore Utara, pada Rabu (20/2) malam. Turut hadir sejumlah pimpinan SKPD dan anggota DPRD. Wawali dalam sambutannya mengatakan atas nama Pemkot Tikep menyampaikan selamat kepada tim yang keluar sebagai juara I, II, III maupun juara harapan. Berusaha untuk terus mempertahankan terus prestasi yang sudah diraih sekalian raih. Dirinya berharap jika masih ada masalah yang sempat terjadi selama berlangsungnya pertandingan agar segera diselesaikan secara santun, bijak dan saling menghargai, jauhi sifat dan sikap dendam agar kebersamaan antara sesama terus terjaga.“Akhir dari sebuah pertandingan itu tidak sekadar meraih kemenangan atau juara semata, tetapi lebih penting yaitu sebagai media memperkuat tali silaturahmi dan memperkuat rasa kebersamaan antara sesama” ujarnya. Sementara ketua panitia, Ali Adam dalam laporannya mengatakan bahwa maksud dan tujuan diselenggarakan Tournament Voli Ball Bua-bua Cup I dalam rangka penggalangan dana Masjid Nurul Haq, Kelurahan Gubukusuma. Selain daripada itu, juga sebagai ajang silaturahmi dan dengan harapan

TURNAMEN: Wawali berpose dengan peraih juara turnamen.

menghidupkan kembali olahraga Voli Ball bagi generasi muda. Sementara pada pertandingan final

itu, tim Voli Ball Putri Rumania dari Kelurahan Rum berhasil keluar sebagai juara setelah berhasil mengalahkan tim

Putri Banawa dari Kelurahan Dokiri dengan skor akhir 3-0. Dengan demikian tim putri Rumania memperoleh

hadiah berupa trofi piala tetap, piala bergilir, piagam penghargaan, serta bonus uang pembinaan. (humas)

Penyelenggara Sudah Ditekan Berharap Dukungan Penuh dari Stakeholder Editor : Irman Saleh Peliput : Mahfud H Husen TIDORE – Tensi politik di Kota Tidore Kepulauan (Tikep) menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) legislatif maupun Presiden, pada April 2019 nanti semakin memanas. Setelah sebelumnya isu penekanan salah satu partai politik terhadap para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkot Tikep, kini informasi dugaan salah satu partai politik mencoba mempengaruhi penyelenggara KPU tingkat bawah yakni Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)di salah satu desa/kelurahan mencuat.

Informasi adanya dugaan penekanan salah satu partai politik terhadap penyelenggara KPPS ini mencuat, setelah Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Tidore Selatan menggelar pertemuan dengan stakeholder di tingkat Kecamatan Tidore Selatan dalam rangka koordinasi upaya mewujudkan Pemilu damai. Dalam pertemuan tersebut, Ketua Panwaslu Tidore Selatan Fahmi Albar mengemukakan setelah pihaknya turun ke kelurahan maupun desa yang berada di Tidore Selatan, ditemukan dugaan adanya salah satu partai politik yang mendominasi di kampung tersebut akan mempengaruhi KPPS.

KASN Minta Masyarakat Lapor TIDORE – Setiap perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu) maupun Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) sering terjadi ancaman mutasi terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tidak mendukung partai penguasa ataupun petahana yang maju bertarung. Biasanya, terjadi mutasi ini adalah menjelang maupun sesudah Pilkada. Dan yang sering menjadi korban adalah guru maupun pegawai kantor kecamatan. Hal ini membuat komisioner Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Tasdik Kinanto, geram. Dirinya me-

minta kepada masyarakat untuk melapor kepada pihaknya, jika pemindahan ataupun mutasi itu tidak jelas dan tendensi politik. Jika laporan itu diterima, maka pihaknya akan meneliti. Jika terbukti, maka yang melakukan mutasi itu akan diberi sanksi tegas. ”Kalau memindah-mindah itu kan harus ada dasarnya, ada pertimbangannya, ada prosedurnya. Misalkan pimpinan SKPD, kalau belum sampai dua tahun menjabat, jangan dipindah-pindah. Kalau alasan kinerja rendah, masa baru belum sampai

Dengan ditemukannya dugaan informasi tersebut, maka pihaknya mengadakan pertemuan tersebut untuk meminimalisir terjadinya pelanggaran tersebut. Karena, kata dia, apabila hal tersebut sampai terjadi, maka akan terjadi yang namanya pemungutan suara ulang (PSU). ”Agar mencegah hal itu terjadi, mari kita bersinergi untuk menciptakan Pemilu yang luberjudil,” ujarnya. Meski tanpa menyebut tepat kampung tersebut, namun pihaknya saat ini telah mencegah hal itu terjadi dengan melakukan sosialisasi maupun pengawasan ke tingkat kelurahan. ”Memang benar kita temukan hal itu berdasarkan internal kami yang turun ke kelurahan-kelurahan. Jadi sinergi dengan stakeholder ini bagian dari mencegah hal itu terjadi,” katanya. (tr-03/lex)

tahun kok kinerja. Ngukur dar i mana,” sesalnya. Dikatakannya, pejabat pembina kepegawaian, tugasnya adalah melaksanakan tangg u n g jaw a b sesuai dengan UU. TASDIK Kinanto ”Dan harus selurus-lurusnya. Maka dari itu harus taatilah aturannya sesuai dengan UU,” tutupnya sembari meminta masyarakat untuk tidak takut dan segera melapor jika mutasi jabatan tidak sesuai aturan dan terkesan tendensi politik. (tr-03/lex)

71 Peserta Rebut 52 Kuota P3K TIDORE – Tahapan pendaftaran seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di lingkup Pemerintah Kota Tidore Kepulauan (Tikep) telah selesai. Sebanyak 71 peserta dari honorer eks kategori dua (K2) guru yang mendaftar, semuanya dinyatakan lulus berkas. Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Tikep, Sura Husain mengatakan seleksi P3K kini tinggal menunggu jadwal Tes Kompetensi Dasar (TKD) melalui sistem CAT. Setelah beberapa waktu lalu dilakukan pendaftaran dan proses seleksi berkas. Sebanyak 71 peserta dari guru honorer K2 yang mendaftar, semuanya dinyatakan lulus. ”Sementara untuk jadwal TKD yakni 23 Februari mendatang, Namun itu belum bisa dipastikan. Karena sampai hari ini belum ada kepastian dari BKN,” katanya, kemarin (21/2). Dikatakannya, untuk kuota P3K di Tikep sebanyak 52 dengan rincian, 50 untuk guru dan 2 penyuluh pertanian. Untuk kuota penyuluh pertanian ini, kata dia, datanya dari Provinsi. Sebelumnya, Sura juga mempersoalkan perekrutan P3K yang dibiayai APBD. Hal ini tentu membebani keuangan daerah lantaran APBD telah ditetapkan dan tidak ada penyisihan anggaran dalam APBD tersebut. Namun, menurutnya, mau dan tidak mau, harus dibuka, karena perintah. (tr-03/lex)


4

HARIAN

MALUT POST

HALUT & HALSEL

PELAYANAN Galut Bakal Miliki Sub Distributor BBM TOBELO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Utara (Halut) melalui Bagian Kesra dan Ekonomi akhirnya melakukan survei untuk penempatan Sub Distributor Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah Kecamatan Galela Utara (Galut). Ini karena, hingga saat ini masih banyak daerah-daerah pedalaman dan terpencil susah untuk bisa mendapatkan BBM. Untuk survei tersebut, seperti yang diungkapkan Kabag Kesra Halut Bahri Dode, Kamis (21/2) kemarin, pihaknya baru melakukan survei di desa Salimuli untuk rencana pembangunan Sub distributor. Lanjut dia, ini sebagai langkah tindaklanjut BBM satu harga dari pemerintah pusat khsusnya BBM penugasan di wilayah yang belum ada penyalur. “Jadi, ada beberapa usulan Sub penyalur dan kami baru turun untuk Desa Salimuli Galela Utara,”katanya. Sementara itu, menurut dia, pembuatan Sub penyalur juga harus memenuhi beberapa kriteria dan wilayah. Hal ini agar kehadiran penyalur sebagai solusi dalam menjamin ketersediaan dan pendistribusian Bahan Bakar Minyak di seluruh wilayah pelosok. Ditambahkan dia, jika nantinya ketika Sub Penyalur telah terealisasi, harga Jenis BBM Tertentu dan Khusus Penugasan akan sesuai dengan yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat dan ongkos angkut yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah. Untuk hasil survey, kata dia, pihaknya akan menyampaikan ke Bupati untuk diputuskan. Namun, menurutnya, dilihat lokasi yang di survei, kayaknya tepat untuk pembuatan Sub distributor. Sebab, daerah tersebut jauh dengan APMS. “Kalau di wilayah Galela Utara harga BBM agak tinggi dengan harga Eceran di Kota Tobelo. Harganya bervariasi dan kalau langkah bisa capai Lima belas ribu per liter,”pungkasnya. (tr-04/yun)

PEMERINTAHAN Bakal Hadir Kecamatan Obi Barat Daya LABUHA - Pemkab Halmahera Selatan (Halsel) serius dengan rencana pembentukan daerah otonomi baru (DOB) Pulau Obi. Mengawalinya, pemkab memperjuangkan pembentukan satu kecamatan baru, yakni Kecamatan Obi Barat Daya. “Nantinya Obi akan ketambahan satu kecamatan lagi sehingga totalnya ada enam kecamatan,” kata Helmi Surya Botutihe. Kecematan Obi Barat Daya melengkapi kecamatan yang sudah ada, yakni Kecamatan Obi, Obi Barat, Obi Selatan, Obi Timur dan Obi Tengah. setelah pembahasannya di pemkab selesai, akan didorong ke DPRD untuk disahkan. Dia menjelaskan syarat DOB minimal memiliki 6 kecamatan. “Karena itu kita tambah lagi satu kecamatan di Pulau Obi,” pungkasnya. (sam/yun).

JUMAT, 22 FEBRUARI 2019

Halut Dapat Jatah 59 PPPK Kepala BKD: Tanggal 24 Tes Gunakan CAT TOBELO – Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara (Halut), melalui Badan Kepegawaian Daerah Pemberdayaan

Sumberdaya Aparatur (BKDPSA), akhirnya melakukan perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), untuk tahap I. Kuota sendiri, Halut mendapatkan jatah sebanyak 59 orang. Untuk kuota tersebut juga sama dengan jumlah tenaga honor K2 yang aktif yakni 59 dari jumlah 64 sebagaimana data dari Pemerintah Pusat. “Jadi, kita sudah mendapatkan kabar soal kuota,

kita dapat jatah 59 orang,”kata Kepala BKDPSA Efraim Ony Hendrik, Kamis (21/2) kemarin, kepada Malut Post. Lanjut Ony, untuk perekrutan PPPK tersebut, diperuntukkan kepada Honor K2 yang telah terdaftar dalam data base. Ini setelah dilakukan kroscek kembali dan surat dari pusat, ternyata Halut memiliki tenaga Honor K2 dari penyuluh pertanian. Sementara itu, untuk pelaksa-

PEDULI KEBERSIHAN: Kapolres, AKBP Yuyun Arief, saat melakukan pengumpulan sampah di Pantai Wisata Desa Pitu Tobelo Tengah

Peduli Sampah, Polres Sasar Pantai Wisata Pitu TOBELO - Hari Bersih Sampah Nasional (HBSN) tahun 2019, Kamis (21/2) kemarin, dimanfaatkan oleh Kepolisian Resort (Polres)

Halmahera Utara (Halut). Dimana dengan melalukan pembersihan sampah yang difokuskan di Pantai Wisata Pitu, Desa Pitu Kecamatan Tobelo

Tengah. Dalam kegiatan pembersihan sampah sebagai rasa kepedulian terhadap lingkungan itu, Kapolres AKBP Yuyun Arief, langung memimpin.

Tingkatkan SDM Tenaga PKH Melalui Diklat e-Learning KOMPAK: Pose bersama kepala balai besar pendidikan dan pelatihan kesejahteraan sosial, regional VII Papua, Isak Sawo bersama pembak Halut, serta peserta Diklat

TOBELO - Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahtraan Sosial (BBPPKS) regional VI papua, Kamis (21/2) kemarin, menggelar kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Peningkatan

Kemampuan Keluarga (P2K2) atau Family Development Session (FDS) PKH e-Learning Angkatan I Tahun 2019. Kegiatan yang dipusatkan di Kabupaten Halmahera Utara (Halut) itu, dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) bagi tenaga PKH di Hotel Kita Tobelo. Untuk peserta diklat P2K2/FDS PKH e-Learning Angkatan I sebanyak 112 orang yang berasal dari Kabupaten/Kota di wilayah kerja BBPPKS Regional VI Papua. Diantaranya, Halut 38 orang, Halmahera Tengah sebanyak 15 orang, Halmahera Barat sebanyak 29 orang, Halmahera Timur 17 orang dan Kabupaten Pulau Morotai 13 orang. Kepala Balai Diklat Regional VI Papua, Papua Barat, Maluku Maluku Utara, Isak Sawo mengatakan, kegiatan yang dilakukan ini dalam rangka meningkatkan pengetahuan, wawasan dan keterampilan para

Mereka kemudian menjelajahi pantai sembari mengumpulkan sampah yang ada, dengan peralatan yang disiapkan. Kegiatan pengumpulan sampah itu juga berlangsung dengan baik, karena waktu yang tidak begitu lama, sampah dari berbagai jenis pun berhasil terkumpul. Kapolres, disela-sela kegiatan, mengatakan, kegiatan yang melibatkan sejumlah instansi termasuk masyarakat Desa setempat bertujuan untuk memotivasi masyarakat, agar lebih baik dalam pengelolaan sampah. Sehingga, lanjut Kapolres, memiliki nilai ekonomis dan menekan dampak negatif terhadap lingkungan. Makanya, harus budayakan peduli sampah dan tidak membuang sampah sembarangan. Sementara itu, orang nomor satu di Mapolres Halut itu menyampaikan bahwa kegiatan itu sebagai wujud dukungan terhadap program pemerintah daerah, berupa kepedulian terhadap sampah. “Kita berharap, dapat memberikan kesadaran kepada kita semua. Kemudian yang paling terpenting adalah menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan khususnya di sekitar pantai, apalagi lokasi Wisata,” harapnya. (tr-04/yun)

pendamping PKH dalam penyelenggaraan FDS PKH dalam sejumlah bidang. “Jadi ada bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan, perlindungan anak dan kesejahteraan sosial para penyandang disabilitas serta Lanjut usia,”kata Isak. Kegiatan yang akan berlangsung selama 10 hari tersebut, menurut Isak sebagai penguatan terhadap sumber daya aparatur. Karena, Program Keluarga Harapan merupakan program perlindungan sosial melalui pemberian uang non tunai kepada Rumah Tangga Sangat Miskin. “Program PKH ini bertujuan untuk mengurangi angka kemiskinan serta meningkatkan kualitas keluarga serta mengubah perilaku untuk peningkatan kesejahteraan,”ujarnya. Sementara itu, Bupati Halut, Frans Manery melalui Asisten I, E J. Papilaya, menyampaikan, kegiatan yang dilaksanakan merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya sumber daya aparatur di lingkungan Kementerian Sosial, dan Jajaran Pemda yang mengurus aspek kesejahteraan sosial. “Kita berharap, bisa menjadi pemahaman dan diaplikasikan kepada masyarakat yang dapat atau tepat sesuai sasaran program,”harapnya. Kepala Dinas Sosial Halut, Hedyani N. Hoata menambahkan kebijakan PKH adalah bagian dari program pencapaian visi dan misi yang ditetapkan, yakni terwujudnya kesejahteraan masyarakat. “Kesejahteraan masyarakat itu mencakup di dalamnya adalah Kesejahteraan Sosial, yakni kesejahteraan setiap keluarga, termasuk progra PKH sebagai sasaran penting,”katanya.(pn/tr-04/yun)

Polres Halsel Peduli Sampah LABUHA - Jajaran Polres Halmahera Selatan (Halsel) memperingati hari peduli sampah nasional, kemarin (21/2). Peringatan ini diwujudkan dengan pembersihan sampah di swering pantai Desa Mandaong. Hadir pula aparat TNI. Kapolres Halsel AKBP Agung Setyo mengatakan kegiatan ini merupakan wujud kepedulian mereka terkait pengelolaan sampah yang lebih baik. “Saat ini musuh nyata bagi kita adalah sampah, di mana sampah dapat merusak

naan tes. Ony mengaku, pihaknya telah menetapkan lokasinya. Karena, pelaksanaannya pada 24 Februari 2019. “Tes tanggal 24 (FebruarI) di SMA 9 Halut. Jadi, tes memakai sistim CAT,”akunya. Dia berharap, untuk pelaksanaan juga nantinya tidak ada halangan. Sehingga, dapat berlangsung dengan aman. Kemudian, bagi peserta agar dapat mempersiapkan diri. (tr-04/yun)

t at a na n t e m p at h i d u p semua makhluk hidup. Untuk itu kita harus menjaga lingkungan dari sampah, salah satunya dengan menjaga kebersihan lingkungan hidup dan membuang sampah pada tempatnya,” harap Kapolres. Dia meminta masyarakat dan pengunjung agar tidak membuang sampah sembarangan. “Semua harus sadar bahwa kebersihan itu penting, agar terhindar dari penyakit yang akan membahayakan kesehatan,” katanya. (sam/yun)

Utang Bawaan Rp 30 M Tuntas Tahun Ini LABUHA-Utang bawaan Pemkab Halmahera Selatan (Halsel) kepada pihak ketiga senilai Rp 30 miliar, akan diselesaikan tahun ini. Menurut Sekkab Helmi Surya Botutihe, pemkab sudah menganggarkan pembayarannya. “Tahun ini kita selesaikan,” janjinya. Sementara Kepada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Aswin Adam menuturkan, utang ini bawaan tahun 2018. Sebelum dibayar, harus diaudit Inspektorat baru dibayar sehingga tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.( sam/yun)

PTT Padati Puskesmas Labuha LABUHA - Distribusi pegawai tidak tetap (PTT) khususnya tenaga kesehatan disoal. Pasalnya PTT tidak disebarkan ke pelosok, namun dibiarkan bertumpuk di Puskesmas Labuha. Beberapa tenaga PTT di Puskesmas Bibinoi menganggap pihak Dinas Kesehatan pilih kasih dalam mendistribusikan tenaga kesehatan PTT. Padahal PTT harus dikirim keluar dari ibukota kabupaten. “Banyak PTT dan ASN di Puskesmas Labuha,” tutur Alwia, PTT Kesehatan di Puskesmas Bibinoi. Kepala Puskemas Labuha Rosa Cahyana Barmawi belum merespons saat dikonfirmasi. Sementara Kadis Kesehatan Ahmad Radjak menegaskan, PTT kesehatan dikirim keluar dari puskesmas yang ada di ibukota. Dengan demikian, di Puskesmas Labuha tidak ada lagi PTT. “ASN di Puskesmas Labuha juga dikurangi, karena jumlahnya lebih banyak dari beban kerja,” janjinya.(sam/yun)


HALMAHERA BARAT

JUMAT, 22 FEBRUARI 2019

5

Hari Ini, Delapan Kepala Puskesmas Dilantik JAILOLO - Bupati Halmahera Barat (Halbar) Danny Missy perlahan-lahan mulai merombak pejabat struktural lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halbar. Giliran awal pejabat struktural yang dirombak adalah pejabat eselon III lingkup Dinas Kesehatan (Dinkes)

yang ada di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Tak tanggungtanggung dari 13 Puskesmas yang ada di Halbar, sebanyak 8 Kepala Puskesmas di ganti dan diagendakan, Jumat (22/2) hari ini dilantik. “Iya besok (hari ini, red) ada pelantikan 8 kepala Puskesmas.

AGENDA Sambut HUT Kabupaten, Pemkab Gelar Doa Bersama JAILOLO Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat (Halbar) menggelar beberapa kegiatan dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) Kabupaten Halmahera Barat ke 16. HUT yang jatuh pada Senin (25/2) pekan depan itu, mulai dilaksanakan CHUZAEMAH Djauhar kegiatan serimoninya, Jumat (22/2) hari ini, seperti doa bersama atau ritual keagamaan dilaksanakan di Masjid masingmasing dan kerja bakti dan penanaman bunga anti nyamuk. Selain itu, juga akan dilaksanakan kegiatan Koloko Kie Jailolo atau mengelilingi gunung Jailolo, sementara di Minggu (24/2) ritual dan Ibadah Raya Minggu pagi dan malam di gereja masing-masing. “Jadi, sejumlah rangkaian kegiatan HUT Kabupaten dimulai besok (hari ini, red),” ungkap Kepala Dinas Kominfo, Kehumasan Statistik dan Persandian Chuzaemah Djauhar, Kamis (21/2). Mantan Sekwan DPRD Halbar itu menambahkan, pada puncak pelaksanaan HUT Kabupaten Halbar pada Senin (25/2) mendatang, upacara peringati HUT dilaksanakan diareal kantor bupati dengan menggunakan pakaian adat nusantara. Sementara untuk acara Senin malam, dipusatkan di lokasi Festival Teluk Jailolo (FTJ) yang diisi oleh pihak kantor, sekolah maupun masyarakat yang dikoordinir masingmasing pimpinan seperti musik yanger, vocal grup, nyani solo, paduan suara, tarian legu salai, tarian dana dana, tarian atau ronggeng masal dan kegiatan seni budaya lainnya. “Demi kesuksesan kegiatan HUT Kabupaten, Pak Bupati berharap agar ada kerja sama yang baik dari semua stakeholder, sehingga HUT Kabupaten kali ini membawa Halbar kedepan yang lebih baik,” ujarnya. (din/jfr)

Pelantikan dilaksanakan di ruang aula Dinkes, pukul 10.00 WIT,” singkat Sekretaris BKD Abdul Latif ketika ditemui di ruang Dinas Kominfo, Kamis (21/2). Sementara Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Halbar Syahril Abduradjak yang dikonfirmasi terkait

isu yang beredar tentang rotasi jabatan pejabat eselon III dan IV mengaku, hingga saat ini belum ada rencana rolling pejabat eselon III dan IV. Baginya, itu hanyalah Hoax. “Belum ada rolling pejabat eselon III dan IV, isu itu hanya hoax,” tandasnya. (din/jfr)

SYAHRIL Abdurradjak

Kuota 36 Digeser ke Tahap II Kepastiannya Menunggu Surat Menpan RB Editor : Jufri Duwila Peliput : Samsudin Chalil JAILOLO - Pelaksanaan tes seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halbar tahap I belum bisa dilaksanakan. Pasalnya, hingga saat ini Pemkab Halbar belum bisa

menampung gaji tenaga P3K yang akan direkrut. Karena itu, Pemkab sendiri belum bisa melaksanakan tes seleksi P3K tahap I. “Semua gaji P3K dibebankan kepada daerah, sementara APBD sudah disahkan, sehingga tes P3K tahap I belum bisa dilaksanakan,” ungkap Sekretaris Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Halbar Abdul Latif di Kantor Bupati, Kamis (21/2). Dikatakan, untuk formasi tenaga P3K sudah diterima dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), dengan kuota sebanyak 36 orang, terdiri dari 32

tenaga guru dan 4 orang tenaga penyuluh. “Karena pembukaan tes tahap pertama tidak dilaksanakan, maka kuota yang telah ditetapkan ini akan digeser pada pelaksanaan tes tahap II,” katanya. Namun, Abdul belum bisa memastikan kapan kuota tenaga P3K tahap II dilaksanakan karena belum ada surat dari Menpan-RB. Sementara kuota P3K tahap I hanya fokuskan pada tenaga honorer. “Kita belum tahu pasti, apakah kuota tahap II ini masih fokus tenaga honorer atau umum, karena sampai saat ini belum ada penetapan dari Menpan RB,” jelasnya. (din/jfr)

Kadis Pariwisata Provinsi saat melakukan foto bersama peserta pelatihan di Villa Gaba, Kamis (21/2).

Dispar Provinsi Gelar Pelatihan Dasar SDM Pariwisata Halbar JAILOLO - Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Maluku Utara (Malut) melaksanakan pelatihan dasar Sumber Daya Manusia (SDM) Kepariwisataan Daerah di Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Kamis (21/2).

Kegiatan yang dipusatkan di ruang pertemuan Villa Gaba Desa Guamaadu Kecamatan Jailolo itu, dihadiri Kepala Dispar Porovinsi Samsuddin A. Kadir, Kadispar Halbar Feny Kiat, praktisi Pariwisata Azwar Abdullah dan PPK Kegiatan, Ernawati Conoras. Sementara peserta yang hadir dalam kegiatan sosialisasi tersebut sebanyak 200 orang, yang berasal dari HPI, ASITA, dan Dive Club, Genpi, Komunitas Pasar Teluk Jailolo, perwakilan pelajar/ mahasiswa pemerhati pariwisata, tokoh masyarakat di sekitar destinasi pariwisata, perwakilan dari guru pendidik, perwakilan kelompok pengrajin dan kelompok karang taruna atau kelompok kepemudaan di desa yang dekat dengan kawasan wisata. Kadispar Provinsi Samsuddin A Kadir menyatakan, saat ini pengembangan pariwisata sudah semakin kuat. Karean itu, dia berharap agar semua peserta memahami betapa pentingnya sumber daya pariwisata untuk mewujudkan tercapainya target kunjungan wisatawan ke Maluku Utara.

Sementara Kadispar Halbar Feny Kiat menyatakan, Bupati Halbar Danny Missy saat ini fokus pada tiga sektor unggulan, salah satunya pariwisata. Olehnya itu, pengembangan potensi wisata Halabar bukan saja menjadi tanggungjawab Dispar, tapi tanggung jawab semua stakeholder penggiat pariwisata. “Halbar memiliki banyak potensi wisata seperti wisata budaya, alam dan bahari. Di Halbar banyak wisatawan berminat wisata budaya, karena Halbar saat ini punya tujuh suku asli, makanya punya modal besar untuk dikembangkan wisata budaya,” katanya. Terpisah, Ketua Panitia Ahmad Yamin, S.Sos M.Hum, dalam laporannya menuturkan bahwa, hingga saat ini tingkat kunjungan wisata ke Malut masih sangat rendah, sementara potensi sumber daya pariwisata sangat melimpah serta sumber daya manusia sangat tersedia. “Karena itu, perlu adanya upaya peningkatan SDM bagi seluruh komponen masyarakat agar dapat memahami berbagai perkembangan kepariwisataan saat ini dan akan datang,” pungkasnya. (din/pn/jfr)


6

HARIAN

MALUT POST

MOROTAI & SULA

JUMAT, 22 FEBRUARI 2019

Proyek Pasar Mayana Terbengkalai HUKUM Korban Trafficking Dipulangkan ke Manado

ISMYATI Gay

SANANA - Dua perempuan korban Trafficking (perdagangan manusia) telah dipulangkan ke Manado Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Ismyati Gay menuturkan, pihaknya terpaksa memulangkan keduanya karena keinginan mereka. Ini juga agar kedua perempuan ini bisa beraktivitas seperti biasa. “Namun kami sering berkomunikasi,” katanya, seraya menambahkan dia juga selalu berkoordinasi dengan Polres Kepsul. Sementara Kasat Reskrim Polres Kepsul Iptu Paultri Yustiam menuturkan penanganan kasus ini mempertimbangkan keinginan korban. Keduanya ingin pulang ke kampung halaman mereka. (ikh/onk)

AGENDA Besok Road Safety Festival DARUBA - Kegiatan Milenial Road Safety Festival akan digelar Satlantas Polres Morotai, besok (23/2). Kasatlantas Polres Pulau Morotai, AKBP Dany Maribunga, menuturkan, beragam hadiah yang disiapkan panitia antara lain kipas angin, televisi, kulkas, dan sebagainya. “Hadiah utama sepeda motor,” kata Dany. Dia menuturkan setiap peserta diberi kupon dan akan diundi setelah kegiatan jalan sehat. Selain itu panitia juga menggelar lomba dengan hadiah SIM C gratis. Bentuk lombanya peserta harus melewati halang rintang layaknya ujian praktik SIM. Siapa yang berhasil akan diberikan sim C gratis. “Namun lomba ini dikhususkan kepada pelajar dan anak muda. Dan yang ikut lomba ini juga terbatas hanya 10 orang saja,” katanya. Dia menambahkan kegiatan Milenial RoadSafety Festival diikuti 3.000 peserta terdiri dari pelajar berbagai komunitas di Morotai. Rencananya Bupati Benny Laos membuka acara tersebut. (tr-02/ onk).

PPK Putuskan Kontrak dengan Rekanan Peliput : Ikram Salim Editor : Bukhari Kamaruddin SANANA- Pembangunan Pasar Mayana di Desa Pohea Kecamatan Sanana Utara, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) senilai Rp. 1 miliar lebih, terbengkalai. Pekerjaannya tidak dilanjutkan, karena kontraknya diputuskan oleh pejabat pembuat komitmen (PPK). Alasannya kontraktor CV Duta Perdana ini tidak kerja sesuai dengan waktu yang diberikan pada Desember 2018 lalu. Padahal, waktu pekerjaan yang diberikan sejak 20 April 2018 “Saya sudah memberikan surat teguran sebanyak tiga kali tetapi mereka tidak menyelesaikan pekerjaannya. Jadi, mau tidak mau harus memutuskan kontrak,” tegas PPK Rahmawati. Dia menjelaskan proyek ini anggarannya dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2018. Dia menjelaskan anggaran yang sudah terpakai sebanyak 46

IKRAM SALIM MALUT POST

BELUM SELESAI: Beginilah kondisi terakhir Pasar Mayana yang belum selesai dibangun. Pasar tersebut berada di atas air.

persen. karena kontraknya sudah putus, maka anggaran sisa tidak diberikan lagi. Pembangunan Pasar Mayana

Gaji Karyawan PDAM Terlambat Dibayar DARUBA-Gaji 33 kar yawan PDAM Pulau Morotai sering terlambat dibayar. ini membuat karyawan resah. Saat dikonfirmasi, Direktur PDAM

Morotai Syakir Sandri mengatakan, penyebab gaji karyawan sering dibayar karena pelanggan PDAM sering menunggak pembayaran air. Bukan hanya pelanggan pribadi, in-

bersamaan dengan pembangunan Pasar Makdahi di Desa Fogi, Pasar Maksaira di Desa Waiboga, Pasar Manatol di Desa Falabisa-

haya. “Ketiganya sudah selesai dibangun, hanya Pasar Mayana yang tidak tuntas,” pungkasnya. (ikh/onk).

stansi pemerintah juga menunggak. Misalnya RSUD Morotai, tunggakannya mencapai Rp 36 juta. Sebelumnya Rp 66 juta, namun sudah dibayar Rp 30 juta. Sedangkan tunggakan instansi pemerintah lainnya ratarata di bawah Rp 5 juta. “Tunggakan masyarakat terbanyak di Kecamatan Morotai Utara dan Morotai Selatan,” jelasnya. Hingga saat ini PDAM telah memutuskan layanan di 224

pelanggan. Setelah dilunasi barulah disambung kembali. Dia menambahkan akibat banyak tunggakan, PDAM juga terlambat membayar biaya pemakaian listrik PLN. “Bukan hanya gaji saja, kita juga sering menunggak pembayaran listrik. karena itu kami minta pelanggan membayar tagihan air tepat waktu dan tidak menunggak,” harapnya. (tr-02/onk).

Kemah Adhyasta Pemilu Berakhir SANANA - Pelaksanaan Kemah Adhyasta Pemilu yang digelar Bawaslu Kepulauan Sula (Kepsul) dengan Pramuka, berakhir Rabu (20/2) malam. Acara penutupan diisi dengan pesta api unggun. Ketua Bawaslu Kepsul Iwan Duwila, mengucapkan terima kasih kepada Kwarcab Gerakan Pramuka Kepsul yang sudah bersama mereka menyukseskan acara ini. menurutnya, pelaksanaan Kemah Adhyasta Pemilu yang melibatkan panwascam dan pramuka, adalah hal yang luar biasa. Selama dua hari, peserta kemah diberikan pembekalan baik dari Bawaslu, pihak polisi dan pembina pramuka. “Mudah-mudahan agenda kami ini dapat diserap oleh adik-adik pramuka yang mengikuti kemah selama dua hari. Saya merasa kalau kegiatan yang bagus ini jika tidak didukung dengan seluruh pengurus Kwartir Pramuka Cabang Kepsul, mungkin tidak luar biasa seperti ini,” katanya. Iwan menginginkan kegiatan ini agar tidak hanya berhenti di

IKRAM SALIM MALUT POST

DITUTUP: Ketua Bawaslu Kepsul menutup Kemah Adhyasta Pemilu di Desa Pohea.

sini saja, tetapi bisa dilanjutkan kepada orang-orang berada di lingkungannya masing-masing. “Masalah pemilu ini menjadikan tanggung bersama agar Sula kedepan bisa melahirkan pemimpin yang berkualitas,” ucapnya. Dia menambahkan Bawaslu selalu siap menindaklanjuti laporan yang dimasukan oleh anggota pramuka jika nanti menemukan kecurangan

dalam pemilu. “Bawaslu juga berharap kepada Panwascam agar materi yang didapat selama di bumi perkemahan bisa mengimplementasikan kepada masyarakat. Jangan kemudian mengabaikan kewenangan yang diberikan. Jadi kewenangan itu perlu dilaksanakan dan dijaga dengan baik, agar pemilu yang berkualitas dapat diwujudkan,” harapnya. (ikh/onk/pn).

Plt Kades Gosoma Maluku Terancam Dicopot DARUBA - Plt Kades Gosoma Maluku Kecamatan Morotai Utara FB alias Fani, terancam dicopot dari jabatannya. Ini berkaitas dengan kasus dugaan korupsi, saat Fani masih menjabat kepala Kantor Perwakilan Pulau Morotai di Jakarta. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Pulau Morotai, Nursina A Kadir mengatakan, dia belum mengetahui status Fani terkait persoalan hukum yang dihadapinya. “Jika sudah ditetapkan sebagai tersangka maka jabatannya harus dilepas. Mungkin saya kurang informasi soal status hukum yang dihadapinya, namun saya akan berkoordinasi dengan pimpinan untuk mengambil langkah selanjutnya,” tutur Nursina. Seperti dikatakan Kajari Morotai Supardi awal bulan ini, berkas perkara Fani akan dilimpahkan ke Pengadilan akhir Februari. Pihaknya juga menelusuri kasus ini karena mungkin juga ada orang lain yang berperan dalam kasus yang merugikan negara senilai Rp 800 juta. “Sementara yang ditetapkan satu tersangka. Tapi pihak penyidik masih lakukan pengembangan,” ungkap Supardi, beberapa waktu lalu. Sementara Fani saat dikonfirmasi Malut Post, belum terhubung hingga berita ini naik cetak. (tr-02/onk).

Peduli Sampah, Polisi Turun ke Pantai BAKTI SOSIAL: Aparat Polres Morotai membersihkan sampah di pantai Army Dock kemarin.

MASLAN AJID MALUT POST

DARUBA - Hari Peduli Sampah jatuh pada Kamis (21/2) kemarin. Untuk itu anggota Polres Pulau Morotai, turun ke pantai membersihkan sampah. Pantai yang menjadi sasaran polisi adalah pantai Army Dock Desa Pandangan Kecamatan Morotai Selatan. kegiatan diawali dengan apel pagi yang dipimpin Wakapolres Kompol Drh Dedi Wijayanto.

Menurutnya, sampah ada yang bisa terurai ada yang tidak. Bahkan sampah yang terurai butuh waktu lama. “Sampah yang tidak terurai menimbulkan bencana bagi kita semua,” tuturnya. Karena itu dia mengajak masyarakat agar meningkatkan kepedulian terhadap sampah, dengan cara tidak membuang sampah sembarangan. (tr-02/onk).


POLMAS

JUMAT, 22 FEBRUARI 2019

HARIAN

MALUT POST

7

Art: Resayfa Rumra

Logistik untuk Pemilu Belum Lengkap TERNATE - Sebagian logistik untuk Pemilu serentak tahun 2019 belum diterima Komisi Pemilihan Umum (KPU)

Provinsi Maluku Utara (Malut). Ketua KPU Malut Syahrani Somadayo kepada Malut Post mengatakan, belum

AGENDA Canangkan Pembangunan Zona Integritas

semua logistik tersalur di Malut. Dikatakan, logistik yang baru diterima yakni kotak suara dan bilik suara. “Sementara

yang belum ada itu di antaranya surat suara dan tinta segel. Masih menunggu untuk dikirim dari pusat,” ungkapnya. Syahrani berharap, logistik yang ada saat ini, dalam waktu dekat dapat didistribusikan. “Kita berharap secepatnya didistribusikan,” harapnya.

Dia memastikan tahapan Pemilu tidak terhambat hanya karena tiga Komisioner KPU Malut ikut seleksi calon anggota KPU. “Tidak berpengaruh. Kan tidak setiap hari mereka ikut seleksi. Jadi tidak berpengaruh pada tahapan,” katanya. (tr-01/jfr)

Komisi III Minta Kejaksaan Lidik Proyek Wisata Guraping

DEKLARASI: Kapolda Malut Brigjen Pol Drs. Suroto, saat menandatangani deklarasi pencanangan pembangunan Zona Integritas, disaksikan Ketua Pengadilan Tinggi dan Ketua DPRD Malut, Kamis (21/2)

SOFIFI- Dalam rangka mewujudkan pengadilan yang bersih, Pengadilan Tinggi Maluku Utara (Malut), melakukan pencanangan pembangunan zona bersih. Kegiatan tersebut dipusatkan di Kantor Pengadilan Negeri di Sofifi, Kamis (21/2). Hadir dalam kegiatan tersebut, kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Malut Dr.Wisnu Baroto,SH.M.Hum, Kepala BIN Daerah (Kabinda) Brigjen. TNI Gatot Eko Puruhito SE.MM, Kapolda Malut, Brigjen POL. Drs. Suroto, M.Si, dan Danrem Kol. Inf Endro Satoto S.Ip,M.M. Ketua Pengadilan Tinggi Malut Dr. H. Nardiman, dalam sambutannya menyampaikan, Berdasarkan, Surat Edaran Dirjen Badilum No. 1 Tahun 2019 tentang pembangunan Zona Integritas pada seluruh Pengadilan di lingkungan. Peradilan Umum di Indonesia dalam Peraturan Presiden No. 81 Tahun 2010 tentang Grand Design R.S. 2010-2025, menyebutkan bahwa pada tahun 2019 diharapkan dapat diwujudkan kualitas penyelenggara pemerintahan yang baik, bersih dan bebas KKN. Selain itu, Peraturan Menpan dan RB. No. 52 Tahun 2014 tentang Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di lingkungan instansi pemerintah. Karena itu pencanangan pembangunan Zona Integrasi WBK dan WBBM ini merupakan deklarasi atau pernyataan dari Pengadilan Tinggi Maluku Utara beserta jajarannya dan semua Pengadilan Negeri sewilayah hukum Pengadilan Tinggi Maluku Utara, bahwa siap membangun Zona Integritas dengan penandatanganan Pakta Integritas. “Setelah pencanangan pembangunan Zona Integritas di Pengadilan Tinggi, akan dilanjutkan dengan pencanangan pembangunan Zona Integritas di seluruh Pengadilan Negeri se-wilayah hukum Pengadilan TInggi Maluku Utara. Sehingga terwujudnya aparatur pengadilan yang bersih dan bebas dan KKN. Ini diukur dengan menggunakan ukuran nilai persepsi korupsi (survey eksternal) dengan nilai indeks yang disyaratkan besar dari 3,6 dari skala 114,” terang H Nardiman. Kata dia, dalam Pembangunan Zona Integritas secara berkala akan diadakan survei tentang kepuasan masyarakat pencari keadilan, yang dengan hasil survei tersebut dapat diketahui, apakah hasilnya masih mengarah ke wilayah korupsi (WK) dan belum wilayah birokrasi bebas melayani, atau sudah WBK dan sudah WBBM. “Untuk menuju ke arah WBK dan WBBM, di pengadilan negeri dan pengadilan tinggi se-Indonesia telah melaksanakan terobosan,” pungkasnya. (udy/jfr)

RUSAK: Sarana wisata pantai Guraping, berupa cotec yang telah rusak. Padahal baru dibangun tahun 2017 lalu oleh Dinas Pariwisata Malut.

Bakal Batalkan Anggaran 2019 Peliput : Rusdi Abdurahman Editor : Jufri Duwila S OFIFI- Terbengkalainya proyek pembangunan destinasi wisata pantai Guraping, Kelurahan Guraping, Kecamatan Oba Utara yang dibangun Dinas Parawisata Provinsi Maluku Utara mendapat perhatian serius Komisi III DPRD Malut. Komisi yang diketuai Syachril Marsaoly ini lantas meminta

pihak penegakan hukum segera mengambil tindakan penyelidikan. “Proyek ini sudah menjadi rekomendasi Pansus tahun 2016 untuk dihentikan, namun ternyata rekomendasi Pansus tersebut tidak diindahkan dan setiap tahun terus dianggarkan. Bahkan tahun 2017 dananya mencapai 3,7 miliar. Pada tahun 2018 kembali menjadi temuan,” ujar anggota Komisi III DPRD Malut Sahril Taher, kemarin (21/2). Pasalnya, Sahril menduga, ada unsur permainan yang sengaja dilakukan Pejabat Pembuat

Komitmen (PPK) Ernawati Konoras, sehingga setiap tahun selalu saja CV. Pammindo Perkasa yang mengerjakan proyek tersebut. “Proyek ini dibangun di atas lahan Wakil Gubernur (M Natsir Thiab, red), baru yang kerjakan adalah anaknya sendiri. Ini proyek yang menghabiskan uang daerah, dan diduga ada penyelewengan dalam setiap item kegiatan. Buktinya habis bangun rusak, sehingga perlu dilidik untuk diproses secara hukum,” tandasnya. Dikatakan, karena bermasalah

sehingga tahun 2019 DPRD menolak ketika diusulkan, namun belakangan muncul lagi. Ini diduga anggaran 2019 dititip setelah APBD disahkan. Karena, setelah APBD disahkan pemerintah melakukan penyesuaian atas hasil evaluasi Mendagri. “Komisi III dan Komisi IV dalam waktu dekat akan melakukan rapat, dan meminta agar dana tahun 2019 tidak lagi dicairkan. Karena proyek ini tidak memiliki manfaat terhadap masyarakat, justru hanya sekadar memperkaya pihak tertentu,” tuturnya. (udy/jfr)

Bawaslu Malut Seriusi Kasus Amin Drakel TERNATE – Kasus dugaan pelanggaran pidana pemilu yang melibatkan politisi PDI Perjuangan Amin Drakel bakal diseriusi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Ini ditandai dengan akan dibahas mekanisme penanganan sekaligus registrasi di bagian hukum Ba-

waslu Malut, Jumat (22/2) hari ini. Ketua Bawaslu Malut Muksim Amrin mengatakan, pembahasan mekanisme tersebut dilakukan antara sentra Penegakkan Hukum Terpadu (Gakkumdu) dengan Bawaslu Malut. “Besok (hari ini) diregistes di bagian hukum sekaligus rapat dengan Gakkumdu dalam rangka menyampaikan bahwa ada temuan kasus,” kata Muksin, kemarin (21/2). Amin Drakel yang juga anggota DPRD Malut ini diproses lantaran diduga memasukkan sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam struktur

MUKSIN Amrin

Bravo-05. “Karena akan diperiksa dengan merujuk pada Pasal 280 UU Nomor 7 tahun 2017, tindak pidana Pemilu,” jelas Muksin. Pasca pembahasan dengan Gakku m d u , B aw a s l u

berencana akan memanggi l Amin pekan depan. “Hari Senin depan proses pemanggilan akan dilakukan. Karena kewenangan Bawaslu memproses hanya 14 hari terhitung setelah diregister,” ujarnya. Selain Amin, tiga ASN yakni Kadis Pe r i k a n a n Ma l u t , Buyung Rajilun, Sekretaris Kota (Sekkot) Ternate M. Tauhid Soleman dan Sekkot Tidore Kepulauan Asrul Sani Soleman juga akan dipanggil. “ Iy a, k i t a j u g a akan memanggil tiga ASN itu untuk diminta keterangannya,” tutup Muksin. (tr-01/jfr)


8

HARIAN

SAMBUNGAN ETALASE

MALUT POST

...CAT Samb Hal. 1 Pudja, Buchari, dan Kasman merupakan komisioner petahana. Sedangkan Mohtar adalah Ketua KPU Kota Tidore Kepulauan. Awalluddin, di sisi lain, adalah eks anggota Panitia Pengawas Pemilu Halmahera Timur. Peserta tes yang tumbang adalah Jamaludin M, Reni S. Banjar, Ismad Sahupala, Safrina Rahma Kamaruddin, Rustam, Abdul Aziz Hakim, dan Arwan M. Said. Lalu ada Asmar Bani, Jainul Yusup, Kristovel Sakalaty, Abdurrahim Talib, Abdul Aziz Marasoly, Sri Dewi Nurlalela, dan Safri Awal. Disusul Wahyudi Wahid, Jainudin Abdullah, Antoni Nurdin, Rusdi Hasan, Awaluddin A. Topa, Nasharuddin Awaluddin, dan Ickhlas Yudha P. Kemudian Rohati Hi Halil, Tawaja Ramzia, Manaf Surabaya, Fathnun Tan, Yosep Cap dan Burhan Zakaria. Sebagian besar peserta yang lulus sudah berpengalaman sebagai penyelenggara pemilu. Meski begitu, ke-27 orang ini masih punya peluang. Tim seleksi berencana membuka ulang pendaftaran. Keputusan ini didasarkan pada Pasal 21 ayat (11) Peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2019 tentang Seleksi Anggota KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota. “Berdasarkan

...NARKOBA Samb Hal. 1 Hasil pengungkapan kasus tersebut baru diumumkan kemarin (21/2). Kepala BNNP, Brigjen (Pol) Benny Gunawan mengatakan, penangkapan tersebut bermula saat petugas BNNP mendapatkan informasi dari informan bahwa ditemukan satu paket plastik hitam yang terdampar di pesisir pantai desa Lifofa, kecamatan Oba Selatan, Kota Tidore Kepulauan. “Petugas menuju lokasi dan mengamankan paket yang diduga adalah narkotika golongan satu jenis ganja,” katanya. Atas temuan tersebut, petugas kemudian melakukan penyelidikan dan mendapatkan informasi paket tersebut adalah milik tersangka Ace yang dititipkan kepada saksi berinisial SA yang tidak lain adalah tetangganya di kelurahan Rum Kota Tidore. SA mengakui, tersangka menitip barang yang dibungkus tas plastik hitam tersebut saat berada di kapal KM Labobar dalam pelayaran dari Jayapura menuju Ternate. “SA mencurigai barang yang dititip tersebut adalah narkoba jenis ganja. Sehingga saksi SA lalu membuangnya ke laut dalam perjalanan kapal menuju Ternate,” kisahnya. Berdasarkan keterangan saksi SA, petugas BNNP kemudian menangkap tersangka. Benny menambahkan, selain barang bukti sejumlah 13 bungkus plastik berisikan daun kering yang diduga narkotika jenis ganja tersebut, petugas BNNP juga mengamankan satu buah telepon seluler merek Nokia. Atas perbuatan tersebut, tersangka diduga melakukan tindak pidana dengan cara menanam, memelihara, menerima, memiliki, menguasai dan menjadi perantara dalam jual beli narkotika jenis ganja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 111 ayat 1, Pasal 114 ayat 1 Undang-Undang (UU) nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Antisipasi Peredaran Mengantisipasi peredaran narkotika di Malut, BNNP memperketat pengamanan di beberapa titik yang masuk zona rawan, salah satunya di daratan Halmahera. “Sudah kita petakan titik rawan di daratan

JUMAT, 22 FEBRUARI 2019

ketentuan ini sehingga kami membuka kembali pendaftaran. Bisa diikuti oleh peserta yang tidak lolos sebelumnya dan juga peserta baru,” tutur Sekretaris Timsel, Wahidah Suaib, Kamis (21/2). Sesuai ketentuan, lanjut Wahidah, peserta yang lolos CAT harus memenuhi kuota 7 kali 5 kebutuhan atau 35 orang. Menurutnya, kemungkinan besar 5 peserta yang lolos passing grade akan menunggu peserta baru untuk mengikuti tes psikologi secara bersamaan. “Prinsipnya, 5 orang yang sudah lolos passing grade dapat ikut seleksi berikutnya. 5 orang ini tidak perlu daftar ulang lagi,” kata dia. Terkait waktu pembukaan pendaftaran ulang, Wahidah mengaku belum bisa memastikan. “Soal waktunya, kita masih bahas. Kita juga koordinasikan dengan KPU RI,” tukasnya. Terpisah, mantan anggota Bawaslu Malut yang tak lolos dalam CAT, Aziz Marsaoly menyatakan dirinya menerima hasil CAT tersebut. Dia mengakui, soal yang disodorkan cukup sulit. Meski begitu, dia mengatakan semua tergantung kemampuan peserta. “Kita harus terima bahwa memang itu batas kemampuan kita. Jangan ditafsir bahwa ini ada permainan. Intinya, semua kembali pada masing-masing individu,” tukasnya. (tr-01/kai)

Halmahera dan wilayah itu kita tetap melakukan pengamanan secara ketat,” ungkap Benny Gunawan. Benny mengemukakan, dari 10 kabupaten/kota di Malut ini, Kota Ternate memiliki tingkat kerawanan tersendiri. Karena selain jumlah penduduk, jumlah pengguna dan kriminalitas juga meningkat, sementara untuk kabupaten/kota lain hanya terdapat pelabuhan tikus (ilegal) yang harus diwaspadai BNNP. “Tentunya kita harus memetakan jalur tikus baik laut, udara dan darat yang bermuara pada pemakai narkoba,” katanya. Menurut Benny, ada beberapa daerah yang harus diantisipasi pada pintu masuk yang ada di daratan Halmahera, seperti Makassar, Manado, Papua dan bahkan dari Filipina. Pasalnya, dengan maraknya penangkapan jalur barat dan wilayah tengah, tidak menutup kemungkinan wilayah timur akan menjadi sasaran peredaran barang haram itu. Ia menyatakan, ada dua kabupaten terluar di Malut yang menjadi fokusnya dalam melakukan pengawasan, yakni Kabupaten Pulau Morotai dan Kabupaten Pulau Taliabu. “Kalau untuk dua pulau terluar ini kita memonitor melalui kaki tangan kita, karena kalau kita turun langsung, maka ini akan membuat mereka lebih gampang untuk melarikan diri, makanya kita hanya bisa memantau dari jauh yang bekerja sama dengan aparat kepolisian,” jelasnya. Terkait dengan target pengungkapan kasus di tahun 2019, jenderal bintang satu ini mengemukakan, setiap tahun BNN memiliki target yang lebih dari pada target dan pengungkapan tahun-tahun sebelumnya. “Harus lebih meningkat, nanti kalah targetnya dari sekarang ini tidak banyak maka tahun depan akan menjadi lebih banyak, karena jika target itu lebih maka akan mendapat anggaran lebih,” katanya. Benny menambahkan, selain mendapat target di tingkat provinsi dalam pengungkapan kasus, pihaknya juga memberikan target kepada seluruh BNNK jajaran Malut untuk melakukan penangkapan lebih dari penangkapan sebelumnya. “Yang pasti saya juga memberikan mereka target, toh, saya juga ada target makanya saya juga berikan target ke mereka,” pungkasnya.(cr-04/lex)

...KARAPOTO Samb Hal. 1

Menurut Ri, sesama nasabah bisa saling berkelahi jika ada salah satu dari mereka yang mengancam keselamatan Fitri. Pasalnya, para nasabah masih menginginkan pengembalian dana mereka. “Kita memang dendam dengan janji-janji dia. Tapi kita juga perlu berpikir dengan kepala dingin dan samasama cari solusi untuk kembalikan uang itu,” paparnya. Ri mengaku tidak keberatan jika Fitri memutuskan mengembalikan dana mereka secara bertahap. Yang penting uangnya kembali. “Uang saya Rp 230 juta dan dia kembalikan baru Rp 30 juta lebih. Nanti dia tambah lagi atau sistem cicil tidak menjadi persoalan, yang terpenting dia kembalikan uang itu,” ujarnya. Para nasabah juga meminta Fitri tak lagi menugaskan leader-leader-nya untuk bertemu mereka. Hal itu, sambung Ri, akan mengundang amarah pemodal yang telanjur emosi dengan janji-janji Karapoto. “Nasabah sangat dendam dengan para leader karena leader yang menghimpun uang nasabah tapi uang ada yang tidak diberikan ke bos Karapoto dan (leader) menipu Fitri sebagai pimpinan mereka. Jadi kalau kita ketemu leader-leader itu lebih dulu sebelum bos Karapoto, hal yang tidak diinginkan bisa saja terjadi,” tegasnya. Fitri, kata Ri, juga tidak perlu memikirkan kondisi rumah orangtuanya di Kelurahan Dufa-dufa, Ternate Utara yang rusak dijarah nasabah. Sebab menurutnya, bangunan rumah tersebut

...DEPROV Samb Hal. 1

TNI Gatot Eko Puruhito SE.,MM, Kapolda Malut, Brigjen Pol. Drs. Suroto, M.Si, Ketua Pengadilan Tinggi Dr. H. Nardiman, SH., MH dan Danrem Kol. Inf. Endro Satoto S.Ip., M.M. Kedatangan pejabat Forkopimda ini diterima langsung Ketua DPRD Malut Alien Mus dan Wakil Ketua DPRD Malut Ishak Naser. Sekretaris DPRD Malut Abubakar Abdullah, kepada koran ini men-

...KEMENDAGRI Samb Hal. 1 Kegiatan yang dipusatkan di Grand Dafam Bela Hotel Ternate itu resmi dibuka oleh Dr. Prabawa Eka Soesanta selaku Dirjen Bina Ideologi, Karakter dan Wawasan Kebangsaan Kemendagri. Dialog bertajuk “Melalui Pelestarian Bhinneka Tunggal Ika Pererat Persatuan dan Kesatuan Bangsa dalam Bingkai NKRI” tersebut menghadirkan tiga narasumber. Yakni Kepala Badan Kesbangpol dan Linmas Kota Ternate Abdullah Sadik, serta dari kalangan akademisi Bhakti Nur Avianto dan A. Ubaedillah. Sementara peserta berasal dari kalangan tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan organisasi kemahasiswaan. Tujuan dialog tersebut adalah menyukseskan pemilu serentak tahun 2019 guna mewujudkan sistem pemerintahan presidensial yang efektif, efisien dan demokratis. Slogan yang diusung yakni “pilihan boleh beda, persatuan kesatuan bangsa harus kita jaga. Politik uang, politisasi SARA, hoax, fitnah dan ujaran kebencian adalah racun demokrasi, mari kita tolak dan lawan”. Dr. Prabawa dalam paparannya mengatakan, bangsa Indonesia memiliki kebhinnekaan yang sangat tinggi. Secara faktual tampak perbedaan dalam atribut kesukuan, agama, ras, adat, aliran pemikiran politik dan secara geografis terdiri dari ribuan pulau. “Namun dapat dipersatukan semangat persatuan dan sebagai pererat adalah Pancasila,” kata dia. Dia meng-

...DUBES Samb Hal. 1 Terkait kunjungan kedua Dubes di Maluku Utara (Malut), Pemprov Malut berinisiatif menggelar rapat koordinasi antara pemerintah Kota Ternate dan Kota Tidore Kepulauan. “Ini merupakan rapat perdana, nantinya ada rapat pemantapan setelah tim advant dari Kementerian Luar Negeri tiba di Malut untuk persiapan acara kedatangan Dubes Portugal dan Spanyol. Dimana Ternate dan Tidore menjadi tujuan utama kedatangan kedua Dubes tersebut,” kata Asisten III Setda Gubernur Maluku Utara, Salmin Janidi, saat memimpin rapat, di kantor Gubernur Sofifi, Kamis (21/2). Dirinya menjelaskan, tu-

...HARYATI Samb Hal. 1 Hingga memasuki Pelabuhan Bitung, Sulawesi Utara, pelayaran tersebut tak merepotkan kondisi Haryati yang tengah berbadan dua. Menurut dokter, saat itu usia kehamilannya baru 7 bulan 3 minggu. “Terakhir kami melakukan //check up//, diprediksikan istri saya baru akan melahirkan pada Maret nanti,” tutur Mansyur saat ditemui Malut Post di RSUD Chasan Boesoirie Ternate, Kamis (21/2). Jaminan melahirkan pada Maret itu juga yang membuat pasangan suami istri ini memutuskan berlayar ke Merauke. Di sana ada orangtua Mansyur. Rencananya, Haryati akan melahirkan anak pertama mereka di Merauke. “Bertepatan juga saya sedang cuti,” kata pria yang bekerja sebagai tenaga keamanan di pondok pesantren Hidayatullah Toli-toli tersebut. Namun dalam lanjutan perjalanan Bitung-Ternate, badai menghantam di perairan Manado. Haryati yang nafsu makannya berkurang semasa kehamilan kian enggan menelan makanan. “Kalau makan, muntah,” sambung Mansyur. Haryati pun

masih utuh terkecuali barang-barang didalamnya. “Tidak perlu kecewa dengan kejadian itu, karena itu bentuk luapan emosi mereka yang selalu diberi janji,” ucapnya. Mewakili rekan-rekan nasabahnya, Ri berharap Fitri bisa segera keluar dari persembunyiannya untuk menemui penanam modal. Ri yakin uang nasabah masih ada. “Jika uang itu digunakan untuk makan sehari-hari tentu belum habis, terkecuali dia membeli apartemen atau mobil mewah dan disimpan di Jakarta maka bisa saja uang itu habis. Karena itu kita berharap polisi mengusut keberadaan uang nasabah agar bisa dikembalikan, bukan hanya sibuk melindungi orang yang nyata-nyata membohongi masyarakat,” desaknya. Sementara nasabah lain menyayangkan sikap Kapolres Ternate yang belum bisa memastikan kapan akan bertemu pihak Karapoto. Sekali dia mereka menyampaikan jaminan tidak akan berbuat anarki jika dipertemukan dengan Fitri. “Kami tidak akan menyakiti bos Karapoto karena jika itu terjadi tentu uang kami akan hilang,” kata nasabah yang enggan namanya disebutkan itu. Untuk saat ini, Fitri juga masih aman dari tuntutan hukum. Nasabah mengatakan, mereka tidak akan melaporkan perempuan itu ke jalur hukum. “Tapi dia harus berhadapan dengan nasabah untuk menjelaskan dan mengembalikan uang kami. Banyak nasabah yang stres karena harus menggadaikan SK mereka dan uangnya disimpan di Karapoto tapi hasilnya seperti ini,” ungkapnya. Dia juga meminta uangnya segera dikembalikan karena harus membiayai

keperluan sekolah anak-anaknya. “Anakanak yang di bangku SMA maupun yang mau masuk kuliah,” ujarnya.

gaku, menjadi satu kehormatan lembaga DPRD dikunjungi para pejabat Forkopimda. Meskipun kegiatan ini tidak masuk dalam agenda dan mendadak karena sebelumnya Forkopimda menghadiri kegiatan di Pengadilan Tinggi Negeri. “Kedatangan pejabat Forkopimda ini dalam rangka membangun silaturahim dan komunikasi antara pejabat tinggi. Jadi, ini hanya pertemuan biasa,” kata Abubakar, kemarin (21/2). Komunikasi dan silaturahim ini penting dibangun, mengingat negara dalam

beberapa bulan kedepan menghadapi dua momentum besar yakni, Pemilihan Legislatif (pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres). Karena itu, silaturahim ini penting guna terwujudnya fungsi membina dan memelihara ketenteraman dan ketertiban masyarakat, terutama pada momen Pileg dan Pilpres nanti. “Ketua DPRD berharap silaturahim terus terbangun, guna masalah-masalah aktual terkait dengan stabilitas daerah bisa terlaksana,” tukasnya.(udy/pn/jfr)

ingatkan, pada 17 April 2019 nanti akan dilaksanakan pemilihan umum serempak yang akan menentukan eksistensi bangsa Indonesia di masa depan. Karena itu dia mengajak seluruh masyarakat Malut menyukseskan jalanya pemilu 2019. “Dan bagi masyarakat memiliki hak memilih untuk melakukan pencoblosan paslon presiden dan wakil presiden 5 tahun ke depan,” tutur Prabawa. Hal senada disampaikan Kepala Kesbangpol Kota Ternate Abdullah Sadik. Ia mengatakan, pemilu adalah satu kegiatan dalam rangka memilih pejabat publik guna mengambil suatu kebijakan di bangsa ini. “Pemilu bukan hal baru kita sudah lakukan pemilu berulang kali hingga sekarang ini,” katanya. Lebih lanjut, pemilihan di Indonesia sangat mendapat pujian dari negara lain sebagai negara demokrasi. Namun, sambung Abdullah, apakah dengan pujian itu demokrasi sudah berjalan baik? Sebab nyatanya masih saja terjadi konflik antar elite politik, SARA dalam masyarakat, serta politisasi media massa sebagai media propaganda hitam. “Sikap arogansi, kesombongan dan tidak suportif yang menganggap timses sebagai lawan masih terjadi,” jelas dia. Permasalahan lain yang perlu diwaspadai, kata Abdullah lagi, adalah masih tingginya intensitas aksi unjuk rasa, paham radikal, komunisme, peredaran minuman keras, dan narkoba. Sementara Bhakti Nur Avianto yang menyampaikan materi pemilu dan partisipasi pemilu menjabarkan, berjalannya de-

mokrasi di Indonesia karena adanya partisipasi dari masyarakat. Dengan demikian, bagaimana peran penting dari partai politik yang melaksanakan partisipasi pemilu? “Pemilu ialah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat dimana rakyat memilih pemimpin politik secara langsung anggota DPRD, DPR, presiden,” jelasnya. Bhakti menyarankan beberapa hal antara lain penyelenggara pemilu melakukan sosialisasi acara maksimal dan peserta pemilu tidak berdiam diri, harus bergerak. Selanjutnya, peran media dan tokoh masyarakat untuk menyampaikan kepentingan pemilu 17 April 2019. “Bagaimana mengajak masyarakat ikut berperan dalam menyukseskan pemilu,” tuturnya. Sementara A. Ubaedillah dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan materinya mengenai Pancasila: Cita Ideal, Kenyataan dan Tantangan Masa Depan mengurai banyak hal mengenai masa depan demokrasi yang kini sedang dijalani bangsa ini. Dia menyebutkan, di Indonesia ada tiga hal yang tidak pernah dimiliki negara lain yakni agama, demokrasi dan Pancasila. “Sebagai warga negara Indonesia harus kita syukuri. Banyak negara lain yang ingin belajar di Indonesia,” ucapnya. Lebih jauh ia menjelaskan, demokrasi itu seperti virus yang mengglobal di seluruh dunia. Sebab demokrasi merupakan sesuatu yang niscaya banyak memberikan manfaat dari pada mudarat. “Ada kepastian dan sekarang siapa pun bisa jadi presiden,” tukasnya.(adv/kai)

juan kedatangan kedua Dubes ini adalah terkait dengan persiapan peringatan ivent penjelajahan mengelilingi dunia pertama kali oleh Ferdinand Magellan (the 500th Anniversary of the first circumnavigation of the earth) pada tahun 2021. “Terkait dengan history pelayaran Ferdinand Magellan untuk mencari rempah-rempah,” ungkapnya. Dirinya juga mengatakan bahwa kedua Dubes ini akan berada di Malut kurang lebih tiga hari, sejak 25 sampai 27 Februari 2019. “Di Maluku Utara, Dubes akan bertemu dengan Pak Gubernur, Walikota Tidore, Walikota Ternate dan Sultan Tidore, dengan waktu dan agenda yang telah ditentukan,” jelasnya. Karena itu, dirinya berharap kepada instansi terkait, baik Provinsi dan Kota

agar dapat melakukan koordinasi dengan baik demi sukses dan lancarnya acara ini. “Harapannya, kedua Dubes ini bisa mendapat gambaran positif terkait dengan Maluku Utara secara keseluruhan maupun Kota Ternate dan Tidore secara khusus,” ujarnya. Sekadar diketahui, rapat yang berlangsung kurang lebih satu jam di ruang rapat Sekprov Malut itu tampak hadir, Asisten III Setda Maluku Utara, Salmin Janidi, Asisten II Setda Malut, Asisten III Setda Kota Ternate, Thamrin, Karo Humas dan Protokoler Armin Zakaria, Kabag Umum Kota Ternate, Rosihan, Kadisbudpar Tikep, Yakub Husain, Kadishub Kota Tidore, Daud. M, Kabag Humas Tikep, Asis Hadad. (udy/adv/jfr)

mulai merasa sakit di perutnya. Bukan sakit biasa. Saat Labobar memasuki perairan Maluku Utara, mereka baru menyadari air ketuban Haryati sudah pecah. Tak ada pilihan lain, ibu muda itu harus melahirkan anaknya saat itu juga. “Kami tiba di Ternate sekitar pukul 12.30 siang. Kurang lebih empat jam sebelum tiba di Ternate istri saya harus menahan sakit yang luar biasa,” kisah Mansyur mengenang perjuangan sang istri. Haryati yang duduk di sampingnya mengangguk membenarkan rasa sakit tersebut. Rencana awal melahirkan di Merauke, namun Tuhan rupanya punya rencana lain. Si sulung harus dilahirkan di Kota Bahari Berkesan. Mansyur tak keberatan dengan perubahan rencana itu. Yang penting anak-istrinya selamat. “Sampai di pelabuhan kami sudah ditunggu saudara ipar. Langsung menuju rumah sakit,” tutur Mansyur. Di RSUD, Haryati lalu menjalani pemeriksaan. Ia baru melahirkan keesokan harinya, secara normal. Haryati lega dan bahagia, apalagi Mansyur. Namun putri kecil yang diberi nama Aisyah Silmi Akilah itu harus dirawat intensif di inkubator. Beratnya hanya 9 ons lantaran lahir prematur. Bayi Aisyah dirawat selama sebulan

di inkubator. Kesehatannya stabil, berat badannya juga terus bertambah. Jika tak ada aral melintang, hari ini ayah dan ibunya akan membawanya pulang. Mansyur mengakui, perawatan Aisyah membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Beruntung, banyak sekali hamba Allah yang membantu keluarga kecil ini. “Terutama sahabat dan warga Ternate. Alhamdulillah, bantuan yang sudah kami terima sekitar Rp 16 juta,” akunya. Pasangan yang menikah pada April 2018 ini juga akhirnya mengurungkan niat melanjutkan perjalanan ke Merauke. Agenda silaturahmi dengan keluarga di sana ditunda dulu. “In shaa Allah nanti lebaran saja, yang penting anak kami bisa sehat dulu,” kata Mansyur. Kebahagiaan pasutri ini dilengkapi dengan kepindahan Mansyur ke Ternate. Ya, dia dipindahkan ke Pesantren Hidayatullah Ternate. “Dari Pengurus Wilayah (PW Hidayatullah) sudah resmi memindahkan saya di Ternate. Pertimbangannya karena anak saya baru saja lahir dan masih kecil, sehingga saya diminta untuk menetap saja di Ternate,” tutupnya dengan senyum.(aji/ kai)

Curhat ke Wawali Sementara itu, pertemuan dengan Kapolres Ternate AKBP Azhari Juanda sehari sebelumnya ternyata tidak membuat para nasabah puas. Kemarin, mereka mendatangi kantor wali kota Ternate. Kali ini giliran Wakil Wali Kota Abdullah Tahir yang mereka temui untuk ungkapkan unek-unek seputar investasi bodong tersebut. Abdullah yang dikonfirmasi usai pertemuan membenarkan perwakilan nasabah menemuinya. Namun dia menyebutnya itu pertemuan biasa saja. “Mereka datang ke kantor menyampaikan keluhan mereka dan meminta pemkot untuk segera mediasi mereka dengan pihak Karapoto untuk menjamin kapan uang bisa dikembalikan. Tadi saya menjawab kalau soal kepastian saya tidak bisa jamin karena itu mereka dan pihak Karapoto,” terangnya. Meski begitu, politikus Partai Demokrat itu menyatakan kesediaan pemkot untuk meneruskan keluhan nasabah. Itu pun jika pemkot memiliki kepentingan untuk bertemu Karapoto. “Kalau memang ada keterlibatan pemkot untuk pertemuan dengan pihak Karapoto baru kami bisa membantu menyampaikan,” ujar Abdullah. Pemkot, kata Abdullah, juga tidak bisa menjamin kapan dana masyarakat dikembalikan Karapoto. “Karena pemkot tidak punya urusan soal itu, itu warga dengan Karapoto,” tegasnya.(mg-02/ cr-05/kai)


HUKUM & KRIMINAL

HARIAN

MALUT POST

JUMAT, 22 FEBRUARI 2019

9

Kapolda: Ini Cambukan kepada Kita Harap Pemkot Ternate tidak Pasif Editor : Irman Saleh Peliput : Hasbi Konoras

TERNATE - Cuitan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Susi Pudjiastuti dalam akun Twitter-nya dengan membagi sebuah berita tentang sampah di Kota Ternate dan mendorong pemerintah daerah untuk melakukan upaya pembersihan, mendapat perhatian Kapolda Malut, Brigjen (Pol) Suroto. “Tanggapan ibu Menteri itu merupakan cambukan untuk kita yang ada di Ternate, makanya kami harus membuktikan bahwa ini tidak benar,” ujar Kapolda di sela-sela kegiatan memperingati hari peduli sampah nasional (HPSN) di Pelabuhan Ahmad Yani, kemarin (21/2). Kapolda mengatakan untuk membangun komitmen kebersihan lingkungan, pemerintah harus melibatkan semua pihak, termasuk masyarakat. “Tentang kebersihan lingkungan ini, kita (Poldared) dengan pihak Pemkot akan menggelorakan terus untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat agar menjaga lingkungan kita dan tidak membuang sampah pada sembarangan tempat,” tuturnya. Menurutnya, tidak menjaga lingkungan adalah dampak yang sering menghantui masyarakat salah satunya banjir yang terjadi saat musim hujan. “Bahaya dari tidak menjaga kebersihan dan sembarang membuang sampah itu sangat banyak salah satunya bencana alam berupa banjir,” katanya. Kapolda menyatakan, jika larangan membuang sampah itu sudah dijalankan, maka pemerintah harus lebih aktif dan menyediakan tempat yang layak untuk mem-

buang sampah sehingga tidak mengarah ke sungai. “Armada pengangkut sampah dan petugasnya harus bertambah,” harapnya. Sementara itu, Ketua Komunitas Sadar Sampah Kota Ternate (Kosakate) Iskandar mengatakan, untuk meminimalisir sampah di Kota Ternate sebagaimana tanggapan Menteri, pihaknya pada 2019 ini akan membuat komunitas sadar sampah kecil yang ada di tingkat kelurahan dan kecamatan di Kota Ternate. Ia juga mengemukakan, selain kelompok kecil di tingkat kelurahan dan kecamatan, pada 2020 nanti ada rencana membuat komunitas di seluruh kabupaten/kota dengan sasaran menjadikan Provinsi Malut menjadi wilayah yang bebas dari sampah. “Sudah ada beberapa kabupaten dan kota yang merespons untuk membuat Komunitas sadar sampah, diantaranya Tidore, Halmahera Barat (Halbar), dan beberapa Kabupaten lain di Malut,” katanya. Data dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Ternate mencatat sekiranya 60-80 ton sampah yang dihasilkan setiap hari. Sebagian besar, sampah-sampah yang dihasilkan itu berasal dari pemukiman dan sisa makanan masyarakat, sementara data dari Kosakete sendiri mencatat 50 ton diangkut setiap hari. “50 ton sampah ini yang berhasil diangkut, belum terhitung dengan yang tidak diangkut,” jelasnya. Oleh karena itu, lanjut Iskandar, pihaknya berharap kepada Pemkot untuk tetap mendukung dan memberikan perhatian sehingga masalah sampah bisa diatasi di tahuntahun mendatang. “Ini bukan hanya peran kita tapi ini harus menjadi perhatian semua pihak termasuk masyarakat,” tutupnya. (cr04/lex)

SAMPAH: Suasana upacara memperingati HPSN

SEMENTARA ITU Sibuk, Tapal Batas Tului-Toseho Belum Ditetapkan TIDORE – Penyampaian Wali Kota Tidore Kepulauan (Tikep) Capt. Ali Ibrahim untuk menetapkan tapal batas antara Desa Tului dan Desa Toseho tanggal 17 Februari, belum juga terealisasi. Ini karena Pemkot Tikep belum ada waktu untuk menetapkan tapal batas kedua desa ini. Padahal Wali Kota Capt. Ali Ibrahim telah memerintahkan Sekretaris Kota (Sekkot) Asrul Sani Soleman maupun Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Hamid Abdullah untuk menetapkan waktunya dan berkoordinasi untuk segera menetapkan tapal batas itu. Wali Kota Capt. Ali Ibrahim saat dikonfirmasi mengatakan bahwa terkait dengan tapal batas, dirinya telah mengembalikan kepada DPMD dan Sekkot. Saat ini, kata dia, Sekkot sedang mewakili dirinya mengikuti kegiatan di Banjarmasin. Sementara Kepala DPMD sedang mengikuti pertemuan seluruh kepala desa. ”Saya juga besok (hari ini) berangkat terkait dengan program Indonesia bersih dari sampah. Jadi harap dimaklumilah. Ini panggilan kepala daerah Wali Kota maupun Bupati wajib hadir,” katanya. Dikatakannya, nanti setelah pulang dari seluruh agenda tersebut, barulah dilakukan koordinasi dengan seluruh pihak termasuk kesultanan untuk ditentukan seperti apa tapal batas itu dan kemudian turun ke dua desa ini. Ditanya sejauh ini apakah sudah ada rujukan terkait tapal batas kedua desa ini, dirinya menuturkan bahwa telah memerintahkan Kepala DPMD sejak 2018 lalu. ”Saya pikir ini sudah, tapi sampai sekarang laporannya belum disampaikan ke saya,” ujarnya. Untuk itu, dirinya menghimbau kepada masyarakat agar bersabar menunggu penetapan tapal batas ini, karena pihaknya juga disibukkan dengan tugas pokok. Sekkot, lanjut dia, juga akan berkoordinasi dengan pihak kesultanan lagi agar koordinasi antara Pemkot maupun kesultanan berjalan baik, dan penetapan tapal batas ini segera ditetapkan. (tr-03/lex)

KEBERSIHAN: TNI dan siswa siswi membersihkan sampah.

TNI Peduli Kebersihan TERNATE - Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2019 dan untuk menjaga lingkungan tetap bersih, Kodim 1508 Tobelo melaksanakan karya bakti di Desa Soasio, Kecamatan Galela, Halmahera Halmahera Utara (Halut), Kamis (21/02). Kegiatan diikuti oleh Plh. Danramil 1508-02 Galela Kapten Inf Ikbal Hanafi, Dan Unit Intel Dim 1508 Tobelo Letda Inf Bahrun M, mewakili pemerintah Kecamatan

Galela, Faisul, personel Kodim 1508 Tobelo, personel Koramil 1508-02 Galela, Kades Soasio Arsad Silim, Tomas, Toga, Toda, siswa siswi SMAN 2 Halut dan MTS Galela. Dengan mengambil tema “kelola sampah untuk hidup bersih, sehat dan bernilai”. Plh. Danramil 1508-02 Galela Kapten Inf Ikbal Hanafi mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka HPSN 2019. “Kita harus selalu peduli dengan lingkungan kita, karena

lingkungan yang bersih dapat menunjang kesehatan kita,” katanya. Kiranya gerakan peduli sampah tersebut tidak berhenti sampai di sini, namun diharapkan akan laksanakan di lingkungan masing-masing di mana-pun berada. “Sasaran dalam karya bakti ini meliputi kompleks Pasar Yasin Gamsungi, terminal Galela dan Pelabuhan laut Galela,” ujarnya. Sementara Komandan Kodim 1508 Tobelo Letkol Kav Tri Sugiarto saat dikonfirmasi mengatakan, kegiatan tersebut selain merupakan perintah dari komando atas juga merupakan sarana mengkampanyekan hidup bersih untuk seluruh masyarakat. Kegiatan tersebut, lanjutnya, bertujuan untuk mencipta lingkungan yang bersih dan bebas sampah di lingkungan masyarakat dan kepedulian kita terhadap kelestarian lingkungan agar selalu terjaga yang berdampak kepada kesehatan serta kelangsungan hidup anak cucu kita kelak, ungkapnya. “Seluruh Koramil jajaran Kodim 1508 Tobelo menggelar karya bakti bersih lingkungan. Dengan sasaran pokok pembersihan sampah, pembersihan parit dan selokan serta membersihkan fasilitas umum yang kotor dan kumuh,” harapnya mengakhiri.(cr-04/lex)

Kejati Menunggu Kerugian Negara TERNATE - Tim penyidik bidang pidana khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut terus mendalami nilai kerugian negara terkait kasus dugaan korupsi pada bagian umum dan perlengkapan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Halmahera Barat (Halbar). Kasi Penkum Kejati Malut, Apris Risman Ligua mengatakan, Kejati telah meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk melakukan penghitungan kerugian negara setelah tim bersama pihak BPK melakukan pemeriksaan tambahan secara bersamaan di Halbar beberapa waktu lalu. “Kami telah minta ke BPK untuk menghitung kerugian negaranya,” katanya. Ia menambahkan, berkas kasus tersebut akan segera dirampungkan bila BPK telah selesai melakukan penghitungan kerugian negara dalam kasus yang kini menjadikan mantan bendahara, Rahmat sebagai tersangka. “Kalau hasil perhitungannya sudah ada maka kami akan segera rampungkan berkasnya. Sekarang kami tinggal menunggu hasil kerugian negaranya saja,” pungkas Apris. (cr-04/lex)

Posko Relawan Husni Bopeng Disoal TERNATE – Posko pemenangan for 2019, relawan Husni Bopeng yang beralamat di jalan Hasan Esa Kelurahan Takoma, Ternate Tengah diduga bermasalah. Betapa tidak, keluarga Soetjipto Sibit mengklaim bangunan tersebut merupakan miliknya. Sementara, bangunan tersebut hingga kini masih dihuni oleh keluarga dari Umar Bopeng. Rumah yang kini digunakan

SENGKETA: Swandayani Missy saat mendatangi rumah yang kini digunakan sebagai posko Husni Bopeng

sebagai Posko calon anggota DPRD Malut, Husni Bopeng ini didatangi istri Soetjipto bernama Swandayani Missy (65) bersama anaknya untuk mempertanyakan kehadiran keluarga Umar Bopeng yang menguasai rumah seluas 412 m2 tersebut. Saat itu, Swandayani Missy dan keluarga Umar Bopeng sempat beradu mulut terkait dengan penguasaan rumah tersebut, karena sesuai surat perjanjian jual-beli menerangkan kalau orang tua Umar Bopeng bernama Muhammad Bopeng telah menjual tanahnya ke Soetjipto Sibit. Soetjipto Sibit kepada sejumlah wartawan menyatakan, tanah seluas 412 m2 yang dibeli itu ada

surat perjanjian jual-beli tertanggal 9 Juli 1980 dengan harga Rp 12.500.000 yang dibayar secara angsuran yakni pada angsuran pertama Rp 500 ribu dan sisanya dibayar secara angsuran kedua dan ketiga hingga mencapai Rp 12 juta sekaligus dibayar dan ditandatangani di hadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) pada bulan Juni tahun 1982. “Bahkan, dalam kesepakatan itu termuat kedua belah-pihak sepakat untuk hal-hal yang tidak dapat diselesaikan secara musyawarah akan ditingkatkan ke hadapan panitera Pengadilan Negeri Ternate,” kata Soetjipto. Oleh karena itu, berdasarkan surat yang dimiliki secara sah itu, kata Soetjipto, Badan Pertanahan

Nasional (BPN) mengeluarkan surat keterangan pendaftaran tanah bernomor 26/2018 dengan nomor hak tanah M.00004 yang ditandatangani Kepala Seksi Hubungan Hukum Pertanahan BPN Ternate, Abdul Rahman SH. Selain itu, kata Soetjipto, tanah yang dibeli dari tangan Idrus Bopeng itu berdasarkan surat keterangan kekasih hidup tertanggal 10 November 1973 yang diteken Muhammad Bopeng menerangkan kalau sebidang tanah seluas 412 m2 itu diberikan ke anaknya bernama Umar Idrus Bopeng, sehingga dalam sidang di Pengadilan Negeri Ternate berhasil dimenangkan, namun digugat keluarga Umar Bopeng hingga ke Mahkamah Agung. Sementara itu, Umar Bopeng, salah seorang anak Muhammad Bopeng ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya berhak menguasai rumah tersebut karena sesuai putusan Mahkamah Agung (MA) bernomor 3812 K/ Pdt/1989 mengabulkan gugatan penggugat dan menyatakan semua pengurusan sertifikat atas tanah dan rumah sengketa dilakukan tergugat I pada tergugat ke III. Dalam amar putusan MA itu, menghukum tergugat ke II sekalian orang yang berada di atas tanah dan rumah sengketa untuk keluar dari objek sengketa, apabila perlu dengan bantuan polisi atau alat negara dan menyerahkan ke penggugat. (cr-04/lex)


LOKAL SPORT

10

JUMAT, 22 FEBRUARI 2019

SPORTAINMENT Kasus Saddil Ramdani Dilanjutkan KASUS dugaan penganiayaan yang melibatkan mantan pemain Persela Lamongan, Saddil Ramdani terus berlanjut. Bahkan berkas perkaranya sudah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (kejari) Lamongan dan dinyatakan lengkap. Kasus yang menjerat Saddil Ramdani terjadi pada penghujung Oktober 2018 lalu. Mantan pemain Timnas Indonesia U-19 tersebut diduga menganiaya seorang perempuan bernama Anugerah Sekar yang diketahui pernah menjadi kekasihnya. “Kasusnya lanjut cuma ditangguhkan aja dari dulu, sudah P21 dari Kejaksaan, sudah lengkap berkasnya,” ungkap Kasatreskrim Polres Lamongan, AKP. Wahyu Norman Hidayat pada Bola.net. “Ketika tahap dua nanti, kita serahkan si tersangkanya ke Kejaksaan,” mantan Kasatreskrim Polresta Sidoarjo ini menambahkan. Karena berkasnya sudah lengkap, pihaknya kata Norman akan memanggil Saddil Ramdani sesuai aturan yang berlaku. Bahkan jika tidak mendapat respon, kepolisian akan menyurati klub yang bersangkutan, Pahang FA. “Nanti kita panggil sesuai prosedur, kalau gak datang, kita tembuskan ke klubnya biar dipulangkan,” tegas Norman. Jika kedua cara tersebut tidak membuahkan hasil, kepolisian juga tidak menutup kemungkinan akan menjemput paksa yang bersangkutan. “Diindahkan atau tidak diindahkan nanti kan dia ada tenggat waktunya, pastinya kita amankan, kita tangkap, kita serahkan ke kejaksaan,” tandasnya. Sebelumnya, ASR, korban pemukulan Saddil Ramdani, mendatangi Polres Lamongan bersama ibu dan tim pengacara. Mereka menanyakan perkembangan kasus yang menimpa ASR. Saddil dilaporkan kepada kepolisian setelah memukul ASR hingga terluka. Pemukulan disebut terjadi pada 30 Oktober 2018. ASR dan Saddil sepakat mengambil langkah damai. Mereka sempat duduk bersama dan menggelar konferensi pers di Kafe Laras Liris Lamongan, Senin (5/11). Dalam kesempatan itu, ASR dan ibundanya, Mawar Susmari, mengatakan sudah mencabut laporan dari Mapolresta Lamongan. Tapi, upaya perdamaian yang pernah dilakukan di salah satu Resto di jalan Sunan Drajad Lamongan beberapa waktu yang lalu ternyata tak berlaku lagi. ASR bersama ibu kandungnya, Mawar, didampingi tim pengacara dari LBH Surabaya bertandang ke Polres Lamongan menanyakan perkembangan kasus yang menyeret tersangka Saddil, Kamis (14/2). “Kami menanyakan perkembangannya, katanya sudah P21. Apa sudah dilimpahkan atau belum,” kata Jauhar Kurniawan, dari LBH Surabaya, kepada wartawan, di Polres Lamongan.

SELEKSI: Rahmat Poci Rivai saat memberi arahan pada tahapan seleksi yang digelar di Stadion Gelora Kie Raha Ternate

Tim Bayangan Pra PON Terbentuk Temukan 26 Pemain, Pelatih Masih Akan Panggil Lewat Uji Coba TERNATE – Setelah menggelar seleksi tim Pra PON tahap pertama, Asprov PSSI Malut akhirnya menemukan 26 pemain. Jumlah ini adalah hasil seleksi dari 43 pemain yang dipanggil untuk mengikuti seleksi. Selama tiga hari digelar, Rahmat Poci Riavai yang dipercaya untuk menyeleksi pemain-pemain tersebut akhirnya menemukan 26 pemain sebagai tim bayangan. Dari 26 nama yang masih bertahan tersebut, tercatat ada pemain tengah yang paling mendominasi. Sedikitnya ada 7 pemain tengah. Sedangkan posisi di bawah mister gawang ada lima nama. Sementara, sebanyak empat pemain depan namanya masih bertahan di skuad Pra PON bayangan itu. (lihat grafis). Sekretaris Umum Asprov PSSI Malut, Bahrun Abubakar, nama-nama yang lolos di tahapan pertama ini merupakan tim bayangan. Sebab, seleksi untuk belum final. Menurutnya, seleksi masih akan terus berlanjut hingga pelatih benar-benar menemukan pemain-pemain yang sudah sesuai dengan karakteristik. Karena itu, Asprov mengagendakan akan menggelar sejumlah uji coba di kabupaten/kota. Friendly game tersebut bertujuan untuk membuka kesempatan bagi pelatih agar bisa menemukan

NAMA-NAMA YANG LOLOS SELEKSI TAHAP PERTAMA KIPER : Valdian M Sahrun Rian Farhan Abd rivai M Nur Aksan puputungan Andrian Hadi Daud BELAKANG: Subhan ambran Abd yasin saleh Supardi k Abdullah Asmar Nasar Ikbal fabanyo M rizal sahrudin Kurniawan s subhan Ucok m ahya M zenar hamdan Ricky akbar TENGAH : Taufiq M Reza Soleman M sebastian veron Fahreza sudin Yusril ihza ambar Alvito r luhukay M zhifar marsaoli DEPAN: Sunawan rusni Mustafa albar Abjhan idris Sahrudin irwan

lagi pemain-pemain di daerah kabupaten/kota. “Ini (tim) belum final. Ini baru tim bayangan. Tim ini akan terus menggelar uji coba di kabupaten/kota. Di uji coba itu, pelatih masih akan terus memantau pemain-pemain. Jika ada yang dinilai bagus, maka akan dipanggil untuk masuk tim,” kata Bahrun, kemarin. Sebelumnya, Asprov melakukan pemanggilan pemain tersebut berdasarkan hasil pantauan di turnamen Wali Kota Cup baru-baru ini. Sesuai regulasi Pra PON, pemain harus kelahiran tahun 1997. Target Asprov adalah setelah dipastikan lolos PON maka pemain sudah berusia 23 tahun pada PON 2020 di Papua nanti. Selain pemanggilan secara resmi yang sudah digelar seleksi, Asprov juga membuka ruang pada pemain-pemain potensial yang tidak terpantau. Karena itu, setelah tim bayangan ini terbentuk, sejumlah uji coba akan digelar di berbagai kabupaten/kota. Menurut Bahrun, jika ada kabupaten/ kota yang jauh maka diminta kepada Askab untuk mengirimkan pemain-pemain potensi agar mengikuti seleksi di Ternate. “Kita sudah minta ke kabupaten untuk uji coba. Jadi kita menunggu konfirmasi kesediaan. Atau mereka bisa mengirimkan pemain mereka ke Ternate untuk mengikuti seleksi,” ujar Bahrun.Pada tahapan seleksi ini Asprov memberi kepercayaan pada Rahmat Poci Rivai sebagai penanggung jawab seleksi sekaligus bertugas untuk menyeleksi Baca: PON. PON... .. Hal 11

Baca: KASUS... Hal 11

Indonesia Gelar MotoGP 2021

SADDIL Ramdani

JAKARTA - Indonesia dipastikan akan menggelar MotoGP. Kesepakatan menggelar rajanya balap motor itu sudah dikantongi untuk durasi tiga musim. Indonesia dikabarkan telah sepakat menggelar MotoGP sejak musim 2021. Sirkuit di kawasan Mandalika, Nusa Tenggara Barat, yang menjadi lokasinya. Hal itu dikonfirmasi oleh Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M. Mansoer. Ia mengatakan, ITDC sudah menandatangani Promotor’s Agreement dengan promotor MotoGP, Dorna Sport SL selama tiga tahun menggelar balapan. “Ya, suda bisa digelar 2021 nanti,” jawabnya singkat pada detikSport. Abdul menambahkan, dirinya meminta

semua pihak menunggu pengumuman muman resmi. Dorna Sport SL diat pengumuman Indonesia mengkatakannya akan segera membuat gelar MotoGP. “Besok akan ada world announcement oleh Dorna SL,” ungkapnya. sia kembali jadi tuan rumah Sebelumnya, peluang Indonesia agi. Petinggi Dorna belum lama MotoGP perlahan-lahan terbuka lagi. omi Khusus (KEK) Mandalika, ini mengunjungi Kawasan Ekonomi asional. yang akan memiliki sirkuit internasional. GP, beberapa petinggi Dorna Dikutip dari situs resmi MotoGP, ktu lalu. Di tengah jadwal padat datang ke Indonesia beberapa waktu MotoGP Australia dan MotoGP Malaysia, mereka mendatangi Bali dan Lombok. a, bersama Direktur Olahraga CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, nyempatkan diri menDorna, Carlos Ezpeleta, juga menyempatkan ang terletak di Nusa gunjungi Mandalika. Kawasan yang cana membangun Tenggara Barat (NTB) itu berencana ng nantinya bisa sirkuit bertaraf internasional yang menjadi salah satu tuan rumah MotoGP. leh Direktur Carmelo dan Carloz ditemani oleh velopment Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Abdulbar M Mansoer. an juga “Dia ingin mengunjungi Bali dan Lombok, Baca: MOTOGP. MOTOGP... .. Hal 11

ABDULBAR M. Mansoer

Bali United Incar Perempatfinal DENPASAR - Bali United tak ingin cuma seri saat menjamu Persela Lamongan pada leg kedua babak 16 Piala Indonesia besok. Tim Pulau Dewata itu bertekad lolos ke perempatfinal dengan kemenangan. Pertandingan Bali United dengan Persela itu dihelat di Stadion I Wayan Dipta, Jumat (22/2) sore ini. Tim tuan rumah unggul satu gol setelah menang 1-0 pada leg pertama di Lamongan. Pelatih Bali United, Stefanno Cugurra Teco, bertekad untuk meloloskan timnya ke babak delapan besar Piala Indonesia. Dia tak ingin tim besutannya cuma meraih hasil imbang. “Kami sudah tahu 1-0 di sana, besok kami tahu hasil seri saja kami lolos. Tapi, di depan suporter kami enggak mau seri. Baca: BALI... Hal 11

STEFANO Cugurra Teco


JUMAT, 22 FEBRUARI 2019

...KASUS Samb Hal. 10 Dikatakan oleh Jauhar, pihaknya mendapati informasi terakhir dari Polres, surat tertanggal 16 Januari berkasnya dinyatakan lengkap atau P21 sehingga mereka datang ke Polres Lamongan untuk menanyakan itu. Sebab, setelah tanggal tersebut belum ada informasi lanjutan. “Kami tadi sudah diberi keterangan dari polisi bahwa tersangka sudah dipanggil dua kali tapi belum hadir,” kata Jauhar. Masih menurut Jauhar, penyidik juga berencana untuk melakukan pemanggilan lagi terhadap Saddil. Penyidik, kata Jauhar, memastikan kalau memang tidak hadir lagi maka akan ada upaya penjemputan kepada yang bersangkutan langsung. Mereka masih menunggu lanjutan dari penyidik terkait dengan kasus ini, terutama pemanggilannya, apalagi berkas sudah dinyatakan P21. “Kami berharap segera dilimpahkan

...PON Samb Hal. 10 pemain-pemain yang dianggap berpotensi. Menurut Bahrun, penentuan pelatih definite akan diputuskan oleh Asprov setelah ada rapat internal Asprov. Karena, untuk keputusan penentuan pelatih juga masih menunggu regulasi dan petunjuk pelaksaan Pra PON dan PON. Termasuk penentuan status pemain. Bahrun mengatakan, ada bocoran yang didapat pelatih yang menangani tim harus memiliki lisensi C AFC. Sedangkan pemain harus berstatus amatir dan kelahiran 1997. “Untuk petunjuk selanjutnya kita masih menunggu regulasi PON dari PSSI. Tapi kita siapkan tim lebih awal dengan status yang tidak akan bertentangan dengan regulasi, termasuk harus menggunakan pemain amatir,” katanya.

...MOTOGP Samb Hal. 10 kami menyambutnya di Mandalika dan memperkenalkan konsep potensial untuk menggelar balap motor di masa depan. Kunjungannya singkat, tapi kami percaya dia menikmati periode istirahat (di sini) dan tentu saja kami gembira untuk menyambutnya lagi di Bali dan Lombok dalam waktu dekat ini,” ucap Abdulbar M Mansoer, di situs resmi MotoGP. Sirkuit Mandalika akan dipakai untuk gelaran MotoGP di Indonesia pada 2021. Sudah dikonsepkan akan jadi sirkuit jalan raya, bakal seperti apa nantinya? Abdulbar menjelaskan, lokasi yang akan dipakai adalah Sirkuit Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Sirkuit itu akan punya konsep street race circuit atau sirkuit jalan raya seperti di Singapura atau Monako, yang dipakai untuk Grand Prix Formula 1. Dikutip dari CNN Indonesia, ITDC akan bekerja sama dengan Vinci Construction and Grand Projets, perusahaan infrastruktur global asal Prancis untuk membangun sirkuit di Mandalika. Ren-

...BALI Samb Hal. 10 Kami mau menang lagi. Yang penting kami konsentrasi, team work, kerja keras,” kata Teco di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (21/2). Teco menyebut pihaknya sudah menggelar dua kali latihan untuk menghadapi Persela Lamongan. Untuk latihan terakhir ini, dia fokus untuk

SAMBUNGAN ke Kejaksaan,” tandas Jauhar seraya berkata bahwa perkara ini harus tetap lanjut hingga ke proses persidangan. Mawar menegaskan mereka tak pernah mengambil langkah damai. Sebab, dia tak melihat ada itikad baik dari Saddil. Kini, kata Mawar, ASR dan Saddil tak lagi berhubungan. Malah, ASR menyebut mereka tak pernah berkomunikasi lagi, karena nomor sudah diblokir oleh Saddil. “Ya ndak ada hubungan sudah. Kan enggak ada itikad baik, jadi kita lanjut,” kata Mawar yang dibenarkan oleh ASR. Sementara, Kasat Reskrim Polres Lamongan, AKP Wahyu Nor man Hidayat, membenarkan berita acara pemeriksaan tersangka Saddil sudah P21. Norman bilang, mereka akan memanggil Saddil sekali lagi. Barulah jika Saddil tidak datang maka polisi berhak untuk upaya penjemputan paksa. “Sudah kami panggil dua kali, tapi Saddil belum pernah datang. Kasusnya sendiri sudah tahap dua atau pelimpahan,” katanya. (dtc/yun) Sementara itu, Rahmat Poci Rivai merespon positif langkah Asprov untuk menggelar uji coba di berbagai kabupaten/kota. Menurutnya, 26 pemain yang masih bertahan itu memang belum final. Karena itu, sesuai instruksi dan arahan Asrpvo, ia masih harus membutuhkan pemain-pemain dari kabupaten/kota lain saat menggelar uji tandingan. Yang paling terdekat adalah tim bayangan yang sudah terbentuk itu akan menggelar friendly game di Tidore pada Sabtu (23/2) besok. “Nanti saya pantau lagi di kabupaten/kota. Saya harus benar-benar mendapatkan pemain yang sesuai dengan karakteristik permainan yang saya inginkan. Kalau yang sudah ada ini, tentu belum final. Masih banyak yang harus saya rombak. Mungkin sekitar 6 sampai 7 pemain masih akan dicoret. Tapi kita lihat lagi di uji coba nanti,” kata Poci, saat dijumpai kemarin. (yun) cananya, sirkuit mulai akan dibangun pada Oktober 2019. “Pada kuartal ketiga tahun ini, kami akan mulai membangun sirkuit di sana. Pembangunan sirkuit membutuhkan waktu selama setahun,” ungkap Abdulbar. “Kami hanya membangun jalan dasar dan kawasan, sedangkan Street Circuit, Paddock dan perangkat balap lainnya oleh Vinci sebagai co-investor. Kami sudah mendapat dukungan Kementrian Olah Raga dan Kementrian Pariwisata dalam rangka mempromosikan Mandalika sebagai salah satu dari 10 Bali Baru,” tambahnya. Lebih rinci, Abdulbar menjelaskan jika Sirkuit Mandalika akan punya panjang 4,32 km. Sirkuit itu akan punya 18 tikungan, dengan desainnya sudah disetujui Dorna Sport SL. Membangun sirkuit itu disebut butuh dana sekitar 40-50 juta dolar. “Untuk membangun sirkuit ini membutuhkan sekitar 40-50 juta dolar (sekitar Rp562-703 miliar) oleh investor kami. Setelah sirkuit selesai dibangun, akan ada rangkaian trial run oleh Dorna atau event lain untuk uji coba sirkuit,” jelasnya. (dtc/yun) menyusun taktik. “Satu latihan kemarin kita fokus recovery pemain. Pemain yang main di sana di Lamongan cuma fokus ke recovery, yang tidak main kami sudah konsentrasi lebihnya teknik,” dia menjelaskan. “Kami punya satu latihan hari ini kita untuk mengecek kondisi fisik pemain apakah ada yang cidera, atau capek sehingga bisa susun tim terbaik yang paling siap lawan Persela,” ujar Teco. (dtc/yun)

PSG Buru Callum Hudson-Odoi ANCAMAN baru datang bagi Chelsea untuk mempertahankan Callum Hudson-Odoi. Winger muda The Blues kabarnya turut diincar oleh raksasa Prancis, PSG. Hudson-Odoi sendiri menjadi salah satu pemain yang diorbitkan Maurizio Sarri di tim utama Chelsea musim ini. Pemuda 18 tahun itu tampil apik di sektor sayap Chelsea, sehingga ia mulai dilirik sejumlah klub. Di bursa transfer Januari kemarin, Hudson-Odoi nyaris pindah ke Jerman untuk bergabung dengan Bayern Munchen. Namun pihak Chelsea berhasil menggagalkan upaya tersebut. Namun dilansir The Sun, Chelsea mendapatkan ancaman baru untuk merekrut sang winger. Pasalnya juara bertahan Ligue 1, PSG turut meminati sang winger. Menurut laporan tersebut, Hudson-Odoi ingin direkrut oleh PSG sebagai langkah antisipasi kepergian Neymar. Neymar sendiri kerap diberi-

11

takan akan meninggalkan Parc Des Princes. Ia dirumorkan akan kembali ke Spanyol untuk bergabung dengan mantan klubnya, Barcelona. Meski belum ada langkah yang konkrit dari klub asal Catalunya itu, PSG enggan ambil resiko sehingga mereka mulai menyiapkan pengganti sang pemain. Laporan itu juga mengklaim bahwa PSG tidak gentar untuk menebus Hudson-Odoi dari Stamford Bridge. Chelsea sendiri memang mematok harga yang cukup mahal untuk pemain 18 tahun itu. Mereka kabarnya menginginkan sekitar 50 juta Euro untuk lulusan akademi mereka. Di mata PSG, angka 50 juta Euro itu bukanlah nilai yang besar sehingga mereka siap menebus sang pemuda dalam waktu dekat ini. Kontrak Hudson-Odoi akan habis di musim panas tahun 2020 mendatang dan sejauh ini ia masih enggan memperpanjang kontrak di London Barat. (bln/yun)

DIMAS Ekky Pratama

Teruntuk Pemerintah, Lihatlah Dimas Ekky DIMAS Ekky Pratama akan mewakili Indonesia di pentas Moto2 2019. Rider tim Idemitsu Honda Team Asia itu berharap pemerintah bisa melihatnya. Dimas Ekky akan menjadi olahragawan yang membawa nama Indonesia di dunia internasional musim ini. Rider berusia 27 tahun itu akan membalap di ajang Moto2, setingkat di bawah MotoGP, secara penuh. Tim Idemitsu Honda Team Asia yang merekrutnya. Dimas Ekky dipromosikan ke Moto2, usai sejak 2015 berlaga di CEV Moto2. Bagi Dimas Ekky, penampilannya

di Moto2 bisa menjadi kesempatan untuk membawa Merah Putih ke ajang yang lebih tinggi lagi. Namun, ia juga berharap agar pemerintah mau mendukungnya dengan menyiapkan fasilitas bagi para rider. “Saya rasa, kalau saya pribadi tidak terbebani ya, malah saya makin termotivasi untuk bawa indonesia atau Merah Putih lebih tinggi lagi, karena balapan gak ada di Asian Games, saya gak bisa bawa itu di Asian Games lalu,” katanya kepada detikSport. “Malah saya bawanya ke event yang lebih tinggi lagi. Bisa dibilang

ini kan World Grand Prix, balapan dunia. Mudah-mudahan pemerintah melihat ini dan bisa mendukung, dikasih fasilitas sirkuit tambahan lagi di Indonesia.” “Yang pastinya saya butuh support dan doanya dari pemerintah atau dari semua rakyat indonesia supaya bisa perform dan tampil bagus tahun ini,” harapnya. Sejauh ini, rumor pembangunan sirkuit baru di Indonesia belum terealisasi. Terakhir, sebuah sirkuit akan dibangun di kawasan Mandalika, Nusa Tenggara Barat. (dtc/yun)

Menpora Heran Dana Pelatnas 2019 Kok Belum Cair JAKARTA - Anggaran pelatnas SEA Games 2019 dan Kualifikasi Olimpiade 2020 tak kunjung cair. Menpora Imam Nahrawi heran karena sudah menginstruksikan agar dana bisa digunakan sejak Januari. Indonesia harus menyiapkan diri tampil di SEA Games 2019 mulai 30 November hingga 11 Desember. Selain itu, beberapa cabang olahraga juga sudah menjalani pertandingan kualifikasi Olimpiade 2020 Tokyo. Tapi, dana untuk operasional dan uji coba pelatnas belum diterima cabang olahraga. Mereka pun harus membiayai sendiri tryout yang dijalani. “Tanya ke Bapak Chandra Deputi IV karena mereka yang sudah kami perintah untuk segera mengucurkan di akhir Januari. Jika sampai awal Februari ini belum muncul berarti saya harus evaluasi lagi kinerjanya,” kata Imam di Kantor Kemenpora. “Saya sudah perintah akhir Januari sudah kelar semua, saja juga sudah minta Sesmenpora (Gatot S. Dewa Broto) untuk menandatangani Petunjuk Teknis (Juknis) dan Petunjuk Pelaksana (Jutlak) tentu sampai akhir Februari ini tak kelar kami akan evaluasi lagi kinerjanya seperti apa? Serius enggak?” ujar Imam.

IMAM Nahrawi Imam mengaku belum mendapatkan laporan dari Deputi IV. Tapi, dia meyakini kendala ada pada internal deputi. “Belum (laporan). Ya, itu (kendala) di internal mereka. Kemungkinan diganti? Kita akan lihat 22 Februari nanti. Jika belum selesai kami akan evaluasi nanti,” menteri asal Bangkalan tersebut menegaskan. “Karena kami tidak ingin setiap angg-

aran tidak bisa dipertanggungjawabkan dengan baik dan benar. Kalau diikuti dengan baik saya kira semua akan baik,” dia menambahkan. Permasalahan dana belum cair itu diungkapkan balap sepeda dan angkat besi. Sebab, dua cabor itu sudah dan tengah ditunggu World Championship. Ajang itu sekaligus menjadi pengumpulan poin Olimpiade 2020. (dtc/yun)

Bali United Makin Dekat Melantai di Bursa Efek

PUNGGAWA Bali United

CALLUM Hudson-Odoi

DENPASAR - Bali United makin dekat untuk melantai di pasar saham tahun ini. CEO Bali United, Yabes Tanuri, telah mendaftarkan IPO (initial public offering) ke otoritas bursa. “Yang pasti kami telah menyerahkan dokumenlah,” kata Yabes lewat telepon, Kamis (21/2). Meski mengaku telah menyerahkan dokumen, Yabes belum bersedia menjelaskan berapa persen saham klub berjuluk Serdadu Tridatu yang dilepas nantinya. “Waduh saya belum bisa sebutin, nanti,” kata Yabes sekaligus meminta waktu

hingga 26 Februari untuk menjelaskan detail langkah mereka. Direktur Utama Bursa Efek Indonesia, Inarno Djajadi, menuturkan Bali United telah mendaftarkan dokumen sejak pekan lalu. Inarno menyebut selama ini belum ada klub sepakbola tanah air yang mencari pendanaan di pasar modal. Sebenarnya wacana IPO klub sepakbola tanah air bukan isu yang baru. Persija Jakarta dan Persib Bandung sudah mewacanakan menjadi perusahaan publik lebih dahulu. “Karena belum terbiasa saja. Sepakbola kok

go public,” tutur Inarno. Inarno menilai rencana Bali United untuk melantai ke bursa efek dinilai sebagai lompatan yang bagus mengikuti tren klub sepakbola dunia yang bermarkas di Old Trafford Machester United. Apalagi klub sepakbola yang bermarkas di Gianyar, Bali itu sudah memiliki basis fans yang luas. “Tapi, itu kan bagus, kami juga melihat seperti di luar juga, Manchester United sudah public company, fans-fansinya bisa ikut berpartisipasi di situ,” dia menjelaskan. (dtc/yun)


JUMAT, 22 FEBRUARI 2019

MANCA SPORT

12

SPORTAINMENT Bocah Jersey Kresek Butuh Bantuan Messi SHAFIQA, ibu dari Murtaza Ahmadi, meminta bantuan pada Lionel Messi agar putranya diungsikan keluar dari Afghanistan demi masa depan yang lebih baik. Pada Januari 2016 lalu, foto dari Ahmadi kecil menjadi viral. Sebab ia memakai jersey timnas Argentina lengkap dengan nama Messi di belakangnya plus nomor 10. Uniknya, jersey yang ia kenakan saat itu terbuat dari tas kresek. Dari situlah, ia akhirnya bisa bertemu langsung dengan superstar Barcelona itu di Qatar 11 bulan kemudian. Ia mendapat kesempatan untuk foto bareng Messi dan skuat Barca. Selain itu ia juga mendapat dua jersey plus sebuah bola yang semuanya dibubuhi tanda tangan pemain berusia 31 tahun tersebut. Akan tetapi pertemuan itu justru menjadi bencana bagi Ahmadi dan keluarganya. Pada bulan November, Taliban menduduki distrik Jaghori di Ghazni, daerah tempat sang bocah tinggal. Pihak Taliban saat itu melakukan kekerasan dan berbagai pembunuhan. Mereka juga tidak mengizinkan siapapun bermain sepakbola. Ahmadi sendiri secara khusus menjadi target Taliban dan kelompok lain. Semua itu berkat ketenarannya. “Dari hari Murtaza menjadi terkenal, kehidupan menjadi sulit bagi keluarga kami,” kata Shafiqa. “Tidak hanya Taliban, tetapi beberapa kelompok lain juga mulai berpikir bahwa Messi mungkin telah memberinya banyak uang. Kami berhenti mengirimnya ke sekolah, dan kami terus-menerus diancam,” ucapnya seperti dilansir CNN. Ahmadi mengatakan ia mengatakan kepada ibunya untuk membawanya ke tempat lain. Akhirnya ayah Ahmadi membantu keduanya melarikan diri ke kota terdekat Bamyan. “Terakhir kali saya melihat ayah saya pada hari pertama kami datang ke sini. Lalu ia kembali, dan saya belum melihatnya sejak itu. Saya sangat merindukannya. Ketika ia menghubungi ibu saya, saya juga berbicara dengannya,” ceritanya. Dari Bamyan, Ahmadi dan ibunya kemudian mengungsi ke Kabul, ibukota Afghanistan. Mereka pun bersembunyi di sana, di antara banyak pengungsi lainnya. Akan tetapi sang ibu tak merasa dirinya dan sang anak merasa aman di sana. Ia khawatir akan ada pengungsi lain yang akan menculik Ahmadi karena mengetahui ia memiliki hubungan dengan Messi. “Akan lebih baik jika Murtaza tidak mendapatkan ketenaran. Sekarang hidup kami beresiko baik di kota asal kami dan di sini di Kabul. Ia menghabiskan seluruh waktunya di sini di dalam rumah,” keluhnya. Kekhawatiran Shafiqa makin menjadi-jadi belakangan ini. Sebab belakangan ini ada proposal perdamaian antara pihak Taliban dengan Amerika Serikat. Jika perdamaian itu terjadi, sang ibu merasa takut Taliban akan makin merajalela di Afghanistan. Oleh karena itulah, sekarang Shafiqa memohon bantuan pada Messi. Ia berharap sang superstar mau membantu anaknya keluar dari Afghanistan. “Saya ingin Messi membantu Murtaza, membantu kami keluar dari Afghanistan sehingga Murtaza dapat memiliki masa depan yang lebih baik,”. (bln/yun)

SELEBRASI: Pemain Atletico Madrid merayakan gol kemenangan atas Juventus, dini hari kemarin

Misi Belum Usai, Atletico! Juventus Dihukum Bola-Bola Mati MADRID - Atletico Madrid mendapat keuntungan usai menang atas Juventus di leg pertama 16 besar Liga Champions, di Wanda Metropolitano, Kamis (21/2) dini hari kemarin. Di laga itu, Los Colchoneros menang 2-0. Meski demikian, Atletico diingatkan untuk tidak lengah. Atletico menang berkat gol-gol yang diciptakan di babak kedua. Jose Gimenez membuka keunggulan Atletico lebih dulu pada menit ke-78 sebelum digandakan oleh Diego Godin lima menit kemudian. Hasil ini membuat Atletico berada di atas angin dalam menatap pertandingan leg kedua di Allianz Stadium, Rabu (13/3) dini hari nanti. Meski demikian, Atletico diingatkan agar tak terlalu berlebihan merayakan kemenangan ini.

“Kami tahu ini akan jadi pertandingan yang ketat, sulit, dan saya pikir kami menjalankan tugas dengan tepat,” ujar kiper Atletico Jan Oblak seperti dilansir Football Espana. “Kami punya peluang mencetak gol lebih banyak, jadi saya pikir kami bisa senang dengan pertandingan ini,” lanjutnya. Kedua gol Atletico tercipta dari situasi bola mati. Pada gol pertama, Jose Gimenez memanfaatkan kemelut yang tercipta di depan gawang Juventus dari sepak pojok. Gol kedua Atletico yang diciptakan Diego Godin pada menit ke-83 lagi-lagi berawal dari situasi bola mati. Dari tendangan bebas di sisi kanan, bola yang dihalau bek Juventus jatuh ke kaki Godin dan langsung dikonversi menjadi gol oleh bek

asal Uruguay itu. Chiellini mengakui Juventus menghadapi tugas berat untuk membalikkan keadaan. Kapten Juventus itu juga menyesalkan kelengahan timnya dalam bertahan di situasi bola mati. “Insiden menentukan pertandingan, kami tahu mereka sangat berbahaya dari bola mati dan kami harusnya lebih fokus. Sekarang kami akan menekan tombol reset dan mencoba membalikkan keadaan,” ujar Chiellini usai laga kepada Sky Sport Italia. “Kami memulai dengan positif, kami tahu kualitas mereka, tapi harusnya lebih fokus saat bola mati. Ada tiga pekan untuk mempersiapkan diri dan kami akan mempertaruhkan semuanya di Turin,” katanya menegaskan. (dtc/yun)

Ronaldo Tajam di Madrid, Tumpul di Juve CRISTIANO Ronaldo bersama Real Madrid jadi bomber menakutkan di Liga Champions. Tapi sejauh ini, Ronaldo belum memperlihatkan itu di Juventus. Selain punya empat gelar Liga Champions di Madrid, Ronaldo juga mengoleksi lebih dari 100 gol selama sembilan musim bermain di kompetisi itu dengan balutan seragam putih-putih. Tak cuma tajam di fase grup, Ronaldo juga berperan besar mengantarkan Madrid melaju di fase gugur dengan gol-golnya. Untuk itulah Juve mendatangkannya dengan harga mahal di bursa transfer lalu dengan banderol 100 juta euro. Si Nyonya Tua yang berhasrat

meraih trofi Liga Champions tentu berharap Ronaldo bisa membawa hoki. Tapi, sejauh ini, apa yang diharapkan Juve belum sesuai harapan. Ronaldo memang berhasil membawa Juve lolos ke 16 besar dengan status juara grup, tapi statistiknya begitu mengecewakan. Dari enam pertandingan yang sudah dilalui, termasuk saat menghadapi Atletico Madrid di leg pertama dini hari WIB tadi, Ronaldo baru bikin satu gol! Angka itu tentu bukan sesuatu yang baik mengingat Ronaldo adalah top skorer musim lalu di kompetisi ini dengan 15 gol. Bahkan tak ada assist dari 479 menit selama Ronaldo di atas la-

CRISTIANO Ronaldo

pangan. Yang ada Ronaldo malah mengoleksi satu kartu merah yang didapat pada laga fase grup menghadapi Valencia. Dari tujuh pertandingan berlalu, Ronaldo sudah tiga kalah. Saat takluk 0-2 dari Atletico, Ronaldo sebenarnya tidak jelek-jelek amat karena mampu bikin tujuh attempts, terbanyak di antara

pemain lain, tapi hanya satu yang on target. Padahal Ronaldo biasanya suka bikin banyak gol saat bertemu Atletico, tapi dia malah memble bersama Juve. Jika ingin meraih trofi Liga Champions keenamnya, Ronaldo mau tak mau harus memperbaiki performanya di leg kedua 13 Maret mendatang. (dtc/yun)

MURTAZA Ahmadi

City Dijagokan di Liga Champions

DIJAGOKAN: Manchester City merayakan gol atas Lyon dini hari kemarin

MANCHESTER City punya kedalaman skuat yang begitu baik, yang membuat mereka layak dijagokan bisa memenangi Liga Champions musim ini. City baru saja membuat comeback gemilang pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions saat menang 3-2 melawan Schalke di Veltins Arena, Kamis (21/2) dini hari. Juara bertahan Liga Inggris ini pun diprediksi tak akan sulit lolos ke perempatfinal karena leg kedua yang dimainkan di Etihad Stadium. Mantan kapten Manchester United yang kini menjadi pundit, Rio Ferdinand, menganggap City sangat

mungkin mengangkat trofi Liga Champions perdananya di tahun ini. “Saya sudah menjadikan City sebagai favorit sejak awal musim untuk memenangi kompetisi ini. Saya pikir kedalaman skuat yang merka miliki tak tertandingi oleh siapapun di turnamen ini,” ujar Ferdinand kepada BT Sport. Jalan City menuju gelar juara tentu saja tidak akan mudah. Barcelona dan Real Madrid masih menjadi salah satu unggulan. Namun Ferdinand justru melihat ada penurunan level dari dua klub raksasa Spanyol itu dibanding musim-musim

sebelumnya. “Anda melihat tim-tim besar lain seperti Real Madrid, Barcelona, mereka tidak berada di level mereka yang sebelumnya. Mereka masih di level bagus, tapi bukan tim yang mampu menaklukkan semua lawan, seperti mereka sebelumnya,” katanya. “Persaingannya terbuka tahun ini. Tapi, saya pikir City adalah tim yang paling berpeluang, mempertimbangkan skuat dan kedalaman yang dimiiki. Mereka benar-benar bisa memanfaatkan itu,” jelas Ferdinand. (dtc/yun)


MAJANG POLIS

HARIAN

JUMAT, 22 FEBRUARI 2019

MALUT POST

13

art: atu

3 Karena itu, perusa-

TAK ADA SOLUSI 1 PDAM tampaknya

haan “pelat merah” ini mengembalikan seluruh keputusan ke Wali Kota

kehabisan akal menyelesaikan masalah tunggakan pelanggan PDAM di Ake Gale

Tak Ada Solusi, PDAM Angkat Tangan

2 Meski sudah mengge-

lar pertemuan dengan pemuka masyarakat, tak ada solusi yang dihasilkan.

tampaknya 4 Masyarakat berat menyelesaikan tunggakan karena tunggakannya sudah berlangsung lama.

5 Kebijakan apapun yang dikeluarkan oleh wali kota , PDAM siap menjalankan.

Terkait Tunggakan Rp 1,2 M, Pelanggan di Ake Gaale

Editor : Fahrul Marsaoly Peliput : Abd Yahya Abdullah TERNATE – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Ternate tampaknya mulai kehabisan akal menyelesaikan masalah tunggakan pelanggan PDAM di Ake Gale dengan nilai tunggakan mencapai Rp 1,2 miliar. Meski sudah menggelar pertemuan dengan pemuka masyarakat setempat, tak ada solusi yang dihasilkan. Karena itu, perusahaan “pelat merah” ini mengembalikan seluruh keputusan kepada Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman.

PDAM Serahkan Putusan ke Wali Kota

Baca: SOLUSI... Hal 16

Jembatani Pembangunan IPAL di Ternate

ANGGARAN Anggaran Tes CPNS Melalui APBD-P TERNATE – Pelaksanaan seleksi CPNS tahun 2019 akan dilakukan November mendatang. Meski begitu, Pemerintah Kota Ternate mulai menyiapkan anggaran untuk pelaksanaan tes tersebut. Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Junus Yau mengatakan, anggaran pelaksanaan tes CPNS akan diusulkan melalui APBD-Perubahan. Hal itu sudah dibicarakan bersama DPRD saat rapat kemarin. Baca: ANGGARAN... Hal 16

ISTIMEWA

PROYEK DPRD Prediksi Pekerjaan Proyek Terlambat TERNATE – Proses tender proyek dalam lingkup Pemkot Ternate hingga kini belum berjalan. Ini dikarenakan belum diterbitkannya peraturan Menteri PUPR terkait teknis pelelangan proyek. Hal ini disesalkan DPRD Kota Ternate. Wakil Ketua DPRD Muhammad Iqbal mengatakan, jika pemerintah daerah harus menunggu dokumen dari Kementerian PUPR maka pasti proses tender di daerahdaerah akan terlambat. Harusnya, dokumen itu dikeluarkan jauh-jauh hari agar tidak mengganggu proses tender. Baca: PROYEK... Hal 16

SURVEI: Anggota Komisi VII DPR RI Tjatur Sapto Edy bersama tim dari Kementerian KLHK saat meninjau lokasi pembangunan IPAL di Sangaji Utara HIZBULLAH MUJI/MALUT POST

PERJUANGAN Terik matahari tak memudarkan semangat pekerja buruh ini menarik gerobaknya. Seperti pada gambar, dia terlihat menarik gerobak dengan muatan beberapa karung beras. Hal ini tentu ia lakukan demi kelangsungan hidup anak dan istrinya di rumah. Kamis (21/2)

Bayar Utang dan P3K Diakomodir

TERNATE - Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Ternate, kemarin (21/2) melakukan kunjungan ke SKPD yang mengusulkan penambahan anggaran mendahului APBD Perubahan 2019. Kunjungan yang dilakukan itu ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) terkait usulan penambahan anggaran penyelesa-

TERNATE – Anggota Komisi VII DPR RI Tjatur Sapto Edy melakukan survei di dua kelurahan di Ternate, kemarin (21/2). Yakni Kelurahan Fitu dan Sangaji Utara. Survei dilakukan dalam rangka rencana pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Baca: IPAL... Hal 16

ian pembangunan pasar Sabi-sabi, Dinas Pendidikan terkait masalah Bosda, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terkait kegiatan fisik dan pembayaran utang serta ke Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD). Baca: UTANG... Hal 16 MUHAMMAD Iqbal Ruray

WVI Akhiri Pendidikan Harmoni Dodara Ngofa Harap Bisa Dilanjutkan Pemkot TERNATE - Wahana Visi Indonesia (WVI) Kantor Operasional Ternate berkerjasama dengan Dinas Pendidikan Kota Ternate menggelar workshop transisi pendidikan harmoni Dodara Ngofa (sayang anak, red) di aula Dinas Pendidikan Kota Ternate pada Rabu (20/2). Baca: DODARA... Hal 16

WVI FOR MALUT POST

WORKSHOP: Para narasumber kegiatan Workshop transisi pendidikan harmoni dodara ngofa

Berkenalan dengan Gilang Mahardika, Siswa SMAN 1 Kota Ternate

Raih Juara 1 Nasional Lomba Vocal Pop, Indonesia Star Etnic Meski beberapa kali gagal dalam lomba menyanyi. Dia tak putus asa. Terus berlatih mejadi kata kunci Gilang Mahardika, hingga akhirnya ia berhasil meraih juara 1 Nasional lomba vocal pop, Indonesia Star Etnic di Jakarta 2 Februari 2019 lalu. ARWANI JUFRI, Ternate

DOK. PRIBADI

GILANG Mahardika

INDONESIA Star Etnic merupakan kegiatan nasional yang terdiri dari lomba vocal dangdut, modeling dan vocal pop yang digelar di Jakarta 2 Februari lalu. Pada ajang itu, Gilang Mahardika siswa SMAN 1 Kota Ternate ikut pada lomba vocal pop. Gilang menceritakan, lomba itu diikuti oleh perwakilan siswa dari seluruh provinsi se Indonesia. Baca: GILANG... Hal 16


14

HARIAN

AROUND TERNATE

MALUT POST

JUMAT, 22 FEBRUARI 2019

Art: Resayfa Rumra

Barangka Penuh dengan Sampah Air Sering Meluap ke Rumah Warga Editor

Yaser/Malut Post

SAMPAH: Isi barangka di perbatasan antara Mangga Dua dan Bastiong yang penuh dengan sampah

: Erwin Syam

TERNATE - Beginilah kondisi barangka yang berada di perbatasan Mangga Dua dan Bastiong. Sepanjang mata memandang, isi barangka dipenuhi dengan sampah. Pantauan koran ini Kamis (21/2) kemarin, Tidak hanya sampah yang penuhi isi ba-

rangka, namun rumput liar terlihat tumbuh di badan barangka yang mengarah ke bibir pantai Bastiong. Hamid warga Bastiong kepada koran ini menuturkan, sering kali terjadi banjir di kawasan Bastiong Talangame karena barangka tidak lagi mampu menampung debit air hujan yang turun. “Ini karena

sampah dan material pasir penuhi isi barangka, makanya air meluap dan masuk ke rumah warga,” Terang Hamid. Dirinya berharap agar Dinas Kebersihan Kota untuk menurukan petugas guna membersihkan barangka dari sampah. “Barangka ini ukurannya kurang lebih 2 meter jadi tidak terlalu besar, jika tidak dibersihkan maka air mudah meluap,” tutup Hamid. (M6/ Lid)

Minta Digunakan Sebagai Ruang Tunggu TERNATE - Meski sering dikeluhkan warga akan fasilitas dalam terminal Bastiong yang kini dijadikan area khusus pedagang makanan, namun pihak terkait belum memberikan solusi untuk mengatasi hal tersebut. Hingga saat ini, tepat di tengah area dalam terminal, masih berjajar gerobak milik pedagang makanan. Selain itu, ada juga pangkalan ojek diantara para pedagang tersebut. Padahal sebelumnya dikeluhkan lokasi itu dan berharap di tengah terminal agar dibangun area

SEMENTARA ITU Trotoar Memprihatinkan

khusus ruang tunggu bagi warga yang menunggu angkutan umum. “Terminal Bastiong tidak lagi berfungsi seperti terminal pada umumnya, namun seperti lokasi untuk para pedagang,” tutur Dila salah satu pengunjung pasar Bastiong. Dila mengatakan, Terminal Bastiong selama ini dikenal ada ruang tunggu, bukan ruang untuk pedagang makanan. “Mohon Pemerintah agar perhatikan lokasi dalam terminal Bastiong,” tutup Dila. (M6/Lid)

Yaser/Malut Post

MAKANAN: Pedagang makanan yang penuhi kawasan dalam Terminal Bastiong.

JURNALISME WARGA

Babinsa Daruba Kampanye Penerimaan Prajurit TNI MOROTAI -Guna membangkitkan minat generasi muda khususnya di Morotai untuk menjadi anggota TNI AD, Babinsa Koramil 1508-05Daruba, Sertu Sutejo Rabu (20/2) lalu, melaksanakan sosialisasi kampanye Penerimaan Prajurit TNI AD di SMA Muhammadiyah Desa Darame Dalam kesempatan tersebut, Sertu Sutejo menyampaikan syarat apa saja yang harus disiapkan siswa SMA usai lulus saat mengikuti tes masuk menjadi prajurit TNI AD serta batas waktu pendaftaran untuk tahun 2019. “Pendaftaran untuk gelombang pertama khususpulau terluar akan dilaksanakan mulai tanggal 1 hingga 24 Februari mendatang,” terang Sertu SutejoBabinsa Koramil 1508-05 Daruba Babinsa menjelaskan,terkait penerimaan tersebut, dirinya mengajak para pelajar yang nantinya telah lulus sekolah tingkat SMA

atau sederajat yang ingin bergabung menjadi prajurit TNI AD agar dapat mempersiapkan diri, baik itu persyaratan administrasi maupun kesiapan jasmani dan rohani. “Jangan ragu, pastikan dan yakinkan masa depan kalian dengan mempersiapkan diri dari sekarang,” ungkap Babinsa didepan sejumlah pelajar. Terpisah, Komandan Kodim 1508Tobelo Letkol Kav Tri Sugiarto saat di konfimasi mengatakan, kegiatan sosialisasi dalam rangka kampanye penerimaan Prajurit ini, diharapkan dapat diterima baik oleh kalangan siswa maupun masyarakat. “Selain siswa, informasi ini juga bisa ditindaklanjuti oleh masyarakat yang memiliki anak dan sanak keluarga yang memenuhi syarat menjadi anggota TNI untuk dipersilahkan mendaftar ke Kodim Koramil dan lokasi yang telah ditentukan,” terang Dan-

Tim

SOSIALISASI: Babinsa koramil 1508-05 Daruba saat melaksanakan kampanye penerimaan prajurit TNI AD di SMA Muhammadiyah Darame.

dim Tobelo Dilanjutkan Dandim, Bahwa penerimaan prajurit TNI AD khusus Pulau Terluar, merupakan bentuk perhatian dari Mabes Angkatan Darat. ”Ini bentuk perhatian khusus dari Mabes TNI AD agar para

pemuda Pemudi asli daerah Morotai untuk bisa bergabung menjadi Prajurit TNI AD,” tegasnya menutup. (Wahyu/Kodim Tobelo). Pengirim: Penrem 152 Babullah.

Tiang Telkom Nyaris Roboh

Yaser/Malut Post

RUSAK: Kondisi trotoar di samping Kantor Lurah Bastiong Karance.

TERNATE - Meski telah lama rusak, namun trotoar yang berada di samping kantor Lurah Bastiong Karance ini tak kunjung diperbaiki. Pantauan koran ini kemarin, terlihat beberapa sudut beton penutup selokan sengaja di buka di beberapa titik trotoar. Menurut warga sekitar, itu dilakukan untuk membersihkan selokan yang sempat tersumbat. Namun usai selokan dibersihkan, beton penutup selokan tidak diletakkan seperti sedia kala, hingga kondisi trotoar tampak membahayakan pejalan kaki. Sarif, warga setempat yang ditemui menuturkan, kondisi trotoar tersebut sebenarnya harus diperbaiki, ini karena trotoar itu sering digunakan anak sekolah yang setiap harinya lalu lalang menggunakan badan jalan karena tidak bisa lagi berjalan di atas trotoar, mengingat tak jauh dari lokasi tersebut, berdiri dua sekolah yaitu SD dan SMP. “Setiap hari saya perhatikan anak-anak saat pergi dan pulang sekolah sering turun ke jalan, ini karena trotoar tidak layak lagi digunakan, makanya anak anak menggunakan jalan, tentunya sangat membahayakan keselamatan mereka, mengingat akses jalan ini juga sering dilewati kendaraan besar seperti truck,” cetus Sarif. Kerusakan itu lanjut Sarif, berada di samping kantor lurah Bastiong Karance. “Harusnya pihak kelurahan memperhatikannya,” tutup Sarif. (M6/Lid)

Yaser/Malut Post

BUTUH PERBAIKAN: Tiang milik PT Telkom yang mulai miring ke arah rumah warga.

TERNATE - Hampir disebagian besar sudut dalam kota Ternate, sering dijumpai tiang jaringan kabel milik Telkom yang tampak mu l a i m i r i n g d a n nyaris roboh. Salah satunya di pertigaan kawasan Stadion, terlihat tiang milik Telkom yang dililit jaringan kabel itu mulai miring dan mengarah ke tembok pembatas rumah warga. “tiang jaring milik Telkom ini jika tidak diperbaiki, pasti akan roboh,” tutur Taufan warga Stadion yang berharap tiang tersebut segera diperbaiki. (Aji/Lid)


AKADEMIKA

JUMAT, 22 FEBRUARI 2019

15

Kuliah Logika Matematika oleh Ilham Djufri, ST. M., Kom. Keywords

Filsafat, Matematika dan Komputer adalah Logika Ilham Djufri, ST. M., Kom Dosen AIKOM Ternate

Topik yang dibahas pada edisi kali ini mengenai Keywords Filsafat, Matematika dan Komputer adalah Logika oleh Ilham Djufri, ST. M., Kom. Ini merupakan bagian dari mata kuliah Logika Matematika untuk Mahasiswa AIKOM Semster II. Berikut sajian materi dari yang bersangkutan. Logika disebut juga “the calculus of computer science” karena logika sangat penting di bidang ilmu filsafat, matematika dan komputer, di samping komputasi numerik, dan matematika diskret semuanya berperan dalam pemrograman. Logika merupakan dasar-dasar matematika suatu perangkat lunak, digunakan untuk memformalkan semantik bahasa pemrograman dan spesifikasi program, serta menguji ketepatan suatu program. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya logika dan matematika karena banyak ilmu, khususnya dalam bidang ilmu komputer, yang memerlukan logika untuk berkembang. Logika dan matematika juga terus berkembang, mulai dari logika proporsional, logika predikat, pemrograman logika, dan sebagainya. Perkembangan terakhir ilmu logika adalah logika fuzzy, atau disebut logika kabur atau logika samar. Implementasi logika fuzzy dapat ditemui pada pengatur suhu udara (AC), mesin pencuci, kulkas, lainnya. Hubungan Logika dan Filsafat Dalam berbagai referensi dikatakan bahwa logika lahir bersama-sama dengan lahirnya Filsafat di Yunani. Logika sebagai cabang Filsafat adalah tentang berpikir. Logika membicarakan tentang aturan berpikir agar bisa mengambil kesimpulan

yang benar. Dengan mengetahui cara atau aturantersebut dapat menghindarkan diri dari kesalahan dalam mengambil keputusan. Menurut Louis O. Kattsoff, logika membicarakan teknik-teknik untuk memperoleh kesimpulan dari suatu perangkat bahan tertentu dan kadang-kadang logika didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan tentang penarikan kesimpulan. Hubungan Logika dan Matematika Menurut Betrand Russel, matematika adalah ilmu yang menyangkut deduksi logis tentang akibat dari pangkal fikir umum semua penalaran atau logika adalah masa muda matematika dan matematika adalah masa dewasa logika. Konsep matematika dapat diturunkan dari konsep logika melalui batasan yang jelas. Dalil–dalil matematika dapat diturunkan dari aksioma-aksioma logika dengan perantara deduksi logis secara murni. Ini berkaitan dengan konsepsi matematika sebagai ilmu formal, ilmu tentang bilangan dan ruang, ilmu tentang besaran dan luasan, ilmu tentang hubungan, pola bentuk, dan rakitan juga sebagai ilmu yang bersifat abstrak dan deduktif. Hubungan Filsafat dan Matematika Matematika dan Filsafat mempunyai sejarah keterikatan satu dengan yang lain sejak zaman Yunani Kuno. Matematika di samping merupakan sumber dan inspirasi bagi para filsuf, metodenya juga banyak diadopsi untuk mendeskripsikan pemikiran filsafat. Kita bahkan mengenal beberapa matematikawan yang sekaligus sebagai filsuf, misalnya Descartes, Leibniz, Bolzano, Dedekind, Frege, Brouwer, Hilbert, G¨odel, and Weyl. Salah satu titik krusial yang menjadi masalah bersama oleh matematika maupun filsafat misalnya persoalan fondasi matematika. Baik Matematikawan maupun para Filsuf bersama-sama berkepentingan untuk menelaah apakah ada fondasi matematika? Jika ada apakah fondasi itu bersifat tunggal atau jamak? Pada abad 20, Cantor diteruskan oleh Sir Bertrand Russell, mengembangkan teori himpunan dan teori tipe, dengan maksud menggunakannya sebagai fondasi matematika.

Namun kajian filsafat telah mendapatkan bahwa di sini terdapat paradoks atau inkonsistensi yang kemudian membangkitkan lagi motivasi matematikawan di dalam menemukan hakikat dari sistem matematika. Hubungan Logika dan Komputer Logika dalam ilmu komputer digunakan sebagai dasar dalam belajar bahasa pemrograman, struktur data, kecerdasan buatan, teknik/sistem digital, basis data, teori komputasi, rekayasa perangkat lunak, sistem pakar, jaringan saraf tiruan, dan lainnya. Salah satu contoh yang populer adalah sistem digital, yaitu bidang ilmu yang didasari oleh logika untuk membuat gerbang logika (logic gates) dan arsitektur komputer sebagai inti mikroprosesor, otak komputer atau CPU (central processing unit). Arsitektur sistem komputer tersusun atas rangkaian logika 1 (true) dan 0 (false) yang dikombinasikan dengan sejumlah gerbang logika and, or, not, xor, dan nand. Program komputer berjalan di atas struktur penalaran yang baik dari suatu solusi terhadap suatu permasalahan dengan bantuan komponen program If.. Then.. Else, For..To..do, While, Case...Of. Filsafat, Logika Matematika dan Komputer Logika matematika dan filsafat sama-sama penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan karena bersinergi dalam objek maupun kajiannya masing-masing. Dalam filsafat banyak digunakan penalaran logika matematika untuk menemukan suatu kebenaran. Sedangkan epistemologi yang dihasilkan dari proses filsafat akan dikembangkan dengan pemikiran matematika. Sinergi ini akan selalu memajukan ilmu pengetahuan di masa akan datang. Yang perlu dilakukan adalah lebih mengembangkan imajinasi dan daya kreasi maka berujung pada penemuan baru. Dalam dunia pendidikan, logika, filsafat dan matematika (logika matematika) harus menjadi materi pembelajaran wajib sebagai perangkat dasar analisis untuk memahami komputer. Apalagi di zaman modern ini, ilmu teknologi semakin merajai ilmu-ilmu dan penemuan baru yang san-

gat penting bagi masyarakat modern. Bila kita berbicara tentang matematika, kita akan banyak berfikir secara logika. Sehingga dalam ilmu matematika pun ada pembelajaran khusus tentang logika yang disebut dengan logika matematika. Logika (logic) berasal dari kata bahasa Yunani yaitu “logos”. Dalam bahasa Inggris berarti “word”, “speech” atau “what is spoken”, lebih dekat lagi degan istilah “thought” atau “reason”. Oleh karena itu, definisi logika adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari atau berkaitan dengan prinsip penalaran argument yang valid. Dahulu logika dipelajari sebagai salah satu cabang filosofi atau ilmu filsafat. Tetapi sejak tahun 1800-an logika dipelajari di bidang matematika dan sekarang ini juga di bidang ilmu komputer. Karena logika mempengaruhi ilmu komputer di bidang perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Logika secara umum berhubungan dengan penalaran deduktif (deductive reasoning) yang mengambil kesimpulan dari premis-premisnya. Berbeda dengan penalaran induktif (inductive reasoning ), yakni studi tentang pengambilan kesimpulan umum yang diperoleh dari suatu penelitian atau observasi. Istilah logika matematika diperkenalkan kali pertama oleh Giuseppe Peano (1858-1932), seorang ahli matematika dari Italia yang memublikasikan bukunya di tahun 1887, yang membahas tentang logika matematika. Dalam buku tersebut ia juga memperkenalkan simbol-simbol modern union dan intersection untuk kali pertama. Boleh dikatakan Peano adalah penemu logika matematika dan teori himpunan. Hubungan logika matematika dengan ilmu komputer adalah, logika matematika merupakan dasar-dasar yang penting bagi seseorang jika ingin belajar algoritma, teknik-teknik pemrograman berstruktur, dan teknik pemrograman berorientasi obyek yang dalam penulisan programnya sangat erat kaitannya dengan logika. Demikian ulasan singkat mengenai topik kita di edisi kali ini. Semoga bermanfaat untuk pembelajaran bersama. (Mg-04/nty)

Dosen Unkhair Wajib Terapkan e-Learning TERNATE-Semua fakultas di Unkhair diwajibkan menerapkan metode e-Learning. Instruksi ini disampaikan langsung Rektor Unkhair, Prof. Dr. Husen Alting, SH,MH saat peluncuran lima buku dari LepKhair, Kamis (20/2). “Saya minta di Warek I buat edaran untuk menerapkan itu (e-learning),” tandasnya. Ini penting untuk menghadapi era revolusi industri 4.0. Penerapan e-learning di Unkhair telah dimulai pada 2017 yaotu pada peluncurannya dan mulai diterapkan pada Januari 2018. Saat ini ada beberapa Prodi yang telah menerapkan sistem pembelajaran dalam jaringan (daring). Rektor juga menjanjikan akan

PELUNCURAN BUKU: Suasana peluncuran buku LepKhair di Kampus Unkhair

Mahasiswa Teknik Sipil Harus Siapkan “Amunisi”

mengapresiasi dosen yang telah menerapkannya. ”Mungkin akhir tahun kita akan memberikan apresiasi,”ungkapnya. Kebijakan ini juga telah disampaikan ke setiap dekan untuk mengidentifikasi dosen yang telah menerapkan e-learning. Selain menerapkan e-learning, dosen dan mahasiswa Unkhair juga diminta untuk terus menulis. Salah satunya dengan mewajibkan mahasiswa yang akan wisuda untuk menulis di jurnal selain memasukkan skripsinya. “Soal penerbitan itu urusan universitas yang penting semua lulusan S1 maupun s2 punya jurnal, mulai saat ini pelan-pelan kita publikasi,” pungkasnya (mg-04/nty)

Buat Profil Desa dalam Bentuk Video Animasi

Husen Kapita Pimpin HMJS UNNU

Husen Kapita

T E R N AT E - Ma h a s i s w a Teknik Sipil harus mampu bersaing dan berani memimpin. Selain itu harus mampu menghadapi tantangan ke depan. “Harus persiapkan amunisi karena 20 tahun atau 50 tahun ke depan hanya ada perang gagasan bukan lagi perang fisik,” pesan Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Universitas Nuku (UNNU) Tidore, Yusup Kamis S.Sos.M.Si saat Musyawarah besar Himpunan Mahasiswa Jurusan Sipil (HMJS), Rabu (20/2).

Ha l s e n a d a d i s a m p a i kan Dekan Fakultas Teknik, Amiruddin Hi. Muhammad ST. MT saat membuka musyawarah tersebut. Dikatakannya, mahasiswa sipil harus terus berkarya dan mengasa potensinya, agar mampu menjawab tantangan ke depan. Sebagaimana tema yang diangkat yaitu ‘Menciptakan pemimpin yang progresif, cerdas, kreatif dan tidak destruktif terhadap organisasi’. Selain itu, dalam acara yang juga dihadiri Ketua Prodi Sipil, Idhar adjam S.T. M.Kom itu, Ketua HMJS periode 2017/2018 Fandi A.Rasid mengatakan bahwa teknik sipil harus mampu menjawab tantangan zaman, apalagi di era revolusi industri 4.0. Musyawarah tersebut berhasil menetapkan Husen Kapita sebagai Ketua HMJS Periode 2019/2020. Kepada ketua baru, mantan Ketua HMJS mengingatkan untuk tetap menjaga kekompakan dan tali silaturahmi antara mahasiswa dan selalu memegang teguh motto anak sipil, yakni ‘Beton merupakan kekuatan ku,Besi merupakan tulang ku dan Teknik sipil merupakan jati diri ku’. (nty)

Kampus AIKOM Ternate

TERNATE- UKM Multimedia, AIKOM Ternate berencana membuat profil desa dalam bentuk video animasi. Hal ini diakui Wakil Direktur III (Bidang Kemahasiswaan), Ilham Djufri, ST,M.Kom. Rencananya, pembuatan video itu akan dilakukan April nanti. Hanya saja, hingga kini belum menetapkan desa sasaran. Untuk membuat video animasi tersebut, pihaknya masih membutuhkan tambahan perangkat. Untuk itu, pihaknya akan meminta bantuan. “Kita juga masih menunggu hasil proposal yang diajukan ke L2Dikti untuk tambahan alat,” tambahnya. Pembuatan video ini merupakan

kegiatan lanjutan dari UKM Multimedia yang sebelumnya meraih juara pada event yang digelar Pemkot Ternate saat peringatan Hari Jadi Ternate, tahun lalu. Selain Multimedia, AIKOM juga memiliki UKM lainnya, yakni Olahraga dan Seni, Pecinta Alam, Himpunan mahasiswa Teknik Komputer dan Himpunan Mahasiswa Manajemen Informatika. Setiap UKM sudah punya rancangan dan rencana masing-masing, hanya saja realisasinya masih menunggu anggaran dari L2Dikti wilayah XII Maluku dan Maluku Utara. Seperti Pencinta alam berencana mengikuti kegiatan

nasional, sementara UKM Olahraga dan seni mengikuit kegiatan tingkat daerah. Untuk itu, diharapkan agar anggaran dari L2 Dikti sesuai usulan kampus agar bisa mendukung para mahasiswa untuk berprestasi dan berkreasi. Sebab, selama ini yang menjadi kendala adalah anggaran. ”Kami masih banyak mengalami kendala, sehingga berharap L2Dikti bisa alokasikan dana sesuai dengan proposal kami karena biasanya dana yang didapat itu dari perguruan tinggi di Pulau Jawa, semoga kali ini kita bisa mendapatkannya,” pungkasnya . (mg-04/nty)


16

HARIAN

SAMBUNGAN MAJANG

MALUT POST

JUMAT, 22 FEBRUARI 2019

Perda Sampah Masuk Prolegda BELAJAR LAPANGAN Puluhan siswa TK RA Hidayatullah /PAUD Ulul Albaab, Rabu lalu mengunjungi Malut Post. Kunjungan itu berkaitan dengan tema pembelajaran mereka di sekolah terkait pekerjaan wartawan. Puluhan siswa ini sangat antusias ketika mengunjungi ruang redaksi Malut Post terlebih ketika diajak melihat langsung proses pencetakan koran.

TERNATE – Kritikan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti terkait menumpuknya sampah di pesisir pantai Kota Ternate juga mendapat tanggapan DPRD Kota Ternate. Ketua Bapemperd DPRD Kota Ternate Nurlaela Syarief mengatakan, sampah yang banyak menghiasi bibir pantai Kota Ternate karena kebiasaan masyarakat membuang sampah di kali mati. Sementara SKPD terkait termasuk pihak kelurahan belum ada cara yang efektif untuk menyelesaikan masalah ini. “ Di Ternate memang masih minim tempat pembuangan sampah, selain itu karena terbatas-

...SOLUSI Samb Hal. 13

Penurunan Bosda Ditanggapi Beragam kami berharap tidak lagi ada tunggakan,” harap Kepala SMPN 2 Kota Ternate, Isman Do Idris, kemarin (21/2). Jika penurunan besaran Bosda itu mendapat dukungan Kepala SMPN 2, lain halnya dengan Kepala SMPN 7 Kota Ternate, Hadi Abdullah. Menurut Hadi, Dinas Pendidikan harusnya mempertahankan jumlah besaran Bosda, bukan malah diturunkan. Apalagi besaran itu sudah ditetapkan sejak

pertama kali diadakan oleh Wali Kota. “ Dulu SMA masih di bawah kota tidak ada penurunan besaran penerimaan Bosda, sekarang SMA sudah di Provinsi justru diturunkan. Ini tidak logis,” tandasnya. Hadi mengusulkan, jika Dinas Pendidikan ingin menurunkan besaran Bosda maka solusinya uang komite harus kembali diberlakukan pada tingkat SMP. “ Solusinya harus ada uang komite lagi,” sarannya. (mg-01/rul).

Abdullah: Hanya Mengakomodir yang Urgen

“ Usulan masyarakat melalui musrenbang kecamatan akan disinkronkan lagi dengan kegiatan yang ada di SKPD. Agar kegiatannya tidak tumpah tindih,” terang wawali. Masyarakat, kata Abdullah, tidak perlu risau. Sebab, jika ada kegiatan yang belum diakomodir, itu dapat didorong melalui Dana Kelurahan (DK) dan Dana Partisipasi Pembangunan Kelurahan (DPPK). Karena itu harus dilakukan sinkronisasi antara kegiatan SKPD dan kelurahan. “ Agar tidak tumpang tindih kegiatannya nanti,” tukas mantan Wakil Ketua DPRD ini. (cr-05/rul)

TERNATE – Langkah Dinas Pendidikan Kota Ternate menurunkan besaran Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) tingkat SMP mendapat dukungan sekolah. Dengan penurunan besaran Bosda ini diharapkan tak ada lagi tunggakan pembayaran Bosda seperti tahun-tahun sebelumnya. “ Tahun-tahun kemarin selalu ada tunggakan. Karena besar bantuan tidak disesuaikan dengan anggaran yang tersedia. Dengan adanya penurunan ini

TERNATE – Usulan kegiatan yang disampaikan saat Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan (Musrenbang) akan kembali diteliti oleh pemerintah. Kegiatan yang bersifat urgen akan didahulukan, sedangkan yang tidak otomatis belum akan diakomoidr. “ Tidak semua bisa diakomodir. Harus disesuaikan dengan kemampuan keuangan

...DODARA Samb Hal. 13

Kegiatan itu diikuti oleh perwakilan guru dan kepala sekolah yang ikut dilibatkan sebagai pilot sekolah harmoni Dodara Ngofa dan tim penebar yang melatih guru-guru dalam mengembangkan program ini. Workshop ini sekaligus menutup rangkaian dukungan WVI dalam program pendidikan Harmoni Dodara Ngofa yang telah berlangsung sejak tahun 2011 dengan melibatkan 12 sekolah dasar sebagai pilot dalam implementasiannya. Area Manager WVI Ternate, Charles Frans menuturkan, keunikan sekaligus kekuatan dari pendidikan harmoni Dodara Ngofa ini yakni pendidikan karakter kontekstual yang diambil dari nilai-nilai kearifan lokal dan budaya Ternate kemudian dikembangkan dalam konsep harmoni diri, harmoni sesama dan harmoni alam. Hal ini, kata Charles, sejalan dengan nilai-nilai karakter bangsa yang tertuang dalam kurikulum 2013. “Kita berharap dengan proses transisi program ini ke Pemda melalui Dinas Pendidikan Kota Ternate, selanjutnya dapat mereplikasikan pendidikan harmoni dodara ngofa ke sekolah-sekolah lainnya, sebagai cikal bakal menuju Sekolah Ramah Anak (SRA) di Kota Ternate, “papar Charles. Pendidikan itu lanjut Charles, merupakan pendekatan pendidikan karakter kontekstual yang dikembangkan bersama oleh WVI, Dinas Pendidikan Kota Ternate serta Lembaga Penjamin Mutu

daerah, karena itu akan diprioritaskan mengakomodir kegiatan yang sifatnya urgen,” kata Wakil Wali Kota Abdullah Tahir, kemarin (21/2). Abdullah mengatakan, jika kemampuan anggaran memadai maka, berapa pun banyak usulan kegiatan akan diakomodir. Tapi karena anggaran terbatas sehingga harus dilihat skala prioritas.

Pendidikan (LPMP) Maluku Utara, dengan mengambil nilai-nilai dari adat se atorang yang merupakan nilai kearifan lokal masyarakat Ternate yang berisi nilai-nilai kehidupan peninggalan para leluhur. Intervensi yang dilaksanakan adalah melalui pendampingan guru di sekolah. Guru yang merupakan ujung tombak pendidikan dikapasitasi dan ditingkatkan kompetensinya sehingga mampu mempersiapkan kompetensi (sikap, pengetahuan dan keterampilan) peserta didik dan karakter dalam menghadapi tantangan hidup, mencapai cita-cita dan mengasah keterampilan hidup (life skills) bagi masa depan anakanak. “Untuk itu, pendidikan karakter harmoni Dodara Ngofa dikembangkan melalui pendidikan sekolah dasar yang dinilai sebagai fondasi pembentukan karakter, “ terangnya. Ketua Dewan Pendidikan Kota Ternate, Asgar Saleh menuturkan, WVI telah banyak berperan dalam peningkatan pendidikan di Kota Ternate, salah satunya melalui pendidikan karakter Harmoni Dodara Ngofa. Dimana program ini lanjut Asgar, sangat baik dalam membentuk generasi yang berbudaya dan agamais dengan dimulai dari anakanak sekolah dasar. “Saya berharap Dinas Pendidikan dapat meneruskan program ini, mungkin bisa diintegrasikan dengan Sekolah Ramah Anak (SRA), “tambah Asgar. Senada, Anggota Komisi III DPRD Kota Ternate Nurlaela Syarif, mengaku memberikan dorongan penuh terhadap program yang di gagas WVI. “Komisi

III mendukung Dinas Pendidikan Kota Ternate untuk melanjutkan program Pendidikan Harmoni Dodara Ngofa dan diharapkan berkontribusi kepada Kota Layak Anak (KLA), yang salah satu indikatornya adalah SRA yang dalam waktu dekat ini akan kita finalkan dalam Peraturan Daerah tentang Kota Layak Anak,,” tandas “kata Nurlela yang juga Ketua Bepemperda DPRD Kota Ternate ini. Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kota Ternate, H. Ibrahim Muhammad memberikan apresiasi kepada WVI yang telah mendukung pendidikan di Kota Ternate melalui pengembangan program Pendidikan Harmoni Dodara Ngofa. Dia memastikan program ini akan dilanjutkan dengan dukungan semua pihak dan berharap WVI tetap mendukung program pendidikan yang ada di Ternate meskipun telah menyelesaikan Pendidikan Harmoni Dodara Ngofa . “Pesan saya kepada guru-guru dan kepala sekolah yang hadir bahwa kunci sukses pendidikan ada di guru karena itu, guru diharapkan dapat terus meningkatkan kapasitasnya serta dapat terus memberikan keteladanan kepada murid-murid, “tandasnya. Workshop ini ditutup dengan penyerahan secara simbolis Buku Menemukan Indonesia, Buku Kurikulum Pendidikan Harmoni Dodara Ngofa, Buku Modul Tim Penebar Pendidikan Harmoni Dodara Ngofa dari WVI oleh Charles Frans kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota Ternate, H. Ibrahim Muhammad. (ikh/pn/rul)

Dirut PDAM Kota Ternate Abdul Ghani Hatari mengatakan, dalam pertemuan bersama perwakilan masyarakat tidak ada solusi yang dihasilkan. Masyarakat tampaknya berat untuk menyelesaikan tunggakan itu, karena tunggakannya sudah berlangsung lama. “Masyarakat mempertanyakan mengapa masalah ini tidak disampaikan sejak awal. Sekarang sudah lima tahun berlalu, tentu nilai tunggakannya semakin besar. Masyarakat keberatan membayar,” tandas Dirut yang baru beberapa bulan dilantik ini. Karena tidak ada solusi, Gani

...ANGGARAN Samb Hal. 13

Dalam usulan mendahului APBD Perubahan, BKPSDMD hanya mengusulkan anggaran pelaksanaan tes P3K untuk kategori umum serta pelantikan dan lelang jabatan. Total anggaran yang diusulkan Rp 1,5 miliar. “ Untuk P3K sebesar Rp 1,1 miliar dan sisanya dipakai untuk lelang jabatan dan pelantikan,” terang Junus.

...PROYEK Samb Hal. 13

“ Kalau harus menunggu saya memprediksikan semua kegiatan fisik akan mengalami keterlambatan pekerjaan,” tandas Politisi Golkar ini. Menurutnya, hingga Maret nanti, dokumen itu tak kunjung dikeluarkan Kementerian PUPR maka dipastikan proses tender akan semakin molor dan tentu berdam-

...IPAL Samb Hal. 13

Dia mengatakan ada indikasi air bersih bagi warga di dua kelurahan itu sudah tercemar, sehingga tidak sehat lagi untuk dikonsumsi. “Saya terpanggil untuk meningkatkan kualitas lingkungannya. Dari survei sebelumnya ada indikasi airnya agak tercemar, kurang sehat untuk dikonsumsi, maka harus dilindungi,” ujarnya usai meninjau lokasi rencana pembangunan IPAL di Sangaji Utara. Ia mengatakan sebagai Anggota Komisi VII DPR RI, dia meminta Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dibangun di Ternate kepada Kement-

...UTANG Samb Hal. 13

Wakil Ketua DPRD Kota Ternate Muhammad Iqbal Ruray mengatakan, usulan tambahan anggaran mendahului APBD Perubahan sebesar Rp 23 miliar belum tentu dapat diakomodir seluruhnya. “ Kalau Rp 16 miliar untuk pembayaran utang dan P3K sudah diakomodir. Tapi yang lain masih akan kita pertimbangkan,” kata Iqbal, usai kunjungan ke SKPD. Belum ada keputusan Banggar, terkait usulan anggaran mendahului APBD P, karena masih ada beberapa SKPD lagi yang harus dipantau. Beberapa usulan kegiatan mendahului APBD P, kata Iqbal, ada yang sifatnya tidak

...GILANG Samb Hal. 13

Tahap seleksi dilakukan pertama pada 23 Januari lalu. “ Dari banyaknya peserta di Ternate saya dinyatakan lolos mewakili Malut,” ceritanya pada Malut Post, Kamis (21/2). Siswa kelas II IPS ini menuturkan, menyanyi merupakan hobi yang ia minati sejak lama. Sudah beberapa kali lomba ia ikuti tapi selalu gagal. Kegagalan kata dia, bukanlah akhir dari sebuah perjuangan, terus berlatih dan tidak henti-hentinya mencoba akhirnya bisa menghantarkan dia pada tangga juara. “ Saya baru pernah mendapat juara harapan pertama di lomba bintang radio. Saya terus berusaha dan akhirnya saya dapat meraih juara di tingkat nasional,” tandas pria 16 tahun ini.

nya armada, sampah masyarakat banyak tidak terangkut, akhirnya warga membuang sampah ke kali mati, terutama di daerah ketinggian,” kata Nurlaela Selain itu, masih banyak kali mati (barangka) yang tidak memiliki jaring yang dapat menahan sampah. Akibatnya sampah terbawa hingga ke laut. Sejauh ini Kota Ternate juga belum menerapkan perda sampah. Karena itu DPRD akan memasukan perda sampah dalam program legislasi daerah (prolegda). “ Sudah kami masuk dalam proglegda. Usai pilpers nanti kami akan serius membahasnya,” tandas politisi NasDem ini. (cr-05/rul).

mengembalikan segala putusan ke wali kota selaku pemegang saham. Kebijakan apapun yang dikeluarkan oleh wali kota maka, PDAM siap menjalankan. “ Kami tunggu arahan wali kota. Keputusannya seperti apa akan kami jalankan,” tukasnya. Sementara soal, kapan beroperasinya sumber air baru danau laguna, Gani memprediksi, dua bulan lagi sumber air PDAM yang baru itu akan mulai beroperasi. “Sementara ini masih tahap uji coba. Nanti, setelah diserahkan ke PDAM baru bisa kami kelola,” ujarnya.Meski akan ada sumber air baru, Gani belum bisa menjamin mampu mengatasi permasalahan air bersih di Kota Ternate saat ini.(cr-05/rul). Usulan anggaran mendahului APBD Perubahan penting dilakukan karena pelaksanaan P3K dilakukan setelah ada pengesahan APBD 2019. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Ternate, Muhammad Iqbal Ruray mengatakan, usulan anggaran mendahului APBD-P untuk P3K akan tetap diakomodir. “ Ini termasuk kegiatan yang urgen jadi kita akan akomodir,” singkat Iqbal. (cr-05/rul) pak pada pekerjaan proyek di lapangan. “ Lelang proyek ini memakan waktu yang cukup lama,” tukas Iqbal. Mantan Ketua DPRD Kota Ternate ini meminta, Unit Layanan Pengadaan (ULP) segera berkoordinasi dengan pemerintah pusat agar proses tender secepatnya dapat berjalan. “ Pemkot secepatnya harus mencari solusi agar tender dapat segera berjalan,” pungkasnya. (cr05/rul) erian KLH dan Kehutanan. “Dan hari ini (kemarin) datang tiga pejabat dari Kemeterian KLHK. Ada Pak Arif Fadilah, Sigit Walgito dan Daniel Iriyanto. Mereka dari Direktorat Pengendalian Pencemaran Air, KLHK,” ujarnya. Ia berharap dengan dibangunnya IPAL nanti, bisa menjaga sumber air tetap bersih dan sehat untuk dikonsumsi. “Tahun ini instalasi IPAL dibangun dan diresmikan. Maluku Utara dapat dua. Satu di Ternate dan satu lagi di Labuha Bacan,” katanya. Sebelumnya, mantan Ketua Komisi III DPR RI itu bertemu dengan Wakil Walikota Ternate Abdullah Tahir di kantor wali kota, Jalan Pahlawan Revolusi. (kox/*) urgen karena itu bisa dipending penganggarannya. “ Yang lebih urgen itu harusnya usulan perbaikan drainase,” tukasnya. Politisi Golkar ini meminta, pemkot untuk lebih fokus pada masalah yang berdampak langsung pada masyarakat, bukan malah sebaliknya. Drainase, sambung Iqbal, adalah masalah yang sangat serius di Ternate, tapi justru dianggap tidak penting oleh pemkot. Padahal, setiap kali hujan pemukiman warga dan jalan selalu terendam banjir. “ Mengapa bukan yang diusulkan perbaikan drainase, tapi malah kegiatan yang kurang urgen,” sesalnya. Seraya mengatakan, DPRD akan mengusulkan agar perbaikan drainase dapat dilakukan menggunakan sistem multiyears.(cr-05/rul) Menyanyi kata dia, adalah bakat turun-temurun keluarganya, Ibunya, Dini Kurnia Usman dan Bapaknya, Abd Samad Banda juga memiliki hobi menyanyi dan suara yang bagus. “ Semua keluarga kami memang senang menyanyi,” tukasnya. Kepala SMAN 1 Kota Ternate, Ramli Kamaluddin menyatakan, sekolah memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada setiap prestasi siswa. Apalagi Gilang Mahardika yang berhasil meraih juara satu tingkat nasional dari 34 provinsi se Indonesia. Ramli berharap, kedepannya ada talenta dan bakat-bakat seperti Gilang yang muncul, sehingga dalam lomba-lomba berikutnya bisa kembali mengikuti ajang ini. “ Keberhasilan Gilang ini menjadi stimulasi bagi siswa yang lain,” pungkasnya. (mg-01/rul).


OPINI

JUMAT 22 FEBRUARI 2019

HARIAN

MALUT POST

17

Art: Resayfa Rumra

SIKAP

Mimbar Jum’at

JANGAN TERJEBAK ISU POLITIK JIKA musim Piala Dunia nyaris tidak ada wacana tanpa sepak bola. Perdebatannya tentang masing-masing menjagokan tim kesayangannya. Bahkan, perbedaan tim kesayangan juga bisa membuat perpecahan dan ketidakakuran, baik antar teman, saudara bahkan rekan sekantor. Semua itu bisa terjadi hanya karena persoalan perbedaan tim atau lebihnya saling menjagokan tim kesayangan masing-masing. Nah, bagaimana dengan politik?. Nyaris tidak bisa dibedakan perbincangan politik dengan atmosfer di dunia sepak bola, terutama di luar lapangan. Tidak bisa dihindari, obrolan, diskusi, sampai gosip yang paling tren saat ini adalah soal politik. Soal pemilihan calon legislatif dan tentu saja yang paling hangat adalah pertarungan pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno untuk menduduki posisi paling atas di negeri ini. Pileg dan Pilpres. Seperti itulah, kehidupan sehari-hari masyarakat kita saat ini. Baik yang di kalangan awam sampai yang elite. Baik yang sama sekali tidak mengerti tentang politik sampai yang mungkin merasa tahu tentang masalah ini. Atmosfer ini akan terus berlangsung, tiada henti sampai akhirnya hari H pemilihan. Terlepas dari apakah setiap orang yang membicarakan politik atau menjagokan kandidatnya masing-masing, mengerti politik atau tidak. Tapi yang jelas, budaya karlota kita sudah bertaraf “internasional”. Karena itu, mengerti atau tidak mengerti, jika sudah musim politik maka seperti menjadi kewajiban untuk didiskusikan dengan berbagai cara. Mungkin saja kalau dilihat dari luar, perhelatan politik nasional ini memang menyita perhatian. Tetapi apakah substansinya bisa dipegang masyarakat. Soal sejauh mana masyarakat kita melek politik sehingga tahu nanti apa yang akan dilakukan pada puncak perhelatan. Ketika berada di bilik pencoblosan, tahu dan mengerti siapa yang akan dicoblos. Untuk menentukan pilihan tentu mesti dilatarbelakangi oleh pengetahuan. Paling tidak, dia bisa memahami setiap pilihan yang diambil. Sehingga nantinya masyarakat memiliki budaya politik partisipan. Tahu menggunakan dan sadar melakukan hak pilihnya. Para kontestan serta tim kampanyenya juga dituntut untuk melakukan pendidikan politik secara baik. Begitu juga masyarakat terutama kalangan milenial, sebagai pemilih pemula, harus memahami lebih dulu apa sebenarnya yang terjadi dan akan mereka hadapi. Dengan kondisi politik kita yang lebih banyak dimainkan pada tataran wacana, propaganda maupun isu dalam rangka menjual kandidat tertentu. Maka penting kiranya untuk membutuhkan pemahaman dan analisis mendalam sebelum menentukan pilihan. Jangan terjebak dengan propaganda atau isu yang belum dibuktikan kebenarannya. Jangan gegabah, soal pilihan itu adalah tentang privasi masingmasing orang. Banyak media maupun instrumen yang bisa dijadikan referensi untuk menentukan pilihan. Jika itu pun belum cukup, maka langka terakhir adalah tanyakan pada hati nurani anda masingmasing. Tapi yang jelas, jangan pernah terjebak dengan propaganda atau isu yang tidak jelas. (*)

O m Faduli

TELEPON PENTING

Polda Malut (Pelayanan)

3126110

(0921) Polda Malut (Pelayanan)

Polres(0921) Ternate3126110 (Pelayanan)

3121110

Polres(0921) Ternate (Pelayanan)

(0921) 3121110 UGD RSUD Ternate UGD RSUD Ternate (0921) 3124118

(0921) 3124118 Pemadam Kebakaran Pemadam Kebakaran

(0921)

3124113

(0921) 3124113 PLN Ternate (Gangguan) PLN Ternate (Gangguan)

3121272 3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 (0921) (0921)

Investasi Bodong Cepat atau Lambat Pasti Akan Bermasalah MEMASUKI pertengahan tahun 2018 hingga awal 2019 masyarakat Maluku Utara, khususnya Kota Ternate hampir setiap hari mbahas pencairan dana yang diinvestasikan lewat PT. Karapoto, dan puncaknya pada bulan Februari tahun 2019 kekecewaan dan terjadi penjarahan isi rumah Direktur dan para leader PT Karapoto. Kejadian seperti ini, jauh sebelumnya penulis sudah memprediksinya, yaitu pada pertengahan Maret 2018, ketika diwawancarai wartawan terkait pandangan penulis selaku Ketua MUI Kota Ternte terhadap perusahaan investasi yang menawarkan keuntungan besar/bunga tinggi (40-50 bahkan 100 %), dalam jangka waktu singkat. Jawabannya, sesuatu yang tidak wajar, karena sepengetahuan penulis dengan berdasarkan penjelasan Bank Indonesia (BI), bila sebuah lembaga keuangan baik bank maupun non bank yang menawarkan bunga tinggi untuk mempengaruhi calon nasabah, itu pertanda lembaga keuangan tersebut tidak sehat dan harus diwaspadai. Pada kesempatan itu, penulis mengimbau masyarakat di Kota Ternate maupun Malut agar jangan terlalu mudah tergiur bunga tinggi dan menginvestasikan uangnya dalam jumlah besar. Karena menurut informasi, ada yang kredit uang di bank dan ada yang menarik uang di bank pemerintah lalu diinvestasikan. Kepada instansi Pemerintah yang berwenang agar segera mengambil langkah antisipasi, jangan sampai ada jatuh korban baru sibuk. Ada dua tulisan penulis di tahun 2018, “Jangan Mudah Terpengaruh Investasi Bodong” (Jumat 16/Maret 2018) dan “Investasi yang Terbaik Menurut Islam”, (Jum’at/6 April 2018).

Aspirasi Pembaca

H. Usman Muhammad (Ketua MUI Kota Ternate)

Islam mengajarkan kepada pemeluknya agar, sebelum melaksanakan suatu usaha, baik itu untuk mendapatkan kebahagiaan hidup di alam akhirat (ibadah) harus mempelajari ilmunya terlebih dahulu agar ibadahnya diterima oleh Allah SWT. Demikian juga dalam hal urusan mu’amalat (usaha mencari hidup), seperti usaha dalam bentuk berinvestasi untuk mendapatkan keuntungan juga harus mengetahui ilmunya. Sebagaimana diingatkan oleh Rasulullah SAW dalam sabdanya: “Barang siapa ingin bahagia di dunia harus punya ilmu, dan barang siapa yang ingin bahagia di akhirat harus punya ilmu, dan barang siapa yang ingin bahagia kedua-duanya (dunia akherat) harus punya ilmu.” Menanam investasi di suatu bidang usaha merupakan bagian dari bermu’amalat, yang harus diawali dengan mempelajari seluk beluknya. Orang yang berinvestasi namun tidak ada pengetahuan tentang bidang tersebut, maka bisa jadi bukan keuntungan yang didapat tapi kerugian besar yang

diderita, serta menjerumuskannya ke hal yang haramtelah dan dilarang Allah SWT dan Rasul-Nya (riba). Rasulullah SAW, sebagai panutan umatnya selalu mengawali pagi dengan memohon kepada Allah SWT, agar diberi ilmu yang bermanfaat, kemudian meminta rizki yang halal dan amal ibadah yang diterima. Sebagaimana diriwayatkan Ummu Salamah, Nabi SAW biasa berdoa setelah salat shubuh, sesudah salam. “Allahumma ini as-aluka ilman naafi’an warizkan thayyiban wa’amalan mutaqabbalan.” Artinya, “Ya Allah, aku minta kepada-Mu ilmu yang bermanfaat dan rizki yang halal dan amal ibadah yang diterima.” (HR. Ibnu Majah). Kalau kita renungkan doa Rasulullah SAW di atas, kita dapat memetik pelajaran sangat berharga yaitu, pentingnya berilmu atau berpengetahuan sebelum beraktivitas dan sebelum meminta yang lain. Kadang-kadang kita lalai, yang diminta dalam berdoa kebanyakan yang terkait dengan kehidupan dunia berupa rizki yang banyak, maupun kedudukan dan jabatan. Akibat tidak punya ilmu berinvestasi yang benar dan halal, maka banyak terjebak pada investasi bodong yang menawarkan keuntungan besar dalam jangka waktu singkat yang mereka sendiri tidak menyadari, cepat atau lambat akan menimbulkan masalah. Para Ulama sepakat, sistem penanaman modal (investasi) dibolehkan, dasar hukum dari sistem ini adalah kesepakatan (ijma’) para Ulama. Diriwayatkan dari al-Alla bin Abdurrahman, dari kakeknya bahwa Utsman bin Affan memberinya uang sebagai modal usaha dan keuntungannya dibagi dua. Menurut para Ulama, investasi dikatakan sah apabila telah me-

menuhi tiga syarat, yaitu: Pelaku investor. Yang dimaksud dengan pelaku ialah investor sebagai pemilik modal dan yang mengelola modal (yang menjalankan usaha). Kedunya harus memenuhi syarat antara lain: balligh atau mumayyiz (dapat membedakan baik dan buruk), merdeka, berakal sehat (tidak gila). Akad (Perjanjian). Dalam melakukan akad atau perjanjian, kedua belah pihak harus samasama dalam keadaan sadar dan tidak dalam keadaan terpaksa atau di bawah tekanan. Karena akad adalah hal pokok atau dasar dalam kerja sama bisnis. Objek transaksi. Objek transaksi harus meliputi tiga hal yaitu, modal, usaha dan keuntungan. Modal harus berupa alat tukar, seperti uang, emas atau perak yang jelas nilainya. Usaha pokok dalam investasi adalah di bidang perniagaan atau bidang lainnya yang sah. Tidak boleh pemodal (investor) dan pengelola modal bekerja sama dalam menjalankan bisnis-bisnis haram seperti jual beli minuman keras (miras), narkob, jual beli daging babi, anjing, bangkai, darah dan sejenisnya serta permaian judi. Kemudian keuntungan bisnis adalah hak absolut kedua belah pihak. Pembagian keuntungan harus memenuhi syarat yang sudah ditetapkan dalam syariat Islam yaitu. Pertama, diketahui secara jelas yang ditetapkan dalam transaksi dengan presentasi tertentu bagi pemilik modal dan pengelola modal. Kedua, keuntungan dibagikan dengan presentaase yang sifatnya merata, seperti setengah, sepertiga, seperempat dan seterusnya sesuai kesepakatan. Insya Allah bermanfaat.(*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 2 page dengan poin huruf 12. disertai dengan foto Penulis beresolusi baik. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 081356722755. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.

Karapoto, Manic Society & Agresivitas “EASY come, easy go or fastly come, fastly go” itulah ungkapan orang Inggris bahwa apa yang dengan mudah diraih, jangan-jangan mudah pula perginya atau lebih tepatnya lagi datangnya cepat, perginya pun cepat. Ungkapan tersebut mewakili permasalahan yang terjadi akhir-akhir ini di Maluku Utara khususnya di kota Ternate mengenai investasi bodong yang awalnya sangat menggiurkan masyarakat untuk berinvestasi, di akhir episodenya melahirkan agresivitas kelompok, sebuah fenomena psikologi sosial yang kita kenal dengan the manic society. Kata manic berasal dari mania, dalam kajian psikologi menunjukkan orang yang bersikap impulsif, serba ingin cepat, buru-buru, obsesif sehingga akal sehatnya tidak bekerja dengan baik karena dikalahkan oleh emosinya. Meminjam ungkapan Robert Holden psikolog berkebangsaan Inggris bahwa perilaku masyarakat kota pada umumnya terperangkap ke dalam manic society yang selalu menginginkan dan memuja kecepatan. Apapun yang dianggap baik adalah yang serbacepat. Istilah the manic society ini pun terdapat dalam firman Tuhan dalam Al-Qur’an Surat Al-Isra’ [17]: 11) yang artinya, Sesungguhnya manusia itu selalu ingin tergesagesa. Karena ingin selalu cepat, masyarakat kota yang supersibuk selalu mencari dan memuja teknologi dan informasi yang menjanjikan segala sesuatu serbacepat, kilat, ekspres, misalnya orang cenderung memesan foto kilat, pengiriman paket ekspres, makanan cepat saji,

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan MS Djahir, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.co.id - iklan@malutpost.co.id

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Urief Hassan DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Faisal Djalaluddin DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri; Anggota: Muhammad Syadri, Bukhari Kamaruddin, Irman Saleh, Muhammad Nur Husen, Ika Fuji Rahayu, Erwin SyamPEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Ika Fuji Rahayu

Syaiful Bahry Dosen Psikologi FISIP UMMU Ketua 1 Himpunan Psikologi Indonesia Wilayah Malut Ketua Bidang Riset KNPI Kota Ternate

penggunaan jalan tol, naik pesawat terbang, berinvestasi dengan bunga yang cukup tinggi untuk mengambil keuntungan yang besar dan segala sesuatu yang substansinya serba instan sehingga muncullah budaya instan. Prof. Komaruddin Hidayat menyatakan dalam bukunya psikologi kebahagiaan bahwa budaya instan bisa berakibat fatal jika dipraktekkan dalam dunia pendidikan, dunia kerja dan dunia politik. Orang ingin segera memperoleh titel sarjana dan memperoleh ijazah tanpa proses perkuliahan. Seorang pegawai ingin segera kaya dengan memiliki rumah seperti istana, mobil mewah maka muncul budaya korupsi. Dalam dunia politik, terlihat juga budaya instan hanya dengan mengandalkan uang, koneksi keluarga, popularitas sekarang orang beramai-ramai mempunyai mimpi ingin jadi bupati, walikota, dan gubernur. Namun mereka tidak selalu didukung dengan kompetensi dan kredibilitas. Orang bisa saja meraih sesuatu dengan serbacepat, tetapi sangat mungkin dalam dirinya terdapat ruang kosong, menganga, yang mestinya diisi oleh kedalaman ilmu, pengalaman panjang, dan integritas. Oleh karena itu, orang yang dengan cepat kilat merasa berhasil berdiri di puncak ketinggian, jangan-jangan akan cepat pula proses turun atau kejatuhannya. Dalam konteks investasi di PT. Karapoto, Pemilik perusahaan PT. Karapoto dan masyarakat seb-

agai korban sama-sama terobsesi untuk memperkaya diri dengan instan sehingga menghiraukan sikap kehati-hatian serta tidak dapat berpikir dengan jeli mengenai dampak apabila perusahaan tersebut mengalami kejatuhan. Cepat, tidak selalu identik dengan dengan hal buruk ataupun jelek hasilnya, asalkan segala sesuatu yang cepat harus di pikir matang-matang dan jeli serta teliti kelengkapan dari perusahaan tersebut sebelum berinvestasi dalam jumlah besar. Analoginya seperti dalam sepak bola, siapa yang lebih cepat dan akurat melakukan serangan merekalah yang akan menang. Namun, berbahayanya apabila terbawa emosi terburu-buru meraih kemenangan tanpa disertai nalar sehat dan kesiapan matang, maka bersiaplah untuk meraih kekalahan dan kerugian. Agresivitas Kelompok Penulis membaca berita dari surat kabar harian Malut Post edisi Rabu, 20 Februari 2019 mengenai nasabah Karapoto mengamuk dan merusak rumah pemilik PT. Karapoto. Hal ini menunjukkan adanya perilaku agresi. Perilaku agresi menurut Myers dalam bukunya Exploring Social Psychology (2012), merupakan perilaku fisik maupun verbal yang disengaja maupun tidak disengaja, tetapi memiliki maksud untuk menyakiti, menghancurkan atau merugikan orang lain atau untuk melukai objek yang menjadi sasaran agresi.

SMS Pembaca

REDAKTUR PELAKSANA : Jufri Duwila KOORDINATOR LIPUTAN : Fahrul Marsaoly KOORDINATOR KREATORIAL : Bukhari Kamaruddin REDAKTUR : Bukhari Kamaruddin, Muhammad Nur Husen, Sunarti, Irman Saleh, Ika Fuji Rahayu, Jufri Duwila, Fahrul Marsaoly, Haiyun Umamit, Erwin Syam, Fahruddin Udi, Abdullah Dahlan Conoras (Nonaktif), PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Purwanto Ngatmo REPORTER : Rusdi Abdurahman, Hasbi Konoras, Abd. Yahya Abdullah, Gunawan Tidore, Fitrah A. Kadir BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO TIDORE : Mahfud Husen BIRO HALUT : Ramlan Harun BIRO HALTENG : Fahrudin Abdullah

BIRO HALBAR : Samsudin Chalil BIRO MOROTAI : Maslan Adjid BIRO HALSEL : Samsir Hamajen BIRO HALTIM : Muhamad Kabir BIRO KEPSUL : Ikram Salim FOTOGRAFER : Hizbullah Muji IT : Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Muhammad Rizky, Mastu, Fadly Alhadar MANAJER UMUM/KEUANGAN : Mila Ariani STAFF : Rugaya Hamaya, Azis Dali

Wartawan Malut Post dilengkapi tanda pengenal dalam menjalankan tugas jurnalistik. Apabila ada keraguan terhadap identitas wartawan di lapangan, silakan menghubungi Sekretaris Redaksi 0821-9552-8546

Perilaku agresi tak dapat terhindarkan karena nasabah Karapoto terlanjur kecewa dengan janji dan sikap dari pemilik PT. Karapoto, secara psikologis agresivitas para nasabah menjadi respons untuk mengurangi ketegangan dan frustrasi melalui perilaku menuntut, memaksa, dan merusak rumah pemilik PT. Karapoto. Kekhawatiran penulis, perilaku agresi dapat diwujudkan kembali oleh nasabah Karapoto apabila nasabah bertemu langsung dengan pemilik PT. Karapoto karena sebagai korban dapat dengan mudah tersulut dan terpengaruh oleh hasutan orang lain (instigation by others). Bukan mustahil jika hal ini tidak teratasi dengan segera dapat berakibat fatal. Untuk itu pihak penegak hukum dan lembaga-lembaga keuangan perlu menyadarkan masyarakat kita lewat sosialisasi akan berbahayanya investasi bodong. Dengan begitu masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh ajakan-ajakan manis investasi bodong tersebut. Akhir dari tulisan ini penulis mengutip sebuah nasihat dari Prof. Komarudin Hidayat agar kita semua terhindar dari arus gelombang manic society, maka pentingnya kita membiasakan berpikir kontemplatif, dengan berpikir kontemplatif kita akan lebih jeli dan jernih melihat detail-detail setiap peristiwa kehidupan yang berlangsung di sekitar kita. Semoga dengan tulisan ini mampu mencerahkan, bermuhasabah dan menghindarkan diri kita dari investasi bodong yang akhir-akhir ini menjamur di Maluku Utara. Semoga!(*)

MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru (Non Aktif) KOORDINATOR : Ahmad Dahlan STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi, Ahda Hamid MANAJER IKLAN : Ako La Owi, STAFF : Jalal Husen, Firdha R Barakati, Imelda, Suhardiman Suherman DESAIN IKLAN : Samsur Hasan Sillia MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan


18

HARIAN

MALUT POST

EKONOMI BISNIS

JUMAT, 22 FEBRUARI 2019

HARGA BAPOK DAN HASIL BUMI DI KOTA TERNATE Pantauan Selasa, 19 Februari 2019 KOMODITAS Bawang Merah Bawang Putih Cabai Rawit Cabai Keriting Cabai Nona Tomat Daging Sapi Daging Ayam

HARGA (RP)

SATUAN (KG)

35.000-45.000 35.000 60.000 25.000- 35.000 40.000 12.000-15.000 120.000 35.000-36.000

REVITALISASI Pemerintah Benahi 4.211 Pasar Tradisional JAKARTA - Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Tjahya Widayanti menjelaskan, pemerintah sudah merevitalisasi 4.211 pasar tradisional selama 2015-2018. Secara keseluruhan, dana yang dialokasikan Kemendag untuk merevitalisasi pasar rakyat mencapai Rp 5,5 triliun. ”Tahun ini totalnya Rp 1,1 triliun,” ujar Tjahya. Dengan anggaran tersebut, pihaknya menargetkan bisa merevitalisasi atau membangun 1.037 lagi pasar rakyat pada 2019. ”Diharapkan bisa lebih,” ucap Tjahya. Dengan target tersebut, total 5.248 pasar rakyat direvitalisasi atau dibangun hingga akhir 2019. Target pemerintah pun seharusnya dapat terlampaui karena sejak awal mematok angka revitalisasi 5.000 pasar rakyat pada 2015-2019. ”Pasar tradisional merupakan penggerak ekonomi kerakyatan,” jelas Tjahya. Tjahya menambahkan, konsep revitalisasi pasar rakyat tidak sekadar pembenahan bangunan fisik, tetapi juga nonfisik terkait dengan pengelolaan pasar dan integrasi dengan sektor-sektor lain. ”Pembenahan secara fisik tentu dapat meningkatkan citra dan kesan terhadap pasar rakyat yang semula kumuh, becek, dan kotor menjadi bersih dan nyaman untuk dikunjungi,” imbuh Tjahya. Selain itu, ada juga revitalisasi manajemen, yaitu pembenahan yang mencakup tata cara penempatan pedagang, permodalan, dan standard operating procedure (SOP) pelayanan pasar. Tidak hanya itu, ada pula revitalisasi ekonomi, yaitu pembenahan untuk meningkatkan pendapatan pedagang dan mengakomodir kegiatan ekonomi formal dan informal di pasar rakyat. Sementara itu, revitalisasi sosial budaya ialah pembenahan dengan menciptakan lingkungan pasar yang menarik dan berdampak positif bagi masyarakat. Untuk memperkuat peran pasar rakyat dalam perekonomian suatu daerah, pemerintah disebut akan bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk melakukan pembangunan, pemberdayaan, dan peningkatan kualitas pengelolaan pasar rakyat. (jpnn/onk)

1 1 1 1 1 1 1 1

KOMODITAS Beras Pulo Beras Bibir Merah Beras Nuri Beras Siip Beras Bola mas Beras Special Beras AAA Beras Bulog

HARGA (RP)

SATUAN (KG)

18.000 13.000 12.500 12.000-12.500 14.000 13.000 12.000 10.000

1 1 1 1 1 1 1 1

KOMODITAS Gula Gula Kopra Gudang Kopra Harian Pala Fuli Cengkih Coklat Fuli

HARGA (RP) 13.000 560.000 4.700-4.800 3.700-3.800 60.000-70.000 170.000-175.000 87.000 24.000-25.000 180.000

SATUAN ATUAN (KG) 1 50 1 1 1 1 1 1 1

BPOM Minta Masyarakat Jeli Beli Kosmetik Tahun Lalu Temukan Kosmetik Berbahaya Peliput: Suryani S. Tawari Editor: Bukhari Kamaruddin

TERNATE- Kepala BPOM Malut Sarina mengimbau masyarakat agar lebih jeli saat membeli barang, terutama terutama kosmetik dan obat. Harus memperhatikan lebel, izin edar dan kedaluarsa agar menghindari hal yang tidak diinginkan. Karena, selama tahun 2018 Balai Pengawasan Obat dan Makanan Malut (BPOM) temukan dua kasus yaitu, kosmetik ilegal di Pasar Bastiong Kota Ternate dan obat kategori keras di Kao Kabupaten Halmahera Utara. Kedua kasus itu dilimpahkan ke Polda Malut dan telah diproses dan sudah P21. “Proses hukum harus diambil, biar ada efek jera,” tegasnya. Hal ini dilakukan agar ada efek jera bagi pelaku dan menjadi contoh untuk masyarakat pada umumnya. “Jika hal ini tidak ada efek jera yang kita berikan, mereka akan melakukan lagi dan membahayakan masyarakat Malut,” ujarnya. Pembinaan dan

peringatan sebelumnya sudah dilakukan, untuk menekankan kepada pedagang agar tidak melakukan hal yang tidak bertanggung jawab. Tapi pada saat operasi pasar tetap ditemukan sehingga harus diproses secara hukum. Sarina juga menuturkan BPOM Malut mencegah agar tidak beredarnya obat dan kosmetik ilegal di Malut. Untuk itu mereka telah bekerja sama dengan dinas terkait, untuk sosialisasi, komunikasi, informasi dan edukasi terhadap masyarakat dalam memilih kosmetik dan pangan dengan baik. Sementara Dirkrimsus Polda Malut Kombes (Pol) Masrur melalui Koordinator Pengawas (Korwas) Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Ditreskrimsus Tajudin mengatakan, dua kasus pengedar obat dan kosmetik ilegal yang ditemukan Balai POM Sofifi tahun 2018 telah diproses. Untuk kasus kosmetik sudah diberikan efek jera dan ditetapkan sebagai tersangka. Untuk tersangka kasus kosmetik ilegal di Pasar Bastiong, sudah memenuhi pasal 184 KUHAP dengan dapatkan 3 alat bukti diantaranya keterangan saksi, ahli, dan surat sehingga sudah divonis 6 bulan penjara. Untuk kasus pengedar obat ilegal

FOTO Bersama BPOM dan Dirkrimsus Polda Malut dan tim PPNS

yang ditemukan di Kao, telah disidangkan dan masuk penuntutan oleh JPU. “Dengan vonis kepada pelaku, memberi peringatan kepada masyarakat bahwa BPOM selalu mengawasi,” ujarnya. Kerja sama ini lebih mengitenskan penegakan supremasi hukum di bidang pengawasan obat dan makanan, untuk menjaga masyarakat dari produkproduk ilegal yang diedarkan. Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik Badan POM, Mayagustina Andarini menambahkan, di Indonesia pengedaran kosmetik ilegal masih sangat marak karena selama tahun 2018 temuan kosmetik ilegal sebanyak Rp 129 miliar. Ini menandakan bahwa di mana

kosmetik di seluruh Indonesia masih sangat cukup besar. “Kami selalu melakukan sosialisasi terutama di kaum melenial dalam memilih dan menggunakan kosmetik, maka peredaran barang ilegal akan berkurang,” ucapnya. Konsumen perlu cerdas dalam memilih barang yang dibeli dan tidak tergiur dengan harga murah, tapi efeknya, karena yang kena dampak dari itu konsumen. Mayagustina berharap Balai POM Sofifi terus melindungi masyarakat terhadap penggunaan obat dan makanan yang tidak memenuhi standar. “Kuncinya di seluruh Indonesia, kosmetik dan obat harus mendapatkan izin edar dari BPOM,” pungkasnya.(mg-02/onk/pn)

TERTANGKAP: Inilah kapal ikan Andrey Dolgov yang berhasil ditangkap di perairan Selat Malaka

PROGRAM AirNav Indonesia Paparkan Program PADANG - Direktur Utama AirNav Indonesia Novie Riyanto memaparkan beberapa program besar yang dikerjakan pada 2019. Di antaranya yakni pembangunan menara pengendali lalu lintas penerbangan (ATC Tower) di New International Yogyakarta Airport (NYIA), Banjarmasin, Solo, Ilaga, Wamena, Palu. Kemudian Bandara Silangit, Bengkulu, Letung, Muara Teweh, Dekai dan Sintang. Selanjutnya peremajaan dan upgrade ADS-B (Automatic Dependent Surveillance Broadcast) di sejumlah bandara, A-SMGCS (Advanced-Surface Movement Guidance and Control System) level 2 di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, penambahan mobile tower, serta 3D ATC simulator dan surveillance simulator. Seluruh program investasi tersebut diharapkan bisa meningkatkan layanan navigasi penerbangan secara merata di seluruh ruang udara Indonesia. Layanan navigasi penerbangan yang diberikan oleh AirNav Indonesia sepanjang 2018 mendapatkan predikat excellent dari maskapai penerbangan yang beroperasi di Indonesia. “Sinergi dengan seluruh stakeholder penerbangan adalah kunci keberhasilan dalam merangkai konektivitas udara. Kami mengapresiasi salah satu mitra strategis kami yaitu Indonesia National Air Carriers Association (INACA) yang telah memberikan predikat excellent untuk layanan navigasi penerbangan. Capaian ini menjadi pelecut semangat baru untuk terus meningkatkan layanan navigasi penerbangan,” tutur Novie. Service Quality Index (SQI) berdasarkan survei yang dilakukan oleh INACA meningkat menjadi 4,31 di tahun 2018 dari sebelumnya 4,07 di tahun 2017. SQI didapatkan melalui perpaduan antara Cockpit Crew Satisfaction Index (CSI) dengan proporsi nilai 80 persen dan Observed Quality Index (OQI) dengan proporsi nilai 20 persen. CSI ditentukan melalui metode survei dan wawancara Proportionate Stratified Random Sampling (PSRS) terhadap 1.015 pilot on duty yang mendarat di lokasi survei, yang terdiri dari 844 pilot rute domestik dan 171 pilot rute internasional.(jpnn/onk)

ISTIMEWA

Curi Ikan Senilai Rp 725 M JAKARTA - Kapal Andrey Dolgov selama 10 tahun menjarah ikan di berbagai penjuru dunia. Beberapa waktu lalu, kapal tersebut ditangkap otoritas Indonesia di selat Malaka. Seperti dilansir dari BBC.com, dalam kurun waktu tersebut kapal Andrey Dolgov berhasil menjarah ikan senilai diperkirakan telah menjarah ikan senilai USD 50 juta (£ 38 juta) atau setara Rp 725 miliar.Dengan uang

Imigrasi Tuntaskan Paspor CJH 4 Daerah TERNATE- Paspor Calon Jemaah Haji (CJH) empat kabupaten/kota telah selesai dibuat. Kepala Seksi Teknik Informasi dan Komunikasi keimigrasian Kantor Imigrasi Kelat I Ternate, Fachtul Kamali mengatakan, mereka telah melakukan kegiatan pengurusan paspor CJH Kota Ternate sebanyak 187 orang, Kota Tidore 103 orang, Halsel 198 orang dan Halbar 68 orang. “Kita melakukan kegiatan secara mobile untuk mengurus paspor CJH Malut, tinggal dua kabupaten lagi yaitu Taliabu dan Sanana,” ucapnya. Dia menargetkan semua akan rampung Maret ini. Jika lebih maka pengurusan visa dikhawatirkan terlambat. “Tanggal 26 Februari kita ke Kepsul dan Taliabu,” katanya. Untuk Kepsul paspor yang diurus 110 orang, dan Taliabu 332 orang. Dia menambahkan CJH juga bisa mengurus di Kantor Imigrasi Ternate. Persyaratannya KTP, Kartu Keluarga, akte kelahiran atau ijazah dan surat nikah. (mg-02/onk)

sebanyak itu, bisa dilihat bahwa penangkapan ikan secara ilegal menjadi usaha yang menggoda bagi organisasi kriminal. Ahli Biologi Kelautan dari National Oceanography Centre di University of Southampton Katie St John Glew mengatakan tindakan pencurian ikan berdampak luas, merusak perhitungan stok ikan, industri perikanan, hingga kepercayaan konsumen. “Sekitar 20 persen dari semua tangkapan global adalah ilegal, tidak dilaporkan atau tidak diatur,” jelas Katie. Jika penangkapan ikan secara ilegal pada akhirnya dapat menyebabkan stok runtuh, ini akan mempengaruhi kehidupan para nelayan di seluruh dunia. (dtc/onk)

SPESIFIKASI KAPAL IKAN ANDREY DOLGOV Dibangun tahun 1985 di Jepang Panjang 54 meter Kapasitas 570 ton Nomor Lambung FN STS-50 Gunakan 8 bendera, terakhir Kamboja sering berganti nama m

Eksportir Diberi Insentif JAKARTA - Ini kabar baik bagi industri yang berorientasi ekspor. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memberikan insentif. Nilai insentif yang digelontorkan tercatat mencapai Rp 57,28 triliun di 2017 lewat Kawasan Berikat (KB) dan dan Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE). Insentif yang ditawarkan lewat Kawasan Berikat adalah penangguhan bea masuk dan pembebasan PPN, PPnBM, PPh, hingga pembebasan cukai. Sedangkan, insentif yang diberikan lewat KITE adalah pembebasan PPN dan Bea Masuk barang impor yang masuk kategori bahan baku industri tujuan ekspor. Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan, tujuan diberikannya insentif ini adalah untuk merangsang peningkatan investasi di tanah air dan meningkatkan ekspor baik dari segi jumlah maupun nilainya. Untuk menguji efektifitas insentif yang diberikan, pemerintah bekerja sama dengan University Network for Indonesia Export Development (Unied) melakukan survey terhadap 1606 perusahaan yang memperoleh insentif. “Survei diberitakan bea cukai untuk memberikan estimasi KB dan KITE dari sampel pada 1606 perusahaan yang memperoleh insentif. Ini bersama-sama bisa terus meningkatkan ekspor dan investasi,” kata Sri Muyani, dikutip

dari detikfinance. Dari hasil survey yang dilakukannya, insentif yang telah digelontorkan pemerintah sebesar Rp 57,28 triliun itu diklaim Sri Mulyani telah berhasil menciptakan peningkatan produktifitas industri sehingga bisa mendorong peningkatan volume dan nilai ekspor industri di Indonesia. “Saya nggak concern dari fasilitas Rp 57 triliun yang diberikan dan pajak yang diperoleh tapi nilai ekonominya kontribusi ekspor, investasi dan multi player yang masuk itu itu penting dan nilainya jauh lebih besar dari fasilitas itu,” ungkapnya. Terbukti, 1606 perusahaan penerima insentif mencatat nilai ekspor sebesar Rp 780,8 triliun sepanjang 2017. Besarnya produktifitas industri tersebut mendongkrak penerimaan negara dalam berbagai bentuk setoran pajak sebesar Rp 85,49 triliun untuk pajak pusat dan Rp 5,11 triliun untuk pajak daerah. Artinya, ada penerimaan sebanyak Rp 90,6 triliun yang masuk ke kas negara. Menggeliatnya bisnis yang dilakoni pelaku industri penerima insentif ini juga memberikan dampak lain berupa penciptaan lapangan kerja sebanyak 1,95 juta orang hingga penciptaan industri turunan hingga 95.251 jarinan usaha. (dtc/onk)


JUMAT, 22 FEBRUARI 2019

KABAR RANTAU

19

HARIAN

MALUT POST

Sejumlah Camat di Makassar Diadukan ke Bawaslu Gegara Kampanyekan Jokowi MAKASSAR - Sejumlah Camat di Kota Makassar dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulsel, Kamis (21/02/2019). Pelaporan terkait dugaan pelanggaran etika sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan terlibat politik praktis. Data SINDOnews, laporan dilakukan langsung oleh wakil ketua DPD Gerindra Sulsel, Edy Arsyam yang sekaligus membawa bukti video berdurasi satu menit lebih, yang menunjukkan beberapa orang yang diduga Camat bersama mantan gubernur Sulsel Syahrul Yasin

BAWASLU: Sejumlah Camat di Kota Makassar dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulsel, Kamis (21/02/2019).

(FOTO: LUQMAN ZAINUDDIN/SINDONEWS)

Limpo (SYL). “Yang kami laporkan hanya sebatas itu. Pelanggaran yang mengacu pada

UU tahun 2015. Camat bagian dari pada pembina politik di tingkat kecamatan, bukan justeru mempertontonkan ke

Warganya Disandera, Arhawi Minta Keluarga Bersabar WANGI-WANGI – Bupati Kabupaten Wakatobi, Arhawi mengaku turut prihatin atas tersanderanya dua warganya oleh kelompok bersenjata Abu Sayyaf, di Filipina. Bupati pun meminta agar keluarga dua orang tersebut bersabar.“Saya meminta kepada seluruh keluarga, kiranya sedikit bersabar, bahwa jika Tuhan menghendaki, di dalamnya ada kemudahan-kemudahan maka pastilah akan dimudahkan,” tutur Arhawi ditemui di Wangi-wangi, Kamis (21/2/2019). Arhawi mengaku telah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) agar dua orang warganya yang disandera kelompok Abu Sayyaf segera dibebaskan. Diharapakan hal itu terkomunikasi dengan pemerintah pusat. “Saya mohon kepada seluruh keluarga dan terkhusus masyarakat Wakatobi untuk turut serta bersama-sama mendoakan agar mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama, dua sandera warga Wakatobi ini secepatnya akan dibebaskan,” katanya. Arhawi juga menjelaskan, karena masalah itu bukanlah masalah yang disengaja tetapi karena tuntutan hidup untuk bekerja di laut Malaysia. Olehnya dia mengimbau agar warga Wakatobi berhati-hati melintasi wilayah laut Filipina. Sebelumnya, anak pertama dari salah satu warga Wakatobi yang disandera Abu Sayyaf, Ridwan mengakui bahwa salah satu yang menjadi sandera itu adalah ayahnya, yakni Hariadin. Selama ayahnya disandera, Ridwan belum pernah sama sekali berkomuni-

masyarakat umum dengan melalui video segala melakukan proses dukungan kepada calon tertentu,” kata Edy Arsyam kepada SINDOnews. Video yang sudah viral di sosial media dan tersebar melalui pesan praktis WhatsApp itu, memperlihatkan SYL yang berbicara di depan sejumlah orang yang diduga Camat di kota Makassar. SYL menyebutkan, jika dia dan orang-orang tersebut mendukung Calon Presiden Joko Widodo - Ma’ruf Amin. Menurut Edy, konten video tersebut sangat mengganggu, karena posisi mereka yang diduga sebagai abdi negara yang seharusnya memberikan contoh kepada masyarakat. Walau begitu, Edy menduga ada faktor x yang membuat mereka melakukan itu, misalnya tekan-

an dari pihak-pihak tertentu. “Tetapi, saya yakin Camat tidak akan pernah mau melakukan hal yang semacam itu, kalau tidak ada yang dikatakan politik praktis di dalamnya. Kalau kami melihat, ada tekanan dari pimpinannya, saya tidak tahu bagaimana bentuknya, saya akan cari bukti baru sebagai pendukung di dalam hal pelaporan kami hari ini,” katanya. Komisioner Divisi Pengawasan Partisipatif Bawaslu Sulsel, Saiful Jihad menyampaikan, bahwa video yang dibawa oleh pelapor, sebenarnya sudah diperoleh sejak semalam, Rabu (20/02/2019). Sementara untuk laporan yang baru masuk siang tadi, selanjutnya akan diproses sesuai mekanisme di Bawaslu Sulsel.(SindoMakassar/Lid)

Terbukti Melanggar, Caleg Lolos dari Pidana

ARHAWI Bupati Wakatobi

kasi. Dia berharap agar pemerintah dapat mengambil langkah untuk pembebasan ayahnya. “Harapan saya mudah-mudahan ayah saya tidak diapa-apakan dan bisa dikasi pulang dengan keadaan baik-baik saja, amin,” singkatnya saat dikonfirmasi via Short Message Service (SMS), Rabu (20/2/2019). Penyanderaan itu tampak dalam video yang viral di media sosial bahwa Hariadin sedang disandera oleh kelompok asal Negara Filipina, Abu Sayyaf. Video itu mulai viral pada Selasa (19/2/2019). Dalam video itu, Hariadin mengaku berasal dari Indonesia. “Saya warga Negara Indonesia, pekerjsan saya nelayan di Sabah Sandakan, saya kena tangkap oleh Abu Sayyaf Filipin di laut Sandakan. Saya minta perhatiannya pemerintah Negara Republik Indonesia terutama presiden,” ujar lelaki itu dalam video. (ZonaSultra/Lid)

MANADO — Kasus dugaan kampanye terselubung caleg Felly Estelita Runtuwene (FER) dari Partai NasDem di Unima berakhir antiklimaks. Padahal Felly sudah mengakui atribut kampanyenya beredar di pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Manado (Unima). Harapan publik agar Bawaslu Minahasa bersama Gakkumdu bersikap tegas dengan memberikan sanksi berat untuk efek jerah dan pendidikan politik, tidak terjadi. Diketahui, rapat pleno tim Sentra Gakkumdu 2 (SG2) Minahasa, yang berlangsung lebih dari lima jam, mengeluarkan putusan Felly tidak memenuhi unsur tindak pidana pemilu. Sebelumnya, Koordinator Gakkumdu Erwin Sumampouw mengatakan, kasus dugaan kampanye di Unima yang disangkakan kepada Felly tidak terpenuhi unsur tindak pidana pemilu. “Saat ini kami telah selesai melaksanakan pembahasan kedua Sentra Gakkumdu. Dari hasil keputusan bersama, kasus dugaan kampanye di Unima yang disangkakan kepada Felly Runtuwene tidak terpenuhi unsur tindak pidana pemilu yang disangkakan berdasarkan pasal 280 ayat (1) h junto. Pasal 521 undang-undang nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu,” ujarnya kemarin. Dijelaskannya, dari unsur-unsur Pasal 521 Undang-undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu yang menjelaskan setiap pelaksana, peserta, petugas, dan/atau Tim Kampanye pemilu yang dengan sengaja melanggar larangan pelaksanaan kampanye pemilu sebagaimana dimaksud dalam pasal 280

CALEG: Jam dinding dan alat tulis dengan gambar Felly Runtuwene caleg DPR RI dari NasDem di tangan salah satu mahasiswa Unima. (MANADOPOST)

ayat (1) huruf a tentang larangan kampanye, tidak terbukti. “Jadi dalam pasal tidak terpenuhi unsur yang menyatakan dengan sengaja melanggar larangan pelaksanaan kampanye. Dalam pembuktian dalam hukum pidana, jika satu unsur saja tidak terpenuhi, tidak bisa dilanjutkan,” jelasnya. Ketua Bawaslu Minahasa Rendy Umboh selaku penasehat Gakkumdu menyatakan, untuk unsur kesengajaannya tidak terpenuhi berdasarkan pemeriksaan kepada saksi-saksi. “Jadi tidak ada alat bukti yang menguatkan terlapor dengan sengaja melakukan kampanye di Unima. Akan tetapi untuk unsur kampanyenya kita sudah sepakat semua dalam perdebatan dengan kejaksaan dan kepolisian bahwa benar terbukti,” katanya. Untuk itu, lanjut Umboh, hari ini akan mengkonsultasikan lagi ke Bawaslu Provinsi Sulut apakah bisa dilanjutkan ke pelanggaran administrasi. “Tapi untuk unsur pidananya tidak terpenuhi yaitu kesengajaan. Jadi karena

ada pelanggaran administrasi sesuai pasal 460 ayat (2). Karena pelanggaran administrasi pemilu itu bukan tindak pidana pemilu dan pelanggaran kode etik,” jelasnya. Sementara itu, Johanes Gerung selaku pelapor yang mengatasnamakan Aliansi Keluarga Besar Mahasiswa Unima mengaku, akan mengkaji lebih lanjut putusan tersebut. “Kami akan telusuri dulu putusan kasus Gakkumdu tersebut dengan aturan yang ada. Setelah itu, akan kami diskusikan bersama rekan-rekan akan langkah kedepannya,” ujarnya. Sekedar diketahui, kasus Felly ini mencuat ke publik setelah beredar rekaman video dan foto tentang jam dinding dan pulpen berlabel nama Felly, nomor urut, dan partainya yang diterima mahasiswa. Bahkan di salah satu video yang beredar itu terdapat uang pecahan Rp 100 ribu di dalam pulpen. Saat itu Felly diketahui menjadi pemateri dalam kegiatan pembekalan mahasiswa KKN Unima, 28 Januari lalu. (Manadopost/Lid)

SELEBRITA Raffi: Denny Pernah Pinjamkan saya Uang Miliaran

RAFFI Ahmad. (GGL)

JAKARTA - Dalam salah satu vlog milik Raffi Ahmad yang tengah menyambangi rumah milik Denny Cagur, ada sebuah hal menarik yang diungkapkan Raffi. Ya, ungkapan menarik itu diutarakan Raffi Ahmad ketika mengingat-ngingat saat dirinya usai keluar dari rehabilitasi. Raffi Ahmad membeberkan bahwa Denny Cagur-lah yang kala itu membantunya dengan meminjamkan uang miliaran Rupiah. “Gua pernah pinjem duit tau sama dia, miliaran gua pinjem duit sama dia (Denny Cagur),” ujar Raffi dalam vlognya. Pujian Raffi kepada Denny kembali dilayangkan, lantaran Denny Cagur meminjamkan uang tersebut tanpa adanya jaminan, sehingga membuat Raffi percaya bahwa Denny adalah benarbenar sahabatnya.

Padahal kala itu juga, Raffi mempunyai banyak teman yang kaya raya. Namun Denny Cagur tanpa berpikir panjang meminjamkan uang milyaran rupiah padanya. “Dia (Denny Cagur) pinjemin ke gua padahal gua gak ngasih jaminan apa-apa. Dari semua temen-temen gua yang keliatannya kaya raya ga ada yang minjemin, ke dia langsung dipinjemin, ok pak berapa hari,” sambung Raffi.“Langsung kirim ye,” timpal Denny Cagur. Meski begitu, Denny pun memuji Raffi yang begitu baik terhadapnya. Menurutnya, sosok Raffi adalah orang yang siap membantu temantemanya kapan saja. Sontak hal itu yang membuat Raffi Ahmad banyak memiliki teman. “Dan dia (Raffi Ahmad) selalu siap kapan aja untuk bantu temennya,” pungkas Denny Cagur. (Okz/Lid)

SYAHRINI GGL

Akad Nikah Syahrini dan Reino Digelar di Masjid JAKARTA – Syahrini sukses membuat publik penasaran selama beberapa bulan belakangan ini soal kabar kedekatan hingga pernikahan dengan Reino Barack.

Teka-teki terus muncul ke permukaan soal kebenaran berita bahagia tersebut, hal itu dimulai dari isu pernikahan yang berhembus di tanggal 26 Februari, busana pernikahan, hingga lokasi tem-

pat keduanya mengucap janji suci. Sebuah rumor menyebutkan jika Masjid Camii di Jepang akan menjadi tempat pernikahan mereka nantinya. Pasalnya diketahui jika masjid terbesar di Negeri Sakura itu adalah milik keluarga Reino. Hal tersebut diungkapkan oleh Imam besar Istiqlal, KH Nasaruddin Umar. “Saya pernah shalat di Masjid Camii, kemudian saya tanya ini masjid siapa yang membangunnya. Kemudian pengurusnya bilang kalau orang Indonesia ikut andil, akhirnya saya tahu kalau yang ikut membantu berdirinya masjid itu keluarga beliau (Rosano Barack),” ungkap KH Nasaruddin Umar dalam tayangan Barista, beberapa waktu lalu. Keterkaitan antara Jepang dan keluarga Reino Barack memang lekat, pasalnya sang ibu adalah orang Jepang, sehingga tidak heran jika keluarganya punya salah satu aset besar di sana, termasuk masjid tersebut. Sebagai rekan, Sonia Wibisono juga tidak heran kalau saja pernikahan antara Syahrini dan Reino terjadi, Jepang menjadi lokasinya. Pasalnya, pria yang dikenal sebagai pengusaha itu juga menyukai kebudayaan Jepang. “Karena Reino itu ada berdarah Jepang dan juga tradisi-tradisi Jepang itu sangat disukainya, jadi memang ya mungkin nanti kalo misalnya beliau sampai menikah ada berjodoh menikah di Jepang ya itu nggak asing lagi,” kata Sonia. Namun lagi-lagi soal apakah kebenaran soal pernikahan antara Syahrini dan Reino Barack akan terjadi, belum ada yang bisa memberikan klarifikasi secara pasti. Bahkan keterangan dari Aisyahrani, adik Syahrini hanya bisa meminta doa yang terbaik untuk jodoh kakaknya. “Mau tanggal berapa yang penting doakan saja terbaik untuk Syahrini,” tutur Aisyahrani.(Okz/Lid)


JUMAT, 22 FEBRUARI 2019

WAKIL RA KYAT

20

Debat Capres Ketiga, KPU Diminta Undang Honorer JAKARTA- Anggota DPD RI Fahira Idris meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) lebih banyak mengundang perwakilan organisasi guru dan guru honorer, tenaga kesehatan, serikat pekerja dan merekamereka yang concern dalam kegiatan sosial dan budaya pada debat capres tahap ketiga. “Pada debat capres ketiga nanti, jumlah tim sukses yang boleh barada di dalam ruangan dibatasi. Audiens harus didominasi masyarakat yang concern terhadap isu yang diangkat saat debat ketiga yaitu pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial dan budaya,” kata Fahira Idris seperti dilansir JPNN, Kamis (21/2). Fahira juga meminta KPU bersama Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin dan Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga Uno melakukan evaluasi debat kedua Pilpres 2019. Evaluasi itu sekaligus mempersiapkan debat berikutnya. Fahira juga berharap supaya pada debat ketiga nanti arena steril dari keberisikan para pendukung kedua pasang calon. Senator DKI Jakarta ini mengungkapkan, beberapa hari seusai debat kedua, beredar video keriuhan dan saling sahut bahkan saling ejek antarpendukung paslon 01 dan 02 di sela-sela waktu jeda. Bahkan, saat debat sedang berlangsung, masyarakat melalui tayangan televisi mendengar dengan jelas beberapa kali terjadi suara keriuhan para pendukung pada saat

Aksi unjuk rasa tenaga honorer menuntut diangkat menjadi CPNS. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

paslon sedang memaparkan pandangannya. Menurut Fahira, suasana tidak kondusif seperti ini sangat disayangkan. Karena itu, kata dia, KPU harus memastikan tidak lagi terulang pada debat pilpres ketiga 17 Maret 2019. “Saya berharap debat ketiga nanti steril dari keriuhan para pendukung. Kami yang menonton debat lewat televisi terganggu. Saya rasa kedua paslon yang berada di atas panggung juga terganggu,” ungkap Fahira. Dia menjelaskan, KPU bisa fasilitasi para pendukung nonton bareng di luar arena debat. Silakan saja mereka mau sahut-sahutan asal jangan di dalam arena debat. “Kami rakyat Indonesia yang paling berkepentingan

menyaksikan debat ini, bukan tim sukses,” ungkap Fahira. Menurut Fahira, yang paling berkepentingan menonton langsung atau diundang dalam forum debat, itu adalah perwakilan kelompok masyarakat, serta mereka yang sehari-hari bergelut di bidang-bidang yang menjadi tema perdebatan. Namun, dia menilai selama dua kali debat berlangsung ruangan didominasi pendukung kedua paslon. Menurut Fahira, mungkin pada dua debat sebelumnya sudah diundang, tetapi jumlahnya terlalu sedikit. Karena itu, pada debat selanjutnya harus diundang lebih banyak akademisi, aktivis dan pegiat pendidikan, kesehatan dan

organisasi yang selama ini memberikan advokasi terhadap tenaga kerja baik di dalam maupun luar negeri. “Undang BEM se-Indonesia. Undang siswa dan mahasiswa berprestasi. Undang dokter dan tenaga kesehatan yang mengabdi di pulau terpencil. Undang para pelaku UMKM yang sudah membuka banyak lapangan kerja. Undang para pegiat literasi, dan lainnya,” katanya. Dia meminta fasilitasi mereka agar dapat langsung melihat calon pemimpinnya memaparkan gagasannya. Mereka-mereka ini yang harus memenuhi ruang debat. “Mereka ini yang harus ditatap matanya oleh capres dan cawapres, bukan tim sukses dan pendukung,” pungkasnya.(JPNN/mpf)

54,7 Persen Pemilih Nonmuslim Dukung PDIP Partai Golkar 13,5 Persen Editor : Fahruddin Udi JAKARTA- Pemilih minoritas dari kalangan nonmuslim di Indonesia mempunyai base sebanyak 15 persen berdasar survei LSI Denny JA. Peneliti LSI Denny JA, Rully Akbar menyatakan, angka 15 persen termasuk jumlah yang lumayan banyak untuk perebutan sumber dukungan partai politik.

PDI Perjuangan berhasil meraih keunggulan di segmen pemilih minoritas. Menurut Rully, partai besutan Megawati Soekarnoputri, itu meraih 54,7 persen. Di posisi kedua, Partai Golkar sebanyak 13,5 persen. Di posisi ketiga ada Partai Nasdem 3,5 persen, Partai Gerindra 2,9 persen, dan Partai Demokrat 2,4 persen. Rully menambahkan, di urutan selanjutnya ada Partai Perindo dengan 1,2 persen, PAN 1,2 persen, Partai Hanura 1,2 persen, PKB 1,2 persen. Partai peserta pemilu lainnya yang meraih di

bawah 1 persen adalah Berkarya, Garuda, PSI, PBB, PKPI, PKS, PPP. Hasil tracking survei per bulan LSI Denny JA selama Agustus 2018 hingga Januari 2019 memperlihatkan PDIP unggul telak sekali di kalangan pemilih minoritas. Lebih dari 50 persen minoritas memilih PDIP. Golkar juga melampaui Gerindra di pemilih minoritas. Nasdem jauh meninggalkan partai lama lainnya di luar partai lima besar. “Partai Perindo juga memimpin partai baru di segmen pemilih minoritas 1,2 persen,” ungkap Rully

dalam rilis hasil survei terbaru LSI Denny JA, seperti dilansir JPNN. Survei dilakukan di seluruh provinsi di Indonesia 18 - 25 Januari 2019 menggunakan 1200 responden. Survei menggunakan metode multistage random sampling. Wawancara dilakukan secara tatap muka dengan menggunakan kuesioner. Margin of error survei ini adalah 2,8 persen. Selain survei, LSI Denny JA juga melakukan riset kualitatif dengan metode FGD, analisis media, dan indepth interview untuk memperkaya analisa survei. (JPNN/mpf)

Debat Ketiga Dioptimalkan Lagi JAKARTA- Pengamat politik Emrus Sihombing meminta tiga jilid debat Pilpres 2019 yang tersisa harus dioptimalkan dan berorientasi kepada kepentingan pemilik suara, bukan untuk pasangan calon, partai pengusung dan para pendukung. Emrus menilai setidaknya lima hal yang bisa diimplementasikan pada tiga debat tersisa. Pertama, peserta yang hadir seharusnya representasi pemilik hak suara, yaitu rakyat Indonesia. Dia berpendapat, ada empat kelompok pemilik hak suara yang seharusnya hadir pada acara debat. Mereka ialah kaum milenial, pemilih pemula, kelas sosial yang belum beruntung terutama dari desa-desa terpencil, dan kelompok masyarakat yang berpotensi menjadi golput. “Representasi dari keempat katagori ini justru yang harus hadir dalam acara debat. Mereka harus mendapat akses informasi dan pengetahuan yang lengkap dari sumber utama,

terutama dari kedua paslon pilpres ketika berlangsung debat,” ujarnya, seperti dilansir JPNN, Kamis (21/2). Menurut dia, penyelenggaraan dua kali debat lebih mempertontonkan untuk kepentingan kedua paslon kandidat, partai pengusung dan pendukung. “Ini sangat kurang tepat. Harusnya berorientasi kepada kepentingan pemilik hak suara,” katanya. Emrus berpendapat pendukung tidak perlu hadir dalam debat berikutnya karena mereka hampir sudah bisa dipastikan memiliki pilihan salah satu dari dua paslon pilpres. “Jadi, saya tegaskan, mereka tidak begitu penting hadir,” tegas direktur eksekutif EmrusCorner itu. Selain itu, lanjut dia, pendukung berpotensi mengganggu jalannya debat karena terpicu rasa simpati atau larut dalam suasana kemeriahan, menunjukkan rasa kurang senang terhadap salah satu elemen dari proses perdebatan.

Emrus melanjutkan, panelis debat haruslah dinamis dan substantif. Dinamis, jelas dia, panelis sejatinya diberikan kesempatan mengajukan tanggapan dan atau pertanyaan lanjutan yang lebih mengerucut, bila jawaban peserta debat kurang substansial atau belum jelas. Sebab, debat ini sekaligus melihat kapabilitas kandidat dalam merespon setiap persoalan yang terkait materi debat. Sesungguhnya panelis itu representasi wakil rakyat seluruh Indonesia untuk bertanya dan memberikan tanggapan kepada calon pemimpinnya, karena mereka tidak mungkin hadir di ruang debat. Sementara substantif, lanjut dia, pertanyaan dan atau tanggapan dari panelis harus menukik, tidak boleh normatif, apalagi monoton. “Contoh pertanyaan yang substantif yang menukik, ‘Saudara kandidat, mohon dijelaskan road map pemberantasan korupsi di Indoensia, kelak bila saudara memimpin negeri

ini lima tahun ke depan,” kata dia mencontohkan. Menurutnya pula, ketegasan moderator diperlukan untuk menyetop pembicaraan jika peserta debat melewati waktu yang tersedia, dengan batas toleransi maksimal sepuluh detik. Setelah itu, teknologi komunikasi pengeras suara otomatis berhenti. Keempat, minimal waktu yang diberikan kepada peserta debat tiga menit memberikan pandangan atau jawaban pada setiap setting, agar peserta debat cukup waktu menarasikan pikiran, gagasan dan idenya secara tuntas. “Sangat tidak memadai hanya satu atau dua menit,” jelasnya. Emrus menegaskan, ketika peserta debat sudah selesai memberikan pandangan atau tanggapan sementara waktu yang tersedia masih ada tersisa, mereka berkewajiban menekan tombol sebagai tanda bahwa dia telah berakhir menyampaikan pendapat. (JPNN/mpf)

Komisioner KPU Viryan Aziz

275 Ribu Pemilih Pindah TPS JAKARTA- KPU mencatat sebanyak 275.923 pemilih sudah mengurus dokumen pindah tempat pemungutan suara (TPS). Pemilih pindah TPS paling banyak berada di Jawa Timur. “Kegiatan pelayanan pindah memilih sampai dengan tanggal 17 Februari kemarin terdata sebanyak 275.923 pemilih yang melakukan pindah memilih,” ujar komisioner KPU Viryan Aziz di kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakata Pusat, seperti dilansir detik.com, Kamis (21/2). Viryan menyebut para pemilih yang pindah TPS ini tersebar di 87.483 TPS. TPS ini tersebar di kabupaten/kota, hingga tingkat kecamatan. “Sudah terekap sejumlah itu yang tersebar di 87.483 TPS. Kemudian ada di 30.118 desa kelurahan, 5.027 Kecamatan, dan 496 kabupaten/kota yang melakukan kegiatan pindah memilih,” kata Viryan. Viryan mengatakan data pindah memilih paling banyak, tercatat terdapat di Jawa Timur. Jumlah pemilih pindah TPS terbanyak kedua di Jawa Tengah, kemudian disusul pemilih di Jawa Barat. “Paling banyak di Jawa Timur yang terdapat sementara ini. Pertama Jawa Timur, kedua Jawa Tengah kemudian Jawa Barat. 60.000 kalau Jawa Timur, Jawa Tengah 40.000 dan Jawa Barat nya 11.000,” tuturnya. Viryan mengatakan jumlah ini masih akan terus bertambah. Dia juga meminta, KPU pada tingkat desa dan kelurahan aktif melakukan pendataan. “Ya masih akan bertambah jumlahnya,” kata Viryan. “Kita meminta, jajaran kami di 83.405 Desa/Kelurahan bergerak melakukan penyisiran. Melakukan penyisiran terhadap potensi DPTb,” sambungnya. KPU masih akan melayani pemilih yang ingin mengurus dokumen pindah memilih hingga 16 Maret. Pengurusan dokumen ini dapat dilakukan dengan mendatangi KPU setempat dan mengisi formulir A5 atau formulir pindah memilih. (dtc/mpf)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.