KPU Malut Keteteran

Page 1

Th

26 Maret 2003-26 Maret 2018

EDISI SABTU • 22 SEPTEMBER 2018

20 HALAMAN

ECERAN: Rp 5.000,-

KPU Malut Keteteran PSU DI MALUT DARI MASA KE MASA

PSU 17 Oktober, Deadline Dinilai Terlalu Mepet

PILGUB MALUT 2013

TERNATE – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maluku Utara menetapkan 17 Oktober 2019 sebagai hari pemungutan suara ulang (PSU) Pemilihan Gubernur. Jadwal tersebut tertuang dalam Keputusan KPU Malut Nomor 53/PL-03.6-Kpt/82/Prov/IX/ tahun 2018 tentang Tahapan Program dan Jadwal Penyelenggara Pemungutan Suara Ulang pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Maluku Utara 2018. Baca KPU... H.9

DARWIS GORONTALO

Putaran 1 Ahmad Hidayat Mus-Hasan Doa meraih 163.684 suara (28,50%) dan Abdul Gani Kasuba-Manthab 123.689 suara (21,54%). Lantaran tak ada paslon yang memenuhi syarat perolehan suara 30%, dilakukan pemungutan putaran 2. Hasil putaran 2, AHM-DOA dapat 268.661 suara (50,97%) dan AGK-Manthab 258.459 suara (49,03%). AGK-Manthab menilai ada pelanggaran masif dan terstruktur berupa pemalsuan dokumen dan penggelembungan suara lalu menggugat ke MK. MK putuskan PSU di Pulau Taliabu. Hasil akhir, AGK-Manthab unggul dengan perolehan 262.983 suara (50,41%), sementara AHMDOA 258.747 suara (49,59%).

PILEG 2014

PILGUB MALUT 2018

PKS menggugat hasil Pileg ke MK yang kemudian memutuskan PSU di 15 kecamatan di Halsel. Hasil akhirnya, perwakilan NasDem Achmad Hatari menduduki kursi DPR RI menggantikan wakil PAN M. Yamin Tawary yang semula dinyatakan unggul. PILBUP HALSEL 2015 Kemenangan pasangan H. Amin H. Ahmad-Jaya Lamusu dengan selisih suara 81 digugat paslon Bahrain Kasuba-Iswan Hasjim. MK memerintahkan hitung ulang, namun hanya 8 TPS di Kecamatan Bacan yang ada surat suaranya. Sementara 20 TPS lainnya raib. MK lalu perintahkan PSU di 20 TPS tersebut. Amin-Jaya memenangkan PSU, namun secara keseluruhan BK-Iswan unggul dan menjadi pemenang Pilbup.

Pasangan AGK-M. Al Yasin Ali menggugat kemenangan AHM-Rivai Umar dengan tudingan pelanggaran terstruktur dan masif di Kepulauan Sula dan Taliabu. AGK-YA juga mempermasalahkan sebagian warga 6 desa yang menolak mencoblos. MK lalu memutuskan dilakukan PSU di Kecamatan Sanana (Kepsul), Taliabu Barat (Taliabu), dan 6 desa (Halut) pada 17 Oktober nanti.

Purbaja dan Bambang Tukar Posisi

MOTO OG GP P Pesimisme me Rossi, Asa Marquezz JAKARTA Valentino Rossi ssi masih dihinggapi gga g pi p pesimisme jelang ela l ngg MotoGP Aragon. go on. Menurut Rossi, si, i, belum ada perubaeruba ru ubahan signifikan dari nd ari ar masalah Yamaha. mahaa. maha

SOFIFI – Perombakan kabinet Pemerintah Provinsi Maluku Utara kembali dilakukan. Gubernur Abdul Gani Kasuba menukar posisi dua pejabat eselon II. Pergantian keduanya tak lepas dari kesibukan salah satu pejabat yang tengah menjalani pendidikan. Pelantikan tersebut berlangsung di rumah dinas gubernur di Ternate, Jumat (21/9) pagi. Dua pejabat yang ditukar posisinya adalah Kepala Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan, dan Aset Daerah Ahmad Purbaja dan Kepala Inspektorat Bambang Hermawan.

Baca MARQUEZ... H.9

SIMAK

IPSUS LIP IPUTAN KHUSUS

Baca PURBAJA... H.9

SENIN

Lahan Malut untuk Siapa?

Pembaca yang budiman, kami mengundang Anda berpartisipasi dalam polling Pemilihan Presiden 2019 yang diselenggarakan Malut Post. Caranya mudah. Cukup dengan masuk ke website Malut Post malutpost.co.id, lalu klik kolom vote di pojok kanan. Masukkan nama dan email untuk dapat berpartisipasi (nama dan email vote 100 persen bersifat rahasia). Satu alamat email hanya dapat digunakan untuk satu kali vote. Progres polling dan ulasan akan ditampilkan di tiap edisi Senin Malut Post. Selamat berpartisipasi!(*)

KPU Malut Ketetera Injang gas biar riki

Tukang Kuti Purbaja dan Bambang Tukar Posisi Mending tukar tambahbonus anti gores

Gagal CPNS, Bisa Ikut Seleksi PPPK

Jokowi-Ma’ruf 01, Prabowo-Sandi 02

Disiapkan Juga untuk Honorer K2 JAKARTA - Pemerintah segera merampungkan Peraturan Pemerintah tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Hal ini untuk memberi kesempatan masyarakat berusia lebih dari 35 tahun yang ingin mengabdi untuk negara. “Seleksi PPPK akan dilakukan setelah seleksi CPNS tahun 2018 selesai,” ujar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Syafruddin kepada wartawan di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Jumat (21/9). Menurut Menpan, untuk mendapatkan SDM aparatur yang berkualitas, pemerintah mengadakan seleksi CPNS yang kompetitif. Namun di sisi lain, pemerintah

UNDIAN: Calon Presiden Prabowo Subianto (kiri) dan Joko Widodo (kanan) memperlihatkan nomor urut usai pengundian di KPU, Jumat (21/9) malam

juga memperhatikan orang-orang yang telah berjasa dan berjuang cukup lama untuk negara dan menanti menjadi ASN. “Oleh karena itu, pemerintah memberikan solusi melalui PPPK. Baca PPPK... H.9

AK M I

P E NG U M U

M

DARREN WHITESIDE/REUTERS

AN

MENUJU PIPLRES 2019

RUSDI ABDURAHMAN/MALUT POST

S

PENGUASAAN lahan di Maluku Utara masih didominasi korporasi. Data yang dikantongi Malut Post menunjukkan, pulau-pulau kecil di Malut tak lepas dari rongrongan izin usaha. Pertambangan, ekspansi sawit, hingga deforestasi menghantui masa depan lahan Malut. Bagaimana gambaran penguasaan lahan Malut untuk urusan korporasi saat ini? Apa dampaknya terhadap lingkungan dan masyarakat lokal? Bagaimana gambaran masa depan Malut jika tak ada intervensi signifikan terhadap masalah ini? Simak liputan khususnya dalam Malut Post edisi Senin (24/9) yang juga bertepatan dengan Hari Agraria Nasional.(*)

PELANTIKAN: Gubernur AGK menandatangani SK pelantikan Bambang Hermawan sebagai Kepala BPKPAD Malut, Jumat (21/9). Bambang yang sebelumnya Inspektur Inspektorat bertukar posisi dengan ahmad purbaja

DCT

Pileg 2019

JAKARTA – Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo dan Ma’ruf Amin mendapat nomor urut 1, sementara pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno mendapat nomor urut 2 di Pilpres 2019. Nomor urut capres-cawapres itu didapat berdasarkan hasil undi

yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jumat (21/9) malam. KPU sebelumnya telah menetapkan Jokowi-Ma’ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga sebagai calon presiden-wakil presiden untuk pemilihan umum 2019. Baca JOKOWI... H.9

di Halaman 21-44

Dekat dengan Tenri Wulan Aris, Calon Advokat yang Jago Debat

Langganan Jawara Nasional yang Juga Lulusan Terbaik Terkadang keinginan orang tua dan anak berbeda dalam hal pendidikan. Itu yang terjadi pada Tenri Wulan Aris. Meski sempat tak disetujui menjadi mahasiswa Hukum, dia berhasil membuktikan diri dengan predikat lulusan terbaik. Dara 22 tahun ini juga jago debat lho.

KEBANGGAAN: Tenri Wulan Aris didampingi kedua orang tuanya saat dinyatakan sebagai wisudawan terbaik Universitas Khairun beberapa hari lalu

Mahfud H Husen, Ternate

NAMA Tenri Wulan Aris bergaung di Aula Banau Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Khairun Ternate, Sabtu (15/9). Tepuk tangan meriah dari ribuan tamu undangan menyambut saat Rektor Prof. Husen Alting mengumumkan namanya sebagai lulusan terbaik. Dari 667 wisudawan program Strata 1 (S1), Tenri menjadi yang terbaik dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3.92 dan masa studi 3 tahun 11 bulan. Baca TENRI... H.9

MAHFUD H. HUSEN/MALUT POST

HOTLINE : REDAKSI : (0921) 3127055 • UMUM : (0921) 3127210 • IKLAN : (0921) 3128265 • FAXSIMILE : (0921) 3127205

WEB-MAIL : www.malutpost.co.id • editor@malutpost.co.id

@MalutPost

Malut Post


2

Malut Post

HALTIM & HALTENG

SABTU, 22 SEPTEMBER 2018

Art: Resayfa Rumra

SOSIAL Satlantas Gelar Baksos

BERKELIARAN: HEWAN Ternak sapi berkeliaran di atas taman depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Weda, Kabupaten Halmahera Tengah.

BAKTI SOSIAL: Anggota Satlantas Polres Halteng menggelar bakti sosial di Masjid Nurul Haq Weda, Jumat (21/9) kemarin.

WEDA – Anggota Satlantas Polres Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) menggelar bakti sosial (Baksos) di tempat ibadah. Bakti sosial ini dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (Hut) Ke-63 Polisi Lalulintas, Sabtu (22/9) hari ini. “ Dengan semangat promoter, Polantas mengiplementasikan road safety melalui E – policing zero accident, dengan cara membersihkan tempat ibadah seperti Masjid dan Gereja,” terangnya. Dia menjelaskan, warga sangat antusias dengan kegiatan Baksos. “ Warga berpartisipasi dalam kegiatan bersih tempat ibadah ini,” ujarnya. Sementara Imam Masjid Nurul HAQ Bpk Ustad Umar dan Ustad Faisal, mengapresiasi pihak kepolisian yang memiliki kepedulian melaksanakan baksos di tempat ibadah. “Patut diapresiasi karena sekalipun sibuk polisi masih meluangkan waktu untuk melakukan kegiatan sosial,” katanya.(wmj/mpf)

223 Caleg Rebut 20 Kursi Tidak Ada Bekas Narapidana Editor : Fahruddin Udi Peliput : Muhammad Kabir WEDA - Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019, di Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) dipastikan seru.

Bagaimana tidak ? kuota kursi DPRD Halteng terbatas, yakni 20 kursi. Sementara Calon legislatif (Caleg) yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Halteng sebanyak 223 calon, yang lolos daftar calon tetap (DCT). 223 Caleg yang akan memperebutkan 20 kursi di DPRD Halteng, tidak memiliki rekam jejak sebagai mantan narapidana sebagaimana diatur

dalam PKPU Nomor 20 Tahun 2018 Pasal 7 poin 1 huruf h. “Tidak ada diantara Caleg yang memiliki jejak rekam sebagai narapidana korupsi, narkoba, atau pencabulan anak. Mereka sudah melalui tahapan verifikasi hingga ditetapkan sebagai DCT,” ujar Devisi Teknis Penyelenggara Pemilu Bawaslu Halteng, Sri Dewi Nurlaela. 223 caleg terdiri dari Dapil I se-

banyak 124 calon dan Dapil II 99 calon. “Jadwal kampanye dimulai tanggal 23 September,” jelasnya. Sebelumnya, ada 224 Daftar Calon Sementara (DCS) namun satu orang atas nama Jainudin Senen dicoret KPU karena undur diri. “Jainudin Senen maju lewat PKPI. Namun dicoret karena undur,” ujarnya.(wmj/ mpf)

RSUD Weda Bantah Minta Biaya Rujukan WEDA - Petugas medis RSUD Weda, Ardia Septiana Kasim, membantah tudingan meminta biaya rujukan sebesar Rp.1,250 kepada keluarga pasien. Menurutnya, pernyataan keluarga pasien ke media tidak betul. “Kita tidak menghambat rujukan pasien bernama Wiranto, bahkan tidak meminta biaya sepersenpun kepada Amadin, orang tua kandung Wiranto. Jadi apa yang disampaikan keluarga pasien itu hobong,” tegas Ardila didampingi Direktur RSUD Weda dr. Fransisren, Jumat (21/9),. Ardila menceritakan, Wiranto dirujuk dari Patani sebagai pasien umum karena tidak

menggunakan Kartu Indonesia Sehat (KIS) atau kartu Jaminan Kesehatah Nasional (JKN). “Wiranto dirujuk dari Patani, Jumat (7/9) lalu, dengan kasus usus buntuh sehingga butuh pertolongan lanjutan. Makanya, kami minta percepat dirujuk ke Ternate. Setelah dirinci biaya rujukan mulai dari biaya pendamping petugas medis dan mobil ambulance, total keseluruhan sebesar Rp 1,250 juta,” jelasnya. Hanya saja, lanjut Ardia, keluarga pasien meminta menggunakan mobil pangkalan karena keterbatasan biaya. “Karena itu, keluarga pasien hanya membayar biaya pendamping sebe-

sar Rp 450 ribu. Biaya itu kemudian diberikan ke petugas RSUD Weda atas nama Faradila Ahmad, untuk mendampingi pasien ke rumah sakit Ternate,” terangnya. Tidak sampai disitu, di pelabuhan speedboat sofifi, terpaksa carter speedboat karena waktu sudah menjelang malam. “Biaya speedboat Rp 500 ribu. Namun, kami tawarkan Rp450 ribu karena keluarga pasien tidak mampu. Alhasil, biaya speedboat dikurangi Rp 450 ribu dan langsung diserahkan keluarga ke pihak speedboat. Jadi tuduhan keluarga pasien tidak betul,” ungkapnya. (wmj/ mpf)

Jasa BPJS Kesehatan Belum Dibayar WEDA - Sudah memasuki sembilan bulan, jasa Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Weda terkatung-katung. “Sudah sembilan bulan, jasa BPJS Kesehatan belum dibayar pihak BPJS,” ujar

salah satu petugas medis, Jumat (21/9). Direktur RSUD Weda Fransisren dikonfirmasi mengaku, belum melakukan pengajuan ke BPJS kesehatan. “Kita masih menghitung biaya klaim jasa BPJS,” ujarnya. Keterlambatan

pengajuan klaim ke BPJS karena pagu di BPJS Kesehatan hanya Rp 230 juta lebih sementara klaim RSUD Weda lebih dari itu. “Makanya kita masih menyusun anggarannya setelah itu baru diajukan untuk dibayar,” pungkasnya. (wmj/mpf)


SABTU, 22 SEPTEMBER 2018

POLMAS

Malut Post

3

Art: Resayfa Rumra

Gubernur Prihatin dengan Kasus Nurmida SEMENTARA ITU TPD Akan Sampaikan Penilaian ke DKPP TERNATE - Tim Pemeriksa Daerah (TPD) Maluku Utara (Malut) belum bisa memberikan penjelasan lebih terkait pemeriksaan tiga komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Malut di Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Anggota TPD Malut, Syahrani Sumadayo pada sejumlah wartawan, Jumat (21/9), mengaku belum bisa bisa memberikan pernyataan sebelum perkara ini diputuskan DKPP karena perkara yang diadukan Junaidi dan Fadly Tuanany sementara jalan. “Kami tidak bisa menyampaikan ke publik sebelum diputuskan DKPP,” ungkapnya. Dari amatan TPD saat sidang pemeriksaan aduan, mendengar jawaban teradu dan pemeriksaan saksi melalui video conference, Kamis (20/9), setidaknya ada empat pokok perkara yang diajukan Junaidi dan Fadly ke DKPP. Namun, tiga perkara diadukan untuk tiga komisioner dan satu aduan khusus ke Ketua Bawaslu Malut. “Ada empat pokok perkara yang diadukan pihak pengadu, tiga perkara untum tiga komisioner dan satunya ke Ketua Bawaslu,” ujar Syahrani yang juga Ketua KPU Malut ini. Untuk tiga perkara itu yakni, terkait tahapan seleksi calon anggota Bawaslu kabupaten/ kota, pencoblosan Ahmad Hidayat Mus (AHM) di Desa Gela dan komunikasi Ketua Bawaslu Malut dengan salah satu pimpinan partai politik. Sementara, satu laporan yakni terkait beredarnya video Ketua Bawaslu berada di tempat hiburan malam. “Yang kita lihat via video conference itu seputaran ini saja. Tapi kalau soal hasilnya kita tidak bisa komentari karena itu wilayahnya DKPP,” ujarnya. Syaharani menjelaskan, semua amatan TPD akan disampaikan ke DKPP untuk menjadi bahan pertimbangan DKPP. Karena, TPD hanya ditugaskan untuk membantu kerja DKPP saat persidangan. “Hasilnya nanti kita kirimkan ke DKPP, biar jadi bahan tambahan DKPP untuk mengambil keputusan,” akhirnya. Seperti yang diketahui, beberapa waktu lalu Junaidi dan Fadly Tuanany mengadukan tiga komisioner Bawaslu Malut ini terkait pelanggaran etik. Laporan keduanya ini telah diregistrasi DKPP dengan nomor 226/I-P/L/2018 tertanggal 31-08-2018. (tr-01/jfr)

sela pelantikan pejabat di kediaman gubernur di Kota Ternate, Jumat (21/9), mengatakan, pengawasan terhadap kinerja pemerintah semakin ketat. “Siapapun yang dijerat, baik keluarga dekat maupun tidak ketika melakukan kesalahan harus menanggung g g risiko. Karena itu,, harus

Ingatkan SKPD Kerja Sesuai Aturan SOFIFI- Gubernur Maluku Utara (Malut) Abdul Ghani Kasuba meminta agar pegawai bekerja sesuai aturan, jangan membuat kebijakan di luar ketentuan. Penegasan gubernur ini disampaikan g p

sekaligus menanggapi status tersangka Kepala Samsat Ternate Nurmida Ganda, yang telah ditahan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut dua hari lalu. Kepada wartawan di selap

kerja sesuai aturan dan lebih berhati-hati,”pintanya. Dia mengatakan, sebagai Gubernur memang prihatin terhadap status hukum yang dialami Nurmida. “Selama saya jadi Gubernur saya tidak mau mencampuri kinerja SKPD, apalagi harus meminta fee persen,, f proyek p y berapa p p

karena selain gubernur status saya sebagai kiyai. Jika saya dihukum karena kasus korupsi, maka yang malu bukan hanya saya dan keluarga, tapi juga banyak orang. Harusnya prinsip ini juga dipegang setiap pejabat yang diberikan kewenangan dan tanggungjawab, j ,” tukasnya. y (udy/jfr) ( y/j )

Bawaslu Buka Ruang Gugatan Hanya Tiga Hari, Terkait Penetapan DCT Editor : Jufri Duwila Peliput : Gunawan Tidore TERNATE – Bawaslu Kota Ternate membukan ruang sengketa untuk peserta pemilu selama tiga hari sejak penetapan Daftar Calon tetap (DCT) oleh KPU kota Ternate Kamis (20/9) lalu. Ini untuk mengakumo-

dir pihak yang merasa dirugikan atas penetapan DCT tersebut. Ketua Bawaslu Kota Ternate Kifli Sahlan mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan ke partai politik tentang tenggang waktu tiga hari untuk menyampaikan gugatan setelah penetapan DCT. “Kalau ada pihak yang merasa dirugikan

silahkan dilaporkan. Tetapi kalau sudah melewati batas waktu tiga hari, Bawaslu tidak bisa menerima laporan tersebut karena kedaluarsa,” jelasnya, kemarin (21/9). Kifli juga mengingatkan kepada caleg agar tidak mencuri start waktu kampanye. “Kampanye itu dilaksanakan setelah tiga hari penetapan. Karena itu, kami mengimbau agar sebelum masa kampanye, paslon jangan dulu berkampanye, terma-

KAKANWIL Kemenag Malut H. Sarbin Sehe saat menyampaikan sambutan Sosialisasi Kelembagaaan di Hotel Grand Dafam Ternate, Jumat (21/9).

BPJPH Kemenag RI Gelar Sosialisasi TERNATE- Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH)Kementerian Agama RI (21/09) menggelar Sosialisasi Kelembagaaan di

Hotel Grand Dafam Ternate, Maluku Utara. Kegiatan tersebut secara resmi dibuka oleh Kepala BPJPH Kemenag RI

Prof. Dr. H. Sukoso yang dihadiri oleh Kakanwil Kemenag Malut, H. Sarbin Sehe, S. Ag. M.PdI, Kabag Hukum Biro Kepegawaian Dr. Harjo Suwito,

suk di media sossial,” pintanya. Dia menambahkan, memang untuk kampanye di media massa itu diperbolehkan dalam isyarat Undang-undang Nomor 2 tahun 2017. “Tapi, tahapannya di Maret, selama 21 hari, berakhir saat masuk masa minggu tenang. Jadi, Maret baru bisa dilakukan kampanye di media masa, baik online, elektronik maupun media cetak,” terangnya. (tr-01/jfr) M. Si, Kabag Data Biro Kepegawaian, Dr. Abjan Halek, M.Si dan Pejabat Eselon IV baik Kanwil Kemenag Prov Malut maupun BPJPH Kemenag RI. Kegiatan yang bertujuan memperkuat eksistensi kelembagaan BPJPH, mewujudkan visi misi BPJPH serta meningkatkan Tusi BPJPH sebagai pelaksana pelayanan produk halal yang berbasis IT ini berlangsung selama 3 hari. Peserta kegiatan ini adalah Pelaku Usaha, Penyuluh Agama Islam dan pegawai di lingkungan Kanwil Kemenag Malut sebanyak 50 orang. Kakanwil Sarbin Sehe dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Kepala BPJPH dan jajarannya, serta berharap kegiatan semacam ini bukan pertama dan terakhir tetapi seyogyanya BPJPH dan Kemenag Prov Malut bersamasama menyuarakan, mensukseskan program penjaminan produk halal di masyarakat. H. Sukoso, Kepala BPJPH dalam arahannya mengatakan, halal bukan masalah kecil, bukan hanya sekadar logo ataupun gambar, tetapi halal adalah standarisasi yang berbentuk peraturan yang wajib ditaati pelaku usaha lokal maupun luar dalam memproduksi barang dan jasa yang akan didistribusikan ke Indonesia. “Ini bukan hanya perlindungan konsumen tetapi lebih sebagai harga diri bangsa Indonesia dimata Internasional,” ujarnya. (pn/humas/*)

477 Caleg Rebut 30 Kursi Jumlah Dapil dan Kursi DPRD Kota Ternate Dapil

Jumlah Kursi

Dapil 1 Ternate Tengah

8 Kursi

Dapil 2 Ternate Utara

7 Kursi

Dapil 3 Ternate Selatan dan Moti

12 Kursi

Dapil 4 Ternate Pulau, Hiri dan Batang

3 Kursi

Total

30 Kursi

Sumber: KPU Kota Ternate

“Ketiga partai ini kami sudah sampaikan agar lekas masukkan penggantinya sebelum penetapan DCT, tapi tak mengusulkan pengganti hingga penetapan DCT,” Ismad Sahupala Ketua KPU Kota Ternate

TERNATE – Sebanyak 477 calon legislatif (caleg) Kota Ternate bakal berjibaku merebut 30 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ternate. Ini setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Ternate resmi menerapkan Daftar Calon Teta0 DCT) Anggota DPRD Kota Ternate pada pemilu tahun 2019, Kamis (20/9) lalu.

Jumlah 477 Caleg yang ditetapkan tersebut merupakan yang diusulkan oleh 16 Partai Politik (Parpol). Dari 16 Parpol itu, Hanya 3 parol tidak mengusulkan calegnya sesuai kuota kursi dari 4 Daerah Pemilihan (Dapil) di Kota Ternate. Tiga Parpol itu adalah Partai Hanura, Partai Demokrat dan PKPI. Dapil 1 (satu) Ternate Tengah dengan kuota 8 kursi, Dapil 2 (dua) Ternate Utara 7 kursi, Dapil 3 (tiga) Ternate Selatan dan Moti 12 kursi dan Dapil 4 (empat) Ternate Pulau, Hiri dan Batang Dua 3 kursi. Di Kota Ternate kuota kursi yang disediakan di parlemen sebanyak 30 kursi. Dari kuota tersebut, 16 parpol di Kota Ternate hanya Hanura Demokrat dan PKPI yang mengusulkan 29 caleg. Di Partai Hanura Bacaleg di dapil dua atas nama Muhammad Sinen undur diri sebelum penetapan DCT dan partai tidak mengusulkan penggantinya. Begitu juga dengan PKPI. Di Dapil 3 bacaleg atas nama Risdam Taraju undur diri sebelum penetapan DCT dan partai tidak usul penggantinya. Sementara Partai Demokrat di dapil satu, bacaleg atas nama Yani Waisale meninggal dunia sebelum penetapan DCT dan partai tidak mengusulkan penggantinya. Karena itu, Partai Hanura di Dapil dua hanya ajukan 6 caleg dari kuota 7 kursi, PKPI di dapil tiga hanya ajukan 11 kursi dari total 12 kuota kursi, dan Partai Demokrat di dapil satu hanya ajukan 7 caleg dari 8 kuota kursi. “Ketiga partai ini kami sudah sampaikan agar lekas masukkan penggantinya sebelum penetapan DCT, tapi tak mengusulkan pengganti hingga penetapan DCT,” ujar Ketua KPU Kota Ternate Ismad Sahupala. (tr-01/jfr)


4

Malut Post

HUKUM & KRIMINAL

SABTU, 22 SEPTEMBER 2018

HMI Protes Pemerintah Termasuk Desak Kapolri Proses Oknum Polisi di Bengkulu Editor : Irman Saleh Peliput : Ramlan Harun

TERNATE – Puluhan massa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Ternate menggelar aksi kemarin (21/9). Aksi dilangsungkan di beberapa titik, termasuk di Mapolda Malut, kawasan Masjid Almunawwar. Massa yang membawa bendera Merah Putih dan dan HMI itu menyuarakan sejumlah masalah di Indonesia yang terjadi belakangan ini sepanjang Joko Widodo menjabat Presiden. Aksi ini dipimpin Ketua HMI Ternate, Alhervan Barmawi. Bagi massa aksi, berbagai masalah sosial yang terjadi di Indonesia belakangan ini tentu meresahkan masyarakat. Massa juga menyikapi tindak kekerasan terhadap massa HMI di Bengkulu beberapa hari lalu. Selain berorasi, massa juga membawa spanduk yang tertulis “Frustasi Umat dan Bangsa, HMI Menggugat Kebijaksanaan Pemerintah RI”. Puluhan massa ini sempat membakar ban bekas di jalan raya dekat Mapolda Malut. Ketika massa membakar ban bekas, polisi yang melakukan pengamanan sempat tegang. Sempat terjadi saling dorong antara massa HMI dan polisi. Tetapi situasi bisa teratasi sehingga tidak terjadi bentrok. Ketua HMI Ternate mengatakan, belakangan ini terjadi pergeseran paradigma pembangunan bangsa. Itu terjadi setelah terjadi pergantian rezim selama empat tahun terakhir. Akibatnya, Indonesia diterpa sejumlah masalah yang tak pernah terselesaikan. “Kalau kita mau ibaratkan, maka Indonesia saat dalam kondisi sakit. Rakyat Indonesia sudah mulai pesimis bahwa penegakan falsafah pancasila akan terus tegak, setelah marak terjadi keretakan dan kegaduhan berbagai hal, seperti sosial, ekonomi, politik dan lainnya,” ujar Alhervan. Ia menjelaskan, negara yang prinsip dasarnya menjamin hak kesejahteraan rakyat Indonesia sesuai dengan pasal 28 H ayat 1 sampai 4 tentang setiap orang berhak atas jaminan sosial yang memungkinkan pengembangan dirinya

AKSI: Massa HMI ketika membakar ban bekas di dekat Mapolda Malut

secara utuh sebagai manusia yang bermartabat. Akan tetapi, dalam jaminan hak kesejahteraan ini negara terkesan masih lemah dalam merealisasikannya. Itu sebabnya, ia berkesimpulan sebagian orang masih belum mencapai taraf kesejahteraan berdasarkan kelayakan hidup masyarakat yang bermartabat. Untuk itu, fenomena akhir-akhir ini mulai terlihat secara konkret dimana Indonesia mulai masuk pada krisis moneter, dimana rupiah melemah hingga mencapai pada angka Rp 15.000. Hal ini karena adanya efek perang dagang dari Amerika yang terlanjur leluasa mengimpor barangnya ke negara Indonesia. “Tentunya pada agreement bilateral AS dan Indonesia 7,3 persen ini juga dalam analisis jangka panjangnya akan terus bertambah perang dagang amerika serikat sehingga dia berpengaruh pada stabilisasi ekonomi dan kesannya rupiah akan dianggap tidak layak lagi dipakai dan konversi menggunakan mata uang dolar,” jelasnya. Fakta lain yang terjadi adalah kon-

disi keislaman bangsa Indonesia pada dekade ini lagi berada dalam ancaman besar, disebabkan karena kebebasan mengeluarkan dalil agama untuk menyerukan beribadah dianggap mengganggu ketentraman orang lain. Kata Ketua HMI, ini identik dengan agama bukan lagi dianggap sebagai pesan moral tetapi dianggap sebagai provokasi bagi kenyamanan umum. Belum lagi dengan masalah tentang tenaga kerja asing China kecenderungan mulai mendominasi dalam aspek tenaga kerja berefek pada keterasingan warga negara Indonesia untuk mendapatkan hak layak pekerja. Karena itu, sesuai dengan fungsi pemerintah dalam Undang-undang Nomor 13 tahun 2003 pasal 102 ayat (1), yaitu menetapkan kebijakan memberikan pelayanan, melaksanakan pengawasan dan melakukan penindakan terhadap pelanggaran peraturan perundangundangan ketenagakerjaan rujukan Undang-Undang ini objektifnya masih terdapat kelonggaran pada pengawasannya. Ketua HMI mengatakan

dengan polemik yang terjadi saat ini mestinya negara harus mengapresiasi kekuatan civil society yang terakumulasi dalam organisasi perjuangan sebagai agent pengawalan perubahan bagi negara salah satunya HMI sebagai organisasi yang lahir dalam fase gejolak penjajahan bangsa ini turut andil juga dalam berkontribusi besar menegakkan panji keislaman untuk memerdekakan bangsa ini namun keringat serta usaha itu sengaja dilupakan oleh negara. “Dalam hal ini aparatur negara yakni pihak kepolisian yang semenamena mengkerdilkan hak asasi kader HMI dengan tindakan represif yang menjatuhkan kader HMI dan Ketua KAHMI sebagai korban bahkan korban mengalami keretakan pada organ tubuhnya seperti terjadi di Bengkulu. konkritnya pihak kepolisian bengkulu sudah melanggar Undang-Undang nomor 39 tahun 1999 tentang hak asasi manusia,” katanya. Untuk itu, lanjut dia, atas nama HMI dengan melihat persoalan bangsa saat ini meminta kepada Presiden Jokowi

Polantas Fokus Helm

SEMENTARA ITU Hakim Dianggap Langgar Hukum Acara TERNATE - Sidang perdata yang menjadikan PT Bank Mandiri sebagai pihak tergugat di Pengadilan Negeri (PN) Ternate kemarin (21/9) kembali ke agenda mediasi meski materi gugatan telah dibacakan. Hal itu mengundang reaksi praktisi hukum Rahim Yasim. Dosen Hukum Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) itu mengatakan, dalam hukum acara perdata merupakan sesuatu yang wajib. Itu diatur dalam Pasal 130 HIR (Herziene Inlandsch Reglement) dan Pasal 154 RBg (Rechts reglement voor de Buitengewesten) maupun dalam peraturan Mahkamah Agung (MA) nomor 1 tahun 2016 tentang proses mediasi di Pengadilan. Dalam hal itu, para pihak dianjurkan untuk mediasi. Itu hanya dilakukan pada sidang awal. Ketika mediasi itu berhasil, hakim mediator akan melaporkan kepada majelis hakim untuk membuat akta perdamaian. Namun ketika mediasi itu gagal dicapai, hakim mediator akan melaporkan ke majelis hakim bahwa mediasi gagal dilakukan dan dilanjutkan dengan agenda pembacaan gugatan. “Setelah itu dilanjutkan dengan jawaban dari tergugat. Itu hukum acaranya,” jelasnya. Ia menegaskan, bila pokok materi gugatan tersebut telah dibacakan maka mediasi tidak bisa lagi dilakukan. Menurutnya, bila majelis hakim melakukan proses mediasi ketika pokok materi gugatan telah dibacakan maka hal tersebut telah keluar dari konteks hukum acara perdata dan prosedur peraturan MA nomor 1 tahun 2016 “Hukum acara membenarkan, mediasi bisa dilakukan kapan saja, tapai kalau gugatan sudah dibacakan maka majelis hakim tidak boleh agenda mediasi. Tahapan persidangan harus dilanjutkan. Apalagi kalau satu pihak keberatan dan menolak untuk mediasi maka mediasi tidak boleh dilakukan karena ada keberatan atau penolakan dari salah satu pihak,” papar Rahim. Ia menilai, jika materi gugatan yang telah dibacakan namun agenda persidangan justru dilakukan dengan agenda mediasi maka akan merugikan salah satu pihak. “Para pihak akan merasa rugi karena mengulur ulur waktu,” ujarnya mengakhiri. (cr-04/lex)

untuk mengevaluasi kinerja Menteri Keuangan, kemudian membatasi tenaga kerja asing, menasionalisasi aset negara yang telah dijual ke swasta dan selanjutnya meminta Kapolri memecat oknum Polisi yang melakukan tindak represif kepada Kader HMI dan KAHMI di Bengkulu. Kabid Humas Polda Malut, AKBP Hendry Badar saat menerima massa aksi untuk hearing terbuka di sekitar Mapolda Malut, menyampaikan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti terkait permasalahan yang terjadi di Bengkulu. Hanya saja, karena terjadi di Bengkulu maka pihaknya akan melakukan koordinasi. Sebab, pihaknya tidak akan melindungi apabila anggota polisi ada yang bersalah dalam kejadian di Bengkulu “Polda Malut mengapreasiasi HMI, hidup HMI. Tetapi, soal masalah yang disampaikan ini, karena berkaitan dengan masalah di Bengkulu, maka kita nanti akan berkoordinasi, kita tampung aspirasi dari HMI,” katanya mengakhiri. (tr-04/lex)

SAR BABULLAH Rescue Team foto bersama saat berada di Bandara Babullah pada kamis (20/9). Babullah Rescue Team ini merupakan peserta dari Kantor Pencarian Kelas B Ternate yang akan mengikuti ajang Jambore Potensi SAR di Buperta, Cibubur, Jakarta. Jambore potensi SAR ini dilaksanakan pada tanggal 21 sampai 30 September dan diikuti seluruh perwakilan Provinsi se-Indonesia.(*)

Lanal Perkuat Kemanunggalan Bersama Rakyat

LANAL: Danlanal Ternate ketika memberikan sambutan.

TERNATE - Jelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI yang ke-73, pangkalan TNI AL (Lanal) Ternate menggelar opening ceremony Danlanal Ternate Cup 2018. Upacara pembuka itu digelar di lapangan tenis Pelti Malut. Danlanal Ternate, Letkol Laut (P) Whisnu Kusardianto mengatakan kegiatan

tersebut bagian dari partisipasi Lanal Ternate dalam memeriahkan HUT TNI yang ke-73 pada 5 Oktober 2018 mendatang. Tema utama dalam rangkaian kegiatan itu adalah profesionalisme bersama rakyat. “Acara yang kami rayakan ini sederhana saja, tetapi mengena, karena semua komponen masyarakat kami

libatkan termasuk, TNI, Polri dan instansi pemerintahan lainnya,” kata Whisnu, kemarin (21/9). Danlanal menjelaskan, sasaran diselenggarakan rangkaian acara tersebut adalah untuk meningkatkan serta menciptakan kemanunggalan TNI bersama rakyat. “Jadi yang diselenggarakan oleh Lanal Ternate itu di antaranya, tenis, pertandingan menembak, sepak bola, gelar alutsista dan sebagainya,” paparnya. Pagelaran alutsista tersebut, kata Danlanal akan d i l a k s a na k a n d i a nt a ra area pelabuhan perikanan Bastiong atau di lapangan Salero pada tanggal 5,6 dan 7 Oktober mendatang. “Harapan kami, dengan adanya rangkaian kegiatan ini, semakin memperkokoh sinergitas TNI dan rakyat, karena tanpa rakyat, TNI tidak bisa berbuat apa-apa,” ujarnya. Turut hadir dalam acara pembukaan tersebut diantaranya, Kapolda Malut, Kabida Malut,Sekot Ternate, Danlanal Ternate, Dandim 1501 Ternate dan Kapolres Ternate. (cr-04/lex)

TERNATE – Ada pemandangan lain di jalan raya dua pekan terakhir ini. Rata-rata pengendara roda dua telah mengenakan helm. Orang dibonceng juga sebagian besar mengenakan helm. Pemandangan ini tampak di Ternate berkat upaya polisi lalu lintas yang rutin melakukan razia. Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda, AKBP Hendry Badar. Ia mengatakan, upaya polisi lalu lintas itu untuk menekan angka korban jiwa setelah terjadi kecelakaan. Betapa tidak, korban kecelakaan yang meninggalkan dunia didominasi tidak mengenakan helm. “Makanya kami fokus memberikan kesadaran ke pengendara bahwa gunakan helm itu penting untuk menekan korban

jiwa di jalan raya,” ujar Hendry.Menurutnya, selama dua pekan lebih di jalan raya, personel Polantas melakukan razia sesuai dengan prosedur. Polantas menahan pengendara dengan cara yang sopan dan santun serta memberikan hormat. Pernyataan Kabid Humas ini termasuk menyikapi keluhan masyarakat bahwa Polantas menggelar razia dengan cara kasar, yakni mengejar pengendara di jalan raya. “Apa yang dilakukan Polantas itu sesuai dengan aturan yang berlaku. Harus bersikap sopan kepada pengendara dan hal ini telah dilakukan Polantas di Polda dan Polres se-Malut,” katanya, seraya mengapresiasi pengendara di Malut yang sebagian besar telah mengenakan helm. (lex)

Kumpulkan 85 Kantong Darah TERNATE – Direktorat Lalu Lintas Polda Malut memperingati hari Lalu Lintas Bhayangkara ke 63 pada Jumat (21/9). Berbagai kegiatan sosial dilakukan Direktorat Lalu Lintas Polda, salah satunya donor darah. Donor darah yang dilangsungkan di halaman Jatiland Mall itu berlangsung lancar. Sebanyak 85 kantong darah berhasil dikumpulkan Direktorat Lalu Lintas Polda dan akan diserahkan ke unit donor darah (UDD). Kegiatan Direktorat Lalu Lintas ini dihadiri Kapolda Brigjen (Pol) M Naufal Yahya, Wakapolda Kombes (Pol) Lukas Arry Dwiko Utomo dan sejumlah pejabat utama. Dir Lantas Polda, Kombes (Pol) Muji Ediyanto mengatakan dalam

kegiatan donor darah yang dilaksanakan pihaknya itu mengundang sebanyak 400 lebih, dimana selain dari Polri juga TNI serta instansi lainnya. Menurut dia, kegiatan ini pihaknya bersama dengan instansi terkait lainnya saling mengajak untuk membantu masyarakat. Donor darah harus dilakukan karena korban kecelakaan lalu lintas yang mengalami luka berat, rata-rata membutuhkan darah. “Memang korban luka berat itu rata-rata membutuhkan transfuse darah, itu korelasinya. Kita membantu masyarakat, tetapi bukan hanya yang kecelakaan namun juga untuk masyarakat lainnya yang membutuhkan,” katanya.(tr-04/lex)


TIDORE KEPULAUAN

SABTU, 22 SEPTEMBER 2018

Malut Post

5

Art: Resayfa Rumra

SK PAW Diterbitkan TIDORE - Gubernur Provinsi Maluku Utara (Malut) Abd Gani Kasuba menerbitkan n SK nomor 304/ KPTS/MU/2018 tentang peresmian pemberhentian dan pengangkatan antar waktu anggota DPRD Kota Tidore Kepulauan (Tikep) masa bakti 2014-2019, atas nama Drs. Ade Kama, yang digantikan oleh Amrin Yunus dan Abd.

Djalal Radjabessy digantikan oleh Moch. El Bahar Conoras SE. SK Gubernur ini diterbitkan pada 17 September 2018 dan dilayangkan ke Pemerintah Kota Tikep melalui bagian Hukum Setda Kota Tikep pada 20 September 2018. Hal ini dikemukakan Kepala Bagian Hukum Setda Kota Tikep Ridwan Muhammad,

jumat (21/9). Ia mengemukakan SK Gubernur tentang PAW ini selanjutnya akan ditindaklanjuti ke Sekretariat DPRD Kota Tikep yang ditujukan ke ketua DPRD Anas Ali, Ketua DPC Partai Demokrat, Ketua DPC PPP dan kepada anggota DPRD yang di berhentikan dan ditujukan kepada pengganti anggota DPRD. Sementara Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kota Tikep Dr. H. Sofyan Saraha mengatakan surat untuk PAW dua anggota DPRD sudah sampai ke Sekretariat DPRD

Tikep. Sementara ini Badan Musyawarah (Banmus) menetapkan jadwal paripurna pergantian antar waktu yang rencananya dilaksanakan pada 27 September 2018 ini. “Saat ini kita sudah persiapan, untuk pelaksanaan paripurna itu,” katanya. Dengan demikian kedua anggota DPRD yang segera PAW itu, yakni Ade Kama dan Abd. Djalal Radjabessy, gaji dan tunjangan sudah berakhir dan gaji bulan depan akan diterima oleh pengganti antar waktu. (far/ lex)

SOFYAN Saraha

PLENO: Suasana pleno DCT di KPU Tikep.

KPU Coret 35 Caleg Dua Lainnya Undur Diri Ikut CPNS Editor Peliput

: Irman Saleh : Fakhrudin Abdullah

TIDORE - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tidore Kepulauan (Tikep) menetapkan 320 orang sebagai calon anggota DPRD Kota Tikep pada pemilu 2019 nanti. Penetapan Daftar Calon tetap (DCT) ini dilaksanakan melalui pleno penetapan DCT di aula

kantor KPU Kota Tikep, Kamis (20/9). Pleno terbuka penetapan DCT ini dipimpin Ketua KPU Tikep Mochtar Alting, Abdullah Dahlan, Reni Banjar, Jainul Yusuf dan Wahyudi Wahid. Ikut hadir juga komisioner Bawaslu dan pimpinan partai politik (parpol). Dalam hasil pleno DCT anggota DPRD Kota Tikep ini, menyatakan dari total bakal calon anggota DPRD Kota Tikep sebanyak 356 yang terdaftar sebagai bakal calon legislatif (caleg), tercatat sebanyak 35 caleg yang dinyatakan gugur karena dianggap tidak memenuhi syarat administrasi

yang harus dipenuhi. “35 caleg yang digugurkan itu gugur digugurkan saat pleno penetapan daftar calon sementara (DCS) beberapa pekan lalu,” kata Pokja Pencalonan Anggota DPRD, KPU Tikep, Jainul Yusuf. Setelah pengumuman DCS, jelang momentum seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), dua caleg mengundurkan diri, masing-masing dari Partai Perindo atas nama Mughira Komda caleg nomor urut 4 di daerah Pemilihan (Dapil) 1 (kecamatan Tidore, dan Kecamatan Tidore Timur). Selanjutnya dari PKPI atas

nama Arna Tamrin caleg nomor urut 7 daerah pemilihan (Dapil) 2 (Kecamatan Oba Utara, Oba Tengah, Oba dan Oba Selatan). Keduanya memiliki alasan yang sama, yakni membatalkan niat mereka untuk menjadi anggota DPRD karena mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Dalam masa pergantian caleg yaitu dilakukan mulai 4 September 2018 sampai 10 September 2018. Hanya dari PKPI yang melakukan pergantian. Dari Perindo yang undur diri adalah laki-laki sehingga tidak bisa dilakukan pergantian. Sementara Arna Tamrin adalah perempuan, maka harus dilakukan pergantian karena harus memenuhi kuota perempuan. Pengganti untuk Arna Tamrin adalah ST. Saleha. Total Caleg di kota Tikep tersisa

320 orang, masing-masing Dapil I Kecamatan Tidore dan Tidore Timur dengan jumlah kursi yang tersedia 7 kursi akan direbut oleh 95 caleg. Selanjutnya di Dapil 2 Kecamatan Oba, Oba Utara, Oba Tengah dan Oba Selatan dengan jumlah kursi 10, akan diperebutkan oleh 143 caleg. Kemudian di Dapil 3 Kecamatan Tidore Selatan dan Tidore Utara dengan jumlah kursi 7 akan diperebutkan 82 Caleg. “Setelah penetapan DCT ini, mulai besok (hari ini, red) sampai hari minggu kami umumkan DCT anggota DPRD Kota Tidore Kepulauan pemilu 2019 di media masa, bahkan sampai ke kelurahan dan desa. setelah itu 23 September 2019 mulai kampanye sampai dengan 13 april 2019 selama 202 hari masa kampanye,” terangnya. (far/lex)

KPU, Bawaslu dan Satpol PP Bahas Penertiban Pemkot Peduli Mahasiswa

TIDORE – Memasuki masa kampanye, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tidore Kepulauan (Tikep) bersama Bawaslu Tikep dan Satpol PP akan melakukan penertiban bahan sosialisasi sebelum memasuki masa kampanye. Penertiban bahan sosialisasi harus ditertibkan karena untuk menjaga jalannya proses Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 berjalan aman dan demokratis. Jumat (21/9), KPU dan Bawaslu

berkoordinasi dengan Satpol PP dalam rangka untuk melakukan penertiban bahan sosialisasi, seperti Baliho, Spanduk, Stiker dan lainnya. Reni Banjar anggota Komisioner KPU, yang menangani kampanye, saat dikonfirmasi Malut Post bersama koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Iriyani A. Kadir mengatakan bahan kampanye yang ditertibkan itu adalah untuk menjaga proses Pemilu 2019 berjalan dengan baik.

Dikatakannya terdapat bahan sosialisasi yang masih terpasang. Kata Reni, harusnya Parpol memiliki kesadaran untuk menertibkan bahan sosialisasi yang dipajang di tepi jalan dan lainnya. Sementara di tempat yang sama Divisi Pengawasan Bawaslu Tikep Iriyani A. Kadir menambahkan, selain penertiban bahan kampanye yang nantinya akan dilakukan oleh satpol PP. Bawaslu juga kini sedang memantau

aktivitas di media sosial. Karena di media sosial sangat rawan, karena sering terjadi curi star yang dilakukan oleh Caleg. Sebelum masa kampanye, kata Iriyani, sebelum memasuki masa kampanye parpol harus memasukkan akun pribadi milik Parpol. Dimana akun itu harus diserahkan ke KPU. menurut Reni Banjar, sesuai ketentuan yaitu paling banyak 10 akun pribadi parpol. (far/lex)

TIDORE - Pemerintah Kota Tidore Kepulauan memberikan perhatian khusus terhadap setiap kegiatan yang dilaksanakan Mahasiswa Kubermas Unkhair bersama masyarakat. Hal tersebut terbukti dari kehadiran Wali Kota bersama Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan yang selalu bersedia hadir dalam undangan yang disampaikan dalam sejumlah kegiatan, baik di Pulau Tidore maupun di empat Kecamatan di Pulau Halmahera. Sabtu (15/9) lalu, Wali Kota, H. Ali Ibrahim berkesempatan menghadiri acara penutupan Turnamen Bola Kaki dan Bola Voli Pemudapemudi Kelurahan Payahe yang dilaksanakan atas kerja sama mahasiswa Kubermas bersama pemuda Kelurahan Payahe. Dalam kegiatan yang berlangsung selama hampir sebulan tersebut, tercatat sebanyak tim ikut berpartisipasi dalam ajang Bola kaki Gawang Sedang, sementara di Bola Voli, tercatat sebanyak 8 tim putra dan 10 tim putri ikut berpartisipasi memeriahkan tournament tersebut. Dalam sambutannya, Walikota H. Ali Ibrahim menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Mahasiswa KUBERMAS yang telah mengambil peran dalam membangun kebersamaan di Kelurahan Payahe. “Bahwa olahraga itu menyatukan setiap warga masyarakat untuk ikut menyaksikan dan memberikan dukungan kepada Tim yang bertanding, kehadiran masyarakaat seperti ini diharapkan mampu mempererat rasa persatuan, semangat berkompetisi yang sehat serta membangun silaturahmi,” kata Ali Ibrahim. Di sela-sela peninjauan ini, Walikota berjanji akan berusaha memperbaiki jembatan tersebut melalui anggaran di APBD tahun 2019 mendatang. (humas)


6

Malut Post

HALMAHERA BARAT

SABTU, 22 SEPTEMBER 2018

KPU Dituduh Istimewakan Golkar Pleno DCT Berlangsung Alot Editor : Muhammad Nur Husen Peliput: Samsudin Chalil JAILOLO – Pleno penetapan Daftar Calon Tetap (DCT) pemilihan legislatif (pileg) 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Halmahera Barat, Kamis (20/9) berlangsung alot. Pasalnya, pleno yang dipimpin Ketua KPU Abjan Raja didampingi empat komisioner itu dihujani interupsi dari perwakilan partai politik (parpol), seperti Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Gerindra dan Partai Berkarya. Tiga parpol ini menilai KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terlalu mengistimewakan Partai Golkar. Ini dibuktikan dengan sudah berakhirnya tahapan perbaikan berkas beberapa waktu lalu, tetapi Partai Golkar masih diberi kesempatan memperbaiki berkasnya hingga, Kamis (20/9) malam saat menjelang pleno.”Bawaslu dan KPU terkesan mengistimewakan Golkar. Padahal, sudah jelas tahapan perbaikan mulai dari penetapan DCS hingga DCT, Golkar masih diberi waktu memasukkan berkas perbaikan. Ini melanggar aturan,”tandas Ketua PPP Halbar Azhari Ali pleno. Tak hanya itu, empat caleg Partai Golkar daerah pemilihan (dapil) I, masing-masing Berta Lotto, Melcy S Tarang, Ariyanti Naser dan Mahdi Albar telah menarik berkas pencalonannya beberapa waktu lalu, tetapi KPU tetap menetapkan caleg caleg tersebut memenuhi syarat (MS).”Kami tidak pernah menyerahkan berkas kami ke pak Samad maupun KPU. Tetapi caleg Golkar dapil I tetap masuk DCT dengan komposisi 7 caleg,”ungkap Berta Lotto yang didampingi dua rekannya Asriyanti dan Melcy. Sementara Komisioner Bawaslu Muhammadun Hi Adam dan Aknosius Datang dalam ruang pleno mengatakan keraguan parpol atas keputusan KPU mengakomodir caleg Golkar, bisa digugat ke Bawaslu sesuai perintah PKPU selama tiga hari pasca putusan penetapan DCT. Sementara permintaan parpol untuk membuka kembali berkas caleg

PLENO : Suasana rapat pleno penetapan DCT yang berlangsung alot di kantor KPU, Kamis (20/9) malam.

Golkar sangat tidak mungkin dilakukan. Setelah mendengar penyampaian Bawaslu, Iwan Hi Kader komisioner KPU yang memimpin pleno langsung mengetuk palu sebagai tanda disahkannya 368 caleg dari masing-masing partai politik. Terpisah Ketua KPU Abjan Raja yang dikonfirmasi usai pleno menegaskan, komposisi caleg Golkar saat penetapan Daftar Calon Sementara

Peresmian BLK tak Jelas JAILOLO – Rencana peresmian Balai Latihan Kerja (BLK) di Desa Goal Kecamatan Sahu Timur dinilai tak jelas. Pasalnya, hingga akhir September 2018 ini tidak ada tanda-tanda dan kesiapan yang dilakukan pemkab.”Bagaimana bisa diresmikan kalau sampai sekarang tidak ada kesiapan,”kata Yornes saat ditemui di Kantor KPU, Jumat (21/9). Sementara Kepala Bidang (Kabid) Nakertrans Pemkab Halbar Hawa Dano Dasim yang dikonfirmasi mengaku semua persiapan sudah dilakukan. Hanya saja, jadwal peresmian belum diketahui.”Tugas kami hanya melakukan persiapan serta pembersihan gedung BLK, karena jadwal pastinya menjadi ranah pimpinan,”ungkapnya. (din/met)

(DCS) Dapil I dan III dianggap tidak memenuhi syarat (TMS). Namun saat digugat ke Bawaslu ditolak. Golkar kemudian mengajukan koreksi putusan Bawaslu Halbar ke Bawaslu RI. Koreksi ini Bawaslu RI memutuskan yang salah satu poinnya adalah memerintahkan KPU membatalkan penetapan DCS khusus partai Golkar dan memberikan kesempatan kepada Golkar untuk memperbaiki

berkas.”Sampai saat penetapan DCT, Golkar dapil I dengan komposisi 11 caleg, namum yang memenuhi syarat hanya 7 caleg. Dapil II 7 caleg dan dapil III 7 Caleg, sehingga hanya 21 caleg dari Partyai Golkar yang dianggap MS untuk ditetapkan sebagai DCT,”jelasnya, sembari mengatakan yang merasa dirugikan silahkan menyampaikan gugatan ke Bawaslu.(din/met)

SMA – SMK Terapkan Sumbangan Pendidikan JAILOLO – Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Halmahera Barat menerapkan kartu sumbangan pendidikan (KSP) kepada siswa. Sumbangan yang diminta Rp 100 ribu per bulan sesuai kartu yang dikeluarkan pihak sekolah. Tak hanya itu, KSP yang diterapkan sejak Januari 2018 ini juga tidak diketahui kejelasannya.”Kalau seperti ini, kita kembali lagi pada masa lalu seperti pembayaran SPP. Jadi kami bingung kebijakan pemerintah

soal pendidikan gratis itu seperti apa dan untuk siapa,”keluh salah satu orang tua siswa SMK Negeri 1 Halbar yang enggan namanya dikorankan kepada Malut Post, Jumat (22/9). Penarikan sumbangan ini disorot Pemerhati Pendidikan Halbar Salim Kadir. Menurutnya, banyak pungutan liar (pungli) yang dilakukan pihak sekolah. Namun Dinas Pendidikan dan Pengajaran (Dikjar) Malut terkesan membiarkan. Padahal kasus di SMK Negeri 1 Hlbar ini sama halnya dengan

Kembalikan Status Hutan Tosoa – Tugu Aer

yang terjadi di SMA Negeri 2 Kecamatan Ibu Selatan.”Jika Pemprov tidak mampu membiayai SMA dan SMK, kembalikan saja ke daerah masing-masing, karena pungli ini muncul setelah sekolah tersebut ditarik ke provinsi,”katanya. Ka re na i t u , d i ha ra p k a n ketegasan Gubernur Abdul Gani Kasuba (AGK) untuk menertibkan.”Kalau siswa harus memberikan sumbangan, lantas anggaran negara untuk pendidikan gratis dikemanakan,”ujarnya mempertanyakan.(din/met)

JAILOLO – Dinas Kehutanan (Dishut) Pemprov Maluku Utara (Malut) diminta segera mengembalikan status hutan lindung Desa Tosoa dan Tugu Aer Kecamatan Ibu Selatan menjadi hutan rakyat. Ini karena secara norma sangat tidak mungkin perkampungan warga dijadikan sebagai hutan lindung.”Karena itu, SONI Balatjai status ini harus segera diusulkan dan dikembalikan menjadi hutan rakyat,”kata Ketua Suku Wayoli Maluku Utara Soni Balatjai kepada Malut Post, Jumat (21/9). Soni mengatakan selain masalah hutan lindung di pemukiman warga dua desa, ada juga beberapa kebun warga di Kecamatan Jailolo Selatan dan Jailolo Timur yang dipatok sebagai kawasan hutan lindung. Karena itu, pemprov harus serius menyelesaikan.(din/ met)


SABTU, 22 SEPTEMBER 2018

HALUT & HALSEL

SEMENTARA ITU KNPI Halut Kecam Penembakan Petani Galela TOBELO – DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Halmahera Utara (Halut) mengecam aksi penembakan dua warga Galela saat aksi Solidaritas Petani Galela (SPG) di kantor bupati beberapa waktu lalu. ”Atas nama TAKDIR Barakati KNPI mengecam tindakan represif terhadap massa aksi yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab,”tegas Takdir Barakati Ketua KNPI Halut kepada Malut Post, Jumat (21/9). Menurutya, kasus penembakan jarak dekat yang mengorbankan warga hingga dilarikan ke rumah sakit itu adalah prosedur pengamanan di luar SOP.”Ini jelas pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM). Karena mengintimidasi semena-mena kepada masyarakat atas nama negara. Kami mengutuk insiden dan tragedi penembakan ini,”tegasnya. Sementara informasi yang dihimpun bahwa propam Polres Halmahera Utara terus bergerak mengusut tragedi kasus dugaan penembakan terhadap dua warga yang diduga dilakukan oknum Anggota Polres Halut tersebut. ”Saat ini Propam Polres sudah memeriksa kurang lebih 7 saksi. Selain itu pihak kepolisian juga masih menunggu hasil visum dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tobelo,”kata Kapolres AKBP Irvan Indarta melalui Kasubag Humas IPDA Risal Ibrahim. Meski demikian, penyidik belum menyimpulkan apakah luka korban itu karena peluru gas air mata, lemparan batu, atau benda lain. “Jadi kami belum simpulkan karena saat ricuh itu ada aksi lemparan batu ke arah kerumunan, pukulan kayu oleh massa aksi ke arah petugas, dan pembubaran dengan gas air mata oleh aparat kepolisian. Karena itu, soal korban harus didudukkan melalui proses penyelidikan yang dilakukan saat ini,”jelasnya. (rid/met)

Malut Post

7

Warga Galela Gelar Aksi Tandingan Sebut Aksi SPG Bikin Gaduh Peliput : Ridwan Arif Editor : Muhammad Nur Husen

SAMSIR HAMAJEN MALUT POST

PANTAU: Wakil Bupati Halsel Iswan Hasjim saat memantau pelaksanaan imunisasi campak dan rubella di Paud Kartika Jaya Desa Mandaong Bacan Selatan, Jumat (21/9) kemarin

Wabup Iswan Pantau Imunisasi L ABUHA – Wakil Bupati Halmahera Selatan (Halsel) Iswan Hasjim memantau pelaksanaan imunisasi campak dan rubella yang digelar Dinas Kesehatan (Dinkes) di Paud Kartika Jaya Desa Mandaong Kecamatan

Bacan Selatan, Jumat (21/9). Orang nomor dua di Pemkab Halmahera Selatan ini mengatakan imunisasi campak dan rubella ini harus dilakukan secara berkelanjutan untuk mencegah terjadinya penyakit

pada anak-anak.”Sekolah harus memberikan pencerahan tentang pentingnya imunisasi ini untuk usia dini,”ungkapnya. Imunisasi ini untuk mengantisipasi penyebaran penyakit. (sam/met)

TOBELO – Sekelompok warga yang menamakan diri Masyarakat Petani Pelepas Lahan Galela menggelar aksi tandingan di kantor bupati dan Mapolres, Jumat (21/9). Aksi yang dipimpin Muhammad Mide ini dalam tuntutannya meminta pihak berwajib menindak pelaku aksi sebelumnya yang menamakan diri Serikat Petani Galela (SPG), karena dianggap merugikan dan menimbulkan kegaduhan di masyarakat.”Aksi SPG yang melibatkan pelajar SMP dan SMA ini jelas melanggar aturan. Karena itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Pemkab Halut diminta memanggil dan menindak oknum yang melibatkan siswa dalam aksi tersebut,”tandas Muhammad dalam orasinya. Karena itu, Masyarakat Peduli Galela mengutuk keras aksi SPG dan meminta pemkab dan pihak kepolisian memanggil dan memeriksa pelaku dan otak di balik aksi tersebut. Tak hanya itu, massa juga meminta kepolisian mengusut tuntas pelaku pembakaran Pos Polisi yang berada di kawasan PT KSO.”Kadikbud juga didesak memanggil kepala sekolah (kepsek) yang siswanya diikutsertakan dalam aksi SPG, serta mengusut oknum PNS yang menjadi provokator dalam aksi tersebut,”ujarnya. (rid/ met)

Anggota KPU Umumkan Keluarga Dekat Nyaleg TOBELO – Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Halmahera Utara (Halut)

Ikbal Lotty mengumumkan keluarganya ikut mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Halut pada pemilihan legislatif 2019.”Ada dua nama yang sudah ditetapkan dalam Daftar Calon Tetap (DCT). Masingmasing M Guntur Lotty dari Partai Gerindra daerah pemilihan (Dapil) III Kao - Malifut, dan Rio Lotty caleg Partai Bulan Bintang (PBB) dapil I wilayah Tobelo.”Kedua nama ini adalah saudara kandung dan keponakan saya. Ini penting diumumkan ke publik, karena sesuai undang-undang

IKBAL Lotty

Nomor 7 tahun 2017, dan Peraturan KPU Nomor 2 tahun 2017 tentang syarat komisioner penyelenggara yang memiliki hubungan keluarga dengan dengan caleg wajib diumumkan untuk menjaga independensi selaku penyelenggara,” kata Ikbal Lotty, Anggota KPU Halut, Jumat (21/9). Meski dari aspek hubungan ada keterikatan keluarga, dirinya tetap menganggap mereka sebagai kontestan seperti caleg lainya yang tidak ada hubungan keluarga.”Intinya biar saudara kandung, tapi sebagai penyelenggara kami dituntut untuk taat asas, jadi tidak ada yang dispesialkan dalam proses pemilu yang akan berlangsung,”ucapnya. (rid/met)

Rute Baru, Wisatawan Berbondong ke Halsel RUTE BARU: Bupati Halsel Bahrain Kasuba saat meresmikan pengoperasian rute baru maskapai penerbangan Wings Air rute Labuha - Ambon beberapa waktu lalu.

L A B U H A – D i b u k a n ya rute penerbangan Wings Air Labuha – Ambon PP sejak 10 September 2018 lalu berpengaruh pada kunjungan wisatawan ke Halmahera Selatan (Halsel). Kedatangan wisatawan ini untuk melihat langsung pesona wisata PogoPogo di Bacan Barat.”Banyak wisatawan yang berdatangan setiap hari di Bandara Usman

Sadik Labuha. Setelah ditanyai ternyata wisatawan ini datang untuk melihat potensi wisata Pgo-Pogo,”kata beberapa petugas bandara kepada Malut Post, Jumat (21/9). Sementara Kepala Bandara Infantris Jaya Alam mengatakan sejak dibukanya rute baru ini animo penumpang dari dan ke Labuha – Ambon.”Semoga kedepan

membawa keberuntungan bagi Halmahera Selatan,”ucapnya. Sementara Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Kadisparpora) Muhammad Nur mengatakan ketertarikan wisatawan ke Halsel ini karena daerahnya memiliki banyak potensi wisata.”Kedepan kunjungan ini makin meningkat,”ungkapnya. (sam/met)


8

Malut Post

MOROTAI & SULA

SABTU, 22 SEPTEMBER 2018

IKRAM SALIM MALUTPOST

MERUSAK LINGKUNGAN Beberapa warga menambang pasir di dekat Pelabuhan Sanana Kepulauan Sula, padahal itu merusak lingkungan karena menyebabkan abrasi. Pasir tersebut selanjutnya diangkut menggunakan mobil pick up.

Siapkan Pemecatan 14 ASN Korupsi PENDIDIKAN Peminat Unipas Berkurang DARUBA-Universitas Pasifik (Unipas) Pulau Morotai tahun sepi peminat. Jika tahun 2017 ada 400 mahasiswa baru, tahun ini hanya 200-an saja. Bahkan isu yang beredar Unipas akan ditutup. Wakil Rektor (Warek) II Unipas, Irfan Hi. Abdurahman juga mengaku adanya rumor tersebut, namun dia menegaskan Unipas tidak akan tutup. “Saya optimis tahun depan mahasiswa baru akan meningkat,” kata Irfan. Dia yakin lulusan SMA di Morotai akan berbondong-bondong mendaftar di Unipas. (tr-02/onk).

Diberikan Batas Waktu Hingga Desember 2018

PKS Sesalkan Keputusan KPU Morotai

Peliput : Ikram Salim Editor : Bukhari Kamaruddin

DARUBA-Terkait dicoretnya mantan Kades Muhajirin Sahwi Lohor, pada rapat pleno penetapan Daftar Calon Tetap (DCT) pileg 2019 oleh KPU Morotai Kamis (20/9) lalu, membuat partai pengusung PKS Pulau Morotai angkat bicara. Ketua DPC PKS Pulau Morotai, Rasmin Fabanyo menyesalkan sikap KPU yang mencoret salah MASLAN AJID MALUT POST

PLENO: Pelaksanaan pleno penetapan DCT pileg yang digelar KPU Morotai Kamis (20/9) lalu.

satu kadernya. Rasmin berjanji akan mengajukan keberatan ke Bawaslu. Dia merasa KPU tidak adil dalam soal ini. Sebab mantan Kades Leo Leo diloloskan, padahal persoalannya sama. ”Kami tetap mengajukan keberatan, karena mantan Kades Leo Leo diloloskan, kader kami justru digugurkan,

padahal persoalannya sama yaitu keterlambatan administrasi,” sesal Rasmin. Dia menjelaskan Sahwi hanya terlambat memasukan surat pengunduran diri sebagai kades. Waktu empat hari untuk mengajukan keberatan akan digunakan PKS. (tr-02/onk).

DPRD Kepsul Lengang

DOK/MALUT POST

DPRD Kepulauan Sula

SANANA - Menjelang akhir masa tugas anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) makin rutin melakukan perjalanan dinas keluar daerah. Pantauan Malut Post kemarin (21/9), gedung DPRD di Bukit Pohea sepi, hanya ada dua pegawai sekretariat saja. ”Semua anggota DPRD Kepsul lagi keluar daerah,” kata salah satu staf. Ruang komisi tampak terkunci rapat. Ketua Komisi II Ilyas Yainahu saat dikonfirmasi mengatakan komisinya sedang berada di Jakarta, melakukan konsultasi ke

Kementerian Pertanian terkait distribusi bantuan dan permintaan satker Distan Kepsul. Sekretaris DPRD Lily Hirawati menuturkan, semua anggota berangkat dengan agenda komisi masing-masing. Menurutnya, perjalanan dinas anggota DPRD tersebut juga telah diagendakan. ”Semuanya melakukan konsultasi ke masing-masing mitra kerja,” kata Lily kemarin. Sementara itu beberapa staf sekretariat DPRD terlihat ikut dalam kerja bakti sosial di Pasar Fogi kemarin. (ikh/onk).

SANANA - Pemkab Kepulauan Sula (Kepsul) akan menggelar rapat membahas pemecatan 14 ASN yang terlibat korupsi. Pj. Sekkab Kepsul Umar Umabaihi menuturkan, pihaknya sudah menggelar pertemuan dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN), Kemenpan-RB, dan Kemendgari, dan hasilnya pemkab diberi batas waktu pemecatan paling lama Desember 2018. ”Mulai bulan ini sampai Desember kita harus segera membuat pemecatan secara resmi,” kata Umar Di satu sisi dia mengaku namanama ASN sudah ada, namun Umar mengaku belum melihatnya. “Saya belum lihat nama-nama tersebut beserta keputusan pengadilan,” akunya. Dia menambahkan langkah tegas harus diambil pemkab. “Korupsi harus dibasmi,” tegasnya. (ikh/onk).

Tak Ada Anggaran Berantas Hama Sexava SANANA - Pantas saja Dinas Pertanian Kepulauan Sula (Kepsul) belum membasmi hama sexava (belalang), di Kecamatan Mangoli Barat dan Mangoli Utara. Karena anggarannya belum ada. Kadis Pertanian Idris L. Baguna menuturkan, anggaran untuk penanganan hama tidak ada dalam APBD 2018. Karena itu akan dimasukan dalam APBD Perubahan 2018. “Dalam waktu dekat sudah ada penanganannya,” kata Idris. Dia menjelaskan hama sexava bisa diatasi sejak awal, dengan cara menanam tanaman di sela pohon kelapa, dan membakar bagian bawah kelapa agar telur sexava tidak menetas. Sanitasi di kawasan perkebunan kelapa sangat penting untuk mencegah munculnya hama perusak. ”Kebiasaan petani kita habis panen setelah itu dibiarkan begitu, padahal hama sexava biasanya menetas telur di sekitar batang pohon kelapa,” jelasnya. Hama tersebut diberantas dengan cara menyuntikkan obat kimia di pohon kelapa. Tanaman kelapa yang belum diserang akan dipasang pembatas untuk mencegah penyebaran sexava. (ikh/ onk).


MANCA SPORT

SABTU, 20 JANUARI 2018

AKHIR PEKAN • HAL. 23

Bertumbangan Di Butarque Sejumlah Pemain Real Madrid Kena Cedera ROTASI yang dilakukan entrenador Real Madrid Zinedine Zidane di ajang Copa del Rey tidak berakhir menggembirakan. Hanya menyisakan dua nama dari langganan starting XI, Dani Carvajal dan Raphael Varane, dua pemain lapis Los Merengues menepi kemarin. Yang pertama adalah bek Jesus Vallejo. Saat pertandingan kemarin (19/1) baru berjalan 15 menit, Vallejo sudah harus digantikan Raphael Varane karena mengalami nyeri di pahanya. Bagi bek berusia 21 tahun itu cedera kemarin adalah yang ketiga kalinya. Selanjutnya adalah gelandang Dani Ceballos. Pemain 21 tahun tersebut sempat terjatuh kemudian mendapatkan perawatan dari tim dokter Real. Di menut ke-67, posisi mantan pemain Real Betis itu digantikan oleh Luka Modric. Nah, dengan cederanya Vallejo otomatis

stok bek tengah yang ada di skuad Real tinggal Varane dan Nacho Fernandez. Sedangkan kapten Sergio Ramos yang cedera betis diperkirakan sembuh dua pekan lagi. Kalau di posisi bek tengah Zidane cukup was-was, maka cederanya Ceballos tidak terlalu merisaukan. Sebab Real punya stok pemain tengah yang melimpah dan mumpuni. Kepada Football Espana kemarin (19/1) Ceballos mengatakan cukup kesakitan ketika meninggalkan lapangan. Apalagi pemain kelahiran Utrera itu tak hanya jatuh sekali di laga kemarin. “Lutut saya sempat terantuk di babak pertama kemudian engkel saya keseleo di babak kedua. Saya merasa sedikit kesakitan saat ini,” kata Ceballos. “Tim dokter akan melakukan serangkaian tes dan saya harap tak ada cedera yang serius,” tambah pemain yang sempat menempa diri di Akademi Sevilla itu. Ceballos musim ini hanya tampil

sebagai agai starter tujuh kali dari 16 kali total penampilan. ampilan. Bersaing dengan gan Toni Kroos dan Luka Modric dric di lini tengah Real, Ceballos os masih kurang dipercaya. Tak heran jika mantan timnya, Reall Betis, pada bursa transfer musim sim dingin ini ingin mengajukan ukan proposal peminjaman kepada ada Real.(jpg/ yun)

ZINEDINE Zidane

Amankan Masa Depan Goretzka BAYERN Muenchen sudah menyiapkan regenerasi dari Arturo Vidal. Kemarin Die Roten berhasil menggaet gelandang Schalke 04 Leon Goretzka dengan status free transfer. Goretzka akan bergabung per 1 Juli 2018 dengan durasi kontrak empat tahun. Kepastian itu diucapkan direktur olahraga Schalke Christian Heidel. Gelandang 22 tahun itu mengatakan kepadanya awal pekan ini bahwa ingin join dengan Bayern saat kontraknya habis akhir musim ini. ‘’Kami sudah melakukan semuanya agar dia bertahan. Kemarin (18/1) Karl-Heinz Rummenigge (CEO Bayern, Red) memberi tahu kami bahwa Goretzka sudah menjalani tes medis,’’ ujar Heidel kepada BBC. Sejatinya, penggawa timnas Jerman itu juga diminati beberapa klub elite Eropa. Salah satunya adalah Liverpool. Hanya saja, dengan usia yang masih muda, dia masih ingin lebih berkembang di negara sendiri. “Kami sangat senang dengan keputusannya memilih kami. Hal itu memastikannya dia tetap berada di Bundesliga,’’ ucap Rummenigge. (jpg/yun)

LEON Goretzka

MARCO Verratti

Agen: Verratti Tak Tahu Terima Kasih MANTAN agen Marco Verratti, Donato di Campli, belum lama ini memberikan kritik pada eks kliennya. Gelandang PSG itu sebelumnya sempat ramai dikabarkan akan hengkang ke Barcelona di musim panas lalu, bahkan diklaim menolak untuk mengikuti latihan pra-musim. Namun ia mendadak memutuskan untuk bertahan di Paris dan mengunggah video permintaan maaf pada para penggemar PSG. Tak lama berselang, Verratti memutuskan berpisah dengan Di Campli. Hal tersebut rupanya meninggalkan pengalaman yang begitu buruk untuknya. “Ketika bersama Verratti dan PSG,

saya menjalani pengalaman terburuk dalam hidup saya,” tuturnya di Goal International. “Sama sekali tidak ada rasa syukur dan terima kasih - bagi saya sekarang Verratti tidak ada. Saya tidak hanya berjuang melawan sebuah klub, namun sebuah negara.” Alih-alih melepas Verratti ke Barcelona, klub Paris justru mengejutkan tim Catalan dengan menebus klausul 220 juta euro dalam kontrak Neymar. (rer/ yun)

Menurut Borini, AC Milan Kesulitan Karena Hal Ini

FABIO Borini

FABIO Borini mengungkapkan bahwa AC Milan telah mengalami kesulitan karena tim-tim lawan tidak akan membiarkan mereka bermain. Kampanye Rossoneri sejauh ini belum berjalan sesuai rencana dan mereka juga terlihat sangat sulit mendapatkan gol. Bukan itu saja, Rossoneri juga sudah berganti pelatih. Vincenzo Montella dipecat setelah dinilai gagal mengangkat prestasi tim untuk digantikan Gennaro Gattuso. “Kami memiliki minggu yang bagus untuk latihan intensif, suasana positif dan kami akan mulai melihat lebih banyak pekerjaan yang telah kami lakukan dengan pelatih sekarang,” kata Borini kepada Sky Sport Italia. “Masalahnya adalah tim lawan tahu mereka menghadapi Milan, jadi mereka

tidak akan membiarkan kami bermain dan sulit bagi kami untuk menghancurkannya. Kami juga memiliki banyak pemain yang baru mengenal Serie A dari berbagai liga dan butuh beberapa saat untuk beradaptasi,” sambungnya. Borini tiba di Milan sebagai salah seorang penyerang, namun kini sebagian besar waktunya bermain dalam peran yang lebih lebar. “Tak pelak lagi yang itu mempengaruhi rasio gol saya, karena kecuali jika saya menembak dari jarak 50 meter, itu akan sulit,” tandasnya. AC Milan sendiri saat ini berada di posisi 11 klasemen sementara Serie A dengan raihan 28 poin dari 20 pertandingan, dan akhir pekan ini akan menghadapi Cagliari. (dzi/yun)

Pagari Roberto dengan Klausul Rp 8,17 T

SERGI Roberto

BARCELONA tampaknya sudah belajar dari pengalaman mereka untuk kasus release clause Neymar Jr yang ditebus PSG awal musim ini. Buktinya, kemarin, tim polesan Ernesto Valverde itu memperpanjang kontrak Sergi Roberto hingga 2022 dengan nominal selangit untuk release clause-nya, EUR 500 juta (sekitar Rp 8,17 triliun). Barca tidak ingin lagi kehilangan pemainnya dengan harga murah. Apalagi, performa jebolan La Masia itu terus meroket sejak dua musim terakhir. Ya, kontribusi Roberto bisa dibilang baru terasa pada musim 2015-2016 dengan mencatatkan 49 laga di semua ajang meski dia sudah join dengan Lionel Messi dkk sejak 2010. Memang, saat itu masih ada Dani Alves yang selama delapan musim terakhir menjadi langganan di posisi bek kanan. Tetapi, dia sudah bisa beberapa kali menjadi pilihan entrenador Luis Enrique kala itu. Nah, bek 25 tahun itu kian berkibar musim lalu saat Alves hijrah ke Juventus. Posisi bek kanan praktis jadi miliknya. Kelebihan lainnya, Roberto bisa bermain di berbagai posisi seperti gelandang tengah dan gelandang kanan. “Saya selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi tim di mana pun posisi main saya. Bila saya bermain sebagai gelandang, saya sangat menikmatinya. Namun, saya lebih nyaman di posisi bek kanan,’’ kata Roberto seperti dilansir Barca Blaugranes. (jpg/yun)

Makin Kental Aroma Brasil HADIRNYA Pep Guardiola berefek dengan jumlah h Brasiliero di Manchester City. Pada musim ini, The Citizens pun n jadi klub dengan Brasiliero terbanyak di Premier League dengan gan memiliki empat pemain. Nah, aroma Brasil pun akan semakin lengkap pada era kepelatihan Guardiola ini dengan rencana tur pramusimnya. Ke mana? Dilansir situs City Watch, City akan menyambangi Brasil dalam rangkaian tur pramusimnya. Ini kali pertama City mengagendakan tur pramusim ke Brasil dan Amerika Latin pada umumnya. Biasanya, mereka lebih seringnya melakukan tur pramusim di Amerika Serikat (AS). Situs resmi klub milik Syekh Mansour itu belum mengumumkan tur pramusim yang bisa bermakna historis tersebut. Hanya Brenno Beretta jurnalis Globoesporte membocorkan rencana itu. ‘’Perwakilan City telah berkunjung ke sini (Brasil), dan membahasnya (pramusim di Brasil,’’ sebut Beretta. Sudah ada tiga klub yang disebut-sebut bakal menjadi lawan tanding klub kandidat juara Premier emier League musim ini tersebut. Ketiganya klub dari Serie A Brasil il plus punya reputasi apik di depan klub-klub Eropa seperti City. Seperti Corinthians, Palmeiras, dan Flamengo. Tak cuma dari ri sisi teknis, Palmeiras juga punya relasi bagus dengan City setelah ah transfer Gabriel Jesus. Sambafoot menyebut, ada dua misi dibawa Guardiola diola dan Citynya dalam pramusimnya. Sambil menyelam minum air, di sana mereka juga memburu pemain-pemain Brasil yang punya potensi bagus. Di Flamengo, City pun punya pemain pinjaman, an, Marlos Moreno. Striker berusia 21 tahun itu pada paro musim im lalu dipinjamkan ke Girona yang notebene klub cabang Cityy di Spanyol. (jpg/yun)

PEP Guardiola


10

Malut Post

LOKAL SPORT

JADWAL PERTANDINGAN GRUP C AFF U-16 Senin, 24 September 2018 15:30 WIB | INDIA VS IRAN Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur 19:45 WIB | INDONESIA VS VIETNAM Fox Sports 2 & MNCTV Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur Kamis, 27 September 2018 19:45 WIB | IRAN VS VIETNAM Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur 19:45 WIB | INDIA VS INDONESIA Fox Sports 2 & MNCTV Stadion UM Arena, Kuala Lumpur

TIMNAS Kesulitan Adaptasi JAKARTA - Pemain baru Timnas U-16 Cecep Mulyana, masih merasa kesulitan beradaptasi dengan rekan se-timnya. Pemain asal sekolah sepakbola (SSB) ASAD 313 Purwakarta ini mengakui masih mengalami kendala untuk bisa nyetel dengan David Maulana dan kawan-kawan.

Fantastis, Timnas U-16 Hancurkan Iran Bagas-Bagus Penentu Kemenangan Indonesia Editor : Bukhari Kamaruddin KUALA LUMPUR - Prestasi gemilang ditoreh Timnas U-16 dalam laga perdana Grup C Piala Asia U-16 (AFC U-16) 2018 di Stadion Nasional Bukit Jalil, Malaysia, sore kemarin (21/9). Didukung ribuan sporter, Indonesia mengalah-

JAKARTA - Pembukaan Asian Games 18 Agustus lalu, dimeriahkan dengan tarian Ratoh Jaroe yang dibawakan ribuan penari. Sayangnya anggaran operasional untuk mereka dikabarkan belum cair, padahal ajang Asian Games sudah berakhir. Akan tetapi Sekretaris Kemenpora Gatot Dewa Broto memastikan dana operasional bagi para penari Tari Ratoh Jaroe sudah turun. Ia menduga ramainya protes di media sosial tentang belum cairnya honor pengisi acara pembukaan Asian Games 2018, Baca: PENARI... Hal 11

Baca: SELEKSI... Hal 11

ANGGARAN Dana Penari Ratoh Jaroe Cair

kan tim tangguh Iran dengan skor 2 - 0. Kedua gol tersebut dilesakan si-kembar Amiruddin Bagus Kahfi dan Bagas Kaffa, masing-masing di menit 4 dan 90+1. Dengan hasil ini untuk sementara Indonesia berada di puncak klasmen Grup C dengan poin penuh 3. Di awal babak pertama, Bagus Kahfi berhasil

mengagetkan pemain Iran dengan gol cepatnya menit ke 4. Gol ini berawal dari pergerakan Supriadi di sisi kanan pertahanan Iran, dan berhasil memberi umpan matang kepada Bagus Kahfi yang berdiri bebas dan tanpa pengawalan. Baca: TIMNAS... Hal 11

Enam Pemain Tugu Muda Ikut Seleksi Asiana Cup TIDORE - Enam pemain Sekolah Sepakbola (SSB) Tugu Muda Kelurahan Gamtufkange Kota Tidore Kepulauan, mengikuti seleksi event Asiana Cup di Kebayoran Jakarta. Sebelumnya, SSB Tugu Muda asuhan Iskandar Djafar juga itu mengikuti turnamen Firman Utina Soccer Tournament Champion 2018, dengan usia yang dipertandingkan adalah U-9, U-10, U-11, U-12 dan U-13 di Tangerang 8-23 September. Namun sayang Tugu Muda tertahan di babak 16 besar setelah ditumbangkan Salfas Soccer A dengan skor tipis 0-1. Menurut pelatih SSB Tunas Muda Iskandar Djafar, enam anak asuhnya mengikuti seleksi yang digelar SSB Pratala Kebayoran Jakarta Pusat, yang akan ikut dalam Asiana Cup 2018 di Singapore. Keenam pemain U-10 yang ikut seleksi adalah Aryo Naddir Abbas, Laskar Addi, Aldo Arman, Jhamil Samsudin,

Baca: ADAPTASI... Hal 11

SABTU, 22 SEPTEMBER 2018

FOTO BERSAMA: Pemain SSB Tugu Muda dan SSB Pratala melakukan foto bersama. Ft istimewa

Ginting Melaju ke Semifinal, Ricky-Debby Gagal CHANGZHOU - Tampil memukau Anthony Sinisuka Ginting melaju ke semifinal China Terbuka 2018 setelah mengalahkan pemain tuan rumah Chen Long. Dalam pertandingan di Olympic Sports Center Xincheng

Gymnasium, Jumat (21/9), Anthony harus menjalani rubber game dengan Chen Long. Pemain SGS PLN Bandung itu menang 18-21, 22-20, 21-16. Baca: GINTING... Hal 11

KANDAS: Pasangan Ricky Karanda Suwardi dan Debby Susanto gagal menembus semifinal China Terbuka 2018. Ft istimewa

Binter Football Academy Ikut Malang Cup 2018 T E R NAT E - B i n t e r Fo o tball Academy mengikutsertakan dua tim dalam turnamen Malang Cup 2018, akhir September ini. Dalam turnamen ini dipertandingkan empat kategori usia, JONI Dano yakni U-10, U-11, U-12, dan U-13. “Binter ikut di U-12 dan U-13,” kata pelatih Binter Football Academy U-13, Joni Dano. Saat ini sedang dilaksanakan seleksi memilih pemain-pemain mana yang akan ke Malang. Baca: BINTER... Hal 11


SABTU, 22 SEPTEMBER 2018

...TIMNAS Samb Hal. 10

Tendangan Bagus merobek jala gawang Iran. Ketinggalan 0-1 membuat Irak bergerak cepat ke jantung pertahanan Indonesia. Namun ketatnya pertahanan dan penampilan menawan kiper Ernando, membuat gawang Indonesia aman selama babak pertama. Memasuki babak kedua, Iran terus gencar menyerang. Meskipun demikian, Indonesia juga punya sejumlah peluang. Indonesia memperoleh peluang lewat Supriadi. Bermula dari sepak pojok, Supriadi melepaskan tendangan dari dalam kotak penalti, tetapi masih bisa diantisipasi oleh kiper

...ADAPTASI Samb Hal. 10

Setidaknya, sudah sekitar satu bulan Cecep bergabung di skuat asuhan Fakhri Husaini ini. “Memang susah untuk adaptasinya. Termasuk untuk menerapkan strategi yang diinginkan pelatih. Tapi saya akan terus berusaha semaksimal mungkin,” kata Cecep,

...PENARI Samb Hal. 10

karena salah komunikasi antara siswa dengan sekolah. “Dari kami uangnya sudah selesai dikirim ke vendor,” kata dia. Gatot, yang juga menjabat sebagai penanggung jawab keuangan Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (Inasgoc), menyatakan setiap anak atau penari diberi alokasi dana operasional sebesar Rp 200 ribu setiap kali latihan. Di sisi lain, lanjut dia, Kemenpora juga sudah berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk memastikan dana operasional sampai ke siswa. “Jadi ada beberapa termin

...SELEKSI Samb Hal. 10

Arifan An’nafahri dan Dani Ardiansah. “Jika lolos seleksi, mereka bergabung dengan SSB Pratala ke Singapore,” katanya. Dia berharap dengan ini jam terbang anak asuhnya makin tinggi. Sementara Man-

SAMBUNGAN

seperti dilansir dari goal.com Di samping itu, Cecep terus mengingat pesan yang diberikan Fakhri selaku pelatih. Itu juga supaya dia bisa meningkatkan kualitas bermainnya di atas lapangan. “Pesan coach Fakhri tetap kompak, disiplin, jaga kondisi dan konsentrasi, serta tidak tidur terlalu malam,” beber pemain yang bisa diposisikan sebagai pemain sayap itu. (gol/onk) pembayaran dan memastikan sisanya sudah diberikan,” ucapnya. Sebelumnya beredar kabar di media sosial yang menyatakan panitia pelaksana Asian Games belum membayarkan honor para penari Ratoh Jaroe yang terlibat dalam acara pembukaan. Kendati para penari tidak mengharapkan bayaran namun disebut-sebut panitia telah menjanjikannya. Sekretaris Jendral Panitia Pelaksana Asian Games 2018, Eris Herriyanto menambahkan, persoalan dana operasional sudah selesai. Ia mengatakan proses pembayaran uang operasional sudah dilakukan sebanyak tiga kali, yaitu pada April, Juni, dan 17 September 2018. “Saat ini sudah tidak ada masalah,” tambahnya. (tmp/onk) ager Sahril Toduho menambahkan, meskipun dengan segala keterbatasan, anak-anak SSB Tunas Muda bisa mengembangkan kemampuannya dalam berbagai event baik di dalam dan luar daerah. “Saya ucapkan terima kasih kepada pelatih dan tim pengarah SSB Tugu Muda atas kerja kerasnya,” pungkas Sahril. (mg-04/onk).

administrasi,” ujarnya. Selain itu tim U-16 juga dikirim ke Malang, namun untuk eksebisi dengan salah satu tim di kota apel tersebut. Dia berharap kompetisi sepak bola “Hari Minggu (23/9) kita mengadakan rapat dengan orang tua usia dini di Kota Ternate dan Maluku murid. Yang menjadi kendala adalah Utara bisa ditingkatkan lagi, sehingga anak murid yang sekolahnya di luar skill pemain bisa terasah. “Anak-anak SMK Binter kita harus meminta bersemangat mengikuti event yang diizin, setelah itu kita adakan latihan gelardalamrangkamemperingatiHUT setelah dilakukan seleksi ketat dalam Kota Malang,” tuturnya. (mg-04/onk) Samb Hal. 10

Samb Hal. 10

Kemenangan itu memperpanjang rekor kemenangan Anthony atas Chen Long menjadi 5-2. Sebelumnya, Anthony mengalahkan pemilik medali emas Olimpiade 2016 Rio de Janeiro itu di Asian Games 2018. Dengan kemenangan itu pula, Anthony menjadi sejajar dengan Lee Chong Wei dan (Malaysia) dan Lin Dan (China) yang pernah mengalahkan Chen Long lima kali atau lebih. Di babak semifinal, Anthony akan menghadapi tunggal putra Taiwan yang mengalahkannya di

semifinal Asian Games, Chou Tien Chen. Laga itupun menjadi kesempatan revans Anthony. Semifinal tunggal putra lainnya mempertemukan unggulan kedua Shi Yuqi (China) dengan dan unggulan ketiga Kento Momota (Jepang). Unggulan pertama turnamen super 1000, Viktor Axelsen dari Denmark sudah disingkirkan Anthony di babak kedua. Sementara itu pasangan Ricky Karanda Suwardi/Debby Susanto gagal menembus babak semifinal. Ricky/Debby dikalahkan Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong) dengan skor 15-21, 11-21 dalam tempo 30 menit. (dts/onk)

22 Kepala Daerah Jabar Dukung Jokowi JAKARTA- Sebanyak 22 kepala daerah kabupaten/kota di Jawa Barat diklaim mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2019, Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin. “Dukungan ini secara pribadi, bukan secara kelembagaan dari bupati/wali kota atau wakil bupati/wakil wali kota,” kata Dedi Mulyadi, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma’ruf Amin di Jawa Barat, di Bandung, Jumat (21/9) dikutip dari Antara. Diketahui, jumlah kabupaten/ kota di Jawa Barat mencapai 27. Rinciannya, 18 kabupaten dan 9 kota. Dedi melanjutkan bahwa hanya ada lima kepala daerah tingkat kabupaten/ kota di Jawa Barat yang tidak menyatakan dukungan kepada Jokowi-Ma’ruf. Yakni, Wali Kota Bogor, Wali Kota Sukabumi, Bupati Karawang, Wali Kota Bandung, dan Wali Kota Depok.

11

Iran. Beberapa menit kemudian Bagus Kahfi melewati bek-bek Iran, dan melepaskan tendangan dari dalam kotak penalti, tetapi usahanya masih digagalkan oleh kiper Iran. Fakhri kemudian melakukan penyegaran dengan Sutan Zico dan Salman untuk menggantikan Amanar dan Supriadi. Hasilnya pada menit ke-81, Bagus Kahfi menusuk ke kotal pinalti lawan namun sayang tendangannya masih menyamping. Namun pada akhirnya di perpanjangan waktu, Bagas Kaffa mengoceh pemain belakang Iran di dalam kotak pinalti, dan melepaskan tendangan ke sudut kiri gawang Iran dan berhasil masuk. Gol ini menjadi penutup kemenangan Indonesia atau Iran. (kpc/onk)

...BINTER

...GINTING

Malut Post

Namun, ia mengaku akan terus berkomunikasi dengan kepala daerah yang diusung oleh partai oposisi agar memberi dukungannya kepada kubu JOkowi-Ma’ruf. Misalnya, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana. “Saat bu Cellica mencalonkan diri sebagai Bupati Karawang saya mendukungnya secara personal dan menang. Wajar jika saat ini saya ajak dia secara personal,” ucapnya. Menurut dia, saat ini pihaknya sedang fokus melakukan konsolidasi internal kelembagaan untuk pemenangan pasangan Jokowi-Ma’ruf. “Hari ini selesai dari aspek administrasi kita berkirim surat ke KPU Jawa Barat terkait susunan tim kampanye, seperti bendahara tim kampanye yang dijabat oleh pak Waras. Jadi, regulasi mulai berjalan hari ini,” kata dia, yang merupakan politikus Partai Golkar ini. (CNN/mpf)

Sandiaga Uno

Sandi Minta Pengawal Capres-Cawapres Dikurangi untuk Hemat Anggaran JAKARTA - Cawapres Sandiaga Uno menilai pengawalan melekat untuk capres-cawapres sebanyak 37 personel terlalu berlebihan. Menurut Sandi jumlah itu harus dikurangi “Saya rasakan sebetulnya kalau kita lihat alhamdulilah kondusif semua. Saya lagi berkoordinasi dengan Prabowo. Kita pengawalan itu dikurangi,” kata Sandiaga di rumah Prabowo di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (21/9). Menurut Sandiaga, total 37 personel pengawalan melekat itu berpotensi memboroskan anggaran. Dia berharap alangkah baiknya jumlah itu dikurangi untuk menghemat pengeluaran anggaran. Terlebih lagi, Sandiaga menyebut ekonomi Indonesia sedang mengalami

turbulensi. “Karena beban anggaran besar sekali. Kita tahu ekonomi kita lagi berat, kita tahu ekonomi kita lagi mengalami satu turbolensi dan harapaan kita jangan boros. 37 yang kawal itu saya rasa berlebihan,” ungkap Sandi. Sandi pun yakin bila nantinya turun ke masyarakat untuk berkampanye bersama Prabowo situasi akan aman. Hal itu berdasarkan pengalamannya selama ini.”Selama ini teman-teman lihat sendiri saya dengan Pak Prabowo bergerak di masyarakat aman-aman saja,” tambahnya. Sebelumnya, 452 personel Polri disiapkan untuk mengamankan caprescawapres 2019. 452 personel ini akan dibagi tiga untuk mengamankan Prabowo Subianto, Sandiaga Uno, dan Ma’ruf

Amin. Dari jumlah itu, sebanyak 37 personel akan secara bergantian menempel capres cawapres 1x24 jam. Sementara Joko Widodo akan tetap diamankan Paspampres. “Mabes Polri telah melaksanakan seleksi pengamanan capres cawapres ini sekitar 2 bulan. Kita laksanakan seleksi kesehatan, fisik. Kemudian kita lakukan asesmen,” kata Wakapolri Komjen Ari Dono Sukmanto di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Kamis (20/9). “Dan dalam kegiatan tersebut kita tetapkan ada sebanyak 452 personel yang nantinya akan melakukan pengamanan capres cawapres ini. Dan tiap calon presiden melekat sebanyak 37 orang terdiri ADC (Aide De Camp), walpri (pengawal pribadi),” tutur Ari. (dtc)

Asian Para Games 2018 Sediakan 20 Ribu Tiket JAKARTA - Asian Para Games 2018 akan berlangsung di Jakarta 6-16 Oktober mendatang. Tiket untuk pertandingan sudah dijual sejak Kamis (20/9) lalu. Ketua Pelaksana Asian Para Games 2018 Raja Sapta Oktohari mengatakan, penjualan tiket dibagi menjadi dua, yaitu dalam jaringan (online) dan luar jaringan (offline). “Untuk penjualan online kami menggandeng loket.com,” kata Raja. Dia menuturkan total ada 20.000 tiket yang dijual dan dibagi menjadi empat kategori harga, yakni Rp 500.000, Rp 750.000, Rp 1.500.000, dan Rp 2.500.000 juta. “Satu identitas hanya bisa membeli paling banyak empat tiket,” ucapnya.

Panitia juga menyediakan 2.000 tiket gratis bagi penyandang disabilitas yang ingin menyaksikan pertandingan Asian Para Games nanti. Teknis pengelolaan tiket gratis itu diserahkan sepenuhnya ke Kementerian Sosial. “Mereka yang akan memverifikasi siapa yang berhak,” jelasnya Menurut dia, para penyandang disabilitas akan ikut serta mengisi acara pembukaan. Ia berharap acara pembukaan nanti tidak dibandingbandingkan dengan Asian Games kemarin. Pasalnya, baik Asian Games dan Asian Para Games merupakan amanah yang harus dijalankan Indonesia. Wakil Direktur Media dan

PR INAPGOC Tina Talisa menambahkan, acara pembukaan akan dilakukan di Stadion Utama Gelora Bung Karno dan dijadwalkan dibuka oleh Presiden Joko Widodo. Panitia telah menyiapkan serangkaian acara pertunjukan. “Dalam upacara pembukaan itu, kami sudah siapkan serangkaian acara, tapi belum bisa kami bocorkan sekarang, masih rahasia. Nanti akan ada penampilan dari para disabilitas, ada juga penyanyi disabilitas dan masih banyak lagi,” tutur Tina. Dia optimistis penyelenggaraan Asian Para Games 2018 akan mendapatkan sambutan yang meriah dan positif dari seluruh masyarakat, sehingga dapat berjalan dengan sukses.

“Untuk acara pembukaannya, tidak akan kalah seru sama Asian Games. Yang pasti, Asian Para Games 2018 bukan hanya pesta bagi para disabilitas, tapi ini juga merupakan pesta kita semua,” ujar Tina. Sebanyak 43 negara akan bertanding di 18 cabang olahraga. Total ada 2.800 atlet, 1.800 ofisial serta 500 media, baik dari dalam maupun dari luar negeri. 18 cabang olahraga yang akan dipertandingkan dalam Asian Para Games nanti, antara lain bola basket, bola voli, anggar, tenis meja, renang, menembak, judo, bersepeda, catur, angkat beban, bowling, bola gawang, bulu tangkis, lari, panahan, boccia, bola tangan dan tenis. (kpc/onk)

Jadi Pahlawan, Janji Main Lebih Baik Lagi SEBUAH tekad diungkapkan Paul Pogba. Gelandang Manchester United itu berjanji akan meningkatkan performanya demi membawa United meraih lebih banyak hasil apik di masa depan. Setelah mendapatkan banyak kritikan dalam dua tahun terakhir, Pogba mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. Ia berhasil menunjukan permainan yang impresif di lini tengah MU sejak awal musim kemarin. Kecemerlangan Pogba kembali terpancar tengah pekan ini. Ia berhasil membuat 2 gol dan 1 assist sehingga setan merah menang 3-0 atas Young Boys di laga perdana Grup H Liga Champions. Pogba sendiri menyebut bahwa ia senang bisa berkontribusi besar bagi United. “Saya senang dengan apa yang sudah saya lakukan sejauh ini,” buka Pogba yang dikutip Daily Star. Pogba menegaskan bahwa dirinya akan berjuang keras untuk meningkatkan permainannya agar timnya bisa meraih lebih banyak hasil positif di masa depan. “Saya senang bahwa gol yang saya cetak sangat berpengaruh atas kemenangan kami. Saya akan berusaha untuk membantu tim ini sebanyak mungkin di masa depan.” “Jika saya bisa mencetak gol atau membuat assist, maka segalanya akan menjadi lebih baik

PAUL Pogba

untuk tim ini.” Di lain pihak, pelatih Manchester United memuji mental Paul Pogba yang berani mengambil eksekusi penalti kendati ia sempat gagal dua minggu yang lalu. “Saya suka pemain yang memiliki keberanian untuk mengambil penalti lagi setelah sebelumnya ia gagal melakukannya. Saya sangat suka itu.” “Dia gagal mengeksekusi penalti

saat melawan Burnley. Dia membayar lunas kegagalan itu dengan mengambil penalti tadi dan membuat skor menjadi 2-0 sehingga kami berhasil membunuh permainan.” tandasnya. Pada laga tersebut, Paul Pogba dipercaya Jose Mourinho menjadi kapten MU, menggantikan Antonio Valencia yang mengalami cedera minor di bagian lututnya. (bln/jfr)

Justin bakal Ramaikan Indonesia Masters JAKARTA - Turnamen Indonesia Masters, bakal berlangsung di Royale Jakarta Golf Club pada Desember mendatang. Panitia mengumumkan pegolf nomor satu dunia Justin Rose akan mengikuti turnamen ini.

Pegolf Inggris berusia 38 tahun itu, yang meraih posisi sebagai nomor satu dunia ketika dia menempati peringkat kedua di BMW Championship bulan ini, akan ikut menyemarakkan musim akhir ajang Tur Asia yang akan

berlangsung pada 13-16 Desember 2018. “Kemenangan saya tahun lalu itu sangat memuaskan - itu kemenangan terbesar bagi saya di sebuah turnamen,” kata Rose yang memenangi ajang 2017 itu dengan memimpin dela-

pan pukulan. Justin Rose sejauh ini telah memenangi sembilan kali Tur PGA, termasuk satu di turnamen utama AS Terbuka pada 2013, dia juga memenangi medali emas pada Olimpiade 2016 di Rio. (tmp/onk)


SABTU, 22 SEPTEMBER 2018

MANCA SPORT

Malut M alut P Post ost

12

Yakin Inter Tumbangkan Barcelona KEMENANGAN Inter Milan atas Tottenham dalam laga Liga Champions hari Selasa (18/9) kemarin membuat sang mantan, Eder, diselimuti kepercayaan diri tinggi. Ia bahkan yakin Nerazzurri bisa mengalahkan siapapun, termasuk Barcelona. Keraguan sempat muncul dalam benak publik setelah Inter Milan masuk dalam grup B Liga Champions. Sebab di dalamnya terdapat beberapa tim kuat seperti Barcelona, Tottenham Hotspur, dan juga PSV Eindhoven. Tetapi skuat besutan Luciano Spalletti tersebut berhasil menepis keraguan dengan mengalahkan Tottenham. Bahkan, mereka sempat tertinggal lebih dulu sebelum membalikkan kedudukan menjadi 2-1. Melihat hasil apik tersebut, Eder pun semakin

yakin bekas klubnya itu bakal lolos dari fase grup. Bahkan ia percaya Nerazzurri mampu mengalahkan klub sekelas Barcelona. “Saat saya melihat gol Vecino di menit-menit akhir melawan Tottenham, itu tidak tampak nyata bagi saya,” ujar Eder, yang kini bermain di China, kepada Gazzetta dello Sport. “Saya merasakan emosi yang sama kala Inter melawan Lazio. Di San Siro ada dukungan yang gila. Dengan dorongan itu, mereka juga bisa mengalahkan Barcelona. Kami akan lewati grup ini,” tambahnya. Kemenangan ini pun juga diyakini Eder akan menjadi titik balik bagi Inter di Serie A. Penyerang berumur 31 tahun itu menganggap Mauro Icardi dkk sudah pantas untuk disebut sebagai ‘Anti-

Juventus’. “Menang di Liga Champions ons bisa menjadi titik balik di musim ini. Inter sangatlah angatlah kuat dan merupakan ‘anti-Juventus’ yangg sebenarnya, satusatunya tim yang bisa menyaingi ngi mereka dalam perburuan Scudetto,” lanjutnya. a. “Roma tidak terlihat sepertii itu bagi bagi saya dan akan menurun. Napoli adalah lah tim yang patut diwaspadai tetapi secara individual, ndividual, mereka tidak kuat,” tutupnya. Setelah ini, Inter Milan akan kembali Eder melakoni laga lanjutan Serie A. Pada hari Minggu (23/9) dini hari nanti, mereka akan melawat ke Stadion adion Comunale Luigi Ferraris guna menghadapi Sampdoria. (bln/jfr) (Foto: Sempreinter)

Prediksi, Real Madrid 2-0 Espanyol

SPORTAINMENT Tetap Akan Hadiri Seremoni Pemain Terbaik FIFA BARCELONA - Lionel Messi memang tidak terpilih menjadi finalis pemenang penghargaan Pemain Terbaik Dunia FIFA. Kendati begitu, Messi akan tetap menghadiri acaranya. Belum lama ini FIFA mengumumkan tiga kandidat terakhir untuk penghargaan prestisius tersebut. Mereka adalah Luka Modric, Cristiano Ronaldo, dan Mohamed Salah. 2018 adalah pertama kalinya bagi Messi tidak berada di tiga besar nominasi Pemain Terbaik FIFA dalam 12 tahun. Padahal musim Messi tidak buruk-buruk amat menyusul sukses dia mencetak 45 gol untuk Barcelona di sepanjang 2017/18 dan memenangi La Liga serta Copa del Rey. Gala penghargaan Pemain Terbaik FIFA akan dilangsungkan di Royal Festival Hall, London, Inggris pada Senin (24/9/2018). Messi tetap mendapatkan undangan karena masuk dalam nominasi Tim terbaik FIFA pilihan FIFPro (Asosiasi Pesepakbola Profesional). “Sementara pemain-pemain lain mungkin tidak ingin diundang karena mereka tidak akan membawa pulang hadiah utamanya, Messi telah memutuskan untuk hadir di seremoni itu bagaimanapun juga seperti yang dilakukannya selama ini, bahkan ketika dia tidak memenangi penghargaan-penghargaan individu tertentu,” bunyi pemberitaan Marca. Belum lama ini kontroversi muncul di malam penghargaan Pemain Terbaik UEFA. Ronaldo memilih tidak datang setelah tahu Modric, yang akan memenangi penghargaan itu. “Tidak akan ada situasi serupa dengan Messi pada minggu depan. Pemain bernomor 10 ini akan berada di antara penonton ketika pemenang penghargaan pemain terbaik dibacakan,” tulis Marca lagi. Messi sudah memenangi penghargaan itu lima kali, sama dengan Ronaldo, yang diperoleh pada 2009, 2010, 2011, 2012, dan 2015. (dtc/jfr)

Lionel Messi

REAL Madrid akan menjamu Espanyol di Estadio Santiago Bernabeu pada jornada 5 La Liga 2018/19, Minggu (23/9). Start sempurna Madrid sudah terhenti di San Mames akhir pekan kemarin, tapi mereka kembali percaya diri usai meraih kemenangan meyakinkan di Eropa. Madrid baru saja mengawali kiprahnya di fase grup Liga Champions musim ini dengan kemenangan kandang 3-0 atas

GARETH Bale

PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN MADRID (4-3-3) Courtois; Marcelo, Ramos, Nacho, Odriozola; Ceballos, Kroos, Modric; Asensio, Benzema, Bale. Pelatih: Julen Lopetegui. ESPANYOL (4-3-3) Diego Lopez; Vila, Hermoso, David Lopez, Javi Lopez; Granero, Roca, Darder; Garcia, Ig glesias, B gle a ap ptistao o. Pel latih:: Iglesias, Baptistao. Pelatih: R Rub Ru u i. Rubi.

ESTEBAN Granero

AS Roma. Gol-gol Isco, Gareth Bale dan Mariano memastikan sang juara bertahan melalui ujian pertamanya dengan sempurna. Madrid kembali main di Bernabeu, dan lawannya adalah Espanyol dalam lanjutan kompetisi La Liga. Madrid tak terkalahkan dalam 22 laga kandang terakhirnya melawan Espanyol di La Liga (M19 S3), sejak April 1996. Wajar jika kali ini Los Blancos kembali sangat difavoritkan.

Espanyol meraih dua kemenangan, sekali imbang dan sekali kalah dalam empat laga yang sudah mereka mainkan di La Liga musim ini, mencetak lima gol dan kebobolan tiga. Lima gol Espanyol itu dicetak oleh Esteban Granero, Leo Baptistao, Sergio Garcia, Mario Hermoso dan Boja Iglesias. Melihat form tandangnya, sulit melihat Espanyol bisa mencuri setidaknya satu angka.(bln/jfr)

PREDIKSI SKOR Espanyol tanpa kemenangan dalam dua laga tandang yang sudah mereka mainkan di La Liga musim ini: imbang 1-1 vs Celta Vigo dan kalah 1-2 vs Alaves. Madrid selalu menang dengan margin dua gol atau lebih dalam dua laga kandang yang sudah mereka mainkan di La Liga musim ini. Madrid selalu menang dengan margin minimal dua gol dalam lima laga kandang terakhirnya melawan Espanyol di La Liga. Madrid selalu menang tanpa kebobolan dalam empat laga kandang tterakhirnya erakhirnya melaw wan Espanyol Espa any yol di La Liga. melawan Prediksi s kor akhir: Real Madrid Madrid d 2-0 0 Espanyol. Es spany yol. skor

11 Momen Kartu Merah Cristiano Ronaldo CRISTIANO Ronaldo belum lama ini mendapat kartu merah ke-11 dalam kariernya. Berikut 11 momen Ronaldo diusir keluar lapangan oleh wasit. * Cristiano Ronaldo pertama kali diganjar kartu merah saat masih berkostum Manchester United. Dia dikeluarkan dari lapangan setelah mendapat dua kartu kuning melawan Aston Villa di Premier Legaue 2003/2004. * Kartu merah selanjutnya didapat pada laga Derby Manchester di Premier League 2005/2006. Ronaldo dapat kartu merah langsung di kandang Manchester City. (Foto: Alex Livesey/ Getty Images) * Ronaldo dikartu merah langsung saat bertemu Portsmouth pada Premier Legague 2007/2008. Hal itu terjadi setelah Ronaldo terlibat perkelahian pada menit ke-85. (Foto: Mike Hewitt/ Getty Images) * Wasit Howard Webb mengganjar Ronaldo dengan kartu kuning kedua saat MU bertemu City di musim 2008/2009. Kartu kuning kedua didapat Ronaldo setelah menyentuh bola dengan tangan dalam situasi sepak pojok. (Foto: Alex Livesey/Getty

Gonzalo Arroyo Moreno Foto : Getty Images

*

*

*

*

Images) Laga melawan Almeria di musim 2009/2010 jadi kartu merah pertama Ronaldo dengan kostum Real Madrid. Ronaldo dapat kartu kuning pertama di menit ke-84 karena membuka baju saat merayakan gol. Kartu kuning kedua di menit ke-88 karena menendang Juanma Ortiz. (Foto: Denis Doyle/Getty Images) Ronaldo dikartu merah langsung saat melawan Malaga di La Liga 2009/2010. Kartu merah diberikan karena Ronaldo memukul Patrick Mtiliga. (Foto: Denis Doyle/Getty Images) Ronaldo dapat kartu merah langsung di menit ke-75 dalam pertandingan melawan Athletic Bilbao di San Mames. Dia kedapatan memukul Carlos Gurpegi. (Foto: David Ramos/Getty Images) Ronaldo mendapat kartu merah terakhir di La Liga

* *

*

saat melawan Cordoba pada musim 2014/2015. Dia diusir setelah menendang Edimar. (Foto: Gonzalo Arroyo Moreno/Getty Images) Ronaldo mendapat kartu merah langsung saat Real Madrid jumpa Atletico Madrid di Copa Del Rey 2012/2013. (Foto: Denis Doyle/Getty Images) Ronaldo mendapat dua kartu kuning saat bertemu Barcelona di leg pertama Piala Super Spanyol 2017. Kartu kuning pertama pria 33 tahun itu didapat pada menit ke-81 dan berlanjut selang semenit kemudian. (Foto: Alex Caparros/Getty Images) Laga melawan Valencia jadi kartu merah pertama Ronaldo dengan Juventus dan di Liga Champions, Kamis (20/9/2018). Dia langsung diganjar kartu merah setelah terlibat kontak dengan Jeison Murillo di menit ke-29. (Foto: Alex Livesey/Getty Images). (bln/jfr)

Pelatih Bayern Jagokan Madrid di Liga Champions PELATIH Bayern Munchen, Niko Kovac, senang timnya mengawal langkah di Liga Champions dengan apik. Namun, Kovac merasa jika unggulan juara di musim 2018/19 ini tetap sang juara bertahan Real Madrid. Madrid menjadi juara Liga Champiosn dalam tiga musim terakhir. Karena alasan tersbeut, El Real pun menjadi unggulan pada musim ini. Namun, banyak pula yang meragukan kiprah klub yang bermarkas di Santiago Bernabeu. Pasalnya, Madrid kini sudah tidak lagi diperkuat oleh dua sosok yang menjadi kunci pada tiga gelar juara Madrid. Sosok itu adalah pelatih Zinedine Zidane dan mesin gol Cristiano Ronaldo. Namun, Kovac menilai Madrid tetap akan jadi klub tangguh meskipun tidak lagi diperkuat Zidane dan Ronaldo. Sebab, Madrid punya pengalaman dan beberapa pemain kunci juga masih bertahan. Bayern sendiri memulai kiprahnya di Liga Champions musim 2018/19 dengan baik. Bayern menang dengan skor 2-0 saat menjadi tamu bagi Benfica. Namun, Kovac tetap merasa Bayern masih berada di bawah Madrid. “Faktanya Real Madrid telah menjadi juara tiga musim beruntun dan itu adalah hal unik. Saya rasa itu tidak akan terjadi lagi dalam waktu dekat,” buka Kovac.“Real Madrid memang telah berubah setelah ditinggal Ronaldo, tapi mereka masih punya tim hebat. Madrid akan bermain bagus juga pada musim ini meskipun juga akan sangat sulit bagi mereka,” sambungnya. Meskipun Madrid sukses menjadi juara di Liga Champions, bukan berarti Kovac tidak melihat Madrid punya kelemahan. Mantan pemain Bayern Munchen tersebut menilai Madrid bukan tim yang sempurna dan bisa dikalahkan.(bln/jfr)


MAJANG POLIS

SABTU, 22 SEPTEMBER 2018

Malut Post

13

Kuota CPNS Belum Menjawab Kebutuhan Terutama Tenaga Guru dan Kesehatan Dekot Akan Mengadu ke Kemenpan

Editor : Fahrul Marsaoly Peliput : Abd Yahya Abdullah TERNATE – Penetapan kuota Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Ternate sebanyak 112 formasi belum mampu memenuhi kebutuhan kekurangan CPNS, terutama untuk tenaga guru dan kesehatan. Hal ini mengemuka dalam rapat dengar pendapat (RDP) antara Komisi I DPRD dengan Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD), di gedung DPRD, kemarin (21/9).

BELUM MENJAWAB KEBUTUHAN PEMKOT

3 Formasi yang diberikan tidak sesuai keinginan.

1 Penetapan kuota CPNS pemkot belum memenuhi kebutuhan.

4 Guru penjas, guru fisika dan geografi sangat dibutuhkan, tapi kuota yang diberikan tidak sesuai kebutuhan itu

2 Kuota yang diberikan, tidak berbanding lurus dengan kekurangan tenaga kesehatan dan guru, apalagi di kecamatan terluar.

5 DPRD akan melakukan kunjungan kerja ke Kemanpan-RB untuk mengadukan hal tersebut

Baca: CPNS.. Hal 14

ASPIRASI

Banyak Anak Lahir Prematur dan Cacat

Pedagang Pakaian Mengadu ke Dewan

Tiga Bayi Positif Rubella, Diturunkan dari Ibu ABD YAHYA ABDULLAH MALUT POST

MENGADU: Para pedagang pakaian yang datang mengadu ke DPRD Kota Ternate.

TERNATE – Para pedagang pakaian yang berjualan di lantai II pasar percontohan, Jumat (21/9) kemarin, mengadu ke DPRD Kota Ternate terkait sepinya pembeli yang berkunjung ke lantai II pasar Percontohan. Kedatangan para pedagang disambut pansus II pembentukan peraturan daerah (perda) retribusi pasar. Setelah menerima keluhan itu, pansus langsung turun ke lokasi pasar. Baca: PEDAGANG.. Hal 14

PROGRAM 2019, Internet Gratis Masuk Hiri TERNATE – Janji Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman, memang internet gratis di Kecamatan Hiri segera teralisasi. Diskominfo tahun depan akan memasang internet di Kecamatan tersebut. “Kami pastikan tahun depan akan diTHAMRIN Marsaoly pasang. Awalnya 2018 lalu mau dipasang namun masih terkendala listrik,” kata Kepala Diskominfo, Thamrin Marsaoly, kemarin (21/9). Baca: INTERNET.. Hal 14

HIZBULLAH MUJI MALUT POST

TAK GANGGU PASOKAN

Baca: ANAK.. Hal 14

Meski cuaca akhir-akhir ini sering berubah-ubah, stok ikan di pasar higienis masih relatif stabil. Pasokan ikan yang dijual selalu tersedia. Seperti pada gambar, banyaknya ikan yang dijual di pasar Higienis. Jumat (21/9)

Irene: Kreativitas Pemuda sebagai Penggerak Bangsa TERNATE - Salah satu kunci kesuksesan suatu bangsa adalah para pemudanya diberi kebebasan dan kesempatan untuk berkreasi dan mengembangkan segala potensinya. Kirab Pemuda 2018 adalah kegiatan untuk mendorong potensi tersebut. Hal itu disampaikan Irine Yusiana Roba Putri, anggota Komisi X DPR RI dari Maluku Utara, saat memberikan sambutan pada Kirab Pemuda 2018 yang singgah di Ternate pada Selasa (18/9).

IRINE Yusiana Roba Putri (tengah) bersama peserta Kirap Pemuda 2018

Baca: IRENE.. Hal 14 ISTIMEWA

DPRD Belum Selesaikan Temuan TERNATE – Sejumlah temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) belum ditindaklanjuti pemkot. Salah satunya pengembalian kelebihan tunjangan DPRD. Sekretaris Kota Ternate M Tauhid Soleman saat

TERNATE – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasan Boesoirie sejak Januari hingga September mencatat terdapat tiga bayi yang lahir dengan penyakit Congenital Rubella Syndrome (CRS). “ Mereka lahir dengan rubella positif,” kata Dokter Spesialis Anak RSUD, Hussain Assagaf, Jumat (21/9). Ketiga bayi yang lahir dengan penyakit rubella itu, kata Hussain mengalami kecacatan pada tubuh, yakni, lahir dengan bentuk muka yang aneh, daun telinga tidak ada, mengalami gangguan jantung bocor dan ada juga bayi yang lahir dengan saluran empedu di hatinya tersumbat.

dikonfirmasi mengaku, sudah berulang kali mengingatkan sekwan, jika tidak segera diselesaikan temuan itu akan terbawa hingga tahun depan.

ANCAMAN RUBELLA 1 Tiga bayi yang lahir ditemukan positif rubella 2 Lahir dengan kecacatan pada tubuh, seperti lahir dengan bentuk muka yang aneh, daun telinga tidak ada, mengalami gangguan jantung bocor dan ada juga bayi yang lahir dengan saluran empedu di hatinya tersumbat. 3 Penyakit rubella yang menyerang anak, saat masih berada di dalam kandungan Ibu, tidak terdapat gejala. Tapi ketika lahir, bayi prematur. 4 Banyak bayi yang dirawat di RSUD juga ditemukan memiliki berat badan yang sangat ringan. 5 Banyak anak yang juga lahir dengan kondisi cacat dan lahir prematur 6 Menekan angka kematian dan angka kecacatan, maka harus dilakukan imunisasi campak dan rubella 7 Jika ada anak yang menderita penyakit ini karena tidak mau di imunisasi dampaknya akan lebih berat lagi. Karena anak tersebut bisa menginfeksi anak-anak lain yang tidak punya kekebalan tubuh.

Baca: TEMUAN.. Hal 14

Putri Dewi Effendi, Penderita Dawn Syndrome yang jadi Juara O2SN

Kekurangan Bukan Halangan Meraih Prestasi Menderita Dawn Syndrome atau keterbelakangan fisik dan mental tidak menjadi kendala bagi Putri Dewi Effendi untuk berprestasi. Buktinya, dia berhasil meraih juara satu pada lomba bocce di ajang Olimpiade Olahraga Sekolah Nasional (O2SN). ARWANI JUFRI, Ternate

HIZBULLAH MUJI MALUT POST

PRESTASI : Salah satu siswa SLB, Putri Dewi Effendi yang menjadi juara dalam ajang O2SN. Saat tiba di Bandara Babullah Ternate, dia disambut dan dipakaikan kalung bunga, Jumat (21/9)

OLAHRAGA boncce adalah salah satu jenis olahraga yang khusus dimainkan oleh penyandang tunagrahita. Dalam ajang Olimpiade Olahraga Sekolah Nasional (O2SN) yang dihelat di Jogjakarta pada 16 hinga 20 September, boncce ikut di dipertandingkan. Peraih juara satu dalam ajang nasional itu adalah siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Sasa atas nama Putri Dewi Effendi. Kepala SLB Sasa, Abdullah Hi Ishak menuturkan, raihan juara tersebut merupakan prestasi perdana yang diukir siswa sekolahnya. Meski setiap tahun, sekolahnya selalu mengikuti kegiatan tersebut. Baca: PUTRI.. Hal 14


14

SAMBUNGAN MAJANG

Malut Post

SABTU, 22 SEPTEMBER 2018

Pemprov Diminta Punya Itikad Baik TERNATE – Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate berharap, Pemprov Malut beritikad baik untuk menyelesaikan penyerahan aset gedung SMA/SMK dari Pemkot ke Pemprov. “Penyerahan aset ini adalah perintah BPK, karena itu pemprov harus proaktif,” kata Anggota Komisi II DPRD Kota Ternate, Djadid Ali, kemarin (21/9). Menurutnya, jika pemprov beritikad baik maka penyerahan aset ini sudah tuntas sejak lama. Jika kedepannya masalah aset tersebut masih terbawa maka pemkot tak bisa disalahkan karena sudah

berulangkali berkoordinasi dengan pemprov . “Kami berharap sekkot dan kadikbud terus mendorong agar permasalahan ini bisa segera diselesaikan,” tandas politisi Golkar ini Terpisah Sekretaris Kota M Tauhid Soleman saat dikonfirmasi mengatakan, sudah berkoordinasi dengan pemprov. Bahkan sudah ada kesepakatan penyerahan dilakukan Desember nanti. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan BPKP. “ Mereka (BPKP) berjanji akan mendorong agar permasalahan aset ini bisa tuntas ,”pungkasnya. (cr-05/rul)

Harap Perwali Lain Segera Dimasukan HIZBULLAH MUJI MALUT POST

SALAH TEMPAT Lapak jualan yang berada di tengah terminal Gamalama ini menyalahi tempat. Keberadaan lapak ini mengganggu kendaraan yang masuk keluar terminal. Jumat (21/9)

Lurah Di-deadline Hingga November TERNATE – Lurah di Kota Ternate di-deadline hingga November untuk memasukan laporan Dana Partisipasi Pembangunan Kelurahan (DPPK). Sebab, November nanti, sudah dilakukan pem-

...CPNS Samb Hal. 13

Sekretaris Komisi I Yamin Rusli usai RDP mengatakan, formasi yang diberikan Kemenpan-RB belum mampu menjawab permasalahan di Ternate. Sebab kuota yang diberikan, tidak berbanding lurus dengan kekurangan tenaga kesehatan dan guru, apalagi di kecamatan terluar. Selain itu formasi yang diberikan juga tidak sesuai keinginan. “ Misalnya guru penjas, guru fisika dan geografi. Guru-guru mata pelajaran ini masih kurang, tapi kuota yang diberikan tidak sesuai dengan kebutuhan ini,” tandasnya. Politisi NasDem ini mengaku, DPRD sangat berharap, pelaksanaan tes kali ini dapat menjawab permasalahan kekurangan tenaga kesehatan dan guru

...ANAK Samb Hal. 13

Sehingga anak tersebut menderita penyakit kuning yang berkepanjangan. “ Berat badannya tidak naik, akhirnya kami rujuk ke Makassar, di sana bayi tersebut di screening lalu diperiksa ibunya, dan didapati sang ibu positif menderita Congenital Rubella Syndrome (CRS),” terangnya. Menurut Hussain, rubella congenital yang menyerang anak, saat masih berada di dalam kandungan Ibu, tidak terdapat gejala. Nanti ketika lahir, bayi tersebut prematur. Di RSUD kata, Hussain, dia banyak merawat bayi dengan berat badan yang sangat ringan. “ Saat ini saya juga rawat bayi dengan berat 800 gram, tidak bisa dibayangkan betapa kecil bayi itu. Sementara den-

...IRENE Samb Hal. 13

“Kirab nasional ini bertujuan mewadahi energi dan wajah para pemuda saat ini. Dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote. Beragam wajah budaya lokal Indonesia ada di sini. Kreativitas para pemuda bisa menyatukan semua itu,” kata Irine. Kirab Pemuda 2018 diadakan oleh

...PEDAGANG Samb Hal. 13

Ketua Pansus II Djadid Ali usai kunjungan mengaku, keluhan yang disampaikan pedagang itu sesuai fakta di lapangan. Sepinya pembeli berdampak pada pendapatan pedagang. Menurut Djadid, lantai II sepi pembeli karena sudah ada pedagang pakaian di-

bahasan DPPK 2019. “ Jika sampai batas waktu yang diberikan, progresnya tidak mencapai seratus persen maka akan kami evaluasi,” kata Kabag Pemerintahan Setda Kota Ternate, Muhammad Qufal.

Menurutnya, bagi kelurahan yang progres pekerjaan DPPK-nya tidak tuntas, maka jatah DPPK tahun depan akan dikurangi. Sampai saat ini, banyak kelurahan yang progres pekerjaan DPPK sudah 80 persen. Sementara untuk masalah yang ditemukan di lapangan hampir tidak ada. “ Masalahnya hanya lurah yang merubah item kegiatan tanpa koordinasi dengan camat, itu yang akan menjadi temuan nanti,” pungkasnya.(cr-05/rul)

di kecamatan terluar. Namun, dengan kuota yang ada dipastikan kebutuhan itu belum terjawab. Sebab kuota tenaga kesehatan dan guru sangat sedikit. “ Harusnya kemenpan jelih melihat kebutuhan yang ada di daerah, tidak hanya sekadar menetapkan. Agar ketika ditetapkan bisa sesuai kebutuhan,” tandasnya. Untuk itu komisi I, kata dia, akan melakukan kunjungan kerja ke Kemanpan-RB pekan depan untuk mengadukan hal tersebut. Selain itu, pihaknya juga akan berkonsultasi terkait nasib 388 honorer K2 yang setelah diverifikasi ternyata tidak memenuhi syarat, karena berusia sudah di atas 35 tahun dan banyak yang belum S-1. “ Sangat disayangkan karena pengabdian mereka sudah cukup lama,” tandasnya. Terpisah, Kepala BKPSDMD Junus Yau saat dikonfirmasi mengaku, formasi

yang diberikan murni dari KemenpanRB. Pihaknya kata dia, mengusulkan sebanyak 178 formasi, tapi yang diakomodir hanya 112 formasi. Ada sejumlah guru yang dibutuhkan bahkan tidak diakomodir. “ Kemenpan memberikan jatah kuota CPNS sebanyak 112 formasi karena mempertimbangkan postur APBD, kita tidak bisa mengusulkan di atas 50 persen,” tandasnya. Sementara terkait nasib honorer K2 yang tidak memenuhi syarat, Junus mengaku, masih menunggu surat keputusan menteri terkait mengakomodir K2 yang tidak memenuhi syarat tersebut.” Informasi yang kami dapat, meski K2 ini tidak memenuhi syarat, kementerian akan membuka pegawai dengan perjanjian kontrak kerja, untuk bisa menyelamatkan nasib honor K2 ini,” pungkasnya. (cr-05/rul).

gan berat badan 1000 gram ada enam orang,” paparnya. Selain banyak anak lahir dengan kondisi cacat, juga yang lahir prematur cukup banyak. Pihaknya, kata, Hussain berupaya keras untuk membuat bayibayi itu tetap bertahan hidup. “Tapi apakah bayi-bayi ini nantinya berguna ke depan untuk melanjutkan estafet kita, itu yang patut dipertanyakan, apalagi angka kecacatan kita tinggi,” terangnya. Saat ini, lanjut Hussain, RSUD telah memiliki alat Echocardiography (ECG). Alat tersebut dapat melihat pasien yang menderita penyakit jantung bocor dan berkat alat ini, banyak pasien jantung bocor bisa teridentifikasi. “ Ada satu pasien yang dirawat di RS dengan jantung bocor yang sudah membesar. Tapi pasien tersebut tak

sadari, setelah di ECG baru diketahui bahwa jantung bocornya adalah bawaan dari lahir,” tukasnya. Untuk menekan mortalitas (angka kematian) dan morbiditas (angka kecacatan), sambungnya, pemerintah mencanangkan imunisasi campak dan rubella untuk mencegah kedua penyakit itu. Jika ada anak yang menderita penyakit ini karena tidak mau di imunisasi, itu lebih berat lagi. “ Karena anak tersebut bisa menginfeksi anak-anak lain yang tidak punya kekebalan tubuh. Apakah kita mau, jika lingkungan tempati kita tinggal dipenuhi dengan anak-anak penyakit CRS dan wabah Campak. Tentu tidak, karena itu memberi imunisasi campak dan rubella sangat penting kepada anak,” pungkasnya. (mg-01/ rul)

Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, yang diikuti oleh 100 pemuda dari utusan 34 provinsi dan berbagai organisasi pemuda. Titik awal kirab ini di Banda Aceh pada 3 September kemarin, singgah ke 34 provinsi, lalu berpuncak di Jakarta pada 12 November mendatang. Pemuda yang mewakili Maluku Utara dalam kirab nasional ini adalah M. Dicky, anak muda berprestasi yang baru saja lulus SMA. Dicky terpilih sebagai peserta

inti setelah lolos seleksi yang diadakan Kementerian Pemuda dan Olahraga, yang seleksinya meliputi aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan. “Kita berkumpul di Ternate juga untuk menginspirasi para pemuda Maluku Utara. Pemuda adalah tulang punggung suatu bangsa. Berbicara tentang anak muda, sesungguhnya berbicara tentang segala aspek kehidupan bangsa, mulai dari politik hingga pariwisata,” kata Irine. (kox/*)

lantai I, akhirnya pembeli lebih cenderung hanya ke lantai I saja. Karena itu, Disperindag harus memberikan ketegasan agar seluruh pedagang pakaian fokus dilantai II saja. “ Mereka ini rata-rata punya lapak di lantai II, tapi mereka tutup dan turun berjualan di lantai I akibatnya tidak ada pembeli yang naik lagi ke lantai II,” jelasnya. Pansus kata Djadid akan memang-

gil Disperindag untuk membicarakan penataan pasar yang lebih baik. Apalagi saat ini, banyak pedagang di lantai II yang tidak lagi berjualan. “ Kita juga akan membicarakan soal pasar Sasa yang juga sepi karena ojek sayur. Ojek syur ini harus ditertibkan karena mereka tidak membayar retribusi, sementara pedagang yang di pasar mereka membayar retribusi,” pungkasnya. (cr-05/rul)

TERNATE – Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2014 tentang Ketertiban Umum, yang baru ditindaklanjuti dalam bentuk Peraturan Wali Kota (Perwali) adalah Perwali Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Sementara Perwali lainnya belum diterbitkan. Sekretaris Kota Ternate M Tauhid Soleman saat dikonfirmasi meminta agar perwali pelarangan penutupan jalan, larangan memutar sound sistem dengan keras, larangan membuang sampah sembarangan dan perwali sumur resapan segera diajukan oleh SKPD terkait ke bagian hukum. “ Saya harap deskripsinya segera dimasukan, nanti narasi dan legal drafting-nya disiapkan oleh bagian hukum,” tandas Sekkot. Terpisah Kabag Hukum Setda

Kota Ternate Muhammad Asyikin saat dikonfirmasi mengatakan, saat ini proses sosialisasi masih dilakukan oleh Dinas Perhubungan terkait dengan larangan memutar sound sistem serta penutupan jalan.” Insyaallah pekan depan perwalinya sudah terbit. Sementara kami lagi siapkan,” terangnya. Sementara soal pembuangan sampah sembarangan dan sumur resapan, Asyikin mengaku masih menunggu deskripsi dimasukan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH). “Kalau Dishub kami yang menyusun. Sementara DLH dari mereka sendiri, karena banyak teknisnya. Karena itu, kami berharap DLH secepatnya memasukan deskripsi dari pasal-pasal terkait,” tandasnya. (cr-05/rul)

Batas Usia dan Kecilnya Kuota Dikeluhkan TERNATE – Usia 35 tahun menjadi batas bagi peserta yang mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dikeluhkan sejumlah guru honor Sekolah Luar Biasa (SLB). Pasalnya, mereka sudah cukup lama mengajar di SLB sebagai guru honorer, sementara saat tes mereka tidak memperoleh dispensasi dari sisi usia. “ Saya ini sudah honor selama 10 tahun. Dari sisi usia sudah lewat, setidaknya harus ada pengecualian bagi guru yang sudah lama honor,” keluh salah satu guru SLB. Selain soal usia, mereka juga mengeluhkan, kuota guru SLB yang sangat sedikit, hanya lima orang. Padahal, rata-rata guru yang mengajar di SLB Sasa, sudah memiliki sarjana khusus. “Apakah guru honor seperti kami ini ada pengangkatan dari daerah atau tidak. Ataukah selamanya kami menjadi guru honor,”

...INTERNET Samb Hal. 13

Menurutnya, pemasangan internet gratis sudah masuk program kegiatan Diskominfo 2019. Karena itu program tersebut akan diperjuang-

...TEMUAN Samb Hal. 13

Karena itu, dengan sisa waktu yang ada, sekwan diminta lebih intens menyampaikan ke DPRD untuk secepatnya menyelesaikan temuan. “ Kalau soal aset kendaraan dinas,

...PUTRI Samb Hal. 13

“Yang meraih juara satu itu siswi atas nama Putri Dewi Effendi dengan lomba Bocce,” ungkapnya, kepada wartawan, Jumat (21/9). Meski Putri merupakan siswa dengan menderita Dawn Syndrome, putri mampu berkompetisi di tingkat Nasional dengan membawa nama baik Maluku Utara. “Mudah-mudahan prestasi yang diraih ini, dapat memotivasi bagi siswa yang lain. Agar mau mengasah kemampuan yang dimiliki. Kita buktikan bahwa, kita SLB juga mampu bersaing seperti sekolah umum lainnya,” jelasnya. Abdullah beserta peserta O2SN tiba di Ternate pada 21 September kemarin, kedatangan mereka disambut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Malut, Imran Yakub. Dari bandara acara penyambutan dilanjutkan di aula SLB. Kehadiran Kadikbud Malut itu sekaligus mewakili Gubernur Maluku Utara dalam menyambut peserta O2SN itu. Dalam kesempatan itu juga dilakukan peresmian satu ruang siswa SMA di SLB. Imran yang ditemui wartawan usai

tandasnya. Terpisah Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Malut, Imran Yakub mengaku prihatin dengan kuota yang disediakan untuk guru SLB. Padahal dia mengaku, pihaknya, mengharapkan ada tenaga edukatif yang memiliki latarbelakang pendidikan SLB. “Mudah-mudahan kedepannya, hal seperti ini harus menjadi perhatian pusat, khusus untuk guru SLB,” tandasnya. Katanya, siswa SLB adalah anak-anak bangsa, yang membutuhkan tenaga-tenaga khusus untuk mendidik mereka. “Kami berharap Malut diberikan kuota yang cukup bagi guru SLB, karena anak-anak SLB berbeda dengan lainnya, pembinaan mereka juga secara khusus. Karena itu keberadaan guru SLB khusus, harus diprioritaskan,” pungkansya. (mg-01/rul).

kan, sebab itu merupakan janji wali kota. Pemasangan internet gratis, sambungnya akan dipasang pada dua titik, yakni di kantor kecamatan dan pusat kota. “ Karena ini janji wali kota, kami berharap TAPD mengakomodir,” harapnya. (cr-05/rul) sudah disampaikan ke semua SKPD, bahkan dari BPKAD telah menyisir langsung ke SKPD,” terang sekkot. Sementara terkait temuan pihak ke tiga, menurut Tauhid, pihaknya sudah menginventarisir rekanan mana saja yang tidak beritikad baik menindaklanjuti temuan. (cr-05/rul) kegiatan penyambutan menyatakan, prestasi yang diraih tersebut merupakan buah dari pembinaan olahraga untuk siswa SLB, SD hingga SMA yang telah dilakukan secara kontinyu dan professional. “Ini merupakan kebanggaan bagi masyarakat Malut pada umumnya, dan SLB Sasa secara khusus. Hal ini juga menunjukkan bahwa proses pembinaan tidak terlepas dari semua elemen, baik lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat,” jelasnya. Imran berharap, prestasi tersebut menjadi motivasi bagi siswa SLB lainnya. Untuk sama-sama mengukir prestasi. Imran berjanji ke depan akan dianggarkan untuk pembinaan siswi-siswi SLB yang berprestasi. “Ini menjadi catatan bagi kami ke depan untuk menyediakan anggaran pembinaan olahraga siswa-siswa SLB berprestasi,” janjinya. Dalam kesempatan itu, Imran yang mewakili Gubernur Malut juga untuk memberikan bonus sebesar Rp20 juta kepada siswa SLB yang mengukir prestasi itu. “ Bonus ini jangan dilihat dari besaran uangnya. Tapi ini diharapkan menjadi motivasi untuk menstimulasi siswasiswi lain,” pungkas Imran. (mg-01/ pn/rul).


SABTU, 22 SEPTEMBER 2018

AKADEMIKA

Malut Post

15

Kuliah Ilmu dan Teknologi Surimi (Bagian II selesai) Bersama Dr. Ahmad Talib S.Pi., M.Si

Surimi Sebagai Bahan Baku Produk Dr. Ahmad Talib S.Pi., M.Si Dosen sekaligus Dekan Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) Ternate

TOPIK yang akan kita bahas pada edisi kali ini tentang, Surimi Sebagai Bahan Baku Produk. Topik ini merupakan bagian dari Mata Kuliah Ilmu dan Teknologi Surimi yang disampaikan Dr. Ahmad Talib S.Pi., M.Si, Dosen Fakultas Pertanian, UMMU Ternate. Berikut narasi mata kuliah yang disarikan secara bertutur oleh yang bersangkutan:

Surimi Sebagai Bahan Baku Produk Surimi dapat dibuat dari berbagai jenis ikan

asalkan ikan tersebut mempunyai kemampuan untuk membentuk gel (elastis), rasa dan penampakan yang baik. Meskipun demikian, di Jepang, surimi biasanya hanya terbuat dari 15 jenis ikan bahkan sampai saat ini hampir 90 % surimi hanya terbuat dari jenis Alaska Pollack. Menurut Sribhibhadh (1985), jenis ikan yang berdaging putih dan jenis ikan demersal umumnya baik untuk digunakan sebagai bahan baku surimi. Ikan yang akan digunakan untuk pembuatan surimi harus mempunyai nilai kesegaran yang tinggi. Hal ini disebabkan mutu produk yang baik tidak mungkin diperoleh dari ikan dengan kualitas yang jelek. Oleh karena itu, ikan yang akan digunakan untuk bahan baku surimi harus dijaga supaya tetap dalam kondisi suhu rendah agar penurunan mutunya dapat dihambat, hal ini bisa menggunakan es atau air es. Selain itu kepala dan isi perut harus dihilangkan, hal tersebut perlu dilakukan untuk menghilangkan enzim yang dapat menurunkan kemampuan gel surimi. Setelah penghilangan kepala dan isi perut ikan, dilanjutkan dengan pencucian menggunakan air dingin. Pada pembuatan surimi, penambahan garam selama proses leaching akan memudahkan penghilangan air dari daging ikan yang telah dilumatkan. Fungsi yang paling utama dalam penambahan garam ini adalah melepaskan miosin dari serat daging ikan, sehingga mudah berikatan dengan aktin membentuk aktomiosin yant, ber-

peran penting dalam pembentukan jelly yang kuat. Karakteristik Fisik Surimi Kenampakan; Kenampakan merupakan karakteristik pertama yang dinilai panelis dalam mengonsumsi suatu produk. Bila kesan penampakan baik atau disukai, maka konsumen baru akan melihat karakteristik lainnya (aroma, rasa dan seterusnya). Meskipun penampakan tidak menentukan tingkat kesukaan konsumen secara mutlak, penampakan juga bisa mempengaruhi penerimaan konsumen. Produk dengan bentuk yang rapi, bagus dan utuh, pasti lebih disukai oleh konsumen dibandingkan dengan produk yang kurang rapi dan tidak utuh. Warna penting bagi banyak makanan, baik yang diproses maupun yang tidak diproses. Bersama-sama dengan bau, rasa dan tekstur. Warna memegang peranan penting dalam penerimaan makanan. Selain itu, warna dapat memberikan petunjuk mengenai perubahan kimia dalam makanan seperti pencoklatan, Tekstur; Pengertian tekstur di sini adalah halus tidaknya suatu irisan pada saat disentuh dengan jari panelis. Tekstur merupakan karakteristik yang sangat penting bagi produk gel ikan. Karena produk gel ikan bersifat elastis dan kenyal. Tekstur biasanya berhubungan dengan keempukan dan kekerasan produk. Pembentukan tekstur gel ikan terjadi ketika molekul-molekul protein pengem-

bang pada waktu pemasakan. Rasa; Faktor yang sangat menentukan suatu produk dapat diterima atau tidak oleh konsumen adalah rasa. Walaupun parameter penilaian yang lain baik, jika rasanya tidak disukai, maka produk tersebut akan ditolak. Aroma; Pada umumnya kelezatan makanan ditentukan oleh aroma. Industri pangan menganggap uji aroma sangat penting karena aroma menentukan penilaian produksinya disukai atau tidak dengan cepat. Kekenyalan dan elastisitas; Pengukuran kekenyalan dan elastisitas dapat diklasifikasikan atas pengukuran kekerasan dan pengukuran daya tahan pecah gel. Kekerasan gel menunjukkan besarnya beban untuk melakukan deformasi gel sebelum terjadi pemecahan gel. Daya tahan pecah gel merupakan batas elastisitas gel yang menunjukkan besarnya daya tahan gel terhadap deformasi saat gel menjadi sobek. Rekomendasi; Untuk konteks Maluku Utara, Surimi merupakan salah satu produk alternatif untuk dikembangkan di masa yang akan datang, mengingat sumber daya alam terutama ikan cukup melimpah namun produk diversifikasi dari ikan itu sendiri masih sangat minim. Demikian ulasan mengenai Surimi Sebagai Bahan Baku Produk, semoga bermanfaat dan menjadi bahan pembelajaran untuk kita bersama. (tr-03)

Fekon Terapkan e-Absensi untuk Dosen dan Mahasiswa TERNATE –Fakultas Ekonomi (Fekon) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate akan menerapkan sistem absen elektronik (e-Absensi) kepada mahasiswa maupun dosen. Sistem absensi ini telah diuujicoba di dua kelas di fakultas tersebut dan sebelum diterapkan ke semua kelas, absen baru itu mulai disosialisasikan oleh bagian Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) Fakultas. Dekan I, Bidang AkaNurlaila demik Fekon, Nurlaila menjelaskan, melalui sistem absensi ini, setiap aktivitas dosen di dalam kelas saat memberikan materi akan dipantau langsung oleh operator Program Studi dan Dekan. ”Absen manual yang dosen pakai tulis tangan, sekarang sudah tidak dipakai lagi,” katanya. Selain e-absensi, pihaknya juga menerapkan e-Learning. Ini untuk memudahkan mahasiswa mengakses materi pembelajaran maupun soal ujian. Dikatakannya, dari segi peningkatan mutu dosen, pihaknya juga melibatkan para dosen di berbagai pelatihan dan seminar, bahkan sampai pada studi lanjut. Sementara di sisi kurikulum, pihaknya juga sudah memulainya dengan kurikulum berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). ”Kalau ada mata kuliah yang memang layak diterapkan praktik, kami memulainya. Jadi lebih banyak ke praktik, seperti wirausaha, bisnis dan sebagainya,” jelasnya. (tr-03/nty )

KLINIK BORANG: Penyampaian Materi dari Dr. Samsul Hadi dari Universitas Islam Negeri (UIN)

Samsul Optimis IAIN Terakreditasi B TERNATE – Klinik borang yang dilaksanakan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate telah berakhir. Usai kegiatan yang berlangsung selama dua hari dengan narasumber Dr. Samsul Hadi dari Universitas Islam Negeri (UIN) . Kepala Lembaga Penjamin Mutu (LPM) IAIN Ternate, Dr.

Muhammad Zein, kepada Malut Post mengaku optimis kegiatan tersebut akan meningkatkan status akreditasi IAIN dari C ke B. Dijelaskannya, temuan dalam klinik tersebut adalah pembenahan dokumen borang dan harus segera dilakukan selanjutnya di-

upload ke Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) paling lambat 27 September 2018 melalui aplikasi Sistem Akreditasi Perguruan Tinggi Online (SAPTO). ”Kita segera penuhi kekurangannya dan segera di-upload,” akunya seraya mengungkapkan harapannya agar tujuan pelaksa-

naan klinik tersebut berhasil. “Tinggal meyakinkan para asesor dari BAN PT pada saat visitasi. Insya Allah paling lambat, minggu pertama November visitasi akan dilakukan sehingga nilai akreditasi yang kita harapkan bisa menjadi nyata,” harapnya. (tr-03/nty)

UNIVERSITAS Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU)

Fatek UMMU Terapkan Sejumlah Program TERNATE – Fakultas Teknik (Fatek) Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) terus berbenah. Ini terlihat dari program yang telah dirancang fakultas yang dipimpin Muh. Marhsus Ibrahim, di antaranya penyediaan Jurnal Soft Systems Methodology (SSM) dan peningkatan kualitas laboratorium Fatek. Untuk menjalankan keduanya, maka fakultas tersebut bermitra dengan stakeholder terutama perusahaan tambang di Malut. ”Alhamdulillah kita sudah kerjasama dengan NHM,” paparnya. Realisasi kerjasama ini telah direalisasikan dengan bantuan perlengkapan

laboratorium dari NHM yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas lab Fatek. Selain itu, nantinya, dalam waktu dekat para dosen akan melakukan kunjungan ke NHM. Diakuinya peningkatan kualitas ini juga didukung oleh terakreditasinya tiga Prodi di Fatek, yakni Teknik Informatika, Teknik Sipil dan Teknik Pertambangan dengan nilai B. Selain itu, setiap dosen di Fatek juga akan didorong untuk melakukan penelitian yang nantinya bisa mencapai jurnal internasional. ”Alhamdulillah kita juga sudah punya jurnal SSM yang sudah online dan terakreditasi,” tuturnya. Sementara untuk peningkatan mutu

dari sisi mahasiswa adalah mewajibkan mahasiswa baru Fatek untuk mengikuti program P2KK untuk merubah karakter, sikap dan daya pikir. Selain itu, pihaknya juga memperkenalkan laboratorium serta prospeknya kedepan. Selain itu, para dosen juga memotivasi mahasiswanya yang berasal dari ilmu dan pandangan berbeda. ”Kita tingkatkan kualitas mereka, terutama di bidang Al Islam dan Kemuhammadiyaan. Karena ini merupakan ciri khas dari UMMU yang tidak dimiliki perguruan tinggi lain. Kita juga punya fasilitas yang sudah cukup memadai,” tandasnya. (tr-03/nty)

Dekan Fatek UMMU, Muh. Marhsus H. Ibrahim


OPINI

SABTU, 22 SEPTEMBER 2018

Malut Post

16

Art: Resayfa Rumra

SIKAP

Suara Kasih

PERBAIKAN PENGELOLAAN ANGGARAN HINGGA akhir triwulan III, Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Malut) belum mencairkan Dana Bagi Hasil (DBH) triwulan II dan triwulan III ke pemerintah kabupaten/ kota. Hal ini membuat pemerintah kabupaten/kota pusing. Sebab, salah satu sumber pendapatan daerah berasal dari DBH. Salah satu daerah yang paling merasakan dampak dari keterlambatan pencairan DBH itu adalah pemerintah kota (Pemkot) Ternate. Pasalnya, selain DBH, Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada sejumlah sektor, realisasinya sangat minim. Hingga September ini, PAD Pemkot masih berada di bawah angka 50 persen. Karena itu keterlambatan pencairan DBH tersebut sangat dirasakan dampaknya. DBH merupakan hak pemerintah kabupaten/kota. Sesuai Undang-undang nomor 28 tahun 2009 pasal 94 tentang pajak dan retribusi daerah menyebutkan, hasil penerimaan pajak provinsi sebagian diperuntukkan untuk kabupaten/kota di wilayah provinsi yang bersangkutan dengan beberapa ketentuan, model pembagian pajak tersebut juga telah diatur secara jelas. Namun faktanya di lapangan penyalurannya dari provinsi ke kabupaten/kota tidak berjalan semestinya. Ti a p t r i w u l a n p e m e r i n t a h k o t a mendapatkan DBH dari Pemprov sebesar Rp 3 miliar. Jika selama dua triwulan ini Pemprov masih menggantung DBH pemkot, itu artinya ada Rp 6 miliar uang Pemkot yang belum dicairkan. Keterlambatan pencairan ini akan berdampak pada pelaksanaan pembangunan di kota, sebab ada sejumlah kegiatan yang sudah diproyeksikan tak bisa berjalan karena sumber pendanaan yang salah satunya dari DBH tak kunjung dicairkan. Pemerintah kota berharap, Pemprov lebih profesional dalam pengelolaan keuangan. Anggaran yang menjadi hak kabupaten/kota harus dicairkan tepat waktu, agar tidak mengganggu pelaksanaan pembangunan di daerah. Pengelolaan keuangan Pemprov juga diminta dapat digunakan sesuai peruntukannya, jangan anggaran yang seharusnya untuk kabupaten/ kota tapi digunakan untuk kepentingan lain, akibatnya hak-hak kabupaten/kota dikebiri. Dr Mukhtar Adam, seperti yang dirilis Malut Post, beberapa waktu lalu, mengusulkan tiga hal yang dapat dilakukan Pemprov untuk mengatasi masalah pengelolaan keuangan yakni, pertama, menetapkan peraturan gubernur tentang tata cara penganggaran, perbendaharaan dan transfer atas dana bagi hasil pajak provinsi dan kabupaten/kota. Kedua, DPPKAD melakukan perbaikan manajemen kas atas sumber pendapatan pajak daerah dan ketiga, Kepala Bidang Pendapatan menyiapkan roadmap dana transfer berdasarkan rencana realisasi pajak daerah. Semoga Pemprov dapat memperbaiki pengelolaan keuangannya agar DBH yang menjadi hak kabupaten/Kota dapat tersalurkan dengan normal setiap triwulan, sehingga tidak mengganggu proses pembangunan di kabupaten/kota. (*)

TELEPON PENTING

Polda Malut (Pelayanan)

3126110

(0921) Polda Malut (Pelayanan)

Polres(0921) Ternate3126110 (Pelayanan)

3121110

Polres(0921) Ternate (Pelayanan)

(0921) 3121110 UGD RSUD Ternate UGD RSUD Ternate (0921) 3124118

(0921) 3124118 Pemadam Kebakaran Pemadam Kebakaran

(0921) 3124113

(0921) 3124113 PLN Ternate (Gangguan) PLN Ternate (Gangguan)

(0921) (0921) 3121272 3121272

3123294 3123294 Telkom Telkom Informasi Informasi 108

PDAM PDAM (Gangguan) (Gangguan) (0921) (0921)

Bandara Babullah

(0921) 3121797 - 3123508 PT. PELNI (0921)

3124434 Driver (online)

081 340 001945 081 340 440331 Pengaduan Pelanggan PLN

081 143 0040 Kantor SAR Ternate (Emergency)

0921 - 3120069

Rahasia Menjadi Besar Markus 10:35-45. Teks ini dibuka dengan permintaan dua orang murid Yesus yaitu Yakobus dan Yohanes. Kedua murid ini cukup unik dalam keseharian mereka. Keduanya adalah orang yang bersemangat dan cukup meledak-ledak dalam emosi sehingga terkadang bertindak menurut emosi mereka. Mungkin karena sifat inilah yang membuat mereka dijuluki Boanerges (anak guruh). Keduanya meminta untuk berada di sebelah kanan dan kiri Yesus dalam Kerajaan Surga. Atau dengan kata lain keduanya ingin menjadi yang terkemuka atau yang terbesar di antara murid yang lain. Besar dalam hal ini bukanlah besar secara fisik namun yang dimaksudkan adalah besar dalam arti dihargai, disanjung, dihormati, dipuji, lebih dari orang lain. Keinginan untuk menjadi besar adalah juga keinginan semua manusia, karena hal ini merupakan salah satu sifat dasar manusia. Sikap Yesus dalam meresponi pertanyaan kedua murid-Nya ini sangat bijak. Yesus tidak menolak ataupun menerima begitu saja tetapi Yesus memberikan gambaran bahwa untuk menjadi besar dan terkemuka tidak bisa diperoleh dengan mudah, ada hal yang harus dilakukan untuk itu. Melalui jawaban Yesus kita bisa mengetahui apa

Aspirasi Pembaca

rahasia untuk menjadi seorang yang besar dan terkemuka. Ini jugalah yang dilalui oleh Yesus sehingga Ia menjadi pribadi yang terkemuka. 1. Rela Berkorban (Bayar Harga) - ayat 45. Jawaban yang Yesus berikan kepada Yakobus dan Yohanes adalah suatu hal yang sedang dijalani oleh Yesus. Sebenarnya sebagaimana kita ketahui bahwa Yesus adalah penguasa alam semesta dan Raja di atas segala raja yang terkemuka di surga dan di bumi. Namun Ia rela berkorban masuk ke dunia ini mati untuk menebus dosa manusia dan untuk menjadi teladan bagi manusia. Pengorbanan Yesus bukanlah suatu hal yang mudah dalam perwujudan-Nya sebagai manusia yang terbatas dalam banyak hal namun Ia mau melakukan semua itu. Dan seandainya Yesus membatalkan pilihan-Nya untuk mati di kayu salib, tentulah itu adalah musibah besar bagi manusia dan juga bahwa Yesus tidak akan dikenang sebagai seorang yang besar dan terkemuka yang layak dipuja dan disembah. Namun karena pengorban-Nya, Ia menjadi seorang tokoh yang paling besar dan terkenal di dunia ini. Yesus memberikan teladan bagi kita, bahwa untuk menjadi yang terkemuka ada harga yang harus dibayar. Itu adalah hukum alam yang Tuhan telah tetapkan bagi manusia.

Jika seseorang ingin berhasil, punya kedudukan tinggi sehingga dihormati dan dipuji banyak orang, maka ia haruslah tekun dalam bekerja dengan giat bukan bermalas-malasan. Seorang yang malas tidak akan mungkin berhasil dan dihormati. Yakobus dan Yohanes menyanggupi jawaban Yesus bahwa untuk menjadi besar mereka harus minum cawan penderitaan. Hal itu terbukti dalam kehidupan mereka. Yakobus menjadi target utama Herodes untuk dibunuh, sedangkan Yohanes harus menderita dalam pembuangan di pulau Patmos. Hal ini menunjukkan bahwa mereka adalah orang-orang yang terkemuka dan diakui kebesaran mereka oleh orang-orang pada zamannya. 2. Menjadi Pelayan / Hamba ayat 43,44 Menjadi pelayan atau hamba yang dimaksud adalah suatu tindakan yang dipilih dengan bebas tanpa paksaan dan dengan penuh kesadaran. Hal ini telah dilakukan oleh Yesus ketika Ia membasuh kaki murid-murid-Nya. Tindakan ini dilakukan dengan kesadaran penuh tanpa ada paksaan. Yesus mengajarkan demikian dan Ia pun melakukannya. Itu rahasia kedua dari Yesus untuk menjadi besar dan terkemuka. Menjadi hamba untuk memperoleh kedudukan terkemuka

sangat berbeda dengan pandangan dunia, dimana dunia mengatakan yang besar adalah bos dan pelayan yang terkecil. Namun Yesus menegaskan bahwa untuk menjadi yang terbesar, kita harus mau dan rela menjadi pelayan dari semua. Seorang pelayan/hamba adalah seorang yang aktifitasnya tidak terpusat pada diri sendiri melainkan pada orang lain. Makna dari kata-kata Yesus ini sebenarnya mengarah ke sikap hati kita. Apapun pekerjaan kita baik itu atasan maupun bawahan, baik bos ataupun pelayan, semua bergantung pada sikap hati kita, kerendahan hati kita. Itu sebabnya Yesus memberi contoh dalam Matius 18:1-5, bahwa seorang yang besar harus menjadi seperti anak kecil yang hatinya penuh dengan kepolosan, ketulusan tanpa kepura-puraan dan kebohongan, hati yang mau berkorban bagi orang lain. Orang yang besar selalu mengutamakan kepentingan orang banyak. Seorang yang besar tidak mencari keuntungan bagi dirinya sendiri. Itulah yang dilakukan oleh Yesus selama berada di dunia ini. Ukuran kebesaran seseorang bukanlah kedudukan tinggi, bukan kekayaan tetapi ukurannya lebih kepada seberapa besar orang itu mau berkorban dan melayani orang lain. (Khutbah Kristen)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 2 page dengan poin huruf 12. disertai dengan foto Penulis beresolusi baik. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 081356722755. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.

Di antara PSU dan KSO SENGKETA politik pemilihan Gubernur Maluku Utara yang berlangsung sejak 27 Juni 2018 yang lalu, nyatanya berakhir dengan babak Pemungutan Suara Ulang (PSU) di beberapa tempat, diantaranya enam desa yang berada dalam sengketa perbatasan wilayah kabupaten Halbar dan Halut, Kecamatan Pulau Taliabu Barat Kabupaten Taliabu dan Kecamatan Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula. Sengketa Pilkada menjadi final setelah keputusan nomor perkara 36/PHP GUB-XVI/2018 perselisihan hasil pemilihan (PHP) tanggal 17 September 2018 oleh Mahkamah Konstitusi. Sengketa politik ini menjadi ajang pertarungan yang kedua kalinya. Sebelumnya pada tahun 2013 silam, Pilkada Maluku Utara juga menjadi sengketa di Mahkamah Konstitusi yang juga berakhir dengan keputusan PSU. Wajah realitas politik di Maluku Utara nampak suram dalam proses perkembangan demokrasi yang seakan mengalami stagnasi dan degradasi yang semestinya berlangsung secara dinamis. Ketika pertarungan politik senantiasa melahirkan sengketa dan sejumlah perkara yang menumpuk maka sudah pasti nasib kemajuan daerah menjadi suram dan perkembangan masyarakat semakin dibelenggu oleh pesimisme dalam memperjuangkan masa depan. Katakanlah dua petarung lama yang kembali bertemu di atas arena pertempuran. Sebut saja nama mereka dengan istilah Beringin Vs Banteng. Duet maut rival politik ini jika analogikan seperti bara api yang senantiasa menyala-nyala dalam genggaman kuasa. Yang satunya sebagai politisi ulung yang pernah menjabat bupati dua periode di Kepulauan Sula dan yang satunya lagi adalah petahana yang masih berkuasa dalam kandangnya sendiri. Dalam konteks politik skala nasional menghadapi Pilpres, dua petarung ini memiliki kiblat politik yang sama. Dimana representasi kuasa Banteng sangat dominan mengendalikan kekuasaan saat ini yang dilindungi oleh kokohnya Beringin dari segala badai yang datang menerjang. Tentu dalam kalkulasi politik nasional, siapa saja diantara mereka yang bakal keluar sebagai pemenang sudah pasti menguntungkan rezim untuk kedua kalinya bertahta di dalam istana. Sketsa politik ini tak lepas dari magnet kepentingan memperebutkan kursi Istana sembari menunggangi sen-

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan MS Djahir, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.co.id - iklan@malutpost.co.id

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Urief Hassan DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Faisal Djalaluddin DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri; Anggota: Muhammad Syadri, Bukhari Kamaruddin, Irman Saleh, Muhammad Nur Husen, Ika Fuji Rahayu, Erwin SyamPEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Ika Fuji Rahayu

Mirzan Salim Pemuda Galela

gketa sebagai drama pementasan politik yang berimplikasi pada kepentingan daerah. Sengketa politik makin sengit, ketika pihak penyelenggara kembali membuka ajang perlombaan dengan cara melelang 29.593 suara terhadap dua petarung itu. Segala siasat, taktik dan strategi mulai diperagakan dengan berbagai analisa medan pertempuran dan pasokan finansial yang juga mumpuni. Sementara dua petarung yang lain sekadar meramaikan jalannya konstestasi pesta demokrasi, sembari membuka relasi kepentingan yang terjalin secara terselubung. Tentu saja dalam benak masyarakat menginginkan agar jangan lagi ada sengketa yang melahirkan sengketa, sebaliknya sengketa dalam catatan politik Maluku Utara perlu dikubur dengan lapang dada dan harapan optimis yang dapat mendorong pertumbuhan demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat. Manusia belum di katakan merdeka sejauh ia tidak memperjuangkan manusia dan alam sebagai tempat lingkungan kelahiran dan bertahan hidupnya. Jika sengketa telah berlangsung di ranah suprastruktur-politik (dari atas) maka tidak harus menjatuhkan tumbal sebagai derivasi sengketa yang terjadi di bawah. Nasib Petani di Galela Dalam keyakinan Agama Islam, manusia berasal dari tanah dan jika manusia itu mati ia harus dikuburkan ke dalam tanah. Secara biologis, manusia menyerap makanan yang terkandung dari Tanah. Dari segi ekonomi, tanah merupakan hartakekayaan yang dapat memenuhi kebutuhan dan penghasilan. Dari sisi antropologis-kultural tanah adalah wadah perekat dari terjalinya kegiatan produktifitas dan interaksi antarsesama dalam pemenuhan kebutuhan secara subsistensi antar individu, kelompok dan beragam komunitas msayarakat. Sementara dalam logika Kapitalisme, syarat mutlak untuk melangsungkan akumulasi kapital, tanah adalah sumber yang paling utama untuk dimiliki. Tentu saja praktek perampasan dan penjarahan atas segala tanah yang ada di muka bumi ini menjadi tujuan satu-satunya oleh makhluk bernama monster yang menyerupai lintah itu dengan cara menghisap keringat dan tenaga manusia. Seperti peristiwa lahan petani di Galela dengan luas

lahan 2.000 hektare yang dirampas oleh PT Kapital Casagro. Kronologis peristiwa itu bermula pada hari Rabu 19 September 2018, ketika massa petani yang tergabung dalam Solidaritas Petani Galela (SPG) dengan sejumlah organisasi mahasiswa melakukan demosntrasi di Pengadilan Negeri Tobelo dan Mapolres Halut yang berlangsung pada pukul 14:00 WIT. Di saat para demonstran mulai berpindah ke Kantor Bupati untuk melanjutkan aksi mereka di sana, situasi kemudian memanas setelah mendapat perlawanan dari pihak aparat kepolisian yang menghalangi massa aksi bertemu pejabat setempat. Aksi para petani itu menuntut hak mereka yang terdiri dari 16 poin tuntutan, beberapa tuntutan diantaranya mendesak pemerintah setempat untuk menyelesaikan sengketa lahan antara petani dengan perusahan pengelola hasil perkebunan menjadi tepung tapioka (KSO), meminta kepada Pemkab agar segera mencabut izin usaha dan produksi KSO, menuntut kepastian Badan Pertahanan Negara untuk memperjelas status dan membuat sertifikat lahan 2.000 hektare atas nama milik petani di 10 desa di kecamatan Galela yang terdiri dari desa Soasio, Barataku, Toweka, Simau, Ngidiho, Makete, Gotalamo, Kira, Duma dan Dukulamo. Selain itu tuntutan mereka juga mendesak kepada Pemkab Halut mempercepat penyelesaian sengketa lahan sejak masuknya PT Global Agronusa Indonesia (GAI) pada tahun 1991 termasuk ganti rugi diakibatkan aktivitas perusahan. Tuntutan para petani Galela untuk memperjuangkan nasib mereka justru mendapat tindakakan kekerasan yang mengorbankan dua orang petani dengan cara ditembak menggunakan senjata gas air mata dari jarak dekat, sehingga mengucurkan darah di bagian kepala (sumber: Malut Post edisi 20/9/2018). Jadi Petani atau Kerja Upahan? Konflik agraria rupanya masih marak terjadi di Indonesia sebagai cara untuk menjadikan para petani masuk dalam kategori kerja upahan bila keberadaan perusahan dibiarkan beroperasi dalam kerja produksi. Upaya petani Galela dalam mempertahankan lahan garapan mereka adalah hak untuk hidup. Nasib kaum Petani semakin terjepit dengan tuntutan kebutuhan

SMS Pembaca

REDAKTUR PELAKSANA : Jufri Duwila KOORDINATOR LIPUTAN : Fahrul Marsaoly KOORDINATOR KREATORIAL : Muhammad Nur Husen REDAKTUR : Bukhari Kamaruddin, Muhammad Nur Husen, Sunarti, Irman Saleh, Ika Fuji Rahayu, Jufri Duwila, Fahrul Marsaoly, Haiyun Umamit, Erwin Syam, Fahruddin Udi, Abdullah Dahlan Conoras (Nonaktif), PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Purwanto Ngatmo REPORTER : Rusdi Abdurahman, Hasbi Konoras, Abd. Yahya Abdullah, Gunawan Tidore, Mahfud Husen, Maslan Adjid, BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO TIDORE : Fahrudin Abdullah BIRO HALUT : Ridwan Arif BIRO HALTENG : Wahyudin Madjid

BIRO HALBAR : Samsudin Chalil BIRO MOROTAI : Fitrah A. Kadir BIRO HALSEL : Samsir Hamajen BIRO HALTIM : Muhamad Kabir BIRO KEPSUL : Ikram Salim FOTOGRAFER : Hizbullah Muji IT : Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Muhammad Rizky, Mastu, Fadly Alhadar MANAJER UMUM/KEUANGAN : Mila Ariani STAFF : Rugaya Hamaya, Azis Dali

Wartawan Malut Post dilengkapi tanda pengenal dalam menjalankan tugas jurnalistik. Apabila ada keraguan terhadap identitas wartawan di lapangan, silakan menghubungi Sekretaris Redaksi 0821-9552-8546

yang setiap hari makin meroket. Tanah, sepanjang terkandung kekayaan di dalamnya sudah pasti banyak korban yang berjatuhan. Sebab demi memperoleh surplus value (nilai lebih) tindakan kekerasan sudah menjadi hal yang lazim terjadi di mana-mana. Secara historis pada abad 19 di Inggris, tempat munculnya revolusi industri berbagai pranata sosial dalam masyarakat kapitalis, penciptaan kerja-upahan selalu didukung dengan perundang-undangan sehingga sah menurut nalar politik para borjuasi kala itu, melalui penerbitan peraturan Bill Of Inclosure of Commons, yang memberikan kesempatan bagi kalangan elite untuk mengkapling lahan-lahan pertanian. Sebelumnya penerbitan /Bill of Reform 1832 dan Poor Law Amandement pada 1834 juga mengesahkan perampasan dan perampokan lahan dari para penggarpannya secara sah. Apa jadinya jika kaum tani tak bisa bercocok tanam? Sudah pasti mereka tidak akan bisa menghasilkan makanannya sendiri. Lantas jaminan terhadap mereka agar dapat memenuhi kebutuhan yang masih bergantung pada jaminan hidup tradisional beralih menyerahkan tenaga kerja mereka sebagai kerja upahan? Fakta yang terjadi di Indonesia sudah di mulai sejak tanam paksa 1830-1870. Perluasan perkebunan tanam paksa terutama yang dikelola langsung sektor swasta, terus berlangsung dengan dukungan undang-undang persewaan yang diterbitkan masing-masing pada 1839 dan 1857. Perundang-undangan tersebut turut memperkenalkan untuk pertama kalinya pranata kapitalis seperti sewa tanah, upah,dan panjer ke dalam kehidupan ekonomi petani Jawa (Suhartono, 1995). Kiranya sedikit ulasan di atas menjadi bentuk pemahaman atas setiap praktek penjarahan lahan petani merupakan tindakan yang tidak hanya merampas lahan, tapi juga merampas hidup para petani. Saya tutup sengketa sementara ini, dengan cara menampar kesadaran kita untuk bertanya. Kapan Maluku Utara bisa menjadi daerah yang berkembang, seperti daerahdaerah yang lain? Jawabannya: Sepanjang sengketa tidak mengucurkan darah dan menelan nyawa manusia, sebab peradaban manusia akan berkembang sepanjang manusia dibiarkan hidup!(*)

MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru (Non Aktif) KOORDINATOR : Ahmad Dahlan STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi, Ahda Hamid MANAJER IKLAN : Ako La Owi, STAFF : Jalal Husen, Firdha R Barakati, Imelda, Suhardiman Suherman DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan


SABTU, 22 SEPTEMBER 2018

SASTRA BUDAYA

Malut Post

17

(Bagian Pertama)

Cinta di Puncak Gamalama Cerpen: Asrul M.S

A

ku Nurdewi Safitri biasa dipanggil Fit. Di sini aku ingin berbagi cerita. Kali pertama di malam minggu 19 November 2016, aku diajak kakak angkatku Nasarudin ke puncak Maitara karena sebelumnya mendaki di gunung Gorontalo. Dari rumah pukul 10.00 Wit menuju ke pelabuhan Bastiong Ternate selanjutnya ke pulau Tidore. Bisa juga langsung ke Maitara menggunakan jasa penyeberangan angkutan laut. Tiba di pelabuhan, aku dan kakak angkatku Nasar masih menunggu temanteman kampusnya hingga pukul 12.15 Wit. Saat semuanya berkumpul, kami yang terdiri dari 14 orang melanjutkan perjalanan ke pulau Maitara. Perjalanan menggunakan motor kayu ditempuh kurang lebih 20 menit dengan tiket Rp. 10.000/orang. Dari dermaga Maitara, kami pun melanjutkan perjalanan menuju ke puncak, tapi sebelumnya harus izin mendaki dari ketua RT agar perjalanan tidak terhambat aturan dan adat istiadat lainnya. Di rumah pak RT sebagian perempuan menggantikan pakaian mereka sebelum memulai pendakian. Setelah itu, mereka melanjutkan perjalanan yang berjarak kurang lebih 50 meter. Bila hendak mencapai awal pendakian, kami harus melewati perumahan warga. Jika berpapasan dengan mereka, kami juga harus permisi. Ini adalah tindakan saling tegur sapa atau sebagai simbol saling menghargai. Saat tiba di kaki bukit, kami berkerumun untuk membaca beberapa kode etik perjalanan. Kebetulan yang mengikuti pendakian ini sebagian dari Mahasiswa Pencinta Alam (MAPALA) MIPA IAIN TERNATE. Nama rimbanya Cacao dan leadernya kak Agung sekaligus Ia yang membaca kode etik perjalanan. Sebetulnya aku juga pernah bergabung dengan MAPALA sewaku di Gorontalo, hanya saja aku sengaja menyembunyikan identitasku, namun ketika pembacaan kode

etik perjalanan, tanpa sadar aku juga mengikuti apa yang dikatakan teman aku Agung. Ia sepertinya menaruh curiga namun aku tak mengungkapkan itu. Setelah membaca kode etik perjalanan, kami pun berdoa agar perjalanan dan pulang selalu di ridhai Allah SWT. Kemudian kami pun melanjutkan perjalanan walau semua belum mengetahui jalur, kecuali Agung pimpinan perjalanan. Perjalanan menuju ke puncak penuh dengan perjuangan. Jalan cukup terjal dan licin karena diguyur hujan beberapa saat yang lalu. Belum sampai setengah perjalanan, aku sudah kewalahan karena kurang lebih 2 tahun aku mendaki lagi. Aku dan Nasar beristirahat sebentar karena keletihan. Setelah beberapa menit, aku dan teman-teman kembali melanjutkan perjalanan ke puncak. Kami beristirahat lagi karena lelah dan ada beberapa teman wanita yang tergelincir karena medannya licin. Jatuh bangun teman-teman menaklukkan medan licin membuat suasana jadi lucu. Kami pun tertawa saat melihat mereka berusaha bangkit lalu berjalan kembali. Kejadian itu benar-benar terlihat lucu. Kami tertawa terpingkal-pingkal, tapi tetap saling membantu sesama. Setelah beristirahat sejenak, kami pun melanjutkan perjalanan. Tak lama, kami pun sampai pada Pos 1. Kami pun beristirahat sejenak sambil menikmati camilan dan sebotol air mineral. Dalam perjalanan, aku melihat teman yang saat itu bersama pacarnya aku pun merasa iri. Kecemburuan hadir saat melihat kemesraan yang ada di depan mata. Bila si ceweknya terjatuh, pasangannya akan membantu memegang erat tangannya. Aku tak kuasa dibuatnya. Seandainya pacarku yang di rantau hadir di sampingku sudah pasti lebih seru dari mereka. Aku hanya berhayal bila nanti terjadi padaku. Nasar selalu bersamaku, dia menjagaku selama perjalanan dan mengin-

gatkanku tetap waspada agar pendakian aku tidak terjatuh atau mendapat rintangan lainnya. Nasar mengejek aku, “Anak MAPALA kok jalannya lambat?” katanya sambil tertawa. “Aku memang anak MAPALA tapi kau tau tidak, aku ini Rimba Siput. Siput jalannya memang lambat, namun aku dapat menaklukkan gunung yang menjulang tinggi pada ribuan kaki di atas permukaan laut. Lamban bukan berarti menjadi sebuah penghalang mencapai impian, bukan?” jawabku. Setelah mendaki, aku dan beberapa teman beristirahat, maklum sebagian baru pertama kali naik puncak Maitara dan kami kewalahan karena jalannya cukup terjal dan licin. Kami beristirahat sambil bercerita hal hal yang lucu agar lelahnya bisa hilang. Jika haus, minuman mineral sudah siaga di samping. Setelah beristirahat cukup dan sisa keletihan masih terasa, kami pun melanjutkan perjalanan. Tingginya gunung tidak menjadi penghalang jika kebersamaan terus dijalin. Tak lama kemudian kami sampai di pos 2 dan sebagian beristirahat, lainnya tatap melanjutkan perjalanan karena puncak gunung telah tampak di depan mata. Terlihat temanteman termotivasi untuk meniti langkah, menjelajahi puncak gunung yang berdiri angkuh.

Tiba di pos 3 atau pos terakhir ini sudah sangat dekat dengan puncak, kurang lebih 20 meter saja. Dengan susah payah kami berhasil menaklukkan puncak Maitara. Dari sini kami bisa melihat gunung Gamalama Ternate dan Kie Matubu Tidore. Waktu menunjukkan pukul 18.00 Wit menjelang magrib. Sebagian teman lelaki pun mulai memasang tenda agar kami bisa berteduh di bawah langit yang indah. Mereka mempercapat pemasangan tenda karena berkejaran dengan gelap yang mulai menyelimuti. Aku dan teman-teman mengambil gambar gunakan scrap atau slayer milikku untuk jadikan itu sebuah moment perjalanan pendakian yang fenomenal. Setelah mengambil gambar, aku pun dikejutkan Agung yang sedari tadi menatapku menggunakan alat pengenal MAPALA di leher dan dia pun tertawa sambil menanyaiku. Aku tertawa karena merasa malu dengan penyamaranku yang telah terkuak. “Aku sudah curiga kalau kamu seorang MAPALA karena sewaktu membaca kode etik perjalanan, aku sempat mendengar suaramu yang ikut mengucapkan kode etik perjalanan”, “ kata Agung. “Aku memang seorang MAPALA tapi bukan dari daerah sini, aku pernah tergabung pada salah satu Organisasi yang berada di Gorontalo, yaitu

KPA NUSANTARA Gorontalo,” jawabku. Dari situlah awal perkenalan aku dengan Agung teman baiknya Nasar kakak angkatku. Setelah berkenalan, kami pun saling bercerita pengalaman sewaktu mendaki beberapa Gunung kala itu. Setelah berdiskusi rute dengan remaja Maitara yang ikut ke puncak, kami sepakat bangun tenda yang berdekatan dengan mereka. Kemudian mereka bergabung dengan kami sambil membawa alat musik gitar dan mereka mainkan diselingi alunan suara. Seperti artis, suara mereka lumayan enak didengar terutama penyanyi laki-laki dan permpuan yang suaranya merdu. Kami pun merasa terhibur dan mulai bergabung untuk saling berkenalan. Teman kami yang bernama Marjan sibuk menyalakan api unggun untuk memasak mie instan, kopi dan lainnya. Camilan yang kami bawa pun dikeluarkan. Karena aku tahu cara memakai tranzia (panci MAPALA) akhirnya aku yang buat kopi dan mie instan. Saat semuanya matang, kami pun menyantapnya seiring udara dingin berhembus tapi terasa hangat ketika secangkir kopi menembus kerongkongan. Sambil bercerita dan bercanda bersama diselingi lagu-lagu terbaik yang disenandungkan. Tak terasa malam pun berjalan begitu cepat karena puncak Maitara yang begitu indah membuat mentari pagi pun hampir saja tak terlihat. Segera kami sarapan dengan mie dan secangkir kopi agar dapat mengganjal perut ketika menuruni puncak Maitara. Kami membersihkan tempat santai yang sudah digunakan dengan cara dibakar agar tidak terlihat sisa sampah atau jejak. Itu salah satu kode etik perjalanan yang harus kami patuhi. Sebelum pulang, kami berkumpul dan membaca doa, memohon petunjuk dan keselamatan. Segera kami turun melewati jalan yang berbeda namun tetap menuju ke titik semula. (*). (bersambung)

Minuman Keras Cerpen: Richard Ibrahim

P

ada suatu kampung, di sebuah kompleks. Setiap pukul sebelas malam sampai tiga pagi, selalu saja empat orang pemuda suka mengenakan singlet. Sepanjang jam tersebut, bahkan satu atau dua di antara mereka sering melepaskan baju. Penyebabnya, minum alkohol – minuman keras – mereka menamainya minum cap. Kata pemuda berempat itu, minum cap dapat menghangatkan tubuh, menyegarkan badan bahkan menghilangkan stres. “Kalau kalian terbebani dengan satu masalah, minum cap saja. Segala yang terbebani akan raib.” Pemuda berempat ini mempengaruhi pemudapemuda lain yang sudah putus sekolah bahkan mengajak siswa-siswa SMA. “Hey, kalian kan sering mendapat tugas sekolah yang berat-berat, yang susahsusah, pasti pusing dan berakhir stres. Maka sering-seringlah minum cap, agar otak kalian senantiasa segar-bugar dan satu lagi, badan kalian tidak merasakan kedinginan, tapi hangat.” Satu, dua, bahkan tiga-empat siswa SMA akhirnya terpengaruh. Terpengaruhnya bukan soal menginginkan badan segar, agar tidak stres dengan

tugas sekolah dan sebagainya. Tapi rasa penasaran, kenapa pemuda berempat itu setiap malamnya tidak merasa kedinginan, malah mengenakan singlet. Padahal orang-orang di kompleks bahkan sekampung pada mengenakan baju tebal, membungkusi diri dengan kain bahkan jaket. Tapi mereka berempat lain dari semuanya. Sungguh luar biasa pengaruh cap. Walhasil, beberapa siswa SMA pun meminum cap. Bersama beberapa pemuda yang sudah putus sekoklah, ikut meramaikan aktivitas yang hampir berlangsung setiap malam. Dan siswasiswa ini betul merasakan, betapa tubuh ini terasa hangat. Di satu sisi, siswa-siswa ini pun memberi pengakuan bahwa minum cap, benar tubuh terasa hangat, pikiran bening, segala beban tugas sekolah seakan lenyap. Hampir setiap malam, di seperdua malam hingga sepertiga malam, mereka terus minum, ramai, memetik gitar sambil bernyanyi. Mereka meneguk cap segelas bersama, bergiliran. Katanya, itu simbol solidaritas. Sampai mabok-mabokan, terapung-rapung di atas tanah sampai tertidur lelap, tercecer bagai orang menghamburkan kertas. Sampai kokok ayam

Puisi

Menyeretku Dalam Kerinduan Karya: Saiful Latif / T090218

Kehadiranku terasa asing Pandanganku pun penuh kaku Menyulutku dalam kebingungan Hingga balutan rasa takut seakan ditelan ombak di samudra lepas Namun hari yang kunanti kulewati dengan kecemasan Hari pun berganti Seakan menyuruhku harus berlama-lama Namun bukan dalam kecemasan Menanti dengan keceriaan atas sapaan penuh akrab dengan guru dan semua muridku Tatapan dalam hari-hari mulai menyeretku dalam kerinduan Yang tak kutemui di jagad lain Yang sudah kunanti Hingga sudah merasa berat untuk pergi Dalam anganku... Di sinilah keluargaku yang baru Walau harus kulayangkan kaki Tidak ada kata yang lain hanyalah memohon maaf Diiringi dengan seruan terima kasih Terima kasih atas bimbingannya Terima kasih atas mengganggu waktu Terima kasih atas sapaannya Dedikasimu tak kulupakan hingga roh berpamitan dengan jasadku

dan fajar membangunkan mereka. Lucunya, tetuah-tetuah kampung malah menganggapnya sebagai hal biasa. Asal jangan mereka bikin gerpolgerpolan, intrik-intrik, baku pukul sampai melebar ke tetangga kampung. Kami dulu juga seperti itu. Suatu waktu mereka pasti sadar juga. Itulah masa-masa muda. Lantaran sibuk dengan tugas-tugas sekolah, beberapa siswa-siswa sering absen minum cap. Jadwal minum mereka, hanya di malam Sabtu dan malam Minggu. Begitu pula dengan pemuda lainnya yang sudah putus sekolah. Mereka tak rutin seperti pemuda berempat; Alex, Van, Dinox dan Memen. Setiap malamnya tak pernah absen. Menjadikan malammalam panjang dengan minum cap dan tetap mengenakan singlet. Bernyanyi dan bersuka ria. Kadang, memasuki sepertiga malam, pemuda berempat bersamaan sudah tidak mengenakan baju. Suatu malam mereka ditegur oleh Ricib. Salah seorang pemuda di kompleks yang jarang bersama pemuda berempat, apalagi minum cap bersama. Bahkan ia jijik. Malam itu Ricib dari rumah kepala sekolah SMA, mengurus ihwal persyaratan masuk kuliah. Saat pulang dan melihat pemuda berempat itu lagi asyik minum cap, Ricib menghampiri. “Alex, Van, Dinox dan Memen, kalian berempat ini sudah kebiasaan mengenakan singlet. Kalian tidak takut? Nanti kalian bisa masuk angin? Atau penyakit lain akan menyambar, parah lho.” tegurnya, tegas. “He Ricib, sebenarnya kamu ini sudah tahu, tapi pura-pura tidak tahu, minum cap dapat membuat kita segar. Masa segar kok masuk angin? Gak masuk akal lah Cib! Sudah. berhentilah berpura-pura. Ni, kita lagi hangat-hangatan dan bahagia,” Bantah Alex, matanya terbuka tipis, merah. “Ricib, kamu ini tidak berubahberubah ya. Dari SMP sampai sudah lulus SMA kamu masih tetap alim begini. Cobalah sekali-sekali kamu minum cap segelas bersama kami,” Tambah Van. “Betullllll, minum cap segelas bersama itu melambangkan solidaritas Cib, dan itu baru dibilang saudara sekokmplelks, sekampung, sebangsa dan setanah air, bukan kaya kamu. Kamu kan individualistik, hanya sibuk ngurus diri sendiri, membesarkan diri sendiri, dan kenyang sendiri” dalih Dinox,” “ayolah Cib,” seruan pemuda berempat itu, bersamaan. “Ah sudah, saya sekadar mengingatkan. Kalau kalian menganggap seruan saya tak penting, saya masuk rumah dulu, mau belajar Persiapan tes mahasiswa kedokteran,” balas Ricib sambil menggeleng-geleng kepala. “Alasan Ricib dari dulu sampai sekarang belajar terus, membosankan, kamu tak takut, kepala kamu akan jadi botak seperti Pak Maryo Tegu,” dampar Alex,” “Hahahahha”, disambung ketawa, bersamaan. *** Empat tahun kemudian. Ricib telah menyelesaikan kuliah kedokterannya. Kabar gembira pun datang dari rumah

sakit kabupaten yang lagi kekurangan dokter, sebab baru didirikan. Dan Ricib dengan senang hati pastilah mengabdi pada rumah sakit tersebut. Belum genap sehari tiba di kampung, tepatnya pukul tujuh malam. Ia keluar rumah, niatnya menengok tempat nongkrong yang biasa dipenuhi empat pemuda itu. Tapi sepi. Tak seperti yang dibayangkan. Budi, salah seorang pemuda kompleks ditanyai Ricib, “Alex, Van, Dinox dan Memen di mana? Kok sepi.” “He, kok diam. Ada sesuatu? Kalian berkelahi? Atau bentrok dengan tetangga kampung? Atau masalah lain?” “Mereka ada di rumah sakit kabupaten. Sudah dua hari mereka tak sadarkan diri. Kata Suster, mereka koma. Kebetulan karena dua dokter di rumah sakit lagi ke luar daerah jadi masih nunggu keterangan penyebab komanya apa,” Jawab Budi, sembari menundukkan kepala. Dengan jiwa kemanusiaan, Ricib bergegas ke rumah sakit. Pemuda berempat itu dirawat dalam satu ruang. Orang tua keempat anak muda pula ada di rumah sakit, mereka khawatir. Ricib meminta izin untuk dapat memeriksa pemuda berempat itu. Ia diizinkan. Tiga puluh menit berlalu, Ricib keluar dari ruangan dengan raut wajah sedih. Langsung disambar oleh keempat ibu pemuda. “Bagaimana bisa anak kami tak sadarkan diri Ricib,” tanya mereka bersamaan, kompak. Dibalut oleh wajah yang penuh kesedihan. “Kami belum puas dengan keterangan suster, yang katanya hanya koma biasa, tapi kok belum sadarkan diri, kebetulan ada kamu Ricib. Kamu kan kuliah kedokteran.” Keluh Ibu Memen, mewakili tiga rekannya “Iya, jangan terlalu tegang ibu, duduk dulu biar saya jelasin pelanpelan ya,” Seruan Ricib sembari menyapu keringat dan membasahi bahu keempat ibu pemuda itu. Salah seorang mantri baru tiba, dan duduk bersama di samping Ricib. “Cib, saya mantri, jadi tidak tahu penyakit mereka,” katanya. “Iya jadi begini, mereka berempat punya masalah yang sama.” Ini adalah dampak dari mereka yang suka minum minuman keras. Setiap malam mereka hanya mengenakan singlet bahkan melepaskan baju. Anggapan mereka bahwa minum cap dapat menghangatkan tubuh. Padahal malah sebaliknya. Saya bahkan sedari awal, sebelum berangkat kuliah sudah menegur mereka, tapi apalah daya, teguran saya seperti angin badai yang kian berlalu.” “Tapi memang kenyataannya, minum cap itu dapat menghangatkan tubuh dok? Dulu, saya waktu mudah juga pernah merasakannya, tapi hanya berapa kali, setelah itu saya tinggalkan,” pengakuan mantri. “Iya, itu betul. Jadi begini, di dalam diri manusia terdapat miliaran saraf. Saraf ini berfungsi menangkap gelagat suhu luar, ia berperan sebagai penjaga dan melaporkan ihwal fakta ke saraf otak.

Misalnya kita sering mengalami rasa dingin sampai tubuh kita menggigil. Hal demikian adalah perintah otak ketika saraf-saraf penangkap dingin di kulit menangkap fakta adanya terpaan angin dingin kemudian melaporkan ke pusat saraf di otak,” terang Ricib. “Dan,” sambung Ricib, “dalam kasus minum cap, saraf-saraf penjaga di kulit itu secara bertahap melemah, pudar daya waspadanya. Akibatnya, ketika suhu tubuh susut karena terpaan angin dingin dari luar, tak ada informasi yang bisa sampai ke pusat saraf di otak. Karena alkokol bikin saraf pencecap dingin ketiduran, akibatnya si peminum merasa tubuhnya lebih hangat padahal kenyataannya justru sebaliknya, suhu tubuhnya menurun.” “Oh, begitu ya? Walaupun mereka berempat tidak mengenakan singlet tapi memakai jaket sekali pun tetap saja mengalami hal serupa ya dok?” “Iya, yang namanya minuman keras. Kita tetap mengalami hilangnya fungsi saraf.” “Ohh, syukur saya berhenti kecanduan, kalau tidak entah sekarang saya berada di rumah sakit mana.” “Iya, padahal, pada kondisi tubuh yang tidak tersentuh minuman keras –alkohol. Informasi dingin karena terpaan angin itu akan berujung pada perintah otak kemudian diteruskan ke seluruh organ dan jaringan untuk menjalankan program penghangatan tubuh berupa gigilan supaya ada panas yang tercipta dan mengkeretnya otot serta kulit supaya agregat ruang terbuka yang diterpa dingin mengecil. Sehingga ada keseimbangan daya tubuh yang tercipta walau dingin begitu kencang menerpa kita.” “Jadi mereka berempat kehilangan fungsi saraf Ibu,” “Jadi butuh waktu sedikit lama untuk mengembalikan saraf mereka seperti semula. Tergantung pula dari daya tahan tubuh mereka masing-masing. Dalam kasus seperti ini, di beberapa daerah kadang hanya sebulan, tapi setelah saya periksa, ini sulit buat mereka berempat. Mungkin bisa berbulan-bulan bahkan sampai tahun. Dan di beberapa Negara ada yang sampai meninggal dunia.” Berdoa saja ya Ibu, yakin anak Ibu lekas sembuh, saya juga tak henti-hentinya berdoa, karena mereka juga sahabat saya.” “Iya Ricib, semoga. Amin,” kata Ibu keempat pemuda, bersamaan. Wajah yang keriput, masih jelas tergambar segudang harapan besar untuk masa depan putra-putra mereka. “Sungguh, wajah keteduhan itu sulit saya dapatkan pada Ibu-Ibu yang lain,” bisik Ricib membatin. Seketika, air mata Ricib bercucuran. Esok paginya, di luar dugaan dan harapan kita semua. Pemuda berempat itu lebih cepat dipanggil Tuhan. Tepatnya pukul 8.30, mereka meninggal dunia. Ricib sendiri kaget, takut. Bagaimana dengan beberapa pemuda yang sudah terpengaruh di kompleksnya itu? Ia diliputi gelisah! (*)


SH

18

T

Malut Post

Malut Post

SABTU, 22 SEPTEMBER 2018

Art: Resayfa Rumra

DUNIAKU NAMA KAMERA F-STOP SPEED ISO LOKASI

PINTU P INTU M MALAM ALAM NAMA KAMERA F-STOP SPEED ISO LOKASI

: Saiful Badilla : Oppo f1s :::: Tolire - Ternate

PINTU OMBAK NAMA KAMERA F-STOP SPEED ISO LOKASI

: Nurfirsta Idrus : Xiaomi Redmi Note 40 :::: Tomajiko - Hiri

: Fharuddin : Nikon D5000 :::: Pulau Sayafi - Halteng

SENSASI NAMA KAMERA F-STOP SPEED ISO LOKASI

: Iqbal Barcham : Canon 5D MarkIII :::: Big O - Hiri

PANTULAN ALAM NAMA KAMERA F-STOP SPEED ISO LOKASI

: Fharuddin : Nikon D5000 :::: Pesisir Patani - Halteng

Redaksi, menerima kiriman foto dari masyarakat umum yang memiliki karya fotografi. Karya yang memenuhi syarat akan dimuat satu kali dalam edisi Shoot setiap akhir pekan. Foto yang dihasilkan bisa menggunakan kamera apa saja, minimal berukuran 3 mega pixel. Kelayakan foto yang dihasilkan dari kamera handphone ditentukan oleh redaksi berdasarkan momentum dan nilai informasi yang hendak disampaikan lewat foto. Foto disertai keterangan fotografer, jenis kamera, keterangan lokasi, waktu pengambilan, diafragma dan rana (speed). Foto harus original dan bukan hasil rekayasa (manipulasi). Objek foto yang ditayangkan merupakan tanggung jawab fotografer bersangkutan. Foto bisa dikirim melalui shootfotografimalutpost@gmail.com, WA ke 082187899692 atau diantar langsung ke redaksi Malut Post jalan Hasan Esa Takoma, Ternate, dalam bentuk softcopy setiap hari kerja.


AROUND TERNATE

SABTU, 22 SEPTEMBER 2018

Malut Post

19

Art: Resayfa Rumra

PERHATIAN: WARGA Makassar Timur yang bermukim diatas air tepatnya belakang area reklamasi tapak I berharap ada perhatian khusus dari Pemkot Ternate untuk atasi persoalan sampah di kawasan tersebut, meski sering kali dilakukan pembersihan sampah, namun tidak bertahan lama, sampah kembali penuh saat hujan turun akibat kiriman dari dataran yang lebih tinggi, di foto terlihat salah satu lingkungan perkampungan Makassar Timur yang tak jauh dari kantor Kelurahan yang sebagian wilayahnya dikepung sampah.

Hizbullah Muji/Malut Post

Pedagang Tradisional Masih Bercokol di Bibir Jalan

SEMENTARA ITU Pengendara Minta Jalan Alternatif Jati Metro Diperbaiki TERNATE- Jalan alternatif yang menghubungkan antara kawasan Maliaro, Tanah Tinggi Hingga ke Jati Metro sebagian kondisi jalan sudah rusak dan dikeluhkan warga Keluhan perbaikan jalan ini bukan tanpa alasan, sebab jalan alternatif tersebut sering digunakan pengendara setiap harinya agar terhindar dari macet saat mengikuti jalur protokol. Jalal Karim misalnya, pengendara yang tinggal di Jati Metro saat ditemui koran ini kemarin menuturkan, jalan alternatif yang berada di belakang itu menjadi jalur paling aman dan cepat saat menuju ke kota maupun balik ke ke rumah, karena jalur ini beda dengan jalur utama yang penuh kendaraan hingga setiap saat bias terjadi macet. “Hanya saja ada beberapa bagian badan jalan yang sudah rusak dan berlubang, ini karena kendaraan berat seperti truck dengan muatan juga sering melintas di jalan ini membuat beberapa sudut jalan rusak, selain itu karena termakan usia hingga beberapa sudut jalan sudah berlubang” Tutur Jalal Jalal berharap, Pemkot Ternate dapat memperbaiki akses jalan alternatif tersebut agar warga merasa lebih aman dan nyaman saat melintas dengan menggunakan jalur alternatif ini.(Aji/Lid)

Diduga Karena Diberi Ijin Editor : Erwin Syam Peliput : Fitrah A Kadir TERNATE - Meski sudah berulang kali dikeluhkan untuk tidak berjualan di bibir jalan dengan menggunakan fasilitas pejalan kaki tepat di depan pasar Higenis, namun hingga kini masih saja terlihat pedagang tradisional bercokol di area tersebut pantauan koran ini kemarin, terlihat pedagang tradisional penjual pondak serta pedagang buah dengan meletakan barang dagangannya di atas trotoar kemudian menunggu pembeli. Dewi Asnawi, pengunjung pasar higenis kepada Malut Post

mengatakan, para pedagang ini sebelumnya sudah ditertibkan petugas pasar dan sudah dilarang untuk tidak berjualan di kawasan depan pasar Higenis, namun anehnya saat ini, masih saja ada pedagang yang dibiarkan berjualan di kawasan tersebut. “Pasti ada oknum tertentu yang ijinkan mereka para pedagang tradisional hingga mereka nekat berjualan di depan pasar higenis,” Tutur Dewi Dewi mengharapkan, Wali Kota harus tegas kepada bawahannya. “Beri sanksi kalau mereka terbukti mengijinkan pedagang bajual di muka pasar, ini so mengganggu pejalan kaki, juga pasar yang modern terlihat seperti pasar tradisional,” Tutup Dewi. (Aji/Lid)

Fitrah/Malut Post

TRADISIONAL: Sejumlah pedagang tradisional yang berjualan di depan pasar higenis

JURNALISME WARGA

Dua Pelajar Wakili Malut dalam Lomba Lukis Tingkat Nasional

Penrem for Malut Post

SENAM bersama yang dilaksanakan di halaman Makorem 152 Babullah

Persit Koorcab 152 Gelar Senam Bersama TERNATE - Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 152 Babullah, Jumat pagi kemarin menggelar olahraga bersama yang dilaksanakan di lapangan Makorem 152 Babullah Sangaji Ternate Utara. Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Koorcab Rem Ny. Diana Nurkartika Endro Satoto beserta Para Ketua Cabang, Para Ketua Ranting dan anggota se-koorcab 152. Senam aerobik maupun zumba dengan instruktur proffesional di Ternate mengguncang peserta saat pelaksanaaan olahraga Jumat pagi kemarin. usai kegiatan, Ketua Koorcab Rem 152 Diana Nurkartika Endro Satoto mengatakan bahwa kegiatan senam ini merupakan rangkaian kegiatan

dari Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 152 Babullah yang berlangsung selama beberapa hari terakhir. “kegiatan ini sebelumnya diawali dengan pertemuan gabungan, pengajian dan hari ini (Jumat red) olahraga bersama, kegiatan ini menjadi sangat penting dimana melalui olahraga bersama kita mengajak para ibu-ibu persit yang sebagian besar adalah ibu rumah tangga untuk berolahraga sehingga sekaligus menjaga kesehatannya sesuai pepatah didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.,” tutur Diana Nurkartika.(*)

TERNATE - Dua putra daerah Maluku Utara kembali mengukirkan prestasi dalam lomba seni lukis tingkat Kodam XVI Pattimura yang diselenggarakan oleh Sterdam XVI Pattimura di Ambon, Maluku. Mereka masing masing Miftah Fauzi siswa SMAN 1 Kota Ternate dan Nurvanda Huzaema siswi SMAN 3 Tidore berhasil menyabet juara 2 dan juara harapan pada lomba lukis yang dilaksanakan di Makorem 151 Binaya. Pada kesempatan tersebut bertindak sebagai juri Kasdam XVI Pattimura Brigjen TNI Asep Setia Gunawan, bersama Aster Kasdam XVI Patimura Kolonel Inf Ali Alimudin. meskipun kedua pelajar asal Maluku Utara menempati posisi

ke-2 dan harapan disisihkan oleh saingannya Amira Salsabila Diana Putri yang berasal dari Saumlaki pada posisi pertama dan Saiman dari Masohi yang menempati juara ketiga namun seluruh pemenang nantinya akan diikut sertakan dalam lomba serupa mewakili Kodam XVI Pattimura di tingkat Nasional yang akan diselenggarakan oleh Ster Mabes Angkatan Darat sekaligus menjadi pajangan dalam pameran lukisan yang digelar di Mall Alam Sutera Tanggerang pada 27 September s.d 3 Oktober mendatang. Pasi Bin Puanter Sterrem 152 Babullah Mayor Arm Susetyo Adi Wibowo selaku perwira pendamping saat dihubungi via handphone

menyampaikan bahwa kedua peserta ini merupakan wakil dari Korem 152 Babullah yang sebelumnya merupakan juara dari lomba serupa yang dilaksanakan di Makorem yang diikuti oleh pemenang di tingkat Kodim-Kodim jajaran Korem 152. adapun tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk generasi muda terutama pelajar tingkat SMP dan SMA dalam rangka meningkatkan kesadaran akan pentingnya Nasionalisme sehingga mampu menangkal radikalisme yang saat ini mengancam keutuhan NKRI. Pungkasnya.(*) PENGIRIM: PENREM 152 Babullah

POSE: Dua pelajar yang akan mewakili Malut dalam ajang lukis tingkat Nasional.

PENGIRIM: Penrem 152 Babullah. Penrem for Malut Post


SABTU, 22 SEPTEMBER 2018

WAKIL RAKYAT

Malut Post

20

Bakal ‘Tempur’ di Sidang Sengketa Bawaslu KPU Siap Hadapi Gugatan OSO Editor : Fahruddin Udi

Ketua KPU Arief Budiman

JAKARTA- Tidak terima namanya dicoret oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dari pencalegan DPD, Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (OSO) mengajukan gugatan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Menanggapi hal tersebut, Ketua KPU Arief Budiman siap mengahadapi gugatan yang dilakukan oleh OSO. Bahkan siap mempertangungungjawabkan semuanya, apabila keputusan pencoretan nama OSO dari daftar calon tetap (DCT) dianggap salah. “Jadi setiap kebijakan yang dikeluarkan oleh KPU harus dipertangungjawabkan dan kita siap,” ujar Arief di Gedung KPU, Jalan Diponegoro, Jakarta, Jumat (21/9). KPU juga tidak mempemasalahkan OSO yang juga merupakan Ketua DPD itu mengajukan gugatan ke Bawaslu. Pasalnya berdasarkan prosedur

yang ada pihak-pihak yang dirugikan berhak mengajukan gugatan ke Bawaslu. “Dengan mengajukan sengketa, ruang itu memang diberikan oleh undang-undang,” katanya. Pihak-pihak yang dirugikan terkait keputusan KPU juga dikatakan Arief untuk bisa mengajukan gugatan sengketa ke Bawaslu. Jangan melakukan hal-hal yang di luar aturan yang ada. “Silakan tempuh jalur yang telah ditentukan UU, jangan jangan melakukan sesuatu di luar UU,” pungkasnya. Sebelumnya, OSO mengaku KPU telah melakukan pelanggaran dengan mencoret namanya dari DPT. Sehingga tidak bisa maju sebagai dalam pemilihan DPD daerah pemilihan (Dapil) Kalimantan Barat (Kalbar). Menurut OSO, putusan Mahkamah Konstitusi (MK) adalah berlaku surut. Sehingga dilaksanakan bukan pada tahun 2019 ini. Melainkan di Pemilu 2024 mendatang. Sehingga tidak bisa KPU mencoret dirinya dari DCT. Oleh sebab itu, Wakil Ketua MPR ini menegaskan telah melakukan gugatan ke Badan

Pengawas Pemilu (Bawaslu), terkait sikap kesewenang-wenangan KPU tersebut. Bawaslu juga siap melakukan sidang sengket dalam masalah tersebut. Diketahui, OSO dicoret karena dianggap masih terdaftar sebagai Ketua umum partai politik. KPU melakukan tindakan tersebut karena merujuk hasil putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengeluarkan pernyataan resmi untuk menegaskan bahwa putusan Nomor 10/PUU-VI/2008 berbunyi calon anggota DPD tidak boleh berasal dari pengurus Partai Politik. “Mahkamah perlu menegaskan bahwa sepanjang berkenaan dengan pencalonan anggota DPD, jika dalam Pemilu 2019 dan Pemilu-Pemilu setelahnya terdapat calon anggota DPD yang berasal dari pengurus partai politik maka Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 30/PUU-XVI/2018 dapat dijadikan alasan untuk membatalkan hasil perolehan suara calon dimaksud,” demikian bunyi keterangan MK. (JPC/mpf)

Bawaslu Sepakat Cap Koruptor di Gambar Caleg

Fritz Edward Siregar

JAKARTA- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sepakat dengan penandaan pelaku korupsi di kertas suara Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019. Komisioner Bawaslu Fritz Edward Siregar mengatakan, pihaknya mengusulkan petugas kelompok panitia pemungutan suara (KPPS) bisa memampang

foto dan nama caleg mantan koruptor di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS). “Kami kasih tanda di surat suara, atau misalkan ada pengumuman caleg mana saja yang pernah menjadi mantan napi koruptor, misalnya dibuat di TPS ada daftarnya atau fotonya,” kata Fritz di Rumah Pemenangan Jokowi - Ma’ruf, Jalan Cemara, Jakarta Pusat, seperti dilansir JPNN. Fritz mengatakan, Bawaslu sudah melakukan diskusi terkait hal itu dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Bahkan, gagasan itu sudah dibicarakan sebelum adanya Peraturan KPU Nomor 20 Tahun 2018 yang melarang mantan narapidana kasus korupsi menjadi caleg. “Bawaslu sejak awal telah meminta pada KPU dan Komisi II bahwa Bawaslu juga mendukung gerakan antikorupsi. Itu yang telah kami sampaikan,” jelas Fritz. (JPNN/mpf)

Jajaran KPU bersama Wakapolri Komjen Pol Ari Dono dalam Rapat Pleno Terbuka Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Paslon Presiden dan Wakil Presiden Pemilu 2019, Jakarta, Kamis (20/9). (Issak Ramadhani/JawaPos.com)

KPU Sosialisasikan Caleg Eks Narapidana Korupsi JAKARTA- Perjuangan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menjegal mantan narapidana kasus korupsi maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) memang telah gugur di tangan Mahkamah Agung (MA). KPU menghomati putusan pengadilan paling tinggi itu, namun tidak menyerah dengan semangat antikorupsi. Komisioner KPU Ilham Saputra mengatakan, pihaknya masih bisa melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang status caleg bekas koruptor. Dengan begitu masyarakat bisa menilai apakah caleg bersangkutan masih layak untuk dipilih. “Mungkin bisa saja mensosialisasikan mana-mana orang-orang yang menjadi mantan napi koruptor agar masyarakat bisa memilih, bisa menilai apakah mereka akan memilih orang seperti itu atau tidak. Hanya itu yang bisa

kami lakukan,” ujar Ilham di Gedung KPU, Jakarta, seperti dilansir jawapost. com, Jumat (21/9). Apakah akan ada penanda dalam surat suara bahwa caleg tersebut mantan koruptor? Menurut Ilham, hal tersebut tidak mungkin dilakukan. Kendati demikian, dia menutukan sosialisasi bisa dilakukan di luar Tempat Pemungutan Suara (TPS). “Kan ada DCT tuh, Daftar Calon Tetap. Bisa saja kami umumkan bahwa yang bersangkutan adalah mantan napi koruptor. Gitu ya bisa kami lakukan,” sebut Ilham. Sementara itu, pihaknya telah mengeluarlan surat edaran kepada KPU Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk memasukkan nama-nama bakal caleg eks koruptor yang sempat dicoret ke dalam DCT. Namun, yang dimasukkan kembali hanya mereka yang ajukan gugatan ke Badan

Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu). “Tapi yang tidak mengajukan ajudikasi mohon maaf kami tidak bisa memasukan ke DCT,” katanya. Sebelumnya, Mahkamah Agung (MA) melalui putusan uji materi Peraturan KPU Nomor 20 Tahun 2018 menyatakan mantan napi korupsi diperbolehkan untuk mencalonkan diri sebagai caleg. Dalam pertimbangannya, MA menyatakan bahwa ketentuan yang digugat oleh para pemohon bertentangan dengan undang-undang yang lebih tinggi, yaitu Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Dalam undang-undang tersebut dijelaskan bahwa mantan napi korupsi diperbolehkan mencalonkan diri sebagai anggota DPR, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten-kota asalkan memenuhi beberapa persyaratan. (JPC/mpf )

Nomor Urut Genap Menangkan Tiga Kali Pilpres JAKARTA- Indonesia telah melaksanakan Pemilu Presiden langsung sebanyak tiga kali sejak 2004. Pada setiap penyelenggaraan pilpres, KPU selaku penyelenggara pemilu memberlakukan nomor urut bagi pasangan capres-cawapres. Dalam catatan Pemilu Presiden langsung selama ini yang dihimpun CNNIndonesia.com, Jumat (21/9), pasangan calon yang mendapat nomor urut genap selalu menjadi pemenang. Pilpres langsung pertama dilaksanakan pada 2004 dan berlangsung

dua putaran. Pilpres saat itu diikuti oleh lima pasangan capres-cawapres. Pasangan Wiranto-Salahuddin Wahid mendapat nomor urut 1, Megawati Soekarnoputri-Hasyim Muzadi nomor urut 2, Amien RaisSiswono Yudo Husodo nomor urut 3, Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla nomor urut 4, dan Hamzah Haz-Agum Gumelar nomor urut 5. Pada tahun itu, pasangan SBYJusuf Kalla memenangkan pilpres dalam dua putaran. Pada putaran kedua, SBY-JK memperoleh suara 60,62 persen, mengalahkan pasan-

gan Megawati-Hasyim Muzadi dengan raihan 39,38 persen. Kemudian pada Pilpres 2009 menghadirkan tiga pasangan capres-cawapres. Pasangan Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto mendapat nomor urut 1, SBY-Boediono nomor urut 2, dan Jusuf Kalla-Wiranto nomor urut 3. SBY-Boediono pun memenangkan pilpres dengan perolehan suara 60,8 persen mengalahkan Megawati-Prabowo dengan perolehan 26,79 persen, dan JK-Wiranto yang hanya mendapatkan 12,41 persen. Pilpres terakhir tahun 2014 hanya diikuti dua pasangan capres-cawapres, yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dengan nomor urut 1 dan Joko Widodo-Jusuf Kalla dengan nomor urut 2. Jokowi-JK pun menjadi Presiden-Wakil Presiden terpilih dengan perolehan suara 53,15 persen, unggul dari pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang meraih 46,85 persen. Sementara pada Pilpres 2019 ini hanya memunculkan dua pasangan capres-cawapres, yakni Jokowi-Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Jokowi-Ma’ruf mendapat nomor urut 1 , Prabowo-Sandiaga nomor urut 2. Harus Dimanfaatkan Pakar semiotika, Acep Iwan Saidi menjelaskan, nomor urut capres-cawapres yang diperoleh harus dimanfaatkan semaksimal mungkin dalam pelaksanaan pilpres. Penting atau tidaknya angka itu sangat bergantung pada kreatifitas tim kampanye. “Dalam ilmu semiotika, angka itu adalah sebuah tanda yang menunjukkan sesuatu. Sekarang kalau di politik, angka itu harus menciptakan makna, tim kampanye harus kreatif dalam memaknai nomor urut yang didapat,” kata Acep di Jakarta, Jumat (21/9) dikutip dari Antara. Acep menambahkan kedua pasangan caprescawapres sekarang ini sedang menunjukkan identitasnya melalui simbol-simbol, seperti pakaian yang digunakan Jokowi terdapat gambar yang menarik perhatian kaum muda atau milenial. Sementara untuk mengimbanginya, maka kubu Prabowo menonjolkan Sandiaga sebagai tokoh kaum muda. Di banding dengan Pilpres 2014 lalu, Acep menjelaskan, bahwa tahun ini yang membedakan adalah masing-masing simbol dari kedua kubu dilihat dari usia. Kubu Jokowi-Ma’ruf Amin identik dengan pasangan kelompok yang lebih tua, sedangkan Prabowo-Sandiaga mencerminkan sisi kelompok yang lebih muda. (CNN/mpf)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.