Malut post, 23 mei 2015

Page 1

KUMKRIM • HALAMAN 21

ALL SPORT • HALAMAN 12

Bursa Transfer Mulai Memanas PAUL Pogba

H O T L I NE REDAKSI U M UM IKLA N FA X S IMILE

: : : :

(0921) (0921) (0921) (0921)

RAHEEM Sterling

312 7 0 5 5 312 7 2 1 0 312 8 2 6 5 312 7 2 0 5

Catut Nama Kapolres, Penipu Sasar Bank di Ternate

XAVI Hernandez

WEEKEND

WEB- M AI L WWW.MA LU TP OS T.C O.I D E D ITO R @MA LU TP OS T.C O . I D

@MALUTPOST MALUT POST

24 HALAMAN

EDISI SABTU - 23 MEI 2015

ECERAN: Rp 5.000,-

Art : rizky

SIKAP

Menyikapi Kualitas Kejahatan

SIDAK: Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate bersama pihak kepolisian melakukan sidak beras di Pelabuhan A Yani, kemarin

K

UALITAS kejahatan di daerah ini semakin meningkat. Kejahatan trend kota-kota metropolitan yang notabene sebagai efek sosial ekonomi terjadi secara beruntun. Perampokan yang diwarnai pembunuhan, mutilasi dan penipuan bermodus bisnis kian menyesaksi ruang informasi publik. Kondisi ini menuntut pihak berwajib dalam hal ini Kepolisian semestinya semakin meningkatkan kemampuan SDM dan teknologi guna mempermudah proses penyelidikan dan penyidikan. Faktanya, penyelidikan dan penyidikan terhadap kasus pembunuhan bos Toko Citra Indah Furniture belum membawa hasil optimal.

Beras di Malut Masih Aman

Baca Kualitas H.9

BAHAYA BERAS PLASTIK

Sempat Curiga, BKP Uji Lima Merek

PENGAMANAN

TERNATE –Ditemukannya beras sentesis di Bekasi baru-baru ini membuat resah. Dikhawatirkan beras yang mengandung plastik itu juga beredar di wilayah Maluku Utara. Mengantisipasi itu, instansi-instansi terkait melakukan monitoring dan pemeriksaan langsung di lapangan. Balai Karantina Pertanian (BKP) Kelas II Ternate misalnya, melakukan inspeksi terhadap pasokan beras yang baru tiba di Pelabuhan A Yani Ternate, kemarin (22/5). Bekerja sama dengan Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KP3) serta

Operasi Pamrahwan, Prajurit Yonif 408 Bakal Tiba di Malut SRAGEN – Ratusan prajurit Batalyon Infanteri (Yonif ) 408/ Suhbrastha diberangkatkan ke Maluku dan Maluku Utara, untuk tugas operasi pengamanan BAYU Purwiyono daerah rawan (Pamrahwan).Sebanyak 450 prajurit itu dilepas oleh Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Bayu Purwiyono di lapangan Mako Yonif setempat, Kamis (21/5). Dikatakan Pengdam,

Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Pelabuhan Ahmad Yani, BKP mengambil sampel beras dari lima merek beras yang masih berada dalam kontainer. Lima merek beras kemasan itu, yakni Singa Laut, Hwa Mey, Lumba-lumba, Tang Spesial dan Bulu Bulil. Beras-beras itu baru saja tiba dari Surabaya. Sampel beras-beras tersebut lalu dibawa ke laboratorium BKP di Kampung Pisang, Ternate Tengah untuk diuji.

Kentang + Ubi Jalar + Limbah Plastik

Plastik digunakan untuk membentuk gabungan kentang dan ubi jalar agar terlihat seperti bulir beras. Limbah plastik sangat berbahaya jika dikonsumsi. Dalam jangka pendek akan mengakibatkan muntah-muntah dan diare. Dalam jangka panjang akan memicu kanker paru-paru dan hati.

Ciri-Ciri Beras Plastik

Baca Beras H.9

Tekstur lebih halus, warna putih merata dan bening Bila dimasak malah mengeluarkan air Rasanya tawar dan terasa getir di mulut

Beras Plastik Diragukan JAKARTA - Pakar polimer dari Universitas Indonesia Dr Asmuwahyo Saptorahardjo memiliki pandangan soal fenomena beras campur plastik yang beredar di masyarakat. Dia meluruskan sejumlah hal yang bisa disalahtafsirkan oleh publik, termasuk soal istilah beras plastik. Asmuwahyo memulai dengan penjelasan soal plastik. Menurut-

Baca OperasiH.9

SEMENTARA ITU

nya, kecil kemungkinan ada beras yang bisa terbuat dari plastik. Sebab sifat plastik sangat hidrofobik, artinya antiair. Jadi, tidak mungkin ada beras plastik yang bisa mengembang di dalam air. Menurutnya hanya ada dua jenis plastik yang bisa larut dalam air. Namun itu harganya sangat mahal. Baca Diragukan H.9

ADVERTORIAL

FOTO ISTIMEWA

Halsel Sukses Raih WTP TERIMA LHP: Syafrudin Mossi menyerahkan LHP Keuangan kepada Bupati Muhammad Kasuba.

Selengkapnya di Halaman 9

SETELAH pameran otomotif Shanghai Auto Expo melarang model berbusana mini, langkah serupa ditempuh penyelenggara 12th China Digital Entertainment Expo atau ChinaJoy, game exhibition terakbar di Asia. Dalam sebuah dokumen yang beredar, penyelenggara bahkan telah menyiapkan sanksi bagi model perempuan yang nekat berpakaian terbuka. Baca Mini H.9

POJOK Catut Nama Kapolres, Penipu Sasar Bank di Ternate Mungkin AKBP plastik Beras di Malut Masih Aman Horeeeeee

Beras Asli

Teksturnya kasar, berwarna putih dan ada putih susu di tengah-tengahnya Bila dimasak menyerap air Rasanya manis karena mengandung karbohidrat

BERAS PLASTIK DI CINA MAHAL Di Cina, beras ‘plastik’ adalah beras jenis premium karena harganya cukup mahal Beras tersebut disebut Artificial Rice adalah beras buatan manusia. Beras ini dibuat dari campuran berupa aci yang didalamnya berisi zat karbohidrat dan campuran vitamin serta nutrisi lainnya. Agar menjadi mirip beras, campuran tadi dilapisi oleh zat yang dinamakan plasticizer. Kemudian dicetak dengan mesin khusus yang dinamakan Extruder Mechine. Penggunaan zat plasticizer dalam proses pembuatan beras plastik aman asalkan terdaftar dan sesuai ketentuan. Yang tidak dibenarkan adalah penggunaan zat campuran plastik lainnya seperti Pthalat atau PPC (Polivynil Chlorida) yang biasa terkandung di dalam pipa paralon.

Tulang Korban Mutilasi Akan Dikirim ke Mabes Polri TERNATE – Penyidik Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda Malut dan Reskrim Polres Ternate, belakangan ini fokus menyelidiki identitas korban mutilasi. Ini setelah polisi menerima laporan seorang warga Kelurahan Tobona, bahwa anaknya yang bernama Indriyani Marsaoly (15) hilang sejak 1 Mei 2015. Kasat Reskrim Polres Ternate, AKP Samsudin Losen menyatkan, pihaknya akan mengambil sample darah orang tua Indriyani untuk dicocokkan dengan potongan tubuh yang dimutilasi itu.

ILUSTRASI : WAHYU KOKKANG/JAWA POS

ChinaJoy Larang Model Berbusana Mini

Beras Plastik

Baca Tulang H.9

Melihat Kebun Tomat Rintisan Hasan Kharie

Panen Perdana di Lahan Bekas Kebun Cengkih Sempat kebingungan memanfaatkan lahan seluas satu hektar lebih, Hasan Kharie akhirnya memutuskan menanaminya dengan tanaman bulanan. Tomat, tanaman holtikultura yang digemari masyarakat, menjadi pilihannya. Panen perdana lalu, kebun tomatnya menghasilkan 160 kilogram tomat yang langsung ludes direbuti dibo-dibo. Ika Fuji Rahayu, Ternate LAHAN seluas satu hektar lebih itu dinamai Mandala Tani. Beberapa tahun sebelumnya, lahan tersebut dipenuhi cengkih dan sedikit tanaman kopi. Namun oleh pemiliknya, Hasan Kharie, tanaman tersebut lalu diterabas habis. Kurang menguntungkan, katanya. Cengkih miliknya baru berbuah setelah dua hingga tiga tahun. “Akhirnya kita tebang habis semuanya untuk ditanami tanaman bulanan saja,” tutur

Hasan kepada Malut Post kemarin (22/5). Sebelum ditanami tanaman bulanan, lahan yang terletak tepat di perbatasan Kelurahan Kastela-Rua itu dipagari keliling terlebih dahulu. Pagar menggunakan kawat besi tersebut untuk menghalangi masuknya ternak warga yang akan merusak tanaman tomat. Baca Tomat H.9

BERKEBUN: Hasan Karie (bertopi) saat panen tomat di kebunnya


HALTIM & HALTENG

art:ATU

SABTU, 23 MEI 2015

HALAMAN 02

Mandek, Gele-Gele Pertanyakan Kasus KM. Faisayang WEDA - Sekretaris LSM Gele-Gele Kabupaten Halmahera Tengah Ahkamil Hamid pempertanyakan perkembangan penanganan kasus KM. Faisayang. “Kejati Maluku utara sudah hampir 4 tahun melakukan pengumpulan fakta-fakta hukum dan bukti-bukti. Tapi hingga saat ini belum terlihat tanda-tanda proses kelanjutnya hukumnya. Kami mempertanyakan kasus ini,”kata Ahkamil kepada Malut Post, Jumat (22/5) kemarin. Dalam kasus ini, Kejati Malut sendiri sudah memeriksa Bupati Yasin selama 7 jam. Tapi setelah pemeriksaan orang nomor satu di Halteng, penanganannya jalan ditempat. Dia menjelaskan, anggaran pengadaan kapal KM. Elisabet

yang kini berganti nama KM. Faisayang diduga tidak tercantum dalam Anggaran Pendapan Belanja Daerah (APBD) 2009, Kabupaten Halteng. Padahal sesuai dengan pasal 9 ayat 4, Keprres 80/2003,tentang: pedoman pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah, melarang keras pengguna barang/ jasa melakukan ikatan perjanjian dengan penyedia barang/ jasa apabila belum tersedia atau tidak cukup tersedia anggaran APBD. Bupati Halteng H.M Al Yasin Ali dalam berbagai kesempatan mengatakan tidak ada masalah dengan pembelian kapal itu. “ Tidak ada masalah dalam Pembelian kapal ini jadi tidak usah di besarbesarkan,”katanya. (rid/kox)

JALAN DI TEMPAT: Penanganan KM Faisayang oleh Kejati Malut jalan di tempat.

Para Sangaji Diminta Duduk Bersama Selesaikan Polemik Tapal Batas Editor : Oka La Owi Peliput : Ridwan Arif WEDA - Sejumlah tokoh pemuda Kecamatan Patani Timur meminta Sangaji Patani, Weda dan Sangaji Maba untuk duduk bersama menyelesaikan polemik tapal batas adat antara Sangaji Patani (Halteng) dan Sangaji Maba (Haltim). “Kami generasi muda Fagogoru Halmahera Tengah meminta agar masalah tapal batas adat ini didudukkan dan diselesaikan secara baikbaik, tanpa harus membuat suasana hubungan silatraurahmi masyarakat, khsusnya Patani dan

DANA CSR

KNPI Wasile Selatan Soroti Program CSR PT WBN MABA--Dewan Pimpinan Kecamatan KNPI Wasile Selatan menyoroti program CSR (Corporate Social Responsibility) PT. Weda Bay Nickel (WBN) berupa pemberian makanan tambahan (PMT), di wilayah sekitar tambang PT. WBN. Ia menganggap program CSR tersebut tidak melibatkan dokter dan perawat di puskesmas Setempat. Ketua DKP Wasile Selatan Darwin Duko kepada Malut Post mengengatakan, program CSR PT. WBN berupa PMT itu dianggarkan Rp 40 juta dan sudah masuk ke rekening dinas kesehatan. Meskipun program itu sudah jalan, namun setidaknya harus melibatkan dokter dan perawat. “Saya sudah konfirmasi ke perawat di puskesmas setepat, katanya program ini, tidak melibatkan perawat dan dokter. Padahal ini seharusnya mereka terlibat, bukan kadis jalan sendiri,”terangnya. Karena itu ia meminta pemerintah kecamatan mengontrol program ini. Karna Program Ini katanya cukup baik untuk membrantas penyakit gizi buruk yang pernah terjadi di Kecamatan Wasele Selatan. Sementara Kades Ekorino Resida Ambeua mengatakan kadis kesehatan Haltim turun langsung memantau pemberian PMT terhadap balita yang dianggap penderita kekurangan gizi. Pernyataan DKP KNPI Haltim ini juga dibantah oleh kadis Kesehatan drg. Baharuddin. Menurutnya, program PMT dari CSR PT. WBN dianggarkan Rp 40 juta dan berjalan selama 3 bulan. Dan program itu sudah mulai dijalankan pada 2 minggu lalu dengan melibatkan petugas gizi serta bidan.”Jadi kalau dibilang tidak melibatkan perawat itu benar, karena yang harus terlibat adalah petugas gizi,”tuturnya. (far/kox)

Maba menjadi putus,”kata Rusli Sadek, tokoh pemuda Patani Timur, kepada Malut Post, Jumat (22/5) kemarin. Menurutnya, kisruh batas adat Sangaji Patani dan Sangaji Maba yang ditetapkan Sultan Tidore Husain Syah di Sakakube tepatnya di Kali Get dan memunculkan polemik di tengah-tengah masyarakat adat Patani, harus dimusyawarahkan baik-baik oleh tiga Sangaji yakni Patani, Weda dan Maba. “ Ini penting dilakukan karena sejauh ini tidak ada literatur sejarah yang bisa dijadikan referensi dasar penetapan batas adat antara Sangaji Patani dan Sangaji Maba,”katanya. Terkait tapal batas adat antara kedua sangaji tersebut, lanjutnya, selama ini hanya muncul dari mulut ke mulut. Baik itu sejarah versi Sangaji Maba dan versi sejarah Sangaji Patani.

Menurut Sangaji Maba, batas adat berada di Sakakube tepatnya di kali Get. Sementara versi Sangaji Patani dan Sangaji Weda menyatakan batas adat Sangaji Patani dan Maba letaknya di pertengahan Desa Sakam dan Bicoli, tepatnya di Ubli belakanh tanjung Enggalang. “Ini membingunkan,” ujar dia. Dia mengaku selama ini hubungan persaudaraan dan kekerabatan antara warga desa Bicoli dan Patani tetap terjalin. Bahkan sekalipun sudah dipisahkan dengan wilayah otonom yang berbeda Halteng dan Haltim. “Saya berharap semua pihak hendaknya bijaksana dalam menyikapi penentuan batas adat ini dengan bijaksana sesuai referensi kebenaran sejarah yang benar. “Jika pendekatan adat menimbulkan potensi konflik antar warga maka jalan yang

Haltim Waspadai Beras Plastik

ILUSTRASI beras plastic

MABA--Beras plastik memang dimungkinkan belum terdistribusi di Wilayah Halmahera Timur (Haltim). Namun setidaknya para pedagang dan masyarakat Haltim, harus lebih berhatihati membeli beras. Karena ini guna mengatisipasi masuknya beras plastik di wilayah Haltim. Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Haltim, Sukendro saat dikonfirmasi Malut Post via ponselnya Jumat (22/5) mengatakan tingkat sebaran beras plastik tersebut belum tersebar sampai di wilayah Haltim. Ia mengatakan dari informasi yang dapat penyebaran beras plastik tersebut masih di wilayah Jawa Barat, Jakarta. Sementara di Jawa Tengah gubernurnya memastikan beras plastik belum masuk. Selain itu juga di Jawa Timur memastikan

belum ada indikasi beras palsu itu masuk. Meski dapat dimungkinkan beras palsu tersebut masuk ke wilayah Haltim , namun ia rencananya akan berkoordinasi dengan kepala disperindag Haltim Samad Hi. Mabud. Untuk bisa turun melakukan operasi pasar guna mengecek sampel beras ke pedagang-pedangang. Setelah itu akan menyurat ke semua kecamatan di Haltim, untuk turut memantau bila ada indikasi yang mencurigakan segera melaporkan ke disperindag sekaligus memberikan sampel beras yang dicurigai adanya beras yang tercampur beras plastik. “Kita berharap mudahmudahan tidak ada di Haltim,”tandasnya. Ia juga berharap kepada masyarakat Haltim atau pedagang agar turut membantu. “Bila ada yang dicurigai ada beras palsu segera lapor ke Disperindag untuk diuji,”ujarnya. (far/kox)

bisa ditempuh berikutnya adalah mengacu saja pada Undang-Undang terbentuknya Kabupaten Halmahera Timur dan Kota Tidore Kepulauan dengan lampiran petanya,”usulnya. Senanda, Hasbi Abudul Halim, warga Desa Sakam mengatakan, saat ini aktifitas keseharian masyarakat Desa Sakam menjadi sempit paska Sultan Husain Syah menetapkan batas adat di Sakakube, dekat pelabuhan Desa Sakam. “Persoalan ini harus didudukkan ulang karena masyarakat kami khususnya yang ada di Desa Sakam dan Nursifa yang tidak tahu apa-apa menjadi korban akibat batas adat tersebut,”katanya. Apalagi ia mencium ada pihak-pihak tertentu ‘bermain’ karena menginginkan hasil alam yang ada di Kali Get dan Desa Sowoli. (rid/kox)

Sembunyikan Buronan, Mia Terancam Kurungan 9 Tahun MABA--Ini peringatan bagi warga agar jangan menyembunyikan boronan yang dicari aparat berwajib. Ujung-ujungnya adalah bisa masuk penjara. Inilah yang dirasakan, Mia alias Melkias (50) warga Desa Gaefoli, Kecamatan Maba Tengah. Menyembunyikan buronan polisi, ia diancam dengan 9 tahun penjara. Mia dijerat karena diduga menyembunyikan pelaku pencurian kendaraan bermotor bernama Yusran, yang kabur dari tahanan Polres Haltim di kebunnya di Desa Gelfoli. Kanit Reskrim Polsek Kecamatan Maba Brikpol Djunadi Sahwal, mengatakan Mia bisa dijerat dengan pasal 221 ayat ke 1 KUHP karena membantu menyembunyikan pelaku kejahatan yang sedang dicari pihak berwewenang (hakim atau polisi) untuk menghindari penyidikan dan penahanan. Ia menjelaskan, keterlibatan Mia dalam kasus penyembunyian pelaku kejahatan ini terungkap ketika yang bersangkutan pernah didatangi polisi di kebunnya dengan maksud menanyakan pelaku curamor yang kabur dari ruang tahanan Polres Haltim. Namun yang bersangkutan mengaku tidak mengetahui. “Polisi pernah datang tanya di kebun namun beliau menyangkal. Bahkan ini mengatakan belum pernah ketemu dengan tersangka,”kata Djunaidi. Padahal boronan tersangka Curamor, sudah bersamanya di kebun selama 2 hari. Belakangan terungkap ia membantu menyediakan fasilitas untuk dipakai Mia kabur ke Maba Utara. “Ini menyediakan perahu semang untuk melintasi perairan laut menuju Maba Utara. Namun belum sampai di salah satu desa di Maba Utara, rencana tersebut tercium aparat setempat dan menciduknya di perairan laut Maba Utara. (far/kox)


MAJANGPOLIS

art:Yono

SABTU, 23 MEI 2015

HALAMAN 03

Tuntut Sri Hatari Dicopot Pertemuan tak Membuahkan Hasil

RUSAK: Dermaga yang sering digunakan kapal ikan dan perahu motor dari sebagian Kota Tidore yang berada di samping kanan Pasar Ikan Hygienis, kondisinya rusak kayu penahan sudah ada yang patah. Meski begitu, warga tetap menggunakan dermaga padahl sangat berbahaya. Bukan hanya untuk berlabuh namun pedagang juga melakukan transaksi jual beli di atas dermaga ini. (foto/Yahya Mp)

PRAKIRAAN CUACA TERNATE

Peliput : Rusdi Abdurrahman Editor : Muhammad Nur Husen TERNATE – Mayoritas pegawai di Badan Penyuluh Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BP4K) Pemkot Ternate, menuntut Sri Hatari, Kepala BP4K segera dicopot dari jabatannya. Hal ini mengemuka dalam pertemuan Sekretaris Kota (Sekkot), M Tauhid Soleman, dengan pegawai BP4K, Jumat (22/5). Tuntutan ini membuat pertemuan dengan agenda mencari solusi atas masalah BP4K ini tidak membuahkan hasil, lantaran jabatan Wali Kota yang tersisa beberapa bulan ini tidak lagi diperbolehkan menggantikan pejabat tingkat eselon. Amatan Koran ini, pertemuan yang berlangsung kurang lebih dua jam itu cukup tegang karena pegawai yang hadir ada pro dan kontra. Kelompok yang kontra, meminta agar Sekkot segera mengambil keputusan yang tepat sehingga mereka bisa bekerja dengan tenang. Karena selama Sri masih menjabat pimpinan BP4K, hanya membuat keretakan di internal instansinya. Sementara kelompok yang pro, termasuk perwakilan Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Batang Dua, meminta agar Sri tetap dipertahankan, karena selama menjabat banyak memberikan kontribusi, khususnya di BPP Batang Dua.

Berawan Hujan Ringan

SABTU, 23 MEI 2015 Kelembaban

Suhu

Kecepatan Angin

Baca: COPOT.. Hal 4 25-31oC

69-95% Peringatan Dini :

Barat Daya, 9-27 km/jam

Waspada gelombang tinggi 2,5 meter, berpotensi terjadi di Laut Maluku bagian Utara Sumber: Stasiun Meteorologi Baabullah Ternate

AGENDA

Senin, Pemkot Gelar Isra Mi’raj TERNATE- Seluruh PNS di Pemkot Ternate dihimbau agar dapat mengikuti kegiatan perayaan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1436 H yang akan dilaksanakan di halaman Kantor Wali Kota Ternate, Senin (25/5) usai apel pagi. Ini disampaikan Kepala Bagian KeMUJAIS Walanda sejahteraan Rakyat (Kesra) Kota Ternate Mujais Walanda, Baca: SENIN.. Hal 4

Prodi Ilmu Pemerintahan Terakreditasi ‘B’ TERNATEUniversitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU), kembali mendapat penghargaan dari Badan Akreditasi Perguruan Tinggi (BAN PT) yang memberikan nilai ‘B’ terhadap Program Studi Ilmu Pemerintahan. ABDULLAH Kaunar Hasil akreditasi itu ditetapkan dalam SK BAN PT Nomor :118/SK/BAN-PT/Akred/S/III/2015 yang ditandatangani Ketua BAN PT Prof. Mansur Ramli. Rektor UMMU Dr. H Kasman Hi Ahmad, Kepada Malut Post, Jumat (22/5) kemarin mengatakan. Baca: PRODI.. Hal 4

Cair, BOS SMA Dikeluhkan TERNATE- Pencairan Dana Oprasional Sekolah (BOS), untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Ternate dikeluhkan. Ini terkait dengan jumlah dan waktu pencairan yang tidak jelas. Salah satu kepala sekolah SMA di di Kota Ternate, kepada MAlut Post, Jumat (22/5), mengakui pencairan BOS di semester pertama ini tidak

sesuai dengan jumlah siswa, karena itu sekolah mengelami kesulitan saat mengelolanya. “Kami tidak tau apa sebabnya, yang pastinya banyak yang kurang karena nilainya tak sesuai dengan jumlah siswa yang ada,”ungkap Kepsek yang namanya tak mau namanya dikorankan. Baca: CAIR.. Hal 4

Jalan Masuk Pasar Rusak Parah TERNATE – Belum lama ini Pemerintah Kota Ternate meresmikan pasar syariah di Kelurahan Sasa. Sayangnya, pasar yang harusnya dapat mendukung kegiatan ekonomi masyarakat itu tidak didukung dengan fasilitas yang memadai. Salah satunya akses jalan raya menuju pasar rusak parah. Akibatnya, warga yang hendak masuk ke pasar juga merasa terganggu dan was-was. “Masuk dengan motor, harus ekstra hati-hati kalau tidak bisa terpeleset, kerusakan jalan ini berbahaya,” ungkap Ilham, salah satu pengendara sepeda motor, kepada Malut Post. Baca: PARAH.. Hal 4

HATI-HATI: Hati-hati jalan masuk Pasar Syariah rusak

Mengenal Amin Drakel, Dokter yang Sukses di Dunia Politik

Terjun ke Dunia Politik dengan Satu Tujuan ‘Ingin Rakyat Sehat’

Dr. Amin Drakel

Dokter Hi. Amin Drakel, Sp.O.G.MM, tokoh dari Kabupaten Kepualauan Sula (Kepsul). Dikenal sebagai pekerja keras. Karena itu, meski berprofesi sebagai dokter juga juga terjun ke dunia politik dan terpilih sebagai wakil rakyat di periode 2014-2019. Bagaimana perjuangannya dan ketertarikannya di dunia politik? Berikut kisahnya Wahyudin Majid - Ternate

TIDAK hanya dikenal sebagai seorang dokter Amin Drakel, kini juga dikenal sebagai seorang politisi yang kini menjabat Ketua komisi IV di DPRD Provinsi Maluku Utara. Baca: SUKSES.. Hal 4


art:Yono

SABTU, 23 MEI 2015

SAMBUNGAN MAJANG

1 Juni Mesin Tiba di Ternate Pemkot Bertanggungjawab Mengangkut ke Hiri dan Moti Peliput : Rusdi Abdurrahman Editor : Muhamad Nur Husen TERNATE – Janji Pemerintah Kota (Pemkot) dan PT PLN Cabang Ternate, untuk memberikan pelayanan listrik di wilayah Kecamatan Moti dan Hiri, segera diwujudkan. Pasalnya, PLN telah mengagendakan 1 Juni 2015 segera mendatangkan kedua mesin tersebut di Kota Ternate.”Awalnya, kedua mesin ini disepakati diangkut oleh Pemkot menggunakan kapal landeng dari Buli Halmahera Timur (Haltim) dan Morotai. Namun belakangan diupayakan agar kedua mesin tersebut kami yang

angkut untuk didatangkan ke Ternate, paling lambat 1 Juni mendatang,”ungkap ketua tim penerangan listrik wilayah Hiri, Moti dan pulau terluar di Maluku Utara, Djunaidi Ishak, Jumat (22/5). Setelah tiba di Ternate, Pemkot bertanggungjawab mengangkutnya ke Hiri dan Moti. Karena itu, jika pembagian tugas ini berjalan baik, maka kemungkinan besar akhir Juni 2015 mesin tersebut sudah bisa difungsikan untuk kepentingan masyarakat. Sementara Sekretaris Kota (Sekkot) M. Tauhid Suleman, yang dikonfirmasi mengaku, saat ini Pemkot lagi membangun komunikasi dengan pengusaha yang memiliki kapal landeng.”Kalau 1 Juni didatangkan, maka 3 Juni itu sudah harus diangkut dari Ternate ke Moti dan Hiri,”ucapnya. (udy/met)

HALAMAN 04

TH Siap Bongkar Pagar TERNATE – TH alias Takdir oknum perwira Polisi dilingkup Polda Malut yang disorot lantaran diduga menyerobot lahan pekuburan Kristen di Kelurahan Kalumpang Ternate Tengah, egonya mulai melunak. Pasalnya, dia (TH, red) beritikad baik mendatangi pihak kelurahan untuk meminta maaf, Jumat (22/5). Selain permohonan maaf, dia juga bersedia dan legowo membongkar pagar miliknya yang dibangun di atas lahan tersebut. ”Sikap TH sebelumnya telah mencoreng nama baik institusi. Makanya, dia ditegur oleh atasannya,”ungkap Lurah Kalumpang, Ikram Jabar, sembari mengapresiasi karena yang bersangkutan sudah berbesar hati mengakui kesalahannya.

Meski demikian, pihak kelurahan memberikan deadline tiga hari terhitung hari ini kepada TH untuk segera membongkar pagarnya. Jika tidak, maka Pemerintah akan membongkar secara paksa. ”Ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi jangan sampai ada keluarga Kristen yang meninggal dunia dan mau dikuburkan, tetapi lahan tersebut masih dipagar,”ucapnya. Sementara Sekretaris Kota (Sekkot) M. Tauhid Suleman, mengaku langkah oknum Polisi ini salah. Karena itu, diminta kepada Dinas Tata Kota dan Pertamanan (DTKP) segera menertibkan.”Ini terkait penataan kawasan, makanya DTKP segera mengambil langkah,”pungkasnya.(udy/met)

Kehidupan Warga Tugurara saat Menghadapi Musim Hujan

Tidak Bisa Tidur dan Selalu Siaga Banjir lahar dingin, yang menghantam sebagian wilayah Tubo, Akehuda dan Dufa Dufa, sudah lebih dari tiga tahun lalu, namun kejadian tragis itu masih saja menghantui warga. Karena kejadian tersebut, benarbenar membuat warrga trauma. Akibatnya saat hujan mengguyur Kota Ternate, mereka selalu saja tidak tenang dan panik. Bagaimana kisahnya, berikut laporan Malut Post. Abd Yahya Abdullah - Ternate

HUJAN, bagi sebagian masyarakat adalah hal yang biasa, namun tidak bagi warga Tubo dan Dufa- dufa yang tinggal di bantaran kali mati Tugu rara, bagi mereka air hujan yang jika terlalu sering turun akan menjadi bencana, karena itu saat hujan lebat, entah itu pagi, siang ataupun malam, mereka selalu siaga dengan mempersiapkan diri maupun barang berharga yang bisa diselamatkan, jika terjadi banjir. Ini selalu saja mereka lakukan hingga sekarang, meski kejadian tragis itu sudah terjadi sejak 2011 lalu. Tepat 5 Desember 2011, air bah yang becampur material berupa batu yang berukuran besar hingga kecil dan bercampur dengan pasir serta batang pohon itu, tiba-tiba datang kala hujan lebat pada 5 Desember 2011, itu telah merenggut Sembilan nyawa manusia dan meluluhlantakkan ratusan rumah warga. Kejadian ini, tak pernah lepas dari benak Hasna Sonda, ”Kalau hujan turun malam hari, kami tidak bisa tidur karena sangat khawatir kejadin beberapa tahun lalu terulang kembali,” tuturnya. Ibu yang sudah berusia lebih dari setengah abad ini, mengaku sangat takut karena saat banjir terjadi, dirinya menyaksikan langsung bagaimana batu yang terbawa air menghantam dan merusak rumahnya dan rumah tetangganya. Demikian halnya dengan Ishak, yang mengungkapkan bahwa saat hujan turun, yang ada dalam pikirannya adalah, bagaimana caranya agar mereka bisa menyelamatkan diri. Ishak sendiri mengaku san-

gat trauma, dia menyaksikan sendiri bagaimana kejadian malam itu, bahkan melihat sendiri salah satu korban yang sudah meninggal akibat tereret banjir yang ditemukan di dekat laut, jenazah korban tersebut tertindih batu. Sementara Nurjannah, yang sebagian rumahnya terbawa banjir namun kini masih bertahan tinggal disana, menganggap hujan adalah hal yang paling menakutkan. “Kami di sekitar sini tidak bisa tidur, kami seperti di takuti-takuti,” ujar Nurjannah yang mengaku dua kali mengungsi. Meski ketakutan dan kehidupan mereka terancam, apalagi di saat musim hujan seperti ini, mereka mengaku tidak ada pilihan lain, selain membangun kembali rumah yang telah rusak dan tinggal di lokasi tersebut, karena tak ada pilihan lain. Tak ada biaya lagi untuk harus mencari tempat tinggal pengganti karena penghasilan mereka saat ini, hanya bisa untuk mencukupi kehidupan mereka juga untuk biaya pendidikan anaknya. Karena itu, biaya mereka tidak cukup untuk membli tanah yang nilainya semakin tinggi. ”Kami memilih bertahan di sini sebab kalau pindah lagi, harus mencari lokasi lagi. Sementara anak-anak kami juga ada yang mau masuk kuliah dan ada anak kami juga yang mau masuk ke SMA, jadi masih butuh biaya yang cukup banyak,” tutur Santi, yang rumahnya pernah rusak parah, akibat dihantam batu besar. Santi sendiri mengaku, jika ada Penyediaan lahan baru yang lebih aman oleh

Hal yang sama diakui Dewi, salah satu pedagang di dalam pasar tersebut. Dikatakannya, jalan sangat penting bagi

pasar, jika akses jalan bagus orang akan lebih intens untuk masuk ke dalam pasar untuk belanja. “Bagaimana orang mau masuk, kalau jalan saja takut celaka,” katan-

ya. Warga berharap agar Pemkot segera memperhatikan kondisi jalan ini, sehingga jaminan keanyaman warga yang masuk ke pasar juga terpenuhi. (tr-04/nty)

tor penyuluh, staf BP4K apel di kantornya. Tetapi harus dikontrol karena berkaitan dengan kesejahteraan,”ucapnya, sembari meminta kepada staf pegawai untuk bersabar dan menyerahkan sepenuhnya kepada pimpinan untuk menyelesaikan. Penyelesaiannya menunggu Wali Kota, Burhan Abdurahman kembali dari umroh.

Ada dua opsi keputusan yang akan diambil nanti. Yakni, islah atau mutasi.”Langkah kedua ini rasanya tidak m u n g k i n d i l a ku k a n karena isyarat undangundang kepegawaian nomor 23 tahun 2015 melarang kepala daerah melakukan mutasi atau pergantian pejabat menjelang enam bulan masa akhir,”katanya. (udy/met)

...COPOT Samb Hal. 3 Selain itu, sebagian pegawai meminta Sekkot menetapkan tempat apel pagi sore kepada pegawai, khususnya tenaga penyuluh dan BPP. Apakah mengikuti apel di Kantor BP4K atau di Kantor BPP. ” Untuk apel, bisa dilakukan di masingmasing kantor. Tenaga penyuluh apel di kan-

pemerintah bagi mereka yang tinggal di kawasan tersebut, maka mereka rela untuk pindah dari lokasi tersebut, ”Kalau penyediaan lahan dari Pemkot untuk kami, kami bisa pindah dari sini, siapa juga yang mau tinggal di lokasi yang setiap hujan tidak bisa

Samb Hal. 3 Posisi Amin di kursi parlemen Provinsi Malut ini, hingga kini sudah dua periode. Kepada Malut Post, politisi PDI-P ini mengisahkan awal mula dirinya membangun karir politik, yang dimulai pada Tahun 2004 yang hanya berstatus pengurus partai. Tidak sampai disitu saja, pria yang pernah bekerja di rumah Sakit tentara di Surabaya selama 9 tahun ini, juga pernah dipercaya paratainya untuk mencalonkan diri sebagai calon Gubernur Malut pada 2007 silam. Dikatakaanya, keter tar ikan dia untuk masuk ke dunia politik dan mencalonkan diri sebagai wakil rakyat maupun kepala daerah itu, karena satu alasan utama, yaitu rakyat harus sehat. Dia optimis,keinginannya itu bisa tercapai, karena didukung oleh profesinya di dunia kesehatan yang memang sudah tidak perlu diragukan lagi. Pa s a l n ya, s e t e l a h menjalani tugasnya dengan menghadapi pasien di RST Surabaya bahkan

tidur,” imbuhnya. Me s k i s aat i n i Tu g u ra ra s u d a h diperbaiki,Pemerintah membangun tanggul material yang memenuhi kali mati sudh dikeruk, namun mereka masih merasa tidak seratus persen aman. Karena masih khawatir, masih ada material tersisa apalagi, Gamalama masih aktif. (*)

...SENIN

...SUKSES

...PARAH Samb Hal. 3

BANGUN KEMBALI: Meski berada di lokasi bahaya, warga nekat membangun kembali rumah yang telah rusak akibat banjir.

sempat menjadi pimpinan di rumah sakit tersebut pada 1996. Saat konflik horizontal melanda Maluku Utara pada 1999, sebagai seorang dokter, dia merasa terpanggil untuk kembali mengabdi di daerah asalnya, karena itu dia memutuskan untuk kembali dan bekerjasama dengan tim dokter dari RSUD Chasan Boesoerie. Setelah itu, Amin kemudia menggagas terbentuknya membentuk tim medis gabungan TNI/ Polri di Maluku dan Maluku Utara. ”Saya ingin masyarakat sehat dan sejahtera, ada masyarakat miskin tidak memiliki kartu sehat, karena itu mereka kesulitan berobat,” tuturnya ramah. Dari situlah, pria yang berkarakter pejuang dan tidak pernah membedakan orang saat bergaul ini, mulai terjun ke dunia politik, dan hingga kini dirinya berhasil terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi tiga periode. Amin sendiri awal menempuh pendidikan ABRI Surabaya. Amin lalu melanjutkan studi kedokteran di perguruan tinggi Universitas Samratulangi Manado dan

melanjutkan pendidikan magister di Dr. Arlangga Surabaya. Setelah menjadi wakil rakyat di Malut, Amin ingin kembali dan mengabdi di Kepsul, untuk memajukan daerahnya. “Ini panggilan hati untuk kembali mengabdi di daerah. Karena itu, saya komitmen untuk ikut mengambil bagian dalam pilkada di Kepsul Periode 2015-2020 mendatang,” ujarnya. Harapan dan cita-citanya adalah agar Kepsulm enjadi daerah yang maju di segala bidang, baik infrastruktur, pendidikan, kesehatan, sosialbudaya, ekonomi masyarakat semakin baik dan tak kalah penting adalah memberikan keamanan, kenyamanan bagi masyarakat. “Itu yang menjadi tujuan kita semua” jelasnya. Menur utnya kar ir politik yang dijalani saat ini bukan sesuatu yang terjadi secara kebetulan, tapi karena kondisi daerah. “Saat masih di Surabaya, saya hanya berpikir ingin selalu turun dan aktif terjun ke masyarakat, maka itulah jalur politik jadi solusi untuk mewujudkan harapan itu,” ujarnya. (*)

Samb Hal. 3 Kepada Malut Post, Jumat kemarin. Menurutnya, kegiatan yang juga akan dihadiri para imam serta majelis talim se Kota Ternate ini, merupakan ajang sillahturahmi bagi semua pegawai. Dijelaskannya, acara

yang akan menghadirkan penceramah Hidayatussalam, ini merupakan hasil kerjasama Pemkot dengan Panitia Hari Besar Islam (PHBI) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI), yang sebelumnya sudah menggelar rapat bersama. (cr-07/nty/pn)

...CAIR Samb Hal. 3 Dia juga mengaku ada informasi dari Diknas saat pembagian dana, bahwa ada kekurangan karena belum semuanya di cairkan oleh pemprov.

“Katanya nanti pada minggu ke-2 Bulan Mei baru dipenuhi tapi sampai saat ini belum juga direalisasikan,” imbuhnya. Dia berharap, sisa dana tersebut bisa segera dicairkan. (cr07/nty)

...PRODI Samb Hal. 3 Hasil ini merupakan bukti bahwa UMMU benar-benar menjamin mutu pendidikan, penelitian pengabdian masyarakat dan Al-Islam kemuhamadiyahan (Catur Dharma) Pendidikan Tinggi. Sebelumnya, ada beberapa Prodi yang sudah terakreditasi. Diantaranya, Prodi Ilmu Administrasi Negara, Ilmu Sosiologi, ilmu Komunikasi, ilmu Politik, Ilmu Hukum, Akuntansi, Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Agribisnis yang juga terakreditasi dengan nilai ‘A’. “Sementara Teknik Sipil, Pertambangan, Informatika, PGSD, Bahasa Inggris dan Teknologi hasil Perikanan dalam proses Re-Akreditasi untuk memperoleh Nilai ‘A’ atau ‘B’,” ungkap Kasman. Hasil penilain ini

merupakan evaluasi-diri pada program studi dan perguruan tinggi. Ini untuk memberikan jaminan mutu bagi semua pihak, terutama bagi calon mahasiswa, Ma ha siswa, lulusan dan pengguna lulusan UMMU “Sebagaimana diketahui beberapa instansi pemerintah dan swasta menggunakan syarat akreditasi bagi penerimaan pegawai,”jelasnya. Ketua Prodi Abdullah Kaunar, SIp, MIp dan Dekan Fakultas Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Abdullah Ismail S.Sos. MA, mengungkapkan rasa syukurnya kepada ALLAH SWT. Ini merupakan hasil kerjasama semua pihak dalam melakukan pembenahan pada semua aspek. “Kedepan kami akan terus berbenah untuk jauh lebih baik,” ungkap Abdullah. (cr-07/nty/ pn).


art:ATU

SABTU, 23 MEI 2015

WARNING

Pungut Uang Ijazah, Kepsek Bakal Dipolisikan TOBELO - Ketua Komisi III DPRD Halut Janlis Kitong, berjanji akan melapor ke polisi jika menemukan ada kepala sekolah (kepsek) yang memungut uang ijazah. “Jika siswa dipungut uang ijazah, kami akan polisikan kepala sekolahnya,”tegas Janlis. Dia menjelaskan biaya ijazah sudah masuk ke dana BOS, sehingga tak perlu lagi sekolah membebankan hal itu kepada orang tua p lalu DPRD siswa. Tahun lal menemukan ada sekolah yang memungu memungut uang ijazah hingga Rp300 ribu, dan dia b berharap ter tahun ini tak terjadi lagi. ”Kami minta D Dikpora tega jangan juga harus tegas, bersekongkol ssoal uang ijasah, jika dit ditemukan maka kepsek langs langsung dilapo laporkan ke poli polisi,”pinta politisi Pa Partai Demokrat in ini.(sam/ o onk).

HALUT & HALSEL

Wajib KTP Halut 136 Ribu Datanya akan Diserahkan ke KPU Peliput : Samsir Hamajen Editor : Bukhari Kamaruddin TOBELO - Wajib KTP (Kartu Tanda Penduduk) yang berada di Halmahera Utara (Halut) pada tahun ini mencapai 136.496 jiwa. Jumlah itu sudah termasuk anggota TNI dan Polri. Menurut Kabid Pendaftaran Penduduk Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan (Capilduk) Halut Mardiati N. Kitong, itu adalah hasil pendataan terakhir mereka. Sedangkan secara keseluruhan jumlah pendudukan Halut mencapai 190.955 jiwa. Dia menjelaskan data tersebut akan diberikan ke KPU dan mereka yang akan melakukan verifikasi untuk menetapkan daftar pemilih tetap (DPT). Dimana nanti anggota TNI dan Polri akan dikeluarkan dari DPT karena mereka tak memilih. “Data wajib KTP

ini akan diserahkan ke KPU Halut bersamaan dengan data kependudukan dari pusat,”jelas Mardiati. Dia juga menuturkan, jumlah wajib KTP tersebut baru 90 ribuan yang telah mencetak KTPL (eKTP, red), sisanya belum. karena itu dia meminta warga waMARDIATI N. Kitong jib KTP yang belum melakukan perekaman data, bisa ke Capilduk. Apalagi saat ini KTPL bisa dicetak di Halut, sehingga prosesnya tak lama. Pelayanan yang mereka lakukan gratis, tanpa biaya sepeserpun. “Bagi yang sudah melakukan perekaman data namun KTPL-nya belum diambil, silahkan datang ke Capilduk,”harapnya. Dia merinci wajib KTP tersebar di 17 kecamatan di Halut. (sam/onk).

Bupati Kunjungi Stand KJH

JANLIS Kitong

CPNS

Nasib K-2 Kemenag Halut Kabur TOBELO - Sepuluh bulan setelah dinyatakan lulus tes CPNS, nasib 204 honorer kategori dua (K-2) masih mengambang. Ini membuat mereka resah dan heran, sebab hampir setahun nasib mereka menggantung. Bahkan ada yang terpaksa menjadi tukang ojek untuk menghidupi keluarganya. Kepala Kantor Kemenag Halut Yusri Doya, saat dikonfirmasi masih saja memberikan alasan yang sama, bahwa berkas K-2 Kemenag Halut sudah diproses di pusat tinggal menunggu.”Berkas lulusan K-2 Kemenag Halut masih diproses di pusat,”katanya singkat namun tak mampu menjelaskan kenapa sehingga pengurusannya hampir setahun belum beres.(sam/onk).

FOLLOW UP

Janji Tertibkan Rute Speedboat LABUHA-Setelah didesak Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Halsel, pihak Dishubkominfo berjanji akan menertibkan rute speedboat Labuha-Kasiruta Barat. Kepala Dishubkominfo Halsel Syamsudin Hamzah, berjanji dalam waktu dekat mereka akan turun lapangan melakukan penertiban, sehingga semuanya berjalan sesuai aturan yang telah ditentukan. “Dengan demikian tak ada yang dirugikan,”katanya. Untuk diketahui jumlah speedboat rute Labuha Kasiruta Barat (Palamea-Doko dan Bisori), jumlahnya dianggap sudah melebihi batas maksimal. Setiap hari yang beroperasi sebanyak 25 unit, dan mereka menjadi penyebab langkanya minyak tanah di Labuha. (ato/onk).

HALAMAN 05

FOTO BERSAMA: Bupati Muhammad Kasuba saat berada di stand KJH.

LABUHA-Setelah sebelumnya dikunjungi Ketua DPRD Umar Hi Soleman, kini giliran Bupati Halsel Muhammad Kasuba mengunjungi stand Komunitas Jurnalis Halmahera Selatan (KJH), di ajang Axpo Halsel 2015 Kamis (21/5) malam. Didampingi Sekkab Helmi Surya Botutihe, bupati memberikan apresiasi kepada KJH yang turut meramaikan expo yang berlangsung di Lapangan Samargalila Labuha. Hal yang sama juga disampaikan bupati saat mengunjungi stand-stand

lainnya, yang tutur memeriahkan Expo Halsel 2015 dalam rangka memperingati HUT kabupaten Halsel ke-12. Kasuba meminta semua pihak untuk menjaga keamanan dan perdamaian, sehingga pembangunan di Halsel berjalan baik. “Expo ini juga bisa memberikan hiburan bagi masyarakat,”tuturnya. Expo ini juga diikuti sejumlah perajin batu akik, yang menampilkan karya mereka masing-masing. (ato/onk).

Daftar Wajib KTP di Halut No.

Kecamatan

Desa

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.

Galela Tobelo Tobsel Kao Malifut Lolut Tobut Tobteng Tobtim Tobar Galbar Galut Galsel Lokep Kao Utara Kao Barat Kao Teluk Total

7 10 13 14 22 18 10 9 6 5 9 12 7 10 12 22 12 196

Jumlah Jiwa 6.341 26.985 10.782 6.295 7.995 6.683 7.780 10.269 4.866 4.137 6.882 6.404 7.039 5.331 7.820 6.173 4.716 136.496

SUMBER: Dinas Capilduk Halut

Warga Kao Raya Keluhkan Pemadaman Listrik TOBELO - Warga dalam wilayah Kao Raya (Kecamatan Kao, Kao Utara, Kao Barat, Kao Teluk, dan Malifut) mengeluhkan pemadaman bergilir yang terjadi setiap hari. Kondisi ini sudah terjadi sejak lama, namun disatu sisi Pemkab dan DPRD Halut tak menyuarakan hal ini ke PLN, sehingga keresahan warga bisa terjawab. “Selama ini pemadaman listrik terus terjadi, tapi bupati dan anggota DPRD khususnya dari Dapil Kao dan Malifut hanya tidur saja,”semprot Amirun Hasan mantan Ketua Umum PB AMPP Togammoloka Maluku Utara. Dia menuturkan selama ini warga Kao Raya hanya menikmati listrik pada malam hari, itupun sekarang rutin dilakukan pemadaman. “Siang listrik tidak dihidupkan, malam menyala itupun dilakukan pemadaman,”keluhnya. Padahal jika dilihat, lima kecamatan di Kao Raya berada dalam kawasan lingkar tambang PT NHM, namun sayang kondisi infrastrukturnya sangat parah. Jika persoalan ini tak dituntaskan, maka warga akan melakukan aksi. “Jika tak diperhatikan, kami akan memblokade jalan trans Halmahera, Bandara Kuabang Kao dan Pelabuhan Barnabas,”ancamnya. Camat Kao Teluk Taufik Biskali membenarkan warganya mengeluhkan kondisi listrik yang sangat jauh dari harapan mereka. Dia hanya bisa berharap petinggi di pemkab dan DPRD mengatasi persoalan ini.(sam/onk).

Melirik Kehidupan Masyarakat Suku Bajo di Laluin

Dari Nelayan ke Penambang Batu Bacan Dua tahun terakhir ini, banyak warga Desa Laluin kecamatan Kayoa Selatan Halmahera Selatan (Halsel), beralihprofesi dari nelayan menjadi penambang Batu Bacan. Kenapa sehingga mereka meninggalkan pekerjaannya sebagai nelayan? Berikut laporan wartawan Malut Post SUPARTO MAHYUDIN dari Labuha Halsel. KAMIS (21/5), Malut Post berkesempatan mengunjungi Desa Laluin Kayoa Selatan. Desa yang juga menjadi ibukota Kayoa Selatan, 90 persen pemukimannya berada di atas air. Makhlumlah, mereka adalah Suku Bajo, yang memang kehidupan mereka berdekatan dengan laut. Menurut Plt Kades Saat Ahmad, dulu 80 persen penduduknya berprofesi sebagai nelayan. Namun seiring dengan booming-nya Batu Bacan, banyak yang beralih menjadi penambang. Kurang lebih 40 persen nelayan menjadi penambang, dan mereka ramai-ramai menuju ke Pulau Kasiruta khususnya di Desa Palamea, Doko dan Bisori. “Mereka ke Kasiruta Barat membawa serta perahu ketinting,”tuturnya. Penyebab kenapa warga meninggalkan profesi nelayan karena pekerjaan ini tak menjanjikan. Saat

masih nelayan, pendapatan mereka pas-pasan sehingga tak mampu membuat warga sejahtera. Menjadi penambang Batu Bacan, adalah pekerjaan dengan pendapatan yang besar. Lihat saja saat ini, rumah kumuh beratap rumbia sudah berganti dengan ruman beton. Warga juga sudah mampu membeli sepeda motor. “Saat ini di desa kami sudah ada sekitar 100 sepeda motor,”tuturnya. Meskipun kondisi ekonomi warganya mulai membaik, namun dari sisi pembangunan infrastruktur masih tertinggal jauh. Sebagai ibukota kecamatan, kantor desa yang mereka gunakan usianya sudah puluhan tahun, tak ada satu pun kursi dan meja, sehingga dia terpaksa memberikan pelayanan di rumah. “Bagimana mau buka kantor jika kursi dan meja tak ada,”akunya.

Karena itu dia meminta perhatian Pemkab Halsel, apalagi Laluin merupakan ibukota kecamatan. Begitu juga dengan air bersih, warga hanya berharap air hujan. Jika musim kemarau, mereka membeli air dengan harga Rp20 ribu per drum, atau mengambil air di Desa Guraping dengan perahu ketinting. Dari sektor pendidikan, sudah ada kemajuan sebab dua tahun terakhir ini banyak lulusan SMA yang melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi.” Itu semua dari hasil Batu bacan,”jelas Saat. “Awal pembangunan rumah di Laluin jaraknya kurang lebih 20 meter dari darat, namun seiring berjalannya waktu sebagian warga sudah membangun rumah di darat. Akan tetap rumah di atas laut tetap menjadi ciri khas kami,” pungkas. (*).


art:MuS

SABTU, 23 MEI 2015

LKPJ

Bappeda Baru Susun LKPJ SANANA - Hingga akhir Mei ini, Bupati Kepulauan Sula (Kepsul) Ahmad Hidayat Mus (AHM) belum menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) bupati atas pelaksanaan APBD 2014 ke DPRD. Padahal, sesuai isyarat undang-undang LKPJ sudah harus disampaikan tiga bulan setelah tahun anggaran 2014 berakhir. “Saya sudah tanyakan ke Bappeda, ternyata mereka baru susun LKPJ bupati,”kata Ketua Fraksi Perjuangan Kebangkitan Demokrasi (F-PKD), DPRD Kepsul, Julfi Umasangadji, Jumat (22/5). Lanjutnya, bila LKPJ baru disusun, maka paling cepat, baru dirampungkan pekan depan. Meski begitu, politi demokrat itu mengaku belum mengetahui kapan waktu pasti dokumen pertanggung jawaban itu akan disampaikan ke dewan. “Setelah LKPJ disampaikan, DPRD akan membentuk panitia khusus. Soal diterima atau tidaknya LKPJ tersebut, nanti dilihat dari hasil kerja Pansus, apakah laporan yang disampaikan bupati cocok tidak dengan kondisi ril dilapangan’’pungkasnya. (rul/one)

BANTUAN

Morotai Dapat Bantuan USB dan Satu Atap DARUBA - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Diknaspora) Pulau Morotai 2015 ini, bakal menerima bantuan pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) dan Satu Atap dari Kementerian Pendidikan Nasional. Dari seluruh daerah Provinsi Maluku Utara yang hanya mendapatkan bantuan sarana prasarana pendidikan dari Kementerian Pendidikan Nasional tersebut, hanya Kabupaten Pulau Morotai dan Kabupaten Halmahera Utara. “Baru-baru telah dilakukan penandatangan Momerendum of Understanding, antara antara Diknaspora Kabupaten-Kota dan pihak Kementerian Pendidikan Nasional. “Di Malut hanya dua daerah, dengan pertimbangannya karena kita berada di daerah terluar,”kata Kepala Diknaspora, Yanto Gani ketika ditemui Jumat (22/5). Bantuan yang diberikan dari Kementerian Nasional 2015 yakni Satu Atap Sekolah Menengah Pertama di Desa Waringin kemudian untuk Unit Sekolah Baru itu di Desa Cucumare. (end/one)

SEMENTARA ITU

MOROTAI & SULA

Ada Ruang untuk Pilkada Kepsul Komisi I: Kita Akan Berkonsultasi Dengan Pemprov Editor : Wawan Kurniawan Laporan : Fahrul Marsaoly SANANA - Komisi I DPRD Kepulauan Sula (Kepsul) mengaku, masih ada ruang untuk pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kepsul agar berjalan. Bila Pemerin-

tah Kabupaten (Pemkab) tak memiliki anggaran, maka bisa menggunakan anggaran pemerintah Pemprov Malut atau Pemerintah Pusat yang alokasinya dimasukan melalui APBD Kepsul. “Kita akan konsultasi ke Pemprov untuk mencari solusi penganggaran pelaksanaan pilkada, kami masih yakin pilkada Kepsul akan berjalan tahun ini’’ Kata Sekertaris Komisi I DPRD Kepsul, Ilyas Yainahu, Jumat (22/5). Menurutnya, Komisi I telah melakukan konsultasi ke KPU Pusat, terkait penundaan pilkada Kepsul yang dilakukan KPU, hanya saja

KPU Pusat mengaku belum menerima laporan resminya. Soal anggaran lanjutnya, tak hanya di Sula yang mengalami masalah itu, namun dibeberapa daerah lain juga mengalami masalah serupa. Beberapa daerah yang anggarannya bermasalah itu, sehingga saat penandatanganan MoU antara pemerintah dan KPU dilakukan langsung di Jakarta di depan menteri dalam negeri. “Ini hajatan nasional yang dilaksanakan di daerah, untuk penganggarannya pasti ada solusi,”tandas politisi PKS ini.(rul/one)

Tim Gabungan Razia Beras Sintetis DARUBA - Beras sintetis atau biji beras yang terbuat dari bahan plastik yang hebohkan masyarakat di Jawa Barat, ternyata dirasakan masyarakat di Pulau Morotai. Untuk menghilangkan kekawatiran masyarakat akan beras sintetis yang dikhawatirkan beredar luas di Morotai, Jumat (22/5) kemarin sekitar pukul 9.00, petugas gabungan dari Koramil 1508-05/Daruba, Polsek Morsel, Satuan Polisi Pamongpraja, TNI Angkatan Laut, TNI Angkatan Udara, Disperindakop gelar razia. Petugas gabungan menggelar operasi pengecekan keberadaan beras sintetis yang dapat menggangu kesehatan. Sebelum turun kelokasi, tim gabungan diberikan pengarahan dari Danramil Daruba, Mayor (Inf) Hajid Mahmudi, setelah diberikan gambaran soal beras berbahaya itu, petugas kemudian menuju ke Pasar Gotalamo dan melakukan pemeriksaan deretan karung beras milik pedagang. Setelah melakukan pemeriksaan, tim gabungan kemudian menuju ke areal pertokoan dan memeriksa sejumlah gudang agen beras milik pengusaha setempat. Dari hasil pemeriksaan itu ternyata petugas tidak menemukan beras sintesis. Kepala Dinas Perindakop Pulau Morotai, Arsad Sibua, ketika dikonfirmasi Malut Post

SINTETIS: Operasi beras sintetis yang meresahkan masyarakat digelar tim gabungan

mengatakan, masalah beras sintetis ini, pertama mencuat di media baik itu TV maupun cetak, hingga meresahkan masyarakat. Untuk men-

Bupati Didesak Evaluasi Kepala BKD

Konsistensi Fraksi PKD dan AKSI Diuji SANANA – Janji Fraksi Amanat Keadilan Sejarah Indonesia Raya (AKSI) dan Fraksi Perjuangan Kebangkitan Demokrasi (PKD) akan melakukan interpelasi terhadap Bupati Kepsul Ahmad Hidayat Mus (AHM) diuji. Bila dalam penyampaian LKPJ bupati mendatang berjalan mulus maka dua fraksi tersebut, tak lagi bisa dipercaya publik. “Dua fraksi ini berjanji akan walkout saat penyampaian LKPJ bupati mendatang, bila dokumen APBD dan LHP BPK belum diberikan ke dewan, dan selanjutnya dua fraksi ini akan menggunakan hak interpelasi mereka, bila janji itu tak terpenuhi maka publik jangan lagi percaya pada dua fraksi ini,”tegas Ketua Bidang Ekonomi Politik (Ekopol) HPMS Kepsul, Aksan Hasim, Jumat (22/5) Menurutnya, sejak awal isu interpelasi AHM oleh dua fraksi ini mengemuka, HPMS secara institusi tak percaya bila interpelasi itu akan ‘gol’, sebab, kesannya dua fraksi ini hanya mencari popularitas dan gertak sambal. “Kita nanti menguji konsistensi dua fraksi ini sampai dimana,” tandasnya. Lebih jauh menurut dia, AHM sudah layak diiterpelasi, sebab selama ini tak berada di Sula, selain itu banyak kebijakan yang diambil bertentangan dengan perundang-undangan salah satu soal pemilihan kepala desa. (rul/one)

HALAMAN 06

KANTOR Bupati Morotai

DARUBA - Bupati Kabupaten Pulau Morotai Rusli Sibua, didesak agar segera mengevaluasi kinerja Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pulau Morotai, Hetdiani Hoata. Hetdiani dianggap telah memperlambat proses prajabatan CPNS 2013 lalu dan nasib sejumlah CPNS yang hingga kini belum menerima SK. “Dari BKD bahwa tidak ada anggaran untuk dilakukan prajabatan hingga akhirnya ditunda. Yang merasa dirugikan adalah CPNS sendiri,”cecar Ketua Dewan Syuro, Gerakan Pembebasan Rakyat Morotai, Fahmi Djaguna kepada Malut Post, Jumat (22/5). Ia mengatakan, CPNS yang lolos 2013 lalu, se-

harusnya 2014 ini sudah mengikuti prajabatan, hingga ketika mengurus pangkat dan golongan itu tidak terlambat. Namun alasan belum ada anggaran, prajabatan dipending, berarti dari pangkat dan golongan PNS mengalami kerugian dari aspek karir. Selain masalah penundaan prajabatan dan nasib 20 orang CPNS yang belum menerima SK, selama ini BKD dibawah kepemimpinan, Hetdiani tertutup sehingga setiap informasi penting berkaitan dengan formasi, pengusulan dan proses lain di BKD itu tidak pernah tercover. “Yang diutamakan adalah aspek profesionalitas, olehnya itu bupati agar segera mengevaluasi,”tegasnya.(end/one)

gantisipasi itu, tim gabungan turun sama-sama. “Dari hasil operasi, kita belum menemukan beras sintetis,”kata Arsad. (end/one)

Libatkan Orang Dekat AHM, Kasus Dana Rutin RSUD ‘Bakarat’ SANANA – Meski telah ada penetapan tersangka terkait kasus dugaan korupsi anggaran rutin rumah sakit umum daerah (RSUD) Sanana, sebesar Rp 200 juta, namun kasus itu diam, berkas kasusnya berkarat dimeja Kejari Kepsul. Dalam kasus itu mantan dirut RSUD Sanana SA, telah ditetapkan sebagai tersangka, namun SA tak kunjung ditahan hingga saat ini. Kasus ini diduga sengaja didiamkan, sebab diduga melibatkan kabag Umum Seda Kepsul, Majestisa, yang juga merupakan orang dekat Bupati Kepsul Ahmad Hidayat Mus (AHM). Ketua Bidang Eksternal Badko, HMI Maluku-Maluku Utara, Syahrul Takim mendesak, Kajari Kepsul, Banua Purba menuntaskan kasus ini. Pada awal diproses kasus ini begitu intens diperiksa, namun ketika keterlibatan orang-orang tertentu mulai jelas, tiba-tiba kasusnya berhenti begitu saja. “Kami mendesak Kejari segera menuntaskan kasus ini. Peta kasusnya mulai jelas pihak mana saja yang terlibat, tapi kesannya ada upaya untuk mendiamkan kasus ini,”desaknya.(rul/one)

Minta Korban Kekerasan Polisi Melapor ke Kompolnas DARUBA - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengutuk keras tindakan 8 orang oknum anggota Polsek Morotai Selatan, yang menganiaya Hairil Baba 25 tahun, pemuda Desa Daruba Morsel, Rabu (20/5) dalam sel tahanan. Pasalnya, tindakan 8 orang oknum anggota Polsek Morsel, melanggar hak asasi manusia dan pelanggaran pidana pasal 351 ayat 2 KUHP. “Mitra Kompolnas mengutuk keras tindakan kekerasan

yang terjadi, karena tindakan oknum anggota polisi itu, melanggar hak asasi manusia,”tegas Sophian Selajar SH.MH dari Kompolnas, kepada Malut Post Jumat (22/5). Ia mengatakan, dirinya baru baru dari Bogor, mengikuti kegiatan pembahasan tentang kepolisian di daerah dalam kegiatan Kompolnas dengan Mabes Polri. Makanya, sebagai mitra pengawas kepolisian di daerah, ia meminta korban untuk melapor kepada

Kompolnas, agar ditindaklanjuti, agar oknum polisi diberi sanksi tegas. Untuk melaporkan kasus ini, datangi saja sekretariat mitra Kompolnas yang beralamat di Fakultas Hukum Unkhair Ternate Gambesi. “Meminta kepada korban untuk mengajukan pengaduan ke pos pengaduan masyarakat mitra Kompolnas, agar oknum yang bersangkutan kena sanksi,”harapnya.(end/one)


art:Yono

SABTU, 23 MEI 2015

TIDORE KEPULAUAN

HALAMAN 07

Wacana Bandara Internasional Sultan Nuku Bergulir Rapat Koordinasi Segera Digelar Laporan : Safri Noh Editor : Wawan Kurniawan

TIDORE- Wacana pembangunan Bandara Internasional yang disampaikan Sekertaris Kota Tidore Kepulauan (Tikep) Ansar Husen, mendapat respon dari Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Malut). Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Di-

SOSIALISASI

Polsek Tidore Utara Tekan Kenakalan Remaja

shubkominfo) Tikep. Ramli Karim, Jumat (22/5) kemarin. Ramli, mengaku telah dihubungi Kepala Dishubkominfo Malut, Burhan Mansur, untuk menanyakan wacana Pemkot Tikep, yang disampaikan Sekkot Tikep, Ansar Husen, tentang pembangunan Bandara Internasional dengan nama Bandara Internasional Sultan Nuku, di Kecamatan Oba Tengah. Wacana inni, telah disampaikan ke Presiden Joko Widodo, oleh Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba. Bahkan Pemrov juga rencana bertemu dengan Dirjen Perhubungan Udara, untuk menyampaikan rencana pemban-

gunan Bandara Internaional Sultan Nuku di Kota Tidore Kepulauan. “Saya di telpon Kadishubkominfo Malut, rencana pembangunan Bandara Internasional telah disampaikan ke Presiden RI Joko Widodo,”kata Ramli. Ramli menjelaskan. Pemkot Tikep, rencana diundang Pemprov, untuk membicarakan rencana Pembangunan Bandara tersebut, namun waktunya belum dipastikan. Dalam rapat nanti, Ramli mengaku akan membicarakan terkait lahan yang disediakan oleh Pemkot. “Kita akan tindak lanjuti dengan rapat yang rencananya dilaksanakan pekan depan,”kata Ramli. (Saf/one)

Rangkaian Kegiatan HUT Pemkot Dimulai

SOSIALISASI yang digelar polsek tidore utara

TIDORE- Polsek Kecamatan Tidore Utara, intens melakukan sosialisasi menekan kenakalan remaja, yang dilaksanakan di sekolah. Sesuai program 100 hari kerja Kapolri. Kapolsek Kecamatan Tidore Utara, Iptu Paultri Yustiam, kepada Malut Post, barubaru ini menegaskan, kegiatan sosialisi yang dilaksanakan oleh Polsek Tidore Utara yang melibatkan siswa-siswi di Kota Tikep, untuk memberikan pemahaman tentang hukum serta pola pikir siswa, hingga dapat menghindari kenakalan remaja yang akan merugikan orang banyak. Sosialisasi yang telah dilaksanakan barubaru ini, salah satunya di SMA Aliyah Mareku. (Saf/one)

RAMLI Karim

HUT PEMKOT: Suasana tarik tambang memeriahkan kegiatan HUT Pemkot Tikep di halaman kantor Walikota

TIDORE- Panitia Pelaksana Hari Ulang Tahun (HUT) Pemerintah Kota Tidore Kepulauan ke-12, 2015, Jumat (22/5) kemarin. Dengan menggelar acara pembukaan rangkaian kegiatan yang diawali dengan senam pagi yang diikuti oleh unsur Muspida, pimpinan instansi vertikal, pimpinan SKPD dan pimpinan BUMN dan BUMD di halaman Kantor Walikota. Wali kota H Achmad Mahifa dalam sambutanya dibacakan asisten bidang ekonomi & kesra, Damhar Fathun megapresiasi digelarnya rangkaian kegiatan menyambut HUT. “Kegiatan ini penting dan patut mendapat dukungan semua pihak, karena bermanfaat untuk meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan, serta meningkatkan dukungan terhadap pemerintah dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat. Mahifa mengharapkan, rangkaian kegiatan menyongsong HUT Pemkot ini, makin mempererat rasa kebersamaan dan kerjasama, menuju visi terwujudnya Kota Tikep yang religius, maju, adil dan sejahtera. Sementara itu Ketua panitia, DR Sofyan Saraha dalam laporanya menyampaikan, tujuan diselenggarakannya kegiatan ini, untuk memperingati dan memeriahkan HUT Pemkot, memupuk kebersamaan dan persaudaraan antara seluruh jajaran dilingkungan Pemkot Tikep. Kegiatan-kegiatan akan di dilaksanakan antaranya, lomba tarik tambang, gerak jalan dan Tidore bersepeda. Peserta dalam kegiatan ini adalah SKPD, Kecamatan, Kelurahan, Instansi vertikal, BUMN, BUMD, TNI dan POLRI di lingkup Kota Tidore. Acara di lanjutkan dengan Lomba tarik tambang dan yang keluar sebagai juara adalah Sekretariat Kota Tidore untuk kategori putra dan Badan Penyelenggara Penyuluhan, Perikanan, Pertanian dan Kelautan (BP4K) untuk kategori putri.(Saf/one)

Pedagang Sarimalaha Masih Meradang TIDORE- Kepala Bidang Bina Pasar Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindakop) dan UKM Kota Tidore Kepulauan (Tikep), Ibrahim Hamza, diduga membohongi Wali kota Drs. Achmad Mahifa dan DPRD Kota Tidore. Ini terkait pembagian kios Pasar Sarimalaha yang hingga saat ini masih menyisahkan sejumlah masalah. Hal itu disampaikan Saleh, salah satu pedagang di Pasar Sarimalaha. Kepada Malut Post, Saleh membantah jika yang disampaikan Ibrahim Hamza, bahwa masalah pembagian kios di Pasar Sarimalaha karna ada pedagang yang tidak puas.

“ Ji k a p e m b a gian adil, maka semua pedagang puas,”kata pak Bahim, sapaan akrab Ibrahim. “Jika Sementara terkait bukti transpembagian adil, aksi pembayaran maka semua antara pedagang pedagang puas” dengan petugas Disperindakop menurutnya, sulit Ibrahim Hamza ditemukan. Saleh menyebutkan, jumlah pedagang korban kebakaran sebanyak 92 pedagang, hanya 5 pedagang yang menepati posisi lantai I yang berada di depan. Ironisnya ada pedagang korban kebakaran, tidak kebagian kios, diantaranya, Labunga, Hardi, La Ade, Carly, dan beberapa pedagang lainnya. Terkait pencabutan undian pembagian kios beberapa waktu lalu, Saleh mengaku, tidak ikut mencabut undian dan diwakili, Ibrahim Hamza, dan mendapat undian nomor 1 yakni kios menghadap Terminal, yang saat ini direbutkan dengan H. Opan. Saleh mengaku, diancam tidak diberikan kios sebelum melunasi pajaknya, yang tidak dibayar sejak 2010 lalu setelah kebakaran. Ia berusaha membayar dengan uang yang diberikan keluarganya, namun belakangan justru tidak ada kepastian terkait dengan kios. Hal senada juga disampaikan Charly, salah satu pedagang yang setiap bulan membayar pajak atas aktivitas dagangannya di Pasar Sarimalaha, namun dirinya tidak mendapat kios. (Saf/one)


art:Yono

SABTU, 23 MEI 2015

HALMAHERA BARAT

HALAMAN 08

Disiplin PNS Halbar Menukik Instruksi Bupati dan Sekkab Tidak Digubris Laporan : Muhammad Kabir Editor : Irman Saleh

JAILOLO – Ada-ada saja tingkah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Halmahera Barat (Halbar). Betapa tidak, akhir-akhir disiplin mereka makin menukik. Padahal soal disiplin selalu dingatkan Bupati Namto dan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Abjan Sofyan, agar tetap dijunjung tinggi demi pelayanan maksimal ke masyarakat. Menukiknya disiplin PNS di Halbar tergambar jelas pada Jumat (22/5). Bayangkan saja, ruangan sejumlah SKPD di kantor Bupati, terlihat sepi. Pemandangan buruk itu terlihat sejak pagi hingga siang hari. “Memang kalau hari Jumat itu para PNS sudah ke Ternate,”jelas Sumartini, PNS yang bertugas di kantor Bupati. Kantor SKPD yang sepi adalah di Dinas Kesehatan, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Pertambangan dan Bagian Hukum dan Ekonomi. Di sekretariat DPRD pun nampak seperti beberapa SKPD tersebut. “Masalah disiplin harus dijaga. Kalau disiplin sudah tidak ada, maka akan mempengaruhi pelayanan,”tegas Sekkab Abjan Sofyan.(ado/lex)

KANTOR Bupati Halbar

Pelayanan Kesehatan di Loloda Disoal

JARINGAN

Dua Tower Mini Rusak JAILOLO – Pada akhir masa jabatan Bupati Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Namto H Roba, sejumlah keluhan datang dari masyarakat. Setelah masyarakat di Kecamtan Ibu dan Ibu Selatan mengeluhkan pembangunan jalan dan talud, kini giliran masyarakat Desa Idamdehe, Kecamatan Jailolo, yang mengeluh karena dua tower mini di tersebut sudah tidak lagi berfungsi. Meskipun perwakilan masyarakat sudah mengadukan ke Pemkab, tapi belum ada tanggapan balik. Alhasil, jaringan di desa itu sudah tidak ada. Marten, salah satu warga di desa Idamdehe meminta pada Bupati Namto agar menanggapi keluhan masyarakat. “Jangan cuek tas apa yang kami alami. Tolong pak Bupati perhatian kondisi di desa kami. Kami harap dua tower mini ini diperbaiki, agar kami bisa menghubungi anak-anak di Ternate dengan handphone,”pintanya.(ado/lex)

BANTUAN: Panti Asuhan Permata Hati di Desa Acango, Jailolo, Halmahera Barat (Halbar), mendapat bantuan dana sebesar Rp 310 juta dari Pemkab. Selain itu, Pemkab juga mengalokasikan dana sebesar Rp 100 juta untuk pelatihan keterampilan dan praktik belajar kerja bagi anak terlantar. Dalam gambar ini adalah anak binaan di Panti Asuhan Permata Hati.(ado/lex)

JAILOLO – Pelayanan kesehatan di Halmahera Barat (Halbar), masih jauh dari harapan. Lihat saja di Kecamatan Loloda. Puskesmas Kedi di Loloda sampai sekarang masih berstatus rawat jalan. Warga sudah sekian kali meminta kepada Pemkab supaya menaikkan status puskesmas ari rawat jalan menjadi rawat inap, tapi tidak dipenuhi. “Akses kami dari Loloda ke Jailolo kan sangat jauh, jadi status Puskesmas harus dinaikkan, demi pelayanan kesehatan yang bagus,”harap Firdaus, warga Loloda, pada Malut Post, kemarin (22/5). Sebelumnya DPRD dan Pemkab berjanji akan menaikkan status Puskesmas Kedi. Namun, sampai saat ini janji tersebut belum dipenuhi. “Fasilitas di Puskesmas juga sangat memprihatinkan. Kami hanya memohon supaya diperhatikan,”harap Firdaus. Selain itu, warga Loloda juga meminta kepada Pemkab agar menyediakan ambulance laut. “Harus ada ambulance laut, karena akses jalan dari Loloda ke Jailolo itu sangat parah. Dan, jangan sampai ada pasien yang tiba-tiba harus dirujuk ke rumah sakit Jailolo, jadi kami minta ambulance laut,”pintanya mewakili warga Loloda.(ado/lex)

RSUD Dapat Bantuan Rp 3,4 Miliar JAILOLO – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Halmahera Barat (Halbar) mendapat kucuran dana sebesar Rp 3,4 miliar melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) 2015. Direktur RSUD, dr Saifullah menyatakan, dana sebesar itu akan digunakan untuk pengadaan alat kesehatan dan pengadaan satu unit mobil ambulance. “Karena kami ingin pelayanan kesehatan ditingkatkan,”katanya pada Malut Post, kemarin (22/5). Selain itu, menurut Saifullah, belum lama ini Pemkab melunasi BPJS sebesar Rp 2 miliar. Pembayaran tunjangan BPJS, kata dia, selalu tepat waktu, karena hal itu bersentuhan langsung dengan pelayanan kesehatan. “Untuk 2014 sudah terbayar, itu terhitung bulan Juni hingga November. Kalau tahun 2015 akan dibayar setelah kami masukkan laporan pertanggungjawaban,”jelasnya. (ado/lex)

RSUD Halbar


art:risky

SABTU, 23 MEI 2015

SAMBUNGAN ETALASE

Halsel Sukses Raih WTP LABUHA-Setelah tiga kali berturut-turut meraih predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Malut atas pengelolaan APBD, Halmahera Selatan (Halsel) akhirnya berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Hadir dalam acara penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Keuangan APBD 2014, Bupati Muhammad Kasuba, Ketua DPRD Halsel Umar Soleman, Forum Pimpinan Komunikasi Daerah (Forkompinda) Halsel, dan anggota DPRD Halsel serta pimpinan SKPD Pemkab Halsel. Kepala Perwakilan BPK Malut Kukuh Prionggo, mengatakan Pemkab Halsel dalam tata kelola keuangan tahun anggaran 2014 ini, telah menunjukan adanya perbaikan setelah sebelumnya secara berturut-turut memperoleh WDP. “Perolehan predikat WTP merupakan penantian panjang dari Pemkab Halsel khususnya Bupati Muhammad Kasuba karena baru di penghujung tugasnya, Halsel berhasil

menyandang predikat WTP,” tukasnya. Sementara Auditor Utama BPK RI Syafrudin Mossi, dalam sambutannya mengatakan bahwa pencapaian opini WTP ini diharapkan tidak mengendurkan upaya Pemkab Halsel dalam melakukan perbaikan tata kelola keuangan daerah. “Pencapaian opini WTP merupakan hasil kerja dari seluruh jajaran Pemkab Halsel dalam upaya perbaikan pengelolaan keuangan menuju tata kelola keuangan yang transparan dan akuntabel,”ucapnya. Bupati Muhammad Kasuba mengatakan bahwa penghargaan ini didapat dari kerja keras seluruh pihak. “Untuk itu saya ingatkan kepada pimpinan SKPD bahwa pencapaian prestasi ini harus menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kinerja Pemkab Halsel,”tutur Kasuba. Bupati dua periode ini juga menuturkan opini WTP terwujud atas bimbingan kepala BPK RI Perwakilan Malut, beserta jajarannya sehingga pemkab

dapat mengelola APBD dengan baik dan benar. “Saya sangat bersyukur atas pencapaian opini W TP, dan merupakan kado jelang akhir masa jabatan saya. Ini merupakan kemajuan bagi kami dan akan terus mempertahankan, namun lewat kerja sama yang baik antara legislatif dan eksekutif, akhirnya Pemkab Halsel meraih opini WTP,”tuturnya. Capaian ini juga lanjutnya, tidak terlepas dari kerja keras dan kebersamaan dalam menyelesaikan semua laporan keuangan. Juga atas bimbingan dan pendampingan dari BPK RI dan BPKP Perwakilan Malut. “Saya mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada BPK RI Perwakilan Malut dan seluruh jajarannya, yang sudah mendampangi dan menyelesaikan tugas pemeriksaan atas laporan keuangan Pemkab Halsel,”pungkasnya. Dengan demikian, Pemkab Halsel dan Pemkot Tidore Kepulauan (Tikep) menjadi dua daerah pertama di Malut yang berhasil meraih WTP.(ato/onk/adv).

Pendaftaran Calon Kepala Daerah Pakai Sistem Offline JAKARTA – Untuk kali pertama, pendaftaran calon kepala daerah (Kada) akan menggunakan sistem komputerisasi offline. Sistem tersebut mulai disosialisasikan kepada seluruh daerah penyelenggara pilkada dan parpol-parpol peserta Pemilu 2014, Kamis (21/5). KPU mengklaim sistem tersebut akan memudahkan pendaftaran calon kepala daerah. Kemarin KPU mengadakan bimbingan teknis untuk seluruh KPU daerah yang menyelenggarakan Pilkada 2015 di salah satu hotel di kawasan Jakarta Utara. Seluruh perwakilan KPU provinsi dihadirkan, kecuali Aceh dan DKI Jakarta. Juga ada perwakilan dari 260 KPU kabupaten/kota yang menyelenggarakan Pilkada 2015. ”Total ada 584 peserta karena masingmasing kami minta kirim dua orang,’’ ujar Komisioner KPU Arief Budiman. Dia menjelaskan, seluruh parpol dan calon perseorangan akan diberi software berisi aplikasi pendaftaran. Dengan demikian, sejak awal para calon kepala daerah bisa mengisikan data-data yang diperlukan saat pendaftaran.

...OPERASI

Samb Hal. 1

operasi pengamanan daerah menjadi tugas kehormatan prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI).Para prajurit diberangkatkan hari ini menggunakan kapal dari Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. ”Tugas operasi seharusnya menjadi kebanggaan bagi prajurit. Bagi yang berprestasi, akan direkomendasi untuk melaksanakan tugas pengamanan internasional dalam misi perdamaian PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa),” kata Bayu. Dalam upacara tersebut, hadir pula Danrem 074/Warastratama Kolonel Inf Bakti Agus Fadjari, Dandim 0725/Sragen Letkol Inf Edi Saputra, Bupati Agus Fatchur Rahman beserta jajaran Muspida.

...KUALITAS

Samb Hal. 1

Sudah dua kali berkas kasus ini tidak bisa dilanjutkan Kejaksaan ke tingkat penuntutan dan harus dikembalikan lagi ke penyidik. Terhadap kasus yang secara

...MINI

Samb Hal. 1

Padahal, sejak digelar 2003, ChinaJoy begitu lekat dengan penampilan atraktif model dan cosplayer dengan busana yang memamerkan belahan dada. Di ajang itu, perempuan yang memamerkan belahan dada

Software itu juga secara otomatis akan menghitung apakah syarat dukungan untuk calon kepala daerah sudah cukup atau masih kurang. Sebagai contoh, untuk calon dari parpol, software tersebut akan menghitung kecukupan perolehan kursi atau suara sah partai pengusung. Begitu pula calon perseorangan. Akan dihitung jumlah dukungan yang diperlukan. Apabila kurang, pengisian data tidak bisa dilanjutkan. ’’Ini sangat membantu, terutama untuk calon perseorangan,’’ lanjut Arief. File data pencalonan itu harus diserahkan kepada KPU pada hari pendaftaran bersama berkas-berkas persyaratan pendaftaran calon Kada. ”Bagaimanapun, calon Kada tetap wajib hadir saat pendaftaran. Kan mereka harus tanda tangan juga,” ucap mantan anggota KPU Jatim itu. Hasil verifikasi pendaftaran offline nanti bisa saja ditampilkan secara online. ”Nanti dipublikasikan di website masing-masing KPU di daerah,” timpal Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah. KPU mengklaim sistem terse-

but sebagai terobosan karena pada pemilihan sebelumnya, baik pilkada, pileg, maupun pilpres, pendaftaran dilakukan secara manual. Ketua KPU Husni Kamil Manik menyatakan, seluruh parpol peserta pemilu diundang untuk sosialisasi sistem pendaftaran tersebut. Termasuk Partai Golkar dan PPP yang memiliki kepengurusan ganda. ’’Duaduanya datang,’’ terangnya. Untuk PPP, pihaknya mengirimkan undangan ke dua alamat karena kedua kubu memberikan alamat berbeda. Sementara itu, untuk Partai Golkar, pihaknya hanya mengirimkan satu undangan karena kedua kubu memberikan satu alamat pengiriman yang sama. Penggunaan sistem tersebut didasari kelemahan dalam pemilihan sebelumnya. ”Ada perbedaan antara satu daerah dan daerah lain dalam melayani pendaftaran lewat parpol, gabungan parpol, dan perseorangan,’’ tambahnya. Demi ter tib administrasi, dibuatkan alat bantu yang seragam agar kualitas pelayanan bisa sama di seluruh daerah. (jpnn/fai)

Tangis haru mewarnai upacara pelepasan tersebut, saat para prajurit berpamitan kepada anggota keluarga masing-masing. Wajib TNI Bayu menjelaskan, dalam operasi selama sembilan bulan itu, prajurit wajib menjalankan delapan wajib TNI, yakni bersikap ramah tamah terhadap rakyat, sopan santun terhadap rakyat, menjunjung tinggi kehormatan wanita, menjaga kehormatan diri di muka umum, senantiasa menjadi contoh dalam sikap dan kesederhanaan, dan tidak sekali-kali merugikan rakyat. ”Selain itu jangan sekali- kali prajurit menakuti dan menyakiti masyarakat. Harus menjadi contoh dan pelopor usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat,” ujar dia. Pangdam menegaskan, prajurit pantang meremehkan

tugas dengan menganggap daerah aman dan kondusif. Para komandan, lanjut dia, bertanggung jawab. ”Pahami kultur dan hormati adat istiadat masyarakat di sana. Rebut simpati dan hati rakyat sehingga terjalin kemanunggalan TNI dan masyarakat,” tandasnya. Sementara Danyon 408/ Suhbrastha, Mayor Inf Andy Bagus Diyan Arika menuturkan, 450 prajurit yang akan dikirim ke Maluku dan Malut bertugas menciptakan suasana damai, mencegah konflik massa, mengantisipasi masalah SARA dan konflik sosial. Sebab, masih ada beberapa daerah yang sangat rawan konflik. Menurut Danyon, pengiriman prajurit ke Maluku dan Maluku Utara adalah untuk menggantikan tugas Batalyon Artileri Medan (Armed) 13/ Nanggala Kostrad. (smc/fai)

kasat mata mudah diteropong diikuti pengakuan dan keterangan serta barang bukti yang cukup lengkap saja, begitu sulit, apalagi terhadap kasus mutilasi yang serba kabur baik korban maupun pelakunya? Oleh karenanya, Polri semestinya lebih memperkuat SDM

dan teknologinya kepada kotakota yang kualitas kejahatannya semakin meningkat, termasuk Kota Ternate sehingga selain bisa segera mengungkap dan memproses pelaku kejahatan, juga dapat menangkal aksi-aksi tersebut demi memberi jaminan ketenangan warga kota ini.(*)

lebih dari 2 cm akan didenda Rp 6,5 juta. Denda dalam jumlah yang sama dijatuhkan jika celananya melorot lebih dari pinggang. Siapa pun yang bertingkah cabul akan didenda Rp 13 juta. Panitia menolak berkomentar atas dokumen tersebut. Namun, sejumlah penggemar pameran

itu sudah mengungkapkan kecemasan. ”Tanpa payudara, siapa yang akan pergi ke ChinaJoy?” kata salah seorang penggemar. Benar juga sih. Jika dilarang pamer belahan dada, bagaimana cosplayer harus menampilkan karakter Mai Shiranui, si seksi dalam game Fatal Fury? (jpnn/fai)

...BERAS

Samb Hal. 1

Pasokan beras sebanyak 250 ton yang dikemas dalam 10 kontainer itu kemudian segel kembali sambil menunggu hasil uji laboratorium. Sekitar lima jam kemudian, BKP merilis haris uji laboratorium. Hasil, lima merek beras itu negatif alias tidak mengandung barang berbahaya. Kepala Seksi Karantina Pertumbuhan BKP Ternate Abdul Rahman menjelaskan lima merek beras dari Surabaya itu aman dikonsumsi. “kami sudah melakukan uji laboraturium terhadap lima merek beras tersebut dan hasilnya negative. Artinya beras tersebut aman dikonsumsi dan sudah bisa dipasarkan,” jelasnya. Humas BKP Kelas II Ter-

...DIRAGUKAN

Samb Hal. 1

Tidak mungkin bisa menjadi bahan baku untuk sebuah produk yang bisa beredar di masyarakat. Pria yang pernah menjabat sebagai Ketua Departemen Kimia FMIPA UI periode 1992 – 1995 ini menduga, yang ditemukan laboratorium Sucofindo adalah sejenis plasticizer. Secara gampang, Asmuwahyo mengilustrasikan plasticizer sebagai alat perekat atau pembentuk. Misalnya air dan telur dalam sebuah adonan kue untuk membentuk terigu agar mudah dibuat sesuai kebutuhan. “Jadi misalkan ada bahan baku semacam karbohidrat kaya tepung atau aci lalu melalui proses extruder (alat pembuat benda dengan penampang tetap), lalu ada plastisizer untuk membentuknya. Kalau itu mungkin terjadi,” jelasnya saat berbincang dengan detikcom, Jumat (22/5). Asmuwahyo melihat dari pernyataan pihak Sucofindo tidak pernah ada kesimpulan plastik di dalam beras. Yang ada, temuan ditemukan positif kandungan senyawa Polyvinyl Chloride, yang kerap ditemukan dalam pipa. Tapi, bagi Asmuwahyo, penelitian itu masih dalam konteks positif atau negatif saja, belum sampai jumlah kadar senyawa Polyvinyl Chloride di dalamnya. (Pihak Sucofindo menyebutkan ada 6,76% campuran klorida dalam sampel 250 gram beras). Dengan alat yang digunakan

...TULANG

Samb Hal. 1

“Kami akan koordinasi dengan pihak Rumah Sakit dna Dokes Polda Malut, supaya tes DNA ini bisa dilakukan,”jelasnya pada Malut Post, kemarin (22/5). Sementara itu, tim Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri gagal ke Ternate. Sehingga itu, kata Samsudin, pihaknya akan mengirim sample potongan tu-

...TOMAT

Samb Hal. 1

Setelah lahan digemburkan, batangan bambu dipatok bersilang di atas lahan tersebut. “Batangan bambu ini digunakan untuk mengikatkan pohon tomat, agar tidak roboh ketika mulai berbuah nanti,” ujar Wangsit ‘Wawan’ Gunawan, petani yang dipercayakan Hasan untuk mengurusi kebunnya. Pada penanaman pertama Februari lalu, Wawan menanami lahan seluas seperempat hektar dengan 7.000 pohon tomat China. Bibitnya masih menggunakan bibit buatan. Sisa lahan yang belum dimanfaatkan masih cukup luas. Setelah sukses melewati musim kemarau yang keras, 2,5 bulan kemudian tomat tersebut sudah bisa dipanen. “Tentunya ada beberapa pohon yang mati, karena kekeringan maupun karena serangan hama penyakit, terutama penyakit fusarium, musuh utamanya,” papar Wawan. Penyakit layu fusarium disebabkan oleh serangan jamur Fusarium oxysporum. Tanaman tomat yang terkena penyakit ini akan berubah menjadi layu dan mati. Otomatis, tanaman tersebut harus diganti dengan yang baru. Untuk menghindarinya, Wawan kemudian memutuskan melakukan pembibitan menggunakan bibit toko yang dinilai lebih resisten. Selain itu, penggunaan mulsa plastik juga dapat menekan perkembangan jamur

HALAMAN 09

nate Simon Soli, mengatakan inspeksi ini dilakukan untuk mengantisipasi peredaran beras plastic masuk ke wilayah Malut. “Ini kami lakukan agar masyarakat tidak resah,” katanya. Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Malut Husen H Nurdin mengatakan pihaknya sudah menerjunkan tim untuk memantau langsung di lapangan. ”Sampai saat ini, belum ada laporan peredaran beras plastik,” ujarnya. Kabar peredaran beras plastik juga diresahkan pihak Firma Agung, salah satu distributor beras di Ternate. “Beras plastic itu ditemukan di daerah Bekasi. Sedangkan beras yang kami jual diambil dari Surabaya dan Makassar. Jadi masih aman,” ujar Penanggung Jawab Gudang Firma Agung, Haris kepada

Malut Post, kemarin. Menurut Haris, beras plastik dijual bukan dalam bentuk kemasan karung. “Tapi dijual kiloan. Beras tersebut dicampurkan dengan beras asli kemudian dipasarkan. Tentunya kalau beras tersebut dikonsumsi dalam jangka waktu panjang sangat berbahaya bagi kesehatan,” ujarnya. Dia bagjan mengatakan penjualan beras plastik adalah ciri modus ekonomi sekelompok orang untuk mendapatkan keuntungan pribadi. Namun menurutnya, sebenarnya tidak untungnya menjual beras plastik. “Sebab pertama, beras plastik cenderung ringan dibanding beras asli. Kedua, pengadaan bahan plastik tidak murah. Jadi oknum penjual beras plastik harus berpikir dua kali,”papar Haris. (tr-04/cr-06/din/fai)

Sucofindo (screening spectrum infrared), yang disebut Asmuwahyo sangat sensitif, maka senyawa itu bisa berasal dari mana saja. Artinya, bisa saja terkontaminasi dari benda-benda lain dari luar. Sekadar informasi, para penjual beras kadang menggunakan pipa paralon untuk ‘meratakan’ takaran literan beras. “Bisa saja jumlah kontaminasinya sedikit dan dari mana saja,” terangnya. Plastisizer, kata pria yang pernah melakukan riset soal singkong jadi kantong kemasan ini, ada beberapa jenis yang dilarang untuk digunakan di dunia internasional. Salah satunya termasuk Polyvinyl Chloride. “Bahan itu juga sudah nggak dijual bebas. Nggak berani dijual bebas karena membahayakan manusia,” terangnya. Catatan kritis lain soal peredaran beras plastik juga disampaikan oleh Harry Nazarrudin. Dia membuat dua tulisan soal isu beras plastik yang beredar di masyarakat. Pertama, ada lima fakta yang dia sampaikan, mulai dari video pembuatan ‘beras plastik’ yang muncul di YouTube sampai beras yang tertukar PVC. Asmuwahyo menyatakan di negara China, beras ‘plastik’ adalah beras jenis premium karena harganya cukup mahal. “Di China disebut Artificial Rice, bisa dikatakan beras premium karena harganya sangat mahal dibandingkan harga beras biasa,” katanya saat ditemui di Consulate Restorans, Menteng, Jakarta, Jumat (22/5). Asmuwahyo menambahkan

di China beras ‘plastik’ adalah beras buatan manusia. Beras ini dibuat dari campuran berupa aci yang didalamnya berisi zat karbohidrat dan campuran vitamin serta nutrisi lainnya. Patut dicatat ini bukan beras dari plastik tetapi beras yang dibuat dari bahan-bahan tepung dan ditambahkan vitamin. Agar menjadi mirip beras, campuran tadi dilapisi oleh zat yang dinamakan plasticizer. Kemudian dicetak dengan mesin khusus yang dinamakan Extruder Mechine. “Adonan jadinya kenyal tetapi kenapa harganya mahal? Karena di tambahkan nutrisi dan vitamin lainnya,” tambahnya. Penggunaan zat plasticizer dalam proses pembuatan beras plastik aman asalkan terdaftar dan sesuai ketentuan. Yang tidak dibenarkan adalah penggunaan zat campuran plastik lainnya seperti Pthalat atau PPC (Polivynil Chlorida) yang biasa terkandung di dalam pipa paralon. Penggunaan zat pthalat atau PPC bisa mengakibatkan penyakit kanker dan tidak direkomendasikan oleh Badan Food and Drug (FAD). “Kemungkinan besar ada plasticizer yang mengandung Pthalat atau PPC yang banyak digunakan sebagai bahan pembuat pipa ar atau paralon untuk PPC. Tetapi kecil kemungkinan PPC ada di beras tersebut karena sifatnya anti air. Hasil jadinya tetap akan kaku keras. FAD sudah menegaskan tidak lagi memperbolehkan penggunaan zat Pthalat,” jelasnya. (dtc/fai)

buh ke Mabes Polri agar dilakukan tes DNA di sana. “Sample yang akan kami kirim itu dalam bentuk tulang. Potongan tubuh sudah kami kubur di RT 01 RW 01 Kelurahan Kalumata, Ternate Selatan. Beberapa hari kedepan, kami akan menggali dan mengambil sample tulang, kemudian kami kirim ke Mabes Polri. Tapi, kami belum bisa pastikan kapan akan dilakukan tes DNA,”jelas Kasat Reskrim. Menurut AKP

Samsudin, seorang pria berinisal DD, warga Kelurahan Jati, Ternate Selatan, telah ditelusuri keberadaannya. “Yang bersangkutan sudah menghilang. Kami sedikit curiga, maka harus dicari,”tegasnya. Selain itu, Polres Ternate juga berkoordinasi dengan Polres se-Malut, agar memastikan keberadaan Indriyati, yang menurut informasi berada di salah satu kabupaten. (cr01/lex)

dari dalam tanah. “Setelah diuji coba, bibit toko memang lebih tahan terhadap serangan hama penyakit ketimbang bibit buatan. Karena itu, setelah penanaman pertama, berikutnya yang kita gunakan lagi adalah bibit toko,” beber pria berusia 28 tahun ini. Selain fusarium, kendala utama yang dihadapi Wawan adalah kekeringan. Tanaman holtikultura memang membutuhkan banyak air. Di musim kemarau lalu, tanah yang baru saja disirami lima menit langsung kering kerontang lagi. Untunglah, lahan Mandala Tani memiliki sebuah sumur tua yang hingga kini tak pernah kering airnya. Sumur tersebut juga merupakan salah satu alasan lahan ini kerap ditawar orang. “Namun sama Pak Haji (Hasan, red) lahan ini tidak mau dijual. Apalagi setelah kita tanami tomat dalam jumlah banyak begini,” kata Wawan. Bibit toko dibeli seharga Rp 180 ribu per bungkus. Jika dikalkulasikan, maka sebutir bibit berharga sekitar Rp 1000. Pada panen perdana Minggu (17/5) lalu, Hasan dan Wawan memanen sekitar 1.000 pohon tomat dengan hasil sebanyak 160 kilogram buah tomat. Saat dilakukan panen, dibo-dibo (tengkulak, red) telah menunggu di kebun untuk memborong tomat-tomat itu. “Dibo-dibo beli di sini Rp 6 ribu hingga Rp 7 ribu per kilogram. Sebenarnya saya kasihan dengan ibu-ibu

yang jualan di pasar. Karena kalau mereka beli dari dibodibo, keuntungan yang mereka peroleh pasti lebih kecil. Oleh karena itu, jika pedagang di pasar mau membeli tomat langsung dari kebun kami, kita dengan senang hati akan menerimanya. Bahkan, jika pedagang ada yang membeli dalam jumlah banyak, kita bersedia mengantarkan ke tempat mereka,” cetus Hasan yang seorang pensiunan PNS itu. Usia Hasan yang menginjak angka 87 tak menghalanginya untuk menengok kebunnya setiap hari. Padahal jarak antara rumahnya yang terletak di Kelurahan Toboko dengan kebun tersebut terhitung jauh. Buah tomat yang telah ranum merupakan alasan ia datang tiap hari ke kebunnya. Buah tomat segar itu membuat senang hatinya tiap kali ia datang. “Daripada dibiarkan begitu saja lahan ini, lebih baik kita tanami sesuatu. Sekarang, dengan memandangi buah tomat ini saja bisa jadi obat untuk menghilangkan stres,” ujarnya. Saat ini, masih ada 5.000 lebih pohon tomat yang menanti untuk dipanen. Sedangkan sisa lahan yang masih belum dimanfaatkan rencananya akan ditanami tanaman bulanan lain, serta dibuat kolam ikan sebagiannya. “Jika ini sudah berjalan lancar, rencananya mau kita buat koperasi yang menjual bibit dan obat hama untuk petani di sekitar sini,” tandas Hasan.(*)


art:MuS

SABTU, 23 MEI 2015

POLMAS

HALAMAN 10

ANGGARAN

6 Panwas Kab/Kota Teken NPHD TERNATE- Sekretaris Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Maluku Utara (Malut) Irwan M Saleh mengatakan dari delapan kabupaten kota yang akan melaksanakan pemilihan kepala daerah (pilkada), enam Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Irwan M Saleh sudah melakukan penandatangan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD). Dia menyebut 6 Panwas itu adalah Kota Ternate, Tidore Kepulauan (Tikep), Halmahera Barat (Halut), Halmahera Selatan (Halsel), Halmahera Utara (Halut), dan Halmahera Timur. “Yang belum itu Taliabu dan Kepulauan Sula (Kepsul),” katanya. Namun menurut dia, untuk Taliabu dalam waktu dekat sudah melakukan NPHD. “Taliabu ini Panwasnya baru terbentuk. Masih ada waktu. Kita berharap secepatnya menandatangani NPHD. Kalau Kepsul kita belum tahu. Tapi untuk kendalanya, saya laporkan ke salah satu direktur Badan Administrasi Keuangan Daerah Kemendagri,” katanya. Dia menjelaskan penandatanganan NPHD ini berdasarkan Permendagri nomor 44 tahun 2007 tentang pedoman pengelolaan belanja pemilukada dan Peraturan Menteri Keuangan nomor 191 tahun 2011 tentang mekanisme pengelolaan hibah. Ditanya terkait besaran anggran pengawas kabupaten kota yang melaksanakan pilkada, antara lain Halbar Rp 4 miliar, Halsel Rp 17 miliar, Taliabu Rp 1,5 miliar lebih. “Yang lain saya tidak hafal. Insya Allah, Senin (25/5) NPHD yang sudah selesai segera disampaikan ke Bawaslu untuk diregistrasi ke Kanwil Dirjen Perbendaharaan Malut,” tambahnya. (jfr)

KLARIFIKASI

KPU Luruskan Anggaran Pilkada Taliabu

KUNJUNGAN: Pemimpin Redaksi Malut Post Faisal Djalaluddin saat foto bersama dengan peserta Pelatihan Manajemen Organisasi Kemahasiswaan, yang didampingi Kasubid Kelembagaan organisasi Kemahasiswaan Kemenpora Dwi Agus Susilo usai mengunjungi Redaksi MP dua hari lalu.

Calon Pjs Bupati Wali Kota so di Meja Gubernur Setelah AGK Kembali dari Ibadah Umroh Editor : Awat Halim Laporan : Samsudin Chalil SOFIFI – Wakil Gubernur M Natsir Thaib memastikan dalam waktu dekat ini Gubernur Abdul Ghani Kasuba (AGK) akan mengusulkan nama-nama calon Penjabat sementara (Pjs) Bupati walikota di Kemendagri. Langkah yang diambil gubernur ini, sebagai antisipasi kekosongan jabatan kepala daerah. Mengingat Pilkada serentak akan dilaksanakan pada Desember 2015. Sementara pendaftaran Bakal Calon (Balon) Bupati Walikota di KPU dilaksanakan pada 26 Juli. Dari

kepangkatan maupun pengalaman 8 kabupaten kota di Maluku Utara di birokrasi. ”Pastinya pejabat yang yang menggelar Pilkada serentak, sudah berpengalaman di birokrasi wagub mengatakan dua daerah yang dan telah memenuhi persyaratan akan diutamakan diusulkan Pjs. kepangkatan,”ujarnya. Dua daerah itu adalah Kabupaten Sementara itu, kata wagub usuHalmahera Timur (Haltim) dan Kota lan calon penjabat di kemendagri Ternate. Ini dilakukan menyusul ini akan dilakukan setelah gubermasa jabatan dua kepala daerah nur kembali dari iabadah umroh. Bupati Haltim Rudy Erawan dan Wa”Pastinya pak gubernur sudah melikota Ternate Burhan Abdurahman nyiapkan pejabat yang diusulkan berakhir secara bersamaan pada ke Mendagri. Karena dua daerah Agustus 2015 mendatang. itu (Ternate dan Haltim) jabatan Kendati begitu, wagub mengaku walikota dan bupati akan berakhir belum bisa menyebut siapa saja yang pada Agustus mendatang. Memang akan diusulkan ke Mendagri. Namun nama-nama belum diusulkan karelanjut wagub, pejabat yang akan M Natsir Thaib na gubernur masih melaksanakan diusulkan ke kemendagri adalah mereka yang memenuhi syarat, baik dari segi ibadah umroh,”katanya. (din/wat)

Akademisi Dukung Deprov Pakai Hak Interpelasi dan Angket

PILKADA: PSU Pilgub di Pulau Taliabu tahun lalu

TERNATE- Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maluku Utara (Malut) Pudja Sutamat mengklarifkasi besaran anggaran pemilihan kepala daerah (pilkada) Kabupaten Taliabu yang disangkakan Rp 18,5 miliar. Dia mengatakan, sesuai Rancangan Anggaran Kegiatan (RAK) pilkada Taliabu, hanya disediakan Rp 8,4 miliar. “Jadi, Rp 18,5 miliar itu tidak benar. Yang benar adalah Rp 8,4 miliar,” terangnya saat ditemui di Kantor KPU Malut baru-baru ini. Dia juga menanggapi pernyataan Bupati Kepsul Ahmad Hidayat Mus yang mengancam akan mempolisikan KPU Kepsul lantaran menunda pilkada Kepsul. “Dari faktor mana? Harus diperjelas mana yang dipersoalkan. Kita tunggu saja perkembangannya. Tapi, kita harap jangan memperkeruh suasana. Kita mau pilkada bisa jalan,” tambah Pudja. (jfr)

TERNATE – Wacana Interpelasi kepada gubernur yang didorong ketua Komisi III DPRD Provinsi (Deprov) Syachril Marsaoly ditanggapi berbeda oleh akademisi Muhammadiyah Maluku Utara Muhlis Hafel dan Tamrin Marsaoly. Muhlis Hafel saat dikonfirmasi melalui telpon Jumat (22/5) menjelaskan interpelasi atau membentuk Panitia khusus (Pansus) merupakan hak DPRD yang diatur dalam tata tertib (Tatib). hak interpelasi yang dilakukan Deprov ketika terjadi sejumlah masalah di masarakat, salah satunya adalah

proyek jalan dan jembatan di Pulau Makian. “Jika Syachril Marsaoly ancam gunakan hak Interpelasi ke Gubernur kerna tidak menindaklanjuti rekomendasi pimdeprov adalah wajar, karena itu merupakan fungsi check and balance antara DPRD dan Pemprov,”jelas Ulis. Menurut dia, tidak ada alasan gubernur menunda atau tidak menindaklanjuti rekomendasi Pimdeprov. Harusnya kata Muhlis, yang dilakukan adalah saling koordinasi oleh dua lembaga pemerintah tersebut, bukan mendiamkan persoalan. “Karena belum Menindak lanjuti maka jangan salahkan kalau

muncul tudingan Gubernur melindungi kontraktor nakal,”lanjutnya. Hal berbeda disampaikan oleh Akademisi Ummu Tamrin Husen menilai penggunaan hak interpelasi dalam kasus proyek jalan dan jembatan di Pulau Makian itu tidak tepat. Lebih tepat menurut dia, adalah menggunakan hak angket untuk menyelidiki kerugian Negara atau daerah akibat pelaksanaan proyek dimaksud. “Jika Gubernur tidak mengindahkan rekomendasi DPRD maka patut diduga ada yang tidak beres dalam proyek tersebut,”tegas Tamrin. (tr-02/wat)

Muhlis Hafel

Kantor Bahasa Malut Gelar Sayembara Menulis dan Mendongeng TERNATE – Sebanyak 50 guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman K a n a k- k a n a k ( T K ) se-Kota Ternate siap merebut bonus Rp 10 juta dalam sayembara menulis dan mendon-

LOMBA: Penampilan salah satu peserta di acara sayembara menulis dan mendongeng, kemarin

geng, yang digelar Kantor Bahasa Maluku Utara (Malut). Kegiatan yang dipusatkan di Kantor Bahasa Malut di Kelurahan Kota baru itu dibuka Kepala Dinas Pendidikan Kota Ternate Mohdar Din, Jumat (22/5). Ketua Panitia Nurul Istiqamallah mengatakan bonus Rp 10 juta tersebut akan diberikan kepada enam pemenang. “Selain uang tunai, juga diberi piagam. Kegiatan berlangsung selama dua hari, dan akan ditutup Sabtu (23/5) besok (hari ini, red),” katanya. Namun, menurut Nurul tujuan utama dari kegiatan ini untuk meningkatkan keterampilan berbahasa dan profesionalisme guru. “Yang lebih penting adalah meningkatkan keterampilan berbahasa guru dalam bercerita dan mendongen,” katanya. Nurul menambahkan, dalam sayembara para peserta akan tampil bergantian mendongeng, dengan durasi 10 sampai 15 menit. “Jurinya adalah Songgo Siruah (Kepala Kantor Bahasa Malut), Rainannur A. Latif (Dosen Fakultas Sastra Universitas Khairun) dan Sri Hargiyanti (Guru Bahasa Indonesia SMA N 8 Kota Ternate),” pungkas Nurul. (tr-02/pn/jfr)


art:Yono

SABTU, 23 MEI 2015

SPORTIVO

Derby Merseyside, Everton Jadi Spesial Sejarah Hari Ini (23 Mei), Kalahkan Liverpool di Musim yang Indah MUSIM 1984/85 adalah musim spesial bagi Everton, terlebih ketika mereka menaklukkan rival sekotanya, Liverpool, di putaran akhir Liga. Musim itu tentu bersejarah bagi Everton. Betapa tidak, setelah finis di posisi ketujuh semusim sebelumnya, The Toffees sukses mengantongi gelar lagi. Bahkan tidak hanya satu gelar, melainkan dua gelar dalam semusim! Gelar Canon League Division One (sekarang Liga Primer Inggris) dan Piala Winners adalah dua gelar yang diraih Everton asuhan Howard Kendall. Namun dalam musim spesial ini, ada satu momen yang berperan sebagai pemanis, yakni kemenangan atas rival sekotanya, Liverpool, tepat 30 tahun lalu. Sebenarnya awal musim Everton berjalan kurang mulus. Menang tipis atas Liverpool di Charity Shield, Everton justru dihabisi Tottenham 4-1 di laga selanjutnya. Mereka kembali menelan kekalahan dua hari setelahnya ketika West Bromwich Albion membalas gol penalti Heath dua kali lipat. Beruntung, mereka mampu meraih kemenangan beruntun setelahnya, bahkan tanpa kalah di bulan September. Masuk ke bulan selanjutnya, mereka sempat kalah dari Arsenal, tapi mampu meraih poin penuh kala menghadapi Aston Villa dan Manchester United. Kejayaan berpihak pada Everton tepat pada awal Mei, mereka sukses mengamankan gelar setelah menang 2-0 atas Queen Park Rangers. Kendati begitu, musim yang spesial belum berakhir. Sepekan setelahnya, Kevin Sheedy dkk menantang Rapid Vienna, klub asal Austria, di final Piala Winners. Perbedaan kemampuan terlihat

SPESIAL: Neville Southall, striker Everton saat mengangkat trofi Eropa pertama mereka

jelas dalam laga ini, seiring Everton menang 3-1 atas Rapid Vienna berkat gol dari Trevor Stevens, Andy Gray, dan Sheedy. Everton pun sukses menjadi juara, sekaligus meraih trofi Eropa pertama mereka. Everton memang sudah jadi juara, tapi gengsi dan tensi derby Merseyside tetaplah tidak berkurang. Dipimpin oleh Kevin Ratcliffe, tapatnya pada tanggal 23 Mei mereka menantang pasukan Ian Rush yang sedang berada masa puncak. Laga pun berjalan dengan panas, sesuai prediksi, namun di menit 68, Everton unggul lebih dulu berkat gol dari Paul Wilkinson. Malang bagi Liverpool, mereka tak mampu mengejar ketinggalan satu gol itu. Tuan rumah Everton keluar sebagai pemenang. (okz/cr-05)

HALAMAN H HA AL LA AMAN 11

Tertangkap Berduaan, Inikah Pacar Baru Neymar? SEBAGAI bintang sepakbola ternama, wajar jika Neymar acap kali dikaitkan menjalin hubungan spesial dengan perempuan cantik, tak terkecuali baru-baru ini. Teranyar, bintang Barcelona tersebut tertangkap kamera paparazzi sedang berduaan mesra bersama seorang perempuan di tepi kolam renang sebuah hotel bintang lima di Barcelona. Lantas, siapakah perempuan misterius tersebut? Rupanya ia adalah Martina Ritter yang tak lain adalah sahabat dari adik Neymar, Raffaela. Martina sendiri merupakan seorang blogger cukup ternama di Brasil. Martina yang kini bermukim di London untuk melanjutkan pendidikan diketahui memang sering berpergian ke Barcelona untuk bertemu Neymar. Meski demikian, hingga kini belum diketahui secara pasti apakah keduanya hubungan y menjalin j g spesial p atau tidak. (anv/cr-05) (anv/crr-05)

tai dang bersan artina Ritter se M n da ar ym P: Ne TERTANGKA ng di kolam rena

MARTINA Ritter

Dituding Tak Punya SIM, Benzema Berang KARIM Benzema mungkin sedikit berang, usai muncul kabar yang mengatakan bahwa ia baru saja berurusan dengan pihak berwajib, lantaran mengemudi tanpa mengantongi Surat Izin Mengemudi (SIM). Sebagai tanggapan atas kabar miring tersebut, striker Real Madrid langsung menggunakan akun Instagram miliknya. Ia mengunggah foto dirinya sedang berada di dalam mobil, sembari menunjukkan surat yang berisi keterangan ia sudah memiliki izin mengemudi yang sah dan

berlaku. Benzema sebelumnya dikabarkan sempat ditangkap polisi, usai ia mengendarai mobil Rolls Royce miliknya di sekitar area bandara Madrid. Ia ditahan lantaran tidak memiliki SIM. Namun tentu setelah pernyataan tegas di Instagram belum lama ini, tak ada lagi yang bisa meragukan keabsahan Benzema mengemudi. Benzema bergabung dengan Madrid di musim 2009/10. Ia sudah memainkan 289 laga dan membuat tak kurang dari 130 gol. (okz/cr-05)


art:MuS

SABTU, 23 MEI 2015

ALL SPORTS

HALAMAN H HA AL LA AM MA AN 12 12

ANDREA Dovozioso

Melaju ke Podium tak Cukup Bagi Ducati MILAN- Andrea Dovozioso mampu menunjukkan performa impresif pada musim ini. Jagoan Ducati tersebut mampu empat kali melenggang ke podium dari lima seri yang sudah dilangsungkan musim ini. Dovizioso adalah pembalap Ducati kedua yang mampu melakukan catatan hebat tersebut. Pembalap pertama ialah Casey Stoner pada musim 2007 silam. Namun, hal itu tak membuat Dovizioso puas. “Rossi dua kali menang, Marquez sekali dan Lorenzo dua kali. Kami dekat dengan mereka. Namun, kami ingin lebih. Kami inginkan kemenangan,” terang Dovizioso di laman Crash.

ROAD RACE

Kejurnas Grass Track Digelar di Haltim

SEKDAKAB Moh. Abdu Nasar saat membuka Kejurnas grass track seri tiga, kemarin

WASILE - Kejurnas grass track seri tiga regional lima Bupati Haltim Cup 2015, kembali digelar Pemkab Haltim, Jumat (22/5). Kegiatan itu dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Halmahera Timur, Moh. Abdu Nasar atas nama Bupati Haltim di Desa Cemara Jaya, Kecamatan Wasile, Kabupaten Halmahera Timur. Abdu mengatakan, even tersebut dilaksanakan dalam rangka memeriahkan HUT Haltim yang ke-12. Ia berhap para crosser dapat mempertontonkan penampilan yang terbaik dan menjunjung tinggi sportivitas. Pesertanya, selain diikuti crosser lokal juga diikuti crosser dari Propinsi Sulawesi Utara. “Sesuai jadwal kejuaran ini akan ditutup Bupati Halmahera Timur H.Rudy Erawan pada Minggu (24/5),” tambah Kabag Humas Haltim Yusuf Thalib. (kox)

Ya, Ducati memang sudah paceklik kemenangan sejak musim 2013 lalu. Namun, harapan untuk mematahkan kutukan itu semakin besar seiring performa hebat Dovizioso dan Andrea Iannone. “Motor kami sangat bagus. Jadi, kami bisa kompetitif di setiap trek. Namun, kini podium tidak cukup bagi kami. Kami harus memenangkan beberapa seri,” tegas pembalap asal Italia itu. (jos/jpnn)

Bursa Transfer Mulai Memanas Pogba dan Sterling Belum Jelas Tujuan, Xavi Sudah Pasti ke Qatar

MENJELANG akhir musim, publik sepakbola dibuat terkejut dengan langkah beberapa pemain muda di klub-klub papan atas Eropa, baik di Seri A, Premiere League, maupun di Liga Spanyol dalam memanfaatkan kemampuan pemain di lapangan hijau dengan momen transfer musim panas ini. Tak hanya terkejut, beberapa pemain justru membuat musim panas nanti makin panas menjelang bursa transfer dibuka. Meski belum ada kejelas yang pasti pemainpemain tersebut harus deal dengan klub-klub yang dituju. Tapi tentu dengan menjelang dibukanya kesempatan pemain untuk memilih pindah atau bertahan di tim adalah hal yang sudah menjadi regulasi sepak bola. Hal itu tidak saja bertujuan untuk membuka kebebasan pemain meningkatkan karir sepak bolanya di kompetisi domestik, atau setidaknya manajemen klub ingin memperkuat timnya. Tapi juga dunia persepakbolaan memang sudah menjadi industri atau komoditi di samping prestasi. Dua pemain mudah yang saat ini menjadi hangat diperbincang menjelang bursa transfer akhir musim dibuka. Terutama soal negosiasi dan kesepakatan harga pembelian pemain. Salah satu yang teranyar

adalah Paul Pogba. Penampilannya yang luar biasa bersama Juventus sukses menyita perhatian tim-tim besar Eropa. Gelandang Juventus itu saat ini menjadi salah satu pemain yang dikejar tandangannya oleh klub-klub raksasa, seperti Barcelona, Chelse maupun Real Madrid. Namun, dari semua klub itu, Chelsea menjadi yang terdepan dalam perburuan gelanda Timnas Prancis itu. Sejak didatangkan secara gratis usai tak mendapatkan tempat di Manchester United pada 2012 silam, gelandang 22 tahun tersebut menjelma menjadi salah satu gelandang muda terbaik di dunia saat ini. Selain Pogba, pemain muda Premiere League, Raheem Sterling yang saat ini memperkuat Liverpool pun membuat pihak manajemen maupun fans terkejut. Namun, kejutan yang dibuat Sterling bukan soal besaran harga yang ditawarkan kepada striker mudah Ingris itu. Sterling dan agennya membuat bursa transfer musim ini makin panas. Ketika pihak manajemen klub menjadwalkan untuk membicarakan perpanjangan kontrak. Agen Sterling, Aidy Ward justru mengeluarkan pernyatatan “Raheem Sterling tak akan mau meneken perpanjangan kontrak dengan Liverpool lagi”. Pertemuan tersebut pun dibatalkan.

Xavi Bakal Antar Al Sadd Rajai Asia DIREKTUR teknik Al Sadd Mohamed Ghanem Al Ali meyakini bahwa kedatangan Xavi akan membawa klub Qatar tersebut meraih kesuksesan hingga tingkat Asia. Seperti yang diketahui, pemain berusia 35 tahun tersebut telah dipastikan akan meninggalkan Barcelona pada akhir musim untuk bergabung dengan Al Sadd. Al Ali berharap, xavi memiliki dampak yang sama seperti saat mereka merekrut Raul Gonzales dari Real Madrid, yang menyumbangkan dua trofi selama dua tahun karirnya di Qatar (2012-2014). “Xavi adalah pemain istimewa dan salah satu legenda sepakbola,” ujar Al Ali seperti yang dilansir laman resmi klub. “Dia memiliki pengalaman luas yang memiliki dampak besar pada pemain kami, terutama yang masih muda,” sambungnya. Perekrutan Xavi datang dari filosofi klub untuk menggaet pemain berpengalaman yang bisa banyak membantu pemain muda di dalam dan di luar lapangan. “Itulah yang terjadi ketika mantan pemain Real Madrid, Raul, datang ke sini. Kami berharap Xavi bisa mengantar kami memenangkan Liga Champions Asia untuk ketiga kalinya dalam sejarah klub,” harapnya. Al Sadd dua kali menjuarai Liga Champions Asia, terakhir mereka mendapatkannya pada 2011 silam. (okz/cr-05)

Dalam kesempatan itu pula Ward menyebut belum ada keputusan apapun yang diambil oleh Sterling dan pembicaraan lanjutan antara dirinya dengan manajer Brendan Rodgers dan chief executive Ian Ayre bakal digelar hari ini. Sayang, Ward melakukan blunder fatal jelang bertemu perwakilan klub. “Aku tak peduli tentang public relation dan situasi klub tersebut. Aku tidak peduli. Ia tidak akan pernah meneken (perpanjangan kontrak). Ia tidak akan mau menanda-tanganinya walaupun diberi 700.000, 800.000 atau 900.000 pound sepekan. Ia tidak akan menanda-tanganinya,” demikian London Evening Standard mengutip ucapan Ward. Kondisi ini tentu mengancam nasib pemain muda tersebut. Sebab Liverpool sudah harus memastikan untuk menjualnya, maka sangat memungkinkan harganya tidak mengejutkan bursa transfer. “Jika ia menolak perpanjangan kontrak dan mereka tidak menjualnya musim panas ini, risiko terburuknya adalah ia akan pergi dengan gratis pada tahun 2017. Aku rasa tidak ada klub manapun, terlepas dari pemberitaan sejauh ini, yang mau menghadapi risiko seperti itu,” ujar Comolli seperti dilansir Soccernet. (net/cr-05)

R. MADRID

vs

GETAFE

Tutup Musim dengan Manis REAL Madrid akan menjamu Getafe di Santiago Bernabeu di laga pamungkas La Liga 14/15, yang juga bisa jadi laga terakhir Carlo Ancelotti bersama klub. Posisi manajer Italia tersebut kini tengah berada di bawah tekanan, usai ia gagal di tiga kompetisi yang diikuti oleh Los Merengues musim ini. Madrid kabarnya siap menggantikan sang bos dengan Rafael Benitez, meski ia sukses mempersembahkan gelar Copa del Rey dan Liga Champions di musim perdana. Di luar masalah seputar masa depan Ancelotti, Madrid akan berusaha keras menutup musim kompetisi ini dengan maksimal, ketika mereka menjamu Getafe nanti malam (siaran langsung, Fox Sports 2 pukul 23.30 WIB). Laga pertama antara kedua tim di bulan Januari berakhir dengan kemenangan Madrid 3-0, dalam pertandingan yang diwarnai oleh dua dari 45 gol Cristiano Ronaldo di La Liga

musim ini. Ronaldo tercatat sudah menghadapi Getafe empat kali di Bernabeu di sepanjang karirnya dan mencetak tak kurang dari sembilan gol. Namun demikian, Karim Benzema akan absen di pertandingan kali ini, pemain Prancis mengalami cedera dan ia bakal tak bisa bermain hingga kompetisi berakhir akibat masalah paha. Sementara bagi Getafe, laga ini juga tidak terlalu berarti lantaran mereka sudah selamat dari ancaman degradasi. Tim asuhan Pablo Franco Martin sempat menelan kekalahan di lima laga beruntun, sebelum akhirnya bisa bermain imbang 1-1 melawan Eibar di pertandingan terakhir. Dengan kondisi Real yang tengah tidak menentu, ini mungkin adalah kesempatan terbaik Getafe untuk meraih kemenangan pertama mereka di Bernabeu untuk pertama kali semenjak Februari 2008. (jpnn/cr-05)


art:MuS

SABTU, 23 MEI 2015

PROPUBLIK

HALAMAN 13

Perda Ketertiban Umum: Pajangan atau Utopia? Sejatinya, Kota Ternate telah memiliki regulasi yang ‘sempurna’ dalam mengatur ketertiban umum. Perda Nomor 04 Tahun 2014 tentang Ketertiban Umum adalah jawabannya. Perda ini mengatur 12 masalah sosial, yakni tertib jalan dan angkutan jalan, tertib buang sampah, tertib keindahan kota, tertib pemeliharaan hewan, tertib bangunan, tertib pemilik dan penghuni bangunan, tertib hiburan, tertib jasa hiburan, tertib sosial, tertib berpakaian, tertib kesehatan dan tertib merokok. Sosialisasi telah digelar, baik oleh Pemkot maupun Badan Legislasi DPRD Kota Ternate. Namun hingga kini, penerapan Perda ini boleh dibilang masih nol. Alasannya, belum dibuatnya Peraturan Wali Kota (Perwali) yang merupakan turunan dari Perda tersebut. Draft Perwali sendiri seharusnya dirumuskan oleh SKPD teknis terkait. Berangkat dari kegelisahan ini, Pro Publik Malut Post kali ini mengangkat tema mengenai eksistensi Perda Ketertiban Umum. Berikut nukilan komentar publik yang disarikan oleh Ika Fuji Rahayu:

SOSIALISASI: Salah satu bentuk sosialisasi Perda Ketertiban Umum.

Perda Ketertiban yang Tidak Tertib Oleh: Sahrony A. Hirto, S.Sos.,MPA (Akademisi) Sebaik-baiknya kebijakan adalah Kebijakan yang mampu diimplementasikan. PENDEFINISIAN jalan raya kiranya dimaknai berbeda jika kita alamatkan dengan aspek pemanfaatan yang selama ini

dilaksanakan oleh sebagian masyarakat di Kota Ternate. Bagaimana tidak jika jalan raya (jalan utama), gang, maupun setapak tidak hanya diperuntukkan bagi pengguna jalan, karena di Kota Ternate, jalan diibaratkan gedung serba guna atau dalam sebutan penulis adalah jalan serba guna. Serba guna dikarenakan memiliki pemanfaatan

maka akan dikenakan kurungan penjara dan juga denda. Namun sanksi ini belum kelihatan taringnya karena setelah disahkan dan disosialisasikan masih banyak penutupan ruas badan jalan yang terjadi di beberapa titik di Kota Ternate. Tentu ini akan membingungkan kita, bukan karena masyarakat yang tidak menghiraukan peraturan tersebut, tapi beberapa kesalahan harus penulis alamatkan kepada Pemerintah Kota dan juga kepada parlemen (khususnya Banleg) karena lemah dalam mensosialisasikan Perda.

lebih, bisa digunakan sebagai sarana utama kelancaran lalu lintas dan/atau bisa juga sebagai pemanfaatan ruang untuk melakukan suatu hajatan (orang kaweng, maninggal, basunah, cukur rambu, bahkan sampai ulang tahun). Kini pemanfaatan ruang jalan mulai dibatasi dengan dikeluarkannya Peraturan Daerah Nomor 04 Tahun 2014 tentang Ketertiban Umum, yang salah satu pasalnya mengatur tentang larangan penutupan badan jalan tanpa seizin pihak berwenang. Konsekuensi/sanksi yang diterima bagi masyarakat yang dengan sengaja menutup badan jalan tanpa seizin pihak berwenang

Baca: TERTIB... Hal 19

MOHDAR BAILUSY

CHALID:

(Anggota Komisi III dan anggota Badan Legislasi DPRD Kota Ternate):

(Anggota Komisi III dan Ketua Badan Legislasi DPRD Kota Ternate)

SEBELUM kami jabarkan lebih jauh, ada beberapa hal yang perlu kami sampaikan berkaitan dengan program sosialisasi Perda di DPRD Kota Ternate, khususnya Perda Ketertiban Umum. Badan Legislasi (Banleg) menerapkan beberapa pendekatan sosialisasi, yang pertama yaitu sosialisasi di tingkat kelurahan dengan mengambil sampel kelurahan di wilayah Ternate Utara (Sangaji dan Duda-Dufa), Ternate Tengah (Gamalama dan Kotabaru),

Sosialisasi Perda harus menyentuh ke semua e l e m e n ma s ya ra k at. Saatnya sosialisasi harus menggunakan model yang lebih dipahami masyarakat, misalnya dengan turun langsung ke lingkungan terkecil masyarakat (kelurahan dan RT/RW), baik dalam bentuk pengarahan atau dengan media lain (spanduk, stiker, buku saku, dan lain sebagainya). Agar masyarakat sebagai sasaran penerapan Perda bisa lebih mudah memahami dan berusaha untuk melaksanakannya.

PENERAPAN Perda No 04 Tahun 2014 bagi saya masih banyak hal yang perlu dibenahi, terutama pada dinas terkait. Di tingkat dinas saja, ada berbagai masalah yang terkesan didiamkan Pemda padahal persoalannya sudah sangat amburadul. Kita ambil contoh, tata pengaturan pasar di Terminal Gamalama, di mana ada beberapa SKPD yang mengklaim tata kelola terminal tersebut, seperti Satpol PP, Dinas Tata Kota dan Pertamanan, Dishubkominfo, Dinas Pasar, Dinas Kebersihan, Dinas Pendapatan,

NURLAELA SYARIF

Baca: NURLAELA... Hal 19

Baca: MOHDAR... Hal 19

MOESLEM SALEH: PERDA Ketertiban Umum yang dibuat oleh Pemkot Ternate harus mengklasifikasikan tentang ketertiban umum dimaksud dengan mempertimbangkan faktor budaya dan sosial serta sanksi yang diberikan. Pemkot juga harus menjamin dan menghargai budaya-budaya yang sudah tertanam di masyarakat dengan memberikan solusi agar masyarakat juga tidak dirugikan, Baca: MOESLEM... Hal 19

Baca: CHALID... Hal 19

ANARTI FATMAWATI: SELAMA ini Perda mandul karena penerapan regulasinya yang tidak jalan. Semua orang harus “dipaksa” mematuhi kalau Perda itu memang kita anggap sebagai kebutuhan bersama. Kalau hanya segelintir orang yang berjuang, percayalah pasti seperti kita membuang garam di laut. Semuanya percuma. Dipaksa dalam tanda kutip adalah ketika Perda diterapkan, harus ada sanksi yang jelas saat orang melanggar aturan tersebut sehingga ada efek jera bagi yang lain kalau ia melanggar. Mau tidak mau, orang akan terbiasa untuk mengimplementasikan Perda tersebut. Sumber daya untuk pelaksanaan implementasi juga harus disiapkan, harus berjenjang ketika selesai sosialisasi penerapannya langsung dimulai. Kalau Cuma sekadar sosialisasi tapi komitmen pelaksanaan dari semua unsur tidak ada, tetap saja Perda tersebut hanya jadi bahan diskusi, tidak untuk dieksekusi.(*) IWAN BASINU: SETIDAKNYA kesadaran masyarakat Ternate yang harus lebih intens dibangun. Selanjutnya ketegasan para pihak yang memberikan izin. Walaupun sosialisasinya telah dilakukan dengan berbagai metode, tapi jika pemberi izin masih memberikan

kelonggaran dengan mempertimbangkan berbagai hal, maka bentuk sosialisasi apapun yang dilakukan akan tetap kurang efektif. Apalagi jika yang menyelenggarakan hajatan lalu tutup jalan adalah keluarganya pejabat.(*)


HEALTHY

art:risky

SABTU, 23 MEI 2015

HALAMAN 14

Rajin Kontrol Gula Darah Tips Ibu Hamil Penderita Diabetes IBU hamil akan mengalami banyak perubahan baik secara fisik dan psikis sehingga memerlukan perhatian khusus untuk kesehatannya. Begitu juga bagi ibu hamil yang menderita diabetes memerlukan pemeriksaan khusus untuk mengontrol kestabilan gula darah selama kehamilan. Ibu hamil yang memiliki riwayat diabetes baik diabetes tipe 1 maupun diabetes tipe 2, harus memiliki jadwal pemeriksaan khusus untuk meminimalisir gangguan pada kesehatan ibu dan janin selama kehamilan. Banyak cara yang bisa anda lakukan untuk menjaga kesehatan termasuk untuk anda yang memiliki riwayat diabetes. Bagi anda yang mengalami diabetes, perawatan medis selama kehamilan sangat diperlukan untuk dapat mengetahui kestabilan gula darah dan kebutuhan nutrisi kehamilan. Sehingga janin anda tidak kekurangan nutrisi dan juga kestabilan gula darah dapat terjaga dengan menu seimbang di setiap harinya. Bagi ibu hamil yang memiliki riwayat diabetes, dapat melakukan konsultasi dengan dokter kandungan yang mampu mengamati perkembangan janin dan memberikan penanganan khusus sesuai dengan riwayat kesehatan

anda, sesekali berkonsultasi dengan dokter spesialis mata untuk dapat memantau kerusakan terkait diabetes ke pembuluh darah kecil di mata, yang dapat berkembang selama kehamilan. Mengontrol kadar gula darah adalah cara terbaik untuk mencegah komplikasi diabetes. Selama kehamilan mengontrol gula darah harus dilakukan lebih sering dari keadaan normal, hal ini untuk mengurangi risiko keguguran dan kelahiran mati. Semakin rutin anda melakukan kontrol gula darah maka akan meminimalisir kelahiran prematur, selain itu untuk mengurangi risiko cacat lahir karena kontrol gula darah yang baik selama awal kehamilan sangat mengurangi risiko bayi Anda lahir cacat, terutama yang mempengaruhi otak, tulang belakang dan jantung. Dengan mengontrol gula darah secara rutin selama kehamilan akan mengurangi risiko pertumbuhan berlebih. Jika Anda memiliki kontrol gula darah yang buruk, glukosa ekstra dapat melintasi plasenta. Hal ini memicu pankreas bayi Anda untuk membuat insulin ekstra, yang dapat menyebabkan bayi tumbuh terlalu besar (makrosomia). Seorang bayi besar membuat persalinan sulit dan menempatkan bayi pada

risiko cedera selama kelahiran.Mengontrol gula darah untuk melakukan pencegahan terhadap komplikasi kesehatan. Kontrol gula darah yang baik, akan mengurangi risiko tekanan darah tinggi, tekanan darah tinggi dan kelebihan protein dalam urin setelah 20 minggu kehamilan dan juga untuk komplikasi kehamilan yang serius lainnya. Hal yang tidak boleh luput dari perhatian, adalah dengan melakukan pengontrolan gula darah akan membantu mencegah komplikasi pada bayi karena terkadang bayi dari ibu yang mengidap diabetes mengembangkan gula darah rendah (hipoglikemia), segera setelah lahir karena produksi insulin mereka sendiri tinggi. Mengontrol gula darah secara teratur dapat membantu anda dalam meningkatkan gula darah yang sehat untuk kesehatan bayi anda, begitu pula dengan asupan yang sehat dari kalsium dan magnesium dalam darah yang dapat membantu mencegah kesehatan kulit dan mata setelah lahir. Pola hidup sehat sangat diperlukan selama kehamilan begitu juga untuk anda yang menderita diabetes. Dengan melakukan pemantauan gula darah dapat membantu anda mencegah gula darah rendah

dan gula darah tinggi (hiperglikemia). Hal yang harus diketahui bahwa mengendalikan gula darah adalah cara terbaik untuk mendapatkan kehamilan yang sehat, dan mencegah komplikasi dari penyakit diabetes yang anda derita. Menu diet diabetes mungkin mencakup buah-buahan, sayuran dan biji-bijian. Meskipun Anda bisa mengkonsumsi makanan yang sama dengan wanita normal lainnya, dokter mungkin menyarankan perubahan rencana menu makan untuk membantu anda menghindari masalah dengan gula darah rendah, atau gula darah tinggi. Ini juga penting untuk mengambil vitamin yang mengandung asam folat. Aktivitas fisik merupakan bagian penting lain dari rencana perawatan diabetes anda, bahkan selama kehamilan. Hal yang harus anda ingat bahwa aktivitas fisik mempengaruhi gula darah. Periksa kadar gula darah sebelum dan setelah aktivitas apapun, terutama jika Anda menggunakan insulin. Anda mungkin perlu untuk makan camilan atau menyesuaikan tingkat basal pompa insulin sebelum berolahraga untuk membantu mencegah gula darah rendah.(sumber: bidanku. com).

menenangkan diri dengan mengikuti kegiatan yang membuat rileks. Salah satunya adalah yoga khusus ibu hamil. Selain yoga khusus ibu hamil, cobalah dengan menggunakan terapi musik untuk mengurangi rasa kesal dan mendorong mood lebih baik.ketiga, kegiatan yang menyenangkan. Perubahan berat badan yang semakin hari semakin tinggi, membuat anda tidak percaya diri dan akan membuat anda khawatir dan cemas ketika harus

menghabiskan waktu di luar rumah. Anda dapat membisikan di dalam hati bahwa semua itu akan segera terobati ketika buah hati terlahir. Bahkan membuat masa kehamilan menyenangkan, jauh lebih penting untuk membuat anda mendorong mood yang positif selama kehamilan. Keempat. kurangi stress. Sering kesal dan marah-marah ini bisa menjadi anda terbebani dan stres selama kehamilan. Anda dapat mengurangi tekanan dengan meluangkan waktu untuk sekedar bersantai dan menikmati hobi anda. “Anda juga dapat membuat sebuah catatan yang dilakukan selama kehamilan sehingga bebas dari stres,�tuturnya. Sudah kita ketahui bahwa mudah marah pada ibu hamil dapat disebabkan karena faktor hormon, dan faktor kesiapan ibu hamil dalam menghadapi perubahan fisik tubuh anaknya. Untuk dapat mengurangi fluktuasi mood, anda dapat mengikuti tips di atas dan jangan lupa untuk tetap menjaga waktu istirahat anda. Usahakan untuk mendapatkan tidur malam yang berkualitas.(bidanku.com).

Mengatasi Emosi Saat Hamil SALAH satu keluhan yang membuat ibu hamil tidak nyaman adalah perubahan emosi. Ibu seringkali merasakan kesepian, sedih bahkan lebih cenderung mudah marah. Ibu hamil mudah marah dapat disebabkan dua faktor, baik karena perubahan hormon ataupun karena perubahan fisik yang memerlukan adaptasi. Fluktuasi mood pada ibu hamil seperti perilaku menjelang menstruasi. Biasanya diawali oleh ibu hamil pada trimester pertama sehingga ibu hamil membutuhkan waktu untuk adaptasi. Faktor selanjutnya adalah ibu hamil yang membutuhkan dukungan. Ibu hamil yang seringkali marah-marah karena dirinya belum bisa menerima perubahan tubuh. Memasuki trimester ketiga, ibu semakin lelah dengan kandungan yang semakin besar, ditambah dengan napas yang pendek, rasa gerah dan sering berkeringat kemudian beberapa keluhan lainnya seperti wajah bengkak, sakit punggung ataupun

kaki yang sering pegal. Ini menjadi penyebab ibu mudah marah. Mengingat dua faktor tersebut, secara hormon memang tidak dapat dicegah. Ibu hamil akan mengalaminya memasuki trimester pertama, sedangkan untuk faktor perubahan tubuh di trimester ke tiga dapat anda kurangi, sehingga anda tidak mengalami fluktuasi mood yang hebat. Beberapa tahapan yang dapat anda lakukan agar ibu hamil tidak mudah marah, adalah pertama, terbuka pada suami. Memiliki orang terdekat untuk dapat mengeluhkan perasaan, adalah salah satu cara mengurangi fluktuasi mood selama kehamilan. Anda dapat membicarakan kekhawatiran sehingga dapat mengatasinya. Anda dapat membangun komunikasi dengan suami Selain itu ibu hamil dapat meminta suaminya untuk bersabar menghadapi perubahan emosi dialami selama kehamilan. Kedua, mulai belajar relaksasi. Anda dapat

at eah

at na na n u ng u


KUPAS BATU

TREND GEMLOVERS art:Yono

SABTU, 23 MEI 2015

KREATIF-INOVATIF GEM-HUMOR

HALAMAN 15

Batumulia Jadi Magnet Pameran Bacin dan King Obi Palsu Beredar di Manado LAPORAN : Ismit Alkatiri DEMAM batu mulia dan batu akik yang melanda nusantara benar-benar dijadikan magnet atau daya tarik pameran yang dilaksanakan pemerintah daerah. Di Malut, dalam dua bulan terakhir tercatat 4 pameran yang menjadikan batu mulia sebagai primadona. April kemarin, Pemkot Ternate menggelar pameran batu mulia di kawasan Benteng Oranje. Disambung dengan pameran batu mulia di tengah event Festival Teluk Jailolo (FTJ) pada media Mei. Sejak 20 Mei kemarin, dua kabupaten pun tak mau kalah. Halsel dan Halut menjadikan batu mulia sebagai primadona dalam pameran pembangunan serangkaian HUT kabupaten. Di Halsel, sejumlah stand batu mulia mewarnai arena pameran pembangunan yang dipusatkan di Kota Labuha. Kegiatan yang sama juga digelar di Halut dan dipusatkan di Tobelo. Sejumlah kabupaten/kota di Kawasan Timur Indonesia juga gencar mengadakan pameran. Sejumlah gemlovers di Manado, Ambon, dan Gorontalo menyebutkan, meski muncul batu-batu lokal, namun batu Bacan masih menjadi primadona bagi pengunjung pameran. Selain Bacan, chalcedony Obi juga mulai dikenal. Di Manado, pameran batu mulia yang digelar selama 3 pekan mendapat perhatian gemlovers. Demam batu di Kota Kawanua itu makin marak dengan mun-

culnya batu-batu lokal khususnya varian n jaspis dari Talaud dan Gangga. Meskii demikian, baik di pameran maupun n pusat penjualan batu mulia di sekitar Ta-man Kesatuan Bangsa (TKB) tetap mem-primadonakan batu Bacan, Obi dan Giok k Halmahera. Hanya saja, kualitas batu u Bacan yang dijual di emperan-emperan n toko sangat rendah. “Kalau Bacan super,, mana ada yang bisa beli?” tukas Kiky,, penyanyi Manado yang juga ‘gila’ batu. Di tengah dinamika itu, ada berbagai bongkahan dan permata palsu yang beredar di Manado. Di sebuah stand pameran di MegaMall baru-baru ini, memajang Bacin (Bacan Cina) ukuran nasional di etalasenya dengan bandrol Rp 10 juta. Penjaga stand mengaku Bacan Doko. Namun setelah diukur tingkat kekerasan batu hanya 5 skala mohs. Padahal, untuk varian batu tersebut rata-rata 6 - 7 skala mohs. Selain Bacin, ada juga yang memajang aneka bentuk permata dari chalcedony Obi yang dilebeli King Obi. Saat ditanya asal permata itu, penjaga mengaku mereka olah sendiri. Rupanya, banyak yang belum tahu kalau King Obi merupakan brand yang hak patennya dipegang Asmar Hi. Daud. Asmar sendiri mengaku, di luar Malut, produk King Obi hanya ada di Jakarta dan Armada Gemstone Manado. Sementara yang melebeli permata King Obi di Manado ada beberapa stand.(*)

Wiranto Bangga MGC Kawal Kualitas Batu Mulia

KETUA Asosiasi Batu Mulia Indonesia (ABAMI) Jenderal Purn Wiranto menyatakan rasa bangganya atas eksistensi Malut Gemlovers Club (MGC) yang ikut mengawal kualitas batu mulia Maluku Utara. Dalam pertemuannya

dengan komunitas pencinta batu mulia di Bela International Hotel baru-baru ini, Wiranto selaku Ketua ABAMI ingin mendapatkan informasi tentang seberapa besar efek eforia batu mulia terhadap kesejahteraan para pelakunya. Di samping itu, pihaknya juga ingin mengatahui seberapa besar. eksploitasi yang berdampak lingkungan. ABAMI, menurutnya, merangkul semua kalangan yang terlibat dalam batu mulia, baik penambang, perajin, penjual, kolektor, bahkan stakeholder terkait di pemerintahan. “Kita membutuhkan sebuah payung hukum baik untuk dampak sosial ekonomi, lingkungan maupun untuk menjaga kualitas batu mulia di kancah internasional,” tandasnya. ABAMI sendiri berupaya mendorong adanya standarisasi nilai batu mulia,

GEM-HUM M

(Versi Melayu Ternate; by: @b@)

terutama Bacan yang sudah menembus pasar internasional. Dengan demikian, maka kualitas bahan, eksploitasi dan pola peredaran bahan baku harus diproteks. “Kalau eksploitasinya terlalu besar, selain bisa berdampak lingkungan, juga kualitas tidak bisa terkendali yang berimplikasi jatuhnya harga. Kita harus benar-benar menjaga ini agar berkah ini tidak saja dinikmati saat ini tapi sampai ke anak cucu mendatang,” paparnya. Untuk mewujudkan berbagai harapan itu, ABAMI akan membahas beberapa program strategis bersama Kementerian Perindustrian. Menurut Agus Zaini, salah satu pengurus ABAMI pusat, kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada Selasa, 26 Mei mendatang di Kantor Kementerian Perindustrian.(aba)

JEJAK

Cincin Singapura EMPAT tahun lalu, cincin ini diperoleh tanpa sengaja. Dalam saku jas hitam bekas yang dibelinya di tempat jualan rombengan di Buton, Ekhy La Tarima menemukan n sebuah cincin. Awalnya dia tdak terlalu kaget karena dianggap cincin biasa. Tapi saat dibawa ke temmpat emas, cincin seberat 10 gram itu terbuat dari emas 24 karat. Yang mengejutkan lagi, pemilik

toko emas mau beli dengan harga Rp 30 juta. Uniknya, cincin ini berlogo Singapura yang di dalam ring tertulis RIC G 250 T. R. Raja. Beberapa waktu lalu, saat Beb dikirim fotonya kepada tedik man, ada tawaran beli seharga Rp 550 juta. Ekhy rupanya belum mau lepas. Dia yakin cincin itu punya nilai sejarah dan ada hubungan dense gan pembesar Singapura.(*)

GEML L

R

Cor Dapur deng Batu Bacan SU dua bulan, Om Nyong deng maitua kurang baku-baku tano. Dia pe maitua jaga kontrol pa Om Nyong yang su mulai jaga bagaya deng cincin batu Bacan. Apalagi Om Nyong pe tamang-tamang jaga datang ke rumah bawa batu kong kase tawar. Depe maitua su kurang sanang. Pokoknya kalau ada yang datang, depe maitua trus pasang muka fals suda. Hari itu, Om Nyong ada kaluar, kong orang antar batu. Sopir: Ci, Om Nyong ada? Maitua: Ada pigi Sopir: Ya, ada mau antar batu. Maitua: Pi bawa pulang tu ngana pe batu. Tara ada yang mau tarima batu. (Sopir langsung putar haluan kong cabut lantaran maitua so mara. Depe sore kamarin, Om Nyong pulang ruma, kong depe maitua so tunggu di muka). Maitua: Bukang maeng ngana Nyong eee, kaluar satu hari kong suru orang bawa batu kamari tu? Om Nyong: Me’ bikiapa kong? Maitua: Abis, ngana pe otak cuma pikir batu turus, dapur di balakang tara urus. Om Nyong: Kong mana tu batu? Maitua: Apa? Pake tanya mana deng? Ngana pe batu di kotak itu sadiki lagi kita pi lego di biru-biru lao. Kita suru dorang bawa pulang, tara parlu batu skarang. Om Nyong: Kong bagimana mau cor dapur, kalu ngana su suru dorang bawa pulang tu batu? Maitua: Ada hubungan apa deng dapur? Om Nyong: Me tadi saya pesan batu satu trek for mau cor dapur tarada? Maitua: Astaga, saya kira dorang bawa batu Bacan. Om Nyong: Hmm, cor suda ngana pe dapur deng tu batu Bacan. (*)

VERS

Perawat yang Terjun ke Bisnis Batu

4 Bulan Koleksi 600 Permata HARYADI Hi Ibrahim atau lebih akrab disapa Adi benar-benar gemlovers sejati. Pria yang sebelumnya bekerja sebagai perawat di sebuah perusahaan tambang di Obi itu lebih memilih bergelut dengan batu mulia ketimbang mencari peluang di tempat lain sesuai profesinya perawat. Saat ini, Adi mengelola bisnis batu mulia, mulai dari bongkahan sampai permata hasil olahannya sendiri. Selain membuka konter di lantai 3 Pa s a r K i e ra h a Te r n a t e, Ha m a s G emstone yang dikelolanya aktif

mengikuti berbagai event pameran di daerah ini. Adi pertama kali mengenal batu m u l i a p a d a 2 0 1 2 l a l u . “S e t e l a h keluar dari perusahaan, saya suka mengoleksi batu khususnya permata batu Obi,” tuturnya. Untuk memenuhi hobinya, Adi bahkan nekat keluarkan uang ratusan ribu rupiah untuk beli bongkahan dan dan alat asah (gurinda). Karena uangnya sudah banyak keluar, dia pun membuat target harian untuk bisa mengembalikan modal. Saking getolnya, sampai akhirnya dalam waktu 4 bulan, Adi bisa mengoleksi 600 permata dari batu Obi. Karya permata yang diasahnya penuh dengan varian warna dan motif. “ Yang pasti, koleksi saya semuanya

varian chalcedony Obi,” tukasnya. Selain memberi nilai ekonomi karena dia juga membuka konter p e n ju a l a n b at u mu l i a, Ad i m e n gaku main batu juga memberi efek tersendiri. “Saya menemukan ketenangan saat menikmati permata hasil asahan saya. Sepertinya stress pun hilang,” papar Adi. Selain itu, batu juga memberi efek positif dalam membangun silaturahim. Dia mengaku semakin banyak kenalan dan relasi setelah bergelut dengan batu mulia. Saat ini, dia menyediakan 60 permata yg tersedia di etalase. “Ini hasil karya sendiri,” tambahnya.(aba)


OPINI

art:ATU

SABTU, 23 MEI 2015

G uru Menulis Redaksi menerima artikel yang ditulis oleh guru terkait tugas dan tanggung jawab profesinya terutama pengembangan mata pelajaran sekolah

SUARA KASIH

KebangkitanNya Menegaskan Kekuasaan Allah Oleh: Drs R Sigit Poerbandoro, Mth NATS : Yohanes 20 : 1-20 dan Kisah Rasul 5 : 30-32) Tentu kita tidak asing sebelum Tuhan Yesus disalibkan, Tuhan Yesus bersabda “Akulah kebangkitan dan hidup barang siapa percaya kepadaKu ia akan hidup walaupun sudah mati dst .. “ Pemahaman tentang “Akulah kebangkitan dan hidup” waktu itu tidak banyak dimengerti termasuk murid-murid Yesus. Sebelum Yesus disalib , telah beberapa kali Yesus memberi pernyataan bahwa Ia akan diserahkan, mati tetapi juga akan bangkit , ini berarti bahwa ke bangkitan merupakan peristiwa yang harus terjadi tetapi disini juga Yesus mulai menunjukan siapa sebenarnya diriNya. Yesus sang kebangkitan itu juga maha kuasa. Saat Tuhan Yesus bangkit sampai kenaikanNya kesurga ratusan orang menjadi saksi, murid-murid yang pergi kekubur Yesus mendapatkan bahwa kubur telah kosong , ada malaikat yang memberitakan bahwa Yesus sudah bangkit . 40 hari dari kebangkitan sampai kenaikanNya kesurga ada 10 kali Tuhan Yesus menampakan diri kepada murid-muridnya. Pada saat Tuhan Yesus naik kesurga pun ada sekitar lima ratus orang yang menyaksikan seperti yang disampaikan oleh rasul Paulus. Maka kalau ada pihak-pihak yang menyanggah tentang realita kebangkitan Tuhan Yesus,, otomatis telah dimentahkan dengan fakta-fakta sejarah yang ada. Peristiwa kebangkitan Tuhan Yesus sekaligus menunjukkan bahwa Ia telah bangkit dari maut, mengalahkan maut dan keberkuasannya Yesus. Tidak ada nabi, raja atau orang-orang besar yang bisa mengalahkan maut, hanya Yesus yang mampu. Kebangkitan Yesus juga memberikan berkat yang besar bagi yang percaya kepadaNYa yaitu : Hidup kekal, karena mereka tidak akan tinggal lagi dalam maut tetapi memperoleh hidup yang kekal bersama Tuhan Yesus, satu-satunya juru selamat manusia. Hidup yang baru, menjadi ciptaan yang baru didalam Kristus, yang lama sudah berlalu sesungguhnya yang baru sudah datang. Kuasa KebangkitanNya, setiap murid Kristus dilengkapi dengan kuasa yang mampu mengatasi roh jahat didalam nama Yesus, ada kuasa kebangkitan Yesus yang menyertai setiap muridNya. Rasul Paulus menulis, yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitanNya .. dst .. , maka setiap orang yang percaya dan beriman kepada Yesus juga akan mengalami kebangkitan seperti yang Tuhan Yesus sudah alami. Biarlah kuasa kebangkitanNya ini kita juga alami .. sejarah gereja mencatat bahwa pengikut Kristus dari dulu sampai sekarang selalu mangalami aniaya .. tetapi banyak yang rela mati tanpa menyangkali imannya, itu tidak terlepas dari kuasa Yesus termasuk kuasa kebangkitanNya. Firman Tuhan sudah mengingatkan bahwa berbahagialah jikalau kamu dianiaya, dicela, dan difitnah karena Aku karena upahmu besar disurga. Iblis dengan tipu muslihatnya selalu mengganggu orang kristen supaya menyangkal iman dan meninggalkan Tuhan. Kesulitan-kesulitan hidup juga seringkali membuat orang untuk undur dari Tuhan, tetaplah setia biarlah firman Tuhan selalu kita renungkan bahwa segala sesuatu dapat kutanggung didalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku .. itulah kuasa kebangkitanNya. Murid-murid Yesus yang menyaksikan bahwa Yesus seperti Petrus sungguh bangkit memiliki iman yang teguh dan menjadi sangat berani dalam menyaksikan Injil keselamatan, mereka siap menjadi martir dan taat kepada Allah dari pada kepada manusia. Bersaksilah bagi Yesus yang sudah bangkit mengalahkan maut untuk menebus dosa manusia baik dengan perkataan maupun perbuatan (kesaksian hidup). Kuasa kebangkitanNya sanggup mengubah kan hidup orang dari yang jahat , rusak dan berdosa menjadi anakanakNya yang memuliakan Tuhan. Yesus sungguh berkuasa, sungguh Dia bangkit. Amin. (*)

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan Hasan Esa, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.com - iklan@malutpost.com

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Suhendro Boroma DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Urief Hassan DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri , Anggota: Muhammad Syadri, M. Ikhsan Ali, Faisal Djalaluddin, Mahmud Ici KONSULTAN HUKUM : Dr. Harris Arthur Hedar, SH. MH.

HALAMAN 16

Langkah Aneh SAYA teringat ketika dahulu saya masih menjadi atlet catur. Saya diingatkan dengan langkah-langkah aneh yang sudah selayaknya di punyai oleh semua pemain catur yang profesional. Maksud saya mereka yang minimal mau serius dalam bermain catur, wajib bisa melakukan langkah aneh yang tidak dimiliki orang. Langkah aneh ini maksudnya, langkah yang kalau dilihat seakan-akan ketika kita yang melakukan langkah ini, terlihat kita rugi. Padahal mungkin dalam 2,3,4,5,6 bahkan 7 langkah berikutnya kita sangat-sangat untung, bahkan kita bisa meraih kemenangan lewat langkah aneh ini, kalau dalam istilah caturnya adalah langkah comby. Langkah comby ialah langkah pengorbanan kecil atau besar, untuk mendapatkan sesuatu yang lebih besar dari yang ia korbankan sebelumnya, atau bahkan mendapatkan kemenangan. Wah saya tidak menyarankan anda untuk bermain catur, dan mendalami catur terlebih dahulu agar anda mengerti maksud tulisan ini. Kalian tidak perlu mencari apa-apa tentang catur, kalian hanya perlu membaca tulisan ini sampai selesai. Banyak mereka yang rajin dan giat berlatih, namun karena tidak mempunyai langkah comby pada akhirnya kalah dengan tidak terhormat. Maksudnya seharusnya mereka dapat menang dalam pertandingan karena mereka lebih giat berlatih dari lawannya dan mungkin lebih berpengalaman, Namun karena tidak mempunyai langkah comby, atau mungkin dia tidak berani melakukan langkah comby ini, akhirnya dia kalah. Sedikit pengalaman yang ingin saya bagikan, saya mengalahkan banyak pemain senior yang kaya akan teori, namun tidak kaya dalam langkah comby, dan mereka pun kalah. Secara pengalaman, dan jam-jam latihan, mereka lebih banyak dari saya. Namun satu kekurangan senior saya, dia tidak berani mengambil langkah comby seperti yang saya ambil. Senior saya ini hanya memakai cara-cara klasik untuk dapat memenangkan pertandingan. Cara klasik ialah cara menghitung yang dilakukan oleh pemain catur. Maksudnya begini, mereka yang sudah sangat lama bermain catur bahkan mereka yang sudah punya gelar Master dapat memperhitungkan langkah lawannya lebih baik dibandingkan mereka yang baru terjun dalam bermain catur, atau mereka yang belum terlalu berpengalaman. Mereka akan menang dengan cara klasik yang mereka lakukan, ketika lawannya hanya menghitung 3 langkah sampai 5 langkah ke depan, dengan semua kemungkinannya, kalau yang sudah sangat berpengalaman, bahkan yang sudah punya gelar master bisa menghitung 7 sampai 9 langkah ke depan, beserta kemungkinannya. Pada umum nya mereka yang bisa menghitung sampai 9 langkah bahkan ada yang 11 langkah dengan segala kemungkinan nya adalah yang bergelar Grand master. Kalau begitu sudah pasti dong yang bergelar Grand master ini menang dengan mereka semua

Aspirasi Pembaca

Oleh: Hendry Kornelius

yang hanya bisa menghitung langkah 5 sampai 10? Pada umumnya iya, benar mereka yang dapat menghitung lebih banyak atau lebih jauh langkahnya yang dapat memenangkan pertandingan catur tersebut. Namun ingat kebanyakan dari mereka yang mampu menghitung begitu banyak langkah, terkadang mereka lupa mempertimbangkan kalau adanya suatu langkah comby dari lawan. Dan alhasil mereka kalah dengan tidak semestinya. Namun itu masih imbang. Mereka yang mempunyai langkah comby ini akan dapat menang dengan mereka yang lebih banyak bisa berhitung langkah, begitu juga dengan sebaliknya, mereka yang hanya mempunyai langkah comby tanpa bisa menghitung lebih jauh, mereka pun akan kalah. Yang bagus ialah mereka yang mempunyai langkah comby briliant dan mereka yang juga dapat memperhitungkan langkahnya secara jauh. Oleh karena apa? oleh karena langkah comby pun bisa saja menjadi langkah comby yang buruk, yang berakibat kekalahan, jika tidak di perhitungkan secara seksama. Ada 2 hal ini yang sangat penting, langkah comby dan memperhitungkan langkah jauh ke depan lebih banyak, dapat membawa kita kepada kemenangan dalam bermain catur. Hal di atas hanya ilustrasi untuk menggambarkan, kalau permainan catur saja yang menang mereka yang berpikir jauh ke depan. Sama seperti kita hidup, jika kita mau mendapatkan kemenangan dalam hidup kita, kita harus berpikir jauh, dan sangat jauh ke depan. Semakin kita berpikir tidak jauh ke depan, akan semakin kita kewalahan menghadapi lawan, seperti pemain catur ini yang harus bersaing untuk berpikir jauh ke depan. Mereka yang berpikir hanya 5 langkah kebawah tidak akan pernah mendapatkan kemenangan apa-apa, karena lawan mereka akan men-skak mati mereka. Mereka yang berpikir 5 langkah kebawah ialah mereka yang hanya berpikir tentang hidup ini dan sekitarnya. Mereka hanya berpikir bagaimana sukses di dunia ini, mereka hanya berpikir bagaimana caranya punya mobil, rumah, dan segala harta yang dapat membuat mereka nyaman di bumi ini. Mereka hanya menjadi orang Kristen agamawi saja, maksudnya orang kristen yang hanya melakukan rutinitas agamawi mereka tanpa benar-benar punya hasrat pada Tuhan. Dan itu adalah suatu kejijikan buat Tuhan. Sangat berbeda dengan mereka yang berpikir 7 langkah ke atas, mereka akan berpikir kalau bumi ini akan lenyap dan hancur, seperti dalam 2 Petrus 3:10-11, mereka akan berkata bagaimana ya? Terus apa yang saya harus lakukan ya? Mereka yang berpikir 7 langkah ke depan meskipun saat ini belum tahu mau melakukan apa, minimal mereka tahu kalau mereka hidup hanya mengejar kehidupan ini untuk sukses bukan untuk kudus, mereka hanyalah mengejar kesia-siaan, atau kata Bapa Paulus, mereka hanya

mengejar sampah. Ingat makna kata comby ialah, pengorbanan untuk mendapatkan sesuatu yang lebih besar dari pada pengorbanan yang kita lakukan. Saya rasa untuk mendapatkan Tuhan Yesus, tidak ada pengorbanan yang terlalu besar. Bahkan di saat kita mencoba menghabiskan waktu kita hanya untuk membaca Alkitab, dan membuang segala kegiatan kita yang sia-sia, yang mungkin hanya memanjakan tubuh kita, itu pun tidak terlalu besar dibandingkan dengan pengorbanan Tuhan Yesus sendiri. Bahkan jika saya dan anda menjadi gembel dan tidak mempunyai siapa-siapa dan apa-apa hari ini, untuk mendapatkan Tuhan Yesus selanjutnya, itu pun tidak terlalu besar. Perhitungan yang baik, tidak ada artinya kalau tidak pernah disertai mempunyai langkah comby dalam hidup kita. Mungkin saja anda dapat lebih mengerti banyak teologi dari Paulus saat ini, namun saya pikir anda tidak lebih banyak mengambil langkah comby dari Rasul Paulus. Dia sudah mengambil langkah comby yang sangat briliant. Namun jangan lupa langkah comby ini harus benar-benar di perhitungkan baik-baik, karena ada langkah comby yang akhirnya menyebabkan kekalahan, karena perhitungan yang tidak tepat. Suatu saat saya bertanding, di tengah pertandingan saya berpikir lama untuk mengambil langkah comby ini. Memang langkahnya sangat riskan, antara menang atau kalah langsung. Saya harus dengan cermat memperhitungkannya, kalau tidak saya akan kalah dengan konyol. Masalahnya ini pertandingan profesional, bukan seperti yang di warung-warung sambil ngopi dan waktunya no limit. Ini adalah pertandingan profesional, ada batas waktu yang ditentukan. Alhasil saya kalah, waktu saya habis karena terlalu lama mengambil keputusan. Begitu juga dengan anda, saya takut anda terlalu lama berpikir untuk mengambil langkah Radikal dalam hidup. Ingat, waktu terus berjalan. Jangan terlalu lama di posisi anda saat ini, ambillah langkah Radikal untuk hidup bagi Tuhan, mencari Tuhan dengan serius, jangan hanya berkutip pada masalah yang sama terus, tanpa berani mengambil keputusan, saya takut anda sudah tidak mempunyai waktu terlalu lama lagi, saya takut kalau bukan Tuhan yang datang sebentar lagi, saya takut kalau hidup anda lah yang tidak lama lagi! Ibaratnya ada sebuah tirai kehidupan yang akan terus terbuka, terbuka, dan terbuka. Mau atau tidak mau, suka atau tidak suka, senang atau tidak senang, terima atau tidak terima, tertarik atau tidak tertarik, anda akan segera terlihat di mata Tuhan secara jelas, anda akan segera di hakimi menurut hidup anda saat ini. Ingat waktunya terus berjalan dan berjalan, tidak ada kesempatan berleha-leha, tidak ada kesempatan menunda-nunda, tidak ada kesem-

patan mempertimbangkan terlalu lama. Anda harus segera mengambil langkah comby! Anda harus segera mengambil langkah Radikal! Maksud saya, kita harus segera mengambil langkah aneh! Aneh menurut dunia, dan normal menurut Tuhan. Aneh menurut dunia, ketika mereka sibuk mengejar sukses, tetapi anda sibuk mengejar kekudusan, itu aneh buat dunia, itu tidak wajar, bahkan itu gila buat dunia! Jangan heran, jangan aneh, jangan gelisah, atau maksud saya jangan hiraukan ketika dunia ini mencoba menghentikan kegilaan anda untuk mencari Tuhan Yesus secara Radikal! Itu sangat biasa terjadi, di saat ada anak Tuhan yang sudah ingin menang, mereka mencoba hidup Radikal dan beda dengan dunia ini, si iblis kunyuk itu mah pasti lagi meriang dan gelisah. Dia pasti lagi mencari cara untuk menangkap anda kembali, menikmati televisi anda, menikmati liburan anda, menikmati uang anda, dan menikmati dunia ini. Namun ingatlah bagi anda yang sedang berjalan, atau yang sudah lama berjalan menjadi radikal buat Tuhan, tetap lakukan itu, saya berharap Tuhan Yesus menyertaimu sampai akhir zaman. Dahulu ketika saya masih bermain di Percasi (persatuan catur se- indonesia) kita rame-rame suka bermain bersama-sama, maksudnya mungkin 5 lawan 5. 1 orang lawan 1 orangnya itu yang bermain, sisanya 4 lawan 4 nya menjadi komentator yang berhak melakukan permainan juga. Ada hal yang unik di sini, ketika seseorang melakukan langkah comby, atau langkah aneh untuk mendapatkan kemenangan, mereka yang sudah pernah mengambil langkah ini, pasti akan berkata kepada temannya “good job, kawan.” Namun seorang yang lain yang belum pernah melakukan hal itu, bahkan takut kalau bermain catur untuk memakai langkah comby ini, sehingga mereka hanya mencoba bermain “safety”. Sudah pasti mereka akan berkata kepada temannya, “wah salah langkah lu” Atau mereka akan berkata “wah harusnya tidak begitu, kita bisa mendapatkan kemenangan dengan cara yang biasa saja, tidak usah terlalu seperti itu.” Itu sama halnya dengan kita yang akan mengambil langkah Radikal ini. Jangan terlalu terheran jika sekeliling anda, keluarga anda, bahkan temanteman anda yang mungkin kelihatannya rohani pun dapat mengatakan anda salah, atau anda tidak seharusnya seperti itu, atau kata-kata lainnya yang akan membuat anda tidak jadi mengambil keputusan ini. Namun jangan lupa sebelum anda sudah ada mereka-mereka yang mengambil langkah radikal ini, dan mereka akan berkata kepada anda hari ini juga “good job kawan” Jikalau anda mau hidup radikal, Jadilah radikal terhadap apapun di dunia ini, kejarlah Tuhan Yesus dan kekudusannya. Jadilah remaja-remaja, pemudi-pemudi, orang tua-orang tua yang tangguh dalam memenuhi panggilan anda di bumi ini. (*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 3 page dengan poin huruf 12. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 082194179828 Kami memohon maaf ada penggantian No. karena HP mengalami kehilangan bersama nomornya.

Kertas Posisi Bekas Pemerintah Swapraja (Catatan untuk Para Sultan) SECARA konseptual kerajaan, kesultanan, apalagi eks pemerintahan swapraja berbeda secara diametral dengan masyarakat hokum adat. Kerajaan dan sebagainya itu adalah organisasi politik yang memusatkan kekuasaan di satu tangan (Raja, Sultan) yang kemudian mendistribusikan kesejahteraan kepada seluruh kawulanya, Gerakan memperjuangkan hak masyarakat hokum adat atas wilayah adatnya yang sejatinya merupakan gerakan rakyat. Lebih tepatnya adalah gerakan mengembalikan tanah untuk rakyat. Studi-studi antropologi dan sosiologi politik menyatakan organisasi semacam ini sebagai bentuk Negara pra-moderen. Dalam sejarahnya, negara-negara ini telah hadir mendahului negara modern atau Negara nasional (nation-state) yang kita kenal dewasa ini. Pada pasal 18 UUD 1945 sebelum amandemen, secara tegas menyebutkan adanya dua kategori berbeda mengenai pemerintahan asli di Republik Indonesia. Keduanya adalah “Zelfbesturendelandschappen” dan “Volksgemeenschappen”. Masyarakat hokum adat termasuk kedalam kategori yang kedua. Penjelasan Pasal

Oleh: Muslim Suleman Korban Razia

18 UUD 1945 menyebutkan contoh volksgemeenschappen itu adalah nagari di Minangkabau, dusun dan marga di Palembang, Pnu di Patani, Maba dan Weda. Sementara zelfbesturendelandschappen adalah pemerintahan swapraja yaitu suatu pemerintahan pribumi yang memperoleh otonominya karena sejumlah perjanjian dengan Pemerintah Kolonial Hindia Belanda. (Myrna A. Safitri) Ditengah upaya memperjuangkan pengakuan dan perlindungan terhadap masyarakat hokum adat dan wilayah adat, dimana tanah-tanah komunal yang disebut tanah ulayat itu berada, Misi Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) Nomor 5 tahun 1960, Putusan MK. No 35/PUU-X/2012 dan TAP MPR No. IX/MPR/2001 tentang pembaruan agrarian dan pengelolaan sumberdaya alam untuk membentuk hokum agrarian di Negeri ini yang bersih dari anasir feodalisme. Ketidakpastian dan ketimpangan penguasaan kawasan hutan menghambat pencapaian efektifitas dan keadilan dalam pengelolaan hutan di

Maluku Utara. Persoalan ini, menimpa masyarakat adat ataupun masyarakat lokal, yang berdiam dan memanfaatkan lahan dan sumberdaya di dalam dan di luar kawasan hutan. Tumpang tindih klaimatas kawasan hutan terjadi di antaranya akibat legislasi dan kebijakan yang tidak terformulasi jelas, pemberian izin yang tidak terkoordinasi dan penafian pengakuan terhadap hak?hak masyarakat adat dan masyarakat local pengguna hutan lainnya memicuh ketidakpercayaan rakyat terhadap Negara. Jika kita sepakat bahwa gerakan masyarakat hokum adat adalah gerakan rakyat maka kita harus mengatakan tidak pada upaya memasukkan unsure kerajaan atau kesultanan ini kedalam ketagori masyarakat hokum adat, termasuk menetapkan tapal batas antara komunitas adat yang satu dengan yang lainya” secara khusus kedalam kategori tanah ulayat. Perjuangan untuk pengakuan tanah ulayat (yang disebut dengan berbagai nama) adalah perjuangan untuk demokratisasi penguasaan tanah di Republik ini.

SMS Pembaca

PEMIMPIN REDAKSI : Faisal Djalaluddin KORDINATOR LIPUTAN : Mahmud Ici KOORDINATOR KREATORIAL : Ako La Owi REDAKTUR : Ako La Owi, Faisal Djalaluddin, Bukhari Kamaruddin, Wawan Kurniawan, Mahmud Ici, Abdullah Dahlan Conoras(Nonaktif), Awat Halim, Sunarti, Irman Saleh PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Dahlan Malagapi, Purwanto Ngatmo REPORTER : Muhammad Nur Husen, Samsudin Chalil, Jufri Duwila, Ika Fuji Rahayu, Rusdi Abdurahman, BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO JAKARTA : Amirudin Ibrahim BIRO TIDORE : Safri Noh, BIRO HALUT : Syamsir Hamajen BIRO HALTENG : Ridwan Arif,

BIRO HALBAR : Muhamad Kabir BIRO MOROTAI : Endi Herman BIRO HALSEL : Suparto Mahyudin BIRO HALTIM : Fahrudin Abdullah BIRO KEPSUL : Fahrul Marsaoly FOTOGRAFER : Erwin Syam OPERATOR JPNN : Andhy Eko H, Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Ademus Alani MANAJER UMUM/KEUANGAN : Rifani Pidu STAFF : Rugaya Hamaya, Mila Ariani, Azis Dali MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim

Hak-hak asli rakyat (masyarakat adat) yang berdasarkan hokum adat semakin terdesak dan sekarang dalam posisi defensef melawan hak-hak baru (tambang) berdasarkan ketentuan hokum tertulis yang diberikan oleh negara, yang tercermin dalam berbagai konflik agraria di Halmahera. Hal ini sangat ironis dengan Penjelasan Undang-undang Pokok Agraria (UUPA) 1960 yang telah mengecam peraturan perundangundangan colonial karena mengandung dualism hukum yang tidak sesuai dengan cita-cita persatuan bangsa dan tidak menjamin kepastian hokum bagi rakyat asli tentang tanah, wilayah dan sumber daya alam. Pengulangan kembali itu berwujud konflik hokum agraria (dalam arti luas termasuk hokum kehutanan, perairan dan pesisir pantai, mineral dan gas bumi) yang dibuat oleh Negara berhadap-hadapan dengan hukumhukum rakyat yang secara formal dilindungi oleh UUPA. Ini berarti telah muncul “dualism hukum” dalam bentuk baru “state-law” dan “sultan laws” Tanah adat tidak sama dengan Tanah Keraton, karena bertentangan dengan reforma agraria. (*) MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi MANAJER IKLAN : Jalal Husen STAFF : Firdha R Barakati, Imelda DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Hamid Radjab, Ijal, Junaidi

PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan


art:risky

SABTU, 23 MEI 2015

SELEKSI

DPRD Sulbar Tetapkan Timsel Penjaringan KPID MAMUJU — DPRD Sulbar melalui Komisi I menetapkan nama-nama anggota tim seleksi (Timsel) penjaringan komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulbar, Rabu (20/5). Komposisinya, Fachry Yusuf dari unsur pemerintahan, Farhanuddin dan Mulyadi Harly mewakili kalangan akademisi serta Muhaimin Faisal dan M Syariat Tajuddin sebagai perwakilan tokoh masyarakat. Ketua Komisi I DPRD Sulbar, Syamsul Samad menjelaskan pemilihan anggota timsel tersebut merujuk rekam jejak masing-masing figur. Selain itu, pihaknya memerhatikan masukan dari berbagai pihak. “Kita segera kirim undangan resmi kepada masing-masing anggota timsel. InsyaAllah pekan depan kita rapat bersama untuk membahas langkah selanjutnya,” jelasnya di kompleks DPRD Sulbar, Mamuju. Pihaknya menyerahkan proses penjaringan kepada timsel. Untuk itu, komisi I menjamin tak akan melakukan intervensi selama penjaringan timsel berlangsung. “Orang-orang yang direkrut ini mereka kompeten. Kita percayakan kepada mereka untuk melakukan seleksi secara profesional,” tegas politisi Demokrat. (jpnn/ici)

KABAR RANTAU

Mendagri Bakal Investigasi APBD Sultra Item APBD yang Dicoret Mencapai Rp55 Miliar Editor

: Mahcmud Ichi

JAKARTA- Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo sontak kaget mengetahui perilaku legislatif dan eksekutif Sulawesi Tenggara (Sultra) yang dinilai tidak mematuhi hasil revisi APBD 2015. Tjahjo Kumolo berjanji segera melakukan investigasi persoalan tersebut. Saat revisi APBD 2015 di Kemendagri ada beberapa pos ang-

garan dicoret dan disarankan dialihkan pada program yang lain, karena dianggap tidak terlalu penting. APBD Sultra yang dicoret Kemendagri sebesar Rp55 miliar, salah satunya disinyalir pembangunan gedung baru DPRD Sultra dengan total anggaran Rp 9,8 miliar. Tjahjo mengaku baru mengetahui persoalan tersebut. Dia akan

berkoordinasi dengan daerah untuk menelusuri fakta itu. Pasalnya, selama ini belum pernah ada kejadian daerah mengabaikan revisi Kemendagri. Olehnya itu, pihaknya akan menindaklanjuti secepatnya. “Selama ini jika dievaluasi APBDnya setiap daerah pasti mematuhi. Namun jika membangkang pasti BPK akan menindaklanjuti hal tersebut. Karena hal itu tidak sesuai apa yang kita sarankan. Tapi, akan kita koordinasikan ke daerah. Kita kroscek dulu kebenarannya. Jika memang benar barulah kita bisa

mengambil langkah tegas atas pelanggaran yang dilakukan Pemda atau DPRD setempat,” paparnya. Mantan Sekjen DPP PDIP itu menambahkan, pengalokasian anggaran tahun ini diimbau tidak ada pembangunan gedung baru. Sementara, hasil evaluasi Raperda APBD Sultra 2015 dan Rancangan Peraturan Gubernur Tentang Penjabaran APBD 2015 semakin menunjukkan adanya kejanggalan atas rencana pembangunan gedung baru DPRD Sultra. Proyek yang bakal menelan anggaran Rp 9,8 miliar itu bahkan berpotensi siluman.(fo/ici)

SIAGA: Sejumlah anggota TNI menyisir perkebunan kawasan Padang Tjie, Kabupaten Pidie, untuk mencari sisa kelompok bersenjata Din Minimi yang ditengarai kabur melalu kawasan tersebut Kamis (21/5). (Zian Mustaqim/Rakyat Aceh/JPG)

KASUS

Daerah Perbatasan Sasaran Beras Plastik TANJUNGBALAI– Kasus beras plastik membuat sejumlah daerah cemas. Terlebih daerah yang letaknya di perbatasan. Pasalnya, muncul dugaan beras berbahaya itu masuk secara ilegal dari dari negara produsen, melewati negara tetangga. Karena itu, Sekretaris Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Tanjungbalai Taufik Hidayat mengingatkan Walikota Tanjungbalai Thamrin Munthe agar memerintahkan jajarannya pengawasan terhadap kemungkinan masuknya beras plastik di Kota Tanjungbalai. ”Sebelum ada yang menjadi korbannya, kita berharap kepada Walikota Tanjungbalai agar lebih proaktif dengan cara memerintahkan instansi terkait untuk melakukan pengawasan terhadap kemungkinan masuknya beras plastik ke Tanjungbalai. Soalnya, sejalan dengan maraknya informasi tentang peredaran beras plastik tersebut, maka tidak tertutup kemungkinan beras plastik tersebut akan beredar di Tanjungbalai,” ujar Taufik Hidayat seperti diberitakan Metro Asahan (grup Malut Post). Aspek pengawasan dinilai penting, karena menurutnya, Tanjungbalai rawan dimasuki beras plastik karena letaknya yang cukup dekat dengan Malaysia, yang berpotensi menjadi negara transit. ”Sedangkan narkoba sering masuk ke Tanjungbalai, apalagi beras plastik. Oleh karena itu, perlu adanya kewaspadaan dari pihak pemerintah kota bersama instansi terkait lainnya untuk mengawasi kemungkinan beras plastik memasuki pasar di Tanjungbalai,” tegas Taufik Hidayat.(jpnn/ici)

HALAMAN 17

Tiga Anggota Kelompok Din Minimi di Aceh Tewas SIGLI – Tiga anggota kelompok bersenjata yang diduga kawanan Din Minimi tewas ditembak. Itu diketahui setelah terjadi kontak senjata anggota TNI dan Polri dengan kelompok tersebut di kawasan Desa Gintong, Kecamatan Gorong-Grong, Kabupaten Pidie, Aceh, pada Rabu malam (20/5) dan Kamis dini hari (21/5). Informasi yang dihimpun menyebutkan, tiga korban tewas saat terjadi kontak senjata itu mengenakan baju loreng. Mereka adalah IbrahimYusuf, 42, warga Gampong Cirieh, Kecamatan Delima, Pidie; Subki, 32,

warga Dusun Pulo, Aceh Timur; dan Yusliadi, 27, alias Maepong, warga Aceh Timur. Penyerbuan terhadap kelompok bersenjata itu dipimpin Pasi Ops Kapten (Inf ) Nouvi Efendi dan Pasi Intel Arh Edy Syahputra dengan kekuatan 25 personel. Sementara itu, kelompok bersenjata yang diduga anggota Din Minimi lebih kurang 15 orang mengenakan baju loreng hitam. Kontak senjata personel TNI dan Polri dengan sekitar 15 anggota Din Minimi itu tidak berlangsung lama. Satu jam kemudian, petugas yang melakukan penyisiran menemukan

dua mayat dengan luka tembak di kepala. Kamis pagi (21/5) ditemukan lagi satu orang tewas dengan luka tembak di paha kanan.Kapolda Aceh Irjen Pol Husen Hamidi mengatakan, tiga orang bersenjata itu diduka pengikut Din Minimi. Awalnya, anggota TNI menerima informasi adanya kelompok bersenjata berkekuatan 15 orang bergerak dari arah Desa Pangge Pilok menuju Desa Beureleng, Kecamatan GrongGrong, Kabupaten Pidie. ’’Meraka teperogok personel polisi dan TNI yang melakukan penyisiran,’’ kat-

anya di Mapolres Pidie.Ramdani, 40, warga Gintong, Kecaatan GrongGrong, Pidie, kepada Rakyat Aceh (Jawa Pos Group) mengatakan, sebelumnya dirinya mendengar suara dentuman saat mengisi bensin di SPBU Gintong pukul 00.30 WIB. Dia mengira suara tersebut berasal dari truk yang membongkar batu koral di belakang SPBU. ’’Saya kaget. Saya pikir suara apa itu. Rupanya, di tempat itu ada kontak senjata,’’ jelasnya. Setelah mengetahui suara itu berasal dari letusan senjata, Ramdani ketakutan. Selesai mengisi bensin, dia tancap gas pulang ke rumah Menurut dia, lokasi kontak tembak itu agak jauh dari permukiman warga. Karena itu, tambah Ramdani, banyak warga yang tidak mendengar. (jpnn)


art:risky

SABTU, 23 MEI 2015

INFO TEKNO

Kecanggihan Samsung Smartwatch Gear A dengan Navigasi Putar

TIPS ANDROID

Cara Mudah ah Merekam m Panggilan Telepon lepon di Smartphone one Android d

BANYAK fitur ponsel lama ma memiliki perekam panggilan, dan ini sangat berguna jika anda perlu untuk merekam erekam percakapan untuk pekerjaan andaa atau hanya karena anda ingin mengingat sesuatu yang penting. Sementara untuk smartphone sepertinya belum memiliki fitur ini, dan disini kami akan memberitahu anda bagaimana untuk merekam panggilan telepon pada smartphone android anda. Merekam panggilan telepon dapat menjadi pelanggaran privasi, tetapi ada beberapa kasus penggunaan yang bersifat positif. Contohnya ketika melakukan wawancara telepon, ketika anda menerima instruksi yang rumit dan anda tidak dapat mencatat, atau ketika anda ingin menyimpan momen intim seperti suara kekasih anda mungkin. Cara yang digunakan relatif sederhana. Anda dapat menggunakan aplikasi pihak ketiga yang bernama Automatic Call Recorder. Dan berikut adalah Cara Merekam Panggilan Telepon di Smartphone.

1. Download dan install Automatic Call Recorder. 2. Setiap kali Anda membuat atau menerima panggilan telepon, aplikasi secara otomatis akan mulai merekam panggilan. Anda dapat menonaktifkannya dengan menekan ikon tiga titik di bagian atas kanan => Settings => Record Calls => Off. 3. Anda dapat memilih format rekaman. Anda dapat memilih dari AMR, 3GP dan WAV. Anda dapat mengaksesnya pada aplikasi melalui Settings => File Type. Dalam aplikasi, anda akan melihat dua tab Inbox dan Save. Semua rekaman akan muncul di tab Inbox. Dan rekaman lama akan ditimpa oleh rekaman baru. Ini adalah bagaimana Anda secara permanen menyimpan rekaman : 1. Untuk menyimpan rekaman tersebut ke kartu SD anda, tekan rekaman apapun dan pilih Save. Rekaman ini muncul di tab Saved. 2. Anda juga dapat memilih mana rekaman ini akan disimpan dengan masuk ke Settings => Recording Path. Folder default tidak muncul ketika anda menghubungkan smartphone ke PC, tetapi mengubah folder Saved ke folder Downloads dapat memecahkan masalah ini. Anda juga dapat berbagi file secara langsung dari aplikasi, melalui WhatsApp atau aplikasi lainnya hanya dengan menekan Recording lalu kemudian menekan ikon Share. Automatic Call Recorder memungkinkan anda menyimpan 200 rekaman secara gratis, tetapi jika anda ingin menyimpan lebih banyak lagi pada smartphone anda, anda dapat membeli aplikasi Automatic Call Recorder Pro.(pdt)

HALAMAN 18

PENGGEMAR Samsung kembali PENGGEMA mendapat bocoran tentang Samsung boco Smartwatch Ge Gear A. Bocoran tentang perangkat berk berkode nama Orbis tersebut berisi spesifi spesi kasi dan desain. Perangkat sm smartwatch Gear A ini nantinya akan berbentuk bulat dengan bagian tepi yan yang bisa diputar. Pengguna cukup memutar bagian pinggir jam mem tangan pintar tersebut untuk navigasi. t Bagian tepi yang yan berfungsi sebagai navigasi terseb tersebut bisa dipakai untuk memilih daftar menu, menjelajahi layar, atau sekadar memperbesar dan seka memperkecil gambar yang sedang ditg ampilkan. Untu Untuk spesifikasi, bocoran kali ini mengungkap bahwa Gear A mengun memiliki bentang benta layar 1,18 inci. Layar

yang disematkan ke dalamnya memiliki ketajaman 360 x 360 piksel dengan rasio 1:1. Selain itu, Gear A juga dilengkapi sensor-sensor yang biasa ada di dalam jam tangan pintar. Sensor tersebut adalah accelerometer, gyrosensor, pemindai detak jantung, sensor tekanan, serta sensor magnetik. Tak hanya itu, jam tangan pintar ini juga bisa dihubungkan dengan headset yang memiliki koneksi Bluetooth yang dapat digunakan untuk menjawab telepon. Pengguna juga bisa menyambungkan Gear A dengan ponsel atau tablet untuk melihat atau menghapus notifikasi dari kedua perangkat tersebut. (wwk)

Microsoft Umumkan 6 Varian Windows 10 MICROSOFT menegaskan bahwa di pertengahan tahun 2015 ini, sistem operasi generasi terbaru mereka, Windows 10, sudah dapat dicicipi oleh para pengguna. Sistem operasi yang digadang-gadang akan menandai revolusi Microsoft ini kehadirannya memang sudah sangat dinantikan banyak pihak. Sebab, Windows 10 akan menjadi sistem operasi pertama Microsoft yang mendukung muti-platform, baik di perangkat mobile maupun PC. Selain itu, brand Windows 10 rencananya juga akan digunakan sebagai `nama abadi` produk sistem operasi dari Microsoft. Microsoft telah mengumumkan 6 varian dari Windows 10. Anda penasaran? Berikut rinciannya. 1. Windows 10 Home Windows 10 Home difokuskan bagi para pengguna PC rumahan, termasuk pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) serta penggemar game. Di dalamnya sudah dibekali dengan fitur asisten digital berbasis suara Microsoft Cotana, mesin pencari Bing, software pengenal wajah Microsoft Hello, dan metode keamanan biometrik. Bagi para pengguna PC berbasis Windows 7, 8, dan 8.1, mereka dapat melakukan update ke Windows 10 Home secara gratis. 2. Windows 10 Pro Dibekali sederet fitur dasar seperti Windows 10 Home, namun Windows 10 Pro telah dibekali

dengan sederet fitur canggih lain seperti perlindungan data pribadi, kemampuan akses remote, serta fitur cloud tambahan. Para pengguna Windows 7 Professional, Ultimate, dan Windows 8/8.1 Pro bisa upgrade ke Windows 10 Pro secara gratis. 3. Windows 10 Education Sesuai namanya, versi Windows yang satu ini didesain sedemikian rupa untuk keperluan edukasi dan pengoperasian di lingkuangan pendididkan. Di dalamnya sudah sederet fitur dan program yang sesuai dengan kebutuhan pendidikan seperti manajemen guru, sistem penilaian ujian, komputasi laboratorium, dan lain-lain. Windows versi ini lisensinya akan dijual khusus untuk pihak pemerintah, lembaga dan universitas. 4. Windows 10 Enterprise Jika Windows 10 Home untuk PC rumahan, maka Windows 10 Enterprise adalah sistem operasi untuk PC dan workstation perusahaan besar. Di versi Microsoft berkonsentrasi pada bidang penyimpanan dan pengolahan data, serta peningkatan kemampuan jaringan dan keamanan data. 5. Windows 10 Mobile Ini adalah versi yang paling banyak ditungutunggu. Edisi ini dirancang untuk pengguna berbasi perangkat mobile. Bakal ada Continuum untuk ponsel yang memungkinkan pengguna menyambungkan pekerjaan dari ponsel ke layar PC dan bekerja dengan praktis. Fitur-fitur standar

lainnya terakomodir. 6. Windows 10 Mobile Enterprise Sistem operasi ini khusus bagi mereka yang mengantungi lisensi volume, yang artinya membeli software borongan dengan jumlah minimal 5 produk. Edisi ini menggabungkan sistem keamanan terbaru Windows dengan pembaruan otomatis atas fitur-fitur Windows Update for Business.(lp6)

LG G4 Mini akan Diperkuat Snapdragon 615 & Kamera 13MP BEBERAPA waktu lalu LG dikabarkan akan meluncurkan versi mini dari seri LG G4. Tak hanya isapan jempol belaka, Vodafone Hungaria dikabarkan telah mengungkap LG G4 dengan kode ‘M’ sebagai smartphone segmen menengah terbaru LG. Vodafone mengindikasikan seri

LG G4 mini akan diperkuat prosesor 64-bit Snapdragon 615 yang ditemani dengan RAM 2GB. Smartphone tersebut kabarnya juga akan dipersenjatai kamera utama 13MP tanpa dukungan optic stabilitation. LG G4 Mini dirumorkan akan memulai debut peluncurannya pada musim panas tahun ini atau

sekira Juni 2015. Jika seri LG G4 mini juga dilengkapi dengan back cover berbahan kulit layaknya sang saudara LG G4, tak menutup kemungkinan smartphone tersebut akan memiliki kesempatan untuk terus melaju di tengah persaingan smartphone Android saat ini. Menurut laporan sebelumnya,

Gaji Karyawan Kontrak Facebook, Rp 200.000 Per Jam FACEBOOK menaikkan gaji terendah bagi karyawan kontrak, seperti petugas kafetaria atau kebersihan, menjadi 15 dollar AS per jam atau hampir Rp 200.000 per jam. Kebijakan itu diambil di tengah kesenjangan kesejahteraan pegawai elite di bagian teknologi dengan pekerja lain, yang berpenghasilan jauh lebih rendah. Pegawai kontrak itu juga berhak mendapatkan minimal 15 hari cuti bergaji dan tunjangan anak 4.000 dollar AS bagi orangtua yang tidak mengambil cuti mengurus anak. Demikian kata kepala bagian op-

erasi, Shryl Sandberg. “Kebijakan itu tepat dilakukan bagi usaha dan masyarakat kami,” kata Sandberg. Sebelumnya, Facebook telah mengimplementasikan kenaikan gaji bagi sejumlah pekerja di kantor pusatnya, Menlo Park, pada hari buruh 1 Mei lalu. Facebook akan memperluas kebijakan tersebut bagi karyawan dari perusahaan alih daya (outsource) yang cukup besar, yaitu mempunyai lebih dari 25 pekerja dan berkantor di Amerika Serikat. Demikian keterangan Sandberg. Facebook menolak memberi

keterangan lebih lanjut berapa tepatnya jumlah karyawan kontrak yang akan menerima kenaikan gaji tersebut dan dari perusahaan outsource mana mereka berasal. Secara umum, publik dan lembaga legislatif di Amerika Serikat kini memang tengah memperdebatkan kebijakan menaikkan gaji minimal untuk memperkecil jurang kesenjangan sosial. Pada saat yang bersamaan, sejumlah perusahaan langsung berinisiatif untuk memperbaiki kondisi hidup pekerjanya, seperti dapat dilihat dari kebijakan Walmart, Costoco, dan Starbucks.

Versi mini LG G4 diharapkan akan hadir dengan bentang layar 5 inci dengan resolusi 720 x 1.280 piksel, didukung prosesor Snapdragon 410 dan RAM 1GB, serta media penyimpanan internal 8GB dan kapasitas baterai 2.540mAh. LG G4c kabarnya akan dibanderol seharga 279 euro atau sekira Rp4 juta. LG G4 Mini juga dikabarkan akan dipersenjatai kamera belakang 8MP dengan LED flash dan kamera depan 5MP. Smartphone tersebut diharapkan sudah berjalan di atas sistem operasi Android Lollipop 5.0.(okz)

Sementara itu, langkah Facebook memicu pujian dari Gedung Putih, serikat pekerja, dan kelompok keluarga. “Korporasi Amerika Serikat sudah mulai memberlakukan kebijakan ini, yaitu dengan berkomitmen untuk tidak menggaji karyawannya dengan rendah dan tidak memaksa para pekerja untuk memilih antara pekerjaan atau keluarga,” kata Debra Ness, Kepala Lembaga National Partnership for Women and Families, dalam pernyataan tertulis. Di sisi lain, perusahaan-perusahaan teknologi di Silicon Valley memang tengah ditekan untuk menekan jurang kesejahteraan mengingat tingginya biaya hidup di California, yang merupakan termahal keenam di Amerika Serikat pada 2014 lalu, dalam perhitungan lembaga Missouri Economic Research and Information Center. Pada tahun lalu, Google juga mengambil kebijakan yang sama dengan menaikkan gaji minimal menjadi 15 dollar AS per jam bagi karyawan-karyawan seperti sopir bus, petugas parkir, dan satpam di kantornya di California. Google juga memperbesar tunjangan kesehatan bagi semua karyawan tersebut.(kpc)


SAMB PROPUBLIK

art:MuS

SABTU, 23 MEI 2015

Garis Besar Perda Ketertiban Umum PADA tertib jalan, pasal 3 poin 1 menekankan bahwa, setiap orang atau badan dilarang, kecuali atas izin pejabat yang berwenang, menutup jalan, membuat atau memasang portal atau memasang tanggul jalan. Termasuk membuat tidak berfungsinya rambu-rambu lalu lintas, menutup terobosan atau putaran jalan, membongkar jalur penutup jalan, melakukan perbuatan yang dapat merusak badan jalan atau membahayakan keselamatan lalu lintas. Juga melakukan penimbunan pasir atau material lainnya di pinggir jalan yang dapat mengganggu kelancaran lalu lintas. Pada poin 2, izin menutup jalan yang diberikan pejabat berwenang hanyalah pada jalur tertentu, yang tidak memiliki akses langsung ke Bandara Sultan Baabullah, Rumah Sakit dan pos penempatan mobil pemadam kebakaran. Pada tertib hiburan, pasal 17 poin 1 menjelaskan, setiap badan atau kelompok yang menyelenggarakan pesta hiburan pada malam hari, wajib memiliki izin pejabat yang berwewenang. Pada

poin 2, izin melaksanakan pesta hiburan malam hari hanya sampai batas waktu pukul 00.00 WIT. Sementara poin ke 3, musik pesta hiburan yang digunakan tidak bisa mengganggu kenyamanan masyarakat di lingkungan sekitar. Pada tertib meminta sumbangan/ memberi/mengemis, pasal 20 poin 1 menjelaskan, setiap orang atau badan dilarang meminta-minta di jalan, angkutan umum, rumah tinggal, kantor dan tempat umum lainya, tanpa izin tertulis dari pejabat yang berwenang. Pada poin 2, setiap orang atau lembaga dilarang meminta-minta atau mengemis di jalan, persimpangan lampu lalu lintas, di dalam angkutan umum, jembatan penyeberangan, area perkantoran dan tempat umum lainnya. Pada poin 3, setiap orang dilarang menyuruh orang meminta-minta atau mengemis di tempat umum. Sementara poin 4, melarang orang memberikan uang atau barang kepada pengemis. Pada tertib internet pasal 21 mewajibkan usaha internet wajib memiliki izin

usaha internet yang akan diatur dengan Peraturan Wali Kota, melarang dua lawan jenis di dalam bilik intenet, dilarang melakukan tindakan asusila dalam bilik internet dan dilarang mengakses situs porno di dalam bilik internet. Pada tertib merokok pasal 28 menerangkan tentang larangan orang merokok di kawasan tanpa rokok, yakni sarana pendidikan, pelayanan kesehatan, kendaraan angkutan umum, dan tempat lain yang diatur dalam Perwali. Sementara pada tertib sampah, mewajibkan setiap orang membuang sampah pada tempat yang telah disediakan, dilarang menumpuk sampah di jalan atau jalur hijau, pantai, saluran dan lainlain. Terdapat juga larangan membuang benda berbau busuk, dan membakar sampah. Tak main-main, pelanggar Perda Ketertiban Umum ini akan diberi sanksi administrasi maupun pidana berupa hukuman kurungan selama tiga bulan atau denda kurungan setinggi-tingginya Rp 50 juta.(*)

...NURLAELA Samb Hal. 13

serta Ternate Selatan (Mangga Dua dan Bastiong) dengan melibatkan pihak masyarakat, tokoh agama, pemuda, aparat kelurahan, kepolisian dan Dinas Perhubungan. Kedua, dengan pendekatan media komunikasi yaitu spanduk di beberapa titik keramaian. Target dari pendekatan ini adalah minimal masyarakat aware (mulai mengetahui) bahwa Kota Ternate sudah memiliki regulasi atau aturan lokal terkait ketertiban umum yang salah satunya mengatur tentang budaya masyarakat menutup jalan umum. Kami dari DPRD, khususnya Banleg, sangat menyadari bahwa tutup jalan ini sudah menjadi tradisi lama yang lantas tidak bisa kita ubah dalam sekejap seperti membalikkan telapak tangan. Kami sangat menyadari perlu langkah yang progresif dan terkoordinasi dengan semua pihak agar perlahan budaya ini, minimal di jalan-jalan protokoler, kebiasaan tutup jalan ini sudah harus dihilangkan. Karena Ternate saat ini berbeda dengan Ternate zaman dulu di mana kondisi masyarakat sudah sangat heterogen, kendaraan yang begitu padat karena vokumenya meningkat, sementara akses jalan juga tidak bertambah. Untuk itu menurut kami kuncinya perlu ada keterpaduan antara seluruh pihak agar kebiasaan tutup jalan ini

...CHALID Samb Hal. 13

dan Kantor Kelurahan Galamama. Semua SKPD ini seharusnya bekerja pada tupoksinya masing-masing dan saling berkoordinasi agar tidak ada tumpang tindih dalam tata kelola pemerintahan. Karena menurut saya, dinas-dinas inilah yang berkai-

DIANA KARIM:

Samb Hal. 13

SUTRIMO BIMO: SOSIALISASI Pemerintah Kota Ternate sangat luar biasa mengenai Peraturan Daerah Nomor 04 Tahun 2014 tentang Ketertiban Umum. Tapi sejauh ini yang kita lihat masih saja hal-hal yang disosialisasikan Pemerinta Kota Ternate terus berlangsung di berbagai ruas jalan yang ada di Kota Ternate. Bergeser dari hal ini, kita adalah masyarakat yang lemah, yang selalu mengukur dan bercermin pada tema yang dimaksud untuk memberikan kelonggaran bagi orang-orang yang memiliki jabatan. Jadi jangan heran jika peraturan yang sudah digarap hanya menjadi mimpi pelaksanaannya. Sosialisasi juga kurang mendetail sehingga peraturan menjadi kurang efektif.(*) DERIZKA HANAFI: PEMERINTAH boleh dibilang kurang getol dalam melakukan sosialisasi Perda tentang Ketertiban Umum, karena sampai sekarang tidak ada satu pun yang berubah. Publikasi spanduk di mana-mana hanya menjadi pajangan semata. Menggelar sosialisasi dengan memakan dana yang besar tapi tidak menghasilkan apa-apa. Sungguh disayangkan. Kalau bisa saya sarankan, Pemkot langsung turun ke lokasi, temui pengendara-pengendara mobil angkutan umum untuk mensosialisasikan regulasi itu. Jangan hanya di tingkat kelurahan dan pemuda saja. Karena yang paling mengganggu adalah angkutan umum yang berisik itu.(*) NURCHOLISH RUSTAM: SEKIRANYA dilibatkan juga tokoh agama dan masyarakat, maupun pihak keamanan agar lebih efektif. Komunikasi pada setiap tingkatan (RT/RW, Lurah, Camat, sampai Pemkot) perlu dilakukan secara intens agar Kamtibmas bisa diwujudkan.(*)

...MOHDAR Samb Hal. 13

Selain itu, sosialisasi harus melibatkan instansi teknis terkait, yakni Satpol

PP, Dinas Perhubungan, Dinas Tata Kota dan Pertamanan, Dinas Kebersihan, Dinas Pasar, Satuan Lalu Lintas, dan Satuan Intel Polres Ternate, agar ada sinkronisasi kebijakan dan aksi untuk tegaknya Perda Ketertiban Umum ini.(*)

...TERTIB

SOSIALISASINYA cukup terdengar di masyarakat, namun ketegasan Pemkot yang patut dipertanyakan. Jika pemerintah cukup tegas dalam memberi sanksi, maka efek jera akan timbul dan masyarakat akan enggan melalaikan ketertiban umum. Dan yang paling krusial, untuk aksi tutup jalan, adalah jangan pejabat publik juga yang “memberi izin� karena ada hubungan keluarga atau relasi dengan yang berhajat.(*)

...MOESLEM Samb Hal. 13

misalnya dengan membangun gedung untuk hajatan yang dapat digunakan secara gratis di setiap kecamatan. Karena alasan orang “pele jalan� untuk menggelar hajatan adalah mahalnya biaya sewa hotel atau gedung. Untuk hewan ternak yang berkeliaran, saya kira tidak terlalu sulit untuk dilaksanakan. Cukup dengan teguran dan lelang hewan tersebut apabila masih berkeliaran. Untuk suara musik keras di mobil/angkot, Pemkot harus bekerjasama dengan pihak terkait untuk menyita sound system yang ada di mobil tersebut tanpa pandang bulu. Sedangkan untuk pesta ronggeng yang sudah membudaya harus dikurangi pemberian izin jam pelaksanaan secara bertahap per tahun sehingga masyarakat tidak kaget dan stres dengan adanya efek Perda tersebut. Selanjutnya hak-hak masyarakat pejalan kaki harus dipikirkan lagi oleh Pemkot dengan tidak lagi menanam pohon di trotoar. Selain itu, segera bangun Rumah Sakit Jiwa untuk menampung orang-orang stres pasca berlakunya Perda ini.(*)

Meskinpun telah dilakukan sosialisasi, seperti spanduk, stiker, dan bahkan pertemuan dengan seluruh stakeholders, yang menelan biaya mendekati ratusan juta rupiah. Sosialisasi suatu program atau kebijakan pemerintah tidak lepas dari tanggung jawab dan peran aparatur pemerintahan. Upaya dan tahapannya haruslah terorganisir dan kerja sama yang baik diharapkan mampu mencapai hasil yang efektif dan sesuai dengan target yang ditentukan sebelumnya. Efektifitas sosialisasi diukur dari 1). pencapaian tujuan, 2). integrasi, 3). adaptasi. Jika ketiga indikator di atas kita gunakan untuk melihat seberapa efektifkah sosialisasi yang dilaksanakan, maka yang terlihat adalah masih jauh dari efektif, karena masih banyak orang yang belum memahami Perda yang ramai dibicarakan sehingga masih saja aktivitas pele jalan menjadi pemandangan yang biasa. Artinya sosialisasi yang dilaksanakan belum mencapai tujuan yang diharapakan. Selain itu integrasi dimaksudkan untuk bagaimana melihat prosedur, apakah menambah ketidak-tertiban dalam tahapan-tahapan yang begitu birokratik atau Perda ini semakin mempermudah? Ini menjadi sesuatu yang sangat penting sehingga memudahkan proses implementasi. Urusan adaptasi, tentu masyarakat kita belum beradaptasi dengan Peraturan Daerah Nomor 04 tahun 2014 ini mengingat masyarakat masih menganggap jalan sebagai alternatif terbaik untuk menyelenggarakan hajatan. Penulis sendiri kemudian bertanya bagaimana proses untuk mendapatkan izin dari pihak berwenang? Siapakah yang dimaksud dengan berwenang? Apakah dari pihak kepolisian, pemerintah, dalam hal ini Dinas Tata Kota atau Dinas Perhubungan? Terus bagaimana dengan peran kelurahan? Apakah hanya dijadikan kurir (mengeluarkan pengantar)? Bagaiman dengan tiga kecamatan di luar Ternate? Apakah Perda ini berlaku surut untuk seluruh masyarakat Kota Ternate ataukah ma-

HALAMAN 19

konsisten dihilangkan. Catatan penting kami juga bahwa Pemkot harus konsisten mendukung regulasi ini, dengan cara tidak lagi memanfaatkan jalan untuk acara-acara Pemkot. Karena secara logika sangat lucu, pemerintah yang mengeluarkan regulasi ini sementara masih banyak instansi pemerintah yang ketika menggelar acara juga menggunakan badan jalan. Misalnya saat apel pagi setiap Senin, jalan di depan Kantor Wali Kota masih saja ditutup. Begitu pula saat acara pameran, jalan di areal Tapak juga ditutup. Artinya Pemkot yang seharusnya juga menjadi contoh implementasi Perda ini malah banyak menunjukkan kelalaian. Setelah sosialisasi yang dilakukan harus ada tindak lanjut koordinasi dengan seluruh pihak terkait, mulai dari Pemkot (dinas terkait), kepolisian, dan berbagai stakeholders terkait lainnya. Sebab sosialisasi hanyalah pendekatan kecil yang dilakukan, tetapi perlu ada tindak lanjut yang lebih besar yaitu koordinasi dan komitmen bersama. Intinya, agar Perda ini berjalan maksimal dan sesuai dengan harapan maka seluruh pihak harus turut serta karena sekali lagi ini menjadi kebutuhan kita bersama. Sudah seharusnya kita menyadari bahwa kepentingan pribadi tidak bisa mengalahkan kepentingan umum. Akses jalan itu milik semua, diperuntukkan untuk akses semua orang, bukan untuk pribadi masing-masing individu, kelompok, atau golongan.(*) tan langsung dengan hajat hidup masyarakat. Jika SKPD terkait bekerja sesuai dengan tupoksinya masingmasing maka tidak ada lagi keluhan dan resah masyarakat serta para pedagang. Yang terpenting adalah setiap SKPD harus mengutamakan kepentingan masyarakat yang bermuara pada komitmen membangun Kota Ternate yang berkesan dan kita cintai ini.(*) syarakat yang berada di Pulau Ternate, tetapi untuk Pulau Moti, Hiri dan Batang Dua memiliki pengecualian? Bagaimana bentuk penindakannya? Bentuk seperti ini yang seharusnya disosialisasikan kepada masyarakat luas. Setidaknya langsung mengarahkan sosialisasi di tingkat kelurahan, dengan mencantumkan prosedur untuk mendapatkan izin dimaksud. Kelemahan tidak hanya pada sosialisasi Peraturan Daerah, namun pemerintah sendiri tidak mengimbangi dengan kebijakan pendukung untuk memuluskan implementasi kebijakan sebelumnya. Seperti yang kita ketahui jika pemanfaatan jalan oleh masyarakat dikarenakan keterbatasan ruang di tiap kelurahan, dan semakin sempitnya ruang terbuka yang bisa dimanfaatkan. Persoalan ini biasa terjadi di wilayah perkotaan. Konsep pembangunan kota yang kurang terarah inilah yang mengakibatkan pertumbuhan masyarakat semakin tidak terkontrol, penyempitan ruang menjadi persolan utama masyarakat perkotaan, kecepatan solusi dan keakuratannya sangat dinanti. Tentu Perda bukan menjadi jawaban utama karena Perda malah menjadi instrumen ketegangan sosial pada struktur bawah. Kondisi ini seharusnya dicerna terlebih dahulu akar persoalannya sehingga kebijakannya tepat sasaran. Masyarakat butuh ruang untuk mengekspresikan sesuatu, bukan malah mempersempit ruang dengan menerbitkan Perda Nomor 04 tahun 2014 tanpa memberikan solusi. Mungkin juga benar gedung, hotel dan lain sebagainya, tentu ini membutuhkan biaya dan atau pemerintah kita tidak memiliki catatan akan angka pendapatan dan kemampuan masyarakat? Jika hal ini dijawab oleh pemerintah dan didukung sepenuhnya untuk menyebarluaskan informasi Peraturan Daerah, maka masyarakat akan tersadarkan. Aktivitas warga yang sebelumnya selalu memanfaatkan jalan raya dalam melaksanakan hajatan (orang kaweng, maninggal, basunah, cukur rambu, bahkan sampai ulang tahun) akan semakin terkendali setelah disahkannya Peraturan Daerah ini. Semoga.(*)


JURNALISME WARGA

art:ATU

SABTU, 23 MEI 2015

Ma l u t P o s t m e n a m b a h r u b r i k ‘Jurnalisme Warga’. Rubrik ini membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat mengirimkan berita dan informasi seputar peristiwa atau kegiatan sosial kemasyarakatan yang terjadi desa-desa atau kelurahan masing-masing. Berita yang dikirim warga disertai gambar (foto) dan tidak bersifat menyerang orang atau kelompok serta tidak menyinggung Suku Agama Ras dan Antargolongan (SARA). Berita dapat dikirim ke: PIN BBM : 53B20744 Twiter: @MalutPost FB: Malut Post Email: Jurnalisme.warga@malutpost. co.id Atau diantar langsung ke Kantor SKH Malut Post Jl MS Djahir, Takoma.

HALAMAN 20

SMA Muhammadiyah dan RSI Muhammadiyah Gelar Pemeriksaan Darah

PELAYANAN:Pemeriksaan darah oleh petugas di rumah sakit Islam Muhammadiyah

JUM’AT (22/05) SMA Muhammadiyah Ternate bekerjasama dengan Rumah Sakit Islam Muhammadiyah, menggelar kegiatan memeriksa golongan darah bagi siswa. Sementara untuk para guru diperiksa golongan darah, asam urat, kolestrol dan gula darah. Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan kepada

masyarakt umum bahwa RS Islam yang sekarang sudah menjadi RS Islam Muhammadiyah juga menggunakan program BPJS. Para siswa diharapkan bisa menyampaikan kepada orang tua masing-masing agar bisa berobat di RS.Islam Muhammadiyah. Pengirim: Siswa SMA Muhammadiyah

Rumah Adat Pagu Mulai Dibangun ACARA ibadah dan ritual adat menaikan tiang raja Nanga Wola Rumah Pusat Pendokumentasian Bahasa dan Budaya Isam/Pagu itu berjalan lancar. Ibadah dipimpin Pdt. M.Balawai yang juga pimpinan jemaat Eben Haezer Malifut/ Sosol. Sementara untuk ritual adat dipimpin oleh Yahaya. Hadir dalam acara ini masyarakat Isam yang ada sekitar ibu kota kecamatan. Mulai dari

Gayok, Balisosang, Wangeotak, Malifut, juga ada dari modole dan Boeng, Pak Opas istri juga turut hadir. Acara menaikan tiang raja ini dirangkai dengan acara Padi Baru Masyarakat Adat Isam/ Pagu yabg berkebun di Kobok dan Lalat. Ini adalah acara Padi Baru pertama orang Pagu di pesisir setelah hampir 40 tahun tidak ada padi baru di balisosang dan

malifut. Menurut Tete Gumu, dan Franklin Namotemo aneka makan nasi bambu, wajik singkong bambu, didumu ikan teri,dan lain lain ini adalaha u p ay a m e m p e r t e g a s k e daulatan, memperkuat identitas, mewujudakan swasembada pangan. Pengirim: Tubol Ma Lamok Pagu Sangaji Pagu

Enam Kelurahan di Pulau Ternate Minim PJU

LAMPU PJU di salah satu sudut jalan

PENERANGAN Jalan Umum menjadi keluhan warga di kecamatan Ternate Pulau. Ada beberapa kelurahan yang jalanya masih minim PJU. PJU di Ternate pulau

Rumah Adat: Pekerjaan rumah adat Isam berupa pemasangan tiang raja

O’Hongana Manyawa Desak Pemerintah Akui Wilayah Adat

dari Kelurahan Bula, Kelurahan Sulamadaha, Kelurahan Takome, Kelurahan Loto, Kelurahan Togafo hingga ke Taduma, masih minim. Enam kelurahan itu, di malam hari sangat gelap. Junaidi Jumat warga Sulamadaha mengatakan, di Sulamadaha misalnya ada PJU, namun sebagian kawasan sangat gelap di waktu malam, karena belum ada PJU. ”Ada lampu di jalan umum, tetapi sebagian sudah tidak menyala,”keluhnya. Akibat tidak ada PJU banyak kendaraan menabrak ternak yang tidur di jalan. Ini karena, malam hari, banyak kambing tidur di tengah jalan. Pengirim: A. Yahya Warga Dufa-dufa

PELATIHAN: Para pemateri sedang menyampaikan materi di hadapan masyarakat adat

ALIANSI Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Maluku Utara memfasilitasi dialog masyarakat adat O’Hongana Manyawa dengan Pihak Kehutanan dan Taman Nasional Selasa (12/05) lalu di dusun Rai Tukur-Tukur, Wasile Timur, Halmahera Timur. Ketua AMAN Malut Munadi Kilokoda menjelaskan situasi saat ini harus diterima masyarakat adat Togutil bahwa hak mereka tidak diakui pemerintah. “Kelompok masyarakat ini diusir dari wilayah adat mereka, lewat skema penetapan kawasan hutan dan program kehutanan lainnya. Padahal pemerintah harusnya jujur mengatakan bahwa sesungguhnya yang merusak hutan bukan masyarakat adat tapi pihak-pihak yang diberikan izin kuasa memanfaatkan hutan. Misalnya perusahan tambang. Dia meminta pihak-pihak terkait tidak melarang masyarakat adat Togutil masuk memanfaatkan hutan adat mereka. Larangan seperti ini akan menimbulkan konflik, dan masyarakat adat tidak menyukai hal itu. Dalam dialog terbuka, Madiki Higinik, kepala suku Dodaga, meminta pemerintah mengakui wilayah adat mereka yang sudah dipetakan dengan luas 26 ribu hektar lebih. “Leluhur kami meninggalkan wilayah ini dengan pemberian nama di semua tempat, jadi ini wilayah kami karena itu kami minta pemerintah segera melaksanakan Putusan MK 35 untuk akui hak kami” Selain itu, masyarakat pun menyampaikan bahwa, sebelumnya ada proyek penanaman, komunitas O’Hongana Manyawa pernah diberitakan tidak sedap oleh beberapa orang kehutanan setempat. Ada yang mengatakan masyarkat tidak bisa masuk lagi kelokasi penanaman dari PT Antam itu. Bahkan beberapa ibu-ibu pernah diusir. Agus, Pihak Dinas kehutanan Haltim pun menanggapi hal tersebut. Bahwa, dinas kehutanan Haltim tidak pernah melarang masyarakat masuk ke lokasi tersebut. Malahan, proyek penanaman itu menguntungkan warga karena hasilnya untuk warga juga. Agus berjanji akan menegur pihak PT ANTAM terkait kesalahan administrasi soal penanaman di wilayah Desa Dodaga tetapi berurusan dengan desa Akedaga. Pengirim: Faris Bobero Infokom AMAN Malut


art:MuS

SABTU, 23 MEI 2015

HUKUM & KRIMINAL

LAPORAN

Staf Kejati Dipolisikan TERNATE – Seorang staf di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut, Abdulrahim Kadir, Jumat (22/5) pukul 10.00, dilaporkan ke Polres Ternate. Abdurahim dipolisikan oleh Suharti, staf di Pengadilan Negeri (PN) Ternate. Suharti mengambil langkah tersebut, karena Abdurahim melontarkan perkataan kasar kepadanya. Di depan polisi Suharti menjelaskan, peristiwa bermula saat Suharti ditugaskan mengantar berkas banding ke kantor Kejati. Ketiga itu Suharti tidak melepas helm yang terpasang ke kepalanya. Abdurahim yang melihat Suharti, langsung melontarkan perkataan kasar. “Saya kan sudah berulang kali mengantar berkas seperti ini. Kenapa kali ini saya ditegur sekasar itu,”keluhnya. Kasubag Humas Polres Ternate, Iptu Siswanto menyatakan, Polres akan berusaha untuk memediasi Suharti dan Abdurahim, agar masalah itu diselesaikan secara kekeluargaan. “Rencananya hari Senin (25/5) akan dilakukan mediasi,”janjinya.(cr-01/lex)

KORUPSI

Ikbal Alhadaar Akui Pakai Uang Deprov TERNATE - Mantan bendahara Sekretariat DPRD Provonsi (Deprov) Malut, Ikbal Alhadaar, Jumat (22/5), menangis di dalam ruang sidang Pengadilan Negeri (PN) Ternate. Ikbal diproses hukum karena diduga menyalahgunaan anggaran rancangan peraturan daerah (Ranperda) Deprov tahun 2011 sebesar Rp 123 juta. Dalam sidang yang dipimpin Hapsoro Restu Widodo, terdakwa Ikbal mengaku bahwa uang sebesar Rp 123 juta itu ia gunakan untuk kepentingan pribadi. “Uang tersebut saya cairkan dengan alasan sosialisasi Ranperda, padahal item kegiatan tersebut tidak ada, dimana saya membawa kwitansi kosong ke anggota Banleg (Badan Legislasi) untuk ditandatangani,”aku Ikbal di depan hakim. Ikbal mengaku menyesali perbuatannya. Saat menyatakan penyesalannya, Ikbal terlihat menangis. “Uang yang saya pakai itu baru saya kembalikan Rp 20 juta,”katanya. Namun, saat hakim menanyakan kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU) terkait pengembalian uang sebesar Rp 20 juta itu, JPU Kejati, Puram tidak bisa menunjukan bukti pengembalian. Sidang akan dilanjutkan pekan depan dengan agenda mendengarkan keterangan ahli.(tr-01/lex)

MUTASI

Kombes Aldrin Hutabarat Dimutasi TERNATE – Direktur Reserse Kriminal Umum (Dir-Reskrimum) Polda Malut, Kombes (Pol) Aldrin Hutabarat dimutasi ke sekolah Lemdikpol Semarang, Jawa Tengah. Di Lemdikpol, Aldrin tidak dipercayakan menduduki jabatan, tapi hanya sebagai pengajar biasa. Posisi Aldirin akan diganti Kombes (Pol) Dian Harianto, yang sebelumnya pengajar di Lemdikpol Semarang. Selain Dirreskrimum, posisi Karo SDM Polda Malut juga berganti. Posisi Karo SDM yang sebelumnya dijabat Kombes (Pol) Nyoman Lastika, akan diganti Kombes (Pol) Trio Santoso. Kombes Nyoman dimutasi ke Polda Lampung menjabat Karo SDM. Sementara Kombes Tri, sebelumnya menjabat Kabag SDM Mabes Polri. Kabid Humas Polda, AKBP Hendry Badar menyatakan, mutasi dua petinggi Polda Malut adalah bagian dari penyegaran di institusi polri. “Sertijab akan dilakukn Senin (25/5), di aula Mapolres Ternate,”jelasnya pada Malut, kemarin (22/5). Sementara itu, Aldrin Hutabarat meninggalkan sejumlah kasus kasus pidana umum di Polda. Kasus yang belum dituntaskan penyidik Reskrimum itu seperti kasus pengrusakan dan penjarahan fasilitas PT Morotai Marine Culture (MMC), dengan tersangka Bupati Morotai Rusli Sibua. Ada pula kasus penganiayaan dan pengeroyokan yang dilakukan lima anggota Sabhara Polres Ternate terhadap kontributor Berita Satu TV Malut, Hijrah Ibrahim. Selain dua kasus tersebut, masih banyak kasus lain yang belum tuntas di Reskrimum Polda.(cr-01/lex)

HALAMAN 21

BNN Bantah Amankan Suami Wakil Rakyat TERNATE – Badan Narkotika Nasional (BNN) Malut, membantah mengamankan suami anggota wakil rakyat Ternate berinisial MR, dalam razia Rabu (20/5). “Kami tidak kenal inisial itu. Ada empat orang yang kami amankan, dan hanya dua orang yang positif narkoba. Mereka diamankan di satu tempat hiburan malam. Kami pastikan tidak ada inisial MR yang kami amankan,”kata Plt Kepala Bidang Pemberantasan BNN, Sadik Kahar pada Malut Post, kemarin (22/5). Menurut Sadik, empat orang

yang diamankan adalah, WH, SU, ZM dan OC. Setelah dilakukan tes urine, hanya WH dan SU yang positif narkoba. “Dua yang positif narkoba ini akan direhab. Sedangkan dua lainnya, termasuk ZM, setelah dites ternyata negatif,”katanya. Menurutnya, setiap pengguna narkoba yang diamankan langsung direhabilitasi, karena itu sudah bagian dari program pemerintah pusat. “Kegiatan operasi ini akan kami lakukan secara rutin, demi pemberantasan narkoba di Malut,”jelas Sadik menegaskan. (cr-02/lex)

Kantor BNN Malut

Kapolres Gadungan Tipu Staf Bank Pelaku Sebut Butuh Uang Untuk Kegiatan di Polres Editor : Irman Saleh Peliput : Fitrah A. Kadir/Munawir Taoeda TERNATE – Aksi penipuan di Kota Ternate, makin menjadi-jadi. Bahkan, para pelaku berani mencatut nama petinggi kepolisian saat melancarkan aksinya. Kali ini, pelaku mencutut nama Kapolres Ternate, AKBP M Anis Prasetyo Santoso. Korban penipuan adalah staf di Manager Operasional Bank Mega Cabang Ternate, Eti. Kamis (21/5) dua hari lalu Eti dihubungi seorang pria yang mengaku sebagai ajudan

Kapolres. Pria itu menelepon Eti dan meminta uang sebesar Rp 50 juta. Kata pria tersebut, uang itu digunakan untuk kegiatan di Polres Ternate. “Karena saya tidak percaya, penipu itu memberi saya nomor yang menurutnya adalah nomor handphone Kapolres. Saat saya hubungi nomor 081320308827, pria kedua yang saya hubungi mengaku dia adalah Kapolres. Karena saya bilang keluarkan uang di Bank harus melalui

sejumlah prosedur, orang yang mengaku Kapolres itu justru ingin meminjam uang saya,”jelas korban. Karena merasa dirinya ditipu, Eti bertandang ke Mapolres dan berkoordinasi dengan petugas SPK. “Setelah petugas di Polres cocokkan nomor yang saya hubungi dengan nomor Kapolres yang sesungguhnya, ternyata tidak cocok,”katanya. Penipuan tersebut sudah sampai ke telinga Kapolres Ternate. Dirinya menegaskan, penelepon gelap itu bukan dirinya. Kasubag Humas Polres, Iptu Siswanto menambahkan, pimpinan Bank sudah diminta untuk berkoordinasi dengan Kapolres. Kapolres

juga sudah menyampaikan ke pihak Bank bahwa peristiwa tersebut sudah berulang kali terjadi. Pihak kepolisian juga meminta kepada pihak dan dan pihak manapun agar selalu berhat-hati, jangan sampai gampang terpancing saat dihubungi oknum yang mencatut nama pejabat. Menurut Siswanto, sementara ini penyidik Reskrim sedang menyelidiki nomor gelap yang menghubungi pihak Bank Mega. “Pelaku ini sudah berulang kali mencatut nama Kapolres kemudian meminta uang di sejumlah orang. Kami imbau kepada semua pihak agar waspada,”harap Iptu Siswanto.(cr-06/cr-01/lex)

Bisnis Captikus, Seorang IRT Ditangkap TERNATE – Anggota Polsek Ternate Selatan intens melakukan razia, baik malam maupun siang hari. Sasaran razia adalah penyakit masyarakat, seperti perjudian, prostitusi, narkoba dan minuman keras (miras) dan penyakit masyarakat bentuk lainnya. Jumat (22/5) sekitar pukul 11.00, anggota Polsek mengamankan miras jenis captikus sebanyak 156 botol. Miras yang diamankan di atas kapal Feri itu dipasok dari Bitung, Selawesi Utara. Miras sebanyak itu milik seorang Ibu Rumah Tangga (IRT), Ona alias Nunu (32). Miras diangkut dalam truk bernomor polisi DB 8723 FQ. “Untuk mengelabui petugas, si pelaku membungkus miras dalam dus air mineral. Miras diangkut di atas truk dan dimuat dalm Feri yang bertolak dari Bitung,”jelas Kapolsek Ternate Selatan, AKP Eko Mario Santosa. Pelaku dan barang bukti miras diamankan di Mapolsek untuk diproses lanjut. Menurut Kapolsek, anggotanya akan intens melakukan razia, guna membasmi penyakit masyarakat.(tr-03/lex)

MIRAS: Hasil sitaan miras oleh anggota Polsek Ternate Selatan

Polres Sebut Kantongi Cukup Bukti

MAPOLRES Ternate

TERNATE – Polres Ternate menjawab pengajuan praperadilan pemohon, Dalle Asor, di Pengadilan Negeri (PN) Ternate, kemarin (22/5). Seperti diketahui, Dalle mempraperadilankan Polres Ternate, karena penetapan tersangka terhadapnya, terkait kasus pengancaman, dianggap cacat hukum. Dalam sidang yang dipimpin Ketua PN Ternate, Djamaludin Ismail, Polres menghadirkan sejumlah Penasehat Hukum (PH),

yakni AKP Samsudin Losen, AIPDA Ikwan, AIPDA Sudiamin, Brigpol Agus Indra Jaya, dan Brigpol Sutrisno. Menurut para PH Polres, penetapan tersangka dan penahanan terhadap Dalle, yang tertuang dalam surat Sp.Kap/28/V/2015/ sat Reskrim serta surat perintah penahanan SP.Han/77/2015/ Sat Reskrim, sudah sesuai dengan prosedur hukum. Bahkan, menurut pihak Polres, penyidik sudah mengantongi bukti

permulaan yang cukup, kemudian menetapkan Dalle sebagai tersangka. “Kami juga periksa sejumlah saksi seperti Karno M Nur, As, ira Ismail, Siti Nurindah serta Muhammad Fahrijal. Mengacu pada pasal 43 Peraturan Kapolri (Perkap) nomor 14 tahun 2012 tentang mekanisme tindak pidana, sudah terpenuhi,”kata pihak Polres dalam sidang. Rahim Yasin, selaku Penasehat Hukum (PH) Dalle, mengatakan, keterangan saksi tidak bisa dijadikan sebagai dua bukti permulaan yang cukup. “Keterangan saksi itu tidak benar. Kami pastikan, itu hanya mengada-ada saja,”tegasnya. Menurut Rahim, harusnya Karno M Nur sebagai tersangka, bukan Dalle. Karena saat itu Karno lah yang melempar Dalle menggunakan benda tumpul. “Kami akan hadirkan saksi-saksi yang melihat peristiwa tersebut,”katanya. Sidang dilanjutkan pekan depan (25/5), dengan agenda repril dari pemohon, serta pembuktian pemohon dan termohon.(tr-01/lex)

Motor yang Dibawa Pencuri Itu Hasil Curian TERNATE – Masih ingat kasus pencurian handphone yang dilakukan seorang pemuda di Kelurahan Tubo, Ternate Utara, Senin (18/5) malam pukul 22.00. Ketika itu, pelaku melarikan diri dan meninggalkan motor beat bernomor polisi DG 2274 KJ. Motor tersebut sampai saat ini masih diamankan di Mapolsek Ternate Utara. Belakangan, seorang pria bernama Risman mengaku motor itu miliknya. Ia meminjamkan motor tersebut ke pelaku. Pihak kepolisian menduga, motor itu bukan milik Risman, kemungkinan hasil curian. “Kami sudah hubungi Risman untuk mengambil motor ini, dan harus pembawa serta Buku Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB), tapi yang bersangkutan tidak pernah datang,”jelas Kapolsek Ternate Utara, Iptu Bahrun H Syaban pada Malut Post, kemarin (22/5). Lantaran Risman tidak pernah datang ke Mapolsek untuk mengambil motor tersebut, maka Kapolsek berasumsi, motor tersebut didapat dari hasil curian. (tr-03/lex)


art:ATU

SABTU, 23 MEI 2015

SHOOT

HALAMAN 22

“Blue Paradise in Fora 2” Nama Kamera F-stop Speed ISO Lokasi

: Rio Suciawan Ipa : Maxtron (C360) :::: Foramadiahi RT.06 (Fora 2)

“ Sunrise di Ufuk Timur (Ternate) “ Nama kamera F-Stop Speed Iso Lokasi

: : : : : :

Rusdin Womboo SONY SLT-A58 f/6.3 1/100sec 100 Diatas fery pelabuhan bastiong

“Lelaki-Lelaki Perkasa” Nama Kamera F-Stop Speed Iso Lokasi

: : : : : :

Hilman Idrus Canon Eos 600D f/6.3 1/320 sec 100 Kel. Tarau

“ The Sun Goes Down” Nama Kamera Speed Focal ISO Lokasi

: Mardika Hohakay : Samsung S4, Eagle Eye Superwide 0,4x ext. : 1/1812 : 4,2mm : 50 : Tj. Barnabas Kec. Malifut

“Dewi Sri Telah Menguning” Nama Kamera F-Stop Speed ISO Lokasi

: Kusnadi : Olympus :::: Lahan Pertanian, Desa Cemara Jaya Kec. Wasile

Redaksi, menerima kiriman foto dari masyarakat umum yang memiliki karya fotografi. Karya yang memenuhi syarat akan dimuat satu kali dalam edisi Shoot setiap akhir pekan. Foto yang dihasilkan bisa menggunakan kamera apa saja, minimal berukuran 3 mega pixel. Kelayakan foto yang dihasilkan dari kamera handphone ditentukan oleh redaksi berdasarkan momentum dan nilai informasi yang hendak disampaikan lewat foto. Foto disertai keterangan fotografer, jenis kamera, keterangan lokasi, waktu pengambilan, diafragma dan rana (speed). Foto harus original dan bukan hasil rekayasa (manipulasi). Objek foto yang ditayangkan merupakan tanggung jawab fotografer bersangkutan. Foto bisa dikirim melalui shootfotografimalutpost@gmail.com atau diantar langsung ke redaksi Malut Post jalan Hasan Esa Takoma, Ternate, dalam bentuk softcopy setiap hari kerja.


art:ATU

SABTU, 23 MEI 2015

SASTRA BUDAYA

HALAMAN 23

Romantika Melankolis di Kampus Biru Langit Cerpen: Jufri Hasan

O

mbak pelan menyapu pantai, dibawah lampu temaran sepanjang taman. Pecah sunyi malam itu ketika gerimis dan hangat kopi menyejukan kedinginan. Malam itu juga di dermaga perantauaku berangkat dari kampung halamanku untuk menggapai cita-cita, menjadi seoarang guru, aku hidup di tanah peranatuan di suatu tempat dimana aku beradasekarang . Kota Ternate bisa di katakan sebagai kota pendidikan karena di sini banyak kampus dan sekolah. Setelah aku hadir di sini, aku seperti oarang asing yang kehilangan arah, mau kemana mulainya, karna tidak mengenal oarng - orang yang ada di sekitar sini, kerena untuk menggapai cita-cita, aku masuk di kampus swasta yaitu Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan(STKIP) Kie Raha. Aku sesegera mungkin melakukan registrasi di kampus, aku merasa seperti hidup di dunia baru dan tiba saatnyaaku mengikuti persyaratan di perguruan tinggi dengan serangkaian uji coba pengatahuan umum. dan alhamdulillah, aku lulus. dan berlanjut dengan Oreantasi Bimbingan Mahasiswa(ORBIMAS) atau Ospek, di Orbimas inilah, aku mengenal seorang gadis. Dia begitu sederhana, cantik dan sangat perhatian, awalnya aku anggap dia seperti teman dekat, akantetapi berjalnya waktu aku merasa seperti pasangan kekesih. Namun aku mencoba pendamkan perasan ini berbulan-bulan sampai aku tidak sanggup lagi menahanya, hampir setiap hari aku curhat kepiluan hati ini kepada teman dekat ku, Julkifli Rustam namanya. Ia adalah teman SMAku. Padahal aku dengan dia, aku yang lebih dewasa. Tetapi, berbicara tentang pengalaman, dia lebih berpengelaman dalam hal pacaran, dari dia aku menimba banyak solusi atas soal yang melilit aku. “alangka baiknya kamu mengungkapkan perasan mu yang selama ini kamu pendam”, tuturnya. “jhul, aku akan mengungkakapkan isi hatiku padanya, tapi.... tapi yang jadi permasalahnya adalah apakah ia mau atau tidak..? Lantas jul menimpali jawabannya “kamu jangan dulu pesimis dengan keadan yang ada, mau atau tidak, itu urusan belakangan. Yang penting kamu ungkap dulu persaanmu”. Aku termenung sejenak, dan setelahnya aku tegakan dadaku “iya jhul benar katamu, besok atau lusa aku coba meminjam waktunya beberapa menit untuk mengungkapkan perasanku ini”. Mendengar lirihku, Jhul kemudian jadisumringah “aaaaaaaa kaya gitu dong, kalau mau jadi lelaki sejati, jan-

gan pernah takut dan terus perjuangkan cintamu” senyumnya merekah dengan gembiranya. Menurutnya kesenangan ku bagian dari kesenangannya. lalusecara diam-diam ia membuat puisi untukku “seluruhnya telah kutafsir, sebelah tanganku yang di tepuk sepi adalah genap, tetapi jika ditepuk cintamu adalah ganjil; maka genaplah malamku sebagai belantara dan padang gurun insomnia; namun di dalam jaga, kerap kumimpikan sebuah kota, puluhan truk mengangkut takdir; dan kau, yang melulu datangi kesendirianku sambil berbisik ; Soledad de Morena”. Selesai berceloteh dengan Jhul, aku mencoba memikirkan kembali, walaupun aku sudah pernah mengungkapkan setuju kepadanya. Tapi di hati kecil ku sepertinya tidak mau aku mengungkapkan perasaan ini, karena takut persahabatanku akan bubar. hannya karna aku kurang sabar memastikan. Akantetapi atas dorongan temanku, aku mencobah melakukan itu semua. Keesokan harinya aku masuk kampus dan belajar seperti biyasanya. Jam kuliah usai dan aku meminta waktunya untuk sekedar ngobrol soalan kampus, kebetulan waktu itu, ada tugas yang di beriakan dosen pengasuh mata kuliah geografi pembangunan. Kami ngobrol panjang lebar, sesekali saling lempar senyum karena canda pun gurau mengeringi pembicaraan kami. Namanya Melati, begitu biasa ia disapa oleh temannya. “Melati, boleh aku minta waktumu sebentar...? ucapku. Tak menunggu waktu lama, melati lantas sodorkan jawaban “ih kenapa hari ini gesturemu begitu beda, apakah ada hal yang penting...? seakan membuat aku semakin gelisa. Aku menimpalinya “ya, sangat penting. Tapi itu menurutku, mungkin menurutmu tidak begitu penting”. karena dia suda ungkap seperti itu membuatku tidak lagi percaya diri untuk membangun argumentasiku. “oh ya, tunggu sebentar aku selesai membaca buku halaman ini dulu”.sambil menatap buku yang ia baca. Sambil menahan nafas, aku berkata “kalau begitu aku tunggu di samping gedung putih saja. Selesai ngobrol ringan itu, aku lantas mengambil tas dan melangkah ke pojok gedung putih, di bawah pohon mangga yang rindang.saat kemudian, muncullah Melati dengan wajah penuh senyuman, semakin dekat ia melangka, semakin getar denyut jantungku. Lalu hati kecil ku berkata, “oooh Tuhan kalau begini terus jantungku bisa copot dan aku bisa mati”. Sesampainya ia langsung duduk di sebelah kiriku, aku semakin gugup dan badanku terasa seperti ada air yang mengalir dari helai rambutku ke unjung kaki dan setiap kata-kata yang keluar dari mulutku sepertinya

hurufnya copot bagai angin dan udara. Meskipun demikian, namun aku senang, karena Melati bisa menepati janjinya tetapi di sisi lain, aku jadi kuatir. Apakah ia mau atau tidak, dan aku juga takut jikalau dia tidak mau, maka berahirlah persahabatan aku dan Melati, seperti ungkapan” sahabat bisa jadikan pacar, tetapi mantan tidak akan jadi sahabat” dan aku tahu bahwa perempuan itu akan lebih malu di bandingkan lelaki. Lalu Melati menenyakan,“Kak, apa yang ingin Kak bicarakan..? dan kenapa harus di tempat ini..? dengan nada yang paruh dan fals. Aku lansung menyambung “menurut Kak tempat ini lebih layak untuk kita ngobrol”. Melati sahuti “kalau mau ngobrol, sekarang saja, karna saya mau pulang, ini suda pukul 14.00 Wit, lagian tadi pagi saya tidak serapan”. Lalu aku ungkapkan perasan yang selama ini aku pendam, setelah aku ungkap, semua bebanku seakan berkurang dan aku merasah legah. Namaun Melati tunduk tidak pernah mengankat kepalanya sembari senyum tersipu malu, lalu ia berkata. “apakah betul semua yang Kak utarakan”..? dengan seluruh keyakinanku, perlahan aku jawab “semua yang Kak ucapkan itu benar dan Kak serius”. Melatih menatap mataku serius, sambil ucap “Kak, saya tidak bercanda, ini bukan waktunya..? ia agak emosi. “begini saja Melati, tuturku.“Kalau memang Melati tidak mau, Kak tidak paksa, yang penting Kak sudah mengungkapkan apa yang Kak rasakan selama ini”. Tak ku sangka jawaban itu ia finalkan “kalau memang Kak serius, saya mau tapi Kak harus janji satu hal.? Kataku “apa itu.? Ucapku gugup. “Kak bisakah jaga saya seperti Kak menjaga keluarga Kaka.Aku secara spontas mengucap “kalau cuman itu si gampang, Kak janji Kak akan jaga kamu seperti keluarga saya sendiri”. Percakapan kami hingga pukul 15.00 Wit, waktu sudah sore. Lalu kami berdua beranjak pulang. Aku sangat gembira akan hari ini, aku bisa dapat pacar idamanku, sepanjang jalan aku tersenyum hingga aku sampai di tempat tujuanku.

Hingga saat ini perjalanan hubungan kami sangat baik dan saling percaya satu sama lain, walaupun hambatan dan rintangan kami tetap hadang dan lalui. Hingga tiba pada saatnya, kalarinai hujan mengiringi pembicaraan kami berdua, Melati kemudian menuju kamarnya mengambil sepucuk kertas lalu memulai menyusun jiwanya kedalam huruf-huruf latin, “angin yang kini lesuh, bersujud dipelupuk ibu,

laut? apakah pada debur ombakmu terangkum sunyi ajalku? Oh buih-buih zaman saling memburu, kali ini doaku lumpuh, gagal mengusap tujuh penjuru. Pada siapa kan ku hempus napas cemburu? Jika sebutir air mata, tolong simpan di teluk jantungmu. Dari bisik ke bisik perahu beringsut maju, jika nanti bulan datang menyingkap tekatekimu , tak sia-sia kujilat luka purba, tempat senyum menetas jadi iman dan layar”. (*)

Puisi Pilihan Keindahan Alam KARYA : Cahyaning P.

Bak gelombang jiwa di udara Laksana sinar di pagi hari Bagaikan rembulan mengarunggi samudra Seperti peri kehilangan cahaya matahari Meskipun langit menyinari bumi Mirip bola di senja kelap Umpama terbang setinggi awan Bagaikan bintang menghiasi malam Sinar mentari bagaikan surya.

Alam KARYA : Vino Tritambayong

Ku buka mata .. cahaya pagi menembus kaca jendela .. Semerbak mawar merah dan putih merekah .. Ku buka jendela .. Ku hirup udara segar .. Melihat kabut tebal masih menyelimuti bumi .. Setetes embun membasahi daun .. Kicauan indah terdengar di telinga .. Angin berhembus halus menembus kulit Ku lihat awan seputih melati .. Juga langit, sebiru lautan samudra .. Kini kusiap menghadapi hari yang baru .. Dan indahnya bumi ..

Alam di Lembah Semesta KARYA : Ardian. H

Angin dingin kelam berderik Kabut putih menghapus mentari Tegak cahyanya menusuk citra Pahatan Gunung memecah langit Berselimut awan beralas zamrud Tinggi . . . Tajam . . . Sejak waktu tidak beranjak Di sanalah sanubari berdetak Sunyi sepi tak beriak Cermin ilusi di atas danau Menikung pohon yang melambai warna Di celah kaki-kaki menjejak karya-karyaNYA Di manakah aku berada? Di mana jiwa tak mengingat rumah Di saat hidup serasa sempurna Sungguh jelita permadani ini Terbarkan pesona di atas cakrawala Tak berujung di pandang lamanya Serasa bertualang di negeri tak bertuan


Art : rizky

SABTU, 23 MEI 2015

HALAMAN 24

LEMBARAN SEKOLAH SMA 8 KOTA TERNATE

CREW SWARA SMANDEL

Penanggung Jawab Ariffin, S.Pd, M.Si (Kepala Sekolah) Pembina Sri Hargiyanti, S.Pd (Pembina Tim Mading Swara SMANDEL) Koordinator Zuhaidi (Ketua Tim Mading Swara SMANDEL) Etika Kusumawardani (Sekretaris Tim Mading Swara SMANDEL) Anggota Semua Anggota Tim Mading Swara SMANDEL

KOMENTAR KEPSEK DAN KETUA KOMITE SMANDEL

Prestasi Lulusan Smandel Angkatan Sembilan HALLO readers, jumpa lagi dengan kami Swara Smandel. Di edisi kali ini, kami ingin berbagi cerita tentang prestasi lulusan angkatan sembilan Smandel, utamanya yang berkaitan erat dengan visi smandel “Unggul dalam ilmu, iman dan amal”. Kepala Sekolah SMAN 8 Kota Ternate Ariffin, S.Pd, M.Si, telah memberikan kriteria prestasi lulusan Smandel, yakni Penghafal Qur’an, Nilai Ijazah (rata-rata nilai sekolah empat belas mata pelajaran), Nilai Sertfikat Hasil Ujian Nasional (rata-rata nilai enam mata pelajaran ujian nasional), diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tanpa tes, baik jalur SNMPTN maupun jalur PPKB-UI. Diterima di Fakultas Kedokteran, baik di PTN maupun PTS dengan akreditasi minimal B. Diterima di sekolah kedinasan dan diterima di PTN jalur tes, baik jalur SBMPTN maupun SIMAK-UI.

Berdasarkan kriteria prestasi penghafal qur’an, nilai ijazah (rata-rata nilai sekolah empat belas mata pelajaran) dan nilai sertfikat hasil ujian nasional (rata-rata nilai enam mata pelajaran ujian nasional), kami crew swara smandel memperoleh informasi sebagai berikut : Lima Besar Nilai Sertifikat Hasil Ujian Nasional (Rata-Rata Nilai UN 6 Mata Pelajaran) : 1. Rifki Azhari Ra Arsad 2. Claudia Zulfiana Putri 3. Fatimah S. Hi La Hasan 4. Rahmaniah Zainuddin 5. Nurul Inayah Indah Cahyani

Nama : Rifki Azhari Ra Arsad Prestasi : Juara pertama peraih rata-rata nilai UN terbaik Smandel. Penghafal Qur’an hampir 1 juz (juz 30). hanya tinggal memperbaiki hafalan. (Qur’an Surat : Al-Ghaasyiyah, Al-A’laa, At-Thaariq, Al-Buruuj, Al-Insyiqaaq, Al-Muthaffifiin, Al-Infithaar, At-Takwiir, ‘Abasa dan AnNaazi’aat) Diterima tanpa tes di ITB (FMIPA). “Alhamdulillah, saya bersyukur menjadi siswa Smandel, karena selalu mendorong semua siswanya untuk mendaftar SNMPTN, PPKB-UI dan Bidik Misi, sehingga dari 51 siswa, 13 diantaranya sudah berstatus calon mahasiswa yang tersebar di seluruh nusantara, semoga ke depan bisa lebih baik lagi”

Nama : Rahmaniah Zainuddin Prestasi : Juara keempat peraih rata-rata nilai UN terbaik Smandel. Diterima tanpa tes di Unkhair (Pendidikan Kimia). “Kalau ingin sukses UN, SNMPTN, SBMPTN atau SIMAK-UI, kuncinya adalah bekerja keras. Walau sudah lulus UN, bukan berarti langsung diterima di perguruan tinggi impian tanpa perjuangan yang serius, oleh karena itu tetap semangat dalam meraih prestasi” Nama : Nurul Inayah Indah Cahyani Prestasi : Juara kelima peraih rata-rata nilai UN terbaik Smandel. Diterima di Universitas Tarumanegara (Fakultas Kedokteran). “Sebelum UN, tepatnya pada 18 Februari 2015, saya ikut tes Ujian saringan masuk Universitas Tarumanegara dan memilih Fakultas Kedokteran. Alhamdulillah pada 29 Februari 2015 saya dinyatakan ”diterima”, sehingga saya lebih fokus menghadapi ujian nasional agar bisa lulus”

Ketua Komite : Hi Muksin Abubakar, S.H, M.H “Alhamdulillah, kelulusan 100% merupakan prestasi yang tak ternilai, mengenai nilai UN itu relatif, tetapi yang paling menggembirakan adalah berhasilnya 13 (tiga belas) siswa diterima di berbagai perguruan tinggi (sesuai keinginan mereka), ada yang di kedokteran, kedokteran hewan, okupasi terapi, FMIPA, dan lain sebagainya. Keberhasilan tiga belas dari lima puluh satu siswa SMAN 8 Kota Ternate (25,49%) menembus perguruan tinggi sebelum jalur tes SBMPTN dilaksanakan pada tanggal 9 Juni 2015 mendatang adalah bukti nyata “betapa gigih dan uletnya warga smandel” dalam meraih visi Unggul dalam ilmu, iman, dan amal dengan motto Bersama kami, raih karunia Allah untuk menjadi yang terbaik ‘

Lima Besar Penghafal Alqur’an : 1. Rifdah Rahmah 2. Irhamiah Marjan Ence 3. Fachrul Rozi 4. Fatimah S. Hi La Hasan 5. Rifki Azhari Ra Arsad

Untuk kriteria prestasi lulusan yang diterima di PTN tanpa tes, baik jalur SNMPTN maupun PPKB-UI juga lulusan yang diterima di Fakultas Kedokteran, (PTN maupun PTS) dengan akreditasi minimal B, sampai tanggal 22 Mei 2013, adalah:

Nama : Rifdah Rahma Prestasi : Penghafal Qur’an hampir 3 juz, yaitu : juz 30, juz 29, dan juz 1 (QS. Al-Baqarah ayat 1 s.d. 89). Diterima tanpa tes di Universitas Indonesia (Okupasi Terapi). “Alhamdulillah, akhirnya impianku kuliah di Universitas Indonesia menjadi kenyataan”

Kepala Sekolah : Ariffin, S.Pd, M.Si “Alhamdulillah, atas karunia Allah, pada tahun pelajaran 2015/2016 ini, siswa SMAN 8 Kota Ternate dinyatakan “lulus UN 100%”, selain itu, dari 51 siswa SMAN 8 yang lulus UN, ternyata sudah ada sekitar 13 siswa (25,49%) sudah dinyatakan diterima di perguruan tinggi sesuai dengan keinginan mereka, tersebar di seluruh persada nusantara. Namun, yang paling membahagiankan kami adalah lahirnya semangat anak muda yang luar biasa dalam menghafal Al-Qur’an, di balik kesibukan mereka dalam meraih prestasi akademik, semoga kebiasaan baik ini tetap dipertahankan dimasa yang akan datang di dunia kampus, tempat mereka menimba ilmu yang lebih tinggi”

Lima Besar Nilai Ijazah (Rata-Rata Nilai Sekolah 14 Mata Pelajaran) : 1. Nurul Inayah Indah Cahyani 2. Rahmaniah Zainuddin 3. Rifki Azhari Ra Arsad 4. Claudia Zulfiana Putri 5. Dian Angriani

Nama : Ainul Mardiah Prestasi : Diterima tanpa tes di Universitas Hasanuddin (Geofisika). “Alhamdulillah, saya senang, bahagia dan bersyukur dengan adanya SNMPTN, yang memberi kesempatan sehingga saya bisa diterima tanpa tes di Universitas Hasanuddin sesuai keinginan”

Nama : Annisa Maqvira Prestasi : Diterima tanpa tes di IPB (Kedokteran Hewan) dan insya-Allah dapat beasiswa Bidik Misi. “Lulus SNMPTN adalah hadiah dan karunia Allah yang tak ternilai. Awalnya aku ragu dan tak PD dengan impianku, banyak teman yang nilainya lebih tinggi tapi, Alhamdulillah impian jadi kenyataan menjadi calon mahasiswa di IPB sesuai keinginan. Aku akan bersungguh-sungguh meraih cita-cita, sebagai wujud terima kasih kepada orang tua yang telah memberikan terbaik untukku, juga kepala sekolah serta guru yang tak pernah lelah dan bosan dalam memberikan motivasi untuk meraih mimpi, terima kasih almamaterku “SMA Negeri 8 Kota Ternate”

Nama : Fauzia K Mahmud Prestasi : Diterima tanpa tes di Unkhair (Akuntansi) dan insya-Allah dapat beasiswa Bidik Misi “Alhamdulillah, saya bisa diterima di Unkhair melalui jalur SNMPTN dan Bidik Misi, terima kasih atas dukungan kedua orang tuaku juga kepsek dan semua guruku di Smandel”

Nama : Fitriyani Abdullah Prestasi : Diterima tanpa tes di Unkhair (Teknik Informatika) dan insya-Allah dapat beasiswa BIDIK MISI “Alhamdulillah, saya bisa diterima di Unkhair melalui jalur SNMPTN dan Bidik Misi, terima kasih Smandel”

Nama : Isti Abadero Prestasi : Diterima tanpa tes di Unkhair (Ilmu Hukum) dan insya-Allah dapat beasiswa Bidik Misi “Alhamdulillah, saya bisa diterima di Unkhair melalui jalur SNMPTN dan Bidik Misi, terima kasih Smandel”

Nama : Mangir Windi Antika Prestasi : Diterima tanpa tes di Unkhair (Pendidikan Biologi) dan insya-Allah dapat beasiswa Bidik Misi “ Alhamdulillah, saya bisa diterima di Unkhair melalui jalur SNMPTN dan Bidik Misi, sehingga dapat menghemat biaya, waktu dan pikiran saya, terima kasih atas dukungan kedua orang tuaku, Kepsek dan semua guruku di Smandel”

Nama : Nurul Farha Hi Adam Prestasi : Diterima tanpa tes di Unsrat (Perencanaan Wilayah dan Kota) “Alhamdulillah, saya bisa diterima di Unsrat melalui jalur SNMPTN, terima kasih atas dukungan orang tuaku, Kepsek dan semua guruku di Smandel”

Nama : Sri Sulistyawati Prestasi :Diterima tanpa tes di ITS (Teknik Lingkungan) “Awalnya saya berkecil hati tapi saat login untuk hasil SNMPTN, Alhamdulillah saya lulus, saya benar-benar bersyukur dan bahagia untuk teman-teman yang belum berhasil harus tetap semangat dan jangan putus asa”

Nama : Ayu Wahyuni Prestasi : Diterima tanpa tes di Universitas Indonesia (Okupasi Terapi) “ Masuk UI yang notabene-nya adalah universitas terbaik di Indonesia merupakan hal yang tak pernah terlintas dalam pikiranku, kemudian atas saran Ibu Mita, guru yang sangat peduli dengan siswanya, saya mencoba mendaftar di UI (Okupasi Terapi). Setelah sebulan masa penantian, akhirnya atas karunia Allah, akupun diterima tanpa tes di UI, terima kasih atas dukungan orang tuaku, juga kepsek, dan semua guruku di Smandel. Untuk teman-temanku yang masih berjuang mengikuti SBMPTN atau jalur lainnya, tetap semangat, jangan mudah menyerah, karena selalu ada hasil, jika kita berusaha, salam Smandel” .


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.