Malut post, 23 september 2015

Page 1

H O T L I NE REDAKSI U M UM IKLA N FA X S IMILE

: : : :

(0921) (0921) (0921) (0921)

312 7 0 5 5 312 7 2 1 0 312 8 2 6 5 312 7 2 0 5

WEB- M AI L WWW.MA LU TP OS T.C O.I D E D ITO R @MA LU TP OS T.C O . I D

@MALUTPOST MALUT POST

RABU, 23 SEPTEMBER 2015

ECERAN: Rp 5.000,-

Art:rizky izzy

IMBAUAN

Api Kepung Hutan Malut

Awas! Penipu Beraksi Catut Nama Kadinsos SOFIFI – Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Malut Muhammad Hi Ismail mengimbau masyarakat j a n g a n p e rcaya terhadap oknum yang meminta uang pelicin untuk mendapatkan proyek MUHAMMAD Hi Ismail perumahan orang miskin dan bantuan sosial dari kementerian.

Di Ternate, Ribuan Pala dan Cengkih Terbakar

KEBAKARAN: Asap akibat kebakaran hutan yang terjadi di lereng Gunung Gamalama, siang kemarin. Gambar lain, aparat TNI membantu padamkan api dan api yang masih menyala hingga malam tadi

TERNATE—Maluku Utara (Malut) dalam ancaman kebakaran hutan. Dalam waktu yang hampir bersamaan, kebakaran hutan terjadi di empat kabupaten kota. Yakni, Ternate, Halmahera Utara (Halut), Halmahera Timur (Haltim) dan Halmahera Selatan (Halsel). Baca Api H.8

Ratusan Hektar Hutan Terbakar

Baca Kadinsos H.8

PERSPEKTIF TERNATE: Kebakaran hutan Kini mulai meluas hingga memasuki tujuh wilayah kelurahan yang berada di lereng Gunung Gamalama.

Memerintah ME ME RIN TAH, entah apa yang membuatnya tampak beg i t u m e na r i k , kini sedang dihasratkan oleh beberapa orang, lebih dari separuh kabupaten Oleh : dan kota, serta Margarito Kamis sedikit provinsi. (Pakar HTN FH. Univ. Khairun, Direktur Konsorsium Makuwaje) Ternate, Tidore, Halmahera Utara, Halmahera Selatan, Sula, Halmahera Barat dan Halmahera Timur, tak terkecuali, merupakan beberapa daerah di antara sejumlah kabupaten-kota di Maluku Utara yang sebagian orang sedang menghasratkan untuk memerintah. Apakah mereka yang “menasbihkan” diri menjadi pemerintah, kelak, bila terpilih, mengerti kandungan, bukan teknis dari apa yang dikenal dengan “memerintah” itu? Entahlah. Baca Memerintah H.8

Tidak Terbit

Kamis 24 September 2015 besok adalah libur nasional terkait Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1436 Hijriyah. Untuk itu Malut Post tidak terbit. Koran Anda akan kembali terbit pada Jumat 25 September 2015. Kepada khalayak pembaca, pelanggan setia, pemasang iklan serta relasi diharap pemaklumannya.

SIKAP

Ayo Antisipasi Dini!

D

AMPAK kebakaran hutan memang belum kita rasakan seperti apa yang dirasakan warga Provinsi Riau. Kabut asapnya sampai meliburkan anak sekolah. Namun jika kita tidak melakukan antisipasi, kebakaran hutan di Ternate, Haltim dan Halut, maka bencana yang dirasakan saudara kita di Provinsi Riau bakal sampai kepada kita.

HALUT: Kebakaran terjadi Minggu (20/9). Sedikitnya 90 hektar lahan tanaman warga di Kecamatan Kao Teluk, habis terbakar HALTIM: Sedikitnya 100 hektar lebih hutan habis terbakar. HALSEL: Kebakaran hutan terjadi di sejumlah wilayah. Hingga kemarin, petugas dan warga masih melakukan pemadaman. grafis:int@n_eMPe

Adit:Saya Bertemu Hendrik Lebih Dulu

SIDANG: Terdakwa Adit saat memberikan keterangan di persidangan, kemarin

TERNATE – Sidang lanjutan kasus terbunuhnya Titi Gorda, bos Toko Citra Indah Furniture, dengan terdakwa La Rupi La Dansa alias Adit, di Pengadilan Negeri (PN) Ternate kemarin (22/9), makin terbuka. Sidang dengan agenda pemeriksaan saksi yang dipimpin Ketua PN Djamaludin Ismail, itu Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Ternate menghadirkan dua orang saksi, yakni Basri, rekan Hendrik dan Suhartini, adik dari pemilik kos yang ditinggal terdakwa. Baca Adit H.8

Salat Idul Adha Hari Ini dan Besok JAKARTA - Idul Adha tahun ini dilaksanakan dua kali. Hari ini (23/9) warga Muhammadiyah bakal melaksanakan salat hari raya kurban. Sementara besok (24/9) giliran pemerintah dan warga Nahdlatul Ulama (NU). Meskipun ada dua versi pelaksanaan salat Idul Adha, Kementerian Agama (Kemenag) optimis masyarakat tetap tertib.

Dirjen Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kemenag Machasin menuturkan, sejak awal mereka sudah memprediksi bahwa penetapan Idul Adha (10 Dzulhijjah) bakal ada dua versi. Perbedaan ini sudah terdeteksi ketika penetapan 1 Zulhijah pada Minggu pekan lalu (13/9). Pemerintah dan NU menetapkan bahwa 1 Dzulhijjah pada Selasa

(15/9). Sehingga Idul Adha versi mereka jatuh pada Kamis (24/9). Sementara Muhammadiyah menetapkan 1 Dzulhijjah pada Senin (14/9). Maka otomatis Idul Adha versi Muhammadiyah jatuh hari ini (23/9). “Kemenag berharap masyarakat tidak terlalu berlebihan menyikapi perbedaan ini,”katanya. Selain itu Machasin mengatakan perbedaan

penetapan hari-hari besar Islam di Indonesia tidak terjadi satu kali ini saja. Dia menuturkan perbedaan seperti ini pernah terjadi, dan masyarakat menyambutnya biasa saja. Pada kesempatan audiensi dengan Presiden Joko Widodo, di Komplek Istana Kepresidenan, Baca Salat H.8

ADVERTORIAL

SMP Islam 1 Akbid Gatra Buana Salurkan Hewan Kurban Wisuda 89 Mahasiswa

Baca Antisipasi H.8

POJOK Api Kepung Hutan Malut kalau di kampung, dikepung tim sukses Dekot Usul Hapus Dinas Pasar Ssst, so banyak pedagang baju dinas

IDUL ADHA: Ustad H. Saleh Sakolah menyampaikan tausiah seputar keutamaan Idul Adha kepada ratusan siswasiswi SMP Islam 1 Kota Ternate.

Selengkapnya di Halaman 11 TENAGA BIDAN: Prosesi wisuda 89 mahasiswa Akademi Kebidanan (Akbid) Gatra Buana Gurabati Tidore kemarin. Selengkapnya di Halaman 11


art:ATU

HALTIM & HALTENG

RABU, 23 SEPTEMBER 2015

MABA--Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Haltim Saat ini sedang memfalidasi kembali data base honorer katagori dua (K2). Data base K2 ini difalidasi seiring edaran Kemenpan. “Dalam validasi ini, kalau ada yang sudah pindah di daerah lain atau sudah tidak kerja maka namanya dihapus dari data base,”kata Kepala BKD Haltim Amari Hi. Anas, Selasa (22/9). Setelah semua K2 itu divalidasi, pihaknya akan menyerahkan data K2 tersebut ke pemerintah pusat. Sementara terkait dengan seleksi CPNS di 2016 mendatang kata Amari Pemkab Haltim siap untuk merekrut CPNS. Sebagai mana yang paling dibutuhkan adalah tenaga guru, kesehatan, mapun penyuluh. (far/kox)

IDUL ADHA

Pemkab Pusatkan Idul Adha di Lapangan Falcilno WEDA – Pemkab Halteng memusatkan salat Idul Adha 1436 H di lapangan Falcilno Desa Fidi Jaya, Kecamatan Weda. “Bertindak sebagai khotib Ketua MUI Kota Ternate yakni Ustad Hi. Usman Muhammad,”kata Arman Alting, Kabag Humas Setda PemkARMAN Alting ab Halteng. Terkait dengan itu, Bupati Halteng H.M Al Yasin Ali meminta PNS untuk bersama pejabat dan masyarakat shalat di lapangan Falcilno Fidi Jaya. Tujuanya adalah untuk tetap menjaga tali silaturahmi antara Pegawai Negeri Sipil di lingkup Pemda Halteng dengan masyarakat. (rid/kox).

SEMBAKO

Harga Sembako Stabil WEDA – Dua hari jelang Idul Adha 1436 H, tidak ada pergerakan kenaikkan harga kebutuhan pokok (sembako) di Pasar Widi Jaya, Halteng. Pantauan Malut Post kemarin, sejumlah kebutuhan pokok belum mengalami kenaikkan. Beras misalnya. Rata-rata dijual Rp 14 ribu per kilo gram. Harga ini masih sama dengan minggu lalu. Gula pasir Rp 15.000/ kg sementara harga minyak goreng kemasan dan curah tetap pada Rp18 ribu dan 13 ribu per kilo gram. Yang mengalami kenaikkan adalah harga sapi. Minggu lalu masih berkisar Rp 90 ribu per kilo gram, kemarin sudah dijual Rp 100 ribu per kilo gram atau naik Rp 10 ribu. Sementara harga ayam broiler Rp45.000/kg dan ayam kampung Rp. 100.000/ kilo gram. Untuk harga cabe merah keriting masih bertahan pada posisi Rp. 25.000/kg, cabe nona Rp. 20.000 dan cabe rawit 30.000 per kilo gram. Selanjutnya untuk harga bawang merah masih tetap bertahan pada angka Rp. 30.000 dan bawang putih tetap pada harga Rp 20.000. “Stok sembako yang dimiliki pedagang cukup banyak,” ujarnya. (rid/kox)

EVALUASI: Bupati Halteng H.M Al Yasin Ali saat memimpin rapat evaluasi 17 bulan berjalan.

WEDA – Masih jongkok dalam pencapaian target pendapatan, Bupati Halteng H.M Al Yasin Ali meminta pimpinan SKPD pengelola PAD untuk maksimal bekerja. Penegasan orang nomor satu di Halteng itu disampaikan dalam rapat evaluasi rutin 17 bulan berjalan, Selasa (22/9). Kabag Humas Halteng Arman Alting mengatakan selain meminta pimpinan SKPD pengelola PAD memaksimal bekerja, bupati juga meminta para pimpinan SKPD untuk melakukan evaluasi terhadap kedisiplinan PNS di masing-masing

SKPD-nya. “Memang disiplin PNS ini menjadi sorotan masyarakat,”ujarnya. Terkait 10 ranperda inisiatif DPRD Halteng, bupati meminta SKPD yang berkaitan dengan perda tersebut untuk melaksanakan sesuai dengan tupoksi SKPD masing-masing. Dalam rapat evaluasi itu juga Bupati mengatakan pada tahun 2016 akan berupaya menekan angka defisit yang dianggap cukup tinggi pada tahun ini. Yang terakhir, Bupati menegaskan bahwa dalam waktu dekat akan melakukan roling pejabat esalon III dan IV. (rid/kox)

100 Hektar Sudah Rata Tanah Mulai Rambah Kebun Warga Editor : Oka La Owi Peliput : Fahrudin Abdullah MABA--Kebakaran hutan di Kabupaten Haltim makin meluas. Tercatat 100 hektar hutan yang masuk kawasan izin usaha pertambangan PT. Haltim Minim dilahap api. Luas di atas belum termasuk sejumlah titik kebakaran, seperti kebakaran kebun kelapa di Desa Soagimalaha, kebakaran hutan di wilayah Totodoku, Desa Dodaga, Kecamatan Wasile Timur, dan kebakaran hutan di Desa Ekorino, Kecamatan Wasile Tengah. Dinas Kehutanan dan Perkebunan Haltim mencatat perkiraan luasan hektar lahan yang terbakar di belakang Desa Wailukum dengan membangi tiga spot. Spot A letaknya di bagian timbunan terbakar seluas kurang lebih 25 hektar. Selanjutnya spot B letaknya di bagian barat dengan luas hutan yang terbakar itu sekitar 4 hektar. Dan terakhir spot C dengan luas hutan yang terbakar sekira 69 hektar. Letaknya berada di dekat IUP PT. Haltim mining. “Analisa teknis kami, kebakaran hutan yang terjadi merupakan kebakaran permukaan tanah. Dimana kombinasi api menjalar di permukaan tanah yang terhampar dedaunan yang kering atau serasa yang mudah terbakar,”

FOTO:FAHRUDIN/MALUTPOST

BKD Kembali Validasi 318 Honorer K2 Haltim

Yasin Prihatin PAD Rendah

FOTO:RIDWAN/MALUTPOST

HONORER K2

HALAMAN 2

MAKIN MELUAS: Gumpalan asap dari hutan yang terbakar di belakang Desa Wailukum

kata Kadis Kehutanan dan Perkebunan Haltim Rustam M. Nur, kemarin (22/9) di kantornya. Ia mengaku sulit memadamkan kebakaran itu. Kendalanya pada kondisi topografi yang curam terutama di spot C. “Kita tak bisa paksakan, karena terdapat tebing dan batu-batu lepas yang mengancam petugas yang hendak

Warga Minta Pemkab Ganti Agen Minyak Tanah WEDA- Warga Kobe, Kulo Jaya dan Waekob, Kecamatan Weda Tengah mendesak Pemkab Halmahera Tengah mengganti agen minyak tanah (AMT) CV. Rusda. Pasalnya, AMT yang kelola BBM subsidi jatah Halteng itu, sejak 2013 sampai saat ini tidak disalurkan ke Desa tersebut. Para kepala desa setempat pun mengakui masalah itu. Kades Waekob, Ali Usman misalnya. Melalui surat pernyataan yang ditujukan kepada Pemkab Halteng mengatakan bahwa sejak tahun 2013 hingga saat ini tidak pernah masyarakat mendapat minyak tanah subsidi ke desa mereka. “Kami minta Pemkab Halteng segera putuskan kerjasama dengan AMT, karena dianggap melakukan pelanggaran seri-

us,” kata Ali Usman, Kades Waekob. Senada disampaikan Eka Hidayat, Kades Kulo Jaya. Ia mengatakan akibat tidak disalurkan pada masyarakat, BBM bersubsidi selama tiga tahun lebih telah menyusahkan warga. Terkadang warga harus pergi jauh mencari BBM ada ada pula warga terpaksa pakai kayu bakar untuk urusan dapur. “AMT atas nama Awat selama ini diberi tanggung jawab mengelola BBM bersubsidi harus diganti karena penyaluran tidak sampai ke Desa hingga sangat merugikan warga,” ujarnya. Menurut Kades Tiga Desa, pemkab harus mengganti AMT CV. Rusda karena usaha tersebut berada di Tidore Kepulauan. Padahal sesuai aturan tidak dibenarkan. (rid/kox)

memdamkan api,”terangnya. Yang bisa dilakukan agar kebakaran tidak meluas adalah metode pembuatan sekat batu dengan peralatan seadanya, tongkat kayu, air, sekop, parang, dan mesin sensor. “Ini kita lakukan sejak tanggal 15 kemarin sampai sekarang,”katanya. (far/kox)

Muzdalifah Lantik Dua Kades M A B A — P j B u p a t i Ha l t i m Muzdalifah Ilyas, Selasa (22/9) melantik Kepala Desa Foli, Kecamatan Wasile Tengah Jufri Jafar dan kepala desa antar Daktu desa Wailukum Kecamatan Kota Maba Muhammad Kandung. Untuk Kades Foli dilantik berdasarkan SK bupati Haltim nomor: 188.45/141-88/2015 tentang penghentian pejabat kepala desa Foli kecamatan Wasile Tengah. Kades Jufri Jafar sendiri dilantik dengan menggantikan pejabat kepala Desa Nikson Koboru. Selanjutnya Kades Wailukum dilantik dengan SK Bupati nomor 188.45/141l-89/2015 tentang pemberhentian pejabat kepala desa Wailukum dan pengangka-

tan kepala desa antar waktu desa Wailukum kecamatan Kota Maba. Muhammad Kandung sendiri dilantik sebagai kades antar waktu, menggantikan pejabat Kades Wailukum Muhidin Ahad. Kedua kades ini, dilantik langsung oleh Muzdalifah Ilyas di aula kantor bupati, pada elasa (22/9) kemarin. Dalam pelantikan itu, Muzdalifah menginstruksikan kepada kedua kades ini memperkuat SDM aparatur desa, memperkuat ekonomi di desa, serta memperkuat keuangan di desa. Selain itu dalam pengelolaan dana desa nantinya harus benar-benar direalisasikan sesuai dengan program yang sudah direncanakan. (far/ kox)


TIDORE KEPULAUAN

art:Yono

RABU, 23 SEPTEMBER 2015

HUKUMAN

Bokum dan Nuhu Divonis 14 Tahun Penjara

HALAMAN 3

Dinkes: Air PDAM tak Layak Konsumsi Sesuai Hasil Analisis BRSI Manado Editor: Muhammad Nur Husen Peliput: Safri Noh

Suasana Persidangan

TIDORE – Kasus pembunuhan dua warga Desa Waci Kecamatan Maba Selatan Halmahera Timur, masing-masing Marian Watoa dan Masud Watoa, beberapa bulan lalu, dengan terdakwa Bokum dan Nuhu, akhirnya divonis 14 tahun penjara, denda Rp 100 juta, subsider enam bulan kurungan. Vonis ini diputuskan dalam sidang yang dipimpin Hakim Ketua, Efrata Happy Tarigan, dengan agenda pembacaan putusan, di Pengadilan Negeri (PN) Soasio, Selasa (22/9). Vonis ini lebih ringan dari tuntutan JPU yang menuntut keduanya masing-masing 15 tahun penjara. Pertimbangannya, majelis hakim sependapat dengan penuntut umum yang menyatakan kedua terdakwa terbukti bersalah melakukan pembunuhan, sesuai dakwaan penuntut umum pasal 80 ayat 3 undangundang Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dan pasal 338 KUHP jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Majelis juga mengenyampingkan semua pembelaan dari penasehat hukum karena dianggap mengada-ada dan tidak mendasar. Hal itu diutarakan Jaksa Penuntut Umum (JPU), M Matulessy, yang juga Kasi Pidum Kejaksaan Negeri (Kejari) Soasio. Karena itu, Matulessy, bersama tim penuntut umum memberikan apresiasi kepada Majelis Hakim, karena sesuai fakta persidangan. Dan sejak awal penuntut umum telah yakin kedua terdakwa melakukan tindak pidana sesuai dakwaan Jaksa.”Penasehat hukum terdakwa berencana melakukan banding. Upaya hukum ini telah diatur dalam KUHAP, makanya sah saja,”ucap Matulessy.(saf/met)

TIDORE – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tidore Kepulauan mewarning masyarakat untuk berhati-hati mengonsumsi air PDAM. Ini karena air tersebut dinilai membahayakan kesehatan, sesuai hasil analisis Balai Riset dan Standarisasi Industri (BRSI) Manado Sulawesi Utara.”Hasil analisisnya, ternyata kandungan air PDAM Tikep, tidak layak dikonsumsi,”kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes), dr Abdullah Maradjabessy, Selasa (22/9). Ini sesuai hasil uji kimia, fisik dan mikrobiologi dengan menggunakan 15 parameter. Diantaranya, Total Dissolved Solids (TDS), kekeruhan, suhu, besi, cadmium, kesadahan, klorida, mangan, seng, timbal, total kromium, nitrid, pH, sulfat dan salinitas. Dari parameter ini, tiga diantaranya, yakni TDS, klorida dan salinitas, sangat membahayakan karena sudah melewati ambang batas. TDS misalnya, kadar maksimum yang diperbolehkan 500 mg per liter dengan menggunakan metode analisis SNI 06-2413-1991, namun hasil pemeriksaannya mencapai 1.350 mg per liter. Klorida dengan kadar maksimum 250 mg per liter, dengan menggunakan metode analisis SNI 6989-192009, namun hasil analisisnya mencapai 634,4 mg per liter. Sementara salinitas dengan kadar maksimum 0 persen, menggunakan metode analisis SNI 06-2413-1991, namun kenyataannya setelah diperiksa, hasilnya mencapai 1,02 persen.“Pembuktian ini sesuai laporan hasil

Kantor PDAM Tikep

analisis lembaga yang berkompeten,”ucapnya. Ketiga hasil analisis ini masing-masing memiliki risiko yang tinggi. Yakni, TDS merupakan kandungan unsur non organik dalam air, jika melebihi akan mengakibatkan pengendapan di bagian tubuh yang menyebabkan katarak, batu ginjal dan pembekuan darah. Klorida, jika unsurnya di atas ambang batas, akan menyebabkan gang-

PNS Pemkot Libur 1 Hari TIDORE – Libur PNS Pemkot Tidore Kepulauan dalam menyambut hari raya Idul Adha,

hanya satu hari, tepatnya Kamis (24/9). Ini sesuai keputusan bersama Menteri Agama (Menag), Nomor 16/2014, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Nomor 310/2014 dan Menteri Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Nomor 07/SKB/Menpan-RB/09/2014, tentang perubahan atas keputusan bersama tiga Menteri,

guan ginjal. Sementara Salinita, sesuai analisis terdapat kandungan garam yang melebihi, akan menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Diantaranya, hypertensi, jantung dan strok. Karena itu, dimintakan kepada PDAM untuk segera membenahi.“Harus diseriusi, karena sesuai hasil analisis sudah di atas ambang batas,”tandasnya. (saf/met) terkait libur nasional dan cuti bersama tahun 2015.”Dari keputusan bersama tiga Menteri ini, maka libur hanya satu hari, tepatnya hari H Idul Adha,”kata Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Protokoler, Aziz Hadad, Selasa (22/9). Dengan keputusan ini, Pegawai Negeri Sipil (PNS) akan kembali berkantor, Jumat (25/9). (saf/met)

Pemkot Salat Ied di Halaman Kantor Wali Kota T I D O R E – Pe m e rintah Kota (Pemkot) Tidore Kepulauan memusatkan Salat Idul Adha, di halaman kantor Wali Kota, Kamis (24/9). Hal ini disampaikan Kepala Bagian (Kabag) Bina Kesra, Sura Husain, kemarin. Salat Ied nanti, akan dimulai pukul 07.00 WIT. Yang bertindak sebagai khatib, H Hidayatussalam S ehan dan imam H Humaidi M Saleh. Selain kesiapan Salat,

Pemkot juga berhasil mengumpulkan 116 hewan qurban, yang terdiri dari 91 ekor sapi dan 25 ekor kambing. ”Semuanya telah didistribusikan ke seluruh desa dan kelurahan di wilayah Tidore Kepulauan,”ucapnya, sembari mengatakan hewan qurban ini adalah sumbangan dari instansi pemerintah, swasta, ormas maupun sumbangan perorangan. Menurutnya, kemungkinan

jumlah hewan ini masih akan bertambah, karena pihaknya masih menerima hewan untuk didistribusikan, Kamis (24/9) besok. ”Idul Adha kali ini, Pemkot akan menggelar open house selama satu hari penuh yang dilaksanakan di tiga titik. Masing-masing, kediaman Wali Kota, Achmad Mahifa, Wakil Wali Kota, Hamid Muhammad dan Sekretaris Kabupaten, Ansar Husen,”jelasnya.(saf/ met)


HALUT & HALSEL

art:ATU

Programkan 4.200 Prona TOBELO - Tahun 2016, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Ha l m a h e ra Ut a ra (Halut) menyediakan 4.200 paket prona di seluruh desa, dan di Morotai sebanyak 1.500 paket. Kepala BPN Halut Ruslan Pawah, menuturkan untuk tahun ini program prona RUSLAN Pawah untuk Halut dialokasikan sebanyak 3.500 paket, dan Morotai 1.500 paket. “Jadi untuk Halut tahun depan ada peningkatan,”kata Ruslan. Sementara progres kegiatan prona 2015 sudah mencapai 75 persen, dimana program ini diawali dari Galela hingga Kao Teluk. Enam desa sengketa di Kao Teluk, juga menjadi bagian dari program prona BPN Halut. “Kita sudah melakukan pengukuran di keenam desa. Dulunya status enam desa itu bermasalah, kalau sekarang tidak lagi sehingga kami menempatkan program prona di kawasan tersebut,”pungkas pria yang bersama grupnya pernah mengeluarkan beberapa album lagu daerah ini. (sam/onk).

WARNING

Larang Isi Khutbah Berbau Kampanye TOBELO - Panwaslu Halut mengingatkan kandidat Bupati Hi Kasman Hi Ahmad, agar berhati-hati dalam menyampaikan khutbah dalam salat Iduladha yang akan berlangsung pagi besok (24/9) di Masjid Raya Tobelo. Ketua Divisi Pengawasan Panwaslu Halut Ahmad Idris, saat menjadi khatib dalam salat id, kapasitasnya bukan sebagai kandidat. Panwaslu akan mengawasinya dan jika isi khutbah berisikan ajakan untuk memilihnya, maka Panwaslu akan memproses. Kabag Ops Polres Halut Kompol Dede Pattiasina, menjelaskan sesuai jadwal KPU di hari lebaran tak ada jadwal kampanye, yang ada hanya silaturahmi saja. Meskipun demikian, polisi tetap melakukan pengamanan. Sementara Ketua PHBI Halut Iswan Lolahi, menjelaskan Kasman diundang menjadi khatib dalam kapasitasnya sebagai tokoh agama, bukan sebagai kandidat. (sam/ onk).

PEMEKARAN

Kao Raya Gagal Dimekarkan TOBELO - Rencana pemekaran Kabupaten Kao Raya, gagal dilakukan dalam waktu dekat ini. Sebab persyaratannya masih belum lengkap. Kepada Malut Post, Kabag Infokom Setda Halut Ronny Patty, menuturkan dalam pertemuan antara Pemkab Halut dengan Komite I DPD RI kemarin, Bupati Hein Namotemo menuturkan setelah ditinjau dari segi administrasi pembentukan Kabupaten Kao Raya tidak memenuhi syarat sehingga dinyatakan gagal, sehingga belum bisa masuk ke tahapan persiapan pemekaran. “Calon daerah otonomi baru Kao Raya masih ada beberapa kendala administrasi, sehingga dianggap belum bisa masuk dalam persiapan pemekaran,”jelas Ronny yang juga ikut dalam pertemuan tersebut. Untuk pemekaran Galela Loloda sudah memenuhi syarat, dan bupati meminta DPD RI mendorongnya. (sam/onk).

BALIHO: Alat peraga kampanye masingmasing pasangan calon

Alat Peraga Kampanye Mulai Dipasang LABUHA-Meskipun agak terlambat namun Alat Peraga Kampanye (APK) calon bupati dan wakil bupati Halmahera Selatan (Halsel) khusus-

nya baliho sudah terpasang. Amatan Malut Post, baliho yang sudah dipasang berada di beberapa titik antara lain di jalan raya Desa To-

mori samping Bank Maluku Cabang Labuha. Lokasi ini terbilang strategis karena berada di jalur Labuha-Babang. Baliho yang terpasang selain mencantumkan foto calon bupati dan wakil bupati serta nomor urut, juga memuat visi dan misi serta program masing-masing pasangan calon. Komisioner KPU Halsel Faris Hi Madan, menjelaskan baliho sudah

dipasang sejak Senin (21/9). Dia mengaku seluruh APK sudah dicetak, namun untuk pemasangannya KPU mendahulukan baliho. Untuk stiker dan sebagainya, akan diangkut dari Makassar melalui kapal laut, karena beratnya mencapai puluhan ton. Diperkirakan pekan depan seluruh APK sudah tiba di Halsel. (ato/onk)

APBD Halsel 2016 Dirancang Surplus Bupati Klaim Angka Kemiskinan Turun Peliput : Suparto Mahyudin Editor : Bukhari Kamaruddin LABUHA - APBD 2016 Halmahera Selatan (Halsel), dirancang surplus. Hal ini tergambar dalam penyampaian Kebijakan Umum Anggaran- Prioritas Plafron Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2016, yang disampaikan Bupati Muhammad Kasuba di DPRD Halsel kemarin (22/9). Pada kesempatan itu, bupati mengatakan untuk pendapatan daerah dirancang Rp 1,02 triliun, terdiri dari PAD Rp 54,10 miliar, dana perimbangan sebesar Rp 853,33 miliar serta lain-lain pendapatan yang sah sebesar Rp 118,12 miliar. Untuk belanja dirancang Rp 1,01 triliun, yang terdiri dari belanja tidak langsung sebesar Rp 414,95 miliar dan belanja langsung Rp 601,04

miliar. “Dengan demikian ada surplus sebesar Rp 8,56 miliar,”kata Kasuba. Pada kesempatan itu, bupati memproyeksi pertumbuhan ekonomi Halut tahun 2016 sebesar 7,00 - 7,24 persen, atau lebih dari proyeksi pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2016 yang hanya 5,3 persen. “2014 lalu pertumbuhan ekonomi kita hanya 6,72 persen,”tuturnya. Disatu sisi bupati menjelaskan angka pengangguran Halsel yang sebelumnya turun 6 persen, saat ini diperkirakan antara 5 - 3 persen. Bupati menuturkan untuk meningkatkan daya saing daerah, maka tahun 2016 prioritas pembangunan daerah yakni percepatan pembangunan infrastruktur yang terdiri dari 12 program prioritas, diantaranya peningkatan penataan kawasan ibu Kota Labuha yang disiapkan menjadi kota jasa, meningkatkan persentase kondisi kemantapan jalan baik jalan nasional, provinsi maupun jalan kabupaten, dengan difokuskan pada pembangunan jalan lingkar pulau, me-

Enam Titik Api Tersebar di Pulau Bacan LABUHA - Musim kemarau panjang tahun ini menyebabkan enam titik di Pulau Bacan Halmahera Selatan (Halsel) terbakar. Sampai berita ini ditulis, kebakaran masih terjadi dan pemkab bersama masyarakat masih berusaha memadamkan api. Pantauan Malut Post kemarin (22/9), satu unit mobil pemadam kebakaran terlihat menyemprot api yang berada di lahan depan Rutan Labuha. Warga setempat juga turut membantu memadamkan api. Kepala Badan Lingkungan Hidup dan Kebersihan Halsel Ahmad Hadi, menuturkan lokasi kebakaran di Pulau Bacan berada di Desa Wayaua, Desa Panambuang, samping

FOTO:PARTO/MALUT POST

PROGRAM

HALAMAN 4

FOTO:SAMSIR/MALUT POST

RABU, 23 SEPTEMBER 2015

HANGUS: Lokasi kebakaran di depan Rutan Labuha

Bandara Oesman Sadik Desa Hidayat, belakang KPU Halsel, jalan menuju ke kediaman Bupati Halsel, depan Rutan Labuha di Kampung Makian. “Kami selalu siaga memantau perkembangannya,”kata

Ahmad. Dia menghimbau masyarakat untuk menjaga lingkungan, dengan cara tak membakar sampah dan membuang puntung rokok di sembarangan tempat. (ato/onk)

ningkatkan akses air minum dan sanitasi layak, serta penataan kembali kawasan kumuh, meningkatkan sarana dan prasarana RSUD Labuha, yang memenuhi standar peningkatan status dari RSU rujukan lokal ke RSU rujukan regional. Tambahnya, tahun depan pihaknya memprioritaskan beberapa sektor penting, yakni investasi dan pemasaran komoditi unggulan, prioritas penanggulangan kemiskinan, ketahanan pangan dan perlindungan sosial, prioritas pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing, pemantapan tata kelola pemerintahan, serta prioritas pengelolaan sumber daya alam dan berkelanjutan. Paripurna penyampaian KUA-PPAS 2016 ini, dipimpin Ketua DPRD Halsel Hi Soleman, tanpa didampingi dua wakil pimpinan DPRD yakni Wakil Ketua II Jaya Lamusu yang maju dalam pilkada, dan Wakil Ketua I Asnawi Lagalante yang sedang menunaikan ibadah haji. (ato/ onk).

Baru Piet yang Ajukan Surat Undur Diri TOBELO - Kandidat di Halmahera Utara (Halut) yang berlatarbelakang PNS dan anggota DPRD, berjumlah 8 orang. Yang berasal dari PNS adalah Hi Kasman Hi Ahmad, Piet Hein Babua dan dr Heriantho Tantry. Sedangkan dari kalangan anggota DPRD adalah Frans Maneri, Muhlis Tapitapi, Djasmin Rainu, Samsul Bahri Umar dan John R Pattiasina. Namun sampai saat ini, hanya Piet Hein Babua saja yang mengajukan surat permohonan undur diri dari PNS, kandidat lainnya belum memasukan surat pengunduran diri. Ketua Divisi Pengawasan Panwaslu Halut Ahmad Idris, menjelaskan batas waktu pemasukan surat pengunduran diri adalah 23 Oktober. Jika sampai jatuh tempo kandidat belum memasukan surat tersebut, maka secara otomatis dia dinyatakan gugur. Ketua KPU Halut Muhlis Kharie, menegaskan KPU tak main-main dalam menerapkan aturan. Jika melewati batas waktu pemasukan, maka dinyatakan gugur. “Kami berharap sebelum jatuh tempo surat pengunduran diri diserahkan, jika tidak maka akan dikenai pinalti sesuai UU dan PKPU, dimana kandidat langsung gugur,”tegas Muhlis.(sam/onk).


art:Yono

HALMAHERA BARAT

RABU, 23 SEPTEMBER 2015

FASILITAS

Koramil Bantu Warga Bangun MCK JAILOLO - Koramil 1501-05/Ibu dalam waktu dekat akan menyalurkan bantuan berupa material bangunan untuk 25 warga di Kecamatan Ibu. Material ini diperuntukkan bagi pembangunan MCK warga. Danramil 1501-05/ Ibu Kapten (Inf ) Eko Budi kepada wartawan Selasa (22/9) mengungkapkan, material yang akan diberikan berupa kloset, semen, dan pipa. ”Bantuan serupa sebelumnya juga kami berikan kepada 10 warga di Kecamatan Ibu dan Ibu Selatan,” katanya. Eko berharap bantuan tersebut dapat membantu masyarakat dalam menjaga kesehatan mereka. “Warga juga bisa terjamin dengan adanya MCK, dan mereka dapat menjaga lingkungan dengan tidak membuang hajat sembarangan,” tuturnya. Penyaluran bantuan untuk membangun MCK ini merupakan salah satu program TNIAD melalui Kodim 1501 Ternate. Program ini kemudian dilanjutkan oleh seluruh jajaran Koramil dalam lingkup Kabupaten Halmahera Barat. “Dengan adanya program ini diharapkan ke depan hubungan antara TNI-AD dan masyarakat tetap terus terjaga dengan baik,” kata Eko.(ado/lex)

Kontraktor Ngamuk di Bank Tuding Bupati Ikut Berperan MENGAMUK: Rentatu (kacamata) saat diamankan anggota Satpol PP.

Editor : Irman Saleh Laporan : Muhammad Kabir

JAILOLO – Rentatu, salah satu kontraktor, siang kemarin (22/9) mengamuk di kantor Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jailolo. Pasalnya, ia menilai pihak BPD memperlambat proses pencairan dana proyek swakelola SD Peot, Kecamatan Sahu, yang dikerjakan olehnya. Rentatu bahkan menuding pihak Bank bersekongkol dengan Bupati Halbar Namto H. Roba untuk menghambat proses pencairan. Aksi mantan anggota DPRD Halbar periode 2009-2014 itu mengundang perhatian PNS dan tukang ojek yang berada di depan kantor BPD. “Apa talalu dengan ngoni ini, barang begini saja ngoni persulit. Ngoni dengan ngoni pe Bupati Namto so talalu. Saat ini torang tidak mampu lagi (Masalah ini saja dipersulit. Kalian dan Bupati kalian itu sama-sama keterlaluan. Kami tidak mampu lagi, red),” teriak Rentatu dengan

nada marah. Amukan mantan Ketua Fraksi PDIP itu tak berlangsung lama karena keburu diamankan oleh anggota Satpol PP. Rentatu langsung digiring menuju ruangan Kasatpol PP Gunawan MT Ali. Terpisah, pihak Bank BPD saat dikonfirmasi wartawan mengaku, pencairan dana swakelola untuk proyek pembangunan SD itu bukan sengaja dipersulit. Proses pencairan dana tersebut terkendala tarik

menarik antara Kepala Sekolah dengan salah satu kontraktor lainya yang mengklaim mendapatkan proyek tersebut. “Jadi soal itu kami prinsipnya bukan mempersulit, akan tetapi pihak sekolah dan kontraktor ada yang memperebutkan proyek swakelola itu. Untuk itu semua pihak perlu duduk bersama dulu, jangan sampai begitu dicairkan justru akan terjadi persoalan di kemudian hari,” ungkap salah satu staf BPD yang enggan namanya dikorankan.(ado/lex)

Validasi Ulang Honorer Tunggu Edaran Kemenpan

PENYELIDIKAN

Hilce Bakal Ditetapkan Buronan JAILOLO – HC alias Hilce, bendahara pengeluaran di Kantor Camat Tabaru, terancam ditetapkan sebagai buronan. Pasalnya, perempuan yang diduga menggelapkan dana TPAPD, TPABP dan Dana Tunjangan Insentif Hansip serta PHBN 2014 lalu itu telah berulangkali mangkir dari panggilan Kejaksaan Negeri Jailolo. Bahkan saat ini pihak Kejari tak mengetahui di mana keberadaan HC. “Jadi jika sudah resmi ditetapkan sebagai tersangka maka langsung ditetapkan sebagai DPO juga,” ungkap Kepala Kejari Cabang Jailolo, Yance Wattimena kepada Malut Post, kemarin (22/9). Kacabjari sendiri kembali melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi kemarin. Saksi yang diperiksa adalah Jhoni Boiroo selaku hansip di Desa Podol, serta Imanuel Nyemo, Tengowango, dan Urbanus Ure yang masing-masing selaku Kaur Pemerintahan Desa Podol. ”Atas pemeriksaan sejumlah saksi itu kami telah mengantongi dua alat bukti yang cukup, yakni keterangan saksi dan bukti administrasi pencairan tunjangan pemerintah desa dan hansip serta anggaran PHBN 2014,” jabar Yance. Dari keterangan saksi dan bukti fisik berupa administrasi pencairan telah meyakinkan bagi tim penyidik untuk menetapkan siapa tersangka dalam kasus tersebut. ”Rencananya pekan depan kami gelar ekspos perkara,” kata Yance.(ado/lex)

HALAMAN 5

PEMUSNAHAN: Petugas saat memusnahkan Miras

Polsek Ibu Musnahkan Penyulingan Miras JAILOLO - Jajaran Polsek Ibu kemarin (22/9) mendatangi tempat penyulingan minuman keras (miras) jenis captikus di sejumlah titik dalam wilayah Kecamatan Ibu. Kedatangan anggota polisi ini juga sekaligus untuk melakukan pemusnahan penyulingan. Turut hadir dalam pemusnahan tersebut Danramil 1501-05/Ibu Kapten (Inf) Eko Budi, Camat Tabaru Hariyanto, dan Sekcam Ibu Tengah Ajir Sidik. Dalam operasi tersebut, tim gabungan TNI dan Polri itu tidak menemukan pemilik penyulingan. Pasalnya, para pemilik telah melarikan

diri terlebih dahulu karena mengetahui kedatangan aparat penegak hukum. Kapolsek Ibu Iptu Ali Syahyan mengatakan pemusnahan penyulingan miras itu merupakan upaya kepolisian untuk memberantas peredaran miras di Halbar. Ia berharap langkah tersebut mendapat dukungan penuh seluruh lapisan masyarakat. ”Langkah ini untuk memutus mata rantai peredaran miras jenis captikus, yang kerap menjadi akar persoalan tindak pidana seperti perkelahian dan penganiayaan. Kami berharap pembuatan miras ini ke depan dapat dialihkan untuk pembuatan gula aren,” katanya.(ado/lex)

JAILOLO - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) belum melakukan validasi ulang database honorer dalam lingkup Pemkab Halbar. Validasi rencananya baru akan dilakukan setelah terbitnya edaran dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB). Kepala Bidang Data BKD Halbar Yasim Can saat dikonfirmasi Malut Post Selasa (22/9) menyebutkan, total jumlah honorer di Pemkab Halbar berjumlah 1.345 orang berdasarkan validasi sebelumnya. ”Dari total honorer itu didominasi oleh tenaga teknis,” katanya. Validasi ulang perlu dilakukan terkait rencana pengangkatan tenaga honorer menjadi PNS oleh pemerintah pusat. ”Namun validasi ulang tenaga honorer itu baru bisa dilakukan jika sudah edaran,” lanjutnya. Untuk mengantipasi adanya penipuan, Yasim menghimbau kepada para honorer agar tidak terpancing dengan informasi yang sengaja digulirkan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab terkait pengangkatan honorer. “Jika ingin mengetahui jelas terkait perkembangan pengangkatan honerer, diharapkan untuk datang langsung ke BKD,” himbaunya. Sedangkan mengenai persiapan rekrutmen CPNS awal 2016 mendatang, Pemkab Halbar mengusulkan kuota berdasarkan analisis jabatan dan beban kerja, yakni sebanyak 250 tenaga. ”Yang diusulkan dari seluruh disiplin ilmu,” katanya. (ado/lex)


art:MoSeS

HALAMAN 6

RABU, 23 SEPTEMBER 2015

SALAT IED

Salat Ied Didahului Prosesi Adat SANANA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sula, memusatkan Salat Idul Adha di Masjid Agung Al Istiqomah Sanana, Kamis (22/9). Seperti biasanya, sebelum Salat, akan didahului dengan prosesi adat atau yang dikenal dengan koro adat. Yakni, proses penjemputan sangadji (pemimpin). Hal ini disampaikan Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Protokoler, Syafrudin Buamona, Selasa (22/9). Selain itu, Pemkab juga memutuskan, yang bertindak sebagai imam adalah, Babullah Mangon dan khatib ustad Samad Umarama. Sementara untuk hewan qurban, hingga kini sekitar 20 ekor sapi yang akan diqurbankan.”Jumlah ini masih akan bertambah,”ucapnya.(rul/met)

MIRAS

Polres Temukan Pabrik Miras di Sofan SANANA - Polres Kepulauan Sula (Kepsul) menemukan lokasi pembuatan minuman keras (miras), di Desa Sofan Pulau Taliabu. Kapolres Kepsul AKBP Drs Widiyanto Wahyu Mugroho, yang dikonfirmasi mengakui hal tersebut. Karena itu, pihaknya akan membasmi hingga ke akar-akarnya. Selain memberantas, Polres juga gencar memberikan penyuluhan dan sosialisasi ke masyarakat terkait bahaya miras dan penegakan hukum tindak pidana ringan (tipiring).”Ini dimaksudkan agar ada efek jera kepada pelaku. Kalau ditangkap kemudian dilepaskan kembali tanpa proses hukum, maka tidak ada efek jera,’’ucapnya. Hal ini penting karena miras menjadi pemicu berbagai masalah, makanya harus diberantas.’’Banyak konflik yang terjadi, penyebabnya adalah miras. Begitu juga dengan kasus pelecehan seksual maupun kekerasan dalam rumah tangga (KDRT),”tandasnya.(rul/met)

MANGKIR

Kades Darame Mangkir Panggilan DPRD DARUBA – Sikap Kepala Desa (kades) Darame, Abdurahman Daeng Sukri, membuat DPRD geram. Ini karena, dua kali dipanggil untuk dimintai penjelasan terkait keberangkatan puluhan kades ke Jakarta dengan agenda studi banding beberapa waktu lalu, tak pernah digubris.”Kami memanggilnya, karena dia yang memimpin langsung para kades dalam kegiatan tersebut,”kata Sekretaris komisi III DPRD, Judi Dadana, kemarin. Karena tak digubris, maka DPRD akan kembali memanggilnya. Jika tetap mangkir, maka lembaga ini akan memanggilnya secara paksa untuk dimintai keterangan. Pemanggilan ini karena setelah DPRD menggelar pertemuan dengan Kabag Pemerintahan, BPMD dan Camat Morotai Selatan, beberapa waktu lalu, ternyata mereka tidak mengetahui agenda stuban para kades tersebut.”Setelah kami telusuri, didapatkan informasi bahwa agenda kades ke Jakarta untuk bertemu Kemendagri terkait masalah Bupati dan Wakil Bupati yang tersandung kasus hukum.”Saat itu para kades meminta tandatangan Kemendagri, namun ditolak, karena agenda para kades ini tidak dengan cara menyurat,”bebernya, sembari mengatakan pemanggilan paksa nanti akan melibatkan pihak kepolisian.(cr-07/met)

Rp 1 Miliar Penyertaan Modal PDAM Bermasalah Bukti Ketidakseriusan Pemkab Tindaklanjuti Temuan BPK Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Fahrul Marsaoly SANANA - Penyertaan modal Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sula, dalam neraca per 31 Desember 2014 sebesar Rp 2 miliar, kepada Perusahaan Daerah

Air Minum (PDAM), Rp 1 miliar diantaranya diduga bermasalah. Ini karena penyajiannya tidak dilengkapi bukti yang memadai. Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK atas laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) Kepsul 2013, Nomor 38.B/LHP/XIX.TER/7/2014, tertanggal 3 Juli 2014, BPK tidak meyakini kewajarannya. ’’Jadi, penyertaan modal Rp 1 miliar itu tidak diyakini karena buktinya tidak memadai,”sebut BPK dalam LHP 2014. Selain itu, Pemkab juga

tidak mengetahui nilai investasi dalam bentuk penyertaan modal pada BUMD PDAM. Menyikapi hal ini, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) merekomendasikan kepada Bupati segera memerintahkan Direksi PDAM untuk menyusun dan menyerahkan laporan keuangan setiap berakhirnya tahun anggaran kepada DPKAD. Ini jterjadi karena Pemkab tidak menindaklanjuti rekomendasi BPK tahun sebelumnya. (rul/met)

Harga Sembako dan Barito Stabil DARUBA – Menjelang hari raya Idul Adha, harga sembilan bahan pokok (sembako) dan barito, di pasar Gotalamo, relatif stabil. Bahkan, beberapa komoditas berupa cabe merah, cabe rawit dan bawang merah yang sebelumnya Rp 40 sampai Rp 50 ribu per kilogram, turun menjadi Rp 20 ribu.”Harga ini turun karena pasokannya melimpah,”ungkap Rifai Muhtar, salah satu penjual, Selasa (22/9). Bawang merah dari Rp 20 ribu per kilogram, turun menjadi Rp 15 ribu. Begitu juga dengan bawang merah lokal. Dari harga Rp 18 ribu turun Rp 14 ribu per kilogram. Meski demikian, ada beberapa komoditas seperti, wortel, labu dan kacang panjang, harganya justru naik. Wortel dari Rp 4 ribu menjadi Rp 7 ribu per kilogram, kacang panjang Rp 6 ribu menjadi Rp 12 ribu, labu Rp 500 menjadi Rp 1.000 per buah. Sementara harga daging ayam masih kisaran Rp 27 ribu hingga Rp 28 ribu per kilogram. Berbeda dengan ayam, harga daging sapi masih pada kisaran Rp 100 ribu per kilogram. Untuk sembako hingga kini harganya masih stabil.(cr-07/met)

Aktifitas pedagang barito di pasar Gotalamo

Warga Raja Bidik Misi Unipas 60 Peserta Mengadu ke DPRD DARUBA – Sejumlah warga Desa Raja mendatangi kantor DPRD untuk menyaksikan rapat terbuka DPRD dengan kepala desa (kades) dan masyarakat, terkait permasalahan desa, Selasa (22/9). Rapat yang dihadiri unsur pimpinan DPRD, personil komisi I dan III ini berlangsung alot, karena warga yang datang itu sebelumnya berseberangan dengan kades saat pilkades beberapa waktu lalu. Kades dipanggil terkait kebijakannya yang menggantikan ketua BPD hingga memunculkan masalah. Padahal, sesuai aturan, penggantian BPD berdasrkan daftar tunggu. Namun yang terjadi, kades mengabaikannya hingga berujung pada pihak kepolisian karena kebijakannya dilaporkan.”Kami hanya minta kepala desa, untuk arif dan bijak sebagai seorang pemimpin. Bukan memperkeruh suasana,”tandas Jainalian, sala satu warga. Dalam forum ini, DPRD meminta kepada kades untuk mengajak warga bersama-sama membangun desanya.”Sekarang yang menjadi tanggungjawab kades adalah mengakomodir semua warga untuk bersamasama membangun Desa Raja yang lebih baik dan maju, melalui anggaran Satu Desa Satu Miliar,”harap Ketua DPRD, Fahri Hairudin, sembari meminta masyarakat agar tidak saling menuduh satu sama lain. Yang harus dilakukan adalah bersama-sama membangun desanya.(cr-07/met)

DARUBA – Mahasiswa Universitas Pasifik (Unipas) diberi bantuan beasiswa bidik misi dari Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) tahun 2015. Jumlah penerimanya sebanyak 60 orang. Wakil Rektor III, Irwan Soleman mengatakan bantuan yang diberikan ini merupakan terobosan baik yang dilakukan pihak Unipas.”Bantuan beasiswa ini tentunya berimplikasi pada peningkatan pendidikan di

Morotai,”ungkapnya. Karena itu, Unipas akan terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan. Salah satunya, bekerjasama dengan instansi terkait untuk sosialisasi tentang pentingnya peningkatan pendidikan.”Ini harapan kami, makanya kedepan akan bersinergi dengan instansi terkait untuk kepentingan pendidikan,”harapnya. (cr-07/met)

DKP Optimis Capai Target kapal penampung juga memDARUBA – Dinas Kelautan dan berikan kontribusi peningkatan Perikanan (DKP) optimis meraih PAD,”ucapnya. Selain itu, saat ini target pendapatan asli daerah pihaknya serius menyiapkan regu(PAD) tahun 2015. Ini karena Rp lasi yang nantinya mendongkrak 500 juta yang ditargetkan, kini pendapatan 2016. Salah satunya, sudah dicapai Rp 200 juta lebih. aturan baru tentang Pungutan ”Pendapatan yang sudah diHasil Perikanan (PHP), Surat Izin capai ini, kami optimis hingpenangkapan Ikan (SIPI) dan ga Desember nanti target akan lainya. dicapai,”tandas Kepala DKP, Sury”Jadi, undang-undang 23 tahun ani Antarani, Selasa (22/9). 2014 tentang pemerintah daerah, Target Rp 500 juta ini, telah sudah mengatur itu. dikaji dari beberapa sektor. DianMakanya, dari sekarang harus taranya, evaluasi kinerja, perang- Suryani Antarani kat aparatur, retribusi, menagemen apara- siapkan program unggulan agar mampu mentur serta retribusi kapal penampung.”Jadi dongkrat PAD,”ucapnya.(cr-07/met)

Galau, Tunggu Kepastian Caretaker SANANA - Sejumlah Kepala Dinas (Kadis) di lingkup Pemkab Kepulauan

Sula, ‘galau’ karena hingga kini belum ada kepastian Caretaker Bupati. Jika

hal ini terus berlanjut, tentu berpengaruh pada pelaksanaan program dan kegiatan pemerintah di tiga bulan terakhir ini. Karena itu, DPRD kembali meminta kepada Gubernur segera mempercepat penempatan Caretaker.”Kalau tidak, roda pemerintahan di Kepsul berjalan tidak maksimal,”kata Sekretaris Komisi I DPRD, Ilyas Yainahu, Selasa (22/9). Ini karena Ilyas Yainahu Pelaksana Harian (Plh) Bupati tidak bisa mengeksekusi kebijakan yang sifatnya strategis. Baik soal anggaran, regulasi atau kebijakan lain.’’Gubernur harus memastikan ke Mendagri, kapan penempatan Caretaker di Kepsul,”tandas politisi PKS ini.(rul/met)


KAMPUS

FOTO:NOVAL/MALUT POST

Fakultas Syariah dan Emis Gelar Kuliah Umum

KAMPUS: Kuliah Umum Syariah IAIN Ternate

TERNATE - Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam (Emis) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate, Selasa (22/9) kemarin menggelar kuliah umum di Aula IAIN. Kegiatan ini dibuka dengan resmi oleh Dekan Fakultas Syariah dan Emis, Abu Sanmas. Abu dalam sambutannya mengatakan, kegiatan kuliah umum dengan tema internalisasi perilaku syariah dan sufistik ini diharapkan memberikan pencerahan bagi civitas akademika Fakultas Syariah dan Emis IAIN Ternate dalam berperilaku seharo-hari, baik dosen, mahasiswa dan pegawai. “Kami berharap peserta yang hadir pada kuliah umum ini bisa mengikuti materi dengan serius, bisa mengambil hikmahnya untuk diwujudkan lewat perilaku sehari-hari, yang mencerminkan nilai-nilai keislaman yang kita anut,” harap Abu. Sementara Hamza Giling selaku narasumber mengatakan inti dari perwujudan perilaku syariah dan sufistik ini, adalah hati setiap manusia. “Karena disanalah (Hati) sumber perilaku manusia baik maupun buruk. Jika kita berbicara mengenai internalisasi perilaku, kita akan berbicara tentang hati manusia,” ungkap Hamza. Hamza menambahkan, pemahaman terhadap agama dan mempelajari perilaku sufistik merupakan bentuk pelatihan buat hati dalam mewujudkan perilaku yang mencerminkan nilai keislaman. “Semoga kita sekalian termasuk dalam orang-orang yang terpelihara hatinya dalam berperilaku islami, Amin,” tutup Hamza. (tr-02/wat/pn)

KPU, Panwas dan Dishubkominfo Tertibkan Stiker di Angkot TERNATE- Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Panwas Kota Ternate menggandeng Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informastika (Dishubkominfo) Kota Ternate menertibkan stiker Pasangan Calon (Paslon) Sidik Dero Siokona-Djasman Abubakar yang terpajang di kaca bagian belakang mobil angkutan kota (Angkot). Penertiban stiker itu dipusatkan di Terminal Gamalama, Kota Ternate Tengah Selasa (22/9). Ketua Divisi Pengawasan KPU Kota Ternate Soleman Patras mengatakan, penertiban stiker itu sebagai tindaklanjut surat rekomendasi dari Panwas Kota Ternate. Selain penertiban stiker di Angkot, KPU bersama Panwas dan Tim Pengendali Alat Peraga (TPAP) yakni DTKP, Satpol PP, dan Kesbangpol didampingi Panwas juga menertibkan baliho dan spanduk paslon yang masih terpajang di jalan protokol. Dia menilai tim pasangan calon tidak tertib aturan dan azas. Padahal menurutnya masalah penertiban itu

sudah disampaikan berulang kali, baik secara lisan maupun tertulis dalam pertemuan langsung. Ia menilai sikap tim paslon tersebut tidak memberikan pembelajaran politik yang baik kepada masyarakat. “Pencabutan stiker secara paksa dan penertiban paksa alat peraga kampanye itu sebagai wujud pemberian sanksi dari KPU. Harusnya tim maupun calon menjadi teladan tertib aturan dan azas,” ungkap Soleman. Berbeda dengan Ketua Panwas Kota Ternate M Zen A Karim yang meminta KPU selaku pelaksana teknis Pilkada agar lebih tegas memberi sanksi secara berjenjang kepada pasangan calon agar ada efek jera. Pemberian sanksi ini lanjut Karim sebagai bentuk penghormatan kepada PKPU Nomor 7 tahun 2015 tentang kampanye. “Sudah dua kali Panwas melayangkan surat rekomendasi ke KPU agar memberikan sanksi peringatan tertulis kepada pasangan calon, jika tidak diindahkan sanksinya ditingkatkan lebih berat

HALAMAN 7

FOTO:NOVAL/MALUT POST

RABU, 23 SEPTEMBER 2015

POLMAS

PENERTIBAN: KPU, Panwas dan Dishub saat menertibkan stiker di angkot kemarin

seperti digugurkan dari pencalonan. KPU tidak perlu takut karena semua diatur PKPU,” tegas M Zen. Selain itu, Kepala Bidang Darat Dishub Kota Ternate Fahruddin SSTP mengatakan, hasil monitoring Dishub, ada sekitar 30 angkot di Ternate telah memasang stiker paslon. “Dari 30 angkot, ada 28 stiker sudah dilepas selama tahapan kampanye ini. Dishub akan terus mengontrol, walupun tanpa didampingi KPU dan Panwas. Kita akan tertibkan angkot

maupun kendaraan yang memasang stiker di luar ketentuan yang diatur KPU,” tukas Fahrudin. Sementara Usman, salah satu sopir angkot yang ditertibkan mengaku, tidak tahu ada aturan yang melarang memasang stiker calon tertentu di mobil. “Memang tidak ada paksaan dari calon atau pihak manapun, tapi karena keinginan pribadi sebagai bentuk memberikan dukungan,” kata Usman sopir Angkot trayek Ternate Selatan itu. (tr-02/wat/ici)

Anggota Deprov Adu Kekuatan Farida Djama Optimis Interpelasi Bisa Lolos Editor : Awat Halim Peliput : Samsudin Chalil SOFIFI – Anggota DPRD Provinsi (Deprov) Malut saat ini saling adu kekuatan. Tiga fraksi sedang berjuang untuk meloloskan hak interpelasi yakni fraksi Amanat Indonesia Raya (AIR), Fraksi Golkar dan Fraksi Persatuan Keadilan Persatuan Bangsa (FPKPB). Ada tiga fraksi yakni PDI-P, Fraksi PKS dan fraksi Hanura yang menolak interpelasi proyek jalan dan jembatan di Pulau Makian, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) tersebut. Perbedaan pendapat

FOTO:SAMSUDIN/MALUT POST

art:ATU

PARIPURNA: Suasana paripurna tanggapan anggota deprov non pengusul hak interpelasi kemarin

anggota Deprov ini tergambar saat rapat paripurna tanggapan anggota non pengusul interpelasi di kantor Deprov, Sofifi kemarin (22/9). Namun internal F-PKPB sendiri tidak satu suara untuk meloloskan hak interpelasi proyek jalan dan jembatan di Pulau Makian Halmahera Selatan tersebut. Ada satu anggota F-PKPB yang ikut menolak hak interpelasi, adalah Abner Nones. Politisi PKPI itu menilai usulan interpelasi proyek jalan dan jembatan di Pulau Makian itu tidak berdampak luas ke masyarakat. Kasus tersebut menurut Abner lebih pas dilaporkan ke pihak penegak hukum. “Temuan atas dugaan pelanggaran di APBD tidak bisa diinterplasi mengingat APBD adalah produk hukum bersama DPRD dan Pemda. Mana mungkin diri sendiri diinterplasi. Atas dasar itu, saya menolak interplasi, dan saya menyarankan agar masalah ini diserahkan

ke kepolisian,” tegasnya. Sementara menurut juru bicara F-PKS, Basrin Kanaha menjelaskan hak interplasi dapat digunakan ketika masalah yang diangkat itu berdampak luas kepada masyarakat. Menurut Basrin, materi interplasi temuan komisi III tersebut tidak logis dan lebih pas dibentuk panitia khusus (pansus). ”Hak interpelasi itu bisa digunakan kalau ada dampak luas terhadap masyarakat. Kalau hanya persoalan keterlambatan pekerjaan bisa ditelusuri melalui pansus dan diserahkan ke pihak penegak hukum saja tidak perlu pakai hak interplasi,” ungkap Basrin. Disisi yang lain, salah satu pengusul hak interpelasi Farida Djama yang dikonfirmasi malam tadi optimis usulan interpelasi tersbeut bisa lolos. “Kalau kekuatan sama-sama tiga fraksi maka interpelasi bias jalan,” singkatnya. Namun politisi Partai Golkar itu menyerahkan sepenuhnya kepada rekan-rekannya pada saat paripurna pengambilan keputusan. “Interpelasi jalan atau tidak nanti dilihat pada paripurna pengambilan keputusan. Paripurna dihadiri anggota deprov minimal seper dua. Kalau F-Golkar saat ini masih solid mendorong interpelasi. Materi interpelasinya bisa diperluas lagi kaitannya dengan kebijakan kepala daerah,” katanya. Amatan Koran ini, rapat paripurna itu dipimpin ketua Alien Mus, didampingi Ikram Haris dan Zulkifli Hi Umar. Dan dihadiri 14 anggota. “Paripurna tanggapan pengusul interpelasi nanti dirapatkan dulu di Banmus,” tutup Zulkifli. (din/wat)

Bawaslu Road Show 8 Kabupaten Kota Tapi yang pasti 8 kabupaten kota akan TERNATE - Badan Pengawas dikunjungi semua,” akunya. Pemilihan Umum (Bawaslu) Malut Ia mengatakan rakor yang dilakbakal menggelar rapat koordinasi sanakan ini guna mensosialisasi(Rakor) dan tatap muka bersama kan pengawasan dan penanganan stakeholder di 8 kabupaten kota pelanggaran pilkada di 8 kabupaten di Malut yang menggelar pilkada kota di Malut. Selain itu, Bawaslu serentak tahun ini. Ungkap Humas juga ingin mengetahui kesiapan dan Bawaslu Malut Irwanto Djurumudi dukungan Pemerintah Daerah, stakesaat diwawancara di ruang kerjanya holder serta penyelenggara dalam kemarin (22/9). mengawasi setiap tahapan pilkada Daerah pertama yang akan didi masing-masing daerah. “Tujuan kunjungi Bawaslu menurut Irwanto lainnya adalah memberikan pendiadalah kabupaten Pulau Taliabu pada IRWANTO Djurumudi dikan politik terhadap masyarakat tanggal 1 dan 2 Oktober. “Kegiatan rakor ini dilaksanakan dua hari. Kalau daerah lain di kabupaten kota yang dituju,” pungkas Irwanto. masih disesuaikan dengan waktu dan kondisi. (tr-02/wat/pn)

Pembahasan KUA-PPAS Molor Lagi SOFIFI – Sikap sekprov Madjid Husen dan Kepala Bappeda Malut Syamsuddin Banyo membuat Ketua DPRD Provinsi (Deprov) Malut Alien Mus naik pitam. Pasalnya Sekprov dan Syamsuddin Banyo yang diundang untuk membahas KUA dan PPAS Perubahan 2015, dua pejabat di pemprov itu memilih perjalanan keluar daerah. Ini membuat jadwal pembahasan KUA dan PPAS Perubahan tidak jalan, juga jadwal paripurna penandatanganan nota keuangan hari ini tidak jalan. ”Apa yang kita mau tandatangan kalau pembahasan KUA-PPAS saja hanya dihadiri Karo Keuangan Ahmad Purbaya. Sekprov keluar daerah dan Kepala Bappeda dan Kadispenda tidak hadir tanpa alasan jadi kita tunda lagi,” katanya ”Saya tidak tahu urusan penting apa yang dilakukan TAPD sehingga mengabaikan tugas pokok

untuk membahas KUA-PPAS,” kesal Alien Mus saat diwawancara usai memimpin paripurna penyampaian tanggapan hak interplasi dari faraksi non pengusung di gedung Deprov Sofifi kemarin (22/9). Politisi Partai Golkar itu juga mengungkapkan rasa kecewa kepada TAPD karena waktu pembahasan anggaran perubahan semakin mepet sementara pihak pemerintah tidak serius untuk menuntaskannya. ”Kalau kondisinya seperti ini, maka pembahasan APBD 2016 juga molor hingga Desember seperti yang terjadi anggaran 2015 lalu,” cetusnya seraya mengatakan Banmus akan membicarakan lagi waktu pembahasan dan paripurna. ”Nanti kita agendakan lagi pada rapat banmus selanjutnya, kapan dilakukan pembahasan dan paripurna penandatangan KUA-PPAS,” tutupnya. (din/wat)


Art:rizky izzy

HALAMAN 8

RABU, 23 SEPTEMBER 2015 ...API

Samb Hal. 1

Kebakaran hutan di Ternate terbilang paling meresahkan warga karena berada di lereng Gunung Gamalama dan mulai medekati pemukiman warga. Selain itu, aktivitas vulkanik Gunung Gamalama sendiri belum reda sehingga berpotensi menjadi pemicu kebakaran hebat, selain musim kemarau saat ini yang membuat pepohonan dan ilalang mengering. Selasa (22/9), hutan di tujuh kelurahan yang berada di lereng Gunung Gamalama Kota Ternate terbakar. Kebakaran ini tercatat yang kedelapan kalinya sejak musim kemarau. Dalam peristiwa ini pihak pemadam kebakaran kewalahan karena begitu banyaknya titik kebakaran. Tidak itu saja, lokasi kebakaran di gunung- gunung dan lembah juga susah dijangkau sehingga tidak bisa dilakukan pemadaman. Tujuh kelurahan di lereng gunung adalah Kelurahan Tubo, Jati, perbatasan Moya-Marikurubu, Dufa Dufa, Sango, Kulaba dan Sabia. Dari tujuh titik api, yang berhasil dipadamkan baru empat titik. Yakni di Kelurahan Dufa Dufa, Jati, Sango dan Sabia. Sementara tiga titik tidak bisa dipadamkan karena jaraknya tak bisa dijangkau mobil pemadam kebakaran. Empat titik itu rata-rata berada di lahan perkebunan warga. Untuk kebakaran di belakang Kelurahan Tubo diperkirakan sudah menghanguskan lahan cengkih dan pala ratusan hektar. “Memang kita belum menghitung jumlah pastinya tapi bisa ribuan pohon,” sebut Lurah Tubo, Jiko Tamam. Dia mengaku, tanaman cengkih dan pala yang terbakar dan diidentifi-

...KADINSOS

Samb Hal. 1

Imbauan ini disampaikan Muhammad menyusul aksi penipuan yang terjadi di Halmahera Selatan (Halsel) belum lama ini. “Ada dua kontraktor di Halsel yang menjadi korban penipuan. Awalnya mereka ditelepon dari seorang yang mengaku sebagai Kadinsos Malut untuk mentransfer uang ke rekening Abd Rohim 0653.01.006752.509 Bank BRI Cabang Jakarta. Mereka lantas mengirimkan uang Rp 50 juta dan Rp 30 juta,”

...ANTISIPASI

Samb Hal. 1

Apalagi, Badan Meteorologi Dunia (WMO) mengisyaratkan kekeringan yang kini melanda, terutama di kawasan khatulistiwa adalah dampak fenomena El Nino yang paling parah sejak 1950. Dampaknya, 16 provinsi, 150 kabupaten/kota dan 800 kecamatan mengalami kekeringan. Ini akan melanda hingga Januari

...MEMERINTAH

Samb Hal. 1

Apakah mereka tahu bahwa memerintah bukan sekadar menampilkan diri sebagai “tukang perintah” di wilayahnya? Tuhan jualah yang tahu. Seharusnya Ketika merampas sudah menjadi cara hidup sekelompok lakilaki yang hidup dalam masyarakat, mereka menciptakan sendiri, seiring dengan waktu, sebuah sistem hukum yang memperbolehkannya dan satu kode moral yang memuliakannya, kata Frederick Bastiat, Ekonom terhebat berkebangsaan Perancis ini. Bastiat dikenal sebagai ekonom, yang mengawali karirnya sebagai jurnalis ekonomi. Kelak ia menjadi legislator berfaham liberal klasik, sebelum akhirnya menjadi seorang filsuf pada usianya yang terbilang muda, 49 tahun. Seperti semua ilmuan pada masanya, tahun 1800-an, Bastiat hidup dalam dua kutub besar ideologi; pasar bebas (liberalisme klasik) dan pasar terkendali (sosialisme). Khas liberalis klasik, Bastiat menyerukan biarkan semua orang berusaha sesuai kemampuannya. Dalam keyakinannya, itu adalah jalan merealisasikan keadilan. Bastiat lantang menyerang sosialisme sebagai hantu, tukang rampas dengan cara paksa. Adil bukan hanya satu asas moral yang harus dijaga dan direalisasikan bagi yang memerintah, tentu melalui hukum, tetapi menurutnya lebih dari itu. Adil harus dijadikan satu kode moral sebagai landasan pemerintahan. Tidak benar, katanya, pemerintah, dengan alasan hukum, merampas kekayaan dari satu kelompok untuk distribusikan kepada kelompok lain. Dalam penilaiannya, itu adalah cara yang tidak adil. Sama dan sebangun dengan Adam Smith, dalam The Wealth of Nationnya, hukum permintaan dan penawaran menjanjikan keadilan sejati. Barang melimpah, dan orang memiliki kebebasan memilih, lalu keseimbangan harga akan tercipta dengan sendirinya.

kasi baru satu lahan milik H. Ade Safar. Ada juga milik warga lain, hanya saja belum teridentifikasi. Hingga sore kemarin, 30 warga Tubo ikut melakukan pemadaman. Meski begitu upaya mereka belum membuahkan hasil. Sementara di Torano Kelurahan Marikurubu satu hektar kebun milik Gani Lukman yang isinya sekitar 500 pohon pala habis terbakar. Itu belum termasuk milik 10 petani di kelurahan ini yang belum teridentifikasi. Penanganan kebakaran kemarin dipimpin Pj Wali Kota Idrus Assagaf. Dia bahkan seharian bersama Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ternate Hasim Yusuf, Kepala Pemadam Kebakaran Ut Mahmud, Camat Ternate Utara Zulkifli. Aparat TNI dari Kodim Koramil pun ikut diterjunkan langsung ke lapangan. Idrus Assagaf yang turun meninjau kebakaran di Kelurahan Tubo mengaku luasan kebakaran belum bisa dipastikan. Namun diperkirakan mencapai ratusan hektar. Pemerintah Kota Ternate juga belum bisa mengambil langkah pemadaman sebab jangkauannya terlalu jauh. Yang dilakukan hanya pencegahan jangan sampai api merembet masuk ke pemukiman warga. ”Pemadam dan BPBD tetap siaga di lokasi,” katanya. Soal sumber api, belum diketahui pasti. Ada dugaan karena terjadi gesekan ilalang yang kering. Karena rata-rata kebakaran itu jika ada ilalangnya. ”Saya imbau seluruh masyarakat, ketika terjadi kebakaran langsung cepat menghubungi pihak pemadam kebakaran, agar cepat dilakukan penanganan,” pintanya. Kepala Kantor Pemadam Kebakaran Ut

Mahmud, mengatakan kebakaran di Kota Ternate sejak musim kemarau hampir terjadi setiap minggu. Data kebakaran terhitung sejak Januari sampai September ini sudah 50 peristiwa. ”Setiap kebakaran tetap bisa ditangani, hanya kendalanya medan dan laporan warga yang sering terlambat,” ujarnya. Di Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) kebakaran belum juga dipadamkan. Pemerintah Daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah menetapkan siaga satu. Tercatat 100 hektar hutan yang masuk kawasan izin usaha pertambangan PT. Haltim Mining dilahap api. Luas di atas belum termasuk sejumlah titik kebakaran, seperti kebakaran kebun kelapa di Desa Soagimalaha, kebakaran hutan di wilayah Totodoku, Desa Dodaga, Kecamatan Wasile Timur, dan kebakaran hutan di Desa Ekorino, Kecamatan Wasile Tengah. (berita terkait di halaman 3). Kebakaran hutan juga terjadi di Bacan, Halmahera Selatan (Halsel). Hingga kemarin, terdapat enam titik api yang dipadampkan warga. (berita terkait di halaman 4). Sebelumnya, musim kemarau yang sudah terjadi dua bulan terakhir ini, menyebabkan sejumlah lahan terbakar di Halut. Di Desa Akelamo Cibuk Kecamatan Kao Teluk, 30 hektar tanaman warga habis dilalap si jago merah. Sebelumnya di Desa Balisosol Kecamatan Malifut, 60 hektar lahan terbakar. Beruntung semua titik api sudah dipadamkan. Namun petugas dan Pemkab setempat tetap siaga mengingat musim panas saat ini berpotensi memicu kebakaran hutan. (tim/ ici)

ungkap Muhammad. “Ini penipuan. Jadi masyarakat perlu waspada,”imbuhnya. Dia meminta masyarakat tidak perlu merespon jika mendapat tawaran dari oknum tertentu dengan iming-iming untuk mendapatkan proyek dari Dinsos. “Datang saja ke kantor saya di Sofifi untuk mempertanyakan kebenarannya,” ujarnya. Ia mengaku saat ini sedang melacak oknum yang mencatut namanya itu. Oknum tersebut diketahui menggunakan nomor handphone 082340039444. ”Saya tidak pernah menyuruh orang meminta-minta

uang kepada kontraktor, camat dan masyarakat jadi kalau ada hal semacam ini saya berharap segera beritahukan ke saya atau laporkan saja ke kantor. Jangan sampai penipuan itu terus terjadi dan saya yang kena imbasnya,” ujarnya. Ia menegaskan tidak ada proyek atau bantuan dari kementerian yang mewajibkan uang dengan jumlah tertentu sebagai pelicin. “Jadi masyarakat jangan percaya dengan penelepon yang mengatasnamakan diri saya dan meminta uang,” pungkasnya. (din/ wat/pn)

2016 dengan puncaknya pada bulan Oktober. Karena itu, mulai dari sekarang, semua unsur pimpinan daerah Provinsi Malut mengerahkan semua kekuatan untuk menanggulangi kebakaran hutan sebelum kabut asap berada di kategori berbahaya. Apalagi pemerintah pusat sudah mencetuskan operasi darurat asap tingkat nasional. Di mana Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) akan

menjadi koordinator, didukung Panglima TNI dan Polri, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), gubernur dan bupati.Tak ada ucapan lain yang pantas kita sampaikan, kecuali, ayo antisipasi dini. Apa pun yang akan dilakukan untuk memadamkan api ayo lakukan. Jangan sampai ratusan rakyat di Malut terganggu dan terancam di segala sisi kehidupannya oleh bencana asap. (*)

Jangan gunakan hukum untuk mengubah ini. Seperti Smith, Bastiat pun menyerukan agar pemerintah tidak ikut campur urusan-urusan itu. Menariknya ia menyadari betul bahwa hukum telah dipakai, bertahun-tahun, secara sistimatis sebagai pembenaran paling mengagumkan atas tindaktanduk tamak segelintir orang yang memerintah atas nama sosialisme. Hukum, katanya, telah melegalkan perampasan paling jahat sekalipun. Hilang Saya tidak peduli siapa yang menulis hukum dan memerintah, yang penting saya diberi hak menciptakan uang (kertas), mengedarkan dan meminjamkannya kepada pemerintah, kata Adam Weishaupt, ketika dirinya mengintroduksi The American First Bank tahun 1789, di Amerika. Gagasan ini disokong tanpa reserve oleh Alexander Hamilton, Menteri Keuangan pertama dalam sejarah pemerintahan Amerika, dibawah George Washington, Presiden pertama Amerika. Menariknya gagasan itu ditolak habis-habisan oleh Thomas Jefferson, presiden Amerika yang ketiga itu. Kata Jefferson, bila anda membiarkan suatu bank menciptakan uang kertas sendiri, meminjamkannya kepada pemerintah, maka anda membiarkan rakyat anda jadi budak mereka. Tidak akan pernah ada kehidupan bermartabat selama bank diberi hak itu. Sayangnya, Jefferson kalah dari George Washington dan Alexander Hamilton. Berdirilah The First American Bank itu. The American Firts Bank ini hanya berusia pendek, berakhir pada tahun 1816. Tidak patah arang, kelompok ini mengusahakan kembali, dan akhirnya lahirlah Second American Bank, 1878. Setelah usia hidupnya berakhir, tahun 1913, kelompok ini mengusahakan lagi sebuah bank, yang kelak diberi nama The Federal Reserve, 1913, di kenal dengan The Fed. Woodrow Wilson adalah presiden yang, membubuhkan tanda tangannya atas UU pendirian The Fed. Wilson memang didorong oleh kelompok ini menjadi

presiden untuk memuluskan The Fed. Kala itu ada Wilson, Taft dan Tedy Rosevelt. Taft dikenal menolak keras pendirian The FED, tetapi Tedy Rosevelt yang dekat dengan kelompok pendiri The Fed, bukanlah orang dapat diandalkan. Agar tercapai tujuannya, kelompok The Fed menyodorkan Wilson, yang cerdas, dan bisa diatur bertarung dalam pilpres. Wilson leading, dan The Fed pun terbentuk. Culas? Hukum, tentu dalam kasus di atas, tak setali tiga uang dengan keadilan. Jadikan saja orang tamak memerintah, berada di jantung kekuasaan, dan tempatkan pula orang yang sama di legislatif, maka penyelewengan hukum pun merajalela. Hukum, dengan demikian menjadikan aparatur hukum sebagai mainan, yang, terus terang, memalukan. Ganas kepada lawan, dan manis kepada kawan, adalah tipikal hukum dalam dunia ekonomi dan politik tamak. Memerintah menggunakan hukum adalah semboyan paling menghipnotis di Inggris sejak akhir abad ke-17, dan akhir abad ke 18 di Amerika dan Perancis, juga dunia lainnya pada abadabad sesudahnya, termasuk Indonesia. Tempatkan hukum di atas semuanya, karena ia adalah sarana paling hebat mengatasi ketamakan orang, begitu kredonya. Dalam kenyataan, betapapun tak absolut, hukum menjadi kuda troya ketamakan, terutama korporasi dan politisi. Ini bukan disebabkan orang tamak memiliki kemampuan beradaptasi yang hebat terhadap situasi baru dibanding dengan orang baik. Bukan. Ini disebabkan setiap kesempatan baru yang tercipta adalah kesempatannya orang berduit. Orang berduit memiliki biaya adaptasi, sesuatu yang tidak dimiliki orang kere. Ta k a d a y a n g t a k d a p a t diselewengkan, baik terangterangan maupun sembunyisembunyi. Perkaranya sederhana; yang memerintah tak memandu pemerintahannya dengan kode nurani, kemanusiaan, harkat dan martabat. Selalu begitu, disini, disana, dimanapun. (*)

...ADIT

Samb Hal. 1

Kepada hakim dan JPU, Adit melontarkan pernyataan mengejutkan. Menurut terdakwa, sebelum ia membunuh Titi Gorda pada 15 Maret 2015, lebih dulu ia bertemu dengan Hendrik (anak Titi Gorda) pada Kamis (13/3), untuk membahas rencana pembunuhan dan bayarannya. Dalam sidang kemarin, Adit tidak banyak berkomentar. Ia hanya bisa berkomentar setelah disilakan hakim untuk menanggapi kesaksian dua saksi tersebut. Basri yang lebih dulu bersaksi mengaku, dirinya sangat dekat dengan Hendrik. Sebelum ayah Hendrik dibunuh, ia hampir setiap hari bertemu dengan anak Titi Gorda itu. Pasalnya, beberapa hari sebelum Titi Girda terbunuh, Hendrik mengajaknya membuat lomba mewarnai. “Tepatnya pada Selasa (10/3)

...SALAT

Samb Hal. 1

Jakarta, kemarin, keputusan Muhammadiyah terkait penentuan Idul Adha tahun ini yang berbeda dengan pemerintah, juga sempat disinggung. Kepada presiden, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir berharap keputusan itu bisa dihargai sebagai sebuah hak konstitusional warga negara. Di depan presiden pula, dia menyampaikan harapan agar ada dispensasi bagi mereka yang merayakan Idul Adha, hari ini. Kalaupun tidak diliburkan, menurut dia, mereka yang menunaikan shalat Id sehari lebih dulu sepatutnya diberikan dispensasi jam masuk kerja. Terutama, di instansiinstansi pemerintahan,”beber Haedar, usai pertemuan. Kehadiran Haedar bersama sejumlah pengurus PP Muhammadiyah di istana ketika itu, adalah untuk memperkenalkan kepengurusan baru hasil Muktamar ke-47 di Makassar, yang dilaksanakan awal Agustus 2015 lalu. Sekaligus, menyampaikan sejumlah kajian-kajian yang telah dilakukan PP Muhammadiyah atas situasi kebangsaan terkini. “Dan, karena sudah hari raya besok (hari ini, Red), sekarang kami sudah berpuasa. Jadi, tadi juga mohon maaf kalau tidak bisa menikmati hidangan yang sudah disiapkan,”tutur Haedar, sambil tersenyum. Meskipun di Indonesia bakal ada dua kali pelaksanaan salat Idul Adha, pengelola masjid nasional Istiqlal memastikan hanya melaksanakan salat Idul Adha pada 24 September. “Patokan kami adalah keputusan pemerintah,”kata Imam Besar Masjid Istiqlal Ali Mustafa. Ali Mustafa menjelaskan meskipun masjid itu adalah milik umat, tetapi dia menuturkan tidak bisa mengakomodir keputusan di luar pemerintah. Dia menuturkan kemarin (23/9) juga ada ormas Islam yang sudah melaksanakan salat Idul Adha. Jika semua keputusan ormas-ormas Islam diakomodir Istiqlal, salat Idul Adhanya bisa berkali-kali, tuturnya. Sebab saat ini di Indonesia setidaknya ada sembilan macam patokan penetapan hari-hari besar Islam. Pemerintah menggunakan rukyah atau mengamati hilal (bulan muda). Sedangkan Muhammadiyah menggunakan metode hisab (perhitungan) untuk mengetahui tinggi hilal. Selain itu Ali Mustafa juga mengatakan ada penetapan hari besar Islam berdasarkan kehendak ketua ormasnya. “Masjid Istiqlal menggunakan pedoman MUI (Majelis Ulama Indonesia, red),”tuturnya. Dalam pedoman MUI itu disebutkan bahwa regulator pembuat keputusan hari-hari besar Islam di Indonesia adalah Kemenag. Di Ternate, warga Muhamadiyah yang melaksanakan hari ini adalah civitas Universitas Muhammadiyah Maluku Utara. Civitas UMMU melaksanakan perayaan hari raya qurban terlebih dahulu karena mengikuti keputusan dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang memutuskan bahwa Muhammadiyah dapat melaksanakan lebaran qurban pada Rabu (23/9). ”Surat edaran dari PP Muhammadiyah itu sudah masuk sejak beberapa bulan lalu. Dan kami tetap menyesuaikan dimana dalam keputusan tersebut, shalat idul adha jatuh pada Rabu (23/9) hari ini,”kata Rektor UMMU Kasman Hi.Ahmad , kemarin. Sementara jamaah Darul Arkam yang identik dengan Muhamadiyah akan melaksanakan shalat idul Adha bersamaan dengan pemerintah. Pengumuman soal bersamaan dengan pemerintah itu disampaikan imam masjid Darul Arkam Ustad Rustam. Di bagian lain, hingga kemarin

saya bertemu Hendrik di rumah Kahar, partner kerja Hendrik dalam lomba mewarnai. Kemudian Kamis (12/3) bertemu lagi dengan Hendrik di rumah patner kerjanya bernama Ibu Mun di Kelurahan Sabia Ternate Utara. Kami bertemu tujuannya tidak lain membicarakan kesiapan lomba mewarnai,” ujar Basri. Pada hari Jumat (13/3) Basri kembali bertemu dengan Hendrik Hotel Bela Ternate. Saat itu puncak lomba mewarnain. Setelah selesai kegiatan, Hendrik meminta Basri mengantarnya ke rumah di Kelurahan Gamalama. “Yang saya tahu setiap saya antar pulang, yang selalu buka pintu toko Citra Indah adalah Hendrik sendiri bukan ayah dan ibunya,” aku Basri. Di mata saksi, Hendrik adalah anak yang baik. “Yang saya tahu rekan saya Hendrik sangat baik, keluarga mereka juga harmonis,”tambahnya. Sementara kepada hakim saksi

mengaku sama sekali tidak kenal terdakwa. Usai Basri memberikan keterangan, hakim meminta terdakwa untuk menanggapinya. “Soal kedekatan saksi itu saya tidak tahu. Tapi sebelum membunuh, saya bertemu dengan Hendrik lebih dulu pada Kamis pagi,”tegas Adit di depan hakim. Setelah mendengar keterangan Adit, hakim balik bertanya kepada Basri, pada pukul berapa ia bertemu dengan Hendrik. “Saya bertemu Hendrik pada Kamis sore,”sahut saksi. Sementara itu, saksi Suhartini mengatakan, meskipun ia tinggal satu rumah dengan, tapi tidak tahu banyak soal kehidupan terdakwa. “Saya kuliah jadi jarang sekali bertemu Adit,”ujarnya. “Kesimpulannya nanti lihat di putusan,” tandas Ketua PN Ternate setelah dua saksi kemarin memberikan keterangan. Sidang ditunda dan dilanjutkan pekan depan (29/9) dengan agenda pemeriksaan saksi tambahan.(tr-01/ici/lex)

Masjid Almunawwar telah menerima sapi kurban sebanyak 20 ekor, 10 ekor termasuk. Termasuk satu ekor sapi dari Malut Post. Ketua BTM Almunawwar H. Muchsin Saleh Abubakar mengatakan sesuai rapat finalisasi panitia, distribusi hewan kurban sebagian ke Pulau Ternate, Pulau Hiri dan sebagian masjid yg berada di Malifut. “Kupon yang sudah beredar sampai pukul 17.00 WIT kemarin sudah berjumlah 800 kupon. Diperkirakan akan sampai 2.000 kupon yang akan disediakan,” ujarnya. Di bagian lain, ia mengatakan rencananya Gubernur Abdul Gani Kasuba dan Pj Wali Kota Idrus Assagaf setelah salat akan menyerahkan secara simbolis hewan kurban dari Presiden Joko Widodo. Sapi itu kata dia telah diterima panitia kurban Masjid Almunawwar, kemarin. Arafah Cuaca ekstrem masih menghantui pelaksanaan wukuf hari ini. Senin malam (21/9) terjadi angin kencang di Padang Arafah. Angin kencang itu disertai hujan cukup besar. Akibatnya, ada enam maktab yang tenda untuk wukuf 50 persen rusak. Yaitu ada di maktab 8,9, 21,35,36,48. “Kami sudah menghubungi Muassasah dan langsung diperbaiki malam itu juga. Pagi ini (kemarin, red) sudah bisa dihuni jamaah. Alhamdulillah pemberangkatkan jamaah haji ke Arafah tetap sesuai jadwal,”ujar Kepala Daker Makkah Arsyad Hidayat. Pada siang hari memang tampak para jamaah yang leyeh-leyeh setelah salat dhuhur. Mereka tidak melihat ada tenda yang roboh, karena mereka datang ke Arafah sekitar pukul 9.00 WAS. “Di maktab kami maktab 7 aman. Panas mencapai 41 derajat C,” ujar Syaichu jamaah dari Surabaya. Tentang perubahan cuaca yang tiba-tiba itu, Arsyad mengakui, cuaca ekstrem terjadi malam turun tiba-tiba hingga 36 derajat Celcius, dan siang suhu panas mencapai 41 hingga 43 derajat Celcius. “Karena itu, kami sudah mewanti wanti jamaah agar tidak keluar tenda siang hari untuk melakukan aktivitas yang tidak perlu. Doa saja di tenda lebih baik,”ujarnya. Sedangkan terkait hujan yang tiba-tiba, kata Arsyad, jamaah haji diminta menyiapkan payung. “Insha Allah menurut perkiraan cuaca malam ini (malam jelang wukuf) tidak terjadi hujan. Kalaupun ada hujan deras dan angin kencang, Muassasah sudah menyiapkan 250 bus untuk evakuasi jamaah,” katanya. Selain itu, Arsyad mengaku ada keluhan dari jamaah, bahwa karpet ada yang bolong dan jalan antar tenda tidak rapih sehingga tidak bisa dilalui jamaah. Pihaknya, langsung melaporkan kepada Muassasah dan sudah diganti. “Untuk mengurangi panas ada 50 water cooler dipasang di maktab. Ini sudah lebih baik daripada tahun lalu yang tidak ada pendingin sama sekali. Ka m i m e n g i n g i n k a n ja maah bisa beribadah dengan baik,”tuturnya. Hingga kemarin sore, pemberangkatan jamaah sudah hampir separo. Diperkirakan pukul 22.00 (WAS) semua jamaah sudah selesai berangkat ke Arafah semua. “Jamaah jangan kuatir, kami PPIH Daker Makkah akan melakukan sweeping, siapa saja jamaah yang belum ke Arafah, dan akan disiapkan akomodasi khusus,”paparnya. Soal konsumsi untuk jamaah juga mulai digeber. Dapur yang dibangun di beberapa tempat mulai siang kemarin sudah mulai beroperasi. Karena jamaah mulai malam ini mendapat jatah makan malam. “Memasak catering untuk jamaah yang di dapur itu,” katanya. Kadaker Jeddah Nurul Badruttaman yang men-

jadi penanggungjawab Arafah menambahkan, jamaah justru datang lebih cepat daripada jadwal. Karena itu, pemberangkatan jamaah dari pondokan ke Arafah diperkirakan tidak sampai subuh sudah selesai. Tetapi hanya sampai pukul 22.00 WAS. “Tidak ada kendala pemberangkatan jamaah. Memang ada bus yang lambat datang, tapi sudah teratasi,”katanya. Sementara itu, kondisi jamaah Indonesia tahun ini memang relatif tidak sangat baik. Hingga kemarin, jamaah yang dibakdalkan hajinya (diganti oleh petugas) karena meninggal atau sakit parah yang tidak bisa lagi beraktivitas (koma) ada sekitar 202 orang. “Memang cukup banyak karena ada kejadian crane yang menyebabkan 11 orang meninggal,”katanya. Sedangkan jamaah haji yang masih bisa dibawa ke Arafah dengan ambulans atau bus khusus yang dilengkapi peralatan kesehatan seperti oksigen dan lainnya atau biasa disebut disafari wukufkan ada 152 orang. Mereka yang mengikuti safari wukuf hanya sebentar di Arafah karena Arafah adalah puncak atau inti haji, lalu dikembalikan lagi untuk mendapatkan perawatan. Prosesi wukuf sendiri berlangsung hari ini (23/9). Diawali dengan khotbah wukuf oleh amirulhaji atau menag menjelang dhuhur. Lalu dilanjutkan dengan pembacaan doa wukuf. Setelah salat duhur, jamaah bebas untuk berdoa sendirisendiri di maktab atau tenda. Itu dilakukan hingga menjelang magrib. Setelah magrib, jamaah dengan menggunakan bus akan menuju Muzdalifah untuk bermalam (mabit) dan mengambil batu untuk melempar Jumrah keesokan harinya. Setelah tiga hari di Mina, jamaah kembali ke Makkah untuk melakukan tawaf ifadah, tahalul, dan tawaf wadak. Sementara itu, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin yang akan memberikan kotbah wukuf hari ini mengimbau kepada jamaah haji tahun ini untuk memanfaatkan kesempatan berwukuf di Arafah sebagai momentum melakukan muhasabah atau introspeksi diri. “Arafah itu tidak hanya tahu dan faham, tapi memahami keberadaan dirinya. Saat Arafah, jamaah diminta untuk wukuf (diam), maksudnya merenung, introspeksi, muhasabah terhadap keberadaannya sebagai manusia, sehingga bisa sampai pada pengenalan terhadap Tuhannya setelah dia mampu mengenali dirinya,”tegas Lukman Hakim Saifuddin terkait makna Arafah, Makkah. Menurutnya, pengertian puncak haji di Arafah bersumber dari Rasulullah yang mengatakan bahwa haji adalah Arafah. Itu kata Menag karena Arafah adalah tingkat tertinggi seseorang yang mampu mengenali dirinya. “Man arafa nafsahu faqad arafa rabbahu. Barang siapa yang telah mampu mengetahui hakikat dirinya maka sesungguhnya dia telah mengenal dan mengetahui hakikat Tuhannya,” jelas Menag. Di bagian lain, secara umum kondisi kesehatan Jamaah Calon Haji (JCH) Maluku Utara yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 7 dan 8 dilaporkan dalam kondisi sehat. Kecuali JCH Mahmud Kimsang yang sampai sekarang masih dirawat di rumah sakit Uhud Madina. Dari laporan pembimbing ibadah haji H. Ruslan Ilyas yang disampaikan lewat Kanwil Kemenag Malut, kloter 7 dan 8 telah menuju arafah. Untuk kloter 8 mereka menempati 2 tenda di Arafah. Sementara untuk di Mina kloter 8 menempati satu tenda dekat dengan Masjid Kwaiti, sekitar 3 kilo meter dari tempat melontar. (jpg/end/kox)


art:Yono

RABU, 23 SEPTEMBER 2015

SPORTIVO

HALAMAN 9

Era Keemasan The Reds Hari Ini, Sejarah Liverpool Samai Rekor Piala Liga KALAU bicara soal ‘pembantaian’ luar biasa, mungkin bisa kita lihat peristiwa 29 tahun yang lalu. Saat itu terjadi pembantaian yang dilakukan oleh satu klub raksasa Inggris. Memang, kelas kedua klub yang bertemu terpaut satu divis, tapi skor yang memisahkan mereka mencapai dua digit! Ya, tepat 29 tahun lalu, Liverpool menggilas Fulham sepuluh gol tak berbalas di Piala Liga. Marjin besar itu sekaligus menyamai rekor kemenangan terbesar yang sebelumnya dicatatkan oleh West Ham United kala melawan Bury. Tentu saja dengan skor yang sama.

Era 1980-an merupakan era keemasan The Reds. Mereka bahkan mendominasi Piala Liga, memenangkan turnamen itu empat kali berurutan di antara 1981 dan 1984. Musim selanjutnya, Tottenham menghentikan langkah mereka di babak ketiga (1984/85) dan Queens Park Rangers jadi ganjalan mereka di semi-final 1985/86. Turnamen di musim 1986/87 menjadi ajang balas dendam Liverpool. Di babak kedua, mereka diharuskan bertemu Fulham di Anfield. Kala itu, Fulham menghuni Divisi II sementara Liverpool Divisi I. Seperti prediksi, dominasi Liverpool menguar dengan jelas.

Disaksikan oleh (hanya) 13.498 orang, Ian Rush membuka akun gol timnya di menit ke-8. Gol tersebut langsung saja disusul oleh John Wark (10’, 63’), Ronnie Whelan (28’), Steve McMahon (44’, 66’, 71’, 79’), dan lagi-lagi oleh Rush (76’). Steve Nicol menutup pesta gol di menit 83 dan memastikan Liverpool menang 10-0 dan sukses menyamai rekor West Ham tiga tahun sebelumnya. Perjalanan Liverpool di Piala Liga musim itu berjalan dengan mulus. Mereka terus melaju hingga berhadapan dengan Arsenal di final. Sayang, The Reds harus mengakui keunggulan Arsenal 2-1. (gol/cr-05)

SENYUM: Keluarga David Beckham bersama ketiga anak dan istrinya Victoria Beckham

Anak Beckham Ingin Jadi Legenda LOND ON- Menjadi Pesepak bola tenar, meraih sederet prestasi

di level klub, menjadi bagian Timnas, ternyata tak serta-merta

membuat putra mantan bintang Manchester United, David Beckham ingin meniru jejak ayahnya. Dia mengaku, anak-anaknya sempat keder menjadi pemain bola

BERJAYA: skuad Liverpool era 80-an yang pernah berjaya kala itu

karena nama besar dirinya. Saat diwawancara oleh ABC News, Beckham sempat mengakui bahwa dia sangat senang kalau anak-anaknya bermain bola. Karena itu dia mendidik anaknya untuk bermain sepak bola, mulai dari rumah sampai dimasukkan ke akademi sepak bola. Sampai akhirnya, satu hari salah satu anaknya datang kepadanya dan bicara, “ayah, kamu tahu, aku tidak yakin aku ingin main bola untuk selamanya,” ucap Beckham. “itu membuat hatiku sedikit hancur, “ lanjut suami Victoria Adams tersebut. Apa alasannya? Beckham mendapatkan pernyataan yang membuatnya langsung berpikir. Sang anak mengaku bahwa setiap masuk ke lapangan, dia tahu kalau setiap orang berkata “kamu tahu, itu anak David Beckham’, jika aku tak bermain sebaik dirimu, maka itu tidak bagus,” ucap pemain yang pernah berseteru dengan pelatih Alex Ferguson tersebut. Karena pertimbangan itulah, Beckham langsung meminta anaknya untuk berpikir. “Aku bilang ke dia, oke.. hentikan, Kamu bermain karena kamu ingin bermain, kamu bermain karena itu membuatmu bahagia,” lanjut Beckham. Meski demikian, tiga anak lelaki Beckham sejatinya cukup dekat dengan sepak bola. B a h k a n , a n a k p e r t a m a n y a, Brooklyn, masuk dalam akademi sepak bola Arsenal dan berjuang untuk masuk ke level akademi Level-A. (jpnn/cr-05)

Madrid Ajak Bocah Pengungsi Suriah Jadi Maskot REAL Madrid menjadikan Zaid, bocah pengungsi dari Suriah untuk menjadi maskot di laga Real Madrid kontra Granada, Sabtu (19/09) pekan kemarin. Zaid masih berusia tujuh tahun. Ia adalah putra dari Osama Abdul Mohsen, salah satu dari jutaan orang yang mengungsi dari Suriah. Osama menjadi pusat perhatian banyak orang setelah ia dijegal hingga terjatuh oleh seorang jurnalis perempuan asal Hungaria beberapa waktu lalu. Insiden penjegalan itu ternyata berimbas positif bagi Osama dan keluarganya. Ia mendapat pekerjaan di sekolah sepakbola di Madrid bernama Cenafe, plus bisa mendapatkan tempat tinggal di kota tersebut. Nasib baiknya terus berlanjut setelah ia mendapat undangan untuk menyaksikan laga Madrid kontra Granada. Ternyata Los Blancos tak sekedar mengundang Osama dan anakanaknya untuk menyaksikan pertandingan itu. El Real meminta salah satu putra Osama, yakni Zaid, untuk menjadi maskot di laga itu. Zaid sendiri akhirnya mendapat kesempatan menjadi maskot bagi superstar Madrid, Cristiano Ronaldo. (cha/cr-05)

ZAID menjadi maskot Real Madrid di laga kontra Granada pekan kemarin


art:MoSeS

RABU, 23 SEPTEMBER 2015

LOKAL SPORT

HALAMAN 10

PRA PON

Pedayung Malut Siap Bertanding TERNATE Meski kurang diunggulkan, namun tim Day u n g Ma l u ku Utara (Malut) c u ku p s e r i u s menghadapi kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 mendatang yang akan dilaksanakan pada Oktober menLA Samsudin datang. Berbagai persiapan dan uji coba telah dilakukan jauh-jauh hari untuk menggenjot kemampuan pedayung. Uji coba terakhir yang dilakukan adalah trayout ke Ambon, Maluku pada Agustus lalu, hasilnya cukup mengembirakan. Dengan pemantapan tersebut, tim Dayung Malut optimis mampu memberikan yang terbaik terutama mengejar tike PON Bandung, Jawa Barat tahun depan. Ketua Umum (Ketum) Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Malut La Samsudin mengatakan, persiapan tim sudah maksimal atau mencapai 100 persen. Pencapaian tersebut terlihat padabeberapa latihan dan uji tanding. “Semunya sudah siap. Kita siap tanding,� katanya singkat, kemarin (22/9). Dengan waktu yang tersisa beberapa hari kedepan, lanjut Samsudin timnya hanya tinggal melakukan beberapa pemantapan latihan dengan memfokuskan teknik dayung dan daya tahan atlet. “Untuk olahraga dayung yang terpenting adalah dua item tadi.

Ilham Terbaik Ketiga di Persebaya Ibnu Menilai Putu Gede Terbaik, Evan Standar Laporan : JPG Editor : Haiyun Umamit ADA tujuh pemain lulusan Timnas U-19 yang tergabung di dalam tim Persebaya United. Hampir semua sudah diturunkan oleh pelatih Persebaya, Ibnu Grahan, selama babak penyisihan Grup A Piala Presiden di Bandung 2-10 September lalu. Berdasarkan penampilan mereka di babak penyisihan lalu, Ibnu memiliki penilaian terhadap setiap individunya. Bahkan ia tak ragu menyebut siapa saja yang tampil bagus selama babak penyisihan grup tersebut. Ilham Udin Armaiyn berada di urutan ketiga setelah Putu Gede Juni Antara yang menduduking peringkat pemain terbaik pertama versi pelatih tersebut. Kemudian, di susul Zulfiandi. Ilham menduduki peringkat ketiga dengan lasan tersendiri. Winger kanan Persebaya asal Lelei, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) ini dinilai sudah bermain optimal. Namun, di mata Ibnu kekurangan Ilham selama babak penyisihan kurang berani melakukan penetrasi dan duel dengan lawan. Menurut Ibnu, Ilham harus lebih berani berduel dengan pemain lawan di daerah pertahanan lawan. Hal itu memang sebenarnya sudah menjadi kebiasan pemain keturunan Malut itu. Namun, di sisi lain dengan gengsinya atmosfer turnamen, keberanian Ilham sepertinya terkuras.

Kinerja Ilham dinilai nyaris sama dengan M. Fatchu Rochman (bek sayap kiri). Pemain mungil asal Pasuruan ini memang tampil bagus selama babak penyisihan sehingga Ibnu lebih memilihnya ketimbang Fauzan Jamal yang lebih senior. Kelemahannya, Fatchu terkadang terlambat kembali saat melakukan overlaping. Sementara, posos pertama yang menurut Ibnu ditempatkan Putu Geder hal itu karena dinilai kinerja bek sayap kanan Persebaya itu tampil sangat bagus. Ia bahkan memberikan kredit tertinggi dibandingkan pemain jebolan Timnas U-19 lain, yang kini berkostum Persebaya United. Alasannya, Putu sangat disiplin posisi. Selain itu, sektor yang ia tempati nyaris tak pernah bisa diterobos oleh lawan. Putu juga baik saat membantu serangan, meski hanya sesekali. Baca: ILHAM.. Hal 11 ILHAM Udin Armaiyn

Baca: SIAP.. Hal 11

Tour Tim Sepak Bola ke Sulut Berbuah Manis lewat sumbangan dua golnya. TERNATE-Lawatan Tim Sepakbola Dipertandingan terakhir, Malut Pra PON Maluku Utara (Malut) ke Sumelawan Persmin Selection yang lawesi Utara, dengan agenda Training diperkuat sejumlah pemain IndoCenter (TC) berbuah manis. Dari nesia Super Liga (ISL) seperti Dirga empat pertandingan bertajuk friendly Lasut, Geri Mandagi dan Michael match yang dimainkan, disapu berOrah. Pertandingan di Stadion Walian sih tim Malut dengan kemenangan Tomohon Senin (21/9) lalu, Malut meyakinkan. Anak asuh mantan memperoleh kemanangan clean pemain Persiter Ternate Ikram Sesheet dengan skor 4-0. Dibabak perlang ini mampu meraih kemenangan tama, meski kurang mendapat bola clean sheet atau tanpa kebobolan namun pemain sayap Tim Pra PON saat melawan Bina Taruna 2-0 dan Malut, Fait Onge mampu mencatat Banter 3-0. Di pertandingan ketiga, namanya di papar skor lewat torehan tim yang dimenejeri Asgar Saleh ini ASGAR Saleh dua golnya. Hingga peluit babak permelawan tim Tim Pra PON Sepakbola Sulawesi Utara (Sulut). Bermain di Stadion Klabat tama dibunyikan, skor sementara 2-0. Manado, Malut mampu meraih kemenangan tipis 2-1 dengan man of the match Majino T. Puasa Baca: TIM.. Hal 11

Target Lolos PON, Tim Putra Fokus Genjot Fisik TERNATE - Dihuni anak muda bertalenta yang sudah teruji dalam beberapa event seperti Pekan Olahraga Wilayah (Popwil) dan Pekan Olahraga Daerah (Popda). Tim Bolavoli Putra Maluku Utara (Malut) diproyeksi untuk mampu lolos dari Pra PON dan berlaga di PON Bandung Jawa Barat (Jabar) 2016. Meski demikian, jalan terjal harus dilalui cabang olahraga (cabor) yang diketuai Basrin Kanaha ini. Bagaimana tidak, bersama Maluku, Papua, Papua Barat, Nusa Tenggara Barat dan Bali, Malut harus memperebutkan tiket tersebut. Baca: TARGET.. Hal 11

FOKUS: tim Pra PON voli saat foto bersama usai melaksanakan uji tanding di Lapangan Hale Sigi


art:MoSeS

HALAMAN 11

RABU, 23 SEPTEMBER 2015 ...ILHAM

SMP Islam 1 Salurkan Hewan Kurban

Samb Hal. 10 “Dia tampil stabil dari pertandingan pertama hingga ketiga,” kata Ibnu sebagaimana dikutip dari goal.com, malam tadi. Sementara, untuk tiga pemain jebolan Timnas U-19 lain, seperti Evan Dimas Darmono, Sahrul Kurniawan, serta Hargianto dinilai standar. Dari ketiga pertandingan yang dijalani Persebaya United, Evan hanya mengilap saat melawan Persib. “Sahrul dan Hargianto memang saya beri menit bermain lebih sedikit ketimbang temantemannya jebolan Timnas U-19 yang lain. Bukan karena kualitas mereka rendah, tapi ini sematamata karena kebutuhan,” jelas Ibnu. Meski demikian, sejumlah pemain persebaya yang pernah

...SIAP Samb Hal. 10 Pertama teknik dayung. Ini sangat dibutuhkan, apa bila menghadapi air yang bergelombang. Kemudian, stamina atlet yang mana sangat diperlukan dalam perlombaan,” jelas Samsudin.

...TIM Samb Hal. 10 Di babak kedua, tekanan tim lawan tidak kendor, namun Malut berhasil mencuri dua gol tambahan lewat sontekan Gali dan Rifal Lastory, skor 4-0 untuk kemenangan Tim Pra PON Malut. Menejer Tim Asgar Saleh mengaku senang dengan kemampuan tim yang

...TARGET Samb Hal. 10 Lawan yang menjadi batu sandungan adalah NTB dan Bali. Kedua Provinsi tersebut mempunyai atlet voli profesional serta memiliki jam terbang tingi. Tapi kesiapan telah dilakukan jauhjauh hari dengan rutin menggelar uji tanding. Selasa (21/9), Tim Bolavoli Putra melakukan try out dengan melawan sejumlah atlet voli senior di lapangan Halesigi Kelurahan Kalumpang. Dalam per-

bersinar kala membawa Indonesia menghapus dahaga gelar AFC U-19 pada 2013 lalu sudah banyak membantu tim untuk keluar dari kesulitan di laga penyesihan grup. Terakhir, di laga perempat final leg pertama yang dimainkan di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (20/9) pekan kemarin. Tim yang saat ini masih kontra-

versi antara Persebaya Bonek 1927 dan Persebaya United itu mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor 1-0. Satu-satunya gol yang tercipta itu dilesakkan pemain pengganti Persebaya Slamet pada menit ke-85. Di laga berikut, Persebaya bertamu di kandang Sriwijaya akhir pekan ini. (jpg/cr-05)

Dengan semua pemantapan tersebut, tim Dayung Malut sekarang hanya tinggal melakukan beberapa latihan ringan yakni di darat dan di laut. Di darat untuk stamina dan di laut untuk skil atau kemampuan. “7 atlet yang dipersiapkan tengah berlatih di Kab. Weda Halmahera

Tengah (Halteng). Namun karena kondisi laut yang bergelombang karena cuaca yang kurang bersahabat jadi mereka hanya menjalani latihan di darat. Dengna kesiapan yang baik ini saya optinis kami sudah sangat siap,” tandasnya yakin. (cr-06/yun)

dipersiapkan untuk ajang single event Pra PON tersebut. Dengan motivasi tinggi dipastikan Malut mampu memberikan yang terbaik untuk daerah. “Dengan hasil ini kami (Tim Pra PON Malut, red) yakin mampu berikan yang terbaik untuk daerah. Target lolos PON dengan predikat juara grup atau runner up hampir bisa dipastikan. Keper-

cayaan kami bertambah dengan diperkuat sejumlah pemain berlebel nasional seperti Ilham Udin Armaiyn dan Mahdi Fahri Albar,” pungkas Asgar. Tim ini Selasa kemarin telah kembali ke Ternate dan selanjutnya melakukan beberapa latihan kondisioning menghadapi Pra PON di Papua Oktober nanti. (cr-06/ici)

tandingan tersebut, Tim Bolavoli Putra menang. “Mereka (atlet, red) menang empat set sekaligus, tapi ada beberapa kelemahan yang terlihat yakni stamina dan power smash,” kata Ketum PBVSI Malut, Basrin Kanaha. Uji coba terseut, meski tim Pra PON menang cepat di tiga set pertama namun diakhir set keempat mereka mendapat perlawanan sengit dari para senior. Itu karena stamina mereka mulai habis sehingga otomatis mempengaruhi kemampuan mereka dari segi kekuatan smash dan tehnik

permainan. Dilanjutkan basrin, karena Tim Bolavoli Putra diproyeksikan lolos PON maka dirinya meminta kepada pelatih untuk menambah pola latihan dengan menitik beratkan pada peningkatakan stamina dan fisik atlet. “Dari segi kekompakan dan pola bermain sudah dapat, yang masih kurang sedikit dan perlu ditambah adalah stamina dan fisik atlet. Dengan begitu, target lolos PON bukanlha proyeksi lagi tapi mampu diwujudkan secara nyata,” imbuhnya. (cr-06/yun)

TERNATE – Mengisi libur Idul Adha, keluarga besar SMP Islam 1 Kota Ternate mengisinya dengan berbagai kegiatan religi. Pertama, mendengar tausiyah seputar keutaman Idul Adha yang disampaikan Ustad H. Saleh Sakolah. Setelah itu mereka menyerahkan tiga ekor hewan kurban berupa sapi di tiga masjid di Kota Ternate. Secara simbolis, hewan-hewan kuran itu diserahkan Kepala Sekolah SMP Islam 1 Kota Ternate Abdullah Pelupessy di Masjid Almunawwar, Masjid Nurul Mubin (Ngidi) dan Masjid Nurul Yakin (Mangga Dua) yang disaksikan langsung para guru dan siswa. Kepala Sekolah SMP Islam 1 Kota Ternate, Abdullah Pelupessy, mengatakan tausiyah yang disampaikan Ustad H. Saleh Sakolah sasarannya agar para siswa dapat memahami arti dari berkurban. Ini semata-mata agar siswa dapat memahami makna dari hari raya idul adha maupun pelaksanaan kurban hewan itu sendiri. “Siswa harus diberikan pemahaman sedini mungkin tentang hari raya idul kurban. Lewat tausiyah yang disampaikan Pak Ustad mereka bisa mengerti arti dan makna berkurban, bersedekah ataupun berkurban waktu. Dan utamanya adalah melaksanakan shalat wajib lima waktu,” jelasnya.

Dia menambahkan, setiap moment peringatan hari-hari besar Islam, SMP Islam 1 selalu berpartisipasi. Dan siswa pun selalu antusias. “Pemberian hewan kurban ini merupakan hasil dari sedekah siswa dan orang tua siswa. Setiap Jumat siswa selalu menabung secara sukarela sehingga mampu menyumbangkan 3 ekor sapi bagi warga Kota Ternate. Tentu ada juga partisipasi orang tua siswa dan guru,” ungkapnya. Dia berharap tausiyah yang didapat mampu dipahami oleh siswa dan guru untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. “Insha Allah, siswa semakin berjiwa religius dan mampu berkurban demi kebaikan. Apa yang dilakukan SMP Islam 1 Kota Ternate ini Insha Allah dapat bermanfaat dan mendapat rahmat dari Allah SWT,” harapnya. Terpisah, Ade Nun, salah satu perwakilan penerima hewan kurban di Masjid Al Munawar menyampaikan terima kasih kepada SMP Islam 1 Kota Ternate yang menyalurkan hewan kurban di Almunawwar. “Semoga amal baik yang dilakukan SMP Islam 1 Kota Ternate mendapat berkah dari Allah SWT, dan kami doakan sekolah ini lebih maju dan berkembang serta selalu mendapat lindungan dari Allah SWT dan dari segala marabahaya,” tutupnya. (tr-04/adv/nty/pn)

Akbid Gatra Buana Wisuda 89 Mahasiswa TIDORE - Akademi Kebidanan (Akbid) Gatra Buana Gurabati Tidore kemarin (22/9) mewisuda 98 mahasiswanya pada program studi Diploma III (D-III) Kebidanan Angkatan VI. Para mahasiswa itu diwisuda berdasarkan Keputusan Direktur Akbid Gatra Buana Gurabati Tidore nomor 453/SK.LW/D.Akbid-GB/ IX/2015. Prosesi pengukuhan wisuda dilakukan Direktur Akbid Gatra Buana Hi. Samad, SKM. M.Sk. Sementara pengambilan sumpah dipandu Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Provinsi Maluku Utara Hj. Rosdiana Turuy, S.Pd. M.Kes yang dilangsungkan di Aula Sultan Nuku, kantor wali kota Kota Tikep. Hadir dalam acara wisuda itu, Wali Kota Tikep Drs. H. Achmad Mahifa, Anggota DPRD Kota Tidore Kepulauan, Kordinator Kopertis Wilayah XII (Maluku dan Maluku Utara) Dr. Zainuddin Notanubun, M.Pd, Pimpinan Perguruan Tinggi se-Maluku Utara, Ketua Yayasan Gatra Buana, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, serta orang wisudawan. Dalam sambutannya, Kordinator Kopertis Wilayah XII Dr. Zainuddin Notanubun, M.Pd menyampaikan setiap jenjang pendididikan pada pergururan tinggi, saat-saat yang sangat dinantikan dan dirindukan, bukan hanya mahasiswa tetapi juga orang tua mahasiswa adalah wisuda. “Ini suatu kebahagian yang tidak bisa diukur dengan nilai apapun,” ujarnya. Ia mengatakan setelah dinobatkan menjadi Ahli Madya Kebidanan (AMK) sekaligus telah mengikrarkan Janji sumpah setia untuk melak-

...TEMBOK Samb Hal. 12 Dalam judul salah satu artikelnya, Marca menyebut lawatan ke-85 di San Mames sebagai penguji keberuntungan Real. Dalam konferensi persnya, pelatih Rafael Benitez menyebut tidak ada yang perlu ditakutkan dari San Mames. “Yang kalah kan Real di tangan pelatih lain. Bukan saya. Di tangan saya, Real harus menang di mana pun,” ujarnya, dikutip dari Sport. Berbeda dengan kali pertama kehilangan Gareth Bale, Benitez sudah percaya diri dengan formasi 4-2-3-1 andalannya. Dia tidak perlu berpikir formasi lain selain 4-2-3-1. Minus Bale, masih ada Isco yang digeser ke tengah, dan Lucas Vazquez dirasa cukup mampu di posisi yang ditinggalkan Isco di sayap kanan. Belajar dari pengalaman, Bilbao membekuk Real musim lalu dengan cara bermain rapat. Itu yang kemungkinan diulangi Los Leones, julukan Bilbao. Di sinilah kreativitas pemain Real diuji. Terma-

sanakan pengabdian dimanapun di daerah Indonesia, di pundak anda tergantung harapan keluarga dan masyarakat. “Ilmu yang diperoleh diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat,” harapnya. Sementara Wali Kota H. Achmad Mahifa mengatakan, atas nama Pemkot Tikep, ia menyampaiakan ucapan selamat kepada wisudawan Akademi Kebidananan Gatra Buana Gurabati. Ia berharap para wisudawan memiliki pemikiran dan harapan baru memajukan dan mengubah perilaku masyarakat terutama yang berkaitan dengan kesehatan ibu dan anak sesuai dengan bidang keahliannya. “Pemkot Tikep sangat bangga dan bersyukur atas kehadiran Akademi Kebidanan Gatra Buana sebagai akademi kebidanan yang telah terakreditasi Badan Akreditas Nasional. Meraih predikat akrediatasi merupakan bukti bahwa penyelenggaraan pendididkan di Akbid Gatra Buana telah memenuhi Standar Nasiaonal yang telah ditetapkan pemerintah,” tambah wali kota. Sementara itu, Ketua yayasan Gatra Buana Gurabati, Saifuddin H. Hamzah menyampaikan, Akbid Gatra Buana Gurabati Tidore sebagai pusat pendidikan dan pengajaran, berupaya menghasilkan sarjana -sarjana kesehatan Kebidanan yang berwatak dan berbudi luhur serta mempunyai kecakapan profesional yang memadai. (saf/adv/met/pn)

suk bagaimana motivasi Cristiano Ronaldo untuk menuntaskan dua gol sebagai penyamanya dengan rekor klub atas nama Raul Gonzales. Ronaldo baru mencetak 321 gol, Raul 323. Itu belum termasuk Karim Benzema yang siap membayar kepercayaan Benitez dengan 1 gol per game. “Benzema masih rajin untuk mencetak gol, kalaupun Cristiano mencetak lima gol, tentu saya juga bahagia dengan itu juga,” ungkapnya. Pergantian sudah disiapkan mantan pelatih Liverpool dan Inter Milan itu. Kemungkinan besar Toni Kroos akan diistirahatkan dan memasang Casemiro sebagai holding midfield. Harapannya, Casemiro tetap mampu menjadi tembok pertahanan pertama sebelum para pemain Bilbao masuk ke area pertahanan Real. Apalagi, dalam laga tersebut, lini pertahanan Real belum tentu diperkuat kembali Sergio Ramos. Aritz Aduriz dan Raul Garcia menjadi dua sosok yang harus direduksi jelajahnya di pertahanan Real. “Keduanya punya statistic ke-

berhasilan besar di depan gawang,” sebutnya. Pekerjaan rumah justru didapatkan Ernesto Valverde sebelum kedatangan Real. Pasalnya, motivasi klub tengah anjlok setelah hanya mampu memenangi satu laga dari lima jornada yang sudah dijalani. Dengan melawan klub besar, Valverde tentu berharap motivasi anak asuhnya bisa berlipat ganda. Kembalinya gelandang Ander Iturraspe setelah cedera hamstring sejak Juli lalu menjadi salah satu modal. Sebab, Iturraspe pada musim lalu sukses mengawal ketat pergerakan CR7 sehingga tidak mampu menjebol gawang Bilbao. Dia pun mampu memancing emosi kapten tim Portugal tersebut. Kepada AS, pemain berusia 26 tahun tersebut menyebut bermain melawan Real sama saja dengan permainan menguras fisik. Counter attack Real disebutnya sebagai hal yang harus diwaspadai. “Dengan kata lain, kehilangan bola sama dengan menempatkan tim ini dalam kesulitan,” tegasnya. (jpg/cr-05)

...ROSSI Samb Hal. 12

Tahun lalu dia memenangi balapan flag-to-flag mirip di San Marino pekan lalu. Artinya dalam kondisi hujan pun Lorenzo pun bisa berjaya. Dari lima balapan yang pernah dilakoninya di Aragon hanya sekali diakhirinya di luar podium. Yakni finis keempat di musim 2010. Saat ini jarak Rossi dan Lorenzo di klasemen pembalap terpisah 23 poin. Belum bisa dikatakan aman. Apalagi jika melihat statistic hebat riderrider Spanyol di Aragon. Marc Marquez atau bahkan Dani Pedrosa akan tampil habis-habisan di depan penggemarnya. Bisa-bisa Rossi terlempar lagi keluar podium seperti di San Marino. Untuk mengamankan posisinya, Rossi setidaknya harus sedikit lagi melebarkan jarak dengan Lorenzo di atas poin psikologis 25 poin. Artinya jangan mengulang pengalaman DNF (do not finish) tahun lalu dan sebisa mungkin tetap menyelesaikan balapan di depan Lorenzo. “Memang sebisa mungkin aku harus finis di podium. Atau setidaknya di depan Jorge,” katanya dikutip Crash. Rossi tak meragukan ketangguhan Lorenzo di Aragon. Bahkan dia khawatir rivalnya itu mengulang kesuksesannya di tengah musim dengan memenangi empat balapan berturut-turut. “Kehilangan sembilan poin di setiap seri akan melenyapkan mimpiku menjadi juara dunia,” tandas Rossi. Bagi Lorenzo Aragon musim ini justru bisa menjadi ujian besar bagi konsistensinya. Karena faktor itulah yang belum dikuasainya musim ini. Bisa menang empat kali beruntun bisa belepotan dua kali berturut-turut. “Kami harus berpikir positif. Aku akan belajar dari pengalaman (balapan sebelumnya) untuk balapan berikutnya,” yakin Lorenzo. (jpg/cr-05)


art:MoSeS

MANCA SPORT

RABU, RABU U, 23 23 S SEPTEMBER EPTEMBER 2015

HALAMAN 12

CRISTIANO Ronaldo

A. BILBAO

vs

AGENDA

R. MADRID

Runtuhkan Tembok San Mames Laporan : JPG Editor : Haiyun Umamit BILBAO - San Mames sudah bukan lagi tempat yang menakutkan. Khususnya bagi klub besar Primera Division seperti Real Madrid. Barcelona sudah membuktikan tuah stadion baru ini mulai habis sejak awal kompetisi musim 2015-2016. Dini hari nanti WIB, giliran Real yang akan mencobanya. Pasalnya, sejak Bilbao menempati San Mames yang baru usai dibangun ulang September 2013 lalu, tidak sekalipun victory didapatkan Los Blancos. Dua kali lawatan, hanya satu kali imbang didapatkan Real. Pertama tertahan 1-1 di musim 2013-2014, lalu tumbang 0-1 musim lalu. Baca: TEMBOK.. Hal 11

SERIE A Kamis, 24 September 2015 Carpi vs Napoli (Top Hits (Orange TV) pukul 01.45 WIB) Inter Milan vs Verona (Festival (Orange TV) pukul 01.45 WIB) Juventus vs Frosinone (Quad Sport (Orange TV) pukul 01.45 WIB) Lazio vs Genoa (Dangdut (Orange TV) pukul 01.45 WIB) Sampdoria vs AS Roma (Outdoor (Orange TV) pukul 01.45 WIB)

CAPITAL ONE CUP Kamis, 24 September 2015 Walsall vs Chelsea (beIN Sports 2 pukul 01.45 WIB) Tottenham vs Arsenal (beIN Sports 1 pukul 01.45 WIB)

BUNDESLIGA Kamis, 24 September 2015 Moenchengladbach vs Augsburg (Fox Sports 3 pukul 01.00 WIB) Hoffenheim vs Dortmund (Fox Sports pukul 01.00 WIB)

PIALA PRESIDEN Sabtu, 26 September 2015

ANDER Iturraspe

LAGA Bilbao vs Madrid

PSM vs Mitra Kukar (Indosiar pukul 15.00 WIB) Persib vs Borneo (Indosiar pukul 18.00 WIB)

Aragon Tanah Mati Untuk Rossi ARAGON- Dua kali hujan, dua kali pula Jorge Lorenzo merugi. Di GP Inggris dan San Marino bintang Movistar Yamaha itu harus kehilangan banyak poin sampai harus merelakan jarak poinnya dengan rival terdekatnya Valentino Rossi semakin melebar. Di Aragon akhir pekan ini riderrider Spanyol boleh sedikit jumawa karena di sana adalah kandang mereka. Pembalap Spanyol punya catatan sukses tak tertandingi di Aragon. Dari total semua kelas, Moto3, Moto2, dan MotoGP yang telah melewati 15 balapan, 11 di antaranya dimenangi rider dari Negeri Matador. Hanya tiga orang non-Spanyol yang pernah menjuarai balapan di Aragon. Casey Stoner (MotoGP 2010-2011), Andrea Iannone (Moto2 2010), dan Romano Fenati Moto3 musim lalu. Artinya jika dikerucutkan pada kelas premium saja, hanya Stoner yang mengandaska dominasi rider Spanyol di Aragon. Itupun terjadi pada dua musim pertama saat Aragon baru masuk kalender balap MotoGP. Setelah itu, sirkuit yang berdiri di tengah kota dengan tadisi balap mengakar Alcaniz itu selalu dikuasi pembalap-pembalap tuan rumah. Bahkan pembalap seperkasa Valentino Rossi pun belum sanggup menaklukkan Aragon. Dari 18 seri balapan dalam kalender balap MotoGP musim ini hanya Aragon dan Austin yang belum pernah dimenangi the Doctor. Tentu rekor tersebut masih kukuh sampai saat ini karena tahun lalu juara dunia sembilan kali di segala kelas itu tumbang dan gagal menyelesaikan balapan. Akibat kecelakaan tersebut Rossi sempat tak sadarkan diri meskipun tidak lama. Itulah terakhir kali rider 36 tahun itu gagal finis. Terakhir kali pula dia tak berdiri di podium sampai balapan penuh

VALENTINO Rossi

drama di Misano pekan lalu. Rapor Rossi di Aragon bisa dibilang merah. Semenjak 2010 dimana sirkuit 5,3 kilometer dimasukkan dalam kalender balap MotoGP hanya sekali dia menyemprotkan champagne dari atas podium. Itupun dari peringkat ketiga pada 2013. Bandingkan dengan rivalnya Lorenzo yang punya prestasi bagus di Aragon. Baca: ROSSI.. Hal 11


MAJANGPOLIS

art:Yono

RABU, 23 SEPTEMBER 2015

HALAMAN 13

Dekot Usul Dinas Pasar Dihapus Alihkan Pasar ke Perusda Peliput : Wahyudin Majid Editor : Sunarty

TERNATE – Keberadaan Dinas Pasar dinilai tidak terlalu signifikan dalam menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD), ini terlihat dari tingkatan capaian pengelolaan potensi pasar yang belum maksimal oleh Dinas pasar. Karena itu disarankan agar, kedepan dinas pasar dihilangkan dan pengelolaan pasar, diserahkan langsung ke Perusahaan Daerah (Perusda). Baca: HAPUS.. Hal 14

PASAR: Aktivitas jual beli di salah satu pasar di Kota Ternate

PRAKIRAAN CUACA TERNATE

Berawan

RABU, 23 SEP 2015 Kelembaban

Suhu

Kecepatan Angin

51-90 %

24-32 oC

Selatan, 9-27 km/jam

Peringatan Dini:

Tinggi gelombang maksimum 2,5 – 3,00 meter, berpotensi terjadi di Laut Maluku bagian Utara, Laut Halmahera, Perairan Utara, Barat dan Timur Halmahera. Sumber: Stasiun Meteorologi Baabullah Ternate

Dompet Peduli Salahudin Kondisi Salahudin A. Marsaoly, balita penderita tumor mata di Kelurahan Gambesi Ternate Selatan membutuhkan uluran tangan para dermawan. Sumbangan para dermawan sangat berarti untuk membiayai pengobatan bocah berusia 2,2 tahun itu. Untuk itu, Malut Post membuka dompet peduli sebagai bentuk kepedulian terhadap nasib Salahudin. Sumbangan para dermawan dapat disalurkan melalui rekening 4444111220 (BNI Cabang Ternate) atas nama Ika Fuji Rahayu atau diantar langsung ke Redaksi Malut Post (Jl. M S Djahir, Takoma koma Ternate) . Informasi mengenai dana yang terhimpun pun akan diperbarui setiap setiap hari. ha hari ri.

Saldo 21 September 2015

Rp 22.470.000

Uluran Tangan yang Masuk 22 September Jumlah

Total Keseluruhan

Rp -

Rp 22.470.000

Diknas Minta Pengangkatan K-II Dipercepat TERNATE – Rencana Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) yang bakal merekrut Pegawai Honorer Kategori II (K-II) serta mengupayakan peningkatan honorarium guru honorer kategori II (K-II) setara dengan Upah Minimum Pendidikan (UMP) direspon positif oleh Dinas Pendidikan Kota Ternate. Kepala Dinas Pendidikan Kota Ternate, Muhdar Din, bahkan berharap rencana itu bisa dipercepat, agar tidak meresahkan guru honor K-II. “Agar yang terangkat dan belum bisa diketahui sehingga, tidak membuat keresahan,” kata Muhdar, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (22/9). Meski pengangkatan K-II adalah kewenangan Pemerintah daerah, Diknas kata dia, akan selalu mendorong kebijakan tersebut, hingga nanti seluruh guru bisa terangkat menjadi PNS. Baca: MINTA.. Hal 14

Djadid: Pj Beri Sanksi ke SKPD

PNS: Diknas akan mengawal Guru honor diangkat jadi PNS

TERNATE - Sikap Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), yang tidak menanggapi permintaan Penjabat (Pj) Wali Kota Idrus Assagaf, mendapat sorotan dari Wakil Ketua DPRD Kota Ternate Djadid Ali. Menurutnya, langkah para pimpinan SKPD tersebut sudah menyalahi dan pantas diberikan sanksi. ”Kalau SKPD tidak memberikan laporan keg-

iatan, maka Wali kota apat memberikan sanksi tegas, karena menunjukkan tak menghargai pimpinan,” ungkap Djadid, saat ditemui di Gedung DPRD, Selasa (22/9). Pimpinan SKPD adalah jabatan struktural yang melaksanakan tugas dan program kegiatan, Baca: SANKSI.. Hal 14

Lagi, Siswa SMPN 1 ke Tingkat Nasional TERNATE – SMPN 1 Kota Ternate kembali membuktikan diri sebagai sekolah berprestasi di Kota Ternate. Ini terlihat dari hasil lomba Kuis Ki Hajar, yang dilaksanakan pada Senin (21/9) lalu di SMKN 2 Kota Ternate. Di ajang ini, dua siswa SMPN 1 Ternate atas nama M Algir Al Hadar, meraih juara pertama, dengan nilai MUSTAMIN Hamzah 140 dan juara III diraih Dwiki Aprillio Wilyem, dengan total nilai 80. Dengan hasil ini maka, M Algir ditetapkan sebagai duta Malut pada ajang yang sama di tingkat nasional, November mendatang di Jakarta. Ini diakui Koordinator Lomba tingkat Provinsi dari Balai Teknologi Komunikasi (Tekom), Dinas Pendidikan dan Pengajaran (Dikjar) Malut, Harun Kasim. Dijelaskannya, kuis Ki Hajar diikuti oleh 250 peserta yang terdiri dari jenjang baik SD,SMP, SMA dan SMK. Dan hasilnya pemenang dari tiap jenjang akan mewakili Malut di tingkat nasional.“Soal yang diuji sesuai dengan kurikulum nasional, jadi siswa harus menguasai Teknologi Informasi, karena ujiannya menggunakan sistem online,” katanya. Baca: LAGI.. Hal 14


SAMBUNGAN MAJANG

art:Yono

RABU, 23 SEPTEMBER 2015

HALAMAN 14

PILWAKO

Rachman Berkurban di Tanah Tinggi TERNATE – Momen perayaan idul Adha nanti, akan dimanfaatkan Calon Wali kota dan wakil wali kota Rachman Sulaiman dan Anwar, untuk bersilahturahmi sekaligus lebih dekat dengan para simpatisannya. Hal ini ditandai dengan rencana gelaran open house

Sujud-Saja Bangun Koordinasi Relawan TERNATE- Pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate Sudjud Sirajuddin dan Arifin Jafar terus bangun komunikasi dengan relawan pemenang Sujud-Saja yang tersebar di seluruh Kelurahan Kota Ternate. Komunikasi bersama para relawan terse-

di kediaman calon wakil wali kota, Anwar di Kelurahan Tanah Tinggi. ”Open house atau silahturahmi terbuka di rumah Anwar. Karena Rachman sementara masih di luar Daerah,” kata Ketua Tim Subagio Selasa (22/9). Dikatakannya,

but, dalam rangka membahas hal-hal teknis terkait dengan strategi untuk memenangkan pasangan Sujud-Saja pada pemilihan Wali Kota (Pilwako) 9 Desember 2015 mendatang. Seperti yang dilaksanakan pada Senin (21/9) malam. Pasangan nomor urut 1 ini, menggelar pertemuan terbatas dengan relawan di Kelurahan Akehuda. Sekretaris Tim Relawan Tabea Hamdy M Madang, kepada Malut Post, Selasa (22/9), di Sekretariat DPD Gerindra Malut menjelaskan pertemuan terbatas bersama relawan

acara tersebut akan dihadiri oleh tokoh masyarakat dan Tim barisan Arah dan akan dilanjutkan dengan penyembelihan hewan kurban di Posko Tanah Tinggi.”Kurban bagi yang masyarakat kurang mampu yang mendapatkannya,”tuturnya. (cr-03/nty).

di Kelurahan Akehuda, itu diwarnai dengan penyerahan Surat Keputusan kepada relawan Kelurahan Mangga Dua. Selain itu, calon pemimpin daerah ini, juga mendengar aspirasi dari masyarakat mangga dua yang nantinya menjadi program prioritas, jika Allah berkehendak mereka berdua menahkodai Kota Ternate 5 tahun kedepan. ”Pak Sujud-Saja juga dijadwalkan gelar pertemuan bersama jemaat di Gereja Ayam dan majelis ta’lim di Toloko, Kecamatan Kota Ternate Utara,”pungkasnya.(end/nty)

H. Bur Gelar Open House Tiga Hari TERNATE- Calon Wali Kota nomor urut 2, Burhan Abdurahman akan melaksanakan open house pada lebaran Idul Adha, Kamis (24/9) nanti. ketua Tim Posko Pemenangan Iwan, ke-

pada Malut Post, Selasa (22/9), menjelaskan open house sekaligus sillahturahmi ini akan dilakasanakan selama tiga hari, untuk para simpatisan dan pendukungnya. ”Ini sekaligus memperkuat komitmen

memenangkan Burhan sebagai calon Wali Kota,”ungkapnya sembari mengatakan pihaknya juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh warga Kota Ternate. (udy/nty)

Dukungan ke BurAda Baru Diusul ke DPP TERNATE- Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Perindo Malut, menjelaskan bahwa Dukungan Partai Perindo ke pasangan Calon Wali kota Burhan Abdurahman dan Abdullah Tahir (BurAda), oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) baru diusulkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Hal ini disampaikan pimpinan DPW Perindo Malut, Mukti Baba, kepada Malut Post. Dikatakannya, DPD Perindo telah merekomendasikan MUKTI Baba dukungan kepada DPW dan sudah disetujui. Diakuinya, Sesuai mekanisme Juklak, rekomendasi dukungan dari DPW diproses dan diusulkan ke DPP Partai Perindo dan kini masih menunggu keputusan dan surat rekomendasi dukungan Tertulis dari DPP Partai Perindo perihal dukungan ke pasangan Wali kota Bur-Ada. “Jadi, rekomendasi sudah di setujui oleh DPP Partai Perindo itu miskomunikasi, dukungan baru disetujui dan diproses dari DPD Partai Perindo Ternate ke DPW Malut dan belum mendapatkan persetujuan tertulis dari DPP, “ Jelas Mukti. (lid/nty/pn)

Pijar Ternate Dukung Sidik-Djasman TERNATE- Dukungan terhadap pasangan nomor urut 3 SidikDjasman terus mengalir. Kali ini dukungan datang dari Pusat Interaksi Jaringan Rakyat (Pijar) Ternate. Presidium Pijar Ternate, Rasno A. Waiola kepada Koran ini, Selasa (22/9) mengatakan, dukungan politik yang diberikan kepada Sidik-Djasman didasari atas 3 alasan. Yakni, komitmen, kapabilitas dan integritas yang dimiliki kedua tokoh ini, sehingga disukai oleh semua kalangan serta kepemimpinannya yang sudah teruji. “Contoh keberhasilan Hi. Sidik adalah mendirikan perguruan tinggi dan mengelolanya dan hasilnya bisa dilihat dan dinikmati kita semua. Sementara Hi Djasman adalah seorang tokoh muda yang sangat peduli terhadap pengembangan potensi sumber daya kepemudaan khususnya dibidang olahraga,”ungkap Rasno. Alas an lainnya adalah popularitas dan tingkat kesukaan masyarakat terhadap pasangan ini sangat tinggi. “Dengan 3 alasan tersebut, kami menyatakan sikap, siap mendukung dan memenangkan kedua pasangan ini pada pemilukada 9 Desember nanti”,pungkas Rasno. Sekadar diketahui, Pijar Ternate terbentuk setahun lalu dengan jumlah anggota sebanyak 150 orang yang tersebar di seluruh wilayah Kota Ternate. (tr-02/nty)

DUKUNGAN: Dukungan untuk pasangan Sidik-Djasman

...LAGI

Samb Hal. 13

Te r p i s a h , K e p a l a SMPN 1 Kota Ternate, Mu s t a m i n Ha m z a h, mengaku sangat bangga dengan prestasi siswanya “Sesuai visi misi sekolah yaitu mengenali dan mendorong potensi diri anak, baik akademik maupun non akademik, diantaranya potensi anak yang berkaitan dengan ICT,”jelasnya, sembari mengaku penerapan sekolah berbasis teknologi informasi ini, telah mampu melahirkan siswa berprestasi. “Buktinya, siswa SMPN 1 yang keluar sebagai juara I dan III dalam kuis Ki Hajar yang prosesnya menggunakan komputer dan saya juga

...SANKSI

Samb Hal. 13

karena itu saat diminta atasan, mereka wajib mempertanggungjawabakan ke pimpinan. ” SKPD harus patut terhadap pimpinan. Sebab kerja SPKD dikontrol

mengucap terima kasih kepada guru pemimbing yang telah sukses membina dan mengarahkan sehingga siswa kami mampu mengharumkan nama sekolah,” ujarnya. Dengan prestasi kedua siswanya pada lomba yang digelar Pusat Komunikasi dan Informasi Pendidikan (Pustekom) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini, akan memotivasi siswa lainnya. “Semoga prestasi ini bisa mendorong dan memotivasi siswa lainnya, agar lebih berpacu untuk meraih prestasi. Dan programprogram sekolah seperti ini harus terus dikembangkan dan dipertahankan,” pungkasnya. (tr04/nty/pn)

oleh pimpinan,” tegas Politisi Golkar itu. Dikatakannya, wali kota selaku pimpinan daerah harus mengetahui seluruh kegiatan, karena itu SKPD wajib memberikannya. (cr03/nty)

Refleksi Hari Tani TERNATE- Memperingati Hari Tani seDunia, Selasa (22/9) kemarin, Front Solidaritas Perjuangan Untuk Demokrasi Kerakyatan (SPONDAK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate, menggelar aksi di halaman Kampus. Dalam aksinya, para mahasiswa itu memprotes kebijakan pemerintah yang akan merugikan masyarakat Maluku Utara. Salah satunya, Pemberlakuan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)

...HAPUS

Samb Hal. 13

Hal ini disampaikan anggota DPRD Kota Ternate Mohdar Bailussy, kepada Malut Post, Selasa (22/9). Dikatakannya, selain

...MINTA

Samb Hal. 13

Disinggung soal UMP bagi para guru honor, Muhdar mengaku sistem penggajian pegawai sepenuhnya ditetapkan oleh instansi terkait.

di Kabupaten Morotai. Program ini kata dia justru akan memrugikan masyarakat, sebab lahan yang menjadi sumber penghidupan dibeli dengan harga murah. ”Pembelakukan KEK, MEA dan master plan percepatan pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3I), tidak akan memberikan dampak bagi kesejahteraan masyarakat, karena hanya orangorang yang memiliki modal dapat

menguasai. Buktinya tanah rakyat Morotai untuk menyambut KEK dibeli dengan harga murah,”koar Kordinator aksi Rifai Lamburu. Selain sistem kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat kecil. Mereka juga menyoroti kebijakan Pemerintah daerah, seperti tidak adanya penyediaan pupuk bersubsidi, bibit dan bantuan peralatan tani dan menyediakan transportasi yang memudahkan petani mengelola lahan untuk mendorong ekonomi di Malut. Buktinya, sembilan bahan pokok dan barito yang dikonsumsi masyarakat Malut khususnya di

Kota Ternate, masih didatangkan dari luar Malut, padahal sebagian besar masyarakat Malut adalah petani. ” Pemerintah Kabupaten-Kota se Malut, untuk memanfaatkan petani kita dengan memberikan fasilitas dengan demikian, kita bisa mandiri karena ketersedian pangan dan ketergantungan kita pada wilayah lain bisa diminimalisir,” koar pembicara lainnya. Usai menyampaikan unekuneknya, massa langsung membubarkan diri dengan tertib pada sekitar pukul 12.00 WIT.(end/ nty)

contoh di kota-kota besar yang tidak punya Dinas pasar, pengelolaan pasar dan ruko oleh Perusda juga dipastikan akan memberikan dampak yang signifikan terhadap PAD.

“Yakin dan percaya bahwa target PAD yang diberikan akan tercapai, Karena kerjanya lebih focus,” katanya. Tidak itu saja, berbagai masalah di pasar terutama yang terkait den-

gan penarikan retribusi akan tuntas termasuk tidak adanya retribusi siluman. ”Yang kita lihat inikan kondisi pasar amburadul. Kemudian juga penarikan retribusi an-

tara Dinas Perhubungan dan Komunikasi Informasi (Dishubkominfo) dengan Dinas Pasar saling menyalahi,” paparnya. Pasar di Kota Ternate banyak, karena itu, jika

diberikan tanggung jawab ke Perusda, maka pasti ada kesempatan untuk rekrutmen tenaga cleaning service untuk menjaga kebersihan di pasar juga penertiban retribusi. (cr-03/nty)

Sementara terkait dengan rencana pengangkatan honorer itu, Forum Honorer Kategori II (K-II) Provinsi Maluku Utara (Malut), mengingatkan kepada BKD, agar benar-benar konsisten melakukan

pengangkatan honorer K-II berdasarkan data. “Seluruh BKD di 9 Kabupaten Kota Malut dalam pengangkatan K-II har us berdasar data dan tidak ada K-II titipan,” ungkap Said Amir, ketua FHK-II yang

mengaku pihaknya akan tetap mengawal, meski telah diawasi Indonesia Corruption Watch (ICW) dan Komisi Pemb e ra nt a s a n Ko r u p s i (KPK). “Jika kedapatan ada K-II titipan atau K-II siluman maka kami

akan melaporkan ke lembaga yang ikut mengawasinya,” imbuhnya. Hal yang sama diungkapkan Sekretaris Forum Honorer Kategori II, Latif Malofo. “Bagi rekan-rekan K- I I d i M a l u t , j i k a

mendapatkan pengangkatan K-II tidak s e s u a i d e n ga n d at a atau ada K-II siluman diminta untuk menghubungi FHK-II nomor kontak 081340213050 / 081245964394,” tutupnya. (tr-04/nty)


art:Yono

RABU, 23 SEPTEMBER 2015

MOU

Turunkan Inflasi, Bakal Teken MoU TERNATE - Tingginya inflasi di Kota Ternate yang melebihi inflasi Nasional, membuat Pemkot Ternate bergerak. Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Ternate membentuk tim kecil yang akan berhubungan dengan TPID Malut guna berkoordinasi dengan kabupaten/kota terkait suplai kebutuhan pangan ke Ternate. Selain itu akan dibuatkan nota kesepahaman/memorandum of understanding (MOU) yang mengikat antara TPID kabupaten/kota dengan TPID Provinsi Malut. “Selama ini hanya himbauan, tidak ada nota kesepakatan, ini yang menjadi kelemahan TPID. Dengan MOU ini dapat mengikat bupati, wali kota maupun gubernur. Melalui TPID provinsi dan Perwakilan Bank Indonesia menjembatani kesepakatan nota kesepakatan bersama,”ujar Sekretaris TPID Kota Ternate, Said Assagaf. Dia mengharapkan dengan adanya nota kesepahaman ini. maka stok bahan kebutuhan pokok yang selama ini dipasok dari luar Malut seperti beras, bawang, cabai dan tomat dapat dipasok dari daerah sendiri. Sebab menurut Said, selama ini tingginya harga kebutuhan pokok karena mata rantai distribusi terlalu panjang. Sehingga Pemkot yang diwakili Disperindag Kota Ternate sudah turun ke beberapa kantong pangan yang ada di Halmahera Utara, Halmahera Barat dan Halmahera Selatan. Untuk itu TPID di tiap kabupaten/kota yang berperan aktif, akan diberikan dana insentif sebesar Rp 50 miliar sehingga dapat menunjang ketahanan pangan. Dana ini digunakan untuk pembangunan jalan-jalan produksi, pembangunan sentra ekonomi terpadu, baik perikanan, pertanian, rumput laut dan beberapa potensi lainnya yang nanti akan disinergikan melalui program ketahanan pangan. Sementara itu kemarin (22/9) digelar rapat koordinasi rutin TPID, membicarakan beberapa langkah strategis yang akan dimasukkan dalam pembahasan APBD 2016 melalui program SKPD serumpun yang berkaitan dengan inflasi yakni program Dinas Pertanian, Dinas Kelautan dan Perikanan, Disperindag, Dinas Koperasi dan UKM, yang diharapkan dapat mengintegrasikan program kegiatan terpadu untuk penguatan ketahanan pangan dan khususnya untuk pengendalian inflasi di Kota Ternate. Said mengatakan, rapat ini akan ditindaklanjuti oleh SKPD terkait yakni Disperindag dengan melakukan pemantauan pasar. Rapat ini juga untuk menindaklanjuti rekomendasi rakornas TPID.(tr-03/onk).

EKONOMI

HALAMAN 15

Harga Cengkih Naik Tipis Tertinggi Rp 93 Ribu Peliput : Badrun Ahmad Editor : Bukhari Kamaruddin

SEMINAR: Kegiatan seminar yang digelar BPS Malut. foto istimewa

Sambut HSN dengan Seminar TERNATE - Memperingati Hari Statistik Nasional (HSN) yang jatuh 26 September 2015, Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku Utara (Malut) menggelar sejumlah kegiatan. Temanya, Melalui Semangat Hari Statistik Nasional Kita Wujudkan Indonesia Cerdas dengan Data Berkualitas. Salah satu kegiatannya adalah seminar yang berlangsung Selasa (22/9) di aula BPS Malut. Hadir dalam kegiatan tersebut siswa dan mahasiswa di Kota Ternate, yang menghadirkan pemateri Kepala Seksi Diseminasi dan Layanan Statistik, Yuni Purnita, S.S.T, yang menyajikan materi dengan judul, Mengenal Lebih Dekat Tentang Kegiatan BPS dan Produknya. Pemateri keduanya adalah Kepala Seksi Statistik Ketahanan Sosial Evida Karismawati, S.S.T, dengan materi, Indeks Kebahagiaan Maluku Utara 2014. Bertindak sebagai moderator adalah

Kepala Seksi Statistik Niaga dan Jasa Harry Nurdyana Soleh, S.Si, M.E. Puncak peringatan HSN 2015, akan dilaksanakan dalam upacara bendera Senin (28/9) pekan depan. Untuk diketahui, HKN dilatarbelakangi dengan lahirnya Undang-undang tentang Statistik yang pertama yakni Undang-undang Nomor 7 Tahun 1960 yang disahkan pada tanggal 26 September 1960 oleh Pemerintah Republik Indonesia. Undang-undang tersebut lahir dalam rangka memenuhi kebutuhan bagi penyusunan perencanaan pembangunan semesta berencana, yang kemudian disempurnakan lagi dengan Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik. Penetapan tanggal 26 September sebagai Hari Statistik Nasional baru dilaksanakan pada tahun 1996 oleh Presiden Republik Indonesia. (tr-03/onk/pn).

TERNATE- Harga cengkih di awal pekan ini bergerak naik, meskipun harga komoditas lain stagnan. Pantauan Malut Post kemarin (22/9), di Toko Harapan Karya harga cengkih yang sebelumnya Rp 88 ribu sampai Rp 89 ribu (pantauan 11 September, red), naik menjadi Rp 90 ribu per kilogram. Harga pala, fuli, dan coklat masih stabil, harganya seperti minggu sebelumnya. Pala Rp 65 ribu per kilogram, fuli Rp 120 ribu per kilogram, coklat antara Rp 27 ribu sampai Rp 29 ribu per kilogram tergantung kualitasnya. “Harga cengkih naik karena permintaan dari pabrik rokok membaik,”kata pemilik Toko Harapan Karya, Ruben. Namun permintaannya belum terlalu banyak, hanya 200 - 300 ton. Ini karena produksi rokok berkurang,” ujarnya. “Kalau pala saya jual ke eksportir, mereka yang menjualnya keluar negeri,”tuturnya. Di UD Putra Daerah menurut pemiliknya Ko Scheng, harga coklat stabil antara Rp 29 ribu - Rp 30 ribu per kilogram. Kopra gudang Rp 7.200 sedangkan harga kopra harian turun dari Rp 6.000 menjadi Rp 5.700 per kilogram. Sementara di Toko Modern Raya harga cengkih naik dari Rp 88 ribu menjadi Rp 90 ribu per kilogram. Pala juga naik dari Rp 67.500 menjadi Rp 70 ribu per kilogram. Fuli masih stabil di kisaran Rp 127.500 per kilogram. “Saat ini banyak yang menjual pala dan cengkih,”aku pemilik Modern Raya Johny Litan. Di Toko Sinar Milenium harga pala naik dari Rp 67 ribu menjadi Rp 70 ribu per kilogram, coklat juga mengalami kenaikan dari Rp 30 ribu menjadi Rp 32 ribu per kilogram, cengkih naik dari Rp 90 ribu per kilogram menjadi Rp 93 ribu per kilogram, sedangkan harga fuli tertahan di angka Rp 126 ribu per kilogram. Menurut pengelola Toko Sinar Milenium Hi Nasrun Zamzam, kenaikan harga cengkih karena spekulasi dari pedagang besar. Dia menuturkan pabrik rokok belum menaikan harga dan biasanya pedagang besar membeli cengkih namun belum melepaskannya. Mereka menunggu harganya naik baru dijual. “Semakin lama disimpan semakin bagus kualitasnya,”jelas Nasrun.(tr-03/onk).


OPINI

art: Atu

RABU, 23 SEPTEMBER 2015

Refleksi Filosofis Suara Pemilih Pilkada Malut

G uru Menulis Redaksi menerima artikel yang ditulis oleh guru terkait tugas dan tanggung jawab profesinya terutama pengembangan mata pelajaran sekolah

SMS PEMBACA Harap ATM BNI di Galala Aktif 1x24 Jam Kepada yang terhormat Kepala BNI Ranting Sofifi, kami harap ATM di lokasi lampu merah Desa Galala pada malam hari dibuka. Karena pada malam hari kami merasa kesulitan ketika ingin melakukan transaksi. ATM BNI yang dibuka hanya di Sofifi, sementara jaraknya terlalu jauh. Karena itu, kami harap slogan 1x24 jam sudah harus diterapkan di ATM Galala. Jangan hanya dijadikan simbol. Kalau alasan tutup ATM di malam hari karena tidak ada pelanggan, bukan alasan yang tepat. Kami harap mohon dipertimbangkan karena banyak nasabah yang sudah mengeluh. Pengirim: +6281342981422 Untuk Pj Wali Kota Ternate Terbakarnya Kantor PDAM Ternate karena doa-doa orang yang tertindas, terutama di bagian Ternate Utara yang sudah hamper 9 bulan menikmati air asin dari PDAM. Sementara air tawar dibuat kemasan Ake Qua. Kami mohon kepada Pj Wali Kota Ternate agar segera menyelesaikan persoalan ini. Dan sebenarnya, Pak Bur dan Pak Idrus juga harus menikmati air asin, jangan cuma rakyat. Pengirim: +6281340024318 Harus Adil Assalamau’alaikum mantan Wali Kota Ternate pak Bur dan Pj Wali Kota Ternate tolong perhatikan nasib masyarakat Ternate Utara. Sudah hamper Sembilan bulan masyarakat diberikan air asin oleh PDAM. Kami meminta kalau boleh jaringan air di Ternate tengah dan selatan disambungkan ke utara supaya adil. Pengirim: +628128951218 Terima Kasih Penyelenggara Pilkada Terima kasih kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kota Ternate yang telah melakukan penertiban baliho dan spanduk para calon wali kota dan wakil wali kota Ternate. Ini menandakan bahwa anda benar-benar menunjukan komitmen mewujudkan pilkada damai di Kota Ternate. Harap publik, semoga hasilnya pada 9 Desember 2015 mendatang nanti pun berkualitas. Karena sesungguhnya, berkualitas atau tidak demokrasi di Kota Ternate ada di tangan penyelenggara pemilu. Terima kasih. Pengirim: +6281340050661

Om Faduli

Polda Malut (Pelayanan)

(0921)

3126110

Polres Ternate (Pelayanan)

(0921)

3121110

UGD RSUD Ternate

(0921)

3124118

Pemadam Kebakaran

(0921)

3124113

PLN Ternate (Gangguan)

3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Informasi 108 (0921)

Bandara Babullah

3121797 - 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434 Taxi (0921) 3128888 - 3124888 (0921)

Pengaduan Pelanggan PLN

081 143 0040 Kantor SAR Ternate (Emergency)

0921 - 3120069

HALAMAN 16

BENARKAH, akumulasi suara terbanyak yang didulang seseorang lalu kemudian dinobatkan sebagai pemimpin adalah representasi idealisme dari suara-suara pemilih yang bisa kita aklamasikan sebagai suara rakyat? Ataukah potret pemerintahan yang bersistem demokrasi memang dari asal muasalnya saja secara harafiah sudah mengkondisikan tiap calon pemimpin harus meraup sebanyak mungkin suara-suara pemilih tanpa perlu repot ingin tahu dengan cara atau bagaimana suara-suara pemilih itu diperoleh, sebab kekuasaan tertinggi ada ditangan rakyat, (Demos dan Cratos/ Cratein) sehingga dengan cara apapun yang terpenting berasaskan demokrasi. Lalu pemilih yang mana yang menjadi representasi suara rakyat? Penulis teringat akan ujaran seorang Filsuf Yunani Kuno yaitu Socrates dengan ungkapannya “idealisme tidak pernah tumbuh pada perut yang lapar”, atau slogan demokrasi Vox Populi Vox Dei (Suara Rakyat adalah Suara Tuhan) dari J.J. Rousseau, sang Filsuf Perancis yang mungkin terlalu besar jika disandingkan dengan konteks sejarah dalam hal memilih seorang pemimpin di ranah Al’ Mulk ini. Namun hakikat suara yang akan diberi dalam konteks demokrasi ini mempunyai arti yang sama, di belahan bumi manapun proses pemilihan seorang pemimpin itu dilaksanakan. Tidak terkecuali di Maluku Utara. Perhelatan Pemilukada yang tinggal menghitung bulan saja ini, sekiranya telah dipersiapkan oleh tim sukses atau tim pemenangan masing-masing calon untuk

Aspirasi Pembaca

Oleh : Syahyunan Pora, S.Fil., M.Phil Akademisi Universitas Khairun Ternate

memetakan kantong-kantong suara mana yang akan dijadikan target untuk menggalang basis massa yang lebih besar. Singkatnya, satu suara sangat berarti bagi tiap calon. Sama halnya dengan suara yang terakumulasi disaat penghitungan atau rekap data suara dari para pemilih. Bisa berakibat fatal jadinya jika terindikasi kecurangan dalam proses penghitungan suara. Saat itu satu suara sangat berharga. Politik uang, mencuri start kampanye secara terselubung maupun terang-terangan dengan dalih keberhasilan program yang telah dilakukan, serta netralitas aparatur yang diperketat oleh undangundang menyangkut keperpihakan disalah satu calon tak lain hanya mengatur agar proses pemilukada berjalan sesuai aturan hukum yang ada. Namun disaat suara pemilih yang belum berubah wujud dalam tabulasi angka-angka, pernahkah terlintas untuk berpikir kembali, mengapa orang (rakyat) begitu mudah tergoda oleh politik uang dengan menggadaikan satu suara dalam jangka waktu singkat. Sementara suara-suara yang bergema di luar sana, yang tak tentu musim selalu terdengar sahut menyahut tentang banyak hal yang harus didengarkan. Tidak sekadar suarasuara merdu yang diperdengarkan saat pemaparan visi dan misi dalam tiap kali Pilkada. Laiknya, kita selalu didera ilusi politik tentang potensi-potensi dan kekayaan daerah yang dapat mensejahtrakan kita hanya pada moment Pilkada saja. Sementara suara –suara awam

yang begitu keras mengitari di sekitar kita yang ternyata masih belum berdaulat dengan kebutuhan pokok masyarakat kita sehari hari. Kaum terdidik menyeru tentang kedaulatan maritim dan potensi sumber daya laut dan perikanan kita, termasuk potensi kedaulatan pangan beserta potensi lumbung beras di salah satu daerah Trans di Halmahera. Namun setali tiga uang logika masyarakat awam menampik dengan daerah penghasil Ikan tapi kadangkala ikan mahal “Naudzu Billah”. Sebab, berkorelasi dengan bahan bakar minyak (BBM). Termasuk dengan bahan kebutuhan dapur “Barito” (bawang, rica, tomat-akronim Khas Malut Post) yang jika dibandingkan dengan lahan yang ada Di Maluku Utara. Ini seolah bagaikan pungguk merindukan bulan. Distribusi kebutuhan dapur tersebut masih dominan disuplai dari provinsi tetangga. Tidak mengecilkan arti peran stakeholder dalam mengupayakan yang terbaik untuk rakyatnya. Tetapi yang lebih penting lagi masyarakat harus lebih cerdas untuk memberikan suara kepada calon pemimpin daerah kedepan yang benar-benar mengamini suara mereka dengan teriakan-teriakan rill seperti di atas. Tidak semata mengusung seorang pemimpin dengan euforia primordial oleh karena suku, golongan maupun aliran politik tertentu. Meminjam ungkapan menolak lupa terhadap janji-janji manis kampanye, sejatinya tidak melupakan juga sejarah tentang betapa gilang gemilangnya

daerah ini berapa abad yang lalu. Branding kota ini seolah hilang dengan identitas kesejarahannya, ikon pariwisata sebagai pintu masuk untuk bersaing tidak hanya sebagai Kota Pusaka di Indonesia melainkan Kota Pusaka Dunia pun jika tidak keliru untuk yang domestik saja. Selanjutnya destinasi wisata maritim kita masih kalah bersaing dengan Wakatobi dan Raja Ampat. Padahal Potensi wisata laut Maluku Utara bertebaran di beberapa kabupaten, yang tak kalah indahnya dibandingkan dengan Kota-kota lain di Indonesia. Sama halnya dengan Pusaka Kuliner kita dari “Dabu-dabu, colo-colo, manisan pala hingga ke ikan bakar rica atau fufu” seolah terasa berat kini untuk mengklaim sebagai “ Branding Image” daerah kita dibidang Kuliner. Suara suara seperti itu kiranya yang patut kita seru untuk selalu didengarkan oleh calon pemimpin kita kedepan. Tidak semata merenevosai situs sejarah namun kering sisi edukatifnya. Saatnya kini masyarakat kita harus lebih mahfum dan sadar politik, bahwa suara pemilukada yang diberi kepada seorang calon pemimpin adalah representasi dari pantulan suara yang datang dari harapan masyarakatnya untuk seorang pemimpin yang lebih amanah. Tidak sekadar mengakumulasi suara terbanyak lalu keluar sebagai pemenang. Lebih penting dari itu, seorang pemimpin harus dapat merealisasi suara-suara pemilih dalam tabulasi angka-angka tersebut menjadi suara-suara yang bermakna untuk tatanan hidup yang lebih baik, adil, makmur dan sejahtera kelak. Semoga. (*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 3 page dengan poin huruf 12. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 082194179828. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.

Advokasi Perencanaan Pembangunan (Menantang Visi Kandidat Wali Kota Ternate Periode 2015-2020) UNTUK merencanakan proses perencanaan pembangunan bagi Kota Ternate kedepan, maka para kandidat yang nantinya menjadi Wali Kota Ternate sebagai pelaku kebijakan harus memahami bagaimana mekanismenya dan landasan atau acuan yang ingin dipakai dalam proses tersebut. Dalam Waterson (1965) menjelaskan perencanaan adalah usaha sadar, terorganisasi, dan terus menerus guna memilih alternatif terbaik dari sejumlah alternatif untuk mencapai tujuan tertentu. Maka dalam penyusunan RPJP maupun RPJM kedepan harus benar-benar memiliki kaidah yang dapat menuntun si pengambil kebijakan. Dewasa ini pemerintah harus mengatasnamakan sebagai pengambil kebijakan yang harusnya menetapkan perencanaan sebagai tujuan untuk dapat memberikan arah pembangunan Kota Ternate yang Sustainable Development. Yang pertama ialah bagaimana perencanaan dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu (tentunya sesuatu yang lebih baik). Tujuan bisa berjangka pendek, menengah, maupun panjang (menyelesaikan persoalan saat ini, ataupun tujuan ideal jangka panjang). Persoalannya adalah: (1) tujuannya siapa? (2) apa masyarakat yang plural dapat disatukan tujuannya? (3) siapa yang berhak merumuskan tujuan? (4) bagaimana merumuskan tujuan dengan benar dan adil? Ini yang harus diresapi dan dipahami oleh para kandidat. Konsep dari visi para kandidat dalam menetapkan konsep pengembangan Kota Ternate ke depan harus punya arah dan tujuan yang pasti untuk menggapai masa depan demi kepentingan seluruh lapisan masyarakat. Para kandidat wali kota juga harus merumuskan konsep pembangunan yang dapat berorentasi ke masa depan, dengan memberikan angin segar mengenai arah pembangunan dalam visi sebagai

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan Hasan Esa, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.com - iklan@malutpost.com

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Suhendro Boroma DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Urief Hassan DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri , Anggota: Muhammad Syadri, M. Ikhsan Ali, Faisal Djalaluddin, Mahmud Ici COORPORATE LAWYER JPG/MALUT POST : Dr. Harris Arthur Hedar, SH. MH.

Oleh: Rosydhan Arby, S.Ars & Syafrin S. Aman, S.H (Mahasiswa Pascasarjana UGM & UII Yogyakarta)

calon pemimpin. Selain itu dalam setiap perencanaan perlu melibatkan forecasting, predicting, assessing, analising tentang segala yang mungkin terjadi nanti. Juga perlu melibatkan teknik-teknik untuk menekan resiko atau dampak dari perencanaan. Tentu harus dengan paradigma baru mengenai perencanaan kota Sustainable City. Proses pembangunan kota yang ”market driven” harus dikoreksi. Dimensi lingkungan, sosial dan kultural kota harus mendapat perhatian dari prinsip-prinsip keadilan antar dan lintas generasi harus diwujudkan, kota harus mempunyai “roh” “jiwa” dan “identitas”-nya masing-masing, dan kota harus menjadi lingkungan yang kondusif bagi proses perkembangan peradaban manusia –proses dehumanisasi yang terjadi harus dihentikan. Sebagai pemuda Kota Ternate, kami ingin turut urun gagasan mengenai pembangunan kota. Konsep umum untuk Kota Ternate yang ingin ditawarkan di antaranya: (1) Mengangkat kembali budaya dan adat istiadat untuk dibungkus dalam konsep perencanaan pembangunan jangka pendek maupun jangka menengah yang pluralistik sehingga dapat menghasilkan identitas kota. (2) Memahami dampak dan menghentikan proses perencanaan reklamasi pantai yang berlebihan di Kota Ternate. (3) Mengakomodir masyarakat pasca relokasi. (4) Merumuskan tentang sistem pembuangan sampah warga. (5) Mengarahkan pariwisata laut maupun situs sejarah yang bersifat revitalisasi dan perencanaan yang tidak berlebihan dan dibuat-buat. (6) Penertiban jalan raya dan tata tertib parkiran bagi gedung-gedung dan tempat komersialisasi. (7) Pemerataan pembangunan di selatan dan utara kota serta menyatukan persepsi antara pemerintah dengan kesultanan mengenai pembangu-

nan. (8) Melibatkan semua lapisan masyarakat dalam perencanaan pembangunan. Jika memang hal-hal yang sudah tertulis dalam visi misi calon wali kota tidak dilaksanakan setelah terpilih, maka masyarakat Kota Ternate berhak untuk menggugat lewat advokasi perencanaan dalam acuan undang-undang dan aturan hukum mengenai tata ruang dan perencanaan. Mengapa advokasi perencanaan pembangunan diperlukan, karena Kota Ternate dari periode ke periode menggunakan convensional planning yang membawa penyakit seperti gagalnya pemerintah kota dalam memahami masyarakat plural, terlalu naif bahwa proses perencanaan itu bebas nilai, terlalu berorientasi pada penguasa mayoritas, menghasilkan monolitic planning/ unitary planning, serta gagal dalam merespon spesific group interest, yang rentan, marginal dan minoritas merupakan pintu masuk bagi Pendampingan (Advokasi) Perencanaan Pembangunan khususnya di Kota Ternate, terutama bagi para kandidat Calon Walikota Ternate Periode 2015-2020. Menurut Devidoff, advokasi merupakan respon atas kegagalan konvesional planning. Proses perencanaan yang konvensional masih dianggap belum memenuhi kepentingan sekolompok masyarakat, masih didominasi oleh sekelompok elite, menimbulkan “korban” mereka yang tergusur, termarginalisasi, dan tersisihkan, cenderung menegasikan mereka yang minoritas tak bernilai, serta diperlukannya tandingan atau perencanaan alternatif. Pelibatan masyarakat dalam merencanakan pembangunan di kotanya mutlak harus dilaksanakan. Ini menjadi tantangan terhadap visi para kandidat Wali Kota Ternate. Visi yang baik adalah visi yang

SMS Pembaca

PEMIMPIN REDAKSI : Faisal Djalaluddin KOORDINATOR KREATORIAL : Ako La Owi KOORDINATOR LIPUTAN : Awat Halim KOORDINATOR BIRO JPG : Mahmud Ichi REDAKTUR : Ako La Owi, Faisal Djalaluddin, Bukhari Kamaruddin, Wawan Kurniawan, Mahmud Ici, Abdullah Dahlan Conoras(Nonaktif), Awat Halim, Sunarti, Irman Saleh PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Dahlan Malagapi, Purwanto Ngatmo REPORTER : Muhammad Nur Husen, Samsudin Chalil, Jufri Duwila, Ika Fuji Rahayu, Rusdi Abdurahman, BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO JAKARTA : Amirudin Ibrahim BIRO TIDORE : Safri Noh, BIRO HALUT : Syamsir Hamajen

BIRO HALTENG : Ridwan Arif, BIRO HALBAR : Muhamad Kabir BIRO MOROTAI : Endi Herman BIRO HALSEL : Suparto Mahyudin BIRO HALTIM : Fahrudin Abdullah BIRO KEPSUL : Fahrul Marsaoly FOTOGRAFER : Erwin Syam OPERATOR JPNN : Andhy Eko H, Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Ademus Alani MANAJER UMUM/KEUANGAN : Rifani Pidu STAFF : Rugaya Hamaya, Mila Ariani, Azis Dali

sejak direncanakan telah memenuhi berbagai unsur pelibatan terhadap masyarakat. Jika tidak maka advokasi diperlukan untuk membantu kelompok-kelompok yang tidak tercakup dalam proses pengambilan keputusan publik yang konvensional/rasional dan elitis (Bobby B. Setiawan,UGM 2014). Salah satu isu pembangunan yang sering menemui masalah yang cukup signifikan adalah berkaitan dengan penataan ruang wilayah. Seperti yang telah dipaparkan diatas berdasarkan fakta empiris menunjukan penataan dan pemanfaatan ruang menunjukan ketidakseimbangan antara apa yang terjadi di lapangan dan apa yang dipersyaratkan secara normatif. UU No 26 tahun 2007 tentang penataan ruang mengamanatkan bahwa penyelenggaraan penataan ruang adalah kegiatan pengaturan, pembinaan, pelaksanaan, dan pengawasan penataan ruang. Pemerintah kota seringkali dalam melaksanakan kebijakan penataan ruang mengesampingkan aspek normatif yuridis yang merupakan alas bagi dilaksanakannya kegiatan penataan ruang. Pada Pasal 65 UU 26/2007 memberikan ketetapan bahwa penyelenggaraan penataan ruang dilakukan oleh pemerintah dengan melibatkan peran masyarakat. Hal ini merupakan perintah yang tidak bisa untuk tidak dilaksanakan oleh pemerintah. Di sinilah pintu masuk bagi dilakukannya pengawalan dan pendampingan perencanaan pembangunan di Kota Ternate, agar input maupun output perencanaan pembangunan beraroma kerakyatan dan demi kepentingan masyarakat. Akan lebih menarik jika wali kota terpilih nantinya bisa melakukan gebrakan baru dalam perencanaan pembangunan Kota Ternate melalui visinya dan tidak hanya menjadi mayat hidup yang digerakkan oleh roh peta politik partai koalisi. Semoga. (*) MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi MANAJER IKLAN : Jalal Husen STAFF : Firdha R Barakati, Imelda DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Hamid Radjab, Ijal, Junaidi

PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan


HALAMAN 17

KAMIS, 23 SEPTEMBER 2015

Keluarga Besar

Kementerian Pekerjaan Umum Balai Pelaksanaan Jalan Nasional IX Maluku dan Maluku Utara Ir. Amran Mustary,MMT Kepala

Mengucapkan

Idul Adha 24 September 2015 -10 Dzulhijah 1436 Hijriah

Idul Adha 24 September 2015 -10 Dzulhijah 1436 Hijriah

IDRUS DRUS ASSAGAF ASS P . Walikota Pj. Walik

TAUHID SOLEMAN Sekot ekot

Pemerintah Kabupaten Pemerintah Kota Tidore Kepulauan Halmahera Barat

Ir. Namto H. Roba SH Bupati

Mengucapkan Hi. Husen Abd Fatah S.Ip Dr.Ir. Hi. Abjan Sofyan MT Wakil Bupati Sekda

Mengucapkan

Mengucapkan

Idul Adha 24 S Se September e p te e mbe e r 2015 2 015 -10 0 Dzulhijah h 1 1436 4 36 6 Hijriah

Idul Adha

24 September 2015 -10 Dzulhijah 1436 Hijriah


HALAMAN 18

KAMIS, 23 SEPTEMBER 2015

Mengucapkan

Mengucapkan

Selamat Hari Raya

Selamat Hari Raya

Idul Adha 24 September 2015 -10 Dzulhijah 1436 Hijriah

Idul Adha

24 September 2015 -10 Dzulhijah 1436 Hijriah

DARI BANWASLU KITA SELAMATKAN PEMILU INDONESIA Website : bawaslu-malutprov.go.id

SMS : 08213122635

Mengucapkan

Djon Nguraitji Ketua

Isaac Idrus Djaelani Idrus Enos Maneke Muchsin Mustafa, SE. MSi Wakil Ketua II Sekwan Wakil Ketua I

Mengucapkan

Selamat Hari Raya

Idul Adha

24 September 2015 -10 Dzulhijah 1436 Hijriah

Idul Adha 24 September 2015 -10 Dzulhijah 1436 Hijriah


art:MoSeS

HALAMAN 19

RABU, 23 SEPTEMBER 2015

Anak Pejabat BNN Disidang Kasus Narkoba TERNATE – Brigpol Ilham Ibrahim (29), terdakwa kasus narkoba, menjalani sidang perdana kasus narkoba di Pengadilan Negeri

SP3

Polda Bakal SP3 Kasus Rusli Sibua TERNATE – Polda Malut memberikan isyarat bakal menghentikan penyidikan (SP3) kasus pengrusakan dan penjarahan fasilitas Morotai Marine Culture (MMC) dengan tersangka Rusli Sibua, Bupati Morotai. Pasalnya, keterlibatan Rusli dalam kasus tersebut belum diBrigjen (Pol) Zulkarnain buktikan secara kuat. Ini disampaikan langsung oleh Kapolda Brigjen (Pol) Zulkarnain pada wartawan kemarin (22/9). “Karena pada kejadian pengrusakan dan penjarahan, Rusli mengaku sedang ke Jakarta. Inilah yang menyulitkan penyidik. Saya sudah perintahkan ke penyidik untuk mendalami. Kalau cukup unsur, maka dilanjutkan. Tapi kalau tidak memenuhi unsur, maka harus dihentikan,”jelas Kapolda. Menurut Kapolda, sampai sekarang penyidik Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) belum mengantongi keterangan saksi kunci. Kapolda juga mengaku sulit memberikan keterangan hukum terhadap Rusli Ribua.(cr-01/lex)

PROSES

(PN) Ternate, kemarin (22/9). Dalam sidang yang agenda dakwaan itu dipimpin Ketua PN Ternate, Djamaludin Ismail

didampingi Ester Siriger dan Rahmat Selang. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejati Malut, Rahman, saat membacakan dokumen dakwaan menegaskan, Ilham yang juga anak dari salah seorang petinggi Badan Narkotika Nasional (BNN) Malut itu disebut menyalagunakan narkotika golongan I jenis sabu. Menurut JPU, ketika penggerebekan, polisi menemukan barang bukti sabu di tangan terdakwa.

TNI Diturunkan di Lokasi Kebakaran Minta Warga tak Membakar Sampah Sembarangan Editor : Irman Saleh Peliput : Abd. Yahya Abdullah TERNATE – Kebakaran hutan di Kelurahan Tubo, Moya dan Kelurahan Sango, mengundang perhatian personel Kodim 1501 Ternate. Kemarin (22/9), Dandim 1501 Ternate Letkol (Inf ) Sigit Purwanto menurunkan 50 personel ke tiga titik kebakaran untuk membantu memadamkan api. Personel TNI turun dengan sejumlah peralatan. Dari pagi hingga sore kemarin, personel Kodim masih berada di titik kebakaran. Mereka berusaha memadamkan api. Letkol (Inf ) Sigit Purwanto ikut memimpin 50 personelnya memadamkan api di Kelurahan Sango. Kelurahan nampak menjadi priorotas, karena api mulai menjalar ke pemukiman warga. “Yang jelas semua titik kebakaran menjadi priorotas TNI untuk memadamkan,”kata Kapenrem 152 Babullah,

TNI TURUN TANGAN: Personel TNI saat melakukan pemadaman api di lokasi kebakaran.

Mayor (Inf ) Anang Setyoadi. Menurut Kapenrem, dalam kondisi seperti sekarang, pasukan TNI harus bereaksi cepat. “Tapi tetap memprioritaskan keamanan. Sudah beberapa titik berhasil dipadamkan. Masih tetap diwaspadai karena asap masih tampak mengepul di lokasi tersebut,”katanya.

Tiga Perwira Menengah Polda Dimutasi

Kasus Pajak Motor Diseriusi TERNATE – Pemeriksaan saksi kasus dugaan korupsi pajak kendaraan motor di Malut masih berlanjut. Kemarin (22/9), penyidik Kejati Malut memeriksa dua orang saksi, yakni Manager Dealer Toyota dan Manager Dealer Honda. Keduanya diperiksa selama lima jam, dimulai pukul 11.00 hingga 16.00 dan dicecar belasan pertanyaan. Kasi Penkum Kejati, Idham Timin mengatakan, keduanya diperiksa terkait dengan jumlah kendaraan bermotor yang dijual pada 2014 lalu. Keterangan dua saksi itu akan disinkronkan dengan pajak sesuai STNK yang diterbitkan kantor sistem administrasi manunggal satu atap (Samsat). “Karena data pajak kendaraan antara Samsat dan Polda itu berbeda, makanya harus diusut,”katanya. Pemanggilan dua saksi kemarin, setidaknya membuat penyidik Kejati mencari tahu jumlah kendaraan selama tahun 2014. “Menurut data dari Polda terdapat 18 ribu jumlah kendaraan bermotor di Malut sementara menurut Dispenda hanya 8 ribu. Belakangan kasus ini menjadi temuan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Malut saat melakukan audit reguler. Ini juga menjadi temuan,”pungkas Timin.(cr-02/lex)

“Terdakwa digerebek di Kelurahan Ngade, Ternate Selatan, belum lama ini,”jelasnya. Terdakwa dijerat pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-Undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. Penasehat Hukum (PH) terdakwa, Rahim Yasin mengatakan, pihaknya sudah tidak lagi mengajukan eksepsi atas dakwaan JPU. Sidang akan dilanjutkan pekan depan (29/9) dengan agenda pemeriksaan saksi.(tr-01/lex)

MUTASI: Suasana sertijab di aula Polres Ternate yang dipimpin Kapolda.

TERNATE – Posisi Dir Polairud Polda Malut, Kapolres Ternate dan Kapolres Sula, resmi berganti kemarin (22/9). Serah terima jabatan (sertijab) dilangsung di aula Mapol-

res Ternate, dipimpin Kapolda Brigjen (Pol) Zulkarnain dan dihadiri seluruh petinggi Polda. Dir Polairud yang sebelumnya dijabat Kombes (Pol) Fauji Bakti Mochti diganti

Kapenrem meminta kepada masyarakat Kota Ternate agar tidak membakar sampah sembarangan. “Sampai saat ini kami belum ketahui penyebab kebakaran. Sehingga kami harap jangan membakar sembarangan, karena sekarang ini musin kemarau panjang,”pintanya.(tr-05/lex)

AKBP Arief Budi Winofa. Fauji dipindahkan ke Polda Sulawesi Tengah menjabat Dir Polairud. Arief sebelumnya menjabat Wadir Polairud Polda Sumatra Selatan. Sementara jabatan Kapolres Ternate yang sebelumnya dijabat AKBP M Anis Prasetyo Santoso diganti AKBP Kamal Bahtiar. M. Anis Prasetyo Santoso dipindahkan ke Polda Bali menjabat Wakasat Brimob. Sedangkan AKBP Kamal sebelumnya bertugas di Intelkam Polda Malut. Selain itu jabatan Kapolres Sula yang sebelumnya dijabat AKBP Widiyanto diganti AKBP Deden. Widiyanto dimutasi ke Polda Malut menduduki posisi Wadir Pamovit. Sedangkan Deden sebelumnya bertugas di Polda Malut. Kapolda meminta kepada pejabat baru agar menyesuaikan dengan posisi barunya, termasuk menindaklanjuti program kerja pejabat lama, terima terkait dengan pengamanan pilkada. AKBP Kamal Bahtiar mengatakan, ia akan berupaya keras untuk menciptakan situasi kondusif di Ternate, agar pilkada berlangsung tanpa ada gesekan. “Karena ini sudah menjadi atensi pimpinan, maka akan saya tindkalanjuti dan ini menjadi prioritas kami,”janjinya. “Adapun titik rawan yang sudah saya petakan, namun sampai saat ini masih dalam situasi yang kondusif, tetapi personel tetap saya tempatkan di lokasi untuk memonitorong, sebab kita juga dibatu pihak TNI,”tambah Kamal.(cr-01/lex)

Kemenkum-HAM Gelar Dialog Sistem Peradilan Anak TERNATE - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemnkum-HAM) Malut, Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Selasa (22/9) kemarin menggelar dialog terkait penerapan Undang-Undang nomor 11 tahun 2012 tentang sistem peradilan pidana pada anak. “Tentu kegiatan ini salah satunya bertujuan meningkatkan pengetahuan dan nilai-nilai HAM,”ujar Sekretaris Panitia, M Ikbal. Dia berharap kepada aparatur pemerintah penegak hukum dan masyarakat dapat mendorong agar diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari demi terselenggaranya pemenuhan perlindungan serta penegakan HAM di Malut. Dialog yang dipusatkan di Aula Kanwil

DIALOG: Suasana kegiatan di Kemenkum-HAM, kemarin.

itu dihadiri sebanyak 45 orang terdiri dari unsur pemerintah, penegak hukum, LSM, guru dan dosen.

Sementara acara tersebut dibuka langsung oleh Kepala Divisi Pelayanan HAM, Hajerati.(tr-01/pn/lex)


art:MoSeS

HALAMAN 20

RABU, 23 SEPTEMBER 2015

Lagi, Sampah di Belakang SMPN 1 Tidore Menumpuk

Malut Post menambah rubrik ‘Jurnalisme Warga’. Rubrik ini membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat mengirimkan berita dan informasi seputar peristiwa atau kegiatan sosial kemesyarakatan yang terjadi di desa-desa atau kelurahan masing-masing. Berita yang dikirim warga disertai gambar (foto) dan tidak bersifat menyerang orang atau kalompok serta tidak menyinggung Suku,Agama Ras dan antargolongan (SARA).

SEJAK pekan lalu sampai Selasa kemarin, sampah di belakang SMPN 1 Tidore belum juga diangkut. Pantauan saya sore kemarin, sampah meluber keluar menutupi sebagian jalan. Kejadian seperti ini sudah terjadi berulang-ulang kali. Seharusnya kondisi ini menjadi catatan instansi yang menangani sampah. Jangan dibiarkan sampah meluber ke jalan karena tempat penampungan sementara sudah penuh. Semoga pagi ini mobil kebersihan sudah mengangkutnya. Pengirim Udin warga Jalan Sultan Hasanuddin Kelurahan Indonesiana Tidore.

Berita dapat dikirim ke: PIN BBM: 57DAF3E7 Twiter: @Malut Post FB: Malut Post Email: Jurnalisme.warga@malutpost. co.id

BERANTAKAN: Sampah yang masih menumpuk di belakang SMPN 1 Tidore

Atau diantar langsung ke Kantor SKH Malut Post Jl MS Djahir, Takoma.

Gelar Anjab di Lingkup Pemkab Halbar

KEMARAU: Sejumlah hutan di gunung Gamalama terbakar

Gamalama Dikelilingi Asap DAMPAK kemarau mulai terasa di Kota Ternate. Akibat dari kemarau ini, hutan di beberapa titik di Gunung Gamalama terbakar. Asap dari kebarakan itu pun mulai terlihat mengelilingi gunung. Peristiwa ini terjadi sejak pukul 13.00 wit, kemarin (22/9). Kebakaran pertama terjadi di bagian utara gunung. Hingga pukul 16.00 wit, api terlihat bertambah lagi di bagian timur gunung. Dan titik api

yang paling dekat, yaitu di daerah Facei. Perkampungan inilah yang paling dekat dengan lokasi kebakaran. Karena itu, kepada masyarakat yang bermukim di daerah tersebut diharapkan lebih berhati-hati dan selalu waspada. Karena lokasi kebaran sulit dijangkau petugas pemadam. Pengirim: Aju, Warga Kota Ternate

BAGIAN Hukum dan Organisasi Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) melaksanakan kegiatan Analisis Jabatan (Anjab) di ruang Rapat Satgas SPIP Halbar. Anjab ini merupakan proses, metode dan teknik untuk mendapatkan data jabatan sesuai Pasal 1 ayat 2 Permendagri No 35 Tahun 2012. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pembinaan dan penataan dari segi kelembagaan, kepegawaian, ketatalaksanaan; perencanaan kebutuhan pendidikan dan pelatihan; dan sebagai bahan evaluasi kebijakan program pembinaan dan penataan kelembagaan, kepegawaian, ketatalaksanaan dan perencaan kebutuhan pendidikan dan pelatihan. Kegiatan ini dilaksanakan karena ada perubahan nomenklatur organisasi perangkat daerah di Pemkab Halba sehingga berpengaruh pada penataan kelembagaan itu sendiri dan kepegawaiannya. Hadir sebagai pemateri, yakni Dra. Syahtinar

SUASANA Anjab di Lingkup Pemkab Halbar

(Biro Organisasi Setda Prov. Malut), Thamrin Husain, S.Ip, M.Si (akademisi UMMU), dan M.Yasin Can, SE (BKD Halbar). Sementara peserta berasal dari masing-masing SKPD di lingkup Pemkab. Halbar. Pengirim: Ati, Warga Jailolo


Wahyu

Ans Irma

Trisna

Lisna

HALAMAN 21

RABU, 23 SEPTEMBER 2015 Art:rizky izzy

Tanda Cinta Kita Enggak Bertepuk Sebelah Tangan MENURUT Greg Hartley, mantan penyidik dari satuan khusus di Amerika Serikat yang juga penulis buku I Can Read You Like a Book: How to Spot the Message and Emotions People Are Really Sending With Their Body Language, bahasa tubuh, kontak mata dan sentuhan, bisa menjadi petunjuk yang lebih mudah bagi kita. Hartley membantu kita membaca 4 tanda cinta kita enggak bertepuk sebelah tangan. Tanda 1: Perhatikan jarak yang diciptakan “Pertama dan paling utama, lihat bagaimana dia menciptakan jarak ketika berbicara kepada kita,” ujar Hartley. Jadi, jika pada saat kencan lawan bicara kita tidak merasa nyaman untuk berbicara dengan jarak yang dekat, itu bisa menjadi pertanda bahwa dia tidak berpikir hubungan yang lebih intim. Tetapi jika yang terjadi sebaliknya, maka itu menunjukkan dia tak hanya ingin mengenal kita sebagai teman. Tanda 2: Perhatikan nada suaranya Jika teman kencan kita berbicara dengan nada lembut, menurut Hartley itu adalah pertanda baik. “Karena dia ingin hanya kita yang mendengar perkataannya. Terlebih jika dia mau berbagi rahasia, itu artinya dia sudah mulai nyaman.” Lalu bagaimana sebaiknya kita merespon situasi tersebut? Hartley menyarankan agar kita tetap tenang, “Jangan langsung menunjukkan kita di atas angin. Karena kadang-kadang akan lebih

baik membuat laki-laki penasaran apakah kita memiliki rasa yang sama dengan dirinya.” Tanda 3: Perhatikan bagaimana postur tubuhnya ketika berbicara Ketika berhadapan dengan cewek, terutama cewek yang sedang menarik perhatiannya, cowok akan sedikit membungkukkan badannya sehingga posturnya terlihat seperti sedikit melingkar. Hartley mengartikan ini sebagai sinyal dari cowok untuk memberikan perlindungan pada cewek yang diajak berbicara. Bahu yang sedikit condong akan menciptakan jarak yang dekat pada lawan bicara, sekaligus memberikan kesan melindungi. “Ini adalah tanda positif bahwa dia benarbenar nyaman dengan kita.” Tanda 4: Selalu melakukan kontak mata Jika teman kencan kita selalu memberikan tatapan yang teduh setiap kali melihat kita, maka itu adalah pertanda baik. “Itu artinya, dia benar-benar terpesona dengan kita dan siap masuk ke level yang lebih serius. Jadi, berikanlah sedikit senyum untuk membahagiakannya,” Hartley menyarankan. Karena kita yang memiliki kemampuan untuk membaca pertanda, maka keputusan ada di tangan kita. Pilihlah, apakah teman kencan kita tersebut layak dipilih sebagai kekasih hati atau tidak. Lengkapi pertanda ini dengan kata hati kita agar pilihan terbaik yang keluar dari kepala kita. (kwk/nty)

INFO

Fakta Unik Bebek JENIS unggas yang satu ini dikenal karena diternakkan untuk diambil telur dan dagingnya. Bebek yang punya nama ilmiah Anas platyrhynchos ini sangat identik dengan kehidupannya yang berkelompok. Hal unik apa lagi sih, yang dimiliki bebek? * Bebek terus menjaga kebersihan tubuhnya, lho. Mereka menjilati kotoran pada bulu-bulu di tubuh dengan mulutnya sendiri, terutama

ketika selesai berenang. * Ternyata, jika nggak ada bahan yang bisa digunakan untuk membuat sarang, induk bebek akan rela mencabuti bulunya sendiri untuk mendirikan sebuah sarang. * Bulu bebek memiliki sebuah kelenjar minyak khusus yang membuat bulunya nggak akan pernah basah meski setelah berenang atau tenggelam. Selain itu, lapisan ini juga berguna untuk membuat suhu tubuhnya terus hangat ketika malam hari. * Bebek juga nggak memiliki sistem saraf dan pembuluh darah pada kakinya. Ini yang membuat bebek nggak pernah merasa kedinginan bahkan kepanasan.

* Bebek berjalan seperti sambil mengoyang-goyangkan buntutnya karena pengaruh kaki yang memiliki selaput cukup lebar. Selaput yang terletak di antara jari kakinya ini digunakan sebagai pendayung saat lagi berenang. * Dulunya, bebek adalah hewan liar. Beberapa ribu tahun lalu, bebek mulai dipelihara dengan jumlah sangat banyak oleh orang-orang Tiongkok dan mulai diternakkan. * Sebagian unggas seperti bebek dan angsa ternyata bisa terbang sejauh 500 kilometer setiap harinya. * Beberapa bebek bisa hidup selama 14 tahun, tapi kebanyakan bebek hanya bisa hidup kurang dari 5 tahun. (gds/nty)


art:ATU

RABU, 23 SEPTEMBER 2015

SELEBRITA

Tarian Tradisional dan Modern Warnai HUT BSSTK TERNATE - Siapa tak kenal sanggar Bengkel Seni Sekar Taruna Kie Raha (BSSTK). Berdiri sejak 33 tahun silam, menjadikan BSSTK menjadi sanggar tertua di Maluku Utara (Malut). Nah, tepat 7 September lalu, BSSTK merayakan hari ulang tahun (HUT) yang ke-33 yang diperingati dengan menggelar pementasan seni di Pantai Sulamadaha, Minggu (20/9) akhir pekan kemarin. Tarian tradisional dan moderen dibawakan dengan apik oleh para personil BSSTK. Atraksi seni tersebut mampu menyedot perhatian warga Kota Ternate yang tengah berakhir pekan di lokasi wisata itu. Kepada Malut Post, wakil ketua Sanggar BSSTK, Iswahyudi ‘Ko Ai’ Irham, mengatakan, ada sepuluh tarian yang dibawakan anak asuhnya. Beberapa tarian modern yang dibawakan antaranya, line Dance, sedangkan tarian tradisional yakni Samarang Salawaku, Saloy Dan Soya-Soya. “Kita mengambil lokasi di pantai Sulamada tepat hari Min-

ggu, karena banyak pengunjungnya. Kami berharap masyarakat bisa mengetahui warisan budaya, lewat tarian,”jelas maestro tari Maluku Utara, yang telah menciptakan berbagai jenis tarian ini, sembari menambahkan jika gelaran tari, dimulai pukul 02.00 hingga pukul 17.00. Pria bertubuh ramping yang telah melakoni berbagai ivent seni di tingkat nasional dan internasional ini berharap, generasi muda mampu mengembangkan dan melestarikan budaya lokal melalui tarian. “Karena tarian mampu menggambarkan apa yang terjadi dimasa lalu tanpa harus membaca buku sejarah,”tegasnya berfilosofi. Tambahnya, tarian tradisional sama halnya dengan membaca buku sejarah daerah, karena secara tidak langsung kita tahu alur cerita lahirnya kebudayaan Moloku Kie Raha. “Seperti hadirnya danau tolire besar dan kecil hingga sejarah lainnya,”pungkas seniman yang telah melahirkan ratusan penari ini. (cr-06/one/pn)

HALAMAN 22

Nurul Elvira Tamrin

Juara Bintang Radio 2015 Siap Wakili Malut di Jambi TERNATE- Nurul Elvira Tamrin kembali raih prestasi

sebagai Bintang Radio Maluku Utara (Malut) tahun 2015.

JUARA: Nurul Elvira saat menerima piala Bintang Radio

Putri ketiga pasangan Tamrin Muhammad Nur dan Asnur Hi Hukum ini menyisihkan 97 peserta dalam ajang Bintang Radio yang digelar RRI Cabang Ternate, baru-baru ini. Hingga babak final hanya tinggal 10 orang, terdiri dari 5 laki-laki dan 5 perempuan. Setelah menjadi juara tingkat provinsi, bekas juara II Bintang Radio tahun 2014 ini siap mewakili Malut di ajang yang sama tingkat nasional di Jambi, pada 11 Oktober 2015 mendatang. “Dia (Nurul Elvira, red) akan mewakili Malut ke Jambi,” kata ayah Elvira, Tamrin Mu-

hammad Nur saat ditemui di Kantor BKKBN Malut, Selasa (22/9). S elain memenangkan ajang seleksi Bintang radio, sebelumnya siswi kelas XII SMA Negeri 3 Gambesi ini juga sabet juara 8 menyanyi Solo di Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), menyisihkan ratusan peserta dari 33 provinsi pada 23 Agustus 2015 lalu. “Sebagai orang tua, kami sangat bangga. Dia juga punya prestasi di bidang akademik,” tambah Tamrin yang juga Sekretaris BKKBN Malut itu. (jfr/pnn).

Kolaborasi Sheryl Sheinafia dan Alam Urbach di Lagu ‘Ku Tunggu Kau Putus’ JAKARTA - Sheryl Sheinafia tak lama lagi akan merilis sebuah lagu terbaru yang diberi judul ‘Ku Tunggu Kau Putus’. Dalam lagu tersebut, Sheryl berkolaborasi dengan Alam Urbach untuk menciptakan lagu tersebut. “Lagu ini hasil dari workshop antara aku dan Alam Urbach,” ucap Sheryl kepada detikHOT pada Selasa (22/9). Sheryl sendiri menuturkan ‘Ku Tunggu Kau Putus’ bercerita tentang lagu cinta yang awalnya bertepuk sebelah tangan. Tapi Sheryl terus coba

untuk meraih cintanya itu. Apalagi melihat hubungan pria yang sukainya juga tak berjalan baik. Hingga akhirnya, ia melihat ada peluang untuk bisa bersama. “’Ku Tunggu Kau Putus’ adalah lagu yang cukup frontal. Intinya, aku suka sama seseorang yang sudah memiliki orang lain, tapi dia hubungannya putus nyambung sehingga aku ngerasa bisa menjadi pasangan yang lebih baik daripada pada pasangannya yang sekarang,” jelasnya. (ron)

Tiga Dara Mangkir Sidang, Hanya AA yang Wajib Hadir Minggu Depan JAKARTA - Hari ini, tiga orang dara sebenarnya telah dipanggil untuk bersaksi dalam kasus muncikari RA. Tapi, mereka tak satu pun yang bisa datang. Oleh sebab itu, hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mengeluarkan penetapan bernomor 834, 22 September 2015. “Khusus untuk saksi AA, majelis hakim meminta dibawa ke sidang berikutnya pada tanggal 1 Oktober. Alasannya bahwa,

dalam dakwaan AA dituduh sebagai bagaai korban tindak pidana prostitusi,”” un unngkap pengacara RA, Pieter Ell, Selasa elassa (22/9). Menurutnya, setelah keluar peneen ne-tapan itu, AA wajib hadir. Apalagi alaagi gi dalam dakwaan, AA juga dijadikan i an ik an sebagai korban perdagangan ma-nusia. “Ini perintah, jadi wajib. Kalau kemarin hanya pemanggilan saja,” tegasnya.(nu2)

SHERYL Sheinafia


HALAMAN 23

KAMIS, 23 SEPTEMBER 2015

Keluarga Besar

SMPN 1 KOTA TERNATE Mengucapkan

Selamat Hari Raya

Idul Adha

Mengucapkan

MUSTAMIN HAMZAH, S.Pd. MM Kepala Sekolah

AKBP. Kamal Bahtiar

AKBP. M. Anis Prasetyo

Terima Kasih Kepada

Pemerintah Kecamatan Kota Ternate Tengah

AKBP. M. Anis Prasetyo

Selama menjabat Sebagai Kapolres Kota Ternate

Mengucapkan M

Terima Kasih Kepada

Selamat Bertugas

AKBP. M. Anis Prasetyo

AKBP.Kamal Bahtiar

Selama menjabat Sebagai Kapolres Kota Ternate S

Sebagai Kapolres Kota Ternate

Selamat Bertugas AKBP. Kamal Bahtiar

AKBP. M. Anis Prasetyo

IDRUS ASSAGAF Pj. Walikota

AKBP. Kamal Bahtiar

Sebagai Kapolres Kota Ternate

TAUHID SOLEMAN Sekot

Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah Mengucapkan

Komite Olahraga Nasional Indonesia Mengucapkan

Idul Adha 24 September 2015 -10 Dzulhijah 1436 Hijriah

Idul Adha 24 September 2015 -10 Dzulhijah 1436 Hijriah

M. Al Yasin Ali Bupati

Basri Amal Sekda

Soksi Hi. Ahmad Wakil Bupati


RABU, 23 SEPTEMBER 2015

HALAMAN 24


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.