Malut post, 24 april 2015

Page 1

MAJANGPOLIS • HALAMAN 13

Sertifikasi Guru Siap Cair

MANCASPORT • HALAMAN 12

Kemenangan Dari Dua Kejutan

KUMKRIM • HALAMAN 19

Aniaya Teman, 2 Mahasiswa Divonis 9 Bulan Penjara H O T L I NE REDAKSI U M UM IKLA N FA X S IMILE

: : : :

(0921) (0921) (0921) (0921)

JAVIER Hernandez

312 7 0 5 5 312 7 2 1 0 312 8 2 6 5 312 7 2 0 5

WEB- M AI L WWW.MA LU TP OS T.C O.I D E D ITO R @MA LU TP OS T.C O . I D

@MALUTPOST MALUT POST

24 HALAMAN

EDISI JUMAT - 24 APRIL 2015

SIKAP

Komitmen Hakim

K

ETUA Pengadilan Negeri (PN) Ternate, Djamaludin Ismail pernah melontarkan peryataan tegas bahwa hakim PN Ternate akan memperlakukan semua warga negara sama di mata hukum. Djalamudin juga menegaskan, beberapa oknum polisi yang terlibat kasus narkoba, penganiayaan dan kasus lain, tidak akan diberi keringanan. Ketua PN melontarkan peryataan tersebut sekaligus memberi isyarat bahwa tidak akan mengurangi hukuman dua oknum polisi yang dituntut Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut masingmasing 18 tahun penjara dan denda Rp1 miliar lantaran terlibat dalam bisnis narkoba. Baca Hakim H.8

KESEHATAN

Penemu Vaksin Pencegah Kanker Serviks Orang Indonesia

ECERAN: Rp 5.000,-

Halbar-Kepsul Terancam Bawaslu: Pemda Kurang Perhatikan Pilkada

DUA DAERAH BERMASALAH

TERNATE—Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah(Pilkada) kini memasuki tahapan perekrutan penyelenggara di tingkat bawah. Namun di Maluku Utara (Malut) sendiri, terdapat dua kabupaten yang terlilit persoalan mendasar. Dua kabupaten itu, Halmahera Barat (Halbar) dan Kepulauan Sula (Kepsul). Dua daerah ini belum dapat melaksanakan tahapan pilkada karena terbentur masalah anggaran. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Halbar bahkan terpaksa berutang untuk membiayai kegiatan-kegiatannya sambil menunggu kepastian penyediaan anggaran Pilkada dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat. “Sampai saat ini, sumber anggaran pilkada belum ada kepastian dari Pemkab Halbar,” ungkap Ketua KPU Halbar Abjan Raja kepada Malut Post di, kemarin (23/4). Baca Terancam H.8

Terhambat Aturan Pencalonan

HALBAR Anggaran Pilkada Halbar sebesar Rp 15 miliar. Namun anggaran tersebut belum bisa dicairkan karena belum ada nota kesepakatan (Memorandum of Understanding) antara Pemkab Halbar dan KPU setempat. KPU Halbar terpaksa berutang untuk membiayai kegiatannya mengingat tahapan pilakada sudah berjalan.

KEPSUL Anggaran Pilkada Kepsul diakomdir dalam APBD sebesar Rp9 miliar. Sementara kebutuhan KPU sebesar Rp19 miliar. Sama dengan Halbar, anggaran Pilkada belum bisa dicairkan karena belum ada penandatanganan nota kesepakatan.

JAKARTA- Konsultasi peraturan KPU (PKPU) di Komisi II DPR hingga kemarin (23/4) masih menyisakan satu persoalan. DPR belum menyepakati rekomendasi terkait dengan persoalan dualisme partai politik. Hingga tadi malam pukul 19.30, forum konsultasi PKPU di DPR masih diwarnai perdebatan untuk menyikapi hal tersebut. Persoalan dualisme parpol masuk dalam draf PKPU tentang pencalonan.

Usul KPU untuk menentukan kubu yang berhak mengajukan calon kepala daerah ditentang komisi II. Pembahasan mengenai pencalonan tersebut berlangsung alot sejak Rabu (22/4). Pembahasan hari pertama hanya menyepakati rekomendasi untuk menghilangkan batas waktu penyelesaian dualisme parpol. Baca Terhambat H.8

Bantu Rp 4 Juta untuk DP Rumah Murah

SEBAGIAN besar masyarakat Indonesia mungkin sudah tahu bahaya kanker serviks dan seberapa besar penyebaran penyakit yang diakibatkan human papilloma virus (HPV) tersebut. Namun tahukah Anda kalau ilmuwan penemu vaksin pencegahannya juga berasal dari Indonesia? Berikut laporan Ken Girsang-JPNN Dia adalah Richard Rianto Rustandi. Pria 52 tahun asal Bogor yang kini bekerja sebagai salah seorang ilmuwan di perusahaan penyedia layanan kesehatan global terkemuka asal Amerika, Merck Sharp and Dohme (MSD). Profesor dari Universitas Chicago ini mengaku bekerja siang malam selama delapan tahun sejak 2001 lalu, hanya untuk meneliti seberapa bahayanya virus HPV. Baca Vaksin H.8

SEMENTARA ITU

Beli Celana Kolor sampai Bangkrut

Bawa Baju Ganti, BW Batal Ditahan

JAKARTA- Bareskrim memanaskan situasi terkait kasus kesaksian palsu Pimpinan KPK Bambang Widjojanto. Kemarin (23/4) Bareskrim membuat BW galau dengan membatalkan penahanan, kendati telah menyerahkan surat penahanan. Baca BW H.8

ILUSTRASI: WAHYU KOKKANG /JAWA POS

JAKARTA -- Program Satu juta rumah murah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) Presiden joko Widodo (Jokowi) segera direalisasikan. Selain akan groundbreaking pada 29 April nanti, program tersebut juga telah menyiapkan beberapa tawaran menarik. Salah satunya adalah bantuan pembayaran uang muka (DP). Plt Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPu-PR?) Syarief Burhanuddin menuturkan, pemerintah akan memberikan bantuan DP dengan nominal Rp 4 juta. Untuk bantuan tersebut, pemerintah telah menganggarkan dana sekitar Rp 1,85 triliun. Tak hanya itu, intensif lain yang disiapkan ialah berupa penurunan suku bunga kredit perumahan rakyat (KPR) dari 7,5 persen menjadi 5 persen flat. Keringanan itu berlaku selama masa kredit 20 tahun. Adapun MBR yang bisa ikut program ini adalah calon pembeli rumah tapak dengan gaji maksimal Rp 4 juta/bulan, dan calon pembeli rusun dengan gaji maksimal Rp7 juta/bulan. Termasuk di dalamnya adalah para pegawai negeri sipil (PNS) dan para pekerja/ buruh. “Untuk mendapatkan bantuan, maka masyarakat harus punya penghasilan tetap. Itu lah masyarakat berpenghasilan rendah,” ungkap Syarief dalam acara temu media di Jakarta, kemarin (23/4). Baca Bantu H.8

URUNG DITAHAN: Bambang Wijayanto usai menjalani pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri, Kamis (23/4/15)

MENGGILAI sesuatu hingga mengeluarkan banyak uang itu biasa. Menjadi tidak wajar jika sampai membikin bangkrut. Curt Almond, 26, seorang manajer restoran, nyaris tertimpa masalah keuangan karena harus mengenakan celana baru setiap hari. Almond merasa jijik jika harus menggunakan celana yang pernah dipakai. Jadi, dia selalu harus mengenakan celana kolor yang baru dibeli dari toko. Baca Kolor H.8

POJOK Aniaya Teman, 2 Mahasiswa Divonis 9 Bulan Penjara Hampir 2 semester tuh! Bawaslu: Pemda Kurang Perhatikan Pilkada Perhatikan kalau ada maunya

Luwuk, “Kampung Kedua” Orang Taliabu ( Bagian ke-1)

Hanya 12 Jam Daripada ke Ternate Tidak susah mencari orang Taliabu di Luwuk. Mereka cukup populer di kota ini. Luwuk bahkan bisa dibilang “kampung kedua” orang Taliabu. Faisal Djalaluddin, Luwuk LUWUK terletak di ujung semenanjung Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng). Daerah yang menjadi Ibukota Kabupaten Banggai itu diapit oleh pantai dan perbuktian nan indah. Pantainya dihiasi air laut yang biru dan jernih serta tak berombak. Karena berada di Selat Pelang, pantai Luwuk seolah dilindungi oleh gugusan pulau yang ada di depan-

nya. Wartawan Koran ini terkesima ketika pertama kali mengunjungi Luwuk, pekan kemarin. Bertepatan mengikuti rapat evaluasi triwulan pertama Manado Post Group (MPG) yang berlangsung di Hotel Istana, Malut Post menyempatkan diri menapaki pusat kota Luwuk. Baca Luwuk H.8

SAAT DI LUWUK: Wartawan Malut Post Faisal Djalaluddin (kiri), Ade Putra dan Manajer Pemasaran Rustam Ode Nuru berpose bersama di areal pameran batu akik, GOR Jalan A Yani, Luwuk


art:ATU

JUMAT, 24 APRIL 2015

HALTIM & HALTENG

TES URINE

Warga Minta PNS Haltim Tes Urin MABA — Sebelum masa akhir jabatannya berakhir Agustus mendatang, Bupati Haltim H. Rudy Erawan diminta mengeluarkan surat edaran bagi PNS Haltim untuk tes urine. “Tidak ada salahnya mengeluarkan surat edaran. Ini juga bentuk keberpihakan bupati kepada pemberatasan narkoba,” ujar Darwin Duko, tokoh pemuda Haltim. Apalagi selama Kabupaten Haltim terbentuk, tes urine bagi PNS Haltim tidak pernah dilakukan. Tak hanya PNS Haltim, ia juga meminta DPRD Haltim tes urin untuk mewujudkan pemerintahan di Haltim bebas narkoba. (far/kox)

DEWAN

5 Hari DPRD Halteng tanpa ‘Tuan’ WEDA – Mulai hari ini hingga 29 April mendatang, kantor DPRD Halteng akan sepi. Semua anggota dewan melakukan reses dan menemui konstituennya di dapil masingmasing. “Mulai Jumat (24/4) sampai 29 April pekan depan dewan reses,” kata Ketua DPRD Halteng Rusmini Sadaralam saat memimpin rapat paripurna penutupan masa sidang pertama tahun 2005, kemarin (23/4). Ia mengatakan anggota DPRD Halteng akan kembali berkantor pada 30 April saat masa sidang ke-2 dibuka. “Saya berharap anggota DPRD Halteng untuk semuanya turun melaksanakan tugas reses untuk bertemu konstituennya pada dapil masing-masing untuk menjaring aspirasi sesuai yang diharapkan,”ujarnya.(rid/kox)

PANWASLU

Panwaslu Rancang Dana Pengawasan 5,5 Miliar MABA – Untuk kepentingan pengawasan dalam Pilkada Haltim, kemarin (23/4), Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Haltim menggelar pertemuan dengan Komisi II DPRD Haltim. Dalam pertemuan yang dipimpin ketua komisi II Mursid Amalan ini, Panwaslu Haltim menyampaikan rincian kebutuahan tahapan penyelenggaraan pengawasan Pilkada Haltim, dengan total kebutuhan anggaran pengawasan sebesar Rp 5.531.460.000. Rincian kebutuhan yang disampaikan dihadapan komisi II tersebut, masih dipertimbangkan. Mengingat tahapan pelaksanaan di KPUD sudah berjalan, dan membutuhkan pengawasan, maka mereka diarahkan untuk berkonsultasi lagi dengan dinas pengelolaan keuangan dan kekayaan Daerah (DPKKD) Haltim. Ketua Komisi II Mursid, menyampaikan, bahwa pemkab Haltim saat ini, mengalokasikan anggaran Pilkada Rp 10 miliar. Anggaran itu, berpotensi ditambah dalam APBD Perubahan. Dari Rp 10 miliar itu, dibagi masing-masing Rp 7,5 miliar untuk tahapan pelaksanaan di KPU. Sisanya untuk Panswas Haltim. Ia mengatakan, belum tahu, apakah dana untuk Panwas itu hanya untuk kegiatan pengawasan, ataukah, juga digabungkan dengan kegiatan pengamanan. Karenanya Panwaslu diminta untuk konsultasikan ke DPKKD Haltim. Meskipun saat ini, pengawasan belum berjalan maksimal, namun mereka sudah mulai mengkafer kegiatan tahapan perekrutan PPK yang dilakukan KPUD. “Kita sambil urus sekretariat dan penganggaran, kita juga sekarang awasi tahapan perekrutan PPK,”kata ketua Panwaslu Mudafir Hi. Taher Lambutu. Saat ini, sekretariat sudah ditempati, namun posisi sekretaris Panwaslu, dan staf pegawai yang akan bertugas membantu panwaslu dalam proses. “Kita sudah ajukan permintaan, sehingga masih tunggu SK dari bupati untuk menempati sekretaris dan pegawai di sekretariat,”tandasnya. (far/kox)

HALAMAN 02

Komitmen WBN Bangun Semelter Diragukan Odeyani: Bisanya Hanya Janji Editor : Oka La Owi Peliput : Ridwan Arif WEDA - Wakil Ketua Komisi II DPRD Halteng Abdurahim Odeyani mulai meragukan komitmen PT. Weda Bay Nikel (WBN) membangun smelter. “ WBN melakukan eksplorasi sejak tahun 1990. Sampai saat ini tidak menunjukkan tanda-tanda ke tahapan eksploitasi. Ini bukti perusahaan WBN tidak serius dan melanggar Undang-Undang nomor 4 tahun 2009 tentang Minerba,”kata Abdurahim Odeyani, kepada Malut Post, Kamis (23/4). Untuk itu, mantan ketua DPRD Halteng itu melanjutkan, Pemkab bersama DPRD Halteng secara kelembagaan harus tegas mempertanyakan keseriusan WBN membangun smelter agar ada kepastian investasi. “Saya begitu prihatin karena sekira 50.000 hektar lahan milik daerah sudah dikonversi ke lahan milik perusahaan dengan cara ganti rugi dan dilegalisasi melalui sertifikat oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN),”katanya. Ia mengatakan janji WBN membangun smelter sudah berulang kali diucapkan. Tapi realisasinya nol besar. Ia masih ingat pada tahun 2008, WBN berjanji membangun pabrik pada tahun 2011. Janji itu disampaikan saat WBN mengadakan pertemuan dengan masyarakat

dan bupati Halteng di pendopo Falcilno Weda. “Hasilnya nihil,” ujarnya. Pada 2011, WBN kembali mengundang gubernur, ketua DPRD provinsi, bupati Halteng, ketua DPRD Halteng, bupati Haltim dan Ketua DPRD Haltim bertemu dengan management WBN di Hotel Mulia Jakarta. Dalam pertemuan itu, WBN menjanjikan lagi bahwa pada tahun 2015 akan dimulai pembangunan pabrik. “Dan tanda-tandanya tidak ada sampai saat ini,” ujarnya. Malah tahun 2014, managemen WBN merumahkan tenaga kerja di Site Tanjung Ulie. Disitu banyak tenaga kerja lokal menjadi korban akibat kebijakan itu. “Secara pribadi dan sebagai anggota DPRD Halteng yang dipilih rakyat Halteng, mendesak pemkab dan DPRD Halteng secara institusi mengambil langkah-langkah solutif. Jujur membandingakan WBN dengan perusahaan tambang lain, seperti PT.Fajar Bakti Lintas Nusantara, mereka lebih bagus. Walaupun lahannya kecil tapi mereka serius membangun pabrik. Sementara WBN yang lahannya 50.000 hektar tidak menunjukkan tanda-tanda membangun pabrik,” ujarnya. Untuk itu, pemkab dan DPRD Halteng sudah harus mempertanyakan izin kontrak karya WBN ke pemerintah pusat dan Komisi VII DPR RI untuk menyikapi soal ini. Communication Specialist WBN Parsaoran Sirait, mengatakan WBN tetap berkomitmen melakukan pemban-

gunan pabrik smelter. Namun ada beberapa hal yang menyebabkan perkembangan proyek ini mengalami perlambatan. “Rata-rata proyek pabrik smelter memakan waktu sekitar 20 tahunan sebelum masuk ke tahap produksi,”katanya. Dia menambahkan sampai pertengahan tahun 2015, prioritas utama WBN adalah merampungkan proses renegosiasi kontrak karya yang saat ini tinggal menunggu amandemen (perubahan) naskah perjanjian kontrak karya. Proses ini sangat penting bagi WBN sebagai syarat untuk melangkah maju dan mewujudkan proyek ini. “Dari proses renegosiasi kontrak karya ini, kami melihat indikasi bahwa pemerintah RI yang dipimpin Presiden Joko Widodo, dan juga Kementerian ESDM sangat memahami pentingnya industri pertambangan yang sehat, dan ingin memastikan agar proyek-proyek unggulan seperti proyek WBN dapat memberikan manfaat sebaik-baiknya bagi pertumbuhan daerah. Namun demikian, penyelesaian renegosiasi kontrak karya ini adalah langkah penting yang harus di tempuh oleh WBN,” ujarnya. Setelah penandatanganan amandemen naskah kontrak karya, kami juga perlu mendapatkan seluruh perizinan yang diperlukan sebagai syarat pendanaan proyek. Selain itu, keadaan pasar nikel dunia juga memberikan pengaruh pada pendanaan proyek. Harga nikel yang baik sangat diperlukan agar pendanaan proyek ini bisa aman. (rid/kox)

Kurang, Bisa Ditambah di-APBD Perubahan MABA--Pemkab Halmahera Timur (Haltim) tidak secara total mendorong anggaran pemilukada Haltim, pada anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Induk 2015. Melainkan hanya menghibahkan Rp 10 miliar yang digunakan sementara waktu. Karenanya saat ini, pemkab Haltim dari dana Pilkada Rp 10 miliar itu, bersepakat dengan KPUD Haltim, yaitu hanya mengalokasikan Rp 7,5 miliar saja. Sisanya untuk kegiatan pengawasan oleh Panwaslu Haltim. Sekretaris KPUD Haltim Adnan Hasanuddin saat dikonfirmasi Malut Post, diruang kerjannya kamis (23/4), mengatakan MoU dengan pemkab Haltim soal dana Pilkada yaitu berada pada angka Rp 7,5 miliar. Dana tersebut katanya untuk kegiatan KPU. Dimana dana itu akan habis terpakai sampai akhir Juni mendatang. Setelah itu, nantinya akan kembali dianggarkan lagi oleh pemkab Haltim pada APBD Perubahan nanti. “Jadi kita berharap tidak ada penundaan. Sebab yang provinsi khawatir tidak

ada penambahan, pada perubahan anggaran,”katanya. Bila habis terpakai pada akhir Juni. Maka itu artinya, sebelum pendaftaran Bakal Calon (Balon) Kepala daerah dan Wakil Kepala daerah, pada juli mendatang, dana sebesar Rp 7,5 Miliar itu, akan habis terpakai. Dijelaskan pada APBD perubahan nanti akan kembali dianggarkan sesuai dengan kebutuhan, pelaksanaan Pilkada. “Jadi ini juga sudah disepakati, nantinya pada APBD perubahan akan dianggarkan lagi,”ungkapnya. Hal ini, juga dipertegas oleh Ketua komisi II Kabupaten Haltim Mursid Amalan. Menurutnya anggaran Rp 7,5 miliar itu adalah dana hibah pemda Haltim yang itu nanti disesuikan. Bila nanti belum cukup maka akan kembali dialokasikan pada APBD Perubahan 2015. Dibagian lain, saat ini tahapan Pilkada sedang berlangsung. Menyambut itu, KPUD Haltim kini tengah melaksanakan seleksi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

AMAN: Anggaran pilkada Haltim yang melekat pada KPU Haltim bisa ditambah jika kurang.

Berbeda dengan sebelumnya yang pendaftarannya dipusatkan di ibukota kabupaten, saat ini pendaftaran PPK langsung dibuka di masingmasing ibukota kecamatan. “Seluruh komisioner saat ini sedang turun ke kecamatan. Masing-masing komisioner turun ke dua kecamatan dari total 10 kecamatan dalam wilayah Haltim untuk memantau langsung proses pendaftaran PPK,” tambah, Adnan Hasanudin. Menurut Adnan, KPU sengaja membuka pendaftaran di masing-masing kecamatan itu agar memudahkan calon peserta seleksi PPK. “Seluruhnya mendaftarkan diri

di kantor camat setempat. Hanya saja untuk Kota Maba (ibukota Haltim), pendaftarannya kita buka di kantor KPU,” jelasnya. Ketua KPU Haltim, Rustam Adam dilaporkan turun ke kecamatan Maba Selatan dan Kota Maba. Sedang komisioner lainnya, Asbur Somadayo menyisir kecamatan Wasile Selatan dan Wasile, Nursyamsi di kecamatan Wasile Timur dan Maba. Sementara kecamatan Maba Utara dan Maba Tengah oleh komisioner Mamat Jalil, sisanya Wasile Utara dan Wasile Tengah dilakukan oleh komisioner Ade Kamaluddin. (far/kox)

Mengenal Sosok Asrul Alting

Pilih Jadi Politisi Agar Dekat dengan Rakyat Dalam dunia politik, istilah 1001 macam janji sering didengar. Tapi ini tak berlaku bagi Asrul Alting, politisi PDIP Halteng. Ia punya prinsip, bahwa politik itu, berjuang memperjuangkan kepentingan dan harapan rakyat. ---------------RIDWAN ARIF, Weda KEPADA Malut Post, Asrul menceritakan bagaimana ia tertarik dengan dunia politik. Awal mula karir politiknya dibangun pertama pada tahun 2006 saat dipercaya menjadi Ketua PAC PDIP Weda Kota. Selama 3 tahun di PDIP tingkat pengurus Kecamatan, tahun 2009 memilih maju untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Halteng. Meski dianggap masih terbilang mudah, namun Asrul keluar sebagai caleg terpilih untuk menjadi Anggota DPRD Halteng periode 2009/2014 sesuai hasil pemilihan pada dapil 1 dengan peraih peringkat ke empat dari 4 kursi yang diperoleh PDI-P Halteng. Meski dianggap baru pertama kali terpilih sebagai anggota dewan, namun sudah dipercayakan memegang jabatan Wakil Ketua Komisi I DPRD. Dengan karakter pergaulan yang tidak membedakan, serta sifat ramah yang dimiliki, Asrul

ASRUL Alting

kembali terpilih sebagai anggota DPRD pada tahun 2014/2019. Sosok kepribadian Asrul yang pekerja keras itu menjadi modal dan kembali terpilih dengan jabatan sebagai Ketua Komisi I DPRD Halteng saat ini, selain jabatan di Komisi, Asrul juga memegang jabatan sebagai Wakil Ketua Fraksi PDIP DPRD Halteng. Asrul sendiri

awal menempuh pendidikan SD, SMP dan SMA di Kecamatan Weda. Asrul lalu melanjutkan studi di perguruan tinggi Universitas Khairun masuk tahun 2001 dan wisuda tahun 2006 pada Fakultas Hukum jurusan Perdata. Menurutnya, semasa kuliah dirinya aktif di organisasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiya (IMM) dan aktif di Ikatan Remaja Muhammadiyah (IRM) selain aktif di IMM dan IRM Asrul juga aktif di BEM Fakultas sebagai jabatan Wakil BEM Fakultas Hukum. Selain itu Asrul juga dalam pengalaman keorganisasian lainya juga aktif di Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) di Unifersitas Khairun Ternate pada Tahun 2004 dengan jabatan Ketua Mapala Unkhair. Asrul yang juga anak ketiga dari pasangan Hi. Ahmad Alting dan Hja. Afia Botutu ini mengaku dalam keluarganya hanya ia satusatunya yang memilih terjun ke dunia politik. “Dalam keluarga kami saya anak ketiga, kakak saya semua PNS,”jelasnya. Menurutnya karir politik yang dijalani saat ini bukan sesuatu yang terjadi secara kebetulan, tapi dibangun sejak duduk di bangku kuliah. “Saat kuliah, saya hanya berpikir ingin selalu turun dan aktif terjun ke masyarakat, maka itulah jalur politik jadi solusi untuk mewujudkan harapan itu,” ujarnya. (rid/kox)


art:Yono

TIDORE KEPULAUAN

JUMAT, 24 APRIL 2015

HALAMAN 03

Diduga Berijazah Palsu, Calon Kades Digugat KESEHATAN

Tekan Kematian Akibat Penyakit Jantung, Gelar BHJL TID ORE- Mengantisipasi masalah tingginya angka kematian karena penyakit jantung dan pembuluh darah, perlu ketersediaan tenaga terampil yang berkompeten. maka perlu dilakukan program-program peningkatan kapasitas sumberdaya manusia dibidang kesehatan, antaranya melalui kegiatan Bantuan Hidup Jantung Lanjutan (BHJL). Hal ini disampaikan Wali kota Drs H Achmad Mahifa yang dibacakan Staf Ahli Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan, Ridwan Halil, saat membuka kegiatan pelatihan BHJL bagi Perawat dan Dokter Umum lingkup RSUD Kota Tidore di Aula Universitas Nuku, Kamis (23/4). Wali kota dalam sambutannya mengatakan bahwa Pemkot sangat mendukung dan memberikan apresiasi positif atas pelatihan BHJL lanjutan yang akan memberi dampak baik terhadap masyarakat luas. Direktur RSUD Tidore dr Fajar Puji Wibowo menjelaskan, saat ini penguasaan tindakan bantuan hidup jantung dasar merupakan standar keahlian (kompetensi) yang harus dikuasai dan menjadi persyaratan bagi tenaga medis dan paramedis, terutama yang bergerak dibidang kegawatdaruratan dan perawatan intensif. Kegiatan ini diikuti 36 peserta yang terdiri dari 25 tenaga dokter dan perawat di RSUD dan para dokter dan perawat dari Puskesmas se- Kota Tikep, Buli dan Maba Kabupaten Halmahera Timur, Halmahera Tengah, dan Ternate. Kegiatan berlangsung 3 hari menghadirkan narasumber yang berasal dari Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Jantung, Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga.(Saf/one)

Ijazah yang diduga palsu

Warga Lakukan Penelusuran Peliput : Safri Noh Editor : Wawan Kurniawan

Lusa, Temu Kangen Alumni SMPN 1 Tidore TIDORE – Pelaksanaan temu kangen alumni SMPN 1 Tidore angkatan 1987 dan SMAN 1 Tidore angkatan 1990, digelar Minggu (26/4) di Pantai Ake Sahu. Acara ini dimulai pukul 10.30 WIT. Kepada Malut Post, penggagas temu alumni Siti Zuhria Talabuddin, menjelaskan tujuan kegiatan ini adalah untuk mempererat ikatan kekeluargaan alumni, yang sudah lama terputus. “Kegiatan ini tak ada kaitannya dengan momentum politik pilkada Kota Tidore,”aku Zuhria. Selanjutnya alumni berencana melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat Malut pada umumnya, dan Kota Tidore pada khususnya. Dia menambahkan anggaran acara ini disumbang alumni SMPN 1 dan SMAN 1 Tidore. “Saya berharap seluruh alumni baik yang berada di Kota Tidore maupun di Malut dan luar Malut untuk menghadiri kegiatan ini. Sebab silaturahmi ini baru pertama kali digelar,”harap Ella Tamima, penggagas lainnya.(onk).

TIDORE- Dugaan penggunaan ijazah palsu yang dilakukan calon kepala desa (Kades) di Desa Tagalaya, Kecamatan Oba Selatan, terungkap.

Calon kades tersebut adalah AG alias Arsad, ia diduga kuat menggunakan ijazah palsu untuk mengikuti pemilihan kepala desa (Pilkades) yang dilaksanakan 28 Maret lalu. Hal tersebut terungkap setelah beberapa warga melakukan penelusuran ke asal-asul sekolah Arsad, bahkan ada surat keterangan yang dibuat Yayasan Alkhairat Kota Ternate, yang ditandatangani langsung oleh Drs Muhdi Alhadar, bahwa pihak yayasan tidak dapat mempertanggungjawabkan keabsahan ijazah yang digunakan Arsad. Hal itu disampaikan warga Desa Tagalaya, Husain, sembil menunjukan bukti-bukti ijazah milik Arsad. “Torang so cek samua asal sekolahnya, dan itu tidak bisa dibuktikan,”katanya. Selain itu, ijazah paket B dan paket C milik Arsad, juga ada kesamaan dalam penulisan dan foto serta sidik jari. Sedangkan untuk paket C nama Arsad Gafur tidak terdaftar di Dikjar Maluku Utara, yang tercatat asal sekolah di Kabupaten Halmahera Timur (Haltim). Bahkan tulisan tangan yang hampir sama dalam ijazah paket B dan paket C berasal dari Kabupaten Haltim. Menurut Husain, kejanggalan yang ada di ijazah Arsad, sengaja diloloskan oleh panitia penyelenggara saat melakukan verifikasi. “Torang minta, kepada kepolisian agar dapat mengusut tuntas pemalsuan ijazah ini,”harap Husain. (Saf/one)

Lakon UMMU Siap Bawa ke Ranah Hukum TIDORE- Polemik Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Wilayah Kota Tidore Kepulauan (Tikep) tampaknya belum berakhir. Buktinya, perguruan tinggi Universitas Muhammadiayah Maluku Utara (UMMU) dan Universitas Khairun (Unkhair) memiliki argument dan cara pandang berbeda terkait penafsiran perundang-undangan tentang Pilkades. Karna ada yang menganggap proses Pilkades sesuai dan ada yang menganggap tidak sesuai. Menurut Ketua Tim Advokasi Laboratorium Konstitusi (Lakon) UMMU, Iskandar Djoesangaji, SH. MH, Pilkades yang dilakukan secara serentek di Kota Tikep di dasarkan pada UU nomor 6 tahun 2014 tentang desa, pada pasal 31 ayat (1) menyebutkan pemilihan kepala desa dilaksanakan secara serentak diseluruh wilayah kabupaten/kota. Sedangkan pada pasal 31 ayat (2) menyebutkan, pemerintah daerah kabupaten/kota menetapkan kebijakan pelaksanaan Pilkades secara serentak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dengan peraturan daerah kabupaten/kota. Sedangkan dalam peraturan menteri dalam negeri (permendagri) Nomor 112 tahun 2014 tentang pemilihan kepala desa. Pada pasal 49 ayat (1) ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan

Pilkades secara serentak diatur dengan Perda, ayat (2) menyebutkan peraturan daerah kabupaten/ kota sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diterbitkan selambat-lambatnya 2 tahun sejak peraturan menteri ini diundangkan. Maksud dari ketentuan ini menurut pendapat hukum Lakon UMMU, permendagri nomor 112 tahun 2014 pada pasal 49 sejalan dengan semangat UU nomor 6 tahun 2014 tentang desa pada pasal 31 ayat (2). Yang menjadi permasalahan selanjutnya terkait dengan legalitas badan permusyawaratan desa. “Pendapat hukum kami, BPD dengan SK Walikota Tikep Drs Achmad Mahifa, nomor 36.3 tahun 2008 telah berakhir, jika dihitung masa jabatan dari BPD sendiri hingga 2015 bisa dikatakan telah berakhir. artinya keberadaan BPD tidak lagi memiliki kewenangan membentuk panitia pemilihan. Dengan demikian pilkades di kota Tidore Kepulauan dianggap cacat hukum,”jelas Iskandar diamini direktur Lakon UMMU Malut, Hendra Kasim, SH. MH. “Jika Wali kota ingin melantik silahkan, tapi secara kelembagaan Lakon UMMU akan menempuh jalur hukum, karena jelas bahwa pilkades di Tidore cacat hukum,”singkat Hendra. (Saf/one)

Wali Kota Diminta Evaluasi Bawahannya TIDORE- Pernyataan Wali kota Tidore Kepulauan (Tikep) Drs Achmad Mahifa, yang membatalkan rencana Pemungutan Suara Ulang (PSU), menjadi citra buruk Pemerintah Kota (Pemkot) Tikep. Hal tersebut ditenggarai sebagai kegagalan bawahan wali kota untuk memberikan laporan dan argument terkait dengan persoalan Pilkades. Hal itu disampaikan salah satu tokoh masyarakat Kelurahan Cobodoe, Husen Daud, yang juga mantan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi, Unkhair Ternate. Menurutnya, pernyataan wali kota, karna kesalahan Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) dan ketidak mampuan

staf ahli memberikan penjelasan terkait dengan persoalan yang terjadi. Hal tersebut membuat wali kota mengeluarkan pernyataan yang berubah-ubah. “Torang kasihan, karna pak wali kota menjelaskan sesuatu ke publik sesuai laporan yang masuk, dan itu menjadi boomerang untuk torang samua,” kata Husen. Mantan Sekertaris Djaman ini meminta wali kota mengambil sikap tegas terhadap bawahannya, yang tidak produktif dan profesional menjalankan tugas. Karna menurutnya, problem pilkades menjadi masalah dasar Pemkot Tikep, dalam persolan ini bagi dirinya selaku masyarakat Tikep melihat titik persoalan bukan berada pada Wali kota, tetapi pada bawahannya yang kurang jeli melakukan pengawasan. “Ini gara-gara lemahnya fungsi pengawasan, sampai wali kota harus ambil resiko,”tegasnya. Selain itu lanjut Husen, staf ahli pemerintah Tikep tidak mampu dalam menganalisis persoalan pilkades, bahkan instansi terkait dalam hal ini BPMD terkesan lepas tangan dan tidak mampu menjelaskan persoalan ini ke public. Selain itu juga Bagian Hukum Sekertariat Daerah (Setda) Tikep, tidak mampu memberikan pandanganpandangan hukum kepada wali kota terkait persoalan pilkades, hingga wali kota terkesan memikul beban. “Torang minta kepala BPMD dan pejabat lain dievaluasi,”tukas Husen. (Saf/one)


JUMAT, 24 APRIL 2015

HALUT & HALSEL

MENUJU PILKADA

Belum Semua Kebutuhan Warga Terpenuhi

Pelamar PPK Minim

PENDAPAT

Wabup: Halut Kalah dalam Pemberitaan TOBELO-Wabup Halut Rusman Suleman, menuturkan perkembangan pembangunan di Halut cukup maju, namun sayang kalah dalam pemberitaan di media. ”Memang kalau dilihat Halmahera Utara ini sudah maju, tetapi jusru kalah pada pemberitaan media,”kata Rusman saat menggelar konferensi pers kemarin. Dia membandingkan dengan daerah lain seperti seperti Halteng dan Halbar yang terbilang daerah belum terlalu berkembang, namun unggul pada pemberitaan. “Kalau baca koran saya malu, ini karena SKPD dan saya sendiri terkesan gagal membangun komunikasi dengan insan pers,”akunya. (sam/onk).

HUKUM

Wabup Halut: Karena Keterbatasan Anggaran Peliput : Samsir Hamajen Editor : Bukhari Kamaruddin TOBELO - Masa kepemimpinan pasangan Bupati/Wabup Halmahera Utara (Halut) Hein Namotemo-Rusman Suleman, tinggal empat bulan lagi. Banyak pekerjaan rumah yang belum diselesaikan.

Malam Nanti Pembukaan STQ TOBELO - Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Maluku Utara (Malut), malam nanti digelar. Acara ini berlangsung di Lapangan Tugu Nusantara. “Kita sudah siap 100 persen,” aku Wabup Halut, Rusman Suleman. Sementara ketua pantia lokal Iswan Lolahi, menuturkan, kontingen STQ sudah berada di Tobelo, dan telah menempati hotel yang disediakan panitia.” Kami berupaya menjadi tuan rumah yang terbaik hingga kegiatan ini sukses,”tuturnya(sam/ onk).

“Memang harus diakui saya dan pak bupati belum mampu memenuhi semua keinginan masyarakat,”kata Wabup Rusman Suleman, saat menggelar konferensi pers kemarin. Dia mencontohkan persoalan yang belum selesai antara lain jalan dari Galela Utara ke Loloda, jalan di Kao Barat, listrik di Loloda, dan persoalan lainnya seperti masalah pendidikan. Penyebabnya karena persoalan anggaran, sehingga pembangunan dilaksanakan bertahap. Meskpun demikian, dia menegaskan ada ha-

PROMO NEWS

PROMO NEWS

Puskesmas Gandasuli Sosialisasi Bahaya Narkoba

Didominasi Kasus Asusila LABUHA - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II Labuha, saat ini menampung 130 tahanan dan narapidana. Menurut Wakil kepala Rutan Klas II Labuha Alimuddin Abdurahman, sebetulnya ada 135 orang namun 5 diantaranya baru bebas. Dia menjelaskan tahanan dan narapidana di Rutan Labuha didominasi pelaku kekerasan terhadap anak atau tindakan pidana asusila, kemudian disusul kriminalitas lainnya. “Kalau warga binaan terkait kasus narkoba hanya lima orang,” jelasnya. Tambah Alimuddin, banyak kegiatan yang bernilai penguatan keimanan dan kepribadian di Rutan Labuha, dengan maksud ke depan para narapidana dan tahanan ketika keluar tidak lagi mengulangi perbuatan pidana. “Kita membangun kerjasama dengan da’i, setiap Jumat ada ceramah,”pungkasnya. (ato/onk).

sil karya mereka berdua yang sudah dinikmati masyarakat. Rusman berharap penerus mereka bisa menjawab persoalan yang belum sempat mereka selesaikan. “Siapapun yang nanti terpilih, saya berharap pengganti kami bisa membuat apa yang belum kami buat,”harapnya, seraya menambahkan siswa waktu empat bulan ini akan dimanfaatkan untuk mengawal program mereka. ”Saya bersama bupati juga akan berkoordinasi terkait dengan pembangunan tugu rekonsiliasi, seperti terlihat di Ambon,”ujarnya.(sam/onk).

PANGGUNG UTAMA: Panggung utama pelaksanaan STK di Tobelo.

FOTO: ISTIMEWA

LABUHA-Peminat calon Penitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Halsel turun drastik. Buktinya sudah memasuki hari ketiga pembukaan pendaftaran, pelamar baru mencapai 194 orang. Data dari KPU Halsel menunjukan beberapa daerah yang minim pendaftar antara lain Kecamatan Kasiruta Barat yang belum ada pendaftar, Kecamatan Mandioli Utara 1 orang, kecamatan Kepulauan Joronga 1 orang, Kecamatan Gane Timur Selatan 1 orang, Kecamatan Bacan Barat Utara 2 orang, kecamatan Obi Selatan dan Obi Timur masing-masing 3 pelamar, Kecamatan Kayoa Utara dan Kasiruta Barat masing-masing 4 orang. Sementara kecamatan lainnya bervariasi antara 5-13 pelamar. Ketua KPU Halsel Syukur M. Saleh, menuturkan jika sampai penutupan besok minim peserta, maka bisa diperpanjang. “Nanti dikoordinasikan dengan KPU Malut,”tuturnya. Dia menjelaskan masih sedikitnya jumlah pelamar juga disebabkan kondisi geografis Halsel, sehingga menyebabkan calon pelamar dari daerah sulit datang ke Labuha tepat waktu. “Selain itu Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 03 tahun 2015, juga menjadi penyebab minimnya pendaftar,”pungkasnya.(ato/onk).

HALAMAN 04

FOTO:SAMSIR/MALUT POST

art:ATU

SOSIALISASI: Warga binaan memadati acara sosialisasi bahaya narkoba.

LABUHA-Puskesmas Gandasuli Kecamatan Bacan Timur Halsel, menggelar penyuluhan bahaya narkoba di Rutan Kelas II Labuha. Kegiatan ini diikuti seluruh warga binaan rutan. Menurut Kepala Puskesmas Gandasuli Aminah Albaar, maksud penyuluhan di rutan agar mereka yang sudah keluar dari rutan tak lagi mengkonsumsi narkoba. Kegiatan sosialisasi yang dipandu oleh Nurwati, menghadirkan dr Farissa sebagai pemateri. Dalam paparannya, Farissa menguraikan bahaya narkoba bagi yang menggunakannya. “Dari sekarang jika ada yang menggunakannya haru berhenti,

berbahaya,”tegasnya. Kepala Puskesmas Gandasuli Aminah Albaar menambahkan bahwa sosialisasi bahaya narkoba, akan terus dilakukan karena pengguna narkoba terus bertambah “Mudah-mudahan langkah penyuluhan ini membawa dampak positif bagi yang mengikutinya,”harap Sementara Plt Kepala Rutan Kelas II Labuha, Alimuddin Abdurahman, mengucapkan terima kasih kepada pihak Puskesmas Gandasuli, yang begitu peduli membebaskan orang dari narkoba. “Semoga sosialisasi ini bernilai ibadah,”pungkasnya. (ato/onk/pn).

Dorong Pulau Widi Jadi Destinasi Wisata TERNATE - Anggota DPRD Halsel dari daerah pemilihan (dapil) Gane, didesak memperjuangkan keberadaan Pulau Widi menjadi destinasi wisata nasional. Desakan ini disampaikan Ketua Dewan Penasehat Himpunan Mahasiswa Gane Luar (Hipma-Galur) Ternate, Suparman Pune Menurut Suparman, Pulau Widi memiliki nilai keindahan yang mempesona serta memiliki hasil laut yang melimpah. Selain potensi wisata, potensi perikanan juga berlimpah. “Kalau pulau Widi dibangun melalui anggaran daerah, maka akan menarik wisatawan lokal maupun internasional. Pemerintah harus memploting anggaran untuk bangun Pulau Widi,” pintanya. Dia menjelaskan setiap tahun pulau ini didatangi wisatawan baik lokal maupun asing. Mereka biasanya melalui Gane menuju ke Pulau Widi dengan hanya menggunakan ketinting. Dia menegaskan pihaknya akan mendorong pengembangan wisata Pulau Widi, sebab akan berdampak pada pendapatan.asli daerah. “Kami memberikan apresiasi kepada pihak yang mau membangun Pulau Widi,”tutur Suparman. (cr-03/ onk/ pn).

SUPARMAN Pune

Anggota Satpol PP Belum Akses ke TPA Terima Uang ‘Mami’ Marabose Terhambat TOBELO - Anggota Satpol PP Pemkab Halmahera Utara (Halut), mengaku sejak Februari-Maret belum menerima uang malam minum (mami). Mereka mempersalahkan oknum bendahara Satpol PP atas permasalahan tersebut. “Torang tanya kapan uang makan minum dibayar, dia malah menghilang sampai sekarang,”aku beberapa anggota Satpol PP. selain uang ‘mami’, honor mereka juga belum dibayar. padahal seluruh anggaran untuk mereka, sudah masuk

dalam APBD 2015. Karena itu mereka mendesak bupati segera mengganti bendahara. Hingga berita ini ditulis, bendahara belum bisa dikonfirmasi karena jarang masuk kantor. Sementara Kasatpol PP Setda Halut F. N Sahetapy, membantah tudingan tersebut. Dia menjelaskan hak anggota Satpol PP dari Januari-Maret sudah dibayar. yang belum dibayar hanya di bulan April. “Namun kita sudah usulkan, tinggal pencairannya saja,”aku Sahetapy.(sam/onk).

LABUHA - Sudah setahun ini dua jembatan yang berada di jalur jalan menuju TPA Marabose kondisinya mulai rusak. Namun sampai sekarang belum diperbaiki. Ini membuat aktivitas pembuangan sampah terganggu. Selain kendaraan truk sampah yang harus hati-hati melewati jembatan rusak, warga yang mau ke kebun juga mengalami hal yang sama. “Kami minta pemkab memperbaikinya,”harap warga. Kepala Badan Pengelola Lingkungan Hidup dan Kebersihan (BPLHK) Halsel Rusdi Hud Somadayo, mengaku mendapat keluhan anak buahnya. Dia meminta Dinas PU segera merehabnya.(ato/onk).


HALMAHERA BARAT

art:Yono

JUMAT, 24 APRIL 2015

MENUJU PILKADA

Bupati Ingatkan PNS Agar Tidak Berpolitik Praktis

HALAMAN 05

Waspada Pungutan Prona Warga Harus Mengadu Jika Ada Petugas Nakal Laporan : Muhammad Kabir Editor : Irman Saleh

PNS Halbar

JAILOLO - Bupati Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) Namto H Roba mengingatkan Pegawai Negeri Sipil (PNS) agar tidak terlibat dalam politik praktis. Jika ditemukan ada PNS yang terlibat dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tahun 2015 ini, maka akan diberi sanksi tegas. Menurut Namto, PNS harus menjaga stabilitan dan netralitas pemerintahan dalam mengahadapi momentum pemilihan kepala daerah (Pilkada). PNS dilarang keras ikut mendukung salah satu pasangan calon melainkan fokus pada tugas dan tanggung jawabnya selaku seorang abdi Negara. ”Saya ingatkan kepada PNS khususnya para guru jangan coba-coba terlibat politik, karena saya ambil langkah tegas bagi PNS terbukti terilibat politik praktis,”katanya tegas pada Malut Post, Kamis (23/4). Bupati Halbar dua periode itu menambahkan, jika PNS sudah terlibat dalam politik praktis, maka roba pemerintah sudah pasti tidak simbang lagi. Pelayanan terhadap masyarakat juga sudah pasti buruk. ”Jadi larangan terhadap PNS agar tidak terlibat politik praktis ini diatur dalam aturan PNS,”pungkasnya. (ado/lex)

PEMBANGUNAN pasar di Halmahera Barat (Halbar) jauh tertinggal dari kabupaten dan kota lain di Malut. Itu berdasarkan dengan kondisi bangunan pasar Ekelamo Kecamatan Sahu, yang terlihat tidak terurus. Bahkan, beberapa bagian bangunan tersebut roboh. Ironisnya, Pemerintah Halbar terkesan cuek melihat kondisi yang sudah parah seperti itu.(ado/lex)

JAILOLO – Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), pada tahun 2015 ini mendapat jatah 2.500 sertifikat tanah. Lembaran sertifikat tersebut diperuntukan bagi pelaksanaan Proyek Nasional (Prona) yang tersebar di seluruh kecamatan di Halbar. Untuk memastikan kepada masyarakat bahwa pengurusan sertifikat tidak dipungut biaya, Kepala Kantor Pertanahan Nasional (BPN) Halbar, Farid menegaskan, pelaksaan prona tidak ada pungutan biaya sepecerpun. Menurutnya, jatah prona 2500 sertifikat itu ditetapkan BPN pusat dan pelaksanaanya berdasarkan permintaan masyarakat. ”Untuk itu pihaknya akan turunkan petugas ke lapangan untuk melakukan pengukuran dimulai sejak Februari 2015 lalu, dan bebas dari pungutan, “jelasnya pada Malut Post, Kamis (23/4). Kepala BPN Halbar menegaskan, jika ditemukan ada petugas yang sengaja memungut biaya, maka akan dikenai sanksi. Sehingga, masyarakat harus mewaspadai, karena pemerintah tidak akan bertanggungjawab. “Yang perlu masyarakat ketahui bahwa prono sifatnya gratis. Pemerintah Desa membutuhkan biaya, misalnya perjalanan ke Jailolo atau penyiapan patok maupun materai, kesepakatan itu tentunya dikembalikan ke Desa. Tapi lain cerita jika petugas BPN melakukan pungutan akan diberikan sanksi,”tegas Farid. Dia menambahkan, kalau ditemukan pogram prona bermasalah di salah satu desa, maka Pemerintah Halbar akan mengambil langkah tegas untuk mengalihkan ke desa lain. ”Untuk wilayah Halbar sendiri sebagian besar lahan masyarakat belum disertifikatkan, maka disarankan melalui program prono ini harus dimanfaatkan dengan baik,”harapnya.(ado/lex)

Warga Keluhkan Perhatian Pemerintah JAILOLO – Jelang masa akhir jabatan Bupati Halmahera Barat (Halbar), Namto H Roba, satu per satu perwakilan sejumlah desa di Halbar mengungkap diskriminasi pemerintah yang mereka alami selama ini. Jika sebelumnya warga di beberapa desa mengeluhkan air bersih dan akses jalan, kini giliran warga Desa Linggua, Kecamatan Loloda, menyampaikan fakta yang mereka alami selama ini. Kepala Desa Linggua, Jhon Bobane menyatakan, kondisi desa mereka sekarang ini terancam terbawa banjir, jika tiba musin hujan. Menurutnya, warga sudah berulang kali mengadu ke Pemerintah Halbar, tapi tidak ditanggapi.

“Kami gat memsudah minbutuhta supaya di kan talud desa kami penangkal ini dibanb a n j i r ,” gun talud, harapnya. tapi samKepala pai saat Bidang ini belum Tata Ruang ditanggapi, d a n P e rpadahal encanaan kami samProgram paikan beDinas PU berapa taHalbar, Abhun lalu,” NAMTO H Roba dul Hamid keluhnya. Yusri mengatakan, ke“Kami berharap ke- luhan warga Desa Lingpada Kepala Bappeda gua tersebut sudah diaSayuti Djama dan Ke- komodir dalam APBD pala Dinas Pekerjaan induk 2015, tapi karena Umum (PU) Halbar M. ada perubahan anggaYusuf kiranya keluhan ran, maka anggarannya warga desa Linggua dialihkan ke program dapat ditampung pada lain. “Pembuatan talud Anggaran Pendapatan akan dianggaran pada Belanja Daerah (APBD) APBD Perubahan sebePerubahan 2015, Karena sar Rp400 juta,”katanya masyarakat saya san- berjanji.(ado/lex)

Demi Penuhi Target, Harga Karcis Dipatok Tinggi JAILOLO – Rendahnya pendapatan Pelabuhan Jailolo, Halmahera Barat (Halbar) pada tahun-tahun sebelumnya, membuat Pemerintah Pusat memberikan warning. Bahkan, Pemerintah Pusat mematok pendapatan Pelabuhan Jailolo yang harus dicapai tahun 2015 dan tahun seterusnya. Kepala Sahbandar kelas III Jailolo, Jusuf Heljana menyatakan, Pemerintah Pusat mematok Pendapatan Pelabuhan Jailolo harus mencapai Rp700 juta per tahun. Target tersebut sudah harus dicapai tahun 2015 ini. Menurutnya, untuk memenuhi target sesuai dengan patokan Pemerintah Pusat, maka Pemerintah Halbar menaikkan karcis masuk Pelabuhan Jailolo sebesar Rp8.500 ribu untuk penumpang sekaligus dengan kendaraan. Biaya karcis tahun 2015 itu jauh

KARCIS: Aktivitas spedboat di Pelabuhan Jailolo Halbar

lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang di bawah dari angkat itu. “Ini sudah ditetapkan Kementerian Perhubungan melalui Peraturan Pemerintah nomor II tahun 2015 tentang Penerimaan Negera bukan pajak. Dan sudah diberlakukan sejak 1 April 2015,”jelasnya pada Malut Post, Kamis (23/4).

Kepala Sahbandar menambahkan, pihaknya mematok harga karcis seperti itu hanya untuk mencapai target tahun 2015. “Kami bukan main patok secara sepihak, karena ini sudah diatur dalam peraturan Menteri. Dana sudah wajar harga karcis dinaikkan,”tegas Jusuf. (ado/lex)


art:MuS

JUMAT, 24 APRIL 2015

MOROTAI & SULA

HALAMAN 06

Fantastis, Tujuh Bulan DPRD Kuras Rp3,5 Miliar Hanya Untuk Biaya Perjalanan Dinas Editor : Wawan Kurniawan Laporan : Fahrul Marsaoly SANANA- Dalam waktu tujuh bulan menjabat sebagai legislator, anggota DPRD Kepulauan Sula (Kepsul) telah menguras uang rakyat sebesar Rp3,5 miliar lebih. Angka ini,

HUKUM

Kajari Kepsul Dianggap Tebang Pilih SANANA - Kajari Kepulauan Sula (Kepsul) Banua Purba, dianggap tebang pilih kasus. Pasalnya, ada beberapa kasus lama yang tidak diproses sama sekali, sedangkan kasus baru justru digenjot. Misalnya, kasus Raskin yang tersangkanya para camat telah dan telah dilimpahkan ke pengadilan, sedangkan kasus yang diduga tersangkanya ‘orang kuat’ justru tak diproses. “Kasus raskin yang baru diproses saja sudah tuntas, karena tersangkanya ‘orang kecil’, sedangkan kasus marka jalan yang diduga melibatkan mantan kadis perhubungan, yang saat ini menjabat kadis keuangan hilang,”kata Sekertaris HMI Kepsul, Rizal Umaternate, Kamis (23/4). Lanjutnya, dalam penanganan kasus korupsi, harusnya kajari bersikap netral. Seluruh kasus diproses sama. Jangan kesannya ada tebang pilih kasus. Bila seperti ini, maka persepsi masyarakat ke Kejaksaan semakin buruk. HMI secara institusi mendesak Kajati Malut, Agus Sutoto rutin mengontrol Kejaksaan Negeri Sanana, bila ada hal yang dianggap janggal, Kajati harus memberikan teguran. bahkan bila perlu disanksi. “Kami minta Kejati juga mengontrol bawahannya di daerah-daerah termasuk di Kepsul,”harapnya.(rul/one)

hanya untuk perjalanan dinas saja. Sudah dijadwal rutin, tiap bulan wakil rakyat ‘melancong’ keluar daerah. Parahnya, saat aksi protes besar-besaran masyarakat terhadap proses pelaksanaan Pilkades, DPRD malah acuh dan memilih keluar daerah. Soal itu, Sekertaris DPRD Kepsul Ali Umanahu tak bisa dikonfirmasi, nomor handphonenya tak aktif saat dihubungi. Terpisah, Ketua Bidang Ekonomi Politik, HPMS Kepsul Aksan Hasim, menyayangkan prilaku wakil

Turun ke Pelosok Desa, Dengar Langsung Keluhan Masyarakat SANANA - Bakal Calon Bupati (Balon-Bup) Kepulauan Sula (Kepsul), Hadija Tukuboya (HatiKu) blusukan keliling Pulau Sulabesi. Road Show itu, dilakukan tepat dihari Kartini, Selasa, 21 April lalu, hingga Kamis kemarin. Kunjungan dialukan Hadija hingga ke pelosok-pelosok desa, untuk mendengar langsung keluhan masyarakat. Dalam kunjungan itu, Hadija disambut masyarakat terlebih ibuibu dan remaja perempuan. Meski kunjungan yang dilakukan tanpa dijadwalkan, namun saat warga melihat Ibu Ija (sapaan akrab Hadija Tukuboya) datang, langsung berkerumun menyambut. Saat mengunjungi rumah-rumah warga, banyak warga yang mengajak Ibu Ija, langsung bercerita di dapur rumah. Banyak warga spontan menyatakan dukungannya ke Hadija, apalagi Hadija yang dikenal di Sula sebagai pendidik itu, sangat dirindukan masyarakat. “Kami sangat rindu ibu, alhamdulilah sekarang ibu datang bertemu kami,”ungkap salah satu warga, saat Hadija berkunjung di Desa Baleha.

HADIJA Tukuboya bersama warga desa

Hadija yang ditemui disela-sela blusukan mengatakan, kondisi Kepsul saat memprihatinkan, rata-rata warga mengeluhkan soal jalan, listrik, telekomunikasi, sarana kesehatan yang memadai serta berbagai persoalan lainnya. Masalah-masalah ini katanya, kedepan harus diatasi. “Meski tanpa dijadwalkan, tapi saat kami tiba, sambutan masyarakat sangat luar biasa. Ini menjadi tanggung jawab saya memperbaiki

SEMENTARA ITU

Posisi Sekretaris KPU Kosong DARUBA-Kursi sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pulau Morotai,kosong. Posisi sekretaris tersebut kosong setelah ditinggalkan, Nana Suryana Kharie. “Saya sudah dipindahkan ke Dinas Pertambangan dan Energi Pulau Morotai dan menduduki posisi sebagai salah satu kepala seksi,”ucap, Nana Suryana Kharie ketika ditemui Malut Post. Hal itu berdasarkan Surat Keputusan Bupati yang dikeluarkan sejak 20 Maret lalu. Dengan demikian, posisi sekretaris sedang lowong. Menurut dia, dirinya juga belum mengkroscek siapa yang bakal mengantikan dan kapan. Hanya saja katanya, yang jelas untuk mengisi kekosongan itu, masih menunggu usulan ke provinsi. Tambahnya, mutasi adalah hal biasa dan itu adalah kewenangan pimpinan, hingga ketika ditempatkan dimana saja, PNS tetap bersedia untuk melaksanakan tugas-tugas sebagai abdi masyarakat. “Terkait anggaran APBN masih dipegang Yakmil. Meski tidak melaksanakan tugas di Sekretariat KPU, tapi jika ada pencairan dana, Yakmil tetap ada,”tutupnya.(end/one)

rakyat ini. Harusnya perjalanan dinas yang dilakukan disesuaikan dengan kebutuhan. Bila tak terlalu urgen tidak perlu untuk keluar daerah, apalagi saat ini pelaksanaan Pilkades penuh masalah. “Kondisi ini DPRD harus berada di daerah dan melakukan pengawasan, jangan pergi begitu saja. Kesannya DPRD khusunya komisi I menghindar,”tandasnya, sembari berharap kedepannya DPRD lebih arif dan bijaksanan menggunakan anggaran daerah. (rul/one)

MUFTI saat tengah menjalankan tugas

Lebih Dekat dengan Sosok Mufti Siruang DARUBA – Warga Morotai pasti tak asing lagi dengan sosok Mufti Siruang. Putera asal Desa Sangowo Kecamatan Morotai Timur yang saat ini menjabat sebagai Kepala Bagian Tata Pemerintahan, Sekretariat Daerah Kabupaten Pulau Morotai ini, dikenal sebagai pekerja keras dan loyal terhadap masyarakat dan pimpinan untuk membangun Kabupaten Pulau Morotai. “Dibalik air mata, ada mata air yang akan memberikan kesejukan kepada semua orang,” ungkap Mufti Siruang ketika ditemui Malut Post di Masjid Yayasan. Mufti mengisahkan perjalanan hidup hingga dipercayakan sebagai pejabat esalon III di Pemkab Morotai sejak 2014 hingga saat ini. “Apa yang saat ini saya capai adalah kepercayaan dari pimpinan dan amanah dari Allah SWT, harus diaplikasikan

untuk kepentingan masyarakat Pulau Morotai,”ucap jebolan SD Inpres Morotai. Meski ekonomi keluarga sangat terbatas, namun berkat doa kerja keras dan dorongan dari orang tua, hingga dapat menyelesaikan pendidikan strata 1 ini.”Hanya usaha dan doa yang saya andalkan untuk bisa maju,”kata lulusan SMP Tsanawiyah Muhammadiyah dan SMA Muhammadiyah Morotai ini. Dengan dorongan kuat untuk memperoleh kehidupan yang lebih layak, Mufti melanjutkan pendidikan S1 ke IAIN Ternate, Fakultas Tarbiyah jurusan Pendidikan Agama Islam. Setelah diterima di IAIN, kehidupan keras ayah dari Salsabila, Muhammad Miftah dan Indah Mufti ini, dimulai. Karena sokongan keuangan dari orang tua tak mencukupi, Mufti muda

kondisi yang terpuruk seperti saat ini,”ungkapnya. Hampir seluruh desa di Pulau Sulabesi yang dikunjungi Hadija. Selain wilayah dalam kota, Hadija melakukan kunjungan ke desa Fukweu, Malbufa, Nahi, Ona, Kabau Darat, Kabau Laut, Wayina, Skom, Waynib, Waytamua, Fuata, Waygai, Waylau, Fatkayon, Sama, Baleha, Waygoiyofa, serta sejumlah desa lainnya.(rul/pn/one) terpaksa mencari alternatif untuk menutupi biaya kuliah dan kebutuhan hidup hari-hari di Ternate. Ia terpaksa harus menjadi buruh pikul kayu balok setiap dari Halmahera milik seorang pengusaha sawmill di Siko, Ternate utara. “Sutu waktu, bertepan bulan Ramadan, stok kayu masuk dari Halmahera saat subuh, terpaksa saya harus kerja dan saya pun tidak puasa, karena kelelahan,”ceritanya terseyum. Di kampus, untuk menambah pengalaman, ia ikut organisasi mahasiswa dan pernah menjabat sebagai sekretaris himpunan mahasiswa jurusan dan anggota Resimen Mahasiswa. Meski tantangan begitu berat, tetapi prinsip kuat membuatnya tak putus asa. Akhirnya, Mufti menuai hasilnya. Tahun 2000, ia berhasil meraih gelar sarjana. “Saya masih ingat pesan orang tua, bahwa ilmu itu mahal, dan waktu itu saya pernah menulis moto di dinding kamar kos, bunyinya “Nako Ina Sapi Poma Motu” artinya kalau torang lapar bapalaka (tengkurap,red),”kata suami dari, Haibah Usman ini. Tahun 2013, dia diangkat menjadi guru dan pertama kali mengajar di Tsanawiyah Negeri Morotai. 2 tahun mengajar ia diangkat dalam jabatan struktural menjabat KUA Morotai 2006 merangkap KUA Morotai Jaya. Tahun 2008 KUA Morsel merangkap KUA Morotai Timur, tahun 2012 KUA Morotai Selatan Barat. Mulai Maret 2013, ia dipercaya menjabat Kabid Pendidikan Menengah Umum, Diknaspora Morotai, kemudian kembali dipercayakan menduduki posisi Kepala Bagian Humas dan Protoluler serta terakhir 2014 lalu, Bupati Rusli Sibua mempercayakannya untuk menduduki posisi Kepala Bagian Tata Pemerintahan. “Berkat doa dan dorongan keluarga, kita bisa berkarya untuk daerah ini,”tutupnya. (end/pn/one)

Kajari Morotai Bakal Panggil Oknum Jaksa DARUBA - Kepala Kejaksaan Negeri Morotai Selatan (Morsel) Syaiful Effendi Boy menegaskan, bakal memanggil oknum jaksa yang diduga sering memeras kontraktor, untuk meminta klarifikasi. Hal itu ditegaskan Syaiful ketika ditemui Malut Post, di ruang kerjanya, Kamis (24/4). Ia menegaskan, jika laporan tersebut benar adanya, maka yang bersangkutan akan tindak sesuai aturan dan akan dilaporkan ke Kejati Malut. “Sampai sekarang belum ada laporan yang masuk ke saya. Apabila ada oknum yang mengatasnamakan jaksa yang mengirimkan SMS, tel-

pon atau bertemu langsung untuk meminta uang, segera laporkan ke saya,”tegasnya. Pasalnya, setiap penyelidikan atau penyidikan sebuah kasus tindak pidana korupsi, harus ada persetujuan atau sepengetahuan pimpinan. Minimal harus mengantongi surat perintah. Hingga diketahui apakah kedatangan oknum jaksa itu atas pengetahuan pimpinan atau tidak. Ia juga meluruskan bahwa, setiap proyek yang masih dalam tahap pekerjaan tidak bisa dilakukan pemeriksaan, terkecuali pekerjaan tersebut diduga bermasalah dan ada laporan

dari masyarakat, baru bisa ditindaklanjuti. “Gimana mau memeriksanya kalau belum selesai, kecuali ada laporan dari masyarakat baru bisa ditindaklanjuti, kroscek di lokasi apa benar laporan proyek bermasalah itu didukung dengan data-data,”tegasnya. Olehnya itu ia menghimbau para kontraktor maupun pejabat di Kabupaten Pulau Morotai, jika ada oknum yang mengatasnamakan jaksa untuk melakukan penyelidikan, harus ditanya surat perintah penyelidikan (sprindik).”Jika tidak membawa sprindik, maka jangan dilayani dan katanya mengingatkan,”harapnya.(end/one)


POLMAS

art:MuS

JUMAT, 24 APRIL 2015

PROMO NEWS

Besok, Bawaslu Sharing Pengawasan Pilkada dengan Pemuda TERNATE- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Maluku Utara (Malut) bakal menggelar sosialisasi pengawasan pilkada dengan ormas, OKP dan OKK. Kegiatan yang mengambil tema Bawaslu Bercerita bersama Pemuda ini rencananya akan dilangsungkan di Balai Latihan Kerja Industri Sultan Alwan (BLKI) Ternate, Sabtu (25/4) besok. Ketua Bawaslu Malut Sultan Alwan mengatakan pelaksanaan sosialisasi ini terkait pengawasan partisipatif pilkada 2015. “Untuk mengawasi pilkada butuh peran masyarakat, seperti tokoh pemuda, tokoh adat, tokoh agama, ormas dan OKP,” kata Sulatan. Dia mengatakan sosialisasi ini merupakan langkah awal untuk merangkul simpul-simpul tersebut guna mengawasi pilkada yang akan digelar 9 Desember mendatang. “Karena mereka adalah mitra kerja Bawaslu. Dan sosialisasi ini merupakan langkah awal. Nanti akan dikonkritkan dalam pembentukan pengawas partisipatif,” terangnya. Dia berharap semua unsur lapisan masyarakat bergandengan tangan untuk bersama-sama mengawasi pilkada kali ini. “Harapan kita, harus ada gerakan moral yang dibangun oleh kaum muda. Karena gerakan moral ini akan menjadi jaminan pilkada 2015 berjalan sesuai mekanisme dan prosedurnya,” tambhanya. (jfr/pn)

HALAMAN 07

Wagub Isyaratkan Ganti Pejabat Diutamakan Pejabat yang Kinerja Dibawah Standar Editor : Awat Halim Laporan : Samsudin Chalil

SOFIFI – Wakil Gubernur (Wagub) M Natsir Thaib mengisyaratkan menggantikan Pejabat di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) yang berkinerja dibawah standar.

”Sudah hampir satu tahun masa kerja bersama pak Gubernur AGK. Sekarang ini, kita masih intens mengevaluasi kinerja pimpinan SKPD maupun esalon III dan IV. Kalau memang hasil kerja mereka tidak efektif, maka kita ganti,”ungkap wagub saat dikonfirmasi, Kamis (23/4). Dia mengatakan menjelang satu tahun masa kerja bersama Gubernur Abdul Ghani Kasuba (AGK) ini, masih terus dilakukan evaluasi terhadap kinerja Pimpinan satuan Kerja dan Perangkat Daerah (SKPD). Namun mantan kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH)

Pemprov Malut di masa kepemimpinan Thaib Armaiyn ini belum bisa memastikan waktu yang pas. Dia menjelaskan waktu pelantikan akan disampaikan setelah dievaluasi. Hasil evaluasi ini lanjut wagub, nantinya disampaikan kepada gubernur untuk memutuskan. ”Hasil evaluasi, kita sampaikan ke pak gubernur, nanti pak gubernur yang memutuskan,”katanya seraya menegaskan jadwal pelantikan menunggu waktu saja. “Lihat saja nanti, kalau sudah waktunya pasti diumumkan,”tambah wagub. (din/wat)

AKSI

MJ Syariah dan FPMI IAIN Gelar Aksi TERNATE – Himpunan Mahasiswa Jurusan Syariah (HMJ) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate dan Front Peduli Mahasiswa IAIN (FPMI), Kamis (23/4) kembali menggelar aksi di halaman Gedung Fakultas Syariah. Aksi kali ini, berjalan aman dan tertib, tidak seperti sebelumnya yang nyaris bentrok dengan pegawai kampus. Masa aksi yang berjumlah kurang lebih 50 mahasiswa itu mendesak pimpinan kampus agar segera menyelesaikan pembangunan gedung kuliah yang sudah tiga tahun belum selesai. “Kemudian tuntaskan penjualan diktat oleh oknum dosen di Fakultas Syariah, serta tuntaskan tindakan Kekerasan yang dilakukan oleh dosen dan staf pegawai kepada mahasiswa,”teriak koordinator aksi Misbun kemarin (23/4). Namun aksi mahasiswa tersebut tidak berlangsung lama, ketika Dekan Fakultas Syariah Arifin Rada menemui perwakilan massa aksi untuk menggelar Hearing. “Saya mengapresiasi tuntutan mahasiswa, terkait oknum dosen yang melakukan penjualan diktat dengan harga yang tinggi. Saya akan tegur, bila perlu diberi sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Saya harap mahasiswa dapat percaya pihak Fakultas dan serahkan saja masalah ini kepada kami,”pinta Arifin. (tr-02/wat)

UN: Suasana Ujian Nasional

LJUN Dikirim ke Puspendik SOFIFI – Hasil Ujian Nasional (UN) Sekolah Menengah Atas (SMA)/MA dan SMK akan diumumkan pada 15 Mei mendatang. Hal ini disampaikan ketua Panitia UN Malut Ajid Tuhuteru, saat dikonfirmasi, Kamis (23/4). Dia memastikan sehari sebelum hasil UN diumumkan, tepatnya pada 14 Mei, hasil UN tersebut sudah diterima oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Kota. ”Insa allah kalau tidak PROMO NEWS

PPP Malut Siap Gelar Muswil ke IV

SOROTAN

Kinerja Pansus Dianggap Hamburkan Uang Daerah TERNATE – Keberangkatan anggota Panitia Khusus (Pansus) Asset dan Pendapatan di Jakarta dua hari lalu, mendapat sorotan dari kalangan kampus. Dosen Fakultas Ilmu Pemerintahan Ummu Ternate, Ali Lating kepada Koran ini, kamis (23/4) mengatakan DPRD sebagai wakil rakyat, harusnya menunjukkan kinerja yang menyentuh langsung dengan kepentingan masyarakat. “Jangan sampai mereka (deprov, red) menganggap kegiatan yang dilakukan itu penting tapi tidak mendesak untuk masyarakat. Dan uang rakyat yang dipakai untuk ke Jakarta itu, akan percuma saja alias tidak ada hasil,”ungkapnya. Ali juga menyoroti tentang kapasitas anggota DPRD. “Setiap periode, selalu menggelar kegiatan yang sama. Saya (Ali Lating) bingung, anggota legislatif kita ini. Saat menjadi anggota DPR baru belajar. Harusnya soal kerja dewan itu, sudah disekolahkan di Parpol,” harapnya. Hal senada disampaikan dosen Administrasi Negara, Ummu Ternate Syahroni A Hirto bahwa keberangkatan anggota pansus ke Jakarta itu hanya menghamburhamburkan uang. “Seharusnya anggota DPRD mampu merumuskan cara menyelesaikan masalah sendiri. Bukan berarti belajar di luar daerah dengan biaya perjalanan begitu besar, inilah kendala birokrasi di daerah kita yang mengutamakan substansi dari pada esensi,”Sesal Syahroni. (tr-02/wat)

ada kendala, hasil UN bisa diumumkan sesuai tanggal yang sudah ditentukan,”harapnya. Sementara ini, kata Ajid Lembaran Jawaban Ujian Nasional (LJUN) SMA/MA dan SMK telah diserahkan kepada Universitas Khairun (Unkhair) untuk di scan. Setelah di scan lanjut Ajid akan dikirim ke Pusat pendidikan (Puspendik) di Jakarta untuk dilakukan skoring (ditentukan nilai skor hasil

UN). ”Sementara kita di Provinsi hanya menerima hasil UN paket C, SMA Luar biasa (LB) dan hasil teori kejuruan SMK,”ungkapnya. Terpisah Rektor Unkhair Husen Alting saat dikonfirmasi malam tadi, membenarkan apa yang disampaikan Ajid. Menurut Rektor, LJUN SMA dan sederajad tersebut di terima oleh Unkhair dan sudah dikirim ke Puspendik dalam bentuk data elektronik. “LJUN yang kita terima, sudah di scan dan dikirim dalam bentuk data elektronik ke Puspendik. Jadi Unkhair tidak menentukan nilai UN, kita hanya melakukan scaning saja,”jelas Rektor. (din/tr-02/wat)

Djufri Sutrisno

TERNATE- Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Maluku Utara (Malut) versi Romahurmuziy siap menggelar musyawarah wilayah (Muswil) ke IV. Ketua Panitia Muswil Djufri Sutrisno mengatakan, muswil yang akan dilangsungkan selama dua hari, 28-29 April di Hotel Vellya mendatang akan dibuka oleh Ketua Umum DPP PPP Romahurmuziy. “Persiapannya sudah 90 persen. Hasil komunikasi kita, beliau (Romy) siap datang,” kata Djufri di Sekrteraiat DPW PPP Malut, Kamis (23/4). Dia mengatakan proses dan

mekanisme Muswil kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Pemilihannya, kata dia, sudah melalui formatur. “Nanti mereka (formatur) yang akan menentukan siapa ketua terpilih DPW dan struktur kepengurusannya,” ujar pria yang menjabat Wakil Ketua DPW PPP Malut itu. Dikatakannya, formatur tersebut terdiri dari 7 orang. Mereka, kata dia, dipilih dari peserta muswil. “Seluruh pesertanya, yakni sepuluh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PPP kabupaten kota dan 1 Fraksi PPP dari DPRD Kota Ternate,” sebutnya. Sementara untuk calon kandidat DPW PPP Malut periode mendatang, telah mencuat beberapa nama. Mereka adalah M Ridwan Tjan (incumbent) Hi Djufri Sutrisno, Isa Ansari Hanafi, Amry Amari dan Hi Safri Hasan. “Saya juga akan maju,” kata Ridwan berharap, muswil berjalan lancar dan dapat menghasilkan keputusan organisasi yang lebih baik. “Harapan kita, Muswil kali ini bisa melahirkan keputusan yang lebih baik, guna mengantarkan kemenangan PPP pada pileg 2019 mendatang. Karena kita ingin mengembalikan kejayaan PPP di Malut,” tambahnya. (jfr/pn)

SAMBUTAN: Kepala BKKBN Ali Ismail saat membuka kegiatan Pra Rakerda

BKKBN Pra Rakerda KKBPK 2015 TENRATE- Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Maluku Utara (Malut) menggelar pra rapat kerja daerah (rakerda) program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga (KKBPK) 2015 di Hotel Corner, Kamis (23/4). Kepala Perwakilan BKKBN Malut Ali Ismail yang ditemui disela-sela Pra Rakerda kemarin mengatakan, Pra Rakerda ini dilaksanakan untuk memperkuat komitmen di lingkungan BKKBN Malut bersama SKPDKB kabupaten kota dan mitra kerja. “Ini dalam rangka untuk pencapaian target atau sasaran BKKBN ke depan,” katanya. Dia mengatakan, pra rakerda ini juga dirangkaikan dengan evaluasi capaian kinerja KKBPK 2014 dan pelaksanaan kegiatan operasional

program KKBPK serta analisis kuadran I dan IV. “Jadi, diskusi ini bertujuan untuk penajaman langkah pada 2015 demi memperkuat program KKBPK. Dan, alhmadulillah, untuk evaluasi KKBPK 2014, Malut berada pada peringkat 10 besar nasional dari 34 provinsi,” ujarnya. Dia juga menekankan penting adanya sinkronisasi kegiatan dan penganggaran, baik lintas program, bidang maupun kegiatan antara provinsi dan kabupaten kota dan seluruh mitra kerja BKKBN Malut. “Kerja yang sudah dibangun perlu ditingkatkan. Selain itu, harus ada komitmen yang tinggi antara kabupaten kota. Agar apa yang menjadi target dan sasaran pada periode 2015-2019 bisa tercapai,”pungkasnya. (jfr/pn)


SAMBUNGAN ETALASE

art:risky

JUMAT 24 APRIL 2015

...TERHAMBAT

Samb Hal. 1

Awalnya, KPU mengatur waktu koordinasi dengan Kementerian Hukum dan HAM dua bulan sebelum pendaftaran. Kemudian, mendapatkan informasi dari Kemenkum HAM soal kubu yang berhak mencalonkan kepala daerah satu bulan sebelum masa pendaftaran. “Diputuskan limitasinya dihapus dan KPU boleh bertanya kepada Kemenkum HAM kapan pun,” ujar Ketua KPU Husni Kamil Manik di KPU kemarin. Sementara itu, konsultasi kemarin membahas cara untuk menentukan kubu yang berhak mencalonkan kepala daerah. Rapat konsultasi sejak pukul 13.30 itu berlangsung tertutup. Samarsamar terdengar perdebatan yang seru di antara sesama anggota DPR. Sekitar pukul 17.00, rapat diskors dua jam dalam kondisi belum tercapai titik temu. Ketua Komisi II DPR Rambe Kamarul Zaman menjelaskan, awalnya dewan nyaris sepakat untuk menunggu putusan soal dualisme kepengurusan itu inkracht di pengadilan. Namun, apabila hingga menjelang pendaftaran belum ada putusan inkracht, ada dua alternatif yang diusulkan.

...BANTU

Samb Hal. 1

Tak berhenti di situ. Kata Syarif, saat ini pihaknya juga tengah mengkaji revisi Peraturan Menteri Dalam Negeri terkait Pedoman Pemberian Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Dalam aturan itu di pasal 23 ayat 1 huruf (i) disebut bahwa Bupati/walikota

...HAKIM

Samb Hal. 1

Setidaknya, masyarakat Malut menunggu jadwal putusan kasus narkoba itu demi memastikan apakah hakim PN komitmen memberantas narkoba dan menyamaratakan semua warga negara di mata hukum seperti yang dilontarkan Ketua PN atau tidak. Jika hakim

...LUWUK

Samb Hal. 1

Apalagi setelah mendengar kalau kota yang seluas 101,43 km2 dan berpenduduk sekitar 60.000 jiwa itu juga merupakan “kampung kedua” orang Taliabu. Sepintas melihat kehidupan kotanya yang dinamis, tak heran jika Luwuk menarik bagi daerah tetangganya, termasuk Taliabu. Apalagi sekadar membandingkannya dengan Ternate, kota tertua di Maluku Utara. Luwuk memang masih berstatus kecamatan, namun dinamika kotanya tak kalah dengan Ternate. Selain pemandangan pantainya yang indah, infrastruktur dan fasilitasnya juga tergolong lengkap. Ada Bandar Udara (Syukuran Aminuddin Amir) serta fasilitas pelabuhan kontainer dan penumpang di Teluk Lalong. Memiliki juga fasilitas perbankan dan pendidikan layaknya sebuah kota. Di kota ini juga berdiri perusahaan besar penghasil gas alam cair. Perusahaan bernama PT Donggi Senoro LNG itu berada sekitar 20 kilometer dari pusat kota. Kehadiran perusahaan tersebut membuat lalulintas orang dan barang makin tinggi. Luwuk bahkan menjadi pintu gerbang Sulteng dari sisi timur. “Orang Taliabu populer di sini. Mereka datang ke Luwuk menjual hasil bumi seperti cengkih dan kopra. Kemudian membeli keperluannya, terutama bahan kebutuhan pokok,”ujar Herdianto Yusuf, General Manager Luwuk Post—salah satu media di bawah MPG--- saat berbincang-bincang dengan Malut Post di Hotel Istana, Senin (14/4). “Bahkan di tempat-tempat hiburan, mereka terkenal karena banyak uangnya,” tambahnya. “Mahasiswanya di sini juga banyak,” imbuh Herdi, sapaan akrabnya. Esoknya, Selasa (15/4), usai makan siang bersama rombongan direksi MPG di salah satu restoran di Desa Keraton, Malut Post lalu melaju mencari orang Taliabu. Bermodal nomor handphone yang diperoleh dari seorang teman di Ternate, Malut Post dapat mengontak salah satu warga Taliabu yang juga dosen di Luwuk. Namanya Ade Putra. Wartawan Koran ini bersama Manajer Pemasaran Malut Post Rustam Ode Nuru lalu berangkat menemuinya. Kebetulan dia sedang berada di lokasi yang gampang dijangkau. Yakni kawasan Gor, Jalan Ahmad Yani yang berada di jantung kota. Tempat itu lagi ramai karena ada pameran batu akik. Kami pun bertemu di tempat itu. Ade Putra masih muda. Usianya 29 tahun dan menyandang gelar magister. Dari Ade, Malut Post mendapat banyak cerita tentang kecenderungan orang Taliabu menjadikan Luwuk sebagai sandaran. Mobilitas orang maupun

HALAMAN 08

Pertama, melihat putusan terakhir PTUN sebelum masa pendaftaran. “Putusan apa pun dari PTUN yang paling akhir, itu yang dipakai,” terangnya. Opsi kedua adalah islah parpol. Dua opsi tersebut belum disepakati anggota komisi II. Sementara itu, Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay menjelaskan bahwa bagaimanapun itu adalah forum konsultasi. Semua anggota panitia kerja di komisi II telah menyampaikan pandangan yang berbeda-beda. “Ya sudah, serahkan kepada KPU (untuk memutuskan),” ujarnya. Namun, sebagian anggota panja menilai rekomendasi yang disampaikan harus diikuti. “Kami tadi belum bicara apa-apa, masih mendengarkan saja,” lanjutnya. Banyak opsi yang disampaikan anggota panja. Bukan hanya satu atau dua. Sementara itu, KPU awalnya mendasarkan pada putusan Kemenkum HAM. Dasar yang dipakai adalah UU Parpol. Hadar menuturkan, konsultasi tersebut semakin mengarah pada sesuatu yang wajib diikuti KPU. Menurut dia, hal itu kurang tepat. Bagaimanapun, forum tersebut adalah konsultasi. DPR menyampaikan berbagai pendapat dalam bentuk rekomendasi. Rekomendasi itu tentu tidak wajib untuk

diikuti. “Kalau tidak, itu namanya satu intervensi,” ucapnya. Menurut Hadar, hal-hal yang disampaikan selama rapat tersebut sulit untuk mencari titik temu. Bahkan, sempat muncul wacana meneruskan rapat itu hingga hari ini atau pascareses apabila tidak mencapai titik temu. Jika itu terjadi, akan banyak yang dikorbankan. Selain menghambat tahapan pilkada, calon perseorangan dirugikan karena mereka tidak kunjung mendapat kejelasan soal pencalonan. Dia mencontohkan, saat ini KPU melaksanakan bimbingan teknis (bimtek) terhadap KPUKPU di daerah. Karena PKPU pencalonan belum rampung, bimtek tersebut tidak bisa terlaksana dengan optimal. KPU harus melakukan bimtek khusus untuk PKPU itu. Bimtek tersebut sudah terjadwal di PKPU tahapan pilkada sehingga tidak mungkin diundur waktunya. Karena itu, pihaknya mengusulkan kepada komisi II untuk mengakhiri rapat konsultasi tersebut kemarin malam atau paling lambat hari ini. “Semua pendapat yang disampaikan akan kami tampung dan diplenokan,” tambahnya. (jpnn/fai)

wajib memberikan pengurangan dan atau keringangan penarikan retribusi IMB berdasarkan kriteria bangunan sosial dan budaya juga bangunan fungsi sosial hunian bagi MBR. Selain itu, Bea Perolehan Atas Tanah dan Bangunan juga akan digratiskan. Program ini akan mulai pada 29 April nanti. Presiden Jokowi akan melakukan peresmi-

an langsung pengerjaan groundbreaking di Ungaran, Semarang. Ada 103.135 rumah yang akan siap di-groundbreaking. Jumlah tersebut merupakan bagian dari 331.693 rumah yang dibanggun pada tahap pertama. Rumah murah tersebut akan dijual dengan harga Rp 115 hingga Rp 155 juta, tergantung wilayah dan jenis rumah. (jpnn/fai)

PN memvonis dua polisi tersebut sesuai dengan tuntutan JPU, atau lebih tinggi dari itu, maka bukan saja menjadi warning tegas terhadap pengedar narkoba, melainkan juga memberikan pelajaran pada seluruh anggota polisi di Malut agar menjalankan tugas dengan baik. Apalagi sekarang ini citra institusi polri jauh terpuruk dibandingkan dengan institusi lainnya.

Dan, sementara ini petinggi polri sedang berusaha mencari simpati masyarakat melalui program revolusi mental polisi. Kita berharap hakim dapat memutuskan dengan tegas dan adil terhadap dua oknum polisi narkoba tersebut agar menjadi efek jera bagi yang lain. Bahwa polisi alias aparatur penegak hukum digaji untuk menegakan supremasi hukum.(*)

barang dari Taliabu yang masuk ke Luwuk terjadi hampir setiap hari. Ini karena sarana transportasi laut yang menghubungkan dua daerah itu sangat lancar. “Ada Ferry yang melayani Luwuk-Taliabu, seminggu bisa tiga kali. Ada juga satu kapal penumpang reguler, KM Sumber Raya sekali dalam seminggu. Selain itu, banyak kapal kayu (motor tempel) milik warga yang sering datang membawa hasil perkebunan. Praktis bisa setiap hari orang Taliabu ke Luwuk dan sebaliknya,” cerita Ade. Ade menyebutkan sekitar 20 motor tempel milik warga Taliabu yang silih berganti ke Luwuk hampir setiap hari. Warga Taliabu umumnya datang membawa hasil perkebunan seperti cengkih dan kopra. “Pulangnya, mereka membawa kebutuhan pokok yang dibeli di sini,” tambahnya. Dari aspek geografis, Taliabu yang berada di selatan barat daya Pulau Ternate dan Pulau Halmahera itu memang relatif lebih dekat dengan Luwuk ketimbang Ternate yang menjadi pusat ekonomi di wilayah Maluku Utara. Namun bukan soal geografis semata yang memicu orang Taliabu ke Luwuk, melainkan lebih dari itu. Adalah geliat ekonomi yang begitu menjanjikan bagi orang Taliabu. Andai kata Sanana, ibukota Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul)-- yang merupakan daerah induk Taliabu –memiliki dinamika kota mirip Luwuk, orang Taliabu bisa saja memilih ke Sanana sebab jaraknya juga relatif dekat. “Bukan faktor geografis semata-mata. Dulu di tahun 80-an, kapal-kapal motor orang Taliabu cenderung ke Manado Sulawesi Utara. Tapi seiring dengan kemajuan di Luwuk, mulai era 1996, orang Taliabu lebih suka menjual hasilnya di Luwuk,” tutur Dosen FISIP Universitas Muhammadiyah Luwuk (Unismuh) ini. Geliat ekonomi Kota Luwuk yang begitu dinamis mengundang orang Taliabu. Apalagi didukung dengan sarana transportasi yang memadai. Makanya, pejabat Taliabu kalau urusan di Jakarta memilih ke Luwuk agar bisa cepat dengan menumpangi pesawat. Begitu juga pejabat dari Ternate. Kalau mau cepat ke Taliabu, memilih naik pesawat dari Bandara Sultan Babullah Ternate menuju Bandara Syukuran Aminuddin Amir, Luwuk dan selanjutnya menggunakan kapal motor ke Taliabu. Luwuk menjadi satusatunya daerah transit setelah Bandara Emalamo, Sanana ditutup sudah hampir 4 tahun belakangan ini karena sengketa lahan. Setidaknya Gubernur Abdul Ghani Kasuba (AGK) punya pengalaman soal ini. Sebelum duduk di kursi nomor satu Malut dan masih berstatus calon gubernur, AGK yang hendak ke Taliabu terkait pelaksanaan pemungutan Suara ulang (PSU) Pemilihan Gu-

bernur Malut, Februari 2014 lalu, memilih transit di Luwuk dan selanjutnya menyeberang menggunakan kapal laut ke Taliabu. “AGK sebelum terpilih pernah ke Luwuk dan bertemu dengan kami. Saat itu, AGK mau ke Taliabu karena ada PSU di sana,” cerita Ade. “Kalau dari Taliabu ke Ternate, naik kapal butuh dua hari dua malam karena kapal juga singgah di Sanana. Tidak langsung. Tapi kalau Luwuk ke Bobong, Taliabu hanya butuh 12 jam. Bahkan ada kapal cepat milik swasta yang ke Taliabu hanya lima jam,”imbuh magister alumnus Universitas Indonesia Timur (UIT) Makassar itu. Luwuk menjadi tumpuan warga Taliabu untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) misalnya, warga Taliabu membelinya di Luwuk. Bahkan belum lama ini, kasus penyelundupan BBM melibatkan salah satu pengusaha dari Taliabu. Pengusaha itu kini masih ditahan Polda Sulteng. Kondisi ini setidaknya menggambarkan betapa tingginya ketergantungan Taliabu atas komoditas kebutuhan pokok yang tersedia di Luwuk. “Sampai-sampai masalah BBM, ada pengusaha Taliabu yang ditahan di sini,” ujar Ade. Ade sendiri tampak bersemangat menceritakan eksistensi orang Taliabu. Tak terasa sudah hampir sejam berbincang bersamanya di lokasi pameran batu. Ade lantas mengajak wartawan koran ini ketemu mahasiswa-mahasiswa Taliabu. Sebagai anak muda yang penuh idealisme, Ade sepertinya menginginkan Malut Post mendengar juga suara-suara mahasiswa Taliabu. “Mahasiswa Taliabu di sini (Luwuk) terbanyak di Indonesia. Jumlahnya sekitar 700 orang. Itu yang terdata pada tahun 2014. Mungkin saat ini, bisa capai 1000 orang karena juga ada yang masih SMA ,” ujar Ade. Ya, orang tua di Taliabu lebih suka menyekolahkan anaknya di Luwuk. Bagi mereka, kuliah di Luwuk, sama halnya dengan kuliah di kampung sendiri. “Di kalangan mahasiswa, ada istilah masak di Taliabu, makan di Luwuk. Kalau kuliah di Luwuk, orang tua tidak melulu kirim uang. Bisa saja kirim makanan,”tutur Ade. Selain bercerita soal ekonomi dan pendidikan orang Taliabu di Luwuk, pria lajang itu juga sesekali menyerempet ke masalah politik. “Taliabu masuk wilayah Maluku Utara, tapi secara politik, Taliabu seperti dipinggirkan,” tandasnya sembari mengajak Malut Post sama-sama menemui mahasiswa Taliabu. “Saya harap kita samasama ketemu mahasiswa Taliabu di sini agar lebih seru,” pintanya. Sejurus kemudian, kami bergerak meninggalkan lokasi pameran batu. Ade menuntun Malut Post menuju tempat-tempat di mana para mahasiswa Taliabu berkumpul. (bersambung)

...TERANCAM

Samb Hal. 1

Abjan menuturkan, Pemkab Halbar sebelumnya sudah sepakat mengalokasi anggaran Pilkada sebesar Rp 15 miliar. “Artinya, Pemkab Halbar harus komitmen dengan hasil kesepakatan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Badan Anggaran (Banggar) tentang alokasi anggaran pilkada. Apalagi tahapan pilkada sudah mulai jalan,” ujarnya. Persoalan anggaran Pilkada Halbar sendiri sempat menyita perhatian pemerintah pusat (Pempus) baru-baru ini. “Masalah ini dibahas oleh dengan Ditjen Keuangan Daerah Kemendagri di Jakarta. Sayangnya, unsur Pemkab Halbar tidak hadir dalam pertemuan itu,” tambahnya. Abjan sendiri mengharapkan Pemkab segera menyetujui anggaran Pilkada lewat nota kesepahaman (Mou) mengingat anggaran tersebut bersifat hibah. “Anggaran pilkada belum bisa dicairkan karena harus ada penandatanganan MoU lebih dulu antara Pemkab dan KPU,” jelas Abjan. Kondisi ini, lanju Abjan, membuat KPU terpaksa berutang untuk membiayai kegiatankegiatan yang mendesak saat ini. “Terpaksa kami berutang dulu ke pihak ketiga untuk membiayai

...BW

Samb Hal. 1

Pengacara BW Saur Siagian menjelaskan, awalnya setelah pemeriksaan selama tiga jam, penyidik Bareskrim memberitahu kalau BW akan ditahan. Surat penahanan BW juga diserahkan untuk ditandatangani mantan advokat tersebut. “Tapi, BW memprotes dengan menuliskan lima pernyataan,” ujarnya.” Saat menulis lima pernyataan itulah, ternyata penyidik Bareskrim berubah pikiran. Surat penahanan itu kemudian ditarik Penyidik. “Penyidik menyebut bahwa, Kapolri, Wakapolri dan Kabareskrim berterima kasih karena BW sangat kooperatif. Karena itu BW tidak ditahan,” paparnya.” Dia menyebutkan bahwa sebenarnya ini masa cooling down yang disepakati pimpinan KPK dan pimpinan Polri. Namun, sayangnya dalam masa cooling down tersebut ada berbagai pernyataan yang keluar. “Kabareskrim Komjen Budi Waseso jangan memprovokasilah,” terangnya”di depan kantor Bareskrim kemarin. Sesuai informasi yang diterima Jawa Pos, bahkan sebenarnya BW telah menempuh prosedur pra penahanan. Dia menjalani tes kesehatan sebagai salah satu syarat untuk ditahan. Namun, akhirnya penahanan itu dibatalkan karena ada seorang petinggi Polri yang meminta agar BW tidak ditahan. Dikonfirmasi terkait masalah tersebut, Kabareskrim Komjen

...VAKSIN

Samb Hal. 1

Kerja keras itupun akhirnya berbuah manis dengan lahirnya vaksin HPV quadrivalent.“ Vaksin ini merupakan penelitian pertama saya sejak bekerja di MSD. Itu penelitiannya sampai delapan tahun,” ujarnya di sebuah acara di Jakarta, Rabu (22/4). Menurut Richard, virus HPV yang memiliki 130 tipe, sangat berbahaya. Bahkan organisasi kesehatan dunia (WHO) pada tahun 2010 lalu memerkirakan, 11,4 persen wanita dengan pap smear normal, terinfeksi HPV. Selain itu virus juga dapat dideteksi pada 99,7 persen wanita yang terdiagnosis menderita kanker serviks. Virus ini sangat menular melalui segala aktivitas yang memungkinkannya ada kontak kelamin terhadap orang yang terinfeksi. Karena itu tidak heran jika kemudian di Indonesia, setiap hari kurang lebih 38 kasus kanker serviks ditemukan dan hampir 70 persen kasus ditemukan dalam kondisi stadium lanjut. “Sebagian besar wanita baru mengetahui mereka terinfeksi setelah dilakukan test DNA HPV terhadap hasil tes pap smear yang abnormal. Setiap satu jam seorang wanita meninggal akibat kanker serviks,” ujarnya. Namun bahaya virus tersebut kini telah dapat diantisipasi. Vaksin HPV quadrivalent menurut Richard dapat merangsang pembentukan respon imun dalam tubuh untuk melawan HPV dan memberikan perlindungan lebih lengkap terhadap kanker serviks dan penyakit yang diakibatkan virus HPV lainnya. Baik itu kutil kelamin, pra kanker vulva, pra kanker Miss V dan pra kanker anus. Vaksin, menurut pria yang memperistri wanita asal Bolivia ini, dapat diberikan pada anak laki-laki

...KOLOR

Samb Hal. 1

Setidaknya dia menghabiskan EUR 40 per pekan atau sekira Rp 550 ribu untuk membeli kolor anyar. Cerita Almond bermula saat dia melihat pacarnya tidak ganti celana dalam selama tiga hari berturut-turut. Almond pun

kegiatan-kegiatan konsultasi terkait pelaksanaan pilkada,” ungkapnya. Sementara KPU Kepsul juga mengalamai masalah yang sama. KPU Kepsul hingga saat ini belum juga action membentuk penyelenggara tingkat bawah, yakni PPK, PPS dan KPPS. Hal ini dikarenakan ketidakpastian anggaran Pilkada. Pasalnya, Pemkab setempat belum juga menandatangi MoU sebagai syarat penggunaan anggaran Pilkada. “Kami beri waktu Minggu (26/4) belum ada kepastian dari Pemkab, maka Pilkada Kepsul ditunda hingga 2017 mendatang,” tandas Ketua KPU Kepsul Bustamin Sanaba, kemarin. Pihak Pemkab Kepsul sendiri beralasan molornya pencairan anggaran Pilkada karena masih menunggu persetujuan Bupati Kepsul Ahmad Hidayat Mus. Sementara bupati sendiri belakangan ini lebih berkonsentrasi di Jakarta. KPU Kepsul sendiri mengusulkan anggaran sebesar Rp 19 Juta. Namun yang diakomodir oleh DPRD dan Pemkab setempat hanya Rp 9 miliar. Pun anggaran tersebut sampai saat ini belum bisa digunakan karena belum dilakukan penandatangan MoU antara KPU dan Pemkab Kepsul. “Harus ada MoU lebih dulu agar anggaran itu jelas,” pungkas Bustamin. Sementara menanggapi permasalahan

pilkada yang dialami KPU di daerah, Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menyatakan sebagian besar pemerintah daerah (pemda) belum menyadari peran mereka dalam penyelenggaran pemilihan kepala daerah (Pilkada). Padahal sebagai user (pengguna), pemda dipengaruhi oleh hasil Pilkada. “Pemda sepertinya kurang menyadari status mereka dalam penyelenggaraan Pilkada,” kata Nasrullah di Jakarta, Kamis (23/4). “Kisruh anggaran pilkada ini menggambarkan kalau pemda tak perhatian pilkada,”imbuhnya. Dia mengatakan karena kurang responsifnya pemda dalam penyelenggaraan Pilkada membuat penyelenggara pilkada seperti (KPU daerah, Bawaslu maupun Panwaslu, serta kejaksaan dan kepolisian terkesan mengemis bantuan pemda. “Padahal sudah kewajiban Pemda memfasilitasi pilkada misalnya lewat sumber daya manusia (SDM), sarana dan prasarana bahkan juga anggaran,” ujar Nasrullah. Dia mengatakan kalau kesadaran pemda tidak bagus, justru dapat memunculkan potensi konflik di daerah. “Misalnya ketika rakyat sudah siap dengan Pilkada tapi karena tidak terfasilitasi dengan baik, bisa jadi batal,”tambahnya. (ado/rul/fai)

Budi Waseso menjelaskan memang BW telah menjalani tes kesehatan. Tapi, tes tersebut bukan merupakan persyaratan mutlak untuk menahan seseorang. “ ya, kami tidak menahan dia,” jelasnya. “Soal pembatalan penahanan BW, Buwas-panggilan akrab Budi Waseso-menjelaskan?, sebenarnya yang penting pemeriksaan telah selesai. Untuk penahanan itu semua kewenangan penyidik Bareskrim “ saya tidak bisa mengintervensi. Bukan karena yang lainnya,” paparnya ditemui kemarin sore.” Sementara Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Brigjen Victor Simanjuntak menuturkan, kendati tidak ditahan, namun berkas kasus BW terus berlanjut. Saat ini posisinya, berkas BW telah lengkap.”dengan begitu bisa ditingkatkan status kasusnya,” paparnya.” Peningkatan status kasus itu, dari penyidikan ke penuntutan. Sehingga, berkas kasus ini akan mulai diserahkan ke Kejaksaan Agung sore ini. “Namun, ini baru penyerahan berkas tahap awal. Nanti, akan ada penyerahan berkas lagi,” terangnya. Apa saja keterangan BW yang membuat kasus tersebut bisa dilimpahkan? Dia menjelaskan bahwa semua itu ada dalam materi penyidikan dan tidak bisa diungkapkan. Namun, yang jelas ada 44 pertanyaan yang semuanya dijawab oleh BW. “Dia sangat menghormati proses hukum ini,” tuturnya.” Sementara BW bungkam terkait pemeriksaannya. Saat datang pukul 11.35, BW ngeloyor masuk

ke kantor Bareskrim tanpa mengatakan sesuatu. Begitu juga, saat selesai pemeriksaan, dia hanya mengatakan sepatah kalimat. Saat sudah berada di mobil innova, dia mengangkat tas warna abu-abu “Ini saya sudah bawa baju?. Siap-siap untuk ditahan,” paparnya sembari tersenyum tipis.” Kasus BW kian rumit, pasalnya Bareskrim memastikan adanya informasi dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) bahwa ada delapan saksi kasus kesaksian palsu yang diancam. Ancaman tersebut ditujukan agar mencabut laporannya ke Bareskrim “ ya, kemarin LPSK ke Bareskrim memberikan info itu,” imbuh Victor.” Rencananya, LPSK akan memeriksa ke Kota Waringin Barat untuk mengetahui kebenaran ancaman tersebut. Tentunya, juga untuk mengetahui kondisi para saksi. “ setahu saya mereka sudah berada disana,” papar?nya.” Kabareskrim Komjen Budi Waseso menambahkan bahwa inisialnya pengancam saksi ini telah dikantongi penyidik Bareskrim. Bila, ternyata benar ada ancaman tersebut maka penyidik bisa bergerak cepat. “Tanya sana ke penyidik. Yang jelas ada empat pengancam,” jelasnya. Saat ditanya siapakah yang menyuruh pengancam? Dia mengaku belum mengetahuinya. Namun, setelah mendapat informasi dari LPSK, tentunya pelaku intelektualnya harus dikejar. “Ya, lindungi dulu, baru nanti kami kejar,” tegasnya. (jpnn/fai)

dan perempuan. Idealnya diberikan sebelum aktif secara seksual untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari vaksinasi. Pemberian vaksin juga penting di usia remaja karena di masa-masa pertumbuhan, tubuh rentan terkena infeksi. Pada perempuan vaksin dapat diberikan sejak usia 9-45 tahun. Bahkan bisa sampai di usia 55 tahun. Sementara untuk lelaki usia 9-26 tahun. Selain vaksin HPV quadrivalent, Indonesia menurut Richard juga sangat membutuhkan vaksin-vaksin lain terutama untuk mengatasi virus dengue yang menyebabkan demam berdarah. Berbincang lebih jauh dengan pria lulusan SMA Regina Pacis, Bogor tahun 1981 ini, mengemuka sejumlah hal-hal menarik yang hadir dari pengalaman. Tidak saja terkait ketertarikan generasi muda dalam dunia penelitian, namun juga penyebab mengapa kurang berkembangnya dunia penelitian di Indonesia.Richard mengaku tertarik dunia kimia saat duduk di bangku SMA. Ia yang pada awalnya menyenangi dunia arkeologi, tibatiba berubah haluan tatkala seorang guru kimia baru mulai mengajar.“Itu nama gurunya Wendy Rasyid. Cara beliau mengajar benar-benar menginspirasi saya. Selalu memberi halhal baru, membuat saya terpesona dengan dunia kimia. Kita jadi mulai ikut-ikut perlombaan tentang kimia dan sebagainya. Padahal pak Wendy guru baru waktu itu, kalau enggak salah baru lulus kuliah. Makanya selisih usia kita juga enggak jauh,” ujarnya. Saking tertariknya dengan dunia kimia, tidak heran jika kemudian Richard mampu meraih beasiswa dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Namun salah seorang saudaranya menawarkan melanjutkan pendidikan ke Universitas of Hawai at Manoa, tahun

1981. Hingga lulus tahun 1985 dan melanjutkan pendidikan ke Universitas Chicago. “Sebenarnya secara teori, pendidikan di Indonesia itu sangat luarbiasa. Bahkan materi pendidikan untuk SMA di sini, itu di banyak negara untuk materi S2. Cuma praktik dan pola-pola menginsipirasinya itu kurang. Harus dimulai dari pemerintah dan dunia pendidikan,” ujarnya. Richard mengatakan demikian, karena pernah ada kasus seorang temannya dari Universitas Gadjah Mada (UGM) yang memeroleh tugas belajar di Jerman, ternyata tak mampu berbuat banyak tatkala kembali ke Tanah Air. Padahal menurut Richard, temannya memiliki kemampuan luarbiasa di bidang analisa kimia.“Saya sampai menyiapkan alat-alat untuk penelitiannya di Indonesia. Karena di sini enggak ada. Cuma waktu mau dikirim, itu prosedurnya susah sekali. Harus menghubungi ini dan itu, akhirnya enggak jadi deh,” ujarnya. Selain itu, Richard juga menilai sudah saatnya dunia pendidikan di Indonesia mengembangkan jurusan Modern Bio Tekhnologi. Paling tidak untuk S2. Karena di banyak negara telah dikembangkan seperti di Singapura. “Nah nantinya dapat dikembangkan menjadi tempat penelitian anti bodi. Misalnya bisa dikembangkan kerjasama dengan perusahaanperusahaan seperti MSD,” ujarnya. Richard mengaku senang bekerja di MSD tidak hanya karena difasilitasi untuk melakukan penelitian. Tapi juga diperkenankan mempublish beberapa hasil penelitian dan masih tetap dapat mengajar di universitas. Termasuk jika sejumlah universitas di Indonesia membutuhkan, Richard siap sharing pengalaman. (jpnn/fai)

merasa jijik bukan kepalang. Dia lantas putus dengan pacarnya yang jorok itu. Tak hanya move on, Almond juga merasa jijik jika mengenakan celana yang tidak baru. Meski celana itu sudah dicuci, dia tetap merasa jijik. ’’Saya lantas mulai mengenakan celana baru setiap hari,’’ katanya.

Sampai suatu ketika, Almond menyadari bahwa uangnya terkuras hanya untuk membeli celana. ’’Saya harus memilih: bangkrut atau tak memakai kolor anyar,’’ ucapnya. Akhirnya, Almond meyakinkan diri sendiri bahwa mengenakan celana yang sudah dicuci itu tidak menjijikkan. (jpnn/fai)


art:Yono

JUMAT, 24 APRIL 2015

DANI Pedrosa

SPORTIVO

HALAMAN 09

Pedrosa Ditunggu Momen Bagus Comeback Si Tua Nyaris Masi Teka-Teki Co COMEBACK Dani Pedrosa C pad pada balapan MotoGP musim ini masih menjadi teka-teki be besar. Meski sudah berangsur me membaik, pembalap Repsol Ho Honda itu tak bisa membebe berkan kepastian comeback. Sebagaimana diketahui, Pe Pedrosa baru saja menjalani op operasi bahu usai tampil di ba balapan seri Qatar.

Gara-gara operasi itu, Pedrosa akhirnya harus absen pada seri Austin dan Argentina. “Proses rehabilitasi berlangsung dengan sangat baik. Kami mengikuti jadwal dokter. Terima kasih atas rehabilitasi yang berjalan bagus,” terang Pedrosa sebagaimana dilansir laman Crash. Pedrosa sebenarnya sudah ditungu jadwal bagus. Yakni, tampil di Jerez, Spanyol yang merupakan

negara asalnya. Sayangnya, pembalap berjuluk Si Tuan Nyaris itu tak bisa memberi garansi. “Setiap hari kondisinya semakin bagus. Namun, kesabaran adalah hal yang penting. Kami harus menjalaninya setahap demi setahap. Anda harus melewati rehabilitasi terakhir akan membaik dengan maksimal,” tegas Pedrosa. (jpnn/cr-05)

Musim Munchen Lolos, Celana Depan, Guardiola pun Robek Bola Resmi Serie A Berwarna Pink SETELAH beberapa waktu lalu muncul bocoran bola resmi yang akan digunakan di kompetisi Premier League dan La Liga musim depan, kini bocoran yang sama untuk Serie A juga menghiasi dunia maya. Sama seperti bola Premier League dan La Liga, bola Serie A buatan Nike ini juga menggunakan seri Nike Ordem 3. Nantinya bola ini pun akan memiliki warna mencolok. Bedanya, jika Premier League berwarna merah, serta La Liga hijau stabilo alias volt, maka untuk Serie A Nike menghadirkan warna cerah lainnya, yakni pink. Penggunaan bola pink alias merah jambu sendiri bukan hal baru di sepakbola. Sebelumnya, ajang Piala FA Inggris juga menggunakan bola buatan Nike berwarna pink. (anv/cr-05)

TAK HIRAU: Celan Guardiola terlihat robek

ADA hal menarik lain mewarnai keberhasilan Bayern Muenchen melaju ke babak semifinal Liga Champions. Ternyata, celana pelatih Josep Guardiola terlihat robek selama pertandingan. Entah kapan tepatnya celana Guardiola itu robek. Saat pelatih yang disapa Guardiola itu memberikan instruksi kepada para pemainnya, seorang fotografer berhasil menangkap momen celana Guardiola yang robek. Beberapa saat kemudian, Guar-

diola menyadari hal yang mungkin tidak pernah dialaminya itu. Guardiola lantas melepaskan jas untuk menutupi sisi celananya yang robek selama duduk di bangku. Seusai pertandingan, Guardiola hanya menanggapi hal itu dengan santai. “Saya akan membeli celana baru untuk pertandingan selanjutnya,” kata Guardiola. Untungnya, Guardiola tetap merasa senang pada laga tersebut. Bayern berhasil menang 6-1 atas Porto. (anv/cr-05)

Mojang Cantik Rindu Sosok Sergio Jebol Gawang KEHADIRAN Serginho van Dijk pada kompetisi sebelumnya membawa dampak positif bagi Persib. Bukan hanya kepiawannya dalam menjebol gawang lawan, namun dia pun mampu memikat para hati bobotoh khususnya kaum hawa karena penampilannya yang dianggap sederhana. Rensy Agista, salah satu Mojang Biru asal kota kembang ini mengaku sangat tertarik dengan penampilan dan gaya kesederhanaan pemain naturalisasi itu. Dia berharap, Persib menemukan kembali sosok striker yang sederhana namun tajam di lini depan seperti halnya Serginho ’Sergio’ van Dijk. ”Ya, kalau dibilang rindu sama sosok Sergio sih iya, dia mainnya bagus, semoga saja Persib cepat mendapat striker yang kualitasnya sama atau bahkan lebih baik dari dia,” kata Rensy. Namun demikian, dia tetap berharap siapapun pemainnya nanti bisa membawa Persib kembali berprestasi. ”Pokonya, siapa pun itu, yang penting punya loyalitas ke tim dan bisa bawa Persib juara lagi,” pungkasnya. (jpnn/cr-05)

Jelang Ultah, Duncan Makin Garang LOS ANGELES- Tim Duncan punya cara khusus menyambut hari ulang tahunnya ke-39. Yakni, membantu San Antonio Spurs menumbangkan Los Angeles Clippers dengan skor 111-107 pada laga kedua playoff NBA 2014/2015 Wilayah Barat di Staples Center, Kamis (23/4) kemarin. Laga itu dilangsungkan tepat

tiga hari sebelum ulang tahun Duncan yang jatuh pada 25 April nanti. Dalam laga itu, Duncan mampu tampil trengginas setelah menyumbangkan 28 poin dan sebelas rebound. “Duncan sangat spektakuler. Dia terus memukau saya dengan hal-hal yang bisa dilakukannya. Dia terus bermain agresif. Itu adalah hal yang menakjubkan,”

terang pelatih Spurs, Gregg Popovich di laman ESPN. Aksi Duncan mmebuat performa bintang tuan rumah Blake Griffin sia-sia. Dalam laga itu, Griffin tampil menggila setelah menyumbangkan triple double dengan 20 poin, 12 rebound dan sebelas assist. (jpnn/cr-05)


Berbenah Maju Untuk Kesejatraan Nelayan

JUMAT,, 24 APRIL 2015 JUMAT

SIGARO

Catatan di Ujung MUSREMBANG Fauji Momole TANPA bermaksud menjustice arah kebijakan pembangunan nasional di era pemerintahan Jokowi-JK yang cenderung memporsikan desing pembangunan kearah laut (Ocean Based Development) di bandingkan dengan model dan orientasi pembangunan sebelumnya yang lebih bertumpuh pada kekuatan pembangunan sector pertanian (Revolusi Hijau),terbaca jelas pemerintah berkomitmen untuk menggalang kekuatan bersama mewujudkan Indonesia sebagai Negara Maritim yang tangguh sekaligus Poros Maritim Dunia di bawah pengendalian Menko Kemaritiman, selain itu kebijakan Pemerintah dengan mengeluarkan UU. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, dimana termaktub didalamnya yang mengatur pula tentanng pengalokasian Dana Alokasi Umum (DAU) dengan memperhatikan luas wilayah laut, sehingga dasar perhitungan pengalokasian anggaran yang sediannya hanya diperhitungkan berdasarkan luas wilayah daratan, saat ini telah di geser model perhitungannya dengan mengakomodir luas wilayah laut sebagai dasar perhitungan, hal ini menjadikan spirit dan dinamika baru sekaligus membuka ruang dan kepastian pengelolaan potensi laut bagi daerah-daerah dengan karakter geografis kepulauan untuk meredesain kembali konsep perencanaan pembangunannya. Karakteristik wilayah Maluku Utara sebagai sebuah daerah kepulauan yang didominasi oleh lautan sebesar 69% dari keseluruhan luas wilayah, dengan tebaran pulau-pulau yang terbentang dari Utara sampai ke Selatan dengan jumlah pulau yang telah teridentifikasi sebanyak 805 buah, dengan jumlah desa pesisir sebanyak 856 desa dari total keseluruhan desa sebanyak 1.079 desa, kondisi ini memberikan gambaran bahwa orientasi kebijakan pembangunan daerah semestinya menjadikan sector Kelautan dan Perikanan sebagai prime mover pembangunan sudah saatnya menjadi titik focus utama. Menyadari akan potensi laut dengan segala unsur kekayaan yang terkandung didalamnya (baca: menguak Pokok Pikiran MU-LIN) untuk disinergikan dengan konsep pembangunan Nasional, Pemerintah Provinsi Maluku Utara di bawah kepemimpinan Hi. Gani Kasuba - M. Natsir Taib, berkeyakinan membangun Daerah ini dengan Slogan “Dari Laut Kita Membangun Maluku Utara”, adalah sebuah keniscayaan yang harus disahuti. Korelasi dari penerjemahan Slogan pembangunan ini melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku Utara sebagai Instansi Tekhnis menggagas sebuah konsep “Maluku Utara Lumbung Ikan Nasional” saat ini telah membumi, tidak hanya menjadi konsumsi local daerah, diberbagai Event Nasional Kementerian Kelautan Perikanan wacana inipun terasa deras di gulirkan. Upaya percepatan pengimplemensian konsep ini mestinya harus di gerogoti secara bersama oleh seluruh unsur pemangku kepentingan, BAPPEDA sebagai lembaga sentral yang memiliki otoritas penuh dalam memprakarsai konsep perencanaan pembangunan daerah diharapkan mampu membaca arah kebijkan pembangunan dimaksud, tentunya harus disertai dengan perencanaan yang matang dan terarah. Sayangnya momentum Musyawarah Perencananaan Pembangunan (MUSREMBANG) Provinsi yang terlaksana pada Jumat, 10-4/15 kemarin, konsep MU-LIN hanya terdengar sayup-sayup, hal ini dapat dipahami dikarenakan sejauh ini belum ditetapkannya regulasi yang mendasari gerbong MUSREMBANG sebagai landasan pijakan ke arah percepatan tawaran konsep dimaksud. Tanpa bermaksud menggurui serta mempengaruhi konsep berfikir kita, tulisan ini hanya dimaksudkan untuk bersinergi ide-gagasan sebagai bagian dari komitmen untuk membangun daerah ini agar lebih focus, ada beberapa hal yang perlu disinerjikan, diantarnya adalah Interkoneksi program lintas SKPD, konektivitas perencanaan lintas Pemerintah Daerah (Kabupaten/Kota) di bawah pengendalian perencanaan Pemerintah Provinsi sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat, political will Pemerintah (baca: Provinsi, Kabupaten/Kota) melalui dukungan dan komitmen yang kuat dari Parlement (DPRD), kepastian Regulasi, peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) serta berkolaborasi dengan dunia Perguruan Tinggi (Akademisi), tidak akan mustahil tawaran konsep MU-LIN dapat di wujudkan. Di akhir tulisan ini, tanpa bermaksud mengajak untuk mengadopsi model desing pembangunan pemerintah Gorontalo di Era kepemimpinan Fadel Muhammad, menjadikan “Jagung ” sebagai Brand komoditi yang mengilhami konsep perencanan pembangunan daerah menjadi lebih focus sekaligus mengantarkan Gorontalo sebagai daerah penghasil dan eksportir jagung terbesar Indonesia, setidaknya ini dijadikan study comparative bagi kita untuk mendorong Maluku Utara melalui tawaran konsep MULIN dapat dikolaborasikan sebagai Grand Desing perencananaan pembangunan daerah ini ke arah yang lebih focus sekaligus memacu akselarasi pembangunan industrialisasi perikanan Maluku Utara menjadi lebih tangguh dan menjadikan Maluku Utara sebagai Lumbung Ikan Nasional dapat dimanifestasikan…? Semoga…

HALAMAN 10

Wawancara Ekslusif Penanggungjawab Perikanan Menyapa DKP Maluku Utara Farid Yahya Terhadap Prof Dr Ir Rokhmin Dahuri. Tema. “Pembangunan Kelautan Dan Perikanan Menuju Provinsi Maluku Utara Sebagai Lumbung Ikan Nasional dan Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia. Bagaimana Pandangan Bapak Megenai Sektor Kelautan Dan Perikanan Maluku Utara? PROVINSI Maluku Utara memiliki potensi besar untuk pengembangan sektor perikanan dan kelautan. Potensi tersebut tidak hanya terbatas dari kelimpahan sumber daya ikan, tetapi banyak potensi besar lainnya, seperti pariwisata bahari, energi dan sumber daya mineral, industri jasa maritim, transportasi laut, sumber daya non-konvensional dsb. Perikanan Tangkap-Provinsi Maluku utara berada pada 4 Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP), yaitu WPP 714 (Laut Banda), WPP 715 (Teluk Tomini-Laut Seram), WPP 716 (Laut Sulawesi), dan WPP 717 (Samudera Pasifik). Potensi lestari / maximum sustainable yield (MSY) sebesar 517.615 ton/tahun. Pada tahun 2013 total tingkat pemanfaatan SDI baru mencapai 151.541 ton atau hanya sekitar 29,27 persen dari MSY. Total potensi tersebut meliputi pelagis besar 258 ribu ton, pelagis kecil 111ribu ton, 62 ribu ton, ikan karang 43 ribu ton, lobster 9 ribu ton, 13 ribu ton, dan udang penaid mencapai 18 ribu ton. Kabupaten dengan jumlah produksi perikanan terbanyak adalah Kabupaten Halmahera Selatan sebesar 45.487,7 ton pada tahun 2012. Jenis ikan yang mendominasi di Maluku Utara adalah pelagis besar dengan volume produksi mencapai 84.236 ton, yaitu ikan tuna, tongkol, dan cakalang. Lokasi penghasil ikan pelagis besar ini dari Kabupaten Halamahera Selatan, Ternate, Tidore, Halmahera Barat, Halmahera Tengah, Halmahera Timur, Sula, dan Morotai. Jumlah perahu/kapal juga mengalami trend peningkatan tiap tahunnya. Tahun 2013 kapal motor berjumlah 1.515 unit dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 1.360 unit. Perahu motor tempel berjumlah 891 unit naik 38 unit dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 853 unit. Perahu tanpa motor mengalami penurunan menjadi 709 unit dibandingkan tahun sebelumnya mencapi 776 unit. Sama halnya dengan jumlah nelayan perairan laut yang mengalami kenaikan rata-rata sebesar 8,54 persen pada tahun 2011-2012, yaitu dari 15.301 nelayan menjadi 16.607 nelayan.Dari data tersebut jelas bahwa pemanfaatan sumber daya perikanan tangkap masih belum maksimal. Perikanan Budidaya-Sedangkan untuk perikanan budidaya, Provinsi Maluku Utara baru memanfaatkan lahan budidaya sebesar 14 persen dari total lahan yang mencapai 81.315,01 ha yang terdiri dari persentase pemanfaatan untuk perairan laut sebesar 14,34 persen, perairan tawar 17,25 persen, dan perairan payau sebesar 12,66 persen. Hal itu berarti masih terdapat 70 ribu Ha lahan budidaya yang masih dapat dimanfaatkan.Kabupaten Halmahera Selatan memiliki petensi lahan budidaya yang besar disusul oleh Kabupaten Halmahera timur dan Halmahera Utara. Para pembudidaya di Provinsi Maluku Utara masih belum memanfaatkan Keramba ssebagai media budidaya. Hal ini terlihat dari jumlah produksi yang masih 0 dari tahun 2008-2013. Jumlah produksi terbesar adalah dari budidaya laut yang mencapai 98.312 ton. Angka ini menurun dibandingkan tahun 2012 hingga mencapai 120 ribu ton. Komoditas unggulan yang dikembangkan untuk perikanan budidaya adalah rumput laut dan kerapu. Jumlah produksi untuk masing-masing komoditas sebesar 120 ribu ton dan 943 ton pada tahun 2012. Industri Pengolahan Perikanan- Produk olahan unggulan Provinsi Maluku Utara terdiri dari olahan modern dan tradisional. Produk olahan modern, seperti tuna loin dan ikan beku. Sedangkan olahan tradisional, seperti abon ikan, kecap ikan, ikan asap, kerupuk ikan, ikan asin. Lokasi industri tersebar merata ke setiap kabupaten/kota di Provinsi Maluku Utara. Pariwisata Bahari-Provinsi Maluku Utara memiliki potensi pariwisata bahari yang tersebar di setiap Kabupaten. Kondisi laut yang masih bagus dan bersih merupakan peluang besar bagi Prov. Malut untuk dijadikan destinasi Pariwisata Bahari. Jumlah wisatawan terus meningkat tiap tahunnya, baik untuk wisatawan dalam domestik maupun wisatawan mancanegara. Tahun 2013 jumlah wisatawan sebesar 5.941 dan meningkat hampir 2 kali lipat pada November tahun 2014 yang mencapai 9.971 orang. Transportasi Laut-Rencana pengembangan pelabuhan laut nasional dan internasional ada di 2 tempat, yaitu pelabuhan nasional di ibukota provinsi Sofifi dan pelabuhan internasional di Kab. Pulau Morotai. Pengembangan pelabuhan laut internasional ini untuk mendukung konsep Megaminapolitas sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Morotai. Potensi BMKT-Terdapat 2 titik lokasi untuk barang-barang mutan kapal tenggelam (BMKT) yang terletak di perairan Halmahera Tidore 16 titik dan Perairan Morotai 7 titik. Bagaimana mengemas kebijkan pembangunan DaerahDengan melihat karak-

Prof Dr Ir Rokhmin Dahuri

teristik wilayah Maluku utara 69 persen di dominasi oleh lautan? Sebagaimana tujuan pembangunan kelautan dan perikanan pada umumnya yaitu sebagai sektor yang mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat (nelayan, pembudidaya ikan, dan masyarakat KP lainnya),menghasilkan produk dan jasa KP yang berdaya saing tinggi, meningkatkan kontribusi sektor KP bagi perekonomian daerah, dan menciptakan lapangan kerja maka perlu kebijakan untuk memaksimalkan potensi laut Maluku Utara demi tercapainya tujuan di atas. Para stakeholders (pemerintah daerah) seharusnya mampu mendayagunakan seluruh kemampuan untuk pengembangan sektor KP, khususnya 11 sektor ekonomi kelautan. Perikanan Tangkap-pengembangan armada kapal ikan modern>50 GT; peningkatan efisiensi dan produktivitas armada perikanan tangkap tradisional;revitalisasi pelabuhan perikanan existing; pembangunan pelabuhan perikanan baru; perbaikan sistem kelembagaan,;penyediaan substitusi pekerjaan lain untuk nelayan ketika tidak melaut. Perikanan Budidaya-Pengembangan komoditas unggulan; program intensfikasi, eksteksifikasi, dan diversifikasi baik di perairan laut, tawar, dan payau; aplikasi BAP; pengendalian pencemaran budidaya; rehabilitasi dan penanaman kembali mangrove; mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim global. Industri Pengolahan Hasil Perikananpeningkatan kualitas dan daya saing produk pengolahan modern dan tradisional; pengembangan produk; penyempurnaan packaging; penjaminan kontinuitas suplai bahan baku I n d u s t r i B i o t e k n o l o g i Ke l a u t a n Pengembangan industri pakan berbasis mikroalga; pengembangan industri nutraseutikal; pengembangan biofuel berbasis mikroalga; peningkatan nilai tambah rumput laut. Pariwisata Bahari-Revitalisasi objek wisata existing; pengembangan objek wisata baru; peningkatan aksesbilitas, prasaran dan sarana; pengembangan produk dan promosi. Untuk menjadikan Maluku Utara Sebagai Lumbung IkanNasional apa saja yang harus dilakukan oleh Pemerintah Daerah? Sektor perikanan tangkap dan budidaya merupakan 2 sektor yang harus digenjot produksinya untuk menjadikan Prov. Malut sebagai lumbung Ikan Nasional. Peran pemerintah daerah harus menjamin kesejahteraan para pelaku usaha KP dengan melakukan survei pendapatan minimal untuk seorang nelayan yang bertindak sebagai kepala rumah tangga bagi 5 orang anggota keluarga. Berdasarkan perhitungan World Bank atau Bank Dunia, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari per kepala keluarga membutuhkan biaya 2 USD per hari. Apabila dirupiahkan, kepala keluarga membutuhkan minimal Rp 3.600.000 dalam satu bulan. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah daerah melakukan survei dan memastikan bahwa para nelayan bisa hidup sesuai skala ekonomi. Data tersebut digunakan sebagai dasar perhitungan berapa banyak produksi yang harus diperoleh sehingga pemerintah daerah dapat menentukan jumlah kapal dan teknologi yang diperlukan bagi nelayan. Dengan adanya dukungan bantuan armada kapal dan teknologi dari pemerintah daerah, para nelayan Prov. Malut mampu mengelola potensi SDI yang sampai saat ini masih termanfaatkan 29,27% dari MSY. Misalnya saja penggunaan fish finder untuk mengetahui gerombolan ikan, sehingga nelayan akan mampu menghemat biaya melaut, baik BBM maupun biaya lainnya termasuk tenaga. Sedangkan untuk perikanan budidaya sama halnya dengan perikanan tangkap, yaitu para pembudidaya harus memiliki pendapatan sesuai skala ekonomi. Pendekatan yang digunakan untuk menghasilkan produksi perikanan yang

tinggi adalah dengan mengarahkan para pembudidaya skala tradisional menjadi pembudidaya skala intensif yaitu dengan memanfaatkan teknologi. Selain itu, lahan budidaya yang belum termanfaatkan sebesar86%, harus dioptimalkan dengan semaksimal mungkin, sehingga mampu menggenjot produksi perikanan dari sektor budidaya. Dan yang pastinya akan mengurangi pengangguran dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Konkritnya seperti apa menjadikan Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia? Poros maritim dunia adalah Indonesia sebagai negara maritim yang maju, makmur, kuat, dan berdaulat berbasis ekonomi kelautan, hankam dan budaya maritim serta mampu menjadi teladan (memimpin) dalam berbagi kemajuan IPTEK, kesejahteraan, keadilan, dan perdamaian dunia. Terdapat 7 misi untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia: Mewujudkan Keamanan Nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumberdaya maritim, dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai Negara kepulauan. Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan dan demokratis berlandasan negara Hukum Mewujudkan politik luar negeri bebasaktif dan memperkuat jatidiri sebagai negara maritim Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju, dan sejahtera Mewujudkan Bangsa yang berdaya saing Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan. Oleh karena itu, terdapat lima kelompok kebijakan dan program utama yang mesti dikerjakan: Penegakkan kedaulatan NKRI, termasuk penuntasan batas wilayah laut, pemberantasan illegal fishing dan berbagai kegiatan ilegal lainnya; Pembangunan ekonomi (pemanfaatan SDA dan JASLING) kelautan; Memelihara kelestarian sumber daya kelautan; Pengembangan kapasitas IPTEK kelautan; dan Peningkatan budaya maritim bangsa. Sebelum megahiri wawancara ini, sedikit mengutip apa yang pernaah disampaikan oleh Ir. Soekarno “Aku lebih suka lukisan samoedra yang bergelombangnya memukul, menggebu-gebu, dari pada lukisan sawah yang adem ayem tentrem “. Kalimat ini tak ubahnya sugesti bagi orangorang yang cenderung mengabaikan sektor perikanan sebagai katalis pembangunan ekonomi. Sebab dibalik dari riak dan gelombang yang memukul-mukul, terselip penantian panjang masyarakat pada harapan kesejahteraan dan kemakmuran. Pandagan bapak megenai hal ini? Indonesia yang ¾ wilayahnya adalah lautan menyimpan potensi luar biasa. Melihat sejarah kejayaan kerajaan Indonesia, yaitu Sriwijaya dan Majapahit yang menitik beratkan laut sebagai sumber ekonomi, kekuatan, pertahanan dan keamanan mampu membawa Indonesia menjadi negara tersohor pada masa itu. Seharusnya masyarakat Indonesia sudah harus kembali ke laut untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi bangsa saat ini. Laut menyimpan banyak potensi untuk menciptakan lapangan pekerjaan, mengurangi kemiskinan yang merupakan masalah pelik yang dihadapi bangsa dan tak pernah kunjung selesai. Sebanyak 11 sektor ekonomi kelautan yang dapat dikembangkan dan memiliki potensi total hingga mencapai 1,2 triliun dolar AS per tahun atau sedikit lebih besar dari PDB nasional dan 7x lipat APBN 2013. Oleh karena itu, visi dan gagasan besar Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla untuk menjadikan Indonesia sebagai Poros Maritim Duniamerupakan visi dan gagasan yang cemerlang yang patut mendapat dukungan dari berbagai stakeholder.Pasalnya, kondisi dan konstalasi geografi suatu negara menentukan majumundurnya suatu bangsa (Geography is Destiny) (Isard, 1972). Pada akhirnya, masa depan pembangunan Indonesia berbasis sumberdaya kelautan dan cita-cita besar untuk menjadi poros maritim dunia akan berpulang pada sejauh mana keputusan politik pemerintah dan rakyat Indonesia mendukung paradigma tersebut. Dukungan ini diwujudkan dalam kebijakan seperti UU Kelautan, perencanaan yang komprehensif dan terintegrasi, untuk secara penuh (all out) terus mengawal dan mendorong pembangunan kelautan melalui seluruh instrumen kebijakan dan aparatur pemerintah serta keterlibatan aktif rakyat dalam setiap program pembangunan kelautan.(*)


SAMBUNGAN SPORTS

art:MuS

JUMAT, 24 APRIL 2015

HALAMAN 11

Legenda Arsenal Kritik Selebrasi Chicharito LEGENDA Arsenal, Thierry Henry memberikan kritik kepada pahlawan Real Madrid di perempat final Liga Champions, Javier Hernandez atau yang lebih akrab disapa Chicharito. Seperti diketahui, Chicharito menjadi pahlawan Los Blancos berkat gol tunggalnya ke gawang Atletico Madrid pada menit ke-88. Gol itu membawa Real Madrid lolos ke semifinal dengan agregat 1-0. Usai pertandingan, pujian demi pujian mengalir untuk pemain pinjaman dari Manchester United

tersebut. Namun bukan hanya pujian, kritikan juga diterima penyerang asal Meksiko itu. “Apa yang saya tak suka dari Chicharito adalah selebrasi itu dilakukan seakan ia mencetak gol penentu kemenangan Piala Dunia. Seharusnya, ia berbalik badan dan merayakan gol ini dengan Ronaldo. Bahkan, juru kamera saja tahu bahwa ia sempat menyorot Ronaldo sebelum mengalihkan kameranya pada Hernandez,” cetusnya. (anv/cr-05)

FERNANDO Alonso

McLaren Punya Tiga Pekan yang Menentukan LONDON- Fernando Alonso memberikan warning pada McLaren Honda. Pembalap asal Spanyol itu mengatakan, McLaren memiliki tiga pekan menentukan setelah babak belur pada balapan Formula 1 seri Bahrain. Saat itu, Alonso hanya bisa finish di posisi kesebelas pada akhir balapan. Sementara, Jenson Button justru tak bisa

membalap karena mengalami masalah dengan mobil MP4-30. “Ada banyak hal yang harus diselesaikan. Kami punya tiga pekan yang penting ketika harus meningkatkan performa. Jadi, saya optimistis dengan masa depan,” terang Alonso di laman Crash. McLaren memang tampil buruk dalam empat seri yang sudah dilangsungkan

musim ini. Hingga kini, Alonso dan Button berurutan di posisi ke-16 dan 17 tanpa mendapatkan satupun angka. “Spanyola dalah rumah saya. Monaco akan menjadi balapan yang menarik. Jadi, ada beberapa balapan menarik di depan kami. Kami hanya perlu menjaga fokus dan memaksimalkannya,” tegas Alonso. (jpnn/cr-05)

Ospina Sebut Wenger Brilian

RAFAEL Nadal

Nadal Takut Performa Djokovic di Tanah Liat LONDON- Status Rafael Nadal sebagai raja Roland Garros alias Prancis Open diprediksi bakal patah tahun ini. Hal itu tak lepas dari performa memikat Novak Djokovic di lapangan tanah liat. Djokovic sudah memenangi tiga gelar turnamen level Masters 1000 sejak pergantian tahun. Sementara, Nadal justru masih labil. Lalu, bagaimana reaksi Nadal terkait prediksi itu? “Sulit untuk memenangkan semuanya. Djokovic memang bagus pada 2011 dan sekarang. Terkadang Anda menang, ter-

...JUVE Samb Hal. 12 Butragueno menyebut bahwa semua tim yang masuk fase empat besar tersebut merupakan tim-tim yang tangguh. Namun, ia juga menyebut bahwa hasil akhir laga-laga di fase tersebut bisa jadi di luar perkiraan banyak pihak. Contohnya seperti laga Madrid versus Bayern musim lalu. Saat itu, Los Blancos mampu membabat jawara Bundesliga tersebut dengan agregat 5-0, padahal mereka disebut sebagai

...PEDE Samb Hal. 12 Meski Jerez adalah “rumah” sang juara dunia, tapi seri keempat bakal memberi beban sangat berat untuknya. Pertama karena dia harus mengejar defisit 30 poin dari pimpinan klasemen Valentino Rossi. Kedua, rider 22 tahun itu sedang menghadapi risiko melanggar aturan pembatasan mesin. Sebuah data yang dilansir FIM memastikan bahwa Marquez telah menggunakan mesin ketiganya sampai saat ini. Padahal rider tim pabrikan Honda dan Yamaha hanya diperbolehkan menggunakan lima unit mesin sepanjang satu musim. Data tersebut dikeluarkan jelang berlangsungnya GP Argentina Minggu (19/4). Pada balapan itu Si Baby Alien mengalami insiden senggolan dengan Valentino Rossi (Movistar Yamaha) yang mengakibatkan motornya terseret cukup jauh. Jika mesinnya mengalami kerusakan bukan tidak mungkin satu unit senjatanya tak bisa dipakai (withdrawn). Dari segi “amunisi” perang yang dihadapi Marquez musim ini tidak akan mudah. Setidaknya, rider-rider rivalnya masih punya amunisi lebih banyak. Lantaran hampir seluruh pesaing rider Catalan itu masih menggunakan dua mesin. Lihat grafis! Data FIM menyebutkan meski Marquez telah menggunakan mesin ketiga, tidak ada satu mesin pun yang ditarik karena rusak. Artinya mesin-mesin itu masih bisa dipakai di seri-seri berikutnya. Tapi mesin MotoGP adalah unit yang dipacu dengan beban super berat

kadang Anda kalah,” terang Nadal sebagaimana dilansir laman Sky Sports. Nadal selama ini memang seolah one man show di Prancis Open. Petenis asal Spanyol tersebut sudah memenangi sembilan gelar pada musim 2005, 2006, 2007, 2008, 2010, 2011, 2012, 2013 dan 2014. “Semua petenis harus menyadari bahwa saat ini dia adalah petenis peringkat pertama dunia dengan apa yang sudah diraihnya. Saya harus melakukan hal yang bagus,” tegas Nadal. (jpnn/cr-05)

tim paling tangguh di kompetisi tersebut kala itu. “Tahun lalu kami tampil menghadapi tim yang disebut sebagai yang terbaik di ajang tersebut, yakni Bayern. Dan ternyata laga itu merupakan laga paling nyaman yang kami mainkan di sepanjang musim tersebut,” kenang Butragueno seperti dilansir AS. “Ketiga tim lain yang masuk semifinal musim ini merupakan tim-tim yang kuat dan kompetitif. Namun yang paling penting adalah pemain kami segera fit kembali. Kami sudah memenuhi target kami,” pungkasnya. (anv/cr-05) dan rpm tinggi. Sedikit tidak fit, mesin akan sulit bersaing dengan yang lain. Meski demikian Marquez tetap yakin bisa mengejar titel juara dunianya untuk ketiga kali musim ini. Menurutnya, ada banyak faktor yang membuatnya percaya diri bisa mengejarnya. “Pertama, sebenarnya aku bisa memenangkan ketiga balapan pembuka. Kalau aku tidak melebar di tikungan pertama di Qatar, aku rasa sudah ada jaminan podium di sana. (Kemudian) aku memenangkan GP Austin dan kalau tidak terjatuh di Argentina, paling tidak aku bisa finis kedua. Jadi kami berada pada kondisi terbaik,” yakinnya. Dari 17 rider yang turun di kelas Factory hanya Maruqez yang sudah menggunakan lebih dari dua mesin. Sedangkan Andrea Iannone (Ducati), Marco Melandri dan Alvaro Bautista (Aprilia) masuk kategori Factory 2 yang punya cadangan mesin sampai 12 unit satu musim. Bisa dikatakan posisi mereka jauh lebih aman. Dengan kondisi seperti ini, Marquez tak punya pilihan untuk menghemat mesin. Caranya dengan menurunkan rpm mesin dan mengetatkan jarak tempuh setiap unit mesinnya. Hal itu tentu akan mengurangi keleluasaannya untuk mencapai performa maksimal. Bukan Marquez kalau kepercayaan dirinya tak berlebih. “Pada 2013 setelah enam balapan, Dani (Pedrosa) memimpin klasemen, Jorge (Lorenzo) di posisi kedua, dan aku ketiga, 30 poin di belakang Dani. Tapi pada akhirnya aku bisa memenangkan titel juara,” pungkasnya seperti dilansir Crash. (jpnn/cr-05)

KIPER Arsenal David Ospina memberikan pujian atas kualitas yang dimiliki manajer Arsene Wenger. Ospina menilai Wenger mampu mengeluarkan semua kemampuan terbaik para pemainnya. The Gunners memang tengah dalam performa terbaik. Mereka mengemas delapan kemenangan beruntun di Premier League setelah mengalahkan Burnley dengan skor 1-0. Selain itu, Arsenal juga sudah menembus partai final FA Cup dengan melewati hadangan Reading. “Saya pikir kami telah menciptakan cara bermain kami sendiri,” ujar Ospina di situs resmi klub. “Kami memiliki pemain yang sangat bagus tetapi sekarang kami harus terus berada di jalur yang benar. Kami memiliki manajer brilian yang mampu menempatkan arah tujuan kami.” Arsenal sendiri akan melakoni partai big match pada akhir pekan ini dengan menerima kunjungan Chelsea di Emirates Stadium. (anv/cr-05)

...DUA Samb Hal. 12 Chicharito “sapaan akrab Hernandez” dan Ramos menjadi bagian dari skema dadakan Carlo Ancelotti di saat krisis menerpa skuad Los Blancos sebelum laga. Jika Chicharito dimainkan berduet dengan Cristiano Ronaldo, maka Ramos digeser ke depan dari bek tengah menjadi gelandang bertahan. Chicharito yang hanya lima kali bermain sebagai starter di Primera Division ataupun di Liga Champions memberi mimpi buruk Atletico pada menit ke-88. Gol tersebut menjadi torehan pertama penyerang berkebangsaan Meksiko itu dalam pentas Liga Champions musim ini. Bukan hanya gol yang menjadi balasan kepercayaan Carlo Ancelotti itu. Berdasarkan dari statistic Whoscored, Chicharito bahkan menjadi pemain terbanyak melakukan shots ke gawang Jan Oblak. Dia mengungguli Cristiano Ronaldo dengan total tujuh tendangan, dan dua di antaranya tepat sasaran. “Chicharito bermain sangat baik malam ini (kemarin, Red). Dia memang sedang dalam masa sulit tahun ini, minim jam terbang. Tapi pada akhirnya, dia memberikan gol yang sangat penting bagi kami. Dia tidak pernah drop sekalipun dalam momen sulit, berlatih dengan bagus, dan dia membayarnya di sini,” ujar Ancelotti kepada ESPN. Apabila dirasio, kontribusi shots Chicharito mencapai angka 30 persen dari total jumlah shots Real yang sebanyak 23 kali. Bukan hanya itu, kolaborasinya dengan Ronaldo juga memberi sinyal bahwa dia su-

...MIMPI Samb Hal. 12 Juve memiliki kenangan baik di laga away saat di laga babak 16 besar lalu , Pirlo dkk terbukti ganas meski di kandang lawan saat itu , untuk kembali terulang lagi. Pada pertandingan babak 16 besar lalu , Juventus membuktikan apa yang menjadi title artikel ini dimana mereka mampu mengosak asik Borussia dortmund saat itu meski dalam pertandingan Away juga dalam sebuah penetuan leg kedua babak perdelapan final , setelah unggul 2-1 pada

...TAK Samb Hal. 12 “Saya senang dengan cara kami bekerja. Meskipun secara pribadi, saya pikir saya punya ruang untuk memperbaiki diri. Saya belum puas dengan performa saya saat ini,” tandasnya. Ketegasan kapten tim Barca itu justru ditanggapi dingin oleh mantan pemain Barcelona, Jordi Cruyff. Jordi menilai bahwa Bayern Munchen merupakan lawan yang harus dihindari oleh Barcelona di fase semifinal Liga Champions musim ini. Mantan pemain Blaugrana –julukan Barcelona– tersebut menilai tim asuhan Josep Guardiola kini sudah lebih tenang dalam

DAVID Ospina

dah nyetel dengan permainan Real. Menurut Ancelotti, dari nyetelnya ChicharitoRonaldo itu berimbas dengan performa tim. Bersama duet ini, penguasaan bola Real jauh lebih baik ketimbang di Vicente Calderon, sepekan silam (14/4). Kala itu, Real hanya menang penguasaan bola 61 persen, namun di laga kemarin bisa naik menjadi 63 persen. Itu ditambah dengan moncernya Ramos di posisi barunya sebagai gelandang bertahan. Ramos bermain di posisi yang ditinggalkan Luka Modric. Gelandang berkebangsaan Kroasia itu menepi lantaran cedera lututnya yang kembali kambuh. “Yang saya butuhkan hanya bagaimana cara untuk mengontrol jalannya laga, dari opsi serangan yang tepat ini kami bisa menguasai permainan,” lanjutnya. Kapten tim sekaligus penjaga gawang Real, Iker Casillas kepada Football Espana mengacungi jempol keberhasilan lini tengah menjadi pelapis pertahanan. Tentunya dengan keberadaan Ramos. Menurut Casillas, majunya mantan pemain Sevilla tersebut menjadi penyeimbang antara defense dan penyerangan Real. Sekalipun, ini bukan untuk kali pertama Ramos bermain di posisi itu. Dia pernah maju ke posisi gelandang bertahan. Di era Jose Mourinho, dia dijajal di posisi itu saat laga di El Clasico kontra Barcelona, di Camp Nou, 26 Oktober 2013. Hanya, saat itu kurang maksimal dan Real kalah 1-2. “Dia (Ramos) merupakan pemain dnegan tipikal bertahan. Tetapi, kami tidak hanya main di belakang, pun demikian ketika menyerang, kami mempunyai beberapa peluang-peluang bagus. Ramos

ikut di dalam kedua situasi tersebut,” tutur pemain berusia 33 tahun tersebut. Karena Ramos jugalah kekuatan Atletico gembos pada menit ke-76. Itu terjadi setelah Ramos dilanggar Arda Turan. Alhasil, wasit Felix Brych mengganjar kartu kuning kedua kepada Turan. Setelah itu, jika dihitung, setidaknya ada lima kali ancaman serius ke gawnag Jan Oblak. Termasuk satu gol Chicharito, dua peluang emas mantan penyerang Manchester United juga hadir. Dua lainnya adalah dari Pepe dan Isco. Meski demikian, Diego Simeone menolak jika kartu merah itulah yang membuat permainan anak asuhnya drop. Dia hanya menyebut factor luck di balik kekalahan ini. Yang paling merasa bersalah adalah Oblak. Karena, pada dua laga derby Madrileno sebelumnya, dia mampu bermain cleansheet. Mulai dari menggilas Real 4-0 (7/2), imbang di leg pertama Liga Champions 0-0 di Vicente Calderon (15/4). “Inilah sepak bola, tidak selamanya bisa menang,” cetusnya kepada AS. Simeone sendiri tidak mau lama-lama meratapi kekalahan ini. Sebaliknya, dia langsung banting stir ke Primera Division. Pasalnya, di liga domestik mereka masih belum aman dari kejaran Valencia. Atleti di peringkat ketiga dengan 69 poin, dan El Che “ julukan Valencia “ 65 poin. “Klub ini tidak melemah, tapi semakin kuat. Kami sudah mampu berada di delapan besar Eropa dan big four Primera Division, ini tidaklah mudah. Saya tetap bangga dengan para pemain, sekalipun malam ini kami kurang beruntung,” klaim pelatih berkebangsaan Argentina itu kepada situs resmi klub. (jpnn/cr-05)

leg pertama di Juventus Stadium , Tevez dkk mengalahkan tuan rumah di Signal Iduna park –kandang Dortmund dengan skor pasti , 0-3 dan meraih total agregat 5-1 . Kini kenangan baik itu kembali diraih dan sukses melaju ke semifinal setelah tampil di publik Monaco tampa membuahkan hasil. Tim yang secara garis besar tak terlalu memiliki histori adidaya di kancah Liga Champions, bahkan melaju ke babak 8 besar dengan menang dari sisi jumlah gol tandang saja . Juventus memang punya spirit untuk unggul atas lawannya, terlebih di babak penentuan meraih tiket lolos ke

Semi final liga Champions 2014-2015 tersebut. Impian Bianconeri –julukan Juventusberikutnya adalah memenangi semifinal dan lolos ke final. Hal itu diungkapkan oleh bek Juventus Leonardo Bonucci. “Di awal musim, kami punya target minimal lolos sampai perempat final,” katanya seperti dilansir Football Italia. “Kami harus melanjutkan mimpi. Sekarang, kami juga ingin menang di semifinal,” tegas bek sentral 27 tahun Italia tersebut. Di semifinal, Juventus akan menghadapi salah satu dari juara bertahan Real Madrid, Bayern Munich atau Barcelona. (jpnn/cr-05)

menghadapi Bundesliga, karena mereka punya keunggulan poin yang cukup besar di klasemen. Hal tersebut bakal membuat tim bermain lebih total di Eropa. “Bayern membuktikan bahwa mereka adalah tim yang tidak diinginkan oleh siapapun di semifinal. Mereka adalah tim yang sudah hampir pasti menjadi juara liga dan mereka akan mengerahkan seluruh kekuatan untuk Liga Champions. Bayangkan hal tersebut,” tutur Cruyff menurut laporan Sport. Selein itu, Eric Abidal pun mengingatkan Barcelona akan bahaya yang menimpa mereka, andai tim Catalan harus berjumpa dengan Bayern Munich, yang ditangani oleh eks bos mereka Josep Guardiola, di semifinal Liga Champions musim

ini. Menurut Abidal, Bayern merupakan tim yang kuat. Hal tersebut sudah dibuktikan kala Die Roten menghajar Porto dengan skor 6-1 di Allianz Arena kemarin. Selain itu, strategi permainan Barcelona sudah adalah bagian yang sangat mudah bagi Josep Guardiola. Pasalnya, Guardiola yang saat ini meracik Munchen itu sudah pernah menjadi idolonya para fans Barcelona kala maish membesut Messi cs saat itu. “Saya akan senang jika bisa melihat Guardiola kembali ke Camp Nou lagi,” tutur Abidal menurut laporan Sport. “Namun mereka harus berhati-hati dan terus menjaga konsentrasi penuh. Karena Bayern merupakan tim yang sangat kuat di lini depan,” pungkasnya. (anv/cr-05)


art:MuS

MANCA SPORTS

JUMAT, 24 APRIL 2015

HALAMAN 12

JAVIER Hernandez

LAGA Real Madrid vs Atletico Madrid.

1

KORNER KICK

MANTAN pemain Juventus, Alessio Tacchinardi mengungkapkan keyakinannya bahwa mantan timnya itu bisa bersaing dengan Real Madrid. Syaratnya, Paul Pogba sudah kembali bermain. Juventus baru saja memastikan lolos ke semifinal Liga Champions musim ini usai mengalahkan AS Monaco dengan agregat 1-0. Di semifinal, Juventus bisa bertemu dengan salah satu dari Barcelona, Real Madrid dan Bayern Munich. Dan dikatakan Tacchinardi, dirinya memberikan apresiasi tinggi atas kinerja pelatih Massimiliano Allegri. Tanpa ragu, ia juga yakin bahwa Bianconeri mampu bersaing dengan juara bertahan Real Madrid. “Saya pikir Allegri hanya bisa dipuji atas apa yang telah ia lakukan musim ini. Mereka satu langkah dari Scudetto, mencapai final Coppa Italia dan berada di empat besar Eropa,” katanya kepada Tuttomercatoweb. “Ke depan, saya pikir Juventus akan 100 persen dengan kembalinya Paul Pogba, dan mereka juga dapat dengan mudah bersaing dengan Real Madrid,” tandasnya. Di sisi lain, Emiliano Butragueno memperingatkan Real Madrid dengan mengatakan bahwa status sebagai tim kuat tak akan menjamin tim manapun bisa melangkah dengan santai ke babak final Liga Champions musim ini. Madrid memastikan satu tiket ke semifinal musim ini setelah mengalahkan lawan sekotanya, Atletico Madrid dengan agragat 1-0 di fase perempat final. Selain Los Blancos, tim lain yang lolos ke babak tersebut adalah Juventus, Bayern Munich dan juga Barcelona. Baca: JUVE.. Hal 11

vs

A. MADRID

0

Kemenangan Dari Dua Kejutan Laporan : JPNN Editor : Haiyun Umamit MADRID - Javier Hernandez dan Sergio Ramos layak disebut sebagai kunci lolosnya Real Madrid ke semifinal Liga Champions, untuk kelima kalinya secara beruntun. Sebab, keduanya bisa tampil mengejutkan dan membantu Real menyingkirkan Atletico Madrid, di Santiago Bernabeu, Madrid, Kamis dini hari kemarin (23/4).

1

MANACO

vs

JUVENTUS

0

Bianconeri Lanjutkan Mimpi

Baca: DUA.. Hal 11

Engine Limit, Marquez Tetap Pede BARCELONA- Tiga seri balapan MotoGP sudah berlalu. Dua pekan ke depan, pertarungan para raja di kelas premium bakal mendarat di Eropa. Seri keempat di Jerez adalah momen yang ditunggu-tunggu Marc Marquez (Repsol Honda) untuk bengkit dari kesalah di dua seri pembuka dan tampil ganas di kandang. Dalam blog pribadinya yang diunggah Rabu (22/4) Marquez mengaku sudah tidak sabar menunggu 3 Mei dimana balapan MotoGP ronde keempat dilangsungkan. “Kita sudah melewati GP Argentina dan itu artinya, balapan berikutnya akan berlangsung di kandangku, Jerez. Kalian tidak tahu betapa aku sudah tidak sabar untuk segera ke sana!,” tulisnya. Baca: PEDE.. Hal 11

Marc Marquez saat terjatuh di GP Argentina akhir pekan lalu.

LOLOS: selebrasi pemain Juve setelah memastikan diri lolos ke Semifinal.

HASIL skor Monaco vs Juventus dini hari kemarin berakhir imbang tanpa gol dalam laga leg ke-2 babak 8 besar Liga Champions 2015. Dengan hasil ini Bianconeri –julukan Juventus– tetap melaju ke semifinal dengan agregat 1-0 dan akan berjumpa dengan salah satu dari Real Madrid, Barcelona atau Bayern Munchen. Penuntuan lainnya akan sesuai dengan undian yang akan berlangsung nanti malam. Ini merupakan prestasi tertinggi Juventus sejak mereka lolos ke final Liga

Champions melawan AC Milan pada tahun 2003. Jadwal drawing semifinal Liga Champions 2015 akan dilaksanakan pada Jum’at (24/4) malam nanti. Sebelumnya – adwal Monaco vs Juventus, prediksi Liga Champions kamis 23 april 2015 babak 8 besar leg ke 2 (dua) , bakal bertanding di kandang tim AS Monaco dalam sebuah laga penentuan memperebutkan tiket lolos ke babak semi final . Baca: MIMPI.. Hal 11

Iniesta Tegaskan Tak Pilih Lawan GELANDANG Barcelona, Andres Iniesta menegaskan bahwa timnya sama sekali tak pilih-pilih lawan di semifinal Liga Champions. Undian akan digelar pada Jumat (24/4) hari ini. Barcelona baru saja memastikan lolos ke semifinal Liga Champions usai menyingkirkan PSG. Wakil Pran-

cis itu mereka singkirkan dengan agregat 5-1. Tiga tim lain yang lolos ke semifinal adalah Juventus, Bayern Munchen dan Real Madrid. “Tak ada alasan bagi kami ingin menghindari siapa pun di semifinal. Kami harus melakukan yang terbaik, tak peduli siapa pun lawan kami,” ujarnya seperti dilansir Football

Espana. “Semifinal akan selalu mengasyikkan, siapa pun lawan anda,” tandasnya. Kapten Barcelona itu mengakui bahwa ia belum puas dengan performanya saat ini. Iniesta mendapatkan banyak pujian setelah tampil gemilang saat mengalahkan PSG di leg kedua perempat final Liga Champions. Pada laga itu, Iniesta membuat assist luar biasa untuk Neymar pada go pembuka kemenangan tim Qalan itu. Dalam sebuah wawancara, Iniesta mengakui bahwa ia senang bisa membantu timnya meraih kemenangan. Namun dikatakannya, dirinya belum bahagia dengan performanya saat ini. Baca: TAK.. Hal 11 1

ANDRES Iniesta

Juve Bisa Bersaing dengan Real

R. MADRID


MAJANGPOLIS

art:Yono

JUMAT, 24 APRIL 2015

HALAMAN 13

Seritifikasi Guru Siap Cair TERNATE- Kabar gembira bagi guru-guru di Kota Ternate, yaitu tentang tunjangan sertifikasi guru, untuk triwulan pertama tahun 2015, yang akan segera cair. Kabar ini disampaikan lang-

PRAKIRAAN CUACA TERNATE

Berawan Hujan Ringan

JUMAT, 24 APRIL 2015 Kelembaban

Suhu

64-81%

26-32oC

sung Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Kadiknas) Kota Ternate, Muhdar Din, yang ditemui Malut Post, kemarin (23/4), di ruang kerjanya. Proses pencairan dana khusus bagi guru ini, sudah sam-

pai di Dinas Keuangan daerah. Meski demikian, pencairan dana sertifikasi kali ini baru terbatas pada 745 guru di tingkat SD dan SMP. Dengan rincian 426 guru SD dan guru SMP sebanyak 319

Realisasi Anggaran tak Sebanding Fakta Lapangan Pemkot Diminta Benahi Mekanisme Tender

Kecepatan Angin

Peliput : Rusdi Abdurrahman Editor : Muhammad Nur Husen

Barat Laut, 9-27 km/jam

TERNATE – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ternate menemukan realisasi anggaran di Dinas Pekerjaan Umum (PU) yang diploting untuk membiayai pembangunan infrastruktur tahun anggaran 2014, tak sesuai fakta lapangan. Pasalnya, dari 19 program dan 51 kegiatan yang diploting dalam APBD sebesar Rp83 miliar lebih, realisasinya Rp75 miliar lebih atau 90,97 persen.

Peringatan Dini : Sumber: Stasiun Meteorologi Baabullah Ternate

PEMERINTAHAN

Baca: FAKTA.. Hal 14

Wawali Tak Lagi ‘Dilirik’

Jalan Tobenga Rusak

TERNATE – Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, lebih menghargai Wali Kota, H Burhan Abdurahman, ketimbang Wakil Wali Kota, Arifin Djafar. Buktinya, setiap acara resmi yang dihadiri Wakil Wali Kota, sebagian besar pimpinan SKPD memilih tidak hadir.

TERNATE – Kondisi jalan di RT 01/ RW 01, Kelurahan Soa, tepatnya di jalan lingkungan Tobenga memperihatinkan. Pasalnya jalan sekitar 500 meter dan menanjak itu, sudah dihiasi dengan lubang dan batu berukuran kecil yang bermunculan, karena sudah tidak lagi dilapisi aspal. Ini rentan kecelakaan. Karena itu, bagi pengendara kendaraan bermotor, terutama roda dua yang melintasi jalan tersebut harus ekstra hati-hati. Kondisi ini sudah terjadi sejak beberapa tahun lalu, namun hingga kini belum juga diperbaiki. “Pernah terjadi kecelakaan, “tutur Rosita, warga RT 1, Kelurahan Soa yang berharap Pemkot Ternate segera memperbaikinya. (tr-04/nty)

Baca: TAK.. Hal 14

FOLLOW UP

Rizal: Kami Siap Tanggung Jawab

RIZAL Marsaoly

TERNATE- Panitia Hari Ulang Tahun (HUT) Pemerintah Kota Ternate (Pemkot) ke-16, angkat bicara, menanggapi kritikan yang disampaikan terkait dengan pembongkaran Stadion Gelora Kie Raha Ternate yang akan dijadikan sebagai arena pesta ra kyat, 2 9 Ap r i l nanti.

dengan nilai anggaran mencapai Rp7,642 miliar lebih. “Baru untuk guru SD dan SMP, setelah itu baru tingkat SMA, masalahnya hanya pada kelengkapan data saja,” tuturnya. (cr-07/nty)

MULAI RETAK: Talud Penahan ombak yang dibangun di Tapak (kawasan reklamasi pantai), mulai rusak. Kondisi ini perlu diwaspadai dan butuh perhatian dari Pemkot. (fto ewin/MP)

Baca: SIAP.. Hal 14

BUTUH PERHATIAN: Kondisi Jalan menuju Tobenga yang menanjak dan rusak

Baru 3 Bulan Menjabat Sudah Dicopot TERNATE- Kepala sekolah SMA Muhammadiyah Ternate, Musni R Haruna menyesalkan keputusan Majelis Pendidikan Wilayah, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM), yang telah mencopot jabatannya, tanpa alasan yang jelas.

Ini diungkapkan Musni R Haruna, Kepada Malut Post, Kamis (24/4). Dikatakannya, alasan pencopotan majelsi karena dirinya tidak mampu menjalankan tugas dengan baik. Padahal, dirinya baru dilantik pada Sember 2014 lalu. “Baru 3 bulan saya sudah

dievaluasi dan langsung diberikan SK pemecatan dengan nomor surat, No. 35/KEP/ II.0/F/2015, oleh majelis pendidikan wilayah, ini kan aneh,” katanya dengan nada emosi. Seharusnya, kata dia sebelum SK pemecatan, harus ada peringatan dan yang paling penting ada alasan yang jelas, jika ada kesalahan mana salahnya. Tidak itu saja, dia mengaku selama menjabat tidak ada masalah di sekolah. Karena itu, dia menilai pemecatan dirinya bermuatan politis yang sebenarnya gelagatnya sudah mulai terlihat sejak bulan pertama dirinya menjabat. Saat itu, ada utusan dari Pimpinan wilayah yang dating dan menanyakan terkait konstalasi di sekolah, yang katanya berdasarkan laporan dari guru. “Saat itu,

saya langsung menggelar rapat bersama guru-guru dengan mereka,” katanya. Selanjutnya, sekitar tiga minggu berikutnya ada surat dari Pengurus Wilayah, namun tidak ada perihalnya dan saat ditanyakan, katanya hanya silahturahmi. “Ternyata bukan silaturrahmi melainkan saya dimintai pertanggung jawaban atas kinerja saya, saya menyatakan bagaimana saya melaporkan kerja kalau baru tiga bulan menjabat,” terangnya. Akhirnya dirinya mendapat surat pemberhentian oleh pimpinan wilayah yang diakuinya sepihak. “Saya hanya meminta alasan yang jelas, apa penyebabnya sehingga saya diberhentikan itu saja, selebihnya saya tak minta apa-apa lagi,” terangnya. Sementara Ketua Wilayah Muhammadiyah, H Ridwan Ilyas, yang dihubungi Malut Post, enggan memberikan tanggapan, bahkan dirinya meminta untuk menghubungi majelis pendidikan wilayah Fauji Koda.”Hubungi saja Majelis Pendidikan Wilayah, Fauji Koda,”jelanya singkat. Sikap yang sama diungkapkan, Fauji Koda. Dirinya mengelak dengan alasan masih sibuk. (cr-07/nty)


SAMBUNGAN MAJANG

art:Yono

JUMAT, 24 APRIL 2015

HALAMAN 14

AKE Gaale

Pemkot Diam, BWS Pasrah Warga Ake Gaale Sesalkan Sikap Dekot Peliput : Rusdi Abdurrahman Editor : Sunarty

TERNATE- Rencana pembangunan Situ Ake Gaale yang digagas Pemerintah Kota Ternate yang bekerjasama dengan Balai Wilayah Sungai (BWS), masih ‘jalan ditempat’. Pasalnya, pasca rapat bersama Pemkot dengan BWS, yang menyepakati dana sharing untuk membangun danau buatan, bagi ake gaale dengan estimasi anggaran mencapai Rp5,2 Miliar itu,

hingga kini belum ada tindaklanjut dari Pemkot. Salah satunya dengan menyampaikan surat resmi ke BWS, yang isinya meminta bantuan anggaran untuk situ ake gaale tersebut. Hal ini diungkapkan, salah satu tokoh masyarakat Lingkungan Ake Gaale, Kelurahan Sangaji, kepada Malut Post, saat ditemui di Kantor Wali kota kamis (23/4). Diakuinya, informasi tersebut diterima setelah mengkonfirmasi langsung, rencana pembangunan situ ke BWS. “BWS butuh surat permohonan resmi dari pemkot, sebagai dasar untuk disampaikan ke Kementerian Pekerjaan Umum agar bisa mendapatkan anggaran dalam rangka membantu pembangunan situ, sebab anggaran yang dikeluarkan itu bersumber dari pengalihan sebagian kegiatan proyek,”

tutur Alwan, yang datang ke Kantor Wali kota untuk bertemu dengan sekretaris Kota Ternate Tauhid Soleman, untuk menyampaikan hasil konfirmasinya ke BWS itu. Karena belum ada permintaan resmi, kata Alwan, BWS belum bisa mengambil langkah lanjutan. Karena itu, dia berharap Pemkot lebih serius dalam menangani masalah ake gaale yang merupakan sumber air bersih, terutama bagi warga di Utara Kota Ternate. Alwan juga, menyesalkan sikap Anggota DPRD Kota Ternate dari Dapil Utara yang terkesan diam, padahal mereka juga merasakan langsung dampaknya.”Percuma saja kita pilih mereka, buktinya masalah hajat hidup masyarakat tidak pernah diperhatikan,”tutupnya. (udi/nty)

Sebagian Pedagang Belum Dapat Edaran TERNATE – Menjelang penilaian adipura, Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate telah mengeluarkan surat edaran kepada pedagang yang berjualan ditepi jalan. Edaran tersebut meminta agar mulai pekan depan pedagang tidak melakukan aktivitasnya di

...FAKTA

Samb Hal. 13

Namun fakta yang ditemukan, khusus di Kecamatan Hiri, Moti dan Batang Dua, pelaksanaannya belum optimal, termasuk air bersih dan listrik. Hal ini termuat dalam catatan dan rekomendasi DPRD atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota tahun anggaran 2014, yang dibacakan dalam rapat

paripurna DPRD, Kamis (23/4). Karena itu, Dinas PU diminta lebih serius membenahi infrastruktur jalan, jembatan dan sarana penunjang lainnya di tiga Kecamatan tersebut.”Ini yang harus dilakukan agar kedepan pembangunan infrastruktur di tiga Kecamatan ini bisa sejajar dengan Kecamatan lainnya dalam wilayah Kota Ternate,”tandas Ketua panitia khusus (pansus) LKPJ, Nurlaela Syarif,

tempat yang biasa digunakan. Amatan Koran ini, Kamis (23/4), sebagian pedagang mengaku sudah menerima edaran tersebut, sebagiannya lagi belum menerimah.”Kami belum terimah edaran tersebut. Makanya, harus diberikan agar kami juga

mengetahui,”ungkap Ari, salah satu pedagang. Olehnya itu, dimintakan kepada Pemkot agar sebelum melakukan penertiban, terlebih dahulu menyiapkan tempat bagi pedagang sehingga setelah ditertibkan pedagang masih tetap beraktivitas.(tr-04/met)

dalam paripurna, kemarin. Selain itu, DPRD juga meminta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) untuk memperbaiki sistem pengawasan anggaran serta perencanaan kegiatannya harus dilakukan secara profesional sesuai mekanisme yang ditetapkan agar setiap proyek yang dikerjakan berjalan baik dan tepat sasaran. Bukan hanya itu, DPRD juga mendesak untuk memperbaiki mekanisme ten-

Bastiong Talangame, Kalumata, Gambesi, Sasa, Maliaro dan Gamalama.”PU harus memiliki rencana detail pembangunan drainase, sehingga pelaksanaannya benar-benar terukur dan terintegrasi. Bahkan, Pemkot juga harus intensifkan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov), terkait infrastruktur jalan dan jembatan yang mereka tangani. Sementara, Wakil Wali Kota, Ari-

der agar lebih transparan melalui unit layanan dan Pengadaan.”Jika ini dilakukan, tentu harus diikuti dengan evaluasi terhadap rekanan yang kinerjanya buruk serta diberikan sanksi tegas,”ucapnya. Selain itu, normalisasi drainase dan kali mati harus diseriusi agar daerah rawan bencana bisa terhindar dari musibah banjir. Seperti Kelurahan Akehuda, Muhajirin, Salahuddin, Toboko,

fin Djafar, mengatakan Pemkot siap menindaklanjuti setiap rekomendasi dari DPRD. Karena hasil evaluasi tersebut bukan hanya 2014. ”Meskipun kami tidak lagi menjabat, namun rekomendasi ini harus tetap dilaksanakan pemimpin berikutnya, karena ini bukan ditujukan kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota, tetapi kepada Pemkot,”pungkasnya. (udi/met)

Aktivasi Insenerator Tunggu BLH TERNATE – Hampir 1 tahun, insenerator atau mesin pembakar sampah medis yang dimiliki Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ch Bosoirie Ternate belum difungsikan dan untuk pembakaran sampah, RSUD masih menggunakan insenerator yang dimiliki TPA Buku deru deru. Ternyata, belum dimanfaatkannya insenerator ini, karena masih terkendala izin dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Ternate. “Masih mengurus surat izin dari BLH Kota Ternate,”kata Kepala Sub Umum dan Perlengkapan, Safrudin Talabuddin, kepada Malut Post, Kamis (24/4) kemarin. Selain masalah izin,RSUD juga membutuhkan tenaga teknis yang mampu mengoperasikan insenerator, karena itu sebagai persiapan pihaknya sudah melakukan pelatihan terhadap tenaganya. Sementara untuk mesin sendiri seudah benar-benar siap. “Sudah diuji dan kualitas pembakarannya sudah bagus,” pungkasnya. (cr-03/nty)

...TAK

Samb Hal. 13

Contohnya, acara lomba Kelurahan di Sangaji Utara, Rabu (22/4), kegiatan Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KP3A) di Aula Kantor Wali Kota serta yang terakhir adalah rapat paripurna penyampaian catatan dan rekomendasi DPRD atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota tahun anggaran 2014, Kamis (23/4). Pandangan berbeda, jika acara tersebut dihadiri Wali Kota, karena masing-masing pimpinan SKPD berbondongb o n d o n g u nt u k ha dir. Tetapi, jika hanya dihadiri Wakil Wali Kota, pimpinan SKPD malas hadir. Hal ini terlihat pada rapat paripurna

...SIAP

Samb Hal. 13

Ketua Panitia Rizal Marsaoly, kepada Malut Post, kemarin (24/4) mengaku siap bertanggungjawab atas segala kerusakan yang akan terjadi di lapangan Gelora. Rizal rumput yang sudah ditanam itu tidak akan mati, karena acaranya hanya beberapa jam saja, setelah itu panitia akan memeliharanya kembali.”Saya jamin untuk masalah rumput pasti tidak masalah,” katanya. Soal pembongkaran tembok, diakuinya hanya untuk keselamatan dan nantinya akan kembali diperbaiki seperti semula. Sedangkan soal tempat konser, penetapan gelora kie raha

DPRD, kemarin. Dimana pimpinan SKPD yang hadir tak lebih dari sepuluh orang.”Kami kecewa dengan sikap yang ditunjukan pimpinan SKPD ini,”tandas Merlisa, Ketua DPRD Kota Ternate dalam forum paripurna. Mestinya, semua pimpinan SKPD hadir, karena rekomendasi DPRD yang disampaikan itu ditujukan kepada semua SKPD atas program dan kegiatannya selama 2014. Dia mengakui, sikap SKPD seperti ini sudah menjadi kebiasaan, jika kegiatannya hanya dihadiri Wakil Wali Kota.”Yang hadiri paripurna ini saja harus ditelpon. Padahal, sudah disampaikan undangan resmi dari Sekretariat DPRD,”ungkapnya.(udi/ met) adalah alternative terakhir, karena sebelumnya panitia berkeinginan menggelar di lapangan Salero, namun ada legu gam dan masih suasana duka atas meninggalnya Sultan Ternate. “Karena itu, alternatif terakhir adalah menggunakan lapangan gelora,”tuturnya. Pembongkaran tembok Gelora ini masih terus dikritik masyarakat. Salah satunya ketua Asosiasi Futsal Daerah (AFD) Maluku Utara, Aldhy Ali, yang melihat Stadion Gelora kie raha dari sisi historis adalah bukti Malut pernah memiliki nama besar sepak bola. Karena nitu dia menyangkan sikap pemkot ini. (udi/nty)


art:Yono

JUMAT, 24 APRIL 2015

EKONOMI

HALAMAN 15

Rencana OJK Longgarkan LTV Disambut Baik Penjualan Properti Ciputra Turun 30 Persen Peliput : JPNN Editor : Bukhari Kamaruddin

BERGAIRAH: Bisnis properti akan bergairah lagi.foto istimewa

JAKARTA - Rencana Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melonggarkan lagi aturan loan to value (LTV), terutama untuk kredit pemilikan rumah (KPR), mendapat sambutan positif Grup Ciputra. Perbankan berpotensi kembali agresif dalam menyalurkan kredit setelah sempat memperlambat pasca lahirnya kebijakan LTV. Direktur Grup Ciputra Tulus Santoso mengatakan, rencana OJK tersebut merupakan berita baik. ”Efeknya nanti bergantung seberapa besar longgarnya. Kalau balik lagi seperti sebelumnya 20 persen DP dan 80 persen pembiayaan, mestinya sales-nya kembali ke seperti 2013,” ungkapnya setelah pemaparan PT Ciputra Development Tbk (CTRA) dalam Investor Day 2015 di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (22/4).

Pada 2014, kata Tulus, saat terjadi pengetatan LTV, penjualan properti Grup Ciputra turun 30 persen. Karena itu, pihaknya berharap pelonggaran LTV segera terealisasi. Namun, itu harus didukung kelonggaran likuiditas di perbankan agar bank kembali agresif membiayai KPR. Grup Ciputra saat ini siap meluncurkan 15 proyek baru. ”Itu sudah siap. Tapi, kita harus memonitor market dan terutama pembiayaan. Saat ini kita lihat perbankan belum terlalu agresif biayai itu dan tingkat bunga belum normal. Jadi, banyak yang menunda,” ujarnya. Pada kuartal pertama tahun ini, marketing sales CTRA yang merupakan induk Grup Ciputra tercatat Rp1,7 triliun. ”Itu masih di bawah target. Kira-kira 80 persen dari target. Kita harapkan pada kuartal selanjutnya akan me-launch proyekproyek baru itu,” ungkapnya. Direktur Utama PT BTN Tbk (BBTN) Maryono menilai, rencana OJK melonggarkan kembali LTV akan positif. ”Artinya, memberikan kelonggaran kepada masyarakat (untuk membeli rumah),” ujarnya.

PENERBANGAN

Pasar Rokok SKT Turun 8,2 Persen

Petinggi Citilink Bertemu Lessor JAKARTA - PT Citilink Indonesia terus meningkatkan pelayanannya. Salah satu cara adalah dengan melakukan pengadaan pesawat baru. Untuk kepentingan tersebut, anak perusahaan Garuda ini melakukan pertemuan dengan para lessor (perusahaan pembiayaan) asal Jepang untuk negosiasi pengadaan pesawat-pesawat. CEO Citilink, Albert Burhan mengatakan, mereka mengunjungi Tokyo Jepang dari 15 - 18 April lalu. Kunjungan ke Jepang masih bersifat tukar pikiran, namun mereka berhasil mencapai kesepakatan dengan lessor untuk membantu pengembangan ekspansi bisnis perusahaan. Lessor Jepang setuju untuk membantu Citilink dalam hal leasing pesawat-pesawat baru tanpa memerlukan prosedur yang terlalu rumit, dengan terms yang baik, tapi tetap bisa memenuhi standar bisnis yang menguntungkan kedua belah pihak. “Para lessor setuju memberikan persyaratan yang tidak terlalu memberatkan pihak Citilink untuk menambah pesawat jenis Airbus A320, yang memang menjadi pilihan utama Citilink. Sebagai LCC, Citilink menetapkan kebijakan satu tipe pesawat agar memudahkan dalam hal pemeliharaan dan perawatan armadanya,”kata Albert. Turut serta dalam kunjungan ini Direktur Keuangan Citilink Mega Satria, dan mereka mengadakan pertemuan maraton selama tiga hari dengan pimpinan Mitsui Co., Togin Leasing Co, SMBC Leasing Co, Chishima Co, dan sejumlah bankir utama Jepang lainnya.(dtc/ onk).

Bagi BTN, pengetatan LTV memang tidak terlalu berdampak signifikan karena lebih terasa pada pembelian rumah kedua dan ketiga. Mayoritas nasabah KPR BTN adalah pembelian rumah pertama dengan segmen menengah ke bawah. ”Untuk pembeli rumah pertama sudah cukup baik. Saya kira ini (OJK longgarkan LTV) positif,” ucapnya. Karena itu, BTN bersiap semakin agresif dalam penyaluran KPR dengan berencana melakukan penggalian dana sekitar Rp7 triliun melalui tiga cara berbeda. Pertama, saat ini BTN sedang memfinalkan penerbitan obligasi berkelanjutan kedua Rp3 triliun dan ditargetkan terealisasi pada Juli tahun ini. Kedua, BTN menerbitkan kontrak kolektif KIK EBA dan EBA SP masing-masing Rp1,5 triliun sehingga total Rp3 triliun diterbitkan secara bersamaan. ”Bulan depan kita juga akan terbitkan negotiable certificate of deposit (NCD) yang memiliki tenor 6 bulan sampai 1,2 tahun senilai Rp 1 triliun. Nanti kita identifikasi pasarnya masingmasing. Yang pasti, tujuan jangka panjangnya untuk pembiayaan KPR,” imbuh Direktur BTN Iman Nugroho Soeko. (jpnn/onk).

INOVASI: Jepang terus melakukan inovasi menambah kecepatan kereta api mereka. Foto istimewa

Kereta Baru JR Central Berkecepatan 603 Km/Jam JAKARTA - Central Japan Railway (JR Central), bakal mengoperasikan kereta super cepat teknologi maglev (magnetic levitation) dengan kecepatannya mencapai 603 kilometer per jam. Namun pengoperasian kereta dengan rute Tokyo-Nagoya baru dilakukan pada 2027 mendatang. Jika sudah beroperasi, maka Tokyo-Nagoya jarak 280 km bisa ditempuh

hanya dengan waktu 40 menit. Akan tetapi penumpang tidak akan merasakan pengalaman dengan kecepatan 603 km/ jam, karena kereta ini hanya melaju dengan kecepatan maksimum 505 km/jam. Konstruksi kereta ini akan menghabiskan USD100 miliar, atau sekitar Rp1.300 triliun. Ada sejumlah terowongan yang dibangun untuk rute tersebut.

Dilansir dari BBC, uji coba kereta cepat ini sudah dilakukan, dan berhasil memecahkan rekor kereta api paling cepat di dunia. Sebelumnya kereta api super cepat di dunia adalah kereta maglev China dengan kecepatan 430 km/ jam, kereta ‘peluru’ Shinkansen dengan kecepatan 320 km/ jam, dan kereta cepat Eurostar dengan kecepatan 300 km/ jam.(dtc/onk).

JAKARTA - Pangsa pasar sigaret kretek tangan (SKT) PT HM Sampoerna Tbk, mengalami penurunan pada kuartal pertama tahun 2015. Dibandingkan periode yang sama pada tahun 2014, penurunan SKT sebesar 1,4 poin menjadi 8,2. Untuk referensi, Sampoerna mengalami penurunan volume penjualan segmen SKT sebesar 22,9 persen pada tahun 2014 dibandingkan dengan tahun 2013. Dibandingkan dengan volume penjualan SKT Sampoerna yang sangat lemah di kuartal pertama 2014, volume penjualan SKT pada kuartal pertama 2015 tetap menunjukkan tren penurunan sebesar 7,1 persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun tahun sebelumnya. “Preferensi perokok dewasa yang berubah dengan pesat, khususnya dalam segmen SKT, terbukti menjadi rintangan utama yang sangat menantang di tahun 2014 dan tren ini berlanjut hingga kuartal pertama tahun 2015,” ujar Presiden Direktur Sampoerna, Paul Janelle dalam keterangan persnya, Kamis (23/4). Paul menjelaskan bahwa tantangan perusahaan yang dipimpinnya di tahun 2015 akan semakin besar. Terutama kata dia, untuk segmen SKT karena kenaikan pajak cukai dan perubahan ketentuan pembayaran cukai. Meski begitu, dari sisi pendapatan, Sampoerna tetap mengalami kenaikan laba bersih selama kuartal pertama tahun 2015, dibandingkan dengan kinerja yang lemah di kuartal pertama tahun 2014. “Perusahaan menghasilkan penjualan bersih sebesar Rp21,6 triliun pada kuartal pertama tahun 2015, mengalami kenaikan sebesar 17,7 persen dari Rp18,3 triliun pada kuartal pertama tahun 2014. Laba bersih tumbuh menjadi Rp2,9 triliun dari Rp2,8 triliun pada periode yang sama di tahun 2014,” pungkasnya.(jpnn/onk).

Dari Sosialisasi OJK di Ternate

Paparkan Syarat Pembentukan LKM

SOSIALISASI: Kegiatan sosialisasi program Laku Pandai dan LKM oleh OJK Sulampua.

Selama dua hari sejak tanggal 22-23 April, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wilayah Sulawesi Utara, Gorontalo dan Maluku Utara (Sulampua), menggelar sosialisasi terkait keberadaan lembaga yang baru didirikan tahun lalu. Acara ini diikuti sejumlah wartawan dari berbagai media, dan berlangsung di Bela Internasional Hotel, Ternate.

Foto awhy

Laporan : Munawir Taoeda, Ternate SOSIALISASI program yang dilakukan OJK Wilayah Sulampua, dibuka Rabu (22/4) April lalu. Hadir dalam kegiatan tersebut, Plh Kepala Wilayah Sulampua, Dwi Suharyanto, dan Kasubag Komunikasi OJK Pusat, Ahmad Iskandar. Dihari kedua kemarin, Kepala Sub Bagian Departemen lembaga Keuangan Mikro, OJK, Lisa, membawakan materi menyangkut pengaturan dan pengawasan lembaga keuangan mikro atau LKM. Dalam paparannya, Lisa menjelaskan dasar hukum LKM adalah UU Nomor 1 tahun 2013 tentang LKM, yang diikuti peraturan pemerintah yakni PP tahun 2014 tentang suku bunga pinjaman atau imbal hasil pembiayaan dan luas cakupan wilayah LKM. Sedangkan peraturan OJK adalah POJK (Peraturan Otoritas Jasa Keuangan) Nomor 12 tahun

2014 tantang perizinan usaha dan kelembagaan LKM. Kemudian POJK Nomor 13 tahun 2014 tentang penyelenggaraan usaha LKM dan POJK Nomor 2014 tentang pembinaan dan pengawasan LKM. Dia menuturkan yang dimaksud dengan LKM adalah lembaga keuangan khusus didirikan untuk memberikan jasa pengembangan usaha dan pemberdayaan masyarakat, baik melalui pinjaman atau pembiayaan dalam usaha skala mikro kepada anggota dan masyarakat, pengelolaan jaminan, maupun pemberian jasa konsultasi pengembangan usaha yang tidak semata-mata mencari keuntungan. “LKM hanya bisa dimiliki oleh warga negara Indonesia (WNI) badan usaha milik desa (BUMD)/kelurahan, Pemda Kab/ Kota dan koperasi,”katanya. Dari sisi aturan, LKM desa/kelu-

rahan harus memiliko modal disetor Rp50 juta, kecamatan Rp100 juta dan kabupaten/kota Rp500 juta. Untuk LKM syariah, kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah yang dapat mengelola dana sosial berupa zakat, infaq dan sadaqoh. Lanjutnya, LKM wajib melaporkan suku bunga maksimum pembiayaan kepada OJK setiap empat bulan, dan wajib disampaikan paling lambat minggu terakhir bulan April, Agustus dan Desember. “Tak hanya jatuh tempo, LKM juga wajib mengumumkan suku bunga maksimum pinjaman/imbal hasil maksimum pembiayaan melalui surat kabar harian lokal, atau pengumuman di kantor LKM yang mudah diketahui masyarakat,”terang wanita paras cantik itu. Pemateri lainnya membahas soal keuangan tanpa kantor dalam rangka keuangan inklusif atau laku

pandai. Laku pandai adalah program penyediaan layanan perbankan dan atau layanan keuangan lainnya, melalui kerjasama dengan pihak lain (agen bank) dan didukung dengan penggunaan sarana tehnologi informasi. Laku pandai sangat diperlukan karena banyak masyarakat belum mengenal, menggunakan dan mendapat layanan perbankan dan layanan keuangan lainnya, serta tujuan laku pandai ialah menyediakan produk-produk keuangan yang sederhana, mudah dipahami dan sesuai kebutuhan masyarakat yang belum menjangkau layanan keuangan. Kegiatan yang diikuti wartawan dari wilayah Sulampua ini, berakhir pukul 16.00 WIT sore. Usai kegiatan peserta dan panitia keliling kota, dan membeli souvenir khas Ternate. Yang paling banyak diburu adalah Batu Bacan.(*).


OPINI

art:ATU

JUMAT, 24 APRIL 2015

G uru Menulis Redaksi menerima artikel yang ditulis oleh guru terkait tugas dan tanggung jawab profesinya terutama pengembangan mata pelajaran sekolah

SMS PEMBACA Kami Kecewa dengan Pemilik TV Kabel Avatar di Gurabati Assalamualaikum, bos TV kabel Avatar di Kelurahan Gurabati. Kami sangat kecewa, masa di kelurahan Soadara dan Seli sudah dialihkan ke pendawa. Kenapa di kelurahan Tongowai dan Gurabati belum dialihkan. Iuran yang kami bayar setiap bulan tidak berbanding lurus dengan siaran (chanel) yang kami dapat. Tolong kalau mau dialihkan, harus semua, jangan hanya janji-janji. Pengirim: +6282328932319 Kasus Pelanggaran Pilgub di Polda Kabur Assalamualaikum, Bapak Kapolda Malut. Kami mau Tanya perkembangan kasus pelanggaran Pemilihan Gubernur (Pilgub) sampai dimana? Sepertinya penanganan kasus semakin kabur. Kedepan ini, 8 kabupaten kota di Malut akan menggelar Pilkada serentak. Jangan sampai Pilkada serentak nanti, akan mengalami hal yang sama. Pengirim: +6281340234977 Air PDAM di Ternate Utara Salobar Yang terhormat kepala PADM Kota Ternate. Kami ucapkan selamat atas penghargaan yang diraih sebagai PDAM terbaik di Kawasan Timur Indonesia (KTI). Mungkin bapak bangga dengan penghargaan ini tapi kami warga di Kecamatan Ternate Utara kecewa dengan pelayanan. Karena airnya kadang mati full dalam sehari, bahkan air yang dkami onsumsi rasa asin alias salobar. Mungkin bapak tidak pernah alami karena bapak tidak tau. Pengirim: +6282187322897 Klarifikasi SMS dari Pegawai Bank Maluku Saya Ledies Kusame pegawai PT Bank Maluku Cabang Ternate, membantah keras atas fitnah yang dikrim melalui SMS dengan HP nomor +6282346488972 di Malut Post Kamis (23/4). Kalau anda merasa dirugikan atas pelayanan saya, harusnya langsung komplain ke kantor, bukannya hanya melalui media. Ini jelas hanya fitnah, sebab anda merasa tersaing dengan saya secara pribadi. saya tunggu kedatangan anda untuk penyelesaiannya. Pengirim : Ledies Kusame Pegawai PT Bank Maluku Cabang Ternate

HALAMAN 16

Mimbar Jum’at

Gunakanlah Air Secara Bijak AIR merupakan suatu karunia Allah SWT yang sangat besar bagi umat manusia bahkan semua makhluk, karena air adalah kebutuhan yang sangat mendasar bagi hidup dan kehidupan terutama umat manusia. Tidak dapat dipungkiri bahwa tanpa sumber daya alam yang satu ini sulit bagi umat manusia maupun makhluk-makhluk hidup lainnya untuk hidup. Menurut keyakinan agamaagama besar atau disebut agamaagama samawi, bahwa air merupakan unsur dan elemen yang pertama diciptakan oleh Allah SWT, sebelum Allah menciptakan yang lain-lainnya, karena dengan air segala sesuatu yang ada di bumi menjadi hidup. Oleh sebab itu air adalah suatu elemen kehidupan yang memiliki makna dan kedudukan tersendiri bagi kelangsungan hidup umat manusia dan makhlukmakhluk lainnya. Air dalam pandangan Islam mempunyai peranan yang sangat penting dan strategis, karena seorang Muslim yang akan melaksanakan hubungan secara vertikal dengan Allah SWT (ibadah) terlebih dahulu harus membersihkan diri, pakaian maupun tempat dari najis. Kesemuanya itu membutuhkan ketersediaan air yang cukup dan memnuhi syarat-syarat yang telah ditentukan oleh syari’at. Ketika seseorang belajar fiqih (hukum Islam), maka sudah tentu pada bab awal yang harus dipelajari ialah bab thaharah (bersuci), dan di bab inilah materi yang paling banyak dibahas ialah hal-hal yang berkaitan dengan keberadaan dan penggunaan air, baik untuk beristinja, mandi maupun untuk berwudhu. Dalam Al-Qur’an diinformasikan oleh Allah SWT, bahwa air bukan hanya sekedar kebutuhan manusia dalam hal konsumsi (minum) dan ibadah semata melainkan lebih dari itu yaitu air adalah sumber kehidupan, karena dengar air Allah menyuburkan tanah dan dari tanah yang subur itu Allah tumbuhkan berbagai macam tumbuhtumbuhan (tanaman) sehingga manusia memanfaatkannya untuk kelangsungan hidupnya. Informasi

Aspirasi Pembaca

Oleh: H. Usman Muhammad, SH. M. Pd.I (Ketua MUI Kota Ternate)

penting ini dapat kita simak dalam Al-Qur’an surat An-Nahl ayat 10 sbb: “Dialah yang menurunkan air hujan dari langit untuk kamu, sebagiannya menjadi minuman dan sebagiannya lagi (menyuburkan) tumbuh-tumbuhan, yang pada (tempat tumbuhnya) kamu mengembalakan ternakmu.” (QS. An-Nahl 10). Dalam informasi yang lain Allah SWT menegaskan bahwa segala makhluk hidup dijadikan dari air, sebagaimana dijelaskan sebagai berikut: “Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah satu padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air kami jadikan segala sesuatu yang hidup, maka mengapakah mereka tidak juga beriman?” (QS. Al-Anbiya: 30). Selain itu Al-Qur’an juga menjelaskan fungsi yang lain dari air yaitu menyucikan segala yang kotor. ...”dan Allah menurunkan air hujan dari langit untuk menyucikan kamu dengan air hujan itu dan menghilangkan dari kamu gangguangangguan setan dan untuk menguatkan hatimu dan memperteguh dengannya telapak kakimu.” (QS. Al-Anfal: 11). Beberapa informasi Al-Qur’an tentang air yang dikutip di atas, memberikan pemahaman kepada kita bahwa betapa pentingnya kedudukan air dalam kehidupan umat manusia khususnya dan kehidupan makhluk Allah secara keseluruhan. Mengingat fungsi dan peran air yang begitu penting bagi kehidupan ini, maka Islam sangat menekankan kepada umat manusia agar bersikap bijak dalam mempergunakan dan memanfaatkan sumber daya air agar tidak menimbulkan malapetaka bagi umat manusia akibat dari kekurangan maupun tercemarnya air. Akhir-akhir ini sering kita ikuti berita di berbagai media, baik media cetak maupun elektronik tentang keluhan sebagian masyarakat, dalam hal kekurangan air bersih

maupun tercemarnya sumbersumber air bersih itu sendiri baik dari zat-zat yang berbahaya seperti limbah ataupun akibat resapan air laut, sehingga menurunkan kadar kualitas dari air yang dikonsumsi setiap hari. Nabi Muhammad Rasulullah Saw, sebagai panutan agung bagi umat manusia sejagad telah memberikan keteladanan yang sangat bijaksana dalam hal penggunaan air, baik untuk kepentingan ibadah maupun untuk kepentingankepentingan yang lainnya. Hal ini sebagaimana diriwayatkan oleh Anas bin Malik Radhiyallahu anhu, beliau mengatakan: “Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam berwudhu dengan satu mud air dan mandi dengan satu sha’ sampai lima mud air.” (HR. Bukhari). Satu sha’ kurang lebih sama dengan empat mud, dan satu mud kurang lebih keukuran setengah liter. Dari riwayat di atas kita dapat mengambil pelajaran yang sangat berharga bahwa Rasulullah Saw, dalam hal penggunaan air untuk keperluan ibadah kepada Allah SWT, saja beliau begitu hemat, padahal wudhu itu adalah salah satu syarat sahnya shalat, apalagi penggunaan air untuk keperluankeperluan lainnya, tentunya beliau akan lebih bijak lagi. Fahd bin Abdurrahman AdDausri penulis kitab: “Shifat Wudhu Nabi.”, menjelaskan. “Jika Engkau saudaraku Muslim merenungkan Hadits ini, maka Engkau akan tercengang dengan apa yang dilakukan oleh sebagian orang di jaman kita ini, ketika mereka membuka keran air untuk berwudhu sambil terkadang bercakap-cakap dengan teman didekatnya sedangkan airnya terus mengalir (keran tidak ditutup). Betapa borosnya tindakan ini! Bertakwalah kepada Allah. Renungkanlah Hadits ini dan jadikanlah Hadits ini didepan penglihatanmu. Ikutilah sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dalam kesederhanaan dan tidak berlebih-lebihan (menggunakan

air), sehingga tampaklah ittiba’ (mengikuti petunjuk Nabi) dan keimanan seorang Muslim yang sebenarnya. Termasuk sunnah Nabi adalah jika seorang Muslim hendak berwudhu, dia mengambil wadah yang kira-kira bisa menampung satu mud air dalam rangka mengikuti sunnah Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam.” Berdasarkan Hadits Nabi Muhammad Saw, dan penjelasan dari penulis buku Shifat Wudhu Nabi tersebut di atas, mungkin para pembaca akan bertanya-tanya, apakah kita harus berwudhu hanya dengan air satu mud atau sekitar stengah liter dan mandi hanya dengan satu sha’ atau empat sampai lima mud (kurang lebih dua setengah liter)? Berkaitan dengan hal tersebut, para ulama memberikan penjelasan bahwa apa yang dijelaskan dalam Hadits yang di riwayatkan oleh Anas bin Malik tersebut di atas adalah merupakan batas minimal air yang bisa dipakai untuk berwudhu dan mandi. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata, Hadits ini menunjukkan bahwa Rasulullah Saw, dan para sahabatnya tidak berlebih-lebihan dalam hal penggunaan air. Begitu juga yang dilakukan oleh orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik. Tujuan dari Hadits maupun penjelasan para ulama di atas adalah semacam peringatan kepada umat Islam tentang keutamaan dan bersikap sederhana dan tidak berlebih-lebihan dalam menggunakan air baik untuk kepentingan berwudhu, mandi maupun kebutuhan-kebutuhan lainnya, agar tidak terkesan boros karena sifat boros adalah sesuatu yang dilarang dalam agama, sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an: “... dan janganlah kamu menjadi orang pemboros, karena sesungguhnya pemboros itu adalah saudaranya setan dan sesungguhnya setan itu kufur terhadap Tuhan.” (QS. Al-Isra ayat 26-27). Imam Ahmad berkata, “ salah satu tanda fahamnya seseorang (mengenai agama) adalah sedikit dalam penggunaan air.” (*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 3 page dengan poin huruf 12. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 082194179828 Kami memohon maaf ada penggantian No. karena HP mengalami kehilangan bersama nomornya.

Pilkades Kota Tidore Cacat Hukum (Menjawab Opini Saudara Gunawan Tauda)

Om Faduli

Polda Malut (Pelayanan)

(0921)

3126110

Polres Ternate (Pelayanan)

(0921)

3121110

UGD RSUD Ternate

(0921)

3124118

Pemadam Kebakaran

(0921)

3124113

PLN Ternate (Gangguan)

3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Informasi 108 (0921)

Bandara Babullah

3121797 - 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434 Taxi (0921) 3128888 - 3124888 (0921)

Pengaduan Pelanggan PLN

081 143 0040

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan Hasan Esa, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.com - iklan@malutpost.com

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Suhendro Boroma DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Urief Hassan DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri , Anggota: Muhammad Syadri, M. Ikhsan Ali, Faisal Djalaluddin, Mahmud Ici KONSULTAN HUKUM : Dr. Harris Arthur Hedar, SH. MH.

OPINI saudara Gunawan Tauda yang dimuat Malut Post edisi Kamis, 23/04/2015 menarik untuk disimak. Saya secara pribadi cukup mengenal saudara Gunawan, karena sudah cukup lama tidak bersua secara akademik dengan saudara Gunawan, melalui kesempatan ini saya ingin menyapa dengan membalas opini saudara Gunawan tersebut. Urgensi Peraturan Daerah Secara tegas saudara Gunawan menafsir bahwa dalam penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kota Tidore tidak memerlukan Peraturan Daerah. Menurut kami, tafsir tersebut keliru. UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa Pasal 31 ayat (1) menyebutkan “Pemilihan Kepala Desa dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Kabupaten/Kota”. Pasal 31 ayat (2) menyebutkan “Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota menetapkan kebijakan pelaksanaan pemilihan Kepala Desa secara serentak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dengan Peraturan Daerah Kabupaten/Kota”. Derivasi dari UU No. 6 Tahun 2014 ini adalah Peraturan Pemerintah No. 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan UndangUndang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Derivasi selanjutnya dari PP No. 43 Tahun 2014 adalah Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 112 Tahun 2014 tentang Pemilihan Kepala Desa. Tepatnya Pasal 49 ayat (1) Permendagri No. 112 Tahun 2014 menentukan “Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pemilihan Kepala Desa secara serentak diatur dengan Peraturan Daerah Kabupaten/Kota”.

Oleh : Hendra Kasim, SH., MH. Dosen Fakultas Hukum dan Direktur Lab.Konstitusi UMMU

Secara pribadi kami tidak mengerti metode apa yang digunakan saudara Gunawan dalam menafsir regulasi tentang Pilkades. Pada kesempatan ini kami menafisr regulasi ini dengan menggunakan metode gramatikal. Menurut Pasal 31 ayat (2) UU No. 6 Tahun 2014 disebutkan bahwa “sebagaimana dimaksud pada ayat(1) diatur “dengan” Peraturan Daerah”. Sementara didalam Pasal 49 ayat (1) Permendagri No. 112 Tahun 2014 menyebutkan “diatur “dengan” Peraturan Daerah Kabupaten/Kota”. Dalam ilmu perundang-undangan, secara gramatikal kata “dengan” yang dimuat didalam UU Desa dan Permendagri sebagaimana kami sebutkan diatas, adalah mensyaratkan untuk membentuk Peraturan Daerah. Kondisi ini berbeda jika kata yang digunakan adalah kata “dalam”, itu berarti adalah merujuk pada Peraturan Daerah yang telah ada sebelumhya. Selain itu, frasa “ketentuan selanjutnya” dalam tafsir kami, pembentukan Perda adalah selain sebagai legitimasi adalah juga sebagai mekanisme tekhnis tentang penyelenggaraan pilkades yang belum diatur didalam peraturan diatasnya. Lebih lanjut, Peraturan Daerah Kota Tidore tentang Pemilihan Kepala Desa yang lama masih tunduk pada UU No. 32 Tahun 2004 dan PP No. 72 Tahun 2005. Seperti yang diketahui, UU No. 32 tahun 2004 sendiri telah diubah dengan UU No. 23 Tahun 2014, UU tentang Desapun telah dibuat UU sendiri dan

telah memiliki derivasi peraturan dibawahnya. Dengan begitu, Peraturan Daerah Kota Tidore tentang Pemilihan Kepala Desa yang ada sebelumnya tidak lagi dapat berlaku dalam konteks penyelenggaraan Pilkades di Kota Tidore pada 28 Maret 2015 yang lalu. Berdasarkan analisis tersebut, kami menafsir berbeda dengan apa yang ditafisr oleh saudara Gunawan. Menurut kami, merupakan sebuah atribusi dari UU No. 6 Tahun 2014 untuk membentuk Peraturan Daerah terkait dengan Pemilihan Kepala Desa. Legitimasi BPD Sahabatku Gunawan dengan jujur menyebutkan didalam Paragraf ketiga opininya yang dimuat pada Malut Post jika mereka belum memiliki informasi yang jelas mengenai keabsahan masa jabatan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Kota Tidore Kepulauan. Pada kesempatan ini kami ingin menyampaikan bahwa, kami memiliki data akurat mengenai keabsahan masa jabatan BPD. BPD di Kota Tidore Kepulauan diangkat pada 28 Mei 2008 berdasarkan Surat Keputusan Walikota Tidore Kepulauan No. 36.3 Tahun 2008 tentang Pengangktan Pengurus Badan Permusyawaratan Desa Sekecamatan Oba Utara. Jika merujuk pada SK Walikota Tersebut, maka masa jabatan BPD telah berakhir pada 28 Mei 2014 berdasarkan PP No. 72 Tahun 2005 tentang Desa Pasal 30 ayat (3) yang menyebutkan bahwa “Masa jabatan anggota BPD adalah 6 tahun yang dapat diangkat dan diusulkan kembali untuk satu

SMS Pembaca

PEMIMPIN REDAKSI : Faisal Djalaluddin KORDINATOR LIPUTAN : Mahmud Ici KOORDINATOR KREATORIAL : Ako La Owi REDAKTUR : Ako La Owi, Faisal Djalaluddin, Bukhari Kamaruddin, Wawan Kurniawan, Mahmud Ici, Abdullah Dahlan Conoras(Nonaktif), Awat Halim, Sunarti, Irman Saleh PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Dahlan Malagapi, Purwanto Ngatmo REPORTER : Muhammad Nur Husen, Samsudin Chalil, Jufri Duwila, Ika Fuji Rahayu, Rusdi Abdurahman, BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO JAKARTA : Amirudin Ibrahim BIRO TIDORE : Safri Noh, BIRO HALUT : Syamsir Hamajen BIRO HALTENG : Ridwan Arif,

BIRO HALBAR : Muhamad Kabir BIRO MOROTAI : Endi Herman BIRO HALSEL : Suparto Mahyudin BIRO HALTIM : Fahrudin Abdullah BIRO KEPSUL : Fahrul Marsaoly FOTOGRAFER : Erwin Syam OPERATOR JPNN : Andhy Eko H, Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Ademus Alani MANAJER UMUM/KEUANGAN : Rifani Pidu STAFF : Rugaya Hamaya, Mila Ariani, Azis Dali MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim

masa jabatan berikutnya”. Berdasarkan pada SK Walikota tersebut, BPD sejak 28 Mei 2014 tidak lagi dapat bertindak atas nama lembaga BPD. Oleh karena itu, tindakan BPD dalam membentuk panitia pemilihan kepala desa adalah cacat hukum. Dilihat dari sisi manapun, panitia pilkades yang dibentuk oleh BPD tidak dapat bekerja oleh karena dibentuk oleh lembaga yang tidak lagi memiliki legitimasi (masa jabatan telah habis hampir satu tahun). Entah mau menggunakan tafsir bagaimana, untuk menyatakan bahwa pelaksanaan pilkades di Kota Tidore memiliki legalitas, jika Peraturan Daerah belum dibentuk dan BPD yang berwenang membentuk panitia pemilihan telah habis masa jabatan hampir satu tahun. Closing Statement Akhirnya, pada kesempatan ini kami ingin meletakkan dengan jelas posisi kami bahwa kami tidak dalam posisi membela pihak calon terpilih maupun yang tidak terpilih. Posisi kami adalah mendudukan hukum yang sebenar-benarnya sebagai beban tanggungjawab akademisi. Kami yakin benar akan ada pihak-pihak yang tidak setuju dengan apa yang kami tulis. Untuk ketidak setujuan itu kami siap jika ada yang menginginkan forum diskusi untuk mendudukkan bersama posisi hukum pilkades secara benar. Akhirnya, kami berkeyakinan bahwa penyelenggaraan pilkades di Kota Tidore Kepulauan yang diselenggarakan pada 28 Maret 2015 cacat hukum dan dapat dibatalkan demi hukum. Wallahualam. (*)

MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi MANAJER IKLAN : Jalal Husen STAFF : Firdha R Barakati, Imelda DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Hamid Radjab, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan


JUMAT,, 24 APRIL 2015 JUMAT

HALAMAN 17

Pilkada di Mata Kesbangpol se-Malut Doa menggema di ruang Baikole Kantor Bupati Halmahera Barat. Seruan juga harapan dan rekomendasi dilahirkan, satu tekad agar PILKADA Serentak Malut damai dan sukses. Semoga, tidak ada dusta diantara kita? Ridjal Hamanur, Kabag Humas Setdakab Halbar JAILOLO, SUARA SASADU. Selasa (14/4) pukul 7. 30 pagi wit, di jalan pengabdian desa Porniti Jailolo, sinar matahari “masih malu-malu” menampakan cahaya dari gunung senyum 5 ribu. Maklum penghijauan di areal kantor Bupati Halmahera barat terbilang rindang membuat cahaya matahari, belum menampakan panasnya. Terlihat beberapa anggota Polisi Pamong Praja di pelataran lobi Kantor Bupati Halmahera Barat selalu setia berjaga--sebagian duduk di kursi piketnya. Ada beberapa Pegawai memarkir kenderaan rodadua dan roda empat. Saya, sempat melihat sebuah mobil bernomor polisi Halmahera Utara ada di parkiran halaman Kantor Bupati. Ternyata mobil terparkir tersebut adalah milik Kaban KesbangPol Halmahera Utara, Michel Sepahelut. Mereka, datang atas undangan Kesbangpol Provinsi Maluku Utara yang menggelar rapat koordinasi Kesbangpol kabupaten/ kota se Provinsi Maluku Utara, di kantor Bupati Halbar. Beberapa menit kemudian saya menaiki tangga hendak ke ruang kerja humas di lantai dua Kantor Bupati Halbar. Di lantai dua depan ruang bupati saya menyapa kepala KesbangPol Halbar, M Syarif Ali, Lafdi sapaan akrabnya, sambil santai kami beberapa menit berbincang dalam durasi pendek bersamaan pada hari itu ada agenda Kunker anggota DPRD Riau ke Halbar. Tak lama kemudian, Michel Sepahelut, dan Samsudin salah satu kabid KesbangLimnas Halut serta seorang

staf menyambangi ruang Humas dan bersilahturahmi sambil bersenda gurau terkait tupoksi dan kinerja maupun kesehatan keluarga. “ya kita ini pengabdi masyarakat, kita berharap negeri almulk selalu ada kedamaian yang hakiki, sehingga masyarakat kita dan khususnya anak istri selalu terjaga dan rasa nyaman dalam kehidupan dilingkungan sosial kemasyarakatan kita di Provinsi Maluku Utara yang kita cintai ini”, ujar Michel Sipahelut, salah satu pengusung Namto Hui Roba maju sebagai Bupati ini mengawali komentarnya. Harapan Kaban Kesbangpol yang akrab disapa “Nyong” ini diamini penulis. “Insya Allah aman, kita semua stakeholder berharap anak negeri mencintai NKRI selalu berdoa kiranya hajatan Pilkada berjalan normal, sukses dan aman”, sambung penulis. Tak lama berselang kamipun menuju Aula Baikole Kantor Bupati Halbar untuk mengikuti Rapat Koordinasi Kesbangpol se Provinsi Maluku Utara yang segera dimulai. Laporan awal oleh Samsudin dari Kesbang Pol Provinsi Maluku Utara sebagai insiator pertemuan dengan tajuk membangun sinergitas jajaran Kesbangpol se Maluku Utara guna menetapkan stabilitas sosial politik dan keamanan di daerah provinsi maluku utara dalam mendukung pelaksanaan Pilkada di kabupaten kota. Ia lalu menjelaskan bobot dan pentingnya koordinasi antar kabupaten kota sehubungan dengan agenda pilkada. Sayangnya,

RAPAT Koordinasi Kesbangpol dibuka Sekdakab Halbar

penyampaiannya tidak terlalu terekam diindra dengar oleh sebagiaan peserta yang mengikuti kurang lebih 36 orang jajaran kesbangpol itu. Pada kesempatan itu Bupati Halmahera Barat yang diwakili Sekdakab Halbar, DR Abjan Sofyan MT, membuka pertemuan secara resmi di ruang baikole. Bupati Halbar dalam sambutannya yang dibacakan Sekdanya menuturkan, sangat memerlukan kerja-sama dan niat tulus kita, guna menciptakan sinergitas dengan hak-hak warga yang rindu terhadap rasa keamanan, dan kenyaman diri, teristimewa sinergitas bersama pihak terkait, yakni TNI dan Polri. Masalah kemanan ini hakekatnya tidak saja tanggung jawab TNI dan Polisi. Juga diingatkan pada jajaran KesbangPol terkait dengan isu agraria harus segera diselesaikan secara adat dan kekeluargaan serta terukur. Isu-isu yang menjadi trending topik dunia, agar secapat mungkin melaporkan

GOW Halbar Gelar Lomba Senam Poco-Poco JAILOLO, SUARA SASADU. Dalam rangka memperingati hari Kartini ke 136 tahun 2015, Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Halbar menggelar serangkaian kegiatan. Salah satunya yang pertama kali dilaksanakan yakni lomba senam poco-poco yang diikuti 11 peserta dari perwakilan organisasi wanita se halbar. Rabu (15/4). Ketua panitia ermin manumpahi menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah satu dari beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan untuk memeriahkan hari kartini ke 136 yang puncak acaranya akan digelar 22 april mendatang. Sekretaris Daerah (sekda) Abjan Sofyan didampingi Assisten I Kab. Halbar Amir Tiwar dan beberapa pimpinan SKPD lingkup pemerintah kabupaten halbar terlihat hadir pada kegiatan tersebut.

Sekda dalam sambutannya saat membuka acara lomba mengatakan bahwa pentingnya menjaga silahturahmi antar organisasi wanita yang ada di halbar, dengan adanya kegiatan lomba senam poco-poco ini maka selain bisa mempererat kekompakan tetapi juga sekaligus dapat menjaga kesehatan dengan berolahraga, “ berolahragalah agar badan sehat, jiwa sehat dan pikiranpun ikut sehat”ungkap abjan. Kegiatan yang digelar di lobi kantor bupati ini sungguh “mencuri” perhatian pegawai. Terlihat banyak pegawai yang asik menyaksikan kegiatan ini disela-sela aktifitas berkantor. ibu-ibu perwakilan dari PDIP keluar sebagai pemenang lomba senam poco-poco. Juara kedua diraih oleh ibu-ibu perwakilan dari kodim dan pemenang ketiga dibawa pulang ibu ibu bayangkhari halbar. (ss-ega)

kepihak berwajib. Sambutan itu juga mengungkapkan beberapa isu yang menjadi realita di masyarakat, diantaranya lingkungan hidup dan fakta tapal batas antar warga, termasuk tapal batas antar desa, antar kabupaten, harus secepatnya dicarikan solusi, sehingga masalah tersebut tidak menimbulkan efek negatif. Solusinya kita berkoordinasi, komunikasi dan duduk satu meja, sehingga nilai kebersamaan dapat terwujud. “Pilkada di malut secara serentak diharapkan berjalan normal dan sukses, kesuksesaan ini ada pada kenyamanan masyarakat”, lanjutnya. Di akhir Sambutan Bupati Halbar, diminta agar rapat koordinasi ini melahirkan rekomendasi secara utuh terkait kebutuhan dalam sosial politik secara damai pilkada serentak di penghujung tahun 2015 nanti. Prinsipnya jangan ada keretakan antar warga. (**)

Menulis Berita dan Tampilan Foto Harus Beretika Media lokal indonesia, cenderung mengabaikan kaidah jurnalisme.Hal ini mengemuka dari Peserta Pelatihanmenulisberita dimotori IPJI Malut, ada Pesimis, namun harapan dan opitmisme pada dunia pers. Sisi lainnya Editing dan Desain Grafis di Malut lemah? TERNATE, SUARA SASADU. Minggu kedua bulan Aprillalu, dua hari tergelar pelatihan menulis di Hotel Boulevard. Pesertanya beragam, baik instansi pemerintah kabupaten kota di provinsi malut (Humas) dan utusanperusahan swasta, anggota TNI serta mahasiswahadiri agenda menulis ini--yang diusung oleh Ikatan Penulis Jurnalis Indonesia (IPJI) Maluku Utara. Tampak peserta terlihat serius mengikuti sajian dari narasumber.IPJI Malut menghadirkan Abdullah Alamudi, pengajar Lembaga Pers Dr Soetomo Jakarta, yang juga Institut Pengembangan Media lokal dan Mantan Anggota dewan Pers Indonesia itu. Abdullah mengantar materi berjudul menulis berita beretika. Tak ketinggalan, bahasa penulisan dari pakarnya, yakni Prof DR Gufran Ali Ibrahim MS. Sub materi berupa bahasa penulisan yang benar, karakter bahasa, prinsip penulisan bahasa, serta menyusun paragraf.Sementara Helmi Alhadar S Sos Msi, menyajikan tema tehnik menulis artikel, feature, kolom, dan tajuk rencana.Tidak ketinggalan pemateri dari Bank Indonesia juga melansir kritikan kepada media lokal yang jarang menyajikan berita ekonomi. Sebelumnya, Ahmad Purbaya ketua IPJI Malut memulai. Menurutnya, medium pelatihan atau workshoop ini sebagai pengejewantahan kesadaran nurani moderen dari tangungjawab sosial sebagai anak bangsa di Maluku Utara. “pelatihan ini sebagai media edukasi sehingga lahir penulis muda dan dapat tersalurkan melalui tulisan di media masa,” ungkap Ahmad berharap. Forum IPJI Malut selama dua hari bertajuk edukasi pada penulis pemula yang diperuntukan “khususnya” terhadap bagian humas Pemda dan instansi pemerintah, swasta dan mahasiswa itu muncul protes dan kegelisahandari peserta atas pemberitaan di media masa di maluku utara. Sebut saja, media mempertontonkan kekerasan di masyarakat, pada kasus pembunuhan di Ternate berapa waktu silam. Salah satu peserta, Ridjal Hamanur, Kabag Humas Pemkab Halbar mengkritisi beberapa media massa terbitan harian di Ternate terutama menyangkut bias penonjolan foto pembunuhan dikoran. Ridjal berpendapat, penonjolan foto seperti itu berimplikasi kekerasan secara nyata kepada masyarakat. “Saya kira media lokal tidak memiliki nurani, saya juga tidak paham target media lokal yang ada saat menonjolkan ending foto yang fulgar itu. masa fhoto pembunuhan di klose-up, sederhananya hal ini telah melangkar kaidah-kaidah jurnalisme atau telah mencederai etika jurnalis itu sendiri, saya

berharap tampilan foto dimedia masa kedepan miliki nilai estetika, humanis dan fhoto bercerita bukan sebaliknya”, tegas Ridjal “balacai” yang juga Photografer senior Maluku Utara ini. Amatan media iniataspenegasan Ridjal tersebut ditanggapi dingin penuh serius oleh Abdullah Alamudi di Hotel Boulevardsaat ia membawa materi menulis berita beretika.Selanjutnya Abdullah menyambung, jika hal tersebut selalu terjadi maka media secara internal harus mengoreksi atau mengevaluasi secara dini guna mengeliminir hal serupa. “persoalan seperti ini harus diperkuat oleh editor media untuk dapat menghindari berbagai pengaduan masyarakat terhadap media itu sendiri, menghindari tuntutan pidana maupun perdata, karena bias tuntutan bisa capai millyaran rupiah, maka kewajiban para reporter dan redaktur bekerja secara profesional, yaitu menaati dan melaksanakan kode etik jurnalistik”, harapnya. “Selanjutnya, reporter harus faham tentang batasan yang digariskan KEJ. Pada giliranya, redaktur harus selalu curiga bahwa berita reporter bagus tapi ada “lubang” dalam berita itu. Redaktur harus mengunakan verifikasi dan mengunakan hati dan matanya yang jelih, melihat “lubang” dalam berita dimaksud dan memastikan bahwa berita tidak ada pelanggaran etika pers”,urai Abdulah. Pada kesempatan itu Abdullah juga menambahkan, sejatinya media yang tumbuh bak jamur ini, media dan wartawan acapkali melangkar etika. “Di antara media cetak dan elektronik di indonesia, media elektronik yang selalu melangar etika”,ungkap Abdullah tanpa merinci media elektronik yang mana.Sementara ending lainnya, mengemuka dari para peserta pelatihan yang digagas oleh sejumlah wartawannasional dibawah wadah IPJI Malut di Ternate tersebut,berupa indikasi oknum wartawan disebuah media lokal yang selalu mencari kesalahan pemerintah.Ungkapan ini dilontarkan peserta pelatihan asal Halmahera Selatan. Terkait dengan itu, lagi Abdullah dengan gaya bertuturnya “ya memang ada sinyal wartawan seperti itu, ingat wartawan bukan hakim, KEJ adalah suatu aturan batasan universal yang mengatur tingkah laku wartawan dalam menjalankan kegiatan jurnalistik, KEJ itu merupkan landasan Moral dan etik profesi sebagai pedoman operasional, sesuai amanah KEJ dan UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers pasal 17 ayat 2 UU pers”,tutup Abdullah.Dan tidak ada lagi, lansiran media mengunakan kata-kata konon katanya. Tapi dibutuhkan keseimbangan berita yang valid. (ris)

SUARA SASADU Jl.Pengabdian No.1 Jailolo Penanggung Jawab

LOMBAR senam Poco-poco yang digelar GOW Halbar

Penasihat Pemimpin Redaksi Peliput Fotografer Distributor Layout

:Namto H.Roba Husein Abd. Fatah :Abdjan Sofyan :Ridjal Hamanur :Arman, Ewin, Wati, Utje, Fadli, Ega,Nima : M.T.Ali, Basri, Junaidi : Simaun, Fikra : Riski, Ikram


art:MuS

JUMAT, 24 APRIL 2015

LEMBAR TIPIKOR

KPK Garap Rumah Mantan Bupati Tanah Laut JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan penggeledahan terkait kasus dugaan suap terhadap mantan Bupati Tanah Laut Adriansyah. Penggeledahan dilakukan di tiga tempat di wilayah Kalimantan

SIDANG

Majelis Hakim Tolak Eksepsi Terdakwa SMKN I MAKASSAR- Majelis hakim menolak eksepsi atau keberatan tim penasihat hukum terdakwa mantan Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) I Sulsel, Surya Fatmawati Patu. Dalam putusan selanya di Pengadilan Tipikor Makassar, Kamis 23 Spril. majelis hakim menyatakan tidak ada alasan menerima eksepsi yang disampaikan tim penasihat hukum terdakwa. Ketua majelis hakim, Christian menilai dalil eksepsi terdakwa tidak berdasar hukum. Artinya jaksa telah menyusun dakwaan secara cermat, jelas, dan lengkap. Jaksa telah menguraikan peran terdakwa dalam kasus tersebut. Alasan jaksa yang menyatakan Fatmawati tidak layak diajukan ke pengadilan dengan mendalilkan kesalahan proyek sepenuhnya diakibatkan ulah rekanan dianggap tidak bisa diterima. Menurut majelis hakim, hal itu telah masuk dalam materi pokok perkara. “Pembuktiannya harus melalui proses persidangan,” ujar ketua majleis hakim, Christian. (ida)

SEMENTARA ITU

KPK Sebut Sutan Bhatoegana Hanya Keluh Kesah JAKARTA- Jaksa Penuntut Umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menilai klaim terdakwa Sutan Bhatoegana dalam eksepsinya Senin lalu (20/4), yang menyinggung soal kejujuran, mengkampanyekan anti politik uang, dan kesewenang-wenangan dalam penetapan statusnya sebagai tersangka hanyalah keluh kesah atau curahan hati. “Keberatan terdakwa sebagaimana diungkapkan dalam prolog tersebut hanyalah berisi keluh kesah atau curhat tentang kondisi yang dialami terdakwa selama ini terkait kasus yang menimpanya,” kata Jaksa Dody Sukmono saat membacakan tanggapan atas eksepsi Sutan Bhatoegana di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Rasuna Said, Kamis (23/4). Sedangkan soal tudingan Sutan yang menyebut penetapan sebagai tersangka oleh KPK berdasarkan pesanan pihak tertentu juga tidak berdasar. Dody menjelaskan, sesuai pasal 3 UU KPK, KPK merupakan lembaga negara yang menjalankan tugas dan wewenang secara independen dan bebas dari pengaruh kekuasaan apapun. Baik itu anggota KPK, eksekutif, yudikatif, legislatif, maupun pihak lainnya. Dalam menetapkan seseorang sebagai tersangka, KPK melakukannya sesuai mekanisme yang berlaku. Yakni melalui gelar perkara atau ekspos setelah menerima laporan dari penyelidik. Ekspos sendiri diikuti penyelidik, penyidik, penuntut umum, pimpinan, dan pihak-pihak yang terkait. Setelah itu, dilakukan pemaparan peristiwa pidana dan alat-alat bukti. Alat bukti itulah yang menjadi dasar penetapan status tersangka. “Pengambilan keputusan (penetapan tersangka) dilakukan secara kolektif. Sehingga tidak dimungkinkan salah satu pimpinan memaksakan kehendaknya terhadap pimpinanpimpinan yang lain,” demikian Dody. Diketahui, Sutan menjadi pesakitan Pengadilan Tipikor Jakarta atas kasus penerimaan suap dalam pembahasan APBN-Perubahan 2013 di Kementerian ESDM. Kala itu, Sutan yang menjabat ketua Komisi VII DPR periode 2009-2014 mengkoordinir pembagian uang suap kepada seluruh anggota Komisi VII dan pihak terkait.(wid/rmol)

Selatan pada hari Selasa lalu. “Kemarin Selasa ada penggeledahan dari jam 10 pagi sampai 6 sore. Penggeledahan di tiga tempat,” kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha, Rabu (22/4).

Lokasi penggeledahan pertama adalah di kantor Dinas Pertambangan Kalimantan Selatan. Kemudian, penyidik juga menggeledah kantor dan rumah dinas bupati Tanah Laut. Penggeledahan dilakukan lantaran penyidik menduga ada informasi yang dibutuhkan untuk melakukan pendalaman di tiga tempat tersebut. Dari penggeledahan penyidik mengamankan sejumlah dokumen terkait izin usaha PT Mitra Maju Sukses (MMS). “Tidak ada uang (disita)

HALAMAN 18

hanya dokumen hardcopy,” lanjutnya. Seperti diketahui, Adriansyah dibekuk KPK saat hendak melakukan transaksi suap di Sanur, Bali, Kamis (9/4) malam. Suap senilai hampir Rp 500 juta itu diduga terkait izin usaha PT MMS di wilayah Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Adriansyah sendiri merupakan bupati Tanah Laut dua periode, 2003-2008 dan 20082013. Sekarang dia masih berstatus sebagai anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan. (jfr)

5 Saksi TNI-AU Tak Datang, Hakim Tipikor Pekanbaru Geram Bakal Dipanggil Paksa Editor : Jufri Duwila PEKANBARU- Majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Pekanbaru yang diketuai H Ahmad Setio Pudjoharsoyo, kembali dibuat geram atas ketidakhadiran 5 saksi dari TNI Angkatan Laut untuk sidang lanjutan kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Batam, dengan terdakwa Achmad Mahbub alias Abob Cs.

Majelis hakim akan melakukan pemanggilan paksa. Sebab, keterangan yang disampaikan pihak TNI AL kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU) dinilai Pudjo tidak tepat, seolah-olah melecehkan peradilan umum. “Alasan ketidakhadiran saksi dari TNI ini, dirasakan kurang tepat. Untuk itu kita akan lakukan pemanggilan paksa,” ujar Pudjo, kepada JPU pada sidang lanjutan yang digelar di Pengadilan Tipikor Pekanbaru, Rabu (22/4) siang lalu. Selanjutnya, persidangan pun dilanjutkan dengan mendengarkan keterangan 4 orang saksi yang hadir memenuhi panggilan. Keempat saksi yang bersedia memberikan keterangan, yakni saksi

ahli dari PPATK Dr Yunus Husein MM, saksi ahli dari PPK Imam Surono Akt STAN. Kemudian PNS Pemkot Batam A Fuan, dan pemilik Hotel Graha Gemilang di Batam, Yu Fang. Seperti diketahui, kasus yang melibatkan 5 terdakwa yakni Achmad Machbub alias Abob, Niwen Khairiyah (PNS di Pemkot Batam, Kepri), Dunun alias Aguan alias Anun, Arifin Ahmad dan Yusri terungkap setelah PPATK menemukan saldo mencurigakan hingga triliuan rupiah di rekening adik kandung Abob, Niwen Khairiyah. Setelah diusut, diketahui uang tersebut dari hasil dugaan penyelundupan Bahan Bakar Minyak .(BBM)

Mantan Wakakorlantas Divonis 5 Tahun Oleh Tipikor JAKARTA- Mantan Wakil Kepala Korps Lalu Lintas (Wakakorlantas) Mabes Polri Didik Purnomo bisa bernafas lega. Pasalnya hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) hanya menjatuhkan vonis lima tahun penjara dan denda Rp 250 juta. Vonis itu lebih ringan dari tuntutan jaksa. Sebab sebelumnya jaksa penuntut umum (JPU) menuntut Didik tujuh tahun penjara dan denda Rp 250 juta. Sidang vonis kemarin (22/4) dipimpin oleh hakim Ibnu Basuki Widodo. Didik menghadiri sidang tersebut dengan didampingi oleh tim kuasa hukumnya. Selain itu keluarga serta beberapa polisi juga turut melihat persidangan tersebut. Dalam pembacaan dakwaanya, Ibnu menyatakan bahwa Didik terbukti bersalah dalam proyek Surat Izin mengemudi (sim) simulator roda dua dan roda empat pada Korlantas Polri tahun anggaran 2011. Dia dituduh menerima uang Rp 50 juta dari Direktur PT Inovasi Teknologi Indonesia Sukotjo Sastronegoro Bambang. “Menyatakan terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindakan korupsi,” ujarnya. Meski terbukti bersalah, majelis hakim tidak serta merta menerima tuntutan hukuman yang diajukan oleh JPU. Ibnu menjatuhkan hukuman yang lebih ringan yakni lima tahun penjara dan denda sebesar Rp 250 juta. Selain itu hakim tidak sependapat dengan hukuman tambahan berupa pencabutan hak dipilih dalam politik. Sebelumnya JPU menuntut Didik dengan tujuh tahun penjara dan denda Rp 250 juta. tak hanya itu, jaksa juga mengusulkan agar hak-hak tertentu misalnya dipilih dalam jabatan politik dicabut. Menurut Ibnu ada beberapa hal yang meringankan Didik. Yakni terdakwa berperilaku sopan dalam persidangan. Selain itu Didik sebelumnya belum pernah dihukum. Dari sisi prestasi, hakim menganggap Didik memiliki prestasi dan pernah mendapatkan penghargaan dari pemerintah. “Selain itu uang pemberian yang dia terima relative kecil,” jelasnya. Usai membacakan vonis tersebut, Ibnu meminta tanggapan dari Didik. Sebelum nenjawab dia dipersilahkan untuk bnerdiskusi dengan tim kuasa hukumnya. “Kami pikirpikir,” ujar Hary Ponto kuasa hukumnya. Setelah persidangan, Hary mengatakan

KANTOR Pengadilan Tipikor

pihaknya akan mempelajari kembali putusan pengadilan tersebut. Setelah itu, kuasa hukum Didik akan memutuskan apakah akan banding atau menerima putusan tingkat pertama tersebut. Dia mengaku seharusnya kliennya bebas. Sebab berdasarkan keterangan saksi di persidangan, Didik tidak terlibat dalam persiapan proyek simulator sim tersebut. Dia juga tidak menjabat sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) untuk alat simulator tidak ditentukan oleh Didik. Dia tinggal tanda tangan. “Kalau sudah masuk tipikor harus dihukum,” paparnya. Senada dengan Hary, Joelbaner Toendang, salah satu kuasa hukumnya mengatakan Didik seharusnya bebas. Sebab tuduhan jaksa bahwa klienya menerima uang Rp 50 juta tidak benar. “Masak brigjen bintang satu menerima uang Rp 50 juta,” ujarnya. Selain itu, Joel juga mempertanyakan cara penyidikan di KPK. Sebab, ketika dilimpahkan dari bareskrim, KPK tidak segera memproses Didik. “Dua tahun dia didiamkan,” jelasnya.

Sebelumnya JPU Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menuntut Didik penjara selama tujuh tahun. Tak hanya itu, anak buah mantan Kepala Korlantas Mabes Polri Inspektur Jenderal Djoko Susilo ini juga harus membayar denda sebesar Rp 250 juta subsider 6 bulan kurungan. Didik dinilai lalai melaksanakan tugas sebagai PPK. Harga perkiraan sendiri (HPS) yang seharusnya disusun oleh Didik justru dibuat oleh Sukotjo Bambang selaku Direktur PT Inovasi Teknologi Indonesia yang menyebabkan penggelembungan anggaran. Selain itu Didik disebut menikmati uang senilai Rp 50 juta. Tak hanya itu perbuatan Didik telah memperkaya beberapa orang, yakni mantan Kepala Korps Lalu Lintas Inspektur Jenderal Djoko Susilo sebesar Rp 32 miliar, Direktur PT Citra Mandiri Metalindo Abadi (PT CMMA) senilai Rp 93 miliar lebih, Direktur Utama PT Inovasi Teknologi Indonesia (PT ITI) sebesar Rp 3 miliar lebih, serta Primkoppol Mabes Polri senilai Rp 15 miliar. Total nilai proyek tersebut adalah Rp 198 miliar, tapi negara rugi Rp 121,83 miliar. (aph)

Kejati Janji Tindak Tegas Oknum Jaksa Pungli Panti Pijat MAKASSAR- Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulselbar, Suhardi SH berjanji memberi sanksi tegas terhadap oknum intelijen Kejati yang diduga melakukan punggutan liar (pungli) ke panti pijat di Makassar. “Kalau terbukti, pasti saya beri sanksi. Masalah itu saya akan koordinasikan ke Asisten Intelijen (Asintel) Kejati Sulselbar, Andi

Muh Iqbal sekembali dari mengikuti Diklat di Jakarta. Saat ini saya belum bisa mengambil tindakan jika Asintel sebagai pimpinan langsung yang bersangkutan belum memberi penjelasan,” ujarnya, Kamis (23/4). Kajati juga berjanji akan menelusuri oknum jaksa yang melakukan pung-

utan tersebut. “Siapa saja yang terlibat pasti saya beri sanksi tegas,” tandasnya. Janji tersebut diapresiasi Koordinator Anti Corruption Committee (ACC) Sulsel, Abdul Muthalib. “Seharusnya memang kajati mengambil tindakan tegas. Perbuatan oknum jaksa tersebut telah mencoreng institusi kejaksaan,” katanya. (ida)


art:MuS

HUKUM & KRIMINAL

JUMAT, 24 APRIL 2015

KEJAKSAAN

Kejari Ternate Diinspeksi TERNATE – Tim Kejaksaan Agung (Kejagung) bidang pengawasan, Kemarin (23/4), melakukan inspeksi di Kejaksaan Negeri (Kejari) Ternate. Inspeksi dipimpin oleh Inspektur V Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan (Jamwas) Resi Anna Napitulu, berlangsung selama empat jam, dimulai pukul 12.00 hingga 15.00. Kedatangan Resi Anna Napitupulu diterima oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Andi Muldani Fajrin. Usia inspeksi, Inspektur V Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan mengatakan, inspeksi tersebut merupakan program kerja Kejagung Bidang Pengawasan, yang tujuannya melihat langsung tugas dan pekerjaan yang dilaksanakan Satuan Kerja (Satker) di semua bidang termasuk target penanganan perkara serta membenahinya. ”Subsantinya adalah melakukan inspeksi di semua bidang mulai dari pembinaan, Intelijen Pidana Umum (Pidum), Pidana Khusus (Pidsus), Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun), pokoknya hal-hal terkait dengan pekerjaan kita, ”jelas Anna. Kata dia, sesuai dengan amatan, Kejari Ternate masih relatif baik. ”Ini dalam rangka evaluasi kinerja tahun 2014, kami mencocokan apakah sudah maksimal dilaksanakan sesuai dengan Standar Operasional Pekerjaan (SOP) atau tidak,”tambahnya. Menurutnya, sarana dan prasarana juga menjadi penyebab beberapa kendala dalam penanganan tugas pokok. Olehnya itu, pihaknya tidak hanya memberikan evaluasi namun juga memberikan motivasi dalam pelaksanaan tugas. ”Kita ini terkadang terbentur anggaran kegiatan yang dianggaran pemerintah, sehingga membuat pekerjaan kita juga terhambat,”ujarnya. Kajari Ternate, Andi Muldani Fajrin menambahkan, mereka mendapat sejumlah masukan dari tim setelah mendengar pemaparan item pekerjaan dari masing-masing bidang, salah satunya tentang administrasi. ”Misalnya ada pekerjaan yang harus kita dahulukan terkadang kita lupa. Ini kita diberikan arahan agar tidak mengabaikannya, ”tutup Andi. (cr-02/lex)

HALAMAN 19

Aniaya Teman, 2 Mahasiswa Divonis 9 Bulan Penjara TERNATE – Dua mahasiswa di universitas ternama di Kota Ternate, yakni Julfikri dan Ubaidillah Naser, Kamis (23/4), divonis hakim Pengadilan Negeri (PN) Ternate, masing-masing sembilan bulan penjara. Keduanya dinyatakan bersalah melakukan penganiayaan terhadap seorang mahasiswa bernama Adrian. “Dua terdakwa ini terbukti bersalah melakukan

Penganiayaan terhadap Adrian, tepat dikampus Unkhair,”tegas Wakil Ketua PN Lukman Bachmid, selaku pimpinan sidang, saat membacakan putusan kemarin. Putusan hakim PN lebih tinggi dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU). Saat sidang dengan agenda tuntutan, JPU menunut dua mahasiswa tersebut enam bulan penjara. Sedangkan hakim PN Ternate memutus sembilan bulan penjara.

Menurut hakim, dua narapidana itu harus dihukum lebih tinggi karena menganiaya korban di depan umum, yaknid kampus Unkhair. “Perbuatan kedua terdakwa seakan-akan mempromosikan kekerasan kepada khalayak umum, makanya keduanya dijerat dengan pasal 172,”jelas Wakil Ketua PN. Sejumlah mahasiswa dan keluarga korban dan terpidana ikut menyaksikan sidang.(tr-01/lex)

Residivis Togel Divonis Tinggi 3 Pelaku Divonis Enam Bulan Penjara Editor : Irman Saleh Peliput : Mufrid Tawary TERNATE – Sanika Hasim, warga Kota Ternate, tertunduk lesu di kursi pesakitan Pengadilan Negeri (PN) Ternate, Kamis (23/4). Ia divonis hakim PN 10 bulan penjara, lantaran terbukti melakoni bisnis haram, judi toto gelap (togel). Sakina harus divonis lebih tinggi, karena su-

dah bestatus sebagai residivis, alias sudah pernah masuk penjara karena kasus yang sama. Dalam sidang yang dipimpin Wakil Ketua PN Ternate, Lukman Bachmid kemarin, Sakina divonis bermasaan dengan tiga terpidana kasus togel lainnya, yakni Sukan Hakim, Fahriana dan Musna. Tiga terpidana ini divonis enam bulan penjara. “Tindakan para pelaku dinyatakan terbukti bersalah melawan hukum dengan cara melakukan judi togel,”tegas Wakil Ketua saat pemimpin sidang. Hakim menegaskan, Sakina harus divonis lebih tinggi dari terpidana lain, karena diketahui sudah berulang kali terlibat togela. Bahkan, Sakina disebut tidak pernah kapok, meskipun sudah

pernah dipenjara. Menanggapi putusan hakim, baik Jaksa Penuntut Umum (JPU) maupun pihak terpidana mengaku masih pikir-pikir. Usai menjalani sidang putusan, para terpidana langsung digiring oleh petugas ke Rumah Tahanan Negara (Rutan) kelas IIB Ternate. Sementara itu, dalam sidang sebelumnya dengan agenda pembelaan (pledoi) para terdakwa mengaku bersalah dan memohon pada hakim agar meringankan hukuman mereka. Tapi karena perbuatan para terpidana itu dianggap melanggar hukum dan mengganggu ketertiban masyarakat, maka harus dihukum sesuai dengan perbuatan mereka masing-masing.(tr-01/lex)

PENYIDIKAN

Pastikan 2 Petinggi Kemenag Ditahan TERNATE – Dua petinggi Kementerian Agama (Kemenag) Malut, Munasir Garwan dan Aris Pilo, yang ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dana haji Malut tahun 2011 sebasar Rp2 miliar, akan diperiksa pekan depan. Seperti diketahui, Munasir bertindak sebagai ketua panitia haji tahun 2011 dan Aris bertindak sebgai bendahara haji sekaligus bendahara Kemenag. Polda juga memberikan insyarat akan menahan dua tersangka tersebut, setelah diperiksa pekan depan. Hanya saja, pihak Polda membocorkan, apakah akan ditahan bertepatan dengan pemeriksaan atau setelah itu. Menurut Kabid Humas Polda, AKBP Hendry Badar, pemeriksaan tersebut sudah masuk dalam rangkaian penyidikan. “Makanya penyidik langsung menjadwalkan pemeriksaan,”katanya pada Malut Post, Kamis (23/4). Dua tersangka kasus dana haji itu dijerat pasal 2 dan 3 Undang-Undang tindak pidana korupsi, dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara dan denda Rp1 miliar. Kasus dana haji itu ditangani penyidik Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus) Polda sejak tahun 2011.(cr-01/lex)

MIRAS

720 Botol Captikus Disita TERNATE - Anggota Polsek Ternate Selatan, Kamis (23/4) dini hari sekitar pukul 00.30 berhasil mengamankan minuman keras (miras) jenis captikus sebanyak 720 botol di Kelurahan Ubo-Ubo, Ternate Selatan. Miras sebanyak itu diamankan di atas truk, yang sementara bergerak dari Pelabuhan Bastiong Feri ke Ubo-Ubo. Setelah diamankan, 720 botol captikus dan truk tersebut langsung digiring ke Mapolsek Ternate Selatan, untuk diproses lanjut. Sementara pelaku atau pemilik miras tidak berhasil ditangkap, karena sudah melarikan diri. “Setelah kami mendapat informasi dari masyarakat, saya bersama Kanit Intel Aiptu Bukhori dan beberapa anggota lain turun ke lapangan dan melakukan pengamanan,”jelas Wakapolsek Ternate Selatan, Ipda Zaeni Aji Bachtiar pada Malut Post, kemarin.(tr-03/lex)

DESAK: mahasiswa saat melakukan aksi di depan Mapolda, kemarin

Mahasiswa Desak Polda Periksa Bupati Halut TERNATE – Sejumlah massa yang tergabung dalam himpunan mahasiswa Tobelo, Galela, Malifut, Morotai, Loloda dan Kao, Kamis (23/4), menggelar aksi di depan Mapolda Malut. Massa aksi yang berjalan kaki dari kampus Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, itu berorasi di depan Mapolda, menyuarakan dugaan korupsi dana Coorporat State Responsibility (CSR) PT. Nusa Halamahera Mineral (NHM) untuk masyarakat Kecamatan Malifut,

Kabupaten Hamahera Utara (Halut). Massa aksi mendesak Kapolda Brigjen (Pol) Sobri Effendi Surya agar memanggil Bupati Halut, Hein Namotemo untuk diperiksa, demi mempertanggungjawabkan dugaan keterlibatannya dalam masalah tersebut. “Polda juga harus memanggil pihak PT NHM, karena mereka juga bertanggungjawab dalam kasus ini. Mereka harus menjelaskan juga kejelasan dana satu persen yang dikeluarkan PT NHM,”teriak koordinator aksi, Mirzan Salim. Selain itu, massa aksi juga mendesak Kapolda supaya menginstrusikan penyidik Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus), supaya memanggil sejumlah pejabat Halut, karena diduga ikut mencicipi dana CSR milik masyarakat Malifut. “Sejak 2007-2013 uang yang harus diterima masyarakat di lima kecamatan yakni Rp158 miliar

ini tidak pernah diberikan secara utuh. Masyarakat hanya mendapat Rp700 juta,”teriak para orator. Setelah beberapa menit berorasi, massa aksi diundang Kabid Humas Polda, AKBP Hendry Badar untuk dilakukan hearing. Di depan massa aksi Hendry menjelaskan, Polda sudah melakukan peyelidikan, setelah menerima laporan secara resmi beberapa pekan lalu. “Sementara ini kami sudah mulai memeriksa saksi-saksi. Saksi yang diperiksa itu dari Pemerintah Halut, pihak PT NHM dan saksi dari pihak lainnya,”jelasnya. “Untuk memastikan keterlibat Bupati Halut, kami harus melewati proses penyelidikan. Tunggu saja hasil proses hukumnya,”tambah Kabid Humas. Setelah hearing, massa aksi langsung membubarkan diri dengan tertib.(cr-01/lex)

BNN Pelatihan Satgas Narkoba Tingkat Pelajar dan Mahasiswa TERNATE – Badan Narkotika Nasional (BBN) Maluku Utara, makin memperkuat program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Malut. Setelah menggelar seminar dua hari lalu, BNN kembali menggelar pelatihan penanggulan narkoba pada Satgas anti narkoba di lingkungan Mahasiswa dan pelajar SLTA. Kegiatan dipusatkan di kantor BNN. Kegiatan yang digagas Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Dayamas) itu dibuka oleh Kepala BNN Kombes Pol Ely Djamaludin yang diwakili Kepala Bagian Umum Fatahillah Syukur dengan menghadirkan pemateri Fatahilla Syukur dan Kabid Pemberdayaan Masyarakat Usman Latuconsina. Dalam pemaparannya, Fatahillah mengatakan tugas Satgas yang dibentuk tersebut ialah menekan penyalagunaan dan peredaran gelap narkoba di lingkungan pendidikan. ”Serta meningkatkan kesadaran, pengetahuan, sikap kemampuan siswa maupun mahasiswa

BNN: Suasana Pelatihan di kantor BNN, kemarin

dalam mencegah peredaran gelap narkoba di lingkungan pendidikan, ”kata Fatahillah. Kegiatan tersebut merupakan program pemerintah dalam memerangi narkoba di Indonesia. Usman Latuconsina menambahkan, tujuan platihan tersebut ialah mengoptimalisasi tugas dan tanggung jawab Satgas selaku kader anti narkoba yang dipilih oleh BNN. ”Pemerintah sedang mengkampanyekan Indonesia darurat narkoba

dengan program rehabilitasi 100 ribu pecandu, dan Malut punya jatah 750 pecandu yang harus direhabilitasi, ”tambah Usman. Kader yang telah dibimbing tersebut nantinya akan diterjukan ke masyarakat maupun di lingkungan pendidikan untuk mencari korban penyalahgunaan untuk direhabilitasi. Kurang lebih 40 peserta hadir, mereka terdiri dari perwakilan dari SLTA dan mahasiswa di Kota Ternate.(cr-02/pn/lex)


JURNALISME WARGA

art:ATU

JUMAT, 24 APRIL 2015

Malut Post menambah rubrik ‘Jurnalisme M Warga’ . Rubrik ini membuka ruang seluasW luasnya bagi masyarakat mengirimkan berita dan informasi seputar peristiwa atau kegiatan sosial kemasyarakatan yang terjadi di desa-desa atau kelurahan masing-masing. Berita yang dikirim warga disertai gambar (foto) dan tidak bersifat menyerang orang atau kelompok serta tidak menyinggung Suku Agama Ras dan Antargolongan (SARA). Berita dapat dikirim ke: PIN BBM : Twiter: @MalutPost FB: Malut Post Email: Jurnalisme.warga@malutpost. co.id Atau diantar langsung ke Kantor SKH Malut Post Jl MS Djahir, Takoma.

Jalan Aspal Menuju Kalumata Puncak Mulai Rusak

RUSAK: Jalan menuju Perumahan Wali Kota Ternate rusak parah

Tikungan RT 07 Tanah Tinggi Butuh Pagar Tepi

HALAMAN 20

JALAN menuju kediaman Perumahan Wali Kota Ternate bagian utara rusak parah. Padahal, kondisi aspalnya terlihat masih bar u. Entah mengapa jalan itu bisa rusak. Selain itu, jalan tersebut berada pada posisi tanjakan, yang dipastikan bisa mengancam

keselamatan pengendara saat melintas. Wa r g a b e r h a ra p, ja l a n tersebut secepatnya mendapat perhatian dinas terkait di lingkup Pemerintah Kota Ternate. Pengirim: Jamil, Warga Kel. Kalumata

Pemuda Gamtufkange Tanam 200 Mangrove BARUbaru ini, kelompok pemuda Kelurahan Gamtufkange Kota Tidore Kepulauan (Tikep), menanam 200 lebih pohon mangrove di sekitar pantai Itogapura. Direncanakan akan ditambah hingga seribu mangrove. Kegiatan ini murni swadaya dari kelompok pemuda. Menurut salah satu penggagas kegiatan penanaman mangrove, Husen Djauhar, hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya abrasi laut dan mengembalikan fungsi hutan mangrove sebagai pelindung bibir pantai serta hilangnya rantai kehidupan ekosistem dan biota laut, seperti ikan dan terumbu karang. “Ide dan gagasan ini juga datang dari keluhan masyarakat nelayan yang sudah sulit mendapatkan tangkapan ikan,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Anwar Muhammad. Dia mengatakan, penanaman mangrove ini merupakan kerjasama dari seluruh masyarakat Gamtufkange. Lanjut dia, yang perlu dilakukan saat ini adalah menjaga rintisan penanaman Hutan mangrove, serta tidak membuang sampah ke laut dan sekitar areal penanaman. “Dukungan dari Pemerintah Kota juga sangat diharapkan, yakni dalam bentuk regulasi atau aturan tentang larangan membuang sampah ke laut dan pelestarian hutan mangrove. Karena mangrove juga menunjang kehidupan organisme lainnya di daerah sekitar,” tambahnya. Pengirim : Hairil Kurniadi Pemuda Kelurahan Gamtufkange, Tidore

PENANAMAN pohon mangrove

Sampah Masih Dikeluhkan

HATI-HATI tikungan tanpa pagar tepi

JALAN belokan yang ada di kelurahan Tanah Tinggi Barat tepatnya di RT 07 RW 03 perlu dipasang pagar tepi. Pasalnya, belokan tersebut terlihat rawan kecelakaan dan bisa mengancam keselamatan pengendara yang melintas. Seperti yang diutarakan salah satu pengendara motor, Ipoel. Dirinya merasa khawatir saat melintasi ja-

lan tersebut. “Apalagi saat turun tanjakan. Kalau tidak hati-hati, nyawa kita bisa dalam bahaya,” tuturnya. Irman, warga setempat meminta pemerintah harus segera membuat pagar tepi di sekitar tikungan tersebut. “Selain tanjakan, disamping jala tersebut terdapat sebuah jurang. Maknya pengedara yang melintas harus hari-hati.

Kalau tidak, bisa masuk jurang,” ujarnya. Dia juga mengatakan, tikungan ini juga sudah pernah memakan korban. “Pernah terjadi kecelakaan. Korbannya kehilangan nyawa. Ini karena tidak ada pagar tepi,” tambah Irman. Pengirim : Endah Novika Sari, Warga Ternate SAMPAH yang dibiarkan menumpuk

KOTA Ternate sebagai kota penyandang Adipura, ternyata tak berbanding lurus dengan fakta yang terjadi. Buktinya, sampai saat ini keluhan terkait sampah masih terngiang. Salah satunya, datang dari Kelurahan Kampung Makasar Barat dan Kayu Merah lingkungan Falajawa Dua. Misalnya, di Rt 08 lingkungan Falajwa warga mengeluh lantaran tiga 3 sampai empat hari baru sampah diangkut dinas terkait. Akibatnya menimbulkan bauh yang tidak sedap. “Kalau sampah kering tidak apa-apa. Tapi, ini kan ada sampah basah,” kata Masni, salah satu warga Falajawa Dua, Kamis (23/4). Hal yang sama juga disampaikan warga Ngidi Kelurahan Kampung Makasar Barat Faujiah. Dia mengatakan, sampah juga menumpuk di kelurahnnya. “Sehingga berhamburan di jalan karena tidak dianggkut dinas terkait. Parahnya lagi, sampah tersebut terkadang dibiarkan hingga tiga hari. Kami tidak tau apa alasan mereka. Yang pasti sudah tidak ada tempat pembuangan sementara (TPS). Akibatnya, sampah di sepanjang terlihat menumpuk,” ujarnya dengan nada kesal. Padahal, lanjut dia tiap bulan warga membayar retribusi sampah. “Tiap bulan kita bayar retribusi sampah. Tetapi, sampah kita tidak diangkat. Ini juga masalah. Pelayanannya belum maksimal,”cecarnya. Karena itu, dia berharap ada keseriusan dari instansi terkait, sehingga bisa meminimalisir persolan tersebut. Sementara itu, Kepala Dinas Kebersihan Kota Ternate, Mansur Abdurahman saat dhubungi melalui nomor kontaknya, 082187833XXX enggan ada balasan . Pengirim: Syahril, warga Kota Ternate


Wahyu

Ans

JUMAT 24 APRIL 2015

Trisna

Lisna

Irma

HALAMAN 21

Traktir Teman INDAHNYA berbagi, sahabat pasti pernah mengalaminya kan? Bagaimanaa rasanya, kalau kita bisa memberikan ak harus dengan memberikan sesuatu sesuatu pada orang lain dan mereka merasa senang karena pemberian kita. Tidak mbuat hati merasa senang dan bahagia. yang mahal, tapi pemberian yang kita berikan dengan iklas dan diterima, itu membuat man. Nah, kali ini kru akan ngebahas, Ini pasti sering sahabat alami, karena pernah ditraktir dan mentraktir teman. tir orang lain. Kira-kira, apa sih yang tentang soal bagaimana tanggapan sahabat selaku orang yang suka mentraktir membuat sahabat kita, suka mentraktir orang lain dan bagaimana tanggapan mereka setelah mentraktir orang lain. Mending, sahabat simak aja ulasan kru xpresi berikut ini. (crw/nty)

POLLING Apakah kamu sering mentraktir teman ? Ya Tidak

: 58% : 42%

Alasan kamu melakukannya? Berbagi rezeki Kondisi keuangan Pengen aja Lainnya

: 32% : 28% : 26% : 14%

Diminta atau kamu yang ngajak ? Ngajak Diminta

: 62% : 38%

Pendapatmu tentang teman yang minta ditraktir? Lagi butuh Senang Wajar Gak tau malu

: 38% : 24% : 22% : 16%

Pernah keberatan ketika ada yang minta ditraktir? Ya Tidak

: 68% : 32%

Yang membuatmu bosan mentraktir teman? Minta lebih Ajak orang lain

: 48% : 52%

WHATS UP Nama Kelas Sekolah

SHARE Sobur Sobirin(SMAN 2 Kota Ternate)

: Dewi Risky Praditya : X AK 1 : SMKN 1 Kota Ternate

“Kalau ada rezeki lebih, saya sering mentraktir teman, sebenarnya karena ingin berbagi aja. Karena pengen traktir, jadi langsung ngajak. Saya keberatan kalau waktu traktir, orang yang mentraktir mintanya berlebihan”

Kalau soal traktir-traktiran, saya pernah ngelakuinnya apalagi, kalau ada rezeki lebih atau hari spesial saya, seperti Ultah atau lainnya. Kan kita saling berbagi. Di saat kita punya lebih, kita harus memperhatikan orang di dekat kita juga kan. Nanti, kalau pas kita butuh mereka akan bias membantu kita. Biasanya kalau sudah punya lebih, saya langsung ngajak dan kalau ada orang yang minta ditraktir, itu bagi saya wajar karena mungkin dia tidak punya uang lebih untuk jajan atau mungkin lagi menghemat, yang paling menyebalkan itu, kalau sudah diajak, langsung umumkan di teman-teman lain, akhirnya jadi sasaran deh. (*)

Meilani H Usman (SMP Muhammadiyah Ternate)

“Traktir teman itu cara berbagi yang paling menyenangkan dan kalau ada yang minta ditraktir itu wajar aja, yang bikin keberatan itu kalau sedikit sedikit, minta ditraktir”

Sarmin (SMAN 2 Kota Ternate)

“Saya gak pernah traktir teman soalnya uang saya pas-pasan”

TIPS

Cara Meraih Mimpi Seperti Suho EXO UNTUK bisa sukses pastinya enggak terjadi dalam satu hari. Perlu niat dan kerja keras juga. Kita bisa contek usaha Suho untuk meraih impiannya hingga bisa jadi seperti sekarang ini. Memulai dari rasa suka Waktu masih sekolah leader EXO ini enggak kepikiran untuk berkarier jadi

penyanyi. Tapi udah mulai suka dengeri banyak lagu. “ Waktu masih SD aku enggak pernah kepikiran jadi penyanyi, tapi aku udah suka dengerin musik. Aku lebih suka nyanyi dari pada menari. Kalau ke Noraebang (tempat buat karaoke) aku nyanyi dan latihan sama teman-teman aku. Aku baru belajar menari setelah

jadi trainee.” Kalau ada kesempatan, jangan ragu untuk mencoba “ Aku ditawarin audisi enggak sengaja. Waktu itu aku lagi nonton kontes dance di Seoul Olumpic Park. Ada agent dari SM Entertainment yang nawarin aku untuk ikutan audisi. Waktu itu aku kelas

dua SMP. Aku juga enggak langsung jadi trainee begitu kepilih. Setelah kelas tiga SMP aku mulai memikirkan soal cita-cita aku dan melihat ini jadi kesempatan untuk menguji potensiku sebelum masuk SMA. Aku beruntung begitu ikutan audisi satu kali, langsung lolos.” Enggak pernah berhenti latihan Suho melewati masa trainging sekitar 6,5 tahun dan dia enggak pernah bosan terus berlatih. “ Aku selalu latihan sepanjang malam bahkan aku suka tidur di ruang latihan. Aku lebih suka latihan sendiri di ruangan kosong saat hari libur atau liburan panjang seperti saat libur tahun baru, libur Chuseok bahkan saat Natal dimana seharusnya aku bersama keluarga. Latihan sendiri memberi banyak kebebasan buat aku. Pastinya latihan sama yang lain akan memberikan banyak keuntungan juga, tapi aku percaya latihan sendiri juga punya banyak keuntungan Percaya pada diri sendiri Melihat teman-temannya yang udah debut duluan pastinya enggak enak banget. Apalagi saat jadi trainee

Suho juga pernah mengalami kecedera lutut. “ Aku nyaris enggak bisa nari selama setahun karena cedera. Aku khawatir banget cedera ini membuat aku enggak bisa debut sebagai penyanyi dan khawatir juga apa yang harus aku lakukan kalau enggak bisa nari lagi. Ini jelas bikin aku enggak pede dan jadi takut. Tapi aku berusaha tetap percaya pada diri sendiri. Sementara proses penyembuhan, walau enggak bisa latihan menari, aku tetap giat berlatih menyanyi dan akting. Pesan aku buat kaliansemua,tetaplah memilih mimpi dan cita-cita, pikirkan cara yang jelas dan kerja terus untuk mencapainya. “ Punya role model “ Aku menganggap Kyuhyun Super Junior sebagai role model. Aku ingin seperti dia. Dia itu orang yang percaya pada diri sendiri dan selalu berusaha meningkatkan kemampuan diri sendiri. Sampai sekarang pun aku banyak belajar dari dia karena dia selalu membuat cita-cita yang jelas dan berusaha keras mencapai impiannya. “ (kwk/nty)


art:ATU

JUMAT, 24 APRIL 2015

NASIONAL & INTER

GOLKAR

Indonesia Tuntut Saudi Bertanggung Jawab

Keluarga Cendana Ingin Damaikan Ical dan Agung

Atas Pemboman KBRI di Sanaa, Yaman Editor : Oka La Owi Peliput : JPNN JAKARTA – Pemerintah akhirnya merespons tegas rusaknya gedung Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Sanaa akibat serangan udara koalisi negara Teluk yang dipimpin Arab Saudi. Di tengah rangkaian Konferensi Asia-Afrika, Menlu RI Retno Marsudi menyempatkan memanggil Duta Besar (Dubes) Arab Saudi untuk Indonesia Mustafa Ibrahim Al Mubarak. Pertemuan tersebut diadakan di Cendrawasih Room Jakarta Convention Center sekitar pukul 15.00 WIB. Seusai pertemuan, Mustafa langsung berjalan cepat tanpa menggubris media yang sudah menunggu di depan ruangan. Tak berselang lama, Retno muncul dan memberikan keterangan. Dia mengatakan, alasan pemanggilan Dubes Saudi adalah rusaknya gedung KBRI di Sanaa, Yaman. ”Saya baru saja bertemu dia untuk meminta penjelasan apa yang terjadi pada 20 April kemarin,” ujarnya Selasa (21/4). Retno menegaskan, pemerintah sudah mengungkapkan kekecewaan terhadap pemerintah Saudi sebagai pemimpin koalisi melalui sang Dubes. Sebab, pemerintah sudah memberikan

koordinat lokasi gedung-gedung vital pemerintah Indonesia. Hal tersebut bahkan sudah diungkapkan pada 26 Maret, satu hari setelah Saudi mengumumkan keputusan serangan udara koalisi. Sebagai respons, pemerintah Saudi pun sudah bersedia menjauhkan titik serangan atau konflik dari lokasi-lokasi itu. Janji tersebut yang menjadi dasar reaksi keras Indonesia saat tahu KBRI terimbas serangan udara 20 April lalu. ”Kami mempertanyakan hal ini karena adanya kewajiban semua pihak untuk mematuhi diplomatic premises,” ucapnya. Selain melancarkan protes, Retno meminta pertanggungjawaban Saudi terkait dampak yang diterima KBRI dan WNI di Sanaa. Menurut informasi, gedung KBRI di Sanaa sudah 80 persen rusak, termasuk kendaraan operasional. Belum lagi ada tiga korban luka. ”Kami mempertanyakan apa yang akan dilakukan Arab Saudi terhadap kerusakan gedung KBRI di Sanaa. Juga sekalian kembali membicarakan protes notifikasi eksekusi mati,” jelasnya. Retno berharap pemerintah Saudi bisa memberikan respons yang cepat dan memuaskan. Sebab, pemerintah Indonesia dan Saudi punya hubungan diplomatik yang cukup baik. ”Dubes berjanji menyampaikan pertanyaan ini kepada pemerintah di Riyadh. Perlu digarisbawahi, hubungan bilateral Indonesia dengan Arab Saudi sangat baik. Saya tidak mau hal-hal seperti ini merusak

PORAK-PORANDA: Gedung Kedutaan Besar RI di Sanaa, Yaman, rusak setelah terkena bom serangan udara (20/4). (BBC)

hubungan,” tutur Retno. Saat ini, lanjut Retno, 37 WNI yang sebelumnya di Sanaa sudah dievakuasi ke Hudaidah. Tepatnya pukul 04.00 waktu setempat (08.00 WIB), warga sudah berjalan menuju Hudaidah yang terletak 240 km dari ibu kota melalui jalur darat. Hal tersebut juga dikonfirmasi Dubes RI untuk Yaman Wajid Fauzi. Menurut dia, rombongan akan beristirahat di Hudaidah sekitar dua hari sebelum menyeberang ke Saudi lewat Kota Tuwal. ”Mereka di sana sambil menunggu perkembangan dan kemungkinan adanya tambahan WNI. Memang saat ini belum ada WNI di kota lain yang daftar lagi,” terangnya. (jpnn/kox)

Parpol Bersengketa Ikut Pilkada, Komisi II-KPU Konsultasi ke MA

DOK: JAWA POST

JAKARTA – Konflik yang terjadi di tubuh Partai Golkar mengundang keprihatinan dari keluarga mantan Presiden Soeharto. Keluarga Cendana, merujuk pada alamat kediaman Soeharto, memang pernah lekat dengan partai berlambang pohon beringin itu. Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto mengaku gerah dengan konflik internal Golkar. “Kami prihatin aja, ada yang nyongkelnyongkel fraksi,” ujarnya di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (23/4). Titiek menduga ada yang menunggangi konflik Golkar. Konflik tersebut dimanfaatkan untuk kepentingan sebagian kalangan. Bisa saja dari pemerintah atau partai besar lainnya. “Namanya pemerintah, siapa yang koalisi dengan pemerintah, dia akan lebih kuat,” sindirnya. Keluarga Cendana, lanjut dia, akan mencoba menengahi konflik tersebut. Yakni, dengan melakukan komunikasi dengan kedua kubu, Aburizal Bakrie (Ical) dan Agung Laksono. Titiek sendiri tercatat sebagai wakil ketua umum Golkar hasil munas Bali atau berada di kubu Ical. Di sisi lain, Hutomo Mandala Putra atau lebih dikenal Tommy Soeharto, sering berhubungan dengan Agung. “Tommy lebih netral,” ucapnya. Titiek menginginkan tahun diadakan munaslub sebagai upaya mencari solusi atas konflik yang terjadi. Selain itu, agar bisa Golkar bisa menjadi peserta pilkada serentak. “Daripada nunggu 2016,” imbuhnya. Titiek mengungkapkan, ada informasi yang menyebutkan keinginan kader Golkar di daerah agar keluarga Cendana memgambil alih kepemimpinan partai beringin itu. “Ada suara seperti itu, saya nggak bilang sebagian besar,” tandasnya. Namun, dia tidak menyebut dari kubu mana suara kader itu berasal. (jpnn/kox)

INTERNASIONAL

RI Siap Tengahi Konflik Laut Vietnam-Tiongkok JAKARTA -- Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral hari ini dengan Presiden Vietnam Truong Tang Sang di selasela Konferensi Asia Afrika di Jakarta, Kamis (23/4). Ada berbagai masalah yang dibahas, salah satunya peran Indonesia dalam konflik Laut China Selatan antara Tiongkok dan Vietnam. Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengatakan, dalam pertemuan tersebut Jokowi menyatakan Indonesia siap menjadi penengah atas konflik kelautan dua negara.”Untuk masalah Laut Tiongkok Selatan, Indonesia bersedia berperan sebagai honest broker dengan berpegang pada DoC dan CoC yang digagas ASEAN,” ujar Widjajanto dalam pesan singkatnya usai pertemuan bilateral tersebut. Declaration of Condut atau DoC dan Code of Conduct atau CoC adalah tata berperilaku yang ditetapkan negara-negara Asia Tenggara yang tergabung di ASEAN untuk mengatasi sengketa wilayah di Laut China Selatan antara Tiongkok dengan lima negara, salah satunya Vietnam. Wilayah itu diperebutkan karena diyakini mengandung gas dan minyak dalam jumlah besar. Tiongkok dituduh bertindak agresif di wilayah itu yang berpotensi memicu ketegangan bersenjata. Selain itu, kekhawatiran negara-negara pengklaim Laut China Selatan adalah upaya Tiongkok untuk mereklamasi lautan tersebut, terutama di wilayah Kepulauan Spratly yang juga diklaim juga oleh Filipina, Taiwan dan Vietnam. Pertemuan tersebut juga memastikan komitmen dua negara untuk meningkatkan kerja sama pertahanan. “Terutama dengan pelatihan bersama, transfer teknologi militer, dan patroli laut bersama,” kata Andi. Jokowi dan Truong, menurut Andi, juga menegaskan bahwa perundingan perbatasan maritim kedua negara berjalan baik, “dan akan mencapai kesepakatan yang menegaskan Kedaulatan Teritorial kedua negara.” (cnn/kox)

HALAMAN 22

KONFERENSI Asia Afrika.

Forum Parlemen Asia Afrika Dukung Kemerdekaan Palestina JAKARTA - DPR menyelenggarakan Konferensi Parlemen Asia Afrika hari ini (23/4). Forum itu merupakan side event dari peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA). Seperti pertemuan para kepala negara dan delegasi peringatan 60 tahun KAA, forum tersebut juga menyiapkan kesepakatan mendukung perdamaian di Palestina. Ketua DPR Setya Novanto mengatakan, perlu adanya kemitraan strategis yang baru antar negara Asia dan Afrika. Kemitraan strategis itu diharapkan bisa mewujudkan kemerdekaan di Palestina. “Dengan demikian, kita negara Asia Afrika akan membayar utang sejarah memerdekakan Palestina,” kata Setya dalam pidatonya. Setya mengajak para delegasi parlemen yang hadir agar bisa membangun komunikasi yang efektif dalam wadah KAA. Peran parlemen, lanjut dia, harus mulai dipikirkan untuk ikut memajukan demokrasi. Dia meminta agar dibentuk forum parlemen untuk demokrasi. “Kami usul diben-

tuk AAPG (Asia Afrika Parliamentary Growth),” ucapnya. Dibentuknya AAPG didasari atas keinginan untuk kesejahteraan negara-negara Asia dan Afrika. Jika kesejahteraan tercapai, stabilitas keamanan juga akan terjamin. Wakil Ketua DPR Fadli Zon menambahkan, parlemen memiliki peran penting dalam isu perdamaian untuk negara Asia Afrika, khususnya Palestina. Parlemen bisa menjadi jembatan representasi rakyat dan segala hal yang tidak masuk dalam ranah eksekutif. Komunikasi harus dibangun antar parlemen. Sebab, apabila komunikasi antar parlemen baik, pengertian antar bangsa akan tercipta dan berujung pada perdamaian dunia. “Semakin tidak ada dialog, semakin mudah kesalahpahaman,” sebut Fadli. Menurut politikus Gerindra itu, DPR kini mempunyai tugas baru untuk mendukung diplomasi yang dilakukan pemerintah. “Kami punya tugas baru untuk fungsi diplomasi,” tandasnya. (jpnn/kox)

Kubu Agung Beri SP2 Setya Novanto JAKARTA – Partai Golkar hasil munas Ancol melayangkan surat peringatan ke-2 (SP2) kepada Setya Novanto karena dianggap tidak loyal. Surat tersebut dikirimkan pada Selasa (21/4). Ketua DPP Golkar hasil munas Ancol Leo Nababan mengatakan, dikirimkannya SP2 ke ketua DPR itu karena yang bersangkutan dianggap tidak loyak terhadap partai. “Benar, kami keluarkan SP2 ke Novanto,” ujarnya kepada jawapos.com, Kamis (23/4). Leo menuturkan, Setya dengan sewenangwenang menandatangani surat rotasi fraksi yang diajukan Ketua Fraksi Golkar Ade Komarudin. Setya dianggap telah berpihak ke salah satu kubu. Seha-

rusnya, sebagai ketua DPR, Setya tidak turut campur urusan fraksi. “Terlampau jauh dia,” ucap Leo. Dia mengimbau Setya agar tidak lagi melakukan pelanggaran dan menjalankan tugas dan fungsinya sebagai ketua DPR. Jika tidak diindahkan, pihaknya akan memberikan SP3 alias dipecat. Otomatis, jabatannya sebagai pimpinan DPR juga akan diganti. “Kami kocok ulang (untuk ketua DPR),” tandasnya. Ditemui di sela-sela konferensi parlemen Asia Afrika (KPAA), Setya tak banyak berkomentar. Dia berdalih sedang menjalankan tugas untuk menjamu tamu negara “Sudah ya, ini konferensi,” ucapnya berlalu pergi. (jpnn/kox)

JAKARTA - Komisi II DPR dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) berencana melakukan konsultasi mengenai dualisme kepengurusan parpol ke Mahkamah Agung (MA). Langkah tersebut sebagai upaya mencari solusi bagi parpol yang bersengketa agar tetap dapat mengikuti pilkada serentak Desember mendatang. “Namun, jalan konsultasi ke MA merupakan upaya terakhir bila tidak ada kesepahaman islah dari kedua parpol bersengketa,” kata Ketua Komisi II Rambe Kamarulzaman di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (22/4) malam. Saat ini, terdapat dua parpol yang tengah diterpa persoalan dualisme kepengurusan. Yakni Partai Golkar dan PPP. Sebelumnya, KPU memberikan alternatif islah bagi parpol yang bersengketa agar tetap bisa mengikuti pilkada. Sayangnya, jalan menuju islah kedua parpol tersebut sepertinya sulit tercapai. Masing-masing kubu dalam parpol tersebut bersikeras dengan pendiriannya, yakni berpegang pada putusan PTUN dan Kemenkum HAM. Kedua parpol yang bersengketa juga diberikan kelonggaran waktu dalam mendaftarkan parpolnya ke KPU. “Kami (komisi II dan KPU) menghilangkan batas waktu pendaftaran peserta parpol. Dan itu telah disepakati,” tutur Rambe. KPU sebelumnya memberikan syarat bagi parpol yang disahkan Kemenkum HAM untuk mendaftar dua bulan sebelum pendaftaran calon peserta pilkada, 26 Juli mendatang. “Kami menghilangkan batas waktu pendaftaran peserta parpol. Sehingga tak ada limitasi. Sebab, kami bisa melakukannya kapanpun,” kata Ketua KPU Husni Kamil Manik. Dia mengungkapkan masih terus menggodok solusi terbaik agar parpol yang bersengketa tetap dapat mengikuti pilkada. “Apakah inkracht atau harus konsultasi ke MA, masih melihat perkembangan besok (hari ini, Red). Sebab, semua anggota komisi II saling memberikan pendapat masingmasing mengenai hal tersebut,” urainya. Anggota Komisi II Yandri Susanto menambahkan, upaya konsultasi ke MA adalah untuk mempercepat proses hukum melalui jalur PTUN. Diharapkan, putusan dapat segera inkracht sebelum masa pendaftaran berakhir. “Jadi, kalau ada yang kasasi atau banding maka dipercepat saja. Hasil inkracht itu nantinya yang akan berhak ikut pilkada mendatang,” jelas politikus PAN itu. (jpnn/kox)


RAGAM

art:risky

JUMAT 24 APRIL 2015

9.600 Tanaman di Indonesia Teridentifikasi menjadi Obat

DI Indonesia terdapat 90.000 jenis tanaman yang tumbuh di Indonesia, namun hanya 9.600 yang terindetifikasi bisa menjadi tanaman obat. “Ini bisa menjadi aset dan menumbuhkan prekonomian nasional,” ujar guru besar Institut Pertanian Bogor (IPB) Nuri Andarwulan, Rabu (23/4). Ia menyebutkan, spesies sayuran yang berasal dari berbagai daerah Indonesia ternyata mengandung komponen bioaktif. Komponen tersebut terdiri dari senyawa non-gizi, vitamin, dan mineral. Varian sayuran dengan klasifikasi tersebut seperti kenikir, beluntas, mangkokan, antanan, kemangi, kolesom, pakis, bunga duri, tangkokak, terubuk, kelor,dan daun labu siam. “Yang lagi hot, isunya daun kelor, karena sifatnya tahunan dan sulit untuk dibudidayakan,” jelasnya. Dia juga menerangkan pucuk mete dan kelor ternyata mengandung vitamin C di atas kandungan vitamin serupa dalam jeruk. (rep)

Sagu Kornet Membuat dan menyajikan kue kering tak selamanya harus memiliki rasa yang manis. Tetapi kue kering dengan cita rasa gurih juga banyak yang suka. Nah, untuk pilihan kue kering gurih kali ini Anda dapat mencoba membuat semprit sagu kornet. Mudah juga dalam proses pembuatannnya. Anda yang sedang belajar membuat kue pasti berhasil membuatnya. Bahan-bahan/bumbu-bumbu: 200 gram margarin 1 sendok makan gula tepung 1/4 sendok teh garam 1 butir telur 25 ml susu cair 250 gram tepung sagu, sangrai 10 menit jadi 200 gram, dinginkan 25 gram maizena 1/4 sendok teh baking powder 50 gram kornet sapi, disangrai agak kering 2 sendok teh cabai bubuk

HALAMAN 23

Resep

Cara membuat: 1. Kocok margarin, gula tepung, dan garam 2 menit. Tambahkan telur dan susu cair sedikit – sedikit sambil dikocok rata. 2. Masukkan tepung sagu, maizena, dan baking powder sambil diayak dan diaduk rata. Tambahkan kornet, dan cabai bubuk sambil diaduk rata. 3. Masukkan adonan ke dalam plastik segitiga dengan spuit bintang di ujungnya. Semprotkan di loyang yang dioles tipis margarin. 4. Oven dengan api bawah suhu 140 derajat Celsius 35 menit sampai matang.

Wanita Lebih Jago Negosiasi Keuangan Ketimbang Pria DALAM kondisi tertentu, wanita mungkin lebih efektif melakukan tawar menawar atau negosiasi keuangan dibandingkan pria. Oleh sebabnya, tak perlu ragu untuk meletakkan wanita sebagai pemimpin atau negosiator sejumlah negosiasi perusahaan, kata pemimpin penelitian di University of Münster, Jerman, Jens Mazei. Tim peneliti memeriksa 51 penelitian dari beberapa negara, termasuk Amerika Serikat (AS), Belanda, Jerman, India, dan Cina. Ada 10.888 peserta yang menjadi obyek penelitian, terdiri dari 4.656 peserta perempuan dan 6.232 peserta laki-laki. Mereka adalah para pelaku bisnis lulusan sarjana dan pascasarjana. “Ketika perempuan tahu tentang rentang tawar menawar dalam

negosiasi, ketika mereka memiliki pengalaman bernegosiasi, maka mereka lebih baik melakukannya ketimbang pria,” kata Munster, dilansir dari Science Daily, Kamis (23/4). Anggapan umum bahwa pria lebih baik dari wanita dalam melakukan suatu pekerjaan memang lebih sering menguntungkan kaum pria. Secara karakteristik, pria cenderung berperilaku kompetitif, tegas, dan berorientasi keuntungan. Secara tradisional, wanita memiliki karakteristik lebih umum, seperti mempertimbangkan aspek hubungan jangka panjang ketika bernegosiasi, dan peduli terhadap kesejahteraan orang banyak. “Analisis kami menunjukkan cara-cara untuk mengurangi perbe-

daan gender dalam hal negosiasi yang lebih sering menguntungkan pria,” kata wakil peneliti utama, Joachim Hüffmeier. Jika perempuan diberikan pelatihan khusus tentang ilmu negosiasi, maka anggapan gender bahwa pria lebih baik itu bisa dipatahkan. Penelitian di atas berlaku ketika seorang wanita menjadi negosiator tunggal atau atas nama individu sendiri. Penelitian lanjutan masih dibutuhkan, seperti apakah wanita akan tetap menunjukkan kemampuan yang lebih baik ketika mereka melakukan negosiasi atas nama organisasi yang lebih besar, seperti bersama tim, grup kerja, atau keluarga.


art:ATU

JUMAT, 24 APRIL 2015

HALAMAN 24


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.