Selamat Jalan, Herman “Seventeen”

Page 1

HARIAN

MALUT POST

Th

26 Maret 2003-26 Maret 2018

Tampil Terdepan

SENIN 24 DESEMBER 2018

ECERAN: Rp 5.000,-

Selamat Jalan, Herman “Seventeen” Hilang 17 Jam, Ditemukan 40 Meter dari Panggung

TIDORE – Bencana penghujung tahun kembali menerpa Indonesia. Tsunami menghantam Selat Sunda Sabtu (22/12) malam sekira pukul 21.30 WIB. Hingga Minggu (23/12) malam, setidaknya 222 orang dinyatakan tewas, 843 luka-luka, 28 dilaporkan hilang, dan 556 rumah mengalami kerusakan.

Gunung Anak Krakatau; Indah dan Berbahaya

Baca HERMAN... H.8

Rencana Mudik Tinggal Cerita

KABAR duka itu menghantam begitu tiba-tiba. Tanpa firasat, tanpa pertanda. Setelah mendapat kabar putra kedua mereka, Herman Sikumbang, dinyatakan hilang dalam tragedi tsunami yang menerjang Banten, Syahril Sikumbang dan Murni Konoras masih optimis sang putra ditemukan hidup. Baca MUDIK... H.8

DUKA PENGHUJUNG TAHUN

JAKARTA - Gunung Anak Krakatau menjadi sorotan ketika bencana tsunami terjadi di Selat Sunda pada Sabtu (22/12) malam. Kekhawatiran akan dampak dari letusan dahsyat 135 tahun silam kembali terngiang. 27 Agustus 1883 menjadi saksi amukan gunung api laut itu.

Selamat Beristirahat, Herman

KRONOLOGI TSUNAMI

21/12

22/12

BMKG deteksi erupsi anak Gunung Krakatau

Herman Sikumbang, gitaris Seventeen sejak 1999

BMKG umumkan peringatan dini potensi gelombang tinggi BMKG deteksi Krakatau alami erupsi lagi

Baca KRAKATAU... H.8

(Malam) gelombang 2-3 meter menyapu pesisir Banten dan Lampung

IG HERMAN SIKUMBANG

KENANGAN: Mendiang Herman Sikumbang bersama istri, anak, dan orang tuanya saat merayakan Idul Fitri lalu di Tidore

Lahir di Tidore, 17 Maret 1982, merupakan anak kedua dari empat bersaudara putra pasangan Hi. Syahril Sikumbang dan Hj. Murni Konoras Meninggalkan istri aktris Juliana Moechtar dan 2 anak, Hafuza Dhamiri Herman dan Hisyam Quraisy Herman Bersekolah di SDN Indonesiana 2, SMPN 1 Tidore, dan SMA Jogjakarta. Sempat mengecap bangku kuliah nanti tak selesai setelah memutuskan fokus di dunia musik

Ada perbedaan tinggi gelombang yang dicatat tide gauge dengan yang terjadi di lapangan Tide gauge Serang (21.27 WIB) tinggi gelombang 0,9 m JUMLAH KORBAN (PER 23/12 PUKUL 20.00 WIT) Tewas 222 orang Hilang 28 orang Luka-luka 843 orang Rusak 556 rumah

Tide gauge Banten (21.33 WIB) tinggi gelombang 0,35 m Tide gauge Kota Agung Lampung (21.35 WIB) tinggi gelombang 0,36 m Tide gauge Pelabuhan Panjang (21.53 WIB) tinggi gelombang 0,28 m

Penulis lagu diantaranya “Selalu Mengalah”, “Sumpah Kumencintaimu”, “Jangan Dulu Pergi”, “Cinta Jangan Sembunyi”, “Sang Pilihan Hati” (untuk Muhaimin Iskandar)

EVAKUASI: Petugas Basarnas memasukkan jenazah korban tewas tsunami Selat Sunda yang berhasil dievakuasi dalam kantong-kantong jenazah, Minggu (23/12) DOK BASARNAS

KRIMINAL BERKELAS: Skuad Persiter saat menghadapi PSM Makassar dalam lanjutan Piala Indonesia 2018 Sabtu (22/12) lalu

Mabuk, Siswi SMP Digilir 3 Pemuda TERNATE – Seorang siswi SMP di Ternate menjadi korban pemerkosaan. Ia digilir tiga pemuda usai pesta minuman keras. Korban yang baru berusia 14 tahun ini kini mengalami trauma. Pemerkosaan tersebut bermula ketika Milea (bukan nama sebenarnya) dijemput rekannya, Cici, Jumat (21/12) malam lalu. Cici menjemput Milea dari rumahnya di Ternate Selatan sekira pukul 8 malam. Baca DIGILIR... H.11

HIZBULLAH MUJI/MALUT POST

Persiter Juga Berkelas

Tidak Terbit Selasa 25 Desember 2018 besok adalah libur nasional terkait Hari Raya Natal. Untuk itu Malut Post tidak terbit. Koran Anda akan kembali terbit pada Rabu 26 Desember 2018. Kepada khalayak pembaca, pelanggan setia, pemasang iklan serta relasi diharap pemaklumannya.

Oknum PNS Dirazia Bareng Selingkuhan Ini “makin tua makin bahagia” versi laeng-laeng

Tukang Kuti

Kepsek SMA 25 Halsel Bohongi Kadikbud Baku tipu sampe mati keadaan ini

TERNATE – Ada rindu yang sedikit terobati dengan pertandingan antara Persiter versus PSM Makassar pada babak 64 besar Piala Indonesia 2018, Sabtu (22/12) akhir pekan kemarin. Rindu akan antusiasme penonton yang memadati stadion Gelora Kie Raha, Baca PERSITER... H.11

Oknum PNS Dirazia Bareng Selingkuhan JAILOLO - Salah satu staf Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) berinisial DA (46) terjaring razia bersama pria idaman lain (PIL) berinisial IT (38), di sebuah kamar kos di Desa Soakonora, Kecamatan Jailolo. Informasi yang dihimpun koran ini, wanita asal Ternate ini masih berstatus sebagai istri orang. Namun DA tidak kembali ke Ternate meskipun aktivitas Pemkab Halbar telah diliburkan hingga Kamis (27/12) mendatang. Rupanya DA tidak kembali ke Ternate karena sudah membuat janji bertemu dengan pria yang tinggal di Desa

Jalan Baru Kecamatan Jailolo itu. “Saya belum menikah dan dia (IT) adalah pacar saya. Rencana kami mau menikah,” kilah DA saat diinterogasi tim razia yang dipimpin Kades Soakonora, Erasmus Samodara bersama Babinkamtibnas Desa Soakonora Brigpol Agustinus Batlajery, Babinsa Soakonora Serda Liwan Riabawono dan Staf Pemdes Soakonora, Sabtu (22/12) malam lalu. DA dan IT tertangkap basah di tempat kosan Kartika Indah sekitar pukul 23.30 WIT. Ini bermula ketika tim merazia 12 kamar di tempat kos tersebut. Baca PNS... H.11

Kenangan Ngopi Bareng Herman “Seventeen” Sikumbang di Landmark

Makin Yakin Usai Cicipi Blend Liberica Bacan dan Robusta Sula Kabar meninggalnya Herman Sikumbang, gitaris Seventeen Band begitu mengejutkan. Musikus asal Tidore yang jadi korban tsunami Sabtu (22/12) saat manggung di Pantai Anyer Banten itu punya kenangan dengan penulis, September lalu saat peringatan Haornas di Ternate.

KENANGAN: Penulis (paling kanan) bersama mendiang Herman Sikumbang (kedua dari kanan) aktor Tommy Kurniawan (kedua dari kiri) dan Manager Bahari Coffee Landmark (BCL), Ahmad Yani Alkatiri (paling kiri) dalam momentum Haornas 2018 September lalu

Ismit Alkatiri, Ternate

HOTLINE : REDAKSI : (0921) 3127055 • UMUM : (0921) 3127210 • IKLAN : (0921) 3128265 • FAXSIMILE : (0921) 3127205

SORE itu, Sabtu 8 September 2018. Di meja Bahari Coffee Landmark (BCL), kedai kopi open space di pojok Landmark Ternate, Herman nongkrong bersama Tommy Kurniawan, artis ibukota yang juga kader PKB. Kami duduk di meja bulat yang terbuat dari kayu, bersama Kadis PUPR Kota Ternate Risval Tri Budiyanto, Aswad Zaman (pengusaha), dan beberapa kader PKB Malut lainnya. Sambil menyeruput kopi Vietnam, Baca NGOPI... H.11

WEB-MAIL : www.malutpost.co.id • editor@malutpost.co.id

@MalutPost

Malut Post


2

HALTIM & HALTENG

HARIAN

MALUT POST

SENIN, 24 DESEMBER 2018

Art: Resayfa Rumra

Miras yang Dimusnahkan

Polres Haltim

1.491 kantong plastik Captikus 24 botol 600 ML Captikus 2 botol 1.200 ML Captikus 11 Jerigen 5 liter Captikus 8 Jerigen 25 liter Captikus 14 botol 600 ML Ciu 1 Jerigen 5 liter Sageru

PEMBANGUNAN Stadion Bola Kaki Belum Rampung MABA- Sudah penghujung tahun 2018, pekerjaan Tahap II proyek pembangunan Stadion Bola Kaki Kota Maba senilai Rp4,3 miliar tahun anggaran 2017, yang dikerjakan PT. Tanjung, belum rampung. Proyek tahap II senilai Rp4,3 M bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2017 ini, untuk 2 item kegiatan. Yakni pembangunan kerangka tribun dan pengaspalan lantai karpet running track. Hanya saja, sudah di penghujung 2018 pihak perusahaan belum mengadakan karpet running track nya. “ Sudah hampir akhir tahun proyek pekerjaan tahap dua belum selesai,” ujar Ketua Komisi I DPRD Haltim Hi.Thaib Djalaludin. Dia meminta Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Haltim serta pihak rekanan memberikan kepastian sisa pekerjaan tersebut. “ Kami usulkan ke pimpinan untuk membentuk tim agar menulusuri masalah keterlambatan pekerjaan tersebut karena anggaranya cukup besar,” tandasnya. (ado/mpf)

2 Ton Miras Dimusnahkan Kapolres: 2 Bulan Sudah Empat Kali Pemusnahan Editorr : Fahruddin Udi Peliput : Muhammad Kabir BULI- Polres Halmahera Timur (Haltim) memusnahkan 2.300 atau 2 ton liter minuman keras (Miras) jenis Captikus, Ciu dan Sageru. Pemusnahan ini dilakukan di depan Polres Haltim, Minggu (23/12) kemarin. Kapolres Haltim Droyano A Ibrahim SH,SIK menyatakan, miras adalah biang kriminalitas yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) sehingga harus diperangi. “ Miras harus menjadi musuh bersama karena pemicu gangguan Kamtibmas,”kata Droyano.

PEMUSNAHAN: Polres Halmahera Timur saat melakukan pemusnahan miras, Minggu (23/12) kemarin

Dia mengungkapkan, sejauh ini Polres Haltim sudah 4 (empat) kali melakukan pemusnahan miras. “ Miras ini merupakan hasil sitaan Polres Haltim selama 2 (dua) bulan terakhir saat pelaksanaan operasi Pekat Tahun 2018 dan operasi Man-

tap Brata 2018 dan kegiatan razia lainnya,” ungkapnya. Dia meminta semua stakeholder bersama memberantas miras di wilayah Haltim. Sementara Asisten III Setda Haltim Thamrin Bahara berharap seluruh komponen masyarakat baik

Camat dan Kades serta unsur masyarakat supaya mendukung pihak kepolisian dalam pemberantasan peredaran miras. “ Miras mengganggu stabilitas keamanan dan merusak generasi muda,”katanya. (ado/mpf)

NATAL 285 Personil Amankan Natal MABA- Polres Halmahera Timur (Haltim) mengerahkan 285 personil untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru. Ini disampaikan Kapolres Haltim AKBP Driyano A Ibrahim SH,SIK, Minggu (23/12) kemarin. Untuk melakukan pengamanan Natal dan Tahu Baru, Sabtu (22/12), Polres Haltim menggelar apel pasukan OPS kepolisian terpusat (Lilin-2018), di Halaman Mako Polres. Dia menyatakan, sesuai amanat Kapolri, apel gelar pasukan merupakan momentum penting untuk meninjau kesiapan personel dan memperkuat soliditas para pemangku kepentingan yang dilibatkan dalam pengamanan Hari Raya Natal 2018 dan Tahun Baru 2019. “Soliditas dan penyamaan persepsi semua pemangku kepentingan penting untuk menjaga ketertiban dalam perayaan Natal dan Tahun Baru,” ujarnya. (ado/mpf)

NAPI 3 Napi Dapat Kado Natal WEDA – Jelang puncak perayaan Natal, 3 orang warga binaan di Rumah Tahanan (Rutan) kelas IIB Weda mendapat remisi. Remisi ini diberikan Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI atas usulan remisi khusus kepada 3 napi ini ke Kemenkumham yang disampaikan beberapa hari lalu oleh Rutan Kelas IIB. Kepala Rutan Kelas II B Weda Supriyanto mengemukakan, ketiga warga binaan ini telah memenuhi syarat untuk mendapatkan remisi, seperti beragama Kristen, telah menjalani masa tahanan satu tahun penjara serta berkelakuan baik. “Mereka memenuhi syarat dan berhak mendapat remisi,” tambah Supriyanto, Sabtu (23/12). Ketiga warga binaan Rutan Weda ini adalah Saul Kariang, Bill Clinton dan Jhonly Cristiano. Saul dan Bill mendapatkan hukuman yang sama yakni selama 5 tahun, dan remisi yang mereka dapat merupakan remisi ke II. Keduanya telah menjalani pidana selama 2 tahun lebih. Sementara Jhonly mendapatkan hukuman 2 tahun dan baru menjalani 12 bulan. “Ketiganya diusulkan mendapat remisi 1 bulan,”terangnya. (far/mpf)

BOIKOT: Jalan masuk perusahaan kayu, Oba Utara dipalang warga.

Warga Protes Perusahaan PT. Jaya Raja Makmur WEDA - Saat ini kawasan Hutan Weda Tengah dan Weda Utara terancam akibat aktifitan kegiatan pertambangan maupun kegiatan penebangan kayu. Sudah sekitar 1 bulan ini PT. Jaya Raja Makmur sebuah perusahaan kayu kini beroperasi di kawasan Hutan dekat desa Fritu, Kecamatan Weda Tengah

Kabupaten Halteng. Kini aktifitas perusahaan kayu itu mulai terganggu karena sejumlah warga memprotes pengoperasian perusahaan kayu tersebut. Sebab, kehadiran perusahaan ini, tanpa melalui musyarawarah dengan masyarakat. Warga Weda Utara Arkipus Kore

yang juga Ketua Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Halteng menyatakan, musyawarah itu harus dilakukan karena masyarakat memiliki kebun dan tanaman di areal kegiatan perusahaan. “Perusahaan ini masuk tidak melakukan musyawarah dengan masyarakat. Sehingg masyarakat bertanya-tanya kenapa perusahaan ini masuk main tabrak torang pe tanaman tanpa ada ganti rugi,”kata Arkipus, Sabtu (22/12). Dia mengatakan, sudah mendatangi pihak perusahaan dan perusahaan ini melakukan aktifitas karena mendapat izin dari Dinas Kehutanan Provinsi Maluku Utara. Bahkan mendapat restu dari ke-

lompok tani Toni Dora, kecamatan Weda Utara. Tak hanya itu, di kawasan tersebut ada hutan-hutan adat yang mestinya harus mendapat restu dari masyarakat adat justru perusahaan tidak merespon karena menggap sudah memegang izin dari Dinas Kehutanan Provinsi. “Karena tidak ada musyawarah dengan masyarakat, dan banyak tanaman masyarakat yang tak ada ganti rugi, maka masyarakat melakukan pemalangan. Sekarang perusahaan masih melakukan aktiftas penebangan. Kalau sampai tidak membuat kesepakatan dengan masyarakat, maka kata Arkipus, pihaknya juga menolak kehadiran perusahaan ini,” tandasnya. (far/mpf)

Wisata Goa Boki Maruru Miliki Paddle Board WEDA - Belum lama ini Desa Sagea, Kecamatan Weda Utara, menerima bantuan dari Kementerian Desa sebesar Rp. 50 juta. Bantun itu kini dimanfaatkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sagea Mandiri untuk mengembangkan potensi Wisata di Sagea. Yakni menyediakan sarana prasarana wisata air sungai Sageyen dan obyek wisata Goa Boki Maruru. Adapun bantuan yang diperoleh tersebut, melalui BUMDES Sagea Mandiri memprioritaskan peng-

gunaannya pada belanja unit usaha pariwisata desa khususnya perlengkapan wisata air sungai Sageyen dan objek wisata Goa Boki Maruru. Fasilitas pendukung potensi wisata yang dibelanjakan itu berupa Paddle Board (perahu papan) 5 unit, baju pelampung dan helm serta Headlamp masing-masing 15 buah. Selain itu ada juga belanja lemari penyimpanan perlengkapan wisata. “Desa wisata Sagea adalah desa pertama di Maluku Utara yang memiliki Paddle Board” kata

Subhan Somola kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Halteng, di sela-sela peluncuran Paddle Board, Selasa (22/12). Ia berharap dengan adanya perlengkapan wisata ini, BUMDES Sagea akan mampu menghasilkan pendapatan. Menurutnya, jika jumlah pelancong di objek wisata Goa Boki Maruru per bulan 500 orang maka pendapatan BUMDes

sebesar Rp 8 juta per bulan. Sewa fasilitas peddle board ini per jam 5 ribu, sementara perlengkapan untuk menyusuri Gua dengan semua perlengkapan maka Rp 20 ribu per paket. Sementara itu, Kepala Unit Usaha Pariwisata Bumdes Sagea Ashari Salim berterimakasih dengan adanya penyediaan sarana wisata air dan gua. “ Memang selama ini belum sepenuhnya direspon Pemerintah Desa maupun Pemerintah Kabupaten,” ucapnya. (far/mpf)


TIDORE KEPULAUAN HARIAN

MALUT POST

SENIN, 24 DESEMBER 2018

3

Art: Resayfa Rumra

Dua ASN Terancam Sanksi Berat Tidak Berkantor Beberapa Bulan TIDORE –Dua Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Tidore Kepulauan (Tikep) terancam sanksi berat. Pasalnya, kedua ASN ini meninggalkan tugas hingga berbulan-bulan tanpa ada pemberitahuan ke pimpinan mereka. Ini disampaikan Sekretaris Kota (Sekkot) Tikep, Thamrin Fabanyo, Jumat (21/12) lalu. Menurutnya, tidak hanya kedua ASN yang terancam sanksi berat, namun ada sejumlah ASN lain yang akan diberikan sanksi, namun mereka hanya dikenakan sanksi ringan. ”Saat ini tim sedang menggodok, dan nanti dil-

aporkan ke Pak Wali. Selanjutnya menunggu perintah Wali Kota untuk kami laksanakan,” tuturnya sembari belum mau menjelaskan instansi kedua ASN tersebut karena datanya masih ada pada Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM). Pihaknya juga saat ini masih melakukan pembahasan untuk menyinkronisasi agar dapat diambil keputusan. ”Jadi kita juga masih mengklasifikasi kelompok hukuman disiplin ringan, sedang, dan berat. Yang jelas ada dua yang kena sanksi berat karena tidak ada kabar sama sekali,” tegasnya.

Sekadar diketahui, terdapat 11 nama ASN yang masuk dalam sidang kode etik kepegawaian.Ke 11 ASN ini adalah RJstaf DLH, OA Lurah Dokiri, JL Kasi Pemerintahan di Kelurahan Dokiri, RI guru SD Selamalofo, ST guru SD Hager, AM guru SMP 25 Tikep, RS dokter di UPTD Puskesmas Akelamo, MA staf bagian umum Sekretariat Daerah, SF staf Kantor Lurah Toloa, SH staf Kantor Camat Oba, dan RB staf di RSUD. Ke 11 ASN ini dalam waktu dekat akan dilakukan sidang terakhir untuk memutuskan sanksi terhadap mereka. (tr03/lex)

PPMTK II Resmi Ditutup

PRAMUKA: Suasana kegiatan perkemahan Pramuka

TIDORE –Kegiatan Perkemahan Pramuka Madrasah Tidore Kepulauan (PPMTK) II 2018 yang berlangsung pada Selasa (18/12) bertempat di Open Space, Kelurahan Tomagoba, akhirnya ditutup secara resmi oleh Plt Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tikep, Ibrahim Muhammad, Sabtu (22/12). Ketua Panitia Sumarni Wahab mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memeriahkan hari amal Bhakti Kementerian Agama Republik Indonesia ke 73 tahun

2019.Dimana Pramukaberupaya membangun Madrasah dalam bingkai persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia sekaligus menuju Kota Tidore sebagai Kota Santri.Selain itu, kegiatan ini sangat berguna bagi anak-anak sebagai generasi penerus yang harus dilatih dengan Pramuka agar supaya kehidupan ketika mereka bisa dipercayakan untuk menjadi pemimpin yang berkah. Kegiatan seperti ini, kata dia, dapat dilaksanakan secara rutin atau setiap tahun dengan mata lomba baik bidang seni mau-

pun agama yang diikuti seluruh madrasah baik MI, MTs maupun MA. ”Ini perlu ditingkatkan dan dipertahankan baik dalam kualitas maupun kuantitas, terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi dalam kegiatan PPMTK II. Dengan suksesnya kegiatan PPMTK II ini karena berkat dukungan dan arahan dari Kakanwil dan Kakandepag Kota Tikep beserta jajarannya,” ujarnya. Dirinya berharap semoga kegiatan ini dapat dilaksanakan pada tahun yang akan datang dengan lebih dan lebih meriah lagi. (tr-03/pn/lex)

HIPMAS Doyado Gelar Porseni

PORSEMI: Suasana kegiatan yang digelar HIPMAS.

TIDORE – Dalam rangka mempererat tali silaturahmi antara sesama pemuda dan pelajar, Himpu-

nan Pemuda Pelajar Mahasiswa Supera (HIPMAS) kelurahan Doyado, menggelar kegiatan Pekan olahraga dan Seni (Porseni).Kegiatan Porseni ini dilaksanakan sejak Sabtu (21/12) lalu, dan akan berakhir pada 31 Desember 2018 ini. Ketua panitia, Ridw a n Wa h a b m e n gatakan bahwa kegiatan Porseni yang dilakukan ini masih sebatas pada tingkat lingkungan Supera, dan sebagai bagian dari memelihara persatuan dan kesatuan masyarakat khususnya di lingkungan Supera dan Kelurahan Doyado umumnya. Kegiatan Porseni ini dilaksanakan pertama kali oleh HIPMAS dengan mempertandingkan tujuh mata lomba yang meliputi sepakbola untuk umum dan tingkat SD/SMP Se-Kelurahan Doyado.”Untuk bidang

kesenian diantaranya Tartil Quran, Pidato, Puisi, Kasidah, dan Busana Muslim, serta pertandingan olah pikir berupa Domino tingkat umum,” katanya. Dikatakannya, untuk hadiahnya nanti berbeda-beda di setiap mata lomba. Untuk lomba tingkat SD SMP hadiahnya berupa alat tulis, sementara untuk mata lomba tingkat umum, hadiahnya berupa trofi piala dan uang tunai. Dirinya berharapagar kegiatan Porseni yang baru pertama digelar di lingkungan Supera tersebut dapat berjalan dengan aman dan lancar hingga usai.”Semoga kegiatan yang baru pertama kali dilakukan ini dapat berjalan dengan baik, sehingga selalu terjaga nilai-nilai persatuan dan kesatuan antara sesama,” pintanya. (tr03/pn/lex)


4

HARIAN

MALUT POST

HALUT & HALSEL

HARI IBU Wabup Iswan Juara Lomba Hari Ibu

SENIN, 24 DESEMBER 2018

Sion Tewas di Danau Galela Evakuasi Sempat Terhambat Enceng Gondok Peliput : Samsir Hamajen Editor : Muhammad Nur Husen

SAMSIR HAMAJEN/MALUT POST

LOMBA: Wabup Iswan Hasjim saat memotong tumpeng usai kegiatan peringatan hari ibu yang dilaksanakan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Halsel.

LABUHA – Wakil Bupati Iswan Hasjim meraih juara lomba masak nasi goreng yang dilaksanakan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) pada peringatan hari ibu 2018. Kegiatan dengan tema ‘Bersama meningkatkan peran perempuan dan laki-laki dalam membangun ketahanan keluarga itu berlangsung di aula kantor bupati, kemarin. Dalam sambutannya wabup mengatakan lahirnya hari ibu ini didasari atas peran perempuan dalam menciptakan kehidupan berkualitas dalam berbangsa dan bernegara ini, dimana kaum perempuan telah berjuang mengantarkan Negeri Indonesia menuju kemerdekaan” Saya mengapresiasi dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada gabungan organisasi wanita dan seluruh organisasi wanita di Halmahera Selatan yang telah menyelenggarakan kegiatan tersebut,”ungkapnya. Sementara sambutan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan yang dibacakan Yeni Amalia mengatakan tema ini dibangun dengan melihat situasi dan kondisi bangsa Indonesia Tahun 2018 yang menyelaraskan dengan arah kebijakan sebagaimana tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Negara (RPJMN) 2015-2019 serta mewujudkan nawacita sebagai salah satu agenda nasional. (sam/met)

TOBELO – Sion Londonpundi (39) warga Desa Makete Kecamatan Galela Barat ditemukan tewas di danau Galela, tepatnya di Desa Seki Kecamatan Galela Selatan, Sabtu (22/12) sekira pukul 19.00 WIT. Informasi yang didapat, awalnya korban bersama lima rekannya, masing-masing Stefan Karake, Anton Londonpundi, Risal Lumeta, Melkianus dan Konius Luas pergi menyusuri sungai dengan tujuan memanah ikan. Sesampainya di lokasi, korban dan rekannya harus berpisah karena lokasi mereka berbeda. Sekira pukul 00.00 WIT, empat rekannya sudah kembali di tempat parkir motor menunggu korban. Lama menunggu korban tak muncul.”Kami berulangkali memanggil korban tetapi tidak ada jawaban. Saat itu kami berpikir korban sudah lebih dulu kembali ke desa. Makanya kami pun langsung pulang,”kata salah satu rekannya. Setibanya di kampung, ternyata korban belum ada di rumahnya, sehingga kami bersama istri korban melaporkan ke kepala desa (kades) Nelson J Sumtaky, Minggu (23/12) sekira pukul 06.30

EVAKUASI: Korban Sion Londonpundi saat dievakuasi warga setelah ditemukan meninggal dunia di danau Galela, Minggu (23/12).

RAMLAN HARUN/MALUT POST

WIT. Setelah dilaporkan, sekira pukul 07.00 WIT, kades bersama warga menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan pencarian.”Tiba di lokasi, kami langsung menyelam mencari korban. Tetapi yang ditemukan hanya alat panah miliknya,”ucapnya. Karena korban tak ditemukan, warga kemudian melaporkan ke Pemerintah Kecamatan Galela Barat, Polsek Galela dan Koramil 1508-02/Galela serta tim Taruna

Siaga Bencana (TAGANA) wilayah Galela. Setelah dilaporkan tim Tagana bersama warga yang menyelam melakukan pencarian. Berselang beberapa jam tepatnya 10.30 WIT korban ditemukan di dasar danau dalam kondisi telungkup dan sudah tidak bernafas. Kapolres AKBP Yuyun Arief melalui Kasubag Humas AIPTU Hopni Saribu yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.”Proses evakuasi dilakukan tim dengan

bantuan kompresor, tali dan bambu. Korban berhasil dievakuasi sekira pukul 11.43 WIT dan langsung dibawa ke rumahnya untuk disemayamkan. Menurutnya, evakuasi korban berlangsung lama karena tingkat kedalaman danau dan angin kencang. Sementara pihak keluarga sendiri tidak menginginkan korban diotopsi karena meyakini korban meninggal akibat kecelakaan. (tr-04/met)

SMA Muhammadiyah Galela Peringati Hari Ibu TOBELO – SMA Muhammadiyah Galela Halmahera Utara memperingati hari ibu yang jatuh 22 Desember 2018. Kegiatan yang digagas pengurus OSIS ini dilakukan dengan cara membagikan bunga dan pin (bros) kepada para ibu yang melintas di jalan sekitar dan di Pasar Yasin Gamsungi Soasio.”Kegiatan yang dilakukan ini sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan kepada para ibu,”kata Kepala

RAMLAN HARUN/MALUT POST

HARI IBU: Pose bersama siswa SMA Muhammadiyah usai menggelar kegiatan peringatan hari Ibu, Sabtu (22/12).

Sekolah Misna Bailusy dalam releasenya kepada Malut Post, Minggu (23/12). Ibu-ibu yang hebat itu salah satunya adalah Ftria Jakaria

yang berprofesi sebagai penjual es samping Puskesmas Soasio.”Meski dengan kesibukan sebagai ibu rumah tangga dia masih menyempatkan

2019 Utang Pemkab Dilunasi

NYARIS CELAKA: Salah satu mobil truk nyaris celaka saat melakukan pemuatan di kapal Ferry Desa Gorua Tobelo Utara, Sabtu (22/12). Ini terjadi akibat jembatan penyeberangan yang terbuat dari kayu itu patah. RAMLAN HARUN/MALUT POST

Jembatan Gorua Nyaris Makan Korban TOBELO – Rusaknya jembatan penyeberangan Ferry Desa Gorua Tengah Kecamatan Tobelo Utara nyaris memakan korban. Pasalnya, salah satu mobil truk yang melakukan pemuatan di kapal Ferry tujuan Tobelo – Bitung nyaris masuk ke laut akibat lantai badan jembatan yang terbuat dari kayu itu patah, Sabtu (22/12) malam. Meski demikian, mobil dan sopirnya masih bisa diselamatkan, dan aktivitas pemua-

tan kembali dilakukan. Pantauan koran ini, kondisi badan jembatan yang terbuat dari kayu itu sudah tidak layak karena kayunya sudah mulai menua.”Memang kerusakan ini sudah kami laporkan ke provinsi dan sudah diutus tim melakukan pengecekan langsung di lapangan. Hanya saja, belum diperbaiki hingga sekarang,”kata Kepala Pelabuhan Gorua Rusdin Padji yang dikonfirmasi Malut Post, Sabtu (22/12). (tr-04/met)

Kasatpol PP Divonis Tujuh Bulan LABUHA – Pengadilan Negeri (PN) Labuha menjatuhi hukuman 7 bulan penjara kepada Kepala Dinas Satpol PP Pemkab Halsel Noce Totononu. Huku-

waktu mencari nafkah membantu suami,”ungkapnya. Selain Fitria, penerima yang lain yakni Jariah (biasa disapa Nenek Jaria Bola), dia berprofesi sebagai penjual rempah-rempah di pasar Galela.”Walaupun dengan usia yang sudah tua, dia masih semangat mencari nafkah untuk menghidupi keluarga sebagai tulang punggung keluarganya,”ucapnya. Karena itu, kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi kepada generasi muda khususnya siswa SMA Muhammadiyah Galela agar lebih menghargai ibu dengan berbagai macam profesinya,”ujarnya. (tr-04/met)

man diberikan karena Noce terbukti melakukan tindak pidana asusila kepada salah satu stafnya berinisial AH beberapa bulan lalu.”Dalam sidang pembe-

LABUHA – Utang Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Selatan kepada pihak ketiga Rp 27 miliar akan dilunasi 2019. Hal ini disampaikan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Helmi Surya Botutihe yang dikonfirmasi beberapa waktu lalu. He l m i m e n g a t a k a n u t a n g bawaan 2017 ini awalnya Rp 90 miliar dan sudah dilunasi sehingga tersisa Rp 27 miliar yang akan dilunasi 2019. Utang pihak ketiga ini semuanya untuk pekerjaan fisik yang melekat di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang serta Dinas Pemukiman, Perumahan dan Lingkungan Hidup. ”Semoga tak ada kendala dan 2019 semuanya dibayarkan,” ucapnya.(sam/met) laan, Noce dianggap tidak bersalah atas perbuatannya karena dari keterangan saksi semuanya tidak memberatkan. Tetapi majelis hakim tetap menjatuhi hukuman. Yakni 7 bulan penjara,”kata Kuasa Hukum Noce Lajamra Jakaria. (sam/met)


HALMAHERA BARAT

SENIN, 24 DESEMBER 2018

5

Pelabuhan Jailolo Diperketat Speedboat Diminta Lengkapi Keselamatan Pelayaran Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Samsudin Chalil JAILOLO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat bersama pihak kepolisian menggelar inspeksi mendadak (sidak) di Pelabuhan Jailolo, Sabtu (22/12). Kegiatan ini untuk mengecek kesiapan alat keselamatan pelayaran di masingmasing Speedboat. Inspeksi mendadak yang dipimpin Asisten II Setdakab Halbar Marcus Saleky didampingi Kepala Dinas Perhubungan Agustinus Purwoko, Kepala Pos Pengamanan Pelabuhan (KP3) Andi Sachrin dan pengurus organisasi speedboat ini untuk memastikan kelengkapan speedboat. Seperti sertifikat kapal, speedboat, jumlah penumpang dan life jacket.”Sidak ini adalah bagian dari operasi lilin 2018 menjelang natal dan tahun baru,”kata Marcus yang ditemui di areal pelabuhan usai sidak. Selain kelayakan speedboat dan keamanan

SIDAK : Pemkab bersama Polres saat melakukan sidak kelengkapan speedboat dan kapal di Pelabuhan Jailolo, Sabtu (22/12) kemarin.

penumpang, sidak juga dilakukan untuk memastikan harga tiket speedboat dan kapal yang telah ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan (SK)

gubernur.”Kami pastikan jumlah penumpang. Misalnya kapal dengan kapasitas 3 Groos Ton (GT) kapasitasnya 17 orang penumpang. Selain itu, karena

cuaca yang kurang baik saat ini, maka kelayakan dan kapasitas kapal harus diperhatikan demi keselamatan penumpang,”pungkasnya.(din/met)

Bupati Gelar Open House di Kediaman JAILOLO – Bupati Danny Missy menggelar open house natal 25 Desember 2018 di kediaman Desa Acango Kecamatan Jailolo. Open house digelar siang hari setelah ibadah gereja,”kata Kepala Dinas Kominfo Kehumasan Statistik dan Persandian Pemkab Halbar Chuzaemah Djauhar kepada

Malut Post, Minggu (23/12). Sementara open house tahun baru 1 Januari direncana kan di Ke camatan Sahu Timur.”Ini baru direncanakan sehingga belum diketahui pasti apakah tetap di Sahu Timur atau dipindahkan,”ungkapnya. (din/met)

CHUZAEMAH Djauhar

Polsek Sahu Kembali Sita Puluhan Kantong Miras

PENYITAAN : Polsek Kecamatan Sahu saat menyita captikus, Minggu (23/12) kemarin

JAILOLO – Kepolisian Sektor (Polsek) Sahu kembali menyita 50 kantong minuman keras (miras) jenis captikus di depan Pos PAM Simpang Akelamo, Minggu (23/12) sekira pukul 15.00 WIT. Penyitaan dilakukan saat razia gabungan personel polsek dan anggota TNI dalam rangka pengamanan natal dan tahun baru 2019. Barang haram milik Edo Gamrera (44) ini dibawa menggunakan kendaraan roda dua. Saat

melintas depan pos PAM langsung ditahan karena tampak mencurigakan.”Setelah diperiksa ternyata isinya adalah minuman keras jenis captikus yang sudah dikemas dalam kantog plastik,”kata Kapolsek IPDA A Kahfi Z yang ditemui usai razia. Barang bukti yang disita bersama pemiliknya langsung diamankan di polsek.”Barang buktinya ditahan, sementara pelakunya dilepas setelah dibina,”ucapnya.(din/met)


6

HARIAN

MALUT POST

MOROTAI & SULA

PRAMUKA Gelar Perkemahan DARUBA-Kementerian Kabupaten Pulau Morotai menggelar perkemahan menyambut Hari Amal Bhakti (HAM) Kemenag ke-73, di bumi perkemahan Sangowo Morotai Timur. Acara ini dimulai kemarin (23/12) dan diikuti 222 peserta dari sejumlah sekolah di Pulau Morotai. Perkemahan ini dibuka Assiten I Muhlis Baay, mewakili Bupati Benny Laos. Dalam sambutan tertulisnya, Bupati mengingatkan anggota pramuka khususnya peserta perkemahan harus belajar dan merefleksi dari sejarah kepanduan. Sementara Kepala Kementerian Agama Pulau Morotai, Qubais Baba, mengatakan, agenda perkemahan tersebut akan dididik dan dilatih mempersiapkan mental dan mengasah kemampuan di bidang tilawah, syahril Quran, cerdas cermat Islam, hafiz Quran dan kemampuan tehnik yang dibingkai dalam kegiatan perkemahan. (tr-02/onk).

PENGAMANAN 360 Personil Amankan Nataru SANANA - Polres Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) bakal menerjunkan 360 personil untuk mengamankan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2019. Apel operasi lilin, sudah digelar Jumat (21/12) dipimpin Kapolres ABKP Tri Yulianto. Dalam sambutannya, Kapolres mengatakan gelar pasukan tersebut dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat terhadap ancaman yang akan mengganggu stabilitas keamanan. Sebab, momen Natal dan Tahun Baru juga menyebabkan aktivitas masyarakat meningkat. ”Untuk itu marilah kita meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman dan menjaga ketertiban bersama,” ajaknya. Dia menuturkan pengamanan dilakukan di sejumlah titik terutama di gereja, pusat keramaian seperti pelabuhan dan terminal. ”Pengamanan juga dilakukan di tempat wisata seperti pantai Wai Ipa, pantai Waka dan Pulau Kucing,” ujarnya. Dia juga meminta agar masyarakat segera melaporkan kepada Polisi jika terjadi gangguan keamanan. ”Agar anggota kita secepatnya langsung melakukan pengamanan,”pungkasnya. (ikh/onk).

SENIN, 24 DESEMBER 2018

Jelang Natal, Minyak Tanah Dijual Murah Pemkab Kepsul, Sanana Lestari, dan Pertamina Bersinergi Peliput : Ikram Salim Editor : Bukhari Kamaruddin SANANA - Menjelang Natal dan Tahun Baru 2019, agen minyak tanah (AMT) PT Sanana Lestari bersama Dinas Perindustrian Perdagangan dan UKM (Disperindag) Kepsul serta Pertamina Sanana, melakukan operasi pasar. Mereka menjual minyak tanah (mita) dengan harga murah di Desa Falabisahaya Kecamatan Mangoli Utara, Sabtu (22/12) pekan lalu. Mita dijual Rp 3.500 per liter, dibawah harga eceran tertinggi Rp 4.000. Sasarannya untuk umat Kristiani yang besok (25/12) akan merayakan Natal. Direktur PT Sanana Lestari Yusup Buamona menuturkan, pelaksanaan operasi pasar tersebut dimaksudkan untuk mempermudah warga Kristen mendapat minyak tanah jelang Natal. “Kita gelar ke-

IKRAM SALIM MALUT POST

DISERBU WARGA: Penjualan minyak tanah murah di depan Gereja Pentakosta Desa Mangon Kecamatan Sanana dipenuhi warga.

giatan ini atas permintaan Pemkab Kepsul. kita lakukan di Falabisahaya dan di Kota Sanana,” katanya. daerah pemda, dan semoga ini bisa mempermudah masyarakat, ”katanya.

Sementara Kepala Disperindag Abdul Rauf Upara menuturkan, sebanyak 12 liter mita disiapkan, yakni untuk Sanana 10 ribu liter dan Falabisahaya 2.000 liter. “Untuk Kota Sanana penjualannya di beberapa

titik terutama untuk warga Kristen, warga lainnya juga dilayani,” jelasnya. Dia menuturkan jelang Natal kebutuhan mita meningkat. Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Hendrata Thes. (ikh/onk).

RSUD Morotai Menuju Standar Nasional DARUBA- Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) melakukan survei akreditasi RSUD Kabupaten Pulau Morotai, Sabtu (22/12) pekan lalu. Survei dilakukan selama tiga hari. Direktur RSUD Morotai Giscard Kroons mengatakan, rumah sakit yang dipimpinnya adalah rumah sakit yang memiliki pelayanan terlengkap di wilayah Pulau Morotai, sehingga menjadi tempat rujukan tingkat lanjut bagi fasilitas-fasilitas kesehatan yang ada di wilayah Morotai. Oleh karena itu RSUD Morotai harus melaksanakan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terstandar. Ini juga menjadi syarat untuk meraih sertifikasi akreditasi dari KARS. “Akreditasi bertujuan agar terwujudnya peningkatan mutu dan keselamatan pasien, melalui implementasi standar akreditasi yang berorientasi kepada pasien,” katanya. Tujuan khususnya adalah meningkatkan pemahaman para praktisi rumah sakit terhadap standarstandar dan elemen-elemen penilaian yang ada di dalam standar nasional akreditasi, yang disertai meningkatnya implementasi program rumah sakit

SURVEI: Tim Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) berpose bersama Asisten III Ida R. A. Arsyad, dan jajaran RSUD Morotai

MASLAN AJID MALUT POST

yang mengutamakan pasien safety dan pelayanan yang berpusat kepada pasien di rumah sakit. Dia berharap semangat dan kerja sama dari seluruh staf dan karyawan baik medis, paramedis, maupun nonmedis, merupakan modal utama bagi mereka dalam upaya peningkatan mutu pelayanan. “Apapun hasil surveinya, semoga bisa membanggakan kita semua, karena kita sudah berikhtiar dengan segala kemampuan yang ada, dan yang sudah kita lakukan,” tutupnya. Sementara Assiten III Bidang Pengembangan dan Ekonomi dan Kesejahteraan Pemkab Pulau Morotai Ida R. A. Arsyad

Kepsul bakal Ketambahan Dua Desa SANANA - Jumlah desa di Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) bertambah dari 78 menjadi 80. Menyusul dua dusun sedang disiapkan untuk dimekarkan menjadi desa, yakni Dusun Uma-

ga dan Rawa Mangoli. Dusun Umaga beradadi Desa Waiboga, Kecamatan Sulabesi Tengah, Sementara Rawa Mangoli merupakan dusun dari Desa Falabisaha, Kecamatan Mangoli Utara. Peres-

mengatakan, survei ini menjadi penanda yang memberi sinyal keberhasilan atau kegagalan implementasi kebijakan. Hal ini memungkinkan Pemkab untuk mengetahui sejauh mana kepatuhan RSUD terhadap standar-standar. Menurutnya, proses akreditasi ini juga bisa memacu semangat perbaikan mutu layanan di masa yang akan datang. “Jangan sampai ada pihak-pihak yang menganggap akreditasi ini menjadi beban, dan menambah-nambah pekerjaan, karena harus bekerja sesuai standar. Survei akreditasi ini adalah untuk dipenuhi dan diimplementasikan dalam jangka panjang,” pungkasnya. (tr-02/onk/pn).

mian dilakukan Bupati Hendrata Thes di kedua desa tersebut. peresmian di Umaga Sabtu (22/12) pekan lalu. Sedangkan peresmian di Rawa Mangoli dilakukan pertama, yakni Minggu (16/12) dua pekan lalu. Keputusan pemekaran sudah dikeluarkan, seperti tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur Maluku Utara No. 145/1410/G tertanggal 31 Oktober 2018. Kepala Desa Waiboga Hasanudin Tidore menuturkan, usulan pemekaran dusun tersebut sudah dilakukan sejak 2010 lalu dan baru terealisasi 2018 ini. Karena itu Hasanudin berterima kasih kepada semua pihak terutama Pemkab Kepsul. ”Dari dulu kami sudah berusaha mendorongnya untuk menjadi desa, dan akhirnya baru bisa terealisasikan pada saat ini. Untuk itu kami sangat berterima kasih,” katanya sembari berharap Desa Umaga segera didefinitifkan secepatnya. Camat Sulabesi Tengah Masani Umanahu menyatakan, upaya pemekaran desa membutuhkan waktu lama, bahkan berulang kali diusulkan namun baru terealisasikan saat ini. ”Saya sampai dua kali jadi camat disini dan baru kalinya diresmikan,” katanya. Sementara Bupati Kepulauan Sula Hendrata Thes menuturkan, pemekaran tersebut tidak harus menjadi pemisah antara dua desa. ”Saya berharap dengan pemekaran ini tidak ada pertengkaran karena soal tapal batas, namun kita bersatu untuk mengelola potensi yang ada, ” harapnya. Bupati juga meminta Bumdes Desa Waiboga agar mengelola pasar dengan baik untuk mengembangkan potensi Sula. ”Bulan Januari Menteri Kominfo akan berkunjung ke daerah kita, oleh karena itu permasalahan bidang telekomunikasi perlu disampaikan, agar bisa dikaji dan di evaluasi sehingga permasalahan itu bisa diselesaikan,”pungkasnya. (ikh/onk).


SENIN, 24 DESEMBER 2018

POLMAS

HARIAN

MALUT POST

7

Art: Resayfa Rumra

PENDIDIKAN 10 Rekomendasi untuk Mutu Pendidikan Malut TERNATE – Deseminasi pendidikan yang diselenggarakan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Maluku Utara di Grand Dafam Bela Hotel menghasilkan 10 rekomendasi. Antara lain, Tim Penjaminan Mutu Pendidikan Daerah (TPMPD) perlu menyiapkan SDM penjaminan mutu pendidikan di masing-masing daerah, melakukan fasilitasi peningKepala LPMP Malut katan pendidikan, melakukan La Ode Safihu. pengembangan sekolah model dan pengimbasan pada sekolah imbasnya. Kemudian, melakukan monitoring dan evaluasi implementasi SPMI (Sistem Penjaminan Mutu Internal) pada sekolah model di kabupaten/kota. Lalu, menyusun roadmap sekolah berbudaya mutu. Rekomendasi lain adalah TPMPD perlu melakukan pengembangan jejaring kerja sama dengan pemangku kepentingan lainnya. Selain itu, Dinas Pendidikan Provinsi dan kabupaten/kota perlu mengalokasikan anggaran untuk operasional TPMPD di wilayah binaannya. Tak hanya dinas pendidikan, satuan pendidikan juga diharapkan mengalokasikan anggaran untuk pelaksanaan SPMI secara berkelanjutan. Satuan pendidikan juga perlu melakukan pengembangan kerja sama dengan pemangku kepentingan lainnya. Dan yang terakhir, TPMSD perlu melakukan monitoring dan evaluasi implementasi SPMI di sekolah masing-masing. Sebelumnya, saat membuka kegiatan itu Kepala LPMP Malut La Ode Safihu mengharapkan seluruh satuan pendidikan (SD,SMP,SMA/SMK) Maluku Utara memberikan data secara lengkap, akurat, tidak direkayasa, maka potret wajah pendidikan Maluku Utara itu akan sempurna. “Sempurna dalam arti, kalau memang misalnya dalam satu satuan pendidikan itu baru tiga standar pendidikan yang dipenuhi maka akan kelihatan lima standar yang lain ternyata masih rendah,” ujarnya. Dengan demikian ujarnya, akan timbul upaya untuk memenuhi delapan standar pendidikan ternyata warna satuan pendidikan harus dibenahi. “Mulai dari siswanya, standar d pendidikan gurunya dan lain sebagainya,” ujarnya. Pada akhirnya, bila potret ini disajikan dengan sempurna (lengkap, akurat dan tidak direkayasa) akan memudahkan pemegang kebijakan melakukan intervensi sesuai dengan tugas dan tanggungjawab masing-masing. Artinya apa, pemerintah pusat, kementerian pendidikan, Dikdasmen nanti akan membantu. Begitu juga dengan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota sesuai dengan kewenangannya yang kurang-kurang tersebut bagaimana caranya ditangani,”ujarnya. (kox)

Kepsek SMA 25 Halsel Bohongi Kadikbud Anan Diduga Masih Jabat Kades Peliput : Rusdi Abdurahman Editor : Jufri Duwila SOFIFI- Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan (Kadikbud) Provinsi Imran Jakub geram dengan sikap Kepala Sekolah (Kepsek) SMA 25 Halsel, Anan Rajak. Pasalnya, Anan diduga masih aktif menjabat sebagai karateker Kepala Desa Malapat, Kecamatan Makian Barat Kabupaten Halmahera

Selatan (Halsel). Padahal sebelumnya, Anan telah melapor ke Kadikbud kalau dirinya sudah mengundurkan diri dari jabatan kades. Imran merasa geram karena sampai saat ini Anan belum menyampaikan surat pengunduran diri dari kades. Imran bahkan menelpon langsung ke Anan, mengancam akan memecatnya dari jabatan kepsek jika sampai Senin (hari ini, red) surat pen-

gunduran diri Anan belum ada. “Saya kasih kamu batas waktu sampai hari Senin, kalau sampai kamu belum juga menyampaikan surat pengunduran diri dari kades ke saya, saya minta maaf. Saya akan ganti kamu,” tegasnya belum lama ini. Imran mengaku merasa dipermainkan Anan, karena sebelumnya Anan telah melapor bahwa dirinya segera akan mengundurkan diri dari jabatan kades. Namun ternyata sampai dua minggu berjalan, Anan belum juga melepas jabatannya.

“Kami minta dia mundur dari kades karena pertimbangan kondisi sekolah. Selain itu, menyelematkannya agar tidak terjadi perbuatan melawan hukum. Sebab, dia menikmati dua anggaran pada pemerintahan yang berbeda. Yakni selain sebagai kepsek, juga sebagai kades. Ini akan menjadi temuan,” tegasnya Sementara Anan Rajak saat dikonfirmasi, baik melalui telepon maupun pesan sms ke nomor kontaknya +62821915318xx tidak dijawab. (udy/jfr)

Misi Dagang Sukses

DAGANG: Dari kiri: H Sayuti (Ketua Asosiasi Petani Kopra), H Sidik Siokona (mantan Direktur STIKIP Ternate), Dr Drajat (Kadis Perindag Jatim), dan H Muhammad Daeng Barang (pengusaha kopra).

TERNATE- Misi dagang yang dilaksanakan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Maluku Utara (BI Malut) dan Disperindag Malut bersinergi dengan Disperindag Jawa Timur (Jatim) di BI Malut, Jumat (21/12) lalu itu berhasil meraih nilai transaksi sebesar Rp 525.383.000.000 (bukan 5,25 miliar sebagaimana diberitakan sebelumnya). Nilai itu diperoleh dari transaksi dagang antara pengusaha Jatim dengan pengusaha Malut dengan bidang bisnis berupa kopra, kelapa dan produk turunannya, vanili, olahan kripik buah, ikan, telur dan ayam, kopi serta komoditi unggulan lainnya di Malut. “Kita perkenalkan pengusaha Jatim dengan

pengusaha dan petani Malut agar ketika Jatim kekurangan bahan baku maka dapat dibeli di Malut, begitu sebaliknya,” jelas Hery Wiriantoro, Kabid Industri Agro Disperindag Jatim. Sementara Kepala Tim Advisory dan Pengembangan Ekonomi BI Malut, Deddy Adhiyatna mengatakan, BI Malut mendorong kerja sama ini agar berkelanjutan. Karena memberikan efek positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan menekan inflasi. BI juga, kata dia, akan terus memantau perkembangan kerja sama dan melakukan pelatihan (berita ini diterbitkan kembali karena terdapat kesalahan penulisan hasil transaksi). (mg-02/jfr)

Wahda Geram dengan Pernyataan Kadisperkim SOFIFI- Ketua Komisi I Wahda Z Imam geram dengan pernyataan Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Malut Santrani Abusama yang menyatakan pernyataan Wahda tidak berkualitas saat menyoroti kinerja Disperkim, beberapa waktu lalu. Wahda lantas membeberkan isi temuan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) atas kinerja Disperkim. Dia menyebut, ada 10 item kegiatan yang menjadi temuan kekurangan volume dengan kerugian diduga mencapai Rp1 miliar lebih. Kesepuluh kegiatan itu, di antaranya proyek pekerjaan bangunan pengamanan Takofi Kecamatan Moti Kota Ternate, dengan nilai kerugian atas kekurangan volume senilai Rp126 juta lebih dari nilai pagu Rp2,8 miliar. Proyek tersebut dikerjakan PT. CBI. Selanjutnya, kekurangan volume pada proyek pekerjaan jalan kawasan pemukiman ruko Kecamatan Tobelo Utara senilai Rp 99 juta lebih yang dikerjakan PT. IP dengan pagu sebesar Rp 871 juta.

Selain itu, temuan kekurangan volume juga terdapat pada pekerjaan normalisasi sungai Inggoi Bacan, dengan kerugian sebesar Rp76 juta lebih dari nilai pagu Rp1 miliar lebih yang dikerjakan CV. TMG. Hal yang sama juga terjadi pada pekerjaan pembangunan jaringan air minum pada perumahan pegawai negeri sipil (PNS) yang baru. Wahda mengatakan, proyek ini memiliki nilai kerugian atas kekurangan volume sebesar Rp298 juta dari nilai pagu proyek Rp1,3 miliar. Proyek ini dikerjakan PT. AU. Ironisnya kata dia, dalam LHP menjelaskan, dana telah dicairkan 100 persen. Artinya, kepala dinas sebagai PPK membuat berita acara pekerjaan 100 persen untuk proses pencairan dana, tanpa melakukan monitoring lapangan. “Apa ini yang disebut dinas telah bekerja dengan baik. Bahkan dalam temuan jalan kampung makian yang dikerjakan CV. MT ini terdapat kekurangan pada timbunan,” bebernya. Dia mengatakan,

temuan ini baru sebagian karena masih ada lagi yang akan ditelusuri. “Tapi yang lebih penting, masih banyak yang belum ditindak lanjuti, sementara waktu tindak lanjut sudah lebih dari 60 hari, sebagaimana kesempatan yang diberikan BPK. Terhadap temuan yang tidak ada tindak lanjut ini, akan didorong untuk dilakukan audit dengan tujuan tertentu dalam rangka penegakan hukum. Maka kepala dinas harus bertanggungjawab karena telah memberikan keterangan palsu melalui berita acara hasil pekerjaan hanya untuk mencairkan dana 100 persen,” tegasnya. S e m e n t a ra Ka d i s P e rkim Santrani Abusama saat dikonfirmasi melalui nomor teleponnya tidak dijawab. Bahkan pesan singkat yang disampaikan melalui sms ke nomornya 0852601111xx dan juga pesan WA juga tidak dibalas. Padahal pesan tersebut telah dibaca. Ini dilihat dari perubahan warna pada centang pesan WA yang dikirim . (udy/jfr)


8

HARIAN

SAMBUNGAN ETALASE

MALUT POST

...KRAKATAU Samb Hal. 1 Tiga letusan amat dahsyat hingga suaranya terdengar sampai dekat Pulau Rodrigues, dekat Kepulauan Mauritius di Samudra Hindia yang terpisah jarak sekitar 4.500 kilometer. Material letusannya melesat hingga kecepatan seribu kilometer per jam. Awan panas membumbung hingga mencapai ketinggian 20 kilometer ke langit. Akibatnya Krakatau yang tadinya merupakan pulau hilang dan membentuk kawah. Hal itu juga memicu gelombang tsunami di Selat Sunda. Menurut catatan pemerintah Hindia Belanda saat itu 36.417 orang meninggal akibat bencana alam itu. Jasad korban berbulan-bulan mengapung di lautan. Hampir seluruh pulau hancur, atau sisa-sisanya terpental dan mendarat di sekitar Lampung dan Banten. Bencana itu diabadikan oleh penulis Simon Winchester dalam buku ‘Krakatoa: The Day The World Explode’. Winchester menuliskan, tanda-tanda bahwa Krakatau akan mengguncang bumi sebenarnya sudah terlihat sejak Mei 1883. Hal itu terlihat dari aktivitas gunung api Perbuatan di Pulau Krakatau yang mengeluarkan asap, uap, dan dentuman. Kondisi itu sudah terpantau sejak 20 Mei 1883. Anehnya, kondisi itu disambut dengan riang gembira oleh penduduk sekitar serta wisatawan yang umumnya adalah warga asing. Penyewaan kapal meningkat dan tiket untuk menyaksikan aktivitas vulkanik di Pulau Krakatau itu cepat terjual. Namun, kegembiraan itu tak berlangsung lama. Pada Minggu 26 Agustus 1883, pukul 12.53, letusan permulaan menyemburkan awan gas yang bercampur material vulkanik setinggi 24 kilometer di atas Gunung Perbuatan. “Kejang-kejang sekaratnya Krakatau berlangsung selama 20 jam 56 menit,” demikian diungkap Simon Winchester dalam bukunya Krakatoa: The Day the World Exploded, August 27, 1883. Klimaksnya adalah ledakan mahadahsyat yang terjadi pada Senin 27 Agustus 1883 pukul 10.02 pagi. Empat ledakan dahsyat yang terjadi membikin tuli orang-orang yang berada relatif dekat dengan Krakatau. Begitu dahsyatnya letusan Krakatau, dentumannya dikabarkan terdengar sampai ke Australia dan Colombo, Sri Lanka. Abu dan uap yang disemprotkannya setinggi 80 km dan bisa menutupi daerah seluas 827.000 km2. Ledakannya diperkirakan berkekuatan sekitar 410 megaton atau 27 kali ledakan bom atom. Akhir November 1883 dikabarkan Islandia diselimuti debu yang ditimbulkan Krakatau, sehingga matahari di sana tampak berwarna jingga dan berkorona. Kapal-kapal yang berlayar jauh hingga ke Afrika Selatan juga melaporkan guncangan tsunami, dan mayat para korban terapung di lautan berbulan-bulan setelah kejadian. Kota Merak, Banten luluh lantak oleh tsunami, serta kota-kota di sepanjang pantai utara Sumatera hingga 40 km jauhnya ke daratan. Ledakan Krakatau juga menimbulkan bencana lain, yaitu tsunami. Menurut majalah Discover terbitan Agustus 1983, tsunami itu merupakan gelombang terbesar dalam sejarah yang dicatat manusia. Korban jiwa diperkirakan sekitar 36.380 orang, dan 165 desa musnah. Setelah terjangan

SENIN, 24 DESEMBER 2018

ombak itu surut sebentar, muncul gelombang berikutnya yang lebih dahsyat. Tinggi gelombang sekitar 36 meter. Menara pantai Anyer rubuh, sebuah lokomotif terpental. Di Anyer, tercatat 7.583 pribumi dan 14 orang kulit putih meninggal. Sementara itu, kurang lebih 1.000 orang tewas akibat hujan abu di Rajabasa, Lampung. Kombinasi aliran piroklastik, abu vulkanik, dan tsunami juga berdampak besar terhadap wilayah di sekitar Krakatau. Tak satupun yang selamat dari total 3.000 orang penduduk Pulau Sebesi, yang jaraknya sekitar 13 km dari Krakatau. Beberapa bulan setelah ledakan itu, ahli gunung api Verbeek dan ahli botani Treub meninjau Krakatau. Yang mereka temui Pulau Krakatau, yang tinggal sepertiga, Pulau Sertung, dan Pulau Panjang ditutupi lava dan debu setebal 65 meter. Dan suhu di ketiga pulau itu masih 80ø C. Letusannya juga mengakibatkan perubahan iklim selama beberapa tahun. Pada 1928, Anak Gunung Krakatau mulai muncul di tengah-tengah kawah akibat letusan sebelumnya. Aktivitas vulkaniknya bak pisau bermata dua, indah untuk disaksikan tetapi juga menyimpan bahaya besar. Sebagai gunung api laut, Anak Krakatau tak kalah aktif dari orang tuanya. Frekuensi letusannya cukup sering dan berlangsung setiap hari. Abu vulkaniknya yang disemburkan bertahun-tahun akhirnya membentuk pulau baru. Gunung itu pun menjadi salah satu objek penelitian favorit para vulkanologi, dan juga para turis yang ingin melihat dari dekat gunung meletus. “Rata-rata letusannya kecil kalau dilihat dari skala erupsi. Kadang-kadang juga letusannya mengandung lava,” kata pakar gunung api Universitas Monash, Australia, Profesor Ray Cas, seperti dilansir AFP, Minggu (23/12). Dari analisis sementara Cas, dia menduga tsunami di Selat Sunda dipicu oleh aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau, walaupun kecil, yang menyebabkan longsor di bawah laut. Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) menuturkan hingga kini korban tewas tsunami di Selat Sunda mencapai 222 orang. Sementara itu, sedikitnya 843 orang luka akibat bencana tersebut dan 28 orang lainnya masih dinyatakan hilang. BNPB memperkirakan jumlah korban tewas dan luka, serta kerusakan materiil akan terus bertambah menyusul belum semua daerah terdampak bencana didata oleh petugas darurat. Tsunami yang menerjang Selat Sunda kemarin oleh BNPB disebut termasuk langka. Hingga kini penyebabnya belum bisa dipastikan. Kisah letusan Krakatau diabadikan dalam film, buku, dokumenter, bahkan komik. Di sisi lain, letusan Gunung Tambora 70 tahun sebelumnya, yang dampaknya lebih dahsyat hingga mampu mengubah sejarah dunia, nyaris terlupakan. Pasca letusan tersebut, Krakatau hancur sama sekali. Kurang lebih 40 tahun setelah meletusnya Gunung Krakatau, muncul gunung api yang dikenal sebagai Anak Krakatau. Ia sangat aktif dan terus bertumbuh. Akankah ia akan meletus seperti induknya? Tak ada yang bisa memastikan. Anak Krakatau adalah satu dari 100 gunung berapi yang terus dipantau NASA melalui satelit Earth Observing-1 atau EO-1.(cnn/lip6/kai)

...HERMAN Samb Hal. 1 Aktivitas Gunung Anak Krakatau ditengarai menjadi pemicu terjadinya tsunami. Di antara korban tewas, nama musikus asal Maluku Utara, Herman Sikumbang, termasuk di dalamnya. Bersama bandnya, Seventeen, Herman saat kejadian tengah mengisi gathering Perusahaan Listrik Negara (PLN) di pantai Tanjung Lesung, Banten. Ketika gelombang tinggi menerjang, lelaki kelahiran Tidore itu sedang berada di atas panggung, bersama tiga rekan sebandnya. Letak panggung yang membelakangi pantai membuat tak ada satu pun menduga akan datangnya gelombang setinggi 2 meter. Pasca tsunami, Herman sempat dinyatakan hilang. Juga personel Seventeen lainnya, drummer Windu Andi Darmawan. Sementara bassist M. Awal Purbani alias Bani langsung ditemukan dalam kondisi tak bernyawa begitu air surut. Hanya vokalis Riefian Fajarsyah atau Ifan yang positif selamat. Baru sekira pukul 14.30 WIB kemarin, tubuh Herman ditemukan. Sayangnya, salah satu pendiri Seventeen itu tak selamat. Kematian Herman juga dikonfirmasi kakak kandungnya, Hendra, yang datang langsung ke lokasi kejadian. Itu berarti, saat ini tinggal sang penabuh drum yang belum diketahui kabarnya. Jenazah Herman ditemukan tim SAR di areal Tanjung Lesung, 40 meter dari tempatnya manggung. Saat ditemukan, darah tampak keluar dari telinga dan mulut. Namun wajah pria 36 tahun itu masih mudah dikenali. Kaus, celana dan sepatu yang semuanya berwarna hitam masih utuh di badannya. “Pukul 2 lewat (ditemukan) dalam keadaan tidak bernyawa lagi, kemudian langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Pandeglang, Serang, Banten. Diduga terbentur tembok dan lain sebagainya,” tutur Mardianto Musa, warga Tidore yang datang ke lokasi bencana dan ikut mengidentifikasi jenazah Herman. Tak Terdeteksi Tsunami yang melanda Banten dan Lampung ini nyaris tak dapat diprediksi. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sendiri sebelumnya menyatakan peristiwa tersebut bukanlah tsunami. Belakangan BMKG memperbarui informasi dengan menyatakan peristiwa tersebut bukanlah tsunami yang disebabkan oleh aktivitas seismik gempa. Sebelumnya, BMKG telah memberikan peringatan dini tentang adanya gelombang tinggi. Gelombang setinggi 1,25 meter sampai 2,5 meter berpotensi terjadi di sejumlah wilayah, termasuk perairan barat Lampung dan Selat Sunda bagian selatan. Perairan Halmahera dan Laut Halmahera

...MUDIK Samb Hal. 1 Optimisme ini ditambah dengan doadoa. Syahril bahkan masih sempat melayani wawancara awak media. Namun mendadak ponselnya berbunyi. Dari Hendra, kakak kandung Herman yang tengah berada di Jakarta. Dari Hendra pula keluarga di Tidore pertama kali mendengar kabar musibah yang menimpa Herman. Syahril mengangkat telepon. Air mukanya berubah seketika begitu Hendra memastikan adiknya ditemukan. Tak lagi bernyawa. Tak jauh dari tempatnya manggung. Pria 60 tahun itu langsung lunglai. Ia tak bisa lagi melanjutkan wawancara. Sang istri yang mendampinginya sudah lebih dulu berlinang airmata. Dua orang tua tersebut harus dipapah masuk kamar. Herman yang manggung bersama bandnya Seventeen di pantai Tanjung Lesung, Banten, ikut tersapu tsunami Sabtu (22/12) malam lalu sekira pukul 21.30 WIB. Begitu air laut surut, hanya vokalis Riefian Fajarsyah atau Ifan yang ditemukan selamat. Basis M. Awal Purbani atau Bani sudah meninggal. Sementara Herman yang seorang gitaris hilang. Juga drummer Windu Andi Darmawan. Saat manggung untuk gathering PLN malam itu, Seventeen baru menyanyikan lagu kedua. 17 jam kemudian, tubuh Herman ditemukan tim SAR. Tak jauh dari panggung tempatnya memetik gitar sebelumnya. Hanya sekira 40 meter jaraknya. Tertimpa puing-puing. Darah mengalir dari telinga dan mulut, namun wajahnya mudah dikenali. Sebelumnya Syahril mengaku tak mendapat firasat apapun. Ia juga sempat berkomunikasi dengan anak kedua dari empat bersaudara itu tiga hari lalu. “Kami komunikasi lewat telepon. Memang komunikasi biasa saja, cuma tanya-tanya kabar. Abis itu tidak lagi,” tuturnya saat ditemui di kediamannya di Kotambopo, Kelurahan Tomagoba, Kota Tidore Kepulauan, Minggu (23/12). Keluarga sendiri tahu lokasi manggung pria 36 tahun itu dari Facebook. Begitu tsunami menerjang, Hendra langsung mengabari mereka. Saat itu Syahril mengaku kaget namun masih punya harapan. “Orang tua mana yang kuat mendengar kabar tersebut. Saya dan istri kaget, semua keluarga kaget,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca. Begitu siang tiba, dan suami Juliana Moechtar itu belum juga ditemukan, Syahril dan keluarganya makin cemas. Televisi menayangkan pohon-pohon tumbang. Tempat konser Herman cs roboh dihantam tsunami. Syahril mulai pasrah. “Keberadaannya sudah meninggal atau belum, kami belum tahu pasti. Apa yang terjadi kami pasrah kepada Allah SWT,” ucapnya saat itu. Lantaran tak punya firasat apapun, Syahril dan istri berusaha tawakal. Berharap diberikan yang terbaik. Keselamatan Herman termasuk didalamnya. Namun ketentuan Allah berkata lain. Ayah Hafuza Dhamiri Herman dan Hisyam Quraisy Herman itu berpulang di usia relatif muda. Syahril ingat betul kunjungan Herman ke Tidore belum lama ini. Musikus berbakat itu mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI untuk daerah pemilihan

pun tak luput dari peringatan ini. Peringatan tersebut berlaku sejak 22 Desember pukul 07.00 WIB hingga 25 Desember pukul 07.00 WIB. Warga yang tinggal di daerah pesisir juga diwanti-wanti untuk waspada. Di saat bersamaan, Gunung Anak Krakatau yang terletak di Selat Sunda mulai erupsi lagi sejak 21 Desember. “Kemarin pukul 13.51 WIB pada tanggal 21 Desember Badan Geologi telah mengumumkan erupsi gunung anak Krakatau dan levelnya pada level Waspada,” kata Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati. Naas, pada Sabtu malam, tanpa peringatan apapun, gelombang tinggi menerjang pesisir Banten dan Lampung. BMKG mengakui, alat yang mereka miliki tak mampu mendeteksi peristiwa tersebut. “Alat yang dimiliki oleh BMKG saat ini hanya untuk melaporkan peringatan dini alias early warning system untuk tsunami yang diakibatkan gempa tektonik saja. Tsunami ini (Banten-Lampung) diakibatkan oleh gempa vulkanik, saat ini belum ada alatnya,” ungkap Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Rachmat Triyono, seperti dilansir dari Tempo.co. Aktivitas erupsi Gunung Anak Krakatau ditengarai sebagai penyebab dari tsunami yang melanda pesisir pantai Banten, dan Lampung. Kekuatan tsunami bertambah saat bergabung dengan gelombang pasang air laut yang tinggi akibat dari fenomena bulan purnama. “Kalau soal gelombang tinggi sekitar 2 meter, BMKG sudah memberikan peringatan dini,” kata Rachmat. Meski begitu, penyebab pasti tsunami tersebut masih belum ditetapkan. PVMBG dan BMKG sendiri kemarin telah mengirim tim ke area Gunung Anak Krakatau untuk memverifikasi dugaan tersebut. Mereka akan memastikan apakah tsunami Selat Sunda disebabkan oleh longsornya lereng gunung itu akibat erupsi atau faktor lain. Sementara itu, BMKG menyatakan kondisi cuaca di Maluku Utara saat ini sudah masuk puncak musim hujan. Puncak musim hujan dapat diprediksi akan terjadi sampai Januari mendatang. Hal ini disampaikan prakiran BMKG Malut Vianca Adjie Dwi Putra kemarin. “Dan ini semua wilayah Maluku Utara sudah memasuki puncaknya di bulan Desemberini,” ujarnya. Dirinya sendiri belum bisa memprediksi kondisi cuaca saat ini sudah ekstrem atau belum. ”Sampai saat ini secara klimatologi kondisi cuaca masih normal. Memang Desember ini puncak hujan akan melanda seluruh wilayah Maluku Utara,” terangnya. Soal tinggi gelombang pun sampai saat ini masih normal. ”Tinggi gelombang itu bisa terjadi jika pola arah angin cukup kencang, atau sudah di atas 20 knot atau 40 kilometer per jam,” ujarnya. Memasuki puncak musim hujan ini, BMKG mengimbau masyarakat terus

Maluku Utara. Ia datang ke Tidore untuk silaturahmi sekaligus menyosialisasikan pencalonannya. “Dia juga bilang nanti Januari baru ke sini (Tidore) lagi,” kenangnya. Herman merupakan salah satu pendiri Seventeen. Ia membentuk band itu saat masih berusia belasan tahun di Jogjakarta. Sepanjang perjalanan karier Seventeen, Herman menjadi salah satu anggota yang paling banyak menciptakan lagu-lagu hits mereka. Sebutnya “Selalu Mengalah”, “Sumpah Kumencintaimu”, “Jangan Dulu Pergi”, “Cinta Jangan Sembunyi”. Saat ini, ia bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa. Herman mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dan mendapat nomor urut 2 di partainya. Rencananya, jenazah Herman akan diterbangkan dari Jakarta dan tiba hari ini di Tidore untuk dikebumikan. Kabar duka ini juga membuat para kerabat, warga, maupun fans Herman terus berdatangan ke rumah duka. Iksan, salah satu kerabat dekat Herman menceritakan tiga hari lalu dirinya bersama Kepala Bapelitbang Tikep sedang berada di Jakarta dan bertemu Herman. Mereka mengobrol banyak hal. Herman juga mengutarakan keinginannya untuk turun sosialisasi soal pencalonannya. ”Saya bilang kalau begitu nanti sekalian dengan kami mau launching buku di Bacan, Halmahera Selatan. Jadi agenda kami launching buku, nanti Herman agendanya ke konstituen. Dia bilang iya, nanti setelah konser di pantai itu baru menyusul. Namun entah kenapa, kuasa Allah kita tidak tahu,” katanya dengan nada sedih. Julham, salah satu kerabat juga menuturkan sehari sebelum kejadian dirinya sempat berkomunikasi dengan Herman. Saat itu dia menanyakan agenda politik mereka. Ia tak menyangka rekan sesama politisinya itu pergi sangat cepat. ”Tidak menyangka, tadi pas lihat video dan lihat berita itu kaget dan hanya bisa pasrah,” tambahnya. Partai Kehilangan Sementara itu, istri Herman Juliana Moechtar tak kuasa menahan tangis karena kehilangan suami tercinta. Wanita yang akrab dipanggil Uli mengaku mendapat firasat sebelum kepergian sang suami. Uli menceritakan Herman sebenarnya ingin mengajaknya dan anak-anak berkumpul dengan anggota Seventeen di Tanjung Lesung pada Sabtu (22/12) itu. Namun, ajakan itu ditolak Uli karena masih sibuk dengan kerjaannya. “Firasat ya ada, memang ini momen satu keluarga Seventeen berlibur semua bawa istri. Setelah seminggu mau itu suami saya bilang ‘bun kita ke Tanjung Lesung ya jalan bawa anakanak main di laut bawa anak-anak’. Kan saya lagi syuting jadi nggak bisa,” kata Uli sambil terisak di rumah duka, Komplek Perumahan DPR RI, Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (23/12). Herman pun tak berhenti membujuk Uli agar ikut ke Tanjung Lesung bersama-sama anggota keluarga Seventeen. Menurut Uli, seolah-olah Herman memang sangat berharap dirinya ikut liburan ke Tanjung Lesung. “3 hari sebelum kejadian dia juga nawarin lagi ‘bun ikut yuk!’ Nggak maksa tapi berharap saya ikut dia gitu berharap semua anak-anak ikut,” kenang Uli seperti dilansir dari detik.com. Uli pun mengajak Herman bersama

waspadai ancaman terjadi lahar dingin, khususnya yang tinggal di bantaran kali mati Ternate. ”Begitu juga dengan ketinggian gelombang karena cuaca setiap saat bisa saja berubah begitu juga tinggi gelombang,” pungkasnya. PLN Berduka Sementara itu, PLN telah menerima data terbaru rombongan family gathering yang meninggal akibat tsunami di Banten. Tercatat 31 orang dari rombongan itu meninggal dunia. “Korban meninggal 31 orang,” kata Executive Vice President Corporate Communication and CSR I Made Suprateka dalam keterangannya, Minggu (23/12). Suprateka mengatakan angka itu berdasarkan data per pukul 18.00 WIB. Dari jumlah total 199 orang dalam rombongan itu, 9 diantara masih dinyatakan hilang dan sisanya selamat dari maut. PLN juga mendirikan 3 posko di wilayah Banten, yaitu di UIT JBB Gandul, PLTU Labuan dan UPT Cilegon. Rencananya tim dari PLN akan terus melakukan penyisiran dan pemulihan esok hari. “Rencana kerja besok dari team PLN di lapangan, menyisir ulang puing-puing bangunan yang roboh, menyisir pantai, kerja sama dengan nelayan, minta bantuan Basarnas untuk patroli laut dan pemulihan jaringan yang tiangnya roboh,” paparnya seperti dilansir dari detik.com. Berdasarkan data terbaru BNPB, 222 orang meninggal akibat tsunami di Selat Sunda. Sebanyak 843 orang terluka dan 28 orang lainnya hilang. Korban meninggal paling banyak di Pandeglang. Di sisi lain, Kementerian Sosial (Kemensos) mendirikan dapur umum di lima titik terdampak tsunami di Banten. Kelima dapur umum itu tersebar di Labuan, Carita, Panimbang, Tanjung Lesung, dan Cinangka. “Di lima titik tersebut terdapat tiga layanan Kemensos yakni dapur umum, LDP (Layanan Dukungan Psikososial) dan tenda darurat untuk pengungsi. Ini sama polanya dengan penanganan tsunami dan likuifaksi di Sulteng dimana tiga layanan tersebut kami lakukan secara terpadu,” kata Mensos Agus Gumiwang dalam keterangan tertulis yang diterima detik.com. Dapur-dapur itu bisa memproduksi 3.000 porsi makanan tiap harinya. Selain itu juga ada tim yang bertugas membantu mengidentifikasi korban yang ditemukan. “Selain mengelola dapur umum, TAGANA juga membantu proses identifikasi korban meninggal,” kata Agus. Selain di Banten, dapur umum juga didirikan di Lampung yang juga kena dampak tsunami. Kedua dapur umum itu masing-masing didirikan di gedung Kominfo Lampung dan depan kantor Pemprov Lampung.(tr-03/cr-05/ tmp/dtc/kai)

anak-anak jalan-jalan ke sebuah pusat perbelanjaan sebagai ganti karena tak bisa ikut ke Tanjung Lesung. Uli mengatakan Herman tiba-tiba meminta dibuatkan air jahe yang sebelumnya tidak pernah dia minta. “Kita jalan-jalan satu keluarga. Ketawa-tawa ke mall beli sate, ‘bun bikin air jahe dong badan saya nggak enak nih!’ padahal dia nggak pernah minum air jahe yang sering minum saya,” ucapnya. Tak hanya, Uli mengatakan di hari Sabtu siang sebelum kejadian tsunami itu, Herman tak meneleponnya dan membalas pesan darinya. Hingga akhirnya, Uli menerima kabar bahwa suaminya itu menjadi salah satu korban tsunami yang terjadi di Banten. “Pas sudah di Tanjung Lesung itu entah kenapa kita nggak telponan, nggak Whatsapp-an, kita aneh memang. Saya kirim video anak-anak nggak dikomen tapi dibaca, kayak kasih pertanda, kayak hubungan putus gitu, nggak ada apa-apa, nggak WA, nggak telponan,” tutur Uli sambil terus terisak. Elite PKB juga menyampaikan ucapan belasungkawa atas meninggalnya caleg mereka tersebut. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyebut Herman sebagai caleg militan. “Duka yang amat mendalam baru kita dapatkan, sahabat kita tercinta, adinda kita tersayang, Herman ‘Seventeen’ dikabarkan telah mendahului kita semua. Sungguh saya, keluarga besar PKB, sangat kehilangan kader yang militan dan tangguh, kader yang baik dan sabar ini, telah mendahului kita,” ujar Cak Imin dalam video yang diputar dalam akun Twitter @cakimiNOW, Minggu (23/12). Di akun Twitter dan Facebook-nya, Herman sesekali mengunggah gambar dirinya sebagai caleg PKB. Ucapan belasungkawa juga disampaikan Ketua DPP PKB Abdul Kadir Karding. Herman dinilai sosok yang bertanggung jawab bagi keluarganya. “Selamat jalan Adikku, sahabatku Herman Sikumbang gitaris Seventeen. Saya bersaksi engkau adalah orang baik, ayah yang bertanggung jawab bagi anak istri, sahabat yang loyal dan senang membantu, teman yang menyenangkan karena menghibur kami, orang yang agamanya baik, taat ibadahnya, dan berbakti kepada orang tua. Semoga engkau husnul khatimah, Al-Fatihah,” kata Karding melalui akun Instagram @ abdulkadirkarding. Sementara pengurus DPW PKB Maluku Utara dan seluruh jajarannya sangat merasa kehilangan atas meninggalnya Herman. “Hari ini (kemarin, red) DPW PKB Malut serta seluruh jajaran pengurus hari ini berduka atas musibah gelombang tsunami yang menimpa warga Tangerang Banten wabil khusus terhadap kader PKB dan sekaligus caleg DPR RI Dapil Malut nomor urut 2 Herman Sikumbang atau Herman Seventeen salah korban musibah kemarin sore tadi,” ucap Ketua DPW PKB Malut, Jasri Usman. “Tentunya kami merasa kehilangan dengan meninggalnya beliau, namun ini bukan karena kesengajaan melainkan sudah merupakan takdir dari Allah SWT. Kami mengajak seluruh kader PKB Malut untuk mendoakan dan membacakan surat Alfatihah terhadap almarhum semoga Allah SWT dapat mengampuni segala dosa dan menempatkan di sisi-Nya. Aamiin.”(tr-03/tr-01/dtc/kai)


HUKUM & KRIMINAL HARIAN

MALUT POST

SENIN, 24 DESEMBER 2018

9

Kerahkan 8 Anjing Pelacak Sterilkan Gereja Aparat Juga Intens Patroli di Tempat Ramai Editor : Irman Saleh Peliput : Hasbi Konoras

TERNATE - Delapan ekor anjing pelacak (K-9) milik Direktorat Samapta Polda Maluku Utara (Malut), akan dikerahkan untuk melakukan sterilisasi gereja sebelum pelaksanaan ibadah berlangsung. Delapan ekor K-9 yang akan melakukan sterilisasi gereja ini, akan berjalan secara bersamaan dengan sterilisasi gereja yang dilakukan

oleh Satuan Brigade Mobil (Brimob). Direktur Samapta Polda, Kombes (Pol) Iwan Imam Susilo mengatakan, selain melakukan sterilisasi Gereja, K-9 juga akan melakukan patroli di beberapa lokasi baik lokasi bandara, pelabuhan dan pusat perbelanjaan seperti mall, pasar dan beberapa tempat lainnya. “Kegiatan patroli K-9 ini juga sampai ke pos pelayanan,” ungkapnya saat dikonfirmasi, kemarin(23/12). Dirinya menambahkan, delapan ekor K-9 yang dimiliki ini bisa saja di BKO kan ke Polres jajaran termasuk Polres Halmahera Utara (Halut) untuk melakukan sterilisasi di sana. Namun untuk BKO K-9 nanti akan tergantung pada permintaan Polres setempat. “Kalau situasi di situ memang membutuhkan K-9 dan ini langsung dim-

inta oleh Kapolres, maka K-9 dan pawan akan kita BKO kan ke sana,” akunya. Menurutnya, delapan ekor K-9 milik Polda ini, bukan hanya memiliki keahlian khusus untuk mencium narkotika, namun penginderaan K-9 ini juga dilatih khusus untuk mendeteksi BOM, pengendalian massa. “Mereka punya keahlian sendiri-sendiri, jadi kalau yang punya keahlian khusus untuk mendeteksi bom akan kita gunakan untuk sterilisasi gereja,” tegasnya. Ia juga mengemukakan, sesuai dari hasil pemetaan pada perayaan natal dan tahun baru 2018, terdapat kurang lebih 33 titik kerawanan untuk itu fokus pengamanan natal dan tahun baru ini terfokus pada Gereja, juga pada pelabuhan laut, bandara, pusat perbelanjaan serta

lokasi wisata. “Hasil monitor kita terakhir pada tanggal 18 Desember yang memasuki libur sekolah, tiket pesawat udara maupun kapal dari tujuan Jakarta, Surabaya dan Makassar yang tujuan ke ternate sudah mulai penuh,” tuturnya. Pengamanan tersebut lanjut Imam, akan melaksanakan patroli di semua lokasi untuk mengantisipasi adanya peredaran narkoba, miras dan sebagainya yang bisa mengganggu jalannya perayaan natal dan tahun baru. ”Untuk itu dirinya menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat di wilayah Provinsi Malut untuk tidak mengkonsumsi miras, karena miras merupakan pemicu terjadinya hal-hal yang tidak kita inginkan terjadi,” pungkasnya.(cr-04/lex)

TINJAU: Letkol Kav Bambang Sugiyarta saat meninjau lokasi Pos Satgas

Dandim Ternate Tinjau Pos Satgas TERNATE - Dandim 1501 Ternate, Letkol Kav Bambang Sugiyarta meninjau Pos Satgas Pamrahwan Yonif 731 Kabaresi yang berada di wilayah Ternate dan Halmahera Barat, Sabtu (22/12). Dandim yang didampingi Danramil 1501-03 Jailolo, Kapten Inf Yani CH Paunno dan Danramil 1501-05 Ibu, Kapten Inf Eko Budi Santoso serta Danunit Intel, Letda Inf

Yus Budi mengunjungi pos Tosoa, Pos Ibu Satgas Pamrahwan Yonif 731 Kabaresi guna melakukan pengecekan kelengkapan personel dan materiil. Dalam kesempatan tersebut juga disampaikan berbagai kendala yang dihadapi personel Pos terutama keterbatasan sarana komunikasi selular serta transportasi namun hal tersebut

Dua Tersangka RSUD Morotai Diperiksa Usai Natal TERNATE - Tim penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Malut berencana akan memeriksa dua tersangka kasus dugaan korupsi proyek pembangunan RSUD Morotai 2016-2017 usai libur Natal dan Tahun Baru. Dua pelaku yakni Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) GB dan Kontraktor CB akan diperiksa sebagai tersangka. Hal ini diakui langsung oleh Direktur Reskrimsus Polda, Kombes (Pol) Masrur. “Dua tersangka itu kami rencanakan akan diperiksa sebagai saksi usai libur natal dan tahun baru ,” katanya saat dikonfirmasi, kemarin (23/12). Disentil, terkait penahanan, perwira tiga bunga itu belum bisa memastikan. “Kan belum diperiksa sebagai ter-

sangka, nanti kita lihat hasil pemeriksaan,” singkat Masrur. Sekadar diketahui, berdasarkan hasil penghitungan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), kasus tersebut merugikan keuangan daerah sebesar Rp 500 juta lebih. Berdasarkan hasil auditor ditemukan ada beberapa bangunan yang melengkung sehingga bila dilanjutkan maka fisik bangunanan tidak kuat. Atas perbuatan itu, kedua tersangka dikenakan Pasal 2 ayat 1 dan Pasal 3 Undang-Undang nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan Undang Undang nomor 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi. Ancamannya 5 tahun penjara dan denda Rp 50 juta. (cr-04/lex)

dapat diatasi dengan melakukan koordinasi dengan aparat pemerintahan maupun unsur Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat, sedangkan untuk sarana komunikasi memanfaatkan Radio SSB untuk mengirim laporan dan berita. Dalam arahannya, Dandim menyampaikan bahwa kunjungannya ke pos guna mengetahui kondisi pos serta bisa

memberikan spirit demi meningkatkan moril anggota. Dandim berpesan agar personel pos harus dapat melaksanakan Binter secara terbatas dengan berkoordinasi dengan jajaran Kodim, dalam melaksanakan tugas agar selalu mengedepankan upaya persuasif dan keselamatan. “Utamakan temu cepat dan lapor cepat agar setiap perkembangan situasi dapat segera diketahui dan diambil langkah kebijakan oleh Komando Atas,” singkatnya mengakhiri. (cr-04/lex)

Dua Pamen Polda Dimutasi TERNATE - Mabes Polri kembali mutasi ratusan Perwira pangkat menengah (Pamen) dan perwira tinggi (Pati) di tubuh Polri termasuk dua pejabat Utama (PJU) Polda Malut. Mutasi ditubuh Korps Bhayangkara itu tertuang dalam surat telegram Kapolri nomor TR:ST/3185/XII/KEP tertanggal 21 Desember 2018. Dua pejabat utama Polda Malut yang masuk dalam daftar mutasi itu adalah Karo SDM Kombes (Pol) Fajar Budiyanto dimutasi ke Karo SDM Polda Sulawesi Utara (Sulut), Karo Log Kombes (Pol) Muhammad Iqram dimutasi dan diangkat dalam jabatan barunya Legal Drafter Utama Divkum Mabes Polri. Mutasi itu dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Malut AKBP Hendri Badar. “Iya betul, mutasi ini dalam

rangka penyegaran,” Kata Kabid Humas saat dikonfirmasi, kemarin (23/12). Ia menuturkan, ada dua pejabat Polda Malut dirotasi dan pergeseran Posisi. Ketiga pejabat itu, diantaranya adalah Karo SDM dimutasi Sebagai Karo SDM Polda Sulut, Posisi yang ditinggalkan dijabat oleh Kombes Pol Satria Yusada yang sebelumnya menjabat Assesor Utama Bagpenkompeten Robinkar. Selain itu, Karo Log dimutasi dan diangkat dalam jabatan baru Legal Daftar Utama Divkum Mabes Polri. Posisi Karo Log diisi oleh AKBP Tubagus Isfahani Siddik yang sebelumnya menjabat sebagai Kabid Hukum Polda Malut. “Selanjutnya, untuk serah terima jabatan (Sertijab) akan dilakukan terhitung 14 hari ke depan setelah TR dikeluarkan,” pungkas Hendri. (cr-04/lex)

AKBP Hendri Badar


LOKAL SPORT

10

SENIN, 24 DESEMBER 2018

CATATAN

Persiter Go Public

ASGAR Saleh

USAI sudah kiprah Persiter di kancah sepakbola nasional tahun ini. Sepanjang 2018, tim Soeratin dan Liga 3 gagal. Tim yang sama juga gagal kala menjamu PSM Makassar. Saya tidak lagi berkomentar soal hasil Persiter vs PSM. Bagi saya opini publik yang terbaca lewat media sosial umumnya puas dengan penampilan Zhifar Marsaoly dkk. Saya juga bangga dan salut. Setidaknya mereka sudah berjuang maksimal. Mereka bertarung dengan kebanggaan. Mampu memaksa runner up Liga bermain imbang 3-3 jelas sebuah prestasi. Kasta kita terlalu jauh berbeda. Materi pemain dan pengalaman juga jomplang. So, kalah adu penalti adalah terhormat. Lebih pada unsur keberuntungan. Fokus saya bukan lagi ke situ. Di tengah euforia ribuan orang uang datang ke Gelora Kie Raha, saya lebih tertarik ada spanduk di tribun timur. Spanduk itu berlogo Superman. Identitas Suporter Persitermania yang dibentuk awal tahun 2000an. Tulisannya menarik. Kami butuh Liga, bukan Piala Indonesia. Isi spanduk ini mungkin bagi sebagian orang adalah duri yang tak perlu ada di Gelora Kie Raha. Namun bagi saya ini justru jadi pengingat. Jadi motivasi bahwa sudah saatnya Laskar Kie Raha bermain lagi di Liga yang representatif. Baca: GO PUBLIC.. Hal 11

MASIH ADA: Selebrasi Gol yang dirayakan pemain Persiter saat melawan PSM Makassar akhir pekan kemarin

Persiter Masih Ada Imbangi PSM, Persiter Dapat Apresiasi TERNATE – Babak 64 besar Piala Indonesia 2018 antara Persiter Ternate versus PSM Makassar menjadi salah satu laga besar yang dihelat di Stadion Gelora Kie Raha. Bagai mana tidak, pecinta sepak bola Maluku Utara, terutama Kota Ternate sudah lama haus akan euforia dan teriakan yel untuk mendukung tim kesayangan dari tribun. Ya, memang pertandingan pada Sabtu (22/12) akhir pekan kemarin Persiter memastikan tidak melanjutkan langkah ke babak berikut, sebab kalah dari tim tamu PSM Makassar. Tapi permainan yang ditunjukkan Anggi Cs patutu mendapat acungan jempol. Bahkan, punggawa PSM Makassar asal Ternate, Zulham Zamrun pun mengakui permainan adik-adinya itu dalam meladeni rekan-rekannya di PSM. “Ya, memang harus kami akui kami berusah payah untuk meraih kemenangan. Bahkan, menang pun harus lewat adu penalti. Saya melihat perlawanan yang diberikan pemain Persiter

cukup baik. Kami akui kalau kerepotan,” ujar Zulham dalam sesi jumpa pers usai laga. Zulham mengaku, Persiter memang klub yang pernah membesarkan namanya di dunia persepakbolaan tanah air. Namun, ia mengaku selama 12 tahun baru pertama kali tampil di Stadion Gelora untuk memainkan pertandingan resmi. Karena itu, sebelum laga pria kelahiran Gambesi itu mengaku sudah berniat untuk mencetak gol dan memberikan yang terbaik buat klub PSM yang dibelanya saat ini. “Tentu cetak gol itu sangat menyenangkan. Tapi jujur, saya juga memberi apresiasi pada pemain Persiter. Mere (pemain) luar biasa. Saya berharap, Persiter bisa terus bangkit dan bisa bermain di Liga 2 atau di Liga 1 suatu saat nanti,” harap Zulham. Pertandingan Persiter versus PSM memang imbang di waktu 90 menit. Zulham menjadi pahlawan bagi PSM dengan mencetak hat-trick.

Tiga gol tersebut disarangkan ke gawang Persiter, masing-masing 2 gol di babak pertama dan satu gol tambahan di babak kedua. Sedangkan, tiga gol Persiter masing-masing dilesakan oleh Gifar Marsaoly (2 gol) dan satu gol dilesakan oleh Halil Prasti. Asisten Pelatih PSM Makassar, Samsudin Batolla mengatakan, PSM sejatinya tampil sudah sangat baik dan ingin memenangkan pertandingan tanpa melalui penalti. Namun, tekanan pemain Persiter sedikit membuat lini pertahanan harus beberapa kali blunder. “Memang gol yang diciptakan pemain Persiter ada hasil kerja keras. Tapi kita juga ada beberapa kali blunder di lini belakang. Jadi kita akui, kalau Persiter memberi perlawanan yang cukup ketat,” Samsudin. Sementara itu, pelatih Persiter, Qwetly Alweni mengatakan, Baca: PERSITER.. Hal 11

PBSI Kota Ternate Temukan Bibit Unggul TERNATE – Kejuaraan Bulu Tangkis Kota Ternate resmi berakhir kemarin. Turnamen yang digagas Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) tersebut telah melahirkan sang juara di dua kategori yang dipertandingkan. Tak hanya juara yang dicari oleh induk olahraga bulu tangkis Kota Ternate tersebut, tetapi lebihnya bibit-bibit unggul juga didapat oleh PBSI Kota Ternate. “Kita temukan beberapa pemain yang cukup berbakat. Ini akan kita prioritaskan dan persiapkan untuk berbagai ajang, terutama Pra PON 2019 nanti,” kata sekum PBSI Kota Ternate, Aswan Lampa, di lapangan bulu tangkis, Sabia, kemarin. Kejuaraan bulu tangkis Kota Ternate tersebut Baca: BPSI.. Hal 11

PRESTASI: Penerimaan bonus juara pada pebulutangkis yang meraih juara di Kejuaraan bulu tangkis Kota Ternate, kemarin


SENIN, 24 DESEMBER 2018

...PERSITER Samb Hal. 10 tidak ada yang tidak mungkin jika Persiter berusaha. Dan apa hasil yang diperoleh anak asuhnya merupakan usaha keras dan sebuah sikap bahwa Persiter juga bisa berbicara jika bertemu di tim-tim kuat. Qwetly mengatakan, hasil imbang di waktu normal sebetulnya sudah menegaskan kalau Persiter sudah memenangkan pertandingan. Soal hasil yang diperoleh melalui adu penalti, Qwetly mengaku hal tersebut merupakan faktor mental pemain. “Saya pikir ini (penalti) soal mental pemain. Kita sudah latihan, bahkan ratarata tendangan penalti dengan sangat baik saat latihan. Tapi faktor mental

...GO PUBLIC Samb Hal. 10 Keinginan ini akan jadi obsesi siapapun pencinta Persiter. Ada dua kejadian yang menurut saya merepresentase keinginan Persiter bangkit. Satu, di media sosial, ada komentar beberapa netizen yang kaget melihat Juku Eja didukung ribuan suporter berkaos merah. Bahkan ada bentangan spanduk besar bertulis Stadion Matoangin Bagian Utara. Ada juga yel yel Ewako!! Banyak netizen yang bertanya kemana Persitermania yang bercirikan kaos kuning?. Kedua, teman saya yang produser JawaPos TV usai laga sibuk mencari kaos Persiter. Malamnya dia meminta tolong saya memberinya jersey kebanggaan kuning dan sayapun kelimpuhan. Mau dicari kemana? Dari dua insiden ini, saya berpendapat, masih banyak orang yang rindu Persiter berlaga seperti awal tahun 2000-an hingga off dari kompetisi di musim 2007. Sangat jelas jersey Persiter akan sulit didapat karena kita tak lagi bermain secara reguler. Kita hanya memenuhi “kewajiban” mengikuti kompetisi PSSI biar tetap dianggap sebagai anggotanya. Tak ada target jelas. Siapa yang salah? Ketua Umum Persiter dan jajaran pengurusnya? Saya menolak jika kegagalan Persiter bangkit dibebankan kepada pengurus. Apalagi kepada Ketua Umum yang juga Walikota Ternate. Saat memutuskan off dari kompetisi karena Menteri Dalam Negeri saat itu melarang penggunaan APBD untuk klub profesional, kita tak punya opsi alternatif. Verifikasi infrastruktur stadion dan dokumen profesional juga tak lolos. Belum lagi kondisi eksternal terkait kisruh pemilihan gubernur. Haji Bur, adalah manager yang membawa Persiter promosi ke divisi utama PSSI tahun 2005. Saya meyakini memori itu belum hilang dan beliau punya mimpi yang sama kita bangkit lagi. Lalu bagaimana jalannnya?. Meski terkadang kisruh, ada isu pengaturan skor, bentrok antar suporter namun harus diakui sepakbola Indonesia sejak penerapan Indonesian Super League tahun 2007 telah dikelola secara profesional. Aspek bisnisnya dikedepankan untuk menghidupi klub dan kompetisi. Ada harapan kompetisi yang teratur dan berkualitas akan bermuara pada terbentuknya tim nasional yang berprestasi. Verifikasi klub bahkan melibatkan konfederasi sepakbola asia karena jika tidak, juara Indonesia tak bisa bermain di level asia. Beberapa klub wilayah timur memang mati suri paskah keluarnya keputusan Mendagri. Sebutlah Persma Manado, Persmin Minahasa dan Persibom Bolaang Mangondow. Persmin dan Persiter bahkan terpaksa di coret dari daftar partisipan ISL 2007 dan federasi menggelar play off divisi utama untuk mencari pengganti keduanya. Namun ada juga klub perserikatan memang mampu survive karena aspek ketergantungan pembiayaan dari APBD mampu disubstitusi dengan kehadiran sponsor. Sebutlah Persipura yang menggandeng Freeport Indonesia atau PSM Makassar yang didukung PT Bosowa. Cukupkah sampai disitu? Ternyata tidak. Ketentuan FIFA yang diteruskan AFC menegaskan bahwa klub harus profesional. Artinya harus berbadan hukum. Yang tidak mengikuti ketentuan ini akan dibench. Dan klub-klub perserikatan itupun melepas diri dari pelukan pemerintah daerah. Persiter kedepan sudah saatnya melakukan hal yang sama. APBD Ternate tak selamanya dijadikan sumber pendanaan. Okelah dari aspek regulasi, klub amatir yang bermain di Liga 3 bisa saja mendapat hibah APBD melalui KONI atau Askot PSSI. Tapi sampai kapan? Kembali ke tuntutan bermain di Liga, saya meyakini benar yang dimaksud adalah Liga 2 atau bahkan kembali ke Liga 1. Jika itu targetnya maka kita sudah memasuki area profesional. Tak boleh lagi ada hibah APBD. Dalam membaca masa depan Persiter, saya punya dua opsi. Agar beban ini tak sepenuhnya menjadi tanggungjawab

...PBSI Samb Hal. 10 telah mempertandingkan dua kategori, yakni kategori ganda umum dan kategori ganda veteran. Dari dua kategori tersebut, ada 40 pasang yang ikut menjadi kontestan. Jumlah tersebut terbagi menjadi 8 pasang untuk kategori ganda umum dan sisahnya di ganda veteran. Untuk kategori veteran, pasangan Aswan-Can dari PB Sabia menduduki peringkat satu. Kemudian disusul Beni-Ice dari PB Kalumpang. Sementara di peringkat tiga bersama, masing-masing adalah Ais-Akbar (PB Bastiong) dan Andre-Rido (PB Bastion). Kemudian di kategori ganda umum, Azis Hamudu-Amdal Hamundu dari klub PB Kalumpang berhasil meraih juara satu. Kemudian di posisi kedua ditempati pasangan Kenli-Dede dari PB Moya. Sementara di peringkat tiga bersama diduduki oleh Iskal-Yadi (PB Kalumpang) dan Aswad-Wahyu (PB Kalumpang). Aswan Lampa mengatakan, kejuaraan yang digelar tersebut merupakan bagian dari langkah strategis untuk menemukan pebulutangkis bertalenta. Sebab, prioritas PBSI Kota Ternate kedepan adalah bisa mendistribusikan atlet untuk berlaga di Pra PON dan lolos PON Papua 2020 mendatang. Menurutnya, untuk saat ini PBSI Kota Ternate akan

SAMBUNGAN sangat mempengaruhi. Tapi yang jelas, kami sudah memberi perlawanan yang baik dan tidak mengecewakan,” ujarnya. Dari hasil yang diperoleh tersebut, Sekum Asprov PSSI Malut, Bahrun Abubakar juga ikut memberi apresiasi pada Persiter. Menurutnya, kedepan Persiter harus lebih fokus pada pembinaan dengan mempersiapkan pemain U-23 sebagai pemain pelapis. Kemudian, fokus juga pada kelompok usia di bawahnya yang betul-betul objektif tanpa intervensi dari pihak manapun. “Dengan mempertahankan Nuryadin Rachman dan Ruslan Bian sebagai manajer dan ketua tim Pembina, maka saya yakin kedua tokoh ini akan mengantarkan Persiter ke bisa naik kasta ke Liga 2 atau bisa juga Piala Soeratin tahun 2019,” ucap Bahrun. (yun) Walikota yang secara konstitusi adalah eks officio Ketua Umum Persiter, maka sudah saatnya peran serta masyarakat dalam skala yang masif dan terstruktur dilibatkan dalam pengelolaan klub. Masyarakat yang saya maksud adalah publik sepakbola Ternate secara keseluruhan maupun dunia usaha. Caranya, Persiter harus go publik. Mari bikin badan usaha yang profesional. Biasanya berbentuk Perusahaan Terbatas. Pemda bisa berkontribusi melalui kepemilikan saham. Berapa persen silahkan di atur. Jika dalam perjalanan, klub mendapat keuntungan maka akan dilakukan RUPS untuk membagi keuntungan itu setelah dikurangi operasional klub dan kewajiban lainnya. Jatah pemda akan menjadi pendapatan asli daerah. Sisa saham lainnya dilepas ke publik. Setiap orang yang gila Persiter silahkan beli saham. Misalnya selembar saham Persiter bernilai Rp.100 ribu. Dibeli secara terbuka oleh 1000 orang saja maka kita punya dana sebanyak Rp. 1 Miliar. Dunia usaha juga diundang berinvestasi. Karena ini area profesional maka pemegang saham berperan menunjuk tenaga profesional yang yang kapabel dan berkemampuan mumpuni untuk mengelola manajemen klub. Asas akuntabiltas dan transparansi juga wajib dikedepankan. Klub akan mengelola aspek finansial. Pendapatan klub dari sponsor hingga penjualan branding akan berbanding lurus dengan rekrutmen pelatih dan pemain yang berkualitas. Goalnya adalah prestasi klub. Semakin bagus prestasi klub maka aspek pendapatan akan meningkat karena sponsor pasti bertambah. Apakah bisa Persiter dikelola dengan profesional memanfaatkan potensi lokal yang ada di Ternate?. Tegas saya jawab bisa. Bukankah di Ternate tak ada perusahaan besar yang beroperasi seperti Freeport di Papua?. Mari lihat Persib Bandung. Adakah perusahaan besar di sektor tambang misalnya yang mendukung Persib? Persib dikelola secara profesional oleh PT. Persib Bandung Bermartabat. Pemda Kota Bandung dan Jawa Barat memiliki saham di sana bergabung dengan belasan sponsor besar dan kecil. Lihat jersey Persib. Mereka hidup dari sponsor. Dari ribuan tiket yang terus dibeli bobotoh. Dari ribuan jersey dan merchandise Persib yang dijual. Hal yang sama dilakukan Persija, PSM, PSMS dan PSS Sleman yang baru saja promosi. Opsi kedua adalah perlu kesamaan hati dan dukungan dari Gubernur sebagai otoritas tertinggi di Maluku Utara. Kita punya PT. NHM atau Weda Bay Nikel atau puluhan perusahan tambang dan pengelola hasil hutan di Maluku Utara yang lewat tangan Gubernur, mereka akan bergabung membesarkan Persiter. Lihatlah seorang Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat yang begitu all out mendukung Maung Bandung. Saya mengajak kita semua berpartisipasi membesarkan Persiter. Ini waktu kita bertindak. Bukan lagi membangun narasi saling menyalahkan atau berhenti di diskusi musiman. Persiter adalah masa depan ribuan anak anak Ternate dan Maluku Utara yang saat ini berlatih di puluhan Sekolah Sepakbola yang tersebar di Maluku Utara. Mari bayangkan jika usia anak anak SSB tahun ini 10 - 14 tahun. Dalam kurun waktu lima tahun ke depan mereka akan menjadi remaja. Akankah mereka ikut Soeratin karena kewajiban musiman saja. Lalu paska usia Soeratin, apakah mereka bermain di liga amatir seumur hidup. Kita punya availability stok pemain yang sangat cukup. Saat ini saja tak terhitung anak anak Ternate yang bermain di liga U-16, U-19, tim liga 2 bahkan liga 1. Sebagai anak daerah, pemain sekelas Zulham, Ilham Udin, Rizky Pora, Rival Lastori dll tentu akan bangga bisa kembali bermain lagi bersama Persiter. Syaratnya cuma satu. Persiter dikelola secara profesional. Sepakbola saat ini juga adalah sektor industri yang berperan menggerakan sektor lainnya. Menjadi pemain sepakbola profesional adalah pilihan hidup dan itu membantu menurunkan angka pengangguran. So, mari bertindak. (*) memprioritaskan program data base. Yaitu, data klub-klub bulutangkis dan data pemain di Kota Ternate. Hingga kini, sudah ada 4 klub bulu tangkis yang sudah terdaftar dengan resmi di KONI Kota Terante. Empat klub itu yakni, PB Bimasakti, PB Jasa Putra, PB Moya, dan Tunas Satria Bastiong. “Januari nanti, PBSI Kota Ternate akan menggelar event kategori umur. Mulai dari usia 9 tahun hingga 18 tahun. Ini akan menjadi prioritas kita di tahun 2018, agar bisa menyiapkan atlet lebih matang mulai dari atlet usia dini hingga remaja,” kata Sekum PBSI Kota Ternate itu. Sementara itu, Ketua Umum KONI Kota Ternate, Lukman S. Poli memberi apresiasi pada induk cabor yang menggelar kejuaraan. Menurutnya, prestasi atlet yang bisa diraih jika ada intensitas event dan kejuaraan dilakukan. Lukman mengatakan, KONI Kota Ternate punya misi besar yakni menjadikan Ternate sebagai kota Atlet harus diwujudkan di tahun 2019. “Potensi atlet di Kota Ternate cukup banyak, tinggal pembinaan dan intens menggelar kejuaraan. Sebab, dengan banyaknya kejuaraan yang diikuti maka akan mengasah mental maupun kemampuan atlet. Saya apresiasi pada PBSI Kota Ternate atas kejuaraan bulu tangkis ini. Semoga kedepan bisa lebih baik lagi,” kata Ketum KONI yang baru terpilih itu. (yun)

...GOPI Samb Hal. 1 Herman tampak menikmati suasana senja di Pantai Ternate. Tommy dan Herman begitu tertarik mendengar cerita tentang kopi Maluku Utara. Rupanya, Almarhum (Herman) juga seorang coffeelovers (pecinta kopi). Sedangkan Tommy punya kedai kopi di Kalibata. Hampir satu jam, obrolan kami bertajuk kopi. Almarhum begitu serius menyimak sejarah kopi Maluku Utara yang dipaparkan penulis. Herman awalnya ragu kalau tanah kelahirannya punya cerita tentang kopi. Namun kemudian dia percaya setelah diperlihatkan house blend kopi lokal, hasil eksperimen Institut Kopi Ternate. Herman semakin yakin setelah dibuatkan secangkir kopi blend Liberica Bacan dan Robusta Sula untuk dicoba. “Mantap, pak... Bisa dikomersil nih,” ujar Herman ketika itu.

...DIGILIR Samb Hal. 1 Keduanya lalu menuju rumah teman bernama Amat di lingkungan Facei, kelurahan Sangaji Utara, Ternate Utara. “Mereka menghadiri pertemuan sesama anggota grup WhatsApp bernama grup No Berisik,” ungkap Kapolsek Ternate Utara, Iptu Ammbo Wellang saat dikonfirmasi Minggu (23/12). Usai pertemuan, kelompok ini lalu menggelar pesta miras. Pesta berlangsung hingga pukul 4.30 dini hari. Setelah itu, teman-teman Milea lalu membubarkan diri. “Korban sendiri yang masih tertinggal di lokasi karena tidak ada yang mengantar,” sambung Kapolsek. AS alias Ary (17), salah satu pelaku, lalu

...PNS Samb Hal. 1 Dari jumlah kamar kurang lebih 12 kamar, hanya kamar yang ditempati DA dan IT yang lampunya menyala, sementara kamar lainnya padam. Melihat lampu yang menyala, Bhabinkamtibmas dan Babinsa mengetuk pintu. Ketukan tersebut tidak digubris, sehingga tim razia menaruh curiga. Salah satu staf

...PERSITER Samb Hal. 1 rindu akan suasana dan atmosfer gelora Kie Raha, rindu akan euforia dan teriakan suara khas pecinta Persiter dari tribun Gelora Kie Raha. Tak kala menyaksikan laga Persiter, seperti masa-masa Persiter saat masih bermain di kasta tertinggi sepak bola indonesia. Walau tak di perkuat beberapa pemain inti, PSM adalah klub dengan nama besar di kancah sepak bola indonesia. Namun, para pemain muda Persiter setidaknya bisa mengimbangi dengan baik gaya bermain PSM. Apa yang dilakukan dan baru saja disaksikan oleh sekitar 12 ribu pasang mata dari tribun Gelora akhir pekan kemarin merupakan suatu bentuk kerinduan akan kebangkitan Laskar Kie Raha. Ya, ekspektasi tinggi dari publik ini menunjukkan betapa kecintaan dan fanatisme terhadap klub yang bermarkas di Kota Majang ini. Persiter memang sudah mencatatkan namanya di kanca persepakbolaan nasional. Masa kejayaan Persiter sekitar periode 2006 merupakan saat-saat yang paling menguras energi publik untuk menghabiskan waktu menyaksikan tim kesayangannya itu berlaga. Bukan saja di Stadion Gelora Kie Raha, tetap rasa cinta itu ditunjukkan para pecinta Persiter dengan menyaksikan Persiter yang harus bermain tandang di luar Maluku Utara, bahkan hingga ke daerah Jawa kala itu. Jika melihat seisi tribun di Stadion angker milik Persiter kemarin, bisa disimpulkan betapa publik Malut khususnya Kota Ternate benar-benar haus dan rindu akan kebangkitan Persiter. Kapasitas Gelora secara matematis hanya berjumlah kurang lebih 15 ribu. Namun, ada perbaikan di sisi barat sehingga penonton hanya bisa memenuhi sisi timur, utara dan selatan. Sedangkan sisi barat masih dalam tahapan perbaikan. Namun, data yang diperoleh dari panitia, telah memastikan ada 12 ribu penonton yang hadir menyaksikan laga krusial nan sengit tersebut. Bukan soal harga tiket yang murah, tetapi ini benar-benar rasa cinta dan rindu akan

11

Rekomendasi Herman terhadap kopi lokal itu membuat Tommy Kurniawan yang kebetulan punya kedai kopi di Kalibata juga tertarik dan memesan beberapa kg. Tapi karena kopi tersebut belum diproduksi dalam jumlah yang signifikan, kami hanya bisa berjanji. Herman juga memesan untuk konsumsi pribadi. Almarhum tampak begitu serius ingin mempromosikan potensi kopi Maluku Utara. Pasalnya, keesokan harinya—saat Pawai Obor Asian Para Games 20187, sebelum puncak Haornas—Almarhum dan Tommy Kurniawan juga ikut bersama Menpora singgahi kedai di Landmark. Kembali kami ngobrol singkat tentang kopi lokal Maluku Utara yang menurutnya punya potensi untuk dipromosikan. Sebagai putra daerah, Herman rupanya ikut bangga jika Maluku Utara juga punya nama di antara trend minuman segar yang kian mendunia. Apalagi, dia begitu tertarik dengan cerita tentang sajian kopi berbasis kearifan lokal

dari 4 daerah kesultanan di Moloku KieRaha. “Ini menarik untuk ‘dijual’ sebagai daya tarik wisata,” tuturnya. Beberapa hari sebelum peristiwa memiriskan ini terjadi, kami sempat memperoleh Liberica Bacan dalam bentuk barry dan kini dalam proses fermentasi. Rencananya, hasil fermentasi nanti, selain akan diuji laboratorium, beberapa teman termasuk Almarhum dan Tommy Kurniawan menjadi bagian dari yang akan dikirimi kopi tersebut. Sayang, sebelum Liberica Bacan orginal hasil fermentasi tuntas, Herman telah dipanggil menghadap Sang Khaliq. Di tengah kesedihan, kami juga doakan kiranya niat Almarhum yang ingin mempromosikan komoditas kopi Malut menjadi bagian dari amal dalam upaya membangun ekonomi dan pariwisata Moloku KieRaha. Semoga Allah SWT menempatkan Almarhum Herman Sikumbang di tempat yang layak. Aamiin.(*)

menawarkan diri mengantar pulang Milea menggunakan sepeda motornya. Namun bukannya mengantar pulang, Milea yang sudah mabuk berat justru dibawa ke salah satu mes pekerja bangunan di Facei. “Sesampai di mes, dua pelaku yakni DA alias Did (18) dan dan SJ alias Rul (17) telah menunggu di situ. Dalam kesempatan itu, tiga pelaku langsung melakukan persetubuhan dengan korban secara bergiliran,” kata Iptu Ammbo. Siangnya, korban yang trauma langsung datang melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek. Menurut Kapolsek, dari keterangan korban, ketika diperkosa korban dalam keadaan mabuk namun mampu mengenali para pelaku lantaran korban dan pelaku berteman. “Korban datang langsung untuk melapor, saat itu korban trauma karena tubuhnya gemetar.

Kemudian kami hubungi keluarga korban,” ungkap Kapolsek. Setelah mendapat laporan itu, tim Polsek Ternate Utara langsung mencari dan menangkap para pelaku. “Saat itu juga kami langsung tangkap pelaku dan menetapkan sebagai tersangka, kini telah diamankan ke Polsek,” tuturnya. Atas perbuatan itu, para pelaku yang juga dibawa umur itu dikenakan Pasal 81 Ayat (1) UU nomor 17 Tahun 2016 tentang Perubahan kedua atas UU nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. “AS dan DA sudah ditetapkan sebagai tersangka, namun SJ belum ditetapkan sebagai tersangka karena yang bersangkutan belum mengaku. Tapi kami masih terus lakukan pemeriksaan untuk SJ sebagai saksi,” pungkas Kapolsek. (cr-04/kai)

Pemerintah Desa (Pemdes) Soakonora lalu mengintip lewat ventilasi dan melihat pasangan mesum itu tengah bergegas memakai pakaian. Setelah pintu kamar dibuka, kedua pasangan mesum langsung digiring ke Polsek Jailolo untuk diperiksa lebih lanjut. “Kedua pasangan mesum tidak membawa KTP, sehingga pihak Polsek melakukan pembinaan, setelah itu dipulangkan ke rumah masing-masing,” ungkap Babinkamtibnas Desa Sokonora Brigpol Agustinus Batlajery ketika ditemui di Polsek Jailolo,

Minggu (23/12) dini Hari. Sementara Kades Soakonora Erasmus Samodara menyatakan, razia yang dilakukan bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Soakonora itu sudah rutin dilakukan. Karena di Desa Soakonora sendiri terdapat banyak kos-kosan. “Banyak pendatang yang datang tapi tidak melapor, makanya kami lakukan razia untuk memastikan berapa banyak pendatang yang tinggal di Soakonora tapi tidak melapor,” ujarnya.(din/jfr)

tim yang pernah mencatatkan sejarah di persepakbolaan nasional. Ya, dari laga melawan PSM kemarin, pengurus Persiter mestinya melakukan pembenahan dengan misi meloloskan Persiter ke Liga 2 musim depan. Itu menjadi harga mati. Sebab, tidak ada yang tidak mungkin jika semua pihak duduk bersama-sama dengan satu tujuan yakni meloloskan Persiter ke kompetisi kasta kedua hingga Liga 1. “Kedepan Saya pikir baik pemain, management dan seluruh pendukung mempunyai keinginan dan komitmen yang sama untuk mengembalikan Persiter ke kancah sepak bola nasional,” kata salah satu penggemar setia Persiter, Aldhy Aly. Menurutnya, tidak mudah memang mewujudkan hal itu. Sebab, diperlukan kesiapan menyeluruh dari management baik dari sisi finansial klub yang mumpuni serta ketersediaan infrastruktur (Stadion) yang memadai dan sesuai standar. Aldhy mengatakan, laga 64 besar piala indonesia bisa dijadikan modal berharga Persiter untuk mewujudkan mimpi tersebut, walau harus di mulai dari jenjang paling bawah yakni liga nusantara selanjutnya liga 3 dan sampai pada Liga 1. “Selamat untuk pemain, staf pelatih dan management tim, anda telah mengobati rasa rindu kami,” kata pria yang juga sebagai Ketua AFP Malut tersebut. Sekum KONI Malut, Djasman Abubakar menilai, Persiter sudah menunjukkan kemampuan sebagai tim yang tidak bisa dipandang remah oleh siap paun, apalagi bermain di kandang. Meskipun dihuni para pemain muda asli Maluku Utara, namun Persiter bisa menyuguhkan permainan yang memikat dan mampu menahan imbang runner up Liga 1, PSM Makasaar. “Saya menyaksikan penontonnya yang begitu banyak dan antusias. Ini mesti dijadikan pemicu bagi semua pihak di negeri ini untuk segera duduk bersama, saling membantu untuk mengembalikan kejayaan Persiter seperti masa lalu. Persiter harus bisa tampil kembali di ajang liga Nasional, baik Liga 2 maupun liga 1,” kata Djasman. Pria yang pernah menjadi Manajer Persiter ini mengatakan, sudah saatnya Persiter ditangani secara profesional baik manajemen, recruitment pemain, kesejahteraan

pemain bahkan fasilitas pendukung lainnya seperti mess dan home base. “Selain itu kita harus fokus dan memprioritaskan tim untuk menuju liga, bukan tim suratin dan yg lainnya, sekali lagi harus fokus,” kata Djasman. “Saya juga berharap ada komunikasi yang baik antara pemerintah, baik pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kota Ternate dan unsur-unsur lain termasuk pihak ketiga (Perusahaan baik BUMN maupun Swasta yang ada di Maluku Utara), sama-sama memberikan kontribusi bagi kemajuan Persiter sebagai satu-satunya klub sepak bola kebanggaan masyarakat Maluku Utara pada Umumnya,” harapnya. Sekum Persiter Ternate, Amin Subuh juga memberi apresiasi yang setingginya pada pemain maupun tim pelatih dan para manajemen. Amin menilai, laga melawan PSM pada babak 64 besar kemarin membuktikan bahwa Persiter belum mati. Meski kalah adu penalti, tetap sejatinya Anggi Cs sudah memberi perlawanan yang cukup baik dengan hasil imbang di waktu normal. “Dengan pengalaman laga melawan PSM kemarin menjadi bahan evaluasi terkait kekurangan-kekurangan yang ada. Tentu pembenahan dan kebangkitan Persiter harus membutuhkan kesiapan finansial yang cukup untuk bila ingin naik klas/kasta. Dan kedepan, kita akan usahakan agar bisa menembus Liga 2,” ujar sekum Persiter. Manajer tim Persiter, Nuryadin Rachman mengaku tidak kecewa meski Persiter gagal menang. Menurutnya publik tentu tidak saja merasa terhibur dengan permainan yang disuguhkan oleh Persiter saat jumpa PSM, tetapi lebihnya laga tersebut menurut Nuryadin menjadi spirit kebangkitan Persiter kedepan. Menurutnya, kedepan pengurus sudah punya komitmen untuk mencari bibit-bibit mudah berbakat, sebagai persiapan Persiter dalam menyambut Liga 3 untuk misi naik kasta di tahun 2019. “Kita (Persiter) punya misi untuk bisa menembus Liga 2 nanti. Pemain kita saat ini ada 40 yang tersebar di klub-klub luar Maluku Utara. Artinya, potensi kita untuk naik kasta akan tentu terbut, jika kita semua berkomitmen dan saling mendukung,” terang Nuryadin.(yun)

Egy Debut di Tim Utama Lechia Gdansk

DEBUT: Egy Maulana Vikri saat menjalani debutnya di tim utama Lechia Gdansk GDANSK - Egy Maulana Vikri mencatatkan debut bersama Lechia Gdansk. Dia tampil delapan menit saat Lechia melibas Gornik Zabrze 4-0. Gol-gol kemenangan Lechia atas Gronik di Stadion

Energa Gdansk, Minggu (23/12) dinihari WIB, dicetak oleh Artur Sobiech, Rafal Wolski, Filip Mladenovic, dan Flavio Paixao. Keunggulan itu membuat pelatih

Piotr Stokowiec berinisiatif memainkan Egy di menit ke-82. Pria asal Medan itu masuk menggantikan Lukas Haraslin. Penampilan ini menjadi penanda debut Egy di liga tertinggi Polandia, sekaligus debut profesionalnya di liga profesional. Egy resmi menjadi bagian Lechia sejak Juli 2018. Dia sebelumnya lebih banyak bermain di tim junior Lechia. Lechia saat ini memimpin klasemen Liga Ekstraklasa dengan 42 poin dari 20 laga. Mereka unggul tiga angka dari Legia Warszawa di posisi kedua. Sebelumnya, Egy Maulana Vikri mengasah ketenangan saat berada dalam tekanan suporter di media sosial. Dia belajar dari Cristiano Ronaldo. Egy adalah salah satu bintang Timnas Indonesia di Piala Asia U-19. Dia menyumbang satu gol untuk Indonesia saat melawan Taiwan di matchday pertama Grup A. Selepas itu, tak ada lagi gol yang datang dari Egy. Dia malah banyak melewatkan banyak momen bagus di sepertiga akhir pertahanan lawan, seperti saat melawan Qatar dan Uni Emirat Arab (UEA). Egy pun menjadi sorotan sejauh ini. Tapi, dia tak mau memikirkan apa yang dikatakan warganet saat ini. “Saya belajar dari pemain luar negeri. Kayak Ronaldo, berapa banyak yang menghujat dia. Dia fans-nya dan hatersnya lebih banyak dari saya,” kata Egy di Mix Zone. “Dia bisa (bermain bagus), kami harus belajar banyak dari dia. Kami masih berumur 18 tahun, rasanya tak adil tapi banyak yang menghujat. Saya dan teman-teman juga dihujat. Tapi memang ini risiko kami,” ujar Egy. (dtc/yun)


SENIN, 24 DESEMBER 2018

MANCA SPORT

12

Madrid Tak Bosan Menang Juara Piala Dunia Antar Klub, Solari Sebut-Sebut Zidane ABU DHABI - Real Madrid berhasil merebut Piala Dunia Antarklub 2018. Madrid kini menjadi klub tersukses di turnamen itu usai meraih trofi ketiga berturut-turut. Madrid tampil sebagai juara setelah mengalahkan Al Ain 4-1 dalam final yang dilangsungkan di Abu Dhabi, Sabtu (22/12). El Real unggul tiga gol lebih dahulu lewat Luka Modric, Marcos Llorente, dan Sergio Ramos. Al Ain kemudian menciptakan gol balasan dari Tsukasa Shiotani. Di injury time, Madrid melengkapi kemenangannya setelah gelandang Al Ain, Yahia Nader, membuat gol bunuh diri.

Los Blancos menyudahi turnamen dengan meyakinkan usai mencetak tujuh gol dan hanya kemasukan dua gol. Di laga sebelumnya, Madrid menundukkan wakil Jepang Kashima Antlers 3-1. Dengan demikian, Madrid telah memenangi Piala Dunia Antarklub sebanyak empat kali yang sebelumnya didapat pada 2014, 2016, dan 2017. Bagi sang pelatih Santiago Solari, trofi ini adalah yang pertama bagi dia sejak didapuk menggantikan Julen Lopetegui. “Klub ini terbiasa untuk mengulangi kesuksesan. Tapi semakin sering Anda menang, semakin Anda

tahu betapa sulitnya untuk menang,” Solari mengungkapkan dilansir FourFourTwo. “Saya suka dengan keseriusan para pemain di turnamen ini.”“Saya pikir Anda tidak seharusnya melupakan titel-titel yang pernah Anda menangi. Anda harus mengingatnya, tapi jangan lantas puas,” simpul Solari. Solari menyebut sukses itu tak lepas dari keberhasilan Zidane mengantarkan Madrid sebagai juara Liga Champions musim lalu. Dia berharap hasil sip Madrid berlanjut di masa datang. “Pemain layak mendapatkannya dan kami berbahagia,” kata Solari seperti dikutip Marca. “Mereka bisa sampai sini dengan kerja keras dan rentetan kemenangan sebelumnya sehingga bisa meraih gelar juara Liga Champions ketiga beruntun Solari menambahkan. Kami juga berterima kasih kepada Zinedine Zidane,” ujar Solari. Gelar juara Piala Dunia Antarklub itu juga menjadi koleksi Madrid untuk kali ketiga beruntun. (dtc/yun)

CHAMPIONS: Real Madrid juara Piala Dunia Antarklub 2018, yang ketiga beruntun


MAJANG POLIS

HARIAN

MALUT POST

SENIN, 24 DESEMBER 2018

13

TERNATE BERSALAWAT Ribuan warga menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar Polda Malut. Kegiatan yang mengambil tema “Ternate Bersalawat” itu dipusatkan di lapangan Ngara Lamo Salero Ternate Utara. Al-Ustad Habib Rifqi Bin Idrus Alhamid didatangkan untuk memberikan tausiyah. Minggu (23/12) HIZBULLAH MUJI/MALUT POST

RST Terbakar, 20 Pasien Dievakuasi

Tak Ada Korban Jiwa, Pelayanan Rumah Sakit Dihentikan Sementara Editor : Fahrul Marsaoly Peliput : Hasbi Konoras / Arwani Jufri TERNATE – Belum habis duka yang melanda belasan pemilik lapak di kawasan tapak III Salero, yang lapaknya ludes dilalap si jago merah Kamsi (20/12) lalu. Satu hari sesudahnya, Sabtu (22/12) dini hari, sekitar pukul 05.00 WIT pasien Rumah Sakit TNI Angkatan Darat (RST-AD) dikejutkan dengan kebakaran yang sama.

HIZBULLAH MUJI/MALUT POST

TINGGAL PUING: Anggota TNI terlihat membersihkan puing-puing Rumah sakit TNI-AD paska kebakaran, Sabtu akhir pekan kemarin. Akibat kebakaran itu sisi timur rumah sakit ludes. Minggu (23/12)

Baca: TERBAKAR... Hal 16

KRONOLOGIS KEBAKARAN RST 1

3

Api cepat merambat membakar rumah sakit karena kondisi gedung yang sudah cukup tua

Sabtu (22/12) dini hari sekitar pukul 05.15 WIT sertu Rofiul (petugas jaga) melihat percikan api di ruangan gudang obat.

2

4

Sekitar pukul 05.25 WIT, enam mobil damkar tiba di TKP melakukan pemadaman.

Sumber api diduga berasal dari korsleting listrik. Api dengan cepat membesar. Lalu sertu Rofiul menghubungi pemadam kebakaran

PROGRAM Target 2020 Gamalama Modern Rampung TERNATE – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Ternate menargetkan pembangunan pasar Gamalama Modern dapat dirampungkan tahun 2020 mendatang. Baca: GAMALAMA... Hal 16

5

Sementara petugas langsung mengevakuasi pasien sebanyak 20 orang ke Gereja Bethel, UKS SMP N 1 Ternate dan ke Rumah Sakit Prima Ternate.

6

ODGJ di Ternate Capai 311 Penderita Pasung Bukan Solusi TERNATE – Penanganan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dengan cara mema-

sung, bukan merupakan tindakan yang tepat. Ini menunjukkan bukti bahwa ODJG masih diberi stigma negatif. “ Dari sudut pandang ilmu apapun, pemasungan tentu bukanlah solusi. Pemasungan justru

memperparah kondisi ODGJ, karena menghambat penderita untuk kembali ke masyarakat,” kata Antropolog Sosial, Universitas Khairun (Unkhair), Dewi Apriani Aco, S.Sos, M.Si, kemarin (23/12).

Tjatur Bakal Hadirkan Inovasi Baru di Malut

menganggarkan sebesar Rp 2,5 miliar. “ Anggaran ini hanya akan dipakai untuk penanganan di kawasan Ternate Tengah belum bisa dilakukan secara tuntas,” kata Kepala Dinas PUPR Risval Tribudiyanto, kemarin (23/12).

T E R N AT E – Anggota Komisi VII DPR RI, Ir. H Tjatur Sapto Edy m e n g a ku a k a n menghadirkan suatu inovasi baru untuk kemandirian energy Maluku Utara ( Ma l u t ) d a l a m menghadapi persaingan global. “Malut ini sumber daya alamnya banyak. Tapi dijual mentah. Karena Ir. H Tjatur Sapto Edy itu, harganya menjadi murah,” kata Tjatur kepada wartawan, kemarin (23/12). Kopra dijual mentah dengan harga seribu hingga Rp 2 ribu.

Baca: DRAINASE... Hal 16

Baca: TJATUR... Hal 16

Baca: ODGJ... Hal 16

Penanganan Drainase Butuh Rp 15 Miliar TERNATE – Untuk penanganan drainase secara menyeluruh di Kota Ternate membutuhkan anggaran Rp 15 miliar. Karena keterbatasan anggaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) tahun depan hanya

Tak ada korban jiwa. Namun sebagian besar rumah sakit hangus terbakar

Hari Ibu, Pemkot Nobatkan Tiga Tokoh Inspiratif TERNATE- Hapsa, seorang perempuan yang berprofesi sebagai pemulung , dinobatkan sebagai tokoh inspiratif di Kota Ternate. Selain wanita berusia 32 tahun, dari Takome predikat yang sama juga diberikan kepada dua perempuan inspiratif lainnya,yaitu Gamar Daud, berusia 71 tahun dari Kelurahan Soa serta Nona Ismail yang juga dari Takome. Gamar adalah kepala keluarga mengasuh 5 anak juga sebagai guru mengaji bagi 43 muridnya, profesi ini telah ditekuninya selama 17 tahun. Baca: IBU... Hal 16

SOFYAN A TOGUBU/MALUT POST

SOSOK INSPIRATIF: Para tokoh inspiratif yang ditetapkan Pemkot bersama Wakil Wali Kota Ternate Abdullah Tahir


14

HARIAN

AROUND TERNATE

MALUT POST

SENIN, 24 DESEMBER 2018

Art: Resayfa Rumra

SEMENTARA ITU Hati-Hati Saat Berada di Lokasi Wisata

Yaser/Malut Post

ANCAM: Tebing Tolire yang berada di bibir pantai yang terancam longsor.

TERNATE - Masuki musim libur Natal dan Tahun Baru, pekan ini dipastikan banyak warga yang berwisata ke sejumlah tempat di kawasan pantai Kota Ternate Nah bagi warga yang memilih berwisata makan kelapa muda dan pisang goreng di kawasan Tolire, diingatkan agar berhati hati memilih lokasi, sebab, di tolire kecil tepatnya di tebing bibir pantai, beberapa sudut tebing terlihat mulai rawan longsor. Karim salah satu pengunjung yang ditemui akhir pekan kemarin mengatakan, area tebing memang tempat yang sangat pas untuk bersantai, karena di kawasan ini, pemandangan bisa melihat Pulau hiri dengan baik serta posisi pantai yang indah. “Namun jangan terlalu ke arah ujung tebing, bukan karena akan terjadi longsor, namun lebih baik ke tengah kurang lima meter dari ujung tebing, agar lebih aman. Mengingat anak-anak juga ikut bermain, supaya pengunjung lebih memperhatikan anak anaknya,” Tutur Karim Karim menambahkan, bagi pengelolah kawasan wisata tersebut diharap memasang tanda jarak yang aman bagi pengunjung agar berhati-hati. Kemudian, pihak kelurahan agar mengusulkan kepada Pemkot Ternate supaya kawasan tersebut dibangun talud penahan ombak tepat di bagian dasar. Hal ini dimaksud supaya air laut tidak mengikis dasar dari tebing. “Jika bagian dasar telah didirikan Talud, air laut tidak akan mengikis bagian dasar tebing. Itu lebih aman,” Kata Karim. (M6/Lid)

SAFETY: SEPEKAN terakhir, cuaca di seanteru Malut mulai tidak bersahabat. tidak hanya hujan dan kabut, namun gelombang laut dinilai juga membahayakan. Bahkan beberapa kali peringatan dikeluarkan BMKG Bandara Sultan Babulah yang menjelaskan tiupan angin berdampak pada gelombang laut yang diperkirakan mencapai dua meter, hal itu bisa berubah kapan saja, saat angin dan curah hujan mengalami pergeseran. Untuk itu, warga diharap untuk ekstra berhati hati, lebih lagi bagi warga yang beraktivitas di laut serta melakukan penyeberangan laut. Pastikan kapal atau speed boat sudah dilengkapi dengan alat Safety atau keselamatan seperti perahu darurat untuk kapal dan jaket pelampung bagi kapal dan Speed Boat. Pastikan alat tersebut terjamin ada, barulah gunakan transportasi tersebut. Di gambar telihat salah satu kapal Dari Jailolo Halbar sedang berlabuh di Pelabuhan Dufa-Dufa Ternate, akhir pekan kemarin. (Hizbullah/MP)

Pemkot Diminta Perhatikan Lahan Pekuburan Makin tak Terkontrol dan Banyak Diserobot Warga Editor : Erwin Syam Peliput : Fitrah A Kadir TERNATE - Makin padatnya pemukiman warga yang didirikan di kawasan lahan pekuburan, mulai disoroti sejumlah kalangan, pasalnya, bangunan ini jika tidak segera dikendalikan, lahan pekuburan terancam penuh Hal itu diungkapkan Rafiq, salah satu warga

JURNALISME WARGA

Yaser/Malut Post

PEMUKIMAN: Warga yang mendirikan pemukiman di kawasan pekuburan.

Makassar Barat. Dikatakan Rafiq, pemukiman warga yang sengaja didirikan di area lahan wakaf pekuburan, semakin tidak terkendali, bahkan lahan pekuburan yang sebelumnya terlihat lapang di beberpaa sudut area, kondisinya kini makin sempit gara-gara pembangunan rumah tersebut. “Sampai kapan mereka dibiarkan mendirikan rumah di lahan pekuburan, ini kesalahan yang sengaja ditinggal Pemerintah Kota,” Tutur Rafiq Rafiq menjelaskan, kami sepenuhnya tidak keluhkan soal rumah yang telah lama berdiri,

karena memang beberapa diantara warga yang membangun di lahan itu merupakan warga yang dikatakan terbatas dan tidak mampu, makanya lahan pekuburan dijadikan lokasi tempat tinggal. “hanya saja, Pemerintah harus menegasi soal batas batas yang tidak boleh didirikan bangunan, yang kami lihat, banyak warga yang mampu yang mendirikan bangunan di area lahan wakaf pekuburan, bahkan sudah masuk ke beberapa area yang bikin lahan makin sempit” tutup Rafiq. Sementara itu, pantauan koran ini Minggu kemarin, pemukiman warga terlihat makin bertambah di sejumlah area lahan pekuburan, mulai dari Pekuburan Islam, tampak sisi utara yang berbatasan dengan barangka, Sisi barat berbatasan dengan pemukiman warga dan Selatan yang juga berbatasan dengan pemukiman serta pekuburan Cina, terlihat bangunan makin bertambah. selain itu, khusus di area pekuburan Cina, pemukiman warga bahkan ada yang didirikan dalam bentuk bangunan permanen dan masih baru. Untuk saat ini, lahan yang banyak di serobot warga, yaitu di area jalan dari Santiong menuju ke arah Salahudin, dimana lapak dan tempat usaha lain, tampak ramai didirikan di lahan pekuburan Cina. (M6/Lid)


SENIN, 24 DESEMBER 2018

HARIAN

MALUT POST

15


16

HARIAN

SAMBUNGAN MAJANG

MALUT POST

SENIN, 24 DESEMBER 2018

...TERBAKAR Samb Hal. 13

HIZBULLAH MUJI/MALUT POST

LANGGANAN GENANGAN AIR Terminal Gamalama menjadi langganan genangan air setiap kali hujan. Ini disebabkan drainase di kawasan tersebut tak bagus. Minggu (23/12)

Wajib KTP Pemula Capai 3 Ribu Orang TERNATE – Wajib kartu tanda penduduk (KTP) baru atau pengguna KTP pemula di Kota Ternate mencapai 3 ribu orang. Dari jumlah itu yang baru melakukan perekaman sebanyak 628 orang. Sekretaris Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Ternate Hilman Silawane mengatakan, wajib KTP pemula khususnya di tingkat SMA sebagian telah disasar Disdukcapil. Pihaknya akan terus berupaya agar wajib KTP pemula segera melakukan perekaman. “

Ada 19 sekolah yang sudah disasar,” kata Hilman, kemarin (23/12). Hilman menghimbau, para wajib KTP pemula untuk dapat melakukan perekaman KTP di spot-spot yang sudah disediakan. Sementara bagi wajib KTP yang sudah melakukan perekaman, Hilman belum bisa memastikan apakah mereka dapat menggunakan hak pilih atau tidak pada pemilu mendatang. “ Itu ranahnya KPU kami tidak bisa berkomentar,” tutupnya. (cr-05/rul)

Banyak Kepsek Belum Punya NUKS TERNATE – Mulai tahun 2020 Kepala Sekolah (Kepsek) yang tidak memiliki Nomor Unit Kepala Sekolah (NUKS) harus melepas jabatannya. Hal itu ditegaskan dalam Permendikbud Nomor 13 Tahun 2007. Di Kota Ternate sendiri, hingga kini masih banyak kepala sekolah yang mengantongi NUKS. “ ada 100 lebih kepsek baik SD maupun SMP yang belum punya NUKS,” kata Kepala Dinas Pendidikan Ibrahim Muhammad, kemarin (23/12).

Syarat menjadi kepala sekolah harus memiliki NUKS. Karena itu tahun depan Dinas Pendidikan telah menganggarkan untuk 100 kepsek mengikuti pelatihan untuk memperoleh NUKS. Sisanya akan diikutkan tahun 2020. “ Bagi Kepsek yang belum mempunyai NUKS tidak diperbolehkan menandatangani ijazah. Selain itu dia juga tidak akan memperoleh bantuan apapun dari APBN. Karena itu kepsek yang belum punya NUKS pasti akan diganti,” tegas Ibrahim.(cr-05/rul).

Sumber api yang membakar rumah sakit milik TNI AD itu diduga berasal dari ruangan obat di RST dan merambat ke ruangan lain dengan cepat. Sejumlah pasien yang tengah dirawat di RST mengaku ketakutan, tak terkecuali Sucal salah satu pasien yang menderita anemia dan tengah dirawat malam itu. Yamin Wahab (53), suami Sucal menceritakan, Jumat malam dia membawa istrinya masuk RST sekitar pukul 21.00 WIT. Malam itu istrinya belum sempat diperiksa dokter. Rencananya pagi hari baru diperiksa. Istrinya malam itu menginap di ruang Halmahera 1. Dini hari sebelum kebakaran, dia sempat mengantarkan sang istri ke kamar kecil. Beberapa menit kemudian mereka kembali tidur. Sebelum benar-benar terlelap, ada teriakan petugas dan lampu saat itu padam. Dia langsung mengambil barangbarang berharga dan membopong istrinya ke luar ruangan. “ Saya ingat, saat suara Tarhim subuh di Masjid. Lampu di RST padam, lalu ada yang berteriak kebakaran-kebakaran,” ceritanya kepada Malut Post saat ditemui di RSU, Minggu (23/12). Menurutnya, api yang membakar sebagian rumah sakit itu berasal

...ODGJ Samb Hal. 13

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ternate, dr. Fathiyah Suma mengatakan, masalah kesehatan jiwa masyarakat dewasa ini semakin meningkat. Itu juga beriringan dengan semakin meningkatnya tindak kekerasan, tingginya kenakalan remaja, meningkatnya penyalahgunaan NAPZA, meningkatnya tawuran. Pengangguran merupakan indikasi keadaan masyarakat yang sakit. Menurutnya tidak selamanya orang yang berobat ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) menderita gangguan jiwa. Sebab dalam gangguan jiwa ada beberapa fase yang perlu diketahui masyarakat. Peran puskesmas, kata dia, sangat besar dalam melakukan penapisan atau deteksi dini terhadap pasien gangguan jiwa sebelum dirujuk ke RSJ. Untuk Kota Ternate data gangguan jiwa yang di terima dari puskesmas di tahun 2018 mencapai 311 orang atau 0,14 persen dari jumlah penduduk Kota Ternate. Dari 311 orang tersebut terdapat 170 orang yang terdeteksi

...TJATUR Samb Hal. 13

Padahal, jika diolah harga jualnya bisa mencapai Rp 10 hingga Rp 15 ribu. Karena itu, semuanya harus diolah. Baik itu ikan, kopra, pala, cengkeh dan tambang serta hutan. “ Untuk pengolahan itu butuh energy,” paparnya. Energy di Malut belum berkem-

...DRAINASE Samb Hal. 13

Dengan keterbatasan anggaran ini, pihaknya tengah berupaya berkoordinasi dengan Satker dan Balai serta Kementerian PUPR untuk bisa memperoleh dana

...GAMALAMA Samb Hal. 13

Pembangunan itu menelan anggaran sebesar Rp 70 miliar dengan menggunakan siatem multiyears. “ Pembayarannya kita lakukan bertahap hingga 2021. Tapi pembangunannya kita target bisa tuntas 2020,” terang Kadis PUPR Risval Tri Budiyanto, kemarin (23/12). Untuk lahan, kata Risval tak lagi ada masalah. Antara Disperkim dan pemilik lahan sudah ada titik temu. Meski begitu Risval berharap, dapat secepatnya dikoordinasikan agar

...IBU Samb Hal. 13

Sementara Nona yang berusia 42 tahun adalah seorang penumbuk batu yang sudah menekuni profesinya ini selama 23 tahun. Penetapan para perempuan tersebut sebagai Tokoh inspiratif

dari Salah satu ruang. Pasien yang berada di beberapa ruangan yang terbakar karena api cepat merambat langsung diarahkan ke samping gedung SMPN 1 Kota Ternate. Mereka tidur beralasan tikar di sana hingga pagi hari. “ Istri saya lemas, jadi dia kembali tidur. Sedangkan saya berjaga-jaga. Sambil melihat pemadam kebakaran berusaha memadamkan api,” kisahnya. Setelah api berhasil dipadamkan para pasien dipanggil dan kembali ke ruangan. Namun sejumlah pasien langsung pulang ke rumah dan sebagian lainnya di rujuk ke RSUD Chasan Bosoire. “ Termasuk istri saya juga di rujuk ke RSUD. Sekitar pukul 13.00 WIT kami diantar dengan Ambulance. Istri saya sekarang di rawat di ruangan penyakit dalam,” ujarnya. Terpisah Kapenrem 152 Babullah Mayor Inf Iriono, menuturkan kebakaran RSU TNI AD terjadi sekitar pukul 05.15 WIT, Sabtu (22/12) dini hari. Pada malam itu, sertu Rofiul sedang melaksanakan Dinas jaga. Posisinya berjaga bersebelahan dengan gudang obat yang sumber apinya berasal dari ruangan tersebut. Saat melihat percikan api yang makin membesar di gedung penyimpanan obat, Sertu Rofiul langsung menghubungi pemadam kebakaran. Sekitar pukul 05.25 WIT, enam

mobil damkar tiba di TKP melakukan pemadaman. Sementara petugas langsung mengevakuasi pasien sebanyak 20 orang ke Gereja Bethel, UKS SMP N 1 Ternate dan ke Rumah Sakit Prima Ternate. “ Tak ada korban jiwa dalam kejadian itu tapi sebagian besar rumah sakit terbakar,” jelas Penrem dalam rilisnya. Dari hasil pengecekan yang dilakukan ruang yang terbakar yakni, 2 gudang Kaporlap Denkes, 1 ruang aula rumah sakit, 1 ruang rekam medis, 2 ruang isolasi, 1 ruang laundry, 1 ruang IPAL, 1 ruang bangsal anak, 1 ruang dapur, 1 ruang perawatan gura ici 6, 1 ruang akreditasi, 1 ruang rontgen (bagian luar) serta satu unit sepeda motor jenis honda beat. “Kebakaran terjadi akibat adanya kosleting aliran listrik pada bagian bangunan gudang penyimpanan obat. Karena bangunannya sudah tua membuat api dengan mudah menyebar dan membakar bangunan RSU,” terang Penrem. Hingga kini belum bisa dipastikan berapa total kerugian yang ditimbulkan dari kebakaran tersebut. Pelayanan RSU TNI AD sendiri untuk sementara dihentikan. Untuk diketahui, pada pekan kemarin terjadi dua kali kebakaran berturut-turut. Sebelum RST, pada Jumat pagi lalu belasan lapak di kawasan Salero juga ludes dilalap “si jago merah”.(mg-01/cr-04/rul).

ODGJ berat (Skizofrenia/Psikotik),” terangnya. Sementara lainnya seperti epilepsi sebanyak 60 penderita, depresi 15, neurosis 38, retradasi mental 8 orang, autis 7 orang, napza 1 orang Anxietas atau anix sebanyak 12 orang penderita. Belum lagi, masih terdapat masyarakat yang masih menganut kepercayaan, jika ada keluarga yang menderita gangguan jiwa maka mereka akan di pasung/dikurung. “Data yang masuk ke Dinas Kesehatan Kota Ternate di tahun 2018 terdapat 6 orang yang masih di pasung/dikurung,” tambahnya. Seraya mengatakan sesuai nota kesepahaman Kementerian Sosial, kementerian Kesehatan Kementerian Dalam Negeri, Kepolisian Negeri dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan tentang pencegahan dan penanggulangan pemasungan bagi penyandang disabilitas mental/orang dengan gangguan jiwa, No. 1 Tahun 2017, No.HK.03.01/Menkes/28/2017, No. 03/Mou/0117, No.B/18/11/2017, No. 440/899/SJ dan juga Undang-

undang No. 39 Tahun 1999 pasal 33 tentang Hak Asasi Manusia bahwa tahun 2019 Indonesia bebas pasung. Oleh karena itu diharapkan seluruh masyarakat Kota Ternate agar segera melaporkan ke petugas kesehatan jika menemukan keluarganya atau pun tetangganya yang di pasung atau di kurung atau di terlantarkan oleh keluarga pasien. “Segara dilaporkan supaya secepat mungkin mendapatkan penanganan dan diobati,” imbuhnya. Untuk penanganan ODGJ, Dinkes sudah melakukan beberapa kegiatan antara lain melakukan penjaringan pasien keswa dan napza di kelurahan dan home visit serta pemantauan minum obat bagi pasien ODGJ. Dinkes menargetkan, tahun 2019 sudah terjaring pasien pasung yang masih di terlontarkan di kurung serta untuk pasien dengan ODGJ diharapkan dukungan dari semua pihak baik dari keluarga maupun tokoh masyarakat untuk pemantauan minum obat. “ Agar ke depannya terjadi penurunan angka kasus ODGJ dan pasung di Kota Ternate,” jabarnya. (mg-01/rul).

bang. Energy fosil seperti minyak, batubara dan gas diperoleh dari luar dengan harga yang mahal. Karena itu, menurut Tjatur harus diupayakan energy dari Malut seperti panas bumi, air dan matahari. “ Saya akan mengembangkan satu persatu sesuai dengan keahlian dan potensi yang dia miliki. Memanfaatkan sumber energy

yang ada, supaya jika harganya murah dapat dinikmati oleh masyarakat,” tandasnya. Jika energy dapat dihasilkan sendiri, maka semua kekayaan alam bisa diolah dengan begitu akan ada pertumbuhan ekonomi. “ Implikasinya juga akan menyentuh pada pembiayaan pendidikan dan kebutuhan lain,” pungkasnya. (mg-01/rul).

APBN. “ Sudah kami koordinasikan dengan balai dan satker. Tahun ini memang belum dapat tapi kami berharap bisa diakomodir tahun 2019 atau 2020,” tandasnya. Menurutnya, sudah ada sinyal

baik dari satker mau pun balai untuk membantu penanganan perbaikan drainase melalui APBN. Risval berharap tahun depan bisa diakomoidr. “ Kami upayakan agar tahun depan bisa masuk,” pungkasnya. (cr-05/rul)

lokasi tersebut bisa diamankan. Jangan sampai masih ada warga yang bermukim di kawasan itu. “ Karena lahannya tidak lagi bermasalah, maka pola pembangunannya seperti dulu tidak ada perubahan,” jelasnya. Setelah beroperasi, rencananya pasar Gamalama Modern ini akan dikelola oleh Holding Company Bahari Berkesan. Direktur Holding Company Bahari Berkesan Ramdani Abubakar mengatakan, meski rencananya seperti ini, belum ada kejelasan. Karena sampai saat ini wali kota belum mengeluarkan keputusan. Apakah

akan dikelola oleh perusahaan “pelat merah” ini atau langsung ditangani Disperindag. Menurutnya, jika sudah ada keputusan pihak holding yang akan mengelola maka pihaknya segera berkoordinasi dengan para asosiasi pedagang serta IKM untuk membicarakan soal pengelolanya. “ Kami juga akan berkoordinasi dengan manajemen atau pengusaha lainnya di Indonesia seperti Matahari, Hyper dan beberapa lainnya. Karena meski belum selesai pembangunannya sudah banyak yang mau berinvestasi di pasar tersebut,” tukasnya.(cr-05/rul).

dilakukan langsung oleh Wakil Wali Kota Ternate, Abdullah tahir selaku inspektur upacara pada peringatan Hari Ibu ke-90 di Hotel Vellya, 22 Desember lalu. Kegiatan yang dilaksanakan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPP-PA) Kota Ternate dengan Gabungan Organisasi Perempuan (GOW) Kota Ternate dengan tema Bersama Meningkatkan Peran Perempuan dan Laki-laki dalam Membangun Ketahanan Keluarga untuk Kesejahteraan Bangsa, itu juga dirangkai dengan penyerahan hadiah kepada pemenang lomba vokal solo dan busana kerja batik serta ziarah ke Taman Makam Pahlawan Banau Ternate yang telah dilaksanakan sejak pekan lalu. Kepala Dinas PP-PA, Hadijah Tukuboya menjelaskan peringatan hari ibu ini untuk mempertebal semangat semua komponen bangsa mencapai kemajuan di berbagai bidang pembangu-

nan yang dilandasi semangat persatuan dan kesatuan bangsa. “Pemerintah dan stakeholder juga penting untuk memberikan kesempatan kepada kaum perempuan untuk mengembangkan potensinya,” ungkap Hadijah. Menurutnya, para ibu sebenarnya punya potensi dan itu terlihat saat ada momen dan tinggal diberikan kesempatan, maka potensi itu akan dikembangkan. Sekadar diketahui, para pemenang lomba yang adalah, Juara I vokal solo diraih anggota IPEMI Kota Ternate, juara II DWP Bandara Babullah, juara III oleh dari Bhayangkari Kota Ternate. Sedangkan lomba busana kerja batik khas Kota Ternate, juara I dari DWP Kota Ternate, juara II Bayangkari Kota Ternate dan juara III DPP-PA Kota Ternate. Sementara Upacara Hari ibu juga dihadiri Kapolres Ternate, AKBP Azhari Juanda serta Sekkot Ternate M Tauhid Soleman. (mg-04/ nty/pn)


18

OPINI

HARIAN

MALUT POST

SENIN, 22 DESEMBER 2018

Art: Resayfa Rumra

SIKAP PERSITER SANGAT DIRINDUKAN ADA rindu yang sedikit terobati dengan laga pertandingan antara PSM versus Persiter, Sabtu (22/12) akhir pekan kemarin. Rindu akan antusiasme penonton yang memadati stadion Gelora Kie Raha, rindu akan suasana dan atmosfer gelora Kie Raha, rindu akan euforia dan teriakan suara khas pecinta Persiter dari tribun Gelora Kie Raha. Tak kala menyaksikan laga Persiter, seperti masa-masa Persiter saat masih bermain di kasta tertinggi sepak bola indonesia. Walau tak di perkuat beberapa pemain inti, PSM adalah klub dengan nama besar di kancah sepak bola indonesia, para pemain muda persiter setidaknya bisa mengimbangi dengan baik gaya bermain PSM. Apa yang dilakukan dan baru saja disaksikan oleh sekitar 12 ribu pasang mata dari tribun Gelora akhir pekan kemarin merupakan suatu bentuk kerinduan akan kebangkitan Laskar Kie Raha. Ya, ekspektasi tinggi dari publik ini menunjukkan betapa kecintaan dan fanatisme terhadap klub yang bermarkas di Kota Majang ini. Persiter memang sudah mencatatkan namanya di kanca persepakbolaan nasional. Masa kejayaan Persiter sekitar periode 2006 merupakan saat-saat yang paling menguras energi publik untuk menghabiskan waktu menyaksikan tim kesayangannya itu berlaga. Bukan saja di Stadion Gelora Kie Raha, tetap rasa cinta itu ditunjukkan para pecinta Persiter dengan menyaksikan Persiter yang harus bermain tandang di luar Maluku Utara, bahkan hingga ke daerah Jawa. Jika melihat seisi tribun di Stadion angker milik Persiter kemarin, bisa disimpulkan betapa publik Malut khususnya Kota Ternate benar-benar haus dan rindu akan kebangkitan Persiter. Kapasitas Gelora secara matematis hanya berjumlah kurang lebih 15 ribu. Namun, ada perbaikan di sisi barat sehingga penonton hanya bisa memenuhi sisi timur, utara dan selatan. Sedangkan sisi barat masih dalam tahapan perbaikan. Namun, data yang diperoleh dari panitia, telah memastikan ada 12 ribu penonton yang hadir menyaksikan laga krusial nan sengit tersebut. Bukan soal harga tiket yang murah, tetapi ini benar-benar rasa cinta dan rindu akan tim yang pernah mencatatkan sejarah di persepakbolaan nasional. Ya, dari laga melawan PSM kemarin, pengurus Persiter mestinya melakukan pembenahan dengan misi meloloskan Persiter ke Liga 2 musim depan. Itu menjadi harga mati. Sebab, tidak ada yang tidak mungkin jika semua pihak duduk bersama-sama dengan satu tujuan yakni meloloskan Persiter ke kompetisi kasta kedua hingga Liga 1. Bravo Persiter. (*)

Upaya Peningkatan Kesehatan Reproduksi Wanita di Tempat Kerja ( Kado Persembahan di Hari Ibu ) MEMULAI cerita ini terlebih dahulu kami jelaskan Kesehatan reproduksi, adalah keadaan sejahtera fisik, mental sosial secara utuh, tidak semata mata bebas penyakit dan kecacatan serta semua hal yang berkaitan sistem reproduksi fungsi dan prosesnya. Secara nasional ada empat komponen prioritas kesehatan reproduksi berupa kesehatan ibu dan bayi baru lahir, KB, kesehatan reproduksi remaja, serta pencegahan dan penanganan Penyakit Menular Seksual ( PMS ) termasuk HIV AIDS. Karena terdiri dari beberapa komponen prioritas maka pelayanan kesehatan reproduksi diupayakan agar terus diberikan secara terpadu, berkualitas dan memperhatikan hak reproduksi perorangan. Pada kesempatan ini yang akan kami angkat tentang kesehatan ibu anak, yang menyangkut kesehatan para wanita di tempat bekerja yang memiliki tugas rangkap, selain bantu dalam ikut mencari nafkah juga dengan tugas utama sosok ibu dengan fungsi reproduksi yang mengandung, melahirkan, menyusui. Tentunya dengan segala suka duka yang kesemuanya butuh kerja keras, cerdas dengan upaya perobosan yang strategis. Saat ini, kita Provinsi Maluku Utara sudah banyak ditemui pekerja perempuan baik sektor formal maupun informal yang termasuk kelompok perlu perhatian khusus kita semua. Baik di jajaran pemerintah ataupun usaha dalam bentuk tersedianya unit layanan kesehatan yang semakin dekat pada pekerja perempuan. Tentunya harapan kita, dengan adanya pelayanan kesehatan seperti ini akan melindungi setiap pekerja dari bahaya di tempat kerja dan membantu optimalkan status kesehatanya. Lingkup kesehatan reproduksi adalah sebelum hamil, melahirkan, pengaturan kehamilan dengan pemakaian kontrasepsi KB dan

Aspirasi Pembaca

Polda Malut (Pelayanan)

3126110

(0921) Polda Malut (Pelayanan)

Polres(0921) Ternate3126110 (Pelayanan)

3121110

Polres(0921) Ternate (Pelayanan)

(0921) 3121110 UGD RSUD Ternate UGD RSUD Ternate (0921) 3124118

(0921) 3124118 Pemadam Kebakaran Pemadam Kebakaran

(0921)

3124113

(0921) 3124113 PLN Ternate (Gangguan) PLN Ternate (Gangguan)

3121272 3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Informasi 108 (0921) (0921)

Bandara Babullah

3121797 - 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434

(0921)

Warga Kelurahan Tubo

lain-lain. Kesemua itu sudah harus dikenalkan sejak remaja dalam bentuk pemberian info tentang Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR ). Isi materi yang sangat menarik, salah satunya perkawinan pada usia yang wajar. Ini untuk bantu turunkan angka kehamilan dan kelahiran remaja di bawah umur 20 tahun yang masuk kehamilan berisiko dengan segala akibat dan diharapkan jumlahnya tidak lagi meningkat. Diharapkan pada 2019 nanti, semakin banyak tersedia sarana klinik remaja sebagai tempat konsultasi terkait pemahaman kesehatan reproduksi swbagai persiapan nanti saat menjadi pekerja. Selain itu, perlindungan sebelum dan sesudah melahirkan bagi pekerja wanita berdasarkan perkiraan dokter/ bidan semoga terus dilakukan, terutama kesempatan menyusui anak di tempat bekerja, waktunya disesuaikan dengan kondisi kemampuan perusahaan setempat. Kita semua tahu pemberian ASI exclusive sejak bayi baru lahir sampai 6 bulan adalah makanan terbaik apalagi sampai 2 tahun akan sangat berpengaruh tumbuh kembangnya menjadi anak sehat. Namun yang terjadi saat ini, meningkatnya pekerja wanita di berbagai sektor menyebabkan wanita

ang ibu dan bayi apabila tersedia ruang menyusui, tempat penitipan anak bayi yang dilengkapi Konselor Mutifaktor dari tenaga bidan, gizi yang terlatih untuk hadapi ibu menyusui di tempat kerja dengan mengembangkan kelompok pendukung ASI, termasuk mendekatkan pelayanan KB pada para Akseptor mengenalkan bermacam jenis kontrasepsi yang dapat dimengerti manfaat pemakaianya. Memberikan kemudahan izin pekerja untuk datang ke fasilitas kesehatan apalagi dekat tempat kerja baik pemeriksaan, konsultasi maupun hadir dalam pertemuan penting yang menyangkut kesehatan reproduksi. Kita bidan, tenaga Gizi organisasi profesi lain sebagai sahabat dekat perempuan berupaya selalu setia, siaga terus saling mengingatkan agar kiranya di momen hari ibu pada tahun ini seluruh pimpinan perusahaan maupun institusi tempat kita wanita bekerja dapat bergerak hati ikut aktif menyediakan fatsilitas sarana untuk ikut membantu meningkatkan kesehatan reproduksi para wanita di tempat kerja. Dari Kementerian Kesehatan menghimbau agar pimpinan terus tingkatkan dukungan pada program program kesehatan yang sedang dijalankan saat ini, agar berhasil membentuk masyarakat hidup sehat bebas dari gangguan pengaruh buruk akibat pekerjaan, meningkatkan respon social untuk pekerja wanita. Hal ini sederhana tapi jika berhasil dipraktikan keberadaannya akan berdampak besar bagi kesuksesan program pembangunan kesehatan khusus dalam hal penurunan angka kematian ibu dan bayi. Inilah bentuk tanggung jawab moral bukan hanya para pimpinan tempat pekerja wanita berada tapi adalah tanggung jawab kita semua. Selamat hari ibu untuk semua ibu-ibu kita yang tercinta semoga terus dalam keadaan sehat.(*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 2 page dengan poin huruf 12. disertai dengan foto Penulis beresolusi baik. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 081356722755. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.

Cermati PODES 2018 Menuju Pertanian yang Berkualitas

O m Faduli

TELEPON PENTING

Ida Hi Ali Baasalem

yang memiliki bayi umumnya kesulitan memberikan ASI di tempat kerjanya. Walau petugas kesehatan terus memberikan penyuluhan dan semangat,jika tidak tersedia sarana dan kesempatan serta kurangnya pengetahuan tentang manajemen laktasi untuk ibu menyusui, maka program ini tidak terlaksana. Di sini perlunya peran pemerintah instansi lembaga terkait untuk bentuk jaringan kerjasama untuk memberikan perhatian khusus pada pekerja wanita utamanya yang baru selesai melahirkan dan sedang menyusui, agar tetap menjalankan tugasmnya di tempat kerjanya saat ini. Larangan kerja malam utama perempuan yang lagi hamil apalagi dekat waktu melahirkan ini butuh dijalani secara disiplin, selain itu, selalu rutin rajin mendatangi bidan, dokter kandungan untuk konsultasi pemeriksaan reproduksinya demi menghindari hal yang beresiko. Kini Pemilu sudah dekat, waktunya poster para calon yang terpampang nampak banyak dari kita perempuan tentunya kita harapkan yang akan terpilih nanti adalah perempuan yang saat duduk menjalankan tugas terhormat dapat memberikan perhatian penuh pada hal yang menyangkut kesejahteraan perempuan. Layanan kesehtan dan reproduksi di tempat kerja adalah bentuk kerjasama dengan kesehatan berupa sebelum hamil, konselling Infeksi Menular Seksual ( INS ) sebagai upaya cegah HIV AIDS. Kasus ini sekarang sudah meningkat untuk itu, Puskesmas terus mengumpulkan warga untuk bersama-sama dengarkan ceramah tentang upaya pencegahaanya layanan reproduksi saat hamil sampai melahirkan dengan rajin membawa bayi ke posyandu terdekat sampai umur 5 Tahun, agar mendapatkan pelayanan lengkap demi mencegah kasus Gizi buruk balita dll. Satu perusahaan diikatakan say-

PROVINSI Maluku Utara, sebuah negeri indah di wilayah timur Indonesia yang menyimpan segala keindahan dan kekayaan alam di dalamnya. Hamparan pantai dengan laut yang masih indah menjadi daya tarik tersendiri bagi banyak wisatawan lokal dan mancanegara. Deretan gunung dan bukit yang masih asri dan sejuk menjadi paru-paru penyejuk kehidupan dan jantung perekonomian bagi seluruh penghuni di dalamnya. Pertanian di Maluku Utara “Orang bilang tanah kita tanah surga, tongkat kayu dan batu jadi tanaman�. Sepenggal lirik dalam lagu yang dinyanyikan oleh Koes Plus tersebut menggambarkan betapa kayanya alam Indonesia. Tak terkecuali Maluku Utara, alam yang subur menjadi sumber utama bagi nafas perekonomiannya. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2017 nilai tambah sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan menjadi penyumbang tersebesar ekonomi Maluku Utara. Nilai tambah yang dihasilkan sektor tersebut mencapai 23,95 persen dari seluruh Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Maluku Utara tahun 2017. Bahkan hingga triwulan-III 2018, sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan masih menjadi penopang utama perekonomian maluku utara dengan share terhadap PDRB mencapai 22,24 persen. Sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan memang menjadi sumber penghidupan utama sebagian besar masyarakat di Maluku Utara. Ber-

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan MS Djahir, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.co.id - iklan@malutpost.co.id

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Urief Hassan DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Faisal Djalaluddin DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri; Anggota: Muhammad Syadri, Bukhari Kamaruddin, Irman Saleh, Muhammad Nur Husen, Ika Fuji Rahayu, Erwin SyamPEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Ika Fuji Rahayu

Cahya Danu Rahman, SST (Staf Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Halteng)

dasarkan hasil pendataan Potensi Desa (PODES) 2018 yang dirilis pada 10 Desember 2018, tercatat jumlah desa dan kelurahan di Provinsi Maluku Utara adalah 1.196 desa dan 93 persennya atau 1.108 desa merupakan desa dengan sumber pendapatan utama sebagian besar penduduknya berasal dari sektor pertanian. Ancaman Kemiskinan Perdesaan Namun dibalik kebanggaan Provinsi Maluku Utara atas hasil alamnya yang melimpah, ternyata menyimpan ancaman bagi perkonomian penduduknya. Data hasil PODES menyatakan bahwa dari 1108 desa yang pendapatannya bersumber dari pertanian, 72 persennya atau 799 desa merupakan desa yang sebagian besar penduduknya bekerja pada subsektor perkebunan kelapa. Sedangkan sisanya terbagi pada beberapa subsektor lainnya seperti subsektor tanaman padi, palawija, hortikultura, cengkih, dan lain-lain. Terfokusnya pendapatan sebagian besar penduduk desa pada subsektor perkebunan kelapa akan menimbulkan ancaman apabila terjadi gejolak penurunan kegiatan perokonomian (harga dan produktivitas) pada subsektor tersebut. Menurut data BPS, tercatat persentase penduduk miskin di daerah perdesaan pada Maret 2018 sebesar 7,78 persen atau meningkat

0,23 poin dibanding keadaan pada September 2017. Tentu dengan kondisi desa di Maluku Utara yang sebagian besar menggantungkan perekonomiannya pada pertanian perkebunan kelapa, bukan tidak mungkin persentase penduduk miskin di daerah perdesaan di tahun berikutnya akan meningkat apabila terjadi gejolak penurunan harga pada komoditas perkebunan kelapa seperti yang terjadi belakangan ini. Harga kopra terus mengalami penurunan sejak Januari hingga Desember 2018, tercatat akhir-akhir ini harga kopra berada dikisaran Rp2.000-Rp4.000. Penurunan harga kopra yang terjadi sejak awal tahun ini memiliki andil terhadap peningkatan persentase penduduk miskin di pedesaan Maret 2018. Tentu apabila harga kopra terus tergerus, pendapatan yang diterima petani kelapa akan terus menurun. Akibatnya daya beli penduduk di desa yang sumber pendapatannya berasal dari sektor perkebunan kelapa menurun. Dampak selanjutnya adalah mereka akan kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Solusi Permasalahan Berharap harga kopra kembali seperti harga di tahun 2017 bukanlah solusi bagi permasalahan di atas. Berbagai alternatif seperti diferensiasi hasil olahan kelapa dan beralih pada pertanian subsektor lainnya dapat menjadi solusi yang bisa diterapkan. Selain dijadikan

SMS Pembaca

REDAKTUR PELAKSANA : Jufri Duwila KOORDINATOR LIPUTAN : Fahrul Marsaoly KOORDINATOR KREATORIAL : Muhammad Nur Husen REDAKTUR : Bukhari Kamaruddin, Muhammad Nur Husen, Sunarti, Irman Saleh, Ika Fuji Rahayu, Jufri Duwila, Fahrul Marsaoly, Haiyun Umamit, Erwin Syam, Fahruddin Udi, Abdullah Dahlan Conoras (Nonaktif), PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Purwanto Ngatmo REPORTER : Rusdi Abdurahman, Hasbi Konoras, Abd. Yahya Abdullah, Gunawan Tidore, Mahfud Husen, Maslan Adjid, BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO TIDORE : Fahrudin Abdullah BIRO HALUT : Ridwan Arif BIRO HALTENG : Wahyudin Madjid

BIRO HALBAR : Samsudin Chalil BIRO MOROTAI : Fitrah A. Kadir BIRO HALSEL : Samsir Hamajen BIRO HALTIM : Muhamad Kabir BIRO KEPSUL : Ikram Salim FOTOGRAFER : Hizbullah Muji IT : Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Muhammad Rizky, Mastu, Fadly Alhadar MANAJER UMUM/KEUANGAN : Mila Ariani STAFF : Rugaya Hamaya, Azis Dali

Wartawan Malut Post dilengkapi tanda pengenal dalam menjalankan tugas jurnalistik. Apabila ada keraguan terhadap identitas wartawan di lapangan, silakan menghubungi Sekretaris Redaksi 0821-9552-8546

kopra, ada banyak alternatif olahan kelapa yang dapat dihasilkan seperti nata de coco, arang kelapa, cuka air kelapa, tepung kelapa, dan masih banyak lagi yang bisa dijadikan komoditas perdagangan bagi para petani perkebunan kelapa. Dengan diferensiasi hasil olahan kelapa, pasar yang tersedia untuk menampung hasil kebun para petanipun menjadi lebih luas, sehingga pendapatan petani dapat ditingkatkan. Solusi berikutnya adalah petanipetani di desa mulai mengembangkan tanaman hortikultura sebagai alternatif sumber penghasilan. Bertani hortikultura bisa lebih menghasilkan dibanding bertani kelapa (kopra) karena tanaman hortikultura memiliki waktu panen yang lebih cepat tanpa harus menunggu lebih lama dan melakukan pengolahan lebih rumit seperti memproduksi kopra. Dengan begitu jika harga kopra kembali anjlok, para petani di desa tetap mendapatkan pendapatan dari hasil pertanian holtikulturanya. Marilah cermati semua data yang terkait pembangunan Provinsi Maluku Utara secara seksama dan menyeluruh. Jangan cepat puas dengan capaian sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan yang menjadi sektor penyumbang terbesar bagi perekonomian Provinsi Maluku Utara, masih banyak potensi pertanian yang bisa dikembangkan dan dimaksimalkan. Semua ditujukan pada peningkatan kesejahteraan dan pertumbuhan perekonomian Maluku Utara yang lebih berkualitas.(*)

MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru (Non Aktif) KOORDINATOR : Ahmad Dahlan STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi, Ahda Hamid MANAJER IKLAN : Ako La Owi, STAFF : Jalal Husen, Firdha R Barakati, Imelda, Suhardiman Suherman DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan


SENIN, 24 DESEMBER 2018

KABAR RANTAU

HARIAN

MALUT POST

19

Tuntut Dimekarkan, Mahasiswa Bentrok dengan Aparat Dilakukan saat Iring Iringan Mobil RI 1 Melintas PALOPO - Aksi demo aliansi mahasiswa Tana Luwu di Sampoddo berakhir ricu, Minggu, 23 Desember 2018. Kericuhan berawal saat iring-iringan kendaraan Indonesia 1 melewati aksi. Polisi merengsek ke peserta demo dan merebut spanduk. Presiden Joko Widodo tidak ada dalam iring-iringan tersebut. Mahasiswa IMM Palopo, Muhammad Aswan, mengaku aksi ricuh ini diawali saat spanduk

yang dibawa peserta demo ingin direbut polisi. “Spanduk ini berisi tuntutan kepada Presiden Joko Widodo mencabut moratorium daerah otonomi baru (DOB),” kata Aswan. Di mana mencabut DOB, memekarkan Luwu Tengah, dan memekarkan Provinsi Tana Luwu. Saat spanduk direbut, mahasiswa mempertahankan. Maka terjadi aksi kejar-kejaran. Aksi ini membuat arus kendaraan dari Palopo menuju Makasssar dan dari Makassar menuju Palopo macet. Aksi ini melibatkan mahasiswa IMM, HMI MPO, HAM Lutim, IPMAL Luwu, HAM Bastem, Mahasiswa STIEM. “Kita tuntut Presiden Joko Widodo mekarkan Tana Luwu jadi Provinsi,” tegas Muhammad mad Sultansyah. (Fajar/Lid)

BENTROK: Aksi bentrokan mahasiswa dengan kepolisian. (Fajar)

Baru Nyanyi 2 Lagu, Seventeen Diterjang Tsunami JAKARTA - Kabar duka kembali menyelimuti wilayah Indonesia. Pada Sabtu, 22 Desember 2018 sekitar pukul 21.27 WIB, bencana alam berupa gempa dan tsunami melanda wilayah Pantai Carita, Tanjung Lesung dan sekitarnya. Salah satu korban dari bencana alam tersebut ialah personel dan kru dari grup band Seventeen, yakni Bani sang basis dan juga roadmanajer dari Seventeen, Oki. Kabar tersebut pun diketahui melalui beberapa video yang beredar, termasuk pada rekaman Ifan saat memberikan konfirmasi keadaan saat ini. Dihubungi melalui sambungan telepon, Yulia Dian, perwakilan manajer Seventeen mengungkap bahwa anak asuhnya diketahui diminta untuk mengisi acara gathering salah satu perusahaan. Nahasnya, baru dua lagu dimainkan, gempa terjadi dan merubuhkan panggung, serta disusul dengan tsunami. “Dari keterangannya kita lagi baru nanggung lagu kedua, lalu tiba-tiba

panggung rubuh dan tebalik sesuai dengan video itu,” tutur Yulia Dian, perwakilan manajer Seventeen saat dihubungi awak media, Minggu (23/12/2018). “Terus abis itu anakanak terseret arus, gelombang pasang,” sambungnya. Yulia mengungkap bahwa saat itu panggung tempat Seventeen manggung memang berada dipinggir laut. Bahkan berdasarkan video yang beredar, beberapa diantara mereka sempat jatuh tertimpa reruntuhan panggung, dan terseret air. “Ketika arus ya balik beberapa dair mereka enggak ada pegangan, karena kondisi ya itu di pinggir laut ya, bukan pantai gitu, dia langsung ke laut gitu ya,” tuturnya. “Jadi akhirnya ada kondisi ya yang tertimpa panggung, ada yang kurang seret dan lain-lain,” tukasnya.(Okz/Lid)

Putra Sulut Jadi Dirut Utama PT Freeport

grup band SEVENTEEN

JAKARTA—Warga Sulut patut berbangga. Salah satu putra Kawanua Tony Wenas dipercaya menjabat Direktur Utama (Dirut) PT Freeport Dijumpai pada konferensi pers di Kementerian ESDM, Direktur Utama PT Inalum (Persero) Budi Gunadi Sadikin memaparkan langkah berikutnya yang disiapkan oleh Inalum setelah akuisisi Freeport. Termasuk di antaranya susunan direksi PT Freeport Indonesia setelah dikuasai oleh Indonesia. “Direksinya ada 4 orang Indonesia dan 2 orang non Indonesia, Direktur Utamanya Tony Wenas,” kata Budi, dilansir dari CNBC. Sebelumnya, telah diumumkan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara sore kemarin, melalui PT Inalum (Persero) kini Indonesia memiliki 51,2% saham di tambang emas dan tembaga terbesar yang ada di bumi pertiwi. “Hari ini (kemarin) merupakan momen yang bersejarah, setelah Freeport beroperasi di Indonesia sejak 1973. Dan kepemilikan mayoritas ini kita gunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat,” tandas Jokowi saat konferensi pers di Istana Negara, kemarin.(Manadopost/Lid)


20

Malut Post

SENIN, 24 DESEMBER 2018

Membangun Untuk Rakyat

Parade Foto Bupati Kepulauan Sula Hendrata Thes saat Meresmikan Listrik Enam Desa

BUPATI Hendrata Thes saat berjalan kaki menyusuri setapak yang ada di Desa Burokol, Kecamatan Mangoli Tengah.

BUPATI saat memberikan sambutan saat bertatap muka dengan Desa Burokol dalam acara peresmian listrik.

MANAGER PLN Cabang Sanana ujung kiri bersama warga usai peresmian listrik

BUPATI saat dijemput di Dermaga Desa Buya, Mangoli Selatan

BUPATI Hendrata Thes bersama istri dijemput oleh warga di Dermaga Desa Buya

BUPATI Hendrata Thes bersama istri dijemput oleh warga di Dermaga Desa Buya

BUPATI bersama Camat Mangoli Selatan saat hendak menuju ke lokasi peresmian

BUPATI bersama tamu undangan menghadiri acara peresmian di Desa Buya

BUPATI bersama istri Fince Hongarta Thes dan Manager PLN Cabang Sanana Yodhi Ayodhia kompak usai meresmikan listrik 6 desa di dua kecamatan

BUPATI bersama istri Fince Hongarta Thes bersama warga usai meresmikan listrik


SENIN, 24 DESEMBER 2018

EKONOMI BISNIS

HARIAN

MALUT POST

21

Pelindo IV Berencana Datangkan Kapal untuk Ekspor KOMUNIKASI Jaringan Optik Berfungsi Awal 2019

Tahun Depan Tetapkan Tarif Container Crane

TERNATE- PT Telkom Cabang Ternate saat ini sedang memasang jaringan fiber optic dari Tarau sampai Sulamadaha di arah utara, dan di arah selatan mulai dari Bastiong hingga ke Sasa. Kepala Telkom Cabang Ternate, Amri Pary Umasahu mengatkan, pembangunan jaringan optik diperkirakan selesai dan beroperasi akhir Desember 2018 atau awal 2019. “Pembangunan jaringan optik hingga ke Sulamadaha sudah siap, tapi kita masih menunggu satu alat yang diusulkan untuk pengadaan agar dapat dipasang sehingga pancaran jaringan lebih besar,” ujarnya. Menurut dia, kondisi jaringan di Kecamatan Pulau Ternate sangat sulit, terutama jaringan data sehingga dengan adanya pembangunan dapat mengkafer jaringan Telkomsel dan pengguna jaringan data. Jaringan optik untuk arah utara baru sampai di Tarau sementara selatan baru sampai di Sasa. Selain itu, di tahun 2019 ada pembangunan jaringan induk ke utara, agar kapasitas jaringan lebih besar. “Sementara kita sudah survei dan akan dibangun 2019,” jelasnya. Amry menambahkan mereka terus menggenjot pembangunan jaringan agar seluruh Kota ternate bisa menggunakan jaringan optik.(mg-02/ onk)

TERNATE-Awal tahun 2019 PT Pelindo IV (Persero) Cabang Ternate berencana mendatangkan kapal ekspor dan menetapkan tarif container crane. General Manager PT Pelindo IV Cabang Ternate Herryanto mengatakan, Januari 2019 mereka mendatangkan kapal ekspor untuk mengekspor langsung komoditi Maluku Utara (Malut). “Malut dikenal dengan hasil buminya, karena itu saya siap datangkan kapal ekspor tapi masyarakat dan pemerintah harus lebih dulu menyiapkan kargo atau barang yang mau diekspor, jangan sampai saya datangkan kapal tapi tidak ada barangnya,” ujarnya. Sebelum kapal itu didatangkan dia akan mengundang pemerintah untuk bersinergi dalam melakukan ekspor. Menurutnya, Malut dikenal dengan rempahnya dan potensi sumber daya alam sangat luar biasa baik perikanan seperti ikan dan udang, pertanian pala, cengkih, kelapa, serta lainnya. “Karena itu, jika peluang tersebut dimanfaatkan pemerintah maka akan mendukung pertumbuhan ekonomi Malut,” tuturnya. Dia menambahkan dari

Peliput: Suryani S. Tawari Editor: Bukhari Kamaruddin

SURYANI/MALUT POST

MULAI BEROPERASI: Container crane di Pelabuhan Ahmad Yani sedang membongkar kontainer daeri salah satu kapal yang bersandar di Pelabuhan Ahmad Yani

sisi pelabuhan mereka sudah menyiapkan dermaga dan memperbaiki segala fasilitas untuk mendorong pelabuhan Ahmad Yani Kota Ternate menjadi titik sentral lalu lintas barang. “Kami percepatan infrastruktur yang ada, PT Pelindo juga akan mendatangkan 5 alat dari Ja-

karta untuk mempercepat bongkar muat barang,” ujarnya. Sebelumnya bongkar muat memerlukan waktu 8 hari sehingga terjadi penumpukan di pelabuhan, tapi setelah dipasang container crane, proses bongkar muat hanya sehari. “Mulai 1 Januari 2019 con-

Teknisi Honda terbaik di Asia-Oceania JUARA: GM Customer Service Division Asian Honda Motor Nobuo Kannonji memberikan penghargaan kepada M. Ahi Wahyuni PR ASTRA HONDA AUTHORIZED SERVICE STATION

SURABAYA - Setelah berjibaku melatih keterampilan, teknisi bengkel Astra Honda Authorized Service Station (AHASS) berhasil menjuarai Asia Oceania Motorcycle Technician Skill Contest 2018. Gelar juara pertama di dua kelas sekaligus disabet teknisi Indonesia setelah mengalahkan 23 teknisi terbaik lain dari 9 negara. Teknisi AHASS terbaik itu adalah Muhammad Ahi Wahyuni yang menjadi pemenang utama kelas motor Commuter, dan Dodik Kuswinarno yang meraih gelar pemenang utama kelas Fun atau kategori Big Bike. Prestasi ini semakin lengkap dengan diraihnya gelar juara 2nd runner up kelas Fun atau Big Bike oleh Tedi Eka Budiana. Atas semua prestasi ini, Indonesia dinobatkan sebagai negara terbaik dalam kompetensi teknik Honda dalam melayani konsumen. Muhammad Ahi Wahyuni asal Purwakarta dan Dodik Kuswinarno asal

Surabaya berhak mendapatkan medali emas. Kedua pemenang utama ini berhak mewakili Asia Oceania dalam Global Technician Contest yang akan diikuti perwakilan teknisi terbaik dari semua benua di dunia. Sementara itu Tedi Eka Budiana asal Yogyakarta berhak mendapatkan medali perunggu yang juga memberikan kebanggaan tersendiri bagi para teknisi AHASS. Kemenangan ini merupakan hasil jerih payah para teknisi AHASS ini setelah mempersiapkan diri selama 3 bulan untuk menghadapi kompetensi level Asia Oceania ini. Dengan bimbingan para instruktur teknis terbaik PT Astra Honda Motor (AHM) dan main dealer, mereka digembleng lagi dengan materi terkait kontes, lengkap dengan simulasi layaknya lomba seperti tes teori, praktik meja, dan pemecahan masalah. “Saya bersyukur dapat menjadi pemenang utama di ajang bergengsi untuk

tainer crane beroperasi normal, sehingga kita harus menetapkan tarif penggunaan alat ini,” ujar Herryanto. Untuk sementara tarifnya masih pakai yang lama Rp 4 juta per kontainer. Tarif ini mulai dari bongkar hingga barang tiba di toko. (mg-02/onk)

para teknisi ini. Saya bertekad untuk memecahkan rekor juara nasional, juara Asia Oceania, dan kelak maju ke tingkat global untuk menjadi juara utama juga. Saya akan mempersiapkan diri semaksimal mungkin untuk mengharumkan nama bangsa,” ujar Dodik yang seharihari bekerja sebagai teknisi Big Bike di MPM Surabaya. Marketing Director AHM Thomas Wijaya yang turut menyaksikan jalannya kontes mengungkapkan, ada sekitar 20 ribu teknisi AHASS handal yang siap melayani konsumen sepeda motor Honda. Prestasi ini menjadi salah satu bukti kompetensi yang luar biasa teknisi Honda dalam memberikan layanan kepada konsumen. “Ini kado akhir tahun yang membanggakan bagi bagi bangsa. Keberhasilan ini akan menginspirasi teknisi lain untuk terus mengasah kompetensi dan memberikan kemampuan terbaiknya dalam melayani konsumen,”ujar Thomas, seperti rilis yang dikirim ke Malut Post kemarin. Kompetisi yang diselenggarakan di MPM Learning Center, Sedati, Sidoarjo, Jawa Timur diikuti negara Indonesia, Thailand, Vietnam, Filipina, Malaysia, Jepang, Pakistan, India, Bangladesh selama dua hari (19-20/12/). Honda Asia-Oceania Motorcycle Technician Skill Contest 2018 menguji para teknisi dengan materi uji yang lengkap berupa studi kasus sepeda motor Honda. Uji teori meliputi pengetahuan mesin, rangka, kelistrikan, dan teknologi terbaru sepeda motor Honda. Sementara uji praktik meliputi perawatan, analisa teknis dan trouble shooting sepeda motor Honda.(onk)


22 MALUT POST HARIAN

SENIN, 24 DESEMBER 2018


SENIN, 24 DESEMBER 2018

AKADEMIKA

23

Kuliah Hukum Administrasi Negara bersama Saiful Rachman,S.H.,M.H

Kedudukan Hukum Administrasi Negara dalam Ilmu Hukum dan Fungsi Hukum Administrasi Negara Saiful Rachman,S.H.,M.H Dosen Fakultas Hukum Prodi Ilmu Hukum Universitas Nuku

Topik yang kita bahas pada edisi kali Ini mengenai, Kedudukan Hukum Administrasi Negara Dalam Ilmu Hukum dan Fungsi Hukum Administrasi Negara oleh Saiful Rachman, S.H.,M.H. Ini.merupakan bagian dari Mata kuliah Hukum Administrasi Negara, Semester III di Fakultas Hukum UNNU Tikep. Berikut narasi mata kuliah yang disarikan secara bertutur oleh yang bersangkutan. Kedudukan HAN dalam Ilmu Hukum Keberadaan Hukum Administrasi Negara (HAN) dalam suatu negara sangatlah penting, baik bagi administrasi negara maupun masyarakat luas. Dengan adanya HAN, pihak administrasi negara diharapkan dapat mengetahui batas-batas dan hakikat kekuasaanya, tujuan dan sifat dari pada kewajiban-kewajiban, juga bagaimana bentuk-bentuk sanksinya, bilamana mereka melakukan pelanggaran hukum. Sedangkan di bagian lain, yakni bagi masyarakat, HAN merupakan perangkat norma-norma yang dapat digunakan untuk melindungi kepentingan serta hak-hak mereka. Seperti diketahui dalam ilmu hukum terdapat dua pembagian hukum, yaitu Hukum Privat (Sipil) dan Hukum Publik. Penggolongan ke dalam hukum privat dan publik itu tidak lepas dari isi dan sifat hubungan yang diatur dan bersumber dari kepentingan-kepentingan yang hendak dilindungi. Adakalanya kepentingan itu bersifat perorangan tetapi ada pula yang bersifat umum. Hubungan hukum tersebut memerlukan batasan yang jelas dan tegas yang melingkupi hak-hak dan kewajiban dari dan terhadap siapa orang tersebut berhubungan. Hukum publik adalah hukum yang mengatur hubungan antara penguasa dengan warganya yang di dalamnya termasuk Pidana, Hukum Tata Negara dan Hukum Tata Pemerintahan (HTN). Pada mulanya, HAN menjadi bagian dari HTN tetapi, karena perkembangan masyarakat dan studi hukum dimana ada tuntutan akan munculnya kaidah-kaidah hukum baru dalam studi HAN, maka lama kelamaan HAN

menjadi lapangan studi sendiri, terpisah bahkan mencakup masalah-masalah yang jauh lebih luas dari HTN. Kecenderungan seperti ini tampak pula pada bagian-bagian tertentu dari HAN itu sendirI. Dengan demikian, HAN merupakan bagian dari hukum publik karena berisi peraturan yang berkaitan dengan masalah-masalah umum. Kepentingan umum yang dimaksud adalah kepentingan nasional, masyarakat dan negara. Kepentingan umum harus lebih didahulukan daripada kepentingan individu dan golongan. Hukum administrasi berisi peraturan-peraturan yang menyangkut administrasi. Administrasi sendiri berarti “bestuur” (pemerintah). Dengan demikian, hukum administrasi (administratief recht) dapat juga disebut dengan hukum tata pemerintahan (bestuursrecht). Pemerintah (bestuur) juga dipandang sebagai fungsi pemerintahan (bestuursfunctie) yang merupakan penguasa yang tidak termasuk pembentukan Undang-Udang dan peradilan. Hukum administrasi materil terletak diantara hukum privat dan hukum Publik. Hukum administrasi dapat dikatakan sebagai “hukum antara. Sebagai contoh Izin Bangunan (IMB). Dalam memberikan IMB (privat) penguasa/pemerintah memperhatikan segisegi keamanan dari bangunan yang direncanakan. Dalam hal demikian, pemerintah menentukan syarat-syarat keamanan HAN. Di samping itu, bagi yang tidak mematuhi ketentuan-ketentuan tentang izin bangunan dapat ditegakkan sanksi pidana (Hukum Publik). Menurut isinya, hukum dapat dibagi dalam Hukum Privat dan Hukum Publik. Hukum Privat (hukum sipil), yaitu hukum yang mengatur hubungan-hubungan antara orang yang satu dengan orang yang lain, dengan menitikberatkan kepada kepentingan perseorangan. Sedangkan Hukum Publik (Hukum Negara), yaitu hukum yang mengatur hubungan antara negara dengan alat-alat perlengkapan atau hubungan antara negara dengan perseorangan (warga negara), yang termasuk dalam hukum publik ini salah satunya adalah HAN. Fungsi HAN Dalam pengertian umum, menurut Budiono fungsi hukum adalah untuk tercapainya ketertiban umum dan keadilan. Ketertiban umum adalah suatu keadaan yang menyangkut penyelenggaraan kehidupan manusia sebagai kehidupan bersama. Keadaan tertib yang umum menyiratkan suatu keteraturan yang diterima secara umum sebagai suatu kepantasan minimal yang diperlukan, supaya kehidupan bersama tidak berubah menjadi anarki. Menurut Sjachran Basah ada lima fungsi hukum dalam kaitannya dengan kehidupan masyarakat, yaitu sebagai berikut : 1. Direktif, sebagai pengarah dalam membangun untuk membentuk masyarakat yang hendak dicapai sesuai dengan tujuan kehidupan bernegara.

2. Integratif, sebagai pembina kesatuan bangsa 3. Stabilitatif, sebagai pemelihara (termasuk kedalamannya hasil-hasil pembangunan) dan penjaga keselarasan, keserasian, dan keseimbangan dalam kehidupan bernegara dan bermasyarakat 4. Perfektif, sebagai penyempurna terhadap tindakan-tindakan administrasi negara, maupun sikap tindak warga negara dalam kehidupan bernegara dan bermasyarakat 5. Korektif, baik terhadap warga negara maupun administrasi negara dalam mendapatkan keadilan. Secara spesifik, fungsi HAN dikemukakan oleh Philipus M. Hadjon, yakni : Fungsi normatif, Fungsi instrumental, dan Fungsi jaminan. Ketiga fungsi ini saling berkaitan satu sama lain. Fungsi normatif yang menyangkut penormaan kekuasaan memerintah jelas berkaitan erat dengan fungsi instrumental yang menetapkan instrumen yang digunakan oleh pemerintah untuk menggunakan kekuasaan memerintah dan pada akhirnya norma pemerintahan dan instrumen pemerintahan yang digunakan harus menjamin perlindungan hukum bagi rakyat. Fungsi Normatif HAN Penentuan norma HAN dilakukan melalui tahaptahap. Untuk dapat menemukan normanya kita harus meneliti dan melacak melalui serangkaian peraturan perundang-undangan. Artinya, peraturan hukum yang harus diterapkan tidak begitu saja kita temukan dalam undang-undang, tetapi dalam kombinasi peraturan-peraturan dan keputusankeputusan TUN yang satu dengan yang lain saling berkaitan. Pada umumnya ketentuan undangundang yang berkaitan dengan HAN hanya memuat norma-norma pokok atau umum, sementara periciannya diserahkan pada peraturan pelaksanaan. Penyerahan ini dikenal dengan istilah terugtred atau sikap mundur dari pembuat undang-undang. Hal ini terjadi karena tiga sebab, yaitu : 1. Karena keseluruhan hukum TUN itu demikian luasnya, sehingga tidak mungkin bagi pembuat UU untuk mengatur seluruhnya dalam UU formal; 2. Norma-norma hukum TUN itu harus selalu disesuaikan dengan tiap perubahan-perubahan keadaan yang terjadi sehubungan dengan kemajuan dan perkembangan teknologi yang tidak mungkin selalu diikuti oleh pembuat UU dengan mengaturnya dalam suatu UU formal; 3. Di samping itu tiap kali diperlukan pengaturan lebih lanjut hal itu selalu berkaitan dengan penilaian-penilaian dari segi teknis yang sangat mendetail, sehingga tidak sewajarnya harus diminta pembuat UU yang harus mengaturnya. Akan lebih cepat dilakukan dengan pengeluaran peraturan-per-

aturan atau keputusan-keputusan TUN yang lebih rendah tingkatannya, seperti Keppres, Peraturan Menteri, dan sebagainya. Seperti disebutkan bahwa setiap tindakan pemerintah dalam negara hukum harus didasarkan pada asas legalitas. Hal ini berarti ketika pemerintah akan melakukan tindakan, terlebih dahulu mencari apakah legalitas tindakan tersebut ditemukan dalam undang-undang. Jika tidak terdapat dalam UU, pemerintah mencari dalam berbagai peraturan perundang-undangan terkait. Berdasarkan keterangan singkat ini dapat dikatakan bahwa fungsi normatif HAN adalah mengatur dan menentukan penyelenggaraan pemerintahan agar sesuai dengan gagasan negara hukum yang melatarbelakanginya, yakni negara hukum Pancasila. Fungsi Instrumental HAN Pemerintah dalam melakukan berbagai kegiatannya menggunakan instrumen yuridis seperti peraturan, keputusan, peraturan kebijaksanaan, dan sebagainya. Sebagaimana telah disebutkan bahwa dalam negara sekarang ini khususnya yang mengaut type welfare state, pemberian kewenangan yang luas bagi pemerintah merupakan konsekuensi logis, termasuk memberikan kewenangan kepada pemerintah untuk menciptakan berbagai instrumen yuridis sebagai sarana untuk kelancaran penyelenggaraan pemerintahan. Fungsi Jaminan HAN Menurut Sjachran Basah, perlindungan terhadap warga diberikan bilamana sikap tindak administrasi negara itu menimbulkan kerugian terhadapnya. Sedangkan perlindungan terhadap administrasi negara itu sendiri, dilakukan terhadap sikap tindakannya dengan baik dan benar menurut hukum, baik yang tertulis. Dengan kata lain, melindungi administrasi negara dari melakukan perbuatan yang salah menurut hukum. Di dalam negara hukum Pancasila, perlindungan hukum bagi rakyat diarahkan pada usaha-usaha untuk mencegah terjadinya sengketa antara pemerintah dan rakyat, menyelesaikan sengketa antara pemerintah dan rakyat secara musyawarah serta peradilan merupakan sarana terakhir penyelesaiannya. Berdasarkan pemaparan fungsi-fungsi HAN ini, dapatlah disebutkan bahwa dengan menerapkan fungsi-fungsi HAN ini akan tercipta pemerintahan yang bersih, sesuai dengan prinsip-prinsip negara hukum. Pemerintah menjalankan aktivitas sesuai dengan ketentuan yang berlaku atau berdasarkan asas legalitas Ketika pemerintah menciptakan dan menggunakan instrumen yuridis, maka dengan mengikuti ketentuan formal dan material penggunaan instrumen tersebut tidak akan menyebabkan kerugian terhadap masyarakat. Dengan demikian, jaminan perlindungan terhadap warga negarapun akan terjamin dengan baik. (mg-04/nty)


SENIN, 24 DESEMBER 2018

WAKIL RAKYAT

24

JK Minta Golkar Konsisten Dukung Jokowi Tanggapi Beberapa Survei Soal Stagnannya Elektabilitas Jokowi-Ma’ruf Editor : Fahruddin Udi JAKARTA- Wakil Presiden Jusuf Kalla berharap kader Partai Golkar tetap konsisten untuk memilih calon presiden dan wakil presiden omor Urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019. Hal ini menanggapi beberapa survei yang menunjuk-

kan bahwa elektabilitas Jokowi-Ma’ruf stagnan beberapa bulan terakhir. Menurutnya, setiap kader Golkar harus memilih pilihan presiden yang disepakati secara konsensus partai. Jangan sampai, kader Golkar “mendua” dengan memilih calon presiden selain Jokowi. Adapun menurut dia, permintaan ini telah ia sampaikan di dalam pertemuan Silaturahim Akhir Tahun Golkar dua hari silam. “Setiap pemilih Golkar harus memilih pilihan yang setelah disepakati secara bersama. Jangan mendua,” tegas JK di kediamannya Jalan Haji

Bau, seperti dilansir CNN, Sabtu, (22/12). Terlepas dari sikap kader Partai Golkar, ia menyebut Jokowi adalah pilihan calon presiden yang terbilang siap memimpin Indonesia dalam lima tahun berikutnya. Menurutnya, Jokowi sudah menguasai isu-isu yang terjadi di Indonesia sehingga ia tak perlu lagi menyesuaikan diri lagi dengan posisi sebagai presiden. “Dan kami lihat momen empat tahun keberhasilan cukup baik. Belajar dari situ, pasti Jokowi bisa lebih baik lagi,” ungkap dia. Elektabilitas Jokowi-Ma’ruf yang stagnan diketahui berdasarkan hasil survei internal tim kampanye internal Jokowi-Ma’ruf, Bravo 5.

Elektabilitas yang stagnan itu merujuk pada fakta bahwa di sejumlah daerah, Jokowi-Ma’ruf masih kalah dari Prabowo-Sandiaga terutama di daerah Banten. Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA dalam beberapa bulan terakhir juga menunjukkan hal serupa. Elektabilitas Jokowi-Ma’ruf tak bergerak signifikan dalam skala nasional, terhitung sejak Agustus, September, Oktober, dan November. Pada bulanbulan itu elektabilitas Jokowi-Ma’ruf berkisar pada angka 52 hingga 53 persen. Namun survei LSI juga menunjukkan tren serupa pada pasangan Prabowo-Sandi. (CNN/mpf)

Oesman Sapta Odang (OSO.

KPU Coret OSO dari Caleg DPD JAKARTA- Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencoret nama Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) dari Daftar Calon Legislatif Tetap (DCT) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Pemilu 2019. Komisioner KPU Ilham Saputra mengatakan pencoretan itu lantaran OSO melanggar Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 14 Tahun 2018 tentang pencalonan perseorangan peserta pemilu anggota DPD. “Otomatis tidak ada perubahan SK, OSO tetap tidak masuk DCT,” kata Ilham kepada wartawan, Sabtu (22/12). Dalam PKPU itu diatur caleg DPD tak boleh berasal dari partai politik. Sehingga calon harus keluar dari partai politik jika ingin melanjutkan pencalonannya di Pemilu 2019. Ilham menjelaskan Ketua DPD tersebut bersikukuh tidak mau mundur dari Hanura. Padahal KPU sudah memberi kelonggaran hingga Jumat (21/12) malam pukul 23.59 WIB. “Sampai tadi malam tidak ada dari pihak OSO yang menyerahkan surat pengunduran diri beliau,” ucap Ilham. Sebelumnya, KPU menyurati OSO untuk mundur dari jabatan Ketua Umum Partai Hanura jika masih mau melanjutkan sebagai calon DPD. Surat tersebut dilayangkan pada 8 Desember 2018.(CNN/mpf)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.