Malut post, 24 januari 2015

Page 1

H O T L I NE REDAKSI U M UM IKLA N FA X S IMILE

: : : :

(0921) (0921) (0921) (0921)

Malut Post Tampil Terdepan

312 7 0 5 5 312 7 2 1 0 312 8 2 6 5 312 7 2 0 5

WEB- M AI L WWW.MA A LUTPOST.C LU TP OS T.C O.I D E D ITO R @MA LUTP LU TP OST.CO OS T.C O . I D A LU TP TPO ST @MA OS

M AL UT P O S T

24 HALAMAN ALAMAN

ED IS I

ECERAN: EC E ECER CE ER RAN: Rp. 5.000,-

Per Persela Masih Pantau Calon Bendaharaa Pemprov Performa Sembering Pe Wajib Tes Kejiwaan ejiwaan

SABTU

Halaman 12

24 JANUARI 2015

Halaman 10

Art : rizky

SIKAP

KPK Gawat!

KPK-Polri Jilid III

JA K A R TA - K o m i s i Pemberantasan Korupsi (KPK) berada dalam kondisi darurat. Bila satu lagi komisionernya berstatus Berita Terkait maka lembaga di Halaman 18 tersangka, itu tak bisa berbuat apaapa. Masalahnya, kepemimpinan institusi itu bersifat kolektif dan kolegial. Dari 5 pimpinan yang ada, praktis tersisa tiga. Busyro Muqoddas sudah masuki masa

pensiun, sementara satunya lagi, Bambang Widjoyanto berstatus tersangka. Ia ditangkap di jalan oleh penyidik Bareskrim. Tapi penangkapannya dinilai banyak kalangan terlalu berlebihan. Meski sudah dibantah oleh Mabes Polri, namun para penggiat anti korupsi menuding penangkapan Bambang tidak bisa dipisahkan dengan penetapan kasus tersangka oleh KPK pada calon Kapolri Komjen Budi Gunawan. Apalagi kasus yang dipersangkakan tidak tergolong ‘berbahaya’ amat, yakni soal dugaan perintah kepada

Ingat Firasat Bambang, Air Mata Samad Menetes DITANGKAP: Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto saat ditangkap penyidik Bareskrim Mabes Polri.

JAKARTA- Ternyata sehari sebelumnya, Bambang Widjoyanto sudah punya firasat akan ditangkap dan ditahan oleh Polisi. ‘’ mungkin ini malam terakhir buat kita,’’ begitu kata Bambang sebagaimana dikisahkan Ketua KPK Abraham Samad.

Vaya Divonis 3 Tahun Pacar Abal-Abal buat si Jomblo VONIS: Ekspresi Vaya sesaat setelah hakim membacakan amar putusan

JIKA Anda adalah orang yang begitu putus asa karena terus menjomblo dan kerap diejek rekan lantaran tidak kunjung mendapatkan pasangan, cara instan ini bisa ditempuh. InvisibleGirlfriend.com membuatkan layanan pacar abal-abal yang membuat orang percaya si jomblo telah punya pacar.

BPJS Tolak eks Peserta Jamkesda Ternate

TERNATE – Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Malut, Vaya Armaiyn, Jumat (23/1), divonis hakim Pengadilan Negeri (PN) Ternate tiga tahun penjara dan denda 300 juta subsider tiga bulan kurungan.

H. 2

KM Obi Star Akhirnya Selamat H. 17

POJOK KPK Gawat! Koruptor tertawa Calon Bendahara Pemprov Wajib Tes Kejiwaan Tes juga pimpinannya, Pak!

Baca Firasat H.9

ANGGARAN PILKADA DAERAH

USUL

ALOKASI

Kepsul Tikep Ternate Halut Haltim Halbar *Halsel **Taliabu **Morotai

Rp 22 M Rp 8,3 M Rp 20 M Rp 19 M Rp 23 M Rp 15 M ----Rp25

Rp 5 M Rp 5 M Rp 13 M Rp 17,5 M Rp 10 M Rp 3 M Rp 25 M -----

Ket: *KPU Halsel belum mengusulkan karena masih menunggu kepastian apakah Halsel masuk dalam pilkada tahun ini. Namun Pemkab setempat sudah mengalokasikan anggaran Pilkada 2015 Rp 25 M. ** Taliabu belum mengusulkan karena KPU setempat belum terbentuk *** KPU Morotai sudah mengusulkan Rp25, namun Pemkab setempat belum mengalokasikan pada APBD 2015 dengan alasan masih menunggu kepastikan pelaksanaan pilkada

Baca Divonis H.9

H. 3

Diancam, Guru SMP Satap Lolasita Kabur

Baca Gawat H.9

DUKUNGAN: Aktivis berantas korupsi, melancarkan aksinya di depan gedung KPK, Kuningan, Jakarta. Mereka menuntut dilepaskannya Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto.

SEMENTARA ITU

BACA JUGA...

saksi untuk berbohong saat sengketa Pilkada di Mahkamah Konstitusi pada tahun 2010 lalu. Penangkapan ini, buntut laporan dari anggota DPR-RI dari fraksi PDIP, yakni Sugianto Sabran pada 19 Januari lalu. Ia mengaku, laporannya ke Mabes Polri ini bukan upaya melemahkan KPK, tapi semata-mata demi penegakan hukum. ‘’Demi Allah, demi Rasullulah, demi kedua orangtua saya, ini demi kebenaran.

FOTO: HENDRA EKA/JAWA POS

COVER STORY

FOTO: HENDRA EKA/JAWA POS

Baca KPK H.9

Penangkapan Bambang Dianggap Berlebihan

FOTO:ISTIMEWA

P

ENETAPAN calon tunggal Kapolri Budi Gunawan jadi tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ternyata berangsur menjadi persoalan yang cukup berpengaruh pada persoalan hukum dan bahkan masuk pada kancah politik. Bagi Presiden Jokowi sendiri, kasus ini sudah masuk pusaran yang cukup mengkhawatirkan. Bayangkan saja, DPR RI sendiri dengan cepat menyetujui, sedangkan rakyat tentu tidak mau presiden memilih orang nomor I di Polri berstatus tersangka. Ditambah pula, Jenderal (Pol) Sutarman yang menjabat Kapolri diberhentikan dalam masa jabatan masih Oktober 2015 mendatang. Rupanya, persoalan ini tidak hanya bertitik pada Presiden Jokowi, namun memunculkan pertentangan nyata antara KPK dan Polri yang terjadi di era reformasi ini. Peristiwa ini mengingatkan publik pada pertarungan KPK versus kepolisian di era Presiden SBY mengenai masalah kasus bail-out Bank Century hingga testimoni Antasari Azhar yang melibatkan nama pentinggi Polri Susno Duadji. Berikutnya, kasus simulator SIM Mei 2012, yakni Kakorlantas Irjen Pol Djoko Susilo yang diperiksa oleh KPK, walau pada awalnya Irjen Djoko Susilo melakukan perlawanan namun proses persidangan akhirnya Djoko Susilo dihukum 18 tahun penjara.

MENANGIS: Ketua KPK Abraham Samad berkacakaca saat memberikan keterangan di gedung KPK, Kuningan, Jakarta.

Pilkada 4 Daerah Terancam TERNATE—Masalah anggaran mengancam kesiapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) empat kabupaten kota di Maluku Utara (Malut). Dari 6 kabupaten kota yang dipastikan menyelenggarakan pilkada 2015, tercatat hanya satu daerah dalam posisi relatif aman, yakni Halmahera Utara (Halut). Baca Pilkada H.9

Kisah Pilot Abdul Rozaq Mengenang Pendaratan Garuda GA 421 di Bengawan Solo (Bagian 3/Habis)

Kembali Terbang, Kru dan Penumpang Berjumpa Tiap 16 Januari Trauma menerbangkan pesawat. Itu yang dirasakan kapten pilot Abdul Rozaq setelah berhasil melakukan pendaratan darurat pesawat Garuda Indonesia GA412 pada 16 Januari 2002 silam. Kebanyakan orang yang trauma naik pesawat bisa beralih moda transportasi. Namun, sebagai seorang pilot, tentulah Abdul Rozaq tak bisa ‘lari’ begitu saja. SETELAH selesai peristiwa itu, Rozaq disidang KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi). Dia di-grounded, tidak boleh terbang 6 bulan.Hari-hari selama 6 bulan itu, sempat membuat lulusan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug tahun 1979 itu berpikir untuk mengundurkan diri

dan pindah profesi. Namun karena berbagai pertimbangan yang matang, maka niat itu diurungkan. “Saya sempat berpikiran ingin berhenti sebenarnya. Cari karir yang lain. Tapi ya sudahlah dijalani saja,” Baca Terbang H.9

TERBANG: Pilot Abdul Rozaq (kiri) sedang terbang bersama putra ketiganya yang mengikuti jejaknya, Trian (kanan). (Foto: Pilot Abdul Rozaq) . sumber:detikcom


Haltim - Halteng MALUT POST - SABTU, 24 JANUARI 2014

2

art : ATU

PELAYANAN

Listrik Padam, Janji Kepala PLN Dipertanyakan

Diancam, Guru SMP Satap Lolasita Angkat Kaki Kepsek Serahkan Kunci Sekolah ke Dikpora Haltim Editor : Oka La Owi Peliput : Fahrudin Abdullah

ILUSTRASI listrik padam

WEDA – Pemadaman listrik kembali terjadi di Kota Weda. Atas kejadian ini, masyarakat Weda menyalahkan Kepala PLN Kantor Pelayanan Weda, Kabupaten Halteng, Abdullah Bugis, yang pernah berjanji bahwa tidak ada lagi pemadaman. “Listrik kembali padam tibatiba. Padahal sebelumnya kepala PLN Weda menjanjikan tidak ada lagi pemadaman,” ujar Asbul, salah satu warga Kota Weda, kepada Malut Post, Jumat (23/1) kemarin. Sementara itu Aswar Salim, Direktur LSM Gele-Gele Halteng mengatakan, peryataan Abdullah Bugis yang menjanjikan PLN Weda tidak akan lagi terjadi pemadaman tidak berbanding lurus dengan fakta di lapangan. “Buktinya saat ini pemadaman terjadi lagi,”katanya. (rid/kox)

MABA - Sejak 15 Januari lalu, SMP Satu Atap, Desa Lola sita, Kecamatan Maba Utara, diliburkan. Semua guru yang bertugas di sekolah tersebut kabur meninggalkan tugas. Merekan kabur karena diancam

dan diusir oleh sejumlah orang tua siswa di sekolah tersebut. Para guru ini diancam lantaran memukul siswa yang kedapatan berkeliaran pada malam hari dengan rotan. Karena itulah sejumlah orang tua siswa tidak terima dan mendatangi kepala sekolah dan mengusir para guru-guru termasuk kepala sekolah yang bertugas di sekolah tersebut. Akibatnya sejak 15 Januari lalu sampai kemarin, sekolah tersebut masih ditutup. Bahkan kepala sekolahnya Syafrudin Siraju sudah menyerahkan kunci sekolah ke Dinas Pendidikan Pemuda dan Plahraga

(Dikpora) Haltim. Syafrudin saat dikonfirmasi Malut Post via ponselnya tidak menjawab. Begitu pun dengan SMS (short massage service) yang dikirim tidak dibalas. Namun lewat salah satu guru yang minta identitasnya tidak ditulis, Jumat (23/1) mengakui sampai kemarin tidak ada aktifitas belajar mengajar di sekolah tersebut. “Sekolah belum dibuka karena ada sekelompok masyarakat mengancam dan menghina kepala sekolah,”ungkapnya. Kepala bidang pendidikan dasar,

Dikpora Haltim, Darso Gadjal, saat dikonfirmasi, membenarkan kejadian tersebut. Saat ini, Dikpora berupaya mengaktifkan kembali proses belajar mengajar di sekolah tersebut dengan menyelesaikan persoalan antara para guru dan orang tua siswa. Di bagian lain, selain SMP Negeri Satu Atap di desa tersebut, SD Ipres Lolasita juga tidak ada aktifitas belajar mengajar alias libur. Ini karena semua guru yang mengajar di sekolah tersebut pergi meninggalkan tugas tanpa alasan yang jelas. (far/kox)

BBM

Polres Sita 1 Ton BBM Ilegal

HOTMIX: Jalan dalam Ibu Kota Haltim akan dihitmix secara bertahap

Arif: Bertahap Jalan di Kota Maba Dihotmix MOBIL pengangkut BBM yang ditahan

WEDA - Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Kabupaten Halmahera Tengah menahan satu ton BBM ilegal milik pengusaha asal Sofifi atas nama Amir. Informasi yang dihimpun Malut Post, Kamis (22/1) lalu, BBM jenis solar dan bensin yang ditahan sejak 13 Januari lalu masih berada di Polres Halteng. “Sampai sekarang belum jelas tindaklanjut penangkapan tersebut,”ungkap sumber Malut Post di Polres Halteng, Kamis kemarin. Pantauan Malut Post di Polres Halteng, mobil grand max dengan nomor polisi DT.7519 CB yang digunakan mengangkut BBM tersebut masih berada di belakang Mapolres. Amir yang ditemui menyesalkan penahanan BBM miliknya itu. Sambil menangis ia mempertanyakan penahanan. Sebab banyak BBM ilegal masuk di Halteng tidak ditahan. “Saya punya ditahan, terus yang lain dibiarkan begitu saja. Ini tidak adil,”ungkap Amir pengusaha asal Bugis Kota Makassar tersebut. Hingga berita ini ditulis belum ada keterangan dari Reskrim Polres Halteng. Kasat Reskrim Polres Halteng AKP Rusli Mangoda ketika dihubungi melalui ponselnya berulang kali, tidak bisa terhubung karena di luar jangkauan.(rid/kox)

MABA - Sejak tahun 2014 lalu, jalan raya di Pusat Kota Maba sudah dimuluskan dengan hotmix. Namun masih ada jalan tanah dan lapen yang dibangun sejak masa Bupati Welhelmus Tahalele

belum disentuh hotmix. Di antaranya, ruas jalan di lokasi perumahan Desa Sangaji. Sementara ruas jalan hotmix yang di perumahan PNS mulai rusak.

Sedangkan salah satu ruas jalan lapen di perumah PNS menuju Kantor PU sudah banyak berlubang. Kepala Dinas PU Haltim Ir. Arief Djalaluddin baru-baru

ini mengatakan pembangunan jalan dalam wilayah kota Maba ini akan dilakukan bertahap. “Semua ruas jalan dalam Kota Maba akan dihotmix,” ujarnya. (far/kox)

DPRD-Pemkab Bahas Aparat Desa di Haltim Akan Krisis Air Bersih di Weda Dibekali Kelola Dana Desa WEDA - Krisis air bersih di Kota Weda dalam satu minggu terakhir bukan hanya membuat pusing masyarakat, namun Komisi III DPRD dan Pemkab Halmahera Tengah juga dibuat pusing. Dan Jumat (23/1) kemarin, Komisi III DPRD Halteng yang dipimpin Mutiara T Yasin, menggelar pertemuan dengan instansi teknis untuk membahas soal air macet itu. Dalam rapat itu, perdebatan menyangkut anggaran untuk dukungan perbaikan infrastruktur PAM menjadi pembahasan serius. Usai rapat, Sekretaris Komisi III Ahlan Djumadil mengatakan rapat itu melahirkan beberapa poin kesepakatan yang sifatnya emergency untuk dilaksanakan Pemkab Halteng. Antara lain Pemkab Halteng melalui intansi teknis harus membantu menyelesaikan pekerjaan penurunan pipa ke tengah talaga Yonli, yang menjadi sumber air PAM Weda. Hal ini dilakukan karena macetnya air PAM di pusat Weda disebabkan kondisi talaga mengalami penurunan debit air. Selain itu, tenaga kerja yang melakukan penggalian di talaga masih kurang karena rata-rata tenaga kerja honor dari Kantor PAM. “Ini harus ditambah agar pekerjaan cepat selesai,”kata Ahlan. Poin lain lanjut menurut Ahlan adalah pengadaan mesin

pompa air. Selain itu pembersihan talaga Yonli karena kondisinya cukup kotor dan berlumpur seperti air rawa. Mengenai aktifitas perkebunan dan penebangan di lokasi talaga Yonli juga menjadi pembicaraan dalam rapat itu. “Perlu ada pengawasan dari dinas terkait, seperti dinas kehutanan maupun dari dinas perkebunan sehingga penebangan liar di dekat talaga tidak berdampak pada penurunan debit air,”katanya. Dia menyarankan agar kantor PAM juga harus memfungsikan kembali PAM di Fidi Jaya yang sudah lama tidak difungsikan. “Ini perlu. Kalau di talaga Yonli mengalami penurunan debit air, PAM yang di Fidi Jaya bisa dioperasikan. Dan bisa menjadi solusi,”ujarnya. Disamping itu, dia meminta PAM melakukan survei sumber air baru sehingga masalah air bersih di Weda teratasi. “Air ini kebutuhan hidup manusia yang paling mendasar, jadi tidak ada alasan kita berdebat soal anggaran. Kalau alasan APBD sudah lewat, pikirkan dan buat pengalihan sebagian anggaran SPPD pemda yang tidak penting untuk urusan rakyat kita ini,”ujarnya. Hadir dalam rapat tersebut Wakil Bupati Halteng Soksi Hi. Ahmad, Kadis PU, Kadis Perkebunan, Kabag Pemerintahan, Kadis Kehutanan, Kepala Kantor PAM. (rid/kox)

MABA - Januari ini semua perangkat desa di Halmahera Timur (Haltim) sudah harus menjalankan tugas. Karenanya 102 perangkat desa di Haltim akan dilantik untukmenyiapkan diri mengelola dana miliaran rupiah pada 2015 ini. Tahun ini, untuk Alokasi Dana Desa (ADD) dari APBD dianggarkan sebesar Rp 35 miliar. Dana ini ditambah lagi dengan dana desa yang bersumber dari APBN adalah Rp 6.982.366.742. “Ada juga alokasi anggaran untuk bantuan keuangan desa di Haltim dari provinsi, tapi belum ada kepastian,”kata Kabid Pemerintah Desa (Pemdes) BPMD Haltim, Harjon Gafur, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Jumat (23/1) Dana desa itu ketentuannya sudah diatur dalam peraturan pemerintah (PP) nomor 60 tahun 2014 yang menerangangkan, dana desa bersumber dari APBD dan APBN. Bahkan rencana realisasinya pun katanya sudah diatur.

Dia mengatakan semua penerimaan yang masuk ke desa masuk dalam batang tubuh, anggaran pendapatan belanja desa (APBDes) di masing-masing desa. Karena itu para bendahara di desa, maupun kaur keuangan serta sekdesnya akan dibekali untuk bimbingan teknis terkait pengelolaan keuangan. Dijelaskan untuk alokasi dana desa sebesar Rp 35 miliar, saat ini dalam perhitungan berapa yang akan didapatkan setiap desa. “Setelah itu akan ditetapkan melalui ketetapan bupati, berapa yang diterima di desa,”jelasnya. Sementara untuk dana desa yang bersumber dari APBN, katanya saat masih menunggu peraturan menteri. “Bila nantinya itu sudah ada, maka akan diatur lebih lanjut melalui peraturan bupati,”terangnya.Kepala Badan Pemberdayaan Desa (BMPD) Haltim Hamdi Bantam sebelumnya mengatakan ada 816 perangkat desa akan dilantik secara serentak. (far/ kox)


MajangP lis D I N A M I K A

K O T A

T E R N A T E

MALUT POST - SABTU, 24 JANUARI 2015

3

Art : YoNo

Berawan

FOTO:AWHY/MALUT POST

PRAKIRAAN CUACA TERNATE SABTU, 24 JAN 2015 Kelembaban

70-93%

Suhu

25-32oC

Kecepatan Angin PASAR KULINER: Pembangunan pasar kuliner bagi penjual popeda hampir rampung. Bangunan dua lantai ini akan menjadi pusat kuliner tradisional yang menjajakan makanan khas Malut.

Barat Laut, 9-27 km/jam

Peringatan Dini :

Waspada tinggi gelombang 2,5 meter bepotensi terjadi di perairan Utara Halmahera Sumber: Stasiun Meteorologi Baabullah Ternate

KELUHAN

Uang Jasa Belum Dibayar TERNATE – Karyawan RSUD Chasan Boesorie mengeluh karena pihak menejemen belum membayar uang jasa BPJS Kesehatan periode November-Desember 2014. Padahal saat ini sudah memasuki akhir Januari 2015. “Hak kami harus segera dibayar,”desak sejumlah karyawan. Kepala Unit Pelayanan BPJS Kesehatan Kota Ternate, dr. Rustam, menuturkan pihaknya sudah membayar klaim uang jasa untuk November. “Kita bayar pada bulan Desember,”tuturnya. Sedangkan untuk Desember 2014, belum dibayar karena datanya sementara diverifikasi. Dia menjelaskan sesuai mekanisme pembayaran, untuk bulan lalu dibayar bulan ini, jadi mereka tak pernah menunggak pembayaran uang jasa BPJS Kesehatan ke rumah sakit. Soal berapa besar klaim yang dibayar mereka, Rustam enggan membeberkan besarnya. “Silahkan tanya ke RSUD Chasan Boesorie,”ujarnya. Direktur RSUD Ch. Boesorie, dr. Syamsul Bahri, Sp, O.G, ketika dikonfirmasi tak ada di tempat. Pesan singkat yang dikirim melalui hanphone, sampai berita ini ditulis belum dibalas.(tr-03/ onk).

Data eks Peserta Jamkesda Bermasalah Tak Bisa Diproses Jadi Peserta BPJS Kesehatan Peliput : Wahyudin Majid Editor : Bukhari Kamaruddin TERNATE – BPJS Kesehatan Kota Ternate, mengembalikan data awal calon peserta BPJS Kesehatan yang diambil dari penerima PROMO NE EWS

Warga Akebooca Gelar Maulid Nabi FOTO:ERWIN SYAM/MALUT POST

KEBERSIHAN

TERNATE-Majelis Ta’lim Darunnashihin bersama pemuda Kelurahan Soa, Kamis (22/1) malam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1436 hijriah. Acara berlangsung di Lingkungan Akebooca. Menurut ketua panitia Fety Fatimah, ini merupakan kegiatan tahunan warga Akebooca, guna menjalin tali silaturahim antar sesama. “Tema kita kali ini adalah Melalui Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1436 Hijriah Kita Jadikan Suri Teladan Rasul Sebagai Landasan Hidup,”katanya.

Tambah Tempat Sampah

Baca: MAULID.. Hal 4

FOTO bersama usai perayaan maulid nabi.

PNPM Kembali Gelar Pelatihan FOTO:ISTIMEWA

TERNATE – Dinas Kebersihan Kota Ternate akan menambah tempat sampah di kawasan Taman Falajawa Kepala Bidang Operasional Kebersihan Dinas Kebersihan Rizal Ibrahim, mengatakan sebetulnya soal pengadaan tempat sampah menjadi tanggung jawab Dinas Tata Kota dan Pertanaman (DTKP) atau Badan Lingkungan Hidup (BLH), namun jika diminta mereka akan menambah tempat sampah. “Jika diminta kita akan sediakan, apalagi Taman Pantai Falajawa masuk dalam titik rawan lokasi penumpukan sampah, jadi kami akan menyediakan tempat sampah,”katanya. Rizal menjelaskan tempat sampah jenis drum akan dipasang karena tidak gampang rusak. “Tempat sampah drum lebih efektif dan efisien dibandingkan jenis tong yang mudah rusak karena berkarat,”imbuhnya. Dia menambahkan Taman Benteng Oranje juga masuk dalam program pengadaan tempat sampah 2015, taman tersebut masuk titik rawan terjadinya penumpukan sampah. “Meski sudah ada tempat sampah, namun tidak cukup, jadi kita akan tampah beberapa buah tempat sampah,”pungkas Rizal. seraya meminta kesadaran masyarakat tidak membuang sampah sembarangan. (tr-06/onk).

TERNATE–PNPM Mandiri Perkotaan Kecamatan Pulau Ternate, kembali menggelar pelatihan pengembangan kapasitas masyarakat, Jumat (23/1). Pelatihan kali ini berlangsung di Kelurahan Foramadiahi, yang diikuti juga peserta dari Kelurahan Kastela dan Rua. Pelatihan ini merupakan upaya peningkatan dan pengembangan kapasitas masyarakat menuju kemandirian dalam penanggulangan kemiskinan. Saat membuka pelatihan ini, Team Leader OSP IX Maluku Utara (Malut) Ilham Hamid,

TRANSPORTASI

Tak Mau Turunkan Tarif PELATIHAN: Kegiatan pelatihan pengembangan kapasitas masyarakat.

Tahun Lalu, 539 Pasangan Menikah di Ternate Tengah TERNATE–Sepanjang tahun 2014, Kantor Urusan Agama (KUA) mencatat 539 pernikahan. Menurut Kepala KUA Kecamatan Ternate Tengah, M. Fauji Abdullah, S.Ag, dari jumlah tersebut hanya sebagian kecil atau kurang lebih 10 pasangan yang masuk dalam kategori pernikahan dini. “Angka pernikahan dini hanya 2 persen,”katanya. Dia menuturkan jika ada yang datang mau menikah dengan alasan hamil, maka harus memeriksakan diri ke dokter. Karena kondisinya telah hamil duluan, maka harus dinikahkan. “Kalau sudah seperti itu maka harus dinikahkan,”ujar Fauji. Kalaupun ada yang masih muda dan mau menikah secara baik-baik, maka harus mendapat izin dari orang tua. Pada kesempatan itu dia menjelaskan jumlah peristiwa pernikahan dari tahun ke tahun menunjukan peningkatan. Terkait dengan biaya pernikahan, sesuai PP Nomor 48 Tahun 2014, maka jika pernikahan dilakukan di luar jam kantor maka biayanya Rp600 ribu, namun jika masih di jam kantor tak dipungut bayaran.

Baca: PELATIHAN.. Hal 4

Baca: NIKAH.. Hal 4

Kustalani Syakir, Perintis dan Desainer Batik Tubo

Motif Pisang Mulut Bebek Jadi Primadona Batik Tubo terkenal dengan motif-motif yang bercirikan Maluku Utara, misalnya kerang mutiara, pisang mulut bebek, dan bunga cengkeh. Adalah Kustalani Syakir, perintis sekaligus desainer yang berada di balik suksesnya batik yang dinamakan berdasarkan nama kampung tertua di Kota Ternate itu. Laporan: Ika Fuji Rahayu, Ternate

KECINTAANNYA pada dunia desain mengantarkan Kustalani Syakir menjadi pengrajin batik. Belajar membuat batik secara otodidak di kota-kota penghasil batik seperti Solo, Pekalongan, dan Jogjakarta, pria yang akrab disapa Lani itu kemudian memutuskan membuat sendiri batik yang bertemakan Maluku Utara. Maka lahirlah Batik Tubo awal 2009 lalu. “Tahun 2008, saya keliling Solo, Pekalongan, dan Jogja untuk melihat cara pembuatan batik. Awal 2009 mulai produksi Batik Tubo namun hanya sepotong dua potong. Selain dipasarkan secara door to door, batik-batik awal tersebut juga dijadikan percobaan untuk menguji kualitas batik kita, apakah tintanya luntur atau tidak,” tutur Lani saat ditemui Malut Post di Jatiland Mall kemarin (22/1).

FOTO:ERWIN SYAM/MALUT POST

TERNATE – Kadis Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishumkominfo) Malut, Burhan Mansur, bersikukuh tak akan menurunkan tarif angkutan umum, meskipun mendapat desakan dari DPRD Malut. Dia menegaskan Dishukominfo tak akan menurunkan tarif hingga besarnya sama seperti sebelum tarif BBM naik Desember 2014 lalu. ‘Jika diturunkan sampai sama dengan tarif sebelum kenaikan harga BBM, maka pengusaha angkutan bisa rugi,”jelasnya. Dia mengaku sudah memberikan penjelasan kepada Ketua Komisi III Syahril Marsaoly, dan yang bersangkutan dapat memahaminya. Tambah Burhan, tarif angkutan Sofifi-Haltim sesuai keputusan gubernur Rp400 ribu, namun dalam prakteknya justru berada dibawah nilai tersebut, yakni Rp350 ribu. “Kondisi seperti ini merugikan pengusaha, jadi perlu ditertibkan,”pungkasnya.(cr-07/onk).

Makanya, mereka mengembalikan data tersebut ke pemkot untuk diperbaiki. Karena itu kartu BPJS Kesehatan eks peserta Jamkesda tersebut belum dicetak, nanti setelah diperbaiki baru dicetak. Dia menambahkan persoalan NIK ini juga terjadi pada calon peserta BPJS Kesehatan yang mau mendaftar. Setelah dimasukan NIK, ternyata yang muncul nama orang lain. persoalan seperti itu harus dikoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) untuk penyelesaiannya.(tr-03/onk).

Jamkesda. Sebab data tersebut bermasalah terkait Nomor Induk Kependudukan (NIK). Menurut Kepala Unit Kepesertaan BPJS Kesehatan Kota Ternate, Umar, data ini sebelumnya merupakan data Jamkesda yang dialihkan menjadi peserta BPJS Kesehatan pada tahun 2014 lalu. “Jumlah pesertanya 600 orang, tapi bermasalah dengan NIK,”katanya. NIK yang ada dalam data tersebut, berbeda dengan nama pemilik NIK saat dimasukan ke dalam databes. “Saat kami masukan NIK-, ternyata yang muncul orang lain,”jelas Umar.

Proses pembuatan Batik Tubo dengan cara cap.

Pembuatan batik awalnya dipusatkan di rumah Lani di Kelurahan Tubo, Ternate Utara. Batik yang dikerjakan terbuat dari jenis katun dan dobi dengan panjang 2,20 meter dan lebar 1,20 meter. Selain pembuatan, Batik Tubo juga sekaligus dipasarkan di tempat tersebut. Alum-

ni SMA Negeri 1 Kota Ternate itu baru berani meluncurkan merk Batik Tubo secara resmi pada 5 November 2009. Selain batik cap, Lani juga melengkapi jenis batiknya dengan batik lukis dan batik tulis. Baca: MOTIF.. Hal 4


MajangPolis MALUT POST - SABTU, 24 JANUARI 2015

4

Art : YoNo

Harga Bawang Mulai Naik Tomat Turun Rp1.000 Peliput : Rusdi Abdurahman Editor : Bukhari Kamaruddin TERNATE – Harga bawang di akhir pekan ini mulai menanjak. Hal ini terlihat dalam pantauan Malut Post di Pasar Higienis Bahari Berkesan dan Pasar Bastiong, kemarin (23/1). Harga bawang merah naik dari Rp30 ribu menjadi Rp40 ribu per kilogram. sedangkan bawang putih harganya naik dari Rp28 ribu menjadi Rp30 ribu per kilogram. “Harga bawang di Manado dan Surabaya naik, jadi kita melakukan penyesuaian,”kata Ramli, pedagang barito (bawang, rica, tomat) di Pasar Higienis. Selain itu harga tomat juga ikut naik Rp1000, dari Rp14 ribu menjadi Rp 15 ribu per kilogram. Sementara harga rica alus (cabai rwait, red) masih bertahan dengan harga yang tinggi yakni Rp60 ribu per kilogram, begitu juga rica keriting stabil Rp30 ribu per kilogram. Yang turun hanya rica nona dari Rp30 ribu menjadi Rp25 ribu per kilogram.(cr-07/onk).

TRANSAKSI: Di pasar ini miliar rupiah berputar dalam setiap sehari. foto erwin

Kepala Puskesmas Jambula ‘Digoyang’ TERNATE – Kepala Puskesmas Jambula Rajman Makka, dianggap tidak transparan. Hal ini terkait dengan pembagian jasa medis yang diduga tak sesuai dengan hasil kerja mereka. “Kepala puskesmas tidak transparan kepada bawahan,”keluh mereka. Saat dikonfirmasi, Rajman Makka membantah hal tersebut. Dia men-

gaku sudah terbuka kepada bawahannya. “Tak benar saya dikatakan tidak transparan,”bantah Rajman. Dia menuturkan jika ada yang mengeluhkan soal jasa medis, dia balik bertanya apakah mereka tak membaca informasi yang ditempel di puskesmas, Dia menjelaskan dalam aturan, pembagian jasa medis disesuaikan

dengan latar belakang pendidikan, kemudian kedisiplinan petugas. Untuk sarjana pendidikan S-1, besar jasa medisnya beda dengan sarjana D-III. “Ini aturan yang diterapkan oleh Menteri Kesehatan, pembagian jasa medis sesuai aturan, tidak asal-asalan dibagikan kepada petugas,”jelasnya. Dia berharap jika ada kebijakan

yang dilakukan salah, sampaikan kepadanya, sehingga jika ada kebijakan yang salah, maka disampaikan langsung kepadanya sehingga bisa dievaluasi. “Saya harap kalau ada kebijakan saya yang dianggap tidak transparan, sampaikan agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari,” harapnya. (tr-03/onk).

Tunggakan Pajak Nongol di Internet Cara Pemkot Tangerang Tangani Wajib Pajak Nakal Ada hal menarik yang diterapkan Pemkot Tangerang Banten dalam menanggulangi tunggakan pajak. Apa yang dilakukan ini bisa dicontohi Pemkot Ternate. Laporan: Muhammad Nur Husen, Tangerang. KOMISI II DPRD Kota Ternate, beberapa waktu laku melakukan studi banding ke Kota Tangerang, untuk belajar banyak hal. salah satunya adalah bagaimana kota ini mengelola PAD-nya. Dalam pertemuan yang berlangsung , Rabu (21/1), Sekretaris Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Kota Tangerang, Aan M. Ikbal, menjelaskan jika ada perusahaan yang menunggak pajak, maka mereka akan mempost-

ing di internet, sehingga bisa dilihat seluruh orang Indonesia. Misalnya jika ada hotel yang menunggak pajak, pihaknya terlebih dahulu menyurati hotel tersebut untuk membayar tunggakan pajak. Namun jika tetap tak mengindahkan, maka mereka akan memposting hotel tersebut di internet, dan memberikan tanda merah.“Ini yang kami lakukan, jika pengusaha hotel tidak memiliki niat baik untuk membayar tunggakan pajaknya,”ujar Aan Jika hotel tersebut sudah membayarnya, barulkah gambar mereka dilepas. Langkah ini sefektif sebab pemilik hotel langsumnh melunasinya, sebab berkaitan dengan nama baik hotel. “Cara ini ampuh, karena sekarang tak ada hotel yang menunggak pajak,”akunya. Cara-cara seperti ini bisa diadopsi oleh Pemkot Ternate.(met/onk).

Batik-batik tersebut lantas diikutkan pameran yang dihelat Bank Indonesia di Jatiland Mall di awal 2010. “Saat itu baru satu dua potong yang laku, namun dampak dari pameran itu sendiri adalah nama Batik Tubo mulai dikenal masyarakat,” kata pria berusia 36 tahun tersebut. Diakui pria yang hobi menggambar itu, pameran merupakan cara yang sangat efektif untuk memasarkan produknya. Meskipun dalam kebanyakan pameran, modal yang harus dikeluarkan

TERNATE–Kekhawatiran KPU Kota Ternate bahwa anggan pilwako 2015 tak cukup, terobati sudah. Sekkot Drs. M. Tauhid Soleman, menjelaskan keputusan penetapan anggaran pilkada/pilwako senilai Rp13 miliar, disebabkan saat pembahasan hingga pengesahan APBD 2015 pada tahun lalu, belum ada kejelasan soal metode atau cara pelaksanaan pilkada. Untuk itu pemkot tetap punya kewajiban mensukseskan pilwako, karena itu jika anggarannya kurang bisa diakomodir dalam APBD Perubahan 2015. “Perencanaan awal mungkin kurang, nanti kita akan tambah. Bisa saja masuk dalam APBD Perubahan 2015,”tuturnya. Dia sendiri beranggapan jika pilkada dilakukan dalam dua putaran, dana yang dibutuhkan bisa mencapai Rp25 miliar.(tr-07/onk).

Sekkot Pertanyakan Klaim Tanah Egendom 72 TERNATE – Klaim salah satu warga bahwa tanah Egendom 72 di pesisir pantai Kalumata adalah miliknya, patut dipertanyakan. Menurut Sekkot Ternate, M. Tauhis Soleman, pengakuan itu bertentanganm dengan UU Pokok Agraria. Menurutnya, tanah Egendom 72 atas nama Abdul Basir Bin Badi Bin Soleman, hak-haknya sudah dibayar pemkot. “Untuk ahli waris, tanahnya kan sudah dibayar ganti rugi. Mana lagi yang belum, buktinya apa,”tanya sekkot. Apalagi jika mengacu pada UU Nomor 5 tahun 1960 , seluruh tanah egendom telah dikembalikan ke negara. Terpisah, Kepala Dinas Tata Kota dan Pertamanan (DTKP) Rizal Marsaoly, menegaskan kawasan itu sudah jelas dilarangan adanya proses pembangunan gedung atau rumah dan sebagainya. Tambah Rizal, DTKP tetap akan memakai dasar hukum adalah Rencana Detail Tata Ruang (RDTR). “Karena itu apakah mau pakai egendom atau punya sertifikat tanah, lokasi pesisir Kalumata terlarang untuk membangun,”tegasnya. Dia juga menuturkan seharusnya BPN berkoordinasi dulu, sebelum melakukan pra pengukuran. (tr-07/onk).

PERTEMUAN Komisi II dengan Pemkot Tangerang. foto erwin

...MAULID

...MOTIF Samb Hal. 3

Diakomodir Dalam APBD Perubahan

lebih besar daripada pendapatannya. “Jika dihitung-hitung, maka dalam pameran kita pasti rugi. Namun dampak terhadap pasar lah yang kita cari. Sebab dengan pameran-pameran tersebut, maka calon pembeli memiliki kesempatan untuk mengetahui dan melihat-lihat produk yang kita tawarkan,” tutur Lani yang kini juga memiliki toko Batik Tubo di lingkungan BTN, Kelurahan Maliaro, Ternate Tengah. Tak hanya lewat pameran, Kustalani pun memutar otaknya untuk memperluas pasar dengan metode yang dipela-

jarinya di Jogjakarta. Di Kota Pelajar, tuturnya, toko-toko pengrajin batik bekerja sama dengan para tukang becak untuk turut mempromosikan toko mereka pada wisatawan yang juga penumpang becak. Lani lantas mengaplikasikan metode tersebut dengan cara bekerja sama dengan para supir mobil rental yang biasanya mangkal di bandara. “Jika mereka berhasil mengantar tamu untuk berbelanja ke toko, maka mereka kami beri persenan. Alhamdulillah, dengan cara ini jumlah pembeli kami meningkat signifikan,” tuturnya.

Lani yang sempat mencicipi pendidikan Teknik Sipil di Universitas Muslim Indonesia Makassar namun menyelesaikan pendidikannya di Jurusan Ekonomi Pemasaran mengaku kombinasi dua bidang ilmu yang pernah digelutinya itu sangat membantu dalam pembuatan dan pemasaran produknya. Saat ini, kain Batik Tubo telah memiliki beragam motif yang bercirikan tema Maluku Utara, di antaranya motif peta Halmahera, kerang mutiara, pohon kelapa, bulu (bambu) jawa, burung bidadari, bunga cengkeh, daun pala, ikan tude, pisang mulut bebek, goheba (lambang Kesultanan Ternate, red), dan salawaku (perisai perang, red). Rencananya Februari nanti akan diluncurkan dua motif baru, yakni Benteng Toloko dan Tugu Air Nusantara. “Pemerintah daerah Halmahera Tengah dan Kota Tidore juga sudah memesan kita untuk membuatkan motif coka iba dan amo (sukun, red) Maitara yang memang merepresentasikan budaya dan

benda yang hanya ada di daerah mereka,” ujar ketua Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kota Ternate itu. Memasuki tahun keenamnya, omset Batik Tubo yang dijual per potong Rp150 ribu (katun) dan Rp400 ribu (dobi), dengan omset per tahun mencapai Rp300 juta hingga Rp400 juta. Omset terbesar berasal dari penjualan batik di Swalayan Tara No Ate yang mencapai Rp200 juta per tahun. Pada Oktober 2014 lalu, Batik Tubo diikutkan dalam Trade International Expo yang dihelat oleh Kementerian Perdagangan dan berhasil menempatkan batik bermotif pisang mulut bebek sebagai primadona yang ramai diborong turis asing. Padahal saat pameran tersebut, batik yang dijual dalam bentuk gaun itu dibanderol dengan harga Rp1,6 juta per potong. “Ada turis Australia yang membeli 10 pieces sekaligus karena tertarik dengan motifnya. Setelah pameran, pihak kementerian meneliti produk batik kami apakah layak

ekspor atau tidak, dan hasilnya adalah Batik Tubo layak diekspor ke luar negeri. Saya juga bermimpi bisa melakukan ekspor. Namun itu butuh waktu dan proses yang panjang juga,” ujar ayah dua anak itu. Batik Tubo juga kini kerap dipesan oleh pembeli dari Jakarta, Semarang, Solo dan Jogjakarta, serta dipasarkan pula di stand milik Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Maluku Utara di Gedung SMESCO Jakarta. Kendala yang dirasakan Kustalani dalam menggeluti bisnis batik adalah tingginya biaya produksi lantaran bahan baku pembuatan batik harus dibeli dari Solo, Jogjakarta, dan Pekalongan. Meskipun bahan baku tergolong murah, namun ongkos kir im yang membebani. Hal ini berimbas pada harga jual produk. “Awalnya harga jual batik per potong Rp750 ribu lantaran mahalnya biaya pengiriman bahan baku. Namun seiring dengan meluasnya pasar maka harga bisa kami tekan hingga Rp150 ribu per potong,”pungkasnya.(*)

Samb Hal. 3 Dia mengucapkan terima kasih kepada ibuibu majleis ta’lim, imam, tokoh masyarakat, tokoh pemuda atas kerjasama yang selama ini terjalan baik, sehingga peringatan ini berjalan suskses. Rangkaian kegiatan sengaja dikemas dengan berbagai pementasan mulai dari baca Alquran dan kasidah oleh ibu-ibu majelis ta’lim. Sedangkan tauziah disampaikan pembina Majelis Ta’lim Darunnashihin ustad Hi. Drs. H. Muhammad Abdullah. Dalam tauziahnya, dia mengatakan pentingnya memahami dan menjalankan apa yang dia-

jarkan Nabi Muhammad SAW. “Apa yang dilakukan nabi harus kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari,”harapnya. Pa d a k e s e m p at a n itu Kantor Kementerian Agama Kota Ternate memberikan bantuan Alquran dan juz amma yang diterima Ketua Majelis Ta’lim Darunnashihin Hj.Umi Bopeng. “Terima kasih atas bantuannya, mudah-mudahan bermanfaat bagi warga Akebooca,”tutur Fety. Hadir dalam acara ini Sekkot Drs. M. Tauhid Soleman, M.Si, Danramil Kota Ternate Kapten Eko, Kapolsek Ternate Utara, Lurah Soa, dan warga Akeboca.(m-06/ onk/pn).

...PELATIHAN Samb Hal. 3 memberikan apresiasi serta motivasi kepada peserta agar dapat memahami materi yang disampaikan, karena sangat berguna pasca berakhirnya PNPM Mandiri Perkotaan April 2015 nanti. Sementara Asisten Korkot Bidang Community Development Rio Suciawan Ipa, S.P, mengungkapkan pelatihan ini untuk membuat masyarakat mampu

menumbuhkembangkan kesadaran kritis dari potensi positif yang dimiliki. “Diharapkan masyarakat dapat mandiri, yang mampu dipahami secara utuh dalam konteks pembangunan masyarakat yang kreatif, insiatif dan inovatif,”katanya. S e m e n t a r a Ke t u a Tim Fasilitator Silvi A. Pandelaki menjelaskan, pelatihan ini berpusat di Kelurahan Foramadiahi selama tiga hari.(tr-06/ onk/pn).

...NIKAH Samb Hal. 3 Fauji menambahkan masyarakat tak perlu khawatir soal persediaan buku nikah, karena stoknya cukup. Bahkan dia menjamin stok buku

nikah selama satu tahun ini tetap tersedia. “Sekarang memang tinggal 10 buku. Jika kita ajukan hari ini (kemarin, red) maka besok (hari ini, red) sudah ada,”pungkasnya. (tr-07/onk).


Halut - Halsel MALUT POST - SABTU, 24 JANUARI 2014

5

art : ATU

PERGANTIAN

Usulan Sekretaris KPU Halut Digantung TOBELO- Sudah dua bulan usulan pergantian sekretaris KPU Halut yang dijabat Plt Muhaimin Buamona, hingga kini belum direspon Pemkab Halut. Status Mukmin yang tercatat sebagai PNS Provinsi Malut itu sudah ditarik, hanya saja usulan KPU mengisi jabatan sekretaris KPU hingga saat ini belum ada. Padahal tahapan pemilukada Halut sudah jalan, sementara sekretaris KPU masih bermasalah. Ketua KPU Halut Muhlis Kharie ditemui di rumah makan Laduni Kamis (22/1) lalu menuturkan, usulan pengganti Sekretaris Mukmin Buamona hingga kini belum juga ada, padahal pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemkab Halut, tetapi hingga kini tiga nama yang diusulkan ke Pemkab Halut untuk diteruskan ke KPU Provinsi Malut belum dimasukan,”Tahapan Pemilukada sudah jalan, tapi sekretaris KPU defenitive belum ada, ”jelas Muhlis. Dia berharap Pemkab Halut secepatnya memasukan nama- nama pengganti sekretaris KPU defenitif untuk diusulkan ke KPU provinsi, karena tahapan Pemilukada sudah mulai jalan. (sam/ici)

Kapal ‘Berat’ Turunkan Tarif Pemkab Halsel Menunggu Respon Masyarakat Peliput : Suparto Mahyudin Editor : Machmud Ichi LABUHA— Setelah ada penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dari Rp 8.500 menjadi Rp 6.600, tiket kapal malam dari Babang- Bastiong (Ternate) menurunkan tiket sesuka hati, buktinya hanya menurunkan Rp 10.000. Sikap yang diambil kapal yang hanya menurunkan Rp10 ribu yakni dari sebelumnya Rp150 ribu tiap penumpang turun menjadi Rp140 ribu, justru berbeda dengan sikap kapal saat kenaikan BBM dari

Rp6.500 menjadi Rp 8.500 pihak kapal langsung menaikan tarif tiket dari Rp120 ribu menjadi Rp 150 ribu. Sikap pemilik kapal yang berat menurunkan tiket kapal ini, membuat anggota DPRD Halmahera Selatan (Halsel) Bambang Hi Ibra angkat bicara. Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Halsel ini mengatakan, kebijakan penurunan BBM yang dilakukan pemerintah seharusnya diikuti penurunan tiket transportasi darat maupun laut. “Pemprov Malut dalam hal ini Dinas Perhubungan Provinsi seharusnya menyikapi dengan cepat terkait dengan masalah transportasi terutama di Halsel karena sikap manajemen kapal tidak berbanding lurus pada kenaikan dan penurunan BBM

karena berdampak langsung ke masyarakat,”tuturnya. Bambang juga menyoroti Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Halsel karena lambat menyikapi masalah tarif kapal Babang-Ternate. Padahal yang merasakan langsung dampak dari kenaikan BBM adalah masyarakat. “Memang penetapan tarif antar kabupaten/kota bukan menjadi kewenangan Dishubkominfo kabupaten namun paling tidak Dishubkominfo Halsel menyampaikan masalah ini ke Dishub Provinsi karena yang merasakan langsung masalah adalah masyarakat Halsel,”tandasnya. Sementara, juru bicara kantor bupati Halsel Daud Djubedy dikonfirmasi Malut Post mengatakan, Pemkab Halsel tetap menungPROMO NEWS

DPD PKS Halut Buka Pendaftaran Calon

PILKADES

Pilkades Serempak Menunggu Perda LABUHA— Pemilihan Kepala desa serempak akan terjadi di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel). Sekretaris Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Halsel Fadjri Kambey dikonfirmasi Malut Post mengatakan, Peraturan Daerah (perda) tentang Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) sementara digodok di bagian Hukum Setda Halsel. “Perda Pilkades serempak sementara digodok. Finalisasi waktu pelaksaan Pilkades serempaknya belum bisa ditetapkan,” ucapnya. Fadjri juga menjelaskan, pihaknnya langsung menetapkan jadwal Pilkades serempak ketika Perda Pilkades disahkan sehingga jelas dasar hukumnya. “Recancanya akhir februari namun semua akan disesuaikan Perda Pilkades. Pilkades serempak di Halsel ini diperkirakan ada di 130 desa dari 249 desa,” paparnya. Disisi lain, untuk desa-desa yang masa jabatan kepala desanya telah berakhir akan dikendalikan Pelaksana Tugas (Plt). “Nama-nama Plt kepala desa sementara diproses SK-nya namun Plt tetap diisi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Halsel,”pungkasnya. (ato/ici)

gu penetapan tarif dari provinsi karena itu kewenangan Provinsi. Pemkab Halsel menunggu respon masyarakat atas tarif ini. “Jika ada masyarakat merespon atau memprotes masalah tiket maka pemda akan melakukan pertimbangan ke provinsi jika tidak maka semua harus meghormati SK Gubernur Malut,”tuturnya singkat. Pemumpang kapal mengeluhka penurunan tiket kapal yang dianggap terlalu memberatkan masyarakat/penumpang, masa penurunannya hanya Rp 10 ribu sementara pada kenaikan BBM kenaikan tiket mencapai Rp30.000. “Seharusnya penurunan tiket harus mencapai Rp25 ribu bukan karena BBM sudah turun hingga Rp6.600,”tutur sejumlah penumpang kapal malam. (ato/ici)

PUSKESMAS Tobelo

Dana BOK Belum cair karena Tunggu Pelaporan TOBELO- Kadinkes Halut Device J Bijjoli menepis adanya pengakuan masyarakat terkait petugas Puskesmas Tobelo yang mogok kerja karena honor BOK yang belum dibayarkan. ”Sejak Rabu lalu, saya turun langsung memantau pelayanan di Puskesmas Tobelo, tapi mereka melakukan pelayanan seperti biasa pada masyarakat, tidak ada petugas yang mogok kerja,” kilah Kadinkes Halut Device J Bijjoli saat menanggapi keluhan masyarakat dua hari lalu. Dia mengatakan, memang beberapa hari ini, ada sebagian petugas Puskesmas Tobelo ke Dinkes untuk memasukan laporan, sementara ada tiga dokter termasuk kepala Puskemas turun melakukan pelayanan di pulau Kakara. Meski begitu masih ada satu dokter di Puskemas bersama beberapa petugas melakukan pelayanan pada masyarakat. Saat itu memang bertepatan dengan pelayanan kesehatan ke pulau Kakara, tetapi Puskesmas tetap ada

pelayanan. ”Jadi kalau petugas Puskesmas Tobelo mogok kerja mempersoalkan honor dana BOK itu tidak benar,” jelas Kandinkes. Kadinkes mengaku soal dana BOK untuk Puskesmas Tobelo belum dibayarkan untuk akhir 2014, karena laporan baru dimasukan. Setelah laporan masuk dan administrasinya selesai, Dinkes langsung membayarkan.”Memang dana BOK itu belum terbayar, karena masih perlu dimasukan laporan, setelah selesai, dana BOK Puskesmas Tobelo dibayarkan,”jelas Device. Kepala Puskesmas Tobelo dr Justian Tuhuteru ditemui di kantornya jumat meluruskan pemahaman warga yang datang di Puskesmas dan menyebut Petugas Puskemas mogok kerja. Mogok kerja yang disebutkan itu tidak benar, karena sejak Senin hingga Jumat kemarin pelayanan pada masyarakat berjalan maksimal. (sam/ici)

TOBELO- KPU Halmahera Utara (Halut) menetapkan 26 Februari dibuka pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati. Karena itu, DPD PKS Halut diketuai Hasbi M Albaar langsung membuka tahapan penjaringan bakal Calon Bupati Halut periode 20152020 mendatang. Pendaftaran dan penjaringan bakal calon Bupati Halut melalui PKS Halut ini KETUA DPD PKS Halut mulai dibuka Sabtu (24/1) Hasbi M Albaar hari ini hingga 28 Januari 2015 mendatang. Tahapan penjaringan itu berupa pengambilan formulir serta pendaftaran yang dipusatkan di kediaman Wakil Ketua DPD PKS Halut Fauzi Daga di Desa Popilo Tobelo Utara. Jadwal pra tahapan bakal calon bupati Halut dari DPD PKS adalah Sabtu (28/1) hari sampai 28 Januari pengambilan formulir, 29 Januari hingga 3 Maret pengembalian formulir pendaftaran dan pendaftaran secara rinci. Sementara 4 hingga 10 Februari gambaran singkat visi dan misi bakal calon Bupati. Sementara 13 Februari pleno DPD PKS Halut untuk disampaikan ke DPW PKS Provinsi Malut. Dalam tahapan penjaringan ini, DPD PKS Halut memberikan beberapa catatan penting yang diperhatikan bakal calon Bupati. “Pengambilan formilir di kediaman Bapak Fauji Daga, pengembalian formulir atau pendaftaran resmi harus langsung oleh bakal calon Bupati. Untuk pengembalian formulir dan pendaftaran resmi dilengkapi biodata daftar riwayat hidup bakal calon Bupati, Fotokopi KTP, foto kopi ijasah pendidikan terakhir, foto kopi buku nikah, dokumen visi misi dan program prioritas. Masing-masing persyaratan dilengkapi satu rangkap saat pemasukan formulir dan pendaftaran secara resmi. Untuk lebih mudah memperoleh informasi pada pra tahapan penjaringan, bias melalui nomor kontak ketua DPD PKS Halut Hasbi M Albar 081244146038, Wakil Ketua Fauzi Daga 081340243226, Sekretaris Sugandi Ramli 081244611625, petugas pendaftaran bakal calon Bupati 081240465399. Ketua DPD PKS Halut Hasbi M Albaar menuturkan, untuk menjemput momentum pemilukada Halut 2015, DPD PKS Halut membuka pendaftaran calon bupati, karena PKS Halut memeliki satu kursi di parlemen, sehingga mekanisme formalnya tetap diberlakukan bagi semua bakal calon tanpa ada perbedaan dan berbagai syarat yang harus dipenuhi. ”Harapan DPD PKS bagi bakal calon Bupati yang memiliki peluang menang, memiliki komitmen kuat untuk membangun Halut, berjiwa nasionalis, aspek moralitas dan memiliki pemahaman dalam mengelolah daerah,”jelas Hasbi.(sam/pn)

Roling Pejabat Masih Dipending TOBELO- Bupati ini digantung dulu Ha l ma h e ra Ut a ra baru dilaksanakan Hein Namotemo roling,”ungkap Bupati mengaku masih Hein saat memberimenggantung renkan sambutan ibacana roling yang didah oikomene yang di janjikan bulan ini. lantai II kantor bupati Dia belum melakuJumat (23/1). kan roling karena seMenurutnya pejabagian pejabat Halut bat Halut yang akan sudah resah sehingga diroling sudah diketamasih diberi waktu hui mana saja, karebeberapa hari lagi. na hasil Badan Per”Wacana roling HEIN Namotemo timbangan Jabatan yang mencuat be(Baperjakat) sudah lakangan ini membuat pejabat disampaikan. Meski begitu, piHalut resah.Untuk sementara roling haknya belum melaksanakan roling,

karena masih mendalami pejabat tersebut. Selain mendalami latar belakang dan kompetensinya, juga harus mampu bekerja, jangan ditempatkan di posisi tersebut, bukan berjalan bagus malah lebih buruk. ”Tim Baperjakat sudah menyampaikan hasilnya untuk dilaksanakan rolling, tapi saya lihat dulu pejabat yang akan dilantik untuk menduduki jabatan layak atau tidak,”tegas Bupati di hadapan jemaat ibadah Oikumene. Kegiatan ini dihadiri Ketua DPRD Halut Yulius Dagilaha. Meski dihadiri pimpinan DPRD, Bupati Hein mengaku roling akan dilakukan

dalam waktu dekat, dia menjelaskan, di akhir masa jabatan sebagai Bupati nanti pihaknya terlebih dahulu menggelar roling yang dilaksanakan ini adalah roling terakhir kepemimpinannya. ”Ini akhir kepemimpinan saya, jadi saya harus lihat pejabat yang cocok dan pas jabatannya. Yang pasti dalam waktu dekat ini akan saya lakukan roling pejabat,”janji Bupati. Sayangnya, usai ibadah, Bupati yang coba dikonfirmasi soal kepastian roling justru menghindari wartawan dan langsung menuju ruang kerjanya. (sam/ici)


Morotai - Kepulauan Sula MALUT POST - SABTU, 24 JANUARI 2015

6

Art : YoNo

Kapal Tujuan Morotai Pertahankan Tarif Minta Izin Pelayaran Dicabut Laporan : Fahrul Marsaoly Editor : Mahmud ici

DARUBA—Meskipun Pemerintah telah menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dan solar sejak 1 Januari lalu, namun, tak sejalan dengan kondisi di lapangan. Ini terutama turunnya tarif angkutan. Misalnya,

Kapal KM Geovani yang melayani rute pelayaran Manado, Ternate Morotai dan seterusnya. Semenjak turunnya harga BBM, mereka belum juga menurunkan harga tiket dari Rp180 ribu menjadi Rp150 ribu.

PERNYATAAN

Taliabu Tak Siap Gelar Pilkada 2015 TALIABU– Kabupaten Pulau Taliabu dianggap belum siap menggelar Pemilukada 2015. Bila bersandar pada arahan Mendagri, daerah yang bisa melakukan pilkada apabila susunan Muspidanya telah lengkap, seperti Ketua DPRD, Kapolres, Kajari, Kepala Pengadilan dan lain sebagainya. Tapi sampai sekarang hal itu belum terpenuhi di Taliabu. Belum lagi, perangkat pelaksanaan pemilu seperti KPU hingga sekarang belum terbentuk. ‘’Proses seleski KPU cukup panjang. Sementara tahapan pelaksanaan Pemilu sudah harus berlangsung Februari ini. Kalau Taliabu belum siap baiknya ditunda saja,’’pinta Sekjen Angkatan Muda Taliabu, Sukardinan Budaya SIP, Jumat (23/1). Menurutnya, bila kondisi serta kesiapannya belum terpenuhi alangkah baiknya jangan dipaksakan sebab bila proses yang dilakukan terburu-buru tanpa kesiapan yang matang maka hasilnya juga tak baik. S ehingga itu dia berharap selur uh pemangku kebijakan dapat kembali mempertimbangkan pelaksanaan pemilukada di Talaibu. ‘’Kalau proses awalnya baik, maka hasilnya juga baik. Kalau kondisinya tak bisa jangan dipaksakan,’’pungkasnya. (rul/ici)

DPRD

SK Pelantikan DPRD Taliabu Sudah Ada TALIABU- Setelah terkatung-katung menunggu Surat Keputusan (SK) pelantikan DPRD Taliabu, akhirnya SK itu disetujui Gubernur KH Abdul Gani Kasuba. Sekretaris DPRD Pulau Taliabu Sunadi Buamona mengaku SK itu telah dikantongi pihak sekretariat.’’ SK-nya sudah ada di kami,’’kata Sekretaris DPRD Pulau Taliabu, Sunadi Buamona, Jumat (23/1). Sesuai informasi awal, jadwal pelantikan DPRD Taliabu akan dilakukan Senin pekan depan. Namun, jadwal itu kembali berubah. Menurut Sekwan pelantikan dipastikan dilakukan Kamis (29/1) pekan depan. (rul/ici)

Padahal, awalnya sebelum pemerintah menaikan harga BBM, tiket Morotai-Ternate hanya Rp150 ribu, namun setelah BBM dinaikan, otoritas pelayaran ikut menaikan tarif kapal. Awalnya Rp220 ribu, setelah mendapat sorotan publik, kemudian diturunkan menjadi Rp180.000 hingga sekarang. “Kenapa tarif kapal Morotai-Ternate belum diturunkan ke posisi semula yang hanya Rp150 ribu. Kami sebagai pengguna jasa pelayaran kapal Geovani keberatan dengan tarif saat ini. Jangan

mencari kesempatan yang menyulitkan masyarakat,” cecar Kahar, salah satu penumpang Jumat (23/1). Dia menuturkan, nakhoda atau otoritas KM Geovani jangan memanfaatkan peluang kenaikan BBM. Dalam bisnis itu harus fair, dimana ketika harga BBM turun tarif juga harus diturunkan. Hal yang sama juga disampaikan calon penumpang lainnnya, menurut mereka hingga kini, belum mendapatkan keterangan jelas dari pihak KM

Geovani kenapa mereka belum menurunkan harga tiket. “Setiap tagihan tiket, kita tanyakan pada ABK kenapa tiket belum turun, berbagai alasan yang diberikan, menunggu itulah, menunggu inilah,” pungkas Salma K warga lainnya Mereka meminta Pemerintah Daerah dalam hal ini Dishub Provinsi Malut segera mengambil tindakan tegas pada pengusaha jasa pelayaran yang tidak mengikuti instruksi pemerintah, jika boleh izin pelayaran dicabut agar ada efek jera. (end/ici)

Silpa Kepsul Capai Rp 33 M SANANA- Sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa) pada APBD 2014 mencapai Rp33 miliar lebih. Anggaran itu terbilang cukup besar. Padahal bila seluruh anggaran itu bisa terserap maka akan lebih bermanfaat untuk pembangunan. ‘’Sisa

keuangan pada kas daerah hingga akhir 2014 mencapai Rp33 miliar lebih. Angka itu terbilang cukup besar,’’ kata Ketua Komisi II DPRD Kepsul Julfi Umasangadji, di kantor DPRD, Kamis lalu. Dikatakan, sisa anggaran itu akan

Sosialisasi Pembuatan Batas Desa Habiskan Rp200 Juta SANANA- Sesuai Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ ) Bupati 2013 lalu, bagian pemerintahan Setda Kepulauan Sula (Kepsul) menghabiskan anggaran Rp200 juta untuk kegiatan sosialisasi pembuatan peta desa dan penegasan peta desa. Tapi anggaran itu terkesan sia-sia, sebab hingga kini hampir sebagian besar desa di Sula tak memiliki peta dan batas desa. ‘’Masih banyak desa tak memiliki tapal batas, kami menduga ini mungkin tak disosialisasikan ke desa,’’kata Sekretaris Komisi

I DPRD Kepsul, Ilyas Yainahu Menurutnya, banyak aparat desa belum mengetahui pentingnya tapal batas itu, sehingga Komisi I akan memanggil secara khusus bagian pemerintahan menanyakan soal ini. Komisi I akan meminta bagian pemerintahan lebih intens melakukan sosialisasi. ‘’Kita akan panggil secara khusus bagian pemerintahan,” katanya. Dia melihat, selama ini banyak masalah terjadi di desa karena Bagian Pemerintahan dan Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) berjalan masing-masing tanpa koordinasi yang baik. Padahal bila program disinkronkan dan berjalan sama-sama banyak masalah di Desa dapat terselesaikan. ‘’Selama ini kesannya mereka jalan masingmasing,’’ kata politisi PKS itu. (rul/ici)

kembali masuk dalam APBD 2015. Harapannya, setelah dialokasikan kembali penyerapan anggarannya harus lebih baik. Selain itu Komisi II juga meminta khusus Pendapatan Asli Daerah (PAD) harus dikelola semaksimal mungkin, khususnya

dinas/badan pengelola PAD. Dari hasil evaluasi Komisi II masih banyak program belum maksimal dilaksanakan. ‘’Harapan kami PAD lebih digenjot lagi untuk menopang keuangan daerah,’’tandas politisi Demokrat ini. (rul/ici)

Pangkalan Abaikan HET Mita SANANA- Meski Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sula (Kepsul) telah mengeluarkan ketentuan Harga Enceran Tertinggi (HET) minyak tanah (Mita) per liternya Rp3250. Namun, harga di pangkalan dan pedagang tidak mengikuti HET. Minyak tanah justru dijual Rp 4.000 sampai Rp5000/liternya. ‘’Memang rata- rata minyak tanah dijual Rp 4 ribu sampai 5 per liter. Kita juga tak tahu kalau memang ada ketentuan harga per liter hanya Rp3250. Jadi kita beli saja sesuai harga yang dijual. Harusnya pemerintah menertibkan ini agar masyarakat jangan dirugikan,’’kata Sitna Buamona, salah satu warga Sanana. Soal ini, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kepsul, Muchlis Soamole mengaku, akan melakukan penertiban terhadap pangkalan yang menjual harga mita di atas HET. Sebab dalam penghitungan

ILUSTRASI Minyak tanah

HET itu juga sudah termasuk keuntungan. ‘’Kita akan tertibkan, sekarang sudah dibentuk tim yang nantinya melakukan normalisasi terhadap hargaharga barang termasuk mita,’’ jelasnya. Terpisah Ketua Komisi II, Julfi Umasangadji mengaku,

telah memanggil sejumlah pihak terkait termasuk pengelola pangkalan, Komisi II juga telah menegaskan agar penjualan mita disesuaikan HET yang dikeluarkan. ‘’Kita sudah panggil dan akan ditertibkan,’’ janjinya. (rul/ici)

Dishub Morotai Lambat DARUBA—Pihak Dinas Perhubungan Kabupaten Pulau Morotai telah berkoordinasi dengan Dishub Provinsi Malut terkait penurunan tarif angkutan laut maupun darat. Pasalnya, semenjak pemerintah pusat menurunkan harga Bahan Bakar Minyak 1 Januari lalu, di Morotai belum ada penetapan tarif angkutan darat maupun laut. “Memang kami sudah koordinasi dengan pihak Dishub

Provinsi soal penetapan harga tarif angkutan, tapi Kadishub sedang di luar daerah, nanti setelah balik baru dikomunikasikan,” jelas Kepala Dinas Perhubungan Pulau Morotai Sunardi Barakati Jumat (23/1) di Kantor Bupati. Dikatakan, tidak akan menggelar rapat bersama hanya menunggu surat edaran Provinsi terkait penetapan tarif angkutan yang diedarkan ke seluruh Kabupaten/Kota se Malut. Jika sudah menerima surat

edaran itu Dishub Morotai siap menindaklanjutinya. Mantan Kasat Pol-PP Pulau Morotai itu berjanji segera memanggil Organda untuk membahas tarif angkutan agar tidak merugikan salah satu pihak. “Saya juga meminta instansi teknis lain turut membantu memantau penjualan BBM di tingkat pengecer. Sebab, penjualannya harus mengikuti penurunan harga BBM saat ini,”pungkasnya.(end/ici)

Pendapatan Penjual Bakso Menurun DARUBA— Isu bakso menggunakan daging tikus baru-baru ini, benar-benar merugikan pedagang bakso di Morotai. Pasalnya, meskipun isu dugaan bakso menggunakan daging tikus itu sudah berlangsung sejak 2014 lalu, namun dampaknya masih dirasakan pedagang di Morotai. Salah satu yang dirasakan adalah menurunnya pembeli. “Saya pernah dikabarkan sekaligus difitnah daging bakso yang saya gunakan itu daging tikus, itu tidak benar dan fitnah dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab, hanya ingin menjatuhkan,” kata Didi penjual bakso di kawasan Taman Kota Daruba

saat ditemui wartawan Jumat (23/1). Dia menuturkan, semenjak diisukan menjual bakso daging tikus, pendapatan tidak menentu. Karena itu dia turut meminta pembuat isu mempertanggung jawabkan perbuatan mereka, jika benar harus dibuktikan. Pasalnya, salah satu warung bakso paling terlaris di Morotai adalah warung miliknya. “Saya dapat isu dari salah satu pelanggan ketika sedang mampir saat itu, dan mengatakan saya diisukan menjual bakso dari daging tikus dan bakso saya ini sudah banyak dibicarakan di masyarakat,” katanya. Setelah isu itu, dia bertemu Kepala

Desa Darame berkoordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan waktu itu untuk membahas soal ini. Mereka dari Dinas Kesehatan berjanji akan menindaklanjuti masalah ini, namun hingga kini belum ditindaklanjuti. Kepala Dinas Kesehatan Pulau Morotai dr. Julyus Giscard Crons ditemui di areal Kantor Bupati, menuturkan bahwa sejauh ini dalam pengambilan sampel daging itu tidak melibatkan mereka maupun lembaga lainnya. “Soal koordinasi dengan para penjual bakso, waktu itu Dinkes masih di bawah pimpinan yang lama,” kata mantan Direktur RSUD Pulau Mototai itu.(end/ici)


Tidore Kepulauan MALUT POST - SABTU, 24 JANUARI 2015 Art : YoNo

LISTRIK

PLN Galala Mangkir dari Panggilan DPRD TIDORE - Komisi II DPRD Kota Tidore Kepulauan (Tikep) menyesalkan sikap PLN Kantor Pelayanan Galala Ke c a m a t a n O b a Utara, yang tidak memenuhi panggilan Komisi II terkait dengan gangguan listrik yang terjadi di daratan Oba. Anggota Komisi II YUSUP Bahta DPRD Tikep, Yusup Bahta menjelaskan tujuan Komisi II DPRD Tikep untuk memanggil Kepala PLN Kantor Pelayanan Galala terkait dengan tindak lajut hasil kunjungan kerja yang disampaikan masyarakat di daratan oba. “Bagaimakita tahu “Bagaimana kita na penyebab tahu penyebab yang yang menmenjadi listrik di jadi listrik daratan daratan Oba sering di Oba sering padam, kalau PLN p a d a m , PLN diundang tidak ha- kalau diundang dir” tidak hadir,” kata Yusup. Menurut Yusup Bahta Yusup, alasan yang selalu disampaikan PLN pada masyarakat bahwa listrik sering padam karena gangguan jaringan. Namun alasan ini sudah tidak rasional lagi. Sebab setiap lampu padam alasan jaringan ini yang disampaikan. “Justru ini maksud kami memanggil PLN Galala untuk mencari solusi bersama dengan pemerintah daerah,” ujarnya. Karena itu, Yusup mengatakan akan memanggil kembali kepada PLN Kantor Pelayanan Galala dalam waktu dekat. (cr-06/kox)

7

Anggaran Rp5 M Hanya Sampai Tahapan Kampanye Komisioner KPU Tikep Temui Ketua TAPD Laporan : Safri Noh Editor : Oka La Owi

TINDAKLANJUT: Pertemuan empat SKPD dengan Komisi III DPRD Tikep

4 SKPD Dipanggil Dewan TIDORE - Komisi III DPRD Kota Tikep kembali menghadirkan sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Tikep. Pemanggilan tersebut terkait dengan hasil temuan Komisi III DPRD Tikep saat melakukan reses. Sekretaris Komisi III DPRD Tikep Malik Muhammad mengatakan SKPD yang dipanggil antara lain Dinas Tenaga Kerja dan

Transmigrasi (Disnakertrans), Dinas Pekerjaan Umum (PU), Dinas Pertanian dan Dinas Pendidikan Nasional dan Pemuda Olahraga (Dikpora). “Ada empat dinas terkait yang kita panggil, sesuai dengan keluhan masyarakat,” kata Malik. Malik menjelaskan Komisi III DPRD Tikep saat melakukan reses di empat kecamatan di daratan Oba menemukan beberapa pekerjaan proyek yang lambat. Misalnya normalisasi kali Tayawi. Sudah beberapa kali dianggarkan oleh pemerintah daerah tapi penanganannya lambat. “Di bagian lain, warga dihantui banjir pada saat musim hujan,” ujarnya. (cr-06/kox)

Dinkes Akui Kekurangan Tenaga Kesehatan TIDORE – Kepala Dinas Kesehatan dr. Abdullah Maradjabessy mengakui kurangnya tenaga paramedis dan tenaga kesehatan non medis di Kota Tidore Kepulauan (Tikep) mempengaruhi pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Kepada Malut Post dr. Abdullah Maradjabessy mengataka saat ini Dinkes kekurangan tenaga paramedis yakni tenaga bidan dan perawat. Sedangkan tenaga

kesehatan non medis adalah analisis kesehatan, promosi kesehatan (promkes), tenaga kesehatan lingkungan (kesling) dan tenaga farmasi. “Karena itu temuan D P R D Ti k e p p a d a saat reses bebera waktu lalu bahwa ada polindes tidak punya tenaga paramedik itu benar. Karena tenaga paramedis dan tenaga kesehatan non medis yang kami punya masih kurang,” jelasnya. Untuk itu, dalam seleksi penerimaan CPNS tahun ini, Dinkes akan mengusulkan pada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk memperbanyak formasi tenaga kesehatan. “Kita akan usulkan ke BKD dan Diklat terkait dengan kebutuhan tenaga yang menjadi kekurangan di Dinkes,” kata Abdullah. (cr-06/kox)

TIDORE – Dalam upaya menjelaskan bahwa anggaran pemilihan wali kota (Pilwako) Kota Tikep yang dianggarkan Rp5 miliar tidak cukup membiyai semua tahapan Pilwako, Jumat (23/1) kemarin, komisioner KPU Tikep menemui Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah ABDULLAH Dahlan (TAPD) yang juga Sekot Tikep Ansar Husen. Ketua Divisi Humas dan Informasi KPU Tikep Abdullah Dahlan usai pertemuan yang tertutup bagi media itu mengatakan pertemuan itu sebatas kordinasi soal anggaran Pilwako Rp 5 miliar yang dianggarkan Pemkot Tikep. “Kami sampaikan bahwa anggaran Rp 5 itu tidak cukup membiayai semua tahapan Pilwako,” kata Abdullah. Abdullah mengatakan pertemuan dengan Ketua TAPD adalah pertemuan kedua setelah pertemuan pertama dengan Bandan Anggaran (Banggar) DPRD Tikep dalam upaya menjelaskan bahwa anggaran Rp 5 miliar tidak bisa membiayai semua tahapan Pilwako. Dalam pertemuan dengan Ketua TAPD Ansar Husen, lanjut Abdullah, KPU Tikep juga meminta penjelasan item-item yang dihapus oleh Banggar DPRD Tikep dan TAPD saat pembahasan anggaran sebelum APBD 2015 Tikep ditetapkan. Sebab, lanjut dia, saat pembahasan anggaran di DPRD Tikep, KPU Tikep tidak dilibatkan. Sementara penyusulan anggaran yang dilakukan KPU Tikep yang jumlahnya mencapai Rp 8,3 miliar sudah disusun sesuai dengan item kegiatan. “Kita minta penjelasan anggaran pada item yang mana dikurangi sehingga kami dapat mengambil langkah-langkah taktis dalam penyelanggaran nanti,” tutur Abdullah. Abdullah memperkirakan anggaran Pilwako yang ditetapkan sebesar Rp 5 miliar itu hanya sampai pada tahapan kampanye. “Ini prediksi kami. Bisa saja tidak sampai,” ujarnya. Atas dasar itu, dalam pertemuan itu, KPU Tikep mengajukan permintaan tambahan kurang lebih Rp 4 miliar karena ada tambahan tahapan uji publik yang sebelumnya tidak masuk pada saat pengusulan anggaran lalu. “Dan pemerintah daerah sudah siap menyiasati kekurangannya. Pastinya kita akan ajukan permintaan setelah tahapan Pilwako berjalan,” tambah Abdullah. Sementara Ketua TAPD Tikep, Ansar Husen, mengatakan Pemkot Tikep punya tanggungjawab bersama-sama dengan KPU Tikep mensukseskan Pilwako yang tidak lama lagi dilaksanakan. Karena itu, soal kekurangan anggaran, Pemkot Tikep akan berupaya menambah dan merealisasikan pada pembahasan APBD Perubahan 2015 nanti. Namun jika pelaksanaan tahapan Pilwako membutuhkan anggaran sebelum pembahasan APBD Perubahan nanti, pemkot akan mencari alternatif dengan melakukan penggeseran pos-pos anggaran yang sudah ada dalam APBD. “Anggaran yang dialokasikan memang kurang dan penambahannya akan dicari alternatif,” tutup Ansar. (cr-06/kox)

Komisi III Jadwalkan Ke Dinas PU Provinsi TIDORE - DPRD Kota Tidore Kepulauan (Tikep) belum mengetahui secara pasti status jalan raya yang menghubungkan Kecamatan Oba dan Kecamatan Oba Selatan. “Status jalan raya dari Kelurahan Payahe Kecamatan Oba menuju Desa Nuku Kecamatan Oba Selatan itu apakah jalan provinsi atau nasional,” ujar Taufik Samaka, Anggota Komisi III, DPRD Tikep. Taufik mengatakan, alasan dirinya memperjelas status jalan itu, karena pengembangan dan peningkatan pekerjaan ruas jalan yang menghubungkan Kelurahan Payahe dan Desa Nuku itu jalan di tempat. “DPRD Tikep merasa berkepentingan menanyakan ini karena Oba masuk dalam wilayah Kota Tikep,” tambahnya. Karena itu, dalam waktu dekat Komisi III akan melakukan konsultasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Malut. “Kami jadwalkan Senin atau Selasa pekan depan,” tambahnya. (cr-06/kox)


Halmahera Barat MALUT POST - SABTU, 24 JANUARI 2015

8

art:MuS

ASET

Sekkab Pertegas Rencana Lelang Aset JAILOLO - Pemkab Halbar dalam waktu dekat akan membentuk Panitia lelang sejumlah aset milik Pemkab Halbar di Kota Ternate. Tim itu nantinya melibatkan anggota DPRD Halbar yang khususnya membidangi aset. Hal itu disampaikan Sekkab halbar DR Abjan Sofyan saat dikonfirmasi awak media Jumat (23/1) kemarin di ruang kerjanya. Lanjutnya, rencana lelang aset itu, pasti dilakukan bersama tim lelang resmi negara. Sebelum melakukan itu, pihaknya terlebih dahulu dibicarakan dengan anggota DPRD. “Torang akan bicara bersama dengan DPRD terkait lelang aset milik Pemkab Halbar yang saat ini diklaim Pemprov Malut dan Pemkot Ternate seperti Eks Kantor Gubernur di jalan Pahlawan Revolusi dan beberapa aset lainya yang tidak disebutkan satu persatu,”katanya. Mengenai rencana lelang itu, Pemkab sedang menyiapkan seluruh adminstrasinya serta melakukan kordinasi dengan lembaga lelang Negara. “Jadi dari awal rencana Pemkab untuk lelang aset yang ada di Kota Ternate itu bukan sekedar wacana, karena setiap tahun aset itu menjadi temuan saat pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan,”tegasnya. (ado/one)

Honorer K2 Nyaris Kena Tipu Ditelepon Seseorang yang Mengaku Bupati dan Pegawai BKD Editor : Wawan Kurniawan Peliput : Muhammad Kabir JAILOLO - Fatmawati Mui honorer K2 di SD Impres Marimabati Kecamatan Jailolo, nyaris kena tipu seseorang yang mengaku sebagai Bupati Halbar Ir Namto H Roba SH. Entah bagaimana ceritanya, orang tak dikenal itu menelepon Fatmawati dan mendesaknya segera memasukan berkas ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Halbar, untuk melengkapi administrasi sebagai Calon Pegawai Negeri sipil Daerah (CPNS) dari jalur K2 dengan imbalan sebesar Rp4.998 juta.

Menurut cerita Fatmawati kepada awak media Jumat (23/1) kemarin, dirinya ditelepon seseorang tak dikenal yang mengaku Bupati Namto, dan meminta dirinya memasukkan berkas ke salah satu staf di BKD Halbar, bernama Rahmad. Orang itu juga meminta Fatmawati mengirim uang sebesar Rp Rp4,998 juta ke nomor rekening 1188-01002552-505 Bank BRI Cabang Jakarta atas nama Nurfitria dan Wulang Pebriyani yang disebutsebut sebagai pegawai Kemenpan-RI. Fatmawati kemudian menerima SMS dari seseorang yang mengaku bernama Rahmad melalui nomor telepon 0823-3033-0247. Rahmad mengaku staf Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Halbar. ‘Rahmad’ meminta Fatmawati menelpon terkait pengangkatan Fatmawati sebagai CPNS jalur K2. Jumat kemarin Fatmawati coba menelepon nomor untuk memastikan SMS tersebut.”Saat saya telpon orang yang mengaku Rahmad, langsung marah-marah, karena katanya saya terlam-

bat telepon,”beber Fatmawati. Karena terlambat, orang tersebut kemudian meminta Rahmawati menelepon seseorang yang mengaku sebagai bupati melalui nomor telepon 0822-2623-2227. Beruntung, Fatmawati cepat sadar dan menganalisa keadaan. “Saya pikir tidak mungkin bupati meminta uang untuk dikirim ke KemenpanRB hanya untuk kelancaran pengurusan NIP saya,”ujar Fatmawati. Sekkab Halbar DR Abjan Sofyan saat dikonfirmasi awak media di ruang kerjanya mengatakan, pelaku yang mencatut nama bupati adalah penipu kelas kakap, dan menghimbau peserta honorer tidak terjerat bujuk rayunya. “Siapapun yang menghubungi kalian (honorer) lewat telepon jangan dipercaya. Saya minta pihak kepolisian untuk mengusut siapa dibalik telpon gelap yang mencatut nama Pak Bupati, dan ini adalah penipuan dan pencemaran nama baik Pak Bupati,”tegas Abjan.(ado/one)

INFRASTRUKTUR

Warga Ibu Keluhkan Jalan Rusak JAILOLO - Kondisi ruas jalan Kecamatan Ibu mengancam keselamatan pengguna jalan baik bagi kendaraan roda dua maupun empat. Pasalnya, dari amatan koran ini, kondisi kerusakan jalan masuk dalam kategori rusak berat. Amiruddin, warga setempat langsung mengeluh saat bertemu wartawan. Ia menceritakan rusaknya ruas jalan dalam wilayah Kecamatan Ibu. Dari hitungan wartawan, disepanjang ruas jalan Kecamatan Ibu terdapat kurang lebih 30 lubang yang cukup parah, mulai dari Kecamatan Ibu Selatan sampai Kecamatan Ibu Utara. “Banyak kecelakaan khususnya pengendara sepeda motor karena rusaknya jalan,”katanya. Warga berharap Pemkab secepatnya memperbaiki jalan tersebut.”Jangan cuma fokus bangun Wilayah Jailolo saja, kami warga Ibu juga bagian dari Halbar. Anggota DPRD dari Ibu harus dapat perhatikan hal ini,”tegasnya. Terpisah, kepala Dinas PU Halbar M Yusuf saat dikonfirmasi Malut Post berjanji akan memperhatikan keluhan warga tersebut. Menurutnya, kerusakan jalan bukan hanya ada di wilayah Ibu namun masih banyak juga di wilaya Kota Jailolo. “Yang jelas persoalan perbaikan jalan 2015 akan diakomodir,”jelasnya. (ado/one)

TEMPAT Wudhu Sigi Lamo

Pipa Induk Dikunci OTK, Jemaah Sigi Lamo Kesulitan Berwudhu JAILOLO -Jumat (22/1) Kemarin, sekitar pukul 12.00, air bersih di Masjid Raya (Sigi Lamo)

Jailolo yang baru diresmikan Bupati Ir Namto Hui Roba SH akhir November 2014 lalu, macet. Akibatnya saat para jamaah yang hendak menunaikan Shalat Jumat kesulitan berwudhu karena tak ada air. Amatan Malut Post, puluhan jamaah terpaksa mengantri, karena dari belasan keran air yang tersedia, hanya 1 keran yang bias digunakan. Jemaah terpaksa berwudhu di rumah warga sekitar termasuk kediaman Sekkab, DR Abjan Sofyan.

Direktur PDAM Jailolo, Suwitno Nurmidin saat dikonfirmasi Malut Post pasca salat Jumat di Sigi Lamo membenarkan jika air di tempat wadu tidak mengalir. Dari informasi yang diperoleh Suwitno dari anak buahnya di lapangan, ada oknum yang sengaja mengunci keran induk menuju Sigi Lamo. “Ada yang sengaja menutup keran, dan setelah menerima informasi saya langsung suruh petugas saya untuk buka kembali, agar air normal,” jelasnya.(ado/one)


Malut Post

MALUT POST - SABTU, 24 JANUARI 2015

9

Art: rizky

...FIRASAT

Samb Hal. 1

Abraham dan Bambang memang menghabiskan malam terakhir sebelum koleganya ditangkap oleh Bareskrim Mabes Polri. Saat itu Samad mengaku hendak menemani Bambang yang berniat menjenguk gitaris Slank, Abdee Negara yang dirawat di rumah sakit. ‘’Semalam saya bersama Pak BW sampai jam 10 malam. Beliau ingin menjenguk Abdee Slank, maka saya bilang, saya temani dia,’’ ujar Samad terharu. Bulir air matanya sempat menetes. Samad merasa ada yang aneh dengan gelagat Bambang malam itu. Samad menerka bahwa Bambang sudah merasa mereka berdua menjadi target pihak luar yang ingin menyerangnya. Ternyatra benar, pagi harinya, Samad mendapat kabar bahwa Bambang telah ditangkap oleh petugas Bareskrim. Dia tidak menyangka firasat Bambang yang diutarakan dengan kelakar menjadi kenyataan. Samad mengatakan, penangkapan Samad oleh Bareskrim adalah bentuk penzaliman pada KPK. Meski yang diusut adalah dugaan pidana yang dilakukan Bambang, namun persoalan yang dihadapi Bambang Widjojanto sepenuhnya menjadi tanggung jawab lembaga antirasuah. Samad memastikan KPK tidak bakal tinggal diam. ‘’Prinsip kami di KPK, satu sakit, semua sakit. Dan jika satu senang, maka kami semua akan merasakan kesenangan itu. Itulah nilai persaudaraan yang kami pegang,’’ ujarnya. Senada dengan Samad, sejawat lainnya, Adnan Pandu Praja. ‘’Pak bambang Bambang Widjojanto beberapa hari ke belakang sudah kemas-kemas. Beliau sudah punya feeling intuitif tentang kejadian ini,” kata Adnan di Gedung KPK, Jumat petang. Adnan sempat menyangsikan firasat Bambang. Enggak mungkinlah, Mas,” kata dia. RESMI DITAHAN Sementara Desakan para tokoh dan penggiat anti korupsi, tak mengubah sikap Polri. Kabareskim Irjen Budi Waseso tetap memperlihatkan sikap kerasnya, tidak membebaskan Bambang Widjoyanto. Penyidik Kombes Daniel Tifaona mendapat perintah menahan Bambang. ‘’Setelah saudara Daniel bertemu Kabareskrim, dia mengatakan saudara Bambang tetap ditahan. Surat perintah penahanan dikeluarkan,’’ jelas Todung Mulya Lubis di Bareskrim Polri, malam tadi. Todung menemui Bambang ditemani Imam Prasodjo serta beberapa anggota koalisi masyarakat sipil. Menurut Todung, tidak ada alasan hukum Wakil Ketua KPK ditahan. Bambang kooperatif, pejabat KPK, tidak akan mempengaruhi saksi, dan tidak akan lari. ‘’Tapi penyidik menyampaikan bahwa sangat mungkin Bambang melakukan penghilangan bukti dan ada

...DIVONIS

Samb Hal. 1

Putri mantan Gubernur Malut Thaib Armaiyn itu divonis terkait dengan kasus korupsi anggaran harmonisasi Rancangan Tata Ruang Wilayah (RTRW) di Bappeda Malut tahun 2010 sebesar Rp 2,2 miliar, yang digelar di ruangan sidang tindak pidana korupsi PN Ternate, dan dipimpin Wakil Ketua PN Lukman Bachmid. Putusan terhadap Vaya Armaiyn lebih rendah dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut, yakni delapan tahun penjara denda Rp 300 juta subsider satu tahun dan dikenai uang pengganti Rp 1,9 miliar subsider dua tahun. Hakim memvonis anak mantan Gubernur Malut itu menggunakan pasal 3 ayat 1 junto pasal 18 Undangundang (UU) nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU nomor 20 tahun 2001 tentang pemeberantasan tindak pidana korupsi, ancaman hukuman di bawah empat tahun penjara. Sementara JPU menggunakan pasal 2 undang-undang tindak pidana korupsi, dengan ancaman hukuman di atas empat tahun penjara. Meskipun hakim memvonis Vaya Armaiyn jauh dari tuntutan JPU, tapi utusan JPU Kejati Mocksin

...KPK

Samb Hal. 1

Bedanya, saat itu Presiden SBY berada pada kondisi pihak yang bisa menengahi, atau tempat bertanya bagaimana kasus ini bisa diselesaikan. Namun, dalam perseteruan KPK-Polri terbaru, berawal dari Presiden Jokowi yang akan mengambil kebijakan. Jelas, kasus ini masuk pada pusaran politik yang lebih kuat. Untuk itu, ada beberapa hal patut dicermati dalam menyikapi hal ini. Pertama, bagi masyarakat hendaknya tidak ikut dalam pusaran kasus yang menyebabkan semakin memperumit masalah. Sebab, kasus ini tetap berawal dari masalah hukum, sehingga kita harapkan, kasus ini selesai dengan hukum

...PILKADA

Samb Hal. 1

Sementara empat kabupaten kota, yakni Halmahera Timur (Haltim), Ternate, Tidore Kepulauan (Tikep) dan Kepulauan Sula (Kepsul) dibingungkan dengan masalah anggaran. Ini setelah anggaran pilkada yang dialokasikan oleh masing-masing pemerintah daerah jauh di bawah usulan anggaran dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat. Sementara satu kabupaten lainnya, yakni Kabupaten Pulau Taliabu menghadapi masalah yang lebih kompleks menyusul belum terbentuknya KPU di sana. Sementara tahapan pilkada sudah harus jalan pada Februari nanti. Terkait masalah anggaran, di Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) misalnya, Pemkab mengalokasikan anggaran Rp 5 miliar pada APBD 2015. Alokasi ini jauh di bawah usulan KPU Kepsul yang sebesar Rp22 miliar. Ketua KPU Kepsul Bustamin Sanaba mengaku pihaknya sudah berkoordinasi dengan DPRD untuk disediakan anggaran yang representatif. “Untuk ketersediaan anggaran, sementara hanya diploting Rp5 miliar dalam APBD 2015. ‘’ Tapi kita sudah minta jaminan DPRD agar diakomodir masuk APBD Perubahan 2015. Rasionalisasi anggaran kebutuhan apa saja, juga telah kita sampaikan ke DPRD. Kalau ada pengurangan anggaran yang kami ajukan, harapannya harus dikoordinasikan kembali ke KPU. Jangan sampai terjadi pemotongan pada kegiatan-kegiatan yang penting,’’ ujarnya. KPU Kepsul sendiri, lanjut Bustamin membutuhkan anggaran Rp22 miliar lebih. Rancangan anggaran tersebut terdiri dari anggaran putaran pertama anggaran Rp17 miliar lebih dan putaran kedua Rp5 miliar. Lebih lanjut Bustamin mengatakan pihaknya telah menjadwalkan tahapan pilkada. “ Februari nanti mulai proses pendaftaran bakal calon bupati (Balonbup). ‘’Untuk jadwal sementara, tahapan awal dilakukan sosialisasi. Setelah itu pendaftaran balonbup akhir Februari. Maret sampai April pembentukan panitia uji publik. April hingga Mei dilakukan Uji Publik, Juni- Juli validasi data dari D4 dan seterusnya, Agustus-November Penetapan DPT, dan finalnya Desember pemilihan. Teknisnya, kita akan koordinasi dengan KPU Malut. Bila tak ada perubahan jadwal mungkin seperti itu,’’jelasnya,” tambahnya. Persoalan anggaran juga melanda KPU Tikep. Daerah yang dirancang sebagai pilot project e-voting juga menghadapi masalah. Dari anggaran yang diusulkan KPU Tikep sebesar Rp 8,3 miliar, Pemkot Tikep hanya mengalokasikan sebesar Rp5 miliar. Anggota KPU Tikep Abdullah Dahlan mengatakan anggaran Rp 5 miliar itu tidak cukup untuk membiayai semua tahapan pilkada. “Itu hanya sampai tahapan kampanye,” kata Abdullah. (selengkapnya di halaman 7. Hal sama dihadapi KPU Haltim. Dari usulan KPU Haltim sebesar Rp 23 miliar, Pemkab setempat hanya menyetujuinya sebesar Rp 10 miliar. Dari angka tersebut, KPU sendiri hanya mendapat Rp7 miliar. Sisanya Rp3 miliar dialokasikan untuk Panwas dan anggaran keamanan. Ketua KPU Haltim Rustam Adam meminta DPRD mengevaluasi kembali anggaran pilkada. “Apalagi ada beberapa tahapan yang belum dimasukkan pada rencana tahapan sebelumnya. Yakni

upaya mempengaruhi saksi,’’ tutur Todung Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Adnan Pandu Praja menyatakan lembaganya memprotes keras penangkapan dan penahanannya rekannya yakni Bambang Widjojanto oleh Polri. KPK menilai penangkapan tersebut sebagai tindakan yang keliru. “KPK memprotes keras atas penangkapan Bambang Widjojanto,” kata Adnan dalam jumpa pers Jumat sore. Adnan selanjutnya mengingatkan jika penangkapan Bambang tersebut dikaitkan dengan penanganan proses kasus calon Kapolri Komjen Budi Gunawan hal itu adalah murni penegakan hukum dan tak ada unsur lain. Poin berikutnya Adnan menegaskan bahwa secara kelembagaan antara KPK dan Polri tidak ada masalah. ‘’Karena itu Polri sebagai institusi jangan sampai dimanfaatkan oleh kepentingan tertentu,’’ ujar dia. Hal berikutnya yang menjadi sikap KPK yaitu KPK mengajak masyarakat agar bersatu melawan korupsi dan melawan pihak-pihak yang menghalangi pemberantasan korupsi. Aparat Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, Jumat pagi (23/1), menangkap Bambang Widjojanto saat sedang mengantar anaknya sekolah di Cimanggis, Depok. Penangkapan Bambang dengan dalih tersangkut kasus sengketa pilkada Kotawaringin Barat pada 2010 saat Bambang menjadi pengacara, tanpa disertai surat pemanggilan sebelumnya. Ditangkap dan ditahannya Bambang, ternyata sudah difirasatkan sehari sebelumnya. Karenanya Ketua KPK Abraham Samad sempat meneteskan air mata pada saat menceritakan pertemuan terakhirnya dengan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bambang Widjojanto. “Terakhir saya dan Pak BW sampai jam 10 malam, ketika beliau ingin menjenguk Abdee Slank,” kata Abraham di KPK, Jakarta, Jumat kemarin. Abraham mengaku sudah mempunyai firasat pada saat itu. Karena itu, ia menemani Bambang ke rumah sakit untuk menjenguk Abdee. ‘’Sesampainya di rumah sakit kita banyak bercerita, dan ada sesuatu hal yang menurut saya mungkin Pak Bambang sudah merasa bahwa akan menjadi target sama dengan saya,’’ ucap Abraham. Abraham mengungkapkan ada hal-hal yang sangat sulit dia lupakan terkait pernyataan Bambang. ‘’Ada hal-hal yang sangat sulit saya lupakan ketika dia bilang ‘Pak Abraham ini malam mungkin malam terakhir buat kita’,’’ ujarnya. Abraham menyatakan KPK akan terus menjalankan tugasnya. Menurutnya, kebenaran tidak akan pernah kalah dari kezaliman. ‘’Tapi percayalah bahwa kita di KPK apapun terjadi kita akan terus tegas, masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan. Percayalah kedzaliman tidak akan pernah mengalahkan melawan kebenaran, kebenaran akan tampil suatu saat,” tandas Abraham. (jpnn) Umalekohoa berkeputusan pikir-pikir di depan hakim. Ia belum memastikan apakah akan mengambil upaya hukum banding atau tidak. pada waktu yang sama kemarin, mantan bendahara Bappeda Malut Ramdani juga divonsi hakim PN Ternate. Ramdani yang sebelumnya dituntut JPU tiga tahun penjara dan denda Rp 50 juta subsider tiga bulan, Jumat kemarin divonis hakim dua tahun penjara dan denda Rp 50 juta subsider tiga bulang kurungan. Sidang kasus RTRW dimulai pukul 15.00 hingga 21.00. terdakwa Ramdani yang lebih dulu memasuki ruangan sidang. Sidang putusan terhadap Ramdani berlangsung sekitar tiga jam lebih. Sedangkan terdakwa Vaya menjalani sidang dimulai pukul 18.00 dan berakhir pada 21.00. Puluhan keluarga Vaya Armaiyn mendatangi kantor PN untuk ikut menyaksikan sidang putusan kemarin. Saat divonis, Vaya duduk di depan hakim, meneteskan air mata. Sidang terhadap Vaya kemarin berbeda dengan sebelumnya, dimana ia didamping dua anggota keluarganya untuk ikut duduk di kiri dan kananya. Hakim mengizinkan seperti itu karena Vaya sementara sakit.Sidang yang dikawal sejumlah anggota polisi kemarin berlangsung aman hingga para terdakwa meninggalkan kantor PN Ternate.(cr-02-lex) yang adil dan bijaksana. Kedua, kepada KPK tentu kita harapkan menyelesaikan kasus hukum ini dengan prinsip untuk menegakkan hukum,sehingga masyarakat memahami tidak ada individu dan lembaga di negeri ini kebal hukum. Ketiga, bagi Polri sendiri, melawan KPK tidak diartikan oleh awal sebagai bentuk untuk mencari sensasi, namun adalah menjalankan proses hukum sesuai undang-undang. Keempat, kepada Presiden Jokowi yang sangat mengetahui efek dan dampak dari kebijakannya sejak awal, kita harapkan solusi yang mampu menjernihkan masalah sehingga tidak melebar ke mana-mana. Tentu kita berharap, kasus ini tidak masuk ke ranah politik yang semakin sulit untuk mencari penyelesaikannya. Semoga(*) tahapan uji publik terhadap calon bupati,” ujarnya. Sementara Pemkot Ternate mengalokasikan anggaran pilkada Rp13 miliar. Menurut KPU Kota Ternate, alokasi anggaran pilkada ini tak memenuhi kebutuhan pelaksanaan pilkada. Sebelumnya, KPU sendiri mengajukan usulan anggaran pilkada Rp Rp20 miliar. “Nilai anggarannya kurang, tak sesuai dengan usulan kami,”ujar anggota KPU Kota Ternate Kota Ternate, Ismit Sahupala. Hanya Halut yang memiliki anggaran Pilkada relatif memadai, yakni Rp 17,5 M. Ketua KPU Halut Muhlis Kharie mengatakan Pemkab Halut mengalokasikan anggaran pilkada Rp17,5 miliar. Sebelumnya KPU mengusulkan anggaran sebesar Rp19 miliar. Muhlis mengatakan rincian anggaran yang ditetapkan Pemkab Halut cukup rasional sesuai standar Peraturan Menteri Keuangan. Sementara tiga kabupaten lainnya, masih menunggu kepastian pelaksanaan pilkada serentak, yakni Halbar, Halsel dan Morotai. Sementara Halteng belum merenacanakan Pilkada mengingat masa akhir jabatan kepala daerahnya jatuh pada 2017 mendatang. Meskipun belum ada kepastian pelaksanan Pilkada di Halsel, Pemkab setempat sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp25 miliar melalui (APBD) induk 2015. Hal ini dibenarkan Ketua Pojka logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Halsel Faris Hi Madan. “Jika Pilkada dilakasanakan tahun ini dana Rp 25 miliar sudah cukup karena ini diakomodir oleh Pemda tanpa melalui usulan dari KPU Halsel,”ucapnya. Ketua KPU Halsel Syukur M Saleh mengatakan pihaknya masih menunggu hasil revisi UU Pilkada. “Pada 26 Januari 2015 dilakukan Rapat Koordinasi (Rakor) di KPU Provinsi. “Jadi kemungkinan ada informasi lanjutan,”tuturnya. Lain halnya di Morotai. Meski belum mendapat kepastian waktu penyelenggaraan pilkada, KPU setempat sudah mengusulkan anggaran Rp25 miliar ke Pemkab Pulau Morotai dan DPRD. Hanya saja usulan KPU ini di APBD 2015 belum dibahas. Alasan DPRD belum dibahas karena Pilkada Morotai belum diketahui apakah 2015 bersamaan dengan daerah lain, ataukah Pilkada dilaksanakan 2018. Karena itu DPRD beralasan sebaiknya di 2017 baru bisa dimasukkan anggaran untuk Pilkada. Sementara di Halbar, Pemkab setempat mengalokasikan anggaran pilkada sebesar Ro 3 miliar dari usulan KPU sebesar Rp15 miliar. “Sebab ada informasi bahwa Pilkada Halbar digelar 2018 mendatang. Makanya, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD memutuskan untuk mengalokasikan dana Pilkada hanya sebesar Rp3 miliar dari usulan sebesar Rp 15 miliar. Tetapi, jika ada keputusan pemerintah pusat Pilkada Halbar digelar 2015 atau 2016, maka anggaran akan ditambah dalam pembahasan APBD-Perubahan 2015 nanti,” kata Kepala DPPKAD Syahril Abdurradjak, kemarin (23/2). Ketua KPU Halbar, Abjan Raja mengatakan anggaran yang dialokasi Pemkab tidak cukup untuk menyelenggarakan Pilkada.”Pengalaman tahuntahun sebelumnya, anggaran Pilkada Rp12 miliar, jika memang keputusannya digelar 2015 atau 2016 nanti maka saya ajukan penambahan ke Pemkab dan DPRD,”katanya. (tim/fai)

...GAWAT

Samb Hal. 1

Tidak ada dendam pribadi,’’ kata Sugianto. Beberapa hari setelah melapor, Bambang pun ditangkap, saat baru keluar dari halaman sekolah mengantar anaknya. Mobil yang dikendarai Bambang, dicegat sejumlah penyidik. Bambang pun turun, dan sempat bersitegang karena tangannya akan diborgol. Argumentasinya tak banyak menolong, dia tetap diborgol dan dibawa ke Bareskrim. Anak remaja perempuannya sempat menyaksikan sang ayah diborgol dan dibawa. Dia sempat pula ikut sampai di Bareskrim Mabes Polri. Proses penangkapan ini pun menuai kecaman. Ketua KPK Abraham Samad di depan ratusan pendukung antikorupsi itu, menyebut ada upaya pengkerdilan upaya pemberantasan korupsi dalam penahanan Wakil Ketua. “Saudaraku yang saya cintai, hari ini kita akan bersatu menegakkan kembali pemeberantasan korupsi yang selama ini berjalan,” teriak Samad. Samad menegaskan KPK akan menjunjung tinggi pemberantasan korupsi dan melawan aksi penzaliman dan kriminalisasi terhadap KPK. ‘’Pemberantasan korupsi tidak akan berhenti dengan upaya kriminalisasi,” kata Samad. Begitupun ahli hukum tata negara Prof Dr Saldi Isra . Ia menegaskan, kasus Pilkada Kotawaringin Barat yang ditangani Bambang Widjojanto sudah tuntas. Polri dinilainya hanya mencari-cari alasan. ‘’Yang terjadi dengan BW adalah digunakannya kasus di MK padahal secara hukum itu clear. Kami panselnya dan itu termasuk salah satu poin yang diklarifikasi,’’ kata Saldi. Saldi meminta Presiden Joko Widodo untuk bersikap tegas. Tidak boleh ada kriminalisasi dalam proses penegakan hukum.‘’Harus ada penegasan dari presiden yang membawahi kepolisian bahwa hentikan segera kriminalisasi dalam penegakan hukum,’’ ujar Saldi. Senada dengan tokoh-tokoh lainnya, Saldi menyesalkan penangkapan Bambang Widjojanto yang tidak beradab. Saldi menggambarkan penangkapan BW seperti teroris. ‘’Kalau BW memang melakukan kesalahan, tidak perlu diperlakukan sekasar itu. Panggil baik-baik dan BW tidak akan menolak. Ini seperti memperlakukan BW sebagai teroris,’’ pungkasnya. Hal yangb sama juga di katakana Pakar Hukum Tata Negara lainnya, Said Salahuddin. Ia melihat, kisruh yang terjadi antara institusi penegak hukum Komisi Pemberantasan korupsi (KPK) dan Polri bukanlah murni persoalan hukum. ‘’Sulit dikatakan murni persoalan hukum. Ada persoalan yang saling kait mengait sejak penetapan tersangka Budi Gunawan,” kata Said dalam diskusi ‘’Ada Apa Dibalik Kisruh Kapolri’’ di Jakarta Selatan, Jumat kemarin. Setelah kasus Budi Gunawan (BG) muncul, tidak berselang lama, Presiden Joko Widodo menunda pelantikannya. Kemudian mengangkat Wakapolri Badrodin Haiti sebagai pemegang kekuasaan tertinggi di tubuh kepolisian. Hanya berselang satu minggu kemudian, kepolisian juga menetapkan pimpinan KPK Bambang Widjajanto (BW) sebagai tersangka atas kasus Pilkada Kotawaringin Barat pada 2010 lalu. Said melihat ada sedikitnya tiga kejanggalan ditangkapnya BW oleh kepolisian. Pertama, terkait dengan proses penangkapan. ‘’Plt (Badrodin) sebelumnya mengatakan tidak ada penangkapan. Kemudian tidak beberapa lama, ternyata benar ada penangkapan oleh Bareskrim. Sebagai pimpinan tertinggi, mana mungkin Badrudin tidak mengetahui ada penangkapan,’’ ucapnya. Kedua, terkait dengan penangkapan BW yang tidak pantas. Bambang Widjajanto bukanlah buronan polisi, bukan tersangka teroris yang membahayakan. ‘’BW hanya diduga mendorong orang memberikan keterangan palsu di persidangan. Apa tidak ada cara yang pantas dilakukan. Apa yang melatarbelakangi polri lakukan itu,’’ ucapnya JANGGAL Sementara Mantan Wakapolri Komjen (Purn) Oegroseno menilai ada kejanggalan dalam penangkapan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto oleh Bareskrim Polri. Oegroseno menyoroti tahap-tahap penyelidikan yang dilakukan Polri terhadap Bambang. ‘’Makanya sekarang kalau dicabut dan dilaporkan kembali, itu akrobat. Harusnya kan dikumpulkan dulu fakta-fakta di lapangan. Polisi itu tugasnya membuat terang suatu perkara, bukan mengumpulkan barang bukti. Kalau mengumpulkan barang bukti itu namanya pemulung barang bukti. Nggak boleh!” kritik Oegroseno. Selanjutnya, tahapan sebelum tersangka dicokok haruslah diawali dengan pemanggilan saksi-saksi. Baru setelah itu ada pemanggilan tersangka. Bila tersangka yang bersangkutan adalah pejabat negara, seperti Bambang, maka seharusnya penangkapan dibicarakan dulu sampai tingkat Kapolri.’’Jangan model-model seperti Pak

...TERBANG

, tutur pilot Ro-

Samb Hal. 1zaq seperti dilan-

sir detikcom, Jumat (16/1) lalu.Pihak Garuda menyediakan psikolog untuk mengawasi ketat perkembangan psikologis pilot Rozaq. Dia juga harus menjalani tes kecemasan. “Tes pertama, diketahui saya masih trauma, tingkat stresnya masih tinggi. Tes kedua masih (trauma). Barulah di tes ketiga dan keempat, baru dirilis. 6 bulan itu saya ditraining kembali, harus masuk ke kelas, masuk simulator. Harus dijalani,” imbuhnya. Saat masuk simulator pertama kali, instruktur mengkondisikan kasus dalam simulator itu persis seperti pendararan darurat yang dialaminya 6 bulan sebelumnya. Kasus simulatornya adalah kedua mesin pesawat mati. “Kasusnya sama persis seperti kasus saya 6 bulan lalu. Mesin-mesin dimatikan semua. Saya sangat..sangat takut. Kejadian di simulator itu seperti kasus saya,” kata Rozaq. Setelah menjalani pelatihan terbang, masuk simulator akhirnya Rozaq diizinkan untuk menerbangkan pesawat kembali. Namun, dia tidak langsung menjadi Pilot in Command (PIC) melainkan mesti diawasi instruktur dulu untuk beberapa saat. “Masih diawasi instruktur, dilihat sudah bisa atau belum. Pertama kali terbang, tangan saya gemetaran. Kedua kali sudah mulai normal kembali, sampai 3-4 kali landing (pendaratan). Pertama gemetaran, kedua ketiga kali sudah mulai normal kembali,” tuturnya kalem. Selain sisi teknis profesional yang harus dilatih, pendaratan darurat di Sungai Bengawan Solo menimbulkan dampak yang besar dari sisi spiritual Rozaq. Rozaq bergabung dengan Emotional Spiritual Quotient (ESQ) Ary Ginanjar. “Ada salah satu materinya, ada rumusnya satu dibanding nol sama dengan tidak terhingga. Rumus itu menunjukkan bagaimana kepasrahan, kemudian melakukan usaha semaksimal mungkin, hasilnya tidak perlu kita tahu. Berusaha semaksimal mungkin, hanya Tuhan yang menentukan,” tutur Rozaq. Dari detik-detik menegangkan menjelang pendaratan darurat karena mesin pesawat mati, Rozaq juga menyampaikan peranan doa dan menggantungkan harapan pada Tuhan sangatlah penting. Di saat semua mesin pesawat mati, ilmu-ilmu yang diketahuinya tentang penerbangan serasa tidak berarti. “Berusaha semaksimal mungkin, berdoa, Tuhan mendengar dan kemudian diputuskan (hasil akhirnya). Saat itu semua ilmu IQ, ilmu apapun tidak ada lagi, kita pasrah saja,” pesan Rozaq. “Kapan pun, dimana pun, kalau sudah waktunya meninggal, sudah tak bisa mengelak lagi. Sedikitpun tidak akan mundur. Pasrah saja untuk mengurangi stres sendiri. Kalau berpikir itu terus (trauma pendaratan darurat GA421), nanti tidak maju-maju,” imbuhnya.

Susno juga. Dia bukan teroris,’’ ungkapnya. ‘’Sekarang kalau mau digugat surat keputusannya Kabareskrim itu sudah cacat hukum. Jadi ke bawah cacat hukum semua, di PTUN kan,’’ ujar Oegroseno. Tapi Mabes Polri membantah adanya keanehan dalam penetapan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto sebagai tersangka. Kadiv Humas Polri Irjen Ronny F Sompie menegaskan bahwa langkah yang dilakukan penyidik Polri wajar. Menurutnya penetapan status tersangka terhadap BW yang hanya berselang 4 hari sejak pelaporan bukan hal yang aneh. Ronny juga membantah penetapan status tersangka terkesan terburu-buru dan dikejar target. ‘’Bukan hal yang aneh (penetapan tersangka cepat). Proses penyidikan itu ketika sudah lengkap kenapa harus berlama-lama,” kata Ronny di Mabes Polri, kemarin. Ronny menceritakan, saat masih menjabat di bagian reserse kriminal, dirinya juga pernah menyelidiki suatu kasus dan selesai dalam 1 hari. Pada hari ketiganya, ia sudah menetapkan tersangka. “Ini justru bisa menjadi contoh. Seharusnya penyidik Polri seperti ini seharusnya,” katanya. KRUSIAL Sementera Ketua Komisi III DPR, Aziz Syamsuddin melihat penanahan Bambang ikut mempengaruhi institusi itu. ‘’Kalau Kepolisian melanjutkan proses hukum terhadap Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, berarti pimpinan KPK tinggal 3 orang karena Pak Busyro sebelumnya sudah pensiun,” kata Aziz Syamsuddin, di press room DPR, Senayan Jakarta, Jumat kemarin. Dari sisi persyaratan pimpinan KPK kolektif kolegial tersebut lanjut Aziz, tiga orang pimpinan itu saat ini berada di titik krusial. “Jangan sampai salah satu dari 3 pimpinan KPK yang masih ada bermasalah hukum atau melanggar etika lagi,” harapnya. Dijelaskannya, azas kolektif kolegial meletakan hak suara masing-masing pimpinan KPK sama. Putusan KPK dianggap sah apabila suara pimpinan KPK terhadap satu masalah dalam hitungan mayoritas. Kalau 5 pimpinan ujar Aziz, berarti dinilai mayoritas adalah 3. “Kini tinggal 3, berarti dalam mengambil keputusan harus ada minimal 2 suara yang sama. Masalahnya, kalau satu saja di antara 3 pimpinan tersebut bermasalah juga maka hanya akan tinggal 2 dan ini tidak akan bisa mengambil keputusan,” ujarnya. Karena itu, Aziz sangat berharap jangan sampai salah satu dari 3 pimpinan KPK yang ada ini tersangkut masalah lagi. Ketegangan yang terjadi antara KPK dan Polri ikut dirasakan Presiden Jokowi. Karenanya, ia memanggil Ketua KPK dan pimpinan Polri di Istana Bogor. Tak banyak yang diketahui isi pembicaraan. Tapi usai pertemuan tersebut, di hadapan wartawan Jokowi hanya meminta tak ada gesekan antara dua instritusi ini. Ia juga berhgarap media mengabarkan masalahnya secara obyektif. Sedangkan, Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno meminta publik tidak mengaitkan langkah Polri menangkap Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto dengan penetapan calon Kapolri Komjen Budi Gunawan sebagai tersangka korupsi. Sebab, pemerintah tak ingin muncul kesan bahwa ada upaya balas dendam di antara sesama institusi penegak hukum. Menurut Tedjo, persoalan hukum yang menjerat BW -sapaan Bambang Widjojanto- sebenarnya kasus lama. Demikian juga dengan kasus dugaan korupsi dugaan suap yang menjerat Budi Gunawan alias BG. Meski KPK sudah lama menyelidiki kasus BG, namun baru pada dua pekan lalu petinggi kepolisian itu dijadikan tersangka. “Ini (Kasus BW, red) kan sudah lama kasusnya. Sama dengan kasus BG juga proses 2004 baru diungkap sekarang. Ya sudahlah ini proses hukum,” ujar Tedjo di kompleks Istana Bogor, Jumat. Tedjo menambahkan, Presiden Joko Widodo sempat kaget saat mendengar laporan tentang penangkapan Bambang oleh Bareskrim Polri. Namun, lanjut Tedjo, presiden yang dikenal dengan sapaan Jokowi itu tidak berusahan mencampuri proses hukum yang dilakukan kepolisian terhadap BW. ‘’Semua juga terkejut karena menerima laporan terlambat kan. Setelah dilapori ya sudah beliau menyadari ini proses hukum,” sambung Tedjo. Bagaimana dengan desakan para pendukung KPK agar pemerintah meminta Polri melepaskan BW? Tedjo yang juga Ketua Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) itu mengatakan bahwa proses hukum atas BW merupakan kewenangan Polri. ‘’Ya itu tadi, proses hukum yang berlaku. Silahkan dari penegak hukumnya, jangan kita tafsirkan macam-macam,” tandasnya. Penangkapan Bambang ini meningkatkan ketegangan antara KPK dan Polri, setelah Selasa pekan lalu (13/1) KPK menetapkan Komjen Budi Gunawan sebagai tersangka dalam kasus rekening gendut, membuat pelantikannya sebagai Kapolri ditunda oleh Presiden Jokowi meski ia telah mendapat persetujuan dari DPR. (jpnn/*)

Bahkan, Rozaq dan para penumpang GA421 saling membagi pengalaman spiritual itu, yang sebagiannya masih berhubungan baik hingga sekarang, setelah 13 tahun Rozaq memang tidak bakal melupakan pendaratan darurat pesawat Garuda Indonesia GA421 pada 16 Januari 2002 lalu. Bahkan, saksi bisu pendaratan itu dia bingkai untuk mengingatkan, betapa bersyukurnya dia masih diberikan kesempatan hidup oleh Sang Pemilik Hidup. Penghargaan sebagai pilot terpajang di dinding rumah pilot Rozaq, terpajang di antara foto-foto keluarga. Bingkai Kenangan Pilot Abdul Rozaq pada Pendaratan GA421 di Bengawan Solo Rozaq beserta kopilot dan 4 awak kabin GA 421 juga diganjar penghargaan Adikarya Dirgantara Darma dari Menteri Perhubungan di Era Megawati, Agum Gumelar. Rozaq juga sempat menunjukkan buku yang menceritakan kisahnya “Miracle of Flight” yang diluncurkan oleh Mantan Dirut Garuda Emirsyah Satar pada 2009 lalu yang ditulis Ahmad Bahar. Yang paling menarik, ada bingkai berukuran sekitar 50 x 30 cm yang di dalamnya tertempel kemudi pesawat, headphone pilot, telepon genggam yang di belakangnya tertempel 2 foto saat pesawat GA 421 itu mendarat di Sungai Bengawan Solo.”Itu kemudi pesawat GA421, saya dikasih Garuda. HP itu yang waktu itu saya pakai berkomunikasi ke kantor sesaat setelah pendaratan darurat terjadi,” tuturnya. Kemudian, di latar bingkai itu, ada pelat besi warna silver dengan tulisan warna hitam berbunyi demikian: Tidak ada yang pantas aku ucapkan kecuali sujud syukur sebagai ucapan terima kasih ya Allah atas pertolongan-Mu. Engkau begitu Agung, Engkaulah Raja Langit dan Bumi yang tiada batas kekuasaan kasih sayang dan kebesaranmu yang ialah Engkau tunjukkan kepadaku dan kepada seluruh umatMu melalui musibah yang kualami Garuda GA 421 kini aku yakin bahwa Engkau selalu hadir pada saat aku berpegang teguh pada keyakinan yang kuat bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau Ampuni aku Ya Allah Aku tidak mampu berbuat tanpa kekuatan-Mu Aku tidak mampu melihat tanpa pertolongan-Mu Aku tidak mampu berjalan tanpa kasih sayang-Mu Semoga Engkau ampuni kami. Hidup memang cuma sekali. Namun bagi Rozaq yang pernah merasakan apa yang disebutnya ‘detik-detik kematian’, kini seperti menjalani fase ‘hidup kedua’. Untuk mensyukurinya, dia dan para penumpang kerap berjumpa tiap tanggal 16 Januari. “Masih berkomunikasi dengan para penumpang dan awak kabin. Ada beberapa saja. Dari 54 penumpang itu biasanya ada 10-15 orang yang berkumpul. Kumpul-kumpul saja, ingat-ingat pas tanggal 16 Januari,” pungkas Rozaq. (dct/fai)


Polmas

MALUT POST - SABTU, 24 JANUARI 2015

10

art:MuS

INSTRUKSI

Wagub: Inspektorat Harus Audit Anggaran Korpri TERNATE – Ada yang ganjil dengan kebijakan kepala sekretariat Korpri Soleman Abdullah yang menggunakan anggaran Pembinaan Olahraga dan kegiatan MTQ PNS sebesar Rp 340 juta, untuk belanja Mobil dinas (Mobnas), laptop dan kendaraan motor dinas. Hal ini bisa diliM Natsir Thaib hat ketegasan Wakil Gubernur M Natsir Thaib yang meminta Inspektorat agar mengaudit anggaran tersebut. pernyataan wagub ini, sekaligus membantah pernyataan Soleman Abdullah sebelumnya, yang mengaku pengalihan anggaran tersebut sudah mendapat persetujuan dari wagub. ”Anggaran pengadaan mobil itu, sudah termuat dalam dokumen APBD Perubahan 2014, namun saya tetap perintahkan Inspektorat untuk menelusurinya,” jelas wagub saat diwawancara baru-baru ini. Menurut wagub, audit yang akan dilakukan Inspektorat itu, untuk memastikan ada penyimpangan dalam pengadaan mobil atau tidak. ”Ini hanya pesoalan pimpinan yang tidak terbuka sama bawahannya. Jadi wajar saja kalau bawahan merasa curiga terhadap pimpinan ketika ada kebijakan yang di keluarkan tanpa di ketahui bawahan,” jelasnya. Olehnya itu, dia meminta kepada pimpinan SKPD, badan dan biro agar bersikap terbuka terhadap bawahannya. ”Kita lihat kebenarannya dari hasil audit inspektorat nanti,”pungasnya. Sementara Kepala Inspektorat Malut Bambag Hermawan yang dikonfirmasi mengakui adanya, laporan dari staf korpri terkait pengalihan anggaran tersebut. ”Kita akan pelajari dulu laporannya dan selanjutnya kita lakukan pemeriksaan dokumen yang ada di Sekretariat Korpri,”akuinya. (cr-9/wat)

Psikotes jadi Penentu Bendahara Pemprov Bambang: Tidak Lulus Psikotes, Dimasukkan Dalam Daftar Forum Bendahara Editor Laporan

: Awat Halim : Samsudin Chalil

TERNATE – Gubernur Abdul Ghani Kasuba (AGK) belum menerbitkan SK pengangkatan bendahara SKPD yang telah dinyatakan lulus tes sertifikasi tiga pekan lalu (5/1). Menurut kepala Inspektorat Malut Bambang Hermawan, Jumat (23/1) SK tersebut belum

diterbitkan karena 108 calon bendahara yang lulus tes sertifikasi tersebut harus melalui satu tahapan lagi yakni psikotes yang akan di uji oleh biro keuangan Pemprov Malut. Sementara, Karo Keuangan Pemprov yang juga sebagai Pembina fungsional Ahmad Purbaya kata Bambang belum dilaksanakan psikotes dikarenakan karo keuangan sekarang ini, masih punya kesibukan evaluasi APBD 2015 di Jakarta. ”Muda-mudahan Senin (26/1)

depan psikotes ini sudah bisa dilaksanakan,” pungkasnya. Bambang memperkirakan tidak semua calon bendahara yang mengikuti psikotes ini, akan diangkat menjadi bendahara SKPD. “Dari jumlah 108 orang itu, belum tentu lulus semua untuk menjadi bendahara. Kalau yang tidak lulus psikotes, akan kita masukan dalam daftar forum bendahara. Di forum itu, akan diberikan pembobotan tentang sistem pengelolaan keuangan, tiga bulan sekali,”katanya. (cr-9/wat)

Bambang Hermawan

ANGGARAN

Pemprov Tidak Kelola Dana Desa SOFIFI – Pemerintah provinsi (Pemprov) Malut memastikan tidak mengelola anggaran desa yang ditransfer dari Pemerintah Pusat (Pempus). Dana desa sebesar Rp71,12 miliar (Rp 71.123.998.000) itu, menurut kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Mohtar Umamit kepada Malut Post dua hari lalu, mengatakan dana tersebut akan ditransfer langsung ke masing-masing kabupaten kota. ”Jumlah desa di malut itu sebanyak 1064. dana tersebut ditransfer langsung ke kabupaten kota sesuai data yang diusulkan. Di provinsi, sifatnya, hanya menerima pemberitahuan atau tembusan dari transfer dana tersebut dan melakukan pemantauan saja,” ujarnya. Lanjut Mohtar, pembagian dana desa itu, akan disesuaikan dengan luasan wilayah desa serta jumlah penduduk,” jelasnya. Namun begitu, dia mengaku sekarang pihakya, belum menerima Petunjuk tehnis (Juknis) tentang penyaluran dana tersebut dari Pempus. ”Pemprov juga dapat juknis tentang penyaluran dana desa itu. Tapi sampai sekarang kita belum menerima juknis tersebut,” tambah dia. Terkait dengan shering dana desa antara pusat dan daeram Mohtar mengaku tahun 2015 ini, Pemprov tidak mengalokasikan dana desa. Tetapi lanjut dia, akan di ploting oleh masing-masing kabupaten kota. ”Untuk tahun 2015 ini, Pemprov belum punya dana desa sering pusat dam daerah. Kita upayakan di tahun 2016 mendatang,” pungkasnya. (cr-9/wat)

SUASANA Apel Pagi PNS Pemprov

Jumlah PNS Mengancam APBD Malut TERNATE – Anggaran pendapatan dan belanja Daerah (APBD) 2015 akan terkuras untuk belanja Pegawai Negeri Sipil (PNS). Tahun 2014 lalu, sesua data Badan kepegawaian Daerah (BKD), jumlah mencapai 4.163 orang. Namun di tahun 2015, naik sebanyak 653 orang sehingga total PNS

tahun 2015 ini sebanyak 4.816 orang. Angka tersebut setelah ada perpanjang kontrak Pegawai Tidak Tetap (PTT) di Satpol PP sebanyak 298 orang dan honorer K2 sebanyak 355. Sekretaris Daerah (Sekda) Madjdi Husen ketika di konfirmasi melalui telpon, Jumat (23/1), namun tak ada jawa-

ban. Sementara kasd pol PP Yahya Hasan saat dikonffirmasi tentang perpanjangan kontrak PTT 298 orang itu, dia mengatakan ada oebambaha sebanyak 24 orang. “Memang jumlah PTT ini ada penambahan sebanya 24 orang, sehingga total PTT di Satpol itu sebanyak 298 orang,” jelasnya. Terkait dengan belanja gaji 298 PTT, Yahya menjelaskan pihaknya telah mengusulkan di APBD 2014, sebesar Rp 5,4 miliar. “Anggaran itu, diluar biaya operasional,” pungkasnya. (cr-9/wat)

Parpol Siap Jemput Pilkada 2015 TERNATE – Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di 6 kabupaten kota di wilayah MalukuUtara (Malut) yakni Kota Ternate, Tikep, Halut, Haltim, Kepsul dan Taliabu pada Februari 2015 mendatang memaksakan Partai Politik (Parpol) untuk bekerja lebih ekstra dalam menentukan bakal calon (Balon) yang akan diusung. Sejumlah fungsionaris Parpol yang ditemui Koran ini, Jumat (23/1)

mengaku siap lahir batin menjemput pilkada serentak. Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Malut Muhammad Iqbal Mahmud mengatakan, seluruh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PAN yang ada di 6 kabupaten kota yang akan mengikuti pilkada sedang sibuk menjaring balon kepala daerah. “Dalam waktu dekat, kita akan rapat koordinasi dengan DPC-DPC, ILUSTRASI Pilkada

guna membicarakan langkah strategi menghadapi pilkada 2015 mendatang,” kata Iqbal. Lain halnya dengan Ketua DPC Partai Hanura Kota Ternate Nurhayati Chalil menegaskan, sebelum perpu Pilkada disahkan DPR RI, pihaknya sudah melakukan penjaringan balon wali kota Ternate beberapa bulan lalu. “Kita sudah lekaukan verifikasi berkas. Untuk tahapan selanjutnya, kita masih menunggu arahan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura. Intinya, Hanura sangat siap,” ujarnya. Sementara, Direktur Eksekutif DPD Partai Demokrat Malut mengatakan Partai Demokrat akan mengandeng Lembaga survey milik Saiful Mujani dan consoling untuk melaksanakan survey balon kada. “Kita sudah mengantongi balon kada 5 kabupaten kota minus Talibau untuk di survey. melalui anggota tim 7 Partai Demokrat. Kita juga menggandengl embaga survey Saiful Mujani & consoling,” ujarnya seraya mengatakan pada minggu kedua Februari 2015, diperkirakan rekomendasi DPP Partai Demokrat sudah ada,” tambah Mahdi. (cr-02/wat)


Sportivo MALUT POST - SABTU, 24 JANUARI 2015

11

Art : YoNo

Ups, Messi Muntah Lagi LIONEL Messi terlihat sedang muntah

Akui Sering Terjadi di Pertandingan Tertentu TATO bergambar Fernando Torres di lengan Craig Burley

Laporan : JPNN Editor : Haiyun Umamit LIONEL Messi muntah. Penyerang Barcelona itu kembali dihantui gejala yang sudah pernah ia alami beberapa kali sebelumnya, terutama musim lalu. Menurut laporan yang diturunkan oleh Sport, pemain Argentina itu sempat muntah di atas lapangan, sebelum akhirnya melanjutkan permainan seperti biasa, saat Barcelona menjamu Atetico Madrid di Copa del Rey (22/1) baru-baru ini.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, situasi ini bukan hal baru bagi Messi. “Hal semacam ini terjadi di pertandingan tertentu. Saya tidak yakin tentang apa yang saya alami,” tutur sang pemain pada TV Argentina. Di tahun 2011, Messi sempat muntah kala ia bermain di Piala Super melawan Real Madrid. Musim lalu, ia melakukannya kala bertarung dengan Sevilla dan Levante. (jpnn/tr-05)

Kalah Taruhan, Komentator Dipaksa Buat Tato Torres JANGAN pernah meremehkan Fernando Torres. Mungkin itulah pelajaran yang bisa dipetik oleh komentator sepakbola Craig Burley. Sebelumnya ia begitu yakin bahwa El Nino tidak akan mencetak gol di laga leg kedua 16 besar Copa del Rey melawan Real Madrid. Namun nyat-

anya, Torres justru mencetak dua gol di pertandingan tersebut. Sebagai hasilnya, Burley, yang juga pernah bermain untuk Chelsea, kini terpaksa membuat tato bergambar wajah Torres di lengannya sebagai bentuk kesalahan prediksinya tersebut. (okz/tr-05)

Pemain Arsenal Heran dengan Kegilaan The Gooners Indonesia KLUB Premier League, Arsenal FC, mengaku tak bisa melupakan momen 2013 silam, saat datang ke Indonesia. Jika The Gunners ke Asia Tenggara, Indonesia masuk dalam daftar utama negara yang akan dituju. “Tentu saja alasan kami karena momen di 2013. Kami sukses menjalani laga melawan tim Indonesia, kami seperti bermain di kandang. 60 ribu orang datang ke stadion,” kata Arsenal Head of Marketing Charles Allen. Saat disinggung apakah keinginan hanya dari manajemen atau juga pemain, Allen langsung dengan tegas menyebut seluruh elemen Arsenal ingin kembali. “Ada hasrat besar dari kami, dari pemain, dari

Desire Cordero, Calon Menantu Fernando Hierro PEKAN ini gelaran Miss Universe 2014 tengah digelar di Florida International University, Miami, Amerika Serikat. Pemenang ajang ini akan diumumkan pada Minggu (25/1) besok. Salah satu kontestan yang paling banyak menarik perhatian mata dunia adalah Miss Spanyol Desire Cordero. Wanita 21 tahun ini menjadi salah satu kandidat terkuat peraih mahkota Miss Universe 2014. Dalam survei terbaru, ia menduduki peringkat keempat. Selidik punya selidik, rupanya Desire memiliki hubungan kuat dengan sepak bola. Ya, ia ternyata merupakan kekasih dari Alvaro Ruiz, putra Fernando Hierro yang tak lain tak bukan adalah legenda Real Madrid yang saat ini menjadi asisten entrenador Carlo Ancelotti. (okz/tr-05)

Kakak Ronaldo Beberkan Soal Putusnya CR7-Irina KAKAK Cristiano Ronaldo, Elma Aveiro, menjelaskan mengapa sang adik memutuskan untuk mengakhiri hubungan asmaranya dengan model top Rusia, Irina Shayk, menurut laporan yang diturunkan oleh Sport. Elma juga sekaligus membantah spekulasi media yang menyebutkan bahwa Ronaldo kini telah menemukan tambatan hati anyar dalam diri Lucia Villalon, yang merupakan seorang jurnalis Real Madrid TV. Meski tidak menjelaskan secara gamblang mengenai hal yang memicu keretakan hubungan Ronaldo dan Irina, serta apakah bin-

tang Real Madrid sudah memiliki kekasih anyar, Elma menjelaskan kriteria wanita seperti apa yang diinginkan oleh keluarga sang pemain. “Kami ingin Cristiano menjalin hubungan bersama wanita yang menyukainya dan menghormati dirinya,” katanya. Sebagai tambahan, Elma juga memastikan bahwa keputusan Ronaldo mengakhiri hubungannya dengan Irina merupakan solusi yang terbaik untuk kedua pihak dan itu merupakan langkah yang harus diambil. Ia juga mengharap yang terbaik bagi sang model di masa yang akan datang. (anv/tr-05)

MU Ternyata Sibuk Perangi Tikus

DESIRE Cordero

Arsenal untuk mengulang momen yang sama,” tuturnya. Pada 14 Juli 2013 lalu, Arsenal tampil di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Dalam pertandingan melawan Indonesia Dream Team, mereka menang dengan skor 0-7 dan stadion penuh sesak dengan The Gooners, sebutan untuk fans Arsenal. Dari data Allen, terungkap jika Arsenal mendapatkan lebih dari 3 juta like pada halaman Facebook-nya dari Indonesia. Di Twitter, Arsenal memiliki 400 ribu follower dari Indonesia. “Yang fantastis, lebih dari 300 ribu dari fans Arsenal di Indonesia mengunjungi website www.arsenal. com per bulan,” cetusnya. (jpnn/ tr-05)

MANCHESTER United dikabarkan tengah sibuk untuk memerangi tikus di Old Trafford. United sudah dibuat pusing oleh hama tikus di stadion mereka itu selama bertahuntahun. The Daily Mail mengabarkan bahwa United hingga saat ini masih menyewa jasa pengendali hama untuk memusnahkan tikus dari Old Trafford. Tikus-tikus itu masih sering terlihat di tribun utara dan selatan Old Trafford. Staf juga masih sering melihat tikus berkeliaran di beberapa bagian stadion yang lain. “Tikus-tikus itu seperti mimpi buruk dan sangat sulit

diusir,” tukas sumber di Old Trafford kepada The Daily Mail. United sudah berkali-kali mendapatkan komplain resmi perihal tikus ini. Setidaknya ada tiga pertandingan di Old Trafford yang mendapat gangguan dari hewan pengerat itu. Pada 2006, seekor tikus terlihat dalam laga FA Cup antara United kontra Burton Albion. Pada 2010, seekor tikus tertangkap kamera sedang berlarian di lapangan ketika United menjamu West Ham. Lalu pada 2013, seekor tikus terlihat dalam laga United melawan Arsenal. (jpnn/tr-05)

SHAKIRA

Para WAGs Tak Sungkan Pamer Perut ‘Buncit’ DI awal tahun ini secara kebetulan beberapa pasangan pesepakbola dunia atau yang lebih populer disebut WAGs kompak berbadan dua alias tengah mengalami kehamilan. Tak kurang dari istri Peter Crouch, Abbey Clancy, kekasih Scott Sinclair, Helen Flanagan, hingga pasangan Gerard Pique, Shakira kini tengah mengandung

janin hasil hubungan dengan masing-masing tambatan hati mereka. Meski demikian, bukan berarti mereka malu akan bentuk tubuh yang tak lagi seksi untuk sementara waktu. Bahkan, para WAGs ini dengan percaya diri memamerkan perut buncitnya lewat media sosial. (anv/tr-05)


All Sp rt MALUT MALU LU UT POST POST PO ST - S SABTU, ABTU AB TU, 2 24 4 JANUA JANUARI 2015

12 1 2

art:MuS

Persela Belum Ikat Sembiring

AGENDA Friendly Match Sabtu, 24 Januari 2015 Persija vs Gamba Osaka (Antv pukul 19.00 WIB)

AHMAD Sembiring yang tengah AHM mengiku mengikuti seleksi di Persela Lamongan belum bisa bis memastikan akan menjadi bagian da dari pemain yang ikut memPers di ISL musim ini. Pasalnya, perkuat Persela menejm saat ini tengah mengikutpihak menejmen kan tim di SCM Cup tersebut juga bagian dari pe ajang seleksi pemain untuk mengikat kontrak menjelang ISL. Media Offic Officer Persela Lamongan, Arif mengu Bachtiar menguraikan, manajemen memang me akan segera merekrut beberapa pemain lokal ba yang dinilai bagus untuk masuk skuad Laskar Joko Tingkir. ter Seleksi tersebut puncaknya setelah selesai SCM Cup nanti. me “Kami memang membutuhkan sekitar un 25 pemain untuk berlaga di ISL 2015. Dari jumlah itu, b beberapa pemain akan segera ka dikontrak,” katanya. Dari data yyang ada, ada 9 pemain dan 1 kiper yang suda sudah dipastikan membela Persela

Primera Division Sabtu, 24 Januari 2015 Cordoba vs Real Madrid (Fox Sports 2 pukul 22.00 WIB) Minggu, 25 Januari 2015 Elche vs Barcelona (Fox Sports 2 pukul 00.00 WIB) Atletico Madrid vs R. Vallecano (Fox Sports 2/RCTI pukul 02.00 WIB)) Serie A Minggu, 25 Mei 2015 Cagliari vs Sassuolo (beIN Sports 2 pukul 00.00 WIB) Lazio vs AC Milan (beIN Sports 1/Kompas TV pukul 02.45 5 WIB) Piala FA Sabtu, 24 Januari 2015 Man City vs Middlesbrough (beIN Sports 1 pukul 22.00 WIB) Birmingham vs West Brom (beIN Sports 2 pukul 22.00 WIB)

Lampard Pasti Main Lawan Chelsea

DATA DAN FAKTA

MANCHESTER- Frank Lampard dipastikan bakal datang dengan status sebagai musuh bagi Chelsea pada akhir bulan ini. Pasalnya, Manchester City sudah menjamin gelandang berusia 36 tahun itu akan tampil lawan Chelsea. Saat ini Lampard memang masih mengalami cedera ringan usai membela City dalam laga uji coba di Abu Dhabi. Namun, Lampard hanya perlu istirahat tiga hari

10 klub terkaya dunia 1. Real Madrid: 549,5 juta euro 2. Manchester United: 518 juta euro 3. Bayern Muenchen: 487,5 juta euro 4. Barcelona: 484.6 juta euro 5. Paris Saint Germain; 474,2 juta euro ro 6. Manchester City: 414,4 juta euro 7. Chelsea: 387.9 juta euro 8. Arsenal: 359,3 juta euro 9. Liverpool: 305,9 juta euro 10. Juventus: 279,4 juta euro

FOOTBALL

Hadapi Gamba Osaka, Persija Terkendala Fisik

AMAD Sembiring

V

ALCHE

PERSIJA Jakarta bakal menghadapi Gamba Osaka di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (24/1) malam nanti. Dalam laga uji coba itu, Macan Kemayoran berusaha untuk tampil maksimal. Pelatih Persija Rahmad Darmawan menjelaskan bahwa timnya memang sedang dalam kondisi belum maksimal. Penyebabnya, mereka masih kelelahan setelah terakhir tampil di SCM Cup pada Rabu (22/1) malam. “Kami memang berusaha keras mengembalikan kondisi fisik. Karena itu porsi latihan kami kurangi agar pemain maksimal,” katanya dalam sesi press conference, Jumat (23/1) malam. Melawan Gamba, Rahmad meyakinkan timnya akan turun dengan kekuatan penuh. Sejauh ini, hanya Greg yang masih belum fit. “Greg masih fifty-fifty, tapi secara keseluruhan kami siap memberikan yang terbaik untuk melawan Gamba,” katanya. (anv/tr-05)

untuk memulihkan kondisinya. “Dia diragukan tampil di FA Cup melawan Middlesbrough. Namun, dia akan fit untuk laga penting melawan Chelsea,” terang pelatih City, Manuel Pellegrini di laman Sky Sports, Kamis (22/1). Laga itu akan menjadi salah satu penentu untuk perebutan gelar juara Premier League musim ini. City yang kini tertinggal lima poin dituntut menang untuk menjaga asa merebut gelar juara. “Dia akan absen selama dua atau tiga hari. Namun, dia akan fit melawan mantan klubnya,” tegas pelatih asal Chili itu. (jpnn/tr-05)

BARCELONA

Pertarungan Familiar

Laporan : JPNN Editor : Haiyun Umamit

SKUAD Persija Jakarta

di ISL. Mereka diantaranya Arif Ariyanto, Jusmadi, Danu Rosade dan Zainal Arif, serta kiper Khoirul Huda. Mereka adalah pemain lama yang membela Persela di ISL musim lalu. Sementara sisahnya masih sedang diseleksi. Di antaranya, eks pemain Persegres, Mahyadi Panggabean, kemudian eks Persiba Balikpapan, Ahmad Sembiring dan dua pemain timnas U-23, Yogi Novrianto dan Syahrizal. Meski namanya sudah cukup populer di sepak bola nasional, bukan berarti pemain Malut asal Kayoa itu bisa dengan mudah mendapatkan kepastian kontrak dari Persela. “Sembiring memang pemain senior, tapi dia baru saja bergabung. Saya masih perlu melihat performa terkini. Jadi, masih belum ada pembicaraan mengenai kontrak dengannya. Latihan dulu baru saya bisa menilai,” kata Didik, pelatih Persela. “Saya akan memberikan penilaian di ajang Piala SCM. Inilah ujian yang sebenarnya bagi mereka, saya harap mereka bisa tunjukkan performa terbaiknya,” imbuhnya. (jpnn/tr-05)

BARCELONA dan Elche akan kembali saling berhadapan untuk ketiga kalinya di bulan Januari ini dalam lanjutan La Liga jornada 20, Minggu (25/1) dini hari nanti. (siaran langsung, Fox Sports 2 pukul 00.00 WIB). Jika diperlebar, maka laga ini akan menjadi pertemuan keempat mereka musim ini, di mana tiga laga sebelumnya selalu dimenangi Los Blaugrana dengan skor mencolok, masing-masing

3-0, 5-0, dan yang terbaru 4-0. Dengan fakta ini, maka rasanya anak asuh Luis Enrique bakal dengan mudah membawa pulang poin penuh dari Estadio Manuel Martinez Valero kali ini. Terlebih lagi bintang andalan mereka, Lionel Messi tengah dalam performa terbaiknya. Usai mencetak hattrick di jornada terakhir kontra Deportivo La Coruna, La Pulga sukses mencetak gol kemenangan atas Atletico Madrid tengah pekan kemarin. Di lain sisi, Elche mendapat modal cukup

FAYCAL Fajr (Elche) dan Lionel Messi (Barcelona)

positif menjemput laga ini setelah memenangi dua laga terakhir di

Tak Suka MU Pakai Formasi Khusus MANCHESTER - Arsitek tim Manchester United, Louis Van Gaal mengaku kurang nyaman dengan formasi 4-4-2, khususnya buat skuat MU saat ini. Di awal musim, Van Gaal ingin menerapkan pola 3-5-2 dalam permainan timnya. Namun hal itu tidak bisa konsisten, menyusul silih

bergantinya pemain yang cedera di lini pertahanan. Van Gaal pun kemudian meramu timnya ke formasi 4-4-2, dan hasilnya MU meraih kemenangan demi kemenangan. Tetapi hal itu tak membuat Van Gaal percaya 4-4-2 lah yang membuat Setan Merah berjaya. “Kami telah memenangkan pertandingan

liga, masing-masing kontra Athletic Bilbao dan Levante. (jpnn/tr-05)

dengan 4-4-2 Berlian. Namun saat saya menganalisis pertandingan yang berjalan, saya tidak nyaman. Saya mengejang di bangku cadangan. Saya tidak suka kondisi itu,” ujarnya seperti dilansir Sky Sports, Jumat (23/1). Untuk kembali ke formasi idamannya, Van Gaal mengaku butuh waktu dan persiapan. “Mereka masih belum nyaman (dengan 3-5-2). Saya ingin mereka untuk merasa lebih nyaman,” tandasnya. (okz/tr-05)

Ramos Tolak Kontrak Baru Madrid MADRID- Sergio Ramos dikabarkan menolak tawaran pertama terkait perpanjangan kontraknya di Real Madrid. Pasalnya, Ramos menganggap gaji yang ditawarkan

Madrid terlalu kecil. Laman Cuatro, menulis, nilai kontrak Ramos lebih kecil dibanding pemain Madrid lainnya. Bukan hanya Cristiano Ronaldo, tetapi juga

SERGIO Ramos

Gareth Bale, Karim Benzema dan Iker Casillas. “Ramos sudah bertemu dengan Presiden Florentino Perez. Namun, dia kecewa setelah mengetahui gaji barunya lebih rendah dibanding pemain lain,” demikian tulis Cuatro. Saat ini, pendapatan terbesar di Madrid dimiliki Ronaldo. Megabintang berjuluk CR7 itu mendapatkan gaji sebesar 17 juta Euro atau sekitar Rp 255 miliar (Euro= Rp 15.000). Sementara, posisi kedua diduduki Bale yang mendapatkan gaji sebesar delapan juta Euro. (jpnn/tr-05)


Penanggung Jawab: Ismit Alkatiri, Tim Redaksi: Faisal Dj, Aloed Dahlan, Bukari K, Wawan Kurniawan, M. Ichi, Sunarti, Fotografer: Erwin Syam

Pr

Publik

Edisi Weekend Malut Post

MALUT POST - SABTU, 24 JANUARI 2015

art:MuS

13

BBM Naik-Turun, Sembako Naik-Naik

Harga bahan bakar minyak (BBM) dalam waktu yang relatif singkat mengalami fluktuasi. Premium misalnya, naik Rp 8.500 dari Rp 6.500 kemudian turun ke angka Rp 7.600 dan turun lagi ke Rp 6.600/liter. Pada saat kenaikan sebesar Rp 2000, harga-harga barang termasuk sembako serta tarif angkutan umum pun naik. Alasannya, terjadi peningkatan biaya produksi dan distribusi terhadap harga barang; sedangkan tarif angkutan selain dipengaruhi langsung harga BBM, juga karena komponen kendaraan juga ikut naik. Saat harga BBM mengalami penurunan sebesar Rp 1900—selisih 100 rupiah

dari harga awal—barang dan tarif tidak turun. Bahkan, beberapa jenis sembako justru naik dengan alasan klasik; penurunan produk dan hambatan distribusi karena cuaca ekstrim. Di sisi lain, naik turunnya BBM juga melahirkan pertanyaan besar di balik kebijakan antara turunnya harga minyak dunia dan penghapusan subsidi untuk mendorong pembangunan infrastruktur. Artinya, apakah harga saat ini masih dalam kebijakan subsidi atau sudah bebas subsidi, juga tak jelas. Namun, menurut kebijakan pemerintah, harga BBM bisa saja terkoreksi dalam dua pekan sekali dan tergan-

tung pada harga minyak dunia. Kalau sudah demikian, maka sepertinya harga BBM yang berlaku saat ini berdasarkan hukum ekonomi dan bebas intervensi pemerintah alias tanpa subsidi. Bagaimana publik Maluku Utara melihat fenomena fluktuasi harga BBM dan pengaruhnya terhadap harga sembako ini, serta bagaimana solusinya? Propublik Malut Post menggelar diskusi online yang intisarinya disajikan Ismit Alkatiri berikut ini: Baca: BBM... Hal 19

TELAAH

Paradoks di Balik Naik-Turunnya Harga Oleh: Andi Sumar-Karman (Pemerhati Sosial Ekonomi) Perbincangan ini pernah digusari oleh beberapa kawan berbincang saya. Bahan Bakar Minyak (BBM) yang pernah dinaikkan harganya oleh pemerintah memicu kenaikan harga-harga komoditi di pasaran. Anehnya, meski BBM kembali diturunkan, para pedagang/pengusaha enggan menurunkan kembali harga dagangannya. Kegusaran kawan saya tadi wajar adanya. Sebagai contoh saja, ia selalu membutuhkan bawang, rica, tomat (barito) untuk keperluan dapurnya. Kenaikan harga ‘barito’ yang tak turun-turun itu - sebagai misal, menjadi begitu terasa baginya. Mungkin juga, sebagian besar kita mengalaminya. Saya sendiripun begitu. Lalu, kenapa hal ini mesti terjadi, dan apa yang seharusnya dilakukan pihak terkait? Bagi saya, perhatian terutama dilihat pada para pelaku pasar (pedagang/pengusaha) dan optimalisasi peran pemerintah melalui instansi terkaitnya. Sebagai pedagang tentu logikanya adalah menginginkan keuntungan yang besar. Sebaliknya, konsumen (pembeli) mengharapkan harga yang ‘wajar’. Sejatinya, mereka bisa berdamai: pedagang tetap untung, pembeli tak merasa buntung. Akan tetapi, hal ini tidak terjadi dalam transaksi di pasar itu. Perlu adanya semacam kesadaran dari para pedagang/pengusaha untuk mempertimbangkan kepentingan para pembelinya. Mengingat alasan kenaikannya seturut dengan melonjaknya harga BBM, seharusnya mereka dengan rela kembali menyesuaikan harga lagi. Demikian pula halnya dengan sektor angkutan dan sewasewa lainnya yang menggunakan alasan serupa dalam menaikkan harga. Mereka harus rela berbuat untuk kemaslahatan hidup bersama. Jika semua berpikir untung semata, maka apalah maknanya kita menyatakan diri sebagai makhluk yang sanggup bertenggang rasa? Saatnya sekarang berpikir untuk berpikir dan bertindak bijak atas nama kebersamaan, juga keberadaban. Dengan kewenangan yang dimilikinya, Pemerintah Daerah (provinsi/ kabupaten/kota) harus terlibat langsung dalam persoalan ini. Bagaimanapun, sesungguhnya ini sudah menjadi masalah sosial karena digelisahi banyak pihak, dan menuntut adanya pemecahan (solusi) konkret. Baca: HARGA... Hal 19

KOMENTAR PUBLIK Wahdi Mahmud: “Seharusnya pemerintah bisa mengontrol pasar sedini mungkin, ketika ada rencana kenaikan atau penurunan harga BBM. Hal ini dimaksudkan agar sudah bisa mengantisipasi gejolak pasar akibat dari kebijakan pemerintah itu sendiri. Sebaliknya, pelaku pasar harusnya legowo dengan fakta bahwa ketika ada penurunan harga BBM cobalah realistis, kalau memang ada penurunan harga kebutuhan yang berefek dari BBM. Fakta yang tejadi, baru ada rencana kenaikan BBM, harga kebutuhan sudah naik duluan, namun ketika BBM turun, harga kebutuhan pura-pura tuli Fungsi kontrol dari pemerintah harus dimaksimalkan”.(*)

“Rakyat sengsara akibat naiknya harga barang yang tidak sesuai dengan pendapatan rakyat menengah ke bawah. Harga barang juga harus ditentukan oleh pemerintah, dan pemerintah harus tegas misalnya kalau ada pedagang nakal yang tidak mau turunkan harga maka ditutup saja usahanya”.(*) Iskandar Rachman “Pemerintah daerah turun langsung ke pasar tradisional pasar swalayan dan jalan-jalan tertibkan angkot yang mengatur tarif sendiri-sendiri, karena hanya pemerintah yang punya kekuatan.” (*) M. Ikhsan

Andi Zadjudi “Pemerintah ikut andil dalam menentukan harga bahan pokok, bercermin pada orde baru dimana barang-barang kebutuhan pokok diatur agar dapat dinikmati oleh khalayak ramai”. (*) Sukendro “Hampir semua pengusaha memang berorientasi profit, sehingga kurang mengedepankan aspek sosial. Maka solusinya pemerintah harus tegas dan berani dalam membuat regulasi yang pro rakyat, sekaligus mampu memberikan punishment bagi pengusaha yang tidak mematuhi regulasi tersebut, misalnya dengan cara pembekuan izin dan sebagainya”.(*) Hasnawiah R. Lanandi

“Masalahnya ada di pemerintah yang tidak memahami atau masa bodoh terhadap hukum ekonomi yang dianut sebagian besar pedagang di negeri ini. BBM naik, semua ikut-ikutan naik. Dan, kalau barang itu sudah mengalami kenaikan, susah lagi mau diturunkan dengan dalih apapun. Pada akhirnya, rakyat yang jadi korban; harus ikut kemauan pedagang atau tidak makan sekalian. Ironisnya pemerintah tidak mengantisipasi hal ini, ngeles dengan dalih macam-macam”. (*) Ita Nawawi “Harus ada intervensi dari pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, khususnya dinas terkait untuk menertibkan harga barang karena tanpa intervensi dan ketegasan dari pemerintah maka harga barang tidak akan pernah turun”.(*)


Healty MALUT POST - SABTU, 24 JANUARI 2014

14

art : ATU

Awas! Gizi Buruk Mengintai Bisa Dicegah dengan ASI AKHIR-akhir ini persoalan gizi buruk khususnya di Ternate menguak ke permukaan. Meskipun Dinas Kesehatan kemudian meralat soal banyaknya penderita gizi buruk yang tahun lalu mencapai 92 orang, namun fakta di lapangan menunjukan Ternate layak di tetapkan kejadian luar biasa (KLB) gizi buruk. Lalu apakah yang dimaksudkan dengan gizi buruk? Gizi buruk adalah bentuk terparah dari proses terjadinya kekurangan gizi menahun. Gizi buruk merupakan kondisi kurang gizi yang disebabkan rendahnya konsumsi energi dan protein (KEP) dalam makanan sehari hari Penyebab gizi buruk dikategorikan dalam dua hal, yakni penyebab langsung dan tidak langsung. Dikatakan penyebab langsung karena makanan dan penyakit dapat secara langsung menyebabkan gizi buruk. Timbulnya gizi buruk tidak hanya dikarenakan asupan makanan yang kurang, tetapi juga penyakit. Anak yang mendapat cukup banyak makanan tetapi sering menderita sakit, pada akhirnya dapat menderita gizi buruk. Demikian pula dengan anak yang tidak memperoleh cukup makanan, maka daya tahan tubuhnya akan melemah dan akan mudah terserang penyakit. Sedangkan penyebab tidak langsung ditentukan oleh tiga hal. Pertama, ketahanan pangan keluarga yang kurang

memadai. Setiap keluarga diharapkan mampu untuk memenuhi kebutuhan pangan seluruh anggota keluarganya dalam jumlah maupun mutu gizinya. Kedua adalah pola pengasuhan anak kurang memadai. Setiap keluarga dan masyarakat diharapkan dapat menyediakan waktu, perhatian dan dukungan terhadap anak agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, baik fisik, mental dan sosial. Ketiga, pelayanan kesehatan dan lingkungan kurang memadai. Sistem pelayanan kesehatan yang ada diharapkan dapat menjamin penyediaan air bersih dan sarana kesehatan dasar (Posyandu) yang terjangkau oleh setiap keluarga

yang membutuhkan. Tanda klinis gizi buruk, dibedakan dalam tiga golongan. Yakni marasmus dengan tanda-tandanya adalah anak sangat kurus, wajah seperti orang tua., perut cekung, kulit keriput dan jaringan lemak sangat sedikit. Kemudian , kwashiorkor. Dimana terjadi pembekakkan pada sekujur tubuh (e n d e m a ) , terutama pada wajah membulat dan sembab, rambut kusam, mudah dicabut. Dan terakhir adalah gabungan marasmus dan kwashiorkor disebut marasmic kwashiorkor. Kurangnya vitamin A dan iodium merupakan masalah gizi buruk yang paling umum. Penderita gizi buruk kategori tersebut paling jelas terlihat. Tub u h ya n g relatif kurus menj a d i

cirinya. Sementara itu, stunting (anak pendek) adalah kegagalan dalam mencapai berat pertumbuhan optimal yang diukur dengan menghitung tinggi badan sesuai umur. Gizi buruk yang tarjadi pada seseorang juga dapat di lihat dari, terjadinya endema. Yang paling tampak ialah di punggung kaki dan wajah. Kedua, hilangnya penglihatan atau bisa dibilang pandangan menjadi kabur. Ini tentu di sebabkan kurang nya nutrisi untuk mata. Ketiga, mudah rontok atau jatuhnya rambut, dan bila kita kita cabut maka sama sekali tidak terasa sakit. Rambut juga pada umumnya berubah warna menjadi warna merah. Keempat, hati pada umumnya mengalami pembengkakkan, ini keadaan dimana hati berubah menjadi besar. Selain terjadi pembesaran pada hati, maka otot mengalami permasalahan sebaleknya. Otot-otot pada umumnya akan mengecil. Kelima, kulit akan segera berubah menjadi warna merahan dan lama kelamaan akan berubah menjadi warna kehitaman. Kulit yang hitam ini juga akan mengelupas. Keenam, tubuh akan sakit-sakitan, banyak penyakit menyerang tubuh terutama penyakit anemia dan juga diare. Meskipun banyak faktor yang menyebakan terjadinya gizi buruk namun bukan berarti tidak ada ada cara mencegah gizi buruk tersebut. Beberapa cara mencegah gizi buruk, adalah hal yang paling utama ialah selalu memberikan anak balita ASI sebab ASI merupakan cara ampuh mencegah gizi buruk. Selain ASI

juga jangan dilupakan makan samping yang menunjang ASI tersebut. Kedua, usahakan selalu memberikan imunisasi, sebab ini akan berupaya sebagai vitamin dan nutrisi serta menjadi kekebalan pada tubuh. Ketiga, selalu membiasakan diri menimbang berat badan. Usahakan berat badan normal dan bila ada kelainan pada berat badan maka cara yang tepat ialah berkonsultasi pada dokter. Ketiga, jika seseorang atau anak-anak terkena gizi buruk maka usahakan anak tersebut mengkonsumsi makanan bernutrisi yang diperlukan oleh tubuh. Cara mencegah gizi buruk yang ini termasuk cara yang ampuh. Dan yang kelima, cara mencegah gizi buruk yang berikutnya ialah selalu membiasakan diri memakan makanan sehat. Makanan yang dianjurkan ialah empat sehat lima sempurna. Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Malut dr. Marhaeni Hasan, Sp.A, menjelaskan bayi maupun balita yang menderita kurang gizi, akibat dari ibu yang salah mengatur cara makanan. “Kurang gizi juga tergantung cara ibu konsumsi makanan dan rutinitas kontrol saat hamil,”katanya. Ibu hamil juga rutin datang melakukan pemeriksaan walaupun hanya di posyandu atau puskesmas. Sebab jika tak dilakukan maka ibu hamil tak tahu kondisi bayi yang dikandungnya. “Kalau tak diperiksa, maka ada kemungkinan saat lahir bayinya kurang gizi,”tuturnya. Dia menambahkan gizi buruk adalah bentuk malnutrisi, oleh karena defesiensi kalori dan protein serta nilai biolotik tinggi dalam waktu cukup lama, sehingga menimbulkan keadaan patologik marasmus. “Salah satu pencegahan yang penting adalah bayi selalu diberi air susu ibu, biar sehat dan daya tahan tubuhnya kuat,”pungkas dr Neni, sapaan akrabnya.(tr-03/ kpc/onk).

Atasi dengan Program TFC

TIPS

Kiat Mencegah Gizi Buruk 1. Pantau perkembangan fisik, berupa berat badan, kemampuan panca indera dan motoriknya. Bisa dengan pengawasan pribadi atau bantuan tim medis, seperti posyandu, puskesmas atau bidan. Sediakan timbangan badan di rumah dan pastikan anak tidak kurang berat badannya dari pertumbuhan normal sesuai usia. Cermati, apakah anak aktif bergerak, memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan sangat responsif. Itu tanda-tanda anak sehat. 2. Sisihkan uang belanja untuk memenuhi kebutuhan makan dengan tidak pelit. Jangan sampai mengutamakan menabung dibanding memenuhi rengekan anak akan jajan misalnya. Selama jajan itu memang diminta anak karena kebutuhan ngemilnya, jangan serta merta memarahinya. Tapi, pilihkan jajan yang sekiranya tidak menyebabkan mudharat pada anak. Bila perlu yang bergizi. Toh, jajan yang bergizi tidak harus mahal bukan? Di kalangan masyarakat miskin, kadang orang tua mengutamakan beli rokok untuk dirinya dibanding membelikan susu untuk anaknya. Atau mengutamakan kredit barang ini-itu, sementara untuk membeli makanan diirit-irit. 3. Sediakan makanan yang halal, bergizi dan higienis. Bisa dengan mengolah sendiri atau membeli jadi, yang penting memenuhi kriteria kecukupan kalori, termasuk karbohidrat, protein, mineral, vitamin dan zat bermanfaat lainnya. Bukan sekadar lezat dan memikat dari sisi penampilan, tapi pilih yang bermanfaat bagi tubuh. 4. Utamakan daftar menu seimbang. Agar anak bergizi baik, bukan sekadar banyak makan, tapi makan makanan yang bervariasi dan mengandung semua gizi yang diperlukan. Slogan empat sehat lima sempurna masih relevan dalam hal ini. Namun jangan ngoyo jika tidak selalu sempurna. Misalnya, jangan terlalu menyalahkan diri jika tak mampu membelikan atau membuat anak doyan susu, toh zat-zat dalam susu itu bisa diperoleh dari makanan

lain. Lauk, sayur atau buah misalnya. 5. Jangan memaksakan anak dengan jenis makanan tertentu tanpa variasi atau alternatif. Kebosanan bisa menyebabkan anak kehilangan selera makan. Misalnya, memaksa anak makan nasi padahal dia lebih doyan roti. Memaksa anak makan buah, padahal anak lebih enjoy dengan jus. Memaksa anak minum susu, padahal lebih rakus jika melahap es krim atau puding. Memaksa anak makan sayur, padahal bisa disembunyikan dalam lauknya. 6. Sabar dan telaten membuat anak gemar makan. Untuk balita, sangat mungkin masih perlu disuapi karena jika makan sendiri tidak akan habis atau pilih-pilih lauk. Lakukanlah, sambil sesering mungkin diajari makan sendiri. 7. Sajikan makanan selagi hangat dengan penampilan yang memikat. Percayalah, anak akan lebih lahab makannya. Apalagi jika anak pernah diajak makan di luar (restoran, warung atau kaki lima), pasti senang jika ia merasakan nuansa restoran itu di piring saji ibunya. 8. Beri contoh. Anak biasanya meniru orang tuanya. Jika ayah atau ibunya tipe pilih-pilih menu, jangan kaget jika anak juga begitu. Sebaliknya, jika “gemar” makan, anak terdorong mengikuti. Meski begitu, tetap saja anak-anak memiliki kriteria sendiri makanan yang dia suka dan tidak serta merta mengikuti orangtuanya. 9. Jangan lupa tanamkan tentang pentingnya makan, khususnya kepada anak yang sudah bisa diajak bicara. Bahwa memenuhi makan adalah wajib sebagai bentuk memenuhi hak tubuh agar terhindar dari sakit dan bisa melakukan kegiatan yang digemarinya. Ingatkan bahwa mengabaikan makan sama dengan menzalimi diri sendiri dan tidak dicontohkan Allah SWT. Beri pemahaman bahwa anak-anak masih dalam masa pertumbuhan yang membutuhkan gizi tinggi agar bisa tumbuh sempurna. Selamat mencoba.(*)

SERIBU hari atau dua tahun pertama kehidupan anak sangat penting bagi orang tua untuk memberikan pemenuhan asupan nutrisi yang tepat untuk mengoptimalkan kecerdasan dan tumbuh kembang tubuh anak. Untuk mengentas masalah gizi buruk di Indonesia, pemerintah membuat program TFC (Therapeutic Feeding Centre) atau PPG (Pusat Pemulihan Gizi) yang merupakan pusat pemulihan gizi buruk, dengan perawatan serta pemberian makanan anak secara intensif sesuai usia dan kondisinya yang melibatkan peran serta orangtua. Seiring berjalannya waktu demi meningkatkan status gizi anak, program ini telah diterapkan pada puskesmaspuskesmas. Di Puskesmas Kecamatan Jagakarsa, Jl Moh Kahfi RT 008/06, Jakarta Selatan, mungkin bisa dijadikan rujukan bagaimana menangani gizi buruk. Setiap bulan ada kegiatan posyandu, nanti di situ anak-anak yang datang ke posyandu bawa KMS (Kartu Menuju Sehat), dan akan dilihat perkembangan tumbuh kembangnya ada masalah apa nggak. Artinya berat badannya sesuai atau tidak dengan tinggi dengan usia serta jenis kelaminnya. Bila petugas atau kader Posyandu menemukan anak yang mengalami gizi buruk, maka petugas posyandu segera melakukan pendekatan pada orang tua untuk memperbaiki gizi sang anak, dengan intervensi edukasi (menambah pengetahuan orangtua) agar di

bulan berikutnya diharapkan berat badan sang anak naik secara normal. Akan tetapi bila berat badan sang anak masih belum naik disertai adanya penyakit, kader posyandu bersama orang tua dan warga membangun pos gizi di satu rumah penduduk yang disulap menjadi taman bermain yang di dalamnya ada kegiatan pemberian makanan selama 90 hari, ditambah dengan edukasi kepada ibu-ibu yang dipantau selama 1 bulan hingga 3 bulan tergantung dari kebutuhan sang anak. Ini dilakukan semata-semata supaya berat badan sang anak bisa naik dalam kurun waktu 10 sampai 30 hari Penanganan terakhir bila berat badan sang anak sudah sangat bermasalah adalah perlu dibawa ke Puskesmas untuk dilakukan perawatan dengan Therapeutic Feeding. Untuk anak-anak yang sudah mulai di bawah garis merah, diintervensi lebih dalam. Kalau memang dia membutuhkan perawatan, maka dirawat dengan Therapeutic Feeding dan anak-anak yang bermasalah ini kita intervensi lagi. Ada beragam faktor penyebab kekurangan gizi pada anak, diantaranya adalah faktor ekonomi, karena ketidaktahuan ibu, dan ketidakpedulian ibu yang sibuk bekerja sehingga tak memperhatikan asupan gizi sang anak. Maka dari bulan ke bulan berat badan sang anak tetap bahkan cenderung turun Program ini diawali dari tahun 2010, pada tahun 2013 di Puskesmas Kecamatan Jagakarsa kurang lebih 30 anak yang dirawat akibat gizi bu-

ruk. Petugas puskesmas selalu berusaha memberikan terbaik pada anak yang menderita gizi buruk, sehingga sepulang dari puskesmas berat badan sang anak naik dan normal. Pasca dirawat pun, petugas tetap memantau selama 6 bulan dengan mengunjungi ke rumah pasien atau orang tua secara berkala membawa anak ke puskesmas. Namun bila anak atau ibu tak datang, maka petugas puskesmas tetap turun dan memantau Petugas Puskesmas juga tidak sembarangan memberikan makanan tambahan pada anak yang mengalami gizi buruk. Ada tahapan dan formula gizi yang dibuat dari awal masuk hingga hari-hari berikutnya. Setelah adanya perbaikan penyerapan, petugas bisa menaikkan makanan yang semula cair menjadi lebih padat lagi sesuai dengan umur si anak. Pertama datang diberi susu cair, karena kita melihat proses penyerapannya jadi tak langsung memberikan makanan berat. Kalau anaknya di bawah setahun, gizinya bermasalah pasti pemberian makanannya beda dengan anak yang umur dua tahun, karena kalau anak di atas dua tahun normalnya sudah makanan biasa sama seperti kita orang dewasa. Karena dia ada gangguan proses penyerapan jadi kita berikan makanan biasa tapi dalam bentuk yang lebih lunak. Orang tua tidak perlu risau bila anak mengalami gizi buruk, bawa saja ke puskesmas karena semua dilayani secara gratis. (sumber: detikhealth.com).


KupasBatu

TREND GEMLOVERS KREATIF-INOVATIF GEM-HUMOR

MALUT POST - SABTU, 24 JANUARI 2015

15

Art : YoNo

GEM-STYLE

Uyul: Saya Suka Batu Bacan PERSIAPAN tim MGC untuk kompetisi nasional dan expo internasional

MGC Wakili Malut ke Taiwan MGC (Malut Gemlovers Club) akhirnya dipercayakan mewakili Maluku Utara dalam Gem International Expo di Taiwan pada Mei tahun ini. Kepastian keikutsertaan MGC itu disampaikan Kadis Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) Provinsi Malut, Samin Marsaoly.

Expo bertaraf internasional di Taiwan itu cukup menarik. Tema yang diangkat “You Will See The Power of Indonesian Gemstone”, memberi gambaran bahwa batu mulia Indonesia memang sudah mendunia. Apalagi, dari sejumlah batu mulia yang akan dipamerkan di Taiwan itu,

batu Bacan diprediksi bakal menjadi favorit. Menurut catatan, para kolektor di Taiwan menjadikan batu Bacan sebagai buruan mereka. Selama ini, bongkahan batu Bacan super sudah cukup banyak beredar di Taiwan, termasuk produk asahan mereka yang dijual dengan harga miliaran ru-

NURUL Gamaria adalah salah satu di antara remaja Kota Ternate yang benar-benar hobi dengan batu mulia Maluku Utara. Gadis belia yang akrab disapa Uyul ini dalam kesehariannya selalu mengenakan liontin batu Bacan. Dia juga punya koleksi cincin dan gelang batu Bacan pemberian ibunya. “Saya suka batu Bacan,” tutur siswi SMP Negeri 1 Ternate ini. Fenomena Uyul memecahkan mitos bahwa batu mulia itu hanya akrab dengan kaum pria dan orang dewasa. Baginya, batu mulia adalah bagian dari fashion. “Saya tidak merasa kaku pakai ini karena cocok untuk dewek,” ujar mantan presenter cilik acara Mari Menggambar di Space Toon TV Jakarta itu. (*)

piah. Untuk persiapan expo di Taiwan itu, MGC selain mengusung King Obi dan beberapa varian batu mulia Maluku Utara yang dinilai memiliki kualitas, juga memfokuskan pada batu Bacan baik dalam bentuk bahan baku (bongkahan) maupun dalam bentuk permata.(aba)

Gelar “Gong Xi Fat Chae” Gem Expo di JatiLand Mall

Langkah Awal Hadapi IGS Seri-3 MGC (Malut Gemlovers Club) menunjukkan keseriusannya mempopulerkan batu mulia Maluku Utara. Seminggu setelah melakukan rapat umum membahas program kerja, wadah para pecinta batu mulia ini langsung bergerak. Pada 14 hingga 22 Februari nanti, MGC bakal menggelar Gem Expo dengan tajuk “Gong Xi Fat Chae”, momentum Imlek atau Tahun Baru Cina. Targetnya, expo ini bisa menarik kolektor-kolektor atau pemburu batu mulia high class dari Jakarta, Surabaya, Makassar, Ma n a d o d a n s e k i tarnya. Untuk itu, Mustaqim Suyuti Malik, Koordinator Expo menegaskan, pihaknya membatasi peserta atau stand yang akan diikutsertakan dalam pameran dengan syarat kualitas batu mulia yang ditampilkan. “Sasaran kita adalah batu Bacan dan batu Obi yang saat ini sudah jadi target buruan para kolektor

GEM-HUM M

luar. Meski demikian, varian batu mulia yang baru ditemukan di daerah lain di Malut juga bisa dipamerkan. Untuk kategori Bacan dan Obi, memang diharapkan disortir masing-masing peserta,” tandas Taqim, sapaan akrab Kordiv Pengembangan Bisnis MGC ini mengatakan, expo yang akan dilaksanakan di Atrium JatiLand Mall (lantai 1) dibatasi 13 stand saja dan terbuka untuk umum. Sementara itu, Asmar Hi Daud, Kor i v Pe n e l i t i a n d a n Pengembangan MGC mengisyaratkan expo di JatiLand ini merupakan bentuk penjajakan terhadap materi yang akan diikutsertakan dalam kompetisi IGs (Indonesiaan Gamstone) Seri-3 pada Maret mendatang. “Kita berharap, expo di Ternate ini sebagai langkah awal menghadapi kompetisi nasional di Jakarta, di mana kali ini kita sama-sama mengusung bendera Maluku Utara dan ten-

tunya untuk kelas batu Bacan pun kita harus ikut. Itu sebabnya, kita berharap expo di Ternate ini bisa menjadi ajang pamer batu Bacan yang berkualitas,” tandasnya. Menurut dia, peluang seniman batu mulia dan kolektor Maluku Utara untuk meraih juara kontes batu Bacan Doko dan Palamea untuk 3 kelas sangat terbuka. Masih banyak orang Maluku Utara yang mengoleksi yang sudah super. “Koleksikoleksi itu nantinya disortir dan dibawa MGC dalam kontes batu mulia di Jakarta,” tambahnya. Kolektor batu Bacan yang juga pengurus MGC, Sofyan Iskandar Alam juga menyatakan perlunya kesadaran bersama dalam mengembalikan sejarah batu Bacan yang m e s t i n ya ju a ra n ya di IGs adalah orang Malut. “Selain Bung Asmar dengan karya polesan King Obi, kita harus juga merebut juara untuk kelas Bacan

R

(Versi Melayu Ternate; by: @b@)

Batu Goso Ilang ALHASIL orang-orang satu kampong so tergila-gila deng batu mulia. Tiap hari dorang kase tunjung dorang pe jare yang ada pake cincin batu Bacan, batu Obi, batu giok Haltim dan macam-malam lagi. Lantaran so talalu gila deng batu, sampe laki bini bakalae. Maitua: Bikiapa kong ngoni dapa lia tara smangat ni… Paitua: Smangat apa lagi? Maitua: Smangat pagi tarada… Sama deng dorang jaga tulis di BBM tu? Paitua: Ah, ngana cuma iko-iko orang laeng pe gaya saja. Ngana tara tau kita ada pusing cari batu goso mau bala ikang la fufu. Maitua: Ngoni ada kase pinjam pa orang ka’apa? Paitua: Ngana ni, batu goso kong kase pinjam tu…! (Bagitu dengan paitua deng maitua so baku ambe mulu, dorang pe ana langsung jawab dari dalam kamar) Anak: Papa, kita ada bawa tu batu goso Paitua: Ngana ini, pi bawa di mana lagi tu? Anak: Bawa di tampa goso batu tarada? Paitua: Ngana me gila lagi e…, batu goso kong ngana pigi goso bking cincin tu…? Anak: Papa ni, kalu batu anyor la saya pi kase anyor, ini kan batu goso jadi wajar kalu saya pigi bawa suru goso to?! Paitua: Ngana memang so gila…! (*)

sehingga predikat juara chalcedony dan juara Bacan kita bisa bawa pulang ke Moloku Kie Raha,” tandasnya. Jelang berbagai ivent itu, baik MGC sebagai wadah berhim-

GEML L

pun para pecinta batu mulia Maluku Utara maupun King Obi yang merupakan merek dagang Asmar Hi Daud melakukan promosi melalui majalan Gemstone.(aba)

V VERS

Kadis Budpar Malut, Samin Marsaoly: Koleksi Batu Mulia Menjadi Wajib SEJAK 2006, pria yang bernama Samin Marsaoly mulai mengenal batu

mulia Maluku Utara. Waktu itu, dia masih bertugas di Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Ternate. Batu Bacan menjadi pilihannya untuk dikenakan manakala melihat bagaimana warga di luar Malut khususnya di Jakarta dan sekitarnya begitu tertarik dengan batu mulia yang dominan ditemukan di Doko dan Palamea itu. “Ketika itu, saya mengawal kegiatan Jambore Pemuda di Cibubur, yang di dalam kegiatan jambore juga dipamerkan karya kreatifitas pemuda. Nah, batu Bacan di jambore itu menjadi salah satu daya tarik,” tuturnya. Samin yang kini Kadis Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) Provinsi Maluku Utara itu kemudian mulai mengoleksi batu mulia Malut pada 2011. “Saya coba koleksi karena temanteman di luar Malut sering hubungi dan minta dberikan batu Bacan. Saya berpikir, orang di luar saja begitu besar minatnya pada batu Bacan, kenapa saya tidak mengoleksi?” tukasnya. Sampai kemudian, mantan Kadis Dishubkominfo Kota Ternate ini tidak saja mengoleksi batu Bacan namun juga berbagai varian batu mulia Ma-

luku Utara. “Saat ini ada kurang lebih 5 varian yang saya koleksi dalam bentuk cincin namun dominan varian Obi, khusus King Obi dari Asmar Hi Daud,” paparnya. Batu mulia merupakan salah satu warisan pusaka alam dan bagian dari ekonomi kreatif yang tentu tidak terpisahkan dengan sektor pariwisata. “Bahkan, batu muia juga menjadi iri dan identitas seni budaya daerah. Karena itu sebagai Kadis Budpar saya wajib mengoleksi dan mempromosikan batu mulia Maluku Utara,” tandas pria yang juga salah satu Dewan Pembina Malut Gemlovers Club itu. Menurut Samin, dalam kaitan dengan fungsi dan peran institusi yang dipimpinnya, batu mulia Maluku Utara menjadi bagian dari program Disbudpar Malut 2015 untuk dipromosikan baik di level nasional maupun internasional. “Tujuannya untuk melestarikan potensi batu mulia Maluku Utara sehingga tidak mudah diakui orang lain sebagai identitasnya,” tambahnya.(aba)


Opini MALUT POST - SABTU, 24 JANUARI 2014

16

art : ATU

Suara kasih

Santa Claus

Pornografi Politik

Penulis : Herlianto MENGAMATI perayaan Natal dalam acara di TV, hotel dan mall, kita dapat melihat ada ciri khas yang menonjol dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Sekarang kita melihat banyak ditonjolkan figur Santa Claus, baik dalam pakaian lengkap maupun hanya menggunakan topi merah berjambul. Baik presenter, paduan suara, penyanyi & penari, maupun kelompok kuis TV banyak yang menggunakan simbol Santa Claus tersebut. Siapakah Santa Claus itu? Santa Claus berasal dari seorang bernama Nicholas yang sejarahnya tidak jelas. Menurut tradisi, ia dilahirkan di kota Lycia pelabuhan kuno di Patara (Asia Kecil), dan kala muda berkelana ke Palestina dan Mesir, dan sekembalinya ke Myra menjadi uskup Lycia (abad-4). Ia dipenjarakan ketika raja Diokletus menganiaya umat Kristen dan dilepaskan ketika raja Konstantin berkuasa, ia hadir di Konsili Nicea (325) dan meninggal dan dikubur di Myra. Pada abad-6 peninggalannya dikeramatkan dan tahun 1087 para pelaut/pedagang Italia mencurinya dan membawanya ke Bari, Itali. Kemudian relikwinya dikeramatkan di basilika San Nicola di Bari pada abad-11. Mengapa Nicholas kemudian terkenal dan melegenda? Nicholas menggambarkan uskup yang ramah yang suka menolong anak dan orang miskin. Keramahannya kemudian dibumbui dengan mujizat-mujizat dan legenda sekitar bagaimana ia menolong banyak orang terutama anak-anak. Sebenarnya legenda Santo Nicholas itu bercampur baur dengan legenda pemberi hadiah kafir sebelumnya, seperti Befana di Roma, Berchta & Knecht Ruprecht di Jerman, dan Odin di Norwegia yang memiliki kekuatan sihir yang menghukum anak-anak nakal & menghadiahi anak-anak yang baik, dan biasa menaiki kereta terbang yang ditarik rusa kutub. Legenda ini kemudian menyebar ke seluruh Eropah, tetapi sejak Reformasi legenda kultus Nicholas tidak lagi dirayakan di gereja-gereja protestan, dan di gereja Jerman diganti bayi Yesus (Christkindl) sang pemberi hadiah yang dikenang pada hari kelahiran-Nya tanggal 25 Desember. Sebaliknya, di Belanda berkembang Sinterklaas yang menggambarkan orang tua berjanggut putih panjang berpakaian uskup menaiki kuda yang bisa terbang ke atap rumah dibantu budaknya Swarte Piet. Sinterklaas datang pada tanggal 5 Desember malam ke rumah-rumah untuk memberi hadiah bagi anak-anak yang baik melalui cerobong asap. Legenda Nicholas/Sinterklaas ini kemudian dibawa pada abad-17 ke koloni baru di New Amsterdam (sekarang New York) di benua Amerika dan kemudian dikenal sebagai Santa Claus yang berupa orang gemuk berjanggut putih memakai mantel dan kerpus berwarna merah yang menaiki kereta ditarik 8 rusa kutub yang bisa terbang. Nicholas dijuluki Santo (orang suci) dan gambarannya kemudian berbaur dengan gambaran Christkindl dan dijuluki Kriss Kringle. Legenda Santa Claus ini mencapai bentuknya pada abad-19 yang kemudian dirayakan dengan pemberian hadiah di malam Natal (24 malam). Legenda Santo Nicholas ini di dirayakan sebagai Pere Noel di Perancis, Julenisse di Skandinavia, dan Father Christmas di Inggeris. Figur rusa ke-9 bernama Rudolph memiliki hidung merah mengkilat diperkenalkan pada tahun 1939. Sekalipun Santa Klaus dianggap sebagai lambang semangat memberi hadiah khususnya untuk anak-anak, namun karena sifat pencampurannya dengan cerita-cerita magis kafir, misalnya kehadiran Santa Klaus yang penuh mujizat & naik kereta ditarik rusa terbang, dan peri bertongkat sihir dalam perayaan Magic Christmas, banyak juga yang mempersoalkannya sebagai tidak sesuai dengan semangat Natal dan mempromosikan ketamakan dan komersialisasi yang telah dimanipulasikan oleh para pengusaha mainan anak-anak, makanan & minuman, dan hiburan. Gambaran Sinterklaas yang juga populer di Indonesia juga bukan contoh baik bagi anak-anak karena dinilai banyak orang sebagai rasist, Orang tua kulit putih yang pengasih dan budak kulit hitam yang kejam yang suka mencambuki anak-anak nakal. Karena sejarah kehidupan Nicholas tidak jelas, Paus Paulus VI menanggalkan perayaan Santo Nicholas dari kalender resmi gereja Roma Katolik pada tahun 1969. Mengenang maraknya perayaan Natal di akhir tahun 2003 yang lebih menonjolkan figur Santa Klaus daripada figur Tuhan Yesus, sudah tiba saatnya umat Kristen sadar dan menempatkan dirinya lebih berpusat Injil dan berhati Tuhan Yesus, dan tidak makin jauh terpengaruh komersialisasi yang sudah begitu jauh dimanfaatkan oleh toko-toko mainan, makanan & minuman, dan bisnis hiburan itu.(*)

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan Hasan Esa, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.com - iklan@malutpost.com

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Suhendro Boroma DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Urief Hassan DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri , Anggota: Muhammad Syadri, M. Ikhsan Ali, Faisal Djalaluddin, Mahmud Ici KONSULTAN HUKUM : Dr. Harris Arthur Hedar, SH. MH.

PORNOGRAFI politik, merupakan sebuah istilah yang dirasakan baru dalam kancah perpolitikan Indonesia. Tetapi prakteknya sudah lama dilakukan dan sampai detik inipun masih tetap terlihat. Kita sering mendengar istilah yang berhubungan dengan kata porno seperti pornoaksi dan pornografi itu sendiri serta lain-lainnya, tapi jarang kita mendengar apa yang diistilahkan sebagai pornografi politik. Istilah ini dimunculkan karena sering terjadi perkeliruan-perkeliruan politik dalam sebuah momen politik dalam negara yang menganut system demokrasi seperti indonesia saat ini. Kita sering mendengar cerita tentang naifitas politik pada masa Orde-baru berkuasa. Pemilu yang tidak jujur dan adil (fair). Ini ternyata tidak saja terjadi karena keberpihakan birokrasi kepada partai berkuasa, akan tetapi secara psikologis rantai-rantai birokrasi di daerah sampai di tingkat desa, pada umumnya selalu menjatuhkan pilihan kepada Golkar. Hal ini membawa efek pengaruh yang luar biasa kepada rakyat bawah (floating mass), untuk memilih golkar sebagai pilihan politiknya, kendatipun kurang sejalan dengan nurani dan aspirasi politiknya. Mobilisasi, pemengaruhan dan kadang-kadang diikuti intrikintrik, atau tekanan-tekanan politik, semakin membikin rakyat tak mampu mengaktualisasi otonomi politiknya sebagai citizen, manusia bebas. Yang ada adalah pengerangkengan aspirasi sehingga berkonsekuensi logis terjadinya sikap politis, dan pemiskinan politik massa rakyat. Sekali lagi, ini merupakan salah satu cerita tentang naifitas yang

Aspirasi Pembaca

Oleh : Tamin Ilan Abanun Dosen FISIP UMMU

terjadi bukan saja pada masa Orde baru berkuasa tapi terjadi juga pada era reformasi saat ini. Bentuk lain, pada pemilupemilu di era Orde-baru, para petugas di TPS kebanyakan dari unsur aparatur birokrasi, yang dengan arogansi birokratisnya banyak ditengarai suka membuat “perkeliruan politik” yang disengaja untuk mendongkrak suara Golkar. Pendek kata, ketidakjujuran dan ketidakadilan dalam pemilu-pemilu Orde-baru, disenyalir hampir pada seluruh aspek, tingkatan dan proses. Termasuk menyangkut pengumpulan dana dan penggunaan dana politik, sehingga bukan lagi money politic, akan tetapi sekaligus iming-iming jabatan dan kepentingan. Inilah bagian dari apa yang dinamakan pornografi politik itu. Mencer mati satu persatu penjelasan di atas, kiranya di era reformasi saat ini tidak ada bedanya. Pemilu yang tidak fair masih terlihat tumbuh subur. Partisipasi rakyat yang diinginkan ternyata masih mobilisasi yang terjadi, dan lain sebagainya. Selain itu para petugas di TPS yang diharapkan independen secara administarsi ternyata tidak secara politik. Begitu juga dengan KPU dan Panwas. Istilah titipan partai A atau B selalu menghiasi perekrutan orang-orang di setiap infrastruktur Pemilu. Ini artinya praktek Orde-baru tidak ada bedanya dengan era reformasi. Pornografi politik yang diharapkan bisa sirna dari system demokrasi di negeri ini ternyata terus menjadi dan semakin tidak teratasi. Malahan bentuk baru perkeliruan politik

pun ikut bermunculan. DPR baru gaya lama dan bikin malu yang mempertontonkan sesuatu yang tidak harus dipertontonkan; DPR yang seharusnya menghadirkan demokrasi saat bersidang, malahan menghadirkan tirani dan oligarki padahal hanya membahas kursi pimpinan bukan persoalan rakyat, pamer kuasa di parlemen (Editorial Media Indonesia. Metro Tv), aksi walkout yang dilakukan bukan untuk kepentingan rakyat tapi merupakan politik balas dendam. Mereka tidak pernah menyadari dengan kebijakan-kebijakan yang diambil itu nantinya hanya mengorbankan dan menyengsarakan rakyat. Mungkin inilah yang selalu ditakutkan oleh Bung Hatta (wakil presiden 1 RI) bahwa ketika Indonesia menghadapi atau dirundung masalah, sementara kita dipimpin oleh pemimpin yang berhati dan berpikiran kerdil. Tentu, bukan sesuatu yang mengherankan lagi, jika sosok korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) demikian kental di tubuh birokrasi Indonesia masa lalu, ternyata terus berlanjut dan terasa mengimbas dan bahkan menggurita pada profil birokrasi kita sekarang ini. Hal semacam ini bukannya tidak berdampak pada tugas-tugas pemerintah seperti pelayanan publik, pemberdayaan dan pembangunan. Malahan dapat memacetkan ketiga tugas tersebut. Pelayanan publik yang jauh dari kesejahteraan, pemberdayaan yang setengah hati dan pembangunan yang terkesan lambat dan tidak mempunyai arah yang jelas. Inilah dampak dari perke-

liruan-perkeliruan politik yang dilakukan para elit politik itu sendiri. Perkeliruan politik akan melahirkan korupsi, komersialisasi jabatan, rekrutmen PNS yang nepotisme, persekongkolan para elit, proyek yang tidak terselesaikan, dan lain sebagainya. Bagaimana mungkin proyek yang dikerjakan oleh kontraktor A atau B itu berkualitas baik, sementara ia menganggap bahwa proyek yang diberikan kepadanya itu adalah imbalan dari bupati, gubernur ataupun presiden karena ia sudah memperjuangkan mereka. Ini juga merupakan salah satu dampak dari perkeliruanperkeliruan politik yang selalu terjadi dinegeri ini. Saat ini, bangsa Indonesia telah memasuki era baru dengan pemerintahan baru. Tentu kita kembali berharap agar pemerintahan baru (DPR dan presiden baru) nanti dengan kepemimpinannya yang tegas dan penuh cinta-kasih dapat melakukan perubahan dan perbaikan yang sudah menjadi komitmen politik di masa kampanye. Bila itu yang kita inginkan maka Tidak ada jalan lain, kecuali Tanggalkan dulu warna lain selain merah putih, jika para elit politik hendak memasuki gedung parlemen dan pemerintahan. Agar Pornografi politik atau perkeliruan-perkeliruan politik yang selama ini terjadi di luar kesadaran, yang selalu mengganggu semangat kita dalam berdemokrasi dapat dihindari. Dengan demikian niat dan tujuan untuk membangun negeri ini sesuai dengan impian the faunding father bangsa ini yaitu negeri yang aman, adil, makmur dan sejahtera dengan segera dapat diwujudkan…Semoga.(*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 3 page dengan poin huruf 12. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 082194179828 Kami memohon maaf ada penggantian No. karena HP mengalami kehilangan bersama nomornya.

Kado Pelantikan Penjabat Bupati Taliabu PEJABAT Bupati Pulau Taliabu akhirnya dilantik Gubernur Maluku Utara, pada Selasa (21/01), setelah terjadi polemik panjang dan menguras energi yang sesungguhnya tak perlu terjadi. Toh, namun demikianlah dinamika maxim politik berlaku. Setelah konflik pasti ada konsensus diakhirnya. Untuk hal ini Gubernur patut diberikan apresiasi karena mampu keluar dari kemelut polemik dan bersungguh-sungguh menyelesaikannya. Semoga kasus tersebut dapat menjadi bahan evaluasi dalam menjaga harmonisasi hubungan antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di masa-masa mendatang. Tulisan ini sesungguhnya merupakan kado pelantikan kepada pejabat Bupati Taliabu dalam memimpin daerah otonom baru (DOB) termuda di Provinsi Maluku Utara. Meskipun masa jabatan pejabat Bupati yang diemban tak berlangsung lama, namun setidaknya kepemimpinan pejabat Bupati bisa memberikan andil dalam meletakkan blue print arah pembangunan di kabupaten tersebut. Beberapa catatan pinggir yang mesti digaris bawahi adalah pertama, terus membangun dan membina hubungan yang sinergis dengan pemerintah Provinsi Maluku Utara. Karena meskipun sifatnya hanya berupa hubungan koordinatif sebagaimana penjelasan UU No 32 pasal 38, pemerintah provinsi juga melakukan pembinaan dan pengawasan. Itu berarti perlunya “kepatuhan” kepada pemerintah Provinsi yang merepresentasikan perpanjangan tangan pemerintah pusat di daerah. “Kepatuhan” yang dimaksud bukanlah kepatuhan yang taklid tapi “kepatuhan”

Oleh : Sarif Saleh Pendiri Forum Kajian Wilayah Perbatasan dan Pulau-pulau Terluar Maluku Utara

yang bersandarkan pada prinsip semangat membangun. Apalagi sebagai kabupaten yang sangat muda, maka dibutuhkan sikap saling membangun koordinasi dan komunikasi G to G. Untuk soal ini, penulis percaya kepada pejabat Bupati sebagai orang “Depdagri” bisa mengatasinya. Catatan kedua, perlu melakukan konsolidasi pemerintahan, baik ke dalam, internal pemerintahan maupun secara eksternal. Secara internal bagaimana membangun budaya organisasi yang kuat dan kapabel. Ada 7 (tujuh) ciri budaya organisasi menurut Robbins (1996:289) yang perlu dibangun yakni, Inovasi dan pengambilan resiko. Sejauh mana SKPD dan pegawai didukung untuk menjadi inovatif, perhatian terhadap detail. Sejauh mana SKPD dan pegawai diharapkan menunjukkan kecermatan, analisis dan perhatian terhadap detail, Orientasi hasil. Sejauh mana manajemen memfokus pada hasil bukannya pada teknik dan proses yang digunakan untuk mencapai hasil tersebut, Orientasi orang. Sejauh mana keputusan manajemen memperhitungkan efek pada orang-orang di dalam organisasi itu, Orientasi tim. Sejauh mana kegiatan kerja diorganisasikan sekitar tim-tim, bukannya individu. Keagresifan. berkaitan dengan agresivitas SKPD dan pegawai, dan terakhir adalah Kemantapan. Organisasimenekankan dipertahankannya budaya organisasi yang sudah baik. Pendeknya, budaya organisasi merupakan sistem nilai organisasi yang akan mempengaruhi

cara pekerjaan dilakukan dan cara para karyawan/pegawai berperilaku. Ini penting menjadi dasar karena pemerintah berkaitan dengan pelayanan. Sementara secara eksternal, pejabat pulau Taliabu juga perlu membangun koordinasi dan komunikasi dengan pemerintah kabupaten Kepulauan Sula sebagai kabupaten induk dan juga kabupatenk a b u p a t e n l a i n d i Ma l u ku Utara yang lebih dulu menjadi DOB. Catatan ketiga, karena hanya menjabat setahun, maka pejabat Bupati ikut mempersiapkan pemilukada dengan tetap mengambil posisi netral terhadap semua bakal calon bupati yang ikut kontestasi. Point ini harus dipertegas, karena akan banyak kepentingan yang akan “bermain” dalam perebutan kursi Bupati tersebut, sehingga tidak memunculkan kecurigaan dalam setiap kelompok, bahwa pejabat bupati mendukung si X, Y dan Z. Atau anggapan pejabat bupati orangnya si A, si B dan si C. Ketika pejabat Bupati menempatkan diri secara netral, maka Pilkada akan berlangsung damai, meskipun tidak menutup kemungkinan adanya benturan antar kelompok pendukung masing-masing calon bupati. Tapi paling tidak, pejabat Bupati akan mengawal proses demokrasi dengan khusnul khatimah, sehingga ketika pejabat bupati mengakhiri kepemimpinannya dia akan diapresiasi oleh masyarakat. Catatan keempat, sebagai daerah otonom baru, maka kabu-

SMS Pembaca

PEMIMPIN REDAKSI : Faisal Djalaluddin KORDINATOR LIPUTAN : Mahmud Ici, REDAKTUR : Ako La Owi, Faisal Djalaluddin, Bukhari Kamaruddin, Wawan Kurniawan, Mahmud Ici, Abdullah Dahlan Conoras(Nonaktif), PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Dahlan Malagapi, Purwanto Ngatmo REPORTER : Awat Halim, Sunarti, Muhammad Nur Husen, Amirudin Ibrahim, Irwan Marsaoly, Irman Saleh. BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO JAKARTA : Meisya Muhammad BIRO TIDORE : Safri Noh, BIRO TOBELO : Syamsir Hamajen BIRO HALTENG : Ridwan Arif, BIRO JAILOLO : Muhamad Kabir BIRO MOROTAI : Endi Herman

BIRO BACAN : Suparto Mahyudin BIRO HALTIM : Fahrudin Abdullah BIRO KEPSUL : Fahrul Marsaoly FOTOGRAFER : Erwin Syam OPERATOR JPNN : Andhy Eko H, Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Ademus Alani MANAJER UMUM/KEUANGAN : Rifani Pidu STAFF : Rugaya Hamaya, Mila Ariani, Azis Dali MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim

paten Pulau Taliabu selain perlu melakukan lompatan-lompatan besar untuk membenahi berbagai infrastruktur untuk membuka keterisolasian antara wilayah dalam lingkup kabupaten, juga dituntut untuk menyiapkan sumber daya manusa (SDM) yang mumpuni dan kapabel. Strategi penyiapan SDM merupakan investasi di bidang pendidikan janka panjang. Yakni, memberi peluang (kesempatan dan beasiswa) yang luas kepada putra-putri terbaik Pulau Taliabu untuk mengenyam pendidikan, mulai dari menuntaskan wajib belajar 12 tahun hingga ke jenjang perguruan tinggi, baik di dalam wilayah Maluku Utara maupun di luar daerah. Investasi di bidang pendidikan ini sangat penting dan mendesak karena seperti apa wajah Kabupaten Taliabu masa depan, sangat ditentukan SDM nya pada hari ini. Jika penyiapan SDM tidak dilakukan, maka jangan heran, jika suatu saat, posisiposisi strategis baik di pemerintahan maupun di legislatif Pulau Taliabu akan di isi oleh “orang luar” Penyiapan SDM sudah pasti diikuti dengan penyediaan fasilitas seperti asrama mahasiswa di luar daerah. Catatan terpenting lain yang mungkin merupakan prioritas utama yang dilakukan pejabat bupati yang baru dilantik adalah komitmen terhadap pelayanan publik yang selama kurang lebih 7 (tujuh) bulan berada dalam ketidakpastian karena berbagai “masalah” yang timbul, baik secara administrasi maupun politik. Kiranya, dengan kepemimpinan pejabat Bupati ini, masyarakat Pulau Taliabu bisa mendapatkan pelayanan terbaik. Selamat Menjabat dan semoga selalu amanah.(*)

MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi MANAJER IKLAN : Jalal Husen STAFF : Firdha R Barakati, Imelda DESAIN IKLAN : Chanox MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Hamid Radjab, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan


Kabar Rantau MALUT POST - SABTU, 24 JANUARI 2015

17

Art : rizky

GORONTALO

Kapal Nelayan Tenggelam di Gorontalo, 19 orang Selamat GORONTALO - Sebuah kapal nelayan tenggelam setelah dihantam gelombang di perairan Gorontalo, sekitar 20 mil dari Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Gentuma, Kamis, dengan 19 orang dilaporkan berhasil diselamatkan. Kepala PPI Gentuma, Rahmat Abdullah, mengatakan bahwa berdasarkan informasi yang ia terima dari pemilik kapal bernama “Lumba-Lumba” bermesin 18 gross ton (gt) itu, insiden terjadi sekitar 15.30 WITA. Rahmat menjelaskan, pemilik kapal Hud Anoez menginformasikan kepada PPI Gentuma bahwa kapal tersebut tenggelam karena dihantam ombak tinggi. Diperkirakan kapal tenggelam di kedalaman 2.100 meter sesuai informasi nahkoda kapal yang sempat menghubungi pemilik kapal melalui telepon seluler. Pihaknya telah berkoordinasi dengan TNI Angkatan Laut setempat, Badan SAR Provinsi Gorontalo, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gorontalo Utara, serta para pemilik kapal ikan untuk membantu pencarian. “Kami telah mengerahkan tiga unit kapal inka mina untuk pencarian seluruh nelayan, yang sesuai informasi masih dalam keadaan hidup,” ujar Rahmat. Sementara itu, Hud Anoez kepada wartawan mengaku, kapal miliknya tersebut baru pertama kali dioperasikan setelah mengalami proses perbaikan. “Saya berharap seluruh nelayan yang ikut melaut ditemukan dalam kondisi selamat, sesuai informasi yang sempat disampaikan nahkoda melalui “handphone” miliknya,” ujar Hud yang mengaku sedikit lega bisa memandu nahkoda bernama Djafar Halada untuk penyelamatan nelayan yang rata-rata berusia 20-24 tahun. Informasi yang diterima dari Lettu Samingin, Komandan Pos AL Gorontalo Utara, seluruh nelayan telah berhasil dievakuasi oleh kapal ikan mina yang dikerahkan untuk dibawa menuju PPI Gentuma. “Kita berharap, seluruh nelayan benarbenar ditemukan dalam kondisi selamat seluruhnya dan bisa segera dibawa untuk pemeriksaan kesehatan selanjutnya,” ujar Samingin. (ant/kox)

MANADO

Demam Batu Akik Kini Juga Terjadi di Manado MANADO - Maraknya fenomena batu akik terjadi di hampir seantero nusantara saat ini. Bahkan kini demam batu akik juga menjalar hingga ke Manado, Sulawesi Utara. Penggemar batu dengan beragam motif cantik ini pun beragam. Mulai dari orang biasa, pengusaha hingga pejabat. Di kawasan wisata Jalan roda (Jarod) yang terletak di pusat kota, para pengagum batu bahkan telah membentuk komunitas batu akik demi memuaskan mata dan keinginan terhadap batu mineral yang berasal dari perut bumi ini. Dari sekian banyak jenis batu akik yang diperjualbelikan, batu bacan doko dan palamea dari Ternate menjadi favorit utama lantaran dipercaya merupakan batu hidup yang bisa berubah warna. “Iya, batu jenis ini (bacan) kan terus berproses hingga hampir jernih warnanya namun tetap memiliki serat-serat di bagian dalam. Kalau jernih sekali dapat dipastikan batu tersebut imitasi,” jelas Utoyo salah seorang penggemar batu akik, warga Ketang Baru, Jumat (23/1). Harga batu ini pun beragam mulai dari ratusan hingga puluhan juta rupiah, tergantung jenis dan ukuran. Sementara bagi pemakainya, menggunakan cincin dan aksesoris batu akik, dipercaya mampu menaikkan kepercayaan diri. “Kita akan lebih percaya diri saat berada di antara orang lain sebab nilai dari batu yang kita pakai ini,” ujar Sardy Permata. Kawasan Jarod sendiri, menjadi pusat jual beli batu akik di Manado lantaran tempat ini sejak lama merupakan lokasi bercengkerama terkenal di pusat kota. Pemandangan jual beli batu akik menjadi pemandangan biasa setiap harinya di kawasan ini. Tak hanya warga Manado dan sekitarnya, habis dari luar daerah pun mulai berdatangan untuk mencari batu akik untuk dikoleksi. (mrd/kox)

APARAT Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease saat menggiring sejumlah pendukung RMS ke mobil tahanan untuk dibawa ke Polda Maluku. para pendukung RMS berjumlah 10 ditangkap polisi saat hendak berkonvoi dan merayakan HUT RMS di kawasan Rehoboth Wainitu Ambon, Jumat (25/4) pagi tadi

Terlibat Makar, 9 Warga Ambon Divonis hingga 4 Tahun Penjara AMBON- Sembilan terdakwa tindak pidana makar dari Front Kedaulatan Maluku untuk Republik Maluku Selatan (FKM/RMS) dihukum penjara dalam sidang putusan yang digelar di Pengadilan Negeri Ambon, Kamis (22/1). Dari sembilan terdakwa yang dihukum bersalah, dua di antaranya adalah petinggi RMS, yakni Simon yang menjabat sebagai pimpinan legislatif RMS, dan Frans sebagai menteri dalam negeri RMS. Sedangkan tujuh terdakwa lainnya merupakan simpatisan RMS. Dalam sidang itu, majelis hakim yang dipimpin Sukko Harsono didampingi anggota Matius dan Halima Umaternate memvonis para

terdakwa dengan hukuman yang beragam, antara satu sampai empat tahun hukuman penjara. Dua pentolan RMS, yakni Frans dihukum empat tahun penjara dan Simon tiga tahun penjara. Sedangkan dua dari tujuh terdakwa lain yang menjadi simpastisan RMS, yakni Paul dan William dihukum tiga tahun enam bulan penjara. Sementara Mathias, Buce, Nicholas, Izack dan Ferdinand dihukum satu tahun penjara. Dalam putusannya, majelis hakim menyatakan bahwa para terdakwa secara sah meyakinkan telah melakukan tindakan yang mengarah kepada perbuatan makar dan bertentangan dengan negara karena ingin memisahkan diri dari

Hari Ini, Obi Star Tiba Jikotamo 39 Penumpang Selamat

Editor : Oka La Owi AMBON - Kapal penumpang Obi Star yang mengangkut 36 penumpang dan 8 anak buah kapal (ABK) yang sempat hilang akhirnya selamat dari maut setelah terombang-ambing di lautan lepas selama kurang lebih 27 jam. Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Slamet Riyadi, Ambon menuju Obi, Maluku Utara pada Selasa (20/1) dini hari sekitar pukul 03.00 WIT. Namun dalam perjalanan, kapal tersebut mengalami gangguan mesin pada posisi 20 mil di sekitar perairan Pulau Buano, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku. Akibat kerusakan itu, kapal tersebut sempat dilaporkan terombang-ambing dan hilang di laut bebas selama lebih dari 25 jam. Kepala Kantor Kesyabandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Ambon Ali Ibrahim kepada Kompas.com membenarkan kapal berpenumpang 36 orang itu terombang-ambing setelah mengalami kerusakan pada mesin. Namun saat ini kapal bersama seluruh penumpang itu telah tiba di Obi dalam keadaan selamat. “Benar sekali, tapi kapalnya sudah tiba di Obi tadi. Saya dapat laporan langsung dari pemilik kapal. Memang kapal itu sempat mengalami gangguan tapi mereka sudah tiba dalam keadaan selamat,” ujarnya. Menurut dia, saat berangkat dari pelabuhan Ambon, kapal tersebut dalam kondisi sangat baik dan tidak mengalami gangguan apa pun. Kapal itu baru mengalami gangguan pada mesin setelah berada di sekitar perairan Pulau Buano. “Jadi bukan karena cuaca buruk tapi karena mesin kapal mengalami kerusakan,” katanya. Secara terpisah, Kepala SAR Ambon Suhri Sinaga yang dihubungi Kompas. com mengaku pihaknya baru mendengar informasi hilangnya kapal tersebut pada Rabu malam. Setelah mendengar informasi itu, pihaknya langsung melakukan upaya pencarian dengan menerjunkan tim penyelamat bersama kapal milik Basarnas KN 226 SAR Ambon. Dia mengaku informasi hilangnya kapal itu didapat dari salah satu keluarga penumpang yang menghubungi Basar-

nas. Menurut informasi tersebut, kapal mengalami kerusakan pada bagian mesin namun alat penerang (genset) dalam kapal tidak mengalami gangguan. Tim SAR sendiri melakukan pencarian hingga ke lokasi hilangnya kapal itu yakni di sekitar perairan Buano. Namun saat kapal Barasarnas sampai di lokasi itu, KM Obi Star ternyata sudah tidak lagi. Dia memperkirakan, kapal itu tiba dengan selamat di Pelabuhan Gamumu Obi Selatan. Kapal itu sempat terombang-ambing selama kurang lebih 27 jam di laut. “Kalau perhitungan saya, kapal itu terombang-ambing selama kurang lebih 25-27 jam di laut, karena kapal itu kan keluar Selasa pukul 03.00 WIT dan baru tiba di Obi pada Kamis pukul 15.00 WIT,” ujarnya. Sementara dari Ternate, mengatakan kabar menghilang karena mengalami gangguan mesin akibat kehabisan pelumas (Oli) di antara di tengah teluk perairan pulau Buah Noh dan Gamudu. Kapal yang saat itu ditumpangi 36 penumpang dan 8 anak buah kapal (ABK) tersebut berhasil ditemukan KM Ajun Saputra setelah upaya komunikasi berhasil dilakukan. Informasinya, penemuan kapal motor Obi Star oleh KM Arjuna baru berhasil pada Rabu sore setelah berangkat dari dari pelabuhan Ambon pada Selasa lalu. Dengan menggunakan tali, KM Obi star lalu ditarik KM Arjuna yang saat itu hendak menuju pelabuhuan Obi Lalu di labuhkan sementara di Desa Loleo, Kecamatan Obi Selatan. KM Obi Star sendiri baru akan tiba di di tujuan yakni pelabuhan Jikotamo pada Sabtu hari ini. “Setelah diperbaiki, kapal baru akan berangkat pada malam nanti (Kemarin),”ungkap Hi. Mursyid Gaerwan, warga Obi yang dihubungi kru kapal Obi Star, Jumat sore kemarin. Untuk itu dia menghimbau kepada pihak keluarga penumpang maupun masyarakat Obi pada umumnya agar tidak gusar. “Karena cuacanya tidak membahayakan, semua penumpang dan segala isinya aman, dan Insya Allah akan tiba di pelabuhan Jikotamo, pada besok (hari ini, red),”tambahnya. (tr-01/kpc/kox)

NKRI. Mereka dinyatakan bersalah sesuai Pasal 106 KUHPidana Junto pasal 55 ayat 1 KUH Pidana karena berupaya melakukan makar dengan maksud menghilangkan sebagian wilayah NKRI dengan memperjuangkan organisasi FKM/RMS. Para pelaku makar itu divonis oleh pengadilan karena telah melakukan rencana pawai dan pengibaran bendera RMS pada peringatan hari ulang tahun (HUT) RMS tanggal 25 April 2014 lalu di Kota Ambon. Namun saat melakukan pawai, para terdakwa yang rencananya melakukan long march menuju gong perdamaian dunia di Ambon dibubarkan dan ditahan oleh polisi. (kpc/kox)

Stok Cabai di Manado Melimpah MANADO - Stok cabai rawit di sentra perdagangan Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) cukup melimpah, ditandai dengan harga cabai di daerah tersebut yang sangat murah. “Saat ini stok cabai rawit di tangan pedagang Kota Manado dan sekitarnya cukup banyak dan sangat mampu memenuhi kebutuhan masyarakat,” kata Eddy, pedagang cabai di Pasar Pinasungkulan Karombasan Manado, Kamis. Stok cabai yang cukup melimpah ini, katanya, membuat harga semakin murah yakni hanya sebesar Rp19.000 per kilogram, dan cabai merah keriting juga turun tajam menjadi Rp20.000 per kg. “Harga cabai yang

cukup murah saat ini, membuat kebutuhan pokok yang satu ini banyak yang membusuk karena tidak terjual habis oleh pedagang,” katanya. Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut Hanny Wajong mengatakan pihaknya akan terus melakukan pemantauan dan pengawasan baik stok maupun harga sehingga tetap terjaga. “Memang harga cabai cukup murah jika dibandingkan di akhir tahun 2014 hingga mencapai Rp150.000 per kg,” jelasnya. Harga bawang merah di Manado sebesar Rp38.650 per kg, bawang putih Rp20.500 per kg, dan tomat Rp10.000 per kg. (ant/kox)

Anak Dosen Babak Belur Dihajar Warga MAKASSAR- Penangkapan Ahmad Fauzan, terduga perampokan di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo dan toko di Jalan Urip Sumoharjo berkat patroli polisi di Jalan Toddopuli. Polisi kemudian berusaha menahan Ahmad Fauzan dan temannya. Polisi makin curiga karena saat hendak diperiksa, keduanya terlihat amat gelisah. Belum sempat polisi memeriksa, kedua pemuda itu langsung melarikan diri dengan motornya. Polisi pun mengejar. Di Jalan Hertasning Baru, Ahmad Fauzan terjatuh. Warga setempat yang melihat kejadian itu langsung

mendekat dan menghajar pelaku yang mengaku sebagai seorang dosen dan dokter di salah satu rumah sakit. Rekan Ahmad berhasil melarikan diri dengan melompat ke rawa-rawa di samping stasiun pengisian bahan bakar umum. Namun polisi sudah mendapatkan identitas pelaku berdasarkan keterangan Ahmad. Sejumlah barang bukti bersama dengan motor baru yang dipakai pelaku sudah dibawa ke Polsek Panakkukang. Ahmad juga telah memberikan keterangan ke polisi. (jpnn/kox)


Lembaran Cover Story MALUT POST - SABTU, 24 JANUARI 2015

18

art:MuS

‘’Bambang Bukan Teroris’’ Wakapolri: Tak Perlu Dipersoalkan Editor : Wawan Kurniawan JAKARTA- Penangkapan, wakil Ketua KPK Bambang Widjoyanto memantik reaksi dari berbagai kalangan masyarakat. Mereka menyoroti soal penangkapan paksa, dengan tangan diborgol. Padahal, dugaan kasus pidananya ‘hanya’ berupa memerintahkan saksi untuk member kesaksian berbohong dalam

sengketa Pilkada di Mahkamah Konstitusi 2010 lalu. Salah satu yang menganggap keterlaluan, datang dari mantan Wakapolri Komjen Pol (purn) Oegroseno. Ia mengaku sangat menyesalkan sikap anggota Bareskrim Polri yang lakukan penangkapan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto tanpa

mengikuti mekanisme aturan penanganan kasus yang melibatkan seorang pejabat negara. ‘’Apalagi jika benar penangkapan itu juga memboyong anak Bambang Widjojanto. Ini menyalahi aturan karena tidak baik memperlakukan seorang pejabat negara ditangkap seperti teroris, apalagi penangkapan itu tanpa harus dilakukan pemanggilan untuk pemeriksaan,’’ ujar Oegroseno kepada wartawan Jumat kemarin. Mantan Kalemdik dan Kabaharkam Polri ini mengatakan, model penangkapan oleh anggota Bareskrim Polri tersebut, sangat tidak patut di hadapan seorang anak kecil, apalagi berada di depan umum. Pejabat negara tidak pantas dipermalukan dengan metoda penangkapan tersebut.’’Persoalan penangkapan yang menimpa Bambang Widjojanto justru bisa berdampak negatif, yang semakin menjauhkan Polri dengan masyarakat. Ini merupakan dampak dari pergantian pucuk pimpinan Polri, yang tanpa melalui prosedur dan Undang - undang (UU),’’ katanya. Ditambahkan, seorang pejabat negara yang menangani masalah hukum ter-

hadap Bambang Widjojanto, tidak bisa semena - mena menyalahgunakan kewenangan dan jabatannya. Jika ini dilakukan maka melanggar aturan hukum yang berlaku. Dampak terberat jika terbukti merekayasa kasus adalah pelanggaran pidana. Menurutnya, penanganan kasus yang menyerempet Bambang Widjojanto seharusnya melalui prosedur hukum. ‘’Saya mengutarakan ini karena sangat mencintai Polri. Jangan sampai citra Polri yang dibangun Jenderal Hoegeng memudar di mata masyarakat. Jangan biarkan Polri hancur karena pengaruh kepentingan pribadi dan politik, yang sekarang diarahkan menjadi perseteruan antar institusi,’’ sebutnya. TAK PERLU DIPERSOALKAN Mengapa kasus ini baru dipersoalkan? Wakil Kapolri Komjen Badrodin Haiti menilai tak perlu dipertanyakan bila Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto baru ditetapkan menjadi tersangka hari ini. Hal itu menurut dia sesuai dengan mekanisme yang dijalankan penyidik. Juga dengan ditemukannya alat bukti yang cukup belum lama ini.’’Karena ini alat buktinya baru ditemukan,’’ kata Badrodin

Ganjar: Tujuannya Biar Bambang Non-Aktif

SEMENTARA ITU

Gara-gara Laporan Anggota PDIP JAKARTA-Penangkapan Wakil Ketua KPK Bambang Widjajanto (BW) adalah buntut dari laporan Sugianto Sabran yang merupakan anggota DPR RI dari FPDIP yang dulu kalah dalam Pilkada di Kota Waringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah.”Kasusnya berdasarkan Sugianto LP/67/I/ 2015/ Bareskrim tertanggal 15 jan 2015. Pelapor Sugianto Sabran dan terlapornya Bambang Widjajanto dan kawan-kawan. Kejadiannya bulan Juli 2010,” kata Kabag Penum Polri Kombes Rikwanto di Mabes Polri Jumat kemarin. Tindak pidana yang dikenakan pada BW yaitu pasal 242 juncto pasal 55 KUHP dengan ancaman tujuh tahun penjara. Itu terkait kasus memerintahkan memberikan kesaksian palsu dalam persidangan sengketa Pilkada Kotawaringin Barat (Kobar) pada 2010 di Mahkamah Konstitusi. Pemilu Kobar dimulai sejak 5 Juni 2010. Penetapan hasil perolehan suara pemenang awalnya dimenangkan Sugianto Sabran- Eko Soemarno yang didukung PDIP, Golkar, PAN dan Gerindra. Sugianto mengalahkan pasangan Ujang Iskandar-Bambang Purwanto yang disokong Partai Demokrat, PKS, PPP, PKB dan Hanura. Namun Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan mengabulkan permohonan Ujang yang merupakan klien BW dan mendiskualifikasi pasangan Sugianto. Buntutnya rumah dinas bupati Kobar dibakar massa pada 29 Desember 2011.(bsc)

PERNYATAAN

Kabareskrim Persilahkan Praperadilan

PARA penggiat anti korupsi berkumpul di Gedung KPK

Demo Pro Kontra di KPK JAKARTA- Suasana di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat (23/1) memanas. Aksi Masyarakat Sipil Antikorupsi yang mendukung KPK mengusut tuntas kasus kapolri terpilih, Komjen (Pol) Budi Gunawan, dan mendesak Polri membebaskan Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto yang ditangkap dan ditahan Bareskrim Polri mendapat tentangan. Sebuah kelompok mahasiswa yang mengaku Pekat (Pembela Kesatuan Tanah Air) menggelar aksi menuntut dibentuknya dewan etik terhadap Ketua KPK Abraham Samad, dan Bambang Widjojanto.

Sekitar pukul 15.00 WIB, suasana semakin memanas saat puluhan orang dari kelompok Pekat yang semula menggelar aksi di sisi Jalan Rasuna Said menerebos pagar dan berdiri di tembok pelataran Gedung KPK. Langkah tersebut disambut kelompok Masyarakat Sipil Antikorupsi dengan membuat barikade tepat berhadapan dengan kelompok Pekat. Beruntung bentrokan di antara dua kelompok yang bertentangan itu tidak terjadi. Puluhan polisi yang bertugas di Gedung KPK segera membentuk barisan untuk memisahkan kedua kelompok. (bsc)

Jokowi: KPK-Polri Jangan Bergesekan BOGOR-Seusai bertemu dengan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad dan Wakil Kapolri Badrodin Haiti, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar kedua institusi tersebut melakukan tugas penegakan hukum dengan objektif. Jokowi meminta agar tidak ada gesekan antarkedua institusi itu. ‘’Sebagai kepala negara saya minta kepada institusi Polri dan KPK memastikan proses hukum yang ada harus objektif dan sesuai dengan aturan hukum yang ada,’’ kata Presiden Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat kemarin. Saat memberikan keterangan pers Jokowi didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Tedji Edhy Purdijatno, Ketua

KPK Abraham Samad dan Wakil Kapolri Badrodin Haiti. Hadir pula Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno. ‘’Tadi juga saya meminta sebagai kepala negara agar institusi Polri dan KPK tidak terjadi gesekan dalam menjalankan tugas masing-masing,” katanya. Hari ini Bareskrim Polri menetapkan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto sebagai tersangka dalam kasus pilkada. Sebelumnya calon Kapolri Budi Gunawan ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus rekening mencurigakan. Lebih jauh presiden meminta publik dan media bisa menerima dan menyampaikan hal tersebut dengan objektif. ‘’Dua hal itu tadi yang saya sampaikan,’’ katanya. (bsc)

KABARESKRIM Inspektur Jenderal Budi Waseso

BOGOR- Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Mabes Polri Inspektur Jenderal Budi Waseso mengatakan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dipersilakan mengajukan praperdilan jika keberatan atas penangkapan Bambang Widjojanto. Melalui sidang praperadilan bisa diketahui apakah mekanisme yang ditempuh penyidik menyalahi aturan atau tidak. ‘’Nanti kita lihatnya dari situ (pengadilan),’’ kata Budi di kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Jumat kemarin. Budi menyatakan, Bareskrim Polri siap menghadapi proses praperadilan jika diajukan. Ia sendiri menilai penangkapan dan penjemputan Bambang pada Jumat pagi tadi sudah sesuai dengan aturan yang berlaku. Budi meyakinkan, seluruh proses penyidikan bersifat independen dan bertanggungjawab, sehingga tidak ada hubungannya dengan hubungan antara Polri dan KPK. ‘’Ini murni penegakan (hukum) pada pelaku,” ujar dia. Mantan Kapolda Gorontalo ini mengatakan, tindakan pelanggaran hukum sesorang tidak berkaitan dengan institusi tempatnya bernaung. Budi mengatakan, penangkapan Bambang sudah dilaporkan kepada Wakapolri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti sebagai pimpinan tertinggi Polri saat ini. Sementara itu tim kuasa hukum Bambang Widjojanto menyatakan siap mengajukan praperadilan jika Bambang tak dibebaskan sampai besok Sabtu (24/1). ‘’Kalau masih belum dilepaskan hingga besok, akan dilanjutkan dengan praperadilan,’’ kata ketua tim kuasa hukum Nursyahbani Katjasungkana kepada CNN Indonesia, Jumat (23/1). (spc)

Haiti di kompleks Kepresidenan, Jakarta, Jumat (23/1) saat ditanyakan waktu penetapan tersangka yang terkesan dirancang. Badrodin menambahkan, Bambang pada pukul 07.30 WIB ditangkap oleh penyidik Bareskrim untuk kasus pelanggaran pasal 242 KUHP jo pasal 55 KUHP. Kasus tersebut berkaitan dengan sengketa pilkada di Kotawaringin Barat yang digugat melalui MK (Mahkamah Konstitusi) yang mana salah satu pengacaranya adalah Bambang. Kasus ini kata dia dilaporkan kembali dan menurut Badrodin kasus lama bisa menjadi alat untuk melengkapi alat bukti kasus baru. ‘’Saya tidak melihat parpolnya (partai politik) tapi pelapornya. Ini yang dirugikan adalah orangnya,’’ kata dia ketika ditanya soal pelapor berasal dari kalangan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Badrodin meminta agar penangkapan Bambang tidak dianggap sebagai politisasi. Pasalnya sebelumnya KPK menjadikan Budi Gunawan pesakitan kasus korupsi setelah diajukkan presiden menjadi calon kapolri. ‘’Secara institusi KPK dan Polri tidak ada masalah, tidak ada friksi. Kalau terkena proses hukum silahkan diproses,” kata dia. (bsc/spc)

JAKARTA- Secara tegas, pakar hukum pidana Universitas Indonesia (UI) Ganjar L Bondan mengatakan, ada malapraktik dari penetapan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto (BW) sebagai tersangka oleh Polri. Bahkan, Ganjar mengaku dapat menjelaskan malapraktik yang dilakukan kepolisian tersebut. Menurut Ganjar, sasaran utama dari penersangkaan BW adalah menyerang KPK. ’’Masalahnya begini, begitu jadi tersangka, non-aktif di sininya (KPK). Tujuannya pasti. Setiap menyerang KPK tujuannya pasti itu,’’ ujar Ganjar yang ditemui di kantor KPK, Jakarta, Jumat (23/1). Oleh karenanya, Ganjar mengatakan kasus yang dituduhkan kepada BW tersebut harus dihentikan. Ganjar mengaku telah berusaha menghubungi Pelaksana tugas (Plt) Kapolri, Komjen Badrodin Haiti, guna memberikan masukan yang benar secara hukum. ‘’Saya sudah kirim pesan singkat ke pak Badrodin Haiti meminta waktu untuk memberi masukan langsung. Supaya institusi polri tidak malu. Nanti kalau saya buka ke publik malu, kan polisi ini jagoannya penyidikan katanya,’’ ujar Ganjar yang ditemui di kantor KPK, Jakarta, Jumat (23/1). Menurutnya, sudah seharusnya kasus dugaan mengarahkan saksi memberikan keterangan palsu yang dialamatkan kepada BW dibatalkan.(bsc)

DPR Siap Kawal Masalah KPK-Polri JAKARTA- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Agus Hermanto mengatakan, lembaga ini akan mengawal permasalahan yang terjadi antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)Kepolisian Republik Indonesia (Polri) terutama terkait penangkapan Bambang Widjojanto (BW) oleh Bareskrim Mabes Polri. ‘’Karena ini masuk wilayah hukum (penangkapan Bambang Widjojanto) tentu kita sebaiknya hormati. Kami mengawal dari jauh proses ini,” kata Agus di Gedung Nusantara III, Jakarta, Jumat (23/1). Agus mengatakan Komisi III DPR RI akan menggali permasalahan tersebut. Namun, menurut dia, DPR tidak akan menebak-nebak motif di balik peristiwa penangkapan Wakil Ketua KPK tersebut.‘’Sekarang baru tahu sedikit, kami tidak akan ‘tebak-tebak buah manggis’. Kami tidak akan menjadi bagian dari permasalahan,’’ ujarnya. Dia mengatakan DPR RI tidak akan mencampuri proses hukum yang akan berjalan terhadap Bambang Widjojanto. Agus menegaskan DPR akan menghormati penegakan hukum yang berjalan. ‘’Sama-sama kita lihat apa yang akan terjadi. Kita harus menghormati proses dan tidak boleh mencampuri urusan ini,’’ katanya.(ant)

Keluarga tidak Kaget Apa yang Dialami Bambang

Bapak Ditangkap,Sang Putri Berujar; Wah,Keren…. ISTRI dan anak-anak Bambang Widjoyanto menanggapi biasabiasa saja, begitu mendengar polisi telah menangkap Wakil Ketua KPK ini. Sang istri, Sari Indra Dewi (47) hanya berharap kejadian yang saat ini menimpa suaminya adalah suatu hal yang telah diproses sesuai jalur hukum dan tidak ada rekayasa. Dewi pun mengisahkan awal mula penangkapan Bambang yang ketika itu hendak mengantar anak mereka, yakni Muhammad Yattaki ke sekolah. Anak bungsu pasangan itu duduk di kelas IV SDIT Nurul Fikri, Kecamatan Cimanggis. Bambang tak sendirian. Dia ditemani putri kedua mereka, yakni Izzat Nabillah. Diungkap Dewi, Bambang mengantar Takki pada pukul 06.30 WIB dengan menggunakan mobil Isuzu Panther berwarna hitam. ‘’Mas Bambang tidak pernah menggunakan fasilitas negara untuk keperluan negara. Jadi kami

memakai mobil pribadi untuk antar-jemput anak,’’ ujar Dewi di kediamannya Kelurahan Sukamaju, Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat. Seusai mengantar Takki, Bambang kemudian ditangkap aparat dari Bareskrim Mabes Polri dan dibawa ke Mabes Polri. Saat itu, Izzat turut serta mendampingi sang ayah. ‘’Izzat itu diajak juga ke sana untuk mengambil surat penangkapan. Kami mendapat surat itu dari Izzat setelah dia kembali dari Bareskrim,’’ kata Dewi yang mengaku belum sempat membaca detail surat penangkapan tersebut. Ditegaskan Dewi, pihak keluarga santai dan telah terbiasa menghadapi situasi seburuk apa pun. ‘’Izzat yang mengalami langsung malah santai dan tenang sekali. Dia malah bilang ‘Keren, Ummi. Saya berada pada situasi yang sangat keren’,’’ tutur Dewi menirukan ucapan Izzat saat menghadapi situasi penangka-

ISTRI Bambang

Sari Indra Dewi tetap tegar bersam anaknya

pan sang ayah. Sejak dahulu, Dewi menuturkan, dia dan sang suami telah menyiapkan seluruh anggota keluarga untuk tegar menghadapi situasi apa pun. Menurut Dewi, ini risiko dari perjuangan yang ditempuh Bambang untuk memberantas korupsi di Indonesia. ‘’Anak-anak sudah sangat paham pekerjan ayahnya seperti apa. Meski baru pertama kali ini Mas Bambang ditangkap. Tetapi ini tak membuat kami bersedih, syok ataupun terpuruk,” tegas wanita berkacamata ini. Dewi menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada tim kuasa hukum dan rekan-rekan Bambang di KPK. Dia berharap apa yang saat ini tengah menimpa sang suami

adalah sesuai dengan prosedur hukum dan bukan rekayasa.’’Saya bisa tetap tenang karena ada Allah. Saya pasrahkan semuanya pada Allah,’’ ujar Dewi. Sementara itu, putri pertama Bambang Widjojanto, Ilmi Sakinah (23) mengatakan kondisi Izzat dan Takki dalam keadaan baik-baik saja dan santai. Tidak ada syok ataupun ketakutan. “Kami memang sudah disiapkan sejak dulu oleh ayah untuk tegar dan kuat. Izzat dan Takki baik-baik saja. Sudah tahu juga kalau Ayah ditangkap Bareskrim, tetapi kami semua santai saja,” tutur alumni Fakultas Ilmu Kedokteran Universitas Padjajaran ini dengan tenang. (bsc)


Sambungan Propublik MALUT POST - SABTU, 24 JANUARI 2015

19

art:MuS

...BBM Samb Hal. 13

Dosen Fakultas Ekonomi Unkhair, Nurdin I. Muhammad menyatakan, stabilitas harga penting diatur oleh pemerintah oleh karena itu domain atau tugas utama pemerintah. “Fluktuasi harga BBM itu menunjukan mekanisme pasar telah gagal mencari keseimbangan harga(equilibrium). Solusi yang paling utama adalah dibutuhkan intervensi pemerintah ke pasar untuk menciptakan keseimbangan harga secara umum,” tandasnya. Di samping itu, perlu formulasi regulasi yang tepat untuk menjaga keseimbangan itu agar daya beli masyarakat dapat dijaga. “Situasi penurunan harga BBM saat ini menyebabkan kekakuan (rigiditas) harga, akibatnya fluktuasi harga sangat sulit dikontrol. Pada keadaan seperti ini dibutuhkan langkah tegas pemerintah untuk menjamin harga terutama pangan dan transportasi bisa dikendalikan, disamping menjamin ketersediaan pasokan (distribusi) kebutuhan pokok,” tambahnya. Menurut dia, situasi instabilitas harga sebetulnya menunjukan pemerintah telah gagal mengelola perekonomian, begitu pun di daerah, pemerintah kabupaten/kota harus punya instrumen makro ekonomi yang handal untuk mengantisipasi fluktuasi harga yang sewaktuwaktu bisa terjadi dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Dosen FISIP UMMU, Muliansyah A. Ways meneropong masalah ini dari dua aspek. Dari aspek politik, dia mengatakan, kebijakan menaikan BBM oleh pemerintah Jokowi-JK tidak pro terhadap rakyat kecil. “Rakyat hanya dijadikan sampalan objek pasar ekonomi (bila BBM naik, maka akan ada perbaikan infrastruktur dan lain sebagainya). Tentu rakyat akan teriak dan cemooh terhadap kebijakan tersebut, apalagi kebijakan yang tidak memikirkan apa dampaknya kemudian. Rakyat tidak lagi percaya dengan janji-janji politik yang pernah disampaikan oleh Jokowi-JK pada masa kampanyenya. Apapun bentuknya kebijakannya, bila hal tersebut merugikan

rakyat, maka rakyat akan ’mengutuk’ periode berikutnya,” tandas Muliansyah. Kedua, dilihat pada aspek sosial, menurut dia, dampak dari kenaikan tersebut memang sangat mempengaruhi semua harga barangnya. “Tentu, semua pedagang dari pedagang besar hingga kecil juga ikut serta menaikan barangnya, bila barangnya sudah naik, kemudian kebijakan barunya harga BBM turun, saya tidak yakin harga barang ikut turun. Ini sudah menjadi tipikal masyarakat Indonesia, kalau sudah naikan harga barang, tidak mungkin kembali lagi harga barang sebelumnya. Maka siapa yang kena dampaknya? Lagi-lagi masyarakatnya juga, kerena masyarakat dengan pendapatan kecil akan mengalami ketertindasan, kesengsaraan dan kesusahan dalam keseharian. Dua hal tersebut penting menjadi bagian dari kajian permasalahan ini, agar kebijakan pemerintah RI benarbenar pro terhadap rakyat kecil, bukan rakyat selalu dijadikan dampak masalah dari kebijakan tersebut,” tambahnya. Solusinya, menurut dia, berikan kesadaran mental yang tidak sekadar simbol dan penting sekali membuat regulasi proteksi pedagang menengah bawah, sehingga bisa mengikuti kebijakan pemerintah tersebut. Gamaria Iskandar Alam, pemerhati masalah sosial kemasyarakatan mengingatkan pemerintah untuk tidak menunggu melainkan harus cepat bertindak. “Langkah-langkah yang harus diambil secepatnya yaitu membuat regulasi dan menginstruksikan para pdagang yang mau menurunkan harga karena distributor, agen, pengecer masih punya stok barang yang dibeli dengan harga lama. Selain itu, ada komponen lain yang mempengaruhi harga kebutuhan pokok yaitu bunga bank,” tandasnya. Untuk menciptakan rasa keadilan secara ekonomi baik kepada pengusaha maupun kepada konsumen, dan untuk mencegah potensi praktik dagang yang tidak sehat, menurut mantan anggota Deprov Malut itu, pemerintah harus berkerja sama dengan dinas terkait dan para pengusaha untuk sama-sama menghitung dengan melakukan opname gudang para distibutor, agen dan pengecer dengan mencocokan data bongkar

barang kebutuhan bahan pokok dan lain-lain di pelabuhan. “Di situ akan bisa dihitung berapa barang yang masuk,dan siapa pemilik barangnya. Tinggal dilihat barang yang masuk sesudah kenaikan BBM sampai hari diturunkan BBM. Pemerintah segera menghimbau kepada pelaku usaha barang kebutuhan pokok distibutor agen dan pengecer agar melakukan penyesuaian harga dengan menurunkan harga secara proporsional. Di samping itu, pemerintah perlu melakukan operasi pasar dalam rangka menjaga stabilitas harga pasar,” tukasnya. Sementara Rahmatullah Hi Sahil, melihat permasalahan ini dari sisi peran pengawasan pemerintah daerah. Dia menyebutkan, pemerintah daerah kurang serius dan cenderung membiarkan begitu saja lonjakan harga barang yang tak terkendali dan tak mampu mengendalikannya. Artinya, pemerintah tidak bisa hadir sebagai pengatur kendali ekonomi masyarakat pada umumnya termasuk harga barang yang ada di pasar. “Karena itu, solusinya kembali lagi ke pemerintah. Pemerintah hadir sebagai pengayom rakyat yang di mana salah satunya adalah menjaga stabilitas harga barang di pasar agar dapat dijangkau oleh segala kalangan dengan tidak merugikan konsumen karena permainan oleh pedagang. Pemerintah harus mengambil langkah tegas bagi siapa saja yang sengaja memanfaatkan hal ini untuk melambungkan harga barang. Pemerintah Daerah harus turun langsung mengontrol sekaligus mengendalikan proses dari hulu sampai hilir. Misalnya menetapkan tarif jasa bongkar-muat, tarif angkutan darat, tarif angkutan laut yang sesuai juga agar sampai pada hilirnya (pedagang) tidak terlalu mahal,” tandasnya. Sementara itu, Imsal Nau Dicitobo, salah satu facebookers di Malut menyentil pada aspek watak. “Banyak dari kita yang hanya ingin menang sendiri. Saat BBM naik, berbagai komponen seakan kompak berteriak, meski bising tapi merdu, karena nadanya terdengar seirama dan saling bersahutan. Mulai dari ‘nada dasar’ tolak kenaikan BBM, naikkan harga ini itu, lalu mengaminkan ungkapan menyalahkan pihak sana dan sini, sedangkan yang dituduh ikut

menuduh tak mau jebol. Ketika harga BBM ditetapkan turun, sunyi senyap, tidak ada nada sambung yang sering menyambungkan suara rakyat. Mungkin menjadi rumit, rakyat mana yang dirugikan saat BBM naik, rakyat mana yang dirugikan saat BBM turun. Pemerintah pun berkoar-koar akan menurunkan harga berbagai kebutuhan pokok, namun nyatanya itu menjadi sebatas wacana hampa tanpa makna,” katanya bermajas. Lalu apa solusinya? Menurut dia, pada level masyarakat, tentu harusnya mengubah watak itu. “Harusnya kita mengacu pada keyakinan bahwa bekerja, berdagang, atau layanan jasa apapun yang dilakoni adalah sebuah ibadah; konteksnya untuk membantu orang lain dan menafkahi keluarga. Tidak mungkin kita membantu orang lain dengan cara menipunya--misal, kalau BBM naik; ini saya beli sudah dengan harga baru. Kalau harga BBM turun; ini saya beli masih dengan harga lama,” katanya mencontohkan. Untuk level pemerintah, dia menilai, naik turun BBM ini menjadi sebuah bukti tidak cermatnya pemerintah dalam membaca pergerakan ekonomi dunia, khususnya harga minyak, dan tentu juga tidak mengenal watak bangsa ini. “Kebijakan menaikan lalu menurunkan harga BBM dalam jangka waktu sesingkat ini adalah bukti bahwa kebijakan yang ditetapkan tidak visioner dan tidak berpihak pada kepentingan rakyat banyak. Meskipun pemerintah hendak menggunakan tangan besi untuk memaksa menstabilkan harga, biaya transportasi, namun hasilnya pasti. Selain menguras banyak energi guna memaksa pelaku

...HARGA Samb Hal. 13

Dinas/instansi terkait harus menentukan harga dan memantau kondisinya langsung di lapangan. Operasi pasar! Berikan teguran, peringatan, dan/atau sanksi bagi mereka yang melanggarnya. Hal ini harus dilakukan dengan tegas, tanpa pilih kasih. Melanggar (aturan) berarti bersalah! Daripada menunggu ‘kesadaran’ dari para pedagang atau pengusahanya, mending menantang sikap tegas pemerintah. Setiap kita kadang merasa benar dan berhak atas suatu keputusan demi kepentingan sendiri. Fenomena kian tergerusnya sikap untuk mempertimbangkan eksistensi orang lain secara sosial, tampaknya terang dalam hal ini. Jika semangat budaya semacam ini

yang ada, pemerintah hanya akan dapat menekannya dalam tempo yang singkat alias sementara, selanjutnya akan kembali ‘normal’ mengikuti harga setelah BBM naik, bahkan ada yang naik lagi,” tuturnya. Mosofislam, facebookers lainnya menilai, masalah ini ada karena masih adanya ketergantungan konsumsi energi nasional terhadap BBM. “Untuk itu, solusi jangka panjang yang dapat secara bertahap mengurangi ketergantungan terhadap subsidi BBM salah satu adalah Diversifikasi Energi, Diversifikasi energi secara konsisten harus dilakukan untuk menurunkan ketergantungan konsumsi energi terhadap BBM, ketergantungan konsumsi energi nasional yang sangat besar terhadap BBM merupakan akar dari permasalahan energi Indonesia,” tuturnya. Bagaimana agar rakyat tidak menanggung risiko ekonomi, dia menyebut solusi bantuan terhadap masyarakat miskin, seperti yang pernah dilakukan yaitu Bantuan Langsung Tunai (BLT), namun perlu perbaikan baik dalam hal data, penyaluran dan juga harus diperhatikan agar pembangunan kemandirian masyarakat. “Artinya masyarakat perlu didorong buat menjadi masyarakat yang mandiri tidak hanya menerima dan menunggu bantuan. Soal harapan masyarakat mengenai naik turun harga BBM, pemerintah harus belajar menghasilkan minyak jadi secara berdikari sehingga beban subsidi impor minyak bisa berkurang, terus melakukan restriksi pembelian premium oleh kalangan masyarakat menengah ke atas, dan juga tidak menjadikan harga BBM sebagai alat politik,” tandasnya.(*) rebah dalam sosialitas kita, maka kita memerlukan tegaknya aturan formal. Bagaimanapun, kehidupan bersama mesti tetap dijaga, ditata, diatur sedemikian rupa secara formal, legal. Jika tidak, kita hanya bisa mengeluh, gelisah. Caranya, aparat pemda dapat melakukan dialog dengan para pedagang/pengusaha itu. Mereka mesti diberikan pemahaman yang memadai. Pendekatannya tetap persuasif. Hindari cara-cara kekerasan dalam upaya penegakan aturan tersebut. Setelah itu, pemerintah baru tegas menindaki mereka yang nyata melanggarnya. Mari jaga harmonisnya hidup bersama. Mari saling memaknai pentingnya sebuah kehadiran. Kitalah manusia ada bersama. Pasar dan jalanan menjadi medium yang menandaskan kehadiran kita semua, ruang dimana kehidupan dilayakkan adanya.(*)


Jurnalisme Warga MALUT POST - SABTU, 24 JANUARI 2014

20

art : ATU

Ma l u t P o s t m e n a m b a h r u b r i k ‘Jurnalisme Warga’. Rubrik ini membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat mengirimkan berita dan informasi seputar peristiwa atau kegiatan sosial kemasyarakatan yang terjadi desa-desa atau kelurahan masing-masing. Berita yang dikirim warga disertai gambar (foto) dan tidak bersifat menyerang orang atau kelompok serta tidak menyinggung Suku Agama Ras dan Antargolongan (SARA). Berita dapat dikirim ke: PIN BBM : 51BFACF5 Twiter: @MalutPost FB: Malut Post Email: Jurnalisme.warga@malutpost. co.id Atau diantar langsung ke Kantor SKH Malut Post Jl MS Djahir, Takoma.

Coka Iba Sebuah Tradisi Turun-temurun MOBON, Potons dan Were merupakan tiga bersaudara yang sering disebut Gamrange. Tiga manusia ini, berasal dari Pulau Halmahera. Gamrange juga biasanya diasosiasikan tiga Negeri bersaudara yaitu Maba, Patani dan Weda. Di Negeri Gamrange inilah dijumpai tradisi unik Coka Iba. Coka Iba adalah topeng yang digunakan saat memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad Saw. Masyarakat adat di Wilayah Gamrange menyebutnya Maulur atau hari Coka Iba, Tradisi budaya ini, diawali pembacaan sarafal`anam pada 10 Rabiul awal dan diakhiri pembacaan riwayat nabi Muhammad SAW pada 12 rabiul awal. Saat itu masyarakat akan mengaji, berzikir dan berdoa meminta pertolongan Allah untuk

TARIAN Coka Iba

keselamatan dunia dan alam semesta dengan tabuhan rebana. Seperti (15/01) malam lalu di di Mesjid Almunnawar Desa Tepeleo. Coka Iba muncul dan menari-nari mengelilingi tuatua adat dan tokoh-tokoh agama yang berzikir sampai menjelang fajar. Mereka berkumpul di rumah kepala adat atau kepala desa selanjutnya akan mendengar arahan dari kepala adat. Coka Iba juga memegang rotan untuk memukul siapa saja yang keluar dari rumah. Coka Iba sebagai bukti historis keberadaan masyarakat adat Gamrange dalam mempertahankan budaya, hukum adat, dan warisan leluhur yang dipertahankan hingga kini. Pengirim: Ubaidi Abd.Halim Warga Gamrange

Mobil Truk “Standing” Dekat Kantor Gubernur MOBIL Truck yang standing

SUASANA Diskusi Alumni Mahasiswa Makassar

Alumni Mahasiswa Makassar Siap Gelar Temu Alumni. UNTUK mempererat semangat kebersamaan, alumni mahasiswa asal Kota Ternate bersama Ketua Ikatan Pelajar Mahasiswa Kota Ternate (IKPMT) Makassar berencana menggelar temu alumni mahasiswa Makassar asal Ternate.

Ketua IKPMT Zulhamdi Abdurahim dengan pengurus intinya Jumat (22/1) menggelar pertemuan dengan alumni Makassar Rizal Marsaoly,SE,MM yang juga Sekretaris tim kerja alumni Mahasiswa Makassar. Pertemuan ini

untuk menggelar persiapan temu alumni akbar yang rencananya dilaksanakan Februari 2015 mendatang. Pengirim: Abdul Fatah Alumni Mahasiswa Makassar

Kawasan Benteng Oranye Sudah Dimanfaatkan REVITALISASI Benteng Fort Orange meskipun belum diresmikan tetapi telah dimanfaatkan warga sebagai ruang publik. Warga Kota Ternate tak terkecuali instansi pemerintahan melakukan berbagai aktifitas seperti santai, foto selfi termasuk kegiatan olahraga di tempat ini. Seperti kegiatan senam Jumat (23/1) kemarin yang dilaksanakan staf Dinas Pendapatan Daerah Kota Ternate. Senam ini diikuti karyawan Dispenda kurang 100 orang dan dilaksakan tiap Jumat di lokasi berbeda-beda. Termasuk yang dilaksanakan di depan Benteng Orange ini. Pengirim: Windra Humas Dispenda

SEBUAH mobil truk dari Sofifi menuju ke Kao Halmahera Utara mengalami musibah Kamis (21/1) sekitar pukul 15.00 WIT. Mobil ini diduga memiliki beban muatan yang berlebihan akhirnya standing di sekitar jalan tanjakan menuju kantor Gubernur Maluku Utara. Mobil truk ini diketahui mengangkut 5 drum gemuk.Ketika truk mau akan

menuju tanjakan ke kantor gubernur, drum tergelincir ke belakang truk menyebabkan berat di bagian belakang sehingga truk ini terangkat bagian depannya. Mobil truck ini membawa barang- barang tersebut ke PT NHM. Pengirim Arman Gani Warga Sofifi

Jamaah Almunawwar Gelar Salat Tasbih Tiap Bulan

SENAM yang digelar dikawasan benteng fort Oranye

SETIAP tanggal 22 bulan berjalan, di Masjid Raya Almunawwar digelar salat Tasbih. Shalat Tasbih ini diikuti majelis taklim se-kota Ternate. Seperti dilaksanakan kegiatan rutin Jumat (22/1) kemarin. Majelis Taklim se kota Ternate mengikuti kegiatan tersebut. Kegiatan kemarin dilaksanakan atas kerjasama majelis taklim Al-Muhsinin bersama Badan Takmir masjid raya Al-Munawwar. Pengirim: Jamaah Masjid Almunawwar

SUASANA Salat tasbih di masjid almunawwar


Hukum&Kriminal MALUT POST - SABTU, 24 JANUARI 2015

21

art:MuS

Polda Dinilai Tidak Serius Proses Korupsi TERNATE – Kinerja Polda Malut kembali disorot sejumlah kalangan. Institusi Polri itu disorot keras karena dianggap tidak memetingkan kebenaran dalam memproses suatu masalah. Kali ini sorotan datang dari Direktur II Konsorsium Makuwaje, Muhammad Konoras, terkait dengan proses kasus korupsi anggaran pembangunan Masjid Raya Sanana, Kabupaten Sula, dengan tersangka Bupati Sula, Ahmad Hidayat Mus (AHM). Konoras menganggap Polda Malut tidak serius berkoordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sehingga izin untuk memeriksa rekening para terpidana kasus Masjid Raya tidak dikeluarkan. Padahal, hanya dengan memeriksa rekening para narapidana, penyidik Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus) Polda, dapat memenuhi petunjuk Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut, terkait berkas tersangka AHM. Polda juga dinilai lebih mengutamakan kepentingan sesat sehingga proses kasus tersebut lambat tuntas. “Seharusnya koordinasi harus dilakukan secara intens, sehingga dapat diketahui dengan cepat apa kendalanya,”kata Konoras pada Malut Post, Jumat (23/1). Menurutnya,

KAPOLDA dan pejabat utama gelar rapat

LAKALANTAS

Polres Akui Tidak Alami Kendala

Berkas Briptu FD Rampung Polda Pastikan Tersangka Dipecat Peliput : Fitrah A.Kadir Editor : Irman Saleh

MAPOLRES Ternate

koordinasi sangat diperlukan untuk memberikan kepastian hukum dari para tersangka. “Langkah taktis secara yuridis sudah harus dilakukan penyidik melalui upaya desakan sehingga kasus ini tidak berlarut-larut dalam proses penyelidikan,”jelasnya. Menanggapi Konoras, Kabid Humas Polda AKBP Hendry Badar mengatakan, bahwa pihaknya sudah berupaya berkoordinasi ke OJK. “Kami sudah lakukan koordinasi, tapi belum ada respon. Jadi apa boleh buat, semua kewenangan ada OJK. Silakan cek di Jakarta untuk pastikan apakah kami berkoordinasi atau tidak,”ucap Kabid Humas dengan nada tinggi. Sementara itu, selama proses hukum berjalan, Polda menyita sejumlah barang bukti, berupa uang sebesar Rp 62 juta dari tangan terpidana Debi Ivone dan mobil jenis mobil Mitsubishi Pajero serta mobil jenis Nisan X-Ytrail milik AHM disita. Sekedar diketahui, terkait dengan kasus tersebut, tujuh pelaku sudah divonis pengadilan, satu tersangka yakni AHM masih dalam pemberkasan sementara tersangka Ahmad Hamid berlum ditemukan polisi karena melarikan diri.(tr-01/lex)

TERNATE – Penyidik Direktorat Narkoba Polda Malut memproses cepat terhadap oknum bintara polisi Briptu FD yang terlibat kasus narkoba. FD yang tertangkap bersama rekannya CH pada Kamis (15/1) pekan lalu dan baru dipublikasi dua hari kemarin, berkas perkaranya sudah mulai dirampungkan penyidik Direktorat Narkoba Polda. Bahkan, pihak Polda juga memastikan,

pekan depan sudah meneyerahkan berkas dua tersangka tersebut ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) untuk diteliti. Kabid Humas Polda, AKBP Hendry Badar mengatakan, penyidik bergerak cepat merampungkan berkas perkara FD dan CH setelah memeriksa sejumlah saksi. Keterangan para saksi itu dijadikan dasar untuk menindaklanjuti kasus narkoba tersebut ke tahap lebih tinggi. “Barang buktinya sudah kami kirim ke laboratorium forensik (Labfor) Makasar untuk diuji. Kemungkinan pekan depan sudah ada hasil tes labfor dan langsung ada tindaklanjut,”jelas Hendry Badar pada Malut Post, Jumat (23/1).

Sementara itu, terkait dengan proses pemecatan terhadap Brptu FD, kata Hendry, pihak Polda menunggu putusan pengadilan atas proses pidananya. “FD akan dipecat setelah proses pidananya selesai. Pihak Polda sudah pasti melakukan sidang kode etik untuk Memberhentikan Tidak Dengan Hormat (PTDH) terhadap FD,”tegasnya memastikan. Seperti diberitakan sebelumnya, FD dan CH ditangkap anggota Direktorat Narkoba Polda pada Kamis (15/1) pekan lalu, saat keduanya menjemput jenis sabu sebanyak 12 paket di jasa pengiriman barang Kelurahan Kalumpang, Ternate Tengah.(tr-01/lex)

Pengadilan Negeri (PN) Ternate, ditunda. Sidang dengan agenda pembelaan (pledoi) dari terdakwa itu ditunda, karena jadwal sidang kemarin di PN padat. Pihak PN memilih menunda sidang kasus korupsi di Dekot itu karena Jumat kemarin ada agenda sidang putusan kasus dugaan korupsi anggaran harmonisasi Rancangan Tata Ruang Wilayah (RTRW). “Sidang kasus Dekot ini kemungkinan dijadwalkan digelar Selasa pekan depan,”kata Jaksa Penuntut

Umum (JPU) kasus korupsi Dekot, Arsito Djohar, kemarin. Pada sidang sebelumnya, terdakwa Afani dan Rasid masing-masing dituntut tiga tahun penjara dan didenda Rp 50 juta subsider 3 bulan. Keduanya dijerat pasal 3 ayat 1 junto pasal 18 ayat 1 Undang-undang (UU) tidak pidana korupsi nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dan diperbahrui menjadi UU nomor 20 tahun 2001, serta pasal 55 ayat 1 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP).(tr-02/lex)

TERNATE – Penyidik Satuan Lalulintas Polres Ternate mengaku tidak mengalami kendala sedikit pun dalam memproses peristiwa tabrakan maut yang membuat Nurdin Samsudin meninggal dunia. Meskipun begitu, penyidik membutuhkan wantu untuk mengungkap siapa pelaku tabrakan yang terjadi pada 2 Januari 2015 sekitar pukul 06.00 di depan Grand Majang Hotel. Hal itu disampaikan Kasat Lantas Polres Ternate, AKP Zulyanto Kramajaya pada Malut Post, Jumat (23/1). Menurutnya, walaupun belum dilakukan penetapan tersangka, tapi penyidik sudah melengkapi berkas tabrakan hebat itu dan rencananya diserahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Ternate. “Terkait tersangkanya, kami akan koordinasi lagi dengan jaksa setelah menyerahkan berkas dalam waktu dekat,”katanya.(tr-01/lex)

PEMERIKSAAN

Tersangka Trans Wale Diperiksa TERNATE – Satu tersangka kasus dugaan korupsi anggaran pembebasan lahan dan pembangunan jalan Transmigrasi (Trans) Wale di Halmahera Tengah (Halteng) tahun 2009 sebesar Rp 1,4 miliar Asrul Din, Jumat (23/1), diperiksa penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut. Tersangka diperiksa di ruangan Intelijen Kejati sekitar tiga jam dimulai pukul 10.00 dan sekitar 18 pertanyaan. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek Trans Wale itu belum ditahan penyidik Kejati karena dianggap kooperatif. “Pemeriksaan ini dalam upaya pemberkasan. Tersangka belum kami tahan karena kami anggap taat hukum,”kata Kasi Penkum Kejati, Idham Timin, kemarin. Tecatat, Asrul diperiksa sebagai tersangka sebanyak dua kali, yakni Jumat kemarin dan dua pekan sebelumnya. Asrul ditetapkan tersangka kasus dugaan korupsi anggaran Rp 1,4 miliar tersebut bersama dengan rekanan Suharsono Gunawan. Tersangka Suharsono belum diperiksa karena enggan memenuhi panggilan penyidik. Satu pekan kemarin, penyidik memeriksa salah seorang saksi bernama Maria yang diketahui sebagai mantan bendahara Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Nakertrans) Halteng.(tr-02/lex)

SUASANA sidang kasus Dekot

Sidang Korupsi Dekot Ditunda TERNATE – Sidang kasus korupsi anggaran pengadaan seragam dinas anggota DPRD Kota (Dekot) Ternate, dengan terdakwa Afani dan Rasid Baud, yang seharusnya digelar Jumat (23/1) di

Dua Staf Bakorluh Bersaksi TERNATE – Pemeriksaan saksi kasus dugaan korupsi gaji honorer Tenaga Harian Lepas (THL) dan Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (TBPP) di Badan Koordinasi Penyuluh (Bakorluh) Pertanian Perikanan dan Kehutanan Malut, kembali dilakukan penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati), Kamis (21/1) dua hari kemarin. Saksi yang diperiksa adalah dua staf Bakor-

luh, yakni Idham dan Ichwanudin Umasangaji. Dua saksi dianggap mengetahui dugaan masalah gaji THL dan TBPP, karena menandatangani Surat Perintah Membayar (SPM). Keduanya diperiksa sekitar tiga jam dimulai pukul 10.00 dan dicecar sekitar 20 pertanyaan terkait dugaan korupsi gaji THL dan TBPP tahun 2013 sebesar Rp 2,3 miliar. “Kami tetap mengumpulkan bukti melalui keterangan

saksi. Masih ada saksi lain yang akan kami panggil,”jelas Kasi Penkum Kejati, Idham Timin. Tercatat sudah empat orang saksi yang diperiksa penyidik Kejati, guna menindaklanjuti laporan sejumlah THL dan TBPP atas dugaan penyalahgunaan gaji mereka semasa Mashab Amir menjabat Kepala Bakorluh. Dalam laporan yang dilayangkan ke Kejati, pelapor menduga Mashab lah pelakunya. Terkait dengan dugaan keterlibatan Mashab, penyidik masih berupaya mendalaminya.(tr-02/lex)


Shoot

MALUT POST - SABTU, 24 JANUARI 2015

22

O

T

Art : rizky

SH O

FENOMENA BATU JUTAAN RUPIAH

: Ilham : GoPro Hero 3 : F/2.8 : 1/215sec : 100 : Areal Reklamasi Tapak I, Ternate

SH

OS O O O H S SH H TO T O O O O T O T T SH O O T

Nama Kamera F-Stop Speed ISO Lokasi

: Hilman : Canon EOS 600D : F/5.7 : 1/83sec : 800 : Ternate

AKU, HIDUP DAN SEBATANG ROKOK

Nama Kamera F-Stop Speed ISO Lokasi

: La Ode Abdul Kadir : Canon EOS 400D : F/2.8 :1/500sec : 100 : Jalan Raya JaĆ&#x;, Ternate

Nama Kamera F-Stop Speed ISO Lokasi

: Anita nursafat : Canon 600D : f/10 : 200 : 400 : Fery Sofifi - Tidore

BERJUANG HINGGA AKHIR

SH

Nama Kamera F-Stop Speed ISO Lokasi

Nama Kamera F-Stop Speed ISO Lokasi

: Moedatsir Tolongara : Canon EOS 600D : F/3.2 : 1/99sec : 100 : Pasar Gamalama Ternate

BELANGA TANAH

FILONGA MAJANG

Redaksi, menerima kiriman foto dari masyarakat umum yang memiliki karya fotografi. Karya yang memenuhi syarat akan dimuat satu kali dalam edisi Shoot setiap akhir pekan. Foto yang dihasilkan bisa menggunakan kamera apa saja, minimal berukuran 3 mega pixel. Kelayakan foto yang dihasilkan dari kamera handphone ditentukan oleh redaksi berdasarkan momentum dan nilai informasi yang hendak disampaikan lewat foto. Foto disertai keterangan fotografer, jenis kamera, keterangan lokasi, waktu pengambilan, diafragma dan rana (speed). Foto harus original dan bukan hasil rekayasa (manipulasi). Objek foto yang ditayangkan merupakan tanggung jawab fotografer bersangkutan. Foto bisa dikirim melalui shootfotografimalutpost@gmail.com atau diantar langsung ke redaksi Malut Post jalan Hasan Esa Takoma, Ternate, dalam bentuk softcopy setiap hari kerja.


Sastra & Budaya MALUT POST - SABTU, 24 JANUARI 2014

23

art : ATU

MOR Mata Air jadi Air Mata Cerpen: Astuti N. Kilwouw

A

IR. Gemericiknya berpadu dengan nyanyian burungburung. Aroma cengkeh dan pala menyeruak ke seantero ruang hijau. Daun-daun kuning berguguran. Jatuh. Jatuh menempah tanah basah. Ah... bau tanah basah itu. Basah setelah disetubuhi embun malam tadi. Oh... terlalu basah dan sedikit becek. Mungkin semalam rinai hujan pun turut membasahi tubuh Bumi Mor. Air... gerombolan anak-anak tengah bercengkerama, membangun cerita masa di sana. Sebagian bermain air di dalam kolam renang alami yang lahir dari rahim bumi: Sungai. Sebagian lagi saling kejar sembari tangan-tangan kecil mereka menarik benang panjang, yang dibawa terbang bersama layangan ke angkasa biru. Awan-awan putih tak kabut, cerah tak mendung. “Awas pohon!” seru Mor, gadis berambut keriting sebahu itu. Bola mata besar Mor yang memancar kesejukan seperti namanya yang berarti air, terbelalak hampir saja keluar saat ia melihat layangan milik temannya, Kenanga yang hampir saja mengenai sebuah pohon cengkeh di samping kiri sungai. Mor dan Kenanga. Gadis belia usia 10 tahun memang tengah bermain layangan bersama tiga teman lelaki mereka. Di sini tak ada aturan layangan adalah mainan untuk para anak lelaki. Mereka, anak-anak berkulit coklat itu bermain tanpa mengenal batas-batas kelamin. Seperti air yang menghilangkan dahaga pada semua makhluk hidup tanpa batasan: entah manusia, hewan atau tumbuhan. Ah sayang... air memang tidak memberikan batasan pada siapa dan apa dia akan bermanfaat, tapi air sendiri tidaklah linear: AIR ITU BERBATAS! Ungu pada senja sebentar lagi menghantarkan surya bertolak ke lapisan bumi lain dan gelap segera menggantikan hari. Air sungai sudah sangat dingin. Udara sekitarnya juga mulai lebih sejuk. Anak-anak tanpa baju—lelaki juga perempuan—itu, berkejar-kejaran menuju pemukiman yang tak berada jauh dari sungai tersebut. Mor dan Kenanga bangkit dari dalam air setelah sebelumnya menceburkan diri ke sungai, mereka lalu berlari dengan tubuh menggigil: berlari mengejar yang lain. ** AIR laut itu biru. Ikan-ikan berlimpah di atas dan dalamnya. Di laut dangkal, ikan teri dan udang tumpah ruah. Teripang dan gurita apalagi. Beberapa ekor lumba-lumba melompat riang di tengah teluk itu. Pesisir masih panjang. Pasirnya putih. Nyiur masih rajin

melambai memberi pesan di sekitar bibir pantai. Air laut itu asin. Perahu-perahu nelayan melaju ke kedalaman sekian ratus meter. Bahu legam itu memikul beban lapar para sanak. Tangan-tangan berkulit hitam sibuk mendayung hingga jauh. Laki-laki berambut ikal kusut, mata tajam memerah dan bibir hitam tebal sedang menyeruput sebatang tembakau. Ia mengenakan kaos oblong kuning berlambang salah satu partai politik negeri ini, mulai robek di sana-sini, serta celana selutut abu-abu menutup bagian bawah tubuhnya, ah mungkin warnanya putih tapi memudar dan kotor. Amis tubuh berotot itu seperti menyaingi bau sebokor ikan cakalang, kerapu dan goropa yang dibawanya. “Airnya Mor,” pinta laki-laki berusia 35 tahun itu kepada Mor yang menyambut sang papa di pantai teluk ini. Sebelumnya senyum Mor merekah melihat perahu sang papa mulai mendekat ke pesisir. Setelah mengikat dan menyimpan perahunya di pantai, papa lalu bertati ke arah putri tercinta. Mor pun langsung memberi air kepada papanya. Laki-laki bernama Pedeke itu lalu meneguk air di dalam batang damar tersebut hingga tetesan terakhir, habis. Mor langsung merobohkan tubuh ke pelukan sang papa. Ia tak sedikitpun jijik, walaupun bau amis itu kian menyengat. Beberapa lelaki dan perempuan tampak sedang mengangkat jemuran kasia (udang halus) di sepanjang utara pantai. Kasia yang telah dikeringkan akan diolah menjadi terasi tradisional berbungkus daun woka. Orang lainnya terlihat tengah asyik membakar ikan-ikan hasil tangkapan siang itu, sembari beberapa diantara mereka bercengkerama dan tertawa renyah. Anak-anak lebih banyak bermain: batobo, berenang di laut. Sebagian dari bocah-bocah itu berlarian, saling kejar. Permainan tradisional: boi pante menjadi pilihan mereka. Mor tidak tergoda melihat semua itu. Ia justru mengambil dua ekor ikan dari dalam bokor yang masih dipegang sang papa, lalu berlari menuju rumah. Sang Air itu tak sabar nikmati malam sambil makan ikan kerapu bakar, ditambah dengan dabudabu rica kesukaannya. Hmmm... Malam itu memang selalu dinanti oleh semua orang kampung, tidak hanya Mor. Ada sajian limpahan makanan tradisional yang lezat dan sehat. Juga tarian dana-dana, lalayon dan tide-tide diiringi tabuh tifa yang disukai mudamudi kampung ini. Beberapa lakilaki juga akan tampil bernyanyi dan

bermain perkusi. Memainkan musik bergenre yanger. Ya, pesta kampung atau pesta adat menyambut natal akan digelar malam ini. ** MOR dewasa. Usia 30 tahun. Air mukanya tidak secerah dulu. Bola mata itu mulai mengecil dan tak lagi memancarkan sejuta mimpi akan masa depan yang telah pupus. Mor begitu cinta pada air dan tanah moyangnya. Ah... Mor... Air... Dia selalu memberi kesejukan dan meredam dahaga. “Itu cerita dulu. Semua berubah sejak Tahun Anggrek itu. Sebuah perusahaan emas datang dan orang-orang mulai menukar tanah dengan uang, hutan dengan mobil dan air dengan rumah,” Mor berkisah sembari tertunduk lesuh, tatapannya menerawang. Mor... Air teduh itu. Ia berjalan menyusuri kampung bermotif ‘kota’ ini. Langkahnya terhenti di depan sekolah dasar. Tatapannya tajam mengarah ke sebuah papan bertuliskan: MALAS PANGKAL MISKIN, RAJIN PANGKAL KAYA. “Dulu kami tidak mengenal miskin

Puisi Pilihan Anak Pengamen KARYA : Luthfiah Annisah

Di bawa terik matahari Ia melngkah penuh harap Dengan baju lusuh dan badan kurus Itulah gambaran seorang anak pengmen Tangnnya gemetar menahan panasnya matahari Sambil memetik gitar kecil yang lusuh Ia bernyanyi dengan bibir pucat dan mata berbinar sesekali ia menadah tangan dengan senyum sederhana Mengharap recehan terkumpul dalam sebuah kaleng Kelelahan terpancar di wajahnya Sesekali ia mengusap air matanya Saat mengingat ia banting tulang mengumpulkan recehan demi recehan Sedangkan para pejabat sibukemperkaya diri Hanya satu impiannya,yaitu dapat sekolah seperti anak lain Memang ia tak seberuntung mereka yang dapat sekolah Namun ia tetap bersyukur dapat menghirup udara dengan gratis

Getar Malam Rinduku KARYA : Eko Putra Ngudiraharjo

Ingin ku gali gundukan itu Dan mencabut papan nama setiap dukaku Biarlah nafasku memeluk tentangmu Puisi-puisi gelap menimangku Sajak berairmata merangkulku Dan merambatkan tiap ratap disekitar gelap Seolah kau utus jangkrik untuk memejamkan lelahku Nyanyi cerita tentang dahaga merindu Seolah kau titipkan restumu Lewat dingin malam menyuap Mantra-mantra penghapus basah tatapku Tiap dendang lantun macapat mengiring sendu Seperti suara hati yang tersampaikan padaku Bahkan suara gitar berbeda saat anganku Menuju kenangmu Getar yang mencakar, melahirkan syair bak pujangga berlagu Ini untukmu, itu buatmu, dan doa sebagai bhaktiku Miss u bapak ngudi raharjo. (Locker Seni)

atau kaya. Yang kami tahu hanya melaut dan berkebun. Semua orang bekerja. Laki-laki juga perempuan. Tapi kami juga masih punya banyak waktu beristirahat. Semua orang. Tidak ada yang jadi boss di sini!” tegas Mor... Air menyejukkan batin. Perusahaan itu hadir dengan memberikan mimpi-mimpi pada Mor dan warga kampung ini. Mimpi bernama ‘Pembangunan’ dan ‘Kemajuan’. Lalu Mor kecil melihat begitu banyak praktek perampasan tanah dan pembakaran hutan untuk pembangunan; juga semakin banyak petani menjual tanah, warisan bagi generasi; lalu mereka menjadi petani tak bertanah atau buruh upahan atau mereka sendiri menyebutnya budak korporasi yang dihisap tenaga dan jam kerjanya. Mor juga menyaksikan pemandangan aneh di kampungnya. Orangorang tak lagi melaut dan berkebun. Wajah mereka masih tetap sama tapi penampilannya berbeda. Sebagian kecil mereka telah menjadi orang-orang berdasi yang wangi, kontras dengan sebagian lainnya yang berpakaian lusuh, dekil dan bau. Ia mendengar begitu banyak jerit kelaparan. Tapi Mor juga mendengar tabuh irama musik yang belum pernah didengar sebelumnya, sembari menyaksikan limpahan makanan ‘asing’ tersebar dan tak tersentuh. Ia melihat malammalam berhias cahaya, bukan dari bintang tapi lampu-lampu itu yang memancarkannya. Mor... Air jernih itu melihat kehadiran wajah-wajah baru yang menakutkan. Wajah-wajah itu bernama pengemis, pengamen ‘jalanan’, tenaga kerja ke luar negeri, pembantu rumah tangga, buruh cuci, tukang ojeg, sopir angkot, taksi, truk, buruh transportasi, pedagang asongan, pedagang kaki lima, anak jalanan, pekerja seks, pemulung, bahkan diantara wajahwajah dekil itu ada yang mengais sisa-sisa makanan pada tong sampah. Mor bingung dan mencari arah untuk kembali pulang. Tapi pulang kemana? Bukankah ia terlanjur berlari? Berlari mengejar teman-temannya yang telah jauh meninggalkannya: mengejar ketertinggalannya. Ia melangkahkan kakinya. Kembali menyusuri jalanan beraspal. Mor... Air teduh itu benar. Di sini jurang kaya dan miskin itu kian menganga. Mobilmobil mewah berderet rapi di tengah kemacetan; hotel-hotel berbintang menjulang tinggi; tindak kriminal meningkat; tubuh dan nyawa setara dengan kacang; mall-mall dan pasar modern yang menggusur keberadaan pasar tradisional; pakaian bermerk; makanan restaurant; makanan cepat saji (KFC, CFC, Mc Donalds, Humberger, Pizza) mengandung msg. “Kata orang pintar penyedap masakan itu adalah penyebab terbesar kanker,” Mor mengeluh. Dan Mor... Air... Hak dasar itu pun tergantikan. Air kemasan yang membuat gengsi orang kampung menurun untuk melestarikan kebudayaan bersilaturahmi. Mereka semakin malu untuk sekedar bertamu meminta air ke rumah-rumah kerabatnya. Mereka lebih memilih menyodorkan seribu/ dua ribu perak untuk Aqua atau Fit

ke penjaga kios. Lalu air sebagai kebutuhan dasar manusia dan makhluk lainnya yang disediakan alam dengan gratis pun wajib mereka beli. “Oh... Lautku... Air lautku. Tak ada lagi ikan dan hasil lainnya di sana. Teluk ini penuh limbah dan dikotori minyak. Kapal-kapal perusahaan lalu lalang. Sianida membunuh ikan. Tidak ada lagi pesisir dan lambaian nyiur. Kini hanya ada timbunan tanah dan batu. Terumbu karang rusak. Ikan menjauh. Nelayan oh nelayan. Papa... ia tergerus melawan badai pembangunan itu...” Mor terus bercerita, sesekali tersendat di tenggorokan. Meluapkan marah. “Air... Mor... Papa memberi nama Mor ini agar saya bisa menjaga mor, air dan tanah yang memberi kami hidup. Tapi apa yang bisa saya lakukan dengan tangan kecil ini?” sembari mengangkat telapak tangannya. “Sungai kami tercemar. Warna airnya coklat. Ikanikan mati mengambang berkandung merkuri. Badan sungai diperkecil untuk perluasan area keruk tambang. Tidak ada lagi perigi di sini. Air tanah juga meracuni tubuh. Oh... anak-anak harus minum air bersih dan sehat, sebagaimana saya pun dulu mengecapnya dengan kenikmatan. Tidak! Bagaimana bisa kami dipaksa membeli air padahal alam memberi gratis pada semua manusia? Bagaimana bisa perusahaanperusahaan air kemasan itu menyerbu pasar di tengah derita kekeringan dan dahaga menerjang kampung kami?” Ia mulai berhenti sejenak, mengatur nafas dan mengontrol emosinya. “Ma... mama... minta seribu beli aqua ya? Matari haus,” pinta Matari, putra kedua Mor, seketika membuatnya diam seribu bahasa. Matanya berkaca. Ditatapnya dalam-dalam malaikat kecilnya. Anak sekecil ini harus menanggung akibat dari dosa para ‘pelacur’ rakus. Anak itu sangat kurus dan dia menderita batu ginjal serta gangguan pencernaan. Rambutnya botak, kepalanya dipenuhi benjolan dari seukuran kacang hingga sebesar bola pingpong, dan kulitnya gatal-gatal penuh luka. Setelah memberi selembar uang lusuh bergambar dua pulau dan seorang lelaki memegang pedang, kepada sang anak, Mor lalu melanjutkan kisah. “Mor... Air adalah kebutuhan dasar kita. Tidak hanya manusia, hewan dan tumbuhan juga memiliki hak di atasnya. Lihat! Anak saya meminta uang bukan buat beli mainan, tapi dia memelas hanya untuk beli air. BELI AIR! Inilah warisan ‘pembangunan’ dan ‘kemajuan’ dari kita untuk anak cucu. Pernahkah kita berpikir bagaimana uang bisa menggantikan peran Mor bagi kehidupan? Bisakah kita menghilangkan dahaga dengan sebongkah emas? Bisakah tanpa sagu dan ikan kita kenyang? Bisakah orang-orang kaya itu memberi minum anak mereka dengan nikel dan tembaga? Tentu saja tidak. Tapi ternyata diantara kita ada yang lebih haus pada kekayaan dan kakuasaan, dari pada mewariskan air pada generasi,” tutup Mor, sang peneduh zaman, disertai setetes air mengairi kedua pipinya yang kering, sekering tandus Tanah Mor. (*)


Wahyu

Ans

Lisna

Irma

Trisna

MALUT POST - SABTU, 24 JANUARI 2015

24

Art : rizky

Jurusan Kuliah Yang Lulusannya Bergaji Besar SAHABAT Xpresi, di edisi weekend kita kali ini, topic yang bakal kita bahas, masih seputar pendidikan. Khusunya, buat shab-x, yang sebenar lagi bakalan menghadapi Ujian akhir nasional. Shab-x, masih ingat kan, pembahasan kita di weekend lalu, yaitu tentang SNMPTN atau SBNMPTN yang akan dimulai pada Februari nanti. Biasanya, kalau sudah mau kuliah pastinya mulai sekarang, kita sudah harus memikirkan, jurusan apa yang bakal kita pilih nanti. of course, pilihan itu harus sesuai dengan bakat dan keinginan kita dan jurusan yang harus tepat, yaitu prospeknya ke depan. Kru yakin, banyak di antara Shab-x, yang bingung untuk memilih jurusan yang tepat. Karena, banyak sekali jrusan dan program studi yang ditawarkan pihak kampus untuk kita. Nah, biar shab-x, nggak salah pilih, berikut ini ada ulasan yang singkat namun sangat jelas, buat Shab-x, mengenai jurusan di kampus yang kalau kita masuk dan belajar di sana dan jika itu berhasil, dia akan sangat menguntungkan kita, karena orang-orang yang berasal dari jurusan ini, bakal punya penghasikira-kira lan yang yan ng besar. Wow… kira kira jurusan apa

ya? Berikut ulasan yang dilansir dari Kawanku yang mengutip buku berjudul Tujuh Jurusan Bergaji Besar, karangan Ina Liem. let’s read this carefully. Matematika Jangan salah, masuk ke jurusan Matematika justru membuka peluang untuk dapat bergabung dengan perusahaan besar kelas internasional. “Biasanya kan lulusan Matematika disebutnya hanya bisa jadi guru. Enggak seperti itu juga. Justru lulusan Matematika ini berpotensi menjadi pakar analisa untuk perusahaan besar,” ujar Ina. Teknik Informatika Jurusan kedua yang mampu menghasilkan uang banyak saat ini adalah jurusan Teknik Informatika atau lebih akrab disebut Information Technology (IT). Hal ini masuk akal melihat teknologi yang kian maju dan kebutuhan perusahaan akan ahli teknologi untuk memajukan bisnis yang dikelolanya. Teknik Kimia Tentu tidak ada yang menyangka bahwa jurusan Teknik Kimia termasuk yang berpotensi bergaji besar. “Memang Memang terlihatnya tidak

ZODIAK

populer tapi sekali lagi jangan salah, Teknik Kimia ini juga banyak dilirik. Contoh pasta gigi, sabun atau cat tembok yang digunakan itu semua ada campur tangan lulusan Teknik Kimia,” jelas Ina. Manajemen Hampir semua perusahaan memerlukan tenaga kerja dengan kemampuan ini. Dari perusahaan lokal hingga multinasional. Geologi, Teknik Pertambangan, Teknik Perminyakan Secara berturut-turut tiga jurusan ini memang selalu disebut-sebut mampu menghasilkan uang berlimpah bagi para lulusannya. Apalagi, tiga jurusan terakhir. “Geologi, pertambangan dan perminyakan ini tidak usah ditanya. Biasanya, begitu masuk langsung bisa dapat gaji double digit,” ungkap Ina. Sudah jelas kan? Lalu, gimana Shab-x, apa kamu tertarik dengan jurusan tersebut? Ataukah lainnya. Yang pasti, apapun jurusannya, yang paling terpenting adalah shab-x harus belajar dengan tekun dan berusaha untuk bisa lulus dan sukses. Tujuan sekolah itu untuk mendapatkan pengetahuan dan keterampilan, bukan (kwk/nty) bu ukan hanya nilai. (kwk/n

Ada orang ketiga muncul dalam hubungan berpacaranmu. Kali ini, kamu yang mengundangnya masuk.

Perkelahian kamu dan pacar minggu lalu, membuatmu semakin mengenal dia.

Sudah lama berpisah dengan si pacar, tapi tetap sering memikirkannya ketika sedang melamun. Ternyata rasa pahit di hubungan cinta sebelumnya masih terasa. Hal ini membuatmu takut untuk memulai dengan orang yang baru.

Gemini, jangan sedih berlarut-larut ketika mengalami kesulitan. Tangisan nggak akan menyelesaikan masalah. Cemburu buta dengan si pacar! Hal ini membuatmu membatasi ruang gerak pacar.

Jatuh cinta bejutajuta rasanya. Rasanya bahagia banget kalau lagi jatuh cinta sama orang yang disukai.

nggak suka Pacar paling ngga kalau kamu nggak meMakanya, nepati janji. Makan kamu harus serius menjalani janjimu.

Asyik! Tiba-tiba da dapat uang tambahan.

Baru menjalin cinta bisa berbungamembuat hari berb bunga tapi, ada nggak ng enaknya juga.

Mantan memberi sinyal s sama untuk balik lagi sam kamu. Sayangnya, kamu merasa ragu dengan deng keinginan si dia. membutuhkan Kamu membutuhk solusi minggu ini! Ada A belum masalah yang belu selama juga selesai selam (gds/nty) berhari-hari (gds/n

TIPS TIP PS

Jadi Agent of Change KITA nggak perlu jadi cewek cantik atau terkenal untuk bermanfaat buat lingkungan sekitar. Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk menjadi agent of change dan membawa perubahan ke arah yang lebih baik. Jeli Perhatikan Sekitar Seringkali kita terlalu cuek dan nggak peduli dengan lingkungan di sekitar kita. Apalagi, banyak diantara kita yang sibuk dengan gadget saat di luar rumah. Mulai sekarang, coba untuk memperhatikan lingkungan sekitar lebih jeli, atau membaca info menyangkut peristiwa yang sedang terjadi. Dari sini, kita bisa tahu hal apa saja sih, yang bisa kita lakukan untuk membawa perubahan. Misalnya, lingkungan sekitar kita selalu tergenang air saat hujan tiba. Mungkin kita bisa memperhatikan saluran air untuk men-

getahui apakah airnya m mengalir dengan lancar atau justru terhambat. Berani Speak Up Setelah mencari tahu dan menemukan penyebab dari suatu masalah, kita harus berani mengungkapkannya kepada orang sekitar. Misalnya, kepada sobat, saudara, atau orang dewasa seperti ortu yang akan mendengarkan pendapat kita. Sebagai agent of change, kita bisa kasih tahu bahwa ada sesuatu yang mesti dilakukan untuk melakukan perubahan. Kita juga bisa meyakinkan mereka bahwa apa yang akan kita lakukan bisa bermanfaat untuk orang lain. Cari Solusi Nah, setelah orang di sekitar kita juga menyadari ada problem atau hal yang harus dihadapi, mulailah mencari solusi dengan ide dari banyak orang. Misalnya,

mengenai air tergenang saat hujan tiba, kita bisa memberi ide untuk membuat kerja bakti. Kita juga bisa mengusulkan untuk membuat charity event ketika ada teman atau tetangga yang butuh bantuan finansial dalam jumlah besar untuk pengobatan. Berbagi Informasi Bantuan dari banyak orang pasti lebih berarti dan meringankan kita. Oleh karena itu, jangan ragu untuk men-share apa yang sedang kita lakukan sebagai agent of change di berbagai social media atau papan pengumuman sekolah. Kita juga bisa minta bantuan teman-teman, ortu atau guru untuk men-share kegiatan yang dilakukan agar mendapatkan hasil yang maksimal. Intinya, jangan malu dan terus kerja keras untuk membuat perubahan yang lebih baik. (gds/nty)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.