Petani Kepung Kantor Gubernur

Page 1

HARIAN

MALUT POST

Th

26 Maret 2003-26 Maret 2018

Tampil Terdepan

KAMIS 24 JANUARI 2019

ECERAN: Rp 5.000,-

HUKRIM

MAJANGPOLIS

Penyelidikan Pinjaman Halbar Dihentikan

Astaga, Sumbangan Masjid Diinvestasikan ke Karapoto HALAMAN 13

HALAMAN 9

Petani Kepung Kantor Gubernur

BEASISWA Beasiswa ke New Zealand Dibuka Lagi TERNATE – Para pemburu beasiswa luar negeri di Maluku Utara kembali mendapat peluang emas. Pendaftaran New Zealand Scholarships, program beasiswa yang dibiayai penuh oleh pemerintah Selandia Baru dibuka lagi. Malut menjadi salah satu daerah prioritas penerima beasiswa ini. Duta Besar New Zealand untuk Indonesia, Dr Trevor Matheson menuturkan, New Zealand Scholarships dimaksudkan untuk membangun masyarakat yang berpendidikan dan berkemampuan tinggi. Tujuannya agar dapat berkontribusi dalam pembangunan Indonesia yang lebih baik serta mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan.

SENGKETA PANJANG PETANI-PERUSAHAAN 1991, warga dipaksa menjual lahan kepada PT Global Agronusa Indonesia (GAI) untuk pembangunan perusahaan pisang seluas 2.000 hektare Gubernur Maluku Sebastian Soekoso menerbitkan izin prinsip pengganti lahan untuk warga lantaran lahan mereka telah dikuasai perusahaan. Nyatanya, penggantian lahan tak pernah direalisasikan

1999, konflik komunal pecah. Operasional GAI dihentikan, seluruh karyawan meninggalkan Galela

Baca BEASISWA... H.8

BIROKRASI Bendahara Korupsi Melenggang Bebas”

2006, para kades menemui PT GAI di Jakarta agar mengoperasikan perusahaan. Pihak GAI mengaku sudah bangkrut

SOFIFI - Kepala Dinas Pertanian Maluku Utara Idham Umasangadji disinyalir ikut bertanggung jawab dalam penggelapan honor tenaga penyuluh se-Malut senilai Rp 1,2 miliar. Pasalnya, Idham ikut menandatangani cek sebagai syarat pencairan uang. Penggelapan dana itu sendiri sebelumnya diketahui dilakukan eks bendahara Distan, Wahyudin Mustafa, pada pertengahan 2018 lalu. Salah satu petugas penyuluh kepada Malut Post mengungkapkan,

HEARING: Wagub M. Natsir Thaib (pegang mic) melakukan hearing dengan petani Galela yang berdemonstrasi menuntut janji Gubernur menyelesaikan sengketa lahan mereka dengan perusahaan tapioka, Rabu (23/1)

Kemah Depan Kantor Tagih Janji AGK SOFIFI – Nuraini (25) berdiri di barisan pendemo paling depan. Puluhan ibu-ibu lain ikut bersamanya. Tangan kanannya menggendong Popi, putrinya yang baru berusia setahun. Wajah Nuraini terlihat memerah. Sesekali berteriak mengikuti aba-aba orator, sesekali saling dorong dengan petugas Satpol PP. Ekor matanya ikut bergerak memantau putri sulungnya, Pipit (2,5), yang dibiarkan bermain di tengah kerumunan massa. Nuraini bersama puluhan ibu perwakilan masyarakat petani 10 desa di Galela,

DI’S WAY Mr Seven Eleven

Dahlan Iskan

FROM hero to apalah namanya. Reputasinya menembus langit. Tiga tahun lalu. Sekarang di dalam tahanan. Di Jepang. Sudah tiga kali perpanjangan masa penahanan. Ia tetap merasa tidak bersalah. Itulah nasib Carlos Ghosn.

2016, PT Yabes Plantation International dan PT KSO Capitol Casagro masuk lahan dan mulai melakukan penggusuran tanaman warga Sumber: Keterangan SPG

Baca PETANI... H.8

Tersangka Pemerkosa Anak Di-dor

Baca DI’SWAY... H.11

Astaga, Sumbangan Masjid Diinvestasikan ke Karapoto Galap mata bikin masa depan iko galap

2013-2014, GAI menjual lahan tersebut ke PT Wirabuana Lestari Mas. Perusahaan batal beroperasi karena alat-alatnya dibakar warga. 20 warga dibui karenanya

RUSDI ABDURRAHMAN/MALUT POST

Baca BIROKRASI... H.8

Oleh

Lahan nganggur bekas perusahaan kemudian dimanfaatkan warga 10 desa (467 KK); Ngidiho, Limau, Lalola, Makete, Duma, Dokulamo, Simau, Toweka, Soasio, dan Gotalamo. Pertimbangannya, perusahaan tak lagi kembali dan lahan yang dijanjikan pemerintah tak pernah ada

Tukang Kuti

Erni Masih Aman dari Bursa Caleg Junkie juga pede mo jadi wakil rakyat

FAKHRUDDIN ABDULLAH/MALUT POST

DIDOR: RM alias Rijal (23) terpaksa ditembak polisi, Rabu (23/1), lantaran mencoba melarikan diri saat diringkus usai 10 bulan menjadi buronan

WEDA – Sepak terjang RM alias Rijal (23), buronan persetubuhan anak di bawah umur, berakhir Rabu (23/1). Residivis tersebut ditangkap polisi setelah main petak umpet dengan aparat selama 10 bulan. RM terpaksa dihadiahi timah panas di kedua kakinya lantaran mbalelo mencoba melarikan diri lagi. Begitu mendapat kabar keberadaan RM, Kasat Reskrim dan anggota Jatanras Polres Halmahera Tengah langsung bertolak dari Weda ke Patani Rabu dini hari pukul 2. Mereka tiba di pelabuhan Banemo dua jam kemudian. Baca PEMERKOSA... H.8

Salim Thaib Belum Aman Dengan dikeluarkan rekomendasi itu, maka suka tidak suka tetap harus dilaksanakan Salim Thaib Calon Wabup Haltim

TERNATE – Salim Thaib memang sudah mengantongi restu DPP PDI Perjuangan untuk menduduki posisi Wakil Bupati Halmahera Timur. Namun posisi Ketua GP Anshor Maluku Utara itu belum sepenuhnya aman. Rekomendasi lima partai pengusung lain masih jauh dari raihan. Baca SALIM... H.8

Ke Kumandang, Pasar tanpa Rupiah dan Wajib Berbahasa Jawa

Dijawab Sekawan, Dibalas Berapa Bu, Sekewan? Di tengah hutan dan hanya buka sepekan sekali, Pasar Kumandang mengharamkan segala jenis plastik. Ada kandungan filosofis kenapa bahasa Jawa diwajibkan dan rupiah harus ditukar batok kelapa di sana.

PASAR DI HUTAN: Asngari dengan latar belakang beberapa lapak di Pasar Kumandang (13/1). Foto lain, keping batok kelapa yang jadi pengganti rupiah

Dimas Nur Apriyanto, Wonosobo

SI pembeli itu tampak bingung. Mukanya mengernyit. Lalu mengulangi kembali pertanyaannya kepada si penjual jamu. ‘’Berapa, Bu?’’ tanya si pembeli. ‘’Sekawan keping nggih, Cah Ayu,’’ jawab si penjual dengan agak menahan tawa. ‘’Sekewan. Berapa itu, Bu?’’ tanya si pembeli lagi. Bhaaa... si penjual pun akhirnya benar-benar tak bisa menahan tawa. ‘’Sekawan itu artinya empat, Mbak. Baca JAWA... H.8

DIMAS NUR APRIYANTO/JAWA POS

HOTLINE : REDAKSI : (0921) 3127055 • UMUM : (0921) 3127210 • IKLAN : (0921) 3128265 • FAXSIMILE : (0921) 3127205

WEB-MAIL : www.malutpost.co.id • editor@malutpost.co.id

@MalutPost

Malut Post


2

HALTIM & HALTENG

HARIAN

MALUT POST

KAMIS, 24 JANUARI 2019

Art: Resayfa Rumra

HIV/AIDS Intai Halteng Dinkes Koleksi 8 Kasus di Akhir 2018 Editor : Fahruddin Udi Peliput : Fahrudin Abdullah WEDA - Virus HIV/AIDs mengintai masyarakat Halmahera Tengah. Tahun 2018 kemarin, Dinas Kes-

ehatan Halteng mencatat jumlah penderita HIV/AIDs di Halteng terhitung dari Januari sampai awal Desember 2018 lalu tercatat 6 kasus pengidap HIV. Namun, menjelang akhir Desember ditemukan 2 kasus

lagi. Kepala Dinas Kesehatan Halteng Rijja Rajana dikonfirmasi Malut Post di ruang kerjanya mengemukakan. penderita HIV/AIDs yang dicatat Dinas kesehatan selama 2018 sebanyak 8 kasus. Rata-rata yang mengidap virus berbahaya itu berusia 27 hingga 48 tahun. Kini para penderita HIV

ini dalam pengobatan secara intens. Dari 8 penderita itu, 3 penderita diantaranya adalah wanita dan satu berstatus ibu rumah tangga. Sementara 5 penderita lagi adalah laki-laki, dan profesinya tak tercatat dalam data yang diperoleh Dinkes. 8 kasus HIV/AIDs yang ditemukan ini, menunjukkan terjadi peningka-

HUKUM Polres Usut Kasus Ijazah Palsu WEDA - Kasus dugaan ijazah palsu yang diduga dilakukan Kades Sidanga, Kecamatan Weda, Halmahera Tengah Herminus Kumay, terus diusut Polres Halteng. Kasus ini membuat Herminus sempat ditahan di Polres Halteng namun akhirnya dibebaskan karena meminta penangguhan. Ironisnya, meski kasusnya masih berjalan, Herminus sudah diaktifkan menjadi Kades Sidanga setelah nonaktif ketika menjalani proses hukum. Kasat Reskrim Polres Halteng IPTU A. Effan Sulaiman dikonfirmasi di ruang kerjanya Rabu (23/1) membenarkan kasus ini masih dalam proses. “ Rencananya Kades akan dipanggil lagi untuk diperiksa lebih lanjut,” ujarnya. Kepala Dinas pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Halteng Ridwan Basalama dikonfirmasi Malut Post menyatakan, Kades sudah diaktifkan dengan pertimbangan penahanannya sudah ditangguhkan. “Yang bersangkutan kemarin diberhentikan sementara karena pertimbangan adanya penahanan di Polres Halteng. Namun, karena saat ini sudah bebas, maka dapat diaktifkan kembali sebagai kades, sambil menunggu keputusan hukum yang bersifat tetap,”ungkap Ridwan. Keputusan hukum seperti apa nantinya, pemerintah tetap akan mengambil tindakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “Yang jelas diaktifkannya kembali Kades karena untuk memperlancar pelayanan di Desa,” tukasnya. (far/mpf)

TERNAK Pengusaha Ternak Membandel MABA- Warga menyoroti kinerja Dinas Pertanian yang tidak tegas menerapkan kebijakan. Pasalnya, meski sudah keluar edaran namun pengusaha ternak sapi masih saja membandel. Buktinya, di pusat Kota Maba hewan ternak sapi masih bebas berkeliaran. Arman, warga Kota Maba mengaku, Kota Maba sentral aktivitas pemerintahan dipenuhi kotoran sapi. “Dinas Pertanian tidak berperan aktif. Kalau hanya edaran tanpa pengawalan tidak akan terealisasi,” katanya sembari meminta DPRD Haltim mempercepat proses pembahasan Ranperda hewan ternak. (ado/ mpf)

tan jika dibandingkan di 2017 yang hanya ditemukan 2 kasus yang menyebabkan satu penderita meninggal dunia. “Virus HIV ini bekerja pertama yaitu menyerang titik yang membuat daya tahan tubuh penderita melemah. Jadi harus banyak minum obat dan beraktifitas serta berolahraga,”katanya. (far/mpf )

DAK 2019 Prioritaskan Kesehatan

PENYERAHAN: Warga ketika menyerahkan satu pucuk senpi ke Polsek Maba Selatan, Halmahera Timur.

Warga Serahkan Senpi MABA - Warga Desa Waci, Kecamatan Maba Selatan, Halmahera Timur Rauf Mahmuf, menyerahkan satu pucuk senjata api (Senpi) ke Polsek Maba Selatan, Rabu (23/1) kemarin. Penyerahan Senpi yang didampingi petugas Babinkamtibmas M.Saleh Abubakar itu diterima langsung Kapolsek Maba Selatan IPDA M.Toha Alhadar.

Kapolsek IPDA M.Toha Alhadar mengapresiasi warga yang memiliki kesadaran hukum untuk menyerahkan senpi tersebut. Menurutnya, penyalahgunaan senpi sangat beresiko hukum. “ Karenanya warga yang masih menyimpan senpi sebaiknya diserahkan ke Polsek,” ujar Toha. Ia juga mengapresiasi Babinkamtibmas yang telah memberikan

edukasi kepada warga tentang bahaya dan sanksi penggunaan senpi. Sejauh ini, kata dia, sudah dua kali warga menyerahkan senpi ke pihak kepolisian. “Ini yang kedua kali warga menyerahkan senpi. Pertama di tahun 2017 atas nama Badrun Musa menyerahkan dua pucuk senpi dan sekarang Rauf. Semoga ini menjadi contoh bagi warga lain,” terangnya. (ado/mpf)

Gugatan Ditolak, Mursidin Menangkan Pilkades Dodaga MABA - Tim penyelesaian sengketa Kepala Desa Dodaga Pilkades, Kecamatan Wasile Timur, tingkat Kabupaten, menolak gugatan calon nomor urut 3 Rais Syarif. Ini setelah tim mendengar keterangan pihak penggugat (Rais Syarif ) dan tergugat (calon nomor urut 1 Mursidin Abu). Rapat putusan sengketa yang berlangsung di Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), Rabu (23/1), dipimpin Ketua Tim penyelesaian sengketa, Badalan Uat didampingi Sekretaris tim, Ardiansyah Madjid serta anggota H Ali Hamisi, Tahla Malaka dan Ali Sadiki secara tertutup. K e t u a Ti m B a d a l a n Ua t menjelaskan, materi gugatan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang diajukan penggugat sudah kadaluarsa. Idealnya, digugat 1/3 pada saat terjadinya pelanggaran proses atau tahapan Pilkades atau

selambat-lambatnya 7 hari setelah ditetapkan DPS atau DPT sebagimana diatur dalam ketentuan pasal 51 ayat 3 Peraturan Bupati Haltim nomor 11 tahun 2017. “ Tim penyelesaian sengketa berpendapat bahwa meteri gugatan tentang proses penetapan DPT yang diajukan pada perselisian hasil pemilihan kepala desa, termasuk alasan-alasan gugatan tidak terdaftarnya warga yang berhak memilih atau terdaftarnya warga tidak berhak memilih dipandang kadarluasa. Menimbang selisih perolehan suara antara pengugat dan calon memperoleh suara terbanyak adalah 428 berbanding 415 yakni selisi 13 suara. Sedangkan pemilih tidak sah yang bukan warga desa Dodaga yang dapat dibuktikan dengan dokumen Kependudukan oleh pengugat hanya 4 pemilih dari 7 pemilih yang didalilkan,” ujarnya. Jumlah pemilih yang tidak sah

didalilkan, kata dia, tidak mempengaruhi atau merubah hasil perolehan suara terbanyak calon kepala desa Dodaga dan ada pun dalil penggugat yang tidak terbukti tidak dapat dipertimbangkan. “ Karena itu dalil gugatan untuk semuanya mengenai perolehan suara pemilih tidak sah dan pemilih sah yang tidak terdaftar dalam DPT dinyatakan ditolak,” kata Badalan. Tim sengketa perdasarkan musyawarah memutuskan. Satu, menolak gugatan pengugat untuk seluruhnya, kedua menyatakan sah hasil Pilkades Dodaga Kecamatan Wasike Timur. Dengan demikian diputusakan dalam rapat musyawarah yang dihadiri oleh tim penyelesaian sengketa Pilkades, pengugat dan tergugat menetapkan calon nomor urut 1 Mursidin Abu keluar sebagai Kades terpilih pada Pilkades serentak 20 Desember 2018. (ado/mpf)

WEDA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera tengah melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) menganggarkan Rp 12,9 Miliar dari dana alokasi khusus (DAK) untuk mewujudkan masyarakat hidup sehat. Jika di 2017 lalu melalui DAK, dibangun sanitasi dengan alokasi anggaran sebesar Rp 4.525.000.000 dan pembangunan air minum Rp 6.805.000.000. kemudian di 2018 kemarin, anggaran program sanitasi ini meningkat menjadi Rp 11.624.000.000, pembangunan air minum dialokasikan Rp 4.187.000.000, kemudian perumahan dan pemukiman dialokasikan Rp 3.909.000.000. Sementara di 2019 ini untuk pembangunan sanitasi dialokasikan Rp 5 . 2 0 0 . 2 7 3 . 0 0 0 , u nt u k pembangunan air minum Rp 3.817.735.000, perumahan dan permukiman dialokasikan Rp 3.904.625.000. Kadis Perkim Halteng Muhammad Rizal mengemukakan, pembangun sanitasi air minum dan pembangunan perumahan permukiman sudah menghabiskan miliaran rupiah. “Untuk pembangunan air minum, kita masih fokus pemasangan perpipaan,”kata Rizal. Lanjutnya, tahun 2019 ini secara nasional program Nawacita Presiden RI, secara umum semuanya harus capai 100 persen mulai dari 100 persen pelayanan sanitasi, 0 persen kawasan kumu, dan 100 persen akses air minum. “Tahun ini terakhir sesuai dengan nawacita Presiden,” ujarnya. S ementara itu terkait kawasan rumah kumu di Halteng, kata dia, dalam Kota Weda masih tercatat banyak. Selain itu di pelosok-pelosok masih banyak rumah kumu. “ Program ini perlu didukung oleh semua pihak.” pungkasnya. (far/mpf)


TIDORE KEPULAUAN HARIAN

MALUT POST

KAMIS, 24 JANUARI 2019

3

Art: Resayfa Rumra

Bawaslu Terkendala Saksi Terkait Pengrusakan Sejumlah APK Editor : Irman Saleh Peliput : Mahfud H Husen TIDORE – Kasus pengrusakan sejumlah alat peraga kampanye (APK) di beberapa kecamatan di Kota Tidore Kepu-

lauan (Tikep) yang dilakukan orang tak dikenal, marak terjadi. Bawaslu dan pihak kepolisian saat ini sudah turun melakukan investigasi di lapangan. Namun sejauh ini belum bisa terungkap siapa pelakunya lantaran tidak ada saksi yang melihat hal tersebut. Komisioner Bawaslu Tikep, Amru Arfa menjelaskan, terkait dengan pengrusakan APK itu pihaknya bersama kepolisian sudah turun mengecek kebenarannya di lapangan. Temuan

pengrusakan APK, kata dia, memang benar terjadi. Namun terkait dengan siapa pelakunya, pihaknya kesulitan mengungkap. ”Setingkat pemilik rumah yang balihonya terpasang disitu pun tidak mengetahui kapan baliho tersebut dirusak. Karena baliho ini dirusak pada malam hari,” ujarnya. Pihaknya sudah menginstruksikan ke jajaran di tingkat kecamatan untuk memperdalam investigasi, minimal ada saksi yang akan memberikan ket-

erangan. Sehingga dengan adanya saksi, Bawaslu bisa memanggil atau mengundang orang untuk melakukan klarifikasi. ”Kalau saat ini, kira-kira siapa yang kita undang untuk klarifikasi. Kita tidak punya saksi. Maka dari itu kita perdalam investigasi dulu sampai ada petunjuk mengarah ke hal tersebut,” katanya sembari jika tidak ada saksi, maka sulit untuk diungkap. Untuk itu, Bawaslu secara kelembagaan meminta kepada masyarakat apabila melihat

ataupun mengetahui adanya pengrusakan APK itu agar kiranya melaporkan kepada pihak Bawaslu. Menurutnya, ada beberapa kejadian pengrusakan APK ini sempat diunggah di media sosial facebook, namun ketika pihaknya meminta yang mengunggah postingan terkait pengrusakan baliho belum ditanggapi. ”Akhirnya kita juga susah. Padahal ada indikasi mereka mengetahuinya, makanya kita masih coba gali dari mereka,” jelasnya. (tr-03/lex)

DANA DESA Menunggu Keterangan Ahli TIDORE – Kasus dugaan korupsi dana desa (DD) yang terjadi di Desa Koli dan Desa Todapa, Kecamatan Oba, tidak lama lagi akan dilakukan tahap satu ke kejaksaan. Ini karena penyidik Polres Tikep saat ini tinggal menunggu ahli dari Dinas Pekerjaan Umum untuk memastikan konstruksi pekerjaan yang menggunakan DD di dua desa tersebut. Kasat Reskrim Polres Tikep, IPTU Dwi Gastimur Wanto mengatakan, dua kasus tersebut saat ini telah ada tersangkanya yakni mantan Kepala Desa yang ada dua desa tersebut. Namun keduanya belum ditahan lantaran masih menunggu pelimpahan berkas tahap dua. ”Apalagi penanganan kasus korupsi ini kan panjang, sehingga untuk mengantisipasi pemotongan dan sebagainya ya kita tunggu berkas ini rampung dulu,” katanya, kemarin (23/1). Berkas kedua tersangka ini saat ini tinggal menunggu keterangan dari Dinas PU untuk melengkapi keterangan ahli dari BPK untuk dilakukan tahap satu. Memang, kata dia, kasus ini terjadi sudah sejak lama. Untuk itu pihaknya menargetkan agar secepatnya berkasnya rampung sehingga dilakukan P21. ”Target kita secepatnya P21. Jadi kasus DD dan pungli kita usahakan P21 semuanya,” jelasnya sembari mengatakan bahwa pihaknya tinggal menunggu konfirmasi waktu dari Dinas PU untuk mengambil keterangan. ”Apabila itu sudah kita ambil keterangannya, ya langsung selesai,” sambungnya. Sekadar diketahui, kasus dugaankorupsi DD yang terjadi di dua desa ini terjadi sudah sejak 2017 lalu. Kasus yang menyeret mantan kepala desa di dua desa ini diduga merugikan keuangan daerah senilai ratusan juta rupiah. Keduanya pun kini telah ditetapkan sebagai tersangka, namun belum dilakukan penahanan. (tr-03/lex)

PEMBANGUNAN: DUSUN Telaga Puncak secara administratif masuk Kelurahan Rum, Tidore Utara. Talaga Puncak dihuni 32 kepala keluarga. Namun hingga saat ini akses jalan menuju ke Talaga Puncak belum diaspal. Padahal jalan ini digusur sejak zaman Wali Kota sebelumnya. Penduduk Talaga Puncak terpaksa berjalan kaki sejauh 7 kilometer untuk sampai ke Rum, karena tidak bisa memakai kendaraan.(*)

DKP Rencana Salurkan Bantuan TIDORE – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Tidore Kepulauan (Tikep) dalam waktu dekat akan menyerahkan 60 Ketinting kepada 60 kelompok nelayan. Ban-

tuan Ketinting atau bantuan Kapal Armada ini menggunakan dana alokasi khusus (DAK) tahun 2018. Kepala DKP Tikep, Hamid Abd Latif mengatakan, bantuan Ketinting

ini ada dua kategori yakni 30 buah untuk 2 gross ton (GT) dan 30 untuk 1 GT. Saat ini pihaknya sudah selesai mengurus petunjuk teknis (juknis), sehingga dalam waktu dekat bantuan tersebut sudah bisa diserahkan. ”Juknis ini kan baru keluar November 2018, sehingga terkendala-nya di situ. Ini baru selesai diurus, sehingga dalam waktu dekat sudah bisa dibagikan,” katanya, kemarin (23/1). Menurutnya, bantuan itu sesuai

dengan arahan dari Wali Kota akan diberikan kepada para nelayan yang ada di pulau Tidore maupun di daratan Oba sesuai dengan proposal permohonan pengajuan dan kelengkapan administrasinya. ”Sekarang ini sudah agak ketat, karena administrasinya harus lengkap. Sehingga itu para nelayan yang mendapatkan bantuan ini juga sesuai dengan kelengkapannya,” tuturnya. (tr-03/lex)

Bantuan untuk Hafiz Cilik

HAFIZ: Berpose dengan Hafiz cilik usai penyerahan bantuan.

TIDORE – Asisten Setda Bidang Ekonomi dan Kesra Muhammad Yasin, Selasa (22/1) siang, bertempat di Ruang Rapat Sekda, meny-

erahkan Bantuan sekaligus melepas Hafiz Cilik, Hudzaifa Bin Hasrul untuk mengikuti lomba Hafiz Indonesia pada bulan Ramadan mendatang. Hudzaifa Bin Hasrul merupakan satusatunya peserta asal Kota Tidore Kepulauan yang akan mewakili Provinsi Maluku Utara mengikuti Hafiz Indonesia RCTI yang merupakan salah satu program unggulan siaran televisi RCTI dalam menampilkan kemampuan anak-anak dalam melafalkan dan menghafal rangkaian ayat-ayat Alquran. Saat melepaskan, Muhammad Yasin menyampaikan atas nama Pemerintah Kota Tidore Kepulauan mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada orang tua Hudzaifa Bin Hasrul, mudah-mudahan prestasi yang telah diraih dipacu terus, belajar dan dikembangkan sehingga kedepan kita bisa memperoleh Bibit-bibit seperti Hudzaifa Bin Hasrul. Semoga Hudzaifa Bin Hasrul selalu dalam keadaan sehat dan diberikan berkah agar prestasi ini terus meningkat serta pada waktu perhelatan nanti perwakilan dari Tidore ini dapat dimudahkan demi meraih prestasi yang baik di mata RCTI bahkan secara nasional. Hudzaifa Bin Hasrul yang kini berusia 9 Tahun ini merupakan anak pertama dari tiga bersaudara, merupakan putra dari pasangan Hasrul dan Rukiza Hasan telah menghafal Al-Quran sebanyak 8 Juz dan bertolak ke Jakarta pada tanggal 28 Januari mendatang untuk mengikuti Proses karantina. (humas)


4

HARIAN

MALUT POST

HALUT & HALSEL

KAMIS, 24 JANUARI 2019

KUNJUNGAN Temui Tomas Kapolres Datangi Polsek LABUHA – Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Halmahera Selatan AKBP Agung Setyo W mengunjungi Polsek Bacan Timur, Rabu (23/1). Kedatangannya ini untuk menemui tokoh masyarakat (tomas) karena selama ini Polsek Bacan Timur dinilai membangun hubungan baik dengan tokoh masayarakat. ”Hubungan yang dibangun Polsek ini patut diapresiasi. Karena dengan kekompakan itu bisa menjadi corong melahirkan masyarakat yang hidup aman dan damai,”ungkapnya. Setelah dari Bacan Timur, kapolres juga akan mengunjungi beberapa polsek yang ada di bawah wilayah Polres Halsel. Diantaranya, Polsek Gane Barat, Gane Barat Utara dan Polsek Gane Timur.”Ada sembilan polsek yang sudah didatangi. Dan rencana hari ini berkunjung ke Polsek Obi,”ucapnya. (sam/met)

UNGKAP: Kasat Reskrim Polres Halut AKP Rusli Mangoda (kemeja putih) di dampingi Kasubag Humas Polres AIPTU Hopni Saribu saat press release dua kasus yang ditangani di Mapolres, Rabu (23/1) kemarin.

FGD DPRD Siap Gelar FGD Parlemen Digital TOBELO – DPRD Halmahera Utara mengagendakan Forum Group Discussion (FGD) tentang penerapan parlemen digital di Grand Land Hotel, Jumat (25/1) besok. Kegiatan yang menghadirkan narasumber dari Universitas KhaiYUDIHART Noya run Ternate Faisal Malik,SH,MH, BPK Perwakilan Malut Dr Hostaf Aditurmadi dan Kemendagri Dr Herie Saksono ini digelar karena sesuai agenda program ini mulai diterapkan awal Februari 2019. ”Diharapkan semua peserta yang terdiri dari 25 wakil rakyat dan staf sekretariat memahami benar kebijakan pemerintah yang sudah menggunakan sistem era digital,”kata Sekretaris DPRD Yudihart Noya kepada Malut Post, Rabu (23/1). (tr-04/met)

RAMLAN HARUN/MALUT POST

Polres Ungkap Gembong Pencurian Libatkan Pelajar, Bawa Kabur Emas Ratusan Juta Rupiah Peliput : Ramlan Harun Editor : Muhammad Nur Husen

TOBELO – Kepolisian Resort (Polres) Halmahera Utara berhasil mengungkap komplotan pencurian dan kekerasan di Tobelo April 2018 lalu. Setelah diselidiki lebih jauh ternyata komplotan ini juga melibatkan sejumlah pelajar. Aksi mereka saat itu berhasil membawa kabur emas, berlian

serta handphone berbagai merk yang harganya ditaksir ratusan juta rupiah. Hal ini diungkap dalam press release dua kasus yang disampaikan Kasat Reskrim AKP Rusli Mangoda di Mapolres, Rabu (23/1). Kasus tersebut adalah pencurian dan kekerasan serta pembuangan janin di Desa Popilo. Untuk kasus pencurian dan kekerasan didalamnya terdapat terlapor Fikram Daiyan warga Desa Gamsungi Tobelo, kemudian Nafril Bija (19) dan Kalbi Hamdani (17) seorang pelajar. Sementara korban adalah Heni Dama (52) Warga Gosoma Tobelo. Kasus ini terjadi, Jumat 28 April 2018 sekira pukul 02.00 WIT di Toko Garuda, Desa Gosoma To-

belo. Awalnya mereka masuk dan membuka dengan paksa pintu, kemudian mengambil emas dan berlian yang diperkirakan seharga Rp 350 juta, kemudian sejumlah handphone berbagai merk yang harganya juga terhitung mahal. “Itu yang dibawa kabur para terlapor. Jadi bukan hanya berlian dan emas, tapi juga sejumlah HP,”kata Rusli. Para terlapor atau pelaku ini dijerat pasal 363 ayat 1 ke 4 jo pasal 362 jo pasal 55 dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara.“Kasus ini kita masih dalami, karena mereka ini merupakan spesialis pencurian alat elektronik,”ucapnya. Sementara kasus aborsi pelaku-

nya telah mengakui perbuatannya. Yakni menggugurkan kandungannya yang berusia sekitar 5 atau 6 bulan itu dengan cara mengonsumsi obat sakit kepala (Bodrex) beberapa kali. Pelaku tega membunuh darah dagingnya ini karena merasa malu dan depresi karena janin tersebut merupakan hasil hubungan gelap dengan seorang lelaki yang awalnya di Tobelo namun sudah pindah ke Jailolo Halmahera Barat. Sebab, setelah dimintai pertanggung jawaban lelaki tersebut menolak sehingga pelaku nekat menggugurkan janinnya. “Kalau lelakinya kita belum proses, kita tunggu selanjutnya,” jelasnya.(tr-04/met)

KPU Gelar TOT 55 Relawan Demokrasi RAMLAN HARUN/MALUTPOST

MONITORING: Pose bersama komisioner Bawaslu Malut dan Halut usai monitoring pengawasan dan evaluasi, Rabu (23/1) kemarin.

Bawaslu Malut Monitoring di Halut TOBELO – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Maluku Utara melalui Bidang Pengawasan Hj Masita Nawawi Gani memonitoring sejumlah kesiapan pengawasan pemilu di Halmahera Utara, Rabu (23/1). Diantaranya, laporan p e m a s u k a n s e m e n t a ra dana kampanye serta evaluasi pengawasan kampanye dan penguatan kapasitas di tingkat bawah. Kordiv PHL Bawaslu Halut Ahmad Idris usai kegiatan mengatakan selain monitoring laporan dana kampanye serta evaluasi pengawasan, kegiatan dilanjutkan di Kecamatan Galela, Galela Selatan dan Galela Barat.

Di tiga daerah tersebut dilakukan evaluasi pengawasan kampanye (terbatas) dan Alat Peraga Kampanye (APK). Untuk APK harus sesuai ketentuan. Kalau tidak maka harus dicegah dan ditindak. “Misalnya kampanye tidak ada pemberitahuan, maka Bawaslu harus bersikap,” tegasnya. Sementara pengawasan saat pemungutan suara, Bawaslu Malut juga sudah menegaskan agar jajaran paling bawah di kecamatan juga juga harus memaksimalkan tugasnya. ”Ini untuk menghindari adanya kecurangan dan lainnya saat pemungutan suara,”harapnya. (tr04/met)

LABUHA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Halmahera Selatan menggelar Training of Trainer (TOT) kepada 55 relawan demokrasi pemilu yang direkrut beberapa waktu lalu. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Hotel Buana Lipu Desa Tomori Kecamatan Bacan, Rabu (23/1). ”Pembentukan relawan demokrasi ini adalah upaya KPU dari pusat hingga daerah untuk mensosialisasikan pemilu 2019,”kata Ketua KPU Munjir Daeng Abdullah yang ditemui, Rabu (23/1). Sosialisasi ini paling penting adalah kesadaran memastikan diri agar terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).”Kalau sudah terdaftar maka tugas relawan adalah mensosialisasikan kepada masyarakat agar tidak golput pada 17 April 2019 nanti,”katanya. Tak hanya itu, dirinya juga mewarning relawan agar tetap independen mensosialisasikan pemilu damai. “Jangan sosialisasi salah satu kandidat. Kalau kedapatan akan dicoret dari daftar relawan,”tegasnya. (sam/met)

Pelantikan 56 Kades Tunggu Bupati LABUHA – Pelantikan 56 kepala desa (kades) di Halmahera Selatan yang dijadwalkan 25 Januari 2019 ditunda. Alasannya masih menunggu Bupati Bahrain Kasuba yang saat ini masih berada di Jakarta.”Jadi pelantikannya akan kami jadwalkan kembali setelah bupati tiba di labuha,”kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Pemkab Halsel

Bustami Soleman yang dikonfirmasi, Rabu (23/1). Meski demikian, diupayakan paling lambat bulan ini 56 kades sudah harus dilantik.”Tidak ada masalah karena bupati datang, Kamis (24/1). Jadi minggu depan sudah ada pelantikan,”ucapnya. Sementara koordinator forum 56 desa Irham Hanafi meminta jadwal pelantikan tidak diundur hingga batas verifikasi RKPDes

BUSTAMI Soleman

di Bappelitbangda. Karena hal ini akan berpengaruh pada proses pembangunan desa tahun ini. (sam/met)


HALMAHERA BARAT

5

KAMIS, 24 JANUARI 2019

PERDA DPRD Diminta Sahkan Ranperda BUMDes JAILOLO – Upaya m e n dorong Pendapatan Asli Daerah ( PA D ) , D P R D Halmah e r a B a r a t diminta segera mengeASNATH Sowo sahkan Rancangan Peraturan Daerah tentang Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Ini karena ada sejumlah potensi di desa yang perlu digarap. Seperti sektor perikanan, pertanian, kehutanan dan periwisata.”Karena itu, Ranperda BUMDes penting disahkan agar dijadikan sebagai dasar dalam pengelolaan sektor tersebut.”kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPM-PD) Pemkab Halbar Asnath Sowo yang ditemui, Rabu (23/1). Selain itu, saat ini sejumlah desa binaan yang dibentuk DPM-PD melalui Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Jailolo sudah mener ima dana Corporate Social Responsibility (CSR). Adalah Desa Sidodadi, Golago dan Desa Bobanehena Kecamatan Jailolo.”Tahun ini ada lima desa binaan di empat kecamatan yang akan dibentuk melalui kerja sama dengan BRI. Yakni Kecamatan Jailolo Selatan, Jailolo, Tabaru dan Kecamatan Loloda,”ucapnya.(din/met)

PELANTIKAN : Bupati Danny Missy melantik 27 Kepala Desa Zona II yang dipusatkan di Kecamatan Tabaru, Rabu (23/1) kemarin.

Tunjangan Pemdes Rp 3 Juta Lebih Setara PNS Golongan II A Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Samsudin Chalil JAILOLO – Pemerintah desa di Halmahera Barat diminta tidak lagi menyalahgunakan dana desa (DD) yang dicairkan setiap tahun anggaran. Pasalnya, sesuai regulasi yang saat ini ditetapkan pemerintah pusat, tunjangan aparat desa setara dengan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Golongan II A yang totalnya mencapai Rp 3 juta lebih.”Kenaikan

tunjangan yang akan ditetapkan dalam waktu dekat ini, saya berharap pemerintah desa lebih fokus melakukan pelayanan demi tercapainya kesejahteraan masyarakat di desa,”kata Bupati Danny Missy dalam sambutannya saat melantik 27 kepala desa di zona II yang dipusatakan di Kecamatan Tabaru, Rabu (23/1). Karena itu, kepala desa yang masih membandel sudah harus sadar dan melakukan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat.”Bekerjalah dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab sesuai tugas dan fungsi kepala desa,”harapnya. Sebagai unsur pelaksanaan pemerintahan desa,

kepala desa, dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) merupakan mitra. Karena itu, kades harus membangun komunikasi yang baik, harmonis dengan BPD, sekaligus bersinergi dengan tetap berkoordinasi serta bekerja sama dalam penyelenggaran pemerintahan. Kades harus menggalakkan pemberdayaan seluruh komponen di desa, baik kelembagaan, kemasyarakatan, maupun warga masyarakat desa secara keseluruhan agar dapat mendorong kepedulian masyarakat desa. Baik dari aspek sosial maupun ekonomi dalam rangka grand strategi pembangunan daerah,”pungkasnya.(din/met)

Nasib Honorer Pupus, Pemkab Rekrut P3K JAILOLO – Tenaga honorer di Pemkab Halmahera Barat tidak perlu berharap banyak untuk diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Pasalnya, pemkab bakal merekrut Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) tahun 2019.”Kalau tenaga P3K ini sudah ada, maka tidak ada lagi tenaga honorer yang akan diangkat menjadi PNS. Rencananya perekrutan dilakukan Februari 2019,”kata Sekretaris Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Pemkab Hal-

bar Abdul Latif yang dikonfirmasi, Rabu (23/1). Kepastian perekrutan P3K ini masih menunggu hasil rapat koordinasi yang diikuti Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Zubair T Latif di Batam, Selasa (22/1).”Jadi kepastian waktu perekrutan menunggu hasil rakor,”ucapnya. Rakor ini membahas kesepakatan kepala daerah tentang penandatanganan pernyataan mutlak pembebanan biaya gaji.(din/met)

BPN Target Agustus 7 Ribu Sertifikat

DESA YANG MENJADI FOKUS PROGRAM PENDAFTARAN TANAH SISTEMATIS DAN LENGKAP

JAILOLO – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Halmahera Barat menargetkan penerbitan 7 ribu sertifikat hak atas tanah hingga Agustus 2019. Hal ini sesuai program nawacita Presiden Joko Widodo melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis dan Lengkap (PTSL) hingga tahun 2025 yang menyebutkan semua bidang tanah sudah harus disertifikat atau diukur.”Target penerbitan pada 2017 lalu sebanyak 5 ribu sertifikat, 2018 enam ribu dan 2019 kita targetkan 7 ribu sertifikat,”kata Kepala Seksi Infrastruktur Pertanahan BPN Halbar M Noer Kurniawan yang dikonfirmasi, Rabu (23/1). Jumlah 7 ribu sertifikat yang ditargetkan itu difokuskan di 26 desa yang tersebar di 6 kecamatan, sehingga di bulan ini sudah seribu bidang tanah yang dilakukan pengukuran. Penerbitan sertifikat ini tidak dipungut biaya. Hanya saja, materai, patok batas dan dokumen hak milik atau surat-surat disediakan pemohon atau pemilik lahan.”Selain program PTSL, kami juga memiliki proyek redistribusi tanah yang terbagi atas dua. Yakni proyek penegasan yang meliputi pelepasan kawasan hutan dan eks transmigrasi sebanyak 1.200 bidang. Sedangkan non penegasan (tanah negara) sebanyak 1.300 bidang yang difokuskan di wilayah Kecamatan Tabaru dan Loloda,”ucapnya. Sementara Kepala BPN Iwan Setiawan optimis

KECAMATAN

DESA

Jailolo

Guaemaadu Soakonora Todowongi Porniti Biamaahi Tuguraci Toniku Rioribati Tabadamai Moiso Bobane Dano Peot Worat Worat Taraudu Dere Aketola Awer Hoku Hoku Gam Ngaon Goal Loce Tabobol Ngalo Ngalo Laba Besar Laba Kecil Soasio

Jailolo Selatan

Sahu

Sahu Timur

Ibu Selatan Loloda

Sumber Badan Pertanahan Nasional Halmahera Barat

menyelesaikan target yang telah ditetapkan pada Agustus 2019.”Saya tetap optimis bisa capai target. Karena itu, masyarakat pemilik lahan agar membantu kami di lapangkan dengan menyiapkan batas tanah yang disetujui tetangga, sehingga tidak menghambat petugas di lapangan,”harapnya. (din/met)


6

HARIAN

MALUT POST

MOROTAI & SULA

KAMIS, 24 JANUARI 2019

Mantan Kades Buya Dilapor ke Kejari Terkait Penggunaan DD 2018

MENUJU PEMILU Relawan Demokrasi Ikut Bimtek

Peliput : Ikram Salim Editor : Bukhari Kamaruddin

DARUBA - Sebanyak 55 relawan demokrasi mengikuti bimbingan tehnik (bimtek) yang digelar KPU Pulau Morotai, Rabu (23/1). Menurut ketua KPU Saima Nuang mengatakan, relawan demokrasi adalah mitra KPU dalam menjalankan tugas sekaligus sebagai penyambung tangan KPU dalam pemilu 2019. ”Ini merupakan langkah awal kita untuk meningkatkan partisipasi masyarakat karena masalah partisipasi masyarakat dalam pemilu,” katanya. Harapannya angka partisipasi pemilu akan meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Dia menuturkan beban anggaran relawan demokrasi dibebankan dalam APBN 2019. “Melalui pembentukan relawan demokrasi diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat pada pemilu tahun 2019 dan masyarakat tidak golput,” harapnya. (tr-02/onk).

ATURAN Jabatan Bendahara Desa Dihilangkan SANANA - Hingga akhir tahun 2018, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 tahun 2014 merupakan payung hukum dan rujukan bagi setiap desa di seluruh wilayah Indonesia dalam mengelola keuangan desa. Namun mulai 2019 ini pengelolaan keuangan desa berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018. Dalam peraturan baru ini ada beberapa perubahan, diantaranya adalah dihapuskannya jabatan bendahara desa sebagai staf kaur keuangan. “Ini artinya Kaur Keuangan mempunyai tugas tambahan yaitu melaksanakan tugas dan fungsi bendahara sebagaimana tercantum dalam Permendagri Nomor 20 tahun 2018 Pasal 8 Ayat 1, 2 dan 3,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kepulauan Sula (Kepsul), Abdul Fatah Umasangdji. Dengan perubahan aturan, bisa diminimalisasi terjadinya penyimpanan keuangan. “Jadi maksudnya dana desa ini ditekankan pada pelaksanaannya, sehingga untuk aturan anggarannya dipermudah,” ujarnya. Dia juga menyinggung masalah dugaan dua bendahara yang diduga membawa kabur dana desa. Menurutnya, hal itu disebabkan regulasi yang belum menekankan pada pengawasan. “Jadi tahun ini aturan dipermudah tapi pengawasan diperketat,” pungkasnya. Sementara itu dengan disahkannya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa pada tanggal 11 April 2018 yang lalu maka beberapa pasal dan ayat dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa dinyatakan dicabut dan tidak berlaku lagi. (ikh/onk)

IKRAM SALIM MALUT POST

BANTU ORANG TUA Ica Soamole, siswa kelas II SD Alkhairat Sanana Kepulauan Sula, menghabiskan waktu sore dengan membantu ibunya menyapu jalan. Ibunya adalah petugas kebersihan yang setiap harinya menyapu jalan di kawasan Kota Sanana.

SANANA - Forum Penyelamat Masyarakat Desa Buya, melaporkan mantan Kades Buya, SP dan Bendahara KS ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Kepulauan Sula (Kepsul) kemarin (23/1). Laporan ini terkait dugaan penyelewengan dana desa (DD) tahun 2018 dan pemalsuan tanda tangan. Laporan tersebut diterima petugas Kejari Kepsul Wajani. Menurut koordinator Forum Penyelamat Masyarakat Desa Buya, Dinnur Soamole, laporan yang dimasukan lengkap dengan anggarannya. Proyek yang diduga bermasalah antara lain proyek tembok penahan gelombang dan pemasangan paving block yang tidak sesuai RAB APBDes, dugaan mark up pengadaan 3 unit bodi fiber dan 3 unit mesin 15 PK. Selain itu dimasukan juga laporan dugaan pemalsuan tanda tangan kades, sekdes dan BPD Buya, yang dilakukan bendahara, untuk pencairan Dana Desa dan pengelolaan anggaran BUMDes. “Kami sangat berharap ditindaklanjuti oleh aparat penegak hukum, karena sebagian besar programnya fiktif,” harap salah satu warga. Kasi Intel Kejari Kepsul Rezki Pandie membenarkan telah menerima laporan tersebut. Namun dia belum mau berkomentar banyak. (Ikh/onk).

Kadis Kominfo Imbau Warga Waspada SANANA - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Ihwanudin Umasangadji, mengimbau masyarakat agar waspada dengan cuaca ekstrem yang terjadi sejak Desember 2018 hingga Januari 2019. Saat ini sering terjadi hujan lebat dan angin kencang, serta gelombang tinggi di Kepsul. ”Kami minta

masyarakat untuk tetap waspada dan tidak membahayakan diri sendiri,” pinta Ihwanudin. Dia meminta warga selalu ikhtiar dan hati-hati dalam melakukan perjalanan melalui moda transportasi laut, darat, maupun udara. Apalagi lanjut Ihwanudin, hujan lebat yang terjadi beberapa hari lalu juga menyebabkan pohon tumbang. ”Warga harus hati-hati

dan sebaiknya tidak kemana-mana saat kondisi cuaca masih belum baik,”harapnya. Untuk nelayan agar tidak memaksakan diri melaut saat cuaca tidak bersahabat. ”Ada informasi nelayan terseret arus karena kondisi laut yang belum bersahabat. Warga di pesisir pantai dan bantaran sungai juga harus waspada,” pungkasnya. (ikh/onk/pn).

IHWANUDIN Umasangadji

Kasus yang Ditangani Polres Morotai Turun DARUBA - Penanganan kasus yang ditangani Polres Pulau Morotai tahun 2018 turun dibandingkan 2017. Kapolres Pulau Morotai AKBP Mikael Sitanggang mengatakan, tahun 2017 kasus yang ditangani mereka mencapai 127, tahun 2018 turun menjadi 97 kasus. Dia menuturkan di 2018, laporan masuk sebanyak 97 kasus, dimana penyelesaian perkara 37 kasus, penyelidikan 49 kasus serta penyidikan yang sementara berjakan 12 kasus. Lanjutnya, 5 berkas perkara sudah diserahkan ke Kejaksaan, dan 32 perkara dinyatakan selesai atau lengkap. “Tiga perkara diselesaikan

KONFERENSI PERS: Polres Morotai menggelar konferensi pers kemarin

MASLAN AJID MALUT POST

di luar jalur hukum,” tuturnya. Kasus yang paling banyak ditangani yakni penganiayaan, pencurian dan persetubuhan di bawah umur. Untuk Penganiayaan 21 kasus,

pencurian 20 kasus, dan persetubuhan anak di bawah umur 10 kasus. “Tahun 2017 kasus penganiayaan juga dominan, ada 33 laporan,” pungkasnya. (tr-02/onk).

Penyaluran Bansos Diawasi Polisi DARUBA - Dinas Sosial (Dinsos) dan Polres Kabupaten Pulau Morotai membentuk Satgas Pengawasan Bantuan Sosial bagi masyarakat kurang mampu. Pembentukan Satgas berlangsung di Mapolres Morotai Kemarin (23/1), dan dihadiri Kadis Sosial Basri Hamaya dan Kapolres AKBP Mikael Sitanggang. Anggaran Satgas bersumber dari APBN dan APBD 2019. Kadis Sosial Basri Hamaya mengatakan struktur keanggotaan, namun masih menunggu petunjuk teknis pelaksanaan dari provinsi. Sementara menurutnya, untuk Program Keluarga Harapan (PKH) yang sudah berjalan sejak 2013, jumlah Kelompok Penerima Manfaat (KPM) PKH sebanyak 2175 KK. Sedangkan penerima beras

sejahtera (rasta) berjumlah 2.880 KK. Untuk program pembangunan rumah KAT (Komunitas Adat Terpencil) Desa Cendana dan Tanjung Sale sudah dibangun oleh kementerian pada tahun 2017, sedangkan untuk program KUBE (Kelompok Usaha Bersama) tahun 2019 plafon anggaranya kurang lebih Rp 25 juta per kelompok. Tambahnya, pemkab juga punya anggaran bantuan sosial berupa pelayanan kematian, uang menikah dan melahirkan dengan total penerima tahun 2018 sebanyak 2991 orang, dan tahun ini 4323 penerima. Kapolres Pulau Morotai AKBP Mikael Sitanggang menuturkan, pihaknya siap membantu pengawasan bantuan sosial di Pulau Morotai. (tr-02/onk).


POLMAS

KAMIS, 24 JANUARI 2019

HARIAN

MALUT POST

7

Art: Resayfa Rumra

Pemprov Diduga Belum Punya Data Kopra “Yang sangat mendesak hari ini adalah Pemerintah Malut segera menyusun data produksi kopra yang ada di kabupaten/kota dan juga biaya atau pengeluaran petani selama mereka kerja kelapa. Itu yang diminta Kemendag RI dan pihak industri Kopra,” Riswan Sanun Koordinator Petani Maluku-Maluku Utara

Terungkap Dalam Hearing Mahasiswa dengan Kemendag RI Mahasiswa Nilai Pemberian Beasiswa Salah Sasaran Peliput : Gunawan Tidore Editor : Jufri Duwila TERNATE – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut) ternyata belum memiliki data tentang komoditi di Malut, terutama kopra. Ini terungkap dalam hearing mahasiswa Malut di Jakarta dengan Kementerian Perdagangan RI pada 9 Januari 2019 lalu. Koordinator Petani Maluku-Maluku

Utara di Jakarta, Riswan Sanun mengatakan hearing tersebut untuk membicarakan langkah solutif jangka pendek untuk menstabilkan harga kopra. Dari hari hasil rapat tersebut, ada respon baik dari Kementerian. “Kementerian Perdagangan RI sebetulnya sudah ada itikad baik untuk memulihkan harga kopra. Problemnya adalah Pemerintah Provinsi Malut tidak ada data yang valid terkait dengan produksi kopra dan biaya

produksi di tingkat petani. Sehingga Kemendag RI bersama pihak industri tidak bisa mengambil keputusan menaikkan harga kopra karena mereka harus mengacu pada Data Produksi Kopra,” ungkap Riswan. Karena itu, Riswan meminta Pemprov Malut agar menyiapkan data yang valid tentang seluruh komoditi lokal di Malut. “Yang sangat mendesak hari ini adalah Pemerintah Malut segera menyusun data produksi kopra yang ada di kabupaten/kota dan juga biaya atau pengeluaran petani selama mereka kerja kelapa. Itu yang diminta Kemendag RI dan pihak industri Kopra,” jelasnya. Riswan juga mengkritisi kebijakan Pemprov tentang pemberian beasiswa kepada mahasiswa yang hanya dikhu-

suskan mahasiswa di Malut. Baginya, kebijakan tersebut sangat diskriminatif. “Apakah Pemerintah mampu mendeteksi semua mahasiswa Malut yang tersebar di berbagai kota yang nota bene sebagai anak petani kelapa, jangan sampai kebijakan ini diskriminatif,” ujar Riswan. Menurutnya, mahasiswa tidak membutuhkan beasiswa melainkan stabilitas harga Kopra. “Kami merasa tersinggung ketika perjuangan kami hanya dihargai dengan program beasiswa. Kami mahasiswa Maluku Utara yang menempuh studi di DKI Jakarta juga turut memperjuangkan aspirasi rakyat petani kelapa yang ada di Malut dengan harapan harga bisa stabil. Karena itu, ini jadi perhatian Pemprov,” harapnya. (tr-01/jfr)

ORGANISASI Alfajri Pimpin DPD IMM Malut TERNATE - Sesuai rapat pleno Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), telah menetapkan karateker Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IMM Provinsi Maluku Utara kepada Alfajri A. Rahman. Penunjukan AlALFAJRI A. Rahman fajri sebagai karateker DPD IMM Malut berdasarkan Surat Keputusan (SK) Nomor III/A-1/2019 tentang Pengesahan Karateker DPD Malut Periode 2016-2018. Alfajri A. Rahman kepada Malut Post mengatakan, akan menjaga amanah karateker dan bekerja sungguh-sungguh, salah satunya mengkonsolidasi seluruh kader. “Langka awal yang dilakukan adalah mensosialisasikan SK DPP ke seluruh Pimpinan Cabang di Malut dan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) sebagai tembusan, agar mereka juga mengetahui kepemimpinan sebelum diketuai Abdul Rasid,” ujar mantan Ketua IMM Ternate, Rabu (23/19). Dia juga berjanji akan segera membentuk perangkat musyawarah daerah (musda). “Musda itu yang menjadi agenda terpenting. Saya akan berupaya semaksimal mungkin agar musda bisa berjalan sesuai rencana. Dalam waktu dekat saya akan buat rapat internal bersama PC IMM,” pungkasnya. (tr-01/pn/jfr)

FOLLOW UP Erni Masih Aman dari Bursa Caleg TERNATE – Meski positif narkoba, tidak lantas menggugurkan status Erni Drakel sebagai calon anggota DPRD Kota Ternate dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masih tetap melekat. Pasalnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Ternate mengaku belum bisa mendiskualifikasi Erni. Anggota KPU Kota Ternate Kuad Suwarno mengatakan, Erni didiskualifikasi jika status telah berkekuatan hukum tetap atau inkrah dari pengadilan. “Kalaupun terpidana kasus narkoba tapi selama belum ada putusan hukum tetap yang inkrah dari pengadilan, yang bersangkutan tidak bisa dicoret dari daftar Caleg,” jelas Kuad, kemarin (23/1). Namun, lanjut Kuad, jika terbukti, suara Erni akan dikembalikan ke PDIP. “Walau nanti terpidana, suara tetap terpakai namun dikembalikan ke partai yang mengusungnya,” terang Kuad sembari menyatakan, hingga saat ini Erni tetap masih tercatat sebagai caleg. Sekadar diketahui, Erni positif narkoba dinyatakan oleh Polda Malut. Saat ini, Erni direkomendasikan untuk direhabilitasi di Badan Narkotika Nasional (BNN) karena tidak ada barang bukti. (tr-01/jfr)

TINJAU LOKASI: TP4D bersama PPK DAK Bidang Jalan PUPR Malut saat meninjau lokasi proyek jalan ruas Goal-Ibu, baru-baru ini

“Semoga di tahun 2019 ini pembangunan tetap dilanjutkan,” APNESIUS KORANYO Kepala Desa Sarau

TP4D Kejati Malut Tinjau Jalan Ruas Goal-Ibu JAILOLO - Dalam rangka memastikan pelaksanaan pekerjaan peningkatan jalan ruas GoalIbu tahun anggaran 2018, Selasa

(22/01) lalu, Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku Utara

(Malut) meninjau langsung ke lokasi proyek. Tim yang dipimpin Sekretaris Tim Arif Budiman, SH. MH dan didampingi Faris Hi. Abdulbar, ST Kepala Seksi Pembangunan Bidang Bina Marga, yang juga selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) DAK Bidang Jalan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Maluku Utara itu untuk memastikan pelaksanaan proyek di Desa Bataka menuju Desa Sarau Kecamatan Ibu Selatan Kabupaten Halmahera Barat tersebut telah selesai. “Dari hasil peninjauan lapangan tim memastikan bahwa Proyek yang dilaksanakan oleh PT. Cahaya Sakti Utama Jaya dengan sumber dananya dari Dana Alokasi Khusus (DAK Penugasan) Bidang Jalan Tahun Anggaran 2018, Nilai Kon-

trak Rp 10,850 miliar, dan target panjang 3,5 kilometer telah selesai dilaksanakan pada bulan Desember 2018 kemarin, dan masyarakat sudah menikmati hasilnya sejak Natal 2018 dan Tahun Baru 2019,” tutur Arif. Kepala Desa Sarau Kecamatan Ibu Selatan, Apnesius Koranyo saat dimintai tanggapan terhadap pelaksanaan proyektersebut, memberikan Apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya terhadap Gubernur Maluku Utara, KH. Abdul Gani Kasuba, Lc dan Kepala Dinas PUPR Malut, Djafar Ismail atas perhatiannya terhadap kebutuhan infrastruktur dasar masyarakat Halmahera Barat umumnya dan Kecamatan Ibu Selatan khususnya. “Semoga di tahun 2019 ini pembangunan tetap dilanjutkan,” harapnya. (tr-01/jfr)

Perusahaan Pemprov Bakal Jual Data Internet S OFIFI- Pe r u sa haa n daerah (Perusda) Kieraha Mandiri Provinsi Maluku Utara (Malut) melakukan Penandatangan Nota Kesepahaman Bersama atau Memorandum of Understanding (MoU) bersama PT Akses Prima Indonesia sebagai penyediaan Sistem Komunikasi Serat Optik dan Nirkabel di wilayah Malut. Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi (Infokom) Burhan Mansur menyampaikan, kerja sama ini dimaksudkan Perusda sebagai perusahaan daerah milik Pemerintah Provinsi, akan

bergerak di bidang bisnis penggelaran jaringan serat optik (FO Network), (Microcell Pole/MCP), Infrastruktur Aktif dan Pasif Telekomunikasi, penerapan IOT, Command Center dan Cloud. “Jadi, selama ini masyarakat Malut dalam penggunaan internet, hanya melalui operator Telkomsel. Lewat kerja sama ini, Perusda akan menjual data internet yang biasa digunakan masyarakat, dengan harga yang lebih murah,” kata Burhan. Lewat kerja sama ini, kata dia, Telkomsel tidak lagi menjadi operator tunggal

penyedia data internet. “Selama ini, internet kita cukup mahal, sebulan ratusan ribu. Dengan kerja sama ini akan ada persaingan harga,” katanya. Sebagai langkah awal, Perusda Kieraha Mandiri akan menggarap pasar di wilayah Sofifi setelah membangun infrastruktur jaringan dan kantor. “Rencananya selama satu bulan, Sofifi akan mendapat layanan internet gratis, selanjutnya baru berbayar. Ini ditargetkan dua atau tiga bulan kedepan sudah beroperasi,” pungkasnya. (udy/jfr)


8

HARIAN

SAMBUNGAN ETALASE

MALUT POST

...PETANI Samb Hal. 1

Kabupaten Halmahera Utara, rela melakukan perjalanan dari Galela ke Sofifi. Mereka menumpangi tiga pikap dan satu truk. Kedatangan rombongan petani ini ke kantor gubernur guna menagih janji Gubernur Abdul Gani Kasuba (AGK). Sebelumnya AGK sudah berjanji akan menyelesaikan sengketa panjang lahan perkebunan eks perusahaan pisang. Saat ini lahan yang berisi tanaman kelapa petani itu dikuasai Hak Guna Usaha-nya oleh PT KSO Capital Casagro dan PT Yabes Plantation International. Pihak perusahaan pun mulai melakukan penggusuran tanaman warga sejak 2016 lalu. Dalam demonstrasi kemarin, setidaknya 189 kepala keluarga (KK) ikut serta. Sementara sisanya tetap di Galela untuk menjaga kebun mereka. “Suami saya di Galela, jaga kebun. Kalau suami saya ikut kemari kelapa kami digusur, karena alat berat tetap lakukan penggusuran kalau lihat tidak ada orang di kebun,” ungkap Nuraini kepada Malut Post. Massa yang menamakan diri Solidaritas Petani Galela (SPG) ini tiba di kantor gubernur sekira pukul 9 pagi. Mereka tiba di Sofifi sejak Selasa (22/1) malam. Lantaran tak punya keluarga di Sofifi, para petani dan keluarganya ini ditampung mahasiswa Universitas Bumi Hijrah di gedung kampus. Saat tiba di kantor gubernur, mereka baru tahu jika AGK tengah berada di luar daerah. Sepanjang aksi, petani harus berorasi selama 1 jam sebelum akhirnya ditemui Wakil Gubernur M. Natsir Thaib. Dalam hearing yang juga didampingi Kepala Biro Pemerintahan Miftah Baay dan Staf Ahli Gubernur Darwis Pua, penjelasan Wagub tak menyentuh substansi tuntutan petani terkait penyelesaian sengketa. Natsir justru menyuruh petani kembali ke Galela. “Karena penyelesaian masalah ini butuh rapat bersama yang melibatkan pihak Pemkab Halut, perusahaan dan juga kanwil BPN Malut,” katanya. Permintaan Wagub agar petani kembali ke kampung mereka ditolak massa aksi. Petani justru meminta izin berkemah di kantor gubernur hingga Gubernur kembali. Sebab mereka hendak menagih janji kampanye AGK tentang penyelesaian konflik. Natsir mengizinkan massa aksi berkemah namun harus dilakukan di luar areal kantor. Tenda-tenda berupa terpal pun dibuka pada radius 20 meter dari kantor. Kelalaian Pemerintah Koordinator Aksi, Alfis Guru kepada Malut Post mengungkapkan, selain janji AGK, sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk menyelesaikan konflik antara warga dengan perusahaan. Sebab awal mula terjadinya sengketa juga tak lepas dari kelalaian pemerintah. Alfis menjabarkan, pada tahun 1991 masyarakat Galela dipaksa menjual lahan perkebunan mereka kepada PT Global Agronusa Indonesia (GAI). Perusahaan ini hendak mendirikan perkebunan pisang. “Namun terjadi

KAMIS, 24 JANUARI 2019

penolakan warga dan saling lapor, bahkan sampai ke Komnas HAM,” jabarnya. Gubernur Maluku saat itu, Sebastian Soekoso, lantas menerbitkan izin prinsip pengganti lahan seluas 2.000 hektare untuk warga. Di saat bersamaan, perusahaan juga diberi Hak Guna Usaha dan menguasai lahan dengan luas yang sama. “Hanya saja kesediaan penggantian lahan itu hanya di atas kertas. Faktanya tidak terjadi pembebasan lahan untuk masyarakat,” sambung Alfis. Pada tahun 1999, pecah konflik komunal di Maluku Utara. Halut termasuk salah satu daerah paling terdampak. Pimpinan dan karyawan perusahaan pisang pun meninggalkan Galela. Perusahaan ikut ditutup. “Pada tahun 2006 para kepala desa menemui pihak perusahan di Jakarta untuk kembali beroperasi. Namun pihak perusahaan mengaku tidak bisa lagi karena telah bangkrut,” kisahnya. Kepala desa dari 10 desa pun sepakat memanfaatkan lahan yang ditinggalkan perusahaan untuk kepentingan perkebunan warga. Pertimbangannya, selain perusahaan tak jelas bakal kembali atau tidak, lahan yang dijanjikan pemerintah untuk warga juga tak pernah ada. “Kesepuluh desa itu adalah Desa Ngidiho, Limau, Laloma, Makete, Duma, Dokulamo, Simau, Toweka, Soasio, dan Gotalamo. Jadi kami berkebun ada punya dasar. Pertama adalah jaminan pemerintah terhadap pengganti lahan kami seluas 2.000 hektare dan hasil kesepakatan kepala desa. Sehingga 467 KK masuk berkebun di lahan tersebut,” terang Alfis sambil menunjukkan dokumen-dokumen yang mendukung pernyataannya. Namun pada 2013-2014, PT GAI menjual lokasi eks perkebunan pisang itu ke PT Buana Wira Lestari Mas (BWLM). BWLM kemudian batal beroperasi setelah alat beratnya dibakar petani. “Dan kurang lebih 20 orang masuk penjara karena pembakaran itu,” ungkap Alfis. Nyatanya, masuk penjara bukan berarti cobaan para petani Galela ini sudah berakhir. Pada 2016 BWLM mengalihkan HGU lahan 2.000 hektare ke PT KSO dan PT Yabes. Dua perusahaan itu lantas mulai melakukan penggusuran tanaman warga. Kabarnya lahan yang digusur bakal ditanami ubi untuk bahan baku pabrik tapioka. “Perusahaan ini membuat adu domba antara kami sesama masyarakat dan melakukan penggusuran,” aku Alfis. AGK, kata Alfis, tak hanya berjanji menyelesaikan konflik sejak periode pertama kepemimpinannya. Gubernur juga meminta petani Galela agar terus berkebun, bahkan meminta mereka mendirikan rumah dan musala. “Sekarang rumah kami sudah ada, listrik sudah jadi, hasil kelapa sekali panen dua sampai tiga ton, lalu digusur. Kami harus bagaimana?” tanyanya. Hingga malam tadi, ratusan petani masih berkemah di depan kantor gubernur. Termasuk kaum ibu dan anak-anak. Sedangkan Gubernur sendiri berencana kembali ke Sofifi hari ini untuk bertemu massa aksi. (udy/kai)

...PEMERKOSA Samb Hal. 1

Tim kemudian bergerak menuju Desa Palo, Kecamatan Patani Timur yang disebut sebagai lokasi persembunyian RM. Polisi mendapat informasi RM tengah tidur nyenyak di rumah salah satu warga Palo. Sekira pukul 5, polisi sudah mengepung tempat tersebut dengan senyap. Begitu pintu didobrak polisi, RM yang tidur sambil melengkapi diri dengan parang itu langsung mencoba melawan. Polisi mengeluarkan tembakan peringatan. Bukannya menyerah, pemuda tersebut justru berusaha melarikan diri. Timah panas terpaksa diarahkan ke betis kiri dan kanan RM. Setelah berhasil diringkus, RM langsung dibawa ke Polsek Patani. Selanjutnya ia dibawa ke

...SALIM Samb Hal. 1

Salim yang diwawancarai Malut Post, Rabu (23/1) mengakui, sejumlah partai pengusung pasangan Rudi Erawan-Muh Din Hi Ma’bud (Rudi-Din) memang ikut mengusulkan calon mereka masing-masing. Diantaranya adalah Partai Golkar, PAN dan Partai Demokrat. Sementara Hanura dan PPP masih bersikap abuabu. “Semua partai koalisi punya hak yang sama, jadi itu ada desakan untuk mengusulkan kader partainya, misalnya Golkar, PAN dan Demokrat,” kata Salim. Meski begitu, sejauh ini baru Salim yang mendapat rekomendasi DPP. Karena itu, dia bertekad merawat komunikasi dengan lima partai pengusung lainnya. “Kita akan komunikasikan dengan mereka untuk mempertemukan satu titik kepentingan bersama,” ucapnya. Selain membangun komunikasi, Salim juga memiliki pekerjaan rumah merangkul kader PDIP lain di Haltim yang menolak dirinya sebagai calon wabup. Salim tak memungkiri adanya sejumlah penolakan tersebut. Namun dia menegaskan semua kader harus tunduk pada instruksi partai. “Dengan dikeluarkan rekomendasi itu, maka suka

...BEASISWA Samb Hal. 1

Pemerintah New Zealand sendiri menawarkan hingga 60 beasiswa pascasarjana bagi pemuda-pemudi Indonesia yang bertalenta untuk belajar di perguruan tinggi di New Zealand. Prioritas diberikan kepada pelamar dengan motivasi tinggi yang hendak belajar di sektor Perubahan Iklim dan Lingkungan, Manajemen Risiko Bencana, Ketahanan Pangan dan Pertanian, Energi Terbaru-

...BIROKRASI Samb Hal. 1

Idham menandatangani cek untuk pencairan anggaran sebanyak tiga kali. Fatalnya, Idham disebut tidak mengecek kebenaran tanda tangan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang belakangan ternyata dipalsukan Wahyudin. Selain itu, Distan pun terkesan membiarkan penggelapan tersebut. Wahyudin, mantan bendahara yang bermasalah itu, hingga kini tidak diproses dan masih beraktivitas seperti biasa. Padahal 244 tenaga penyuluh tak bisa mendapat upah selama 4 bulan. “Sampai saat ini

...JAWA Samb Hal. 1 Kalau kewan, itu binatang,’’ jawabnya. Kali ini si pembeli dan kawan-kawannya yang giliran gerrr. Kalau lost in translation kerap terjadi di pasar tengah hutan di Wonosobo itu, harap maklum. Sebab, hanya boso Jowo (bahasa Jawa) yang boleh digunakan di sana. Setidaknya oleh para penjual atau pedagang. Para pembeli yang tak bisa boso Jowo tetap bisa menggunakan bahasa Indonesia. Namun, jawaban para pedagang bakal tetap dalam bahasa Jawa. Dan, dari sanalah berbagai momen ger-geran itu bermula. Ya, selamat datang di Pasar Kumandang, Dusun Bongkotan, Desa Bojosari, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Pasar yang tak hanya mengharuskan Anda berpisah dari bahasa Indonesia begitu melewati plang di gerbang yang bertulisan ‘’Wajib Boso Jowo’’. Tapi juga harus merelakan rupiah di kantong bersalin rupa jadi kepingan batok kelapa. Ada dua ‘’money changer’’ di pintu masuk pasar yang hanya buka tiap Minggu itu. Berupa dua meja yang dijaga karang taruna setempat. Sekeping batok kelapa bernilai Rp 2 ribu. Dengan kepingan batok itulah Anda bisa jajan beragam makanan dan minuman di sana. Atau membelikan sang buah hati berbagai mainan tradisional. ‘‘Ada 70 pedagang di Pasar Kumandang. Yang satu sama lain tak boleh menjual makanan yang sama,’’ ujar Asngari, lurah Pasar Kumandang, kepada Jawa Pos pada Minggu lalu (13/1). Ada kandungan filosofis di balik kewajiban berbahasa Jawa dan menukar rupiah dengan batok kelapa di pasar tersebut. Yang pertama agar bahasa Jawa, bahasa keseharian warga di sana, tetap lestari. Untuk uang pengganti, tujuannya adalah memunculkan nuansa alam. ‘’Kami di sini tidak hanya menjual barang. Tapi juga mengedukasi cinta terhadap alam,’’ tutur Asngari. Karena itu pula, pasar seluas setengah hektare tersebut, sebagaimana juga tertulis di plang pintu masuk, nirplastik. Lapak berukuran sekitar 1 x 2 meter terbuat dari

Weda dan dirujuk ke RSUD Weda untuk mengeluarkan peluru di betisnya. Kasat Reskrim Polres Halteng Iptu Anthonio Effan Sulaiman menuturkan, kasus persetubuhan anak yang melibatkan RM terungkap sejak April 2018. Dia pun sudah pernah diringkus ke Polsek Patani. Namun dalam kondisi tangan dan kaki terikat RM berhasil kabur dari tahanan Mapolsek. “Padahal saat itu tahanan dijaga ketat,” tuturnya. RM juga sempat dikepung saat masuk DPO. Namun lagi-lagi ia berhasil lolos. Beberapa kali polisi menyisir lokasi yang diduga tempat persembunyian RM, namun pemuda itu tak pernah ditemukan. “Selama menjadi DPO, RM selalu bersembunyi di hutan dan sering membuat masyarakat resah. Berbagai upaya dilakukan keluarga untuk me-

nyerahkan RM, namun RM sendiri tak mau diserahkan karena trauma sebab yang bersangkutan pernah menjalani hukuman 4 tahun penjara untuk kasus yang sama,” terang Kasat. Dalam kasus persetubuhan dengan korban remaja berusia 15 tahun itu RM tak sendiri. Dua rekan lainnya ikut jadi tersangka. KS yang sudah ditahan lebih dulu, dan satu tersangka lain masih di bawah umur. “Kasus ini sudah P21 dan selanjutnya berkas segera diserahkan ke Kejaksaan. Atas perbuatannya RM dikenakan pasal berlapis yakni Pasal 76 D junto Pasal 81 Ayat (1) Undang-undang Nomor 35 Tahun 2018 tentang Perubahan atas UU 23/2002 tentang Perlindungan Anak, junto Pasal 55 Ayat (1) KUHAP dengan ancaman hukuman penjara maksimal 15 tahun penjara,” tandasnya.(far/kai)

tidak suka tetap harus dilaksanakan,” tegasnya. Salim Thaib ditetapkan sebagai calon wakil bupati dari DPP pada 31 Desember 2018 berdasarkan hasil fit and proper test 23 November 2018. Setidaknya ada empat kader PDIP yang diusulkan DPD PDIP Malut untuk mengisi kekosongan kursi wabup. Selain Salim ada pula Djon Ngoraitji, H. Daud Ali dan Noverius A. Bulango. Dari empat nama yang diusulkan, Salim lah yang dianggap paling layak mengisi kursi panas itu. Rekomendasi yang diteken langsung Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto itu diserahkan Ketua DPD PDIP Malut Muhammad Sinen di Kantor DPC PDIP Haltim, Selasa (22/1) malam. Ada empat poin penting dalam rekomendasi tersebut yakni menetapkan Salim Thaib sebagai calon Wakil Bupati Haltim, menginstruksikan DPC PDIP Haltim untuk mengusulkan Salim sebagai calon Wakil Bupati Haltim dalam rapat Paripurna DPRD Haltim, menginstruksikan kepada seluruh anggota Fraksi PDIP DPRD Haltim untuk mengamankan, menjalankan dan memperjuangkan Salim sebagai Wakil Bupati masa bakti 2015-2020, serta menggalang dukungan dari fraksi lain. Selain itu kader yang tidak mengindah-

kan instruksi dan melakukan aktivitas di laur kebijakan DPP akan diberi sanksi organisasi. Di kalangan pengurus DPC PDIP Haltim sendiri putusan menunjuk Salim menimbulkan pro dan kontra. Sejumlah kader menyatakan kekecewaannya atas penunjukan Salim yang merupakan pengurus DPP PDIP tersebut. Sekretaris PDIP Haltim, Hi. Daud Ali mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat akan meminta alasan DPP menetapkan Salim dan mengabaikan usulan PDIP Haltim. “Kita akan meminta alasan DPP sebenarnya apa sehingga menetapkan Salim Thaib,” ungkap Daud. Daud mengaku kecewa dengan keputusan yang ada. Sebab apa yang diputuskan DPP mengabaikan usulan DPC melalui rapat PAC diperluas. “Untuk PAC sampai sejauh ini kita masih solid, namun usulan DPC itu seakan-akan tidak dianggap oleh DPP,” katanya. Daud menambahkan, pihaknya juga telah menggelar rapat bersama fraksi untuk menentukan poin-poin penting untuk menjadi bahan yang akan disampaikan kepada DPP. “Kita juga lihat apakah fraksi lain bisa menerima Salim Thaib atau tidak,” pungkasnya.(tr-01/ ado/kai)

kan, dan Good Governance. “Semua ini adalah area keahlian dari New Zealand,” tutur Trevor melalui keterangan tertulis yang diterima Malut Post, Rabu (23/1). Pemerintah New Zealand memberikan afirmasi kepada kandidat dari Provinsi Papua, Papua Barat, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku dan Maluku Utara. ‘’Saya mendorong warga muda Indonesia untuk mendaftar New Zealand Scholarships. Seluruh pengalaman mendapatkan beasiswa ini mulai dari

pengembangan wawasan dan karier, hingga menikmati gaya hidup dan kebudayaan Kiwi yang hangat, memiliki potensi untuk membentuk hidup anda dengan cara yang sangat menginspirasi,” kata Trevor. Pendaftaran untuk studi di tahun 2020 dibuka mulai tanggal 1 Februari 2019 dan ditutup pada 14 Maret 2019 pukul 12.00 siang (waktu New Zealand). Informasi lebih lanjut mengenai beasiswa, termasuk persyaratan dan cara mendaftar dapat ditemukan di situs nzscholarships.govt.nz.(kai)

mantan bendahara Wahyudin Mustafa yang menggelapkan dana tidak diproses dan dibiarkan melaksanakan aktivitas kantor seperti biasa,” kata penyuluh yang menolak namanya dikorankan tersebut, Rabu (23/1). Idham Umasangadji yang dikonfirmasi kemarin mengakui jika dirinya menandatangani cek pencairan dana sebanyak tiga kali. Namun dia mengatakan melakukan itu lantaran mengira tanda tangan PPK dalam dokumen permintaan pencairan adalah tanda tangan asli. “Cek itu sudah proses akhir syarat administrasi. Makanya saya mengira semua sudah sesuai, karena prosedurnya telah

dilewati. Padahal tanda tangan PPK dipalsukan,” terangnya. Idham juga membenarkan jika sampai saat ini Wahyudin masih beraktivitas sebagaimana PNS lainnya. Hanya saja ia telah diberikan sanksi berupa penahanan gaji dan tunjangan. Selain itu rumahnya juga telah dijual untuk menutupi pengembalian terhadap dana yang telah digunakan. “Kita belum mau proses sampai ke ranah hukum karena takut jangan sampai para tenaga penyuluh ini jadi korban. Karena tidak ada pengembalian dana (jika Wahyudin dihukum),” tukasnya. (udy/kai)

bambu, sedangkan kursi dan meja dari kayu. Besek menjadi pengganti piring. Untuk melapisi besek, para pedagang menggunakan daun pisang. Untuk menyajikan minuman, para pedagang memakai gelas kaca. Jadi, ya jangan harap bisa membungkus es teh, misalnya. Kecuali kalau pembeli membawa wadah sendiri. Pasar yang terletak 17 kilometer dari pusat kota Wonosobo itu mulai buka pada Mei tahun lalu. Dilandasi semangat untuk memberikan penghasilan tambahan bagi warga setempat yang mayoritas bekerja sebagai petani atau pekebun. Tidak langsung seramai sekarang, tentu saja. Penjual dan pembeli hanya datang dari desa sekitar. Geliat Pasar Kumandang baru mulai terasa setelah dibuka resmi oleh Wakil Bupati Wonosobo Agus Subagyo, tiga bulan setelah pasar berjalan. Eksposur dari pembukaan itu mengundang ketertarikan pada pasar dengan berbagai aturan langka tersebut. Pembeli berdatangan dari berbagai penjuru, termasuk dari luar Wonosobo. Jumlah pedagang yang semua berasal dari Dusun Bongkotan bertambah. Hingga akhirnya mencapai 70 orang. Muaranya adalah pasar yang menyajikan keanekaragaman makanan dan minuman. Maknyus dan murah-murah pula. Jawa Pos sempat menjajal mi ongklok. Cuma tiga keping alias Rp 4 ribu. Padahal, saat andok mi yang sama di Kota Wonosobo, dua hari kemudian, harganya hampir tiga kali lipat: Rp 10 ribu. Lebih mahal, tapi tak lebih enak. Di Kumandang, tekstur minya lebih kenyal. Bumbunya sangat nendang. Terutama aroma bawang putihnya. Cuma kalah dari segi banyaknya suwiran ayam. Untuk melonggarkan tenggorokan, jamu temulawak yang manis dan segar bisa dinikmati hanya dengan satu keping. Sebelum kemudian menjajal sego megono yang dicampur sama tempe kemul. Tempe kemul ini persis tempe mendoan. Hanya penganan khas Wonosobo itulah yang boleh dijual di semua lapak di Kumandang. Kombinasi sego megono plus

tempe kemul itu bisa dinikmati dengan hanya membayar tiga keping. Coba, nikmat apa lagi yang kau dustakan? Dari Kota Wonosobo, untuk menjangkau Pasar Kumandang, jika tak membawa kendaraan pribadi, harus dua kali berganti kendaraan umum. Pertama dengan minibus yang disebut ‘’angkot atas’’ oleh warga setempat. Dilanjutkan ojek selama sekitar 7 menit. Pasar Kumandang buka mulai pukul 07.00 sampai pukul 13.00. Sepanjang durasi itu, Umi, seorang penjual klepon, mengaku rata-rata bisa menjual 30 porsi. Dengan harga seporsi satu keping saja. Di lapaknya, perempuan 48 tahun itu juga menjual sate telur puyuh dan ati ampela. ‘’Yang paling cepat habis, ya sate puyuh ini, Mas,’’ ujarnya. Menurut Asngari, tak ada biaya sewa untuk lapak. Melainkan iuran. Besarnya 12,5 persen dari hasil penjualan mereka pada hari tersebut. Misalnya, hari ini pedagang A mengantongi pendapatan Rp 200 ribu, dia harus membayar iuran Rp 25 ribu kepada pengurus pasar. Iuran tersebut digunakan untuk kepentingan fasilitas para pedagang. Misalnya, perawatan lapak dan kebersihan area pasar. Setiap Jumat, para pedagang juga berkumpul di selasar dusun. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mengevaluasi aktivitas berdagang sebelumnya. ‘’Apa yang perlu diperbaiki, misalnya, kalau kursi yang rusak. Pada Minggu pagi ketika berdagang, kursi harus sudah benar,’’ ungkapnya. Semua agar kenyamanan pembeli bisa tetap terjaga. Tapi, yang tetap tak bisa dijamin adalah lost in translation. Saat antre menunggu makanan di lapak soto kuali, Jawa Pos mendapati Ratih, seorang pembeli dari Jambi, yang mengalami momen-momen membingungkan seperti pembeli jamu tadi. ‘’Bu, soto kualinya, ya,’’ kata Ratih. ‘’Sekedap nggih, Mbak,’’ jawab si ibu penjual. Untunglah, Ratih bisa memahami sedikit-sedikit apa yang dimaksud si ibu penjual. Kalau tidak, bisa-bisa dia malah ngamuk, ‘’Ngapain saya beli soto saja disuruh sedekap...’’(jpc/kai)


HUKUM & KRIMINAL

HARIAN

MALUT POST

KAMIS, 24 JANUARI 2019

NARKOTIKA Caleg PDIP Jalani Assessment TERNATE - Calon Legislatif (Caleg) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) inisial ED menjalani assessment di klinik rehabilitasi Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Maluku Utara, Senin (21/1) kemarin. Hal itu dibenarkan Kepala Bidang Rehabilitasi BNNP Malut, Jainudin. Menurutnya, sebelum dilakukan assessment, pihaknya terlebih dulu melakukan pemeriksaan urine terhadap ED. Namun, hasil urine dari ED adalah negatif. Karena urine ED adalah negatif, maka menurut Jainudin, pihaknya tidak bisa mendeteksi narkoba jenis apa yang dikonsumsi ED. Meski begitu, di hadapan petugas BNN, ED mengaku sebagai pengguna narkoba. Jainudin menegaskan, ED menggunakan narkoba sejak sebelum mendaftar sebagai calon legislatif. “Setelah dilakukan assessment, memang ada riwayat pengguna dari ED makanya direkomendasikan untuk direhabilitasi,” ujar Jainudin. Terkait dengan urine ED yang dinyatakan negatif, Jainudin menjelaskan hal itu bisa saja terjadi bila narkoba yang digunakan hanya dalam ukuran yang sangat sedikit misalnya hanya untuk refreshing. “Waktu saat ED ditangkap sampai hari ini (kemarin, red) berarti sudah satu minggu. Kalau dia gunakan narkoba hanya sedikit bisa saja tidak terdeteksi,” tuturnya. Menurutnya, assessment yang akan dijalani ED bisa sampai tiga kali, namun hal itu bergantung pada tingkat ketergantungan ED terhadap narkoba. Bila ketergantungan-nya atau pemakaiannya terhadap narkoba itu ringan, maka proses terapi juga akan ringan. Sebaliknya, apabila ketergantungan-nya atau pemakaian narkoba-nya berat, maka proses terapi-nya bisa berbulan-bulan. Kini, ED masih dalam tanggung jawab atau pengawasan Polda. Untuk itu, assessment akan dilakukan bila pihak Polda membawa ED ke BNNP. “Kalau sudah selesai assessment, maka mereka (Polisi) ambil ulang yang bersangkutan,” ujarnya. Disentil terkait pemeriksaan urine ED untuk melengkapi berkas caleg, Jainudin mengaku pihaknya belum tahu secara persis waktu itu. Karena, ketika itu, banyak caleg yang mengurus surat keterangan bebas narkoba. “Pasti nanti ketahuan, misalnya surat rekomendasi bebas narkoba itu keluar dari mana. Kalau keluar dari BNN pasti ada file-nya. Nanti kami cek dulu,” tandasnya. (cr-04/lex)

Hari ini Sertijab Kapolda TERNATE – Hari ini (25/1) Kapolri Jenderal Tito Karnavian memimpin serah terima jabatan (sertijab) terhadap 20 perwira tinggi (Pati) di Mabes. Sertijab ini sudah termasuk dengan Kapolda Malut dari Brigjen (Pol) M Naufal Yahya ke Brigjen (Pol) Suroto. Irwasda Polda, Kombes (Pol) Sam Yulianus Kawengian mengatakan, proses sertijab Kapolda di Mabes

Polri hari ini akan berlangsung secara serentak bersama dengan perwira tinggi di Mabes dan Polda lain di Indonesia. Sementara sertijab Wakapolda, kata Irwasda, belum ada agenda. tetapi yang pasti sertijab Wakapolda akan dilaksanakan di Polda Malut yang dipimpin Kapolda baru. Saat ini, menurut Irwasda, pihaknya telah

menyiapkan segala kesiapan dalam menyambut pejabat baru sekaligus pelepasan pejabat lama. “Ada beberapa rangkaian kegiatan yang akan disiapkan, baik dari upacara farewell dan come parade sampai pada kenal pamit pejabat lama ke pejabat baru yang dilaksanakan Pemprov Malut,” akunya. Sebelum dilaksanakan berbagai kegiatan, lanjut Irwasda, nanti pejabat lama akan melakukan pertemuan dengan pejabat baru serta pejabat utama (PJU) lain untuk memaparkan situasi dan kondisi di Malut. “Nanti akan ada pemaparan situasi kepada pejabat baru,” pungkasnya.(cr-04/lex)

BRIGJEN (Pol) Suroto

Penyelidikan Pinjaman Halbar Dihentikan Kejati Beralasan tidak Temukan Kerugian Negara Editor : Irman Saleh Peliput : Hasbi Konoras

TERNATE - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut menghentikan proses penyelidikan kasus dugaan korupsi dana pinjaman Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat (Halbar) pada 2017 senilai Rp 159,5 miliar. Penghentian penyelidikan berdasarkan hasil gelar perkara yang dilakukan tim penyidik Kejati beberapa hari lalu. Kasi Penkum Kejati, Apris Risman Ligua mengatakan, alasan tidak dapat dilanjutkan kasus pinjaman ke tahap penyidikan karena tidak ditemukan adanya unsur penyim-

pangan dalam proses pinjaman tersebut. Ia menjelaskan, dalam laporan itu hanya terkait dengan pinjaman maka yang dipelajari tim penyelidik tentu hanya berkaitan dengan prosedur pinjaman. Tak hanya itu, dalam penyelidikan tersebut belum ditemukan unsur kerugian negara. Hal itu ditemukan tim penyelidik setelah melakukan klarifikasi di lapangan serta berdasarkan data-data yang diperoleh di lapangan. “Jadi kasus ini tidak dapat dilanjutkan ke tahap penyidikan. Karena kasus ini masih penyelidikan maka bukan di SP3 melainkan tidak bisa dilanjutkan ke penyidikan,” katanya, kemarin (23/1). Juru bicara Kejati itu mengungkapkan, berdasarkan fakta-fakta yang ditemukan tim penyelidik selama melakukan penyelidikan ternyata penggunaan dana pinjaman tersebut tidak fiktif.

Artinya, dana tersebut memang ada kegiatannya. Sesuai atau tidak penggunaan dana tersebut menurut Apris bukan pada proses pinjaman melainkan itu ada pada tataran pelaksanaan kegiatan. “Karena yang dilaporkan itu adalah masalah penyimpangan pada pinjaman. Ternyata dana itu ada digunakan untuk kegiatan artinya tidak ada yang fiktif atau dobel anggaran sehingga demi kepastian hukum maka kasus ini tidak dapat dilanjutkan,” ujarnya. Kendati demikian, penghentian proses penyelidikan bukan harga mati atau akhir dari proses suatu masalah. Jika suatu saat ada bukti baru yang menyatakan sebaliknya maka kasus tersebut bisa dibuka kembali. Apris mengemukakan, item kegiatan yang bersumber dari dana tersebut cukup banyak dan hampir ada di semua SKPD misal-

SEMENTARA ITU Satgas Pam Gakkum Bansos Action TERNATE - Tim Satuan Tugas (Satgas) pengamanan dan penegakan hukum bantuan sosial daerah Malut sudah action. Wakapolda Malut, Kombes (Pol) Lukas Arry Dwiko Utomo selaku Kepala tim Satgas pengamanan dan penegakan hukum bansos Malut kepada Malut Post mengatakan, selain dirinya selaku kepala tim Satgas, dalam struktur kepengurusan juga melibatkan Dinas Sosial dan Bappeda. Menurutnya, yang dikedepankan dalam tugas tersebut adalah Dinas Sosial untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang hal-hal yang menjadi bansos dan kepada siapa bansos tersebut diberikan. Setelah itu, pihaknya mulai melakukan pendampingan terhadap Dinas Sosial agar tidak ada penyimpangan dan salah arah dalam bansos tersebut. “Karena selama ini masih ada laporan-laporan terkait dengan keluhan-keluhan di balik pemberian Bansos,” kata Wakapolda kepada Malut Post, kemarin (23/1). Lukas menyebutkan, pihak Polda hanya sebagai perpanjangan tangan dari MoU yang dilakukan di pusat antara Kementerian Sosial (Kemensos) dan Polri. Lukas menjelaskan, setelah adanya MoU antara Kemensos dan Polri terkait Bansos tersebut maka setiap dana Bansos yang masuk ke daerah otomatis langsung dilakukan pengawasan oleh tim Satgas. “Kalau tim nya sudah dibentuk kemudian masih ada oknum yang bermain maka tim ini langsung action,” jelasnya. Wakapolda mengakui, berdasarkan pemaparan tentang dana bansos di Maluku Utara sejauh ini belum ditemukan adanya laporan terkait adanya penyimpangan dana bansos. Kendati demikian, orang nomor dua di Polda Malut itu menegaskan pihaknya tidak akan lengah dalam melakukan pengamanan dan pengawasan terhadap dana bantuan sosial.“Tim ini harus bekerja sama dengan baik agar tidak terjadi penyimpangan. Dan untuk masyarakat luas bila mengetahui adanya indikasi penyimpangan dana Bansos maka segera melapor ke kami,” katanya seraya menyatakan setelah MoU itu dilakukan maka saat itu juga seluruh jajaran kepolisian di daerah langsung menindaklanjuti MoU tersebut yang diawali dengan pendataanpendataan, koordinasi dan berkomunikasi dengan Dinas Sosial untuk mengetahui data-data yang ada sebelumnya.(cr-04/lex)

9

PENANGKAPAN: Tiga tersangka curanmor (belakang) dihadirkan ketika polisi memberikan keterangan ke wartawan

Tiga Pelaku Curanmor Ditangkap TERNATE - Personel Subdit III Jatanras Unit Reserse Mobile (Resmob) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda berhasil membekuk tiga tersangka pencurian kendaraan bermotor, kemarin (23/1). Tiga tersangka itu adalah Amat, Vijai dan Eman. Ketiga tersangka itu diamankan di tempat yang berbeda. Tersangka Vijai diamankan di Akehuda.

Dari keterangan Vijai, tim Resmob kembali menangkap tersangka Eman diamankan di Siko Ternate kemudian dari tersangka Eman, tim kembali menangkap tersangka Amat di Daulasi Akehuda. Sadisnya, tersangka Amat sempat melakukan perlawanan menggunakan golok kepada petugas saat hendak ditangkap. Namun, tersangka Amat akhirnya menyerah

ketika petugas mengeluarkan tembakan peringatan.Modus operandi yang dipakai oleh tiga tersangka dalam melancarkan aksi pencurian itu setelah pukul 23.00. Sasaran pencurian ketiga tersangka itu ada sepeda motor. Motor yang sudah didapat itu kemudian didorong untuk menjauhi lokasi. Setelah itu, sepeda motor itu dihidupkan dengan cara membongkar motor terse-

nya di Dinas Pekerjaan Umum saja memiliki 13 item kegiatan. Bahkan, kegiatan tersebut ada yang kini sedang berjalan. Menurut Apris, tim penyelidik tidak meneliti tentang penyimpangan pada pelaksanaan kegiatan. “Yang kami ingin tahu itu apakah ada penyimpangan dari segi anggaran, yakni anggaran fiktif dan double namun ternyata tidak fiktif dan tidak double,” jelasnya. Menurut Apris, dalam prosedur pinjaman tersebut, pihaknya telah menemukan proses yang sesuai dengan aturan seperti adanya persetujuan DPRD, rekomendasi persetujuan dari Menteri Dalam Negeri sehingga ketentuan tentang pinjaman daerah tersebut telah dipenuhi. “Tapi toh kalau ada penyimpangan pada tataran kegiatan itu adalah hal yang berbeda dari pinjaman,” tandasnya.(cr-04/lex)

but untuk memperbaiki kabel stater dalam motor. Saat sepeda motor itu dihidupkan langsung dibawa ke kelurahan Akehuda untuk diubah warga sepeda motor serta mengganti nomor polisi dari kendaraan tersebut. Barang bukti yang turut diamankan dalam penangkapan tersebut diantaranya pylox, obeng, surat kendaraan, plat nomor, golok, dan lainnya. Sedangkan sepeda motor yang baru berhasil diamankan tim Resmob Polda Malut sebanyak 6 unit. Namun begitu, tim Resmob meyakini masih ada beberapa kendaraan lagi yang belum disita karena beberapa unit sepeda motor tersebut telah dijual ke luar Kota Ternate seperti di Kayoa dan Gane Barat, kabupaten Halmahera Selatan. “Kemungkinan besar tersangkanya lebih dari tiga orang, jadi kami masih terus lakukan pengembangan. Karena para tersangka ini satu komplotan yang tidak bergerak sendiri, yang mereka sasar itu rumah dan kosan,” kata Panit I, Subdit III Jatanras, Ipda Sofyan Torik dalam konferensi pers kemarin (23/1). Berdasarkan hasil pemeriksaan, ketiga tersangka itu mengaku sudah tiga bulan melakukan aksi pencurian di Kota Ternate. Atas perbuatan itu, ketiga tersangka dikenakan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan junto Pasal 55 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara. Direktur Reskrimum Polda, Kombes (Pol) Dian Harianto melalui Panit I, Subdit III Jatanras, Ipda Sofyan Torik mengimbau kepada masyarakat Kota Ternate yang merasa kehilangan kendaraannya agar segera menghubungi Dit Reskrimum Polda. (cr-04/lex)

Warga Serahkan Senpi ke Kodim

SENPI: Salah satu warga (kanan) menyerahkan Senpi ke anggota TNI

TERNATE - Personel Unit Intel Kodim 1508 Tobelo, Sertu Lukman Salam menerima penyerahan dua pucuk senjata api (Senpi) rakitan laras panjang dari warga Kecamatan Kao Teluk, Kabupaten Halmahera Utara, kemarin (23/01). Informasi adanya kepemilikan Senpi itu berawal dari laporan masyarakat setempat terkait salah warga desa di wilayah Kecamatan Kao Teluk

membawah Senjata Api ke Hutan untuk berburu. Berbekal dengan informasi tersebut, Sertu Lukman Salam melaksanakan pendalaman ke beberapa warga dan diperoleh titik terang terkait dengan warga yang dimaksud tersebut. Selanjutnya, Sertu Lukman Salam rutin bersilaturahmi ke rumah yang bersangkutan dan menyampaikan bahaya pemilikan senjata api oleh

warga, serta meminta bantu apabila mengetahui ada warga yang menyimpan senjata api agar dilaporkan. Setelah rutin melaksanakan silaturahmi di rumah warga tersebut. Alhasil, oknum warga itu menyampaikan ke Sertu Lukman Salam bahwa akan menyerahkan dua pucuk senjata api rakitan laras panjang. Dandim 1508 Tobelo, Letkol (Kav) Tri Sugiarto mengatakan, Senpi yang diserahkan masyarakat merupakan senjata yang biasa digunakan untuk berburu di hutan. “Namun kita tetap mengimbau kepada masyarakat pemilik Senpi, agar menyerahkannya kepada aparat keamanan untuk menghindari penyalahgunaan senjata tersebut,” kata Dandim. Sikap pemilik senpi yang menyerahkan sendiri senpi miliknya itu merupakan contoh yang baik. “ Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat, khususnya masyarakat yang telah menyerahkan senpi rakitan secara ikhlas atau sukarela kepada TNI,” tandasnya. (cr04/lex)


LOKAL SPORT

10

Indo Muda a

KLASEMEN SEMENTARA BABAK PENYISIHAN GRUP GRUP A TIM TUNAS SELATAN INDONESIA MUDA TOBOLEU FC TUNAS MUDA

M 2 3 3 3

M 2 2 2 -

S -

K 1 1 1 3

P 6** 6* 6 0

GRUP B TIM PS.PERSJAM KOBATAMA UIT TERNATE PS. TOPANS

M 3 3 3 3

M 2 1 -

S 1 2 2 1

K 1 2

P 7** 5* 2 1

GRUP C TIM BELBEN CITY RR NINE PS. MARIO BINTANG SELATAN

M 3 3 3 3

M 2 2 1 -

S 1 1 -

K 2 3

P 7** 3* 3 0

GRUP D TIM PS. ANNASER PS. KAYOA PS. BASTIONG PUTRA PS. TORNADO

M 3 3 3 3

M 2 1 1 -

S 1 2 1 -

K 1 3

P 7** 5* 4 0

GRUP E TIM TANAH TINGGI FC ASKAB HALSEL BINTANG KALUMATA FADILO SPORT

M 3 3 3 3

M 3 2 1 -

S -

K 1 2 3

P 9** 6* 3 0

GRUP F TIM INSPIRATOR CARASOSE PS BINTANG UTARA GAMBESI UNITED

M 2 2 2

M 2 -

S 1 1

K 1 1

P 6** 1* 1

GRUP G TIM RIDHO PRATAMA RIMBAWAN TOBONA FC PUTRA SALAHUDIN

M 3 3 3 3

M 2 2 1 -

S 1 1 -

K 2 3

P 7** 7 3 0

GRUP H TIM PLAYER HUNTER MAYOMA CARDOBA PUTRA ZHAN FC

M 3 3 3 3

M 2 1 1 -

S 1 2 1 -

K 1 3

P 7** 5* 4 0 KET: ** Juara Grup * Runner Up

TEJA Ridwan

B Belben City

JANGAN ADA KESALAHAN

SKUAD Indonesia Muda

AHMAD Lodja Idrus

Teja Pimpin Daftar Top Skor TERNATE – Turnamen Wali Kota Cup sudah masuk putaran kedua, alias babak 16 besar. Partai fase grup terakhir dimainkan, Rabu (23/1) kemarin di grup H antara Mayoma FC versus Cordoba. Di babak penyisihan, sejumlah striker beradu skil untuk menjadi pencetak gol terbanyak. Kreasi individu di lini serang memang beragam. Mulai dari kecepatan, produktivitas, keahlian memanfaatkan bola mati, maupun skil shooting dari jarak jauh yang dimilik masing-masing striker untuk menciptakan gol. Tercatat, ada sebanyak 67 goal yang dihasilkan dari 48 laga. Tentu saja dari total jumlah goal tersebut akan melahirkan sejumlah pemain sebagai pencetak goal terbanyak. Dari empat besar yang menempati posisi teratas, striker Ridho Pratama, Teja Ridwan menempati puncak daftar top skor sementara dengan mengoleksi 10 gol. Teja sukses membawa Ridho Pratama ke babak 16 besar. Ketajaman Teja ini turut menyumbangkan 10 gol Baca: TEJA.. Hal 11

KAMIS, 24 JANUARI 2019

TERNATE – Persaingan di babak 16 besar Piala Wali Kota sangat ketat. Bukan saja karena sejumlah tim-tim kuat yang memenuhi daftar di babak gugur tersebut, tetapi atmosfer di babak knock out ini bakal sengit karena semua tim dituntut untuk harus menang. Setiap laga, tim diwajibkan memanfaatkan kesempatan untuk melangkah ke babak selanjutnya. Ya, di 16

b besar ini tentu sudah menggun nakan sistem gugur. Siap kalah, ten tentu dia menjadi penonton pada pe pertandingan selanjutnya di turna namen Wali Kota Cup III ini. Sore ini, laga perdana babak gugur akan disajikan d dengan pertandingan antara juara bertahan berta mendapat tantangan dari Belben City. Ci Pertemuan kedua tim ini seperti orang ora lama bertemu orang baru. Ya, Belben menjadi new comer di turnamen tahunan tahu Persiter ini. Sedangkan Indonesia Muda merupakan tim yang tidak pern pernah absen di ajang pencarian bakat untu untuk Persiter ini. Adu gengsi, adu striker, ad adu kreativitas lini serang, adu

formasi bahkan adu taktik antar pelatih pun selalu menjadi bumbu yang mewarnai pertandingan. Bicara soal kualitas, tidak ada yang meragukan lagi baik Belben City maupun Indonesia Muda. Namun, pelatih Indonesia Muda tentu harus lebih ekstra keras untuk bisa memenangkan pertandingan sore ini. Sebab, dengan status juara bertahan tim asuhan Lodja Idrus ini dituntut untuk tidak pulang terlalu dini. Karena itu, kemenangan selalu menjadi harga mati bagi klub yang bermarkas di Kelurahan Kampung Pisang ini. Baca: KESALAHAN.. Hal 11

Jokodri Siap Penuhi Panggilan Satgas

JOKO Driyono

JAKARTA - Pelaksana tugas (plt) Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, akan memenuhi panggilan Satgas Anti Mafia Bola. Pria asal Ngawi itu bakal dimintai keterangan. Satgas Mafia intens mengungkap kasus pengaturan skor di sepakbola Indonesia. Mereka memintai keterangan dari pengurus PT Liga Indonesia, klub, PSSI, dan orang-orang yang terlibat. Termasuk Jokodi. Pemanggilan Jokodi itu dilakukan pekan lalu, tapi pria asal

Ngawi, Jawa Tmur itu meminta dijadwal ulang karena sedang mempersiapkan Kongres Tahunan PSSI pada 20 Januari. Satgas memanggil Joko lagi pada Kamis (24/1) hari ini. Polisi juga akan memanggil Wakil Bendahara Umum PSSI, Irzan Pulungan. “Ya, besok (hari ini, red) saya akan datang memenuhi panggilan Satgas,” ujar singkat Joko kepada detikSport, Rabu (23/1).

Joko baru saja ditunjuk sebagai Plt Ketua Umum PSSI, usai Edy Rahmayadi mengundurkan diri. Gubernur Sumatera Utara itu merasa gagal memimpin PSSI. Terpisah, Satgas Anti Mafia Bola menemukan sejumlah barang bukti dari kediaman mantan anggota Komite Eksekutif (exco) PSSI Hidayat. Penggeledahan dilakukan pagi kemarin. Kediaman Hidayat, anggota exco PSSI, yang berada di Jalan Klakahrejo No 78, Kelurahan Kandangan, Benowo, Surabaya digeledah pada Rabu (23/1). Penggeledahan yang dilakukan oleh Satgas Anti Mafia Bola dan didukung oleh Polda Jatim. Sekitar pukul 10.15 terlihat petugas membawa barang bukti satu koper berwarna orange dan dimasukkan ke dalam mobil Toyota L 1493 HD milik petugas. Selain melakukan penggeledahan di rumah no 78, petugas juga menggeledah tempat usaha Kresno Grup yang berdempetan dengan rumah Hidayat. Mantan Exco PSSI Hidayat tengah berada di rumah. Dia terlihat mendampingi Satgas Anti Mafia bola Mabes Polri di penggeledahan di rumahnya itu. Hidayat kemudian lari menghindar sambil menutupi wajah saat media bisa mendekatinya. Hidayat dilaporkan Madura FC, Januar Hermawan. Dia menyebut Hidayat disebut menawarinya untuk mengatur skor laga PSS Sleman vs Madura FC di kompetisi Liga 2 2018. Baca: SATGAS.. Hal 11

GREYSIA Polii/Apriyani Rahayu

Potensi Ganda di Indonesia Master JAKARTA - Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sama-sama memetik hasil positif di babak pertama Indonesia Masters 2019. Mereka melaju ke babak 16 besar. Di ajang ini, kategori ganda memang berpotensi untuk melaju lebih jauh bahkan bisa menjadi juara nanti. Baik ganda putra maupun ganda putri punya potensi yang besar untuk menjadi juara. Dalam pertandingan di Istora, Senayan, Rabu (23/1), Hendra/Ahsan berhasil meraih kemenangan atas pemain Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Mereka menang dua gim langsung 21-13, 21-13, dalam tempo 22 menit atas ganda dari Negeri Jiran yang menjadi semifinalis Malaysia Masters 2019. Baca: GANDA.. Hal 11


KAMIS, 24 JANUARI 2019

...KESALAHAN Samb Hal. 10 Ya, untuk menjangkau babak 8 besar, Lodja menegaskan agar pemain harus tampil fokus dan dijaga agar tidak ada kesalahan sedikitpun yang terjadi. Karena lawan tentu saja selalu memanfaatkan setiap kesalahan yang terjadi. “Besok diharapkan pemain tampil maksimal dan dijaga agar tidak ada kesalahan. Semua pemain harus fokus,” ujar Lodja, kemarin. Sejak memastikan satu tempat di 16 besar, Lodja mulai intens menggelar latihan. Sejumlah kekurangan diperbaiki, mulai dari aspek bertahan, lini tengah bahkan yang paling vital untuk menggedor pertahanan lawan pun menjadi perhatian Lodja. Jelang laga sore ini, Lodja mengaku semua pekerjaan rumah tersebut sudah dibereskan. Pemain dalam kondisi 100 persen fit dan siap tampil di partai gugur ini. Sebagai juara bertahan, Indonesia Muda tentu menargetkan mendapat satu tempat di delapan besar. “Kita sudah benahi semua kekurangan kita. Pemain siap tampil besok (sore

...TEJA Samb Hal. 10 dalam fase grup. Lebih dahsyat lagi, jumlah gol tersebut hanya dicetak dalam dua pertandingan dari tiga laga di fase setengah kompetisi tersebut. Sebelumnya, Ridho Pratama menghuni grup G bersama, Rimbawan, Tabona FC dan Putra Salahudin. Di laga perdana, Teja belum diturunkan saat melawan Rimbawan FC. Namun, di laga kedua, saat Ridho Pratama menjamu Tabona FC, Teja diplot untuk memperkuat lini serang. Di laga ini, Teja menyumbangkan sebiji gol dari kemenangan Ridho Pratama 4-0. Nah, Teja kembali menemukan ketajaman dan menjadi produktif saat Ridho Pratama memainkan laga terakhir grup melawan Putra Salahudin. Di pertandingan ini, Teja sukses memborong 9 gol saat Ridho Pratama mempermalukan Putra Salahudin dengan skor 13-0. Raihan gol dari Teja ini dengan sekejab berhasil melewati pencapaian dari striker Player Hunter, Habibi A. Yusuf dan punggawa Askab Halsel, Takdir M. Nasir. Habib dan Takdir saat ini baru mengoleksi 7 gol. Kedua pemain ini turut andil mencetak gol saat laga ketiga mereka. Habib dan takdir sama-sama mencetak 5 gol untuk kemenangan tim mereka. Keduanya juga sama-sama mencetak sebiji gol di laga pertama dan kedua. Sementara di posisi keempat ada striker Tanah Tinggi FC, Zamroni yang

...SATGAS Samb Hal. 10 Setelah gaduh di media, Hidayat mundur dari jabatannya di PSSI. Barulah PSSI mengumumkan jika Komisi Disiplin PSSI juga menghukum Hidayat dengan larangan beraktivitas di sepakbola Indonesia selama tiga tahun. Itu ditambah larangan masuk stadion selama dua tahun dan denda uang sebesar

...GANDA Samb Hal. 10 “Kamu mengucap syukur bisa melewati babak pertama. Kami mengira pertandingan akan serum tapi ternyata lawan tidak berkembang, keuntungan buat kami,” kata Ahsan setelah pertandingan. “Lawan membuat banyak kesalahan sendiri, reli nggak berjalan. Kami memanfaatkan itu,” Hendra menambahkan. Hendra/Ahsan akan menghadapi wakil China, pemenang laga Huang Kaixiang/Wang Zekang atau Ou Xuanyi/ Ren Xiangyu. “Mereka pasangan muda, punya tenaga. Kondisi lapangan berangin, kami harus menerapkan strategi kami. Mereka tipe mainnya cepat, kalau lengah bisa bahaya,” Ahsan menjelaskan. Di laga lain, Fajar/Rian juga berhasil melaju ke babak kedua. Mereka mengalahkan pasangan Taiwan, Lee Jhe-Huei/ Yang Po-Hsuan, dengan skor 21-10, 2113. Fajar/Rian akan menghadapi Berry Angriawan/Hardianto, yang melangkah ke putaran kedua usai mengalahkan Inkarat Apisuk/Tanupat Viriyangkura. Berry/Hardianto mengalahkan pasangan Thailand itu 21-9, 21-12. Selain itu, Greysia Polii/Apriyani Rahayu melewati rintangan pertama di Indonesia Masters 2019. Mereka lolos babak kedua setelah mengalahkan

SAMBUNGAN ini, red). Kita akan tampil maksimal untuk memenuhi target kami yaitu lolos 8 besar,” kata Lodja Idrus. Lodja memang dikenal pelatih spesialis memainkan permainan menyerang. Tampil dengan formasi 4-3-3, Indonesia Muda sudah berhasil menjangkau babak krusial ini. Pakem yang sudah identik dengan Indonesia Muda ini sudah berhasil menjadikan tim yang diasuhnya itu merajai Wali Kota Cup 2017 lalu. Lodja akan memainkan Rais, Abdullah, Zenar dan Kurniwan sebagai tembok. Kemudian, Zhifar Marsaoly, Absir dan Ajay akan diplot sebagai pengatur serangan dari lini tengah. Sementara, Burhanudin, Zulfikar dan Arya menjadi penggedor pertahan lawan. “Semua pemain siap tampil. Nanti kita juga lihat kondisi di lapangan, mungkin ada perubahan atau tidak tergantung situasi. Tapi yang jelas, semua pemain sudah siap,” tegasnya. Sebelumnya, di partai penyisihan grup, Indonesia Muda seperti kehilangan pola permainan mereka. Bahkan sempat dikalahkan Tunas Selatan di laga pembuka. Namun, armada Lodja kembali bangkit di laga kedua dan membantai Toboleu FC dan mengalahkan Tunas Muda di laga terakhir. (yun) sudah mengoleksi 4 gol di dua laga terakhir. Dua gol saat Tanah Tinggi melawan Fadilo Sport dan tambahan dua gol juga saat Tanah Tinggi FC menjamu Bintang Kalumata. Persaingan masih ketat di papan top skor, terutama pesaing Teja yang paling terdekat adalah Habib Yusuf (Player Hunter) dan Takdir Nasir (Askab Halsel). Selian itu, Zmaron juga bisa berpeluang mengejar Teja yang kokoh di puncak. Sebab, empat striker dari tim yang berbeda ini semuanya masih melanjutkan langkah ke babak 16 besar. Memang sulit menyalib Teja di daftar top skor, sebab semua tim yang lolos 16 adalah tim kuat dengan sejumlah materi pemain yang rata-rata berkualitas. Sementara di daftar lanjutan ada sederet striker tenar dari sejumlah tim rata-rata baru mengantongi 3 gol. Bahkan, dari jumlah yang dikantongi tersebut ada yang tidak laga tampil di babak selanjutnya karena tidak lolos ke 16 besar. Di sisi lain, ada sejumlah striker yang dinilai cukup produktif dalam urusan mencetak gol. Produktivitas mencetak gol ini dilihat dari setiap pertandingan tidak pernah absen untuk menciptakan gol. Misalnya, winger PS Kayoa, Delan Ikram Selang yang sudah mencatatkan tiga gol di tiga pertandingan, masing-masing satu gol di setiap laga. Kemudian ada Gelandang PS Annaser, M. Sebastian Veron yang juga menyumbangkan masing-masing satu gol di tiga pertandingan babak penyisihan grup. (mm-03/yun) Rp 150 juta. Saat ini, kepolisian telah menahan satu anggota exco PSSI lain, Johar Lin Eng dan anggota Komisi Disiplin PSSI, Dwi Irianto alias Mbah Putih. Selain itu, Satgas Anti Mafia Bola menetapkan mantan anggota komisi wasit Priyanto dan Anik Yuni Kartika Sari sebagai tersangka, juga wasit Nurul Safarid dan koordinator wasit Mansur Lestaluhu. Begitu pula dengan Vigit Waluyo. (dtc/ yun) pasangan Bulgaria, Gabriela Stoeva/ Stefani Stoeva. Dalam pertandingan yang bergulir di Istora, Senayan, Rabu (23/1), Greysia/Apriyani susah payah bertanding sejak gim pertama. Sempat tertinggal 12-18 dari duo Stoeva, merek bangkit dan menyudahi gim pertama dengan kemenangan 22-20. Di gim kedua, mereka tancap gas dengan menutup laga dengan kemenangan 21-15. “Puji Tuhan bisa lanjut ke babak berikut ya. Kami sudah persiapan bahkan dari Malaysia kami sudah siapkan pasti ketemu mereka. Jadi lebih siapkan dulu kalau di lapangan yang terjadi coba kami keluarkan saja,” kata Greysia usai tanding. Greysia juga memuji permainan duo Stoeva. Utamanya pada stamina dan tak kendur saat dipaksa reli. “Makanya, tadi gim pertama kami ketinggalan. Tipe permainan mereka ini kan kuat ya, dan cenderung main satu-satu. Makanya, tadi sempat terbawa dan kami pun berusaha menahan meski akhirnya terlihat terburu-buru,” ujar Greysia menambahkan. Di babak kedua, Greysia/Apriyani akan menunggu pemenang antara ganda Taiwan, Hsu Ya Ching/Hu Ling Fang, dengan Yulfira Barkah/Jauza Fadhila Sugiarto (Indonesia). “Sama seperti yang kami terapkan di Malaysia Masters, kalau bisa menghabiskan pertandingan lebih cepat kenapa tidak? Walaupun lawannya dari Indonesia,” kata Apriyani. (dtc/yun)

...DI’SWAY Samb Hal. 1 Orang yang menyelamatkan Nissan dari kebangkrutan. CEO terbaik di lingkungan pabrik mobil dunia. Nasibnya lebih buruk dari Meng Wanzhou. CFO Huawei yang ditahan di Kanada itu. Putri pendiri raksasa IT Ren Zhengfei itu. Yang bisa minta ditahan luar. Dengan jaminan uang Rp 10 miliar. Dan jaminan teman-teman Kanada-nya. Ghosn sudah minta ditahan luar. Dengan jaminan berapa pun. Sanggup juga seperti Meng: tidak lari. Akan tetap di Jepang. Paspornya ditahan. Dijaga 24 jam. Dengan biaya penjagaan ditanggungnya sendiri. Dipasangi gelang digital. Di kakinya. Agar polisi selalu tahu di mana posisinya. Tetap tidak dikabulkan. UU Jepang tidak mengenal uang jaminan. Seorang tersangka harus terus ditahan. Sampai ada putusan pengadilan. Tuduhannya: penyalahgunaan uang perusahaan Nissan. Yang lapor: orang dalam Nissan. Yang tidak dipublikasikan siapa nama dan jabatannya. Padahal banyak padahalnya. Tanpa Ghosn Nissan sudah bangkrut. Hutangnya 20 miliar dolar. Produknya 46 model hanya 3 model yang laku. Saat itu Nissan sudah rugi 6,6 miliar dolar. Sekitar Rp 100 triliun. Nissan pada dasarnya sudah menyerah. Sudah sulit untuk terus hidup. Sahamnya pun dilepas ke Renault. Perusahaan mobil terbesar Perancis. Saham yang dilepas sampai 34,4 persen. Renault sendiri masih berani membeli Nissan karena Ghosn. Saat itu Ghosn sudah menjabat wakil presiden di Renault. Ghosn sendiri bisa mencapai posisi itu karena prestasinya. Ghosn-lah yang menyelamatkan Renault. Juga dari ancaman kebangkrutan. Menjadi perusahaan mobil yang berjaya lagi. Berkibar tinggi di pasar Eropa. Yang keuangannya menjadi sangat sehat. Sehingga mampu membeli Nissan. Tapi yang lebih penting adalah karena Renault memiliki pemimpin seperti Carlos Ghosn. Yang dianggap tahu bagaimana menyelamatkan Nissan. Dan bisa. Dan mampu. Seperti dulu Ghosn menyelamatkan Renault. Maka oleh Renault Ghosn ditugaskan memimpin Nissan. Jabatan pertamanya langsung sebagai direktur operasional. Saat itulah Ghosn bikin “Rencana Menghidupkan Nissan”. Dengan perencanaan yang konkrit: Tahun pertama langsung laba. Hutang turun 50 persen. Akan berhenti kalau target itu tidak tercapai. Semua orang terbelalak. Begitu besar nyali Ghosn. Begitu muluk targetnya. Pengalaman menghidupkan kembali Renault rupanya memberikan keyakinan dan percaya diri. Langkah yang dilakukan memang sedrastis targetnya. PHK dilakukan besar-besaran. 21 ribu karyawan dipensiunkan. Lima pabrik Nissan ditutup. Jumlah pemasok dikurangi. Penyertaan saham di banyak perusahaan diciutkan. Hasilnya luar biasa. Semua target tercapai. Kalangan bisnis di Jepang gempar. Nissan selamat. Bahkan moncer lagi. Carlos Ghosn adalah orang Lebanon. Yang lahir di Brasil. Kuliah di Perancis. Punya tiga kewarganegaraan: Lebanon, Brasil, Perancis. Hanya setahun Ghosn menjadi direktur operasional. Perusahaan sudah sehat kembali. Lalu diangkat jadi CEO Nissan. Sebelum jabatannya dinaikkan Ghosn bikin perencanaan baru: “Program 180”. Yang harus tercapai dalam dua tahun. Intinya: penjualan mobilnya harus naik 1 juta. Margin labanya harus 8 persen. Hutangnya harus 0. Program 180 itu pun tercapai. Bahkan terlampai. Hutangnya habis. Marjin labanya malah 11 persen. Menjadi perusahaan mobil yang paling menguntungkan di dunia. Ghosn menjadi pahlawan besar di Jepang. Ia mendapat julukan “Mr Fix It”. Nama Carlos Ghosn sampai jadi merk bento: Carlos Ghosn Bento. Makanan bento dalam box. Kesukaan para karyawan dan eksekutif. Yang waktu makan siangnya sempit. Jadi lambang pekerja keras. Carlos Ghosn Bento jadi buah bibir. Carlos Ghosn juga mendapat gelar “Mr Seven Eleven”. Dikenal tidak pernah libur. Kerja tujuh hari seminggu. Dari pagi hingga tengah malam. Penerbit komik Jepang menjadikannya super hero. Serial komik manga-nya sangat laris.

Buku-buku diterbitkan. Judulnya: Inside Nissan’s Historic Revival. Ada pula: How Carlos Ghosn Rescued Nissan. Dan banyak lagi. Gelar-gelar top ia terima. Mulai Man of the Year, the Best CEO, the Most Powerful People, dan berbagai penghargaan dunia. Nissan menjadi fenomena baru. Ghosn berkuasa penuh. Dua jabatan puncak berada di satu tangannya: CEO dan sekaligus Chairman Nissan. Bahkan Ghosn juga masih menjadi CEO di Renault. Carlos Ghosn pun mencatat sejarah baru. Satu-satunya. Sampai hari ini: menjabat dua CEO dari dua perusahaan yang sama-sama masuk Fortune 500. Ghosn tidak hanya ‘Mr Seven Eleven’. Ia juga ‘Mr Flying’. Terbang terus: Amerika, Jepang, Paris, Rio, Beirut. Rumahnya banyak: di Rio de Janeiro, Amsterdam, Beirut dan Paris. Orang Lebanon pun menggadanggadang Ghosn bisa menjadi presiden mereka. Tapi Ghosn menolak. Ia mengaku tidak punya ambisi politik. Ia hanya mau menjadi penasehat American University di Beirut. Ghosn memang masih sering pulang ke Lebanon. Ia merasa orang Lebanon. Kakek-neneknya orang Lebanon. Penganut Kristen Maronite. Sang kakek berimigrasi ke Brasil. Ke sebuah kota yang terpencil: Guapore. Dekat perbatasan dengan Bolivia. Di Brasil sang kakek berdagang karet. Juga hasil bumi. Isterinya ditinggal di Beirut. Anak lelakinya, ayah Carlos Ghosn, ikut ke Brasil. Kawin dengan wanita Lebanon juga. Lahirlah Carlos Ghosn. Di kota kecil lainnya: Porto Velho. Tidak jauh dari Guapore. Saat berumur dua tahun Carlos Ghosn jatuh sakit. Tidak bisa disembuhkan. Menurut dokter sakitnya si anak lantaran kualitas air di Porto Velho. Yang tidak melalui proses pengolahan air. Penduduk di sana masih menggunakan air tanah. Keluarga ini pindah ke kota besar di Brasil: Rio de Janeiro. Demi kesembuhan sang anak. Tapi tidak juga sembuh. Di umur enam tahun Carlos Ghosn dikirim ke Lebanon. Diasuh neneknya yang tinggal di Beirut. Di situlah Carlos Ghosn sekolah. Sampai tamat SMA. Ia menjadi bisa berbahasa Perancis dan bahasa Arab. Dari semula hanya bisa berbahasa Portugis dan Inggris. Carlos Ghosn meneruskan sekolahnya di Paris. Di politeknik mesin. Politeknik Ecole yang sangat terkenal. Setamat politeknik Carlos Ghosn bekerja di pabrik ban terkemuka di Eropa: Michelin. Milik Perancis. Kerjanya sangat bagus. Pangkatnya naik terus. Umur 30 tahun ia sudah menjabat direktur operasional Michelin. Carlos Ghosn tidak pernah pindahpindah. Selama 18 tahun penuh ia bekerja di Michelin. Sampai menjadi pimpinan Michelin tertinggi di Amerika Latin. Yang kantornya di Rio de Janeiro. Di kota masa kanak-kanaknya. Lalu pindah menjadi pimpinan Michelin di Amerika dan Kanada. Di dua benua itu Ghosn bikin lompatan besar. Termasuk membeli pabrik ban Amerika: Uniroyal Goodrich Company. Akhirnya Ghosn ditarik ke kantor pusat di Paris: menjadi direktur operasi Michelin Holding. Saat umurnya baru 40 tahun. Saat itu perusahaan mobil terbesar Perancis lagi bermasalah: Renault. Kalah dengan mobil Jerman: BMW, VW dan Mercy. Kalah juga dengan mobil Itali: Fiat. Renault dalam kesulitan besar. Nyaris bangkrut. Presiden Renault tertarik pada direktur Michelin yang masih muda itu. Direkrutlah Carlos Ghosn. Menjadi wakilnya. Dengan wewenang luas. Saat itulah Ghosn melakukan banyak hal: mengubah organisasi perusahaan. Menjadi lebih ramping. Menyederhanakan proses produksi. Menstandarkan onderdil. Biayabiaya tidak perlu dihapus. Ia mendapat gelar ‘Mr Cut Cost’. Intinya Carlos Ghosn berhasil menyelamatkan Renault. Sampai mampu membeli Nissan. Dan memimpin sendiri Nissan. Sampai berhasil. Bahkan bisa membeli Mitsubishi. Satu lagi: Ghosn meletakkan dasar masa depan Nissan. Yakni mobil listrik. Nissan menjadi pelopor mobil listrik di Jepang. Dengan Nissan Leaf-nya. Ia merencanakan itulah saatnya Nissan akan mengalahkan Toyota. Di masa depan. Melalui mobil listriknya. Yang ia beri anggaran Rp 70 triliun. Begitu istimewa kepemimpinannya di Nissan. Sampai mampu merebut pasar. Dan merebut hati rakyat Jepang. Yang tidak berhasil saya temukan adalah: mengapa ia memutuskan mundur dari ja-

11 batan CEO Nissan. Di tahun 2017 lalu. Tinggal mempertahankan jabatan Chairman. Ini menimbulkan spekulasi yang sangat ramai. Tidak cukup ada alasan pengunduran dirinya itu. Yang jelas jabatan CEO Nissan berikutnya di tangan orang Jepang sendiri: Hiroto Saikawa. Satu tahun lebih tua dari Ghosn. Tidak banyak yang bisa diketahui siapa Saikawa. Kecuali bahwa ia orang dalam Nissan. Lulusan Universitas Tokyo. Studi ekonomi. Berarti Saikawa adalah kolega Ghosn sendiri. Setahun di tangan Saikawa penjualan Nissan merosot. Sebagai Chairman Carlos Ghosn ke Tokyo. Mengadakan rapat. Konon di rapat itulah Ghosn mengeluarkan katakata: akan mengganti Saikawa. Tidak sampai sebulan setelah rapat itu laporan masuk ke pihak berwajib: Carlos Ghosn melakukan tindak pidana. Melaporkan bonusnya lebih kecil dibanding yang diterima. Untuk mengurangi pajak. Ghosn dipanggil pihak berwajib. Saat itu ia lagi berada di Lebanon. Ia merasa tidak bersalah. Ia berniat memenuhi panggilan itu. Akan menjelaskan duduk persoalan sebenarnya. Menurut versinya. Hari itu tanggal 19 Nopember 2018. Ghosn terbang dari Beirut. Ke Tokyo. Dengan private jet. Setiba di bandara Haneda ternyata ia langsung ditangkap. Dimasukkan tahanan. Tidak ada perlakuan khusus. Juga tidak ada pembelaan dari perusahaannya. Bahkan beberapa hari kemudian Ghosn diberhentikan pula. Dari jabatannya yang tersisa: Chairman. Hanya Renault yang terus membelanya. Pun seandainya Ghosn bisa ditahan luar, semua jabatannya di Renault akan aman. Tapi Carlos Ghosn terus ditahan. Terpaksa Renault mencari penggantinya. Ghosn tidak bisa membuat putusan dari dalam tahanan. Hanya pejabat kedutaan Lebanon dan Perancis yang boleh menengok. Dan pengacaranya. Istrinya pun tidak bisa. Juga anak-anaknya. Sang istri tetap tinggal di Paris. Namanya: Carole Nahas. Umur 52 tahun. Berarti 12 tahun lebih muda dari sang suami. Carole memang isteri kedua. Yang dikawininya tahun 2016 lalu. Saat Ghosn masih menjabat CEO sekaligus Chairman Nissan. Pesta kawinnya besar-besaran. Tempatnya di istana Versailles, Paris. Sekaligus untuk merayakan ulang tahun ke 50 sang kekasih. Istri pertamanya diceraikan enam tahun sebelumnya: Rita. Setelah memberinya empat anak. Salah satunya ngetop: Caroline Ghosn. Anak tertua. Saat masih berumur 19 tahun Caroline terpilih masuk Bal Des Debutantes. Yakni pesta terelite di Paris. Yang pesertanya dipilih oleh sebuah komite. Tiap tahun hanya 20 orang. Yang syaratnya ketat: harus cantik, harus putri orang terkaya yang populer, harus cerdas luar biasa, pandai dansa dan ayahnya harus mau menemani putrinya selama pesta. Seperti yang tahun lalu dialami Annabel. Putri pendiri dan pemilik Huawei. Kayaknya Annabel kalah cantik dengan Caroline. Mungkin saya terpengaruh oleh kunjungan saya ke Lebanon bulan lalu. Caroline adalah orang Lebanon. Yang terkenal cantik-cantik itu. Dan ia lulusan salah satu perguruan tinggi terbaik dunia: Stanford University. Sekarang Caroline menjadi CEO perusahaannya sendiri: Levo. Yang bergerak di bidang profesional networking. Yang membernya mencapai 30 juta. Di seluruh dunia. Dia juga eksekutif di World Economic Forum. Bersama ayahnya. Kini sang ayah lagi menghadapi problem hukum. Yang ia sangat yakin bisa mengatasinya. Rasanya Ghosn memang terlalu berani mengubah sistem bonus. Yang di Jepang kurang seberani di Amerika. Penghargaan pada eksekutif terbaik di Jepang dianggap kurang memadai. Jangan-jangan masalah bonus itu intinya. Salah memformulasikannya. Benar di mata Ghosn. Salah di mata penegak hukum. Atau masalah lain yang belum ada yang tahu. Mungkinkah Ghosn sedang di Lebanon untuk jabatan politik? Yang di Lebanon memang lagi buntu? Pun sampai hari ini? Ataukah ia akan pindah ke Tiongkok? Mengapa tiba-tiba berhenti dari Nissan? Mengapa pula bos Nissan Tiongkok juga mendadak mengundurkan diri? Ghosn bertekad mengungkapkan semua di pengadilan nanti. Tapi ia sudah terlanjur terjun bebas. Dari ketinggian langit. Dari hero. Menjadi entah apalah namanya.(*)

Madrid Siapkan Rp 1,6 Triliun untuk Dybala

CEDERA: Dele Alli cedera hamstring saat Spurs menghadapi Fulham akhir pekan kemarin

Tottenham Kehilangan Alli Selama 6 Pekan LONDON - Dele Alli mengalami cedera hamstring. Tottenham Hotspur mengumumkan bahwa gelandangnya itu bakal absen enam pekan. Cedera yang didapat Alli terjadi saat Spurs menghadapi Fulham akhir pekan lalu. Dia mengerang kesakitan di menit ke-87 dan langsung digantikan oleh Georges-Kevin Nkoudou. “Setelah pemindaian dan hasil diagnosa, kami dapat mengonfirmasi bahwa Dele menderita cedera hamstring, yang terjadi pada pertandingan hari Minggu,” tulis pernyataan Spurs. “Dele sekarang akan menjalani

masa rehabilitasi dengan staf medis kami, dengan harapan kembali ke pelatihan pada awal Maret,” sambungnya. Hilangnya Alli menambah situasi Spurs semakin sulit. Klub asal London Utara ini sebelumnya sudah kehilangan Harry Kane yang juga cedera dan Son Heung-min, yang berada di Piala Asia bersama Korea Selatan. Alli bakal absen di enam pertandingan Premier League. Gelandang 22 tahun itu juga akan absen saat Spurs melawan Borussia Dortmund di leg pertama 16 besar Liga Champions. (dtc/yun)

PAULO Dybala REAL Madrid dikabarkan tertarik kepada Paulo Dybala. Untuk memboyong penyerang asal Argentina itu, Madrid siap mengeluarkan dana besar. Sejak ditinggal Cristiano Ronaldo, Madrid kesulitan menghasilkan gol pada musim ini. Di Liga Spanyol, Los Blancos baru mencetak 30 gol dari 20 pertandingan. Dybala diyakini bisa jadi solusi untuk lini serang Madrid. Sejak

gabung Juventus pada 2015, Dybala jadi salah satu pilar penting di lini depan. Ia sudah mencetak 54 gol dari 115 kali penampilan di Serie A. Untuk mendatangkan Dybala pada musim panas mendatang, Madrid kabarnya menyiapkan dana sebesar 90 juta pound sterling (Rp 1,6 triliun). Mantan pemain Palermo itu masih terikat kontrak dengan Juventus sampai 2022.

Dybala sendiri baru mencetak tujuh gol di semua kompetisi musim ini setelah bikin 26 gol pada musim lalu. Penyerang 25 tahun itu tertutup sinar Ronaldo. Sementara itu, Madrid memang masih punya namanama seperti Karim Benzema, Gareth Bale, sampai Vinicius Jr. di lini depan. Dybala diharapkan bisa jadi awal dari Galactico baru di Madrid. (dtc/yun)


KAMIS, 24 JANUARI 2019

SPORTAINMENT

MANCA SPORT

Kilatnya Transfer Boateng Alasan Barcelona Dinilai Terlalu Anomali

CRISTIANO Ronaldo

Kasus Pajak Seret Ronaldo ke Penjara SAGA kasus penggelapan Cristiano Ronaldo nampaknya akan segera berakhir. Pemain Juventus itu mengaku bersalah telah melakukan penggelapan pajak dan menerima hukuman dari hakim yaitu 23 bulan penjara. Sejak tahun lalu, Ronaldo memang kerap diberitakan melakukan penggelapan pajak. Hal ini ia lakukan ketika masih aktif bermain membela Real Madrid, di mana ia dituduh melakukan penggelapan pajak pada periode tahun 2011-2014. Tidak tanggung-tanggung, Ronaldo menggelapkan pajak dengan jumlah yang cukup fantastis. Ia menghindari pembayaran pajak bernilai 14.768.897 Euro selama tiga tahun tersebut di mana penggelapan ini berasal dari image right yang ia miliki. Dilansir BBC, setelah melalui proses persidangan, Cristiano Ronaldo dijatuhi hukuman bersalah oleh Otoritas Pajak Spanyol. Ia dihukum 23 bulan penjara oleh Otoritas Sepakbola Spanyol. Meski menerima vonis hakim yaitu 23 bulan penjara, Ronaldo tidak akan mendekam di balik jeruji besi dalam waktu dekat. Dalam peraturan yang berlaku di Spanyol, seseorang yang pertama kali mendapatkan hukuman penjara di Spanyol dengan masa hukuman di bawah 24 bulan, maka penahanannya itu akan ditangguhkan. Sebagai gantinya Ronaldo diwajibkan membayar denda sebagai jaminan atas penangguhan penahanannya. Menurut laporan yang dilansir BBC tersebut, Ronaldo harus membayar denda yang besar atas kasus penggelapan pajak ini. Ia kabarnya harus membayar sekitar 18,8 juta Euro kepada Otoritas Pajak Spanyol. Denda ini terdiri dari besarnya pajak yang digelapkan Ronaldo sebesar 14,7 juta Euro ditambah dendanya yang bernilai 4,1 juta Euro. (bln/yun)

12

BARCELONA - Tanpa banyak kehebohan, Barcelona mendatangkan Kevin-Prince Boateng. Transfer Boateng dari Sassuolo ke Barcelona terealisasi tak sampai 48 jam. Senin (21/1) malam waktu setempat, Barcelona mengumumkan Boateng sebagai pemain barunya. Pemain 31 tahun itu direkrut dari Sassuolo dengan status pinjaman sampai akhir musim. Sebelum diumumkan secara resmi, kabar kepindahan Boateng ke Barcelona relatif tak terendus. Namun rumor tersebut tereskalasi dengan cepat sejak pertama kali muncul hingga akhirnya diresmikan. Sport melansir cerita di balik kilatnya proses transfer Boateng ke Barcelona. Semua berawal ketika Barcelona berniat mendatangkan penyerang baru menyusul kepindahan Munir El Haddadi ke Sevilla. Pada Sabtu (19/1) pagi

KEVIN-Prince Boateng

waktu setempat, pelatih Barcelona Ernesto Valverde menginginkan Carlos Vela sebagai opsi pertamanya. Namun sejumlah petinggi Barcelona tak setuju karena tingginya biaya untuk pemain Los Angeles FC itu. Alvaro Morata juga sempat masuk daftar incaran Barcelona. Namun striker Chelsea itu dianggap terlalu mahal dan situasinya rumit. Satu lagi nama yang masuk radar Barcelona adalah mantan pemain Villarreal, Cedric Bakambu. Tapi ia tak dapat lampu hijau dari klubnya, Beijing Guoan. Nama Boateng kemudian diajukan kepada Valverde. Namun Valverde sempat diliputi keraguan karena tak mengikuti performa Boateng dan apakah mantan pemain AC Milan itu bakal bisa beradaptasi dengan gayanya. Para petinggi Barcelona kemudian menelepon mantan pelatih Boateng di Las Palmas, Quique Setien. Respons pelatih yang saat ini menangani Real Betis itu positif dan mampu meyakinkan Valverde. Barcelona kemudian dengan cepat mencapai kesepakatan dengan Boateng pada Sabtu (19/1) siang. Dan di hari Minggu (20/1), Barcelona langsung deal dengan Sassuolo. Selasa (22/1), Boateng secara resmi diperkenalkan sebagai pemain Barcelona. Ia akan memakai nomor punggung 19 selama berseragam Blaugrana. Tapi keputusan mentransfer Boateng bisa dianggap anomali. Selain faktor umur, Barcelona sebelumnya hobi mendatangkan pemain-pemain berlabel top. Lalu kenapa Boateng dipilih? “Kevin-Prince Boateng adalah pesepakbola yang menjamin adaptasi cepat di dalam tim,” demikian pernyataan resmi Barcelona. La Liga bukan tempat yang asing buat Boateng.

Pada musim 2016/2017 dia membela Las Palmas, bermain 28 kali dan mencetak 10 gol. Bicara adaptasi, Boateng sudah membela sembilan klub berbeda di empat kompetisi domestik. Selalu ada gol berhasil dia buat di empat kompetisi tersebut. “Dengan empat liga mayor Eropa - dia sudah bermain di Bundesliga, Premier League, Serie A, dan Liga Spanyol - dia adalah pemain yang mencetak gol di manapun dia bermain,” lanjut pernyataan tersebut dikutip dari Mirror. Untuk kali kedua di musim ini Barcelona mendatangkan pemain di atas usia 30 tahun. Pada musim panas lalu mereka lebih dulu memboyong Arturo Vidal. Pemain Ghana itu sadar akan lebih sering menjadi penghuni bangku cadangan. El Barca merupakan klub ke sepuluh sepanjang karier Boateng. Sebelumnya klub seperti AC Milan, Borussia Dortmund, Tottenham dan Portsmouth. Boateng sepertinya juga mawas diri bahwa posisi di Camp Nou hanya sebagai pelapis. Ia mengungkapkan tak punya ambisi untuk bermain sebagai pemain inti Barcelona. “Saya belum berbicara kepada pelatih, tapi saya tahu saya tidak datang untuk bermain sebagai pemain inti karena di tim ini banyak pemain yang luar biasa. Saya di sini karena pengalaman saya dan untuk membantu tim,” ujar Boateng dilansir dari AFP. Boateng selain fasih bermain sebagai ujung tombak juga bisa bermain sebagai seorang gelandang tengah dan gelandang serang. Namun mengingat usianya sudah tak muda lagi, ia menganggap penyerang adalah posisi yang paling ideal untuknya. “Di usiaku, peran nomor sembilan sangat sempurna untuk saya. Saya pikir menjadi nilai tambah karena saya bisa bermain di berbagai posisi tetapi saya merasa sangat nyaman sebagai nomor sembilan,” tutur pemilik nomor 19 Barca ini. (dtc/yun)

Yamaha Ganti Pemimpin Proyek KOUJI Tsuya mengundurkan diri dari jabatan sebagai pimpinan proyek MotoGP Yamaha jelang bergulirnya musim 2019. Dia digantikan Takahiro Sumi yang sebelumnya menjadi pemimpin divisi sasis Yamaha. Seperti dilansir Motorsports, Selasa (22/1), keputusan Tsuya tersebut kemungkinan sebagai imbas keterpurukan Yamaha di MotoGP. Pada musim 2018, Movistar Yamaha hanya membukukan satu kemenangan melalui Maverick Vinales di Phillip Island, Australia. Yamaha juga turun ke peringkat tiga klasemen konstruktor, di belakang Ducati. Yamaha mencapai titik nadir di MotoGP Austria. Saat itu Tsuya dipaksa meminta maaf di hadapan publik kepada

Vinales dan Rossi karena mereka gagal menembus posisi 10 besar pada sesi kualifikasi. Tsuya menjadi pimpinan teknik Yamaha pada 2017, menggantikan Kouichi Tsuji. Namun, kiprahnya di Yamaha ditandai dengan catata buruk, terutama terkait dengan kinerja Honda dan Ducati. Yamaha mengalamani fase terburuk di kelas premier setelah puasa kemenangan sepanjang 25 seri, sebelum disudahi oleh kemenangan Vinales pada tahun lalu. Dengan mengangkat Sumi sebagai pengganti Tsuya, Yamaha berharap ada perubahan besar. Fokus utama mereka akan menemukan spesifikasi yang tepat untuk mesin baru, yang menjadi akar masalah Yamaha di MotoGP pada tahun lalu. (dtc/yun)

MISI JUARA: Duo pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales.


MAJANG POLIS

HARIAN

KAMIS, 24 JANUARI 2019

MALUT POST

13

art: atu

PAD Wali Kota Kawal Langsung Pengelolaan PAD TERNATE – Minimnya realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2018 lalu, menjadi catatan tersendiri bagi Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman. Karena itu, untuk tahun ini Wali Kota akan mengawal langsung pengelolaan PAD. “ Saya yang akan kontrol langsung realisasi BURHAN Abdurahman PAD nantinya. Jadi setiap 3 bulan akan saya evaluasi SKPD pengelola PAD,” ujar Burhan, kemarin (23/1).

Astaga, Sumbangan Masjid Diinvestasikan ke Karapoto Hasil Penelusuran Bagian Pemerintahan di Togafo Editor : Fahrul Marsaoly Peliput : Abd Yahya Abdullah TERNATE – Setelah mendapat informasi dugaan Dana Partisipasi Pembangunan Kelurahan (DPPK) di Togafo dipakai untuk investasi ke Karapoto, Rabu (23/1) kemarin, Bagian Pemerintahan Setda Kota Ternate, langsung melakukan pemeriksaan Lurah Togafo, Camat Ternate Barat dan pengurus Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Togafo.

Baca: PAD... Hal 16

TENDER ULP Percepat Proses Tender

Baca: KARAPOTO... Hal 16

TERNATE – Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) digelar Maret mendatang. Banyak sekolah yang masih mengalami kekurangan komputer. Sayangnya pengadaan komputer pada Dinas Pendidikan hingga kini belum ditayang. Hal ini dapat mengakibatkan keterlambatan proses tender dan berdampak pada pelaksanaan UNBK nanti. Kabag Unit Layanan Pengadaan (ULP) Setda Kota Ternate Subhan Hayatudin mengatakan, saat ini proses tender belum berjalan. Namun, koneksi jaringan ke LPSES sudah aktif. Baca: ULP... Hal 16

BOS

INVESTASI PAKAI UANG MASJID 1 Setelah mendapat informasi dugaan DPPK di Togafo dipakai untuk investasi ke Karapoto, kemarin, Bagian Pemerintahan langsung turun ke Togafo HIZBULLAH MUJI/MALUT POST

2 Mereka melakukan pemeriksaan ke Lurah Togafo beserta camat dan p gur pen g us LPM.

TINGGAL CERITA Bangunan menara yang berada di Pelabuhan Ahmad Yani ini sekarang tinggal kenangan. Padahal, beberapa tahun lalu menara ini dipakai untuk memantau kedatangan kapal dari berbagai arah yang masuk ke Ternate.

3 Dalam pemeriksaan itu, Lurah Togafo Abdjan Kasim membantah DPPK dipakai untuk investasi ke Karapoto

Defisit Guru di Ternate Bertambah

Banyak Sekolah Belum Masukan LPJ BOS TERNATE – Pencairan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) triwulan I 2019 akan dilakukan awal Februari nanti. Itu pun bila semua sekolah telah memasukan laporan pertanggungjawaban (LPj) penggunaan BOS triwulan III dan IV 2018 lalu. “Inilah kelalaian sekolah dan itu kadang IMRAN Jakub menjadi penghambat proses pencairan BOS,”

DATA GURU PENSIUN 2019

Tahun ini 38 Guru Pensiun TERNATE – Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) khususnya tenaga guru yang lolos seleksi tahun lalu belum dapat memenuhi kekurangan guru di Kota Ternate. Tahun ini, defisit guru dipastikan akan terus bertambah. Itu dikarenakan ada 38 guru yang memasuki masa pensiun. “ Ada 38 guru yang pensiun tahun ini. 10 orangnya kepala sekolah dan 28 staf guru,” kata Kepala Seksi Pendidik,

TK

2

Kepsek SD

6

Kepsek

20 Guru

SMP

2

Kepsek

8

Guru

TOTAL N SIU PEN

10 28

Kepsek

Guru

Sumber Dinas Pendidikan

Baca: BOS... Hal 16

4 Itu dapat dilihat dari seluruh kegiatan yang telah selesai dikerjakan sesuai DURK 5 Dugaan investasi ke Karapo p to tersebut bukan DPPK melainkan dana yang disumbangkan ke masjid lalu diinvestasikan ke Karapoto. 6 Bagi lurah yang sengaja menginvestasikan DPPK akan langsung dicopot

Baca: GURU... Hal 16

IBRAHIM Muhammad

Seleksi P3K Tergantung Kesanggupan Daerah

Jadwal Seleksi Tunggu Arahan BKN Sebab banyak daerah yang belum siap merekrut P3K ini, karena daerah yang harus menyiapkan anggaran pembayaran gaji dan kebutuhan lainnya Junus Yau Kepala BKPSDMD

TERNATE – Meski dikabarkan segera dibuka, Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) mengaku belum mengetahui jadwal pasti penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). “ Informasinya memang akan dibuka namun jadwal pastinya belum ada,” kata Kepala BKPSDMD Kota Ternate, Junus Yau saat dikonfirmasi, usai melakukan rapat koordinasi dengan BKN, kemarin (23/1). Saat rapat koordinasi, BKN telah

SELEKSI: peserta tes CPNS saat melihat pengumuman hasil beberapa waktu lalu

memastikan selain membuka penerimaan P3K, juga akan dibuka pendaftaran dan CPNS tahun ini. Namun jadwal detailnya belum disampaikan BKN. “ Tata cara rekrutmennya seperti apa, waktu dan tempat pelaksanaan belum diinformasikan,” terang Junus. Selain BKN, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) juga belum menentukan formasi dan berapa banyak kuota rekrutmen P3K, Baca: P3K... Hal 16

HIZBULLAH MUJI/MALUT POST


14

HARIAN

AROUND TERNATE

MALUT POST

KAMIS, 24 JANUARI 2019

Art: Resayfa Rumra

Dinding Taman Mulai Rusak

Fitrah/Malut Post

RUSAK: Dinding taman pembatas jalan di kawasan REKLAMASI Mangga Dua yang rusak.

TERNATE - Sejumlah dinding taman pembatas jalan di dalam kota Ternate mulai rusak, banyak diantara kerusakan itu diduga akibat kelalaian pengendara hingga menabrak taman pembatas jalan. Seperti pantauan koran ini

Rabu (23/1) kemarin. Tampak salah satu sudut taman di kawasan reklamasi Mangga Dua patah kurang lebih dua meter, selain itu, kondisi yang sama juga terlihat di taman pembatas Falajawa hingga ke kawasan depan pasar Higenis. Zulfikar, warga Mangga

Dua yang ditemui koran ini meminta agar petugas penanggungjawab taman agar selalu aktif melakukan pemantauan, jika ada kerusakan langsung bisa ditanggapi, jangan dibiarkan terlalu lama, karena itu sangat menggangu. “Rata rata kerusakan beton taman pembatas jalan itu akibat ditabrak kendaraan, sebab taman tergolong bangunan baru, jadi bukan bangunan tua yang gampang rusak, tetapi karena ditabrak mobil. jika petugas aktif mengontrol dan melibatkan warga, mungkin setiap kendaraan yang menabrak kita langsung bisa meminta diganti. Ini karena kurang koordinasi degan warga,” terang Zulfikar yang kemudian menunjukan beberapa titik taman yang rusak. (Aji/Lid)

Masih Ada Jembatan Kayu di Ternate

Yaser/Malut Post

ANCAM: Jembatan yang terbuat dari batang kelapa mulai rusak dan mengancam pengendara.

Gunakan Batang Kelapa, Pengendara Ekstra Hati-Hati saat Melintas Editor

: Erwin Syam

T E R N AT E - B u k a n n y a dibangun menggunakan beton agar kuat dan aman saat dilintasi pengendara, namun Jembatan yang menghubungkan antara Lingkungan Moya RT 07 dengan Tobenga RT 08, sifatnya semi permanen dan kondisinya mulai mengancam pengendara Pantauan koran ini Rabu (23/1) kemarin, jembatan tersebut dibangun menggunakan batang kelapa,dimana beberapa bagian kayu sudah mulai rapuh seperti di kedua sisi jembatan, kerusakan itu diduga karena termakan usia. Safrudin, salah satu pengendara yang melintas di jembatan

tersebut saat ditemui mengatakan, kondisi jembatan ini kalau hujan turun, pengendara agak kesulitan untuk melintas, sebab becek berada tepat di atas jembatan semi permanen tersebut. “Kalau hujan, kami biasanya melintas dengan sangat hati-hati. Sebab, jembatannya kecil, kemudian dikedua sisi tidak ada pagar pembatas, jadi kalau terpeleset sedikit saja, pengendara bisa oleng dan jatuh ke dalam barangka,” Terang Safrudin. Lebih lanjut Safrudin mengatakan, sebenarnya jembatan ini dibangun untuk sementara waktu. Sebab, ada pengaspalan jalan dari Moya ke Tobenga, makanya jalan disambung menggunakan kayu, dan itu

sudah lama. Selain itu, di bagian bawah jembatan tidak lagi kosong seperti jembatan pada umumnya, namun kondisi barangka sudah dipenuhi bekas batang dan ranting pohon, jadi saat hujan turun, air bahkan tersumbat dan naik ke atas jembatan. “Kami berharap, Pemerintah Kota segera membangun jembatan permanen yang menghubungkan antara Moya dan Tobenga, karena jembatan semi permanen ini sudah lama dan tidak aman saat dilintasi warga. Jembatan ini sangat dibutuhkan sebab dengan adanya jalur alternatif tersebut, warga tidak lagi harus keliling jauh untuk menuju ke arah utara maupun sebaliknya ,” Harap Safrudin. (M6/Lid)

Cuaca di Ternate Cerah Berawan TERNATE - Prakiraan cuaca di Ternate dua hari kedepan, dipastikan akan cerah berawan, hal ini disampaikan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Bandara Sultan Babullah. Vianca Adji Dwi Putra, prakirawan BMKG Kepada Malut Post Menjelaskan, Selain Ternate, wilayah Maluku Utara pada umumnya juga akan cerah berawan, kecuali di wilayah Halmahera Selatan, Kepulauan Sula dan Taliabu yang berpotensi hujan ringan dan sedang. “Untuk hujan, bisa saja terjadi di wilayah lain dalam Maluku Utara, namun sifatnya hujan lokal,” terang Vianca Adji Dwi Putra prakirawan BMKG Sementara itu, untuk pergerakan angin, akan bertiup dari Barat hingga ke Utara dengan

Fikri for Malut Post

Prakirawan BMKG Vianca Adji Dwi Putra.

kecepatan angin berkisar antara 5 hingga 30 Kilo meter per jam. “Jadi di kota Ternate dan Maluku Utara pada umumnya

untuk beberapa hari kedepan kondisi cuaca masih cukup baik atau kondusif,” tutup Vianca. (Mm01/02/Lid)


KAMIS, 24 JANUARI 2019

AKADEMIKA

15

Kuliah Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya (BLK)

Pasar Uang Muhammad Hasnin, SE, ME Dosen Prodi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi Unkhair Ternate

Topik yang dibahas pada edisi kali ini mengenai Pasar Uang oleh Muhammad Hasnin, SE, ME. Ini merupakan bagian dari mata kuliah Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya (BLK) pada Fakultas Ekonomi Prodi Ekonomi Pembangunan dan Manajemen semester V. Berikut sajian materi yang disarikan secara bertutur oleh yang bersangkutan. Latar Belakang Pasar uang adalah keseluruhan permintaan dan penawaran dana-dana atau surat-surat berharga dengan jangka waktu satu tahun atau kurang dari satu tahun atau yang disebut kredit jangka pendek. Ini dapat disalurkan melalui lembaga-lembaga perbankan. Di pasar uang ini diperjualbelikan instrumen kredit jangka pendek. Kredit yang dimaksud bisa berupa kredit harian (On Call), kredit bulanan (Prolongasi) maupun kredit tiga bulanan (Belening). Adapun jenis instrumen pada pasar uang antara lain SBI, SBPU, SUN, Repurchase Agreement dan lain-lain. Sedangkan para pelaku pasar uang diantaranya: Perusahaan bank, perusahaan asuransi dan perusahaan keuangan non bank lainnya. Pengertian Pasar Uang Pasar uang adalah suatu kelompok pasar yang memperjualbelikan instrumen kredit jangka pendek yang umumnya berkualitas tinggi. Fungsi pasar uang sebagai sarana alternatif bagi lembaga keuangan dan perusahaan non keuangan untuk memenuhi kebutuhan dana jangka pendek maupun untuk menempatkan dana atas kelebihan likuiditasnya. Pasar uang (Money market) merupakan pertemuan demand dan supply dana jangka pendek. Dalam pasar uang, valuta asing diperlukan untuk membayar kegiatan ekspor impor, hutang luar negeri. Menurut Pandji Anoraga dan Piji Pakarti (2001:20), pasar uang adalah suatu tempat pertemuan abstrak, dimana para pemilik dana jangka pendek dapat menawarkan kepada calon pemakai

yang membutuhkannya, baik secara langsung maupun melalui perantara. Sedangkan yang dimaksud dengan dana jangka pendek adalah dana-dana yang dihimpun dari perusahaan maupun perorangan dengan batasan waktu dari satu hari sampai satu tahun, yang dapat diperjualbelikan di dalam pasar uang. Kebutuhan akan adanya pasar uang dilatarbelakangi adanya kebutuhan pengusaha untuk mendapatkan sejumlah dana dalam jangka pendek atau sifatnya harus segera dipenuhi. Fungsi Pasar Uang Pasar uang memiliki fungsi sebagai berikut: 1. Mempermudah masyarakat memperoleh dana jangka pendek untuk membiayai modal kerja atau keperluan jangka pendek lainnya; 2. Memberikan kesempatan masyarakat berpartisipasi dalam pembangunan dengan membeli Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan Surat Berharga Pasar Uang (SBPU); dan 3. Menunjang program pemerataan pendapatan bagi masyarakat. Ciri-ciri Pasar Uang 1. Menekankan pada pemenuhan dana jangka pendek. 2. Mekanisme pasar uang ditekankan untuk mempertemukan pihak yang mempunyai kelebihan dana dan yang membutuhkan dana. 3. Tidak terikat pada tempat tertentu seperti halnya pasar modal. Pasar Uang menurut Pandji Anoraga dan Piji Pakarti (2001:19) mempunyai ciri : 1. Jangka waktu dana yang pendek 2. Tidak terikat pada tempat tertentu 3. Pada umumnya supply dan demand bertemu secara langsung dan tidak perlu guarantor underwriter. Pelaku Pasar Uang 1. Bank 2. Yayasan 3. Dana Pensiun 4. Perusahaan Asuransi 5. Perusahaan-perusahaan besar 6. Lembaga Pemerintah 7. Lembaga Keuangan lain 8. Individu Masyarakat Jenis Pasar Uang Pasar keuangan dapat dibagi ke dalam beberapa sub jenis seperti : A. Pasar modal yang terdiri dari pasar primer dan pasar sekunder yang terbagi lagi menjadi : 1. Pasar saham, yang merupakan sarana pembiayaan melalui penerbitan saham, dan merupakan sarana perdagangan saham. 2. Pasar obligasi, yang merupakan sarana pembi-

ayaan melalui penerbitan obligasi dan merupakan sarana perdagangan obligasi. 3. Pasar keuangan, yang merupakan sarana pembiayaan utang jangka pendek dan investasi. 4. Pasar derivatif, yang merupakan sarana yang menyediakan instrumen untuk mengelola risiko keuangan. 5. Pasar berjangka, yang merupakan sarana yang menyediakan standarisasi kontrak berjangka bagi perdagangan suatu produk tanggal di masa akan datang. 6. Pasar asuransi, yang memfasilitasi re-distribusi dari berbagai risiko. 7. Pasar valuta asing, yang memfasilitasi perdagangan valuta asing. B. Pasar komoditi yang memfasilitasi perdagangan komoditi

miliki uang untuk ditabung kemudian bank dapat meminjamkan uang ini kepada orang yang berniat untuk meminjam uang. Bank biasanya memberikan pinjaman uang dalam bentuk kredit dan kredit kepemilikan rumah. Karena mata uang setiap negara berbeda-beda, maka dalam bertransaksi dengan negara lain butuh perhitungan nilai tukar antar mata uang. Ini dikenal dengan Kurs Valuta Asing (Foreign Exchange Rate). Kurs memberikan patokan nilai mata uang asing dilihat dari rupiah sehingga mempermudah transaksi, karena dengan begitu, jumlah uang yang akan dikeluarkan untuk membeli produk dari negara asing bisa diketahui, begitu sebaliknya.

Manfaat Pasar Uang Tanpa adanya pasar keuangan ini maka peminjam uang (kreditur) akan mengalami kesulitan dalam menemukan debitur yang bersedia memberikan pinjaman kepadanya. Perantara seperti bank membantu memprosesnya, bank menerima deposito dari nasabahnya yang me-

Pengertian Pasar Valuta Asing Pasar valuta asing adalah pasar yang memfasilitasi pertukaran valuta untuk mempermudah transaksi keuangan perdagangan dan keuangan internasional. Transaksi valas (foreign exchange transaction) adalah pertukaran suatu mata uang dengan mata uang lain. (mg-04/nty)

PAMERAN: Pameran hasil karya mahasiswa Arsitektur di Pantai Tobololo

Micro House Karya Mahasiswa Akan Dibukukan TERNATE- Hasil karya Mahasiswa prodi Arsitektur yang dipamerkan hari Minggu lalu, di Pantai Tobololo, bakal dibukukan. Karya mahasiswa itu adalah desain rumah mungil (micro house) berlantai dua yang direpresentasikan dalam bentuk rumah wisata Pantai Tobololo dan rumah warung di Kelurahan Makassar Timur. Ini merupakan bagian dari mata kuliah Studio perancangan Arsitektur II pada Semester III yang dibimbing oleh Maulana Ibrahim, Ph.D dan Firdawaty Marasabessy, M.Si. ”Dalam waktu dekat, konsep dan desain Hasil karya mahasiswa tersebut akan dicetak dalam sebuah buku agar lebih meluas informasinya untuk publik,” ungkap Maulana terkait dengan alasan dibukukannya karya 39 mahasiswa tersebut. Ini sekaligus ajang promosi Unkhair dengan berbagai keunggulan termasuk hasil karya mahasiswanya. Sementara dengan memilih tema lokal, diharapkan mahasiswa lebih karakter lokal dan mengimplementasikannya dalam desain untuk menjawab tan-

tangan saat ini. Selain itu, agar masyarakat lebih mengenal konsep desain micro house sekaligus memberikan masukan terkait perencanaan pembangunan, seperti pantai Tobololo yang menjadi salah satu destinasi wisata di Kota Ternate. “Ini merupakan wujud nyata kegiatan akademik dari mahasiswa yang disumbangkan ke pihak terkait seperti Kelurahan Makassar Timur dan pengelola pantai Tobololo,” paparnya. Sementara itu, dari 39 karya mahasiswa yang dipamerkan, telah dipilih dua karya terbaik, yaitu Rumah Wisata Pantai Tobololo rancangan Meaihri Pandawa Samalagi dan Rumah Warung Kelurahan Makassar Timur oleh Zulmizar Rasid. Selain karya terbaik, ada juga penghargaan lainnya, yaitu kepada mahasiswa yang tidak pernah absen atau terlambat dalam mengikuti kuliah baik di kelas maupun kuliah lapangan. Selain itu ada rancangan lainnya yang dinilai terbaik adalah desain dari Fajrin Ahmad, Nurlita A Selang, Fahry Syahruddin dan Ihlasul Majid. (mg-04/nty)

Pekan Depan, Rusunawa Unkhair Diaktifkan Kapasitas 180 Orang yang Terdaftar Baru 20

SIAP PAKAI: Rusunawa Unkhair di Kelurahan Fitu

TERNATE- Rusunawa atau rumah susun sederhana untuk mahasiswa Unkhair, akan difungsikan pekan depan. Nantinya, rumah yang terletak di di RT 01, RW 02, kelurahan Fitu tersebut, akan dihuni oleh para mahasiswa yang berasal dari luar kota Ternate. Hal ini untuk mengurangi biaya kuliah. Pengelola Rusunawa, Muhammad Hasnin, SE., ME menjelaskan penghuni r umah tersebut, lebih diprioritaskan untuk para mahasiswi dan hanya untuk semester I, II dan III. “Waktu tinggal hanya selama satu tahun setelah i t u m e re k a b e r ga nt i a n

dengan mahasiswa lain,” katanya. Kapasitas rumah dengan fasilitas modern itu, bisa menampung 180 mahasiswa. “Saat ini yang sudah terdaftar sebanyak 20 kamar,”katanya. Bagi penghuni rumah tersebut, ada tata tertib yang harus dipatuhi,salah satunya batas tamu hanya sampai jam 10.00 malam. Sementara untuk fasilitasnya, di dalam rumah tersebut ada ruang serba guna yang bisa dimanfaatkan sebagai ruang diskusi. Selain itu, rumah empat lantai itu memiliki 90 kamar yang terdiri dari lantai I 18 kamar, lantai

II,III dan IV masing-masing 24 kamar, setiap kamar dihuni 2 orang. Di dalam kamar telah tersedia lemari pakaian dan meja belajar untuk tiap orang dan seudah disediakan kamar mandi dan WC. Ada juga mushala, ruang serba guna, kantin, tempat parkir kendaraan dan sarana olah raga lainnya. biaya yang sangat terjangkau yakni iuran Rp 200.000,-/bulan/orang dengan ketentuan dibayar di muka 6 bulan dan uang jaminan Rp150.000, dibayar per tahun. “Pengelola terus mengontrol para mahasiswa yang berada di Rusunawa itu,” pungkasnya. (mg-04/nty)


16

HARIAN

SAMBUNGAN MAJANG

MALUT POST

KAMIS, 24 JANUARI 2019

REHAT SEJENAK Seorang ibu penjual ikan fufu (Ikan asap) terlihat tengah tertidur saat menjaga jualannya. Ibu ini memanfaatkan waktu luang untuk merebahkan badan sembari menunggu pembeli datang. Rabu (23/1)

HIZBULLAH MUJI MALUT POST

Komisi III Agendakan Temui Diknas TERNATE – Hari ini, Komisi III DPRD Kota Ternate mengagendakan melakukan kunjungan kerja ke Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Kota Ternate. Dalam kunjungan itu Komisi III akan membahas sejumlah persoalan pendidikan terutama soal Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang akan digelar Maret mendatang. “ Kita akan tanyakan kesiapan UNBK seperti apa. Sebab sampai saat ini komputer untuk UNBK saja belum ditenderkan,” kata Ketua Komisi III Anas U Malik, kemarin (23/1). Dalam pertemuan dengan Diknas itu, juga akan melibatkan, para ke-

pala sekolah agar bisa memastikan sekolah mana yang sudah siap dan mana yang belum. Jangan sampai Dikbud sampaikan semua sekolah siap, sementara perangkat pendukung lain justru tidak siap. “ Dalam pertemuan itu kita akan carikan solusi. Sekolah yang belum didukung perangkat apakah akan nebeng dengan sekolah lain atau seperti apa. Sebab sekolah di Kota Ternate tahun ini diwajibkan harus melaksanakan UNBK,” tandas politisi Golkar ini, seraya mengatakan masalah keterlambatan Bosda juga akan disentil dalam pertemuan nanti. (cr-05/rul).

...KARAPOTO Samb Hal. 13

Dalam pemeriksaan itu, Lurah Togafo Abdjan Kasim membantah DPPK dipakai untuk investasi ke Karapoto. Menurutnya, tidak ada satu persen pun dana yang dipakai untuk berinvestasi, itu dapat dilihat dari seluruh kegiatan yang telah selesai dikerjakan sesuai Daftar Usulan Rencana Kegiatan (DURK). “ Setelah pemeriksaan memang tidak ada DPPK yang dipakai untuk investasi,” kata Kabag Pemerintahan Setda Kota Ternate Ariyandi Arif, kemarin (23/1). Menurut Ariyandi, DPPK di Kelurahan Togafo sudah dipakai

Anas U Malik

Sosialisasi UU, Masifkan Peran Stakeholder TERNATE – Undang-undang (UU) Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan mengisyaratkan pencegahan dan penangkalan di pelabuhan-pelabuhan sebagai pintu masuk dan keluarnya penyakit bukan hanya menjadi tanggungjawab Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP). Namun, itu merupakan tanggungjawab semua instansi terkait. Karena itu, Februari nanti, KKP Kelas III Ternate akan menggelar sosialisasi UU Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan kepada semua

stakeholder. Kepala Seksi Survailens, KKP Kelas III Ternate Lutfi Sidasi mengatakan, KKP memang memiliki peran. Namun membutuhkan partisipasi semua instansi. Karena pencegahan yang dilakukan itu bermuara pada kesehatan masyarakat Ternate dan Malut pada umumnya. Dia mencontohkan, jika ditemukan penyakit meluar, seperti difteri. Dengan jumlah kasus satu orang. Maka, itu bisa dikarantina oleh Dinas Kesehatan setempat.

Namun, apabila kasus ini menular dan diidap oleh satu kelurahan. Maka, peran semua pihak sangat dibutuhkan. “Karena daerah itu harus dijaga. Orang-orangnya tidak boleh keluar rumah. Itu dinamakan karantina wilayah. Bukan lagi, satu instansi yang berperan,” jabarnya. Olehnya itu, setelah sosialisasi UU tersebut, dia berharap ada kesadaran bersama, bahwa menjaga kesehatan masyarakat adalah tugas semua orang. (mg-01/rul).

...BOS Samb Hal. 13

kata Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran (Dikjar) Maluku Utara (Malut), Imran Jakub, yang ditemui usai pertemuan dengan kepala sekolah se Malut di SMA N 10 Kota Ternate, Rabu (23/1). Hingga kini masih banyak sekolah yang belum memasukan LPj BOS triwulan III dan IV 2018. Jika satu sekolah saja belum memasukkan laporan ke Dikjar, itu berimplikasi pada semua sekolah di Malut. Olehnya itu, untuk mempercepat sekolah-sekolah menyelesaikan LPjnya. Dikjar menggelar pertemuan tersebut. “Kami berikan waktu hingga 26 Januari, seko-

...ULP Samb Hal. 13

...GURU Samb Hal. 13

Bidang Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PMPTK) Dinas Pendidikan Kota Ternate, Sriyono, kepada Malut Post, Rabu (23/1). Dia merincikan 38 guru yang pensiun itu yakni untuk PAUD terdapat 2 kepala sekolah, SD 6 kepala sekolah dan 20 staf guru sedangkan SMP 2 kepala sekolah dan 8 guru. “ Guru-guru yang pensiun itu ada

yang mulai Januari dan Februari sesuai NIK mereka,” terangnya. Kepala Dinas Pendidikan, Ibrahim Muhammad menuturkan akan memberikan apresiasi bagi guru pensiun. Hal ini dilakukan agar para guru juga merasa di ujung pengabdian mereka ada penghargaan. “ Pada saat pensiun, guru-guru akan kami panggil ke Dinas sekaligus dengan siswa mereka, untuk samasama melepaskan guru tersebut,” tandasnya.

Ibrahim mengaku, untuk memberikan penghargaan kepada para guru, pihaknya akan berkonsultasi dengan Bagian Hukum, apakah bisa jika ada guru yang meninggal lalau dinaikkan bendera setengah tiang sebagai wujud penghormatan. “ Sehingga, orang tahu bahwa Dinas Pendidikan berduka saat adanya guru yang meninggal. Sekaligus kita lakukan salat gaib di masjid Al-Munawwar. Sebagai bentuk penghargaan pada guru” pungkasnya. (mg-01/rul).

Untuk pengadaan komputer hanya akan melalui e Katalog. Jadi jika sudah ditayangkan oleh Dinas Pendidikan maka proses tendernya bisa dipercepat. “ Untuk buru waktu karena pelaksanaan UNBK bisa kita percepat tender untuk pengadaan komputer,” terang Subhan.

...PAD Samb Hal. 13

Realisasi PAD diharapkan dapat lebih maksimal, apalagi target PAD sudah diturunkan dari tahun lalu, karena tak ada alasan jika PAD tak bisa mencapai target. “ Kalau tidak capai itu artinya pimpinan SKPD tersebut tak mampu,” tukas orang pertama di Kota Ternate ini.

...P3K Samb Hal. 13

sebab Kemenpan-RB masih akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah terlebih dahulu untuk mengetahui kondisi finansial masing-masing daerah terkait kesanggupan pembiayaan. “ Sebab banyak daerah yang belum siap merekrut P3K ini, karena daerah yang harus menyiapkan anggaran pembayaran gaji dan kebutuhan lainnya,” ujar mantan Kabag Humas ini.

habis untuk kegiatan pembangunan kelurahan. Dugaan investasi ke Karapoto tersebut bukan DPPK melainkan dana yang disumbangkan ke masjid.”Jadi yang kami dapatkan itu, bukan DPPK tetapi sumbangan masjid yang dipakai untuk investasi ke Karapoto,” terangnya. Ariyandi menegaskan, jika benar lurah ada yang terbukti melakukan investasi ke Karapoto dengan DPPK, dirinya memastikan akan mengusulkan pergantian. “Laporan DPPK belum semua diperiksa. Jadi kita belum temukan apakah ada kelurahan yang menggunakan DPPK untuk investasi ke Karapoto atau tidak,” pungkasnya.(cr-05/rul) lah yang belum masukan LPJ-nya untuk segera dimasukan. Bila ada yang belum, tentu pencairan BOS juga akan terlambat,” tambahnya. Kepala SMKN 1 Kota Ternate, Bahrudin Marsaoly menambahkan, rata-rata sekolah yang berada di kota telah menyampaikan LPJ, hanya saja yang sering terlambat sekolah yang dari sisi rentang kendali jauh, seperti di kabupatenkabupaten. “Jika ada satu sekolah saja yang terlambat maka akan berdampak pada semua sekolah,” ujarnya. Karena itu dia berharap seluruh sekolah dapat memasukan laporan. Apalagi Maret nanti pelaksanaan UNBK berlangsung tentu sekolah-sekolah membutuhkan dana tersebut. (mg-01/rul)

Dia berharap Diknas secepatnya melakukan koordinasi agar proses penayangan pengadaan komputer pada Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) dapat dilakukan. “ Kami juga akan koordinasikan hal ini dengan Diknas,” tukasnya. Untuk diketahui pengadaan komputer sebanyak 100 unit lebih ditambahkan server dengan nilai proyek Rp 750 juta. (cr-05/rul).

Banyak potensi PAD yang selama ini belum digarap SKPD pengelola PAD. Terutama pada sektor retribusi. Sistem pengelolaan PAD 2019 harus dirubah, SKPD juga harus lebih kreatif dalam mengelola PAD terutama sistem pengelolaannya. “Saya yang akan kontrol langsung realisasi PAD. SKPD tidak capai target pasti akan dievaluasi, karena memang tak mampu,” pungkasnya. (cr-05/rul) Bila pendaftaran P3K, jadi dibuka Februari nanti, maka akan diprioritaskan untuk honorer kategori (K2) yang masih tersisa. Namun, formasi apa saja yang lebih dulu dibuka, Junus mengaku, masih menunggu informasi BKN. “ Jadi kita tunggu saja informasi lanjutan dari BKN,” ujarnya. Sementara soal berkas CPNS, Junus mengaku sudah mengajukan ke BKN. Paling lambat awal Februari SK 80 CPNS sudah dikeluarkan . (cr-05/rul).


OPINI

KAMIS, 24 JANUARI 2019

HARIAN

MALUT POST

17

Art: Resayfa Rumra

Narasi Sejarah Sebagai Indikator Pilihan Politik

SIKAP PEREKAMAN EKTP JANGAN CUMA JELANG PEMILU TIM percepatan perekaman KTP elektronik Kementerian Dalam Negeri mulai menyisir enam kabupaten/kota di Maluku Utara. Enam daerah yang masuk zona merah lantaran lambannya progres perekaman adalah Kota Ternate, Halmahera Selatan, Halmahera Timur, Pulau Taliabu, Pulau Morotai, dan Halmahera Barat. Tim yang diturunkan bertugas melakukan perekaman secara serentak dan massal untuk mencapai target perekaman nasional. Persoalannya, apakah warga negara yang belum melakukan perekaman ini baru diketahui sekarang ataukah ini sudah terjadi sejak lama. Sehingga membutuhkan tim dari pusat untuk “membantu” kita di Maluku Utara dalam hal perekaman KTP tersebut. Perekaman serentak ini dilakukan untuk memastikan tingkat partisipasi masyarakat dalam pemilihan presiden dan pemilihan legislatif nanti tidak menurun. Saat ini pencoblosan dilakukan berbasis e-KTP, dimana data pemilih terintegrasi dengan e-KTP. Ya, Menjelang pemilihan presiden (pilpres) yang dilaksanakan 17 April 2019, seperti ada perhatian khusus bagi warga yang belum melakukan perekaman atau belum memiliki e-KTP. Lantas, bagaimana kalau tidak ada atau belum adanya pemilu terutama Pilpres. Apakah mungkin, pemerintah berinisiatif untuk melakukan perekaman atau mendata warga yang belum memiliki e-KTP. Terlepas dari nuansa pemilu, pelaksanaan perekaman data KTP-el terhadap warga negara indonesia mestinya dilakukan setiap tahun. Sebab, e-KTP bukan saja satu-satunya persyaratan yang dimiliki warga untuk menyalurkan hak mereka dalam pemilihan umum (Pemilu). e-KTP diperlukan dan wajib dimiliki oleh setiap warga negara yang sudah mencapai usia tertentu. Kemudahan warga untuk mendapat KTP el ini diharapkan tidak saja terjadi saat jelang pilpres. Karena faktanya, kadang masyarakat harus bolak-balik ke kantor Disdukcapil, belum lagi mereka harus antre hanya karena untuk mendapatkan KTP. Lebih repot lagi bagi warga desa yang tempat tinggalnya jauh dari disdukcapil. Selain itu, ada juga perekaman data KTP-el bisa jemput bola ke rutan dan lapas, mungkin cara ini bisa dimaksimalkan untuk perekaman data KTP-el, khususnya di desa terpencil, demi memberikan kemudahan kepada warga untuk tercapainya pemenuhan kepemilikan KTP-el di semua wilayah. Diharapkan tidak saja dilakukan saat jelang pemilihan (Pilpres) tapi harus menjadi perhatian pemerintah berkelanjutan. Karena masih banyak warga masyarakat di Malut yang belum memiliki KTP. (*)

O m Faduli

TELEPON PENTING

3126110

(0921) Polda Malut (Pelayanan)

Polres(0921) Ternate3126110 (Pelayanan)

3121110

Polres(0921) Ternate (Pelayanan)

(0921) 3121110 UGD RSUD Ternate UGD RSUD Ternate (0921) 3124118

(0921) 3124118 Pemadam Kebakaran Pemadam Kebakaran

3124113

(0921) 3124113 PLN Ternate (Gangguan) PLN Ternate (Gangguan)

3121272 3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Informasi 108 (0921) (0921)

Bandara Babullah

3121797 - 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434

(0921)

MASA lalu dan masa depan bangsa ini ditentukan oleh politik. Ungkapan tersebut mungkin benar, mungkin juga salah. Namun berdasarkan interpretasi saya selama beberapa tahun terakhir ini, saya dapat mengemukakan bahwa ungkapan tersebut mengandung sebuah kebenaran. Betapa tidak, dalam politik yang benar bisa dibuat salah, dan yang salah bisa dibuat benar. Suatu golongan penghianat bangsa, politik dapat merubahnya dengan cepat sebagai pahlawan bangsa. Seorang tokoh, ulama atau apapun itu, yang banyak jasanya, karya-karyanya bagi sebuah bangsa, politik dengan sekejab dapat mengubahnya sebagai penghianat bangsa. Politik Dapat Menentukan Sejarah Bangsa Begitu pula dengan sejarah panjang bangsa Indonesia, dalam buku “Pelurusan Sejarah Indonesia” (Yogyakarta: Ombak, 2009), yang ditulis oleh Bapak Asvi Warman Adam, terdapat sekitar 31 sejarah yang diluruskan oleh Bapak Asvi Warman Adam. Akibat pembengkokkan sejarah pada masa pemerintahan Orde Lama dan Orde Baru. Saya tidak ingin masuk dalam pelurusan ataupun perdebatan sejarah tersebut. Namun disini saya dapat melihat bahwa, jika bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak melupakan sejarah bangsanya, (seperti kata Bung Karno “JASMERAH” atau Jangan sekali-kali melupakan sejarah). Maka politik dapat menentukan sejarah bangsa dan bahkan dapat membuat bangsa yang besar menjadi bangsa kecil, dan bangsa yang kecil menjadi bangsa yang besar. Politik juga dapat membuat wibawa suatu bangsa dihargai dan juga tidak dihargai. Narasi Sejarah dan Politik Hal demikian tergantung para politikus dalam memahami sejarah bangsanya sebagai narasi, yang kemudian di jadikannya sebagai visi politiknya sematamata untuk kepentingan rakyat dan bangsanya, bukan untuk

Aspirasi Pembaca

Surya Atma Lestari Masuku, SE Alumnus IAIN Ternate

kepentingan elit tertentu. Politik tidak bisa dipisahkan dari sejarah, itulah mengapa seperti meminjam kalimat Bapak Anis Mata dalam bukunya “G elombang Ketiga Indonesia” (Jakarta: The Future Institut, 2014). Bahwa “sejarah adalah cerita tentang tiga orang, yaitu: orang yang sudah meninggal, orang yang masih/sedang hidup, dan orang yang akan lahir. Jika politik ingin memahami drama perubahan sosial secara komprehensif, maka politik harus memahami cerita tentang ketiga orang itu. Politik menjadi dangkal jika ia hanya memahami tentang satu orang, yaitu orang yang masih hidup. Pandangan seperti ini adalah jebakan kekinian, dimana kita tampak telah menyelesaikan masalah hari ini, ketika yang sebenarnya yang kita lakukan justru memindahkan beban masalah itu kepada generasi yang akan lahir esok hari”. Politik dan sejarah dapat di ibaratkan seperti kopi dan gula. Jika kopi tanpa dicampur dengan gula, maka kopi tersebut tidak sempurna dan bahkan teresa pahit, namun jika di campur dengan gula, maka kopi tersebut terasa nikmat untuk dicicipi, dan bahkan kopi tersebut dapat melahirkan ide dan gagasan. Begitu pula dengan politik dan sejarah, politik

akan terlihat kasar, ganas, kering, sehingga politik tidak baik untuk didengar apalagi untuk dinikmati, jika politik tidak terdapat narasi sejarah didalamnya. Oleh karena itulah, seorang politikus harus mampu memahami sejarah bangsanya, baik yang telah lalu, pada saat ini, dan bagaimana sejarah bangsa ini kedepan. Karena dengan memahami sejarahlah, merupakan metode paling efektif untuk merancang masa depan yang lebih baik. Seorang politikus harus mampu memahami problematika bangsanya sendiri. Narasi Sejarah dalam Konteks Politik Maluku Utara Dalam konteks politik Maluku Utara, para Calon Legislatif harus mampu memahami problematika rakyat Maluku Utara saat ini, baik terkait masalah ekonomi, pendidikan, sosial, politik, Agama dan lain-lain. Ekonomi misalnya, dalam hal ini masalah penurunan harga kopra, seorang politikus harus mampu memahami, bagaimana akar permasalahannya, apa penyebab-penyebabnya, sehingga berdampak begitu dasyatnya saat ini, dan bagaimana solusinya untuk perbaikannya kedepan. Dengan narasi sejarah seperti itu, secara otomatis para Calon Legislatif memiliki tanggung jawab moril, untuk ikut merekonstruksi problematika rakyat demi perbaikan sejarah kedepan. Dengan narasi sejarah inilah, politik kemungkinan besar untuk kepentingan rakyat, bukan untuk kepentingan para elit tertentu. Karena setiap kebijakan yang diambil hari ini, selalu mempertimbangkan bagaimana nasib rakyat kedepan? Bagaimana nasib generasi kedepan? Dan bagaimana sejarah bangsa ini kedepan? Dengan pertimbangan-pertimbangan itulah, para Calon Legislatif baik pusat maupun daerah diharapkan mampu memberikan solusi terhadap problematika yang terjadi saat ini, karena sesungguhnya mereka dipilih untuk memberi solusi, bukan untuk meminta solusi kepada rakyat. Se-

bagaimana pernah dikatakan oleh Bapak Rochy Gerung dalam sebuah kesempatan, bahwa “Pemerintah digaji untuk mencari solusi, bukan untuk meminta solusi kepada rakyat”. Untuk itulah, saya menghimbau kepada seluruh rakyat Maluku Utara bahwa, dalam menentukan pilihan politik, harus menjadikan indikator narasi sejarah para Calon Legislatif sebagai pilahan utama, bukan indikator Suku, Agama, Ras atau Antar-golongan (SARA). Karena dengan indikator inilah, politik kemungkinan kecil terjadinya Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN), sehingga politik kemungkinan besar lahirnya kesejahteraan bagi rakyat Maluku Utara. Tawaran Konsep dalam Mengukur Narasi Sejarah Para Calon Legislatif Ma k a d a r i i t u , s a y a i n g i n menawarkan cara dalam mengukur indikator narasi sejarah para Calon Legislatif. Pertama: latar belakang pendidikan para Calon Legislatif; Dengan mengetahui latar belakang pendidikan para Calon legislatif, kita dapat membaca kemampuan narasi sejarah para Calon Legislatif, karena sesungguhnya kemampuan narasi sejarah seseorang hanya dapat di peroleh melalui pendidikan. Kedua: latar belakang organisasi para Calon Legislatif ; Dengan mengetahui pengelaman organisasi para Calon Legislatif, kita mendapat semacam referensi tentang kepemimpinan dan administrasi para Calon Legislatif untuk menentukan pilihan kita. Ketiga: perjalanan karir politik; Dengan mengetahui Track Record para Calon Legislatif dalam dunia politik adalah merupakan referensi terbesar kita, dalam menentukan pilihan politik kita. Tiga tawaran diatas adalah bukan tawaran yang final, karena semua orang punya tawaran masing-masing. Pada akhirnya saya dapat menyimpulkan bahwa, narasi sejarah para Calon Legislatif dapat menentukan nasib rakyat dan bangsa kedepan. (*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 2 page dengan poin huruf 12. disertai dengan foto Penulis beresolusi baik. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 081356722755. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.

‘Harga’ Bagasi Berbayar

Polda Malut (Pelayanan)

(0921)

(Sebuah Catatan Pilleg Malut 2019)

LCC selama ini memang menjadi maskapai favorit bagi mereka yang rutin ‘terbang’ dari satu lokasi ke lokasi lainnya karena harganya yang murah. Kebijakan maskapai LCC barubaru ini untuk menghapus layanan bagasi gratis (free baggage), selain menimbulkan banyak protes, ternyata juga kini memunculkan sebuah tuduhan. Tak Lagi Low Cost Saat kedua maskapai LCC melakukan rilis tentang penghapusan free baggage (20 kg dan 10kg), banyak protes berdatangan khususnya dari pihak konsumen. Bahkan sebuah petisi dilayangkan dan berhasil menarik perhatian pemerintah. Bayangkan saja, selain menerapkan bagasi berbayar, seluruh maskapai juga menaikkan tarifnya. Tak tanggung-tanggung, kenaikannya bahkan bisa mencapai dua kali lipat. Memang, sedari tahun lalu kabar naiknya harga tiket pesawat sudah digadang akan terjadi. Pasalnya, neraca keuangan maskapai makin terbebani biaya avtur yang naik sebanyak 40% sejak 2016 hingga Mei 2018 lalu. Pemerintah pun akhirnya menaikkan tarif batas bawah sebanyak 5%. Hal inilah yang kemudian yang mengotorisasi maskapai untuk menaikkan harga tiket pesawat. Untuk tiga rute utama keluar Malut yakni: Ternate-Manado, Ternate-Makasar dan Ternate

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan MS Djahir, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.co.id - iklan@malutpost.co.id

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Urief Hassan DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Faisal Djalaluddin DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri; Anggota: Muhammad Syadri, Bukhari Kamaruddin, Irman Saleh, Muhammad Nur Husen, Ika Fuji Rahayu, Erwin SyamPEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Ika Fuji Rahayu

Sara Anggriany S.E Fungsional Statistisi BPS Kota TernateMaskapai low cost carrier

Jakarta, kenaikan tarif maskapai LCC mencapai dua kali lipat. Jika biasanya maskapai LCC memasang tarif Rp 800 ribu hingga Rp 1 juta untuk rute Ternate-Jakarta, kini tarifnya bisa mencapai Rp 2 Juta. Tarif ini pun masih belum mencakup biaya bagasi. Harga di atas masih harga maskapai LCC, untuk maskapai lain yang termasuk dalam kelompok layanan penuh (full service), tarif maskapai pun sudah mencapai Rp 3 Juta. Harga ini juga terhitung naik dua kali lipat, karena sebelumnya harga tiket berkisar antara Rp 1,5 juta sampai Rp 2 juta. Kenaikan tarif maskapai internal di dalam Malut sendiri terasa karena tarif

bagasi yang tidak lagi gratis. Momen Kausa Kenaikan harga maskapai, selain mengundang protes dan petisi, baru-baru ini juga mengundang tuduhan adanya monopoli harga dari dua maskapai yang memegang lebih dari 75% share penerbangan domestik. Namun pihak maskapai berkilah bahwa kenaikan harga bukanlah hasil kesepakatan bersama, namun keputusan masing-masing perusahaan. Kebijakan bagasi berbayar sendiri, nyatanya telah lama dilakukan di negara lain. Amerika Serikat misalnya, sudah menerapkan aturan ini sejak tahun 2005. Penumpang hanya diperkenankan membawa satu tas yang tidak melebihi ukuran di bawah tempat duduk. Kelebihan kabin akan dikenakan biaya tambahan berkisar $25-30. Kebijakan ini berhasil memangkas berbagai biaya operasional maskapai dan membawa keuntungan tambahan atas penjualan kargo. Namun, bagasi berbayar, sebenarnya mendorong kita untuk berkemas lebih ringkas dan mengoptimalkan jatah 7 kg barang yang bisa dibawa ke kabin. Sebagai konsumen, Penulis mencoba memahami kebijakan baru ini sebagai salah satu cara maskapai untuk meningkatkan pendapatan secara signifikan. Kecelakaan pesawat salah satu maskapai beberapa bulan lalu,

SMS Pembaca

REDAKTUR PELAKSANA : Jufri Duwila KOORDINATOR LIPUTAN : Fahrul Marsaoly KOORDINATOR KREATORIAL : Muhammad Nur Husen REDAKTUR : Bukhari Kamaruddin, Muhammad Nur Husen, Sunarti, Irman Saleh, Ika Fuji Rahayu, Jufri Duwila, Fahrul Marsaoly, Haiyun Umamit, Erwin Syam, Fahruddin Udi, Abdullah Dahlan Conoras (Nonaktif), PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Purwanto Ngatmo REPORTER : Rusdi Abdurahman, Hasbi Konoras, Abd. Yahya Abdullah, Gunawan Tidore, Maslan Adjid, BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO TIDORE : Mahfud Husen BIRO HALUT : Ridwan Arif BIRO HALTENG : Fahrudin Abdullah

BIRO HALBAR : Samsudin Chalil BIRO MOROTAI : Fitrah A. Kadir BIRO HALSEL : Samsir Hamajen BIRO HALTIM : Muhamad Kabir BIRO KEPSUL : Ikram Salim FOTOGRAFER : Hizbullah Muji IT : Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Muhammad Rizky, Mastu, Fadly Alhadar MANAJER UMUM/KEUANGAN : Mila Ariani STAFF : Rugaya Hamaya, Azis Dali

Wartawan Malut Post dilengkapi tanda pengenal dalam menjalankan tugas jurnalistik. Apabila ada keraguan terhadap identitas wartawan di lapangan, silakan menghubungi Sekretaris Redaksi 0821-9552-8546

mungkin menyebabkan tidak hanya kerugian finansial tapi juga reputasi. Butuh pemulihan yang tidak sebentar dan biaya yang tidak sedikit untuk tetap bisa beroperasi. Apalagi di tengah bengkaknya biaya operasional karena harga avtur yang terus naik. Konsumen Memilih Secara biaya, moda transportasi udara memang selalu lebih mahal. Hal ini sebanding dengan keuntungan yang didapat, yaitu waktu tempuh yang lebih cepat, dan perjalanan yang lebih nyaman. Di Malut, jalur darat dan jalur laut masih tersedia untuk berpergian antar kabupaten/kota, namun dengan tingkat kenyamanan yang berbeda, dan waktu tempuh yang jauh lebih lama. Kini, kita semua agaknya kini harus bepergian dengan lebih bijak. Jika memang harus bepergian menggunakan pesawat, maka persiapkan biayanya dari jauh hari. Bagi yang keluarganya bekerja atau di wilayah lain, bisa mengusahakan berkumpul di satu tempat. Hal ini pun tak jarang terbentur alasan eksternal. Klausa “siap ditempatkan di mana saja” untuk para pegawai pemerintah, misalnya. Akhirnya, satu-satunya hal di dunia ini yang tidak akan berubah adalah perubahan itu sendiri. Namun sebagai konsumen, pilihan tetap ada di tangan kita. Dan setiap pilihan tak pernah tanpa resiko. (*)

MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru (Non Aktif) KOORDINATOR : Ahmad Dahlan STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi, Ahda Hamid MANAJER IKLAN : Ako La Owi, STAFF : Jalal Husen, Firdha R Barakati, Imelda, Suhardiman Suherman DESAIN IKLAN : Samsur Hasan Sillia MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan


18

HARIAN

MALUT POST

EKONOMI BISNIS

KAMIS, 24 JANUARI 2019

HARGA BAPOK DAN HASIL BUMI DI KOTA TERNATE Pantauan Rabu, 23 Januari 2019 KOMODITAS Bawang Merah Bawang Putih Cabai Rawit Cabai Keriting Cabai Nona Tomat Telur

HARGA (RP)

SATUAN (KG)

50.000 35.000-55.000 50.000- 60.000 30.000- 35.000 42.000-65.000 15.000-16.000 1.700-1.900

MIGAS Produksi Melebihi Target JAKARTA - PT Pertamina EP, sebagai anak perusahaan PT Pertamina dan Kontraktor Kontrak kerja sama di bawah pengawasan SKK Migas, mencatat target kinerja positif per akhir Desember 2018. Tercatat produksi minyak untuk Pertamina EP adalah 79.690 BOPD atau 96 persen dari target 83 ribu BOPD, sedangkan untuk produksi gas Pertamina EP adalah 1.017 MMSCFD atau 103 persen dari target 986 MMSCFD. Untuk total produksi minyak dan gas Pertamina EP adalah 255 MBOEPD atau 101 persen dari target 253 MBOEPD. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Direktur PT Pertamina EP Nanang Abdul Manaf dalam Media Briefing yang dilaksanakan di Jakarta, Selasa (22/1). “Kami bersyukur karena produksi minyak dan gas (ekuivalen) PT Pertamina EP melebihi target yang sudah ditetapkan pada rencana kerja,” ungkapnya. Menurut Nanang, pencapaian tersebut merupakan hasil kontribusi seluruh pekerja dan mitra kerja Pertamina EP tanpa terkecuali. Sepanjang 2018, strategi yang dijalankan untuk mendukung pencapaian produksi antara lain adalah well service, bor pengembangan, work over, implementasi water flood, well service, dan well intervention. Kegiatan perawatan sumur yang sudah dijalankan diharapkan bisa mendukung lifetime sumur existing sehingga menjadi lebih panjang. Nanang juga berharap bahwa PT Pertamina EP bisa menemukan prospektif pemboran baru dengan nilai komersialitas yang tinggi. Kontributor untuk produksi minyak Pertamina EP terutama dari Asset 4 dan Asset 5, serta untuk kotributor produksi gas Pertamina EP berasal dari Asset 2, Asset 4, dan Asset 5. Pencapaian PT Pertamina EP lainnya adalah penurunan decline rate sepanjang 2018 menjadi incline rate sebesar 7 persen. (jpnn/onk)

1 1 1 1 1 1 1 butir

KOMODITAS Daging Sapi Daging Ayam Beras Pulo Beras Bibir Merah Beras Nuri Beras Siip Beras Bola Mas Beras Special

HARGA (RP)

SATUAN (KG)

120.000 35.000-36.000 18.000 13.000 12.500 12.000-12.500 14.000 13.000

1 1 1 1 1 1 1 1

KOMODITAS Beras AAA Beras Bulog Kopra Gudang Kopra Harian Pala Fuli Cengkih Cokelat

HARGA (RP)

SATUAN TUAN (KG)

12.000 10.000 4.800 4.000 60.000-65.000 170.000 87.000 24.000-25.000

1 1 1 1 1 1 1 1

Jokowi Tambah Utang Rp 1.809,6 Triliun Era SBY, Ratio Utang Terhadap PDB 24,7 Persen Editor: Bukhari Kamaruddin

JAKARTA - Utang pemerintah dari tahun ke tahun terus bertambah. Kondisi ini kadang menjadi “komoditas” politik jelang pilpres. Namun alangkah baiknya jika kita membandingkan utang pemerintah dari masa ke masa, untuk melihat kondisi yang sebenarnya.

Dilansir dari detikfinance, terlihat bahwa utang pemerintah selama 25 tahun Suharto berkuasa, nilainya Rp 551,4 triliun dengan rasio 57,7 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Pada era Presiden BJ Habibie sekitar Rp 938,8 triliun atau bertambah Rp 387,4 triliun. Rasio utang pada saat itu melonjak menjadi 85,4 persen terhadap PDB. Saat Presiden KH Abdurrahman Wahid berkuasa, utang bertambah Rp 332,2 triliun menjadi sekitar Rp 1.271 triliun. Akan tetapi, era Gusdur terjadi penurunan rasio utang menjadi 77,2 persen terhadap PDB.

Kemudian era Presiden Megawati Soekarnoputri, utang pemerintah naik tipis Rp 27 triliun menjadi Rp 1.298 triliun, dengan rasio utang turun ke 56,5 persen terhadap PDB. Pada zaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), nilai utang meningkat lebih dari dua kali lipat jadi sebesar Rp 2.608 triliun atau ada peningkatan Rp 1.310 triliun. Meski bertambah banyak, rasio utang saat zaman SBY menurun drastis menjadi 24,7 persen, terhadap PDB atau jauh di bawah batasan UU yang sebesar 60 persen terhadap PDB. Sedangkan di era Presiden Jokowi,

selama empat tahun memimpin jumlah utang pemerintah sudah tembus Rp 4.418,3 triliun atau ada penambahan Rp 1.809,6 triliun, dengan rasio utang sebesar 29,98 persen terhadap PDB. Untuk diketahui, utang pemerintah memiliki batasan aman atau tidaknya, diatur dalam UU Keuangan Negara no 17/2003. Dalam beleid tersebut, disebutkan pada Pasal 12 ayat (3) bahwa defisit anggaran dimaksud dibatasi maksimal 3 persen dari Produk Domestik Bruto. Jumlah pinjaman dibatasi maksimal 60 persen dari PDB. (dtc/onk)

REI Beri Apresiasi Kepada Kantor Pertanahan Ternate TERNATE- Real Estate Indonesia (REI) Maluku Utara (Malut) memberi penghargaan kepada Kantor Pertanahan Kota Ternate, Rabu (23/1). Penghargaan diberikan Ketua REI Malut Nasrul Guzasiah, didampingi Sekretaris Halim Amrudani dan Bendahara Ridwan Marsaoly, kepada Kepala Kantor Pertanahan Kota Ternate Achmad Ady Shufi D, S.SiT. Menurut Nasrul, penghargaan diberikan karena selama ini Kantor Pertanahan Kota Ternate mempermudah proses penerbitan sertifikat, untuk wujudkan program satu juta

HUMAS REI MALUT UNTUK MALUT POST

PENGHARGAAN: Ketua REI Malut Nasrul Guzasiah (kedua dari kanan) memberikan penghargaan kepada Kantor Pertanahan Kota Ternate, yang diterima Achmad Ady Shufi D (kedua dari kiri), ditemani Halim Amrudani (kanan) dan Ridwan Marsaoly (kiri)

rumah bagi warga berpenghasilan rendah. Penghargaan diberikan merupakan bentuk apresiasi kepada Kantor Pertanahan Ternate. “Selama ini kerja sama antara REI Malut dan Kantor Pertanahan Ternate sangat bagus, sangat membantu dalam menerbitkan sertifikat dan lainnya,” ujar Nasrul. Sekretaris REI Malut Halim Amrudani menambahkan, di Malut targetnya ada 2.500 unit rumah yang dibangun. Khusus Kota Ternate sebanyak 400 unit. Sementara itu realisasi pem-

bangunan rumah subsidi di tahun 2018 untuk Malut totalnya 1.800 unit, dan untuk Kota Ternate 320 rumah telah dibangun. Menurut dia, kabupaten yang belum disasar atau belum dilakukan pembangunan rumah subsidi yaitu Kepulauan Sula, Taliabu dan Halmahera Tengah. “Namun tahun ini seluruh kabupaten akan disasar untuk mewujudkan program nasional pembangunan satu juta rumah,” pungkasnya.(mg-02/onk)

Penjualan Mobil Toyota Meningkat

ERFIN Anribali

TERNATE-Penjualan mobil Toyota di PT Hasjrat Abadi selama tahun 2018 meningkat dibandingkan dengan 2017. Tahun ini akan di-launching produk terbaru, untuk menggenjot penjualan. Branch Manager PT Hasjrat Abadi Ternate, Erfin Anribali mengatakan penjualan mobil di Malu-

ku Utara cukup tinggi. “Tahun 2018 kita jual 400 unit dan tahun sebelumnya hanya 300 lebih,” ujarnya. Penjualan ini mendekati target 420 unit. Meskipun demikian, jumlah unit yang dijual tahun 2018 masih bisa ditolelir karena naik 5 persen dibandingkan 2017. Tahun ini target penjualan mereka antara 450 - 480 unit. “Januari ini sudah laku 20 unit,” tuturnya. Dia menuturkan di 2019, akan ditingkatkan pelayanan dan untuk meningkatkan penjualan, maka strategi awal awal tahun, yaitu launching produk New Avanza dan New Veloz, yang memiliki banyak fitur dan kelebihan yang akan membuat para pengguna mobil lebih nyaman, aman dan praktis. Varian terbaru punya nilai lebih dibandingkan varian sebelumnya. Dia menambahkan awal tahun ini harga mobil mengalami kenaikan. Untuk Toyota Avansa dimulai dari Rp 240 Juta dan Veloz sekitar Rp 260 juta.(mg02/onk)

Tak Berpengaruh Besar bagi Indonesia JAKARTA - Tahun 2018 menjadi tahun terburuk bagi pertumbuhan ekonomi Tiongkok sejak 1990. Di mana tahun lalu ekonomi Tiongkok hanya tumbuh 6,6 persen. Penyebabnya karena adanya perang dagang dengan Amerika Serikat (AS). Lalu bagaimana pengaruhnya bagi Indonesia? Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution menilai perlambatan ekonomi Tiongkok tak berdampak besar terhadap Indonesia. Dampak yang akan terasa berasal dari sisi eksporimpor. “Dampaknya tidak terlalu besar pengaruhnya terhadap pertumbuhan, tapi ada, itu sebabnya kalau situasi seperti ini kita harus dorong di investasinya dan konsumsinya rumah tangga,” kata Darmin di Kementerian Koordiantor Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (22/1). Darmin mengatakan, banyak negara pasti terkena dampak dari perlambatan ekonomi China akibat perang dagang dengan AS. Untuk itu, kata Darmin, salah satu langkah memitigasi hal ini ialah dengan mencari peluang pasar baru. “Tidak ada yang bisa menghindar untuk tidak terpengaruh. Tinggal masing-masing kemampuan memitigasi akibat dari terjadinya ini. Jika ekspor ke China turun, ke AS turun, tinggal bagaimana kita mencari market yang baru, mendorong komoditi baru dan sebagainya,” jelas dia, seperti dilansir dari detikfinance.(dtc/onk)


KAMIS, 24 JANUARI 2019

KABAR RANTAU

HARIAN

MALUT POST

19

23 Warga Gowa Hilang Tertimbun Longsor Dua Ditemukan Tewas GOWA - Warga yang tertimbun longsor di Dusun Pattiro, Desa Pattallikang, Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa terus bertambah. Sebelumnya korban hilang diketahui 10 orang, kini bertambah mencapai 23 orang Kabag Humas dan Kerjasama Pemkab Gowa Abdullah Sirajuddin mengatakan, ke 23 korban hilang masing-masing lihat grafis. “Yang berhasil ditemukan ada 2. Yana (10 tahun). Selain itu, tim 1 tadi kembali menemukan satu orang Sri Wahyuni (11 tahun) siswa SD Inpres Pattiro. Keduanya dalam keadaan tewas,”ujarnya. Adapun total rumah di wilayah ini yang rusak sebanyak 23 serta sejumlah kendaraan bermotor. Masing-masing 12 motor, 4 mobil, 2 traktor, dan 1 gilingan padi. Sementara itu, Kepala Balai Besar Pompengan Jeneberang Iskandar mengatakan, tinggi muka air (TMA) per pukul 14.00 Wita elevasi sudah mencapai 100.64. Adapun volume waduk sekitar 277.552 juta m3 dan inflow sekitar 927.605m3/dtk serta outflow sekitar 927.770 m3/dtk. “Status memang masih batas siaga tapi terus menunjukkan penurunan. Mudah-mudahan terus menuju ke elevasi normal,” pungkasnya.(SindoMakassar/Lid)

KORBAN YANG HILANG

Coppong (14 tahun) Yusra (31 tahun)

Mansyur (34 tahun)

Sikram (9 bulan tahun)

Sada (65 tahun)

Daeng Lobo (52 tahun)

Nurjannah (33 tahun)

Bina (65 tahun)

Rahmatiah (41 tahun)

Rahul (20 tahun)

Lina (29 tahun)

Rapi (30 tahun)

Asni (30 tahun)

Misa (45 tahun)

Ulfa (2 tahun).

(SUMBER SINDONEWSMAKASSAR)

Nurkifayah (21 tahun) Yuni (11 tahun) Sukmawati (31 tahun) Arista (1 tahun) Daeng Lallo (40 tahun) Asse (36 tahun)

HERNI AMIR/SINDONEWS

KORBAN: Tim 1 menemukan korban tertimbun longsong Sri Wahyuni dalam kondisi tewas.

Pengungsi Gowa Capai 3.095 Orang SUNGGUMINASA - Jumlah pengungsi bencana banjir dan tanah longsor yang menerjang Kabupaten Gowa terus meningkat. Total warga yang mengungsi saat ini mencapai 3.095. Data jumlah pengungsi ini diperoleh dari Dinas Sosial Kabupaten Gowa melalui Kepala Bidang Keagamaan, Dinas Sosial Kabupaten Gowa, Najamuddin dalam pesan Whatsapp, Rabu (23/1/2019). Jumlah ini bertambah 900 orang dari data hari pertama 2.121 orang pada hari pertama. Selain pertambahan jumlah pengungsi, jumlah posko juga meningkat dari 13 menjadi 15 posko yang disediakan

oleh Pemerintah Kabupaten Gowa. Rinciannya yaitu di Masjid Baitul Jihad Tompobalang sebanyak 80 jiwa. Kelurahan Samata sebanyak 300 jiwa, Masjid Mangangalli, 352 jiwa, Puskesmas Pallangga, 30 jiwa, Kantor Camat Pallangga, 56 jiwa, Bontoramba, 94 jiwa, Pasar Minasamaupa, 600 jiwa. “Di Gardu Induk PLN itu 150 jiwa, Pandang-Pandang 226 jiwa, Bukit Tamarunang 160 jiwa, Kompleks RPH Tamarunang 580 jiwa, Pangkabinanga 461 jiwa dan Puskesmas Kampili 6 jiwa. Jadi totalnya 3.095 Jiwa,” kata Najamuddin dalam keterangannya. Bupati Gowa, Adnan Purictha Ichsan,

mengatakan pihaknya telah menyalurkan bahan logistik dan makanan kepada para pengungsi. Bahan logistik terus bertambah posko induk di Baruga Karaeng Pattingalloang. Bahan makanan tersebut berupa mie instan, telur, beras, pakaian, popok, makanan ringan, air minum, selimut, dan sebagainya, mulai yang berdatangan ini akan segera disalurkan. “Alhamdulillah hari ini banyak bantuan yang datang, ini tiada lain karena panggilan hati untuk membantu saudara-saudaranya yang lagi mengalami musibah,” kata Adnan. (SindoMakassar/ Lid)

(SINDONEWS MAKASSAR)

PENGUNGSI: Kondisi pengungsi di Puslesmas Pallangga.

SELEBRITA Pisah dari Gading, Gisella Belum Mau Buka Hati

GISELLA Anastasia bersama Gading Marten. (Ggl)

JAKARTA - Gisella Anastasia resmi bercerai dengan Gading Marten di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Rabu (23/1/2019). Praktis, status janda satu anak kini disandang oleh Gisella Anastasia. Kendati demikian, saat ditanya para awak terkait rencana Gisel untuk kembali membuka hati, sang pelantun Cara Melupakanmu ini ogah menjawabnya. Menurutnya saat ini ia sedang fokus dengan sang anak, Gempita. “Haduh, nanti ya. Kalem dulu, tarik napas dulu,” kata Gisel singkat. Masih ogah untuk membuka hati, apakah Gisel Anastasia trauma dengan berumah tangga? Gisel pun lagi-lagi enggan menjawabnya. Tetapi ia mengaku selalu didukung oleh teman-temannya agar kembali membangun rumah tangga. Hanya saja ia masih harus berpikir ulang soal hal tersebut. “Mungkin tapi enggak tahu (trauma), tapi sering ngucap sama temen aku, ‘kawin lagi deh nih kayaknya, ngomong sembarangan kalau ini aja,’ Tapi enggak tahu kah lihat aja nanti,” pungkasnya. Sebagaimana diketahui, Gading Marten dan Gisella Anastasia menikah pada 14 September 2013. Mereka pun telah dikaruniai seorang putri yang bernama Gempita Nora Marten yang lahir pada 16 Januari 2015. Hingga pada akhirnya, Gisella Anastasia mengajukan gugatan perceraiannya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 19 November 2018 kemarin. Sidang perdana pun diketahui digelar pada 5 Desember 2018, namun sempat tertunda lantaran ketidakhadiran kedua belah pihak.(Okz/ Lid)

Gloria Bahagia

Jelang Ahok Bebas JAKARTA - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, diketahui akan bebas sebagai tahanan Mako Brimob, Kepala Dua, Depok, Jawa Barat, pada Kamis, 24 Januari 2019. Kabar pembebasan Ahok disambut dengan suka cita oleh para pendukungnya, salah satunya penyanyi muda berbakat, Gloria Jessica. Dibebaskannya Ahok lantaran kasus penistaan agama membuat pelantun Hold On merasa bersyukur. Apalagi menurutnya, Ahok merupakan sosok pemimpin yang mau mendengarkan keluhan masyarakat, serta berani dan tegas. “Pembebasan Ahok menurut aku.. Menurut aku nih ya, sangat bersyukur. Karena ibaratnya

kalau ngomongin pemilihan Presiden didebat ada yang bikin ngakak, kalau pak Ahok tuh cocok untuk membangun kota. Dia kan terbukti bisa membangun,” ungkap Gloria Jessica saat ditemui di acara konfrensi pers 100% Indonesia Nyoblos, di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (23/1/2019). “Aku juga lihat dia ada kekurangan, contoh emosi dia, tapi buat masyarakat yang memimpin dia, terbukti dia bisa jadi pemimpin dan kerja banget. Apalagi soal transparansi, semua orang bisa ke Balai Kota, dia bisa membuka tangannya dan bisa mendengarkan semua kata masyarakat. Dia berani mati, dia berani tegas,” sam-

GLORIA Jessica. (Ggl)

bungnya. Sementara itu, Ahok dikabarkan tidak akan kembali lagi untuk berkarier di dunia politik. Ia justru memilih untuk membuat akun YouTube Channel dan akan memandu sebuah acara talkshow yang ditayangkan di

Terlihat Ceria, Ternyata Syahrini Sembunyikan Kesedihan JAKARTA – Syahrini dikenal oleh masyarakat sebagai penyanyi yang khas dengan jargonnya, maka tidaklah heran jika dia selalu terlihat ceria dalam menjalani hari dan segala aktivitasnya. Perempuan yang sedang disoroti karena kehidupan asmaranya yang misterius ini, ternyata memiliki rahasia. Aisyahrani, adik kandung Syahrini sekaligus managernya, membeberkan jika kakaknya itu kerap menyimpan kesedihan yang sedang ia rasakan, meskipun lebih sering terlihat senang dan ceria dalam kesehariannya. Menurut penuturan Aisyahrani, Syahrini atau yang juga disapa Incess, karena ketegaran dan ketangguhannya itu lah yang menjadi salah satu faktor Syahrini mampu bertahan di

dunia hiburan Indonesia. “Enggak tahu punya hati berapa, bisa nyimpen sedih di mana, dia bisa nahan gitu, dia bisa bertahan di dunia entertainment, karena dia bisa menahan,” ungkap Aisyahrani, adik dan manager Syahrini, seperti yang Okezone kutip dari tayangan Silet, RCTI, Jakarta, Rabu (23/1/2019). Aisyahrani juga menyebut Syahrini kerap menyimpan kesedihannya. Dia tidak mengungkap dengan gamblang rasa sedih yang dirasakan. Maka, banyak pula orang yang seakan tidak peduli atau pura-pura tidak tahu. Tak hanya itu saja, Aisyahrani juga sering merasa sedih saat banyak orang yang merasa mengetahui segala hal tentang kakaknya. Padahal, orang-orang

SYAHRINI

terdekat termasuk para sahabat meski tahu yang terjadi sebenarnya, tetap berusaha mengelak. “Ya begitu manusia, enggak

sebuah televisi swasta. Mendengar kabar tersebut, wanita 24 tahun ini mengaku tetap bahagia. Sebab, idolanya tersebut tentu bisa memberikan pelajaran bagi anak-anak muda di masa tuanya. “Menurut aku enggak apaapa. Justru aku happy, karena dia bisa jadi 100 persen, dia bisa jadi seseorang yang menginfluence masyarakat Indonesia, mengedukasi. Ibaratnya dia sudah lulus, sudah sarjana, professor, apa sih yang bisa dia lakukan dimasa tuanya, dimasa pensiunnya.. Ya dia harus ngajarin yang muda atau mengedukasi masyarakat, nah dia memilih sosial media sama media juga,” paparnya. “Aku sih berharap pak Ahok bisa membakar semangat anak muda untuk bisa berani menjadi dia gitu. Tapi jangan ambil kekurangannya dia. Karena aku berharap suatu saat nanti ada dari generasi aku atau dari generasi millenials ada yang bisa meneruskan itu, kalau enggak, enggak tahu mau dibawa kemana Indonesia,” harapnya. (Okz/Lid)

bisa dipegang omongannya kecuali keluarga,” imbuhnya. Dia mendoakan untuk kakaknya, agar pada tahun ini, Syahrini mendapatkan dan dipertemukan orang-orang atau teman yang tulus dengannya. Aisyahrani juga berharap agar dijauhkan dari orang-orang yang munafik dan julid. Di sisi lain, Syahrini merasa telah melewati 2018 dengan sangat luar biasa. Terlebih dia sempat menggelar konser spektakuler dengan harga tiket yang setara dengan Celine Dion. “Sepanjang 2018 sungguh sangat luar biasa, MasyaAllah TabarakAllah, Allah memberikan niklmat luar biasa betapa aku wajib mneyukurinya karena konser sukses, apa yang dicitacitakan berbagai bisnis lancar sampai sekarang, setengah rencana untuk 2019 sudah running di tahun lalu, semoga goalnya semuanya tercapai dari segi bisnis karier dan lain lain,” pungkas Syahrini.(Okz/Lid)


KAMIS, 24 JANUARI 2019

WAKIL RAKYAT

20

Bawaslu Bolehkan Dana Kampanye Beli Sabun Rp2 M JAKARTA- Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Fritz Edward Siregar menyatakan bahwa Tim Kampanye Nasional Joko Widodo- Ma’ruf Amin boleh menggunakan dana kampanye sebesar Rp2 miliar hanya untuk membeli sabun. Itu boleh dilakukan asal dicantumkan dalam Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK). “Selama nanti dimasukkan ke dalam LPPDK, menurut saya tidak ada masalah,” tutur Fritz seperti dilansir CNN, Rabu (23/1). Peneliti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Fadhli Ramadhanil mengatakan hal serupa. TKN boleh menggunakan dana kampanyenya sebesar Rp2 miliar meski hanya untuk membeli sabun. “Kalau belanja kampanye, boleh saja,” tutur Fadhli melalui pesan singkat. Seperti halnya Fritz, Fadhli mengatakan pembelian sabun itu harus dirinci dalam LPPDK sebelum pemungutan suara dilakukan. Itu merupakan kewajiban setiap timses yang diatur dalam Undang-Undang No 7 tahun 2017

tentang Pemilu. Setiap timses peserta Pilpres 2019 harus menyerahkan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK) kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 15 April atau dua hari sebelum pencoblosan. Laporan tersebut harus memuat sumber dana dan pengeluaran anggaran kampanye. Nantinya, KPU menentukan kantor akuntan publik untuk mengaudit LPPDK masingmasing timses. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memborong 100 ribu botol sabun milik salah satu kelompok usaha di Garut, Eli Liawati. Harga satu botol sabun cuci sebesar Rp20 ribu dengan volume satu liter itu. Dengan demikian, total uang yang harus dikeluarkan Jokowi adalah Rp2 miliar. Jokowi memberikan uang muka pembelian sebesar Rp10 juta sebagai tanda jadi. Eli menyanggupi pesanan Jokowi itu dan akan rampung akhir Februari 2019. Bendahara umum TKN Jokowi-Ma’ruf men-

Fritz Edward Siregar

gatakan bahwa uang yang digunakan Jokowi untuk membeli sabun berasal dari anggaran kampanye. Bukan uang operasional presiden

maupun kantong pribadi. “Iya betul. [Uang] sabun itu dari TKN, memang kita yang menyediakan itu,” kata Trenggono. (CNN/mpf)

PDIP dan Gerindra Dominasi Pemilu 2019 PSI dan PKPI di Posisi Terbuncit Editor : Fahruddin Udi JAKARTA - Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia menyatakan PDIP dan Partai Gerindra masih mendominasi dalam Pemilu 2019. Dari hasil survei, PDIP meraih suara terbesar dengan 21,6 persen disusul Gerindra 12 persen. “Sejauh ini PDIP masih teratas dukungannya dibanding

partai-partai lain,” seperti dikutip dari rilis survei yang diterima CNN, Rabu (23/1). Sementara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan PKPI berada di posisi terbuncit dengan perolehan masing-masing 0,4 persen dan 0,3 persen. Sedangkan sejumlah partai lain secara berturut-turut Golkar 10,7 persen, PKB 9,3 persen, Demokrat 6,3 persen, Nasdem 5,3 persen, PKS 4,2 persen, PPP 4 persen, Perindo 3,4 persen, PAN 2,7 persen, dan Hanura 1,1 persen. “Kemudian Partai Berkarya 0,8 persen, Garuda 0,7 persen, dan PBB 0,4 persen,” katanya.

Secara keseluruhan jumlah pemilih, diketahui sekitar 56,2 persen merupakan basis koalisi partai pengusung dan pendukung pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Sementara 26,2 persen merupakan basis koalisi pengusung dan pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. “Selebihnya merupakan kelompok non partisan dan basis partai di luar koalisi pengusung dan pendukung,” ucapnya Survei ini dilakukan pada 16 sampai 26 Desember 2018 dengan metode multistage random sampling atau secara acak melibatkan 1.220 re-

Karni Ilyas dan Najwa Masuk Kandidat Moderator Debat

OSO Gagal Jadi Caleg DPD JAKARTA- Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ilham Saputra menyatakan pihaknya siap apabila Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) menempuh proses hukum terkait pencalonannya di Pemilu Legislatif DPD RI. Dia menegaskan KPU siap diperkarakan atas keputusan tidak meloloskan OSO jadi caleg DPD. “Kalau tidak siap, saya tidak usah jadi anggota KPU,” tutur Ilham. “Sekarang tinggal cetak surat suara,” lanjut Ilham seperti dilansir CNN, Rabu (23/1). OSO dipastikan tak bisa ikut pemilu setelah yang bersangkutan enggan memenuhi perintah KPU untuk mengundurkan diri sebagai pengurus Hanura. KPU memberikan tenggat ke OSO untuk mundur dari Hanura hingga Selasa (22/1) malam, tepat pukul 00.00 WIB. Ilham menegaskan KPU akan teguh pada keputusannya bahwa OSO tidak bisa ikut pemilu anggota DPD. KPU juga pasti akan menghadapi segala proses hukum jika OSO mengambil langkah tersebut. “Mau dilaporkan kemana saja kita tetap apa yang sudah kita putuskan. Konstitusi di atas segala-galanya,” ucap Ilham. Komisioner KPU Evi Novida Ginting menjelaskan bahwa OSO adalah satu-satunya dari 203 calon anggota DPD yang tidak mengajukan surat pengunduran diri sebagai pengurus parpol. Karenanya, KPU akan bersikap adil. Mereka yang mengundurkan diri dari pengurus parpol akan masuk DCT. OSO, dikarenakan enggan mundur dari kepengurusan parpol, tidak akan masuk DCT. “Jadi KPU

sponden sebagai sampel. Populasi survei adalah seluruh WNI yang punya hak pilih atau telah berusia 17 tahun. Sementara margin of error dari survei ini kurang lebih 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Indikator Politik Indonesia merupakan lembaga survei yang dipimpin peneliti Burhanuddin Muhtadi. Lembaga survei ini diklaim dibentuk atas dasar bahwa demokrasi di Indonesia akan semakin berfungsi efektif jika proses pengambilan kebijakannya responsif terhadap pendapat masyarakat. (CNN/mpf)

Wahyu Setiawan

Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang. (CNN Indonesia/Abi Sarwanto)

kan dalam memperlakukan seluruh peserta caleg itu kan harus setara dan adil ya. Harus sama,” ucap Evi. Polemik antara OSO dan KPU berlangsung cukup panjang. Sebelumnya, Badan Pengawas Pemilu meminta KPU memasukkan OSO dalam DCT berdasarkan putusan Mahkamah Agung dan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).

KPU menjalani putusan Bawaslu dengan syarat OSO harus mengirim surat pengunduran diri sebagai kader Hanura. Syarat itu diberlakukan KPU dengan merujuk putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 30/PUUXVI/2018 yang melarang ketua umum partai politik rangkap jabatan sebagai anggota DPD. (CNN/mpf)

JAKARTA- Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan mengatakan nama jurnalis senior Karni Ilyas masuk dalam daftar kandidat moderator debat capres kedua pada 17 Februari mendatang. Nama Karni bersanding dengan kandidat lainnya seperti Najwa Shihab, Tommy Tjokro, Ira Koesno, dan beberapa jurnalis lainnya. “Jadi ada nama Karni Ilyas, Mba Nana (Najwa), Tjokro, Ira Koesno, dan beberapa nama lagi saya tidak ingat. Tetapi semua itu memang insan media,” ucap Wahyu di kantor Bawaslu. Karni Ilyas, kata Wahyu, bukan diusulkan oleh KPU, bukan pula oleh masing-masing tim sukses. Karni diusulkan oleh pihak stasiun televisi yang telah bekerja sama dengan KPU selama rangkaian debat pilpres 2019 berjalan. “Nama karni itu diusulkan oleh TV media,” kata Wahyu menegaskan. Wahyu memastikan KPU belum menetapkan moderator debat capres kedua nanti. Semuanya masih harus dibicarakan dengan timses paslon 01 dan 02. KPU, lanjutnya, juga tidak bisa menetapkan sendiri tanpa disepakati oleh kedua pihak yang berkontestan. Dia mengatakan mekanisme tersebut sudah diatur dalam peraturan perundangundangan. “Berbeda dengan panelis. panelis itu mutlak sepenuhnya kewenangan KPU. Itu bedanya,” kata Wahyu. debat capres kedua di Hotel Sultan Jakarta pada 17 Februari. Kali ini, tema debat adalah energi dan pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup, dan infrastruktur. Dalam debat nanti, hanya capres yang akan memaparkan visi misi serta beradu gagasan. Tidak seperti debat capres perdana yang mana capres dan cawapres berada di panggung debat bersama-sama. Isu penolakan Najwa Shihab Perihal moderator debat, sempat muncul kabar penolakan dari kubu Prabowo-Sandi. Juru bicara Andre Rosiade mengaku tidak setuju jika Najwa Shihab memandu debat capres kedua sebagai moderator. Alasannya, dia menganggap Najwa tidak independen dan berafiliasi dengan kelompok politik tertentu. “Kalau menurut saya menurut analisis saya, saya rasa, para pendukung pak Prabowo banyak yang tidak setuju menurut saya,” kata Andre seperti dilansir CNN, Rabu (23/1). Andre mengatakan dirinya tidak setuju dengan nama Najwa Shihab. Hal itu, kata di berdasarkan pertimbangan rekam jejak wanita yang akrab disapa Nana itu. Sayangnya Andre tidak menjelaskan lebih lanjut rekam jejak mana yang dimaksudnya. Hanya saja, kata Andre, sampai saat ini BPN belum mengeluarkan sikap resmi terkait moderator debat capres kedua. Ia mengatakam pihaknya masih akan mendiskusikan hal itu terlebih dahulu. “Keputusan resminya belum ada. Keputusan resmi BPN terima atau tolak kita masih ikuti perkembangan rapat di KPU,” ucap Andre. Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi Priyo Budi Santoso mengatakan hal berbeda. Dia menyatakan bahwa pihaknya belum mengambil sikap resmi apapun. Termasuk moderator debat. Priyo menyebut pernyataan Andre bukan atas nama BPN Prabowo-Sandi. (CNN/mpf)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.