Malut post, 24 maret 2015

Page 1

MAJANG POLIS• HALAMAN 13

POLMAS • HALAMAN 7

Dana UN Belum Cair, Sekolah Berutang

Syamsir Andili Nakhoda Baru Perusda KRM

KUMKRIM • HALAMAN 19

MA Putuskan TA Sidang di Jakarta H O T L I NE REDAKSI U M UM IKLA N FA X S IMILE

: : : :

(0921) (0921) (0921) (0921)

312 7 0 5 5 312 7 2 1 0 312 8 2 6 5 312 7 2 0 5

WEB- M AI L WWW.MA LU TP OS T.C O.I D E D ITO R @MA LU TP OS T.C O . I D

@MALUTPOST MALUT POST

24 HALAMAN

EDISI SELASA - 24 MARET 2015

Motif Rampok Diragukan

SIKAP

Jangan Sepelekan Pengaruh ISIS

B

ERITA heboh datang dari Tobelo, Halmahera Utara (Halut). Jumat (20/3) lalu, anggota Intel Kodim 1508 Tobelo dan Intel Korem 152 Babullah menangkap 11 warga yang diduga anggota kelompok gerakan radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Namun setelah diperiksa, 11 orang itu dipulangkan karena tidak terbukti sebagai anggota kelompok ISIS. Kabar terbaru dari aparat keamanan itu tentu melegakan kita. Namun bukan berarti, kita memandang sepele kabar adanya upaya penyebaran paham ISIS di Indonesia. Termasuk kita di Maluku Utara. Tentu kita tidak mau kecolongan untuk kesekian kali dalam urusan aksi kekerasan, teroris dan peristiwa sejenis. Pemerintah dan tokoh-tokoh agama sudah menegaskan pandangannya tentang ISIS. Kesimpulan singkatnya, ISIS adalah gerakan yang mengedepankan kekerasan—sesuatu yang bukanlah ciri bahkan ditolak oleh Islam. Karena itu, keberadaan ISIS tidak boleh dipandang sebelah mata apalagi di zaman media sosial seperti sekarang. Berbeda dengan gerakan radikal dan teroris sebelum ini yang cenderung tertutup, ISIS lebih terbuka menyuarakan paham mereka secara masif, misalnya lewat YouTube. Kita tentu tidak mau kecolongan untuk kesekian kali dalam urusan aksi teroris dan peristiwa sejenis. Kita mendambakan kenyamanan dan kedamaian hidup di negeri ini. Negeri Moloku Kie Raha ini pernah dilanda konflik horizontal yang menewaskan ribuan orang. Cukup sudah. Kita menolak keras apa pun bentuk paham yang hanya melahirkan kekerasan. Sebab kekerasan hanya akan merendahkan harkat dan martabat kita sebagai manusia.(*)

SEMENTARA ITU

Fuad: Agak Aneh Kalau Pelaku Tunggal

ERSANGKA PENGAKUAN Tme riksaan yang

dilakukan pe es os pr Saat angka Adit Ternate, ters es lr Po ik id peny beberapa peng i memberikan Up s ia ng al ya 9) a (1 itu ad pengakuannya akuan. Dari ka ulang dan re m la da lisi digunakan po polisi. dimentahkan ada pula yang ng Dipakai Pengakuan ya ng diletakan lin merah ya li ng * Sebata i. di kamar mand yang disimg tersangka an nj pa na la * Ce rumah kor2 meja lantai pan dibawah

TERNATE – Proses penyidikan kasus pembunuhan terhadap Titi Gorda, pemilik Toko Citra Indah Furniture mengundang perhatian publik. Publik bahkan mempertanyakan langkah cepat polisi menetapkan Adit sebagai tersangka tunggal. Praktisi hukum, Fuad Alhadi mengatakan kasus ini masih menyimpan sejumlah kejanggalan. Salah satunya, lanjut Fuad, waktu terjadinya pembunuhan. Baca Motif H.8

ban. n ng Dimentahka Pengakuan ya ntu depan. pi ri da k su ma * Tersangka ng Rp 100 juta ua dijanjikan a gk an rs Te * rungkap Yang belum te meninggal (hawaktu korban * Perkiraan sil otopsi). rban (hasil jah Istri ko wa di r ma Me * rtum). visum et repe Hendrik anak korban, ki ka di * Luka et repertum) (hasil visum REKA ULANG: Tersangka Adit berada di dalam toko korban saat reka ulang, Sabtu (21/3) akhir pekan. eMPe

grafis by: intan@

Parang Milik Ibu Kos

TERNATE–Pihak keluarga Adit, tersangka pembunuhan terhadap Titi Gorda tak yakin jika Adit bertindak nekat dan sekejam itu. “Saya tidak yakin jika anak saya bertindak sekejam itu hanya karena uang Rp 1 juta lebih,” kata Ladasa, ayah Adit usai

menjenguk Adit di sel tahanan Polres Ternate, kemarin (23/3). Di mata Ladasa, sang ayah, Adit adalah anak yang penurut dan pekerja keras. “Anak saya ini tidak pernah mengeluh. Baca Parang H.8

ADVERTORIAL

AHM Terdepak , Agung Rombak Yamin Hadiri Pengurus Daerah Rakor Perindo di Malut

JAKARTA—Kabar buruk buat pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar di Maluku Utara (Malut). Pasalnya, Golkar kubu Agung Laksono yang mendapat pengesahan dari pemerintah mulai pasang kuda-kuda untuk mengikuti Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) 2015. Salah satu persiapan yang dilakukan adalah merombak be-

ILUSTRASI: WAHYU KOKKANG/JAWA POS

ECERAN: Rp 5.000,-

sar-besaran struktur pimpinan beringin di tingkat daerah. Ini berarti kepengurusan di Partai Golkar Malut terancam dirombak mengingat seluruh DPD Golkar di Malut berada di kubu Aburizal Bakrie. Ketua DPP Partai Golkar Bidang Opini Leo Nababan mengatakan, Baca AHM H.8

ADVERTORIAL

Malut Bebas Histories Flu Burung

Taman Kanak-Kanak untuk Dewasa BAGI orang dewasa, masa anak-anak terlihat sederhana. Sebab, tidak perlu memikirkan tagihan bulanan. Juga tidak pernah capek dengan masalah asmara. Michelle Joni, pendiri Preschool Mastermind, menawarkan keasyikan masa kecil tersebut kepada orang dewasa. Lewat “taman kanak-kanak” miliknya itu, semua orang bisa merasakan nikmatnya beraktivitas layaknya anak kecil. Mulai membuat kerajinan tangan, bercerita, makan kue bersama, tidur siang, jalan-jalan, hingga mengikuti permainan seru lainnya. “Orang-orang datang ke sini dan terhubung dengan naluri anak kecilnya. Ini sungguh ajaib,” katanya kepada ABC News. Baca Taman H.8

POJOK Motif Rampok Diragukan Mungkin karena sasarannya orang tidur Agung Rombak Pengurus Golkar Daerah Ayo cepat cari aman

RAKOR: Direktur Kesehatan Hewan Drh Pujiatmoko saat menyampaikan sambutan

SOFIFI – Rapat Koordinasi (Rakor) Dinas Pertanian (Distan) Malut, bersama Direktorat Jenderal (Dirjen) Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian resmi dibuka Gubernur Abdul Ghani Kasuba (AGK) yang diwakilkan oleh Asisten II Bidang kesejahteraan Rakyat Karim Buamona Senin (23/3) malam tadi.

KOMPAK: Pengurus DPP Perindo dan DPW Perindo Malut di Bela International Hotel, kemarin

TERNATE- Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Indonesia (Perindo) menggelar rapat koordinasi (Rakor) bersama Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Perindo Maluku Utara (Malut) di Bela International Hotel, Senin (23/3).

Baca Flu H.8

Baca Yamin H.8

Ketika Warga Binaan Lapas Kelas IIA Ternate Belajar Membatik

Tak Pernah Menggambar Sebelumnya, Sempat Kaku Pegang Pensil Senin (23/3) kemarin, 15 warga binaan Lapas Kelas IIA Ternate mendapat kesempatan belajar membatik dari seniman batik Kota Ternate, Suhartono. Meskipun tak pernah menyentuh peralatan membatik sebelumnya, para narapidana ini tetap antusias melukis motif-motif batik bertema lokal tradisional. Ika Fuji Rahayu, Ternate ARNOLD Lalang nampak serius membuat goresan dengan pensil di atas selembar kertas HVS putih. Di hadapannya, terpampang sebuah buku modul yang berisikan contoh-contoh motif batik. Dari goresan yang belum kelar itu, nampaknya pemuda 25 tahun

itu tengah menggambar sebentuk bunga. Sesekali, ia menggunakan penghapus karet untuk memperbaiki goresannya. Terkadang juga menggunakan penggaris untuk membuat garis lurus. Baca Membatik H.8

MEMBATIK: Arnold (kiri) dan Thamrin (tengah) sedang menggambar pola batik didampingi Suhartono (batik biru)


art:ATU

SELASA, 24 MARET 2015

HALTIM & HALTENG

HALAMAN 02

Hari Pertama UAS Berjalan Lancar di Haltim

LANCAR: Suasana pelaksanaan ujian akhir sekolah di salah satu sekolah di Haltim

KRIMINAL

KWHT Desak Kapolda Copot Anggota Pukul Wartawan MABA - Aksi kekerasan oknum polisi Polres Ternate terhadap salah satu wartawan, Hijrah Ibrahim alias Ibenk, kontributor berita satu juga dikecam Komunitas Wartawan Halmahera Timur (KWHT). “Kami mendesak Kapolda Malut agar menindak oknum-oknum polisi yang sudah berbuat kekerasan pada wartawan yang tengah melakukan tugas peliputan. Apa yang dilakukan oknum polisi itu tidak dapat ditolerir,” kata Rudy Mochtar, pengurus KWHT Haltim kepada Malut Post di kantor DPRD Haltim, Senin (23/3). Bagi KWHT, kerja-kerja wartawan di lapangan saat melakukan peliputan itu dilindungi Undang-undang. Sehingga yang dilakukan oknum polisi itu telah mencederai kebebasan pers sebagaimana isyarat undang-undang Nomor 40 tahun 1999 tentang pers. “Kapolri dan khususnya kapolda harus bisa menindak oknum tersebut sesuai dengan aturan yang berlaku. Polisi seharusnya menjadi pengayom bagi masyarakat, bukan berbuat tindakan brutal layaknya seorang preman,” tegasnya. KWHT sendiri akan melayangkan pernyataan sikapnya untuk menuntut agar kasus kekerasan terhadap wartawan ini tidak ditutup. “Harus ada tindakan tegas agar kedepannya tidak terulang lagi,” tambahnya seraya diamini rekan-rekan pengurus KWHT, seperti Bahzar Charisun dari Posko Malut dan Mikram Duwila dari harian Radar Halmahera. KWHT sendiri berjanji akan mengalang solidaritas untuk terus mengawal kasus ini hingga tuntas. (far/kox)

AGENDA

Hari Ini Kades Woibulen Dilantik WEDA - Setelah hampir dua bulan ditunda pelantikannya, Bupati Halteng Ir. H.M Al Yasin Ali memastikan akan melantik Agus Salim Talabudin sebagai kepala desa Lelilef Woibulen, Kecamatan Weda Tengah hari ini (24/3). Bupati Ir. M Al Yasin Ali melalui juru bicara Pemkab Halteng, Arman Alting, Senin (23/3) mengatakan agenda pelantikan Agus dilaksanakan di aula kantor Bupati Halteng. “Pak bupati berharap setelah proses pelantikan, kades terpilih Agus Salim sudah bisa menjalankan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pembangunan serta bersama-sama dengan pemerintah daerah untuk menjalankan program-program yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat, khususnya masyarakat di Desa Lelilef Woibulen,”pintanya. Arman menambahkan, agenda lain yang akan dilaksanakan Selasa (24/3) hari ini, Pemkab Halteng akan melaksanakan kegiatan musrembang kabupaten bertempat di Aula Kantor Bupati yang akan di hadiri Bupati Halteng Ir. M Al Yasin Ali, Wakil Bupati Soksi Hi. Ahmad, Sekda Basri Amal, serta para Assiten, staf ahli dan pimpinan SKPD dilingkup Pemkab Halteng. (rid/kox)

MABA – Hari pertama pelaksanaan ujian akhir sekolah (UAS) tingkat SMA sederajat di Kabupaten Haltim, Senin (23/3) berjalan lancar. Hal itu disampaikan ketua panitia UAS dan UAN Kabupaten Haltim Darso Gazal, di kantornya kemarin. “Hingga ujian hari pertama selesai, saya tidak mendapat laporan ada masalah di lapangan. Semua berjalan lancar,”katanya. Di bagian lain, kepala dinas pendidikan, pemuda dan olahraga (Kadikpora) Haltim Ubaid Yakub terlihat memantau

pelaksanaan ujian di SMK 1 dan SMA 5 Haltim. Pada dua sekolah yang saling berhadapan itu, masing-masing kepala sekolahnya menjamin kerahasiaan soal. “Kami menjamin kerahasian soal,” kata kepsek SMA 5 Haltim Esa Ridwan. Hal yang sama disampaikan kepala sekolah SMK 1 Haltim Ibrahim Muhammad Saleh. Mereka berharap siswa dapat belajar dengan baik. Sebab nilai UAS juga sangat menentukan untuk kelulusan. “Kepada siswa belajar den-

gan baik, menjaga kesehatan, karena masih ada UN di depan mata,” kata mereka. Mereka juga berharap peran orang tua siswa untuk melakukan kontrol aktivitas anak-anak mereka yang mengikuti UAS maupun UN nanti. Sebab penentuan kelulusan siswa, bukan dari siapasiapa, tapi siswa itu sendiri. Pada hari pertama kemarin, mata pelajaran yang diujikan adalah mata pelajaran Bahasa Indonesia pada jam pertama dan agama pada jam kedua. (far/kox)

Jembatan Labi-Labi Kembali Ambruk Proyek Provinsi, Menyeberang Warga Pakai Rakit Editor : Oka La Owi Peliput : Fahrudin Abdullah MABA – Jembatan yang menghubungkan Kecamatan Wasile Tengah dan Wasil Utara di desa Labi-Labi kembali ambruk, 9 Maret lalu. Sebelumnya, jembatan dengan panjang 100 meter itu juga ambruk pada tahun 2012 lalu. Tapi diperbaiki pada tahun 2013. Dari infor-

masi yang dirangkum Malut Post, jembatan itu ambruk karena arus deras kali Labi-Labi yang menyebabkan salah satu tiang pancangnya bergeser. Menurut M. Rustam Malega, warga desa Labi-Labi yang juga ketua tim kajian stategis pembangunan daerah Garda Merah putih, Senin (23/3) mengatakan jembatan itu sudah kali ambruk. Pertama tahun 2012 lalu dan diperbaiki tahun 2013. “Dan 9 Maret lalu ambruk lagi,” kata dia. Sebagai ganti jembetan putus itu, warga kata dia menggunakan rakit. Di bagian lain, karena tidak ada papan informasi proyek, warga tak mengetahui perusahaan apa yang mengerjalan

jembatan itu. Begitu juga dengan besar anggarannya. “Saya sempat tanya sama pekerja. Katanya proyek itu adalah proyek dari provinsi,” ujarnya. Sementara kepala dinas pekerjaan umum (PU) kabupaten Haltim Ir Arief Djalaluddin, saat dihubungi kemarin (23/3) mengatakan Pemkab Haltim belum membangun jembatan di wilayah Labi-labi. Ia juga baru tahu terkait informasi ambruknya jembatan tersebut. “Di Labi-Labi kita belum masuk, untuk mengerjakan proyek jembatan di sana, tapi nanti kita cek dulu terkait ambruknya jembatan itu,”katanya dengan nada singkat. (rid/kox)

Tarif Speed Weda-Patani Diminta Direvisi WEDA - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) diminta merevisi tarif transportasi laut khusus speed lintas WedaPatani yang kemahalan. Direktur LSM Gele-Gele Husen Ismail kepada Malut Post kemarin 924/3) menilai, kenaikan tarif angkutan trasnportasi laut antar kecamatan di wilayah Halteng, seperti tarif speed Weda-Patani Rp 200 ribu memberatkan masyarakat. Ia menilai lemahnya fungsi pengawasan DPRD Halteng dan juga tidak ada perhatian serius dari instansi terkait dalam hal ini Dinas Perhubungan Pemkab Halteng, sehingga para pengusaha speed selama ini di wilayah Halteng memberlakukan tarif sesukan hati. “Mestinya dengan adanya penurunan BBM beberapa kali oleh pemerintah, harusnya tarif transportasi laut ikut dilakukan revisi, bukan dibiarkan mengalami kenaikan terus menerus pada saat terjadi kenaikan BBM,”katanya. Husen menilai keliru dalam pemberlakuan tarif Speed antara kecamatan di Wilayah Halteng selama ini. Hal ini kata dia, bahwa kenaikan BBM jenis premium, harusnya tidak sampai diikuti dengan kenaikan transportasi laut seperti tarif penumpang speed. Alasanya, karena jasa angkutan laut terutama

KEMAHALAN: kembali.

Tarif speed Weda-Patani terlalu mahal. Warga minta Pemkab Halteng meninjau

speed penumpang tidak menggunakan BBM jenis premium tapi minyak tanah. “Minyak tanah selama ini tidak mengalami kenaikan yang signifikan, kenapa tarifsSpeed penumpang setiap tahunya terus dinaikkan, ini keliru,”ungkap Husen dengan kesal.

Terkait hal ini, ia atas nama Gele-Gele meminta Dinas Perhubungan dan DPRD untuk memanggil dan mengevaluasi para pengusaha speed angkutan penumpang di wikayah Halteng untuk membicarakan kembali tarif transportasi laut di wilayah Halteng saat ini. (rid/kox)

SMA Negeri 5 Haltim Siap Rebut Gelar Sekolah Adiwiata Dan April menMABA--Tak semua datang akan bersasekolah menengah ing merebut prediatas di Halmahera kat sebagai sekolah Timur (Haltim) teradiwiata di Jakarta. pilih untuk menjadi Kepala Sekolah sekolah yang diselekSMA Negeri 5 Halsi menjadi sekolah tim Esa Ridwan adiwiata. Dan satu m e n gat a k a n p e yang terpilih itu nilaian akan dilakuadalah SMA Negeri 5 kan April. Haltim. “Kami tengah Sekolah yang dipmempersiapkan impin Esa Ridwan diri. Menyiapkan disiapkan untuk segala hal yang akan menjadi sekolah yang ESA Ridwan berbasis ramah lingkungan atau dinilai,”katanya. Dijelaskan, program sekolah cinta lingkungan.

adiwiata atas kerjasama SMA Negeri 5 Haltim, dengan PT. Antam. D e n g a n i t u d a l a m w a kt u d e k a t , re n c a n a n y a a k a n melakukan studi banding di Makassar Sulawesi Selatan yang merupakan sekolah- sekolah langanan menerima gelar adiwiata. Seperti SMA negeri 5 Makassar, SMA Negeri 17 Makassar, MAN model Makassar, SMA negeri 4 Pantomuru, dan SMA Negeri 2 GOA. Kesiapan yang dilakukan kata Esa, yaitu pihaknya akan me-

nyiapkan portofolionya seperti green house, rumah kompos, kebun sekolah, tanaman toga dan persiapan-persiapan lainnya untuk mendukung penilaian tersebut. Selain itu perbaikan taman penghijauan di masing-masing kelas, dengan melakukan perlombaan. “Jadi nantinya setiap satu sementar kita lombakan. Pemenang lomba diberikan penghargaan dan piagam. Sementara kategori kelas terkotor akan diberikan sapu dan tempat sampa,”tandasnya. (far/ kox)

Warga Weda Selatan Butuh Jaringan HP WEDA - Sejumlah desa di Kecamatan Weda Selatan sampai saat ini belum tersentuh jaringan telekomunikasi, khususnya jaringan telepon seluler. Baik terlkomsel maupun mentari. “Torang di sini tarada jaringan hand phone (HP). Kalau mau telpon keluarga kami di Ternate atau daerah lain harus pergi ke Weda,”kata Masri, salah satu Warga Wairoro kepada koran ini kemarin (23/3). Ia mengatakan, khusus Kecamatan Weda Selatan, hampir semua desa belum terjangkau

jaringan telepon seluler. “Yang kami tahu hanya desa Loleo dan Nu s l i ko, na mu n i t u ha nya d i t e m p attempat tertentu saja karena jaringanya dari Weda Bay Nikel dan juga kecamatan Weda,” katanya. Ia berharap, pemerintah dapat memperhatikan jaringan telepon seluler, karena saat ini kebutuhan berkomnukasi sudah menjadi kebutuhan yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan warga.(rid/kox)


art:Yono

SELASA, 24 MARET 2015

TIDOREKEPULAUAN

HALAMAN 03

SELEKSI

Tikep Seleksi Paskibraka TIDORE- Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kota Tidore Kepulauan (Tikep) yang tergabung dalam tim seleksi paskibraka melaksanakan seleksi Calon Paskibra Kota Tikep tahun 2015, yang dimulai Senin (23/3). Seleksi Calon Paskibra diikuti oleh siswa-siswi terbaik dari SLTA se Kota Tikep yang berjumlah 192 peserta yang dilaksanakan di Open Space Kelurahan Tomagoba. Kadis Dispora, Yakub Husain saat membuka kegiatan seleksi paskibra berharap agar siswasiswi yang mengikuti seleksi tingkat kota dan nantinya terpilih mewakili Kota Tikep mengikuti seleksi tingkat Provinsi, dapat memberikan yang terbaik untuk Kota Tikep hingga ke tingkat Nasional. ”Tahun lalu salah satu siswa terbaik Kota Tikep telah lolos ke tingkat Nasional dan mengibarkan Bendera Merah Putih di Istana Negara, maka tahun ini tunjukanlah yang terbaik agar Kota Tikep dapat mewakili Maluku Utara untuk kesekian kalinya ke tingkat Nasional,”harapnya. Wakil Ketua PPI Tikep, Muchlis U. Marsaoly mengatakan kegiatan itu itu bertujuan sebagai media untuk menanamkan wawasan kebangsaan, nilai-nilai luhur patriotisme yang menjadi faktor signifikan guna menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, membangun tradisi dan perilaku yang positif bagi pelajar, karena kegiatan paskibra mengisyaratkan pentingnya kedisiplinan, ketegasan, kecerdasan dan kebersamaan. menumbuhkan semangat kemerdekaan bagi generasi muda dan menanamkan nilainilai sosial dalam kehidupan bermasyarakat. Kegiatan seleksi paskibra dilaksanakan selama tiga hari, jumlah SLTA yang mengikuti seleksi yaitu 25 sekolah, 6 sekolah diantaranya berasal dari Kecamatan Oba, Oba Utara dan Oba Selatan.(saf/lex)

ADAT: Paji Kesultanan Tidore ikut dalam Prosesi Dowora

Prosesi Dowora Digelar TIDORE- Dalam rangka memperingati Hari Jadi Tidore (HJT) ke-907 Tahun 2015 yang jatuh pada tanggal 12 April 2015, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan (Tikep) melalui telah menyiapkan berbagai macam kegiatan. Mengawali rangkaian kegiatan panitia melaksanakan kerja bhakti di kadato kie (Doro Kolano) Kesultanan Tidore pada Jumat (20/3) lalu yang melibatkan seluruh SKPD. Senin (23/3) pagi, telah digelarnya Prosesi Dowaro di tiga kelurahan masing-masing Kelurahan

Tambula, Folarora dan Gurabunga serta Paca Kubur di seluruh kuburan keramat atau jere. Seluruh Kantor, Instansi Vertikal, BUMN, BUMD, Sekolah dan Kelurahan/Desa diimbau agar memasang umbul-umbul, Spanduk/ Baliho dan Koronci mulai Selasa (24/3) hari ini. Pada malam nanti akan digelar upacara Soa Romtoha (Lima Warga) di Kelurahan Gurabunga. “ kemudian Kamis (26/3) Kota Eke Dango dari Gurabunga ke Kadato Kie dilanjutkan Pameran Arsip Kota Tidore dan malamnya di-

lanjutkan dengan Ratib Hadad Faraj dan Sahadat Boso Kene di Kadato Kie.” Kata ketua panitia, Asrul Sani Soleman. Kirab Agung dan Karnaval Budaya akan digelar Sabtu (28/3). Sedangkan Karnaval Budaya TK dan SD digelar pada Minggu (29/3), Ada juga lomba Kabata dan Moro-Moro yang akan digelar Sabtu (28/3) sampai 2 April. Pada Minggu (5/4) akan digelar Ritual Lufu Kie atau Parade Armada Laut Kesultanan Tidore, dan Ratib Taji Besi di Kadato Kie digelar

pada Senin (6/4). Untuk Malam Stanggi Timur, Dorora Simo-Simo dan Dorora Joguru dilaksanakan di Masjid dan Fola Sou, Jumat (10/4) malam yang dilanjutkan Kota Paji dan Rora Paji dari Kadato Kie menuju empat titik perjalanan paji. Sabtu (11/4) malam hingga Minggu (12/4) pagi digelar Ritual Perjalanan Paji Nyili-Nyili dari empat titik pelepasan menuju Kadato Kie yang kemudian dilanjutkan dengan upacara puncak HJT ke-907 di halaman Kadato Kie Kesultanan Tidore. (Saf/lex)

Ketua Gerindra Tidak Direstui Diperintahkan Perkuat Koalisi Peliput : Safri Noh Editor : Irman Saleh TIDORE – Keinginan Ketua Dewan Tikep itu hanya miliki dua kursi di DPRD. Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerin- Itu tidak cukup untuk mengusung calon, dra Kota Tidore Kepulauan makanya harus bangun (Tikep), Hj Jubaida Kamal koalisi dengan partai lain, maju bertarung sebagai jangan mengatur sendiri calon Wakil Wali Kota Tikep tanpa melalui keputusan mendampingi Abdurahman resmi,”tegas Muhammad Dano Seleman, tidak berjaBin Taher pada Malut Post, “Saya harap bicaran Senin (23/3). lan mulus. Sebab, Wakil Ketua DPD Dia memerintahkan penbicarakan secara I Gerindra Malut, Muham- matang. Persiapan gurus Gerindra Tikep agar mad Bin Taher telah melaymembicarakan ulang terkait menghadapi pilkada pencalonan Wali Kota dan angkan protes keras. Menurutnya, Ketua Ger- harus melalui rapat Wakil Wali Kota Tikep. Denindra Tikep tidak harus men- dan perlu dibicara- gan begitu, arah dukungan gambil keputusan tanpa Gerindra untuk memenangkan bersama” melakukan restu dari penkan Pilkada Tikep terarah. gurus Provinsi. Yang harus “Saya harap bicaran bicaradilakukan pengurus Ger- Muhammad Bin Taher kan secara matang. Persiaindra Tikep adalah mempan menghadapi pilkada bangun koalisi dengan partai lain guna harus melalui rapat dan perlu dibicarakan memperkuat partai. “Karena Gerindra di bersama,”harapnya.(saf/lex)

Persiapan Kejurnas Motoprix Mantap

KETUA Panitia (hitam-kuning) bersama Adhi (putih) pengurus IMI Malut

TIDORE - Persiapan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Motoprix Region VI Seri II Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara (Malut), dan Kejuaraan Daerah (Kejurda) dalam rangka memeriahkan wali kota Cup III yang diselenggarakan Pemuda Tomagoba Raya bersama Gala Indo Mobil, makin mantap. Ketua panitia Andi Abdul menyatakan, kesiapan sudah mencapai 90 persen. Menurutnya, kegiatan balap akan dimulai Jumat (27/3) hingga Minggu (29/3). Kegiatan yang didukung Surat Kabar Harian (SKH) Malut Post dan Gala

Indo Mobil, Satuan Polisi Lalu Lintas Polres Tidore, serta Pertamax KYT ini, pendaftarannya sudah sangat ramai. “Sampai sekarang sudah 20 pembalab dari beberapa club motor yang berasal dari berbagai daerah ikut mendaftar, termasuk salah satunya Club Motor Titik Terang Racing Team Tidore,” kata Andi pada Malut Post, Senin (23/3). Andi menjelaskan terkait dengan biaya pendaftaran masing-masing kelas dalam perlombaan balap tersebut. Untuk Kelas Moto Prix (MP) 1 dan MP 2 pendaftaran sebesar Rp500 ribu, kelas MP 3 dan MP 4 sebesar Rp350 ribu dan

kelas tambahan terdiri dari MP 5, MP 7, Bebe Standar, Sport Standar, FU MX, Super Moto, dengan biaya pendaftaran sebesar 250 ribu. “Pendaftaran peserta kami buka hingga Kamis (26/3) pekan ini,”jelasnya. Adhi Kelian, pemuda Tomagoba yang juga Anggota Komisi Balap Motor Ikatan Motor Indonesia (IMI) Propinsi Maluku Utara, menambahkan, persiapan untuk uji coba arena atau latihan resmi akan dilakukan 1 hari sebelum perlombaan, yakni pada Jumat (27/3) nanti. “Peserta balap motor harus mengikuti latihan resmi,”tambahnya.(saf/ lex/pn)


HALUT & HALSEL

art:ATU

SELASA, 24 MARET 2015

HALAMAN 04

Empat Suku Protes Kesultanan Ternate Terkait Pelantikan Sangaji Pagu dan Towoliko Peliput : Samsir Hamajen Editor : Bukhari Kamaruddin TOBELO-Pelantikan dua sangaji masing masing Sangaji Pagu, Yehekiel Ngingi dan Sangaji Towoliko, Nurilham, menuai protes dari Suku Isam/Pagu, Towoliko, Boeng dan Suku Modole

di Kecamatan Kao dan Malifut. Kepala Suku Pagu/Isam, Afrida Erna Ngato, menegaskan pelantikan dua sangaji yang dilakukan pihak kesultanan, menambah masalah di internal suku adat di Halmahera Utara. “Kesultanan Ternate menambah kisruh di Halut. Karena selama ini empat suku adat di Halut sudah memiliki kepala sukunya masing-masing,”tegasnya. Dia menuturkan selama ini Kesultanan Ternate tak memperhatikan adat di Halut. Kenapa pasca meninggalnya Sultan Ternate Mudaffar

HUKUM

PAUD Tabuji Pakai Kantor Dusun

Terancam Penjara Diatas Lima Tahun LABUHA - Tersangka pembakar Kejaksaan Negeri (Kejari) Labuha Halmahera Selatan (Halsel) NS alias Nunung terancam penjara diatas 5 tahun. Hal ini disampaikan Kasat Reskrim Polres Halsel, AKP Nurlela B. “Tersangka dijerat pasal 406 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dengan pidana penjara diatas 5 tahun,”kata Nurlela. Dia menjelaskan kasus perusakan dan pembakaran gedung Kejari Labuha, pelakunya tunggal. Tersangkanya hanya satu orang, dan berkasnya pekan depan dinyatakan lengkap atau P-21. “Berkas tersangka akan masuk ke tahap satu,”pungkasnya. Untuk diketahui, Februari lalu Nunung membakar gedung Kajari Labuha, sehingga sebagian gedung terbakar. Istri jaksa di Kejari Labuha ini diduga melakukan perbuatan tersebut karena persoalan keluarga. Saat ini Nunung ditahan di Rutan Labuha.(ato/onk).

Sjah, baru kesultanan datang dan mengintervensi keberadaan empat suku tersebut. “Kenapa intervensi suku adat di Halut dengan melantik dua sangaji,”tanya Afrida, saat menggelar konferensi pers di rumah makan Laduni Tobelo, kemarin (23/3). Dia menuturkan almarhum Sultan Mudaffar Sjah tak pernah mengintervensi persoalan adat di keempat suku tersebut. “Kami akan somasi pihak kesultanan,”tegasnya. Kepala Suku Modole, Haber Tukang, juga ber-

pendapat selama ini pihak Kesultanan Ternate tak memperhatikan empat suku tersebut, tiba-tiba melakukan intervensi dengan melantik Sangaji Pagu dan Sangaji Towoliko. Pelantikan ini jusru menambah masalah baru di internal suku adat. “Karena saat ini empat suku adat sudah memiliki pimpinan tubulmalamok, artinya pimpinan besar. Kami akan membuat somasi,”tegasnya. Hadir juga dalam konferensi pers Kepala Suku Boeng, Yohanes Barani dan Kepala Suku Towoliko, Hasby Salampe.(sam/onk).

sun Tabuji hanya berdinding papan dan beratap katu. Menurut Kepala Dusun Tabuji Jemi Pape, kondisi ini membuat aktivitas belajar mengajar tak berjalan lancar, apalagi sarana prasarana tak memadai. “Dua tahun lebih PAUD gunakan kantor dusun,”tuturnya.

LABUHA - Karena tak punya gedung sendiri, siswa PAUD di Dusun Tabuji Desa Baru Kecamatan Obi Halmahera selatan (Halsel), terpaksa memakai kantor dusun. Ironisnya, kantor dusun kumuh dan jauh dari kondisi yang memadai. Pantauan Malut Post, Kantor Du-

Jemi meminta Dinas Pendidikan Nasional Halsel membangun gedung PAUD yang memadai, sehingga aktivitas belajar mengajar berjalan maksimal. “Kami sangat berharap Diknas memperhatikan hal ini,”pintanya. (ato/onk).

MENUJU PILKADA

Nasdem Incar Posisi Wabup TOBELO - Hanya memiliki dua kursi di DPRD Halut, Partai Nasional Demokrat (Nasdem) hanya mengincar posisi wakil bupati (wabup) dalam pilkada 2015. Ketua DPD Nasdem Halut Erasmus Kulape, menuturkan tokoh yang disiapkan Nasdem untuk menduduki posisi nomor dua adalah Muhlis Tapitapi. Dia menegaskan jika ada kandidat yang ingin menggandeng Nasdem, maka posisi wabup harus milik mereka. “Jika tidak maka maaf kami tak mau memberikan rekomendasi,”pungkasnya.(sam/ onk).

TOBELO - Keinginan 200-an pegawai kontrak Pemkab Halut masuk dalam database honorarium daerah (honda) Kategori Dua (K-2), tertutup sudah. Sebab Sekkab Piet Hein Babua sudah menegaskan bahwa pegawai kontrak tak bisa masuk database honda K-2, meskipun ada diantara mereka yang sudah 11 tahun menjadi tenaga kontrak. “Kami akan menjadi tenaga kontrak sampai kiamat,”tutur sejumlah tenaga kontrak melampiaskan kekecewaan mereka. Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat (BKD) Halut Tonny Kappuw, juga menegaskan pengangkatan honorarium K-2 sudah dihentikan. Namun dia memastikan tenaga kontrak tetap dipakai sesuai dengan kebutuhan pemkab. “Mereka tetap menjadi tenaga kontrak,”katanya singkat.(sam/onk).

Germa Demo Tiga Instansi

DEMONSTRASI: Aksi demo yang dilakukan aktivis Gerakan Rakyat Menggugat.

LABUHA-Merasa tidak diperhatikan pemerintah, Gerakan Rakyat Menggugat (Germa) menggelar demo. Aktivis Germa yang terdiri dari LMND, SMI, PMII dan HMI, Senin (23/3) melakukan aksi di Dinas Kehutanan Halsel, DPRD dan Polres Halsel. Aksi ini dilakukan terkait dengan persoalan di Dinas Kehutanan. Mereka meminta polisi membebaskan tiga warga yang ditahan karena

disangka melakukan pencurian kayu. “Hentikan pungutan liar yang dilakukan polisi kehutanan, Dinas Kehutanan harus melakukan sosialisasi UU Kehutanan,” teriak pendemo. Aksi berlangsung damai, dimulai dari Dinas Kehutanan, Polres dan DPRD Halsel. Usai demo mereka membubarkan diri dengan tertib.(ato/ onk).

Hein Buka Musrenbang Halut TOBELO - Pelaksanaan musrenbang Halut, dibuka Bupati Hein Namotemo, di Hotel Polygrand kemarin (23/3). Dalam sambutannya, Hein menuturkan musrenbang tahun ini adalah yang terakhir dibawah kepemimpinannya dan Wakil Bupati Rusman Suleman. “Jabatan kita berakhir 11 Oktober mendatang,”katanya. Dia juga menuturkan sejumlah prestasi yang ditoreh keduanya, seperti pembangunan jalan dari

Galela Utara hingga ke Kao Barat. Dia juga menuturkan sejumlah puskesmas dinaikan statusnya menjadi puskesmas rawat inap. “Kami berupaya tahun ini mengisi kekurangan dokter,”janjinya. Selain itu Hein mengaku temuan BPK yang diselesaikan setiap tahun mencapai 70 persen dari seluruh temuan. “Jika tahun ini dana desa mencapai Rp1,4 miliar setiap desa, maka APBD Halut menembus angka Rp1 triliun,”pungkasnya.(sam/onk).

Keluarga Minta Pelaku Pencabulan Ditangkap TOBELO - Keluarga siswa Madrasyah Aliyah Swasta (MAS) Alkhairaat Tobelo yang menjadi korban dugaan pencabulan bulan lalu, meminta polisi menangkap pelakunya. “Pelakunya sudah diketahui, karena itu kami minta polisi segera menangkapnya,”desak Rusmin Abdul Muthalib, bibi korban. Dia menuturkan kasus ini harus diselesaikan karena akibat perbuatan pelaku, ponakannya kini tak bersekolah lagi karena beban psikologis. “Adik kami tak mau bersekolah lagi, karena itu kami berupaya akan menyekolahkannya di luar Halut,”tutur Rusmin yang juga Komisioner KPU Halut. Kepala MAS Tobelo Hi Fatma Hi Yusup, mengaku sampai sekarang korban belum masuk sekolah. Kabarnya siswi tersebut mau karena apa yang dialaminya sangat menyakitkan. “Karena perbuatan oknum yang tak bertanggungjawab, anak didik kami jadi korban dan sampai sekarang belum masuk sekolah,”akunya. (sam/onk).

FOTO:SAMSIR/MALUT POST

Kecewa tak Masuk K-2

FOTO:PARTO/MALUT POST

FOTO:PARTO/MALUT POST

FOLLOW UP

KUMUH: Beginilah kondisi Kantor Dusun Tabuji Desa Baru yang dipakai siswa PAUD.

TERAKHIR: Bupati membuka musrenbang terakhir pada periode kepemimpinannya.


art:Yono

SELASA, 24 MARET 2015

FOLLOW UP

Juni, Proyek Jaringan Air Minum Ake Boloar Selesai TERNATE – Pihak Satuan Kerja Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum (Satker PKPAM) menjawab keluhan masyarakat tentang pekerjaan air bersih Ake Boloar. Kepala Satker PKPAM, Anggiat P.N Simaremare melalui rilis yang diterima koran ini Senin kemarin, menyampaikan rasa terima kasih kepada Bupati Halbar, Namto Hui Roba atas tanggapan dan kritikan melalui media massa. “Hal ini menunjukkan bahwa beliau menaruh perhatian besar kepada pembangunan infrastruktur di Halbar khususnya air minum,”ungkap Anggiat. Tambahnya, proyek pekerjaan jaringan air minum yang bersumber dari Ake Boloar Sahu Timur, berada dibawah tanggungjawab Satker PKPAM Malut dan dibiayai dengan dana APBN, serta dikerjakan secara bertahap dengan sistem Multi Years Contract (MYC) selama dua tahun 2014 hingga 2015. “Mengingat besarnya anggaran yang dibutuhkan untuk pengadaan “Saat ini pelaksana dan pemasangan pipa dari masih melakukan jaringan sumber Ake Boloar pekerjaan pemasan- sampai ke masyaragan jaringan pipa kat, hingga perlu dan instalasi, hingga dianggarkan dalam proyek sesuai den- dua kali tahun ang” ungkapnya. gan tenggat waktu garan, Katanya juga, Juni nanti. Serah target pekerjaan ini terimanya juga akan akan selesai Juni melibatkan Pemkab 2015 hingga bisa melayani kebutuhan Halbar melalui PDAM. Kita juga air minum di tiga yakni masih bertanggung- Kecamatan Sahu Timur, Sahu jawab pada masa dan Jailolo. pemeliharaanya Menurutnya, seselama 6 bulan” cara teknis sumber mata air Ake Boloar, sangat layak untuk Anggiat digunakan sebagai sumber air, mengingat debit air yang sangat besar, kualitas air yang bagus serta ketinggian yang memadai untuk system gravitasi, hingga nanti dapat mengurangi beban biaya operasional PDAM Halbar, karena selama ini yang selalu menjadi kendala adalah menggunakan system pompa yang harus menggunakan listrik. “Setelah menerima informasi dari masyarakat, kami telah menurunkan petugas ke lapangan untuk melihat langsung ke lokasi pekerjaan dan memerintahkan pelaksana segera memperbaiki pekerjaan selama pelaksanaan dan masa pemeliharaan, agar pekerjaan sesuai dengan spesifikasi teknis,”tambahnya. Katanya juga, yang menjadi kendala adalah sulitnya lokasi sumber air karena topografi yang terjal, berbatu serta licin saat hujan. “Saat ini pelaksana masih melakukan pekerjaan pemasangan jaringan pipa dan instalasi, hingga proyek sesuai dengan tenggat waktu Juni nanti. Serah terimanya juga akan melibatkan Pemkab Halbar melalui PDAM. Kita juga masih bertanggungjawab pada masa pemeliharaanya selama 6 bulan,”bebernya dalam rilis tersebut. (one)

HALMAHERABARAT

HALAMAN 05

Antisipasi ISIS, Polres Gandeng Kominda Warga Diminta Melapor jika Ada Temuan Laporan : Muhammad Kabir Editor : Machmud ici

JAILOLO-Untuk wilayah Halmahera Barat (Halbar) sejauh ini belum ada indikasi warga ikut dengan ajaran Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Bahkan atribut seperti bendera maupun stiker belum ditemukan di Halbar.

Kinerja Dinas Tata Kota Dikeluhkan JAILOLO-Dinas Tata Kota Halbar diminta menyeriusi masalah pengelolaan sampah di pasar Akelamo dan Jailolo serta sampah warga kota. Saat ini masih saja terlihat tumpukan sampah di pusat perdagangan maupun di sepanjang jalan protokol menuju pusat pemerintahan kabupaten Halmahera Barat. Dengan tumpukan sampah di Pasar Jailolo dan Akelamo membuat pedagang maupun warga sekitar pasar setiap harinya menghirup bau tak sedap dari sisa-sisa makan maupun barang dagangan pedagang kaki lima. ”Khusus kami masyarakat di lokasi pasar setiap harinya menghirup bau tak sedap akibat tumpakan sampah sudah membusuk,”kata Mirna salah stau pedagang pada Senin (23/3). Keluhan serupa juga dating Irna Wati salah satu warga kota Jailolo. Menurutnya tumpukan sampah tidak terlihat di pasar Akelamo saja melainkan di lokasi pasar jailolo dan pasar ikan bahkan sepanjang jalan protokol menuju area pusat pemerintahan juga ada. ”Untuk itu diharapkan kepada intansi terkait agar lebih seriusi menangani masalah ini, karena bau sampah ini akan berdampak pada kesehatan. Untuk itu sekali lagi tolong diatasi masalah sampah di kota Jailolo,”katanya. Te r p i s a h Ke p a l a D i n a s Ta t a Ko t a Halbar,Mesak Filla dikonfirmasi mengatakan, pengelolaan sampah di wilayah Halbar khususnya pusat kota Jailolo setiap hari petugas terus melakukan pembersihan, hanya warga maupun pedagang masih sering membuang sampah bukan pada tempatnya. ”Saya harap warga maupun pedagang membuang sampah di tempat yang sudah disediakan. Tujuannya agar petugas kebersihan tidak kesulitan saat melakukan pembersihan sampah,”katanya. (ado/ici)

Kapolres Halbar AKBP Sutoyo dikonfirmasi di raung kerjanya senin (23/3)m intelijen dalam wilayah kerjanya guna untuk memantau secara langsung aktifitas masyarakat. ”Namun sampai sejauh ini belum ada laporan terkait aktifitas warga yang mengarah pada tindakan-tindakan yang mencurigakan,”katanya. Terkait persoalan ISIS, Polres Halbar bekerja sama dengan Komunitas Intelijen Daerah (Kominda) untuk bersama-sama memantau situasi dan kondisi wilayah Halbar ”Akhir pekan ini saya akan mengumpulkan seluruh anggota kamtimb-

mas di setiap desa dalam wilayah Halbar untuk memberikan arahan sekaligus pembinaan dengan harapan terus tingakatkan kedisiplinan dalam menjalankan tugas yang diemban selaku abdi Negara,”katanya. Sutoyo mengharapkan seluruh tokoh agama, masyarakat dan pemuda serta stakeholder lainya agar ikut memantau situasi dan kondisi keamanan di daerah ini. Jika menemukan gerakan-gerakan mencurigakan jangan sungkan-sungkan melaporkan ke pihak berwajib. ”Mari kita sama-sama jaga keamanan daerah ini,”harapnya.(ado/ici)

Martinus Jawa Siap Ikuti Penjaringan Balon Bupati

Tim Relawan Martinus Jawa Saat Pengembalian Berkas Kepada Tim Penjaringan

JAILOLO-Bakal Calon Bupati (Balon) Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) periode 20162021 Martinus Jawa melengkapi seluruh administrasi pendaftaran penjaringan balon calon bupati yang dilakukan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Halbar. Sekitar pukul 14.00 WIT Senin (23/3) berkas dikembalikan ke tim penjaringan di Sekertariat PKB Penginapan Amazing In Desa Acango Jailolo. Sofyan H.Hattab salah satu relawan pada Malut Post mengatakan, figure Martinus Jawa

layak diusung menjadi calon bupati Halbar pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Desember 2015 ini. .Pertimbangannya karena dia pernah menduduki sejumlah jabatan srategis dalam lingkup pemerintah provinsi (pemprov) Maluku Utara bahkan menjabat Plt Bupati Halmahera Utara selama setahun. ”Ini menunjukan Martinus sudah memiliki menejemen dalam memimpin suatu daerah. Karena itu saya berkeinginan agar pengalaman dan kemampuan yang dimilikinya bisa diterapkan di Halbar,”katanya.

Track record Martinus Jawa jika dibandingkan dengan para kompetiter lain, menurut Sofyan Mantan Pjs Halut itu sangat sangat diperhitungkan dalam pilkada Halbar. Karena itu dia meminta seluruh partai politik selektif betul menentukan calon bupati halbar, karena nasib halbar 5 tahun mendatang ditentukan elit-elit politik. Terpisah Amin Dano Toka selaku tokoh masyarakat Jailolo mengatakan, jika melihat sekian figure yang ingi si bupati Halbar 2016-2021,Martinus Jawa adalah figure sentral memiliki kredibilitas dan kapasitas tidak lagi diragukan. ”Daerah Halbar kalau ibaratkan orang sakit suda stadium 4, maka butuh dokter spesialis yang bisa menyembuhkan penyakit ini dan dokternya Martinus Jawa”katanya. Sementara Martinus Jawa hanya sekadar mengucapkan terimakasih kepada seluruh partai politik yang sudah membuka pendaftaran penjaringan cabup. “Saya juga berharap penjaringan balon cabup dan cawabub harus benar-benar selektif dan berdasarkan hasil survey. “Sejauh ini saya terus lakukan komunikasi dengan Dewan Pengurus Pusat (DPP) sejumlah partai politik seperti PKB, Nasdem, PKPI dan Demokrat”katanya (ado/pn)

Nelayan dan Nakhoda Speed Boat Diminta Waspada JAILOLO-Cuaca laut akhirakhir ini kurang bersahabat. Hal ini membuat Pemkab Halbar mengeluarkan imbauan bagi nelayan di wilayah Halbar dan awak speed boat penumpang rute Jailolo-Ternate agar lebih berhati-hati saat berlayar. Imbauan itu dismapaikan Kabag Humas Setda Halbar Rizal Hamanur Senin (23/3) lalu. Khusus nelayan diharapkan sementara waktu jangan dulu melaut malam hari dan

sebelum berlayar lebih dulu persiapkan alat keselamatan karena akhir-akhir ini cuaca laut kurang bersahabat “Kami minta para nelayan jangan berlayar terlalu jauh dari tepi pantai dan harus utamakan keselamatan saat melaut,”tuturnya. Selain itu Dinas Perhubungan diminta intens melakukan pengawasan terhadap speed boat baik alat keselamatan maupun kapasitas penumpang. Karena itu jika kedapatan tidak me-

miliki fasilitas keselamatan Tak diberikan izin berlayar. ”Pengawasan sangat penting dilakukan karena mengenai keselamatan nyawa orang,”katanya. Sementara pantauan Malut Post tidak terlihat satupun petugas Dishubkominfo Halbar yang mengontrol aktifitas bongkar muat di pelabuhan speed boat Jailolo. Padahal keberadaan petugas itu dibutuhkan karena kondisi cuaca laut akhir-akhir kurang bersahabat. (ado/ici)


art:MuS

SELASA, 24 MARET 2015

MOROTAI & SULA

HALAMAN 06

PBB Instruksikan Interpelasi AHM Bila LKPJ Tak Sesuai Fakta Editor : Wawan Kurniawan Laporan : Fahrul Marsaoly SANANA - Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Bulan Bintang (PBB) Kepulauan Sula (Kepsul), Munir Banapon, menginstruksikan kadernya di DPRD Kepsul menggalang hak interpelasi DPRD, kepada Bupati Kepsul Ahmad Hidayat Mus (AHM), bila Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) atas pelaksanaan APBD 2014 mendatang, tak sesuai fakta di lapangan. Sebab menurut mereka, secara kasat mata selama 2014, tak ada pembangunan yang signifikan di Kepsul. “Seluruh masyarakat

disampaikan tiga bulan setelah tabisa lihat pada 2014 lalu, tak ada hun anggaran sebelumnya berakhir, pembangunan yang signifikan di hingga itu DPRD harus mendesak Sula, kalau misalnya dalam LKPJ di Maret ini LKPJ sudah harus dissebutkan seluruh program berjalan ampaikan. Jangan tunda-tunda baik maka DPRD wajib menginterlagi,”tegasnya. pelasi bupati,”katanya. Selain menyampaikan LKPJ lanjut Menurut Munir, 2014 lalu APBD Munir, AHM juga harus menyamKepsul diatas Rp600 miliar lebih. paikan Laporan Perkembangan Dengan asumi belanja pegawai atau Pemerintahan Daerah (LPPD), sebab belanja tidak langsung setengah dari itu merupakan amanah undang-unAPBD, maka masih ada setengah dang, yang harus ditaati oleh setiap APBD yang masuk dalam belanja kepala daerah. publik. “Selama ini LPPD tak pernah Harusnya, bila anggaran sebesar Ahmad Hidayat Mus disampaikan ke public. Padahal itu itu dimaksimalkan untuk pembangunan di Sula, maka pembangunan akan nampak wajib. DPRD harus mengambil tindakan tegas soal signifikan. “Sesuai aturan, penyampaian LKPJ ini,”pungkasnya.(rul/one)

Oknum Guru Mengaku Bersalah

PDAM

Tiap Tahun Pendapatan PDAM Devisit SANANA - Meski tiap tahun Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kepulauan Sula (Kepsul) selalu memperoleh anggaran pernyertaan modal. Namun suntikan anggaran itu tak membuat PDAM sehat. Bahkan, kondisi PDAM makin sakit, hal itu terlihat dari pelayanan air yang kian memburuk. Bahkan hampir tiap tahun PDAM tak mampu menyumbangkan kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang signifikan. “Keuangan PDAM selalu devisit. Kontribusi PAD-nya juga minim,”kata ketua komisi II DPRD Kepsul, Julfi Umasangadji, Senin (23/3). Untuk memperbaiki hal itu menurut Julfi, perlu ada evaluasi manajemen. Selain itu disiapkan terobosan baru dalam penataan dan pengelolaan PDAM kedepan. Selama ini, soal jaringan PDAM ke pemukiman warga masih banyak masalah. Dari sisi pengelolaan keuangannya juga amburadul. Tiap tahun pengangkatan Dirut PDAM juga selalu kontroversi. “ Kalau mau dilakukan perbaikan, maka bupati harus berani melakukan perubahan managemen PDAM,” pungkasnya.(rul/one)

MUSRENBANG

Musrenbang Kabupaten Dibuka DARUBA - Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kabupaten Pulau Morotai, Senin (23/3) kemarin resmi dibuka oleh Bupati Rusli Sibua diwakili Asisten I, Lukman Bajak. Pembukaan Musrenbang dilaksanakan dilantai II Kantor Bupati yang dihadiri seluruh pimpinan SKPD, Camat, dan stakeholder lainnya. Lukman Bajak ketika membacakan sambutan bupati mengatakan, pelaksanaan Musrenbang tingkat kabupaten merupakan amanat Undangundang nomor 25 tahun 2014 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional. Musrenbang mengusung tema memacu pembangunan infrastruktur perdesaan guna mempercepat dan memperluas pembangunan ekonomi daerah menuju masyarakat morotai sejahterah. “Melalui kegiatan Musrenbang di tingkat kecamatan sudah mulai menerapkan pola anggaran Pagu indikatif kecamatan, yang bertujuan memberikan kepastian anggaran bagi usulan kegiatan yang berasal dari masyarakat, agar dapat dialokasikan dalam APBD 2015,”tukasnya.(end/one)

DARUBA - Novita Lena warga Desa Raja Kecamatan Morotai Selatan Barat (Morselbar) yang menjadi korban penganiayaan keluarga Kapolsek Morselbar, Alex Patiweal karena diduga berselingkuh dengan sang Kapolsek akhirnya meminta maaf kepada keluarga Kapolsek. Novita yang berprofesi sebagai guru disalah satu SMK di Kabupaten Pulau Morotai mengakui perbuatannya dan ingin mengembalikan nama baik keluarga Kapolsek Morselbar yang akhirnya dicopot karena kasus tersebut, karena akibat ulahnya telah mencemarkan nama baik mereka. “Saya Novita ingin mengembalikan nama baik Bapak Alex Patiwael beserta seluruh keluarga. Saya bersalah mencemarkan nama baik mereka semua. Saat saya dipukul langsung diberitakan di media, seharusnya saya tahu diri karena semua akibat ulah saya sendiri,”keluhnya. Ia menceritakan pemukulan itu terjadi lantaran ia berselingkuh dengan mantan kapolsek. Katanya juga, saat itu hanya dua orang yang menganiaya, tapi Farida istri Kapolsek, tidak melakukan penganiayaan itu.(end/one)

KORBAN penganiayaan PROMO NEWS

Desa Waybuga Dinilai 10 Program PKK SANANA - Desa Wayboga Kecamatan Sulabesi Tengah, mewakili Kepulauan Sula (Kepsul) dalam lomba 10 program PKK tingkat Provinsi Maluku Utara (Malut). Senin (23/3) siang kemarin penilaian oleh tim penilai provinsi mulai dilakukan. Selain 10 program PKK, juga dilakukan penilaian terrkait bulan bakti gotong royong masyarakat yang dilakukan oleh BPMD Malut. Wakil Bupati (Wabub) Kepsul, Safi Pauwah dalam sambutannya mengatakan, peran keluarga sangat penting dan strategis dalam peningkatan ekonomi keluarga. Makanya organisasi PKK hadir, memfasilitasi dan sebagai pendamping untuk menghadirkan semangat masyarakat melalui program pemberdayaan PKK. “Kegiatan penilaian 10 program PKK ini jangan dipandang sebagai kegiatan seremonial, tapi dijadikan inspirasi bersama dan dijiwai, untuk melakukan perubahan desa, dan khususnya keluarga dan perubahan pola hidup kearah yang lebih baik,” kata Wabup. Wabup mengatakan, Pemda hanya dapat memotivasi yang menentukan keberhasilan

Hj Siska Rita Majid saat disambut warga Wayboga

desa dalam lomba ini terletak di pundak masyarakat. Dalam kesempatan ini wabup menyampaikan optimismenya bila Wayboga akan mewakili Provinsi Malut untuk mengikuti loma PKK tingkat nasional. Mewakili Ketua Tim Penggerak PKK provinsi, Hj Siska Rita Majid dalam Sambutannya menuturkan, pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan melalui 10 program PKK. Program PKK juga dapat mewujudkan kehidupan keluarga yang mandiri dan sejahtera. Istri Sekda Provinsi itu juga berharap tim penilai dapat melakukan penilaian dengan objektif dan sesuai dengan kriteria yang ditetapkan. Dia melihat Desa Wayboga sangat

siap mengikuti lomba. Dia berharap Wayboga dapat mewakili Malut diajang nasional. Kepala BPMD Malut, Mohtar Umamit yang diwakili salah satu kepala bidang-nya Yusup Hamisi mengatakan, bulan bakti gontong royong masyarakat ini berdampak pada partisipasi masyarakat daalm pembangunan dan tata pengelolaan masyarakat secara langsung. Dalam penilaian tersebut ada empat hal penting yang menjadi indikator yakni sosial budaya, agama, lingkungan, kemasyarakat dan gontong royong. Dia juga melihat Desa Wayboga sudah sangat siap untuk dinilai. (rul/pn/one)

Minta Hentikan Kasus PT.MMC, Ketua DPRD Terancam Dipolisikan DARUBA - Rencana pengesahan lima rancangan peraturan daerah (Ranperda), Senin (23/3) kemarin di ruang sidang Paripurna DPRD Pulau Morotai tak berjalan mulus. Saat paripurna sedang berlangsung, wakil ketua komisi III, Anghany Tanjung walk out meninggalkan ruang Paripurna karena menilai sidang tersebut tidak sah. Pasalnya, sebanyak enak kali dirinya melakukan interupsi mempertanyakan ketidakhadiran bupati, tak dihiraukan pimpinan. “Saya menganggap bahwa rapat ini tidak sah karena tidak melalui mekanisme, sebab yang namanya pengesahan, harus dihadiri Bupati Rusli Sibua,”cecar Anghany kepada sejumlah awak media, Senin (23/3). Politisi Hanura itu menegaskan, perencanaan Ranperda harus dihadiri orang nomor satu. Jika berhalangan, maka

siapapun baik itu asisten tak berhak mewakilinya, ini menyangkut aturan. “Sangat disayangkan dan memalukan pimpinana DPRD akhir-akhir ini, jadi apa negeri ini, pengesahan Perda harus dihadiri Bupati, asisten tidak boleh duduk bersamaan dengan pimpinan DPRD,”kesalnya. Anghany juga mempertanyakan buku APBD 2015, yang hingga kini belum diperolehnya, sebab berdasarkan aturan seluruh anggota DPRD harus mengantongi itu. Mengenai permintaan ketua DPRD kepeda presiden untuk penghentian penyidikan kasus dengan PT. MMC yang menyeret Bupati Rusli Sibua sebagai tersangka, ditentang keras Anghany. Ia mempertanyakan mengapa kasus harus dihentikan. “Ketua DPRD Fahri Hairuddin, harus

bertanggungjawab, saya akan bawa surat ini untuk melapor ke Polda, jika tidak dipertanggungjawabkan hari ini (Senin). Enak aja, atas nama lembaga menyurat ke presiden untuk memberhentikan kasus,”pekiknya. Ketua DPRD Pulau Morotai Fahri Haeruddin ketika dikonfirmasi menilai, Anghani tak mengerti aturan. Pasalnya, kehadiran asisten Bupati Morotai di DPRD dalam rangka mengikuti Paripurna pengesahan Perda merupakan keterwakilan dari Pemkab Pulau Morotai. “Dalam sambutan itukan sudah jelas, bahwa mewakili bupati hingga tidak masalah jika asisten Bupati duduk bersama unsur pimpinan DPRD. Dan masalah Anghani keluar ruang forum itu adalah hak pribadinya,”ketusnya. Katanya, paripurna sah karena 5 fraksi telah menyetujui.(end/one)


art:MuS

SELASA, 24 MARET 2015

POLMAS

HALAMAN 07

BAWASLU

Pilkada, Bawaslu akan Terima Anggaran Rp10,27 M

ILUSTRASI Pilkada

TERNATE – Anggaran pengawasan tahapan Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di 8 kabupaten kota di Bawaslu Malut nanti sebesar Rp 10,27 miliar. “Anggaran itu bersumber dari APBN untuk membiayai operasional Bawaslu sedangkan untuk Kabupaten/Kota, nantinya dibiayai oleh masing-masing pemerintah daerah” katanya anggota Bawaslu Malut Azis Marsaoly Senin (23/3). Dia menilai anggaran yang bersumber dari APBN tersebut untuk membiayai operasional Bawaslu. “Jadi sampai sekarang, kita belum berpikir untuk meminta ke pemerintah Provinsi atau meminta melalui APBD, tapi kita kemungkinan akan diberikan melalui dana hibah sebesar Rp 500 sampai Rp 600 juta” terangnya seraya mencontohkan, khusus Pulau Taliabu anggaran pengawas pilkada, ditangani oleh Pemkab induk yakni kepulauan Sula 50 persen dan Pemerintah Provinsi juga memiliki tanggung jawab 50 persen. “ kata Asis yang ditemui di kantor Bawaslu kemarin. (cr-07/wat)

PAW

Keppres PAW ABL Belum Keluar JAKARTA – Proses pergantian Antar Waktu (PAW) anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari daerah pemilihan Malut belum dilaksanakan. Menurut, Sekertaris Jenderal DPD RI Sudarsono Hardjosoekarto saat dikonfirmasi wartawan koran ini, Senin (23/3) dirinya mengaku proses PAW tinggal menunggu Keppres saja. “Memang prosesnya sudah jalan tinggal menunggu Keppres tersebut,” ucap, Guru Besar Tetap Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) itu. Sudarsono tidak bisa memastikan kapan Keppres tersebut diterima pihak kesekjenan DPD RI, karena keputusan ada ditangan presiden. Agenda Presiden saat ini beliau sedang tugas negara ke Jepang. “Intinya kita menunggu saja, mudah-mudahan setelah balik dari Jepang sudah ditandatangani Keppresnya,” tukasnya. Sebagaimana diketahui, kursi DPD RI yang hendak di PAW tersebut milik Drs. H. Mudaffar Sjah yang juga Sultan Ternate. Sultan ke 48 itu menghembuskan nafas terakhir pada tanggal 19 Februari 2015 lalu di RSPI (Rumah Sakit Pondak Indah) atau rumah sakit rujukan bagi anggota DPD RI. Kini sepeninggal Mudaffar Sjah yang juga pimpinan Sidang DPR/MPR tertua pasca pelantikan 1 Oktober lalu itu meninggalkan tiga rekannya, yaitu Matheus Stevi Pasimanyeku, Basri Salama, dan Nuryati Armain dan PAW berikut adalah, Abdurahman Lahabato. AB Lahabato sendiri akan dilantik menggantikan posisi Mudaffar Sjah (alm) sebagai suara terbanyak ke enam (6). Abdurahman Lahabato akan kembali beraktifitas di Jl. Jenderal Gatot Subroto yang periode sebelumnya pernah ia duduki periode 2009-2014 lalu. (day/wat)

PELANTIKAN: Wagub lantik Syamsir Andili jadi dirut Perusda KRM

Wagub Lantik SA jadi Dirut Perusda Wagub juga Lantik Dua Direksi Editor : Awat Halim Laporan : Samsudin Chalil

SOFIFI – Posisi Direktur Perusahaan daerah (Perusda) Kie Raha Mandiri (KRM) kini berganti. Sebelumnya dipimpin Adnan Marhaban yang kini mendekam di penjara, Senin (23/3, Wakil gubernur (Wagub) M Natir Thaib mengambil sumpah dan janji Syamsir Andili (SA) menjadi Dirut Perusda baru. Pelantikan SA ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Abdul Ghani Kasuba nomor 124/ KPTS/ MU/ 2015. Selain SA, Wagub juga melantik dua direksi perusda KRM yang baru yakni Direksi Jasa dan Kontruksi Safrudin Umahuk dan Direksi Umum Hairil Noho pada Senin (23/3), di ru-

ang Rapat Kantor Gubernur Lantai IV itu. Wagub M Natsir Thaib sangat berharap agar dengan personil baru dirut maupun direksi di Perusda ini, akan mampu membawa Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemprov Malut tersebut dapat berkonstribusi terhadap pembangunan Malut kedepan, melalui PAD, dan harus dikelola secara professional baik dalam pengembangan SDM maupun modal. “Saya optimis dan yakin, tujuan yang mulia menempatkan direksi dan jajaran baru dapat mewujudkan harapan kita semua. Saya menitipkan harapan kepada segenap jajaran direksi perusahan daerah agar segera bekerja sama menyusun prugram kerja, baik jangka pendek, menengah dan jangka panjang,”ujarnya. Menurut dia, Perusda saat ini masih mengalami kelemahan dari sisi pengelolaan, karena minimnya sumber daya manusia. Tapi kata dia, direksi yang diakui adalah mereka yang mengantongi SK dari gubernur. “Dinamika pengelolaan perusda yang terjadi

KPU Harap Ada Lembaga RELASI di Pilkada TERNATE – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Malut berharap agar pada Pemilihan Kepala daerah (Pilkada) yang akan dihelat pada 19 April 2015 nanti, ada lembaga relawan demokrasi (Relasi) ikut terlibat dalam agenda lima tahunan tersebut sebagaimana saat pemilihan legislatif (Pileg) 2014 lalu. Keberadaan Relasi ini, akan membantu meningkatkan partisipasi pemilih dalam menentukan pilihan politiknya. “Kita berharap lembaga Relasi ini bisa muncul dalam pilkada kali ini. Pihak kampus maupun masyarakat pada umumnya, juga harus mendukung. Jika ini dimaksimalkan, bisa meningkatkan partisipasi pemilih,” ujarnya ketua KPU Malut Syahrani Somadayo saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (23/3). Dia mengatakan pihaknya sudah menyampaikan hal ini kepada KPU RI dalam rapat KPU se-Indonesia beberapa waktu lalu. “masing-masing kabupaten kota 25 orang. Kalau pilkada kali ini masih ada, kita akan akomu-

dir,” katanya. Selain itu, Syahrani juga menjelaskan KPU Malut saat ini masih intens sosialisasi draf PKPU pilkada yang sudah disahkan. “Pilkada serentak tahun ini model baru. Kita akan intens untuk menyampaikan ke masyarakat. Ini supaya masyarakat bisa memahami dan mau ikut meningkatkan partipasi. Apalagi April mendatang tahapan sudah jalan,” ujarnya.Dia juga menambahkan, 17 Arpil 2015 mendatang KPU sudah menerima DAK (Daftar Agregat Kependudukan) seluruh provinsi dan kabupaten kota dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri). “DAK ini juga akan jadi dasar bagi KPU untuk memverifikasi dukungan dari calon perseorangan,”tndasnya. Diketahui Pikkada 2015 ini, ada 8 kabupaten kota yang menggelar pikada serentak antara lain Kota Ternate, Tikep, Halut, Halbar, Halsel, Haltim, Kepsul dan Taliabu. “Kita berharap agar ada dukungan dari semua pihak untuk mensukseskan pilkada ini,”pungkasnya. (jfr/wat)

saat ini bukan lagi rahasia umum karena hampir disetiap kepemimpinan menglami ujian yang berat,”katanya. Sementara Dirut Perusda KRM baru Samsir Andili mengatakan hal paling penting untuk meningkatkan efektivitas Perusda adalah harus pembenahan sistim. Ini disebabkan Perusda kedepan statusnya harus dirubah menjadi Perusahaan Terbatas (PT). “Perusda harus dibenahi. Perusda tidak sekedar bekerja untuk soal pendapatan dari pengelolaan bandara, tetapi perusda juga harus mampu mengelola SDA yang ada, seperti Perikanan, Pertanian dan Pertambangan,” ujarnya. Ditanya apakah, direksi yang lain akan digeser, samsir mengaku akan dirasionalkan kepada direksi-direksi yang ada, SA mengakui yang memegang jabatan direksi adalah orang-orang yang punya SK gubernur. ”Kita akan benahi, karena perusda ini ibarat perahu, perahu kecil memaksakan diri menggunakan layar besar, sehingga cepat tenggelam,”pungkasnya. (din/wat)

PAN Target Menang Pilkada Halut dan Halsel TERNATE- Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Maluku Utara (Malut) mulai mengambil langkah untuk menuju Pemilihan kepala daerah (Polkada) serentak tahun ini. Belum lama ini, DPW PAN Malut menggelar rapat koordinasi wilayah (Rakorwil) yang dihadiri seluruh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN kabupaten kota. Rakorwil yang dipusatkan di Kabupaten Halmahera Utara (Halut) itu dipimpin langsung Ketua DPW PAN Malut, Sahrin Hamid. Melalui juru bicara (Jubir) DPW PAN Malut Nurdiana Syah mengatakan, rakorwil pan Malut bresam DPD Kabupaten kota ini untuk mempersiapkan diri menghadapi pilkada serntak. “Tahun 2015 ini merupakan tahun politik. Dimana 8 kabupaten kota di Malut akan menggelar Pilkada. Jadi salah satu hasil rakorwil ini disepakati membentuk konsolidasi untuk menghadapi pilkada sehingga lebih terarah saat tiba waktunya,”kata

Nurdiana melalui telepon kemarin, Senin (23/3). Ada beberapa poin penting lain yang diputuskan dalam rakorwil tersebut, diantaranya setiap kader PAN berkewajiban memback-up kepentingan partai dan memperkuat konsolidasi. “Ada dua daerah yang menjadi target PAN, yakni Halmahera Utara (Halut) dan Halmahera Selatan (Halsel). Karenanya, Ketua Wilayah (Sahrin, red) berharap seluruh kader harus tetap solid,” ujarnya. Dia menambahkan, ada beberapa kader yang ikut mencalonkan diri dalam pilkada nanti yaitu Ketua DPW PAN Malut Sahrin Hamid di Halut, dan Ketua DPD PAN Halsel Rosihan Djafar di Halsel. “Selain itu, di daerah lain juga ada kader kita (PAN, red) maju sebagai balon wakil bupati, yakni Halmahera Timur (Haltim) dan Halmahera Barat (Halbar). Karenanya, kata dia, Sahrin berharap kabupaten lain juga bisa turut memback-up,” tambah Nurdiana. (jfr/wat/pn)

FUAD Gelar Kuliah Umum Perdana TERNATE – Fakultas Ushuluddin, Adab, Dan dakwah (FUAD) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate, Senin kemarin (23/3) menggelar kuliah umum dengan tiga pembicara yakni Rektor IAIN Ternate ABD. Rahman I. Marasabessy, Dekan FUAD Muhammad Djidin dan Wakil Dekan I FUAD Mustamin Giling. Kuliah umum kemarin merupakan kegiatan akademik di IAIN yang pertama kali digelar setelah

pengalihan status dari STAIN menjadi IAIN. Kepada Koran ini kemarin, Dekan FUAD Muhammad Djidin menegaskan kuliah umum ini akan menjadi tradisi akademik di fakultas dan IAIN saat mengawali perkuliahan semester ganjil dan genap. Tujuan kuliah umum ini, lanjut Muhammad, untuk memboboti basik keilmuan mahasiswa FUAD. “Mahasiswa di FUAD meliputi Ilmu Ushuluddin, Ilmu Adab, Ilmu Dakwah yang ter-

diri dari Al-Qur’an Tafsir, Sejarah Peradaban Islam dan Komunikasi Penyiaran Islam,”jelasnya. Djidin menambahkan, melalui kuliah umum ini diharapkan mahasiswa FUAD semakin paham esensi FUAD dan dapat membantu mensosialisasikan di masyarakat. “sehingga mahsiswa dapat membantu FUAD dalam merekrut mahasiswa baru lebih banyak di masa datang,” harapnya. (tr-02/wat/pn)

Muhammad Djidin


art:risky

SELASA 24 MARET 2015

...FLU

Samb Hal. 1

Kegiatan rakor yang dilaksanakan di Aula kantor Wali Kota Ternate lantai II ini dihadiri Direktur Kesehatan Hewan Drh Pujiatmoko yang mewakili Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Ir Syukur Iwantoro, Assiten II Bidang Kesejahteraan Rakyat, Wakil Wali kota Ternate Arifin Djafar, Kepala Dinas Pertanian Muzdalifah Ilyas dan Kepala Balai Besar Veteriner Maros Drh Bagoes Poermadjaja. Karim Buamona saat membacakan sambutan gubernur, mengapresiasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia dalam hal ini Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan yang telah memilih Provinsi Malut menjadi tuan rumah pelaksanaan Rakor. ”Melalui forum rakor penanggulangan penyakit hewan menular dan kesehatan masyarakat Veteriner Regional Timur Wilayah Kerja Balai Besar Veteriner Maros ini, saya anggap sebagai momentum yang sangat penting mengingat saat ini malut sementara melakukan upaya penurunan dan pengendalian penyakit Rabies, dalam proses pembuktiannya masih bebas Avian influenza secara histories,”ungkapnya. Dia menambahkan, saat ini penyakit Rabies di Provinsi Maluku Utara masih terjadi kasus dan disadari bahwa upaya pengendalian dan pemberantasan

...AHM

Samb Hal. 1

berdasar rapat pleno DPP, akan dilakukan persiapan pilkada dengan melakukan konsolidasi di tingkat internal terlebih dahulu. “Akan ada musda (musyawarah daerah), di tingkat 1 nanti segera diambil alih,” kata Leo kepada wartawan di kantor DPP Partai Golkar di Jakarta, kemarin (23/3). Menurut Leo, untuk sementara, saat ini pimpinan DPD I Golkar tingkat provinsi dipimpin pelaksana tugas (Plt) atau karteker. Tugas Plt hanya menjembatani dilakukannya musda di tingkat provinsi. “Karena masa jabatan hampir semua

...YAMIN

Samb Hal. 1

Hadir mewakili DPP Perindo, yakni Ketua DPP Bidang Hubungan Antara Lembaga M Yamin Tawary, dan dua Wasekjen DPP Perindo, yakni Faturrahman dan Deby Debora. Yamin mengatakan kehadiran DPP Perindo di Malut ini dalam rangka mempersiapkan perangkat kelembagaan Perindo, baik di tingkat provinsi hingga kelurahan dan desa. “Kami berkeliling mulai dari Papua, Papua Barat, Maluku dan terakhir di Malut. Jadi, sesuai time table, 2015 itu seluruh perangkat partai sudah terbentuk,” kata Yamin kemarin. Karena itu, lanjut dia, kehadiran mereka (Perindo, red) di Malut dalam rangka untuk melakukan pengecekan kesiapan struktur partai. “Kalau sudah selesai, kemungkinan akan langsung deklerasi di tingkat wilayah Malut sekaligus pelantikan kepengurusan, baik di tingkat DPW dan DPD. Pelantikannya, kita perkirakan akhir Mei 2105,” ujar mantan kader partai Golkar itu. Selain mengecek pembentukan struktur partai, lanjut dia, pihaknya juga ingin mensosialisasikan filosofi Perindo kepada anggota Perindo yang ada di Malut. “Karena ini partai baru, maka penting untuk menyampaikan filosofinya ke anggota,” imbuhnya. Dia lantas menjelaskan se-

...TAMAN

Samb Hal. 1

Joni memasang tarif mulai USD 333 hingga USD 999 atau sekira Rp 4,3 juta–Rp 12,9 juta bagi yang ingin merasakan kelas

SAMBUNGANETALASE Rabies ini terkendala dengan sosial budaya masyarakat, tingkat kesadaran masyarakat untuk vaksin rabies rutin dan operasional lapangan serta database populasi HPR yang sepenuhnya belum terdata dengan baik.” Untuk itu, sangat diharapkan adanya sharing dana, baik dari APBN, APBD Provinsi maupun APBD Kabupaten/Kota serta partisipasi masyarakat secara aktif,”katany. Sementara Direktur Kesehatan Hewan Drh Pujiatmoko dalam sambutannya mengatakan, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan baru saja menyelenggarakan rapat koordinasi teknis nasional I tahun 2015 di Jakarta pada 17-18 maret lalu. Pada rakornas itu, telah memantapkan pelaksanaan kegiatan untuk mendukung pencapaian produksi pangan asal ternak dan agrobisnis peternakan rakyat. ”Saya berharap pada peserta rakor regional ini, kita lebih pertajam lagi di tingkat regional se-wilayah kerja balai besar veteriner maros,”ujarnya. Kepala Balai Besar Veteriner Maros Drh Bagoes Poermadjaja ketika diwawancarai mengatakan, tahun ini Malut bertekad untuk mendapatkan pengakuan berupa SK dari Menteri Pertanian sebagai provinsi yang bebas dari Avian Influensa (AI) atau dikenal dengan flu burung. ”Hal itu sudah pasti, karena Malut saat ini berstatus bebas histories AI dan itu berdasarkan hasil uji laboratorium, sehingga malut dinyatakan

bebas histories AI,”tegasnya. Lanjutnya, Distan Malut sudah paham, bagamana caranya, sehingga firus flu burung itu tidak bisa masuk ke daerah ini, karena salah satunya ungas yang masih hidup tidak boleh di bawah masuk ke daerah ini, karena kalau tidak penyakit flu burung akan terjadi di malut, kalau ungas yang masih hidup di bawa masuk ke daerah ini.”Saya rasa Distan Malut sudah paham, sehingga Malut bebas dari flu burung,”pungkasnya. Terpisah Ketua Panitia Dr, Drh Faizah, M.T.A mengatakan, tujuan dari kegiatan ini untuk melakukan evaluasi pencegahan, pengendalian dan pemberantasan penyakit hewan menular strategis tahun 2014 dan rencananya pelaksanaan tahun 2015. menyamakan presepsi dalam pelaksanaan program pencegahan, pengedalian dan pemberantasan penyakit hewan menular strategis, tentang kegiatan peningkatan pelayanan kesehatan hewan dan penanggulangan PHMS upaya pembebasan penyakit rabies di Kabupaten Sitaro Sulawesi Utara dan AI di Papua, Papua Barat, Maluku dan Maluku Utara, Brucellosis di sulawesi tengah, sulawesi tenggara, serta penyakit antaris di Sulsel.”Kegiatan ini dilakukan setiap tahun, sehingga tahun depan daerah mana yang nantinya menjadi tuan rumah, nanti diputuskan pada saat rapat koordinasi,”tutupnya. (din/adv)

pimpinan daerah hampir habis, ditangani Plt dulu. Termasuk di DPD II,” kata Leo. AHM Terdepak Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly telah mengesahkan kepengurusan baru DPP Golkar. Dengan demikian, pemerintah mengakui Agung Laksono sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Yasonna menandatangani Surat Keputusan Menteri tersebut pada Senin (23/3/2015) sekitar pukul 10.00 WIB. Surat keputusan menteri itu bernomor M.HH-01.AH.11.01 Tahun 2015 tentang pengesahan perubahan AD/ART serta komposisi dan personalia DPP Partai Golkar. Dalam surat tersebut, putusan diambil setelah

mempertimbangkan putusan Mahkamah Partai Golkar yang diserahkan DPP Golkar kepada Yasonna. Dalam surat tersebut juga terlampir susunan kepengurusan Partai Golkar tingkat pusat yang diketuai Agung Laksono. Dalam komposisi dan personilia pengurus, tidak tercatat lagi nama Ahmad Hidayat Mus (AHM). AHM yang menjabat Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Timur Golkar hasil munas Bali tidak lagi diakomodir masuk dalam kepengurusan Agung. Satu-satunya putra Maluku Utara yang masuk dalam pengurus inti adalah Hasanudin Mochdar.(jpnn/fai)

cara umum filosofi Perindo, folosofis partai bentukan Harry Tanoesoedibjo ini adalah mempertahankan persatuan Indonesia dan mempercepat kesejahteraan rakyat. “Kami ingin mendapat masukan dan informasi daerah tentang seberapa besar sambutan masyarakat terhadap kelahiran Partai Perindo. Alhamdilullah, saya dapat informasi dari ketua dan segenap pengurus wilayah dan pengurus DPD, bahwa kehadiran Partai Perindo di malut mendapat sambutan positif dari brbagai pihak. Bahkan masingmasing pemegang mandate agak kerepotan menampung anggota baru dalam struktur,” katanya gembira. Dia juga mengatakan, Partai Perindo sendiri sudah terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM pada Oktober 2014 lalu dan dideklarasi pada 7 Februari 2015 lalu. “Di Menteri Hukum dan HAM sudah selesai. Tinggal verifikasi ke KPU. Dan, hingga saat ini Perindo sudah mmiliki sekitar 97 ribu anggota, mendaftar terbesar melalui online. Selanjutnya, target kita adalah lolos verifikasi KPU, mendapat kursi sebanyak-banyaknya pada legislatif 2019 serta ikut berpartisipasi dalam pilpres mendatang,” ujarnya. Saat ditanya mengenai alasan bergabung bersama Perindo, mantan caleg DPR RI dari dapil Malut itu mengatakan tertarik dengan visi dan misi yang dibawa Partai Perindo. “Saya

melihat visi-masi sangat cocok dengan saya. Visi-misi itu bertumpu pada dua aspek. Pertama, mepertahankan persatuan Indonesia, kedua meningkatkan kesejahteraan rakyat, yang bertumpu pada aspek ekonomi, pendidiakn dan memperbaiki moral bangsa. Prinsipnya, Saya tertarik dengan gagasan dan kebijakan itu. Karena itu, saya memutuskan untuk masuk Partai Perindo,” katanya. Menurut dia, pertumbuhan ekonomi Indonesia cukup bagus, tetapi tidak menyentuh rakyat kecil. “faktanya, sebagian besar petani, buru, nelayan sulit masih mendapatkan lapangan pekerjaan. Fakta lain, buruh juga masih mengeluh UMR karena naiknya harga barang. Bahkan tidak ada kebijakan spesifik memecahakan maslaahmasalah tersebut. “Nah, Perindo punya konsep tentang itu, dan itu dijelaskan langsung oleh Ketum Harry Tano,” tambahnya. Sementara Ketua DPW Partai Perindo Malut Mukti Baba mengatakan, dirinya berkewajiban untuk membentuk struktur Perindo di Malut, baik di tingkat kabupaten kota hingga desa dan kelurahan. “Sebagai ketua wilayah, tugas saya adalah membangun struktur partai. Dan saat ini sudah terbentuk di 9 kabupaten kota, minus Kabupaten Pulau Taliabu beberapa bulan lalu. Target kita 2015 ini seluruh struktur partai sudah terbentuk,” kata Mukti mengakhiri. (jfr/adv/awat)

spesialnya. Menurut Joni, ada beragam motif orang dewasa yang mengikuti kelasnya. Ada yang ingin belajar untuk tidak terlalu serius. Ada pula yang ingin tampil lebih percaya

diri. Namun, apa pun motifnya, yakinlah bahwa masa kecil tidak akan pernah kembali. Lagi pula, salah satu naluri dasar anak kecil adalah ingin cepat dewasa. (jpnn/fai)

...MOTIF

Samb Hal. 1

“Disebutkan bahwa pelaku turun dari dari Lantai II ruko korban pada sekitar pukul 06.20. Jika istri korban (Susana) dan anaknya (Hendrik) sempat menghadang dan mau berteriak, pelaku kemungkinan besar pelaku sudah dipukul masyarakat. Karena pada jam seperti itu sudah ramai,” ujar Fuad. Apalagi pelaku diduga pelaku lari menuju arah selatan baru balik ke arah utara. “Jadi kalau di jam seperti itu, pasti pelaku sudah dikeroyok massa. Jadi agak aneh kalau pelaku bertindak atas niat sendiri,” imbuhnya. Karena itu, Fuad meminta penyidik jeli mengembanhkan kasus ini. Sebaliknya, dia menyayangkan sikap polisi terkesan terburuburu menetapkan Adit sebagai tersangka tunggal. Menurut Fuad, polisi harus transparan mengungkapkan kasus ini mengingat masih ada kejanggalan-kejanggalan. “Publik juga mengikuti perkembangan kasus

...PARANG

Samb Hal. 1

Dia pergi ke Ternate sejak dia putus sekolah SD,” tutur Ladasa. Ladasa sendiri bersama beberapa keluarga, termasuk istri Adit, Ju, menjenguk Adit sekitar satu jam lebih. Dari pertemuan itu, Ladasa mengaku Adit menceritakan beberapa hal kepadanya. “Karena itu, saya yakin suatu saat nanti, masalah ini akan terbongkar,” ujarnya tanpa mengungkapkan lebih jauh hasil percakapannya dengan Adit. “Yang jelas, kami tidak yakin. Anak saya ini pasti disuruh orang lain. Karena selama ini, anak saya ini tenang-tenang saja. Orang berkelahi saja, dia takut dekat,” kata Ladasa. Sebelumnya, Ladasa bersama Ju dan 7 orang lainnya dari pihak keluarga menjenguk Adit. Mereka datang sekitar pukul 12.00 WIT membawa makanan serta pakaian untuk Adit yang mendekam di sel tahanan Polres Ternate sejak Rabu (18/3) lalu. Kurang lebih 1 jam mereka bertemu dengan Adit. Suasana haru mewarnai pertemuan tersebut. Pihak keluarga juga menyinggung uang Rp 1 juta yang disita polisi sebagai barang bukti pencurian. Uang tersebut, kata Ladasa, adalah uang angsuran kredit motor anaknya. ”Jatuh tempo dia pe motor itu tanggal 19 Maret. Jadi dia mau

...MEMBATIK

Samb Hal. 1

“Bunga ini baru bentuk awal. Belum masuk ke motifnya,” ujar Arnold. Ya, hari itu, bersama 14 teman sesama narapidana di Lapas Kelas IIA Ternate lainnya, Arnold memang tengah belajar membuat batik yang dilakukan di Lapas. Kegiatan membatik ini merupakan program hasil kerja sama Bank Indonesia (BI) Perwakilan Maluku Utara, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Malut, serta Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Malut. Tak tanggungtanggung, pelajaran membatik itu didampingi langsung oleh seorang seniman batik yang telah puluhan tahun bergelut di dunia batik, Suhartono. Arnold sendiri sebelumnya tak pernah bersentuhan dengan alat-alat membatik. Ini merupakan pengalaman pertama baginya. “Sebelumnya tidak pernah menggambar, apalagi bikin batik,” aku pemuda asal Buli, Halmahera Timur itu. Meski asing dengan dunia batik, Arnold mengaku senang diberi kesempatan untuk belajar membuat batik. Menurut terpidana kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur itu, ia belum pernah mengikuti kegiatan pelatihan keterampilan semacam ini sebelumnya. Oleh karenanya, pelatihan membuat batik itu diikutinya dengan antusiasme tinggi. “Ini baru pertama kali ikut pelatihanpelatihan semacam ini. Rencananya mau bikin batik motif pala, burung, dan cengkih. Tapi sekarang baru buat gambar awal dulu di kertas,” tutur Arnold yang mendapat vonis huku-

HALAMAN 08

ini. Karena itu, kita sarankan agar harus ada upaya polisi yang bisa meyakinkan publik. Kalau publik merasa ada sesuatu yang janggal, maka akan muncul dugaan kurang enak yang akan dialamatkan kepada polisi,” kata Fuad. Mantan anggota DPRD Kota Ternate ini bahkan masih meragukan kesimpulan polisi yang menetapkan Adit sebagai tersangka tunggal. “Polisi harus bekerja maksimal dulu baru menyampaikan kesimpulan. Saya lihat masih ada kejanggalan yang perlu didalami,” kata Fuad. Pandangan juga datang dari akademisi. Dekan Fakultas Hukum Unkhair Syawal Abdullajid juga meminta polisi untuk lebih mendalami kasus ini. Menurut Syawal, ada motif lain yang membuat pelaku begitu nekat dan sadis membunuh korban. “Ini bisa terlihat dari cara pelaku masuk dari belakang roku yang begitu sulit dan berkawat duri. Kelihatan ada motif dendam pelaku terhadap korban. Jadi bukan murni perampokan,”

ujar Syawal. “Bisa saja hal-hal yang menyangkut hubungan kerja antara mereka yang tidak terungkap. Sebab pelaku adalah mantan karyawan,”imbuhnya. Hasil reka ulang, lanjut Syawal, menunjukkan pelaku begitu nekat membunuh korban yang sementara tidur. “Ini mengindikasikan ada dendam sehingga pelaku nekat menghabisi korban,” kata Syawal. Sementara Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Malut Yahya Mahmud mengatakan polisi juga harus mengembangkan keterangan tersangka sekalipun keterangannya berubah-ubah. “Polisi harus jeli agar tersangka juga mendapat keadilan. Apalagi dari awal penyidikan, polisi sempat menyebutkan pelaku diduga lebih dari satu. Tapi kenapa belakangan, hanya satu,” kata Yahya mempertanyakan. Dia menambahkan, keterangan tersangka yang sering berubah-ubah juga mengindikasikan tersangka tanpa didampingi penasehat hukum. (tr-02/ jfr/fai)

setor pake doi itu, ”sambung salah satu keluarga Adit yang menolak namanya dikorankan. Pihak keluarga hanya mengharapkan polisi dapat bekerja mengungkapkan kasus ini dengan sebenar-benarnya. ”Kami dari keluarga sederhana. Kami hanya meminta polisi mengusut kasus ini sejelas-jelasnya,” harap Ladasa. Karenanya, pihak keluarga ingin bertemu Kapolres Ternate AKBP M. Anis Prasetyo Santoso. Rencananya, mereka akan mendatangi Polres lagi untuk menemui Kapolres, Selasa (24/3) hari ini. Sementara warga sekitar tempat kos Adit, RT 02 RW 03 Kelurahan Salero, Kecamatan Ternate Tengah, juga terkejut Adit ditetapkan sebagai tersangka tunggal dalam kasus pembunuhan sadis. Oleh warga sekitar, Adit biasa disapa Ufi (bukan Upi, red). James, teman sekosan Adit, mengaku baru mengenal Adit satu bulan belakangan. Dia ngojek dan bisanya nongkrong di areal Pasar Gamalama. “Dia sering mengeluh ke saya. Katanya penumpang ojek sunyi. Saya sering ketemu dia di jam istirahat sekitar jam 9 malam saat nonton televisi,” ujar James. “Biasanya sesudah nonton televise, dia langsung tidur,”imbuhnya. Tetangga kos Adit, Hi Nila yang juga pedagang mengaku Adit sering mengantar jemput cucunya yang masih bersekolah.

“Dia (Adit) baik, sering beli rokok sempurna dua batang di kios saya. Paling tinggi belanja di kios saya hanya Rp4 ribu,” tutur Nila. Cerita menarik datang dari Rusni, pemilik kos. Rusni mengatakan Adit berpembawaan penurut dan polos. “Biar tengah malam saya suru beli pulsa, dia beli. Dia SD saja tidak lulus dan tidak tahu membaca. Kalau disuruh kerja, dia langsung kerja,” katanya. Setahu Rusni, Adit tidak pernah minum minuman keras. Saat malam sebelum peristiwa pembunuhan, Rusni sempat melihat Adit nonton televisi. “Sekitar jam 9 malam. Setelah itu, saya masuk ke kamar tidur,” tuturnya. Karena itu, dia mengaku kaget Adit ditetapkan sebagai tersangka. Lebih kagetnya lagi, ternyata parang yang digunakan Adit adalah milik Rusni. “Saya kaget saat polisi kasih lihat parang pada hari Jumat (20/3) yang digunakan untuk membunuh. Itu adalah parang milik saya. Saya cari hari minggu lalu tapi tidak ketemu, ternyata parangnya sudah dibawa Adit. Parang itu saya taru di atas kas dapur,” kisahnya. Sekadar mengingatkan, polisi mengamankan dua bilah parang di TKP. Namun satunya, menurut polisi adalah parang milik korban yang sering digunakan untuk membersihkan pohon jambu di belakang rumah. (cr-02/tr-03/fai)

man empat tahun penjara itu. Lain Arnold, lain pula Thamrin. Pria yang divonis hukuman penjara dua tahun enam bulan lantaran kasus penggelapan itu biasanya mengikuti kegiatan perbengkelan otomotif yang ada di dalam Lapas. Namun kali ini, ia juga terpilih oleh pihak Lapas untuk mengikuti pelatihan membatik. Thamrin yang telah menjalani masa hukumannya selama tujuh bulan itu mengaku menyukai pelajaran membatiknya. “Suka di sini (ikut belajar membatik, red). Dapat keterampilan baru yang kita tidak pernah tahu sebelumnya,” katanya. Meskipun awalnya mengaku kagok memegang alat gambar, rata-rata narapidana hanya butuh waktu yang singkat untuk mulai dapat menggambar pola awal di kertas sebelum dicantumkan ke kain. Bahkan gambar-gambar yang mereka buat mengindikasikan adanya bakat menggambar yang terpendam dari para narapidana ini. “Awalnya memang sulit. Tapi karena ada contohnya, jadi lebih mudah. Jika sudah lancar di kertas, nanti diajari gambar di kain. Katanya selama seminggu kita akan belajar batik. Kalo sudah bisa buat, siapa tahu saat bebas nanti bisa terus jadi pembuat batik,” jabar Arnold yang mengaku merindukan keluarganya di Buli. Suhartono, sang pelatih, juga tak kalah antusiasnya. Ini juga merupakan pengalaman pertamanya melatih muridmurid ‘spesialnya’. Seniman batik yang fokus pada batik klasik tradisional itu mengatakan bahwa selama seminggu para murid akan diajari membuat motif serta pewarnaan batik. Motif dan warna yang diajarkan

keduanya bertema lokal Malut. Motif lokal antara lain cengkih, pala, burung bidadari, hingga motif geografis. “Sedangkan untuk warna khas Malut merupakan warna-warna pelangi yang cerah dan tegas. Warna Malut memang dikenal ‘berani’, misalnya merah dan biru yang terang, yang sekali lihat kita langsung tahu itu warna apa karena ketegasan warnanya,” ungkap pemilik Arleon Craft itu. Suhartono berharap kegiatan belajar membatik tersebut dapat berimbas jangka panjang pada adanya industri kreatif mandiri di Lapas. Ia tak menampik jika pada akhirnya para warga binaan Lapas telah mampu membuat batik yang layak, maka dirinya dengan senang hati akan menjalin kerja sama dengan mereka. Suhartono yang akan menyediakan bahan, dan para narapidana yang akan menjadi tenaga kerjanya. “Jadi nanti saya akan membayar hasil pekerjaan mereka. Dengan begitu, maka kita berdayakan mereka menjadi tenaga kerja, juga merangsang tumbuhnya industri kreatif di lingkungan ini,” ujarnya. Kepala Lapas, La Samsudin, mengaku animo warga binaannya untuk mengikuti kegiatan membatik amatlah tinggi. Di Lapas sendiri telah ada program keterampilan kemandirian di bidang peternakan ayam potong, pertanian, dan manufaktur. Namun membuat batik merupakan hal yang baru. “Karena itu mereka sangat senang dengan adanya kegiatan ini. Sebab di sini mereka tidak hanya ditahan tapi juga dibina dengan memberikan keterampilan dan pembinaan mental,” pungkas pria yang memimpin 186 warga binaan itu.(kai/fai)


art:Yono

SELASA, 24 MARET 2015

SPORTIVO

HALAMAN 09

Gantikan Jam Tangan dengan Medali Mourinho Mengoleksi Saat Menjadi Juara JOSE Mourinho mengaku memiliki kebiasaan unik untuk merayakan gelar juara yang diraih timnya. Jika biasanya pemain atau pelatih menyimpan medali sebagai tanda kemenangan, Mourinho memilih mengoleksi jam tangan. Saat ini Mourinho sudah memiliki 21 jam tangan yang dijadikan koleksi saja, bukan untuk dipakai. Setiap jam itu melambangkan satu trofi yang sudah diraihnya. “Ketika mengakhiri musim dengan trofi, saya mewakilinya dengan jam tangan. Saya menyimpannya di tempat yang aman. Sekarang saya sudah memiliki sponsor jam tangan sendiri, sebelumnya saya hanya memakai jam yang saya sukai, apa

JOSE Mourinho

Gaya Keren Skuad Barca Bawa Kemenangan TAK hanya mempersiapkan diri secara fisik dan mental, para pemain Barcelona rupanya juga memperhatikan gaya berpakaian mereka ketika datang ke stadion Camp Nou, jelang duel El Clasico dini hari kemarin. Barcelona akhirnya menang 2-1 di pertandingan tersebut. Tim sempat unggul lewat Jeremy Mathieu dan disamakan oleh Cristiano Ronaldo. Namun Blaugrana yang akhirnya keluar sebagai pemenang lewat aksi ciamik Luis Suarez. Sebelum pertandingan berlangsung, para skuad Barca rupanya sempat memamerkan pose keren mereka di akun Instagram milik Adriano. Para penggawa tim asuhan Luis Enrique itu ber-

EL CLASICO: gaya keren skuad barca saat di ruang ganti

gaya di ruang ganti sembari mengenakan pakaian yang modis dan terlihat necis. Tak sia-sia, gaya maksimal tim Catalan itu akhirnya

membuat mereka meraup tiga angka penuh atas Madrid dan kini unggul empat poin di puncak klasemen sementara. (anv/cr-05)

Romatisnya Bintang Real Madrid PRESENTER cantik salah satu stasiun TV Spanyol ini sedang berbahagia. Dia merasa dimanja dan diistimewakan kekasihnya, Sergio Ramos. Rubio sangat bangga kepada penggawa Real Madrid itu. Sebab, di tengah-tengah kesibukannya mempersiapkan Liga Champions, Ramos mau menyempatkan diri merayakan ulang tahunnya

ke-37. Dua har i lalu, Ramos memesan tempat khusus di salah satu restoran Spanyol dengan latar belakang pemandangan kota Madrid. Dua sejoli itu merayakannya melalui makan malam romantis. “Kami bahagia dan akan selamanya seperti ini. Dia lelaki baik dan mau merayakan

ulang tahun bersamaku,” kata Rubio dilansir Rakyat Merdeka Online (Grup JPNN. com), Minggu lalu. Hubungan Ramos dan Rubio semakin hari semakin lengket. Bahkan, di antara punggawa Real Madrid, mereka merupakan pasangan paling romantis setelah Iker Casillas dan Sara Carbonero. (jpnn/cr-05)

Halep Sabet Juara Paling Berkesan CALIFORNIA- Simona Halep menahbiskan diri sebagai petenis putri terbaik di Indian Wells 2015. Halep sukses menjadi juara setelah menekuk Jelena Jankovic dengan skor 2-6, 7-5, 6-4 di Indian Wells Tennis Garden, Senin (23/3) kemarin. “Jankovic menjalani partai final yang sangat luar biasa. Ini adalah laga yang hebat. Saya sangat senang bisa menang di sini. Ini adalah gelar terbesar saya. Saya tak akan melupakannya,” terang Halep di laman WTA. Gelar itu membuat Halep menyalip Serena Williams dan Maria Sharapova di posisi puncak daftar petenis yang berpeluang tampil di WTA Finals Singapore. Di sisi lain, Jankovic tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. “Saya tumbang tiga hari sebelum turnamen digelar. Saya bahkan ragu bisa tampil. Ketika saya berada di sini pada hari pertama, saya tak memukul bola selama sepuluh hari,” tegas Jankovic. (jpnn/cr-05)

pun merknya,” terang Mourinho seperti dilansir The Daily Mail. Jam terakhir yang menjadi penanda kesuksesan Mourinho adalah Hublot King Power Special One. Mourinho menyimpan jam itu setelah Chelsea memenangkan gelar Capital One Cup. Kebetulan, jam itu merupakan favorit Mourinho. “Favorit saya adalah yang terakhir. Saya mendesain jam itu dengan perusahaan yang membuatnya. Jam itu dibuat berdasarkan kebutuhan saya. Warna, bahan, ukuran dan beratnya sesuai dengan keinginan saya. Saya mendesainnya sendiri. Warnanya biru, itu adalah jam saya,” imbuhnya. (anv/cr-05)

SIMONA Halep


SELASA, 24 MARET 2015

HALAMAN 10

Lewat Lomba Grafiti, Menuju Ternate Go Green Tema Sentral: “Akselerasi Masyarakat untuk Pembangunan Menuju Ternate Kota Kita”

PENYELENGGARAAN HUT ke-16 Pemerintah Kota Ternate, berbeda dengan tahun sebelumnya. Tahun ini, acaranya tidak saja melibatkan unsur internal namun juga masyarakat. Salah satunya melalui event yang dipastikan heboh; lomba graffiti (melukis dinding) antarkelurahan dengan melibatkan masyarakat secara langsung. Grafiti sendiri merupakan suatu bentuk street art (seni jalanan) yang cukup familier dengan warga Kota Ternate, terutama kaum muda. Sebagai wadah berekspresi dengan pola dan bahasa bebas itu, kali ini dikemas melalui lomba dengan pola dan bahasa yang terarah dan bersifat edukatif. Kepala DTKP (Dinas Tata Kota dan Pertamanan) Kota Ternate, Rizal Marsaoly mengatakan, lomba ini dimaksudkan untuk melibatkan masyarakat di seluruh kelurahan dengan satu tujuan, semangat yang sama menciptakan Ternate Go Green (kota hijau) sebagai bagian dari program Pemerintah Kota Ternate. “Karena memang, tema dalam lomba grafiti ini adalah Ternate Go Green yang diekspresikan melalui gambar dan bahasa yang terarah untuk memperindah wajah kota sekaligus sebagai media informasi publik dengan tema sederhana namun mudah dipahami sehingga insha Allah sasaran dan tujuannya bisa terwujud,” tukas Rizal. Tema lomba grafiti Ternate Go Green ini, menurutnya, selaras dengan tema HUT ke-16 Pemerintah Kota Ternate yakni ”Akselerasi Masyarakat untuk Pembangunan Menuju Ternate Kota Kita”. Selain untuk membangun semangat kebersamaan menopang program Ternate Go Green, lomba grafiti ini sebagai suatu upaya menjawab masalah pertumbuhan gedung-gedung dan segala infrastruktur di tengah pesatnya pembangunan kota, sekaligus memberi penguatan bagi semua

pihak bahwa menuju kota hijau merupakan tanggung jawab bersama. “Karena itu, kita mulai dari kelurahan yang notabene akan melibatkan masyarakat secara langsung,” tandasnya. Dalam trend kota, grafiti sendiri merupakan bagian dari penghijauan kota yang menggunakan alat dan medium yang berbeda. Grafiti merupakan satu stretegi menutupi ruang-ruang kota yang tumbuh tembok-tembok mati atau bangunanbangunan yang dibiarkan lama, diubah menjadi media pesan sosial sekaligus “ornament” kota dengan model-model lukisan yang ekspresionis dan penuh pesan. “Hal tersebut berhubungan dengan upaya membuat ruang-ruang kota itu terlihat indah dari aspek estetika dan secara langsung memberi kesegaran dan inspirasi pikiran menimal mata orang dapat menikmati keindahan grafiti,” papar Rizal. Grafiti sendiri selalu menjadi bagian dari ornamen di beberapa kelurahan yang mengikuti Village Park (lomba taman kampung) dan lorong berbunga yang digelar Pemerintah Kota Ternate pada setiap HJT (Hari Jadi Ternate). Menyadari betapa kuatnya manfaat grafiti sebagai salah satu model memperindah kota dan fungsi sebagai media pesan sosial, Walikota Ternate Dr. Burhan Abdurahman, SH, MM menginginkan agar kegiatan ini dapat melibatkan masyarakat dari seluruh lapisan. Karena itu, Walikota meminta keterlibatan penuh dari seluruh kelurahan yang ada di Kota Ternate dengan memanfaatkan secara optimal ruang mati di sudutsudut kota sebagai sarana dalam lomba grafiti. Mempotensikan street activity atau kegiatan jalanan menjadi sesuatu yang berfungsi dan bermanfaat sebelumnya dilakukan DTKP Kota Ternate terhadap aktifitas skate board yang sebelumnya menggunakan kawasan jalan raya di pusat kota. Setelah menyediakan sarana Skate Park,

BUKAN sekadar iseng, grafiti dibangun dengan pola-pola yang terarah

SEPERTI taman indah yang tertata di tembok-tembok mati

selain aktifitas para remaja itu semakin terarah, wajah kota pun kelihatan indah dan memiliki fasilitas publik sebagai ciri kota modern. Grafiti juga diharapkan menjadi pelengkap dari

ketersediaan taman-taman yang menghiasi Kota Ternate baik taman rekreasi, taman median jalan, maupun taman vertikal yang mengubah wajah Kota Ternate menjadi lebih indah dan segar.(*)

GRAFITI menjadi wahana ekspresi kaum muda yang penuh pesan

TENTANG LOMBA GRAFITI Tema Grafiti ”Ternate Go Green 2015” Peserta perwakilan kelurahan Ukuran dinding: panjang minimal 6 Meter, tinggi disesuaikan Memasukan denah grafiti saat pendaftaran Alat dan bahan grafiti ditanggung peserta Wajib menggunakan bahan ramah lingkungan Batas Pendafataran diperpanjang sampai Jumat, 27 Maret 2015 Penjurian Senin, 6 April 2015 Pengumuman Pemenang Senin, 27 April 2015 Hadiah: Juara 1 Rp 10 Juta, Juara II Rp 9 Juta, Juara III Rp 8 Juta, masing-masing disertai penghargaan

GRAFITI juga membangun semangat kerjasama di kalangan remaja

ARENA Skate Park, mengubah street activuty ke pola yang terarah


SAMBUNGANSPORTS

art:MuS

SELASA, 24 MARET 2015

HALAMAN 11

DATA DAN FAKTA Klasemen Sementara Serie A Juventus 28 Roma 28 Lazio 28 Sampdoria 28 Napoli 28 Fiorentina 28 Torino 28 AC Milan 28 Inter 28 Genoa 27 Palermo 28 Udinese 27 Empoli 28 Sassuolo 28 Chievo 28 Verona 28 Atalanta 28 Cagliari 28 Cesena 28 Parma * 26 * Parma poin dikurangi 3

20 14 16 12 13 12 10 9 9 9 8 8 6 7 8 8 5 4 4 3

7 11 4 12 8 10 9 11 10 10 11 9 15 11 8 8 11 9 9 3

1 3 8 4 7 6 9 8 9 8 9 10 7 10 12 12 12 15 15 20

67 53 52 48 47 46 39 38 37 37 35 33 33 32 32 32 26 21 21 9

7 7 6 8 6 5 5 7 9 6 9 8 10 9 10 7 14 10 4 7

2 5 6 5 8 9 9 11 10 12 12 13 12 13 14 16 12 15 20 18

67 61 60 59 54 53 53 43 42 42 36 35 34 33 28 28 26 25 22 19

4 6 8 9 6 2 7 7 7 6 12 9 5 6 10 7 9 8

2 4 5 5 9 12 9 10 10 11 8 10 13 13 11 13 12 13

64 54 47 45 39 38 37 34 34 33 30 30 29 27 25 25 24 23

Klasemen Sementara Premier League Chelsea Manchester City Arsenal Manchester United Liverpool Southampton Tottenham Hotspur Swansea City West Ham United Stoke City Crystal Palace Newcastle United Everton WBA Hull City Aston Villa Sunderland Burnley QPR Leicester City

29 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 29

20 18 18 17 16 16 16 12 11 12 9 9 8 8 6 7 4 5 6 4

Klasemen Sementara Bundesliga Bayern Muenchen Wolfsburg B M”Gladbach Bayer Leverkusen Schalke 04 Augsburg Hoffenheim Eintracht Frankfurt Werder Bremen Dortmund Mainz 05 FC Koeln Hertha Berlin Hannover 96 Freiburg Hamburger SV Paderborn Stuttgart

26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26

20 16 13 12 11 12 10 9 9 9 6 7 8 7 5 6 5 5

PRESTASI: dua atlet Muaytai Malut saat tiba di Ternate langsung dijemput pengurus KONI. Kepulangan dua atlet usai mengikuti Kejurdun di Bangkok, Thailand

Dua Atlet Malut Sumbang Medali untuk Indonesia TERNATE – Prestasi atlet muaytai Malut memang patut diacungi jempol. Potensi dan kemampuan yang dimiliki dua atlet asal Malut sukses menyumbangkan medali untuk Negara Indonesia di ajang kejuaraan dunia (Kejurdun) di Thailand, Bangkok. Dua atlet bela diri Muaytai Malut itu adalah, M. Ficky Muchlis Radjiloen dan Sandro Nyong. Di Ajang tingkat internasional itu, dua putra Ternate ini suskes meraih medali perak, dan menambah jumlah medali untuk Indonesia menjadi 13 medali (3 emas, 8 perak dan 2 perunggu). “Ini memang luar biasa, atlet Malut juga sudah punya kemampuan menyumbangkan medali untuk Negara di even internasional,” ucap ketua Pengprov Muaytai Malut, Salim Halik, kemarin. Menurut Salim dua atlet asuhan Muchlis Radjiloen itu sebelumnya dipanggil oleh PP Muaytai untuk menjalani Pelatihan Nasi-

onal (Pelatnas) di Jakarta selama dua bulan. Kemudian, pelatih Pelatnas asal Thailand menyeleksi atlet untuk mengikuti Kejurdun di Bangkok. Dengan kemampuan yang baik maka, dua atlet Malut itu pun dipilih. Tak siasia dua putra Ternate yang hanya menjalani latihan di kediaman Ketua Pengprov Muaytai Malut dengan fasilitas seadanya itu berhasil menyumbangkan hasil dari ketekunan berlatihnya untuk Negara. Kejurdun yang berlangsung pada tanggal 18 Maret lalu di Gedung Lumpinee Boxing Stadium Bangkok, dua atlet Malut itu turun di kategori yang berbeda. M. Vicky Muchlis bertanding di kelas 43 kg kategori kadet. Siswa SMA Negeri 10 Ternate ini meraih perak setelah dihentikan oleh atlet dari Israel di partai terakhir. Kemudian, Sandro Nyong turun di kategori youth. Siswa SMA Alkhairat yang turun di kelas 51 kg harus mengalah

dengan atlet asal Usbekistan. Saat ini, dua atlet tersebut sudah dipulangkan dari Pelatnas ke Ternate pada Minggu kemarin. Menurut Salim, kepulangan tersebut juga untuk persiapan organisasi cabor yang dipimpinnya menghadapi Pra PON 2015 nanti. Kedatangan dua atlet harapan Malut yang mendapat apresiasi dari KONI dengan diaraki mengelilingi kota tersebut member kebangga bagi KONI serta daerah Malut. “Saat ini kita lagi persiapan untuk melakukan perekrutan atlet untuk persiapan Pra PON. Kalau dua atlet kita itu dipanggil ke Pelatnas kita tetap kirim lagi,” katanya. Salim menambahkan disamping jalani pelatda untuk Pra PON, Pengprov juga akan mengirim atlat untuk mengikuti kejurnas di Banjarmasin pada Mei mendatang. “Kejurnas itu sekaligus menjadi kesempatan try out atlet,” tandasnya. (cr-05)

Resmi Jadi WNI, Bek Garang Siap Permalukan Bekas Negaranya JAKARTA- Bio Paulin Pierre akhirnya bisa bernafas lega. Bek garang milik Persipura Jayapura akhirnya resmi menyandang status sebagai Warga Negara Indonesia (WNI). Pemain kelahiran Kamerun itu telah mengambil sumpah pewarganegaraan RI di Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM Provinsi Papua. “Saya

senang momen ini akhirnya datang juga. Sudah lama saya menunggu jadi WNI,” katanya, usai pengambilan sumpah seperti dilansir situs Persipura. Nah, Bio kini semakin fokus membela Persipura dan Timnas Indonesia. Bio mengaku siap dipanggil pelatih Benny Dolo untuk uji coba melawan Myanmar dan Kamerun.

Laga kontra Kamerun akan menjadi momen emosional bagi Bio. Pasalnya, dia harus menghadapi bekas negaranya. Meski begitu, Bio mengaku siap memberikan yang terbaik bagi Indonesia.“Saya siap jika hari ini, malam ini dipanggil untuk bermain bagi Timnas. Apalagi akan melawan Kamerun, saya sangat siap,” tegas Bio. (jpnn/cr-05)

Djokovic Lewati Rekor Boris Becker

NOVAK Djokovic

...PEMAIN Samb Hal. 12 Pemain asal Prancis itu sukses mencetak tiga gol dalam empat laga El Clasico. Uniknya, semua gol Mathieu berasal dari tandukan.

...MASIH Samb Hal. 12 Dalam laga itu, Ronaldo mampu mencetak sebiji gol bagi Madrid ketika pertandingan memasuki menit ke-31. Mendapat umpan dari Karim Benzema,

...TERAKHIR Samb Hal. 12 Musim ini Casillas juga lebih banyak mendapatkan cemoohan. Mayoritas Madridista di Madrid masih menganggap kekalahan telak 0-4 El Real atas klub sekota, Atletico Madrid beberapa waktu lalu, sebagian besar adalah dosa Casillas. begitu juga kekalahan mengejutkan atas Schalke dengan skor 3-4 di kandang sendiri di pentas Liga Champions, juga menunjuk Casillas sebagai sosok

CALIFORNIA- Novak Djokovic berhasil merebut gelar keempat Indian Wells. Gelar itu diraih setelah Djokovic sukses menumbangkan Roger Federer dengan skor 6-3, 6-7, 6-2 di Indian Wells Tennis Garden, Senin (23/3) kemarin. Setelah menang mudah di set pertama, Djokovic mulai mendapat perlawanan pada set kedua. Namun, perlawanan Federer hanya bertahan selama satu set. Pada set terakhir, Djokovic sudah tak terbendung. “Saya pikir ini adalah pertandingan yang luar biasa dari sisi saya. Sangat solid, intens dan memiliki komitmen hebat setiap memukul bola,” terang Djokovic setelah laga di laman resmi ATP. Kemenangan itu membuat Djokovic menyamai rekor Federer sebagai pemegang gelar terbanyak. Selain itu, Djokovic juga menjadi pemain ke-12 yang bisa membukukan 50 gelar sejak era terbuka. Petenis asal Serbia itu melewati rekor Boris Becker yang membukukan 49 gelar juara. Berkat kemenangan itu, Djokovic akan mendapatkan 1000 angka yang semakin menegaskan posisinya di puncak klasemen ATP. (jpnn/cr-05) Luis Suarez juga berhasil mencetak gol dalam pertandingan itu. Artinya, bomber bengal asal Uruguay itu berhasil mencetak gol dan assist dalam dua pertandingan melawan Madrid. Lionel Messi juga tak mau kalah. Megabintang berjuluk Si

Kutu itu berhasil memberikan assist pada Mathieu. Itu adalah assist ke-13 bagi Messi dalam laga kontra Madrid. Messi kini menjadi pencetak assist terbanyak saat melawan Barca sejak abad ke-21. (jpnn/ cr-05)

Ronaldo sukses membungkam publik Nou Camp. Itu adalah gol ke-15 yang berhasil dijaringkan Ronaldo dalam El Clasico di semua kompetisi. Ronaldo berhasil menyamai rekor legenda Madrid, Raul Gonzalez yang memiliki torehan gol yang

sama. Namun, Ronaldo masih kalah dari megabintang Barcelona, Lionel Messi. Pemain berjuluk Si Kutu itu merupakan topskor sepanjang masa El Clasico dengan koleksi 21 gol di semua kompetisi. (jpnn/cr-05)

yang lebih disalahkan. Nama Casillas sudah tak asing menjadi bahan cemoohan di Santiago Bernabeu, ketika namanya disebut menjadi starting line up. Belakangan, rumor ketertarikan besar Madrid mendatangkan kiper masa depan Spanyol, David De Gea dari Manchester United, kian membuat isu bakal berpisahnya Casillas dengan Real Madrid pada musim depan semakin kuat. Sementara sahabat Casillas, Xavi Hernandez (35) juga banyak disebut media-media Spanyol

(di antaranya, Marca), sedang menjalani musim terakhir di Barcelona. Dalam laga El Clasico dini hari kemarin, Xavi bermain tak lebih dari 10 menit, usai dipercaya pelatih Luis Enrique menggantikan Andres Iniesta di menit 80. Xavi bahkan sudah hampir meninggalkan Barcelona awal musim kemarin, setelah klub di Qatar ingin meminangnya. Namun Xavi memilih untuk tinggal, setidaknya hingga akhir musim ini. (jpnn/cr-05)

PEMAIN Persib saat jalani latihan

Persib Resmi Gaet Striker PBR PERSIB Bandung akhirnya memiliki striker asing. Itu setelah Ilija Spasojevic resmi mengikat kontrak dengan juara bertahan Indonesia Super League (ISL) tersebut, Senin (23/3) kemarin. Manajer Persib Umuh Muchtar menegaskan, pemain yang sebelumnya memperkuat Pelita Bandung Raya (PBR) itu langsung menemui kata sepakat setelah berkomunikasi dengan manajemen. “Iya betul, Spaso sudah tanda tangan kontrak dengan kami,” kata Umuh kemarin. Bergabungnya pemain asal Montenegro tersebut , menjadi akhir perjalanan panjang klub

...BARCA Samb Hal. 12 Barcelona yang bertindak sebagai tuan rumah dalam laga yang menguras perhatian seluruh penggila sepak bola itu. Kedua entrenador tim, Luis Enrique di Barca dan Carlo Ancelotti di Madrid sama-sama mengklaim laga tersebut bukanlah penentu gelar juara. Ada benarnya, mengingat La Liga masih menyisakan 10 pekan lagi. Namun jika Barca yang kini memimpin klasemen, mampu menekuk Madrid di pekan ke 28 ini, tentu jarak dengan Madrid yang ada di posisi kedua menjadi 4 poin. Kemenangan atas Real membuat Barca berada dalam posisi yang sangat baik dalam perebutan gelar juara Liga Primera. Luis Suarez dkk kukuh di puncak klasemen dengan keunggulan empat poin atas Real (68-64). “Saya kira kami bermain sangat baik sampai terjadinya gol kedua. Pertandingan menjadi sangat

...REKOR Samb Hal. 12 Namun, ketika lawan juga melakukannya, Anda harus beradaptasi,” terang pelatih Barca, Luis Enrique di laman Football

berjuluk maung Bandung itu untuk menemukan striker asing. Sebelumnya, Persib sudah melakukan seleksi kepada 15 pemain dan gagal. Umuh berharap, bergabungnya pemain 27 tahun tersebut menjadi solusi atas masalah di lini depan Persib. Selama ini, skuat Maung Bandung mampu melakukan built up serangan dan menciptakan banyak peluang. Tapi, gol yang tercipta masih sedikit dibandingkan dengan banyaknya peluang yang didapat. “Mudah-mudahan Persib bisa lebih baik. Bisa cetak lebih banyak gol,” cetusnya. (jpnn/cr-05)

sulit bagi kami,” kata Entrenador Real Carlo Ancelotti sebagaimana dilansir Marca. Di laga yang juga dibilang pertarungan harga diri itu, raksasa Catalan Barcelona sukses menjauhkan diri dari kejaran Real Madrid, usai menang tipis 2-1 dalam El Clasico di Camp Nou, Senin (23/3) dini hari kemarin. Dua gol Barca yang dibukukan Jeremy Mathieu dan Luis Suarez, hanya bisa dibalas Madrid lewat sebiji gol Cristiano Ronaldo. Dengan kemenangan ini, pelatih Barcelona Luis Enrique tak bisa menyembunyikan kegembiraannya, bisa memperlebar poin di tabel dengan Madrid, menjadi 4 angka. “Semua pemain bermain dengan baik,” ungkap Enrique seperti dilansir dari ESPN, Senin (23/3). Namun Enrique secara khusus menyebut satu pemain yang tampil sedikit lebih istimewa dibanding rekan lainnya. Pemain ini dia puji setinggi langit. “Suarez. Sangat sedikit pemain yang bisa mencetak gol seperti itu,” tutur Enrique.

Ya. Suarez memang membuktikan dia adalah salah satu bomber papan atas dunia, meski berada satu tim dengan Lionel Messi maupun Neymar. Menerima bola dari umpan lambung Dani Alves dari setengah lapangan, Suarez mampu berkelit dari bayangan dua bek papan atas, Sergio Ramos dan Pepe. Suarez kemudian menyentuh bola itu hanya dua kali. Sentuhan pertama; mengontrol sambil dengan cerdas menjauhkan bola dari jangkauan Pepe dan Ramos, Suarez pun mendapat ruang tembak yang tepat. Sentuhan kedua; dengan kaki kanannya, Suarez melepas sepakan datar yang tak mampu dijangkau kiper Iker Casillas. Gol, sekaligus menjadi gol kedelapan Suarez di La Liga (Lihat Video Gol Suarez Barca 2-1 Madrid). “Itulah sebabnya kami sangat butuh tanda tangan Suarez di awal musim. Dia bisa menjadi pemain yang sangat menentukan,” puji Enrique. (jpnn/cr-05)

Espana. Kemenangan itu membuat Barcelona leading empat poin atas tim berjuluk Los Blancos tersebut. Meski begitu, Enrique enggan membicarakan peluang juara untuk Barcelona.

“Saya senang karena kami seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol. Kami memiliki sepuluh pertandingan sangat penting di La Liga. Semua tim bisa saja kehilangan angka,” tegas Enrique. (jpnn/cr-05)


art:MuS

HALAMAN 12

LUIS Suarez

SELASA, 24 M MARET AR A RET ET 2015 201 015

ALLSPORTS

Barca Menuju Jalur Juara EL CLASICO

El Clasico, CR7 Masih Kalah dari Messi

Suarez Masuk Pencetak Gol Kelas Dunia Laporan : JPNN Editor : Haiyun Umamit BARCELONA - Banyak yang percaya, duel Barcelona kontra Real Madrid adalah laga yang paling menyita perhatian penggila bola dunia sepanjang masa. Boleh saja. Rivalitas, gengsi hingga aroma dendam masa lalu sejarah dua wilayah, membuat pertandingan yang karib disebut El Clasico ini membuat dunia ikut penasaran. Khusus di La Liga, El Clasico sudah

digelar sebanyak 169 kali. Rekor pertemuannya, Madrid menang 71 kali, Barca 66, sisanya imbang. Musim ini, pada edisi pertama El Clasico di Santiago Bernabeu, Oktober lalu, tuan rumah Real Madrid menang 3-1. Sempat tertinggal lewat gol cepat Neymar, Madrid membalas lewat Cristiano Ronaldo, Pepe dan Karim Benzema. Nah, pada edisi kedua di La Liga musim ini, di Stadion Camp Nou,

Barca Masih Punya Rekor Buruk di El Clasico BARCELONA memang berhasil menghentikan perlawanan Real Madrid dengan skor 2-1 pada El Clasico jilid kedua di Stadion Nou Camp, Senin (23/3) dini hari kemarin. Namun, kemenangan itu juga dinodai dengan rekor buruk. Dalam laga itu, Barca hanya bisa mengua-

sai permainan sebanyak 52,36 persen. Itu adalah prosentase terburuk Barca di semua ajang musim ini. “Kami selalu memiliki tujuan untuk menguasai bola dan menciptakan peluang dengan cara itu. Baca: REKOR.. Hal 11

Baca: BARCA.. Hal 11

El Clasico Terakhir Buat Casillas dan Xavi

MESSI dan Ronaldo LAGA Barcelona Vs Real Madrid

MADRID- Cristiano Ronaldo tampil baik ketika Real Madrid digulung Barcelona dengan skor 1-2 pada El Clasico jilid kedua di Stadion Nou Camp, Senin (23/3) dini hari kemarin.

Statistik Penting Pemain Barca di El Clasico

Baca: MASIH.. Hal 11

Daftar topskor El Clasico

IKER Casillas (kiri) dan Xai Hernandez

Lionel Messi – 21 Gol Alfredo di Stefano – 18 Raul Gonzalez – 15 Cristiano Ronaldo – 15 César Rodríguez - 14 Francisco Gento - 14 Ferenc Puskás - 14

DUA sahabat sejati yang masingmasing menjadi kapten utama di Real Madrid dan Barcelona, Iker Casillas dan Xavi Hernandez disebutsebut sudah melakoni El Clasico terakhir mereka di La Liga, Senin (23/3) dini hari kemarin. Casillas dan Xavi sedang di am-

bang pintu keluar dari timnya. Casillas (33) melakoni penampilan ke-37 melawan Raksasa Catalan pagi tadi. Tak banyak yang bisa dia perbuat untuk menggagalkan dua gol Barcelona dalam laga tersebut.

BARCELONA- Kemenangan atas Real Madrid pada El Clasico jilid kedua tak hanya memberikan keuntungan besar bagi Barcelona dalam perburuan gelar juara La Liga musim ini. Kemenangan itu juga menghadirkan beberapa catatan penting bagi para pemain Barcelona.

Andres Iniesta, misalnya. Dia akhirnya bisa merasakan menjadi kapten bagi Barcelona dalam El Clasico untuk kali pertama. Bek Jeremy Mathieu juga menorehkan catatan bagus. Baca: PEMAIN.. Hal 11

Baca: TERAKHIR.. Hal 11

Rooney Menyesal Penaltinya Gagal MANCHESTER- Wayne Rooney gagal mengakhiri kutukannya di Anfield. Hingga kini, Rooney hanya bisa mencetak satu gol dalam sebelas pertandingan di kandang Liverpool. Padahal, Rooney memiliki peluang emas ketika menjadi eksekutor penalti saat MU menyambangi

markas Liverpool di Anfield, Minggu (22/3). Sayangnya, penalti Rooney di menit terakhir digagalkan Simon Mignolet. “Juan Mata mencetak gol yang luar biasa. Saya seharusnya mempersilakannya mengambil penalti,” tulis Rooney di akun jejaring Twitter

WAYNE Rooney

sebagaimana dilansir laman Sky Sports. Ya, Juan Mata memang tampil menggila di Anfield. Dia berhasil memborong dua gol dalam laga itu. Setelah mencetak gol pada menit ke-14, Mata menggandakannya dengan gol cantik saat laga memasuki menit ke-59. “Ini adalah kemenangan yang sangat besar. Juan Mata adalah pemain yang akan Anda ingat, lebih dari sekadar tiga angka. Juan Mata benar-benar ajaib,” tegas gelandang Michael Carrick. (jpnn/cr-05)


art:Yono

SELASA, 24 MARET 2015

MAJANGPOLIS

HALAMAN 13

Tebang Pohon, Jalan Macet TERNATE– Penebangan pohon di tepi jalan raya ikut menyebabkan lalu lintas menjadi terganggu. Seperti terjadi di

PRAKIRAAN CUACA TERNATE

Kelurahan Sangaji tidak jauh dari taman makam pahlawan Senin sore kemarin. Baca MACET H.14

Berawan

SELASA, 24 MAR 2015 Kelembaban

Suhu

Kecepatan Angin

60-81%

25-32oC

Barat Laut, 9-18 km/jam

Penebangan Pohon: Pohon yang sudah tinggi dan ikut mengancam keselamatan warga ditebang oleh warga Sangaji

Dana UN Belum Cair, Sekolah Berutang

Peringatan Dini : Sumber: Stasiun Meteorologi Baabullah Ternate

PEMERINTAHAN

Pemkot Tunggu Evaluasi Anjab

Kepsek Terpaksa Meminjam Uang Pihak Ketiga Peliput : Sahril Samad Editor : Machmud ici

TERNATE- Anggaran Ujian Nasional (UN) hingga kini belum juga cair. Padahal saat ini ujian sekolah (US) juga berlangsung. Sejumlah Kepala sekolah ditemui Senin,(23/3) mengaku meski tanpa anggaran ujian tetap

dilaksanakan. “Kita tetap utamakan ujian karena ini menyangkut masa depan anak-anak. Kita upayakan melalui dana sharing, agar tetap terlaksana ujian itu,”jelas Kepala SMA Negeri 2 Kota Ternate, Umar Zen di ruang kerjanya. Dia menyatakan, untuk kepentingan ujian meskipun berutang tetap dilakukan. “Kita berutang dulu nanti dana cair baru ditutupi,”katanya. Senada Kepala SMA Negeri 1 Kota Ternate Ramli Kamaluddin mengaku sudah berhutang untuk ujian sekolah.

Dengan Rp399 Ribu, Bisa Buka Travel TERNATE-Anda berminat bisnis usaha travel agent tanpa harus keluar modal besar tapi income pasti? Solusinya bisa dicari dengan mengikuti seminar Cara Sukses Bisnis Travel Agent Paling Dahsyat 2015, bersama Next Generation Travel. Seminar ini akan digelar Kamis 26 Maret 2015 pukul 18.00 WIT, di Boulevard Hotel Ruko Jatiland Nomor 1 - 5 Kota Ternate.

Baca TUNGGU H.14

FOLLOW UP

DPRD Diminta Menyurat Ke RSUD Ch Boesoerie TERNATE– Sorotan Komisi IV DPRD Provinsi Maluku Utara mendapat tanggapan Direktur RSUD Chasan Boesorie dr. Syamsul Bahri, Sp.OG. Menurutnya untuk mengevaluasi bawahan harus ada surat resmi dari DPRD. Mestinya ada bukti, baru dilakukan evalauasi kata Syamsul via hand phone (23/5). Menurutnya petugas di ruang VIP tak membedakan golongan, keluarga dan pejabat. Mereka menjalankan tugas sesuai prosedur. ”Saya belum menemukan masalah tersebut,”katanya. Baca MINTA H.14

Mandiri Bersama Bisnis Moment

Baca HUTANG H.14

FOTO:ISTIMEWA

TERNATE- Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Ternate, telah selesai melakukan analisa jabatan (Anjab) kebutuhan pegawai. Data itu juga sudah disampaikan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemepan-RB). JUNUS Yau Hasil itu juga telah disampaikan ke Badan Kepegawaian Negara (BKN). Penyampaian hasil ini untuk mengukur dan menilai kebutuhan pegawai di Pemkot Ternate. Kepala BKD H Junus Yau, Senin (23/3) di ruang kerjanya menyatakan, hasil anjab ke pemerintah pusat, khusus Kota Ternate, masih kekurangan tenaga kesehatan maupun tenaga pengajar. “Sesuai hasil anjab di Kota Ternate, kita kekurangan tenaga guru dan kesehatan. Hasilnya sudah disampaikan ke Menpan dan BKN,” katanya.

SEMINAR: Salah satu kegiatan seminar Next G. Travel.

Baca TREVEL H.14

LIDIYA Mailangkay bersama produk moment

TERNATE- Setelah sukses menggelar Home Sharing antar member Moment Global Internasional yang masuk dalam MLM (Multi Level Marketing) yang dilaksanakan Kamis Kemarin, Lidiya Mailangkay Stocis resmi Moment Ternate mengundang warga untuk join dan bergabung dengan pemasaran Moment Global meraih sukses bersama Bisnis pemasaran produk Moment. Baca BISNIS H.14

Melihat Kondisi Sekolah di ‘Belakang Gunung’

Minim Fasilitas, Laboratorium IPA Dijadikan Kantor Umumnya sebuah sekolah negeri memiliki sarana prasarana yang lengkap, mengingat tiap tahunnya anggaran untuk pendidikan tidaklah sedikit. Namun masih ada sekolah negeri khususnya di pinggiran Kota Ternate masih minim fasilitas. Seperti terjadi di SMP N 13 Ternate. Bagaimana kondisi sekolah tersebut? Berikut laporannya. Dian Megawati Tukuboya, Ternate SAAT disambangi sekolah ini terlihat begitu sederhana. Walaupun bangunannya permanen, tetapi ketersediaan ruangan untuk sekolah sangat terbatas. Hanya ada enam ruang belajar, satu perpustakaan, dan sisanya Lab IPA yang disulap menjadi kantor

dan ruang guru. Kepala Sekolah SMP N 13 Kota Ternate M. Ahda SIllia saat ditemui mengeluhkan keterbatasan ruangan disekolah. Saat ini menurutnya, kendala terbesar SMP N 13 adalah tidak adanya ruang untuk guru, kantor dan ruang kepala sekolah. Dan kondisi Lab IPA yang digunakan pun kondisinya sudah mulai rusak, seperti atapnya yang bocor. “Sebelum gunakan lab IPA, kami gunakan satu ruangan untuk disekat dan dijadikan kantor serta ruang guru. Namun karena sekolah kami dijadikan salah satu sekolah rintisan kurikulum 2013 yang membutuhkan kerja ekstra dari sebelumnya, maka kami putuskan untuk gunakan lab IPA,” katanya. Oleh karena itu untuk sementara SMP 13 belum punya lab IPA. Baca KONDISI H.14

TERBENGKALAI: Bangunan Perpustakaan Yang Terbengkalai


SAMBUNGANMAJANG

art:Yono

SELASA, 24 MARET 2015

HALAMAN 14

Ujian Sekolah Menentukan Kelulusan Diknas Belum Sosialisasikan POS UN

Wali Kota: 2014 Pembangunan Difokuskan Pada 2 Program

Peliput : Sahril Samad Editor : Machmud ici TERNATE- Standar operasional prosedur (SOP) Ujian Nasional (Unas) 2015 yang dikeluarkan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) menyebutkan kelulusan siswa ditetapkan berdasarkan hasil ujian sekolah. Hasil itu melalui penilaian guru. Meski sudah ada ketetapan itu, di Kota Ternate Diknas belum mengeluarkan surat edaran menyangkut standar nilai yang dipakai dalam penentuan hasil ujian. Untuk peserta UN tahun ini di Kota Ternate sebanyak 10042 peserta baik SD,SMP dan SMA dan SMK sederajat. “Sekolah menyelenggarakan ujian evaluasi dan ujian akhir sekolah, termasuk menentukan standar minimal kelulusan pada dua ujian itu. Kita bisa menentukan lulus atau tidak lulus. Nilai UN tetap digunakan untuk pemetaan dan standardisasi tingkat nasional,”ujar Ramli Kamaluddin, Kepsek SMA Negeri 1 Kota Ternate Senin (23/3) di ruang kerjanya. Berbeda dengan UN sebelumnya di mana penentu sementara pada tahun ini ujian sekolah (US) menentukan kelulusan termasuk nilai rapor. “Jika nilai UN bagus dan nilai US buruk,akan tidak lulus. Begitupun jika nilai UN buruk, terindikasi sekolah memaksakan meskipun hasil dari siswa buruk,”ucapnya. Karena hal ini pihaknya akan memacu 486 siswanya yang mengikuti

UN: Ujian Nasional yang diselenggarakan Tahun lalu

ujian agar bisa lulus dengan angka yang baik. Senada Ketua Panitia UN SMA Negeri 2 Kota Ternate, Aisyah Saleh mengatakan, sekolah dapat menentukan kelulusan dengan dua ujian. “Secara teknis aspek penilaian nilai UN dan US menunggu peraturan pemerintah lebih lanjut, karena belum ada sosialisasi,” tuturnya. Dia berharap, ke-343 siswanya yang saat ini mengikuti ujian sekolah agar melakukanya dengan baik, sehingga bisa mendapatkan hasil yang memuaskan. Sekadar diketahu peserta US/UN terdiri dari SMA/SMA-LB/MA berstatus Negeri 14 sekolah, swasta 13 sekolah, SMK Negeri 5 sekolah, dan 3 SMK swasta. Total sekolah yang melaksanakan ujian ada 35. (cr-07/ici)

Pohon Terbakar, Warga Panik TERNATE–Warga di sekitar RSUD Chasan Boesoerie panik ketika sebatang pohon di depan RSUD Chasan Boesoerie terbakar. Pohon itu terbakar karena arus pendek listrik atau korsleting. ”Peristiwa ini membuat warga panik, untung petugas cleaning service cepat menyiramkan air, hingga apinya tak menyebar,”kata Hamid salah satu warga sekitar RSUD

...TUNGGU

Samb Hal. 13

S e t e l a h m e n ya m paikan hasil, Pemkot menunggu keputusan pemerintah pusat terkait kuota CPNS yang akan diberikan. “Kalau kuota teragantung pemerintah pusat, yang jelas kalau diberikan kuota tentu berdasarkan hasil anjab

...BISNIS

Samb Hal. 13

Kepada Koran ini Lidiya Mailangkay menuturkan, pendekatan pemasaran melalui MLM (multi level marketing) memang sudah menjamur pada sejumlah pemasaran berbagai produk, namun kata Lidiya untuk MLM Produk Moment Global Internasional sendiri sangat berbeda dari yang lain dimana setiap transaksi yang terjadi untuk pemasaran produk moment langsung di hargai oleh perusahaan dengan bonus yang berlipat, hal tersebut sudah dibuktikan dengan sukses yang diraih oleh member member sebelumnya seperti contoh Chenk Ayu yang didatangkan dari Makassar yang baru bergabung 7 bulan sudah meraih bonus sebesar Rp200 juta dengan gaji rata rata per bulan Rp.13 – 50 juta. Cheng Ayu ini sengaja datang

Senin (23/3). Sementara Kepala Bidang Perencanaan RSUD Ch Boesoerie Safar Abdul mengaku kayu di depan RSUD Ch Boesoerie terbakar karena pohon yang dilingkari kabel listrik itu mudah terbakar. Saat ditanya, apakah RSUD Ch Boesoerie memiliki alat pemadam mengantisipasi kebakaran, dia dia menyatakan, setiap ruangan ada. (cr-03/ici)

tadi” tukasnya. Untuk tenaga medis kata Junus, Kota Ternate masih kekurangan tenaga dokter, sehingga tahun ini, formasi CPNS diakomodir pemerintah pusat, Pemkot akan memprioritaaskan tenaga dokter khusus di wilayah terpencil. “Kalau dalam kota, tenaga

dokter sudah cukup, tapi di luar pulau Ternate seperti Batang Dua, Hiri dan Moti, masih sangat kekurangan.Tahun ini, kita alokasikan formasi tenaga kesehatan khususnya dokter, maka akan ditepatkan di 3 Kecamatan di luar pulau Ternate,” tutupnya. (cr07/ici)

ke Ternate dan menjadi pembicara pada home sharing untuk memberikan motivasi kepada member atau warga lain yang ingin bergabung dengan Moment untuk meraih sukses bersama Moment. “Bisnis ini tidak dibatasi, semua kalangan bisa bergabung dengan Moment baik PNS, Swasta pelajar mahasiswa hingga ibu rumah tangga siapa saja punya kesempatan untuk sukses bersama Moment.” Tutur Lidiya. Lidiya menambahkan, tidak sekadar pasti dalam financial, namun seluruh produk yang ditawarkan PT Moment Global Internasional sudah teruji dan dibuktikan, mulai dari produk Moment Glucogen, Teragen, Propolis, Bio cell, Slimmer, hingga Coffee Moment semua merupakan produk premier yang sangat bermanfaat bahkan dibutuhkan bagi kesehatan tubuh, an-

tara lain pengobatan, pencegahan berbagai macam penyakit, daya tahan tubuh hingga urusan kewanitaan. “untuk lebih jelas silahkan kunjungi situs resmi di www.moment2u.com atau shearch di google terkait produk moment, kalau berbicara tentang manfaat produk moment sudah terbukti dan banyak digunakan.” Tambah Lidiya “Saya baru bergabung kurang Lebih satu bulan setengah sejak awal Februari 2015 dan sudah bisa meraup keuntungan Rp17 juta rupiah, kesempatan untuk mengembangkan usaha ini saya ingin bagikan ke warga lain yang ingin berusaha untuk sukses, agar lebih jelasnya silahkan invite PIN BBM saya 74467C91 atau melalui contak HP: 082343869891, facebook lidiya mailangkay bisa juga lewat email ake_boca@yahoo.com. ” tutup Lidiya.(lid/pn)

TERNATE – Pembangunan Kota Ternate 2014 lebih ditegaskan pada komitmen penguatan dua program sebagai fokus utama pembangunan tahap IV. Program tersebut antara lain, pelayanan publik yang cepat, murah dan mandiri yang diarahkan pada terwujudnya pelayanan publik aparatur yang profesional dengan pelayanan cepat, mudah, murah, nyaman dan berkualitas. Serta pengembangan masyarakat kawasan pesisir secara berkelanjutan yang diarahkan pada peningkatan kemandirian melalui pengembangan enomi kerakyatan berbasis potensi pesisir, berupa usaha mikro kecil, menengah, dan pengembangan koperasi yang mengarah pada produktivitas serta memiliki kemampuan daya saing. “Selain dua program tersebut, pentahapan RPJM 2011 – 2015 telah terimplementasi sejumlah program kegiatan SKPD yang bersinergi dan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi makro Kota Ternate 2014, ”jelas Wali Kota saat membacakan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) 2014, dalam rapat

paripurna DPRD, Jumat (20/3). Meningkatnya pertumbuhan ekonomi serta kinerja PDRB ini telah menggambarkan perkembangan yang cukup signifikan dari nilai produksi barang dan jasa yang dihasilkan di Kota Ternate, khususnya sektor perdagangan, hotel dan restoran, sektor pengangkutan dan komunikasi serta sektor jasa dengan tidak mengesampingkan peran sektor lain seperti pertanian dan industri pengolahan. Sementara peningkatan pendapatan per kapita, telah menunjukan produktivitas yang tinggi pada sektor ekonomi yang berdampak pada meningkatnya pendapatan masyarakat. “Walaupun mengalami pertumbuhan penduduk yang relatif besar dengan jumlah penduduk 2014 sebesar 207.789 jiwa, namun pendapatan per kapita mampu tumbuh sebagai refleksi tingkat pendapatan penduduk Kota Ternate,” ucapnya. Sebagai penjabaran dari strategi dan arah kebijakan pembangunan daerah, maka program prioritas tetap mengacu pada 11 program prioritas Kota Ternate 2011 – 2015. (met/ici)

Nurlela Syarif jadi Ketua Pansus TERNATE– Rapat internal panitia khusus (pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota tahun anggaran 2014, menetapkan Nurlela Syarif sebagai Ketua. Pansus berang-

...TREVEL

Samb Hal. 13

Menurut Marketing Officer Next G. Travel Yuni Dwiyanto, bagi ya n g b e r m i nat b i s a menghubungi melalui SMS, ketik: nama (spasi) kota kirim ke nomor 081232428000 atau melalui PIN BB 21DA188A . “Kami memberikan solusi jitu bagi masyarakat Ternate yang tertarik ingin meningkatkan income tambahan, yaitu dengan berbisnis tour dan travel melalui sistem reservasi online,”katanya. Keuntungan dari bisnis ini bisa dipakai untuk personal maupun perusahaan dan komisi penjualan yang diperoleh sebesar 3 persen (atau setara 60 persen komisi airlines). Dengan bisnis ini, cukup membuka biro di travel di rumah dan dapat mengecek jadwal penerbangan, harga tiket, seat yang

...KONDISI

Samb Hal. 13

“Sedangkan untuk alat-alatnya sendiri kita simpan di ruangan Lab Komputer. Nantinya kalau ada praktek, baru alat-alat tersebut digunakan untuk didemonstrasikan dalam kelas,” katanya lagi. Dan terkait dengan lahan SMP 13 yang sangat sempit, pihak sekolah sudah dua kali ajukan ke pemerintah kota ternate agar lakukan pembebasan lahan yang ada didepan sekolah namun sampai sekarang belum terealisasi. “Jika kita bisa dapatkan lahan itu mungkin bisa dibangun fasilitas pendukung lainnya seperti lab serbaguna maupun tempat ibadah”. Selain keterbatasan lahan dan ruangan, adapun bangunan yang belum selesai dan terbengkalai

gotakan 15 orang ini terdiri dari utusan masingmasing fraksi DPRD Kota Ternate. Pansus ini akan membahas dan mendalami program kegiatan Pemkot yang dijabarkan dalam LKPJ yang telah disampaikan Jumat akhir

pecan lalu. Ketua DPRD Kota Ternate, Merlisa,SE, pada wartawan seusai paripurna pengesahan komposisi pansus, di ruang Graha Ici Kantor DPRD, Senin (23/3) mengatakan, tugas Pansus lainnya adalah

tersisa, booking, issued tiket secara online dan real time selama 24 jam, bahkan bisa mencetak tiket pesawat sendiri dengan mudah dan cepat. “Harga tiket yang ditawarkan oleh Next G. Travel dijamin lebih murah daripada membeli langsung di maskapai resmi-nya,” jelas Yuni. Dia menjelaskan bisnis ini sangat cocok digabungkan dengan usaha lain seperti hotel, guest house, warnet, counter HP, mini market, koperasi atau untuk keperluan pribadi. Bergabung dengan Next G. Travel, bisa memberikan income tambahan bagi keluarga dan sangat cocok untuk ibu rumah tangga, mahasiswa, PNS, karyawan swasta, agen asuransi, pengusaha, pejabat, bahkan dari instansi pemerintahan yang ingin mendapatkan kemudahan dalam pembelian tiket pesawat dan

voucher hotel. “Di seluruh Indonesia hampir 3.000 member,”tuturnya, seraya menuturkan sistem kami bisa dipakai selamanya dan tanpa tambahan biaya apapun, bahkan punya kesempatan jalan gratis ke luar negeri. “Kami menawarkan keagenan platinum Rp4,5 juta dengan komisi 4 - 5 persen, atau setara 80 persen komisi airline,”jelasnya. Tambah Yuni, produk yang bsia dijual adalah tiket pesawat, voucher hotel, tiket kereta api, paket tour domestic dan inter, pulsa handphone, token PLN, pembayaran telkom, speedy, hollyland, umroh dan Haji Plus. “Kami juga menggelar seminar di di Hotel Tou Dano Tondano 23 Maret, dan di Hotel Grand Central Manado 24 Maret. Silahkan hubungi nomor 081232428000,”pungkasnya. (lid/onk/pn).

yang merupakan bantuan pusat melalui Dikjar Provinsi. Bangunan ini dibangun sejak tahun 2006 untuk dijadikan perpustakaan. “Namun sampai sekarang tidak ada kelanjutannya dan pihak sekolah sendiri tidak berani untuk mengutakatik bangunan tersebut karena harus lapor lagi ke Dikjar Provinsi”, ujar kepala sekolah. “Namun kami bersyukur di tahun 2013 melalui pemerintah kota Ternate lewat dana alokasi khusus (DAK) kami dapat membangun satu unit perpustakaan dengan mengorbankan lapangan olahraga,” ujarnya lagi. Selain itu, sekolah juga punya keterbatasan lain seperti air bersih dari PDAM dan toilet sekolah yang hanya dua unit. Untungnya sekarang sekolah sudah pu-

nya mesin pompa air dan bisa mengambil air dari sumur sekitar sekolah yang berjarak satu kilometer. “Sebelumnya jika musim kemarau, penjaga sekolah harus mengambil air dari rumah warga dengan jerigen untuk diisi di toilet guru, sedangkan bagi siswa harus numpang ke rumah warga sekitar.” Pihak sekolah pun berharap pada pemerintah kota jika ada bantuan DAK dari pusat, jangan hanya memprioritaskan sekolah yang ada dipusat kota tapi perhatikan juga sekolah yang ada dipinggiran kota. “Karena kami juga butuh bantuan untuk bangun fasilitas pendukung agar pelaksanaan belajar-mengajar di sekolah kami sama dengan sekolah-sekolah dipusat kota,” tandasnya.(*)

mendalami konsistensi antara APBD dan substansi LKPJ, melakukan pemantauan lapangan terhadap sejumlah program dan kegiatan terutama yang berkaitan dengan program fisik dan prasarana yang berorientasi pada pembukaan daerah terisolir dan upaya mendekatkan jarak tempuh antara sentra produksi dengan pusat pemasaran. Program dan kegiatan pertanian, yang berkaitan dengan upaya meningkatkan kesejahteraan petani, serta program dan kegiatan ekonomi yang berkaitan dengan upaya meningkatkan pendapatan para pelaku koperasi, UKM dan industri rumah tangga. Selain itu, fokusnya pada program dan kegiatan bidang pendidikan yang berkaitan dengan upaya meningkatkan APK/APM tingkat pendidikan dasar dan menengah serta meningkatkan presentase dan jumlah

...MINTA

Samb Hal. 13

Dia berharap, jika ada keluhan terkait pelayanan, segera diajukan ke pos pengaduan. Sehingga bisa diselesaikan petugas pos pengaduan.

...MACET

Samb Hal. 13

Akibat penebangan pohon itu , aktivitas lalu lintas di jalan utama menuju utara maupun selatan kota menjadi terganggu. Penebangan pohon besar di RT 11 RW 04 Senin (23/3) dilakukan sekitar pukul 17.00 WIT. Hal ini menyebabkan kemacetan luar biasa di kawasan Sangaji Jalan Kepiting tepatnya di belakang Benteng Toloko. Tidak itu saja di jalan teripang dan jalan Facei juga sama. Jalan alternatif bagi yang lebarnya hanya sekitar 6 meter tidak dapat menampung

...HUTANG

Samb Hal. 13

”Kalau tidak begitu ujian tidak terlaksana,”katanya. Pihaknya tidak mau mengambil resiko hanya karena belum tersalurnya dana yang diplot melalui APBD. “Kalau kita tunggu dana cair sementara dana masih dalam proses, bisa fatal. Baiknya kita lakukan saja nanti ditutupi saat dana sudah dicairkan,” jelasnya.

kelulusan tingkat pendidikan dasar yang melanjutkan ke tingkat pendidikan menengah. Serta program dan kegiatan bidang kesehaatan yang berkaitan dengan upaya mengurangi angka kesakitan penyakit menular, tidak menular, epidemi dan endemi serta upaya meningkatkan akses penduduk miskin terhadap layanan kesehatan. Berikut komposisi personalia pansus yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan DPRD nomor 188.4/01/DPRDKT/2015. Yakni Nurlela Syarif (Ketua), Moezakir Gamgulu (Wakil Ketua), M Fahrial Y Abbas (Sekretaris). Sementara Anggota terdiri dari Sudin Dero, Zainal H Hasan, Haryanto Hanadar, Fahri Bachdar, Anas U Malik, Henny Sutan Muda, M Yamin Rusli, H Gani Abd Karim, Djohar Abdul, Mozakir Dodaradaga, Muhajirin Bailusy dan Is Suaib. (met/ici)

“RSUD Ch Boesoerie memiliki pos pengaduan, jika ada hal-hal yang membuat pasien tak puas dengan pelayanan lapor di pos pengaduan, katanya. (cr-03/ ici) kendaraan yang berlawanan arah. “ Pohon ini ditebang warga karena semakin hari semakin tinggi. Jika tidak ditebang bisa tumbang dan menimbulkan korban.” Pohon yang tumbang di daerah ini sudah dua kali dan memakan korban pengendara motor,” kata Arman (40), warga Sangaji. Warga sudah menyampaikan hal ini ke Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Ternate, namun dari pihak BLH kurang serius menanggapinya, sehingga warga mengambil inisiatif sendiri karena takut pohon itu tiba-tiba tumbang. (tr-04/ici) Iksan Husen Sekretaris Panitia Ujian Nasional Kota Ternate, membenarkan sampai saat ini dana ujian masih dalam proses sehingga belum ada pencairan saat ujian sekolah. “ Ka m i b e l u m t a u berapa besar dana itu, karena belum cair. Namun yang pasti dana itu diikuti jumlah siswa, sehingga besar kecilnya dana berdasarkan jumlah siswa,” terangnya. (cr-07/ici)


art:Yono

SELASA, 24 MARET 2015

INVESTASI

Afsel Tertarik Investasi di Batam BATAM - Kepulauan Riau (Kepri) masih menjadi daerah paling favorit sebagai tujuan investasi di bidang perkapalan. Beberapa negara telah menyampaikan permintaan untuk berinvestasi di bidang ini. Salah satu negara yang menunjukkan keseriusannya adalah Afrika Selatan (Afsel). Duta Besar Afrika Selatan (Afsel) untuk Indonesia, Pakamisa Augustine Sifuba, menemui Gubernur Kepri HM Sani di Graha Kepri, Senin (23/3). Kunjungan ini dalam rangka mempelajari pengelolaan kawasan perdagangan bebas dan melihat potensi kerjasama industri shipyard. Di mana dua provinsi di Afsel sedang mengimplementasikan spesial economic zone. Sifuba menilai adanya kesamaan bidang industri antara Afsel dengan Kepri. Meski diakui bahwa saat ini Afsel lebih fokus pada industri otomotif. Dan selama mengelilingi Batam dalam kunjungan kali ini, Sifuba melihat banyak potensi besar yang dimiliki kawasan ini. “Kami melihat ada kesamaan. Tetapi di Kepri sudah berkembang industri Shipyardnya. Dan kami ingin mengetahui lebih jauh pengelolaan kawasan bebas di katanya. “Kami melihat ada sini,” Pertemuan kesamaan. Tetapi di ini juga penting, Kepri sudah berkem- termasuk untuk bang industri Ship- menindaklanyard-nya. Dan kami juti pertemuan Easingin mengetahui lebih Gubernur ter Cafe Afrika jauh pengelolaan ka- Selatan dengan wasan bebas di sini” Sani di tahun 2013 lalu. KunPakamisa Augustine Sifuba jungan itu guna membangun kerja sama yang akan menguntungkan keduabelah pihak. Dubes Sifuba berharap kerja sama ini segera terealisasi. Gubernur Provinsi Kepri, Sani berterima kasih atas kunjungan Dubes Afrika Selatan tersebut. Dalam kesempatan itu, ia memaparkan potensi dan strategi pembangunan Kepri. Seperti pengembangan Batam Bintan, Karimun dan Tanjungpinang dengan strategi Fre Trade Zone, dan pengembangan kawasan Natuna Anambas Lingga. “Soal shipyard ini, mungkin bisa dikerjasamakan. Kepri ini sudah berkembang dalam bidang perkapalan,” katanya. (jpnn/onk).

EKONOMI

HALAMAN 15

Harga Barito Merangkak Naik Rica Nona Tembus Rp35 Ribu Peliput : Munawir Taoeda Editor : Bukhari Kamaruddin

DILEMA: Menguatnya mata uang dolar AS terhadap rupiah, membuat pengusaha tahu dan tempe resah karena harga bahan baku kedelai naik. Tampak aktivitas produsen tahu/tempe di Jambula. foto awhy

TERNATE - Harga kebutuhan pokok khususnya bawang, rica dan tomat (barito) merangkak naik. Ini tergambar dalam pantauan Malut Post di Pasar Higienis Bahari Berkesan, kemarin (23/3). Menurut Indra, pedagang barito, cabe rawit misalnya pekan lalu Rp30 ribu, kemarin naik menjadi Rp35 ribu per kilogram. Cabe keriting naik naik 100 persen dari Rp15 ribu menjadi Rp30 ribu per kilogram. Cabe nona dijual Rp25 ribu sebelumnya Rp20 ribu per kilogram. Harga bawang merah juga naik dari Rp30 ribu menjadi Rp35 ribu per kilogram. “Yang turun tomat, dari Rp8.000 menjadi Rp6.000 per kilogram, bawang putih stabil Rp25 ribu per kilogram,”katanya. Pedagang lainnya Ale, menuturkan cabe rawit dijual Rp25 ribu per kilogram, cabe keriting Rp24 ribu sebelumnya Rp15 ribu per kilogram, dan cabe nona Rp35 ribu per kilogram. “Sebelumnya harga cabe nona Rp10 ribu per kilogram,”akunya. Dia menjelaskan harga antar pedagang, kadang berbeda karena ditentukan oleh persediaan/stok. Dia menambahkan harga bawang merah Rp38 ribu sebelumnya Rp34 ribu per kilogram, bawang putih dijual Rp26 ribu sebelumnya Rp24 ribu per kilogram, sedangkan tomat turun dari Rp8 ribu menjadi Rp6 ribu per kilogram.(cr-06/onk).

Dolar Menguat, Omset Pedagang Tempe Turun TERNATE - Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS), membuat omset pedagang tempe dan tahu turun. Pengakuan ini disampaikan penanggung jawab UD Kawi Sari, Sugeng Purnama, saat disambangi Malut Post di Kelurahan Jambula Kecamatan Pulau Ternate, kemarin (23/3). Menurutnya, karena harga bahan baku tempe/tahu,

kedelai mahal karena merupakan barang impor, maka mereka membelinya tak sebanyak dulu. “Omset kami turun hingga 30 persen. tapi menurut saya penurunan itu masih wajar,”katanya. Meskipun harga kedelai naik, mereka tak menaikan harga tahu dan tempe sebab nanti berimbang kepada konsumen. Karena itu ukuran tempe/tahu diperkecil untuk menghemat bahan

baku. “Tampilannya kita ubah sedikit,”akunya. Saat ini harga jual tahu tetap Rp1.750 per potong dan tempe Rp3.000 per bungkus. Dia berharap nilai rupiah kembali turun ke posisi semula, atau stabil sehingga usaha mereka bisa berkembang. Sebab jika nilai rupiah naik turun, akan menyulitkan mereka.(cr-06/onk). MAHAL: Aktivitas pedagang barito di Pasar Bastiong. foto erwin

Angkasa RI Paling Tidak Aman di ASEAN JAKARTA - Ruang udara Indonesia, dinilai paling tidak aman di Asean. Ini sesuai dengan dirilis International Civil Aviation Organization (ICAO) atau organisasi penerbangan sipil dunia. Audit keselamatan penerbangan yang dikeluarkan oleh ICAO adalah Universal Safety Oversight Audit Program (USOAP). Nilai USOAP menunjukkan kondisi standar keselamatan penerbangan RI dibandingkan negara-negara dunia termasuk negara Asia tenggara (ASEAN). Dari 10 negara di ASEAN, level keselamatan penerbangan RI berada pada posisi paling bawah. Poin yang dinilai dalam audit ini mulai dari kondisi regulator, lisensi, operasional, kebandarudaraan, navigasi udara, penanganan kecelakaan hingga kelengkapan penerbangan. Karena itu otoritas penerbangan Amerika Serikat (AS) Federal Aviation Administration (FAA), tak mengizinkan pesawatnya melewati wilayah udara Indonesia. Warning dari otoritas penerbangan Amerika terhadap keamanan dan keselamatan penerbangan di Indonesia, sudah berjalan sejak lama. Alasan penilaian tersebut dipengaruhi oleh infrastruktur kebandarudaraan dan navigasi udara, personil, regulator hingga peraturan terkait penerbangan yang belum memenuhi standar penerbangan internasional. “Amerika tidak

berani terbang ke Indonesia. Di Amerika sebut ruang udara di Indonesia unsafe,” kata praktisi penerbangan Indonesia, Sudharmono. Akibat penilaian ini, tidak ada maskapai asal Amerika Serikat yang melayani penerbangan langsung ke Indonesia. Sementara Direktur Operasional PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) Novianto Herupratomo menyebutkan, penilaian tersebut sangat merugikan maskapai yang teregistrasi di Indonesia. “Dampaknya ke bisnis maskapai Indonesia. Banyak orang atau lembaga akan gunakan parameter untuk naik pesawat terbang yang terdaftar di Indonesia. Kedua buat risiko negara dianggap lebih tinggi sehingga premi asuransi lebih mahal,”kata Novianto. Standar keselamatan penerbangan Indonesia tidak pernah mengalami perbaikan sejak 2007. Saat itu, International Civil Aviation Organization (ICAO) atau organisasi penerbangan sipil dunia mengeluarkan hasil audit terhadap standar keselamatan penerbangan Indonesia. “Yang terjadi masuk katagori dua, itu sejak april 2007 sampai saat ini. Kemudian diikuti Indonesia dimasukkan blacklist oleh Uni Eropa sejak 2007. Kemudian minggu terakhir, dalam penilaian ICAO, pencapaian Indonesia baru sekitar 45 persen dibandingkan standar rata-rata negara. Idealnya di atas 60 persen,” jelas Novianto.(dtc/onk).

Laba Indofood Naik UNTUNG: Kinerja PT Indofood Sukses Makmur Tbk tahun lalu meningkat. Foto istimewa

JAKARTA - Penjualan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) melejit 14,3 persen. Tahun 2013 pendapatannya Rp55,62 triliun, tahun 2014 naik menjadi Rp63,59 triliun pada 2014. Laporan kinerja INDF sepanjang 2014 mencatat kontribusi dari kelompok makanan dan minuman kemasan, melalui PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) terhadap pendapatan konsolidasi sebesar 47 persen, diikuti grup Bogasari sebesar 25 persen, Agribisnis sebesar 20 persen, dan distribusi sebesar 8 persen. Dengan diraihnya pendapatan sebesar Rp63,59 triliun, INDF meraih laba bruto sebesar Rp17,05 triliun pada 2014 naik 25,3 persen dibandingkan Rp13,61 triliun pada 2013. Margin laba bruto meningkat menjadi 26,8 persen dari sebelumnya 24,5 persen. Meski begitu, laba usaha

juga naik menjadi Rp7,21 triliun atau meningkat 17,9 persen dibandingkan Rp6,11 triliun pada tahun sebelumnya. Marjin laba usaha juga meningkat dari 11,0 persen menjadi 11,4 persen. Namun laba bersih tetap terjaga dan justru mencatatkan kenaikan 55,2 persen menjadi Rp3,89 triliun dari tahun 2013 sebesar Rp2,50 triliun. Kenaikan tinggi pada laba bersih didorong oleh turunnya beban keuangan akibat rugi bersih selisih kurs yang berasal dari kegiatan pendanaan yang lebih rendah. Margin laba bersih naik menjadi 6,1 persen dari sebelumnya 4,5 persen. Maka tanpa memperhitungkan akun non-recurring dan selisih kurs, core profit tercatat tumbuh 37,2 persen menjadi Rp 3,89 triliun pada 2014 dibandingkan Rp 2,84 triliun pada 2013. (jpnn/onk).


OPINI

art:ATU

SELASA, 24 MARET 2015

G uru Menulis Redaksi menerima artikel yang ditulis oleh guru terkait tugas dan tanggung jawab profesinya terutama pengembangan mata pelajaran sekolah

SMS Pembaca Tolong Tebang Pohon Depan Masjid Kayu Merah Assalamualaikum kepala dinas pertamanan Kota Ternate, tolong pangkas atau tebang pohon yang ada di depan Masjid Kayu Merah karena sudah hampir roboh, bahkan sudah ada korban dengan pohon tersebut. Banyak mobil truk yang tersangkut. terima kasih. Pengirim: +6285757444464 Istri Sekot Jangan Campuri Urusan Dharma Wanita Assalamualaikum Sekot Tikep, tolong sampaikan ke istri bapak agar tidak mencampuri urusan dharma wanita lagi. Karena dia (istri Sekda) sudah dicalonkan oleh partai politik. Urusan dharma wanita itu adalah organisasi para istri PNS. jadilah panutan dan belajar taat sistem. Pengirim: +6281248146354 PT Poleko Tidak Bayar Gaji Karyawan Assalamualaikum Kepala Dinas (Kadis) Tenaga Kerja Halmahera Selatan (Halsel) tolong panggil menejer PT Poleko di Jikotamo Pulau Obi karena mereka tidak ikutsertakan dalam jamsostek. kemudian karyawan tidak diberi upah sudah beberapa bulan ini. Praktek ini sudah berlangsung sejak perusahaan beroperasi. Terima kasih. Pengirim: +6281342703826 Dana Partisipatif dan Musalah Ada atau Tidak Assalamualaikum Camat Pulau Ternate. Saya masyarakat Togafo, mau Tanya sebenarnya dana partisipatif tahun 2014 itu berapa dan bantuan untuk musalah berapa. Dana itu ada atau tidak karena sampai saat ini kami tidak tau penggunaannya. Sebenarnya kalau ada dana yang masuk ke kelurahan apakah ada aturan tentang lurah harus rapat bersama masyarakat?. Selama ini tidak pernah ada rapat pertanggungjawaban. Padahal seorang pemimpin sekarang dituntut untuk jujur. Terima kasih. Pengirim: +6285757506832 BLH Kota Ternate Harus Tebang Pohon Trambesi Assalamualaikum Wali Kota Ternate tolong perintahkan Badan Lingkungan Hidup (BLH) agar tebang pohon trambesi yang ditanam diatas trotoar, sebenarnya trotoar itu, dibangun untuk pejalan kaki ataukah untuk tanam dengan pohon? Pohon yang tumbuh diatas trotoar itu hanya merusak trotoar, sementara pejalan kaki harus berjalan diluar trotoar, inikan rawan kecelakaan. Pengirim: +6281244513188

Om Faduli

Polda Malut (Pelayanan)

(0921)

3126110

Polres Ternate (Pelayanan)

(0921)

3121110

UGD RSUD Ternate

(0921)

3124118

Pemadam Kebakaran

(0921)

3124113

PLN Ternate (Gangguan)

3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Informasi 108 (0921)

Bandara Babullah

3121797 - 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434 Taxi (0921) 3128888 - 3124888 (0921)

Pengaduan Pelanggan PLN

081 143 0040

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan Hasan Esa, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.com - iklan@malutpost.com

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Suhendro Boroma DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Urief Hassan DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri , Anggota: Muhammad Syadri, M. Ikhsan Ali, Faisal Djalaluddin, Mahmud Ici KONSULTAN HUKUM : Dr. Harris Arthur Hedar, SH. MH.

HALAMAN 16

Konektivitas dan Kebijakan Pembangunan Ekonomi Daerah DEWASA ini Maluku Utara masih sangat membutuhkan konektivitas dan percepatan pembangunan infrastruktur, mendorong wilayah pertumbuhan ekonomi yang menghubungkan akses pembangunan antar pulau. Proyeksi percepatan pembangunan infrastruktur pelabuhan, bandara, jalan, informasi dan telekomunikasi, serta pasokan BBM, Listrik, air bersih menjadi urgen diutamakan. Pemda perlu berkordinasi mendorong tumbuhnya pusat-pusat pertumbuhan ekonomi di daerah dengan memaksimalkan keterpaduan melalui suplai modal. Selain itu, Pemda mematangkan rencana perluasan dari pusat pertumbuhan ekonomi di beberapa kota ke wilayah belakangnya, pelosok desa dan pulau-pulau terisolasi. Peranan konektivitas dibutuhkan saat ini terutama pelayanan dasar ke daerah tertinggal, terpencil dan di perbatasan dengan tujuan mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan kemampuan ekonomi daerah. Konektivitas pembangunan ekonomi daerah dapat dilakukan melalui beberapa cara. Pertama, mempercepat pembangunan terhadap sistem, sarana dan prasarana transportasi yang terintegrasi antara laut, darat, dan udara untuk memperlancar arus komoditas ekonomi lokal dan modal. Kedua, menerapkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memfasilitasi bisnis dan pertukaran informasi komoditi lokal antar wilayah. Ketiga, mempercepat pemenuhan suplai energi BBM, listrik dan air bersih untuk memenuhi kebutuhan daerah dan industri di daerah. Ketiga, konektivitas simpul transportasi, terminal, jalan raya, antar desa dan kecamatan, maupu pelabuhan laut untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Konektivitas pelayanan transportasi laut ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan intensitas kelancaran arus barang produk ekonomi unggulan. Tentu saja hal ini membutuhkan kesiapan kualitas sumber daya manusia (SDM), tata kelola ekonomi lokal yang

Aspirasi Pembaca

Oleh: Dr. Saiful Deni Direktur PPs UMMU, dan Tenaga Ahli Komisi 1 DPRD Provinsi Maluku Utara

berorientasi pada keterpaduan kotadesa dengan cara membangun sistem perdagangan yang efisien, pelayanan birokrasi terpadu satu pintu, forum dialog stakeholder dalam bisnis dan pemasaran, dan pendirian pendidikan kejuruan untuk memperkuat inovasi, dan kreatifitas ekonomi lokal. Ketersediaan SDM harus sesuai dengan kebutuhan ekonomi di wilayah agropolitan, minapolitan, pariwisata, bahkan transmigrasi. Penentuan produk unggulan daerah tentu saja dapat dilakukan melalui beberapa cara. Misalnya, menghitung PDRB (Produk Domestik Bruto) dengan tujuan untuk mengukur keberhasilan dan pertumbuhan ekonomi daerah di Maluku Utara. PDRB dalam Pendekatan Produksi melihat potensi darah masing-masing Kabupaten/Kota dengan melihat beberapa sektor unggulan seperti (1). Sektor Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan; (2). Sektor Pertambangan dan Penggalian; (3). Sektor Industri Pengolahan; (4).Sektor Listrik, Gas, dan Air Bersih; (5). Sektor Konstruksi; (6) Sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran; (7) Sektor Pengangkutan dan Komunikasi; (8) Sektor Keuangan; (9) Real Estate dan Jasa Perusahaan; (10) Jasa-Jasa. Kemudian, menghitung PDRB dalam pendekatan pengeluaran antara lain menghitung jumlah Konsumsi Rumah Tangga dan Pemerintah daerah, pembentukan modal tetap domestic bruto, perubahan inventori, total ekspor dan impor barang dan jasa. Demikian pula menghitung PDRB dengan pendekatan pendapatan terhadap seluruh balas jasa baik berupa upah dan gaji, sewa tanah, bunga modal dan keuntungan daerah lainnya. Maluku Utara memiliki keunggulan komoditi lokal yang tersebar di Kabupaten/Kota, baik sumberdaya yang tidak bisa diperbaharui (unrenewable resource) seperti nikel, emas,

batubara, besi, batu mulia, mangan, belerang, tembaga, maupun sumberdaya yang dapat diperbaharui (renewable resource) Hasil hutan, pertanian, perkebunan, peternakan perikanan, dan sektor jasa lainnya. Konektivitas pemerintah dan pengusaha ekonomi harus tetap dijaga. Pemda seharusnya dapat membantu pengusaha untuk mempromosikan produk ekonomi lokal, standarisasi produk,penyediaan fasilitas pergudangan, pabrikasi dan pengelolaan bahan dan bantuan penyuluhan dalam manajemen keuangan ekonomi dan pemasaran. Penyediaan fasilitas gudang, pendampingan asosiasi dan penyuluh, pelatihan?pelatihan, promosi, dan pengadaan bantuan peralatan. Investasi pengusaha dibutuhkan untuk mengembangkan produk kreatif khas Maluku Utara sebagai leading sektor pembangunan daerah. Misalnya mengembangkan pengrajin batu mulia (craftmanship) harus sesuai dengan selera dan kebutuhan pasar, maka yang dilakukan adalah pelatihan capacity building pengembangan desain, kemasan dan jaringan pemasaran di level daerah, nasional dan internasional. Pengrajin batu mulia selama ini terkesan berusaha sendiri, tanpa didampingi oleh pemerintah sebagaimana telah dilakukan di provinsi lainnya. Di sektor perikanan, Maluku Utara kaya dengan sumberdaya alam perikanan, namun sangat miskin dalam paket promosi wisata kuliner ikan laut sebagai unggulan. Luasnya wilayah laut seharusnya memberikan peluang besar dalam promosi wisata bahari. Tentu saja pemerintah daerah harus membuka akses pasar yang lebih cepat dan terbuka bagi investor nasional maupun asing. Kekayaan ikan yang melimpah ruah membutuhkan kemampuan pemerintah daerah dalam mengelola akses ekspor dalam bentuk kerjasama tingkat regional antara Pem-

prov Malut dengan daerah lain atau luar negeri. Program Konektivitas ini harus mampu diintegrasikan dalam program pengembangan Sistem Logistik Ikan Nasional (SLIN) dan pengembangan dan penelitian teknologi jenis produk tangkapan ikan. Nelayan membutuhkan modal kapal penangkap dan pengangkut ikan untuk kelancaran arus ekspor. Demikian juga, Pemerintah Daerah selayaknya lebih banyak memfasilitasi pemasaran produk perikanan. Konektivitas itu dapat berhasil jika ketersediaan infrastruktur, pasokan (BBM, Listrik dan Air), kemasan dan tampilan produk. Di sektor pertanian, Maluku Utara masih memiliki lahan pertanian yang luas. Jika dibandingkan dengan jumlah penduduk maka rasio kepadatan penduduk masih sedikit. Pemerintah harus transparan dalam menentukan Kabupaten Kota mana memiliki potensi keunggulan untak usaha pertanian dan perkebunan. Selama ini, banyak kendala dihadapi oleh para petani, yakni kebijakan politik agraria kurang berpihak pada para petani, Pemda Kabupaten/Kota kurang konsisten dalam menetapkan produk unggulan daerahnya masing-masing di sektor pertanian dan perkebunan sehingga melahirkan produk yang tidak efesien. Misalnya, perkebunan Pisang, Tebu, Tembakau, Lada, Cengkeh, Pala, Karet, Rotan, seharusnya dibudidayakan di Halut, Halsel, Sula dan Halbar dan diikuti oleh kabupaten/kota lainnya. Tentu saja semuanya kembali pada ketersediaan infrastuktur produksi dan pemasaran, sosialisasi benih unggul yang insentif, birokrasi tidak berbelit-belit, sertifikasi benih, dukungan pemerintah daerah dalam penyediaan benih, akses modal kerja dan investasi, akses teknologi Iklim usaha yang kondusif, dan animo dunia kewirausahaan. Jika kebijakan ekonomi daerah ini dapat dilakukan oleh Pemda Kabupaten/Kota, maka dapat menekan angka pengangguran dan kemiskinan di Maluku Utara, semoga. (*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 3 page dengan poin huruf 12. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 082194179828 Kami memohon maaf ada penggantian No. karena HP mengalami kehilangan bersama nomornya.

Malut sebagai Lumbung Ikan Nasional: Mungkinkah? BEBERAPA waktu belakang ini bergulir wacana tentang Lumbung Ikan Nasional (LIN) yang terus mengemuka dengan frekwensi yang massif dari sisi publikasinya. Bahkan oleh mereka yang mendorong wacana ini, LIN dipandang solusi mendesak untuk menjadikan perikanan sebagai Prime Mover bagi upaya mendorong pertumbuhan ekonomi di Maluku Utara. Setidaknya sepengetahuan penulis ada beberapa even penting yang telah dan akan dilakukan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Maluku Utara dan beberapa LSM yang concern dibidang perikanan, untuk terus mendorong wacana LIN sebagai agenda penting yang harus mendapat tempat dalam Blue Print pembangunan Maluku Utara. Terlepas dari siap tidaknya kesiapan Maluku utara sebagai Provinsi yang berlatar kelautan dalam mendorong Program Lumbung Ikan Nasional (LIN), tulisan ini hanyalah sebagai catatan permukaan yang mengajak semua elemen untuk membangun diskusi konstruktif setidaknya untuk memberikan masukan berarti bagi pengembangan wacana dimaksud. Sudut pandang Ekonomi Dari sisi ekonomi, harapan untuk menjadikan perikanan sebagai Penggerak Utama Pertumbuhan ekonomi di Maluku Utara tampaknya jauh panggang dari api, data mengkonfirmasi betapa peranan (sub sector) perikanan terhadap pembentukan PDRB Provinsi Maluku Utara masih sangat kecil yakni pada kisaran secara rata-rata 6,8% per tahun. Data Produksi perikanan (Perikanan Laut) sepanjang 2013 tercatat 98.312,44 Ton mengalami penurunan jika dibandingkan data produksi perikanan pada Tahun 2012 sebesar 121.4327,69 Ton (BPS,2014). Hal sama jika dilihat dari sisi ekspor, Penurunan kinerja volume ekspor produk komoditi perikanan (Ikan dan Udang) dalam Tahun 2012 tercatatkan sebesar 4100 mengalami penurunan jika dibandingkan dengan volume ekspor komoditi yang sama pada tahun 2011 sebesar 34.200 Ton. Hal ini mendeskripsikan bahwa ada ketidak sesuaian antara

Oleh: Nurdin I. Muhammad Anggota Jaringan Peneliti Kawasan Timur Indonesia(JIKTI) Pengajar FE-Unkhair

gambaran makro ekonomi dan harapan menjadikan perikanan sebaga leading sector. Padahal dengan luas wilayah laut yang mencapai 78%, serta potensi standing stock ikan dan sumberdaya lainnya yang melimpah, adalah ironi jika pembangunan ekonomi kita tidak menjadikan laut sebagai sumber kehidupan, dimana masa depan kita bisa bergantung padanya. Hal mana jika kita cermati selama ini, pasca pemekaran sebagai provinsi, Pemerintah Daerah Maluku Utara sepertinya tidak memiliki grand design yang sesungguhnya untuk mendorong sector perikanan dan kelautan menjadi sector yang prospektif dan menjanjikan, melainkan yang ada hanyalah berwacana penuh simbolisasi. Slogan � Membangun Maluku Utara dari laut� hanyalah macan kertas tanpa implementasi yang nyata. Sekaitan dengan itu, Problematika meluasnya kemiskinan yang melilit nelayan di Maluku Utara menunjukkan ada yang tak beres dengan pengelolaan sector perikanan selama ini. Setidaknya beberapa studi mencatat bahwa ketidakadilan harga, lemahnya penggunaan teknologi dan modal, minimnyan perhatian/perlindungan pemerintah, keterbatasan terhadapa akses dan kelembagaan merupakan konstrain mendasar yang selalu menghela nelayan kita kedalam posisi yang lemah dan dilemahkan. Beberapa fakta monumental yang bisa kita saksikan sampai saat ini adalah tergulungnya nelayan Tomolou (Tidore) yang dulunya dikenal kampong nelayan di Maluku Utara akibat tidak tersedianya perlindungan pemerintah daerah dari fluktuasi ekonomi yang mendera mereka, begitu pula terpuruknya kondisi socialekonomi nelayan di Desa Toniku dan beberapa desa nelayan di Halmahera, akibat terbatasnya armada tangkap yang kalah bersaing dengan armada asing yang saban hari lalu lalang secara illegal di perairan Maluku Utara. Kasuskasus ini sebetulnya mencerminkan

betapa nelayan kita selama ini berada dalam kondisi yang memiriskan. Dampaknya terhadap Perencanaan Disisi yang lain, semangat untuk menjadikan Maluku Utara sebagai Lumbung Ikan Nasional (LIN) dimahfumi sebagai upaya yang diyakini dengan cepat akan menjadikan sector perikanan sebagai sector primadona, setidaknya bisa menggantikan sector lain sebagai penyumbang penting gerak dinamis pertumbuhan ekonomi di Maluku Utara selama ini. Akan tetapi, Dengan menjadikan Maluku Utara sebagai Lumbung Ikan, maka sudah pasti reorientasi ini akan membawa perubahan yang sangat radikal dalam sector ekonomi dan perencanaan pembangunan daerah. Perubahanperubahan mendasar ini akan tercermin dari focus pembangunan sektoral misalnya dari sector pertanian ke sub sector perikanan ataupun dari sectorsektor lainnya ke sector perikanan. Perubahan focus pembangunan sektoral ini dipastikan bermuara pada perubahan mindset pemerintah, regulasi (termasuk dalam hal desain perencanaan pembangunan daerah) dan alokasi anggaran sektoral dalam dokumen perencanaan pembangunan daerah, yang nantinya proporsi anggaran lebih besar didorong ke sector (sub sektor perikanan). Padahal secara sektoral, sektor pertanian dengan komoditas unggulan Kelapa, cengkeh dan pala yang selama ini memberikan share terbesar (rata-rata 35%) dalam pembentukan PDRB Maluku Utara, juga tidak bisa dipandang sebelah mata. Sekaitan dengan itu, gagasan LIN tentunya membutuhkan kajian yang komprehensif dan serius, oleh karena kita lagi mempersiapkan sebuah blue print yang menjadikan perikanan sebagai core bagi masa depan pembangunan kita. Perubahan-perubahan kebijkan sektoral secara mendasar akan memberikan pengaruh besar terhadap kes-

SMS Pembaca

PEMIMPIN REDAKSI : Faisal Djalaluddin KORDINATOR LIPUTAN : Mahmud Ici KOORDINATOR KREATORIAL : Ako La Owi REDAKTUR : Ako La Owi, Faisal Djalaluddin, Bukhari Kamaruddin, Wawan Kurniawan, Mahmud Ici, Abdullah Dahlan Conoras(Nonaktif), Awat Halim, Sunarti, Irman Saleh PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Dahlan Malagapi, Purwanto Ngatmo REPORTER : Muhammad Nur Husen, Samsudin Chalil, Jufri Duwila, Ika Fuji Rahayu, Rusdi Abdurahman, BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO JAKARTA : Amirudin Ibrahim BIRO TIDORE : Safri Noh, BIRO HALUT : Syamsir Hamajen BIRO HALTENG : Ridwan Arif,

BIRO HALBAR : Muhamad Kabir BIRO MOROTAI : Endi Herman BIRO HALSEL : Suparto Mahyudin BIRO HALTIM : Fahrudin Abdullah BIRO KEPSUL : Fahrul Marsaoly FOTOGRAFER : Erwin Syam OPERATOR JPNN : Andhy Eko H, Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Ademus Alani MANAJER UMUM/KEUANGAN : Rifani Pidu STAFF : Rugaya Hamaya, Mila Ariani, Azis Dali MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim

eluruhan system perencanaan daerah yang holistic dan sudah ada selama ini, sementara kita sadari bahwa gagasan Lumbung Ikan Nasional (LIN) di Maluku Utara ini terkesan gagasan yang muncul secara parsial dan dadakan, oleh karena kita sama sekali belum memiliki Master Plan yang memungkinkan gagasan LIN menjadi integrasi dari system perencanaan pembangunan di Maluku Utara. Tiga skenario Dengan menyadari bahwa menjadikan Maluku Utara sebagai Lumbung Ikan Nasional (LIN) bukanlah perkara yang mudah, menurut hemat penulis ada tiga scenario yang setidaknya menjadi ikhtiar yang dapat dilakukan untuk mempertimbangkan Maluku Utara sebagai Lumbung Ikan Nasional; Pertama, diperlukan kesamaan pandang oleh semua pengambil kebijakan(Trend Makers) baik pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota maupun stakeholder (swasta) dari sisi perencanaan pembangunan baik sektoral maupun regional, sehingga regulasi yang diproduk dapat menjawab kebutuhan masing-masing kepentingan secara integratif. Hal ini penting guna menghindari terjadinya ego sektoral maupun regional yang mungkin saja bisa terjadi. Kedua, LIN sedianya dipersiapkan dalam kepentingan pembangunan jangka panjang, tidak sekarang, sehingga dapat dipersiapkan secara matang baik dari segi infrastruktur pendukung maupun regulasinya. Sebagai contoh, untuk menjadi Lumbung Ikan, Provinsi Maluku mempersiapkannya kurang lebih empat tahun sampai diterbitkan Keppres LIN Maluku. Ketiga, Hal yang paling utama adalah kesejahteraan nelayan. Apakah LIN bisa menjamin kesejahteraan nelayan lokal? Jika ya, LIN tentunya sangat diharapkan menjadikan nelayan sebagai pemain utama, nelayan tidak lagi disubordinat oleh kepentingan dunia usaha/industry maupun asing yang terlibat dalam pengelolaan dan pemanfaatan hasil perikanan. Dengan begitu ikhtiar menjadikan Maluku Utara sebagai Lumbung Ikan Nasional memberi manfaat bagi rakyat di provinsi Maluku Utara. Semoga(*). MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi MANAJER IKLAN : Jalal Husen STAFF : Firdha R Barakati, Imelda DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Hamid Radjab, Ijal, Junaidi

PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan


SELASA ELASA,, 24 MARET 2015

HALAMAN 17

Bunyi Gong Tandai Pembukaan Forum Gabungan SKPD

PEMUKULAN Gong oleh Wakil Bupati Halbar saat membuka Forum Gabungan SKPD

JAILOLO, SUARA SASADU. Forum Gabungan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Halmahera Barat yang dilaksanakan rabu lalu (19/3), dibuka Wakil Bupati Halbar, Husen Abd Fatah. Pembukaan kegiatan yang digelar di Aula Kantor Bupati Halbar ini ditandai dengan Pemukulan Gong oleh Wakil Bupati Halbar dan disaksikan oleh Ketua DPRD Halbar, Muspida Halbar, Sekdakab Halbar, dan juga Komandan Batalyon 732 Banau. Berdasarkan undangan yang diedarkan penyelenggara, Forum Gabungan SKPD ini diikuti

oleh 140 orang peserta, terdiri dari unsur Pemerintah Daerah yakni seluruh Pimpinan SKPD dan para Kepala Bidang Program di masing-masing instansi, utusan kecamatan masing-masing 4 orang, unsur swasta, LSM, Organisasi Masyarakat dan Pemuda, tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat di Kabupaten Halmahera Barat. Berdasarkan laporan Ketua Penyelenggara, Sayuti Djama, Agenda Forum gabungan SKPD adalah presentasi Narasumber dari Provinsi Maluku Utara dan presentasi Narasumber dari Kabupaten Halmahera Barat, dilanjutkan dengan

diskusi seputar rekonsiliasi dan sinkronisasi hasil Musrenbang Kecamatan dengan Renja SKPD antara utusan Kecamatan, SKPD dan Bappeda Pemkab Halbar. Bupati dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan wakil Bupati, Husen Abdul Fatah mengutip UU nomor 25 tahun 2004 tentang Perencanaan Pembangunan Nasional, menyebutkan, Forum SKPD adalah salah satu tahapan dalam program perencanaan pembangunan yang partisipatif dan terintegrasi. Kehadiran unsur stakeholder tak semata se-

bagai simbol, tapi bagaimana produk pembangunan kemudian diakui sebagai produk bersama pemerintah dan masyarakat. Kehadiran masyarakat bukan lagi sebagai objek pembangunan, tapi bagaimana mereka berperan sebagai subjek dalam pembangunan, jelasnya lagi. Hasil kesepakatan dari kesepakatan sidang dari masing-masing kelompok akan dituangkan dalam Berita Acara Forum SKPD dan selanjutnya dijadikan bahan pembahasan Musrenbang tingkat Kabupaten Halmahera Barat. (RIS)

AKSES jalan menuju Desa Matui yang telah selesai dihotmix

Jalan “Kenangan” Menuju Matui Awalnya, pembangunan jalan sedikit berliku, banyak muncul ketidakpuasan warga. Namun Pemda Halbar tetap berkomitmen dan optimis melakukan penggusuran demi akses ekonomi masyarakat ke areal dermaga desa Matui. Dipastikan tahun 2016 jalan dengan status jalan Nasional itu bakal dihotmix. Sore itu, pukul 16.00 WIT, Jumat pekan lalu. Saya bersama staf, diantaranya kasubag Humas Riski Novaris dan “fotografer, suara sasadu” Mumamad Taher Ali sertaZulfikar (driver) melintasi jalan baru ke arah desa Matui Kecamatan Jailolo. Sebelumnya kami lalui jalan baru digusur itu lalu banting stir ke arah desa Tuada. Awalnya kami pikir, jalan desa terhubung langsung ke desa Matui. Ternyata, jarak yang kami tempu kurang lebih 1 kilometer hingga desa Tuada. Di desa Tuada ada sebuah mobil box yang awalnya mendahui kami, terlihat di jalan. Ternyata, ini akibat material tanah kebutuhan warga tumpah ke jalan raya. Akibatnya mobil box terjebak tidak dapat melanjutkan perjalanan lagi. Sempat berusaha membantu orang tua yang mobilnya terjebak itu. Kami kemudian bergegas balik memutar mobil dinas setelah diberi petunjuk jalan ke desa Matui yang baru dibangun Pemerintah Daerah Halmahera Barat menggunakan budget APBN tahun 2015 ini. Sesampainya diujung aspal, kami kembali melanjukan perjalanan ke arah kanan sebagaimana awal meski arah sebelumnya sedikit keliru. Di sepanjang jalan aspal yang mulus itu, tepatnya desa Bukumatiti dan desa Todowongi terlihat dari kejauhan sejumlah anak usia berumur 13 tahun dan 10 tahunan berjumlah 9 orang bermain. Mereka sempat menyapa, “Om jalan ini so bagus menuju kesana.” Mereka berlarian tanpa sandal, di atas jalan yang masih melekat tanah merah kecoklatan itu di kaki-kaki tanpa alas itu. Sambil berjalan menuju desa Matui, ingatan saya tertuju pada penjelasan Dinas PU, bahwa pembangunan jalan tahun 2015 itu menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Akses pembangunan jalan dengan panjang kurang lebih 8,5 kilometer sampai ke dermaga pelabuhan desa Matui. Dalam peren-

canaan, anggarannya masuk dalam anggaran perencanaan pembangunan nasional dengan lebar jalan mencapai 25 meter. Penjelasan Kabid Program Dinas PU, Abd Hamid Yusri, pada Suara Sasadu Jumat lalu memberi terang pada kepastian perbaikan jalan ini. Saat itu sekelompok ibu-ibu pulang dari kebun berjalan pulang ke arah desa todowongi dan desa tuada. Mereka menggendong saloi berisi sayur mayur, ditemani anak dan suami. Saya sempat mengabadikan mereka lewat kaca lensa kamera. Sebelumnya, kami temui seorang lelaki parubaya usia kurang lebih 50 tahun berdiri di tepi jalan. Mobil kami menepi sambil mengajak dia naik mobil. Awalnya dia menolak. “Tar apa-apa om, nae sudah. Jang om bajalang jauh lagi,” saya berujar. Bapak itu menjawab singkat, “Saya ada tunggu tamang ojek yang mau jemput saya.” Setelah kami desak, dia naik ke mobil, dan kami berjalan menempuh sisa perjalanan sejauh kurang lebih empat kilometer. Dalam perjalanan, lelaki itu bercerita banyak hal. “Torang ini so rugi banyak. Tanaman bulanan dihargai terlalu sedikit. Torang berharap kelapa, durian yang ditebang karena pembangunan jalan ini agar nilai ganti ruginya ditambah sedikit,” ujarnya. Dia menolak memperkenalkan namanya. “Jangan sudah. Ketua DPRD itu saya pe kanal anak (ponakan,red). Jang dia marah saya lagi,” tuturnya sambil tersenyum. “Kami jujur berterima kasih pada pemerintah karna akses jalan ini dibuka dan mempermudah petani dan warga yang punya kebun di daerah ini. Saat kami mengambil gambar menjelang masuk desa Tuada, teman ojek bapak itu muncul, dan mereka berlalu. Kami menemukan gorong-gorong yang terlalu sempit. Perlu dievaluasi karena kapasitas saluran air lewat selokan itu cukup lebar. Debit air yang besar saat curah hujan tinggi, memberi peluang penyumbatan pada gorong-gorong, karena tak mampu menampung kapasitas air. Dia bisa menggerus dan mengakibatkan erosi pada badan jalan nantinya. Apa lagi, rencana jalan nasional ini belum ada selokan untuk saluran pembuangan air. Saat kembali, kami melewati jalanan yang rusak itu. Jalan kenangan yang ibarat melewati jalanan via dolorosa. (zal)

KETUA Penyelenggara Forum Gabungan SKPD Halbar, Sayuti Djama, saat menyampaikan laporannya

Diklat Prajabatan CPNSD K2 di Asrama Batalyon JAILOLO, SUARA SASADU. Pendidikan dan Pelatihan (DIKLAT) Prajabatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNSD) Kategori II (K2) di lingkup Pemkab Halbar dimulai pada hari senin (23/3). Acara pembukaan Diklat ini digelar di Aula Kantor Bupati Halbar. Berdasarkan Informasi dari Kepala BKD Halbar, Amir Tiwar, seluruh peserta Diklat Prajabatan CPNSD K2 ini akan diasramakan di Asrama Batalyon 732 Banau. “Seluruh peserta akan diasramakan di Batalyon agar lebih disiplin dan tertib dalam mengikuti Diklat Prajabatan” jelas Amir. “Selain Narasumber dari Badan Diklat, kami juga akan melibatkan pihak TNI terutama menyangkut pem-

binaan mental dan disiplin sebagai Abdi Negara dan Abdi Masyarakat” tambahnya. Sebagaimana diketahui, pengasramaan para peserta diklat di asrama Batalyon 732 Banau ini adalah yang ke sekian kali dilakukan dalam kaitan dengan kegiatan prajabatan bagi CPNSD di lingkup kantor Bupati Halmahera Barat. Tujuannya untuk lebih melatih mental dan disiplin para CPNSD baru, agar dalam melaksanakan tugas nanti siap ditempatkan di mana saja, dan dalam situasi apa saja. “Agenda kami, seluruh peserta bakal diasramakan selama enam hari di asrama Batalyon 732 Banau” tutupnya. (RIS)

SUARA SASADU Jl.Pengabdian No.1 Jailolo Penanggung Jawab Penasihat Pemimpin Redaksi Peliput Fotografer Distributor Layout

:Namto H.Roba Husein Abd. Fatah :Abdjan Sofyan :Ridjal Hamanur :Arman, Ewin, Wati, Utje, Fadli, Ega,Nima : M.T.Ali, Basri, Junaidi : Simaun, Fikra : Riski, Ikram


art:MuS

SELASA, 24 MARET 2015

LEMBARTIPIKOR LEMBAR

HALAMAN 18

KORUPSI

Fuad Amin: Presdir PT MKS yang Seharusnya Tersangka JAKARTA - Mantan Bupati Bangkalan, Fuad Amin Imron memberikan kesaksian di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) untuk kasus dugaan suap jual beli gas alam di Jawa Timur dengan terdakwa Antonius Bambang Djatmiko. Dalam kesaksiannya, Fuad menyebut seharusnya yang menjadi tersangka dari PT Media Karya Sentosa (MKS) bukan Antonius, melainkan Presiden Direktur PT MKS Sardjono. “Saya sebenarnya tidak kenal dengan pak Bambang (Antonius Bambang Djatmiko), saya kenalnya dengan Sardjono (Presdir PT MKS). Jadi Pak Sardjono yang bawa pak Bambang, yang menjanjikan muluk-muluk ke kabupaten Bangkalan jadi Sardjono yang paling tepat menjadi tersangka,” kata Fuad di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (23/3). Fuad menuturkan, Sardjono datang langsung ke Bangkalan untuk mempresentasikan proyek yang akan dilakukan. Fuad mengaku menjadi Bupati Bangkalan selama dua periode sejak tahun 2003 hingga 2013. “Jadi Pak Sardjono datang ke Bangkalan. Dia presentasi ke Pemda dan menyampaikan presentasi keuntungan. Saya yakin bahwa pemerinmtah Bangkalan dapat keuntungan,” ujar tutur. Fuad menuturkan, orang yang mengambil keuntungan dalam proyek di Bangkalan tersebut adalah adalah Sardjono. “Pak Bambang kurang pas jadi tersangka. Seharusnya Pak Sardjono,” ujarnya.(tbc/lex)

DUGAAN KORUPSI: Mantan Wali Kota Buchori (topi) saat mengikuti salah satu kegiatan

Mantan Wali Kota Keciprat Dana Pansel Tertuang dalam Dakwaan JPU Editor : Irman Saleh

PROBOLINGGO – Jaksa penuntut umum (JPU) Kejari Probolinggo menyebut mantan Wali Kota Buchori kecipratan sebagian dana sisa pembelian parsel dari terdakwa Imam Soewoko selaku mantan kepala dinas pendapatan, pengelolaan keuangan, dan aset (DPPKA). Penyebutan nama Buchori tercantum dalam surat dakwaan yang dibacakan di sidang Pengadilan Tipikor Surabaya pada Jumat (20/3). Berdasar dakwaan jaksa, sisa pembelian parsel untuk 3.444 pegawai, tenaga magang, guru tidak tetap (GTT), dan pegawai tidak tetap (PTT) di lingkungan dinas pendidikan (dispendik) sebesar Rp 211.663.216 berasal dari dana tambahan penghasilan berdasar prestasi kerja. Dana tambahan penghasilan tersebut mencapai Rp 934.855.000. Sementara itu, harga parsel per paket yang dibelanjakan kepada saksi Welly Wahyudi mencapai Rp 209.986. Bila angka tersebut dikalikan jumlah pegawai, tenaga magang, dan GTT/PTT di lingkungan dispendik sebanyak 3.444 orang, ditemukan angka Rp 723.191.784. ’’Bahwa sisa pembelian bingkisan parsel dari dana tambahan penghasilan berdasar prestasi kerja dinas pendidikan pada anggaran 2013 dipergunakan terdakwa untuk memenuhi kebutuhan pribadi wali kota Probolinggo saat itu, yaitu H.M. Buchori,’’ kata JPU Vendrio Arthaleza saat membacakan dakwaan bersama jaksa Muhammad Hendra.Terkait dengan penyebutan tersebut, Budi Santoso selaku penasihat hukum (PH) Buchori mengungkapkan bahwa tidak ada saksi yang menyatakan demikian. ’’Kalau untuk Pak Buchori, mestinya ada saksi. Tidak ada saksi yang bilang begitu. Ndak tahu kalau Pak Imam.

Sebab, saya tidak mendampingi,’’ ucapnya. Budi yang mendampingi Buchori dalam beberapa kali pemeriksaan di kejari menyebutkan, kliennya tidak mengetahui secara teknis pencairan dana tambahan penghasilan berdasar prestasi kerja pada 2013 yang sedang diusut itu. Hanya, sebelum pencairan dilakukan, Buchori sempat merasa kasihan pada tenaga magang, GTT, dan PTT yang tidak mendapat apa-apa menjelang Lebaran. Perasaan tersebut disampaikan kepada Imam Soewoko yang menjadi kepala DPPKA saat itu. ’’Apa bisa dicarikan jalan,’’ tutur Buchori kala itu sebagaimana disampaikan Budi. Beberapa hari kemudian, saat Buchori dan Imam bertemu, Imam memberi jawaban ’’bisa’’. Teknisnya, tenaga magang, GTT, dan PPT disubsidi dari dana tambahan penghasilan berdasar prestasi kerja yang sudah dialokasikan dalam APBD. Tetapi, Buchori kembali bertanya. ’’Apa sudah tanya ke BPK boleh atau tidak. Kalau boleh tidak apa-apa. Kalau tidak, jangan,’’ ujar Buchori lagi. Berikutnya, Buchori tidak mengetahui teknis pelaksanaannya. Nah, sebelum kasus dugaan korupsi dana tambahan penghasilan tersebut mencuat ke permukaan, Budi mengaku sempat bertanya kepada Imam Soewoko. Apakah sebelum pencairan dilakukan, dia berkonsultasi ke BPK Imam pun memberi jawaban. ’’Untuk apa tanya, wong itu bukan APBD,’’ kata Budi menceritakan perbincangannya dengan Imam. Dengan statusnya sebagai terdakwa saat ini, Budi menilai wajar bila Imam menyebutkan bahwa sebagian dana dipakai untuk kepentingan Buchori. Tujuannya, guna menyelamatkan diri.(JPNN/lex)

Dugaan Korupsi Deposito Pemkot Rp22 M Tercium SEMARANG - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Semarang menerbitkan dua Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (SPDP) terkait kasus raibnya uang deposito Pemerintah Kota Semarang senilai Rp22 miliar. Polisi memastikan, kasus itu tindak pidana korupsi dan perbankan. SPDP pertama terkait tindak pidana korupsi dan perbankan, kedua adalah gratifikasi. Kasus itu ditangani Unit Tipikor Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Semarang. “Tanggal 20 Maret 2015 sudah dikeluarkan dua sprindik terkait raibnya uang deposito Pemkot Semarang Rp22 miliar. Belum ada tersangkanya. Modusnya memalsukan dokumen, termasuk slip bank,” kata Kapolrestabes Semarang, Kombes (Pol) Djihartono, di Mapolrestabes Semarang, Minggu (22/3).Diketahui, Surat Perintah Penyidikan itu bernomor Sp.Sidik/111/III/2015 Reskrim tanggal 20 Maret 2015. Itu untuk penyidikan tindak pidana primair Pasal 22 UU 31/1999 juncto UU 20/2001 tentang Pemberantasan Tipikor subsidair Pasal 3 UU31/1999 junto UU20/2001 tentang Pemberantasan Tipikor junto Pasal 64, 65 ayat (1) KUH Pidana dan lebih subsider Pasal 5 ayat (1) UU31/1999 junto UU20/2001 tentang Pemberantasan Tipikor junto Pasal 64 KUH Pidana.

Atau tindak pidana Perbankan sebagaimana Pasal 49 ayat (1) huruf a dan b UU Nomor 7 Tahun 1992 junto UU 10 Tahun 1998 tentang Perbankan junto Pasal 64,65 ayat (1) KUHP. Sementara Sprindik kedua nomor Sp.Sidik/112/III/2015/Reskrim tanggal 20 Maret 2015 untuk penyidikan tindak pidana korupsi gratifikasi. Sebagaimana Pasal 12 b ayat (1) junto Pasal 5 ayat (2) UU20/2001 tentang Perubahan UU 31/1999 tentang Pemberantasan Tipikor juncto Pasal 64 KUHP. “Sprindik dikeluarkan setelah kami melakukan gelar perkara. Penetapan tersangka akan dilakukan dalam tahap penyidikan melalui mekanisme gelar perkara berikutnya,” lanjut Djihartono. Tahap penyidikan ini dilakukan penyidik berdasar surat laporan dari Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Kota Semarang Yudi Mardiana ke Kapolrestabes Semarang, sesuai surat nomor 331/219 tertanggal 21 Januari 2015. Ini tentang perbedaan saldo antara rekening koran yang diterima Pemerintah Kota Semarang (saldo rekening giro Rp22.705.769.509) dengan data yang ada pada PT Bank Swasta yang ditunjuk (saldo rekening giro Rp82.228.447 dan saldo tiga deposito total Rp514.000.000). (mtc/lex)


art:MuS

SELASA, 24 MARET 2015

PENGANIAYAAN

Asik Pacaran, Seorang Pria Dihantam Hingga Babak Belur TERNATE – Bagi Rud (27) dan kekasihnya Melati (26), ‘berpacaran’ di dekat rumah pasti lebih aman dan nyaman. Ternyata, dugaan pasangan kekasih itu meleset. Buktinya, saat keduanya yang sedang asik bercerita tentang asmara di dekat rumah Rud Kelurahan Sasa, Ternate Selatan, Minggu (22/3) malam sekitar pukul 21.00, dianiaya oleh seorang warga bernama Lutfi (40) menggunakan papan berbahan kayu. Tidak hanya itu, Lutfi juga melempari kedua pasangan kekasih itu menggunakan batu tela. Rud mengalami luka serius di bagian jidat dan memar di mata kiri, karena terkena hantaman papan oleh Lutfi. Korban yang tidak terima dianiaya, memilih melaporkan ke Polsek Ternate Selatan untuk diproses hukum. “Saya sempat datangani Lutfi, tapi kok dia lempari kami dan memukuli saya menggunakan papan,”jelas korban di Mapolsek. Setelah menerima laporan dari korban, polisi langsung menuju ke Kelurahan Sasa, dan mengamankan pelaku kemudian digiring ke Mapolsek untuk ditahan.(tr-03/lex)

SIDANG

Saksi Tak Hadir, Sidang BSM Ditunda TERNATE – Sidang lanjutkan kasus korupsi anggaran Bantuan Siswa Miskin (BSM), dengan agenda pemeriksaan saksi tambahan, untuk terdakwa Ilham Rahayu dan Ruslan Abdul Malik, yang harusnya digelar di Pengadilan Negeri (PN) Ternate, Senin (23/3), ditunda. Sebab, sidang ditunda karena tak satupun saksi yang hadir. Padahal, Jaksa Penuntut Umum (JPU) sudah menyurat para saksi itu sejak pekan lalu. Salah satu JPU, Diana Yoisangaji menyatakan, pihaknya sudah melayangakan surat untuk dua saksi kunci kasus BSM, yakni Hutapea dan Nur Abdullah. “Kalau saksi Nur sedang sakit, sedangkan Hutapea sementara masih di Manado,”jelasnya pada Malut Post. Karena para saksi tidak hadir, hakim PN Ternate menunda sidang dan akan digelar pekan depan. Seperti diketahui, kasus korupsi dana BSM di Dinas Pendidikan dan Pengajaran (Dikjar) Malut tersebut merugikan Negara hingga ratusan juta rupiah. Itu hanya untuk menyaluran BSM di Kota Ternate. Secara keseluruhan, proyek BSM dianggarkan sebesar Rp11,8 miliar. (tr-01/lex)

KEBIJAKAN

MA Putuskan TA Disidang di Jakarta TERNATE – Mahkamah Agung (MA) telah memutuskan sidang kasus korupsi Dana Tak Tersangka (DTT) dengan tersangka mantan Gubernur Malut, Thaib Armaiyn, digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta. Ini disampaikan Kepala Pengadilan Negeri (PN) Ternate, Djamaludin Ismail pada Malut Post, Senin (23/3). Menurutnya, belum lama ini Penasehat Hukum (PH) Thaib Armaiyn telah mengajukan permohonan ke MA, agar sidang kasus DTT digelar di Ternate. Meskpun PH sudah memberikan pertimbangan terkait besarnya dana yang gunakan untuk memobilisasi saksi dari Ternate ke Jakarta, tapi MA tetap memutuskan, sidang digelar di Jakarta. “Jadi saksi tidak harus didatangkan ke Jakarta. Saksi bisa memberikan keterangan di Ternate, tapi dapat disaksikan langsung di Jakarta melalui teknologi yang canggih,”kata Ketua PN Ternate. Menurutnya, MA juga meminta pada Jaksa Penuntut Umum (JPU) agar secepatnya menyiapkan alat yang bisa merekam keterangan saksi kasus DTT yang dapat disaksikan secara langsung di Jakarta. “Jadi walaupun saksi berada di Ternate, dengan dibantu alat teknologi, bisa disaksikan langsung di Jakarta,”tambahnya menjelaskan.(tr-01/lex)

HUKUM & KRIMINAL

HALAMAN 19

TNI Pastikan 11 Warga Tobelo Bukan ISIS Bupati Minta TNI-Polri Tingkatkan Pengawasan Editor : Irman Saleh Peliput : Ikram Salim/Samsir Hamajen TERNATE – Sebelas warga Tobelo, Halmahera Utara (Halut) yang ditangkap Intel Kodim 1508 Tobelo pada Jumat (20/3) lalu, karena diduga sebagai anggota Islamic State of Irak and Syiria (ISIS), ternyata tidak terbukti. Kapenrem 152 Babullah, Mayor (Inf) Anang Setyoadi menyatakan, 11 warga Desa Rawajaya itu hanya mengenakan atribut mirip seperti yang dimiliki ISIS. Akan tetapi, mereka bukan anggota ISIS. “Setelah diperiksa secara intensif, ternyata mereka ini bukan anggota ISIS. Tapi apa yang kami lakukan ini merupakan bagian dari langkah antisipasi,”jelasnya pada Malut Post, Senin (23/3). Karena tidak terbukti, 11 warga itu dipulangkan ke keluarganya. Danrem 152 Babullah, Kolonel (Inf ) Agus Arif Fadila menegaskan, pihaknya akan tetap melakukan pengawasan di wilayah Malut, guna mengantisipasi adanya perekrutan anggota ISIS. “Untuk yang di Tobelo, kami koordinasi terus dengan Kodim setempat. Yang pasti, kami tetap lakukan pengawasan,”jelasnya. Dandim 1508 Tobelo Letkol (Inf ) Yudhi Prasetyo menambahkan, bahwa 11 warga yang diamankan itu bukan kelompok ISIS. Menurutnya, salah seorang warga yang menggunakan seragam seperti milik ISIS, adalah warga Desa Gosoma, Kecamatan Tobelo yang setiap hari melakukan pengajian di Masjid Al Muhajirin Desa Rawajaya. Pengajian itu rutin diikuti sejumlah warga. “Jadi saya tegaskan kembali bahwa 11 orang itu warga biasa, mereka tak terkait dengan ISIS,”jelas Dandim. Dia juga berharap warga tidak terpengaruh dengan peristiwa tersebut. “Jangan sampai ada salah paham, karena ini tidak terbukti,”harapnya. Sementara 11 warga melalui perwakilannya AG menuturkan, mereka memang tinggal di Rawajaya, namun kegiatan mereka tak terkait dengan organisasi radikal ISIS. Yang dilakukan mereka hanya melakukan pembinaan, agar warga selalu membuat kebaikan. “Kita melakukan pengajian di Masjid

TERDUGA ISIS: Seragam 11 warga mirip yang dimiliki ISIS saat diamankan anggota TNI

Al Muhajirin,”jelasnya. Setiap pengajian mereka mengundang pihak desa, namun sayang aparat desa tak hadir. Kegiatan mereka juga dipampang pada majalah dinding masjid. Setiap kali pengajian diikuti 10 - 15 orang. Kegiatan mereka sudah mendapat izin dari imam Masjid Al Muhajirin, bahkan Ketua MUI Halut Ishak Jamaluddin menjadi pelindung mereka. “Kita hanya melakukan pengajian sesudah magrib, setelah itu tak ada kegiatan apa-apa,”terangnya. Kepala Desa Rawajaya, M. Iksan, saat ditemui di sela-sela pembukaan musrenbang, menjelaskan 11 warganya itu sudah lama tinggal di Rawajaya. Selain tinggal di tempat kos, sebagian dari mereka memiliki rumah pribadi. Profesi mereka mulai dari pedagang sembako, pedagang pakaian, dan pedagang buku. Iksan

Polsek Ciptakan Situasi Aman TERNATE – Kapolsek Ternate Selatan, AKP Eko Mario Santoso, memiliki kepedulian untuk membuat situasi di Ternate Selatan aman dan nyaman. Untuk menciptakan situasi yang aman, Eko Mario Santoso membuat program patroli setiap malam Kamis dan malam Minggu. Semua anggota Polsek ikut dilibatkan dalam

patroli tersebut. Dalam patroli itu, personil polisi akan menyisir dari Kelurahan Tanah Tinggi hingga Kelurahan Sasa. AKP Eko Mario menyatakan, melalui patroli rutin tersebut, pihak Polsek akan menindak tindakan premanisme, pesta minuman keras (miras) dan penyakit masyarakat jenis lainnya di seluruh Kelurahan Ternate Selatan. “Ada

mengaku kegiatan yang mereka lakukan tak diketahui pemerintah desa. “Kegiatan mereka tak diketahui pemerintah desa, dan ada warga yang resah dengan mereka,”ujarnya. Terpisah, Bupati Halut Hein Namotemo saat membuka musenbang Halut mengatakan ada indikasi ISIS sudah masuk di Halut. Karena itu dia meminta polisi dan TNI agar turun tangan menangani persoalan ini. “Gerakan radikal ISIS sudah masuk ke Tobelo,”katanya saat membuka musrenbang Halut, kemarin (23/3). Ketua DPRD Halut, Yulius Dagilaha, juga meminta TNI dan polisi meningkatkan pengawasannya, serta bisa menjaga keamanan dan kenyamanan warga Halut. “Tingkatkan pengawasan dan memberikan rasa aman bagi warga Halut,”harap Yulius.(sam/cr-02/lex). pemuda yang kami amankan karena sudah mabuk berat. Kami harus mengamankannya untuk menghindari terjadi penganiayaan, perkelahian dan pengeroyokan,”katanya pada Malut Post, Senin (23/3). Menurut Kapolsek, patroli rutin Polsek berdampak positif di Ternate Selatan. “Karena dengan ada patroli, sekarang sudah jarang kita temukan pemuda yang mabuk dan buat kekacauan di kelurahan,”jelas AKP Eko Mario Santoso.(tr-03/lex)

Margarito: 5 Oknum Polisi Itu Harus Disanksi TERNATE – Peristiwa pengeroyokan yang dilakukan lima anggota Sabhara Polres Ternate, salah satunya Briptu Sutarman H Suaib, terhadap wartawan televisi Berita Satu, Hijrah Ibrahim, pada Sabtu (21/3) di Kelurahan Gamalama, mengundang sorotan dari berbagai kalangan, termasuk Pakar Hukum Tata Negara, DR Margarito Kamis. Margarito mengaku sangat menyayangkan tindakan premanisme lima oknum polisi tersebut. Menurutnya, tindakan brutal Briptu Sutarman H Suaib bersama empat rekannya itu tidak bisa dimaafkan. “Apapun alasannya, tindakan mereka itu tidak dibenarkan,”tegasnya pada Malut Post, Senin (23/3). Margarito berharap Kapolda Malut Brigjen (Pol) Sobri Effendi Surya menindak tegas anggotanya secara professional. “Kapolda harus pastikan anak buahnya patuh pada disiplin profesi dalam semua situasi. Kapolda harus menindak anak buahnya itu,”tegas Pakar Hukum Tata Negara itu. Sementara itu, puluhan wartawan dari media cetak dan elektronik menggelar aksi

KUTUK: Sejumlah wartawan saat berdialog dengan petinggi Polda Malut .Foto lain, Kaur Reskrim Polres Ternate, Ipda M Hanif yang nyaris menganiaya wartawan sabtu (21/3).

di depan Mapolda, menuntut agar petinggi Polda Malut memecat Briptu Sutarman dan empat rekannya itu. Sekitar lima menit berorasi, para insan pers menggelar hearing dengan Wakapolda Kombes (Pol) Jony Latuperissa dan sejumlah petinggi Polda. Menurut Wakapolda, pihaknya akan memproses kasus pengeroyokan yang dilakukan lima oknum polisi itu. Dia juga menegaskan, ada kemungkinan besar Briptu Suratman dan empat rekannya akan dipecat dari polisi. “Polisi dan pers

ini seperti ikan dan air, yang tidak bisa dipisahkan. Saya berharap kita tetap bermitra. Untuk anggota yang bermasalah, saya pastikan akan diberi sanksi tegas,”tegasnya. Wakapolda juga meminta pada warga agar melaporkan kepadanya apabila mengetahui ada oknum polisi yang berbuat onar. “Saya datang di sini untuk melakukan revolusi mental polisi. Inilah fokus saya. Jadi kalau ada oknum polisi yang bermasalah, maka akan saya tindak tegas,”jelasnya. (cr-02/lex)


JURNALISMEWARGA

art:ATU

SELASA, 24 MARET 2015

Malut Post menambah rubrik ‘Jurnalisme M Warga’ . Rubrik ini membuka ruang seluasW luasnya bagi masyarakat mengirimkan berita dan informasi seputar peristiwa atau kegiatan sosial kemasyarakatan yang terjadi di desa-desa atau kelurahan masing-masing. Berita yang dikirim warga disertai gambar (foto) dan tidak bersifat menyerang orang atau kelompok serta tidak menyinggung Suku Agama Ras dan Antargolongan (SARA). Berita dapat dikirim ke: PIN BBM : 53B20744 Twiter: @MalutPost FB: Malut Post Email: Jurnalisme.warga@malutpost. co.id Atau diantar langsung ke Kantor SKH Malut Post Jl MS Djahir, Takoma.

Pelestarian Budaya Lokal ala Jhon SENI tidak terbatas oleh jarak dan waktu ini di buktikan, Jhon Berani, warga Kecamatan Ibu Selatan. Melalui potensi seni yang dimilikinya, dirinya menghibur warga sekaligus mengkampanyekan musik ke seluruh warga, caranya dengan berkeliling kampung sambil membawa Jug (nama alat musik), sambila memainkan lagu-lagu lokal, yang menggunakan Bahasa Wayoli. Apa yang telah dilakukan John,

merupakan salah satu langka kepedulian masyarakat dalam melestarikan seni budaya di Halmahera Barat yang dilakukan oleh seniman otodidak. Semoga semangat ini bisa ditularkan kepada seniman lainnya di Maluku Utara bahwa, sedekah bisa diwujudkan lewat ilmu pengetahuan. Pengirim: Khrisna Pemerhati Seni dan Budaya Halmahera Barat

Al-Mulk Akustik, Ramaikan WWD PERINGATAN HAri Air Sedunia (World Water Day), 22 Maret lalu, juga dimeriahkan oleh group Musik Al-Mulk Akustik. Para penggawa grup musik lokal yang sudah memiliki nama di Maluku utarayang dipelopori pemuda Sangaji ini, juga tampil memberikan hiburan kepada masyarakat Kota Ternate, yang saat itu memadati kawasan Car Free Day, yang dipusatkan di kawasan NgaraLamo dengan tema semangat #SaveAkeGaale #SaveTernate. Pengirim: Dewa Wahyu Komunitas Pemuda Sangaji, Div Edukasi

HALAMAN 20

MENGHIBUR: penampilan Al-Mulk Akustik, di KAwasan tapak

Kantor Kejati di Sofifi tak Ditempati

MENGHIBUR: Jhon saat tampil dengan Juknya

Perawatan Taman Kota Tanggung Jawab Bersama PERHATIAN warga Kota Ternate untuk menjaga serta merawat keindahan kota ini, sangat dibutuhkan. Karena, hal ini untuk kita semua. Salah satu pelestarian lingkungan yang perlu dilakukan warga adalah dengan tetap menjaga dan merawat tanaman (bunga) yang telah ditanam atau ditempatkan Dinas Tata Kota dan Pertamanan DTKP) Kota Ternate, di beberapa titik di pusat Kota Ternate, salah satunya di taman vertikal di pertigaan Jalan Hasan Esa. Kehadiran taman kota selain berfungsi sebagai ruang publik juga untuk memperindah wajah kota, karena itu, untuk perawatan dan pelestariannya merupakan tanggung jawab kita bersama. Pengirim: Rizkiyanto Staff Dispenda Kota Ternate

BERISIKO: salah satu petugas DTKP yang melakukan perawatan bunga di salah satu taman Vertikal di Kota Ternate

Bangkitkan Kembali Tarian yang Sudah Hilang MUBAZIR: Dibangun dengan uang rakyat tapi tak ditempati

SEIRING dengan penetapan dan pemindahan Ibu kota Provinsi Maluku Utara di sofifi, Pemerintah membangun fasilitas perkantoran. Namun, sayangnya ada kan-

tor yang telah dibangun tidak ditempati. Salah satunya, Kantor Kejaksaan Tinggi Maluku Utara, yang sudah dibangun sudah hampir 5 tahun, namun tidak

di tempati padahal pembangunan menggunakan uang rakyat. Pengirim: Samuel Warga Desa Galala

HALMAHERA Barat terdiri dari berbagai macam suku yang mempunyai keanekaragaman budaya dan adat istiadat sejak dulu kala. Meski begitu, kekuatan budaya masyarakat di Halmahera Barat masih mengakar sampai sekarang, seperti yang terlihat di Desa Lolori Kecamatan Jailolo. Cara masyarakat di desa tersebut terlihat dalam menghidupkan kembali Tarian Sara Saya. Yaitu

LESTARIKAN BUDAYA LOKAL: anak-anak dari Desa Lolori yang terlihat serius mempelajari tarian Sara Saya

tarian tradisional yang sudah lama hilang. Ini dilakukan oleh masyarakat bersama tokoh adat yang peduli. Mereka mengajarkan kembali Tarian tersebut kepada generasi muda yang ada di Desa Lolori. Karena itu, yang paling menarik saat melihat instruktur dan pemain musik adalah para tetua, yang masih terlihat semangat dengan sukarela mengajarkan tarian Sara Saya tersebut. Tentunya, harapan mereka agar tarian tersebut tidak punah. Semangat ini, patut kita contohi demi terjaganya kelangsungan seni dan budaya di Maluku Utara yang begitu beraneka ragam. Pengirim: Khrisna Pemerhati Budaya Halmahera Barat


Wahyu

Ans Irma

SELASA 24 MARET 2015

Trisna

Lisna

HALAMAN 21

Uji Profesionalitas Melalui UKK dan Prakerin

Ujian Kompetensi dan UAS HAI Readers,bagaimana aktivitasmu hari ini, semoga pada lancar ya… apalagi, buat kamu yang sekarang lagi hadapi soal-soal Ujian Akhir Sekolah (UAS) tingkat SMA dan SMK, se Kota Ternate dan kini memasuki hari kedua. Kalau ngomongin soal UAS, kali ini kami dari tim Lembaran Sekolah SMKN 2 Kota Ternate, mau kabarin kepada readers semuanya tentang kegiatan UAS di sekolah kami. Untuk kegiatan UAS di SMKN 2 Ternate, yang telah dimulai Senin (23/3) kemarin, semuanya berjalan lancar, 240 peserta ujian dari tujuh program keahlian, juga berhasil menjalankan

PROGRAM KEAHLIAN Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL) Teknik Konstruksi Kayu (TKK) Teknik Survey dan pemetaan Teknik Pemesinan (TP) Teknik Audio Vidio (TAUVI) Teknik Kendaraan Ringan (TKR) Teknik computer dan Jaringan (TKJ)

tugasnya sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Untuk hari pertama kemarin, yang diuji adalah Pendidikan Agama dan bahasa Indonesia. Seperti biasanya, saat ujian peserta selalu diawasi oleh guru pengawas dan karena masih UAS, maka pengawasnya adalah bapak dan ibu guru dari SMKN 2 Kota Ternate. Mengenai UAS ini, Wakasek Kurikulum, Usman Wahab Spd M.Eng, mengungkapkan bahwa pelaksanaan UAS ini dilaksanakan sesuai POS (Prosedur Operasi Standar). “UAS tahun ini tidak ada bedanya dengan tahun lalu, yang beda hanya pada soal-soalnya saja

JUMLAH SISWA 35 20 36 34 24 49 42

KOMENTAR Kamaluddin H Ahmad Kepala sekolah “Praktek Kegiatan Industri, masuk sebagai mata pelajaran produktif, Karena itu, mereka yang mengikuti Prakerin berarti mereka sedang belajar. Hanya saja, saat ini, mereka belajar langsung situasi di dunia kerja. Jika siswa gagal di Prakerin, maka secara otomatis dia tidak akan berpindaah tingkat. Saya berharap agar siswa yang akan mengikuti Prakerin harus benarbenar belajar dan melaksanakan tugasnya secara baik dan mampu menjaga nama baik sekolah, orang tua serta dirinya sendiri. prosedur di dunia kerja berbeda dengan di sekolah, karena itu mereka harus mampu beradaptasi dengan sitem dan kediplinan mereka di sana”

MATERI UKK pemasangan instalasi listrik dan penerangan Pembuatan daun pintu Melaksanakan pengukuran sudut Horizontal Pembuatan Handle pemutar perakitan power amplifier Tune up mesin,overhoulmesin,system kelistrikan body dan system rem Pemasangan kabel jaringan dan Konfigurasi jaringan server dan client

tapi, secara keseluruhan tetap sama,” katanya. Hanya saja, soal presentase kelulusan, meski dikembalikan ke sekolah namun tetap berdasarkan hasil dari pusat. Readers, sebelum mengikuti UAS, ke -240 siswa ini, sebelumnya mengikuti ujian Kompetensi Kejuruan (UKK), pada 16-19 Maret lalu. Nah, UKK sendiri merupakan, ujian yang wajib diikuti oleh siswa SMK. pada ujian ini, siswa wajib menyelesaikan tugasnya (praktek langsung) sesuai dengan perintah soal. Dalam ujian, ini, para siswa diuji oleh kalangan profesional atau penguji eksternal. PRAKERIN Readers, kalau teman-teman kita yang duduk di kelas XII sibuk dengan ujiannya, mereka yang duduk di kelas XI, juga nggak kalah sibuk loh. Saat ini, 281 siswa kelas XI, lagi persiapan untuk mengikuti Praktek Kerja Industri (Prakerin), yang akan berlangsung selama tiga bulan. Pada kegiatan ini, mereka akan langsung turun ke dunia usaha sekaligus belajar di sana, tentunya ini menjadi pengalaman baru bagi mereka, sebagai siswa dari sekolah kejuruan. Ini penting loh, karena kalau nggak ikut, sudah dipastikan tidak akan naik kelas karena bisa saja ada siswa yang tidak lulus, sesuai dengan ketentuan dunia usaha atau industri tempat mereka belajar. Seperti yang diakui Mahmud Dan, Ketua Pokja PSG. “Tujuannya adalah untuk meningkatkan profesionalisme siswa dan ini juga termasuk dalam syarat kenaikan kelas atau kelulusan,” katanya. 281 Siswa yang bakal mengikuti Prakerin ini, terdiri dari tujuh jurusan. Yakni ; TKJ, 57 siswa, TP: 51 siswa, TSP , 44 siswa TITL, 37 siswa , TKR;36 siswa, TAUVI, 35 siswa dan TKK sebanyak 21 siswa. Mereka akan ditempatkan di 80 dunia usaha dan industri yang tersebar di 10 Kabupaten/Kota di Maluku Utara. Prakerin siswa ini, telah dimulai pada 23 Maret lalu dan akan berakhir pada 3 Juli nanti. Sebelum berangkat, mereka telah mengikuti pembekalan di sekolah selama tiga hari, yang dimulai pada 9 Maret , selanjutnya acara pelepasan yang dilaksakanan Jumat (20/3) lalu. Nah, karena pentingnya kegiatan ini, maka Kepsek SMKN 2 Ternate, Kamaluddin H Ahmad, selalu mengingatkan kepada para siswanya untuk dapat menjalankan tugasnya dengan baik agar, apa yang diharapkan dari kegiatan ini, yakni tambahan pengalaman serta pengetahuan siswa dalam hal professionalitasnya setelah kembali ke sekolah.(*)

Ressiyana Rustam (Peserta Prakerin) Jurusan TITL

“Kalau soal kesiapan, saya sudah siap karena sebelumnya kami juga mendapatkan pembekalan dari sekolah. Prakerin ini sangat penting, bagi kami siswa SMK karana ini ada hubungannya dengan dunia kerja yang akan kami hadapi. Saya ditugaskan di PLN Bacan dan sebentar malam (tadi malam,red) berangkat. Saya akan memanfaatkan momen ini, untuk menambah pengetahuan dan keterampilan saya ke depan, saya akan menjalankan tugas ini dengan baik.”

Ilham (Peserta Ujian) Jurusan : TPTL

Menhadapi Ujian ini, saya sudah melakukan persiapan baik fisik maupun mental. Kalau soal trik, sebenarnya tak ada trik khusus, yang pasti dengan usaha, berdoa dan percaya diri maka saya akan tetap optimis mampu menjalankan ini dengan baik dan Insya Allah Hasilnya juga baik. di SMK ini ada tahapan ujiannya ujian Kompetensi, Ujian sekolah dan Ujian Akhir Nasional”


SUARA PARLEMEN

Menyuarakan Aspirasi Rakyat DPRD PROVINSI MALUKU UTARA

SP edisi ke 2 Selasa 24 Maret 2015

Deprov Gelar Seminar EKOREG, Pemerintah Kabupaten/Kota Apresiasi SOFIFI Rencana Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Maluku Utara (Malut) akan menyelenggarakan Seminar Nasional yang bertajuk “Pembangunan Ekonomi Regional Maluku Utara 2015” mendapat apresiasi positif dari pemerintah Kota Tidore Kepulauan (Tikep). Hal ini disampaikan oleh Walikota Tikep H. Achmad Mahifa yang ditemui di ruang kerjanya belum lama ini. Menurut Mahifa, dengan terselenggaranya seminar seperti ini, minimal kabupaten/kota di Provinsi Malut dapat menyampaikan potensi dan permasalahan di daerah masing-masing. “Seminar yang digagas DPRD Provinsi Malut ini sangat bagus. Setelah saya mendapat undangan seminar ini, saya langsung memerintahkan kepada Bappeda untuk menyiapkan bahanbahan yang akan dibawa pada seminar nanti, karena bagi saya melalui seminar ini kita dapat mengangkat potensipotensi ekonomi di Malut khususnya Kabupaten/Kota.”. Tuturnya. Lebih lanjut, orang nomor satu di Kota Tidore Kepulauan ini memberikan pujian atas diselenggarakaannya seminar yang tidak tanggung-tanggung menghadirkan Menko Perekonomian Dr. Sofyan A. Djalil dan ahli ekonomi DR. Ichsanuddin Noorsy sebagai keynote speaker. Kehadiran keynote speaker dalam seminar ini diharapkan dapat memberikan pandangan-pandangan yang menyangkut pengembangan potensi ekonomi daerah kedepan. Namun demikian, Walikota Tikep dua periode ini menyarankan agar pelaksanaan seminar-seminar seperti ini, ada baiknya jika dilaksanakan sebelum penetapan anggaran. “Jika saja seminar seperti ini dilakukan sebelum ditetapkannya anggaran daerah, itu akan lebih bagus lagi, sebab dari Kabupaten/Kota yang hadir dapat mensinkronkan program-program pembangunan ekonomi antar kabu-

HALAMAN 22

Jln. Raya Tuan Guru Qadi Abdussalam Sofifi No. 1.

paten/Kota serta Provinsi,”ungkapnya. Terpisah Ir. Ansar Husen, M.Si, Sekretaris Daerah Kota Tikep yang memastikan akan hadir dalam seminar tersebut menyatakan bahwa, forum seminar pembangunan ekonomi regional ini dapat dijadikan sebagai media penyaluran aspirasi dan pengembangan potensi daerah Kabupaten/ Kota di provinsi Malut. “Kegiatan ini sangat bagus. Pertama, forum seminar ini diharapkan dapat menjadi forum yang dapat mengakses informasi dan masalah pembangunan ekonomi kabupaten/kota masing-masing. Kedua, forum ini diharapkan dapat merekomendasi tentang system dalam perencanaan pembangunan ekonomi daerah terutama fungsi koordinatif antara Kabupaten/Kota dengan Provinsi. Selain itu juga Provinsi Malut dapat menyajikan berapa disparitas wilayah antar kabupaten kota. Serta keseimbangan pembangunan infrastruktur serta permasalahan kondisi ekonomi lokal masing-masing Kabupaten Kota khususnya di Kota Tikep” pungkasnya. Senada dengan pemkot Tikep, Pemkab Halmahera Barat (Halbar) pun merespon positif gelar Seminar Ekonomi Regional Malut Tahun 2015. Dalam kunjungan kerja pimpinan Deprov ke Jailolo pekan lalu, Bupati Namto Hui Roba di tengah-tengah pertemuan mengapresiasi kegiatan seminar yang bertujuan untuk membangun sinergitas pembangunan ekonomi daerah. “Momentum ini yang kita tunggu, terutama oleh Kepala Daerah. Karena progam seperti ini sangat penting bagi pemerintah Kabupaten/Kota untuk memaparkan program-program prioritas daerah”. Namto juga menegaskan akan hadir bersama dengan instansi teknis terkait. Tidak hanya di Halbar, Kabupaten Halmahera Timur juga mengapresiasi forum bertemunya pemerintah Kabupaten/Kota dalam upaya menciptakan sinergitas anatar wilayah di provinsi

Malut ini. Lewat juru bicara, Kabag Humas Yusuf Thalib merespon positif kegiatan seminar ini. “Kabupaten Haltim akan memanfaatkan momentum seminar ini untuk mempresentasikan program-progaram unggulan di bidang ekonomi yang tidak diketahui oleh pemerintah provinsi, utama di sektor pertanian.”. Bupati Halmahera Selatan, DR. Muhammad Kasuba merespon sangat baik terhadap kegiatan seminar ekonomi regional. Ini dikarenakan selama ini tidak terlihat sinkronisasi program antara pemerintah kabupaten/kota dengan provinsi terutama dalam hal pembangunan regional Malut. “Perlu dukungan provinsi dan DPRD provinsi dalam menciptakan konektivitas program pembangunan antar daerah kabupaten/kota utamanya di bidang ekonomi dalam mendorong pembangunan di Halsel” ujar Bupati Halmahera Selatan yang langsung menerima pimpinan DPRD Provinsi Malut dalam kunjungan kerja di Kabupaten Halmahera Selatan. Pemda Halut juga mengapresiasi kegiatan seminar ini. Dalam kunjungan kerja pimpinan DPRD Provinsi Malut di kabupaten Halmahera Utara, rombongan diterima oleh Wakil Bupati, Kepala Bappeda dan Asisten I Halmahera Utara. “ Kami mengapresiasi lamngkah DPRD Provinsi Malut dalam menggelar seminar ekonomi regional. Mudah-mudahan jadi menjadi solusi dalam mengatasi masalah miskomunikasi antardaerah Kabupaten/Kota dengan provinsi” ujar wakil Bupati yang juga Doktor Ekonomi ini. Seirama dengan Kabupaten halmahera Utara, Kabupaten Pulau Morotai juga menyambut positif kegiatan yang baru pertama kali digelar oleh DPRD Provinsi Malut. Pemkab pulau Morotai berharap dengan adanya forum seperti ini bisa tercipta sinkronisasi kebijakan pembangunan yang selama ini terkesan berjalan sendiri-sendiri. (Adit/Tim Supermen).

Lebih Dekat dengan Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara FRAKSI GOLKAR

ALIEN MUS

Drs.EDI LNGKARA,MH

KAIMUDDIN HAMZAH, SH

ABD GANI SANGADJI, SP

Drs. MUHAMMAD HASAN BAY, M.Si

Drs. HAPRI BOLANGO

Drs. FRANS MANERY

Drs.H. DJASMIN RAINU

FACHRY K. SANGADJI,S.Sos, M.Si

“MAKNA SEBUAH KOORDINASI” Abubakar Abdullah, S.Pd,M.Si DUA hari ke depan tepatnya tanggal 26 Maret 2015 DPRD Maluku Utara (Malut) menggelar Seminar Pembangunan Ekonomi Regional Malut Tahun 2015 dengan mendaulat Menteri Koordinator Perekonomian sebagai pembicara kunci (keynote speaker) adalah sebuah ide yang sangat cemerlang. Betapa tidak, forum ini melibatkan pejabat negara, narasumber ahli dalam bidang ekonomi, dan instansi teknis pemegang kendali perencanaan pembangunan (SKPD) yang paham betul masalah rumah tanggah pemerintahannya, serta dunia uasa dan perbankan Melalui pelibatan ragam narasumber dipastikan mampu mengagregasi semua permasalahan, kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan pembangunan perekonomian di daerah Kabupaten/Kota dalam wilayah Provinsi Malut, yang selanjutnya gagasan-gagasan tersebut dimatangkan untuk dijadikan alas perencanaan pembangunan di Provinsi Malut. Di sana akan terbaca dengan jelas struktur permasalahan yang dihadapi dan apa yang akan dan telah disiapkan oleh daerah Kabupaten/Kota untuk menggenjot muatan PAD-nya. Ini berarti “kotak pandora” perencanaan pembangunan akan terbuka dan disaksikan secara dekat termasuk dokumen Musrenbang yang selama ini hanya dibaca dan dikonsumsi oleh mereka yang berurusan dengan perencanaan saja. Kita juga berharap bahwa kehadiran pejabat dari Menteri Koordinator Perekonomian dapat membawa angin segar sebab beliau akan menyaksikan lebih dekat persoalan daerah ini dan diharapkan “menceritakannya” kembali dalam wujud kebijakan pembangunan pada sektor ekonomi. Olehnya itu melalui ruang pertemuan yang sangat strategis ini peserta seminar harus menumpahkan setiap permasalahan pembangunan disertai tawaran solusi kebijakannya. Pokoknya, seminar ini mesti dimanfaatkan secara serius oleh semua peserta seminar sehingga akan melahirkan konvensi kebijakan dan regulasi yang bermuara pada peningakatan daya saing daerah. Tentu hasil dari agenda seminar ini akan membuahkan naskah cetak biru (blue print) perencanaan pembangunan ekonomi Malut berbasis kewilayahan yang dapat diacu dan dipedomani dalam penyusunan perencanaan pembangunan di tahun akan datang. Jika dianalisis secara mendalam dengan menggunakan perspektif pembangunan partisipatif, kegiatan ini memiliki tujuh manfaat secara makro. Pertama, dengan melibatkan partisipasi dari semua kalangan (Menteri, Kepala Daerah, SKPD, unsur Narasumber Ahli dan Kelompok Pemangku Kepentingan) seminar ini akan memberi warna tersendiri dalam menganlisis potensi unggulan masing-masing daerah serta menemukan jalan keluar melalui perencanaan ekonomi

berbasis kewilayahan di masingmasing daerah. Tiap-tiap daerah dengan kelebihannya akan saling mengisi terutama pada sektor pembangunan ekonomi di daerah batas teritori kewilayahan. Kedua, kehadiran pejabat dari Menteri Koordinator Perekonomian ini merupakan representasi kepentingan dan kebijakan negara. Di sana akan ada peluang besar bagi kita untuk menyampaikan apa yang kita inginkan dan kita rencanakan serta kebijakan apa yang diharapkan dari pemerintah pusat. Sebaliknya, Menteri juga akan menyaksikan secara langsung pergulatan pembangunan pada sektor ekonomi di Malut terutama pada sektor unggulan yang sering menjadi sumbu pemicu naik turunnya angka APBD kita. Ketiga, dokumen dari hasil seminar ini akan menguatkan materi Musrembang di Provinsi Maluku Utara dan semua Kabupaten/Kota untuk perencanaan pembangunan di tahun 2016. Sebab semua akan terkuak dan berjalan sesuai alur. Apalagi dalam seminar ini juga menghadirkan Dr. Ichanuddin Noorsy (salah satu pakar ekonomi) Indonesia. Keempat, akan tergambar dengan sendirinya kukuatan, kelemahan, peluang, tantangan pembangunan daerah Malut. Data-data ini adalah titik pacu utama dalam menyerap aspirasi dan menjadi urat nadi pembangunan perekonomian daerah. Kelima, sebagaimana dalam kegiatan-kegiatan lainnya, seminar ini memberi peluang bagi para narasumber dan pemangku kepentingan daerah untuk memahami masing-masing kebutuahan pembangunan di daerah kabupaten/kota yang diharapkan mampu “dikomparasikan” dengan perencanaan pembangunan Provinsi Malut dan Perencanaan Pembangunan Nasional. Akan terjadi penyatuan “kemauan” dari masing-masing daerah yang selama ini sangat sulit untuk dijangkau. Keenam, seminar ini merupakan medium sentral interaksi antar-SKPD masing-masing kabupaten/kota dan Pemerintah Provinsi Maluku Utara. Dan Ketuju, yang paling urgen adalah hasil kegiatan ini dipastikan melahirkan sebuah rekomendasi yang nantinya di taati bersama sebagai referensi perencanaan. Hasilhasil seminar ini rencananya akan dibukukan dalam bentuk prosiding. Akhirnya mudah-mudahan kegiatan seminar ini mendapat tempat penting sebagai agenda tahunan untuk memberi bobot perencanaan pembangunan Provinsi Malut termasuk di daerah Kabupaten/Kota. Hal ini sangat di rindukan oleh Bupati dan Walikota sebagaimana terungkap pada pertemuan dengan pimpinan DPRD Malut beberapa waktu yang silam “Torang Butuh Baku dapa, butuh bacarita, biar torang tau Kabupaten biking apa dan provinsi biking apa”, inilah esensi dari sebuah kordinasi, semoga.

M.RAHMI HUSEN,S.Sos

SUARA PARLEMEN: Pelindung : Pimpinan DPRD Prov MU Penasehat : Sekretaris DPRD Prov MU Abubakar Abdullah, S.Pd, M.Si Penanggungjawab/Pemimpin Redaksi : Kabag Humas : Drs. Rusyoto Tompo Erva Pramukawati Redaktur Pelaksana : Irmon Machmud, SIP, MA Staf Redaksi : Ummuhani, SH, Fadli R. Sibua, S.IP, Soepriadi S. Syahbuddin, Zulkifly Bian, S.IP, Didik Sodikin, S.IP Fotografer : Ikbal Syahda,SH & Risky Pembantu Umum : Fahmy.

Akademisi Respon Gagasan DPRD Provinsi Tentang Seminar Ekonomi Regional SOFIFI, SP- Dalam rangka menjemput seminar ekonomi regional berbasis wilayah yang digagas DPRD Provinsi yang akan dilaksanakan Kamis (25/3) mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Apresiasi datang dari kalangan akademisi salah satunya DR. Saiful Deni, M.Si. Menurut DR. Saiful Deni, seminar tentang ekonomi regional berbasis kewilayahan itu merupakan hal yang terpenting untuk dilakukan di daerah ini ( Maluku Utara, red). Pasalnya selama ini Malut dianggap tertinggal dari sisi pertumbuhan ekonomi, oleh sebab itu ada beberapa hal yang harus dilakukan pada saat seminar nanti yakni yang pertama, kabupaten kota dalam seminar nanti harus menyampaikan apa yang menjadi target dari visi-misi yang telah digagas itu, apakah pembangunannya dari sisi ekonomi apa saja yang telah dilakukan oleh pemerintàh kabupaten/kota. yang kedua

harus ada sinkronisasi ataupun konektifitas antara potensi daerah yang ada di masing-masing kabupaten kota daerah. “hal ini penting untuk diseminarkan, sehingga tidak terjadi tumpang tindih pembangunan yang dilakukan pemerintah kabupaten/kota dan provinsi,” urai pakar kebijakan publik UMMU ini akhir pekan lalu.Saiful yang juga sebagai tim ahli Deprov ini menjelaskan bahwa yang paling penting dilakukan adalah program-program unggulan apa saja dari Kabupaten/Kota yang akan disampaikan pada seminar ekonomi regional nanti. “Isu strategis yang kita lihat adalah kabupaten kota menyampaikan visi-misi Ekonominya. Bagaimana pengembangan ekonomi daerah, sehingga produk apa yang paling unggul di Kabupaten/Kota, ini mesti disinergikan, misalnya komoditi apa, lokasinya di mana, ada berapa, yang unggul apa saja. “ tegasnya. (Ipi)

PANITIA PELAKSANA SEMINAR EKOREG SIAP ACTION Maluku Utara ini memastikan DALAM waktu dekat yaitu kehadiran Menko Perekonomian tanggal 25-26 Maret 2015, DPRD dan Ahli ekonomi Ichsanuddin Provinsi Maluku Utara akan Noorsy dalam seminar tersebut. menggelar Seminar Ekonomi “Panitia pada dasarnya siap Regional Provinsi Malut tahun mensukseskan seminar nanti. 2015 di Hotel Bella Internasional Progres Kerja kepanitiaan sudah Ternate. Seminar yang mengang90%. Insya Allah kerja-kerja kepakat tema Pembangunan Ekonomi nitiaan bisa berjala lancar sampai Daerah Berbasis Kewilayahan dan padahari “H” pelaksanaan dan Potensi Unggulan” ini bertujuan sampai selesai. Saya memberikan agar terbangunnya konektivitas apresiasi kepada semua rekandari semua Kabupaten/Kota rekan panitia karena dapat bekerdi Provinsi Malut khususnya di ja dengan sangat baik. Bahkan bidang pembangunan ekonomi semua undangan sudah tersebar regional. Ketua Panitia pelaksana Dra. Dra. Erva Pramukawati Conoras terutama ke kepala-kepala daerah di Kabupaten/Kota se-Provinsi Erva Pramukawati Conoras yang ditemui di sela-sela kesibukannya menyatakan Maluku Utara. Kemudian untuk pembicara utama yang dikesiapan panitia untuk mensukseskan seminar pembangunan ekonomi regional Malut tahun undang sampai saat ini tidak masalah, karena 2015 nanti. Ia mengungkapkan bahwa kerja sudah dipastikan kehadiran bapak Sofyan Djalil kepanitiaan sudah sangat siap. Alumni terbaik selaku Menko Perekonomian dan Ichsanuddin Institut Ilmu Pemerintahan dan juga Kepala Noorsy selaku ahli ekonomi dalam seminar Bagian Keuangan Sekretariat DPRD Provinsi nanti” tandasnya. (Aidit).

Kerja Sebagai Kemuliaan & Keniscayaan Manusiawi By- Sekretarsi DPRD


RAGAM

art:risky

SELASA 24 MARET 2015

Cara Mandikan Bayi yang Aman MEMANDIKAN bayi adalah bukan perkara yang mudah untuk seorang ayah. Kesibukannya yang sangat padat, membuat ayah tidak punya waktu banyak untuk memandikan buah hatinya. Menurut Anne Gracia, seorang praktisi Neurosains Terapan, ada beberapa tahapan penting memandikan anak agar aman dan tidak jatuh saat dimandikan. “Angkat anak dengan tangan kiri, lalu tangan kanan mengangkat bokong anak. Setelah itu basuh badan dan kepala anak dengan sabun,” kata Anne saat ditemui di acara Zwitsal: suamiku, ayah luar biasa di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (19/03). Kemudian, langkah selanjutnya adalah bersihkan tubuh dan kepala bayi usai diberikan sabun. Kemudian, pastikan tubuh buah hati anda dibasuh dengan handuk yang lembut agar terasa lebih hangat. Cara memandikan bayi ini sangat bermanfaat bagi para ayah yang tidak memiliki banyak waktu bersama buah hatinya. Terkadang ayah merasa takut atau tidak ingin memandikan buah hatinya karena menganggap hal itu adalah tugas dari seorang ibu. Padahal, seorang anak memerlukan sentuhan dari orangtuanya terutama oleh ayahnya. Jadi, pastikan anak anda punya kesempatan untuk mendapat waktu kedekatan dengan ayahanya. (inc/nty)

HALAMAN 23

Tren Rambut Pria 2015: Berkonde URUSAN rambut, wanita kerap dianggap ribet. Butuh waktu berjam-jam membentu rambut agar rapi tertata, menampilkan mahkota kecantikan yang sempurna. Oleh karena itu, bad hair day atau hari rambut buruk, secara harfiah merupakan neraka bagi kaum hawa. Sebaliknya, untuk pria, rambut bukan halangan besar. Bahkan terkadang, pria tak perlu sisir. Hanya tinggal merapikan dengan jari dan sedikit gel rambut, penampilan praktis terlihat kece. Sementara, bagi pria berambut gondrong, karet rambut adalah solusi praktis. Tinggal membentuknya menjadi konde di puncak kepala, masalah rambut buruk pun selesai. Uniknya, jika pada wanita rambut konde di puncak kepala dianggap berantakan. Pada pria, gaya rambut ini justru dibilang seksi.

Tidak percaya? Ketik saja tagar #manbun di mesin pencari, Anda langsung melihat ratusan gambar pria dengan beragam bentuk konde di puncak kepala, diikuti pujian akan penampilan seksi mereka dari kaum hawa. Konon, tren konde pria ini dipicu Jared Letto. Sebelum memangkas rambutnya menjadi pendek dan mewarnainya pirang, Letto disebut sebagai “Dewa Konde”. Gaya rambutnya berkonde dengan latar belakang matahari terbenam menjadi foto Instragam yang paling banyak disukai. “Gaya rambut konde pada pria menimbulkan kesah acuh tak acuh yang dianggap seksi dan maskulin di mata wanita. Apalagi jika si pria memadukan rambut tersebut dengan busana bergaya hipster,” papar Madelyn Chung, editor kecantikan Huffington Post. (wlp/nty)

Foto Pre-Wedding Unik, Sederhana Namun Romantis SALAH satu hal paling menyenangkan ketika kamu baru saja dilamar mungkin adalah mempersiapkan foto pre wedding yang bisa kamu pajang di pesta pernikahan nantinya. Tidak perlu terpaku pada aturan, sebab ide untuk foto pre-wedding tidak memiliki batasan. Untuk kamu yang kurang menyukai sesuatu yang “biasa’, kamu bisa mengambil alternatif tema yang unik seperti di bawah ini. * Bohemian Terinspirasi dari gaya kaum hippie. Yang menarik dari tema ini adalah kamu dan pasangan dapat tampil casual dan stylish dalam waktu yang bersamaan. Tema ini juga identik dengan alam sehingga jika kamu ingin ada nuansa asri dalam foto pre wedding, tema ini cocok untuk kamu. Caranya: Ambil lokasi di taman atau perkebunan. Bangun sebuah tenda minimalis yang dipenuhi oleh bunga-bunga atau jika ingin suasana perkebunannya lebih terasa, letakkan saja sebuah kain untuk dijadikan sebagai alas duduk. Kamu bisa mengepang rambut dan menggunakan headband. Kenakan juga maxi dress dengan motif floral dan minta pasangan kamu untuk memainkan gitarnya sambil mengenakan kaus dengan motif unik dan round sunglasses.

Bergayalah seperti ketika kamu berdua sedang bercanda santai. * Film Menonton film bersama mungkin adalah aktivitas yang sering kamu lakukan bersama pasangan kamu. Mengapa tidak mengabadikan momen tersebut dan dijadikan sebagai tema pre wedding kamu? Caranya: Sewa sebuah studio di bioskop untuk dijadikan lokasi. Jika kurang memungkinkan, pilih sofa paling nyaman dan letakkan sebuah tv di depannya. Kenakan busana casual atau jika ingin yang lebih unik lagi, kenakan kostum berdasarkan karakter dalam film favorit kalian. Bergayalah dengan cara duduk berdua sambil seolah-olah sedang menyaksikan sebuah film. Tambah properti seperti semangkuk popcorn dan snack lainnya. Jangan segan untuk mengenakan kacamata 3D jika ingin terkesan vintage dan terlihat lebih menarik. * Bakery Jika tema duduk berdua di cafe sudah terlalu biasa bagi kamu, bagaimana jika mengambil tema yang sedikit out of the box dengan memanfaatkan roti-roti sebagai dekorasi utamanya? Kamu berdua bisa berpura-pura sebagai pasangan yang men-

Ikan Gurame Terbang

Cara membuat 1. Ikan gurame dibersihkan dan di-fillet dari ekor menuju kepala dan jangan sampai lepas. Lipat sedikit dan tusuk ujung daging sebelah kiri dengan tusuk sate, tusuk ke bagian mata, hingga menyatu dengan daging disisi kanan; 2. Bumbui ikannya dengan air lemon dan garam dan diamkan 10 menit agar amisnya hilang; 3. Lumuri dengan adonan tepung hingga rata; 4. Kemudian goreng ikan hingga tenggelam dalam minyak sampai golden brown.

Bahan: 400 gr ikan gurame Tepung terigu dan tepung beras secukupnya, perbandingan 1:1 Garam secukupnya Air jeruk nipis Minyak untuk menggoreng.

Bahan sambal kecombrang Cabai rawit merah, sesuai selera Cabai keriting, sesuai selera Cabai rawit hijau, sesuai selera Bawang merah, sesuai selera Air perasan jeruk limau Garam Bunga kecombrang Catatan: Sambal ini dibuat sesuai selera suka pedas atau tidak. Contoh, perbandingannya 1 untuk bawang dan kecombrang dan 2 untuk cabai.

jalankan bisnis pastry. Caranya: Kamu perlu dapur yang stylish untuk dijadikan lokasi pemotretan. Hias dengan berbagai macam jenis roti. Kamu berdua pasangan, bisa mengenakan celemek dan kostum pramusaji dilengkapi dengan topinya. Hias foto pre wedding kamu dengan berpose seolah sedang membuat adonan roti bersama atau jika ingin lebih playful dan sedikit messy, kalian bisa berpura-pura seperti sedang bermain dengan tepung sambil menunjukkan ekspresi tertawa. * Art Deco Tema ini sangat cocok untuk pasangan yang ingin menciptakan nuansa vintage, namun tetap menyisipkan kesan glamor. Gaya yang populer dari tahun 1920-an ini memang sangat menarik bila diangkat menjadi tema pre wedding anda. Caranya: Busana sequin dalam sentuhan warna emas atau perak, ornamen mutiara dan material bulu menjadi pelengkap yang wajib dihadirkan dalam skema ini. Sebagai acuan, anda juga bisa menonton serial Great Gatsby dan mencuri sedikit ide tatanannya, baik riasan maupun busana dengan pasangan. (vmc/nty)

Cara membuat sambal kecombrang: 1.Semua bahan diiris tipis, beri garam dan air lemon dan aduk hingga rata. Penyajian Sajikan ikan gurame terbang sambal kecombrang dengan nasi hangat. (ozc/nty)

Resep

Remaja Sembarang Berdiet Bisa Korbankan Jantung dan Ginjal M A S A L A H b e rat badan berlebih kini membayangi banyak orang. Mulai dari orang dewasa sampai remaja. Dalam tiga tahun terakhir, data menunjukkan bahwa remaja di

Indonesia bertambah gemuk atau banyak yang mengalami obesitas. Sebagian dari mereka tak berdiam diri dengan kondisi ini. Salah satu cara yang seringkali dilakukan

adalah menata pola makan alias berdiet. Sayangnya, para remaja kerap terjebak dalam diet yang buruk sehingga justru berefek pada kesehatan mereka. Hal tersebut disam-

paikan Grace JudioKahl, konsultan penurunan berat badan dan gangguan makan (eating disorder). Menurut Grace, remaja masih dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan sehingga perlu amat berhati-hati dalam berdiet. “Pada dasarnya jika anak terutama remaja berdiet secara konsisten, yang paling ditakuti adalah malnutrisi. Mungkin saja tidak bisa bertambah tinggi karena kekurangan kalsium dan mikronutrien yang lain,” kata Grace dalam

acara Peluncuran Buku Cara Fun & Smart Diet Remaja di Klinik lightHOUSE, Kebayoran Baru, Jakarta. Selain itu, pada remaja perempuan diet buruk juga berdampak pada aktivitas hormonal. Pada masa awal, remaja perempuan belum memiliki siklus menstruasi yang teratur. D i e t ya n g b u r u k akan memperparah gangguan siklus hormonal tersebut. Pada kondisi yang lebih parah lagi, ahli fisiologi sekaligus behavior scientist dan

pemerhati gaya hidup itu mengatakan, “Anak yang mengonsumsi teh pelangsing misalnya bisa saja kekurangan elektrolit. Yang akan terganggu adalah jantung dan ginjalnya.” “Tidak pernah ada kasus orang diet mati akibat sakit lambung atau maag, biasanya karena gangguan ginjal dan jantung,” tutur Grace menambahkan. Grace menjelaskan, elektrolit diibaratkan seperti baterai dalam tubuh kita yang berfungsi dalam metabolisme. Kekurangan

asupan makanan akan mengacaukan sistem metabolisme sehingga fungsi organ-organ vital akan terganggu. Selain itu, diet dengan cara yang salah juga membuat remaja memiliki gangguan makan kelak saat dewasa seperti binge eating, bulimia dan anoreksia. Semua gangguan tersebut membuat orang selalu berperang dengan makanan. “Karena kebiasaan makan atau diet saat remaja akan terbawa hingga dewasa,” kata Grace. (cnn/ nty)


art:ATU

SELASA, 24 MARET 2015

SELEBRITA Aline Adita Sedih Ingat Semasa Jadi Menantu Frans Tumbuan JAKARTA - Aline Adita mempunyai kenangan manis JAK ketika masih berstatus menantu dari Frans Tumbuan. Selama Selam mengenal Frans, Aline sangat suka dengan sifat humoris humo yang dimiliki mertuanya. “Papa itu orang yang lucu, humoris, tegas, dan sak“P lek,” lek kata Aline saat menghadiri persemayaman terakhir k Frans di Rumah Duka Saint Carolus, Salemba, Jakarta Pusat, Senin (23/3). J Frans sering kali mencairkan suasana keluarga dengan candaanya yang khas. Namun meski humoris, Frans tak menghilangkan sosok tegasnya. “Humorisnya dia, senang bercanda tapi serius dan tegas. Jaman dulu sangat spesifik saat saya masih jadi menantunya,” sambung Aline. Kepergian sang mantan mertua tentu menjadi hal yang menyedihkan. Dia tak menyangka pertemuannya beberapa waktu lalu menjadi pertemuan terakhir. “Pertengahan tahun lalu di Sency ngobrol di resto, saya mama Rima, Keke, update curhat saja. Dan itu sangat menyenangkan. Kalau ingat itu suka sedih,” tandasnya.(rik)

HALAMAN 24

Ully Rusady

Dedikasikan Hidupnya untuk Lingkungan JAKARTA - Ully Rusady merupakan salah satu dari sekian banyak seniman yang mendedikasikan kar ya dan hidupnya untuk kelestarian lingkungan. Dalam menyambut Hari Lingkungan Hidup, Ully bekerja sama dengan Kementrian Kehutanan dan Polda Banten menyelenggarakan acara Hijau Indonesiaku. Kakak kandung Paramitha Rusady ini menuangkan himbauan untuk menjaga kelestarian lingkungan dengan barisan puisi, lagu balada dan film. ULLY Rusady “Dengan lagu dan film, karena supaya mudah dicerna masyarakat, kita banyak panggung-panggung seperti yang kita kerja sama dengan Polda Banten, kita sampaikan nyanyian, film dan karya,” kata Ully, saat ditemui di Kementrian Kehutanan Republik Indonesia, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (23/3). Hampir 36 tahun, wanita kelahiran 4 Januari 1952 itu ikut menjaga kelestarian alam dengan menjadi aktivis lingkungan hidup. Berbagai kegiatan sudah dilakukan Ully dalam mensosialisasikan pentingnya menjaga lingkungan, bahkan dengan pembuatan film. “Saya menciptakan lagu tentang mata air, juga sedang buat film anak, yang judulnya Mencari Mata Air. Film ini akan kerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan,” tambahnya.(edi)

D IA

N

Sa

str

o

Dian Sastro Ngaku Gagal Jadi Tiger Mother

JAKARTA - Setelah mempunyai anak, artis Dian Sastrowardoyo bercitacita ingin menjadi seorang Tiger Mother. Tapi, Dian mengaku ia telah gagal memenuhi keinginannya tersebut. “Iya, saya gagal. Tadinya saya memang berkeinginan untuk menjadi Tiger Mother, yah,” ungkap Dian saat di temui di kawasan Cikini, Jakarta Pusat. Dian mengaku keinginannya tersebut berhasil di kalahkan oleh anaknya sendiri. Menurut Dian, sang anak mampu merebut hatinya, sehingga

ALINE Adita

ia tidak bisa menjadi seorang Tiger Mother seperti yang diinginkannya untuk saat ini. “Iya saya pikir saya bisa jadi Tiger Mother. Inginnya disiplin, tapi kayaknya saya mau ajakin anak bikin PR saja kalah. Kadang dia bisa merebut hati saya,” papar Dian. Meskipun gagal menjadi Tiger Mother seperti keinginannya, Dian tidak menyerah begitu saja. Pemeran Cinta dalam film Ada Apa Dengan Cinta ini mengaku akan terus berusaha untuk mewujudkan keinginannnya. “Saya perlu ubah trik lagi, enggak sesuai harapan saya sih awalnya,” pungkasnya.(edi)

Cita Citata Juga Mangkir dari Panggilan Polda Jabar BANDUNG – Pedangdut asal Kota Bandung, Cita Rahayu atau yang beken dengan nama Cita Citata mangkir dari panggilan penyidik Ditreskrimsus Polda Jabar. “Iya seharusnya hari ini Cita menjadi saksi di Polda,” kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono, dalam pesan singkat, Senin (23/3).

Menurutnya, Cita dipanggil sebagai saksi terlapor dalam kasus dugaan penghinaan terhadap warga Papua yang dilaporkan oleh perwakilan mahasiswa asal Papua yang berada di Jabar pada 23 Februari lalu. Pudjo mengatkan, hingga sore ini Cita Citata tidak hadir untuk memenuhi panggilan penyidik.

CITA Citata

Hingga kini tak ada alasan atau konfirmasi dari pihak Cita. Cita juga tidak hadir dalam panggilan Polda Metro Jaya hari ini. “Sampai dengan saat ini belum hadir dan belum ada konfirmasi dari pihak Cita Citata,” tegasnya. Sebelumnya pada 23 Februari lalu perwakilan mahasiswa Papua yang tinggal di Jabar dengan didampingi kuasa hukumnya datang ke Polda Jabar untuk melaporkan Cita Citata atas dugaan kasus penghinaan. Dalam laporannya, Cita dilaporkan atas tuduhan melanggar Pasal 28 ayat 2 UU? No 11 tahun 2008 tentang ITE Pasal 28 mengenai penyebaran informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) yang ancaman hukumannya paling lama enam tahun dan denda Rp1 M.(rik)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.