Malut post, 24 maret 2018

Page 1

Th Malut Post 26 Maret 2003 - 26 Mare et 2017

EDISI SABTU • 24 MARET 2018

24 HALAMAN

ECERAN: Rp 5.000,-

156 Ribu Warga Terancam tak Memilih

KARTU TANDA PENDUDUK

REPUBLIK INDONESIA

JUMLAH PENDUDUK

WAJIB KTP

SUDAH PEREKAMAN

BELUM PEREKAMAN

Halbar Halteng Halut Halsel Kepsul Haltim Morotai Taliabu Ternate Tikep

132.427 50.164 194.291 247.378 110.507 90.924 66.983 56.202 215.524 111.431

95.553 32.708 129.598 172.431 73.920 60.446 44.373 38.396 150.940 78.333

77.854 25.998 119.072 105.683 71.298 60.177 38.218 28.145 124.951 68.661

17.699 6.710 10.526 66.748 2.622 269 6.155 10.251 25.989 9.672

TOTAL

1.275.831

876.698

720.057

156.641

Disdukcapil kabupaten/kota untuk proaktif menjemput bola guna perekaman e-KTP. Salah satu caranya adalah dengan turun ke desa, kelurahan, RT maupun lingkungan sekolah dan kampus. Jika tidak, maka tingkat partisipasi masyarakat pada saat pencoblosan akan berkurang, karena syarat setiap penduduk yang mencoblos harus telah melakukan perekaman agar datanya terbaca dalam sistem kependudukan Prof. Zudan Arif Fakrulloh

Sumber: Dukcapil Malut

Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagri

POLITIK Habib Rizieq Dukung Gerindra, PKS dan PBB JAKARTA - Meski jauh dari Tanah Air, Habib Rizieq Shihab memberikan arahan untuk menyongsong Pemilu 2019. Dia berharap agar partai umat Islam, khususnya yang RIZIEQ Shihab berkoalisi di Pilgub DKI Jakarta dapat kembali bersatu untuk Pilpres 2019. Tiga partai, Gerindra, PKS dan PBB pun menyatakan kesiapannya untuk mengikuti arahan imam besar Umat Islam. Sementara PAN mengaku belum bisa menentukan sikap untuk berkoalisi dengan ketiga partai itu. Lalu, bagaimana dengan PKB? Di mana partai ini memiliki basis Nahdlatul Ulama (NU) yang hingga saat ini belum menentukan sikap mendukung Joko Widodo atau tidak. Beda dengan PPP yang sudah jauh-jauh hari mendukung incumbent. Menanggapi hal ini, Plt Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal turut menyatakan apresiasi atas seruan itu. “Apa yang dikatakan Habib Rizieq kami mengapresiasinya. Bagi kami itu wajar sebagai keinginan warga negara dan umat Islam secara khususnya,” ucapnya kepada INDOPOS (Grup Malut Post) , Jumat (23/3). Baca RIZIEQ... H.19 A D V E R T O R I A L

Karapoto Siap Salurkan Modal untuk 135 Pelaku Usaha

ERWIN SYAM/MALUT POST

Selengkapnya di Halaman 19

156 Ribu Warga Terancam tak Memilih Ssst.. bukan karena ada yang tersangka

Tukang Kuti

Hendrata Datang, Warga Palang Kantor Desa Palingan ribut dana desa!

TERNATE – Masih banyak penduduk Maluku Utara (Malut) yang belum memiliki kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP). Bahkan data terbaru menyebutkan masih terdapat 156.641 warga yang belum melakukan perekaman e-KTP. Mereka pun terancam tak dapat menggunakan hak politiknya pada pemilihan gubernur (Pilgub), 27 Juni 2018 mendatang. Baca TERANCAM... H.11

Si Kembar Siam dalam Pengawasan Khusus TERNATE - Bayi kembar siam yang lahir di RSUD Chasan Boesoirie, Rabu (21/3) malam lalu, hingga kini masih dirawat di ruang ICU anak. Secara umum, kondisi bayi berjenis kelamin perempuan itu dinyatakan stabil. Keduanya juga diketahui memiliki organ tubuh yang lengkap. Pihak RSUD sendiri telah memikirkan langkah penanganan selanjutnya untuk bayi kembar putri pasangan Nurhayati Syarif dan Hardi Tjan itu. Rencananya, kedua bayi yang mengalami dempet di bagian perut itu akan dioperasi. “Tapi waktunya belum dipastikan kapan, karena kondisi keduanya masih harus didalami tim dokter,” tutur Direktur Utama RSUD CB dr. Syamsul Bahri, Jumat (23/3). Baca KEMBAR... H.11 KEMBAR SIAM: kondisi bayi kembar siam yang lahir di RSUD Chasan Boesoirie, Rabu (21/3) malam lalu, hingga kini masih dirawat di ruang ICU anak

Jokowi Persilakan KPK Periksa Puan dan Pramono JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempersilakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memerika Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani serta Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Jokowi menekankan bahwa Indonesia merupakan negara hukum. Jika ada bukti dan fakta hukum atas tudingan tersebut, harus diproses secara hukum. “Negara kita ini negara hukum. Ya. Negara kita ini negara hukum. Jadi kalau ada bukti hukum, ada fakta-fakta hukum, ya diproses saja,” kata Jokowi di kantor Sekretariat Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Jumat (23/3).

”NYANYIAN” BARU SETNOV Pada sidang kasus korupsi e-KTP, Kamis(22/3), Setnov menyebut nama Puan Maharani dan Pramono Anung masing-masing menerima USD 500 ribu (sekitar Rp 6,75 miliar) Ketika kasus e-KTP terjadi pada 2011–2012, Puan dan Pram adalah anggota DPR

Baca KPK... H.11

IKUT SOSIALISASI: Alita Rope, salah satu pelaku usaha asal Kecamatan Batang Dua, menyampaikan sejumlah kendala yang dihadapi usahanya saat mengikuti sosialisasi Akses Permodalan bersama PT Karapoto, Kamis (22/3)

Kemendagri Perintahkan Disdukcapil Turun ke Desa

Selain Puan dan Pram, Setnov menyebut tujuh politikus lainnya, yaitu, Ganjar Pranowo, Olly Dondokambey, Mirwan Amir, Melchias Markus Mekeng,Arief Wibowo, Tamsil Linrung dan Jafar Hafsah Tujuh politikus itu disebut Setnov sebagai pihak penerima fee eKTP sebesar USD 3,5 juta

Utang Disorot, Pemerintah Gerah SUMEDANG – Isu membengkaknya utang pemerintah tak luput dari perhatian Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Presiden ke-6 RI itupun meminta pemerintah saat ini lebih berhati-hati. SBY mengatakan, setiap pemerintahan mempunyai kebijakan ekonomi masingmasing untuk dikembangkan. Presiden Joko Widodo (Jokowi) boleh saja menggenjot infratruktur, tapi tidak boleh mengabaikan pembangunan manusia. “Itu sah-sah saja, walaupun kebijakan Pak Jokowi berbeda dengan kebijakan saya dulu. Tak bisa disalahkan,” terang dia melalui keterangan resminya. Pernyataan itu disampaikan SBY saat berkunjung ke Sumedang, Jawa Barat, kemarin (23/3). Baca UTANG... H.11

Nyak Sandang, Penyumbang Pembelian Pesawat Pertama Indonesia

Sejak dari Aceh Yakin Bisa Bertemu Presiden Kepada Presiden Jokowi, Nyak Sandang meminta dibantu mengobati kataraknya agar bisa kembali mengaji. Kontribusinya dalam patungan pembelian pesawat pertama Indonesia baru terungkap hampir tujuh dekade berselang

SEMBARI berbaring, Nyak Sandang dua kali menjulurkan tangan kanannya yang tengah diinfus. Mencoba mengetes kemampuan mata. Katarak membuat penglihatan kakek 91 tahun itu kabur. Jarak sepanjang satu lengan saja sudah tak terlihat. Baca PESAWAT... H.19

Ferlynda Putri, Jakarta

TOKOH: Nyak Sandang saat bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka. Rabu (21/3) FERLYNDA/JAWA POS

HOTLINE : REDAKSI : (0921) 3127055 • UMUM : (0921) 3127210 • IKLAN : (0921) 3128265 • FAXSIMILE : (0921) 3127205

WEB-MAIL : www.malutpost.co.id • editor@malutpost.co.id

@MalutPost

Malut Post


SABTU, 24 MARET 2018

HALTIM & HALTENG Malut Post

Polres Serukan Tolak Berita Hoax

Bupati Lantik Camat Weda WEDA – Bupati Halmahera Tengah (Halteng) Edi Langkara melantik Camat Weda Musrifa Soleman menggantikan Ratna Timin di kantor bupati, Jumat (23/3). Bupati dalam sambutannya mengatakan jabatan adalah amanah yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.”Saya harapkan pejabat yang baru dilantik ini menjalankan tugasnya dengan baik sebagai bentuk pertanggung jawaban kepada masyarakat,”harap Elang. Ini karena pemerintahan baru yang dipimpin dirinya bersama Abdurahim Odeyani ini untuk mewujudkan birokrasi yang bersih dan berwibawa sebagaimana tertuang dalam visi misinya.”Rotasi dan mutasi dipandang perlu untuk menjalankan tugas pemerintahan yang baik. Apalagi kecamatan memiliki peran penting dalam mendorong percepatan pembangunan,”ungkapnya. (wmj/met)

Upaya Tepis Keretakan Masyarakat Peliput : Muhamad Kabir Editor : Muhammad Nur Husen MABA – Komitmen menciptakan pilkada aman dan damai, Kepolisian Resort (Polres) Halmahera Timur (Haltim) gencar mensosialisasikan penolakan berita hoax, isu sara dan ujaran kebencian kepada masyarakat. ”Kegiatan ini tujuannya untuk menangkal berbagai informasi bohong dan isu provokatif yang dapat memecahbelah keutuhan masyarakat,”kata Kapolsek Maba Selatan IPDA M Toha Alhadar kepada Malut Post, Jumat (23/3). Sosialisasi dilakukan, baik di instansi pemerintahan, LSM, OKP, insan pers dan masyarakat umum tentang bahaya berita hoaks. Selain sosialisasi, warga juga diminta melaporkan jika menemukan dan mendengar isu yang bernada provokatif. ”Jangan langsung percaya dan terprovokasi dengan berita hoax, tanpa memastikan kebenarannya,”imbau kapolsek. Karena itu, kegiatan yang dilaksanakan ini diharapkan memberi dampak positif kepada masyarakat agar kondisi kamtibmas di Halmahera Timur tetap terjaga. (ado/met)

PELANTIKAN: Bupati Halmahera Tengah Edi Langkara saat melantik Camat Weda Musrifa Soleman kemarin, Jumat (23/3)

TAPAL BATAS Pemkab Seriusi Sengketa Tapal Batas MABA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Timur (Haltim) mengagendakan penyelesaian sengketa tapal batas antara Desa Talaga Jaya dan Pintatu Kecamatan Wasile Selatan, Mei 2018 mendatang. ”Semua draft dan arsip pendukung proses penyelesaian sudah diserahkan ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD),” kata Camat Ambersius Pawate yang ditemui Malut Post, Jumat (23/3). Menurutnya, setelah pemkab mengambilalih penyelesaian tapal batas itu, maka segala keputusan menurut versi kedua desa tersebut tidak dipakai dan pemkab yang menentukan semuanya. ” kalau versi Talaga Jaya batasnya tepat di Jembatan Dili, sementara Pintatu tepatnya jalan masuk Desa Mamin,” ungkapnya. Langkah pengambilalihan ini dilakukan karena berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) menyebutkan selama enam bulan tidak diselesaikan, pemkab mengambil alih, ”Jadi tepat 1 Mei itu sudah bisa diputuskan dan apabila desa merasa dirugikan bisa ajukan gugatan ke PTUN ,”jelasnya. (ado/met)

AKHIR PEKAN • HAL. 2

Lemhati Ancam Boikot Aktivitas PT ARA MABA – Lembaga Pemerhati Lingkungan (Lemhati) Maluku Utara mengancam memboikot aktivitas PT Alam Raya Abadi (ARA) di Kecamatan Wasile. Ini dilakukan karena perusahaan tidak mau bertanggung jawab atas kerusakan lingkungan yang ditimbulkan, khususnya di Desa Batu Raja Kecamatan Wasile. ”Sampai sekarang belum ada upaya ganti rugi dari pihak perusahaan. Padahal, limbah mereka merusak lahan pertanian dan tambak ikan milik warga,”tandas Ketua Umum Lemhati Syaifuddin Malik kepada Malut Post, Jumat (23/3). Dikatakan, dalam Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) sesuai undang-undang nomor 32 tahun 2009 pasal

TERCEMAR Balai Benih Ikan (BBI) milik Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pemkab Halteng yang tercemar akibat limbah sedimen PT ARA

1 ayat 2 bahwa upaya sistematis dan terpadu yang dilakukan untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup dan mencegah terjadinya pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan, yang meliputi perencanaan, pemanfaatan, pengen-

dalian, pemeliharaan dan pengawasan serta penegakan hukum. ” Ka re na i t u , j i k a p e r u s a haan mengabaikan ketentuan undang-undang tersebut kami tidak main-main memproses hukum,”tandasnya. (ado/met)

Tes PTT Umum Tidak Jelas WEDA – Seleksi Pegawai Tidak Tetap (PTT) kategori umum di Pemkab Halmahera Tengah (Halteng) belum jelas. Ini karena hingga kini jadwal pelaksanaan tesnya pun belum ada. ”Kami masih koordinasikan dengan bupati dan wakil bupati,”kata Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Yanto M Asri yang ditemui, Jumat (23/3). Tenaga yang dibutuhkan sesuai permintaan yang ditetapkan masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). (wmj/ met)

Perekaman e-KTP Dilakukan di Kecamatan WEDA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Tengah (Halteng) berencana membuka pelayanan KTP elektronik di masing-masing kecamatan. Upaya ini dilakukan karena presentase pengurusan e-KTP di Halmahera Tengah belum mencapai seratus persen. ”Kita masih berada di atas 70 persen. Sementara kabupaten tetangga kita Halmahera Timur mendapat peringkat pertama tingkat kabupaten di Maluku Utara,”kata Wakil Bupati Abdurahim Odeyani kepada Malut Post, Jumat (23/3). Peringkat ini diumumkan dalam rapat koordinasi (rakor) gubernur, bupati dan wali kota terkait urusan

pemerintahan dalam hal pelayanan e-KTP. Karena itu, dengan presentase 70 persen, maka Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) diminta meningkatkan pelayanan. Apalagi dalam waktu dekat akan diperhadapkan pemilihan gubernur, legislatif dan pemilihan presiden. ”Makanya, untuk meningkatkan pelayanan ini, salah satu solusinya adalah membuka perekaman di kecamatan,”ungkapnya. Menurutnya, jika selama ini dilakukan di kabupaten, kini waktunya dilaksanakan di kecamatan sebagai bentuk pendekatan pelayanan. (wmj/met)

PEREKAMAN: Warga saat merekam biodata pembuatan e-KTP


MAJANG POLIS Weekend

SABTU, 24 MARET 2018 Art: Atu

Malut M alut P Post ost • HAL HAL. L. 3

Armand Maulana Tampil di HUT Q-Beat TERNATE- Armand Maulana bakal hadir menghibur warga Kota Ternate. Kehadirannya untuk merayakan HUT Q-Beat ke-12, Selasa (27/3) nanti. Pengelola Q-Beat Club, Vicko Wijaya menjelaskan manajemen QBeat Club Selasa (27/3) pekan depan dipastikan akan mendatangkan Arman Maulana untuk menghibur warga kota Ternate Kepada koran ini Vicko Wijaya, menjelas-

kan dipilihnya vokalis Band Gigi pada puncak perayaan nanti karena sesuai dengan permintaan warga pengunjung setia Q-Beat. Dikatakannya, 12 tahun bukanlah waktu yang singkat dan perjalanan yang mudah. “Kehadiran Q-Beat Club di Ternate sudah menjadi icon hiburan dan mendukung perkembangan dunia pariwisata di Kota Ternate,” tambahnya. Ini semua, kata Vicko taki lepas dari dukungan masyarakat Kota

Ternate untuk terus memberikan konsep hiburan yang terbaik. “Jadi makin prfesional dalam menyajikan hiburan yang terbaik dan berkualitas di Ternate,” tuturnya seraya mengundang masyarakat Malut untuk menyaksikan langsung perform pentolan band papan atas ini. “Silakan datang langsung ke Q-Beat Club dan hubungi manajemen kami,” pungkasnya. (lid/nty/pn)

ARMAND Maulana

Plt Wali Kota Dianggap Biking Kaco Pernyataan Abdullah Bisa Mengganggu Kinerja SKPD Editor : Fahrul Marsaoly Peliput : Abd Yahya Abdullah

HATI-HATI Jalan Berlubang di Jembatan tepatnya antara Taman Nukila dan Landmark makin mengancam. Pasalnya, lubang yang makin membesar karena tidak diperbaiki. Karena itu, pengendara atau pejalan kaki yang melintasi ruas jalan tersebut harus berhati-hati agar tidak terperosok ke dalamnya.

HIZBULLAH MUJI MALUT POST

TERNATE – Rencana perombakan pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam lingkup Pemkot Ternate yang rencananya digelar Juni mendatang, sebagaimana disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Abdullah Tahir dan Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKP S D M D ) Ju n u s Ya u mendapat sorotan Wakil ABDULLAH Tahir Ketua DPRD Kota Ternate M Iqbal Ruray. Menurut Iqbal, kabar dilakukannya rolling SKPD itu hanya akan membuat gaduh internal Pemkot. Iqbal menilai rencana perombakan SKPD itu bukanlah perintah dari Wali Kota Ternate Burhan Abdurhman yang saat ini masih berada dalam masa cuti. Baca: KACO.. Hal 4

PUSKESMAS

GATF, Garuda Beri Tiket Termurah

Tiga Puskesmas akan Diakreditasi TERNATE – Rencana perubahan status 3 Puskemas dari Unit Dinas Kesehatan (Dinkes) menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) kini masih di tahap penilaian. Ini disampaikan Sekretaris Dinkes, Anwar Kamarullah saat ditemui Malut Post, Jumat (23/3). Baca: AKREDITASI.. Hal 4

DESAKAN Komisi I Desak, Tiga Lurah di Hiri Dievaluasi TERNATE – Komisi I DPRD Kota Ternate mendesak pemerintah kota (Pemkot) untuk segera mengevaluasi tiga lurah di Kecamatan Pulau Hiri yakni Lurah Togolobe, Mado dan Tomajiko yang melakukan pemalsuan tanda tangan warga terkait pembahasan Daftar Usulan Rencana Kegiatan (DURK).” Pembahasan DURK tidak dilakukan bersama masyarakat, baru tandatangan masyarakat dipalsukan.

PEMBUKAAN: Vice President Kalimantan, Sulawesi dan Papua Region, I Wayan Supatrayasa, General Manager Garuda Indonesia Ternate Endy Latief bersama Plt Wali Kota, Abdullah Tahir serta dan Pimpinan Cabang Ternate, Agus Soelaiman serta Kapolres Ternate, AKBP. Azhari Juanda saat pembukaan GTF di Jatiland Mall

Ke Jakarta yang promo-nya paling murah Rp1,5 juta dalam waktu tiga hari ini hanya Rp1,2 juta dan bisa dicicil dengan bunga nol persen I WAYAN SUPATRAYASA Vice President Kalimantan, Sulawesi dan Papua Region

TERNATE- Garuda Indonesia Branch Office Ternate mulai kemarin (23/3) memberikan kesempatan kepada masyarakat Malut untuk mendapatkan tiket termurah. Penjualan tiket termurah yang dipusatkan di Jatiland Mall selama tiga hari ini, merupakan program rutin tahunan yaitu Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) dengan menggaet Bank Nasional Indonesia (BNI) Cabang Ternate. Vice President Kalimantan, Sulawesi dan Papua Region, I Wayan Supatrayasa saat membuka kegiatan tersebut, menjelaskan GATF baru pertama digelar di Maluku Utara. Baca: GARUDA.. Hal 4

HIZBULLAH MUJI MALUT POST

Masih Cari Harga yang Cocok

TERNATE- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Ternate didesak untuk segera membagikan komputer ke sekolah pelaksana Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Sebab, jika terlambat akan berpengaruh terhadap pelaksanaan ujian yang akan dilaksanakan 23 April nanti. Sementara hingga kini komputer yang akan diadakan itu belum ada di Dikbud. Hal ini diakui Kadikbud Kota

Ternate, Ibrahim Muhammad saat dikonfirmasi Malut Post, kemarin (23/3). Diakuinya, saat ini Dikbud masih dalam upaya untuk mengadakannya. Padahal, dia mengaku masih banyak sekolah yang membutuhkannya. “Hampir semua sekolah kekurangan komputer dan masih banyak yang membutuhkannya,” jelasnya. Baca: HARGA.. Hal 4

IBRAHIM Muhammad

Baca: LURAH.. Hal 4

KECAMATAN Belum Ajukan Perubahan Data TERNATE - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Ternate hingga kini belum melakukan penyesuaian data kependudukan warga yang bermukim di Kecamatan Ternate Barat (Terbar) pasca resmi dimekarkan menjadi kecamatan baru di Kota Ternate. Kabag Pemerintahan Setda Kota Ternate Muhammad Qufal saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sudah menyerahkan kode wilayah Ternate Barat yang menjadi dasar perubahan data kependudukan ke Disdukcapil.

Juni, Proyek Pasar Gamalama Modern Dilelang TERNATE – Proyek pembangunan Pasar Gamalama modern tahap II baru akan ditenderkan Juni mendatang. Sementara ini Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) masih melakukan proses perencanaan yang PROYEK akan memakan waktu sekitar dua pembangunan bulan lebih. pasar “Produk perencanaan itu berupa gamalama modern gambar maupun rincian rancangan anggaran belanja (RAB),” kata Kadis PUPR Risval Tri Budiyanto saat dikonfirmasi, kemarin (23/3).

Jadi ditender saja pakai anggaran sesuai nilai APBD,” M IQBAL RURAY Wakil Ketua DPRD

Baca: DATA.. Hal 4

Baca: PROYEK.. Hal 4 ABD YAHYA ABDULLAH/MALUTPOST


SABTU, 24 MARET 2018

...KACO Samb Hal. 3

” Plt Wali Kota jangan buat gaduh SKPD, masih banyak pekerjaan penting lain yang harus dilakukan seperti percepatan pelantikan Direktur PT Alga Kastela, penyelesaian temuan BPK, proses tender yang terlambat dan beberapa hal penting lainnya. Hal itu yang harus dipikirkan bukan perombakan SKPD. Tidak ada jaminan perombakan SKPD dapat memperbaiki kinerja pemerintahan,” tandas Iqbal. Iqbal menilai pernyataan Plt Wali Kota yang akan menonjobkan 10 pimpinan SKPD adalah bentuk ancaman. Rolling baru akan dilakukan pada Juni mendatang namun plt wali kota sudah berkoar-

...HARGA Samb Hal. 3

Komputer tersebut, tambah dia akan dibagikan pada 9 sekolah pelaksana UNBK mandiri sesuai dengan kebutuhannya. Namun, ditanya soal anggaran, Ibrahim

SAMB MAJANG Malut Post

AKHIR PEKAN • HAL. 4

koar sekarang.” Perombakan baru dilakukan Juni tapi sudah dibicarakan sekarang, inikan menebar ancaman. Kesannya plt wali kota mengedepankan aspek suka dan tidak suka,” tegasnya. Politisi golkar ini berujar, perombakan SKPD yang akan dilakukan dengan alasan kinerja 10 SKPD tidak maksimal dianggap hanya mencari-cari alasan. Sebab dari amatan DPRD kinerja SKPD masih begitu baik. Kalau misalnya kata Iqbal ada yang dianggap kinerjanya kurang maksimal Plt Wali Kota cukup melakukan pembinaan saja.” Kami harap sekarang ini jalan dulu dengan komposisi yang ada, jangan sampai pernyataan yang disampaikan plt wali kota itu mengganggu kinerja dari SKPD,”pungkasnya. (cr-05/rul) mengaku tidak mengetahuinya. Terpisah, Kepala Bidang Perencanaan, Muhlis Djumadil mengaku masih cari harga komputer yang ada di e-katalog, sistem informasi elektronik dari berbagai penyedia barang dan jasa pemerintah. (mg01/nty)

RAMLAN HARUN/MALUTPOST

BENTENG ORANJE Suasana di dalam Benteng Oranje saat Legu Gam

...AKREDITASI Samb Hal. 3

Ditanya soal anggarannya Anwar enggan mengungkapkannya dengan alasan masih di tahap awal untuk bisa memastikan apakah ketiganya bisa lolos untuk mengikuti proses selanjutnya atau tidak. “Ini kan masih tahap penilaian, jadi untuk rancangan anggarannya belum ada,”katanya seraya mengaku, proses ini masih membutuhkan waktu dan dia sendiri belum bisa memastikannya. Anwar mengaku, usulan ketiga Puskesmas yakni Puskesmas Siko, Kalumpang dan Kalumata ini masnjadi fokus Dinkes karena Kota Ternate belum memiliki rumah sakit. Sementara, ditanya soal rencana

...LURAH Samb Hal. 3

” Mereka ini diganti saja, masa orang melakukan pemalsuan tandatangan tapi masih dipertahankan,” tegas Sekretaris Komisi I DPRD Kota Ternate, Yamin Rusli, Jumat (23/3). Yamin menegaskan, pihaknya akan turun ke seluruh kecamatan untuk mengecek, jangan sampai

...DATA Samb Hal. 3

” Kode wilayahnya sudah kami serahkan ke Disdukcapil selanjutnya mereka yang akan berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait perubahan data itu,” terang Qufal. Kepala Disdukcapil Rukmini Rachman saat dikonfirmasi berjanji, dalam waktu dekat akan mengajukan permintaan penyesuaian data ke Kemendagri melalui Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil.”Sementara ini kami baru mengusulkan ke kementerian, tapi dalam waktu dekat ini akan segera kami ajukan permintaan perubahan data ke Kemendagri,”jelasnya. Rukmini mengaku kode wilayah sudah diserahkan bagian pemerintahan, namun Ternate Barat hingga sekarang secara administrasi kependudukan masih tergabung dengan kecamatan induk Pulau Ternate.

akreditasi Puskesmas di tahun ini, Anwar mengaku akan mengajukan tiga Puskemas, yakni Gambesi, Moti dan Hiri yang sementara masih dalam proses pendampingan. “Insha Allah akhir tahun, penilaian sekaligus pengumuman hasilnya,” tambahnya. Dia mengaku, anggaran untuk akreditasi ketiga puskesmas ini dialokasikan dalam Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp1 miliar yang akan digunakan untuk tahap persiapan hingga survey. Terkait dengan hasil akreditasi tiga Puskesmas di tahun 2017 lalu, Kadinkes Fathiyah Suma mengungkapkan bahwa baru Puskesmas Siko yang terakreditasi Madya. “Sedangkan Sulamadaha dan Jambula hasilnya belum ada,” pungkasnya. (mg-01/nty). hal yang terjadi pada tiga kelurahan di Kecamatan Hiri juga terjadi di kecamatan lain.” Kita akan periksa DURK-nya di seluruh kecamatan karena bisa saja kelurahan lain juga melakukan hal tersebut,” tandasnya. Politisi NasDem ini meminta Plt wali kota tidak perlu melakukan pertimbangan terkait pemalsuan tandatangan warga yang dilakukan para lurah tersebut.” Inikan fatal harus diganti,” desaknya. (cr-05/rul)

Data kependudukan Ternate Barat dan Pulau Ternate akan terpisah setelah ada pemisahan dari pusat.” Kalau dari pusat sudah melakukan pemisahan baru sistem yang ada di kami bisa terbaca,” akunya. Rukmini menuturkan, jika telah ada pemisahan data dari pusat barulah Disdukcapil akan melakukan pemisahan data penduduk sekaligus perubahan dokumen berupa KTP dan KK untuk Ternate Barat. Saat pengajuan ke pusat nanti sambung Rukmini Disdukcapil juga akan mengajukan permintaan penambahan blangko e KTP.” Harus ada penambahan blangko karena akan ada perubahan pada KTP dan KK,”jelasnya. Sementara terkait dengan Kelurahan Tongole yang baru dimekarkan, Rukmini mengaku juga akan ada perubahan pada KTP.”Kalau kode kelurahannya sudah diterbitkan akan kita lakukan perubahan,” pungkasnya. (cr-05/rul)

Disperindag Diminta Segera Fungsikan Teras Gamalama TERNATE – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate diminta untuk segera mengaktifkan pasar teras Gamalama yang hingga kini belum difungsikan. Wakil Ketua DPRD Kota Ternate M Iqbal Ruray mengatakan, setelah

diresmikan harusnya pasar ini segera dimanfaatkan agar ada pemasukan untuk kas daerah dari sektor retribusi. ” Kita tidak tahu apa kendalanya sampai belum difungsikan, nanti kita akan tanya ke SKPD terkait,” ujarnya.

Ketua Komisi II Zainal Hi Hasan menambahkan, seharusnya sebelum pasar itu diresmikan Disperindag harus sudah mengantongi data pedagang yang akan mengisi pasar tersebut. Namun kenyataannya hingga kini belum terisi oleh pedagang. ”Kami meminta segera difungsikan, karena sangat disayangkan kalau dibiarkan begitu saja padahal masih banyak pedagang yang belum mendapat tempat berjualan,” tandas politisi PKPI ini. Seraya meminta pedagang yang masih berjualan di lokasi terlarang untuk segera ditertibkan. (cr-05/rul)

Tenaga Medis Dapat Tunjangan Dobel TERNATE – Tenaga kesehatan yang berutugas di wilayah Kecamatan Batang Dua, Hiri dan Moti mendapat tunjangan berlipat. Pasalnya, melalui Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) tunjangan juga didapat dari Dinas Kesehatan (Dinkes). Ini berbeda dengan tunjangan para guru yang hanya disalurkan melalui BPKAD. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate, Fathiyah Suma saat ditemui, kemarin (23/3). Dikatakannya, dari dari kas BPKAD untuk tenaga kesehatan dan tenaga

...GARUDA Samb Hal. 3

Dia juga mengajak masyarakat Malut untuk memanfaatkan kesempatan yang hanya berlangsung dua kali dalam setahun. Yakni di bulan Maret ini dan Desember. “Target penjualan senilai Rp2 miliar dan dua ribu pengunjung dalam waktu tiga hari ini,” ungkapnya seraya memberberkan harga tiket Ternate –Manado hanya Rp350 ribu. “Ke Jakarta yang promonya paling murah Rp1,5 juta dalam waktu tiga hari ini hanya Rp 1,2 juta dan bisa dicicil dengan bunga nol persen,” katanya seraya mengaku cicilan itu khusus untuk nasabah BNI pemegang credit card. Supatrayasa juga mengungkapkan

...PROYEK Samb Hal. 3

Risval mengatakan, proses tender fisik yang baru akan dilakukan pada Juni mendatang dikarenakan pihaknya masih menunggu nilai anggaran fisik yang akan diputuskan oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) sebab sampai sejauh ini usulan multiyears masih dalam pembahasan TAPD. “ Kalau putusannya ada perubahan anggaran atau dialihkan ke multiyears maka kami akan menyesuaikan,” terangnya.

Dokter sedangkan di Dinkes untuk tenaga kesehatan dan tenaga dokter di daerah terpencil tahun 2018. Fathiyah mengatakan, tenaga Kesehatan selain dokter di Batang Dua yang mendapat tunjangan sebesar Rp600 ribu, Hiri Rp 400 ribu, Moti Rp450 ribu. Sementara, Tenaga Dokter, khususnya dokter spesialis di Batang dua Rp5 Juta, Hiri Rp2 juta dan Moti Rp4 juta. “Kalau tunjangan itu dari BPKAD tapi kalau tunjangan dari Dinkes juga ada tapi untuk tenaga kesehatan sendiri saya tidak hafal, yang jelas bervariasi ter-

gantung kriteria terpencil dan sangat terpencil atau faktor jarak,”jelasnya. Dikatakannya, untuk dokter umum yang didanai dari Dinkes, nilainya berbeda dan hanya untuk di Ternate, Hiri dan Moti. Di Ternate senilai Rp2 juta, Moti dan Hiri Rp4 juta. “Kalau di Batang dua tidak diberikan tunjangan/ insentif tapi langsung melalui kontrak totalnya Rp Rp17,5 juta,” tandasnya. Tunjangan yang didapat tenaga kesehatan ini berbeda dengan tenaga guru. Sebab, untuk tenaga guru tunjangan hanya didapat dari satu pintu, yaitu BPKAD. (cr-05/nty)

bahwa melalui GATF ini, Garuda memberikan diskon 80 persen untuk berbagai pilihan tiket dan paket perjalanan wisata, baik domestik maupun internasional yang menarik dengan special. Pelanggan juga mendapatkan tawaran special yang diberikan pada periode happy hour setiap harinya maupun fasilitas dan benefit yang diberikan BNI. “BNI pinjamin biaya, sehingga ada yang beli tiket dengan Rp 1,2juta, cicil selama 12 bulan tanpa bunga,” ungkap Pimpinan BNI Cabang Ternate, Agus Soelaiman. Dia berharap nantinya Garuda lebih banyak melakukan penerbangan agar Ternate ramai. Sementara, PLT Wali Kota Ternate, Abdullah Tahir yang hadir pada acara tersebut, mengungkapkan apresi-

asinya. GATF sangat mempermudah masyarakat karena tiket yang dipromosikan jauh di bawah harga biasanya. Penjualan tiket murah ini akan menekan laju inflasi. General Manager Garuda Indonesia Ternate, Endy Latief mengatakan selain mendukung pemerintah mengembangkan wisata nasional. “Tujuan perogam ini untuk mengoptimalkan pasar potensional di wilayah Indonesia Timur terutama Ternate,” ungkapnya. GATF dilaksanakan di 29 kota diantaranya Ternate, Manado, Malang, Jakarta dan Yogyakarta. Pantauan Malut Post, sejak dibuka sekitar jam 10 pagi hingga jam 5 sore, jumlah transaksi tiket mencapai 400-an juta. (mg-02/ nty)

Terpisah, soal lahan pasar gamalama modern tahap II yang hingga kini belum dibebaskannya, Kadisperkim Rizal Marsaoly mengatakan, hingga kini pihaknya masih melakukan negosiasi dengan warga pemilik lahan.” Masih dalam tahap negosiasi,” akunya. Wakil Ketua DPRD M Iqbal Ruray saat dikonfirmasi mengatakan, PUPR tidak perlu menunggu hasil keputusan TAPD sebab sikap DPRD tetap akan menolak usulan multiyears. Karena itu PUPR diminta tetap berjalan dengan anggaran yang sudah disahkan sebelumnya.” Jadi ditender saja pakai anggaran sesuai

nilai APBD,” tandasnya. Sementara terkait pembebasan lahan, politisi golkar ini menilai perencanaan pemkot tak matang. Seharusnya sebelum pembangunan berjalan lahannya sudah dibebaskan, kalau menunggu hingga pembangunan berlangsung tentu warga pemilik lahan akan menaikan harga lahan. ”Jadi kesannya tiba saat tiba akal. Hal ini akan saya sampaikan ke komisi agar kembali memanggil Disperkim dan warga pemilik lahan untuk dilakukan mediasi agar ada kesepkatan harga,”pungkasnya.(cr-05/rul)


SABTU, 24 MARET 2018

AROUND TERNATE

AKHIR PEKAN • HAL. 5

art: Adie

Jalan Jebol Mulai Ditangani TERNATE – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Ternate melalui Tim Task Force terus bergerak untuk melakukan penanganan terhadap kondisi infrastruktur yang rusak. Salah satu titik yang mulai ditangani, yakni badan jalan di Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Ternate Tengah. Jalan yang jebol di antara simpang tiga menuju Pelabuhan Speedboat tersebut mulai dibenahi. Pantauan Malut Post, kemarin Jumat (23/3) jalan tersebut sudah ditutupi dengan menggunakan campuran semen.

BENAHI: Jalan yang jebol di pertigaan Kota Baru telah dibenahi, baru-baru ini.

Kadis PUPR Kota Ternate, Risval Tribudiyanto, saat dikonfirmasi terkait kegiatan penanganan tersebut, menyampaikan timnya sudah memperbaiki jalan tersebut. “Iya, sudah kita lakukan penanganan melalui Tim Task Force,” katanya. Menurutnya, setelah di Kota Baru, pihaknya akan bergeser ke Kelurahan Santiong. “Pertigaan Santiong itu menjadi salah satu target, setelah itu kita lakukan pengecatan jembatan di tapak 1, 2 dan 3,” pungkasnya. (tr-04/jfr)

Agenda Kota merupakan rubrik tentang agendaagenda yang akan dilaksanakan di Kota Ternate. Bagi instansi pemerintah, swasta, institusi pendidikan, organisasi masyarakat, pelajar dan mahasiswa yang memiliki agenda kegiatan di Kota Ternate dapat menyampaikan ke Redaksi

Malut Post Melalui SMS ke 082187824748. SMS berisikan nama institusi atau organisasi penyelenggara kegiatan, nama kegiatan, hari/ tanggal, waktu dan tempat kegiatan. (*)

INFRASTRUKTUR Penutup Selokan ini Layak Diperbaiki TERNATE - Pengguna jalan kembali mengeluhkan selokan yang tidak memiliki penutup di ruas jalan menuju Danau Ngade Kelurahan Ngade Ternate Selatan. Pantauan Malut Post, kemarin (23/3) selokan yang tidak memiliki penutup itu sangat rawan terjadi kecelakaan bila pengendara yang melintasi jalan tersebut tidak berhatihati.” Saya pernah terperosok dalam selokan ini karena tidak hati-hati saat melintas,” kata Rijal, salah satu pengendara. Menurut dia, kondisi tersebut sangat mengancam keselamatan pengendara terutama yang melintas di malam hari. Karena itu dia meminta dinas terkait segera melakukan perbaikan penutup selokan tersebut.” Instansi terkait harus segera memang penutup selokan ini agar pengguna jalan lebih aman,” harap Rijal.(tr-02/rul)

RUSAK : Kondisi jalan rusak di RT 11 Kelurahan Marikurubu, Jumat (23/3)

Jalan Rusak Resahkan Warga Minta Secepatnya Diperbaiki Editor : Fahrul Marsaoly Peliput : Maslan Adjid

TERNATE – Warga RT 11 Kelurahan Marikurubu tepatnya yang berada di kompleks BTN kembali mengeluhkan kondisi jalan lingkungan yang rusak di kawasan tersebut. Pasalnya meski sudah beberapa tahun rusak namun hingga kini belum dilakukan perbaikan.

Pantauan Malut Post, kemarin (23/3) kondisi jalan sekitar 300 meter itu mengalami kerusakan hampir diseluruh badan jalan, akhirnya batu kerikil tidak lagi menyatu dengan aspal yang menyebabkan jalan menjadi berbatu.” Ada juga beberapa lubang, hal ini sangat mengganggu pengguna jalan,” kata Ketua RT 11 Kelurahan Marikurubu Ramlan Hamid. Menurutnya, kerusakan jalan tersebut sudah sekitar 10 tahun namun belum dilakukan perbaikan. Padahal setiap musrenbang kelu-

rahan Ramlan mengaku sudah berulang kali diusulkan.”Sudah berulangkali diusulkan tapi tidak pernah direalisasi. Kami berharap jalan ini dapat segera diperbaiki,” pintanya. Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Ternate, Risval Tribudiyanto saat dikonfirmasi terkait pembenahan jalan pertigaan Kota Baru, mengaku, saat ini pihaknya masih fokus dalam kota. “Saat ini kita maish akan fokus dalam kota,” ujarnya. (tr-02/ tr-04/rul)

Meski Dilarang, Warga Tetap Buang Sampah TERNATE – Meski telah dipasang tanda larangan untuk tidak membuang sampah di bahu jalan tepatnya pada jalan belakang Kelurahan Tubo menuju Bandara Sultan Babullah, warga sekitar tetap saja membuang sampah di lokasi yang telah dipasang tanda larang itu. Pantauan Malut Post, kemrin (23/3) bahu kiri jalan di kawasan tersebut terlihat banyak tumpukan sampah, bahkan meluber hingga kebadan jalan. Padahal di kawasan itu terlihat jelas ada tanda larangan membuang sampah.” Sudah lama lokasi ini dijadikan tempat sampah, jadi ketika dipasang tanda larangan warga tidak hiraukan lagi dan tetap membuang sampah

di lokasi itu,” kata Junaidi warga setempat. Menurutnya, warga tetap membuang sampah di lokasi itu karena tidak ada tempat pembuangan sampah (TPS) di sekitaran kawasan tersebut.” Harusnya ada TPS agar warga tidak lagi membuang sampah di kawasan ini,” tandasnya. Dia mengatakan, sampah yang dibuang warga di lokasi tersebut kurang mendapat perhatian dari instansi terkait, sehingga dibiarkan hingga menumpuk.” Tidak diangkut akhirnya sampah yang meluber ke badan jalan mengganggu pengguna jalan,” pungkasnya. (tr-02/rul)

TAK DIHIRAUKAN : Meski ada tanda larangan, kawasan ini tetap saja menjadi tempat pembuangan sampah warga.


NUANSA

SABTU, 24 MARET 2018

AKHIR PEKAN • HAL. 6

art: Adie

Akustik Mulai Familiar Kerap jadi Pengiring Pembukaan Kegiatan Editor : Jufri Duwila Peliput : Ramlan Harun

TERNATE – Musik akustik makin familiar di setiap kegiatan. Betapa tidak, musik yang notabene diiringi dengan instrumen yang lebih clasik atau lebih santai itu kerap ditampilkan di setiap awal kegiatan. Salah satu musisi muda Kota Ternate, Fais, yang kerap memainkan musik ini mengatakan, pihaknya sering diundang untuk tampil di awal kegiatan. “Musiknya tergantung permintaan pihak penyelenggara kegiatan,” ujarnya kepada Malut Post, Jumat (23/3). Alat musik yang mereka gunakan berupa gitar dan alat musik yang sederhana lainnya. Untuk personilnya tidak terlalu banyak. “Hanya beberapa personil dan vokalis” ujarnya. Untuk lagu-lagu yang dimainkan, selain atas inisiatif grup akustik yang disesuaikan dengan kegiatan yang dilakukan, juga disesuaikan dengan permintaan para pembuat kegiatan. “Kita biasa tampil di acara pernikahan, ulang tahun, wisudawan, kegiatan kampus dan juga di acara politik,” bebernya. Meski demikian, kata dia, pihaknya tidak serta merta tampil di semua acara politik. “Disesuaikan. Bukan idealis sih, tapi jangan sampai ada yang bilang begini, begitu dan lain-lain,” ujarnya. Dalam pengembangan akustik sendiri, Alumnus IAIN Ternate ini pun mengaku sudah sejak lama dikembangkan. “Untuk lagu, alhamdulillah semua genre dimainkan, kemudian disesuikan dengan kegiatan dan permintaan pihak yang mengundang,” akunya. Sementara untuk personil grup akustik, lanjut dia, standarnya 6 sampai 7 orang. “Untuk formasi notres, navikula itu 3 sampai 4 orang sudah bisa

PENAMPILAN: Salah satu penampilan dari grup komunitas akustik, baru-baru ini.

jalan. Selain akustik, kita juga memainkan elektrik,” katanya.

Pria yang juga bergabung dengan Sanggar Timur ini berharap seni musik ini terus dipertah-

ankan dan diperhatikan oleh pihak mana pun, terutama pemerintah. (tr-04/jfr)

PERTUNJUKAN : Suasana pertunjukan musik di kegiatan Sanggar Timur Jauh di Benteng Oranje, baru-baru ini.

Ngamen Budaya Hidupkan Taman Baru Benteng Oranje

Dia menambahkan, kegiatan ini akan terus berlanjut dan rencananya akan dilaksanakan setiap bulan bersama dengan komunitas lain-

nya. “Ini kan masih Sanggar Timur Jauh. Ke depan kita akan bicarakan dengan komunitas lain juga, biar lebih ramai,” pungkasnya. (tr-04/jfr)

TERNATE – Kegiatan Ngamen Budaya yang sejumlah musisi muda Kota Ternate. Mereka digelar Komunitas Sanggar Timur Jauh (STJ) menyumbangkan suara emas mereka. Mereka patut diapresiasi. Bagaimana tidak, kegiatan yakni Suhaimi Mandati, Zakir, Buchek dan tersebut dapat menghidupkan taman baru musisi lainnya. “Allhamdulillah, keyang ada dalam Benteng giatan ini juga dipartisiOranje itu. pasi oleh kawan-kawan Kegiatan yang diyang lain. Semoga kelaksanakan komunitas musik asuhan Hasan Ali Budaya kita harus tetap dipertah- giatan ini terus kita atau yang akrab dike- ankan dan dikembangkan agar lakukan dalam rangka nal Ata ‘deng’ Kofia itu orang luar juga mengetahuinya,” mengembangkan budaya kita,” kata Fals, menampilkan musik sapaan akrab Hasan Ali. tradisional. Selain itu, HASAN ALI Dia mengatakan, kemereka juga mengoPendiri Komunitas STJ giatan ini dilaksanakan laborasi musik, pentas seni puisi dan juga diskusi. Kegiatan tersebut untuk mengasah dan mengembangkan kebudayaan yang ada di Kota Ternate dan Maluku benar-benar memukau pengunjung. Turut sebagai sponsor yakni Genpi Ma- Utara umumnya. “Budaya kita harus tetap luku Utara. Selain itu, kegiatan yang sudah dipertahankan dan dikembangkan agar orang berlangsung dua malam itu, juga melibatkan luar juga mengetahuinya,” ujarnya.

Ajak Masyarakat Jaga Kebersihan Lingkungan TERNATE – Lingkungan yang sehat tentu harus ditopang dengan kesadaran masyarakatnya dalam menjaga kebersihan, terutama terkait pengelolaan sampah secara baik. Inilah yang didorong oleh PT HM Sampoerna Tbk. di bawah payung program tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility

(CSR). Dalam Program Masyarakat Sadar Lingkungan Ternate (Ternate My Darling) itu, mereka telah berhasil membangun dan meningkatkan kesadaran warga dalam menjaga kebersihan dan kepedulian terhadap lingkungan. Bahkan, dari program tersebut telah membentuk 200 kader lingkun-

gan yang menjadi pionir dalam mengampanyekan kebersihan lingkungan, bank sampah di 20 kelurahan di Kota Ternate, sosialisasi di 40 sekolah hijau dan 20 kampung hijau di Kota Ternate. Baru-baru ini, mereka bersama Yayasan Inspirasi Anak Bangsa (YIAB) sebagai pembina lanjutan program Ternate My Darling, menyeleng-

garakan workshop kreativitas barang bekas dan pemberian bantuan pengelolaan lingkungan kepada bank sampah dan sekolah bersih di kelurahan Ubo-ubo dan Ngade. “Kegiatan ini bertujuan memperkuat keberhasilan program di tahun sebelumnya dan dengan adanya peningkatan kapasitas para kader

dalam membuat kerajinan tangan dari bahan daur ulang,” ujar Arga Prihatmoko, Manager Stakeholder Regional Relations and CSR PT HM Sampoerna Tbk. “Diharapkan juga ke depannya dapat memberikan nilai tambah dari sisi ekonomi bagi para pengelola bank sampah,” harapnya. (tr-04/jfr)


SABTU, 24 MARET 2018 art: Adie

ASPIRASI Warga Kayoa Utara Butuh Air dari PDAM

HALUT & HALSEL Apdesi Halsel Ingatkan Wakil Bupati

LABUHA - Harapan masyarakat Kecamatan Kayoa Utara mendapatkan bantuan air bersih dari PDAM gagal terwujud tahun ini. Meski bak penampungan air PDAM yang dibangun Dina PU Provinsi Malut di perbatasan Desa Ngokomalako dan Laromabati telah ada sejak tahun 2015 lalu. Kini kondisi bak itu tidak terawat dan mulai rusak. Warga enam desa di Kayoa; Desa Ngokomalako, Akesipang, Modayama, Laromabati, Gayap dan Desa Akejailo selama ini hanya mengandalkan sumur. Bahkan warga Desa Ngokomalako, harus naik gunung menuju untuk mengambil air sumur. “Setiap hari harus minum air sumur, tapi jaraknya sangat jauh dari kampung,” ujar Ade Ibrahim, warga Ngokomalako. Kades Ngokomalako Suleman Abbas mengaku sudah menyuarakan berulang kali ke Pemkab Halsel maupun Pemprov soal pembangunan bak penampungan air yang hingga kini tidak difungsikan. “Warga Kayoa Utara ini rindu air bersih sejak masih Kabupaten Maluku Utara,” ujarnya. Direktur PDAM Halsel Yuslan Garwan mengatakan pembangunan bak penampungan air bersih di Kayoa Utara itu belum diserahkan kepada Pemkab Halsel. Tapi memang saat ini kami masih fokus pelayanan di pusat ibu kota, nanti 2019 baru fokus di kecamatan terjauh terutama Kayoa Utara,” ujarnya. (sam/kox)

AKHIR PEKAN • HAL. 7

Tidak Terima Disebut 90 Persen Desa di Halsel Salah Kelola DD dan ADD Editor : Ako La Owi Peliput: Samsir Hamajen LABUHA – Wakil Bupati Halsel Halsel Iswan Hasjim yang menyebut 90 persen dana desa di Halsel bermasalah menuai kecaman dari Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Halsel. Juru bicara APDESI Halsel Irham Hanafi menegaskan pernyataan Wakil Bupati Iswan Hasjim itu tidak punya dasar. Pihaknya menyesalkan Wakil Bupati menjadikan Desa Amasing sebagai sampel dan itu terjadi pada tahun 2016. “Pernyataan Wakil Bupati Iswan Hasjim tidak

menempatkan dirinya sebagai pejabat daerah yang notabene sebagai pembina kepala desa, satu desa yang bermasalah namun Iswan mengklaim seluruh desa bermasalah,” ujar Irham Hanafi yang juga Pj Kades Marabose. Ia mengatakan jika Wakil Bupati Iswan Hasjim menyebutkan tahun 2016 dan 2017 ADD dan DD 90 persen bermasalah, berarti anggaran tahun 2016 yang diaudit oleh BPK pada tahun 2017 pengelolaan keuangan Halsel tidak bisa WTP, karena ADD dan DD bermasalah. Oleh karena itu, Apdesi berpendapat Wakil Bupati meragukan hasil audit BPK yang hasilnya Wajar Tanpa Pengecualian tahun 2016. “Seharusnya jangan digeneralisir dan dipilah mana desa yang bermasalah untuk diawasi dan dilakukan pembinaan. Bukan membuat pernyataan saling menyalahkan, karena anggaran ADD dan DD pengelolaannya diserahkan ke desa tetapi pengawasan melekat di Pemkab,” ujarnya. Ia juga mendesak Wakil Bupati Iswan Hasjim untuk mempertanggungjawabkan soal 90 persen

Dana Desa yang masalahnya itu dibuka ke publik agar masyarakat tahu dan tidak membuat kepala desa resah, tidak nyaman dengan pernyataan itu. “Kalau wakil bupati menyampaikan 90 persen desa yang mengelola ADD dan DD bermasalah berarti sama saja dengan wakil bupati mempublikasikan kegagalan Pemkab Halsel dalam mengelola ADD dan Iswan Hasjim DD. Dan Apdesi akan melakukan mosi tidak percaya kepada Wakil Bupati Halsel dan akan menolak seluruh aktivitas kunjungan kerja di setiap desa,” tegas Irham. (sam/kox)

Padam Pada Saat Daya Memadai

FOLLOW UP Tinggal Periksa Dua Saksi LABUHA – Berkas tersangka kasus pelecehan seksual, Kadis Satpol PP Halsel Noce Totononu segera dilimpahkan. Saat ini penyidik menambah dua saksi untuk melengkapi penyelidikan. Kasat Reskrim Polres Halsel AKP Gede Atmaja mengatakan saat ini penyidik masih menambah pemeriksaan dua saksi atas kasus pelecehan seksual dengan tersangka Kadis Satpol PP. “Masih tambahan dua saksi yang diperiksa, barulah berkas tersangka kita serahkan ke Kejaksaan,”jelasnya.(sam/kox)

PLN Rayon Bacan

LABUHA - Kantor PLN Rayon Bacan didukung kapasitas daya listrik 6 MW. Namun begitu, warga Kecamatan Bacan Timur Tengah terus mengeluhkan terjadi pemadaman. Listrik padam hingga dua sampai tiga hari. “Dalam satu minggu itu, listrik padam dua sampai tiga hari dengan alasan tidak jelas,” ujar salah satu warga. Manajer PLN Rayong Bacan Muhammad Wardana mengatakan tidak ada masalah dengan mesin. Dia men-

gatakan lampu padam karena faktor non teknis. “Kalau sampai padam, itu akibat karena gangguan jaringan bukan karena defisit daya. Dan sering terjadi gangguan itu Bacan Timur Tengah yakni Desa Pigaraja, Tabapoma dan Wayatim. Biasanya itu akibat jaringan listrik yang tertimpa pohon. Makanya kita sering turun lapangan untuk pangkas pohon-pohon yang mengenai jaringan listrik terutama yang ada di jalan,”jelasnya. Dia memastikan ketersediaan daya untuk melayani kebutuhan listrik termasuk untuk bulan ramadan dan Pilkada mendatang tetap aman dan tidak ada masalah. Sebab kapasitas daya yang ada saat ini mengalami surplus sekitar 1,5 - 1,6 megawatt (MW) dari beban daya yang

terpakai. Olehnya itu, pihaknya menjamin tidak akan ada pemadaman akibat defisit daya sebab daya yang ada mampu memenuhi kebutuhan di saat beban puncak. Menurut dia, saat ini kapasitas daya yang ada yakni 6 MW, sedangkan untuk beban puncak terjadi pada kisaran di 4,4 - 4,5 MW. “Jadi kalau sampai padam, itu akibat karena gangguan jaringan bukan karena defisit daya,” ujarnya. Untuk saat ini lanjut Wardana, mesin yang dimiliki PLN Rayon Bacan berkapasitas 2 MW, ditambah mesin sewa berkapasitas 4 MW. Dengan ketersediaan daya listrik yang ada tersebut, maka pihaknya memastikan tidak akan ada pemadaman. (sam/kox)

Petani Halsel Belum Produktif LABUHA – Petani di Kabupaten Halsel belum bisa menjadi tuan rumah di rumahnya sendiri. Hal ini diakui oleh Kepala Dinas Kesehatan dan Ketahanan Pangan, Pemkab Halsel Sofya Bahmid. Dia mengatakan pasokan seperti tomat, rica dan kebutuhan lainnya masih didatangkan dari Manado, Sulawesi Utara. “Kami akui jika tomat dan rica yang dikonsumsi masyarakat

Halsel didatangkan dari Manado. Petani kita belum bisa menghasilkan,”kata Sofyan. Sofyan mengatakan terkendala dengan anggaran untuk membimbing para petani Halsel agar produktif sehingga mengurangi ketergantungan dari daerah lain. “Kita mau menumbuhkan semangat petani kita, tapi kami tak didukung dengan anggaran yang memadai untuk

Lebih Condong Ikut Bupati LABUHA – Dua nakhoda di Kabupaten Halsel dalam Pilgub Malut beda pilihan. Bupati Halsel Bahrain Kasuba memilih memenangkan pasangan Abdul Gani Kasuba-M. Al Yasin Ali (AGK-Ya) sementara Wakil Bupati Iswan Hasjim mendukung pasangan Muhammad KasubaMadjid Husen (MK-Maju). Dua

pilihan berbeda itu berdampak pada ASN Halsel. Harus ikut nakhoda yang mana. “Memang ASN dilarang berpolitik. Tapi taruhannya hilang jabatan kalau tidak seirama dengan pimpinan dalam urusan Pilgub,” ujar salah satu pejabat eselon II di Pemkab Halsel. Sementara DPRD Halsel me-

DISTRIBUTOR Lampu Jalan Tenaga Matahari Untuk Jalan DESA Type All in One di Jakarta, Mencari Agen Untuk Wilayah Maluku Utara di Seluruh Kabupaten dan Kota Ternate.

Hubungi : 082125004498 / 021-74637589

melakukan bimbingan. Anggaran untuk fokus ke pertanian sangat kecil sehingga bimbingan kepada petani Halsel pun kurang maksimal,” jelasnya. Dia mengatakan berbagai alat pertanian tidak bisa digunakan karena petani kita belum menguasai alat-alat itu untuk mendukung hasil produktif. “Alat-alat pertanian kita memang banyak tidak dipakai,” jelasnya. (sam/kox)

nilai birokrasi di Halsel sudah terbawa dalam momentum Pilgub. Apalagi Bupati dan Wakil Bupati sudah menentukan dukungan mereka. “Meski Wabup mendukung MK, tetapi kecenderungan ASN di Halsel, utamanya pejabat semuanya ikut bupati. ASN di Halsel takut kehilangan kekuasaan. Jadi mereka memilih save (aman),” ujar Arsyad Sangaji, Anggota

DPRD Halsel. Sedangkan Ketua Komisi I DPRD Halsel Abdullah Majid punya pandangan lain. Ia mengatakan ASN bebas menentukan pilihan dan mendukung siapa. Tidak bisa bupati dan wakil bupati menggiring ASN untuk ikut pilihan mereka. “Jangan ikat birokrasi dalam kepentingan dukungan Pilgub,” kata Politisi PAN itu. (sam/kox)

Kejari Labuha Panen Pengaduan DD LABUHA - Setelah diungkap Wabup Halsel Iswan Hasjim bahwa 90 persen 249 desa pengelolaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD), Kejari Halsel ‘panen’ pengaduan . Tercatat kurang lebih 60 pengaduan masyarakat yang melaporkan penyalahgunaan DD dan ADD tahun anggaran 2017 masuk kejaksaan. Dari jumlah itu 20 masuk tahap penyelidikan. Sedangkan Desa Raubadak, Desa

Amasing Kota Utara, Kecamatan Bacan masuk pelimpahan berkas untuk disidangkan. Kasi Pidsus Kejari Halsel Ziko Exrada membenarkan pengaduan masyarakat itu. 20 pengaduan sudah ditindaklanjuti Kasi Intel. Sedangkan tahap penyidikan dan siap disidangkan adalah DD dan ADD Desa Amasing Kota Utara. “Setelah masuk jadwal sidang kami lanjut proses pengaduan lainnya,” jelasnya.(sam/kox)


SABTU, 24 MARET 2018

MOROTAI & SULA Malut Post

AKHIR PEKAN • HAL. 8

Hendrata Datang, Warga Palang Kantor Desa WARNING Ancam Turunkan Pangkat ASN DARUBA Bupati Pulau Morotai Benny Laos mengancam akan menur unkan pangkat Aparatur Sipil Negara (ASN) jika tidak melakukan pelayanan dengan baik kepada masyarakat. Ancaman itu disampaikan Benny saat acara musrenbang Kabupaten MoBENNY Laos rotai di Kantor Bupati kemarin (23/3). Benny mengaku telah menerima banyak keluhan dari warga tentang pelayanan di birokrasi yang sengaja dipersulit. Karena itu dia akan menurunkan pangkat ASN yang sengaja mempersulit masyarakat. “Saya sudah terima banyak laporan, jadi saat ini saya berikan waktu dua bulan untuk perbaiki diri, kalau tidak juga berubah, maka pangkat yang bersangkutan saya turunkan,” tegasnya. Benny juga menyoroti kinerja Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil), karena masyarakat selalu mengeluh ketika mengurus e-KTP. Dia juga memberikan waktu dua bulan untuk menyelesaikan perekaman e-KTP. “Masa masyarakat mengurus KTP saja dipersulit, jadi dua bulan kedepan e-KTP belum juga selesai, pangkat pejabat di Disdukcapil saya turunkan dan saya ganti semua pejabat yang ada,” katanya. Bupati menambahkan, dia menerima laporan ada beberapa kadis yang suka meminta minta imbalan jika ada yang mengurus sesuatu di dinas terkait. “Intinya berikan waktu dua bulan untuk bertaubat, jika belum bertaubat, maka saya turunkan pangkat,” pungkasnya. (din/onk).

HUKUM

IKRAM SALIM MALUT POST

BUKA PALANG: Polisi dan anggota Satpol PP Kepsul membuka palang Kantor Desa Kou. Sebelumnya warga melakukan pemalangan karena menuntut bupati memecat kades Kou.

Minta Bupati Copot Kades Kou Peliput : Ikram Salim Editor : Bukhari Kamaruddin SANANA - Kunjungan kerja Bupati Kepulauan Sula (Kepsul) Hendrata Thes ke Desa Kou Kecamatan Mangoli Timur, kemarin (23/3), disambut dengan pemalangan kantor desa oleh warga. Mereka meminta bupati men-

copot Basir Duwila dari jabatannya sebagai kades, karena diduga menyalahgunakan anggaran desa. Menurut warga, sejak terpilih menjadi kades akhir 2014, dan mulai 2015 - 2017 Basir tidak mampu mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran desa. “Desa Kou tercatat sebagai desa belum menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) penggunaan anggaran desa tahun 2017 ke Inspektorat,” tegas warga. Sempat terjadi adu mulut karena

bupati menolak membahas soal itu. Namun bupati menegaskan bahwa persoalan ini sudah ada di mejanya, dan dia siap memenuhi keinginan masyarakat. “Saya sampaikan sekali lagi bahwa masalah di desa ini sudah ada di meja saya, dan saya akan penuhi keinginan masyarakat,” tegasnya. Bupati meminta warga membuka palang, namun warga menolak. “Maaf pak bupati kami tidak akan buka kantor desa sampai kades masuk penjara,” teriak warga. Warga

Aktivitas PT Eltis Dihentikan Sementara

Kajari: Jaksa Profesional SANANA - Berkas kasus operasi tangkap tangan (OTT) sudah tujuh kali dikembalikan jaksa ke penyidik Polres Kepulauan Sula (Kepsul). ini karena menurut jaksa, berkasnya belum lengkap. Hal ini menimbulkan tanda tanya di masyarakat, kenapa penanganan kasus ini begitu lama. Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sanana Banua Purba, saat dikonfirmasi menegaskan jaksa mengembalikan berkasnya karena polisi belum memenuhi apa yang diinginkan jaksa. Artinya, petunjuk jaksa belum dipenuhi polisi. Apa yang dilakukan jaksa dalam menangani kasus yang menjerat tujuh tersangka ini sudah profesional. “Kami juga tidak main-main dan tetap profesional,” tegasnya. Dia menjelaskan petunjuk yang dikirim tersebut untuk melengkapi data formil dan materil untuk menjerat tersangka dalam persidangan nanti. “Kan kita tidak ingin mereka lolos, makanya kita profesional tangani ini,” tuturnya. Dia juga menganggap polisi kurang intens membangun koordinasi dengan jaksa. “Mereka kurang berkoordinasi dengan kita,” tudingnya. Di satu sisi Kasat Reskrim Polres Kepsul AKP Herri Suhendar mengatakan, polisi terus berkoordinasi dengan jaksa termasuk melakukan ekspos kasus ini. “Karena prosedurnya begitu, kita harus ekspos dan koordinasi ke jaksa setelah berkas di serahkan, masa kayak kuliah nggak pernah selesai terus,” tandasnya. Untuk diketahui, kasus ini menjerat sejumlah pejabat di Pemkab Kepsul dan juga anggota DPRD. (ikh/onk).

SAMSUDIN CHALIL/MALUT POST

ILEGAL: Operasional PT Eltis Anugerah Sejati selama dua tahun ini diduga ilegal karena tidak memiliki izin.

DARUBA - Direksi PT Eltis Anugerah Sejati Pulau Morotai, akhirnya memenuhi panggilan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Jumat (23/3). Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pulau Morotai Mahmud Tausikal mengatakan, pihak PT Eltis datang ke DLH pukul 09.00 WIT dan membawa Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH). Dokumen tersebut akan dikaji pihak terkait yakni Disperkim, Dinas PUPR, Bappeda, Bagian Pemerintahan dan Dinas Perhubungan. Setelah itu baru diputuskan apakah operasional perusahaan galian C ini sesuai dengan UPL-UKL atau tidak.”Sebelum beroperasi perusahaan harus menyampaikan izin UPL-UKL, namun perusahaan tersebut sudah beroperasi makanya

dokumen yang disampaikan adalah DPLH,” jelasnya. Di satu sisi, Mahmud memberikan sinyal aktivitas perusahaan di Desa Muhajirin Morotai Selatan tak akan diberi izin, karena masuk dalam kawasan pemerintahan dan dekat dengan pemukiman “Keputusan finalnya nanti kita lihat dari hasil pertemuan antara DLH dan dinas teknis beberapa hari kedepan,” kata Mahmud. Dia menambahkan tim sudah turun ke lokasi, dan aktivitas galian C akan dihentikan sementara sambil menunggu hasil pertemuan instansi terkait. “Aktivitasnya dihentikan sementara, sebelum ada izin resmi dari bupati,” tegasnya. (din/onk).

kembali membeberkan dosa-dosa kades. Mereka mengaku sejak awal menjadi kades, Basir tidak pernah membahas APBDes bersama warga mulai rancangan maupun musrenbang desa. Selain itu, diduga banyak program yang dipotong kades seperti lampu penerangan umum tenaga surya yang diharuskan 7 unit untuk masing-masing desa, namun hanya 2 unit yang dibeli. Sementara dalam pertanggungjawaban disebut 7 unit. Tenti untuk pemuda hanya dibeli dua unit, padahal seharusnya enam unit. “Jalan hingga dana masjid Rp 90 juta tidak ada namun masuk dalam LPJ,” jelas warga. Demikian juga gedung pemuda yang dibangun dengan swadaya masyarakat namun dimasukan dalam LPJ senilai Rp 23 juta hingga operasional RT dan RW senilai Rp 42 juta pun tidak pernah diberikan. Setelah menyampaikan aspirasi, warga akhirnya sepakat membuka palang kantor desa. Pada kesempatan itu bupati menuturkan yang urgen saat ini adalah membahas rancangan APBDes, jika tidak maka dana 20 persen tahap pertama tidak bisa cair. Menurutnya, masyarakat tidak perlu khawatir pasalnya APBDes 2018 sudah ada menu, yang nantinya akan dipilih oleh aparatur desa. Dia juga meminta camat untuk mengaktifkan kantor kecamatan sebagai tempat pengaduan. Hendrata juga berjanji meminta BPMD dan Inspektorat untuk turun ke Desa Kou melakukan uji petik. Bupati akan menindak tegas Basir atas perbuatannya. Setelah berdialog kurang lebih satu jam, bupati bersama-sama dengan masyarakat membuka palang di kantor desa. “Saya tegaskan bahwa saya akan seriusi kasus ini dan akan menuntaskannya,” tandasnya dihadapan warga. (ikh/onk).

Laporan Resmi Baru Masuk DARUBA - Laporan resmi dugaan pemalsuan tanda tangan dokumen APBD 2018, ternyata baru masuk ke Polres Pulau Morotai. Hal ini dikatakan Kapolres AKBP Mikael P. Sitanggang, SIK. Memang sebelumnya pada 26 Februari lalu, Mic Bil Abdul Aziz dan kawan kawan datang ke Polres Morotai namun hanya sebatas konsultasi belum menyampaikan laporan secara resmi. Laporan resminya baru disampaikan pekan lalu. “Laporannya kita baru terima minggu lalu, jadi saya sudah perintahkan kasat reskrim untuk segera melakukan penyelidikan,” katanya. Sementara Mic Bil Abdul Aziz ketika dikonfirmasi mengaku, laporan tersebut sudah disampaikan 26 Februari lalu, namun belum disertai dengan nama-nama anggota DPRD yang merasa tandatangannya dipalsukan. Barulah minggu lalu laporan resminya disampaikan ke Polres. “Ada enam anggota yang merasa tandatangannya dipalsukan, yakni Rasmin Fabanyo, Marhaban Safi, Bahrudin Burhan, Antasari Alam, Ajudin Tanimbar dan saya sendiri,” akunya. Dia percaya polisi akan menuntaskan kasus ini. Terkait dengan tanggapan anggota DPRD Fraksi Demokrat Asmawati Mamurang, yang mengaku tanda tangannya tidak dipalsukan, Mic Bill balik bertanya yang dimaksud tanda tangan tidak dipalsukan itu yang mana. Kalau memang seperti disampaikan Asmawati bahwa itu dalam pandangan fraksi maka itu benar tanda tangan anggota DPRD tidak palsu, karena dilakukan sebelum paripurna. Sementara dokumen APBD ditandatangani setelah pengesahan APBD. “Kalau dokumen APBD ditandatangani sebelum pengesahan apakah itu sah? Jika anggota mengaku bahwa tanda tangan mereka tidak dipalsukan, maka mereka juga turut melegitimasi memalsukan dokumen APBD yang dikirim kepada Gubernur Malut per tanggal 13 November 2017. Sementara paripurna pengesahan APBD 2018 dilaksanakan 29 Desember 2017,” jelasnya. (din/onk).

Geram, Bupati Semprot Kades Nakal SANANA - Bupati Kepulauan Sula (Kepsul) Hendrata Thes mulai geram dengan tingkah laku sejumlah kepala desa (kades). Pasalnya hingga akhir triwulan pertama 2018, banyak kades yang belum memasukan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) penggunaan anggaran sebelumnya. Ini berimbas kades belum memasukan APBDes 2018, padahal pemkab sedang mengejar percepatan pencairan 20 persen dana desa (DD). Karena itu dalam rapat koordinasi (rakor) kemarin (23/3), menegaskan akan memecat kades yang bermasalah terkait penggunaan anggaran desa. “Tolong jangan main-main dengan uang rakyat, itu uang rakyat haknya rakyat jangan coba-coba ambil karena saya sudah gerah dengan sikap kades sekarang,” tegasnya. Dia menuturkan selain diberhentikan, kades yang bermasalah juga akan dipolisikan. Bupati meminta aparat hukum dan SKPD terkait serta camat melakukan pen-

gawasan. “Kita punya banyak potensi jadi tolong kelola dengan baik, kenapa kita tidak bisa mengubah midset kita untuk lebih produktif,” katanya dengan nada bertanya. Saat ini ada 24 kades yang belum membuat LPJ. Karena itu Hendrata meminta 24 kades tersebut membuat surat pernyataan dihadapan polisi dan jaksa. Sementara Kajari Sanana Banua Purba menuturkan penyaluran dana desa banyak bermasalah. Ini karena tidak ada transparansi penggunaannya. Dia mengimbau agar pengelolaan dana desa dilakukan melalui BUMDes. Sebab banyak potensi di desa yang dapat dikelola menggunakan DD. “Ayo kita sama-sama lakukan perubahan dan berbuat sesuatu sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” pintanya. Dia menegaskan untuk mengawasi pelaksanaan DD, sudah ada MoU antara polisi, jaksa dan pemda serta kementerian desa. “Sudah ada MoU, jadi jangan main-main,” tegas Banua. (ikh/onk)


SABTU, 24 MARET 2018

HALMAHERA BARAT

AKHIR PEKAN • HAL. 9

art: Adie

INFRASTRUKTUR : Pasar rakyat Sidangoli Dehe Kecamatan Jailolo Selatan yang dibangun Pemkab Halbar, kini telah rampung. Hadirnya pasar ini diharapkan mendongkrak perekonomian masyarakat.

DPM-PD Tahan Pencairan DD Gara-Gara tak Dimasukkan Dokumen APBDes Editor : Muhammad Nur Husen Peliput: Fitrah A Kadir JAILOLO – Upaya Dinas Pemberdayaan Ma-

syarakat dan Pemerintahan Desa (DPM-PD) Pemkab Hamahera Barat (Halbar) mengevaluasi dokumen APBDes, terhambat. Ini karena dari jumlah 164 desa, baru sebagian kecil yang memasukkan sebagai syarat pencairan Dana Desa (DD).”Kalau tidak dimasukkan, anggarannya tak bisa diproses,”kata Kepala Bidang (Kabid) Pemerintahan Desa DPM-PD Nurhayati Halek yang dite-

Perubahan Regulasi Hambat Pengembalian ONH JA I L O L O – L a m b a n n y a pengembalian Ongkos Naik Haji (ONH) di Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Halmahera Barat dikeluhkan ahli waris. Pasalnya, ONH yang diurus sejak Mei 2017 hingga kini belum diproses.”Seluruh administrasi sudah kita urus dan dimasukkan. Tetapi setelah dikroscek, yang didapat hanya janji dengan alasan kesalahan penginputan data dan perubahan mekanisme pembatalan ONH,”keluh Nurmala Edi warga

Desa Ropu Tenga Balu (RTB) Kecamatan Sahu kepada Malut Post, Jumat (23/3). Sementara Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Fahria Umar mengaku sebelumnya tidak bisa berbuat banyak karena ada perubahan regulasi.”Kalau sebelumnya pengembalian ONH tidak bisa ke ahli waris, melainkan langsung ke rekening peserta haji meskipun telah meninggal dunia, tetapi belum lama ini sudah direvisi perundang-

undangan yang membolehkan pengembalian ONH bisa langsung ke rekening ahli waris,”akunya. Karena itu, Fahria membantah jika disebut mengulurulur waktu.”Kita sudah proses, namun kendalanya ada di regulasi. Makanya, harus diproses ulang.”Kami sudah diberitahukan jika proses sudah bisa dilakukan,”ungkapnya. Tak hanya itu, pihaknya juga akan mengkroscek ke Bank untuk memastikan kembal.(aji/met)

mui Malut Post di ruang kerjanya, Jumat (23/3). Kecamatan Jailolo dari total 34 desa, baru 12 yang memasukkan. Hal yang sama juga terjadi di Kecamatan Sahu Timur, Sahu dan Jailolo Selatan. Sementara sepuluh desa di Kecamatan Loloda, dokumen APBDes nya akan dimasukkan pekan depan.”Dalam waktu dekat, kami akan keluarkan surat teguran kepada desa yang belum

memasukkan. Ini kami lakukan karena ulah desa tersebut menghambat proses pencairan DD desa lainnya,”ungkapnya. Setelah APBDes dievaluasi selanjutnya dikembalikan untuk tahap perbaikan dan penyempurnaan sebelum anggarannya dicairkan.”Selain APBDes, persyaratan lain yang dimasukkan adalah SK PPK.(aji/met)

Berkas Joshua ‘Bakarat’ di Polres JAILOLO – Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Halmahera Barat (Halbar) belum memproses berkas kasus pemalsuan tandatangan yang dilakukan Joshua Misdela. Ini karena berkas yang sebelumnya dikembalikan penyidik kejaksaan kepada penyidik polres untuk dilengkapi sesuai petunjuk, hingga kini belum dipenuhi.”Berkasnya sampai sekarang belum dilengkapi penyidik polres,”aku Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Halbar A Satya Markandea yang dikonfirmasi, Jumat (23/3).

Pernyataan Kajari ini sekaligus menanggapi pernyataan Kapolres AKBP Bambang Wiriawan yang menyebut berkas Joshua yang juga Kepala Desa (kades) Kuripasai Kecamatan Jailolo ini telah dikembalikan ke penyidik kejaksaan. Hal ini disorot akademisi Unkhair Syawal Abdulajid. Menurutnya, kasus ini harus segera diproses, sebab pemalsuan tandatangan merupakan tindak pidana murni. Apalagi sudah ada penetapan tersangka.”Jadi penyidik polres dan kejaksaan agar lebih serius,”ujarnya.(aji/met)

Gempa, Aktivitas Gunung Ibu Meningkat JAILOLO – Gempa bumi yang melanda Halmahera Barat (Halbar), Kamis (22/3) dini hari, berdampak pada meningkatnya aktivitas gunung ibu. Hal ini berdasarkan hasil koordinasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) ke Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pasca gempa.”Aktivitas gunung terjadi 159 kali letusan diikuti 34 kali gempa tremor dan 9 kali gempa tektonik dengan tinggi asap kabut tebal mencapai 300 hingga 600 meter,”kata Kepala BPBD Pemkab Halbar Imran Lolori kepada Malut Post, Jumat (23/3). Karena itu, warga yang bermukim di seputaran

Gunung Ibu

kaki gunung, diminta tidak menjalani aktivitas radius 2,0 kilometer. Dengan data yang ada, BMKG berkesimpulan status gunung Ibu berada pada level II waspada.”Selain warga, para wisatawan juga diminta tidak melakukan aktivitas di seputaran gunung,”harapnya.(aji/met)


TIDORE KEPULAUAN Weekend

Malut Post • HAL. 10

SABTU, 24 MARET 2018 art: MUS

SEJARAH

Benteng Tahula riwayat-mu kini. Hal itu mungkin akan terjadi kalau Pemkot Tikep tidak melestarikan Benteng peninggalan sejarah ini. Betapa tidak, sudah tampak terpasang tiang listrik di lokasi Benteng. Pemandangan buruk itu sebenarnya sudah dikeluhkan, tetapi tidak ditanggapi Pemkot.(*)

PILGUB Alat Peraga MK-Maju Belum Dipasang TIDORE - Alat peraga kampanye (APK) pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur, mulai dipasang di sejumlah titik yang ditentukan. Tetapi APK pasangan calon Muhammad Kasuba - Majid Husen (MK-Maju) yang belum terpasang. Amatan Malut Post di Kota Tikep, yang terpasang hanya APK Ahmad Hidayat MusRivai Umar (AHM-Rivai), pasangan Burhan Abdurahman-Ishak Jamaludin (Bur-Jadi) dan pasangan nomor urut 3 Abdul Ghani KasubaAl Yasin Ali (AGK-YA). Komisioner KPU Jainul Yusuf mengatakan, memang sejak Rabu (21/3) pihaknya mengundang semua tim sukses pasangan calon untuk memasang secara simbolis APK. Namun hanya pasangan MK-Maju yang tidak hadir. Dikatakan APK pasangan calon yang diadakan oleh KPU sudah diserahkan ke masing-masing pasangan calon. Namun ketika KPU konfirmasi ke tim pemenang pasangan MK-Maju, mereka belum memasang karena tim di kota Tikep belum terbentuk. (far/lex)

Pegawai PLN Digerebek Istri Ketika Asyik Bercinta dengan WIL di Rumah Dinas Editor : Irman Saleh Laporan : Fahrudin Abdullah TIDORE – Saleha Adam (46) tidak habis pikir kenapa suaminya, AR alias Ade (49) jarang pulang ke rumah tiga pekan terakhir. Sejak awal Saleha sudah menaruh curiga, kalau suaminya punya simpanan. Jumat (23/3), Saleha dapat membuktikan bahwa Ade telah berpaling ke lain hati alias sudah memiliki wanita idaman lain (WIL). Sekira pukul 11.00, Saleha bersama anaknya mendapati Ade berdua seorang wanita yang diketahui bernama Fatma (47) di salah satu kamar di rumah Dinas PLN, Kelurahan Indonesiana, Tikep. Fatma diketahui sudah memiliki suami.

Ketika itu, Saleha melihat suaminya keluar dari salah satu kamar. Sementara Fatma masih di dalam kamar. Kamar itu memang selama ini digunakan Ade untuk beristirahat, karena ia adalah pegawai honorer di PLN. Naik pitam, Saleha meneriaki suaminya dan keduanya terlibat cekcok. Saking marahnya, Saleha menganiaya Fatma hingga memar. Cekcok tersebut mengundang reaksi warga dan kerabat Saleha. Beberapa menit kemudian warga datang dan menghajar Ade hingga babak belur. “Sebenarnya saya sudah duga sejak lama kalau suamia saya ini selingkuh. Tetapi saya baru bisa buktikan hari ini (kemarin). Saya telah melihat

dengan mata kepala sendiri,”ujar Saleha pada wartawan. Ia mengakui kalau suaminya sudah tiga pekan tidak pulang ke rumah di Kelurahan Topo. Sebenarnya, kata Saleha, anaknya sudah tahu dari awal dan menceritakan kepadanya, tetapi Saleha tidak percaya. Saleha kemudian membuat laporan resmi di Polres Tikep dengan tuduhan perzinahan. Hingga berita ini diturunkan, Ade dan Fatma belum bisa diperiksa, karena masih di tempat persembunyian. Keduanya melarikan setelah dihajar saat tertangkap. Manager PLN Soasio, Ilfan Taher mengatakan, Ade pernah mendatangani dan mengatakan bahwa kondisi di keluarganya tidak baik, sehingga dirinya harus tinggal di rumah dinas PLN. (far/lex)

KPU Tetapkan 67. 842 DPS DPS untuk Pilgub Kecamatan Tidore: Kecamatan Tidore Timur: Kecamatan Tidore Selatan: Kecamatan Tidore Utara: Kecamatan Oba Utara: Kecamatan Oba Tengah: Kecamatan Oba: Kecamatan Oba selatan:

12.563 pemilih sementara 5.475 pemilih sementara 9.917 pemilih sementara 11.406 pemilih sementara 10.851 pemilih sementara 5.965 pemilih sementara 7.783 pemilih sementara 3.882 pemilih sementara

Total: 67.842 pemilih sementara

DPS: Abdullah Dahlan Conoras (pertama kiri) menyerahkan DPS ke Ketua Panwaslu Tikep.

TIDORE - Setelah melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) pemilih, belum lama ini komisi Pemilihan Umum (KPU) Tikep menetapkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara (Malut) 2018. DPS ditetapkan pada angka 67.842 pemilih. Angka ini, menurut anggota KPU Abdullah Dahlan, di dalamnya sudah termasuk pemilih AC (pemilih potensial non KTP Elektronik) sebanyak 10.849 jiwa. “Sejak 22 dan 23 Maret hari

ini, KPU Kota Tidore Kepulauan sudah mendistribusikan DPS ke seluruh desa dan kelurahan melalui PPK untuk diteruskan ke PPS. Selanjutnya PPS di setiap desa dan kelurahan akan mengumumkan DPS terhitung sejak 24 Maret sampai 2 April 2018 untuk dimintai tanggapan dan masukan publik atau warga sebelum ditetapkan menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT),”jelas Abdullah yang juga koordinator Divisi Perencanaan dan Data KPU. Terkait dengan pengumuman DPS ini, pihaknya meminta Di-

nas Kependudukan dan Capil (Capilduk) sebagai mitra KPU untuk sekiranya dapat menindaklanjuti perekaman KTP elektronik ataupun penggantinya, surat keterangan (Suket) kepada warga yang telah melakukan perekaman. “Kami berharap Dinas Dukcapil dapat memberikan KTP elektronik bagi yang sudah melakukan perekaman atau minimal surat keterangan sebelum DPT ditetapkan. Tujuannya supaya KPU tidak mencoret warga yang bersangkutan dari DPT disebabkan belum punya KTP elektronik atau suket dari Dinas Dukcapil,”terangnya. Jika dibandingkan dengan Daftar pemilih tetap (DPT) pada pemilihan kepala daerah Tikep 2015 kemarin, jumlah DPT kota Tikep ditetapkan sabanyak 71.410 pemilih dengan partisipasi pemilih sebanyak 58.716 pemilih. Maka DPT pemilihan wali kota lebih tinggi dari DPS yang sudah ditetapkan oleh KPUD Kota Tikep. (far/lex)

Wali Kota Kerja Bakti

BAKTI: Wali Kota Capt Ali Ibrahim (kacamata) menaikkan sampah ke mobil sampah.

TIDORE - Upaya Pemerintah Tidore Kepulauan untuk menciptakan lingkungan yang bersih sehat terus digalakkan. Hal ini ditunjukkan dengan pelaksanaan kerja bakti Jumat bersih jajaran Pemerintah Kota Tidore Kepulauan yang berlokasi di sejumlah titik seperti di depan Pasar Sarimalaha, Kali Mati (barangka) di Kelurahan Indonesiana dan Goto serta di jalan seputaran Pasar Goto, Jumat (23/3) pagi kemarin. Dalam kerja bakti yang melibatkan anggota TNI dari Kodim 1505 Tidore

ini, Wali Kota H. Ali Ibrahim memimpin langsung aksi bersih-bersih dan turut mengeruk sampah di got yang mengalami pendangkalan akibat sampah dan lumpur. Dalam waktu yang tidak terlalu lama, lokasi kerja bakti yang tadinya kotor dan bau kembali menjadi bersih. Di sela-sela kerja bakti, Ali Ibrahim menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat Tidore untuk lebih peduli terhadap kebersihan. Oleh karena itu kepada segenap aparatur pemerintah agar lebih dulu memberikan contoh yang

baik kepada masyarakat. Jangan hanya bisa mengimbau warga untuk menjaga kebersihan, tetapi aparat pemerintah harus menjadi teladan bagi masyarakat dalam menjaga kebersihan sehingga himbauan pemerintah juga lebuh mudah dilaksanakan oleh warga. Ali Ibrahim juga berharap agar Kota Tidore Kepulauan yang telah meraih penghargaan Adipura tujuh kali berturut-turut dapat menjadi contoh bagi Kabupaten Kota lainnya dalam menjaga kebersihan lingkungan.(humas)


SAMB ETALASE SABTU, 24 MARET 2018 Art:rizky izzy

...TERANCAM Samb Hal. 1 Dari Dari total 876.698 penduduk wajib KTP di Malut, baru 720.057 orang yang sudah melakukan perekaman. Sementara di sisi lain, penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebagaimana jadwal Komisi Pemilihan Umum (KPU) dilakukan 19 April mendatang. Praktis, waktu yang tersisa untuk melakukan perekaman efektif hanya 25 hari, termasuk hari libur. Pada 16 Maret lalu KPU telah menetapkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pilgub sebanyak 763.266 pemilih. Sementara jumlah pemilih yang tidak memenuhi syarat (TMS) sebanyak 184.495 orang. Data tersebut ditetapkan berdasarkan hasil pencocokan dan penelitian (coklit) KPU Provinsi dan Kabupaten/Kota. Kondisi ini mengundang keprihatinan Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Prof. Zudan Arif Fakrulloh. Keprihatinan ini disampaikan dalam rapat koordinasi dengan kepala daerah serta kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) di Grand Dafam Bela International Hotel, Kamis (22/3) malam kemarin. Zudan meminta Disdukcapil kabupaten/kota untuk proaktif menjemput bola guna perekaman KTP penduduk. Salah satu caranya adalah dengan turun ke desa, kelurahan, RT maupun lingkungan sekolah dan kampus. “Jika tidak maka tingkat partisipasi masyarakat pada saat pencoblosan akan berkurang, karena syarat setiap penduduk yang mencoblos harus telah melakukan perekaman agar datanya terbaca dalam sistem kependudukan,” jelasnya. Zudan menyatakan, jika belum memiliki kartu fisik e-KTP, setidaknya ada surat keterangan (Suket) bagi yang

...KEMBAR Samb Hal. 1 Pemeriksaan yang dilakukan tim dokter untuk memastikan apakah pada bagian tubuh yang dempet organ dalamnya ikut menyatu atau tidak. Pasalnya, jika organnya menyatu maka si kembar harus dirujuk ke rumah sakit dengan fasilitas yang lebih lengkap. “Saya sendiri belum bisa memastikan apakah organ dalam tubuh kedua bayi itu menyatu atau tidak, karena proses pemeriksaan masih dilakukan oleh dokter ahli bedah anak dan dokter anak,” ungkapnya. Syamsul menjelaskan, keputusan penanganan selanjutnya baru akan disampaikan ke pihak keluarga setelah pemeriksaan dokter tuntas. “Nanti baru bisa diputuskan tindakannya, apakah langsung dioperasi di RSUD sini ataukah dirujuk,” terangnya. Dia menambahkan, faktor lain yang perlu diperhatikan adalah kondisi orangtua bayi yang berasal dari keluarga tidak mampu. Nurhayati dan Hardi juga diketahui belum memiliki BPJS. Pihak rumah sakit sendiri harus memastikan ke BPJS mengenai kesanggupan pembiayaan. “Karena operasinya nanti tergolong besar, begitu pula biayanya. Apalagi pasien ini sebelumnya juga menjalani caesar. Pertanyaannya, apakah dari BPJS bisa menanggung atau tidak,” katanya. Syamsul mengatakan, kelahiran bayi kembar siam yang pertama kalinya di Ternate ini harus dijadikan pelajaran bagi para ibu hamil agar rajin memer-

sudah melakukan perekaman. “Kalau ada petugas yang beralasan perekaman butuh jaringan internet, itu tidak benar. Karena perekaman sudah bisa dengan offline. Setelah direkam barulah datanya di-upload,” terangnya. Sebagai daerah kepulauan, sebagian wilayah Malut merupakan daerah terpencil yang sukar dijangkau. Karena itu, Zudan mendorong petugas Disdukcapil agar membawa alat perekam ke daerah terpencil itu. Dia menegaskan, Disdukcapil tak boleh hanya berdiam di kantor menunggu masyarakat datang. “Tapi pelayanan di kantor juga perlu diciptakan pelayanan yang nyaman. Jangan orang datang di bank lebih nyaman dibandingkan ke kantor Dukcapil. Sediakan internet dan fasilitas lain yang membuat orang bisa nyaman meski antri,” tukasnya. Zudan menambahkan, dalam pilgub masyarakat masih bisa menggunakan surat keterangan untuk nyoblos. Namun dalam pemilihan legislatif dan pemilihan presiden kebijakan ini tak lagi berlaku. Karena itu, Zudan meminta masyarakat juga bisa berperan aktif. “Data ini akan menjadi sistem yang dimanfaatkan tidak hanya untuk pemilihan. Tapi juga kepentingan kependudukan lainnya. Karena itu masyarakat juga harus aktif,” pintanya. Pada kesempatan itu, Zudan juga menyentil soal enam desa yang bersengketa di perbatasan Halmahera Barat dan Halmahera Utara. Dia mengaku, masyarakat yang melakukan perekaman sebagai warga Halbar tidak bisa lagi melakukan perekaman sebagai warga Halut. Sebab dalam sistem e-KTP terdapat kode wilayah. “Sehingga sistem dengan sendirinya akan menolak. Jadi pada saat pencoblosan juga akan mengikuti data yang telah direkam,” tandasnya.(udy/ kai)

iksakan kehamilannya. Jika tak mampu periksakan ke dokter spesialis, setidaknya harus ke Puskesmas. Begitu juga USG minimal dilakukan sekali selama masa kehamilan. “Ini penting agar dipastikan bagaimana kondisi bayi di dalam kandungan. Selain itu juga agar ada persiapan dalam menghadapi proses persalinan,” jelasnya. Tak hanya ibu hamil, para bidan dan tenaga kesehatan di tiap kelurahan dan desa juga harus proaktif mengontrol warga yang tengah mengandung. “Sehingga ketika dirujuk ke rumah sakit telah diketahui kondisi bayi. Beruntung kemarin cepat dilakukan penanganan setelah di RSUD, sehingga baik ibu maupun kedua bayi terselamatkan,” tukas Syamsul. Sementara dokter kandungan yang menangani persalinan bayi kembar, dr. Irwan Sulaiman menuturkan, kemungkinan besar kedua bayi akan dirujuk ke rumah sakit yang lebih lengkap fasilitasnya. Pasalnya, RSUD CB belum memiliki tenaga spesialis bedah anak. “Sekarang ini yang diupayakan adalah menjaga kondisi bayi tetap stabil untuk bisa dirujuk,” ujarnya. Sementara penanggungjawab ruang NICU Sahnawi Ali menuturkan, kedua bayi saat ini dalam kondisi sehat. Keduanya mengonsumsi susu dengan sendok. “Sempat panas badannya beberapa jam tapi sudah kembali normal lagi. Keduanya terus diawasi karena ini merupakan kasus kembar siam pertama di Ternate,” tandasnya. (udy/mg-01/kai)

...UTANG Samb Hal. 1

Menurut SBY, tidak ada yang salah dalam program pembangunan infrastruktur yang dilakukan Jokowi, khususnya proyek jalan dan perhubungan. Program tersebut pasti ada manfaatnya. Namun, tuturnya, jika perekonomian melambat, pembangunan pasti akan berdampak kepada rakyat kecil. Pelambatan ekonomi akan berdampak pada pertumbuhan sektor riil. Akibatnya, lanjut dia, lapangan pekerjaan akan berkurang atau perusahaan terpaksa harus menurunkan biaya gaji buruh. Daya beli masyarakat juga akan melemah. “Otomatis sektor riil yang sudah lemah itu akan semakin tidak menggeliat,” terangnya. Pada era pemerintahannya, SBY menjalankan empat pilar strategi ekonomi. Yaitu, pro-growth, pro-job, propoor, dan pro-enviroment. Kebijakan itu membuat pertumbuhan ekonomi meningkat pesat dan daya beli masyarakat menjadi stabil. “Tentu di sana sini banyak persoalan, namun makro ekonomi dan sektor riil bisa kita jaga,” urainya. Saat Jokowi menjadi presiden, kebijakan ekonomi mulai berubah. Pemerintah lebih menggenjot pembangunan insfrastruktur dengan menambah utang luar negeri. Menurut politikus kelahiran Pacitan itu, utang luar negeri boleh-boleh saja dilakukan, asal rasionya terhadap gross domestic product (GDP) masih dalam kepatutan. Jika utang mencapai 30 persen, pemerintah harus berhati-hati. “Kalau di atas 30 persen harus semakin berhati-hati,” tegasnya. SBY mengatakan, Jokowi harus tahu, jika terlalu banyak mengalokasikan anggaran untuk infrastruktur, maka ada alokasi yang berkurang, yaitu anggaran untuk pembangunan manusia. Dampaknya akan langsung dirasakan rakyat kecil, karena sektor riil melambat, pendapatan berkurang, daya beli melemah, padahal harga-harga sudah terlanjur naik. Karena itu, lanjut SBY, saat ekonomi sedang melambat, sebaiknya tidak semua anggaran digunakan untuk infrastruktur. Perlu ada upaya pemerintah untuk membuat perekonomian menggeliat. Salah satunya dengan memberikan insentif kepada masyarakat guna meningkatkan daya beli.

...KPK Samb Hal. 1

Jika memang terlibat, kedua menteri tersebut harus berani bertanggung jawab. “Dan semua memang harus berani bertanggung jawab,” tambah Jokowi. Jokowi kembali menegaskan sikap tanggung jawab itu harus ditunjukkan jika keduanya terlibat berdasarkan fakta hukum yang kuat. “Dengan catatan tadi, ada fakta-fakta hukum, ada bukti-bukti yang kuat,” ujar Jokowi. Sebelumnya, Setya Novanto (Setnov) menyebut keterlibatan sejumlah politisi dalam persidangan kasus korupsi e-KTP kemarin (22/3). Dia antara sembilan nama yang dia sebut, dua di antaranya adalah nama baru. Tidak tanggung-tanggung, yang coba digigit Setnov adalah Puan Maharani dan Pramono Anung. Ketika kasus e-KTP terjadi pada 20112012, Puan dan Pram adalah anggota DPR RI. Puan menjadi ketua Fraksi PDI Perjuangan. Sedangkan Pram adalah wakil ketua DPR juga dari PDIP. Kini Puan menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK). Sedangkan Pram kini menjabat Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung. Di depan majelis hakim, Setnov menyebut Puan dan Pram masing-masing menerima USD 500 ribu (sekitar Rp 6,75 miliar). ”Tidak mengurangi rasa hormat saya dan saya minta maaf kalau saya sebutkan disini (persidangan), adalah Puan Maharani 500 ribu dan untuk Pak Pramono 500 ribu,” kata Setnov. ”Nyanyian” baru Setnov tentang keterlibatan Puan dan Pram itu cukup mengejutkan ruang sidang Tipikor. Sebelumnya, seolah-olah dia seperti akan mengakui perbuatannya dalam kasus yang merugikan uang negara Rp 2,3 triliun itu. ”Pertama-tama saya menyampaikan permohonan maaf tulus dari hati saya, kepada yang mulia majelis hakim, kepada seluruh pengunjung sidang, kepada seluruh masyarakat indonesia,” kata Setnov di awal persidangan. ”Saya telah melakukan pengembalian uang sebesar Rp 5 miliar ke rekening KPK,” imbuhnya. Namun, sebatas itu saja penyelasan mantan ketua umum Partai Golkar tersebut. Setelah itu, dia tak mengakui semua dakwaan jaksa. Mulai jam tangan Richard Mille seharga USD 135 ribu, maupun aliran dana senilai USD 7,3 juta. Versi Setnov, Puan dan Pram menerima aliran dana e-KTP dari cerita Made Oka Masagung yang juga telah menjadi terdakwa. Pernyataan Setnov yang menyebut nama baru sebagai penerima uang haram e-KTP itu mengundang perhatian majelis hakim yang diketuai Yanto tersebut dan jaksa penuntut umum (JPU) KPK. Mereka pun menanyakan lebih jauh apa maksud pemberian uang dari Made Oka ke Puan dan Pram. ”Menurut saya, Oka ada kedekatan, ada sejarahnya (dengan Puan). Kedekatan keluarga Soekarno dan keluarga Oka itu sudah lama,” jawab Setnov atas pertanyaan yang ditujukan kepada dirinya dalam sidang kemarin. Setnov mengaku tidak tahu soal peran Puan dan Pram dalam pembahasan proyek e-KTP kala itu. Sebab, Made Oka tidak menceritakan lebih jauh soal maksud pemberian tersebut. ”Itu keterangan dari saudara Oka,” ujarnya. Setnov menyebut penyampaian informasi kala itu juga disaksikan Andi Agustinus alias Andi Narogong. Selain Puan dan Pram, Setnov kemarin juga membeber aliran duit e-KTP ke tujuh orang anggota DPR periode 2009-2014. Yakni, Ganjar Pranowo (mantan Wakil Ketua Komisi II DPR, saat ini gubernur

AKHIR PEKAN • HAL. 11

“Saya hanya mohon kepada pemerintah, infrastruktur bagus tapi jangan lupakan pembangunan manusia, lapangan pekerjaan, dan daya beli masyarakat,” ucapnya. SBY menegaskan, pemerintah perlu mendengar suara rakyat dan bergerak cepat. Masih ada waktu satu setengah tahun menjelang akhir pemerintahan Jokowi. Masih cukup bagi pemerintah untuk memperbaiki keadaan. Pemerintah Mulai Gerah Sementara itu, banyaknya sorotan terkait lonjakan utang pemerintah membuat Menteri Keuangan Sri Mulyani angkat bicara. Mantan Managing Director Bank Dunia itu tampaknya mulai gerah dengan segala bentuk pemberitaan terkait utang negara yang mencapai lebih dari Rp 4 ribu triliun. Pasalnya, persoalan utang tersebut lantas menjadi diskusi publik dan menjadi amunisi bagi para politikus untuk menyudutkan pemerintah. Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini pun angkat bicara. “Perhatian politisi dan beberapa ekonom mengenai kondisi utang beberapa bulan terakhir sungguh luar biasa. Dikatakan luar biasa dikarenakan isu ini dibuat dan diperdebatkan seolaholah Indonesia sudah dalam kondisi krisis utang sehingga masyarakat melalui media sosial juga ikut terpengaruh dan sibuk membicarakannya, “jelasnya, kemarin. Sri Mulyani menjelaskan bahwa perhatian elit politik, ekonom dan masyarakat terhadap utang sebenarnya berguna bagi pihaknya selaku Pengelola Keuangan Negara untuk terus menjaga kewaspadaan, agar apa yang dikhawatirkan yaitu terjadinya krisis utang tidak menjadi kenyataan. Namun, dia menekankan agar pihak-pihak terkait tersebut tidak lantas bersikap berlebihan yang akhirnya menimbulkan keresahan publik. “Perlu mendudukkan masalah agar masyarakat dan elit politik tidak terjangkit histeria dan kekhawatiran berlebihan yang menyebabkan kondisi masyarakat menjadi tidak produktif. Kecuali kalau memang tujuannya untuk membuat masyarakat resah, ketakutan dan menjadi panik, serta untuk kepentingan politik tertentu. Upaya politik destruktif seperti ini tidak sesuai dengan semangat demokrasi yang baik dan membangun,”tegasnya. Selain itu, lanjut Sri Mulyani, pihaknya juga

menyoroti pihak yang membandingkan jumlah nominal utang dengan belanja modal atau dengan belanja infrastruktur. Dia menegaskan bahwa belanja modal tidak seluruhnya berada di Kementerian/ Lembaga (K/L) Pemerintah Pusat, namun juga dilakukan oleh Pemerintah Daerah. Kemudian dalam kategori belanja infrastruktur, dia mengatakan, tidak seluruhnya merupakan belanja modal, sebab untuk dapat membangun infrastruktur diperlukan institusi dan perencanaan yang dalam kategori belanja adalah masuk dalam belanja barang. “Oleh karena itu, pernyataan bahwa tambahan utang disebut sebagai tidak produktif karena tidak diikuti jumlah belanja modal yang sama besarnya’ adalah kesimpulan yang salah. Ekonom yang baik sangat mengetahui bahwa kualitas institusi yang baik, efisien, dan bersih adalah jenis “soft infrastructure” yang sangat penting bagi kemajuan suatu perekonomian,”katanya. Terkait defisit dan posisi utang yang juga menjadi sorotan, Sri Mulyani meyakinkan bahwa kedua hal tersebut terus dikendalikan, bahkan jauh dibawah ketentuan Undang-Undang Keuangan Negara. Dia mencontohkan, pada tahun 2017, defisit APBN yang diperkirakan mencapai 2.92 persen PDB, berhasil diturunkan menjadi sekitar 2.5 persen. Tahun 2018 ini target defisit Pemerintah kembali menurun menjadi 2.19 persen PDB. “Pada kurun 2005-2010, saat masa saya menjabat Menteri Keuangan sebelum ini, Indonesia berhasil menurunkan rasio utang terhadap PDB dari 47 persen ke 26 persen, suatu pencapaian yang sangat baik, dan APBN Indonesia menjadi semakin sehat, meski jumlah nominal utang tetap mengalami kenaikan,”imbuhnya. Pengamat Ekonomi INDEF Bhima Yudhistira menuturkan, tanggapan pemerintah terkait polemik utang tersebut, merupakan bagian dari membangun kepercayaan publik. Dia menekankan, jika utang dikelola secara profesional dan transparan perdebatan soal utang ini tidak akan membuat gaduh. “Jadi ini masukan juga buat pemerintah agar masyarakat selain di edukasi soal manfaat utang juga di edukasi tentang resiko dari meningkatnya utang,”jelasnya kepada koran ini, kemarin. (ken/jpg/ kox)

Jawa Tengah), Olly Dondokambey (mantan Wakil Ketua Banggar DPR, saat ini Gubernur Sulawesi Utara), dan Mirwan Amir (mantan pimpinan Banggar DPR dari Fraksi Demokrat). Lalu Setnov menyebutkan Melchias Markus Mekeng (mantan pimpinan Banggar), Arief Wibowo (anggota Komisi II DPR), Tamsil Linrung (mantan pimpinan Banggar DPR dari Fraksi PKS), dan Jafar Hapsah (mantan Ketua Fraksi Partai Demokrat). Ketujuh politikus itu disebut Setnov sebagai pihak penerima fee e-KTP total USD 3,5 juta. Informasi itu dia peroleh langsung dari keponakannya, Irvanto Hendra Pambudi Cahyo. Setnov mengaku dikonfrontasi dengan Irvanto oleh penyidik KPK pada Rabu malam lalu (21/3). Dalam konfrontasi itu Irvanto mengaku sebagai kurir yang mengesekusi bagi-bagi duit tersebut. ”Tadi malam (Rabu 21/3) menyebutkan Yang Mulia, menurut si Irvan, sebagai kurir diantar begitu,” beber Setnov. Dengan argumen tersebut, Setnov berupaya mematahkan tuduhan jaksa bahwa uang USD 3,5 juta yang diterima Setnov dari Biomorf Mauritius, Afrika (perusahaan rekanan e-KTP) melalui Irvanto tidak benar. ”Catatan Andi ke saya dengan Irvanto hampir klop (soal aliran USD 3,5 juta),” ungkapnya. Hanya, berbeda dengan Puan dan Pram, munculnya nama ketujuh politikus tersebut sejatinya bukan hal baru. Sebab, nama mereka berkali-kali muncul dalam persidangan. Mulai dari persidangan Irman dan Sugiharto sampai Andi Narogong. Jumlah aliran uang yang diduga disalurkan ke mereka berkisar USD 500 ribu. Setnov mengaku diantara nama-nama yang disebut kemarin, hanya Pram yang pernah dikonfirmasi tentang penerimaan itu. Tepatnya saat mereka bertemu dalam acara pernikahan putri Jokowi Kahiyang Ayu di Solo, Jawa Tengah beberapa waktu lalu. ”Saya terakhir ketemu (Pramono) di Solo, kalau nggak salah tiga bulan lalu,” tuturnya. Bukan hanya soal uang USD 7,3 juta yang dibantah Setnov, mantan ketua umum Partai Golkar itu juga menampik bahwa hadiah jam Richard Mille dari Andi Narogong dan Johannes Marliem terkait dengan e-KTP. Bantahan itu sebelumnya juga pernah dilakukan Setnov saat bersaksi dalam sidang Andi Narogong. Meski belum mau mengakui semua perbuatannya, Setnov kemarin tetap berharap KPK mengabulkan permononan justice collaborator (JC) yang diajukannya. Dia pun berharap Irvanto dan Made Oka mau kooperatif dan membeber yang sebenarnya tentang siapa penerima duit e-KTP dari Biomorf Mauritius. ”Saya sungguh menyesal dan saya tidak sadar kedekatan saya dengan beberapa pengusaha telah dimanfaatkan oleh mereka (Irvanto dan Made Oka),” dalihnya. Di penghujung sidang, Setnov juga meminta KPK menindaklanjuti nama-nama politikus yang sudah diungkapnya kemarin. Menurut dia, nama-nama itu telah ikut berperan dalam kerugian negara yang ditimbulkan dalam megarasuah e-KTP senilai Rp 2,3 triliun. ”Saya mohon kepada JPU supaya menindaklanjuti pelaku-pelaku lain yang namanya sudah saya uraikan dalam permohonan JC,” imbuh politikus kawak kelahiran Bandung tersebut. Lantas bagaimana tanggapan jaksa KPK terkait dengan keterangan Setnov? Jaksa KPK Ahmad Burhanuddin mengatakan, sebagai terdakwa Setnov bebas memberikan keterangan. Sebab, dia tidak disumpah seperti saksi. ”Namanya terdakwa itu boleh ngomong bebas, karena tidak disumpah disitu, akan kami nilai nanti (keterangan Setnov),” ujarnya. Terkait dengan dua nama

baru yang disebut Setnov, Burhan-sapaan Ahmad Burhanuddin- bakal mempelajarinya lebih lanjut. Begitu pula soal pemberian JC untuk Setnov. “Dua nama (Puan dan Pram) itu baru, yang lain kan sudah pernah. Setiap informasi yang masuk pasti akan kami pelajari,” ungkapnya. Pramono Anung sendiri menepis menerima uang USD 500 ribu dari proyek e-KTP. Pramono siap dikonfrontasi terkait hal tersbeut.”Maka demikian karena menyangkut integritas, saya sebagai orang yang panjang dalam karier politik, saya siap dikonfrontasi dengan siapa saja, di mana saja, kapan saja, monggo-monggo saja,” ujar Pramono di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (22/3). Pramono juga siap dikonfrontasi di persidangan. Ia menuding bahwa terdakwa kasus e-KTP Setya Novanto tengah berupaya meringankan hukumannya. “Monggo saja. Sekali lagi, Kalau Pak Nov mau dapat JC, jangan sebut nama yang bapak pikir bisa ringankan bapak,” sebutnya. Pramono menyatakan pernah bertemu dengan Novanto saat di Solo. Namun Pramono tak menggubrisnya. “Saya yakin bukan meringankan. Terus terang Pak Nov minta tolong pada saya, termasuk yang di Solo sebenarnya nggak ada urusan yang dilakukan Pak Nov agar ketika dia kirim surat untuk minta pemeriksaannya dapat izin presiden, saya tidak jawab,” kata dia. PDIP tak terima nama dua kadernya, Puan Maharani dan Pramono Anung diseret dalam kasus e-KTP. Menurut PDIP, keterangan yang diberi Setya Novanto hanya upaya mendapat status justice collabolator. “Kami paham Pak Setya Novanto dalam situasi tertekan, dan berupaya menjadi justice collaborator. Tampilan psikologis orang seperti ini adalah mencoba menampilkan bahwa dirinya bukan designer,” kata Ketua DPP PDIP Bidang Hukum dan HAM, Trimedya Pandjaitan kepada wartawan, Jumat (23/3). Menurutnya, keterangan Novanto masuk kategori testimonium de auditu yang bobotnya lemah. Trimedya menyatakan keterangan yang membawa nama Puan dan Pramono diberikan Novanto untuk mencari sensasi. “Apa yang disampaikan Pak Setya Novanto menurut KUHAP, masuk kategori testimonium de auditu. Jadi sangat lemah dan lebih sebagai sensasi politik demi keringanan hukuman,” ujar Wakil Ketua Komisi III DPR itu. Trimedya juga menyatakan BAP salah satu saksi, eks Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazarudin menyebut kebijakan e-KTP berasal dari 2 menteri Kabinet Indonesia Bersatu. Ia juga menyeret nama mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum yang disebutnya ikut mengatur pembagian fee dari proyek eKTP bersama Nazarudin, Novanto dan Andi Narogong. “Pokok materi persidangan harus melihat berita acara pemeriksaan dan keterangan para saksi di pengadilan. Dalam BAP Nazaruddin tanggal 22 Oktober 2013 sangat tegas bahwa asal mulai kebijakan tersebut adalah dari 2 menteri KIB berinisial GM dan SS. Lalu BAP pada tanggal 17 Februari 2017 Nazaruddin menyatakan pertemuan dirinya bersama Anas Urbaningrum dengan Setya Novanto dan Andi Narogong yang mengatur kesepakatan pembagian fee termasuk yang diberikan ke GM,” ujarnya. “PDI Perjuangan mendukung pengembangan kasus tsb berdasarkan BAP dan keterangan saksi di pengadilan, bukan atas dasar issue dengan motif politik,” imbuh Trimedya. (JPG/kpc/fai)


SABTU, 24 MARET 2018

HALAMAN 12

art: MUS

Banjir Rendam Seribu Rumah MAMUJU- Banjir yang melanda Mamuju, Sulawesi Barat pada Kamis (22/3) dilaporkan telah merendam sedikitnya 1.089 rumah dan membuat 3.267menderita kerugian atau mengungsi. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan banjir menggenangi setidaknya 2 kecamatan, yakni Kecamatan Simboro dan Kecamatan Mamuju. Selain 3 ribu orang yang terdampak, 7 orang dilaporkan mengalami luka-luka. Kapusdatin dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan bahwa hujan dengan intensitas tinggi telah menyebabkan meluapnya Sungan Rimuku, Sungai Karema dan sungan Mamunyu. Kemudian disaat bersamaan, terjadi pasang air laut. Sutopo mengatakan banjir telah surut sejak kamis siang

sekitar pukur 14.00 WITA. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat telah melakukan evakuasi warga serta pendataan. ”Saat ini, kebutuhan paling mendesak adalah air bersih, peralatan kebersihan lingkungan, makanan siap saji, serta sanitasi,” katanya. Sementara itu, Ditjen Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (PDASHL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mencatat, curah hujan pada hari tersebut mencapai 114 mm. jatuh selama 4 jam. Selain itu, kapasitas pengaliran air di daerah aliran sungan (DAS) sekitar Mamuju kecil. Jumlah curah hujan tidak bisa ditampung oleh tanah di sekitar Mamuju. Direktur Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS KLHK, Yu-

BANJIR: Suasana evakuasi korban banjir di Jalan RE Martadinata, Kelurahan Simboro Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Kamis 22 Maret. EDWARD/FAJAR/JPG

liarto Joko Putranto mengungkapkan, di Wilayah hilir DAS Karema, banyak terjadi penimbunan pada wilayah yang seharusnya menjadi tempat “singgah” air (sebelumnya ekosistem mangrove)

untuk permukiman dan perkantoran. Faktor lain adalah pasang air laut pada saat hujan sehingga menghambat jalannya pelepasan air sungai ke laut. “Wilayah yang berlereng dengan

kondisi tutupan lahan yang didimonasi pertanian lahan kering menyebabkan kemampuan lahan untuk mengikat aliran permukaan sangat rendah,” kata Yuliarto.(tau/jpg/kox)

Golkar Mesti Punya Cawapres JAKARTA - Partai Golkar harus berani mengajukan Cawapres dari kadernya untuk mendongkrak elektabilitas. Pasalnya, elektabilitas partai penguasa kala Orba ini masih stagnan. Hal ini diungkapkan Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya. Saat ini

Golkar adalah salah satu partai yang mendukung Presiden Joko Widodo. Menurut Yunarto, Golkar mesti memiliki sosok Cawapres untuk mendampingi Joko Widodo. “Pasalnya, partai politik yang memiliki tokoh capres atau cawapres memiliki kesempatan meraup

banyak suara,” terangnya di Hotel Sultan, Jakarta pada Jumat (23/3). Dia menjelaskan, pilpres mendatang bakal digelar serentak dengan pemilihan legislatif. Sehingga masyarakat akan menentukan pilihan parpolnya dengan capres atau cawapres yang akan dia pilih.

Hal ini menjadi penting. Pasalnya, Golkar mesti segera menarik suaranya. Apalagi, setelah kasus yang menyeret eks Ketua Umum Golkar Setya Novanto, telah membuat kepercayaan masyarakat terhadap partai berlambang pohon beringin ini berkurang. (nyc/jpg/kox)

&

Sosok Sisi Lain

Bunga Citra Lestari

Tunggu Piala Dunia PIALA Dunia 2018 di Rusia baru dihelat Juni nanti. Namun, Bunga Citra Lestari sudah tak sabar untuk menyaksikan salah satu ajang olahraga terakbar sejagat itu. Bahkan, jika memungkinkan, aktris dan penyanyi tersebut ingin langsung pergi ke Rusia. ”Mungkin ke sana, tapi nggak tahu juga, lihat nanti,” ujar perempuan yang akrab disapa BCL itu saat ditemui di istana kepresidenan, Jakarta, Kamis (22/3). Soal tim yang dijagokan, pemeran Ainun dalam film Habibie & Ainun itu mengaku tidak berfokus ke salah satu negara. Dia lebih ingin menikmati permainan. BCL beralasan memang menyukai sepak bola. Namun, dia tidak fanatik ke salah satu kesebelasan. ”Aku ingin menyemarakkan, ikut menonton, ikut men-support siapa pun yang bermain,” imbuhnya. (far/c11/ttg/jpg/kox)

TAMPIL: Prajurit Kopassus menampilkan seni beladiri dan tenaga dalam usai Upacara Penyerahan Satuan Korps Pasukan Khusus (Kopassus) di Markas Kopassus Cijantung, Jakarta Timur, Jum’at (23/3). Atraksi tersebut dalam rangka menyambut Komandan Jenderal Kopassus yang baru dari Mayjen (TNI) Madsuni yang kini di mutasi menjadi Komandan Daerah Militer XIII/Merdeka ke Mayjen (TNI) Eko Margiyono yang sebelumnya menjabat Gubernur Angkatan Militer (Akmil).FOTO:MIFTAHULHAYAT/JAWA POS

Mabes TNI – BSSN Perkuat Kerja Sama JAKARTA – Demi meningatkan kemampuan bidang siber, Mabes TNI memperkuat kerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Kedua instansi tersebut sudah sepakat untuk meningkatkan kemampuan mereka. Tujuannya tidak lain agar mereka siap berhadapan dengan setiap ancaman siber. Mengingat kemajuan dan perkembangan teknologi saat ini, institusi militer tanah air merasa harus bersiap sejak jauh hari. Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI M. Sabrar Fadhilah menjelaskan bahwa cyber threats atau ancaman siber merupakan salah satu ancaman yang menjadi perhatian Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. ”Perlu langkahlangkah yang tepat untuk bisa menghadapi ancaman kekinian tersebut,” ungkap dia Jumat (23/3). Dengan dasar itu pula saat ini TNI membangun dan terus mengembangkan

satuan siber yang mereka miliki. Langkah tersebut diharapkan turut meningkatkan kemampuan TNI dalam mengelola segala hal yang berkaitan dengan dunia siber. Karena itu, Mabes TNI menilai perlu kerja sama yang lebih intensif dengan BSSN. Mengingat, BSSN merupakan lembaga yang diandalkan pemerintah untuk mengurus berbagai persoalan siber. ”Kerja sama (dengan BSSN) agar dapat terintegrasi,” imbuh Sabrar. Dengan kerja sama itu pula, Mabes TNI berupaya menangkal serangan siber yang mungkin terjadi. Baik yang dilakukan melalui upaya spionase, sabotase, maupun jalan lainnya. Kerja sama dengan BSSN juga diharapkan bisa membuat Mabes TNI mengurus kebutuhan satuan siber milik mereka. ”Tepat kebutuhan, tepat penanganan, dan aman dari berbagai upaya pihak lain,” terang Sabrar. Untuk itu, kerja sama juga bakal dilakukan sampai aspek sumber daya manusia (SDM). ”Dengan cara kerja sama di bidang pendidikan dan latihan bersama agar kualitas SDM semakin meningkat,” tambahnya. Juru Bicara (Jubir) BSSN Anton Setiyawan pun menjelaskan bahwa penguatan kerja sama antara instansinya dengan TNI tidak lain untuk menutup setiap celah keamanan siber yang bukan tidak mungkin disasar

pihak lain. Menurut pria yang akrab dipanggil Anton itu, BSSN dan Mabes TNI akan berfokus pada bidang keamanan informasi dan siber yang berkaitan dengan institusi militer tanah air itu. ”Kan semua sekarang dengan perangkat dan jaringan digital. Jadi, harus dilindungi,” ungkapnya. Salah satu yang akan mendapat soroton BSSN dan Mabes TNI adalah potensi serangan siber lewat malware dan backdoor. Khususnya yang berada dalam sistem informasi. Untuk itu, kerja sama tersebut akan berlanjut sampai tukar informasi dan teknologi. Itu juga akan berlaku untuk seluruh satuan siber yang berada di bawah koordinasi Mabes TNI. ”Jadi, MoU nanti menjadi payung bagi satuan dibawahnya (Mabes TNI),” jelas Anton. Namun demikian, sambung Anton, kerja sama itu juga dilakukan dengan mempertimbangkan kebutuhan masing-masing satuan. Lebih lanjut dia menuturkan, kerja sama yang dibangun instansinya dengan Mabes TNI diharapkan mampu membawa pengaruh positif. ”Terciptanya ketahanan siber nasional,” tuturnya. Untuk itu pula, pertemuan antara pimpinan BSSN dengan panglima TNI dan jajarannya akan ditindaklanjuti dengan penandatanganan kerja sama. (syn/jpg/kox)

Penghargaan untuk Polisi-Polisi Hebat SEMARANG – Police Award Polda Jateng yang diinisiatori Polda Jateng yang bekerja sama dengan Jawa Pos Radar mendapat apresiasi dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Dia meminta awarding itu diterapkan di Mabes Polri dan jajaran polda di seluruh Indonesia. Dalam ajang tersebut, 20 anggota Polri dari berbagai polres di wilayah Polda Jateng mendapat penghargaan. Mereka memiliki prestasi luar biasa di bidang masingmasing. ’’Sistem kategori (Police Award Polda Jateng) ini dapat kami tiru di Mabes Polri. Dan sampaikan ke polda lain, coba tiru Polda Jawa Tengah sehingga semua prestasi anggota Polri bisa terakomodasi,’’ kata Tito saat memberikan sambutan dalam Police Award Polda Jateng di Grand Ballroom Gumaya Tower Hotel tadi malam (22/3). Menurut Tito, yang dilakukan Polda Jateng bersama Jawa Pos Radar tersebut merupakan inovasi yang sangat bagus. ’’Baru kali ini selama saya menjadi Kapolri ada acara Police Award. Ini sejalan dengan visi-misi kami,’’ pujinya.

Dia menyatakan, pada era demokrasi, semua elemen masyarakat harus mendapat kepercayaan dari publik. Pada era sekarang, kepuasan ada di tangan rakyat. Karena itulah, Polri meluncurkan berbagai program untuk mewujudkan visi-misi membangun kepercayaan publik. ’’Kami menciptakan iklim kompetisi untuk membuat role model anggota Polri yang bisa ditiru anggota lainnya. Karena kunci utama keberhasilan Polri adalah sumber daya manusia yang baik,’’ jelas Tito. Kapolda Jateng Irjen Condro Kirono mengungkapkan, pihaknya akan terus mendorong jajarannya untuk selalu meningkatkan public trust melalui tugas pokok sebagai anggota Polri. Semua fungsi kepolisian harus membawa kemaslahatan untuk rakyat. Dia berharap pergelaran tersebut bisa memotivasi para anggota untuk berlomba-lomba mencetak prestasi. ’’Arahan Kapolri untuk memberikan apresiasi kepada aparat yang berprestasi sudah kami lakukan. Sepanjang 2017, banyak anggota kami di 35 polres yang

berprestasi dan mengangkat trust Polri di kalangan masyarakat,’’ jelasnya. ’’Malam ini (tadi malam, Red), terpilih 20 dedikasi anggota yang bermanfaat bagi masyarakat,’’ lanjutnya. Sementara itu, Direktur Utama Jawa Pos Radar Leak Kustiyo mengungkapkan, Police Award Polda Jateng yang digagas Polda Jateng dan bekerja sama dengan Jawa Pos Radar didasari motivasi untuk menghadapi kemajuan teknologi. Maraknya hoax dan fakta yang semakin sulit dibedakan menuntut masyarakat harus melanjutkan ritme hidup dengan baik dan menciptakan lingkungan yang aman. ’’Oleh karena itu, kami sepakat memberikan penghargaan kepada aparat kepolisian yang bekerja dan mendedikasikan diri di luar tugas utamanya. Latar belakang ide kegiatan ini pun mendapat respons luar biasa dari berbagai pihak. Melalui award ini, masyarakat akan semakin memiliki tingkat kepercayaan terhadap aparat kepolisian,’’ katanya. (aya/ atn/bun/c5/ang/jpg/kox)


SABTU, 24 MARET 2018

PROPUBLIK Weekend

Malut Post • HAL. 13

Selamatkan Sumber Air Kota Ternate

Suasana diskusi membahas upaya penyelamatan sumber air Kota Ternate

PERSOALAN air bersih kembali menjadi isu strategis dalam Musrenbang Kota Ternate 2018. Sejumlah kelurahan di wilayah utara kota serta daerah ketinggian di bagian tengah dan selatan mulai menghadapi masalah air bersih. Meski sesungguhnya, air bersih di kota ini baik dari sisi kualitas maupun kuantitas belum sampai pada kondisi krisis. Namun, dengan pertumbuhan

MENGAWALI diskusi yang berlangsung di Hotel Velya itu, Sekda Kota Ternate Dr. Tauhid Soleman, MSi dengan kerendahan hati menyebut bahwa prestasi terbaik proyek perubahan tentang penyelamatan sumber air yang didorong dalam Diklat PIM II bukan merupakan keberhasilan individu dirinya, melainkan karena dukungan banyak pihak. Proper dengan judul “Ternate Green Tourism” itu merupakan upaya mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi Pemkot dan masyarakat Kota Ternate. Tujuan utamanya menyelamatkan sumber air. Apa yang disebut save water ini

jumlah penduduk dan dinamika kota yang sangat pesat, ancaman krisis air semakin n nyata. Kondisi itu kian diperparah oleh pemanfaatan faatan sumber air tanah yang tidak terkontrol serta rta pola penggunaan air bersih yang sangat boros. oros. Menyikapi kondisi tersebut, dalam alam momentum Musrenbang Kota Ternate ate 2018 serta Hari Air Sedunia, Malut Post beker-

menurutnya, bukanlah ide baru. Kebetulan saja di Ternate, masalah ini menjadi urgen karena air bersih sudah menjadi masalah bagi masyarakat di bagian utara dan sebagian Kota Ternate Tengah. “Program ini sesungguhnya mendorong lahirnya sebuah institusi atau lembaga yang berperan sebagai mitra pemerintah dalam upaya menyelematkan air. Akhirnya kemudian lahirlah Forum Penyelamat Air yang tugasnya mengedukasi masyarakat agar peka terhadap permasalahan air. Kalau saat ini tidak dilakukan tindakan penyelamatan, maka 30 tahun nanti Ternate pasti krisis air,” tandasnya.

Bappelitbangda Kota Ternate melakjasama dengan Bap terbatas pada Rabu (21/3). Diskusi ini sanakan diskusi terb upaya penyelamatan sumber air Kota membahas upay Ternate dengan menghadirkan narasumber Dr. M.Si (Sekda Kota Ternate/ M. Tauhid Soleman, Sol Peserta Terbaik Terb Diklat PIM II dengan program perubahan menyangkut penyelamatan air); Dr. H. Said Sa Assagaf, SH, MM (Kepala Bap-

Kep a l a Bappelitbangda Kota Ternate Dr. H. Said Assagaf, SH, MM dalam pandangannya menyebut bahwa Eksistensi Forum Penyelamat Air lahir dari gagasan dan konsep yang sangat maksimal. Yang harus men-

jadi perhatian adalah implementasinya. “Dalam tataran kebijakan itu, momentum Musrenbang dan Forum SKPD ini sangat tepat. Fokusnya adalah kolaborasi. Masalah air bukan saja tanggung jawab pemerintah tapi menjadi tanggung jawab bersama dari seluruh stakeholder,” tambahnya. Dalam konteks kebijakan kolaboratif itu, menurut Assagaf, pemberdayaan ASN (aparatur sipil negara) dalam penanganan masalah air— seperti yang diusulkan Sofyan Daud, salah satu narasumber pada diskusi sebelumnya—patut dipertimbangkan. “ASN merupakan salah satu

Dari Lelang Sumur Resapan sampai Regulasi Spesifik Dr. H. Said Assagaf, SH, MM (Kepala Bappelitbangda Kota Ternate) ”REKOMENDASI yang diajukan Forum Penyelamat Air tampak sudah luar biasa. Hanya saja, ada semacam mata rantai yang terputus. Kita seperti kehilangan momen pasca Diklat PIM II di Bali. Agar ini bisa berjalan maka diperlukan adanya sekretariat Forum Penyelamat Air sehingga bisa ada pertemuan rutin sehingga eksistensi forum ini tetap terasa perannya dalam upaya mengatasi permasalahan air. Dengan adanya sekretariat lengkap dengan website-nya, maka masyarakat tahu bagaimana program-program forum diiplementasikan sekaligus masyarakat akan teredukasi dengan kehadiran forum ini.” (*)

Muhajirin Bailussy (Komisi 3 DPRD Kota Ternate) “SOAL regulasi, Perda tentang sumur resapan itu merupakan inisiatif DRPR. Nah, untuk lebih mendorong upaya penyelamatan air secara masif dan berkesinambungan, kami berharap teman-teman di eksekutif serta stakeholder di Kota Ternate juga ikut mengajukan rancangan regulasi yang bersinergi dengan rergulasi yang sudah ada sebelumnya. Sedangkan dalam hal politik anggaran, DPRD Kota Ternate punya perhatian serius mendorong Pemkot Ternate memulihkan kembali daerah-daerah yang menghadapi permasalahan akses air bersih. Berapa saja yang pemerintah ingin alokasikan anggaran, silakan. Terhadap masalah air ini, kita sudah beberapa kali diskusi dengan Dirut PDAM, dan memang untuk permasalahan air ini membutuhkan alokasi anggaran yang cukup besar. Alhamdulillah dari 2017, Kota Ternate mendapat dukungan pemerintah pusat.”

Zulkifli (Camat Ternate Utara) ”KALAU dalam rekomendasi tadi disebut sumur resapan yang tentu fokusnya untuk konservasi sumber daya air. Namun program Gema Camtara sendiri tidak sekadar konservasi namun program penyediaan air yang bisa dimanfaatkan user untuk kebutuhan seharihari. Air itu bisa digunakan untuk MCK, dan keperluan rumah tangga lainnya sehingga rekening bulanan dari PDAM juga bisa lebih efisien. Di sisi lain, terjadi penghematan air Baca: ZULKIFLI ... Hal 19

pelitbangda Kota Ternate); Muhajirin Bailussy (anggota Komisi 3 DPRD Kota Ternate); H. Syaiful Djafaar (Direktur Utama PDAM Ternate); Dr. Abdul Rahim (Akademisi Unkhair); Zulkifli (Camat Ternate Utara); Edi Hatari, SP, ME (Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan DLH Kota Ternate); dan Alwan Arif (Ketua Forum Penyelamat Air). Berikut nukilan diskusi yang disarikan Ismit Alkatiri:

(Sekda Kota Ternate)

(Dirut PDAM Ternate)

Baca: SYAIFUL ... Hal 19

Edi Hatari, SP, ME (Kabid di DLH Kota Ternate) “ YA N G pertama a d a l a h ha rus ada penegasan daerah larangan membangun di daerah ketinggian. Yang kedua adalah bagaimana upaya-upaya perlindungan dan pembatasan pada area sumber air tanah karena itu sangat berpengaruh terhadap proses air tanah. Di samping itu, pembatasan atau larangan sumur bor di daerah pesisir. Yang terpenting juga adalah upaya menghambat terbuangnya air melalui daerah aliran sungai yang apabila hujan begitu deras airnya dan mengalir ke laut.” (*)

Baca: AIR ... Hal 19

Dr. M. Tauhid Soleman, Msi

H. Syaiful Djafaar “PDAM p u n y a tools untuk melakukan upaya penghematan air di kalangan pelanggan. Ke depan, kita berlakukan sistem progresif. Artinya, berdasarkan ketentuan perundangundangan tentang pelayanan kebutuhan

potensi penggerak penyelamatan air di Kota Ternate. Ada 9000 lebih ASN di Kota Ternate yang bisa dilibatkan terutama melalui program edukasi bagi masyarakat untuk meningkatkan efisiensi dalam penggunaan air bersih,” jelasnya. Kalau 9000-an ASN diperankan kemudian dikolaborasi dengan unsur stakeholder dalam dalam gerakan penyelamatan air, menurut dia, maka persoalan ancaman krisis air bersih akan bisa diantisipasi. Tentunya, kolaborasi ini membutuhkan penguatan melalui aksi-

“DALAM proyek perubahan yang saya ajukan, di dalamnya sudah ada road map penyelamatan air untuk 30 tahun ke depan. Tentu road map ini akan dikolaborasi lagi dengan kajian-kajian teknis yang disampai akademisi. Yang kedua, berkaitan dengan momentum Hari Air Sedunia, maka perlu ada kegiatan sosial sebagai sebuah terobosan. Kita di Ternate perlu bikin lelang sumur resapan sebagai upaya mendorong kepedulian setiap orang terhadap penyelamatan air. Mudah-mudahan ada pihak yang mau secara sukarela membangun sumur resapan.” (*)

Dr. Abdul Rahim (Akademisi Unkhair) “UNTUK konservasi dan rehabilitasi ini, pengadaan sumur resapan atau biopori harus fokus pada wilayah-wilayah yang bermasalah dulu. Artinya, membangun sumur resapan tidak sia-sia tapi kalau tidak fokus pada wilayah-wilayah yang bermasalah maka persoalan tidak akan selesai. Saya kira, kita harus membangun 4 zona dalam penanganan masalah air, yakni A, B, C, dan D. Zona A dari 500 sampai 1700 meter dpl, zona B 100 sampai 550 dpl. Zona A harus menjadi zona hijau karena semua vegetasi dilindungi untuk daerah penangkapan air. Zona ini dilarang untuk dikonversi sebagai pemukiman. Harus ada regulasi yang ketat. Kalau zona B, zona aman untuk pengeboran air tanah dengan debit yang besar. Zona C adalah Baca: ABDUL ABDUL... ... Hal 19

Alwan Arif (Ketua Forum Penyelamat Air) “PERTAMA adalah penguatan regulasi. Kita punya regulasi sumur resapan yang melekat pada IMB. Alangkah bagusnya kalau ada regulasi yang lebih spesifik lagi yang mengikat setiap orang dalam penggunaan air karena ini terkait dengan hajat hidup orang banyak. Kalau tidak diikat dengan regulasi maka setiap program tidak akan memiliki daya dukung. Mungkin bisa digaungkan lagi program 1 rumah 1 sumur resapan.” (*)


HEALTHY

SABTU, 24 MARET 2018

Malut Post

Art: Resayfa Rumra

AKHIR PEKAN • HAL. 14

berapa hari, namun bisa juga terjadi berminggu-minggu. Kedua, influenza atau flu. Flu disebabkan inveksi virus influenza A, B, atau C. Infeksi ini akan menyerang pernapasan dan menyebabkan gejala seperti demam, batuk, pusing, sakit kepala dan tenggorokan. Meskipun penyakit ini tidak berbahaya tapi ada baiknya untuk tak disepelekan. Pasalnya dalam beberapa kondisi, influenza bisa menyebabkan komplikasi seperti pneumonia. Ketiga, demam berdarah dan malaria. Penyakit ini disebabkan oleh virus yang dibawa oleh nyamuk. Saat musim hujan perkembang-

biakan nyamuk akan meningkat, baik perkembangan nyamuk demam berdarah atau malaria. Kedua penyakit ini merupakan penyakit berbahaya yang bisa menyebabkan kematian. Keempat, demam tifoid atau tipes. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi yang masuk ke saluran cerna melalui mulut, esophagus, lambung, usus kecil, dan usus besar. Penyakit ini menimbulkan demam yang tinggi. Kelima, leptospirosis. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Leptospira sp yang menyebar melalui urine tikus. Penyakit ini akan menyebabkan kulit penderita menjadi kekuningan dan

mukosa mengering. Pada sejumlah kasus penyakit ini disertai dengan diare atau konstipasi (sembelit). Saat musim hujan urine tikus menyebar lewat air dan masuk ke tubuh melalui kulit atau selaput lendir. Enam, penyakit kulit. Saat hujan atau banjir akan membawa banyak bakteri yang bisa menyerang kulit. Bakteri akan menyebabkan rasa gatal pada kulit. Selain bakteri gatal pada kulit juga bisa disebabkan oleh jamur. Infeksi jamur kulit umumnya terjadi pada lipatan-lipatan tubuh seperti selangkangan dan payudara.(sumber: cnn).

Kenali Serangan Bakteri Leptospirosis

leptospirosis akan berlanjut ke kondisi lebih parah yang disebut dengan penyakit Weil, biasanya terjadi setelah 1-3 hari gejala yang lebih ringan timbul. Gejala yang timbul berupa pertama, demam kuning, dapat dilihat dari kulit dan mata yang menguning disertai pembesaran hepar dan limfa. Kedua, gagal ginjal, kematian sel ginjal. Dan ketiga, perdarahan spontan, mimisan, bintik-bintik perdarahan di kulit. Apabila ada keterlibatan paru, pasien dapat mengeluh sesak napas, nyeri dada, dan batuk berdarah. Pada 50 persen penderita dengan leptospirosis berat, infeksi dapat menyebar ke otak sehingga menyebabkan meningitis (peradangan selaput otak) dan ensefalitis (peradangan otak) yang ditandai dengan adanya kaku kuduk, nyeri kepala, muntah, sampai kejang-kejang. Pada kebanyakan kasus, leptospirosis ditemukan dalam kondisi ringan, dilakukan pengobatan dengan menggunakan antibiotik selama 5-7 hari tergantung respons penyakit. Antibiotik harus diberikan secepat mungkin dan harus dihabiskan. Menghentikan antibiotik ketika gejala membaik, dapat menyebabkan bakteri yang belum terbunuh menginfeksi kembali. Obat-obatan penurun panas seperti parasetamol dan ibuprofen juga dapat diberikan untuk mengurangi

gejala. Pada kasus leptospirosis yang berat, penderita harus dirawat dan diobservasi, terkadang juga dibutuhkan alat bantu seperti ventilator untuk membantu pernapasan, dialisis untuk menggantikan fungsi ginjal, dan cairan infus untuk sebagai sumber nutrisi tubuh. Tindakan pencegahan leptospirosis harus berdasarkan pengetahuan akan siapa saja yang berisiko tinggi dan faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhinya. Berikut metode pencegahan yang dapat dilakukan, pertama, mengontrol sumber infeksi, melalui vaksinasi terhadap binatang peliharaan yang bisa terkena leptospirosis, berantas binatang liar seperti tikus di lingkungan, dan jangan biarkan binatang peliharaan Anda memakan tikus liar Kedua, mengontrol rute penularan, yakni hindari berenang di sumber air tergenang yang kemungkinan tercemar urin binatang yang terinfeksi leptospirosis, kenakan alas kaki apabila hendak keluar rumah, pastikan sumber air minum untuk mandi dan minum anda bersih. Ketiga, mencegah infeksi di manusia, yakni vaksinasi pada manusia sejauh ini belum memberikan hasil yang memuaskan, berikan antibiotik untuk pencegahan bagi mereka yang berisiko tinggi untuk tertular. (sumber: hellosehat.com).

Penyakit Musim Hujan SAAT musim hujan tubuh akan lebih mudah terserang penyakit, hal itu terjadi karena perubahan suhu pada lingkungan. Ketika musim hujan jenis mikroba akan lebih mudah berkembang biak, dan makin mudah masuk ke tubuh manusia. Daya tahan tubuh yang tak prima akan semakin membuat bakteri dan virus berkembang hingga menyebabkan penyakit. Tubuh harus waspada terhadap serangan penyakit yang datang ketika

musim hujan. Mengutip berbagai sumber, berikut beberapa penyakit yang sering mengintai saat musim hujan. Pertama, diare. Penyakit ini ditandai dengan frekuensi buang air besar yang meningkat dibandingkan biasanya. Diare disebabkan karena mengonsumsi makanan yang terkontaminasi bakteri, virus, atau parasit. Diare disebabkan oleh bakteri e.coli, salmonella, shigella, dan cholera. Biasanya diare hanya berlangsung be-

Muncul saat Hujan DI musim penghujan ini, banyak penyakit mengintai kita, salah satunya adalah infeksi leptospirosis. Penyakit ini adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri leptospira, dan bakteri ini bisa menyerang baik hewan maupun manusia. Penyakit ini merupakan penyakit musiman, banyak ditemukan laporan kasus ini pada musim hujan di negara tropis dan pada awal musim gugur di negara dengan 4 musim. Dalam artikel yang ditulis dr. Angga Maulana, dan disadur dari Hello Sehat Medical Review Team, dia menjelaskan Indonesia merupakan salah satu negara dengan kasus leptospirosis yang banyak, menempati peringkat ketiga terbanyak kematian akibat leptospirosis. Infeksi ini menyebar di hampir se-

luruh Indonesia dengan angka kejadian terbanyak bersamaan dengan musim hujan dan banjir. Leptospirosis ditularkan melalui kontak dengan air, tanah, atau lumpur yang telah terkontaminasi oleh urin binatang yang terinfeksi leptospira. Kontak yang lama dengan genangan air yang terkontaminasi urin atau minum air yang telah terkontaminasi, juga dapat menyebabkan seseorang terinfeksi. Kadang-kadang, gigitan binatang yang terinfeksi juga dapat menyebabkan penularan. Tikus, anjing, babi, dan sapi merupakan binatang yang dapat menularkan leptospirosis. Penularan dari manusia ke manusia jarang dilaporkan.

Bakteri ini selanjutnya dapat masuk melalui kulit yang terluka, atau selaput lendir pada mata, hidung, bibir, dan mulut. Orang dengan risiko tinggi tertular leptospirosis adalah pekerja di sawah, pertanian, perkebunan, peternakan, Masa inkubasi leptospira berkisar sekitar 7-14 hari (rata-rata 10 hari), dan gejala yang dapat timbul antara lain, demam menggigil yang mendadak, nyeri kepala, pegal-pegal, nyeri otot, gejala khas yaitu nyeri tekan pada otot betis. Selain itu nyeri perut, mual dan muntah, serta iritasi dan kemerahan pada mata disertai fotofobia (takut terhadap cahaya), dan ruam pada kulit. Pada kebanyakan orang, gejala ini dapat menghilang dalam waktu 5-7 hari, namun pada sekitar 10 persen pasien dapat jatuh ke kondisi leptospirosis yang berbahaya. Sekitar 10 persen

Mencegah Sakit di Musim Hujan MUSIM hujan tiba, udara semakin dingin, hujan tak tentu, banyak orang kehujanan dan sakit. Sudah menjadi kebiasaan bahwa banyak orang mudah sakit saat musim hujan. Ruang tunggu dokter lebih penuh saat musim hujan. Mulai dari anak-anak hingga dewasa, musim hujan bisa menurunkan kondisi kesehatan seseorang. Flu, batuk, pilek, demam, masuk angin, dan diare adalah penyakit langganan di saat musim hujan. Jangan sampai aktivitas dan pekerjaan Anda terganggu. Inilah beberapa tips agar Anda tetap sehat di tengah musim hujan. Pertama, segera mandi dan keramas bila kehujanan. Sediakan payung sebelum hujan, ini adalah perlindungan yang harus persiapkan. Jika Anda mengendarai sepeda motor, pastikan selalu memakai jaket dan jas hujan saat berkendara di tengah hujan. Air hujan tidak selalu bersih dan mengandung partikel-partikel polusi. Segera mandi dan keramas jika Anda kehujanan, jangan ditunda. Kedua, selalu cuci tangan dan sikat gigi. Biasakan mencuci tangan jika Anda baru sampai ke rumah, sebelum makan dan sesudah memakai toilet. Hal ini harus tetap dilakukan saat musim hujan. Memang sih..

pulang ke rumah paling enak langsung selimutan, tapi jangan lupakan kebiasaan cuci tangan setelah sampai rumah agar tidak membawa virus dan bakteri penyebab sakit. Jangan lupa juga untuk sikat gigi sebelum tidur. Ketiga, minum air. Musim hujan, udara lebih dingin, banyak orang malas minum. Kebiasaan ini akan membuat Anda mudah mengalami dehidrasi. Padahal, tubuh yang memiliki pasokan air cukup akan menambah daya tahan tubuh. Jadi, pastikan Anda tetap mengonsumsi cairan setidaknya 1,5 liter setiap hari. Bisa juga ari diganti minuman hangat. Keempat, sediakan minuman hangat. Tubuh yang sering kedinginan membuat daya tahan menurun. Karena itu, sediakan beberapa bahan untuk membuat minuman hangat. Minuman tersebut membantu menjaga suhu tubuh tetap hangat. Anda bisa membuat teh, atau lemon dan madu, atau jahe hangat, apapun minuman hangat yang Anda suka. Kelima, jaga asupan makanan sehat. Tetap jaga asupan makanan bergizi selama musim hujan. Ada baiknya Anda sering mengonsumsi makanan berkuah hangat, misalnya saja sup kuah, soto

ayam atau sayuran dengan kuah hangat. Selain bergizi, makanan tersebut akan menjaga suhu tubuh tetap hangat. Keenam, hindari begadang. Sebisa mungkin, tidur tepat waktu. Tidur akan mengembalikan kondisi tubuh dan memulihkan stamina. Tidur juga bisa menghilangkan stres. Tidur juga akan memperbaiki sistem kekebalan tubuh Anda. Karena itu, pastikan Anda memiliki waktu yang cukup untuk beristirahat di malam hari. (sumber: vemale)


SH SABTU, 24 MARET 2018 Art: Yaser Resayfa

T Weekend

Malut Post • HAL. 15

DUNIAKU NAMA KAMERA F-STOP SPEED ISO LOKASI

EMBUN PERAK NAMA KAMERA F-STOP SPEED ISO LOKASI

: Milas R Marsaoly : BB Z10 :::: Tanah Abang - Tidore

POJOK PUNCAK NAMA KAMERA F-STOP SPEED ISO LOKASI

: Shany Yusuf : Fuji X1 :::: LIDA LIDA - Halsel

: Imran Salim : Xiaomi M1 :::: Desa Kawasi Obi - Halsel

RED FLOWERS Nama Kamera F-Stop Speed ISO Lokasi

: M Taif Yusuf : Xiaomi Mi2 :::: Tadupi - Tikep

SENJA TADUPI Nama Kamera F-Stop Speed ISO Lokasi

: Ota : J1 Ace :::: Tadupi - Tikep

Redaksi, menerima kiriman foto dari masyarakat umum yang memiliki karya fotografi. Karya yang memenuhi syarat akan dimuat satu kali dalam edisi Shoot setiap akhir pekan. Foto yang dihasilkan bisa menggunakan kamera apa saja, minimal berukuran 3 mega pixel. Kelayakan foto yang dihasilkan dari kamera handphone ditentukan oleh redaksi berdasarkan momentum dan nilai informasi yang hendak disampaikan lewat foto. Foto disertai keterangan fotografer, jenis kamera, keterangan lokasi, waktu pengambilan, diafragma dan rana (speed). Foto harus original dan bukan hasil rekayasa (manipulasi). Objek foto yang ditayangkan merupakan tanggung jawab fotografer bersangkutan. Foto bisa dikirim melalui shootfotografimalutpost@gmail.com, WA ke 085398309581 atau diantar langsung ke redaksi Malut Post jalan Hasan Esa Takoma, Ternate, dalam bentuk softcopy setiap hari kerja.


OPINI

SABTU, 24 MARET 2018

SIKAP

Suara Kasih

Makna Murah Hati

MENAKAR KOMITMEN PENEGAK HUKUM PEREDARAN narkoba di Maluku Utara semakin kritis dan membahayakan masa depan daerah ini. Hampir setiap saat polisi berhasil mengungkapkan kasus narkoba, yang pelakunya beragam. Mulai dari oknum anggota penegak hukum dan Aparatur Sipil Negara (ASN), pengusaha, tukang ojek, ibu rumah tangga, pengangguran, bahkan mahasiswa dan pelajar. Ironisnya, napi yang sedang menjalani hukuman di penjara, juga terungkap menjalankan bisnisnya dari balik jeruji besi. Kasus terakhir, aparat Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Ternate berhasil mengungkapkan peredaran narkoba yang dikendalikan HK alias Hendrik (41). Dia merupakan narapidana kasus narkoba yang tengah menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Ternate. Hendrik adalah narapidana kasus narkoba yang divonis enam tahun penjara dan masa penahanannya tinggal setahun lagi. Atas perbuatannya ini, dia dijerat dengan pasal 114 ayat (1) dan pasal 112 ayat (1) UU Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika, dengan ancaman paling lama 20 tahun penjara. Lemahnya pengawasan, ditengarai sebagai penyebab maraknya peredaran narkotika dari balik penjara. Pasalnya, para narapidana leluasa menggunakan ponsel dari dalam sel. Melalui ponsel lah komunikasi untuk mengatur perdagangan narkoba terjadi. Bukan rahasia lagi narapida yang ditahan dalam lapas di Maluku Utara, bebas keluarmasuk. Mereka dengan santai bisa keluar lapas, padahal itu melanggar aturan. Ini menjadi pertanyaan masyarakat, terkait mentalitas aparat khususnya yang bertugas di lapas. Kembali ke persoalan narkoba, aparat sering lengah yang dibuktikan dengan napi bisa leluasa menggunakan ponsel dan narkoba yang dipasok dari luar penjara. Timbul pertanyaan di masyarakat apakah ini terjadi karena petugas kurang teliti, ataukah mereka sudah tahu namun membiarkannya karena mungkin ada kompensasi yang diterima. Jika ini betul adanya, maka komitmen aparat hukum perlu dipertanyakan. Menjadi tugas penting para petinggi kita, untuk memberantas mafia di dalam penjara. Upaya tegas harus dilakukan, dengan “menebang habis� oknum-oknum yang sengaja bermain di dalam penjara. Sebab mental mereka sudah rusak, dan jika dibiarkan maka masyarakat semakin tidak percaya dengan penegakan hukum di daerah ini. Kita semua yakin bahwa masih banyak aparat baik yang punya komitmen dan nawaitu menegakan kebenaran. Mereka ini harus diperhatikan dengan diberi penghargaan atau jabatan. Mereka yang bersih, harus dijaga, jangan ditelantarkan. Sebab mereka-mereka inilah yang akan menyelamatkan muka instansi penegak hukum. Dengan mempercayai mereka, maka kita semua yakin bahwa hukum akan ditegakan. Semoga kasus-kasus narapida narkoba mengendalikan bisnisnya dari dalam penjara, tidak akan terjadi lagi.(*)

TELEPON PENTING

Polda Malut (Pelayanan)

(0921) 3126110

Polda Malut (Pelayanan)

Polres(0921) Ternate3126110 (Pelayanan)

3121110

Polres(0921) Ternate (Pelayanan)

(0921) 3121110 UGD RSUD Ternate UGD RSUD Ternate (0921) 3124118

(0921) 3124118 Pemadam Kebakaran

3124113

Pemadam (0921) Kebakaran

(0921) 3124113 PLN Ternate (Gangguan) PLN Ternate (Gangguan)

(0921) 3121272

(0921) 3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Informasi 108 Telkom Informasi 108

Bandara Bandara Babullah Babullah

(0921) (0921) 3121797 3121797 -- 3123508 3123508 PT. PELNI (0921) Taxi (0921)

AKHIR PEKAN • HAL. 16

Malut Post

Art: Resayfa Rumra

3124434

(online) 3128888 - Driver 3124888

081 340 001945 081081 340143 440331 0040

Pengaduan Pelanggan PLN

KantorPengaduan SAR Ternate (Emergency) Pelanggan PLN

0921 3120069 081-143 0040

Kantor SAR Ternate (Emergency)

0921 - 3120069

MURAH hati, kemurah hatian, kemurahan hati, dan kemurahan hanyalah sebuah kata atau kata majemuk yang tidak berarti kalau hanya disebut dan diuraikan maknanya dalam Kamus Bahasa. Kemurahan dalam bahasa Yunani disebut chrestotes, bahasa Latin disebut benignitas, dan bahasa Inggris disebut kindness. Benignity artinya perbuatan baik yang nyata, kelembutan dalam berlaku terhadap sesama dan bersikap penuh rahmat. Alkitab menulis kata terkait murah hati ini cukup sering, seperti dalam kitab Rut 2:2; Nehemia 2:8; Yeremia 3:12; Mazmur 30:5 (30-6); Matius 5:7; Matius 20:15; Lukas 6:36; Yakobus 1:5; 1 Korintus 13:4. Penulisan murah hati dalam Alkitab intinya perbuatan murah hati dilakukan oleh Tuhan dan maunusia. Lukas 6:36 menuliskan: Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati.

Aspirasi Pembaca

Pesan alkitab sangat jelas. Ada beberapa perbuatan dan sikap yang mencerminkan murah hati yang terakumulasi dalam sebuah tindakan nyata, yaitu: (1) Murah hati adalah respos atas anugerah keselamatan dari Tuhan (2) Murah hati tak berdiam diri saat melihat orang yang membutuhkan. (3) Murah hati berarti mau terlibat dalam penderitaan orang lain karena tak kuasa meninggalkannya. (a)- Murah hati itu kesediaan untuk menerima dan memaafkan dan memulai dengan sebuah relasi yang baru dengan tidak memperhatikan latar belakang yang dibayangi dendam, sakit hati atau luka batin lainnya. Inilah yang dimaknai bahwa murah hati selalu ada unsur pengampunan. (b)- Murah hati adalah kasih yang ditunjukan dalam

perbuatan. (c)- Murah hati tindakan tulus, tidak mengungkit-ungkit atas tindakan yang telah dilakukan untuk kepentingan sesama. (d)- Murah hati adalah tindakan yang tidak didasari perbedaan ras, suku, agama bahkan politik atau kepentingan pribadi lainnya Pada saat orang Kristen setiap hari baca Alkitab, pergi ke Gereja, dan berdoa tetapi tidak peduli terhadap orang yang membutuhkan di sekitarnya, yakni uluran kasih, pengharapan dan kebenaran Firman Allah, apakah mereka Pelaku kebenaran firman Tuhan dalam perbuatan murah hati seperti teteladan Kristus? Jawabanya: mereka termasuk saya bukan pelaku kebenaran firman Tuhan. Kita mengenal Allah tetapi tidak menuruti perintah-Nya. Kita telah

berbuat dosa, Ini jawaban yang jujur. Namun, jika seorang berbuat dosa, kita mempunyai seorang pengantara pada Bapa yaitu Yesus Kristus yang adil. Ia adalah pendamaian untuk segala dosa kita. Selanjutnya: Barang siapa mengatakan bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup (bdk 1 Yohanes 2 ayat 1). Anda dan saya wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup. Paulus selalu mengibaratkan dirinya seorang atlet oleh raga yang harus selalu berlatih. Wajib hidup seperti Kristus diperlukan latihan yang terus menerus, demikian pula perbuatan murah hati. Kita mungkin tak punya banyak uang, tetapi kita dapat memberi diri kita dalam tenaga, pikiran, waktu, dan hal-hal lainnya yang dapat meringankan beban penderitaan sesama. Selamat berlatih. Iman tanpa perbuatan adalah sia-sia. Tuhan memberkati. (*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 3 page dengan poin huruf 12. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 081356722755. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.

Inovasi Pemerintahan Daerah Suatu Keharusan LOGIKA desentralisasi daerah seharusnya diikuti dengan upaya mandiri pemerintahan di berbagai kebijakan dan implementasi pelayanan publik daerah. Dalam konteks formal, Inovasi daerah dipahami sebagai upaya terhadap semua bentuk pembaharuan dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. Inovasi daerah dalam prakteknya disebut dengan system inovasi daerah (SiDa) yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. Kinerja dapat dicapai jika memenuhi beberapa syarat mendasar yaitu sejauh mana pemerintahan dalam memberikan pelayanan publik mampu berindak secara transparan/terbuka, responsif, akuntabel, efektif dan efisien. Dengan perkembangan teknologi dan kompleksitas masalah-masalah pembangunan di daerah, membutuhkan pembaharuan yang dimanis, memastikan roda pemerintahan yang energik, beretos yang tinggi dalam menuntaskan sejumlah urusan pemerintahan. Inovasi daerah meliputi seluruh aspek kinerja pemerintahan yaitu bagaimana caranya menggunakan metode dan pendekatan teknis dalam mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan publik, pemberdayaan dan peran serta masyarakat dan peningkatan daya saing Daerah. Ketiga sasaran ini memiliki keterkaitan yang terintegrasi antara satu dengan yang lainnya. Logika yang terbangun bahwa pelayanan publik yang berkualitas akan berdampak positif terhadap pemberdayaan masyarakat dalam usahausaha eknomi kerakyatan maupun usaha lainnya. Selain itu inovasi daerah diharapkan mampu mendorong kemampuan pemerintahan daerah dalam menjamin lahirnya daya saing daerah. Meskipun demikian, inovasi daerah tidak hanya diperuntukan bagi lembaga pemerintahan daerah semata, melainkan kelompok masyarakat, LSM, berbagai usaha-usaha swasta apapun bentuknya memiliki hak dan kewenangan yang sama dalam mendorong inovasi daerah. Buruknya tata kelola pemerintahan, rendahnya mutu pelayanan publik, mandeknya usaha-usaha mandiri masyarakat semuanya bersumber pada ketidakhadiran inovasi daerah. Artinya, inovasi yang dihasilkan sekurang-kurangya lebih murah, irit biaya, sederhana dan mudah dijangkau oleh pengguna layanan. Kedua, inovasi dapat diharapkan memperbaiki daya guna suatu produk inovasi, tidak mubazir, mampu menjawab masalahmasalah yang dihadapi dalam proses layanan selama ini. Ketiga, inovasi yang dilakukan selalu obyektif, dan tidak menimbulkan konflik kepentingan sesama masyarakat karena tujuannya untuk kepentingan umum. Tentu saja produk inovasi berlaku secara terbuka dan dapat dipertanggungiawabkan hasilnya tidak untuk kepentingan diri sendiri. Ali Farazmand dalam buku Sound Governance: Policy and Administrative Innovations (2004) menyebutkan bahwa inovasi sebagai kunci tata kelola pemerintahan (key to sound governance) maupun sebagai dalam administrasi publik maka inovasi sebagai titik sentral tata kelola pemerintahan yang baik. Tanpa adanya kebijakan inovasi adiministrasi, maka tata kelola pemerintahan akan jatuh mengalami

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan Hasan Esa, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.co.id - iklan@malutpost.co.id

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Suhendro Boroma DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Urief Hassan DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri , Anggota: Muhammad Syadri, M. Ikhsan Ali, Faisal Djalaluddin, COORPORATE LAWYER : Andi Syarifuddin, SH. MH

Oleh: Yon Maryono

DR. Saiful Deni, M.SI Rektor Universitas Muhammadiyah Maluku Utara

pembusukan dari dalam, berlangsung tidak efektif, kehilangan kapasitas sebagai pemerintahan yang kredibel, dan selalu menghadapi kritikan dan menuai kegagalan. Pemerintahan yang inovatif melibatkan inovasi berkelanjutan dalam proses kebijakan maupun administrasi, struktur, system nilai. Hal-hal yang diprioritaskan adalah inovasi teknologi, pengembangan sumberdaya, system komunikasi, organisasi dan manajemen, pelatihan, penelitian dan pengembangan, serta sector lainnya yang sangat penting dalam tata kelola pemerintahan dan administrasi. Secara teknis, Jean-Philippe Deschamps dan Beebe Nelson dalam bukunya Innovation Governance How Top Management Organizes And Mobilizes for Innovation (2014) menguraikan bahwa ternyata inovasi selalu bersama seluruh aktivitas manusia modern, baik aktivitas itu berada di korporasi yang mengejar pertumbuhan dan bertahan keberlanjutannya. Kedua penulis ini membagi inovasi tata kelola pemerintahan dibagi dalam 4 point. Pertama, inovasi merupakan seluruh aspek legitimasi yang jelas dan terpadu pada berbagai pelaku/innovator yang melakukan proses inovasi; penguatan legitimasi dalam alokasi pertanggungjawaban publik. kedua, inovasi berorientasi tujuan demi efektivitas dan efisiensi sumberdaya yang bertujuan baik dalam pertumbunan dan kompetisi yang mampu memanfaatkan alokasi sumberdaya. Ketiga, Inovasi sebagai sebuah cara terbaru dalam mengendalikan resolusi konflik saat terjadi benturan antara fungsi dan kepentingan suatu lembaga yang mengalami perebutan sumberdaya. Keempat, Inovasi sebagai ajang aktualisasi berbagai stakeholder, pelanggan, petugas layanan, maupun masyarakat umumnya. Di level pemerintahan daerah, telah muncul berbagai bentuk dan jenis inovasi di beberapa daerah di Indonesia yaitu inovasi tata kelola pemerintahan daerah dan inovasi pelayanan public. Inovasi tata kelola pemerintahan daerah berimplikasi penuh terhadap peningkatan kualitas manajemen pemerintahan daerah baik inovasi dari sisi internal meliputi tata laksana internal dalam pelaksanaan fungsi manajemen dan pengelolaan unsur manajemen. Sedangkan inovasi pelayanan publik berbentuk penyediaan pelayanan kepada masyarakat yang meliputi proses pemberian pelayanan barang/jasa publik dan inovasi jenis dan bentuk barang/jasa

publik. inovasi pemerintahan diharapkan mampu memperbaharui seluruh atau sebagian unsur dari inovasi, dapat memberi manfaat bagi daerah maupun masyarakat, tidak mengakibatkan pembebanan dan pembatasan pada masyarakat. Sisi lainnya, mmasyarakat pun dapat menawarkan inovasi yang bertujuan mendorong tumbuhnya kreativitas dalam pertumbuhan ekonomi baru sesuai potensinya, baik di sektor pertanian, perikanan dan sumbersaya kelautan, perdagangan, jasa, pariwisata, maupun industri masyarakat (home industry) yang dapat memacu daya saing daerah. Mentalitas Kepala Daerah dan Aparatur Sipil Negara (ASN) idealnya mampu memahami dan melaksanakan inovasi pemerintahan. Keluhan, saran dan kritikan masyarakat terkait kinerja lembaga seharusnya disikapi dengan audit internal kinerja ASN. Perlu dilakukan inovasi tata kelola internal secara menyeluruh. Seluruh struktur birokrasi harus mampu mengaudit kinerja. Seluruh hasil audit internal wajib disampaikan dalam pertemuan teknis internal. Jika hal ini dilakukan berulang-ulang maka dapat mengurangi tingkat keluhan dan kritikan bagi masyarakat sebagai pengguna layanan. Di level nasional, beberapa produk inovasi dapat dijadikan contoh yang tepat bagi pelayanan public di daerah seperti yang telah dilakukan oleh Sistem Informasi Layanan Permohonan Informasi Publik (SILAYAN) Online Biro Hukum dan Informasi Publik, Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian. Demikian pula Rumah Belajar Pusat Teknologi dan Komunikasi Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam mendorong 3 layanan yaitu: 1) Layanan pendidikan dengan konsep belajar sepanjang hayat, 2). Layanan pendidikan dengan konsep komputasi awan (edu cloud computing), dan 3). Layanan pendidikan dengan fleksibilitas tinggi (demand scalable). Portal Rumah Belajar ini memberikan kesempatan kepada guru untuk mengembangkan inovasi dan meningkatkan kreativitasnya dalam membuat rencana pembelajaran, membuat materi ajar dan membuka kelas maya melalui fasilitas Kelas Maya serta dilengkapi dengan sumber belajar untuk guru dan siswa dalam mendukung terselenggaranya kelas maya. Di level daerah beberapa daerah telah mengembangkan model inovasi pemerintah daerah dengan memanfaatkan teknologi internet sebagai media interaksi. Misalnya peningkatan kapasitas kinerja aparatur melalui aplikasi e-Kinerja dengan tujuan mengukur beban kerja pemangku jabatan setiap Pegawai Negeri Sipil (PNS). Aplikasi e-kinerja memuat pemberian Tunjangan Prestasi Kerja (TPK) diberikan berdasarkan kinerja sesuai dengan tingkatan (grade) yang diperoleh PNS sehingga dapat dijadikan sebagai instrumen pendukung dalam mengukur beban kerja efektifitas jabatan, efektifitas unit, komposisi pegawai pada sebuah unit/SKPD serta sebagai dasar perhitungan prestasi kerja dan pemberian insentif kerja serta menjadi dasar dalam menerapkan kebijakan/ pengambilan keputusan di bidang kepegawaian bagi pimpinan daerah (kepala Badan Kepegawaian Daerah)

SMS Pembaca

PEMIMPIN REDAKSI / PENANGGUNG JAWAB : Faisal Djalaluddin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Ika Fuji Rahayu KOORDINATOR LIPUTAN : Fahrul Marsaoly, Muhammad Nur Husen KOORDINATOR KREATORIAL : Ako La Owi KOORDINATOR BIRO JPG : Jufri Duwila REDAKTUR : Faisal Djalaluddin, Ako La Owi, Bukhari Kamaruddin, Awat Halim, Muhammad Nur Husen, Sunarti, Irman Saleh, Ika Fuji Rahayu, Jufri Duwila, Abdullah Dahlan Conoras (Nonaktif), PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Dahlan Malagapi, Purwanto Ngatmo REPORTER : Rusdi Abdurahman, Ikram Salim, Hasbi Konoras, Abd. Yahya Abdullah BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO TIDORE : Fahrudin Abdullah,

BIRO HALUT : Ridwan Arif BIRO HALTENG : Wahyudin Madjid BIRO HALBAR : Fitrah A. Kadir BIRO MOROTAI : Samsudin Chalil BIRO HALSEL : Samsir Hamajen BIRO HALTIM : Muhamad Kabir BIRO KEPSUL : Suhardiman Suherman FOTOGRAFER : Erwin Syam OPERATOR JPNN : Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Ademus Alani, Muhammad Rizky, Mastu

dalam memberi rapor PNS maupun obyektifitas dan transparansi promosi jabatan ASN. Contoh inovasi lainnya berupa Sistem Administrasi Perjalanan Dinas dijalankan dengan berbasis pada MySQL. Tujuannya tertib administrasi, pengendalian dan pengawasan, evaluasi dan pelaporan tentang perjalanan dinas dapat secara integral dilaksanakan. Dalam pelaporannya, system ini mudah dikontrol oleh kepala daerah, sekretaris daerah, Inspektorat, DPKAD dan Bagian Organisasi sehingga menghindari adanya laporan administrasi perjalanan dinas fiktif, atau melebihi volume perjalanan. menjadi semakin baik, tertata dan arsip yang lebih terjamin. Di level kecamatan, model Penyelenggaraan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) dengan cara melayani beberapa jenis perijinan dan non perijinan yang sebelumnya dilaksanakan di Kabupaten/Kota. Hal ini lebih member kemudahan, kecepatan dan kelancaran terhadap permintaan layanan masyarakat dan kepuasan layanan tanpa harus membuang-buang waktu dan biaya ke Ibukota Kabupaten. Demikian pula sektor kesehatan, perlu ada Pelayanan Panggilan Emergency Publik oleh Dinas Kesehatan yang mengembangkan program inovasi pelayanan kesehatan terpadu daerah untuk memberikan informasi terakurat dan terkini mengenai ketersediaan kamar/tempat tidur, rujukan perawatan pada jenis penyakit tertentu, serta prosentase ketersediaan dokter spesialis. Bagaimana dengan peluang inovasi pemerintahan daerah di Maluku Utara? Sebenarnya dengan tersebarnya 10 Pemerintahan Kabupaten/Kota memberikan harapan besar bagi kreativitas inovasi daerah. Sebagai contoh, beberapa Kabupaten/Kota sudah menerapkan system pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) untuk seluruh jenis perijinan dan non perijinan. Namun perlu ada inovasi pemerintahan terutama sistem perencanan pembangunan daerah yang terpadu dengan berbagai sector lainnya, terutama lembaga penelitian dan pengembangan produk inovasi daerah. Dalam menjemput aspirasi masyarakat terhadap usulan, Bappeda dapat mengembangkan e-musrenbang secara berjenjang sehingga dapat memantau usulan dan varian pembangunan yang diinginkan oleh masyarakat dari berbagai desa/kelurahan. Hal ini melengkapi system perencanaan pembangunan terintegrasi. Demikian pula masih buruknya pelayanan sektor perhubungan transportasi darat dan laut yang disebabkan oleh standar regulasi yang tidak lengkap, model pelayanan yang diberikan oleh kelompok usaha transportasi belum diatur dalam standar pelayanan. Inovasi pelayanan publik kesehatan juga sangat mendesak dilakukan karena tingginya pasien yang meninggal dunia disebabkan oleh penanganan yang belum professional. Di bidang pendidikan, masih rendahnya kualitas keluaran pendidikan disebabkan oleh berbagai faktor yaitu sumberdaya manusia pengajar, kelangkaan buku penunjang dan metode transformasi ilmu pengetahun serta media pembelajaran yang berkualitas. Sebenarnya masih banyak hal yang perlu dibenahi. Semoga menjadi bahan ikhtiar bagi kita semua.(*)

MANAJER UMUM/KEUANGAN : Mila Ariani STAFF : Rugaya Hamaya, Azis Dali MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi MANAJER IKLAN : Jalal Husen, STAFF : Firdha R Barakati, Imelda DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Hamid Radjab, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan


SASTRA BUDAYA

SABTU, 24 MARET 2018

AKHIR PEKAN • HAL. 17

Malut Post

Sebening Kasih Ibu Cerpen: Asrul M.S

T

ERINGAT masa kecil ketika hidup di desa. Ibuku tak henti bekerja layaknya seorang ayah. Setiap hari bergelut dengan waktu. Mencangkul, mengeruk tanah, menyemai mentimun, tomat dan sayuran segar lainnya. Menanam kacang tanah dan umbi-umbian. Semua itu dilakukan ibu untuk kebahagiaan anaknya. Aku belum duduk di bangku sekolah. Usia yang cukup belia untuk seorang anak ingusan. Sahabatku hanya dengan alam, Tumbuhan dan binatang yg tak asing di mata. Pohon nyiur melambai diselingi kicauan burung-burung membuat indahnya panorama. Hutan dan gunung mengelilingi alam sekitar layaknya di zaman rimba. Aku pernah memergoki ibu meneteskan air mata. Tak tahu mengapa itu terjadi di saat musim panas di awal tahun. Aku seorang anak yang tak mampu menahan kepiluan bila melihat hal seperti itu. Aku lalu bertanya kepadanya, “Ibu, mengapa menangis?” Jawabnya, air mataku ini adalah keprihatinan seorang wanita yang menjadi ibu untuk kalian. Jika kelak ibu termakan usia, maka apakah kamu akan mampu bekerja untuk membantu adik-adikmu?”. Kemudian ibu lanjutkan, “Jika aku telah tiada, siapa yang akan melayanimu, nak?” Aku hanya terdiam

sambil memeluknya dengan tetesan air mata yg mengucur perlahan dari sudut mataku. Sungguh aku tidak bisa berkata-berkata. “Karena itu, mulai sekarang harus membantu orang tua agar kelak kamu bisa mandiri. Tidak selamanya ayah dan ibu menemani kalian”. Satu ketika ibuku jatuh sakit hingga tak bisa bekerja. Terbaring di tempat tidur tak berdaya. Tidak mau makan dan minum. Kami panik, terlebih aku yg masih belia yg mengkhawatirkan jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Rasa khawatir itu wajar karena di kampung biasanya hanya mengandalkan dukun kampung. Tidak seperti di kota yang langsung dibawa ke dokter. Kami selalu di pangkuannya untuk menyuapnya atau sekadar memberi minum atau melayani semua keinginannya. Biasanya kalau orang sakit suka marah atau mengoceh yang tidak pasti, tapi sebagai anak aku harus mengerti segala kemauannya. Karena ibuku sakit maka aku dengan ayah bekerja menganti peran ibu. Mengambil pisang, ibu dan kayu bakar. Memasak, mencuci. Semua pekerjaan wanita kami lakukan untuk bisa memenuhi kebutuhan dalam keluarga. Adik-adikku masih kecil jadi hanya aku, kakak dan ayah yang selalu melakukan rutinitas itu. Berat juga bila ibu tidak berperan dalam

pekerjaan. Seperti burung yang satu sayapnya patah. Tak bisa terbang jauh bahkan tak ada gairah untuk makan. Aku berusaha mencari udang di sungai karena itu kesukaan ibuku. Sesekali aku memasang perangkap di sungai untuk menjebak Gabura (bebek hutan). Dagingnya yang empuk menjadikannya enak di lidah. Walaupun dagingnya tidak disukai ibuku terkadang bila ibuku tidak sakit, ia akan membuatnya. Masakan paniki, masakan yang lezat buat kami.

Seharian mencari udang sungguh sangat melelahkan. Harus lihai menangkapnya, kalau tidak bisa tertusuk durinya. Aku juga sering membantu om Alo Bahalo. Bahalo adalah cara tradisional menyaring pohon sagu yang diambil dalam batangnya sebagai makanan lokal yaitu pupeda. Aku sebetulnya tidak bisa makan, tapi aku senang membantu om Alo bekerja. Biasalah sebagai anak-anak jadi suka mencoba hal baru dan menantang.

Saat ibuku sembuh, kami menanam jagung dan padi. Yach.... seperti di daerah transjawa. Walau belum tahu sistem pengairan, tapi ayah ibuku lihai membuatnya dan menanam. Asyik juga karena kami juga punya banyak ternak seperti, ayam, kambing, kucing dan sejenis merpati. Kami menyebutnya Pombo alias merpati hutan. Satu yang tak bisa aku lupa dari ibu ketika ia ingin mengajak kami sekeluarga untuk hijrah dari desa Toniku Halmahera ke Ternate. Alasannya, kelak kami akan melanjutkan sekolah ke SMP hingga Perguruan Tinggi. Di kampung dan sekitar belum ada SMP sehingga ingin lanjut harus ke Ternate. Dengan berbagai diskusi alot dengan kami terutama ayah, disepakatilah untuk hijrah ke Ternate. Di awal 1990, kami sekeluarga akhirnya membangun rumah di Ubo-ubo dan belum sempat ditempati, ayahku menjualnya dan membeli tanah di Akehuda Ternate. Jasa ibu inilah yang tak bisa aku lupakan. Menjadikan keluarga kami berubah ke arah yang lebih baik. Tapi bagaimanapun kampung halamanku adalah tempat terindah. Kenangan masa kecil yang membuatku mandiri. Ibu, bila kelak kita terpisah, aku yakin kita bertemu di taman surga. Kita disatukan dalam RabNya. Insha Allah. (*)

Surat Tak Terbalas Cerpen: M. Rizki Munawar

T

IGA kali berturut-turut aku mengirim surat—terhitung sejak kau pamit pulang ke rumah Ibumu dan sampai saat ini kabar tentangmu menghilang seketika. Aku tak merasa rugi, ‘aku pasti kembali mudah-mudahan jika DIA merida,’ seduhmu. Tapi berhari-hari suratmu tak kunjung tiba. Aku tak mengeluh asalkan di sana kau senantiasa mengingatku, jaga diri baik-baik, aku selalu menunggu. Walaupun kau sudah beristri dengan yang lain, tak apa, itu yang kudengar, ya itu yang kudengar, bukan yang kulihat. Kalaupun iya, aku senantiasa berdoa agar dia menjadi istri yang baik untuk anak-anakmu kelak nanti. Latri Sabila. Benar sekali surat yang dikirim Latri ketiga kalinya dengan kekalutan yang kerap menimpanya bahwaArjan telah beristri terungkap, setelah ia memastikan dari beberapa kerabat yang ditemunya. Kabar itu pun menjelma bagai monster ganas. Kenyataan ini sulit

diterimanya. Dua tahun berselimut janji demi mengukuhkan cinta mereka terbawa banjir yang disebabkan oleh jarak yang membuat hubungan mereka dibatasi ruang dan waktu yang sulit dipastikan. Mula-mula ia coba tulis sebuah surat. Mungkin surat terakhir. Dia ingin menjelaskan dirinya kini lunglai dan tak tahu bagaimana caranya hidup. Sejak tahu bahwa Arjan—kekasihnya itu sudah beristri. Di luar sana, banyak jalan yang pernah ditempuh mereka berdua yang berubah menjadi kenangan. Pemandangan itu malah membuatnya semakin tak berdaya. Dia tak ingin sesuatu masuk ke dalam pikirannya yang menumbangnya pada kekecewaan. Patutnya Arjan jujur sedari awal tahu-tahu akhirnya seperti menyesakkan dada. Banyaknya waktu yang terbunuh oleh perasaan merasa hampar yang diakibatkan janji yang sengaja terpatahkan.Karena berita itu berbentuk prasangka, Latri berupaya tegar. Gema subuh berkumandang. La-

triterbangun dengan tumpukan beban yang ia sendiri tak tahu beban itu dari mana datangnya. Sesegera ia beringsut dari pembaringan. Diambilnya air untuk bersuci, meletakkan sejadah tepat di hadapannya kemudian berdiri lurus selepas itu. Ketika kedua tangannya setengah terangkat, beban yang semula menumpuk, lenyap dan ia tak berpikir apa-apa selain doa-doa yang akan dipanjatkannya. “Ya, Rabb,” Ucapnya usai menyalam ke kanan-kiri. “Jagalah ia sebagaimana Engkau menjaga yang lain walau padaku, ia telah berdusta.” Air matanya menetes haru. “Ya, Rabb...” Latri menjedakan sejenak dan begitu tampak semburat wajahnya tampak tak lihai berbicara dalam doa. “Ridailah ia sebagaimana Engkau meridai yang lain walau padaku, telah ia goreskan luka.” Kedua doa itu begitu mudah disusun. Untuk doa yang terakhir ia merasa sulit seolaholah semuanya begitu berat. Sementara menangis dengan tan-

Puisi

Hanya Dalam Doa Karya: Roswita M. Aboe

Aku ingin berbagi Sebuah cerita dari kisah yang panjang Mengenali jiwamu dari sudut pandang seorang anak Memaknai sifat dan lakonmu secara kasat mata Aku terlampau mengenalimu Dari setiap sudut kedekatanmu Cara memperlakukan dan getaran suara yang Senantiasa ku dengar dibalik punggungmu Mengenalkanku pada dunia anak-anak Pada cara kepatuhan dan pengabdian terhadap orangtua, guru dan bangsa Pada pahit dan getir laku dunia Pada doa-doa , pada restu dan ridha mu Aku mulai terbiasa merasa engkau selalu ada Sosok yang kuat pelindung keluarga Dan jatuh terpuruk ketika hidup menawarkan sebaliknya Bahwa dunia adalah semata-mata tempat kita tinggal sementara Sebab keabadian hanya di sana Hidup setelah ini Mengenangmu dalam ratusan hari Melumpuhkan saraf ego ku terhadap ingatan duniawi sesaat Tapi apalagi yang bisa kuperbuat Selain mengusir mimpi, menjauhkan rindu Mengenyahkan resah kala jiwa tak sanggup lagi menopang raga yang rapuh Biarlah penat menghantam rasa Sebab dengan itu bisa kulupakan Walau kadang harus ku usap sudut mata Yang mulai digenangi air Sebab ingatan ini tak bisa dijelaskan maknanya Hanya dalam doa kita bertemu (Ayah dalam kenangan)

Kisahku Di Sini dan Di Sana Karya: Aniq Izwan

Hatinya selembut sutera, Garangnya macam singa, Tapi tuturnya gemalai menggoda, Dia Wanita, Hari ini hari mereka, Datangmu dari rusuk kiri, Mencari pasangan sejoli, Atau mungkin dia yang dicari, Mungkin aku yang mencari, Aku Lelaki, Namun dia layak mendapat emansipasi, Isteri , Kekasih atau Ibu, Aku perlukan dirimu, Janji aku untuk membimbing kamu, Asal kau kasihiku selalu, Ingin juga aku katakan padamu, I Love You... Tudung Shawl dililit, Kecantikanmu menggamit, Padamu aku ingin jerit, Isi hati yang membelit, Cuping telingamu ingin ku gigit, lembut manja gairah mu terbit, Pipi merah delima, Bibir manis warna merah muda, Pipi yang putih gebu, Bertukar merah jambu, Bila aku kata padamu, Kau Wanita Melayu, Mungkin yang terakhir pernah ku jumpa, Yang tercantik di dunia...

gan yang diangkatnya lesu, dan tangis yang tak kunjung reda; kini ia kembali bermunajat. Kali ini suaranya makin keluh nyaris membanjiri semua luka dan duka dari kabar yang tak pernah ia kira-kira akan mendengarnya padawaktu lalu. Sembari usaha membendung kesedihannya itu, Latri menengadah setelah lama merunduk. Busananya bermandikan air mata tapi segala yang keluar bukannya mengurangi air mata tapi malah membanjiri kelopak matanya. Kamar kini dipenuhi riuh-riuh tak bersuara dari seorang perempuan bertubuh kesal dan sesal. “Ya, Rabb. Kirimkanlah, kabar darinya yang jauh di sana walau kabar itu hanya akan melahirkan surau parau yang tak lagi bersahaja.” Bersamaan doa itu terucap, seonggok cahaya menyusup pelan lewat ventilasi jendela. Latri mengakhiri doanya dan berjalan dengan bahagia yang baru kembali lahir. Pagi ini begitu indah. Senja berjalanjalan di ufuk timur tanpa menoreh dendam sedikit pun walau kadang ia memaksakan diri untuk pergi ketika malam datang menampik. Paling tidak hari ini agak cerah ketimbang malam tadi yang digiur badai. Cerita tentang Arjan kemarin baru diketahui Latri ketika berjumpa dengan salah satu kerabatnya. Praduga yang mulanya mencampakkan ia ke perasaan yang tak terlalu manis kini berlabuh dan ia sekarang merasa lebih baik. Tak ada masalah, tak ada prasangka. “Kau harus memastikan setiap perkataan orang. Aku bukan membelanya. Tapi aku tahu orang-orang yang menceritakan tentang keburukannya adalah orang-orang yang suka iri dan dengki padanya!” Tegas Fiki. Latri perempuan pendiam. Apalagi saat-saat ia terkungkung oleh suatu masalah maka ia akan lebih baik diam bahkan bisa jadi ia mematung kecuali kedipan matanya yang kerap bergerak saat udara berlarian. Begitu pun Arjan, di mana ia sempat meluangkan waktu untuk memperkenalkan Latri pada teman-temannya demi memperkokoh persaudaraan. Itu keberuntungan bagi Latri. Barangkali mereka bisa membantunya kalau terjadi apa-apa. Kebaikan itu membuat Latri bertindak was-was dalam mengambil keputusan. Ia tahu selayaknya ia berdoa ketimbang berprasangka. Itu dosa. Arjan dengan kecerdasan yang memukau terlebih tentang agama, pernah menasihatinya sewaktu-waktu. Dan jalan terbaik menyelesaikan masalah hanya bisa dilalui melalui tatap mata dan mengklarifikasi setiap kejadian dengan bijaksana. Itulah kenapa Latri selalu mendoakannya. Cerita itu hanya didengarnya saja tanpa ada fakta. Karena, pernah dididik Arjan, lalu Latri berusaha membekukan prasangka itu dan jalan satu-satunya adalah berdoa. Ditambah lagi cerita Fiki yang mengabarkan kalau di sana hujan masih saja berdatangan. Jangankan mengirim surat, keluar rumah pun orang pada takut karena hujan di sana bercampur badai. “Apa kau bawakan surat untukku?” LanjutLatri. “Tidak, tapi pekan ini ia akan beru-

paya membalas suratmu.” “Lalu bagaimana kau tahu bahwa di sana ia baik-baik saja?” Tanyanya meragu. “Kemarin, tak tahu kenapa aku dapat surat dari pamanku kalau dalam pekan ini kiriman uangku sedikit terlambat. Hujan dan badai membuat laut tak bersahabat. Tapi karena takut aku kenapa-kenapa—apalagi di tanah rantau seperti ini—makaia pergi dengan perahu layarnya dengan memberanikan diri menuju Halmahera tanpa gentar sedikit pun.” Fiki semacam tertegun dalam ceritanya. Latri terperangah dan makin penasaran. “Lalu?” “Setibanya di Halmahera, surat itu lalu dititipkan pada keponakanku. baru pagi tadi ia tiba dan aku bergegas menjemput surat itu persis saat kakinya melangkah turun ke jembatan.”Latri mengangguk yakin pada ucapannya. “Tapi ya, aku salut sama pamanmu. Dia pasti pelaut yang lincah.” “Mungkin.” Latri kembali terperangah dan merasa dirinya sedikit terhibur meski cerita itu terkesan seram. Badai kembali surut sedikit demi sedikit. Fiki datang dengan tampilan yang sederhana tanpa membawa apa-apa. Pagi itu Latri sudah bangun. Matanya bengkak dan tubuhnya masih belum sadar sepenuhnya. Ia tak marah ketika Fiki datang tanpa berbekal selain baju, celana, dan sandal jepit yang dipakainya. “Ayo kita ke pelabuhan,” serunya. Malah bingung tapi semoga ini ajakan yang baik, pikir Latri. Sesampai di sana Fiki menyuruhnya menunggu. Dia akan pergi ke dek untuk mengambil sesuatu. Suratnya mungkin masih tersimpan di dek, pikir Latri. Dan itu harapan yang baik agar tak membuatnya kecewa. Tapi apa? Fiki kembali dengan sebuah kardus kecil. Tak mungkin Arjan mengirim surat yang dikemas dalam kardus kecil. “Alangkah baiknya aku tak berharap seperti ini,” Latri mendengus sedih. “Tidak. Kita lihat dulu isinya apa.” “Itu kan—“ Latri menunjuk ke nama yang tertera pada kardus kecil itu. “Coba kutengok.” Ia memoles kardus itu: nama yang tertera ternyata nama Papanya. Bukan Arjan. “Ah, aku terlalu buru-buru untuk yakin lebih dulu.” “Sebaiknya kita buka dulu isinya apa!” Ujar Fiki kali duanya. Kotak itu sudah terbuka. Latri terkesan. Ia tak sanggup berkata-kata. Didongakkan kepalanya seraya mengucap “Amin” dan mukanya tampak berbinar. “Ya ampun, apakah ini benar?” “Iya, bahagialah. Besok akan kuantar kau ke kampung halamannya.” Kardus kecil itu bukan sebuah surat. Kardus itu ternyata berisikan satu kotak lagi. Adalah sebuah cincin dan selembar ucapan selamat yang dibuat oleh Fiki bahwa ternyata mereka sengaja membentuk satu rancangan berbentuk kejutan untuk menguji apakah Latri bisa menahan diri atau tidak ketika suratnya tak terbalaskan. Bersamaan dengan musim bulan ini yang akan dilanda hujan menjadi peluang bagi mereka untuk menguji sejauh mana sabar dan tabah yang selama ini sudah ia ajarkan pada Latri. Dan segalanya terbukti! (*)


KOMUNITAS SABTU, 10 MARET 2018

Weekend

Malut Post • HAL. 18

Guraici Local Guide

Lahir

dari Sebuah

Keprihatinan

Gugusan pulau-pulau di Guraici, Halmahera Selatan, pasti memikat siapa saja. Sayang, aset wisata Maluku Utara yang sempat booming itu kini tak terurus. Sekelompok anak muda pun membentuk komunitas pemandu wisata khusus Guraici untuk menggelorakan lagi geliat wisata di sana Laporan: Ramlan Harun FAISAL Umar ingat betul masa kejayaan Kepulauan Guraici. Saat itu Maluku Utara dipimpin Gubernur Thaib Armaiyn, periode 2002-2013. Guraici kala itu merupakan primadona pariwisata Malut. Gugusan belasan pulaunya bak lukisan Tuhan, dengan fasilitas unggul yang dibangun pemerintah. Pemerintah Provinsi Malut saat itu memang jor-joran membangun Guraici. Maklum saja, Gubernur Thaib berasal dari Pulau Lelei, salah satu pulau mungil di Guraici. Ia bahkan menggagas Festival Guraici pada 2013 yang sukses memperkenalkan eksotisme kepulauan terpencil itu. Sayang, semenjak lengsernya sang gubernur, Guraici mulai tak terdengar gaungnya. Fasilitas makin tak terurus, serta meningkatnya ancaman bom dan racun ikan yang merusak terumbu karang dan biota laut. Geliat pariwisata di sana pun kian redup. Faisal yang juga berasal dari Guraici tak ingin kepulauan indah itu makin pudar gaungnya. Pada November 2017 lalu ia membentuk Guraici Local Guide. Namun jauh sebelum pembentukan komunitas, Faisal sudah kerap menemani tamutamu yang datang. Ia menunjukkan bagaimana cara menikmati Guraici. ”Kita gagas Guraici Local Guide ini sebagai bentuk keprihatinan terhadap kondisi pariwisata di sana,” katanya saat berbincang dengan Malut Post, Kamis (8/3). Faisal menggaet empat rekannya yang juga peduli pada dunia

pariwisata. Respon mereka sama seperti dirinya yakni sama-sama tertarik menjaga eksistensi Guraici. ”Saya coba untuk menginisiasi ini, dengan melihat kondisi wisata Guraici yang ada saat ini. Memang saat ini sudah tidak terurus, tapi kita mencoba untuk memperkenalkannya dengan cara kita sendiri,” aku pegiat pariwisata ini. Saat ini, masih ada homestay peninggalan rezim Thaib Armiyn meski kondisinya tak sebagus dulu lagi. Selain menawarkan pesona alamnya, kehidupan masyarakat nelayan di pulau-pulau Guraici juga memiliki keunikan sendiri. Dari belasan pulau, hanya ada tujuh yang berpenghuni, yakni Lelei, Laigoma, Siko, Gafi, Talimau, Gunange, dan Tameti. ”Tak ada ruginya datang dan melihat langsung kondisi Guraici. Nikmati keunikan perairan di sana tempat pari manta hidup. Setelah dari sana kami harap ada masukan dan saran dari wisatawan sebagai langkah pembenahan wisata Guraici,” tutur Faisal. Sejauh ini, Faisal dkk sudah tiga kali membawa rombongan tamu dari Ternate ke Guraici. Sekali berangkat bisa membawa tujuh hingga 10 orang. Harga yang ditawarkan pun tergolong murah yakni per orang hanya Rp 800 ribu. ”Informasi mengenai local trip ini bisa diakses di media-media sosial juga. Sekali jalan kita habiskan waktu 3 hari 2 malam di Guraici,” ujarnya. (tr-04/kai)


SABTU, 24 MARET 2018

SAMBUNGAN

AKHIR PEKAN • HAL. 19

art: Adie

...AIR Samb Hal. 13 aksi yang dapat membangun budaya efisien dan dilakukan secara berkesinambungan. Di sisi lain, jalur formal penanganan air bersih baik dari sisi teknis maupun aspek regulasi akan tetap dilakukan oleh pemerintah. Sudah tentu, tambah Assagaf lagi, peran akademisi dalam melakukan kajian-kajian serta dukungan politik dari DPRD menjadi bagian terpenting dalam memecahkan persoalan air ini secara komprehensip. Adi Hatari, SP, ME dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Ternate dalam paparannya menjelaskan, topografi sebuah kota mempengaruhi kandungan air tanah yang tersedia. “Perkembangan kota yang diikuti dengan pertumbuhan penduduk disertai perkembangan industri menutut kebutuhan air yang tinggi. Dengan demikian akan mempengaruhi kondisi air tanah itu sendiri, yakni terjadinya amblesan dan mempengaruhi intrusi air tanah, terutama daerah pesisir,” tukasnya. Pemkot Ternate, menurut dia, telah melakukan beberapa upaya dalam menghadapi persoalan intrusi air tanah. Namun demikian, belum ada regulasi yang secara spesifik tentang tanah sehingga tindakan atau langkah administratif yang mengikat semua orang. Selain itu, dibutuhkan pula road map (peta jalan) dalam upaya penyelematan air tanah. “Dalam proper Pak Sekkot memang sudah ada road map tersebut. Yang terpenting adalah bagaimana road map itu disinergikan dengan program kegiatan SKPD terkait sehingga pengola-

...SYAIFUL Samb Hal. 13

sampai 20 kubik harga standar, sedangkan di atas 20 kubik maka akan dikenakan

...ZULKIFLI Samb Hal. 13

...ABDUL Samb Hal. 13

padat pemukiman. Di sini tidak boleh ada sumur bor dengan debit air yang be-

1 sumur resapan dengan ukuran 2 x 2 x 2 m, dengan curah hujan yang tinggi maka setahun air yang masuk ke bumi bisa mencapai 800 ribu liter. Kalau 50 sumur resapan saja, maka kita bisa melakukan penyelamatan air air tanah.” (*)

usaha lainnya,” jelas Muhajirin. Dari sejumlah persoalan air yang ditemukan serta hasil dari berbagai diskusi, menurut Muhajirin, menuntut adanya regulasi yang spesifik yang mengikat baik terhadap warga kota selaku pengguna air tanah maupun mereka yang melakukan aktifitas usaha dengan mengeksploitasi air tanah. Regulasi itu dibuat dalam kerangka memproteksi ekspoitasi penggunaan air tanah dengan batasan-batasan maksimal. “Tentu regulasi itu juga bertujuan mendorong income bagi daerah dalam rangka pelestarian sumber daya air secara berkelanjutan. DPRD pada posisi ini, selain regulasi yang direncanakan, memang sudah ada regulasi-regulasi yang mendukung penyelamatan air, seperti kewajiban sumur resapan bagi masyarakat yang membangun gedung sesuai dengan luasan tertentu,” tandasnya. Selain itu, kata Muhajirin, untuk menyelamatkan air tanah ini, Kota Ternate sudah memiliki Perda tentang bangunan gedung yang di dalamnya memastikan ruang terbuka untuk daerah tangkapan air, minimal biopori. Berbagai upaya penyelamatan air juga dilakukan masyarakat dengan didorong pemerintah setempat. Misalnya di Kecamatan Ternate Utara yang memang menghadapi persoalan air bersih, menurut Camat Zulkifli telah dilakukan program Gema Camtara. “Kita tahu bersama bahwa permasalahan air bersih ini sudah menjadi isu global. Di Indonesia, penanganan masalah air bersih sudah jelas dalam RPJMN. Dalam konteks Kota Ternate, seperti dikatakan Pak Dirut tadi bahwa PDAM menggunakan air tanah. Dan, tentu sumber air utama air tanah itu adalah hujan. Inilah yang mendasari program Gema Camtara, yakni gerakan menabung dan memanen air hujan. Selain teknis, Gema Camtara juga melakukan edukasi dan kampanye,” tandasnya. Tujuan utama gerakan menabung air hujan ini, selain untuk mendukung penyelamatan sumber air tanah. Di sisi lain, untuk jangka pendek gerakan menabung dan memanen air hujan adalah bagaimana menjadikan air hujan sebagai sumber air bagi masyarakat sekitar. “Program ini didasari pada sejumlah regulasi bagi di tingkat pusat maupun daerah tentang pemanfaatan air hujan. Data BMKG, curah hujan di Ternate dalam 30 tahun terakhir cukup tinggi. Tetapi dengan curah hujan yang tinggi itu tidak semuanya bisa masuk dalam tanah karena banyak terjadi alih fungsi lahan. Kondisi inilah yang mendasari kehadiran program Gema Camtara,” tuturnya. Ketua Forum Penyelamat Air Kota Ternate, Alwan Arif dalam diskusi ini menjelaskan, eksistensi forum ini berangkat dari filosofi Ternate tentangnya

pentingnya air bagi kehidupan. “Filosofi ini digali dalam proper Pak Doktor M. Tauhid Soleman dan mendapat respon banyak pihak, dan dibuktikan dengan pembentukan forum ini,” kata Alwan. Dia menyatakan, eksistensi forum ini juga berangkat dari 3 rekomendasi dari yakni riset 2017 di Ternate Utara yang dilakukan oleh Pak Tauhid (Peserta Diklat PIM II), maka diperlukan kolaborasi dari SKPD, DPR, LSM, dan masyarakat lainnya untuk lebih peduli pada air. Kedua, membentuk satu wadah untuk mengkoordinir semua elemen yang ada. Dan, rekomendasi ketiga adalah bagaimana kita punya road map tentang penyelamatan air dalam jangka waktu 30 tahun ke depan. Hal itu berlanjut pada pembentukan Forum Penyelamat Air dengan fokus konservasi daerah tangkapan air dengan berbagai macam bentuk seperti sumur resapan, biopori dan lain-lain serta merehabilitasi terutama revitalisasi sumber-sumber air yang ada di Ternate. Selain itu, kata Alwan, ada program pengendalian air yang di daerah-daerah tertentu belum dimanaj dengan baik, karena saat hujan ada air yang mengalir dengan deras dan menjadi masalah karena terbuang percuma. “Juga kegiatan yang bersifat membentuk sistem informasi tentang penanganan air. Dan program terakhir adalah bagaimana meningkatkan peran masyarakat dalam upaya penyelamatan air,” jelasnya. Dr Abdul Rahim, akademisi Unkhair dalam diskusi itu memaparkan analisis hasil riset terhadap permasalahan air di Kota Ternate. Dia mengakui, berbagai data dan fakta yang diungkapkan narasumber sebelumnya sebagai sesuatu yang luar biasa. Pulau Ternate yang berbentuk bulat, secara hidrologis air terkumpul pada daerah dataran rendah yang menjadi titik permukiman dan aktifitas penduduk atau pinggiran pulau yang dekat dengan pantai. Ada beberapa kawasan seperti bagian utara dan wilayah Pulau Ternate (belakang gunung) yang wilayah hidrologisnya sangat kecil. “Kalau mengeksploitasi air tidak sesuai dengan rumus yakni besaran pipa, titik lokasinya maka akan timbul masalah,” paparnya. Karena itu, dia meminta untuk meninjau kembali pengambilan air tanah dengan debit yang besar di wilayah-wilayah dekat pantai guna menghentikan masuknya air laut ke dalam air tanah (intrusi). “Agar mengembalikan air asin berada pada zona yang tergambar tadi, maka harus dilakukan penyuntikan air hujan baik melalui sumur resapan atau biopori. Saya apresiasi teman-teman dari Forum Penyelamat Air yang sudah mulai melakukan upaya sumur resapan. Saya optimis bisa terlaksana meski baru sampai 50 sumur resapan,” tandasnya.(*)

nomi,” ucapnya. Atas dasar itu, kata Cucun, PKB ingin menawarkan ketua umum PKB, Cak Imin (Muhaimin Iskandar) sebagai pendamping Pak Jokowi di Pilpres nanti. Karena Cak Imin adalah representasi dari Umat Islam yang moderat. “Artinya, bisa mengutamakan membela Umat Islam dan tetap menjaga pluralisme,” jelasnya. Lalu, bagaimana jika Cak Imin tak dipilih oleh Jokowi? “Kalau Pak Jokowi memang mengaku ingin membela Umat Islam nantinya, maka harus ada yang menggaransi. Apa itu? ya harus mencari tokoh Islam sebagai pendampingnya. Dan itu adalah Cak Imin. Jika tidak, terus siapa yang bisa menggaransi hal itu. Ingat, umat Islam jangan dipandang sebelah mata,” pungkasnya. Sementara itu, Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 Ustad Slamet Ma’arif mengatakan, dirinya memang kerap kali dipesankan oleh Habib Rizieq untuk mengingatkan agar partai berbasis massa Islam di Indonesia dapat bersatu di Pilpres 2019. “Ya itu memang keinginan Habib Rizieq.

Dan kami para alumni 212 berharap ada tokoh umat Islam bisa memimpin negeri ini. Terutama untuk membela hak-hak umat yang selama ini termarginalkan,” ucap Slamet kepada INDOPOS. Dirinya pun meyakini bahwa PAN nantinya akan bergabung dengan PKS, Gerindra dan PBB. “Saya sering bertemu dengan Pak Amien Rais. Dan Pak Amien menyatakan akan bersatu dengan koalisi yang diinginkan oleh Habib Rizieq,” tegasnya. Lalu, bagaimana dengan PKB? Dirinya pun juga berharap partai besutan Gus Dur itu juga dapat bersatu. “Alhamdulillah kalau memang PKB ingin bersatu. Dan kami memang para alumni 212 berharap koalisinya di Pilpres nanti lebih banyak partainya,” harapnya. Sebelumnya, pernyataan Habib Rizieq soal koalisi besar di Pilpres nanti diutarakan oleh Wasekjen Gerindra Andre Rosiade. “Tadi malam jam 21.30 waktu Mekah saya bertemu Habib Rizieq di rumah beliau. Dalam pertemuan malam tadi, HRS memberikan imbauan agar Gerindra, PKS, PAN, PBB bisa berkoalisi di Pilpres 2019,” kata

Wasekjen Gerindra Andre Rosiade kepada wartawan, Kamis (22/3). Dalam perbincangan itu, Andre pun membahas kemungkinan apakah koalisi itu bakal mengusung Ketum Gerindra Prabowo Subianto jadi calon presiden. Andre menyampaikan kalau Gerindra akan umumkan Prabowo sebagai capres. “Beliau mendorong agar koalisi Gerindra-PKS-PAN-PBB bisa segera diwujudkan,” kata Andre meniru jawaban Rizieq soal pencapresan Prabowo. Dikonfirmasi terpisah, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menyanggupinya. Menurut dia arahan Habib Rizieq adalah harapan umat. “Harapan Habib Rizieq boleh jadi harapan umat. Untuk kebaikan bangsa, PKS Siap. Kami punya konsep ‘Island of Integrity’, Pulau Integritas. Siapapun selama memiliki integritas kami siap berjuang bersama,” kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera saat dihubungi INDOPOS (Grup Malut Post). Bak gayung bersambut, Partai Bulan Bintang (PBB) pun menanggapi positif arahan Habib Rizieq itu. Meski tak punya kursi di legislatif, PBB menyatakan siap membangun

kekuatan. “Saya menyambut baik tausiah dari Habib Rizieq agar ada koalisi PBB, PAN, PKS, dan Gerindra. Koalisi ini berpeluang memenangi Pilpres 2019,” kata Ketua Bidang Pemenangan Presiden PBB Sukmo Harsono kepada wartawan. Sementara itu PAN masih menganggap arahan Rizieq sebagai masukan saja. Mereka masih menunggu mekanisme internal untuk Pilpres 2019. “Kita apresiasi semua input, masukan dari tokoh agama, tokoh masyarakat. Tentu itu kita jadi masukan salah satu untuk jadi bahan pertimbangan untuk di rakernas,” ujar Sekjen PAN Eddy Soeparno kepada wartawan. PAN yang kini partai pendukung pemerintah memang belum mendeklarasikan dukungan untuk Presiden Jokowi di Pilpres 2019. Walau begitu, PAN juga belum menyatakan apakah akan bergabung dalam koalisi penantang kubu pendukung Jokowi. “Sampai sekarang semua opsi kita buka. Tidak ada, belum ada keputusan yang final karena semua itu nanti diputuskan melalui mekanisme rakernas,” kata Eddy.(JPG/fai)

Patungan untuk membeli pesawat itu berawal saat pada 1948 Presiden Indonesia Pertama Soekarno berkunjung ke Aceh. Tujuannya, meminta dukungan saudagar setempat dalam membeli si burung besi. Dua tahun berselang, Daud Beureueh yang waktu itu menjabat gubernur Aceh datang ke Masjid Lamno di Aceh Jaya. Usia Nyak Sandang masih 23 tahun kala itu. ’’Pekerjaannya saat itu memetik cengkih dan pala di kebun. Ya untuk membayar pajak ke Belanda,’’ tutur Khaidar, anak Nyak Sandang, yang turut mendampingi sang ayah ke Jakarta. Sehari-hari Nyak Sandang dan istri, Fatimah, tinggal di rumah di sebelah kediaman Khaidar. Dari cerita yang kerap dia dengar sejak kecil, Khaidar menuturkan, kehadiran sang gubernur di Lamno waktu itu disambut meriah. Bersama warga lain, Nyak Sandang berkumpul mendengarkan pidatonya. Intinya, memberi tahu kedatangan Soekarno ke Aceh yang meminta warga menyisihkan uang demi membeli pesawat. Sepulang Daud, ulama setempat yang berpengaruh, Abu Disabang, mengimbau warga untuk mengumpulkan dana. Keluarga Nyak Sandang akhirnya sepakat menjual sepetak kebun dan emas tadi. Presiden Soekarno, mengutip hariansejarah.id, pun menerima sumbangan dari masyarakat Aceh sebanyak SGD 120 ribu

dan 20 kg emas murni untuk membeli dua pesawat terbang. Dua pesawat pertama Indonesia itu diberi nama Seulawah R-001 dan Seulawah R-002. Nama Seulawah disematkan untuk mengenang pemberian masyarakat Aceh. Sekarang pesawat tersebut berada di Taman Mini Indonesia Indah. Dua pesawat tersebut, mengutip Wikipedia, merupakan cikal bakal maskapai Garuda Indonesia Airways (kini Garuda Indonesia). Keduanya termasuk jenis Dakota DC-3. Panjang badan 19,66 meter dan rentang sayap 28.96 meter. Kecepatan terbangnya maksimum 346 km/jam. Setelah pembelian pesawat tersebut, keluarga Nyak Sandang tidak pernah mengungkit lagi. Sebab, sejak awal mereka ikhlas. Sementara itu, surat obligasi terbitan 1950 sebagai bentuk apresiasi dari pemerintah disimpan hingga warnanya sudah menguning. Kontribusi Nyak Sandang tersebut akhirnya terungkap kembali ke publik setelah Maturidi mengunggahnya di grup percakapan ATC. ATC pusat lalu menindaklanjuti. Dengan bantuan publikasi media lokal di Aceh, nama Nyak Sandang kian luas diperbincangkan. Sebuah stasiun televisi di Jakarta kemudian mengundangnya ke ibu kota untuk acara bincang-bincang pada Selasa lalu (20/3). Jadilah, hampir tujuh dekade setelah ikut menyumbang pembelian pesawat pertama Indonesia, Nyak Sandang untuk

kali pertama naik burung besi milik sebuah maskapai penerbangan swasta. ’’Dua jam perjalanan dari rumah ke bandara. Dari Aceh ke Jakarta dua setengah jam,’’ jelas Khaidar. Setiba di ibu kota, sebenarnya belum ada kejelasan apakah bisa bertemu dengan Jokowi. Namun, sejak berangkat dari Aceh, Nyak Sandang yakin bahwa dirinya akan bertemu mantan wali kota Solo dan gubernur Jakarta tersebut. Akhirnya, kabar yang ditunggu Nyak Sandang itu pun datang. Jokowi bersedia menemuinya pada Rabu sore, tepatnya pukul 18.00. Khaidar ingat betul betapa wajah sang ayah berbinar mendengar kabar tersebut. ’’Ketemu Pak Jokowi cuma 5 menit karena beliau ada acara lagi,’’ ujarnya. Meski singkat, dalam pertemuan itu, selain mengungkapkan keinginan untuk memperbaiki penglihatan, Nyak Sandang juga sempat mengungkapkan keinginan memperbaiki masjid di dekat rumah. ’’Selain itu ingin pergi haji,’’ bebernya. Mengutip situs setkab.go.id, Jokowi menyanggupi membantu Nyak Sandang. ’’Baik, nanti saya uruskan untuk kataraknya. Katarak kan operasi ringan. Besok tolong dicek ke rumah sakit untuk kataraknya,’’ jawab Jokowi. Oleh Jokowi, Nyak Sandang diminta kontrol ke RSPAD Gatot Soebroto esok harinya. Namun, terang Khaidar, malam setelah pertemuan itu, sang ayah sulit kencing sehingga

akhirnya dibawa ke rumah sakit lebih cepat. Sekitar pukul 02.30 dia sampai di RSPAD Gatot Soebroto. ’’Tadi pagi (kemarin pagi, Red) ada tujuh dokter yang memeriksa. Katanya, prostatnya mau dibersihkan, lalu operasi mata,’’ jelas pria 50 tahun itu. Terkait dengan perbaikan masjid, presiden menyatakan akan mengirimkan tim untuk mengecek kondisi di kampung Nyak Sandang. Adapun soal haji, Jokowi tidak berani berjanji. Apalagi, Nyak Sandang meminta agar dirinya berangkat tahun ini mengingat usianya yang sudah kepala sembilan. Jokowi menyatakan akan mengupayakan dan berkoordinasi dulu dengan menteri agama. Nah, sambil menunggu, Nyak Sandang ditawari untuk umrah lebih dahulu. Rabu malam saat hadir dalam acara bincang-bincang di stasiun televisi yang mengundangnya, keluarga Nyak Sandang juga bertemu dengan direksi Garuda Indonesia. Dalam pertemuan itu, menurut Maturidi, pihak Garuda Indonesia menyanggupi membantu tiket pulang. Saat dimintai konfirmasi, Senior Manager Public Relation Garuda Indonesia Ikhsan Rosan membetulkan. ’’Rencananya seperti itu ya,’’ katanya. Jadi, Nyak Sandang bakal pulang ke kampung halaman dengan pesawat dari maskapai yang dia turut berkontribusi memulainya. Hampir tujuh dekade silam. (JPG/fai)

han air tanah bisa berkesinambungan,” tambahnya. Penyelamatan air tanah juga dilakukan melalui konservasi berupa penghijauan di daerah bantaran daerah aliran sungai dan hutan. Selain itu, juga telah ada upaya yang dilakukan oleh teman-teman seperti dari Save Ake Gaale, Gema Camtara ataupun Forum DAS Gamalama. Salah satu adalah upaya mengadakan sumur resapan untuk menampung curah hujan yang tinggi. Meski sesungguhnya secara keseluruhan Ternate belum krisis air, namun dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat, Pemkot melalui BUMD bidang pelayanan air bersih menghadapi berbagai kendala. Direktur Utama PDAM Ternate H. Syaiful Djafaar dalam diskusi ini menekankan bahwa Pulau Ternate dengan topografi yang ada, tentu memiliki sumber air yang sangat terbatas. PDAM Ternate sendiri sampai saat ini mengelola air bersih seluruhnya bersumber dari air tanah. “Kita memang memiliki air permukaan tanah karena ada dua danau besar, namun sampai saat ini belum dikelola. Padahal dalam aturan, justru air tanah adalah alternatif terakhir setelah mengekploitasi air permukaan,” tukasnya. Selama ini, PDAM Ternate mengeksploitasi air tanah untuk kebutuhan air bersih baik untuk domestik (rumah tangga) maupun industri mencapai 450 liter per detik atau dalam 1 bulan mencapai 1 juta kubik. Jumlah itu, menurut Syaiful, untuk melayani lebih dari 28 ribu pelanggan. “Dengan jumlah pemakaian yang tinggi itu, beberapa waktu lalu kami menyatakan kita saat ini memasuki kondisi krisis air. Artinya, permukiman di atas ketinggian

100 meter dari permukaan laut tidak punya pilihan lain harus menggunakan air PDAM. Di situ memaksa PDAM memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap air meski di daerah ketinggian. Rata-rata pelanggan menghabiskan 28 m3. Kalau setiap pelanggan ada lima orang, maka setiap orang menggunakan air sebanyak 180 liter per hari. Padahal sistem PDAM ini dibangun dengan asumsi 120 liter per orang/hari. Simpulannya, penggunaan air di Kota Ternate sudah boros karena rata-rata 9,5 galon air dihabiskan setiap orang per hari. Karena itu, pelanggan yang berada di dataran tinggi sulit memperoleh air karena pompa tidak bisa mendorong air ke atas akibat air habis terdistribusi di dataran rendah yang begitu tinggi pemakaiannya,” tuturnya. Krisis air yang dialami beberapa lokasi di Kota Ternate ini lebih disebabkan pola pemakaian air yang sangat boros di tingkat pelanggan. Karena itu, dia berharap, Forum Penyelamat Air Kota Ternate dalam kiprahnya juga melakukan kampanye hemat air. Muhajirin Bailussy dari Komisi 3 DPRD Kota Ternate menyatakan, di beberapa tempat kita menemukan ada warga yang mengeksploitasi air tanah untuk kepentingan ekonomi tanda didukung izin. “Contohnya di Bastiong, ada usaha sumur bor yang memanfaatkan kondisi manakala air PDAM mati, mereka menjual air dengan harga yang cukup tinggi. Belum lagi sejumlah perhotelan yang juga membuat sumur bor sendiri dengan jumlah pemakaian air yang cukup besar. Ini jelas mempengaruhi kondisi ketersediaan air tanah di kota ini yang notabene dapat mempengaruhi kuantitas air dari sumur warga di sekitar sumursumur bor yang dibangun perhotelan dan

harga yang sangat mahal. Bisa jadi yang 20 kubik bayarnya tidak sampai 100 ribu, namun di atas itu bisa dua atau tiga kali lipat biayanya. Pola ini nanti dengan sendirinya bisa membuat masyarakat lebih efisien menggunakan air bersih. Kalau

kita rupiahkan, 1 galon air bersih PDAM itu senilai 100 rupiah. Kalau sehari setiap orang habiskan 9,5 galon, dia hanya membayar 950 rupiah. Karena begitu murahnya sehingga orang seenaknya menggunakan air secara boros.”(*)

tanah yang merupakan sumber utama PDAM. Dengan demikian PDAM bisa lebih mampu memenuhi kebutuhan air bagi masyarakat khususnya di

wilayah-wilayah ketinggian. Di sisi lain, instalasi yang dibangun ini juga bisa meminimalisir dampak negatif dari hujan, terutama genangan.” (*)

sar. Kenyataannya sudah ada pengeboran dengan debit air yang besar, seperti disebutkan di Bastiong. Sedangkan zona D adalah padat penduduk dan hampir tidak ada lagi ruang terbuka. Di sini tidak boleh ada sumur bor sama sekali. Jika memiliki

Sambungan Dari Hal 1 ...RIZIEQ Samb Hal. 1 Menurut Cucun, PKB menyadari keprihatinan mayoritas umat Islam bahwa di pemerintahan Jokowi saat ini tidak memiliki keberpihakan terhadap mereka, selaku umat terbesar di negeri ini. “Terutama di dalam regulasi, keikutsertaan dalam pembangunannya, serta di dalam anggaran yang mungkin dipandang umat Islam sebagai kamuflase saja. Dan PKB sebagai partainya warga NU memahami kegelisahan umat Islam itu,” tukasnya. Lalu, apakah PKB akan berkoalisi dan membentuk poros baru selain Jokowi? Ketua Umum Garda Bangsa, organisasi sayap PKB ini pun mengaku bahwa saat ini masih berharap Jokowi bisa berpihak kepada Umat Islam di periode berikutnya. “Pak Jokowi bagus dalam kerja. Cuma kelemahan nya adalah tidak bisa berpihak pada umat Islam. Sebagai umat terbesar di negeri ini. Baik dari sisi politik dan eko-

...PESAWAT Samb Hal. 1 Saat Jawa Pos berhadapan dengan pria asal Gampong Lhuet, Aceh, tersebut di Paviliun Kartika RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, kemarin (22/3), memang terlihat selaput putih di mata kanan. ’’Ini berapa?’’ kata Maturidi, relawan Aksi Cepat Tanggap (ACT) yang mendampingi pria 91 tahun itu, dalam bahasa Aceh. ’’Satu,’’ jawab Nyak Sandang dalam bahasa yang sama.Nyak Sandang dirawat di RSPAD berkat Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurut Maturidi, saat bertemu kepala negara pada Rabu malam (21/3) di Istana Merdeka, Jakarta, Nyak Sandang memang mengeluhkan matanya yang tidak bisa berfungsi normal. ’’Minta diobati agar bisa mengaji,’’ ungkap Maturidi. Nyak Sandang bisa mendapatkan kesempatan istimewa beraudiensi dengan presiden karena kontribusinya bagi negara juga istimewa. Ayah tujuh anak dan kakek 31 cucu itu adalah salah seorang penyumbang dalam pembelian pesawat pertama Indonesia setelah merdeka pada 1945. Dia menyumbangkan hasil penjualan sepetak tanah di kampung yang ditumbuhi 40 pohon kelapa dan emas seberat 10 gram. Total uang yang terkumpul dari tanah dan emas itu sebanyak Rp 100. Semua dia serahkan kepada negara.

Karapoto Siap Salurkan Modal untuk 135 Pelaku Usaha TERNATE - Sebanyak 135 pelaku usaha kecil dan menengah yang berada di bawah binaan Dinas Koperasi dan UKM Kota Ternate telah didata PT Karapoto Finansial Teknologi. Mereka didata tim verifikasi Karapoto usai mengikuti sosialisasi Akses Permodalan Berbasis Teknologi yang digelar, Kamis (22/3). Setelah pendataan, para pelaku usaha ini akan diberikan bantuan modal untuk mengembangkan usaha mereka. Pendataan ini dilakukan tim Karapoto lantaran sebagian besar peserta masih belum mengetahui proses registrasi dan cara memanfaatkan pendanaan modal usaha peer to peer lending berbasis teknologi.

Kepada koran ini Wakil Direktur Utama PT Karapoto M Yuslan menjelaskan, sebagian besar peserta tertarik dengan pendanaan model peer to peer lending. Hanya saja, mereka masih bingung dengan cara penggunaannya karena berbasis teknologi. “Namun setelah kita sosialisasi dan memberikan edukasi mereka mulai paham bagaimana metode dan manfaat penggunaan sistem permodalan gotong royong berbasis teknologi ini,” tuturnya kemarin (23/3). Selain pendataan, para pelaku usaha juga diregistrasi melalui kantor pusat Karapoto di Kelurahan Stadion, Ternate Tengah. “Nanti di kantor baru kita ajarkan

bagaimana proses, sistem, dan mekanisme dalam pendanaan gotong royong berbasis teknologi informasi ini. Agar pelaku usaha lebih paham dan dapat menjalankan sistem operasi melalui handphone masingmasing,” jelas Yuslan. Sepanjang sosialisasi, sejumlah pelaku usaha mengemukakan keluhan mereka terkait keterbatasan modal. Padahal para pelaku usaha ini memiliki potensi usaha yang besar untuk dikembangkan. “Nah, PT Karapoto langsung menegaskan selepas sosialisasi, peserta secepatnya melakukan registrasi. Jika ketentuannya sudah terpenuhi maka kurang dari seminggu kami sudah bisa menyalurkan permintaan pelaku

usaha tanpa agunan atau jaminan apapun dari pelaku usaha,” ujar Yuslan. Salah satu peserta yang turut mengemukakan keluhan adalah Alita Rope, perwakilan koperasi dari Kecamatan Batang Dua. Pada sesi diskusi Alita menjelaskan potensi pengembangan usaha di sana besar namun terkendala modal usaha. PT Karapoto pun langsung mengarahkan mereka ke aplikasi melalui pendataan terlebih dahulu. “Dan kami juga memastikan tidak perlu waktu lama jika semua terpenuhi, koperasi yang berada di Batang Dua tersebut akan mendapatkan penyaluran modal usaha. Jadi sejumlah kemudahan ini sebenarnya yang dibutuhkan para pelaku usaha, baik

secara administrasi dipermudah melalui aplikasi teknologi informasi, maupun tanpa agunan atau jaminan dari pelaku usaha,” terang Yuslan. Tak hanya beragam kemudahan yang ditawarkan, jika usaha yang dimodali telah memiliki pasar yang tetap, maka bunga pengembalian dapat ditekan hingga 0 persen. “Ini yang banyak pelaku usaha belum mengetahui manfaat dan kebaikan jika menggunakan pembiayaan modal usaha teknologi finansial. Perlahan kita PT Karapoto akan masuk ke semua sektor usaha, tentunya kita juga harus sosialisasi sesuai ketentuan OJK,” tutup Yuslan.(lid/ adv/kai)


SABTU, 24 MARET 2018

POLMAS

AKHIR PEKAN • HAL. 20

Malut Post

art: MUS

PILGUB Adat Saro Biking AGK-YA Pusing SOFIFI-Langkah Panwaslu Taliabu memproses dugaan pelanggaran politik uang yang dilakukan paslon nomor urut 3 Abdul Gani Kasuba-M Al Yasin Ali (AGK-YA), benar-benar membuat pusing pihak incumbent. Hari ini tim hukum AGK-YA berencana menyampaikan surat klarifikasi terhadap dugaan kasus politik uang tersebut. Hal ini mengemuka saat digelar jumpa pers tim hukum AGK-YA di Posko pemenangan di Kelurahan Akehuda Jumat (23/3). Tim hukum yang hadir dalam jumpa pers ini adalah Fahrudin Maloko, Iskandar Yoisangaji dan Muhammad Tabrani. Iskandar dalam keterangannya menyoroti pemanggilan Muhaimin Syarif, selaku juru kampanye AGK-YA yang mengklarifikasi dugaan pelanggaran materi kampanye di Desa Habunuha, Kecamatan Tabona, Desa Kawadang serta Desa Bapenu Kecamatan Taliabu Selatan, panwaslu menganggap ada unsur hujatan dan hasutan kepada tim peserta kampanye. Hal ini mengundang tanya tim AGK-YA, Sebab permintaan klarifikasi bukan pada dugaan pelanggaran politik uang. Sementara, terkait isu politik uang, Iskandar mengatakan Muhaimin Syarif secara pribadi telah menyampaikan klarifikasi kepada Panwaslu bahwa rombongan juru kampanye AGK-YA disambut dengan acara adat Gala sebagimana yang sudah berlangsung turun temurun. Tarian Gala sendiri lanjut dia, merupakan tarian penghargaan tertinggi saat penjemputan seseorang yang datang dari rantau atau pejabat tertentu yang dipandang perlu. “Hal itu biasa dilakukan beralaskan sebuah tikar anyaman. Di tengah-tengah tikar itu, terdapat sebuah wadah berupa guci atau tempayan dengan maksud menampung seserahan dari mereka yang dijemput sebagai wujud terimakasih. Bagi mereka yang dijemput wajib hukumnya memberikan penghargaan kepada ibu-ibu penari yang menggunakan kebaya rapih dalam lingkaran tikar adat dimaksud. “Gerakan penari ini hingga menyentuh arah bawah tanah dengan teriakan saro, yang artinya kerendahan hati,” terangnya. Sementara jumlah uang yang diberikan pada penjemputan itu Rp350.000. Pemberian atau seserahan dimaksud tidak keluar dari garis adat yang dilingkari oleh penari ibu-ibu tersebut. “Jadi kami tidak melakukan saweran di luar lingkaran adat. Karena secara spiritual jika hal itu tidak dilaksanakan maka akan mendapatkan bala atau kesialan,” terangnya. Disisi lain, saat itu belum dilakukan kampanye AGK YA. Kampanye baru akan dilaksanakan pada pukul 21.15 WIT. Sementara prosesi adat penjemputan tersebut pada sore hari. Dia menjelaskan, kasus ini tidak bisa dihubungkan dengan sanksi pidana politik uang, sebagaimana pasal 73 ayat UU No. 10 Tahun 2016 tentang Pilkada jo. Pasal 71 ayat PKPU No. 4 Tahun 2017. “Dalam kasus ini tidak dapat dikategorikan sebagai politik uang, karena ini adalah kegiatan adat,” ungkapnya. Sementara Fahrudin Maloko mengatakan, nilai uang Rp350 yang disengketakan tidak memiliki pengaruh apapun terhadap pemilih. Selain itu, “Karena itu acara penjemputan, bukan satu tindakan pelanggaran pemilihan,sebab itu merupakan kegiatan budaya, dan untuk menggugurkan satu kandidat atas alasan pelanggaran pidana itu tidak mudah,” terangnya. “Kegiatan bagi uang saat itu merupakan adat saro bukan saweran. Kalau saweran berkonotasi lain. Itu dua hal yang berbeda,” tukasnya. (udy/wat)

ANGGARAN Terima Anggaran Lebih, Deprov Ogah Kembalikan SOFIFI-Fungsi pengawasan pemerintahan yang melekat pada anggota Deprov patut dipertanyakan. Pasalnya, berdasarkan informasi yang dihimpun koran ini, dari hasil pemeriksaan BPK, ditemukan ada kelebihan pembayaran biaya perjalanan dinas pimpinan dan anggota deprov periode 2009-2014, masing-masing menerima kurang lebih Rp40 juta, namun sampai sekarang ini belum dikembalikan. “Bahkan sebagian anggota yang terpilih kembali pada periode 2014-2019 ogah mengembalikan. Mereka beralasan, temuan itu bukan kesalahan mereka,” ungkap salah satu sumber terpercaya Sekretariat Deprov baru-baru ini. Temuan kelebihan pembayaran ini dibenarkan oleh Kepala Inspektorat Provinsi Bambang Hermawan ketika dikonfirmasi, kemarin (23/3). Mantan Kabag keuangan Halsel itu mengakui, adanya temuan biaya perjalanan tersebut. Meski begitu, Bambang menepis pihak Deprov telah bersedia memberikan keterangan kepada sidang majelis TPTGR. “Kami sudah satu pemikiran, Deprov bersedia memberikan keterangan, kalau keselahan itu bukan pada mereka, tapi pada bendahara,” katanya. Bambang mengku, temuan kelebihan pembayaran itu disebabkan administrasi yang tidak lengkap. Dimana sebagian anggota, tidak menyerahkan bording pas. Itu terjadi karena bendahara dalam memberikan laporan pertanggungjawaban mengubah tanggal keberangkatan. “Itu di masa bendahara Sitna Juma alias Otes, yang administrasinya kacau. Sehingga saat BPK melakukan klarifikasi ke anggota Deprov berbeda dengan laporan bendahara,” tukasnya. (udy/wat)

Utang Pemprov Rp364 Miliar Berdasarkan Data SKPD Selisih dengan BPKPAD Rp55 Miliar Editor : Awat Halim Laporan : Rusdi Abdurrahman SOFIFI-Inspektorat telah menyelesaikan penghitungan utang 2017 yang akan dibayar 2018. Total utang yang diakui untuk dibayarkan

hanya mencapai Rp364 milir. Angka ini, berbeda dengan nilai utang yang diakui pihak Badan pengelolaan keuangan pendapatan dan aset daerah (BPKPAD) sebesar Rp435 miliar. “Perbedaan nilai utang hanya Rp55 miliar,” terang Kepala Inspektorat Bambang Hermawan, kepada Malut Post melalui telepon Jumat (23/3). Bambang mengatakan, data nilai utang antar BPKPAD dan Inspektorat memang akan berbeda, sebab BPKPAD melihat utang berdasarkan nilai kontrak kegiatan dan realisasi. Sementara Inspektorat melihat nilai utang dari kontrak, realisasi serta progres kegiatan per 31 Desember. “Kalau ada kegiatan sampai 31 Desember yang selesai hanya

35 persen, dan telah dibayarkan 10 persen, maka masuk sebagai utang hanya 25 persen,” ujarnya. Meski begitu, lanjut Bambang semuanya dikembalikan kepada BPKPAD sebagai instansi yang memiliki kewenangan membayar, apakah menggunakan data Inspektorat atau data internal BPKPAD. “Kita hanya diminta melakukan pemeriksaan, dan hasil yang diakui sudah disampaikan. Seluruh SKPD telah melengkapi data dan total nilai utang Rp364 miliar,” terangnya. “Kalau ada kegiatan yang dilaksanakan di atas 31 Desember, dan tidak dilakukan putus kontrak oleh pimpinan SKPD, maka SKPD bersangkutan yang bertanggungjawab,” pungkasnya.(udy/wat)

Kemenag Tikep Gelar Dialog Tokoh Lintas Agama SOFIFI- Kantor Kementerian Agama Kota Tidore Kepuauan Jumat (23/03) melaksanakan kegiatan dialog tokoh agama dengan tema “Perbedaan dan Keragaman adalah keniscayaan, Kerukunan, Kedamaian dan keharmonisan adalah keharusan”. Kegiatan yang berlangsung di Aula Madrasah Tsanawiyah (MTs) Alkhairaat Gurapin Kecamatan Oba Tengah Kota Tikep itu, diikuti 40 peserta terdiri dari para tokoh lintas agama, tokoh pemuda dan tokoh perempun se-kecamatan Oba Utara. Hadir pula Kepala KUA Kecamatan Oba Utara Jubair Muhammad, Camat Oba Utara, Danramil Sofifi dan Kapolsek Oba Utara. Sementara narasumber pada kegiatan tersebut adalah Kepala Kemenag Tikep H. Sarbin Sehe, M.PdI, Kapolres Tikep AKBP. Doly Hariyadi, Ketua MUI Tikep H. Saleh Yasin, Sekretaris Kesbang Pol Tikep Husain Abas dan Tokoh Agama Kristen Pdt. Alpinus K.Pay, STh. Kepala Kankemenag Tikep H. Sarbin Sehe dalam pengantar Dialog mengatakan perbedaan adalah sebuah kenyataan yang tidak dapat dihindari oleh setiap manusia. Oleh karena itu yang terpenting adalah keberagaman dan perbedaan itu dapat dikelola dengan baik agar kita dapat hidup berdampingan secara aman, damai dan harmonis. Untuk dapat hidup berdampingan secara aman, damai dan Harmonis menurut Sarbin harus ditumbuhkan rasa saling percaya, saling menghargai saling menghormati

DIALOG: Kegiatan dialog tokoh agama yang berlangsung di Aula Madrasah, Tsanawiyah (MTs) Alkhairaat Gurapin Kecamatan Oba Tengah Kota Tikep, Jumat (23/3)

dan saling memahami antara satu dengan yang lainnya dalam interaksi sosial di tengah-tengah masyarakat. Menurut Sarbin, Pemerintah khususnya kementerian Agama memberikan perhatian serius terhadap persoalan kerukunan umat beragama ini. Kerukunan umat beragama menurutnya masuk dalam program prioritas pemerintah, karena semua menyadari bahwa daerah atau bangsa yang terlibat konflik tidak akan dapat melaksanakan pembangunan dengan baik. Sarbin juga mengingatkan di tahun politik ini, dimana Maluku Utara sedang berlangsung pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Perbedaan itu pasti akan semakin tajam karena disebabkan oleh

pelihan masing orang terhadap Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, akan tetapi perbedaan pilihan itu harus disikapi dengan bijaksana dengan saling menghargai dan menghormati pilihan masing-masing. Menyikapi pemilihan Gubernur dan wakil gubernur Maluku Utara ini Sarbin menghimbau kepada semua pihak agar tidak menyebarkan fitnah, berita bohong (hoax) dan saling menjelekjelekkan. Akhir pelaksanaan dialog tersebut para tokoh lintas agama se Oba Utara juga menyatakan penolakannya terhadap segala bentuk Hoax yang disebarkan baik melalui media cetak, eletronik maupun media sosial yang ditandai dengan deklarasi Tokoh Lintas Agama anti Hoax. (wat/pn)

FKPT Perkuat Aparatur Desa soal Pencegahan Terorisme TERNATE-Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Malut menggelar kegiatan penguatan aparatur kelurahan dan desa dalam pencegahan terorisme di Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) Kamis (22/3) kemarin. Kegiatan yang berlangsung di Filla Gaba Desa Guae Maadu Jailolo ini dibuka oleh Bupati Halbar yang diwakili Staf Ahli Bidang Politik dan keamanan Drs. Frans Seleky. Dalam sambutannya, Frans mengatakan Indonesia menjadi lahan subur penyebaran gerakan terorisme. “Bisa lihat dari maraknya kekerasan yang dilakukan oleh kelompok teroris itu sendiri. Meskipun saat ini skala kekerasan kelompok teroris menurun, namun perkembangan kelompok tersebut tidak bisa diabaikan. Tanggung jawab pencegahan aksi kelompok radikal terorisme tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata, melainkan seluruh komponen bangsa,” ujar Frans. Maraknya aksi kelompok radikal yang berujung pada aksi-aksi terorisme secara langsung maupun tidak langsung, telah menimbulkan keresahan dan ketidaknyamanan di tengah masyarakat. Hal ini tentunya merupakan bibit-bibit konflik yang dapat mengoyak keharmonisan kehidupan masyarakat yang selama ini terbina. Dia menjelaskan, saat ini, modus penyebaran paham radikal terorisme di antaranya dilakukan di tempat-tempat ibadah, baik melalui pengajian maupun media komunikasi dan informasi seperti majalah, buletin, dan selebaran-selebaran lainnya. Sementara dilain sisi propaganda Ideologi sangat intens

KOORDINASI: Staf Ahli Bidang Politik dan keamanan Pemkab Halbar Drs. Frans Seleky saat membacakan sambutan Bupati Danny Missi pada kegiatan pencegahan teroris di Halbar, Kamis (22/3)

dilakukan melalui Media sosial dengan memanfaatkan berbagai konten untuk menyasar kaum muda dengan berbagai doktrin dengan tujuan menciptakan instabilitas serta gangguan keamanan. “Apalagi beberapa saat ke depan, Provinsi Maluku Utara akan melaksanakan pemilihan Kepala Daerah,” ujarnya. Sebelumnya ketua FKPT Malut yang disampaikan Sekretaris Drs. Idris Adjab, MM bahwa mengacu pada Undang-undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme, Keputusan Kepala BNPT Nomor KEP-02/K. BNPT/1/2012 tentang Pembentukan FKPT serta beberapa rangkaian regulasi, maka kedeputian pencegahan, perlindungan dan deradikalisasi BNPT, sejak tahun 2015, secara intens mendorong peran tersebut melalui pelibatan masyarakat diber-

bagai strata dan profesi. Tahun 2015 dan 2016 konten pelibatan masyarakat difokuskan pada empat elemen strategis yakni tenaga pendidik, tokoh budaya, kalangan media serta, di tahun 2017 pelibatan masyarakat difokuskan pada siswa – siswa SMA/ SMK dengan mendorong kreativitas generasi muda melalui pembuatan video pendek dengan mengusung Tema di bawah sang merah putih. “Pada bagian lain proses pemetaan seberapa besar tingkat radikalisme di Malut, juga telah dilakukan survei daya tangkal masyarakat pada empat Kabupaten Kota di Malut yang hasilnya telah dipublikasikan melalui beberapa rangkaian kegiatan lokakarya sehingga proses inilah yang menjadi harapan kita bersama untuk menemukan titik simpul pencegahan radikalisme dengan berpedoman hasil survei di-

maksud,” katanya. “Sasaran kegiatan 33 Kepala Desa, 33 Sekretaris Desa, 10 Ketua BPD, para Babinsa dan babinkamtibmas serta tokoh adat serta tokoh masyarakat di wilayah tersebut. Segmen ini diharapkan menjadi garda terdepan dalam mendeteksi dini terhadap berbagai ancaman dan gangguan yang berpotensi instabilitas di daerah,” katanya. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang perkembangan aksi radikal terorisme, modus operandi, dan bahaya-bahaya yang ditimbulkannya serta langkah-langkah praktis dalam melakukan pencegahan terhadap aksi-aksi terorisme sehingga masyarakat secara luas memiliki pemahaman dan kemampuan untuk menolak dan melawan segala bentuk aksi radikal terorisme. “Output yang ingin dicapai kegiatan ini adalah peran masing-masing instansi untuk turut serta dalam program pencegahan dan penanggulangan terorisme. Sementara Outcome yang dicapai adalah pemahaman kebijakan dan strategi pencegahan terorisme, serta dapat memahami peran masingmasing instansi untuk turut serta dalam program pencegahan dan penanggulangan terorisme. Ada sejumlah narasumber dalamn kegiatan ini yakni Kasi Penelitian dan Evaluasi pada Direktorat Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT Puput Agus, SE,MM,MH, Kasubdit Penanganan Konflik dan waspadnas Dirjen Polpum Kemendagri Heru Matador S,IP. Msi, Kapolres Halmahera Barat AKBP B. Wiriawan, dan Ketua Bidang Agama FKPT DR. Ansar Tohe, Ms. (wat/pn)


SABTU, 24 MARET 2018

HUKUM & KRIMINAL

AKHIR PEKAN • HAL. 21

Malut Post

art: MUS

Wakapolda Ajak Perangi Hoax TERNATE – Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Malut, Kombes (Pol) Lukas Arri Dwiko Utomo menyambangi satu persatu Gereja di Malut. Kedatangan orang nomor dua di Polda Malut ini untuk mengajak masyarakat serta tokoh Gereja untuk bersama-sama memerangi berita hoax, isu sara, dan menciptakan pilkada aman dan damai. Sebelumnya Wakapolda bertandang ke sejumlaj Gereja di Ternate. Setelah di Ternate, Wakapolda melanjutkan kunjungannya ke Gereja yang di Kao dan Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara (Halut). Dalam kunjungan ke Gereja itu, Wakapolda menyerukan untuk selalu menjaga kerukunan antar umat beragama. ”Ini tahun politik, baik Pilkada, Pileg dan Pilpres 2019 mendatang. Maka dari itu semua elemen masyarakat baik tokoh agama di Indonesia khususnya di Malut, mari kita bersama-sama menggandeng tangan untuk menyukseskan pilkada damai,” katanya, kemarin (23/3). Kombes Lukas juga menekankan bahwa agama apapun baik Islam, Kristen, Hindu maupun Katolik, dituntut untuk menyikapi adanya informasi hoax. Karena menurutnya hoax bisa mengubah pemahaman yang benar menjadi salah, dan ini menjadi permasalahan besar di seluruh umat beragama. ”Saya yakin, semua elemen masyarakat di Malut sudah dewasa dalam menyikapi informasi apapun, dan kedewasaan ini harus dibuktikan sehingga bisa menjadi contoh pada provinsi-provinsi lain di Indonesia,” ujarnya. Lebih jauh, dirinya meminta kepada seluruh umat beragama di Malut untuk tidak terpengaruh dengan adanya isu hoax, karena hoax merupakan berita yang menyesatkan yang mengajak tidak sesuai dengan ajaran agama. ”Tidak ada agama yang memerintahkan untuk berbicara dengan cara tidak sopan apalagi menghujat, apalagi sampai merusak membakar. Ini yang harus digalakkan setiap saat oleh pemuka agama pada setiap moment,” pungkasnya. (tr-03/lex)

SEMENTARA ITU Kapolres Diminta Buka Kasus Lama TERNATE – Dilantik-nya AKBP Azhari Juanda sebagai Kapolres Ternate, direspon positif publik. Pasalnya, mantan Kapolres Tidore Kepulauan (Tikep) itu diketahui memiliki jiwa kepemimpinan yang patut diteladani serta berintegritas tinggi. Polres Te r n a t e d i b a w a AKP Azhari Juanda kepemimpinannya diharapkan dapat segera menyelesaikan beberapa kasus yang ditangani Polres Ternate selama ini yang belum menemui titik terang. “Banyaknya kasus-kasus hukum yang sebelumnya telah disidik di Polres Ternate yang hingga kini belum ada kejelasan soal tindak lanjutnya. Oleh karena itu, dapat diharapkan kepada Kapolres Ternate di bawah kepemimpinan Kapolres yang baru agar segera mengambil langkah cepat dalam penanganan, sehingga tidak terkesan lambat,” ujar anggota Peradi Ternate, Sulfi Madjid. Penuntasan kasus lama tentu penting, demi kepastian hukum. Dengan begitu publik tidak dibuat bingung atas kinerja penyidik. “Jika ada yang statusnya sudah ditetapkan sebagai tersangka karena diduga kuat melakukan suatu tindak pidana, maka sangat disayangkan kalau penanganannya lambat, lalu bagaimana dengan nasib seorang yang telah ditetapkan sebagai tersangka, kemudian penanganannya tidak secara cepat,”katanya, seraya menambahkan, jika tidak dilanjutnya, sebainya dihentikan. (cr-04/lex)

PELANGGARAN Banyak Pengendara Ditegur TERNATE – Satuan Lalulintas (Sat Lantas) Polres Ternate mengamankan 89 kendaraan selama Operasi Keselamatan yang berlangsung 5-23 Maret 2018. Kendaraan roda sebanyak itu diamankan karena tidak dilengkapi dengan surat-surat kendaraan. Ada pula pengendara yang tidak mengenakan helm. Selain, sebanyak 849 pengendara yang diberi teguran tertulis lantaran melanggar rambu-rambu lalulintas. Dalam operasi ini, porsi penindakan lebih kecil. Yang utamanya difokuskan pada program preemtif dan preventif yakni patroli dan memberikan himbauan keselamatan dan taat ber-lalulintas. Meski demikian, ada 89 kendaaran yang ditindak dan membayar e-tilang. Kasat Lantas Polres Ternate, IPTU Zaeni Bakhtiar mengatakan bahwa operasi keselamatan itu bertujuan agar masyarakat mengerti bahwa keselamatan diri saat berkendara itu dimulai dari diri sendiri. ”Kami dari kepolisian hanya membantu mengingatkan betapa pentingnya keselamatan saat berkendara, karena banyak yang menanti kita di tempat tujuan. Untuk itu tertib-lah berkendara, dan jadilah pelopor keselamatan dalam berlalu lintas,” pintanya. (tr-03/lex)

BASMI HOAX: Wakapolda Kombes (Pol) Lukas Arri Dwiko Utomo (tengah) ketika berada di salah satu Gereja.

Ketua Peradi Tantang Bawaslu Akademisi Desak Usut Saweran di Taliabu Editor : Irman Saleh Peliput : Mahfud H. Husen TERNATE – Saweran yang dilakukan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Abdul Gani Kasuba – M Al Yasin Ali (AGK-Ya) di Desa Kawalo, Kabupaten Pulau Taliabu, memunculkan polarisasi. Banyak pihak menganggap bagi-bagi uang itu tidak masalah, karena ada hubungannya dengan tradisi di Taliabu. Tetapi tidak sedikit orang pula yang menyebut sikap AGK-Ya itu melanggar aturan. Ketua Peradi Ternate, Muhammad Konoras angkat bicara terkait hal tersebut. Ia mengatakan, Undang-Undang (UU) nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada secara jelas mengatur tentang sanksi politik uang (money politics) bagi peserta Pilkada, baik sanksi pidana maupun sanksi administrasi berupa diskualifikasi terhadap pasangan calon. Konoras menantang Bawaslu menggunakan kewenangannya untuk menegakkan UU nomor 10 2016 itu. Bawaslu sebagai penyelenggara diminta untuk memiliki kemampuan membaca aturan dan menguasai teknis-teknis yuridis dalam menegakkan aturan. “Maka dari itu Bawaslu dan Panwaslu itu harus diisi oleh orang-orang yang tidak sekadar menguasai ilmu hukum semata, tetapi lebih dari itu yakni memiliki kapasitas moral yang kuat dan tidak akan tergiur degan rayuan

dari peserta Pilkada, baik dalam bentuk uang atau fasilitas lainnya,”katanya. Saweran AGK-Ya di Taliabu, kata Konoras, setidaknya disikapi proporsional dan profesional oleh Bawaslu dan Panwaslu. “Artinya bahwa Bawaslu segera mengambil langkah-langkah sesuai dengan kewenangannya untuk mencari dan menemukan bukti-bukti dan kemudian dengan bukti tersebut dapat menentukan sikap dalam bentuk rekomendasi, apakah saweran tersebut masuk dalam kategori pidana pemilu atau tidak,” ujarnya. Konoras mengatakan, masalah saweran AGK-Ya tidak boleh dibiarkan lama, karena kemungkinan menimbulkan kecurigaan miring dan akhirnya menimbulkan gesekan di tingkat bawah. “Sanksi hukum yang dimiliki oleh Gakkumdu memproses secara pidana dan jika pidana tersebut ada kaitannya dengan pasangan calon, maka secara administrasi bisa diskualifikasi oleh KPU,” tegasnya. Senada disampaikan Dosen Fakultas Hukum Unkhair, Abdul Kadir Bubu. Presidium Komunitas Jarod ini mengatakan, Bawaslu secepatnya harus memanggil pihak-pihak yang diduga melakukan saweran politik itu untuk mengklarifikasi apakah itu bermaksud untuk mengalihkan dukungan orang atau pilihan orang ke kandidat mereka. ”Jika itu terbukti untuk mengalihkan pilihan orang dengan memberikan saweran, maka bisa jadi masuk tindak pidana sebagaimana yang disebutkan dalam ketentuan pasal 73 UU nomor 10 tahun 2016 dan sanksinya pada pasal 187 itu jelas pidana sampai 36 sampai 76 bulan,” jelasnya. Untuk membuktikan ada tidaknya pelanggaran pemilu dalam bentuk uang, Bawaslu harus me-

Muhammad Konoras

Abdul Kadir Bubu

manggil pihak-pihak terkait untuk memberikan klarifikasi secara terbuka. ”Jika tidak, dalam tanda kutip Bawaslu dicurigai berpihak. Bawaslu harus segera bertindak dengan memproses laporan tersebut, dan jika terbukti saweran itu untuk pengalihan dukungan maka unsur pidanannya jelas terpenuhi,” ujarnya. Kadir Bubu meminta Bawaslu agar secepatnya melakukan pemeriksaan, kemudian apabila ditemukan pelanggaran, maka memberikan rekomendasi kepada Gakkumdu, selanjutnya Gakkumdu melakukan penyidikan. Lanjutnya, persoalan itu merupakan hal biasa bagi Bawaslu, merupakan kewenangan rutin. ”Sehingga harus dilakukan, tidak boleh menunda. Karena masih banyak lagi hal seperti ini akan terjadi, jadi segera bertindak,”tutupnya. (tr-03/lex)

Komitmen Basmi Narkoba Belum Kuat TERNATE – Peredaran yang diduga dikendalikan narapidana di lembaga pemasyarakatan (Lapas) kelas IIA Ternate, mengundang perhatian publik. Salah satu praktisi hukum, M Sanusi Taran mengatakan, fenomena peredaran narkoba di Lapas memang bukan persoalan yang baru. Fenomena ini memberikan gambaran bahwa lembaga pemasyarakatan yang sejatinya menjadi tempat rehabilitasi dan pembinaan bagi setiap narapidana narkotika belum mampu berjalan sebagaimana yang diharapkan, justru melenceng. Lemahnya pengambilan kebijakan di tingkat penegakan hukum bagi narapidana narkotika, membuat setiap orang justru tidak akan jera untuk melakukan peredaran barang haram tersebut. “Misalkan pidana yang diberikan terkadang masih terlalu ringan. Contohnya dalam kasus yang terjadi terhadap narapidana Qumar Myrdal beberapa bulan lalu, yang hanya divonis 9 bulan penjara dan masa rehabili-

tasi 6 bulan. Fakta ini tentu menunjukan tidak tegasnya penegak hukum untuk memberikan penghukuman yang berat bagi narapidana narkotika,” katanya, Jumat (23/3). Ketua Bidang Advokasi Hukum dan HAM LBH Marimoi itu menambahkan, terlepas dari itu, belum ada keseriusan dari pemerintah dalam hal ini Kementerian Hukum dan HAM untuk melakukan pembenahan di tingkat lembaga pemasyarakatan. Bagi Sanusi, semestinya pemerintah bisa mengatur manajemen pengelolaan dan pengaturan di setiap lembaga pemasyarakatan secara baik dan proporsional. Hal ini bisa saja dilakukan mana kala pemerintah dalam hal ini Kementerian terkait mau membenahi dengan memisahkan seluruh narapidana narkotika di lembaga pemasyarakatan tersendiri. Mengingat presentasi narapidana terbanyak adalah terpidana narkotika. Ia menuturkan, bila telah diberlakukan terpisah maka hal itu bisa dilakukan pengawasan

Menurut kami, penempatan para terpidana narkoba di Lapas khusus tentu hal ini bisa menekan pengendalian peredaran narkoba d setiap lembaga pemasyarakat M Sanusi Taran Ketua Bidang Advokasi Hukum dan HAM LBH Marimoi

secara ekstra ketat. Seperti pemberlakuan larangan bagi narapidana narkotika untuk tidak membawa atau menyimpan alat telekomunikasi. Atau bisa saja menempatkan mereka pada tempat yang sangat terisolasi yang dilengkapi dengan persediaan sarana dan prasarana yang melebihi Lapas bisa seperti tersedianya sarana keamanan. “Menurut kami, penempatan para terpidana narkoba di Lapas khusus tentu hal ini bisa menekan pengendalian peredaran narkoba d setiap lembaga pemasyarakat,” ujarnya. (cr-04/lex)


ZETI

tampil terdepan

EN

Unduh persyaratan lomba di

bit.ly/SKZMST2k18

MY SUPER TEACHER 2K18

Unduh formulir pendaftaran di

TINGKAT SMA/SEDERAJAT KOTA TERNATE & TIDORE KEPULAUAN

bit.ly/FormulirZMST2k18

PENDAFTARAN DAN PENGUMPULAN BERKAS

DIPERPANJANG S/D 24 MARET 2018

MORE THAN A TEACHER

facebook

SEMUA PESERTA YANG MENGUMPULKAN BERKAS OTOMATIS TERDAFTAR

ZETI

EN

SABTU, 24 MARET 2018

GENERASI BARU: Pa n g e r a n E v a n bersekutu dengan puteri pemimpin bajak udara untuk memulihkan kerajaannya.

Zetizen Maluku Utara @zetizen_malut

LEVEL-5

LEVEL-5

Sensasi Seri Pertama KETIKA Level-5 merintis proyek Ni no Kuni, Studio Ghibli baru saja merilis film Ponyo. Kebetulan belum ada proyek lain setelah film tersebut. Karena itulah mereka tertarik tawaran Level-5. Apalagi, cerita yang disiapkan oleh Level-5 senada dengan cerita yang biasa dibawakan oleh Studio Ghibli. Ni no Kuni seri pertama berkisah tentang bocah bernama Oliver yang kehilangan ibunya. Air mata sedihnya memunculkan sesosok makhluk, yang membuatnya paham keberadaan dimensi lain. Berharap bisa menghidupkan kembali ibunya, Oliver pun memulai petualangan ke dimensi lain tersebut. Dunia asal Oliver serupa dengan latar serial detektif Professor Layton milik Level-5. Sedangkan dimensi lainnya menggunakan tangan dingin Studio Ghibli, yang biasa menciptakan dunia yang surealis. Keseluruhan cerita Ni no Kuni tak terlalu kompleks, tapi disampaikan dengan sangat menyentuh. Sistem permainannya pun menyimpan sejumlah keunikan. Dalam versi Nintendo DS terdapat fitur menggores simbol dengan stylus di layar sentuh, yang sangat berguna dalam permainan. Fitur ini terpaksa absen dalam versi PlayStation3. Beda utama lainnya, pemain bisa menukar data koleksi imajinn-nya dengan milik pemain lain, dengan cara menghubungkan dua mesin Nintendo DS secara nirkabel. Dalam versi PlayStation3, fitur ini diganti dengan DLC (downloadable content). Lalu, kenapa Studio Ghibli absen dalam Ni no Kuni II? Sepertinya studio tersebut sedang sibuk restrukturisasi, berkaitan dengan rencana pensiun sutradara andalan mereka, Hayao Miyazaki. Itu juga sebabnya sudah cukup lama mereka tidak merilis film bioskop baru. (ray)

Pendidikan

11% 79% 10%

LEVEL-5

KISAH AWAL: Oliver, protagonis seri pertama, bersama Maru, puteri penyihir besar, dalam petualangan membuka identitas Oliver yang sesungguhnya.

81%

Genre: RPG Mesin: PlayStation4 Produksi: Level-5 Rilis: 23 Maret 2018

FUNYA: Penggemar Ghibli pasti merasakan kemiripan mereka dengan para Kodama dalam anime Mononoke-hime.

Reputasi Gemilang Level-5

SCEI

DARK CHRONICLE: Max dan Monica, pasangan protagonis yang menginspirasi para tokoh utama serial Ni no Kuni.

Usia

Jenis Kelamin Cewek

PADA 2010, Level-5 merilis game berjudul Ni no Kuni untuk mesin portabel Nintendo DS. Yang membuat game ini istimewa adalah terlibatnya Studio Ghibli dalam pembuatannya. Para pemerhati anime tentu mengenal studio tersebut lewat karyakarya legendaris, misalnya Tenkuu no Shiro Laputa, Tonari no Totoro, dan Mononoke-hime. Ghibli bukan hanya membuatkan segmen FMV (full-motion video) anime bagi Ni no Kuni. Nuansa grafis game tersebut juga didesain serupa dengan film-film Ghibli. Dan komposer andalan Ghibli, Joe Hisaishi, membuatkan aneka musiknya. Meski performa grafisnya dibatasi oleh teknologi Nintendo DS, Ni no Kuni sukses besar di pasaran dan di penilaian para kritikus. Setahun kemudian, Level-5 merilis Ni no Kuni versi PlayStation3— mesin tercanggih saat itu. Antara versi portabel dan versi home system, praktis yang sama hanya jalan ceritanya. Kualitas grafis versi PlayStation3 bagaikan anime yang bisa dimainkan. Sistem permainannya mengalami perubahan signifikan. Versi ini juga sangat laris, karena penggemar game bisa lebih merasakan nuansa khas Studio Ghibli. Konsep satu cerita dua versi game ini nantinya ditiru oleh Square Enix, ketika menggarap Dragon Quest XI. Ada versi Nintendo 3DS yang portabel, dan ada pula versi PlayStation4 yang bergrafis canggih. Beda dengan Ni no Kuni, Square Enix merilis kedua versi tersebut bersamaan. Beberapa tahun berselang, akhirnya Level-5 mengumumkan sekuel Ni no Kuni. Ceritanya berkisar ratusan tahun setelah seri pertama. Dalam seri pertama, tokoh protagonis sempat mengunjungi sebuah negeri yang diperintah oleh ras manusia kucing. Negeri itulah yang jadi sentral bagi sekuelnya. Diceritakan bahwa tahta kerajaan manusia kucing dikudeta oleh ras manusia tikus. Pangeran Evan yang tersingkir berusaha menyusun kekuatan untuk merebut kembali tahta. Ia dibantu oleh Roulan, pemuda yang merupakan presiden negeri di dimensi lain, dan Sharti, puteri pemimpin tertinggi bajak udara. Makhluk imajinn, semacam jin mungil, yang banyak muncul di seri pertama kali ini absen. Gantinya adalah funya, semacam hantu-hantu kecil. Ni no Kuni II: Revenant Kingdom—judul sekuel ini—dibuat untuk mesin PlayStation4. Tak heran, kualitas grafisnya sangat tinggi. Teknologi yang lebih canggih juga memungkinkan penjelajahan dunia terbuka secara leluasa. Sistem pertempurannya berubah jadi real time, di mana karakter bisa bergerak ke manapun ketika menghadapi musuh. Karena bertema membangkitkan kembali kerajaan, ada dua unsur permainan baru. Pertama, Pangeran Evan bisa membangun berbagai hal di wilayah yang berhasil direbutnya. Kira-kira seperti genre simulasi membangun kota. Unsur kedua adalah pertempuran RTS (real time strategy). Yang ini mirip DotA, di mana pemain menggerakkan unit-unit kecil untuk memerangi pasukan musuh. Kedua unsur ini mengingatkan kepada serial legendaris Gensou Suikoden. Masalahnya, kali ini Studio Ghibli tidak terlibat. Level-5 berusaha meyakinkan bahwa kualitas Ni no Kuni II takkan menurun dari pendahulunya. Apalagi, komposer Joe Hisaishi masih ikut membantu. Bagaimana kualitas game ini? Sanggupkah meneruskan kejayaan Ni no Kuni? Kita masih harus menunggu setelah rilis pekan depan. (ray)

Ni no Kuni II: Revenant Kingdom

PROFIL RESPONDEN

Kuliah

zetizen.com

Ni no Kuni Tanpa Ghibli

GRAFIS INDAH: Berkat teknologi PlayStation4, Ni no Kuni II menampilkan pemandangan ala Studio Ghibli secara lebih tajam dan mendetail.

SMA

FIND MORE ON:

Malut Post • HAL. 22

LEVEL-5

SMP

KONTAK PERSON WA: 082291787588 (Nani) WA: 082190309037 (Dewi) WA: 081244303576 (Arga)

Cowok

19%

12–15 tahun 16–18 tahun

JUMLAH RESPONDEN 1.084 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA.

SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.

19–20 tahun

25% 65% 10%

AWAL kiprah Level-5 adalah kontrak dengan Sony untuk menggarap salah satu game pembuka bagi mesin PlayStation2. Proyek Dark Cloud tersebut rilis beberapa bulan lebih lambat. Tapi, kualitasnya dipuji dan angka penjualannya memuaskan. Dengan genre RPG, Dark Cloud menampilkan fitur membangun kota, yang kelak dikembangkan dalam Ni no Kuni II. Sekuel Dark Cloud, yang berjudul Dark Chronicle, jadi salah satu game PlayStation2 paling dikenang. Performa Dark Chronicle membuat Level-5 terima tiga kontrak besar sekaligus. Pertama, Rogue Galaxy, kerjasama selanjutnya dengan Sony. Kedua, True Fantasy Live Online, MMORPG ambisius milik Microsoft. Dan ketiga, Dragon Quest VIII, seri RPG legendaris yang untuk pertama kalinya menampilkan grafis berteknologi tinggi. Proyek bersama Microsoft ternyata gagal. Tapi, dua proyek lainnya memberikan pemasukan melimpah. Level-5 jadi mampu merilis game-nya sendiri, tanpa harus bergantung perusahaan besar. Maka, lahirlah serial Professor Layton yang bergenre detektif, serta serial Inazuma Eleven yang memadukan RPG dengan sepakbola. Masih ada sejumlah proyek lain, misalnya Dragon Quest IX, tapi kedua serial itulah yang paling menghasilkan bagi Level-5. Ni no Kuni jadi harapan baru. Tapi, situasi internal Studio

LEVEL-5

Ghibli memaksa Level-5 menangani sekuelnya sendirian. Sebenarnya, ada satu hal yang membuat para penggemar game boleh optimis. Dark Chronicle dulu banyak menampilkan nuansa serupa film-film Ghibli. Jadi, sebenarnya gaya Ghibli sudah merasuki para personel Level-5 jauh sebelum Ni no Kuni seri pertama. (ray)


SABTU, 24 MARET 2018 8

MANCA SPORT

Bukan Nomor 10 Darurat

Singa Menantang Amerika

CEDERA metatarsal yang diderita Neymar memang masih memiliki kans untuk pulih sebelum Piala Dunia. Namun, andai estimasi tersebut, pelatih timnas Brasil Tite tidak perlu cemas. Sebab, sudah ada pengganti striker PSG itu di diri Frederico Chaves Guedes. Bukan sekadar pengganti dirjen di lapangan. Lebih dari itu, penggawa Shakhtar Donetsk tersebut juga pantas mengenakan jersey dengan nomor 10 yang selama ini identik dengan Neymar. Kebetulan, posisi Fred lebih sentral. Ya, pemain 25 tahun itu memang mengemban pos gelandang. Dan, nomor 10 memang identik dengan personel dari lini kedua. Apalagi, penampilan Fred selalu konsisten sejak direkrut dari Internacional lima tahun lalu. Salah satu skill-nya adalah kepiawaian dalam mengeksekusi bola mati. Satu hal yang mungkin tidak bisa diwarisi dari Neymar kepada Fred adalah ban kapten. Sebab, sudah ada dua nama yang lebih “pantas”. Mereka adalah thiago Silva dan Dani Alves. ‘’Fred? Dia bermain di banyak pertandingan (bagi Shakhtar. Dia sedang dalam tren yang bagus saat ini,’’ kata Tite kepada AS. Hanya saja, jumlah caps Fred bersama tim samba baru menyentuh angka 6. Kali terakhir Fred bermain dengan jersey Brasil saat di Copa America. Sebab, saat dipanggil di kualifikasi Piala Dunia zona Conmebol November 2017 melawan Bolivia dan Cile, Fred tidak diturunkan. Nah, kini Fred memiliki peluang besar untuk dibawa ke Rusia karena termasuk pilihan Tite dalam skuad yang disiapkan untuk dua ujicoba kontra Rusia dini hari tadi dan kontra Jerman (28/3). Meski begitu, performanya musim ini membuat tactician Manchester City Pep Guardiola kepincut. The Citizen juga dikabarkan siap gelontorkan dana GBP 50 juta (sekitar Rp miilar) untuk mengankut Fred ke Etihad stadium musim depan. ‘’Ada seorang teman yang mengatakan bahwa City dan Pep tertarik kepada saya. Sangat menyenangkan bahwa ternyata saya begitu dikenal di Eropa,’’ kata Fred. (jpg/yun)

Ibrahimovic Tinggalkan United MANCHESTER – ‘’Saya seperti binatang, saya merasa seperti singa. Ya, saya ini singa,’’ sebut Zlatan Ibrahimovic usai membawa Manchester United memenangi Piala Liga musim lalu. Nah, fans United takkan lagi bisa mendengar pernyataan-pernyataan Ibrahimovic dalam akhir musim ini. Karena, terhitung mulai kemarin WIB (23/3) Ibracadabdra sudah bukan lagi dewa di Old Trafford, kandang United. Kontraknya yang sudah berakhir musim panas ini tidak diperpanjang lagi. ‘’Saatnya untuk move on setelah dua musim yang fantastis dengan United,’’ ucap Ibra, pada pernyataan via akun Instagramvic o nya di @iamzlatanibrahimovic. him Tuntasnya kontrak Ibra ini a r b tak mengagetkan. Apalagi, NI sebulan lalu Jose Mourinho A T selaku tactician United telah LA Z menyebut musim ini jadi musim terakhir Ibra dengan skuadnya. Terlebih, musim ini Ibra nyaris tak terlibat dalam perjalanan Antonio Valencia dkk di semua ajang. Dia di musim ini hanya main tujuh kali, dua kali starter, dan hanya satu gol. Ibra sudah menutup musim terakhirnya bersama United dengan statistik terburuk di karir profesionalnya. ‘’Karena segala yang terindah pasti akan berakhir,’’ tambah Ibrahimovic. Meski, Ibra sudah mengoleksi tiga trofi di United. Satu trofi Piala Liga, satu Liga Europa, plus trofinya sebagai juara Community Shield. Termasuk gelar top scorer Piala Liga 2016-2017. Dan, tantangan Ibra sudah di depan mata. Setelah sukses memberikan trofi juara di enam klub dari lima liga berbeda, bisakah sentuhan midasnya berlanjut di benua yang berbeda, benua Amerika. Itu setelah karir Ibra disebut-sebut akan berlanjut di Major League Soccer (MLS) dan membela mantan klub David Beckham, LA Galaxy. Itulah kenapa United tak perlu menanti sampai musim ini berakhir untuk mengumumkan kepergian Ibrahimovic dari Carrington. Karena seperti dikutip Sky Sports, Ibrahimovic diyakini bisa langsung debut dalam matchweek keempat MLS di big match melawan LAFC (1/4). ‘’Klub berharap yang terbaik untuk masa depannya,’’ sebut United, dalam pernyataan resminya. Bomber 36 tahun itu paling cepat akan menanda tangani kontrak di Galaxy hari ini WIB. MLS dan benua Amerika jadi tantangan bagi Ibrahimovic. Pasalnya status superstar di klub top Eropa takkan bisa jadi jaminan bakal sukses di MLS. Lihat saja duo Frank Lampard dan Steven Gerrard. Keduanya kembali ke Eropa dari tanah Amerika musim lalu dengan tangan hampa, tanpa trofi juara. Keduanya malah pulang dengan gantung sepatu. Robbie Keane pemain impor Eropa terakhir yang pernah memberi trofi juara di MLS. Keane yang lama di Premier League bersama Liverpool dan Tottenham Hotspur hat-trick juara MLS di LA Galaxy, di 2011, 2012, dan 2014. Tak hanya tantangan dari susahnya pemain-pemain top dari Premier League bersinar, dia pun juga melawan dirinya sendiri. Musim lalu, top scorer timnas Belgia itu sering absen karena cedera. Dua musim di United Ibrahimovic menghabiskan waktu 298 harinya di meja perawatan karena cedera. (jpg/yun)

TITE

Gagal Membela Maroko

El

Ha dd ad i

Dovi Negosiasi Dengan Honda dan Suzuki

M UN IR HARAPAN timnas Maroko untuk menyertakan Munir El Haddadi ke Piala Dunia 2018 kandas. Sebab, FIFA menolak rencana Maroko untuk mengganti warga negara striker Barcelona. Perlu diketahui, Maroko merupakan negara kelahiran ayah kandung Munir, Mohamed El Haddadi Arbrqui. Jadi, Munir juga memiliki darah Maroko. Persoalannya, pemain 22 tahun itu sudah mengoleksi satu caps bersama timnas Spanyol. Dia sempat tampil bersama La Furia Roja di kualifikasi Euro

AKHIR PEKAN • HAL. 23

Malut M alut P Post os t

art: MUS

2016 saat melawan Makedonia (8/9/2014). Aturan FIFA memang melarang setiap pemain yang telah bermain untuk satu timnas senior di even resmi, untuk membela timnas negara lain. Ironisnya, Maroko yang lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 1998 akan menghadapi Spanyol, Portugal, dan Iran di Grup B. “Permintaan dari FRMF (Federasi Sepak Bola Maroko) dan sang pemain untuk pergantian status timnas ditolak oleh Biro Status Komite Pemain,” kata juru

bicara FIFA kepada ESPN. Tak hanya pihak Maroko yang kecewa. Vicente Del Bosque yang memberi caps buat Munir saat dia masih menangani timnas Spanyol ikut menyesal. “Saya merasa bertanggung jawab atas kondisi Munir karena tidak bisa bermain untuk Maroko,” sesal Des Bosque. “Saya pikir, dia harus bermain untuk Maroko. Namun, kami harus melihat penyebab dia terpilih ke dalam skuad Spanyol saat itu karena ada pemain yang cedera,’’ ujarnya. (jpg/yun)

TIDAK mudah bagi Ducati menentukan besaran gaji yang bakal dibagi kepada dua pembalapnya Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo. Sampai sejauh ini pabrikan Italia tersebut masih menunda perpanjangan kontrak dengan kedua rider-nya yang bakal kedaluarsa akhir musim ini. Saking berlarutlarutnya Dovi dikabarkan sedang bernegosiasi dengan Honda dan Suzuki. Dua tim top lainnya sudah hampir menyelesaikan urusan kontrak pembalapnya. Movistar Yamaha memastikan Maverick Vinales dan Valentino Rossi bertahan hingga 2020. Sedangkan Repsol Honda telah memperpanjang kontrak Marc Marquez dua musim ke depan. Tinggal nasib rekan satu timnya, Daniel Pedrosa yang belum jelas. Dari kabar yang berembus, musim ini adalah tahun terakhir Pedrosa membalap untuk Repsol Honda. Nama Dovizioso muncul sebagai kandidat kuat pengganti pembalap Spanyol tersebut. Dovi bukan orang baru bagi tim utama pabrikan berlambang sayap mengepak tersebut. Selama tiga musim, 2009-2011 pembalap 31 tahun tersebut sudah pernah membela Repsol Honda bersama Pedrosa. Awal tahun 2017, Dovi mengungkapkan

bahwa tim juara bertahan MotoGP tersebut kembali menawarinya “pulang”. Masalah yang sedang dihadapi Ducati adalah membagi proporsi gaji antara Dovi dan Lorenzo. Lorenzo datang ke Ducati, sebagai juara dunia tiga kali awal musim lalu. Nilai kontraknya fantastis, yakni EUR 12 juta per tahun. Sedangkan Dovi digaji EUR 2 juta setahun, belum termasuk bonus. Dengan proporsi gaji yang jomplang tersebut Dovi justru meraih enam kemenangan dan bersaing berebut gelar juara dengan Marquez tahun lalu. Musim ini, Dovi langsung menang di seri pertama GP Qatar. Dovi sedang menunggu tawaran yang pas dari Ducati. Sebelumnya para petinggi Ducati sudah memberikan sinyal akan memangkas bayaran Lorenzo untuk menyesuaikan gaji Dovi. Karena tentu saja semua tim memiliki batasan bujet untuk gaji. Selain satu kursi di Honda, Suzuki juga belum memperpanjang kontrak kedua pembalapnya. Bertahan dengan Ducati adalah keputusan ideal bagi Dovi. Karena dia bisa mencetak sejarah menjadi pembalap Italia pertama yang merengkuh gelar juara dengan Ducati. Tapi jika negosiasi gagal, rasanya tawaran Repsol Honda juga menarik. (jpg/yun)

Pemilik Nomor 10 Di Piala Dunia 2018 Rusia

Mbappe Siap Saingi Messi Pemain bernomor punggung 10 sering kali mencuri perhatian di setiap edisi Piala Dunia. Mulai Pele di Brasil, kemudian Diego Maradona di Argentina, sampai Zinedine Zidane di Prancis. Siapakah yang akan menapak tilasi kejayaan mereka tahun ini ? “DIA adalah Michl Platini kami, Zinedine Zidane kami. Dia merupakan pemain masa depan kami dan dia harus belajar agar matang di posisinya,” kata mantan penyerang timnas Prancis ketika juara Piala Dunia 1998, Christophe Duggary kepada Goal kemarin (23/3). Pujian setinggi langit oleh Duggary kemarin ditujukan satu nama : Kylian Mbappe. Mantan penyerang Bordeaux, AC Milan, dan Barcelona itu memberikan dukungan untuk keputusan entraineur Prancis Didier Deschamps yang mempercayai nomor legendaris itu kepada Mbappe. Mbappe memang punya sinar terang dalam dua musim terakhir. Setelah mengantar AS Monaco meraih juara Ligue 1 2016-2017 plus mencapai babak semifinal Liga Champions. Lantas musim ini Mbappe yang bergabung dengan Neymar dan Edinson Cavani menjadi salah satu trisula lini depan paling ganas di dunia. Dari 150 gol Paris Saint-Germain (PSG) di semua ajang musim 2017-2018, trio MCN ini

KYLIAN Mbappe

berkontribusi 80 gol. Nah, Mbappe yang memakai nomor sepuluh ini seperti memutus rantai pemain medioker Les Bleus setelah era Zidane di Piala Dunia 2006 lalu. Pasca Zidane sudah delapan nama pemain yang bergantian memakai nomor itu di punggungnya. Beberapa diantaranya Sidney Govou (Euro 2008 dan Piala Dunia 2010), Karim Benzema (Euro 2012 dan Piala Dunia 2014), dan ehm Andre-Pierre Gignac (Euro 2016).

Mbappe kepada Four Four Two mengatakan masih sulit percaya bagaimana takdir membawa karirnya melesat cepat bak roller coaster. Jika pada musim panas 2016 lalu, pemain kelahiran Bondy Prancis itu menjadi juara Euro U19 bersama Prancis U19, dua tahun kemudian Mbappe sudah bergabung dengan tim senior. “Apakah saya merasa tertekan karena pergi ke Piala Dunia ? Tidak sama sekali. Tekanan datang dari orang lain, tidak dari dalam diri saya. Buat saya sepak bola adalah tentang kesenangan,” ucap Mbappe kepada Four Four Two. Dengan penunjukkan Mbappe sebagai pemain nomor 10 maka ‘peta persaingan’ di nomor ini akan seru. Di Mesir ada Mohamed Salah yang sedang greng sekaligus kandidat peraih sepatu emas Eropa dengan 28 gol di Premier League bersama Liverpool. Kemudian ada jagoan assist Jerman yang membela Arsenal Mesut Oezil. Lantas ada Eden Hazard, gelandang serang Belgia yang musim ini ‘dipaksa’ Antonio Conte di Chelsea, bermain sebagai false nine. Kalau saja rekan setim Mbappe Neymar tidak cedera, Neymar, mungkin pertarungan nomor 10 di Piala Dunia 2018 ini kian sengit. Brasil sendiri terus mengebut kesembuhan Neymar untuk tampil musim panas ini. (jpg/yun)


SABTU, 24 MARET 2018 art: MUS

LOKAL SPORT Weekend

Malut Post • HAL. 24

Poram vs Mayoma

Formasi : 4-3-3 SSB MAYOMA: M. Dandung Fara (pg), Babul Sofyan, Sahrul Biladi, Dimas Septian, Abita Bayu Satria, Ferre Murari, Alfarealdy M, Taufik Rustam, Saiful usman, Sugito, Bil Asqani Hi Tenag Pelatih:Zulkifli Ali

ma, Zulkifli Ali juga tidak merelakan tiket putaran nasional jatuh ke tangan SSB Poram. Misi melanjutkan langkah ke putaran nasional bakal diwujudkan sore ini. Syaratnya harus mengalahkan Poram. Zulkifli mengatakan, sudah meliat gaya permainan SSB Poram di beberapa laga terakhir. “Semua pemain tidak bermasalah dengan kondisi. Kita siap tampil untuk memenangkan laga besok (sore ini, red). Saya sudah lihat gaya bermain mereka (Poram), jadi tinggal semua pemain kompak dan menjalankan instruksi dan strategi yang sudah diajarkan, maka dipastikan kami bisa memenangkan laga final nanti,” tegas Zulkifli. Liga final ini menjadi penentu tim mana yang berhak mendapatkan tiket menuju putaran nasional Liga BLiSPI usia 13 tahun, yang akan diputar di Jakarta pada awal April nanti. (mg-04/yun)

Formasi : 4-3-3 SSB Poram : Alfareji (pg), Rahmat Zein, Rezal, Aril, Aimustakin, Bahriawan, Darmawan , Chairiq Arabenza, Ibnu Kaldum, m. Hafid, Rico Jultanto

M ur ar i

strategi dan taktik, anak-anak sudah paham dan sudah maksimal. Tinggal mental dan dibutuhkan sedikit dukungan dari suporter, maka dipastikan kami bisa meraih kemenangan besok (sore ini, red). Saya optimis bisa memenangkan pertandingan final nanti,” kata Hasan. Manajer Poram, Awaluddin Tomarora juga optimis dengan laga sore ini. Menurutnya, dukungan suporter akan mendongkrak mental tim. Apalagi Rahmat Zain cs sudah pernah mengalahkan Mayoma di partai penyisihan grup A dengan skor tipis 2-1. Catatan-catatan apik itu menjadikan suntikan motivasi manajer kepada pemain. “Saya berharap besok (sore ini, red) semua pemain tampil all out, karena didukung dengan suporter. Ini menjadi kekuatan tim, ditambah dengan kami pernah mengalahkan mereka (Mayoma) di babak penyisihan grup,” kata Awaluddin. Sementara itu, Pelatih SSB Mayo-

RA HM AT

final menjadi modal utama menyongsong laga sore ini. Poram sebelumnya membantai Tunas Halbar di 8 besar dengan skor menakutkan 6-0. Kemudian, SSB Bintang Selatan menjadi korban keganasan anak asuh Hasan Suleman di semifinal dengan skor 6-1. Meski punya catatan bagus, namun Hasan masih membutuhkan pemain bernomor punggung 12 alis suporter tuan rumah. Ya, tampil di kandang sendiri tentu modal berharga bagi SSB Poram untuk mendulang kemenangan. Sebab, melihat statistik lawan mereka juga cukup menakutkan dengan raihan dua kemenangan terakhir dengan jumlah gol yang banyak. Mengalahkan SSB Sahu Kano Putra Taliabu dengan skor 5-1 dan menghujani 5 gol ke gawang SSB Tunas Halbar di semifinal. “Saya mengharapkan dukungan dari masyarakat kota Tidore, khususnya di kelurahan Mereku. Kalau

FE RE

TERNATE – Turnamen Liga BLiSPI zona Maluku Utara sudah menemukan dua finalis terbaik. Itu setelah berjibaku sejak akhir pekan lalu hingga. Sore ini, dua tim terbaik bakal memperebutkan satu tiket untuk menuju pentas nasional Liga BLiSPI di Jakarta pada awal April mendatang. Kedua finalis itu adalah SSB Mayoma dan SSB Poram. Sore ini, Stadion Jiko Malofo, Mareku Tidore Kepulauan bakal menjadi saksi siapa yang berhak melangkah ke putaran nasional. Jika melihat track record kedua tim ini, nyaris tidak bisa diprediksi. Sebab, keduanya sama-sama punya trend positif. Bahkan, kedua tim ini sebelumnya digadang-gadang sebagai kandidat juara. Baik Mayoma maupun Poram memiliki catatan apik sejak partai penyisihan hingga final ini. SSB Poram misalnya, adalah tim kuat yang tak pernah terkalahkan hingga final. Statistik terbaru di perempat

Za in

BUTUH PEMAIN NOMOR 12

Pelatih: Hasan Suleman

Persela Yakin Bisa Curi Poin di Jayapura

AJI Santoso

PERSELA Lamongan dihadapkan dengan laga berat pada partai perdana Liga 1 2018. Klub kebanggaan Kota Soto ini harus bertandang ke Papua untuk menghadapi Persipura di Stadion Mandala, Jayapura, Sabtu (25/3) sore ini. Pelatih Persela, Aji Santoso tak menampik bahwa laga kontra Persipura Jayapura akan menjadi pertandingan yang berat, mengingat Tim Mutiara Hitam selalu menjadi penghuni papan atas klasemen. Apalagi dalam pertandingan perdana, tim masih perlu beradaptasi. “Memang dulu kalau tim bertanding ke Papua cukup sulit bisa mendapatkan poin. Karena Persipura salah satu tim yang bagus, memiliki pengalaman yang sangat panjang dalam sejarah sepak bola Indonesia,” ungkap Aji Santoso. Namun dibalik kesulitan tersebut Aji menaruh keyakinan bahwa timnya akan bisa men-

gambil poin di Jayapura mengingat sudah makin komplitnya komposisi skuat Laskar Joko Tingkir. Sedangkan Persip?ura ditinggal beberapa pemain andalannya musim ini. “Saya lihat untuk kompetisi kali ini ada beberapa pemain keluar. Saya akan berusaha untuk memanfaatkan situasi ini,” tegas juru taktik asal Malang ini. Aji juga tidak mau berpatokan dengan hasil pertandingan pada turnamen Jakajaya Friendly Game 2018 yang mana Persipura mampu menahan imbang Persela tanpa gol. Sebab menurut mantan pelatih Arema FC ini, skuat Persela belum lengkap kala itu. “Kemarin waktu turnamen segi empat di Lamongan hasilnya 0-0, tapi waktu itu tim saya belum lengkap. Sekarang insyaallah sudah lengkap, mudah-mudahan walaupun tidak mudah kita bisa mencuri poin,” pungkasnya. (dim/yun)

PRESTASI: Presiden Joko Widodo bersama Egy Maulana dan Menpora Imam Nahrawi

Egy Dapat Kesempatan Sambangi Istana GELANDANG serang tim nasional (timnas) Indonesia, Egy Maulana Vikri mendapatkan kesempatan bertemu dengan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Jumat (23/3) kemarin. Egy dipanggil ke Istana menyusul keberhasilannya bergabung dengan klub Polandia, Lechia Gdansk. Egy yang mengenakan batik hijau lengan panjang tiba di Istana pada pukul 09.25 WIB. Pemain kelahiran Medan itu ditemani

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, Deputi Pembudayaan Olahraga, Raden Isnanta, dan ayah angkatnya, Subagja Suihan. Usai pertemuan, gelandang berusia 17 tahun ini mengaku sangat senang bisa menjadi tamu Presiden. Orang nomor satu di Indonesia itu pun memberikan wejangan kepada Egy. "Pesan dari Presiden ya bagus, semangat terus, dan buat bangga Indonesia. Semoga nanti disusul sama ade-adenya

atau pemain lain," ujar Egy. Sementara itu, Imam mengatakan bahwa Presiden sangat mendukung karir Egy. Pemain yang meraih penghargaan Jouer Revelation Trophee pada Toulon Turnament 2017 itu diharapkan bisa menjadi contoh untuk pemuda Indonesia lainnya. "Presiden mendoakan, mendukung dan semoga semangat Egy diikuti pemuda indonesia yang lain. Tak lupa Presiden berharap banyak pemain yang merumput di Eropa," kata Imam. (dim/yun)

Tingkatkan Organisasi Pertahanan JAKARTA - Tim Nasional (timnas) U-19 Indonesia melakukan persiapan matang jelang laga uji coba melawan Timnas U-19 Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (25/3) besok. Itu terlihat dalam sesi latihan di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta, Jumat (23/3) kemarin. Dalam latihan pagi kemarin, pelatih timnas U-19, Bima Sakti langsung mengasah taktik dalam serangan balik dan bertahan. Sebab, juru racik berusia 42 tahun ini menilai Jepang memiliki gaya permainan cepat. “Tadi (kemarin, red) fokus kami bagaimana organisasi bertahan, kompak defend sama-sama karena kemarin kami melihat Jepang memang punya kualitas bagus. Jadi kami harus tunggu mereka dan yang penting kompak. Ada momen-momen tertentu kami akan pressing,” ujar Bima. “Dalam laga besok kami akan mencoba menyusun organisasi bertahan, organisasi antar lini, semuanya, dan juga harus rapi dan kompak. Kemudian kami arahkan juga pemain untuk bermain menekan sejak awal,” tambah pelatih kelahiran Balikpapan ini. Melihat gaya permainan Jepang, Bima sengaja menaikkan intensitas latihan. Mantan pemain Persiba Balikpapan ini menginginkan timnya bisa mengimbangi permainan cepat lawan. “Memang volumenya kami turunkan, cuma intensitas kami naikkan agar mereka terbiasa dengan high intensity,” Bima mengakhiri. (bln/yun)

BOAZ Solossa

Persipura Tetap Menakutkan JAYAPURA – Persipura Jayapura memiliki masalah jelang menjamu Persela di stadion Mandala, sore ini. Dua pemain seniornya, Boaz Solossa dan Ricardo Salampessy diragukan tampil. Keduanya sedang dalam kondisi kurang sehat. Hal itu membuat upaya Persipura untuk menang di laga perdana kian berat. Namun, pelatih Persipura Peter Butler enggan khawatir. Apalagi, Boaz bisa saja tampil. Sebab, kondisi kesehatanya mulai membaik. “Kami lihat besok (hari ini). Kalau oke, kami akan turunkan Boaz. Kalau tidak, kami tak akan paksakan,” tuturnya. Sementara untuk

Salampessy dipastikan bakal absen. “Tak masalah. Kami punya pemain yang siap tampil,” tegasnya. Efraim Toncy bakal mengisi posisi Salampessy. Dia sempat melakukan hal itu kala Persipura bersua Barito Puetra di ajang Jakajaya Friendly Game (14/3). Di sisi lain, Persela enggan meremehkan tuan rumah. Hasil imbang tanpa gol di Surajaya, Lamongan dalam Jakajaya Friendly Game dinilai tak bisa jadi patokan. “Cukup sulit dapat poin di papua. Tapi kami akan mencoba minimal atu poin,” kata pelatih Persela Aji Santoso. (jpg/yun)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.