HARIAN
MALUT POST
Th
26 Maret 2003-26 Maret 2018
Tampil Terdepan
JUMAT 25 JANUARI 2019
ECERAN: Rp 5.000,-
HUKRIM
MORSUL
Mantan Bendahara Tersangka
Tak Sekolahkan Anak, Ortu Bisa Dipenjara
HALAMAN 9
HALAMAN 6
Sah! Gaji Perangkat Desa Setara PNS Rp 346,7 T
Naik 15,35%
Naik 8,43%
Rp 281,14 T Rp 243,71 T
2014
Naik 2,48%
Rp 312,73 T Rp 305,14 T
Naik 11,2%
Moeldoko Lantik Danny Missy Ketua HKTI Malut
Upah Guru Honorer Berpeluang Setara UMR
Rp 385,56 T
ANGGARAN ANGGAR ANG GARAN GAR AN BELANJA BELANJ BEL ANJA ANJ A PEGAWAI PEGA PEGA EGAWAI WAI
Naik 10,86%
I GAJ RA E PNS OWI JOK
A D V E R T O R I A L
JAKARTA - Janji Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menaikkan gaji kepala desa dan perangkat desa lainnya setara Pegawai Negeri Sipil (PNS) golongan IIA akhirnya terwujud. Para menteri Kabinet Kerja baru saja mengumumkan kebijakan tersebut akan mulai ber-
GOLONGAN
2015
2016
2017
2018
2019
IV GOLONGAN
TUNJANGAN UNTUK PNS
III
SAMSUDIN CHALIL/MALUT POST
LANTIK: Ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Pusat Jenderal (Purn) TNI Moeldoko saat melantik pengurus DPP HKTI Maluku Utara di Lapangan Desa Kuripasai Kecamatan Jailolo, Kamis (24/1) kemarin
GOLONGAN
II Tunjangan Jabatan
Tunjangan Keluarga
Tunjangan Umum
Tunjangan Pangan
THR & Gaji 13
Tunjangan Lain-lain
GOLONGAN
I
laku pada Maret 2019. Kenaikan ini ditandai dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Bersama (SKB) dari Menteri Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani, Baca GAJI... H.8
GAJI POKOK (2015-2018)
PERKIRAAN KENAIKAN 5%
Rp 3,42 juta-Rp 5,62 juta
Rp 3,59 juta-Rp 5,9 juta
Rp 2,46 juta-Rp 4,57 juta
Rp 2,58 juta-Rp 4,8 juta
Rp 1,93 juta-Rp 3,64 juta
Rp 2,02 juta-Rp 3,82 juta
Rp 1,49 juta-Rp 2,56 juta
Rp 1,56 juta-Rp 2,69 juta
JAILOLO – Ketua Dewan Pengurus Nasional (DPN) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) pusat Jenderal (Purn) TNI Moeldoko melantik pengurus HKTI Malut yang diketuai Bupati Danny Missy di Lapangan Desa Kuripasai Kecamatan Jailolo, Kamis (24/1).
14 Massa Aksi Jatuh Sakit
Baca MOELDOKO... H.11
Sekwan Cetuskan Program Doktoral
SOFIFI – Demonstrasi lanjutan para petani dari Galela, Halmahera Utara di depan kantor gubernur, Sofifi, terbilang nekat. Sudah tidur di ruang terbuka, mereka juga harus pasrah diguyur hujan deras hingga jatuh sakit. Nyatanya, aksi tersebut tak cukup memancing pejabat Pemerintah Provinsi untuk keluar menemui pendemo. Aksi hujan-hujanan itu membuat Sukri Coli, salah satu peserta aksi, jatuh pingsan.
RUSDI ABDURRAHMAN/MALUT POST
Baca MASSA... H.8
JALANKAN PROGRAM: Pegawai di internal Sekretariat Dewan Provinsi saat tengah melaksanakan Salat Dohor di Sekretariat DPRD Malut, Kamis (24/1)
TETAP BERTAHAN: Para pendemo yang terdiri atas petani Galela dan anggota keluarganya menggelar terpal di depan kantor gubernur, Kamis (24/1). Saat turun hujan mereka berteduh di emperan rumah dan warung warga
SOFIFI - Setelah Gubernur Provinsi Maluku Utara (Malut) Abdul Gani Kasuba menerapkan kebijakan program puasa sunah setiap Kamis dan tahajud berjamaah setiap Jumat dini hari, mulai diikuti Sekretariat DPRD Provinsi Malut.
RUSDI ABDURRAHMAN/MALUT POST
Baca SEKWAN... H.11
Kepala BPK Malut Berganti
RUSDI ABDURRAHMAN/MALUT POST
Aktivitas Syiah Ja’fariyah Terdeteksi (Lagi) TIDORE – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tidore Kepulauan hari ini menurunkan puluhan dai yang disebarkan di setiap masjid di daratan Oba. Langkah tersebut dilakukan untuk mengantisipasi munculnya aliran sesat Syiah Ja’fariyah. Gerakan aliran ini disinyalir telah muncul di wilayah Tikep beberapa waktu terakhir ini. Ketua MUI Tikep Saleh Yasin mengatakan, belum lama ini MUI mendapatkan infor-
masi munculnya aliran tersebut di Desa Galala, Kecamatan Oba Utara. Bermula ketika seorang warga meninggal dunia seminggu lalu. Warga tersebut diduga jamaah Syiah Ja’fariyah. ”Pada saat warga berkumpul dan mau memandikan jenazah mayat tersebut, sekelompok orang yang diduga pengikut Syiah ini melarang. Kata mereka, jangan campur. Baca SYIAH... H.8
5 Saksi Ringankan AHM dan ZM TERNATE – Lima saksi yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam sidang lanjutan kasus dugaan korupsi pembebasan lahan Bandara Bobong Taliabu, Kamis (24/1), dinilai meringankan terdakwa Ahmad Hidayat Mus (AHM) dan Zainal Mus (ZM). Hal ini disampaikan ketua tim penasehat hukum (PH) AHM dan ZM, Wa Ode Nur Zainab. Wa Ode mengungkapkan, lima saksi
yang dihadirkan adalah mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kepulauan Sula, Mahmud, mantan bendahara pengeluaran Sekretariat Daerah Kepsul, Majestisa, dan tiga mantan bendahara lainnya. “Pemeriksaan saksi hari ini (kemarin, red) sangat baik karena membuktikan bahwa AHM selaku bupati saat itu tidak terlibat dalam masalah Bandara Bobong,” Baca AHM... H.8
FOTO BERSAMA: Wagub Malut M. Natsir Thaib dan sejumlah pejabat Forkopimda foto bersama usai sertijab Kepala BPK Malut, Kamis (24/1)
TERNATE - Pucuk pimpinan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Maluku Utara (Malut) resmi berganti. Kepala BPK yang sebelumnya dijabat Dr. Sri Haryoso Suliyanto digantikan oleh M. Ali Asyhar SE, AK. Baca BPK... H.11
Harga Sawi dan Kol Naik Asal kangkung 1 ikat jang kase kurang batang saja
Tukang Kuti
Bawa Miras, 2 IRT Diamankan Polisi Mangkali dong kira minya tana kong
Aisyah, Mualaf Kolombia Bertahan Hidup di Bogor dengan Memulung
Sendirian Hidupi Putri yang Derita Kanker Perempuan setengah baya asal Kolombia Amerika Latin mendadak jadi perbincangan di media sosial. Menjadi mualaf, Aisyah Anisa tinggal di Bogor, Jawa Barat, dengan mengandalkan dari hasil memulung.
TEGAR: Aisyah Anisa di rumah kontrakannya di Curug Mekar, Kota Bogor
SETELAH viral, kini dia tak sendiri lagi menanggung beban hidupnya. Beberapa kalangan dan komunitas mulai berdatangan untuk memberikan bantuan kepada dia dan anaknya. Anisa, perempuan 50 tahun itu mulai didatangi banyak orang. Rata-rata mereka yang datang karena merasa prihatin dengan kehidupan Anisa yang sehari-hari memulung. Tapi sekaligus takjub dengan prinsipnya dalam menjaga keyakinan. Baca AISYAH... H.8
IKI/RADAR BOGOR
HOTLINE : REDAKSI : (0921) 3127055 • UMUM : (0921) 3127210 • IKLAN : (0921) 3128265 • FAXSIMILE : (0921) 3127205
WEB-MAIL : www.malutpost.co.id • editor@malutpost.co.id
@MalutPost
Malut Post
2
HARIAN
HALTIM & HALTENG
MALUT POST
JUMAT, 25 JANUARI 2019
Art: Resayfa Rumra
HUKUM Dugaan SKCK Palsu Masuk Penyidikan WEDA - Penanganan kasus pemalusuan surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) yang diduga nekat dilakukan RA, calon anggota legislatif (Caleg), di Dapil I Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) sudah naik status dari penyelidikan ke penyidikan. Kasat Reskrim Polres Halteng IPTU A. Effan Sulaiman dikonfirmasi mengemukakan, belum lama dilakukan gelar perkara dan kasus ini sudah masuk penyidikan. “Kalau masih penyelidikan kita hanya undang klarifikasi, sekarang kita panggil untuk periksa sebagai saksi,”katanya. Setelah semua saksi diperiksa, penyidik juga menyiapkan dua saksi ahli yakni ahli pidana dan ahli forensik untuk memperkuat bukti. Dalam kasus ini, SKCK yang dibuat RA ini diduga kuat palsu. Sebab, dari 9 SKCK yang dikantongi masing-masing foto tidak sesuai. Semua foto foto dalam 9 lembar copyan SKCK itu mengenakan baju yang sama. Selain itu nomor SKCK yang diamankan penyidik sebagai barang bukti adalah palsu karena nomor SKCK sebanyak 9 lembar itu menunjukkan hanya satu pemilik SKCK. “Nomor register SKCK bukan nama dari pemegang SKCK,” ungkapnya Menurutnya, secara kasat mata, orang awampun jika melihat SKCK pasti menilai palsu. Apalagi nama dalam SKCK masih menggunakan kasat intel lama yang menjabat di 2018. “RA memperbaharui SKCK palsu itu mengganti tahunnya menjadi 2018. Intinya kita memperkuat alat bukti setelah itu baru penetapan tersangkan,”terangnya. Dalam kasus ini pengguna SKCK palsu juga terancam dipidana 1/3 tahun penjara sedangkan pembuat SKCK Palsu terancam 9 tahun penjara. “Para pemegang SKCK palsu ini sudah diterima sebagai tenaga kerja di beberapa perusahaan tambang di Halteng,” tandasnya. (far/mpf)
POLRES Gelar Apel Glorifikasi BULI- Satuan Polisi Lalulintas (Satlantas) Polres Halmahera Timur gelar apel akbar Glorifikasi Generasi Milenial Road Safety Cinta Lalulintas Menuju Indonesia Gemilang. Apel akbar yang digelar di Dermaga Buli, Kecamatan Maba, itu dipimpin Wakapolres Haltim Kompol Surahman, dihadiri Kadis Pendidikan Haltim Benny Sutarman. Apel ini melibatkan pelajar SMA,SMK SMP dan MTS di Kecematan Maba. Acara Milenial Road Safety festival direncanakan digelar 17 Februari 2019. “ Acara ini akan dihadiri semua pelajar di Haltim dan juga masyarakat,” kata Kasat Lantas Iptu Setiaji Nor Atmojo SIK. Target peserta 1000 orang namun ia berharap di hari H nanti peserta yang datang melebihi target. Dalam kesempatan itu, pimpinan apel membacakan deklarasi Generasi Milenial Road Safety 2019 yang diikuti oleh seluruh peserta apel disertai dengan gerakan tangan atau isyarat stop kecelakan, keselamatan untuk kemanusiaan dilanjutkan dengan penandatanganan fakta dukungan kegiatan Milenial Road Safety festival. “Apel akbar ini intinya untuk menggelorakan atau mengglorifikasikan generasi milenial tertib berlalulintas di jalan raya,” ujarnya. (ado/mpf)
7 Nama Bersaing Direktur Perusda Timsel: Pimpinan Perusda Harus Punya Skill dan Naluri Bisnis Editor : Fahruddin Udi Peliput : Fahrudin Abdullah WEDA - Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) mulai menyeleksi Direktur Utama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Halteng. Setidaknya ada 7 nama yang bersaing merebut Direktur Utama Perusahaan Daerah (Perusda) Halteng. Mereka saat ini mengikuti tes uji kelayakan di aula Kantor Bupati. Mereka adalah
Sunarwan Moctar, Rusli Hi. Sadek, Subhan Mahmud, Helmi Jabir, Nurhayati Rais, dan Yusuf Haruna. Setelah mengikuti feed and proper test akan dilaporkan hasilnya ke Bupati barulah diumumkan. Sekretaris Timsel Dirut BUMD Halteng Husen Nurdin menyebutkan, 7 peserta yang mengkuti uji kelayakan ini berasal dari berbagai latar belakang. Mereka diharapankan bisa membantu pemerintah daerah dalam memberikan konstribusi
terhadap pendapatan asli daerah (PAD). “Pemerintah tidak boleh berbisnis, maka harus mebentuk perusahaan daerah yang diberikan tanggung jawab untuk mengelola potensi di Halteng upaya menopang PAD,”terangnya. Sosok yang akan memimpin Perusda kedepan adalah orang yang memiliki skil maupun naluri bisnis karena BUMD bergerak di bidang usaha. “Siapa yang terpilih, kedepan bisa mengelola Perusda ini secara profesional dan memiliki filing manjerial termasuk skil bisnis yang baik,” ujar Kepala Bapelitbang Halteng ini. Sementara itu terkait penyertaan
modal Perusda, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Halteng Abdurrahim Yau mengemukakan, 2019 ini penyertaan modal BUMD dianggarkan Rp 5 miliar dan hanya sekali diberikan kepada Perusda. Sementara itu, sejumlah masyarakat belum lama ini sempat menyinggung KM. Faisayang yang sekarang ini terparkir di pelabuhan Weda. Mereka berharap pemerintah daerah tidak melelang KM. Faisayang. Warga menyarankan KM. Faisayang diserahkan ke Perusda untuk menjadikannya restoran terapung di Nusliko yang merupakan ikon wisata. (far/mpf)
Partai Pengusung Belum Satu Visi
TINJAU Wakil Bupati Halteng Abdurahim Odeyani dan Kadis PU Halteng Arif Djalaluddin bersama tim Balai Jalan dan jembatan meninjau kondisi jalan menuju Weda Tengah, Weda Utara dan Weda Timur.
Bawaslu Tangani 9 Pelanggaran Pemilu MABA - Menjelang Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Halmahera Timur menangani sembilan pelanggaran pemilu. Ini disampaikan Koordinator Devisi Hukum dan Penindakan Pelanggaran (HPP) Bawaslu Haltim Basri Suaib. Sembilan pelanggaran pemilu itu adalah pelanggaran administrasi dan pelanggaran pidana. “Lima pelanggaran administrasi dan tiga pelanggaran pidana serta satu sengketa pemilu,” ujar Basri, Kamis (24/1) kemarin
Ia menyebutkan, pelanggaran pidana terjadi di tiga Kecamatan yakni Kecamatan Kota Maba yang melibatkan Sekretaris dan Ketua BPD Desa Sangaji. Mereka terlibat dalam kampanye calon anggota DPR RI Abdurahman Lahabato. Kemudian Kecamatan Wasile menyeret Direktur Bumdes Batu Raja Giat Sutanto. Ia menghadiri kampanye calon anggota DPRD Haltim Cecep Jamiat. Adapun Maba Utara melibatkan Kepala Desa Lili Habian Tiak dan Plt Kades Lolasita Baksir Dikir. Keduanya menghadiri kampanye calon anggota DPRD Provinsi.
Hari Ini Penutupan Pemberkasan CPNS WEDA - Pemberkasan usulan Nomor induk pegawai (NIP) peserta calon pegawai negeri sipil (CPNS) ditutup, Jumat (25/1) hari ini. Namun, Kamis (24/1) kemarin, masih ada 14 peserta yang belum mengajukan dokumen pemberkasan di Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Ma-
nusia (BKPSDM) Halmahera Tengah (Halteng). Alfera L. Eli, Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi BKPSDM Halteng saat dikonfirmasi Malut Post di ruang kerjanya mengemukakan, dari total 181 peserta yang dinyatakan lulus seleksi CPNS, baru tercatat 167
Sedangkan lima pelanggaran administrasi itu empat diantaranya terkait postingan gambar calon anggota DPRD Haltim di media sosial (Medsos) facebook dan satu pelanggaran penempelan stiker caleg DPRD di mobil angkutan umum atas nama muhammad Tomagola dari partai PAN. Adapun sengketa pemilu adalah KPU Haltim tidak meloloskan salah satu caleg dalam DCT anggota DPRD Haltim. “Semua pelanggaran ini tiga diantaranya masih dalam proses tahapan klarifikasi,” ujar Basri. (ado/mpf)
peserta sudah memasukkan dokumen pemeberkasan CPNS di kantor BKPSDM. “Yang belum masukkan berkas itu sebagian memang sudah dimasukkan tetapi dikembalikan untuk diperbaiki. Jika ada yang tidak memasukkan berkas sampai batas waktu yang ditentukan maka dinyatakatan gugur,” katanya. Sementara terkait STR bagi tenaga kesehatan, semuanya diwajibkan harus ada STR. Meski begitu, ia belum mengetahui berapa peserta yang belum memasukkan STR. “Kita bisa tahu setelah penutupan besok (Hari ini,red),”terangnya. (far/mpf)
MABA- Bursa Calon Wakil Bupati (Wabup) Halmahera Timur makin menarik diikuti. Dari 7 partai politik pengusung Rudi Erawan-Muh. Din Ma’bud (Rudi-Din) belum satu visi untuk menentukan sosok Cawabup. Partai koalisi pengusung Rudi-Din itu adalah PDIP, Partai Golkar, PAN dan Partai Demokrat, Hanura, PPP dan Nasdem. Jika sebelumnya PDIP secara resmi menetapkan Salim Thaib sebagai Cawabup. Kini giliran Partai Amanat Nasional (PAN). PAN sendiri mengusung Salahudin Lesy. Bahkan belakang diketahui Salahudin Lesy sudah mengantongi rekomendasi Cawabub dari DPP PAN. Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Haltim Halek Lantory dikonfirmasi membenarkan. Ia mengatakan, Salahudin Lissy yang juga anggota DPRD Provinsi Maluku Utara ini telah mengantongi rekomendasi Cawabub dari DPP. “Salahudin Lissy mengantongi rekomendasi dari DPP,” ujarnya. Di tempat terpisah Partai Golkar mengusung Idrus E Maneke sebagai calon tunggal. Idrus E Maneke yang juga Wakil Ketua I DPRD Haltim ini diusung DPD II Golkar Haltim. “ Rekomendasi Idrus E Maneke sebagai Cawabup masih diproses DPP Golkar,” kata Sekretaris DPD II Golkar Haltim Bunghae Kiye. Adapun empat partai yakni Demokrat, Hanuran, PPP dan Nasdem belum mengusung calonnya. Empat partai pengusung masih dalam proses penjaringan. Namun, untuk demokrat nama Iscac Jaelan digadang-gadang sebagai kandidat calon Wabup. (ado/ mpf)
TIDORE KEPULAUAN HARIAN
MALUT POST
JUMAT, 25 JANUARI 2019
3
Art: Resayfa Rumra
DPRD Dinilai tidak Maksimal Hanya Fokus Kepentingan Pribadi Editor : Irman Saleh Peliput : Mahfud H Husen TIDORE – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tidore Kepulauan (Tikep) menetapkan 14 agenda pada masa persidangan I tahun 2019. 14 agenda ini dinilai tidak memaksimalkan fungsi DPRD dalam penyelenggaraan pemerintah daerah. Hal ini disampaikan Dekan Ilmu Pemerintahan Universitas Bumi Hijrah (Unibrah) Sofifi, Isra Muksin. Menurutnya, setelah dirinya membaca agenda DPRD Tikep pada masa persidangan pertama tahun 2019, terdapat pola yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya yang belum memaksimalkan fungsinya dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. Dengan melihat agenda yang telah disahkan tersebut terkesan tidak produktif. ”Hal ini bisa tergambar bahwa hanya pembahasan 4 buah Ranperda, sedangkan sisanya hanya digunakan untuk jalan-jalan secara berjamaah. Jika pelaksanaan fungsi DPRD ditafsirkan seperti ini, maka bisa dipastikan DPRD Tikep periode ini gagal total, karena hampir belum melakukan
WISATA KAWASAN kuliner baru yang dibangun di Pantai Tugulufa, Tikep, atapnya berbahan katu. Banyak pihak menilai bangunan ini manfaatnya untuk jangka pendek lantaran atap yang terbuat dari katu tidak bertahan lama. Meski katu adalah upaya melestarikan kearifan lokal. Dalam gambar ini adalah kawasan kuliner Tugulufa.(*)
terobosan yang bermanfaat bagi daerah,” ujarnya, kemarin (24/1). Lanjutnya, kinerja DPRD periode 2014-2019 cenderung gagal dalam mendorong penyelenggaraan Pemerintah Daerah sebagaimana telah diamanatkan dalam UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Pemda). Harusnya, kata dia, disisa waktu yang tinggal hitungan bulan ini, DPRD melakukan terobosan baru dan harus berkomitmen tidak hanya menghabiskan anggaran daerah dengan kegiatan-kegiatan yang konsumtif, tapi harus melahirkan kegiatan yang produktif. Dikatakannya, jika dilihat dari 14 agenda DPRD tersebut, terdapat empat agenda yang bersifat konsumtif atau dengan kata lain melakukan jalan-jalan keluar daerah maupun dalam daerah. ”Olehnya itu saya menduga, dengan sisa waktu yang ada ini, maka 25 anggota DPRD ini berpeluang mencari uang untuk kepentingan kampanye pada Pileg 2019,” kata Isra seraya mengatakan terkait dengan agenda DPRD Tikep yang terkesan menghabiskan anggaran itu, juga terindikasi dari Ketua Badan Kehormatan tidak tegas dan melakukan kompromi dengan anggota lainnya. ”Harusnya dengan menyandang Ketua Badan Kehormatan itu memberikan contoh yang baik kepada anggota lainnya agar mereka meningkatkan kinerjanya,” tandasnya. (tr-03/lex)
Pembukaan P3K Belum Jelas TIDORE – Kepastian kapan dibukanya penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) belum bisa dipastikan. Ini karena skema P3K masih terjadi perdebatan antara Pemerintah Daerah dengan Badan Kepegawaian Nasional (BKN) lantaran pembiayaan-nya dibebankan kepada daerah. Padahal P3K ini
hampir sama dengan PNS yang diberi tunjangan dan sebagainya. Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Tikep, Sura Husain mengatakan, dirinya bersama Sekretaris Kota (Sekkot) mengikuti sosialisasi terkait dengan perekrutan P3K di Batam. Dalam sosialisasi ini terjadi perdebatan antara Pemerintah Daerah maupun BKN. ”Padahal jadwalnya sudah ditetapkan panitia seleksi nasional. Namun karena terjadi perdebatan, sehingga belum dipastikan,” katanya saat dikonfirmasi, kemarin (24/1).
Menurutnya, pihaknya bersama dengan perwakilan daerah lainnya akan bertemu dengan BKN maupun Menkeu pada Jumat (25/1) hari ini untuk dibahas kembali mengenai dengan perekrutan P3K tersebut. Dirinya juga mengatakan bahwa dalam perekrutan P3K tahap satu ini, hanya difokuskan kepada guru. Oleh karena itu untuk Tikep, guru itu akaan difokuskan semuanya ke wilayah Oba. ”Jadi nanti guru ini arahkan ke Oba. Semoga nanti pertemuan besok (hari ini) ada jalan keluarnya, sehingga kita bisa merekrut guru P3K ini untuk difokuskan ke Oba,” tandasnya. (tr-03/lex)
Festival Timirosa untuk Anak Muda
TIMIROSA: Suasana pertemuan panitia Timirosa dan stakeholder.
TIDORE – Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Tikep dan Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) Tidore melakukan rapat
bersama Stakeholder untuk membicarakan persiapan Festival Tidore Milenial Road Safety (Timirosa) pada tanggal 2 Februari 2019. Kapolres Tikep, AKBP Doly Heriyadi mengatakan, tujuan dari kegiatan Milenial Road Safety Festival adalah untuk menggalang kaum milenial atau anak muda yang masih produktif yang sering kali menjadi korban lalu lintas untuk terlibat dalam kegiatan ini guna menyadarkan dan meminimalisir terjadinya kecelakaan lalulintas. “Sangat rugi apabila tidak memiliki kesadaran berlalu lintas, karena sesungguhnya cerminan kedisiplinan masyarakat dilihat dari kesadaran mematuhi aturan berlalu lintas, bukan karena keterpaksaan melainkan dari hati,” katanya. Menurutnya, kegiatan ini merupakan suatu edukasi dengan tujuan menggelorakan kesadaran untuk menegakkan keamanan dan ketertiban berupa kegiatan agar mematuhi aturan berlalu lintas dan yang terpenting dalam menjaga keselamatan saat berlalu lintas. Sementara Ketua PGK Fauji Husen menambahkan bahwa kegiatan ini sebagai bagian untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya, terutama kecelakaan yang dialami generasi muda. ”Angka terbanyak kecelakaan lalu lintas di jalan raya dialami anak muda, karena itu perlunya penyadaran terhadap mereka. Dengan kegiatan ini kita harapkan dapat menekan angka lakalantas di Tikep,” tambahnya menutup. (tr-03/lex)
4
HALUT & HALSEL
HARIAN
MALUT POST
JUMAT, 25 JANUARI 2019
Perusda PNH Bebani APBD Kontribusi Pendapatan Minim Peliput : Samsir Hamajen Editor : Muhammad Nur Husen
LABUHA – Kontribusi Perusahaan Daerah (Perusda) Prima Niaga Halmahera (PNH) dinilai tidak sebanding dengan anggaran yang dihibahkan. Pasalnya, sejak perusahaan tersebut didirikan hingga saat ini anggaran daerah yang
dihabiskan sudah Rp 30 miliar lebih. Tetapi pendapatan asli daerah (PAD) yang dihasilkan sangat kecil.”Anehnya, meski pendapatan dari tahun ke tahun tak sebanding dengan anggaran yang diberikan, tetapi setiap tahun terus di-
alokasikan anggaran,”kata Ketua Komisi II DPRD Halsel Gufran Mahmud kepada Malut Post, Kamis (24/1). Sementara hal yang sama juga disampaikan anggota Komisi II Arsyad Sangaji. Menurutnya, perusahaan tersebut
belum maksimal memberikan kontribusi pendapatan ke daerah.”Kami sudah meminta laporannya untuk 2018, tetapi sampai sekarang belum dimasukkan dengan alas an menunggu hasil rapat pemegang saham,”ungkapnya.(sam/met)
ANGGARAN Rp 20 Miliar Untuk Porprov 2019 LABUHA – Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Halmahera Selatan menyiapkan anggaran Rp 20 miliar untuk menghadapi turnamen Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Oktober 2019 mendatang. Besaran anggaran yang disiapkan itu karena Halmahera Selatan menjadi tuan rumah event tersebut. ”Anggaran ini digunakan untuk membangun fasilitas 30 cabang olahraga, rehabilitasi lapangan Samargalila serta perbaikan GOR untuk persiapan pembukaan,”kata Kepala Disparpora Muhammad Nur, Kamis (24/1). Rehabilitasi fasilitas olahraga ini sudah dimulai pada perubahan anggaran 2018 lalu sebesar Rp 5 miliar. ”Jadi anggaran 2019 ini masuk tahap kedua yang pelaksanaannya tinggal menunggu waktu lelang,”ucapnya.(sam/met)
PENELITIAN Mahasiswa UMMU Penelitian di Halsel LABUHA – Mahasiswa program studi Sosiologi Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) melaksanakan penelitian di Halmahera Selatan. Kegiatan yang berlangsung satu bulan ini diikuti 120 mahasiswa. ”Penelitian kapital sosial difokuskan di Kecamatan Gane Barat. Mulai dari desa Cango, Koititi, dan Doro. Sementara penelitian Sosiologi korupsi difokuskan di Kecamatan Maffa dan Kebun Raja, serta Sosiologi Perkotaan penelitiannya di Labuha,”kata Sekretaris Program Studi Sosiologi UMMU Yahya Alhadad kepada Malut Post, Kamis (24/1). Penelitian ini sebagai implementasi mata kuliah yang diperoleh di kampus.(sam/met)
RAMLAN HARUN/MALUT POST
ANCAM KESELAMATAN Salah satu tiang listrik diantara Desa Mamuya dan Pune Galela Halmahera Utara yang sudah bengkok karena tak mampu menahan beban kabel yang berat. Pengendara diminta berhati-hati ketika melintasi ruas jalan tersebut
Lahan di Galela, BPN Tunggu Putusan Sidang
SIDANG: Suasana sidang Muhammad Kacoa terkait kasus ITE di Pengadilan Negeri Tobelo, Kamis (24/1) kemarin. Kacoa dalam postingannya diduga menghina institusi Polri.
RAMLAN HARUN/MALUT POST
PN Gelar Sidang Lanjutan ITE TOBELO – Pengadilan Negeri (PN) Tobelo Halmahera Utara menggelar sidang lanjutan perkara ITE dengan terdakwa Muhammad Kacoa di ruang sidang Candra, Kamis (24/1). Sidang yang dipimpin Hakim tunggal Martha Maitimu itu dengan agenda pemeriksaan saksi, masing-masing Dominggus Nanlohi warga Desa Daru Kao Utara dan Nur Inayah teman sekolah terdakwa. Kasus ini bermula dari postingan facebook, Selasa 25 Mei 2018 yang berisi hinaan pada institusi Polri. Usai pemeriksaan saksi dilanjutkan pemeriksaan terdakwa. Pemeriksaan itu terdakwa mengakui perbuatannya
menghina institusi polri yang dilakukan secara spontan saat melihat gambar di facebook terkait pemukulan anggota polisi terhadap massa aksi HMI di Jakarta, yang berujung pada salah satu mahasiswa meninggal dunia. Setelah menyampaikan keterangan, hakim kemudian menutup sidang. Sidang akan kembali dilanjutkan 7 Februari 2019. Diketahui, kasus ini Jaksa Penuntut Umum pernah meminta saksi ahli bahasa Prof. Dr Wahyu Widodo dosen Universitas Nasional Jakarta. Namun yang bersangkutan tidak hadir dan hanya memberikan keterangan tertulis yang dibacakan dalam persidangan. (tr-04/met)
TOBELO – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Halmahera Utara belum bias mengambil keputusan terkait sengketa lahan yang disuarakan Solidaritas Petani Galela (SPG) di Kantor Gubernur Maluku Utara.”Kasus ini sementara dalam proses peradilan di Pengadilan Negeri (PN) Tobelo. Makanya, kami masih akan menunggu putusannya,”kata Kepala BPN Arman Anwar yang dikonfirmasi Malut Post, Kamis (24/1). Arman mengatakan sesuai data yang dimiliki, lahan tersebut sudah disertifikasi HGU 01 dan 02. Sertifikat itu kepemilikannya adalah pihak perusahaan PT GAI.“Kami masih mengakui itu. Karena, sertifikat atas nama perusahaan,”ungkapnya. Hal ini kata Arman sudah disampaikan kepada perwakilan aksi di BPN beberapa waktu lalu. Diketahui, masalah lahan ini sebelumnya telah masuk ke pengadilan. Awalnya melalui mediasi kedua belah pihak tetapi tidak ada kepastian sehingga dilanjutkan proses persidangan. Bahkan, dalam sidang, Senin (21/1) itu PT Capitol Casagro (CSO) melalui penasehat hukum (PH) optimis sejumlah bukti yang diajukan pada hakim Pengadilan Negeri (PN) Tobelo dapat diterima karena cukup bukti. Sementara sidang lanjutan akan digelar kembali pekan depan. Karena hakim pengadialn telah memberi kesempatan kepada serikat petani Galela selaku tergugat untuk menyampaikan bukti. (tr-04/met)
Polres Sasar Sekolah TOBELO – Kepolisian Resort (Polres) Halmahera Utara menyambut kegiatan Millenial Road Safety Festival yang digelar Polri se Indonesia dengan menyasar sejumlah sekolah. Kedatangan ke sekolah ini untuk mensosialisasikan tentang tertib lalu lintas.”Personel yang dating ke sekolah itu adalah KBO Satlantas bersama Kanit Turwali serta Kanit Dikyasa,”kata Kasubag Humas Polres AIPTU Hopni
Saribu, Kamis (24/1). Penyuluhan ini dengan harapan bias menimbulkan rasa cinta tertib dalam berlalulintas kepada siswa-siswi untuk mendukung kegiatan Millenial Road Safety Festival Polres Halut 10 Februari mendatang.“Kita berharap dukungan penuh dari siswa di sekolah. Karena, untuk tertib lalu lintas sudah harus dimulai dari anak-anak sekolah,”harapnya.(tr-04/met)
RAMLAN HARUN/MALUT POST
PENYULUHAN: Polres Halmahera Utara (Halut) saat mensosialisasikan tentang tatacara berlalulintas yang baik dan benar kepada siswa di sejumlah sekolah, Kamis (24/1) kemarin.
HALMAHERA BARAT
JUMAT, 25 JANUARI 2019
5
Jenderal Moeldoko Panen Jagung di Halbar
PANEN : Ketua DPN HKTI Pusat Jenderal (Purn) TNI Moeldoko, Ketua DPP HKTI Malut Danny Missy dan Ketua DPRD Juliche D Baura saat memanen jagung di Desa Kuripasai Kecamatan Jailolo, Kamis (24/1) kemarin.
Panitia Pelantikan HKTI Dinilai Tidak Peka
JAILOLO – Pemerhati petani kelapa Halmahera Barat menilai perwakilan petani yang ditunjuk panitia pelantikan pengurus Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Malut untuk menyampaikan testimoni kepada Ketua DPN HKTI pusat Jenderal (Purn) TNI Moeldoko tidak tepat.”Harusnya yang ditampilkan itu adalah petani kelapa, karena mayoritas petani di Halbar adalah petani kelapa,”kata Dr Donny Makangiras
pemerhati petani kelapa kepada Malut Post, usai pelantikan, Kamis (24/1). Ini karena harga kopra anjlok, petani kelapa terpuruk. Sementara Pemkab Halbar berupaya melalui program pembinaan petani pengelola kelapa terpadu, tetapi belum maksimal karena terkendala mesin lewang otomatis yang tidak ada di Halbar.”Karena tidak disampaikan, maka momen ini terlewatkan sis-sia. Tidak ada solusi dari
JAILOLO – Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) pusat Jenderal (Purn) TNI Moeldoko panen jagung di Desa Kuripasai Kecamatan Jailolo, Kamis (24/1). Moeldoko usai panen mengatakan pertanian Halmahera Barat bisa mandiri dan bisa menyumbangkan swasembada pangan nasional. Bicara pertanian bukan hanya padi dan jagung. Karena di Halbar ada tanaman kelapa seluas 31 ribu hektar, pala 4.422 hektar dan cengkih yang merupakan potensi luar biasa.”Saya sudah mendengar ada petani jagung yang sukses menyekolahkan anak mereka ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi,”ungkapnya. Karena itu, petani harus lebih giat mengembangkan usaha pertaniannya lantaran pemerintah telah memberikan subsidi cukup besar, subsidi pupuk, benih jagung, padi dan kedelai. Bukan itu saja, tanaman holtikultura juga diberikan subsidi. Selain itu, sarana dan prasarana pertanian untuk memudahkan petani melakukan penggarapan lahan juga mulai dibangun. Sementara Kepala Dinas Pertanian Totari Balatjai mengatakan, jagung yang dipanen Ketua DPN HKTI bersama warga kemarin seluas 45 hektar.”Jagung ini akan diekspor ke Surabaya Jawa Timur,”ucapnya.(din/met)
DPN HKTI,”ungkapnya. Sementara Ketua DPN HKTI pusat yang diwawancarai mengatakan dirinya telah berdiskusi dengan Bupati Danny Missy untuk mengatasi anjloknya harga kopra.”Harus ada perubahan cara berpikir agar masyarakat tidak terlalu fokus pada pembuatan kopra. Tetapi mampu memproduksi Virgin Cocrate Oil (VCO). Saya sudah janjikan akan mendatangkan mesin pembuatan VCO ke Halbar,”janjinya.(din/met)
Distribusi Air Kota Jailolo Macet Warga Diminta Bersabar Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Samsudin Chalil JAILOLO – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Halbar mengaku dalam waktu beberapa hari kedepan distribusi air di Kota Jailolo dan sekitarnya akan macet. Ini karena jaringan pipa yang konek langsung dengan sumber grafitasi Boloar di Kecamatan Sahu Timur bermasalah sehingga distribusi air ke pelanggan tidak maksimal.”Kita akan berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mendistribusikan alat ke lokasi sumber air yang saat ini bermasalah,
karena rentang kendalinya cukup jauh. Pekerjaan ini membutuhkan waktu beberapa hari kedepan,”kata Direktur PDAM Iksan M. Nur kepada Malut Post, Kamis (24/1) Karena itu, masyarakat diminta bersabar karena kemacetan ini bukan disengaja.”Saat ini sudah mulai diper- IKSAN M. Nur baiki, dan ditargetkan tuntas, Sabtu (26/1) besok,”ucapnya.(din/met)
Tim Pemenang Jokowi-Ma’ruf Dideklarasi
DANNY Missy
JAILOLO – Tim pemenangan calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo – Ma’ruf Amin Halmahera Barat dideklarasikan di Lapangan Desa Kuripasai Kecamatan Jailolo, Kamis (24/1). Deklarasi yang dihadi ri langsung Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional Jokowi – Ma’ruf Jenderal (Purn) TNI Moeldoko ini diikuti masing-masing ketua partai koalisi dan ratusan simpatisan capres-cawapres nomor urut 1.
Ketua tim pemenangan kabupaten Danny Missy saat membacakan isi deklarasi menyatakan, masyarakat Halbar bersama partai koalisi pendukung Jokowi-Ma’ruf siap menjadi garda terdepan dalam menjaga pancasila dan keutuhan NKRI.”Selain itu, masyarakat dan partai pendukung sudah bersedia menjadi motor penggerak terwujudnya pemilu yang damai, bersih, jujur, adil tanpa sara dan bebas hoax,”ucapnya. (din/met)
6
MOROTAI & SULA
HARIAN
MALUT POST
JUMAT, 25 JANUARI 2019
Buron Setahun Lebih, Siamati Dibekuk SANANA - Pelaku persetubuhan terhadap anak di bawah umur, Siamati Soamole, akhirnya dibekuk aparat Polres Kepulauan Sula (Kepsul) Pulau Buru Maluku, Jumat (18/1) pekan lalu. Pria asal Desa Waitamela, Kecamatan Mangoli Timur, dibekuk setelah buron selama 1 tahun 6 bulan. “Kita amankan dia di rumah kebun, tanpa perlawanan,” kata Kanit Resmob Polres Kepsul Ipda M. Rizal yang memimpin langsung penangkapan tersebut. Dia ditangkap pukul 02.00 WIT dinihari. Menurut Rizal, pelaku sempat memburunya ke Kota Ambon, namun yang bersangkutan sudah tidak ada. Setelah mendapat informasi pelaku di Buru, mereka menyeberang ke pulau penghasil minyak kayu putih ini. Setelah ditangkap pelaku dititipkan sebelum dibawa ke Sanana, kemarin.
Untuk diketahui kasus persetubuhan ini terjadi tahun 2017. Awalnya dua kerabat korban Masnun dan Sarban Umasugi melihat korban berbelanja di warung dengan mebawa uang dalam jumlah besar. Saat ditanya dari mana mendapat uang sebanyak itu, korban tidak mau memberitahukannya. Setelah dipaksa, korban akhirnya bercerita dari mana dia memperoleh uang tersebut. Awalnya pelaku datang ke rumah korban dan memaksa korban ikut ke rumah pelaku. Di rumahnya, pelaku mendorong korban ke kamar dan langsung menyetubuhinya. Setelah itu dia memberikan uang Rp 50 ribu, dan mengancam korban akan dibunuh, jika menceritakan kepada orang lain. Setelah kasus ini terbongkar dan dilaporkan ke polisi, pelaku melarikan diri. (ikh/onk).
PERESMIAN Tiga Gedung PAUD Diresmikan
IKRAM SALIM MALUT POST
DITANGKAP: Pelaku (kedua dari kiri) diamankan aparat Resmob Polres Kepsul.
Tak Sekolahkan Anak, Ortu Bisa Dipenjara Ranperdanya Sementara Disusun Peliput : Maslan Ajid Editor : Bukhari Kamaruddin
ISTIMEWA
SAMBUTAN: Sherly Tjoanda Laos disambut warga untuk peresmian PAUD
DARUBA - Bunda PAUD Pulau Morotai Sherly Tjoanda Laos, meresmikan gedung PAUD di Desa Tawakali dan Desa Yao Kecamatan Morotai Utara, serta di Desa Raja Kecamatan Morotai Selatan Barat Kamis, (24/1). Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita. Dalam sambutannya, Sherly mengapresiasi program Bupati dan Wabup Morotai, yang peduli dengan pendidikan anak usia dini. Ini dibuktikan dengan banyaknya bantuan dan suport dari pemkab. “Semoga dengan adanya bangunan PAUD yang baru diresmikan ini, bisa meningkatkan pelayanan yang berkualitas bagi penyelenggara PAUD,” harapnya. Dia menambahkan awal Februari, Pemkab Memberikan bantuan makanan tambahan kepada seluruh PAUD. Makanana tambahan ini diberikan tiga kali sebulan. “Realisasinya pada awal Februari mendatang, mekanismenya yakni diberikan bahan kepada masing-masing PAUD,” kata Sherly. Sementara Bupati Benny Laos dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten III, Ida Arsyad mengatakan, dirinya menyambut gembira peresmian gedung PAUD. Selain peresmian gedung, juga dilakukan serah terima aset bangunan dan penyerahan alat peraga edukatif indoor dan outdoor. (tr-02/onk).
BPBD KEPSUL FOR MALUTPOST
PENCARIAN: Aparat BPBD dan Satgas TNI Pos Waisakai mencari korban nelayan hilang.
Tiga Hari Melaut, Jainudin Belum Pulang SANANA - Jainudin Makian (43), warga Desa Waisakai, Kecamatan Mangoli Utara Timur Kepulauan Sula (Kepsul), belum pulang setelah melaut sejak Minggu (20/1) pekan lalu. Informasi yang dihimpun Malut Post, awalnya korban mengantar istri dan anaknya ke kebun di Gunung Aubil menggunakan perahu fiber. Setelah itu dia langsung menuju ke Pulau Pagama untuk memancing. Saat itu, banyak warga yang memancing di pulau itu. Jelang magrib warga lain memilih pulang,
sementara Jainudin tetap bertahan. “Istri dan anaknya pulang ke kampung menumpang perahu warga lainnya,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepsul Misbah Wamnebo. Hingga malam Jainudin belum pulang namun istrinya tak khawatir karena yang bersangkutan biasanya melaut hingga tiga hari. “Di hari keempat Jainudin belum juga pulang. Keluarganya panik dan melapor ke BPBD pada Rabu (23/1),” aku Misbah.
Setelah mendapat laporan BPBD bersama Satgas TNI Pos Waisakai melakukan pencarian hingga mendekati Pulau Obi dan Buru. Namun hingga kemarin (24/1) korban belum ditemukan. Misbah menuturkan kemungkinan bensinnya habis sehingga perahu korban hanyut. Atau kemungkinan terburuk, korban ditangkap nelayan Filipina yang biasa melaut di perairan Kepsul dan sekitarnya. Sebab kasus ini (nelayan lokal ditangkap nelayan Filipina, red) pernah terjadi. (ikh/onk).
DARUBA - Pemkab Pulau Morotai, berancang-ancang membuat Perda Pendidikan, yang mewajibkan orang tua (ortu) menyekolahkan anaknya hingga ke bangku kuliah. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pulau Morotai, Revi Dara mengatakan, Bupati Benny Laos mendorong penyusunan perda tentang Pendidikan Wajib Belajar 16 tahun, dan bagi orang tua yang tidak menyekolahkan anak hingga ke perguruan tinggi terancam dikenakan sanksi, bahkan sampai ke penjara. ”Sementara ini akan dibuat Raperdanya, sehingga mengikat seluruh masyarakat Morotai, yang anaknya putus sekolah akan dikenai sanksi,” tegasnya. Dia meminta orang tua agar menyekolahkan anak-anaknya. Dan para guru diinstruksikan menjemput bola, supaya anak usia SD-SMP tak putus sekolah. Dia menambahkan Pemkab juga fokus pada pengembangan sekolah unggulan SD dan SMP. Mengawalinya yakni SD unggulan 1 di Desa Daruba, SD unggulan 2 Desa Dehegila, dan SMP unggulan 1 Daruba. Selanjutnya dibangun sekolah unggulan di Morotai Utara, Bere Bere, Morotai Jaya. Sementara dalam pembangunan di Desa Pangeo, dan beberapa Desa lainnya. “Lima tahun kedepan akan dituntaskan, minimal ada enam SD unggulan dan enam SMP Unggulan,” tuturnya. Revi berharap program ini didukung masyarakat terutama orang tua siswa. (tr-02/onk).
Julfahri Belum Ambil Sikap SANANA - Wakil Bupati Kepulauan Sula (Kepsul) Julfahri
Abdullah Duwila belum menyatakan sikapnya untuk maju
JULFAHRI Abdullah Duwila
sebagai kandidat bupati maupun wakil bupati di periode yang akan datang. Orang nomor dua di Kepsul ini akan menunjukan sikapnya pasca pemilihan legislatif mendatang. “Akan dibicarakan setelah pemilihan legislatif. Karena untuk kondisi sekarang ini kalau kita bicarakan peta politik masih samar-samar. Nanti setelah lagislatif baru agak terang,” kata Julfahri saat melaku-
kan road show di Dinas Pendidikan sekaligus melakukan evaluasi kinerja, Kamis (24/1). Meskipun belum sikap yang jelas, namun Julfahri optimis pada pemilihan legislatif mendatang, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bakal mendapatkan satu fraksi di DPRD Kepsul. “Setiap partai pasti optimis menang. Kami target satu Dapil harus satu kursi. Tapi kami akan usaha semaksimal mungkin sampai bisa dapat 2 kursi setiap Dapil,” ucapnya. Menjelang pemilihan anggota legislatif, ketua PKS Kepsul ini mengimbau agar Pegawai Negeri Sipil (PNS) tidak terlibat politik praktis. “Sebagai PNS tidak boleh terlibat politik praktis. PNS harus bekerja sesuai dengan tupoksinya. Tidak boleh campur urusan politik, PNS harus netral,” tegas Julfahri. Dia juga mengimbau agar seluruh caleg harus bersaing secara sehat, tidak bisa menekan masyarakat untuk memilihnya. “Saya imbau kepada masyarakat kalau ada caleg yang menekan, jangan dipilih dia,” ujarnya. (ikh/onk).
POLMAS
JUMAT, 25 JANUARI 2019
HARIAN
MALUT POST
7
Art: Resayfa Rumra
Kadis Perkim Ternate Kena Sanksi Sedang TERNATE - Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kota Ternate Rizal Marsaoly akhirnya diberi hukuman sanksi disiplin sedang dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Sanksi tersebut diberikan karena Rizal terbukti melakukan pelanggaran kode etik sebagai ketentuan netralitas aparatur sipil negara (ASN). Sanksi KASN tersebut berdasarkan
hasil kajian laporan Bawaslu Kota Ternate Nomor: 02/LHP/PM.00.02/ XI/2018 tanggal 26 November 2018 lalu. Dalam hasil KASN, Rizal terbukti menyalahi ketentuan ASN karena Rizal memosting Calon Wakil Presiden Sandiaga Salahuddin Uno melalui akun facebooknya. Dalam postingan terlihat Sandiaga melompat di Pantai Falajawa yang diupload pada Selasa 7 November
SELEKSI Jadwal Seleksi Calon Anggota KPU Belum Ada TERNATE Jadwal seleksi calon anggota KPU Provinsi dan Kabupaten/Kota di Maluku Utara (Malut) belum jelas. Hal ini karena, belum ada petunjuk dari KPU RI. Dikonfirmasi Malut Post, Ketua Tim Seleksi (Timsel) Zona III, Kepulauan MUHLIS Hafel Sula (Kepsul)Taliabu, Muhlis Hafel mengatakan, pasca pelantikan dan bimtek, Selasa (22/1), semua Timsel belum mendapat penunjuk terkait mekanisme serta jadwal seleksi. “Kita masih menunggu dari KPU RI untuk sampaikan mekanisme kegiatan dan jadwalnya,” katanya kemarin (24/1). Karena itu, Timsel akan koordinasi dengan KPU provinsi sembari menunggu petunjuk kegiatan dan jadwal dari KPU RI. “Kami akan koordinasi dengan KPU provinsi. Karena mereka yang menjalankan tugas administrasi dan keuangan,” ujar Muhlis. Dia mengaku, belum tahu secara pasti kapan petunjuk kegiatan dan jadwal akan disampaikan KPU RI. “Kita belum tau soal itu. Intinya, waktu seleksi hanya Januari sampai Febuari 2019,” pungkasnya. (tr-01/jfr)
pukul 16.18 WIT itu tertulis SANDIAGA UNO “Ternate i’m flying. Sanksi tersebut direkomendasi ke Walikota melalui Bawaslu Kota Ternate dengan bersandar pada ketentuan pasal 32 ayat 2 undang-undang nomor 5 tahun 2014 tentang tugas pengawasan nilai dasar, kode etik dan kode perilaku ASN. “Kami sudah mendapat rekomendasinya. Besok (hari ini, red)
kita akan sampaikan ke Walikota sesuai perintah rekomendasi,” katanya. Kifli mengungkapkan, dalam rekomendasi, Rizal diberi hukuman sanksi disiplin sedang atas pelanggaran netralitas ASN.”Sanki itu mengacu pada peraturan pemerintah nomor 53 tahun 2010 tentang disiplin PNS. Jadi, sanksi rekomendasi terse-
but wajib bagi Walikota untuk menindaklanjuti. Jika tidak, walikota selaku pembina kepegawaian akan mendapat sanksi,” pungkasnya. “Berdasarkan pasal 32 ayat 3, Walikota wajib menindaklanjutinya paling lambat 14 hari setelah surat kami sampaikan. Jika Walikota tidak mengindahkan, akan diberi sanksi,” tukasnya. (tr-01/ jfr)
Pemprov Dinilai Kalut Tangani Problem Kopra Banjir, Jalan Kilometer 40 Tergenang Air SOFIFI- Hujan lebat melanda wilayah Maluku Utara (Malut) mengakibatkan banjir di Sofifi. Sepanjang jalan kilometer empat puluh (40) tergenang air setinggi lutut orang dewasa. Bahkan, saat hujan lebat kemarin, kendaraan motor tidak bisa melewati jalur tersebut. Namun, beberapa motor yang nekat terpaksa mogok dan ditunda. Pantauan koran ini, air tergenang kurang lebih sepanjang dua kilo meter, mulai dari samping kanan rumah sakit umum sampai bundaran kota. Ini terjadi karena saluran drainase tidak berfungsi dengan baik. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PU-PR Jafar Ismail, saat dikonfirmasi mengaku tergenangnya air di jalan kilometer
BUTUH PERHATIAN: Jalan kilometer empat puluh (40) Sofifi tergenang air saat hujan deras, Kamis (24/1).
empat puluh bukan yang pertam kali, tapi setiap kali hujan selalu tergenang. Ini akibat drainase yang mengalami kerusakam dan tidak bisa diperbaiki. Sebab anggaranya tidak tersedia. “Kalau anggarannya mencukupi, ini akan selalu dilakukan perbaikan setiap saat, tapi karena dana pemiliharaan tidak memadai jadi ketika rusak tidak dilakukan perbaikan. Kalau seperti ini, sarana yang telah dibangun rusak dan butuh pembangunan baru yang memakan biaya lebih tinggi,” tuturnya. Djafar mengaku, dana pemeliharaan setiap
tahun sudah diusulkan, namun tidak diakomudir sesuai kebutuhan. “Kita minta setiap tahun Rp2,5 miliar, termasuk pembersihan dan perbaikan kerusakan. Termasuk perbaikan jembatan, tapi yang diberikan TAPD hanya mencapai ratusan juta. Angka pastinya saya tidak hafal, tapi sangat tidak memadai,” ujarnya. “Kalau sudah seperti ini, TAPD bisa turun dan lihat langsung agar tahu bahwa yang diusulkan itu benarbenar dibutuhkan. Sebab kalau drainase tidak berfungsi jalan juga ikut rusak,” tukasnya. (udy/jfr)
Hairil-Jufri Resmi Pimpin AJI Ternate TERNATE - Pelaksanaan Konferensi Kota (Konferta) III Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Ternate, di Home Cafe Studio, Gamalama, Ternate Tengah, Kamis (24/1) keamrin, sukses. Konferta ini resmi menetapkan Koresponden Beritagar. id Hairil Abdul Rahim sebagai Ketua dan Wakil Pemimpin Redaksi Harian Malut Post Jufri Duwila sebagai Sekretaris AJI Kota Ternate periode 20192022. Keduanya terpilih setelah dilakukan voting oleh pimpinan sidang Haiyun Umamit (Redaktur Malut Post) dan pemungutan suara oleh peserta Konferta AJI Ternate. Hairil yang juga Pemimpin Redaksi media lokal, Kieraha. com bersama Jufri terpilih menggantikan kepengurusan sebelumnya yang dinahkodai Mahmud Ichi dari Mongabay Indonesia dan Sekretaris Budhy
Nurgianto dari majalah Tempo. Ketua AJI terpilih Hairil Abdul Rahim mengatakan jurnalis dan media di Maluku Utara saat ini memiliki tantangan besar, terutama tentang profesionalisme. “Karena itu, kami berdua akan meningkatkan profesionalisme jurnalis AJI di Maluku Utara, dan akan menjaga semangat kebersamaan untuk organisasi ini,” sambung Hairil. Koordinator Wilayah Timur (Sulawesi, Maluku, dan Maluku Utara) AJI Indonesia, Mohammad Ridwan Lapasere, yang mewakili Ketua dan Sekretaris Jenderal Nasional AJI menyampaikan, selamat kepada Hairil dan Jufri atas amanah yang diemban. “Terima kasih kepada Mahmud Ici dan Budhy Nurgianto yang akhirnya bisa melahirkan kaders-kaders baru yang akan menjalankan AJI Ternate untuk kedepan lebih baik,” kata Ridwan. (tr-01/jfr).
Mukhtar Tak Yakin Investor India Datang ke Malut Editor : Jufri Duwila Peliput : Gunawan Tidore TERNATE - Dosen ekonomi Unkhair, Mukhtar Adam menilai Pemprov Malut kebingungan mengatasi problem anjloknya harga kopra. Pasalnya, hingga saat ini tak ada titik terang dari upaya Pemprov terkait turunnya harga kopra. Setelah gagal kerja sama dengan TP. Krambel Idjo, Pemprov kembali merencanakan mendatangkan investor dari India untuk menangani masalah kopra di Malut. Bahkan, rencana ini sudah dibahas Wakil Gubernur (Wagub) Malut M. Natsir Thaib bersama SKPD beberapa waktu lalu. Menurut Mukhtar, ini menunjukan bahwa Pemprov tidak fokus mengurus anjloknya harga kopra. “Ada gambaran dari kekalutan Pemprov dan bukti Pemprov tidak memahami masalah yang lagi dihadapi. Akhirnya, jadinya asal mengambil kebijakan,” tukas Mukhtar. Dia juga tak yakin investor India mau berekspansi bisnis di Malut. “Dinamika ekonomi global saat ini tidak cukup yakin bagi saya investor asing mau berinvestasi di sektor industri komoditi. Mestinya pemerintah harus membuat kebijakan yang fokus pada pengembangan industri, dan skema penyelesaian kopra tidak harus parcial. Artinya tidak hanya soal kelapa tapi multi komoditi, yang efeknya meluas ke petani,” tambah Mukhtar. Persoalan kopra di Malut, kata Mukhtar, juga menarik perhatian Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), Perwakilan Bank Indonesia dan Perwakilan Kementerian Keuangan. Ini setelah melihat lambatnya penataan ekonomi Malut.”Karena itu, maka pada 29 Januari akan dirumuskan bersama road map Hilirisasi Komoditi masyarakat yang akan diagendakan penyampaian ke Gubernur pada 5 Februari dan DPRD 6 Februari 2019 mendatang,” ujarnya. (tr-01/jfr)
Plt Ketua DPD Golkar Malut Masih “Kabur” TERNATE - Penunjukan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD I partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi Maluku Utara (Malut) masih sebatas isu. Buktinya, hingga saat ini belum ada titik terang siapa yang akan menjadi Plt. Meski begitu, Sekretaris DPD I Golkar Malut, Hamid Usman mengaku sudah ada Plt. Hanya saja Hamid enggan menyam-
paikan. “Sudah ada. Tapi kita tidak punya kewenangan untuk sampaikan ke publik. Bisa bahaya kalau kita bocorin ke publik,” katanya kepada Malut Post, kimarin. Bagi Pelaksana Harian (Plh) Ketua Golkar Malut ini, tidak penting kapan akan dilaksanakan musyawarah daerah luar biasa (Musdalub). “Musda mau dilakukan pasca Pemilu pun tidak
masalah asalkan sudah ada Plt Ketua DPD Partai GOlkar Malut,” ucapnya. Berbeda dengan Hamid, Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Malut, Hasanuddin Mohdar justru mengaku hingga saat ini belum ada penunjukan Plt ketua secara resmi. “Belum ada Plt ketua,” singkat Hasanudin. (tr-01/jfr)
8
HARIAN
SAMBUNGAN ETALASE
MALUT POST
JUMAT, 25 JANUARI 2019
...GAJI Samb Hal. 1
Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional sekaligus Kepala Bappenas Bambang P.S Brodjonegoro, Menteri Desa dan Daerah Tertinggal Eko Putro, dan Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo. Bambang menjelaskan, penyetaraan gaji terdiri dari seorang kepala desa, seorang sekretaris daerah, dan 10 orang perangkat pelaksana secara bertingkat. Kepala desa akan mendapat 100 persen gaji setara gaji pokok PNS golongan IIA, sedangkan sekretaris desa sebesar 90 persen dan perangkat pelaksana sebesar 80 persen dari gaji pokok tersebut. Sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 30 Tahun 2015 tentang Perubahan Ketujuh Belas PP Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil, gaji PNS golongan II A saat ini ditetapkan sebesar Rp 1,92 juta hingga Rp 3,21 juta. Ini belum termasuk kenaikan gaji PNS yang dijanjikan Jokowi tahun ini sebesar 5 persen. Dengan memperhitungkan penyesuaian gaji PNS tahun ini sebesar 5 persen, kepala desa dapat mengantongi Rp 2,02 juta hingga Rp 3,82 juta per bulan. “Tapi penyetaraan ini untuk perangkat desa yang pendapatannya belum setara PNS golongan IIA,” ucap Bambang kepada CNNIndonesia.com, Kamis (24/1). Menurut dia, sebenarnya sudah banyak perangkat desa yang mendapat gaji di atas PNS golongan IIA. Alokasi kenaikan gaji perangkat desa ini akan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes), termasuk dana desa yang diberikan oleh pemerintah setiap tahun. “Pemerintah pusat mengalokasikan Rp 70 triliun dana desa pada tahun ini yang pemanfaatannya juga diarahkan dengan SKB menteri ini,” jelasnya. Bersamaan dengan rencana ini, pemerintah perlu merevisi PP Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Selain itu, pemerintah juga akan merevisi PP Nomor 47 Tahun 2015 tentang Peraturan Pelaksanaan UU Nomor 6 Tahun 2014. Di sisi lain, meski alokasi gaji perangkat desa meningkat, pemerintah meyakini penggunaan dan pengelolaan APBDes tetap baik dan tidak mengganggu pembangunan desa. Namun memang, keberlangsungan pemerintahan desa merupakan wewenang dari Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Kota. Dengan begitu, pemerintah pusat tidak bisa melakukan intervensi. “Tapi penyetaraan ini tidak akan mengganggu alokasi pembangunan di APBDes. Aspek pembangunan di APBDes tidak akan dikorbankan sesuai dengan SKB 4 Menteri,” pungkas Bambang. Sementara itu, Menkeu Sri Mulyani menjelaskan gaji perangkat desa akan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBdes). Namun, hal tersebut tidak akan mengganggu pembangunan desa. “Kita nanti menggunakannya di APBdes tersebut dengan tetap berupaya semaksimal mungkin sesuai dengan rambu-rambu SKB 4 menteri. Sebagian besar 70% tetap dipakai untuk pembangunan daerah,” jelas Sri Mulyani seperti dilansir dari detikfinance.com. Sebelumnya, janji penyetaraan gaji ini diumbar Jokowi kala menemui ribuan perangkat desa di kawasan Senayan, Jakarta Selatan pada Senin lalu (14/1). Tujuannya agar kesejahteraan perangkat desa meningkat. Kenaikan gaji perangkat desa ini mendapat tanggapan positif dari para kades. Kepala Desa Marabose, Kecamatan Bacan, Halmahera Selatan, Irham Hanafi menuturkan, selama ini kinerja kades dan jajarannya kurang maksimal. Dia mengakui, rata-rata perangkat desa hanya masuk kantor sehari tiap bulannya. “Ini karena gajinya kecil. Tiga bulan baru dibayarkan, itu pun tergantung pemkab merealisasikan anggaran ADD di desa. Pengalaman
Upah Honorer Sementara itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy serta Menkeu Sri Mulyani masih membahas soal gaji UMR (upah minimum regional) untuk guru honorer. Muhadjir menyebut Sri Mulyani sudah memahami mengenai pentingnya hal tersebut. “Kan masih dirapatkan Kemendikbud dengan Kementerian Keuangan. Tapi intinya Ibu Menteri Keuangan sudah sangat memahami,” ucap Muhadjir kepada wartawan di kantornya, Jalan Sudirman, Jakarta, Rabu (22/1). Selama ini gaji guru honorer diambil dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Karena itu, gaji yang diterima tidak banyak dan dibatasi sehingga, jika guru pengganti tidak mendapatkan tambahan dari pemerintah daerah setempat, gaji yang akan diterima kecil. Selain itu, soal penerimaan pegawai, guru honorer bisa mengikuti tes pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Untuk masalah jumlah berapa orang yang akan diangkat, hal itu akan diputuskan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB). “Dikbud hanya kebagian karena kebetulan honorer sebagian besar guru. Bola sekarang ada di Kementerian PAN-RB,” ucap Muhadjir. Pemerintah juga, menurut Muhadjir, sudah memperhatikan kesejahteraan guru. Termasuk untuk guru yang berada di daerah terpencil dan tertinggal. “Kan ada tunjangan khusus, ada tunjangan kemahalan, tunjangan daerah terpencil. Banyak tunjangan kita,” ucap Muhadjir. Soal tunjangan guru di daerah terpencil, Kemendikbud pun masih berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan. Tunjangan akan disesuaikan dengan harga bahan kebutuhan pokok di daerah tersebut. “Sudah (cukup). Tadi juga kita sudah bicara dengan Ibu Menteri Keuangan, perlu ada tunjangan kemahalan yang di wilayah yang tingkat nilai mata uang rupiah bervariasi. Itu perimbangan juga, termasuk juga BOS, akan kita ubah juga, nanti ada tim Kemendikbud dan Kementerian Keuangan untuk membahas itu,” ucap Muhadjir. (sam/din/cnn/dtc/kai)
...SYIAH Samb Hal. 1
Biarkan mereka memandikan sesuai dengan ajaran mereka,” kata Saleh kemarin (24/1). Warga setempat yang mendengar perkataan itu jadi terpancing emosinya. Mereka hendak menyerang rumah yang diduga milik pengikut Syiah Ja’fariyah. “Di selasela terjadi ketegangan antara warga dengan kelompok Syiah Ja’fariyah, kami bersama pihak kepolisian langsung turun ke Desa Galala dan menyelesaikan masalah tersebut sehingga tidak terjadi sesuatu yang
kami selama ini kadang gaji baru dibayar tiap enam bulan sekali,” tuturnya kepada Malut Post kemarin. Keterlambatan dan minimnya upah ini membuat semangat berkantor perangkat desa ikut menukik. Karena itu dia berharap kenaikan gaji tersebut bisa menunjang semangat kinerja. “Harapan kami jika gaji naik harus dibarengi dengan peningkatan kinerja perangkat desa. Dan pembayaran gaji harus setiap bulan, sehingga perangkat desa rajin berkantor, bukan sebulan hanya sekali berkantor,” pungkas Irham. Sementara Ketua DPC Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Halmahera Barat, Rustam Fabanyo, mengapresiasi langkah pemerintah pusat menanggapi keluhan perangkat desa terkait penghasilan tetap dan tunjangan. Namun Rustam mempertanyakan teknis penganggarannya. “Apakah dari Dana Desa atau Alokasi Dana Desa, ini yang harus diperjelas,” ungkapnya kemarin. Menurut dia, jika sumber gaji dari DD maka peluang kelancaran pembayaran tetap terjaga. Namun jika berasal dari ADD maka pemerintah daerah harus ditekan agar tidak mempersulit perangkat desa mendapatkan gajinya. “Alasan ini saya sampaikan karena standar ADD yang harus dialokasikan 10 persen dari DAU kabupaten yang dituangkan jelas pada Pasal 72 Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa sampai saat ini tidak dipatuhi oleh Pemda,” jabar Kepala Desa Gamlamo, Kecamatan Jailolo ini. Karena itu, Apdesi Halbar berharap ada regulasi yang jelas dan tegas dalam pengaturan penghasilan tetap dan tunjangan perangkat desa tersebut.
merugikan,” terang Saleh. Guna mengantisipasi timbulnya gesekan di kemudian hari akibat penyebaran paham sesat, MUI pun memutuskan menurunkan para dai. 15 orang dai ini ditempatkan di tiap masjid wilayah Oba. “Kami meminta kepada masyarakat agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan dengan tidak bertindak di luar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Kami juga berharap agar dalam Pemilu nanti berjalan aman, damai dan lancar yang nantinya melahirkan pemimpin yang berkualitas,” tandas Saleh.(tr03/kai)
...MASSA Samb Hal. 1
Dari mulutnya keluar busa. Sukri langsung dilarikan ke RSUD Sofifi. “Mungkin kedinginan karena tidur di ruang terbuka,” kata Koordinator Aksi Alfis, Guru, kepada Malut Post kemarin (24/1). Selain dia, 13 massa aksi lain pun fisiknya drop. Sebagian besar demonstran memang merupakan kaum ibu dan anak-anak, bahkan bayi. Untuk menghindari hujan, mereka hanya berteduh di emperan rumah warga. Pada hari kedua aksi kemarin, demonstran sempat bersitegang dengan anggota Satpol PP yang mengamankan demo. Pasalnya, massa yang terdiri atas petani dan keluarganya itu membakar ban mobil di pertigaan depan kantor gubernur. “Jujur kami kecewa dengan sikap Wakil Gubernur M. Natsir Thaib yang tidak mengizinkan kami masuk ke area lokasi kantor. Padahal massa aksi ini merupakan pendukung pasangan AGKManthab pada pilgub 2014. Bahkan saat Wagub turun kampanye di Galela, massa aksi ini yang mengumpulkan massa untuk menghadiri kampanye mereka,” tutur Alfis. Selain sikap Wagub yang dianggap mengecewakan, para pimpinan SKPD asal Halut juga dinilai tutup mata atas kehadiran pendemo. Padahal sebagian dari mereka masih memiliki ikatan kekeluargaan. Mendung baru sedikit bergeser ketika salah satu tim sukses Gubernur Abdul Gani Kasuba (AGK) dalam pemilihan gubernur lalu menghubungi AGK yang batal pulang ke Maluku Utara kemarin. Timses tersebut menggambarkan kondisi para pendemo. AGK langsung menghubungi Kepala Biro Protokoler, Kerja Sama dan Komunikasi Publik, Armin Zakaria untuk
...AHM Samb Hal. 1
katanya kepada Malut Post kemarin. Dia membeberkan, fakta persidangan kemarin juga menyebutkan bahwa uang pengadaan tanah tersebut telah dikembalikan oleh terdakwa ZM. Dan pengembalian tersebut berdasarkan rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tahun 2012 lalu. Kemudian hasil audit BPK tahun 2014 yang menyatakan telah terjadi pemulihan keuangan negara. Serta fakta lain dalam persidangan kemarin juga menyebutkan tanah tersebut kini telah
...AISYAH Samb Hal. 1
Umumnya, warga negara asing yang tinggal di Indonesia selalu hidup berkecukupan. Minimal, tidak perlu memulung hanya untuk memenuhi kebutuhan dasar hidupnya. Tapi tidak bagi Aisyah Anisa, yang bernama asli Martha Eugenia Rojas Avila itu justru hidup dalam kepapaan di Kota Hujan. Sehari-harinya, ia mencukupi kebutuhan hidup dengan memulung. Raisah, 20, anak semata wayangnya yang tinggal serumah dengannya kian menambah kepiluan hidup Anisa. Raisah hanya bisa terbaring dan terkulai lemah karena penyakit kanker darah dan stroke sejak setahun lalu. Diajak bicara pun sulit. Ia sudah diobati berkali-kali dari satu rumah sakit ke rumah sakit lainnya, namun, penyakitnya tak kunjung sembuh. Anisa pun tak memiliki biaya tambahan untuk mengobati Raisah. Kisah Anisa yang ramai diberitakan, rupanya dilirik oleh Yayasan Baitul Maal dari Perusahaan Listrik Negara. Mereka bersama empat orang timnya, datang langsung ke kediaman milik Anisa di Kampung Curugmekar Kelurahan Curug Mekar. Mereka memberikan bantuan uang tunai santunan sebesar Rp 4.000.000 untuk Anisa. “Sebenarnya kami sangat terketuk dengan perjuangan Anisa bertahan hidup. Ditambah anaknya bernama Raisah juga menderita sakit lumpuh,” kata Koordinator Bidang Pemberdayaan YBM LPM Badawi kepada Radar Bogor (Jawa Pos Group). Secara fisik, kontrakan tempat tinggalnya cukup layak dan jauh dari kesan kumuh. Tak terlihat banyak perkakas dan barang-barang di dalam rumah berukuran sekitar 4 x 5 meter itu. Radar Bogor mendatangi kediaman wanita 50 tahun itu menjelang siang, sekitar pukul 12.00. Akses ke rumahnya cukup sempit. Hanya bisa dilalui kendaraan roda dua. Saya berkali-kali harus bertanya kepada warga setempat. Meski banyak yang mengenalnya, namun jarang orang yang tahu rumahnya. Setelah beberapa menit mencari, akhirnya ketemu. Orangnya kebetulan sedang berada di rumah. Maklum dia harus terus mengontrol kesehatan putrinya
MALUT POST Tampil Terdepan
menjadi aset daerah. “Itu fakta sidang hari ini jadi sama saja dengan faktafakta sidang yang kemarin-kemarin itu,” akunya. Wa Ode menilai, perkara kasus lahan bandara Bobong tersebut sangat dipaksakan dan sangat kental aroma politik. Karena atas keterangan saksi-saksi yang dihadirkan oleh JPU KPK menyebutkan tidak ada keterlibatan AHM dan ZM dalam perkara lahan Bandara Bobong serta tidak ada pelanggaran hukum yang dilakukan oleh AHM dalam pengadaan lahan dan tidak terdapat kerugian negara dalam perkara itu. “Perkara ini sangat politis dan dipaksakan,” cetusnya.
Wa Ode mengutarakan, kehadiran Majestisa sebagai saksi untuk menerangkan tentang proses pencairan anggaran karena ketika itu Majestisa sebagai bendahara pengeluaran Sekretariat Daerah yang menandatangani SPP. Dalam keterangannya, Majestisa juga menyatakan sudah ada penyetoran kembali ke kas daerah karena saat itu Majestisa sebagai kuasa bendahara umum daerah tahun 2014. “Inti keterangannya meringankan AHM dan ZM. Dan sebenarnya saksisaksi hari ini tidak ada relevansinya dengan AHM dan ZM terhadap Bandara Bobong,” akunya mengakhiri.(cr-04/ kai)
Raisah, 20, yang hanya bisa terbaring di kasur karena penyakit leukimia (kanker darah) yang dialaminya. Aisyah Anisa sebenarnya bukan nama aslinya. Nama itu baru dia pakai 20 tahun silam, semenjak dia memutuskan masuk Islam. Di negara asalnya dan dokumen imigrasi,nama Martha Eugenia Rojas Avila masih menjadi identitasnya. Dia juga masih berstatus warga negara asing (WNA). Kepada wartawan dia lebih senang dipanggil Anisa. Nama itu diberikan oleh seseorang yang mengislamkannya saat ia tinggal di Bandung beberapa tahun lalu. Awalnya, Anisa enggan membuka diri. Dia masih belum terbiasa dengan media. Namun, lama-kelamaan sikapnya mulai mencair. Berkat Nuh, Ketua RT 02/04 Curug Mekar yang mau menyakinkannya. Nuh kebetulan salah satu orang yang dekat dengan Anisa. Tim radarbogor.id memang sudah janjian untuk bertemu dengan Nuh di kontrakan Aisyah. Hal pertama yang Anisa share adalah tentang kondisi anak semata wayangnya Raisah. Dara 20 tahun itu lumpuh. Tak bisa berjalan atau sekadar duduk. Sebagian organnya tidak berfungsi dengan baik akibat stroke. Bagian leher bengkak. Sementara kakinya terlihat seperti bekas luka lebam akut. “Nih lihat,” kata Anisa menunjukan beberapa sisi kaki anaknya kepada wartawan. Terlihat jelas bekas-bekas luka lebam berwarna merah di kaki kanan dan kiri. Rupanya, bekas luka itu sudah lama ada. Dari balik luka inilah, Anisa mulai terbuka. “Dua puluh tahun lalu saya berlayar dengan kapal pesiar dari Amerika. Di sana, saya bertemu seseorang yang kemudian menikah dengan saya. Saya dibawa ke Indonesia. Saya masuk Islam dan menikah dengannya. Saya tinggal di sebuah daerah yang jauh dari sini,” kata Anisa dengan aksen khasnya. Dari caranya berbicara, Anisa tampak mahir berbahasa Indonesia. Ia paham semua tutur kata yang ditanyakan. Ia pun tak canggung berbicara bahasa Indonesia dengan siapa pun. Hanya saja, lidahnya sebagai orang asing tak bisa disembunyikan. Setiap kata yang diucap masih terasa aksen Inggris versi british. Dia menjelaskan saat pertama menginjakkan kaki di Indonesia semua baik-baik saja. Dia tinggal bersama sua-
minya di Bandung. Bahagia. Mereka pun dikarunia anak Raisah. Dia lahir dalam keadaan normal. Cantik: perpaduan Sunda-Kolombia. Meski lebih banyak Kolombia-nya. Namun, lanjut Anisa petaka itu bermula ketika suaminya memutuskan menikah lagi yang tak lain adalah pembantunya sendiri. “Itulah yang membuat saya terpukul. Saya kemudian lebih memilih keluar dari rumah. Dan meninggalkan Bandung,” beber dia. Di masa-masa pelarian ini, Anisa merasakan berbagai nelangsa hidup. Ia pernah mendekam di balik jeruji Lapas Paledang selama tiga bulan. Hingga pernah tinggal dan hidup lima bulan di tempat pemakaman umum (TPU) daerah Jakarta. Namun, di masa-masa pengembaraan itu, ia tetap memilih Bogor sebagai tempat singgah dan muara akhir perlindungan. “Saya makan apa saja. Yang penting halal saat itu,” ucapnya. Kurang lebih selama setahun dia hidup tak pasti. Pindah-pindah kota. Bogor, Jakarta. Jakarta, Bogor. Menumpang kereta. Hidup di jalan. Akhirnya dia lelah. Dan memutuskan tinggal menetap. Kota Bogor dipilih sebagai rumah keduanya. Tahun ini merupakan tahun ke-12 dia menetap di Bogor. Wilayah kelurahan Curug Mekar adalah tempat tinggalnya dari dulu hingga sekarang. Di awal-awal menetap, Anisa mengaku sangat kebingungan. Dia tak mempunyai uang untuk mengontrak rumah. Sampai akhirnya dia memutuskan menjadi pemulung. Tidur masih tidak tentu. Dimana saja yang penting aman. Dari situ sedikit demi sedikit uang bisa dia kumpulkan. Dia pun ingin mendapat rezeki lebih. Caranya dengan memiliki gerobak sampah. Dari gerobak sampah ini dia bertemu dengan Nuh, Ketua RT 02 RW 04 Kelurahan Curug Mekar. Yang menjual gerobak sampah kepada Anisa. “Ya saya memulung, saya ambil sampah. Saya berputar dari rumah ke rumah yang lain. Saya ini Islam. Agama saya tidak melarang saya untuk memulung. Tapi agama saya melarang saya untuk menjadi pengemis dan peminta-minta. Lebih baik saya jadi pemulung dari pada harus meminta dan mengemis kepada orang lain,” bebernya.(jpc/kai)
Mengucapkan Selamat kepada
Keluarga Besar HARIAN
Masih Disidang Petani Galela yang melakukan demonstrasi merupakan perwakilan dari 467 Kepala Keluarga (KK). Mereka berasal dari 10 desa di Galela yang saat ini berusaha menyelamatkan tanaman kelapa mereka dari ancaman penggusuran PT KSO Capital Casagro dan PT Yabes Plantation International. Sengketa lahan ini sudah berlangsung sejak 1991 dengan korporasi yang berganti-ganti. Saat ini, proses sengketa juga berlangsung di ranah hukum. Dimana PT KSO menggugat para petani yang berkebun di lahan mereka. Jalannya persidangan ini membuat Badan Pertanahan Nasional (BPN) Halut juga tak bisa berbuat banyak. “Persoalan ini kan sudah di Pengadilan, jadi kita menunggu saja putusan Pengadilan seperti apa,” kata Kepala BPN Halut, Arman Anwar, saat dikonfirmasi Malut Post, Kamis (24/1).
Menurut Arman, sesuai data yang dimiliki BPN, lahan seluas 2.000 hektare tersebut sudah memiliki sertifikat Hak Guna Usaha (HGU) 01 dan 02. Kepemilikannya atas nama perusahaan sebelumnya, yakni PT Global Agronusa Indonesia (GAI). “Jadi kalau BPN sendiri masih mengakui itu. Karena sertifikat atas nama perusahaan. Tapi kita tetap menunggu hasil putusan sidang di Pengadilan. Itu juga butuh proses, sama halnya dengan sertifikat yang keluar juga butuh proses,” terang dia. Penjelasan ini sudah pernah disampaikan Arman kepada para petani yang sempat mendemo BPN. Pada sidang lanjutan sengketa petani-perusahaan Senin (21/1) lalu, penasehat hukum (PH) PT KSO mengaku optimis bukti-bukti yang diajukan kepada hakim Pengadilan Negeri (PN) Tobelo dapat diterima. Pasalnya, bukti yang mereka miliki dirasa cukup autentik. PH PT KSO, Ridelfi Pudinaung, dalam sidang tersebut menuturkan, kliennya telah memberikan bukti tambahan berupa surat pembayaran pajak dan surat penerimaan pembayaran yang kemudian diajukan ke majelis hakim untuk menjadi bahan pertimbangan. “Kami dari kuasa hukum penggugat telah berikan bukti tambahan bentuk surat pajak, mudah-mudahan dapat diterima hakim,” katanya. Meski belum bersedia menjelaskan secara detail, Ridelfi menyatakan bukti itu benar-benar valid dilihat dari aspek durasi pembuatan suratnya. “Kami yakin bukti yang diajukan menjadi pertimbangan hakim,” ujarnya. Sidang akan kembali berlangsung Senin (28/1) depan. Para petani selaku pihak tergugat diberi kesempatan memasukkan bukti-buktinya. “Kami berharap sidang ini segera masuk pada tahap pemeriksaan saksi,” tutup Ridelfi. (udy/tr-04/kai)
mengamankan massa aksi. Armin yang berada di Ternate lantas menghubungi Kepala Satpol PP, Alfian agar mengamankan massa ke eks masjid milik pemerintah. Menurut Armin, Gubernur telah memerintahkan pendemo diberi tempat dan konsumsi. Mereka harus dilayani sampai Gubernur kembali ke Malut menemui mereka. Sebab pendemo juga tidak mau kembali ke Galela sebelum bertemu Gubernur. “Gubernur telah memastikan, jika tidak ada aral melintang, maka besok (hari ini, red) kembali dan menemui para pendemo,” terang Armin. Dikatakan Armin, Gubernur berjanji sekembalinya langsung mengambil langkah solusi untuk para petani. Meski begitu, seperti apa langkah yang akan ditempuh, Armin mengaku belum tahu. “Nanti menunggu Pak Gubernur kembali baru diketahui apa saja langkah penyelesaiannya,” tukasnya.
Hairil H.AR & Jufri Duwila atas terpilihnya sebagai Ketua dan Sekretaris AJI Kota Ternate Periode 2019-2022
Semoga amanat yang diberikan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
HUKUM & KRIMINAL
HARIAN
MALUT POST
JUMAT, 25 JANUARI 2019
MIRAS Bawa Miras, 2 IRT Diamankan Polisi TERNATE - Dua ibu rumah tangga (IRT) inisial Rani (39) dan Suryani (38) asal Galela, Kabupaten Halmahera Utara (Halut) diamankan polisi. Keduannya ditangkap karena diketahui mencoba menyelundupkan minuman keras (miras) jenis captikus ke Kota Ternate, kemarin (24/1). Kapolres Ternate, AKBP Azhari Juanda mengatakan penangkapan tersebut bermula dari Komandan Pos (Danpos) Pelabuhan Feri Bastiong, Bripka Syahrir mengadakan pemeriksaan rutin terhadap barang-barang bawaan penumpang yang baru turun dari KMP Bobara dari Pelabuhan Sidangoli dengan tujuan pelabuhan Feri Bastiong Ternate. Dari hasil razia tersebut, petugas berhasil menemukan miras jenis captikus yang diisi ke 4 buah tas pakaian, 4 buah kardus, dan 1 karung beras ukuran 25 kilo yang dimuat di dalam gerobak dengan jumlah 240 kantong plastik. “Barang bukti dan pelaku langsung diamankan oleh Danpos Pelabuhan Feri Bripka Syahrir dan selanjutnya diserahkan di Polsek Ternate Selatan,” ujar Kapolres mengakhiri.(cr-04/lex)
KEPOLISIAN 131 Peserta SIPSS Lulus TERNATE - Sebanyak 175 peserta calon Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) Polda Malut mulai mengikuti seleksi psikologi, kemarin (24/1). Seleksi tahap awal yang digelar oleh bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Polda itu berlangsung di ruang aula Polda Malut. Dari 175 peserta, hanya 131 peserta yang dinyatakan memenuhi syarat (MS) dan 41 peserta dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS). Kabid Humas Polda, AKBP Hendri Badar menjelaskan, dalam seleksi peserta calon SIPSS Polda Malut itu berjumlah 175 orang terdiri dari 169 polisi laki-laki dan 6 polisi wanita. Namun, peserta yang hadir dalam seleksi awal tersebut hanya berjumlah 172 orang, 3 peserta diantaranya tidak hadir dengan keterangan sakit. Setelah dilakukan seleksi, 131 peserta calon SIPSS dinyatakan memenuhi syarat terdiri dari 125 polisi laki-laki dan 6 polisi wanita. Sedangkan 42 peserta tidak memenuhi syarat. Menurut Hendri, 131 peserta yang dinyatakan memenuhi syarat itu akan kembali mengikuti tahapan seleksi berikutnya yang direncanakan akan digelar pada Senin pekan depan yakni pemeriksaan kesehatan pertama. “Tahapan seleksi berikutnya pada Senin 28 Januari 2019,” tutup Hendri. (cr-04/lex)
9
Mantan Bendahara Tersangka Terkait Dugaan Korupsi di Pemkab Halbar Editor : Irman Saleh Peliput : Hasbi Konoras
TERNATE - Mantan Bendahara pengeluaran pada Bagian Umum dan Perlengkapan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Rahmat, ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik bidang pidana khusus Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut, kemarin
(24/1). Mantan bendahara tahun 2015 itu sebagai tersangka tertuang dalam surat penetapan tersangka Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Malut nomor Print.20/S.II/ FD.1/01/2019 tertanggal 24 Januari 2019. Penetapan tersangka itu dilakukan sejak tim penyidik melakukan penyidikan sejak 13 November 2018 lalu. Dalam penyidikan itu, tim telah memeriksa sedikitnya tujuh orang sebagai saksi termasuk Abjan Sofyan selaku mantan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Halbar. “Dari hasil pemeriksaan saksisaksi dan alat bukti yang ada, penyidikan kasus ini mulai mengerucut
dan akhirnya ditetapkan mantan bendahara itu sebagai tersangka,” kata Kasi Penkum Kejati, Apris Risman Ligua, kemarin (24/1). Setelah ditetapkan sebagai tersangka, tim penyidik akan mendalami besaran kerugian negara. “Besaran kerugian negara belum bisa kami sampaikan karena kami masih mendalami berapa persisnya nilai kerugian negara,” jelas Apris. Dalam kasus tersebut, Apris mengaku belum menutup kemungkinan akan adanya tersangka lain selain mantan bendahara pengeluaran tersebut. Untuk itu, beberapa hari ke depan, tim penyidik akan
melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi lainnya. Juru bicara Kejati itu enggan membeberkan modus dugaan korupsi yang dilakukan oleh tersangka. Apris beranggapan hal tersebut masih masuk dalam materi penyidikan. “Atas perbuatan itu, tersangka Rahmat dikenakan Pasal 2 dan atau Pasal 3 junto Pasal 18 UndangUndang nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dalam Undang-Undang nomor 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi,” tandas Apris. (cr-04/lex)
Danrem Buka Diklatsarmil Menwa TERNATE - Danrem 152 Babullah, Kolonel (Inf ) Endro Satoto membuka kegiatan pendidikan latihan dasar militer resimen mahasiswa Sultan Nuku Provinsi Maluku Utara (Malut) di Markas Komando Yonif Raider Khusus 732 Banau, Kecamatan Jailolo, Halbar, kemarin (24/1). Kegiatan itu dihadiri Kakanhan Malut, Kolonel Mar Rahmat, Komandan Resimen Mahasiswa Malut Edi Langkara, Kas Konas Menwa Indonesia M. Arwani Deni, Kepala Kantor SAR Ternate Muhammad Arafah, Asops Kas Konas Menwa Indonesia Raden Umar, Para Dansat/Kabalak Rem 152 Babullah, Forkopimda Kabupaten Halbar, Sultan Jailolo serta KomandanYonif RK 732 Banau. Kegiatan yang diikuti 103 peserta mahasiswa itu dari perguruan tinggi se-Malut, yang akan dilaksanakan selama 12 hari dimulai sejak 24 Januari sampai 3 Februari 2019 yang dilaksanakan di Markas Yonif RK 732 Banau. Selama Diklatsarmil, para peserta akan mendapatkan pelatihan-pelatihan dasar sesuai dengan kompetensi dasar ke resimen mahasiswa. Pangdam XVI Pattimura melalui Dan-
MENWA: Kolonel (Inf) Endro Satoto memakaikan tanda Menwa ke salah satu peserta
rem 152 Babullah menyampaikan, pendidikan latihan dasar militer resimen mahasiswa merupakan pendidikan yang bertujuan untuk membina mental dan melatih dasardasar kemiliteran bagi para anggota
resimen mahasiswa. “Pendidikan dasar itu bukanlah bentuk militerisasi, namun ditujukan semata-mata untuk pembekalan pengetahuan dan keterampilan khusus serta pembentukan sikap dan tingkah
Kejati Kawal Proyek Unkhair TERNATE - Tim Pengawal, Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut memantau proyek pekerjaan pembangunan gedung Fakultas Teknik Universitas Khairun tahap ke-II tahun anggaran 2019. Pengawalan dan pengamanan terhadap proyek yang bersumber dari APBN senilai Rp 7 miliar lebih itu berdasarkan surat permintaan dari Rektor Unkhair ke Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Malut agar TP4D melakukan pengawalan dan pengamanan terhadap proyek tersebut. Namun, sebelum menyetujui surat permintaan dari Rektor Unkhair, Kejati Malut meminta pemaparan dari pihak Unkhair terkait proyek tersebut. Dari hasil pemaparan itu, Kepala Kejati Malut bersama tim TP4D memutuskan untuk menyetujui melakukan pendampingan pekerjaan proyek pembangunan gedung Unkhair Ternate. “Alasan dapat dilakukan pendampingan
laku berlandaskan pada Pancasila dan Panca Dharma Satya Resimen Mahasiswa, guna meningkatkan rasa nasionalisme dan patriotisme untuk membela negara dan bangsa,” jelas Danrem.(cr-04/lex)
ini karena proyek itu masuk kategori proyek strategis nasional bidang pendidikan. Perlu diketahui juga bahwa sebelumnya proyek ini sudah ada pembangunan tahap I, tapi tidak diminta pendampingan,” kata Kasi Penkum Kejati, Apris Risman Ligua, kemarin (24/1). Apris menjelaskan, tujuan dari pendampingan tersebut meliputi tiga sasaran utama. Yakni, pekerjaan proyek itu berjalan sesuai dengan target waktu yang tertuang dalam kontrak kerja. Kedua, ketaatan setiap pelaksana untuk melaksanakan sesuai ketentuan agar menghasilkan kegiatan proyek tersebut yang berkualitas sesuai dengan yang diharapkan. Ketiga, proyek tersebut dapat dimanfaatkan sesuai dengan tujuan pembangunan. “Masa pelaksanaan proyek ini selama 6 bulan. Jadi kami minta, semua pelaksana, baik terkait dengan pelelangan maupun semua pelaksana teknis di lapangan atau penyedia jasa yang dipilih agar mentaati semua ketentuan-ketentuan terkait dengan pengadaan barang dan jasa agar terhindar dari kebocoran,” pungkasnya.(cr-04/ lex)
Polda Rencana Periksa Pimpinan Perusahaan
AKBP Hendri Badar
TERNATE – Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Malut berencana memeriksa dua pimpinan PT HG pada Senin (28/1) pekan depan. Keduanya dipanggil untuk dimintai klarifikasi atas laporan dari warga desa Kawasi terkait masalah lahan yang diduga bermasalah. Kedua pihak PT HG itu adalah Manajer Operasional dan dari bagian CSR PT HG. “Keduanya dipanggil untuk dimintai klarifikasi pada Senin 28 Januari pekan depan,” jelas
Kabid Humas Polda, AKBP Hendri Badar, kemarin (24/1). Dalam kasus itu, tim penyelidik Polda telah melakukan permintaan klarifikasi terhadap 8 orang sebagai pelapor. Hendri menuturkan, garis police line di lahan yang diduga bermasalah itu kini masih terus dipasang karena lahan tersebut masih diduga bermasalah dan kini masih dalam proses penyelidikan. Luas lahan yang dipasang garis police line itu, lanjut Hendri sekitar 100 x 200 meter persegi. (cr-04/lex)
10
LOKAL SPORT
JUMAT, 25 JANUARI 2019
Ambisi Kuda Hitam dari Kayoa Lawan Persjam, Burhan Cs Tetap All Out Tanpa Ilham Udin
SKUAD PS Kayoa
TERNATE – Laga 16 besar Wali Kota Cup III sore ini bakal disajikan dengan partai sengit antara PS Kayoa versus Persjam Jambula. Kedua tim ini memang sebelumnya belum pernah bertemu. Ini menjadi pertemuan perdana kedua tim. Persjam yang berstatus sebagai juara grup B akan ditantang runner up grup D PS Kayoa, Jumat (25/1) sore ini di Stadion Gelora Kie Raha Ternate. Melihat statistik kedua tim di babak penyisihan grup, memang tidak berbeda jauh. Persjam melangkah ke babak 16 besar dengan status juara grup dan belum menelan kekalahan sekali pun. Dua kali kemenangan dan sekali seri menjadi modal bagi tim asal Jambula ini untuk menempati posisi puncak klasemen grup B. Begitu juga dengan PS Kayoa yang belum sekalipun menelan hasil buruk. Hanya saja, PS Kayao mendapat dua kali hasil imbang dan sekali menang. Di babak penyisihan, PS Kayoa sudah menunjukkan taji mereka dengan mengimbangi tim kuat Annaser dan Bastiong Putra. Kemudian di laga terakhir, Delan dan kawan-kawan menga-
lahkan Tornado tiga gol tanpa balas. Nah, modal ini menjadikan tim asal negeri garis khatulistiwa ini mulai punya ambisi besar untuk tampil all out di babak gugur sore ini. PS Kayoa memang menjadi salah satu pendatang baru di turnamen bikinan Persiter Ternate. Manajer PS Kayoa, Rahmi Husen mengatakan, hadirnya tim asal Kayoa ini bukan untuk unjuk gigi bahwa Kayoa juga sudah mencatatkan namanya di pentas persepakbolaan Maluku Utara. Tetapi Wali Kota Cup ini hanya dijadikan langkah awal PS Kayoa untuk tampil dengan mengandalkan pemain-pemain lokal mereka. Meski tidak ada ambisi juara, tetapi dengan kualitas dan materi pemain yang menghuni PS Kayoa saat ini bukan tidak mungkin PS Kayoa bisa juara. Meski tim ini mengandalkan pemain lokal asli Kayoa, tetapi rata-rata pemain sudah melanglang buana di persepakbolaan Maluku Utara, bahkan ada beberapa pemain Baca: AMBISI.. Hal 11
Grup A Habis, Juara Bertahan Gagal Bertahan
SKUAD Indonesia Muda
TERNATE – Hari pertama babak 16 besar Wali Kota Cup III diputar, telah memastikan dua tim dari grup A harus pulang lebih dini. Ya, Indonesia Muda dan Tunas Selatan yang menjadi perwakilan dari pool A ke babak 16 besar tidak bisa melanjutkan langkah mereka ke babak berikut. Tunas Selatan yang lolos ke babak 16 besar dengan status juara grup harus takluk dari RR Nine dengan skor 1-3. Sedangkan, Indonesia Muda yang berstatus sebagai juara bertahan tak lagi bertahan. Mereka yang sebelumnya menguntit di posisi dua klasemen pool A kalah dari Belben City lewat drama adu penalti. Tunas Selatan dan Indonesia Muda memang sudah menunjukkan kualitas permainan di babak penyisihan grup. Terlebih Tunas Selatan yang tampil cukup gemilang dengan pemain-pemain muda mereka. Tim yang diasuh Iswan Risno ini tampil di turnamen bikinan Persiter Ternate ini tanpa satu pun pemain senior. Semuanya adalah pemain-pemain junior yang masih belajar sepak bola di SSB Tunas Selatan. Namun, Tunas Selatan sudah menunjukkan kualitas permainan mereka dengan pemain muda yang mereka miliki.
Di partai pembuka Wali Kota Cup ini, Tunas Selatan sukses membuat publik terkejut dengan mengalahkan juara bertahan Indonesia Muda 4-2, dan mengalahkan Tunas Muda. Tunas Selatan baru menelan kekalahan atas Toboleu FC dengan skor tipis 0-1. Melangkah ke babak knock out, Tunas Selatan yang berstatus juara grup A harus menantang runner up grup C RR Nine. Ya, tim yang bermarkas di Kayu Merah ini harus puas dengan hasil yang didapat. Langkah Tunas Selatan pun terhenti di babak 16 besar, setelah kalah 1-3 atas RR Nine. Hal yang sama juga dialami runner up grup A, Indonesia Muda. Tim asal Kelurahan Kampung Pisang ini harus puas dengan hasil yang didapat kemarin. Melawan Belben City, Indonesia Muda harus dipulangkan di 16 besar melalui drama adu penalti. Dewi fortuna memang berpihak pada Belben City melalui adu keberuntungan di kotak putih, setelah kedua tim bermain imbang tanpa gol di waktu normal. Hasilnya, satu eksekutor Indonesia Muda gagal melaksanakan tugasnya dengan baik. Baca: GAGAL.. Hal 11
Tantangan Simon Tuntaskan Puasa Trofi JAKARTA - Simon McMenemy menyadari tugasnya menjadi pelatih Timnas Indonesia sangat berat. Tapi pelatih asal Skotlandia tersebut berjanji mewujudkan apa yang selama ini dinantikan publik tanah air. PSSI akhirnya memperkenalkan secara resmi Simon sebagai pelatih Timnas Indonesia di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (24/1). Eks pelatih Bhayangkara FC itu dikontrak dua tahun. Simon mengaku sangat bangga bisa dipercayakan menjadi pelatih Timnas Indonesia. Dia akan bekerja keras untuk bisa memberikan prestasi untuk tim Merah Putih. Baca: SIMON.. Hal 11
SIMON McMenemy
JUMAT, 25 JANUARI 2019
...AMBISI Samb Hal. 10 sudah punya jam terbang hingga ke tingkat nasional. Karena itu, Bang Nait –sapaan akrab Rahmi Husen, menegaskan PS Kayoa tetap tampil all out untuk mengalahkan tim lawan di 16 besar ini. “Kami (PS Kayoa) tetap tampil ngotot besok (sore ini, red). Semua pemain siap tampil all out. Semua tim tentu ingin hasil positif, begitu juga dengan kami. Jadi lawan Persjam ini akan menjadi sengit,” kata Bang Nait, kemarin. Jeda selama seminggu menurut Bang Nait cukum memulihkan kondisi pemain jelang laga hidup mati sore ini. Bukan saja itu, sejumlah kekurangan yang dirasakan pelatih Idham Koroys pada tiga laga di babak penyisihan sudah diperbaiki. Memang sebelumnya, PS Kayoa tampil kurang agresif di laga ketiga melawan Tornado. Ada lubang yang masih mengangah di lini tengah. Sehingga Delan dan Burhan tidak mendapat suplai yang baik. Ditambah dengan absennya Maldini sedikit membuat sisi kiri PS Kaoya tidak terlihat aktif. Namun, menurut Bang Nait, sudah dilakukan pembenahan oleh pelatih. Bukan
...GAGAL Samb Hal. 10 Sedangkan, 5 penendang Belben City semuanya berhasil menyarangkan bola ke gawang Indonesia Muda yang dikawan Amat. Head Coach Indonesia Muda, Lodja Idrus mengaku tim asuhannya tampil sudah sangat baik kemarin. Bahkan, semua pemain menjalankan instruksinya dengan sempurna. Lodja mengakui, kekurangan permainan Indonesia Muda ada pada penyelesaian akhir. Menurutnya, lawan yang diha-
...SIMON Samb Hal. 10 “Terima kasih ke PSSI atas kesempatan yang diberikan. Selama dua tahun terakhir, saya melakukan pekerjaan besar di Indonesia dan tidak mudah di Bhayangkara. Ini kehormatan besar mewakili Indonesia sebagai pelatih Timnas Indonesia,” kata Simon di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (24/1). “Walau saya bukan favorit berdasarkan pilihan fans, tapi saya menjamin, tidak ada orang yang miliki gairah seperti saya, bekerja keras dan itu akan saya tunjukkan dan akan mewujudkan penantian panjang Indonesia lewat kerja nyata,” sambungnya. “Saya percaya bisa karena punya modal. Tinggal bagaimana saya mengolah. Memang tidak mudah, mengumpulkan potongan puzzle agar komplet. Yang nantinya saya buktikan bisa mencapai itu,” Simon menambahkan. Simon ditunjuk untuk menggantikan Bima Sakti, yang lebih dulu diangkat untuk mengisi kekosongan kursi pelatih setelah Luis Milla tak diperpanjang kontraknya. Agenda terdekat Timnas Indonesia adalah tampil di Pra Piala Dunia 2022 pada Juni mendatang. Timnas Indonesia akan mulai persiapan menghadapi berbagai turnamen di 2019. Skuat Garuda akan menjalani satu FIFA match day melawan Myanmar, yang bakal jadi debut Simon McMenemy. Agenda Timnas senior
SAMBUNGAN saja di lini tengah, tetap penggedor pertahan lawan pun sudah dipertajam terutama finishing. Meski sore ini tampil tanpa striker andalan mereka, Ilham Udin tetapi Bang Nait punya optimisme tinggi bisa meraih hasil yang memuaskan. “Waktu satu minggu ini dimanfaatkan dengan baik oleh pelatih. Jadi semua pemain sudah siap, mulai dari fisik, mental maupun sejumlah kekurangan sudah dimaksimalkan. Yang jelas, ini akan menjadi partai yang menarik untuk ditonton,” ucapnya. Bang Nait mengatakan, laga melawan Persjam sore ini bakal menjadi partai hidup mati terutama. Karena itu, sejumlah pemain penting tetap dipasang sebagai starting eleven sore ini minus Ilham Udin. Pemainpemain, Delan Selang dan Burhan bakal diplot guna merepotkan pertahan Perjam. Tidak saja itu, gelandang Anto Sangadji akan kembali diturunkan guna menghidupi lini tengah. “Semua pemain siap tampil. Kami ingin memberi kesan permainan yang menarik untuk ditonton. Jadi, semua penggemar tidak saja pendukung PS Kayoa, tapi semua penggila bola agar datang dan menyaksikan pertandingan besok (sore ini, red),” seru Bang Nait. (yun)
dapi juga cukup tangguh. Karena itu, Zhifar Marsaoly cs harus bekerja keras untuk bisa mengimbangi permainan. Hasilnya, di waktu normal kedua tim harus mengakhiri pertandingan dengan skor kacamata. “Anak-anak (pemain, red) bermain sudah sangat baik tadi (sore kemarin, red). Semua pemain jalankan instruksi dan strategi dengan baik. Hanya saja, kendala kita sedikit ada di finishing. Saya juga puas dengan hasil ini (kalah adu penalti, red). Karena ini soal keberuntungan yang lebih mendominasi. Saya ucapkan selamat buar Belben City,” kata Lodja. (yun)
terdekat adalah menghadapi Pra Piala Dunia 2022 dan Pra Piala Asia. Selain itu, ada lima jadwal FIFA match day pada tahun 2019. Untuk persiapan awal, Timnas senior akan menghadapi FIFA match day pertama pada 25 Maret melawan Myanmar. Ini menjadi awal pemanasan bagi tim yang dibesut oleh Simon. “Bulan Maret, kami targetkan satu FIFA macth day melawan Myanmar posisinya tandang tanggal 25 Maret, kami akan main di Myanmar yang artinya kami akan training camp dua minggu sebelum 25 Maret untuk menuju FIFA match pertama,” ujar Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria. Namun, sebelum melakoni uji coba, Tisha menyebut Simon akan lebih dulu menggodok tim pelatih yang akan membantu tugasnya. Pelatih asal Skotlandia itu juga bakal mulai mencari pemain salah satunya dari ajang Piala Indonesia. “Jadi Simon saat ini sedang building tim the behind timnya terlebih dahulu lalu diserahkan kepada PSSI nominasinya, lalu nanti kami atur administrasinya. Mengenai pemain juga di Piala Indonesia sudah dimulai, Simon sudah datang dan keliling. Nextnya dia akan melihat pertandingan Arema, lalu pertandingan di Madura,” ujarnya. “Kami akan lihat apakah tim sudah terbentuk di Februari atau masih membutuhkan waktu. Namun secepat-cepatnyanya bulan Februari, dan selambat-lambatnya awal Maret,” katanya. (dtc/yun)
...MOELDOKO Samb Hal. 1 memiliki komitmen yang tinggi untuk membangun pertanian di Malut ke arah yang lebih baik dan mampu menyejahterakan petani. “Pak Danny memiliki komitmen mengembangkan pertanian di Malut melalui HKTI,” ungkapnya. Karena itu, HKTI harus mampu mengenal berbagai produk di Maluku Utara, seperti rumput laut, jagung, kedelai, kol dan tanaman hortikultura lainnya. Ketua HKTI Malut juga diminta tidak hanya fokus di Halbar, tetapi harus melihat kondisi petani di daerah lain. “Kehadiran HKTI harus mampu memberi solusi kepada petani. Saya sudah membuka akses ke BRI untuk memudahkan pelayanan keuangan yang dibutuhkan petani. Jadi saya minta Pak Danny harus serius memperjuangkan nasib petani yang ada di Maluku Utara,” ujar Moeldoko yang juga Kepala Staf Kepresidenan
...SEKWAN Samb Hal. 1 Di Sekretariat DPRD Malut sendiri saat ini telah menerapkan program dohor di kantor, baca Alquran dan taklim keagamaan (Pro-Doktoral). Kegiatan ini, mulai dilakukan sejak Senin awal pekan kemarin. Sekretaris DPRD Abubakar Abdullah, mengatakan, Pro Doktoral ini sebagai
...BPK Samb Hal. 1 M. Ali Asyhar sebelumnya menjabat sebagai Auditor I Sulawesi Tengah, sementara Sri Haryoso dipromosikan sebagai kepala BPK Bali. Pergantian keduanya, ditandai dengan serah terima jabatan (Sertijab) yang berlangsung di Kantor BPK RI Perwakilan Malut, Kamis (24/1). Wakil Gubernur Maluku Utara, Ir. M. Natsir Thaib, dalam sambutannya saat sertijab kemarin menyampaikan terima kasih kepada Dr. Sri Haryoso Suliyanto yang telah berupaya mendorong pemerintah daerah memperbaiki sistem Pelaporan Keuangan Daerah. “Kepala BPK Perwakilan Malut yang lama telah menunjukkan keberhasilannya yang cukup signifikan. Beberapa perbaikan opini LKPD hasil audit BPK pada tahun-tahun terakhir ini telah menunjukkan hasil yang baik. Dan ini akan kami berusaha untuk mempertahankan,” janji Wagub. Natsir juga menaruh harapan kepada Kepala BPK Perwakilan Malut yang baru untuk dapat meningkatkan perannya, khususnya dalam mendorong pemerintah daerah untuk memperbaiki Sistem Pelaporan Keuangan Daerah, sehingga seluruh pemerintah daerah di Malut dapat melaksanakan kegiatan secara efektif dan efisien. “Saya juga berharap agar BPK Perwakilan Provinsi Maluku Utara dapat meningkat-
11
Indonesia tersebut. Sementara Ketua HKTI Malut Danny Missy mengaku setelah dilantik dirinya akan menyesuaikan dengan program HKTI Pusat dan program pemerintah. Seperti hasil panen jagung satu hektare yang hasilnya hanya 6 ton akan diberdayakan sehingga menjadi 12 ton, kopra yang saat ini harganya anjlok, maka petani kopra diberdayakan untuk memproduksi Virgin Coconut Oil (VCO). Hal ini karena Ketua HKTI Pusat sudah siap membantu memberikan mesin produksi VCO sehingga ke depan ada langkah yang akan dilakukan untuk petani Maluku Utara yang lebih baik. “Saya yakin Pak Moeldoko sangat concern dengan nasib pertanian Indonesia, sehingga apa yang menjadi program HKTI pusat akan dikembangkan di daerah,” katanya. HKTI, kata Danny, juga sudah memiliki kontrak dengan poktan, sehingga semua hasil petani jagung akan dikirim ke poktan. Sementara bantuan alat transportasi akan diupayakan untuk diadakan karena semua
keluhan petani harus bisa diusulkan ke pemerintah. “Saya berharap pengurus HKTI kabupaten/kota juga mampu mengaplikasikan program HKTI Pusat, agar tujuan dari HKTI untuk menyejahterakan petani di Malut bisa terwujud,” harapnya. Selain itu, dalam upaya memajukan bidang pertanian, diperlukan keseriusan mengelola sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM). Mengingat dewasa ini lahan pertanian semakin berkurang dengan berbagai alasan seperti populasi penduduk yang makin bertambah dan konservasi lahan yang terjadi. Karena itu, upaya memaksimalkan fungsi lahan harus diutamakan. “Petani selaku SDM pengelola pertanian harus mendapat arahan, pendampingan dan motivasi untuk menggairahkan dan meningkatkan produktivitas pertanian. HKTI harus bisa memainkan peran dan fungsi selaku organisasi profesi yang memfasilitasi dan memperjuangkan kepentingan petani ini,” pungkasnya.(din/ pn/met)
wujud tindaklanjut kebijakan Gubernur tentang puasa sunnah dan tahajud berjamaah. “Pro Doktoral ini, wajib bagi seluruh pegawai,” tandasnya, kemarin (24/1). Menariknya kata dia, pada sub program baca Alquran, setiap pegawai yang belum lancar atau tidak bisa sama sekali, bisa langsung diajarkan oleh pegawai yang telah ditunjuk sebagai kalifah. “Ada beberapa pegawai di internal Sekretariat Dewan yang jadi kalifah atau guru mengaji,” terangnya.
Dia mengaku, kegiatan ini penting untuk diterapkan agar setiap, selain mampu menunaikan kewajibannya, juga dapat menumbuhkan iman pada setiap pegawai. “Jadi tidak perlu menunggu waktu, tapi meluangkan waktu setelah salat zuhur. Daripada harus kembali ke ruangan dan hanya menunggu jam pulang kantor. Program ini, bukan berarti harus mereduksi tugas utama pelayanan terhadap anggota DPRD, baik kedalam maupun keluar daerah,” tukasnya. (udy/adv/jfr)
kan peran preventif secara terus menerus melalui pembinaan pengelolaan keuangan serta asistensi dan pendampingan kepada pemerintah daerah dalam rangka mencegah dan meminimalisir penyimpangan keuangan daerah. Dengan demikian aparat pemerintah terhindar dari berbagai permasalahan, khususnya tindak pidana KKN,” ungkap Natsir. Dia mengatakan, eksistensi dan peran BPK selama ini telah memberikan kontribusi cukup signifikan terhadap laporan akuntabilitas keuangan daerah atas penyelenggaraan sistem pengelolaan keuangan daerah. “Kerja sama pemerintah dengan BPK Perwakilan Maluku Utara selama ini juga telah membuahkan hasil yang positif terhadap peningkatan kualitas pengelolaan keuangan daerah yang ditandai dengan perolehan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) maupun dengan Pengecualian (WDP) di tingkat pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota,” jelas Wagub. Sementara itu, Anggota VI BPK RI, Prof. Dr. Harry Azhar Azis dalam sambutannya mengatakan bahwa terkait dengan tata kelola keuangan pemerintah daerah di seluruh Indonesia saat ini terus mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Itu terbukti dari hasil audit BPK. “Pada tahun 2009 tata kelola keuangan Pemda masih di kisaran tiga persen, dan untuk saat ini sudah pada kisaran 76 persen. Itu artinya pemerintah daerah terus mengalami perubahan
dalam mengelola anggaran, termasuk juga di Malut saat ini,” ungkapnya. Terkait dengan Malut, dirinya meminta kepada kepala BPK Perwakilan yang baru agar dapat memberikan checklist atas laporan (hasil pemeriksaan) agar dapat ditindaklanjuti. “Laporan hasil audit itu selama 60 (enam puluh) hari, setelah itu baru boleh aparat penegak hukum mengambil alih,” jelasnya. Baginya, opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) bukan menjadi akhir dari tujuan melainkan merupakan syarat minimal dalam pengelolaan anggaran yang terbuka/ transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan demi kesejahteraan rakyat. Karena itu, dirinya terus mengingatkan kepada seluruh kepala daerah agar dapat melakukan perbaikan sistem anggaran pemerintahan. “Bahwa anggaran mana yang bisa turunkan angka kemiskinan, pengangguran dan mana yang bisa meningkatkan indeks kesehatan dan pendidikan terutama bagi rakyat miskin. Jadilah pemimpin seperti sahabat Nabi, Khalifa Umar Bin Khatab, yang terus memikirkan nasib kaumnya yang miskin,” tuturnya. Acara yang berlangsung di gedung BPK Malut di lantai dua itu, juga dihadiri Anggota VI BPK RI, Auditor VI BPK, Kepala BNN, Kabinda, Walikota Ternate, Bupati Morotai, Pj. Bupati Haltim, Wabup Halut, dan sejumlah pimpinan Forkompinda dan SKPD.(udy/pn/jfr)
Erick Thohir Dapat Dukungan Jadi Ketum PSSI JAKARTA - Mantan hakim Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, menyiratkan dukungannya kepada Erick Thohir untuk menjadi ketua umum PSSI. Ia menyatakannya di media sosial. Di akun Twitternya, @ mohmahfudmd, Mahfud MD mengunggah sebuah foto sedang duduk bersama Erick Thohir. Sebuah caption pun ditulis Mahfud. “Bersama @erickthohir siap mendukung perbaikan PSSI,” cuit Mahfud. Cuitan itu diunggah Mahfud di tengah banyaknya harapan dari masyarakat agar Erick Thohir menjabat sebagai ketum PSSI. Bahkan ada petisi yang meminta bos Satria Muda dan wakil komisaris Persib Bandung itu membenahi sepakbola. Selain Erick, ada dua nama lagi yang ramai dikaitkan dengan posisi ketua umum. Keduanya adalah mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, dan Muhaimin Iskandar, ketua umum PKB. Selain Erick, Mahfud juga mengunggah foto bersama Said Didu. Captionnya pun sama, “Bersama Pak @saiddidu siap mendukung perbaikan PSSI,” tulisnya. Said Didu merupakan mantan pejabat di era presiden Joko Widodo. Ia sempat menjabat sebagai Staf khusus Kementerian ESDM
periode 2014 hingga 2016 dan juga mantan anggota DPR/MPR 1997-1999. Posisi ketua umum PSSI sendiri sedang disorot menyusul banyaknya masalah yang melilit federasi, dari minim prestasi hingga pengaturan skor. Kini, posisi itu sementara ditempati Joko Driyono, yang naik menjadi plt usai Edy Rahmayadi mundur. selain itu, Sejumlah nama berseliweran disebut-sebut sebagai calon Ketua Umum PSSI. Mulai dari Erick Thohir, Cak Imin, sampai Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Ahok sebagai salah satu calon alternatif ketua umum PSSI sebenarnya sudah muncul sejak beberapa waktu lalu. Sosoknya yang dikenal tegas dan tanpa kompromi dinilai banyak orang cocok untuk membereskan sepakbola Indonesia dan organisasi PSSI. Hal itu diamini oleh pengamat sepakbola Mohamad Kusnaeni. Ahok, yang bebas dari tahanan kemarin, dinilai punya integritas, kredibilitas, dan leadership yang kuat. Tapi bukannya tanpa catatan. “Ahok juga sosok yang lumayan ideal. Punya integritas, kredibilitas, dan leadership yang kuat. Cocok dengan kebutuhan PSSI saat ini. Namun Ahok mungkin terganjal persyaratan formal statuta. Persoalan lain, apa fokus Ahok setelah bebas nanti?” kata Kusnaeni pada detikSport. Persyaratan formal statuta yang dimaksud Kusnaeni adalah tentang keterlibatan dalam tindak pidana. Dalam Statuta PSSI dicantumkan syarat menjadi ketua umum harus memenuhi empat poin (pasal 34). Yakni,(a) melaksanakan keputusan yang dikeluarkan Kongres dan Komite Eksekutif melalui Sekretaris Jenderal; (b) memastikan bahwa PSSI sebagai organisasi dapat mencapai tujuannya secara efektif sebagaimana diatur dalam Statuta; (c). melakukan pengawasan terhadap pekerjaan Sekretaris Jenderal; (d). memelihara hubungan baik antara PSSI dan para Anggotanya, FIFA, AFC, AFF serta badan pemerintahan dan organisasiorganisasi lainnya. Meski tidak secara langsung disebutkan sebagai syarat ketua umum, namun sebagai
ERICK Thohir komite eksekutif, syaratnya adalah: sudah berusia lebih dari 30 (tiga puluh) tahun, harus telah aktif di sepak bola sekurangkurangnya lima tahun, dan harus tidak pernah dinyatakan bersalah atas suatu tindak pidana, serta berdomisili di wilayah Indonesia. Dilanjutkan Kusnaeni, hal lain yang akan memberatkan Ahok duduk di kursi PSSI 1 adalah potensi politis yang akan dia bawa. Bukan tak mungkin setelah keluar dari penjara Ahok akan didekati banyak partai. Tapi kalau Ahok menolak ajakan partai, bola berada di tangan pemilik suara untuk memajukan Ahok jadi ketum. “Saya kira, banyak partai dan kepentingan politik akan berusaha mendekati Ahok dan merangkul dia. Kalau sudah begitu, sulit juga mengharapkan Ahok,” katanya. “Tapi kalau Ahok nanti tidak terseret ke politik dan bersedia, mungkin para voters PSSI bisa mempertimbangkan peluang Ahok. Meskipun, sekali lagi, mungkin ada ganjalan persyaratan formal,” terang dia. Hal lain yang menghambat Ahok, dia tak pernah secara langsung aktif di sepakbola selama sekurang-kurangnya lima tahun. (dtc/yun)
Madrid di Antara Isco dan Solari
ISCO
MADRID - Meski banjir peminat, Isco sesungguhnya tidak ingin meninggalkan Real Madrid. Namun, Isco diyakini akan minta dilego kalau Santiago Solari masih jadi pelatih. Bukan rahasia lagi kalau Isco tidak akur dengan pelatih Madrid itu. Sejak Madrid ditangani Solari, gelandang Spanyol itu baru 13 kali dimainkan bahkan belum pernah menjadi starter di La Liga. Situasi ini konon dipantau klub-klub top Eropa. Manchester City, Paris St. Germain, Inter Milan, dan Juventus disebut-sebut siap untuk menampung Isco. Isco segera menjadi ayah untuk kedua kalinya sehingga dengan keluarga yang semakin besar, si pemain tidak ingin berpindah dari ibukota Spanyol. Namun, bertahan atau tidaknya Isco bergantung pada keputusan Madrid. AS mengabarkan bahwa Isco akan bertahan di musim depan dengan catatan Solari didepak dari kursi pelatih. Kalau Solari dipertahankan, pesepakbola berusia 26 tahun itu akan minta dijual. Meski demikian, masa depan Isco juga bisa dipengaruhi oleh strategi transfer El Real. Madrid menilai Isco sebagai aset terbesar dengan nilai pasar tertinggi. Pemain internasional Spanyol itu juga bisa menjadi sumber dana untuk membeli pemain-pemain yang dibutuhkan skuat. Andai Isco benar-benar pergi, City dipercaya menjadi klub yang paling berpeluang mendapatkan tanda tangan Isco. Pasalnya, manajer City Josep Guardiola sangat menyukai permainan Isco. The Citizens bahkan siap menggelontorkan 86 juta euro, namun Madrid dikabarkan tidak akan melepas kurang dari 100 juta euro. (dtc/yun)
JUMAT, 25 JANUARI 2019
MANCA SPORT
12
SPORTAINMENT Pesawat yang Ditumpangi Penyerang Cardiff Hilang CARDIFF - Cardiff City tengah was-was menanti kabar penyerang anyarnya Emiliano Sala. Sala jadi salah satu penumpang pesawat yang hilang di Prancis. Sala, disebut berada di dalam pesawat jet pribadi yang hilang kontak saat perjalanan dari Nantes ke Cardiff. Pria asal Argentina ini bersama satu orang pilot di dalam pesawat tersebut Dilansir dari Mirror, pihak kepolisian Guerney, sebuah pulau di wilayah Prancis, mengungkapkan pesawat yang ditumpangi Sala hilang kontak sejak jam 21.30, Senin (22/1) waktu setempat. Pesawat bermesin tunggal tersebut hilang dari radar di dekat mercusuar Casquets yang berada di Alderney, Kepulauan Channel. “Pencarian pesawat ringan PA 46 Malibu dilanjutkan pukul 8 pagi ini. Tidak ada petunjuk yang ditemukan saat ini. Pesawat tersebut dalam perjalanan dari Nantes, Prancis, ke Cardiff, Wales, dengan 2 orang di dalamnya,” bunyi pernyataan dari resmi dari Kepolisian Guerney. Sala baru saja diumumkan oleh Cardiff sebagai pemain baru mereka pada Sabtu (19/1). Pria ini ditebus dari Nantes senilai 15 juta pounds (Rp 275 miliar). Ini menjadikannya rekrutan termahal The Bluebirds sepanjang sejarah klub. Pria 28 tahun ini disebut kembali ke Nantes untuk melengkapi dokumen kepindahannya sebelum ia memulai latihan perdananya bersama Cardiff City, Selasa (22/1) waktu Cardiff. Pihak Cardiff kini tengah menunggu kepastian terkait kabar hilangnya pesawat yang ditumpangi Sala ini. Mereka sangat prihatin dengan kabar-kabar yang beredar terkait hal tersebut. “Kami sangat prihatin dengan berita terbaru bahwa sebuah pesawat ringan kehilangan kontak melalui Channel tadi malam,” ujar Direktur Cardiff, Mehmet Dalman, seperti dilansir dari Mirror“Kami sedang menunggu konfirmasi sebelum kami bisa berbicara lebih banyak. Kami sangat memperhatikan keselamatan Emiliano Sala,” sambungnya. Cardiff kepincut untuk mendatangkan Sala setelah tampil tajam di paruh pertama Liga Prancis dengan torehan 12 gol dan 2 assist dari 19 laga. (dtc/yun)
EMILIANO Sala
Jorge Lorenzo (kanan) dan Marc Marquez
Honda Beda Level Musim 2019, Dua Matahari di Garasi Repsol Honda MADRID - Jorge Lorenzo bicara tentang tim barunya, Repsol Honda. Menurut Lorenzo, tekanan dan kerja tim di Honda ada di level yang berbeda. Lorenzo akan membalap untuk Honda pada MotoGP 2019, mengisi posisi yang ditinggalkan Dani Pedrosa. Ia pindah setelah dua tahun memperkuat Ducati. Honda jadi tim ketiga Lorenzo selama berkarier di MotoGP. Sebelum ke Ducati, Lorenzo jadi rider Yamaha pada 2008-2016. Bicara tentang Honda, Lorenzo merasakan banyak perbedaan dari timtim sebelumnya. Salah satu yang paling mencolok adalah besarnya ekspektasi yang ia rasakan. Selain itu, Lorenzo juga menilai kerja tim di Honda berbeda. “Ringkasnya, levelnya berbeda. Level baru. Saya percaya saya beruntung di tim lain dan meraih
kemenangan, tapi datang ke tim Repsol Honda ini adalah level baru dalam segala hal,” ujar Lorenzo seperti dikutip Crash. “Anda bisa lihat dalam presentasi dengan jumlah jurnalis dan media yang datang dengan ekspektasinya,” lanjut rider asal Spanyol itu. “Ketika kami bicara soal aspek teknik dari tes Valencia dan Jerez, saya melihat begitu banyak orang di garasi yang mendengarkan apa yang saya katakan soal motor dan detail yang sama. Presisi dari setiap bagian dari motor dan kualitasnya ada di level yang berbeda,” katanya. Repsol Honda bak punya dua matahari di garasinya, dengan adanya Marc Marquez dan Jorge Lorenzo. Kedatangan Lorenzo membuat Repsol Honda punya dua juara dunia MotoGP di paddock-nya. Marquez merupakan juara dunia
dunia lima kali, sementara Lorenzo pemilik tiga gelar juara MotoGP. Marquez dan Lorenzo pun diprediksi akan sedikit memanas hubungannya, dalam urusan persaingan gelar juara dunia. Namun hal itu dianggap wajar, apabila di luar lintasan bisa akur. “Itu bagus untuk media, tapi tidak lebih. Keduanya [Marquez dan Lorenzo] adalah pembalap dengan mental yang kuat, tidak saling mempengaruhi,” kata legenda balap Honda Mick Doohan usai peluncuran motor RC213V, seperti dilansir AS. Marquez dan Lorenzo sudah diperkenalkan sebagai pembalap Repsol Honda di MotoGP 2019 di Madrid, Spanyol, Rabu (23/1) waktu setempat. Pabrikan Jepang itu juga meluncurkan motor RC213V terbaru yang akan digunakan musim ini. (dtc/yun)
Duo Raksasa La Liga Dominasi Pendapatan Terbesar DOMINASI Manchester United sebagai tim dengan pendapatan terbesar di dunia harus berakhir. Posisi Setan Merah kini tergusur oleh Real Madrid dan disalip juga oleh Barcelona. The Deloitte’s Football Money League merilis daftar tim dengan pendapatan terbesar di dunia. Daftar tersebut disusun berdasarkan uang yang diperoleh klub dari hak siar televisi, kesepakatan komersial, dan pendapatan di setiap laga sepanjang musim 2017-2018. MU yang memuncaki daftar ini dalam dua tahun terakhir harus merelakan posisinya melorot ke urutan ketiga. Posisi Setan Merah tergusur oleh dua raksasa Spanyol, Real Madrid dan Barcelona. Real Madrid kini menjadi tim dengan pendapatan
terbesar di dunia setelah mencatat pendapatan senilai 750,9 juta euro (Rp 13 triliun). Raihan Los Blancos ini sangat dipengaruhi oleh keberhasilan mereka merengkuh tiga gelar Liga Champions secara beruntun. Barcelona menguntit dibelakang El Real dengan pendapatan 690,4 juta euro (Rp 12,7 triliun) sementara MU yang merosot ke urutan ketiga mengumpulkan pendapatan 666 jura euro (Rp 12,3 miliar). Meski dua tim teratas dihuni oleh tim La Liga namun daftar ini masih didominasi oleh tim-tim dari Liga Inggris. Dalam urutan 10 besar, ada enam klub Premier League masuk dalam daftar ini. (dtc/yun)
10 BESAR TIM DENGAN PENDAPATAN TERBESAR VERSI THE DELOITTE’S FOOTBALL MONEY LEAGUE 1.
Real Madrid
(750,9 juta euro)
2.
Barcelona
(690.4 juta euro)
3.
Manchester United
(666 juta euro)
4.
Bayern Munich
(629,2 juta euro)
5.
Manchester City
(568,4 juta euro)
6.
Paris Saint-Germain
(541,7 juta euro)
7.
Liverpool
(513,7 juta euro)
8.
Chelsea
(505,7 juta euro)
9.
Arsenal
(439,2 juta euro)
10. Tottenham
(428,3 juta euro)
MAJANG POLIS
HARIAN
JUMAT, 25 JANUARI 2019
MALUT POST
13
art: atu
E-KTP Genjot Perekaman, Disdukcapil Gandeng Caleg
Rp 200 Juta Sumbangan Pemkot Diinvestasikan Komisi I Akan Panggil Panitia Masjid Editor : Fahrul Marsaoly Peliput : Abd Yahya Abdullah TERNATE –Tindakan panitia pembangunan masjid di Kelurahan Togafo yang menginvestasikan sumbangan masjid ke Karapoto mendapat sorotan Komisi I DPRD Kota Ternate.
HIZBULLAH MUJI/MALUT POST
PEREKAMAN: DISDUKCAPIL membuka spot perekaman e-KTP di depan Dhuafa Center Ternate. Terlihat petugas tengah melakukan perekaman.
Baca: SUMBANGAN... Hal 16
UANG SUMBANGAN BERSUMBER DARI APBD
TERNATE – Warga Kota Ternate yang belum melakukan perekaman e KTP mencapai 14.498. Untuk itu Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) terus mengenjot perekaman. Sekretaris Disdukcapil Hilman Silawane mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan kelurahan agar bagi warga yang belum merekam e-KTP dapat diarahkan ke spot-spot yang sudah disediakan. Selain itu pihak kelurahan diminta untuk terus menyampaikan himbauan ke warga.
1 Komisi I akan memanggil panitia Masjid yang menginvestasikan sumbangan ke Karapoto 2 Sumbangan bersumber dari APBD sebesar Rp 200 juta HIZBULLAH MUJI/MALUT POST
SEMRAWUT
Baca: PEREKAMAN... Hal 16
Sisi timur pasar Barito kawasan belakang Jatiland mall ini sering terlihat semrawut pada pagi hari. Pasalnya, baik PKL, pembeli dan juga pengendara saling berhimpitan di badan jalan kawasan tersebut. Parahnya, tidak ada petugas yang melakukan pengaturan kawasan ini Kamis (24/1)
BOS Berharap BOS dan Bosda tak Terlambat Cair TERNATE – Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) masih dua bulan tertunggak yakni pada Bulan November dan Desember 2018. Di awal tahun ini, sekolah berharap, tunggakan Bosda dapat segera dicairkan. Meski sudah ada Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari pusat. Namun, Bosda juga diharapkan dapat segera cair karena sangat membantu sekolah. Baca: BOS... Hal 16
UTANG KE PIHAK KETIGA Utang Rp 18,5 M untuk pembayaran 5 proyek
Pasar Gamalama Modern
ASET Banyak Aset Belum Bersertifikat TERNATE – Hingga kini banyak aset Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate berupa tanah dan gedung yang belum memiliki sertifikat. Karena itu, tahun ini Pemkot akan fokus mengurus agar seluruh aset tersebut segera memiliki sertifikat. “ Itu sudah masuk program Disperkim. Lahan dan gedung yang belum bersertifikat akan segera diurus,” kata Sekretaris Kota Ternate M Tauhid Soleman, kemarin (24/1). Baca: ASET... Hal 16
4 Panitia akan diminta untuk mengganti uang yang diinvestasikan itu
Pembayaran Utang Pihak Ketiga Dipercepat Pembangunan kantor Disdukcapil Parkiran Armada Semut
Sport Hall Reklamasi Kayu Merah-Kalumata.
3 Komisi I sangat menyesalkan langkah yang diambil panitia masjid sebab hingga kini rehab masjid tak bisa dilakukan
5 Jika tidak panitia bisa diproses hukum, sebab uang sumbangan itu bersumber dari APBD
TERNATE – Utang ke pihak ketiga sebesar Rp 8,5 miliar yang pembayarannya tertunda sejak 31 Desember 2018 lalu akan segera dibayar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). “ Kemarin SPM (surat perintah membayar) sudah dimasukkan, Baca: UTANG... Hal 16
Pungli, Oknum Dosen FKIP Didemo MH: Saya Kembalikan Uang pada 1 Februari TERNATE- Lakukan pungli terhadap mahasiswa, oknum dosen berinisial MH didemo mahasiswanya.
PROTES: Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia bersama BEM FKIP menggelar aksi dengan berorasi dan membakar ban bekas di Kampus FKIP, kemarin (24/1).
Aksi para mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia bersama BEM FKIP itu, berlangsung di Kampus FKIP, kemarin (24/1). Dalam aksinya, para mahasiswa membeberkan pungutan yang telah dilakukan MH, salah satunya pungutan bagi mahasiswa yang mengikuti Semester Pendek (SP). Baca: PUNGLI... Hal 16 SOFYAN TOGUBU/MALUT POST
Dari Pemilihan Ketua OSIS SMKN 1 Kota Ternate
Gunakan Sistem Demokrasi Ajarkan Siswa Pemilu Sejak Dini Pemilihan Ketua Osis (Ketos) SMKN 1 Kota Ternate menggunakan sistem demokrasi. Seperti pemilihan umum (Pemilu) seluruh siswa diberikan hak untuk menyalurkan hak suaranya.
DEMOKRASI: Salah satu siswa tengah memasukan surat suara dalam kotak suara usai mencoblos
Arwani Jufri, Ternate
SMKN 1 Kota Ternate menggelar pemilihan Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS). Pemilihan yang menggunakan sistem demokrasi pemilihan umum (pemilu) itu berlangsung, Kamis (24/1). “Sistem demokrasi yang kami gunakan ini juga merupakan bagian pembelajaran agar siswa tahu sistem pemilihan demokrasi seperti apa,” kata Pembina OSIS, Zainal M Zen. Kamis (24/1). Baca: OSIS... Hal 16
ARWANI JUFRI/MALUT POST
14
HARIAN
AROUND TERNATE
MALUT POST
JUMAT, 25 JANUARI 2019
Art: Resayfa Rumra
PUPR Mulai Perbaiki Selokan Sepakat, Trotoar Jadi Tanggungjawab Masjid Editor
: Erwin Syam
TERNATE - PUPR melalui sejumlah pekerja bangunan Kamis (24/1) kemarin, tampak mulai mengerjakan perbaikan selokan di Kelurahan Makassar Barat yang sebelumnya dibongkar warga dan jamaah Masjid Darul Arqam akibat tersumbat. Wage S Rochmat, sekertaris BKM Masjid Darul Arqam Muhammadiyah kepada koran ini menjelaskan, usai melakukan pertemuan dengan utusan dari PUPR yang turun melihat kondisi selokan tersebut, mereka kemudian menyepakati akan memperbaiki dan menutup kembali selokan tersebut. “Warga, BKM Masjid bersama utusan dari PUPR sudah setuju, perbaikan akan difokuskan pada area dimana
masuk tanggungjawab PUPR saja alias pembangunan kembali pondasi yang rusak, kemudian di tutup dan dibuat lubang kontrol di depan Masjid,” Jelas Wage Sementara itu lanjut Wage, untuk kerusakan trotoar dan juga beberapa pondasi selokan yang berada tepat di pintu utama Masjid, sepenuhnya akan menjadi tanggungjawab BKM Masjid Darul Arqam, sebab fasilitas Trotoar dan selokan yang berada di jalur utama protokoler bukan merupakan tanggungjawab pihak PUPR Kota, namun merupakan tanggungjawab PUPR Provinsi, jadi pekerjaan PUPR Kota hanya difokuskan pada wilayah yang masuk tanggungjawabnya saja. “Setelah menerima penjelasan dari PUPR Kota jika trotoar dan selokan di
depan Masjid bukan tanggungjawab Pemkot Ternate, namun merupakan tanggungjawab Provinsi, maka BKM Masjid kemudian memutuskan untuk perbaikan trotoar berikut penutup selokan serta beberapa titik pondasi di depan pintu Masjid, nanti dikerjakan BKM Masjid. Sebab, kalau diadukan ke Pemerintah Provinsi, kami rasa akan susah, jadi biar kami pihak BKM yang mengerjakan secara Swadaya dan gotong-royong,” Terang Wage Wage mewakili BKM Masjid Darul Arqam bersama warga Makassar Barat juga menyampaikan terima kasih kepada PUPR Kota Ternate karena telah mengambil alih proses perbaikan selokan yang sebelumnya dibongkar. “Nanti saat pekerjaan pengecoran kami jamaah dan warga akan ikut membantu, sebab ini untuk kepentingan kami juga,” Tutup Wage S Rochmat sekertaris BKM Darul Arqam. (M6/Lid)
Sampah Penuhi Bibir Pantai
SAMPAH: Bibir pantai Sasa yang dipenuhi Sampah
TERNATE - Meski telah dipasang tanda larangan untuk tidak membuang sampah di area dekat bibir pantai kawasan Sasa, namun hingga kini warga di Rt 03 RW 01 setempat masih terus membuang sampah di area tersebut Menurut pengakuan warga Sasa kepada Koran ini, mereka terpaksa membuang sampah di lokasi di bibir pantai, karena
di lingkungan itu tidak tersedia bak penampung umum hingga warga kesulintan mencari lokasi pembuangan sampah. “Jadi meski area tersebut sudah dipasang tanda larangan membuang sampah, namun warga tidak punya pilihan lain kecuali tetap menggunakan bibir pantai sebagai tempat sampah,” Terang Sudin warga Sasa
Sudin melanjutkan, warga berharap Pemerintah melalui Dinas tekait untuk segera membangun bak umum penampung sampah agar masyarakat tidak lagi membuang sampah di dekat pantai. “Mudah mudahan secepatnya ditindaklanjuti, agar kawasan ini (Sasa RT 03 RW 01) dibangun bak penampung sampah,” harap Sudin. (Aji/Lid)
Hizbullah Muji/Malut Post
PERBAIKI: Pekerja dari PUPR mulai memperbaiki selokan di depan Masjid Darul Arqam.
Reklamasi Kota Baru Terancam Abrasi TERNATE - Timbunan di kawasan reklamasi pantai Kota Baru, nampaknya mulai terancam abrasi, pasalnya, beberapa bagian dasar timbunan yang berbatasan dengan air laut mulai longsor dan membentuk lubang. Pantauan koran ini Kamis (24/1) kemarin, tampak tanah timbunan di bibir pantai itu, tidak dibangun talud penahan atau pemecah ombak, akibatnya, dasar tim-
bunan setiap saat dihantam ombak, hingga terjadi longsor dan membentuk lubang berukuran kurang dari lima meter. Budi, warga Kota Baru kepada koran ini menuturkan, kondisi timbunan yang mulai terancam abrasi tidak hanya terjadi di satu titik saja, namun ada beberapa titik sepanjang kawasan reklamasi Kota Baru. “Sepanjang bibir pantai yang berbatasan dengan jalan, hanya diban-
gun layaknya dekker, tidak ada talud penahan atau pemecah ombak,” terang Budi Budi berharap, Pemerintah harus secepatnya ambil tindakan dengan membangun talud. “Jika dibiarkan berlarut-larut, maka tidak lama jalan di kawasan reklamasi Kota baru akan longsor, sebab bagian dasar timbunan sudah terkena abrasi air laut,” tutup Budi. (Aji/Lid)
Fitrah/Malut Post
ABRASI: Timbunan yang berada di bibir pantai yang terancam abrasi.
TERHALANG POHON SALAH satu rambu lalulintas yang berdiri di kawasan Jati atau tepatnya di depan kediaman Wali Kota, tampak terhalang pohon. kondisi petunjuk arah seperti ini, banyak terdapat di seanateru kota Ternate, dimana sebagian besar rambu lalulintas dinilai sudah selayaknya ditinjau kembali. Sebab, banyak yang sudah kedaluarsa, terhalang pohon dan tak berfungsi lagi. (Fitrah/MP)
JUMAT, 25 JANUARI 2019
AKADEMIKA
15
Hasil Riset Nebuchadnezzar Akbar S.Pi,M.Si
Struktur Populasi Genetik Tuna Sirip Kuning (Thunnus albacares), sebagai Basis Data Konservasi Ikan di Perairan Maluku Utara Nebuchadnezzar Akbar S.Pi,M.Si Dosen Prodi Ilmu Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unkhair Ternate
Topik yang dibahas pada edisi kali ini mengenai Struktur Populasi Genetik Tuna Sirip Kuning (Thunnus albacares), sebagai Basis Data Konservasi Ikan di Perairan Maluku Utara. Ini meruapkan hasil riset Nebuchadnezzar Akbar S.Pi,M.Si, Dosen Ilmu Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unkhair Ternate. Berikut sajian materi yang disarikan secara bertutur oleh yang bersangkutan. Pendahuluan Sumber daya ikan tuna yang memiliki nilai ekonomis penting, banyak tersebar hampir di seluruh wilayah perairan Indonesia (Sibagariang et al, 2011). Tuna merupakan spesies komersial penting yang merepresentasikan total 8% ikan ekspor dunia dengan total 6.6 juta ton (FAO,2012; Nikolic and Bourjea,2012). Keseluruhan produksi dari hasil tangkapan ikan tuna di Indonesia sebesar 15.26 juta ton (Seafish,2015). Kontribusi terbesar pada industri tuna di Indonesia berada pada Samudera Pasifik 80% dan Samudera Hindia 20% (FAO,2010). Potensi tuna yang tinggi ini dikarenakan perairan Indonesia berada di antara Samudera Pasifik dan Hindia (Koesmawati et al,2015). Spesies ikan tuna yang tertangkap di perairan indonesia seperti cakalang, tuna mata besar, tuna sirip kuning, tuna alalunga (KKP,2015; Sailossa, 2015). Tuna sirip kuning merupakan pelagis besar yang terdistribusi secara global di daerah ekuator dan bermigrasi masuk diperairan indonesia (Nishida et al, 1998; Bailey et al, 2012; Grewe et al, 2015). Bebeberapa dekade terakhir memperlihatkan bahwa tuna sirip kuning merupakan spesies target dalam operasional penangkapan ikan pelagis besar. Laporan ISSF (2015) memperlihatkan total penangkapan ikan tuna sirip kuning sebesar 14.000,00 ton dan merupakan spesies kedua tertinggi hasil tangkapan setelah cakalang. Sibert et al (2009) melaporkan tuna sirip kuning spesies target dalam operasi penangkapan di daerah iklim sedang dan tropis. Perairan Indonesia, khususnya perairan Maluku Utara memiliki potensi sumberdaya dan deerah
penangkapan ikan tuna (KKP,2015). Produksi perikanan tangkap di Perairan Maluku Utara pada tahun 2014 sebesar 218.000,00 ton (KKP,2015).Kedudukan geografis memberikan keuntungan di perairan ini karena berbatasan langsung dengan Samudera Pasifik, Laut Seram, Laut Maluku, Laut Halmahera dan Laut Banda yang merupakan jalur masuknya Arus Lintas Indonesia (Akbar et al,2014b). Intensitas penangkapan ikan tuna tentunya memberikan kekhawatirkan terjadinya tangkap lebih. Aktivitas seperti ini memberikan pengaruh terhadap siklus hidup, sehingga menyebabkan penurunan populasi (Kawimbang et al, 2012; Akbar et al, 2014b). Apabila terjadi peningkatan intensitas penangkapan maka pengaruh tekanan penangkapan cenderung ikut meningkat (Sriati,2011). Melihat tekanan penangkapan yang cukup tinggi tentunnya pengelolaan perikanan menjadi alat yang sangat penting untuk menjaga keberlanjutan sumber daya ikan (Melmambessy, 2010). Selain itu masalah yang paling umum di perikanan adalah manajemen sumber daya (Montes et al, 2012). Strategi perlindungan tuna sirip kuning dari kelangkaan, penurunan populasi hingga kepunahan di masa depan melalui kegiatan konservasi genetik. Namun kegiatan tersebut dimulai dengan struktur populasi genetik. Untuk tujuan konservasi, organisme laut harus dikelola pada tingkat populasi untuk mendasari ketahanan dan keberlanjutan populasi (Carvalho et al. 2010). Spesies yang dengan kategori eksploitasi secara berlebihan memerlukan tindakan mendesak untuk meningkatkan upaya pengelolaan dan konservasi (Collette et al, 2011a). Pengetahuan akan struktur populasi penting untuk efektifitas pengelolaan perikanan, penentuan konservasi ikan, perbaikan stok dan pelestarian sumberdaya (Nishida et al, 1998; Chiang et al, 2006;2008; Carpenter et al, 2011; Akbar et al, 2014b; Aguila et al 2015). Pengetahuan tentang struktur dapat digunakan sebagai upaya konservasi dan pengelolaan perikanan untuk spesies pelagis bernilai komersil di Indonesia (Jackson et al, 2014). Upaya pengelolaan sumber daya perikanan harus mampu memaksimalkan keuntungan dengan tetap memperhatikan kelestarian sumber daya (Sriati,2011). Penelitian mengenai struktur populasi genetik tuna sirip kuning (Thunnus albacares) dilaporkan Scoles dan Graves (1993), Permana et al (2007), Chiang et al (2006), Chiang et al (2008), Nugraha (2009), Moria et al (2009), Wu et al. (2010), Wijana et al.(2010), Kunal et al (2013), Kunal et al (2014), Suman et al. (2013). Analisis struktur populasi ikan tuna menggunakan teknik DNA sequencing (Sanger
et al, 1977). DNA sekuensing merupakan metode untuk mengidentifikasi pasangan basa, antara individu yang berbeda dan memungkinkan untuk menyimpulkan hubungan evolusi (Freeland, 2005). Penelitian keragaman dan struktur genetik ikan tuna sirip kuning di lokasi Maluku Utara sendiri telah dilakukan Akbar et al (2014b;2015) di Laut Maluku. Indonesia. Namun penelitian ini belum mencakup perairan Maluku Utara secara lengkap, sehingga perlu informasi tambahan tentang struktur genetik di beberapa perairan. Data tambahan yang digunakan sangat berguna untuk melihat secara keseluruhan kondisi genetik terkini. Ekstraksi, polymerase chain reaction, elektroforesis dan sekuensing DNA Sampel DNA diisolasi dengan larutan Chelex 10% (Walsh et al, 1991). Ekstraksi dimulai dengan dimasukkannya sampel ke dalam tube kemudian divortex dan disentrifuge selama +20 detik. Setelah itu dipanaskan menggunakan heat blok dengan suhu 95oC selama +45 menit. Berikutnya, tube kembali divortex dan disentrifuge selama 20 detik. Proses amplifikasi Polymerase Chain Reaction difokuskan pada lokus mtDNA control region dengan primer forward CRK 5?-AGCTC AGCGC CAGAG CGCCG GTCTT GTAAA-3? dan primer reverse CRE 5?-CCTGA AGTAG GAACC AGATG-3? (Lee et al, 1995). Tahapan kerja PCR dimulai dengan pre denaturation pada suhu 94 derajat selama 15 detik, 38 siklus yang meliputi denaturation pada 94 derajat selama 30 detik, annealing pada 50 derajat selama 30 detik dan extension pada 72 derajat selama 45 detik serta extension lanjutan selama 72 derajat untuk 5 menit. Kualitas produk DNA hasil PCR dilihat dengan elektroporesis. Pada tahapan ini akan di buat gel agarosa 1 gram dan dimasukkan ke dalam erlenmeyer, ditambahkan 75 mL TAE 1x dan dipanaskan di dalam mikrowave kemudian ditambahkan 4 uL EtBr. Setelah itu gel agarosa dituangkan kedalam cetakan yang sudah terpasang sisir pembuat sumur dan didiamkan selama 30 menit. Produk PCR yang dihasilkan dikirim ke Berkeley Sequencing Facility dengan metode Sanger (Sanger et al, 1977). Struktur Populasi Genetik Analisis struktur populasi yang melibatkan jarak genetik dan analisis Fixation Index (Fst) serta distribusi haplotipe memperlihatkan adanya hubungan antar populasi. Pengujian statistik dideskripsikan secara keseluruhan (Tabel 1 dan 2 ). Analisis memperlihatkan bahwa jarak genetik dalam populasi terdekat berada pada Sanana dan Obi (0,025). Hasil analisis jarak genetik antar populasi menemukan kemiripan genetik antara Morotai-Sanana (0,021), Obi-Sanana (0,025), Obi-Morotai (0,026) dan Ambon-Sanana (0,026), sedangkan jarak genetik terjauh ditemukan pada Ternate-Bacan (0,040) dan Ternate-Obi (0,042). Namun bila dijelaskan secara keseluruhan, maka hasil yang diperoleh menunjukan bahwa tidak ada jarak genetik secara nyata antar semua populasi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa genetik antar semua populasi terhubung antar lain. Selain itu Keseluruhan hasil yang diperoleh menunjukan bahwa semua populasi berkerabat dekat. TABEL 1. JARAK GENETIK DALAM DAN ANTAR POPULASI TUNA SIRIP KUNING
Jarak Genetik Lokasi Morotai Dalam Populasi Morotai 0,029 Sanana Obi Bacan Ternate Ambon Antar Populasi Morotai Sanana 0,021 Obi 0,026 Bacan 0,031 Ternate 0,039 Ambon 0,028
Sanana 0,025 0,025 0,030 0,037 0,026
Obi 0,025 0,035 0,042 0,033
Bacan 0,034 0,040 0,030
Ternate 0,048 0,038
Ambon 0,027 -
TABEL 2. NILAI JARAK BERPASANGAN (FST) PADA SETIAP LOKASI
Lokasi Morotai Sanana Obi Bacan Ternate Ambon
Morotai 0.983 0.972 0.965 0.996 0.995
Sanana 0.998 0.978 0.968 0.998
Obi 0.997 0.994 0.998
Bacan 0.998 0.995
Ternate -
Ambon -
Kedekatan hubungan kekerabatan antar populasi mungkin disebabkan karena antar populasi mempunyai asal usul induk yang sama dan hubungan kedekatan genetik (Iskandar et al 2010; Kusuma et al 2016). Jarak genetik yang ditemukan juga diperoleh Scoles dan Graves (1993) di Samudera Pasifik juga menemukan tidak ada differensiasi genetik signifikan antara tuna sirip kuning, Dammannagoda (2007) di perairan (Sri Lanka dan Samudera Hindia) dan Akbar et al (2015) di Laut Maluku. Jarak genetik untuk spesies tuna lainnya juga dilaporkan Martinez (2006) di Guinea, Canary, Azores, Canada, Samudera Hindia dan Samudera Pasifik, Chiang et al (2008) antar di pulau Cocos, bagian tenggara Samudera Hindia, Barat daya Samudera Hindia, pulau Seychelles, bagian Barat Samudera Pasifik dan pulau Guinea, Martínez dan Zardoya (2005) antara Gulf of Guinea, pulau Canary, Azores dan Canada yang berada di Samudera Atlantik, Grewe dan Hampton (1998) di ekuador dan Filipina, Wijana dan Mahardika (2010) dari Phiplipina dan Spayol, serta Suman et al (2013) di Samudera Hindia pada bagian barat Sumatera dan selatan bagian Jawa dan Nusa Tenggara. Laporan kedekatan jarak genetik dari spesies laut lainnya Kusuma et al (2016) pada karang lunak Sarcophyton trocheliophorum di Indonesia, Jefri et al (2015) dengan spesies ikan kerapu Epinephelus spp di Indonesia dan Saleky et al (2016) yakni dari dua spesies gastropoda laut di Papua, Indonesia. Kedekatan genetik sangat dipengaruhi pola aliran
arus, tingginya penyebaran larva, kondisi habitat yang tepat dan kemampuan migrasi (Grant, 1985; Lin and Liu, 2008; White et al, 2010; Akbar et al, 2015; Jefri et al, 2015; Kusuma et al 2016). Secara statistik dengan menggunakan uji perbandingan berpasangan (Fst) menunjukkan diferensiasi genetik yang rendah antara populasi tuna sirip kuning. Nilai (Fst) populasi tuna sirip kuning menunjukan adanya aliran gen yang kuat antar populasi. Aliran gen yang besar mengindikasikan adanya saling pengaruh antar populasi (Akbar et al, 2015). Selain aliran genetik dan isolasi merupakan dampak dari jarak geografie dan kondisi lingkungan yang kompleks, dengan demikian meningkatkan hubungan genetik yang kuat dan tidak ada perbedaan significant antar populasi (Jefri et al, 2015; Kusuma et al, 2016; Saleky et al,2016). Ukuran populasi, batasan fisik dan kemampuan migrasi dapat berpengaruh terhadap aliran genetik (Bremer et al, 2005; Ely et al 2005; Ward et al. 1994, McQuinn 1997, Nesbo et al. 2000). Beberapa laporan spesies tuna juga ditemukan deferensiasi genetik yang rendah baik didalam dan diantara populasi di Samudera Pasifik dan Hindia (Bremer et al, 1998; Grewe and Hampton, 1998; Chow et al, 2000; Appleyard et al, 2002; Durand et al, 2005; Chiang et al, 2008; Wu et al, 2010; Suman et al, 2013, Jackson et al 2014). Penelitian pada spesies laut lainnya juga menemukan adanya aliran gen antar populasi seperti Jefri et al (2015) dengan spesies ikan kerapu Epinephelus spp, Saleky et al (2016) dengan spesies uji gastropoda laut dan Kusuma et al (2016) pada karang lunak Sarcophyton trocheliophorum. Meskipun deferensiasi genetik sangatlah berbeda akan tetapi terdapat aliran genetik di antara populasi. Hasil analisis yang ditemukan mendukung distribusi jaringan dan jarak genetik pada populasi ikan tuna sirip kuning. Pola yang terbentuk menunjukan secara global jenis spesies ini saling bertemu dan memberikan pengaruh nyata pada aliran genetik. Jarak geografis tidak menunjukan adanya pengaruh nyata terhadap pergerakan spesies migratori seperti ikan tuna. Distribusi haplotipe memperlihatkan adanya hubungan diantara haplotipe baik pada tuna sirip kuning, sehingga gagal untuk menunjukkan clade antara lokasi geografis yang berbeda . Hasil yang diperoleh didukung dengan analisis jarak genetik dan uji perbandingan berpasangan (Fst). Tingkat keberagaman haplotipe juga ditemukan pada spesies sirip kuning yang ditangkap pada lokasi lainnya (Chiang et al 2006; Santos et al 2010; Suman et al 2014; Akbar et al 2015). Pencampuran individu antar dua populasi dari spesies di wilayah ini sangat dimungkinkan karena tingginya mobilitas spesies, pola arus yang berlaku dan distribusi dispersal larva (Wyrtki 1961). Ward (1995) menjelaskan untuk menunjukkan perbedaan populasi rendah, migrasi yang melibatkan beberapa individu per generasi dapat merupakan kunci untuk menghasilkan homogenitas genetik yang jauh. Hasil yang diperoleh mengindikasikan bahwa kedua populasi ikan ini adalah satu keturunan dan bermigrasi dengan pola migrasi pada lokasi yang sama sehingga mengakibatkan kedua populasi ini menjadi mirip secara genetik. Selain itu juga menjelaskan bahwa meskipun setiap kelompok populasi terpisah antara satu dengan yang lain akan tetapi dua populasi ini memiliki kedekatan secara genetik dan satu nenek moyang asal yang sama. Kedudukan geografis dan keradaan barrier serta kekuatan arus tidak membatasi distribusi ikan tuna, sehingga dapat dijelaskan bahwa ikan tuna tidak memiliki batas distribusi secara geografis. Konservasi Sumberdaya Ikan Tuna Jenis tuna yang diperdagangkan secara luas adalah yaitu tuna sirip kuning/madidihang (T.albacares), tuna mata besar (T.obesus), tuna albacore (T.alalunga), Cakalang (K.pelamis), Tongkol (T.tongol). Data dan hasil laporan Collette et al (2011b) dan Bailey et al (2012) bahwa beberapa status ikan tuna antara lain tuna sirip kuning (Fully exploited), tuna mata besar (Overfihing), tuna sirip biru atlantik (Endangered) dan tuna sirip biru pasifik (Critically endangered). Tingginya keragaman genetik yang ditemukan dikawasan perairan Maluku Utara dapat memberikan indikasi bahwa populasi ikan tuna memiliki kemampuan dalam mengatasi perubahan lingkungan sewaktu-waktu, selain juga menunjukan bahwa stuktur genetik populasi ikan tuna masih belum terganggu. Semakin tinggi keragaman genetiknya, semakin besar peluang untuk beradaptasi dengan lingkungan (Perwati, 2009). Selain itu memiliki peran untuk memperbaiki produktivitas spesies sehingga bernilai ekonomis untuk mendukung ketahanan pangan (Slamat et al 2011). Pemanfaatan yang tidak lestari dapat merugikan populasi melalui kualitas genetik. Akbar et al (2014a) mengatakan kunci untuk melestarikan keragaman genetik dapat dilakukan dengan cara preventif diantaranya adalah, pertama memberikan regulasi tentang pelaksanaan batas ukuran minimum tangkapan pada setiap operasi penangkapan, dimana ikan yang ditangkap adalah ikan dewasa dengan proporsi ukuran yang telah ditentukan. Kedua adalah berkaitan dengan penegakan aturan manajemen kisaran waktu pada saat penangkapan, dimana operasi penangkapan hanya dilakukan selama enam bulan atau pada musim puncak. Sehingga dapat menghindari terjadinya tangkap lebih (overfishing), dengan demikian sumberdaya ikan tuna dapat dijamin kelestarianya. Ketiga adalah pembuatan suatu kawasan reservasi (reservation region) yang dilindungi otoritas terkait dan melibatkan masyarakat sekitarnya. Kawasan ini penting didalam kegiatan konservasi genetik karena berperan untuk menjaga kelangsungan hidup populasi ikan tuna disuatu perairan. Kesimpulan Keseluruhan hasil menemukan adanya kedekatan dan distribusi aliran gen yang kuat antar populasi tuna sirip kuning di perairan Maluku Utara, Indonesia. Pencampuran haplotipe dan distribusi menggambarkan bahwa terdapat pencampuran genetik yang kuat diantara populasi. Perlu pendekatan sosial, peningkatan kesadaran dan penetapan regulasi untuk menguatkan sistem konservasi. Secara umum struktur populasi masih dalam kondisi baik. (mg-04/nty)
16
HARIAN
SAMBUNGAN MAJANG
MALUT POST
JUMAT, 25 JANUARI 2019
Qadar Usman Kembali Pimpin Mizter TERNATE – Qadar Usman kembali terpilih memimpin Milanisti Sezione Ternate (Mizter). Pemilihan ketua komunitas suporter AC Milan itu berlangsung Rabu (23/1) kemarin di homebase Mizter di Kelurahan Bastiong Talangame, Ternate Selatan. Sebagai incumbent, Qadar Usman menjadi calon tunggal capo Mizter. Sebagian besar member yang hadir sepakat menunjuk dia
TETAP EKSIS: Syukuran pemilihan capo Mizter untuk periode 2019/2021
untuk meneruskan kepemimpinannya. Itu berarti, Qadar Usman kembali memimpin Mizter untuk periode 2019/2021. Pemilihan capo Mizter dilanjutkan dengan syukuran. Qadar Usman berharap Milanisti bisa makin sukses ke depannya. “ Ya semoga teman-teman semua bisa tetap solid dan Miilanisti Ternate tambah sukses,” tandasnya. (kai)
Sekkot: Temuan Sudah Ditindaklanjuti TERNATE – Temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebagian besar telah ditindaklanjuti SKPD. Baik itu temuan berupa perjalanan dinas maupun temuan lain. Sedangkan untuk temuan kelebihan pembayaran tunjangan DPRD tahun 2017 lalu, sampai saat ini belum ditindaklanjuti DPRD. “ Kita terus berkoordinasi dengan sekwan agar temuan ini dapat segera ditindaklanjuti,” kata Sekretaris Kota Ternate M Tauhid Soleman, kemarin (24/1). Sementara terkait Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2018 yang oleh BPK diminta untuk dimasukan pada Maret mendatang, sampai saat ini SKPD belum memasukkan laporan keuangan ke Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD). “ Untuk menyusun LKPD, harus ada laporan keuangan dari SKPD, karena itu saya instruksikan agar SKPD secepatnya
MIZTER FOR MALUT POST
...SUMBANGAN Samb Hal. 13
Sekretaris Komisi I Yamin Rusli mengaku sangat menyesali sikap panitia yang melakukan tindakan tersebut. Menurut Yamin, tindakan panitia sudah fatal dan merugikan serta menghambat proses pembangunan
...PEREKAMAN Samb Hal. 13
“ Spot pelayanan yang tersedia saat ini terus dibuka. Bahkan spot pelayanan di Dhuafa Center pada Sabtu dan Minggu tetap dibukan, tidak libur,” terangnya. Disdukcapil menargetkan real-
mempertanyakan soal uang sumbangan tersebut. Karena akibat sumbangan pemkot itu dipakai untuk berinvestasi akibatnya hingga kini rehab masjid belum bisa dilakukan. “ Kami akan minta panitia bertanggungjawab. Karena uang itu dari APBD panitia harus ganti. Jika tidak bisa diproses hukum,” tegas politisi NasDem ini. (cr-05/rul)
isasi perekaman E KTP bisa mencapai di atas 90 persen sebelum pelaksanaan pilpres. Kadiadukcapil Rukmini Abdurahman menambahkan, untuk menggenjot perekaman, pihaknya melakukan sistem jemput bola di lapangan. Selain bekerja sama dengan para lurah. Pihaknya juga
meminta bantuan para calon anggota legislatif (Caleg) untuk mengarahkan simpatisannya yang belum merekam e-KTP datang untuk merekam. “ Caleg tentu punya masa mereka bisa mediasi mereka untuk datang melakukan perekaman,” pungkasnya. (cr-05/ rul).
ini mulai diinventarisir. Mana yang sudah bersertifikat dan mana yang belum. Sementara soal masalah lahan pembangunan sport hall dan rumah dinas, pihaknya
akan segera berkoordinasi dengan Polda Malut. “Dalam waktu dekat akan segera dilakukan koordinasi terkait masalah tersebut,” pungkasnya. (cr-05/rul)
juga mengalami hal yang sama. Sementara kegiatan sekolah, ujian dan lainnya membutuhkan dana. Maka, alternatif terakhir tiap sekolah adalah utang. Itu tidak bisa dinafikan,” tukasnya. Melalui kesempatan pertemuan itu, sekolah berharap Bosda maupun BOS, ke depan jangan lagi tertunda pencairannya. Sebab jika tidak sekolah terpaksa harus berutang. Ketua Komisi III DPRD Kota Ternate, Anas U Malik mengatakan, keluhan-keluhan ini akan menjadi perhatian komis III. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi untuk menyampaikan aspirasi para guru itu agar ke depan pencairan BOS tidak lagi terlambat dan dapat dicairkan
setiap triwulan. “Kami juga meminta pemkot, agar tetap komitmen untuk memberikan dana Bosda. Baik SD maupun SMP, negeri dan swasta,” ujarnya. Politisi Golkar ini mengaku, ada sejumlah SD meminta agar besaran Bosda bisa ditambah. Sebab selisih antara Bosda SMP dan SD cukup besar. “ Kita akan mendorong agar ada penambahan besaran Bosda SD, tapi itu akan disesuaikan dengan kemampuan anggaran pemkot,” terangnya. Komisi III, sambung Anas, akan memanggil Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) untuk menanyakan keterlambatan pencairan Bosda selama dua bulan itu. (mg-01/ rul)
sudah masuk dalam APBD 2019, secepatnya juga akan dibayar. Jika bukan bulan ini maka bukan depan sudah diselesaikan. “ Kita upayakan untuk percepat pembayaran utang ke pihak ketika karena rata-rata pekerjaan mereka sudah selesai dilakukan,”
terangnya. Untuk diketahui utang ke pihak ketiga sebesar Rp 18,5 miliar itu untuk kegiatan pembangunan kantor Disdukcapil, parkiran Armada Semut, Pasar Gamalama Modern, Sport Hall, dan reklamasi Kayu Merah-Kalumata.(cr-05/rul)
Iskandar dalam orasinya menyebutkan praktik pungli yang dilakukan dosen tersebut bukan baru pertama. “Ini sudah sering terjadi dengan dosen yang sama dan seharusnya sudah ditindaklanjuti pimpinan fakultas bahkan pimpinan universitas,” tandasnya. Pasalnya pihak mahasiswa sudah menyampaikannya sesuai aturan ke pihak fakultas namun hingga kini belum terselesaikan. “Diserta dengan bukti yang ada tetapi sampai sekarang belum ada tidak lanjut,”ungkapnya. Dekan FKIP, Dr. A. R Tolangara, M.Si saat dikonfirmasi membenarkan laporan mahasiswa tersebut. “Dosen berinisal M H melakukan pungli ini sesuai dengan bukti yang kami terima,” katanya. Disebut pungutan karena sesuai aturan SP diambil oleh mahasiswa jika nilainya D, dan SP bukan di semester akhir ganjil namun di semester genap. Selain itu pembayarannya
juga tidak langsung dikasih ke dosen yang bersangkutan tetapi melalui bank. “Tetapi dosen ini melakukan semester pendek tidak sesuai aturan,”tegasnya. Pelanggan ini akan ditindaklanjuti ke pihak rektorat bersama dengan bukti-bukti yang telah dikumpulkan. “Data yang ada sudah kami kumpulkan berupa rekaman, laporan tulisan kami akan bawa ke rektoran hari ini (kemarin,red) atau besok,” ujarnya. Terpisah, MH mengaku akan mengembalikan uang yang telah diterimanya dari pembayaran SP. “Penyelesain kemarin di depan Dekan dan Wakil Dekan II itu, uangnya akan saya kembalikan,” akunya. Dengan demikian, nilai yang telah diberikan pada SP dibatalkan dan masih menggunakan nilai lama. “Insya Allah, saya kembalikan uang pada tanggal 1 Februari,itu janji saya kepada dekan,” singkatnya. (mg-04/nty)
M Tauhid Soleman
memasukan laporan,” tandas Tauhid. Seraya berharap agar SKPD tidak terlambat memasukan laporan karena akan berpengaruh pada penyerahan LKPD ke BPK yang diberi waktu hingga Maret mendatang. (cr-05/rul)
...ASET Samb Hal. 13
Menurut Tauhid, seluruh aset baik lahan maupun gedung saat
...BOS
Diniah Moti dan Hiri Sudah Berjalan TERNATE – Program Diniah di kecamatan terluar yakni Pulau Hiri dan Moti mulai berjalan sejak tahun lalu. Untuk tahun ini, proses belajar mengajarnya juga sudah kembali berjalan. Pengelola Diniah, Dinas Pendidikan Kota Ternate, Hasmin Lifu mengatakan, jika ditambah Pulau Hiri dan Moti maka jumlah guru Diniah di Kota Ternate men-
masjid tersebut. “Kan setelah berita itu turun kami langsung koroscek di lapangan, ternyata sumbangan ke masjid sebesar Rp 200 juta dari pemkot itu, diinvestasikan ke Karapoto. Ini yang sangat kami sesali, karena uang itu melalui APBD,” sesal Yamin. Komisi I, akan memanggil panitia masjid beserta lurah untuk
capai 113 orang. Kepala Subbagian Keuangan, Irnawati Imam menambahkan, honor guru Diniah mulai dibayarkan sejak tahun lalu. Besaran honor guru Diniah baik yang di Ternate dan yang di Moti juga Hiri besarannya sama. “ Tiap guru mendapat honor Rp 750 ribu perbulan,” tandasnya. (mg-01/rul)
Samb Hal. 13
“Biasanya jika BOS terlambat. Maka, Bosda sangat membantu untuk sekolah menjalankan kegiatan-kegiatan yang membutuhkan dana,” ungkap Kepala SMPN 7 Kota Ternate, Hadi Abdullah saat hearing bersama Komisi III DPRD Kota Ternate di Aula Dinas Pendidikan, Kamis (24/1). Senada diungkapkan Kepala SMPN 5 Kota Ternate, Abdullah Pelupessy, keberadaan Bosda sangat baik dan membantu kegiatan-kegiatan sekolah. Sekolah memang juga memperoleh BOS, tapi sering sekali terlambat. “Jika yang diharapkan BOS itu tidak cair sesuai bulan, tertunda hingga empat sampai lima bulan. Lalu Bosda
...UTANG Samb Hal. 13
tinggal proses pencairan saja,” kata Kepala Dinas PUPR Risval Tribudiyanto, kemarin (24/1). Sementara untuk utang ke pihak ketiga sebesar Rp 18,5 miliar yang
...PUNGLI Samb Hal. 13
Salah satu mahasiswa yang enggan namanya dikorankan mengungkapkan ada sekitar 7 mahasiswa yang mengikuti SP yang tidak sesuai dengan ketentuan, dengan cara membayar dosen tersebut dengan jumlah uang yang berbeda. “Sebut saja ZB pada mata kuliah Kritik Sastra, 2 SKS dengan bayaran Rp 800 ribu, ada juga AU, W dan AB, mata kuliah yang sama tapi AU membayar Rp 1 juta, W bayar Rp 500 ribu, sedangkan AB membayar Rp1,5 juta,”ungkapnya. Ada juga tiga mahasiswa lainnya pada mata kuliah yang berbeda, yaitu Sejarah Sastra dan Teori Sastra masing-masing berbobot 2 SKS yaitu RH dan PN yang membayar masing-masing Rp 275 ribu serta AI, Rp200 ribu. Presiden BEM FKIP, Zulfikar
...OSIS Samb Hal. 13
Apalagi bagi siswa kelas II sudah masuk di pemilih pemula, karena itu mereka sudah harus diajarkan sejak dini. Untuk pasangan calon Ketua OSIS (Ketos) diambil dari delegasi setiap kelas. Dari 27 kelas, yang lolos 24 calon. Setelah verifikasi berkas, maka tersisa tiga pasangan calon yang lolos untuk maju bertarung sebagai calon Ketos. “Siapa pun yang menjadi ketua OSIS, itu benar-benar dari pilihan siswa,” tandasnya. Pelaksana pemilihan ketua OSIS dilakukan oleh Majelis Perwakilan Kelas (MPK) yang dalam praktik negara lembaga semacam DPR.
Siswa yang terpilih dalam MPK itu adalah siswa yang memiliki kompetensi dan mempunyai keterampilan komunikasinya serta kreatif dalam berorganisasi. Pembina OSIS lainnya, Rahayu menuturkan, pemilihan ketua OSIS secara demokrasi ini juga bagian dari menyambut pemilihan anggota legislatif dan presiden. Sejak saat ini siswa sudah harus dilatih. “Khususnya kelas II. Karena, mereka sudah menjadi pemilih pemula,” tuturnya. Dengan sistem ini, siswa-siswi juga mendapat pendidikan politik dengan baik. Ini adalah aplikasi dari mata pelajaran PKN yang sudah didapat di dalam kelas. (mg-01/pn/rul).
OPINI
JUMAT, 25 JANUARI 2019
HARIAN
MALUT POST
17
Art: Resayfa Rumra
SIKAP
Mimbar Jum’at
CALEG NARKOBA BEBERAPA hari lalu, salah satu calon anggota legislatif (Caleg) ditangkap tim narkoba Polda Malut. Saat dilakukan pemeriksaan caleg dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) tersebut positif menggunakan narkoba. Saat menjalani assessment di klinik rehabilitasi Badan Narkotika Nasional (BNN) Malut, caleg berinisial ED ini mengaku telah menggunakan narkoba sejak sebelum mendaftar sebagai caleg. Pengakuan ini jelas mengagetkan. Sebab, salah satu berkas yang harus dilengkapi untuk bisa menjadi caleg adalah keterangan bebas narkoba. Pertanyaannya dari mana ED bisa memperoleh keterangan itu jika dia pengguna narkoba. Terlepas dari masalah ED, kasus anggota legislatif yang tertangkap menggunakan narkoba bukan barang baru di Malut. Beberapa anggota DPRD di sejumlah kabupaten/kota bahkan pernah ditangkap karena terbukti menggunakan narkoba yang paling menggegerkan terjadi di Kepulauan Sula (Kepsul) beberapa tahun lalu, karena ada sekitar 6 orang yang ditangkap dalam operasi tersebut. Berkaca dari fenomena ini, partai harusnya lebih selektif dalam melakukan rekrutmen caleg. Setiap orang yang akan dimajukan dalam pertarungan politik benar-benar harus dilihat latar belakangnya. Partai yang harus melakukan verifikasi lebih awal sebelum mereka dipilih masyarakat. Bisa dibayangkan bagaimana rusaknya parlemen kita, jika para anggotanya ada yang kecanduan narkoba. Bagaimana kepentingan publik dapat diperjuangkan jika untuk menjaga diri mereka sendiri saja tidak mampu mereka lakukan. Selain partai politik, kita sebagai masyarakat juga harus selektif dalam memilih para caleg. Kita harus benar-benar memastikan orang yang dipilih mewakili kita di DPRD adalah mereka yang tidak memiliki masalah, apalagi yang berkaitan dengan penggunaan narkoba. Orang yang dipilih harus diyakini mampu membawa aspirasi masyarakat di parlemen dan sudah pasti bebas dari cacat moral dan sosial. Tinggal dua bulan lebih, kita akan menggelar pesta demokrasi, di mana itu merupakan momentum masyarakat menyalurkan hak suara. Selain memilih presiden kita juga akan memilih orang-orang yang mewakili kita di parlemen. Pilihlah mereka yang benar-benar layak mewakili kita. Bukan mereka para caleg yang memiliki banyak masalah, apalagi berkaitan dengan penggunan narkoba.(*)
Hati yang Bersih Sumber Kebahagiaan Sejati Kebahagiaan atau bahagia merupakan topik yang sangat menarik dan tidak bosan diperbincangkan, bagaimana hakikat dan jalan apa saja yang harus ditempuh untuk meraih bahagia. Ada orang yang berpandangan bahwa hakekat kebahagiaan itu terletak pada banyaknya harta atau materi yang melimpah, sehingga mereka berjuang siang malam tanpa mengenal waktu, demi mengejar harta. Ada juga yang beranggapan, kebahagiaan akan terwujud jika kedudukan yang terhormat, jabatan yang tinggi serta popularitas yang mendunia, sehingga mendorong mereka berusaha keras dengan segala cara untuk mendapatkanny. Ada juga yang berprinsip bahwa kebahagiaan terletak pada kecantikan, kegantengan dan kesempurnaan jasmani, makanya mereka berusaha merawat dirinya dengan berbagai alat kosmetik agar selalu tampak cantik dan ganteng. Tapi perlu diketahui, orang yang ingin meraih kebahagiaan dengan jalan mengejar kehidupan dunia tidak akan menemukan kebahagiaan sejati, malah ketidakbahagiaan (kesengsaraan) yang didapatinya. Contoh, bintang film ternama Marilyn Monroe dan Elvis Presley, mereka mati bunuh diri, padahal kalau dilihat dari sisi materi dan popularitas mereka lebih dari cukup, tapi mengapa mereka tidak menemukan kebahagiaan, sehingga harus mengakhiri hidup mereka dengan cara yang tragis? Bahkan sering kita dengar orang yang bergelimang harta, berkedudukan terhormat mereka mencoba melakukan bunuh diri. Ada yang mengonsumsi minuman keras, narkoba, berpindah dari satu club malam ke club malam lainnya, bahkan tidak sedikit yang terjerumus ke perbuatan zina (prostitusi), semuaya itu dilakukan dengan dalih mencari kesenangan, ketenangan dan
Aspirasi Pembaca
O m Faduli
TELEPON PENTING
(Ketua MUI Kota Ternate)
kebahagiaan. Selain itu golongan misticisme beranggapan, kebahagiaan akan diraih oleh seseorang apabila ia telah mencapai puncak kegiatan mistiknya. Mencari dan meraih kebahagiaan adalah fitrah setiap manusia baik kaya atau miskin, laki-laki atau perempuan, pejabat tinggi atau rakyat jelata semuanya menginginkan kebahagiaan. Sehingga segala tindakannya dalam kehidupan ini selalu diarahkan untuk mendapatkan kebahagiaan lahir bathin, dunia maupun akhirat. Pertanyaannya, siapakah yang berhak mendapatkan kebahagiaan itu? Jawabannya adalah diri kita sendiri. Sebab kitalah yang memiliki perasaan kita sendiri, kita memiliki otoritas mutlak atas diri kita, terutama yang ada kaitannya dengan hal-hal yang bersifat emosional bukan orang lain yang hanya sebagai bagian kecil penyebab perasaan tersebut. Banyak orang tidak menyadari bahwa kebahagiaan itu sebenarnya ada dalam dirinya sendiri dan mencarinya di luar.
bertanggung jawab atas kegagalan manusia dalam mencari kebahagiaan” ( Leo Tolstoy ). Ada satu kisah fiksi yang ditulis oleh Prof. Dr.H. Nasaruddin Umar, MA dalam bukunya yang berjudul: Pintu-Pintu Menuju Kebahagiaan. Konon pada suatu waktu, Tuhan memanggil tiga malaikat-Nya. Sambil memperlihatkan sesuatu kepada para malaikat tersebut, Tuhan berkata,” Ini yang namanya kebahagiaan, ini sangat bernilai, dicari dan diperlukan oleh manusia. Simpanlah di suatu tempat yang manusia tidak mudah menemukannya. Jika terlalu mudah ditemukan pasti akan disiasiakan. Tetapi jangan pula terlalu susah sehingga tidak bisa ditemukan oleh manusia sama sekali, yang paling penting letakkanlah kebahagiaan itu di tempat yang bersih.” Setelah itu, turunlah ketiga malaikat ke bumi untuk meletakkan kebahagiaan tersebut. Dimana mereka meletakkannya? Malaikat pertama mengusulkan, agar “Letakkan di puncak gunung yang tingi.” Tetapi yang lain tidak setuju. Malaikat kedua berkata, “Letakkan di dasar samudra,” usul itupun tidak disepakati. Akhirnya malaikat ketiga membisikkan usulannya kepada kedua malaikat lainnya. Keduanya langsung setuju. Malam itu juga ketika semua orang sedang tidur, mereka mulai bergerilya meletakkan kebahagiaan di tempat yang telah disepakati. Sejak malam hari itu, kebahagiaan untuk manusia tersimpan rapi di tempat tersebut. Rupanya tempat itu agak sedikit susah ditemukan. Dari hari ke hari, bulan berganti bulan bahkan dari tahun ke tahun, manusia terus mencarinya, Dimanakah kebahagiaan diletakkan? Sssssttt!….jangan bilang-bilang ini rahasia! ternyata kebahagiaan itu disimpan di dalam hati yang bersih. (*)
Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 2 page dengan poin huruf 12. disertai dengan foto Penulis beresolusi baik. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 081356722755. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.
Konspirasi Tubuh Perempuan
Polda Malut (Pelayanan)
3126110
(0921) Polda Malut (Pelayanan)
Polres(0921) Ternate3126110 (Pelayanan)
3121110
Polres(0921) Ternate (Pelayanan)
(0921) 3121110 UGD RSUD Ternate UGD RSUD Ternate (0921) 3124118
(0921) 3124118 Pemadam Kebakaran Pemadam Kebakaran
(0921)
H. Usman Muhammad.
Kebahagiaan bukan berasal dari sesuatu yang berwujud fisik, tapi dari hati nurani, jiwa atau ruh yang berasal dari Yang Maha Agung (Allah SWT). Bahagia tidak butuh minuman keras, narkoba, zina dan lain-lain sebagainya. Kebahagiaan yang ada dalam diri manusia adalah kebahagiaan internal. Untuk menemukan kebahagiaan harus melalui proses dan perjuangan panjang yang berliku-liku. William Shakespeare mengatakan: “Jalan menuju kebahagiaan itu tidak ditaburi bunga mawar yang harum, melainkan penuh duri dan pahit”. Memang kadar kebahagiaan tiap orang berbeda. Kata William Bennett, “Kebahagiaan itu seperti kucing, jika didekati dan dipanggil akan menghindar, tetapi jika diacuhkan karena perhatian kita tercurah pada tugas-tugas yang semestinya kita kerjakan, justru kucing tersebut akan menggosok-gosok badannya ke kaki kita dan bahkan melompat ke pangkuan kita”. Orang yang telah menemukan kebahagiaan biasanya selalu menerima kenyataan hidup ini dengan besar hati dan bersyukur. Ketika mendapat musibah ia menyikapinya sabar, ketika mendapat keberuntungan, ia sangat sadar semuanya hanya sementara dan tidak membuatnya bergembira yang berlebihan hingga lupa diri. Ini bisa dilatih dengan berbagai cara, paling tidak dengan cara menikmati dan melaksanakan pekerjaan dengan penuh ketulusan dan keikhlasan tanpa ambisi dan obsesi apapun. Kata Thomas Merton, “Kebahagiaan itu dimulai justru ketika ambisi berakhir.” Atau seseorang itu tidak akan memperoleh kebahagiaan kalau dia sedang berambisi. Ambisi dan obsesi yang berlebihan akan membuat hati kita tidak tulus dalam melaksanakan tugas yang berujung egoisme. “Egoisme itulah yang
3124113
(0921) 3124113 PLN Ternate (Gangguan) PLN Ternate (Gangguan)
3121272 3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Informasi 108 (0921) (0921)
Bandara Babullah
3121797 - 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434
(0921)
Driver (online)
081 340 001945 081 340 440331
Usaha untuk mendefinisikan kembali arti kecantikan serta mengembalikan kepemilikan tubuh perempuan oleh dirinya sendiri ramai diperbincangkan. Dalam tajuk sosialita, cantik itu “mahal”, cantik itu putih, dan cantik itu anggun. Hal ini telah banyak menarik perhatian perempuan untuk selalu bersolek dan tampil beda di setiap waktu. Di tengah tren pasar bebas yang memosisikan tubuh perempuan sebagai sebuah komoditas akan semakin ditentukan oleh pasar, bukan oleh dirinya. Keinginan perempuan untuk tampil cantik, umumnya bukanlah dilatarbelakangi oleh perempuan itu sendiri melainkan hasil dari patriarki untuk menjadikan perempuan sebagai komoditi dan dijual habis-habisan oleh dunia industri. Dalam hal ini tubuh perempuanlah yang menjadi sasaran industri itu. Jika mengamati tampilan iklan di televisi, hampir sebagian besar didominasi oleh perempuan. Iklan berupa produk perawatan rambut, iklan pelangsing tubuh dan iklan pemutih selalu menjadi selingan pada sebuah acara televisi (film, sinetron, talkshow.dll.) Dalam iklan perawatan rambut, berbagai macam merek sampo ditawarkan, dari yang mampu menghitamkan rambut sampai yang mampu menghilangkan ketombe asalkan dipakai setiap hari. Disinilah tampak citra yang dimunculkan yaitu perempuan dengan model rambut lurus dan hitam pekat. Bahwa bentuk rambut ideal, hanyalah pada yang hitam pekat dan lurus panjang. Belum lagi dengan citra pada bagian tubuh lain dari perempuan yang dibentuk oleh iklan. Citra perempuan dalam iklan adalah menjadi cantik. Oleh karena itu, banyak perempuan yang mengejar kecantikannya atas pertimbangan dari sebuah iklan. Tampil cantik sudah menjadi simbol bagi perempuan masa kini. Hal ini yang dipandang oleh dunia barat (kapitalis) untuk lebih mengeksploitasi tubuh perumpuan dengan berbagai
Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan MS Djahir, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.co.id - iklan@malutpost.co.id
PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Urief Hassan DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Faisal Djalaluddin DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri; Anggota: Muhammad Syadri, Bukhari Kamaruddin, Irman Saleh, Muhammad Nur Husen, Ika Fuji Rahayu, Erwin SyamPEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Ika Fuji Rahayu
Nurtrifani Hi. Ahadi (Mahasiswa Antropologi Sosial, Unkhair)
konspirasi sekulernya. Pandangan kaum kapitalis bahwa tubuh perempuan lebih cepat memancarkan pesona serta mampu melemahkan kaum pria, dapat dibenarkan. Perempuan yang seksi dengan menampilkan aurat adalah menjadi hasrat kaum pria. Hal ini mengacu pada apa yang dikatakan oleh Sigmund Freud bahwa seks adalah penggerak aktivitas manusia. Artinya, untuk memanjakan mata kaum pria dan hasrat seksualnya yakni dengan memberikan pandangan seluas-luasnya pada aurat perempuan. Dan sebagai pelaksana atas hal itu adalah media televisi yang menampilkan iklan tentang kecantikan tubuh, dunia hiburan dan fashion. Di sini saya teringat sebuah kajian tentang tubuh oleh Mary Douglas (1966) yang mengatakan bahwa tubuh adalah suatu simbol alamiah. Setiap simbol alamiah yang berasal dari tubuh memuat pemaknaan sosial, dan setiap budaya membuat seleksinya sendiri dari wilayah simbolisme tubuh. Lebih lanjut, Douglas menguraikan tentang konstruksi sosial budaya yang telah menempatkan tubuh perempuan seb-
agai modal biologis dan modal simbolik. Hal inilah yang menjadikan tubuh perempuan ramai didiskusikan seiring dengan berkembangnya zaman. Pada awal perbincangan mengenai hal penting dari tubuh perempuan adalah kulit. Kulit yang putih mulus merupakan impian bagi setiap perempuan. Sehingga banyak perempuan yang begitu cepat terbius dengan berbagai macam produk pemutih yang diiklankan oleh media-media arus utama (telivisi dan koran). Dengan berkembangnya produk kecantikan, maka kini bukan hanya kulit yang menjadi sasaran dari pihak kapitalis, melainkan bentuk tubuh perempuan secara keseluruhan pun kian menjadi target pasar (kapitalis). Produk pelangsing, sulam alis, sulam bibir, sampai dengan operasi pelastik merupakan bagian inovasi dari mesin kapitalis itu. Untuk produk pelangsing, diet, kini seakan-akan menjadi agama baru bagi perempuan yang igin tampil “ideal”, dan sejak itu pula industri produk diet berlomba-lomba menawarkan produknya dengan target pasar yang cukup besar. Industri ini berkembang pesat dan nyaris “tidak” menghasilkan tubuh-tubuh yang lebih langsing. Industri ini lebih berhasil untuk menggemukkan dompet para pemegang sahamnya, dibanding keberhasilan membuat tubuh perempuan menjadi langsing. Mengenai ukuran tubuh perempuan yang langsing, cenderung cengking telah melipatgandakan kasus-kasus anoreksia dan bulimia. Anoreksia berarti kehilangan nafsu makan atau suatu sindrom yang membuat penderita menghindari keinginan untuk makan yang kemudian membuat dirinya berhasil menguasai dan mengatasi rasa lapar dan nafsu makanya sendiri. Penderita biasanya benar-benar ingin kurus sampai-sampai penderita merasa kediginan, dan gangguan emosional lainnya. Salah satu contoh korban pencitraan perempuan adalah ang-
SMS Pembaca
REDAKTUR PELAKSANA : Jufri Duwila KOORDINATOR LIPUTAN : Fahrul Marsaoly KOORDINATOR KREATORIAL : Bukhari Kamaruddin REDAKTUR : Bukhari Kamaruddin, Muhammad Nur Husen, Sunarti, Irman Saleh, Ika Fuji Rahayu, Jufri Duwila, Fahrul Marsaoly, Haiyun Umamit, Erwin Syam, Fahruddin Udi, Abdullah Dahlan Conoras (Nonaktif), PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Purwanto Ngatmo REPORTER : Rusdi Abdurahman, Hasbi Konoras, Abd. Yahya Abdullah, Gunawan Tidore, Fitrah A. Kadir BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO TIDORE : Mahfud Husen BIRO HALUT : Ramlan Harun BIRO HALTENG : Fahrudin Abdullah
BIRO HALBAR : Samsudin Chalil BIRO MOROTAI : Maslan Adjid BIRO HALSEL : Samsir Hamajen BIRO HALTIM : Muhamad Kabir BIRO KEPSUL : Ikram Salim FOTOGRAFER : Hizbullah Muji IT : Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Muhammad Rizky, Mastu, Fadly Alhadar MANAJER UMUM/KEUANGAN : Mila Ariani STAFF : Rugaya Hamaya, Azis Dali
Wartawan Malut Post dilengkapi tanda pengenal dalam menjalankan tugas jurnalistik. Apabila ada keraguan terhadap identitas wartawan di lapangan, silakan menghubungi Sekretaris Redaksi 0821-9552-8546
gota perempuan Valeria Levitin, model cantik pada tahun 1993 yang meningal karna diet ketat pada tahun 2013. Valeria Levitin semula merupakan gadis cantik asal Monaco, Prancis yang terobsesi untuk memiliki tubuh langsing agar bisa menjadi model. Namun yang terjadi justru ia terkena penyakit anoreksia hingga memiliki berat badan 25 kg, yang umumnya tidak dimiliki oleh orang (dewasa) wajar umumnya. Sedangkan untuk penyakit Bulimia tetap makan dengan porsi yang wajar di depan publik, namun kemudian ia memuntahkan kembali makanan yang sudah dimakannya. Jika tidak, ia akan merasa tidak nyaman secara pisikologi. Mendiang Putri Diana adalah salah satu contoh penderita penyakit bulimia yang meninggal pada tahun 1997. Para pemerhati masalah media dan perempuan mengamati, gejala pada gangguan pola makan mulai marak muncul sekitar tahun 1960-an ketika Twiggy dan Barbie muncul. Banyak pemerhati masalah tubuh ini sepakat bahwa citra ideal perempuan bertubuh subur mulai tergusur seiring dengan munculnya industri media dan periklanan. Media massa, terutama tahun 1960-an banyak memunculkan figur-figur langsing seperti Marilyn Monroe atau Madona. Dan di akhir tahun 60-an muncul seorang artis bernama Twiggy yang bertolak belakang dengan citra perempuan yang subur. Ia tidak punya buah dada, ceking, dan memotong pendek rambutnya seperti laki-laki. Ia terlalu kurus untuk ukuran perempuan normal dengan berat hanya 41 kg, seukuran dengan gadis usia belasan tahun. Dengan demikian Twiggy telah mampu mengubah citra bentuk tubuh perempuan. Perkembangan zaman tak mampu dibendung. Kontruksi akan kecantikan terus berkembang dengan berbagai konspirasi. Dan objeknya di sini, lagilagi perempuan. Bagi penulis, cantik itu relatif, tubuh ideal adalah imaji yang tersandra oleh zaman. (*)
MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru (Non Aktif) KOORDINATOR : Ahmad Dahlan STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi, Ahda Hamid MANAJER IKLAN : Ako La Owi, STAFF : Jalal Husen, Firdha R Barakati, Imelda, Suhardiman Suherman DESAIN IKLAN : Samsur Hasan Sillia MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan
18
HARIAN
MALUT POST
EKONOMI BISNIS
JUMAT, 25 JANUARI 2019
HARGA BAPOK DAN HASIL BUMI DI KOTA TERNATE Pantauan Rabu, 23 Januari 2019 KOMODITAS Bawang Merah Bawang Putih Cabai Rawit Cabai Keriting Cabai Nona Tomat Telur
HARGA (RP)
SATUAN (KG)
50.000 35.000-55.000 50.000- 60.000 30.000- 35.000 42.000-65.000 15.000-16.000 1.700-1.900
1 1 1 1 1 1 1 butir
KOMODITAS Daging Sapi Daging Ayam Beras Pulo Beras Bibir Merah Beras Nuri Beras Siip Beras Bola Mas Beras Special
HARGA (RP)
SATUAN (KG)
120.000 35.000-36.000 18.000 13.000 12.500 12.000-12.500 14.000 13.000
KOMODITAS
1 1 1 1 1 1 1 1
HARGA (RP)
Beras AAA Beras Bulog Kopra Gudang Kopra Harian Pala Fuli Cengkih Cokelat
12.000 10.000 4.800 4.000 60.000-65.000 170.000 87.000 24.000-25.000
SATUAN TUAN (KG) 1 1 1 1 1 1 1 1
PELANTIKAN Edward Nainggolan Pindah ke Kalbar TERNATE Setelah bertugas selama satu tahun dua bulan, Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Maluku Utara (Malut), Edward UP Nainggolan, dimutasi ke Kalimantan Barat (Kalbar). Dia menduduki posisi yang sama di Kalbar. Kepala Seksi Pembinaan Edward UP Nainggolan Pelaksanaan Anggaran II-B Kanwil DJPb Malut Avviz Efarij mengatakan, mulai 4 Februari mendatang Edward resmi bertugas di Kota Pontianak Kalbar. “Sabtu (26/1) Pak Edward balik ke Ternate, setelah itu 2 Februari bertolak ke Pontianak,” katanya. Pelantikan sudah dilakukan di Jakarta kemarin (24/1). “Kalau pengganti Pak Edward belum tahu siapa,” tuturnya. Dia menjelaskan Edward bertugas di Malut sejak November 2017. Banyak hal yang dilakukannya selama bertugas di Malut. Antara lain mendorong percepatan pencairan dana desa, dana bos dan anggaran lainnya yang sering tertahan di kas daerah. Dia juga mendorong pembentukan BLUD rumah sakit di seluruh Malut. Edward cukup aktif mensosialisasikan penyaluran KUR dan UMi. “Sebagai pemimpin, beliau sangat cekatan dalam menyelesaikan masalah,” ujarnya.(mg-02/onk)
DOK MALUT POST
BELUM NORMAL: Harga sayuran impor dari Manado belum turun ke posisi normal
Harga Sawi dan Kol Naik Kentang dan Wortel Masih Mahal Peliput: Suryani S. Tawari Editor: Bukhari Kamaruddin
ASURANSI Target Perpanjangan Kontrak 45 Persen JAKARTA - PT Asuransi Jiwasraya (Persero) memproyeksikan minat nasabah atau peserta yang ingin memperpanjangan kontrak polis (roll over) untuk produk JS Saving mencapai angka 45 persen hingga akhir kuartal I 2019 ini. Angka 45 persen ditargetkan menyusul tingginya minat peserta JS Saving Plan, pascamanajemen baru Jiwasraya menawarkan opsi bunga sebesar 7 persen untuk peserta yang berniat melakukan roll over. “Awalnya kami hanya menargetkan 30 persen, tapi nyatanya tren peserta yang berniat roll over terus meningkat. Jika berbicara ratio roll over, sepertinya bisa mencapai di atas 45 persen,” ujar Direktur Utama Jiwasraya, Hexana Tri Sasongko. Menyusul adanya peningkatan tren roll over, pihaknya bersama Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berkomitmen melakukan pembayaran polis jatuh tempo kepada peserta yang tidak berminat melakukan roll over dengan memberikan bunga pengembangan sebesar 5,75 persen per tahun. Sedangkan untuk peserta yang berminat melakukan roll over, manajemen baru Jiwasraya menawarkan bunga sebesar 7 persen per tahun atau setara dengan 7,49 persen per tahun net efektif. “Kami sangat optimistis karena sampai hari ini saja roll over sudah di atas 35 persen, dari pekan lalu yang hanya mencapai 33 persen. Kami berterima kasih kepada seluruh peserta karena sudah mau mengerti dan bersabar,” tutur Hexana.(jpnn/ onk)
TERNATE- Pergerakan harga sayur di kota Ternate bervariasi. Harga wortel dan kentang bergerak turun, sedangkan harga kol dan sawi naik. Amatan Malut Post di Pasar Higie-
nis Bahari Berkesan kemarin (24/1), harga kol Rp 15 ribu, sebelumnya Rp 8.000 - Rp 10.000 per kilogram. Harga sawi naik dari Rp 15 ribu menjadi Rp 20 ribu per kilogram. Harga wortel sebelumnya Rp 25 ribu, kemarin Rp 20 ribu per kilogram. Harga wortel Rp 25 ribu, turun dari posisi sebelumnya Rp 30 ribu per kilogram. “Meski turun tapi harga wortel dan kentang belum normal ke posisi Rp 15 ribu per kilogram,” kata Ali, pedagang. Dia
menjelaskan harga sayuran impor dari Manado masih tinggi karena pasokannya berkurang. Ini karena dampak cuaca dan sebagian petani di Sulut belum panen karena Desember lalu merayakan Natal. Pedagang lainnya Saman Basahona menuturkan, harga kentang yang dijualnya Rp 18 ribu - Rp 20 ribu per kilogram, wortel Rp 20 ribu - Rp 25 ribu per kilogram. “Stoknya masih terbatas, sehingga harganya mahal,”
Dihadapkan pada Tantangan Global GERBANG KE TIMUR: Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya merupakan pelabuhan utama bongkarmuat ke Indonesia timur
ISTIMEWA
JAKARTA - Perekonomian Indonesia pada tahun ini dihadapkan pada tantangan global. Tantangan
tersebut merupakan lanjutan yang berasal dari tahun 2018. Mulai dari kenaikan suku bunga The Fed, perang dagang Amerika Serikat (AS) dengan China, serta fluktuasinya harga minyak dunia, hingga penurunan proyeksi perekonomian dunia. “Kalau kita lihat perekonomian dunia, ini sedang dalam situasi yang sekarang dianggap menjurus kepada kondisi pelemahan,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Dia menuturkan, ketidakpastian global terjadi pada saat krisis dunia tahun 2008-2009 yang melanda banyak negara. Pada saat itu, negara yang terdampak banyak menerbitkan kebijakan-kebijakan yang membuat perekonomiannya kembali sehat. “Dia akan men-deployment atau dia akan mengeluarkan policypolicy untuk bisa mempertahankan atau menetralisir dan menyembuhkan dari kondisi krisis tersebut,” ujar Sri Mulyani, dikutip dari detikfinance. Dengan tantangan global yang ada, kata Sri Mulyani, juga membuat negara-negara yang sehat atau tidak terkena krisis pada 2008-
2009 pun ikut menerbitkan kebijakan agar tidak terkena imbas dari kebijakan negara lain. “Kalau kita bilang perekonomian sehat tidak berarti kita akan bebas dari guncangan, guncangan bisa terjadi seperti kemarin tahun 2018 yaitu suku bunga naik yang membuat capital flow atau arus modal bergerak sangat cepat, dia meninggalkan daerah-daerah yang dianggap kurang menguntungkan,” kata dia. Oleh karena itu, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menyebut bahwa pemerintah Indonesia terus menyesuaikan kondisi perekonomian global melalui berbagai kebijakan, mulai dari fiskal, moneter, dan juga sektor riil. “Ekspor menjadi lebih sangat sulit karena destinasinya sedang lemah, inilah yang kita hadapi di tahun 2018 dan berlanjut di 2019, dengan pertumbuhan ekonomi yang melemah maka kita harus menyiapkan diri agar kita mampu menggunakan seluruh instrumen menjaga, dalam hal ini membentengi ekonomi kita atau bahkan memperkuat kalau suasana ekonomi dunia guncang,” pungkasnya. (dtc/onk)
aku Saman. Dia menambahkan harga sawi Rp 15 ribu per kilogram, kol juga Rp 15 ribu per kilogram. “Stok sayur di Kota Ternate sedikit karena selain petani belum produksi sayuran dalam jumlah yang banyak. Juga karena transportasi dari luar ke Malut yang belum normal,” tuturnya. Dia memperkirakan dua atau tiga bulan lagi harganya kembali normal, karena produksi sayur di Sulawesi Utara sudah banyak. (mg-02/onk)
Go-Pay Paling banyak Digunakan JAKARTA - Lembaga riset independen di bawah naungan Financial Times, FT Confidential Research Mobile Payment, barubaru ini merilis hasil risetnya yang menyebut kalau Go-Pay jadi uang elektronik paling banyak digunakan di Indonesia. Go-Pay yang juga merupakan bagian dari ekosistem Go-Jek ini, memimpin dengan jumlah pengguna yang mencapai hampir tiga perempat jumlah pengguna uang elektronik dibandingkan dengan uang elektronik lainnya. Terkait dengan laporan FT Confidential Research Mobile Payment ini, CEO Go-Pay Aldi Haryopratomo, mengungkapkan kepercayaan dan inovasi kemudahan pembayaran besutan Go-Jek ini jadi kunci utama uang elektronik ini banyak dipakai di Indonesia. “Upaya ini terus didorong oleh Go-Pay secara berkelanjutan dengan memberdayakan masyarakat dan pelaku UMKM sehingga pembangunan ekonomi dari bawah bisa terwujud. Sebagai produk keuangan asli Indonesia, kami ingin mempermudah akses layanan keuangan bagi jutaan keluarga di tanah air terutama masyarakat yang memiliki akses terbatas terhadap layanan keuangan formal,” kata Aldi, dikutip dari detikfinance. Dalam beberapa tahun, sambung Aldi, Go-Pay terus berkembang dan melebarkan sayapnya ke berbagai lembaga keuangan guna menjangkau lebih banyak jenis pembayaran yang semakin memudahkan pengguna. Hingga saat ini, Go-Pay telah bermitra dengan 28 institusi keuangan, serta telah diterima di lebih dari 240.000 rekan usaha di berbagai kota di Indonesia, 40 persen di antaranya adalah UMKM. Menurut Aldi, kepercayaan masyarakat akan Go-Pay sebagai pemimpin uang elektronik saat ini, juga terangkum dalam Laporan Fintech 2018 DailySocial bekerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan platform survei JAKPAT yang menyebutkan bahwa jumlah pengguna Go-Pay mencapai 79 persen, dari jumlah responden yang menggunakan layanan keuangan
digital. Hal ini juga menunjukan bahwa selama tahun 2018, Go-Pay memiliki kontribusi yang besar dalam meningkatkan pemahaman masyarakat akan layanan keuangan digital (fintech) yang semakin tahun semakin meningkat. Berdasarkan Laporan Fintech 2018 ini sejumlah 70,63 persen masyarakat mengakui lebih paham mengenai layanan keuangan digital. Pemahaman ini juga didukung dengan tujuh alasan, yakni kemudahan dalam penggunaan (74,90 persen), simpel (71,03 persen), efisiensi waktu (62,67 persen), tidak perlu repot pergi ke bank (48,85 persen), lebih aman (36,36 persen), adanya promo dan insentif (36,36 persen) serta pengelolaan yang lebih baik (29,82 persen). “Di luar kemudahan, kepercayaan juga merupakan kunci agar Go-Pay cepat diadopsi oleh masyarakat Indonesia, terutama komunitas UMKM yang sebelumnya belum tersentuh teknologi finansial,” terangnya. Data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) menunjukkan bahwa UMKM telah menyumbang lebih dari 60 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia dan serapan tenaga kerja pada sektor UMKM mencapai 97,22 persen. “Kami percaya bahwa akar pertumbuhan ekonomi terbesar ada di UMKM. Untuk itu kami terus berupaya untuk membantu dan mendorong UMKM untuk mulai terbiasa dengan sistem pengaturan keuangan secara digital dengan cara membangun kepercayaan mereka secara perlahan akan sistem ini dan membantu mereka agar memiliki mimpi yang lebih besar di saat yang bersamaan pula membuat ekonomi Indonesia tumbuh,” jelas Aldi. Ke depan, Go-Pay menargetkan agar semakin banyak masyarakat dan UMKM yang menggunakan layanan Go-Pay, sehingga semakin cepat akselerasi ekonomi dari bawah. Dengan demikian, menurut Aldi, dengan akan semakin banyak UMKM yang tubuh maka semakin tumbuh juga ekonomi negara. (dtc/onk)
KABAR RANTAU
JUMAT, 25 JANUARI 2019
HARIAN
MALUT POST
19
Bendungan Bili-bili Mulai Normal NA Perintahkan Keruk Dasar Bendungan MAKASSAR - Status bendungan Bili-bili kembali memasuki batas normal pada Kamis (24/1/2019), setelah sebelumnya cuaca ektrem mengakibatkan debit air meningkat drastis. Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWS-PJ), Teuku Iskandar, mengatakan, pihaknya mulai melakukan penutupan dua pintu air secara bertahap sejak pukul 4.30 Wita, Kamis (24/1/2019). Pihaknya telah menetapkan status normal untuk bendungan Bili-bili setelah tinggi mata air (TMA) elevasi 99.47 meter pada dini hari tadi. Dengan kondisi itu, BBWS PJ langsung menutup pintu air secara bertahap mulai dari pengurangan tinggi bukaan pintu menjadi 3,5 meter. Lalu dilanjutkan pengurangan tinggi bukaan pintu air menjadi 2.0 meter pada pukul 4.50 Wita. Dan pada pukul 09.15 Wita tadi, tinggi bukaan tinggal 1,5 meter.
HERNI AMIR/SINDONEWS
BENDUNGAN: Status bendungan Bili-bili kembali memasuki batas normal pada Kamis (24/1/2019), setelah sebelumnya cuaca ektrem mengakibatkan debit air meningkat drastis.
“Elevasi TMA waduk Bili-bili sekitar 99.45 meter dengan volume waduk sekitar 248.59 m3,
Februari, Perekrutan PPPK Dimulai di Boalemo GORONTALO – Kabar gembira bagi elemen masyarakat Boalemo. Menyusul, 2019 oleh pemerintah pusat melalui Menteri PAN-RB membuka peluang bagi sumber daya manusia (SDM) masuk penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk tahap pertama. Hal ini disampaikan Wabup Boalemo Anas Jusuf saat menghadiri rapat koordinasi dan sosialisasi Peraturan Pemerintah (PP) nomor 49 tahun 2018 tentang manajemen PPPK tahap I tahun 2019 disampaikan langsung Menteri PAN-RB Drs. Syafruddin berlangsung di Swiss Belhotel Harbour Bay Batam Kemarin Menurut Wabup Anas Jusuf didampingi Plt Kepala BKD Boalemo Agus Parman Nahu menjelaskan bahwa sebagaimana dalam sambutan Mentari PAN-RB di hadapan
utusan kepala daerah se Indonesia tersebut untuk 2019 ini, pihak Menpan-RB menyiapkan formasi sebanyak 150 ribu orang untuk tahap perekrutan PPPK. Jumlah ini akan dibagi dalam dua tahap. Yakni tahap pertama sebelum pelaksanaan Pemilu 2019 atau pada bulan Februari dengan jumlah kuota sebanyak 75 ribu orang PPPK. Sisanya akan dibukan kembali setelah pelaksanaan Pemilu 2019. Tak hanya itu, Menpan-RB kata Wabup Anas Jusuf, juga memberikan penjelasan terhadap perekrutan PPPK dengan memprioritaskan usulan pemerintah daerah. Tentunya dengan memperhatikan tahap perencanaan dan kebutuhan pegawai melalui analisa jabatan (Anjab) dan ABK serta porsi ketersediaan anggaran tahun 2019. (Hargo/Lid)
sehingga status diturunkan menjadi di bawah normal, tinggi bukaan pintu dikurangi menjadi
1,5 m,” katanya. Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah mengusulkan pengerukan Dam BiliBili di Kabupaten Gowa, agar bisa lagi menampung air lebih banyak. Menurut Nurdin Abdullah, jika tidak dilakukan pengerukan secepatnya, Dam Bili-Bili bisa berefek sampai pada perusakan terhadap penampung air tersebut. “Tapi kalau kondisi sekarang saya kira sudah harus pengerukan, supaya yang terjadi ini adalah curah hujan yang tinggi ditambah lagi air pasang, tentu kalau mau dibiarin bisa berbahaya kalau damnya jadi jebol,” ungkap Nurdin Abdullah, Kamis (24/1/2019). Nurdin Abdullah menyampaikan, saat ini level air sudah sangat jauh menurun. Hal itu diketahui saat dirinya bersama Forkopimda meninjau langsung lokasi dari udara. “Cuman memang masalahnya adalah pendangkalan, salah satu penyebabnya adalah tambang galian C itu banyak sekali. Bayangkan, sudah dapat gemburkan semua batu dan pasirnya,” imbuhnya. (SindonewsMakassar/ Lid)
BANJIR: Kondisi Banjir di jalan poros MakassarMaros pada Rabu, (23/01/2019) kemarin. Banjir ini melumpuhkan jalan lintas kabupaten tersebut.
NAJMI LIMONU/SINDONEWS
Dinkes Maros Diminta Antisipasi Penyakit MAROS - Banjir yang menggenangi Kota Maros disebabkan oleh curah hujan yang ekstrem selama dua hari ini, tak hanya meninggalkan sampah dan lumpur, namun juga akan berdampak pada penyakit bagi pemukiman warga yang tersapu banjir. Karenanya Anggota Komisi III DPRD
Maros Akbar Endra, meminta Dinas Kesehatan kabupaten Maros bergerak cepat untuk mengantisipasi penanganan penyakit yang biasa dialami warga pasca terjadi banjir. Dirinya mengatakan, hal yang paling utama harus diperhatikan adalah masalah kesehatan warga yang mengungsi.
Termasuk masyarakat yang mengalami dampak genangan air dan kebanjiran. “Dinas kesehatan jangan hanya diam saja. Persoalan banjir memang sudah mulai surut, namun ada hal lain yang biasa mengintai warga pascabanjir. Disinilah Dinkes berperan. Dinkes harus terjun melakukan antisipasi terhadap kesehatan masyarakat pascabanjir,” katanya. “Apalagi rawan muncul penyakit diare, kolera, gatal-gatal dan mencret. Yang bisa jadi disebabkan oleh berbagai virus. Termasuk virus malaria yang rawan menyerang pasca banjir. Ini semua menjadi tanggungjawab dinas kesehatan,” ujar Politikus Partai Demokrat ini. Dia menambahkan, hendaknya Kepala Dinas Kesehatan, dr Maryam segera menurunkan tim dokter dan tenaga medis untuk mendatangi rumah warga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan. “Dinas kesehatan jangan lamban merespon masalah kesehatan masyarakat pascabanjir. Jangan sampai nanti ada laporan baru mereka berencana untuk turun tangan atasi kesehatan warga,” ujarnya. (SindonewsMakassar/Lid)
SELEBRITA Punya Ayah Konglo, Dul Ngaku Tak Melulu Dapat Uang Jajan JAKARTA - Pernikahan Irwan Mussry dan Maia Estianty disebut-sebut ikut membuat trio Al, El, Dul kecipratan berkah. Tak sedikit yang
menganggap ketiganya mendapat tambahan uang jajan dari Irwan. Terkait hal itu, Dul Jaelani yang belum lama
ini diundang ang sebagai bintang tamu di acara talkshow salah h satu televisi swasta sempat disinggung mengenai ngenai hal tersebut. Respon Dul atas pertanyaan an itu pun tak kalah mengejutkan. “Ya kadang-kadang dang-kadang doang, enggak sering sih,” ujarnya. Namun n dalam lanjutannya Dul juga mengatakan, dirinya tak enak hati apabila terlalu sering meminta eminta uang jajan. Selain karena sudah bisa mencari cari penghasilan sendiri, Dul juga sungkan dengan Maia Estianty. “Bunda juga kan orang mandiri, aku kalau minta-minta terus enggak enak gitu,” jelas dia. Namun pada satu momen, Dul Jaelani mengaku tetap menerima jatah uang jajan dari Irwan Mussry dan Maia Estianty sekalipun dirinya tidak meminta. “Paling kalau keluar kota ya di kasih jajan,”
DUL Jaelani. (GGL)
tuturnya. Sayang, Dul Jaelani enggan membeberkan nominal uang jajan yang dia dapat dari Irwan Mussry ataupun Maia Estianty. “Dikit-dikit, enggak banyak-banyak banget,” pungkas dia.(Okz/ Lid)
Tatapan Raffi Bikin Ayu Lupa Lirik
AYU Ting Ting dan Raffi Ahmad. (Ggl)
JAKARTA – Ayu Ting Ting dan Raffi Ahmad kembali masuk dalam bahan pembicaraan salah satu akun gosip di instagram. Unggahan kebersamaan Ayu dan Raffi itu terekam dalam sebuah video berdurasi satu menit. Pada video tersebut, menunjukkan Ayu tengah memerankan sosok Iis Dahlia lengkap dengan kumis khasnya. Sementara Raffi Ahmad bertindak sebagai teman di dalam tayangan tersebut. Ayu pun unjuk kebolehan dengan menyanyikan lagu mi-
lik Iiis Dahlia berjudul Payung Hitam. Namun baru sebait menyanyikan lagu tersebut, Ayu kesulitan untuk melanjutkan liriknya. Raffi yang sedari tadi memandangi wajah biduan Depok tersebut, hanya bisa terpaku dan tertawa melihat rekannya sempat terhenti sejenak. “Eh Is, elu kenapa diem aja? Lupa liriknya ya?” tanya Raffi dalam video yang diunggah akun gosip bernama mamak. rempoong Ayu pun ikut tertawa karena
mengaku jika ia lupa lirik lagu Payung Hitam yang sempat hits di tahun 1995 tersebut. “Iya, gua lupa liriknya,” sahut Ayu. Melihat video kelucuan antara Ayu Ting Ting dan Raffi Ahmad lantas membuat akun gosip itu pun mengomentari soal akting mereka. “Selalu ngakak kalau lihat mereka. Si Ayu udah nyanyi bagus, eh malah lupa liriknya,” tulis akun tersebut. Rupanya apa yang di unggah oleh akun tersebut mendapat respons yang beragam dari netizen. Ada yang membela dengan menyebut jika apa yang dilakukan oleh Raffi dan Ayu hanya sekedar bermain sketsa. “Coba netizen yang budiman, bedakan ini syuting. Lagian juga enggak ada mesra – mesranya. Mau di bully apaan lagi sih?” kata netizen. Namun pendapat lain mengatakan jika apa yang dilakukan Raffi sudah kelewatan dengan terus memandangi Ayu Ting Ting. “Tatapannya Raffi ke Ayu itu lho min, enggak kuat.”. (Okz/ Lid)
JUMAT, 25 JANUARI 2019
WAKIL RAKYAT
20
Politik Sabun Jokowi Bawaslu Usut Sumber Dana Rp 2 Miliar Editor : Fahruddin Udi JAKARTA- Politik sabun cuci senilai Rp 2 miliar yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbuntut panjang. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI menyatakan akan menelusuri sumber pendaannya. Menaggapi itu, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, Arsul Sani mengaku tak khawatir jika dana pembelian sabun tersebut akan diusut. Bawaslu memang memiliki kewenangan untuk melakukan pengusutan tersebut. “Ya silahkan saja. Kita juga nggak terus harus kebakaran jenggot kalau ketika Bawaslu
mengatakan demikian,” ujar Arsul di komplek DPR RI Senayan Jakarta, seperti dilansir jawapos. com, Kamis (24/1). Sementara itu, Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu enggan membebarkan kembali maksud pembelian sabun senilai Rp 2 miliar itu. Menurutnya, yang disampaikan oleh Sekretaris Kabinet (Seskab), Pramono Anung sudah cukup menjelaskan kepada publik. “Kan sudah di jelaskan oleh pak Pramono, nggak perlu saya ulangi lah, nanti malah salah,” sambung Arsul. Diketahui, Badan Pengawas Pemilihan Umum RI (Bawaslu) bakal menelusuri aliran uang yang digunakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membeli sabun cuci. Komisoner Bawaslu, Muhammad Afifuddin mengatakan, pihaknya merencanakan investigasi termasuk memeriksa beberapa saksi, yang
(Derry Ridwansyah/JawaPos.com)
Penampilan Jokowi dan Ma’ruf amin dalam debat perdana Kamis (17/1) malam berbanding terbalik dengan Prabowo. Menurut kubu 02, Jokowi tampil agresif, sementara Prabowo lebih santun.
diduga paham asal-usul uang tersebut. “Sedang dipikirk?an untuk dilakukan pencarian atau investigasi mengenai keterangan-keterangannya,” ujat Afifuddin di Kantor Bawaslu, Jakarta. Namun, kata Afifuddin, Bawaslu akan terlebih
dahulu meminta keterangan terkait kunjungan Jokowi ke Garut. Apakah kunjungan tersebut merupakan agenda kepresidenan atau agenda kampanye. “Jadi ini mencocokkan informasi yang beseliweran dahulu,” katanya. (JPC/mpf)
KPU mencetak sebanyak 939.879.651 surat suara untuk kebutuhan pemilu 2019. foto: Sabik/JawaPos.com
Surat Suara Bingungkan Pemilih JAKARTA- Pemilu serentak 17 April 2019 dengan lima surat suara yang harus dicoblos, berpotensi membingungkan pemilih kalangan bawah. Pemilih juga hanya berfokus pada pemilihan umum presiden (pilpres), sedangkan pemilu legislatif (pileg) terkesan terlupakan. Problem-problem itu diungkap dalam diskusi di Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Ada banyak kelemahan pemilu ketika dilaksanakan secara serentak. Direktur Eksekutif Sindikasi Pemilu Demokrasi August Mellaz mengungkapkan, pemilu serentak membuat perhatian publik nyaris tersita seluruhnya untuk membahas pilpres. Alhasil, perkembangan pileg di tingkat pusat maupun daerah menjadi minim pantauan. Sementara itu, penyelenggara pemilu di daerah cenderung menunggu instruksi dari pusat. Kurang ada inisiatif untuk memberi-
kan pendidikan bagi pemilih dalam bentuk lain. ”Porsi pilpres boleh dibahas, tapi jangan terkonsentrasi ke sana,” tuturnya. Anggota DKPP Alfitra Salamm juga mengakui efek samping pemilu serentak itu. Salah satunya adalah tingkat pengetahuan pemilu yang rendah, bahkan di kalangan mahasiswa. Padahal, mahasiswa dikenal publik sebagai kalangan terpelajar. ”Mahasiswa di Jakarta (berdasar survei, Red) tidak peduli tentang hal dasar pemilu,” ungkapnya. Menurut Alfitra, keserentakan pemilu di UU Nomor 7 Tahun 2017 perlu dievaluasi. ”Bisa juga dipisahkan antara pemilu daerah dan pusat,” lanjut dia seperti dilansir JPNN. Artinya, memisahkan pemilu anggota DPRD provinsi dan kabupaten/kota dengan tiga pemilihan lainnya (pilpres, pileg DPR, dan pileg DPD). Dia yakin pemerintah dan DPR juga sudah mulai mengevaluasi format keserentakan itu. Menurut Alfitra, pemilu serentak dengan lima surat suara membuat masyarakat lebih berkonsentrasi pada pilpres. ”Apalagi, generasi muda, mahasiswa, tidak begitu peduli siapa calon anggota legislatifnya,” tambah dia. Dampaknya, kualitas anggota legislatif yang terpilih nanti tidak bisa dijamin karena tak ada yang peduli dengan rekam jejaknya. (JPNN/mpf)
Minus OSO, 203 Calon DPD Mundur dari Parpol JAKARTA- Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencatat lebih dari 200 calon anggota DPD RI mengundurkan diri dari kepengurusan di partai politik. Hal itu karena KPU merujuk Mahkamah
Konstitusi (MK) yang melarang calon Anggota DPD rangap jabatan. Komisioner KPU, Ilham Saputra mengatakan, calon anggota DPD RI yang mengundurkan diri itu terdiri dari beberapa partai. “Kita mencatat ada 203 calon anggota DPD yang mengundurkan diri dari partai politik,” ujar Ilham seperti dilansir jawapos.com, Kamis (24/1). Menurut Ilham, dari 203 calon anggota DPD RI tersebut OSO tidak termasuk. Karena sampai lewat batas tanggal 22 Januari 2019 ini, OSO belum juga mengundurkan diri dari jabatan sebagai Ketua Umum Partai Hanura. “Belum ada OSO itu. 203 itu yang mengundurkan diri saja,” katanya. Oleh sebab itu KPU telah memasukan nama 203 calon anggota DPD RI tersebut ke daftar calon tetap (DCT). Terkecuali nama OSO. Sampai saat ini produksi surat suara untuk Pemilu 2019 juga telah mulai dicetak. Sehingga memang KPU meminta para calon anggota DPD untuk memilih salah satu. Menjadi caleg atau berada di kepengurusan. “Jadi kalau mereka kemudian mundur lagi atau melihat ke belakang lagi tidak menguntungkan buat mereka,” pungkasnya. Adapun sikap KPU ini dinilai tak menjalankan putusan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terhadap perkara pencalonan OSO. Bawaslu memerintahkan KPU untuk memasukkan nama OSO ke dalam DCT, namun bila terpilih dan kembali menjadi anggota DPD, OSO harus segera mengundurkan diri. Perkara ini bermula ketika gugatan pihak OSO terhadap KPU RI ke PTUN Jakarta dikabulkan Majelis Hakim PTUN. PTUN memerintahkan KPU menerbitkan DCT baru dengan nama OSO di dalamnya. Dalam putusan perkara Nomor 242/G/ SPPU/2018/PTUN.JKT, Majelis Hakim PTUN Jakarta juga membatalkan keputusan KPU Nomor 1130/PL.01.4-Kpt/06/KPU/IX/2018 tentang penetapan DCT perseorangan peserta Pemilu anggota DPD Tahun 2019 tertanggal 20 September 2018. Putusan itu mengharuskan KPU mencabut penetapan DCT sebelumnya karena tak punya landasan hukum. Namun, KPU tetap memutuskan untuk tetap tak memasukan nama OSO ke DCT Anggota DPD Pemilu 2019. (JPC/mpf)