Pemprov Pasang Badan

Page 1

Th

26 Maret 2003-26 Maret 2018

TAMPIL TERDEPAN

KAMIS, 25 OKTOBER 2018

PNS Setubuhi Anak Tiri di Gudang

ECERAN: Rp 5.000,-

PNS MABUK “GARAP” ANAK SENDIRI

1

SANANA – Minuman keras lagi-lagi jadi pendorong seseorang berkelakuan amoral. Hal ini terjadi pada AT alias Ali (56), oknum PNS di Pulau Taliabu. Di bawah pengaruh miras, dia tega memperkosa anak tirinya sendiri yang masih di bawah umur. Aksi bejat PNS kabupaten terjauh itu dilakukan, Senin (22/10) sore kemarin. Ali yang merupakan warga Desa Lede, Kecamatan Lede, Pulau Taliabu tersebut pulang ke rumah sekira pukul 14.30 WIT dalam keadaan mabuk. Sebelumnya, dia diketahui mengonsumsi miras jenis sopi hingga teler.

2

AT pulang ke rumah dalam keadaan mabuk

AT kemudian masuk rumah dan dimarahi istrinya, WS, karena mabuk terus

3

AT naik pitam dan berteriak jika ia telah memperkosa korban

Langsung menuju gudang perbaiki mesin

WS lapor polisi, AT pun ditangkap

AT lalu memanggil korban yang ada di rumah. Katanya butuh bantuan perbaiki mesin Begitu korban masuk, pintu gudang langsung dikunci Korban lalu diperkosa tanpa bisa melawan

Baca PNS... H.8

OTT KPK Tangkap Tangan Bupati Cirebon JAKARTA - Tim penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap kepala daerah. Kali ini, tim lembaga antirasuah SUNJAYA Purwadisastra menangkap Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra. “Benar, hari ini ada giat di Cirebon. Baca OTT... H.8

Pemprov Pasang Badan AGK Bisa Diperiksa di Jakarta TERNATE – Gubernur Abdul Gani Kasuba (AGK) kembali tak hadir dalam panggilan klarifikasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Maluku Utara, Rabu (24/10). Calon gubernur petahana itu memang tengah berada di Jakarta untuk urusan pemerintahan. Begitu pula dua kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ikut dipanggil bersama AGK. Pemanggilan AGK oleh Bawaslu kemarin merupakan panggilan kedua. Ia dipanggil untuk dimintai klarifikasi terkait foto yang memperlihatkan dirinya hendak memberi uang kepada warga di Desa Umaloya, Kecamatan Sanana, Kep-

ulauan Sula saat pemungutan suara ulang (PSU). Selain itu, juga soal mutasi sejumlah kepala sekolah di Kepsul. Bagi Bawaslu, tindakan tersebut memuat indikasi penyalahgunaan kewenangan, program dan kegiatan pemerintah. Kehadiran tim hukum AGK yang dipimpin Junaidi Djoisangaji kemarin rupanya belum membuat Bawaslu puas. Pasalnya, AGK diharuskan memberikan klarifikasi sendiri. Hal in diakui Junaidi kepada Malut Post. “Kami hadir sebagai bentuk kooperatif kami sebagai kuasa hukum AGK. Tapi menurut Bawaslu pemeriksaan ini butuh AGK.

BUMN BBM Satu Harga Masuk Maba

Baca AGK... H.8

Paparkan Kronologi, Minta Kuker Gubernur tak Dipolitisasi SOFIFI – Pemerintah Provinsi Maluku Utara angkat bicara soal ribut-ribut dugaan politik uang yang dilakukan calon gubernur petahana Abdul Gani Kasuba (AGK). Pemprov merasa perlu memberikan klarifikasi lantaran dugaan politik uang itu muncul saat AGK melakukan kunjungan kerja selaku gubernur aktif. Di samping itu, isu tersebut dinilai telah menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat. Kepala Biro Protokoler, Kerja Sama dan Komunikasi Publik Armin Zakaria kepada Malut Post mengungkapkan, kunjungan AGK yang dilakukan ke Kecamatan Sanana, Kepulauan Sula semata-mata bagian dari tugas, wewenang dan tanggung jawab seorang gubernur selaku kepala daerah dan wakil pemerintah pusat. Baca PEMPROV... H.8

ARMIN Zakaria

JAKARTA - Sampai dengan Oktober 2018, PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region VIII tercatat telah mengoperasikan 13 titik BBM Satu Harga di wilayah Maluku Papua. Ke-13 titik tersebut tersebar di wilayah operasional MOR VIII yakni di Provinsi Papua, Papua Barat, Maluku, dan Maluku Utara. Region Manager Retail Fuel Marketing MOR VIII, Fanda Chrismianto, menyatakan bahwa ada percepatan realisasi sehingga sudah tercapai 13 titik per Oktober 2018 dan 5 titik di antaranya telah diresmikan oleh pemerintah. “Per Oktober 2018 ini, sudah 13 titik beroperasi di wilayah MOR 8 atau 87% dari target di tahun 2018.

PROTES: Aksi protes terhadap peristiwa pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid oleh oknum anggota Banser NU Garut, Jawa Barat, di Garut, Selasa (23/10) DETIK.COM/HAKIM GHANI

Baca BBM... H.8

MENUJU PILPRES 2019 Pembaca yang budiman, kami mengundang Anda berpartisipasi dalam polling Pemilihan Presiden 2019 yang diselenggarakan Malut Post. Caranya mudah. Cukup dengan masuk ke website Malut Post malutpost.co.id, lalu klik kolom vote di pojok kanan. Masukkan nama dan email untuk dapat berpartisipasi (nama dan email vote 100 persen bersifat rahasia). Satu alamat email hanya dapat digunakan untuk satu kali vote. Progres polling dan ulasan akan ditampilkan di tiap edisi Senin Malut Post. Selamat berpartisipasi!(*)

Anggota DPRD Berjamaah ke Jakarta Andai jamaahnya dalam bentuk saf, lebe afdol

Tukang Kuti

PNS Setubuhi Anak Tiri di Gudang Ketika tua tara menjamin bermoral

GP Ansor Malut Minta Maaf

SOFIFI – Aksi pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid di Garut, Jawa Barat, ikut menimbulkan keresahan umat muslim di Maluku Utara. Di linimasa media sosial, warganet mencurahkan kekesalan mereka terhadap aksi anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama (NU) terse-

but. Gerakan Pemuda (GP) Ansor Malut akhirnya ikut angkat bicara. Ketua Dewan Pimpinan Wilayah GP Ansor Malut, Salim Taib melalui Malut Post menyampaikan permohonan maaf terhadap peristiwa pembakaran bendera tersebut. Permohonan maaf ini juga sebagai tindak lanjut sikap

pimpinan Banser kemarin. “Atas nama institusi, peristiwa ini juga telah mendapat tanggapan pimpinan pusat, dan Ketua Banser telah menyampaikan permohonan maaf terbuka atas perbuatan tiga anggota Banser di Jawa Barat,” kata Salim, Rabu (24/10). Baca GP ANSOR... H.8

Belajar Mencintai Bahasa dari Remy Sylado dan Ivan Lanin

Tak Boleh Ngomong Begitu di Sebelah Uda Ivan Yang satu mbeling, satunya teratur. Tapi, benang merah antara Remy Sylado dan Ivan Lanin adalah keteguhan dan komitmen keras mereka dalam mempelajari bahasa.

DARI KIRI: Remy Sylado, Ivan Lanin, Edi Mulyono, dan Andri Teguh Pryantoro saat menjadi narasumber pada acara diskusi Bahasa Indonesia dan Bahasa Koran kemarin siang di ruang semanggi Graha Pena Jawa Pos

Retno Dyah Agustina, Surabaya

REMY Sylado mengangkat bahu. Lalu tersenyum. ‘’Ya inilah karunia Tuhan kepada saya,’’ katanya. Sebelumnya, kepada munsyi, sastrawan, sekaligus kritikus film dan musik itu, Jawa Pos bertanya, bagaimana dia bisa menjaga kemampuan menguasai total 15 bahasa. Hingga usia yang telah menginjak 73 tahun sekarang ini. Delapan di antaranya adalah bahasa asing. Sisanya bahasa berbagai daerah di Indonesia. Baca REMY... H.8

GALIH COKRO/JAWA POS

HOTLINE : REDAKSI : (0921) 3127055 • UMUM : (0921) 3127210 • IKLAN : (0921) 3128265 • FAXSIMILE : (0921) 3127205

WEB-MAIL : www.malutpost.co.id • editor@malutpost.co.id

@MalutPost

Malut Post


2

Malut Post

HALTIM & HALTENG

KAMIS, 25 OKTOBER 2018

Art: Resayfa Rumra

KNPI Ancam Aksi, Desak BK Sanksi Fraksi PDIP WEDA - Komisi Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Halteng menyoroti sikap anggota DPRD Fraksi PDIP yang tidak hadir dalam sidang paripurna pengesahan APBD Halteng Tahun 2018. Ketua KNPI Halteng Sunarwan Mochtar mengatakan, anggota DPRD harus memposisikan diri sebagai wakil rakyat di parlemen. “Mereka bukan dipilih partai politik tetapi dipilih oleh masyarakat. Sehingga fraksi PDIP harus memprioritaskan kepentingan masyarakat bukan partai politik,” ujar Sunawarn, Rabu (24/10). Menurutnya, sikap PDIP menghambat APBD 2019. Oleh karenanya, lanjut dia, apabila PDIP terus bertindak seperti itu maka KNPI akan memboikot kantor DPRD untuk meminta Badan Kehormatan (BK) memberikan sanksi. “ Kami akan melawan dengan cara melakukan demonstrasi mendesak BK memberikan sanksi supaya ada efek jerah,” tegasnya. (wmj/mpf)

Kades Nanas dan Bendahara Diperiksa 7 Jam Terkait Dugaan DD dan ADD Fiktif Editor : Fahruddin Udi Peliput : Muhammad Kabir MABA- Kejaksaan Negeri (Kejari) Soasio Tidore Kepulauan (Tikep) memeriksa Kepala Desa Nanas, Kecamatan Wasile Selatan Ardon Mody, Bendahara Desa dan BPD terkait dugaan peny-

alahgunaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD). Kasi Intel Kejari Soasio Safril Abdul Muin dikonfirmasi membenarkan. “Iya kita sudah periksa Kades Nanas Ardon Mody dan bendahara serta BPD termasuk penerima bantuan. Pemeriksaan dilakukan di Kantor Desa Da-

kaino, Kecamatan Maba Selatan, Rabu (24/10) kemarin,” jelasnya. Lanjutnya pemeriksaan dilakukan selama tujuh jam mulai pukul 13.00- 20.00 WIT malam. “ Pemeriksaan cukup lama karena banyak pihak yang harus diperiksa,” ujar Mantan Kasi Intel Halut itu. Sebelumnya, warga melaporkan dugaan penyalahgunaan DD fiktif sebesar Rp79.996.00. Pekerjaan fisik yang diduga difiktifkan

meliputi renofasi bak air bersih sebesar Rp 59,996,000, bangunan rumah Ibadah (Gereja) kayu balok kelas I Rp 15,000,000, pasir dan batu sebesar Rp 5.000,000. Sedangkan Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2015 yang diduga fiktif sebesar Rp 20.000,000 meliputi pengadaan bibit kacang tanah dan bawang merah namun tidak ada bukti fisik di lapangan. (ado/mpf )

KESEHATAN Tim Akreditasi Survey 3 Puskesmas MABA- Beberapa Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) dikunjungi tim surveyor akreditasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Kepala Dinas Kesehatan Haltim dr Vita Sangaji mengatakan, ada 6 Puskesmas diusulkan agreditasi. Masing-masing Puskesmas Subaim, Kecamatan Wasile, Puskesmas Buli Kecamatan Maba, Puskesmas Lolobata, Kecamatan Wasile Tengah, Puskesmas Nusajaya, Kecamatan Wasile Selatan, Puskesmas Wayamli Pesisir, Kecamatan Maba Tengah dan Puskesmas Maba Sangaji, Kecamatan Kota Maba. “ Baru 3 Puskesmas yang dinilai tim surveyor komisi akreditasi dari Kemenkes. Yakni Puskesmas Subaim, Puskesmas Lolobata dan Puskesmas Buli,” katanya. Adapun Puskesmas Nusajaya, Puskesmas Wayamli Pesisir dan Puskesmas Kota Maba masih dikoordinasikan. “ Saya pastikan penilaian akreditasi ketiga Puskesmas tersebut dilakukan tahun ini,” katanya. (ado/mpf)

PILKADES Desember, 61 Desa Gelar Pilkades MABA- 61 Desa di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) bakal menggelar pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak pada Desember mendatang. Kepala DPMD Haltim, Badalan Uat mengatakan, Pilkades serentak sudah masuk tahapan pembentukan panitia. Lebih dari itu, juga sudah didata jiwa pilih. “Panitia sudah terbentuk dan saat ini lagi fokus penataan data pemilih,” ujarnya. Dia menambahkan, Pilkades serentak tahun ini diikuti 61 desa dari total 102 desa. “Pilakdes dilaksanakan Desember 2018 mendatang,” kunci Mantan Camat Maba Tengah ini. (ado/mpf)

DIPERIKSA: Kepala Desa Nanas, Kecamatan Wasile Selatan saat menjalani pemeriksaan di Kantor Desa Dakaino, Kecamatan Maba Selatan, Rabu (24/10) kemarin.

Besok, Pelamar CPNS Tes SKD WEDA A – Jumat (26/10) besok, pelamar CPNS bakal mengikuti tes Kompetensi Dasar (SKD). Kabid Pengadaan Pemberhentian dan Informasi Aparatur BPKMSDM Halteng Alfera L. Eli mengatakan, pelaksanaan tes SKD dibagi tiga tahap. “ Tes dilakukan selama tiga hari terhitung mulai Jumat besok sampai Minggu (28/10) di Aula Kantor Bupati Halteng,” kata Alfera, Rabu (24/10).

Dia menjelaskan, hari pertama tes SKD dibagi 4 sesi, hari kedua 5 sesi dan hari ketiga 4 sesi. “Ini dilakukan karena fasilitas komputer hanya tersedia 100 unit komputer. Sementara pelamar sebanyak 1217 orang, maka tes SKD dilakukan selama tiga hari mulai pukul 08:00 WIT pagi hingga pukul 17:30 WIT sore,” jelasnya sembari menambahkan, pelaksanaan tes seleksi dikawal langsung pengawas dari BKN regional XI Manado. Sementara itu, Kepala kantor pelayanan Perusahaan Listrik Negara (PLN) Weda Halteng Risdam Ridwan, menjamin tidak ada gangguan listrik pada hari H. “Insya Allah listrik tidak ada pemadaman selama tes CPNS,” kata Risdam. Untuk meminimalisir pemadaman, pihaknya akan memadamkan listrik di jalur Desa Nusliko, Kecamatan Weda Kota, Kecamatan Weda Tengah Lelilef dan Weda Utara Sagea. “ Listrik di Kecamatan ini akan dipadamkan sementara demi kelancaran pelaksanaan tes. Lagian hanya setengah hari setelah itu dinyalakan kembali,” tandasnya. (wmj/mpf)


TIDORE KEPULAUAN

KAMIS, 25 OKTOBER 2018

Malut Post

3

Art: Resayfa Rumra

HMI Kecam Banser TIDORE - HMI Cabang Tidore mengecam pembakaran bendera tauhid yang dilakukan aktivis Banser di Garut Jawa Barat, 22 Oktober lalu. Kecaman ini diwujudkan dengan aksi demo yang berlangsung kemarin. (24/10). “Kalimat yang yang termaktub didalam kain berwarna hitam tersebut merupakan kalimat yang menjadi syarat utama seseorang menjadi muslim atau Islam dan kemudian Banser membakar kalimat tauhid tersebut dengan gagah berani, dan berdalih untuk mengamankan agar tidak terjatuh di tempat sampah,” kata Ketua Umum HMI Cabang Tidore Ahmad Ayub. Karena itu HMI Tidore meminta polisi mengadili oknum pelaku pembakaran bendera tersebut. (far/onk).

DEMO: Aksi yang dilakukan HMI Cabang Tidore kemarin. ft fakhruddin/malut post

FGD Bawaslu Gelar FGD TIDORE-Bawaslu Kota Tidore Kepulauan menggelar focus group discussion (FGD) terkait pengawasan pemilu yang bertajuk “Peran Publik Dalam Mengawasi Tahapan Pemilu”. Kegiatan yang berlangsung di meeting room Penginapan Bougenvile di Kelurahan Soa Sio, untuk menerima masukan dari masyarakat dan meningkatkan pemahaman akan pentingnya pengawasan pada tahapan pemilu. Kegiatan FGD diikuti perwakilan KNPI, HMI, LMND, Pemuda Muhammadiyah, Pemuda Pancasila, Aisyiah Tikep, Organisasi Perempuan, ketua BEM serta tokoh pemuda. Ketua Bawaslu Kota Tidore Bahrudin Tosofu mengatakan, peran publik menjadi bagian terpenting dari proses penyelenggaraan pemilu untuk memastikan pemilu dilakukan secara jujur, adil, dan demokratis. “Partisipasi politik tidak sekadar persoalan dari sisi pemilih menggunakan hak pilihnya saat pemilu di bilik suara, melainkan juga bagaimana publik berperan dalam menciptakan proses pemilu yang kredibel dan bersih, melalui keterlibatan dalam pengawasan pemilu sebagai bagian kontrol terhadap penyelenggaraan pemilu itu sendiri,” jelasnya. (far/onk).

YC Direkomendasikan ke KASN Dianggap Berpolitik Praktis Editor : Bukhari Kamaruddin Peliput : Fakhruddin TIDORE-Bawaslu Kota Tidore Kepulauan mengincar sejumlah aparatur sipil negara (ASN) yang diduga terlibat dalam politik praktis.

Sekkot Pantau Simulasi Penggunaan CAT

Ada salah satu oknum ASN berinisial YC segera direkomendasikan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Beberapa waktu lalu Bawaslu telah memanggil YC yang diduga dengan sengaja memposting foto caleg di facebook. “Kita

TIDORE - Sekkab Kota Tidore Kepulauan Ir. M. Thamrin Fabanyo, pelaksanaan simulasi penggunaan Computer Assisted Test (CAT), pada ujian penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2018, kemarin (24/10). Simulasi ujian ini diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tidore Kepulauan melibatkan Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Regional Manado. Sekda berharap kepada para peserta yang mengikuti simulasi ini dapat mempersiapkan diri dengan baik dan dapat dijadikan bekal menghadapi tes yang sesungguhnya juga mendapatkan nilai yang memuaskan. Sementara, Kepala BKPSDM Kota Tidore Kepulauan, Sura Husain mengatakan simulasi tes seleksi CPNS menggunakan CAT sangat membantu para peserta ujian agar dapat mengerti tata cara saat

memanggilnya untuk meminta klarifikasi,” kata Kordiv Hukum Bawaslu Kota Tidore Kepulauan, Amru Arfa. Oknum ASN ini dipanggil berdasarkan data dan informasi yang sudah terkumpul dan, hasil kajian Bawaslu akan direkomendasikan ke KASN. “Minggu depan kita kirim ke KASN melalui Bawaslu Maluku

Utara,” tuturnya. Bawaslu juga mengincar sejumlah ASN yang diduga ikut menghadiri pertemuan salah satu Caleg. Tak hanya itu Bawaslu juga menduga keterlibatan oknum Camat Oba Selatan yang memobilisasi massa saat pertemuan dengan salah satu caleg yang juga menantu pejabat di Pemkot tidore. (far/onk).

Humas Setda Kota Tidore

PANTAU: Sekkot Thamrin Fabanyo melihat dari dekat simulasi CAT pada tes CPNS kemarin.

mengikuti tes nanti. Simulasi ini juga diharapkan peserta dapat memiliki pandangan terkait jenis soal yang akan diujikan serta lebih mudah menjawab soal-soal tes. Simulasi yang dilaksanakan selama 1 hari ini diikuti se-

banyak 1.233 peserta yang akan mengikuti tes seleksi CPNS menggunakan CAT Tahun 2018, dan dibagi menjadi beberapa sesi, yang setiap sesi terdiri dari 52 orang peserta. Saat simulasi para peserta mengerjakan 25 soal ujian

dalam waktu 15 menit, jika test sesungguhnya ada 100 soal ujian terdiri dari Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) 35 soal, Tes Intelegensi Umum (TIU) 30 soal dan Tes Karakteristik Pribadi 35 soal dalam waktu 90 menit. (humas).

Kedok Dugaan Penipuan RPI Terungkap TIDORE - DPRD Kota Tidore Kepulauan menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan kepala desa dan BUMDes, serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD). Rapat tersebut juga menghadirkan 12 desa yang bermasalah lantaran diduga ditipu oleh Rumah Pemberdayaan Indonesia (RPI). Rapat ini dipimpin Ketua Komisi I Abd. Haris Ahmad. Dalam rapat tersebut kades menyampaikan terkait kerja sama desa dengan RPI dalam belanja pengadaan barang dan jasa. Tercatat 12 desa melakukan belanja barang dan jasa melalui penyertaan modal BUMDes. Barang yang dibeli adalah mesin olahan produk unggulan di desa. Namun mekanisme pengadaan mesin olahan produk unggulan itu, diduga tak sesuai mekanisme yang justru mengancam para kepala desa itu ke ranah hukum. Sebab uang belanja mesin olahan produk unggulan itu disetor kepada pihak ketiga yakni RPI tanpa ada perjanjian kerja sama secara tertulis. Dari 49 desa, 12 desa terbilang cukup berani memberikan kepercayaan penuh kepada Direktur RPI, Muhammad Ilham Bayu. Delapan desa yang sudah menyetor uang, belum dibelanjakan mesin. Mereka pun mulai membatalkan belanja mesin itu dan meminta Muhammad Bayu mengembalikan uang yang sudah disetor. Dalam rapat tersebut terkuak bahwa Muhammad Ilham Bayu dikenalkan kepala DPMD dan walikota. Saat itu RPI membeberkan keberhasilan mereka membina Desa Tauno Oba Tengah dalam penggunaan dana desa. Bahkan Dirjen Kementerian Desa dan Daerah Tertinggal menghadiri peluncuran produk Desa Tauno. Keduabelas kades tersebut kemudian menyetor sejumlah uang ke rekening pribadi M. Ilham Bayu. Walikota juga terpikat dengan RPI dengan program satu desa satu produk. DPMD meminta desa mengubah APBDes dengan memasukan anggaran program Gala Desa. Namun sayang program itu gagal. Tahun 2018, DPMD meminta desa memasukan program yang diinginkan RPI. Namun tidak semua desa mengubah APBDes. Ada desa yang mengalokasikan dana ke BUMDes namun tak menggandeng RPI, sebab saat itu kedok penipuan RPI ini mulai tercium oleh sejumlah kades. Dalam rapat tersebut DPRD menyesalkan kades Tauno yang tidak hadir. (far/onk).


4

Malut Post

HALUT & HALSEL

KAMIS, 25 OKTOBER 2018

Tujuh Puskesmas Krisis Dokter AGENDA Hari Ini DPRD Sahkan Ranperda TIK

Dinkes Didesak Segera Mengatasi Peliput : Samsir Hamajen Editor : Muhammad Nur Husen LABUHA – Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Halmahera Selatan (Halsel) diminta segera

mengatasi kekurangan tenaga dokter di sejumlah puskesmas. Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan pelayanan yang selama ini dikeluhkan.”Pendistribusian tenaga dokter harus dilakukan secara adil. Buktinya, dari 32 puskesmas, 7 diantaranya tak miliki tenaga dokter,”keluh sejumlah warga kepada Malut Post, Rabu (24/10). Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Ahmad Radjak yang dikonfirmasi mengaku pihaknya

akan tetap berupaya mengatasi kekurangan tersebut.”Kami akan upayakan untuk mengisi agar pelayanan tetap berjalan maksimal,”ungkapnya. Sementara Anggota Komisi II DPRD M Likur Latif meminta Dinkes segera mengatasi pada 2019 mendatang.”Tahun depan semua puskesmas di Halsel sudah harus memiliki tenaga dokter. Hal ini penting karena berkaitan dengan pelayanan kesehatan,”tegasnya.(sam/met)

YUDIHART Noya

TOBELO – DPRD Halmahera Utara (Halut) mengagendakan paripurna pengesahan rancangan peraturan daerah (ranperda) pengembangan teknologi, informasi dan komunikasi (TIK), Kamis (25/10) hari ini.”Pengesahan ini juga dirangkaikan dengan paripurna penutupan masa sidang,”kata Sekretaris DPRD Judihart Noya kepada Malut Post, Rabu (24/10). Setelah penutupan masa sidang, agenda selanjutnya adalah reses anggota DPRD di masing-masing daerah pemilihan (dapil). (tr-04/met)

JABATAN Empat Jabatan Bakal Dilelang TINJAU: Bupati Bahrain Kasuba didampingi pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) saat meninjau lokasi pembangunan pasar moderen di Desa Towokona Bacan Selatan, Rabu (24/10) kemarin

Pemkab Bangun Pasar Moderen FREDY Tjandua

TOBELO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Utara (Halut) bakal melelang empat jabatan eselon II. Adalah, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Pariwisata dan Kadisperkim. ”Tahapan ini akan dimulai 1 November 2018,”kata Sekretaris Kabupaten (Sekkab), rabu (24/10). Fredy mengatakan lelang jabatan ini dilakukan berdasarkan surat Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (KKASN) Nomor : B-2308/KASN/10/2018 tanggal 8 Oktober 2018. Karena itu, dalam pengisian jabatan, pemkab memberi kesempatan kepada PNS yang berminat dan memenuhi syarat untuk mengisi jabatan yang dimaksud melalui seleksi terbuka yang akan dilaksanakan oleh panitia seleksi. (tr-04/met)

LABUHA – Rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Selatan (Halsel) membangun pasar moderen bakal terwujud. Ini karena anggaran pembangunan Rp 150 miliar melalui pinjaman SMI akan diterima pemkab November 2018. ”Anggaran ini digunakan untuk pembangunan pasar serta dua jalur jalan di wilayah

Bacan Selatan,”kata Bupati Bahrain Kasuba, Rabu (24/10). Untuk memaksimalkannya, orang nomor satu di Pemkab Halsel ini turun meninjau lokasinya di Desa Towokona Bacan Selatan, kemarin.”Jadi lokasi ini akan dijadikan pusat perekonomian masyarakat, sehingga masyarakat di wilayah terjauh tak lagi ke Ternate

DPMD Tetapkan 72 Caretaker Kades LABUHA – Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Pemkab Halmahera Selatan (Halsel) menetapkan 72 caretaker kepala desa. Pejabat ini ditetapkan untuk mengisi kekosongan di 72 desa selama tahapan pemilihan kepala desa berlangsung. Salah satunya Desa Marabose Ke c a m a t a n B a c a n y a n g P l t

kadesnya Irham Hanafi maju sebagai calon kades sehingga digantikan. ”SK caretakernya sudah ditetapkan bupati. Karena itu diharapkan menjalankan tugas pelayanan dengan baik serta turut menyukseskan pilkades,”harap Kepala DPMD Bustami Soleman.(tr04/ met)

untuk belanja,”ungkapnya. Sementara Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Aswin Adam juga mengakui bulan depan anggarannya sudah masuk ke pemkab. ”Kalau sudah ada anggaran, pekerjaannya langsung dilaksanakan,”ujaranya. (sam/ met)

Herson Rektor Baru Uniera TOBELO – Herson Keradjaan terpilih menjadi Rektor Universitas Halmahera (Uniera), Rabu (24/10). Terpilihnya Herson ini setelah mengikuti beberapa tahapan bersama dua calon lainnya masing-masing Selfianus Laritmas dan Jerizal Petrus. Ketua Yayasan Uniera Djidon Hangewa usai kegiatan mengatakan awalnya setelah menerima 3 nama dari sejumlah nama yang mendaftar, kemudian dirapatkan dan memutuskan mekanismenya. Setelah diputuskan, ketiganya kemudian diberitahu soal mekanisme yang ada dan dilakukan presentasi oleh masing-masing

soal sesuai visi misi mereka.”Mereka semua anak-anak muda yang secara akademik memiliki semangat yang tinggi dan mereka bertiga juga bagus-bagus,”katanya. Sementara dalam pemilihan yang berlangsung, pihaknya memutuskan untuk melaui dua mekanisme. Yakni, secara musyawarah dan mufakat serta pemilihan langsung. Namun, dalam pemilihan itu disepakati secara musyawarah mufakat. Sementara Rektor terpilih dalam kesempatan ini menambahkan setelah terpilih, akan menjalankan visi yang sesuai dan sudah diatur oleh kelembagaan.(tr-04/met)

Peserta Diminta Update Info CPNS TOBELO – Peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemkab Halmahera Utara (Halut) diminta memantau informasi seleksi CPNS di Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumberdaya Aparatur (BKDPSDA). Ini dimaksudkan agar peserta tidak ketinggalan informasi akibat ditundanya pelaksanaan tes oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN). ”Awalnya tes dijadwalkan, Jumat (26/10) besok, tetapi ditunda kembali oleh BKN,”kata Sekretaris Panitia Seleksi CPNS Onna Muluwere kepada Malut Post, Rabu (24/10). Onna mengatakan, pemkab hanya diberitahu pelaksanaan tes ditunda. Sementara jadwal terbarunya

belum diketahui waktunya.”Kalau jadwal barunya sudah disampaikan, kami akan mengumumkan melalui papan informasi. Makanya, peserta diminta selalu memantau informasi CPNS di BKDPSDA,”harapnya. Selain papan informasi, panitia juga memanfaatkan media sosial berupa facebook untuk menyampaikan perkembangan seleksi CPNS. Ini dilakukan karena banyak juga peserta dari luar Halmahera Utara. Diketahui, jadwal tes sebelumnya dalam tiga tahap itu, diantaranya tes SKD dimulai 26 Oktober sampai 17 November, SKB mulai 22 hingga 28 November, gabungan SKD dan SKB mulai 29 November hingga 1 Desember. (tr-04/met)


HALMAHERA BARAT

KAMIS, 25 OKTOBER 2018

5

Pansus Temukan LPPD Direkayasa Oknum Yang Terlibat Bakal Dievaluasi Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Samsudin Chalil JAILOLO – Panitia khusus (pansus) pengawasan pemilihan kepala desa (pilkades) menemukan sejumlah kejanggalan yang diduga dilakukan panitia kabupaten. Beberapa diantaranya adalah manipulasi laporan penyelenggaraan pemerintahan desa (LPPD) akhir masa jabatan calon kades yang pernah menjabat dan sementara menjabat DJUFRI Muhammad serta dugaan intervensi panitia kabupaten atas putusan panitia desa.”Bukti pelanggaran ini sudah kami kantongi dan akan dievaluasi,”kata wakil ketua Pansus Djufri Muhammad kepada Malut Post, Rabu (24/10). Politisi Partai NasDem ini mengaku semangat anggota pansus prinsipnya sama. Yakni tidak mau menghalangi jalannya tahapan pilkades.”Kalau dibilang kami menghalangi tahapan pilkades, itu sangat tidak mungkin. Karena sejauh ini tidak ada rekomendasi yang dikeluarkan pansus untuk menghalangi,”ucapnya. Sementara masalah yang menjadi temuan ini akan dijadikan sebagai bahan laporan evaluasi kepada pemkab. Djufri mengatakan pansus yang dibentuk DPRD ini adalah alat kelengkapan untuk mengawasi jalannya pilkades serentak.”Jadi mulai dari jalannya tahapan, DPRD kebanjiran pengaduan atas maraknya persoalan. Diantaranya, datang dari BPD, cakades maupun warga,”ucapnya. Selain itu akibat adanya mispersepsi antara panitia kabupaten dan panitia desa terkait penerapan beberapa poin regulasi khusus perda Nomor 2 tahun 2018 tentang pilkades.”Pansus yang dibentuk ini tidak bersifat khusus tapi biasa saja yang tugasnya melakukan pengawasan atas jalanya tahapan pilkades,”jelasnya.(din/met)

INFRASTRUKTUR: Jembatan Desa Todowongi Kecamatan Jailolo yang dibangun pihak balai hingga kini belum diselesaikan. Harusnya jembatan ini sudah diselesaikan untuk memperlancar akses masyarakat dari Jailolo Selatan ke Jailolo dan sekitarnya.

Bupati Jajak Kerja Sama Pengusaha Surabaya

DANNY Missy

JAILOLO – Bupati Danny Missy menjajak kerja sama pengusaha asal Surabaya Jawa Timur (Jatim) untuk memajukan industri pengolahan ikan di Halmahera Barat (Halbar). Upaya ini dilakukan karena ikan mentah yang langsung dijual nilainya tidak sama dengan ikan yang sudah masuk industri pengolahan. Makanya, industri pengolahan di Loloda

Camat Diminta Gelar Deklarasi Pilkades Damai

ASNATH Sowo

JAILOLO – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan

Pemerintahan Desa (DPMPD) Pemkab Halmahera Barat (Halbar) meminta seluruh camat menggelar deklarasi pilkades damai, seperti yang dilakukan Camat Sahu beberapa waktu lalu.”Deklarasi ini adalah komitmen menciptakan pilkades aman dan damai. Makanya, bagi camat yang desanya akan menggelar pilkades serentak November ini agar menggelar deklarasi pilkades damai,”harap Ketua DPM-PD Asnath Sowo kepada Malut Post, Rabu (24/10). Asnath mengatakan

deklarasi ini tidak diwajibkan. Tetapi jika digelar juga sangat bernilai positif karena semua cakades bakal menandatangani pakta integritas siap menang siap kalah. Selain itu, deklarasi pilkades damai juga sebagai bentuk ikhtiar agar setiap pendukung cakades tidak saling memfitnah atau mengadu domba.”Intinya deklarasi pilkades damai di Kecamatan Sahu sangat bernilai positif. Jadi saya harap semua camat juga bisa melakukan hal yang sama,”harap mantan Camat Ibu Selatan ini.(din/met)

bakal diaktifkan kembali.”Saat ini kita mulai menggarap bantuan dari lintas kementerian untuk industri tersebut,”ungkapnya. Orang nomor satu di Pemkab Halbar ini mengaku selain industri perikanan, pemkab juga mendorong pemanfaatan sabuk kelapa, karena saat Direktorat Jenderal (Dirjen) IKM Kementerian Perindustrian Gita

Wibawaningsih berkunjung ke Halbar beberapa waktu lalu telah memberikan informasi tentang industri Job Mobil Mercy yang menggunkan sabuk kelapa. Makanya pemanfaatan sabuk kelapa juga menjadi skala prioritas untuk didorong.”Kebun kelapa di Halbar kurang lebih 31 hektar. Kalau dimanfaatkan bisa menjadi nilai tambah petani kelapa,”ujarnya.(din/met)

Pilkades Dua Desa Terancam Ditunda JAILOLO – Dua desa di Halmahera Barat (Halbar) terancam tak ikut pemilihan kepala desa (pilkades) serentak November 2018. Ini karena sengketa desa tersebut hingga kini belum diselesaikan sehingga berpengaruh pada beberapa tahapan yang akan dilaksanakan.”Awalnya tiga desa. Tetapi satu diantaranya, yakni Desa Tewe sudah menyelesaikan sengketanya. Sehingga yang tertinggal adalah Desa Sidangoli Gam Jailolo Selatan dan Hoku Hoku Gam,”kata ketua panitia pilkades kabupaten H Fakar Lila yang ditemui Malut Post di ruang kerjanya, Rabu (24/10). Bentuk penyelesaiannya, panitia desa mengakomodir kembali dua calon kepala desa (cakades) yang sebelumnya digugurkan. Yakni Ferdinan Tonjou dan Damais Saboi.”Setelah dilihat dari laporan dan dilakukan penelitian data dua cakades tersebut berkasnya dinyatakan memenuhi syarat dan diakomodir, sehingga keduanya pun mengikuti pengundian nomor urut,”ucapnya. Sementara dua desa yang masih bersengketa ini diberikan waktu untuk menyelesaikan hingga, Kamis (25/10) hari ini.”Kalau tidak bisa selesaia, maka pilkades Si-

H Fakar Lila

dangoli Gam dan Hoku Hoku Gam ditunda hingga 2020 mendatang,”tegas Fakar yang juga Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPM-PD) Pemkab Halbar ini. Diakui, tahapan saat ini panitia kabupaten mulai menyiapkan distribusi logistik. Karena itu, semua masalah di desa sudah harus selesai hari ini.(din/met)


6

Malut Post

KEGIATAN Gelar Perkemahan

MOROTAI & SULA

KAMIS, 25 OKTOBER 2018

BKD Morotai Gugurkan 44 Pelamar Simulasi CAT Terkendala Anggaran Peliput : Maslan Ajid Editor : Bukhari Kamaruddin

MASLAN AJID MALUT POST

PERKEMAHAN: Sekkab membuka perkemahan Pramuka menyambut HUT Sumpah Pemuda.

DARUBA - Memperingati HUT Sumpah Pemuda 28 Oktober, seluruh sekolah SMA, SMK dan MA, menggelar perkemahan di MA Nurul Huda Gotalamo Morotai Selatan. Peserta perkemahan Wirakarya Pramuka berasal dari utusan per gugus depan penegak se-Kabupaten Pulau Morotai. Sekkab Morotai Muhammad Kharie membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, sekkab berharap peserta yang mengikuti kegiatan ini dapat menambah ilmu dan pengalaman. Ketua panitia Rasdi Dano Mas’ud mengatakan, tujuan perkemahan untuk mempersiapkan kader bangsa, generasi bangsa yang memiliki kepribadian kepemimpinan yang berjiwa Pancasila, disiplin, sehat mental fisiknya, berjiwa patriot berkemampuan untuk berkarya, dengan semangat kemandirian bertanggung jawab peduli dan komitmen kode kehormatan Pramuka. ”Kegiatan ini berlangsung hingga 28 Oktober mendatang,semoga bisa bermanfaat bagi peserta perkemahan,” harapnya. (tr-02/onk)

IKRAM SALIM MALUT POST

BAHAYA: Beginilah kondisi angkutan umum di Kepsul. Sangat membahayakan nyawa penggunanya.

Supir Bandel Mobil Ditahan SANANA - Kecelakaan lalulintas sering terjadi di Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul). Dinas Perhubungan berusaha mencegah hal itu terjadi lagi. Setelah menggelar rapat dengan Polres Kepsul, Dishub kembali melakukan pertemuan dengan sopir angkutan umum. Sekretaris Dishub Alwan Umabaihi menuturkan, pihaknya memberikan warning kepada sopir agar tidak memuat penumpang melebihi kapasitas. ”Kita sudah minta

bidang darat untuk memasang rambu tanda pada tanjakan berbahaya di Pulau Sulabesi,” kata Alwan. di kantornya kemarin. Selain itu lanjut Alwan, pihaknya meminta kepada supir angkutan mobil modifikasi agar tidak mengangkut penumpang lebih dari 10 orang. ”Jika masih kedapatan maka kita langsung tahan mobilnya dan memberikan peringatan keras, jika masih mengulangi maka akan ada sanksi yang lebih berat,” tegasnya. (ikh/onk).

LEGISLATIF Anggota DPRD Berjamaah ke Jakarta SANANA - Selama tiga hari terakhir, DPRD Kepulauan Sula (Kepsul) terlihat sepi. Hanya terlihat staf sekretariat saja yang melakukan aktivitas seperti biasa. Ketua Komisi II Ilyas Yainahu menuturkan, mereka sedang berada di Jakarta untuk berkoordinasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Tujuannya mengetahui kenapa pusat pendaratan ikan belum dioperasikan. ”Makanya kita koordinasikan agar tidak mubazir, kasihan dibangun dengan anggaran miliaran tapi tidak dimanfaatkan,” kata Ilyas. Sekretaris DPRD Lily Hirawaty saat dikonfirmasi menjelaskan Komisi II bertandang ke KKP terkait usaha rumput laut dan pelabuhan, Komisi I ke Kemenhub terkait permintaan layanan kapal ferry, Komisi III ke Kemenkes untuk menyampaikan permintaan penempatan dokter di Kepsul. Ketua DPRD dan Badan Kehormatan ke Ditjen Otda Kemendagri berkonsultasi hak dan kewenangan anggota yang di-PAW,” jelasnya. (ikh/ onk).

DARUBA - Sebanyak 44 orang pelamar CPNS di Pulau Morotai, gugur dalam seleksi berkas/seleksi administrasi. Kasubag Perencanaan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pulau Morotai Rusli Ismail mengatakan, ada beberapa faktor penyebab mereka tak lulus seleksi administrasi. Antara lain berkas yang diserahkan kurang, kualifikasi pendidikan tak sesuai dengan kualifikasi formasi jabatan, dan sebagainya. “Dari 955 pelamar, tersisa 911 yang lolos berkas, 44 orang gagal,” kata Rusli. Kepala BKD Rina Ishak meminta peserta yang lolos seleksi administrasi segera mencetak kartu tes sesuai dengan arahan dari pusat. Kartu tes menjadi pegangan saat mengikuti tes nanti. “Saya minta pelamar terus mengikuti info dan perkembangan tes dari BKD,” pintanya. Untuk tes nanti, BKD menyiapkan 55 unit komputer. Pelaksanaan tes kurang lebih satu minggu, dan berlangsung di SMPN 1 Morotai. “Kita gunakan gedung SMPN 1,” tutur Rina. Sebelum tes akan digelar simulasi CAT, dengan maksud untuk mempermudah peserta saat mengikuti tes nanti. Namun sayangnya belum diketahui kapan dilaksanakan, karena terkendala anggaran. “Faktor anggaran yang menjadi kendala,” akunya. (tr-02/onk).

DLH Tidak Tahu Sosialisasi Amdal PT KAK DARUBA - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pulau Morotai mempertanyakan pemasangan papan informasi sosialisasi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) PT Karunia Arta Kamilin (KAK) di Kecamatan Morotai Utara dan Morotai Jaya. Sebab mereka tidak tahu-menahu soal itu, sementara di pengumuman tertulis nama DLH Morotai. Menurut Kabid Penataan dan PPHL DLH Pulau Morotai, Siti Samiun Maruapey, menegaskan pemasangan papan informasi sosialisasi Amdal di dua kecamatan itu tidak diketahui mereka. Mereka juga dengan tegas menolak kehadiran perusahaan yang mau mengeksplorasi pasir besi di kawasan bibir pantai Tanjung Gorango. “Kami menolak kehadiran

PENGUMUMAN: Sosialisasi Amdal yang dilakukan PT KAK.

MASLAN AJID MALUT POST

PT KAK di kawasan tersebut, karena dampaknya sangat besar yaitu rawan bencana, merusak biota laut, dan wilayah itu masuk dalam kawasan

pariwisata nasional,” tegasnya. Soal Amdal menjadi kewenangan DLH Malut. ”Kalau hal ini dibiarkan maka dampaknya sangat besar

APBD 2019 Bisa Capai 700 Milliar

Hardiman Sambangi Sekolah SANANA - Setelah menggelar workshop dengan sejumlah stakeholder sebagai upaya menggalang semangat literasi, reformer Diklatpim II Hardiman Teapon, kembali turun lapangan. Selasa (23/10) kemarin, Hardiman bersama staf di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah serta Komunitas Mari Membaca, menyambangi Madrasah Aliyah Sanana, Tsanawiyah Sanana dan SMP Negeri 1 Sanana. Selain itu, dia juga melakukan sosialisasi di Desa Fukweu, Sanana Utara, Desa Mangega, Mangon dan Falahu. Menurut Hardiman, kegiatan Gerakan Membaca dilakukan hingga ke pelosok desa, merupakan proyek perubahannya dalam Diklatpim II Angkatan XIX 2018 Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Tengah.

di daerah ini, karena pengambilan pasir dilakukan dengan cara menyedot menggunakan kapal,” jelasnya. DLH telah menyurat ke Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kementerian Kemaritiman, dan Kementerian Pariwisata,”Tujuan agar mereka bisa mengetahui persoalan tersebut. Kami masih menunggu respons dari kementerian,” tuturnya. Dia menambahkan awalnya PT KAK melakukan sosialisasi kepada masyarakat tanpa sepengetahuan DLH. “Kami tidak tahu hasil sosialisasinya seperti apa karena DLH tidak diundang. Setelah anggota DPRD kembali dari Jakarta, nanti pihak PT KAK bersama instansi terkait melakukan hearing dengan DPRD,” tuturnya. (tr-02/onk).

IKRAM SALIM MALUT POST

TURUN LAPANGAN: Hardiman saat turun melakukan sosialisasi Gemar Membaca di sekolah.

Ini sekaligus untuk mengetahui sejauh mana tingkat membaca pada kalangan masyarakat maupun pelajar. ”Kedepan kita sudah harus siapkan program literasi ini, dengan ruang dan tempat yang nyaman dan tersebar di semua desa,” kata Hardiman. Pria yang juga Kadis Perpustakaan dan Arsip Daerah Kepsul, mendapat masukan

dari berbagai pihak baik guru maupun pelajar dalam kegiatan tersebut. Di mana gerakan literasi tidak hanya sekedar konsep namun perlu diwujudkan bersama dengan semua elemen. ”Kita harus berikan dukungan kepada masyarakat dan pelajar dengan menyediakan buku dan tempat,” pungkasnya. (ikh/onk/pn).

DARUBAPengesahan RAPBD 2019 diupayakan bulan November mend a t a n g . Ha l itu disampaikan Kepala Bappeda Morotai Abjan Sofyan. ABJAN Sofyan “Kalau tidak ada kendala dan lain hal, maka paling cepat November sudah disahkan. Namun jika ada kendala maka molor ke Desember,” katanya. Dia menuturkan nilainya diperkirakan antara Rp 600 miliar hingga Rp 700 miliar. Belum diketahui angka pastinya karena besaran Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU) juga belum diketahui. Tahapan pembahasan internal TAPD dan SKPD sudah selesai, dan sekarang tinggal kami serahkan ke DPRD. ”Setelah diserahkan ke DPRD, maka kami tinggal menunggu pembahasan lanjutan yang dijadwalkan oleh DPRD,” jelasnya. (tr-02/onk)


POLMAS

KAMIS, 25 OKTOBER 2018

Malut Post

7

Art: Resayfa Rumra

Janji Tuntaskan PAW Anggota DPRD Halut Hedelberg: Jika Semua Persyaratan Sudah Lengkap Editor : Jufri Duwila Peliput : Rusdi Abdurahman SOFIFI- Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Malut) akhirnya angkat bicara terkait usulan Pergantian Antar Waktu (PAW) sejumlah anggota DPRD Kabupaten Halmahera Utara (Halut)

yang prosesnya dinilai molor. Kasubag Media dan Dokumentasi Publik Biro Protokol dan Komunikasi Publik Setdaprov Malut, Hedelberg Loleng mengatakan, ada dua usulan

dari Sekretaris Dewan (Sekwan) Halut yang diterima dan sementara diproses. “Pemkab Halut harus memahami apa yang menjadi dasar, sehingga usulan tersebut belum juga ditandatangi oleh Gubernur Malut,” kata Hans sapaan akrab Hadelberg, kemar in (24/10). Karena untuk menandatangani usulan tersebut, ada beberapa prose-

HEDELBERG Loleng

dur yang harus dilewati, salah satunya tahapan verifikasi oleh Kesbang-

pol Pemprov Malut. “Baru-baru Kesbangpol masih fokus PSU. Jadi, tidak ada niat untuk menggantungkan usulan PAW dari DPRD Halut,” ujarnya. Menurutnya, Pemprov tetap pada prosedur. “Jika semua persyaratan sudah lengkap, kami akan upayakan agar gubernur segera tandatangan usulan tersebut” tegasnya. Sekadar diketahui, sejumlah PAW anggota

DPRD Halut, yakni Oni Pulo dari PKPI yang kini bergabung di Partai Demokrat, Helny Leke Partai Hanura sekarang bergabung Partai Berkarya, Bahardi Ngongira dari Gerindra bergabung Partai Berkarya, Chely Sangkung Partai Ger- “Jika semua persyaratan sudah lengkap, indra bergabung Partai kami akan upayakan agar gubernur segera Hanura dan Ayub Lamtandatangan usulan tersebut” butu dari partai Gerindra bergabung dengan PAN. HEDELBERG LOLENG (udy/jfr) Kasubag Media dan Dokumentasi Publik

KOMENTAR Pilgub di Mata Mahasiswa UMMU TERNATE- Pemilihan Gubernur (pilgub) Provinsi Maluku Utara (Malut) tahun 2018 benar-benar menyita perhtian publik, salah satunya dari mahasiswa Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU), Faris Salim. Mahasiswa Ilmu Pemerintahan FARIS Salim UMMU ini menilai, kandidat yang maju pada pilgub Malut kali ini belum memiliki rekaman jejak yang bagus, terutama Ahmad Hidayat Mus (AHM) dan Abdul Ghani Kasuba. “Yang satu terindikasi korupsi, sementara yang satunya diduga money politik saat PSU, yang lagi viral di medsos,” ujar Faris kepada Malut Post, kemarin (24/10). Pada kesempatan itu, mantan Ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Ilmu Pemerintahan itu juga menyoal peran lembaga penyelenggara pemilu dan aparat penegak hukum terkait dugaan bagi-bagi uang di wilayah pemungutan suara ulang (PSU). “Karena ini menyalahi peraturan perundang-undangan pilkada Nomor 10 tahun 2016 perlu mendapat perhatian serius instansi terkait,” tuturnya. “Jika Bawaslu dan KPU tidak tegas menerapkan UU Pilkada, akan memberikan cerminan pada masyarakat ,dan bahkan mahasiswa bahwa Bawaslu dan KPU tidak independen dalam menjalankan tugasnya sebagai lembaga yang bertanggung jawab mengawasi dan melaksanakan pilkada” tutupnya. (ct/jfr)

UKS: Pegawai internal Sekretariat DPRD Malut tengah mengikuti Uji Kelayakan Staf (UKS). Tampak para peserta sibuk mengikuti proses ujian, Rabu (24/10).

Maksimalkan Pendampingan, Sekretariat Dewan Gelar UKS SOFiFI- Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku Utara (Malut) membuat terobosan baru tentang peran staf terkait pendampingan 45 anggota DPRD. Terobosan dimaksud adalah Uji Kelayakan Staf (UKS). Pelaksanaan UKS yang berlangsung di ruang Paripurna DPRD, Rabu (24/10) kemarin dimasudkan untuk mencari staf yang memiliki kemampuan pendampingan kegiatan reses dan alat kelangkapan dewan (AKD). “Pelaksanaan UKS ini baru kali pertama, diikuti 64

“Pelaksanaan UKS ini baru kali pertama, diikuti 64 staf dari internal sekretariat DPRD,”

ABUBAKAR ABDULLAH Sekretaris DPRD Malut staf dari internal sekretariat DPRD,” sebut Sekretaris DPRD Malut Abubakar Abdullah, kemarin (24/10). Dijelaskan, ujian kelayakan ini dilakukan untuk mengukur ke-

mampuan masing-masing staf. “Dari 64 orang ini akan disaring menjadi 45 orang yang memiliki kemampuan dan kinerja baik agar bisa membantu dan meringankan

beban kinerja anggota DPRD,” terangnya. Baginya, pendamping AKD harus memiliki kemampuan dan menguasai tugas-tugas DPRD. Selain itu, juga harus punya kemampuan menyusun laporan setiap pertemuan, baik laporan aspirasi yang diterima saat reses maupun laporan pertemuan AKD lainnya. “Dengan terbitnya aturan baru, setiap reses anggota DPRD hanya menunjuk lokasi, hal-hal lain di bawah tanggungjawab sekretariat. Karena itu, butuh tenaga pendamping yang kuat sehingga tidak menyulitkan anggota saat di lapangan dan setelah reses nanti,” jelasnya sembari mengatakan hasil tes ini akan menjadi dasar penentuan siapa yang diputuskan untuk menjadi pendamping. (udy/adv/jfr)

Kanwil DJPb Amankan Penyetoran Penerimaan Negara POIN-POIN RAPAT KOORDINASI: Menjalin sinergi dalam merumuskan strategi pengamanan pelaksanaan penerimaan Negara akhir tahun Kepala BPKAD untuk segera menyetorkan pungutan pajak yang timbul atas pelaksanaan APBD TA 2018 Para Kepala BPKAD dapat mengawal penyetoran pajak yang timbul akibat pelaksanaan Dana Desa. Selama ini masih banyak bendahara desa yang belum memenuhi kewajiban perpajakan. Realisasi penerimaan pajak yang berasal dari pungutan pelaksanaan APBD diharapkan bertambah lagi sebesar Rp 200,1 miliar

RAKOR: Rapat koordinasi membahas penyetoran penerimaan Negara jelang akhir tahun. Ft Humas DJPb Malut

TERNATE - Kanwil Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Maluku Utara (Malut) mengumpulkan kepala BPKAD se-Malut, pimpinan cabang bank/pos persepsi, kepala KPP Pratama Ternate dan Tobelo, kepala Kantor Bea Cukai Ternate, kepala KPPN Ternate dan Tobelo, serta Kepala KPKNL Ternate. Rapat koordinasi yang berlangsung di aula KPPN Ternate kemarin (24/10),

membahas strategi mengawal sekaligus mengamankan penyetoran penerimaan Negara, khususnya menjelang akhir Tahun 2018. Kepala Kanwil DJPb Malut, Edward UP Nainggolan meminta seluruh peserta rapat dapat menjalin sinergi dalam merumuskan strategi pengamanan pelaksanaan penerimaan Negara akhir tahun. “Pada akhir tahun biasanya terjadi penumpukan setoran penerimaan Neg-

ara, oleh karena itu kita upayakan agar penyetoran pajak dan bukan pajak untuk Tahun 2018 jangan sampai melewati batas 31 Desember 2018”, kata Edward. Dia juga meminta bantuan para kepala BPKAD untuk segera menyetorkan pungutan pajak yang timbul atas pelaksanaan APBD TA 2018. “Penyetoran pajak oleh pemda ke Kas Negara nantinya juga akan kembali kepada pemda, sebab penerimaan APBD mayoritas berasal dari dana transfer,” sambung Edward. Tak hanya kewajiban perpajakan atas pelaksanaan APBD, para kepala BPKAD juga diharapkan dapat mengawal penyetoran pajak yang timbul akibat pelaksanaan Dana Desa. Selama ini masih

banyak bendahara desa yang belum memenuhi kewajiban perpajakan. KPP Pratama Ternate menyebutkan bahwa target penerimaan perpajakan Tahun 2018 untuk wilayah Malut adalah sebesar Rp 1,65 triliun, dan per 22 Oktober sudah terealisasi Rp 946 miliar. Hingga akhir tahun nanti, realisasi penerimaan pajak yang berasal dari pungutan pelaksanaan APBD diharapkan bertambah lagi sebesar Rp 200,1 miliar. Sementara itu Kepala Kantor Bea Cukai Ternate, Musafak, menyampaikan bahwa sampai dengan September 2018, realisasi penerimaan bea masuk, bea keluar, dan administrasi pabean telah melampaui target, yaitu mencapai Rp 58,9 miliar. Tak hanya

dari sektor perpajakan dan bea cukai, penerimaan Negara juga disumbangkan oleh Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). KPKNL Ternate menyampaikan bahwa PNBP Lelang per September 2018 telah terealisasi 60 persen. Terkait penyetoran pajak dan PNBP, pihak perbankan dan kantor pos se-Malut telah menyediakan beberapa pilihan saluran (channel) pembayaran kepada para Wajib Pajak/Wajib Setor/Wajib Bayar, baik melalui teller, ATM, internet banking, dan mesin EDC. Masyarakat yang ingin membayar pajak dan PNBP untuk periode 2018 dihimbau agar segera menyetorkan kewajibannya dan tidak melewati tanggal 31 Desember 2018. (mg-02/onk).


8

SAMBUNGAN ETALASE KAMIS, 25 OKTOBER 2018

...PNS Samb Hal. 1 Setibanya di rumah, Ali langsung menuju gudang. Lelaki yang bekerja sebagai staf di Kantor Camat Lede itu memperbaiki mesinnya di gudang. Saat itu korban (14) yang masih duduk di bangku SMP sedang berada di dalam rumah. Ali yang sudah dirasuki setan lalu memanggil korban yang juga anak tirinya itu ke gudang. Dia berdalih butuh bantuan untuk memperbaiki mesin. Tanpa curiga, korban menuruti perintah ayah tirinya. Ali langsung menutup pintu gudang tersebut. Di gudang tersebut, Ali lalu melancarkan aksinya. Dia menyetubuhi korban yang tak bisa melawan. Usai menjalankan aksinya, Ali masuk ke ruang tamu rumah. Sang istri, WS, yang melihat suaminya dalam kondisi mabuk langsung marahmarah. WS lalu mengusirnya karena selalu mabuk-mabukan. Mendengar itu, Ali naik pitam. Dia meneriaki WS sembari menyatakan telah memperkosa anak tirinya. “Jadi istrinya langsung lapor ke keluarga dan kita lapor ke polisi karena sebagai orang tua harusnya melindungi anak,” ungkap salah satu keluarga korban kepada Malut Post, Rabu (24/10). Usai menerima laporan, polisi

...AGK Samb Hal. 1 Tadi sudah disampaikan Pak Aslan bahwa harus ada AGK, karena itu kami akan koordinasi dengannya,” ungkapnya. Keharusan AGK hadir membuat kuasa hukumnya meminta pemeriksaan dilakukan di Jakarta. Pasalnya, saat ini cagub nomor urut 3 itu masih berada di ibukota negara. Komisioner Bawaslu Divisi Hukum dan Penindakan, Aslan Hasan menyatakan permintaan tersebut berpotensi dikabulkan. “Bisa dilakukan pemeriksaan di Jakarta, apa itu di kantor Bawaslu RI atau dimana saja, karena kebetulan Ketua Bawaslu dan Hi Masita Nawawi (Komisoner Bawaslu, red) ada di Jakarta. Tapi ini belum disepakati sehingga belum bisa kita jadwalkan karena baru dikomunikasikan secara lisan,” ucapnya. Menurut Aslan, keterangan AGK terkait kasus yang dilaporkan tim pasangan calon Ahmad Hidayat Mus-Rivai Umar (AHM-Rivai) ini penting untuk diambil Bawaslu. Dengan begitu, informasi yang diberikan berimbang antara terlapor maupun pelapor. “Sehingga dalam kajian Bawaslu untuk memutuskan kasus ini tidak terkesan berat sebelah. Tapi kalau tidak ada keterangan juga tidak apa, karena kita akan tetap jalan dengan keterangan yang sudah kita dapatkan di pihak pelapor,” jelasnya. Sementara itu, Bawaslu sudah melakukan pemeriksaan dan mendengarkan keterangan pihak pelapor. Sejumlah saksi ikut dihadirkan, salah satunya adalah Ketua Partai Persatuan Pembangunan Malut yang juga anggota DPRD Malut, Ridwan Tjan. “Rangkaian pemeriksaan pelapor sudah final beserta dokumen yang dibutuhkan sehingga kita tunggu keterangan terlapor saja,” terang Aslan. Ikut Absen Selain AGK, dua pimpinan OPD yang dipanggil juga ikut absen ke-

...OTT Samb Hal. 1 Ada unsur kepala daerah yang ikut diamankan,” kata Ketua KPK Agus Rahardjo saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Rabu (24/10). Namun, Agus belum bisa membeberkan OTT terhadap Bupati Cirebon itu terkait kasus apa. Dia juga belum mengetahui berapa total uang diduga suap yang diamankan. “Masih diperlukan pendalaman. Besok akan dijelaskan dalam konpers di KPK,” ujarnya. Dilansir dari detik.com, total ada tujuh orang yang diamankan, termasuk Sunjaya. “Diamankan tujuh orang,” ucap Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan, Rabu (24/10). Mereka yang terjerat OTT KPK tersebut masih harus menjalani pemeriksaan intensif terlebih dulu. KPK akan mengumumkan status hukum mereka yang terjaring OTT dalam waktu 1x24 jam. Sunjaya adalah bupati Cirebon periode 2014-2019, bersama wakilnya Tasiya Soemadi. Mereka berdua diusung oleh PDIP pada Pemilihan Bupati Cirebon 2013.

...BMM Samb Hal. 1 Di bulan September Pertamina telah mengoperasikan 6 titik yakni Aru Utara-Kabupaten Aru, Maluku; Airbuaya - Kabupaten Buru, Maluku; Kampung Yosakor-Distrik Siret, Kabupaten Asmat; Kampung KambuayaDistrik Ayamaru Timur, Kab. Maybrat, Papua Barat; Distrik Bintuni- Kabupaten Teluk Bintuni; Ibu Selatan- Kecamatan Maba, Halmahera Timur, Maluku Utara, serta di awal Oktober di Misool-Raja Ampat” ujar Fanda dalam keterangan tertulis seperti dilansir dari detik.com, Rabu (24/10). Untuk melengkapi target 15 titik, rencananya akan dioperasikan di 2 lokasi lainnya. “Dalam waktu dekat, Pertamina akan mengoperasikan 2 titik yakni di Distrik Bolakme, Kabupaten Jayawijaya dan Distrik Abenaho Kabupaten Yalimo,” tambah Fanda. Realisasi program BBM Satu Harga ini terus dilakukan oleh Pertamina untuk memastikan masyarakat di wilayah Maluku Papua

Polsek Bobong langsung meringkus Ali. Hingga kini, ia masih ditahan di Mapolsek untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Hal ini diakui Kepala Desa Lede, Aledin. “Iya betul, dia sudah diamankan di Polsek Bobong,” ujarnya. Menurut Aledin, miras sudah kembali marak lagi di wilayah tersebut. Padahal sebelumnya saat mantan Danki Kapten Ruslan Buton bertugas sebagai Dansatgas di situ, minuman tersebut diberantas habis. “Waktu ada beliau warga sudah tidak berani jual miras, apalagi minum. Tapi setelah beliau pergi miras marak lagi,” katanya. Sementara Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Pulau Taliabu Salim Ganiru saat dikonfirmasi membenarkan pelaku adalah salah satu PNS di kabupaten tersebut. Dia merupakan seorang staf di kantor camat. “Staf pangkat eselon II,” tuturnya kemarin. Dia menambahkan, Pemerintah Kabupaten sudah menyerahkan penanganan kasus itu kepada pihak berwajib. Pelaku juga akan diproses sesuai undang-undang ASN. “Sanksi itu pasti sesuai aturan, tapi kita menunggu proses hukumnya,” tandasnya. Sementara Kapolsek Bobong AKP Said Aslan yang dikonfirmasi hingga berita ini diturunkan belum memberi tanggapan.(ikh/kai) marin. Mereka adalah Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Malut Idrus Assagaf dan Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Imran Jakub. Keduanya hendak dimintai klarifikasi soal mutasi kepsek. Menurut Aslan, baik Idrus maupun Imran mengaku tengah melaksanakan tugas ke luar daerah. Idrus juga telah menyampaikan surat resmi kepada Bawaslu. “Sedangkan Imran hanya melalui SMS bahwa dirinya sementara kegiatan DAK di Manado. Keduanya meminta agar pemeriksaan ditunda,” katanya. Dia menambahkan, penundaan pemeriksaan kedua pejabat tersebut tidak akan mempengaruhi batas waktu penanganan kasus. Pasalnya, sambung Aslan, tanpa kehadiran mereka Bawaslu tetap dapat mengkaji kasus tersebut. “Kan pemanggilan klarifikasi untuk memberikan ruang kepada mereka. Jika mereka tidak memanfaatkan itu kan menjadi kesalahan mereka,” katanya. Aslan menjabarkan, larangan mutasi pegawai jelang Pilkada beserta sanksinya diatur dalam UndangUndang Nomor 1 Tahun 2015 sebagaimana diubah menjadi UU 8/2015 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota. Pasal 71 ayat (1) UU itu menyebutkan, pejabat negara, pejabat aparatur sipil negara, dan kepala desa dilarang membuat keputusan dan/ atau tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu calon selama masa kampanye. Pada ayat (2) diatur pula bahwa petahana atau incumbent dilarang melakukan penggantian pejabat 6 bulan sebelum masa jabatannya berakhir. Kemudian pada ayat (3) disebutkan, petahana dilarang menggunakan program dan kegiatan pemerintahan daerah untuk kegiatan pemilihan 6 bulan sebelum masa jabatannya berakhir. “Petahana juga tidak boleh menjalankan program dan kegiatan untuk kepentingan pemilihan 6 bulan sebelum pemungutan suara,” pungkas Aslan.(tr-01/kai)

Setelah menjabat Bupati Cirebon periode 2014-2019, Sunjaya kembali terpilih dalam Pilbup Cirebon 2018 bersama pasangannya, Imron Rosyadi. Namun, Kemenangan Sunjaya di Pilkada Serentak 2018 sempat digugat oleh sejumlah pihak, baik di Pengadilan Negeri Kabupaten Cirebon maupun Mahkamah Konstitusi (MK). Salah satunya digugat oleh seseorang bernama Hamzah Hariri. Sunjaya lalu menggugat balik Hamzah Hariri dengan total kerugian Rp 6,1 miliar. Di Pilbup 2018, Sunjaya bersaing dengan Mohammad Luthfi-Nurul Qomar (PKB dan NasDem), KalingaDian Hernawa (Gerindra dan PKS), dan Rahmat-Yayat Ruhyat (PBB, Demokrat, dan Golkar). Kemenangan Sunjaya turut digugat oleh pesaingnya, Kalinga-Dian Hernawa Susanty. Mereka menduga ada sejumlah pelanggaran yang dilakukan SunjayaImron. Sunjaya-Imron diduga melanggar kampanye dengan melibatkan aparatur sipil negara (ASN). Sunjaya diduga memerintahkan sejumlah camat untuk mempengaruhi masyarakat agar memilihnya.(cnn/dtc/kum/kai)

mendapatkan pasokan BBM untuk memenuhi kebutuhan dan menjalankan aktivitas ekonomi. Hal ini mengacu pada kebijakan pemerintah bahwa Program BBM Satu Harga dilaksanakan sebagai perhatian agar masyarakat yang tinggal di wilayah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T) dapat merasakan harga BBM yang sama sesuai dengan ketentuan. Oleh karena itu, Pertamina MOR VIII sebagai pelaksana di wilayah Maluku Papua terus mempercepat pelaksanaan program ini. Dalam pelaksanaan Program BBM Satu Harga, Pertamina memiliki target untuk menjangkau 150 titik selama tiga tahun dari 2017-2019. Hal ini merujuk Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 136 Tahun 2016 tentang Percepatan Pemberlakuan Satu Harga Jenis BBM Tertentu (JBT) dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) secara nasional. Dalam Permen tersebut, 150 titik selama tiga tahun yang ditargetkan Pertamina yaitu 54 lokasi (2017), 67 lokasi (2018), dan 29 lokasi (2019).(dtc/kai)

...PEMPROV Samb Hal. 1

Hal ini diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 33 Tahun 2018 tentang Pelaksana Tugas dan Wewenang Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat. “Kunjungan Gubernur tersebut dilakukan bersama-sama dengan unsur Forkopimda Malut di situ ada Kapolda Malut, Ketua DPRD Alien Mus, Kabinda dan yang lain. Artinya Gubernur dan Forkopimda harus memastikan bahwa pelaksanaan PSU harus betul-betul aman, lancar serta tidak ada kendala apapun, jangan seperti yang terjadi sebelumnya dimana menimbulkan begitu banyak pelanggaran yang sifatnya terstruktur, sistematis dan masif,” papar Armin, Rabu (24/10). Mantan Kepala Kantor Perwakilan Malut di Jakarta ini juga menjabarkan kronologis peristiwa pemberian uang oleh AGK kepada warga. Menurutnya penjabaran tersebut penting agar tak menimbulkan keresahan di masyarakat, juga tudingan yang tidak-tidak. “Saat itu Gubernur berkunjung ke rumah salah satu warga yang tengah sakit di Desa Umaloya, Kecamatan Sanana dan memberikan bantuan biaya pengobatan. Hal ini dilakukan Gubernur bersama-sama dengan Forkopimda, dan disaksikan unsur Forkopimda serta unsur Badan Pengawas Pemilu dan Panitia Pengawas Kecamatan yang mendampingi,” jabarnya. Armin menegaskan, pemberian uang kepada warga di tengah kunjungan kerja Gubernur itu tidak dilakukan secara diam-diam. AGK juga saat itu tak didampingi tim suksesnya. Menurut Amrin, potongan gambar tersebut sengaja menghilangkan konteks tindakan Gubernur yang sebenarnya. “Konteksnya tidak seperti itu. Jadi hal ini jangan dipolitisir seolah-olah ada upaya money politics untuk mempengaruhi orang untuk mencoblos pasangan AGK. Ini

...BENDERA Samb Hal. 1

Salim mengatakan, pihaknya juga tidak sepakat dan sempat menyampaikan protes atas peristiwa tersebut ke pimpinan pusat. Meski protes itu hanya melalui media sosial WhatsApp Grup. Kata dia, peristiwa ini tidak pernah diduga, sebab untuk perayaan Hari Santri disepakati hanya bendera Merah Putih yang dikibarkan. “Tiba-tiba ada bendera HTI di dalam lokasi kegiatan. Yang membakar juga sudah menyampaikan permohonan maaf, selain itu juga telah diproses hukum sesuai ketentuan,” terangnya. Menurut Salim, reaksi umat muslim atas insiden tersebut merupakan hal yang wajar. Sebab bendera yang dibakar bertulisan kalimat tauhid. “Saya juga protes, mempertanyakan kenapa harus dibakar sehingga meresahkan banyak orang. Dan hari ini banyak pihak yang reaktif sebagai risiko, karena itu kami telah menginstruksikan ke semua Ansor maupun Banser agar tidak membuat statement yang mengundang reaksi umat Islam lain,” ungkapnya. Terpisah, Ketua Badan Koordinasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Malut, Hasby Yusuf mengungkapkan, aksi pembakaran bendera tauhid membuat dirinya selaku muslim marah dan terluka. Bagi umat muslim, katanya, kalimat tauhid adalah sesuatu yang sangat sakral. “Karena itu setiap muslim pasti marah ketika melihat kalimat tauhid dibakar oleh oknum

...REMY Samb Hal. 1

Selain dalam bahasa Indonesia, pria yang lahir dengan nama Yapi Panda Abdiel Tambayong itu mahir berbicara dan menulis dalam bahasa Arab, Yunani, Latin, Mandarin, Inggris, Belanda, dan Prancis. Dia juga sangat paham etimologi tiap bahasa yang dikuasainya. Dan, penguasaan mendalam itu pula yang dia pertontonkan saat menjadi salah satu panelis diskusi Bahasa Indonesia dan Bahasa Koran Senin lalu (22/10). Pria berpenampilan flamboyan tersebut, misalnya, menunjukkan bagaimana dari keseluruhan teks proklamasi, hanya kata “ini” yang tidak diserap dari bahasa asing. “Proklamasi itu dari bahasa Belanda. Tempo itu bahasa Italia,” katanya memberikan contoh dalam diskusi yang diikuti ratusan peserta tersebut. Hadir pula dalam diskusi itu wikipediawan dan pencinta bahasa Indonesia Ivan Lanin dan penulis sekaligus pemilik Diva Press Edi Mulyono. Juga Kepala Penyelaras Bahasa Jawa Pos Andri Teguh Pryantoro. Remy, barangkali, adalah monumen untuk kemauan dan kecintaan pada bahasa. Tiap kali belajar suatu bahasa, dia akan total mencurahkan waktu dan konsentrasinya. Misalnya, ketika belajar bahasa Mandarin. Yang dilakukannya setelah menulis Ca Bau Kan, novel yang terbit pada 1999. Pada usia yang telah 56 tahun. Saat masih duduk di kelas V SD, Remy juga telah bisa melukis kaligrafi dalam bahasa Arab. Memasuki seminari, penguasaan bahasanya semakin luas. Hal itu ditunjang kemauannya untuk mempelajari berbagai bidang. Mulai teater, musik, melukis, sampai sejarah. Untuk bahasa Indonesia, Remy selalu memosisikan dirinya sebagai pengkritik keras Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. ‘’Bagi saya, tidak ada itu bahasa yang baik dan benar. Menurut saya,

fitnah yang menyesatkan. Ingat, bahwa tidak semua pemberian bantuan kepada masyarakat selalu dianggap money politics, kita harus lihat dulu konteksnya,” terangnya. Dia menyampaikan, Gubernur sangat tahu dan selalu berhati-hati dalam melihat persoalan ini. Pemberian uang untuk biaya pengobatan itu pun dilakukan setelah PSU. Pasalnya, Gubernur dan Forkopimda berkeliling Desa Umaloya pada jam 15.30 WIT. “Saat itu proses pemungutan suara di TPS 1 telah selesai, petugas TPS juga baru saja pulang dari rumah salah satu warga yang sakit tersebut, jadi sudah selesai proses pemungutan suara,” ungkap Armin. Gubernur, lanjut dia, dari sisi kemanusiaan merasa tersentuh hatinya untuk membantu pengobatan warga tak mampu yang sakit. Mantan Wakil Gubernur Malut itu pun memberikan sedikit bantuan untuk biaya pengobatan di hadapan Forkopimda. “Betapa bobroknya moral seseorang manusia ketika seorang gubernur ingin membantu masyarakatnya yang sedang sakit lalu dianggap sebagai upaya money politics. Sungguh sangat disayangkan hati nurani sebagai seorang manusia sudah hilang hanya karena ditutupi oleh ambisi politik dan kekuasaan,” ujarnya. Pemprov juga menyayangkan adanya tudingan aparat kepolisian dan Kapolda Malut bersikap tak netral dalam Pemilihan Gubernur ini. Bahkan Kapolda sempat disebut sebagai tim sukses. “Pernyataan ini harus segera diklarifikasi karena tidak memiliki bukti dan dasar yang kuat. Kalau tidak maka kita akan melaporkan dan memproses hukum pihak yang mengeluarkan tudingan itu, sebab telah memprovokasi dan menyebarkan berita bohong serta telah mencemarkan nama baik orang lain dan institusi Kepolisian Daerah Maluku Utara,” tegas Armin. Dengan penjelasan tersebut, Armin meminta masyarakat tidak lagi ter-

pengaruh aksi dan opini menyesatkan yang sengaja dibangun oknum-oknum tertentu untuk membuat gaduh proses demokrasi di Malut. “Sampai kapan kita harus selalu hidup dalam bayangbayang konflik dan kegaduhan? Setelah PSU pihak penyelenggara yakni Ketua KPU dan Ketua BAWASLU sendiri menilai bahwa pelaksanaan PSU ini berjalan dengan baik, aman dan lancar sesuai dengan ketentuan dan perintah MK. Begitu pun pihak keamanan juga menilai bahwa PSU sudah berjalan sesuai mekanisme, aman dan lancar,” tambahnya. Dia berharap, proses demokrasi Pilgub dapat diselesaikan melalui mekanisme dan prosedur yang telah ditetapkan dalam undang-undang. Kalaupun ada hal-hal yang masih mengganjal agar disalurkan melalui prosedurnya, yakni Bawaslu dan Penegak Hukum Terpadu yang siap menerima gugatan pelanggaran. “Jangan lagi membuat gaduh dan mengacaukan situasi yang aman kondusif dengan terus-menerus membodohi masyarakat. Jangan karena ulah sekelompok orang lalu kepentingan masyarakat Maluku Utara yang lebih besar dikorbankan. Sekali lagi saya sampaikan bahwa dalam proses demokrasi ini sudah ada institusi yang mengatur, percayakan saja kepada penyelenggara KPU, Bawaslu dan Mahkamah Konstitusi,” ungkapnya. Armin menambahkan, Malut perlu dibangun bersama agar mampu bersaing dan berkompetisi dengan daerah lain. “Kepada seluruh masyarakat Malut di 10 kabupaten/kota, saya sampaikan bahwa kita telah melaksanakan proses demokrasi dan politik ini dengan baik. Percayakan semuanya kepada pihak penyelenggara. Mari jalankan kehidupan sehari-hari sebagaimana biasa, silahkan fokus bekerja dan memenuhi kebutuhan hidup sesuai mata pencaharian masingmasing. Ciptakan Malut yang aman dan damai,” tandasnya.(udy/*/kai)

anggota Banser. Bendera yang dibakar itu menurut saya bukan bendera HTI melainkan bendera tauhid yang ada sejak zaman Rasulullah. Bendera tauhid (Ar-Rayah dan Liwa) tak bisa dilepaskan dari sejarah Islam,” tegasnya. Menurut Hasby, membangun opini seolah-olah yang dibakar adalah bendera Hizbut Tahrir Indonesia merupakan bentuk penyesatan. “Jelas-jelas itu bendera tauhid. Kalau bendera HTI ya tulisannya HTI. Jadi jangan dibalik-balik, dengan alasan HTI lalu bebas membakar bendera tauhid. Sekali lagi saya tegaskan bahwa tidak boleh siapa pun membakar bendera tauhid atas nama apapun. Mereka harus tahu bahwa dengan kalimat tauhid itulah kita menjadi muslim. Dengan kalimat tauhid itulah kita dimuliakan dan dengan bendera tauhid itu Rasulullah, para sahabat dan para pejuang islam menyebarkan dakwah di seluruh penjuru bumi,” jabarnya. Hasby juga menyatakan BKPRMI telah menerima permintaan maaf Ansor maupun Banser. Meski begitu, ke depan tak boleh ada lagi aksi bakar-bakar bendera tauhid dengan alasan apapun. “Kami juga minta kepolisian agar memproses secara terbuka kasus pembakaran bendera tauhid dan seadil-adilnya dan menghukum para pelakunya dengan hukuman yang berat. Tidak boleh kekuatan apapun yang bertindak melebihi negara untuk melakukan kekerasan atau perlawanan atas kelompok masyarakat mana pun. Serta jika ada masalah selesaikan dengan cara yang beradab dan percayakan pada pihak keamanan bukan main

hakim sendiri,” ungkapnya. Dia juga mengimbau umat muslim untuk menghentikan semua bentuk keangkuhan organisasi dan bersikap seakan orang di luar organisasi antiNKRI. “Mari kedepankan sikap kesetaraan dalam berbangsa dan bernegara. Utamakan dialog sebagai cara paling beradab dalam menyelesaikan setiap masalah,” pungkasnya. Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia Malut, Samlan H. Ahmad menyatakan, peristiwa tersebut telah ditangani pihak keamanan. Karena itu, hendaknya tak perlu ditanggapi berlebihan dan cukup dipandang sebagai teguran. “Sebagai tokoh agama, segala peristiwa harus disikapi secara arif dan bijaksana. Umat Islam juga harus tabayyun. Lagipula itu bukan substansi ajaran Islam, sehingga kenapa harus direbutkan,” ungkapnya. Dia mengatakan, jika tauhid itu menjadi ketauhidan Islam, jangan dilekatkan pada kain tapi dalam diri masing-masing pribadi. Sebab jika hanya dilekatkan pada kain, maka Allah dan Rasul juga akan marah. “Substansinya adalah menyembah kepada Allah dan mengakui Muhammad adalah Rasul. Kalau berkelahi itu salah. Dan kain yang dipermasalahkan itu tidak substantif,” terangnya. Karena itu, dia meminta masyarakat Malut tidak memberi respons berlebihan. “Tidak perlu saling gontokgontokan, jangan sampai kita saling menyerang dan umat lain melihat kita tidak bagus,” tukas Samlan.(udy/kai)

bahasa yang baik dan benar itu frustrasi orang-orang di pusat bahasa,’’ katanya dalam diskusi. Pernyataan tersebut langsung menuai respons dalam sesi tanya jawab. ‘’Kalau kaidah dan lembaga dianggap ngawur, apa jangan-jangan rakyatnya yang ngawur?’’ kata Yani Paryono, peneliti dari Balai Bahasa Jawa Timur, yang jadi salah seorang peserta diskusi. Remy, sembari tetap duduk, langsung menyahut pendek, ‘’Ojo nesu.’’ Seketika seisi Ruang Semanggi, Graha Pena, Surabaya, geer, disusul aplaus panjang. Pada aras itu, dalam kaitan dengan Badan Bahasa, Remy memang seperti berseberangan dengan Ivan Lanin. Kalau Remy dari kutub mbeling, Ivan dari poros keteraturan. Tak heran kalau kemudian ada yang melabeli Ivan sebagai polisi bahasa. Label yang sangat tak disukai alumnus ITB itu. ‘’Bisa dibaca di Twitter, saya tak pernah menyalahkan bahasa orang. Saya hanya menawarkan, ini lho kaidahnya. Silakan mau mengikuti atau tidak,’’ kata Ivan dalam sesi tanya jawab. Cara penyampaian mungkin berbeda. Tapi, ada satu hal yang menjadi benang merah antara Remy dan Ivan: komitmen dan kecintaan pada bahasa. Ivan memutuskan untuk menyeriusi belajar bahasa Indonesia sejak menjadi wikipediawan pada 2006. Dia memilih otodidak. Belajar dari buku-buku. ‘’Di rumah saya ada selemari buku tentang bahasa,’’ ungkap pria berdarah Minang itu dalam perbincangan lanjutan dengan Jawa Pos setelah diskusi. Pengetahuan itu pula yang dia bagi dalam diskusi. Pria yang mengelola perusahaan konsultan manajemen risiko tersebut, antara lain, membeberkan perkembangan bahasa Indonesia dari masa ke masa. Ivan menyinggung sejarah ejaan Soewandi pada era 1940-1972, kemudian dilanjutkan Ejaan yang Disempurnakan (EYD), dan yang terbaru menjadi Pedo-

man Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) pada 2015. Dalam ejaan Soewandi, kata yang diulang itu ditulis dengan angka 2. ‘’Contohnya, kupu-kupu ditulis kupu2. Jadi, kalau ada teman yang menulis seperti itu, berarti dia hidup di era 1940-an,’’ ucapnya disambut tawa peserta. Tentang pilihan keteraturan dalam bahasa, menurut Ivan, hal itu tak lepas dari latar belakang dirinya sebagai pengelola perusahaan. ‘’Setiap hari saya berurusan dengan angka. Jadi, dituntut untuk teratur,’’ katanya. Tapi, salah kalau kemudian menganggap Ivan sebagai polisi bahasa. Sosok yang tak bisa guyon dalam berbahasa. Edi Mulyono yang mengenal baik Ivan mengaku, dirinya rutin menyimak berbagai cuitan Ivan di Twitter. Dan, tak sedikit yang disampaikannya dalam gaya alay yang mengundang tawa. ‘’Tapi, justru itu yang dibutuhkan sekarang. Orang seperti Uda Ivan ini yang bisa mendekatkan bahasa Indonesia kepada generasi milenial,’’ katanya. Menurut Edi, kritik yang disampaikan Remy harus didengar para penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Dia juga punya keberatan-keberatan sendiri terhadap berbagai lema dalam kamus tersebut. Misalnya, lema ‘’bidah’’. Tapi, di sisi lain, dia menganggap kaidah berbahasa masih menjadi kebutuhan. ‘’Pada konteks bahasa, appreciate... eh apresiasi saya tinggi kepada KBBI. Saya tidak boleh ngomong appreciate di sebelah Uda Ivan,’’ ucap Edi disambut tawa keras peserta. Pada akhir presentasi, Ivan juga memperlihatkan betapa kecintaan pada bahasa Indonesia tak sampai harus membuat seseorang jadi menafikan bahasa lain. Di slide presentasi dia berpesan, cintailah bahasa Indonesia, jangan lupakan bahasa daerah, dan kuasailah bahasa asing. ‘’Seorang poliglot (menguasai banyak bahasa) biasanya selalu berwawasan luas,’’ katanya.(jpc/kai)


HUKUM & KRIMINAL KAMIS, 25 OKTOBER 2018

Bupati Halbar Minta Perlindungan Kajati Sebut Laporan Tetap Ditindaklanjuti TERNATE - Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku Utara, Ida Bagus Nyoman Wismantanu angkat bicara terkait surat yang dilayangkan Bupati Halmahera Barat (Halbar), Danny Missi ke Kejaksaan Agung (Kejagung), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Presiden. Surat tersebut untuk meminta perlindungan hukum, termasuk kepada orang nomor satu di tanah air ini. Orang nomor satu di Kejaksaan Maluku Utara itu menilai surat yang dilayangkan Bupati Halbar adalah sesuatu yang wajar. Namun, pada prinsipnya, penegak hukum hanya mencari bukti-bukti dan mencari kebenaran atas suatu laporan. Baginya, Kejaksaan akan menyalahi aturan bila tidak menindaklanjuti lapo-

ran dari masyarakat. Bila Danny Missi menyurat dengan maksud meminta perlindungan hukum adalah hal yang wajar. “Laporan masyarakat harus kami tindak lanjut, kami cek apakah laporan itu sesuai dengan yang dilaporkan atau tidak, dan memenuhi kriteria tindak pidana korupsi atau tidak,” jelasnya, kemarin (24/10). Sebagai penegak hukum, Kejaksaan tentu melakukan penanganan laporan berdasarkan mekanisme dan bersandar pada Standar Operasional Prosedur (SOP). Ida Bagus Nyoman bahkan tidak mempermasalahkan surat Bupati Halbar yang ditujukan ke KPK. “Kecuali kami membuat kriminalisasi, itu baru beda. Tapi ini kan sesuai laporan masyarakat. Terlepas dari itu, kami melakukan semua sesuai prosedur yang ada. Saya dengar dia menyurat ke KPK, ya silahkan, tidak apa-apa,” tutur Kajati. Ia menegaskan, Kejaksaan Tinggi telah melakukan sesuai

ketentuan hukum yang menyebutkan bahwa Kejaksaan memiliki kewenangan untuk melakukan penyelidikan. Hal itu sesuai dengan hukum acara. “Kalau kami tidak laksanakan, justru kami yang melawan hukum,” jelasnya mengakhiri. Informasi yang diperoleh Malut Post menyebutkan, ada tiga poin mendasar yang tertuang dalam surat yang dilayangkan Bupati Halbar ke Kejagung, KPK serta Presiden terkait kasus dugaan korupsi pinjaman Pemkab Halbar senilai Rp 159 miliar ke Bank Pembangunan Daerah (BPD) cabang Jailolo. Tiga poin itu yakni, penanganan kasus tersebut dianggap mengganggu pembangunan di Halbar. Dana yang dipinjam itu hingga kini belum terpakai dalam mendanai kegiatan pembangunan karena kepala SKPD merasa takut menggunakan. Kemudian, poin terakhir, Bupati Danny Misi merasa dikriminalisasi dalam kasus tersebut. (cr-04/yun)

9

Peminat CPNS Polda Malut Meningkat TERNATE- Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara (Malut), melaksanakan penandatanganan pakta integritas dan pengambilan sumpah serta kesepakatan dan komitmen moral panitia, peserta, orang tua wali dan pengawas untuk jujur dalam proses seleksi. “Sumber Daya Manusia (SDM) Polri merupakan unsur utama bagi organisasi Polri, untuk menjadi organisasi unggulan. Polri harus didukung oleh SDM yang kuat, dalam hal ini Polri membutuhkan SDM yang berkomitmen, memiliki integritas yang baik, berdedikasi tinggi, jujur, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan senantiasa siap serta mampuh,” kata Kaur Penum Bid Humas, AKP Hefrizon saat didampingi Subbid Penmas Bid Humas Polda Malut dalam jumpa pers, kemarin (24/10). Kata Hefrizon, seleksi CPNS Polri yang diselenggarakan secara bersamaan

dengan instansi lain pada tahun 2018 mendapat animo calon peserta sebanyak 47 orang, terdiri dari 11 pria dan 36 wanita. Pencapaian tersebut mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. “Ini merupakan salah satu bukti keseriusan Polda Maluku Utara dalam upaya sosialisasi. Polda Maluku Utara berharap para peserta dapat melaksanakan setiap tahap seleksi dengan baik,” harapnya. Polda Maluku Utara berkeinginan mendapatkan CPNS Polri yang berkualitas dan memiliki kompetensi sesuai yang diharapkan bagi pelaksanaan tugas Polri ke depan. Peningkatan ini bukan hanya untuk menambah kekuatan personel saja, melainkan lebih untuk memberikan pelayanan Kepolisian kepada masyarakat secara optimal. Sesuai dengan jadwal tahapan seleksi penerimaan CPNS Polri 2018, panitia dae-

rah (Panda) Polda Maluku utara telah sampai pada tahap verifikasi dan seleksi administrasi dengan rincian data, Dokter Umum Ahli Pertama sebanyak empat orang yang terdiri dari satu orang pria dan tiga wanita. Analis pembinaan profesi keuangan sebanyak lima orang yang terdiri dari dua pria dan tiga wanita. Kemudian, analis perencanaan penganggaran sebanyak 11 orang, terdiri dari dua pria dan sembilan wanita. Perawat terampil sebanyak 15 orang yang terdiri dari enam pria dan sembilan wanita. Bidan terampil sebanyak tujuh orang. Pengelola kefarmasian sebanyak satu orang. Radiografer terampil sebanyak empat orang. “Dari verifikasi dan pemeriksaan administrasi didapatkan sebanyak 42 Orang yang memenuhi syarat, dan 5 orang tidak memenuhi syarat,” ungkapnya.(cr-04/ yun)

SEMENTARA ITU Lidik Dana Pajak Kendaraan Samsat Halsel TERNATE - Kasus dugaan tindak pidana korupsi pajak kendaraan bermotor di Unit Pelaksana Teknis Badan (UPTB) Samsat Halmahera Selatan (Halsel) mencuat. Tim penyelidik bidang pidana khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi Maluku Utara kini telah melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut, dengan mendatangi kantor UPTB Samsat Halsel, Rabu (24/10). “Dua anggota tim sudah melakukan pengumpulan data di Halsel tadi (kemarin, red),” ungkap Kasi Penkum Kejati, Apris Risman Ligua saat ditemui di ruang kerjanya kemarin. Juru bicara Kejati itu menjelaskan, Penyelidikan kasus dugaan korupsi di UPTB Samsat Halsel itu adalah tindak lanjut dari laporan dan informasi dari masyarakat. Penanganan itu juga berdasarkan surat perintah penyelidikan dari kepala Kejaksaan Tinggi Maluku Utara, Ida Bagus Nyoman Wismantanu. “Penanganan ini atas informasi yang kami terima terkait dugaan penyalahgunaan anggaran pajak kendaraan bermotor di Samsat Halsel,” tegas Apris. Jaksa Madya kelahiran Jailolo itu mengaku belum bisa membeberkan secara rinci jumlah dugaan kerugian negara dalam kasus tersebut karena status kasus masih dalam tahap penyelidikan. “Anggaran pajak tahun berapa juga saya belum tahu, karena kami hanya tindak lanjut informasi yang kami terima,” pungkasnya. (cr-04/yun)

SOSIALISASI KANIT Turjawali Satlantas Polres Ternate, AKP Iptu Ibrahim Mappe menyampaikan arahan dalam kegiatan sosialisasi tentang tertib berlalulintas di sekolah-sekolah di Kota Ternate. Sosialisasi ini bertujuan agar memberi pengetahuan kepada para pelajar tentang keselamatan berlalulintas, dan diwajibkan memiliki surat izin mengemudi, termasuk juga melengkapi surat-surat kendaraan.(*)

Korem Tingkatkan Kesamaptaan Prajurit T E R NAT E - Ko m a n d o Resort Militer (Korem) 152 Babullah terus meningkatkan kesamaptaan personel melalui latihan kebugaran jasmani bagi prajurit jajaran.

SUASANA Latihan Kebugaran Prajurit

Latihan yang dilangsungkan di stadion Gelora Kie Raha Ternate,

Rabu (24/10) itu diikuti oleh perwira menengah dan perwira pertama

jajaran Korem 152 Babullah diantaranya Dandim 1501 Ternate, para Kabalak serta perwira staf yang diawasi langsung oleh Danrem 152 Babullah Kolonel (Inf) Endro Satoto. Kepala Jasmani Korem Kapten (Inf ) Heru Darujito mengatakan kegiatan samapta dengan berbagai materi kebugaran seperti lari 3.200 meter dan Pull Up, Sit Up, Push Up dan Shuttle Run dengan waktu yang ditentukan. “Kegiatan kesamaptaan ini merupakan bentuk pembinaan personel bidang jasmani yang dilaksanakan dua kali setahun dan saat ini adalah periodik ke-II,” singkat Heru. (cr-04/ yun)

Polres Pelaku Penipuan Dalami Kasus Catut Nama Pelemparan Wakapolres Ternate Kantor Bawaslu TERNATE - Kepolisian Resor (Polres) Ternate belum melakukan penahanan terhadap salah satu massa aksi yang diamankan saat unjuk rasa yang berujung dengan pelemparan kantor Bawaslu Malut, (23/10). Kasat Reskrim Polres Ternate, AKP Randhir Prakarana mengatakan, pihaknya belum bisa melakukan penahanan terhadap AT alias Amat yang diduga sebagai provokator dalam aksi tersebut. Hal itu dikarenakan, Bawaslu selaku korban dari pelemparan itu belum memasukan laporan secara resmi ke Polres Ternate. Kendati demikian, orang yang diduga sebagai otak dibalik demo anarkis itu terus menjalani pemeriksaan sebagai saksi di kepolisian. “Yang bersangkutan belum ditahan karena dari Bawaslu juga belum buat laporan secara resmi ke polisi. Yang bersangkutan juga masih sebagai saksi belum jadi tersangka,” kata Kasat saat dikonfirmasi, kemarin (24/10). Sejauh ini, Satreskrim Polres Ternate masih membutuhkan saksi-saksi tambahan dalam peristiwa tersebut. Keterangan saksi yang masih dibutuhkan adalah saksi dari orang yang melihat langsung kejadian itu termasuk dari pihak Bawaslu Malut. (cr-04)

TERNATE - Pencatutan nama Wakapolres Ternate, Kompol Jufri Dukomalamo dalam praktik penipuan nyaris memakan korban. Warga Kota Ternate maupun Maluku Utara dimintai waspada terkait praktik penipuan tersebut. Pencatutan nama orang nomor dua di Polres Ternate itu terjadi pada Minggu (21/10). Pelaku tersebut melancarkan aksinya melalui akun WhatsApp dengan memasang foto Wakapolres Ternate di profil akunnya. Hingga kini, pelaku yang belum diketahui identitasnya itu melancarkan aksinya dengan modus meminta bantu untuk ditransfer sejumlah uang ke salah satu rekening Bank. Meski demikian, keberadaan pelaku yang menggunakan nomor handphone -6283133224245 itu sudah terdeteksi. Oleh tim cyber crime, menemukan keberadaan pelaku di Kota Palopo, Sulawesi Selatan. “Kita sementara melacak pelaku yang berada di Kota Palopo karena mencatut nama lengkap dengan foto di grup WhatsApp Nusantara,” ungkap Wakapolres Jufri, Kemarin (24/10).

Jufri mengatakan dirinya nyaris menjadi korban dan puluhan kerabat kepolisian lainnya karena namanya dicatut. Jufri mengaku, dirinya tiba-tiba mendapat informasi dari rekan -rekan polisi yang menanyakan kebenaran tentang hal tersebut. Karena pelaku juga menyasar masuk di grup-grup WhatsApp. Saat diberitahukan, dirinya langsung kaget karena sama sekali tidak pernah meminta uang tersebut. “Saya diberitahukan oleh rekan-rekan polisi. Lalu mereka mengirimkan nomor pelaku disertai profil saya,” kisah Jufri. Menurutnya, dengan adanya kejadian itu, pihaknya langsung membuat informasi kepada rekan-rekan kepolisian terutama di grup WhatsApp Nusantara agar tidak menanggapi pelaku yang mencatut nama beserta profil fotonya karena itu merupakan modus penipuan dari orang yang tidak bertanggung jawab. “Saya himbau agar masyarakat lebih hati-hati, waspada dan tidak mudah percaya modusmodus semacam ini,” pungkasnya.(cr-04/yun)


10

LOKAL SPORT

Malut P Post ost

KAMIS, 25 OKTOBER 2018

Tiket yang Dibayar Mahal IIndonesia Dampingi Qatar ke Perempat Final JAKARTA - Tim nasional U-19 Indonesia menang 1-0 atas Uni Emirat Arab (UEA) pada laga terakhir Grup A Piala Asia U-19 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (24/10) malam tadi. Gol kemenangan dicetak Witan Sulaiman pada menit ke-23. Dengan hasil tersebut, Indonesia lolos ke perempat final dengan status runner-up Grup A. Indonesia mendampingi Qatar yang menjadi juara grup setelah menang 4-0 atas Taiwan. Tiket perempatfinal yang dirah Indonesia tersebut memang dibayar mahal, karena Nurhidayat diberi kartu merah. Bukan saja itu, perjuangan indonesia malam tadi memang benar-benar tak kenal lelah.

Todd cs tak pernah menyerah hingga wasit menyudahi permainan dengan skor 1-0. Sadar harus menang, para pemain Indonesia langsung berinisiatif menyerang sejak awal laga. Indonesia mendapatkan peluang emas pada menit ke-12. Namun sayang, sundulan Hanis Saghara memanfaatkan umpan silang Firza Andika masih menyamping di sisi kanan gawang UEA. Tiga menit berselang, umpan lambung Saddil Ramdani ke muka gawang UEA gagal disambut Egy Maulana Vikri. Indonesia praktis mengontrol jalannya laga. Namun ketatnya pertahanan UEA membuat Egy dkk gagal memberi ancaman serius. Hingga pada menit ke23, Witan berhasil merebut bola dari seorang pemain UEA. Secepat kilat, ia menggiring bola merangsek ke sisi kiri kotak penalti UEA dan melepaskan tendangan yang berhasil mengoyak jala gawang lawan. Di tengah gencarnya serangan Indonesia, UEA sempat melancarkan serangan balik pada menit

ke-29. Namun Nurhidayat langsung menghentikannya dengan tekel terhadap seorang pemain UEA yang berbuah kartu kuning. Tendangan bebas yang dilakukan Ali Saleh kemudian masih bisa ditangkap oleh Muhamad Riyandi. Pada menit ke-36, Indonesia kembali mendapat peluang melalui Witan. Namun tendangannya malah jauh melayang tinggi di atas mistar gawang UEA. Pada menit ke-43, Syahrian Abimanyu sempat mendapatkan perawatan setelah upayanya melepaskan tendangan dihalau pemain UEA. Jelang turun minum, Indonesia sempat mendapatkan tendangan bebas setelah Saddil ditekel pemain UEA. Namun eksekusi yang dilakukan Saddil masih bisa ditangkap kiper UEA. Usai dari ruang ganti, pelatih Indonesia Indra Sjafri menginstruksikan penyegaran. Dia memasukan Todd RIvaldo Ferre yang menggantikan Hanis Saghara. Baca: TIKET... Hal 11

PSSI Akui Sering Telat Bayar Gaji Luis Milla JAKARTA - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Yoyok Sukawi turut berkomentar seputar keluhan Luis Milla di akun instagramnya baru-baru ini. Yoyok mengakui bahwa pihaknya memang kerap terlambat untuk membayar gaji pelatih asal Spanyol itu saat ia masih aktif melatih Timnas Indonesia. Luis Milla Aspas curhat di akun Instagram pribadinya. Mantan pelatih Timnas Indonesia itu menyebut PSSI

WITAN Sulaiman

SPORTAINMENT Kasus ‘Jilbab’ Miftah Jadi Kebangkitan Pejudo Muslimah SALAH satu momen tak terlupakan dalam penyelenggaraan Asian Para Games 2018 adalah kejadian yang dialami Miftahul Jannah. Mewakili Indonesia di cabor judo, dirinya terpaksa didiskualifikasi karena aturan yang berlaku tidak mengijinkan penggunaan jilbab saat bertanding. Nasi sudah menjadi bubur, tapi Menpora Imam Nahrawi terus berjuang agar aturan tersebut lebih fleksibel. Ia berencana memberi rekomendasi pada Federasi Judo Internasional agar lebih longgar terhadap atlet-atlet judo yang mengenakan jilbab. “Kami akan menjadikan peristiwa ini sebagai momentum untuk mendorong agar pemerintah merekomendasikan federasi judo internasional untuk mengubah poinpoin (aturan) di mana harus ada kelonggaran bagi atlet muslimah di judo untuk memakai penutup tetapi yang tidak membuat cidera atau bahaya,” terangnya kepada awak media. Bagi Imam Nahrawi, judo bukan sekadar menang dan kalah, tapi juga nilai respek, solidaritas dan penghargaan Baca: PEJUDO... Hal 11

MIFTAHUL Jannah

telah melanggar kontrak selama dirinya masih menjadi pelatih. Begitu pula para pemimpin PSSI dinilai Milla tidak punya profesionalitas tinggi. Yoyok Sukawi mengakui bahwa faktor-faktor itu yang membuat Milla menolak memperpanjang kontrak melatih Timnas Indonesia. PSSI, kata Yoyok, pernah telat pula membayar gajinya. “Kalau gaji-gaji Milla sering telat, itu kami akui karena tidak mudah menggaji Rp 2,5 miliar per bulan itu tidak mudah,”

ujar Yoyok. “Kemarin sempat ada permasalahan pajak, sponsor belum cair, dan sebagainya. Tapi kenyataannya, selesai semua. Semua sudah selesai,” katanya menambahkan. Yoyok pun meminta publik untuk melupakan Milla. Apalagi, arsitek berusia 52 tahun itu dianggap tak mempersembahkan prestasi bagi Timnas Indonesia. “Saya paham apabila hubungan

kedua kubu sudah tidak harmonis, itu tidak ada yang benar pasti. Yang satu bilang begini, yang satu bilang begitu,” kata Yoyok. “Jadi sekarang Milla di Instagram, bahwa dia sudah bekerja dengan baik, hasilnya bagus. Sekarang saya tanya? Milla prestasinya apa? Tidak ada prestasinya. Kok dia bilang, dia kerja prestasinya bagus. Coba dong dua sisi diulas, itu akan ketemu dua-duanya, ini sudah tidak cocok,” imbuhnya. (bln/yun)

Soeratin Cup Dihelat Awal November TERNATE – Piala Soeratin usia 17 tahun zona Maluku Utara dipastikan akan diputar pada awal November mendatang. Saat ini, Asprov PSSI Malut sebagai penyelenggara sudah menyampaikan edaran kepada tim-tim kontestan untuk perhelatan turnamen berjenjang tersebut. Komite media Asosiasi PSSI Maluku Utara, Satopo Abdullah mengatakan, awalnya Asprov merencanakan Soeratin usia 17 tahun ini digelar Oktober ini, namun beberapa kendala yang dihadapi Asprov sehingga ditunda hingga awal bulan depan. Menurutnya, edaran PSSI yang diterima kompetisi Soeratin akan berjalan selama 5 bulan, namun karena kondisi cuaca provinsi Maluku Utara yang tidak menentu maka, Asprov Malut berkordinasi ulang

dengan PSSI. Hasilnya, diberikan perpanjangan waktu pertandingan pada awal November mendatang. Menurutnya, dengan ditundanya jadwal kick off tersebut dapat memberi kesempatan kepada tim untuk lebih mempersiapkan diri, terutama administrasi dengan baik. ” Dengan catatan semua regulasi harus ditaati, semua persyaratan pemain dan official harus datanya masuk online. Sesuai regulasi pertandingan nanti, adalah home and away. Namun, berdasarkan pertimbangan geografis kita maka, diberikan kesempatan home tournament,” terangnya. Baca: SOERATIN... Hal 11

SATOPO Abdullah

Pora Cs Tak Layak Dikalahkan Madura Ingin Permalukan Persebaya

PELATIH Barito Putera, Jacksen F Tiago, menyebut timnya tidak layak dikalahkan Persela Lamongan. Dia menilai ai anak asuhnya memberi tekanan sepanjang pertandingan. “Pertandingan ingan tadi, sebenarnya kita an membuat pertandingan tidak layak kalah, kita memberi tekanan dan n, kemarin. itu seru sampai menit terakhir,” kata Jacksen, Jacksen menyebut, dalam pertandingan lanjutan Liga 1 2018 yang lasa (23/10), Barito Putera digelar di Stadion Surajaya Lamongan, Selasa memiliki banyak kesempatan untuk mencetak tak gol. Tapi, mereka harus menyerah kalah 1-2 di akhir laga. Gawang Barito Putera dibobol Fahmi Al-Ayyubi Ayyubi pada menit ke45 dan Syahroni di menit ke-90. Sementara, Barito hanya bisa rcel Scramento mencetak satu gol yang diciptakan oleh Marcel pada menit 50. atan untuk ke“Kami babak kedua punya dua kesempatan acramento yan ngg n luar jadi pemenang, pertama Marcel Silva Sacramento yang ah terkena tiangg menghasilkan gol, kemudian Rizki Pora malah n gawang,” kata Jacksen. “Kami datang ke sini dengan tujuan an,” ujarnya. sebagai pemenang, cuma Tuhan tidak ijinkan,” ahan kami “Kami tetap bekerja terus, mudah-mudahan dah lama pecahkan paceklik kemenangan ini yang sudah sekali kita menunggu,” tuturnya. da di perDengan kekalahan itu, Barito tetap berada ingkat kedelapan dengan mengemas 37 poin. Semenga poin tara, Persela yang mendapatkan tambahan tiga oin. naik ke peringkat ke-11 dengan koleksi 35 poin. hasil Sebelumnya, Persela Lamongan berhasil menang 2-1 atas Barito Putera Baca: PORA CS... Hal 11

RIZKY Pora

SURABAYA - Belum pernah menang dalam dua pertandingan terakhir membuat Madura United terobsesi mengalahkan Persebaya Surabaya pada pekan ke-27 Liga 1 2018 di Stadion Gelora Bung Tomo, Kamis (25/10) hari ini. Mempermalukan Persebaya di depan pendukungnya, Bonek, bukan hal mustahil bagi tim besutan Gomes de Oliveira itu. Sebab, Borneo FC dan PS Tira juga mampu mengalahkan Persebaya di GBT. Kemenangan juga akan membawa Madura United kembali ke lima besar klasemen sementara. Saat ini Bayu Gatra Sangiawan dan kolega menduduki peringkat keenam dengan perolehan 40 poin dari total 26 pertandingan. “Kami masih memiliki sisa delapan pertandingan. Madura United tetap pantas untuk berada di atas,” kata Gomes, Rabu (24/10). Gomes sudah mempersiapkan sejumlah ramuan untuk menjinakkan Persebaya di GBT. Dia juga telah mengasah strategi untuk memperkuat sektor pertahanan dan menajamkan lini depan. Bek Madura United Andik Rendika Rama menjelaskan, menu latihan membuat dirinya dan rekan-rekannya semakin kuat.“Saat lawan semakin lemah, kami akan tetap kuat. Ini membantu kami untuk menghadapi Persebaya dan mendapatkan tiga poin,” kata Andik. Sementara, Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman mengajak suporternya, Bonek Mania untuk kembali memadati Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Sejak pertandingan kandang melawan Persela Lamongan pada pekan ke-19 Liga 1, jumlah suporter yang datang ke stadion cenderung menurun.Rata-rata suporter yang datang dalam empat pertandingan terakhir sebanyak 17.145 orang. Sementara jumlah penonton paling sedikit adalah laga melawan Mitra Kukar yang hanya dihadiri 11.927 orang. ”Untuk besok pertandingan sangat penting, saya imbau kepada Bonek untuk datang lebih banyak lagi daripada laga- laga kemarin,” pinta Gomes dalam sesi jumpa pers. ”Persebaya berusaha meraih tiga poin, mohon sekali datang dan support tim,” sambungnya.Namun mantan pelatih Persib Bandung ini memahami alasan menurunnya jumlah penonton dalam beberapa pertandingan terakhir. Menurutnya hal itu tidak lepas dari performa buruk Green Force ketika bermain di depan pendukungnya. ”Saya cukup menyadari kenapa jadi surutnya penonton atau Bonek yang datang ke stadion karena mungkin seiring dengan prestasi Persebaya sendiri,” lanjut Djanur. (jpnn/bln/yun)

GOMES de Oliveira


KAMIS, 25 OKTOBER 2018

...TIKET Samb Hal. 10

mun pada menit ke-53, Indonesia harus bermain dengan 10 orang setelah Nurhidayat mendapatkan kartu merah. Nurhidayat diusir setelah melakukan tekel berbahaya pada seorang pemain UEA. Dua menit berselang, Indra Mustafa masuk menggantikan Saddil. Namun Indonesia harus kembali pincang setelah Egy mengalami cedera pada menit ke-67. Setelah sempat beberapa saat bermain dengan 9 orang, Egy akhirnya harus ditarik keluar dan digantikan oleh Muhamad Rafi Syaharil. Praktis,

...PEJUDO Samb Hal. 10

terhadap prinsip-prinsip. Yang dimaksud prinsip adalah secara keseluruhan, yaitu Federasi Judo Internasional dan para atlet, termasuk prinsip keyakinan Miftah dalam berhijab. “Ke depan juga kita minta nanti kepada federasi judo internasional untuk membuat regulasi yang lebih lentur, bagaimana jilbab yang memungkinkan cidera atlet itu dipikir ulang. Karena atlet dan cabor yang lain sudah melakukan hal itu seperti renang, taekwondo, pencak silat, karate, wushu dan seterusnya,” pintanya. Solusi yang ditawarkan oleh Imam Nahrawia adalah Federasi Judo Internasional berdiskusi dengan desainer-desainer terbaik untuk desain jilbab bagi atlet judo. Harapannya supaya tak ada lagi Miftahul Jannah yang lain, kena diskualifikasi karena mempertahankan prinsip berhijabnya. Miftah sendiri menyadari bahwa

...SOERATIN Samb Hal. 10

Ia mengatakan, Asprov PSSI Malut berencana untuk bertemu dengan PSSI kembali dan meminta hanya satu putaran saja, bukan lagi double round Robin. Saat ini, peserta yang sudah dipastikan akan menjadi kontestan sebanyak 5 klub di yang terdaftar di Asprov PSSI, yakni Persikota Tikep, Persiter Ternate, Persihalbar, Persihaltim dan Persisofifi. “Untuk pemain diharuskan berusia di bawah

...PORA CS Samb Hal. 10

pada pekan ke-27 Liga 1 2018, di Stadion Surajaya. Gol penentu kemenangan Persela baru tercipta hanya beberapa menit sebelum laga usai. Persela unggul lebih dulu 1-0 atas Barito Putera di laga ini. Fahmi Al-Ayyubi membobol gawang Dian Agus pada masa injury time babak pertama. Fahmi membobol gawang Barito melalui tendangan dari luar kotak penalti yang tidak bisa diantisipasi Dian Agus. Gol ini juga tercipta karena kesalahan kiper tim tamu membaca arah bola. Namun, di awal babak kedua Barito Putera berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Tandukan Marcel Sacramento berhasil membobol gawang Dwi Kuswanto.

SAMBUNGAN pada sisa waktu babak kedua, para pemain Indonesia lebih banyak bermain bertahan menahan gempuran pemain UEA. Namun pemain Indonesia tetap sesekali menyerang. Pada menit ke-88, Indonesia mendapatkan tendangan bebas. Namun tendangan Todd masih membentur pagar betis pemain UEA. Setelah waktu normal usai, wasit memberi waktu tambahan mencapai tujuh menit. Namun durasi tersebut tak dapat dimanfaatkan para pemain UEA untuk mencetak gol penyaman kedudukan. Skor 1-0 terus bertahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. (net/yun) dirinya melanggar aturan. Namun dia berharap keteguhannya bisa membuka jalan untuk atlet-atlet judo yang terbentur aturan. “Karena Miftah ingin mempertahankan prinsip untuk diri sendiri, dan temen-temen atlet muslim yang lainnya kalau bisa harus mempertahankan juga hijabnya,” tegas atlet yang masih berusia 21 tahun tersebut. Larangan ini sudah dibahas pada technical meeting dan telah dijelaskan oleh Penanggungjawab Judo Asian Para Games, Ahmad Bahar. Dia mengatakan bahwa atlet yang bertanding dilarang memakai penutup kepala, meski tidak menyebutkan kerudung atau jilbab. Karena aturan berlaku secara global, panitia tidak memberikan toleransi pada siapa pun, termasuk kubu Miftahul Jannah yang melayangkan protes dan meminta keringanan. “Namun dari panitia itu tidak memberikan toleransi karena mengacu aturan internasional. Kita sudah berusaha sebisa mungkin namun dengan prinsip Miftah dan regulasi itu harus menghormati segalanya,” pungkas Miftah.(net/yun) 17 tahun, dengan tahun kelahiran 1 Januari 2001,” katanya. Senada disampaikan bidang kompetisi Asprov Malut, Muhamad Yusuf. Menurutnya Yusuf untuk ke depan klub di bawah Asprov PSSI Malut harus lebih mempersiapkan diri untuk menghadapi sejumlah kompetisi dan kalender Asprov PSSI. “Saya berharap ke depan klub harus mempersiapkan timnya secara matang, agar tidak lagi mengalami kendala. Yang paling penting juga pertandingan nanti junjung sportivitas,” tutupnya. (mg-04/yun) Gol itu berawal dari umpan silang Rizky Pora dari sisi kanan pertahanan Persela. Kesalahan antisipasi Arif Satriya dihukum Marcel dengan sundulan yang mengarah ke gawang kosong. Barito Putera hampir saja unggul 2-1 pada menit ke-70. Namun, tendangan Rizky Pora masih mengenai tiang gawang Persela. Persela kembali unggul di laga ini jelang akhir pertandingan. Tembakan Syahroni memanfaatkan bola muntah yang mengenai tiang gawang membobol gawang Barito Putera. Skor 2-1 bertahan hingga laga berakhir. Kemenangan ini membuat Persela mengakhiri tren tanpa kemenangan dalam tiga laga beruntun. Sementara itu, kekalahan di kandang Persela membuat Barito Putera tanpa kemenangan dalam tujuh pertandingan terakhir. (net/yun)

Dukung Jokowi, Wali Kota Pekanbaru Diperiksa JAKARTA- Wali Kota Pekanbaru, Firdaus memenuhi panggilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Riau, Selasa (23/10). Ia diperiksa terkait kehadirannya pada acara deklarasi relawan Pro Jokowi (Projo) di Hotel Arya Duta Pekanbaru, Riau, dua pekan lalu. Firdaus menyebut, ada puluhan pertanyaan yang dicecar kepadanya. Pertanyaan terkait kehadirannya pada acara deklarasi relawan Jokowi. “Ada banyak pertanyaan, enggak hafal saya. Pertanyaan itu mesti saya jawab dengan teliti,” sebutnya usai diperiksa Bawaslu Riau. Dijelaskan Wali Kota Pekanbaru 2 periode ini, dukungannya kepada calon presiden nomor urut 01 tersebut, merupakan dukungan dalam bentuk pribadi bukan sebagai kepala daerah. “Saya ini Wali Kota Pekanbaru, bagian dari pemerintah pusat. Pak Jokowi itu Presiden maka wali kota mesti mendukung pemerintah, mendukung bapak presiden. Mendukung pak Jokowi jadi Presiden ya, sebagai capres? Itu lain lagi. Saya wali kota mesti netral. Secara pribadi iya (dukung),” katanya Diungkapkan politisi Demokrat tersebut, kehadirannya saat itu untuk memenuhi

11

undangan yang sampai kepadanya. “Siapa saja yang mengundang saya pasti hadir. Ada waktu saya hadir. Kemudian soal dukung mendukung, tentu dari 2 pasang putra terbaik, sedang merayu kita rakyat Indonesia untuk mendapatkan amanah,” ungkapnya. Oleh sebab itu, Firdaus pun mengatakan pilihan ada di tangan masing-masing rakyat. “Paling penting gunakan lah hak pilih kita. Supaya diantara dua ini bisa terpilih yang paling baik,” kata dia. Sementara itu, Ketua Bawaslu Riau, Rusidi Rusdan mengatakan, ada 28 pertanyaan yang diajukan kepada Firdaus. “Hampir sama dengan pertanyaan Bupati Rohul (Sukiman). Masih seputar kebenaran tanda tangan keterangan secara detail itu divisi penindakan pelanggaran,” kata Rusidi. Nantinya hasil pemeriksaan akan ditelaah terlebih dahulu apakah termasuk pelanggaran atau tidak. Sebab, saat ini Bawaslu masih meminta keterangan dari sejumlah saksi ahli. “Kita masih minta keterangan saksi ahli. Baik ahli pidana maupun tata negara. Setelah semua diperiksa baru akan diketahui keputusannya,” pungkasnya, seperti dilansir jawapost,com. (JPC/mpf)

INSIDEN: Mati lampu sampai tiga kali di pertandingan PSIS vs Sriwijaya FC di Liga 1

Sriwijaya Laporkan PSIS ke LIB JAKARTA - Sriwijaya FC melayangkan surat protes kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) usai insiden mati lampu di stadion saat melawat ke markas PSIS Semarang. Manajemen Sriwijaya FC meminta LIB bersikap tegas. Pada pertandingan antara PSIS Semarang dengan Sriwijaya FC dalam lanjutan Liga 1 2018 yang digelar di di Stadion Moch Seobroto, Kota Magelang, Selasa (23/10) terjadi insiden mati lampu sebanyak tiga kali. Pertandingan sempat dihentikan. Di akhir laga, rumah tuan akhirnya sukses meraih kemenangan tipis 1-0 atas Sriwijaya FC. Direktur PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri), Muddai Madang, mengungkapkan kekecewaanya terhadap panitia penyelenggara yang dianggap tak siap. Dia bilang mati lampu sampai tiga kali di dalam stadion tidak pantas terjadi di kompetisi Liga 1. Apalagi, tuan rumah juga seenaknya mengubah jadwal pertandingan yang dijadwalkan sore hari ke malam hari.

Hal itu diputuskan sehari sebelum laga. “Kami protes hari ini melayangkan surat ke LIB atas peristiwa kemarin dikarenakan pertandingan itu rencananya sore diubah menjadi malam. Bermain malam butuh penerangan memadai dan ternyata di saat pertandingan terjadi beberapa kali padam. Menurut aturan hanya boleh break dua kali apabila terjadi sesuatu. Tapi, kemarin sampai tiga kali mati lampu,” ujar Muddai di Jakarta, Rabu (24/10). Tak hanya itu, Muddai juga mempertanyakan kepemimpinan wasit yang dianggap tidak fair dan berat sebelah. Empat pemain Sriwijaya FC langsung diganjar kartu kuning. “Kami juga keberatan atas tindakan wasit yang mengkartu kuningkan pemain inti kami tanpa sebelumnya ada peringatan. Yang mana dengan wasit berikan kartu kuning, kami sebagai tuan rumah saat menjamu Perseru tidak bisa memainkan empat pemain kami. Karena sangat tidak layak diberikan

kartu, sebenarnya ada apa,” dia menambahkan. “Ada pemain kami yang ditempeleng di depan wasit pantas di kartu merah. Sedangkan pemain kami kesalahan ringan langsung kartu kuning. Untuk itu, kami serahkan masalah ini ke Komdis untuk menelaah kasus yang terjadi. LIB juga harus mengkaji. Kami beratan dan tidak menerima hasil laga kemarin karena prosesnya yang tidak layak,” ujar dia. Muddai pun berharap LIB bisa mengambil langkah tegas terutama kepada panpel yang dinilai tidak siap. Stadion Moch Soebroto juga dianggap tak layak menggelar pertandingan. “Kami ingin LIB tegas mendiskualifikasi tuan rumah karena mereka tidak siap,” dia menegaskan. Sriwijaya memberikan deadline maksimal tiga hari kepada LIB untuk merespon kejadian itu. Dia berharap ada perbaikan di kompetisi Indonesia di masa mendatang. (dtc/yun)

Jerez dan Le Mans Jadi Kunci Marquez Juarai MARC Marquez memastikan gelar juara MotoGP 2018 lebih awal. Rider Repsol Honda itu mengungkapkan bahwa momen kuncinya ada di balapan Spanyol dan Prancis. Marquez memenangi MotoGP Jepang untuk meraih titel ketujuh di seluruh kelas balap motor. Pebalap Spanyol itu terbantu dengan jatuhnya sang rival terdekat, Andrea Dovizioso, saat balapan tinggal menyisakan dua putaran saja. Alhasil, Marquez kini mengoleksi 296 poin unggul 102 poin dari pebalap Ducati itu. Mengingat kejuaraan hanya menyisakan tiga balapan, perolehan angka Marquez mustahil terkejar. Dovizioso dan Ducati lebih diwaspadai Marquez setelah bersaing sengit pada 2017. Pada musim ini, Dovi memulai dengan baik usai memenangi seri pertama di Losail. Namun, Marquez tampil konsisten nyaris di sepanjang kejuaraan. Marquez naik podium empat dari lima seri pertama, termasuk hat-trick kemenangan di Austin, Jerez, dan Le

MARC Marquez

Mans. Dovizioso justru dua kali retired di Jerez dan Le Mans, serta gagal naik podium di Rio Hondo serta Circuit of the Americas. Sementara itu, Jorge Lorenzo masih menjalani karier yang sulit di awal tahun dan baru menanjak setelah menang di Mugello dan Catalunya. Dari periode tersebut, Marquez sudah memiliki 95 poin sedangkan Dovizioso 46 poin. Jarak yang lebar ditambah dengan konsistensi Marquez, Desmosedici yang dianggap sebagai motor terbaik musim ini pun tidak sanggup membendung laju pebalap 25 tahun itu. “Jelas bagiku bahwa sejak awal Ducati - baik motor dan tim - adalah

lawan yang mesti dikalahkan dalam perebutan gelar juara,” ungkap Marquez, dilansir dari Speedweek. “Kupikir poin-poin pentingnya di Jerez dan Le Mans. Aku memenangi dua balapan itu sedangkan Dovi dan Lorenzo jatuh dan tidak meraih satu angka pun dan tidak mendulang poin yang cukup. Sejak aku bisa memperlebar jarak - ketika Anda memiliki gap yang besar, segalanya lebih mudah. Kupikir itu adalah momen kunci musim ini. “Dan kemudian tentu saja karena aku kencang di semua lintasan, dan ketika balapan sulit aku mampu finis kedua atau ketiga,” simpul Marquez. (dtc/yun)

Barca Diharamkan Remehkan Madrid

MARCELO

PENJAGA gawang Barcelona, Marc Andre Ter Stegen meminta rekanrekannya untuk tidak meremehkan Real Madrid pada laga El Clasico di akhir pekan nanti. Ter Stegen menyebut timnya tidak boleh meremehkan rival mereka itu meski mereka tengah terseok-seok. Di akhir pekan ini sebuah laga akbar

tersaji di Camp Nou. Barcelona akan menjamu rival abadi mereka, Real Madrid pada jornada ke 10 La Liga musim ini. Pada laga ini Barcelona lebih diunggulkan untuk menang daripada Real Madrid. Maklum kubu Los Blancos tengah berada dalam kondisi yang kurang

stabil, di mana mereka belum meraih kemenangan di empat laga terakhir mereka di ajang La Liga. Meski sang rival tengah mengalami kesulitan, namun Ter Stegen menilai Real Madrid tetaplah lawan yang patut diperhitungkan. “Sejauh ini, mereka [Real Madrid] memang tengah melakukan segala sesuatunya dengan berbeda,” buka Ter Stegen kepada Mundo Deportivo. Ter Stegen sendiri mengakui bahwa ia dan rekan-rekannya mengetahui bahwa rival mereka itu tengah mengalami fase yang sulit. Namun Ter Stegen percaya bahwa fase sulit itu tidak mengubah fakta bahwa Real Madrid tetaplah tim yang kuat. “Sejujurnya saya tidak banyak menonton pertandingan Madrid, karena kami memiliki jadwal yang padat, namun kami tahu apa yang terjadi dan mereka dan saya rasa mereka tetap memiliki tim dengan pemain-pemain yang bagus.” Ter Stegen sendiri meminta rekanrekannya untuk tidak terbuai dengan situasi sang lawan dan memilih timnya untuk fokus kepada diri sendiri. “Sejauh ini situasi kami memang lebih baik daripada mereka, namun kami harus fokus pada diri kami sendiri. Itulah cara agar kami tetap berada dalam kondisi 100%.” tandasnya. (bln/yun)


KAMIS, 25 OKTOBER 2018

MANCA SPORT

Malut Post

12

FIFA Ingin Bikin ‘Mini World Cup’ DEWAN pengurus FIFA bersiap mendiskusikan usul sang presiden, Gianni Infantino soal usulan dua turnamen global pada pertemuan akhir pekan ini. Kabarnya FIFA siap membuat kompetisi dengan format baru. Mengutip Sky Sports, Infantino ingin memperkenalkan ‘mini World Cup’ yang akan meniru forma UEFA Nations League (UNL) yang sudah berjalan sejauh ini. Dia juga ingin mengembangkan kompetisi FIFA’s Club World Cup. FIFA akan menggelar pertemuan di Kigali, Rwanda untuk membahas dua usulan turnamen itu. Usulan yang menurut sebagian pihak sangat berisiko, khususnya soal Mini World Cup itu. Salah satu pihak yang mengkritik keras niat

SPORTAINMENT

FIFA justru presiden UEFA, Aleksander Ceferin. Aleksander Ceferin menuding FIFA hanya ingin mengeruk uang dengan membuat kompetisi tersebut. Menurutnya, kompetisi itu adalah cara kejam dan jahat untuk meraup pundi-pundi uang. Bahkan Ceferin menuding FIFA telah melukai sepak bola. Turnamen ini berpotensi sangat menguntungkan untuk FIFA. Berbeda dengan UNL, yang menurut Infantino telah didukung dengan banyak investor besar. Selain itu, kompetisi baru itu mungkin akan mengganggu kalender internasional yang sudah dirancang untuk beberapa tahun ke depan. Sementara ini, rencananya kompetisi itu akan

melibatkan delapan tim internasional dan bermain setiap dua tahun sekali sebagai tambahan dari ajang yang sudah ada. Turnamen ini, yang dikenal dengan ‘Final 8’ akan menjadi klimaks dari kompetisi Nations League yang berlangsung setiap Oktober dan November setiap tahun ganjil dimulai pada 2021. Hal ini akan membuat Piala Konfederasi dihapuskan. Selain itu, Club World Cup alias Piala Dunia antar Klub juga akan dibuat lebih kompetitif. Sejauh ini Piala Dunia antar Klub hanya melibatkan tujuh tim setiap tahunnya. Namun dalam proposal baru itu, ada usulan memperlebar jumlah tim menjadi 24 tan bermain empat tahun sekali. (bln/yun)

GIANNI Infantino

Dybala Patahkan Rekor United Dominasi Juventus di Old Trafford Puaskan Allegri MANCHESTER - Paulo Dybala menjadi penentu kemenangan Juventus saat bertamu ke Manchester United, dini hari kemarin. Gol itu sekaligus mematahkan rekor Manchester United yang tak pernah kalah di Old Trafford atas Juventus sepanjang 20 tahun terakhir. Gol yang dia buat ke gawang David de Gea melanjutkan produktivitasnya yang tinggi di Liga Champions. Juventus tampil memesona pada laga yang dihelat di Old Trafford itu. Dy-

CRISTIANO Ronaldo

Optimis Hadapi Kasus Pemerkosaan BINTANG Juventus, Cristiano Ronaldo menunjukkan rasa optimis dalam menghadapi kasus dugaan pemerkosaan yang dilakukan dirinya terhadap seorang wanita Amerika Serikat bernama Kathryn Mayorga. Seperti diberitakan sebelumnya, Mayorga melapor pada salah satu media Jerman, Der Spiegel, bahwa Ronaldo memerkosa dirinya pada Juni 2009 silam di salah satu kamar hotel Las Vegas. Mayorga merasa Ronaldo telah berbuat tidak adil pada dirinya. Der Spiegel mengabarkan bahwa kedua pihak ini telah mencapai kesepakatan di luar persidangan yang menuntut Mayorga untuk tutup mulut soal tuduhan pemerkosaan itu dan Ronaldo harus membayar Mayorga sebesar 375.000 USD atau sekitar 275.000 paun. Setelah itu, atas permintaan Kathryn Mayorga, pihak kepolisian Las Vegas pun kembali membuka kasus ini dan melakukan penyidikan lebih lanjut. Berbicara di konferensi pers jelang laga Liga Champions antara Manchester United kontra Juventus, Ronaldo kembali membantah semua tuduhan yang diarahkan padanya. “Saya pria bahagia, kami mengeluarkan pernyataan pada dua pekan lalu kalau saya tidak salah, jadi saya senang. Tentu saja saya tak akan berbohong dalam situasi ini. Saya sangat senang, pengacara saya percaya diri, dan saya tentu juga demikian,” ujar Ronaldo seperti dikutip Manchester Evening News. “Hal terpenting adalah saya menikmati sepakbola dan kehidupan saya, sisanya, saya memiliki orang yang mengurus hidup saya, dan tentu saha kebenaran akan selalu berada di urutan terdepan, jadi saya baik-baik saja,” sambungnya. Lebih lanjut, Ronaldo juga menegaskan bahwa permasalahan yang menyerang dirinya seperti kasus pemerkosaan ini sama sekali tak mempengaruhi performanya di atas lapangan. “Saya tahu saya adalah seorang teladang, saya mengerti 100 persen. Di dalam dan luar lapangan, saya selalu tersenyum, saya pria yang bahagia, saya bersyukur saya bermain di klub fantastis,” imbuh Ronaldo. “Saya memiliki keluarga fantastis, saya memiliki empat buah hati, saya sehat, saya memiliki segalanya. Jadi hal lainnya tak berpengaruh terhadap saya. Jadi saya sangat, sangat senang,” tegasnya. (bln/yun)

PAULO Dybala

bala membuat gol di menit ke-17 setelah memanfaatkan bola yang di-crossing Cristiano Ronaldo dan memantul mengenai Chris Small-

ing. Ini menjadi gol keempat Dybala dari dua pertandingan di Liga Chammusim ini. Dybala p i o n s mence mencetak hat-trick ketika Juventu Juventus menggilas Yo u n g 3-0 Sementara Boys 3-0. pada matchd matchday I menghadapi Valenci dia dicadanValencia gkan. D y b a l a k i n i ja d i topskorer B Bianconeri di kompeti kompetisi Eropa. Di Serie A dia sud sudah bermain 8 kali ju namun jumlah golnya baru satu. “Menj “Menjadi sesuatu yang tak terlupakan bisa me mencetak gol di stadion seperti ini (Old Trafford) Tr dan saya san sangat senang. Tentu saja, saj ini mengingatkan saya pada gol di Wembley (vs Tottenham Tottenh Hotspur tahun lalu), karena stadion stadion-stadion ini yang anda lihat saat tumbuh tumbu besar dan bermimpi untuk main di sini. sin Ditambah Juventus sudah sangat lama tak menang di sini, itu menjadi bonus,” ucap Dybala kepada Sky Sport Italia. Ini menjadi pertama kalinya kali Juventus meraih kemenangan di Old T Trafford dalam 22 tahun terakhir. Bianconeri m mendominasi sepanjang laga tapi hanya mampu m membuat satu gol. “Manchester United membiarkan mem kami bermain di babak pertama dan d memberikan banyak ruang. Tapi, itu be berubah setelah jeda dan kami juga bertahan dengan ba-

gus,” ujar Dybala. Laga dini hekarmi kemarin, Juve memang mendomionasi permainan. Penampilan Bianconeri puaskan Allegri. Walau hanya satu gol yang terjadi di laga ini, Bianconeri sebenarnya tampil sangat agresif dan dominan. Dybala dkk unggul segalanya terkait statistik mulai dari penguasaan bola (61%-39%), tembakan (14-6), hingga total umpan (644-413). Unggul di awal pertandingan, Juventus sempat lengah dan memberi kesempatan MU membangun serangan. Situasi yang sama dialami Bianconeri akhir pekan lalu saat imbang dengan Genoa. “Melawan Genoa kami berhenti terlalu cepat (setelah unggul) dan langsung terhukum. Malam ini kami membuat mereka menciptakan beberapa peluang ketika kehilangan bola dengan mudah. Kami harusnya bisa menggerakkan bola lebih cepat lagi. Tapi, ketika para pemain statis, bola juga akan statis,” ungkap Allegri usai pertandingan dikutip dari Football Italia. Kemenangan ini membuat Juventus semakin kokoh di puncak grup H Liga Champions dengan poin sempurna sembilan. Sementara MU ada di bawahnya dengan empat poin, dususul Valencia dua poin, serta Young Boys satu poin. “Kami memenangi banyak duel udara. Alex SAndro bermain simpel dan bekerja bagus di lini belakang. Kami mengontrol tempo di babak pertama dan memiliki peluang mencetak lebih banyak gol lagi, karena hampir selalu mampu mencapai umpan terakhir (walau hanya satu gol yang terjadi). Dalam membangun permainan kami sudah benar,” kata Allegri. (dtc/yun)

Ambisi Chelsea Pertahankan Posisi Puncak CHELSEA akan menjamu BATE Borisov di Stamford Bridge pada matchday 3 Grup L Liga Europa 2018/19, Jumat (26/10) dini hari nanti. Chelsea masih sempurna dan memimpin klasemen sementara dengan poin enam. Chelsea langsung mengusung ambisi untuk mempertahankan posisi puncak. Chelsea memenangi dua pertandingan pertama di grup ini meski tanpa starting XI terkuatnya. Anak-anak asuh Maurizio Sarri menang 1-0 di markas PAOK Thessaloniki lewat gol tunggal Willian pada matchday 1, lalu menang 1-0 lagi melalui gol tunggal Alvaro Morata saat menjamu MOL Vidi FC pada matchday 2. Sementara itu, BATE menang 2-0 di kandang Vidi lewat gol-gol Jasse Tuominen dan Yahor Filipenka pada matchday pertama. Wakil Belarusia itu kemudian kalah telak 1-4 melawan PAOK di kandang sendiri pada matchday 2. Chelsea belum pernah bertemu dengan BATE, dan ini juga akan menjadi laga pertama mereka

melawan klub asal Belarusia. Namun BATE sudah berpengalaman menghadapi klub asal Inggris di kompetisi UEFA. Di fase grup Liga Europa musim 2017/18 kemarin, BATE berada satu blok dengan Arsenal. BATE kalah 2-4 di kandang sendiri, lalu hancur di London dengan skor telak 0-6. Olivier Giroud mencetak masing-masing satu gol untuk Arsenal dalam dua laga melawan BATE waktu itu. BATE bakal kembali berjumpa dengan Giroud, yang sekarang berada di kubu The Blues. Akhir pekan kemarin, Chelsea bermain imbang 2-2 menjamu Manchester United di Premier League. Chelsea terhindar dari kekalahan berkat late equalizer Ross Barkley. Chelsea belum terkalahkan di semua kompetisi musim ini, kecuali Community Shield. Melawan BATE, meski tanpa tim terkuatnya, The Blues tetap lebih difavoritkan untuk meraih tiga poin. (bln/yun)

OLIVIER Giroud

Dzeko Pede Roma Melaju Jauh

EDIN Dzeko

ROMA - Edin Dzeko membuat brace dalam kemenangan AS Roma atas CSKA Moskow 3-0 di matchday 3 Liga Champions. Dzeko optimistis kemenangan itu berlanjut jauh. Bermain di Olimpico, Rabu (24/10) dini hari kemarin, Roma mengungguli CSKA dua gol di babak pertama. Gol-gol itu dibuat Dzeko. CSKA membalas satu gol di babak kedua. Gol dicetak oleh Cengiz Under. Kemenangan ini mengantar Roma ke puncak klasemen sementara Grup G dengan enam poin. Roma di atas juara bertahan Real Madrid, yang memiliki angka setara sedangkan CSKA di urutan ketiga (empat poin). Dzeko pun optimistis Roma bisa

melaju jauh di Liga Champions tahun ini seperti musim lalu yang mencapai semifinal. “Ya, saya rasa tahun lalu dan tahun ini akan menjadi Liga Champions yang bagus buat kami. Khususnya, malam ini dengan saya mencetak gol,” ujar Dzeko seperti dikutip UEFA. “Setelah ini ada laga-laga lain yang tak kalah penting di depan fans kami dan kami kami melakukannya dengan baik. Meskipun, saya rasa kami memiliki beberapa masalah di beberapa menit sebelum kami mencetak gol pertama,” ujar dia. “Setelah itu pertandingan berjalan lebih mudah, tekanan juga berkurang,” dia menegaskan. (dtc/yun)


KAMIS, 25 OKTOBER 2018

MAJANG POLIS

Malut Post

13

Wali Kota Pastikan Tunjangan Dacil Naik Besarannya Tergantung Geografis dan Faktor Risiko Editor : Fahrul Marsaoly Peliput : Abd Yahya Abdullah

TERNATE – Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate berencana menaikkan tunjangan daerah terpencil (dacil) bagi pegawai yang bertugas di Kecamatan Pulau Hiri, Moti dan Batang Dua. Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) M Tauhid Soleman mengatakan, tunjangan daerah terpencil baik tenaga kesehatan, guru, dokter dan tenaga umum yang bertugas di daerah terpencil sudah beberapa tahun tunjangannya tidak dinaikkan,

TUNJANGAN DAERAH TERPENCIL PEMKOT 2018 Jabatan

Hiri

Moti

Batang Dua

Tenaga Guru

Rp 300.000

Rp 400.000

Rp 600. 000

Tenaga Kesehatan

Rp 400.000

Rp 450.000

Rp 600. 000

Tenaga Dokter

Rp 2.000.000

Rp 4.000.000

Rp 5.000.000

PNS Umum

Rp 300.000

Rp 250.000

Rp 450.000

Baca: TUNJANGAN.. Hal 16

Tak Capai Target PAD, SKPD Dicopot

OPERASIONAL BOK Tahap Dua Cair T E R N AT E Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) tahap dua sudah dicairkan sejak satu [ekan lalu. Setelah dicairkan dana itu langsung didistr ibusikan ke tiaptiap puskesmas di Kota Ternate. FATHIYAH Suma “ S u d a h didistribusikan ke 11 puskesmas di Kota Ternate,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ternate, Fathiyah Suma, Rabu (24/10).

TERNATE – DPRD Kota Ternate terus menyoroti pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang hingga kini masih berada di bawah 50 persen. Wakil Ketua I DPRD Kota Ternate, Mubin A Wahid mengatakan, agar realisasi PAD lebih maksimal, wali kota harus lebih tegas. SKPD pengelola PAD yang tidak maksimal bekerja harus langsung dievaluasi. Baca: PAD.. Hal 16

PAD TAK MAKSIMAL KADIS DICOPOT 1. Wali kota diminta lebih tegas. 2. SKPD yang realisasi PAD tak capai target harus dievaluasi

Baca: BOK.. Hal 16

PROPER

TARGET PAD

Dukungan Pendirian LSP Lentera Wisata dari BNSP

Pelayanan Puskesmas Gambesi Dikeluhkan

ISTIMEWA

TERNATE – Proyek perubahan Layanan Kompetensi Tenaga Kerja Kepariwisataan (Lentera Wisata) yang merupakan inovasi reformer Dr. Jusuf Sunya, ME, peserta diklatpim II BPSDM Bali memasuki tahap akhir milestone.

BANTUAN DKP Awasi Penggunaan Bantuan TERNATE - Bantuan armada tangkap tahun 2018 telah tersalur ke nelayan penerima bantuan. Penyaluran bantuan tersebut dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan para nelayan. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Ternate Ruslan Bian sebelum menyerahkan bantuan telah mewantiwanti ke nelayan penerima agar benarbenar memanfaatkan bantuan tersebut. Bukan justru menjual bantuan ke pihak lain. Jika kedapatan DKP akan langsung menarik bantuan itu. “ Hal ini sudah tertuang dalam kesepakatan yang ditandatangani nelayan penerima bantuan,” tandasnya. Baca: BANTUAN.. Hal 16 Baca: ANGGARAN.. Hal 16

4. Wali kota memastikan akan mencopot SKPD yang realisasi PAD tak maksimal 5. Rolling akan dilakukan November mendatang

KOMITMEN: Reformer Jusuf Sunya (kanan) bersama Wahyu Pratomo dari BNSP usai penandatanganan komitmen bersama untuk pembentukan LSP Pariwisata di Kota Ternate

Baca: DUKUNGAN.. Hal 16

3. PAD tak capai target karena SKPD pengelola PAD tidak bekerja maksimal

HIZBULLAH MUJI MALUT POST

BERTAHAN Salah satu bangunan semi permanen yang masih bertahan di kawasan pasar kota baru. Padahal sebagian bangunan lainnya telah dibongkar untuk pembangunan pasar tersebut. Bangunan ini jika tidak cepat ditertibkan, dikhawatirkan ada warga lain yang ikut-ikutan mendirikan bangunan semi permanen di sekitaran lokasi pasar. Rabu (24/10)

TERNATE – Pelayanan Puskesmas Gambesi dikeluhkan warga. Itu bermula saat salah satu warga yang menderita batuk datang berobat ke Puskesmas Gambesi sekitar pukul 11.00 WIT, kemarin (24/10). Saat di puskesmas dia tidak mendapatkan pelayanan yang baik. “Saya datang ingin meminta obat batuk, di sana ada satu perawat, setelah kasi obat dia langsung katakan jika pukul 11.00 sudah waktu istirahat. Setelah itu dia langsung pergi meninggalkan saya,” keluh Ali, salah satu pengunjung Puskesmas, Rabu (24/10). Baca: PELAYANAN.. Hal 16

2019, Gubernur Janji Bangun Rumah Sakit Unkhair Sesuai dengan janji gubernur tahun depan akan dibangun HUSEN ALTING Rektor Unkhair,

GEDUNG Fakultas Kedokteran Universitas Khairun (Unkhair)

TERNATE – Untuk melengkapi fasilitas praktikum mahasiswa kedokteran Universitas Khairun (Unkhair), Gubernur Maluku Utara (Malut) Abdul Gani Kasuba berjanji tahun depan akan membangun rumah sakit Unkhair. Rumah sakit itu akan dibangun berdekatan dengan fakultas kedokteran. “Sesuai janji gubernur tahun depan akan dibangun,” kata Rektor Unkhair, Husen Alting kepada wartawan, Rabu (24/10). Baca: JANJI.. Hal 16


14

Malut Post

AROUND TERNATE

KAMIS, 25 OKTOBER 2018

Art: Resayfa Rumra

Penyebab Banjir di Mangga Dua Ditangani

Disperkim Kirim Petugas Bersihkan Selokan Sepanjang 250 Meter Editor : Erwin Syam Peliput : Fitrah A Kadir TERNATE-Warga lingkungan RT 05, Kelurahan Mangga Dua akhirnya bisa bernapas lega. Pasalnya, untuk sementara jika terjadi hujan kawasan tersebut diprediksi akan bebas banjir. Hal ini karena, sampah dan sedimentasi yang memenuhi drainase menuju dan di kawasan itu telah dibersihkan.

Pembersihan selokan tersebut dilakukan langsung para petugas dari Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkim). Pantauan Malut Post, siang kemarin (24/10), tampak sejumlah petugas turun langsung membersihkan selokan yang dimulai dari depan SD Islamiyah 2 dan 5 Kota Ternate hingga pantai Mangga Dua. Arif H kamari,

salah satu petugas mengaku pembersihan sudah dimulai dua hari lalu. “Yang kita bersihkan mulai dari hulu dengan panjang selokan sekitar 205 meter,”katanya seraya mengaku dalam menjalankan tugas, pihaknya mendapat dukungan dari masyarakat. “Pak RT saja tampak semangat,beliau meminjamkan gerobak miliknya untuk kita gunakan,”jelasnya seraya mengaku pihaknya turun langsung karena ada keluhan dari warga setempat melalui RT yang disampaikan melalui Malut Post dan keluhan itu langsung ditanggapi Pemkot melalui instansi terkait.(aji/nty)

PEMBERSIHAN: Material sedimen yang diangkat dari dalam selokan di RT 05 Kelurahan Mangga dua

Kios di Atas Trotoar Mulai Menjamur Alih Fungsi karena Kurangnya Ketegasan Pemkot TERNATE- Trotoar dibangun untuk para pedestrian (pejalan kaki), akan tetapi di Kota Ternate, ada sebagian trotoar yang sudah beralih fungsi. Salah satunya sebagai tempat berjualan. Ini jelas terlihat dari menjamurnya pembangunan kios dan depot di atas trotoar. Seperti yang terlihat di Jln. Sultan Abidin Sjah, kelurahan Takoma atau

tepatnya di sepanjang trotoar depan SMK Binter. Pantauan Malut Post, bukan hanya kios kecil, aktivitas penjualan makanan siap sajipun mulai berjejer di atas trotoar sepanjang kawasan tersebut. “Mengganggu pejalan kaki pasti, trus ini juga merusak estetika kota,”aku Arie Prasetia, warga yang kerap melintas di kawasan tersebut.

Menurutnya, aktivitas ini sudah berlangsung lama dan sejauh ini tidak ada teguran serius dari Pemkot, makanya pedagang berani mengalihfungsikan ruang publik tersebut. “Sudah harus ditertibkan, sebab fungsi trotoar itu untuk pejalan kaki, bukan untuk warung dan berjualan di atas trotoar,”sarannya. (aji/nty)

Traffick Light Padam, Pengendara Main Terobos

BELUM DIPERBAIKI: Lampu Laulintas di jalan Hasan Esa yang padam sudah beberapa hari tapi belum diperbaiki

TERNATE- Arus lalulintas di pertigaan Jalan Hasan Esa, Jalan A Mononutu dan Jalan Ahmad Yani, atau tepatnya di depan

Grand Majang Hotel, tidak terkontrol beberapa hari ini. Ini akibat Traffick Light(Lampu Lalulintas) di kawasan tersebut

padam. Karena tidak ada pengaturannya, pengendara yang melintasi ruas jalan tersebut saling terobos, baik dari dari arah selatan (Polres,red) menuju utara maupun sebaliknya dan dari Jalan A Yani menuju selatan atau utara. Warga meminta agar Pemkot Ternate untuk segera memperbaiki lampu lalulintas yang posisinya tak jauh darui Kantor Dinas Perhubungan tersebut. “Harus segera diperbaiki agar tidak terjadi kecelakaan, sebab pengendara yang melintas di kawasan ini sudah tidak tertib,”saran Zakir, salah satu pemuda. Ini penting, karena jalur tersebut termasuk jalaur utama di pusat kota yang intensitas kendaraannya tinggi dan ramai, apalagi di dekat lokasi tersebut ada sekolah dasar yang akan lebih riskan di waktu pulang sekolah. “Harus cepat ditanggulangi, sebelum ada korban,”harapnya. (aji/nty)

MENGGANGGU: Salah satu kios yang dibangun di atas trotoar, ini menganggu pedestrian saat melintasi jalan tersebut

Tikungan Berbahaya karena Rusak

RUSAK: Lubang jalan tepat tikungan di jalan menuju SMPN 6 yang harus diwaspadai

TERNATE- Pengendara yang melintasi jalan KI Hajar Dewantara yaitu jalan menuju SMPN 6 Kota dari jalan di samping Asrama Polisi (Aspol), perlu berhati-hati. Sebab, tepi jalan di tikungan tersebut telah rusak dan membentuk lubang yang belum diperbaiki. Tingginya permukaan jalan raya dengan sisinya yang tidak sama, membuatnya berbahaya bagi pengendara terutama kendaraan roda

dua dan melintasinya. “Lubang ini harus ditutup karena bahaya bagi pengendara apalagi pada malam hari,” tutur Aco, warga Kampung pisang (Kampis). Menurutnya, lubang tersebut, sudah lama tapi belum juga diperbaiki. Sementara itu, selain kerusakan di ruas jalan tersebut, tikungan antara jalan Kayu Manis (Salahuddin) dengan Jalan SKSD Palapa, permukaan jalan di tikungan tersebut tak rata dan retak, karena diduga dinding got di bawahnya sudah rusak. Agar kendaraan tidak melintas di atasnya, warga menempatkan pembatas jalan, sehingga kendaraan yang dari arah selatan menuju barat, harus mengambil jalan untuk jalur barat untuk menghindari badan jalan yang nyaris ambruk. Hal ini rentan terjadi kecelakaan, karena itu warga berharap agar Pemkot dapat menangananinya. “Jalan berlubang dan rusak di Kota Ternate harus diatasi, sehingga tidak memicu kecelakaan karena pengendara yang menghindar,” pungkasnya. (aji/nty)


AKADEMIKA

KAMIS, 25 OKTOBER 2018

15

Kuliah Riset Bersama Nebuchadnezzar Akbar, S.Pi., M.S.i

Keragaman Genetik Ikan Tuna Sirip Kuning dari Dua Populasi di Laut Maluku (Bagian I) Nebuchadnezzar Akbar, S.Psi., M.S.i Dosen Program Studi (Prodi) Ilmu Kelautan Fakutas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Khairun (Unkhair) Ternate

TOPIK yang akan kita bahas pada edisi kali ini mengenai Keragaman Genetik Ikan Tuna Sirip Kuning (Thunnus Albacares) dari Dua Populasi di Laut Maluku. Topik ini merupakan hasil riset dari Nebuchadnezzar Akbar S.Psi., M.S.i, Dosen Fakutas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Unkhair Ternate. Berikut ulasan hasil riset yang disarikan secara bertutur oleh yang bersangkutan: Tuna sirip kuning (Thunnus albacares) adalah ikan komersial penting dan ikan ini hidup di perairan tropis dan subtropis (Wu et al. 2010; Collette and Nauen, 1983). Sibert et al (2006) dan Williams dan Terawasi (2009) melaporkan sejak 1950-2010 telah terjadi peningkatan penangkapan ikan tuna sirip kuning di Samudera Pasifik setiap tahunnya dengan nilai penjualan ikan tuna hingga tahun 2008 diperkirakan mencapai 5 miliar US$. Namun dilaporkan bahwa telah terjadi penurunan hasil tangkapan sebesar 8 persen pada tahun 2010 berbanding tahun 2009 (ISSFT, 2012). Perairan Maluku Utara merupakan salah satu daerah potensial ikan pelagis besar khususnya ikan tuna (KKP, 2011). Potensi sumber daya ikan tuna di perairan ini didukung oleh letak geografis yang berbatasan langsung dengan Samudera Pasifik, Laut Seram, Laut Maluku, Laut Halmahera dan Laut Banda yang merupakan jalur masuknya Arus Lintas Indonesia. Total produksi penangkapan ikan tuna Maluku Utara pada Tahun 2011 sebesar 106, 5 ton (KKP, 2011). Selain itu Perairan

Maluku Utara masuk dalam kawasan segitiga terumbu karang yang mempunyai biodiversitas spesies laut yang tinggi (Allen, 2000). Intensitas penangkapan ikan tuna di Perairan Maluku Utara tergolong tinggi, kondisi ini dikhawatirkan akan menyebabkan terjadi kelebihan tangkap sehingga akan menyebabkan penurunan populasi ikan tuna sirip kuning di perairan Maluku Utara. Untuk mengantisipasi hal tersebut, diperlukan suatu program konservasi untuk melindungi ikan tuna sirip kuning tersebut dari kelangkaan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah melalui konservasi genetik, untuk tujuan tersebut perlu adanya kajian tentang keragaman genetik populasi ikan tuna sirip kuning, sehingga dapat dijadikan dasar bagi penetapan kebijakan pengelolaan dan konservasi genetik ikan tuna sirip kuning di kawasan ini. Penelitian terdahulu tentang keragaman genetik ikan tuna sirip kuning telah dilakukan oleh Scoles dan Graves (1993) di Samudera Pasific; Permana et al. (2007), Moria et al. (2009) dan Wu et al. (2010) di Samudera Pasifik dan Hindia; Kunal dan Kumar (2013) di perairan Hindia dan Kunal et al. (2014) di sepanjang pesisir India. Kajian keragaman genetik bertujuan untuk mengetahui keragaman genetik dengan melihat apakah terjadi perpindahan genetik di antara populasi sehingga bisa menentukan status hidup populasi (Santos et al. 2010). Keragaman genetik mempunyai arti penting dalam stabilitas dan ketahanan populasi (Ferguson et al. 1995). Menurut Frakham (1999) kehilangan keragaman genetik akan mengurangi kemampuan spesies tersebut untuk beradaptasi terhadap perubahan lingkungan. Keragaman genetik juga berdampak terhadap populasi, komunitas dan ekosistem (Hughes et al., 2008). Selain itu, pemahaman tentang struktur populasi juga bertujuan untuk keberlanjutan dan efektivitas manajemen sumber daya (Nishida et al. 1998; Chiang et al. 2006; Chiang et al. 2008). Informasi genetik pada ikan dengan migrasi yang tinggi seperti tuna sangat penting diketahui untuk pemanfaatan yang bersifat lestari (Santos et al. 2010). Nilai komersial dan ekonomi yang tinggi, ikan tuna sirip kuning menjadi alasan penting-

nya pemahaman guna efektifitas pengelolaan sumber daya perikanan yang berkelanjutan (Wu et al., 2010). Metode yang digunakan untuk mengetahui informasi keragaman genetik adalah teknik DNA sequensing. Metode PCR-sequencing dapat digunakan untuk memperoleh urutan basa nukleotida pada molekul DNA (Sanger et al. 1977). Selain itu teknik ini sangat mudah, cepat, efisien (Graham dan Hill, 2001; Ubadillah dan Sutrisno, 2009). Metode ini melibatkan proses reaksi, pemisahan, deteksi dan data untuk mendapatkan sekuens dari DNA (Nunnally, 2005). Sampai saat ini penelitian tentang keragaman genetika ikan tuna sirip kuning yang tertangkap di Perairan Maluku belum pernah dilakukan, oleh karena itu disini dilaporkan tentang keragaman genetik ikan tuna sirip kuning dari dua populasi di Laut Maluku. Koleksi Sampel Pengambilan sampel ikan tuna dilakukan pada bulan Februari 2013 di lokasi Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) dan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) di Maluku Utara (33 sampel), serta di Ambon (8 sampel). Analisis sampel dilakukan di Indonesian Biodiversity Research Center (IBRC) Bali dan Laboratorium Biodiversitas dan Biosistematika Kelautan IPB. Setiap sampel di foto, diukur panjangnya dan diambil bagian sirip pektoral sepanjang 3 cm, kemudian disimpan dalam tube berisi etanol 96 persen untuk pengawetan. Ekstraksi, Polymerase Chain Reaction, Elektroforesis dan Sekuensing DNA Isolasi DNA mitokondria dilakukan dengan larutan Chelex 10 persen (Walsh et al. 1991). Profil ekstraksi meliputi setitik sampel yang dimasukkan kedalam tube lalu divortex dan disentrifuge selama +20 detik, kemudian dipanaskan dalam heat blok dengan suhu 95°C selama +45 menit. Setelah dipanaskan, tube kembali divortex dan disentrifuge selama lebih kurang 20 detik. Analisis data Analisis daerah sekuens mtDNA control region

menggunakan software MEGA5 (Tamura et al. 2011). Pada software ini dilakukan proses penjajaran sekuens agar dapat melihat kemiripan yang nyata antar sekuens dengan metode DNA Weight Matrix ClustalW (1.6) dan Translation Weight (0.5) serta identifikasi spesies melalui aplikasi Blast (Basic Local Aligment Tools). Tingkat keragaman genetik pada data sekuens mtDNA control region menggunakan aplikasi DnaSP 4.0 (Rozas et al. 2003). Deskripsi analisis statistik yaitu pengukuran keragaman haplotipe (Hd) dan keragaman nukleotida (p) berdasarkan Nei (1987). Analisis filogenetik dilakukan dengan melibatkan seluruh sampel ikan tuna sirip kuning yang ditemukan menggunakan metode neighbor joining, model evolusi Kimura 2-parameter dan replikasi bootstraps 1000 dengan aplikasi MEGA5. Karakteristik Molekuler Panjang fragmen hasil amplifikasi PCR dengan menggunakan MtDNA control region dan primer CRK-CRE ditemukan 517 bp (base pairs) dari total 41 sampel. Panjang fragmen hasil penelitian ini sama dengan panjang basa (bp) untuk spesies tuna sirip kuning (Thunnus albacares) yang ditemukan oleh Kunal et al. (2014) yaitu sepanjang 500 bp, namun lebih panjang dari yang ditemukan oleh Ely et al. (2005) sepanjang 333 bp, Scoles dan Graves (1993) sepanjang 304 bp dan Wu et al. (2010) sepanjang 366 bp, Chiang et al. (2006) sepanjang 380 bp dari spesies tuna mata besar (Thunnus obesus), dan Martinez dan Zardoya (2005) yang menemukan panjang fragmen 409 dari spesies tuna mata besar (Thunnus obesus). Namun, sedikit berbeda dengan Niwa et al. (2003) yang memperoleh total ukuran panjang basa 1900 bp. Perbedaan panjang primer diakibatkan oleh penggunaan jumlah sampel yang berbeda, namun tidak menunjukkan adanya pengaruh terhadap hasil analisis sekuens pada tiap sampel. Demikian ulasan mengenai Keragaman Genetik Ikan Tuna Sirip Kuning Dari Dua Populasi di Laut Maluku (Bagian I), semoga bermanfaat dan menjadi bahan pembelajaran untuk kita bersama. Ikuti bagian II pada edisi berikutnya. (tr-03)

UMMU PTS yang Terpilih Laksanakan PDS TERNATE – Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) menjadi satu-satunya perguruang tinggi swasta Wilayah XII yang mendapat kesempatan untuk mengelola program Penugasan Dosen di Sekolah (PDS). Dalam program ini dosen harus menjalani tugasnya sebagai guru di sekolah dengan menyesuaikan diri dengan lingkungan di sekolah yang akan dilakukan di sekolah mitra. dengan begitu, dosen tersebut akan lebih memahami kondisi di sekolah yang nantinya akan berdampak terhadap penyiapan mahasiswa sebagai calon guru yang lebih berkualitas. Ada 9 sekolah di Kota Ternate yang menjadi mitra pelaksanaan program yang melibatkan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) ini. Yakni, SDN 2, SD Muhammadiyah, SDN 31, SDN 38, MIN SASA, MTS Darul Ulum, SMP Muhammadiyah, SMA Muhammadiyah, dan SMAN 1 Kota Ternate. Dekan FIP UMMU, Taslim Buaja, kepada Malut

Post menjelaskan tujuan program tersebut, yakni memberikan pengalaman bagi dosen memahami perkembangan dan karakter siswa terutama di SD, mengelola kegiatan pembelajaran yang inovatif, dan menghayati pengalaman keseharian dan nuansa sosio-kultural sekolah. Kegiatan ini juga diharapkan bisa menghasilkan perangkat pembelajaran kolaboratif antara dosen dengan guru mitra di sekolah, menciptakan pembelajaran yang bermutu dengan indikator terciptanya iklim pembelajaran yang semakin baik, perangkat pembelajaran yang semakin berkualitas, dan meningkatkan prestasi belajar siswa. Selain itu, juga untuk menguatkan hubungan kemitraan sejati antara Fakultas Ilmu Pendidikan UMMU dengan sekolah-sekolah mitra dalam berbagai bentuk. ”Misalnya pelaksanaan magang satu, magang dua, dan magang tiga,” ujarnya sembari berharap adanya kegiatan seminar ini bisa dimanfaatkan dengan baik antara dosen maupun sekolah mitra sehingga nanti aplikasinya juga baik. Diakuinya,saat ini kegiatan tersebut telah sam-

SEMINAR: Para peserta PDS bersama para guru usai seminar

pai pada tahap pelaboran setelah sebelumnya sudah dilakukan sosialisasi pada bulan Mei dan

seminar yang telah dilaksanakan pada 21 oktober lalu. (tr-03/nty)

Kembangkan Program Studi Berdasarkan Visi Misi

PELATIHAN: Suasana pelatigan program Office pada elektro Fair di Maba

Elektro Fair, Ajang Eksistensi Mahasiswa Fatek TERNATE –Himpunan Mahasiswa Elektro (HME) Fakultas Teknik (Fatek) Universitas Khairun menggelar Elektro Fair 2018. Kegiatan yang dilaksanakan pada 19 oktober lalu itu bertempat di Maba, Kabupaten Halmahera Timur (Haltim). Ada sejumlah kegiatan dalam elektro fair ini diantarnya seminar regional, lomba cerdas cermat fisika dan komputer, pelatihan office dan desain grafis, pameran teknologi dan pentas seni, dan service gratis. Kegiatan ini diisi juga dengan Coffe Break dengan tema ”Dengar Pendapat,

Hadirkan Solusi Untuk Pengembangan Iptek di Kabupaten Haltim”. Sebanyak 153 mahasiswa elektro yang terlibat dalam kegiatan tahunan ini. Kegiatan elektro fair ini pun mendapat dukungan penuh dari masyarakat setempat, ini dibuktikan dengan banyaknya masyarakat beramai-ramai mengumpulkan sejumlah alat elektronik yang mengalami gangguan, seperti televisi, komputer, kipas angin, mesin cuci, kulkas dan sebagainya untuk diperbaiki. ”Pelayanan servis ini kami berikan gratis kepada masyarakat. Sebagai mahasiswa, kami ingin buktikan

eksistensi kami kepada masyarakat,” kata Riswan, Ketua Himpunan Mahasiswa Elektro. Dirinya meyampaikan banyak terima kasih kepada pihak Program Studi Teknik Elektro dan para dosen-dosen, kepada alumni teknik elektro, serta instansi pemerintahan terkait yang telah mendukung jalannya kegiatan elektro fair tahun 2018, sehingga kegiatan tersebut sukses dan berjalan dengan lancar. ”Pada penghujung acara, kami tutup dengan Kunjungan wisata dan bakti sosial,” tutupnya. (tr-03/nty)

TERNATE – Program Studi (Prodi) DIII Gizi Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Ternate, berupaya menjadi Prodi yang profesional dengan mengedepankan akhlak mulia dan budaya lokal dalam penanganan masalah gizi di Maluku Utara. Ini sesuai dengan visi yang telah digagas dari tahun 2014 hingga 2018. Selain visi, Prodi Gizi juga memiliki misi yakni meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan melalui implementasi pendidikan moral dan sistem penjaminan mutu. Meningkatkan kualitas dan kuantitas tenaga pendidik dan kependidikan melalui pelatihan dan pendidikan berkelanjutan. Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian ilmiah di bidang gizi dan pangan berbasis budaya lokal melalui pengembangan penelitian dasar terapan. ”Jadi kami kembangkan program itu sesuai dengan visi misi yang berbasis lokal,” kata Ketua jurusan Gizi, Nizmawaty Amra, kemarin (24/10).

Selain itu, kata dia, pihaknya juga menyelenggarakan pengabdian masyarakat di bidang gizi dengan memanfaatkan potensi lokal melalui penerapan Iptek, serta meningkatkan kemitraan dengan sektor yang terkait gizi dan pangan untuk menunjang pengembangan Prodi melalui perluasan kerjasama internal dan eksternal. ”Penelitian-penelitian yang kami lakukan berbasis lokal, seperti penelitian obesitas yang kami lakukan di Polres dan sebagainya. Ini kami lakukan sebagai upaya untuk meminimalisir terjadinya kekurangan gizi maupun kelebihan gizi,” ujarnya. Untuk program peningkatan kualitas mahasiswa, pihaknya mengirimkan mahasiswa pada setiap event berupa kesenian, olahraga, maupun kar ya ilmiah ke tingkat regional maupun nasional. Selain itu, pelibatan mahasiswa dalam program himpunan mahasiswa jurusan juga dirasa sangat penting untuk mendorong kualitas para mahasiswa. (tr-03/nty)


16

SAMBUNGAN MAJANG

Malut Post

KAMIS, 25 OKTOBER 2018

Burhan: Tahun Depan Tongole Dapat DPPK TERNATE - Meski Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) belum mengeluarkan kode wilayah Kelurahan Tongole. Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman menjamin

kelurahan yang baru dimekarkan itu akan mendapatkan Dana Partisipasi Pembangunan Kelurahan (DPPK) tahun depan. “Saat ini tinggal menunggu kode

wilayahnya saja. Kalau sudah keluar maka sudah bisa dilakukan pemisahan data penduduk yang sebelumnya masih melekat di Kelurahan Marikurubu,” ungkap Burhan.

Selain telah menyiapkan DPPK, wali kota dua periode ini juga mengaku anggaran pembangunan kantor serta struktur pegawai juga telah disiapkan melalui BKPSDMD. Siapa yang akan menjabat lurah di kelurahan baru tersebut. Wali kota belum bisa memastikan. “ Kita masih menunjuk PLT,” tandas mantan sekkot Ternate ini. Kabag Pemerintahan Setda Kota

Ternate M. Qufal menambahkan, dalam waktu dekat aktivitas pemerintahan di kelurahan baru itu sudah akan berjalan. Kemendagri telah memberikan sinyal ke bagian pemerintahan jika usulan kode wilayah akan diterima paling lambat satu bulan sebelum pengesahan APBD 2019. “Tinggal pak Dirjen tanda tangan langsung kode wilayah kelurahan Tongole keluar,” akunya. (cr-05/rul)

Danau Ngade dan 5 Sumur Baru Diharapkan Jadi Solusi TERNATE – Mulai awal tahun depan sumber air baru di Danau Ngade serta lima sumur baru yang dibangun Balai Wilayah Sungai mulai beroperasi. Dengan pengoperasian ini diharapkan masalah air yang terjadi di Kota Ternate beberapa tahun terakhir ini dapat teratasi. “ Saya harap jika sudah beroperasi PDAM dapat menjamin perbaikan pelayanan,” kata Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman, kemarin (24/10).

...TUNJANGAN Samb Hal. 13

karena itu tahun depakan TAPD memastikan menambah tunjangan dacil. “ Kami akan berkoordinasi dengan wali kota untuk bisa menaikkan tunjangan bagi tenaga yang mengabdi di tiga daerah terluar itu,” janji Tauhid. Menurut Tauhid jika dinaikkan, maka PNS yang bertugas di sana akan mendapat besaran tunjangan yang bervariasi tergantung letak geografis serta tingkat risiko dari wilayah tugas masing-masing. “ Meski kenaikannya akan kita sesuaikan dengan kondisi keuangan, kenaikan tunjangan dacil tetap jadi skala prioritas,” terang Tauhid yang juga sekkot Ternate ini. Seraya menyampaikan dalam pembahasan RKA, para camat sudah mengusulkan untuk menaikkan tun-

...PELAYANAN Samb Hal. 13

HIZBULLAH MUJI MALUT POST

DILANGGAR Larangan parkir depan Taman Nukila ini masih saja dilanggar oleh pengendara yang memarkirkan kendaraan mereka di areal tersebut, hal ini sangat tidak baik untuk di tiru, paslnya bisa saja petugas lalulintas dapat merajia kendaraan tersebut. Rabu (24/10)

Menurut Ali tidak menjadi masalah jika memang itu sudah waktu istirahat, tapi setidaknya penjelasan dan pelayanan diberikan secara baik. Jangan kesannya tidak menghargai orang yang ingin datang berobat. “ Kami hanya merasa tidak puas dengan pelayanan seperti ini, harus dirubah,” imbaunya. Menanggapi hal ini, Kepala Puskesmas (Kapus) Gambesi, Rita Yanti mengaku memang ada pasien yang datang sekitar pukul 11.00 WIT untuk meminta obat. Namun, jam berkunjungnya ke puskesmas salah karena pukul 11.00 sudah masuk waktu istirahat. “ kalau datang berkunjung ke puskesmas harus

...PAD Samb Hal. 13

... DUKUNGAN Samb Hal. 13

Di tahap ini, Lentera Wisata bakal mewujudkan lembaga sertifikasi profesi (LSP) untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia di Kota Ternate. Guna mewujudkan LSP, Jusuf yang juga Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Ternate itu mendapat dukungan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Selasa (23/10) kemarin di kantor BNSP, Jl. MT Haryono, Jakarta, ditandatangani komitmen bersama antara Dinas Tenaga Kerja dan BNSP terkait dukungan fasilitasi teknis pembentukan LSP. Langkah ini sebagai tindak lanjut menyinergikan komponen sumber daya asesor dan tenaga ahli bidang kepariwisataan. Tentu ini sebuah kabar gembira, karena selama ini di Maluku Utara belum ada LSP Pariwisata. Karenanya upaya ini mendapat respon dan apresiasi dari banyak kalangan termasuk Wali Kota Ternate H. Burhan Abdurahman dan Rektor Unkhair Ternate Prof. Husen Alting. Dengan adanya dukungan dan rekomendasi dari BNSP maka selesai sudah tahapan Inovasi yang digagas mantan kabag humas pemkot Ternate ini. Inovasi ini tentunya mendorong percepatan masalah uji kompetensi dan sertifikasi di Maluku Utara, sebagai upaya

meningkatkan kapasitas dan daya saing tenaga kerja di Maluku Utara. Jusuf kemarin didampingi oleh tim internal Ronny Aries dan Mochtar Haeruddin bersama tim BNSP, B.R.A. Hj. Ning Sudjito, Komisioner komisi Perencanaan Harmonisasi dan Kelembagaan dan Wahyu Pratomo dari BNSP telah mencapai kesepakatan pendampingan untuk segera membentuk LSP di Ternate. “Upaya ini sebagai komitmen bersama untuk mempercepat pembentukan LSP di Ternate untuk meningkatkan kualitas SDM dan mempercepat daya dukung terhadap inisiasi pembentukan LSP sekaligus upaya Dinas Tenaga Kerja Kota Ternate dalam mendorong akselerasi daya saing tenaga kerja kepariwisataan,” tutur Ning Sudjito. Tindak lanjut itu diikuti dengan penyerahan dokumen skema pendirian LSP dan draf pembentukan Dewan Pengarah dan Pengurus untuk mewadahi para assesor yang nanti bersama-sama terlibat dalam LSP tersebut. Sementara itu, Jusuf menyatakan terima kasih atas komitmen dan dukungan penuh dari BNSP terhadap upaya Dinas Tenaga Kerja dalam membuka jalan pendirian LSP sebagai tindak lanjut kemitraan dan MOU antara Disnaker, BLK, Grand Dafam Ternate, serta Unkhair. “Ini laksana cahaya lentera di tengah sulitnya mendirikan LSP den-

gan berbagai persyaratan berstandar ASEAN. Jadi standar yang digunakan untuk LSP ini bukan lagi nasional tetapi tingkat ASEAN dan mudah-mudahan ini sebagai langkah awal untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi SDM.” Pendirian LSP ini merujuk pada Peraturan BNSP Nomor 2 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembentukan Lembaga Sertifikasi Profesi. Upaya ini sesuai harapan dan keinginan Wali Kota Ternate agar ke depan di Ternate dapat dibentuk dan didirikan lembaga sertifikasi profesi dalam menjawab tantangan bonus demografi sekaligus meningkatkan kualitas SDM yang ada di Kota Ternate. “Juga memberikan ruang yang besar bagi lulusan pendidikan vokasi ke depan. Mudah-mudahan ini segera dapat diwujudkan,” kata Wali Kota. Sementara Rektor Husen Alting menyatakan langkah tersebut sebagai angin segar. “Karena di Unkhair sudah dibuka program Diploma Perjalanan wisata yang nantinya akan kita sinergi bersama, karena Unkhair juga memiliki asesor yang dapat bersama-sama terlibat dengan LSP ini jika proses pembentukannya terwujud. Semoga ini memberikan manfaat bukan saja bagi para mahasiswa dan lulusan unkhair tetapi juga bagi tenaga kerja muda potensial untuk memperoleh sertifikasi sebagai SIM kompetensi dunia kerja,” tandasnya. (kai)

“Tidak ada alasan karena tidak regulasi sehingga PAD tak capai target, sebab regulasi serta objeknya sudah jelas. Kalau tidak capai target SKPD itu harus dievaluasi,” tegas politisi PPP ini. Mubin menganggap penting dilakukan evaluasi bagi SKPD pengelola PAD, khususnya pada sektor retribusi daerah. “ Sektor pajak realisasinya bisa capai mengapa retribusi tidak bisa capai. Ini karena sistem pengelolaan yang lemah.” ucap mantan pengacara ini. Mubin melihat sistem pengelo-

...BANTUAN Samb Hal. 13

Bantuan tahun ini yang disalurkan DKP sebanyak 25 unit ketinting dan 20 unit kapal dengan kapasitas 2 GT. Bantuannya disalurkan ke nelayan yang ada di Ternate, Moti dan Batang Dua yang bagikan sejak pertengahan September lalu. Untuk tahun depan

...BOK Samb Hal. 13

Terpisah sejumlah kepala puskesmas yang ditemui mengaku puskemas mereka sudah menerima BOK tahap dua. “Sudah tersalurkan ke PKM.

...JANJI Samb Hal. 13

Menur ut Husen, pihaknya meminta gubernur untuk membebaskan lahan sekitar 3 hektar yang berdekatan dengan gedung Fakultas Kedokteran Unkhair. Karena itu Husen meminta warga tidak membangun pemukiman di

Jika telah beroperasi secara maksimal, maka rencana PDAM untuk menaikkan tarif air diharapkan juga dapar berbanding lurus dengan peningkatan pelayanan, agar tidak ada komplain dari masyarakat. Burhan juga berharap perbaikan pelayanan harus menjadi skala prioritas bagi PDAM. “Agar ketika dinaikkan tarif tidak dikeluhkan masyarakat. Kenaikan tarif tidak jadi persoalan, namun terpenting pelayanan harus diperbaiki,” pungkasnya. (cr-05/rul)

jangan dacil. Terpisah, Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman memastikan, tunjangan petugas di daerah terpencil tahun depan akan dinaikkan. Langkah dilakukan agar tenaga yang bertugas di sana bisa lebih betah. “ Ini agar dapat menunjangkan kesejahteraan mereka,” singkat Burhan. Wakil Ketua DPRD Kota Ternate Muhammad Iqbal Ruray menyambut baik langkah pemkot yang berencana menaikkan tunjangan daerah terpencil, apalagi selama ini tunjangan tersebut belum pernah dinaikkan. “ Selain meningkatkan kesejahteraan mereka, faktor risiko serta letak geografis juga harus menjadi pertimbangan untuk menaikkan tunjangan mereka. Ini juga agar para petugas lebih betah berada di tiga kecamatan terluar itu,” tandas politisi Golkar ini. (cr-05/rul) pagi, sebab pukul 11.00 loket sudah tutup,” terang Rita. Menurut Rita, penutupan loket pelayanan pada pukul 11.00 memang sudah sesuai aturan. Karena itu warga yang ingin memeriksa kesehatannya harus datang sebelum waktu tersebut. Meski mengaku waktu istirahat pada pukul 11.00, tapi bila ada pasien yang datang dengan penyakit yang berat misalnya demam tetap akan dilayani. “ Kalau sakitnya membutuhkan penanganan yang serius, kami layani. Sampai-sampai pada jam pulang pun kami masih buka layanan bagi pasien yang darurat. Tapi kalau untuk gangguan kesehatan ringan kami batasi hanya pukul 11.00,” pungkasnya. (mg-01/rul). laan PAD harus dirubah, misalnya harus melakukan kerjasama dengan perbankan serta memasang parkir elektronik secepatnya agar menghindari hal-hal yang tidak diinginkan di lapangan. “ Kalau SKPD pengelolaan PAD-nya fokus saya yakin bisa capai target,” sebutnya. Terpisah, Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman memastikan akan melakukan evaluasi bahkan pergantian bagi SKPD pengelolaan PAD yang tidak capai target. Hal ini harus dilakukan agar realisasi PAD tahun depan bisa lebih baik. “ November nanti akan dilakukan rolling agar ada peningkatan kerja,” pungkasnya. (cr-05/rul) DKP akan mengusulkan penambahan bantuan armada nelayan. Jumlahnya akan disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah. “ Banyak kelompok nelayan yang belum mendapat bantuan. Ada ratusan proposal yang belum kita akomodir, karena pengadaan armada tangkap terbatas,” pungkasnya. (cr-05/rul) Pencairannya pekan kemarin,” aku puskesmas Jambula, Yuhasni Ahmad. Untuk besaran BOK tiap puskemas berbeda, tergantung dari banyaknya penduduk di wilayah puskemas tersebut, serta kegiatan di tiap puskesmas. (mg-01/rul) sekitaran lokasi tersebut. “ Meski ada rencana gubernur membangun rumah sakit Pendidikan di Unkhair. RSUD dan rumah sakit lain serta fasilitas kesehatan lainnya tetap digunakan untuk kegiatan praktik mahasiswa kedokteran dan kami akan lakukan kerjasama,” pungkasnya. (mg-01/ rul).


OPINI

KAMIS, 25 OKTOBER 2018

Malut Post

17

Art: Resayfa Rumra

SIKAP TARIF AIR NAIK RAPAT dengar pendapat (RDP) antara Komisi II DPRD Kota Ternate dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) menyepakati kenaikan tarif air PDAM. Berapa besarannya belum ditentukan. Meski begitu DPRD berharap kenaikan tarif itu tidak memberatkan masyarakat. Apalagi di tengah kondisi ekonomi yang makin sulit saat ini. PDAM beralasan kenaikan tarif air itu bertujuan agar warga atau pelanggan air lebih berhemat. Karena selama ini penggunaan air di Kota Ternate cenderung boros, meski boros pelanggan hanya dikenakan tarif air yang rendah. Dengan menaikan tarif air, PDAM berharap masyarakat makin hemat dalam penggunaan air. Di tengah keinginan PDAM yang menggebu-gebu menaikan tarif air, di lain sisi, masih ada warga yang mengeluhkan terkait buruknya pelayanan. Selain itu warga bermukim di beberapa titik daerah ketinggian masih mengalami masalah. Pelayanan air PDAM tak normal, bahkan ada yang tidak memperoleh pelayanan air hingga saat ini. Melihat kondisi itu, DPRD meminta PDAM sebelum menaikan tarif harus memperbaiki pelayanan air. PDAM mengamini itu dan berjanji akan memperbaiki pelayanan PDAM bahkan menjamin mulai tahun depan masalah air di Kota Ternate dapat teratasi. Janji perbaikan pelayanan ini sudah sejak lama digaungkan PDAM, namun faktanya keluhan masyarakat tidak pernah terjawab karena pelayanan air yang buruk, bahkan tak jarang warga yang bosan dengan janji PDAM melakukan demonstrasi di kantor perusahaan daerah itu. Harapan warga kali ini PDAM jangan kembali memberikan janji-janji kosong. Namun, harus benar-benar ada perbaikan pelayanan sehingga tarif air yang dinaikkan berbanding lurus dengan pelayanan yang makin membaik pula. Warga yang selama ini kesulitan mendapatkan air bersih juga dapat terlayani dengan baik. Warga berharap, PDAM benarbenar memperbaiki pelayanan agar jangan ada dusta diantara kita.(*)

O m Faduli

Mengurai Persoalan Dana BOS SMA/SMK di Maluku Utara BANTUAN Operasional Sekolah adalah program pemerintah pusat untuk penyediaan pendanaan biaya operasional bagi satuan pendidikan dasar dan menengah. Dana BOS tersebut menjadi pendanaan utama operasional sekolah yang besaran dananya per siswa per tahun telah ditentukan. Dengan adanya dana BOS tersebut pemerintah berharap dapat meringankan biaya pendidikan dan tidak ada lagi pungutan yang membebani orang tua/wali/ siswa. Dana BOS untuk SMA dan SMK berasal dari dana APBN yang ditransfer ke rekening Pemerintah Provinsi dalam bentuk dana transfer. Selanjutnya perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan dana BOS harus mengikuti mekanisme penatausahaan keuangan daerah. Penerimaan Dana BOS dari Pemerintah Pusat dianggarkan oleh Pemerintah Provinsi dalam APBD Provinsi sebagai Pendapatan Dana Perimbangan - DAK Khusus. Sedangkan untuk belanjanya, Pemerintah Provinsi menganggarkan dalam APBD dana BOS tersebut dalam dua rekening belanja yaitu : untuk BOS SMA/SMK swasta dalam belanja hibah dan untuk SMA/SMK Negeri dalam bentuk belanja program/kegiatan. Permasalahan pengelolaan Dana BOS berawal dari masalah perencanaan yang kurang baik yang akhirnya membawa masalah dalam proses pelaksanaan, penatausahaan, dan pertanggungjawaban yang berdampak pada tersendatnya penyaluran tahap-tahap berikutnya. Permasalahan perencanaan yang pertama adalah pada saat penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah. Sekolah seharusnya menyusun RAPBS dengan cermat mempertimbangkan semua pendapatan dan rencana belanjanya. Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Sekolah nantinya menjadi bagian dari RKA Dinas Pendidikan. Ketidakcermatan dalam perencanaan belanja sekolah (belanja pegawai, barang, dan modal) mengakibatkan sekolah kesulitan membelanjakan dan mempertanggungjawabkan dana BOS yang telah dianggarkan dan telah

Aspirasi Pembaca

Mardiyanto Arif R Koordinator Pengawasan APD Perw.BPKP Malut

diterima,karena ketidaksesuaian realisasi belanja dengan rekening penganggarannya. Permasalahan perencanaan yang kedua adalah penetapan organisasi penerima Dana BOS (sekolah) dalam penyusunan RAPBD Pemerintah Provinsi. Sebagaimana diketahui sebelum UU No 23/2014, SMA dan SMK masih menjadi bagian dari entitas Kabupaten/Kota, sehingga dalam APBD Provinsi, Dana BOS SMA/SMK dianggarkan dalam rekening Belanja Hibah dan disalurkan melalui Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Lumpsum (LS). Namun sejak SMA/SMK menjadi bagian entitas Pemerintah Provinsi, Kementerian Dalam Negeri mengeluarkan SE No. 903/1043/SJtgl 24 Februari 2017 yang menyatakan bahwa dana BOS disalurkan melalui penerusan SP2D UP (Uang Persediaan) atau TU (Tambah Uang). Mekanisme UP mengharuskan Pemda untuk memberikan uang persediaan yang selanjutnya dipertanggungjawabkan dengan mekanisme Ganti Uang Persediaan sesuai dengan belanja yang didukung dengan bukti pertanggungjawaban, dan dana tersebut akan diganti oleh pemerintah daerah sebesar nilai yang dipertanggungjawabkan. Mekanisme Tambah Uang mengharuskan penyaluran Dana BOS melalui SP2D TU berikutnya baru dapat dilakukan jika uang TU sebelumnya yang disalurkan,

telah dipertanggungjawabkan seluruhnya. Kalaupun sebagian belum dipertanggungjawabkan, jumlah yang belum dipertanggungjawabkan tersebut harus dikembalikan ke kas daerah untuk melengkapi nilai yang dipertanggungjawabkan sehingga jumlahnya sesuai dengan nilai penyaluran pertama. Dengan model seperti itu maka jika ada satu sekolah saja yang tidak lengkap pertanggungjawabannya maka penyaluran dana BOS berikutnya tidak dapat dilakukan. Dengan demikian dalam APBD jika unit seluruh sekolah menjadi satu dengan Dinas Pendidikan atau digabungkan hanya menjadi satu sub unit Sekolah atau maka kelambatan penyaluran tahap berikutnya hampir dipastikan terjadi. Permasalahan berikutnya adalah di pelaksanaan, penatausahaan dan pertanggungjawaban. Permasalahan di sini pada umumnya merupakan akibat lanjutan dari penyusunan rencana anggaran oleh Dinas Pendidikan Provinsi atau sekolah tidak akurat. Pada saat dibelanjakan oleh sekolah,ternyata rencana yang disusun jauh dari kebutuhan yang seharusnya. Misal sekolah menganggarkan belanja pembelian buku teks ternyata digunakan untuk membeli printer akibatnya realisasi belanja tidak sesuai dengan yang sesungguhnya. Permasalahan realisasi belanja yang tidak sesuai dengan kondisi yang sesungguhnya mengakibatkan kegamamangan dan kelambatan sekolah dalam melaporkan pertanggungjawabannya yang ada akhirnya menghambat seluruh proses pertanggungjawaban penggunaan Dana BOS. Selain itu kelemahan SDM di sekolah mengakibatkan Barang Milik Daerah (BMD) yang dibeli dengan Dana BOS sering lalai dicatat dan dipertanggungjawabkan. Di sisi lain, Pemerintah Provinsi dituntut pertanggungjawaban pelaporan BMD sebagai bagian pertanggungjawaban penggunaan Dana BOS untuk dicatat sebagai bagian dari aset Pemerintah Provinsi, yang selanjutnya dipertanggungjawab-

kan dan dilaporkan dalam Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi Maluku Utara. Kelemahan dalam proses penganggaran, pelaksanaan, penatausahaan, dan pertanggungjawaban dana BOS pada akhirnya menjadi temuan pemeriksaan auditor. Laporan keuangan Pemerintah Provinsi dianggap tidak menggambarkan kondisi yang sesungguhnya dan menjadi salah satu penyebab atau catatan turunnya opini BPK atas LKPD Pemprov Maluku Utara dari Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) menjadi Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Solusi jangka pendek yang dapat dilakukan oleh Pemerintah Provinsi dan sekolah adalah (a) Percepatan penyusunan laporan pertanggungjawaban dari sekolah yang terlambat dalam menyusun pertanggungjawaban dengan bimbingan Dinas Pendidikan dan BPKAD dengan pola consigneering.(b) Penyaluran tahap berikutnya menggunakan mekanisme Uang Persediaan, dalam hal penempatan sub unit organisasi penerima dana BOS (sekolah) dalam APBD berdiri sendiri (sebagai KPA) dan terpisah dari sub unit organisasi Dinas Pendidikan. Sedangkan solusi ke depan yang yang perlu dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Maluku Utara adalah:(a) Peningkatan kapasitas SDM Tim BOS Provinsi, (b) Sosialisasi dari Pemerintah Provinsi tentang tata cara penyusunan RAPBS dan RKA Sekolah kepada SMA/SMK, (c) Pelatihan SDM sekolah dalam pengelolaan keuangan daerah terutama pengelolaan dana BOS(d) Perubahan struktur unit/sub unit organisasi terkait sekolah dalam penyusunan anggaran dengan menetapkan Cabang Dinas Kabupaten/Kota atau masing-masing sekolah sebagai unit mandiri (sub unit/KPA) yang dapat menerima Sp2D UP/TU. Sehingga masing-masing sekolah/Cabang Dinas Kabupaten/Kota dapat sebagai penerima UP/TU Dana DOS, dan (e) Mengakomodasi ketidakakuratan perencanaan Dana BOS dan kebutuhan yang seharusnya, melalui mekanisme Perubahan APBD. (*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 2 page dengan poin huruf 12. disertai dengan foto Penulis beresolusi baik. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 081356722755. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.

Pesona Musik Bambu “Manuru”

TELEPON PENTING

Polda Malut (Pelayanan)

3126110

(0921) Polda Malut (Pelayanan)

Polres(0921) Ternate3126110 (Pelayanan)

3121110

Polres(0921) Ternate (Pelayanan)

(0921) 3121110 UGD RSUD Ternate UGD RSUD Ternate (0921) 3124118

(0921) 3124118 Pemadam Kebakaran Pemadam Kebakaran

(0921)

3124113

(0921) 3124113 PLN Ternate (Gangguan) PLN Ternate (Gangguan)

3121272 3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Telkom Informasi Informasi 108 108 (0921) (0921)

Bandara Bandara Babullah Babullah

3121797 - 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434

(0921)

Driver (online)

081 340 001945 081 340 440331 Pengaduan Pelanggan PLN

081 143 0040 Kantor SAR Ternate (Emergency)

WARGA Desa Idamdehe Gamsungi, Kecamatan Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat bersatu menghadirkan hampir seluruh kaum pria, berpartisipasi menyuarakan dengungan Musik Bambu Manuru. Mulai dari berbagai acara di desa hingga tingkat kabupaten, Kelompok Pemain Musik Bambu Manuru ingin mendengungkan ke kancah nasional hingga internasional. Musik merupakan bahasa universal, karena melalui musik, manusia dapat saling berkomunikasi hingga menyentuh segala lapisan masyarakat bahkan melampaui masa ke masa. Umumnya digunakan untuk mengiringi gerak tarian dalam menyempurnakan keindahan dari suatu tarian. Musik juga digunakan dalam ritual-ritual adat sebagai simbol keselarasan antara sesama manusia, alam dan penciptanya. Dilengkapi kearifan lokal, alat musik pun dibuat dengan sumber alam yang tersedia. Salah satunya adalah Musik Bambu “Manuru” Idamdehe Gamsungi yang menggunakan bambu sebagai bahan utama pembuatan alat musik. Sejarah Musik Bambu Manuru Menurut penuturan Bapak Agus Boky (47 tahun), Ketua Grup Musik Bambu Manuru Desa Idamdehe Gamsungi, musik ini diperkenalkan pertama kali oleh Bapak Manuru ± 120 tahun yang lalu. Bapak Manuru ini sendiri berasal dari daerah Sangir di Sulawesi, dimana beliau datang dan menetap di Desa Idamdehe Gamsungi mengajarkan mengenai musik bambu. Musik ini diajarkan semata-mata sebagai sebuah sarana hiburan bagi warga. Karena pada

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan MS Djahir, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.co.id - iklan@malutpost.co.id

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Urief Hassan DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Faisal Djalaluddin DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri; Anggota: Muhammad Syadri, Bukhari Kamaruddin, Irman Saleh, Muhammad Nur Husen, Ika Fuji Rahayu, Erwin SyamPEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Ika Fuji Rahayu

Pinky Ariani r So Mahasiswa Sekolah Tinggi Desain Bali

umumnya mata pencaharian warga Desa Idamdehe Gamsungi adalah petani terutama petani rempah maka musik ini disuguhkan untuk menghilangkan penat seharian bertani hingga merayakan perjuangan hasil panen rempah. Maka dari sinilah Bapak Manuru mengajarkan Musik Bambu untuk dimainkan oleh warga Desa Idamdehe Gamsungi. Di sisi lain menurut Bapak Frans May (65 tahun), Ketua Adat Desa Idamdehe Gamsungi bahwa sekitar abad ke -19 musik bambu sudah ada dan dapat hadir karena masuknya injil di Desa Idamdehe Gamsungi. Memang benar musik bambu bukan musik asli di Halmahera Barat, Tetapi bilamana kebudayaan atau kesenian itu sudah berusia diatas 50 tahun, musik itu sudah menjadi bagian dari kesenian budaya asli hingga dapat dikatakan berasal dari Desa Idamdehe Gamsungi. Menurut cerita warga desa setempat, musik bambu ini pernah hilang

dari Desa ini namun karena kepedulian orang-orang tua yang masih mengetahui musik tersebut maka dilestarikan kembali hingga saat ini. Itu sebabnya musik ini dimainkan oleh orang berusia mulai dari 25 tahun hingga 70 tahun, dengan didominasi oleh usia orang-orang tua. Alat Musik Bambu Manuru Alat musik yang digunakan pada Musik Bambu Manuru ini terdiri dari 14 alat musik, yaitu: Alat musik Bas, Mi Randah, Sol, Do, Mi, Sol Tinggi, Mi Tinggi, Bas Cabang, Mi Cabang, Sol Cabang, Do Cabang, Tenor, Suling dan Juk. Setiap alat musik dimainkan oleh 3 s/d 5 orang pemain musik. Dalam pertunjukkan Musik Bambu Manuru, seragam yang dikenakan wajib oleh pemain Musik adalah Tuala Pelangi, yang merupakan ikat kepala adat daerah Maluku Utara. Kelompok ini juga mempunyai kostum yang disesuaikan dengan acara dan tamu yang akan disambut, untuk tamu dari kesultanan mereka menggunakan pakaian adat, untuk acara resmi pemerintahan menggunakan batik, sedangkan untuk kegiatan di gereja mereka menggunakan baju putih. Cara Memainkan Musik Bambu Manuru Musik Bambu Manuru dimainkan oleh kelompok berjumlah 70 orang personil dan hanya terdiri dari kaum pria adalah bentuk permainan musik secara ensambel, yakni ada kelompok pemain musik yang bermain bersama secara tetap. Musik ini ditampilkan pada saat upacara seremonial, penjemputan tamu baik tamu pemerintahan, tamu adat, dan dapat pula dipertunjukkan upacara

SMS Pembaca

REDAKTUR PELAKSANA : Jufri Duwila KOORDINATOR LIPUTAN : Fahrul Marsaoly KOORDINATOR KREATORIAL : Muhammad Nur Husen REDAKTUR : Bukhari Kamaruddin, Muhammad Nur Husen, Sunarti, Irman Saleh, Ika Fuji Rahayu, Jufri Duwila, Fahrul Marsaoly, Haiyun Umamit, Erwin Syam, Fahruddin Udi, Abdullah Dahlan Conoras (Nonaktif), PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Purwanto Ngatmo REPORTER : Rusdi Abdurahman, Hasbi Konoras, Abd. Yahya Abdullah, Gunawan Tidore, Mahfud Husen, Maslan Adjid, BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO TIDORE : Fahrudin Abdullah BIRO HALUT : Ridwan Arif BIRO HALTENG : Wahyudin Madjid

BIRO HALBAR : Samsudin Chalil BIRO MOROTAI : Fitrah A. Kadir BIRO HALSEL : Samsir Hamajen BIRO HALTIM : Muhamad Kabir BIRO KEPSUL : Ikram Salim FOTOGRAFER : Hizbullah Muji IT : Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Muhammad Rizky, Mastu, Fadly Alhadar MANAJER UMUM/KEUANGAN : Mila Ariani STAFF : Rugaya Hamaya, Azis Dali

Wartawan Malut Post dilengkapi tanda pengenal dalam menjalankan tugas jurnalistik. Apabila ada keraguan terhadap identitas wartawan di lapangan, silakan menghubungi Sekretaris Redaksi 0821-9552-8546

iringan pengantin sebagai hiburan untuk tamu. Dapat difungsikan pula tampil pada kegiatan gerejawi umat kristiani seperti Ibadah Natal. Seperti halnya grup musik pada umumnya, Musik Bambu Manuru dimainkan sesuai fungsi alatnya masing-masing dan dikombinasikan menjadi satu irama yang pas dan enak didengar. Untuk alat Musik Bambu Manuru dimainkan dengan cara ditiup dan jari-jemari bergantian buka tutup lubang udara pada alat musik bambu. Hanya ada satu yang dimainkan dengan cara dipetik, yaitu alat musik juk yang terdiri dari 4 senar persis seperti ukulele. Lagu yang dikumandangkan oleh musik ini, umumnya lagu seperti Mars Idamdehe Gamsungi, lagu Indonesia Raya, lagu nasional lainnya, dan lagu permintaan dari tamu undangan. Ayo, Perdengarkan ke Seluruh Dunia! Dalam melestarikan kesenian tradisional daerah khususnya Musik Bambu Manuru, sebagai ajang promosi menampilkan pertunjukkan musik diluar Desa Idamdehe Gamsungi Kec. Jailolo Kabupaten Halmahera Barat, kelompok musik membutuhkan bantuan dana. Bantuan Dana ini akan memfasilitasi seluruh pemain Musik Bambu Manuru mencapai ±70 orang dan memerlukan kebutuhan seragam tampil, perawatan alat musik hingga kesiapan menjelang tampil. Namun disamping semua itu, sangat tidak mengecewakan membantu Musik Bambu Manuru tetap eksis ke kancah nasional hingga internasional, karena sungguh mempesona.(*)

MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru (Non Aktif) KOORDINATOR : Ahmad Dahlan STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi, Ahda Hamid MANAJER IKLAN : Ako La Owi, STAFF : Jalal Husen, Firdha R Barakati, Imelda, Suhardiman Suherman DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan


18

EKONOMI BISNIS

Tumbuh Melebihi Target TERNATE- Pertumbuhan PT Bank Syariah Mandiri (BSM) Ternate melebihi target yang ditentukan. Menurut Branch Manager BSM cabang Ternate, Marji, BSM Ternate menjadi motor penggerak untuk BSM se-Indonesia timur karena dilihat dari pendanaan dan pembiayaan bertumbuh. “Secara absolut pertumbuhannya baik,” ujarnya. Pertumbuhan pembiayaan untuk tahun 2018 mencapai 106 persen dari target, DPK tumbuh 161 persen, dan NPL 0,1 persen. Tingkat pertumbuhannya tinggi karena BSM lain pertumbuhannya hingga Oktober ini

Telkomsel Terus Gaet Pelanggan

baru mencapai 100 persen. “Ternate masuk tiga besar di Indonesia Timur,” tuturnya. Marji yang baru saja menggantikan Abdul Gafur Sjahrir, optimis bisa menjalankan program-program BSM. Mereka fokus menggarap instansi vertikal, dan mempertahankan kerja sama dengan pemda. “Program dengan universitas juga kita tingkatkan,” janjinya. Mantan Branch Manager BSM Ternate, Abdul Gafur Sjahrir menambahkan penyaluran pembiayaan konsumer pertumbuhannya mencapai 107 persen. Harapnya pertumbuhan BSM kedepan lebih baik lagi.(mg-02/onk)

STATISTIK Apresiasi Penggunaan Metode Baru JAKARTA - Pemerintah melalui Badan Pusat Statistik (BPS) telah merilis data produksi beras yang terbaru dan tentunya lebih valid dari metode sebelumnya dengan menggunakan metode Kerangka Sampling Area (KSA). Metode tersebut mulai digunakan sejak Januari 2018 untuk memperbaiki data produksi padi. Metode lama menggunakan ARAM, tak lagi dipakai. Hasilnya, berdasarkan rilis BPS terkoreksi data pangan yakni luas baku sawah yang berkurang dari 7,75 juta hektar tahun 2013 menjadi 7,1 juta hektar tahun 2018. Sementara potensi luas panen tahun 2018 mencapai 10,9 juta hektar, produksi 56,54 juta ton gabah kering giling atau setara 32,42 juta ton beras dan konsumsi sebesar 29,50 juta ton. Dengan demikian, Indonesia mengalami surplus beras 29,50 juta ton selama 2018. Tentang hal ini, Ketua Umum Serikat Petani Indonesia (SPI) Henry Saragih mengapresiasi langkah pemerintah yang mengoreksi data produksi beras tersebut agar kebijakan impor yang berpotensi menyengsarakan rakyat tidak perlu diambil. Karenanya, data terbaru ini berdampak juga pada tidak lagi terjadinya pro kontra dan polemik terkait data produksi padi dan beras. “Jika kebijakan yang dikeluarkan menyangkut hajat hidup orang banyak, seperti impor beras, berpotensi menyengsarakan banyak orang,” ujar Hendri. Sementara itu, data terbaru BPS bahwa produksi beras Indonesia selama 2018 surplus 2,80 juta ton ini pun sesuai dengan hitungan ekonom senior Universitas Indonesia, Rizal Ramli. “Sebab, dalam kenyataannya, beras dalam keadaan cukup. Kalau kelangkaan yang benar, itu baru kita boleh impor. Tapi, ini direkayasa. Kebutuhan impornya ini karena emang pejabat doyan banget impor,” tegasnya. Menurut RR, impor beras ini mengorbankan petani. Yakni keuntungan yang seharusnya petani peroleh saat panen, menjadi melayang, karena harga beras menjadi anjlok akibat membanjirnya beras impor di pasar. “Kebijakan impor di waktu panen ini sadis sekali. Petani pada mau panen ada impor, akhirnya pada nangis semua. Jadi, kalau saya sebut itu sebagai adiktif impor atau kecanduan impor,” pungkasnya.(jpnn/onk)

KAMIS, 25 OKTOBER 2018

SURYANI/MALUT POST

BRANCH Manager BSM Cabang Ternate, Marji (kiri) dan Abdul Gafur Sjahrir (kanan)

TERNATE- Pengguna Telkomsel di Maluku Utara (Malut) sudah mencapai 1,1 juta orang.Menurut Branch Manager Telkomsel Manado Anthony P Sitorus, pengguna Telkomsel di Malut cukup tinggi sehingga mereka terus melakukan berbagai inovasi untuk menarik perhatian masyarakat. “Pengguna Telkomsel lumayan tinggi sehingga kita kontinyu melakukan promosi dan mendorong sales serta sosialisasi produk,” ujarnya. Untuk

meningkatkan pelanggan, Telkomsel menawarkan produk terbaru yaitu kuota internet BULK atau paket lengkap MKios Bulk, yang menawarkan internetan ke semua jaringan dan telpon ke semua operator. Untuk paket bulanan, kuota 4GB internetan 2GB, videomax 2GB dan masa aktif 30 hari. Ada banyak total kuota lainnya yang dapat di outlet-outlet terdekat. “Kalau pelanggan di Ternate 500-an ribu,” pungkasnya.(mg-02/onk)

Ikan Malut Cenderung Dikirim Keluar Investor Belum Manfaatkan Lahan untuk Industri Perikanan Peliput: Suryani S. Tawari Editor: Bukhari Kamaruddin

TERNATE-Pelaku usaha perikanan di Maluku Utara (Malut) cenderung mengirim ikan keluar Ternate. Ini karena di Ternate tidak ada industri pengolahan ikan yang bisa menyerap hasil perikanan. Plt Kepala Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Ternate Jafar S mengatakan, pendaratan ikan setiap bulannya cukup besar, namun sering dikirim ke Bitung, Jakarta, Surabaya, dan Makassar karena perusahaan ikan di Ternate tidak bisa menyerap ikan secara keseluruhan. “Dua bulan terakhir pengusaha mengirim ikan segar ke Bitung, karena di sana banyak industri perikanan seperti perusahaan pengalengan ikan. Kalau ikan beku dikirim ke Jakarta, Surabaya, dan Makassar,” katanya. Dari ketiga kota tersebut kemudian diekspor keluar negeri, sehingga tidak tercatat dalam ekspor Malut. PPN Ternate sudah menyiapkan lahan industri seluas 6 hektar, namun belum ada investor yang memanfaatkan. Padahal mereka mengharapkan ada investasi skala industri yang membangun perusahaan pengolahan ikan. Keberadaan perusahaan pengolahan seperti pengalengan ikan akan membuka lapangan kerja dan menyerap hasil perikanan Malut. “Satu perusahaan pengalengan ikan bisa menyerap minimal 1000 tenaga kerja,” tutur Jafar. Tambahnya, pendaratan ikan

FASILITAS BARU: Pelabuhan Perikanan Nusantara Ternate dilengkapi tempat pendaratan ikan higienis

di PPN Ternate Agustus 2018 mencapai 460 ton, bulan September 656 ton. Nilainya juga meningkat dari Rp 8 miliar pada Agustus menjadi 12,5 miliar pada September. “Ratarata setiap hari pendaratan ikan mencapai 19 ton, paling sedikit an-

tara 8 - 10 ton,” jelasnya. Ikan yang dibongkar adalah ikan cakalang, tongkol, layang, dan madidihan. Ikan cakalang yang didaratkan pada bulan September sebanyak 190 ton, dengan nilai produksi Rp 3,8 miliar. Dari jumlah ikan yang

SURYANI/MALUT POST

didaratkan tidak hanya di konsumsi lokal tapi dikirim keluar. Saat ini perusahaan ikan yang terdata di PPN Ternate sebanyak 12 perusahaan dan 3 perusahaan dalam proses untuk bergabung di PPN. (mg-02/onk)

Jokowi Bakal Resmi Dua Bandara JAKARTA - Dalam waktu dekat Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera meresmikan dua bandar udara (bandara) baru. Bandara tersebut adalah Bandara Maratua di Pulau Maratua Kabupaten Berau, dan Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto di Kota Samarinda. Keduanya berada di Kalimantan Timur. Peresmian dipusatkan di Bandara APT. Plt Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan M Pramintohadi Sukarno mengatakan, pemerintahan Jokowi sudah menyelesaikan pembangunan 10 bandara. Masingmasing diresmikan secara bergilir. “Kami telah selesai membangun 10 bandara baru dan sudah dioperasikan, secara bergiliran nanti akan diresmikan oleh bapak presiden. Dalam waktu dekat ini Bandara Samarinda Baru dan Maratua di Kalimantan Timur akan diresmikan,” katanya, dilansir dari detikfinance. Dia mengatakan, Bandara Maratua memiliki landas pacu berukuran 1.600 m x 30 m, taxiway dengan ukuran 75 m x 15 m dan apron 70 m x 100 m. Kapasitas tersebut bisa menampung pesawat jenis ATR 72. Pada fasilitas sisi darat sudah tersedia gedung terminal seluas 750 m2, gedung PK-PPK seluas 108 m2, gedung genset seluas 96 m2, kantor seluas 50

BANDARA Pangeran Aji Tumenggung Samarinda

m2 dan gedung operasi 6 lantai dengan ukuran 5m x 4m. Kemudian tersedia 2 unit x-ray, dan jalan akses ke bandara sepanjang 60 x 8m pun tersedia. Sementara Bandara APT Pranoto memiliki ukuran runway 2.250 m x 45 m, taxiway berukuran 173 m x 23 m, apron 300 m x 123 m. Bandara ini mampu melayani pesawat Boeing 737-900 ER.

Pada sisi darat telah dibangun gedung terminal seluas 12.700 m2 yang mampu menampung penumpang dengan kapasitas 1.500.000 pax/tahun serta gedung hanggar seluas 36.342 m2. “Adanya bandara-bandara tersebut diharapkan konektivitas transportasi jadi lebih baik, serta mobilitas barang dan masyarakat bisa meningkat,” jelasnya. (dtc/onk).

Aset Negara Naik Rp 4.190,3 Triliun JAKARTA - Aset negara mengalami peningkatan yang signifikan. Kementerian Keuangan telah melakukan pemeriksaan penilaian kembali atas Barang Milik Negara (BMN). Aset negara yang dihitung ulang jumlahnya mencapai 945.460 aset yang tersebar di kementerian dan lembaga serta instansi negara. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, dari total aset yang diperiksa nilainya kembali itu ada peningkatan 272,42 persen atau Rp 4.190,3 triliun. Dari

saat penilaian kembali BMN periode 2007-2010 Rp 1.538,18 triliun menjadi Rp 5.728,49 triliun di 2017-2018. “Jadi nilainya meningkat Rp 4.190,3 triliun. Pada kesempatan ini kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya,” tuturnya seperti dilansir dari detikfinance. Sri Mulyani pun meminta kepada para kementerian, lembaga maupun instansi negara agar menindaklanjuti BMN yang tidak ditemukan, aset yang idle dan dalam berstatus sengketa. Dia berharap penyelesaian bisa dilakukan

sesuai dengan aturan yang berlaku. Hasil pemeriksaan atas penilaian kembali BMN tahun 2017-2018 ini juga telah diserahkan kepada BPK melalui Wakil Ketua BPK Bahrullah Akbar. Nantinya hasil pemeriksaan itu diperiksa kembali oleh BPK. “Hasil penilaian BMN sudah kami sampaikan ke kepala BPK untuk kemudian dilakukan pemeriksaan rinci. Pemeriksaan kembali ini adalah sangat penting agar nilai pemeriksaan kembali adalah nilai yang valid dan akuntabel,” tambah Sri Mulyani.(dtc/onk)


KAMIS, 25 OKTOBER 2018

KABAR RANTAU

Malut Post

19

Anggota TNI Dibegal 8 Orang KRIMINAL Warga Batu Merah Ditemukan Tewas

WARGA Batu Merah Ditemukan Tewas

AMBON - Budi Taudah, alias Darwis, warga RT 003/RW 005 Nomor 21, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, ditemukan tewas pada Selasa (23/10). Karyawan swasta di Kota Ambon berumur 46 tahun itu ditemukan tidak bernyawa di dalam rumahnya sekitar 02.40 WIT. Informasi yang diperoleh Siwalima dari kepolisian menyebutkan, korban ditemukan berawal, saat kakak iparnya bernama Nuraini yang terbangun karena mendengar suara dengkuran dan bunyi piring di dapur. Penasaran Nuraini keluar dari kamar, dan menuju ke dapur untuk memastikan bunyi dengkuran yang ia dengar. “Saat berada di dalam dapur, ia pun kaget saat melihat suami adiknya yang dalam posisi duduk dan mulut mengeluarkan air liur. Ia panik saat melihat keberadaan adik iparnya yang sudah diketahui tidak bernyawa itu, akhirnya langsung keluar rumah dan berteriak meminta tolong kepada tetangga rumahnya,” kata sumber. Teriakan minta tolong Nuraini membangunkan tetangga korban. Mereka mendatangi rumah korban. Setelah itu, melaporkan peristiwa tersebut kepada Polsek Sirimau. Setelah mendapatkan laporan, anggota piket Polsek Sirimau langsung menuju ke TKP. Selanjutnya, tim identifikasi Polres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease mengevakuasi jenasah koban ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Maluku, Tantui. Paur Subbag Humas Polres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Iptu Yahya M Leinussa yang dikonfirmasi, membenarkan penemuan korban yang sudah meninggal dunia. Menurutnya, Polsek Sirimau masih berkoordinasi dengan keluarga korban untuk dilakukan autopsi untuk kepentingan penyelidikan. (SWL/jfr)

Sempat Dibacok dan Ditusuk

Bentuk Dua Tim Investigasi Kawal Bentrok GOWA — Pasca peristiwa bentrok antara mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi dengan Fakultas Syariah dan Hukum selama dua hari, pada Senin 22 hingga Selasa 23 Oktober 2018, pihak rektorat Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar melakukan pengawasan kemungkinan kembali terjadinya bentrok. Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof Dr Musafir Pababbari mengatakan, pasca kejadian pihaknya telah membentuk dua tim investigasi dalam mengawal kasus tersebut. Dua Tim tersebut yakni, dari pihak internal kampus dan pihak kepolisian Polres Gowa. “Tim investigasi kita ini diketuai oleh wakil rektor 3 dan beberapa anggota, kemudian akan menghimpun semua data dan menyimpulkan kasus ini,”kata Musafir saat konferensi pers di Gedung Rektorat UIN Alauddin Makassar, Jalan Syahrul Yasin Limpo Kabupaten Gowa, Rabu (24/10/18). Ia menjelaskan, tim internal yang dibentuk kampus ini adalah Komisi Penegakan Kode Etik (KPKE). Dimana lembaga tersebut memberikan keputusan terhadap pelanggaran yang dilakukan mahasiswa.

SYAMSUL ALAM/FAJAR.CO.ID

KONFERENSI Pers Kasus Bentrok Antara Dua Fakultas di UINAM

“Jadi apapun yang diputuskan KPKE ini kalau bilang dipecat ya dipecat. Kalau diskorsing ya diskorsing. Kami tidak akan menawar apapun yang dihasilkan oleh KPKE,”tegasnya. Kemudian tim eksternal dari pihak kepolisian, pihak kampus memberikan wewenang dalam menyelidiki kasus pengrusakan terhadap fasilitas kampus tersebut. “Kami berikan wewenang dari polres Gowa untuk mengusut tuntas kasus ini, siapa dalangnya, apa motivasinya. Karena ini menyebabakan cukup banyak korban. Apapun hasil dari kepolisian kami akan terima,”lanjutnya. Sementara Wakapolres Gowa, Kompol Muh Fajri Mustafa mengatakan dari hasil olah TKP dengan memperoleh keterangan dari beberapa saksi, pihaknya telah menyiapkan dua tersangka bernama Muhammad Alam, mahasiswa Fakultas Dakwah

dan Komunikasi, dan Ariyadi mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum. “Dari keterangan saksi, tersangka ini berada di TKP dan dilihat secara langsung menggunakan batu untuk melakukan pelemparan. Dimana aksi ini menyebabakan kaca pada kedua fakultas ini pecah,”kata Fajri. Untuk itu, polisi melakukan penahanan kepada dua oknum mahasiswa tersebut. Terhadap tersangka, dijerat Pasal 170 ayat 1 KUHP tentang kekerasan terhadap orang atau barang, diancam dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun 6 (enam) bulan. “Sampai saat ini kami masih melakukan investigasi siapa-siapa saja yang terlibat, termasuk mahasiswa yang lain ataupun orang lain, tentunya atas keterangan dari pelaku. Inilah landasan kami untuk menentukan landasan kami berikutnya,”jelas Fajri.(fo/jfr)

BEKASI – Anggota babinsa dari Koramil Tambun menjadi korban begal di Jalan Baru Grand Wisata, Tambun Selatan, Rabu (24/10) pukul 01.30 WIB. Korban, Serka Agus Riyanto, merupakan babinsa Desa Lambang Sari. Sebelum kejadian, Agus tengah melintas melalui Jalan Baru Grand Wisata dan hendak pulang mengendarai sepeda motor operasional. Tiba-tiba korban dihadang oleh delapan pelaku dengan empat sepeda motor. Sebagian pelaku membawa parang. Korban dan pelaku sempat adu mulut sebelum terjadi perkelahian tak seimbang. Korban luka di bagian punggung akibat bacokan dan satu luka tusukan parang. Para pelaku tak sempat mengambil motor korban. Kapolsek Tambun Komisaris Rahmat Sujatmiko membenarkan peristiwa tersebut. Saat ini pihaknya tengah menyelidiki kasus itu. “Sedang kami selidiki. Mudah-mudahan cepat tertangkap,” harapnya saat dihubungi PojokBekasi. Korban kini dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto untuk mendapat perawatan intensif. (fo/jfr)

5 Pejabat Dinas P&K Main Judi AMBON - Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (PK) Maluku selalu saja bermasalah. Kali ini 5 pejabat di dinas yang dipimpin M Saleh Thio itu, digerebek anggota Reserse Mobil (Resmob) Polda Maluku, saat bermain judi. Kelima pejabat yang ditangkap itu, diantaranya Kepala Bidang Pembinaan SMK, Gatot Sihabuddin. Mereka diringkus Kamis (18/10), malam lalu sekitar pukul 22.00 WIT. Sebagaimana dilansir Siwalima, informasi yang diperoleh, saat anggota Resmob masuk ke ruangan, para pejabat tersebut tak berkutik. Mereka kemudian digelandang ke ruang resmob Polda. Sejumlah wartawan media

cetak dan elektronik juga ikut dalam penggerebekan tersebut. Informasi yang beredar, kelima pejabat itu tidak diproses hukum. Hanya diberikan bimbingan dan membuat surat pernyataan. Kanit Resmob Polda Maluku, Iptu P Nampasnea yang dikonfirmasi, tadi malam terkesan menutupi kasus ini. Ia dengan enteng menjawab, kalau datanya sudah tidak ada lagi. Lucunya, Nampasnea malah menyarankan untuk meminta data dari wartawan TVRI. “Seng da lai. Minta di TVRI,” tulis Nampasnea melalui pesan whatsapp. Ditanya informasi yang beredar, kalau kasus ini sudah diselesaikan alias 86, Nampasnea

membantahnya. “Nanti saja. Nanti Senin jua. Kita tidak pernah 86 kasus. Jadi jang bilang 86,” tulisnya lagi. Sementara informasi yang diperoleh, Dinas PK Maluku selama ini dijadikan tempat berjudi. “Sudah kebiasaan. Hampir tiap malam main judi di kantor,” kata salah satu staf Dinas PK Maluku, Jumat (19/10) lalu. Ia setuju dengan langkah polisi untuk melakukan penggerebekan, agar ada efek jera. “Baguslah itu. Biar kapok. Kantor kok jadi tempat judi,” ujarnya. Ia juga berharap, kasus perjudian ini diproses oleh polisi sesuai hukum yang berlaku. “Mudah-mudahan dituntaskan,” tandasnya.(SWL/jfr))

SELEBRITA

Setelah ‘Jingga’, Fatin Ketagihan Tulis Lagu Sendiri JAKARTA - ‘Jingga’ yang merupakan single baru Fatin sekaligus menjadi debut penulisan lagu baginya. Sangat menikmati proses menulis dalam lagu tersebut, Fatin pun mengaku ketagihan membuat lagu sendiri. Sayangnya ia belum tahu apakah single berikutnya akan ia tulis sendiri atau tidak. “Aku nggak bisa bilang setelah ini pasti aku yang nulis lagi, tapi aku, dengan senang hati banget, untuk nulis lagi. dari sini juga jadi nagih dan doain aja inspirasi juga terus dateng,” kata Fatin kepada detikHOT. Kalau pun ia tak lagi menulis sendiri lagunya kelak, Fatin berkeinginan untuk bisa tetap terlibat dalam penggarapannya lagunya nanti. “Sekarang sebenernya karena habis nulis jingga itu, kemana-mana kalo lagi kepikiran apa langsung nulis. Karya selanjutnya pasti aku akan lebih involve sih, nggak harus selalu nulis lagu, tapi bisa jadi mungkin ikutan bikin video klipnya juga, mungkin kan,” ujarnya. Ketika ditanyai mana yang membuatnya lebih nyaman antara menyanyikan lagu yang dibuat orang atau menulis sendiri lagunya, Fatin pun menjawab, “Dua-duanya pnya keenakan sendiri di aku.” “Ibarat kata kalau ‘diurusin’ orang-orang tuh aku jadi tahu ya, mereka hebat-hebat banget dan punya warnanya masingmasing yang aku tuh suka ngelihat mereka mewarnai dirinya. Kalau aku ngerjain by aku sendiri aku juga jadi tahu bisa ngeeksplor sampe sejauh mana, menurut aku semua punya poin indahnya masing-masing,” tambahnya. Ketika ditanyai mana yang membuatnya lebih nyaman antara menyanyikan lagu yang dibuat orang atau menulis sendiri lagunya, Fatin pun menjawab, “Duaduanya pnya keenakan sendiri di aku.” “Ibarat kata kalau ‘diurusin’ orang-orang tuh aku jadi tahu ya, mereka hebat-hebat banget dan punya warnanya masing-masing yang aku tuh suka ngelihat mereka mewarnai dirinya. Kalau aku ngerjain by aku sendiri aku juga jadi tahu bisa ngeeksplor sampe sejauh mana, menurut aku semua punya poin indahnya masing-masing,” tambahnya. (dtc/jfr)

Elvy Sukaesih Gugat Balik Makcik Rp 12 M JAKARTA - Hari ini, sidang masalah wanprestasi terkait lagu antara Makcik dan Elvy Sukaesih kembali bergulir di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Rabu (24/10/2018). Muncul babak baru, rupanya pihak Elvy menggugat Makcik sebesar Rp 12 miliar. “Jadi posisi yang kemarin itu kita sebagai tergugat, di jawaban tadi kita sebagai penggugat direkonvensi kita menggugat balik makcik. PT Emmi sendiri kan badan hukum, yang dalam perbuatannya sudah diwakilkan sama direktur utama, seharusnya kapasitasnya tetap PT Emmi pro yang digugat, bukan Elvy Sukaesih,” kata Sugiono, Pengacara Elvy di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Rabu (24/10/2018). Sugiono mengungkapkan tak ada rencana melayangkan gugatan lain selain itu. Pihaknya hanya fokus kepada kerugian yang dialami Elvy setelah adanya pemberitaan kliennya. Menurut Sugiono, setidaknya ada 30 jadwal manggung yang harus dibatalkan karena adanya tuduhan dari Mega Makcik. “Oh nggak, karena ini kan keru-

ELVY Sukaesih

gian imateril karena ada kendala akibat kasus ini untuk umi Elvy, jadi ada kerugian yang tertanggung. Ya ada jadwal (manggung) karena pemberitaan adalah yang terganggu untuk dia,” bebernya. “Terkait banyak hal yang mempengaruhi kegiatan Umi Elvy, makanya di situ kita juga kerugian materil dan imateril. Gugatan balik kita gugat balik sebagai penggugat ada kegiatan yang terganggu. Kerugian materil berupa 30 konser yang batal. Ada yang nggak bisa jalan karena kasus ini,” tambah Sugiono. (dtc/jfr)

Resmi Rujuk dengan Dipo Latief

FATIN SHIDQIA LUBIS

Jakarta - Nikita Mirzani mencabut gugatan itsbat dan cerai kepada Dipo Latief di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Ia pun sudah mencabutnya melalui pengacara, Fahmi Bachmid. Saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan usai diperiksa oleh penyidik sebagai pelapor kasus dugaan penyebaran berita bohong yang dilakukan oleh Sam Aliano, Nikita Mirzani ditanya soal rujuknya itu dengan Dipo Latief. Namun, ia Mala tersipu malu dan terus tertawa dan tak ingin menjawabnya. “Gue mah ketawa ketawa saja. Memang lagi happy. Nggak ada rujuk-rujuk,” ucapnya sambil tertawa ngakak, Rabu (24/10/2018).

“Ya terserah gue, bawaan gue. Lo pengennya gue nangis? Bayar,” sambung terus tertawa. Ditanya lebih lanjut soal pencabutan gugatannya, Nikita Mirzani mengatakan tidak ingin adanya Sajad kedua. Sajad sendiri adalah mantan suami Nikita Mirzani. “Gue nggak jadi gugat biar nggak ada Sajad kedua. Takutnya nanti kayak Ukra, laporin ke Polda gara-gara anak, males,” ujar Nikita Mirzani. “Dan nggak nyesel (cabut gugatan cerai). Happy-happy saja. Gue mah begini saja yang penting bisa bayar cicilan. Gw mah happy banget sekarang,” pungkas Nikita Mirzani. (dtc/jfr)


WAKIL RAKYAT

KAMIS, 25 OKTOBER 2018

KPU Gelar GMHP LABUHA- Tahapan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 sudah berlangsung. Namun, masih ada warga yang belum masuk daftar pemilih tetap (DPT). Untuk mengakomodir semua pemilih yang belum terdatar, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Halsel dan PPK menggelar Gerakan Melindungi Hak Pilih

(GMHP) serentak. KPU masuk keluar rumah mencaritahu warga yang belum terdaftar di DPT. “Kami turun langsung ke rumah warga memberikan stiker himbauan warga yang namanya belum masuk DPT segera daftarkan namanya ke GMHP di PPS, PPK dan KPU,” jelas Anggota KPU Halsel Nasir Halik. (sam/mpf)

Malut Post

20

DPRD Halsel Rajin Plesir LABUHA- Menjelang Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019, kantor DPRD Halsel terlihat sepih. Pasalnya, anggota DPRD lebih sibuk plesir. Bahkan bulan oktober ini sudah tiga kali keluar daerah. Wakil Ketua DPRD Halsel Asnawi Lagalante dikonfirmasi terkesan tertutup. Sementara itu, perjalanan keluar daerah anggota DPRD Halsel ini diso-

rot Dosen Fisip UMMU Sukur Suleman. Menurutnya, kinerja DPRD itu harus produktiv dan respon terhadap masalah sosial. “Menyusun agenda berdasarkan kebutuhan masyarakat. Makanya, DPRD sebagai wakil rakyat harus betul- betul mengabdi untuk kemaslahatan masyarakat,” ujarnya. Dia mengatakan, selama ini fungsi

pengawasan DPRD tidak optimal karena terlalu disibukkan dengan agenda kepartaian. Padahal, masih banyak masalah yang harus diselesaikan. “ Masalah pelayanan publik belum maksimal, pendidikan gratis masih kebablasan, soal guru cerdas, Honerer K2 juga masih bermasalah. Ini yang diseriusi DPRD,” tandasnya. (sam/mpf)

Dana Kampanye Prabowo-Sandi Rp 31,74 Miliar Belum Termasuk Dana Parpol Pendukung Editor : Fahruddin Udi JAKARTA- Dana kampanye pasangan capres – cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno mulai menunjukkan kenaikan yang signifikan. Bahkan, dalam satu bulan saja, kenaikan mencapai puluhan miliar rupiah. Bendahara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Thomas Djiwandono mengatakan, dana kampanye yang dihimpun hingga 22 Oktober mencapai Rp 31,74 miliar. Jumlah itu meningkat jauh dari dana awal yang dilaporkan ke Komisi Pemilihan Umum pada 23 September yakni Rp 2,27 miliar. “Dari tanggal 23 September sampai 22 Oktober 2018. Penerimaan dana dari Rp 2 miliar itu sudah naik ke posisi Rp 31,7 miliar,” kata Thomas di media center Prabowo-Sandiaga, Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, seperti dilansir JPNN. Dia juga menyebutkan, sesuai data yang dihimpun oleh BPN, dana kampanye terbesar berasal dari pasangan calon. Calon wakil presiden Sandiaga Uno adalah penyumbang terbesar sebanyak Rp 26,57 miliar dan calon presiden Prabowo Subianto sebesar Rp 3,76 miliar. Sumber lain yang menjadi pemasukan bagi dana kampanye adalah sumbangan Partai Gerindra Rp 1,38 miliar, sumbangan perseorangan Rp 10.050.000 dan sumbangan kelompok sebesar Rp 2.570.000. “Yang paling besar adalah Pak Sandi di posisi 26 miliar, setelah itu dari Pak Prabowo,” kata Thomas. Sementara itu, parpol lain yang mendukung belum mengeluarkan dana kampanye. (JPNN/mpf)

Sandiaga Klaim Elektabilitas Naik JAKARTA- Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno menerangkan, kini elektabilitasnya bersama Prabowo Subianto naik setelah polisi mengungkap kebohongan Ratna Sarumpaet. Pernyataan itu sekaligus menyanggah survei yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang menyebutkan elektabilitas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno merosot setelah kasus Ratna Sarumpaet terkuak. Sandiaga mengatakan, hasil survei internal menunjukkan hasil sebaliknya. Elektabilitas Prabowo-Sandiaga naik dan terus mengejar pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin. “Ini (survel LSI Denni JA) tambahan data, kami apresiasi. Tapi survei kami yang baru saja dirilis oleh tim karena survei kami internal dan tak pernah kami publikasikan, menunjukkan kami mengejar,” kata Sandiaga di Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, seperti dilansir JPNN. Salah satu pengusaha sukses ini menambahkan, sesuai hasil survei internal, masyarakat semakin simpatik terhadap Prabowo-Sandiaga setelah kabar bohong penganiayaan Ratna Sarumpaet diungkap polisi. Sandiaga mengatakan, masyarakat melihat dirinya dan Prabowo sebagai pihak yang terkecoh oleh kabar hoaks tersebut. Selain itu, sebelum kabar hoaks terungkap, masyarakat bersimpati dengan sikap Prabowo yang menunjukkan kepedulian terhadap perempuan. “Masyarakat simpati, bahwa Bapak Prabowo-Sandi punya rasa iba, punya rasa kepedulian yang tinggi. Apalagi ini dilakukan kepada perempuan. Kami memberikan perlindungan kepada perempuan,” tegas San-

Calon presiden Prabowo Subianto ketika menyampaikan keterangan pers terkait kasus Ratna Sarumpaet. Foto: Ricardo/JPNN.com

diaga. Sebelumnya, survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukkan bahwa kasus hoaks Ratna Sarumpaet berdampak negatif terhadap pasangan Prabowo SubiantoSandiaga Uno. Apalagi Ratna sempat masuk dalam daftar juru bicara pasangan nomor urut 02 itu. Dari sisi elektabilitas pada September 2018, sebelum ada kasus hoaks Ratna Sarumpaet, JokowiMa’ruf Amin 53,2 persen. Prabowo-Sandiaga Uno 29,2 persen, dan 17,6 persen belum memutuskan. Setelah kasus hoaks Ratna Sarumpaet,

Jokowi-Ma’ruf Sulit Dapat Dukungan Milenial JAKARTA- Tingkat keterpilihan pasangan calon (paslon) presiden-wakil presiden nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf Amin masih dominan, mengalahkan penantang Prabowo Subianto-Sandiaga S Uno. Itu berdasarkan survei Litbang Kompas terbaru. Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin, Aceh Hasan Syadzily mengatakan, hasil survei tersebut tentunya menjadi penyemangat bagi paslon JokowiMa’ruf Amin. “Hasil survei ini sebagai pijakan awal untuk melakukan langkah-langkah strategis ke depan,” ujar Ace saat dikonfirmasi, Rabu (24/10). Namun demikian, Ketua DPP Partai Golkar ini mengakui,? sebenarnya hasil survei dari Litbang Kompas masih belum sesuai harapan bagi TKN Jokowi-Ma’ruf Amin. “Hasilnya sudah demikian. Walau itu sebetulnya masih belum mencapai target,” katanya. Ace mengatakan, ke depan TKN Jokowi-Ma’ruf perlu bekerja keras untuk merangkul kalangan pemilih pemula dan milenial. Salah satu caranya yakni dengan lebih banyak menyosialisasikan capaian Jokowi di periode pertama. “Kami harus terus meyakinkan terutama kepada kalangan pelajar untuk mengatakan apa yang telah dilakukan pemerintah Jokowi,” pungkasnya. Survei Litbang Kompas terkait elektabilitas capres-cawapres menunjukkan tingkat keterpilihan

(Issak Ramadhani/JawaPos.com)

Survei terbaru Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Jokowi-Ma’ruf Amin masih mengalahkan PrabowoSandi.

pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin mencapai 52,6 persen dalam Pilpres 2019. Sementara pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno mendapat 32,7 persen. Survei digelar 24 September-5 Oktober 2018. Sur-

vei dilakukan terhadap 1.200 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi. Adapun tingkat kepercayaan survei sebesar 95 persen dan margin of error 2,8 persen. (JPC/mpf)

elektabilitas Jokowi-Ma’ruf Amin naik menjadi 57,7 persen pada Oktober 208. Sedangkan Prabowo-Sandiaga Uno justru turun menjadi 28,6.persen. Survei LSI Denny JA dilakukan pada 10-19 Oktober 2018 dengan jumlah 1.200 responden di seluruh Indonesia.Metode sampling yang digunakan yakni multistage random sampling dan pengambilan data dilakukan dengan wawancara tetap muka menggunakan kuesioner. Adapun margin of error plus minus 2,8 persen. Survei juga dilengkapi dengan FGD, analisis media dan indepth interview. (JPNN/mpf)

Bawaslu Periksa Ratna Sarumpaet JAKARTA- Empat penyidik dari Divisi Penindakan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) melakukan pemeriksaan terhadap Ratna Sarumpaet terkait laporan dugaan kampanye hitam yang dilakukan oleh Prabowo SubiantoSandiaga Uno. Pemeriksaan dilakukan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta. Pantauan CNN, empat orang penyidik Bawaslu datang sekitar pukul 15.15 WIB. Mereka menggunakan kemeja putih dengan jaket biru gelap dengan tulisan Divisi Penindakan. Seorang penyidik terlihat membawa satu alat berwarna putih yang menyerupai printer dan akan digunakan untuk pemeriksaan tersebut. Empat orang tersebut enggan berkomentar soal pemeriksaan itu. “Nanti saja, tidak ada (alat khusus untuk memeriksa),” ujar salah satu penyidik. Polda Metro Jaya telah mengizinkan Bawaslu untuk memeriksa Ratna terkait laporan dugaan kampanye hitam. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan Bawaslu telah meminta izin dan berkomunikasi dengan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya untuk melakukan pemeriksaan tersebut. Argo menjelaskan agenda pemeriksaan berkaitan dengan laporan yang dilayangkan di Bawaslu usai berita penganiayaan Ratna itu berujung pada laporan terhadap pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Garda Nasional untuk Rakyat (GNR) melaporkan pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ke Bawaslu atas dugaan kampanye hitam. Prabowo dilaporkan karena diduga ikut menyebarkan berita bohong atau hoaks terkait penganiayaan terhadap Ratna Sarumpaet. Presidium GNR Muhammad Sayidi menilai pernyataan Prabowo dalam konferensi pers yang digelar Selasa (2/10) telah menimbulkan kegaduhan sehingga mengancam keutuhan bangsa. Selain itu, kata dia, hal ini juga merugikan kubu Joko Widodo (Jokowi) yang merupakan lawan politik Prabowo. Ratna telah ditahan sejak 5 Oktober, usai ditetapkan sebagai tersangka. Dia dijerat Pasal 14 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana dan Pasal 28 juncto Pasal 45 Undang-Undang Informasi dan Tranksaksi Elektronik (ITE). Kasus penyebaran hoaks itu bermula ketika foto wajah Ratna lebam beredar di media sosial. Awalnya, sejumlah politikus dan rekan Ratna menginformasikan bahwa lebam di wajah Ratna disebabkan karena penganiayaan. Cerita yang beredar kala itu, Ratna dipukuli sejumlah orang di kawasan Bandung, Jawa Barat. Namun, cerita itu hoaks, setelah Ratna Sarumpaet menggelar konferensi pers, dan menyatakan info penganiayaan yang dia alami adalah hoaks. Bahkan, Ratna menyatakan bahwa dia adalah pencipta hoaks terbaik. (CNN/mpf)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.