Camat "Peras" NHM

Page 1

HARIAN

MALUT POST

Th

26 Maret 2003-26 Maret 2018

Tampil Terdepan

SELASA 26 FEBRUARI 2019

ECERAN: Rp 5.000,-

MAJANGPOLIS

HUKRIM

Pungutan di Sekolah Makin Marak

Polda Utamakan Kasus RSUD Morotai

HALAMAN 13

HALAMAN 9

A D V E R T O R I A L

Gubernur Minta Kokohkan Integritas

Polda Telusuri Aset Karapoto Menghilang, Ardiansyah Disebut Kunci Pencairan Dana Nasabah TERNATE - Nasabah perusahaan penghimpun dana PT Karapoto Financial Technology gencar mencari keberadaan Ardiansyah. Suami Direktur Karapoto Fitri Puspita Hapsari ini disebut-sebut sebagai tokoh kunci yang menentukan cair tidaknya dana mereka. Ardiansyah

yang tercatat sebagai salah satu dewan direksi perusahaan tersebut hingga kini keberadaannya tak diketahui, bahkan oleh pihak kepolisian. Nasabah meyakini, Ardiansyah adalah dalang di balik tersendatnya pengembalian modal mereka. Salah satu nasabah menuturkan kepada Malut Post, informasi yang didapatnya menyebutkan uang mereka ada pada pria tersebut. Baca KARAPOTO... H.8 DICARI: Direktur Karapoto Fitri Puspita Hapsari bersama suaminya Ardiansyah

RUSDI ABDURRAHMAN/MALUT POST

TERNATE - Setelah Pengadilan Tinggi Maluku Utara (Malut), menggelar pencanangan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Dan Melayani (WBBM), Baca GUBERNUR... H.8

Halbar Dapat Kado Spesial dari Pemprov

Camat “Peras” NHM Rp

Diduga Minta SPPD Rp 3 M dengan Ancaman Demo Jakarta dengan anggaran mencapai Rp 3 miliar. Permintaan tersebut terungkap dari surat NHM kepada Pemerintah Provinsi Maluku Utara. Dalam surat bernomor 0245/NHM-GSW/SPLG/2019, pihak NHM mengaku telah Baca CAMAT... H.8

Lima camat mengajukan permohonan dana Rp 3 M ke NHM Bakal digunakan untuk perjalanan ke Jakarta bahas tapal batas Kao Utara minta Rp 390 juta untuk 26 orang

Kao Barat Rp 690 juta untuk 46 orang

Rp

Camat mengancam akan kerahkan massa jika permintaan ditolak

Malifut Rp 690 juta untuk 46 orang

Rp

Rp

SOFIFI - Ada-ada saja sikap pemerintah kecamatan di wilayah lingkar tambang PT Nusa Halmahera Minerals, Halmahera Utara. Betapa tidak, kelima oknum camat diduga meminta perusahaan tambang emas itu membiayai perjalanan mereka ke

“JEBAKAN” LINGKAR TAMBANG

Kao Rp 465 juta untuk 27 orang Kao Teluk Rp 750 juta untuk 48 orang

Rp

PENANDATANGANAN KOMITMEN: Gubernur Abdul Gani Kasuba saat menandatangani dukungan zona kawasan integritas Kejaksaan Tinggi Malut, Senin (25/2)

Sumber: Surat NHM ke Pemprov

SAMSUDIN CHALIL/MALUT POST

KONFERENSI PERS: Gubernur Abdul Gani Kasuba dan Bupati Danny Missy didampingi Ketua DPRD Juliche D Baura dan Sultan Jailolo Ahmad Sjah saat konferensi pers usai peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Halbar ke-16, Senin (25/2)

Warga Morotai Desak Pengurus YBSN Ditangkap

JAILOLO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara memberikan kado spesial kepada Pemkab Halmahera Barat dalam momentum Hari Ulang Tahun (HUT) kabupaten ke-16, Senin (25/2). Baca HALBAR... H.11

Open Turnamen Qimalaha Cup II Dihelat

M. KABIR/MALUT POST

RESMI: Asisten III Setda Haltim Hi. Tamrin Bahara ketika membuka Turnamen Qimalaha Cup II Tahun 2019 di lapangan Jiko Mobon, Kota Maba, Senin (25/2)

MABA - Pelaksanaan Open Turnamen Qimalaha Cup II Tahun 2019 resmi dihelat, Senin (25/2) kemarin. Baca OPEN... H.11

Gubernur Belum Pastikan Status Enam Desa Keributan yang dipiara

Tukang Kuti

Polda Telusuri Aset Karapoto Kage lagi celengan so kosong samua

FB HASBY YUSUF

PROTES: Ratusan warga muslim Pulau Morotai melakukan long march menuju kantor bupati untuk menggelar demo memprotes Karnaval merah Putih YBSN yang dinilai menyimpang, Senin (25/2)

DARUBA - Kegiatan sosialisasi bahaya narkoba dan seks bebas yang digelar Yayasan Barokah Surya Nusantara (YBSN) di pantai army dock Morotai, Kamis (21/2) pekan lalu, berbuntut panjang. Ratusan warga yang tergabung dalam Front Umat Islam Morotai Bersatu (FUIMB) menggelar aksi besar-besaran kemarin (25/2). Pendemo menilai sosialisasi ini menjurus ke salah satu agama, padahal mayoritas yang ikut sosialisasi adalah umat muslim. Apalagi dalam acara tersebut ada pembagian roti hidup, yang menjurus ke ritual salah satu agama. Amatan Malut Post, massa berkumpul di Masjid Desa Yayasan pukul 08.00 WIT. Setelah itu mereka berjalan menyusuri sejumlah jalan protokol sebelum menuju ke Kantor Bupati Morotai. Keinginan pendemo masuk ke dalam kawasan Kantor Bupati dihalangi aparat. Baca YBSN... H.8

Ketika Duta Besar Spanyol dan Portugal Terpikat Pesona Maluku Utara

Janji Promosikan ke Turis-turis Lain Peringatan 500 tahun ekspedisi Ferdinand Magellan mengelilingi dunia bakal dihelat pada 2021. Kota Tidore, Maluku Utara, sebagai salah satu tuan rumah mulai mempersiapkan diri menyambut agenda besar tersebut. Kunjungan Duta Besar Spanyol dan Portugal ke Tidore, Senin (25/2), dilakukan untuk memantapkan kesiapan tersebut.

BERKUNJUNG: Wali Kota Tidore Kepulauan Capt. Ali Ibrahim (kedua dari kanan) dan Wakil Wali Kota Muhammad Sinen (paling kiri) berjabat tangan dengan Dubes Spanyol (paling kanan) dan Portugal saat meninjau tugu pendaratan Sebastian de Elcano, Senin (25/2). Foto lain, Gubernur Abdul Gani Kasuba menerima buku dari Dubes Spanyol

DUTA Besar Kerajaan Spanyol Jose Maria Matres Manso dan Duta Besar Portugal Rui Fernando Sucena do Carmo tiba di Bandara Babullah Ternate pukul 7.25 WIT. Keduanya didampingi Wakil Dubes Spanyol Salvador Rueda Rabanal, Koordinator Aula Cervantes Javier Serrano Aviles, Direktur Eropa I Kementerian Luar Negeri Dino R. Kusnadi, dan Diplomat Pertama Direktorat Eropa I Kemenlu Edwinal Rahadian. Baca TURIS... H.8

RUSDI ABDURRAHMAN/MALUT POST

HOTLINE : REDAKSI : (0921) 3127055 • UMUM : (0921) 3127210 • IKLAN : (0921) 3128265 • FAXSIMILE : (0921) 3127205

MAHFUD HUSEN/MALUT POST

WEB-MAIL : www.malutpost.co.id • editor@malutpost.co.id

@MalutPost

Malut Post


2

HARIAN

HALTIM & HALTENG

MALUT POST

SELASA, 26 FEBRUARI 2019

Art: Resayfa Rumra

Pasar Fagogoru Rp 41 Miliar Mulai Dibangun, Para Pedagang Kosongkan Lokasi Editor : Fahruddin Udi Peliput : Fahrudin Abdullah WEDA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Tengah (Halteng) mulai membangun Pasar Fagogoru, di bekas lokasi pasar Fidi

Jaya. Pasar fagogoru merupakan program Multi Years pemerintahan Bupati Edi Langkara dan Wakil Bupati Halteng Abdurrahim Odeyani. Pasar fagogoru ini dibangun bertahap selama tiga tahun dengan pagu anggaran sebesar Rp 41 miliar.

APLIKASI 2020 Terapkan E-planning

“Pekerjaan mulai dilaksanakan, dan rencana Selasa (26/2) hari ini pekerja proyek pasar fagogoru ini mulai tiba untuk bekerja,” kata Plt Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Perindagkop) dan UKM Halteng Safi Abdullah. Ia mengaku, sudah menemui para pedagang yang berjualan di atas areal pembangunan pasar fagogoru untuk mengosongkan lokasi pembangu-

MABA- Pemerintah Kabupaten Halmahera Timur memasang target Tahun 2020 sudah menerapkan aplikasi perencanaan berbasis elektronik atau E-planning. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP4D) Haltim Ricky CH Richfat mengatakan, meski E-planning diterapkan Tahun 2020 namun, proses pelaksanaannya dimulai 2019. “Maksimalnya penerapan E-planning di Haltim 2020,” ucapnya. Program E-planning, kata dia, akan merangkum dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Rencana Strategis (Renstra) SKPD, dokumen Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) dan dokumen Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS). Setelah itu, diintegrasikan dengan E-budgeting Dinas Keuangan sebagai bentuk transparansi. “Intinya Tahun 2020 semua dokumen yang berkaitan dengan perencanaan sudah masuk dalam sistem E-planning,” katanya. BP4D sudah mulai menyusun E-planning dokumen RPJMD namun masih banyak SKPD yang belum melengkapi Renstra. (ado/mpf )

BOSDA Bosda Disalurkan Sebelum Ujian MABA- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Timur memastikan akan menyalurkan dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) sebelum pelaksanaan ujian nasional. “Penyaluran Bosda dipercepat karena anggaran ini akan digunakan untuk kegiatan ujian,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Beni Sutarman, Senin (25/2) kemarin. Penyaluran Bosda, kata dia, tinggal menunggu SK. “ Prinsipnya kita tinggal menunggu,” katanya. Dana Bosda 2019 ini mengalami sedikit kenaikan karena jumlah siswa bertambah. “ Total dana Bosda Tahun ini Rp 12 Miliar lebih,” tutupnya. (ado/mpf )

jualan pisang dan sayur-sayuran. Ia mengemukakan, ketika pemberitahuan pembongkaran, mereka tidak menolak dengan harapan kedepan bisa mendapat tempat jualan yang baru di pasar fagogoru yang baru dibangun. “Pemerintah sudah menyediakan lokasi untuk kami (pedagang, red) di terminal oto (mobil),”ungkapnya. (far/mpf)

Pengangkatan CPNS Awal Maret WEDA - Nomor Induk Pegawai (NIP) calon pegawai negeri sipil (CPNS) sudah diproses namun masih menunggu nota persetujuan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN). ini dikemukakan Kepala Bidang Pengadaan Pemberhentian dan Iformasi Aparatur Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Daya Manusia (BKPSDM) Halteng Alfera L. Eli, kepada Malut Post, Senin

PERENCANAAN: Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah Haltim rencana menerapkan aplikasi berbasis elektronik.

nan. “ Tiga hari lalu mereka sudah mulai berkemas. Dan batas waktu Selasa (26/2) hari ini para pedagang harus mengosongkan lokasi. Mereka (pedagang, red) sudah ada lokasi tidak jauh dari terminal yang disiapkan pemerintah untuk ditempati sementara waktu,” katanya. Niko Puasa (64), satu pedagang tampak kemarin membongkar lapak yang biasa digunakan untuk ber-

(25/2) kemarin. Ia menjelaskan, CPNS yang baru lulus seleksi tahun ini mulai pengangkatan 1 Maret 2019. Setidaknya tercatat 181 peserta CPNS yang terdiri dari tenaga kesehatan 68 orang, tenaga guru 85 orang dan tenaga teknis 28 orang. “181 orang ini akan ditempatkan di berbagai intansi di lingkungan Pemkab Halteng,” ungkapnya. (far/mpf)

Ilustrasi tes CPNS.

PANORAMA KEINDAHAN Pulau Sayafi, di Pantai Piasili, Kecamatan Patani Utara, Kabupaten Halmahera Tengah.

Kades Lolasita Segera Tersangka MABA- Kepala Desa Lolasita, Kecamatan Maba Utara, Halmahera Timur Naksir Sikir, segera ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana pemilu. Koordinator Gakumdu Haltim Safri Abdul Muin dikonfirmasi membenarkan telah menerima Surat Perintah Dimulainya Penyilidikan (SPDP) dari penyidik Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu) Polres Haltim. “Kami terima SPDP kasus tindak pidana pemilu dengan tersangka Kades Lolasita Naksir Sikir sejak 20 februari 2019 lalu,” ujar Safri. Setelah SPDP itu turun, lan-

jut dia, Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Tidore Kepulauan menerbitkan Surat Perintah Penunjukan Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk memantau dan mengikuti perkembangan penyidikan tersebut. “ Kades Lolasita disangkakan melanggar pasal 490 Undand-undang nomor 7 tahun 2017 tentang pemilihan umum,” sebutnya. Lanjutnya, JPU Kejari Tikep tinggal menunggu berkas perkara dari penyidik Polres Haltim untuk dilakukan penelitian. “Harapan kami kasus ini bisa diselesaikan secepat mungkin,” harapnya. (ado/ mpf)

Program DD dan ADD Belum Jalan WEDA - Sudah memasuki bulan ke dua di Tahun 2019, program untuk kegiatan tahap satu Dana desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) Kabupaten Halmahera Tengah sampai sekarang belum jalan. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Halteng Ridwan Basalem dikonfirmasi Malut Post mengemukakan, sampai sekarang DD dan ADD belum dicairkan karena 61 Desa di Halteng baru menyelesaikan APBDes. “ Rata-rata APBDes semua desa sudah selesai namun masih ada yang harus diperbaiki,”terangnya. Faktor keterlamabatan lain karena sebagian desa terlambat menerima pagu yang dikeluarkan melalui Peraturan Bupati (Perbup). “DD dan ADD bisa dicairkan harus melalui rekomendasi dari Kecamatan,” tandasnya. (far/mpf)

RIDWAN Basalem


TIDORE KEPULAUAN HARIAN

MALUT POST

SELASA, 26 FEBRUARI 2019

3

Art: Resayfa Rumra

Masalah Tapal Batas Kian Rumit Pemkot Minta Bantuan Sultan Tidore Editor : Irman Saleh Peliput : Mahfud H Husen TIDORE – Pemerintah Kota Tidore Kepulauan (Tikep) dalam waktu dekat bersama pihak kesultanan akan mene-

tapkan tapal batas antara Desa Tului dan Desa Toseho. Hal ini disampaikan Sekretaris Kota (Sekkot) Tikep Asrul Sani Soleman, saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin (25/2). Namun untuk kepastian waktunya, Pemkot harus lebih dulu

berkoordinasi dengan pihak kesultanan untuk menentukan waktunya. Menurut Sekkot, tapal antara dua desa tersebut telah ditentukan dan sudah diputuskan. Hal ini telah disampaikan juga kepada perwakilan masyarakat Toseho belum lama ini, hanya saja belum ada waktu antara pihaknya dengan kesultanan untuk turun menetapkannya.

”Sebenarnya ini tidak ada masalah, tinggal ada waktu kita turun dan tetapkan. Selesai sudah. Hanya saja kita masih disibukkan dengan agenda lainnya, sehingga belum ada kesempatan untuk turun,” ujarnya. Untuk itu, lanjutnya, pihaknya saat ini tinggal menunggu waktu dan kesempatan Sultan Husain Syah untuk turun

dan menetapkan tapal batas tersebut. Pihaknya secara pribadi tidak bisa menetapkan tapal batas itu, karena pendekatannya dengan desa adat. Sehingga itu, Pemkot dan kesultanan harus bersamasama turun untuk menetapkan. ”Kalau waktunya sudah pas, akan saya konfirmasi dan umumkan untuk turun lalu kita tetapkan,” terangnya. (tr-03/lex)

PUNGLI Penyidik Rencana Gelar Perkara TIDORE – Kasus pungutan liar (Pungli) di pelabuhan speedboat Sofifi yang diduga menyeret sejumlah pihak, bakal segera ditetapkan tersangkanya. Ini setelah penyidik Reskrim Polres Tikep telah mengantongi hasil koordinasi dengan Dirjen Laut, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkait dengan surat izin persetujuan berlayar (SPB), sebagaimana yang disebutkan dalam gelar perkara dengan tim Saber Pungli beberapa waktu lalu. Kasat Reskrim Polres Tikep, IPTU Dwi Gastimur Wanto saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya sudah mendapatkan keterangan dari Dirjen Laut di Jakarta. Hasil koordinasi dengan Dirjen Laut itu menyebutkan bahwa benar, SPB itu gratis. Ini artinya yang dilakukan pihak yang mengatasnamakan koperasi untuk memungut biaya SPB adalah pungli. ”Namun untuk lengkapnya, nanti pada waktu gelar,” katanya, kemarin (25/2). Belum diketahui kapan pihaknya akan melakukan gelar perkara kasus tersebut. Menurutnya, gelar perkara itu untuk menentukan tersangka kasus pungli ini. Sekadar diketahui, kasus Pungli yang terjadi beberapa waktu lalu itu pihak Polres juga telah mengamankan lima pelaku beserta sejumlah uang tunai dari yang diduga sebagai hasil pungli.Kasus ini diduga menyeret banyak pihak di pelabuhan tersebut lantaran aliran uang hasil Pungli ini mengalir ke pihak-pihak tersebut. (tr-03/lex)

KUNJUNGAN: Sultan Husain Syah (kedua kiri) bersama duta besar Spanyol dan Portugal.

Sultan Minta Kerja Sama Bidang Pendidikan TIDORE –Selain melakukan pertemuan dengan Pemkot Tikep, Duta Besar (Dubes) Kerajaan Spanyol dan Dubes Portugal juga mengunjungi kedaton kesultanan Tidore. Dalam kunjungan itu, kedua Dubes ini diterima langsung Sultan Husain Syah didampingi perangkat adat kesultanan. Pada kesempatan itu, Sultan Husain Syah meminta kerja sama dengan Spanyol maupun Portugal di bidang pendidikan. Menurutnya, Tidore punya sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni untuk merasakan pendidikan di Negara Spanyol maupun Portugal. ”Untuk itu, kiranya berkenan Dubes Spanyol maupun Portugal untuk

bekerja sama di bidang pendidikan ini. Karena putra-putri kami juga ingin mengenyam dunia pendidikan di negeri tuan berdua (Dubes Spanyol dan Portugal),” pintanya. Sultan juga menyampaikan kepada Dubes Spanyol bahwa pertemuan ini dirasa sangat istimewa. Untuk itu dirinya ingin mengulang apa yang pernah ditorehkan Sultan Almansur ketika menerima dan menjamu Juan Sebastian deElcanodi atas kapal Trinitan dengan suatu kehormatan. Juan Sebastian Elcano merasa tersanjung dengan penyambutan kehormatan tersebut, sehingga pada saat itu terjadilah dialog kemanusiaan dan

Wawali Buka Turnamen Gawang Sedang di Sofifi

PEMBUKAAN: Wawali Muhammad Sinen memberikan sambutan saat pembukaan turnamen.

TIDORE – Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Senin membuka secara resmi kegiatan

Turnamen Gawang Sedang IV Kelurahan Sofifi, Minggu (24/2) sore. Kegiatan yang dilaksanakan oleh

dialog kebudayaan serta dialog yang berkaitan dengan ekonomi yang saling menguntungkan antara Kerajaan Tidore dan Kerajaan Spanyol. ”Dan itu dibuktikan sampai pada waktu itu, Spanyol tidak pernah mengambil hal-hal yang berkaitan dengan hak kemanusiaan. Ini menjadi catatan emas masyarakat Tidore sampai pada hari ini,” ujarnya. Dirinya berharap bangsa Indonesia mempelajari apa yang telah ditinggal kerajaan Tidore, Spanyol dan Portugis. Sehingga lebih berhati-hati ke depan dalam membangun kerjasama dengan pihak luar diluar dari Spanyol dan Portugis. (tr-03/lex)

Ikatan Pemuda Pelajar Sofifi (IPPS) ini diikuti sebanyak 36 tim yang berasal dari sejumlah Kelurahan di Kecamatan Oba Utara dan sekitarnya. Dalam sambutannya, Muhammad Senin mengatakan sepak bola merupakan olahraga yang paling digemari masyarakat Kota Tidore Kepulauan, namun jika dilihat secara nasional, prestasi sepak bola di Kota Tidore Kepulauan belum menunjukkan prestasi yang optimal. Untuk itu perlu adanya intensitas pembinaan yang sistematis, berjenjang dan terbuka melalui berbagai tournament seperti yang kita laksanakan ini. Muhammad Senin juga sangat yakin jika di Kota Tidore Kepulauan khususnya di Kelurahan Sofifi banyak potensi dan talenta sepak bola yang handal. Untuk itu pembinaan bibit sepak bola harus dilakukan secara kontinyu dan berjenjang dan yang paling penting adalah kesempatan mengikuti kompetisi untuk mengasah kemampuan mengolah bola di lapangan. Di akhir sambutannya, Muhammad Senin berpesan kepada para pemain bahwa menjadi juara bukan tujuan utama, yang paling penting adalah setiap pemain dituntut mengerahkan segenap kemampuan terbaik yang dilandasi semangat sportivitas yang tinggi. Dan menjadikan sepak bola sebagai wadah untuk mengikat tali silaturahim yang mempersatukan perbedaan. Kata Muhammad Senin. Sementara itu Ketua Panitia Open Turnamen Gawang Sedang Cup IV Kelurahan Sofifi, Susyanto M. Thaib dalam laporannya mengatakan bahwa tujuan diadakannya kegiatan ini sebagai agenda tahunan organisasi IPPS yang bermaksud menanamkan jiwa sportivitas dan rasa kebersamaan. Susanto juga menambahkan kegiatan ini merupakan wadah silaturahim seluruh masyarakat di Kecamatan Oba Utara. Kegiatan yang mengambil tema “Mempererat Silaturahim dan Kebersamaan Melalui Sepak Bola” ini. Berhadiah total sebanyak Rp 80 ditambah satu ekor sapi untuk juara pertama. Hadir dalam pembukaan Tournament ini, para pimpinan OPD, Camat Oba Utara, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan masyarakat Kecamatan Oba Utara dan sekitarnya. Pembukaan pertandingan ini ditandai dengan penyerahan bola oleh Wakil Wali Kota kepada Wasit yang memimpin pertandingan. Tampil perdana dalam tournament ini Raehan FC dari Kelurahan Sofifi yang berhadapan dengan Adidas FC dari Kelurahan Somahode, pertandingan dimenangkan tim dari Raehan FC dengan skor akhir 2-0. (humas)


4

HARIAN

MALUT POST

HALUT & HALSEL

SELASA, 26 FEBRUARI 2019

Kades Wayatim Diminta Turun Jabatan DPMD Tunggu Klarifikasi Kades Peliput : Samsir Hamajen Editor : Muhammad Nur Husen

SAMSIR HAMAJEN MALUT POST

PROTES: Warga Desa Wayatim Kecamatan Bacan Timur Tengah saat menggelar aksi unjukrasa di depan kantor DPMD, Senin (25/2) kemarin. Aksi ini mendesak Kades Zainuddin Hi Adam segera diturunkan dari jabatannya karena diduga menyalahgunakan dana desa (DD).

Pelabuhan Ferry Sudah tak Layak

MITRA Perkuat Kemitraan Polres-Pers Ngopi Bareng

RAMLAN HARUN/MALUTPOST

LABUHA – Warga Desa Wayatim Kecamatan Bacan Timur Tengah Halmahera Selatan mendesak Kepala Desa Zainuddin Hi Adam turun dari jabatannya. Desakan yang dilakukan dalam aksi unjukrasa di Kantor Inspektorat dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) ini karena kades diduga tidak mampu mempertanggung jawabkan pelaksanaan dana desa (DD) 2017 – 2018. Anggaran yang tidak mampu dipertanggung jawabkan pada 2017 itu sebesar Rp 200 juta lebih. Selain itu, gaji dan tunjangan staf desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang tidak dibayarkan, anggaran kepemudaan, PKK, Taman Pengajian Qur’an (TPQ), Linmas, LPM dan intensif RT yang juga tidak dibayarkan. Sementara 2018 adalah insentif RT selama 6 bulan, operasional kantor desa, honor LPM, linmas, perlengkapan alat-alat nelayan, pelatihan kades dan perangkat desa, dana pemuda dan olahraga, sebagian honor TPQ, dan perlengkapan alat PKK. ”Sejumlah kegiatan ini belum terealisasi, sementara anggarannya dipangkas kades. Jadi kami desak Inspektorat dan DPMD segera mencopot kades dari jabatannya,”tegas salah satu orator. Tak lama berorasi, massa kemudian menggelar hearing dengan Kepala DPMD Bustami Soleman. Dalam hearing tersebut warga diminta menjembatani pertemuan DPMD dengan kades yang saat ini berada di rumah sakit. ”Kami akan menunggu jawaban dan klarifikasi dari kades yang saat ini berada di rumah sakit,”jelasnya.(sam/met)

Polres Siap Amankan Pemilu

RUSAK: Salah satu bagian pelabuhan Ferry Desa Doro Kecamatan Kao yang mulai rusak

KEBERSAMAAN: Suasana ngopi bareng Polres Halut dan Pers di warung kopi Jarod Tobelo, Senin (25/2) kemarin.

TOBELO – Kepolisian Resort (Polres) Halmahera Utara bersama awak media menggelar ngopi bareng di warung kopi Jarod Tobelo, Senin (25/2). Kegiatan yang digagas Humas Polres ini dilakukan untuk memperkuat jalinan kemitraan antara polisi dan wartawan. Hadir dalam kegiatan ini K-SPKT IPDA Selfianus Elly, didampingi Kepala Sub Bagian (Kasubag), Humas Polres, AIPTU Hopni Saribu serta tim media Polres Brigpol Stenly Sailo. Sementara awak media dihadiri wartawan perwakilan media cetak Seputar Malut, Harian Halmahera, Malut Post, Mata Publik, Harian Aspirasi, Posko Malut, dan Kie Raha. Sementara media mingguan kontras serta beberapa media online. Kasubag Humas AIPTU Hopni Saribu mengatakan dalam menghadapi agenda politik saat ini antara polri dan pers harus bersinergi.”Kalau ada hal yang diperoleh tentang informasi dari Polres, kiranya meminta penjelasan Humas Polres. Dikhawatirkan informasi itu hoax. Kami juga berharap pelaksanaan pemilu 2019 berlangsung aman dan terkendali,”harapnya. Sementara itu, KSPKT Polres Halut, IPDA Selfianus Elly menambahkan pihaknya menerima laporan polisi terkait dengan kasus yang dilaporkan oleh masyarakat.”Jadi, kalau teman-teman wartawan membutuhkan informasi terkait dengan laporan kasus awal bisa saja dengan SPKT,”katanya. Ketua PWI Halut Rahman Baba mengatakan kegiatan dari polres ini untuk membangun sinergitas dengan sejumlah wartawan yang betugas di Halmahera Utara.”Semoga kegiatan seperti ini selalu dilaksanakan untuk saling menukar informasi,”katanya. (tr-04/met)

RAMLAN HARUN/MALUTPOST

TOBELO – Pelabuhan Ferry Desa Gorua Kecamatan Tobelo Utara sudah tak layak difungsikan. Ini karena sudah hampir semua sisi mengalami kerusakan. Hal ini bukan hanya terjadi di Pelabuhan Desa Gorua yang melayani rute Morotai – Bitung Sulawesi Utara, tetapi juga terjadi di Pelabuhan

Desa Doro Kecamatan Kao yang melayani rute Subaim Halmahera Timur. Pantauan Malut Post, kondisi dua pelabuhan ini sudah tidak memungkinkan. Untuk Desa Doro, kerusakannya mulai dari pagar, pos masuk, ruang tunggu, jembatan, tiang jembatan, kamar mesin serta

fasilitas lainnya.”Pelabuhan Desa Doro, kami telah memperbaiki pagar, dan tiang jembatan. Kemudian kami juga akan menggantikan ramp door. Rehabilitasinya mulai dilakukan, hanya saja bertepatan musim ombak, makanya belum dilakukan,”kata Kadishub Hernefer Tjandua. (tr-04/met)

TOBELO – Kepolisian Resort (Polres) Halmahera Utara siap mengamankan pemilihan umum April 2019 mendatang. Kesiapan yang dilakukan mulai dari personel, juga dipersiapkan sejumlah perlengkapan pengamanan.”Kita sudah siap, dan sudah koordinasikan dengan masingmasing kepala desa sesuai dengan lokasi dan pola pengamanan,”kata Kapolres AKBP Yuyun Arief, Senin (25/2). Pola pengamanannya akan disesuaikan dengan jarak TPS yang ditempatkan.”Kalau TPS berdekatan, akan ditempatkan satu personel saja. Sementara jika TPS nya berjauhan maka akan dikondisikan,”ungkapnya. Sementara tingkat kerawanan sesuai deteksi kepolisian masih pada pertimbangan geografis wilayah. Di mana, sulit dijangkau sehingga komunikasi masih sulit terjangkau. Selain itu untuk menjaga kamtibmas, pihaknya terus melakukan kegiatan cipta kondisi dan terus mengajak masyarakat menjaga keamanan dan ketertiban.(tr-04/met)

Pengadilan Agama Canangkan Zona Integritas LABUHA – Bupati Bahrain Kasuba meresmikan pencanangan pembangunan zona integritas Pengadilan Agama (PA) Kelas II Halmahera Selatan menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), Senin (25/2). Bupati mengatakan pencanangan zona integritas ini merupakan program yang sangat penting dan sudah dituangkan dalam peraturan perundang-undangan sejak negara ini mulai beroperasi.”Melalui zona integritas ini beberapa instansi di daerah seperti Kepolisian, TNI, Kejaksaan, Pengadilan Agama maupun Pengadilan Negeri telah berkomitmen agar bisa terbebas dari hal-hal yang dapat mengganggu stabilitas negara kita yaitu korupsi”, jelasnya Karena itu, Bupati berharap Pemkab Halsel berkomitmen b e b a s d a r i k o r u p s i m e nu ju wilayah birokrasi bersih dalam m e l a y a n i .” Ma r i k i t a s a l i n g berkomitmen dan mendukung untuk memenuhi hajat hidup

orang banyak serta dapat menjaga stabilitas daerah ini agar bisa menuai kebaikan, ketentraman, dan kedamaian,”ujarnya. Sementara Muhdar Tayb yang juga Kepala Pengadilan Agama Labuha menjelaskan pencanangan pembangunan zona integritas ini didasarkan pada Peraturan Presiden Republik Indonesia No 81 Tahun 2010 Tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025 yang menyebutkan bahwa di tahun 2019 ini diharapkan dapat mewujudkan kualitas penyelenggara pemerintahan yang baik, bersih dan bebas dari korupsi. serta kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi makin baik. Sementara mewakili Ketua Pengadilan Tinggi Agama Samsul Bahri selaku Hakim Tinggi pengawas daerah pengadilan tinggi Agama Malut menuturkan bahwa zona integritas merupakan kewajiban institusional pemerintahan.”Maka seluruh badan peradilan baik peradilan hukum maupun agama wajib menetapkan atau memban-

ISTIMEWA

AKRAB: Pose bersama Bupati bahrain Kasuba, Forkopimda dan Pengadilan Agama usai kegiatan pencanangan zona integritas, Senin (25/2) kemarin

gun zona integritas”,pungkasnya. Diharapkan dengan adanya pembangunan zona integritas ini dapat mewujudkan lembaga pemerintahan yang terbebas dari korupsi dan kolusi menuju birokrasi yang bersih dan melayani. Turut Hadir Wakil Bupati Iswan Hasjim, Yang Mewakili Ketua Pengadilan Tinggi Agama Maluku Utara Samsul Bahri, Hakim Tinggi

Pengawas Daerah Pengadilan Tinggi Agama Maluku Utara, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Helmi Surya Botutihe, Ketua Pengadilan Agama Labuha, Kapolres Halsel, Dandim 1509/Labuha, Ketua Pengadilan Negeri Labuha, Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Halsel, Kepala Rutan Labuha, unsur kesultanan Bacan, Asisten, Staf Ahli, dan pimpinan SKPD. (sam/met/pn)


HALMAHERA BARAT

SELASA, 26 FEBRUARI 2019

5

PANEN : Bupati Danny Missy saat melakukan panen jagung di Desa Air panas Kecamatan Sahu Timur, Senin (25/2).

Hasil Panen Diambil Perusda JAILOLO – Bupati Danny Missy panen jagung di Desa Air Panas Kecamatan Sahu Timur, Senin (25/2). Panen kali ini sekaligus dirangkaikan dengan peresmian proyek embung. Bupati dalam sambutannya mengatakan kebutuhan

jagung secara nasional sebanyak 5 juta ton, dan yang baru terpenuhi sebanyak 3 juta ton lebih sehingga masih 1 juta ton lebih yang belum terpenuhi.”Ini kesempatan kita untuk mengembangkan jagung di Halbar untuk menu-

tupi kekurangan tersebut. Dulu pengembangan jagung dilakukan secara tradisional. Sekarang sudah modern, sehingga petani diminta tetap bersemangat,”ungkapnya. Untuk pemasaran jagung kata Danny, petani tidak perlu risau dan susah karena pemkab saat ini sudah bekerja sama dengan pengusaha asal Surabaya dan Gorontalo untuk membeli jagung

asal Halbar. Karena itu, petani tinggal melakukan panen, setelah itu Perusahaan Daerah (Perusda) Bidadari Mandiri yang mengekspor. ”Petani tinggal menampung jagung di rumah masing masing, nanti Perusda yang datang ambil. Jadi saya berharap petani tetap semangat karena pemkab selalu memberikan kemudahan untuk mengembangkan potensinya,”ujarnya.(din/met)

Gubernur Belum Pastikan Status Enam Desa Tunggu Keputusan Kemendagri Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Samsudin Chalil JAILOLO – Gubernur Abdul Gani Kasuba

(AGK) belum memastikan status enam desa yang disengketakan Pemkab Halbar dan Halut. Ini karena Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) hingga kini belum memutuskan status wilayah tersebut. Meski demikian, jika dilihat dari sejarah, wilayah tersebut masuk Halmahera Barat karena sebelum pemekaran kabupaten, enam desa masuk Kecamatan

Jailolo yang notabene adalah wilayah Halbar. Tetapi saat pemekaran wilayah tersebut masuk Halut.”Ini yang membuat wilayah tersebut hingga kini statusnya belum diputuskan,”ungkap AGK saat menghadiri HUT Kabupaten Halbar ke-16, Senin (25/2). Untuk kepastian statusnya, saat ini sudah menjadi kewenangan pemerintah pusat (Pem-

pus), sehingga selaku Gubernur bersama Bupati Halbar Danny Missy dan Bupati Halut Frans Manaery telah bersepakat dan berkomitmen tetap menerima apapun yang menjadi keputusan Mendagri.”Semua urusan enam desa kita serahkan ke pusat. Jadi apapun yang nantinya diputuskan harus kita terima,”pungkasnya.(din/ met)

PARTAI PKB Ancam Kader Yang Membelok JAILOLO – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Maluku Utara Jasri Usman mengancam akan memberikan sanksi tegas kepada kadernya yang membelok ke parpol lain saat pemilihan legislatif April 2019 mendatang.”Semua kader harus melakukan konsolidasi secara matang karena selain kabupaten dan provinsi, kita juga targetkan satu kursi DPR RI,”tandas Jasri kepada Malut Post, Senin (25/2). Jasri mengatakan saat ini konsolidasi PKB untuk caleg DPR RI sudah sangat maksimal, dan sesuai hitungan akan lolos satu kursi untuk DPR RI.”Kita punya dua figur yang potensial yakni Ibu Noly Missy dan pak Abdurahman Lahabato, sehingga target untuk satu kursi DPR RI sudah pasti terwujud,”katanya. Menurutnya, ini bisa tercapai jika semua DPC PKB di sepuluh kabupaten/kota bergerak, maka tidak menutup kemungkinan suara PKB bisa mencapai 90 ribu untuk posisi aman satu kursi.”Jadi saya tegaskan lagi semua kader harus bekerja dan tidak bole membelok ke parpol lain, kalau tidak, risiko ditanggung sendiri,”tegasnya.(din/met) PERTEMUAN : Bupati Danny Missy saat melakukan pertemuan dengan maneger PLN Sofifi Yusrizal, Senin (25/2).

PLN Bangun 30 Mega Watt JAILOLO – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) melakukan pertemuan dengan Bupati Danny Missy di ruang kerjanya, Senin (25/2). Pertemuan yang berlangsung pada momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Halbar ke-16 ini sekaligus dirangkaikan dengan penandatanganan kontrak pembangunan PLN dengan kapasitas 30 mega watt di Jailolo.”Transmisi yang akan dibangun PLN pusat 2019 ini jalurnya mulai dari Jailolo – Malifut dan Jailolo – Sofifi yang terinterkoneksi,”kata Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelang-

gan (UP3) Sofifi Yusrizal dalam pertemuan. Kontrak pembangunan proyek tersebut sudah dilaksanakan Desember 2018,. Makanya pembangunannya sudah dimulai tahun ini. Target pembangunan dua tahun, sehingga diperkirakan 2021 sudah selesai.”Pembangunan ini akan berjalan lancar, karena dukungan dari pemkab cukup bagus,”ucapnya. Sementara Bupati Danny Missy mengatakan ada beberapa perusahaan besar yang masuk di Halbar

dan saat ini tinggal menunggu proses izin eksplorasi. Ini karena setiap investor yang masuk Halbar hal yang paling mendasar ditanyakan adalah listrik.”Jadi pembangunan transmisi PLN 30 mega watt yang sudah dimulai ini kami sangat mendukung,”ungkapnya. Soal akses jalan dan lahan, akan perintahkan Bagian Pemerintahan untuk lakukan pembebasan.”Kalau belum ada akses jalan, saya perintahkan Dinas PUPR untuk membuka jalan,”ujarnya.(din/met)


6

HARIAN

MALUT POST

MOROTAI & SULA

SELASA, 26 FEBRUARI 2019

Pedagang Ikan Kembali “Diusir” SANANA - Malang betul nasib sejumlah pedagang ikan di Kota Sanana Kepulauan Sula (Kepsul). Setelah terusir dari kawasan Pasar Basanoni dan mereka pindah ke trotoar di depan Kantor Kejaksaan Negeri Kepsul, mereka kembali “diusir” dari kawasan tersebut. Padahal baru sehari pedagang berjalan di situ. Sebab pedagang asal Desa Waiboga ini, berjualan di halaman TK milik Kejari Kepsul. P e d a g a n g m e n g a ku kepindahan mereka di trotoar mendapat restu dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan UKM (Disperindag). ”Tadi ada orang dari

Kejaksaan datang dan meminta kepada kita agar mulai besok (hari ini, red) tidak lagi berjualan di atas trotoar itu,” kata Rukiang Tidore, pedagang. Terpisah, Wakil Bupati Kepulauan Sula, Zulfahri Abdullah Duwila saat dikonfirmasi mengatakan, dia belum menerima laporan dari Disperindagkop terkait masalah tersebut. Menurutnya, pemkab telah membangun pasar di Desa Waiboga, dan akan mengaktifkan pasar tersebut. ”Karena di Waiboga ada pasar juga, sehingga nanti kita akan koordinasikan agar pasar ini diaktifkan,” janjinya. (ikh/onk).

TERPAKSA: Puluhan pedagang ikan ini tidak diizinkan berjualan di trotoar. IKRAM SALIM MALUT POST

Guru SMPN 1 Sulbar Mogok Mengajar Minta Kepala Sekolah Diganti

MENUJU PEMILU Bawaslu Gelar Rakor DARUBA-Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pulau Morotai menggelar rapat koordinasi dengan sejumlah instansi terkait. Agendanya membicarakan persiapan menjelang pemilu 17 April mendatang. Sejumlah instansi yang hadir di kegiatan tersebut antara lain perwakilan Dikdukcapil, KPU, Kesbangpol, Satpol PP, Polres, BKD dan sejumlah awak media Aliansi Jurnalis Morotai. Ketua Bawaslu Pulau Morotai, Lukman Wangko mengatakan, rapat tersebut membicarakan -larangan termasuk dengan tindak pidana pemilu, dan juga data pemiliH tetap (DPT). “Kami berharap kepada seluruh Instansi terkait dan mitra kerja Bawaslu dapat bekerja sesuai dengan kesepakatan kita bersama,” harap Lukman. Sementara, salah satu Komisioner Bawaslu Morotai, Murjat Hi Untung, mengaku bahwa mereka masih menunggu apakah ada perubahan daftar pemilih tetap (DPT) atau tidak. “Pada pleno penetapan yang dilakukan oleh KPU, tidak ada perubahan. Namun saat yang menjadi kendala di kami itu dari Disdukcapil. Dimana data pemilih belum valid. Untuk itu, sebelum tanggal 17 April mendatang semua data harus sudah tuntas, sehingga pemilih tinggal coblos,” katanya. Dirinya berharap Satpol-PP membantu KPU dalam pemilu ini. ”Bantuan yang kami harapkan dari Satpol PP terkait pengamanan kampanye dan lain lain. Surat sudah dikirim, mohon Satpol PP menindaklanjutinya,” harap Murjat. (tr-02/onk)

Peliput : Ikram Salim Editor : Bukhari Kamaruddin

IKRAM SALIM MALUT POST

SINERGI: Awak media dan Polres Kepsul bersinergi memerangi hoax.

Gandeng Pers, Polres Gelorakan Pemilu Damai SANANA - Maraknya informasi bohong yang tersebar di media sosial (medsos) jelang pemilu, perlu ditangani secara masif. Hal ini menjadi perhatian serius Polres Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul). Sebagai upaya prefentif Polres menggandeng insan pers di Kepsul untuk sama-sama mencegah penyebaran informasi yang dapat mengganggu ketertiban umum. Deklarasi pemilu damai dan sejuk tersebut berlangsung di Waimua Cafe, Kecamatan Sanana yang dihadiri Kapolres Kepsul AKBP Tri Yulianto, Kasat Shabara AKP Sedek Drakel, Kasat Intel Ipda Syamsul, Kasat Polair Ipda Shoqif Febrian Yuwidayasa, KBO Intelkam Syahlan serta puluhan pekerja media. Kapolres AKBP Tri Yulianto dalam kesempatan tersebut menuturkan, media memiliki peran sentral dalam melawan isu hoax yang marak di medsos. Sebab, media merupakan sarana independent dalam mengawal jalannya demokrasi. ”Sekarang ini kita akan menghadapi pemilu dan bukan hanya pilpres, tetapi pileg juga tentu ini akan berdampak pada kamtibmas,” ujarnya.

lanjut Tri, upaya dan langkah preventif akan dilakukan pihaknya demi menstabilkan kondisi jika terjadi hal yang berdampak pada kehidupan warga terutama yang ada di Sula. ”Sebab kita menginginkan bersama dengan masyarakat dan stakeholder untuk bersama-sama melawan berbagai gangguan yang akan terjadi,” ujar pria dua melati itu. Dia mengungkapkan upaya pencegahan sudah diramunya dalam beberapa program unggulan Polres seperti Madu Sula, kegiatan andalan lalulintas, kenal simas dan patroli laut serta kenal mahasiswa dan siswa hingga peduli perempuan anak dan manula (purnama). Sementara Ketua Komunitas Wartawan Sula Fahrul Pora memberikan apresiasi terhadap kegiatan yang digagas Polres Kepsul. Menurutnya, pers memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas kamtibmas melalui pemberitaan. ”KWS akan membantu Polres untuk membasmi wartawan bodreks yang mengatasnamakan wartawan serta memberikan informasi bohong,” pungkas Fahrul. (ikh/onk)

SANANA - Belum usai masalah di SMP Satu Atap Sulabesi Timur, kini masalah serupa menimpa SMP Negeri 1 Sulabesi Barat (Sulbar) di Desa Kabau. Kepsek SMPN 1 Sulbar Hasan Buamona, disoal guru sekolah tersebut. tercatat 10 guru di sekolah tersebut mogok mengajar sejak satu minggu lalu. Mereka tidak sejalan lagi dengan bosnya sendiri. Senin (25/2) kemarin, masyarakat dan guru-guru menyambangi Dinas Pendidikan. Mereka bertemu dengan Kepala Dinas Pendidikan Arif Umasugi serta Wakil Bupati Sula Zulfahri Abdullah Duwila, menyampaikan aspirasi. Dihadapan Zulfahri dan Arif, mereka menceritakan berbagai persoalan sejak Hasan menjadi kepsek dua tahun lalu. Hasan memberhentikan dua guru honorer yang memegang mata pelajaran IPS dan penjas. Alasan pemberhentian itu karena ada guru PNS dari Falabisahaya akan mengganti posisi mereka. ”Nyatanya, sampai sejauh ini dua guru yang katanya menggantikan dua mata pelajaran itu tidak pernah ada dan tidak melaksanakan tugas,” kata Nasrun Tidore, warga. Pengelolaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) selama dua tahun, juga dipertanyakan mereka. Karena ada beberapa item yang tidak dibeli seperti ATK, konsumsi dan lain-lain. Saat ditanya, Hasan justru balik mengancam mereka. ”Untuk itu kami meminta jika selama 3 hari Wabup dan Kadis tidak mengambil langkah maka kita akan memboikot sekolah,” tegas sejumlah guru. Menurut mereka, dengan mengganti kepsek, maka aktivitas belajar mengajar kembali seperti semula. ”Karena siswa juga dilarang ikut olahraga dilarang ikut pramuka dan lain sebagainya padahal itu tuntutan kurikulum,” tandas mereka. Parahnya lagi gaji guru honorer juga dipotong dengan dalih pajak. Mereka membeberkan jumlah guru PNS SMPN 1 Sulbar 7 orang termasuk kepsek ditambah 6 honorer. Gaji pegawai honor Rp 300 ribu per bulan, yang diterima setiap tiga bulan sekali. Anehnya dari Rp 900 ribu yang mereka terima, dipotong Rp 300 ribu, katanya untuk pajak. Sementara Wabup Zulfahri A. Duwila meminta kepada masyarakat untuk bersabar. Dia berjanji akan memanggil kepsek mempertanyakan pengaduan yang disampaikan guru dan masyarakat. Apalagi lanjut Zulfahri, saat ini siswa kelas 3 tengah menghadapi ujian. “Nanti pemerintah daerah cari solusi terbaik untuk selesaikan masalah ini,” katanya. Wabup juga minta masyarakat selalu berkoordinasi dengan pengawas sekolah. (ikh/ onk).

Pegawai Kejari Morotai Bebas HIV-AIDS DARUBA-Puskesmas Daruba melakukan pemeriksaan perdana HIV/AIDS kepada sejumlah pegawai Kejaksaan Negeri (Kejari) Pulau Morotai akhir pekan lalu. Kepala Puskesmas Daruba dr Adil Makmur mengatakan, hasil pemeriksaan semua

PERIKSA: Pemeriksaan HIV/AIDS kepada salah satu pegawai Kejari Morotai.

negatif. “Tidak ada temuan, semuanya negatif. Jika ada temuan maka akan dilakukan intervensi medis,” katanya. Dia menuturkan setiap minggu mereka berencana melakukan pemeriksaan ke instansi baik di jajaran pemkab maupun instansi vertikal. (tr-02/onk). ISTIMEWA


POLMAS

SELASA, 26 FEBRUARI 2019

HARIAN

MALUT POST

7

Art: Resayfa Rumra

Ketua Komisi III Muhamad A Husen dan Djunaidi Djafar saat di ruang tunggu bandara babullah, persiapan menuju lokasi reses kabupaten Haltim

Ketua DPRD Alien Mus (kiri) bersama tiga pendamping sekretariat DPRD, saat di Bandara Babullah Ternate, menuju lokasi reses di Kabupaten Kepulauan Sula Sekretaris DPRD, Abubakar Abdullah (tengah) bersama kasubag Humas dan Protokoler Zulkifli H. Umar (kedua dari kiri), saat berada di kediaman Ketua DPRD Alian Mus

Deprov Mulai Serap Aspirasi Masing-Masing Dapil SOFIFI- Anggota DPRD Provinsi (Deprov) Maluku Utara (Malut), mulai kemarin telah terjun ke lokasi melakukan reses di masing-masing dapil. Ketua DPRD Alien Mus, misalnya sore kemarin bersama dua pendamping sekretariat DPRD, melakukan perjalanan menuju kabupaten Sula dengan mengginakan pesawat. Kasubag Humas dan Protokol

Sekretariat DPRD Zulkifli Bian, mengaku, ketua DPRD dalam reses kali ini mengambil 13 lokasi, meskipun lokasi yang dapat dibiayai melalui anggaran reses hanya sebanyak enam lokasi. “Ibu ketua DPRD, memang setiap tahun melaksanakan reses, lokasinya selalu lebih dari yang telah ditentukan. Sebab ada sebagian desa juga meminta untuk ibu Alen turun ke

PEMILU Kasus Ketua KPU Morotai Menunggu Putusan DKPP

desa tersebut. Konsekuensi pembiayaan atas kelebihan lokasi ini menjadi tanggungjawab pribadi,” terangnya Selain ketua DPRD, rata-rata anggota mulai kemarin dan tadi malam telah menuju lokasi. Bahkan sebagian anggota lanjut Zulkifli, sejak tadi malam sudah melakukan pertemuan dengan masyarakat untuk menyerap aspirsi. “Pak Sahril Taher misalnya, tadi malam sudah melakukan pertemuan di desa Bobane Igo kecamatan Kao Teluk, begitu juga beberapa anggota dapil Haltim-Halteng dan Tikep,” terangnya Sebagaimana diketahui, reses tahun ini sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Sebab jum-

lah lokasi yang akan dikunjungi dari sebelumnya hanya tiga lokasi menjadi enam lokasi, penambahan waktu reses ini, seiring dengan terbitnya peraturan pemerintah nomor 18 tahun 2017, tentang hak keuangan dan administrasi anggota DPRD. Sementara waktu reses dilaksanakan selama dua pekan atau 14 hari terhitung tanggal 25 sampai 10 maret mendatang. “Seluruh pendamping dipastikan akan melakukan pelayanan prima selama reses berlangsung. Sebab rata-rata pendamping direkrut berdasarkan uji kemampuan kompetensi,” tukasnya. (Udy/adv/yun)

DPP Demokrat Bidik Sikap Hendrata Hendra : Tidak Ada Ex-Offecio dalam Memberi Dukungan Peliput : Gunawan Tidore Editor : Haiyun Umamit

SYAHRANI Somadayo

TERNATE - Kasus dugaan pelanggaran kode etik penyelenggara oleh Ketua KPU Kabupaten Pulau Morotai, Saima Nuang menunggu putusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Dikonfirmasi Malut Post, Tim Pemeriksa Daerah (TPD) Malut, Syahrani Somadayo mengatakan, kasus tersebut menunggu putusan DKPP. “Tinggal menunggu putusan DKPP,” katanya, kemarin (25/2). Syahrani yang juga Ketua KPU Malut ini mengaku, belum tahu pasti jadwal putusannya. Namun ia pastikan tidak ada sidang lanjutan. “Kasusnya baru disidang sekali di Polda Malut beberapa waktu lalu. Dan tidak ada lagi sidang lanjutan. Kemungkinan langsung putusan. Tapi kita belum tau jadwal putusannya,” ucapnya. Dia menuturkan, kewenangan TPD hanya bantu sebatas memeriksa dan mengumpulkan bukti-bukti, selebihnya sudah kewenangan DKPP. (tr-01/yun).

TERNATE - Sikap Ketua DPD Demokrat Provinsi Maluku Utara (Malut), Hendrta Thes mendukung Joko Widodo dan Ma’ruf Amin (Jokowi-Ma’ruf ), sebagai calon Presiden dan Wakil Presiden, berbuntut panjang. Lihat saja, Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Demokrat akan memberi sanksi pada Hendrata atas sikapnya yang dianggap membelot terhadap keputusan partai. Hal ini disampaikan ketua OKK Demokrasi Malut, Hendra Karianga beberapa waktu lalu. Dikatakan, saat ini DPP sudah mengkaji kasus Hendrata t yang tidak tunduk pada perintah partai. Sebab, secara institusi, Demokrat sudah mendukung Brabowo-Sandi sebagai CapresCawapres. “Saya belum tahu sanksi seperti apa. Saya tidak mau mendahului DPP. Tapi DPP sudah

mengkajinya, yang jelas ada sanksi,” katanya. Mantan Ketua DPD Demokrat Malut ini, juga sentil pernyataan Hendrata yang mengatakan dukungannya terhadap Pasangan nomor urut satu itu bukan mewakili partai dan jabatannya sebagai Bupati Kabupaten Kepulauan Sula. Menurut Hendra, alasan tersebut tidak logis. Dia menduga Hendrata memanfaatkan kapasitasnya sebagai Ketua partai. Sebab, yang hadir pada Deklarasi dukung Jokowi-Ma’ruf di Jakarta beberapa waktu lalu adalah sejumlah pimpinan partai. “Jadi kalau dia (Hendrata) mengaku dukungan itu atas personnya, itu sangat tidak logis. Mustahil Jokowi terima dukungan personal, kalau bukan kapasitasnya. Ini politik. Tidak ada ex-offecio di dalam dukungan politik,” tuturnya. Mantan anggota DPRD Malut ini mengungkapkan, hingga kini

HENDRA Karianga

Hendrata belum menyampaikan dukungan politiknya di internal pengurus Demokrat Malut. “Sampai saat ini belum disampaikan. Saya selaku ketua OKK, sama sekali tidak diberitahu,” akunya. “Jadi sekali lagi Drmokrat tidak ada ex-offecio dalam dukungmendukung. Yang jelas sikap Hendrata sebagai ketua partai sudah melanggar etika organisasi. Saat ini DPP sudah mengkajinya,” tukas Hendra. (tr-01/ yun).

Amin Bikin Susah Tiga Pejabat TERNATE - Ketua Umum Tim Kampanye Daerah (TKD) JokowiMa’ruf, Bravo-05 Maluku Utara (Malut), Amin Drakel bikin susah tiga Aparatur Sipil Negara (ASN). Meraka adalah Kadis Perikanan Malut, Buyung Rajilun, Sekretaris Kota (Sekot) Ternate M. Tauhid Soleman dan Sekot Tidore, Kepulauan Asrul Sani Soleman. Betapa tidak, ketiga pejabat publik ini terpaksa dipanggil Bawaslu lantaran diduga dicatut nama mereka dalam TKD Bravo-05. Sebelumnya, ketiga ASN ini dikonfirmasi Malut Post mengaku tidak terlibat dalam TKD tersebut. Hal ini memperkuat dugaan Bawaslu bahwa nama ketiga ASN tersebut dimasukkan oleh Amin Drakel, tanpa sepengetahuan tiga ASN tersebut. Bawaslu Malut sendiri sudah melayangkan surat panggilan kepada Amin Drakel dan tiga ASN itu, kemarin. Amin yang juga anggota DPRD fraksi PDIP itu dipanggil sebagai teradu dan ketiga ASN tersebut dipanggil sebagai saksi. “Mereka sudah dilayangkan surat panggilan. Besok (hari ini) mereka diperiksa,” kata Kasubag Hukum Bawaslu Malut, Irwanto Djurumudi kemarin (25/2). Bawaslu bersama Sentra Gakkumdu akan membahas mekanisme penanganan sekaligus registrasi di bagian hukum. “Tadi (kemarin) sudah dibahas dengan Gakkumdu dalam rangka menyampaikan bahwa ada temuan kasus,” ucap Irwanto. Dijelaskan, Amin diduga melanggar Undang-Undang Pidana Pemilu. Karena itu, diproses dengan merujuk pada Pasal 280 UU nomor 7 tahun 2017, tentang tindak pidana Pemilu.”Kita merujuk pada Pasal 280 UU nomor 7 tahun 2017 tentang tindak pidana pemilu, “ tukasnya. Sementara, Sekretaris Kota Ternate M Tauhid Soleman saat dikonfirmasi membenarkan adanya pemanggilan Bawaslu hari ini. “Iya pemanggilan ini terkait atas klarifikasi tersebut,” ujar Tauhid. Tauhid menegaskan dirinya tidak pernah mengetahui namanya masuk dalam daftar tim pemenang salah satu capres tersebut. Tauhid mengaku dirinya sebagai seorang ASN akan bersikap netral pada Pilpres nanti. “Ini sebenarnya ada yang sengaja mencatuk nama saya, saya tidak pernah sama sekali meminta untuk dimasukkan dalam tim,” tegasnya. Tauhid mengaku akan menghadiri pemanggilan Bawaslu nanti.”Yang jelas saya akan klarifikasi masalah ini, selama ini saya tidak tahu soal itu,” pungkasnya. Senada, Sekkot Tidore Kepulauan Asrul Sani Soleman mengaku siap memberikan klarifikasi kepada Bawaslu. “Nanti disesuaikan waktu klarifikasinya,” pungkasnya. (tr-01/cr-05/ tr-03 /yun)

Kisruh Internal Tidak Berdampak Pada Pilpres TEENATE – Kisruh di internal partai Golkar dianggap akan berdampak pada hasil Pemilihan Legeslatif (Pileg) 2019. Hal ini disampaikan oleh kandidat Doktor Komunikasi Universitas Padjadjaran Bandung, Helmi Alhadar. Menurur Helmi, kondisi yang menimpa internal partai berlambang pohon beringin itu akan merugikan partai, jika tidak segera diselesaikan. Meski Demikian, kisruh tersebut tidak akan banyak memengaruhi suara Jokowi. “Dampaknya lebih pada partai golkar sendiri. Sebab dalam konteks pilpres, saya kira figur

kontestasi capres lebih berpengaruh ketimbang partai dan tim pemenang. Apalagi Jokowi merupakan petahana yang memiliki kontestasi elektoralnya tinggi dan kinerjanya sudah dapat dinilai langsung oleh masyarakat,” jabarnya. Meski di internal Partai Golkar Malut dilanda kisHELMI Alhadar ruh, namun tidak membatasi sikap bersama memenangkan Jokowi-Ma’ruf. Hal ini diakui Sekretaris DPD I Golkar Malut, Hamid Usman. Menurutnya, pergolakan internal Golkar saat ini tidak ada hubungan dengan tekad institusi pada momentum Pemilu serentak kali ini. “Saya rasa Golkar tetap satu untuk memenangkan Jokowi-Ma’ruf dan memenangkan Pileg,” tutupnya. (tr-01).


8

HARIAN

SAMBUNGAN ETALASE

MALUT POST

...KARAPOTO Samb Hal. 1 “Tapi karena dia bermasalah dengan istrinya maka uangnya dia tahan. Tapi keberadaan Ardiansyah hingga kini belum temu titik terang,” tuturnya, Senin (25/2). Malut Post sempat mendatangi kediaman orangtua Ardiansyah, Fatma dan Bakar, di Kelurahan Akehuda, Ternate Utara. Rumah yang juga jadi sasaran kemarahan nasabah itu kini masih tak berpenghuni. Salah satu tetangga mengatakan Ardiansyah sudah lama tidak terlihat di Akehuda. Sementara keluarganya terakhir kali terlihat dua hari sebelum tanggal pencairan yang dijanjikan Fitri 18 Februari lalu. “Mereka orang Tidore, bukan orang Jawa seperti yang orang-orang kira. Tapi sudah lama dia sekolah di Jawa,” terang tetangga yang menolak menyebutkan namanya tersebut. Belakangan diketahui, sambung si tetangga, Ardiansyah bekerja di Manado, Sulawesi Utara. Hanya saja dia tak tahu pekerjaan apa yang dilakoni pria tersebut. “Mungkin sekarang dia ada di Manado,” sambungnya. Sementara itu, nasabah lainnya bersama dengan 10 perwakilan kembali ke kantor walikota untuk bertemu Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman kemarin. Mereka mencegat Wali Kota di depan kantor. Para nasabah menyampaikan keluhan mereka terkait janji pencairan dana yang hingga kini belum juga ada kejelasan. Mereka juga meminta Wali Kota mengintervensi langsung agar pencarian bos Karapoto dipercepat. Burhan pun langsung menghubungi Kapolres Ternate AKBP Azhari Juanda. Hasil percakapannya dengan Azhari, persoalan Karapoto tak hanya ditangani Polres. Polda juga sudah ikut turun tangan. Karena itu, Burhan meminta nasabah lebih bersabar. Sebab jika tidak maka nasabah akan rugi sendiri apabila diproses hukum. Selain itu, Wali Kota juga meluruskan keputusannya ikut meresmikan peluncuran Karapoto tahun lalu yang menyebabkan banyak nasabah tergiur untuk berinvestasi. “Sebelumnya, Karapoto diketahui melakukan sistem peer to peer landing atau mempertemukan orang yang kelebihan modal dengan orang yang kekurangan modal, dan dihadiri OJK lembaga legal dan mereka mengundang saya untuk meresmikan. Tapi pada akhirnya mereka menyimpang, itu urusan mereka,” ujarnya. Nasabah juga sekaligus mengonfirmasi kebenaran kabar yang menyatakan Burhan menarik uang besar-besaran dari Karapoto saat mencalonkan diri sebagai gubernur pada Pemilihan Gubernur 2018. Hal ini, kata nasabah, menyebabkan perputaran uang di Karapoto tersendat. Hal tersebut pun langsung dibantah Wali Kota. Dia menjelaskan dirinya bahkan tak pernah berinvestasi di Karapoto. “Taruh uang saja tidak, bagaimana saya tarik uang dari sana? Informasi itu keliru,” ucapnya. Iksan Ibrahim, salah satu perwakilan nasabah kepada Malut Post menuturkan tatap muka dengan Wali Kota bertujuan menyampaikan hasil pertemuan antara Kapolres dengan bos Karapoto. Mereka meminta Wali Kota ikut memediasi pertemuan

...GUBERNUR Samb Hal. 1 hal yang sama juga dilakukan Kejaksaan Tinggi Maluku Utara. Kegiatan tersebut dilaksanakan di kantor Kejaksaan Tinggi, Senin (25/2). Hadir dalam kegiatan tersebut Gubernur Abdul Ghani Kasuba, Kajati Malut Wisnu Baroto, perwakilan dari unsur Forkopimda, Rektor Unkhair Prof. Husen Alting, Rektor IAIN Ternate Dr. Samlan, perwakilan empat Kesultanan serta Jaksa dan ASN di lingkup Kejaksaan Maluku Utara. Gubernur dalam sambutannya mengatakan, reformasi birokrasi merupakan salah satu langkah awal mendukung program pemerintah untuk melakukan penataan terhadap sistem penyelenggaraan organisasi yang baik, efektif dan efisien, sehingga dapat melayani masyarakat secara cepat dan tepat, serta profesional. “Ini semua dalam rangka mewujudkan goodgovernance dan cleangovernment menuju aparatur yang bersih dan bebas dari KKN, meningkatnya pelayanan prima serta meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja,” kata Abdul Ghani Kasuba. Guberenur menjelaskan, dalam menghadapi perubahan zaman dengan pesatnya perkembangan dan kemajuan teknologi yang saat ini telah memasuki revolusi industri 4.0, aparatur pemerintahan yang di dalamnya termasuk juga Kejaksaan dituntut untuk melakukan berbagai perubahan fundamental dalam peningkatan kompetensi, sekaligus membangkitkan kesadaran baru dan terus berbenah dengan keberanian untuk melakukan tindakan atau membuat terobosan yang belum pernah terpikirkan sebelumnya di luar kebiasaan. “Kita bisa lakukan sepanjang tidak menyalahi aturan yang ada, serta ditujukan hanya untuk menciptakan suatu yang benar-benar berdaya guna dan mendatangkan kemanfaatan besar, demi terwujudnya penegakan hukum,” ungkapnya. Untuk itu menurut Gubernur, Kejaksaan Tinggi Maluku Utara beserta seluruh jajaran yang ada di bawahnya untuk bersama-sama menyatukan tekad dan kesadaran dalam melaksanakan komitmen untuk melaksanakan program reformasi birokrasi, untuk membangun zona integritas sesuai dengan Peraturan MenPAN RB Nomor 52/2014 tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Lingkungan Instansi Pemerintah sebagaimana yang dilaksanakan di lingkungan Kejaksaan Tinggi Maluku Utara. “Untuk merealisasi semuanya ini, yang perlu dilakukan perubahan adalah pada bidang manajemen, perubahan penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan, penguatan akuntabilitas kinerja, dan penguatan kualitas pelayanan publik,” katanya. Untuk itu lanjut Gubernur, Kejaksaan harus mempunyai komitmen untuk membangun zona integritas menuju WBK dan WBBM guna mempercepat pelaksanaan reformasi birokrasi, khususnya dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan kuali-

SELASA, 26 FEBRUARI 2019

Karapoto-nasabah. “Wali kota mengatakan permasalahan ini tidak hanya ditangani Polres, tapi sudah ditangani pihak Polda, maka diminta agar bersabar dan tidak melakukan tindakan anarki yang menyebabkan uang kami tidak kembali,” akunya. Wali Kota disebutnya juga meminta nasabah menyerahkan pencarian Ardiansyah kepada polisi. “Kami berharap secepatnya bisa ada mediasi antara bos Karapoto dengan nasabah,” katanya. Sementara Nur, nasabah lainnya yang turut hadir mengatakan pihak kepolisian harus menghadirkan seluruh pengelola Karapoto. Dengan begitu mereka bisa mempertanggungjawabkan uang yang mereka terima dari nasabah. “Mereka semua harus dihadirkan karena mereka semua terlibat,” tuntutnya. Dia mengatakan, selain menunggu kepastian dari Kapolres, nasabah juga terus berupaya mencari tahu keberadaan pihak Karapoto. Telusuri Aset Sementara Kapolda Malut Brigadir Jenderal Polisi Suroto merasa prihatin dengan masalah PT Karapoto yang membuat banyak masyarakat menjadi korban. Mestinya, kata dia, masyarakat lebih berhati-hati dalam memilih investasi. “Saya merasa prihatin karena banyak masyarakat menjadi korban. Tapi juga disayangkan kenapa bisa terjadi,” kata Kapolda saat dikonfirmasi di sela-sela kunjungannya ke Polres Ternate kemarin. Kapolda menyatakan, masalah yang kini terjadi di PT Karapoto tersebut harus menjadi pelajaran bagi semua masyarakat dalam melihat tawaran-tawaran yang rasional atau tidak rasional. Jenderal bintang satu itu menegaskan, pihaknya kini sedang berusaha untuk melakukan penyelesaian sehingga masyarakat diminta menahan diri. “Kami proses untuk menelusuri aset-asetnya, kira-kira apa yang bisa kita amankan,” tegasnya. Suroto mengaku, pihaknya mengalami kesulitan karena nasabah tidak ada yang ingin kasus itu diproses secara hukum. Sehingga untuk mencari data, pihaknya harus melakukan dengan berbagai cara. “Pihak yang bersangkutan itu diperiksa tapi tidak mau, masalahnya di situ,” akunya. Tak hanya itu, orang nomor satu di Polda Malut itu juga meminta kepada pihak-pihak lainnya seperti Walikota Ternate agar turut membantu menyelesaikan masalah tersebut. Karena, kata Kapolda, polisi tidak bisa bekerja sendiri dalam menangani masalah tersebut. Bagi Kapolda, kepolisian hanya bisa melakukan penegakan hukum semata. Ia mencontohkan, kalau polisi memfasilitasi tersebut adalah dalam rangka membantu masyarakat. Bila berdasarkan tugas, maka harus diproses hukum agar masalah tersebut selesai dan ada kepastian. Namun demikian, pihaknya juga berharap agar ada berupaya-upaya penyelesaian. Kapolda juga menyayangkan terjadinya aksi penjarahan terhadap barang-barang milik petinggi PT Karapoto. “Ini jangan sampai terjadi lagi. Kita selesaikan masalah yang ada dulu, jangan sampai muncul masalah baru,” pungkasnya.(mg-02/cr-04/kai)

tas pelayanan publik. “Marilah kita semua mendukung program reformasi birokrasi melalui kegiatan pembangunan zona integritas menuju WBK dan WBBM yang sedang dilaksanakan untuk melakukan apa yang perlu dilakukan guna membuat segalanya lebih baik,” ujarnya. Gubernur berkeyakinan dengan komitmen yang tinggi, tekad dan semangat serta keikhlasan bekerja yang tak mudah tergoda oleh kepentingan tertentu dan kesenangan sesaat, niscaya Kejaksaan Tinggi Maluku Utara dapat berada di barisan terdepan dalam mewujudkan penegakan hukum yang bersih dan berwibawa. “Keberhasilan Pembangunan Zona Integritas, sangat ditentukan oleh kapasitas dan kualitas integritas masing-masing individu, yang mempunyai relevansi dalam peningkatan kapasitas dan kualitas integritas dari organisasi dimana individu tersebut berada dan melakukan kegiatannya. Gubernur dalam kegiatan ini berharap, terdapat perbaikan nyata di masa yang akan datang sebagai sebuah landasan yang kokoh. Dengan integritas yang kokoh ini terwujudnya penegakan hukum yang berkeadilan dan berhati nurani sesuai dengan harapan masyarakat dapat terealisasi. “Apa yang kita laksanakan hari ini hendaknya menjadi penyemangat bagi seluruh aparatur yang ada dalam lingkup Kejaksaan Tinggi Maluku Utara, untuk melaksanakan semua ketentuan dan aturan pemberantasan KKN, reformasi birokrasi dan pelayanan publik yang tentunya didukung dengan pengawasan yang konsisten dan obyektif,” tandasnya. Sementara itu Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku Utara, Wisnu Baroto, dalam sambutannya menegaskan bahwa, Kejaksaan Tinggi Malut berkomitmen membangun reformasi birokrasi menuju zona integritas WBK dan WBBM. “Zona integritas WBK dan WBBM adalah upaya membangun budaya kerja yang terintegritas dan budaya kerja berbasis anti korupsi serta birokrasi yang melayani diseluruh Kementerian/lembaga dan pemerintah daerah,” ungkapnya. Dirinya juga mengatakan, pembangunan zona berbasis integritas dilaksanakan dengan membangun percontohan-percontohan pada tingkat unit kerja Kementerian/Lembaga dan pemerintah daerah sebagai zona integritas menuju WBK dan WBBM. Pembangunan zona integritas menurut Kejati Malut, dimulai dari rangkaian proses pencanangan, kemudian disusul dengan pelaksanaan zona integritas pengusulan sebagai WBK dan WBBM, serta reviue tim penilaian nasional. “Insya Allah pada akhirnya Kejaksaan Tinggi Malut ditetapkan sebagai Satker WBK dan WBBM. Dan hasil yang diharapkan menjadi target capaian yaitu, Kejaksaan yang bersih dan bebas dari KKN serta peningkatan pelayanan publik,” harapnya. Sekadar diketahui, acara yang berlangsung di aula Kajati Malut itu ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama untuk menuju WBK dan WBBM, dan penandatanganan pakta integritas oleh seluruh Jaksa dan ASN di lingkup Kejati Malut.(udy/adv/jfr)

...CAMAT Samb Hal. 1 menerima lima surat dari lima kecamatan di lingkar tambang perusahaan asal Australia tersebut. Kelima kecamatan tersebut adalah Malifut, Kao, Kao Teluk, Kao Barat, dan Kao Utara dengan total desa sebanyak 83. Surat yang dikirim pada 14 Februari 2019 itu berisikan permohonan dukungan pendanaan perjalanan dinas camat, kepala desa dan tokoh masyarakat ke Jakarta untuk melakukan audiensi terkait permasalahan tapal batas Halut dan Halmahera Barat. Tak tanggung-tanggung, jumlah orang yang hendak diberangkatkan ke ibukota negara mencapai 193 orang. Kecamatan Kao Utara hendak memberangkatkan 26 orang dengan permohonan dana Rp 390 juta. Kao Barat hendak mengirimkan 46 orang dengan anggaran Rp 690 juta. Angka yang sama diajukan Kecamatan Malifut dengan jumlah personel yang sama pula. Sementara Kecamatan Kao meminta Rp 465 juta untuk berangkatkan 27 orang. Lalu Kecamatan Kao Teluk memohon Rp 750 juta untuk 48 orang. Rincian permintaan anggaran ini termuat dalam lampiran lima surat yang diteruskan NHM ke Pemprov. Merasa keberatan, NHM pun meminta petunjuk Gubernur untuk memberikan pertimbangan hukum terkait permintaan para camat itu. Pasalnya, manajemen perusahaan tambang milik Newcrest Mining itu mengaku menerima ancaman demonstrasi jika permintaan camat-camat tak diakomodir. “Kami telah mendapat ancaman akan adanya aksi massa apabila permohonan ini tidak dipenuhi,” aku Usman Slamet, Deputi Director Social Performance yang menandatangani surat NHM untuk Pemprov bertanggal 22 Februari 2019 tersebut. Kepala Biro Pemerintahan Malut Miftah Baay membenarkan adanya surat dari NHM tersebut. Meski begitu, Miftah mengaku pihaknya belum bisa mengambil kesimpulan atas penyampaian surat itu lantaran masih harus mengonsultasikan kepada Gubernur. “Gubernur belum tahu, karena hari ini (kemarin, Red) agenda Gubernur di luar kantor sangat padat. Karena itu, nanti akan disampaikan dulu bagaimana tanggapannya barulah dibuat tindak lanjut,” terangnya, Senin (25/2). Meski begitu, Miftah mempertanyakan maksud perjalanan dinas para camat dan kepala desa ke Jakarta untuk mengurusi tapal batas. Pasalnya, sebelumnya Bupati Halut Frans Manery telah menandatangani kesepakatan penyelesaian tapal batas

...YBSN Samb Hal. 1

Ini membuat pendemo marah dan mereka melempari kantor bupati dan merusak pagar. Aktivis FUIMB kemudian bergerak ke kediaman Bupati Benny Laos. Mereka kembali melakukan aksi anarkis, dengan melempari kediaman bupati dengan batu, sehingga sejumlah kaca jendela pecah. Dalam orasinya, mereka membeberkan fakta acara yang diikuti siswa SD hingga SMA tersebut. “Herannya kegiatan ini sepertinya didukung Pemkab Pulau Morotai melalui Dinas Pendidikan dan juga BNN,” teriak pendemo. Salah satu pendemo Fajri Al Hamid mendesak pemkab juga turut bertanggung jawab. Polisi diminta mendalami kasus ini, karena acara yang dilakukan menyinggung perasaan umat muslim,” tegas pendemo. Ketika tiba di kediaman Bupati Benny Laos, pendemo bertindak anarki. Mereka melempari kediaman bupati karena dianggap bertanggung jawab atas kegiatan tersebut. Sebab istri Benny, Sherly Tjandua juga menghadiri kegiatan Karnaval Merah Putih. Sementara Kapolres Morotai AKBP Mikhael P. Sitanggang,

...TURIS Samb Hal. 1

Kedatangan rombongan ini disambut Wali Kota Tidore Kepulauan Capt. Ali Ibrahim dan Sekretaris Provinsi Maluku Utara Muabdin Radjab. Dari bandara, rombongan langsung menuju Grand Dafam Bela Hotel untuk menggelar pertemuan eksklusif dengan Gubernur Abdul Gani Kasuba. Dalam pertemuan tersebut, Dubes Spanyol menyampaikan maksud kunjungan ke Malut, yakni membangun kerja sama antara Malut dengan Spanyol. Kerja sama tersebut, kata dia, sudah terbangun sejak 500 tahun lalu. “Karena itu kami berharap hubungan ini terus terjaga,” tuturnya. Dubes juga mengaku amat mengagumi Malut yang kaya akan potensi wisata. “Kami sangat tertarik dengan potensi wisata yang ada di Malut,” ujarnya seperti yang diterjemahkan Kris Syamsudin. Sementara Gubernur Gani pada kesempatan itu menekankan, masyarakat dan pemerintah Malut siap menyambut dan merayakan kesuksesan 500 tahun pelayaran dunia oleh Ferdinand Magellan pada 2021 mendatang. Dia berharap dengan kerja sama tersebut membuka peluang besar bagi Provinsi Malut dalam memajukan berbagi potensi untuk kepentingan pembangunan ke depan. “Kami sadar bahwa Malut ini masih butuh pengembangan. Untuk itu Spanyol dan Portugis yang sudah punya hubungan sejarah emosional yang bagus dengan Malut di masa lalu menjadi peluang besar untuk mengembangkan kerja sama di segala bidang,” terangnya. Pertemuan terbatas itu ditutup dengan penyerahan buku berjudul “Lavieta Al Mundo de Magallanes Elcano” kepada Gubernur. Rombongan lalu melanjutkan kunjungannya ke Kota Tidore. Di Tidore, Wali Kota didampingi wakilnya Muhammad Sinen menerima kedua dubes dan rombongan mereka di Pelabuhan Rum Balibunga. Keduanya disambut dengan upacara adat joko hale. Sebelum menuju ke kantor wali kota untuk melakukan pertemuan dengan

enam desa diserahkan ke Menteri Dalam Negeri. Di sisi lain, enam desa yang disengketakan dengan Halbar itu hanya masuk dalam wilayah Kecamatan Kao Teluk, yakni Desa Pasir Putih, Tetewang, Bobaneigo, Dum-dum, Akelamo Kao, dan Gamsungi. “Mau ke Jakarta kenapa lagi? Bukannya Bupati sudah sepakat penyelesaiannya diserahkan ke Mendagri?” ujarnya. Fasilitasi Sekretaris Daerah Halut Fredy Tjandua yang dikonfirmasi Malut Post membantah warga lingkar tambang melalui kepala desa dan tokoh masyarakat meminta dana khusus dari NHM. Menurutnya, yang diminta adalah bagian dari dana corporate social responsibility (CSR). “CSR ini sudah disepakati untuk dipergunakan dalam rangka memastikan persoalan tapal batas di wilayah enam desa,” tuturnya. Fredy bahkan mempertanyakan sikap NHM yang mempersoalkan permintaan tersebut. Menurut dia, NHM seharusnya membangun komunikasi dengan masyarakat lingkar tambang, bukan membenturkan mereka dengan pemerintah. “Ya tanyakan ke NHM, apa yang dipermasalahkan. Coba konfirmasi juga ke camat,” katanya. Sementara Camat Malifut Abdul Muis Andi saat dihubungi malam tadi melalui sambungan telepon membenarkan adanya proposal permintaan dana yang dilayangkannya bersama empat camat lain. Namun dia menjelaskan, permintaan anggaran tersebut merupakan langkah fasilitasi mereka atas kepentingan kepala-kepala desa. Para kades, kata dia, telah mengagendakan kegiatan penyelesaian tapal batas enam desa bersama Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal. “Jadi kita para camat hanya fasilitasi saja. Kegiatan pembahasan tapal batas itu kan sudah diagendakan, makanya kades-kades minta kita untuk fasilitasi,” katanya. Muis juga membantah pengakuan pihak NHM terkait adanya ancaman demonstrasi. Dia menegaskan, para camat tak pernah melakukan pengancaman dalam bentuk apapun. “Kalau bilang kita mengancam, kita tidak pernah mengancam. Kenapa juga harus mengadu ke Gubernur segala. Kalau tidak berikan ya sampaikan saja toh,” ucapnya kesal. Dia menambahkan, NHM seharusnya dapat menjaga hubungan baik dengan warga lingkar tambang. Hubungan baik itu, ujarnya, tidak hanya saat perusahaan tambang tersebut punya kepentingan. “Kalau butuh mereka baik-baik ke kita, tapi

tidak mereka malah jadi lain,” ungkapnya. Permintaan dana para camat ini mendapat sorotan Dosen Pakar Hukum Tata Negara Universitas Khairun Ternate, Abdul Kader Bubu. Dade –sapaan karibnya- menjelaskan, dana CSR dikelola oleh lembaga sendiri di internal perusahaan NHM. CSR, terang dia, adalah dana yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat seperti pembangunan. “Sedangkan camat adalah pegawai pemerintahan sehingga seluruh aktivitas camat dibiayai oleh pemerintah. Kalau kapasitas sebagai camat meminta SPPD ke NHM sebagai imbalan dari dana CSR itu sudah salah,” katanya. Dade menguraikan, permintaan CSR untuk membiayai perjalanan masyarakat sah-sah saja selama perjalanan tersebut memiliki kepentingan pendidikan atau pelatihan. Tentunya pendidikan atau pelatihan yang bertujuan meningkatkan kapasitas masyarakat. Dampaknya, dapat meningkatkan perekonomian karena masyarakat akhirnya memiliki skill. “CSR ini peruntukannya untuk masyarakat dan pembangunan permukiman lingkar tambang. Karena itu tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat lingkar tambang. Bukan membiayai perjalanan pejabat pemerintah,” jelasnya. “Tapi kalau camat selaku ASN, kemudian meminta fasilitas dari perusahaan berupa SPPD yang diambil dari dana CSR maka itu masalah.” Dia menilai, langkah yang dilakukan kelima camat tersebut masuk dalam kategori meminta. Apabila disertai dengan ancaman unjuk rasa maka hal tersebut sudah masuk kategori pemerasan. Hal ini tak lepas dari status camat sebagai pegawai pemerintah. “Bila benar kelima camat itu meminta dana dari perusahaan untuk membiayai perjalanan kelima oknum camat tersebut ke luar daerah maka Bupati harus menegur lima bawahannya tersebut karena secara etika tidak dibenarkan,” tegasnya. Camat, sambung Dade, hanya boleh memfasilitasi dengan cara mengomunikasikan ke pihak pengelola CSR terkait urusan yang berkaitan dengan kebutuhan masyarakat. “Kalau misalnya itu kebutuhan masyarakat maka camat boleh memfasilitasi untuk mengomunikasikan dengan pihak pengelola CSR, karena jabatannya sebagai camat boleh memfasilitasi. Tetapi kalau meminta dengan cara mengancam maka secara etika pemerintahan itu tidak pantas. Fungsi pemerintah itu memfasilitasi, bukan mengancam,” tandasnya.(udy/ tr-04/cr-04/kai)

memediasi pertemuan antara MUI dan pendeta bersama warga. pertemuan di ruangan wakil bupati. “Ini acara orang lain dari luar dan akhirnya kita yang di sini (Morotai) yang kena imbas. Jujur saja saya merasa sakit hati dengan kejadian ini karena merugikan orang banyak ditambah lagi ini ada unsur agama di dalamnya,” ujar Mikhael. Dia mengatakan kegiatan ini juga merugikan pendeta dan umat Nasrani, karena sudah membuat tatanan kehidupan umat beragama di Morotai sedikit terganggu. “Intinya para pendeta di Morotai juga merasa dirugikan karena ini sudah merusak hubungan antar umat beragama. Kita akan cari akar masalah dan dalang untuk meminta pertanggungjawaban atas hal ini,” tegasnya. Di satu sisi Kadis Pendidikan Revi Dara, menjelaskan surat FUIMB yang masuk kepada mereka, tujuannya melakukan sosialisasi bahaya narkoba dan seks bebas. “Saya baru tiba dari Jakarta dan langsung hadir dalam rapat tersebut. Kami juga tidak tahu soal adanya ritual agama tertentu, seperti yang beredar di medsos. “Saya juga mendorong polisi untuk mengusut kasus ini. Oknum penyelenggaranya harus ditangkap,” tegasnya.

Sementara itu Kepsek Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Gotalamo Nurhayat Bayan menjelaskan, surat masuk ke sekolah mereka disertai rekomendasi dari Dinas Pendidikan Morotai. “YBSN juga membawa-bawa nama BNN pusat,” tuturnya. Selain mengadakan sosialisasi juga dilakukan kegiatan lomba. Dia mengaku saat acara berlangsung dirinya sempat hilang konsentrasi. “Saya merasa tidak ada daya dan mengikuti perintah mereka, saya juga tidak tahu kalau roti yang dibagikan itu ada simbolnya,” aku Nurhayat. Sementara Kakanwil Kemenag Pulau Morotai Kubais Baba menegaskan, jika ada kegiatan seperti itu, panitia harus menyampaikan pemberitahuan kepada Kemenag. “Anggota YBSN tidak menyurat kepada kami dan langsung menggelar acara,” kata Kubais. Dia mengimbau kepada masyarakat dan instansi pemerintah, agar menelusuri persoalan ini. Amatan Malut Post, aksi ini berlangsung hingga salah dhuhur. Pendemo menuju ke Masjid Al Taqwa Desa Yayasan untuk melakukan shalat. Setelah shalat mereka beramai-ramai ke Polres Kepsul untuk memasukan laporan polisi.(tr-02/ onk)

Pemerintah Kota Tikep, rombongan meninjau tugu pendaratan Sebastian de Elcano di Kelurahan Rum, Tidore Utara. Dubes Spanyol lagi-lagi mengungkapkan kesannya terhadap keindahan alam yang dimiliki Tidore. Dalam sambutannya, dia mengatakan kunjungan tersebut adalah yang pertama bagi mereka. Kota Tidore, kata dia, memiliki potensi yang sangat besar untuk dilakukan investasi dan pengembangan, juga penelitian. ”Saya menyampaikan penghargaan yang setingginya atas pertemuan hari ini. Tentu kunjungan ini mengenang sejarah perjalanan Spanyol dan Portugal 500 tahun lalu yang dilakukan dengan cara modern, dan untuk membagi pengalaman Spanyol dalam menelusuri dunia sampai ke Tidore ini,” ujarnya. Pertemuan ini, lanjut dia, adalah hal baru untuk memulai kerja sama pemerintah Indonesia melalui Pemkot Tikep dalam menyambut perayaan 500 tahun Magellan. Hal ini juga merupakan kesempatan yang baik untuk mempromosikan Tidore di hadapan warga Spanyol guna merayakan bangsa mereka ke tanah Tidore ini. “Seperti kita ketahui bersama, kepulauan Maluku kaya akan rempah, justru itu banyak disinggahi bangsa Eropa terutama Spanyol dan Portugal. Rempah-rempah bukan satu-satunya alasan Spanyol melakukan perjalanan ke Tidore, namun di samping itu Spanyol dan Portugal ingin menjelajahi dan mengenal dunia lebih dalam lagi,” tuturnya. Dikatakannya, abad ke-21 ini adalah niat bersama untuk memperkuat hubungan dan relasi dengan wilayah yang punya kekayaan alam yang sangat melimpah ini. Kepulauan Maluku, terutama Tidore, memiliki potensi besar. ”Kami akan melakukan investasi. Saya melihat tempat wisata yang sangat indah, saya akan membantu untuk mempromosikan para turis sehingga datang ke Maluku Utara,” tandasnya. Pujian juga disampaikan Dubes Republik Portugal, Rui Fernando Sucena do Carmo. Kehadiran di Tidore membuat mereka melihat peluang investasi di bidang budaya, transportasi, dan penelitian.

Hubungan yang terjalin selama 500 tahun lalu, kata do Carmo, yang ditandai dengan datangnya petualang Ferdinand Magellan di Tidore membuktikan pada dunia sebuah pencapaian besar yang memberi pengaruh pada ilmu pengetahuan dan perkembangan dunia sejak saat itu. Dirinya mengapresiasi setinggi-tingginya atas keterlibatan secara aktif Wali Kota Tikep di Global Network of Magellan Cities (GNMC) dan untuk mengintegrasikan acara GNMC. “Untuk itu Portugal juga akan mengirim kapal ke Tidore-Ternate pada Juni 2020 nanti,” ujarnya. Sementara Wali Kota dalam sambutannya mengucapkan selamat datang dan mengapresiasi setinggi-tingginya kunjungan kedua dubes ini ke Tidore. Kunjungan tersebut diharapkan bisa menghasilkan kerja sama investasi dan perdagangan, serta membantu melakukan promosi wisata sejarah dan budaya masyarakat di negara-negara Eropa, memudahkan akses data sejarah yang berkaitan dengan Kesultanan Tidore yang saat ini berada di Spanyol dan Portugal, juga dapat membangun kerja sama di bidang pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan dengan memberikan beasiswa maupun kerja sama pada perguruan tinggi. ”Kita berharap juga terjalin kerja sama yang baik di bidang sejarah dan kebudayaan, setelah itu ditingkatkan ke bidang ekonomi, pengetahuan dan pendidikan,” pintanya. Direktur Eropa I Kemenlu Dino R. Kusnadi mengatakan, kunjungan dua dubes tersebut memberi makna yang luar biasa. Sebuah penghormatan terhadap Maluku Utara, baik Tidore dan Ternate. “Selain silaturahmi, yang menjadi tujuan utama kunjungan ini adalah langkah awal yang baik untuk hubungan kerja sama yang erat di bidang ekonomi, pariwisata dan investasi,” tukasnya. Di akhir pertemuan, dirangkaikan dengan pertukaran cinderamata. Setelah pertemuan dengan Pemkot, kedua dubes bersama rombongan menyempatkan diri mengunjungi kedaton Kesultanan Tidore dan benteng-benteng peninggalan Spanyol maupun Portugis.(udy/tr-03/adv/kai)


HUKUM & KRIMINAL

HARIAN

MALUT POST

SELASA, 26 FEBRUARI 2019

9

Utamakan Kasus RSUD Morotai Kapolda Perintahkan Usut Tuntas Editor : Irman Saleh Peliput : Hasbi Konoras

TERNATE - Kapolda Malut, Brigjen (Pol) Suroto mulai melakukan evaluasi terhadap penanganan kasus korupsi di Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus), pekan kemarin. Evaluasi itu dilakukan setelah orang nomor satu di Polda itu melakukan inspeksi ke kantor Direktorat Reserse Kriminal Khusus dan Direktorat Reserse Kriminal Umum beberapa waktu lalu.

Direktur Reskrimsus Polda, Kombes (Pol) Masrur mengatakan, pekan kemarin, dirinya bersama anggota penyidik melakukan pemaparan penanganan kasus korupsi proyek pembangunan RSUD Morotai kepada Kapolda Malut. Kapolda memerintahkan agar kasus tersebut diusut tuntas. “Waktu itu bapak Kapolda datang ke sini, beliau tanya tangani kasus apa. Jadi kemarin beliau panggil untuk paparkan masalah RSUD Morotai tahun anggaran 2016-2017 itu. Beliau akan tanyakan satu persatu kasus yang ditangani,” jelas Masrur saat dikonfirmasi kemarin (25/2). Dalam kasus tersebut, pihaknya telah menetapkan

GB selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan CB selaku kontraktor sebagai tersangka. Bahkan, berdasarkan hasil audit dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menyebutkan kerugian negara dalam kasus tersebut sebesar Rp 500 juta sekian. “Kasusnya masih tetap jalan,” ujarnya. Dalam waktu dekat, tim penyidik akan melakukan perampungan berkas perkara untuk diserahkan tahap satu ke jaksa peneliti Kejaksaan Tinggi Maluku Utara. “Tinggal perhitungan dan resume saja. Setelah itu berkasnya dikirim ke jaksa,” tandas Masrur.(cr-04/lex)

KOMBES (Pol) Masrur

Pelayanan Harus Mudahkan Masyarakat TERNATE - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku Utara (Malut), Brigjen (Pol) Suroto menegaskan kepada seluruh Kapolres di Malut untuk tetap melakukan pelayanan maksimal yang tidak berbelitbelit kepada masyarakat. “Saya tidak mau ada pelayanan yang lambat kepada masyarakat, terutama di untuk pelayanan Sentra Pelayanan Kepolisin Terpadu (SPKT),” tegas Kapolda dalam tatap muka dengan seluruh anggota yang ada di Polres Ternate, Senin (25/2). Selain pelayanan masyarakat yang ada di SPKT, Kapolda juga menegaskan kepada penyidik terutama Reserse Kriminal (Reskrim) agar melakukan pengamanan kasus secara jelas dan tidak membuat beban masyarakat. “Saya meminta kepada reserse untuk tidak merekayasa kasus atau yang salah menjadi benar yang benar menjadi

salah, karena ini adalah menzalimi orang,” katanya. Jenderal bintang satu itu juga mengatakan, tugas Reskrim adalah menangani perkara dan tidak mempersulit masyarakat dalam melakukan penyelesaian kasus, karena polisi harus memberikan kepastian hukum dalam menangani sebuah perkara. “Jangan menggantung dan berbelit-belit dalam penahanan kasus. Bagaimana jika pelapor atau korban itu adalah orang dekat bahkan keluarga kita, makanya kita harus berikan kepastian hukum,” ujarnya. Turut hadir dalam Kunker Kapolda ke Polres Ternate tersebut diantaranya, Direktur Reserse Kriminal Khusus, Direktur Reserse Kriminal Umum, Kepala Biro SDM, Direktur Reserse Kriminal Narkoba, Direktur Lalu-Lintas dan Kepala Biro Logistik serta Kepala Bidang Humas Polda Malut.(cr-04/lex)

KUNJUNGAN: Brigjen (Pol) Suroto (kanan) saat berkunjung ke Polres Ternate. Ia didampingi Kapolres Ternate AKBP Azhari Juanda (kiri)

SEMENTARA ITU Tentukan Jadwal Pemeriksaan TERNATE - Hari ini (26/2) tim penyelidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut melakukan pertemuan terkait penanganan proses penyelidikan kasus dugaan korupsi proyek jalan di desa Sayoang-Yaba, kabupaten Halmahera Selatan (Halsel). Kasi Penkum Kejati, Apris Risman Ligua mengatakan, pertemuan tim tersebut untuk kembali menyusun agenda pemanggilan terhadap pihak-pihak yang diduga terlibat dalam kasus yang diduga merugikan keuangan negara sebesar Rp 49,5 miliar tersebut tahun 2015. “Karena kemarin masih disibukkan terkait acara WBK dan WBBM itu makanya besok (hari ini,red) baru dilakukan rapat untuk menentukan jadwal kembali,” kata Apris saat dikonfirmasi, kemarin (25/2). Ia menjelaskan, rencana pemanggilan tersebut juga termasuk beberapa empat perusahaan yang tidak hadir pada pemanggilan sebelumnya. Selain empat perusahaan itu, tim juga direncanakan akan memanggil kembali dua orang dari kelompok kerja (Pokja). “Pihak-pihak yang tidak hadir pada pemanggilan sebelumnya itu akan dipanggil kembali oleh tim penyelidik,” jelasnya. (cr-04/lex)

Kajati Warning Jaksa dan Pegawai TERNATE - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut melakukan pencanangan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM), kemarin (25/2). Pelaksanaan pencanangan yang dilangsungkan di aula kantor Kejati kemarin dihadiri oleh Gubernur Malut, para sultan di Maluku Utara, dan forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Malut. Kasi Penkum Kejati, Apris Risman Ligua mengatakan, dengan pencanangan tersebut masyarakat Malut dapat memberi dukungan agar tidak ada lagi pegawai kejaksaan baik tata usaha (TU) maupun jaksa terlibat dalam praktik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Tak hanya itu, dengan pencanangan zona integritas wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani tersebut, masyara-

kat dapat menikmati pelayanan publik di kantor Kejati Malut. Ia mencontohkan, bila masyarakat memiliki keluhan maka bisa disampaikan ke Kejati melalui website resmi Kejati maupun melalui media sosial seperti facebook dan instagram. Dengan pencanangan tersebut, kata Apris, Kejati akan melakukan pelayanan publik secara terbuka karena telah disediakan fasilitas terkait dengan permintaan informasi tentang kinerja Kejati serta pelayanan konsultasi. “Intinya, kami ingin memberikan pelayanan terbaik, baik dari segi kinerja penegakkan hukum maupun segi pelayanan publik,” katanya. Apris menegaskan, kepala Kejaksaan Tinggi Malut telah memberi petunjuk dan perintah bahwa jika ada oknum pegawai atau jaksa yang ditemukan melakukan praktik

INTEGRITAS: Penandatangan pakta integritas di Kejati Malut

KKN maka akan dilakukan tindakan tegas. “Kami berharap kepada seluruh masyarakat Maluku Utara agar dapat memberikan dukungan

penetapan Kejati Malut sebagai wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani,” pungkasnya. (cr-04/lex)

Polda Rampungkan Petunjuk Jaksa TERNATE - Tim penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Malut dalam waktu dekat akan mengembalikan berkas petunjuk ke jaksa peneliti Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut terkait kasus dugaan pemalsuan tanda tangan pada dokumen APBD pulau Morotai tahun 2018. K a b i d Hu m a s P o l d a Malut, AKBP Hendri Badar menyatakan, tim penyidik Dit Reskrimum Polda telah selesai memenuhi petunjuk jaksa peneliti yang tertuang dalam surat P19 yang dilayangkan oleh jaksa beberapa waktu lalu. Petunjuk tersebut diantaranya meminta tambahan keterangan terhadap Sekertaris Daerah (Sekda) kabupaten Pulau Morotai dan pimpinan DPRD Pulau Morotai dan keterangan tambahan dari beberapa

pihak lainnya. “Semua petunjuk sudah dipenuhi dan akan dikembalikan ke jaksa peneliti,” kata Hendri. Bila pengembalian berkas tersebut dinilai telah lengkap maka proses kasus tersebut sudah semakin cepat bisa disidangkan. “Kalau dinilai sudah lengkap atau P21 maka akan dilakukan tahap dua penyerahan tersangka dan barang bukti ke JPU,” jelasnya. Sekadar diketahui, dalam kasus dugaan tanda tangan palsu pada dokumen APBD kabupaten Pulau Morotai tahun 2018 itu, Polda Malut telah menetapkan mantan Kabag Risalah Sekretariat DPRD Morotai, Hiron Rahankey sebagai tersangka. Ia menjadi tersangka karena diduga memalsukan tanda tangan salah satu anggota DPRD pada dokumen APBD tersebut.(cr-04/lex)

AKBP Hendri Badar


LOKAL SPORT

10 Indonesia

SELASA, SE S ELA LASA SA, 2 26 6F FE FEBRUARI EB BR RUARI 2019

Thailand

Ayo Juara Lagi! PHNOM PENH - Indra Sjafri untuk kedua kalinya membawa Timnas Indonesia ke final. Setelah Piala AFF U-19, kini di AFF U-22. Indonesia melaju ke final Piala AFF U-22 setelah mengalahkan Vietnam 1-0 di semifinal. Gol Skuat Garuda muda dicetak oleh Muhammad Luthfi Kamal. Ini sekaligus menjadi final pertama Indonesia di debutnya pada ajang Piala AFF U-22. Indonesia nantinya akan berjumpa Thailand di laga pamungkas yang berlangsung di Olympic Stadium, Phnom Penh, Selasa (26/2) malam ini. Keberhasilan Indonesia ke final menjadi catatan apik kedua Indra Sjafri di ajang Piala AFF kelompok umur. Sebelumnya, Indra berhasil membawa Timnas

u Indonesia U-19 juara di Piala AFF 2013. Gelar itu datang setelah Indonesia terakhir kali menjadi juaraa 3 pada 1991 di SEA Games. Momen Piala AFF U-19 2013 bahkan sampai meledak ke penjuru Indonesia. “Mudah-mudahan tak hanya final, semoga ini juaraa kedua saya di (kelompok) usia yang berbeda,” kataa Indra usai memimpin timnas latihan, Senin (25/2)) pagi kemarin. Indra juga berharap dukungan dan doa dari masyara-n kat Indonesia. Dia berharap timnya bisa fokus. “Mohon n doa dari masyarakat Indonesia dan (supaya) pemain besok lebih fokus, jadi hanya 2x45 menit kami bisaa memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara,””

tegasnya. Di sisi lain, Indra kke ked edu dua Sjafri menilai kedua ssama sam sa a ma m a ttahu ah h u so ssoal o aall tim sudah samaim akan aka k n berlangsung berl be e lan angsun gsu gs un n ngg d kekuatan. Duel kedua ttim dii nom P e n h, en enh, h m a l aam al mn a n ti ti. Olympic Stadium, Phn Phnom Penh, malam nanti. lah ah mengalahkan meen nga gala lahk hkan an V iieetn iet tnam am Indonesia datang setel setelah Vietnam ailan an nd menyingkirkan meny nyyiin nggkkir i ka kan an K Ka amb mbo boj ojaa.. di semifinal dan Thailand Kamboja. Indonesia dan Thailand d adalah lawang lawa wa n wan ngg yang yyaang se ssering erriin ngg sekali bertemu di laga puncak pun nca cakk Pi Pial alaa AF al A FF F,, Piala AFF, Baca: JUARA. JUARA... .. Hal 11

Jangan Lukai Hati Marinus MARINUS Wanewar sedang berproses menjadi pemain yang tidak tempramental. Butuh sentuhan hati dan ketulusan untuk membuat Marinus jadi lebih baik. Marinus sempat bikin kontroversi saat memperkuat Timnas Indonesia di SEA Games 2017 melawan Kamboja. Dia disebut-sebut memegang kemaluan di depan bench Kamboja. Aksi itu memicu keributan di akhir laga. Setelah kejadian tersebut, nama Marinus menghilang dari skuat Timnas Indonesia untuk event-event lainnya. Dia kembali lagi masuk Skuat Garuda untuk Piala AFF U-22. Marinus menjadi sorotan di turnamen ini setelah pemain Kamboja tak ada yang mau bersalaman dengannya. Bukannya marah, pria asal Papua itu malah

CORNER KICK

SUPRIYONO

Ketua PSSI Harus Terbuka JAKARTA - Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI dimunculkan. Sejumlah kriteria diajukan agar PSSI tak dimanfaatkan segelintir orang. KLB itu diputuskan lewat rapat darurat oleh Komite Eksekutif (exco) di kantor PSSI, Jakarta, Selasa (19/2) malam. Dua agenda KLB itu pertama untuk membentuk perangkat Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP) serta yang kedua agenda kedua adalah penetapan tanggal kongres pemilihan kepengurusan baru. Mantan pemain nasional, Supriyono, meminta agar pemilik suara tak sembarangan memilih ketua umum. Proses itu sudah harus dikawal sejak penjaringan calon ketua umum. “Sistem yang sudah diperbaiki itu tak akan berhasil jika ketua umumnya tidak memiliki integritas, juga keinginan kuat memajukan sepakbola Indonesia. Dia juga sosok yang harus memiliki relasi, baik di dalam maupun luar negeri sehingga bisa menggaet sponsor,” kata Suproyono pada detikSport, Senin (25/2). Ya, dana untuk menjalankan organisasi PSSI dan pembibitan pemain memang menjadi masalah yang mengemuka setelah muncul kasus dugaan pengaturan skor. Baca: TERBUKA... Hal 11

terus menjulurkan tangannya dan kemudian tertawa. a. Marinus kembali disorot atas beberapa aksinya ya melawan Vietnam di semifinal. Pria yang baru genap ap berusia 22 tahun pada 24 Februari itu mengusir pemain in lawan saat coba protes ke pemain Indonesia. Selepas as pertandingan, media Vietnam menuduh Marinus us melakukan pencurian umur. Dasar dari berita tersebut ut lantaran wajahnya terlihat sangat tua. Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, sudah memmbantah berita tersebut. Dia berharap tak ada lagi berita ta yang negatif ke arah Marinus. Sebab, striker Indonesia ia tersebut sedang berproses menjadi pemain yang lebih ih baik.“Marinus yang dulu dan sekarang sudah tidak ak sama. Dia juga sudah satu tahun bersama saya d dii

Bhayangkara FC dan men menata hatinya. Sekarang enata hatiny en ya. a. S ekarraan ng luar biasa perubahannya. perubahanny nya. ny a. Contoh Con onto onto t h kemarin, kema ke m rin, riin, waktu lawan Kamboja dikatain tidak i monyett ti tid ida dak dak terpancing, malah cuma tertawa,” kata Sumardji kepada detikSport. “Membentuk karakter Marinus karak akte tee r Ma M a rinu r i nu nuss menjadi lebih baik ti tidak semudah idakk sem mudaah membalikkan telapakk tan tangan. Bungaan. Bu utuh sentuhan hati dan harus haru us tulus. tulu l s. Maka dari itu, ayo sa sama-sama amaa-sa sam ma bantu Marinus menjadi menjad a i lebih leebi bh baik,” tegasnya.

MARINUS Wanewar

Baca: LUKAI. LUKAI... .. Hal 11

Malut Bakal Punya Instruktur Match Com TERNATE – Asprov PSSI Malut selain fokus pada agenda tahunan, juga mempersiapkan perangkat pertandingan dengan baik. Bukan saja perwasitan, tetapi pengawas pertandingan juga menjadi perhatian Asprov. Karena itu, kualitas perangkat pertandingan menjadi perhatian Asprov Malut untuk ditingkatkan. Hal itu dilakukan untuk mendorong perkembangan persepakbolaan di Maluku Utara. Setelah sebelumnya, mengirimkan sejumlah wasit untuk mengikuti kurus sekarang Asprov PSSI Malut kembali mengalihkan perhatian pada Pengawas Pertandingan atau Match Commissioner. Ada tiga orang yang dikirim Asprov PSSI Malut yakni Firman Jayadilaga, Maurice Tuguis dan Aries Papuling. Namun, ketiganya akan diikutkan pada kegiatan yang berbeda. Firman Jayadilaga dan Maurice Tuguis sesuai surat PSSI nomor 681/UGD/365/II-2019, tertanggal

23 Februari 2019 telah menerangkan keduanya akan mengikuti Match Commissioner Instructor. Untuk kursus Pengawas Pertandingan ini berlangsung mulai Senin (25/2) kemarin sampai tanggal 27 mendatang di Hotel Atlit Century Park Jakarta. Pada kurus Pengawas Pertandingan ini akan dihadiri instruktur dari Asian Football Confederation (AFC). Sementara itu, di waktu dan tempat yang sama juga diselenggarakan penyegaran wasit, asisten wasit dan penilai wasit. Di mana, PSSI memanggil Pengawas Wasit Maluku Utara, Aries Papuling sebagai Pengawas Wasit. Nah, pada kurus ini Malut juga mendapat satu jatah dengan mengirimkan Aries Papuling untuk menjadi peserta. Pemanggilan dari PSSI tersebut dengan nomor surat 674/ UDN/361 tertanggal 21 Februari 2019. Baca: INSTRUKTUR. INSTRUKTUR... .. Hal 11

MAURICE Tuguis

Susy Apresiasi Laju Tontowi/Winny

APRESIASI: Tontowi Ahmad dan Winny Oktavina Kandow

JAKARTA - Kepala Bidang Pembinaan Prestasi Olahraga PP PBSI, Susy Susanti, mengapresiasi hasil Tontowi Ahmad/ Winny Oktavina Kandow di Barcelona, Spanyol Masters 2019. Susy juga menyimpan catatan.

Tontowi menjalani debut bersama pemain muda Winny di Barcelona Spain Masters 2019 yang belangsung 17-24 Februari. Di turnamen tersebut, mereka terhenti di babak perempatfinal usai dikalahkan pasangan Korea

Selatan, Choi Soi Gyu/Kim So Yeoung, 17-21, 20-22. “Lumayan, meskipun belum terlalu padu tapi mereka berhasil masuk delapan besar. Sebetulnya ada kesempatan, tapi mereka juga kalah kan sama juaranya,” kata Susy di Kantor Kemenpora, Senin (25/2). “Winny terlihat masih kurang yakin, mudah-mudahan di turnamen kedua bisa lebih solid lagi, pengertian juga di lapangan. Mereka bisa lebih padu lah,” ujar pemilik medali emas Olimpiade 1992 Barcelona ini. Setelah Spanyol Masters, pasangan senior junior itu akan kembali diujikan pada Jerman Terbuka mulai 26 Februari hingga 3 Maret 2019 dan All England Baca: APRESIASI... Hal 11

Mantan Anggota Exco Jadi Tersangka JAKARTA - Satgas A n t i Ma f i a Bola menambah daftar tersangka dugaan pengaturan skor. Kepolisian menetapkan Hidayat, bekas anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, HIDAYAT sebagai tersangka. Penetapan Hidayat sebagai tersangka itu diumumkan pada Senin (25/2) di Mapolda Metro Jaya. Hidayat ditetapkan sebagai tersangka dugaan tindak pidana penyuapan pada pertandingan PSS Sleman menghadapi Madura United di Liga 2 2018. “Tim penyidik Satgas Anti Mafia Bola dari Bareskrim kemarin hari Jumat tanggal 21 Februari setelah dilakukan gelar perkara hasilnya telah menetapkan saksi H dinaikkan menjadi tersangka,” kata Ketua Tim Media Satgas Antimafia Bola Polri, Kombes Argo Yuwono kepada wartawan. “Ada dua alat bukti yang cukup. Yaitu, keterangan pelapor bisa, keterangan saksi ada bukti petunjuk, ada surat dan sebagainya,” ujar Argo. Satgas Anti Mafia Bola memang merencanakan melakukan gelar perkara laporan dugaan pengaturan skor yang melibatkan eks anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Hidayat. Gelar perkara dilakukan setelah satgas memeriksa 14 saksi. “Terlapor H, dari satgas di Tipikor (Direktorat Tindak Pidana Korupsi), akan gelar perkara,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo, di Mabes Polri, kemarin. Sebelumnya, Satgas juga telah menggeledah kediaman Hidayat, yang juga seorang dosen, di Jalan Klakahrejo, Kelurahan Kandangan, Benowo No 78, Surabaya. Penggeledahan dilakukan pada 23 Januari.Hidayat menjadi tersangka ke-16 dugaan pengaturan skor. Sebelumnya, petinggi PSSI lain, Plt Ketua Umum Joko Driyono, Johar Lin Eng (anggota exco) dan Dwi Irianto (anggota Komisi Disiplin PSSI) sudah lebih dahulu ditetapkan sebagai tersangka Baca: TERSANGKA... Hal 11


SELASA, 26 FEBRUARI 2019

...JUARA Samb Hal. 10 baik di senior maupun kelompok usia. Indra menilai kedua tim sudah saling kenal kekuatannya. “Seperti dari awal turnamen saya bilang semua tim yang ikut kualitasnya semakin merata. Thailand sering ber-

...LUKAI Samb Hal. 10 Marinus saat ini tercatat sedang memimpin daftar top skor Piala AFF U-22. Dia sudah melesakkan tiga gol, sama seperti Tran Danh Trung dari Vietnam. Terkait persoalan tuduhan mencuri umur, Marinus tak ambil pusing. Dia hanya ingin fokus untuk final. Nama Marinus kembali menjadi sorotan di Piala AFF U-22. Kali ini terkait adanya dugaan Marinus melakukan pencurian umur. Adalah 24h.com.vn, media Vietnam, yang menulis hal tersebut. Tak ada bukti nyata dari isi berita tersebut, namun ramai dikabarkan oleh media Indonesia. Marinus menanggapi kabar tersebut dengan pikiran positif. Dia

...TERBUKA Samb Hal. 10 PSSI dinilai terlalu menutup diri kepada pihak lain, terutama pemerintah, sehingga menghalalkan segala cara untuk mendapatkan uang. “Sponsor itu untuk mendanai kepentingan semua elemen kelompok usia. Pembangunan sepakbola tidak hanya sebatas kompetisi, dari akar rumput, sarana, sport science. Kalau mau Indonesia maju, bukan hanya sistem yang diperbaiki, harus ada dana kucuran segar. Sebagai gambaran Primavera (1993/1994) yang dibuat tahun segitu saja merupakan proyek Rp 6 miliar, sekarang lihat saja untuk membayar Luis Milla butuh dana berapa besar?” ujar Supriyono yang juga rutin menjadi komentator siaran sepakbola.

...INSTRUKTUR Samb Hal. 10 Sekretaris Umum Asprov PSSI Malut, Bahrun Abubakar mengatakan, pemanggilan terhadap tiga wakil Maluku Utara ini merupakan peluang yang baik bagi daerah untuk mengembangkan persepakbolaan. Selain memiliki pemain yang baik, Malut juga dituntut untuk memiliki perangkat pertandingan yang baik dengan level nasional maupun internasional. “Ini kesempatan yang baik bagi kita. Tiga orang yang dipanggil ini tentu diharapkan bisa mengikuti kurus dengan baik dan menjadi potensi kit adi Maluku Utara, terutama perangkat pertandingan yang baik,” kata Bahrun, kemarin. Menurutnya, dengan adanya instruktur Match Commissioner dan Pengawas Pertandingan maupun Pengawas Wasit ini, tentu kedepan mendorong Asprov Maluku Uara untuk melaksanakan kurus Pengawas Pertandingan (PP) daerah.

...APRESIASI Samb Hal. 10 yang dimulai 2019 6-10 Maret 2019. Susy berharap Tontowi/Winny melaju lebih jauh agar bberimbas kepada peningkatan rangking. “Kami akan coba, karena sampai periode masuk perhitungan poin olimpiade kan di (akhir) April nanti. Sementara, ada beberapa pertandingan dari mulai Spanyol, Jerman, All England dan tur Asia, itu sudah empat turnamen. Dari sana kami akan lihat hasilnya apakah mereka bisa diteruskan atau enggak,” kata Susy. “Sebab, posisi Winny dan Akbar (Bintang Cahyono) sebetulnya ada di ranking 30 juga kan. Jadi kami bisa lihat dan bandingkan karena kalau sudah di situ seperti main catur, ini bisa nggak, ini cocok enggak,” dia menambahkan. Semisal Winny tak memenuhi harapan, Susy mengatakan, masih ada pilihan pemain putri yang dipasangkan oleh Tontowi. Seperti Della Destiara Haris. “Kami masih ada Della juga kan, jadi nanti kalau di Asia, Della juga kan masuk. Jadi ada beberapa opsi ke depan, kami sambil lihat juga. Itu kenapa Della masuk SK prioritas juga,” ujar Susy. “Winny kembali ke Akbar bisa saja tak menutup kemungkinan (kembali). Intinya, kami lihat siapa yang peringkatnya lebih tinggi dan yang penting untuk

...TERSANGKA Samb Hal. 10 oleh Satgas Anti Mafia Bola. Satgas Anti Mafia Bola menetapkan mantan anggota Komite Eksekutif (exco) PSSI, Hidayat, sebagai tersangka dugaan pengaturan skor. Dia menerima uang kemenangan PSS Sleman. Hidayat diduga mengatur perangkat pertandingan dan penyuapan dalam laga antara Madura FC dengan PSS Sleman di Liga 2 2018. Hidayat meminta PSS Sleman dimenangkan agar lolos ke Liga 1. “Setelah memeriksa 14 saksi yang dimintai keterangan, terakhir sekjen PSSI, maka Satgas menetapkan satu lagi tersangka, ini yang ke-16 yaitu H (Hidayat),” kata Brigjen Dedi Prasetyo. “Perannya mengatur pertandingan ini, minta agar PSS Sleman ini selalu dimenangkan baik di kandang maupun di kandang Madura FC,” dia menambahkan. Dia menjelaskan, Hidayat yang ketika itu masih menjabat exco PSSI,

SAMBUNGAN temu kami dan sudah sama-sama tahu kekuatannya,” kata Indra. Indra mengaku sudah melihat permainan Thailand saat menyingkirkan Kamboja. Ketika itu, Thailand menang adu penalti setelah main imbang tanpa gol sampai extra time. “Kemarin saya melihat permainan mereka selama 120 menit. Mudahmudahan besok kami bisa antisipasi,” tegasnya. (dtc/yun) bilang, mungkin mereka baru pertama kali melihat dirinya. “Ya mungkin saja dia baru tahu saya ikut Timnas U-22 atau mungkin saja dia pelatih (Vietnam) baru,” kata Marinus dalam pesan singkatnya kepada detikSport, Senin (25/2). “Saya tidak terlalu pusing soal itu. Saya fokus ke final saja,” kata pria yang baru genap 22 tahun. Marinus Cs melaju ke final Piala AFF U-22 setelah mengalahkan Vietnam 1-0 lewat gol Muhammad Luthfi Kamal. Di laga pamungkas, Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Thailand. Dia berharap bisa cetak gol lagi. “Ingin cetak gol lagi. Cukup kerja keras saja besok (malam nanti) dan fokus. Siapa tahu Tuhan Yesus bantu saya buat cetak gol besok dan Indonesia juara. Amin,” harap dia. (dtc/yun) “Nah, karena membutuhkan uang banyak itu, ketua umum PSSI sudah semestinya pandai menggandeng perusahaan yang mau mendedikasikan uangnya itu. Dia harus mampu menumbuhkan kepercayaan piak luar, swasta dan pemerintah kepada PSSI,” dia menambahkan. “Apalagi hubungannya dengan pemerintah. Lewat pemerintah itu lah bisa dibangun relasi dengan negara lain. Bagaimana bisa kiat menitipkan pemain kita kepada negara lain, namun PSSI tidak bekerja sama dengan pemerintah. Mereka yang memiliki jalannya,” Supriyono menegaskan. Selain itu, Supriyono meminta agar KLB PSSI tak ditunggangi kepentingan politik. Dia meminta pemilik suara tak gampang dimanfaatkan. “Calon ketua umum PSSI juga harus independen, bukan titipan ini atau itu. Jangan bernuansa politik,” dia menegaskan. (dtc/yun) Dengan demikian, semua turnamen sudah harus dipimpin oleh Pengawas Pertandingan termasuk wasit juga dituntut untuk harus memiliki surat tugas dari PSSI. Bahrun menjelaskan, turnamen yang dimaksud tersebut adalah turnamen yang punya kualitas dan mengedepankan prestasi di bidang olahraga sepak bola. Bukan turnamen gawang sedang dengan menggunakan bola plastik. Karena pertandingan gawang sedang dan menggunakan bola plastik tidak memenuhi ketentut Law of The Game (LOTG). “Kedapan kita usahakan untuk menggelar kursus PP di daerah, agar setiap turnamen sudah dipimpin pengawas pertandingan. Begitu juga dengan wasit, harus mendapat surat tugas dari PSSI,” kata Bahrun. Sekadar diketahui, ketiga Wakil Malut yang dipanggil untuk mengikuti kurus tersebut sudah diberangkatkan ke Jakarta, Minggu (24/2) akhir pekan kemarin. Mereka mulai mengikuti kurus pada Senin (25/2) kemarin hingga Rabu (27/2) besok. (yun)

Indonesia,” Susy menegaskan. Selain itu, Susy Susanti merespons spekulasi Riony Mainaky menjadi pelatih bulutangkis tunggal putri. Riony memutuskan untuk menyudahi kebersamaan dengan tim nasional bulutangkis Jepang yang sudah dijalani sejak 2010. Selama ini, dia menangani pemain ganda putra. Keputusan itu diambil Riony agar lebih dekat keluarga dan rekan-rekannya di Tanah Air. Imbasnya, Riony dispekulasikan dengan rencana PBSI merekrut pelatih utama tunggal putri yang kosong. Susy menyebut agar publik tak buruburu mengambil kesimpulan. Dia meminta agar publik bersabar hingga usai All England, Maret, sesuai janjinya untuk mengumumkan pelatih tunggal putri. “(Pelatih tunggal putri) nanti setelah All England. (Riony) masih belum tahu, saya tak tahu juga. Itu nanti ya, kami kan sedang menuju All England dulu, tapi nama-nama sudah ada, tinggal finalisasi setelah All England,” kata Susy. Pemilik medali emas Olimpiade 1992 Barcelona ini lagi-lagi enggan memberikan informasi walaupun telah beberapa kali didesak soal nama. “Kami sedang menilai, melihat dari prestasi, karakter, kebutuhan. Pokoknya, ada dari banyak nama. Ada beberapa lah. Maka itu, kami lihat sampai All England dulu,” ujar dia. “Tinggal finalisasii, sudah ada beberapa. Setelah All England baru diumumkan,” Susy menegaskan. (dtc/yun)

menawarkan uang Rp 100 juta kepada manajer Madura FC, Yanuar. Hidayat juga mengancam akan membayar pemain Madura FC karena Yanuar menolak uang tersebut. “Menawarkan sejumlah uang kepada saudara Yanuar yang nilainya Rp 100 juta kalau tidak menuruti maka H juga sedikit agak mengancam, kalau tidak nurut dia sudah siapkan dana Rp 15 juta dan akan membeli pemain,” ujar Dedi. Hidayat dijerat pasal penyuapan akibat perbuatannya. Polisi menjadwal pemeriksaan terhadap Hidayat sebagai tersangka pekan ini. “Minggu-minggu ini nanti akan dipanggil statusnya bukan terlapor lagi tapi tersangka. Pasalnya penyuapan,” ujar Dedi. Di akhir Liga 2 2018, PSS Sleman keluar sebagai juara. Mereka sudah lebih dahulu promosi ke Liga 1 2019 setelah memastikan diri mencapai final. Hidayat menjadi tersangka dugaan pengaturan skor yang ke-16. Sebelumnya, Satgas Anti Mafia Bola telah menetapkan anggota exco lain, Johar Lin Eng, sebagai tersangka. (dtc/yun)

...HALBAR Samb Hal. 1 Kadonya berupa bantuan pemprov untuk pembangunan Halmahera Barat.”Kami akan membantu mendorong pembangunan Bandara Kuripasai serta membantu menyelesaikan infrastruktur jalan dari Kecamatan Ibu hingga Loloda. Saya juga sudah sampaikan ke Danlanud untuk membantu menyiapkan dokumen pengaktifan bandara,”ungkap AGK dalam jumpa pers bersama Bupati Danny Missy yang didampingi Ketua DPRD Julice D Baura dan Sri Sultan Ahmad Syah. Menurutnya, provinsi merupakan perpanjangan tangan dari pemerintah pusat (pempus), makanya pembangunan harus dilakukan merata di semua kabupaten/ kota.”Halmahera Barat ini tetap menjadi perhatian provinsi, karena sebagian dari wilayah Halbar juga masuk dalam wilayah

...OPEN Samb Hal. 1 Kegiatan yang dibuka Plt Bupati Haltim Ir Muh.Din Ma’bud diwakili Asisten III Setda Haltim Hi. Tamrin Bahara ini digelar di lapangan Jiko Mobon, Kota Maba. Asisten III Setda Haltim Hi. Tamrin Bahara menyatakan, pemerintah daerah mensupport pelaksanaan Turnamen Qimalaha Cup. Kegiatan ini, kata dia, sebagai ajang pengembangan potensi generasi muda khususnya di bidang sepak bola. “ Pemerintah daerah sangat mendukung turnamen ini dalam rangka mengembagkan potensi generasi muda di Haltim,” ungkap Tamrin. Sebagai wujud keseriusan pemeritah

11

provinsi,”ujarnya. Selain itu, Halbar diprioritas dalam penyelesaian infrastruktur karena bupatinya sangat intes berkoordinasi. Sementara Bupati Danny Missy mengatakan momentum HUT ke-16 ini dirinya mengapresiasi dan memberi penghargaan kepada pimpinan DPRD, tokoh pejuang, aparatur pemerintah, tokoh pemuda, pengusaha serta elemen masyarakat yang telah berkontribusi dan mendorong terbangunnya suasana kondusif di jazirah Jiko makolano.”Karena dalam suasana yang aman, tentram, damai dan demokratis inilah kita dapat melaksanakan tahapan pembangunan daerah secara tertib dan terukur,”ucapnya. Orang nomor satu di Pemkab Halbar ini mengaku, sebagai masyarakat di bumi banau, tentunya wajib bersyukur dengan menjadikan hari kelahiran kabupaten sebagai sebuah inspirasi dan motivasi untuk mengisi kembali setiap detik perjuangan

kehidupan daerah ini dengan karya dan prestasi. Lalu dibongkar dengan catatan perjalanan hari ini dan kedepan dengan kerja yang produktif demi meraih cita-cita dan harapan akan masa depan yang lebih gemilang.”Saya mengajak seluruh elemen masyarakat dengan semangat Ino Fo Makati Nyinga, mari bergandeng tangan secara bersama-sama untuk bekerja keras, cerdas dan ikhlas membangun Halbar yang lebih maju dan sejahtera,”ujarnya. Hadir dalam HUT ini Gubernur Abdul Gani Kasuba, Forkopimda Maluku Utara, Bupati Danny Missy, Wakil Bupati Ahmad Zakir Mando, Ketua DPRD Julice D Baura, Sri Sultan Jailolo Ahmad Syah, Sekkab Syahril Abdurajak, Forkopimda Halbar, serta tamu yang hadir Wali Kota Tidore Capt Ali Ibrahim. Pelaksanaan HUT di Kantor Bupati kemarin, setelah doa bersama dilanjutkan dengan sidang paripurna istimewa pelaksanaan HUT ke-16 Kabupaten Halbar.(din/ adv/met)

daerah mendorong minat pemuda di bidang olahraga, kita terus mengembagkan infrastruktur pendukung berupa pengembagan lapangan dan gedung olahraga di tiap Kecamatan. “Sepak bola merupakan cabang olahraga andalan kita,” terangnya. Tamrin meminta para pemegang IUP pertambagan di Haltim mensupport kegiatan olahraga sepak bola untuk mengembangkan bakat generasi muda di Haltim.” Kami meminta seluruh pimpinan perusahan proaktif. Bila perlu memfasilitasi hadiah peraih juara,” pintanya. Sementara itu, Ketua Askab Haltim Idrus Maneke meminta para manajer tim yang bertanding bisa mengikut sertakan generasi muda usia 15-17 tahun dalam turnamen ini untuk dilihat potensinya supaya kedepan dikembangkan.” Melalui kegiatan ini kita

akan mencari generasi muda yang memiliki potensi untuk dikembangkan,” terang Idrus. Politisi Golkar itu mengapresiasi pelaksanaan kegiatan Qimalaha Cup yang sudah menjadi event tahunan. “ Kita meminta tim yang bertanding menjunjung tinggi sportifitas. Sebab, kegiatan ini hanya ajang silaturahmi,” tandasnya. Ketua Panitia Muhamad Yasin menuturkan, ada 32 tim yang akan bertanding. “Kegiatan ini berlangsung 25 Februari sampai Maret mendatang,” ucapnya sembari berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu mensukseskan kegitan tersebut. Pembukaan Turnamen Qimalaha Cup II ini dihadiri Ketua Askab Haltim Idurus Maneke, pimpinan SKPD, pimpinan perusahan tambang, anggota DPR Haltim dan unsur Muspika se-Haltim.(ado/pn/mpf)

OTAVIO Dutra

Otavio Dutra Segera Jadi WNI PELATIH Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman belum memutuskan untuk menambah pemain impor menyusul bakal berubahnya status Otavio Dutra dari pemain asing menjadi pemain naturalisasi. Menurut Djanur, sapaan akrab Djadjang, pihaknya masih perlu berdiskusi dengan manajemen apakah perlu menambah pemain asing lagi untuk mengisi slot yang ditinggalkan bek asal Brasil itu.

“Saya perlu bicara dengan pak Nanang cs, dengan manajemen, apakah kebijakan mau nambah pemain lagi, untuk slot pemain asing, karena kita punya slot tambahan,” ungkap Djanur usai pertandingan. Sementara, selain Otavio Dutra, Persebaya sudah mengontrak tiga pemain asing yakni Amido Balde, Manuchekhr Dzhalilov dan Damian Lizio. Bahkan ketiganya sudah bermain di Piala Indonesia. Sedangkan menurut Media Officer Perse-

baya, Nanang Prianto, proses naturalisasi Otavio Dutra bakal segera rampung pekan depan. Hanya saja, Nanang belum bisa menentukan tanggal pastinya. “Jadi insyaallah dia akan clear naturalisasinya minggu depan, minggu depan itu kapan kita umumkan nanti,” tambah Nanang. “Jadi jangan khwatir Dutra tidak bisa gabung timnas, karena naturalisasinya akan selesai minggu depan,” tegasnya. (bln/yun)

Kemenangan City yang Berharga

GELAR PERDANA: Euforia pemain Man City merayakan gelar juara Piala Liga Inggris, usai mengalahkan Chelsea lewat adu penalti LONDON - Pep Guardiola senang dengan kesuksesan Manchester City menjuarai Piala Liga Inggris. Namun ada harga mahal yang harus dibayar City untuk keberhasilan tersebut. City keluar sebagai juara Piala Liga Inggris sekaligus mempertahankan titel yang mereka raih musim lalu usai menang atas Chelsea di babak final. Dalam laga yang digelar di Stadion Wembley, Senin (25/2) dini hari, The Citizens menang adu penalti 4-3 usai bermain imbang 0-0 sampai extra time. Meski gembira dengan kemenangan City, Guardiola menyimpan sedikit kekhawatiran. Sebab ada dua pemainnya yang cedera dalam pertandingan tersebut. Aymeric Laporte diganti saat jeda karena mengalami masalah hamstring. City kemudian kehilangan Fernandinho yang mengalami cedera pada kunci paha jelang waktu normal habis. Guardiola memprediksi kedua pemainnya itu akan absen beberapa pekan. Ceder-

anya Laporte dan Fernandinho mengurangi kekuatan City yang tengah memburu quadruple. Selain bersaing dengan Liverpool dalam perebutan gelar juara Liga Inggris, City juga masih bertahan di Piala FA dan Liga Champions. Sergio Aguero dkk akan menghadapi Schalke di leg kedua 16 besar pada 12 Maret dan tandang ke Swansea City di perempatfinal Piala FA empat hari kemudian. “Memenangi laga ini itu penting untuk pertandingan-pertandingan berikutnya, tapi kompetisi ini sangat menguras dan kami akan menderita di kompetisi-kompetisi berikutnya -- untuk Piala FA, Liga Champions, dan Liga Inggris,” ujar Guardiola seperti dilansir ESPN FC. “Tapi tentu saja menjadi juara akan membantu kami dan kami akan semakin maju. Saya senang. Saya lelah tapi gembira. Kompetisi berikutnya akan begitu berat. Hari ini kita lihat kami harus lewat perpan-

jangan waktu dan dua pemain penting akan absen sementara waktu,” lanjut Guardiola. Manchester City harus menjalani duel dengan Chelsea di final Piala Liga Inggris sampai adu penalti. Josep Guardiola mengaku laga melawan The Blues selalu sulit. Selama 120 menit, tak ada gol yang tercipta. Pada babak tos-tosan, dua eksekutor Chelsea Jorginho dan David Luiz gagal. Sementara di kubu Chelsea cuma ada satu, Leroy Sane.Hasil Chelsea vs City kali ini berbeda 180 derajat dengan laga pada 10 Februari. Saat itu, City mencukur Chelsea 6-0. “Tentu saja saya senang. Pujian untuk Chelsea, mereka mempunyai kualitas luar biasa dan setelah hasil akhir dua pekan lalu, kami tahu laga ini akan lebih sulit. Ini final,” kata Guardiola di BBC. “Yang paling penting saat laga sampai ke babak penalti adalah kepribadian dan kami bisa menyelesaikannya,” dia menambahkan. (dtc/yun)


SELASA, 26 FEBRUARI 2019

MANCA SPORT

12

AC Milan

Lazio JELANG Leg I semifinal Copa Italia versus AC Milan, n, Lazio

telah mempersiapkan diri secara maksimal di markas mark ma rkas as latihan Formelo di Utara kota Roma. Seluruh pemain in kunci dipastikan akan tampil sejak menit pertama, hanya nya lini belakang Lazio yang sedikit memusingkan pelatih Simone Simo Si mone ne Inzaghi, yakni dengan cederanya 2 center back Lazio. azio. Untuk posisi central back, Acerbi akan di temani oleh eh Lucas Leiva yang selama ini bermain di posisi DMF. F. Inzaghi akan menaruh Leiva pada posisi CB yang ng dulu pernah dilakoni Leiva saat masih memperkuat at Liverpool. Ajang Coppa Italia adalah target utama Lazio musim m ini, sehingga Milinkonvic Cs akan bermain habis-habisan dan mencoba membuat gol sebanyak mungkin sehingga jarak margin agregat akan n besar saat leg kedua di Stadion San Siro. Bagi saya, Lazio akan bikin Milan menderita selama 90 menit, sama seperti penderitaan yang dialami Inter Milan. Tentunya seluruh Laziale sangat optimis akan mengunci kemenangan laga nanti dengan skor 3-0. (*)

Zulkifli Gatusso

Aldhy Ali

Lazio

vs

PASCA melewati masa-masa m transisi yang sulit, kemudian diambil alih secara penuh oleh keluarga “Singer” AC. Milan perlahan menunjukkan sebagai Klub Raksasa Eropa pemilik 7 menu me nunj njuk ukka kan n konsistensi kons ko nsis is trophy UCL. Konsiste Konsisten pada posisi empat besar sampai dengan Giornata 25 Serie A Italia. Dan mampu mengalahkan Napoli di Coppa Italia Itali beberapa waktu lalu, Milan dengan Optimis menatap menata Semifinal Copa Italia vs Lazio. Saat ini Milan terus menunjukkan tren menanjak. Terbaru, mereka mengalahkan Gerona dengan skor 3-0. Kehadiran men Krzysztof Piatek dan Lucas Paqueta membuat Krz beberapa pemain yang sebelumnya inti harus rela be menghuni bangku cadangan. m Piatek dan Paqueta seolah menjadi kepingan P terakhir Milan. Berkat kehadiran keduanya, t performa Rossoneri mengalami peningkatan p drastis. Tengok saja catatan tanpa kekalahan mereka dalam lima laga terakhir di dua kompetisi yang berbeda. Karena itu, bertemu Lazio bukan tidak mungkin Milan akan melanjutkan trend kemenangan mereka. Saya prediksi AC Milan akan menang dengan skor 2-0. Pencetak golnya adalah adala Piatek dan Suso. (*)

AC C Milan

Rintangan Terberat

SIMONE Inzaghi

LAZIO lolos ke semifinal usai menyingkirkan Inter Milan lewat kemenangan adu penalti di kandang lawan. Sukses melewati Inter, Biancoceleste kembali dihadapakan dengan tim asal kota Milan lainnya. Rintangan yang ini lebih berat. Lazio akan menjamu AC Milan di Stadion Olimpico pada leg pertama babak semifinal Coppa Italia 2018/19, Rabu (27/2). Lazio kurang diunggulkan meski bertindak sebagai tuan rumah. Pasalnya, form Milan jauh lebih baik daripada mereka. Selain itu, Lazio juga kehilangan beberapa pemain pilarnya, terutama di sektor belakang. Luiz Felipe, Bastos dan Wallace tak bisa main akibat cedera. Kehilangan tiga bek sentral itu, pelatih Simone Inzaghi pun kemungkinan harus menggeser gelandang Lucas Leiva ke jantung pertahanan. Bagi Lazio, yang selalu kalah dalam tiga laga terakhirnya di semua kompetisi, termasuk disingkirkan Sevilla dengan agregat 0-3 di babak 32 besar Liga Europa, ini jelas bukan situasi ideal untuk menghadapi Milan.Inzaghi memang masih bisa mengandalkan Sergej Milinkovic-Savic, Luis Alberto, Joaquin Correa dan Ciro Immobile dalam skema serangannya. Namun barisan pertahanannya untuk laga nanti benar-benar mencemaskan. Terlebih lagi, lawannya adalah Milan yang sedang panas dan saat ini seolah tak menemui kesulitan untuk mencetak gol. Dalam tiga laga terakhirnya di Serie A, Milan selalu menang dan selalu menyarangkan tiga gol. Anak-anak asuh Gennaro Gattuso juga tak terkalahkan dalam tujuh laga terakhirnya

Butuh Peran Non Teknis JELANG pertandingan melawan AC Milan pada babak semifinal Coppa Italia, Lazio meminta berkat dari pastor. Setelah menyingkirkan Inter Milan pada babak perempat final Coppa Italia, Lazio akan menghadapi AC Milan dalam fase empat besar. Duel yang akan berlangsung dalam dua leg tersebut akan dimulai dengan laga pertama di Stadion Olimpico pada Rabu (27/2) pukul 03.00 dini hari nanti. Beberapa hari sebelum melawan “Il Diavolo Rosso” alias Si Iblis Merah, Lazio dik-

abarkan memanggil seorang rohaniwan Katolik. Menurut surat kabar yang berbasis di Roma, Il Messaggero, pemberkatan dilakukan menyusul badai cedera yang dialami Lazio saat ini. Pemercikan air suci dilakukan ke lapangan dan ruang ganti pemain di Formello, markas sekaligus tempat Lazio berlatih, pada Jumat (22/2) waktu setempat. Memang ini bukan pertama kalinya Lazio meminta perlindungan dari Sang Ilahi terhadap tempat latihan mereka. Seperti dikutip BolaSport.

si (M5 S2 K0), sejakk d iteku ekuk di semua kompetisi ditekuk ng Supercoppa Italian na. F orm Juventus 0-1 di ajang Italiana. Form ari kehadiran dua pemain pem main baru baru aru apik ini tak lepas dari anuari kemarin, yak kni sstriker triikkeerr di bursa transfer Januari yakni d da a n gelandan n g Lucas L u c ass Luc Krzysztof Piatek dan gelandang n na ma iitu, t u , Pi P i at a t eekk Paqueta. Dari dua nama Piatek it ta p erhat atia ian. yang paling meny-ita perhatian. rong Piatek membo-u dua gol penentu 0 kemenangan 2-0 Milan atas Napolii nya. di babak sebelumnya. m sekali Sejak itu, dia belum cetak gol pun absen mencetak lah mengukir untuk Milan. Setelah apoli, dia kemudian doppietta kontra Napoli, mbobol gawang AS Roma, Ro oma, berturut-turut membobol 2) dan Empoli. Cagliari, Atalanta (2) ek sudah mencetak tujuh tuju tu juh uh Sejauh ini, Piatek enampilan dengan sseraerragol dalam enam penampilan panya tak butuh waktu waaktu gam Milan. Dia rupanya atu dengan tim baru ulama untuk menyatu barugan Suso dan Hakan n nya, terutama dengan Calhanoglu di linii serang. Hal ini harus diakui telah memembali buat Rossoneri kembali wan-ladisegani oleh lawan-lawan mereka. an perPada pertemuan sim ini, di tama di Serie A musim mbang 1-1 Olimpico, Lazio imbang melawan Milan. Milan unggul lewat bunuh diri Wallace di menit 78, dan Lazio menyan melalui gol Correaa d makan kedudukan dii lu, Lazio dan Milan ju uga ga menit 94. Musim lalu, juga aliaa. bertemu di babak semifinal Coppa Ita Italia. mbang 0-0 di San S iro Mereka bermain imbang Siro endan Olimpico, lalu Milan menang adu p penang ke final. (bln/yu un) alti untuk melenggang (bln/yun)

com dari Football-Italia, Formello sebelumnya sudah tiga kali didoakan, yaitu pada 2009, 2010, dan 2013. Sementara AC Milan sedang on-fire, Lazio memang masih berkubang dengan hasil buruk, salah satunya karena krisis pemain. Pelatih Simone Inzaghi yang gemar memakai formasi tiga bek sentral dipusingkan dengan minimnya pemain yang tersedia. Hanya Francesco Acerbi dan Stefan Radu, centre-back tim berjuluk Biancoceleste yang berada dalam kondisi fit. Situasi tersebut turut andil dalam rentetan kekalahan yang diderita Lazio dalam tiga laga terakhir mereka di semua ajang. Termasuk dua di antaranya saat melawan klub

GENNARO Gattuso

Liga Spanyol, Sevilla, sehingga Ciro Immobile dkk tersingkir dari babak 32 besar Liga Europa. Masalah yang dihadapi Lazio dengan lini belakangnya bisa semakin pelik saat menghadapi AC Milan pada babak semifinal Coppa Italia. Stefan Radu dipastikan akan absen saat duel kontra Rossoneri lantaran dikartu merah dalam laga Coppa Italia sebelumnya. Sementara itu, Gennaro Gattuso sepertinya akan bertahan lama di AC Milan. Torehan apik yang diraih Rossoneri dalam beberapa pertandingan terakhir membuat manajemen klub dikabarkan akan menyodorinya kontrak baru dengan satu syarat. (dtc/yun)

VALENTINO Rossi

Rossi Senang Yamaha Sudah Kembangkan Motor QATAR - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, menilai bahwa timnya telah membuat kemajuan dalam mengembangkan motor YZR-M1 setelah alami musim yang sulit pada tahun lalu. Menurut Valentino Rossi, Yamaha kini memiliki atmosfer yang lebih baik dan lebih termotivasi dibandingkan dua tahun terakhir. Rider Italia berjulukan The Doctor itu juga menyadari bahwa dibutuhkan waktu untuk mengejar ketertinggalan dari dua rival terkuat saat ini, Honda dan Ducati. Salah satu hal yang menjadi

fokus Rossi dalam menjalani musim kompetisi MotoGP 2019 adalah tingkat degradasi ban. Bagi dia, hal tersebut adalah titik lemah Yamaha selama dua musim terakhir. “Bagi saya, kami selalu sedikit kesulitan untuk mengendalikan grip ban belakang. Contohnya, di trek ini (Losail), sangatlah penting,” tutur Rossi yang dikutip BolaSport.com dari Crash. Pembalap yang mengincar gelar juara dunia kedelapan pada kelas premier musim ini mewanti-wanti timnya untuk terus bekerja keras. Rossi tak mau

Yamaha kembali mengalami penurunan performa pada paruh kedua musim kompetisi seperti yang terjadi pada musim lalu. Rossi tampil cukup oke pada hari pertama tes pra-musim MotoGP 2019 di Qatar, Sabtu (23/2) akhir pekan kemarin. Dia menyudahi hari pertama di posisi kelima setelah mencatatkan waktu putaran 1 menit 55,604 detik. Sementara itu, rekan satu timnya di Yamaha, Maverick Vinales, berhasil melahap satu lap Sirkuit Losail dengan catatan waktu putaran terbaik. Vinales lebih cepat 0,553 detik dari Rossi. (net/yun)


MAJANG POLIS

HARIAN

SELASA, 26 FEBRUARI 2019

MALUT POST

13

art: atu

Pungutan di Sekolah Makin Marak PUNGUTAN DI SEKOLAH

Burhan: Stop Pungutan

SMPN 1 Besar Pungutan Rp Ribu

500

WALI KOTA Ternate, Burhan Abdurahman marah besar, terkait pungutan di SMPN 7 Kota Ternate. Wali Kota mendesak pihak sekolah menghentikan pungutan tersebut. Wali kota mengaku akan segera menegur pihak sekolah. “Kalau mereka paksa tetap lakukan pungutan saya akan beri sanksi tegas,” ancam Burhan.

Dasar Pungutan Telah ada rapat komite dan orang tua siswa

BOS dan Bosda tak Berdampak

Keterangan Telah dihentikan

Beli Komputer, Siswa SMPN 7 Dibebankan Rp 350 Ribu Editor : Fahrul Marsaoly Peliput : Arwani Jufri / Fitrah A Kadir

SMPN 10 Besar Pungutan Rp Ribu

150

Baca: STOP... Hal 16

BURHAN Abdurahman

Digunakan Untuk Pembelian Komputer UNBK

Digunakan Untuk pembuatan pagar sekolah

Dasar Pungutan Telah ada rapat komite dan orang tua siswa

SMPN 7

Keterangan Kepseknya akan dipanggil Diknas

Digunakan Untuk pembelian komputer

Besar Pungutan Rp Ribu

350

Dasar Pungutan Telah ada rapat komite dan orang tua siswa Keterangan Wali Kota minta pungutan dihentikan

TERNATE – Kebijakan pemerintah memberikan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) dengan tujuan agar tidak ada lagi pungutan yang dilakukan sekolah kepada siswa tampaknya tidak berjalan semestinya. Baca: PUNGUTAN... Hal 16

Warga Mangga Dua Boikot Jalan

FOLLOW UP Hari Ini, Kepala SMPN 10 Dipanggil Diknas

IBRAHIM Muhammad

TERNATE – Kebijakan kepala SMPN 10 Kota Ternate Udin Kuka, yang membebani siswa uang sebesar Rp 150 ribu untuk pembangunan pagar sekolah membuat Kepala Dinas Pendidikan Kota Ternate, Ibrahim Muhammad gerah. Menurut Ibrahim kebijakan yang diambil Kepsek SMPN 10 itu keliru.

Gelar Aksi Minta Penyelesaian Sengketa Lahan

Baca: DIPANGGIL... Hal 16

AGENDA OSN 2019 Akan Dihelat TERNTATE – Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2019 tingkat SD dan SMP segera dihelat. Semua sekolah sudah disampaikan terkait waktu pelaksanaan tersebut. Baca: OSN... Hal 16

FITRAH A KADIR/MALUT POST

TERNATE – Ratusan warga RT 15/RW 06, Kelurahan Mangga Dua, Senin (25/2) kemarin, menggelar aksi dan pemboikotan dua jalan utama di kelurahan tersebut. Aksi boikot jalan di kawasan reklamasi Mangga Dua dan jalan di pertigaan Mangga Dua Parton ini membuat jalur lalulintas sempat macet. Sebelum memboikot jalan di kelurahan tersebut, mereka terlebih dahulu menggelar aksi di depan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Ternate. Dalam aksi itu, warga mendesak BPN Ternate membatalkan proses sertifikat tanah atas nama Andi Cakra. Pasalnya, tanah itu masih menjadi sengketa dengan puluhan warga yang bermukim di tanah tersebut. Warga juga mendesak wali kota memediasi pertemuan antara warga dengan BPN untuk penyelesaian lahan tersebut.

PROTES: Warga Mangga Dua Utara menggelar aksi dan memblokir jalan di kelurahan tersebut, kemarin (25/2).

Baca: BOIKOT... Hal 16

Soal USBN Segera Dicetak Kami target, dua hingga tiga hari ke depan sudah dibawa ke tempat percetakan Ikhsan Husen Ketua Panitia Ujian Nasional (UN) Pendidikan Kota Ternate

TERNATE – Dalam waktu dekat panitia Ujian Nasional (UN) Dinas Pendidikan Kota Ternate, akan melakukan pencetakan soal ujian sekolah berstandar nasional (USBN). Saat ini, sudah dilakukan audit master soal. “ Kami target, dua hingga tiga hari ke depan sudah dibawa ke tempat percetakan,” kata Ketua Panitia Ujian Nasional (UN) Dinas

Pendidikan Kota Ternate, Ikhsan Husen, kepada Malut Post, Senin (25/2). Untuk percetakannya, akan dilakukan seperti tahun-tahun sebelumnya. Namun belum pasti apakah akan dicetak menggunakan milik SMKN 2 Kota Ternate ataukah di bawah ke percetakan di Manado. Baca: USBN... Hal 16

Wali Kota Salurkan Bantuan ke Pesantren Hidayatullah

FITRAH A KADIR/MALUT POST

BANTUAN: Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman saat memberikan sambutan pada acara tatap muka dan penyerahan bantuan di masjid pesantren Hidayatullah

TE RNATE – S e ja l a n dengan visi-misi Pemkot, menjadikan Ternate sebagai kota agamais. Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman melakukan tatap muka dengan ratusan santri di pesantren Tahfiz Qur’an Hidayatullah, kelurahan Gambesi, sore kemarin (25/2). Pertemuan yang dipusatkan di Masjid pesantren Hidayatullah itu, wali kota juga menyalurkan bantuan pembangunan asrama pesantren untuk lakilaki sebesar Rp200 juta, yang bersumber dari dana Bansos. Baca: BANTUAN... Hal 16


14

HARIAN

AROUND TERNATE

MALUT POST

SELASA, 26 FEBRUARI 2019

Art: Resayfa Rumra

Yaser/Malut Post

LANTIK: Deddy Adhiyaksa Ketua DPP ASTTI saat menyerahkan bendra ASTTI kepada M Isra Muin (Kiri) dan Pengurus ASTTI Malut saat dilantik (Kanan).

M Isra Muin Pimpin ASTTI Malut Terpilih Secara Aklamasi Pada Musda 3 TERNATE - M Isra Muin akhirnya terpilih secara aklamasi untuk memimpin Asosiasi Tenaga Teknik Indonesia (ASTTI) Malut periode 2019-2024 setelah mengikuti Musda ke 3 DPD ASTTI Malut yang berlangsung di Hotel batik, Senin (25/2) kemarin. Sebelumnya, M Isra Muin merupakan caretaker DPD ASTTI Malut yang melaksanakan tugas kurang lebih empat bulan menggantikan Hasim Abd Karim yang menjabat sebagai ketua ASTTI sejak 2014 lalu. Deddy Adhiyaksa, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Asosiasi Tenaga Teknik Indonesia (ASTTI) usai melantik pengurus baru ASTTI Malut mengatakan, asosiasi profesi yaitu ASTTI

merupakan salah satu asosiasi yang layak dan memenuhi syarat menjadi lembaga sertifikasi dan Sebagai acuan untuk industri konstruksi di Indonesia. sebab secara keseluruhan ASTTI sudah berdiri di 34 provinsi yang jelas telah memenuhi syarat. Ini kata Deddy ASTTI sudah sesuai Undang Undang. “Usai dilantik pengurus baru dengan tanggunggjawab yang diemban, kami ingatkan agar terkait sertifikasi harus sesuai kompentensi, artinya haram hukumnya mengeluarkan sertifikasi yang tidak sesuai aturan, jangan orang yang tidak cakap kemudian diberikan sertifikasi kompetensi, ini yang kami jaga selama ini, ingat, kompetensi itu layak yang diberikan bukan asal, jika ditemukan itu tidak ada kata ampun,” terang Ketua DPP Lebih lanjut dikatakan Deddy Adhiyaksa, saat ini banyak sertifikasi

kompetensi abal-abal yang tersebar di hampir seluruh Negeri, untuk menghindari hal itu, ASTTI punya regulasi dan aturan sendiri untuk mengeluarkan sertifikasi kompetensi sesuai keahlian dan keterampilan. “Sertifikasi merupakan protek untuk persaingan dalam kapastitas, dan ASTTI merupakan lembaga yang jelas. Integritas guna mewujudkan pekerjaan yang bermutu dan berkualitas,” tutup Deddy Adhiyaksa. Sementara itu, Usai dilantik sebagai ketua ASTTI Malut oleh ketua DPP Deddy Adhiyaksa, M Isra Muin kepada Malut Post mengatakan, pada saat pelaksanaan sidang sebelum pemilihan ketua ASTTI Malut dilaksanakan, sejumlah persoalan kemudian mengemuka, baik terkait sertifikasi keahlian dan keterampilan hingga sejumlah persoalan menyangkut pelaksanaan proyek yang berkaitan dengan profesionalisme kerja. “Persoalan itu akan kami selesaikan secara cepat untuk pengurus ASTTI yang baru dilantik,” terang Isra Isra kemudian menambahkan, untuk memudahkan kinerja, operasional

dan kegiatan organisasi, sekretariat ASTTI tingkat Provinsi akan berkantor satu apat dengan Gapensi Malut di kawasan Salero. Itu juga untuk memudahkan koordinasi lintas organisasi. “Artinya nanti saat pengurusan sertifikasi maupun kegiatan yang merupakan tanggungjawab ASTTI, seluruhnya terlaksana dengan mudah, aman serta bisa menekan biaya. Dan pastinya memudahkan perusahaan juga perorangan,” lanjut M Isra yang juga ketua Gapensi Malut Pengurus yang baru dilantik ini kata Isra, kedepan akan meningkatkan kerjasama dengan pemerintah Provinsi terkait dengan tenaga kerja asing yang akhir akhir ini cukup marak masuk ke Malut. Hal ini tak lepas dari UU no 2 tahun 2017 yang menjelaskan tentang tenaga kerja asing di Indonesia. “Selain persoalan tenaga kerja asing, Kami juga akan mengaet pihak Perguruan Tinggi di Malut untuk pelatihan tenaga ahli dan keterampilan bagi perusahaan maupun perorangan,” tutup M Isra Muin. Selain itu, Ketua Kadin Malut, Adam

Marsaoly yang berkesempatan hadir dalam kegiatan Musda dalam sambutanya berharap, dengan dilantiknya pengurus baru ASTTI Malut periode 2019-2024, diharapkan kedepan ASTTI dapat memberikan kontribusi dalam hal ini melahirkan tenaga kerja dengan sertifikasi yang profesional dengan pelatihan yang memadai. “Sekarang ini banyak tenaga kerja yang memiliki sertifikasi keahlian maupun keterampilan, namun kurang memahami apa yang dilaksanakan. dimana mereka pihak tertentu hanya memberikan sertifikasi kepada tenaga kerja tanpa melalui prosedur dan pelatihan,” tutup Opa sapaan akrab Adam Marsaoly. Kegiatan Musda ini ditutup dengan pelantikan pengurus ASTTI Malut periode 2019-2024 oleh DPP ASTTI. Kegiatan ini juga dihadiri oleh wakil Sekjen I DPP ASTTI Andri L Kusumah, wakil Sekjen II Yeyet Supriatna (Pansus Musda), Wakil Ketua I DPP ASTTI Darsono, kemudian Gubernur yang diwakili Asisten 3 Bidang Administrasi Salmin Djadidi, dan perwakilan dari LPJK M Syafei. (M6/PN/Lid)

Kerusakan Selokan Masuk ke Jalan Minta Ada Anggaran Perbaikan tahun ini Editor : Erwin Syam Peliput : Fitrah A Kadir TERNATE - Begini kondisi salah satu sudut selokan di lingkungan Falajawa II, Bagian dinding got jebol dan berimbas pada bibir jalan. Pantauan koran ini Senin kemarin, selokan tampak sudah tidak

layak karena tinggi jalan dan dasar selokan hampir sama rata, ini karena bagian dasar selokan penuh sampah dan material beton. Sementara sisi jalan yang berbatasan dengan got sudah jebol dan merusak aspal. Tono, warga setempat menuturkan, kerusakan selokan di area bibir jalan sepanjang Falajawa II, bukan hanya terjadi di satu titik saja, namun kerusakan yang sama terdapat di beberapa sudut jalan sepanjang area Falajawa II.

“kerusakan selokan dan jalan di lingkungan kami ini memang bukan persoalan kuat atau tidaknya fasilitas ini dibangun, tetapi memang sudah lama dan harus diperbaharui,” terang Tono. Tono mengatakan, jika hujan turun, air bahkan hingga meluap ke jalan. “kami berharap agar tahun ini ada perbaikan yang mengarah ke kelurahan Falajawa II khususnya jalan dan selokan,” harap Tono. (Aji/Lid)

RUSAK: Salah satu sudut selokan yang rusak di lingkungan Falajawa II.

Fitrah/Malut Post

SEMENTARA ITU Keluhkan Tak Miliki Bak Sampah

Yaser/Malut Post

TUMPUK: Tumpukan sampah di lingkungan Jati Perumnas.

TERNATE - Dampak dari pembongkaran bak sampah oleh sebagian warga yang berada di lingkungan perumahan Jati Perumnas RT 03 hingga 07 mulai terasa. Sebelumnya, sampah ditumpuk dalam bak penampung yang ada di lingkungan tersebut, namun usai dibongkar, kini untuk membuang sampah, warga harus meletakkan di setiap depan gang masuk ke perumahan. Jali salah satu warga Perumnas menuturkan, bak sampah ini sebelumnya telah ada, dimana sebagian besar warga membuang sampah di bak tersebut. Namun beberapa waktu lalu oleh sebagian warga perumnas, bak itu kemudian dibongkar. “Akibat dibongkar, warga perumnas kewalahan untuk membuang sampah, sebab tidak ada lagi bak penampung dan warga harus titip di emperan jalan sepanjang kawasan tanjakan menuju perumahan, ada juga yang meletakkan sampah di depan rumanya masing masing,” terang Jali. Jali berharap, Pemerintah kelurahan atau pihak terkait yang bertanggungjawab akan kebersihan kota untuk mencari solusi agar persoalan sampah di lokasi Perumahan jati terselesaikan. (M6/Lid)

JURNALISME WARGA

TK Bhayangkari Kunjungi Kadato Kie Kesultanan Tidore TIDORE - Belajar sambil bermain tidak selamanya harus di ruang kelas, tapi dengan berkunjung ke tempat-tempat bersejarah pun bisa menambah wawasan serta pengalaman baru bagi peserta didik. Inilah yang dilakukan TK Kemala Bhayangkari 02 Tidore, sebagai aplikasi program kerja tahunan.

Selain itu, kunjungan tersebut dengan tujuan agar bisa mengenalkan sejarah Kesultanan Tidore dan peninggalan-peninggalan bersejarah pada peserta didik sejak mereka berusia emas, sehingga dewasa kelak tetap dan selalu menghargai perjuangan pahlawan Kesultanan Tidore. Karena Kesultanan Tidore punya andil yang cukup besar

terhadap perjuangan mempertahankan NKRI. Anak anak usia emas ini akan bangga lahir di Tidore dan menjadi putra asli Tidore,dan tetap menjaga dan melestarikan adat istiadat.dan budaya Tidore. Dengan berkendara Bus Polres Tidore, 75 peserta didik ini diantar jemput ke Kadato Kie. Sekitar dua jam mereka berada di Kadato Kie, dan mendengar penjelasan dari petugas kesultanan. Walaupun usai mereka antara 3-5 tahun, namun mereka dengan serius dan ingin tahu. Mereka mendengar penjelasan petugas. Karena jumlah peserta didik yang cukup banyak, maka mereka dibagi lima sesi untuk masuk ke kadato. Sesi pertama didampingi

oleh bunda Atika Alu, sesi kedua bunda Mariyam A. Rahman, sesi kedua didampingi bunda Iriyani Embisa, Sesi keempat didampingi bunda Aisa Usmail, dan sesi kelima didampingi bunda Dewi Ekawati. Tak ketinggalan para orang tua pun turut mendampingi anak-anak mereka, sekaligus melihat lihat isi kadato. Kunjungan diakhiri pukul 11.30 WIT. sebelum kembali ke sekolah, anak-anak berkeliling kota melalui beberapa jalan utama seperti Pantai Tugulufa, Pelabuhan Ferry Dowora, Pasar Goto dan lain-lain. Pengirim : Bunda Ona Kalfangare, Kepsul TK Bhayangkari Tidore

Tim

BERKUNJUNG: Peserta sesi tiga saat berkunjung ke Kedato Kie Kesultanan Tidore


SELASA, 26 FEBRUARI 2019

AKADEMIKA

19

Kuliah Geofisika bersama Dr. Rahim Achmad, M.Si.

Geofisika dan Mitigasi Bencana Alam (Bagian I)

Dr. Rahim Achmad, M.Si Dosen Fisika, FKIP Unkhair

Topik yang dibahas pada edisi kali ini mengenai, Geofisika dan Mitigasi Bencana Alam oleh Dr. Rahim Achmad, M.Si. Ini merupakan bagian dari mata kuliah Geofisika, Prodi Fisika, Unkhair Semester VII. Berikut narasi mata kuliah yang disarikan oleh yang bersangkutan. Pengantar Alam raya, memiliki sistem yang berjalan secara teratur menurut kadarnya. Air laut yang menguap akibat panas matahari, angin bertiup akibat perbedaan tekanan, uap air berubah menjadi butiran air saat mencapai ketinggian tertentu pada suhu dan tekanan tertentu juga, lalu melewati titik kondensasinya akan turun sebagai hujan. Contoh tersebut jika dirangkai dalam satu sistem, akan disebut sebagai daur hidrologi. Bisa jadi, hujan turun melebihi kapasitas sehingga air sungai meluap jadi banjir. Semua berjalan dengan teratur dan secara natural. Situasi ini belum dikatakan sebagai bencana alam, jika manusia tidak terlibat di dalamnya sebagai korban. Apakah korban materi, jiwa ataukah kerusakan lingkungan tempat manusia tinggal. Bencana alam bisa terjadi akibat siklus natural ataupun campur tangan manusia. Terlepas dari akibatnya, paling tidak bencana alam dapat diklasifikasikan atas: 1. Bencana Geologis, 2. Bencana Meteorologis, 3. Bencana Ekstra-Terestrial, dan 4. Wabah Penyakit. Jenis-jenis Bencana Alam Bencana geologis, adalah bencana alam yang terjadi di permukaan bumi. Kecenderungan bumi akan selalu menjaga kestabilan sistemnya. Jika tekanan gas dalam kantong magma sudah terlalu tinggi, maka akan terjadi erupsi gunung api. Jika elastisitas batuan di zona subduksi telah mencapai titik maksimum, maka akan ada gempa bumi di permukaannya (episenter). Begitu juga dengan volume air laut yang terganggu secara impulsif, akan berpindah massa dengan energinya sebagai tsunami. Bencana alam meteorologis atau klimatologis adalah bencana alam yang terjadi karena perubahan iklim yang sangat ekstrem. Isu yang sudah sangat dikenal sekarang ini, adalah terjadinya perubahan iklim (climate change). Naik dan turunnya suhu di samudera Pasifik (El Nino dan la Nina) memberi dampak cuaca ekstrem bagi Indonesia. Di suatu tempat, terjadi musim hujan yang sangat ekstrem, sementara di tempat lain,

kemarau yang berkepanjangan. Dampak yang terjadi pada manusia bukan saja kehidupan sosial, tetapi ekonomi penduduk juga terganggu akibat cuaca yang tidak menentu. Bencana alam ekstra-terestrial adalah bencana alam yang terjadi di luar angkasa. Umumnya masyarakat masih awam tentang hal ini, namun peristiwa di luar angkasa juga berdampak pada kehidupan manusia di bumi. Sebagai contoh, jika terjadi badai Florence yang terjadi di Amerika, akibat badai di angkasa. Jika terdapat lubang koronal di matahari, maka akan ada badai medan magnetik. Badai medan magnetik sering kita kenal dengan sebutan badai matahari. Badai matahari akan sangat mengganggu sistem komunikasi perhubungan, baik darat, laut maupun udara. Semua sistem komunikasi di bumi, menggunakan gelombang elektromagnetik. Sedangkan badai matahari adalah gangguan medan elektromagnetik. Bencana wabah penyakit, merupakan istilah untuk peristiwa luar biasa, dimana suatu penyakit tersebar secara masif pada daerah tertentu. Berkembangnya suatu jenis virus/bakteri bisa jadi, ada hubungannya dengan perubahan iklim. Wabah penyakit dapat terjadi dengan cepat dan mengakibatkan banyak korban. Biasanya memakan korban baik anak-anak atau orang dewasa. Wabah penyakit dapat mengakibatkan kesakitan atau kematian secara epidemiologis pada suatu wilayah dalam kurun waktu tertentu. Bila hal ini terjadi, maka akan diberlakukan status Kejadian Luar Biasa yang diatur oleh Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 949/MENKES/SK/VII/2004. Mengenal Metode Geofisika Keempat jenis bencana alam di atas, hanya 3 jenis pertama yang dapat dikaitkan dengan ilmu geofisika dalam hal mitigasi dan peringatan dini. Keberadaan virus/bakteri susah dikaitkan dengan konsep ilmu geofisika. Dari asal katanya, Geo berarti bumi dan Fisika adalah salah satu cabang dari ilmu sains/kealaman. Cakupan ilmu geofisika mulai dari angkasa hingga bawah permukaan bumi. Inilah kenapa ketiga jenis bencana alam yang disebutkan sebelumnya (Bencana Geologis, Bencana Meteorologis, dan Bencana Ekstra-Terestrial) berkaitan dengan ilmu geofisika. Sebelum masuk ke peran geofisika dalam upaya mitigasi dan monitoring bencana, ada baiknya kita mengenal dulu sedikit tentang apa itu geofisika. Ilmu geofisika mencakup apa yang ada di angkasa hingga bawah permukaan bumi, dengan menerapkan konsep fisik alam berdasar hukumhukum fisika. Hukum fisika yang diterapkan di antaranya: sifat kelistrikan bumi, penjalaran gelombang/ getaran baik di angkasa maupun dalam bumi, kemagnetan dan gravitasi. Dengan melakukan pengukuran terhadap keseluruhan sifat fisis tersebut di atas, seorang geofisika dapat memprediksi situasi kebumian dan angkasa. Misalnya dengan mengukur geolistrik, seorang geofisika dapat menduga kedalaman muka air tanah sebelum melakukan pengeboran. Jadi kasarnya, seorang geofisika juga dapat disebut sebagai dokter bumi. Dikatakan seorang geofisika sebagai dokter bumi, karena untuk memeriksa pelapisan batuan bawah

Tamu Kita

permukaan bumi dengan menerapkan prinsip kerja gelombang (seismik bias). Sama halnya dengan seorang dokter yang menggunakan prinsip gelombang bisa memeriksa letak/posisi bayi dalam kandungan (menggunakan Ultrasonografi atau USG). Tentunya akan timbul pertanyaan, bagaimana mungkin tanpa menggali, seorang geofisika mampu menduga lapisan bawah permukaan. Metode apa yang mereka gunakan, parameter fisik apa yang diukur dan bagaimana alatnya.....? Sebagai pengantar gambaran bagaimana cara kerja metode geofisika, cobalah Anda memperhatikan benda logam atau benda apa yang ada di sekitar. Pukul atau ketuk berulang sehingga menimbulkan bunyi. Dengarkan dengan seksama bunyi yang dihasilkan oleh tiap benda. Tentunya akan anda dengarkan bunyi yang berbeda dari setiap benda itu. Mengapa demikian..? Tentunya kuantitas fisik dari tiap benda itulah yang menyebabkan bunyi yang dihasilkan berbeda-beda. Nah, demikian juga dengan materialmaterial yang ada di bawah permukaan bumi. Material-material di bawah permukaan memiliki kuantitas fisiknya berbeda, jika diberi perlakuan fisis, maka akan memberikan respon balik yang berbeda. Respon balik inilah yang ditangkap oleh alat, sehingga dapat diperkirakan materialmaterial yang ada di bawah permukaan bumi. Disebutkan di atas jika diberi perlakuan fisis. Nah, apakah yang dimaksud dengan perlakuan fisis..? Inilah yang menjadi inti dari metode geofisika. Perlakuan fisis kepada material bisa berbentuk: gelombang (mekanik dan elektromagnetik), respon listrik (geolistrik) ataukah sifat magnetik material. Setiap material (batuan) di bumi, memiliki sifat tersendiri (karakteristik) jika diberikan perlakuan gelombang. Listrik atau magnetik. Tiap material akan memberikan respon balik walaupun terletak jauh di bawah permukaan. Inilah jawabannya mengapa seorang geofisik dapat menduga bagaimana situasi di bawah permukaan tanpa perlu menggali. Sebagai contohnya, di suatu area pedataran yang luas sekali, terletak beberapa kilo meter dari gunung berapi, terdapat lapisan lava beku (baca: batu angus) setebal lebih dari 80 m. Di atasnya adalah lapisan tanah setebal 5–8 m. Lapisan lava beku ini mengurung daerah dengan endapan banjir lahar (baca: endapan sedimen berupa pasiran, batu berukuran sedang, diselingi tanah berpasir, yang berukuran butir dari halus hingga kasar). Secara kasat mata orang yang bermukim di permukaan area ini, tidak mengetahui lapisan batuan apa yang berada di bawah permukaan. Orang awam akan mengira di bawah ini tanah semuanya. Ketika terjadi gempa bumi, barulah disadari mengapa bangunan yang berada di atas lapisan lava beku tidak terlalu rusak parah dibandingkan dengan bangunan di atas lapisan endapan sedimen. Kejadian ini tentunya bisa dihindari, jika dilakukan penyelidikan struktur bawah permukaan (upaya mitigasi) sebelum dilakukan pembangunan fasilitas publik. Penyelidikan awal inilah diperlukan penerapan metode geofiska. Metode geofisika apa yang dapat diterapkan untuk melakukan penyelidikan awal dalam upaya

mitigasi bencana alam? sebelum menjawab pertanyaan ini dengan contohnya, ada baiknya dijelaskan secara terinci apa dan bagaimana metode geofisika tersebut. Berikut ini diuraikan beberapa metode geofisika: Metode Seismik; metode ini bekerja berdasarkan kecepatan penjalaran gelombang mekanik pada batuan. Sifat fisis kecepatan gelombang ini sangat berhubungan dengan densitas (rapat massa) dan modulus elastisitas batuan bawah permukaan. Jika batuannya sangat padat dan kaku, maka gelombang mekanik akan sangat cepat merambat. Jika batuannya berbutir lepas seperti sedimen maka gelombang mekanik sedikit lambat. Alat yang digunakan adalah seismometer yang terdiri dari sejumlah “geophone” yang menangkap pantulan gelombang dari tiap materi. Geophone ini juga disebut “telinga” elektronik dari metode geofisika Gravitasi/Gaya berat; prinsip dasar metode ini adalah mengukur nilai gravitasi dari batuan yang berbeda massa jenisnya. Jika terdapat struktur pelapisan tanah dan batuan yang berbeda, maka angka nilai gravitasi di belakang koma akan berbeda. Alat yang digunakan adalah gravimeter yang sangat sensitif untuk mengukur percepatan gravitasi bumi. Magnetik; metode untuk mempelajari bawah permukaan berdasarkan sifat kemagnetan batuan. Sifat kemagnetan batuan sangat bergantung pada sifat suseptibilitas dan remanen magnet yang sudah ada pada batuan. Alat yang digunakan dalam metode ini adalah Magnetometer. Geolistrik (Resistivitas, Polarisasi Terinduksi, Potensial diri). Pada waktu masih di SMP dan SMA saat pelajaran fisika menyajikan rangkaian listrik, tentunya kita masih ingat dengan hukum OHM. Jika resistornya besar, maka arus listrik yang mengalir akan kecil. Sebaliknya demikian. Prinsip kelistrikan ini juga berlaku pada struktur pelapisan batuan yang diukur dengan metode geolistrik. Kandungan mineral yang terdapat dalam batuan pun dapat diukur dengan menggunakan polarisasi terinduksi. Alat yang digunakan adalah resistivitimeter dengan elektroda sebagai “jarum suntik” aliran listriknya. Georadar (Ground Penetrating Radar – GPR) ; Metode geofisika memiliki prinsip kerja yang sama dengan seismik. Perbedaannya terletak pada jenis gelombang yang dipakai. Jika pada seismik menggunakan gelombang mekanik, maka pada georadar digunakan gelombang elektromagnetik. Jangkauan kerja seismik sangat dalam, sedangkan jangkauan georadar biasanya ukuran dangkal bergantung frequensi pemancarnya. Alat GPR memiliki dua antena yakni antena pengirim (pembangkit frekuensi yang dimasukkan kedalam bumi) dan antena penerima (yang membaca gelombang pantulan dari dalam bumi). Informasi dari antena penerima inilah kita mengetahui struktur batuan bawah permukaan. Keseluruhan metode geofisika di atas, dapat diterapkan untuk mengantisipasi awal sebelum terjadi bencana alam. Dengan menerapkan prinsip mitigasi, tentunya akan bisa mengurangi resiko dan korban saat terjadi bencana alam. (Bersambung) (mg-04/nty)

Mahasiswa FH Diingatkan Tugas Pers

Minta Pemerintah Perhatikan Olahraga MIFTAHUL Jannah Makaoho Mahasiswa Pendidikan Olahraga, STKIP Kie Raha Ternate termasuk salah satu mahasiswa yang berprestasi di bidang olahraga. Buktinya, mahasiswa semester VIII ini, baru saja meraih juara pada event Taekwondo, Mega Mas Cup Manado 2019, setelah mengalahkan Natalia Pesik dari Satria Muda Minahasa. Prestasi lain yang pernah diraih Jannah adalah Juara III pada open tournament Sumpah Pemuda The Jick, tahun 2015 di Jakarta, di tahun 2016 dia meraih juara II, kejuraan taekwondo perikanan Cup II di Ternate, juara I Bupati Cup I di Halsel 2017. Prestasi yang y g telah diraihnya y ini membuatnya bangga dan berharap kedepan bisa memkede pertahankannya pada kejuaraan lainnya dan berharap ada dukungan da dari pemerintah. “Saya berharap berhar universitas dan pemerintah Maluku pemer Utara lebih m memperhatikan dunia olahraga, olahrag khususnya di cabang olahr olahraga taekwndo,” katanya. Hara Harapan yang sama diungkapkan Abd Rahm Rahman Wally, selaku pelat pelatih taekwondo STIKIP. Menurutnya, keberhasilan Miftahul keberh meraih mera emas pada event even di Manado pekan peka lalu juga atas bantuan Prodi POR ban serta ser Himpunan Pro POR. “Saya Prodi ber berharap kampus lebih lebi memperhatikan lagi atlet yang berprestasi dan buat mereka tempat lat latiha, biar proses pemeliharaan pemel lebih baik,“ ungkapnya u semengaku tengah raya me memper mempersiapkan atletuntuk Pekan Olahnya untu Mahasiswa Daeraga Ma rah dan untuk PraPON 2019. (mg-04/nty) (m

MIFTAHUL Jannah

KULIAH TAMU: Suasana kuliah tamu di ruang Video Conference, Fakultas Hukum

TERNATE- Mahasiswa Fakultas Hukum, Unkhair Ternate, Senin (25/2) mendapat materi terkait masalah Pers, Demokrasi dan Hukum yang disampaikan langsung oleh Ketua Dewan Pers, Ir. Yosep Adi Prasetyo dalam kuliah tamu di ruang

Video Conference, Fakultas Hukum. Pada kesempatan itu, Yosep mengingatkan bahwa tugas pers untuk berkontribusi terhadap keamanan publik. ”Jangan mengakomodasi informasi di media sosial menjadi bahan berita, karena jika itu men-

jadi sumber masyarakat akan bingung,” ungkapnya seraya menjelaskan tujuan materi tersebut untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa tertarik untuk mendalami persoalan hukum terutama yang terkait dengan demokrasi dan media. Kuliah tamu tersebut juga diikuti mahasiswa Hukum dari universitas lainnya yang ditayangkan secara langsung melalui video conference bersama 6 universitas lain, salah satunya Universitas Pattimura, Ambon. Dekan Fakultas Hukum Unkhair Jamal Hi. Arsad, SH,MH menjelaskan kegiatan tersebut untuk memberikan penguatan kepada mahasiswa tentang hukum yang ada di Indonesia, sekaligus menindaklanjuti kerja sama fakultas dengan dewan pers pada 2018 lalu, salah satunya di bidang penelitian yang meneliti tentang indeks kemerdekaan pers Maluku Utara. ”Spiritnya adalah benar-benar memberikan pemahaman kepada mahasiswa bahwa kemerdekaan pers sangat penting tetapi ada ramburambu soal etika,” tambahnya seraya berharap kerja sama tersebut bisa berdampak terhadap universitas. Selain Yosep, kuliah tamu itu juga menghadirkan Mantan Ketua Mahkamah Agung, Bagir Manan. (Mg-04/nty)

Poltekkes Sasar Daerah Rawan Bencana TERNATE- Poltekkes Kemenkes Ternate, Maret nanti akan menurunkan Mahasiswa Keperawatan ke Kelurahan Lotto dan Togafo. Rencananya mahasiswa semester VI ini akan melakukan rangkaian kegiatan di kedua kelurahan tersebut. “Di sana mereka melakukan pembinaan keluarga dan diakhiri dengan simulasi gawat darurat,” ungkap Direktur Poltekkes, Rusny Muhammad, S.Pd, M. Kes. Penempatan mahasiswa di daerah rawan bencana ini, merupakan salah satu bagian dari program unggulan Poltekks tahun ini, yaitu program berbasis kepulauan. Pasalnya, Malut termasuk daerah kepulauan yang ter-

masuk dalam daerah rawan bencana. Nanti saat turun ke lapangan mahasiswa akan melaksanakan praktik dalam bentuk kerja lapangan. Beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan sejak Januari, yakni pengabdian masyarakat dan penelitian, sosialisasi dalam bentuk simulasi penanganan bencana. “Semoga masyarakat bisa menikmati pelayanan yang insya Allah lebih maksimal lagi,”kata Rusni di ruang kerjanya,kemarin (25/2) seraya mengingatkan kepada mahasiswanya untuk lebih giat belajar untuk meningkatkan mutunya dan bisa berkompetisi dengan lulusan Poltekkes lainnya. (mg-04/nty)

Rusny Muhammad


16

HARIAN

SAMBUNGAN MAJANG

MALUT POST

SELASA, 26 FEBRUARI 2019

...PUNGUTAN Samb Hal. 13

Bagaimana tidak, dalam dua bulan terakhir orang tua siswa pada tiga sekolah berbeda mengeluhkan adanya pungutan di sekolah. Sebelumnya, di SMPN 1 ada pungutan sebesar Rp 500 ribu per siswa untuk pembelian komputer yang akan dipakai pada Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Selanjutnya di SMPN 10 tiap siswa di bebani Rp 150 ribu untuk biaya pembuatan pagar sekolah dan yang terakhir keluhan datang dari orang tua siswa SMPN 7, karena tiap siswa di bebani sebesar Rp 350 ribu untuk pembelian komputer. “ Pungutan ini cukup membebani orang tua siswa,” keluh salah satu orang tua siswa yang enggan namanya dikorankan, Senin (25/2). Kepala SMPN 7, Hadi Abdullah saat dikonfirmasi membenarkan

...STOP Samb Hal. 13

FITRAH A KADIR/MALUT POST

MIMBAR BEBAS Puluhan aktivis SMI menggelar aksi di depan pasar Higienis, kemarin (25/2). Dalam aksinya mereka meminta agar Pemilu dapat berjalan jujur dan adil. Mereka juga mendesak agar uang kuliah tunggal dihapus.

Dekat dengan Sahabudin A Rajak

Dari Tukang Servis Laptop Keliling Hingga Jadi Sales Marketing

Menurut Burhan, keberadaan BOS dan Bosda bertujuan untuk meringankan para siswa dalam menjalani pendidikan sekolah karena itu tidak boleh lagi ada pungutan. Jika sekolah mau melakukan pengadaan komputer maka diusulkan melalui APBD bukan dengan cara memungut ke siswa. “Jangan gunakan pola-pola lama. Saya minta agar Dinas Pendidikan bisa menindak lanjuti persoalan ini. Kalau masih ada pungutan dihentikan,” tegas orang nomor satu di Kota Ternate ini. Wali kota juga menegaskan, meski pungutan itu disepakati dan disetujui pihak sekolah serta orang tua siswa tetap tak boleh dilakukan. “ saya tegaskan sekolah lain jangan ikut-ikut seperti ini,” tandasnya. Di tempat yang sama, Kepala

...BOIKOT Samb Hal. 13

TERNATE – Sejak kecil Sahabudin A Rajak (27) bercita-cita ingin menjadi orang yang sukses. Pria asal Tidore ini yang kesehariannya bekerja sebagai sales marketing PT. Mandala Finance ini dalam perjalanan hidupnya juga ditempa dengan berbagai cobaan. Budi sapaan akrabnya ini mengisahkan, sejak ayahnya Alm. A Rajak Ibrahim meninggal, dia harus bekerja keras membantu ibunya Hafifah Hj. Meski memiliki enam saudara lain, saat ini mereka telah menikah dan hidup sendirisendiri. Untuk memenuhi kebutuhan setiap hari, Budi harus melaut. Usai melaut dia juga menjual es dan pisang di pasar. Pekerjaan ini dia lakoni, bukan semata-mata untuk menyambung hidup saja. Tapi hasil dari kerja kerasnya itu juga dipakai untuk membantu pengobatan sang ibu. Untuk membiayai operasi sang ibu, dia menggunakan uang yang diperoleh dari hasil mengikuti

lomba cerdas cermat MPR RI di Jakarta. “Saya berhasil meraih nilai terbaik. Hasil dari perlombaan itu saya membawa pulang uang sebesar Rp 7 juta. Uang itu dipakai untuk membantu biaya operasi ibu di rumah sakit Ternate,” ceritanya. Meski kehidupan ekonomi keluarga yang pas-pasan, dia tetap berkeinginan untuk bisa melanjuti pendidikan dan saat ini dia tengah study S1 di Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU). Selain kuliah di saat ini tengah merintis usaha servis laptop yang diberi nama “Dokter Laptop”. Usaha servis laptop ini mulai terkenal baik di Tidore maupun Ternate. Selain merintis usaha servis laptop, dia juga bekerja sebagai sales marketing pada PT. Mandala Finance. “ Kalau ada yang mau berminat untuk meminjam uang dapat menghubungi nomor saya 085244609289,” tukasnya. (pmsr/ pn/rul)

...USBN Samb Hal. 13

Untuk soal ujian tingkat SMP ada tujuh mata pelajaran yakni, IPA, IPS, Agama, Bahasa Inggris dan Mapel (mata pelajaran) yang tidak diujikan dalam USBN ada dua yakni Seni Budaya

...DIPANGGIL Samb Hal. 13

“Tidak boleh ada kebijakan seperti itu. Meski atas dasar persetujuan dari orang tua itu tidak boleh. Besok (hari ini) kepseknya akan saya panggil,” tegas

...OSN Samb Hal. 13

“Untuk jenjang SD ada dua mata pelajaran yang dilombakan yakni Matematika dan IPA. Sedangkan SMP, ada tiga yakni IPA, Matematika dan IPS. Lomba akan berlangsung 16 Maret.

SAHABUDIN A Rajak

dan PJOK. Sementara untuk SD ada tiga Mapel, IPA, Matematika dan Bahasa Indonesia. “USBN akan berlangsung 8 hingga 11 April,” terangnya. Sekretaris Panitia, Ruslan Mustafa menambahkan, untuk UNBK dan UNKP, ujiannya berlangsung 22

April. Dia mengimbau kepada seluruh sekolah untuk mempersiapkan sarana prasarananya dan kepada orang tua agar menjaga anak-anak mereka. “Kami juga sudah menyurat ke PT Telkomsel dan PLN terkait masalah jaringan dan listrik nanti,” pungkasnya. (mg-01/rul)

Ibrahim, kemarin (25/2). Menurut Ibrahim, jika informasi ini didengar oleh Wali Kota, Ibrahim memastikan wali kota akan marah. Bantuan untuk sara-prasarana sekolah termasuk pagar setiap tahun dianggarkan, tapi pembangunannya

dilakukan bertahap dan melihat skala prioritas. “ Pungutan itu meski melalui orang tua atau komite tetap tidak bisa. Saya tegaskan kepsek lain jangan tiru hal-hal semacam ini,” pungkasnya. (mg-01/ rul)

Saat ini kami masih menunggu soal dari pusat,” kata Penanggung jawab OSN, Ikhsan Husen, Senin (25/2). Dalam perlombaan nanti, setiap peserta akan diberikan selembar soal dengan waktu pengerjaan yang telah ditentukan. Bagi siswa yang menang di

tingkat kota, akan mewakili ke tingkat provinsi. Dia berharap, siswa dapat mempersiapkan diri dengan maksimal terutama mempelajari mata pelajaran yang dilombakan. “ Bagi siswa yang juara akan mendapat penghargaan dan hadiah dari kami,” pungkasnya. (mg-01/rul).

Salah satu warga peserta aksi Zamrud mengatakan, mereka mendatangi kantor BPN karena lahan di Mangga Dua Utara yang saat ini ditempati 80 Kepala Keluarga (KK) dengan luas 66.883 meter persegi atau sekitar 1 hektare itu akan dibuat sertifikat oleh BPN atas nama Andi Cakra. BPN beralasan menerbitkan sertifikat karena mengacu pada keputusan badan pertanahan Maluku tahun 1967 (saat itu Malut masih kabupaten). Andi Cakra merupakan ahli waris dari David Octavianus Sipasulta yang mengklaim tanah tersebut adalah milik mereka. “ Secara geografis, lokasi ini dulu adalah lautan, jadi tidak mungkin dibuatkan sertifikat. Kami melihat ini adalah cara-cara mafia tanah, untuk menguasai lahan,” tandas Zamrud salah satu warga yang juga bermukim di lahan sengketa tersebut. Dalam aksi itu mereka juga bertemu dengan pihak pertanahan. Namun, dari pertanahan bersikukuh akan mengeluarkan sertifikat karena mengacu pada keputusan badan pertanahan tahun 1976. “ Kami harap Wali Kota dapat mediasi masalah ini. Karena wali kota sendiri yang telah berjanji saat pemilihan kepala wali kota beberapa waktu lalu,” tandasnya. Hingga kini, dia mengaku, warga belum mengetahui secara jelas, proses penerbitan sertifikat lahan oleh BPN atas nama Andi Cakra sebagai pewaris. “Sebagian besar dari masyarakat yang tinggal di sini, hanya memiliki Surat Keterangan Tidak Sengketa (SKTS),”akunya. Karena tidak ada titik temu dengan BPN, warga melanjuti aksi di kantor wali kota dengan maksud agar dapat bertemu langsung dengan walikota. Sayangnya, kedatangan mereka hanya ditemui oleh

...BANTUAN Samb Hal. 13

“Setiap tahun, jumlah santri di pesantren Hidayatullah selalu bertambah. Kita berharap, dengan bantuan ini, dapat membantu pengelola pesantren untuk menambah fasilitas bagi para santri,” harap wali kota. Orang nomor satu di Pemkot ini mengatakan, pesantren Hidayatullah adalah salah satu pesantren yang memiliki kemajuan begitu pesat dari tahun ke tahun. Karena itu wajib didukung. Ini sejalan dengan upaya mewujudkan Ternate sebagai kota agamais,” ujar Burhan. Senada Kapolres Ternate, AKBP Azhari Juanda yang mendampingi wali kota dalam kunjungan itu mengatakan, pihaknya ditunjuk oleh pengelola pesantren sebagai penanggungjawab pembuatan tempat wudhu di masjid tersebut. Kapolres mengajak seluruh masyarakat untuk memberikan sumbangsih, guna penyelesaian pembangunan tempat wudhu. “ Kalau ada yang mampu memberikan sumbangsih, maka saya akan melaporkan ini ke pengelola

adanya pungutan di sekolahnya. Namun pungutan itu berdasarkan hasil rapat komite dan orang tua siswa. “ Pungutan ini bukan untuk siswa kelas III tapi kelas I dan II saja,” tandasnya. Menurutnya, uang yang akan dikumpulkan para siswa itu akan dipakai untuk pembelian komputer. Di sekolah tersebut terdapat tiga ruang komputer. Dua ruangan sudah dilengkapi dengan sarana-prasarananya sedangkan satu ruangan masih kurang, karena itu akan dilakukan pengadaan komputer untuk mengisi ruang praktik itu. “ Ini bukan keputusan sepihak dari sekolah tapi sudah dirapatkan bersama,” tandasnya. Pengadaan komputer untuk melengkapi tiga ruangan itu, kata dia, karena pada tahun ajaran baru ini, akan diterapkan pelajaran komputer. “ Semua ini demi siswa, dan uang yang dikumpulkan digunakan untuk pembelian komputer. Bukan untuk hal lain,” pungkasnya. (mg-01/rul) Dinas Pendidikan Kota Ternate, Ibrahim Muhammad, mengaku baru mengetahui informasi ini dari awal media. Karena itu dia akan memastikan informasi tersebut langsung ke pihak sekolah. “ Kalau alasannya untuk UNBK juga salah, karena sekolah tersebut bisa bermitra dengan sekolah yang fasilitasnya telah cukup,” tandas Ibrahim. Pelaksanaan UNBK yang dikaitkan dengan keterlambatan pencairan dana BOS, menurutnya, tidak kaitan. jangan jadikan alasan keterlambatan BOS untuk melakukan pungutan. “ Untuk Bosda, sementara kita masih ramu juknisnya dulu karena ada beberapa perubahan-perubahan,” tandasnya. Sementara untuk BOS, pihaknya juga akan ikut mendorong agar secepatnya bisa dicairkan bila dana tersebut sudah masuk ke kas Provinsi. (aji/rul) Asisten I Bachtiar Teng dan Asisten II Thamrin Alwi serta didampingi Camat Ternate Tengah. Karena tak bisa bertemu wali kota, warga enggan menggelar pertemuan dan memilih balik ke Mangga Dua Utara untuk melakukan aksi pemblokiran jalan. “Kami akan terus melakukan aksi hingga aspirasi kami disikapi pak wali dan memediasi pertemuan dengan pertanahan dan pemilik lahan,” tukasnya. Idrus Abubakar, warga lainnya mengatakan, jika kondisi terburuk dan warga harus membayar lahan tersebut, maka warga hanya mampu membayar dikisaran Rp 1 miliar lebih, sementara informasi yang diterima pemilik lahan meminta pembayaran sebesar Rp 4 miliar lebih,” tandasnya. Soal ini, BPN Ternate belum bisa dikonfirmasi. “Bos (Kepala pertanahan) masih diluar daerah. Masalah ini harus disampaikan langsung oleh pimpinan,” kata salah satu security BPN. Terpisah Camat Ternate Selatan, Mochtar saat ditemui di kantor wali kota mengaku belum bisa memberikan keterangan. Pasalnya, saat aksi warga enggan memberikan penjelasan pada mereka. Sehingga mereka belum tahu persisi duduk persoalannya. Sementara Wali Kota Ternate, Burhan Abdurahman saat dicegat wartawan di Kelurahan Gambesi, berjanji akan menindaklanjuti aspirasi masyarakat tersebut. Dia akan menggelar pertemuan dengan warga pukul 15.00 WIT siang ini. Pertemuan itu juga akan dihadiri Kapolres, pihak BPN dan pemilik lahan. “Saya belum bisa berkomentar lebih jauh menyangkut masalah ini. Saya juga belum tau betul, asal usul dari kepemilikan tanah itu. Jadi besok (hari ini) baru akan dilakukan pertemuan,” jani Wali kota.(aji/rul) pesantren sebagai penanggungjawab,” aku Kapolres. Menurutnya, tempat wudhu yang tersedia di lokasi pesantren cukup jauh dari masjid, sehingga akan dibangun tempat wudhu di masjid agar lebih dekat “Jadi ini, bagian dari kerjasama kami dengan pengelola pesantren,” ujarnya. Dalam kesempatan itu, kapolres berharap kepada para santri agar menjaga hati, pikiran, pandangan dan pendengaran sehingga dengan cepat dapat menghafal Al-Qur’an. Pimpinan pondok pesantren Tahfiz Qur’an Hidayatullah, Saleh Sukur menambahkan, jumlah santri yang dipimpinnya sebanyak 200 lebih. Laki-laki 80 lebih dan perempuan 100 lebih. Saat ini, asrama untuk laki-laki belum ada, sehingga untuk sementara mereka tinggal di asrama darurat yang terbuat dari kayu. Sementara untuk perempuan sudah menempati asrama putri di Kalumata puncak. “ Untuk pembangunan asrama laki-laki, biaya yang ditaksir mencapai Rp1 miliar karena konstruksinya dua lantai dan dapur,” pungkasnya.(aji/rul/ pn)


OPINI

SELASA, 26 FEBRUARI 2019

HARIAN

MALUT POST

17

Art: Resayfa Rumra

SIKAP KAWAL RESES DPRD JELANG pemilu 17 April 2019, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Maluku Utara (Malut) makin memperketat pengawasannya. Salah satu caranya adalah dengan mengawasi ketat reses yang dilakukan anggota DPRD Malut. Pasalnya banyak anggota DPRD saat ini juga maju dalam pemilu legislatif (pileg) mendatang. Dikhawatirkan mereka akan memanfaatkan momentum tersebut untuk berkampanye, dengan menggunakan uang perjalanan dinas dari negara. Dalam setahun reses dilakukan tiga kali, dan periode ini seharusnya dilakukan April mendatang. Namun adanya pemilihan presiden dan pemilihan legislatif pada 17 April, membuat reses dimajukan dari 25 Februari hingga 10 Maret. Lamanya 14 hari. Menariknya, jumlah lokasi reses kali ini bertambah. Dimana sebelumnya hanya tiga lokasi per anggota untuk tiap daerah pemilihan, kini naik menjadi enam lokasi per orang per dapil. Bertambahnya lokasi reses tersebut otomatis berkonsekuensi terhadap pembiayaan. Untuk satu lokasi, satu anggota Deprov mendapatkan biaya sebesar Rp 10 juta, dengan demikian satu anggota menghabiskan Rp 60 juta. Jika dikali dengan 43 anggota yang aktif maka dana yang dihabiskan sebesar Rp 2,580 miliar. Ini belum termasuk dengan biaya perjalanan dinas dalam daerah. Bawaslu Malut akan memaksimalkan seluruh perangkat, mulai dari provinsi sampai desa, untuk mengawasi kegiatan reses. Selama reses anggota Deprov tidak diperkenankan melakukan kampanye dalam bentuk apapun. Sebab kedatangan mereka di desa menggunakan fasilitas negara untuk melaksanakan kegiatan sebagai wakil rakyat. Jika kedapatan ada yang melakukan pelanggaran, maka akan langsung diproses untuk dikenai sanksi. Sanksi terberat adalah pidana dan yang bersangkutan akan dicoret dalam daftar calon legislatif. Biasanya jelang pesta demokrasi, dugaan kampanye terselubung bermunculan. Saat pilkada misalnya, anggaran bantuan sosial pemda akan meningkat. Ini berkaitan juga dengan petahana, yang biasanya maju lagi dalam pilkada. Upaya yang dilaksanakan Bawaslu positif dan harus didukung semua pihak. Masyarakat bisa melaporkan kepada Bawaslu jika menemukan ada oknum anggota DPRD yang melakukan kampanye terselubung. Asalnya buktinya juga valid, sehingga oknum tersebut bisa diproses. Pengawasan dari Bawaslu tidak akan ada apa-apanya, jika tidak didukung oleh masyarakat. Karena itulah mari kita semua mengawasi pelaksanaan pemilu tahun ini, sehingga berjalan lancar dan sesuai dengan koridornya. (*).

O m Faduli

TELEPON PENTING

3126110

(0921) Polda Malut (Pelayanan)

Polres(0921) Ternate3126110 (Pelayanan)

3121110

Polres(0921) Ternate (Pelayanan)

(0921) 3121110 UGD RSUD Ternate UGD RSUD Ternate (0921) 3124118

(0921) 3124118 Pemadam Kebakaran Pemadam Kebakaran

3124113

(0921) 3124113 PLN Ternate (Gangguan) PLN Ternate (Gangguan)

3121272 3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Telkom Informasi Informasi 108 108 (0921) (0921)

Bandara Bandara Babullah Babullah

(0921)

LEGU GAM, secara terminologi, Legu dalam bahasa Ternate berarti pesta dan Gam berarti kampung, maka pengartian secara luas Legu Gam ialah pesta rakyat. Legu gam merupakan sebuah festival kebudayaan yang tersohor di Maluku Utara, festival ini telah mulai sejak dari tahun 2002 dan menjadi festival kebudayaan tertua di Maluku Utara, Legu Gam di prakarsai oleh Sultan ke-48 Alm Al Haji Mudaffar Sjah BcHk, pelaksanaannya bertepatan dengan hari kelahiran beliau pada tanggal 13 April. Selain memperingati hari lahirnya Sultan Ternate, Legu Gam juga sebagai wujud pelestarian kebudayaandan menggambarkan hubungan emosional yang baik antara Sultan dan rakyatnya. Seiring berjalannya waktu, Legu Gam menjadi sarana ekonomi bagi masyarakat pelaku ekonomi, masyarakat sangat antusias dengan legu Gam serta terlibat dalam pelbagai kesiapan hal teknis dari kepatiaan festival legu gam tersebut. Selain perayaaan hari lahir Sultan Ternate, Legu Gam juga sebagai media pengenalan kebudayaan, namun pada tahun 2010 Legu Gam kehilangan spirit secara kebudayaan, sehingga Legu Gam hanya di padang sekedar pasar malam dan pameran kota belaka, Legu Gam yang seharusnya memiliki spirit kebudayaan, akan tetapi spirit tersebut hanyalah narasi belaka, sehingga yang terlihat dari Legu Gam tak jauh berbeda dengan hiburan malam sehingga masyarakat hanya terpusat pada hiburan, permainan dan jualan yang ada di sekitar lokasi. Ironisnya lagi bahkan pangggung Legu Gam di jadikan panggung politik sebagai legitimasi dalam mencapai tujuan secara priadi, dengan alih-alih, siapa yang menjadi ketua Legu Gam dia yang akan menjadi wakil wali kota. Sehingga muatan politis sangat kental dalam lokus Legu Gam, fenomena politik dengan bungkusan Legu Gam terlihat sampai pada Legu Gam di tahun 2015. Struktural Fungsional Festival Legu Gam sudah menjadi kebudayaan Kesultanan Ternate untuk rakyat Moloku Kie Raha. Festival Legu Gam juga mereupakan sebuah tongkat pangkal unsur dalam kebudayaan dan dari tongkat pangkal unsur tersebut

Aspirasi Pembaca

di setiap tahun juga memusatkan perhatian ke kelompok masyarakat dan sesuai kultur yaitu nilai Islami. Festival Legu Gam merupakan Festival Sruktural Fungsional dengan memiliki beberapa fungsi yang telah terstruktur. Pemanfaatan Festival Legu Gam dapat diperoleh masyarakat dengan adanya fungsi, diantaranya : Festival Legu Gam memiliki fungsi dalam Religius, Kesenian, Pendidikan, dalam Ekonomi Kreatif, dan festival Legu Gam memiliki fungsi PAD, karena kesultanan merupakan mitra pemirintah daerah.

Supriyanto R Senen Pegiat Yayasan Buku Bendera

memiliki beberapa sub sistem didalamnya. Sub sistem tersebut terdiri dari agama, kesenian, pendidikan, ekonomi kreatif dan pemerintah. Dari sub sistem tersebut juga ada sub-sub sistem didalamnya yaitu terjadinya komunikasi, interaksi antar individu-individu. Seperti pendapat Koentjaraningrat “budaya itu tumbuh dari hasil interaksi individu terhadap individu yang lain. Yang kemudian kebudayaan itu terjadi dan tumbuh di dalam sistem kehidupan karena di dalam interaksi tersebut terdapat status dan memiliki peran yang memiliki struktur di dalamnya atau biasa disebut struktur sosial” (Hanselin: 2006). Festival Legu Gam menjadi fungsional dan memiliki banyak fungsi dan sesuai dengan teori Merthon (Fungsionalis strukturalis) berkaitan dengan situasi politik, ekonomi dan budaya dimana konteks teori sosial itu berada ditengah masyarakat. Merton berargumen bahwa fokus dari fungsionalis struktural harus diarahkan pada fungsi-fungsi sosial, yang menurut Merton, fungsi didefinisikan sebagai “konsekuensi-konsekuensi yang disadari dan yang menciptakan adaptasi atau penesuaian sistem sosial (1949/1968: 105)”. Akan tetapi terdapat bias ideologi jika orang hanya memusatkan perhatiannya pada adaptasi atau penyesuaian, karena adanya konsekuensi positif, dan perlu kita ketahui bahwa fakta sosial dapat mengandung konsekuensi negatif bagi fakta sosial lain di karenakan festival Legu Gam adalah kegiatan terpola dan terulang

Bukan Sekadar Pasar Malam Pada tahun 2018, Legu Gam yang di ketuai oleh Jou Ngofa (Anak Sultan) Firman Mudaffar Sjah SE, sukses serta berhasil menepis stigma buruk dari Legu Gam Moloku Kie Raha, bahkan Legu Gam yang di adakan tahun 2018 tanpa ada bantuan baik pemerintah daerah maupun pusat. Padahal pemerintah daerah merupakan mitra dari Legu Gam Moloku Kie Raha. Walaupun tanpa bantuan dari pemerintah daerah, Legu Gam yang di nahkodai oleh Jou Ngofa Firman Sjah SE berjalan sesuai terget. Dan yang harus diapresiasi ialah kepanitiaan legu Gam 2018 mampu mengaktifkkan kembali esensi serta subtansi dari nilai-nilai adat se atoran dan mampu menarik tamu luar yang ikutsertakan dalam memeriahkan festival legu gam dari Raja-Raja se Nusantara sampai tamu manca negara juga kerabat kesultanan ternate dari Negara Belanda. Fungsi Legu Gam sebagai festival kebudayaan Moloku Kie Raha yang sudah di jelaskan oleh penulis di atas baik itu fungsi sebagai Relegius, kesenian, pendidikan, ekonomi kreatif, mampu dicapai oleh Legu Gam 2018, sehingga mendapat dudukan serta antusias masyarakat adat Kesultanan Ternate. Sehingga stigma buruk terkait dengan legu gam yang tak jauh berbeda dengan pasar malam dan dijadikan sebagai perubutan panggung secara politik dapat di bendung oleh panitian Legu Gam 2018 yang berlokasi di sunyie lamo. Panitia pada tahun 2018 memiliki tantangan sangat besar. Fenomena ganda yang tak biasanya terlihat pada Legu Gam di tahun-tahun sebelumnya. Di tahun 2018 fenomana ganda Legu Gam menuai pertanyaan

besar bagi masyarakat, Legu Gam versi Abdullah Tahir (Wakil Wali Kota Ternate) yang diadakan di Benteng Oranje dan Legu Gam yang berlokasi di sunyie lamo (lapangan salero). Seharusnya Abdullah Tahir selaku pemerintah menjadi mitra Legu Gam bukan melaksanakan Legu Gam tandingan. Dengan adanya dualisme Legu Gam ini kemudian menarik perhatian khusus dari Kementerian Pariwisata Bidang Ekomoni Kreatif, sehingga Legu Gam yang sebelumnya merupakan event nasional yang sudah terjadwal dalam kalender nasional Kemenpar dicabut dari kalender nasional. Namun yang diketahui masyarakat Legu Gam saat pertama di adakan sampai saat ini yaitu Legu Gam yangberlokasi di lapangan sunyie lamo (lapangan salero), bukan yang berlokasi di Benteng Oranje atau tempat lainnya. Tahun 2019, Legu Gam di rencanakan akan diadakan pada bulan Maret. Kali ini Legu Gam akan diketuai Jou Ngofa Hidayat Mudaffar Sjah, yang juga merupakan saudara dari ketua umum Legu Gam 2018 Jou Ngofa Firman Mudaffar Sjah. Inisiatif pergantian Ketua Umum merupakan kesepakatan dari kakak beradik, Firman Mudaffar Sjah dan Hidayat Mudaffar Sjah serta disaksikan oleh perangkat adat Kesultanan Ternate di pendopo Kesultanan Ternate. Pergantian ketua umum agar Legu Gam bisa terhindar dari tuhduhan politis dari masyarakat. Legu Gam 2019 yang diketuai oleh Hidayat Mudaffar Sjah dengan tema “Ternate Mercusuar Indonesia, Indonesia Mercusuar Dunia” diharapkan mampu menghadirkan ide serta gagasan yang membangun Ternate dan Maluku Utara, baik dari sektor Kebudayaan, pariwisata, serta ekonomi yang lebih baik kedepannya. Dan Legu Gam 2019 kembali masuk dalam event kalender nasional. Haparan penulis, Legu Gam juga bisa menjadi laboratorium kebudayaan “adat se atoran” bagi generasi menlenial saat ini, sehingga nilainya dapat terejawantahkan dalam aktivitas kehidupan baik secara sosial maupun individual. Semoga Legu Gam Moloku Kie Raha 2019, berlangsung dengan sukses dan memberikan manfaat terbaik bagi masyarakat Ternate dan Maluku Utara. Sukur dofu-dofu. Suba Jou.(*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 2 page dengan poin huruf 12. disertai dengan foto Penulis beresolusi baik. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 081356722755. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.

Memprioritaskan Sarjana Terapan di Perguruan Tinggi

Polda Malut (Pelayanan)

(0921)

Legu Gam Moluku Kie Raha Bukan Sekadar Pasar Malam

3121797 - 3123508

CARA pandang minor terhadap program studi vokasi di Indonesia masih tecermin dalam persepsi terhadap lulusan diploma. Cara pandang itulah yang membuat program studi vokasi menjadi kurang diminati oleh para calon mahasiswa baru dan juga para yayasan atau institusi yang membuka program beasiswa. Padahal program studi vokasi di perguruan tinggi diselenggarakan dalam tingkatan jenjang diploma baik diploma satu, diploma dua, diploma tiga dan Sarjana Terapan (S.Tr). Banyak masyarakat yang masih awam terhadap program studi tersebut dan banyak pula yang bertanya-tanya mengenai kelanjutan pendidikan ke jenjang berikutnya. Bila memilih jenjang D-III apakah nantinya jika ingin melanjutkan studi harus mengikuti program S.Tr atau S1? Begitu pula dengan S.Tr, apakah jika ingin lanjut kuliah ke jenjang yang lebih tinggi bisa langsung mengikuti program S2? Hal ini lah yang menjadi pertanyaan. Berdasarkan keputusan Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) No. 257/M/ KPT/2017 tentang Nama Program Studi Pada Perguruan Tinggi menunjukkan bahwa program studi Diploma IV (D-IV) telah resmi berganti nama menjadi Sarjana Terapan (S.Tr). Hal ini dilakukan untuk menegaskan bahwa lulusan S.Tr setara dengan S1. Jadi, bila mahasiswa S.Tr yang telah usai menjalani masa studinya sudah diperbolehkan melanjutkan studi ke jenjang S2.

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan MS Djahir, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.co.id - iklan@malutpost.co.id

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Urief Hassan DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Faisal Djalaluddin DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri; Anggota: Muhammad Syadri, Bukhari Kamaruddin, Irman Saleh, Muhammad Nur Husen, Ika Fuji Rahayu, Erwin SyamPEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Ika Fuji Rahayu

Annisa Megawati Mahasiswi Sarjana Terapan Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro (UNDIP) dan Wakil Ketua Bidang Riset dan keilmuan BEM Sekolah Vokasi UNDIP

Program studi D-III dan Sarjana Terapan memiliki orientasi kurikulum yang menekankan praktik Tak hanya itu, setiap mahasiswa diharuskan memiliki pengetahuan teori yang luas serta memiliki kemampuan yang mumpuni tentang dunia lapangan pekerjaan. Seperti yang dilakukan Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro (UNDIP) pada program studi sarjana terapan, Teknologi Rekayasa Otomasi dimana mahasiswa diharuskan melakukan magang industri selama 6 bulan. Hal ini dilakukan agar mahasiswa lebih siap saat menghadapi dunia kerja pascawisuda. Namun faktanya saat ini belum banyak perguruan tinggi yang membuka jenjang S.Tr. Padahal pendidikan terapan sudah diberlakukan di beberapa negara maju antara lain Korea Selatan dan Jerman. Di Jerman, pemenuhan sarjana terapan sudah melebihi jumlah sarjana lulusan universitas reguler. Universitas ilmu terapan (university of applied sciences/Fachhochschulen) di Jerman dan Korea Selatan tidak murni bertitik berat pada akademik saja, melainkan lebih berorientasi praktis atau kreativitas. Sementara untuk bidang-bidang seperti seni, musik dan desain, tersedia bermacam-macam sekolah tinggi (college, akademi, konservatori, dan lain-lain). Pendidikan dan pelatihan kejuruan atau vokasi sangat mendapatkan perhatian ekstra

di Jerman. Rupanya ini salah satu cara menghubungkan SDM dengan kebutuhan dunia kerja. Tidak heran, saat ini tingkat pengangguran di Jerman merupakan salah satu yang paling rendah khususnya di Eropa dan di dunia pada umumnya. Linguistik pendidikan terapan sangat bermanfaat terutama di era perkembangan suatu negara. Apalagi negara Indonesia saat ini masih jadi negara yang belum maju. Indonesia butuh banyak pekerja handal dan berpengetahuan luas dibidangnya. Tentunya bisa dipenuhi oleh para lulusan sarjana terapan bukan malah mendatangkan pekerja dari luar negeri yang bisa membuat angka pengangguran di dalam negeri semakin membludak. Ada begitu banyak dampak positif jika sarjana terapan terus dikembangkan di Indonesia seperti semakin pesatnya perkembangan industri karena para pekerjanya sudah kompeten, kesejahteraan penduduk menjadi tinggi, angka pengangguran menurun, pemanfaatan teknologi semakin maksimal dan lain sebagainya. Bukan tidak mungkin para lulusan sarjana terapan akan membuat suatu gebrakan yang nyata, karena pendidikan sarjana terapan tidak hanya berorientasi pada teori namun juga keterampilan (skill) yang dibutuhkan. Jika pemerintah ingin menjadikan negara Indonesia sebagai negara

SMS Pembaca

REDAKTUR PELAKSANA : Jufri Duwila KOORDINATOR LIPUTAN : Fahrul Marsaoly KOORDINATOR KREATORIAL : Bukhari Kamaruddin REDAKTUR : Bukhari Kamaruddin, Muhammad Nur Husen, Sunarti, Irman Saleh, Ika Fuji Rahayu, Jufri Duwila, Fahrul Marsaoly, Haiyun Umamit, Erwin Syam, Fahruddin Udi, Abdullah Dahlan Conoras (Nonaktif), PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Purwanto Ngatmo REPORTER : Rusdi Abdurahman, Hasbi Konoras, Abd. Yahya Abdullah, Gunawan Tidore, Fitrah A. Kadir BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO TIDORE : Mahfud Husen BIRO HALUT : Ramlan Harun BIRO HALTENG : Fahrudin Abdullah

BIRO HALBAR : Samsudin Chalil BIRO MOROTAI : Maslan Adjid BIRO HALSEL : Samsir Hamajen BIRO HALTIM : Muhamad Kabir BIRO KEPSUL : Ikram Salim FOTOGRAFER : Hizbullah Muji IT : Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Muhammad Rizky, Mastu, Fadly Alhadar MANAJER UMUM/KEUANGAN : Mila Ariani STAFF : Rugaya Hamaya, Azis Dali

Wartawan Malut Post dilengkapi tanda pengenal dalam menjalankan tugas jurnalistik. Apabila ada keraguan terhadap identitas wartawan di lapangan, silakan menghubungi Sekretaris Redaksi 0821-9552-8546

yang maju salah satunya bisa dengan cara memperbanyak program studi S.Tr di Perguruan Tinggi. Karena jika tidak menerapkan sistem pendidikan seperti sarjana terapan, akan banyak sarjanawan/i yang minim keterampilan (skill) saat terjun di dunia kerja karena pada faktanya rata-rata lulusan sarjana pada umumnya hanya memiliki teori yang banyak namun tidak menguasai penerapannya atau praktiknya. Hal ini sangatlah berbeda jauh dengan para lulusan sarjana terapan yang sudah dibekali dengan kompetensi praktikum. Di sisi lain, para orang tua dan guru-guru di sekolah SMA/SMK juga mesti mulai membekali diri anak-anak supaya tidak memandang sekolah vokasi sebagai alternatif, melainkan sebagai prioritas. Karena Pada tahun 2045, Indonesia akan mendapatkan bonus demografi yaitu ketika jumlah penduduk Indonesia 70 persennya berada dalam usia produktif. Artinya, tingkat kebutuhan akan pekerjaan semakin besar. Jika tidak dimaksimalkan, tentunya hal ini akan membuat Indonesia semakin terpuruk karena banyak usia produktif yang tidak bisa bekerja dan tidak bisa menciptakan lapangan pekerjaan. Oleh karena itu, para lulusan sekolah vokasi yang telah memiliki mental yang siap, keterampilan yang mumpuni dan pengetahuan yang luas dalam dunia kerja bisa memaksimalkan puncak bonus demografi tersebut dengan menciptakan lapangan pekerjaan baru guna membantu mewujudkan Indonesia maju. (*)

MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru (Non Aktif) KOORDINATOR : Ahmad Dahlan STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi, Ahda Hamid MANAJER IKLAN : Ako La Owi, STAFF : Jalal Husen, Firdha R Barakati, Imelda, Suhardiman Suherman DESAIN IKLAN : Samsur Hasan Sillia MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan


18

HARIAN

MALUT POST

EKONOMI BISNIS

SELASA, 26 FEBRUARI 2019

HARGA BAPOK DAN HASIL BUMI DI KOTA TERNATE Pantauan Senin, 25 Februari 2019 KOMODITAS Bawang Merah Bawang Putih Cabai Rawit Cabai Keriting Cabai Nona Tomat Daging Sapi Daging Ayam

HARGA (RP)

SATUAN (KG)

35.000-50.000 35.000 60.000 25.000- 35.000 20.000-40.000 12.000-15.000 120.000 35.000-36.000

INFRASTRUKTUR VCGP Bangun Sirkuit Mandalika JAKARTA - Indonesia resmi akan menjadi tuan rumah Moto GP mulai 2021 nanti. Sirkuit yang akan disiapkan berada di kawasan ekonomi khusus Mandalika, Nusa Tenggara Barat. Kabar berhembus bahwa biaya pembangunan sirkuitnya mencapai Rp 3,6 triliun. Terkait dengan rumor tersebut, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang dan pengelola kawasan pariwisata the Mandalika, Lombok NTB, menegaskan pembangunan sirkuit Mandalika bukan dibangun dengan biaya Rp 3,6 triliun. Penegasan ini disampaikan untuk meluruskan sejumlah pemberitaan yang mengaitkan antara pembangunan sirkuit Mandalika dengan biaya Rp 3,6 triliun, Yang disebut dengan sirkuit Mandalika sebenarnya adalah sirkuit jalan raya atau street circuit yang dibangun sebagai bagian dari distrik sports & entertainment di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata the Mandalika. Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer menjelaskan, pembangunan street circuit Mandalika merupakan bagian tidak terpisahkan dari pembangunan distrik Sports & Entertainment seluas 131 ha di zona tengah the Mandalika. “Selain street circuit sepanjang 4,32 km yang didisain mengelilingi distrik, juga akan dibangun 10 hotel dengan kapasitas sekitar 2500-an kamar/room keys, COEX (Convention - Exhibition) Building, Rumah Sakit dan Water Park berstandar internasional,” ujar Abdulbar, dikutip dari detikfinance. Investor untuk pembangunan distrik ini adalah Vinci Construction Grands Projets (VCGP), anak usaha Vinci, sebuah perusahaan berskala global asal Prancis yang bergerak di bidang desain, pembiayaan, pembangunan dan operasional proyekproyek infrastruktur dan fasilitas besar di seluruh dunia. Penandatanganan master LUDA antara ITDC dengan VCGP untuk pembangunan distrik Sports & Entertainment telah dilakukan pada 8 Agustus 2018, yang akan membawa nilai investasi sebesar USD 1 Miliar selama 15 tahun. Pembangunan street circuit di distrik ini akan menjadi prioritas bagi ITDC dengan akan diselenggarakannya kejuaraan MotoGP dan World Superbike di the Mandalika pada 2021. “Dalam pembangunan street circuit ini, kami sebagai pengembang kawasan akan membangun infrastruktur jalan atau badan jalannya, sedangkan fasilitas jalan sebagai street circuit akan dilanjutkan oleh Vinci,” terang Abdulbar. ITDC mencanangkan pembangunan badan jalan di distrik ini dimulai pada Oktober 2019 yang diharapkan selesai pada Triwulan II 2020, kemudian Vinci akan melanjutkan penyelesaian street circuit, sehingga bisa digunakan pada 2021. Terkait biaya Rp 3,6 Triliun yang disebut-sebut, Abdulbar M. Mansoer menegaskan angka tersebut merupakan biaya pembangunan infrastruktur pariwisata di KEK The Mandalika yang difasilitasi oleh Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) sebesar USD 248,4 juta (setara Rp 3,6 T) melalui program Mandalika Urban & Tourism Infrastructure Project (MUTIP). MUTIP akan mencakup pembangunan infrastruktur dan fasilitas dasar di dalam kawasan the Mandalika, seperti pembangunan jalan dalam kawasan, penyediaan air bersih, sanitasi dan drainase, pengolahan air limbah dan limbah padat, distribusi listrik dan juga fasilitas pengelolaan risiko bencana, berbagai fasilitas publik dan ruang publik terbuka. “Jadi pembangunan street circuit Mandalika bukan dibangun dengan biaya Rp 3,6 Triliun,” tegas Abdulbar M. Mansoer. (dtc/onk).

OTOMOTIF Wuling MPV Terlaris di Dunia JAKARTA - Wuling Hongguang yang merupakan basis dasar dari model Confero di Indonesia masih menjadi model MPV terlaris di dunia. Kendati demikian, angka penjualannya terjadi sedikit penurunan. Hal itu berdampak pada tren penjualan MPV di pasar global, ikut turun 8,5 persen pada 2018 dibanding tahun sebelumnya, lansir data Global Auto Database (GAD) yang dikutip focus2move. Selain itu, beberapa brand otomotif dunia yang masuk dalam top 10 Brand MPV juga mengalami penurunan, seperti Toyota, Baojun, Suzuki dan Volkswagen. Salah satu dampaknya yakni pergeseran tren dari MPV ke SUV. Di pasar Indonesia sendiri, SUV pada 2018 mengalami kenaikan 18,9 persen sejalan dengan pertumbuhan di apsar global yang menjadi segmen paing besar. Sebagai MPV terlaris di dunia (kategori model), Wuling Hongguang mencatatkan penjualan sepanjang 2018 sebanyak 480.455 unit, turun 9,8 persen dari tahun sebelum 532.394 unit. Urutan kedua, diisi Honda Odyssey sebanyak 188.764 unit (2018). Dodge Grand Caravan 181.648 unit (2018), Toyota Innova 172.653 unit (2018) turun 5,4 persen dari tahun sebelumnya 182.443 unit, dan posisi kelima Kia Soul 157.030 unit juga turun 2,7 persen dibanding 2017. Toyota Avanza yang menjadi MPV terlaris di Indonesia hanya mengisi posisi ke-14 terlaris di dunia pada 2018, turun jauh dari tahun sebelumnya yang ada di posisi kedelapan. Sementara itu, untuk kategori manufaktur, Toyota masih yang tertinggi melakukan distribusi lini produk MPV ke pasar global, disusul Honda, Wuling, Kia, Nissan dan Suzuki. (jpnn/onk)

1 1 1 1 1 1 1 1

KOMODITAS Beras Pulo Beras Bibir Merah Beras Nuri Beras Siip Beras Bola mas Beras Special Beras AAA Beras Bulog

HARGA (RP)

SATUAN (KG)

18.000 13.000 12.500 12.000-12.500 14.000 13.000 12.000 10.000

1 1 1 1 1 1 1 1

KOMODITAS

HARGA (RP)

Gula Gula Kopra Gudang Kopra Harian Pala Fuli Cengkih CokElat Fuli

13.000 560.000 4.700-4.800 3.700-3.800 60.000-70.000 170.000-175.000 87.000 24.000-25.000 180.000

SATUAN ATUAN (KG) 1 50 1 1 1 1 1 1 1

Baru Beroperasi, Container Crane Rusak Angkut Beban Melebihi Kemampuan Peliput: Suryani S. Tawari Editor: Bukhari Kamaruddin

SURYANI/MALUT POST

RUSAK: Pihak Pelindo Cabang Ternate masih memperbaiki container crane yang rusak, diperkirakan besok perbaikannya selesai

Gubernur Iri dengan Gaji Anggota DPRD JAKARTA - Para gubernur menganggap gaji mereka kecil dibandingkan anggota DPRD. Karena itu mereka menuntut kenaikan gaji. Namun memang dari sisi jumlah uang yang masuk ke kantong pribadinya setiap bulan tidak besar, namun para gubernur dan wakilnya mendapatkan Biaya Penunjang Operasional (BPO). BPO sendiri diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2000. Pada pasal 9 dijelaskan bahwa besaran BPO tergantung dari klasifikasi besaran Pendapatan Asli Daerah (PAD). Melansir data BPS, provinsi dengan PAD terbesar di 2017 adalah DKI Jakarta sebesar Rp 41,48 triliun. Sementara PAD yang terendah di tahun yang sama adalah Sulawesi Barat sebesar Rp 299 miliar. Untuk menghitung BPO, PAD DKI Jakarta masuk dalam kategori penghitungan paling tinggi 0,15 persen. Jika dihitung maka BPO DKI Jakarta sebesar Rp 62,23 miliar per tahun. Sementara untuk Sulawesi Barat masuk dalam kategori penghitungan paling tinggi 0,25 persen, yang hasil penghitungan BPO-nya mencapai Rp 747,5 juta. BPO itu nanti dibagikan kepada gubernur dan wakilnya berdasarkan proporsional. BPO sendiri untuk menunjang operasional para pimpinan provinsi tersebut. Melalui BPO seluruh operasional gubernur dan wakilnya telah dijamin. Mulai dari pakaian dinas, pemeliharaan kendaraan dinas, kesehatan, hingga urusan dapur rumah tangga seperti, kebutuhan dapur, isi gas, juru masak, kebersi-

han rumah dinas, konsumsi tamu dan lainnya. BPO sendiri berbeda dengan tunjangan yang masuk kantong pribadi. Sisa dari BPO itu akan kembali menjadi kas daerah. Sementara aturan mengenai gaji gubernur, wakil gubernur, dan kepala daerah sudah diatur dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Keputusan Presiden Nomor 168 Tahun 2000 tentang Tunjangan Jabatan bagi Pejabat Negara Tertentu. Dalam aturan ini, diatur mengenai gaji pokok dari kepala daerah tingkat I atau gubernur sebesar Rp 3 juta. Selain gaji, gubernur mendapatkan tunjangan jabatan yang diatur melalui Keppres No 59 Tahun 2003 sebesar Rp 5,4 juta. Sedangkan untuk gaji pokok wakil gubernur diatur sebesar Rp 2,4 juta dan tunjangan sebesar Rp 4,32 juta. Akan tetapi, pejabat daerah tersebut masih mendapatkan fasilitas dinas berupa rumah hingga kendaraan. Sebelumnya Ketua Umum APPSI Longki Djanggola menyampaikan keluhan para anggotanya. Dia membandingkan dengan gaji anggota DPRD yang mencapai Rp 70 juta. “Salah satu materi bahasan kami di APPSI adalah perlunya kenaikan gaji untuk gubernur. Saya dan provinsi dengan APBD yang tidak terlalu besar, gaji anggota DPRD-nya bisa mencapai Rp 70 juta. Itu masih ditambah dengan berbagai tunjangan,” jelas Longki dalam Rakernas APPSI di Padang, Sumatera Barat, Kamis (21/2), seperti dikutip dari detikfinance. (dtc/onk)

TERNATE-Container crane Pelabuhan Ahmad Yani mengalami kerusakan setelah dioperasikan selama 3 bulan. General Manager PT Pelindo IV Ternate Herryanto mengatakan, alat buatan Korea Selatan tersebut rusak sejak Sabtu (23/2) pekan lalu. Penyebabnya karena beban yang terlau berat tidak sesuai dengan kapasitas angkut container. Dia menuturkan beban yang dapat diangkut maksimal 27 ton, dengan rincian berat isi container antara 23-24 ton, berat container 3 ton sehingga totalnya 27 ton. Namun yang terjadi sejak tiga bulan beroperasi, container mengangkat beban sebesar 30 - 31 ton, karena isi barang dalam container 27 - 28 ton ditambah berat container 3 ton. Dia mengaku selama ini kurang pengawasan, sehingga pengguna barang mengisi container lebih dari yang ditentukan. Mereka takut nanti menggunakan dua container atau lebih yang menyebabkan ongkosnya bertambah. Karena itu kedepan pihaknya lebih teliti lagi dalam melakukan pengawasan. Kerusakannya sementara diperbaiki, diperkirakan Rabu (27/2) besok selesai. “Alat sebelumnya kita sudah pasang tapi tidak sesuai sehingga kita ganti lagi, dan sementara proses pengerjaan. Kita upayakan hari Rabu sudah selesai,” ujarnya. (mg-02/onk).

Tiket Mudik KA Sudah Bisa Dipesan

JAWAPOS

MEWAH: Salah satu kereta api yang berada di stasiun Gambir Jakarta

JAKARTA - Bagi pemudik lebaran Idulfitri, bisa memesan tiket kereta api dari sekarang. PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyatakan tiket kereta untuk lebaran mulai dijual Selasa (25/2) kemarin. Calon penumpang bisa melakukan reservasi atau pemesanan tempat duduk di loket stasiun, vending machine, minimarket, Contact Center 121 atau secara online melalui website dan aplikasi smartphone. Pemesanan tiket melalui internet cukup dengan membuka situs resmi KAI dengan alamat kai.id untuk waktu keberangkatan H-90 hari hingga 3 jam sebelum keberangkatan kereta. Calon penumpang tinggal memilih stasiun keberangkatan, stasiun tujuan, tanggal keberangkatan dan jumlah penumpang yang akan menggunakan layanan kereta. Pembayaran dapat dilakukan me-

lalui ATM sejumlah bank yang terdaftar atau melalui minimarket yaitu Alfa Express, Alfamart, Alfamidi, Indomaret, dan Lawson. Pemesanan tiket melalui aplikasi resmi KAI yaitu KAI Access ataupun aplikasi pihak ketiga memiliki prosedur yang tak jauh berbeda dengan melalui internet. Perlu diperhatikan, saat proses pemesanan, penulisan nama dan nomor identitas harus sesuai yang tertera pada bukti identitas yang dimiliki, baik KTP, SIM, Passport atau identitas lainnya. Setelah pembayaran dilakukan, calon penumpang akan menerima bukti transaksi berupa struk, email notifikasi, sms notifikasi atau bentuk lainnya. Bukti tersebut berisi kode booking, data diri dan data perjalanan penumpang untuk ditukarkan menjadi tiket. Untuk informasi lebih lengkap bisa membuka www.kai.id.(dtc/onk)


HARIAN

SELASA, 26 FEBRUARI 2019 Malut Post HALAMAN 19

PEMBUKAAN rapat Paripurna dan penyampain pidato oleh Ketua DPRD Yuliche D. Baura, MM

RAPAT PARIPURNA PARLEMENTARI : DPRD dan Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Barat melakukan Rapat Paripurna yang Ke 2 Masa Persidangan I tahun 2019 dengan Agenda : Peringatan Hari Jadi Kabupaten Halmahera Barat yang ke 16 tahun 2019. Rapat yang dilakukan kemarin 25/02/2019

Bertempat di ruang Lobi halaman Kantor Bupati Halmahera Barat tersebut di rangkaikan dengan acara doa bersama tokoh masyarakat adat dan tokoh Agama. Bahwa dalam penyampain pidato oleh Ketua DPRD ( Sdri. Yuliche D. Baura, MM) menyampaikan dua hal penting terkait perayaan hari

ulang tahun tersebut mengandung makna kedalam yaitu dalam rangka evaluasi dan intropeksi untuk sadar akan keberadaan jati diri sebagai referensi untuk kedepan yang lebih baik dan kedua, bermakna bahwa hari ini adalah sejarah tanggal keberadaannya. kemudian ketua DPRD mempersilahkan

SEKWAN (sdri. Hadidjah serge, M. Si) membacakan sejarah pembentukan Kabupaten Halmahera Barat. Kemudian paripurna di akhiri denan pidato Bupati Halmahera Barat terkait hari jadi kabupaten Halmahera Barat ke 16 tahun 2019. (*)

PEMBACAAN sejarah pembentukan Kabupaten Halmahera Barat oleh Hadidjah sergi, M.Si

SAMBUTAN Bupati Halmahera Barat oleh Danny Missy, M.Si

SAMBUTAN Gubernur Maluku Utara Hi. Abd. Gani Kasuba, LC

SUASANA rapat Paripurna hari jadi Halmahera Barat,

PEMOTONGAN tumpeng oleh Bupati Danny Missy, M.Si

FOTO bersama pembagian nasi tumpeng

DO’A bersama sebelum pembukaan acara dari tokoh Agama Nasrani

Suasana mengikuti Paripurna hari jadi Halmahera Barat

DO’A bersama sebelum pembukaan acara dari tokoh Agama Muslim

FOTO Bersama seluruh SKPD.


SELASA, 26 FEBRUARI 2019

WAKIL RA KYAT

20

Distribusi Surat Suara Rampung Awal Maret JA K A RTA- K P U m e n g e ja r pencetakan dan pendistribusian surat suara rampung pada awal Maret ini. Baik yang didistribusikan di dalam maupun luar negeri. Karena itu, sampai saat ini pencetakan dan pendistribusian surat suara masih berlangsung. KPU bakal mengawali pendistribusian surat suara pada daerah yang sulit dijangkau. Supaya ketika terjadi masalah, KPU pusat bisa menyiasati untuk mengirim ulang logistik.

Komisioner KPU Viryan Azis

Hal yang sama terjadi pada pendistribusian surat suara ke luar negeri. Tahun ini KPU memiliki 130 panitia pemilih luar negeri (PPLN). Mereka ditunjuk dari perwakilan KBRI atau KJRI yang ada di negaranegara tersebut. Amerika Latin dan Afrika adalah benua pertama yang menjadi jujukan. Komisioner KPU Viryan Azis mengatakan, pihaknya sudah memiliki target pendistribusian. Jika tidak ada kendala, seharusnya

distribusi surat suara di beberapa daerah sudah rampung awal Maret ini. Logistik ke luar negeri pun bahkan dijadwalkan selesai Senin (25/2) kemarin. Jadwal pengiriman terakhir menuju ke sejumlah negara di Eropa dan Asia. “Untuk persentasenya, kami tidak memiliki datanya, pokoknya harus selesai awal Maret ini,” kata Viryan seperti dilansir jawapos.com. Jika pengiriman logistik rampung pada awal Maret, KPU bisa

segera beralih ke masalah lainnya. Misalnya, pencetakan surat suara tambahan kepada daftar pemilih tambahan (DPTb). Itu pun KPU juga masih harus menunggu adanya keputusan untuk pembuatan perppu atau judicial review (JR) yang diajukan pemilih. Selama dua solusi itu belum ditemukan, KPU tetap akan menemui jalan buntu untuk menangani permasalahan kurangnya surat suara pada DPTb. (JPC/mpf)

Ganjar Divonis Langgar Netralitas Sebut Bawaslu Melakukan Kesalahan Editor : Fahruddin Udi JAKARTA- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengistilahkan Bawaslu Jawa Tengah telah “offside” atau melakukan kesalahan dengan menyatakan 35 kepala daerah yang mengikuti deklarasi dukungan calon presiden melanggar etika berdasarkan Undang-Undang tentang Pemerintahan Daerah. “Logikanya simpel saja, kalau saya melanggar etika siapa yang berhak menentukan saya melanggar? Apakah Bawaslu? Wong itu bukan kewenangannya,” kata Ganjar seperti dilansir CNN. Bawaslu Jateng merekomendasikan pemberian sanksi kepada 35 kepala daerah yang mengikuti deklarasi dukungan Pasangan Calon Presiden/ Wakil Presiden RI Joko Widodo-Amin Ma’ruf karena dianggap tidak netral dan melanggar Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Jika melihat UU Pemilu, Bawaslu Jateng tidak menemukan pelanggaran yang dilakukan kepala daerah tersebut. Namun, kemudian Bawaslu menengok UU Pemerintahan Daerah. “Yang berhak menentukan itu Mendagri, lo kok ‘sampeyan’ (Bawaslu Jateng) sudah menghukum saya. Wong nyidang saya belum kok. Terpaksa saya menganalisis sendiri karena semua orang bertanya, seolah-olah hari ini saya ini melanggar,” katanya. “Hari ini Bawaslu offside.” Menurut Ganjar, jika Bawaslu Provinsi Jateng menemukan hal lain yang tidak menjadi kewenangannya dalam penanganan dugaan pelanggaran pemilu, semestinya tidak patut disampaikan, apalagi sampai memutuskan sebuah pelanggaran. “Padahal, kemarin Rofiuddin

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (CNN Indonesia/Damar Sinuko)

(anggota Bawaslu Provinsi Jateng) menyampaikan tidak ditemukan pelanggaran. Akan tetapi, dia memberi catatan bahwa ini melanggar etika berdasarkan UU Pemda,” ujarnya. Mendengar hal tersebut, Ganjar kemudian menanyakan seputar kewenangan Bawaslu. Meski keputusan Bawaslu Jateng sudah telanjur menjadi konsumsi publik, Ganjar mengatakan bahwa pihaknya sama sekali belum menerima hasil rapat pleno dari lembaga pengawas pemilu itu. Bahkan, beberapa kali sudah berupaya untuk mendapatkan salinan keputusan. Namun, belum

mendapat kepastian sehingga dirinya merasa sangat dirugikan dengan putusan tersebut. Ganjar juga mempersoalkan bukti pemeriksaan Bawaslu Jateng, yaitu berupa sebuah potongan video dari vlog pribadinya saat mengikuti deklarasi dukungan terhadap pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Ganjar menilai pemotongan video tersebut tidak tepat yang akhirnya melahirkan multitafsir. “Sah saja mereka menafsirkan begitu. Akan tetapi, saya ingatkan Anda tidak punya kewenangan lho soal etika, karena soal etika kewenangannya ada di Kemendagri dan saya yakin saya tidak

melanggar,” katanya. Sebelumnya Bawaslu Jateng memutuskan deklarasi pemenangan Jokowi)-Ma’ruf Amin yang dilakukan Ganjar dan 31 kepala daerah melanggar aturan. Koordinator Divisi Humas dan Antarlembaga Bawaslu Jateng Rofiuddin mengatakan, aturan yang dilanggar bukan aturan kampanye, melainkan netralitas sebagai kepala daerah sebagaimana diatur dalam Undang-undang Pemerintahan Daerah. Rofiuddin mengatakan sebagai kepala daerah, Ganjar dan 31 kepala daerah lain seharusnya menunjukkan sikap netral. (CNN/mpf)

AHY Diisukan Jadi Ketum Demokrat JAKARTA- Isu liar berkembang menyebutkan bahwa Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY akan menjadi ketua umum Partai Demokrat menggantikan Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY. Pengamat politik Pangi Sarwi Chaniago menilai memang sudah saatnya Partai Demokrat berpikir ke arah sana. “Cocok, memang sudah saatnya Demokrat ke sana. SBY tetap sebagai tokoh sentral bagaimana soliditas dan terjaga agar partai tidak bergejolak dan konflik,” kata Pangi kepada JPNN, Senin (25/2). Pangi mengatakan sudah saatnya AHY menjadi ketua umum. Sedangkan SBY tetap menjadi ketua dewan pembina partai berlambang bintang mercy itu. “Saya pikir AHY sudah pantas menjadi ketua umum, di bawah mentor dan bimbingan langsung SBY,” ungkap Pangi. Dia menilai Demokrat adalah partai modern yang salah satu kuncinya adalah regenerasi kepemimpinan. Tidak hanya bertumpu ke satu figur

Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono resmi melantik Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY sebagai Ketua Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma). (monitor.co.id.)

sentral, tapi punya figur yang menyebar. Selain itu, lanjut Pangi, kaderisasi berjalan, platform dan ideologis yang punya cita-cita perjuangan rakyat yeng jelas sehingga dianggap berbeda dengan partai lainnya. “Partai tetap butuh figur sentral,” tegasnya. Sementara Pengamat Politik Ujang

Komarudin percaya, AHY bakal memiliki jabatan baru di partainya. Menurut Ujang, AHY bakal menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Demokrat. “AHY bisa saja menjadi plt ketum. Hal itu, sah saja. Karena jabatan plt ketum hanya untuk memudahkan kinerja DPP Demokrat, dalam hal mengurus partai,” kata Ujang.

Saat ini, Ketum Demokrat dijabat oleh SBY. Namun, SBY bakal menemui kesulitan mengurus partai setelah istrinya, Ani Yudhoyono, terbaring sakit. Ujang menduga, fokus SBY bakal terbelah untuk mengurus partai dan istri. Karena itu, Demokrat membutuhkan sosok muda dan energik menjadi pemimpin. AHY, kata Ujang, memiliki dua kriteria tersebut. “Jika SBY menunjuk AHY menjadi plt ketum Demokrat, saya kira tak ada yang melayangkan penolakan,” ungkap pria yang menjabat Direktur Political Indonesia Review ini. Ujang menuturkan, Partai Demokrat tidak perlu menggelar musyawarah nasional demi mencari sosok plt ketum. SBY dapat menunjuk langsung AHY supaya partai bisa menghadapi agenda Pemilihan Legislatif dan Presiden 2019. “Tetapi untuk jabatan ketum Demokrat, AHY belum saatnya. Lagi pula, ketum harus melalui mekanisme internal,” pungkasnya. (JPNN/mpf)

Pipin Sopian

Kubu Prabowo Ingatkan Birokrat Netral JAKARTA- Kinerja aparatur birokrat dan penegak hukum bangsa terus disoroti oleh Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi. Keduanya diduga berperan aktif dalam pelaksanaan pemilu yang membela salah satu paslon di pilpres 2019 kali ini. Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi, Pipin Sopian mengingkatkan kedua institusi itu tak ikut bermain-main dalam kontestasi pemilu kali ini. Sama halnya dengan roda kendaraan, kekuasaan juga dinilai berputar silih berganti kepimpinan pada waktunya. “Kami ingin mengingatkan kepada semua pihak bahwa aparatur birokrat penegak hukum yang bermain main dengan pemilu. Roda berputar. Kita tidak tahu siapa yang menang nanti Apakah 01 atau 02,” kata Pipin di Media Center Prabowo-Sandi, Jakarta, seperti dilansir jawapos.com, Senin (25/2). Pipin mengingatkan bahwa masyarakat Indonesia ikut mengawasi setiap adanya kecurangan yang dilakukan penyelenggara pemilu. Apalagi, kata dia, saat ini media dan sosial media ikut mengawasi dalam pelaksanaan pemilu kali ini. “Misalkan Anda pendukung kosong satu dan Anda berlaku curang misalnya, ketika 02 berkuasa maka kita akan menegakkan (pelanggaran) itu,” ujarnya. Atas dasar itu semua, Pipin meminta kedua institusi itu tidak banyak ikut campur pada pemilu. Apalagi dalam regulasi pun, telah diamanatkan bahwa kedua institusi itu haruslah bertindak netral. “Penegak hukum dan bagi penyelenggara pemilu sebaiknya netral dan profesional menjalankan tugas sesuai dengan fungsi dan kewenangan masing-masing,” tutupnya. (JPC/mpf)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.