TKA Tiongkok Kuasai Malut

Page 1

HARIAN

MALUT POST

Th

26 Maret 2003-26 Maret 2018

20 HALAMAN

EDISI SABTU • 26 JANUARI 2019

ECERAN: Rp 5.000,-

MAJANGPOLIS

HALBAR

Lagi, Warga Laporkan Dugaan DPPK Diinvest ke Karapoto

Awal 2019 DPRD Habiskan Rp 350 Juta HALAMAN 6

HALAMAN 13

TKA Tiongkok Kuasai Malut DEBAT

Sasar Tambang, Terbanyak di Halsel dan Halteng TOBELO – Keberadaan tenaga kerja asing (TKA) di Maluku Utara cenderung meningkat dari waktu ke waktu. Hal ini tak lepas dari maraknya penerbitan izin usaha pertambangan (IUP). Sebagian besar di antara mereka berasal dari Tiongkok yang jumlahnya kini mencapai ribuan orang. Dua kantor imigrasi

TKA DI MALUT

di Malut, yakni Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Tobelo dan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Ternate sama-sama mencatat peningkatan jumlah TKA. Imigrasi Tobelo yang membawahi wilayah kerja Halmahera Utara, Halmahera Timur, Halmahera Tengah, dan Pulau Morotai menampung setidaknya data 500 lebih TKA. “Data terakhir kami Desember 2018 itu di Halut ada 58 orang TKA, Halteng 423 orang, Haltim, 15 orang, dan Morotai 5 orang WNA,” Baca TKA... H.9

KANTOR IMIGRASI TOBELO

58

Halut

423 15

Halteng

Sumber: Kantor Imigrasi Tobelo & Ternate

1.131

722

Ternate, Tidore, Taliabu, Kepsul, Halbar

Airmata Para Ibu Warnai Aksi

Bukan Najwa, KPU Pilih Anisha Dasuki JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan dua jurnalis, Tommy Tjokro dan Anisha Dasuki menjadi moderator kedua debat Pilpres 2019 yang akan digelar 17 Februari 2019. Penetapan keduanya disepakati oleh kedua pasangan calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) Baca DEBAT... H.9

DI’S WAY Sinyal untuk Sabrina HAMPIR saja ketegangan memuncak. Amerika benarbenar mengajukan permintaan resmi: agar Sabrina Meng Wanzhou diekstradisi. Dikirim ke New York. Untuk diadili di kota itu. Baca DI’S WAY... H.9

RUSDI ABDURRAHMAN/MALUT POST

GERAM: Seorang ibu dari Galela, Halmahera Utara mengacungkan replika parangnya dengan emosi dalam aksi lanjutan petani Galela di depan kantor gubernur Malut, Jumat (25/1). Para ibu merasa tersinggung dengan penyataan oknum anggota Satpol PP yang juga berasal dari galela

PENGOPERASIAN SMELTER DI INDONESIA Nikel Bijih besi

Bauksit

Tembaga

Mangan

2019 (DALAM PROSES) PT Aneka Tambang Tbk PT Wanatiara Persada

Airmata Para Ibu Warnai Aksi Kalo masa bodoh, kutuk jadi batu saja, Bu

Morotai

KANTOR IMIGRASI TERNATE

ANISHA Dasuki

Dahlan Iskan

5

Haltim

453 TKA Tiongkok, sisanya Australia, Bangladesh, Afrika Selatan, dll

Halsel

Oleh

N

Tukang Kuti

2018 PT Virtue Dragon PT Bintang Smelter Indonesia 2017 PT Virtue Dragon PT COR Industry Indonesia PT Surya Saga Utama PT Sebuku Iron Lateratic Ores PT Sumber Baja Prima

TKA Tiongkok Kuasai Malut Torang dapa depe abu saja

SOFIFI – Sampai pada hari ketiga aksi demonstrasi ratusan petani Galela, Halmahera Utara kemarin (25/1), Gubernur Abdul Gani Kasuba yang menjadi sasaran temu mereka belum juga kembali ke Maluku Utara. Petani bersikeras melanjutkan aksinya di depan kantor gubernur hingga AGK kembali dan menyelesaikan sengketa lahan mereka dengan perusahaan tapioka. Aksi kemarin bersimbah airmata lantaran salah satu oknum anggota Satpol PP memancing emosi pendemo. Sepanjang hari, pendemo yang terdiri atas petani dan anggota keluarganya itu bergantian menggelar orasi di depan kantor gubernur. Suasana aksi sempat tegang lantaran salah satu anggota Satpol PP, Baca AKSI... H.9

Smelter Antam Beroperasi Tahun Ini

2016 JAKARTA – PT PT Batutua Aneka Tambang Tbk PT Smelting PT Aneka Tambang Tbk (Antam) menargetPT Vale Indonesia kan pabrik pengoPT Fajar Bhakti Lintas Nusantara lahan dan pemurPT Sulawesi Mining Investment nian (smelter) nikel PT Gabe di Halmahera Timur PT Cahaya Modern akan beroperasi pada PT Indoferro triwulan III tahun ini. PT Century Guang Ching PT Titan Baca SMELTER... H.9 PT Bintang Timur PT Megah Surya Pertiwi PT Delta Prima Steel PT Maratus Jaya PT Indonesia ChemicalAlumina (ICA) PT Well Harvest Winning Alumina Refinery (WHW) PT Indotama Ferro PT Primer Sumber: Kementerian ESDM

Kekecewaan Istri Prabangsa atas Remisi untuk Pembunuh sang Suami

Rasa Keadilan Saya Dirampas Saat Ini Sepuluh tahun silam Prabangsa dibunuh secara keji karena beritaberita yang ditulisnya. Karena itu, remisi kepada si pembunuh suaminya tersebut dianggap Anak Agung Sagung Mas Prihantini seperti menggores luka lama.

KECEWA: Anak Agung Sagung Mas Prihantini mendatangi Kantor Radar Bali, diterima Pemred koran ini, I Gusti Putu Ardita, kemarin. Foto lain, almarhum Anak Agung Gde Bagus Narendra Prabangsa, wartawan Jawa Pos Radar Bali yang menjadi korban pembunuhan berencana oleh I Nyoman Susrama

MADE DWIJA PUTRA, Denpasar

11 FEBRUARI 2009. Knalpot sepeda motor Honda GL Pro itu menderum. Dan, perlahan kian sayup terdengar. Menandakan sang pengemudi, Anak Agung Gde Bagus Narendra Prabangsa, kian jauh meninggalkan rumah di Sanglah, Denpasar, Bali, itu. Pagi itu tak ada yang terasa janggal bagi Anak Agung Sagung Mas Prihantini. Seperti tertulis dalam buku Jejak Darah setelah Berita, yang dia ketahui sang suami pergi ke kantor Radar Bali, Baca PRABANGSA... H.11

JAWA POS PHOTO

HOTLINE : REDAKSI : (0921) 3127055 • UMUM : (0921) 3127210 • IKLAN : (0921) 3128265 • FAXSIMILE : (0921) 3127205

JAWA POS RADAR BALI

WEB-MAIL : www.malutpost.co.id • editor@malutpost.co.id

@MalutPost

Malut Post


2

HARIAN

HALTIM & HALTENG

MALUT POST

SABTU, 26 JANUARI 2019

Art: Resayfa Rumra

POLITIK Nasdem Kampanye Tatap Muka WEDA - Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Halmahera Tengah mengagendakan kampanye tatap muka dengan masyarakat Kota Weda. Aganda kampanye tatap muka di kota Weda yang akan digelar, Sabtu (26/1) malam ini, menghadirkan caleg DPR RI dari partai Nasdem Dr. Achmad Hatari. Sekretaris Partai Nasdem Halteng Hayun Maneke menyampaikan, pelaksanaan kampanye tatap muka ini rencananya dihadiri 300 peserta. Pembicaranya Ketua DPD Partai Nasdem Halteng Abdurahim Odeyani dan Caleg DPR RI Achmad Hatari. Partai Nasdem kini mengkonsolidasikan kekuatan untuk bisa minimal meraih 5 kursi pada pemilu 2019 ini. “Konsolidasi kekuatan Partai nasdem ini, tentunya memasang para kontestan yang diyakini bisa mencapai target yang diinginkan,” ujar Hayun. (far/ mpf )

KPU Bentuk 55 Relawan Kawal Perhelatan Pemilu 2019

Abubakar Ibrahim

Editor : Fahruddin Udi Peliput : Fahrudin Abdullah WEDA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Halma-

hera Tengah merekrut 55 relawan pemilu. Mereka akan ditugaskan untuk mengawal perhelatan pemilu 2019. Ketua KPU Halteng Abubakar Ibrahim mengemukakan, 55 relawan ini akan disebarkan di 10 Kecamatan. Dari 10 kecamatan, 9 Kecamatan diutus masing-masing 5 orang relawan dan khusus Kota Weda ditugaskan 10 orang relawan. Relawan ini resmi bertugas selama 3 bulan yang dimulai akhir Januari ini. Mereka bertugas untuk membantu kerja-kerja KPU di lapangan. Di samping itu, relawan diutus untuk meningkatkan kualitas pemilih, meningkatkan partisipasi pemilih,

meningkatkan kesadaran atas pentingnya demokrasi lewat Pemilu dan mendorong keikutsertaan masyarakat dalam pengawasan pemilu. “Prinsipnya 55 relawan ini membantu kerja-kerja KPU di lapangan,”katanya. Dibentuknya relawan ini diharapkan ada kesadaran masyarakat untuk mewujudkan kualitas pemilu yang lebih baik maupun meningkatkan partisipasi masyarakat. “Untuk membekali tugas-tugas relawan ini KPU melakukan bimbingan teknis di 3 Kecamatan. Yakni Kecamatan Weda, Weda Selatan dan Pulau Gebe. Bahkan renacanya Sabtu (26/1) hari ini dilanjutkan pengukuhan di Weda Tengah, Weda Utara dan Weda Timur yang di pusatkan di

ADMINISTRASI Dukcapil Intens Perekaman

“Prinsipnya 55 relawan ini membantu kerja-kerja KPU di lapangan,” ABUBAKAR IBRAHIM Ketua KPU Halteng Sagea Weda Utara. Setalah itu di Patani Utara dan Patani yang di pusatkan di Patani Utara. Kemudian Patani Barat dan patani Timur bertempat di Patani Timur,” ujarnya. (far/mpf)

Negosiasi dengan PT. IWIP

MABA - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Halmahera Timur intens melakukan perekaman e-KTP. Kepala Dinas Dukcapil Haltim Irawan Mahbub menyatakan, pola perekaman perlu dirubah supaya lebih efektif. Salah satunya Dukcapil turun langsung di lapangan untuk melakukan perekeman. “Saat ini kita lagi fokus perekaman di Kecamatan Wasile Selatan dan Maba Utara,” katanya. Ia berharap diterapkannya pola ini masyarakat lebih proaktif mengurus administrasi kependudukan. “Kita berharap cara ini lebih mempermudah masyarakat mengurus e-KTP dan administrasi kependudukan lainnya,” harapnya. (ado/mpf)

AGENDA Pemkab Padat Agenda MABA- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Timur akhir-akhir ini padat agenda. Asisten III Setda Haltim Hi Tamrin Bahara dikonfirmasi menjelaskan, Plt Bupati Ir Muh.Din Mabud meninggalkan kantor selama dua hari untuk menghadiri undangan serah teriama jabatan (Sertijab) Kepala Badan Kemeriksaan Keuangan (BPK) Maluku Utara di Kota Ternate. Sedangkan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Haltim Ir Moh Abdu Nasar bersama Kepala BKD Ismail Mahmud mengikuti rapat dengan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) tentang nasib para tenaga kontrak. Adapun Asiten III Hi Tamrin Bahara sendiri ditugaskan Plt Bupati Ir Muh. Din Mabud untuk menghadiri kegiatan peresmian ruang tunggu Bandara Udara Buli, Kecamatan Maba, Jumat (25/1) kemarin. (ado/mpf) MENUNJUKAN: Wakil Bupati Abdurahim Odeyani menunjukan titik koordinat untuk kegiatan alitrasi jalan di bukit Tabaliq.

WEDA - Akses jalan Weda-Patani cukup memprihatinkan. Padahal jalan yang menghubungkan Weda-Patani ini masuk trans nasional. Selain menghubungkan Kecamatan Weda Tengah, Weda Timur dan Weda Utara, posisi jalan ini juga menghubungkan per usahaan yang beroperasi di Halteng. Misalnya, PT. IWIP, PT. WBN, PT. Takindo, PT. BPN dan sejumlah perusahaan lainnya. Namun, sayangnya untuk melewati jalan ini sangat sulit karena warga harus melintasi jalan yang curam, berlubang dan berlumpur. Warga berharap seluruh perusahaan yang beroperasi di Halteng tidak memandang sebelah mata tetapi berkonstribusi untuk negara dengan membangun jalan ini. “Kami berharap jalan ini secepatnya dibangun pemerintah. Sebab, sudah banyak yang mengalami kecelakaan,” ujar Fadli (30) salah satu tenaga kerja di PT. IWIP. Sementara itu, upaya perbaikan jalan ini tak bisa dikeruk lagi karena di bawah bukit itu ada goa yang memaksa akses jalan di Tabaliq itu harus dipindahkan. Untuk memindahkan jalan tersebut, Bupati Halteng Edi Langkara dan Wakil Bupati Abdurahim

Dorong Sektor Pertanian MABA- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Timur mendorong sektor petanian di seluruh Kecamatan. Selain mengadakan bibit kelapa, cengke dan pala, ta-

hun ini disiapkan juga bibit bawang merah untuk ditanam di atas lahan seluas 20 hektar. “Bawang merah itu akan ditanam di Desa Gotowasi 10 hektar dan Desa Sangaji 10 hektar,”

ujar Kepala Dinas Pertanian Haltim Din Adjision. Tidak hanya itu, pihaknya juga menyiapkan bibit cabe untuk ditanam di lahan 25 hektar yang berada di Bumi

Odeyani (Elang-Rahim) bernegosiasi dengan PT. IWIP, untuk mengalitrasi jalan di Tabaliq demi kelancaran arus barang dan manusia menuju Weda Tengah sampai Patani. Negosiasi ini langsung direspon manajemen PT. IWIP dan siap mengalitrasi jalan tersebut sekitar 1 kilo meter. Menindaklanjti hasil negosiasi itu, Wakil Bupati Halteng Abdurahim Odeyani bersama Balai Jalan dan jembatan, pihak PT. IWIP, Kepala Dinas PU Arief Djalaluddin, Kabag Humas dan Protokol Yusmar Ohorella, Kabag Pemerintahan, Camat Weda Tengah Muh. Rizky, dan Kepala Desa Woibulen meninjau lokasi alitrasi, di Desa Woibulen Kecamatan Weda Tengah. Kebag Humas dan Protokoler Setda Halteng Yusmar Ohorella dikonfirmasi mengemukakan, jalan di tabalik ini sudah banyak menelan korban jiwa. Karenanya, Pemkab Halteng mencari solusinya. “Dari Balai dan PT. IWIP sudah mengkur titik kordinatnya,”katanya, Dengan demikian, PT. IWIP akan mengalitrasi sekaligus meningkatkannya menjadi jalan hotmix. “ Waktu dekat PT IWIP segara memulai pekerjaan,” terangnya. (far/mpf)

Restu dan Tutuling Jaya Kecamatn Wasile. “Ini untuk menjawab kebutuhan pangan di Haltim dan Maluku Utara,” kata pada umumnya,” kata Adjision. Di samping, untuk mempertahankan pasokan pohon sukun yang menjadi komoditi di Haltim, telah siapkan lahan 10 hektar untuk budi daya pohon sukun. (ado/mpf)


SABTU, 26 JANUARI 2019

POLMAS

HARIAN

MALUT POST

3

Art: Resayfa Rumra

PILEG Maju Karena Belum Tuntaskan Program TERNATE - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Maluku Utara (Malut), Ridwa Tjan mengaku masih banyak program yang harus dituntaskan. Baginya, lima tahun tidak cukup. Anggota aktif RIDWAN Tjan DPRD Provinsi Malut ini menilai, hal yang masih harus diperjuangkan adalah pembangunan infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan rakyat, terutama di Kota Ternate dan Halmahera Barat (Halbar). “Ini yang jadi motivasi bagi saya untuk kembali maju. Memang masih banyak program yang belum tuntas diantaranya pembangunan infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan masyarakat yg masih jauh dari harapan,” katanya, kemarin (25/1). Dia menegaskan, dua poin tersebut merupakan harapan publik kedepan. “Insya Allah saya masih dipercayakan untuk lanjut tuntaskan dua kebutuhan vital masyarakat tersebut, “ pungkas Ridwan. (tr-01/jfr)

RSUD Sofifi Jadi Mega Proyek 2019 Dengan Konstruksi Tiga Lantai Peliput : Rusdi Abdurahman Editor : Jufri Duwila SOFIFI- Kabar gembira bagi masyarakat Sofifi dan sekitarnya. Pasalnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Pemprov) menargetkan agar tahun ini pembangunan rumah sakit umum daerah (RSUD) Sofifi dituntaskan dan langsung diresmikan. Ini dimaksudkan agar Sofifi segera memiliki rumah sakit yang layak. Hal ini ditegaskan Kepala Dinas Kesehatan

Provinsi Malut dr. Idhar Sidi Umar kepada Malut Post saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (25/1). Idhar mengatakan, target bangunan yang akan diselesaikan tahun ini adalah bangunan utama, dengan konstruksi tiga lantai. Dalam bangunan berfungsi sebagai UGD, poliklinik dan perkantoran. Sementara pelayanan lainnya masih menggunakan bangunan lama yang saat ini difungsikan. Untuk mengejar target tersebut, lanjut dia, tahun ini diang-

garkan sebesar Rp 22 miliar. “Awalnya dianggarkan Rp21 miliar, namun ada beberapa kegiatan lain di Dinas Kesehatan sehingga terpaksa dibuka dan pos anggarannya ditarik masuk ke rumah sakit. Karena itu, tahun ini harus tuntas,” tandasnya. Dia menambahkan, selain bangunan utama yang telah masuk dalam perencanaan, juga pembangunan ruang Laboratorium, Radiologi, ICCU dan Hizi. Ini ditargetkan tahun 2020. “Bangun bertahap, sehingga dua atau tiga tahun kedepan sudah harus tuntas seluruhnya,” tambahnya. (udy/jfr)

BIROKRASI Hanya Beberapa Pimpinan SKPD yang Hadir SOFIFI- Kebijakan Gubernur Provinsi Maluku Utara (Malut) menerapkan program senam bersama setiap Jumat pagi mulai berjalan lancar. Kemarin (25/1) , pegawai berbondong-bondong memadati halaman depan Kantor Gubernur. Sayang, yang tampak dominan hanya dari pegawai, sementara pimpinan SKPD, hanya sedikit yang hadir. Pantauan koran ini kemarin, pimpinan SKPD yang hadir hanya beberapa orang. Mereka adalah Kadis Pangan Malut Saiful turuy, Kadis Parawisata Malut Samsudin Kadir, Kepala BPM-PTSP Nirwan M. T. Ali, Kepala Dukcapil Karim, Kadis Kearsipan dan Perpustakaan Sarif Sabatun, Kepala Balidbangda Muliadi Wowor, Kasatpol M. Alfi, Sekwan Abubakar Abdullah, Kadis Kesehatan Idhar Sidi Umar, dan Karo Pemerintahan Mifta Baay, Karo Umum dan Asisten III Salmin Janidi. (udy/jfr)

Humas DJPb Malut

PELATIHAN: Suasana pelatihan persediaan bagi bendahara dan pengurus barang Pemprov Malut.

Bendahara Digodok Kanwil Perbendaharaan SOFIFI - Pemprov Maluku Utara (Malut) dan Kanwil Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Malut mengadakan pelatihan persediaan bagi

bendahara dan pengurus barang di lingkungan Pemprov Malut. Pelatihan ini diadakan 22 - 23 Januari di ruang rapat kompleks Kantor Gubernur Malut. Kepala Bidang Pembinaan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Kanwil Ditjen Perbendaharaan Ahmad Parape mengatakan, tujuan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan pengurus barang persediaan. Dia menuturkan sangat penting pencatatan persediaan secara tertib pada Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. “Jangan sampai menjadi temuan BPK pada LKPD, kata Ahmad . Pelatihan ini salah satu bentuk sinergi antara Pemprov Malut dan Kanwil Ditjen Perbendaharaan. “Sinergi perlu terus dibina dan dikembangkan untuk kepentingan masyarakat Maluku Utara,” tuturnya. Pelatihan ditutup oleh Kepala Bidang Akuntansi BPKPAD Provinsi Maluku Utara, Fitriawati I Abd Muthalib. Sebelum ditutup, dilakukan post test untuk mengukur pemahaman peserta terhadap materi yang disajikan pada pelatihan. (onk).

Lagi, Masyarakat Obi Di-PHP Terkait Pembangunan Jembatan Penghubung Lima Desa SOFIFI- Masyarakat Obi, khususnya Kecamatan Laiwui Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) terus mendapat pemberian harapan palsu (PHP) oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Malut. Betapa tidak, jembatan

Gaji Naik, Aparat Desa Harus Diawasi TERNATE - Kenaikan gaji kepala desa serta perangkatnya yang hampir setara dengan pegawai negeri sipil (PNS) diharapkan memberi dampak positif bagi kemajuan desa. Hal ini karena, kinerja aparatur desa kerap tidak berimbang dengan gaji yang didapat. Dosen Sosiologi Universitas Muhammadyah Maluku Utara (UMMU), Herman Oesman melihat ada dua perspektif soal kenaikan gaji aparat desa. Pertama, kenaikan gaji aparat desa, termasuk Kepala Desa mengindikasikan bahwa kenaikan ini untuk mendorong kinerja aparat desa yang selama ini terkesan termarginalkan. Kenaikan ini, kata Herman, harus dilihat sebagai bagian dari tanggung jawab negara untuk meningkatkan kehidupan masyarakat desa melalui kinerja perangkat desa.”Namun, ini juga sebenarnya “jebakan”. Karena bila kenaikan gaji tidak diimbangi dengan kualitas kinerja tentu yang merasakan dampaknya adalah masyarakat desa. Karena itu, kenaikan gaji aparat desa harus diikuti dengan upaya mengawasi dan mengevaluasi kinerja aparat desa,” saran Herman, kemarin (25/1). Perspektif kedua, lanjut Herman adalah kenaikan gaji aparat desa memberi stimulus bagi usaha untuk lebih giat membangun desa sebagai ujung tombak pembangunan yang harus disadari aparat desa. Di satu sisi, dikhawatirkan jangan sampai kenaikan gaji justru memberi efek bag buruknya kinerja aparat desa, karena ada domestikasi terhadap aparat desa.” Dikatakan demikian karena aparat desa juga mengelola Alokasi Dana Desa (ADD) yang tidak sedikit. Karena itu, perlu dilakukan pengawasan dan evaluasi kinerja secara berkala,” ujar Herman. (tr-01/jfr)

“Ini kami anggap penting dan mendesak, apalagi jembatan ini rusak akibat bencana. Harusnya menjadi prioritas, tapi mau bagaimana lagi, kami di dinas teknis sudah usul, namun ahirnya menjadi putusan tapd,” JAFAR ISMAIL Kadis PUPR penghubung lima desa yang telah ambruk akibat diterjang banjir pada tahun 2017 lalu, tidak mendapat porsi pembangunan. Pa d a h a l , s e b e l u m n y a P e m e r i n t a h Provinsi (Pemprov) telah berjanji akan membangun jembatan tersebut pada tahun 2018. Namun hingga memasuki 2019 janji tersebut tak terealisasi. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) Jafar Ismail, kepada Malut Post dua hari lalu mengatakan, jembatan tersebut merupakan kewajiban Pemprov untuk membangun karena masuk dalam ruas jalan Provinsi. Sebagai dinas teknis, kata dia, pihaknya telah mengusulkan pembangunan, namun semua tergantung pada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). “Kita sudah usulkan, namun itu dicoret. Padahal ini menjadi kebutuhan primer masyarakat lima desa, “ terangnya. Jafar mengatakan, jembatan ini selain berfungsi sebagai penghubung juga sarana transaksi ekonomi. Karena beberapa desa yang hendak ke pelabuhan harus melewati jembatan tersebut. Saat ini mereka harus lewat laut, menyeberang dengan perahu. Tidak hanya itu, siswa juga tidak bisa menyeberang saat ke sekolah, harus lewat laut. “Ini kami anggap penting dan mendesak, apalagi jembatan ini rusak akibat bencana. Harusnya menjadi prioritas, tapi mau bagaimana lagi, kami di dinas teknis sudah usul, namun ahirnya menjadi putusan tapd,” terangnya. Dia menambahkan, tidak hanya jembatan Laiwui, jembatan kali Inggoi dibacan juga butuh dilakukan pembangunan baru, karena telah termakan usia. “Namun juga tidak masuk skala prioritas tapd dalam memutuskan anggaran,” tukasnya. (udy/jfr)


4

HARIAN

HUKUM & KRIMINAL

MALUT POST

SABTU, 26 JANUARI 2018

Kejati Dalami Kasus Samsat Halsel Saksi yang Diperiksa Diduga Terlibat Editor : Irman Saleh Peliput : Hasbi Konoras

TERNATE - Tim penyidik bidang pidana khusus (Pidsus) Kejaksaan

Tinggi (Kejati) Malut terus melakukan pendalaman kasus dugaan tindak pidana korupsi pajak kendaraan bermotor di UPTB Samsat Halmahera Selatan (Halsel) tahun 2015. Kasi Penkum Kejati Malut, Apris Risman Ligua menyatakan, pihaknya kini masih mendalami kasus tersebut. Pendalaman itu untuk menemukan

aktor yang bertanggung jawab dalam dugaan tindak pidana korupsi pajak kendaraan bermotor di Samsat Halsel. “Sementara penyidikan dilakukan secara umum dulu, untuk membuat penyidikan menjadi mengerucut itu penyidik kini masih terus mengumpulkan bukti-bukti,” kata Apris saat dikonfirmasi, kemarin (25/1). Sejauh ini, lan-

Lanud Sosialisasi SMA Pradita Dirgantara TERNATE - Lanud Yasarini Cabang Lanud Leo Wattimena menggelar sosialisasi SMA Pradita Dirgantara ke siswa siswi Pulau Morotai, kemarin (25/1). Komandan Lanud Leo Wattimena, Kolonel Nav Arif Budhiyanto menjelaskan SMA Pradita Dirgantara merupakan salah satu unit layanan pendidikan milik Yayasan

Ardhya Garini, yayasan yang dikelola oleh istriistri prajurit TNI Angkatan Udara. SMA Pradita Dirgantara menjunjung tinggi budaya nasional untuk menghasilkan kader pemimpin bangsa yang beriman, cerdas, kreatif, mandiri dan ber-wawasan kedirgantaraan. “SMA Pradita Dirgantara ini didirikan dan dirancang sebagai

jut Apris, tim penyidik bidang pidana khusus telah melakukan pemeriksaan terhadap 10 saksi dalam kasus tersebut. Sebanyak 10 saksi itu merupakan pihakpihak yang dianggap terlibat dalam kasus Samsat. “Kalau untuk jumlah kerugian negara secara pasti itu nanti ditentukan saat ada penetapan tersangka,” ujarnya. Sekadar diketahui, pengu-

sekolah unggulan yang mempunyai karakter kedirgantaraan, kecendekiawanan dan menjunjung tinggi keimanan serta kompetitif di tingkat global dengan tetap menjaga nilai-nilai luhur dan berbudaya,” katanya. Sosialisasi dilanjutkan dengan paparan tentang SMA Pradita Dirgantara oleh Kepala Dinas Personel Lanud Leo Wattimena, Letkol Adm Kubais Baraham terkait sistem dalam pendaftaran, syarat, tata cara serta kriteria masuk SMA Pradita Dirgantara. Kepala Dinas Personel Lanud Leo Wattimena menjelaskan seleksi tersebut tidak dipungut biaya. Pendaftaran seleksi dari awal masuk sampai lulus bagi siswa yang berprestasi. Sementara,

sutan terhadap dugaan penyimpangan dana pajak kendaraan bermotor tahun 2015 di Samsat Halsel itu dilakukan berdasarkan laporan masyarakat dan perintah mantan Kepala Kejati Ida Bagus Nyoman Wismantanu. Sejauh ini, total kerugian negara dari perkara tersebut belum diketahui secara pasti oleh tim penyidik Kejati.(cr-04/lex)

Ketua Cabang Yasarini Lanud Leo Wattimena, Sekarwati Natalia Arif berharap agar adanya perwakilan Siswa siswi yang dapat bergabung bersama SMA Pradipta Dirgantara dengan mewakili Provinsi Maluku Utara Ungkapnya. Kegiatan itu dihadiri oleh Komandan Lanud Leo Wattimena Kolonel Nav Arif Budhiyanto. Ketua Yasarini Cabang Lanud Leo Wattimena, Sekarwati Natalia Arif. Kepala Dinas Personel Lanud Leo Wattimena Letkol Adm Kubais Baraham beserta Asisten 1 Pemda Morotai Muclis Bay, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pulau Morotai Refidara serta pengurus Yasarini Lanud Leo Wattimena.(cr-04/lex)

SOSIALISASI: Pihak Lanud dan peserta berpose usai sosialisasi

SEMENTARA ITU Proses Hukum DD Masih Puldata TERNATE - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut melalui bidang intelijen masih terus melengkapi materi-materi pengumpulan data (puldata) terhadap kasus dugaan penyelewengan Dana Desa (DD) di Desa Orimakurunga, Kecamatan Kayoa Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) tahun 2017-2018. Hal itu disampaikan langsung oleh juru bicara Kejati, Apris Risman Ligua. “Kasus ini masih terus berjalan. tim intel masih lakukan puldata secara mendalam,” katanya, saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (25/1). Apris menjelaskan, setelah tahapan puldata selesai, tim akan memutuskan apakah diserahkan ke bidang pidana khusus untuk dilakukan penyelidikan atau masih harus dilakukan pendalaman oleh bidang intelijen Kejati. Ia menyebutkan, sejauh ini tim sudah melakukan klarifikasi terhadap beberapa orang sebagai pelapor. Tim juga memastikan akan memanggil pihak terlapor dalam waktu dekat untuk dilakukan klarifikasi. “Untuk terlapor nanti di akhir tahapan puldata,” jelasnya. Kejati, lanjut Apris telah berkoordinasi dengan pihak Inspektorat Halsel terkait dugaan penyelewengan Dana Desa tersebut. Akan tetapi, hal itu belum bisa diumumkan secara detail karena kasus tersebut masih dalam tahap puldata atau masih bersifat tertutup. “Kami sudah koordinasi dengan Inspektorat tapi ini sifatnya masih tertutup. Yang jelas, koordinasi itu bukan hanya kepada Inspektorat tapi ada juga beberapa instansi terkait, tapi nanti baru kami sampaikan secara detail,” tandasnya.(cr-04/lex)

Lagi, Polisi Amankan Captikus TERNATE - Kota Ternate selalu menjadi sasaran pasokan minuman keras (miras) jenis captikus. Lihat saja, hampir setiap hari personel polisi mengamankan minuman haram tersebut. Personel Polres Ternate kembali menggagalkan upaya penyelundupan cap tikus, Jumat (25/1). Miras yang diamankan sebanyak 65 kantong plastik. Kapolres Ternate, AKBP Azhari Juanda mengatakan, miras sebanyak itu didapat setelah petugas mengadakan pemeriksaan rutin terhadap barang-barang titipan dan bawaan penumpang yang baru turun dari KM. Queen Mary dari pelabuhan Kupal tujuan ke Pelabuhan Bastiong. Dari hasil pemeriksaan tersebut, petugas berhasil menemukan 1 box di bagian belakang KM. Queen Mary yang ditumpuk bersama box ikan setelah diperiksa ternyata isi dalam box tersebut adalah miras jenis captikus. “Barang bukti sementara diamankan di Pos Pol Sub Sektor Kawasan Pelabuhan Bastiong dan selanjutnya akan diserahkan di Polsek Ternate Selatan. Namun pemilik miras masih dalam lidik,” pungkasnya.(cr-04/lex)

MIRAS: Captikus sebanyak 65 kantong plastik diamankan polisi

Polda Klaim Sadar Pajak Masih Minim TERNATE - Antusias masyarakat terhadap kehadiran Samsat Apung cukup tinggi. Ini diungkapkan langsung oleh Direktur Lalulintas Polda Malut, Abrianto Pardede. Meski demikian, kesadaran masyarakat terhadap membayar pajak dinilai masih minim. Hal itu terlihat pada pendaftar wajib pajak saat pelayanan hanya berkisar sekitar 2 atau 3 orang padahal bila dilihat dari data yang ada seharusnya wajib pajak tersebut cukup banyak atau di atas 10 orang. Pelayanan Samsat Apung, lanjut Abrianto baru meliputi beberapa desa di Halmahera Selatan (Halsel) seperti pada setiap Selasa pukul 10.00 di desa Bajo dan Lelei. Hari Rabu di desa Madapolo. Kamis di desa Pasipalele dan Jumat di desa Kayoa dan balik lagi ke Labuha. “Sabtu dan Minggu libur,” kata Direktur Lantas Polda Malut,

Kombes (Pol) Abrianto Pardede, kemarin (24/1). Direktorat Lalu Lintas menganggap perlu untuk kembali memberikan kesadaran terhadap masyarakat melalui sosialisasi bahwa melengkapi surat kendaraan harus disertai dengan kewajiban membayar pajak. Ia menyebutkan, dalam pelayanan tersebut, pihaknya juga mengalami sejumlah kendala diantaranya bahwa di desa-desa tersebut masih sepi kendaraan bermotor dan kondisi jalan cukup kecil dan belum di aspal. Seperti di desa Madapolo misalnya, jalan paving block itu dibangun atas swadaya masyarakat. Tak hanya itu, penindakan hukum terhadap pengguna kendaraan bermotor di desa-desa tersebut masih minim. Abrianto mengatakan, pihaknya belum memiliki rencana untuk menambah rute pelayanan Samsat Apung. Karena Cos yang digunakan Samsat Apung cukup besar

sedangkan masyarakat yang sadar untuk membayar pajak masih minim. Hal itu membuat pihaknya gencar melakukan sosialisasi. “Tapi kami akan tetap evaluasi, kalau ada kesadaran masyarakat untuk membayar pajak itu tinggi maka kami akan tambah rute pelayanan. Karena Cos yang digunakan ini cukup besar sehingga kami harus memperhatikan efektif dan efisiennya,” jelas Abrianto. Ia mengimbau, sebagai warga negara, memiliki kewajiban untuk membayar pajak. Karena pajak yang dibayar itu akan digunakan untuk membangun daerahnya sendiri. Untuk itu, kepada masyarakat pengguna kendaraan untuk membayar pajak. “Harapannya agar bisa meningkatkan pendapatan asli daerah untuk pembangunan nasional kedepan,” tandasnya. (cr-04/lex)


TIDORE KEPULAUAN HARIAN

MALUT POST

SABTU, 26 JANUARI 2018

5

Malut Layak Dapat Otsus Siapkan SDM dan Harus Konsisten Editor : Irman Saleh Peliput : Mahfud H. Husen

TIDORE – Anggota BPK RI, Prof. Harry Azhar Azis menyarankan Pemerintah Daerah dan stakeholder bergerak konsisten agar bisa mendapatkan otonomi khusus (Otsus). Hal ini disampaikan mantan anggota DPR RI saat melakukan pertemuan dengan para alumni Himpunan Mahasiswa Islam di warung kopi

Elang usai lawatannya ke Kesultanan Tidore, Jumat (25/1). Menurut Harry, masyarakat Malut harus memanfaatkan semua wakilnya di parlemen agar mendorong otonomi khusus ini. Selain itu, semua kabupaten/ kota di Malut juga konsisten untuk meraih Otsus. Karena, bagi dirinya Malut

memang layak untuk mendapatkan Otsus. ”Dan yang terpenting kunci dari semua itu adalah Sumber Daya Manusia (SDM), sehingga apa yang kita harapkan itu maksimal. Coba kalau Maluku Utara ini menciptakan doktor yang banyak, dan ketika para doktor ini dikumpulkan untuk curah ide dan gagasan, ini luar

GELAR: Suasana upacara penganugerahan di Kedaton Kesultanan Tidore

Harry Azhar Putra Terbaik Tumpuan Harapan TIDORE –Anggota VI Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI, Prof. Harry Azhar Azis yang juga mantan Ketua BPK RI dianugerahi gelar adat Ngofa Ngongano Malaha yang artinya Putra Terbaik Tumpuan Harapan. Gelar ini diberikan saat Prof. Harry Azhar berkunjung ke Kesultanan Tidore pada Jumat (25/1). Gelar adat dianugerahkan kepada H. Harry Azhar Azis berdasarkan surat keputusan Sultan Tidore

nomor 01/KPTS/ST/I/2019 memiliki arti Putra Terbaik Tumpuan Harapan, sebagai bentuk penghargaan sekaligus penghormatan tertinggi dari Kesultanan Tidore karena telah memberikan kontribusi yang baik kepada Bangsa Indonesia. Penganugerahan gelar disaksikan Wakil Gubernur Maluku Utara H. M Natsir Thaib, Wali Kota Tidore Kepulauan dalam hal ini diwakili oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kota Tidore

Kepulauan H. Asrul Sani Soleiman, Kepala BPK Perwakilan Provinsi Maluku Utara M. Ali Asyhar, Ketua Perwakilan BPK Provinsi Bali Sri Haryoso Suliyanto, Kepala Perwakilan BPK Papua Barat Paula Henry Simatupang, Forkompimda, serta Bobato Adat Kesultanan Tidore. Sultan dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang atas kunjungan di Kota Tidore Kepulauan, hal ini menjadi sebuah kehormatan dan kebahagiaan bagi kami. “Saya dan masyarakat Maluku Utara akan bahu membahu menjaga dan merawat NKRI ini sehingga tetap utuh dan kuat serta mudah-mudahan bisa menjalankan tugasnya dengan baik dengan pikiran yang baik. Kami dan seluruh masyarakat Tidore mendoakan mudah-mudahan senantiasa diberikan kekuatan lahir

dan batin, kecerahan hati dan pikirannya, untuk bisa memberikan sesuatu yang terbaik bagi Indonesia juga untuk masyarakat Tidore,” kata Sultan Tidore. Harry Azhar Azis juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak kesultanan dan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan yang telah menyambut baik seluruh rombongan sejak tiba di Tidore sampai kembali lagi dan mengatakan bahwa yang diembannya ini merupakan anugerah, amanah dan juga tanggung jawab yang akan dijaga dengan baik dan mampu memberi warna bagi Kesultanan Tidore maupun Masyarakat Kota Tidore. Sementara Wali Kota Capt. Ali Ibrahim dalam sambutannya yang dibacakan Pejabat Sekretaris Kota H. Asrul Sani Soleman menyampaikan bahwa Pemkot Tikep bersyukur dan berterima

biasa,” tuturnya. Dirinya mencontohkan ketika Jepang dibom oleh sekutu pada masa peperangan, yang ditanya pertama adalah guru. ”Ini artinya SDM itu penting. Maka dari itu kita harus menciptakan banyak SDM untuk mendorong kemajuan sebuah daerah,” sarannya. (tr-03/lex)

kasih serta menyambut dengan gembira kehadiran Prof. Harry Azhar Azis bersama rombongan ditengah-tengah keluarga besar di Tidore, sangat diharapkan melalui kegiatan hari ini semakin mempererat kerja sama dan kemitraan antara Pemerintah Kota Tidore Kepulauan dengan BPK khususnya BPK Perwakilan Maluku Utara bersama Stakeholder dalam meningkatkan sinergitas dan pengelolaan keuangan yang akuntabel. Dirinya juga mengatakan bahwa Kota Tidore Kepulauan merupakan salah satu daerah yang pengelolaannya paling baik di Maluku Utara hal tersebut dibuktikan Kota Tidore Kepulauan selalu meraih sekaligus mempertahankan prestasi tertinggi di bidang pengelolaan keuangan daerah dengan mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksaan Keuangan RI Perwakilan Maluku Utara atas hasil pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah lima tahun berturut-turut sejak tahun 2015 sampai tahun 2018. “Kami juga mengucapkan selamat atas penganugerahan gelar adat dari kesultanan Tidore kepada Prof. Harry. Penganugerahan ini merupakan penegasan bahwa Prof. Harry adalah bagian dari keluarga besar Kesultanan Tidore dan seluruh masyarakat Tikep. Mudah-mudahan penganugerahan ini menjadi amanah bagi Prof. Harry untuk selalu memegang teguh semangat “Toma Loa Se Banari” sekaligus menjadi panglima jiwa untuk memperjuangkan kemaslahatan masyarakatTikep,” ujar Asrul. Sebelum penganugerahan diberikan kepada Anggota VI BPK RI disambut dengan prosesi adat Joko Hale di pelabuhan speedboadRum dan kemudian dilanjutkan dengan pemakaian baju adat Tidore Baladada dan Besu di pendopo kedaton Kesultanan Tidore oleh Yang Mulia Sultan Tidore H. Husain Syah yang menandakan Anggota VI BPK RI siap diberi gelar adat. Seperti tradisi yang terus dilakukan oleh kesultanan Tidore yakni selalu menjamu tamu dengan prosesi makan saro atau prosesi jamuan makan adat dimana pihak kesultanan menghidangkan makanan-makanan khas Tidore yang hanya dihidangkan pada saatsaat tertentu saja seperti srikaya, nasi jaha, ugiake, tela jagung dan lain-lain. (humas)

Bangunan Pasar Kuliner Bakal Rampung TIDORE – Kawasan pasar kuliner baru yang terletak di pantai Tugulufa, tidak lama lagi akan ditempati. Ini disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dispudpar) Tikep, Yakub Husain, kemarin (25/1). Menurutnya, pembangunan pasar kuliner itu tidak lama lagi

akan rampung. Sementara ini pihaknya masih membuat dapur dari pasar kuliner tersebut. Pemkot menargetkan pada pertengahan tahun nanti, pasar kuliner tersebut sudah rampung. ”Jadi kita pertimbangkan, kalau tidak buat dapur dan gudang, maka akan kotor. Kalau kita biarkan

para pedagang yang buat sendiri, maka akan kacau konstruksi-nya. Jadi ini anggaran sudah ada, kita tinggal bangun dapurnya. Pokoknya selesai langsung kita fungsikan,” terangnya seraya mengatakan selain pembangunan dapur, pihaknya juga akan membuat drainase saluran air.

PASAR Kuliner Tugulufa

Dikatakannya, jika pembangunan pasar kuliner itu telah selesai, maka nanti dilakukan relokasi para pedagang yang sementara ini berjualan di samping pasar kuliner. Relokasi ini nantinya nanti data-datanya ada Disperindag terkait dengan siapa saja yang akan di-relokasi. Sehingga itu pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Disperindag untuk melakukan

sosialisasi dan sebagainya. Sosialisasi ini, lanjut dia, untuk memberi pemahaman kepada para pedagang bahwa di pasar kuliner baru itu tidak digunakan untuk tidur dan sebagainya selain untuk berjualan. ”Karena yang di sana (pasar kuliner lama) tempatnya dipakai juga untuk tidur, kalau yang baru ini kan tidak lagi. Jadi yang ada disitu hanya jualan, orang yang mau makan

goreng, minum dan sebagainya. Namanya juga pasar kuliner, jadi tidak seperti rumah makan pada biasanya,” tandasnya. Lanjutnya, kawasan pasar kuliner lama yang akan dikosongkan ini akan dibuat taman, tempat fitness dan sebagainya. Namun untuk desain-nya ada di Bappeda. Ini juga informasinya pada tahun 2019 ini dari balai yang akan mengerjakan itu. (tr-03/lex)


HALMAHERA BARAT

6

SABTU, 26 JANUARI 2019

Awal 2019 DPRD Habiskan Rp 350 Juta Untuk Perjalanan Dinas, per Anggota Rp 14 Juta Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Samsudin Chalil

Ibnu Saud Kadim

JAILOLO – DPRD Halmahera Barat kembali melakukan perjalanan dinas ke luar daerah, Rabu (23/1). Kegiatan yang diikuti tiga komisi DPRD dengan agenda konsultasi di beberapa kementerian ini menghabiskan anggaran daerah hingga ratusan juta rupiah. Besaran anggaran ini karena dari jumlah 25 anggota DPRD, masing-masing diberi biaya perjalanan dinas Rp 14 juta.Jika ditotalkan, maka dalam sekali perjalanan saja DPRD menghabiskan anggaran daerah Rp 350 juta.”Rp 14 juta itu untuk tiga hari perjalanan,”kata Wakil Ketua DPRD Ibnu Saud Kadim yang dikonfirmasi, Jumat (25/1). Ibnu mengaku besaran SPPD anggota itu sama dengan yang diterima masing-masing ketua komisi. Perjalanan ini agendanya, komisi I dan II konsultasi ke Kementerian Pariwisata (Kemenpar) terkait rencangan peraturan daerah (ranperda) pariwisata yang diusulkan pemkab Halbar, dan komisi III ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terkait bantuan perumahan. Agenda keluar daerah ini berlangsung tiga hari, sejak Rabu (23/1) hingga Jumat (25/1). (din/met)

BANTUAN Tiga Kapal Nelayan Belum Diserahkan JAILOLO – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pemkab Halmahera Barat belum memastikan penyerahan bantuan tiga unit kapal kepada kelompok nelayan. Ini karena DKP masih menunggu penetapan aspirasi dari DPRD.”Kapal sudah ada, namun penetapan kelompok penerima menunggu dari DPRD karena bantuan kapal ini dibeli menggunakan dana aspirasi DPRD yang dianggarkan melalui Dana Alokasi Umum (DAU) 2018 Rp 300 juta,”kata Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Nelayan Kecil DKP Bahri Tomahir yang ditemui, Jumat (25/1). Ada tiga desa yang ditunjuk sebagai penerima bantuan kapal berukuran 3 gross ton (GT) tersebut. Adalah Desa Jano, Laba dan Pumadada Kecamatan Loloda.(din/met)

RUSAK: Infrastruktur jalan di Desa Moiso Kecamatan Jailolo Selatan ini sudah dialokasikan anggarannya untuk dikerjakan tahun ini

Sekretariat DPP HKTI Malut Diresmikan JAILOLO – Sekretariat DPP Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Maluku Utara di Kelurahan Kalumpang Kecamatan Kota Ternate Tengah diresmikan Dewan Pakar DPN HKTI pusat Mayjen (Purn) TNI Winston P Simanjuntak, Jumat (25/1). Peresmian ini dihadiri ketua Bidang OKK H.G Totok Sugiyarto, Ketua DPP HKTI Malut Danny Missy serta pengurus DPP Malut. Ketua DPP HKTI Danny Missy mengharapkan sekretariat yang baru diresmikan ini dapat dimanfaatkan pengurus untuk menjalankan roda organisas. HKTI sebagai organisasi kemasyarakatan yang bergerak di bidang pertanian, keberadaannya harus dirasakan langsung masyarakat petani.”Hakekatnya HKTI dibentuk untuk memperjuangkan segala aspirasi yang berkembang di lapangan terkait masalah petani,”ucapnya. Selain itu, HKTI harus menjalankan tiga fungsi yang dimiliki. Diantaranya,

RESMIKAN : Dewan Pakar DPN HKTI Mayjen (Purn) TNI Winston P. Simanjuntak bersama Ketua DPP HKTI Malut Danny Missy saat meresmikan sekretariat HKTI Malut di Kelurahan Kalumpang Kota Ternate, Jumat (25/1)

advokasi pendampingan dan pembelaan terhadap berbagai kepentingan petani di semua sektor, pembinaan dan bimbingan kepada petani sehingga dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan motivator serta dinamisator untuk dapat memberi motivasi dan pemahaman kepada seluruh stakeholder pertanian agar

tercipta sinergitas untuk memajukan dunia pertanian.”Tugas utama HKTI Malut adalah memaksimalkan dan memperjuangkan hakhak petani di Malut. Ini saya nilai penting dengan harapan bisa mengangkat derajat hidup para petani menjadi lebih baik,”pungkasnya. (din/met/pn)

Warga Pertanyakan Kasus Penjualan Rastra JAILOLO – Warga Desa Lolori Kecamatan Jailolo mempertanyakan penanganan kasus dugaan penjualan beras sejahtera (rastra) oleh Kepolisian Resort (Polres) Halmahera Barat. Pasalnya, kasus yang dilaporkan Oktober 2018 lalu itu hingga kini belum ada kejelasan.”Harusnya saat ini proses kasus tersebut sudah ada progres dari penyelidikan ke penyidikan. Bukan malah didiamkan yang pada akhirnya membingungkan masyarakat,”kata Lely salah satu

warga kepada Malut Post, Jumat (25/1). Warga menginginkan pihak kepolisian menjelaskan posisi kasus tersebut karena sudah tiga bulan tidak ada progres.”Kami sebagai pelapor juga belum menerima pemberitahuan,”ujarnya. Sementara Kapolres AKBP Deny Heriyanto yang dikonfirmasi mengatakan kasus tersebut masih dalam tahapan penyelidikan. Diketahui, kasus ini terjadi karena beras rastra diduga dijual pemerintah desa.(din/met)

AKBP Deny Heriyanto


SABTU, 26 JANUARI 2019

HALUT & HALSEL

HARIAN

MALUT POST

7

DOK. MALUT POST

TIDAK DIPERBAIKI: Jembatan penghubung Jikotamo dan kampung Buton Kecamatan Obi yang ambruk beberapa waktu lalu, hingga kini dibiarkan dan belum diperbaiki.

Jembatan Jikotamo Dibiarkan M Likur: Bukti Pemkab Anak Tirikan Warga Obi Peliput : Samsir Hamajen Editor : Muhammad Nur Husen LABUHA – Anggota DPRD Halmahera Selatan daerah pemilihan Obi M Likur Latif me-

TELEKOMUNIKASI Akses Telekomunikasi Diatasi 2019

nyebut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halsel menganak tirikan warga Obi. Ini karena dalam kebijakan pembangunan, wilayah tersebut sering diabaikan. Buktinya, jembatan Jikotamo yang ambruk 2016 lalu hingga kini tak kunjung diperbaiki. ”Di Obi banyak perusahaan tambang yang beroperasi, tetapi masyarakatnya tidak sejahtera,”kata M Likur kepada Malut Post,

Warga Diimbau Jaga Kamtibmas TOBELO – Kepolisian Resort (Polres) Halmahera Utara mengimbau masyarakat manjaga kamtibmas menjelang pe-

Jumat (25/1). Politisi Partai Gerindra ini menyebut kekayaan Halmahera Selatan selama ini diperoleh dari sektor pertambangan di wilayah Obi. Tetapi kebijakan pembangunannya justru tidak berpihak. ”Kalau terus seperti ini, kami minta pemerintah pusat segera mempercepat pemekaran Daerah Otonom Baru (DOB) Obi,” tandasnya. Sementara Koordinator Barisan Pemuda

milihan legislatif dan pemilihan presiden April 2019 mendatang. Imbauan ini disampaikan dalam forum Focus Group Discussion (FGD) di Balai Desa Sidomulyo Kecamatan Kao Barat, Jumat (25/1). Kegiatan yang digagas Bhabinkamtibmas itu dengan tema ‘Peran serta tokoh masyarakat dalam perspektif hukum untuk menciptakan sitkamtibmas menjelang pileg dan pilpres 2019 yang aman, damai dan sejuk.”Diharapkan dengan kondisi yang sudah ter-

Pelopor (BAPPOR) Kepulauan Obi Muhammad Risman menambahkan penderitaan masyarakat Obi meliputi pembangunan jembatan penghubung Jikotamo-Desa Buton yang ambruk akibat bencana banjir akhir 2016 tak kunjung diperbaiki. ”Jembatan ini sudah memakan korban jiwa, tetapi tidak ada reaksi dari pemkab untuk memperbaiki,”ujarnya. (sam/met)

cipta ini tetap dijaga agar wilayah Halmahera Utara tetap aman dan kondusif,”kata Kapolres AKBP Yuyun Arief. Menurutnya, dukungan terhadap tugas aparat kepolisian sangat diharapkan. Karena itu, jika ada hal-hal yang masih bisa dikomunikasikan harus segera diselesaikan agar tidak menjadi besar. Masalah minuman keras (miras) dampaknya sangat besar. Karena itu, kedepan Pemkab dan DPRD sudah harus membuat Perda yang mengatur tentang minuman keras. (tr-04/met)

Awal Februari DPRD Terapkan Parlemen Digital

Diskominfo Gelar Sosialisasi dan Bimtek TOWER Telkomsel

LABUHA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Selatan menargetkan tahun ini 102 desa dipasang tower telkomsel. Ini dilakukan untuk memudahkan masyarakat pedesaan dalam hal berkomunikasi.”Kalau sebelumnya tidak ada jaringan komunikasi, tahun ini diupayakan semuanya bisa terlayani,”kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Pemkab Halsel Leliyan Sofyan Mubarun kepada Malut Post, beberapa waktu lalu. Menurutnya, kegiatan ini merupakan program pemerintah pusat untuk meningkatkan akses telekomunikasi ke seluruh pelosok desa di Indonesia. Yakni membangun 5.000 tower telkomsel di seluruh Indonesia.”Memanfaatkan program tersebut, maka pemkab sudah memasukkan proposal untuk 102 desa. Realisasinya tinggal menunggu keputusan Kemenkominfo,”ungkapnya. Harapannya usulan itu semuanya disetujui sehingga 2020 nanti seluruh desa di Halsel semuanya sudah menikmati jaringan telkomsel. Sementara Suratma salah satu warga Desa Daori meminta jika bantuan tersebut turun maka desanya harus diprioritas untuk menjawab keluhan warga.”Selama ini kami berharap jaringan tower mini dari Kayoa. Semoga kedepan desa kami miliki tower tersendiri,” harapnya. (sam/met)

SOSIALISASI: Suasana kegiatan penguatan layanan pengadaan barang dan jasa yang dilaksanakan Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Pemkab Halut, Jumat (25/1) kemarin. RAMLAN HARUN MALUT POST

TOBELO – Dinas Kominfo dan Persandian Pemkab Halmahera Utara melalui LPSE menggelar sosialisasi dan bimbingan teknis terkait Perpres Nomo 16 tahun 2018 tentang layanan pengadaan barang dan jasa. Ini karena pada 2019 semuanya

sudah harus diterapkan. Kadiskominfo Deky Tawaris mengatakan sosialisasi dan bimbingan teknis terkait Perpres Nomor 16 tahun 2018 tentang pengadaan barang dan jasa. Perpres ini adalah pengganti Perpres sebelumnya yang oto-

matis sistem layanan elektronik pun berubah.”Makanya kita melalukan penguatan kepada petugas LPSE, petugas ULP, pejabat pembuat komitmen (PPK) di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD). (tr04/met)

Dinkes Fokus Kecamatan Terjauh LABUHA – Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Halmahera Selatan bakal mendistribusikan tenaga Pegawai Tidak Tetap (PTT) kesehatan di sejumlah puskesmas di luar Kota Labuha.

”Tahun ini PTT kesehatan yang dikontrak mendekati 800 orang. Mereka ini yang akan didistribusikan untuk mengisi kekosongan di sejumlah puskesmas,”kata Kepala Dinas Kesehatan Ahmad Radjak yang

dikonfirmasi, Jumat (25/1). Sementara PTT 2018 saat ini masih dievaluasi melalui rekomendasi kepala puskesmas untuk dilanjutkan atau tidak. Karena ada yang tidak disiplin diputus kontrak. (sam/met)

YUDIHART Noya

TOBELO – Sekretariat DPRD Halmahera Utara menggelar sosialisasi perundang-undangan dan pengendalian gratifikasi di Hotel Green Land Tobelo, Jumat (25/1). Ini dilakukan kaitannya dengan penerapan parlemen digital yang direncanakan awal Februari 2019. ”Sosialisasi dilakukan sebagai upaya pemerintah dalam memberikan pemahaman dan pengendalian gratifikasi terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup DPRD,”kata Sekretaris Dewan Yudihart Noya kepada Malut Post, Jumat (25/1). Dalam mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme, Pemkab Halmahera Utara telah melakukan upaya pencegahan dan pengendalian gratifikasi melalui peningkatan dan pemahaman kesadaran untuk melaporkan gratifikasi secara transparan sesuai peraturan perundang-undangan. Sementara Ketua DPRD Yulius Dagilaha mengingatkan bahaya adanya gratifikasi terhadap ASN, mengingat cakupan maknanya sangat luas.“Cakupan gratifikasi memang lebih luas, tetapi yang penting ada dua fungsi. Yakni ada pihak yang berhubungan dengan kita sebagai penyelenggaran,”ucapnya.(tr-04/met)


8

HARIAN

MALUT POST

MOROTAI & SULA

SABTU, 26 JANUARI 2019

Semua Desa di Morotai Bakal Terang Pembangunan PLTD Hampir Selesai Peliput : Maslan Ajid Editor : Bukhari Kamaruddin

IKRAM SALIM MALUTPOST

DESTINASI WISATA Kawasan wisata mangrove di Desa Pohea Sanana Utara Kepulauan Sula, digandrungi warga.

HUKUM Semangat Polisi Tidak Surut

AKBP Mikael P. Sitanggang

DARUBA - Polres Morotai kalah dalam pra peradilan kasus dugaan korupsi Wonderful Morotai 2016. Padahal polisi sudah menetapkan 7 tersangka, yakni 4 kontraktor dan 3 ASN. Kapolres Morotai AKBP Mikael P. Sitanggang mengatakan, kekalahan ini tidak membuat mereka patah semangat. Justru menjadi motivasi untuk memproses kembali kasus ini. “Kita berkomitmen memberantas korupsi di Morotai,” tegasnya. Karena itu dia berjanji akan memproses kasus ini disertai dengan buktibukti yang lebih valid sehingga pelakunya bisa menjalani sidang di Pengadilan. “Tidak ada tempat untuk koruptor di Morotai,” pungkasnya. (tr-02/onk).

Lanjutkan Imunasi MR Melalui Posyandu SANANA - Target imunasi measles r ubella (MR) di Kepulauan Sula (Kepsul) tahun 2018 tidak tercapai. Hingga Desember, realisasinya hanya 80 persen. Kepala Dinas Kesehatan Kepsul Ilmy Husain menuturkan, tahun lalu mereka melakukan sosialisasi melibatkan MUI, namun targetnya tidak tercapai. ”Kita sudah libatkan semua pihak tapi mungkin masyarakat terutama orang tua sudah lebih dahulu mendengar informasi yang beredar di media sosial sehingga menolak melakukan suntik vaksin pada anak mereka,” ujarnya di ruang kerjanya kemarin (25/1). Target mereka 30 ribu lebih, namun yang terealisasi mendekati 30 ribu anak. Meski demikian lanjut Ilmy, pihaknya masih akan tetap melanjutkan

Seriusi Persoalan Pendidikan

DOK/MALUTPOST

ILUSTRASI imunisasi MR.

imunasi tersebut melalui kegiatan posyandu. Sehingga anak-anak yang belum mendapat imunisasi bisa dilakukan melalui posyandu di semua desa. ”Biar nanti kita lakukan lewat posyandu jika ada orang tua yang mau maka akan suntik, tapi jika tidak juga tidak apa-apa,” katanya.

DARUBA - Dari 88 desa di Pulau Morotai, tinggal 8 desa yang belum teraliri listrik. rencananya tahun ini juga kedelapan desa tersebut bisa terang. Kepala Unit Layanan PLN Daruba Husen mengatakan, pembangunan PLTD hampir rampung, dan tiga desa yakni Desa Pulau Kolorai dan Galo Galo di Kecamatan Morotai Selatan dan Desa Pulau Ngele Ngele Morotai Selatan Barat, akan menikmati listrik. Di Kolorai dan Galo Galo kekuatan mesinnya 1 x 200 KW, dan di Ngele Ngele 700 KW. ‘ “Di Pulau Ngele Ngele dayanya besar karena ada perusahaan yang berlangganan,” kata Husen. Lima desa lainnya yang juga akan menikmati listrik adalah Desa Cio Dalam, Cio Maloleo dan Cio Gerong Kecamatan Morotai Selatan Barat, serta Desa Libano dan Desa Cempaka Kecamatan Morotai Jaya. ”Lima desa ini sebenarnya sudah dari tahun kemarin, tapi akses jalan menuju Desa belum terealisasi makanya agak sulit untuk kami turun survei,” katanya. Dia berharap tahun ini mereka bisa menerangi kelima desa tersebut, sehingga secara keseluruhan semua desa di Morotai sudah menikmati listrik. “Semoga tahun ini listrik bisa masuk ke semua desa,” harapnya. (tr-02/onk).

Menurut, Ilmy imunasi vaksin MR sebenarnya sudah lama dilakukan di Indonesia, hanya saja namanya diubah sehingga masyarakat masih merasa asing. ”Target imunisasi kita itu sekitar 30 ribu lebih tapi kita hanya bisa capai sekitar 20 ribu lebih mendekati 30 ribu,” pungkasnya. (ikh/onk).

SANANA - Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Zulfahri Abdullah Duwila memberikan perhatian khusus terhadap rencana perekrutan tenaga kontrak dan guru honorer oleh Dinas Pendidikan Kepsul. Hal ini disampaikannya usai melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Dinas Pendidikan, kemarin. Menurut Zulfahri, salah satu masalah pendidikan di Kepsul ialah kekurangan guru di sejumlah sekolah. Untuk itu, perlu adanya pemarataan guru. “Kita masih kekurangan guru sehingga perekrutan tenaga kontrak dan honorer memang perlu dilakukan, “kata Zulkifli. Meski begitu lanjut Zulkifli, Dinas Pendidikan perlu memperhatikan sistim perekrutan. Salah satunya, perlu mencantumkan formasi di sekolah saat pengumuman. Pasalnya, banyak pegawai honorer yang sudah diterima

ZULFAHRI Abdullah Duwila

namun saat penempatan sering menolak. “Makanya kita perlu lakukan sistem by desa by sekolah, atau peserta yang melamar dimana tidak bisa ditempatkan di sekolah lain,” tuturnya. Selain itu dia meminta agar peserta yang diterima, harus konsentrasi dalam bertugas. “Soal pendidikan kita perlu guru yang betul-betul serius,” tegas Zulfahri. (ikh/onk).

Janji Bawa Menteri Desa ke Sula SANANA - Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono, berjanji akan membawa Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes) Eko Putro Sandjojo ke Kepulauan Sula (Kepsul). Dimaksudkan agar menteri melihat kondisi di Kepsul, di mana ada desa yang jatah dana desa (DD) terlalu kecil. Salah satunya adalah Desa Pohea, yang hanya mendapat DD senilai Rp 600 juta per tahun. “Sebagai contoh bahwa Desa Pohea bisa mandiri namun ini juga perlu didorong,” kata Nono usai meresmikan kawasan wisata mangrove Desa Pohea, kemarin.

Dia menuturkan pemerintah harus memberikan ruang dan anggaran yang lebih besar lagi untuk bisa mendorong pembangunan di desa. Selain itu, diperlukan juga investor. “Karena investor menjadi pendorong pembangunan,”ujar Purnawirawan bintang tiga ini. Terkait infrastruktur, pihaknya memperjuangkan salah satu Rancangan Undang-undang (RUU), yang isinya antara lain penambahan anggaran untuk wilayah timur Indonesia. “Sudah 14 tahun diperjuangkan, dan saya juga sudah sampaikan kepada presiden,” akunya. (ikh/ onk)


SAMBUNGAN ETALASE HARIAN

MALUT POST

SABTU, 26 JANUARI 2018

...AKSI Samb Hal. 1

Alhadar Saban yang juga berasal dari Galela mendatangi pendemo. Menggunakan bahasa Galela, dia meminta massa aksi kembali ke kampung mereka. Dia juga mengatakan para petani membuat malu diri mereka sendiri. Pernyataan ini sontak membuat histeris kaum ibu yang mendominasi massa aksi. Mereka berupaya menyerang Alhadar dengan tangan kosong maupun replika parang yang biasanya digunakan untuk tarian perang cakalele. Beruntung, anggota Satpol PP lain cepat mengamankan Alhadar sehingga tidak sampai dihakimi massa. Para ibu pun meneriakinya dengan histeris sembari berlinang airmata. “Kami datang bukan untuk mencari perhatian, cari jabatan apalagi minta uang. Kami butuh keadilan. Kami dijanjikan Gubernur, harta kami digusur,” teriak mereka penuh emosi. Sikap AGK yang belum juga memenuhi janjinya menemui para petani membuat Koordinator Aksi Elfis Guru angkat bicara. Elfis mengaku para petani kecewa dengan sikap Gubernur yang terkesan mempermainkan masyarakat. “”Sudah membuat janji pada masyarakat petani untuk menemui kami hari ini (kemarin, red), kenyataannya Gubernur tidak datang,” ungkapnya kemarin. Gubernur, kata dia, lebih mementingkan pemerintah pusat ketimbang rakyatnya sendiri. Padahal para petani lah yang mengantarkan AGK hingga menjadi gubernur dua periode. “Kalau Gubernur paham hakikat jabatan yang diemban maka derita masyarakat yang rela tidur di jalan berhari-hari ini didahulukan pelayanannya. Karena dari petani lah jabatan itu ada, bukan dari Mensesneg,” kecamnya. Elfis meyakinkan aksi tersebut akan terus berlanjut hingga Gubernur kembali. Masyarakat disebutnya tak punya pilihan lain selain berharap bantuan pemimpin mereka. “Kami harus kembali membawa hasil. Sehingga sampai kapan pun kami akan tetap tunggu Gubernur. Mudah-mudahan janji pertemuan besok (hari ini, red) bukan

...SMELTER Samb Hal. 1

Triwulan III ini berkisar bulan Juli hingga September. Sekretaris Antam Aprilandi Hidayat Setia mengatakan hingga Desember 2018, progress smelter sudah mencapai 90 persen. “Kami berharap di akhir triwulan I tahun 2019 bisa masuk ke fase commissioning dan berjalan di triwulan III,” kata dia seperti dilansir dari Katadata. co.id, Jumat (25/1). Tahun ini, produksi dari smelter itu hanya mencapai 5.000 ton, meskipun kapasitasnya bisa mencapai 13.500 ton dalam feronikel. Itu terjadi, karena smelter baru beroperasi kuartal III tahun 2019. Adapun, investasi untuk membangun smelter itu sekitar Rp 3,5 triliun. Jika beroperasi tepat waktu, jumlah smelter di Indonesia akan bertambah menjadi 28 smelter. Pada 2018, terdapat dua smelter yang mulai beroperasi, yaitu milik PT Virtue Dragon dan

lagi janji kosong, karena Gubernur memang doyan buat janji,” tukasnya. Batalnya AGK kembali ke Malut kemarin langsung mendapat klarifikasi Pemerintah Provinsi. Kepala Biro Humas Pemprov, Armin Zakaria menerangkan, pembatalan kepulangan Gubernur disebabkan adanya panggilan mendadak dari Menteri Sekretaris Negara. “Rencananya Gubernur tiba pagi ini (kemarin, red). Bahkan saya sudah di bandara menjemput Pak Gubernur untuk sama-sama ke Sofifi. Namun Pak Gubernur menelepon saya, katanya mendapat panggilan mendadak dari Mensesneg,” katanya kepada Malut Post. Armin mengatakan AGK menghadap Mensesneg sekitar pukul 10.30 WIB kemarin. Dia didampingi sekretaris pribadinya Hasim Daeng Barang. Hanya saja, Armin mengaku tidak diberitahu apa maksud pertemuan itu. “Kami menduga pertemuan ini terkait agenda kunjungan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, sebab kami di Protokoler telah mendapat informasi lisan dari Protokoler Istana bahwa bulan Februari nanti Presiden rencana kunjungan ke Malut. Namun belum diketahui pasti apa saja agenda kunjungan tersebut,” tambahnya. Meski begitu, lanjut Armin, Gubernur meminta agar massa aksi tetap diperhatikan, terutama kebutuhan makan minum mereka. “Gubernur juga berkeinginan bertemu massa aksi, namun karena panggilan mendadak sehingga membatalkan jadwal kembali,” terangnya. Armin juga memastikan hari ini AGK akan tiba di Ternate dan segera bertolak ke Sofifi. Di Sofifi langsung digelar rapat bersama instansi terkait. “Rapatnya jam 10 pagi dipimpin langsung Gubernur. Undangan sudah disebar. Yang diundang antara lain pihak perusahaan, Polda, Kejaksaan Tinggi Malut, BPN dan perwakilan petani,” tukasnya. Sengketa panjang petani berawal dari penggusuran tanaman kelapa warga di lahan seluas 2.000 hektare. Warga 10 desa di Galela disebut perusahaan, yakni PT KSO Capital Casagro, menanam di lahan mereka. Saat ini sengketa tersebut tengah disidangkan Pengadilan Negeri Tobelo.(udy/kai)

PT Bintang Smelter Indonesia. Tahun 2017, ada lima smelter yang telah beroperasi. Pabrik itu milik PT Virtue Dragon, PT COR Industry Indonesia, dan PT Surya Saga Utama. Sementara itu, dua smelter bauksit milik PT Sebuku Iron Lateratic Ores dan PT Sumber Baja Prima. Tahun 2016 ada 20 smelter yang beroperasi. Perinciannya, dua smelter tembaga milik PT Batutua dan PT Smelting. Lalu, 12 smelter nikel milik PT Aneka Tambang Tbk, PT Vale Indonesia, PT Fajar Bhakti, PT Sulawesi Mining Investment, PT Gabe, PT Cahaya Modern, PT Indoferro, PT Century Guang Ching, PT Titan, PT Bintang Timur, dan PT Megah Surya Pertiwi. Kemudian ada dua smelter besi milik PT Delta Prima Steel, PT Maratus Jaya. Dua smelter bauksit, milik PT Indonesia Chemical Alumina (ICA) dan PT Well Harvest Winning Alumina Refinery (WHW). Sedangkan dua smelter mangan milik PT Indotama Ferro dan PT Primer.(ktdt/kai)

...TKA Samb Hal. 1

ungkap Kepala Kantor Imigrasi Tobelo, Douglas Orlando Andreas kepada Malut Post, Kamis (24/1). Douglas menjabarkan, angka tersebut mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Dimana pada 2017 TKA di Halut hanya 49 orang, Halteng 336 orang, sementara Morotai dan Haltim tetap sama. Rata-rata para TKA ini bekerja di sektor pertambangan, seperti di Halteng dan Halut. Sementara WNA yang di Morotai merupakan turis. “Di Morotai ada juga pemegang izin tinggal, seperti mengikuti istri. Kalau TKA dan ikut istri atau suami mereka pakai izin tinggal terbatas. Kalau hanya turis pakai izin tinggal kunjungan,” sambung Douglas. Sebagian besar TKA berasal dari Republik Rakyat Tiongkok. Menurut Dougals, ada 453 TKA berasal dari negara yang dipimpin Presiden Xi Jinping itu. “Sisanya ada warga Australia, Bangladesh, Afrika Selatan, dan lain-lain. Angka ini yang tercatat di kami karena penerbitan izin tinggalnya berasal dari Imigrasi,” tuturnya. Dalam waktu dekat pihak Imigrasi akan kembali turun ke perusahaan-perusahaan untuk mengecek keberadaan para TKA. Douglas mengatakan Februari nanti mereka akan ke Weda dan Gebe dulu, dilanjutkan ke Buli, Subaim dan seterusnya. Saat ini, tambah dia, para WNA juga sudah bisa mengurus izin tinggal di lima bandara yang ditetapkan pemerintah pusat. Yakni Bandara Soekarno-Hatta Jakarta, Bandara Ngurah Rai Bali, Bandara Hang Nadim Batam, Bandara Kualanamu Deli Serdang Medan dan Bandara

...DEBAT Samb Hal. 1

serta media penyelenggara debat dalam rapat persiapan debat, di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Jumat (25/1). “Keduanya, Tommy Tjokro dan Anihsa Dasuki,” kata Ketua KPU Arief Budiman dalam jumpa pers di Kantor KPU. Arief menjelaskan, kedua nama itu akan dimintai konfirmasi terlebih dahulu oleh pihaknya. Apakah kedua nama yang sudah disepakati itu siap memandu jalannya debat atau tidak. “Tapi kami akan menghubungi keduanya dahulu. Kalau bersedia, jalan. Kalau tidak bersedia, batal,” jelasnya. Debat sesi kedua Pilpres 2019 akan di gelar di Hotel Sultan Jakarta pada 17 Februari 2019 dan akan disiarkan oleh stasiun televisi RCTI, GTV, MNCTV, dan iNews TV. Tema yang dibahas dalam debat kedua, yakni energi dan pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup serta infrastruktur. Anisha sendiri bukan sosok baru di dunia pertelevisian Indonesia. Mengawali karier jurnalistik sebagai news gathering reporter, lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Katolik Parahyangan, Bandung ini kemudian terlibat dalam program reporter (2012) dan segment reporter

...DI’SWAY Samb Hal. 1

Tuduhannya: melakukan transaksi bank dengan negara Islam Iran. Yang sedang diberi sanksi oleh Amerika. Sabrina bisa dijatuhi hukuman 30 tahun di New York. Tiongkok marah besar. Termasuk marah ke Kanada. Yang memenuhi permintaan Amerika. Untuk menangkap Sabrina di bandara Vancouver. Saat Sabrina lagi transit. Dalam perjalanan dari Hongkong ke Mexico. Dua warga Kanada ditahan di Tiongkok. Satu dituduh terlibat mata-mata. Satunya terlibat perdagangan narkoba. Yang kasus narkoba itu sebenarnya sudah selesai. Sudah dijatuhi hukuman 20 tahun. Tapi pengadilan menyidang ulang. Dianggap ada kesalahan penerapan hukum. Dengan cepat warga Kanada itu dijatuhi hukuman mati. Pemerintah Kanada terjepit. Antara memihak Amerika atau Tiongkok. Dalam kasus hukuman mati itu lebih tersudut. Pemerintah bisa dianggap tidak maksimal. Dalam melindungi warga negara. Tiongkok menolak tuduhan Kanada. Kasus-kasus itu, katanya, tidak ada hubungan dengan penangkapan Sabrina. Tapi sering kali Tiongkok mengecam Kanada. Termasuk pernyataan Tiongkok ini: Kanada telah menikam sahabat sendiri. Selama ini hubungan KanadaTiongkok memang istimewa. Bahkan sudah dalam persiapan untuk melakukan perdagangan bebas. Tiongkok memang mati-matian membela Sabrina. Huawei dianggap simbol keberhasilan negara. Sabrina adalah pimpinan puncak Huawei. Pula putri pendiri Huawei, Ren Zhengfei. Sang ayah juga tidak tahan melihat nasib putrinya. Seumur hidupnya Ren tidak pernah muncul. Apalagi memberi keterangan pers. Ren tidak pernah mau diwawancara wartawan. Minggu lalu South China Morning Post bikin kejutan. Memuat wawancara dengan Ren. Sangat bersejarah. Pertama kali mau tampil di media. Bahkan mau difoto dengan posisi elegan. Di tengah lobi utama kantor pusat Huawei. Ren Zhengfei, pendiri Huawei. Sumber: South China Morning Post Sang ayah sangat bijak. Tidak membela Sabrina dengan langsung. Tidak menyerang siapa pun. Tidak agresif. Strategi komunikasinya luar biasa. Ibarat ahli strategi public relation. Boleh ditiru siapa pun.

9

Halsel Gudangnya Sementara Imigrasi Ternate yang membawahi wilayah kerja Ternate, Tidore Kepulauan, Halmahera Selatan, Kepulauan Sula, Pulau Taliabu, dan Halmahera Barat juga mengungkapkan adanya kenaikan jumlah TKA. Pada periode 2017, ada 1.705 pemegang Izin Tinggal Terbatas (ITAS) di enam kabupaten/kota itu. “Sedangkan pada periode Januari sampai Desember 2018 jumlahnya naik menjadi 1.853 orang,” ungkap Kepala Seksi Teknik Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Kantor Imigrasi Ternate, Fachtul Kamali, Jumat (25/1). Menurut Fachtul, jumlah TKA terbanyak ada di Halsel, yakni sebanyak 1.131 TKA per 16 Januari 2019 kemarin. Pulau Obi di Halsel memang gudangnya perusahaan tambang seperti Harita Group dan PT Wanatiara Persada. “TKA di Malut yang paling dominan asalnya dari Tiongkok, dan jumlahnya paling banyak di Halsel. Selain Tiongkok ada juga Korea, disusul Inggris, dan Amerika. Mereka ITAS-nya berlaku beda-beda, ada yang 3 bulan, 6 bulan, sampai 1 tahun, dan bisa diperpanjang jika masanya habis,” terangnya. Terpisah, Pengamat Ekonomi Malut, Mukhtar Adam mengatakan, keberadaan TKA akan terus meningkat karena Malut

dipaksa negara untuk mengeksploitasi sumber daya alamnya. Dia mengaku tak heran sebagian besar di antara para TKA berasal dari Tiongkok. “Strategi investasi Tiongkok, jika berinvestasi di suatu negara akan membawa angkatan kerja dari negaranya, termasuk ke Indonesia. Maka jangan heran tenaga kerja asing di Malut terus naik,” ungkapnya kemarin. Dosen Ekonomi Universitas Khairun ini menjabarkan, Tiongkok sangat tergiur dengan sumber daya alam di Malut. Pilihan yang paling memungkinkan yaitu investasi sumber daya alam dan tenaga kerjanya dari Tiongkok. Alhasil, tenaga kerja lokal yang sudah kekurangan peluang kerja dibuat tambah nganggur. “Nanti jatuh miskin dan tidak bisa bersekolah, negara menerbitkan kartu pintar. Kalau sakit dikasih kartu sehat, tapi kalau nganggur dibiarkan,” katanya kesal. Hal ini, sambung Mukhtar, akan berefek padanya meningkatnya angka pengangguran. Di lain sisi, warga Malut hanya bisa menonton para pekerja Tiongkok meraup uang dan keuntungan. “Kita menghormati negara, maka gubernur dan bupati kita hanya manggut-manggut nyaris tidak bisa berbuat banyak melihat banyak anak daerah yang tidak dapat pekerjaan tapi orang asing bekerja,” ujarnya. Selain TKA, tenaga kerja domestik dari luar Malut juga menjadi ancaman serius bagi putra daerah. Pasalnya, peluang bagi lulusan terbaik Malut semakin sempit. “Jika terus dibiarkan suatu saat anak-anak daerah yang nganggur di daerah mereka sendiri akan memberontak karena mahalnya biaya pendidikan tapi mereka hanya bisa menonton. Banyak yang bangga setelah diwisuda tapi kemudian menjadi pengangguran,” pungkasnya.(tr-04/mg-02/kai)

(2013). Karier perempuan kelahiran Jakarta ini selanjutnya berlanjut sebagai news presenter, junior producer dan madya producer. Pada 2016, Anisha bergabung dengan iNews TV (MNC Group) sebagai produser dan news presenter. Selain dikenal piawai membawakan berita, dia juga andal menyajikan program-program talkshow. Memandu debat kandidat pada pesta demokrasi bukan hal asing bagi Anisha. Pada 2018, dia berpengalaman menjadi moderator debat pilkada sejumlah daerah. Pada 10 April 2018, misalnya, Anisha menjadi moderator debat Pilgub Jawa Timur. Kemudian, moderator debat Pilkada Morowali (Sulawesi Tengah), Pilkada Tangerang Selatan, Pilgub Nusa Tenggara Timur, dan Pilgub Jawa Barat. Anisha pun mengaku senang dan tersanjung dipercaya sebagai moderator debat kedua. “Tidak nyangka juga, yang pasti saya sangat tersanjung diberi kesempatan yang luar biasa ini. Terus bangga juga bisa jadi bagian dari sejarah demokrasi Indonesia,” kata Anisha kepada Kompas.com, Jumat (25/1). Meski senang, Anisha mengaku, ada perasaan grogi yang muncul saat membayangkan berada di atas panggung debat Pilpres 2019. Akan tetapi, hal ini dijadikannya sebagai motivasi untuk tampil dengan baik. “Kalau nervous,

pasti. Tapi ya kalau kita enggak nervous kan tandanya kita tidak menganggap hal ini sebagai sesuatu yang besar,” kata dia. Dihubungi secara terpisah, Tommy mengatakan, preferensi politik pribadi tidak akan membuat dirinya dan Anisha melanggar aturan sebagai moderator. “Memang idealnya kami memang harus independen. Apalagi ini tidak ada hubungannya dengan pilihan politik tapi lebih ke profesionalisme kami sebagai jurnalis dan moderator,” ujar Tommy. Keduanya menjamin independensi mereka. Jelang pelaksanaan debat, baik Tommy maupun Anisha mengaku akan melakukan sejumlah persiapan, seperti memahami tata aturan dan tema debat. “Kalau sekarang ya lebih konsentrasi ke kontennya dulu, nanti setelah itu saya dan Anisha lebih banyak bertemu untuk memantapkan chemistry,” kata Tommy. Sebelumnya, Tommy tercatat pernah memandu debat Pilgub Jateng 2018. Sebelum KPU memutuskan Anisha Dasuki sebagai moderator debat kedua, nama Najwa Shihab sempat menggaung. Namun Najwa ditolak kubu calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Dia dinilai memiliki kecenderungan memfavoritkan salah satu pasangan calon. (snd/inws/kmps/kai)

Boleh dikata Ren hanya curhat. Atas tuduhan yang selama ini dibombardirkan Amerika: bahwa Ren itu bekas tentara. Anggota partai komunis. Huawei dipakai alat untuk intelijen. Disusupkanlah alat mata-mata di dalam peralatannya. Ren tidak langsung membantah tuduhan itu. Ia hanya menceritakan latar belakang keluarganya. Ayah-ibunya. Yang nasibnya sangat buruk. Ren menceritakan terjadinya revolusi kebudayaan di Tiongkok. Tahun 19661970. Ketika ia masih remaja. Saat itu komunis melakukan kekejaman yang luar biasa. Orang-orang pintar ditindas. Intelektual dihinakan. Orang kaya dianggap setan. Yang harus dibasmi. Dihajar. Dibunuh. Paling beruntung kalau dikirim ke desa. Disuruh mencangkul. Dengan pengawasan kejam dari petugas partai. Dengan ransum makanan yang minimal. Kelaparan melanda seluruh negeri. Kesengsaraan di mana-mana. Kata Ren, ayah ibunya dimasukkan dalam incaran partai. Yang harus disiksa. Dianggap kapitalis. Untuk menyelamatkan diri keluarganya masuk partai. Menyatakan tobat jadi kaya. Menyatakan selama ini telah menjadi setan desa. Racun masyarakat. Ren yang saat itu masih remaja ikut saja. Ikut kerja paksa di lahan pertanian. Ia menjadi komunis karena menghindari nasib buruk keluarga. Siapa yang tidak memilih masuk partai dalam keadaan seperti itu. Saya sendiri ingat apa yang saya alami. Terpaksa masuk Golkar. Di zaman orde baru. Agar koran saya tidak dibredel. Lalu menjadi anggota MPR mewakili golongan Golkar. Tanpa pernah mengambil gaji dan fasilitas sebagai anggota MPR. Tentang tuduhan anggota militer Ren juga mengakui apa adanya. Yakni untuk menyelamatkan kepintarannya di bidang teknik. Tugas kemiliterannya adalah di Dongbei. Manchuria. Waktu itu pemerintah Tiongkok baru kapok dengan revolusi politik. Bosan dengan kemiskinan. Menyadari kegagalan revolusi kebudayaan. Deng Xiaoping tampil. Memimpin revolusi yang lain: revolusi ekonomi. Menggantikan Mao Zedong yang meninggal dunia. Para intelektual direhabilitasi. Cendekiawan yang bekerja paksa dikembalikan. Ke posisi bidang ilmunya. Orangorang yang bakat dagang disuruh dagang lagi. Deng Xiaoping mengeluarkan fatwa baru: menjadi kaya itu mulia.

Deng Xiaoping ingin mengatasi kekurangan sandang dan pangan. Untuk sandang ia datangkan mesin-mesin tekstil termodern. Dari Perancis. Tapi siapa yang menjalankan? Bagaimana kalau rusak? Ren dipanggil. Untuk masuk militer. Di divisi teknologi. Tugasnya menjaga mesin-mesin tekstil modern itu. Memperbaikinya. Kalau rusak. Di pabrik tekstil itulah Ren mempelajari teknologi komputer. Yang dipakai di mesin itu. Yang sangat canggih itu. Ia merasa bersyukur bisa menguasai sistemnya. Produksi tekstil Tiongkok pun meningkat. Sampai sekarang. Menguasai dunia. Ahli-ahli pun berkembang. Tentara di bidang itu tidak diperlukan lagi. Divisi tempat Ren bertugas dibubarkan. Ia mendapat pesangon. Lalu mendirikan Huawei. Ren seperti ingin mengetuk hati Amerika. Secara tidak langsung. Begitulah kisah keterlibatannya di dalam partai. Dan di tentara. Terserah bisa dimaklumi atau tidak. Sabrina sendiri kini menunggu sidang pengadilan di Vancouver. Keputusan yang dia tunggu: pengadilan menolak permintaan ekstradisi Amerika itu. Kalau nasibnya buruk: pengadilan mengirimnya ke New York. Sidangnya dimulai tanggal 6 Februari mendatang. Sambil menunggu sidang Sabrina ditahan luar. Di rumahnya di kota itu. Dengan jaminan uang Rp 10 miliar. Ditambah jaminan pribadi temantemannya di Kanada. Sabrina dipasangi gelang digital di kakinya. Agar bisa dimonitor jalan ke mana saja. Agar bisa ditangkap kalau beredar di luar batas kota. Dia juga dijaga 24 jam. Oleh satpam swasta. Yang biayanya dibebankan pada Sabrina. Dua hari lalu datang sinyal yang melegakannya. Duta Besar Kanada di Tiongkok membuat pernyataan: Sabrina bisa memiliki argumen yang amat kuat. Untuk tidak diekstradisi ke Amerika. Salah satunya, kata John McCallum, duta besar itu, kasus ini tidak murni hukum. Banyak intervensi politiknya. Ucapan Presiden Trump bisa jadi bukti. Yakni bahwa Trump akan ikut campur. Pun kalau pengadilan memutuskan Sabrina diekstradisi. Tidak mudah juga pelaksanaannya. Perlu waktu yang panjang. Kata sang dubes: Sabrina bisa naik banding. Bisa kasasi. Dan banyak cara lagi. Kanada kelihatannya tidak ingin menusuk sahabatnya.(*)

Juanda Surabaya. “Jadi kemungkinan yang didapatkan di lapangan lebih dari itu, karena memang data yang ada itu sesuai dengan yang dikeluarkan izin. Kemungkinan lainnya itu sudah mengurus di lima tempat itu. Makanya kita akan turun nanti untuk menyesuaikan data di lapangan. Perusahaan yang mempekerjakan orang asing juga tiap bulan harus laporkan jika ada pekerja baru,” tegasnya.


LOKAL SPORT

10

Rimbawan FC

SABTU, S SA AB BT TU, TU, U, 2 26 6 JANUARI 2019

Tanah Ta ah Tinggi FC

Gengsi Jadi Taruhan TERNATE – Partai hidup mati bakal tersaji sore TERN ini pada babak 16 besar Wali Kota Cup, di Stadion Gelora Kie Raha Ternate. Ya, dua tim dengan stakandidat juara saling beradu kekuatan untuk tus kan melanjutkan langkah mereka ke babak delapan melan besar. Rimbawan FC versus Tanah Tinggi FC menyang harusnya bertemu di final. Justru jadi partai pa mereka harus saling sikut di babak gugur untuk memperebutkan satu tempat di delapan besar. memper Pertemuan kedua tim ini bakal menghadirkan Perte atmosfer yang berbeda. Bukan saja pertemuan unatmosfe meraih tiket delapan besar, tetapi adu gengsi tuk me adu kuat kedua tim ini juga ikut mewarnai dan ad pertandingan sore ini. Rimbawan dan Tanah perta Tinggi memang digadang-gadang bakal bertemu Tingg di final, sayangnya, itu tidak akan terjadi. Baik Tanah Tinggi maupun Rimbawan, kedua tim Tan ini memiliki pemain-pemain yang berkualitas dan merata. Hampir semua lini dikuasai oleh pemain-pemain dengan jam tebang tinggi, baik pe pemain lokal maupun nasional. Ya, gengsi ini pe yang ya bakal dipertaruhkan sore ini. Rimbawan dihuni beberapa pilar profesional, seperti Ardi Idrus, Bayu Pradana dan Abdul Gamal. Selain tiga punggawa profesional itu, ada sejumlah nama-nama tenar yang menghuni skuad yang dimanajer

ABDUL Gamal

CORNER KICK Tentang Julukan ‘Lord’ Atep LOYALITAS Atep dengan sepuluh tahun berseragam Persib Bandung menuai banyak sanjungan dari Bobotoh. Bahkan, ia mendapat julukan ‘lord’ (raja) dari suporter Maung Bandung. Julukan lord tidak begitu saja disematkan kepadanya. Ada proses panjang sebelum panggilan raja melekat pada sosoknya. Atep, kala itu di bawah asuhan Djajang Nurdjaman, dipercaya menjadi kapten Persib selama beberapa musim. Kepiawaiannya di lapangan hijau sebagai pemain sekaligus pemimpin menuai pujian Bobotoh. “Jujur saya tidak berfikir jadi kapten di tim apalagi sekelas Persib, karena saya sadar itu berat. Karena, berkaca dari dulu Eka dan Nova memang tidak mudah, berat. Waktu itu, kedatangan pak Djajang, mungkin pertimbangannya saya putra daerah, komunikasi saya dengan pak Djajang sangat baik,” kata Atep dalam One on One detikSport. Selama mengemban tugas sebagai kapten, pemain 33 tahun ini mendengar dari tribune yang dipenuhi Bobotoh teriakan lord Atep. Hingga saat ini, dia tidak tahu siapa yang mencetuskan julukan itu. “Julukan itu, saya tentunya sangat berterima kasih kepada bobotoh, siapapun pencetus awalnya,” dia mengungkapkan. Baca: JULUKAN... Hal 11

ATEP

Sukur Lila ini. Seperti, striker bertubuh jangkung, Chal Chalil Ch haallil i Prasty. Kemudian mudian ada Maskur Idrus, Layang Sambang, Samb ban ng, g, serta sederet ret nama-nama tenar lainnya. Sejumlah Rimbawan h pemain hebat yang memperkuat Rimbaw wan tersebut menjadi modal sekaligus motivasi tim untuk un nt u k memenangkan Iskandar gkan laga sore ini. Pelatih Rimbawan, Iskand dar Ahmad mengatakan, kejutan engatakan, Rimbawan siap membuat kejuta taan pada laga sore nanti. Menurutnya, Rimbawan sudah sudaah ah menjalani latihan selama sejak memastikan satu temtem mpat di 16 besar. lini esar. Sejumlah kekurangan di beberapa lin ni sudah dimaksimalkan, aksimalkan, dan siap meladeni permainan n cepat Tanah h Tinggi. Menurut Iskandar, tim asuhannya sudah mempersiapkan mpersiapkan segala kemungkinan yang bakal terjadi, di, termasuk jika laga harus berakhir dengan dramaa adu penalti. Iskandarr mengaku, skuad Tanah Tinggi memangg dihuni pemain-pemain main-pemain berkualitas dan punya jam terterrbang tinggi. i. Karena itu, meski anak asuhnya juga punyaa kualitas yang ng merata, tapi Rimbawan patut mewaspadaii lini serang yang dimiliki Tanah Tinggi. “Rimbawan wan siap buat kejutan untuk laga besok (soree ini, red). Memang tim Tanah Tinggi punya pemain yang merata ta dan berkualitas, kita perlu mewaspadai semua pemain main terutama penyerang mereka,” kata Iskandar,kemarin. emarin. Baca: GENGSI... Hal 11

ANDRE Abubakar

Dewi Fortuna Tak Memihak pada PS Kayoa nonton. Kemudian di susul, Tunas Selatan di hari yang sama. Nah, kemarin (25/1), giliran PS Kayoa yang harus menerima kenyataan bahwa langkah mereka terhenti di babak 16 besar. Bertemu Persjam Jambula, PS Kayoa seperti tidak mendapat restu dari dewi fortuna. Sejumlah serangan sporadis dari Ilham Udin cs tak bisa membuahkan gol. Bahkan, beberapa shooting on target dari wing kanan Burhan Jainuddin selau gagal bersarang di gawang Persjam. Bahkan, sudah 95 persen berbuah gol. Meski menjadi kontestan Wali Kota Cup sebagai langkah awal untuk mengangkat kembali nama PS Kayoa di pentas persepakbolaan Maluku Utara, tapi Ilham Udin dan kawan-kawan berusaha untuk tampil maksimal. Sejak kick off dibunyikan, dominasi PS Kayoa lebih terlihat. Namun, kedua tim mengakhiri pertandingan dengan skor kacamata. Usai turun minum, PS Kayoa mengambil alih serangan dan memaksa Persjam harus bermain bertahan. PS Kayoa yang mengandalkan tiga penyerang mereka, Ilham Udin,

SKUAD PS Kayoa

TERNATE – Hari kedua babak 16 besar bergulir, sejumlah tim-tim kuat mulai berguguran. Di

hari pertama babak gugur, sang juara bertahan Indonesia Muda sudah lebih awal menjadi pe-

Baca: PS KAYOA... Hal 11

Juara Liga 1 Persija Diduga Sudah Diatur JAKARTA - Persija Jakarta geram dituding telah diatur menjadi juara. Macan Kemayoran berencana mempermasalahkan Vigit ke jalur hukum. Usai diperiksa oleh Satgas Anti Mafia Sepakbola, Vigit Waluyo berbicara soal aksiaksinya di Liga 2. Vigit, yang sudah berstatus tersangka, kemudian menyebut kalau ada beberapa indikasi yang bisa dilihat andai sebuah klub sudah disiapkan menjadi juara sebelum kompetisi dimulai. “Karena dalam penjadwalan itu tampak

CHAMPIONS : Euforia pemain Persija Jakarta saat menjuarai Liga 1 2018

sekali bahwa siapa yang bertanding di awal dan bertanding sampai pada penutupan terakhir itu biasanya mereka yang digadang-gadang untuk prestasi yang baik,” kata Vigit. Vigit tidak menyebut satupun nama klub dalam pernyataan itu. Perihal dugaan juara sudah ditetapkan sejak awal musim, dia mengembalikan ke PSSI. PSSI disebutnya punya wewenang untuk itu. Menanggapi apa yang dikatakan Vigit, kubu Persija menggelar konferensi pers, Jumat (25/1). Chief Operations Officer (COO) Persija Jakarta, M Rafil Perdana, membantah tegas tudingan. “Apa yang dikatakan saudara Vigit Waluyo jelas-jelas telah melukai hati para pemain Persija Jakarta dan The Jakmania yang sepanjang musim 2018 telah mencurahkan segenap tenaga dan energinya untuk bekerja keras dalam memenangkan pertandingan demi pertandingan,” ujar Rafil. Vigit, dilanjutkan Rafil, hanya mencari kambing hitam dengan ucapan-ucapannya itu. Apa yang dikatakan Vigit dianggapnya tak berdasar. “Melihat fakta fakta tersebut, maka pernyataan yang diucapkan oleh Saudara Vigit adalah tendensius dan tidak berdasar. Kami berpendapat Saudara Vigit terkesan ingin mencari kambing hitam dan melakukan pembenaran atas kesalahan yang dia lakukan, karena pada saat ini dia sudah ditetapkan sebagai tersangka pada dugaan kasus suap yang menimpanya,” jelasnya. Atas dasar itu lah, Persija bakal menempuh jalur hukum dengan menunjuk pengacara, Malik Bawazier S.H. Pernyataan Vigit tak bisa lagi ditoleransi karena masuk dalam pencemaran nama baik. Sebelumnya, Satgas Anti Mafia Bola memeriksa tersangka dugaan pengaturan skor atau match fixing di liga sepakbola Indonesia, Vigit Waluyo. Dia menuding ballik kepada PSSI. Vigit menjalani pemeriksaan di Mapolda Jatim, kamis (24/1). Wakasatgas Anti Mafia Bola Brigjen Pol Krishna Murti memimpin pemeriksaan itu. Baca: PERSIJA... Hal 11


SABTU, 26 JANUARI 2019

...GENGSI Samb Hal. 10 Di kubu Tanah Tinggi sudah menebar psywar. Memiliki pemain-pemain hebat, Tanah Tinggi punya ambisi untuk memuluskan rencana besar mereka yaitu menjadi juara. Ya, tim yang bermarkas di kelurahan Tanah Tinggi ini memang merekrut sejumlah pemain tenar untuk tampil di turnamen bikinan Persiter Ternate ini. Di lini depan, ada duo penyerang cepat dan haus gol, Andre Abubakar dan Zamroni. Kedua pemain ini diplot dengan status profesional. Saat ini, Andre dan Zamroni memperkuat klub Liga 2 Persiraja Banda Aceh. Kemudian, pemain milik Martapura FC, Mustakim Uhulela juga diplot di lini tengah. Selain itu, punggawa Borneo U-19 Firman Fadli juga menjadi andalan Tinah Tinggi. Tanah Tinggi merengsek ke babak 16 besar dengan status juara grup E. Bukan saja itu, rekor yang disan-

...JULUKAN Samb Hal. 10 Ia bangga dengan embel-embel lord itu. Bahkan, julukan itu masih saja melekat meski tidak lagi mengenakan jersey Maung Bandung. “Peran Bobotoh sangat. Sampai saya keluar dari Persib, julukan itu masih sering terdengar,” kata bapak dua anak ini. Saat ini, Atep terpinggirkan setelah sepuluh tahun bersama Persib Bandung. Dia diputus lewat telepon. Tapi, kini kebersamaan mereka pudar. Atep tak lagi menjadi pemain Persib. Pekan lalu, manajemen menghubungi via telpon jika tak lagi membutuhkan tenaga Atep. Pedih, namun Atep menerima tak bisa lagi mengenakan seragam Persib. Tapi, dia tak akan melupakan cara Persib memutuskannya. Dia akan mengenang Persib sebagai klub paling lama yang dibelanya. Persib sebagai klub tempatnya pulang. Atep mendapatkan tawaran dari klub asal Malaysia. Kemungkinan

...PS KAYOA Samb Hal. 10 Delan Selang dan Burhan selau merepotkan pertahanan Persjam. Nasib sial datang menghampiri PS Kayoa di satu menit terakhir waktu normal. Ya, serangan balik Persjam yang cukup cepat dari sisi kanan, langsung dikonversi menjadi gol. Gol semata wayang tersebut sekaligus menghentikan langkah kuda hitam asal Kayoa itu di babak 16 besar. PS Kayoa memang menjadi salah tim under dog (kuda hitam) yang cukup disegani di turnamen tahunan Persiter Ternate tersebut. Datang sebagai new comer, PS Kayoa membuktikan kualitas mereka sebagai tim yang pernah berjaya di era 90-an. Sebagai tim dengan nama besar, PS Kayoa memulai debut perdana mereka di turnamen Wali Kota cukup manis. Tim asal negeri garis khatulistiwa ini juga dihuni punggawa-punggawa asli Kayoa. Jika sejumlah tim lain menggunakan jasa pemain profesional, PS Kayoa tetap mengandalkan pemain mereka sendiri. Namun, beberapa pemain Kayoa juga tercatat punya jam terbang hingga ke tingkat nasional bahkan internasional. Hasil yang diperoleh PS Kayoa tersebut cukup diapresiasi oleh manajer PS Kayoa, Rahmi Husen. Menurutnya, kedua tim memang sudah menunjukkan permainan yang

...PERSIJA Samb Hal. 10 Salah satu pertanyaan yang muncul dalam agenda itu adalah tentang dugaan pengaturan skor pertandingan hingga skenario klub juara telah disusun sebelum kompetisi berjalan. Vigit menuding PSSI yang memiliki wewenang. Dia bilang PSSI sangat memahami hal ini. “Saya jelaskan sedikit bahwa kebetulan jawaban itu ada di kubu PSSI sendiri. Artinya, di dalam ini mereka yang lebih paham tentang awal penjadwalan sampai eksekusi,” kata Vigit

SAMBUNGAN dang Tanah Tinggi adalah menjadi satu-satunya tim yang meraih poin sempurna di babak penyisihan. Menghuni grup E bersama Askab Halsel, Bintang Kalumata dan Fadilo Sport, tak ada satu pun yang bisa mengalahkan Tanah Tinggi. Hasil ini menjadi modal bagi Tanah Tinggi untuk tampil percaya diri guna meraih kemenangan. Presiden Tanah Tinggi FC, Djasman Abubakar mengaku, tim pelatih sudah diberi target untuk menuntaskan ambisi mereka menjadi juara. Tanah Tinggi FC yang hadir sebagai orang baru tersebut langsung mengusung misi menjadikan trofi Wali Kota Cup sebagai gelar perdana mereka. “Besok (sore ini, red) ambisi kami adalah memuluskan rencana besar untuk jadi juara. Jadi wajib memenangkan pertandingan melawan Rimbawan. Memang Rimbawan juga tim kuat, tapi kami sudah memberi target pada tim pelatih untuk harus memenangkan pertandingan besok,” tegas Djasman. (yun) besar pemain 33 tahun tersebut bakal menerima pinangan tim dari negeri Jiran itu. “Alhamdulillah dari Liga 1 ada, Liga 2 banyak dan klub Malaysia,” kata Atep. Tapi, Atep belum bisa menentukan masa depannya saat ini. Dia tengah berfokus mengambil lisensi pelatih untuk menyiapkan bekal ketika gantung sepatu nanti. “Saya belum mau berkomentar tentang tim ya. Jadi lihat nanti. Kalau ada kesepahaman baru bicara,” ujar eks pemain Persib ini. Pemain berjuluk Lord Atep ini berkomitmen tidak ingin berhadapan dengan Persib di klub barunya nanti. Dia akan mencantumkan komitmen itu dalam klausul kontrak klub yang meminangnya. Sejauh ini klub di luar negeri yang paling memungkinkan untuk Atep tidak berjumpa rekan setimnya dulu. Liga 1 dan 2 di Indonesia masih memungkinkan berjumpa Maung Bandung. “Kalau disuruh memilih, saya pilih tim Malaysia daripada Indonesia. Kan komitmen saya tidak mau main kalau berhadapan Persib,” ujar bapak dua anak ini. (dtc/yun) terbaik dan menghibur penonton. Dari sisi kualitas, pria yang disapa Bang Nait ini mengatakan, PS Kayoa punya kualitas yang cukup diperhitungkan. Ia mengaku, gol semata wayang yang tercipta di penghujung laga tersebut bukan buka semata kesalahan pemain belakang. Tetapi, manajer menilai faktor keberuntungan Persjam dan kesialan PS Kayoa. “Anda lihat sendiri kan, pemain kami bermain cukup baik. Mereka lebih banyak menyerang. Banyak shooting on target yang dilakukan. Tapi sayangnya tidak ada satu pun yang bisa menjadi gol. Ya, keberuntungan mungkin belum berpihak ke kami,” katanya. Selain itu, Bang Nait menyesalkan kepemimpinan wasit yang dinilai merugikan tim PS Kayoa. Menurutnya, ada beberapa kejadian yang terjadi di area penalti Persjam harusnya menjadi pelanggawan. Ia menjelaskan, wing kanan PS Kayoa, Burhan dijatuhkan kurang lebih dua kali di dalam kotak penalti Persjam tapi tidak dianggap pelanggaran oleh wasit. “Kami ucapkan selamat pada Persja. Kami juga berterimakasih pada panitia yang sudah menerima kami sebagai peserta. Kami sarankan pada panitia, kedepan perangkat pertandingan harus lebih objektif dan berpengalaman lagi. Ini penting untuk kualitas pertandingan,” tutupnya. (yun) usai diperiksa di Mapolda Jatim. Pengelola PS Mojokerto Putra itu mengaku PSSI sebagai pembuat jadwal pertandingan lebih mengetahui adanya pengaturan skor. “Karena, dalam penjadwalan itu tampak sekali bahwa siapa yang bertanding di awal dan bertanding sampai pada penutupan terakhir itu biasanya mereka yang digadang-gadang untuk prestasi yang baik,” Vigit melanjutkan. Namun, saat ditanya terkait namanama juara yang diketahui sejak awal pertandingan, Vigit mengaku tidak memahami adanya permainan ini. “Saya kira itu, saya tidak paham tentang itu,” ujar dia. (dtc/yun)

PSSI Luruskan Soal Lisensi Pelatih Simon JAKARTA - Lisensi kepelatihan Simon McMenemy masih menjadi pertanyaan. Namun PSSI menegaskan eks pelatih Bhayangkara FC itu tidak ada masalah. Status lisensi pelatih Simon pertama kali dipertanyakan oleh Peter Butler. Dia menyebut Simon tak punya lisensi pelatih UEFA Pro. Bahkan Peter menuding Simon dipecat oleh federasi sepakbola Filipina karena tak memenuhi syarat lisensi. Atas dasar itu lah, pelatih asal Skotlandia tersebut dianggap tak pantas menjadi pelatih Indonesia. Sekjen PSSI Ratu Tisha menjelaskan lisensi pelatih Simon saat ini sudah memenuhi syarat. Indonesia memang sedang diupayakan untuk meningkatkan lisensi kepelatihan banyak pelatih. “Kualifikasi pelatih Timnas senior. Kalau mengikuti, Indonesia baru pertama kali menggelar AFC Pro. Tidak mudah untuk menyelenggarakan dan mendapat kepercayaan AFC,” ujar Sekjen PSSI Ratu Tisha. “Dikarenakan baru pertama kali dipercaya, sejak sebelumnya bahwa kualifikasi pelatih Timnas adalah A AFC dan Simon sudah punya itu. Saya rasa itu,” tegasnya. Di sisi lain,

Simon enggan menjawab tudingan tersebut. Dia hanya melemparkan senyum kepada pewarta. Sementara itu, PSSI sudah menetapkan target yang harus diraih Simon McMenemy sebagai pelatih Timnas Indonesia. Pria asal Skotlandia itu diharapkan bisa membawa Indonesia menembus peringkat 120 FIFA. Simon McMenemny dihadapkan pada beberapa ajang usai dipilih sebagai pelatih Timnas Indonesia. Dua yang terdekat adalah kualifikasi Piala Dunia 2022 dan kualifikasi Piala Asia 2023. Di tahun 2020, agenda utama Simon adalah Piala AFF. Ratu Tisha Destria mengungkapkan Simon ditargetkan bisa memperbaiki posisi Indonesia di peringkat FIFA. Dia diharapkan mampu membawa Indonesia lolos hingga putaran kedua kualifikasi pada 2019. Kualifikasi putaran pertama dijadwalkan Juni, sementara putaran kedua dimulai September 2019. “Undian kualifikasi akan dilakukan sebulan sebelumnya. Target Timnas Indonesia, Simon, dan kru memperbaiki peringkat FIFA. Kemudian menjadi berada di ranking 120 di akhir 2020,” ujar Tisha.(dtc/yun)

...PRABANGSA Samb Hal. 1 tempatnya bekerja. Yang tak dia sadari, itulah kali terakhir dia bertemu sosok pria yang telah memberinya dua anak tersebut. *** 22 Januari 2019. Malam telah berjalan cukup jauh saat Prihantini datang ke kantor Radar Bali. Ibunda Anak Agung Istri Sri Hartati Dewandari dan Anak Agung Gde Candra Dwipa itu membawa segudang kekecewaan bersamanya. Pemicunya adalah grasi (atau dalam versi pemerintah “remisi perubahan”) yang diberikan Presiden Joko Widodo kepada I Nyoman Susrama. Otak pembunuhan suami Prihantini, Prabangsa, itu mendapat keringanan hukuman. Dari seumur hidup jadi 20 tahun penjara. “Ini (grasi) seperti memberikan pengampunan terhadap penjahat yang sudah melakukan pembunuhan berencana. Sementara saya sebagai korban siapa yang melindungi?” ujarnya saat berbincang dengan Pemimpin Redaksi Radar Bali I Gusti Putu Ardita Sagung Mas. Grasi atau apa pun namanya itu, bagi Prihantini, seperti membuka lagi luka lama. Mengoyak hari-hari tenangnya bersama dua buah hati. Membawa perempuan yang dinikahi Prabangsa pada 8 Januari 1995 itu kembali ke hari-hari penuh tangis sepuluh tahun silam. Saat sang suami meninggalkan rumah pada suatu pagi, tak pernah kembali, dan ditemukan kembali lima hari berselang. Dalam kondisi tak bernyawa. “Rasa keadilan saya telah dirampas saat ini,” kata perempuan yang aktif di Palang Merah Indonesia tersebut. *** 11 Februari 2009. Malam itu kesibukan di kantor Radar Bali berjalan seperti biasa. Yang tak biasa adalah tak ada Prabangsa malam itu. Padahal, redaktur kelahiran Bangli yang telah bekerja di media yang tergabung dalam Jawa Pos Group tersebut memegang halaman

11

Dwipa 1 dan 2. Dua halaman itu berisi berita-berita daerah se-Bali. Namun, khusus Bangli, karena saat itu belum ada reporter Radar Bali yang di sana, Prabangsa sendiri yang turun ke lapangan. Yang tak diketahui istri dan para rekan kerja Prabangsa, siangnya, pria kelahiran Bangli pada 20 November 1968 itu melaju ke kampung asalnya dengan sepeda motor. Jejak Darah setelah Berita yang ditulis Abdul Manan dan Sunudyantoro menuliskan, kedua orang tua dan sebagian kerabat besarnya memang masih tinggal di Taman Bali, Bangli, sekitar 60 kilometer dari Denpasar. “Hari itu memang ada acara nelubulanan (upacara adat Bali untuk bayi berusia tiga bulan) anak salah satu kerabatnya,” kata seorang kerabat Prabangsa seperti dikutip dalam buku yang diterbitkan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) tersebut. Di tengah upacara adat itu, sekitar pukul 15.00, telepon genggam Prabangsa berbunyi. Prabangsa bergegas pergi. Lima hari berselang, 16 Februari 2009, mayatnya ditemukan di perairan Teluk Bungsil. Di saku belakang celana ditemukan dompet. Isinya SIM, STNK GL Pro, dan kartu ATM BNI. Semua atas nama Prabangsa. Kondisi jasad Prabangsa, seperti tertulis dalam Jejak Darah Setelah Berita, lebam dan membengkak. Dahinya remuk dan di lehernya ada luka lebam bekas jeratan tali. Kesimpulan awal polisi yang menyebut Prabangsa tewas dibunuh tapi bukan disebabkan pemberitaan yang dia tulis mendapat resistansi luas dari para rekan korban. Mereka mendesak polisi untuk menelisik berita, antara lain, tentang kasus dugaan korupsi pembangunan fasilitas pendidikan di lingkungan Dinas Pendidikan Bangli senilai Rp 4 miliar. Akhirnya kasus Prabangsa terungkap. Pada Mei 2009 atau tiga bulan sejak jenazah Prabangsa ditemukan, polisi menetapkan enam tersangka pembunuh Prabangsa. Mer-

eka adalah Komang Gede, Nyoman Rencana, I Komang Gede Wardhana, Dewa Sumbawa, dan Endy. Lalu, si dalang pembunuhan, I Nyoman Susrama, adik kandung bupati Bangli saat itu. Semuanya mengakui Prabangsa dibunuh di rumah Susrama di Banjar Petak, Bebalang, Bangli, pada 11 Februari 2009, antara pukul 16.30-22.30 waktu setempat. Di rumah tersebut Prabangsa dipukul balok kayu. Dalam kondisi sekarat, dia dibuang ke laut. 15 Desember 2010. Vonis kasus pembunuhan Prabangsa diketok Ketua Majelis Hakim Djumain di Pengadilan Negeri Denpasar. Susrama yang dituntut jaksa hukuman mati dijatuhi hukuman penjara sumur hidup. Sedangkan para terdakwa lainnya dijatuhi vonis beragam. Mulai 8 bulan penjara sampai 20 tahun. “Saya sangat berterima kasih banyak terhadap aparat penegak hukum yang sudah menangani kasus suami saya dengan profesional,” jelas Prihantini saat mengenang proses hukum suaminya di kantor Radar Bali kemarin. *** “Pengorbananmu adalah bukti Bahwa idealisme belum mati Dan tidak akan pernah mati” Petikan puisi karya jurnalis Jawa Pos Arif Santosa itu tergurat di samping foto besar Prabangsa yang berpigura. Tersimpan di markas besar Jawa Pos di Graha Pena Surabaya. Sebagai bentuk penghormatan kepada wartawan yang dibunuh secara sadis karena karya jurnalistiknya itu. Hari ini sejumlah elemen juga akan menghelat aksi di berbagai kota untuk menuntut Presiden Joko Widodo mencabut remisi kepada Susrama. Sebab, remisi tersebut dianggap menodai kebebasan pers. Pencederaan terhadap rasa keadilan itu pula yang dirasakan benar oleh Prihantini. Karena itu, dia sangat berharap pemberian remisi tersebut dikaji ulang. “Saya tidak mengerti pertimbangan pemerintah memberikan grasi dan saya juga merasa kecewa terhadap keputusan ini,” katanya.(jpc/kai)

ANTHONY Sinisuka Ginting

Anthony Mati Kutu Hadapi Kecepatan Momota JAKARTA - Anthony Sinisuka Ginting terhenti di babak perempatfinal Indonesia Masters 2019. Dia menyerah di tangan pebulutangkis Jepang, Kento Momota, dua gim langsung. Dalam pertandingan babak delapan besar di Istora, Senayan, Jumat (25/1), Anthony tak berkutik di tangan Momota. Dia kandas 9-21, 10-21 dalam laga berdurasi 43 menit. Anthony tak bisa berbuat banyak dalam laga itu. Dia tak mendapatkan kesempatan sama sekali memimpin perolehan angka. Usai pertandingan Anthony mengakui permainan Momota di laga itu lebih sip. Momota tak membuat kesalahan dan tampil dengan akurasi yang baik. “Pertama, saya mengucapkan Puji Tuhan sudah melewati pertandingan hari ini. Kalau tadi cerita pertandingan gim pertama dan kedua cukup ketat. Cuma dari poin memang jauh,” kata Anthony usai pertandingan.

“Di pertandingan tadi, Momota memang tidak gampang dimatikan. Tadi, saya sudah mencoba segala cara, dengan bermain menyerang lebih dulu dan mengambil inisiatif bola-bola depan, juga menjaga tempo, tapi saya tidak mendapatkan kesempatan bola belakang dan balik menyerang,” ujar dia. “Saya juga mengubah cara bermain dengan bertahan untuk menghemat tenaga, namun hari ini, lawan memang tampil lebih siap dibandingkan saya. Saya merasa bola yang saya terima akurasinya bagus. Dia bisa mengatur tempo permainan dan menekan saya sejak awal,” Anthony menjelaskan. Kendati tak bisa berbuat banyak menghadapi Momota, Anthony menilai itu bukan berarti dia kalah kelas. Perhitungannya juga meleset karena Momota menyuguhkan permainan berbeda dalam duel tadi.

“Saya bermain enjoy di pertandingan tadi. Memang Momota enggak gampang buang poin. Dia sangat siap menjalani pertandingan ini. Ini juga bukan berarti saya kalah kelas. Bukan. Dia sudah membaca pukulan saya, mungkin dia sudah mempelajari detail permainan saya,” Anthony menambahkan. “Pertandingan tadi tidak sesuai prediksi. Karena, saya tonton video kemarin, dia masih main lamban, nunggu kesalahan. Sementara tadi, dia menyuguhkan tempo yang cepat. Dia juga menunjukkan inisiatif buat nyerang,” ujar dia. Dengan kekalahan Anthony, Jonatan pun harus berjuang sendirian di babak semifinal tunggal putra turnamen bulutangkis BWF Super 500 itu. Jonatan sudah lebih dulu memastikan tiket di semifinal usai mengalahkan unggulan kedelapan, Kidambi Srikanth, asal India 21-18, 21-19. (dtc/yun)

Fabio Lopez Langsung Poles Taktik Borneo FC FABIO Lopez memulai eranya di Borneo FC. Pelatih asal Italia itu langsung memberikan pelatihan taktik untuk anak-anak asuhnya. Lopez telah memulai eranya di Borneo sejak Rabu (23/1) lalu. Kemarin, mantan pelatih akademi AS Roma ini langsung fokus ke pemahaman taktik di Stadion Segiri Samarinda. Dalam memantau latihan ini, Lopez didampingi dua asistennya yakni Ahmad Amirudin dan Charis Yulianto. Lopez pada prosesnya membagi tim menjadi dua bagian, satu berisi para pemain bertahan dan satu lagi berisi gelandang dan penyerang. Lopez memimpin langsung latihan barisan pertahanan, ditemani Amirudin. Sementara Charis memantau para gelandang dan penyerang melakukan game. Turut terlihat dalam latihan ini dua pemain asing baru Borneo FC, yakni Javlon Guseynov dari Uzbekistan dan Renan da Silva dari Brasil. Lopez mengaku terkesan dengan

gairah dan semangat yang ditunjukkan para pemain. Dia berharap ini bisa dipertahankan karena proses masih panjang. “Para pemain sangat termotivasi. Kita mengerti satu sama lain tentang tugas-tugas kami dan kita berlatih taktik untuk feedback yang bagus. Itu pekerjaan yang harus kita lakukan. Tentu saja ini hal pertama yang kita lakukan dari banyaknya pekerjaan yang lain. Tapi semuanya oke, saya yakin kita bisa melakukan banyak pekerjaan lain di masa mendatang,” terangnya. Soal fokusnya saat ini yang cenderung ke pertahanan tim, Lopez punya alasannya sendiri. Menurutnya penting bagi tim bisa membangun permainan dari belakang ke depan. “Saya fokus terhadap tim. Ketika kamu membangun sebuah tim yang baru, kamu harus memulainya dari poin yang panjang. Poin dari membangun sebuah tim adalah kiper, pertahanan, gelandang, dan striker,” pungkasnya. (dtc/yun)

FABIO Lopez

Solskjaer Jadi Kandidat Pelatih Permanen MU LEGENDA Manchester United, Ryan Giggs merasa tak ada yang salah jika MU berani meningkatkan status Ole Gunnar Solskjaer dari pelatih interim jadi pelatih permanen. Menurut Giggs, asalkan Solskjaer sudah memenuhi semua syarat dan mampu membawa MU terus menang maka tak ada lagi yang perlu diragukan. Solskjaer sebenarnya merupakan pilihan berisiko yang dibuat MU di tengah tekanan. Kala itu, pihak klub memutuskan untuk memecat Jose Mourinho yang tak kunjung membawa MU meraih kemenangan, Solskjaer segera

ditunjuk jadi pelatih sementara. Kontrak Solskjaer sebenarnya sederhana, dia hanya akan membantu MU sampai akhir musim ini lalu kembali ke klub lamanya di Norwegia, Molde. Namun, sederhana berubah jadi rumit, Solskjaer ternyata mampu mencapai banyak hal di luar ekspektasi. Sebagai mantan rekan setim, Giggs tentu mendukung Solskjaer. Dia menyarankan klub untuk bersikap netral. Jika Solskjaer berhasil membantu MU terus menang dan meningkatkan kualitas MU secara keseluruhan, Giggs tak melihat alasan untuk mengabaikan Solskjaer. “Saya pikir dia

butuh laju [kemenangan] yang lebih panjang, tapi dia melakukannya dengan hebat. Dan jika dia terus berhasil melakukan itu, kenapa tidak?” ungkap Giggs di fourfourtwo. “Sebab dia memiliki pengalaman yang dibutuhkan dengan datangnya asisten Mike Phelan juga. Dia memiliki hubungan positif dengan klub, Michael [Carrick} dan staf pelatih, dan para pemain tampak seperti mereka menikmati pekerjaan mereka, fans juga jadi menikmati apa yang mereka perbuat.” Lebih lanjut, Giggs menegaskan keberhasilan Solskjaer

meningkatkan semangat skuat MU jelas sesuatu yang tak bisa diabaikan. Lalu, jika di akhir musim nanti Solskjaer mampu membawa MU menembus empat besar, maka akan sangat sulit bagi MU untuk mengabaikannya. “Seluruh tempat ini merasakan peningkatan yang signifikan, jadi jika dia bisa mempertahankan itu, tentu itu berarti sesuatu. Akan tetapi dia mungkin harus membantu MU finish di empat besar dan tampil baik di FA Cup serta Liga Champions, lalu akan sangat sulit bagi klub untuk tidak memberinya pekerjaan itu,” tandasnya. (dtc/yun)


SABTU, 26 JANUARI 2019

MANCA SPORT

12 JUVENTUS

LAZIO SETELAH kalah tipis 1-2 dari Napoli, Lucas Leiva dkk memasang target tinggi saat bermain di kandang sendiri (Olimpico) o) saat menjamu pemimpin klasmen Juventus. Ada dua misi dari pasukan Simone Inzaghi kala menjamu Juventus, Senin in dini hari nanti. Pertama mengembalikan posisi Lazio pada da empat besar klasmen, yang minggu lalu di lewati Roma dan n Milan. Misi yang kedua yakni memutus rekor tak terkalahkan n Juventus musim ini di Serie A. Dalam 4 pertemuan terakhir, kedua tim saling mengalah-kan. Tentunya saya optimis dengan laga kandang kali ini. Pertandingan akan berjalan keras dan ketat, pelatih Simone Inzaghi akan menugaskan Stefan Radu untuk mengawal ketat pergerakan CR7. Pada pertandingan nanti Lazio akan mengunci 3 poin dengan kemenangan tipis 1-0. (*)

Si Nyoya Tua semakin fantastis di karena mereka belum

CR7 akan masih menjadi ujung tombak utama Juventus dan

ALDHY Ali

Lazio

GADHIE Yani

vs

Juventus Juventu

Hentikan Rekor Juve LAZIO L AZIO O - Laga seru akan tersaji dalam pekan kaan kke-21 e-2 -2 21 Liga Italia. Sang pemunklase-

CIRO Immobile

cak men m s e mentara L i g a Italia, Juventus, aakan Olimpico, melawat ke Stadio Olimp markas Lazio, Senin (28/1) dini hari m mendatang. sandungan d datan a ng. Partai tersebut bisa jadi batu sandun Juventus Ju uven ntus untuk meraih poin kemenangan atas tim yang berada sementara. ya ang b erada di urutan enam klasemen sementa Pasalnya, kemenangan P assalnya, Lazio berambisi merebut kemenan pekan d kandang di kan ndang usai tertunduk dari Napoli 2-1 pada pe kkemarin. emarrin. ri Bukan saja itu, Lazio juga punya ambisi unpatahkan Juventus. ttuk tu ukk p atahkan rekor kemenangan beruntun Juven Saat ini Sa aat at in ni tim asuhan Simone Inzaghi ini mengemas menge Roma di 322 poin poin n di urutan enam di bawah Milan dan Rom urutan ur rutan n ke-4 k dan ke-5. Sementara JuvenS Se ementara laga tersebut bisa menjadi acuan Juv memperpanjang ttus uss m emperpanjang rekor tak terkalahkannya di Liga telah IItalia tal alia musik ini. Hingga pekan 20, Bianconeri te mengemas m engemas 56 poin dengan 18 kali menang, dua kali seri, tanpa pernah kalah seklipun. Cristiano Ronaldo Rona pun tak ingin mendapat catatan buruk mengulang mengul kegagalan mengeksekusi penalti saat lawan Chievo. Chi Chiellini Dikutip dari website resmi Juventus, Chie dan kawan-kawan harus bekerja keras untuk laga tandang markas Lazio ini. Intensitas persiapan persia Bianconeri melawan Lazio meningkat karena laga Coppa Italia melawan Atalanta datang tiga hari setelah pertandingan di Roma.

Jika butuh kembali ke jalur kemenan kemenanngan, Lazio malah diuji Juventuss di Olimpico. co. Menaklukkan Juventus memang ng tak mustahil, tapi pi akan susah h bukan main. PenyPenyyerang Lazio io Ciro Immobilee pun mengakui Juventus amat kuat. Tapi Lazio uat. setidaknya punya faktor yang menguntungkan, ngkan, yakni tampil il di kandang sendiri. ri. Selain itu, tu, mereka juga berhasil erhasil memenangi dua ua laga dalam empat pertemuan emuan terakhir di semua kompetisi. mpetisi. Lazio menang 3-2 di Pialaa Super Italia 2017 dan di pertemuan pertama Serie A 2017/2018. Minimal, ada da sedikit bekal positif untuk Lazio menyambut ut Juventus. “Ada tim-tim -tim yang sedang tampil baik dan musim ini, liga berjalan sulit. Jadi kami harus memberikan an sesuatu yang lebih kalau ingin lolos ke Liga ga Champions,” ungkap Immobile kepada Corriere rriere dello Sport. “Kami juga uga sudah berhasil mengalahkan mereka di beberapa musim belakangan ini. Kalau kamii memberikan sesuatu yang lebih dan agak sedikit edikit beruntung, menang bisa diwujudkan,” imbuhnya seperti dilansir Football Italia. (dtc/yun) yun)

CRISTIANO Ronaldo

Tangis Pemain Nantes Pecah untuk Sala

DUKA SEPAKBOLA: Pemain Nantes, Majeed Waris menangis di tempat latihan di La Joneliere, La Chapellesur-Erdre, Prancis Barat

NANTES - Pencarian Emiliano Sala dihentikan kepolisian. Rekanrekannya di Nantes, langsung menangis di lapangan latihan. Kepolisian Guernsey memutuskan menyetop proses pencarian pesawat yang ditumpangi Sala pada Jumat (25/1) dini hari. Pesawat yang hilang kontak itu tak juga ditemukan hingga hari keempat. Keputusan itu membuat banyak orang terpukul. Salah satunya adalah rekan-rekan Sala di klub sebelumnya, Nantes. Sebagian dari mereka langsung menangis mendengar kabar itu saat meng-

gelar latihan di La Joneliere, La Chapelle-sur-Erdre, Kamis (24/1) waktu setempat. Dilansir Mirror, para pemain Nantes menitikkan air mata saat mengetahui proses pencarian Sala dihentikan. Dalam latihan itu, pelatih Vahid Halilhodzic sampai menenangkan beberapa pemain yang terpukul, di antaranya adalah Majeed Waris menangis tersedusedu. Dalam kesempatan itu, Halilhodzic memberi pidato singkat menegaskan Nantes akan tetap berusaha melewati masa-masa

sulit ini, usai terancam kehilangan pemain yang baru dilepas ke Cardiff City itu. “Tidak mudah, jika Anda ingin tetap bersama kami hari ini, kami akan terus bekerja. Kami akan tetap bersatu lebih dari sebelumnya untuk melewati saat yang sulit ini. Terima kasih, vive Nantes,” ujarnya. Pencarian Sala yang dihentikan mengundang reaksi keras dari banyak pihak. Selain keluarga, pemain top seperti Sergio Aguero dan Honzalo Higuain meminta pencarian terus dilakukan. (dtc/yun)

Musim Dingin Marquez Membosankan MADRID - Marc Marquez harus fokus menjalani pemulihan cedera bahunya. Pebalap Repsol Honda itu mengaku sedang melewati musim dingin yang membosankan. Marquez menderita cedera bahu yang dialaminya saat mengunci titel di MotoGP Jepang. Ia baru menjalani operasi pada Desember lalu, usai menjalani tes akhir musim dengan Honda. Kini, Marquez sedang melakukan rehabilitasi untuk memulihkan bahunya. Pasalnya, ia sudah dinyatakan belum akan fit saat tes di Malaysia. Dalam acara peluncuran motor Repsol Honda, Marquez mengaku musim dingin kali ini cukup membosankan. Pasalnya, ia harus terus melatih bahunya agar bisa fit. “ I n i adalah salah satu

MARC Marquez

musim dingin yang paling membosankan dalam hidup saya, tetapi saya harus mengorbankan musim dingin ini untuk bisa pulih,” pulih, kata Marquez seperti dilansir Motorsportweek. kasih atas “Saya ingin berterima ka terutama tim upaya semua orang, terut fisioterapi saya, sebenarnya dia ada itu di sana 24 jam sehari. Awalnya Awa sedikit lebih agak rumit, operasinya sed buruk kami semua b bu ruk daripada yang kam harapkan, termasuk sa saya sendiri. [Itu] sangat agresi agresif. Pemuberusaha lihan, ya saya b melakukan semua semu upaya [untuk memulihkan]. mem Anda tahu tubuh Anda memerlukan mem waktu [u [untuk menyembuhkan] nyemb tertentu, dan da itulah yang ya kami coba horc mati m saat ini. Tui juannya jelas, beje rada di balapan pertama dalam kondisi 100 persen,” jelasnya. (dtc/yun)


MAJANG POLIS

SABTU, 26 JANUARI 2019

TREN Lip Cream Diminati Perempuan Muda

Malut Post

13

Komisi I Warning Camat Desak Perketat Pengawasan DPPK

MINTA PERKETAT PENGAWASAN

SURYANI S TAWARI/MALUT POST

DIMINATI: Salah satu toko penjual make Up di Jatiland Mall.

PEREMPUAN selalu identik dengan alat kecantikan. Karena itu, banyak produk kecantikan yang diburu baik itu lipstick, bedak dan berbagai alat make up lainnya.

1

Komisi I DPRD ME warning pihak kecamatan agar lebih jeli dalam melakukan pengawasan.

2

Hal ini menyusul sejumlah laporan warga terkait dugaan penggunaan DPPK untuk diinvestasikan ke Karapoto.

3

Komisi I meminta, kecamatan lebih intens melakukan pengawasan agar laporan semacam ini tidak lagi terjadi tahun 2019

4

Pengawasan harus dilakukan agar kegiatan pembangunan di kelurahan lebih tepat sasaran

5

Baca: TREN.. Hal 14

Editor : Fahrul Marsaoly Peliput : Abd Yahya Abdullah TERNATE – Komisi I DPRD Kota Ternate me-warning pihak kecamatan untuk lebih jeli dalam melakukan pengawasan. Hal ini menyusul sejumlah laporan warga terkait dugaan penggunaan Dana Partisipasi Pembangunan Kelurahan (DPPK) untuk diinvestasikan ke Karapoto. Komisi I meminta, kecamatan lebih intens melakukan pengawasan agar laporan semacam ini tidak lagi terjadi tahun 2019 ini.

Apalagi tahun ini setiap kelurahan mulai mengelola dana kelurahan (DK)

ASET

Baca: WARNING.. Hal 14

Siapkan Mental Siswa Dengan Try Out

Lengkapi Aset Pemkot dengan Sertifikat TERNATE – Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Disperkim) tahun ini akan melengkapi seluruh aset pemkot seperti tanah dan gedung yang belum memiliki sertifikat. Disperkim telah berkoordinasi dengan kantor pertanahan terkait penerbitan sertifikat berbagai aset tersebut. “ Ini merupakan salah satu program Disperkim. Kita akan upayakan agar seluruh aset pemkot segera dilengkapi sertifikat,” tandas Kepala Disperkim, Rizal Marsaoly, kemarin (25/1).

TERNATE – Untuk mempersiapkan mental siswa menghadapi ujian nasional (UN). Sejumlah sekolah dasar (SD) menggelar try out UN 2019. Kepala SDN 2, Darsiya Ripamole mengatakan try out yang digelar kemarin merupakan try out pertama. Baca: SIAPKAN.. Hal 14

TRY OUT UNTUK KESIAPAN SISWA

Baca: ASET.. Hal 14 Untuk mempersiapkan men1 tal siswa menghadapi UN. SD menggelar try out UN 2019.

GURU

2 Try out selain untuk memberikan latihan pada siswa, juga menyiapkan mental siswa agar lebih siap menghadapi UN.

Zonasi Guru Dukung Perwali Jam Belajar TERNATE – Sistem zonasi guru yang akan diterapkan pada tahun ajaran baru nanti. Berkaitan dengan Peraturan Wali Kota (Perwali) jam belajar siswa. Jika sudah ada zonasi guru maka, Perwali jam belajar akan berjalan lebih maksimal. IBRAHIM Muhammad

Baca: ZONASI.. Hal 14

3 Agar mereka tidak lagi canggung, karena mental mereka sudah terlatih HIZBULLAH MUJI MALUT POST

MULAI DIFUNGSIKAN Lantai dua pasar Percontohan mulai difungsikan. Pedagang rombengan atau penjual pakaian cakar bongkar mulai menempati lokasi itu. Dengan adanya para penjual ini, diharapkan tempat tersebut lebih bersih dan terurus.

4 Pelaksanaan try out, sudah menggunakan papan LJK dan menerapkan semua tata tertib saat ujian agar siswa lebih terbiasa Suasana try out dibuat seperti 5 pelaksanaan ujian sesungguhnya agar siswa lebih siap.

Lagi, Warga Laporkan Dugaan DPPK Diinvestasikan ke Karapoto TERNATE – Bagian Pemerintahan Setda Kota Ternate, tampaknya harus lebih serius untuk mengecek laporan peng-

gunaan Dana Partisipasi Pembangunan Kelurahan (DPPK) tahun 2018. Pasalnya, selain ada dugaan penggunaan DPPK un-

tuk diinvestasikan ke Karapoto di Kelurahan Togafo Kecamatan Ternate Barat, Baca: KARAPOTO.. Hal 14

Pemkot Akan Kembali Koordinasi dengan Warga Kami tidak mau timbul masalah. Karena itu, Senin pekan depan, kami akan kembali undang mereka untuk bicarakan masalah ini Faruk Albar Kadishub

TERNATE – Lahan parkir Jatiland Mall yang rencana dikelola Dinas Perhubungan (Dishub) sampai saat ini belum ada titik terang. Langkah koordinasi antara Dinas Perhubungan (Dishub) dan warga yang mengelola lahan parkir tersebut hingga kini juga belum ada kemajuan. “ Kami tidak mau timbul masalah. Karena itu, Senin pekan depan, kami akan kembali undang

REBUTAN: Parkiran depan Jatiland Mall yang menjadi rebutan antara warga dan Dishub Kota Ternate

mereka untuk bicarakan masalah ini,” kata Kadishub Kota Ternate Faruk Albar. Pembicaraan dengan warga yang terlebih dahulu telah mengelola lahan parkir tersebut harus terus dilakukan agar ada kesepakatan bersama. Dishub akan menawarkan kerjasama dengan warga. “ Lahan parkir itu sudah diserahkan oleh jatiland mall ke kami. Baca: KOORDINASI.. Hal 14

ABD YAHYA ABDULLAH/MALUT POST


14

HARIAN

SAMBUNGAN MAJANG

MALUT POST

SABTU, 26 JANUARI 2019

MAKAN SEPUASNYA BAYAR SEIKHLASNYA Sisi selatan halaman Masjid Almunawwar setiap Jumat selalu dibuka tempat makanan dan minuman. Bagi jamaah yang usai salat di masjid. Bisa makan sepuasnya ditempat tersebut, namun untuk bayaran cukup diberikan seikhlasnya sebagai bentuk sedekah. Jumat (25/1)

HIZBULLAH MUJI MALUT POST

Minta Pengadaan Komputer Dipercepat TERNATE – Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) digelar April mendatang. Namun hingga akhir Januari ini proses tender pengadaan komputer yang akan dipakai untuk UNBK belum berjalan. Bila proses tender terlambat akan berdampak pada pelaksanaan ujian. “ Kami akan koordinasi dengan ULP agar proses tender dipercepat, apalagi sekarang sudah akan masuk Februari,” kata Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Kota Ternate, Ibrahim Muhammad, Jumat (25/1). Tahun ini akan dilakukan pengadaan 110 unit komputer. Komputer itu akan dibagikan ke seluruh sekolah yang melaksanakan UNBK untuk melengkapi komputer yang sudah dimiliki masingmasing sekolah. Pengadaan 110 unit komputer itu, kata Ibrahim belum mampu memenuhi kebutuhan di sekolah. “

Meski komputernya terbatas, seluruh sekolah di Ternate akan melaksanakan UNBK, kecuali untuk tiga sekolah di Batang Dua. Tapi itu juga belum pasti,” tandasnya. Jika tidak memungkinkan, maka sekolah di Batang Dua, hanya akan melakukan ujian nasional kertas dan pensil (UNKP) tapi jika memungkinkan mereka juga akan melaksanakan UNBK, tapi ujiannya bukan di Batang Dua melainkan di Ternate. Dalam pelaksanaan UNBK nanti, ada sekolah yang melaksanakan secara mandiri dan ada yang masih nebeng bersama sekolah lain. “ Berapa sekolah yang mandiri dan berapa yang masih nebeng masih dilakukan verifikasi,” terangnya, seraya mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Telkom terkait jaringan internet. (cr-05/rul)

...WARNING Samb Hal. 13

“ Kami berharap pengawasan DPPK diperketat lagi. Jangan sampai masalah seperti ini kembali muncul,” tandas Sekretaris Komisi I Yamin Rusli, kemarin (25/1). Pengawasan diperketat, kata

...SIAPKAN Samb Hal. 13

Pada Maret nanti akan digelar try out kedua. Try out yang digelar itu untuk selain untuk memberikan latihan pada siswa, juga menyiapkan mental siswa agar lebih siap menghadapi UN. “ Agar mereka tidak lagi canggung, karena mental mereka sudah terlatih,” katanya, Jumat (25/1).

...KARAPOTO Samb Hal. 13

yang akhirnya terbukti bukan uang DPPK namun uang sumbangan Pemkot ke masjid yang diinvestasikan ke Karapoto. Kini ada laporan lain dari Warga Mado Kecamatan Pulau Hiri, jika Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan Sekretaris Kelurahan diduga menggunakan DPPK sebesar Rp 42 juta untuk diinvestasikan ke Karapoto. “ Sejak 2018 lalu warga sudah tahu anggaran DPPK diinvestasikan ke Karapoto,” beber Ketua Pemuda Kelurahan Mado Risno, kemarin (25/1). Risno berharap, bagian pemerintahan, kecamatan dan Komisi I DPRD segera memanggil Ketua

...TREN Samb Hal. 13

Salah satu pedagang, Namira mengatakan, produk kecantikan yang paling banyak diminati yaitu lipstik wardah lip cream. “Dalam sehari bisa terjual sampai 16 lipstik wardah lip cream. Peminatnya banyak dari kalangan perempuan muda, karena warnanya yang tahan lama,” ujarnya.

...ASET Samb Hal. 13

Selain aset, Disperkim, juga telah menjalin kerjasama dengan

Yamin, bukan karena soal dugaan investasi menggunakan DPPK saja. Namun jangan sampai ada kegiatan yang dilakukan tidak sesuai Daftar Usulan Rencana Kegiatan (DURK), apalagi tahun ini ada juga Dana Kelurahan (DK). “ Karena itu pengawasan wajib diperketat lagi. Agar jangan sampai ada lurah yang terjerat kasus hu-

kum,” tandas politisi NasDem ini. Untuk memaksimalkan pengawasan, komisi I akan memanggil seluruh camat membicarakan hal tersebut agar pada 2019 ini pengawasan semakin diperketat. “ Kita akan kumpulkan seluruh camat untuk membahas persoalan tersebut,” pungkasnya. (cr-05/rul)

Dalam pelaksanaan try out, 46 siswa peserta ujian di sekolah tersebut sudah menggunakan papan LJK. Ini dilakukan agar siswa lebih terbiasa. Semua tata tertib saat ujian diberlakukan dalam try out. Baik kepada siswa maupun pengawas. “Jadi, suasananya seperti pelaksanaan ujian sesungguhnya,” tandasnya, lantas mengaku, try out akan berlanjut hingga 26 Januari dengan dua mata pelaja-

ran yakni Matematika dan Bahasa Indonesia. Senada Kepala SDN 16 Kota Ternate, Jania Sadik menuturkan, sekolahnya juga menggelar try out. Hal itu untuk melatih mental siswa agar ujian pada April nanti lebih siap. “Kami mengimbau kepada orang tua agar menjaga kesehatan. Serta mengawasi jam belajar siswa, mereka juga haus diarahkan agar lebih giat belajar,” pungkasnya.(mg-01/rul)

LPM dan Sekretaris Kelurahan untuk diminta pertanggungjawaban. Karena selain DPPK, ada juga dugaan dana untuk pemuda dan PKK dipakai untuk investasi. Terpisah, Camat Kecamatan Pulau Hiri Rustam Malang mengaku, desas-desus terkait masalah itu sudah didengarnya. Bahkan dia juga sudah memanggil pihak kelurahan dan LPM untuk mempertanyakan sejauh mana kegiatan fisik tahun 2018 yang sudah dikerjakan dengan menggunakan DPPK. Saat itu mereka sampaikan jika pekerjaan fisik belum selesai. “ Tapi sekarang pekerjaan fisik sudah selesai jadi patut kita cek lagi lebih jauh. Sebab jika DPPK dipakai untuk investasi maka pekerjaan fisik akan terbengkalai karena dananya sudah tidak ada,”

terang Rustam. M e n u r u t Ru s t a m , w a l a u dugaan itu ada, namun dia tidak mau menuding tanpa bukti. Sebab seluruh pekerjaan yang menggunakan DPPK telah selesai dituntaskan oleh kelurahan. Terpisah Sekretaris Komisi I Yamin Rusli mengaku akan mengecek langsung permasalahan tersebut. Bukan hanya kelurahan Mado, tapi seluruh kelurahan akan dicek. Pihaknya akan mengumpulkan Daftar Usulan Rencana Kegiatan (DURK) dari semua kelurahan lalu selanjutnya akan dicek ke kelurahan-kelurahan. “ Kita akan cek jangan sampai masih ada kelurahan lain juga yang menyalahgunakan DPPK, apalagi hingga diinvestasikan,” tandas politisi NasDem ini. (cr-05/rul)

Lipstik matte wardah dalam sehari bisa terjual 4-5 lipstik sedangkan lipstik eksklusif wardah dalam sehari 3-4 lipstik. Lipstik yang ditawarkan dengan banyak varian warna dan cocok untuk semua bibir, membuat model tersebut banyak diminati. Selain lipstik, perempuan muda juga banyak yang minat menggunakan lightening series. Dengan menggunakan ini wajah

terlihat lebih cerah dan dapat menghilangkan flek-flek hitam dan kelebihan lainnya. Penjual lainnya, Anti menambahkan, lipstik lip cream yang paling disukai karena kelebihannya yang tahan lama, tidak nempel ke mana-mana seperti gelas dan lainnya. “ Namun semua kembali ke masing-masing produk kecantikan,” ujarnya.(mg-02/rul)

pertanahan dengan lahan warga yang belum bersertifikat. Melalui program PTSL atau sebelumnya disebut prona. Seluruh lahan warga yang belum memiliki sertifikat akan

dibuatkan sertifkat melalui program tersebut. “ Bagi warga yang memiliki lahan namun belum ada sertifikat akan segara dibuat sertifikatnya,” terang Rizal.(cr-05/rul)

...ZONASI Samb Hal. 13

” Dengan penerapan zonasi guru ini, maka guru tersebut selain bisa mengawasi siswa di sekolah juga bisa mengawasi siswa di lingkungan rumah,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Ternate, Ibrahim Muhammad, Jumat (25/1). Menurut Ibrahim, zonasi siswa harus dibarengi dengan zonasi guru. Dengan begitu guru dapat

...KOORDINASI Samb Hal. 13

Namun kalau kami kuasai tanpa melibatkan warga, lalu nasib mereka nanti bagaimana. Karena itu nanti kami tawarkan kerjasama dengan mereka,” tukasnya. Kerjasama yang akan dilakukan dengan warga, berupa lahan parkir itu akan tetap dijaga oleh warga. Namun pengelolaannya di bawah Dishub. Warga akan diberi karcis retribusi dan rompi Dishub serta memperoleh gaji.

bisa ikut mengawasi, karena guru akan ditempatkan pada sekolah yang berdekatan dengan rumahnya, agar siswa yang bermukim berdekatan dengan guru tersebut juga langsung bisa diawasi. “ Ini tentu, demi peningkatan mutu pendidikan Kota Ternate. Sehingga, dukungan serta peran semua pihak dibutuhkan. Selain guru, ada juga masyarakat dan pemerintah,” tukas Ibrahim (mg01/rul). “ Mereka akan digaji, agar penarikan disitu bisa masuk ke kas daerah,” terangnya. Faruk menegaskan jika upaya koordinasi tersebut tetap buntu. Maka pihaknya akan menggandeng aparat kepolisian untuk mengambil alih lahan parkir tersebut, karena secara sah lahan parkir itu sudah diserahkan dari Jatiland mall ke Dishub. “Tapi kami tetap berharap warga dapat menerima tawaran kami,” harap Faruk. (cr-05/rul)


SABTU, 26 JANUARI 2019

AKADEMIKA

15

Kuliah Sejarah Lokal bersama Dr. Rustam Hasim, M.Hum. M.Pd

Mengenal Keanekaragaman Budaya Lokal Maluku Utara Dr. Rustam Hasim, M.Hum. M.Pd Dosen Prodi PKn, FKIP Unkhair

rah Maluku Utara seperti Kabupaten Halmahera Selatan, Kabupaten Halmahera Utara, Halmahera Timur, Halmahera Barat, dan Kepuluan Sula. Keanekaragaman tersebut harus dilestarikan dan dikembangkan dengan tetap mempertahankan nilai-nilai luhur melalui media pendidikan. Hal ini sejalan dengan tujuan pendidikan yaitu mempersiapkan peserta didik agar mereka memiliki wawasan yang mantap tentang lingkungannya serta sikap dan bersedia melestarikan serta mengembangkan sumber daya alam, kualitas sosial, dan kebudayaan yang mendukung pembangunan nasional maupun pembangunan setempat.

Topik yang kita bahas pada edisi kali Ini mengenai, Mengenal Keanekaragaman Budaya Lokal Maluku Utara oleh Dr. Rustam Hasim, M.Hum. M.Pd. Ini merupakan baSastra Lisan gian dari Mata kuliah Sejarah Lokal untuk Selain kesenian terdapat jumlah sastra lisan semester satu. Berikut narasi mata kuliah Ternate. Sastra lisan tersebut adalah Dola bololo, yang disarikan secara bertutur oleh yang Dalil moro, Dalil tifa, Pantun, Cum-cum, Mantra, bersangkutan. Tamsil, Rorasa, Moro-moro se salamu, Legu, dan Maluku Utara yang terdiri dari berbagai macam suku dan etnis, memiliki keanekaragaman budaya serta tradisi yang unik dan eksotik. Maluku Utara memiliki 27 suku dengan 28 bahasa daerah. Ini telah mewariskan berbagai budaya baik berwujud maupun tak berwujud. Dari perspektif kebudayaan, beberapa tradisi masyarakat Maluku Utara hingga kini masih dilestarikan seperti; kesenian, sastra lisan, permainan rakyat dan makanan yang disajikan dalam upacara-upacara adat. Kesenian Ada dua bentuk kesenian tradisional di Maluku Utara, yaitu kesenian istana dan kesenian rakyat. Kesenian istana adalah sejumlah bentuk-bentuk kesenian yang dikembangkan untuk kalangan istana, dan umumnya bersifat ritual maupun non ritual.Seperti tarian istana Ternate dengan tarian legu dan dadansa. Di Kesultanan Tidore terdapat tarian Siokona dan Ngofa Bira Di Istana Bacan terdapat tarian Mara bose, Syukur Dzikir, Maena. Waila, dan Aila Sementara kesenian rakyat terdiri atas dua jenis yaitu tarian perang dan pergaulan. Tarian perang seperti tarian Cakalele (cakalele, bunga, shosoda, cingari dan sisi), dan tarian soya-soya. Sedangkan tarian pergaulan terdiri atas ; tarian Anakona/Sigo Yaara, Tide, Togal, Donci, Dinggi Denga, Lala, Gala, Kakarongan, Gala Haisua, Lalayon, DanaDana, diiringi dengan musik tradisional antara lain, tifa, gong, suling, filuti bangseli, rebana dan marwas. Kesenian rakyat tersebut tersebar di dae-

Salai jin. Sastra lisan Ternate ini, kalau diteliti akan berguna dalam membina dan mengembangkan kesusastraan nasional. Pasalnya, sastra lisan sangat terkait dengan tradisi masyarakat dalam pergaulannya yang sangat harmonis, baik dari sosial maupun ekonomi dan secara internal maupun eksternal. Karena itu, sastra lisan Ternate yang hanya diwariskan dari mulut ke mulut itu perlu segera didokumentasikan dan diinventarisir secara cermat dalam upaya mempertahankan bahasa dan sastra daerah. Permainan Rakyat Selain kesenian dan satra lisan, ada beberapa permainan rakyat di Maluku Utara yang saat ini hampir punah bila tidak kembangkan. Beberapa permainan rakyat yaitu: 1). Dodengo berarti pertarungan satu lawan satu. Permainan dodengo mirip dengan tarian perang (cakalele). Permainan rakyat berbentuk pencak silat yang menggunakan gabah (pelepah pohon sagu) atau pelapah daun pisang yang dibuat sebagai tombak tiruan dan sebuah salawaku (perisai). 2). Dodorobe berarti tembak menembak. Permainan dodorobe ialah permainan anak-anak dan remeja yang tradisional. 3). Gole-gole ini merupakan permainan tradisional yang dimainkan oleh muda-mudi. 4). Cakalele merupakan tarian perang, peralatan terdiri atas parang, tombak dan perisai. 5). Dabus, Biasanya dipertunjukan dalam suatu upacara musik untuk menebus hajat yang pernah diucapkan, atau kegiatan ini dilaku-

Tamu Kita

Mampu Biayai Kuliah Sendiri BERPRESTASI dan bisa membiayai kuliah sendiri, itulah gambaran dari sosok Ikhwanus Safa, Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Unkhair. Ikhwan yang kini sudah semester tujuh ini, tidak lagi membebankan biaya kuliah kepada orang tuanya sejak tahun 2016 lalu. Ini setelah dia mendapatkan pekerjaan yang juga terkait dengan pengetahuannya. “Selain mahasiswa saya juga bekerja sebagai tenaga pengajar di ETC,Toboko jadi bisa membiayai kuliah saya,” aku putra pasangan Malikam Sangaji dan Raudatul Djannah ini. Sementara prestasi yang diraih cowok kelahiran Nabire,3 Juli 1998 ini, bukan hanya di tingkat lokal. Beberapa penghargaan yang telah diraihnya, antara lain, juara 2 debat Bahasa Inggris “National university debating championship” (Nudc) 2017 Kopertis XII, Top 5 novice break nudc 2018 malang, juara 2 debat Bahasa Inggris (Nudc) Kopertis XII 2018 dan juara 1 lomba Debat Olimpiade tingkat Universitas 2018. Alumni SMANSA Ternate ini ingin menularkan prestasi ke rekan sejawatnya, karena itu dia membentuk klub deBahasa Inggris. “Sekarang kita dalam bat tahapan membentuk klub buat mahasiswa Bahasa Inggris, agar mereka bisa fokus debat,”tuturnya. Salah satu hal yang membuatnya berhasil meraih prestasi dan bisa membiayai kuliah sendiri adalah dengan tidak berdiam diri di zona nyaman. “Carilah tantangan yang dapat membuat hidupmu lebih maju lagi dengan impian untuk menggapai cita-cita. Buatlah bangga orang tuamu, keluargamu, daerahmu, dan bangsa serta negara,” pungkasnya. (mg04/nty)

kan jika seseorang terkena musibah atau penyakit yang pernah dideritanya. 6). Baramasuwen, merupakan jenis pertunjukan rakyat yang bersifat ritual. Pertunjukan ini biasanya dilakukan apabila orang telah selesai membuat perahu di dataran tinggi dan secara gotong royong ditarik ke pantai. Pertunjukan ini mencerminkan sifat gotongroyong masyarakat Maluku Utara dengan ciri kebahariannya. 7). Toku liku, adalah pertunjukan yang memperlihatkan kemampuan seseorang berjalan dengan kaki telanjang di atas hamparan bara api tanpa mengakibatkan luka terbakar sedikitpun. Upaya mengembangkan permainan rakyat Maluku Utara meliputi pembinaan dan pengembangan melalui pendidikan formal, sebab Sekolah sebagai lembaga yang menampung berbagai macam individu dengan latar belakang sosial yang beragam. Makanan Adat Selain kesenian, satra lisan dan permainan rakyat, ada terdapat beberapa makan adat (Ternate) yaitu; 1. Bubur Sirikaya. Terbuat dari telur ayam, gula, santan kelapa dan sari daun pandan. Rasanya manis, berlemak dan enak. Makna filosofinya melambangkan budi pekerti masyarakat Maluku Utara beserta pemimpinnya. 2. Katupa kobo (Ketupat Kerbau). Berjumlah tiga hingga empat buah. Sifat kerbau ialah kuat, rajin, dan setia. Makna filosofinya; Sifat kerbau yang kuat,rajin dan setia itu, diharapkan menjadi sifat masyarakat Maluku Utara yang memikul tanggung jawab atas bahtera rumah tangganya. 3. Katupa nanasi (Ketupat Nanas). Berjumlah tiga hingga empat buah. Buah nenas bagaikan permaisuri yang bertahta di atas singgasana dengan megah dan bermahakota, berkulit tebal, memiliki duri, dan isinya sangat enak, diharapkan menjadi sifat masyarakat Maluku Utara yang setia menjaga rumah tangga. 4. Nasi jaha. Nasi yang dimasak dibambu atau dibungkus dengan daun sagu yang panjangnya empat puluh senti meter dan garis tengah tiga senti meter sebanyak sepuluh potong terletak dan terakit dalam piring menyerupai perahu atau armada laut. Melambangkan masyarakat Maluku Utara yang memiliki sifat patriotisme dalam membela tanah air.

5. Bubur kacang hijau yang disajikan melambangkan kekayaan hasil pertanian masyarakat Mauku Utara yang melimpah. 6. Ikan dan Terong yang diletakkan dalam sebuah piring dan kepala ikan serta tangkai terong menghadap ke kepala meja. Melambangkan kehidupan laki-laki dan perempuan dalam masyarakat Maluku Utara yang saling menyayangi. 7. Boboto (sering juga disebut Boto-boto) sebanyak 4 buah, mengandung makna bahwa pada awal mula masyarakat di pulau Ternate di bawah kuasa empat Momole. Dengan pengertian bahwa kekuasaan tertinggi terletak pada empat kekuatan besar atau Gam Raha yang ada di Kesultanan Ternate dan 8. Pupulak yaitu beras yang diberi warna: putih, kuning, merah dan hijau yang melambangkan bermacam suku bangsa yang ada di Moloku Kie Raha (Maluku Utara). Penutup Hingga kini budaya Maluku Utara belum tergali dan tersusun dalam bentuk diskripsi yang baik, dikhawatirkan lambat-laun akan punah akibat pengaruh kebudayaan asing. Padahal, jika diteliti lebih mendalam budaya lokal akan sangat berguna dalam membina dan mengembangkan kebudayaan nasional. Oleh karena itu harus diprogramkan secara sistematis di setiap jenjang pendidikan dan akan mengarah pada pencapaian tujuan pendidikan nasional, dengan mengintegrasikan nilai-nilai budaya lokal. Menurut Ernst Cassirer, kebudayaan sebagai olahan dari rasa, cipta dan karsa umat manusia, tidak sekadar memenuhi kebutuhan fisik lahiriah semata, tetapi juga membentuk dan menumbuhkan rasa percaya diri kemauan dan kemampuan para pelaku kebudayaan itu. Dengan demikian pengenalan nilai-nilai lingkungan sosial dan budaya lokal kepada generasi muda memungkimkan mereka lebih akrab dengan lingkungannya serta mencintai nilai-nilai budayanya. Pengenalan dan pengembangan budaya lokal melalui pendidikan diarahkan untuk menunjang peningkatan kualitas sumber daya manusia pada akhirnya diarahkan untuk meningkatkan kemampuan dan memberikan wawasan yang luas tentang arti pentingnya nilai-nilai kebudayaan yang ada di masyarakat. Demikian ulasan singkat dari topik kita hari ini. Semoga bisa menjadi bahsn pembelajaran bagi kita semua. (mg-04/nty)

Hari Ini, Fokal UMMU Gelar Musyawarah TERNATE - Forum Komunikasi Keluarga Alumni (Fokal) UMMU, hari ini akan menggelar musyawah pertama. Kegiatan yang akan dilaksanakan di Aula rektorat lantai III itu, rencananya dibuka langsung Rektor, Saiful Deni. “Masih fokus musyawarah,” ungkap Sukur Suleman, S.SOS., M.AP, Penanggung jawab kegiatan, kemarin (25/1). Rencananya, nanti

di akhir Februari baru diadakan pelantikan sekaligus menggelar dialog publik. Lebih jauh, Sukur yang juga Kepala Bidang Karir dan Alumni UMMU ini menjelaskan tujuan pembentukan Fokal UMMU untuk menghimpun para alumni yang sudah tersebar di berbagai sektor baik pemerintahan maupun swasta yang nantinya bisa diberdayakan dan berkon-

tribusi terhadap pengembangan UMMU ke depan. “Ada partisipasi alumni dan sumbangan fasilitas, keterlibatan kegiatan dan pengembangan jejaring sekaligus memberikan bimbingan dan konsultasi kepada mahasiswa yang sedang menjalani kuliah maupun calon mahasiswa baru,”jelasnya. (mg-04/nty)

AKSI : Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia bersama BEM FKIP melakukan aksi demo berlangsung di Kampus FKIP, Kamis (24/1).

Kasus MH Harus jadi Pembelajaran untuk Dosen Lain

Ikhwanus Safa

TERNATE- Oknum dosen FKIP Unkhair, MH yang dinyatakan melakukan Pelanggaran oleh pihak Fakultas berupa Pungli kepada mahasiswa yang melakukan Semester Pendek (SP), harus diberikan sanksi keras. Karena sudah melakukan pelanggaran yang berulang. Demikian diungkapkan Ketua Dewan

Pendidikan Kota Ternate, Asghar Saleh. “Seharusnya sudah ada tindakan keras karena sudah berulang. Saya melihat dari etika profesi tidak bisa kerena dia melakukan pelanggaran, jadi paling tidak ada ketegasan dari rektor,” ungkapnya menanggapi kasus MH. Dia menyarankan agar sanksi yang diberikan nanti

bisa menjadi efek jera bagi dosen lain agar tidak melakukan hal yang sama. Terpisah, Dekan FKIP, Dr. A. R Tolangara, M.Si saat dikonfirmasi mengaku pihaknya sudah menindaklanjuti laporan terkait pelanggaran yang dilakukan MH beserta buktinya ke rektorat. Hanya saja, belum ada respon karena Rektor Un-

khair Prof.DR. Husen Alting sedang melaksanakan ibadah umrah. “Kabarbya Senin nanti (28/1) akan ditanggapi,” katanya seraya mengungkapkan harapannya agar sanksi dari rektorat nanti bisa menjadi pembelajaran bagi dosen lainnya.”Harus ada tidakan keras dari rektor,” pungkasanya (mg-04/nty)


OPINI

SABTU, 26 JANUARI 2019

HARIAN

MALUT POST

16

Art: Resayfa Rumra

SIKAP

Suara Kasih

Seeking His WiLLing

PEMILU BERKUALITAS MALUT Post memilih judul pemilu berkualitas, bisa saja karena pemilu sebelumnya jauh dari harapan sebagaimana judul yang dipilih. Seruan kepada semua pihak untuk bergerak secara kolektif menyukseskan pemilu yang hasil akhirnya bermutu, oleh karena semua pihak yang berwenang selama ini belum melakukannya. Bukan tidak mungkin seperti, yang pada akhirnya menggerakan pikiran banyak pihak untuk mencari cara agar pemilu terlaksana dengan jujur, aman, damai dan bermutu. Maluku Utara punya sejarah “kurang baik” saat pilkada tahun 2007. Pemilihan gubernur dan wakil gubernur ketika itu hampir tidak berujung. Bayangkan saja, hampir satu tahun lebih baru dilakukan pelantikan pemenangnya. Konflik terjadi hampir setiap hari. Saling lempar batu dan benda tumpul antara dua kubu terjadi begitu brutal. Sadisnya, ada salah seorang yang tergabung dalam massa pendukung dibacok dan terluka. Konflik ketika itu tentu masih segar di ingatan politisi, akademisi, jurnalis dan lainnya. Konflik itu berdampak pada aktivitas jalan raya, perkantoran, pasar dan lainnya. Sebab, saling serang terjadi di pusat Kota Ternate. Sebagai refleksi untuk kita semua, konflik ketika itu sudah mulai terasa pada tahapan pilkada. Simbol-simbol kekerasan ditonjolkan, dengan maksud saling menatuki lawan. Penamaan tim lapangan juga terkesan sadis, begitu juga koordinatornya yang diambil dari kalangan “preman”. Setelah itu, suasana yang hampir sama terjadi pada pemilihan Wali Kota Ternate. Pada momentum yang satu ini, bisa dibilang terjadi perang simbol begitu sengit. Di setiap kelurahan kita pasti menemukan spanduk dan baliho yang tertulis “anda memasuki kawasan kandidat A dan kelurahan lain anda memasuki kawasan kandidat B”. Penamaan tim pendukung juga menakutkan, seperti BOM, Granat dan sejenisnya. Simbol begitu bisa saja bermakna kekerasan. Sebagai peringatan untuk kita bahwa komunikasi yang pesannya cepat dicerna adalah komunikasi non verbal. Simbol yang digunakan saat momentum politik adalah komunikasi non verbal. Bukan tidak mungkin penamaan dan kalimat “kekerasan” yang digunakan untuk menakutkan untuk kubu lawan, begitu sebaliknya: kubu lawan merasa ditantang. Ketika memunculkan amarah kubu lawan, maka di situlah berpotensi terjadi konflik. Sekadar mengingatkan, pada jelang Pemilu 2019 ini sudah terdapat beberapa spanduk yang tertulis “anda memasuki kawasan calon legislatif C”. penyelenggara dan kepolisian harus saling koordinasi untuk menertibkan alat peraga yang bermuatan memprovokasi tersebut, demi mengantisipasinya terjadinya gejolak. Peserta pemilu juga harus menyadari bahwa menggunakan kalimat bermakna “kekerasan” dalam alat peraganya itu tidak baik. Peserta pemilu harus memberikan pendidikan politik ke masyarakat, kalau mau pemilu terlaksana dengan berkualitas. Tidak hanya penyelenggara, tetapi para caleg juga harus mentaati semua aturan jika kita ingin pemilu di Malut 2019 ini bermutu. Semua kalangan, termasuk masyarakat juga dibutuhkan perannya. Penyelenggara tidak harus berhenti melakukan sosialisasi, demi melakukan penularan kebaikan dalam pemilu 2019 ini. Jika semua pihak sudah satu persepsi, maka caleg yang terpilih nanti bukan adalah orang-orang yang layak dipilih untuk memperjuangkan masyarakat, bukan memperjuangkan pribadi dan kelompoknya.(*)

TELEPON PENTING

Polda Malut (Pelayanan)

3126110

(0921) Polda Malut (Pelayanan)

Polres(0921) Ternate3126110 (Pelayanan)

3121110

Polres(0921) Ternate (Pelayanan)

(0921) 3121110 UGD RSUD Ternate UGD RSUD Ternate (0921) 3124118

(0921) 3124118 Pemadam Kebakaran Pemadam Kebakaran

(0921) 3124113

(0921) 3124113 PLN Ternate (Gangguan) PLN Ternate (Gangguan)

(0921) (0921) 3121272 3121272

3123294 3123294 Telkom Telkom Informasi Informasi 108

PDAM PDAM (Gangguan) (Gangguan) (0921) (0921)

Bandara Babullah

(0921) 3121797 - 3123508 PT. PELNI (0921)

3124434 Driver (online)

081 340 001945 081 340 440331

Uchy Simanjuntak

“Bahkan bersyukurlah atas setiap pergumulan yang boleh terjadi dalam kehidupan Anda. Karena saat pergumulan itu datang, saat itulah sesungguhnya Allah sedang bekerja membentuk pribadi Anda seturut dengan kehendakNya” TERKADANG ada hal-hal yang tak dapat didapat sejalan dengan kehendak kita walaupun kita telah memperjuangkannya dalam waktu dan pergumulan yang besar. Apakah sesungguhnya kita mengerti bahwa hidup kita adalah milik Allah, dan maka dari itu saat bukan kehendak kita yang terjadi, sesungguhnya itu adalah

Aspirasi Pembaca

kehendak Tuhan. Sadarkah kita, seberapa terbatasnya kita dan sebaliknya betapa tak terjangkaunya Allah dan semua mujizatmujizat-Nya. Atau?? Belumkah kita menyadari bahwa kita ada untuk sebuah karya-Nya yang besar yang telah Ia rancangkan, bahkan saat ini sedang berlangsung dalam hidup kita?? Apa arti hidup kita yang sesunggunya??? Betapa jiwaku haus akan Engkau, ya Allahku.. Terkadang sulit untuk memahami arti hidup yang sesuai dengan kehendak Tuhan. Dalam Yeremia 29:11, jelas dikatakan bahwa: “Sebab Aku ini mengetahui rancanganrancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan”. Lalu, apakah kita akan tetap tinggal dan diam dengan semua keduniawian kita yang sekarang membungkus kita?? Atau, akankah kita berbalik memutar setir kehidupan ini ke arah-Nya, yang akhirnya akan membawa

kita pada kehidupan kekal. Dan mencari apalagi benarbenar mendapatkan kehendak Allah yang sebenarnya atas hidup kita memang bukanlah hal yang mudah. Kita harus rela mengerutkan kening untuk berpikir terlebih rela menyatukan kedua telapak tangan lebih intensif lagi padanya. Lebih lagi menjalin komunikasi yang baik dengan Juruselamat kita itu. Percaya bahwa, hidup kita ada dalam genggaman kasih-Nya. Efesus 1:11 juga telah menjelaskan hal yang sama mengenai kehendak Tuhan atas kita, isinya : Aku katakan “di dalam Kristus”, karena di dalam Dialah kami mendapat bagian yang dijanjikan -kami yang dari semula ditentukan untuk menerima bagian itu sesuai dengan maksud Allah, yang di dalam segala sesuatu bekerja menurut keputusan kehendak-Nya supaya kami, yang sebelumnya telah menaruh harapan pada Kristus, boleh menjadi puji-pujian bagi kemuliaan-Nya. Saya sendiri, menyadari hal ini bukan dalam waktu yang singkat, bahkan sampai saat ini pun, saya

masih tetap belajar mendengar, melihat, mengetahui dan terlebih memahami kehendak Tuhan atas hidup saya. Bahkan bersyukurlah atas setiap pergumulan yang boleh terjadi dalam kehidupan Anda. Karena saat pergumula itu datang, saat itulah sesungguhnya Allah sedang bekerja membentuk pribadi Anda seturut dengan kehendak-Nya. Saat itulah Anda akan benar-benar merasakan tuntunan tangan Tuhan menuju sebuah kedewasaan iman. Lebih setia lagi terhadap-Nya adalah kuncinya. Dan saat ini, siapkah kita untuk dibentuk Allah?? Sudahkah kita membuka hati kita untuk dimasuki olehNya?? Bersediakah kita menyerahkan segala kehendak kita untuk diubahkan menjadi kehendak Tuhan?? Masuklah ke dalam kamar Anda,mulailah berkomunikasi lagi dengan-Nya. Berdoa dan serahkan segalanya pada kehendak Tuhan. Apapun itu! Pertanyaan pergumulan hidup, keluarga Anda, pendidikan atau pekerjaan Anda, pelayanan Anda, atau bahkan pasangan hidup Anda sekalipun. Kembali lihat dan rasakan kehadiran kehendak Allah dalam hidup Anda..(*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 2 page dengan poin huruf 12. disertai dengan foto Penulis beresolusi baik. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 081356722755. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.

Menyoal Budaya Dialektika di Dunia Kampus SEBAGAIMANA kita ketahui di dalam aktivitas kampus mungkin terpandang hanyalah para akademisi yang selalu bergelar Professor, Doktor dan lain sebagainya, sebab mereka selalu dekat dengan perkembangan baru mutakhir riset dan penelitian sains terpopuler, kampus yang menjadi jantung pendidikan perguruan tinggi bagi masyarakat ilmiah semestinya merubah arah pendidikan yang tak hanya fokus pada penggelaran akademik yang melibatkan akademisi tersebut semata, namun sejatinya semestinya dorongan itu diorientasikan pada mahasiswa/i di kampus yang ada di seluruh Indonesia. Realitas mahasiswa dunia kampus saat ini telah mengalami degradasi misalnya mahasiswa yang selalu dikenal sebagai agen responsif baik terhadap perkembangan ilmu pengetahuan maupun persoalan akademik dan lingkup sosial masyarakat umunya, telah kehilangan arah responsifitasnya dilihat dari cara pertemuan dan kegiatan dialektika di kampus hanyalah ceritacerita (biasa) common sense seperti orang yang bercerita di warung kopi (warkop) yang semestinya pertemuan mahasiswa itu digunakan dalam perdebatan mutakhir perkembangan ilmu pengetahuan apalagi sains yang paling banyak digeluti akhir-akhir ini dunia barat maupun Negara lainnya. Kita hampir kehilangan identitas dan fungsi peran mahasiswa, yang diukur dari kadar dialektika maupun cerita-cerita tak sedikit menampilkan teori bermutu, semua bak hilang dalam jantung pendidikan tinggi. Pada kondisi ini, semestinya arah organisasi kampus dirubah corak paradigma pembelajarannya tentu implikasinya juga pada tatataran aktivitas iklim kampus yang tadinya cerita-cerita biasa dapat dikembangkan menjadi cerita bermutu agar kampus sebagai lembaga pendidikan tinggi dapat memberikan Ilmu pengetahuan secara berarti bagi mahasiswa. Literasi Sains Kalangan Mahasiswa Menurut beberapa pakar bahwasannya perkembangan literasi di dunia saat ini telah berada pada tataran literasi berbasis riset yang tentu membutuhkan berbagai macam refrensi mutakhir baik buku-buku, jurnal

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan MS Djahir, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.co.id - iklan@malutpost.co.id

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Urief Hassan DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Faisal Djalaluddin DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri; Anggota: Muhammad Syadri, Bukhari Kamaruddin, Irman Saleh, Muhammad Nur Husen, Ika Fuji Rahayu, Erwin SyamPEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Ika Fuji Rahayu

Ahlan Mukhtari Soamole Alumnus Universitas Karya Dharma Makassar/ Pegiat Belajar Filsafat.

maupun temuan-temuan lainnya sebagaimana aktivitas literasi di Jerman yang sudah berbasis riset, apabila perkembangan ini sejalan dengan upaya pencerdasan kehidupan bangsa mengapa kita tidak coba lakukan, dan tentu paling baik apabila itu dimulai dari dialektika mahasiswa di dunia kampus, dari kantin, taman, ruang kelas hingga laboratorium, maka upaya kita mencapai tataran pendidikan bermutu dapat tercapai. Persoalan lain dinamika zaman yang berkembang pesat di era digitalisasi kita hanya menjadi konsumtif bukan inovator dan kreator, sehingga upayaupaya menindaklanjuti dialektika sains berbasis riset butuh waktu yang panjang dan menggunakan pendekatan-pendekatan tertentu. Sehingga kesan mahasiswa itu baik dalam upaya menjadi mahasiswa agen of change, agen of control social dan moral force dapat tercapai. Dialektika selama ini hanya berlangsung di dalam rutinitas kuliah semata, antara mahasiswa dan dosen saling menukar informasi, saling menukar ilmu dan pengetahuan bahkan sampai tahap konfrontasi argumen antara pihak mahasiswa dan dosen namun proses itu hanya berlangsung di kelas, yang seharusnya budaya demikian berlangsung dalam aktivitas mahasiswa kesehariannya. Menumbuhkan Dialektika di Kampus Beranikah Professor dan para doktor yang selalu terhormat di kampus mengambil kesempatan untuk turut berdebat dan ber-

dialektika bersama mahasiswa di mana pun dan kapan pun, dan sanggupkah para professor membimbing mahasiwa sejak awal hingga tingkat akhir tanpa menunggu dahulu ujian proposal/ hasil baru disodorkan proses bimbingannya tersebut, tentu road model pendidikan saat ini semestinya dibangun arah pendidikan yang terdidik bukan memintarkan diri semata dan berlaku otoriter. Kita tahu bahwa perkembangan-perkembangan sekolah kritis di dunia semisal di Jerman di Frangfurt dimulai dari keterbukaan para Professor untuk menerima mahasiswa di dalam dialog maupun diskusi dalam mempertentangkan suatu perkembangan mutakhir dari disiplin ilmu baik ilmu sosial maupun sains, bukan pada tataran itu semata keterlibatan akademisi dan mahasiwa tak hanya pada tataran internal namun mereka turun langsung dalam aktivitas masyarakat menyoal berbagai macam ketimpangan, kekerasan

“Ilmuan kini (modern) telah menjual ‘dirinya’ pada penguasa pemerintah ataupun korporasi untuk mengatur segala kebijakan dan pengendaliannya lainnya mereka seakan mengekor bahkan tunduk sekalipun” ALI SYARIATI Ilmuwan Islam dan peperangan yang merusak negara, dan moralitas bangsa, hal itu kemudian pernah dilakukan oleh Prof. Enstein ilmuwan terkemuka kontemporer, Bertrand Rusell, Jean Paul Sartre sebagai akademisi, Filsuf yang prihatin akan kondisi bangsa dan Negara akibat pemberlakuan bom nuklir pada saat itu. Apabila hari ini kita menolak

SMS Pembaca

REDAKTUR PELAKSANA : Jufri Duwila KOORDINATOR LIPUTAN : Fahrul Marsaoly KOORDINATOR KREATORIAL : Muhammad Nur Husen REDAKTUR : Bukhari Kamaruddin, Muhammad Nur Husen, Sunarti, Irman Saleh, Ika Fuji Rahayu, Jufri Duwila, Fahrul Marsaoly, Haiyun Umamit, Erwin Syam, Fahruddin Udi, Abdullah Dahlan Conoras (Nonaktif), PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Purwanto Ngatmo REPORTER : Rusdi Abdurahman, Hasbi Konoras, Abd. Yahya Abdullah, Gunawan Tidore, Maslan Adjid, BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO TIDORE : Mahfud Husen BIRO HALUT : Ridwan Arif BIRO HALTENG : Fahrudin Abdullah

BIRO HALBAR : Samsudin Chalil BIRO MOROTAI : Fitrah A. Kadir BIRO HALSEL : Samsir Hamajen BIRO HALTIM : Muhamad Kabir BIRO KEPSUL : Ikram Salim FOTOGRAFER : Hizbullah Muji IT : Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Muhammad Rizky, Mastu, Fadly Alhadar MANAJER UMUM/KEUANGAN : Mila Ariani STAFF : Rugaya Hamaya, Azis Dali

Wartawan Malut Post dilengkapi tanda pengenal dalam menjalankan tugas jurnalistik. Apabila ada keraguan terhadap identitas wartawan di lapangan, silakan menghubungi Sekretaris Redaksi 0821-9552-8546

perkembangan-perkembangan informasi mutakhir yang tentu tak ingin melibatkan masyarakat atau mahasiswa guna menyerap arus perkembangan tersebut merupakan sebuah upaya mematikan daya cipta, dan kreasi mahasiswa tersebut, sebab mahasiswa merupakan kaum terdidik yang memiliki jiwa responsif suatu keadaan secara signifikan menerima, mengelola, memilih dan menindaklanjuti, misalnya respon terhadap suatu teori konspirasi mutakhir yang menjadi isu hangat dunia saat ini termasuk Indonesia, respon itu bukan berarti berangkat dari ketidaktahuan dan menerima segala kondisi dengan apa adanya namun itu merupakan sebuah penyadaran frasa dan sikap, yang terorientasi pada penilaian secara masuk akal, teori konspirasi adalah merupakan kejanggalan bagi bangsa dan negara yang semestinya membangkitkan kegairahan para proffesor dan mahasiswa guna merespon itu secara dialektika bukan dengan upaya menuduh dan menjatuhkan antara satu dengan lainnya secara destruktif baik psikis maupun psikologis. Matinya Aktivis dan para Pakar Ko n s e ku e n s i d a r i k e t i d a kadanya sikap responsif terhadap perkembangan mutakhir baik kalangan mahasiswa maupun para akademisi tingkat professor melenyapkan kepercayaan dan keyakinan autentik terhadap sisi keilmuan maupun kemanusiaannya, mahasiswa yang apatis ataupun dia adalah adalah aktivis yang sudah menjual idealismenya sama halnya membiarkan pola kepercayaan mahasiswa sebagai aktivis itu hilang dengan sendirinya, dan ketika para pakar ilmuwan tidak mampu lagi membangun budaya dialektika dikalangan mahasiswa baik skala organisasi maupun kegiatan keseharinnya maka dengan sendirinya para pakar ilmuwan menanti kemaiatn kepakarannya. Sebab, mereka berjalan dengan kepentingannya masing-masing sebagaimana ungkapan seorang ilmuwan dan intelektual Islam terkemuka Ali Syariati bahwa Ilmuan kini (modern) telah menjual ‘dirinya’ pada penguasa pemerintah ataupun korporasi untuk mengatur segala kebijakan dan pengendaliannya lainnya mereka seakan mengekor bahkan tunduk sekalipun. (*)

MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru (Non Aktif) KOORDINATOR : Ahmad Dahlan STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi, Ahda Hamid MANAJER IKLAN : Ako La Owi, STAFF : Jalal Husen, Firdha R Barakati, Imelda, Suhardiman Suherman DESAIN IKLAN : Samsur Hasan Sillia MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan


SABTU, 26 JANUARI 2019

SASTRA BUDAYA

HARIAN

MALUT POST

17

Secarik Kertas Amboina Cerpen: Asrul M.S.

A

KU biasa dipanggil ALUN. Nama yang kata orang bisa membawa rezeki dan bisa juga se-

baliknya. Di pertengahan tahun 2002 adalah tahun di mana aku berada pada lingkaran setan. Tak tahu mengapa aku kehilangan haluan hidupku. Seperti berada pada suatu zaman yang menakutkan. Perasaan tak stabil itu selalu menemani aku di setiap hariku. Aku sadar kalau aku seorang sarjana yang harus mandiri dan tidak hanya berpangku tangan, seolah mati dengan ide kreatif. Selain itu, tidak punya rasa mengabdi dalam artian mencari pekerjaan untuk setidaknya membantu meringankan kehidupan keluarga. Memang aku seorang yang berijazah sarjana tapi sepertinya kertas berharga itu tidak ada gunanya. Ikut tes tidak diterima. “Empat tahun lamanya bergelut dengan buku tak berguna ijazahku”, kata Iwan Fals dalam bait lagunya. Sebagaimana di pengujung tahun 1999 hingga 2002 masih sangat terasa aroma kerusuhan. Saling curiga antar kelompok, suku bangsa dan satu dengan yang lain. Hal itu sangat terasa karena masih terlihat sisa bangunan yang terbak, pertokoan dibuka terbatas dan jam malam masih diberlakukan. Suasananya benar-benar seperti kota mati. Seiring suasana semakin kondusif, kita dituntut bekerja seperti biasa. Aktivitasku mengarah ke kebun. Aku setiap sore membantu ayahku mencangkul tanah di kebun. Aku pria yang harus tangguh, kuat menghadapi segala tantangan hidup. Kebetulan kebun kami berada di samping Bandara Akehuda. Biasanya kami tanam sayuran, singkong dan kacang-kacangan. Sehari penuh bersama ayah dan terkadang ibuku menyusul untuk membawa makan-

an atau minuman kopi dan teh. Bila malam aku melaksanakan tugas muliaku yaitu Ojek. Sebagai ojek non daring atau konvensional, biasanya lebih mengandalkan fisik. Aku harus keliling kota mencari penumpang. Sedangkan ojek daring hanya menunggu SMS. Beruntung kalau ketemu penumpang, kalu tidak hanya menghabiskan waktu dan bensin. Aku jalan-jalan di pusat kota dan aku melihat penerimaan calon perwira untuk dididik menjadi anggota TNI. Di spanduk itu tertera ijazah dan IP yang dibutuhkan, tinggi badan dan berat ideal. Kemudian usia maksimal dan harus sehat jasmani dan rohani. Singkatnya aku lolos dan siap diberangkatkan ke Ambon. Harapku untuk menjadi calon mahasiswa kedinasan di militer. Aku beli tiket TernateAmbon dan keesokan harinya aku terbang menuju Ambon Manise. Saat pesawat mendarat di Laha, aku mencari Pak Kaliki. Hari itu bulan puasa membuat aku agak lemah. Bapak Kaliki menyuruh aku tinggal di rumahnya sebentar dan besok baru ke Kota Ambon dengan Speed Boat. Pagi pun tiba. Mentari merangkak naik, aku diantar Pak Kaliki dengan sepeda motor menuju pelabuhan Speed Boat. Perjalanan sekitar 15 menit dan kami pun tiba. Aku langsung naik dan hanya menunggu 5 menit, Speed Boat pun melaju menuju Kota Ambon. Sesampainya di Kota Ambon manise atau Amboina ini, aku langsung menuju KODAM PATTIMURA diantar oleh bapak Latarisa yang aku tinggal di rumah mereka. Beliau juga

Puisi Tetaplah Tersenyum Jenderalku Karya : NFR

Di antara hempasan angin yang berdebu... Di antara pecahan bongkahan-bongkahan batu... Di antara pohon-pohon yang ditumbuhi jamur... Di antara tanah yang berhamburan terkena mortir dan peluru...

seorang angota TNI. Jaraknya tidak seberapa jauh. Terlihat kendaraan yang lalu-lalang tapi tidak seramai kota lainnya. Ada sebagian bangunan yang terbakar bahkan rusak. Maklumlah selesai konflik hirizontal di akhir tahun 1999 masih sangat terasa. Saat tiba di gerbang pos penjagaan, aku lapor. Anggota TNI yang berpangkat prajurit dua itu menanyakan keperluanku. Selesai aku memberikan keterangan, ia mempersilahkan aku masuk menghadap panitia penerimaan untuk melaporkan diri. “Siang pak! Aku mengucapkan salam. “Siang”, mereka membalas. Setelah aku tunjukkan identitas, mereka lalu mengajak aku ke ruang pemeriksaan kesehatan. Aku lalu dicek up kesehatan. 3 orang tim kesehatan TNI ini memeriksa jantungku dilanjutkan dengan pemeriksaan

Matahari Amel

Kau tak gentar... Kau tak gemetar... Kau tak risau meski kau kan dapat terkapar... Meregang nyawa dalam selimut semak belukar... Maaf, Jenderal... . Pena bangsa kami telah tergadaikan dalam moral yang cacat... Hingga apa yang telah Kau lakukan tak lagi perlu untuk dicatat... Rakyat yang Kau lindungi keamanannya sekarang merasa paling hebat... Tak peduli lagi meski Kau telah menyabung nyawa demi bangsa yang bermartabat... Kaupun di”pecat”... Dan rakyatpun terus menghujat... Di balik kekisruhan yang sebenarnya juga tak kau harap... Kini kau kembali... Tuk memberi warna demokrasi... dengan rekan yang tak seprofesi Demi cita-cita bangsa yang mulia dan hakiki.. Kami Generasi penerusmu Kami akan berdiri bersamamu Teruskan perjuanganmu Jendralku sebab, kami tak mau dibutakan oleh ambisi sang penguasa yang menyebabkan negri ini dipenuhi korupsi Thailand, 17 Januari 2019

Untuk Dylan (Alm) Karya: Rahmat Akbar

Dylan, walau pupus segala mimpi Yang kau bangun dengan kebahagiaan Tsunami memisahkan jarak pertemuan Meluruhkan cinta dua insan manusia Dylan, rencana Tuhan adalah terindah Bukankah setiap ada pertemuan Pasti berganti dengan perpisahan Pun perpisahan itu akan terasa sakit Kau telah meninggalkan segumpal air mata Berjuta doa mengalir kepadamu Bukankah surga istri surga suami Dan kau lakukan semua itu Dylan, Tanjung Lesung jadi saksi Dalam kenang imammu Dan orang yang mengenalmu Bahwa kepergian sudah diatur oleh Sang Maha Tahu Kota Baru, Desember 2018

THT (Telinga Hidung Tenggorokan). Pemeriksaan kesehatan berlangsung kurang lebih 30 menit. Di Ambon hanya difokuskan pada kesehatan. Jika lolos tes kesehatan, maka aku akan direkomendasi lulus dan layak mengikuti pendidikan di Bandung Jawa Barat. “Se pulang dolo, nanti beso pagi jam 8 se datang jua dengar hasil”, kata salah satu tim dokter militer yang berpangkat kapten. Keesokan harinya aku penuhi janji. Aku diantar Pak Latarisa menuju Kodam. Komando Daerah Militer Pattimura adalah pusat komando militer kawasan Timur. Di sini semua anggota TNI di bawah satu komando. Saat itu Kodam Pattimura dipimpin Mayjen Sarifudin Suma. Saat tiba di kodam, seperti biasa aku harus melapor. Aku dijemput salah satu anggota TNI dan dikawal menuju ke komendan mereka.

Setelah menunggu beberapa saat, aku dipersilahkan berdiri dengan posisi tangan di belakang yaitu istirahat di tempat. Komendan panitia yyang berpangkat mayor itu segera membacakan hasil pengumuman. “Berdasarkan surat keputusan panitia penerimaan TNI jalur Perwira Karir, menimbang dan seterusnya, memutuskan jika saudara LUNCES dinyatakan TIDAK LULUS. Demikian surat keputusan ini. Ambon, 23 September 2002”. Setelah mendengar keputusan itu, aku bagaikan tak bernyawa lagi. Sepertinya lemas, tapi aku berusaha bangkit dengan semangat yang tersisa. Aku langsung balik ke y Waihaong ke tempat tinggal semenW tara. Dalam perjalanan, matahari sangat menyengat ditambah dengan perut kosong karena melaksanakan ibadah puasa, benar-benar sangat menyakitkan. Aku tidak bisa berlama-lama. Tiga hari itu waktu yang cukup untuk aku di Kota Ambon. Malamnya aku telpon ibuku kalau aku belum lolos seleksi dan siap terbang ke Ternate. Ibuku seperti mendengar kabar jika besok terjadi bencana. Ia menangis tersedu. Walaupun tangisan tak menggelegar tapi itu tak mampu ia sembunyikan. Ayahku terlihat tegar walau terkadang kesedihan mengw hampirinya. Pagi tiba dan aku segera menuju Laha. Tiba di Bandara Ambon, aku langsung cek in. Begitu masuk ke ruang tunggu, aku masih menunggu pesawat merpati datang. Cukup lama menunggu hingga aku tertidur pulas. Sudah tiga kali aku dipanggil melalui pengeras suara tapi tidak ada sedikitpun aku siuman. “Lunces, pesawat sudah mau terbang”. Pak Kaliki yang bekerja di bandara membangunkan aku. Serta-merta aku terbangun dengan wajah kusut dan berlari sempoyongan. Aku berusaha sekuat tenaga menuju ke pesawat yang parkir agak jauh dari apron. Sesampai di pesawat yang hanya berpenumpang maksimal 12 orang ini, kru membuka kembali pintu pesawat dan aku pun langsung naik. Pesawat yang tertunda beberapa menit itupun akhirnya take off. Dalam penerbangan menuju Ternate yang ditempuh sekitar 1 jam itu, pikiranku masih terpaut pada secarik kertas yang dibaca kemarin. Sungguh tak bisa hilang dari hayalku. Mmmm, ini ujian ataukah? (*)

Cerpen: Itin Lessy

R

AUT wajah Amel begitu resah. Sudah menit kedua puluh ia menyapu pandangannya di setiap sudut dermaga, mencari-cari sosok mama, bibi dan adiknya yang mungkin saja masih berbaris untuk naik ke atas kapal. Beberapa menit yang lalu, Amel naik ke dalam kapal bersama pamannya. Menurutnya, lebih asyik bersama paman daripada bersama bibi, mama dan adiknya, sebab mereka berjalan begitu lamban. Amel benar-benar tak sabar, ia ingin segera menelusuri setiap ruangruang kapal. Baginya perjalanan kali ini sangat menyenangkan, sebab ini pertama kali ia melakukan perjalanan dengan kapal besar. Dan di sinilah ia, di atas dek tertinggi bersama beberapa tas besar dan ditinggal oleh pamannya sebab paman tak ikut berlayar. “Mamaaa…” ucap Amel lirih dengan nada gelisah, sebab sebentar lagi kapal hendak meninggalkan dermaga. Di kiri kanannya ada beberapa orang yang melambai-lambaikan tangan ke arah dermaga. Bergaya seperti selebritis papan atas yang hendak memberi salam perpisahan untuk para fans. Dan jika ia tak terpisah dari mama, ibu dan adiknya dan tersesat di atas kapal mungkin Amel akan melakukan hal yang sama. Beberapa langkah dari tempatnya berdiri seorang bocah laki-laki yang seumuran dengannya berdiri melambaikan tangan ke arah dermaga. Raut wajahnya berbeda 180 derajat dengan Amel. Ia berteriak-teriak menyapa, seakan mengenal seluruh orang di dermaga. “Halo pak Satpam, pak petugas yang suka angkat-angkat barang terima kasih telah membantu, ibuibu penjual…” Bocah laki-laki tersebut masih sibuk berceloteh riang diiringi tawa yang memamerkan barisan giginya yang patah di beberapa tempat.

Hati Amel semakin resah, kala kapal membunyikan suara-suara menyeramkan -menurutnya- dan suara petugas kapal yang memberitahu bahwa kapal beberapa menit lagi akan segera berlayar. Ia lantas menangis dengan suara kencang, hingga membuat beberapa orang yang masih seru melambaikan tangan segera menoleh ke arahnya. “Hai Adek manis, kau tersesat yaa?” sapa seorang lelaki dengan nada ramah. Namun Amel semakin membesarkan volume tangisannya. Melihat gadis kecil itu menangis dengan suara kencang, lelaki tersebut memundurkan langkah. Bocah laki-laki yang acara menyapanya terganggu segera mendekat. Dengan wajah ketus ia segera memarahi lelaki tersebut, “Awas yaa Om, aku laporin mama. Om sudah buat gadis cengeng ini nangis kencang-kencang, padahal aku belum selesai menyapa om-om di dermaga. Tuh lihat yang baju nomor 6, 9, 50, 11 dan eh, pokoknya banyak deh yang belum kusapa.” Lelaki tersebut melotot, wajahnya kini berlipat-lipat menyeramkan. Padahal pelototon yang ditunjukan mengartikan pada rasa gemas pada dua bocah yang berada di hadapannya. Orang-orang yang tadi tertarik perhatiannya oleh tangisan Amel segera menjauhkan langkah dari dua bocah tersebut. Anggapan mereka, bahwa dua bocah itu hanya iseng, dan pasti kedua orangtua mereka sedang berada tak jauh dari sini. Mungkin ditinggalkan untuk membeli snack atau ke toilet. Setelah suasana kembali seperti semula, bocah laki-laki tersebut kembali melambai-lambaikan tangan. Ia melanjutkan menyapa orang-orang yang menurutnya belum disapa. Tak peduli dengan tangisan Amel yang kini tertahan, sebab takut ditegur kembali oleh lelaki berkumis dan berjaket hitam yang menurutnya salah satu dari

komplotan penculik anak-anak. “Wah, kau di sini rupanya,” ucap seorang wanita berwajah lembut, pada Amel, “kami mencarimu kemana-mana. Jika kau tak ditemukan, maka habislah, kita akan dilempar bersama-sama dari atas kapal, sebab tiket saat ini berada di tanganmu.” Seorang bocah yang berdiri di samping wanita itu nyengir dengan wajah riang. Beberapa menit yang lalu hatinya juga cemas, takut dilempar dari atas kapal sebab tak punya tiket. Amel segera memeluk wanita tersebut. Perasaan cemas, sedih, dan bingung yang sedari tadi menyelimuti hatinya, kini lenyap. Sesaat sebelum melangkah pergi bersama mama dan adiknya, ia memandang pada bocah laki-laki yang masih sibuk ber-da-da-da riang. Menurut Amel, bocah itu pasti bukan tersesat tapi kabur dari pengawasan kedua orangtuanya dan sebentar lagi ia akan mendapat hukuman. Amel nyengir membayangkan hal itu. Beberapa menit setelah Amel menghilang dari balik bingkai pintu, bocah laki-laki tersebut segera menghentikan aktifitasnya. Ia lalu berjalan mengambil ransel yang diletakkan di bangku yang tak jauh dari tempatnya berdiri. Menyandang ransel tersebut di pundak, lalu berjalan perlahan ke arah yang berlawanan dengan Amel. Beberapa tahun kemudian… Seorang gadis remaja dengan potongan rambut pendek sedang berusaha menjatuhkan lawanlawannya. Wajahnya terlihat tenang dengan tatapan tajam. Ia bukan berada di dalam ring pertarungan melainkan berada di tengah-tengah suasana tawuran. Apa boleh buat, beberapa menit yang lalu ia diseret di arena pertempuran. Motornya dihentikan dan sebuah pukulan terdampar mengenai helm yang dipakai. Gadis tersebut berusaha melawan. Lawan atau kawan, ia tak peduli, yang penting terbebas dari aksi tawuran. (*)


18

HARIAN

MALUT POST

SH

T

Malut Post

SABTU, 26 JANUARI 2019

Art: Resayfa Rumra

UJUNG JALAN NAMA KAMERA F-STOP SPEED ISO LOKASI

: Unha : Iphone 7 :::: Pantai Tuada jailolo - Halbar

SUDUT S UDUT GAMBAR GAMBAR

LUKISAN L UKISAN CAHAYA CAHAYA NAMA KAMERA F-STOP SPEED ISO LOKASI

MEKAR NAMA KAMERA F-STOP SPEED ISO LOKASI

NAMA KAMERA F-STOP SPEED ISO LOKASI

: Sunarti : Xiaomi :::: Torano - Ternate

: Ari Sunarti : Nikon :::: Puncak Gamalama - Ternate

SAHABAT : Irfan Labensin : Oppo Neo7 :::: Kebun Raja - Halsel

NAMA KAMERA F-STOP SPEED ISO LOKASI

: M Sadli Rumra : Oppo F9 :::: Gane Timur - Halsel

Redaksi, menerima kiriman foto dari masyarakat umum yang memiliki karya fotografi. Karya yang memenuhi syarat akan dimuat satu kali dalam edisi Shoot setiap akhir pekan. Foto yang dihasilkan bisa menggunakan kamera apa saja, minimal berukuran 3 mega pixel. Kelayakan foto yang dihasilkan dari kamera handphone ditentukan oleh redaksi berdasarkan momentum dan nilai informasi yang hendak disampaikan lewat foto. Foto disertai keterangan fotografer, jenis kamera, keterangan lokasi, waktu pengambilan, diafragma dan rana (speed). Foto harus original dan bukan hasil rekayasa (manipulasi). Objek foto yang ditayangkan merupakan tanggung jawab fotografer bersangkutan. Foto bisa dikirim melalui shootfotografimalutpost@gmail.com, WA ke 082187899692 atau diantar langsung ke redaksi Malut Post jalan Hasan Esa Takoma, Ternate, dalam bentuk softcopy setiap hari kerja.


AROUND TERNATE HARIAN

MALUT POST

SABTU, 26 JANUARI 2019

19

Art: Resayfa Rumra

SEMENTARA ITU Hati-hati melintas di Belakang Gloria

Traffic Light Jadi Pajangan Dinas Terkait Dinilai Tutup Mata Editor : Erwin Syam Peliput : Fitrah A Kadir

LUBANG: Selokan yang termakan usia dan membentuk lubang.

TERNATE - Ini peringatan bagi pengendara yang biasa menggunakan jalur alternatif di belakang Gloria Minimarket atau jalan menuju ke Klenteng. Pasalnya, akses jalan di kawasan itu mulai mengancam pengendara. Pantauan koran ini Jumat (25/1) kemarin, sejumlah ruas jalan dari dan ke arah Klenteng, tampak membentuk lubang, hal ini disebabkan pondasi selokan yang termakan usia hingga lama kelamaan jebol dan berakibat pada kerusakan jalan. Muksin, warga setempat menuturkan, kerusakan jalan ini bukan hanya di satu titik saja, namun tersebar di beberapa area itu, mulai jalan masuk dari arah Selecta menuju ke Klenteng hingga ke arah Masjid Muttaqin, begitu juga sebaliknya. “Kondisi ini akan semakin membahayakan pengendara saat hujan turun. S ebab, selokan yang sudah dipenuhi material pasir membuat sampah meluap hingga ke badan jalan, disaat bersamaan, pengendara harus menghindari antara sampah dengan lubang jalan,” Terang Muksin yang berharap jalan alternatif tersebut juga diperhatikan Pemkot Ternate. (Aji/ Lid)

TERNATE - Lagi, salah satu fasilitas umum yang berfungsi sebagai pengatur arus lalulintas di kawasan Jalan Pahlawan Revolusi tepatnya di depan palza Gamalama, kondisinya kini hanya dijadikan pajangan. Pasalnya, traffic light yang telah lama dibangun itu, kini sudah tidak berfungsi dan masih saja dibiarkan berdiri, padahal dengan kondisi perkembangan kawasan tersebut, traffic light dinilai sudah kedaluarsa untuk ditempatkan di area tersebut. Aldi, salah satu warga yang ditemui koran ini tak jauh dari lokasi traffic light menuturkan.

Lampu merah ini dulunya berfungsi sebagai pengatur kendaraan yang melintas di pertigaan depan eks gedung Gamalama. Namun setelah jalan berubah menjadi empat arah serta kondisi jalan diperlebar, traffic light sudah tidak lagi difungsikan. “Meski sudah tidak berfungsi, tetapi tiang dan lampu masih saja berdiri, ini menandakan kurangnya pengawasan dan pemantauan dari pihak terkait, hingga fasilitas umum yang sudah usang dan tidak berfungsi, masih saja dibiarkan berdiri di kawasan dalam pusat kota, artinya penanggungjawab terkesan tutup mata,” terang Aldi seraya mengatakan agar supaya tiang traffic light segera dicabut. (Aji/Lid)

Fitrah/Malut Post

PAJANG: Traffic Light di kawasan jalan Pahlawan Revolusi yang dijadikan pajangan.

Minta Ditempatkan Petugas Pengatur lalulintas

Yaser/Malut Post

PADAT: Kondisi jalan di Kota Baru saat hari pasar.

TERNATE - Aktivitas hari pasar di Kota Baru makin dipadati pengunjung, hal itu kemudian berdampak pada arus lalulintas saat hari pasar berlangsung Seperti pantauan koran ini saat hari pasar berlangsung, tampak arus lalulintas dari kawasan gerbang masuk pasar Kota Baru macet hingga ke arah pelabuhan speed sementara. Kondisi ini kemudian dikeluhkan pengujung terkait pengaturan lalulintas yang dinilai tidak beraturan. Rahmi, salah satu pengunjung pasar saat ditemui koran ini mengatakan, setiap pelaksanaan hari pasar yaitu pada Rabu dan Sabtu, pasti banyak warga yang mengunjungi Kota Baru untuk

berbelanja, harusnya pihak terkait baik itu Polisi Lalulintas atau petugas Dinas Perhubungan Kota agar merespon kegiatan warga tersebut, paling tidak mereka datang mengatur kawasan ini. Sebab, kegiatan hari pasar juga kegiatan masyarakat. “Saya tadi terpaksa parkir motor di luar gerbang masuk, gara-gara mobil dan motor penuhi jalan serta macet. parahnya lagi tidak ada yang mengatur lalulintas, akibatnya saling menyalahkan,” terang Rahmi yang kemudian mengharapkan pengelolah pasar agar berkoordinasi untuk meminta bantuan kepada petugas terkait supaya lalulintas diatur. (M6/Lid)

TAK KUNJUNG SELESAI Persoalan genangan air hujan yang setiap saat memenuhi area dalam Terminal Gamalama, dari tahun ke tahun tak kunjung selesai. Pihak terkait seperti menutup mata untuk mencari solusi agar persoalan genangan air yang mengepung area terminal bisa terselesaikan. Padahal akibat persoalan ini, warga yang beraktivitas di dalam terminal paling dirugikan. Sebab, selain mengganggu pejalan kaki, warga juga harus berkeliling lebih jauh untuk menyeberang ke arah barat terminal begitu juga sebaliknya. Belum lagi persoalan sampah yang ikut tergenang bersama air membuat kawasan terminal seperti tidak ada yang mengurus. (Hizbullah/MP)

Lagi, Sampah Penuhi Pemukiman Warga TERNATE – Meski intensitas hujan mulai menurun, namun persoalan sampah kembali dirasa warga yang bermukim di pesisir pantai. Seperti tampak di wilayah pemukiman Makassar Timur, warga yang tinggal di rumah panggung harus kembali dipusingkan dengan sampah kiriman yang dibawa air hujan kemudian memadati area bawah rumah. Pantauan Koran ini Jumat (26/1) kemarin, sampah yang didominasi bekas air mineral serta sampah plastik itu, memenuhi hampir disebagian besar sudut pemukiman warga. Selain itu, tampak

di muara barangka, sampah juga berseliweran hingga ke pantai. Fahmi warga Makassar Timur bahkan mengatakan, persoalan sampah ini tidak ada habisnya. “Usai kami kerja bakti bersih-bersih, pasti sampah ini datang lagi mengikuti air hujan, tidak ada solusi agar sampah ini tertahan di barangka atau di selokan induk supaya jangan tembus ke pemukiman warga serta pantai. Kami warga bingung dengan antisipasi sampah dari Pemerintah. Masalah ini sudah berlarut-larut tapi tidak pernah selesai,” Ungkap Fahmi. (Aji/Lid)

Fitrah/Malut Post

PENUH: Sampah kiriman yang kembali penuhi pemukiman warga dan muara barangka Makassar Timur.


SABTU, 26 JANUARI 2019

WAKIL RAKYAT

Presiden sekaligus capres nomor urut 01, Jokowi. (CNN Indonesia/Galih Gumelar).

Jokowi Dapat Bantuan Tim Pakar JAKARTA- Direktur Komunikasi Politik Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Usman Kansong menyatakan terdapat beberapa tokoh yang bergabung sebagai tim pakar untuk membantu Jokowi di debat kedua Pilpres 2019. Pada debat yang berlangsung 17 Februari mendatang itu, tema yang diangkat berkaitan dengan energi, pangan, lingkungan hidup, dan infrastruktur. Tim pakar yang membantu Jokowi itu di antaranya diisi oleh mantan Direktur Eksekutif Greenpeace Asia Tenggara Emmy Hafild, Roosdinal Emil Salim (Anak Ekonom Emil Salim), dan Aktivis lingkungan Agus Sari. “Ada beberapa ahli internal aja, misalnya ahli lingkungan hidup, kita punya Emmy Hafild, ada Pak Agus Sari dan Pak Dinal Salim,” ujar Usman seperti dilansir CNN, Jumat (25/1). Usman menyatakan ketiga tokoh itu dianggap mumpuni dan merupakan pakar di bidang lingkungan hidup. Mereka nantinya akan bertugas untuk memberikan masukan materi debat kepada Jokowi.

Di sisi lain, Usman menambahkan Jokowi juga akan dibantu oleh dua pakar di bidang infrastruktur dan energi, seperti anggota DPR Misbakhun dan Inas Zubir. “Kemudian kalau infrastruktur dan energi, kita punya pak Misbhakun dan punya Pak Inas [Zubir],” kata dia. TKN, kata dia, juga sudah berdiskusi dengan para pakar dimaksud terkait materi yang bakal keluar sesuai dengan tema debat. Lebih jauh Usman menjelaskan, pada debat kedua nanti Jokowi sudah memiliki strategi. Jokowi akan tampil lebih menyerang ketimbang bertahan. Terlebih lagi, kata dia, tema debat putaran kedua itu salah satunya mengenai infrastruktur yang menjadi keunggulan dan prestasi Jokowi dalam memerintah Indonesia empat tahun belakangan ini. “Saya kira kita cukup banyak punya amunisi, amunisi untuk menjawab pertanyaan tapi juga amunisi untuk melontarkan gagasan besar. Ini kan yang lebih penting visi ke depan itu mau seperti apa,” ujarnya. (CNN/mpf)

Mengunci Ahok Langkah Selamatkan Jokowi-Ma’ruf Editor : Fahruddin Udi

JAKARTA- Langkah Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok setelah bebas dari penjara menarik untuk disimak. Ke manakah mantan Gubernur DKI Jakarta itu akan menjejakkan kaki selanjutnya. Salah satu yang jelas disebutkan hanyalah soal Ahok akan menghabiskan waktu bersama keluarga, beristirahat, dan menjadi pembicara di sejumlah negara. Sejauh ini, tak ada pula kabar bakal ada pertemuan antara Ahok dengan rekan sekaligus mantan atasannya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) setelah keluar dari penjara. Pun begitu soal wacana Ahok bakal membantu upaya pemenangan Jokowi dalam Pilpres 2019, dan tentang bergabung dengan PDIP. “Ya terserah Pak Ahok lah, terserah Pak Ahok,” kata Jokowi usai menghadiri perayaan ulang tahun Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta. Sementara itu, Ketua Umum PPP Romahurmuziy mengaku setelah bebasnya Ahok, koalisi pendukung Jokowi-Ma’ruf mencoba melokalisasi persoalan agar tak menjadi masalah bagi upaya pemenanganan Jokowi-Ma’ruf. Ahok bebas murni dari penjara pada 24 Januari 2019. Ia keluar dari Rutan Mako Brimob setelah menjalani vonis kurungan penjara dua tahun (kurangi total remisi 3,5 bulan). “Memang kita mencoba melokalisir ini supaya tidak menjadi persoalan yang timbul, yang siap-siap, dan saya mendengar sudah akan digunakan sebagai amunisi oleh pihak sebelah. Karena kita tahu persis peristiwa yang dilekatkan kepada Pak Basuki dan kemudian terbukti di pengadilan adalah bagian dari amunisi yang dimainkan selama ini untuk dilabelkan kepada Pak Jokowi. Hanya kemudian susah untuk dikaitkan karena yang menjadi wakilnya quote-unquote adalah lawannya Pak Basuki,” tuturnya.

Pria yang karib disapa Romi itu mengakui keberadaan Ma’ruf sebagai cawapres Jokowi menjadi persoalan bagi para pendukung Ahok yang juga bersimpati kepada capres petahana tersebut. “Nah ini yang kita coba mitigasi, daripada jadi bahan persoalan baru memang kita menyarankan kepada pendukung Basuki yang juga menjadi pendukung partai di dalam koalisi Pak Jokowi agar ini tidak usah diselebrasi terlalu berlebihan. Dan memang sebaiknya faktor Basuki ini dianalisir sedemikian rupa dan dilokalisir,” kata Romi. Romi mengatakan Jokowi sebagai capres nomor urut 01 pun mengaku bisa memahami dan memaklumi gagasan mitigasi tersebut. Pasalnya, kata Romi, label penista agama itu dilekatkan kepada Ahok tersebut potensi digoreng. “Oleh karena itu kita mencoba menganalisir ini dengan melokalisirnya, ‘sudahlah tidak usah ikut-ikut dulu di dalam kontestasi ini agar situasi politik bisa terkendali,” kata Romi yang pula mengatakan anggota koalisi Jokowi-Ma’ruf memahami hal tersebut. Jokowi dan Ahok pernah bermitra sebagai pasangan kepala daerah DKI Jakarta yang terpilih dari Pilgub 2012. Setelah Jokowi terpilih jadi presiden pada 2014, Ahok pun naik jabatan jadi Gubernur DKI hingga kasus penistaan agama menjerat dirinya. Pengamat Politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidyatullah Jakarta Adi Prayitno menilai dilema menanti Jokowi terkait sikapnya setelah kebebasan Ahok. Menurut dia, apapun keputusannya ke depan terkait Ahok bakal mempengaruhi peta kontestasi di Pemilihan Presiden 2019. “Ini peta politiknya semakin dinamis, politik identitas akan muncul lagi. Harus dihitung,” ucap Adi seperti dilansir CNN. Adi berpandangan sejumlah risiko menanti Jokowi jika dia secara terang-terangan menggandeng Ahok untuk masuk ke kubunya. Pertama, lanjut Adi, Jokowi akan diasosasikan dengan orang yang menampung penista agama. Meski Ahok sudah selesai menjalani masa hukumannya, ucap Adi, stigma penista agama bakal masih lekat di tubuh Ahok.

20

Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. (CNN Indonesia/Safir Makki).

Debat Kedua, Prabowo Gaet Kwik Kian Gie JAKARTA- Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan Kwik Kian Gie bakal menjadi salah satu pakar yang memberi masukan kepada Prabowo Subianto terkait debat capres kedua pada 17 Februari mendatang. Kwik, yang merupakan kader senior PDIP, dianggap paham soal sumber daya alam. Diketahui, debat kedua Pilpres 2019 nanti hanya akan diikuti oleh dua capres, yakni Joko Widodo dan Prabowo. Tema debat yang diangkat, yakni energi dan pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup, serta infrastruktur. Selain kwik, ada juga sjeumlah pakar lain yang juga bakal memberi masukan kepada Prabowo terkait tema di luar sumber daya alam. “Yang dari bidang SDA ada Pak Kwik Kian Gie kami undang lagi,” ucap Sandi di Media Center, Jalan Sriwijaya, Jakarta, seperti dilansir CNN, Jumat (25/1). Nantinya, masukan dari para ahli termasuk Kwik akan dilakukan dalam suatu workshop yang akan dilakukan dalam waktu dekat. Sandi menambahkan, pihaknya memang melibatkan pakar lain untuk memberi masukan. Mereka menguasai bidang-bidang yang

Apalagi, kata Adi, di tengah paparan isu politik identitas yang menguat. Stigma Jokowi yang tidak pro terhadap Islam akan semakin menguat. “Menjadikan Ahok ke Jokowi bisa blunder, hal ini dapat mengasosiasikan Jokowi menampung penista agama dan itu cukup ampuh. Jokowi masih disasar isu agama apalagi kalau ada Ahok yang baru bebas,” ucap Adi. Risiko selanjutnya adalah keberadaan Ma’ruf Amin yang menjadi calon wakil presiden Jokowi. Suka a tidak suka, Ma’ruf adalah ‘seteru’ Ahokk saat dirinya menjalani sidang kasus us penistaan agama. Ma’ruf, saat at itu memberikan kesaksian yang memberatkan Ahok. Adi menilai andai Ma’ruf dan Ahok ada da dalam satu kubu, apa yang disebutkan ebutkan ‘perseteruan lama’ keduanya anya bakal kembali digoreng kubu bu lawan untuk menggerus elektabilitas bilitas Jokowi. Dalam kasus asus penistaan agama, Ahok menjadi adi pesakitan setelah munculnya gerakan kan sosial berawal dari fatwa Majelis Ulama ma Indonesia (MUI) soal ucapan pria a asal Belitung Timur yang menyinggung nggung surat Al Maidah ayat 51. Ma’ruf, yang merupakan Ketua MUI,, memberatkan Ahok saat menjadi saksi sidang penistaan aan agama di PN Jakarta Utaraa pada 2017 silam. PN Jakut kemudian menjatuhkan vonis nis 2 tahun penjara bagi Ahok hok pada 9 Mei 2017. Lebih h lanjut, secara psikologi politik, olitik, kata Adi, sulit membayangkan ayangkan dua orang yang saling aling berseteru dalam kubu u yang sama. “Kalau Ahok ok deklarasikan dukung ung Jokowi membayangkan ngkan dua orang berseteru teru dalam satu perahu akan susah, irisan psikologi ologi politiknya bertabrakan,” abrakan,” ucap Adi.

sesuai dengan tema debat, yakni lingkungan hidup, energi, pangan, dan infrastruktur. Persiapan Debat Capres Kedua, Prabowo Gaet Kwik Kian Gie Meski begitu, kata Sandi, apa yang akan disampaikan Prabowo dalam debat capres kedua nanti berangkat dari visi dan misi. Sementara referensi visi dan misi itu diambil dari buku Paradoks Indonesia karangan Prabowo. Nantinya, akan disampaikan solusi atas permasalahan ekonomi yang sesuai dengan Pasal 33 UUD 1945. “Karena isu-isu ini adalah isu yang memang sangat difokuskan dijawab dengan ekonomi konstitusi yaitu ekonomi yang berbasis Pasal 33,” ucap Sandi. Tidak ketinggalan, Sandi kembali menyinggung OK OCE sebagai solusi ekonomi yang akan ditawarkan kepada masyarakat. Dia menganggap masyarakat membutuhkan program yang dapat dirasakan langsung. OK OCE, kata Sandi, adalah jawaban yang tepat. “Varian daripada OK OCE dan ada beberapa program yang langsung bisa kita hadirkan di masyarakat akan merupakan bagian daripada showcase yang akan kita tampilkan di debat-debat selanjutnya,” kata Sandi. (CNN/mpf)

Di sisi lain risiko juga menanti Jokowi bila Ahok tidak diajak bergabung untuk mendukungnya di pilpres. Dia mengatakan Jokowi berpotensi kehilangan suara dari simpatisan Ahok. Soal itu, kata dia, pun sudah terlihat ketika Jokowi mengumumkan Ma’ruf sebagai pasangan dalam kontestasi Pilpres 2019. Saat itu, kata Adi, marak gerakan golongan putih (golput) dari simpatisan Ahok karena Jokowi memilih berduet dengan seteru lama Ahok. Kendati suara pendukung Ahok tidak terlalu banyak, lanjut Adi, pengaruh mereka patut diperhitungkan. Sebab, kata Adi, mayoritas pendukung Ahok adalah kalangan milenial, pemilih rasional, dan orang-orang yang aktif di sosial media. “Karena mereka ini kelompok rasional, anak muda dan kelompok moderat maka kuat dong, di media sosial kuat narasinya bagus ini yang dibaca terlepas jumlahnya tak terlalu banyak ya tapi mereka terkonsolidasi gerakan dan opininya,” ujar Adi. (CNN/ mpf)

Basuki Tjahaja Purnama

KPU Tunjuk 8 Panelis JA K A RTA- Ko m i si Pemilihan Umum (KPU) akan menunjuk delapan panelis untuk debat capres putaran kedua. Nama-nama panelis yang disiapkan berasal dari berbagai universitas dan masih dikaji oleh kedua timses. “Nama akan kami umumkan setelah yang Arief Budiman bersangkutan dihubungi. Ada dari UI, ITB, IPB, Undip, Walhi, UGM, dan (Universitas) Airlangga. Berapa nama sudah dimasukkan dalam lis. Kami akan sebutkan kalau yang bersangkutan bersedia,” ucap Ketua KPU Arief Budiman saat menyampaikan keputusan rapat dengan masing-masing kubu pasangan calon di kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, seperti dilansir detikcom, Jumat (25/1). Arief mengatakan finalisasi panelis debat yang ditunjuk akan diumumkan Rabu (30/2) pekan depan. Saat ini nama-nama panelis yang disiapkan KPU sudah diserahkan kepada timses JokowiMa’ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno untuk dicek rekam jejaknya. “Kami sampaikan kepada masing-masing pihak untuk ikut tracking atau lacak jejak atau telusuri jejak panelis yang ditetapkan oleh KPU. Kalau ada catatan KPU luput, kita akan koreksi,” kata Arief. Debat kedua mengangkat isu energi, pangan, sumber daya alam, lingkungan hidup dan kehutanan, serta infrastruktur. (dtc/mpf)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.