Malut post, 26 maret 2018

Page 1

15

Th

26 Maret 2003-26 Maret 2018

TAMPIL TERDEPAN

SENIN, 26 MARET 2018

ECERAN: Rp 5.000,-

Art: rizky izzy



DIMERIAHKAN OLEH O



15

-menangkan-

April 2018

body fiber fiber lengkap dengan mesin untuk juara 1,2 dan 3



Hendrata Thes Bupati

Zulfahri Abdulah Duwila Wakil Bupati

pemecahan rekor muri memancing ikan kerapu peserta terbanyak 2018

lomba memancing dan pemecahan rekor muri -pantai wai ipa13.00-18.00 wita

Si Kembar Siam Menanti Dirontgen TERNATE – Bayi kembar siam putri pasangan Nurhayati Syarif dan Hardi Tjan masih menjalani perawatan dan pengawasan di RSUD Chasan Boesoirie. Bayi berusia 5 hari itu belum juga dirontgen untuk mencari tahu kondisi Habiba organ dalamnya. Baca KEMBAR... H.8









Tentang Ghost Fleet

Kalau dioperasi, kami akan berusaha sekuat tenaga untuk mencari dana sehingga bisa membiayai keduanya Pihak Keluarga

-pantai pengeringanexpo: 10.00-17.00 wita hiburan:20.00-selesai

Oleh Dahlan Iskan

SEBENARNYA cerita seru dalam sebuah novel itu biasa saja. Tapi karena penulisnya seorang ilmuwan bidang strategi kemiliteran novel Ghost Fleet ini dianggap bukan hanya fiksi. Apalagi Peter Warren Singer ini, penulis novel itu, meraih doktornya di Harvard. Dia juga analis di lembaga think thank terkemuka

di Amerika: Brookings Institute. Disiplin ilmunya bidang militer dan politik hubungan internasional. Maka novel Ghost Fleet ini dianggap karya ilmiah. Tentang ramalan masa depan yang dekat yang pasti terjadi: tahun 2030 Indonesia jadi negara gagal. Baca GHOST... H.8

AHM Belum Pastikan Praperadilan CATATAN 15 Tahun Malut Post Antara Fragmentasi Media & Akal Sehat “...media merupakan perluasan dari ide-ide, gagasan-gagasan dan pikiran terhadap kenyataan sosial...” (Marshal McLuhan, 1964) TAK ADA yang menduga, tanggal 26 Maret, 15 tahun Oleh lalu, ketika Herman Oesman media itu lahir Dosen Sosiologi dan memberi FISIP UMMU dan Pegiat FORDISTA arti penting bagi Maluku Utara alam kesadaran masyarakat Maluku Utara tanpa mengalami jeda, Baca 15 TAHUN... H.11 A D V E R T O R I A L

KPK: Pengembalian Kerugian Bukan Berarti Kasusnya Berhenti

Waspada, Sarden Bercacing MASYARAKAT harus hati-hati jika ingin membeli makanan kaleng sarden. Pasalnya, dari penelusuran Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Jambi, ada temuan 3 merek sarden yang tercemar cacing di dalamnya. Bahkan, BPOM setempat sudah mengamankan puluhan ribu kaleng sarden tersebut. Tiga merek sarden yang diduga bercacing itu, yakni Farmerjack, IO dan HOKI

AHMAD Hidayat Mus

TERNATE - Tersangka korupsi pengadaan lahan Bandara Bobong, Pulau Taliabu, Ahmad Hidayat Mus (AHM) rupanya belum mengambil sikap apapun terkait kasusnya di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Baca AHM... H.8

IKT Bangun Enam Rumah Barifola di Kepsul

HARU : Keluarga penerima rumah barifola memeluk kaki Ketua IKT Dr Burhan Abdurahman sebagai rasa terima kasih saat acara penyerahan kunci rumah barifola, Minggu (25/3) Selengkapnya di Halaman 11

Rusdi Yusuf Siap Pimpin HIPMI Malut TERNATE – Calon ketua umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Maluku Utara (Malut) Rusdi Yusuf optimis menang dalam Musyawarah daerah (Musda) ke III yang diselenggarakan pada April 2018. RUSDI Yusuf

AHM Belum Pastikan Praperadilan Yang pasti ada yang harap-harap cemas

Baca HIPMI... H.8

Tukang Kuti BOS Cair Pekan Ini Jangan sampai alasan utang, Kepsek bermain dengan pihak ketiga

BOS Cair Pekan Ini Transfer Rp 54 Miliar Sudah Masuk Kasda SOFIFI -Suntikan dana segar untuk sekolah akhirnya tiba. Anggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS) triwulan I 2018 dipastikan telah masuk ke rekening daerah. Baca BOS... H.8

Dua Prajurit TNI Jadi Tahanan Malaysia

Pencairan BOS Triwulan I

Rp

Hitungan per siswa dalam setahun: SMA Rp1,4 juta SD Rp 800 SMP Rp 1 juta SLB Rp 2 juta

BOS Triwulan I Rp 54 miliar

Diperuntukkan bagi 2.129 sekolah mulai dari jenjang SD hingga SMA sederajat dengan jumlah siswa sebanyak 271.754 Sumber: Panitia BOS Malut

Proses pencairan mulai Senin 26 Maret 2018 dan ditargetkan masuk ke rekening sekolah pada Jumat 30 Maret 2018

JAKARTA – Polis Diraja Malaysia masih menahan dua prajurit TNI AD di Lundu, Sarawak. Sejak Jumat (23/3) sampai Minggu (25/3) sudah tiga hari Kopda M. Rizal dan Praka Subur Arianto ditahan. Melalui perwira liaison officer yang bertugas di Malaysia, Mabes TNI masih berupaya membebaskan kedua prajurit yang bertugas di bawah koordinasi Kodam XII/Tanjungpura itu. Baca TNI... H.8

Gas Beracun di Ijen dan Dampaknya bagi Warga serta Penambang Belerang

Hidung Nggak Enak, Tenggorokan Panas, Sesak Napas dan Mual-Mual Di saat dusun-dusun yang terdampak gas beracun dari Kawah Ijen mulai hidup lagi, pos para penambang masih mati suri. Belum jelas sampai kapan penutupan akan berlangsung.

DAMPAK GAS BERACUN: Warga mengungsi dan menginap di Masjid Sempol, Bondowoso

Fredy Rizki, BanyuwangiHeru-Huda, Bondowoso

DUSUN di kaki Gunung Ijen itu hidup lagi sejak pagi kemarin (23/3). Sebagian warga menengok kembali kebun dan ladang. Sebagian lainnya menyibukkan diri di rumah. Anak-anak pun telah balik ke sekolah. Siangnya, masjid di Watu Capil, nama dusun tersebut, juga telah dipenuhi jamaah salat Jumat. ’’Sore ini tadi (kemarin sore, Red) saya juga sudah bermain voli sama warga lainnya,’’ ungkap Vian, warga Watu Capil, kepada Jawa Pos Radar Ijen. Baca GURU... H.11

HERU PUTRANTO/JAWA POS RADAR JEMBER

HOTLINE : REDAKSI : (0921) 3127055 • UMUM : (0921) 3127210 • IKLAN : (0921) 3128265 • FAXSIMILE : (0921) 3127205

WEB-MAIL : www.malutpost.co.id • editor@malutpost.co.id

@MalutPost

Malut Post


HALTIM & HALTENG SENIN, 26 MARET 2018 Malut Post HALAMAN 2

Hasil Riset Fagogoru Dibahas WEDA – Hasil riset preliminary Fagogoru yang dilakukan Dr Herman Oesman dan Dr Agus Salim Bujang dibahas dalam forum diskusi yang berlangsung di Meeting Room Malut Post, Sabtu (24/3). Forum yang dipandu Dr Jumahir Jamulia ini dihadiri sejumlah aktivis, mahasiswa dan LSM. Tujuannya untuk meminta tanggapan dan masukan untuk memperkaya hasil riset yang dilakukan Herman menjelaskan latar belakang penelitiannya tentang kisah tiga negeri dan empat nilai yang melandasi kehidupan masyarakat fagogoru. Ada beberapa sumber menyebutkan fagogoru tidak hanya tiga saudara dari Maba, Patani dan Weda, tetapi empat saudara. Yakni, Maba, Patani, Weda dan satunya berada di Makean. Dalam bahasa Maba, Patani dan Weda menyebutkan, awalnya pnu pitel (hanya tiga negeri), lalu Kesultanan Tidore menggantikannya dengan Gamrange (Tiga Negeri,red) yang familiar hingga saat ini. Menurutnya, fagogoru hadir sebagai “katup pengaman” untuk mengakomodir dan menyatukan rasa rindu, rasa sayang diantara ketiga saudaranya

dengan menggelar Fantene (Saling memberi sesuatu) bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW.”Acara ritual Fanten sebagai implementasi dari budaya Fagogoru,” ujarnya. Dalam hasil riset juga menyebutkan kisah fagogoru berawal dari hadirnya Syech/Datuk Maramara Amin, dan Maramara Daud penyiar Islam dari Aceh yang datang dari Baghdad Irak sekitar 594 tahun silam (Abad ke 5). Dan salah satu dari Datuk itu menikahi putri cantik dari Damuli dan melahirkan 3 anak laki-laki. Anak pertama dengan nama Borfa atau Raja Nan Satrio yang dalam bahasa minang disebut pria gagah perkasa. Anak kedua diberi nama Bornabi atau Raja Nan Kasurau, atau laki-laki yang selalu di masjid. Kemudian anak ketiga Bortanggo atau Sutradara Mauradjo, laki-laki pandai yang tak dapat ditandingi serta anak perempuan dengan nama Kufa atau Cut Munira yang dibesarkan di Pulau Makean Desa Malapa.”Asal leluhur orang Patani, konon dari Gunung Damuli. Dari gunung ini, empat bersaudara (tiga laki-laki dan satu perempuan) mengikuti sungai Gowonle turun dan keluar ke pesisir utara tanjung

masyarakat Maba, Patani dan Weda. Yang dijadikan sebagai basis penguatan integritas sosial masyarakat tiga negeri,”ungkapnya. Sementara Dr. Agus Salim mengatakan asal mula sejarah masih membutuhkan penelitian dan pengkajian lebih lanjut. Karena Fagogoru masih diwarnai mitos yang hidup dituturkan secara turun temurun.”Sebenarnya riset ini untuk mengungkapkan sejarah yang diinginkan masyarakat,”tuturnya. Ia mengatakan fagogoru merupakan simbol karena memiliki objek sosial untuk merepresentasikan masyarakat Maba, Patani dan Weda. Fagogoru menunjukkan cara khas dalam berkehidupan di tiga negeri Menurutnya, tujuan dari penelitian DISKUSI: Dr. Herman Oesman (kiri) Dr. Agus Salim Bujang (tengah) dan Dr. Jumahir Jamulia (kiri) saat diskusi Preliminary Riset Fagogoru, Sabtu (24/3) malam ini untuk mengungkap perjalanan sejarah. Ada tiga pertanyaan. Yakni, apa Ngolopopo. Saat banjir datang kemu- membangun pemukiman di Potons, yang diinginkan bangsa ini, kualitas apa dian memisahkan sang perempuan dari sebelumnya Foton (Patani), dan leluhur yang sekurangnya untuk menghasilkan ketiga saudaranya.”Upaya pencarian tak ketiga membangun pemukiman di kepada anak-anak ini, seperti apa yang membuahkan hasil dan mereka pun Were, yang sebelumnya disebut Weren mereka hasilkan, rasa hormat yang ter(Weda). kembali ke Damuli,”jelasnya. tinggi, apa yang direncanakan dalam Makanya, fagogoru dimaknai sebagai diri mereka, dan apakah benar yang Berselang jalannya waktu, ketiga leluhur ini kembali berpisah memban- budaya, institusi, nilai, ideologi dan mereka inginkan. Sementara Dr Jumahir gun kehidupan masing-masing, dan filosofi bagi masyarakat Maba, Patani mengartikan bahasa Fantene.”Fantene mengangkat sumpah “Fatut re Faddel, dan Weda, yang terkandung nilai-nilai adalah Fan artinya saling dan tene sannang ret berahi (Bersaudara yang Budi Bahasa (Sopan Hormat) Ngaku adalah memberi. Maka fantene adalah baik. Susah dan senang tetap sama- Rasai (Mitet re Mimoi) yang diwujudkan saling memberi. Ini yang menjadi sama,red). Anak tertua membangun dalam kehidupan sehari-hari.”Tujuan makna bahasa yang disebutkan oleh pemukiman di Mobon atau sebelumnya riset ini untuk menggali asal usul, masyarakat fagogoru,”ucapnya. (wmj/ disebut Wobon (Maba), anak kedua mitos, sejarah fagogoru di kalangan met)

Polres Sebut Sekkab Tidak Kooperatif SERTIJAB Kapolres Minta Peran Pemkab Ciptakan Kedamaian

POSE bersama usai sertijab Kapolres

WEDA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Tengah (Halteng) menggelar tatap muka bersama Kapolres AKBP Andri Haryanto di kediaman dinas Bupati Edi Langkara, Sabtu (24/3). Acara yang penuh keakraban ini bupati meminta kapolres bisa berbaur dengan budaya dan adat istiadat di negeri fagogoru. Sementara Wakil Bupati Abdurahim Odeyani meminta Kapolres memprioritaskan putra dan putri daerah menjadi anggota Polri. (wmj/met)

PTT Kesehatan Resmi Diumumkan WEDA – Hasil seleksi Pegawai Tidak Tetap (PTT) tenaga kesehatan di Pemkab Halmahera Tengah (Halteng) diumumkan, Sabtu (24/3). Dari 600 lebih pelamar, yang dinyatakan lulus sebanyak 337 orang. Masingmasing RSUD 126 orang dan Dinas Kesehatan (Dinkes) 211 orang. Mereka ini terdiri dari perawat 49 orang, kebidanan 39 orang, analisis 16 orang, kesehatan lingkungan 3 orang, perekaman medik 3 orang, fisioterapi 2 orang, pramusaji 11 orang, dan tenaga elektronik 3 orang. Sementara Dinas Kesehatan terdiri dari kebidanan 75 orang, keperawatan 81 orang, analisis kesehatan 12 orang, Farmasi 6 orang, Gizi 11 orang, kesehatan lingkungan 3 orang. Diploma Tiga (DIII) kesehatan

Kasat Reskrim: Pejabat Harusnya Patuhi Hukum Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Muhammad Kabir

PENGUMUMAN: Peserta PTT Kesehatan saat mengecek pengumuman hasil tes

kerja 6 orang, rekam medik 2 orang. Serta S1 kesehatan masyarakat 10 orang.”Untuk PTT tenaga guru akan diumumkan pekan depan,”kata Kepala Badan Kepegawaian dan pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Dra Hairiah, Minggu (25/3). Sementara Bupati Edi Langkara saat apel gabungan di Kantor Bupati, Jumat (23/3) mengatakan bagi PTT yang be-

lum lulus akan kembali mengikuti seleksi tahun depan.”Yang sudah lulus akan dilakukan penandatanganan perjanjian untuk ditempatkan di mana saja. Kalau ditempatkan di Puskesmas kecamatan dan minta pindah ke Kota Weda, sebaiknya mundur dari PTT,”tandasnya, sembari meminta melaksanakan tugasnya dengan baik kepada masyarakat. (wmj/met)

MABA – Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Halmahera Timur (Haltim) Moh Abdu Nasar sudah dua kali mangkir dari panggilan penyidik polres. Orang nomor tiga di Pemkab Haltim ini dipanggil untuk dimintai keterangan terkait dugaan SPPD fiktif di Bagian Umum dan Perlengkapan senilai Rp 1,5 miliar 2016.”Tidak hadirnya sekkab ini menunjukkan bahwa yang bersangkutan tidak kooperatif dalam kasus yang menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tersebut,”aku Kasat Reskrim Polres Haltim AKP M Nasir yang dihubungi Malut Post, Minggu (25/3). Selain tidak menghiraukan panggilan penyidik, Sekkab juga diakui sulit dikoordinasikan terkait kesediaan waktu untuk diminta keterangan selaku saksi.”Kami minta sekkab tunjukkan komitmennya selaku warga negara yang taak hukum,”pintanya. Diketahui, hasil pemeriksaan dua saksi sebelumnya, yakni mantan Kepala Bagian Umum dan Perlengkapan Kalla Suleman dan Mantan Bendahara Edi Santosa telah membenarkan adanya temuan BPK 2016 terkait anggaran perjalanan dinas baik dalam maupun luar daerah. (ado/met)

Plt Bupati Minta Bantuan Pemprov MABA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Timur (Haltim) meminta Pemprov Malut memberikan andil dalam percepatan pembangunan infrastruktur. Diantaranya, pembangunan jalan yang menghubungkan Haltim – Halteng, pembangunan jembatan kali get dan pembukaan

jalan Dusun Sil hingga kali get. ”Anggaran 2017 kami sudah alokasikan untuk pembangunan jalan Maba – Patani, jembatan kali bim dan woyokla. Makanya, untuk jembatan kali get dan jalan Dusun Sil kami minta bantuan pemprov,”pinta Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Muhdin H Ma’bud kepada Malut

Post beberapa waktu lalu. Selain itu, pemprov juga diminta mengalokasikan anggaran untuk untuk alitrase jalan dari Desa Bicoli Kecamatan Maba Selatan. Ini karena kondisi badan jalan dalam pemukiman warga yang digunakan saat ini sudah tidak layak. (ado/met)

Bupati Pantau Arena MTQ WEDA – Bupati Halmahera Tengah (Halteng) Edi Langkara memantau langsung kesiapan arena Musbaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat kabupaten di Desa Peniti Kecamatan Patani Timur, Minggu (25/3). Peninjauan dilakukan karena MTQ ke-VII ini rencananya dibuka, Jumat (30/3). ”Waktunya tersisa empat hari, makanya bupati minta kesiapannya segera dimatangkan,” kata Kepala Bagian (Kabag) Humas Setdakab Halteng Yusmar Ohorela kepada

Malut Post usai peninjauan. Yusmar mengatakan saat ini yang digeber adalah panggung utama. Karena itu, diharapkan sebelum hari H pelaksanaan semuanya sudah siap. ”Makanya, bupati meminta semua kecamatan terlibat dalam event tersebut. Karena salah satu misi Elang – Rahim adalah meningkatkan sumber daya manusia di bidang keagamaan. Semoga bisa berjalan sesuai yang diharapkan,” ungkapnya. (wmj/met) ASRUL Alting

PANTAU: Bupati Edi Langkara saat memantau lokasi MTQ di Desa Peniti Kecamatan Patani Timur


TIDORE KEPULAUAN SENIN, 26 MARET 2018 Malut Post HALAMAN 3

Kades Nuku Dilaporkan Diduga Tilep DD dan ADD Editor : Irman Saleh Peliput : Fakhruddin Abdullah

TIDORE – Penggunaan anggaran desa menjadi perhatian serius pemerintah. Betapa tidak, Polri bahkan menempatkan satu polisi di setiap desa untuk mengawasi pengelolaan anggaran desa, baik itu Dana Desa (DD), maupun alokasi dana desa (ADD). Pemerintah juga telah menegaskan kepada Kepala Desa (Kades) dan perangkatnya agar menggunakan anggaran desa dengan baik. Setiap Kades yang diduga menyalahgunakan anggaran, tidak segan-segan untuk ditindak tegas. Kades Nuku, Rino Abdurahman sepertinya tidak menggubris perintah pemerintah pusat (Pempus) terkait penggunaan anggaran dengan benar. Lihat saja, Rino diduga menyalahgunakan DD dan DD 2016 serta 2017 hingga sebesar Rp 754. 550. 000. Tingkahnya yang terindikasi korupsi ini mengundang masyarakat Desa Nuku marah besar. Alhasil, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Nuku Fahri Magribi yang mewakili masyarakat,

melaporkan Kedes ke Polres Tikep. Rino juga disebut menyalahgunakan anggaran masjid 2016 sebesar Rp 157.500.000. Ketua BPD mengaku kecewa dengan sikap Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Tikep tidak mengindahkan BPD Nuku untuk mendapatkan dokumen realisasi APBDDes Nuku 2015-2016. “Kami harus pinjam di DPMD, karena Kedes Nuku tidak pernah berikan dokumen itu ke kami,”kata Fahri. “Laporan pertanggungjawaban APBDes 2017 juga belum diselesaikan. Tetapi kok DPMD telah rekomendasikan untuk pencairan DD dan ADD tahap I 2018,”katanya dengan nada kesal. Sementara itu, Rino Abdurahman menyesalkan sikap Ketua BPD Nuku yang membuat laporan di Polres. Harusnya, kata Kades, Fahri lebih dulu berkoordinasi dengan Kades. “Karena kami ini satu desa, jadi sebaiknya koordinasi dulu dengan saya. Tudingan Fahri itu tidak benar dan saya juga siap hadapi pemeriksaan di Polres,”katanya. Meski begitu, Kades Nuku mengakui bahwa beberapa kegiatan fisik di desa belum dituntaskan, karena faktor cuaca. “Pembangunan Paud belum selesai, ada juga talud,”akunya. Selain itu, laporan pertanggungjawaban kegiatan 2017 juga belum selesai dibuat. (far/lex)

YANG DIDUGA BERMASALAH -

Operasional BPD sebesar Rp 10,2 juta tidak pernah h diberikan Anggaran Musdes Rp 3,4 juta tidak pernah dilaksanakan Anggaran penyusunan RPJMDes sebsar Rp 10 juta tidak pernah dilaksanakan. Penyusunan profile desa Rp 7 juta, tidak pernah dilaksanakan, Anggaran penetapan dan pengesahan batas desa a yang dilaksanakan tapi dianggarkan Rp 30 juta. Diduga mark up anggaran pembangunan tambatan tan perahu sebesar Rp 50 juta, yang sampai sekarang rang kegiatannya belum selesai, Kegiatan pembangunan talud yang tidak pernah dilaksanakan ksanakan namun dianggarkan Rp 77 juta. Diduga mark up anggaran pembangunan gedung g PAUD semi permanen sebesar Rp 20 juta Diduga mark up anggaran rehab jaringan sebesar Rp 20 juta Pembangun jalan tani paket B tidak selesai dengan an anggaran Rp 49 juta. Diduga tilep Insentif guru mengaji 2 orang sebesar Rp 4.8 juta Pengadaan peralatan PAUD dengan anggaran Rp 25 juta, tidak pernah ada. Diduga selewengkan anggaran pengadaan seragam m siswa 35 buah sebesar Rp 8.750.000 Diduga selewengkan pengadaan pakaian olahraga siswa Paud 35 buah sebesar Rp 7,5 juta Pengadaan kursi siswa paud 35 buah sebsar Rp 6.687.500 687.500 Diduga tilep anggaran HUT Proklamasi dengan alokasi asi anggaran Rp 24,3 juta yang tidak dilaksanakan. Pengadan balok kayu 15 kubik tidak direalisasikan,, tapi dianggarkan Rp 37,5 juta. Pengadaan papan 40 kubik tidak terealisasi tetapi dianggarkan Rp 100 juta. Diduga mark up anggaran pengadaan bibit pala dengan ngan anggaran Rp 40 juta juta. Sosialisasi peraturan desa yang tidak pernah dilaksanakan tetapi dianggarkan Rp 24,5 juta Pengadaan peralatan dan perlengkapan nelayan yang tidak pernah diadakan tetapi dianggarkan sebesar Rp 120 juta. Penyertaan modal ke BUMDes Rp 80 juta tetapi tidak pernah direalisasikan. Anggaran pembangunan Masjid Baiturrahman Dusun Dehepodo tidak selesai dengan anggaran Rp 154.550.000.

PERCERAIAN Angka Perceraian Tinggi TIDORE – Tingkat perceraian di Kota Tidore Kepulauan (Tikep), Halmahera Tengah dan Halmahera Timur, terbilang tinggi. Lihat saja, terhitung Januari-Maret 2018, Pengadilan Agama (PA) Soasio telah menerima 59 gugatan cerai. Penyebab cerai adalah hadirnya orang ketiga dan faktor ekonomi keluarga. Sementara selama 2017, PA menerima 180 gugatan cerai. “Jadi jumlah gugatan cerai kami terima ini selain Tikep, ada pula dari Halteng dan Haltim. Karena PA Soasio membawahi tiga wilayah itu,”jelas Humas PA, Zahra Hanafi. Ia menjelaskan, selama untuk kategori cerai gugat sebanyak 116 kasus, sementara cerai talak 64 kasus. Sedangkan pada tiga bulan pertama 2018, belum dirincikan kategori cerai talak dan gugat. Pada waktu dekat akan dilakukan sidang keliling di Haltim dan Halteng. Sejauh ini pihak PA sudah menyidangkan 50 kasus. “Rata-rata mereka yang melakukan perceraian ini, seperti kontraktor, pengusaha, ASN dan lainnya, ini semua karena faktor orang ketiga dan lainnya, maupun ketidakcocokan dalam berumah tangga, termasuk KDRT,”jelas Zahra. (far/lex)

PERIKANAN: Potensi ikan di Kota Tidore Kepulauan (Tikep) tidak kalah melimpah dengan daerah lain. Potensi ikan di Tikep bahkan dibidik investor luar negeri, khususnya dari China. Tampak ketika nelayan menurunkan hasil tangkapan ikan di Pelabuhan Ikan Tikep.(*)

PDAM Janji Penuhi Kebutuhan Warga TIDORE - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Tidore Kepulauan (Tikep) berupaya menuntaskan persoalan air bersih yang dihadapi masyarakat selama ini. Langkah awal, belum lama ini PDAM melakukan perbaikan jaringan transmisi ke Pulau Maitara dan Fobaharu. “Maka dari itu bersamaan dengan momen world water day itu, ada dua aspek, yang pertama adalah memenuhi kewajiban pemerintah maupun merespon hak-hak masyarakat, terkait juga dengan kepemilikan tanah dan tanaman. Maka di momen hari air sedunia itu, kita bangun kesepahaman bersama dengan masyarakat,”kata

Direktur PDAM, Ansar Gunawan. Menurutnya, debit air tanah dalam di Tikep hingga sampai 30 tahun akan datang belum bermasalah. Tahun ini, untuk memenuhi kebutuhan air bersih kepada masyarakat, dan untuk menyukseskan visi-misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tikep, PDAM menyadari kondisi fiskal daerah. Sehingga kata Ansar Gunawan, pihaknya mencari sumber dana APBN, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekaligus menyukseskan visi kota jasa berbasis agromarine. PDAM juga berusaha menegosiasi dana di Balai Wilayah Sungai dan Sumber Daya Alam (BWS-SDA), di

Satker Sistem Pelayanan Air Minum (SPAM) Maluku Utara. PDAM telah mendapat dana Rp 22 miliar untuk proyek air bersih dari BWS-SDA. Satker SPAM Malut juga mengalokasikan Rp 9 miliar untuk proyek air bersih di Pulau Tidore dan Rp 8 miliar di Sofifi. Sedangkan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 6,5 miliar. Anggaran sebesar itu termasuk untuk pembangunan 9 sumur bor di Kelurahan Ome, yang akan dialirkan ke Kelurahan Jaya, Ome, Gubukusuma dan Sirongo. Dua sumur lagi dibangun di Toloa dan Dokiri, untuk melayani sub zona Kelurahan Bobo, Toloa, Dokiri, dan Tuguiha. Selanjutnya satu sumur dibangun di Kelurahan Gurabati untuk optimalisasi pelayanan zona II PDAM. Selain itu, juga satu sumur bor lagi akan diban-

gun di Kelurahan Tomagoba, untuk rencana pelayanan di Kelurahan Tambula dan optimalisasi sub zona Soasio. Satu titik lagi dibangun di Cobodoe untuk melayani sub zona Dowora, Cobodoe dan Kusubirahi, satu titik juga dibangun untuk pengganti sumur tanah dangkal, dikelurahan Tuguwaji, untuk optimalisasi pelayanan zona I, kelurahan Indonesiana, Goto dan Tuguwaji Target 2019 mendatang melalui PDAM pelayanan akses perpipaan tuntas di Pulau Tidore. Khususnya di kecamatan Tidore Timur, kata Ansar, rencana akan dibangun Instalasi Pengelolaa Air (IPA) sumber mata air Talaga di Talaga Puncak. Selain itu, di kecamatan Oba akan dibangun IPA di Payahe. “Ini semua dilakukan untuk menyukseskan visi-misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tikep,” tutupnya. (far/lex)

ADVERTORIAL

Wali Kota Launching GISA TIDORE – Wali Kota Tidore Kepulauan Capt. H. Ali Ibrahim diselasela acara Car Free Day launching GISA (Gerakan Indonesia Sadar Administrasi) Kota Tidore Kepulauan

Minggu (25/3) bertempat di Pantai Tugulufa. Dalam sambutannya Ali Ibrahim berharap warga masyarakat dapat termotivasi dan memberikan ke-

PROGRAM: Wali Kota berpose dengan masyarakat usai peluncuran.

sadaran untuk memiliki administrasi kependudukan serta menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Tidore Kepulauan untuk segera memiliki Dokumen Administrasi Kependudukan. Aksi GISA sendiri secara nasional telah dilaunching-kan oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia pada tanggal 6 februari 2018 lalu dan kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Menteri Dalam Negeri RI Nomor 470/837/SJ tentang GISA yang bertujuan membangun kesadaran masyarakat atas empat kepentingan, yaitu : Pertama. pentingnya Dokumen Kependudukan. Kedua, Pentingnya Pemanfaatan Data Kependudukan. Ketiga, Pentingnya Pemutakhiran Data Kependudukan dan Keempat, Pentingnya Pelayanan Administrasi Kependudukan yang membahagiakan rakyat. Administrasi kependudukan adalah bukti otentik atas keberadaan serta pengakuan seseorang sebagai anggota masyarakat terlebih lagi menjadi syarat mutlak yang harus dimiliki dalam setiap

pengurusan dan kepentingan terutama menjelang momentum Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara Tahun 2018 dan Pilpres 2019 mendatang. Untuk diketahui Pemerintah Kota Tidore Kepulauan melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil telah melakukan berbagai pembaharuan inovasi pelayanan bagi Masyarakat untuk memudahkan masyarakat dalam memiliki Dokumen Administrasi Kependudukan, dalam bentuk kegiatan : 1. GEMASDUK (Gerakan sadar Dokumen Administrasi Kependudukan), dengan menurunkan tim pada setiap Desa/ Kelurahan untuk melakukan Pelayanan Administrasi Kependudukan; 2. JEBOL (Jemput Bola) Pengurusan Akte Keliling; 3. Mobile KTP-elektronik school (melakukan perekaman bagi anak Usia Pemula di Lembaga Pendidikan); 4. Undangan Lahir (Pemberian akte lahir langsung kepada orang tua bayi yang baru melahirkan); 5. Final (Pelayanan Terpadu Sidang Isbath Nikah melalui

Sidang Keliling); 6. Program Pelayanan One For Three (satu berkas satu dokumen); 7. Aksi SOPERETAK ADUK (Sosialisasi, Pendataan, Perekaman dan Cetak Administrasi Kependudukan) pada masyarakat Suku Terasing ‘Tobelo Dalam’ di kawasan Hutan Taman Nasional Aketajawi Lolobata, Desa Koli Kecamatan Oba – Kota Tidore Kepulauan. Kegiatan ini juga dirangkaikan peninjauan Pondok GISA di Pantai Tugulufa yang diperuntukkan untuk melayani perekaman data kependudukan dan dilanjutkan dengan aksi Wali Kota Tidore Kepulauan Capt. H. Ali Ibrahim test urine bersama dengan kepala-kepala OPD Kota Tidore Kepulauan di Mobil Pelayanan BNN yang setiap minggu pula hadir di Car Free Day pantai Tugulufa untuk melayani masyarakat yang hendak test urine. Acara tersebut turut dihadiri oleh Ibu Wakil Ketua Penggerak PKK, Sekretaris Daerah bersama Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kota Tidore Kepulauan.(humas)


HALUT & HALSEL SENIN, 26 MARET 2018 Malut Post HALAMAN 4

MULAI SIBUK: Suasana aktifitas di Pelabuhan peti kemas Tobelo

Pekerja Ungkap Proyek Ruang Radiologi Bermasalah TOBELO - Proyek pembangunan gedung instalasi radiologi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tobelo tahun anggaran 2007 senilai Rp 900 juta diduga ber-

PTT Mulai Benahi PTT LABUHA – Membengkaknya jumlah Pegawai Tidak Tetap (PTT) Pemkab Halsel membawa masalah baru di Halsel. Ternyata anggaran yang tersedia tidak cukup untuk membayar gaji mereka. Karena itu, salah satu cara yang dilakukan dengan melakukan seleksi ulang. Dan ini sudah dilakukan BPKAD Halsel. “Saat ini kami baru lakukan seleksi di BPKAD karena jumlah PTT melebihi anggaran yang tersedia,” ujar Kepala BPPKD Halsel Abdillah Kamarullah yang dikonfirmasi kemarin (25/3). Dia mengatakan setelah dinasnya, tes PTT dilanjutkan ke SKPD lain berdasarkan permintaan dari pimpinan SKPD. “Di tahun 2018 ini permintaan gaji PTT harus ada rekomendasi dari BKPPD baru BPKAD memproses gajinya. Sebelum rekomendasi diterbitkan ada pencocokan jumlah PTT dengan anggarannya. Kalau PTT melebihi jumlah anggaran maka BKPPD tidak menerbitkan rekomendasi. Jadi SK PTT jumlahnya harus sesuai dengan anggaran, baru dapat rekomendasi,” jelasnya. (sam/kox)

masalah. Pasalnya, proyek yang ditangani oleh CV Jusfan Mandiri itu diduga tidak sesuai dengan kontrak kerja. Menurut pekerja, rekanan memaksakan pekerja untuk menggunakan barang bekas yang dipasang pada plat PB untuk tembok ruang radiologi RSUD Tobelo. “Proyek itu bermasalah, karena menggunakan barang bekas, saya sendiri yang diminta oleh Dirut RSUD Tobelo Irwanto Tandaan untuk menutup lubang plat dinding agar orang tidak melihat barang-barang bekas yang dipasang di ruan-

Kepala Dinas Cukup Menjabat 2 Tahun Editor : Ako La Owi Peliput: Samsir Hamajen LABUHA - Wakil Bupati Halsel Iswan Hasjim mengeluarkan pernyataan tegas. Meski tidak berwewenang mengganti pejabat, namun dia menegaskan kepala dinas yang menduduki jabatan dua tahun sudah harus diganti atau dipindahkan ke jabatan lain.

Lampu Jalan Tenaga Matahari Untuk Jalan DESA Type All in One di Jakarta, Mencari Agen Untuk Wilayah Maluku Utara di Seluruh Kabupaten dan Kota Ternate.

Hubungi : 082125004498 / 021-74637589

“Kalau menurut saya, jabatan kepala dinas itu cukup dua tahun saja, selebihnya harus dipindahkan ke jabatan lain atau diganti, karena tingkat kebosanan menjabat sangatlah tinggi,” usul Iswan Hasjim belum lama ini. Menurut Iswan, hal itu pernah ia alami. Karena sebelum dirinya menjabat Wakil Bupati Halsel, dirinya beberapa kali menduduki jabatan birokrasi. Dari pengalamannya, menduduki jabatan eselon II itu harus ada batasan minimal 2 tahun, selebihnya harus dimutasi ke jabatan lain agar pejabat yang bersangkutan memahami tugas lain lagi. “Tapi soal rotasi pejabat menjadi hak

prerogatif bupati, saya hanya mengutarakan pendapat bahwa pejabat eselon II yang menduduki jabatan dua tahun harus dimutasi ke jabatan lain,” jelas Iswan. Kepala BPPKD Halsel Abdilah Kamarullah yang dikonfirmasi soal rolling jabatan eselon II Iswan Hasyim dan III dalam waktu dekat ini mengatakan belum ada. “Belum ada,” ujar Abdillah. (sam/kox)

Helny Diminta Taat Perintah Partai

Kendalanya Karena Listrik

DISTRIBUTOR

Dia juga bersedia jika ada pihak-pihak yang berkepentingan ingin mendapatkan informasi terkait dengan pekerjaan gedung instalasi radiologi RSUD Tobelo yang bermasalah tersebut. “Saya siap memberikan keterangan kalau ada yang minta, karena pekerjaannya jelas bermasalah dengan menggunakan barang bekas,”tegasnya. Terpisah, Dirut RSUD Tobelo Irwanto Tandaan dikonfirmasi wartwan dirinya enggan berkomentar banyak mengenai proyek tersebut. “Kalau proyek itu saya tidak tahu,”ungkapnya. (rid/kox)

Iswan Wacanakan Pembatasan

LISTRIK

LABUHA - Untuk menjawab kebutuhan masyarakat Halsel yang belum terjangkau jaringan telepon seluler, Diskominfo Halsel mengusulkan 29 titik untuk pemasangan tower di Kementerian Informasi dan Komunikasi. Dan tahun ini ada bantuan pemasangan 10 tower. Kadis Kominfo Halsel Salim Ibrahim mengatakan lahan untuk 29 titik itu sudah dibebaskan. Tinggal dilakukan pemasangan di wilayah Bacan Timur Tengah, Kayoa Utara, wilayah Kasiruta, Obi Selatan dan Gane Timur. “Untuk 10 tower itu memang sudah dijanjikan oleh pusat,” jelasnya. Sebenarnya kata dia, sudah banyak tower dibangun. Namun tidak bisa berfungsi karena listrik tidak ada. Seperti di Pulau Joronga. Tower telekomunikasi sudah ada tapi listrik tidak ada. “Jika listrik menjangkau semua desa di Halsel, otomatis jaringan telepon seluler juga akan menjangkau seluruh masyarakat Halsel,” jelasnya. (sam/kox)

gan tersebut,”ungkap salah satu pekerja yang mengaku mengerjakan langsung dinding ruang Radiologi di rumah sakit setempat. Ia membeberkan bahwa plat PB di ruang Radiologi dengan menggunakan barang bekas itu terbuat dari timah dengan ketebalan sekitar 0,5 inci. Plat PB bekas itu diambil dari ruang radiologi yang lama, kemudian diminta oleh direktur RSUD untuk dipasang ulang di ruang radiologi yang baru. “Kalau tidak percaya coba buka tripleks yang menutupi plat itu pasti ketahuan,”ungkapnya.

Sahril Hi. Rauf

TOBELO - Wakil Ketua III DPRD Kabupaten Halmahera Utara (Halut) Helny Moudi Leke diminta tunduk dan patuh pada Surat Keputusan (SK) DPP Partai Hanura. “Usulan pergantian posisi Wakil Ketua III DPRD Halut

dari Fraksi Hanura Ini berdasarkan keputusan DPP yang ditanda tangani Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang. DPRD Halut secara kelembagaan wajib hukumnya menindaklanjuti tanpa alasan apa pun,”kata Sahril Hi. Rauf, Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Halmahera Utara, Minggu (25/3). Sahril yang juga Anggota Komisi III itu mengatakan, pergantian unsur Pimpinan DPRD Halut dari Fraksi Hanura itu bukan keinginan dirinya secara pribadi, tapi keputusan dan keinginan DPP Hanura. “Karena itu semua kader wajib, taat dan pengurus DPD dan DPC wajib menindaklanjuti,”ujarnya. Ia menjelaskan salah satu pertimbangan DPP, selain Helny diduga melanggar AD/ART partai, yang bersangkutan secara

Tunggakan Pelanggan Capai Miliaran Rupiah LABUHA - Tunggakan listrik pelanggan listrik ke PLN Rayon Bacan sudah mencapai Rp 2,1 miliar. Tunggakan itu sejak akhir tahun 2017 hingga dua bulan di tahun

2018. Hal ini disampaikan manajer PLN Rayon Bacan Muhammad Wardana. Dia menjelaskan pelanggan PLN Cabang Rayon Bacan sebanyak

demokrasi tidak berhak. Sebab perolehan suara Helny saat Pileg 2014 lebih rendah dibandingkan dengan suaranya. “Harapan saya semua pihak harus menghormati keputusan partai. Saya yakin DPRD Halut pasti secepatnya memproses dan tidak mungkin menghambat apalagi mengintervensi dinamika di internal Hanura. Intinya DPRD harus proses usulan pergantian yang disampaikan oleh DPD dan DPC,”ujarnya. Ia meminta agar semua pihak terutama DPRD secara kelembagaan agar menjauhkan diri dari tafsir hukum dan ketatanegaraan soal keabsahan Hanura secara nasional. Karena negara telah mengakui kepemimpinan Ketum Oesman Sapta Odang, bukan yang lainya. “Dalam proses ini, sebai18.700 pelanggan. Dari jumlah ini, seperduanya sering menunggak pembayaran rekening listrik setiap bulannya. Termasuk perkantoran Pemkab Halsel yang paling besar tunggakannya. Menurut dia, untuk pelanggan umum, jatuh tempo pembayaran pada tanggal 20 bulan berjalan. Sementara untuk instansi biasanya diberitakan waktu sampai tanggal 30 atau akhir bulan. “Sudah

Helny Moudi Leke

knya Helny tidak lawan keputusan Ketua Umum. Saya tidak tahu apa sanksinya kalau tetap melawan Ketum. Yang jelas pasti ada sanksi partai jika Helny menghambat SK yang disampaikan oleh DPP,”tandasnya. (rid/kox) ada ketentuan baru terkait batas pembayaran rekening listik. Jika sebelumnya, diberikan tenggang waktu hingga tiga bulan, maka saat ini tidak lagi seperti itu. Pelanggan yang menunggak satu bulan, petugas langsung melakukan pemutusan,” tegasnya. Dikatakan, ketentuan terkait pemutusan jaringan atas tunggakan satu bulan itu telah disosialisasikan ke pelanggan. (sam/kox)

Proyek Setengah Triliun Siap Lelang TOBELO - Proyek tahun jamak atau multi years jalan Galela Utara menuju Loloda Utara senilai Rp 538,139 miliar yang dianggarkan melalui APBD Pemkab Halut segera dilelang. “Saat ini dokumen lelang untuk proyek yang dibagi dalam tiga segmen itu semuanya sudah siap dan tinggal dilelang,”kata Sekkab Halut Fredy

Tjandua kepada wartawan barubaru ini. Menurutnya pada segmen pertama tahap pekerjaan akan dilakukan adalah jalan Dokulamo-Saluta-Ngajam dengan biaya sebesar Rp 141,647 miliar. Segmen kedua pekerjaan adalah dari jalan Posi-Posi menuju Ngajam dengan biaya Rp 88, 199 miliar. Selanjutnya pada segmen ketiga yakni dari jalan

Ngajam menuju Apulea dengan total anggaran Rp 67,453 miliar. “Untuk kesiapan pelelangan kami sudah berkoordinasi dengan pihak ULP,” ujarnya. Ia menjelaskan untuk panjang jalan yang dikerjakan itu sendiri mencapai 67,8 kilo meter. proses tahapan pekerjaan di tahun pertama dianggarkan dalam APBD

tahun 2018 sebesar Rp 50 miliar. Rinciannya, segmen satu dengan nilai Rp 23,820 miliar, segmen dua Rp 14,835 miliar, dan segmen tiga Rp 11,345 miliar. Dia mengatakan segmen pertama tahun ini menargetkan 16 persen pekerjaan. “Proyek jalan yang dibagi dalam tiga segmen itu, dilelang secara terbuka dan transparan,”katanya.(rid/kox)


HALMAHERA BARAT SENIN, 26 MARET 2018 Malut Post HALAMAN 5

Pemkab “Piara” Utang Rp 128 Miliar Banggar Desak Segera Dituntaskan Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Fitrah A Kadir

Kades Moiso Mangkir Panggilan Penyidik JAILOLO – Kepala Desa (kades) Moiso Kecamatan Jailolo Selatan Idris Gula tak mau berurusan dengan pihak kepolisian atas dugaan penyalahgunaan Dana Desa (DD) 2017. Pasalnya, sudah dua kali dipanggil penyidik polsek, Idris tak pernah hadir.”Kasusnya sudah mulai dilidik. Makanya dalam waktu dekat akan kami layangkan panggilan ketiga,”kata Kepolsek Jailolo Selatan IPDA Wahyu Aji yang dikonfirmasi Malut Post, Minggu (25/3). Pemanggilan dilakukan atas laporan masyarakat terkait pembangunan drainase dengan nilai Rp 500 juta yang pekerjaannya sesuai RAP.”Proyek ini sesuai RAP harus menggunakan kerikil, tetapi tidak digunakan. Yang digunakan hanya batu dasar,”ungkapnya. Selain 2017, dugaan mark-up juga terjadi pada pembangunan drainase 2016 dengan anggaran Rp 200 juta lebih. Di mana drainase yang seharusnya dibangun dengan panjang 500 meter, yang ada hanya 400 meter. Sementara Koordionator Forum Komunikasi Masyarakat Desa Moiso (Forkokam) Sahlan Kader mendesak kepolisian segera menuntaskan kasus tersebut berdasarkan laporan yang dimasukkan.(aji/met)

JAILOLO – Pemerintah Kabup at e n ( Pe m k a b ) Halmahera Barat (Halbar) memiliki pekerjaan rumah (PR) yang cukup banyak untuk diselesaikan. Ini karena selain upaya menuntaskan angsuran pinjaman Rp 150 miliar di Bank Pembangunan Daerah (BPD), pemkab juga diperhadapkan dengan utang bawaan pihak ketiga 2017 senilai Rp DJUFRI Muhammad 128 miliar.”Ini masalah serius, makanya pemkab diminta segera menyelesaikan,”desak anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Djufri Muhammad yang dikonfirmasi Malut Post beberapa waktu lalu. Proyek 2017 sudah tuntas, tetapi hak pihak ketiga belum dibayar.”Saya minta teman-teman Banggar, khususnya pimpinan segera memanggil Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk membicarakan utang tersebut berdasarkan hasil review Inspektorat,”harapnya. Karena itu, politisi Partai NasDem ini meminta pemkab tidak berasumsi terkait utang. Hal yang sama juga disampaikan ketua komisi III DPRD Sofyan Kasim. Menurutnya, utang ini harus segera diakomodir dalam tahun anggaran agar tidak lagi terbawa tahun selanjutnya.”Harapan kamai pemkab segera menuntaskan utang yang membebani APBD tersebut,”ungkapnya.(aji/met)

ADA-ADA SAJA Jalur Jailolo - Jalsel Marak Pemalakan JAILOLO – Sikap sejumlah pemuda yang diduga berasal Desa Bukumatiti Kecamatan Jailolo membuat warga cemas. Ini karena hanya untuk mancari uang, segerombolan pemuda tersebut harus memalak setiap pengendara jalur Jailolo – Jailolo Selatan tepatnya di jalur gunung manyasal.”Aksi ini biasanya dilakukan sore menjelang malam. Jadi setiap pengendara ditahan dan dimintai uang,”aku Zulnirwan warga Jailolo Selatan kepada Malut Post, Minggu (25/3). Menyikapi ini, Kepolisian Resort (Polres) siap mengkroscek kebenaran di lapangan.”Ini tidak bisa dibiarkan. Makanya, saya akan perintahkan tim buru sergap (Buser) untuk memantau aktivitas mereka. Kalau kedapatan langsung ditindak,”tegasnya.(aji/met)

BERMASALAH : Drainase di Desa Moiso Kecamatan Jailolo Selatan yang diduga bermasalah.

Cuaca Laut Jailolo – Ternate Masih Ekstrim JAILOLO – ABK Speedboat pelabuhan Jailolo diminta waspada saat beroperasi di perairan Jailolo – Ternate. Warning ini diberikan karena cuaca laut hingga akhir Maret

WASPADA : Cuaca ekstrem di perairan Jailolo, beberapa waktu lalu.

2018 masih ekstrem. Ketinggian gelombang mencapai 0,25 sampai 2,5 meter. Sementara tiupan angin barat dan angin laut mencapai 5 hingga 20 kilometer per jam.”Jadi pihak speedboat diminta waspada dan selalu melengkapi alat keselamatan sebelum berlayar,”imbau Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah

(BPBD) Pemkab Halbar Imran Lolori kepada Malut Post, Minggu (25/3). Cuaca tak bersahabat ini membuat KM Aksar Saputra route Ternate – Jailolo dipadati penumpang yang sebagian besarnya adalah PNS.”Cuaca tidak bersahabat, makanya kami memilih naik kapal,”aku sejumlah penumpang.(aji/met)


MOROTAI & SULA SENIN, 26 MARET 2018 Malut Post HALAMAN 6

Jalan Mangoli Diaspal Tahun Ini SANANA - Tahun ini jalan di Pulau Mangoli Kepulauan sula (Kepsul) akan dihotmix. Itu janji yang disampaikan Bupati Hendrata Thes saat mengunjungi dua desa di Mangoli Tengah, pekan lalu. Saat ditanya warga kapan jalan mereka diaspal, bupati mengatakan tahun ini direalisasikan. Dia menuturkan pemkab berulang kali mendorong soal itu, dan tahun ini jalan trans Mangoli masuk menjadi jalan nasional. “Tahun ini sudah di aspal jadi saya minta masyarakat untuk ikut memantau,

diaspal dari Falabisahaya sampai ke Desa Waisakai,”ujarnya. Mendengar hal itu, mereka meminta bupati jangan hanya menebarkan janji, namun harus membuktikannya. “Kami tidak ingin lagi di janji,” kata beberapa warga. Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Ikram, menjelaskan tahun ini diaspal jalan menuju ke pusat pemerintahan Pemkab Kepsul di Pohea Sanana Utara sepanjang 8,6 kilometer, dan juga jalan di Pulang Mangoli. “Realisasinya tahun ini,” kata Ikram. (ikh/onk).

BAKAL MULUS: Jalan di Pulau Mangoli yang akan diaspal tahun ini.

IKRAM SALIM MALUT POST

Hendrata: 11 ASN Tetap Dipecat Tindak Lanjut Surat BKN

PAJAK Instruksikan PNS Lapor SPT SANANA Jumlah PNS di Kepulauan Sula (Kepsul) mencapai 3.138 orang. Sayangnya, yang sudah melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) P P h o ra n g pribadi baru mencapai 100 orang. HENDRATA Thes Padahal batas waktu pemasukannya 31 Maret. Hal ini menjadi sorotan Bupati Hendrata Thes. “Saya sudab cek ternyata yang baru lapor itu baru 100 orang padahal jumlah pegawai kita tiga ribu lebih,” kata Hendrata. Dia menuturkan semua PNS wajib melaporkan SPT. Karena itu segeralah melapor sebelum masa waktunya berakhir. “Saya ingatkan tolong jangan main-main lagi dengan hal yang seperti ini, kesadaran kita itu penting,” tuturnya. Dia menambahkan kewajiban melaporkann SPT sesuai surat edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Nomor 8 Tahun 2015. Dimana laporan SPT sendiri sudah melalui online melalui e-filing. (ikh/onk).

PROGRAM Rp 1 Miliar untuk Air Bersih DARUBA - Pelayanan air bersih di Pulau Morotai bisa dikatakan kritis. Kondisi PDAM seperti kata pepatah, hidup tak mau mati pun tak segan. Hingga saat ini, distribusi air cukup buruk. Dua atau tiga hari sekali, air berjalan itu pun tidak lama. Bahkan PDAM berutang ratusan juta ke PLN, sehingga listrik ke sumur pompa diputus. Di satu sisi, tahun ini Pemkab Morotai mengalokasikan Rp 1 miliar untuk infrastruktur air bersih. Menurut Kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Morotai Abubakar A Radjak, anggaran sebesar itu dipakai untuk program penyambungan air bersih ke rumah warga. “Kita alokasikan penyambungan air bersih secara gratis ke 1.200 rumah,” kata Abubakar. Program ini tersebar di dalam Kota Daruba, mulai dari Desa Gotalamo hingga Desa Juanga. “Untuk teknis pemasangan jaringan air diserahkan ke PDAM, karena mereka lebih tahun,” jelasnya. Proyek ini menggunakan anggaran DAK 2018. (din/onk).

Peliput : Ikram Salim Editor : Bukhari Kamaruddin

IKRAM SALIM MALUT POST

RUSAK PARAH Halte bus yang berada di depan SMPN 1 Sanana Kepulauan Sula rusak parah. Padahal halte ini sering digunakan siswa untuk menunggu kendaraan saat pulang sekolah.

SANANA - Bupati Kepulauan Sula (Kepsul) Hendrata Thes menegaskan, 11 ASN (Aparatur Sipil Negara) yang terlibat korupsi dan sudah punya kekuatan hukum tetap, tetap dipecat. Menurutnya, mereka diberhentikan secara tidak terhormat karena itu sesuai arahan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN). “Itu sudah secara otomatis dari pusat, karena itu kan perintah dari pusat, kita tinggal menindaklanjutinya,” kata Hendrata. Dia juga mengaku mereka sudah berkoordinasi untuk memastikan nama ASN tersebut sesuai rekomendasi BKN. Dia menjelaskan langkah pemkab tersebut juga terkait dengan penggunaan Dana Desa (DD) yang saat ini menjadi sorotan banyak pihak. Bahkan lanjut Hendrata, ada beberapa ASN maupun kades yang terlilit dengan kasus korupsi atau pidana lainnya. “Yang sudah menjalani hukum atau sudah ada putusan tetap maka akan kita tindaklanjuti,” tegasnya. Di satu sisi Kepala BKPSDM Kepsul Imran Umalekhoa mengatakan, pihaknya masih berkoordinasi dengan BKN. Dia dan salah satu kabid telah ke Manado membicarakan hal itu. (ikh/onk).

Terkait Kasus Kades Kenari, Jaksa Banding DARUBA - Kejaksaan Negeri (Kejari) Daruba Pulau Morotai, mengajukan banding putusan hakim Pengadilan Negeri (PN) Tobelo terkait kasus dugaan berpolitik praktis yang dilakukan oknum Kades Kenari Kecamatan Morotai Utara, Rustam Mandea. Dimana dalam putusan pengadilan Kamis (22/3) pekan lalu, Rustam hanya divonis tiga bulan dengan masa percobaan enam bulan dan denda Rp 3 juta. Padahal tuntutan jaksa, meminta hakim menghukum terdakwa tiga bulan

tanpa masa percobaan. Akibat putusan hakim itu, Rustam tidak ditahan dalam penjara, karena hanya menerima hukuman percobaan.”Putusan hanya 3 bulan dengan masa percobaan 6 bulan, tetapi yang bersangkutan (Rustam, red) tidak masuk penjara, sehingga JPU mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi (PT) Malut,” kata Kajari Morotai Supardi. Upaya banding dilakukan, agar Rustam bisa masuk penjara meski itu hanya satu bulan. “Biar ada efek jera bagi ASN dan pemerintahan desa

yang terlibat dalam politik praktis saat kampanye,” tegasnya. Untuk diketahui, Rustam diduga kuat terlibat politik praktis, pada saat kampanye paslon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 1, Ahmad Hidayat Mus - Rivai Umar (AHM-Rivai) 20 Februari lalu di Desa Bere Bere Kecamatan Morotai Utara. Sesuai dengan hasil gelar perkara oleh tim Gakumdu, Rustam dinyatakan terlibat politik praktis dengan berkampanye untuk AHM-Rivai , dan ada bukti videonya. (din/onk)

Minta Pemkab Perhatikan Terminal Daruba DARUBA - warga dan sopir angkutan umum mengeluhkan kondisi terminal Pasar Baru Daruba, yang tidak sesuai peruntukannya lagi. Kini terminal ditempati pedagang kaki lima (PKL) dan bentor. “Terminal kini beralihfungsi,” tutur Risma, warga Desa Sopi Kecamatan Morotai Jaya. Dia meminta dinas terkait menata lagi terminal sehingga sesuai peruntukannya. Sementara menurut sopir ang-

kutan umum Yeskiel, mereka hanya menurunkan penumpang saja, tidak bisa parkir di dalam terminal. Padahal setiap masuk terminal mereka membayar Rp 5.000. “Karena tidak ada tempat parkir, kami terpaksa parkir di taman kota dan sekitar pasar. Setelah waktunya menaikan penumpang baru kami ke terminal,” akunya. dia berharap pemkab segera mengembalikan fungsi terminal. (din/onk).

SAMSUDIN CHALIL/ MALUTPOST

BERALIHFUNGSI: Pedagang dan bentor menempati terminal Daruba.


POLMAS

Art: MuS

SOROTAN Komisi III akan Terbitkan Rekomendasi Tutup PT. Ara SOFIFI-Pemerintah provinsi (pemprov) belum mengambil sikap tegas terhadap PT. Ara yang merusak ratusan hektar sawah masyarakat dan petakan ikan masyarakat Kecamatan Wasile Kabupaten Halmahera Timur (Haltim). “Sampai saat ini pihak pemprov belum mengambil sikap tegas. Dalam waktu dekat, Komisi III Deprov Malut akan mengeluarkan rekomendasi penutupan PT. Ara,” jelas sekretaris Komisi III Sahril Taher, kepada Malut Post Minggu (25/3). Politisi Gerindra ini mengaku, kehadiran PT. Ara bukan saja mencemari lingkungan tapi merugikan masyarakat secara ekonomi, kesehatan termasuk mengancam keselamatan masyarakat. PT. Ara juga tidak memiliki izin yang lengkap berupa izin lingkungan, amdal bahkan izin usaha pertambangan (IUP). “PT. Ara menggunakan izin PT. Mineral Jaya lestari (MJL). Sekali lagi, setelah reses ini kami akan rapat komisi, dan membuat rekomendasi ke pimpinan Deprov untuk mengeluarkan keputusan penutupan perusahaan tersebut,” tegas Sahril. Sahril mengungkapkan, pada bulan Februari lalu pihaknya telah memanggil pihak pimpinan PT. Ara untuk meminta kelengkapan dokumen perusahaan. Sayangnya, sampai saat ini tidak ada realisasi. “Saat terjadi pencemaran, inspektur tambang telah menghentikan sementara proses operasinya. Namun tindak lanjutnya bagimana, sampai saat ini tidak diketahui. Sementara kerugian yang dialami masyarakat akibat pencemaran tersebut juga tidak ada tindak lanjut,” terangnya. “Wilayah operasi juga bermasalah, sebab masuk di hutan lindung, hutan konservasi, hutan produksi terbatas dan area penggunaan lain. Dimana dalam aturan area pengguna lain tidak bisa digunakan aktivitas pertambangan,” ungkapnya.(udy/wat)

PELANGGARAN Panwaslu Ternate Serius Proses AHM-Rivai TERNATE- Panwaslu Kota Ternate tampak serius memproses paslon gubernur dan wakil gubernur Ahmad Hidayat MusRivai Umar (AHM). Paslon yang diusung Golkar-PPP ini diproses lantaran memberikan santunan kepada anak yatim piatu. Sudah tiga saksi Rusli Saraha yang dipanggil untuk memberikan keterangan terkait dengan kegiatan AHM-Rivai bersama anak yatim. Masing-masing Nasrah Labidi, Arsad Suleman dan Amang Duwila. Ini disampaikan Rusli Saraha, kepada wartawan Jumat (23/3) malam. Rusli dalam keterangannya mengatakan, salah satu pelaku atas nama Nasrah, yang terlibat memberikan uang ke anak yatim piatu mengaku pemberian uang ke anak yatim tersebut sesuai arahan AHM. “Saat kita klarifikasi ke pelaku (Ibu Nasrah,red),dia mengaku memberikan uang ke anak yatim itu perintah AHM,” tutur Rusli. Sementara Arsad Suleman dan Amang Duwila, lanjut Rusly, dipanggil karena dianggap sebagai orang yang menyaksikan proses pembagian uang. Dimana keduanya yang bertugas sebagai sekurity itu, bertindak untuk menertibkan proses kampanye yang berlangsung di kediaman AHM tersebut. “Keduanya mengaku, kalau proses kampanye itu di barengi dengan bagi-bagi uang kepada anak yatim dengan nilai Rp100 ribu per orang,” terangnya. Meski telah meminta klarifikasi, namun Rusly mengaku, dugaan pelanggaran bagi-bagi uang ini belum dapat disimpulkan kategori kasusnya seperti apa. Sebab, proses pemeriksaan masih berlangsung. “Ada beberapa orang lagi yang akan kita dipanggil. Kita tunggu sampai semua bukti dan saksi-saksi sudah didapatkan dan diperiksa, barulah disimpulkan,” terangnya. (udy/wat)

SENIN, 26 MARET 2018 Malut Post HALAMAN 7

Aspirasi Indonesia Kecam Plt Gubernur Usulan Pergantian Pejabat Pemprov Dianggap Inprosedural Editor : Awat Halim TERNATE-Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Aspirasi Indonesia mengecam pelaksana tugas (Plt) Gubernur M Natsir Thaib yang tetap ngotot untuk menggantikan pejabat eselon II, III dan IV di lingkup Pemprov Malut. “Ketentuannya, Plt Gubernur dilarang melakukan pergantian pejabat. Kalau ingin ganti pejabat, harus mendapat izin mendagri. Sekarang, usulan pergantian pejabat di Pemprov sudah ditolak Mendagri Tjahjo Kumolo. Kenapa Plt Gubernur harus memaksakan kehendak,” tanya Direktur Aspirasi Indonesia Malut Zainal Ilyas, Minggu (24/3) tadi malam.

tata cara pengisian jabatan tinggi Lagi pula, menurut Zainal rencana secara terbuka di lingkungan instansi pergantian pejabat ini tidak sesuai pemerintah. Juga undang-undang prosedur. “Ini terkait dengan wibawa nomor 5 tahun 2005 tentang Aparatur pemerintahan. Masa usulan perganSipil Negara (ASN) bahwa pergantian tian pejabat kok dilakukan secara pejabat harus terbuka dan kompetitertutup alias diam-diam. Sekprov tif,” katanya. tidak tahu, parahnya BKD juga tiDia mengungkapkan, jika Plt tidak dak dilibatkan dalam proses kajian menghentikan langkah pergantian kepangkatan dan lainnya. Masa sekepejabat ini maka Aspirasi Indonesia las Plt gubernur membuat keputusan Maluku Utara akan mengkonsolidasi seperti orang awam,” kecamnya. massa menggelar aksi secara besarSikap ngotot Plt Gubernur ini lanbesaran pada 28 Maret. “Kalaupun jut Zainal diduga kuat berhubungan sampai sudah ada keputusan rolling dengan kepentingan politik. “Kami maka kami minta anulir keputusan curigai, isu rolling ini diduga sebagai Zainal Ilyas tersebut. Kami akan menggelar aksi intrik politiknya. Yang pasti, langkah Plt ini bertentangan dengan peraturan Menteri pada 28 Maret. Secara bersamaan massa juga Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN) dan Re- menggelar aksi di Kantor Mendagri, Jakarta,” tegas formasi Birokrasi nomor 13 tahun 2014 tentang Zainal. (wat)

Disnakertrans Distribusi 90 Tenaga Magang SOFIFI-Pemerintah Provinsi melalui dinas tenaga kerja dan transmigrasi (Disnakertrans), melaksanakan program magang terhadap tenaga kerja produktif di Malut. Tak tanggungtanggung, tahun ini sebanyak 90 orang akan diikutkan magang selama lima bulan ke depan, mulai tanggal 26 Maret sampai dengan 26 Juli di sepuluh perusahaan lokal yang ada di Maluku Utara (Malut). Kegiatan magang ini dilaksanakan balai latihan Kerja (BLK) Sabtu (23/3). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan, pengalaman dan sikap mental kerja bagi tenaga kerja serta mengenal dunia kerja. Program ini juga mendorong peningkatan produktivitas dan daya saing tenaga kerja dan mendorong peran serta masyarakat terutama kalangan pengusaha dalam meningkatkan kompetensi tenaga kerja. Ada beberapa perusahaan yang menjadi tempat magang, yaitu Hotel Grand Dafam Bela Ternate 10 orang, Hotel Surya Pagi 10 Orang, PT Sarana Niaga Megah Kerta 10 orang, PT. Makmur Utama Kencana 10 orang. Selain itu, Supermarket Dua Sekawan 10 orang, PT, Hypermart 10 orang, Muara Group 10 orang, PT. Gramedia 10 Orang dan Hotel Emerald 10 orang. Sekretaris Disnakertrans Talib Pono, saat membacakan sambutan Plt Gubernur M Natsir Thaib menyampaikan terima kasih kepada pimpinan sepuluh perusahaan penerima tenaga magang. Selain itu, dia menyampaikan kondisi tenaga kerja di Malut. “Jumlah penduduk Malut sebanyak 1.179.778 orang yang tersebar di 10 kabupaten/kota. Memiliki jumlah angkatan kerja sebanyak 557.134 orang, jumlah tenaga kerja yang bekerja sebanyak 530.312 orang,” jelasnya. Sementara jumlah pengangguran di daerah sebanyak 26.987 orang. “Setelah

KERJA SAMA: Sekretaris Disnakerans Provinsi Talib Pono, saat menandatangani kerja sama Program Pemagangan dengan 10 perusahaan, Sabtu (23/3).

mencermati kondisi riil pengangguran yang begitu besar, maka Disnakertrans Malut bersama dengan perusahaan, melaksanakan kegiatan pemagangan kerja bagi para pencari kerja di Malut. Tujuan program pemagangan ini adalah ingin meminimalisir angka pengangguran yang terus meningkat, terutama penganggur yang berpendidikan SLTA,” terangnya. Dia mengaku, Program pemagangan ini diarahkan pada sektor perdagangan dan jasa karena sektor ini menyerap tenaga kerja yang cukup besar di bawah sektor pertanian. “Pertumbuhan laju angkatan kerja Malut 2,77 atau 14.665 orang per tahun. Sementara rata-rata kesempatan kerja terbatas karena iklim investasi kurang kondusif,” ujarnya. Di sisi lain, terbatasnya kesempatan kerja karena globalisasi industry digital masuk pada semua lini kehidupan tidak dapat dihindari. Sementara kualitas dan kompetensi tenaga kerja kita relatif rendah. “Untuk menjawab persoalan ini, maka salah satu

upaya pemerintah menciptakan lapangan kerja melalui program pemagangan. Meskipun program pemagangan ini hanya berjalan selama lima bulan, namun manfaatnya terhadap pencari kerja dan pengusaha (perusahaan) akan semakin terasa, saling membutuhkan, sehingga tercipta kesempatan kerja,” ujarnya. “Pemprov Malut memandang kegiatan ini sebagai wahana yang sangat strategis dalam rangka mempekerjakan tenaga kerja sekaligus menekan angka pengangguran di Malut,” terangnya. Dia berpesan kepada peserta magang agar serius belajar, dan disiplin. Mengingat aturan pemagangan baik di dalam kelas maupun di tempat kerja. “Saya juga berharap kepada instruktur dan Pembina di perusahaan supaya serius membimbing dan mengawasi peserta magang, aktif melakukan monitoring dan evaluasi, memperhatikan keselamatan dan kesehatan para peserta magang sehingga tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan bersama,” pungkasnya.(udy/pn/wat)

Empat Anak Muda Siap Bertarung di Musda HIPMI Malut TERNATE – Empat anak muda Maluku Utara siap bertarung pada Musyawarah daerah (Musda) III Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Malut pada April mendatang. Empat kandidat yang nanti bertarung ini adalah Rusdi Yusuf, Sandinatalitan, Idris M Hanan, dan Benyamin Idris. Ketua Steering Komite Musda HIPMI Malut ke III, Muis Jamin mengatakan, selaku panitia pengarah Musda III telah melakukan kerja-kerja kepanitiaan dalam hal ini melakukan seleksi. Mulai pembukaan pendaftaran pada tanggal 12 Februari hingga 25 Maret. ”Jadi sekitar satu bulan lebih pembukaan ini, ada 7 calon yang mengambil formulir bakal calon ketua umum,” katanya, kemarin (25/3). Menurutnya, tujuh orang yang mengambil formulir tersebut adalah Rusdi Yusuf, Yamin Hanafi, Sarif Banyo, Benyamin Idris, Idris M Hanan, Sandinatalita, Rahmat Taib. Namun sampai pada penutupan, hanya empat nama yang resmi mendaftar. ”Dari bakal calon ketua umum akan menjadi calon ketua umum setelah dokumen-dokumen

RILIS KEGIATAN: Ketua steering komite Muis Jamin (tengah) didampingi Sekretaris BPD HIPMI Malut Idris M Hanan (kiri) saat memberikan keterangan di Sekretariat, Hotel Batik, kemarin (24/3).

pendaftaran diverifikasi oleh steering komite. Dalam verifikasi ini, kita mengacu pada aturan main yang berlaku di seluruh provinsi,” tuturnya. Lanjutnya, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan rapat asistensi dengan Badan Pengurus Pusat

(BPP) untuk melaporkan hasil kerja steering terkait pendaftaran dan penutupan. Pihaknya memberikan apresiasi positif kepada empat bakal calon ketua umum yang secara resmi mendaftar. Berkas-berkas nanti diverifikasi dalam rapat asistensi yang rencananya dilaksanakan

Rabu (28/3) nanti. Dia berharap empat calon ketu HIPMI Malut ini seluruhnya memenuhi syarat dan mengikuti Musda. Untuk jadwal sendiri, kata Muis, tergantung dari hasil konsultasi dengan BPP. ”Sejauh ini kami dari steering sudah siap melaksanakan hajatan ini. Kami berharap kepada empat calon ini saling menjaga silaturahmi yang baik, karena HIPMI ini, spiritnya adalah kekeluargaan dan kebersamaan,” harapnya sembari mengatakan beberapa ke depan pihaknya mengundang empat bakal calon ini untuk menyatukan persepsi terkait siapa pun yang terpilih nanti adalah bagian dari dinamika dalam proses. Sementara Idris M Hanan, Sekretaris Badan Pengurus Daerah (BPH) HIPMI Malut yang juga bakal calon ketua umum menambahkan utusan peserta dalam Musda ini setiap Kabupaten Kota terdiri dari lima orang. ”Tapi yang nanti menjadi peserta penuh itu di bawa dalam rapat Badan Pengurus Lengkap (BPL), karena mekanisme aturannya seperti itu,” tambahnya. (tr-03/pn/wat)


SAMB ETALASE SENIN, 26 MARET 2018 Malut Post HALAMAN 8

Art: rizky izzy

...KEMBAR Samb Hal. 1

Sementara sang ibu telah dipulangkan lantaran kondisinya telah membaik. Saat ini, kedua bayi masih ditempatkan di ruang perinatologi. Di ruang ini biasanya bayi-bayi yang membutuhkan penanganan khusus ditempatkan. Pantauan Malut Post, bayi kembar siam itu telah dipindahkan ke infant warmer. “Bayinya kami pindahkan ke infant warmer untuk menjaga suhu tubuh mereka agar tetap stabil,” tutur Kepala Ruang Perinatologi Sahnawi Ali, Sabtu (24/3). Sebelumnya, kata Sahnawi, kedua bayi ditempatkan di inkubator. Namun inkubator rupanya tak cukup berpengaruh untuk mendukung kesehatan keduanya. “Makanya dipindahkan ke tempat tidur ini,” kata Sahnawi. Untuk konsumsi susu, bayi kembar yang belum diberi nama ini masih dibantu selang. Kadang jika keduanya mau membuka mulut, barulah diberi minum lewat mulut. “Kalau selang dipakai jika keduanya tak mau minum susu. Kalau bayinya mau buka mulut berarti kami pakai sendok,” tambahnya.

...AHM Samb Hal. 1

Upaya praperadilan yang sebelumnya hendak ditempuh hingga kini belum jelas kelanjutannya. Tim hukum berdalih AHM yang juga calon gubernur Maluku Utara itu lebih memilih fokus pada kegiatan kampanyenya. Kepada Malut Post, anggota tim hukum AHM, M. Konoras mengatakan pasca penetapan tersangka hingga kini tim baru mempersiapkan langkah-langkah persiapan menghadapi proses hukum. Salah satunya dengan menghimpun segala dokumen terkait pengadaan lahan untuk Bandara Bobong. Konoras menegaskan, kasus pengadaan lahan Bandara Bobong telah sesuai dengan mekanisme dan ketentuan hukum yang berlaku. Simpulannya, AHM tidak terlibat sedikit pun dalam kasus tersebut. “Namun selaku warga negara yang baik, AHM akan tetap menghormati langkah KPK sebagai sebuah proses hukum yang mau tidak mau harus dihadapinya dengan legawa,” tuturnya, Minggu (25/3). Menurut Konoras, praperadilan merupakan hak tersangka. Hal itu telah diatur dalam Pasal 77 KUHAP tentang praperadilan. Namun begitu, tim hukum menyerahkan sepenuhnya kepada AHM untuk mempertimbangkan upaya praperadilan tersebut. “Soal mengajukan praperadilan atau tidak itu bukan hak kita selaku tim penasihat hukum. Kita serahkan kepada pertimbangan AHM soal nantinya mempertimbangkan dari segala aspek. Jadi tergantung tersangka apakah mau digunakan atau tidak, kita tim hukum tidak bisa seenaknya menentukan sikap. Karena itu semua hak tersangka,” katanya. Dia menambahkan,

Sementara ibu bayi kembar, Nurhayati, telah diizinkan pulang ke rumahnya di Kelurahan Bastiong, Ternate Selatan, sejak Sabtu sore kemarin. Meski begitu, ia belum bersedia diwawancarai sehingga sang kakak, Habiba, yang diminta mewakilinya. Habiba menuturkan, bayi kembar ditahan pihak RSUD lantaran masih harus mendapatkan perawatan dan pengawasan khusus. “Dokter bilang kembar siam harus dirontgen dulu untuk mengetahui kondisi keduanya, apa bisa dioperasi atau tidak,” tuturnya. Meski masih menjadi tanggung jawab rumah sakit, Habiba berharap kedua bayi bisa segera dirontgen untuk mengetahui penanganan selanjutnya. Dengan begitu, keluarga juga bisa mencari cara untuk biaya pengobatannya. “Kalau dioperasi, kami akan berusaha sekuat tenaga untuk men cari dana sehingga bisa membiayai keduanya,” ungkapnya. Habiba menegaskan, keluarga akan tetap merawat si kembar meski jika dokter memutuskan keduanya tak bisa dioperasi. “Yang kami harap keduanya dengan segera ditangani dan kesembuhan mereka,” imbuhnya.(mg-01/kai)

penetapan AHM sebagai tersangka merupakan ujian yang harus dihadapi. “Sebab apapun yang terjadi ke depan adalah rahasia Allah,” ujarnya. Saat ini, lanjut Konoras, politisi Partai Golkar itu masih fokus pada agenda demokrasi. “Karena menurut beliau, di saat-saat seperti ini masyarakat lebih membutuhkan sebuah proses demokrasi tanpa gaduh. Karena itu AHM tetap melaksanakan tugasnya yang telah dijadwalkan oleh KPU dimana beliau tetap hadir di setiap zona kampanye demi memberikan pemahaman politik bagi masyarakat serta mengharapkan kepada pendukungnya untuk tetap bersemangat memenangkan beliau dan wakilnya,” ungkapnya. Lebih jauh, Ketua Peradi Kota Ternate itu menilai, delik inti dari Pasal 2 dan Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Jo Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 adalah adanya kerugian keuangan negara. Sementara dalam kasus yang disangkakan kepada AHM terbukti kerugian negaranya telah dikembalikan pada 2015 sebelum AHM dilidik dan disidik atas rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan dan atas perbuatan orang lain. “Tapi itu semua kami serahkan pada proses hukum yang berkeadilan, dan penafsiran sebuah fakta dalam penegakan hukum itu pasti sering berbeda,” ujarnya. Terpisah, Pimpinan KPK Saut Situmorang yang dikonfirmasi terkait adanya pengembalian kerugian negara menyatakan pihaknya sejauh ini belum mendapat konfirmasi terkait adanya pengembalian negara dalam kasus pembebasan lahan Bandara Bobong. “Saya belum update seperti apa tentang pengembaliannya. Akal sehat kita, mengembalikan bukan berarti kasusnya berhenti,” tegasnya. (cr-04/kai)

...GHOST Samb Hal. 1

Akan ada perang lagi di Timor. Penguasa di Tiongkok akan diambil alih satu tim aneh: gabungan antara pengusaha dan militer. disebut Direktorate. Pengendali negara bukan lagi politbiro partai. Tapi direktorate itu. Inilah novel tentang gambaran perang dunia ke 3 nanti. Perang dengan menggunakan teknologi baru: penuh unsur artificial intelligence. Kecerdasan buatan. Robot jet tempur. Remaja menghancurkan sistem komputer persenjataan. Dan semua itu tentang pertempuran gaya baru. Antara Tiongkok dan Amerika. Dan inilah sebenarnya inti karya sastra ini: Perang Pasifik baru. Indonesia hanya disebut agak sekilas. Mungkin karena letaknya dekat Pasifik. Dalam perang baru itu Hawaii direbut Tiongkok. Tidak diduduki Tiongkok tapi menjadi kawasan yang terpisah dari Amerika. Penulis novel tersebut, Peter Warren Singer, 43 tahun, nemang bukan sembarang ilmuwan. Dia meraih gelar doktor dari Harvard. Tulisan-tulisannya menyebar di semua koran besar Amerika. Mulai dari Boston Globe, New York Times, Washington Post sampai Los Angeles Times. Pernah juga masuk tim sukses pencalonan Obama jadi Presiden Amerika. Dia sangat berpengaruh di lembaga think thank Brooking Institute di Washington DC. Lembaga yang sudah berumur 100 tahun lebih. Dia dikenal juga sebagai anak muda dengan karir tercepat. Dan pikirannya cemerlang. Bisa jadi novel itu memang warning dari seorang ilmuwan untuk negaranya. Agar waspada pada kemajuan pesat Tiongkok. Termasuk di bidang artificial intellegence (AI). Yang berbeda dengan di Amerika. Di Tiongkok AI dipelopori

...TNI Samb Hal. 1

Menurut Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI M. Sabrar Fadhilah, perwira liaison officer dikirim ke Lundu untuk memastikan kejadian yang berakibat ditahannya dua prajurit TNI AD tersebut. ”Untuk mengetahui peristiwa yang sesungguhnya,” terang dia. Sebab, sempat beredar kabar yang menyebutkan bahwa dua prajurit itu ditangkap otoritas kepolisian Malaysia karena diduga mencuri. Tidak hanya mengirim perwira liaison officer, Mabes TNI juga meminta Kodam XII/ Tanjungpura berkoordinasi langsung dengan utusan mereka di Malaysia. Tujuannya tidak lain untuk memastikan setiap perkembangan yang diperoleh. Ketika diwawancarai Jawa Pos, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XII/ Tanjungpura Kolonel Infanteri Tri Rana Subekti tidak mengelak kabar penahanan dua prajurit itu. Namun, Tri Rana belum tahu pasti apakah kedua prajurit TNI itu benar mencuri atau tidak. Sebab, laporan yang diterima dari perwira liaison officer di Malaysia tidak demikian. ”Mereka (Kopda M. Rizal dan Praka Subur Arianto) sedang bertugas,” imbuhnya. ”Kami belum tahu yang mana yang benar,” tambahnya. Yang pasti, dari laporan terakhir tidak ada pencurian dibalik penahanan tersebut. Tri Rana menyampaikan bahwa kedua prajurit itu ditangkap kemudian ditahan oleh otoritas kepolisian Malaysia karena dianggap sudah keluar wilayah Indonesia dan masuk wilayah Malaysia tanpa izin. ”Tanpa disadari oleh kedua anggota TNI tersebut,” ujarnya. Atas dasar itu, sambung dia, Polis Diraja Malaysia mengklaim, Kopda M Rizal dan Praka Subur Arianto melanggar aturan. Lebih lanjut, kata Tri Rana, Kopda M. Rizal dan Praka Subur Arianto merupakan anggota Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif 642/Kapuas yang

...BOS Samb Hal. 1

Pemerintah pusat telah mentransfer anggaran tersebut sejak Jumat (23/3) lalu. Ketua Panitia BOS Provinsi Maluku Utara Syarmin H. Ibrahim menuturkan, dana yang telah ditransfer senilai Rp 54 miliar lebih atau 20 persen dari total anggaran kurang lebih Rp 400 miliar lebih. Anggaran tersebut akan dibagi kepada seluruh tingkatan mulai dari SD, SLB, SMP dan SMA/sederajat sebanyak 2.129 sekolah atau 271.754 siswa. “Sesuai juknis memang dalam satu tahun BOS dibayarkan empat kali. Triwulan I, III dan IV sebesar 20 persen dan triwulan

...HIPMI Samb Hal. 1

Dirinya optimis menjadi Ketua HIPMI karena didukung sejumlah Badan Pengurus Cabang (BPC) kabupaten/kota. Rata-rata BPC mendukung Rusdi, karena visi-misinya mengarah pada nasib baik pengusaha. Mantan pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Ternate itu mengatakan, sudah saat ia mendedikasikan dirinya untuk memperjuangkan nasib pengusaha lokal. Kata Rusdi, selama ini pemerintah daerah kurang memperdulikan pengusaha lokal. ”Adanya dua rokemendasi dari BPC HIMPI Malut yang telah saya kantongi sebagai persyaratan mendaftar, maka saya yakin dapat menangkan Musda nanti. Saya telah siap memimpin HIMPI. Jika HIMPI kepengurusan sebelumnya tidak begitu menonjol, saya telah

oleh perusahaan-perusahaan raksasa. Dengan pendekatan bisnis. Bukan oleh pemerintah. Atau lembaga riset di bawah pemerintah. Khusus di bidang AI ini pemerintah Tiongkok justru menunjuk empat raksasa IT-nya: Ali Baba, Tencent, Baidu dan iFlyTek. Untuk berada di front depan. Dengan kemampuan penyediaan dana riset yang begitu besar. Mungkin makalah-makalah ilmiah PW Singer kurang dapat perhatian dari pemerintahnya. Peringatannya secara ilmiah mungkin tidak dianggap menarik. Maka Singer mengajak wartawan terkemuka, August Cole menuangkan pikiran ilmiahnya itu ke dalam karya fiksi. Lantas dia wujudkan dalam bentuk novel. Maka kalau pun ada unsur dramatisasi menjadi sah. Dengan dalih novel toh memang fiksi. Mungkin Singer juga tidak bermaksud memberi warning pada Indonesia. Bahwa dia menceritakan Indonesia akan berantakan pada tahun 2030 mungkin hanya untuk menambah dramatisasi. Justru kita sendiri yang harusnya menganggap novel itu sebagai warning. Agar Indonesia jangan sampai jatuh menjadi negara gagal. Memang di tengah menggunungnya hutang Indonesia novel itu seperti tibatiba ibarat ramalan. Apalagi struktur hutangnya berat ke pasar bebas. Bukan seperti hutang di zaman lama yang lebih multilateral antar negara. Bersamaan pula dengan data yang dikeluarkan BPS bahwa jumlah orang miskin ternyata justru bertambah. Dan soal keadilan juga lagi hangat dipersoalkan. Padahal ketika novel itu ditulis (2014, terbit 2015) kondisi Indonesia belum seperti itu. Maka kita harus menganggap novel itu peringatan yang baik. Demikian juga bagi Amerika.

Gambaran tentang kekuatan baru Tiongkok memang tidak boleh diabaikan. Bukan hanya dari serunya novel itu. Juga sudah tergambar dari film baru yang amat laris di Tiongkok: Operation Red Sea. Saya menontonnya minggu lalu. Di bioskop di Beijing. Khusus untuk menangkap gejala yang digambarkan novel Ghost Fleet. Itu seperti gabungan antara film Rambo dan film kemenangan Amerika di Perang Teluk. Versi Tiongkok. Kini Tiongkok sudah punya film macam Rambo versi mereka sendiri. Kejagoan bukan lagi seperti yang digambarkan dalam film silat Hongkong. Zaman Bruce Lee sudah kuno. Sudah ditinggalkan. Kini penggambaran kekuatan baru Tiongkok sudah lewat Rambo gaya Tiongkok. Ditambah peralatan perang modern yang menjadi senjata pamungkas. Didukung artificial intelligence. Gambaran kejagoan Tiongkok itu juga terlihat dari film yang lebih laris: Wolf Warrior 2. Saya juga menontonnya minggu lalu. Di sini keramboannya lebih hebat lagi. Tak heran kalau Wolf Warrior 2 menjadi film terlaris dunia tahun 2017. Dengan pendapatan 874 juta dolar. Wolf Warrior 2, untuk sepanjang sejarah film, hanya kalah dari Star Wars episode The Force Awakens (936 juta dolar). Wolf Warrior 2 jauh mengalahkan Titanic, Jurrasic World atau Avatar. Industri film Hongkong dengan andalan kungfunya kini sudah ditinggalkan. Tiongkok yang baru, sudah pula merambah ke film. Yang menggambarkan era baru itu. Menyaksikan Operation Red Sea dan Wolf Warrior 2, lalu mencermati novel Ghost Fleet rasanya tahun 2030 itu seperti di depan mata. Padahal dua-duanya fiksi. (***)

tengah bertugas. Mereka diperintahkan untuk melaksanakan tugas pengendapan di wilayah perbatasan Indonesia dengan Malaysia. ”Jalur Pelolosan Patok D. 699/11 atau Pintu Portal Kebun Sawit Malaysia (PT. Rimbunan Hijau),” ungkapnya kemarin. Tugas tersebut dilaksanakan lantaran Yonif 642/Kapuas mendapat laporan kelompok penyelundup kerap melalui jalur tersebut. Belakangan, Kodam XII/Tanjungpura memang terus mewaspadai penyelundupan barang ilegal melalui wilayah mereka. ”Yang saat ini lagi trend itu (penyelundupan) sabusabu,” ucap Tri Rana. Sebab, banyak modus yang dilakukan penyelundup untuk meloloskan barang haram itu. Dengan panjang perbatasan mencapai 997 kilometer, Kodam XII/Tanjungpura memang rutin mengirim satgas pamtas mereka untuk melakukan pengendapan. Tujuannya tidak lain untuk mengamankan para penyelundup. ”Mengendap itu untuk menyanggong, mengadang penyelundup,” terang Tri Rana. Saat melaksanakan tugas itu, Kopda M. Rizal dan Praka Subur Arianto tanpa sadar masuk wilayah Malaysia. Meski tergabung dalam satgas pamtas, Kodam XII/Tanjungpura memaklumi jika kedua prajurit mereka tidak sadar masuk wilayah Malaysia. Sebab, patok batas wilayah Indonesia – Malaysia tidak dipasang sepanjang 997 kilomter. ”Jaraknya (antar patok) 10 kilometer, 5 kilometer, 2 kilomter,” terang dia. Karena itu, mereka memastikan bakal mendampingi kedua prajurit tersebut sampai dibebaskan. Dengan bukti yang mereka miliki, Kodam XII/Tanjungpura yakin betul kedua prajurit TNI itu bakal segera bebas dari tahanan Polis Diraja Malaysia. Barang bukti yang dimaksud adalah perintah resmi kepada Kopda M. Rizal dan Praka Subur Arianto sebagai anggota Satgas Pamtas Yonif 642/Kapuas. ”Bukan ilegal, legal. Untuk menjaga perbatasan,” ujar Tri Rana. Karena itu, baik

Kopda M. Rizal maupun Praka Subur Arianto masing-masing dibekali senjata api. ”Karena memang satgas pamtas dibekali senjata,” tutur perwira menengah TNI AD dengan tiga melati di pundak itu. Senjata api penting lantaran penyelundup juga membawa senjata. Bukan hanya senjata tajam, banyak yang membawa senjata api. ”Celaka jika (prajurit) tidak dibekali senjata,” tambahnya. Selain bukti yang mereka miliki, fakta di lapangan juga diandalkan oleh Kodam XII/Tanjungpura untuk memulangkan kedua prajurit mereka. Meski belum tahu pasti, mereka berharap besar upaya yang dilakukan perwira liaison officer di Malaysia berbuah manis. ”Kami nggak tahu kapan (dibebaskan). Tapi, berharap cepat,” tutur Tri Rana. Dia memastikan sekaligus menegaskan, instansinya menghormati aturan dan ketentuan yang berlaku di Malaysia. Karena itu, mereka memercayakan upaya membebaskan dua prajurit TNI itu kepada utusan Mabes TNI. ”Sampai saat ini sedang diurus, sedang proses. Kami berharap cepat,” kata Tri Rana menegaskan kembali. Selama proses itu berlangsung, tugas satgas pamtas Indonesia – Malayasia tidak berubah. Mereka tetap bekerja sebagaimana mestinya. Tri Rana juga memastikan, hubungan antaran Kodam XII/ Tanjupura dengan petugas perbatasan dari otoritas Malaysia tidak lantas memburuk akibat kejadian tersebut. Malahan mereka berniat mengusulkan agar patroli bersama semakin intens. Dengan begitu, prajurit Indonesia dengan petugas perbatasan dari Malaysia bisa bertukar informasi soal masing-masing wilayah yang mereka jaga. ”Biar kami juga jadi tahu. Ini wilayah punya Malaysia, ini punya Indonesia,” beber Tri Rana. Sehingga ke depan, kejadian serupa tidak terulang lagi dan penyelundupan bisa sama-sama di atasi. Sebab bukan hanya dari Malaysia, ada juga penyelundup dari Indonesia. (JPG/fai)

II sebesar 40 persen,” tuturnya, Minggu (25/3). Dia menjelaskan, anggaran BOS yang diberikan dalam satu tahun per siswa SMA/sederajat sebesar Rp 1,4 juta, SMP Rp 1 juta dan SD Rp 800 ribu. Sementara untuk SLB sebesar Rp 2 juta per siswa. “Kalau 20 persen maka dari total satu tahun dibagi 20 persen. Misalnya SMA per siswa yang diterima triwulan pertama adalah Rp 280 ribu,” jelasnya. Hari ini, Surat Perintah Membayar (SPM) dan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) akan mulai diproses untuk pencairan ke rekening sekolah. Panitia BOS menargetkan paling lambat Jumat (30/3) bank sudah akan mentransfer ke rekening masing-masing sekolah.

“Mungkin masuk ke rekening Senin (2/3) pekan depan. Sebab proses transfer dari bank juga butuh waktu sekitar dua hari, sebab harus ditransfer ke 2 ribu lebih sekolah,” ungkap Syarmin. Dia juga mengimbau pihak sekolah agar menyiapkan laporan pertanggungjawaban. Dengan begitu, pencairan BOS triwulan II tidak akan terlambat. “Jika sekolah terlambat menyampaikan pertanggungjawaban, maka keterlambatan sudah pasti terjadi. Sebagai langkah antisipasi, kami telah menempatkan satu pegawai di masing-masing dinas cabang untuk menjemput pertanggungjawaban dari masing-masing sekolah,” tukasnya. (udy/kai)

siapkan banyak strategi untuk manuver HIMPI dan harus berkontribusi untuk daerah, ” ujarnya, kemarin (25/3). Menurut Rusdi, keyakinan menakhodai HIMPI Malut lantaran tiga tahun lebih sudah menekuni bidang usaha jasa konstruksi selaku Ketua Umum Asosiasi Kontraktor Umum Nasional (Askumnas) Malut. Selain bermodal pengamalan ini, Komisaris PT Aura Reza Perkasa dan Direktur PT Aura Mega Perkasa ini menyebutkan tiga kandidat yang samasama bertarung dengan dirinya adalah rekan seperjuangan di bidang usaha. ”Prinsipnya, keyakinan memenangi Musda nanti harus membutuhkan konsolidasi matang dengan mencari dukungan terutama kepada sesupuh HIMPI Malut,” Wakil Ketua DPD KNPI Malut tersebut. Lanjut Rusdi, misi memperjuangkan nasib pengusaha

sebagaimana amanat konstitusi HIMPI. Belajar dari banyak daerah lain di luar Malut, kemajuan HIMPI terbilang sukses karena adanya sinergi dengan pemerintah. Karena itu, apabila terpilih dirinya akan melakukan perubahan kinerja bagi Badan Pengurus Cabang (BPC) untuk selalu siap di kabupaten/kota. ”Dengan cara menyiapkan masing-masing kantor BPC HIMPI agar membangun sinergitas dengan pemerintah setempat serta Bank Arta Graha untuk menjembatani kepentingan usaha. Selama ini tidak pernah seperti itu, padahal Bank Arta Graha siap menyiapkan modal usaha,” terangnya seraya menegaskan jika terpilih nanti, dirinya akan mendorong mantan Badan Penurus Pusat (BPP) Gifari untuk menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) pada Musyawarah Nasional di Kota Palembang nanti.(tr-03/adv/lex)


MANCA SPORT SENIN, 26 MARET 2018 Malut Post HALAMAN 9

Art: MuS

RO

Portugal vs Belanda

NA

SULIT MELAWAN KUTUKAN

LUCAS Hernandez

Lucas Berjiwa Les Bleus SEMPAT menolak panggilan memperkuat timnas Prancis. Sempat pula mendapatkan tawaran membela timnas Spanyol langsung dari Julen Lopetegui, entrenador-nya. Maka, Lucas Hernandez menahbiskan dirinya benar-benar berjiwa Les Bleus. Itu setelah Lucas mencatat caps pertamanya di timnas senior Prancis. Lucas mencatatkan debutnya sebagai pengganti pada laga melawan Kolombia. Dia masuk sebagai pengganti pada menit ke-76 setelah Lucas Digne ditarik karena cedera. Saat dia masuk, kedudukan masih 2-2. ‘’Bangga dengan jersey biru ini,’’ ungkap bek kiri berumur 22 tahun itu, dilansir Besoccer. Nah, dengan caps pertamanya ini, maka tak ada lagi peluang Lopetegui menggoda Lucas agar bergabung bersama La Furia Roja. Regulasi FIFA menyebutkan, pemain yang sudah mencatatkan caps pertama di timnas level senior, pemain tersebut takkan bisa membela negara mana pun. Lucas sebenarnya bukan wajah baru di timnas Prancis. Kakak kandung bek Real Madrid Theo Hernandez itu pernah membela Prancis di kelompok usia. Dia pernah mencatat sembilan caps di timnas Prancis U-21. Jiwa Prancis sudah terlihat dari kota di mana Lucas dan Theo lahir. Keduanya lahir di Marseille. Kans Lucas untuk main reguler di timnas Prancis atau Spanyol sebenarnya fifty-fifty. Di Spanyol, Lucas bisa menjadi solusi Lopetegui ketika Jordi Alba absen. Selama ini, spot di kiri pertahanan Spanyol telah jadi milik Alba. Usia Alba sudah 29 tahun. Berbeda dengan kansnya memperebutkan spot pada sisi kiri Prancis. (jpg/yun)

JENEWA – Debut Ronald Koeman bersama timnas Belanda berakhir kurang menggembirakan. Koeman dan pasukannya dipaksa menelan kekalahan tipis 0-1 dari Inggris pada Sabtu (24/3) lalu. Sialnya, Koeman harus menghadapi ujian yang tak kalah berat pada uji coba keduanya. Koeman dihadapkan pada tim yang tak pernah dikalahkan Belanda dalam 26 tahun terakhir. Yakni Portugal. Belanda terakhir kali mengalahkan Portugal pada kualifikasi Euro 1992. Pada laga yang berlangsung 17 Oktober 1992 di Rotterdam tersebut, Belanda menang 1-0 atas Portugal lewat gol Richard Witschge di menit ke-20. Fakta inilah yang membuat Portugal lebih diunggulkan pada laga di Stade de Geneve dini hari nanti. Apalagi, Portugal memiliki Cristiano Ronaldo yang keran golnya sedang mengalir deras. Sabtu lalu (24/3), Ronaldo mencetak brace yang menjadi penentu kemenangan Portugal atas Mesir. Namun, seperti diberitakan Voetbalzone kemarin (26/3), Koeman menyatakan bahwa kekalahan dari Inggris telah memberinya pelajaran. Yakni, sistem 3-4-3 yang dijalankan Belanda belum optimal. Karena itu jelang laga lawan Portugal, mantan pelatih Everton ini bakalmengubah formasinya. Demi mengimbangi Portugal, Koeman akan memperkuat lini tengah Oranje-julukan Belanda. “Dengan menambah pemain di lini tengah, maka formasi yang mungkin dipakai oleh Belanda yakni 3-5-2. Ketika kehilangan bola, skema akan bergeser menjadi 5-32,” tulis Voetbalzone. Koeman tahu kalau sumber kekuatan Portugal ini ada di lini tengah. Bernardo Silva adalah salah satu pemain yang harus dilimitasi pergerakannya. Di sisi lain, Koeman tak merasa cemas dengan komposisi

LD

Ko

em

an

di lini pertahanan. “Saya sangat puas dengan tiga pemain belakang yang saya punyai. Matthijs de Ligt, Stefan de Vrij, dan Virgil van Dijk bermain dengan lugas dan tenang,” kata Koeman seperti ditulis Voetbalzone. Khusus Van Dijk laga ini menjadi ajang pembuktian apakah statusnya sebagai pemain belakang termahal dunia bisa meredam keganasan Ronaldo. Tak hanya Koeman. Pelatih Portugal Fernando Santos kepada A Bola juga bakal melakukan eksperimen pada skema permainan. “Dalam tim yang ada sekarang hanya ada satu nama pemain yang punya satu tempat tetap, dialah Cristiano Ronaldo. Dia kapten, pimpinan, dan inspirasi tim,” tutur Santos. Santos tak peduli dengan cibiran yang menyebut kemenangan melawan Mesir berbau keberuntungan. “Kadang kala kami bermain dengan tidak bagus tapi setidaknya kami bermain penuh ambisi dan determinasi. Kami memperoleh hasil positif di akhir laga. Itu yang paling utama,” kata pelatih yang membawa Portugal juara Euro 2016 itu. (jpg/yun)

Federer Langsung Pulang Tetap Dibawa karena Stok Minim

ROGER Federer

PERFORMA Roger Federer toger Federer tidak sesuai harapan di Miami Open. Kemarin petenis Swiss tersebut langsung takluk pada pertandingan pertama di tangan petenis kualifikasi ranking 175 dunia Thanasi Kokkinakis. Petenis 21 tahun asal Australia tersebut menghentikan Federer dalam tiga set dengan skor 3-6, 6-3, 7-6(4). “Saya pantas mendfapatkan hasil ini,” ucap Federer dilansir Associated Prees. “Setidaknya itu yang saya rasakan,” tambah petenis 36 tahun tersebut. Federer tidak memiliki jawaban akan servis-servis keras yang dilancarakan Kokkinakis. Kokkinakis juga memperlihatkan kematangannya dalam penempatan-penempatan pukulan forehand keras yang kerap membuat mati langkah lawannya tersebut. Hasil ini membuat Federer untuk kali pertama mengalami kalah back to back sejak 2014. Sebelumnya

pengumpul 20 titel grand slam itu juga takluk di tangan Juan Martin del Potro pada final Indina Wells Masters. Lebih dari itu, lantaran gagal mempertahankan gelar, hasil ini membuat Federer bakal resmi kehilangan ranking satu dunianya. Predikat tersebut akan kembali ke tangan Rafael Nadal. “Setiap saya mendapat peluang, sesuatu buruk terjadi,” ucap Federer. “Keputusan jelek sering saya lakukan. Keputusan-keputusan tepat sering dia lakukan. Saya sama sekali tidak bahagia dengan keadaan ini,” tambahnya. Pasca kehilangan ranking satu dunia, Federer belum memiliki keinginan untuk segera merebut predikat itu kembali. Kemarin dia secara resmi mengumumkan bakal melewatkan rentetan ajang tanah liat termasuk grand slam Prancis Terbuka. Ini menjadi tahun kedua berturut-turut dia mundur dari jadwal kompetsi tanah liat. (jpg/yun)

TIDAK selamanya pemain yang cedera langsung dikembalikan ke klub masing-masing. Hal tersebut terjadi kepada bek timnas Inggris dan Liverpool Joe Gomez yang sempat cedera hamstring saat the Three Lions menang 1-0 atas Belanda (25/3). Usut punya usut, selain karena cedera tersebut tidak terlalu parah, stok pemain belakang The Three Lions juga menipis. Sebab, Harry Maguire yang menggantikan Gomez saat laga baru berjalan sepuluh menit itu juga cedera hamstring. Bahkan, bek Leicester City itu harus diganti lagi oleh Eric Dier saat laga kurang dua menit. Pelatih Inggris Gareth Southgate mengatakan bahwa keduanya tetap bersama tim untuk dilakukan perawatan jelang menghadapi Italia Rabu dini hari. ‘’Sebenarnya, kami tidak ingin dia bermain hingga selama itu (79

menit) karena sudah menjalani laga yang melelahkan bersama Leicester (melawan Chelsea di perempat final Piala FA hingga extra time 18/3),’’ kata Southgate kepada Daily Mail. ‘’Meski begitu, penampilannya (saat melawan Belanda, Red) sangat bagus. Menurut saya, dia adalah pemain dengan kualitas mumpuni,’’ lanjut pelatih 47 tahun itu. Salah satu faktor yang membuat Southgate mempertahankan keduanya adalah mereka hanya menyisakan dua pemain dengan posisi asli sebagai bek yang belum pernah tampil bersama Inggris. Mereka adalah James Tarkowski dan Alfie Mawson. Memang, masih ada Eric Dier dan Kyle Walker yang juga bisa mengemban posisi bek untuk skema back three. Namun, posisi asli keduanya bukanlah bek tengah. (jpg/yun)

JOE Gomez

Kiper juga Bisa Absen BUKAN hanya pemain on field yang cedera pasca laga ujicoba beberapa hari lalu. Buktinya, kiper timnas Belgia Thibaut Courtios harus absen di laga Belgia melawan Arab Saudi Rabu dini hari (28/3) karena cedera hamstring. Hanya saja, cedera yang diderita Courtois bukan lantaran sehabis bertanding untuk Belgia. Melainkan didapat kiper 25 tahun tersebut saat Chelsea menang 2-1 atas Leicester City di perempat final Piala FA (11/3). ‘’Courtois belum pulih dari cederanya dan tidak bergabung bersama tim. Lekas sembuh, Courtois,’’ bunyi konfirmasi akun Twitter resmi Chelsea seperti dilansir FourFourTwo. Pelatih Belgia Roberto Martinez masih memiliki tiga kiper lagi yang bisa menjadi suksesor Sourtois, yakni Simon Mignolet, Koen Casteels, dan Matz Sels. Hanya saja, melihat Casteels dan Sels yang belum sekalipun bertanding bagi Belgia, kiper Liverpool Mignolet yang paling berpeluang. Belgia bukan satu-satunya tim yang

THIBAUT Courtios

mengganti kipernya jelang ujicoba melawan Inggris di Wembley Rabu dini hari. Italia juga mengalami hal serupa. Posisi Gianluigi Buffon sebagai portiere utama sangat mungkin digantikan Gianluigi Donnarumma. Hanya saja, pergantian dari Gigi ke Gigio bukan karena cedera. Melainkan lebih kepada inisiatif allenatore Luigi Di Biagio yang ingin memberikan kesempatan kepada pemain muda sebagai bagian revolusi Gli Azzurri. Sebagai contoh, saat dikalahkan Argentina 0-2 (25/3), pelatih 46 tahun itu memberikan kesempatan bagi dua pemain 20 tahun untuk debut, yakni Federico Chiesa dan Patrick Cutrone. Apalagi, dia juga mencoba taktik baru bagi Italia yang sempat diterapkannya selama menukangi Italia U-21, yakni 4-3-3. ‘’Butuh adaptasi dan kesabaran. Apa yang ditunjukkan tim melawan Argentina sudah bagus. Saya akan meminta mereka menunjukkan hal yang sama di laga selanjutnya,’’ kata Di Biagio. (jpg/yun)

SAMBUNGAN HALAMAN 12 ...KPK Samb Hal. 12 ”Nyatanya, sampai vonis Miryam, tidak ada itu,” ucap dia saat ditemui seusai acara diskusi di Warung Daun Cikini. Dalam menangani kasus korupsi e-KTP, dia mendorong KPK untuk fokus mendalami nama-nama yang ada di dalam berita acara pemeriksaan (BAP). Menurut dia, dalam dokumen itu disebutkan beberapa nama. Jadi, komisi antirasuah bisa menggali dan memperdalamnya. Mantan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto sengaja menyebut nama di luar BAP karena ingin memperoleh status justice collaborator (JC). Legislator asal daerah pemilihan (dapil) Jakarta itu mengatakan, ada pihak yang sengaja melimpahkan kasus tersebut menjadi tanggung jawab PDIP. Padahal, saat proyek itu dirancang dan dilaksanakan, partai banteng bukanlah partai pemerintah. ”Teman-teman kan tahu siapa yang partai pemerintah,” ungkapnya. Pihaknya bukan ingin lepas tangan dengan kasus itu, tapi faktanya bukan PDIP yang merancang proyek e-KTP. Pemerintah saat itulah yang lebih tahu program kartu tanda penduduk elektronik tersebut. Dia menegaskan bahwa partainya mendukung KPK untuk mengusut tuntas korupsi yang merugikan keuangan negara itu. PDIP tidak pernah menghalang-halangi penanganan

kasus korupsi. Komisi yang diketuai Agus Rahardjo tersebut harus menyelesaikan perkara itu dan memprosesnya secara adil. Terkait kedekatan Puan Maharani dengan Oka, Masinton mengatakan bahwa kedekatan dua keluarga itu sudah terjalin sejak lama. Sejak zaman Presiden Pertama RI Soekarno, kedua keluarga tersebut sudah mempunyai hubungan baik. ”Jadi, bukan kenalan baru,” tegasnya. Namun, dia tidak tahu seperti apa kedekatan hubungannya sekarang. Juru Bicara KPK Febri Diansyah menegaskan, pihaknya masih fokus menyusun surat tuntutan untuk Setnov. Rencananya tuntutan itu dibacakan pekan depan. Setelah pembacaan tuntutan, kubu Setnov diberi kesempatan menyampaikan nota pembelaan (pleidoi). Nah, setelah itu baru pembacaan putusan pengadilan. ”Pengembangan fakta sidang nanti kami lihat setelah putusan pengadilan,” tuturnya. Apakah pemeriksaan saksi untuk memperdalam keterlibatan Puan dan Pram juga akan disesuaikan dengan putusan pengadilan? Febri belum bisa memastikan langkah tersebut. Sebab, pemanggilan saksi umumnya disesuaikan dengan kebutuhan penyelidikan atau penyidikan. ”Tentu penyidik akan membicarakan mana saksi yang relevan untuk diperiksa,” imbuh dia. Di luar itu, Febri menyebut keterangan yang diungkapkan Setnov dalam persidangan e-KTP Kamis (22/3)

terkesan setengah hati. Sebab, informasi yang diungkapkan mantan ketua umum Partai Golkar itu berasal dari orang lain. ”Yang disayangkan, terdakwa masih terbaca setengah hati karena sampai terakhir (sidang) masih tidak mengakui perbuatannya,” imbuhnya. Karena belum mau mengakui perbuatan secara keseluruhan, KPK menilai pernyataan Setnov yang mengungkap nama-nama politikus perlu dianalisis secara cermat. Sebab, bisa saja penyebutan nama-nama politikus itu hanya untuk mengalihkan keterlibatan Setnov sebagai dugaan pelaku utama korupsi berjamaah e-KTP senilai Rp 2,3 triliun. Sejauh ini, pengembangan perkara e-KTP masih berkutat pada penyidikan Oka dan Irvanto Hendra Pambudi Cahyo sebagai tersangka. Keterlibatan dua orang dekat Setnov tersebut terus didalami. Terutama terkait dengan dugaan keduanya berperan sebagai kurir fee eKTP untuk para anggota DPR periode 2009–2014. ”Kami pastikan, KPK serius menangani perkara ini (e-KTP),” ujar Febri. Seperti diberitakan, Puan Maharani mengakui mengenal Oka Masagung. Putri Megawati Soekarnoputri itu juga menyebut secara garis keluarga, Oka memiliki kedekatan. Namun, Puan menyatakan bahwa kedekatan dengan keluarga tersangka e-KTP tersebut tidak ada hubungannya dengan proyek e-KTP atau bagi-bagi uang. (tyo/lum/c10/ang/jpg/kox)


LOKAL SPORT SENIN, 26 MARET 2018 Malut Post HALAMAN 10

Art: MuS

USAI CEDERA, PORA SIAP TAMPIL Lawan Barito, Milomir Seslija Ingin Madura United Bermain Cerdas BANJARMASIN - Setelah sempat menepi beberapa waktu akibat cedera, pemain sayap andalan Barito Putera, Rizky Rizaldi Pora sudah kembali bergabung. Seperti diketahui, Pora sempat meninggalkan tim untuk menjalani terapi pemulihan di Jakarta terkait cederanya. Dan Pora pun sudah kembali merapat bersama tim di Banjarmasin yang sudah mulai beraktivitas pada Minggu kemarin. Meski sudah bergabung, namun Pora masih menjalani latihan terpisah dan baru dua hari terakhir mulai menjalani aktivitas latihan. Bahkan Pora sudah menjalani program latihan tim yang sudah fokus berkaitan dengan strategi untuk menjalani laga pembuka di Liga 1 2018. Terkait dengan sudah bisa berlatihnya Pora usai di-bekap cedera ini pun tentunya direspon positif oleh tim pelatih. “Iya, Pora sudah mulai bergabung latihan. Dan cederanya sudah pulih 100 persen,” ujar pelatih kepala Barito, Jacksen F Tiago. Meskipun sudah bisa mengikuti aktivitas latihan, namun Jacksen menerangkan

masih ada catatan untuk Pora. Pasalnya menurutnya kondisi Pora masih belum dalam keadaan terbaik karena terbilang lama tak berlatih bersama tim. “Ya, persoalannya tinggal aspek fisik dan staminanya saja untuk bisa tahan 90 menit. Dia tidak mengikuti latihan satu bulan, sudah pasti ada penurunan,” pungkasnya. Menjelang pertandingan melawan Madura United Minggu (25/3), Barito Putera mendapat kabar baik, dengan bergabungnya Ryzky. Pemain 28 tahun asal Kabupaten Kepulauan Sula itu sudah siap tampil usai memastikan diri pulih dari cedera.Setelah menjalani terapi, Rizky Pora sudah pulih dan sudah kembali merapat bersama tim. “Jumat kemarin Pora melakukan test akhir dan lulus. Jadi dia sudah kembali ke tim,” katan dokter tim Barito, Rey Adi Wirawan. Namun dijelaskan oleh dokter Rey, pemain asli Ternate ini harus menjalani latihan fisik, untuk menjaga kebugaran badan. Dokter Rey mengatakan Pora sudah bisa memperkuat tim dalam pertandingan pembuka. “Iya, perkiraan saat pertandingan pembuka Pora sudah bisa memperkuat

tim,” katanya. Di sisi lain, Madura United mengusung ambisi kemenangan saat menjamu Barito Putera. Pertempuran keduanya akan tersaji di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Senin (26/3) nanti ini. Demi merealisasikan keinginan tersebut, pelatih Madura United, Milomir Seslija, menyebutkan tidak akan mengandalkan skill individu pemain semata. Dia ingin pemain bisa memanfaatkan situasi yang akan jadi kunci kemenangan. “Kami tidak akan takut menghadapi mereka, atau siapapun. Madura United sudah berkembang dengan bagus dan pemain terus bekerja keras. Baca...USAI Hal 11

Rute Awal Menuju Asia

JACKSEN Tiago

BARITO Putera akan mengawali petualangan pertama mereka di Liga 1 2018 dengan melawat ke markas Madura United. Laga yang mempertemukan keduanya akan berlangsung di Stadion Gelora Ratu

Pamelingan, Pamekasan, (26/3) malam ini. Pada musim lalu, Barito Putera sukses memberikan kejutan di awal-awal kompetisi. Barito sempat menjadi kandidat juara meski tidak diperhitungkan seperti halnya tim-tim lain. Kedatangan pelatih anyar, Jacksen F. Tiago, memang memberikan pengaruh penting ke dalam permainan Barito Putera. Ya, Bhayangkara FC memang menjadi juara Go-Jek Traveloka Liga 1 musim lalu, namun posisi ketujuh yang mereka raih sudah cukup membuktikan bahwa mereka memang pantas diperhitungkan. Menghadapi musim baru ini, beberapa persiapan pun dilakukan oleh mereka. Pembelian pemain dan persiapan pra-musim sudah mereka jalankan. Total ada 34 pemain yang mereka punya, namun hanya 30 pemain yang sudah didaftarkan untuk Liga 1 2018. Di Piala Presiden yang lalu, Barito bisa dibilang gagal di sana. Sementara di turnamen persahabatan bertajuk Jawa, Kalimantan,

dan Jayapura (JakaJaya), Barito kembali sukses mengalahkan Bhayangkara serta menaklukkan Persela Lamongan. Sayangnya, mereka harus kalah di laga final saat menghadapi Persipura Jayapura. Dengan persiapanpersiapan yang sudah mereka lakukan tersebut dan juga prestasi yang mereka dapatkan musim lalu, memenangkan Liga 1 di musim terbaru ini bukan hanya sekadar target yang ditentukan. Bukan tidak mungkin, Yellow River bisa menduduki peringkat pertama di akhir musim nanti.

RIZKY Pora

Baca...RUTE Hal 11

Gelar Kejurda Cari Pemain Pra PON

GAZALI Wesplat

TERNATE- Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Maluku Utara bakal menyelenggarakan kejuaraan daerah (Kejurda) pada April mendatang. Inisiatif Perbasi Malut untuk menggelar turnamen tersebut sebagai bagian dari upaya Perbasi untuk menambah jam terbang pemain, yang intens berlatih di masing-masing klub. Cabang olahraga basket memang tidak diikutkan pada multi event Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) 2018 ini. Akibatnya, para pemain bakal kehilangan jam terbang dan

dapat menurunkan performa baik secara tim maupun individu. Padahal, sebelumnya Dispora sudah pernah mengumumkan akan diikutkan cabor Basket pada Popda. Namun, belakangan Dispora Provinsi memutuskan Basket tidak diikutkan, penyebabnya adalah faktor kurangnya anggaran. Ketua Perbasi Malut, Gazali Wesplat mengatakan, cabor Basket di Maluku Utara ini sudah cukup berkembang. Tak hanya itu, beberapa pemain Malut sudah dipanggil untuk mengikuti seleksi timnas maupun sempat memperkuat

beberapa klub di level nasional. “Bola basket sebagai salah satu olahraga yang populer baik di tingkat Internasional Maupun Nasional, termasuk juga digemari masyarakat Maluku Utara. Kegiatan yang kita buat ini untuk meningkatkan prestasi pelajar di kabupaten/kota se-Maluku Utara, serta mencari bibit pemain untuk persiapan Pra-PON 2019,” kata Gazali. Menurut Gazali, Kejurda yang akan dihelat nati juga merupakan penyelamatan tim basket yang batal diikutsertakan dalam Popda 2018.

Menurutnya, rencana Dispora untuk mengikutkan cabor basket di Popda itu membuat sejumlah tim di beberapa kabupaten/kota sudah siap. Karena itu, dengan adanya Kejurda nanti tim-tim yang sudah disiapkan tersebut bisa mengambil kesempatan untuk ikut menguji kemampuan mereka di Kejurda nanti. “Perbasi telah berinisiatif menyelamatkan bibit-bibit pemain yang gagal diikutsertakan dalam Popda 2018,” ujarnya. Baca...GELAR Hal 11

SSB Poram Raih Tiket Nasiolan Liga BLiSPI PRESTASI: Selebrasi pemain SSB Poram usai menerima trofi juara 1 pada turnamen BLiSPI, kemarin

TERNATE - Liga Bola BLiSPI Nusantara U-13 zona Maluku utara yang sudah berlangsung selama seminggu itu menghantarkan SSB Poram sebagai juara. Prestasi itu diraih setelah mengalahkan SSB Mayoma di partai final, kemarin. Raihan tersebut tidak dengan mudah diraih SSB Poram. Kedua tim saling berbagi angka 1-1 di waktu normal, sebelum nakhirnya kemenangan SSB Poram diperoleh lewat babak tos-tosan. Skor akhir 6-5 pada drama adu penalti tersebut, sekaligus mengantarkan tuan rumah SSB Poram melaju ke putaran nasional Liga Bola BLiSPI pada April mendatang di Jakarta. Sebelumnya, kedua tim tampil dengan tensi permainan tinggi guna meraih

kemenangan. Pada babak pertama gol tercipta lewat kerja sama antara pemain SSB Mayoma. Hasilnya, Mayoma lebih dulu unggul melalui gol yang dilesakan Alfarizi. Namun, keunggulan Mayoma tidak berlangsung lama. SSB Poram berhasil menyamakan kedudukan lewat kerja sama Iben dengan striker andalan mereka, Rhuco Julianto. Ya, bola crossing dari Iben berhasil dikonversi oleh Rhyco melalui sundulan. Koorwil BLiSPI Maluku Utara, Ismid Abdullatif mengatakan dengan ditemukan juara tersebut diharapkan Maluku Utara bisa bersaing di tingkat nasional nanti. Menurutnya, SSB Poram sudah menjadi perwakilan Maluku Utara di pentas nasional nanti. Karena itu, diharapkan

kepada manajemen maupun pelatih agar lebih meningkatkan performa pemain maupun tim. Sebab, di putaran nasional nanti akan bertemu dengan tim-tim juara dari berbagai provinsi di Indonesia. “Kita sudah temukan perwakilan Maluku Utara. Kita berharap, Poram terus meningkatkan performa agar bisa bersaing dengan ketat di putaran nasional nanti,” kata Ismid, (25/3). Menurutnya, lewat turnamen BLiSPI tersebut banyak pemain-pemain yang punya talenta bermunculan. Sebelutnya, striker anyar SSB Poram, Rhyco yang di akhir ajang menempatkan diri sebagai top scorer. Baca...RAIH Hal 11


SAMBUNGAN SENIN, 26 MARET 2018 Malut Post HALAMAN 11

Art: MuS

...USAI Samb Hal. 10 Apalagi dukungan suporter di kandang akan membuat pemain semakin semangat,” ujar pelatih yang akrab disapa Milo itu. Saat ini Barito bisa dikatakan klub berstatus kuda hitam karena tidak terlalu banyak dihuni pemain bintang. Namun, mereka punya pemain berkualitas pada beberapa lini, semisal pada diri Hansamu Yama, Rizky Pora hingga Gavin Kwan Adsit. Ditambah lagi, lini depan klub berjulukan Laskar Antasari itu juga cukup tajam. Mereka telah mendatangkan Samsul Arif Munip, eks striker Persela

...RUTE Samb Hal. 10 Nama Jacksen F. Tiago memang sudah tidak asing di kancah sepak bola Indonesia, baik sebagai pemain maupun pelatih. Saat menjadi pemain di Persebaya Surabaya, Jacksen pernah menjadi pencetak gol terbanyak di tahun 1997. Dia juga mempersembahkan gelar juara di tahun yang sama. Sebagai pelatih pun, dia juga mendulang berbagai prestasi gemilang. Melatih tim tempatnya meniti karier sebagai pemain, Jacksen sukses mengantarkan Persebaya juara Liga Indonesia pada tahun 2004. Persipura adalah tim tersukses yang pernah dilatih oleh Jacksen. Bagaimana tidak, tim Mutiara Hitam dibawanya menjadi salah satu tim terbaik di Indonesia. Tiga titel Liga Indonesia dipersembahkan oleh pria kelahiran Brasil itu ke tanah Papua. Kegemilangannya bersama Persipura membuatnya ditunjuk sebagai pealtih Indonesia pada tahun 2013. Setelah melatih tim nasional, Jacksen lalu meniti karier di luar negeri, tepatnya di negara tetangga, Malaysia. Di Penang FA, Jacksen sukses memberikan timnya satu tiket ke Liga Utama Malaysia. Tidak hanya itu, dia juga membawa Penang

...GELAR Samb Hal. 10 Ketua Panitia Fitria Basir mengatakan, panitia mulai melakukan persiapan menyongsong Kejuda. Sejauh ini, panitia sudah melakukan konfirmasi di kabupaten/ kota terkait dengan pagelaran Kejurda pada 28 April mendatang di Ternate. “Kita sudah sampaikan ke semua Pengcab Perbasi di Kabupaten/kota untuk ikut berpartisipasi di Kejurda nanti,” kata Fitria.

...RAIH Samb Hal. 10 Selain itu, ada sejumlah pemain-pemain berbakat di SSB yang hadir sebagai kontestan. Diharapkan dengan kemampuan pemain yang dinilai cukup baik ini bisa masuk dalam radar tim scouting di tingkat nasional nanti. “Kemampuan pemain tersebut bisa diamati oleh tim scouting nasional, sehingga paling tidak ada pemain asal Maluku Utara yang bisa menjadi perhatian dan dipilih masuk timnas U-13,” tambahnya. Sementara itu, pelatih Mayoma Zulkifli Ali mengatakan, anak asuhnya sudah berusaha maksimal. Mampu menahan tuan rumah dengan skor 1-1 di waktu normal menurut Zulkifli sudah cukup luar biasa. Menurutnya, kekalahan yang diraih tim asuhannya itu bagian dari pengalaman dan pelajaran untuk ajang berikutnya. “Kami bersyukur dengan hasil ini (kalah). Walau target kami adalah merebut tiket untuk lolos ke putaran Nasional,” katanya. Sementara, pelatih

Lamongan. “Barito Putera tim yang solid. Kami tidak akan sekadar adu fisik dengan mereka. Kami harus bermain cerdas dan bisa memanfaatkan peluang sekecil apapun,” imbuh Milo. Menurut Milo, bukan hal yang muda memprediksi kekuatan tim lain di Liga 1 dengan kondisi kompetisi belum lama bergulir. Menurutnya, klub di Indonesia memiliki kekuatan yang hampir merata dan sulit diprediksi. “Barito Putera tim yang bagus. Mereka tidak banyak melakukan perubahan dibanding musim lalu, sekarang mereka semakin kuat. Mereka bukan lawan yang mudah dikalahkan Madura United,” ucap pelatih asal Bosnia itu. (bln/yun) FA mealju ke perempat-final Piala FA Malaysia. Pengalaman Jacksen memang sangat dibutuhkan oleh Barito Putera saat ini. Di musim lalu, strategi yang dia gunakan mampu menyulitkan tim-tim yang berada di lima besar. Jika Jacksen dan timnya dapat mempertahankan penampilan mereka seperti layaknya paruh kedua musim lalu dan tetap konsisten sampai akhir musim, juara Liga 1 2018 sepertinya akan sulit diprediksi. Jacksen mengaku telah membidik target realistis untuk timnya musim ini. Pelatih asal Brasil itu ingin Samsul Arif dkk bisa berkompetisi di kancah Asia musim depan. “Kami mencoba masuk zona Asia. Sebenarnya persaingan memang sangat berat. Bukan cuma beli pemain saja karena meraih prestasi itu butuh konsistensi. Itu sudah terjadi di Barito musim lalu dengan bongkar pasang pemain. Kami berharap bisa lebih konsisten menjalankan permainan,” ungkap Jacksen. Dengan menargetkan masuk zona Asia, itu artinya Barito setidaknya harus finis tiga besar. Itu didasarkan pada jatah yang didapat oleh Liga 1 musim lalu dengan rincian satu tempat play-off Liga Champions Asia dan dua slot AFC Cup.(jpg/yun) Ia berharap, cabang olahraga Basket ini juga harus mendapat perhatian lebih dari pemerintah. Sebab, cabor yang satu ini sangat digemari oleh anak muda, terutama di tingkat sekolah. Dengan perhatian yang baik, maka dipastikan cabor basket bisa membawa dampak yang signifikan di event-event tingkat nasional seperti PON. “Tujuan kita membuat kegiatan ini adalah untuk mencari bibit pemain menuju Pra-PON 2019 nanti,” tutupnya. (mg-04/yun) Poram Hasan Suleman bersyukur dengan kemenangan yang diraih anak asuhnya itu. Selanjutnya, tugas Hasan Suleman adalah lebih memaksimalkan tim binaannya itu untuk menyongsong putaran nasional pada April mendatang. “Di waktu yang tersisa ini kami terus berlatih guna memaksimalkan permainan tim. Ini tugas kami agar tim ini lebih baik dan bisa bersaing di tingkat nasional nati, sebab SSB Poram ini sudah mewakili Maluku Utara,” ujarnya. Sekadar diketahui, yang keluar sebagai juara 1 SSB Poram berhak menerima piala bergilir dan tetap, piagam serta uang pembinaan sebesar Rp. 3 juta. Juara II SSB Mayoma mendapatkan piala tetap, dan piagam serta uang pembinaan sebesar Rp. 2 juta. Kemudian disusul Tunas Muda Halbar mendapatkan piala tetap serat piagam dan uang pembinaan Rp. 1 juta. Sementara juara IV SSB Bintang Selatan mendapatkan uang pembinaan Rp. 1 juta. Sementara, pemain terbaik dari SSB Mayoma, Muksin Rahmat, dan top skor dari SSB Poram, Rhyco Julianto (10 gol). (mg-04/yun)

SAMBUNGAN HALAMAN 1 ...15 TAHUN Samb Hal. 1 walau sehari pun, sebuah konsistensi yang sungguh-sungguh membangun kesadaran literasi masyarakat. Sebuah kerja keras tentunya, dalam menjaga, memertahankan, dan merawat konsistensi. Bukanlah pekerjaan mudah. Kini, Malut Post, percaya atau tidak, telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Maluku Utara. Dalam rentang panjang 15 tahun itu, kelahiran media-media (cetak), baik sebelum dan sesudah hadirnya Malut Post, datang dan pergi silih berganti. Dari daftar panjang media cetak yang pernah dan ada di Maluku Utara, mungkin Malut Post, tak pernah mengalami ‘cedera’ tidak terbit. Malut Post menyadari, bahwa media--dalam format apapun--merupakan sebuah pesan sebagai perpanjangan pikiran. Karena itu, tatkala membaca sebuah media sebenarnya masyarakat (pembaca) juga sedang membaca arus kesadaran dan impian dalam ruang dan waktu tertentu pula. Akibatnya, begitu sebuah media dibaca dan sekian fakta dibeberkan, seringkali masyarakat (pembaca) terkesima, gamang, panik, dan emosional. Bukan lagi akal sehat yang bicara, tapi kekesalan dan kegeraman, acap kali hadir kekerasan manakala media memberitakan yang tak semestinya. Masyarakat tidak lagi menjadikan wahana tulisan untuk mengukur kualitas pemikiran rasional dan akal sehat yang ada, justru yang ditampilkan adalah gaya premanisme, menampilkan kekerasan fisik, atau melepas kata-kata yang tidak terpuji. Ironisnya, bahkan menyedihkan, polemik sehat melalui tulisan di media cetak jarang dijumpai di media Maluku Utara. Peran Media Dalam tataran ini, mengembangkan daya pikir dan mencerahkan akal budi sebenarnya tidak berhenti pada diri media itu sendiri. Paling utama dan terberat justru berupaya membangun dan memproduksi kembali konstruksi pemikiran masyarakat ke arah lebih baik. Bila perlu mempertanyakan dan mendekonstruksi berbagai premis-premis tradisional yang diterima masyarakat secara taken for granted. Inilah tugas literasi media dalam membangun kesadaran akal sehat. Hadirnya tabiat kekerasan akibat imbas dari suatu pemberitaan harus

...GAS Samb Hal. 1 Kondisi tersebut sangat kontras dengan yang terjadi pada Rabu malam (21/3) hingga Kamis malam (22/3). Watu Capil dan tiga dusun lain di Desa Karanganyar, Kecamatan Ijen, Bondowoso, berubah jadi dusun-dusun mati. Yakni, Margahayu, Kebun Jeruk, dan Curah Macan. Warga harus mengungsi dalam kepanikan. Sebab, mereka khawatir terpapar gas beracun dari aliran Sungai Kalipahit yang berhulu di Kawah Ijen. Gas itu mengakibatkan sesak napas dan batuk-batuk. Bahkan, ada 29 warga yang harus mendapat perawatan medis di Puskesmas Ijen. Dua di antaranya sampai harus dirujuk ke RSU dr H Koesnadi Bondowoso. Buntutnya, sejak Rabu malam lalu itu hingga kemarin, kawasan gunung yang terletak di perbatasan Bondowoso–Banyuwangi, Jawa Timur, tersebut ditutup total. Menurut Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Ijen Bambang Heri Purwanto, aktivitas kegempaan Kawah Ijen memang mulai menurun. ’’Tapi, kami belum tahu bagaimana kondisi dari kandungan kimia udara di atas,’’ jelas Heri kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi. Rencananya, lanjut Heri, pagi ini tim peneliti dari Bandung langsung melakukan peninjauan. Jadi, paling cepat Minggu pagi (25/3) atau Senin (26/3) baru akan diumumkan kondisinya bagaimana. ’’Apakah bisa segera dibuka lagi atau tidak. Intensitas hujannya masih agak tinggi,’’ kata Heri. Meski aktivitas kegempaan sudah mereda, yang terjadi pada Rabu malam lalu masih menyisakan trauma bagi sebagian warga. Indriyani, warga Margahayu, dusun yang terdampak paling parah, mengenang, gas yang menyengat itu mulai tercium sekitar pukul 20.30 WIB. Saat itu, masih belum banyak warga yang tidur. Entah bercengkerama dengan keluarga di rumah atau bersilaturahmi ke tetangga. Anak-anak pun kebanyakan masih main atau menonton televisi. ’’Saya panik, kok tiba-tiba ada bau menyengat yang membuat hidung terasa nggak enak, tenggorokan panas, sesak napas, bahkan pusing dan mual-mual. Tetangga saya ada yang sampai muntah,’’ kenang Indriyani kepada Jawa Pos Radar Ijen. Insting mendorongnya untuk segera berlari sejauh-jauhnya. Sambil menggendong anak. ’’Suami saya tinggal karena mengunci pintu rumah,’’ kata Yani, sapaan akrabnya. Sesampai di jalan raya yang menjadi akses

Fragmentasi Media Setelah 15 tahun, Malut Post kini perlahanlahan dihadapkan dengan kian mekar dan maraknya media online, yang memiliki kecepatan, kemudahan, serta kelenturan. Terjadi fragmentasi media yang luar biasa. Satu fragmen media lalu berkembang menjadi fragmen media lain. Bertumbuh, dan makin besar. Lalu, dalam waktu yang hampir bersamaan, orang secara instan juga disuguhi sebuah medium yang mudah untuk memperoleh informasi kapanpun, di manapun. Suatu media sosial (facebook, tweeter, instagram, whatsApp, tumblr, dan lain-lain), yang daya pengaruhnya tak bisa dianggap remeh. Dan, karena itu, orang dengan sangat gampangnya mendapatkan berita-berita, boleh jadi aktual, namun tak sedikit berita dan informasi yang didaur ulang, basi, hoaks, dipenuhi ujaran kebencian. Saling menyerang tanpa dibatasi ruang dan waktu. Arus informasi dan berita yang kini bak lautan, terkadang mengalir dan mengisi ruang pikiran yang dangkal. Tidak dibutuhkan pendalaman. Sekali media itu dibuka dalam sentuhan jari, seketika itu melesat jutaan informasi menyerbu

sel-sel akal sehat kita. Pesan-pesan yang disampaikan melalui media apapun, saling menawarkan “kebenaran nyata” yang terkadang dapat mengganggu akal sehat. Memang diakui, media online/media sosial sedikit memiliki kelebihan : kecepatan dalam menyampaikan pesan, ketimbang media cetak. Bila sebelumnya, media cetak menghadapi pembaca yang protes, marah, dan kesal, terkadang ancaman secara fisik, karena kekeliruan atau pemberitaan yang kurang menguntungkan menurut pihak pembaca. Kini, ruang protes, marah, dan kesal melalui media online/media sosial justru bergeser dan makin melebar. Melibatkan banyak orang dengan genus dan keaslian akunnya terkadang disangsikan. Ocehan, kata-kata tanpa sensor, kalimat-kalimat kotor bak comberan ditumpahkan melalui media yang ada. Fragmentasi media, membuat akal sehat kita juga mengalami perubahan sikap dan laku. Disinilah, media apapun, terlebih media cetak perlu memfasilitasi aspek fundamental dengan menampilkan kemampuan daya baca yang kritis terhadap tanda-tanda perubahan sebagai batu tumpuan untuk bertindak. Termasuk soal-soal kemanusiaan dan masalah sosial lainnya menjadi bagian integral didalamnya. Bukan sekadar menampilkan berita atau informasi apa adanya yang tidak memberi asupan bagi akal sehat dan nurani pembaca. Karenanya, media termasuk pewarta, baik cetak maupun online dituntut selalu mengasah daya nalar dan obyektif-rasionalnya atas apa yang dirasakannya untuk kemudian ditransfer menjadi sebuah tulisan untuk kemudian dikonsumsi. Tugas ini, saya kira, menjadi penting diemban Malut Post. Marshall McLuhan (1964), pernah menyatakan; media adalah pesan (the medium is the message). Dalam arti media dipahami lebih dari sekadar sebuah wahana di mana pesan ditransmisikan. Media merupakan pesan itu sendiri. Kalau sifat semua media adalah isi dari media itu sendiri, sedang isi dari media merupakan informasi yang telah diwujudkan dalam bahasa mengenai realitas, dan pembicaraan merupakan aktualisasi dari proses pemikiran, maka media merupakan perluasan dari ide-ide, gagasan-gagasan dan pikiran terhadap kenyataan sosial. Tidaklah salah jika dikatakan bahwa : ”Media merupakan eksistensi manusia”.[]

wisata ke Kawah Ijen, ternyata sudah banyak orang yang sama-sama panik. Maklum, bau belerang amat menyengat. Beberapa bahkan sampai digendong dan sudah tak kuasa bergerak. ’’Saat itu nggak ada yang bisa memastikan telah terjadi apa dan korbannya berapa,’’ tutur Yani. Untung ada beberapa warga yang bisa menelepon keluarga yang tinggal di Sempol, pusat Kecamatan Ijen. Baru kemudian ada jemputan untuk membawa warga ke Puskesmas Ijen yang berjarak 8 kilometer. Pusat Kecamatan Ijen yang berada di sekitar Puskesmas Ijen pun mendadak ramai pada Rabu malam itu. Yang lemas dibawa masuk untuk diperiksa. Yang masih cukup fit atau sudah agak hilang efek gas beracunnya mencari tempat beristirahat. Pusat Kecamatan Ijen pun jadi pusat evakuasi ratusan warga dari keempat dusun yang terdampak gas beracun tersebut. Sebagian memilih mengungsi di masjid dan mapolsek. Sebagian yang lain di koramil dan kantor kecamatan. Ada pula yang menumpang di rumah-rumah warga yang dikenal para korban. Dampak gas beracun itu juga dirasakan para penambang belerang Kawah Ijen di kawasan Banyuwangi. Jawa Pos Radar Banyuwangi melaporkan, pos penimbangan belerang yang berjarak sekitar 100 meter sebelum Paltuding tak ubahnya perkampungan mati kemarin siang. Tidak ada canda tawa dan gemeretuk bunyi belerang yang tengah ditimbang. Deretan troli yang biasa digunakan para penambang untuk mengangkut belerang dan wisatawan digeletakkan begitu saja di sekitar pohon dan gubuk. Bambang Hadi, ketua badan usaha milik desa (BUMDes) Tamansari, menyatakan, para penambang balik ke rumah setelah BKSDA menutup aktivitas di radius satu kilometer di sekitar kawah. Tamansari merupakan kawasan di mana kebanyakan penambang belerang berasal. ’’Kalau dari Kecamatan Licin saja, ada sekitar 250 orang penambang. Mulai Kamis lalu (22/3) mereka sudah kembali ke rumah, tidak menambang lagi,’’ kata Bambang yang bertemu Jawa Pos Radar Banyuwangi saat berkeliling di sekitar pos penimbangan belerang itu. Menurut dia, informasi mengenai munculnya gas beracun mulai merebak pada Rabu sore. Dari informasi salah satu penambang yang bercerita kepadanya, gas beracun itu kali pertama menyerang petani kubis. Salah seorang petani yang hendak pulang dari ladang tiba-tiba pingsan. Petani lain yang akan menolong ternyata juga ikut pingsan. Baru kemudian informasi menyebar. Petugas

BKSDA lantas melakukan peninjauan dan terbukti ada gas beracun yang tengah keluar dari Kawah Ijen. ’’Infonya berasal dari grup WA (WhatsApp) para pemandu. Di antara penambang ini kan ada yang bekerja sebagai pemandu,’’ katanya. Para penambang yang kembali ke desa, menurut Bambang, tidak serta-merta menganggur. Sebab, sebagian besar di antara mereka memiliki pekerjaan lain seperti bertani dan beternak. Toh, masih ada penambang yang nekat. Saini yang ditemui Jawa Pos Radar Banyuwangi di salah satu warung di sekitaran Paltuding menyatakan akan tetap berusaha pergi ke kawah. Dia mengaku tak khawatir dengan gas beracun karena merasa sudah sangat hafal seluk-beluk Ijen. ’’Kalau gas beracun ini baunya agak amis, keluarnya langsung dari air kawah. Saya bisa menghindar, tenang saja,’’ katanya. Saini mengaku ketinggalan berita. Empat hari sebelum kejadian Rabu malam lalu, dia tidak menambang karena mengikuti acara keluarga. Begitu balik, dia langsung berangkat. ’’Sampai sini tidak ada orang ternyata. Saya juga tidak tahu kalau kawah ditutup,’’ ujar pria asal Desa Tlemung, Banyuwangi, yang sudah tujuh tahun menambang belerang itu. Tapi, seandainya benar-benar dilarang, Saini juga tak khawatir. Di tempat tinggalnya, dia juga memiliki pekerjaan lain sebagai petani. Berdasar data dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yang disampaikan BPBD Bondowoso, pada Rabu malam itu terjadi tiga kali letusan di Kawah Ijen. ’’Letupan itu disebut letupan freatik,’’ ujar Winarto, kepala bidang kebencanaan dan kesiapsiagaan BPBD Bondowoso. Letupan freatik terjadi akibat adanya uap air bertekanan tinggi. Uap air tersebut terbentuk seiring dengan pemanasan air bawah tanah atau air hujan yang meresap ke dalam tanah di dalam kawah. Yang kemudian mengalami kontak langsung dengan magma. ’’Ketika ada letusan freatik, akan timbul asap, abu, dan bahkan material,’’ jelasnya. Heri menambahkan, selama musim hujan dimulai pada November 2017, air danau di Kawah Ijen bertambah 3 juta meter kubik. Dengan kedalaman lebih dari 180 meter. Hal itu turut memicu ketidakstabilan gas di kawah. Meski sudah ditutup, Sony, salah seorang petugas BKSDA yang berjaga, mengungkapkan, masih ada saja satu dua tour guide dan turis yang menurutnya meminta diizinkan untuk mendaki. ’’Tapi, kami tak mau ambil risiko. Jadi, tetap melarangnya,’’ tegasnya. (JPG/fai)

didekonstruksi, agar tulisan dan pemberitaan di media lebih menjadi wahana pencerahan dan pemberdayaan. Sebuah tugas terberat yang diemban suatu media cetak. Hal lain, media (cetak) merupakan potret realitas sejarah yang berhasil direkam para pewarta dengan dukungan integritas moral dan komitmen profesi. Maka sejarah itu benarbenar bisa digunakan untuk berkaca dalam menyikapi berbagai hal, yang pada beberapa sisinya terdapat paralelisme diakronis dengan peristiwa masa kini, bahkan untuk era mendatang. Lain halnya bila fakta-fakta itu mengalami distorsi apalagi manipulasi. Kita tidak saja bercermin pada ”kaca sejarah” yang ”buram”, tapi sejarah itu sendiri tak lebih dari sekadar konsensus kebohongan belaka. Pada diri media, terdapat dua peranan yang ideal. Selain sebagai cermin sejarah, menyadari penuh pada tarikan ”pasar” sejarah (history pull). Media juga berperan sebagai pembentuk sejarah (media push), terdapat tarik-tolak yang begitu besar di antara dua peran itu. Bagaimana cara membentuk sejarah tanpa harus mendistorsi realitas sejarah, merupakan tugas lain yang begitu krusial untuk media.

IKT Bangun Enam Rumah Barifola di Kepsul TERNATE–Ikatan Keluarga Tidore (IKT) Maluku Utara (Malut) kembali membangun rumah milik keluarga tak mampu lewat program sosial mereka bertajuk “Barifola”. Kali ini, enam rumah di Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) dibangun oleh organisasi yang dipimpin Dr. Burhan Abdurahman itu. Secara total, sudah tercatat 209 rumah yang dibangun IKT lewat program ini. Sejak dibentuk pada 2008 silam, IKT di bawah kemimpinan Burhan melakukan aksi sosial untuk membantu masyarakat yang tidak mampu terutama dalam membangun rumah layak huni. Acara penyerahan enam kunci rumah yang digelar mulai Jumat hingga Minggu (25/3) akhir pekan lalu ini diwarnai dengan isak tangis keluarga penerima rumah barifola. Warga yang turut hadir dalam penyerahan kunci rumah yang diserahkan langsung Ketua IKT Malut Dr Burhan Abdurahman itu juga turut larut dalam rasa haru. Enam rumah barifola itu diserahkan masing-masing kepada Keluarga Sinen Tomia di Desa Dofa Kecamatan Mangoli Barat, keluarga SainaTodubun di Desa Lekosula Kecamatan Mangoli Barat, Keluarga Benedektus Lio dan Keluarga Nurdin Umanailo di Desa Falabisahaya Dusun IV, Kecamatan Mangoli Utara. Sementara dua rumah lainnya akan diserahkan dalam waktu dekat kepada keluarga Natsir Duwila di Desa Waibau Kecamatan Sanana dan Keluarga Rakiba Umamit di Desa Waiboga Kecamatan Sulabesi Tengah. Salah satu penerima rumah barifola Saina Todubun, warga Desa Leko Sula tak kuasa menahan air matanya. Ia

mengaku tak menyangka rumahnya akan dibangun oleh IKT. Wanita yang sudah lama menjanda ini tak henti-hentinya menyampaikan terima kasih kepada Haji Bur, sapaan akrab Burhan Abdurahman.” Saya berdoa semoga Haji Bur selalu diberikan kesehatan, agar terus bisa berbuat untuk masyarakat yang tidak mampu seperti kami, saya benar tidak menyangka bisa memiliki rumah yang layak seperti ini,” ujarnya. Penerima rumah lainnya, Nurdin Umanailo warga Desa Falabisahaya menuturkan hal yang sama. Selama ini kata Nurdin, dia bersama keluarga tinggal di rumah yang tidak layak. Bila hujan rumahnya akan menjadi kolam air.” Tapi alhamdulillah rumah kami sudah dibangun, terima kasih pak Haji Bur dan barifola,” tuturnya. Ketua IKT Malut Dr Burhan Abdurahman mengatakan, program barifola adalah gerakan kemanusiaan yang gagas sejak 2008 lalu total telah membangun 209 unit rumah yang layak hun hampir diseluruh penjuru Maluku Utara. Awalnya IKT hanya membangun rumah untuk keluarga Tidore yang tidak mampu, namun setelah delapan rumah dibangun, selanjutnya bukan hanya keluarga Tidore saja tapi semua suku.” Barifola ini tidak memandang suku, agama dan ras atau golongan tertentu, semua warga yang tidak mampu akan dibangun. Di Kepsul sendiri sudah ada sembilan rumah yang dibangun,” jelas Haji Bur. Seraya mengatakan barifola telah membangun rumah di Haltim, Halbar, Halsel, Halteng, Morotai, Tobelo, Ternate, Tidore dan di Kepsul. “ Kami tidak memandang Ras atau agama tertentu, semuanya

kita bantu,” tandas Burhan. Burhan yang juga calon gubernur Malut ini menegaskan, pembangunan rumah barifola tidak memungut biaya sepeserpun bagi keluarga yang rumahnya dibangun. Rumah barifola juga tidak menggunakan anggaran pemerintah atau APBD, kegiatan ini murni dari bantuan keluarga IKT.” Saya mohon doakan saya dan keluarga serta para mujahidin barifola agar diberikan kekuatan untuk kita terus berbuat yang terbaik bagi masyarakat yang kurang mampu,” harapnya. Ada tiga hal, kata Burhan, yang mendasari gerakan barifola. Pertama, untuk menjalin silaturrahmi antara anggota IKT dengan masyarakat. Kedua, membantu orang yang kurang mampu dan yang ketiga membangkitkan kembali tradisi gotong-royong yang saat ini mulai hilang. Secara pribadi Burhan memberikan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh mujahid barifola yang telah bersamasama berjuang membantu mengentaskan kemiskinan. “Dalam setiap kesempatan, saya selalu mengingatkan agar menjadikan rumah ini sebagai tempat bersujud, tempat melakukan hal-hal baik dan jangan lupa untuk terus bersyukur kepada Allah SWT,” imbau Burhan. Sekretaris IKT Malut Rizal Marsaoly menegaskan hal yang sama, kegiatan kemanusiaan yang digagas IKT kata Rizal, murni tanpa dibebankan ke anggaran pemerintah. Anggaran barifola ini diperoleh dari iuran anggota IKT Malut melalui gerakan calamoi (seribu rupiah red). “Seluruh rumah yang kita bangun tidak dibebankan ke APBD ataupun APBN. Ini murni dari iuran anggota,” pungkas Rizal.(cr-05/pn/rul)


SENIN, 26 MARET 2018

TAMPIL TERDEPAN

HALAMAN 12

Art: MuS

&

Sosok Sisi Lain

Mochtar Riady

Resep Hidup Sehat

STADION

Suasana kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta saat lampu masih menyala (kiri) dan saat sudah dipadamkan pada hari peringatan Earth Hour, Sabtu (24/3/18). Earth Hour Indonesia 2018 merupakan bagian dari kampanye global dunia dengan aksi bersama memadamkan lampu selama 60 menit. FOTO: HENDRA EKA/JAWA POS

Informasi Masuk, KPK Harusnya Pulbaket DI usianya yang pada 12 Mei nanti memasuki 89 tahun, kesehatan pengusaha Mochtar Riady masih sangat terjaga. Rahasianya ternyata sederhana: menurut dengan sang istri, Suryawati Lidya. Semasa muda, pria kelahiran 12 Mei 1929 tersebut menceritakan bahwa badannya gemuk sekali. Beratnya mencapai 80 kg. Sang istri lalu mengingatkannya agar segera berolahraga teratur untuk menurunkan berat badan. ’’Tapi, saya males bangun pagi,’’ kata pendiri Lippo Group itu pada Selasa (20/3). Sang istri tidak kehabisan akal. Dia membangunkan Mochtar pukul 05.00 dan mengeluh tengah tidak enak badan. ’’Ayo temani saya keluar cari udara segar,’’ kata Mochtar menirukan ucapan istrinya kala itu. Trik tersebut dilakukan beberapa kali. Lama-kelamaan semakin sering dan akhirnya jadi kebiasaan Mochtar setiap pagi. ’’Jadi, saya ditipu sama dia (istrinya, Red),’’ ucapnya, lantas tertawa. Selain rutin berolahraga pagi, Mochtar menyebut istrinya ketat soal makanan. Dia menentukan mana yang boleh dan tidak boleh dimakan. (tau/c15/ttg/jpg/kox)

Komentar Setnov soal Keterlibatan Puan-Pram dalam Korupsi E-KTP JAKARTA – Polemik ”nyanyian” Setya Novanto (Setnov) di persidangan skandal kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) menjadi tantangan bagi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Lembaga superbodi itu harus menjawab seberapa jauh kebenaran pernyataan Setnov. Sebab, bila dibiarkan menggantung, persepsi publik terhadap nama-nama yang disebut Setnov bisa semakin liar. Koordinator Divisi Monitoring Hukum dan Peradilan Indonesia Corruption Watch (ICW) Emerson Yuntho menyatakan, langkah cepat KPK melakukan kroscek terhadap pihak-pihak terkait bisa menjadi solusi untuk menjawab tantangan itu. Pun, tidak perlu menunggu putusan pengadilan atas kasus Setnov untuk mengusut kebenaran ”nyanyian” Setnov.

KPK, kata dia, hanya perlu mengkroscek dengan saksi-saksi selain Setnov untuk membuktikan apakah benar Menko Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani serta Sekretaris Kabinet Pramono Anung menerima fee e-KTP masingmasing USD 500 ribu dari Made Oka Masagung. ”Ini untuk membuktikan apakah pernyataan Setnov bohong atau tidak,” jelasnya Sabu (24/3). Econ –sapaan akrab Emerson Yuntho– menyatakan, dari perspektif hukum, tidak seharusnya KPK memikirkan latar belakang Puan dan Pramono yang notabene dekat dengan penguasa saat ini. Tugas KPK, kata dia, adalah menindaklanjuti informasi yang muncul dengan cara melakukan penyelidikan sesegera mungkin. ”Ketika ada informasi masuk, wajib dilakukan

pulbaket (pengumpulan bahan keterangan, Red), bahkan penyelidikan,” terangnya. Toh, tidak semua penyelidikan berujung pada penyidikan dan penetapan tersangka. Itu terjadi bila dugaan korupsi yang diselidiki dirasa kurang memenuhi dua alat bukti permulaan untuk meningkatkan status penyelidikan ke penyidikan. Bukan hanya itu. KPK juga perlu mendalami informasi tentang keterkaitan namanama yang disebut Setnov dalam lingkaran bisnis Oka di dalam maupun luar negeri. Sebab, bisa saja perusahaan-perusahaan yang dikelola Oka tidak hanya digunakan sebagai parkir uang fee e-KTP. Tapi, juga transaksi lain yang mengarah kepada partai politik (parpol) tertentu. ”KPK harus membuka ruang untuk mendalami apakah Masagung hanya digunakan untuk parkir perantara transfer e-KTP atau juga ada transaksi suap lain (ke pihak politikus) yang juga melalui reken-

ing dari Masagung ini,” kata Econ. Sebagaimana diberitakan, Oka merupakan pengusaha dengan banyak pohon bisnis. Baik di dalam negeri maupun luar negeri seperti Singapura. Di Singapura, Oka diketahui menjadi pemilik Delta Energy Pte Ltd dan OEM Investment Pte Ltd. Sedangkan di tanah air, Oka disebut sebagai pemilik PT Asoka Mas Asuransi. Perusahaan itu melibatkan anak Oka, Endra Raharja Masagung, sebagai komisaris utama. Oka juga pernah mendirikan PT Gunung Agung, perusahaan investasi yang kini sudah tidak beroperasi. Masinton Pasaribu, anggota DPR dari Fraksi PDIP, mengatakan bahwa penyebutan nama dalam sidang kasus e-KTP bukan kali ini saja. Sebelumnya nama anggota komisi III juga disebut menekan Miryam S. Haryani. Baca...KPK Hal 9

Operasi Tahap 2 Lancar JAKARTA – Proses pemulihan mata kiri penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Singapura memasuki tahap akhir. Itu setelah operasi besar tahap 2 telah dilakukan tim dokter rumah sakit di Singapura pada Jumat (23/3) lalu. Saat ini, Novel tengah menjalani masa recovery pasca operasi untuk beberapa hari kedepan. Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, operasi yang berlangsung selama empat jam itu berjalan baik. Beberapa saat setelah operasi, sebenarnya sempat ada sedikit pendarahan di dalam mata kiri penyidik andalan KPK tersebut. Namun, hal itu tidak terlalu berpengaruh

secara serius. ”Hanya pandangan mata yang sedikit kurang baik (akibat pendarahan, Red),” ujarnya, kemarin (25/3). Pasca operasi, pengecekan terhadap mata kiri Novel pun selalu dilakukan oleh tim dokter. Selama dua hari lalu, tim medis rumah sakit memantau perkembangan mata kiri. Hasilnya, dokter menyatakan kondisi mata kiri Novel terus membaik. Bahkan, Novel sudah mulai bisa melihat bayangan. ”Novel membutuhkan istirahat beberapa hari di RS untuk pemulihan,” terangnya. Hanya, sampai kemarin, pihak dokter belum bisa memastikan kapan Novel bisa

pulih secara total dan kembali ke tanah air. Perkembangan mata masih terus dilakukan untuk bisa sampai kapan masa pemulihan berakhir. Meski demikian, sebelumnya dokter telah memberi sinyal jika mata Novel bakal bisa melihat kembali. Disisi lain, terkait dengan penanganan perkara, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) hingga kemarin belum meng-update perkembangan kerja tim pemantau kasus Novel. Terakhir, Komnas HAM telah berkoordinasi dengan pimpinan KPK terkait dengan pembentukan tim pemantau tersebut. Mereka juga sudah memeriksa Novel. (tyo/jpg/kox)


MAJANG POLIS SENIN, 26 MARET 2018 Malut Post HALAMAN 13

Modal Usaha PT Karapoto Siap Dikucurkan Hari ini Tim Survei Temui Pelaku Usaha di Ternate TERNATE - Tim survei PT Karapoto Teknologi Finansial hari ini akan diturunkan untuk menyurvei sejumlah pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) di Kota Ternate. Survei dilakukan sebagai salah satu bentuk pendampingan sebelum penyaluran modal usaha dari Karapoto dikucurkan. Para pelaku usaha ini sebelumnya telah didata tim Kamis (22/3) dan Jumat (23/3) lalu. Direktur Utama PT Karapoto Fitri Puspita Hapsari Doa

UMKM: Tim Karapoto saat mendata UMKM yang mengikuti sosialisasi untuk selanjutnya di survey

kepada koran ini menjelaskan, tim survei yang turun pada Senin pagi ini akan bertemu dan mendata lokasi tempat usaha sesuai registrasi yang dimasukkan UMKM kepada PT Karapoto. Misalnya Sahrazad Ridha, salah satu pelaku usaha pempek Terpal Delapan yang kesulitan memenuhi permintaan konsumen karena keterbatasan bahan baku serta alat penggiling ikan. Lalu Alita Rope, pengelola Koperasi Ino Womaku Moteke di Kecamatan Batang Dua dimana banyak pelaku usaha dan industri rumahan yang kesulitan mendapatkan modal usaha. Baca: KARAPOTO.. Hal 16 ERWIN SYAM/MALUTPOST

Warga Hiri Krisis Air Bersih Baru Dua Kelurahan Terlayani PDAM Selama ini Konsumsi Air Hujan Editor : Fahrul Marsaoly Peliput : Abd Yahya Abdullah TERNATE – Hingga kini, warga di Kecamatan Pulau Hiri masih sulit menikmati air bersih. Untuk memenuhi kebutuhan tiap hari warga di enam kelurahan pada kecamatan tersebut hanya mengandalkan air hujan. Hal ini diungkapkan Camat Pulau Hiri Rustam Malan.

KABUR Salah satu Cermin yang biasa dipasang pada setiap persimpangan jalan dalam Kota Ternate, mulai kabur, pada dua sisi jalan tidak lagi dapat dilihat dengan jelas kendaraan lain yang melintas dari arah yang berlawanan, Sabtu (24/3)

Baca: AIR.. Hal 16

Lambat Ajukan Tender, Abdullah Kumpul SKPD

HIZBULLAH MUJI MALUTPOST

TERNATE – Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Ternate Abdullah Tahir akan memanggil SKPD yang belum mengajukan proses tender proyek ke Unit Layanan Pengadaan (ULP). Sebab jika pelaksanaan tender terlambat akan berdampak pada pelaksanaan kegiatan dan penyerapan anggaran terutama untuk anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Baca: TENDER.. Hal 16

KESEHATAN Dinkes Usul 7 Tenaga Medis di Tim Nusantara Sehat TERNATE- Kebutuhan tenaga medis di Kota Ternate masih tinggi. Terhitung, masih sekitar 200 tenaga medis yang dibutuhkan. Dominan untuk mengisi posisi di wilayah kecamatan di luar lingkar Pulau Ternate, yakni Hiri, Moti dan Batang Dua. Sementara itu, Pemkot sudah tidak bisa menerima Pegawai Tidak Tetap (PTT). Makanya,salah satu solusi yang bisa dilakukan adalah meminta bantuan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui program penyaluran tenaga medis ke daerah-daerah. Salah satunya Program Nusantara Sehat yang tahun ini tengah disiapkan Kemenkes. Demikian disarankan Ketua Komisi III, Anas U Malik ke Dinas Kesehatan. Baca: DINKES.. Hal 16

UNBK Jelang UNBK Komisi III Nilai Kesiapan Dikbud tak Matang TERNATE – Hingga kini pengadaan komputer untuk pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMP belum juga dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Ternate. Hal ini dikarenakan Dikbud masih mencari harga yang cocok untuk pembelian komputer. Langkah Dikbud yang masih mencari-cari harga yang cocok itu mendapat sorotan Ketua Komisi III DPRD Kota Ternate Anas U Malik.” Kalau masih mencaricari harga yang pas dalam pengadaan komputer akan berimbas pada pelaksanaan UNBK nanti yang akan digelar 23 April mendatang,” kata Anas, kemarin (25/3). Baca: UNBK.. Hal 16

Peringati Hari Bumi, Dafam DPRD Desak Rekanan dan Warga Jati Pungut Sampah Bermasalah Diproses Hukum Anas: Agar Ada Efek Jera TERNATE – DPRD Kota Ternate mendesak Pemkot untuk mengambil langkah hukum kepada rekanan yang belum melakukan pengembalian temuan Badan Pemeriksaan Keuangan

ARWANI JUFRI/MALUTPOST

POSE bersama manajemen Grand Dafam Hotel bersama warga Jati usai kegiatan.

TERNATE – Peringati Hari Bumi Internasional yang jatuh pada 24 Maret lalu. Grand Dafam Hotel Ternate bersama masyarakat Kelurahan Jati, memungut sampah di sepanjang kelurahan Jati. Karyawan Bagian Marketing

Dafam Hotel, Ezy Rahman kepada Malut Post menuturkan, kelurahan Jati merupakan bagian dari Dafam karena itu harus ada sinergitas dalam menyelesaikan masalah sosial seperti membersihkan lingkungan. Baca: DAFAM.. Hal 16

(BPK). Langkah ini harus dilakukan agar ada efek jera. Pasalnya, hingga kini, masih banyak rekanan yang belum melakukan pengembalian temuan.” Kalau tidak ada langkah tegas, maka kesannya pemkot melindungi rekanan yang bermasalah,” kata Ketua Komisi III Anas U Malik kemarin (25/3). Baca: REKANAN.. Hal 16

Kepsek Siapkan Catatan Untuk Panitia UN Provinsi TERNATE – Hari ini, Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (USBN) tingkat SMA sederajat akan berakhir. Kimia, Sosiologi, Bahasa dan Sastra Indonesia serta Seni Budaya, bidang studi terakhir yang diuji.

Sementara, untuk SMK baru akan berakhir besok. Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah Kota Ternate, Ariffin saat ditemui Malut Post, Baca: CATATAN.. Hal 16

Dari Seminar Nasional Kontroversi Keamanan dan Kehalalan Penyedap Rasa Makanan

Hardiansyah: MSG Aman Dikonsumsi KOMPAK: Pemateri dan Dosen Jurusan Gizi Poltekkes Ternate usai seminar

Dari berbagai kajian, MSG itu aman dikonsumsi dalam jumlah secukupnya sebagai bumbu, bukan sebagai nasi. Jadi tidak apa untuk dikonsumsi PROF.DR. IR HARDINSYAH MS Ketua Perhimpunan Pakar Gizi Pangan Indonesia

HIZBULLAH MUJI MALUT POST

TERNATE – Monosodium Glutamat (MSG) yang terkandung dalam penyedap rasa, dianggap sebagai salah satu bahan makanan yang berbahaya bagi kesehatan. Karena itu banyak masyarakat yang khawatir dan tidak lagi menggunakan MSG dalam masakannya. Untuk itu, Produsen Ajinomoto bekerjasama dengan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Gizi, Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Ternate menggelar Seminar Nasional bertema Kontroversi Keamanan dan Kehalalan Penyedap Rasa Makanan. Baca: MSG.. Hal 16


AROUND TERNATE SENIN, 26 MARET 2018 Malut Post HALAMAN 14

MENGANCAM: Kondosi halte bus di depan MAN Ternate di Kelurahan Dufa-Dufa yang mengancam keselamatan pengguna jalan, Minggu (25/3).

Rusak, Ancam Keselamatan Pejalan Kaki Warga Minta Halte Bus ini Segera Direnovasi Editor : Jufri Duwila Peliput :Maslan Adjid

TERNATE- Halte bus yang mengalami kerusakan bertahun-tahun di Kelurahan Dufa-Dufa

tepatnya di Jalan Batu Angus sudah harus diperbaiki. Jika tidak, bis berbahaya bagi pengguna jalan. Amatan Malut Post kemarin (25/3) halte yang terletak tepat di depan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Ternate itu, mulai Ini sangat berbamiring akibat bahan dasar yang terbuat dari beton mengalami haya kalau tidak kerusakan parah. cepat direnovasi,” Ini harus menjadi perhatian dari Pemerintah dalam hal ini NOVI instansi terkait untuk membenahinya. Sebab, kondisi sudah sanWarga Dufa-Dufa gat mengancam keselamatan pejalan kaki yang kerap melintasi

kawasan tersebut. Warga setempat megakatakan, Halte tersebut sudah bertahuntahun rusak. ”Ini sangat berbahaya kalau tidak cepat direnovasi,” ujar Novi warga Dufa-Dufa. Menurutnya kawasan tersebut banyak dilintasi pejalan kaki, terutama anak sekolah. Karena itu, halte ini sudah harus diperbaiki. ”Kalau tidak dikhawatirkan halte ini akan ambruk,” tambah Novi.(tr-02/jfr)

Badan Jalan ini Butuh Perbaikan

Agenda Kota merupakan rubrik tentang agendaagenda yang akan dilaksanakan di Kota Ternate. Bagi instansi pemerintah, swasta, institusi pendidikan, organisasi masyarakat, pelajar dan mahasiswa yang memiliki agenda kegiatan di Kota Ternate dapat menyampaikan ke Redaksi Malut Post Melalui SMS ke 082187824748. SMS berisikan nama institusi atau organisasi penyelenggara kegiatan, nama kegiatan, hari/ tanggal, waktu dan tempat kegiatan. (*)

AGENDA KOTA Silaturahmi Bersama Awak Media KEPOLISIAN Negara Republik Indonesia Daerah Maluku Utara Resor Ternate akan menyelenggarakan silaturahmi pada Senin, 26 Maret pukul 20.00 Wit s/d selesai di Cafe Jarrod Kelurahan Stadion Kecamatan Ternate Tengah. Kegiatan silaturahmi yang dilakukan Kapolres Ternate bersama awak pimpinan redaksi dan kontributor TV se Kota Ternate ini dalam rangka membangun kemitraan antara Polres Ternate dengan awak media.

MEMPRIHATINKAN: Kondisi badan jalan di Kelurahan Tanah Tinggi yang sangat memprihatinkan, Minggu (25/3).

TERNATE- Kerusakan infrastruktur berupa bahu jalan yang sudah memakan waktu lama namun belum dibenahi instansi terkait masih tersebar di sejumlah titik. Salah satunya di Kelurahan Tanah Tinggi, tepatnya di depan kampus Poltekkes Kemenkes Ternate. Pantauan Malut Post kemarin (25/3), bahu jalan di kawasan tersebut rusak parah dan mengganggu aktivitas pengguna jalan yang melintasinya. Mahmud, salah satu pengendara sempat mengeluh akibat kondisi jalan yang tidak dibenahi itu. Dia mengatakan, kerusakan bahu jalan tersebut disebabkan sering dilindas mobil besar. Selain mengganggu aktivitas pengendara, kondisi tersebut juga mempengaruhi saluran air yang ada di kawasan selatan badan jalan tersebut. ”Kerusakan ini sudah sekitar satu tahun,” ujar Mahmud. Menurut dia, kerusakan tersebut sudah seharusnya dibenahi. Sebab, kondisinya sangat membahayakan keselamatan pengendara maupun pejalan kaki. ”Instansi terkait harus secepatnya membenahi bahu jalan ini sebelum memakan korban,” pintanya.(tr-02/jfr)

Tumpukan Sampah Meresahkan Pengendara

INFRASTRUKTUR

BUTUH PERHATIAN: Kawasan tanpa lampu jalan, Minggu (25/3). Warga minta perhatian instansi terkait agar memasang lampu penerang jalan di kawasan tersebut.

Butuh Pengadaan Lampu Jalan TERNATE- Pengadaan lampu penerang jalan di kawasan utara Kota Ternate masih terlihat minim. Salah satunya di Kelurahan Tafure tepatnya di sepanjang badan jalan RT 01. Kondisi ini sering dikeluhkan pengendara. Pasalnya di sepanjang kawasan tersebut tidak ada satu pun lampu jalan yang disediakan instansi terkait. Akibatnya kawasan tersebut menjadi gelap saat malam. Warga setempat mengatakan sejauh ini sepanjang jalan di samping Bandara Babullah ini tidak ada pengadaan lampu jalan sehingga sangat mengganggu aktivitas mereka saat melintas di kawasan tersebut, terutama pejalan kaki. Meski sejumlah kendaraan suda dilengkapi dengan lampu, menurut warga, setidaknya disediakan lampu jalan. Bbaiknya sediakan di sepanjang bahu jalan, agar terlihat terang dan nyaman,” ujar Jafar warga Tafure kepada Malut Post kemarin (25/3). Dia berharap kepada pemerintah dalam hal ini instansi terkait agar menyediakan lampu di sepanjang jalan tersebut, minimala dua sampi empat unit lampu. ”Sudah banyak keluhan, karena itu kami meminta pada pihak terkait untuk sediakan lampu jalan,” pintanya. (tr-02/jfr)

MENUMPUK: Sampah yang menumpuk di bahu jalan di Kelurahan Kalumata, Minggu (25/3).

Kurang bagus kalau di sepanjang jalan ini dipenuhi sampah seperti ini, kami berharap ada perhatian dari instansi terkait untuk mengangkatnya,” AHMAD

Warga Kalumata

TERNATE- Sampah yang menumpuk dan berhamburan di bahu jalan di Kelurahan Kalumata tepatnya di depan Kantor DPRD kembali dikeluhkan pengguna jalan. Pasalnya, tumpukan tersebut sangat mengganggu aktivitas mereka. Amatan Malut Post kemarin (25/3) sampah yang menumpuk tersebut berupa sampah rumah tangga, tripleks bekas, kertas, gelas bekas air mineral. Sampah tersebut

tidak hanya menumpuk, sebagian sudah berhamburan hampir di badan jalan. Warga setempat mengaku, sampah tersebut sudah seminggu menumpuk di bahu jalan. ”Sudah seminggu. Ini sangat mengganggu pemandangan kota,” ujar Ahmad warga Kalumata kepada Malut Post kemarin (25/3). Menurut dia, semestinya petugas kebersihan harus rutin mengangkat sampah di kawasan ini

agar kawasan tersebut tidak terlihat kotor dan meresahkan pengendara jalan. Sebelumnya, kata dia, petugas rutin mengangkutnya namun akhirakhir ini tidak ada lagi petugas yang datang mengangkut sampah tersebut, akibatnya makin bertambah. ”Kurang bagus kalau di sepanjang jalan ini dipenuhi sampah seperti ini, kami berharap ada perhatian dari instansi terkait untuk mengangkatnya,” harap Ahmad.(tr-02/jfr)


NUANSA

SENIN, 26 MARET 2018 Malut Post HALAMAN 15

BERBAGI: Komunitas 1000 Guru Malut saat berbagi di SLB Sasa Kota Ternate, akhir pekan (24/3) kemarin.

Berbagi Bersama Siswa SLB Sasa Dari Mengajar, Donasi hingga Sosialisasi Pilkada dan Pemilu Editor : Jufri Duwila Peliput : Ramlan Harun

TERNATE – Suasana di Sekolah Luar Biasa (SLB) Sasa Kota Ternate, Sabtu (24/3) akhir pekan berbeda dengan hari-hari biasanya. Sekolah tersebut didatangi puluhan volunter dari Komunitas 1000 Guru Maluku Utara. Para volunter dari berbagai profesi tersebut mengunjungi sekolah tersebut terkait kegiatan Teaching and Giving (TnG) yang meliputi mengajar, mendonasikan kebutuhan sekolah, dan ikut menyosialisasi pemilihan kepala daerah (pilkada) tahun 2018 dan pemilihan umum (pemilu) 2019. Di setiap kelas, para siswa berhadapan dengan empat sampai lima volunter dan didampingi guru kelas. Mereka pun kemudian melakukan perkenalan, baik oleh Volounter maupun para siswa, secara bergantian. Usai perkenalan dengan siswa, para volunter ini langsung memberikan materi. Ada tiga materi yang dibawakan, yakni Pengenalan Pancasila, Pengenalan Profesi dan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Menariknya, suasana belajar kemarin juga diselingi dengan permainan. Para pengajar ‘dadakan’ tersebut juga mengajarkan yel-yel kepada siswa yang diikuti dengan penuh semangat. Sementara untuk sosialisasi pilkada dan pemilu hanya dikhususkan kepada siswa yang sudah berumur mulai dari 17 ke atas selaku pemilih pemula. Di sesi ini melibatkan komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Ternate beserta staf. Ketua Regional 1000 Guru Malut, Sartika

Mudrik usai kegiatan di SLB Sasa mengatakan, pihak sekolah sangat antusias dengan kegiatan TnG#2. “Termasuk siswa, mereka sangat kooperatif. Mereka juga bersemangat dan bersenang-senang dengan kakak-kakak volunter,” bebernya. Dia juga menyampaikan apresiasi kepada pihak sekolah dan berharap para siswa di SLB Sasa terus termotivasi dan giat belajar, mengembangkan kreativitas dan tidak pantang menyerah. “Semoga masyarakat umum juga bisa lebih peka

dan perhatian lagi dengan anak-anak yang berkebutuhan khusus ini,” harapnya. Sementara itu, Ismat Sahupala, Ketua KPU Kota Ternate, mengatakan kegiatan sosialisasi pilkada dan pemilu kepada kelompok disabilitas ini sudah diprogramkan secara nasional. “Makanya, kita lakukan secara bersama dengan adanya kegiatan 1000 Guru Malut di SLB ini,” ujarnya. Untuk muatan sosialisasi, menurut dia tidak jauh berbeda dengan kegiatan sosialisasi lainnya, yakni terkait pilkada dan pemilu, baik tahapan, jadwal waktu dan kegiatan-kegiatan pendukung lainnya. “Ini kegiatan kedua untuk penyandang disabilitas. Kita juga akan turun ke YPAC untuk guru dan para siswa,” terangnya sembari mengaku bahwa ini menjadi segmen khusus dan perlu dilaksanakan. Kepala Sekolah SLB Sasa, Abdullah Hi. Ishak, dalam merespon terkait kegiatan yang dilaksanakan 1000 Guru Malut. Dia mengaku bangga dengan kehadiran 1000 Guru Malut. Bahkan, kegiatan seperti ini menjadi yang pertama di SLB yang dipimpinnya. “Kita berharap, ada kegiatan yang berkelanjutan, dan terima kasih banyak juga kepada KPU yang sudah melakukan sosialisasi terkait pilkada dan pemilu,” tambahnya. (tr-04/jfr)

Gelar Diskusi Pengembangan Seni Rupa Kita terus memperkenalkan, dan sama-sama mengembangkan Seni Rupa. Kalau bukan kita siapa lagi. Karena sejauh ini pemerintah juga belum mewadahi kegiatan seperti ini, makanya kita yang harus bergerak,” FADRIAH SYUAIB Koordinator Kampoeng Warna

TERNATE – Kegiatan Pameran Seni Lukis Pelajar Perempuan Ternate yang digelar Kampoeng Warna, Minggu (25/3) benarbenar mengesankan. Selain memamerkan karya seni, kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan diskusi seni. Dalam diskusi yang menghadirkan Rosydan Arbi, pencinta seni dan seniman Fadriah Syuaib selaku Koordinator Kampoeng Warna. Mereka mendiskusikan

terkait lukisan dan sketsa. Fadriah Syuaib kepada Malut Post di sela-sela kegiatan, mengatakan diskusi seni ini merupakan rangkaian dari kegiatan Pameran Seni Lukis Pelajar Perempuan Ternate. “Ini kegiatan dari kelanjutan Pameran Lukisan. Satu rangkaian,” katanya. Menurut dia, langkah yang dilakukan ini sebagai bentuk pengembangan dan pengenalan seni rupa yang di dalamnya terkait

lukisan dan sketsa kepada khalayak umum. “Kita terus memperkenalkan, dan sama-sama mengembangkan Seni Rupa. Kalau bukan kita siapa lagi. Karena sejauh ini pemerintah juga belum mewadahi kegiatan seperti ini, makanya kita yang harus bergerak,” terangnya. Melalui kegiatan ini, dia berharap apa yang disampaikan dalam diskusi tersebut dapat dipahami oleh para peserta agar dapat

mentransformasikan ke khalayak umum lainnya sehingga seni rupa tidak mati. Sekadar diketahui, selian diskusi seni, juga ada kegiatan lainnya dalam rangkaian pameran gambar, di antaranya Workshop Sastra yang dibawakan oleh Wiwik Sriwiningsih salah satu penulis, dan juga diskusi tentang Seni dan ruang kosong oleh Isa “Ono” Alawwam salah satu koreografer. (tr-04/jfr)

Seruan Penyelamatan Hutan Lewat Musik dan Orasi Ilmiah TERNATE – Berbagai cara dilakukan untuk seruan penyelamatan hutan. Salah satunya lewat musik dan orasi ilmiah. Inilah yang dilakukan Slavery Community (Komunitas Gerakan Maluku Utara), Sabtu (24/3) malam. Kegiatan yang dipusatkan di Taman Nukila Ternate itu, merupakan bentuk dari kasi perlawanan terhadap oknum-oknum yang telah merusak hutan. Juga sebagai langkah penolakan terhadap perusahan yang melakukan perombakan hutan di Desa Wailoba, Kecamatan Mangoli Tengah, Kepulauan Sula (Kepsul). Dalam kegiatan yang dimulai pukul 20.00 wit hingga 00.00 wit itu, melibatkan puluhan anak muda. Mereka memainkan music, berpuisi dan orasi ilmiah. Di areal kegiatan juga dipasang sejumlah pamflet yang bertuliskan katakata yang tujuannya untuk penyelamatan hutan. Koordinator kegiatan, Safir Bua-

mona disela-sela kegiatan, mengatakan kegiatan bagian dari bentuk protes terhadap CV Samalita Perdana. Pasalnya, menurutnya, hingga saat ini keberadaan CV Samalita Perdana tidak membawa dampak positif terhadap masyarakat sekitarnya. Sebab, lanjut dia, dalam pengolahan tersebut, perusahaan hanya mengejar kepentingan usaha dalam dunia berbisnis, dibandingkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat setempat. Lebih para lagi diungkapkan Safir, sejuah ini aktivitas yang telah membabat habis hutan di Desa Wailoba tersebut tanpa berkonsultasi dengan pemilik lahan yang masuk pada Kawasan Hutan Tanah Hutan Rakyat (HTHR). “Mereka main tebang bar u berkonsultasi dengan pemilik lahan. Ini kan aneh,” ungkapnya. Karena itu, dia meminta pihak CV. Samalita Perdana Mitra harus angkat kaki dari Desa Wailoba. (tr-04/jfr)

PEDULI: Slavery Community saat melakukan aksi protes terhadap perusahaan pengolahan kayu di Desa Wailoba Kepsul lewat musik, puisi dan orasi ilmiah di Taman Nukila Ternate, Sabtu (24/3) malam.


SAMB MAJANG SENIN, 26 MARET 2018 Malut Post HALAMAN 16

...AIR Samb Hal. 13

” Jadi di setiap rumah warga ada bak penampung, mereka hanya mengandalkan air hujan,” kata Rustam, kemarin (25/3) Menurutnya, dari enam kelurahan, baru Kelurahan Tomajiko dan Tafraka yang menikmati air bersih secara normal, itupun sumber airnya berasal dari salah satu sumur milik warga yang airnya

...KARAPOTO Samb Hal. 13

“Ini yang akan kami survei. Karena berbasis online, kami kemudian mengajarkan dan menuntun mereka tentang pendanaan berbasis teknologi informasi,” terangnya.

...TENDER Samb Hal. 13

RAMLAN HARUN MALUTPOST

BERBAHAYA Prilaku seperti ini tidak bisa ditiru, bukannya kosentrasi mengenderai kendaraan, pengemudi motor ini justru sibuk melihat HP-nya. Hal ini sangat berbahaya, dapat menyebabkan kecelakaan

...DINKES Samb Hal. 13

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Fathiya Suma mengaku, Dinkes sudah mengusulkannya. Untuk saat ini tinggal menunggu hasil yang, dibahas dalam rapat nasional bulan ini. Dikatakannya, nanti para tenaga medis yang akan bertugas selama dua tahun itu, akan ditugaskan khusus

...UNBK Samb Hal. 13

Politisi golkar ini menilai langkah Dikbud yang baru mencari tahu harga komputer ini sangat terlambat. Harusnya, itu sudah dilakukan sejak beberapa waktu lalu. Lambatnya pembelian komputer itu menurut Anas akan berdampak pada pelaksanaan UNBK. Hal ini menurut Anas mencerminkan persiapan UNBK yang dilakukan Dikbud belum matang.” Banyak sekolah yang belum memiliki komputer, otomatis SMP harus menyurat ke SMA untuk meminjam komputer tambahan,” tandasnya. Anas mengkhawatirkan, kesiapan Dikbud yang tidak maksimal ini, selain berdampak pada pelaksanaan UNBK juga bisa berdampak pada pelaksanaan Ujian Sekolah Berbasisi Nasional (USBN).” Kami harap Kadikbud Ibrahim Muhammad lebih menaruh perhatian terhadap pelaksanaan ujian kali ini,” harapnya.

di Pulau Hiri, Moti dan Batang Dua. “Kita sedang menunggu hasilnya melalui Dinkes Provinsi,”katanya. Menurutnya, Karena kuota yang diberikan terbatas, Pemkot hanya mengusulkan 7 tenaga medis. Itu terdiri dari 1 dokter di Puskesmas Moti,1 tenaga Farmasi di Puskesmas Hiri. “Khusus Moti 5 tenaga, yaitu 2 perawat dan sisanya dokter umum,dokter gigi dan analis kesehatan,” jelasnya. (cr-05/nty) Anas meminta Dikbud segera melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan UNBK, seluruh sekolah harus dikumpulkan untuk rapat membahas kesiapan masing-masing sekolah. “ Kalau Dikbud tidak serius dan saat pelaksanaan UNBK lalu bermasalah akan saling menyalahkan. Karena itu dalam waktu dekat harus melakukan rapat bersama seluruh sekolah,”tandasnya. Terpisah, Wakil Ketua DPRD Kota Ternate M Iqbal Ruray turut menyayangkan kinerja Dikbud terkait kesiapan jelang ujian. Pelaksanaan ujian sudah di depan mata sementara pengadaan komputer belum juga dilakukan.” Waktu yang ada ini sudah tidak cukup untuk mengatasi kekurangan komputer,” tandasnya. Iqbal meminta komisi III segera melakukan one the spot ke lapangan untuk memastikan kesiapan sekolah.” Jika tidak diseriusi saya khawatir masalah yang dialami Provinsi Malut akan terjadi juga di Kota Ternate,” pungkasnya. (cr-05/ rul)

”Harusnya masalah seperti ini tidak perlu diingatkan karena itu tupoksi merek,” tandas Abdullah, kemarin (25/3). Menurut Abdullah, jika proses tender baru bisa diselesaikan hingga Juni mendatang maka pelaksanaan kegiatan hanya bisa berjalan setengah tahun, dengan waktu yang hanya enam bulan

...REKANAN Samb Hal. 13

Menurut Anas, jika pemerintah serius menindaklanjuti temuan rekanan, sejauh ini pasti telah ada progres penyelesaiannya. Namun karena kurang serius akhirnya rekanan juga cuek.” Harusnya pemkot berpikir masih ada uang pemkot di luar yang belum dikembalikan, padahal jika dikembalikan maka uang itu bisa dipakai untuk pembangunan yang lain,”tandas politisi beringin ini. Anas juga menyoroti Tim Penyelesa-

...CATATAN Samb Hal. 13

Sabtu lalu mengaku pelaksanaan USBN di hari keenam (Sabtu) berjalan lancar. Meski begitu ditemukan ada beberapa masalah yang akan dilaporkan ke panitia UN Provinsi. “Ada juga kesalahan yang didapati seperti soal nomor satu dan dua sama serta opsi soal tidak ada,” katanya. Ariffin menilai, kesalahan itu adalah kesalahan teknis yang terjadi di semua sekolah, jadi tidak perlu dikhawatirkan.

...DAFAM Samb Hal. 13

“Intinya biar kelurahan Jati itu bersih dari sampah karena kalau sudah bersih kan orang-orang juga sudah pasti sehat,” ungkapnya kepada Malut Post kemarin (25/3). Sebenarnya banyak kegiatan yang bisa dilakukan dalam memperingati hari Bumi ini. Namun, menurut Ezy. Pihak Dafam dan warga Jati lebih memilih untuk memungut sampah masih banyak yang belum sadar akan kebersihan dan

...MSG Samb Hal. 13

Seminar yang dilaksanakan di Royal Resto, akhir pekan lalu itu, menghadirkan Ketua Perhimpunan Pakar Gizi Pangan Indonesia (Pergizi Pangan Indonesia). Prof.DR. IR Hardinsyah MS. Pada kesempatan itu, Hardiansyah menjelaskan tentang proses pembuatan MSG yang dibuat dari gula tetesan tebu,

dipakai oleh PDAM untuk dialiri ke perumahan warga lainnya.” Kami berharap ada perhatian dari PDAM untuk membangun sumur resapan tambahan. Kalau untuk bak penampungan besar yang ada di Hiri saat ini sudah ada dua,” terangnya. Terpisah, Dirut PDAM Syaiful Jafar saat dikonfirmasi mengatakan saat ini PDAM sudah berupaya untuk memberikan pelayanan air PDAM di Pulau Hiri. Namuan sampai sejauh ini baru dua kelurahan yang terlayani.” Kalau

membangun sumur resapan kami tahun ini kami belum punya anggaran tapi nanti kami akan berkordinasi dengan balai wilayah sungai. Agar bisa dibangun sumur resapan di Hiri,”jelasnya. Menurut Syaiful saat ini PDAM tengah berupaya menangani masalah krisis air bersih di Hiri. PDAM kata Syaiful akan membentuk unit cabang di Hiri, agar kedepan setelah ada penambahan infrastruktur PDAM sudah ada unit yang mengelola. (cr-05/rul)

Sistem yang berbeda dari pendanaan konvensional lainnya membuat PT Karapoto tidak menggunakan jaminan atau agunan untuk pinjaman modal usaha. Kemudahan ini yang dipastikan akan sangat membantu para pelaku usaha yang selama ini kesulitan dalam

pendanaan. “Jika survei berjalan sesuai rencana, maka dalam minggu ini juga modal usaha langsung kami salurkan kepada mereka yang telah teregistrasi dan berada di bawah binaan Dinas Koperasi dan UKM kota Ternate,” tutup Fitri. (lid/Kai)

itu tentu tidak maksimal. Terpisah Sekretaris Kota M Tauhid Soleman menegaskan, keterlambatan pengajuan proses tender itu akan menjadi catatan bagi wali kota dalam melakukan evaluasi.” Terlambat tender ini karena SKPD tidak serius,” ujarnya. Wakil Ketua DPRD M Iqbal Ruray meminta Plt Wali Kota dan sekkot harus bersikap tegas menindak SKPD yang acuh terhadap proses tender proyek yang belum berjalan hingga saat ini.

Apalagi proyek yang sumber anggarannya berasal dari DAK. ” Kalau penyerapan DAKnya tidak selesai akan berimbas pada DAK tahun depan,”tandasnya. Seraya mempertanyakan APBD sudah lama disahkan namun masih sebagian kecil SKPD yang mengajukan tender.” Dalam pertemuan nanti Plt Wali Kota harus tanyakan apa kendala yang SKPD hadapi sehingga terlambat seperti ini,” pungkasnya. (cr-05/rul)

ian Kerugian Daerah (TPKD) yang lebih fokus pada penyelesaian temuan ASN sementara untuk rekanan terkesan dibiarkan padahal temuan para rekanan jauh lebih besar dari ASN.” Katanya sudah banyak perusahaan yang bermasalah di-blacklist tapi tidak ada bukti, yang terjadi justru sebaliknya rekanan yang temuannya besar justru masih tetap mengikuti tender,” ujarnya sembari meminta pemkot untuk tidak lagi memberikan proyek kepada rekanan yang hanya mencari keuntungan tanpa melihat sisi kualitas proyek, seperti pekerjaan jalan lingkar Moti.

Terpisah, Kabag Unit Layanan Pengadaan (ULP) Ariyandi Arif saat dikonfirmasi terkait rekanan yang sudah di-blacklist namun masih ikut tender menurutnya sulit untuk di deteksi, sebab yang di-blacklist adalah perusahaannya saja. Ketika perusahaan diblacklist rekanan tersebut bisa membuka perusahaan baru.” Pemerintah tidak memiliki kewenangan mem-blacklist orangnya, pemerintah hanya bisa memblacklist perusahaannya saja, karena itu kami sarankan agar ketika bermasalah langsung diproses hukum saja agar ada efek jera,” pungkasnya. (cr-05/rul).

“Jadi kalau ada soal yang begitu, biarkan kosong karena kalau kami ubah, berarti sekolah kami beda dengan sekolah lainnya,” jelasnya. Sementara, untuk persiapan Ujian Nasional (UN) nanti, Ariffin mengaku untuk fasilitas komputer sudah lengkap. Sebab, jumlah peserta ujian di sekolahnya hanya 45 siswa sedangkan komputer yang tersedia sebanyak 40 dan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Pada 2 April nanti, akan dilaksanakan dalam dua sesi. Ariffin mengaku pihaknya tidak hanya berharap ke Dikbud Provinsi untuk

berkoordinasi dengan PLN, untuk penyediaan listrik di sekolahnya agar PLN juga menyiapkan mesin genset dan jika terjadi masalah listrik di sekolahnya. “Kalau lampu mati secara umum itu bisa ditangani provinsi tapi kalau lampu mati atau koslet di dalam sekolah itu tugas sekolah. Jadi kami juga sudah menyurat,”jelasnya. Terpisah, Kepala Cabang Dikbud Kota Ternate, Nurhayat Da’aly mengaku pihaknya sudah berkoordinasi dengan PLN maupun Telkomsel. “Untuk persiapan UNBK, kami sudah menyurat ke PLN dan Telkom,” katanya. (mg-01/nty)

sampah juga masih menjadi masalah di Ternate “Masih banyak sampah yang berhamburan di jalan tapi masyarakat masih saja mengabaikannya,” ujar Ezy seraya mengaku ini juga untuk menunjukkan kepada masyarakat luas, kalau Orang-orang di Dafam juga peka dengan masalah sosial termasuk sadar akan pentingnya kebersihan lingkungan. Terpisah, Lurah Jati Marina Nawi mengaku aksi pungut sampah ini, merupakan bagian dari edukasi masyarakat di Kota Ternate bahwa jika ingin sehat maka jagalah kebersihan. Dia juga mengaku

akan menerapkan program khusus minggu bersih. “Jadi jangan hanya ada momen tertentu baru ramai-ramaibersihkan lingkungan tapi minimal satu minggu satu kali,” katanya. Karena kebersihan sangat penting untuk masyarakat dan seharusnya kesadaran itu sudah ada. Kegiatan memungut sampah dimulai pukul 07:00 WI yang diawali dengan jalan sehat dan sebelum Kegiatan ditutup dengan sarapan bersama, Manajemen Dafam berbagi masyarakat tempat sampah. (mg-01/nty/pn)

kemudian difermentasi menggunakan bakteri baik menjadi glutamat laku dikristalkan. “Dari berbagai kajian, MSG itu aman dikonsumsi dalam jumlah secukupnya sebagai bumbu, bukan sebagai nasi. Jadi tidak apa untuk dikonsumsi,” jelasnya. Sementara, Ketua Jurusan Gizi Poltekkes Ternate, Nizmawaty Amra mengungkapkan agar masyarakat tidak perlu takut mengonsumsi MSG. Karena itu,

diakuinya setelah seminar ini para mahasiswanya akan menyampaikan hasil seminar tersebut kepada masyarakat. “Mahasiswa kami akan berikan edukasi ke masyarakat,” tuturnya seraya mengak, Jurusan Gizi Poktekkes Ternate adalah satu dari 7 Poltekkes di Indonesia yang dipilih Ajinomoto untuk menggelar seminar nasional terkait MSG. Sementara, seminar sudah menjadi agenda rutin jurusan tersebut. (mg-01/nty/pn)


HUKUM & KRIMINAL SENIN, 26 MARET 2018 Malut Post HALAMAN 17

Art: MuS

Terima Bintara dan Tamtama AKPB Hendry Tegaskan Tanpa Dipungut Biaya Editor : Irman Saleh Peliput : Mahfud H. Husen TERNATE – Ini kabar gembira bagi putra-putri daerah yang baru lulus SMA/sederajat, bahwa hari ini (26/3) Polda Malut membuka pendaftaran calon polisi Bintara dan Tamtama. Pendaftaran secara online ini dibuka hingga 11 April 2018. Sejauh ini jajaran Polda melakukan sosialisasi penerimaan polisi baru tersebut. Terakhir, pada Minggu (25/3) personel Biro SDM Polda menggelar sosialisasi di kawasan Landamark, Ternate. Kabid Humas Polda, AKBP Hendri Badar mengatakan bahwa pihaknya saat ini sudah menyiapkan langkah-langkah terkait dengan pembukaan penerimaan Polri. Langkah tersebut, kata Hendri, mulai dari dilakukannya pra tes masuk Polri hingga pada penerimaan tes. ”Saat ini kita sedang melakukan sosialisasi penerimaan Polri yang dibuka pada 26 Maret melalui online,” katanya, kemarin (25/3). Menurutnya, dalam penerimaan Polri tersebut tanpa dipungut biaya. Dia juga meminta apabila ada pihak-pihak yang mengatasnamakan dan meminta uang dengan mengiming-imingi diloloskan dalam tes nanti, maka segera melaporkan ke Polda. ”Jadi penerimaan ini tanpa dipungut biaya apapun. Apabila ada yang meminta uang dengan menjanjikan kelulusan maka segera laporkan,” tuturnya seraya mengatakan penerimaan Polri ini pihaknya mengedepankan prinsip Betah yakni bersih, transparan, akuntabel, dan humanis. (tr-03/lex)

PENERIMAAN: Polda menurunkan personel melakukan sosialisasi penerimaan Bintara dan Tamtama Polri.

SEMENTARA ITU Penyelenggara Juga Kena Pasal TERNATE – Masalah di Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) dalam pendaftatan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Maluku Utara yang berujung pada proses hukum, menjadi perhatian publik. Ketua Pusat Konsultasi dan Bantuan Hukum (PKBH) Universitas KhaiAbdul Kadir Bubu run (Unkhair) Abdul Kader Bubu menyatakan sentra penegakkan hukum terpadu (Gakumdu) yang saat ini hanya memproses secara hukum kepada Ketua DPD PKPI Malut Masrul H Ibrahim merupakan tindakan yang tidak netral dan terkesan tebang pilih. Pasalnya, dalam ketentuan Pasal 186 huruf b itu menyebutkan penyelenggara pemilu juga harus dijerat. “Semua penyidik di dalam Gakumdu itu tahu tentang ketentuan Pasal 186 ayat 1 dan ayat 2. Olehnya itu, KPU juga harus diperiksa karena rangkaian proses ini bersama-sama antara KPU dan Masrul,” kata Abdul Kader Bubu. Dosen hukum di Unkhair itu mencontohkan, pada pendaftaran pertama, Masrul selaku Ketua PKPI Malut juga turut mendaftarkan pasangan Burhan Abdurahman dan Ishak Djamaludin (Bur-Jadi). Pendaftaran pertama itu diterima oleh KPU Malut dengan bukti adanya tanda terima bahkan berita acara dan pada saat itu juga KPU mengesahkan PKPI sebagai partai pengusung pasangan Bur-Jadi. Akan tetapi, dua hari kemudian, KPU juga mengesahkan partai yang sama untuk pasangan Abdul Gani Kasuba dan Al Yasil Ali (AGK-Ya). Dari masalah itu, Bawaslu kemudian menerima PKPI sebagai partai yang sah mengusung pasangan AGK-Ya. “Ini menggambarkan bahwa ada kesengajaan yang dilakukan KPU saat pendaftaran. Kesengajaan ini dalam aspek pidana pemilu itu terpenuhi, karena KPU dan Masrul itu bersama-sama dengan bukti adanya berita acara dan adanya tanda terimanya,” ujar Dade sapaan akrab Abdul Kader Bubu. Dade menilai, bila hal tersebut dibiarkan atau Bawaslu melalui Gakumdu hanya memproses Masrul tanpa memproses KPU Malut akan menimbulkan opini bahwa ada permainan antara Bawaslu, Gakumdu dan KPU. “Sekarang KPU dibiarkan, malah Bawaslu berkomentar bahwa Masrul akan dikriminalkan dan akan diproses secara hukum terkait dengan pidana pemilu sesuai ketentuan Pasal 186 a ayat 1. Tapi Pasal 186 a ayat 1 ini tidak bisa dipisahkan dengan Pasal 186 ayat 2 karena peristiwa itu dilakukan secara bersama-sama,” jelas Dade. Ia menegaskan, Bawaslu dan Gakumdu patut dicurigai dan terkesan mendiskriminasi bila hanya memproses Marul tanpa harus memproses KPU. “Selaku akademisi, saya mendesak agar Bawaslu dan Gakumdu juga harus periksa KPU agar proses penegakkan hukum berjalan fair dan adil,” pungkasnya. (cr-04/lex)

Bahtiar: 5 Owner Harus Tersangka TERNATE – Bahtiar Husni, Penasehat Hukum (PH) penanggung jawab CV Ubay Jaya Astried Pakaya mendesak kepada penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Malut untuk segera menetapkan lima owner CV Ubay Jaya sebagai tersangka. Menurut Bahtiar, berdasarkan laporanlaporan dari para nasabah terhadap para owner tersebut, pihaknya selaku kuasa hukum Astried meminta kepada pihak Reskrimum agar segera menetapkan para owner tersebut sebagai tersangka. ”Kami meminta penyidik

Reskrimum dapat menindak dengan cepat terhadap para owner ini sebagaimana penanganan perkara Astried, sehingga tidak terkesan lambat,” tuturnya. Dirinya berharap kepada pihak kepolisian agar bekerja lebih profesional dengan memproses laporan dari para nasabah tersebut. Husni juga mengatakan bahwa pihaknya saat ini pihaknya tengah menghadapi gugatan perdata yang akan dilangsungkan di Pengadilan Negeri (PN) Ternate hari ini. Dirinya juga memastikan kliennya akan mengembalikan uang dari beberapa nasabah yang ditanganinya

sendiri. ”Istilah cicil, nanti ada pencairan lagi baru dibayar lagi,” ujarnya seraya mengatakan pihaknya siap menghadapi dua proses gugatan tersebut. Sebelumnya sejumlah nasabah telah melayangkan laporan terhadap tiga owner CV Ubay Jaya. Ketiganya dilaporkan dengan tuduhan penipuan penggelapan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Namun sejauh mana laporan tersebut, penyidik belum mau membeberkannya. Direktur Reakrimum, Kombes (Pol) Dian Harianto saat dikonfirmasi belum lama mengatakan bahwa dirinya baru menerima satu laporan yakni Astried. ”Kita baru menangani satu perkara Astried, kalaupun ada, saya belum melihatnya,” singkatnya mengakhiri. (tr-03/lex)

Kajati Didesak Evaluasi Kajari Sula TERNATE - Penyidikan kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) beberapa bulan lalu menjadi sorotan publik. Pasalnya, berkas para tersangka kasus OTT itu sudah terhitung tujuh kali bolak balik antara penyidik kepolisian dan jaksa peneliti Kejari Kepsul dan hingga kini belum dinyatakan lengkap (P21). Bahkan, tersangka dalam OTT tersebut diketahui tidak ditahan. Ketua Pusat Konsultasi dan Bantuan Hukum (PKBH) Universitas Khairun (Unkhair) Abdul Kader Bubu mengatakan kasus OTT yang ditangani oleh pihak penegak hukum di Kejaksaan Negeri (Kejari) Kepsul mencurigakan. Informasi yang ia ketahui, penyidik Polres telah melimpahkan berkas itu ke jaksa peneliti Kejari Kepsul kemudian dari Kejaksaan kembalikan ke penyidik dengan catatan petunjuk-petunjuk. Petunjuk itu telah dipenuhi oleh penyidik namun hingga sekarang berkas itu belum juga rampung. “Ini ada apa sebenarnya. Kejaksaan membuat catatan apa saja hingga tidak bisa dipenuhi. padahal penyidik sudah penuhi semua petunjuk itu tapi toh dikembalikan lagi oleh Jaksa. Ini sudah tidak jelas,” kata Abdul Kader Bubu kepada Malut Post, (25/3). Menurutnya, kasus yang ditangani itu adalah kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang sudah jelas-jelas ada ditemukan barang bukti dan tersangkanya. Namun, apa alasan Kejaksaan yang hingga sekarang belum mengeluarkan P21. “Yang jadi masalah sekarang, penanganan

KANTOR Kejati Malut

kasus ini tidak pernah selesai-selesai,” tuturnya. Dosen hukum di Unkhair itu bahkan mengimbau kepada pihak kepolisian Polres Sula untuk melakukan ekspos bersama dengan Kejaksaan sehingga seemunya menjadi jelas apa sebenarnya yang terjadi. “Saya sarankan kepada penyidik Polres, kalau berkas bolak balik sudah sekitar enam kali dan belum juga tuntas maka ekspos bersama saja dan diperdebatkan apa yang terjadi sehingga penyidik tahu apa yang dilakukan Kejari itu tidak serius,” ujarnya. Abdul Kadir juga meminta kepada Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Ida Bagus Nyoman yang baru bertugas di Maluku Utara untuk segera melakukan supervisi di semua Kejaksaan Negeri di Malut. “Karena Kepala Kejari yang paling lama ini adalah Kepala Kejari Sula. Kalau itu tidak pernah

diganti maka ada koneksitas antara dia dan pejabat daerah setempat. Jadi kami mohon Kajati yang baru ini segera evaluasi Kajari Sula,” desaknya. Ida Bagus Nyoman selaku pimpinan Kejaksaan Tinggi Maluku Utara yang baru juga harus fokus terhadap penegakkan hukum di Maluku Utara. Pasalnya, bagi Dade, Kajati Malut yang sebelumnya tidak pernah fokus terhadap penegakkan hukum di Malut. Abdul Kader Bubu menyebutkan, yang dilakukan Kajati Malut yang sebelumnya hanya membangun kantor dan menghentikan kasus-kasus korupsi. “Buktinya, ada peristiwa hukum yang paling aneh yang dilakukan Kajati sebelumnya, bayangkan saja, pelimpahan berkas perkara korupsi dari Polda Malut, seketika itu dalam hitungan jam, berkas itu langsung dinaikkan ke Pengadilan untuk disidangkan, berarti di hari yang sama perkara itu sudah ada penuntutan,” tutupnya. (cr-04/lex)

Penyidikan Kawalo-Tabona tak Progres TERNATE - Penghitungan bangunan proyek jalan Kawalo Tabona oleh ahli konstruksi dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Maluku Utara hingga kini belum diterima Kejaksaan Tinggi Maluku Utara. Hal itu menyebabkan penyelidikan kasus yang diduga merugikan keuangan negara sebesar Rp 21 miliar itu belum ditindaklanjuti.

Juru bicara Kejati Malut Apris Risman Ligua mengatakan hasil penghitungan kualitas jalan Kawalo Tabona oleh ahli dari Dinas PU Malut belum diterima. Hal ini membuat tim penyelidik Kejati Malut belum bisa melanjutkan penyelidikan terhadap perkara itu. “Hasil penghitungan dari Ahli belum kami terima,” akunya saat dikonfirmasi,

Minggu (25/3). Ia menyatakan, sejauh ini pihaknya belum menerima alasan dari ahli tentang hasil penghitungan yang belum diserahkan. “Kami tidak tahu apa sebabnya, tapi kami berharap, hasilnya segera diserahkan agar kasusnya segera kami tindaklanjuti,” katanya. (cr-04/lex)

Apris Risman Ligua


OPINI

SENIN, 26 MARET 2018 Malut Post HALAMAN 18

Art: Resayfa Rumra

SIKAP MAJU BERSAMA MASYARAKAT MALUKU UTARA HARI ini, 26 Maret 2018, Malut Post genap berusia 15 tahun. Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Kuasa atas segenap rahmat-Nya sehingga Koran terbesar di bumi Moloku Kie Raha ini tetap eksis sampai sekarang. Apalagi sebulan memasuki usia ke15, tepatnya Februari 2018 lalu, Malut Post diumumkan secara resmi oleh Dewan Pers sebagai satu-satunya media di Maluku Utara yang sudah tersertifikasi memenuhi standar perusahaan pers. Semua itu berkat kepercayaan masyarakat Maluku Utara sebagai khalayak pembaca. Tanpa kepercayaan masyarakat, Malut Post tidak ada apa-apanya. Begitu juga sertifikat Dewan Pers yang dikantongi Malut Post, tak akan bernilai apa pun apabila Koran ini secara fungsional tak memiliki keterhubungan dengan masyarakat. Kami menyadari betul itu. Karena itu, upaya membangun keterhubungan dengan masyarakat tetap mendasari setiap aktivitas Malut Post baik dalam bentuk produk jurnalistik maupun pelayanan dari aspek kelembagaan bisnis. Upaya ini bukan tanpa tantangan, apalagi di tengah perkembangan teknologi dan informasi yang begitu pesat dewasa ini. Kecanggihan teknologi dan informasi saat ini memperluas wadah atau platform bisnis informasi yang bukan hanya sekadar menjadi kompetitor baru koran, melainkan juga mempengaruhi perilaku masyarakat. Malut Post juga melakukan adaptasi dengan menghadirkan portal berita malutpost.co.id untuk memenuhi kebutuhan informasi masyarakat terutama warganet. Adaptasi tidak berarti menghilangkan nilai dasar Malut Post sebagai lembaga pers yang memiliki fungsi informasi, pendidikan dan kontrol sosial. Bahkan justru berupaya untuk memperluas fungsi dan peran Malut Post di tengah tantangan pembangunan daerah dan dinamika masyarakat Maluku Utara. Yaitu mengembangkan fungsi sebagai pendorong semangat kebersamaan membangun daerah. Malut Post tidak saja menyampaikan informasi tentang peristiwa, melainkan juga berupaya menyediakan ruang dialog gagasan, pematangan pemikiran publik serta harapan untuk kemajuan bersama. Karena itu, di balik segala kekurangan dan tantangan survival, Malut Post berupaya tetap menjadi bagian terpenting dalam subsistem kemasyarakatan di Maluku Utara. Upaya ini tentu melalui jalan panjang pembenahan diri dan membangun kepercayaan masyarakat, termasuk di dalamnya pemerintah. Memasuki usia ke-15 Malut Post, semangat berbenah diri tidak pernah berhenti. Namun pembenahan diri tak berarti banyak tanpa dukungan pembaca. Karena itu, saran dan kritik dari pembaca sangat dibutuhkan untuk kemajuan Malut Post. Tentu dengan misi: maju bersama masyarakat Maluku Utara.(*)

O m Faduli

TELEPON PENTING

Polda Malut (Pelayanan)

3126110

(0921) Polda Malut (Pelayanan)

Polres(0921) Ternate3126110 (Pelayanan)

3121110

Polres(0921) Ternate (Pelayanan)

(0921) 3121110 UGD RSUD Ternate UGD RSUD Ternate (0921) 3124118

(0921) 3124118 Pemadam Kebakaran Pemadam Kebakaran

(0921)

3124113

(0921) 3124113 PLN Ternate (Gangguan) PLN Ternate (Gangguan)

3121272 3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom 108 Telkom Informasi Informasi 108 (0921) (0921)

Menakar Darurat Korupsi di Indonesia (Implikasi Bagi Pembangunan Kesejahteraan Sosial) INDONESIA negara demokrasi terbesar ke 3 (tiga) dunia setelah USA dan India, indikator sebagai negara demokrasi terbesar bukan pada letak jumlah penduduknya, akan tetapi pada sistem pemerintahanya. Sejak reformasi 1999 Indonesia telah menerapkan sistem pemerintahan yang demokratis dengan meletakan, rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi. Diundangkannya UU No.28 tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang bersih bebas dari Korupsi Kolusi dan Nepotisme, dilanjutkan dengan dilakukan amandemen UUD NRI 1945 menjadi titik awal penting mengembalikan keaslian Indonesia sebagai negara demokrasi yang dapat mewujudkan kesejahteraan rakyat dan keadilan sosial. Dilakukan amandemen terhadap konstitusi (UUD NRI Thn 1945) pertanda telah terjadi perubahan total dalam sistem ketatanegaraan. Pusat-pusat kekuasaan dulunya semunya tersentralisasi beralih menjadi tersentralisasi secara berjenjang, terstruktur sampai ke Provinsi, Kabupaten/Kota dan Desa. Lahirnya UU No.22 Tahun 1999 yang kemudian diubah dengan UU No.32 Tahun 2004 dan diubah kembali dengan UU No.23 Tahun 2014 tentang pemerintah daerah adalah bukti bahwa sistem pemerintahan yang demokratis mengalami perubahan secara mendasar berdasarkan kondisi tertentu kekinian. Untuk menjaga kesinambungan pemerintahan dan pembangunan antara pusat dan daerah sampai ke pedesaan, otonomi tidak lagi berpusat pada pemerintahan Kabupaten Kota dan Provinsi akan tetapi sampai juga ke Desa hal tersebut ditandai dengan diundangkan UU No.6 Tahun 2014 tentang Desa, Desa menjadi desa yang otonom. Desentralisasi fiscal yang sebelumnya hanya ke Provinsi Kabupaten dan Kota akhirnya langsung juga ke Desa, Desa ditetapkan menjadi Desa yang otonom, sebanyak 83.184 Desa di Indonesia mendapat perhatian dan sentuhan khusus dari pemerintah. Untuk ABPN Tahun 2018 Pemerintah telah menetapkan anggaran untuk pembangunan desa sebesar Rp 103 triliun rupiah. Desa yang terpencil dan jauh dari hiruk pikuk aktivitas pemerintahan dan pembangunan berubah menjadi pusat pertumbuhan ekonomi lokal, Desa mendapat perhatian publik, hiruk pikuk aktivitas ekonomi yang dulunya tersentralisasi di pusat dan daerah terdesentralisasi juga sampai ke Desa. Untuk mewujudkan daerah otonom sebagai pilar utama sebuah pemerintahan demokratis, pengelolaan Sumber Daya Alam menjadi indicator penting tercapainya otonomi daerah sampai ke pedesaan, dilakukan pembagian dan diatur secara terstruktur berjenjang dan proporsional berdasarkan prinsip-prinsip otonomi daerah yang bertanggungjawab, mana yang menjadi bagian dan kewenangan Pusat, mana yang menjadi bagian dan kewenangan Daerah Provinsi dan Kabupaten/ Kota dan mana yang menjadi bagian dan kewenangan Desa. Semuanya harus terlaksana dengan baik untuk mencapai tujuan bernegara yakni Indonesia yang sejahtera dan berkeadilan sosial. Sangat disayangkan Dana Desa (DD) yang di transfer ke rekening desa juga tidak luput dari penyelewengan, hingga saat ini fakta membuktikan sampai Februari 2018 sudah 79 Kepala Desa yang di tahan karena melakukan tindak pidana korupsi. Pertanyaannya apakah pembangunan di Indonesia telah berkeadilan social?. Mengapa! Kerena Indonesia negara yang kaya akan sumber daya alam, seharusnya rakyat benarbenar menikmati sejahtera sosial sebagai bagian dari cita-cita berbangsa, perubahan sistem pemerintahan secara drastis dan menyeluruh

Hendra Karianga Praktisi Hukum & Dosen Fakultas Hukum Universitas Khairun Ternate.

membawa dampak yang signifikan bagi kehidupan ketatanegaraan. Indonesia punya tambang, punya laut yang luas, punya pertanian, perkebunan punya hutan yang luas adalah bukti Indonesia harus berdikari dari sisi ekonomi dan berdaulat dalam pengelolaan SDA. Puluhan tahun lamanya kedaulatan dalam pengelolaan SDA belum bisa dicapai karena rendahnya nasionalisme, hampir tidak ditemukan fakta bahwa perusahan nasional yang mengelola SDA memiliki kedaulatan mengelola SDA untuk kesejahteraan rakyat Indonesia. Fakta muncul terbalik SDA Indonesia dikelola hasilnya dibawa kelu luar negeri.SDA Indonesia telah menjadi lahan subur korupsi, IUP Pertambangan menjadi pundi2 pengumpul harta haram, setiap IUP investor harus membayar 6 s/d 15 M tergantung luas IUP yang dikeluarkan. Telah terjadi degradasi nasionalisme dan kehilangan jati diri merasa memiliki bangsa dan negeri sendiri. Cita-cita untuk menguasai dan mengelola SDA secara mandiri belum bisa dicapai karena rendahnya nasionalisme, fakta membuktikan banyak pengusaha nasional melarikan modal untuk diputar di Luar negeri daripada memilih memutar di Indonesia, sementara hutang luar negeri Indonesia terus bertambah, Tambang-Tambang besar yang berpotensi memakmurkan rakyat Indonesia dimiliki oleh swasta dari luar dan bukan dari Indonesia, ada begitu banyak daerah Provinsi, Kabupaten dan Kota yang kaya SDA tetapi masyarakat miskin dan termarginal, hutan dan tambang diperjualbelikan melalui kekuasan para kepala daerah, celaka luas dan ruas hutang lindung kita setiap 5 (lima) Tahun berkurang dengan kebijakan memperluas usaha pengelolaan tambang dan memperkecil luas hutang lindung untuk Perlindungan alam dan sekitarnya. Dari uraian tersebut penulis berpendapat pembangunan di Indonesia belum berkeadilan sosial. Korupsi Menghambat Pembangunan Berkeadilan Sosial Dalam The Lexicon Webster Dictionary Korupsi adalah kebusukan, keburukan, kebejatan, ketidakjujuran, dapat disuap, tidak bermoral, penyimpangan dari kesucian, katakata atau ucapan yang menghina atau memfitnah. Menurut UndangUndang No.31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, yang termasuk dalam tindak pidana korupsi adalah: Setiap orang yang dikategorikan melawan hukum, melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri, menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi, menyalahgunakan kewenangan maupun kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara. Pengertian Korupsi Menurut Black’s Law Dictionary adalah suatu perbuatan yang dilakukan dengan maksud untuk memberikan keuntungan yang tidak resmi dengan

menggunakan hak-hak dari pihak lain, yang secara salah dalam menggunakan jabatannya atau karakternya di dalam memperoleh suatu keuntungan untuk dirinya sendiri atau orang lain, yang berlawanan dengan kewajibannya dan hak-hak dari pihak lain Transparency International (TI) di tahun 2004 menempatkan Indonesia sebagai salah satu negara terkorup di dunia. Dari 147 negara yang disurvei, Indonesia menempati posisi 136 dengan indeks persepsi korupsi 2.0. Disamping itu, ada pula laporan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang menyebutkan bahwa hingga tahun 2007, terdapat 36.009 pemeriksaan dengan nilai kerugian Rp. 3.657,71 triliun. Data terakhir menyebutkan selama semester I 2008 hingga semester I 2010, BPK menemukan indikasi kerugian negara senilai Rp. 73,55 triliun. 13 Tahun kemudian (2017) Transparansi Internasional (TI) melakukan survey, Indonesia menempati posisi ke 90 dari 176 negara dengan skor sebesar 37 masih masuk kategori negara terkorup di dunia. Setiap tahun perspektif index korupsi dunia Indonesia tidak pernah keluar dari kategori negara terkorup di dunia. Hal tersebut beriringan dengan persepsi Index Pembangunan Manusia Indonesia yang disampaikan oleh UNDP Tahun 2017 bercokol pada peringkat 113 dari 188 negara. Indonesia masih tergolong negara yang tingkat kesejahteraan social masih rendah. Data statistik Tahun 2017 angka kemiskinan di Indonesia menurun akan tetapi ada terdapat 140 juta penduduk Indonesia yang memiliki penghasilan per hari dibawah Rp 20.000. Tahun 2018 APBN telah menembus 2.221 triliun APBN adalah alat stabilitas pembangunan ekonomi untuk mencapai cita-cita kesejahteraan harus tetap di waspadai karena rawan korupsi. Untuk menghilangkan persepsi negatif dunia atas Indonesia, Presiden JOKOWI sejak Tahun 2017 telah melakukan berbagai terobosan dengan nawa citanya. Satu diantaranya memangkas birokrasi perizinan yang panjang, lama dan berbelitbelit dengan tujuan tercapainya pelayanan murah dan cepat bagi masyakat dan pelaku usaha. Pungli diberantas, KPK fungsinya diperkuat, karena sektor perizinan menjadi lahan tumbuh subur praktik kolusi dan korupsi. Upaya Presiden JOKOWI tentu tidak menyelesaikan persoalan secara tuntas karena pada saat yang bersamaan korupsi di bidang pembangunan infrastruktur berjalan beriringan jarum jam dan menjadi tontonan yang memalukan. Hampir setiap bulan KPK melakukan operasi tangkap tangan terhadap para pejabat penyelenggara baik pusat maupun daerah. Dari bulan Januari s/d Februari 2018 sudah 9 Kepala Daerah yang di tangkap oleh KPK dalam operasi tangkap tangan, ini bukti bahwa korupsi di Indonesia sudah memasuki ambang yang membahayakan bagi cita-cita kesejahteraan sosial. Dari fakta korupsi tersebut Indonesia dapat dikategorikan dalam kondisi darurat korupsi. Sebab ancaman dan dampak korupsi, tidak hanya merugikan keuangan dan perekonomian nasional, tetapi korupsi yang meluas dilakukan secara sistematis dan massif merupakan pelanggaran terhadap hak-hak sosial dan hak-hak ekonomi masyarakat. Korupsi merupakan kejahatan luar biasa (extra ordinary crime) sudah diambang mengkhawatirkan bagi pembangunan kesejahteraan social. Ada beberapa alasan korupsi diketegorikan sebagai kejahatan luar biasa sebab: a. Tindak pidana korupsi sangat merugikan perekonomian negara dan menghambat pembangunan nasional sehingga menghambat pertumbuhan dan kelangsungan pembangunan nasional yang menuntut

efisiensi tinggi .b Tindak pidana korupsi merupakan pelanggaran terhadap hak-hak sosial dan ekonomi masyarakat secara luas . c. Tindak pidana korupsi tidak lagi menjadi masalah lokal tetapi merupakan fenomena Internasional yang mempengaruhi seluruh masyarakat dan ekonomi Di Indonesia korupsi memiliki dampak dan daya rusak di berbagai aspek kehidupan berbangsa dan negara, terus berkembang negara hampir kalah dalam pemberantasan korupsi, kasus penganiayaan penyidik senior KPK Novel Baswedan raib tidak ada lagi jejak dan tanda-tanda akan di limpahkan untuk disidangkan, boleh dikatakan Penyidik Polda Metro Jaya kewalahan dan kehilangan logika hukum untuk mengusut kasus tersebut sampai tuntas. Negara sebagai organ kekuasan seharusnya tidak boleh kalah dalam memberantas korupsi. Korupsi di Indonesia semakin menggila, dalam kasus Korupsi dalam kasus e KTP oknum–oknum yang memegang peranan penting dalam mengelola negra, mereka yang memegang jabatan penting di legislative dan eksekutif terlibat secara massif merampok uang negara untuk kepentingan pribadi dan kroni. Celakanya Pengacara juga ikut terlibat mendesain gagalnya suatu proses penyidikan kasus korupsi. Mereka melakukan tindak pidana korupsi maha dahsyat , fantastis, trilunan uang negara raib yang berdampak pada kualitas barang yang dihasilkan dari proyek e-KTP bernilai rendah. Korupsi juga terjadi pada penyalahgunaan wewenang perizinan dan alih fungsi lahan, Forest Watch Indonesia mencatat selama 20092013, sebanyak 1,5 juta hektar hutan Sumatera atau 382.000 hektar per tahun mengalami deforestasi, terluas di Riau sekitar 687.000 hektar, disusul Jambi 225.000 hektar dan Sumatera Selatan 164.000 hektar. “Luas lahan sawit dikelola masyarakat tak berkorelasi positif dengan peningkatan kesejahteraan rakyat, Kerusakan hutan dan lahan di Sumatera juga dampak izin usaha pertambangan (IUP) di kawasan hutan. Data Korupsi KPK per Oktober 2016 mencatat dari 34,7 juta hektar IUP, 22,9 juta di kawasan hutan. Lima juta hektar di hutan lindung dan hutan konservasi, semestinya bebas pertambangan. Apa yang terjadi di Sumatera juga terjadi di Provinsi Maluku Utara DPRD Provinsi Maluku Utara telah menerima hasil laporan Pansus atas dugaan penyalahgunaan penerbitan 27 IUP Pertambangan oleh Gubernur Provinsi Maluku Utara dan hasilnya juga telah disampaikan ke KPK. Telah terjadi deforestasi hutan hampir di seluruh Indonesia dampak sangat fatal karena menyebabkan banyak bencana seperti banjir, longsor dan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Korupsi yang menggila menjadi tontonan heroik hampir setiap hari pemberitaan KPK melakukan OTT terhadap para pejabat di lingkungan Legislatif, eksekutif dan yudikatif. Suap gratifikasi yang dibungkus dalam tema uang terima kasih sudah menjadi berita yang disajikan oleh media, dan menjadi tontonan setiap hari. Ini fakta Indonesia masuk kategori korupsi membudaya atau korupsi tanpa malu. Para pelaku korupsi termasuk penggarong uang negara saat ini semakin menggila, Korupsi telah bersemayam baik di lembaga legislatif, yudikatif maupun eksekutif. Mulai dari korupsi anggaran di kementerian sampai korupsi alokasi dana desa. Daya rusak korupsi bukan hanya merugikan keuangan negara tetapi telah merusak mental para pemangku kekuasaan pusat sampai daerah dan menghambat cita-cita keadilan social. Korupsi di Indonesia sudah masuk pada ambang batas bahaya (danger of corruption).(*)

Bandara Bandara Babullah Babullah

3121797 - 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434

(0921)

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan Hasan Esa, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.co.id - iklan@malutpost.co.id

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Suhendro Boroma DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Urief Hassan DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri , Anggota: Muhammad Syadri, M. Ikhsan Ali, Faisal Djalaluddin, COORPORATE LAWYER : Andi Syarifuddin, SH. MH

Aspirasi Pembaca

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 2 page dengan poin huruf 12. disertai dengan foto Penulis beresolusi baik. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 081356722755. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.

SMS Pembaca

PEMIMPIN REDAKSI / PENANGGUNG JAWAB : Faisal Djalaluddin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Ika Fuji Rahayu KOORDINATOR LIPUTAN : Fahrul Marsaoly, Muhammad Nur Husen KOORDINATOR KREATORIAL : Ako La Owi KOORDINATOR BIRO JPG : Jufri Duwila REDAKTUR : Faisal Djalaluddin, Ako La Owi, Bukhari Kamaruddin, Awat Halim, Muhammad Nur Husen, Sunarti, Irman Saleh, Ika Fuji Rahayu, Jufri Duwila, Abdullah Dahlan Conoras (Nonaktif), PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Dahlan Malagapi, Purwanto Ngatmo REPORTER : Rusdi Abdurahman, Ikram Salim, Hasbi Konoras, Abd. Yahya Abdullah BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO TIDORE : Fahrudin Abdullah,

BIRO HALUT : Ridwan Arif BIRO HALTENG : Wahyudin Madjid BIRO HALBAR : Fitrah A. Kadir BIRO MOROTAI : Samsudin Chalil BIRO HALSEL : Samsir Hamajen BIRO HALTIM : Muhamad Kabir BIRO KEPSUL : Suhardiman Suherman FOTOGRAFER : Erwin Syam OPERATOR JPNN : Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Ademus Alani, Muhammad Rizky, Mastu

MANAJER UMUM/KEUANGAN : Mila Ariani STAFF : Rugaya Hamaya, Azis Dali MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi MANAJER IKLAN : Jalal Husen, STAFF : Firdha R Barakati, Imelda DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Hamid Radjab, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan


. p 0 n

a h a i .

EKONOMI SENIN, 26 MARET 2018 Malut Post HALAMAN 19

2017, Santunan Jasa Raharja Capai Rp 2,9 M Tiga Bulan Pertama Tahun Ini Meningkat Peliput: Suryani S. Tawari Editor: Bukhari Kamaruddin

TERNATE - Sepanjang tahun 2017, PT Jasa Raharja Cabang Ternate membayar klaim senilai Rp 2.935.795.615. Menurut penanggung jawab bidang klaim Jasa Raharja Ternate Zulham

Effendy Tukuboya, mengacu pada Undang-Undang 34 tahun 1964 tentang Kecelakaan Lalulintas, yang berhak mendapatkan santunan Jasa Raharja apabila kecelakaan melibatkan dua kendaraan atau ada lawan tabrak. Jika kecelakaan tunggal, santunan diberikan BPJK kesehatan. Setiap yang mengalami kecelakaan berhak untuk mendapatkan santunan, namun harus melalui laporan polisi sehingga

OTOMOTIF Produk Baru Banyak Dirilis JAKARTA - Kabarnya akan banyak Agen Pemegang Merek (APM) mobil dan motor merilis produk barunya di Indonesia International Motor Show 2018 (IIMS 2018) pada 19-29 April mendatang. Ketika ditanyakan kepada Direktur PT Dyandra Promosindo, Hendra Noor Saleh, ia tidak tidak menampik kabar tersebut. Sayangnya, pria karib disapa Kohen ini tidak mau menjabarkan apa saja mobil baru dan motor baru yang bakal diluncurkan saat IIMS 2018 nanti. “Kabar ada peluncuran beberapa produk baru di IIMS 2018 itu iya, tapi saya tidak tahu detailnya. Saya pernah coba tanya ke beberapa APM eh malah dijawab kamu kan sudah bukan wartawan lagi,” tambah mantan wartawan senior otomotif itu sambil tersenyum kepada sejumlah media di Jonggol, Bogor, Sabtu (24/3). Kohen hanya memastikan bahwa gelaran IIMS 2018 nanti peserta APM-nya baik dari perusahaan sepeda motor maupun mobil akan lebih lengkap dari sebelumnya. Termasuk produk aksesori dan suku cadang aftermarket. Mengusung tema “Your Infinite Automotive Experience”, IIMS 2018 bekerjasama dengan Bukalapak diklaim bakal menawarkan layanan-layanan yang lebih eksklusif terutama untuk para pengunjung.(jpnn/onk)

memiliki dasar hukum. “Kita berikan santunan apabila ada surat kepolisian, karena harus memiliki dasar hukum, sehingga jika ada kecelakaan tapi informasinya hanya mulut ke mulut maka tidak diberikan,” jelasnya. Dia menjelaskan menurut jenis kendaraan penyebab kecelakaan dan sifat cedera, total santunan mencapai Rp 1.582.075.687 dengan korban 100 orang, dimana yang meninggal 31

orang, luka berat 66 orang, penguburan 3 orang. Sedangkan menurut jenis kendaraan terlibat dan sifat cedera, total korbannya 35 orang. Dengan nilai santunan Rp 938.314.942. “Jadi total santunan tahun lalu mencapai Rp 2.935.795.615,” jelasnya. Dari sisi jenis kelamin, korban laki-laki lebih banyak dengan jumlah santunan Rp 2.349.001.603, sedangkan perempuan nilai santunannya Rp

Harga Pertalite Naik, Warga Kaget TERNATE - PT Pertamina (Persero) menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite Rp 200 per liter. Kenaikannya diberlakukan mulai Sabtu (24/3) pekan lalu. Menurut VP Corporate Communication Pertamina, Adiatma

Sardjito, Pertamina menaikkan harga pertalite karena harga minyak dunia sudah tinggi. Dia mencontohkan minyak mentah jenis brent sudah USD 65/barel. Kenaikan harga minyak dunia, langsung terasa dampaknya ke harga BBM. Sementara itu peng-

guna pertalite di Ternate kaget dengan kenaikan ini. Sebab pada tahun ini sudah tiga kali terjadi kenaikan pertalite. “Harga naik tipis tapi naik terus, ini tentu menyusahkan kita orang biasa,” kata Jufri, tukang ojek. Secara pribadi, dia merasa keberatan karena kenaikan ini menggerus pendapatannya. Karyawan SPBU Kampung Pisang, Elma Assagaf mengatakan, yang naik hanya pertalite, untuk dexlite, premium dan solar stabil. Terpisah, Sales Executive Retail Pertamina Maluku Utara, Andi Arifin mengatakan, ada beberapa hal yang menyebabkan harga pertalite naik. Salah satunya karena nilai rupiah anjlok terhadap dolar Amerika Serikat.

603.086.987. Sementara jumlah santunan dari 1 Januari - 23 Maret 2018 mencapai Rp 834.240.850, dengan jumlah korban mencapai 27 orang. Angkanya sangat tinggi karena tahun ini baru tiga bulan berjalan. “Dibandingkan dengan tiga bulan pertama 2017 nilai santunannya berbeda jauh, karena tahun lalu Januari-maret hanya Rp 544 juta.(mg-02/onk)

“penyebabnya karena harga minyak dunia yang semakin naik, nilai rupiah terhadap dolar yang belum stabil ditambah biaya operasional BBM satu harga yang harus ditanggung pertamina,” ujarnya. Harga pertalite naik dari Rp 7.800 menjadi Rp 8.000 per liter. “Kalau premium dan solar harganya tidak naik,” akunya.(mg-02/onk)

AGENDA Gelar Seminar 31 Maret TERNATE - Ketofastosis akan menggelar seminar kesehatan di Batik Hotel Ternate 31 Maret mendatang. Menurut anggota Ketofastosis Ternate, Ratih Kaloko, seminar ini sangat bermanfaat untuk menambah pengetahuan tentang kesehatan. “Maluku Utara banyak yang mengidap penyakit diabetes, kolestrol, jantung dan lainnya sehingga sangat baik untuk ikut seminar mengenai cara penanganan penyakit, dan dapat mendengarkan langsung pengalaman testimoni yang ikut keto dan mereka sudah sembuh,” ucapnya. Tampil sebagai pemateri adalah founder Ketofastosis Indonesia Nur Agus Prasetyo yang akan memaparkan berbagai tips yang handal untuk bisa terhindar dari penyakit bersama Keto. Tiket untuk ikut seminar Rp 200 ribu.(mg-02/onk)

PERBANKAN Salurkan KUR ke Sektor Produksi JAKARTA - Bank Mandiri akan memperkuat penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) ke sektor produksi. Porsinya ditingkatkan menjadi 50 persen atau lebih tinggi daripada tahun lalu yang sekitar 47 persen. Komposisi itu melebihi kewajiban 40 persen yang ditetapkan pemerintah. Pada 2017, pencairan KUR Bank Mandiri ke sektor produksi mencapai Rp 6,3 triliun atau 47,47 persen dari total KUR Rp 13,34 triliun yang disalurkan. KUR tersebut diterima 224.709 pelaku usaha sektor produksi, yakni pertanian, perikanan, industri pengolahan, dan jasa produksi. Menurut Senior Vice President Micro Banking PT Bank Mandiri Tbk Wawan Setiawan, penguatan penyaluran kredit ke sektor produksi akan dilakukan melalui penyaluran KUR khusus kepada klaster yang diinisiatori Kemenko Perekonomian. ”Kami akan bekerja sama dengan mitra binaan nasabah korporasi dan komersial untuk penyaluran KUR. Selain itu, kami menggandeng kelompok tani atau koperasi untuk menyalurkan KUR ke anggotanya,” kata Wawan, Jumat (23/3). Dari total KUR Bank Mandiri ke sektor produksi, sebesar Rp 3,05 triliun disalurkan untuk sektor pertanian. Sektor perikanan mendapat gelontoran KUR Rp 179 miliar. Lalu, Rp 1,47 triliun disalurkan ke industri pengolahan dan Rp 1,63 triliun diperuntukkan sektor jasa produksi. Bank Mandiri tahun ini menargetkan dapat menyalurkan KUR sebesar Rp 14,56 triliun. Sebanyak Rp 7,28 triliun akan disalurkan ke sektor produksi. Dalam dua bulan pertama tahun ini, Bank Mandiri telah menyalurkan KUR sebesar Rp 1,94 triliun kepada 33.145 debitur. ”Selain menyalurkan, kami aktif melakukan pembekalan sekaligus pendampingan debitur KUR dalam rangka meningkatkan kapasitas debitur KUR. Sehingga mereka mampu naik kelas ke kredit komersial dengan limit yang lebih besar,” ungkap Wawan.(jpnn/onk)

DOK MALUT POST

ANTRE: Kendaraan yang mengantre bahan bakar di salah satu SPBU di Ternate

Defisit karena Impor Barang Modal Naik JAKARTA - Tiga bulan terakhir sejak Desember 2017 hingga Februari 2018 Indonesia selalu mengalami defisit perdagangan. Meskipun demikian, menurut Ketua Umum PPP Romahurmuziy, peningkatan defisit perdagangan terutama disebabkan oleh meningkatnya nilai impor bahan baku dan barang modal. Dia menjelaskan peningkatan impor bahan baku Januari hingga Februari tercatat sebesar 23,7 persen dibanding posisi yang sama 2017. Sementara impor barang modal naik 31,16 persen atau setara USD 4,7 miliar. Impor bahan baku dan barang modal digunakan oleh industri manufaktur untuk memproduksi barang jadi. Impor bahan baku berkontribusi terbesar dari total impor atau sebesar 74,6 persen. “Ketika impor bahan baku dan barang modalnya naik, ini menandakan bahwa sektor industri manufaktur kembali melakukan ekspansi produksi,” ucap dia, dilansir dari detikfinance. Pertumbuhan sektor industri pengolahan non-migas tahun 2017 tercatat 4,8 persen. Angka ini lebih tinggi dari pertumbuhan sektor pertanian dan perdagangan, yakni masing-masing 3,81 persen dan 4,4 persen. Pemulihan konsumsi rumah tangga tahun ini jadi faktor utama pendorong peningkatan produksi sektor industri. “Untuk 2018, sinyal positif ini selaras dengan aneka kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah seperti stabilisasi harga pangan, tidak menaikkan BBM bersubsidi hingga 2019, dan penyaluran bantuan sosial yang tepat sasaran,” jelas Rommy. Lanjutnya, ada beberapa hal yang perlu dicermati. Dari sisi ekspor ketergantungan ekspor komoditas mentah seperti batubara, minyak dan kelapa sawit (CPO) membuat struktur ekspor Indonesia rapuh terhadap fluktuasi harga global. Solusinya Pemerintah perlu mendorong industrialisasi produkproduk komoditas menjadi barang jadi dengan nilai tambah yang lebih besar. Kemudian dari sisi impor, ketergantungan terhadap bahan baku impor berakibat pada membengkaknya biaya produksi sektor manufaktur ketika rupiah melemah. Oleh karena itu diharapkan pemerintah fokus untuk lakukan industri substitusi impor bahan baku agar serapan bahan baku lokal makin meningkat. Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis neraca perdagangan pada Februari 2018 yang tercatat mengalami defisit USD 0,12 miliar. Angka defisit ini terus terjadi 3 bulan terakhir sejak Desember 2017 lalu. (dtc/onk)

JALAN tol di Indonesia juga dibangun dengan utang luar negeri

Ada yang Bangkrut, Ada yang Sukses Cerita Negara yang Bangun Infrastruktur dengan Utang JAKARTA - Sejumlah negara di dunia juga memanfaatkan dana segar dari utang untuk membangun infrastruktur Peneliti di Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Rizal Taufikurahman, negara-negara yang mengandalkan utang untuk membangun infrastruktur adalah Angola, Zimbabwe, Nigeria, Sri Lanka, Korea Selatan, Jepang, dan China. Dia mengatakan, utang yang menjadi penopang pembangunan infrastruktur di negara tersebut nampaknya tidak semua memberikan hasil positif. Ada beberapa negara di antaranya justru berujung pada kegagalan alias bangkrut. “Jadi ada bad story dan success story. Yang bad story itu Angola, Zimbabwe, Nigeria, Pakistan dan Sri Lanka,” kata Rizal, seperti dikutip dari detikfinance. Memang, utang tersebut tak melulu digunakan untuk

melakukan pembangunan infrastruktur. Seperti diketahui, sejak 1998, Zimbabwe mengirim pasukan dan membeli peralatan dari China untuk membantu Presiden Laurent Kabali melawan pemberontak Uganda dan Rwanda. Untuk membiayai semua aktivitas tersebut, Zimbabwe harus berutang kepada China dengan akumulasi nilai hingga saat ini mencapai USD 4 juta atau Rp 54,8 triliun (kurs Rp 13.700). Namun, akibat tak bisa mengelola utangnya dengan baik, Zimbabwe tidak bisa membayar utang dan akhirnya harus mengikuti keinginan negeri tirai bambu tersebut dengan mengganti mata uangnya menjadi yuan sebagai imbalan penghapusan utang. Hal itu berlaku sejak 1 Januari 2016 setelah tidak mampu membayar utang jatuh tempo pada akhir Desember 2015 Kegagalan atau bangkrut juga dirasakan Nigeria di mana model pembiayaan me-

lalui utang yang disertai perjanjian merugikan negara penerima pinjaman dalam jangka panjang. China mensyaratkan penggunaan bahan baku dan buruh kasar asal China untuk pembangunan infrastruktur di Negeria. “Mereka membangun proyek infrastrukturnya lewat utang, akhirnya mereka tidak bisa bayar utang. Banyak beberapa negara, di antaranya Angola mengganti nilai mata uangnya. Zimbabwe juga,” ujar dia. Untuk Sri Lanka juga sama kondisinya tidak mampu membayar utang yang akhirnya pemerintahannya melepas Pelabuhan Hambatota sebesar Rp 1,1 triliun atau 70 persen sahamnya dijual kepada BUMN China. “Bahkan Sri Lanka tidak bisa membayar utang, diberikan pelabuhan untuk membayar utangnya, begitu juga dengan Pakistan, sama seperti Sri Lanka,” kata dia. Meski demikian, Rizal mengungkapkan ada juga cerita sukses dari negara-negara yang mengandalkan utang untuk membangun infrastruktur. di antaranya adalah Korea Selatan, China, dan Jepang. Suksesnya negara tersebut, kata Rizal, membangun infrastruktur yang berasal dari utang langsung kepada sektor yang memberikan nilai tambah, sehingga produktivitas dari industrinya meningkat dan memberikan kontribusi terhadap perekonomian. Dia mencontohkan seperti Korea Selatan mendapat bantuan keuangan dari Amerika Serikat (AS). Bantuan atau utang tersebut digunakan secara produktif untuk membangun SDM dan industrinya. Bantuan utang ini tidak membuat Korea Selatan terjebak dalam lingkaran utang seperti yang dialami banyak negara berkembang. Korsel kini menjadi negara pengekspor peringkat delapan dunia setelah China, Amerika Serikat, Jerman, Jepang, Perancis, Belanda, dan Inggris. “Mereka alokasi untuk infra sektor yang bisa mendorong nilai tambah, itulah produktif, kalau kita infra dibangun tidak mendorong produktivitas, sehingga output dan daya saing produk itu tidak tumbuh,” pungkasnya. (dtc/onk)


JURNALISME WARGA SENIN, 26 MARET 2018 Malut Post HALAMAN 20

Art: Resayfa Rumra

Rangkaikan Kegiatan Reuni dengan Pungut Sampah DALAM rangka menggelar reuni satu dekade (2008-2018), yang jatuh pada bulan Juli mendatang, maka alumni Smansa angkatan 2008, Minggu (25/3) kemarin sudah menggelar serangkaian kegiatan. Rangkaian reuni tersebut dimulai dengan menggelar aksi pungut sampah di bibir pantai Falajawa dan di laut. Kegiatan pungut sampah itu, Alumni Smansa 2008 bekerja sama dengan Beberapa komunitas diving, seperti komunitas free diving dan melanesia free diving. Aksi pungut sampah ini bertujuan untuk membuat kota Ternate, khususnya di pusat kota/taman kota lebih terlihat jauh dari

sampah. Karena kota yang baik dan sehat ialah kota yang terhindar dari sampah laut. Karena notabene kota Ternate ialah kota yang berbasis kepulauan. Dalam reuni akbar satu dekade ini, Alumni Smansa 2008 bertujuan menggelar tahapan acara yakni aksi pungut sampah di laut, kelas berbagi pengalaman kuliah di luar negeri yang dipandu oleh alumni 2008 yang berkuliah di luar negeri. Selain itu, pemeriksaan kesehatan gratis, road to Halmahera dengan membawa

bantuan di daerah-daerah terpencil di Halmahera. Kemudian kegiatan-kegiatan tersebut nanti dirangkul dalam acara puncak reuni akbar yang nanti dilaksanakan pada bulan Juli 2018. (*) Pengirim: Nurfitriah Amra, Panitia Reuni Smansa 2008

PEDULI KEBERSIHAN : Para Alumni Smansa 2008 membersihkan pantai Falajawa sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Reuni

Babinsa dan Bhabinkamtibmas Gotong Royong Bersihkan Halaman Masjid Bersama Warga BABINSA Ramil 1508-01/ Tobelo, Serda Bukhori bersama Babinkamtibmas Polsek Tobelo, Pemerintah Desa dan masyarakat Desa Luari melaksanakan gotong royong di Masjid Almuhajirin Ds. Luari, Kecamatan Tobelo Utara, Halmahera Utara. Kegiatan ini di lakukan dalam rangka menciptakan lingkungan yang bersih di sekitar masjid tersebut, sehingga diharapkan dengan kegiatan gotong royong ini nantinya akan membuat masyarakat yang hendak melaksanakan peribadahan maupun kegiatan keagamaan lainnya dapat merasa aman serta lebih khusyu dalam beribadah. Komandan Kodim 1508/ Tobelo Letkol Kav Tri Sugiarto dalam keterangannya menyampaikan, Gotong royong ini adalah wujud soliditas kerja TNI dan Polri serta Pemerintah

Desa dan masyarakat yang terbina selama ini. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kemanunggalan TNI - Polri dengan Rakyat, juga sebagai sarana silaturahmi dalam mendukung kegiatan kebersihan di lingkungan masjid demi terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat. “Selain sebagai salah satu cara menumbuhkan keakraban antar TNI dan Polri serta masyarakat, kegiatan ini dapat menunjang pembinaan teritorial Satuan seperti yang diamanatkan dalam fungsi utama TNI AD, yakni untuk mewujudkan jati diri sebagai tentara rakyat dan sebagai pelindung rakyat,” ungkapnya. (*) Pengirim: WYU – 1508

Malut Post menambah rubrik ‘ Jurnalisme Warga’. Rubrik ini membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat mengi- rimkan berita dan informasi seputar peristiwa atau kegiatan sosial kemasyarakatan yang terjadi di desa-desa atau kelurahan masing-masing. Berita yang dikirim warga disertai gambar (foto) dan tidak bersifat menyerang orang atau kelompok serta tidak menyinggung suku, agama ras dan antargolongan (SARA)

Berita dapat dikirim ke: PIN BBM: D160CDBF Twiter: @Malut Post FB: Malut Post Email: Jurnalisme.warga@malutpost.co.id Atau diantar langsung ke Kantor SKH Malut Post Jl MS Djahir, Takoma. GOTONG ROYONG: Anggota TNI dan Polisi bersama masyarakat Desa Luari melaksanakan gotong royong membersihkan halaman Masjid Almuhajirin

Persiapan Penilaian Adipura Kodim Tidore 1505 dan Dinsos Gelar Baksos DALAM rangka persiapan Penilaian Adipura kali ini dipandang serius oleh Wali Kota Tidore Kepulauan. Akhir pekan kemarin, diinstruksi langsung dari Wali Kota untuk melakukan kegiatan Bakti sosial. Dalam kegiatan sosial kali ini melibatkan TNI dari Kodim Tidore 1505 dan Dinas di lingkup Tidore dan dipantau langsung oleh wali kota. Kegiatan sosial selain per-

RUBRIK JURNALISME WARGA

siapan Penilaian Adipura juga bertujuan agar Masyarakat Tidore sadar akan pentingnya kebersihan lingkungan. Dalam Kesempatan ini Kodim Tidore 1505 menurunkan personil untuk membantu membersihkan selokan di depan rumah warga yang sudah lama tersumbat. Menurut salah satu anggota TNI, Bapak Iskandar, Hal ini kalu dibiarkan lamalama akan terjadi luapan ke jalan

Pohon Besar Jadi Ancaman Bagi Warga

dan mengganggu aktivitas warga, kerana di selokan dan goronggorong sudah dipadati oleh lumpur. Harapan dari Wali Kota Tidore Kepulauan dalam Kegiatan Bakti Sosial ini agar Tidore kedepan lebih bersih dan nyaman serta Aman bagi masyarakat Tidore Kepulauan serta bebas dari segala penyakit.(*) Pengirim: Yahyudin Meraj

ANCAMAN: pohon yang sudah besar telah mengancam warga sekitar, di lingkungan Kastorian

BAKSOS: Aparat TNI bersama masyarakat membersihkan selokan yang sudah dipenuhi sampah

RUMAH warga ditutupi pohon yang ada di samping jalan lingkungan Kastorian. Hal ini membuat warga setempat khawatir, jika terjadi angin kencang dan merobohkan pohon di sekitar rumah. Sala seorang warga, Irma (48) mengatakan, pohon yang ada di depan rumah sudah sangat besar. Seharusnya dibersihkan secepatnya, karena ada kekhawatiran warga. Irma juga menambahkan sudah ada petugas yang membersihkan pohon-pohon di sepanjang jalan. Namun, menurutnya kenapa di lingkungan Kastorian belum disentuh petugas. Sebagai warga setempat, ia merasa khawatir dan tidak

nyaman berada dalam rumah saat terjadi hujan disertai angin kencang. Selain Irman, Sukri (46) warga setempat juga mengeluhkan hal yang sama. Menurut Sukri, pohon yang suda terlalu besar suda harus ditebang atau dibersihkan. Hal itu agar tidak dikhawatirkan warga sekitar. Ia mengatakan, pohon yang sudah besar tersebut tidak sama membuat warga tidak nyaman melainkan dapat merusak jalan akibat akarnya yang besar.(*) Pengirim: Anto, Pengguna Jalan di Kota Terna


SELEBRITA SENIN, 26 MARET 2018 Malut Post HALAMAN 21

Maudy Ayunda Pengin Merilis

Album dalam USB JAKARTA - Mengikuti kemajuan teknologi saat ini yang semuanya serba digital, membuat Maudy Ayunda berniat merilis album dalam bentuk USB (Universal Serial Bus). Ide itu tercetus lantaran Maudy Ayunda miris dengan maraknya pembajakan di Indonesia. “Sekarang kita sudah mulai naik ke era streaming platform, digital, download, semuanya sudah berubah. Aku saja kepikiran kemarin mau rilis USB album,” kata Maudy Ayunda saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, akhir pekan kemarin. Menurut pemain film Perahu Kertas ini, kemajuan teknologi menjadi potensi besar untuk memasarkan karya musik. “Dengan mudahnya sebuah konten jadi viral, di situlah harusnya ada rules soal regulasi terkait hak-hak intelektual juga. Sehingga bisa menguntungkan musisi atau pencipta karya, agar industrinya juga bisa tumbuh,” tutur Maudy. Sayangnya, lanjut Maudy, kemajuan teknologi juga membuat musikus malah dirugikan. “(format album digital-red) secara teknis memang bisa diperbanyak. Tapi mungkin itu kelemahannya (karena mudah dibajak-red). Makanya butuh peran Bekraf dari segi regulasinya. Toh sekarang ada platform-platform seperti Spotify, Joox, dan lain sebagainya,” jelasnya. (jpnn)

MAUDY AYUNDA

Solena Chaniago, Artis Transgender yang Eksis di Amerika

SOLENA Chaniago

JAKARTA - Solena Chaniago, menjadi salah satu artis transgender tanah air yang sukses berkarier di Amerika Serikat. Berbeda dengan Lucinta Luna yang menutupi identitasnya,Solena Chaniago malah terang-terangan mengakui sebagai transgender. Bahkan, Solena Chaniago dise-

but-sebut sebagai transgender Asia pertama yang sukses menembus perfilman Hollywood. Di Indonesia sendiri, ada Dorce Gamalama yang juga terbuka perihal identitasnya sebagai transgender. Solena diketahui lahir di Padang, Sumatera Barat. Sebelum memutuskan operasi kelamin, dia pernah menjadi seorang seniman Indonesia dan penata rambut. Di Negeri Paman Sam itu, Solena pernah menjadi penata rambut khusus laki-laki di New York. Dia bahkan pernah menangani rambut Presiden Amerika Serikat ke-42, Bill Clinton, dan manajer Justin Bieber, Scooter Braun. Solena diketahui pindah ke New York pada tahun 2005, hingga pada tahun 2010, dia memutuskan untuk mengubah kelamin di Thailand. Kariernya melejit ketika dia terlibat dalam film The Brooklyn Finest yang dirilis tahun 2010. Film Hollywood keduanya adalah The Extra Man yang dirilis juga pada tahun 2010 juga. Setelah itu dia juga pernah bermain dalam beberapa film dokumenter dan film pendek di Jerman dan Spanyol. Akhirnya pada tahun 2017 kemarin, Solena Chaniago resmi menikah dengan seorang pria bule di Los Angeles, Amerika Serikat. (jpnn)

Jane Callista Jadi Juara di Ajang Musik Internasional JAKARTA - Sempat mencuri perhatian di ajang The Voice Kids dua tahun lalu, kini Jane Callista kembali meraih prestasi membanggakan di tingkat internasional. Jane Callista berhasil menyabet gelar Grand Champion di Asia Pacific Arts Festival 2018 in Music Category yang digelar di Siem Reap, Kamboja pada 7-10 Februari lalu. Bocah cilik ini berhasil meraih gelar 1st Grand Champion Winner in Music Category pada Asia Pacific Arts Festival 2018, setelah di hari sebelumnya meraih Gold with Distinction (nilai tertinggi) di bidang vokal. Bocah yang kini genap berumur 10 tahun ini menyisihkan wakil Malaysia, Goh Zhao Yi yang meraih 1st Runner Up dan wakil Kamboja Zhuang Zhi Yi yang meraih 2nd Runner Up. “Saya bangga dengan prestasi ini, tapi bukan berarti berhenti sampai disini. Saya akan terus berkarya dan berprestasi,” ujar Jane di Jakarta, barubaru ini. Sebelum ajang ini, Jane Callista juga mengikuti The Sound of Music (TSOM), sebuah drama musikal yang dipentaskan di Singapura, produksi

pun aku lakuin biar body-ku menarik,” ujar Kumalasari. Meski begitu, Kumalasari menegaskan tidak melakukan operasi plastik di bagian wajah. “Bagian wajah masih asli. Kalau enggak percaya lihat saja anak aku, mirip kan. Aku cuma operasi di bagian tubuh, namanya sudah pernah hamil dan melahirkan jadi jelek perutnya. Makanya dibenerin lagi lewat operasi,” paparnya. Sejak mendapatkan tubuh ideal dan seksi, Kumalasari mengaku lebih percaya diri jalan bareng dengan Galih, yang beberapa tahun lebih muda darinya. (jpnn)

original dari London West End theatre company. Jane terpilih dari audisi multinasional yang diikuti oleh anakanak berbagai bangsa di seluruh dunia. Audisinya sendiri dilakukan di Singapura dan melibatkan 700-an anak peserta audisi dengan juri para directors dari London West End langsung.

Mitha The Virgin Tegaskan Masih Berduet dengan Dara

Demi Suami, Kumalasari Rela Keluarkan Dana Rp 2 Miliar JAKARTA - Pesinetron Kumalasari kini tengah menjalin hubungan asmara dengan Galih Ginanjar. Pasangan selebritas yang dikabarkan telah menikah siri ini, memang selalu tampil mesra. Di mana ada Galih Ginanjar, di situ Kumalasari nempel. Demi menyenangkan hati sang kekasih, Kumalasari rela menghabiskan dana Rp 2 miliar untuk membuat tubuhnya aduhai. Kumalasari rela melakukan operasi pada beberapa bagian tubuhnya untuk mendapatkan ukuran ideal. “Biar suami (Galih) enggak kepincut sama cewek muda. Apa-

JANE Callista

“Saya terpilih sebagai pemeran Marta Von Trapp, salah satu pemeran utama pada pagelaran drama musikal internasional ini. Audisinya sendiri sangat ketat dan dilakukan maraton selama tiga hari meliputi kemampuan akting, menyanyi dan menari,” ceritanya. Setelah terpilih dan menandatangani kontrak eksklusif selama tiga bulan untuk ‘bekerja’ sebagai aktris di Singapura, Jane wajib menjaga proporsi tubuhnya. Tak hanya itu, dia juga harus menjaga pita suaranya tidak berubah dari saat audisi hingga kontrak berakhir. “Hampir tiga bulan mulai Oktober, November dan Desember 2017 saya di Singapura,” bebernya. Kini penyanyi kelahiran 1 Januari 2008 ini sedang mempersiapkan peluncuran album perdananya yang akan dirilis pada Juli mendatang. “Ada tiga lagu karya Jane di album itu. Selebihnya ada ciptaan Bunda Rieka Roslan, Willy Aviantara dan Junio Fernandez serta Andrew Darmoko,” pungkas host acara musik anak di sebuah TV swasta ini. (jpnn)

JAKARTA - Meski kini tampil berduet dengan wanita lain, Mitha The Virgin memastikan tak meninggalkan band yang telah membesarkan namanya itu. Mitha The Virgin menegaskan bahwa duetnya dengan Dara The Virgin masih ada. Band The Virgin tak bubar, hanya saja Mitha dan Dara memilih untuk berkarier masing-masing. “ The Virgin itu udah 9 tahun, hampir 10 tahun, jadi aku enggak mungkin tinggalin,” tutur Mitha The Virgin saat ditemui di kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat. Memutuskan berkarier di luar The Virgin, pemilik nama asli Cameria Happy Pramita itu pun cuek di-bully oleh penggemar setia The Virgin. “Biar orang mikir apa, yang penting aku di sini niatnya baik, kerja, cari uang buat keluarga. Jadi orang ngomong apa bodo amat,” jelas Mitha. Mitha The Virgin pun berpesan kepada para penggemarnya agar berpikiran positif dan tetap mendukung kariernya. “Kalau fans yang benar, yang setia, pasti mikir, ‘Wah idola gue hebat, karena multitalent’. Tapi kalau yang pikirannya pendek pasti mikir, ‘Ngapain sih lo? Nggak ada job ya di band ?’ Nah pasti gitu, jadi aku cuek aja, pro kontra wajar,” tandasnya. (jpnn) MITHA The Virgin


Malut Post • HAL. 22

SENIN, 26 MARET 2018

Serahkan Bantuan Modal Fiber dan Katinting

POSE BERSAMA: Manajemen PT Karapoto bersama nelayan, pose bersama usai penyerehan modal usaha di desa Amasing Bacan

LABUHA - Wajah-wajah semringah 20 nelayan itu mampu menyejukkan terik matahari Bacan, Sabtu (24/3). Hari itu, ke-20 nelayan Halmahera Bacan tersebut akhirnya menerima bantuan modal usaha dari PT Karapoto Financial Technology, di Desa Amasing Kota Barat, Kecamatan Bacan. Bantuan yang diserahkan berupa fiber dan katinting untuk mendukung usaha mereka sebagai nelayan. Penyerahan tersebut dilakukan setelah PT Karapoto mendata dan melakukan survei terhadap para nelayan. Pendataan dan survei juga dibantu pihak Kesultanan Bacan. Nelayan juga dibina terlebih dahulu oleh Karapoto sejak Januari lalu. “Setelah didata dan jadi binaan kami, para nelayan lalu diberikan edukasi dan pemahaman tentang teknologi finansial. Bagaimana sistem dan proses registrasi pada pendanaan berbasis teknologi hingga manfaat yang diberikan jika menggunakan fasilitas pendanaan gotong royong berbasis teknologi yang dikenalkan oleh PT Karapoto,” tutur Direktur Utama PT Karapoto Fitri Puspita Hapsari Doa. Usai pembinaan, bantuan modal diserahkan pertama kali pada 20 Februari lalu. Bantuan ditransfer ke rekening masingmasing nelayan. Meski begitu, mereka tak dilepas begitu saja. Karapoto tetap mendampingi hingga pemanfaatan modal tersebut dibuatkan fiber dan katinting, sesuai kebutuhan nelayan.

“Mereka membuat fiber motor laut dan katinting berbagai ukuran sesuai kebutuhan mereka. Penyerahan simbolisnya dilakukan Sabtu kemarin itu,” sambung Fitri. Sisa modal pembuatan kapal laut ada yang dimanfaatkan untuk membuka usaha kecil lain, seperti warung. Karapoto berharap, setelah menerima modal usaha tersebut para nelayan lebih bersemangat melaut. “Tidak hanya memberikan bantuan modal usaha, PT Karapoto juga akan terus memberikan pendampingan kepada nelayan agar mereka merasa benar-benar dibantu dari segi pendanaan dan juga pembinaan usaha serta manfaat peningkatan usaha setiap nelayan,” tegas Fitri. Para nelayan sendiri masih tampak tak percaya telah memiliki kapal laut masing-masing. Tentunya kapal tersebut akan sangat membantu meningkatkan pendapatan mereka nanti. Rustam Tomaidi (43), nelayan asal Desa Panamboang, Kecamatan Bacan Selatan menceritakan, selama ini ia menghidupi istri dan keenam anaknya sebagai awak kapal nelayan milik orang lain. Tak heran, penghasilan Rustam begitu terbatas. Kondisi ekonomi keluarganya pun pas-pasan adanya. Saat didata tim pendamping PT Karapoto sebagai nelayan binaan Januari lalu, Rustam mengaku tak sangka-sangka akan diberikan modal usaha. “Sejak awal saya tidak sangka-sangka akan didata dan

didampingi. Karapoto juga ajarkan cara pakai HP, cara buka rekening bank, tapi saya tidak sangka sampai dapat bantuan katinting tanpa jaminan,” tuturnya. Rustam berharap, bantuan modal tersebut dapat membantunya mewujudkan cita-cita menyekolahkan anak-anaknya. “Kalau bilang senang, kami senang sekali. Kami mohon agar Karapoto juga memberikan modal usaha kepada teman-teman kami lain yang belum memiliki katinting sendiri. Karena selain dapat bodi dan mesin katinting, bantuan modal usaha juga kami bisa alihkan ke usaha lain misalnya bikin warung kecil-kecilan di rumah sebagai penopang sehari-hari,” ungkapnya. Hal senada juga disampaikan Ahmad Saman (49). Nelayan asal Desa Kubung, Bacan Selatan, yang sudah 11 tahun melaut ini biasanya menggunakan katinting berukuran kecil. Ia berkeinginan bisa mengembangkan usahanya agar dapat memberikan kehidupan yang lebih layak untuk sang istri Rosmini Wahid dan kelima anak mereka. “Karena itu saya sangat bersyukur dengan bantuan modal usaha ini. Awalnya saya hanya melaut dengan katinting ukuran kecil. Setelah mendapat modal usaha, saya bisa melaut dengan bodi kayu yang lebih besar dengan mesin TS. Mudah-mudahan hasil tangkapan lebih besar dan bisa menambah penghasilan untuk saya dan keluarga,” ucap Ahmad.(lid/adv/kai)

Nelayan Bacan yang Menerima Modal Usaha

SIMBOLIS: Manajemen PT Karapoto (kanan) dan pihak Kesultanan Bacan saat menyerahkan satu unit motor laut jenis bodi kayu dengan mesin TS kepada nelayan atas nama Ahmad Saman (kaos biru). penyerahan ini berlangsung di desa Amasing, Kecamatan Bacan Akhir pekan lalu.

Bodi Kayu dan Fiber dengan Mesin Katinting Ukuran 1x8 M: 1. Rustam J. Tomaidi (Desa Panamboang) 2. Safrudin Sudur (Desa Amasing Kota Barat) 3. M. Bon Hamim (Desa Amasing Kota Barat) 4. Saleh Jami (Desa Amasing Kota Barat) 5. Basri Ahmad (Desa Awanggo) 6. Hasan Abdul Haq (Desa Awanggo) 7. Imran Nawawi (Desa Awanggo) 8. Amir Rusli (Desa Awanggo) 9. Abdurahman Baha (Desa Tembal) 10. Rangking M. Jeng (Desa Paisumbaos) 11. Abd Hadi Ode Barasi (Desa Bajo) 12. Bahrun Mansur (Desa Bajo)

Bodi Fiber Mesin 15 PK Ukuran 1x9 M: 13. Utaryo Bira (Desa Bajo) 14. Jamil Nyong (Desa Panamboang) 15. Sahrun Batalipu (Desa Panamboang)

UJI COBA: Nelayan Bacan dan manajemen PT Karapoto serta utusan kesultanan Bacan saat melakukan uji coba motor laut jenis bodi kayu di pesisir pantai desa Amasing, uji coba ini dilakukan setelah penyerahan secara simbolis dari PT Karapoto dan pihak Kesultanan Bacan kepada nelayan

PENYERAHAN: Sejumlah nelayan Bacan yang notabene dibawah binaan PT Karapoto serta Kesultanan Bacan saat mengikuti penyerahan secara simbolis motor laut dari Karapoto kepada nelayan yang merupakan realisasi dari penyaluran modal usaha peer to peer lending atau pendanaan gotong royong berbasis Teknologi Informasi, Sabtu akhir pekan lalu

Bodi Kayu Mesin TS Ukuran 1.25x13 M: PEMBUATAN: Sejumlah motor laut jenis bodi fiber sedang dalam tahap finishing, beberapa motor laut untuk nelayan ini akan diserahkan secara bertahap setelah selesai dikerjakan.

16. Ahmad Saman (Desa Kubung) 17. Aqqaqhardi Saman (Desa Kubung) 18. Sukur Ridwan (Desa Kubung) 19. Giarto Abukam (Desa Kubung) KET: Dua bodi kayu mesin TS ukuran 1.25x13 M sementara dalam pembuatan.

Selamat HUT

Malut Post Tetap Terdepan Dalam Mencerdaskan Masyarakat Maluku Utara

15

Th

26 Maret 2003 - 26 Maret 2018


RAGAM

SENIN, 26 MARET 2018 Malut Post HALAMAN 23

Art: Resayfa Rumra

Ini Kaitan Kesehatan Gigi pada Ginjal seperti diabetes melitus, kerusakan ginjal, penyakit jantung dan pernafasan. Lebih lanjut lagi, gusi berdarah menandakan penumpukan bakteri yang dapat berubah menjadi plak kalsifikasi menyebabkan infeksi sampai ke tulang pendukung gigi,” kata dr. Dicky saat peringatan Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia 2018 di SDN Tebet Timur 01 Pagi, Jakarta Selatan, Selasa (20/3). Dr. Dicky menjelaskan bahwa penyakit tubuh yang memunculkan tanda pada kondisi gigi dan mulut adalah kerusakan ginjal. “Kondisi tubuh yang mengalami kerusakan ginjal dapat menurunkan kualitas dari tulang, termasuk rahang. Situasi tersebut dapat mempengaruhi tanggalnya gigi secara prematur, infeksi gigi, dan periodontitis,” jelasnya. Periodontitis sendiri merupakan infeksi gusi serius yang merusak gusi dan dapat menghancurkan tulang rahang. Gejala infeksi tersebut, di

TAHUKAH Anda bahwa kesehatan gigi dan mulut, ternyata mampu mencerminkan kesehatan umum organ tubuh kita. Sebagai jalur masuk asupan makanan dan minuman dalam tubuh, kondisi gigi dan mulut kita tak dapat dipisahkan dari kesehatan tubuh lainnya. Gangguan pada gigi dan mulut bisa menjadi penunjuk jika Anda terkena suatu gangguan penyakit sistemik lain, seperti diabetes, ginjal, jantung, dan pernapasan. Dr. Dicky Levenus Tahapary, SpPD, PhD selaku Dokter Spesialis Penyakit Dalam Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) menjelaskan proses munculnya indikator kesehatan tubuh pada kondisi gigi dan mulut. “Beberapa kasus yang sering dijumpai, seperti gusi berdarah dan gigi yang tanggal dalam jumlah banyak memiliki korelasi dengan kesehatan tubuh dan penyakit sistemik

antaranya bau mulut, sakit gigi, gigi tanggal, gigi goyah, gusi berwarna merah terang, atau gusi terasa nyeri. “Hal ini terjadi karena tubuh tak lagi dapat menyerap kalsium dengan baik, sehingga penderita kerusakan ginjal berisiko kehilangan kepadatan tulang pada rahang yang menyebabkan gigi longgar dan kemudian tanggal,” jelas dr. Dicky. Sementara pada penderita diabetes, kemungkinan menderita masalah gigi dan mulut, seperti mulut kering, peradangan gusi, periodontitis, dan pertumbuhan jamur. Untuk mengatasai hal tersebut, drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent., MDSc. selaku Division Head for Health & Wellbeing and Professional Institutions Yayasan Unilever Indonesia mengingatkan untuk selalu menjaga kesehatan gigi dengan sikat gigi dua kali sehari, yakni setelah makan dan sebelum tidur, serta rutin periksa kesehatan gigi enam bulan sekali. (jpnn)

Bahan-bahan 10 btr telur puyuh, rebus Bahan Bakso : 250 gr daging cincang 1 btr telur ayam 1 sdm susu bubuk 1 sdm tepung terigu 1 sdt garam 1/2 sdt merica bubuk 1/4 sdt pala bubuk Bahan Kuah : 750 gr kaldu ayam 30 gr bihun 1 siung bawang putih, cincang halus 1 sdt garam (bisa di ganti dengan Alsultan rasa ayam) Daun bawang, rajang

Cara Membuat

5 Kiat untuk Mengatasi Sakit Tenggorokan SAKIT tenggorokan bisa menjadi pertanda awal dari pilek dan flu. Efek samping dari pita suara yang menegang atau bisa jadi sebuah indikasi dari sesuatu yang lebih serius, seperti radang tenggorokan. Terlepas dari apapun penyebabnya, sakit tenggorokan dapat benar-benar mengganggu. Anda mungkin tergoda untuk segera mengunjungi dokter, tetapi beberapa tindakan ternyata bisa Anda lakukan untuk meredakannya. “Sakit tenggorokan adalah salah satu masalah medis yang umum dialami orang. Ada berbagai penyebab termasuk bakteri, virus dan masalah yang berkaitan dengan masalah saraf yang berasal dari leher sampai ke tenggorokan. Mereka juga bisa dari flu atau bahkan hanya lendir dari hidung Anda,” kata Dr. Christopher Calapai, sep-

erti dilansir laman Sheknows. Selama masa ini, sakit tenggorokan bisa menjadi gangguan bagi banyak orang. Berikut adalah beberapa metode favoritnya untuk menghilangkan sakit tenggorokan. 1. Pastikan tenggorokan Anda tetap terhidrasi Madu, teh dan banyak cairan untuk membantu menjaga tenggorokan Anda tetap lembab. Pastikan cairannya dingin atau hangat, tapi usahakan hindari cairan yang sangat panas karena bisa membuat rasa sakit semakin parah. 2. Cobalah untuk mengurangi peradangan dan nyeri Obat-obatan bebas seperti acetaminophen (Tylenol0 dan NSAID seperti Ibuprofen bisa membantu mengurangi peradangan dan rasa sakit. 3. Jangan lupakan hidungmu Sakit tenggorokan kronis sering-

kali bisa berasal dari tetesan postnasal dan alergi. Karena lendir dari hidung Anda bisa sangat mengganggu tenggorokan Anda. Dalam hal ini, dekongestan over-the-counter, semprotan hidung dan bahkan humidifier untuk membantu mengatasi beberapa gejala ini. 4. Anda tidak bisa salah dengan garam Entah itu saline nasal spray atau berkumur dengan air garam, garam tidak membahayakan tubuh secara topikal. 5. Jangan lupakan penyedia perawatan primer Anda Kebanyakan sakit tenggorokan akan sembuh dalam waktu seminggu. Namun, jika rasa sakit dan iritasi tetap ada atau terkait dengan demam, kedinginan, sulit menelan atau ruam, kunjungilah dokter. (jpnn)

dermawan. Bukan hanya itu, Anda juga akan terlihat memiliki kemampuan dan pengetahuan lebih. Mulailah peka terhadap lingkungan sekitar. Dengan begitu, Anda bisa capat tanggap menawarkan bantuan kepada rekan kerja. Hindari sikap individualisme. Akan tetapi, jangan lupa untuk memerhatikan etika dalam menolong seseorang. Jangan menolongnya dengan cara yang tidak wajar karena bisa membuat Anda terkesan menginginkan sesuatu darinya atau bahkan terkesan pamer. Karena itu, bantulah rekan Anda sewajarnya, terlebih lagi jika sedang berada dalam keadaan terdesak. Tidak Membedakan Orang dalam Melakukan Kebaikan Poin ini sangat penting untuk Anda pahami. Melakukan kebaikan bukan untuk digunakan sebagai ajang pamer. Biarlah kebaikan Anda terbayar oleh respons positif sekeliling Anda. Jangan hanya berbuat baik di depan atasan. Berbuat baiklah karena

memang Anda ingin melakukannya bukan untuk mendapatkan pujian dari atasan. Memang memiliki citra yang unggul di mata atasan adalah penting. Namun, Anda tidak bisa berada di lingkungan kerja yang tidak menyukai Anda karena sisi penjilat Anda. Ikuti Komunitas Kantor Bergabung dengan komunitas kantor juga dapat membuat Anda lebih jauh mengenal rekan kerja, baik kepribadiannya maupun pengalamannya. Karena itu, tunjukkanlah bahwa Anda benar-benar ingin mengenal mereka. Selain itu, ikut dalam komunitas kantor juga dapat mempererat hubungan Anda dengan rekan kerja sehingga akan semakin nyaman bagi Anda untuk bekerja. Sebab sejatinya mereka yang bekerja dengan Anda adalah orang yang dekat dengan Anda. Tunjukkan Performa Terbaik Meskipun sudah diterima untuk bekerja, pihak kantor tentunya ingin mengetahui kemampuan Anda.

Kaldu Ayam Isi Telur Puyuh

Campurkan daging cicang dengan susu, telur, garam, pala, merica dan tepung terigu. Aduk rata. Bagi adonan menjadi 10 bagian sama rata. Masukkan telur puyuh ditengah-tengan adonan. Bungkus rapi. Sisihkan. Kuah : Didihkan kaldu ayam, masukkan bawang putih dan garam. Setelah mendidih, masukkan bola-bola bakso. Masak hingga matang sempurna. Penyajian : Masukkan bihun dan tuang bakso serta kuah diatasnya.Taburi daun bawang Anda bisa menambahkan irisan bawang goreng jika menyukainya, jangan lupa sajikan dengan sambal, saus dan kecap agar semakin lezat. Selamat mencoba. Sumber: Resep Koki

Cara Buktikan Diri sebagai Karyawan Profesional SEBAGAI seseorang yang bekerja di kantor, sikap profesional adalah hal mutlak yang harus Anda perhatikan. Sikap profesional berkaitan dengan penilaian seseorang mengenai cara Anda bekerja. Meskipun Anda tidak harus memikirkan penilaian buruk orang lain, penilaian tersebut bisa digunakan sebagai cerminan diri bagi Anda agar menjadi pribadi yang lebih baik. Naiknya jabatan seseorang di kantor juga dipengaruhi sikap profesionalnya. Karena itu, penting bagi Anda untuk memerhatikan bagaimana pandangan orang di sekitar mengenai Anda. Untuk membentuk diri menjadi karyawan profesional, Anda tidak harus mencari muka. Sebab banyak hal sederhana yang bisa Anda lakukan. Berikut ini adalah hal-hal yang harus Anda lakukan agar menjadi karyawan yang profesional di kantor. Ringan Membantu Sifat ringan membantu menunjukkan bahwa Anda adalah seorang yang

Resep

Karena itu, penting bagi Anda untuk menunjukkan kemampuan terbaik Anda melalui pekerjaan yang diberikan. Biasanya hal yang berhubungan dengan performa kerja Anda adalah seberapa dekat pekerjaan itu terselesaikan sesuai dengan deadline. Biasakan untuk tidak bekerja karena menunggu deadline sehingga Anda bisa membuktikan bahwa Anda bukanlah seorang yang suka menundanunda pekerjaan. Selain itu, biasakan menyelesaikan pekerjaan dengan rapi, tepat, dan sesuai. Hal ini untuk menghindari mengerjakan pekerjaan yang sama berulang-ulang. Dan ingat, jangan mengeluh! Perhatikan Penampilan dan Gestur Tubuh Penampilan dan gestur tubuh adalah dua hal yang berbeda, tapi mirip. Penampilan lebih mengarah pada bagaimana cara Anda berpakaian dan mengenakan segala sesuatu yang

melekat pada tubuh Anda. Sementara gestur berhubungan dengan cara Anda melakukan segala sesuatu. Dengan kata lain, gestur berhubungan dengan gerak-gerik Anda. Dalam dunia kantor, berpakaianlah sebagaimana peraturan yang diterapkan kantor. Jangan berpakaian yang berlebihan atau bahkan tidak memerhatikan penampilan. Bagaimanapun juga, penampilan adalah penilaian pertama bagi Anda. Setelahnya adalah gestur. Jangan menjadi pribadi yang sulit tersenyum. Sebab senyuman bisa dijadikan sebagai alat pencair suasana. Murah senyum menunjukkan bahwa Anda pribadi yang terbuka untuk menerima orang baru dan ide-ide baru. Karyawan yang Profesional Ditentukan Diri Sendiri Sadar atau tidak, ternyata menjadi karyawan profesonal ditentukan Anda sendiri. Entah itu melalui sifat ataupun cara kerja. Karena itu, biasakanlah untuk menjadi pribadi yang positif, yang tidak menunda-nunda untuk menolong, tidak menunda-nunda untuk menyelesaikan pekerjaan, dan tidak sulit tersenyum. (rol)


Art: rizkyizzy

ADVERTORIAL

SENIN, 26 MARET 2018

HALAMAN 24

Hendra: Politik Kembali Memanggil Saya perencanaan atau tidak,” ujarnya dalam suatu kesempatan. Tidak hanya menulis. Ayah tiga anak itu juga aktif di dunia advokat (pengacara). Profesi yang membesarkan namanya sebelum terjun di dunia politik. Nama mantan Gubernur Maluku Utara Drs. Thaib Armaiyn serta mantan Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah XI Maluku dan Maluku Utara Amran Hi. Mustari pernah menjadi kliennya di Pengadilan Tipikor Jakarta, serta kasus korupsi PT. Pertamina. Lewat kantor pengacara Hendra Karianga Law Office yang beralamat di Gajah Mada Tower Lt 21. No.39 di Jalan Gajah Mada Kav. 19-23 Jakarta Pusat kini sejumlah nama yang berperkara dengan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) kasus-kasus lain di tanah air juga memakai jasanya sebagai lawyer. Satu menjadi pegangannya dalam menangani berbagai perkara. Bahwa hukum bukan hanya bagaimana bunyi undang- undang, terapi hukum adalah persoalan keadilan yang harus diterima oleh masyarakat, Hakim, Polisi dan Jaksa. Bukan hanya sebagai corong undang-undang terapi lebih mulia berperan sebagai corong keadilan. Dengan

demikian kata dia, penegakan hukum di Indonesia akan berjalan diatas reel konstitusi dan hukum akan mensejahterakan dan membahagiakan masyarakat, yakni penegakan hukum yang berkeadilan sosial. “Bagaimana penegak hukum memaknainya dan bagaimana rakyat merasakannya,” ujarnya. Kini setelah sukses diraih pada bidang lain, panggilan hatinya untuk terjun kembali ke dunia politik tidak bisa ditolak lagi. Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Maluku Utara ini, sementara mempersiapkan diri untuk melangkah lebih jauh sebagai Calon Anggota Legislatif (Caleg). Tujuannya Senayan untuk menjadi Anggota DPR RI dari Partai Demokrat. Dia mengatakan akan lebih mudah memainkan peran sebagai pengambil kebijakan di pusat untuk mengaktualisasikan kebijakan pemerintah pusat atas pengelolaan keuangan negara/daerah yang pro rakyat demi kesejahteraan rakyat, khususnya masyarakat Maluku Utara. Mohon doa dan dukungan dari Masyarakat Maluku Utara agar saya bisa berbuat yang terbaik untuk tanah kelahiranku, Maluku Utara,” pintanya. (*)

TENTANG

Dr. Hendra Karianga adalah contoh baik dari sekian banyak tokoh politisi yang dimiliki Maluku Utara. Setelah 15 tahun bergelut di parlemen Maluku Utara, namanya tidak tenggelam. Malah dia makin bersinar dengan bidang lain. Jebolan doktor hukum keuangan negara Universitas Hasanudin Makassar itu terjun sebagai penulis aktif. Sudah lima buku yang tema besarnya tentang hukum keuangan telah diterbitkan. Buku-buku itu sekarang dengan mudah didapatkan di etalase Toko

Buku Gramedia, toko buku ternama yang tersebar di seluruh Indonesia. Kecintaannya dalam dunia menulis juga dituangkan dalam bentuk artikel yang diterbitkan surat kabar nasional dan jurnal-jurnal internasional. Bahkan kandidat profesor itu saat ini menjadi pemimpin umum majalah bulanan “Koridor” yang terbit di Ibu Kota Jakarta. Dengan latar belakang ahli hukum keuangan negara dia sangat menguasai seluk beluk pengelolaan keuangan negara. Beberapa artikel yang ditulis oleh Dosen Pasca Sarjana Universitas Khairun Ternate ini syarat dengan pesan agar pengelolaan keuangan, baik APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) maupun APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) dikelola sesuai aturan main. Mengangkat sejumlah kasus penyalahgunaan anggaran belanja (APBD) dalam artikelnya juga menjadi ciri khas Dosen Pasca Sarjana Universitas Sam Ratulangi Manado itu untuk mengedukasi dan menambah literasi masyarakat tentang pengelolaan keuangan agar tidak salah kelola. “Tujuannya agar masyarakat juga bisa mengontrol mekanisme beranggaran yang dijalankan pemerintah. Apakah sudah sesuai dengan

HENDRA KARIANGA

D

r. Hendra Karianga, SH.MH dilahirkan di Ngajam Loloda, Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara pada 15 Oktober 1963. Menamatkan pendidikan Sekolah Dasar GMIH tahun 1977 di Darume Loloda, pendidikan menengah di SMP Kristen di Darume Loloda tahun 1980 dan SMA RK Bintang Laut Tahun 1983 di Ternate. Lalu menyelesaikan studi strata satu (S-1) di Fakultas Hukum Universitas Khairun Termate tahun 1990, strata dua (S-2) di Pasca Sarjana Universitas Sam Ratulangi Manado tahun 2003 dan strata tiga (S-3) pada program Pascasarjana Universitas Hasanudin Makassar tahun 2010. Dalam perjalanan kariernya, pernah bekerja sebagai praktisi hukum (advokat) tahun 1988-sekarang, kemudian menjadi Anggota DPRD Kabupaten Maluku Utara periode 1999-2004, Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara periode 2004-2009 dan periode 20092014. Pernah aktif diberbagai organisasi antara lain organisasi kemahasiswaan, Ketua BPM Fakultas Hukum Unkhair Ternate tahun 1986-1988, Pengurus BPC GMKI tahun 1984-1986. Aktif di organisasi profesi, antara

lain Ketua LAPHAM(Lembaga Advokasi dan perlindungan HAM) Maluku Utara, Ketua DPC AAI (Asosiasi Advokat Indonesia) Maluku Utara 2002-2010. Aktif pula di organisasi politik, antara lain Sekretaris Partai Krisna Provinsi Maluku Utara tahun 1999-2002, Sekretaris DPD Partai Demokrat Provinsi Maluku Utara 2003-2006, Ketua DPD partai Demokrat Maluku Utara tahun 2006-2007, dan Sekretaris DPD Partai Demokrat Maluku Utara tahun 2008-2011, Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Maluku Utara 2017-sekarang. Selain sebagai politisi dan praktisi hukum, dengan segudang pengalaman, juga sebagai dosen di beberapa Perguruan Tinggi Negeri; Dosen Fakultas Hukum Universitas Khairun Ternate 2007-sekarang, Dosen Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi Manado 2011-sekarang, Dosen Pascasarjana S-2 dan S-3 Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi Manado (2011-sekarang). Dia juga menulis beberapa jurnal internasional dan nasional. Antara lain; Hakikat Partisipasi Publik Dalam Pengelolaan Keuangan Daerah; Pertanggungjawaban Kerugian Negara dalam Pengelolaan Keuangan Daerah; dan

Selain itu, penulis beberapa buku, antara lain;Menggugah Kesadaran Hukum dan Politik Masyarakat (Sebuah Perspektif ); Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Keuangan Daerah (Perspektif Hukum dan Demokrasi); Politik Hukum Dalam Pengelolaan Keuangan Daerah; Carut Marut Pengelolaan Keuangan Daerah di Era Otonomi Daerah (Perspektif Hukum dan Politik) serta menulis “Memoles (Beranda Indonesia di Tepi Pasifik). (*)

Pergeseran Anggaran dalam Pengelolaan Keuangan Daerah. Jurnal internasional adalah;New Paradigm for Local Financial Management: A Review of Local Budgeting System, The Essences of Public Participation in Regional Finance Management: Good Governance Perspective.

Unniversary Malut Post

ke

15

26 Maret 2003-26 Maret 2018

SSemoga emoga semakin s terdepan mengawal proses demokrasi de di Maluku Utara untuk menuju M Maluku Utara yang aman dan damai


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.