KPK Lanjutkan Kasus AHM

Page 1

Th

26 Maret 2003-26 Maret 2018

tampil terdepan

rabu, 26 september 2018

ECERAN: Rp 5.000,-

Pasutri Loloskan Sabu ke Lapas TOBELO – Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Halmahera Utara mengamankan seorang narapidana Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tobelo atas kepemilikan narkotika. Napi bernama Fahmi Bitjoli alias Mit itu ditangkap pada Selasa (25/9) pukul 12.05 WIT karena menyimpan tiga paket sabu-sabu di ruang tahanan. Hasil penelusuran

polisi, istri Fahmi turut berperan meloloskan narkoba tersebut ke dalam Lapas. Kasat Reskrim Polres Halut AKP Rusli Mangoda kepada Malut Post menuturkan, informasi awal keberadaan narkotika tersebut diperoleh dari laporan salah satu petugas Lapas, Muhlis Ahmad. Kepada kepolisian, Muhlis melaporkan pihaknya mengamankan seorang

KEMBALI DICIDUK: Fahmi Bitjoli (duduk), narapidana kasus narkotika yang kembali diamankan karena menyimpan sabu-sabu di ruang tahanan, Selasa (25/9)

napi yang ketahuan menyimpan sabu-sabu. Berdasarkan informasi tersebut, Rusli lantas memerintahkan Tim Opsnal yang dipimpin langsung KBO (Kaur Bin Ops) Reskrim untuk mendatangi Lapas. Di tempat kejadian perkara, tim menuju ke ruang kunjungan dan mendapati Fahmi telah diamankan petugas. Baca pasutri... H.8 RIDWAN ARIF/MALUT POST

KPK Lanjutkan Kasus AHM

Burhan Butuh Bantuan Balita Burhan Bustaman (1,7) terlahir tanpa lubang anus. Dia harus dirujuk ke RSUD Wahidin Sudirohusodo Makassar untuk 2 kali operasi lagi. Orang tua Burhan, Bustaman dan Saida, hanyalah nelayan kecil dan IRT. Balita ini butuh bantuan untuk biaya pengobatannya.Malut Post membuka DOMPET PEDULI BURHAN untuk mengakomodir pembaca dan dermawan yang hendak berbagi dengan Burhan. Bantuan dapat disalurkan melalui rekening 041 830 7291 (BNI) atas nama Ari Sunarti (Sekretaris Redaksi), atau diantarkan langsung ke Redaksi Malut Post Jl. MS Djahir Takoma, Ternate Tengah, Maluku Utara. Nama penyumbang dan besaran dana yang diterima akan di-update dalam tiap edisi Malut Post.(*)

Periksa Sejumlah Saksi Soal Aliran Dana

TERNATE – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya melanjutkan penyidikan kasus pembebasan lahan fiktif Bandara Bobong, Pulau Taliabu, yang melibatkan calon gubernur Maluku Utara, Ahmad Hidayat Mus (AHM). Selasa (25/9) kemarin, tiga penyidik lembaga

terkait aliran dana yang diterima AHM. Amatan Malut Post, ada dua saksi yang meninggalkan kantor BPK usai diperiksa. Mereka adalah Yamin Kharie, mantan Kepala Sub Bagian Pertanahan Bagian Pemerintahan Kepulauan Sula,

antirasuah itu memeriksa sejumlah saksi untuk tersangka AHM. Pemeriksaan dilakukan di gedung kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Malut di Jl. Jati Lurus, Ternate Selatan. Dalam pemeriksaan kemarin, penyidik mendalami pengetahuan saksi

Baca ahm... H.8

Warga Taliabu Paling Jarang Pakai Kontrasepsi

Donasi hingga Selasa (25/9) Hamba Allah Umi Abd Rasyid Hamba Allah Hamba Allah

300.000 250.000 2.500.000 250.000

Total

3.300.000

SOFIFI – Kematian ibu dan bayi di Maluku Utara ternyata masih cukup tinggi. Dinas Kesehatan merilis, sepanjang 2017 angka kematian bayi (AKB) mencapai 307 kasus, sementara kematian ibu (AKI) 73 kasus. Sedangkan hingga Juni 2018, AKB sebesar 185 kasus dan AKI 27 kasus. Halmahera Barat menjadi daerah dengan jumlah AKB tertinggi. Dimana sepanjang 2017 terdapat 48 kasus kematian bayi. Namun AKI di kabupaten yang dipimpin Danny Missy itu terbilang rendah, yaitu hanya 8 kasus. Dua daerah lain dengan AKB dan AKI tertinggi adalah Halmahera Selatan dan Halmahera Utara. Di Halsel, jumlah kematian ibu mencapai 20 orang. Sementara AKB sebanyak 44 kasus. Lalu di Halut, AKB-nya sebanyak 47 kasus, dan AKI 13 kasus. Pada 2018, AKB tertinggi bergeser ke Kepulauan Sula dan Halut, disusul Halbar. Di Sula dan Halut, terdapat 36 bayi yang meninggal, sedangkan di Halbar ada 25 bayi.AKB di Halsel justru menurun pada 2018 ini hingga 14 kasus. Sementara jumlah AKI tertinggi ada di Pulau Taliabu sebanyak 6 orang. Sementara itu, Ternate termasuk daerah yang paling kecil AKB dan AKI-nya.

A D V ERT O R I AL

Enam Gubernur Rakor di Malut SOFIFI - Kementerian Pertanian Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal (Dirjen) Perkebunan, akan melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan para Gubernur Provinsi sentra utama produksi Pala. ARMIN Zakaria

Baca rakor... H.11

Menuju Pilpres 2019 Pembaca yang budiman, kami mengundang Anda berpartisipasi dalam polling Pemilihan Presiden 2019 yang diselenggarakan Malut Post. Caranya mudah. Cukup dengan masuk ke website Malut Post malutpost.co.id, lalu klik kolom vote di pojok kanan. Masukkan nama dan email untuk dapat berpartisipasi (nama dan email vote 100 persen bersifat rahasia). Satu alamat email hanya dapat digunakan untuk satu kali vote. Progres polling dan ulasan akan ditampilkan di tiap edisi Senin Malut Post. Selamat berpartisipasi!(*)

Malut Daerah Rawan dalam Pemilu 2019 Di sini sagala hal rawan abis

Tukang Kuti

Warga Taliabu Paling Jarang Pakai Kontrasepsi Kabar bagusnya, jumlah pemilih bisa tatambah

RUSDI ABDURRAHMAN/MALUT POST

TUNTUTAN: Salah satu spanduk yang dibawa demonstran honorer K2 yang menolak rekrutmen CPNS 2018 dan skema PPPK dalam aksi di kantor gubernur Malut, Selasa (25/9)

Honorer K2 Tolak PPPK

SOFIFI – Gelombang protes atas minimnya keberpihakan pemerintah terhadap honorer Kategori 2 (K2) sampai juga di Maluku Utara. Pagi kemarin (25/9), ratusan tenaga K2 se-Malut menggelar unjuk rasa di depan kantor gubernur di Sofifi. Massa yang tergabung dalam Forum Honorer Kategori

2 Indonesia (FHKI) ini menuntut pelaksanaan seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) ditunda, juga penolakan terhadap skema Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian kerja (PPPK). Para honorer yang ikut aksi kemarin kurang lebih berjumlah 200 orang. Baca honorer... H.8

Baca warga... H.8

Malut Daerah Rawan dalam Pemilu 2019 JAKARTA - Badan Pengawas Pemilihan Umum RI (Bawaslu) meluncurkan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) 2019. Sebanyak 15 provinsi terindikasi memiliki indeks kerawanan di atas rata-rata nasional. Komisioner Bawaslu RI Afifuddin mengatakan, hasil IKP 2019 untuk tingkat provinsi terdapat beberapa daerah yang tingkat kerawanannya di atas rata-rata nasional.

15 Provinsi dengan IKP Tinggi

Aceh

!

Maluku Utara

!

Sumatera Barat

!

Sulawesi Utara

Jambi

!

Sulawesi Tengah ! Sulawesi Tenggara

!

Lampung

! !

Yogyakarta

!

!

Papua Barat

!

!

Papua

!

Maluku

Sulawesi Selatan

!

!

NTT

Sumber: Bawaslu RI

DOMPET PEDULI

NTB

Baca pemilu... H.8

Adiana Naipon, Siswa di Pelosok Sula yang Jawara Lomba Meneliti Nasional

Ungkap Bahaya Racun Buah Penangkap Ikan Nun jauh di pelosok Kepulauan Sula, Maluku Utara, muncul bibit calon peneliti. Memanfaatkan pengamatan terhadap aktivitas warga sehari-hari, Andiana Naipon meneliti kandungan buah butun yang sering dijadikan racun ikan.

CALON PENELITI: Adiana Naipon bersama kedua orang tuanya dan Bupati Kepsul usai mendemonstrasikan hasil penelitiannya di Sanana, Senin (24/9)

Ikram Salim, Sanana IKRAM SALIM/MALUT POST

HOTLINE : REDAKSI : (0921) 3127055 • UMUM : (0921) 3127210 • Iklan : (0921) 3128265 • FAxSIMILE : (0921) 3127205

WEB-MAIL : www.malutpost.co.id • editor@malutpost.co.id

Air di ember transparan itu berkecipak. Beberapa ekor ikan air tawar di dalamnya seakan tahu hidupnya tengah terancam. Seorang gadis cilik lalu memasukkan parutan buah ke dalam ember. Tak lama, ikan-ikan itu meloncat-loncat keluar dari ember. “Kalau mereka sudah loncatloncat berarti tandanya racun buah sudah bereaksi,” katanya. Tepuk tangan bergaung untuk Adiana Naipon, gadis kecil itu. Siswi kelas VI SD Inpres Kabau Darat, Baca adiana... H.8

@MalutPost

Malut Post


2

Malut Post

HALTIM & HALTENG

RABU, 26 SEPTEMBER 2018

Art: Resayfa Rumra

EKONOMI Bensin Eceran Rp 12 Ribu WEDA - Harga eceran bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin dan solar hampir semua Kecamatan di Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) bermain di harga Rp 12.000-15.000 per liter. Untuk menekan harga eceran bensin dan solar yang tidak bisa dijangkau itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halteng bakal membentuk sub agen penyalur minyak solar (APMS). “ APMS akan dibentuk di Kecamatan Weda Selatan, Weda Tengah, Patani Barat, Patani Utara, Patani Timur dan Kecamatan Pulau Gebe,” ujar Kepala Bagian Litbang dan ULP Halteng Bakri Husen, Selasa (25/9) kemarin. Dia mengatakan, Pemkab akan bekerjasama dengan perusahaan minyak di wilayah Surabaya untuk mendatangkan BBM di APMS 6 Kecamatan. “Kalau sudah ada penyaluran BBM ke APMS maka harga tidak lagi ditentukan sesuka hati,” ujar Bakri. Ia mengaku, harga BBM yang ditentukan Pemkab sebesar Rp6,500 rupiah. “Mungkin karena BBM didatangkan dari Tobelo sehingga harganya mahal,” katanya. Dia mewarning pengecer tidak boleh menjual bensin di atas harga Rp 10.000 karena harga bensin yang ditetapkan Pemkab sebesar 6.450 rupiah. “Kalau pengecer naikan harga lebih dari itu akan diberikan sanksi bahkan pencabutan izin perdagangan,” katanya sembari meminta warga melapor ke Pemkab apabila ada pedagang di Kota Weda menjual bensin di atas harga Rp 10 ribu.(wmj/mpf)

SOROT Guest House Jadi Kediaman Bupati WEDA – Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (F-PDIP) DPRD Kabuaten Halmahera Tengah (Halteng), menyoroti peralihan Guest House atau tempat inap para tamu menjadi kediaman Bupati Halteng. Ketua Fraksi PDIP Perjuangan Ruslan Adam mengatakan, sangat menyayangkan alih fungsi Guest House menjadi kediaman Bupati. Pasalnya, pemerintahan sebelumnya sudah membangun kediaman Bupati. “Ada apa sebenarnya, sehingga Guest House dialih fungsikan menjadi kediaman Bupati. Kita tahu bersama pemerintahan sebelumnya sudah membangun kediaman Bupati,” ujar Ruslan. Fraksi DPIP meminta pemerintah memfungsikan kediaman Bupati yang sudah dibangun pemerintahan sebelumnya dengan anggaran miliaran rupiah tanpa harus mengalihkan Guest House. “ Kediaman Bupati yang sudah dibangun dengan anggaran miliaran rupiah harus difungsikan,” tegas Ruslan. Selain itu, Fraksi PDIP mendesak kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) dan kepala UPTD PAM segera menyelesaikan krisis air bersih yang terjadi di Kota Weda dan Pulau Gebe. “Air adalah kebutuhan dasar hidup manusia jadi segera diselesaikan,” katanya. Menanggapi itu, Bupati Edi Langkara menyatakan, dia bersama Dinas Pekerjaan Umum (PU) sudah mengecek bangunan kediaman Bupati yang dibangun sebelumnya. “Setelah dikroscek, ternyata bangunan rumah Bupati itu masih butuh anggaran sebesar Rp 11 miliar. Makanya, untuk menghemat anggaran daerah, sebaiknya kita rehab Guest House yang tidak butuh anggaran sebesar itu,” ujar orang nomor satu di Halteng itu. Terkait air bersih di kota Weda, kata Bupati, dirinya telah menampung sejumlah masalah di daerah termasuk air bersih dan listrik yang menjadi kebutuhan primer. “Kita harus pertanyakan pemerintahan sebelumnya melaksanakan tugas selama 10 tahun kenapa persoalan air bersih dan listrik tidak bisa diatasi,” terang mantan anggota DPRD Provinsi ini. Air bersih, kata Bupati, saat ini menjadi fokus utama untuk diselesaikan. “ Butuh waktu untuk mengatasi masalah air bersih di daerah ini,” pungkasnya. (wmj/mpf)

BELUM ADA JEMBATAN: WARGA terpaksa jadi rakit untuk mengangkut sepeda motor menyebrangi sungai Gowonli di ruas jalan Sakam-Peniti, Kabupaten Halmahera Tengah.

Air Bersih Jalur Moreala Berwarna Coklat Kepala UPTD PAM Cuek Editor : Fahruddin Udi Peliput : Wahyudin Madjid WEDA – Air bersih jalur Moreala yang menyuplai air ke Kota Weda tak layak dikonsumsi karena berwarna kecoklatan dan mengeluarkan bau tidak sedap. Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) M. Rizal dikonfirmasi mengaku, air bersih jalur Moreala bermasalah karena

tiga unit mesin rusak. Namun, sekarang sudah diperbaiki dan mulai aktif kembali. “Mesin PAM di Moreala sudah jadi dan air mulai normal,” kata M. Rizal, Selasa (25/9) kemarin. Meski sudah normal, namun tidak menyelesaikan problem air di Kota Weda. Kondisi air yang diproduksi kotor berwarna kecoklatan. “Iya saat ini kondisi air masih kotor,” aku Rizal.

Dia mengatakan sudah mengupayakan mengatasai dengan menaburi obat untuk menjernihkan air tapi tidak mempan. “Kendala lainnya adalah Instalasi Pengolaan Air tidak normal dan butuh teknologi yang lebih memadai,” ungkapnya. Rizal mengungkapkan, sudah membicarakan dengan Satker pengembangan Air minum hanya saja belum ada realisasi. Di sisi lain, pengelolaan air PAM Weda juga membutuhkan kalibrasi.”Sejauh ini Weda tak ada tenaga kalibrasi,” katanya.

Ironisnya, lanjut dia, KPAM (Kantor Pelayanan Air Minum) yang kini digabungkan dengan Dinas Perkim itu tidak memiliki peta jaringan. “Saya sudah tanyakan ke kepala PAM soal peta jaringan tapi dia tidak punya petanya,” ujarnya. Masalah lain yang ditemui, Kepala UPTD PAM Weda Efendi Mas’ud terkesan tertutup. “Kita kerja keras memperbaiki dan menormalkan PAM Kota Weda tapi Kepala UPTD PAM tertutup sehingga tidak bisa berbuat apa-apa,” kunci Rizal. (wmj/mpf)

Bawaslu Rakor Kesiapan Pemilu 2019 WEDA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Panwascam se-Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) menggelar rapat koordinasi (Rakor), dalam rangka penguatan internal teknis pengawasan pemilihan umum DPR, DPD, DPRD dan Pilpres 2019, di Aula Puskesmas Weda Desa Fidi Jaya, Selasa (25/9). Ketua Bawaslu Halteng Siti Hasma mengatakan, kegiatan ini sebagai langkah kesiapan awal bagi penyelenggara pengawasan pemilu khusunya Bawaslu Halteng dan jajaran di tingakat bawah. “Ini kesiapan awal untuk mengawasi pemilu 2019 nanti,” ujarnya. Menurutnya, saat ini tahapan kampanye sedang berlangsung dan penting dilakukan pengawasan ekstra terhadap setiap aktivitas politik para calon anggota legislatif. “Tentu kita berharap semua jajaran siap mengawasi pelaksanaan kampanye sehingga dapat berlangsung dengan baik”, ungkap Siti.

Sementara itu, Kordinator Divisi Hukum, Penindakan Pelanggaran dan Sengketa, Munawar Wahid saat dikonfirmasi menjelaskan, kegiatan ini sangatlah penting dalam upaya membekali jajaran pengawas di tingkat kecamatan sehingga dapat bekerja sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. “Prinsipnya kita di penyelenggara Pengawas telah siap melakukan kegiatan pengawasan dalam pelaksanaan kampanye yang sedang berlangsung dan tidak akan segansegan menindak setiap pelanggaran yang terjadi”, jelasnya. Bawaslu berharap setiap peserta kampanye baik tim sukses dan para caleg lebih tertib dan mentaati ketentuan yang berlaku. Yang harus diingat adalah Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 bukan hanya mengikat penyelenggara KPU dan Bawaslu tapi mengikat juga temanteman di partau politik. “Harapan kami para kontestan lebih pahan

RAKOR: Komisioner Bawaslu Halteng Munawar Wahid saat memberikan materi pengawasan Pileg kepada Panwascam se-Kabupaten Halteng.

untuk tidak bertindak melanggar ketentuan yang ada sebab tentu

akan ada sanksi yang berlaku,” tutup (wmj/mpf).


TIDORE KEPULAUAN

RABU, 26 SEPTEMBER 2018

Malut Post

3

Art: Resayfa Rumra

TAPAL BATAS: WALI Kota Capt Ali Ibrahim (kopiah) ikut merangkul salah satu warga yang terlibat bentrok.

Upaya Wali Kota Gagal Konflik Tapal Batas Sulit Berakhir Editor Peliput

: Irman Saleh : Fakhrudin Abdullah

TIDORE – Konflik tapal batas Desa Toseho dan Desa Tului, Keca-

matan Oba, Kota Tidore Kepulauan (Tikep) belum berakhir. Kemarin (25/9), Wali Kota Capt Ali Ibrahim bersama Kapolres AKBP Doly Heriyadi turun ke perbatasan dua desa

MEDIASI: Wali Kota Capt Ali Ibrahim dan Kapolres menggelar pertemuan dengan masyarakat Tosehu dan Tului.

itu bermaksud memasang patok batas wilayah, batal. Pasalnya, warga Desa Toseho tidak terima keputusan Wali Kota. Mereka menganggap Pemkot tidak adil –berpihak ke Desa Tului. Terjadi ketegangan ketika warga Toseho memprotes rencana pemasangan batas wilayah oleh Wali Kota. Bahkan ada warga yang membawa senapan angin. Terjadi konsentrasi massa di dua kubu sehingga situasi kian memanas. Sempat terjadi saling kejar antar warga. Situasi hampir sulit teratasi, sehingga Wali Kota pun turun lapangan melerai warga. Awalnya, Wali Kota bersama tim menuju ke Desa Toseho. Usai bertemu warga, orang nomor satu

di Pemkot Tikep menuju lokasi yang rencana dipatok sebagai batas wilayah. Di lokasi itu penuh dengan warga, baik dari Toseho maupun Tului, termasuk aparat keamanan. Ketika Wali Kota hendak mematok batas wilayah, warga Toseho memprotes. Bagi mereka, batas wilayah harusnya dipatok di Dusun Durian atau jaraknya 100 meter dari lokasi yang rencananya dipatok Wali Kota. Warga Toseho tidak terima lantaran Desa Tului merupakan hasil pemekaran Toseho. Warga juga tidak menerima penetapan batas wilayah tim sembilan yang dibentuk Pemkot. Di tengah warga yang memprotes Wali Kota, salah seorang warga

terlihat membawa senapan angin. Warga lain melihat terpancing, sehingga terjadi saling kejar. Lantaran situasi sulit terkendali, Wali Kota membatalkan penetapan batas wilayah dua desa tersebut. Belakangan ini muncul di tengah masyarakat, di mana mereka menginginkan Kesultanan Tidore yang melakukan pemasangan batas wilayah. Hingga berita ini diturunkan masalah di dua desa ini belum bisa terselesaikan. Wali Kota Capt Ali Ibrahim belum mau berkomentar terkait konflik di dua desa tersebut. Ia mengatakan yang nanti memberikan keterangan adalah Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Tikep, Hamid Abdullah. (far/lex)

LMND: Stop Datangkan Tomat dari Luar TIDORE – Sejumlah massa dari LMND (Liga Mahasiswa untuk Demokrasi) menggelar aksi di depan kantor Wali Kota Tikep, Senin (24/9). Massa yang berjalan kaki dan membawa bendera serta spanduk itu menyuarakan sejumlah masalah di Indonesia dan khususnya di Tikep. Massa yang dipimpin Riski Ahmad ini menggelar aksi dalam rangka memperingati Hari

Tani Nasional (HTN). Dalam orasinya, massa meminta Pemkot Tikep tidak lagi mendatangkan Bawang, Rica dan Tomat (Barito) dari luar daerah. Pasalnya, stok yang dihasilkan petani Tikep juga terbilang melimpah. “Kalau Pemkot datangkan dari luar daerah, bagaimana dengan hasil panen Tomat dari petani Tikep,” ujar Riski. (far/lex)

HTN: Massa LMND menggelar aksi di depan kantor Wali Kota Tikep.

Dispora Bakal Gelar Gala Desa TIDORE - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Tidore Kepulauan (Tikep) bakal menggelar event Gala Desa pada 29 September 2018 ini. Kegiatan Gala Desa ini mempertandingkan 4 cabang olahraga (Cabor), Bola Voli, Bulu Tangkis, Tenis Meja dan Atletik. Event ini akan diikuti perwakilan dari 49 desa dan 40 kelurahan yang ada di kota Tikep. Kepala Dispora Tikep Ali Dukomalamo mengatakan, event tersebut tidak membatasi usia, dimana atlet yang datang bertanding adalah perwakilan dari masing-masing kelurahan dan desa. Kegiatan ini rencananya dibuka oleh Wali Kota Tikep di lapangan Bola Voli Kelurahan Indonesiana. Kegiatan ini dilakukan untuk mengajak masyarakat untuk lebih bergairah dalam berolahraga. “Bagi yang juara akan mendapat piala dan piagam penghargaan,”k atanya. Pertandingan yang dilakukan tidak monoton, melainkan akan dijadwalkan dengan rentang waktu seminggu sekali, untuk pertandingan 4 cabor tersebut. (far/lex)


4

Malut Post

HALUT & HALSEL

RABU, 26 26 S SEPTEMBER EPTE EP T MB TE MBER ER 2018

Dua Staf DKP Mafia Bantuan Nelayan LABUHA – Dua staf Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pemkab Halmahera Selatan (Halsel) terancam dipecat. Ini karena bantuan pemerintah kepada nelayan untuk menunjang mata pencahariannya dimanfaatkan dua oknum tersebut masing-masing

GIZI Halsel Tertinggi Pengidap Gizi Kronis

Island dan Firman untuk mancari untung. ”Modusnya mematok besaran pembagian hasil dari nelayan Rp 5 juta hingga 12 juta berdasarkan hasil tangkapan. Praktek ini sudah dilakukan bertahun-tahun,”kata Kepala DKP Boky Isman Syah kepada Malut

Post, Selasa (25/9). DKP sendiri kata Boki sudah mengkroscek langsung kepada nelayan penerima bantuan. Hasilnya, nelayan membongkar semua praktek busuk para pelaku yang merupakan bawahannya. Kedua staf ini langsung dicopot

dari jabatannya dari bendahara hara barang dan tenaga penyuluh. ”Awalnya kita sortir kembali bali bantuan yang diberikan ke tiap nelayan. Kita hanya mencari pembuktian uktian terkait praktek tabrak aturan uran tersebut.” tegasnya.(sam/ met)

BOKY Isman Syah

Forum Kades Tolak Kedatangan AGK Dianggap Gagal Menyelesaikan Sengketa Enam Desa Peliput : Samsir Hamajen Editor : Muhammad Nur Husen

AHMAD Radjak

LABUHA – Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) berada pada urutan pertama pengidap gizi kronis (stunting) di Maluku Utara (Malut). Ini karena dari 20 desa yang dimonitoring sebagian anakanaknya mengidap penyakit tersebut. ”Tingginya pengidap ini maka Halmahera Selatan diikutkan dalam program pencegahan stunting,”kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Pemkab Halsel Ahmad Radjak yang ditemui, Selasa (25/9). Menurutnya, salah satu langkah yang dilakukan adalah melibatkan sepuluh puskesmas di Halsel memantau setiap desa untuk melakukan pencegahan stunting. Karena itu, masyarakat harus mewaspadai kekurangan gizi kronis karena bisa berakibat pada kegagalan tinggi badan normal pada bayi. Istilah stunting digunakan untuk menggambarkan gangguan pertumbuhan atau status gizi anak yang ditandai dengan tinggi badan anak tidak sesuai umurnya. ”Karena itu, dengan program pusat ini penyakit tersebut bias dicegah,”harapnya.(sam/met)

ROBOH: Tiang listrik yang nyaris roboh akibat ditimpah pohon sagu di Jalan Amasing Kali Kecamatan Bacan Selatan. Hal ini membuat listrik di sejumlah desa padam.

Pohon Tumbang, Bacan Padam Listrik LABUHA – Tumbangnya pohon sagu di Jalan Amasing Kali

Kecamatan Bacan Selatan, Selasa (25/9) mengakibatkan jaringan listrik di Desa Amasing, Indomut, Awanggo, Belang Belang, Suma Tinggi dan desa lainnya padam. Ini karena kabel jaringan mengalami gangguan karena ditimpah pohon. Selain listrik, tumbangnya pohon di badan jalan ini juga menghambat aktivitas kendaraan. Tak berselang lama batangan pohon ini dibersihkan dan kendaraan kembali normal. Kepala PT PLN Bacan Wardana mengatakan pada beberapa pekan terakhir ini PLN Bacan terus disibukan dengan masalah

pohon tumbang yang menghantam jaringan listrik.”Di mana pohon tidak hanya merusak tiang listrik tapi juga memutuskan kabel sehingga butuh waktu untuk diperbaiki.”ungkapnya. Tak hanya itu, dampak pohon ini juga mengakibatkan dua unit mesin PLTD mengalami error sehingga harus d perbaiki. Sedangkan daya mesin yang dimiliki untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tersisah 4.800 Kw sama jumlahnya dengan beban puncak. Meski begitu dirinya menjamin tidak akan terjadi lagi pemadaman bergilir. (sam/met)

TOBELO – Forum Kepala Desa (kades) Kecamatan Kao Teluk Halmahera Utara (Halut) mengancam menolak rencana kunjungan kerja (kuker) G u b e r n u r Ma l u ku Utara Abdul Gani Kasuba (AGK) di wilayah enam desa. Alasannya karena masyarakat menganggap orang nomor satu di PemAZIS Amrin prov Malut itu gagal menyelesaikan sengketa status wilayah enam desa serta dianggap sebagai pemicu status kependudukan warga di wilayah sengketa.”Masyarakat sudah berkomitmen tidak menerima bantuan dari AGK. Kalau datang dengan tujuan memberikan bantuan serta alasan melakukan rekonsiliasi antara Pemkab Halut dan Halbar soal enam desa, bagi kami bukan lagi momennya bagi AGK untuk datang mencari perhatian warga. Sudah cukup warga enam desa dijadikan alat dalam setiap kepentingan politik,”tegas Ketua Forum Kades Kecamatan Kao Teluk Azis Armin kepada Malut Post, Selasa (25/9). Karena itu, azis meminta gubernur membatalkan kunjungannya ke wilayah enam desa. Ini karena warga tidak lagi membutuhkan AGK menginjakkan kakinya di enam desa, sebab dianggap gagal menyelesaikan sengketa tapal batas dan status kependudukan warga. Diketahui, sesuai schedule yang didapat, gubernur akan berkunjung ke wilayah Pemungutan Suara Ulang (PSU), yakni Taliabu dan Kepulauan Sula (Kepsul) untuk menyerahkan bantuan. Sementara 1 Oktober 2018 agenda kunjungannya di wilayah enam desa Kecamatan Kao Teluk. Kunjungan ini terselip sejumlah agenda. Diantaranya, upacara memperingati Hari Kesaktian Pancasila di Desa Akelamo bersama Bupati Halmahera Utara dan Bupati Halmahera Barat. Selanjutnya kegiatan operasi pasar, dan pasar murah di Desa Akelamo Kao.(rid/met)

Fokal IMM Santuni Pasien Jantung Bocor LABUHA – Fokal IMM Halmahera Selatan (Halsel) menyantuni pasien jantung bocor Andika Putra U Basrah di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita Jakarta, Selasa (25/9). Selain santunan, pihaknya juga mendoakan agar Andika tetap diberikan kekuatan dan kemudahan selama operasi.”Doa kami selama menjalani perawatan tidak terjadi hambatan apapun,”ucap Ketua Fokal IMM Nahrawi Rabul, kemarin. Nahrawi mengatakan bantuan di-

SANTUNAN: Ketua Fokal IMM Halsel Nahrawi saat menyantuni pasien jantung bocor

berikan karena kebetulan DPRD memiliki kegiatan di Bogor Jawa Barat (Jabar). ”Memang saya jauh-jauh dari Kabupaten Karawang ke Jakar-

ta hanya mau menjenguk pasien. Semoga penyakit yang dideritanya cepat disembuhkan,”harapnya.(sam/ met)

TNI Tanamkan Bela Negara ke Siswa TOBELO – Koramil 1508-03 Kao Halmahera Utara (Halut) melatih dan membina kedisiplinan generasi muda sejak dini. Salah satunya latihan peraturan baris berbaris (PBB) kepada peserta pramuka SMA Negeri 5 Halut. Danramil Kapten Inf Abd Malik Fudji mengatakan kegiatan yang dilaksanakan Babinsa Serda Rusman Lussy di Desa Biang Kecamatan Kao ini bertujuan untuk meningkatkan

kekompakan dan kedisiplinan, sehingga siswa mampu menerapkannya di sekolah maupun lingkungan tempat tinggalnya.”Kegiatan PBB juga memiliki manfaat dan berguna bagi anak-anak sekolah. Yakni melatih daya konsentrasi, kekompakan dalam gerakan, belajar mendengar aba-aba perintah dan patuh serta belajar untuk mengatur emosi,”ucapnya. Sementara Dandim 1508/Tobelo

Letkol Kav Tri Sugiarto mengatakan, kegiatan itu sebagai upaya melatih kedisiplinan serta membina generasi muda untuk meningkatkan kesadaran bela negara. ”PBB juga bisa untuk menyalurkan minat, mengembangkan bakat dan meningkatkan pengetahuan, kemampuan, keterampilan dan pengalaman agar bisa hidup disiplin dalam segala hal,”ujarnya. (rid/met)


HALMAHERA BARAT

RABU, 26 SEPTEMBER 2018

Malut Post

5

DPRD Halbar-Tikep Bahas Segitiga Emas Sinergitas Bangun Program Yang Disepakati Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Samsudin Chalil JAILOLO – DPRD Halmahera Barat (Halbar) dan Kota Tidore Kepulauan (Tikep) menggelar pertemuan, Selasa (25/9). Pertemuan yang berlangsung di ruang Badan Anggaran (Banggar) DPRD Halbar itu membahas sinergitas program segitiga emas yang diprakarsai Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, Pemkot Tidore Kepulauan dan Pemkab Halbar 2016 lalu.”Pertemuan ini adalah bagian dari follow up kerja sama tiga pemerintahan yang sudah dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU). Karena kerja sama ini terkesan mandek setelah salah satu kepala daerah maju sebagai calon gubernur Maluku Utara,”kata Wakil Ketua DPRD Tikep Mochtar Djumati yang ditemui usai pertemuan. Karena itu, usai pertemuan ini disepakati akan ditindaklanjuti sesuai kesepakatan yang tertuang dalam MoU. Selain mempercepat pertumbuhan ekonomi, politisi Partai NasDem ini juga mengaku DPRD akan mendorong agar

CALEG Sefnat tak Ajukan Surat Pengunduran Diri JA I L O L O – DPD Partai Nasional Demokrat (NasDem) Halmahera Barat (Halbar) mengaku Sefnat Salaka calon anggota legislatif (caleg) Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) berstatus ganda. Pasalnya, saat ditetapkan dalam Daftar Calon Tetap DJUFRI Muhammad (DCT) pemilihan legislatif oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Sefnat masih berstatus sebagai pengurus Partai NasDem.”Sefnat datang ke NasDem saat PKPI dinyatakan tidak lolos sebagai partai politik peserta pemilu. Setelah diterima Sefnat membuat pernyataan yang ditandatangani di atas materai 6000. Seiring waktu, PKPI dinyatakan lolos sebagai partai peserta pemilu oleh Mahkamah Konstitusi (MK). Jadi tanpa surat pengunduran diri dari NasDem, Sefnat masuk kembali ke PKPI,”kata Ketua DPD NasDem Halbar Djufri Muhammad yang ditemui di kantor DPRD, Selasa (25/9). Dengan status ganda ini, KPU lantas meloloskan Sefnat dalam daftar Calon Tetap (DCT) pemilihan legislatif 2019.”Kami tidak mengetahui persis pertimbangan KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang meloloskan Sefnat,”ujarnya, sembari mengatakan pihaknya juga mengajukan gugatan ke Bawaslu terkait salah satu caleg Partai NasDem yang digugurkan KPU saat pleno DCT.(din/met)

PERTEMUAN : DPRD Halbar dan DPRD Kota Tikep saat menggelar pertemuan membahas sinergitas program segitiga emas di Halbar, Selasa (25/9) kemarin.

sinergitas pembangunan infrastruktur antara Tidore, Ternate dan Halbar.”Kami juga menedesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Malut agar dana Rp 37 triliun, jangan hanya membiayai

daerah tertentu, tetapi harus merata di semua wilayah dengan melihat tingkat kebutuhan masyarakat,”ungkapnya. Sementara Ketua DPRD Halbar Juliche D Bau-

ra mengatakan tiga lembaga DPRD ini akan mengagendakan kembali pertemuan.”Pertemuan selanjutnya akan mengundang Sekretaris Kabupaten Sekkab dan Sekkot.(din/met)

Masyarakat Adat Loce Gelar Orom Sasadu JAILOLO – Masyarakat adat Desa Loce Kecamatan Sahu Timur menggelar ritual Orom Sasadu (makan adat), Senin (24/9) malam. Ritual yang dilaksanakan sebagai bentuk ungkapan syukur atas berkat dari sang pencipta karena hasil panen yang melimpah. Bupati Danny Missy dalam ritual tersebut mengatakan ada tiga keunikan dalam ritual Orom Sasadu. Yakni selama berpesta tidak pernah mengantuk walaupun tidak tidur, tidak pernah kenyang walaupun

makan terus menerus dan tidak pernah mabuk, karena dibuktikan dengan tidak pernah terjadi perkelahian selama ritual berlangsung. Menurutnya, tradisi ini mengandung nilai persekutuan dan kerja sama (gotong royong). Selain itu, keberadaannya penting bagi masyarakat suku Sahu, karena jika tidak dilaksanakan dipercaya tidak akan membawa rezeki bagi kehidupan masyarakat atau petani.”Pelestarian adat adalah salah satu program yang akan tetap dilaksanakan. Karena itu, setiap

RITUAL : Bupati Danny Missy saat mengikuti ritual makan adat di Desa Loce Kecamatan Sahu Timur, Senin (24/9) .

desa saya perintahkan untuk bangun rumah adat sebagai bentuk ciri khas budaya dan bentuk jati diri kita sebagai orang Halbar,”ungkapnya. Bupati mengatakan ada tujuh

suku yang saat ini berada di Halbar. Makanya pada Festival Teluk Jailolo (FTJ) 2019 nanti akan diundang memperkenalkan adat istiadat dan budaya yang dimiliki.(din/met)

Desa Awer jadi Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

RESMI: Bupati Danny Missy memberikan sambutan sekaligus meresmikan Desa Awer sebagai desa sadar jaminan sosial ketenagakerjaan, kemarin (25/9)

TERNATE - Desa Awer, Kecamatan Sahu Timur, Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) ditetapkan sebagai Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Penetapan status desa ini diberikan langsung BPJS Ketenagakerjaan Cabang Ternate dan telah

diresmikan,Selasa (25/9). Peresmian yang dilakukan langsung Bupati Halbar Danny Missy, itu ditandai dengan pemukulan gong dan Penandatanganan MoU antara BPJS Ketenagakerjaan serta Pemerintah Desa Awer

dan dihadiri Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan wilayah Sulawesi Maluku Usman Rappe. Bupati saat menyampaikan sambutannya, langsung menyampaikan apresiasinya kepada BPJS Ketenagakerjaan sebab BPJS merupakan program pemerintah yang diamanatkan oleh Undang-Undang. “Wajib dijalankan oleh setiap camat dan kepala desa di Kabupaten Halmahera Barat,” katanya seraya menginstruksikan kepada seluruh jajarannya agar berkoordinasi dengan BPJS Ketenagakerjaan. ”Sehingga 176 Desa di Halmahera Barat dapat tercover BPJS Ketenagakerjaan, sehingga semua masyarakat dapat bekerja dengan nyaman,” katanya. Danny menambahkan agar pada 2019 nanti, salah satu persyaratan kontrak akan dimasukan BPJS Ketenagakerjaan. Dengan begitu, persyaratan untuk harus memberikan jaminan sosial kepada tenaga kerjanya melalui BPJS Ketengakerjaan, barulah dilakukan. pencairan. Sementara Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Ternate Ghazali Dachlan, mengatakan Desa Awer terpilih sebagai desa sadar jaminan sosial ketenagakerjaan karena telah memenuhi syarat yang ditentukan BPJS ketenagakerjaan. Yakni Kepala Desa Awer dan perangkatnya serta para petani yang ada telah lebih dulu terdaftar pada program BPJS Ketenagakerjaan. Sebelumnya BPJS Ketenagakerjaan dan Pemkab Halbar telah menandatangani MoU untuk mengcover seluruh perangkat desa yang ada di Halbar untuk mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan yang ditandatangani agustus lalu.Dikatakannya, desa sadar wisaya ini tujuannya agar masyarakat lebih mengenal dan mengetahui program-program BPJS Ketenagakerjaan. ”Sehingga secara tidak langsung menimbulkan kesadaran akan pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan,” ujarnya sembari mengapresiasi kepedulian Pemkab Halbar terhadap program BPJS Ketenagakerjaan dengan mendukung penyelenggaraan desa sadar jaminan sosial ketenagakerjaan. ”Kontribusi merupakan bentuk hadirnya Pemkab Halbar dalam mewujudkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi seluruh masyarakat sebagaimana yang telah diamanatkan oleh undang – undang,” tutupnya. (tr-03/nty/pn)


6

Malut Post

MOROTAI & SULA

DESAKAN Kepsul Butuh PN dan PA SANANA - Hingga saat ini, Kepulauan Sula (Kepsul) belum memiliki Pengadilan Negeri (PN) dan Pengadilan Agama (PA). Karena itu persidangan di Kepsul hanya dilakukan satu kali setiap dua bulan. Direktur Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Rakyat Kepulauan Sula (YLBHRKS) Iksan Buamona menuturkan, hingga saat ini Pengadilan Sanana yang masih berstatus tempat sidang Pengadilan Negeri Labuha. Sehingga aktivitas sidang lebih banyak dilaksanakan di Labuha dari pada di Sanana. Selain itu sarana dan fasilitas gedung sangat terbatas membuat proses penyelenggaraan administrasi peradilan dan administrasi umum berjalan sangat lambat. ”Penerapan peradilan ini sudah diamanatkan dalam UU Nomor 48 Tahun 2009 tentang, Kekuasaan Kehakiman di mana ada pasal yang menjelaskan pengadilan membentuk pencari keadilan dan berusaha mengatasi segala hambatan dan rintangan untuk dapat tercapainya peradilan yang sederhana, cepat, dan biaya ringan,” ujarnya. Iksan meminta agar lembaga terkait segera mempercepat peresmian Pengadilan Negeri Sanana. Sementara pengacara Kuswandi Buamona menuturkan, berdasarkan UU Nomor 8 tahun 2004 menyebutkan PN merupakan pengadilan tingkat pertama. Tempat kedudukan pengadilan berada di setiap kota atau ibukota kabupaten. Maka otomatis daerah hukum pengadilan negeri adalah meliputi wilayah kota atau kabupaten yang bersangkutan. ”Kami mendesak Pemkab Kepulauan Sula, Pengadilan Tinggi dan Mahkamah Agung untuk serius membentuk PN Sanana, demi lancarnya proses hukum, dan masyarakat tidak kesulitan mendapatkan keadilan,” tuturnya. (ikh/onk).

HUKUM Siap Berikan Bantuan Hukum DARUBA - Pemkab Pulau Morotai, siap memberikan bantuan hukum terhadap Hironimus Pangkey, yang menjadi tersangka kasus dugaan tanda tangan palsu anggota DPRD dalam dokumen APBD Morotai 2018. ,”Ini sesuai dengan arahan pak Bupati dan Sekda untuk melakukan pendampingan,” ungkap Kepala Bagian Hukum Setda Pulau Morotai, Jamaludin. Pemkab menyediakan pengacara selama proses peradilan. “Bisa saja kita melakukan pendekatan kepada pengacara, tapi biasa kita pakai pengacara negara saja, sebagai langkah bahwa pemkab juga peduli atas kasus yang dialami Hironimus karena ini juga menyangkut daerah,” ucap Jamaludin. (tr-02/onk).

RABU, 26 SEPTEMBER 2018

RSUD Sanana Kekurangan Obat dr Willy: 2019 Tidak Tejadi Lagi Peliput : Ikram Salim Editor : Bukhari Kamaruddin

IKRAM SALIM MALUT POST

DUKUNGAN: Bupati Kepsul menandatangani nota dukungan akreditasi oleh Pemkab Kepsul disaksikan Direktur RSUD dr Willy dan Kadis Kesehatan Kepsul Ilmy Husain.

Dukung Akreditasi RSUD Sanana SANANA - Pemkab Kepulauan Sula (Kepsul), memberikan dukungan penuh terhadap RSUD Sanana menghadapi proses penilaian akreditasi. Hal ini ditandai dengan penggalangan komitmen melalui tanda tangan bersama untuk akreditasi rumah sakit Sanana. Turut menandatangani Bupati Hendrata Thes, Kapolres AKBP Jan. W.I Makatita, perwakilan Kejari Sanana, A. Satria, pimpinan OKPD dan masyarakat. Dalam sambutannya Hendrata mengatakan penandatanganan tersebut sebagai bentuk komitmen pemkab

untuk memberikan dukungan penuh kepada tim akreditasi RSUD Sanana. Lanjut bupati tahun 2017 RSUD Sanana pernah mengikuti akreditasi hanya saja tidak lulus. “Batas waktu akreditasi tersisa beberapa bulan lagi, sehingga persiapan sumber daya hingga fasilitas perlu diperhatikan dan dibenahi,” tuturnya. Bupati juga meminta agar rumah sakit bisa menyiapkan konsep inovasi dalam pengembangan kedepan. “Sinergitas antara Dinas Kesehatan dan RSUD perlu dijaga dan tidak saling terpisah dalam melakukan pelayanan. RS Sanana bisa

punya produk unggulan seperti pelayanan tanpa antrian yang lama,” tandasnya. Sementara Direktur RS Sanana dr. Willy Hendrico Ogi menuturkan, akreditasi merupakan amanat UU nomor 14 tahun 2019. Menurutnya jika sampai 2019 RSUD Sanana tidak terakreditasi, maka tidak ada lagi pelayanan BPJS Kesehatan. Karena itu dia optimis tes akreditasi bulan depan berjalan sukses. ”Kita optimis akan lulus, sehingga pelayanan kepada masyarakat akan jauh lebih baik lagi,” jelasnya. (ikh/onk/ pn).

Golkar Belum Lapor LADK DARUBA - Hingga saat ini Partai Golkar Pulau Morotai belum memberikan Laporan Awal Dana Kampanye (LADK). Padahal itu menjadi syarat penting sesuai aturan yang berlaku. Komisioner KPU Morotai Luth Djaguna mengatakan, parpol wajib memasukan LADK dalam UU Nomor 7 tahun 2017 pasal 338, dan UU PKPU Nomor 24 tahun 2018 sebagaimana diubah dengan PKPU 29 tahun 2018 pasal 67 ayat 1 yaitu batas waktu pemasukan LADK 22 September. Kemudian muncul edaran batas waktu pemasukannya 28 September, Dari 15 parpol di Pulau Morotai, hanya Partai Golkar yang belum memasukan LADK. Jika hingga deadline Golkar belum juga memasukan yang mereka minta, maka

LUTH Djaguna

KPU dan Bawaslu akan mengambil langkah. ”Jika belum memasukan hingga batas waktu 28 September, maka partai tersebut bakal diberikan sanksi pembatalan sebagai peserta pemilu,” tegas Luth. (tr-02/onk).

SANANA - Pasien RSUD Sanana Kepulauan Sula (Kepsul) mengeluhkan layanan obat di rumah sakit milik pemkab ini. kadang obat habis, sehingga pasien harus mencari di luar. Menurut Marij, pasien, dia beberapa kali harus membeli obat dari luar karena persediaan di apotek rumah sakit habis. “Kalau di rumah sakit bisa pakai BPJS, kalau di luar tidak bisa,” akunya. Karena itu dia meminta menejemen rumah sakit menyelesaikan persoalan ini. Direktur RSUD Sanana dr Sanana Willy Hendriko Ogi, saat dikonfirmasi mengaku hal itu sering terjadi. Ini karena stok obat yang diminta tidak terlalu banyak. “Kita sudah antisipasi dan meminta lebih banyak lagi sehingga tidak terjadi kekurangan stok,” ujarnya. Dia menjelaskan penyebab semua ini karena perencanaan yang tidak matang, sehingga menyebabkan stok obat tidak seimbang dengan permintaan pasien. Dia menjamin tahun depan hal seperti ini tidak akan terjadi lagi. ”Kami pastikan 2019 semuanya akan lebih baik lagi,” akunya. Terkait dengan pembayaran jasa medik, tidak ada masalah meskipun sempat ada keterlambatan pencairan. ”Tapi itu hanya tidak lama, langsung dibayar karena ini terkait pelayanan juga,” pungkannya. (ikh/onk).

Belum Ambil Sikap

HENDRATA Thes

SANANA - Pemungutan suara ulang (PSU) pilgub Malut akan berlangsung di Sanana Kepulauan Sula (Kepsul) dan Taliabu. Meskipun begitu, Ketua DPD Partai Demokrat Malut belum mengambil sikap terkait siapa yang akan didukungnya. ”Kami belum ada sikap untuk menentukan pilihan, nanti dalam waktu dekat akan dirapatkan,” kata Hendrata, yang juga Bupati Kepsul. Hal yang sama juga disampaikan Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera Kepsul, Zulfahri Abdullah Duwila. Dia mengaku belum mendapat arahan dari DPW PKS Malut. “Belum ada arahan, jadi kami masih menunggu,” tuturnya. Sebagai Wakil Bupati dia sudah berkomunikasi dengan semua pihak untuk menyukseskan pelaksanaan PSU. ”Kita tetap berkomunikasi dengan siapa saja,” pungkasnya. (ikh/onk).

Pembentukan Kodim Morotai Kian Dekat DARUBA - Danrem 152/Babullah Kolonel Inf Endro Satoto, S.I.P., M.M, berkunjung ke Morotai, kemarin (25/9). Kunjungan kerja ke Morotai dalam rangka penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) lahan pembangunan Kodim Pulau Morotai. Danrem didampingi ketua Persit KCK Koorcab Rem 152, Diana Nurkartika. Setibanya di Base Ops, Danrem disambut oleh Bupati Morotai Benny Laos, Danlanud Kolonel Nav Arif Budiyanto, Dandim 1508/ Tobelo Letkol Kav Tri Sugiarto, Kabag Ops Polres, Kajari dan unsur muspida lainnya. Danrem melanjutkan perjalanannya ke kediaman Bupati di Desa Yayasan. Di sana dilakukan penandatanganan NPHD lahan pembangunan Kodim Pulau

ISTIMEWA

KUNJUNGAN: Kedatangan Danrem Kolonel Inf Endro Satoto ke Morotai disambut Bupati Benny Laos.

Morotai. Pada kesempatan itu, Danrem memberikan kepada Pemkab Pulau Morotai yang telah menyiapkan lahan untuk pembangunan Kodim. Dia menjelaskan di Morotai juga akan dibangun Batalyon Komposit TNI AD.

Turut serta dalam rombongan tersebut Dandim 1501/Ternate Letkol Kav Bambang Sugiyarta, Dandim 1505/Tidore Letkol Inf Yayat Priantna Prihatina, Dandim 1509/Labuha Letkol Inf Joni Widodo, Danyonif RK 732/Banau Letkol Inf Raymond Sitanggang. (tr-02/onk).


POLMAS

RABU, 26 SEPTEMBER 2018

Malut Post

7

Art: Resayfa Rumra

Pembayaran Klaim Macet, RSUD Chasan Boesoerie ‘Menjerit’ Stok Dua Jenis Obat Hanya Bisa Bertahan Satu Minggu Editor : Jufri Duwila Peliput : Rusdi Abdurahman SOFIFI- Macetnya pembayaran klaim rumah sakit dari Badan Pelayanan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, selama kurang lebih tiga bulan berjalan yakni April, Mei dan Juni tidak hanya membuat tenaga pelayanan medis yang menjerit, bahkan keterse-

diaan obat-pun kian menipis. Jika dalam minggu ini, pihak BPJS tidak segera melakukan pembayaran, maka obat untuk dua jenis penyakit kehabisan stok. Hal ini diakui Direktur RSUD Chasan Boesoeirie Samsul Bahri kepada Malut Post, Selasa (25/9). Samsul mengatakan, dua jenis penyakit yang stok obatnya sudah terbatas adalah cuci darah dan kangker. Dua kenis penyakit ini, tidak bisa ditunda sehingga stoknya selalu tersedia. Jika tidak tersedia maka pasien yang telah menjalani perawatan beberapa bulan di rumah sakit, proses pengobatannya harus diulang dari awal. “Karena itu

PARPOL 16 Parpol Sudah Masukan Laporan Awal Dana Kampanye

obat kedua jenis penyakit ini harus tersedia setiap saat, sementara stoknya hanya bisa tersedia untuk melayani satu minggu kedepan,” terangnya. Samsul mengaku, untuk mengantisipasi ketersediaan obat, pihaknya telah berkoordinasikan dengan bagian keuangan daerah untuk meminta kesediaan anggaran, sementara Pemprov sendiri masih dalam proses pembahasan APBD Perubahan. Karena itu, harapannya hanya pihak BPJS Kesehatan agar segera memenuhi kewajibannya. Sehingga rumah sakit bisa langsung belanja ke perusahaan penyedia obat. “Kami sudah sepakat

TERNATE – Sebanyak 16 Partai Politik (Parpol) peserta pemilu tahun 2019 sudah memasukan laporan awal dana kampanye ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku Utara (Malut). Komisioner KPU Malut, Hi. Buchari Mahmud pada wartawan, Selasa (25/9) mengatakan, sesuai PKPU Nomor 24 tahun 2018, bahwa setiap peserta pemilu yang ikut berkontestasi di Pemilu 2019 wajib memasukan laporan dana kampanye. “Itu wajib karena PKPU mengatur demikian,” sebutnya. Tahapan laporan dana kampanye, dimulai sejak 23 Sepetember dan semua Parpol sudah memasukan laporan dana kampanye. Setelah itu, KPU melalukan verifikasi faktual atas semua laporan dana kampanye tersebut. Meskipun demikian, dirinya belum bisa menyebutkan partai mana yang laporan dana kampanye besar. Karena saat ini KPU masih melakukan penghitungan. “Kalau jumlah nominal per Parpol kita belum sebutkan karena masih diperiksa. Belum lagi tahapan publikasi laporan dana kampanye itu ditanggal 28 September,” ungkap Buchari. Selain 16 partai politik, lanjut dia, calon perseorangan DPD RI Daerah Pemilihan (Dapil) Malut juga sudah memasukan laporan dana kampanye ke KPU. (tr-01/jfr)

“Kami sudah sepakat dengan pihak manajemen BPJS Kesehatan, paling lambat Kamis pekan ini dananya sudah harus tersalurkan. Harapannya bisa terwujud, sehingga masyarakat khususnya pasien yang menderita dua jenis penyakit ini tidak terganggu proses pengobatannya,” SAMSUL BAHRI Direktur RSUD Chasan Boesoerie

PT FBLN Gelar Diklat dan Uji Kompetensi POP WEDA- PT. Fajar Bhakti Lintas Nusantara (FBLN) menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan (Diklat) dan uji kompetensi pengawas operasional pertama (POP) di Site Pulau Gebe, Halteng, baru-baru ini. Hadir sebagai pelaksana Diklat di Perusahaan Tambang (Mine Company) yang melakukan kegiatan penambangan, pengolahan dan eksport bijih nikel di Tanjung Ubulie Desa Elfanun Kecamatan Pulau Gebe, Halteng itu, yakni PT. Solusi Inspirasi Mandhiri sebagai Perusahaan Jasa Keselamatan dan Kesehatan Kerja (PJK3) yang terakreditasi. Peserta Diklat dan Kompetensi ini sebanyak 14 orang dan Kontraktor 25 orang, terdiri dari PT. Sinar Karya Mustika 8 orang, PT. Bumi Kasih

BUCHARI Mahmud

dengan pihak manajemen BPJS Kesehatan, paling lambat Kamis pekan ini dananya sudah harus tersalurkan. Harapannya bisa terwujud, sehingga masyarakat khususnya pasien yang menderita dua jenis penyakit ini tidak terganggu proses pengobatannya,” harap Samsul. Meski begitu, Samsul memastikan pelayanan rumah sakit akan tetap berjalan sebagaimana mestinya.”Pelayanan tetap terlaksana, sampai saat ini semua kebutuhan rumah sakit masih terpenuhi. Hanya saja kita perlu berikhtiar,” tukasnya. (udy/jfr)

KOMPAK: Unsur pimpinan PT FBLN dan peserta Diklat dan Uji Kompetensi POP foto bersama usai kegiatan, baru-baru ini ini.

Putra Nusantara 7 orang, PT. Roda Tehnik 7 orang, PT. Azka Intim Trans 1 orang, PT. Jikotamo Mandiri 1 orang, dan PT. Duta Samada 1 orang. Tujuan dilakukannya Diklat dan Uji Kompetensi POP untuk menambah pengetahuan dan memastikan telah memahami tugas dan tanggung jawabnya sebagai Pengawas Operasional di tempat kerja. Setelah memperoleh sertifikat kompetensi POP, selanjutnya diusulkan oleh Kepala Teknik Tambang ke Kepala

Inspektur Tambang untuk diberikan Kartu Pengawas Operasional (KPO). Kegiatan dibuka oleh Kepala Teknik Tambang PT. Fajar Bhakti Lintas Nusantara Ir. H. Ridwan H. Muhammad, dan ditutup oleh Koordinator Inspektur Tambang Kementerian ESDM yang ditempatkan di Malut Muhammad Kadafi ST, mewakili Kepala Dinas ESDM Malut. Turut hadir dan memberikan pencerahan dalam kegiatan Diklat, Maman Suparman dari Pu-

sat Pengembangan Sumber Daya Manusia Direktorat Geologi Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Wahid Lail ST dan Haris Cie ST dari Inspektur Tambang Kementerian ESDM yang ditempatkan di Malut. “Dengan terlaksananya Diklat dan Uji Kompetensi POP, diharapkan kegiatan Penambangan, Pengolahan dan Pengapalan dapat terlaksana dengan baik, lancar, aman dan selamat,” ujar H. Ridwan H Muhammad. (pn/jfr)

Perekaman KTP Elektronik di Malut Capai 87 Persen TERNATE - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Provinsi Maluku Utara (Malut), Senin (24/9) melaksanakan kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) pencatatan sipil dan Bimtek pendaftaran penduduk. Kegiatan yang dilaksanakan di Muara Hotel Ternate itu diikuti oleh pejabat eselon IV Dukcapil dari kabupaten/kota se Malut. Jumlah perserta sebanyak 40 orang. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari itu dibuka oleh Gubernur Malut yang diwakili asisten dua Setda Provinsi Malut Bidang Perekonomian dan Administrasi Pembangunan, Anwar Husen. Dalam rilisnya Anwar menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan implementasi dari Undangundang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan. Tujuan kegiatan ini, kata Anwar, untuk meningkatkan kapasitas aparatur pelayanan pemerintah

pada Dukcapil Kabupaten/Kota pada bidang pencatatan sipil dan pendaftaran penduduk, membangun kesamaan sikap, persepsi dalam memberikan pelayanan pencatatan sipil dan pendaftaran penduduk, meningkatkan koordinasi dan sinergitas antara Dukcapil Malut dengan kabupaten/kota dalam pengelolaan dan pelayanan di bidang pencatatan sipil. “Selain dari tujuan tersebut yang perlu dipahami dalam kegiatan ini oleh peserta adalah media untuk menyatukan persepsi dan kesamaan dan cara pandang dalam implementasi di bidang kebijakan administrasi kependudukan dan mewujudkan sistem informasi kependudukan yang baik,” jelasnya. Lebih lanjut Anwar menjabarkan, target capaian perekaman KTPel untuk Malut berdasarkan data laporan reguler Kabupaten/Kota pada Agustus 2018 penduduk wajib KTP Malut yang telah melakukan perekaman sebanyak 87 persen.

FOTO BERSAMA: Pelaksana dan peserta kegiatan saat foto bersama usai bimtek di Muara Hotel Ternate, Senin (25/9).

Masih tersisa 13 persen yang harus diselesaikan sampai dengan akhir Desember 2018. “Untuk itu kami mengajak kepada seluruh pelajaran dukcapil kabupaten/kota dan provinsi untuk terus bekerja keras, koordinasi dan berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan yang bu-

kan saja pada cakupan perekaman, namun seluruh tugas pelayanan mencakup penerbitan akta kelahiran atau kematian, penyediaan data kependudukan serta bidang lain yang berkaitan dengan administrasi kependudukan,” tukasnya. (tr-01/ pn/jfr)


8

sambungan etalase rabu, 26 september 2018

Malut Post

...ahm

Samb Hal. 1

dan Gina Tidore, mantan Kepala Bidang Anggaran Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kepsul. Namun dari surat panggilan KPK yang beredar, pemeriksaan juga tampaknya dilakukan terhadap pemilik PT Mandiri Wahana Lestari, Abdul Kadir Nur Ali. Yamin diperiksa selama dua jam sejak pukul 13.25 WIT. Sedangkan Gina diperiksa selama empat jam sejak pukul 14.00. Usai pemeriksaan, Yamin yang dicegat awak media menyatakan kehadirannya tersebut untuk memenuhi panggilan KPK sebagai saksi pembebasan lahan Bandara Bobong tahun 2009. Dia mengaku keterangan yang dia sampaikan ke penyidik KPK seputar pengadaan lahan

...honorer

Samb Hal. 1

Mereka mewakili ribuan rekan-rekannya yang telah mengabdi selama bertahun-tahun di pemerintah daerah. Massa aksi berasal dari Pemerintah Provinsi Malut, Pemda Ternate, Tidore Kepulauan, Halmahera Barat, Halmahera Utara, dan Halmahera Tengah. Sebelum ke kantor gubernur, massa lebih dulu melakukan aksi di kantor DPRD. Lantaran tak satu pun wakil rakyat berkantor, mereka melanjutkan aksi ke kantor gubernur. Koordinator FHKI Jubair Potabuga menegaskan, penerbitan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 37 Tahun 2018 tentang Kriteria Penetapan Kebutuhan CPNS dan Pelaksanaan Seleksi Tahun 2018 bertentangan dengan bertentangan dengan hak asasi manusia, khususnya bagi tenaga honorer K2 di seluruh Indonesia. Dia menuturkan, keputusan tersebut merupakan ancaman nyata terhadap keberadaan honorer K2 Indonesia dengan beberapa alasan, salah satunya adalah batasan umur minimal 35 tahun untuk bisa menjadi PNS. “Diantaranya pemerintah belum menyelesaikan revisi UU ASN yang sudah masuk Prolegnas. Revisi UU ASN sangat penting sebagai payung hukum untuk menyelesaikan dan menuntaskan pengangkatan honorer K2 menjadi PNS,” ungkapnya. Selain itu, kekecewaan mendalam juga dirasakan para honorer K2 atas sikap ragu-ragu pemerintah terhadap penyelesaian status tenaga honorer. Keputusan pemerintah yang hanya mengakomodir tenaga honorer berusia di bawah 35 tahun serta bertugas di bidang pendidikan dan kesehatan juga mendapat kritikan pedas. “Ini menunjukkan ketidakseriusan pemerintah, perlakuan yang semena-mena, tidak adil dan tidak manusiawi oleh pemerintah terhadap honorer K2 di seluruh Indonesia. K2 sudah lama mengabdi tapi hakhaknya diabaikan pemerintah. Seharusnya tenaga honorer K2 mendapat prioritas penyelesaian terlebih dahulu sebelum di-

bandara. “Tanahnya ada. Masalahnya itu karena anggaran daerah itu dikeluarkan untuk pembayaran ganti rugi lahan. Belum ada perencanaan untuk pembuatan lapangan terbang,” akunya saat ditemui di halaman kantor BPK Malut. Menurutnya, prinsip Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula ketika itu adalah lahan disiapkan dulu. Sebab lokasi itu merupakan bekas lapangan terbang milik perusahaan kayu asal Halmahera Timur. “Keterangan tadi (kemarin, red) itu menyangkut atau tujuannya bahwa benar lahan ada atau tidak. Jangan sampai fiktif, itu saja,” tuturnya. Sementara Gina Tidore mengatakan dirinya dicecar sekitar 20 pertanyaan oleh penyidik KPK terkait kasus Bandara Bobong. “Yang di dalam (ruang pemeriksaan) tadi hanya saya

dengan Pak Yamin Kharie. Ada empat orang penyidik tapi satu diantaranya adalah bagian administrasi,” ungkapnya. Informasi yang diperoleh Malut Post menyebutkan, saksi yang dipanggil KPK terkait kasus tersebut berkisar sekitar 30 orang lebih. Diantaranya Mira Trienisa, Suhardin Bahrudin, Abdul Kadir Nur Ali alias Dero, Citra, serta adik tersangka, Ningsi Mus. Selain AHM, tersangka lain dalam kasus ini adalah adik kandungnya, Zainal (ZM), yang juga Bupati Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah. Dugaan korupsi pembebasan lahan Bandara Bobong terjadi saat AHM masih menjabat sebagai Bupati Kepsul. Sementara ZM sebagai Ketua DPRD Kepsul. Kerugian negara yang dituduhkan dalam kasus ini mencapai Rp 3,4 miliar. (cr-04/kai)

lakukan rekrutmen CPNS umum 2018,” tegas Jubair. Honorer juga mempertanyakan anggaran yang digelontorkan untuk penerimaan CPNS, sedangkan untuk mengakomodir K2 anggaran selalu dijadikan alasan. Atas beragam keberatan tersebut, massa aksi menyatakan menolak pelaksanaan tes CPNS, menolak skema PPPK, meminta pemerintah menyelesaikan revisi UU ASN, menuntaskan pengangkatan honorer K2 menjadi PNS tahun 2018, dan memohon gubernur dan ketua DPRD menyampaikan surat resmi kepada Presiden untuk mendukung tuntutan mereka. “Serta mengajukan dan mengusulkan tenaga honorer K2 diangkat sebagai PNS 2018 untuk memenuhi kekurangan dan kebutuhan formasi CPNS 2018,” tutur Jubair. Perjuangan Bersama Setelah beberapa menit berorasi, perwakilan massa aksi diterima melakukan hearing dengan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Idrus Assagaf dan Sekretaris Provinsi Muabdin H. Radjab di ruang kerjanya. Dalam hearing , salah satu Koordinator Forum Pembela K2 Haltim Saiful Malik menyatakan, nasib K2 sampai saat ini tak ada kejelasan. Karena itu, Pemprov harus memberikan rekomendasi kepada Menpan-RB dan DPR RI agar melakukan revisi UU Nomor 5 Tahun 2014 secepatnya. “Juga revisi Permenpan Nomor 36 Tahun 2018 karena sangat merugikan K2 di Provinsi Maluku Utara,” tuturnya. Dia juga mendesak pemerintah daerah dan DPRD Malut menerbitkan sandaran hukum berupa Peraturan Daerah (Perda) atau Peraturan Gubernur (Pergub) untuk menaikkan status honorer menjadi PNS. Hal ini berdasarkan masa kerja secara bertahap sesuai kebutuhan daerah. “Juga mendesak BKD selaku instansi terkait untuk mendapatkan kuota CPNS honorer K2 dan klasifikasi pendidikan SMA dan SMK untuk Malut. Karena dari strategi pendidikan kita tidak sama, jangan disamakan dengan wilayah Jawa. Dari passing grade mereka diuntungkan tetapi dirugikan untuk Maluku Utara,” ungkapnya. Menanggapi tuntutan para pendemo, Sekprov menyampai-

kan mendukung sepenuhnya aspirasi yang disampaikan FHKI. Dia mengatakan, sebelum aksi itu dilakukan pemerintah sudah lebih dulu mendorong agar K2 diangkat menjadi PNS. Hanya saja, sambungnya, kewenangan pengangkatan PNS bukan lagi kewenangan daerah. “Semua adalah kebijakan pemerintah pusat. Daerah hanya menjalankan sesuai dengan yang ditetapkan pemerintah pusat. Meski begitu, dengan adanya gerakan seperti ini setidaknya menjadi legitimasi Pemprov untuk dapat didorong ke pemerintah pusat,” ujarnya. Sementara Kepala BKD Idrus Assagaf menyebutkan, Pemprov tak bisa mengintervensi kebijakan pengangkatan honorer di kabupaten/kota. Karena itu, dia meminta FHKI juga meminta rekomendasi dukungan dari bupati dan wali kota. “Kami juga minta data yang akan dibawa ke pemerintah pusat adalah data honorer yang benar-benar valid. Sehingga ketika diperjuangkan tidak dilemahkan,” pungkasnya. Usai dengar pendapat itu, BKD dan Pemprov juga memfasilitasi merumuskan bersama tuntutan FHKI tersebut. Terpisah, Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman mengatakan, Pemerintah Kota Ternate sudah berupaya keras mendorong pengangkatan honorer K2 menjadi PNS. Bahkan sudah menyampaikan ke presiden saat pertemuan seluruh wali kota dan bupati bulan lalu. “Namun masalah ini karena akibat dari pergantian menteri terus menerus, makanya menteri lama dengan regulasi lain, ketika diganti regulasi juga lain, maka pengangkatan juga belum jelas,” terangnya. Dia menambahkan, skema PPPK dibuat lantaran sebagian besar honorer sudah tidak memenuhi syarat untuk diangkat menjadi PNS. Terutama dari sisi usia. “Sebenarnya peluang pengangkatan itu ada, namun persyaratan itu membuat banyak honorer tidak memenuhi syarat. Tapi berharap pengabdian honorer yang sudah lama dapat dihargai dengan baik melalui pengangkatan PNS. Karena kasihan ada pegawai honorer yang mengabdi sudah lama sampai sekarang belum diangkat jadi PNS,” ucapnya. (udy/cr-05/kai)

...pasutri

Samb Hal. 1

Turut diamankan pula tiga paket narkotika jenis sabu-sabu dan uang senilai Rp 20 ribu. “Saat itu juga tim dan petugas Lapas Tobelo kembali melakukan penggeledahan di ruangan tidur Fahmi Bitjoli, dan berhasil menemukan dan mengamankan satu buah korek api gas, kartu SIM Telkomsel, dan satu buah gunting,” tutur Rusli. Fahmi akhirnya digiring ke Mapolres Halut untuk diperiksa lebih lanjut. Penyelidikan kasus ini tak berhenti sampai di situ saja. Pada pukul 18.00, anggota Opsnal dan dua personel Polwan Polres mengamankan istri Fahmi, Siti Jubaeda Abdullah alias Eda. Perempuan itu ditangkap di Desa MKCM, Kecamatan Tobelo. Eda diduga sebagai orang yang mengantarkan sabu-sabu kepada suaminya di Lapas. Polisi juga mengamankan Kartika Mahmud alias Tika, perempuan yang ikut

...pemilu

Samb Hal. 1

“15 daerah yang tingkat kerawanan di atas rata-rata nasional, yaitu Papua Barat, Papua, Maluku Utara, Aceh, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Maluku, Lampung, Sumatera Barat, Jambi, Yogyakarta, NTB, NTT, Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah,” kata Afif di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (25/9). Afif menjelaskan, dalam IKP 2019 disebutkan

...warga

Samb Hal. 1

Pada 2017, Ternate hanya memiliki 15 kasus AKB dan 1 AKI. Sedangkan 2018 ini hanya ada 7 AKB dan 1 AKI. Pulau Morotai juga menunjukkan tren penurunan. Pada 2017, ada 43 kasus AKB dan 2 AKI. Lalu pada 2018, hanya ada 23 AKB dan 2 AKI. Kepala Seksi Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Dinkes Malut, Hindun Abd Gani menuturkan, penyebab langsung tingginya kematian ibu adalah perdarahan, infeksi dan hipertesi selama kehamilan. Sementara penyebab tidak langsung dipengaruhi akses kesehatan yang sulit, faktor sumber daya manusia, dan tingkat kesadaran masyarakat yang masih rendah dalam melakukan pemeriksaan rutin. “Pemerintah telah berupaya menurunkan tingkat risiko kehamilan dan kematian bayi ini dengan melaksanakan advokasi, sosialisasi dan menjalin kerja sama lintas sektor dan lintas program,” terangnya. Terpisah, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Ternate, Asna Hamid menyatakan, rata-rata bayi yang meninggal disebabkan asfiksia, sepsis dan aspirasi. “Sementara penyebab kematian pada ibu adalah pendarahan karena kelainan pembuluh darah,” ungkapnya kepada Malut Post, Selasa (25/9). Langkah Dinkes untuk menekan AKB dan AKI adalah melakukan deteksi dini penanganan kasus komplikasi pada ibu hamil. Selain itu, menyediakan pelayanan kebidanan yang berkualitas di fasilitas kesehatan. “Juga menjamin pembiayaan pelayanan kebidanan bagi ibu kalangan yang tidak mampu dan memberikan nutrisi bagi ibu hamil yang kekurangan gizi, sos-

...adiana

Samb Hal. 1

Kecamatan Sulabesi Barat, Kepulauan Sula tersebut baru saja mendemonstrasikan hasil penelitiannya tentang racun buah butun atau keben (Barringtonia asiatica). Buah tersebut umumnya memang digunakan untuk mencari ikan dengan cara meracuninya. Demonstrasi itu tak hanya berhasil memikat Bupati Kepsul Hendrata Thes dan para audiens di taman Kota Sanana, Senin (24/9). Sebelumnya, penelitian Adiana juga berhasil mengantarkannya meraih penghargaan terbaik Kalbe Junior Scientist Award (KJSA) 2018. Di kampung Adiana, penggunaan buah butun untuk mencari ikan masih sering ditemui. Selain mudah mendapatkan banyak ikan dalam waktu yang singkat, butun juga mudah ditemui di pesisir kampung. Warga Sula kerap menyebutnya buah tota. Cara kerja buah yang memiliki nama lain putat laut ini adalah membuat mabuk ikan sehingga mudah ditangkap. Hasil penelitian siswi kelahiran 17 Juli 2005 itu berhasil mengungkapkan beberapa poin penting. Poin ini membedakan buah butun dengan potasium yang juga kerap digunakan menangkap ikan skala massal. Dari aspek senyawa, butun mengandung senyawa saponin yang merusak mata ikan. Sedangkan potasium merupakan racun yang dapat menyebar ke

menemani Eda saat mengantar sabu. “Untuk saudara Siti Jubaeda Abdullah alias Eda diamankan sebab wanita tersebut yang mengantar sabu-sabu kepada saudara Fahmi Bitjoli alias Mit yang merupakan suaminya sendiri yang berada dalam Lapas Kelas IIB Tobelo sebagai narapidana kasus narkoba,” jabar Rusli. Fahmi merupakan narapidana kasus narkotika yang ditangkap polisi di Desa WKO, Kecamatan Tobelo, pada November 2017. Saat itu, warga Desa Gamsungi, Tobelo, itu ditangkap bersama seorang perempuan bernama Melisa Friska Tompunu alias Icha di sebuah kosan. Sementara itu, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Maluku Utara Mudji Raharjo Drajat membenarkan adanya penangkapan napi tersebut. Menurutnya, pihaknya telah mendapat laporan langsung tentang penyelundupan sabu oleh pengunjung

untuk salah satu narapidana. “Iya, kita sudah dapat laporannya, itu dimasukkan oleh pengunjung. Hal ini sebenarnya juga yang tidak kita inginkan terjadi,” akunya saat dikonfirmasi Malut Post malam tadi. Mudji menegaskan, narapidana tersebut bakal diproses sesuai aturan yang berlaku. Kasus itu juga telah diserahkan ke pihak kepolisian. “Laporan dari sana juga sudah diserahkan ke polisi. Kami juga terus meningkatkan pengamanan dan pengawasan di lapas maupun rutan yang ada di Maluku Utara,” katanya. Di sisi lain, kinerja petugas Lapas Tobelo Muhlis Ahmad mendapat apresiasi Kanwil Kemenkumham. Mudji memastikan Muhlis akan diberi penghargaan atas tindakannya tersebut. “Kita berikan penghargaan kepada petugas yang berhasil menggagalkan itu. Pokoknya dia dapat penghargaan,” pungkasnya.(rid/ tr-04/kai)

terdapat 15 provinsi yang tingkat kerawanannya di atas rata-rata nasional atau dengan nilai skor di atas 49,0. Menurutnya, setiap provinsi memiliki karakteristik kerawanan yang berbeda. Papua Barat, Sumatera Barat, dan Maluku misalnya memiliki kerawanan untuk dimensi penyelenggaraan Pemilu yang bebas dan adil serta tidak terkait dimensi kontestasi. “Merujuk pada indeks di tingkat provinsi, rata-rata pengaruh terbesar kerawanan pemilu

tahun 2019 adalah penyelenggaraan pemilu yang bebas dan adil serta terkait dimensi kontestasi,” ungkapnya. Aspek lain yang memicu kerawanan yakni aspek penyelenggaraan dan kontestasi, hak pilih, kampanye, serta pelaksanaan pemungutan suara. “Ajudikasi keberatan pemilu, pengawasan pemilu, representasi gender, dan representasi minoritas serta proses pencalonan,” pungkasnya. (jpc/mpf)

ialisasi dan penyuluhan kepada seluruh sasaran ibu hamil serta memberikan pelayanan KB pada ibu bersalin terutama pada masa pasca bersalin,” jabar Asna. Pemakai Kontrasepsi Sementara itu, Kepala Bidang Advokasi Pergerakan dan Informasi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Udin Lasidi mengungkapkan, tingkat kehamilan yang tidak diinginkan sepanjang 2017 pada pasangan usia subur (PUS) 15-45 tahun mencapai 60,20 persen dari target 6,90 persen. Dia menjelaskan, total istri usia subur atau hamil sepanjang 2017 sebanyak 173 ribu, didalamnya terdapat 60,20 persen pasangan tingkat kehamilan tidak diinginkan. “Kehamilan yang tidak diinginkan ini merupakan pasangan suami istri yang menunda kehamilan, akses KB yang sulit, dan pasangan yang tidak lagi menginginkan punya anak namun mendapatkan anak lagi,” terangnya. Sementara laju pertumbuhan penduduk (LPP) untuk kelahiran mencapai 2,9 persen dari pasangan subur 15-49 tahun. Itu berarti, dalam satu keluarga memiliki 2 sampai 3 anak. Meski begitu, Udin menambahkan, untuk mengukur laju pertumbuhan kelahiran tidak hanya melihat angka kelahiran dan kematian, sebab ada juga faktor imigrasi didalamnya. Penggunaan kontrasepsi untuk mengendalikan LPP pada 2018 ini baru mencapai angka 16.386 orang dari target 44.480 orang. Dari angka tersebut, rinciannya adalah 441 pengguna Intrauterine Device (IUD), 259 pengguna Metode Operatif Wanita (MOW), 33 pengguna Metode Operatif Pria (MOP), 27 pengguna kondom, 4.812 pengguna implan, 8.580 pengguna KB suntik, dan 2.234 pengguna KB pil. Untuk tingkat capaian per kabupaten/kota, tertinggi adalah

Halut sebanyak 5.203 orang dari target 7.866 orang, menyusul Halsel sebanyak 3.319 dari target 7.675 orang. Sementara Taliabu menjadi daerah yang paling rendah penggunaan kontrasepsinya, yaitu 72 orang dari target 2.655 orang. “Taliabu ini karena faktor sumber daya yang sangat minim, dimana hanya satu orang saja yang melakukan pelayanan KB, sehingga orang sulit menggunakan KB,” terang Udin. Di Ternate, pengguna kontrasepsi baru hingga Agustus 2018 mencapai 3.798 dari target 6.441. Sedangkan untuk pengguna aktif sebanyak 21.989 dari target 19.978. “Lalu PUS di ternate sebanyak 28.400 orang. LPP sendiri sebesar 2,5 persen dari angka nasional 1,2 persen. Tapi tingginya LPP ini didominasi penduduk migrasi,” ungkap Kepala Dinas Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Ternate, Nurbaity Radjabessy. DPPKB juga memiliki sejumlah program kependudukan untuk mengendalikan angka kelahiran. Diantaranya dengan keluarga berencana dan menyediakan pelayanan kontrasepsi. “Ada juga pembangunan keluarga yakni bina keluarga berencana, GenRe. Bagaimana anak remaja itu diberikan pengetahuan dan wawasan tentang kependudukan bahwa usia seorang perempuan di bawah 20 tahun itu tidak baik, secara fisik maupun psikis, untuk memiliki anak,” tuturnya. Menurut Nurbaity, semua program tersebut saling berkaitan yang intinya untuk menekan dan mengendalikan LPP. “Selain itu juga untuk mencapai delapan fungsi keluarga sejahtera yakni fungsi agama, sosial budaya, pendidikan, ekonomi, perlindungan, reproduksi dan cinta kasih sayang dan lingkungan,” tandasnya. (udy/mg-01/wmj/tr-02/far/kai)

seluruh tubuh. Selain itu, buah butun aman untuk lingkungan sedangkan potasium mencemari lingkungan. Namun penelitian Adiana juga mengungkapkan bahaya penggunaan butun. ”Ikan yang telah terkena racun buah tota ini bila dimakan akan menyebar ke dalam tubuh dan bisa menyebabkan penyakit kanker,” papar putri kelima Fadin Naipon (52) dan Safian Aufat (46) ini. Dalam presentasi Senin kemarin, video perjalanan Adiana dalam perlombaan KJSA di gedung Kementerian Keuangan 10-15 September lalu juga ikut diputar. Hasil penelitian terhadap buah butun berhasil mengalahkan 19 finalis lain dari seluruh Indonesia. Adiana yang merupakan satu-satunya perwakilan dari Indonesia timur itu meraih juara 1 kategori produk terbaik. Dia juga diberi kesempatan berbincang dengan Menkeu Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy. Keberhasilan itu juga tak lepas dari peran guru pendamping, Hamsia Duwila. Hamsia menuturkan, dirinya sengaja menawarkan buah tota tersebut kepada Adiana untuk diteliti. Sebab menurutnya, buah tota biasa digunakan oleh orang tua di Kabau untuk menangkap ikan. Padahal mereka belum mengetahui bahaya buah tersebut. ”Karena pengalaman saya sejak kecil memang sering melihat mereka menggunakan buah tota untuk menangkap ikan,” katanya.

Hamsia kemudian mengonsultasikan idenya dengan para guru dari forum Indonesia Mengajar. Dia mengaku tak menyangka penelitian itu bisa menyabet juara nasional. “Kita uji coba kemudian hasilnya kita kirim ke panitia di Jakarta. Ternyata lulus dan kita dipanggil ke Jakarta untuk mempresentasikan itu,” tuturnya. Guru kelas VI itu berharap prestasi Adiana bisa mendorong pemerintah daerah memperhatikan sarana prasarana sekolah. “Karena kita masih kekurangan alat untuk menunjang penelitian,” ujarnya. Orang tua Adiana, Safian dan Fadin juga berharap pemda memberikan perhatian serius terhadap pendidikan putri mereka. ”Karena semangat dia itu yang membuat kita terus mendukung, karena dia selalu juara kelas sampai sekarang,” kata mereka. Harapan orang tua itu mendapat sambutan positif Bupati Kepsul Hendrata Thes. Bupati berjanji akan memberikan beasiswa kepada Adiana hingga kuliah. ”Adiana sudah menjadi contoh bahwa ke depan harus ada anak Sula yang bisa tampil di ajang nasional, bahkan internasional,” tegasnya. Menurut Bupati, Adiana merupakan salah satu generasi muda Sula yang memiliki kemampuan dan bakat yang perlu mendapat perhatian serius pemerintah. ”Harus kita dorong. Jika mereka sudah memilih menjadi atlet atau ilmuwan maka kita harus membantu,” tandasnya.(ikh/kai)


HUKUM & KRIMINAL RABU, 26 SEPTEMBER 2018

Malut Post

9

KORUPSI: Pelaku kasus korupsi (kedua kiri) ketika diamankan petugas

Jaksa Ciduk DPO Korupsi Tilep Uang PDAM Ternate, Divonis 4 Tahun Penjara Editor : Irman Saleh Peliput : Hasbi Konoras

TERNATE - Pelarian terpidana pelaksana Seksi Keuangan PDAM Ternate Ferry Natsir alias Ferry berakhir. Ia ditangkap tim tangkap buronan (Tabur) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku Utara (Malut) dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Ternate pada Selasa (25/9) pukul 14.00 di lokasi PT. INDOMARSAN Jalan Sidang Laut Kalibaru Cilincing,

Jakarta Utara, Kompleks Pelabuhan Peti Kemas Bogasari Tanjung Priok, Jakarta. Terpidana kasus korupsi anggaran pembayaran tagihan air di kantor PDAM Ternate tahun 2007-2008 itu ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO) oleh Kejari Ternate sejak 2012 berdasarkan putusan Mahkamah Agung (MA) RI nomor 2348 K/Pid.Sus/2011 tanggal 21 Februari 2012. “Sebelumnya pada tahun 2007 - 2008 terdakwa sebagai Pelaksana Seksi Keuangan di PDAM Ternate dan ditugaskan di bagian kasir untuk melakukan penerimaan pembayaran rekening air dari Pelanggan PDAM Kota Ternate namun terdakwa tidak menyetor dan digunakan untuk kepentingan pribadi terdakwa, sehingga mengakibatkan

kerugian keuangan negara khususnya PDAM Kota Ternate sebesar Rp 311 juta,” jelas Kasi Penkum Kejati Malut, Apris Risman Ligua, kemarin (25/9). Apris menjelaskan, berdasarkan putusan Mahkamah Agung RI tersebut terdakwa dijatuhi pidana penjara selama 4 tahun dan denda sebesar Rp 200 juta, subsider kurungan selama 3 bulan serta menghukum terdakwa untuk membayar uang pengganti sebesar Rp 311 juta subsider 1 bulan kurungan. Penangkapan terpidana dieksekusi berdasarkan Surat Perintah Pelaksanaan Putusan Pengadilan dari Kepala Kejaksaan Negeri Ternate Nomor : Print-705/S.2.10/Euh.1/09/2018 tanggal 19 September 2018 dan Surat Perintah Operasi Intelijen

Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku Utara Nomor : Printops- 14/S.2.3/Dps.1/08 /2018 tgl 21 Agustus 2018 dengan ketua tim Arif Budiman, selaku Koordinator pada Bidang Intelijen Kejaksaan Tinggi Malut dan Toman Ramandey, selaku Kasi Pidsus di Kejari Ternate dengan dibantu oleh Kasi Intel Kejari Jakarta Utara dan Kasubsi Sospol Bidang Intelijen Kejari Jakarta Utara beserta staf. “Saat ini terpidana diamankan sementara di Rutan Salemba Cabang Kejaksaan Agung dan direncanakan terpidana akan dibawa oleh tim Kejati Malut dan Kejari Ternate menuju Ternate dengan pesawat Batik Air dan diperkirakan tiba di Ternate pukul 15.30 WIT.(cr-04/lex)

Kadis PU Taliabu Bakal Disidangkan

SEMENTARA ITU Kejati Butuh Keterangan Inspektorat TERNATE - Tim penyelidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku Utara masih membutuhkan keterangan tambahan untuk merampungkan berkas perkara kasus dugaan korupsi pajak kendaraan bermotor di UPTB Samsat Kepulauan Sula (Kepsul). Juru bicara Kejati Malut, Apris Risman Ligua mengatakan, kasus dugaan korupsi di UPTB Samsat Kepsul masih dalam tahap penyelidikan. Sejauh ini, tim penyelidik di bidang pidana khusus (Pidsus) Kejati masih membutuhkan keterangan pihak-pihak lain yang dianggap mengetahui ke mana dana tersebut mengalir. “Samsat Kepsul itu masih dilakukan pendalaman oleh tim. Masih ada pihak pihak yang akan dipanggil untuk dimintai keterangan,” katanya, kemarin (25/9). Menurutnya, selain pihak-pihak di internal Samsat Kepsul, tim penyelidik juga akan meminta keterangan dari ahli. Ahli tersebut berasal dari Inspektorat Malut. “Ahli dari Inspektorat terkait dari hasil pemeriksaan mereka,” ujarnya. Permintaan keterangan tersebut direncanakan akan dilakukan pada pekan depan. “Agenda pemeriksaan dijadwalkan minggu depan,” tambahnya.(cr-04/lex)

AKSI Beras Sejahtera di Koititi Dijual TERNATE – Sejumlah mahasiswa menggelar aksi di Mapolda Malut, kemarin (25/9). Massa yang menumpangi satu unit truk dilengkapi sound sistem ini menyuarakan sikap buruk Pemerintah Desa Koititi, Kecamatan Gane Barat, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) yang diduga menjual beras sejahtera. Padahal, beras pengadaan dari Pemerintah Pusat itu harusnya dibagikan ke masyarakat. Massa yang dipimpin Hafik Abdurahman ini mendesak penyidik Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus) Polda mengusut dugaan masalah di Desa Koititi tersebut. “Kami anggap apa yang dilakukan Pemerintah Desa Koititi ini melanggar aturan. Beras ini harusnya disalurkan ke masyarakat, tetapi justru dijual. Kami harap polisi mengusut masalah ini agar ke depan ada efek jeras,” kata Hafik. Setelah berorasi, massa membubarkan diri dengan tertib.(tr-04/lex)

PENGAMANAN: Suasana gelar pasukan belum lama ini

450 Personel Siap Amankan PSU TERNATE – Polda Malut menyatakan siap mengamankan pemungutan suara ulang (PSU) pemilihan gubernur dan wakil gubernur Maluku Utara di Kecamatan Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) dan Kecamatan Taliabu Barat (Talbar), Kabupaten Pulau Taliabu (Pultab) serta enam desa di Kecamatan Kao Teluk pada 17 Oktober 2018 mendatang. Sedikitnya 450 personel diturunkan untuk men-

gamankan PSU. “Personel sebanyak ini akan kami tempatkan di setiap TPS (tempat pemungutan suara), baik di kepsul, Taliabu dan enam desa di Teluk Kao. Pengamanan ini dikendalikan Polda,” jelas Plh Karo Ops Polda, Kombes (Pol) Mirza Alwi pada Malut Post, kemarin (25/9). Personel agar diturunkan ke lokasi PSU dua pekan sebelum pencoblosan. Bentuk pengamanan-nya dilakukan berbeda dengan sebel-

umnya. Kali ini pengamanan kian ketat, sehingga satu TPS dikawal dua polisi. “Yang kami terapkan ini bentuk pengamanan rawan. Kami juga akan berkoordinasi dengan KPU. Kami akan deteksi setiap kerawanan. Yang jelas, pengamanan dilakukan secara ketat di semua lokasi PSU. Kami juga berharap PSU berlangsung aman,” ujar Kombes (Pol) Mirzal Alwi berharap.(tr-04/ lex)

Polisi Narkoba Belum Diumumkan TERNATE – Janji Polda Malut mengumumkan oknum polisi narkoba untuk diketahui publik, belum diwujudkan. Padahal, melalui Direktur Direktorat Reserse Narkoba (Dir Narkoba) Polda, Kombes (Pol) Mirza Alwi bahwa pihaknya sudah mengantongi data polisi narkoba dan menunggu waktu untuk diumumkan ke publik. Hanya saja, pernyataan

Kombes Mirzal pada dua pekan lalu itu sampai saat ini belum direalisasikan. Rencana diumumkannya polisi narkoba ke publik, lantaran tidak sedikit oknum polisi terlibat narkoba. Tidak hanya bintara, justru perwira juga terlibat. Mantan Kasat Narkoba Polres Ternate, AKP CE juga diduga terlibat narkoba. Ia dinyatakan positif narkoba setelah dilakukan tes urine.

Meski begitu, masalah itu tidak diproses lanjut, padahal Kapolda Brigjen (Pol) M Naufal Yahya menegaskan akan menindak CE. Terkait dengan rencana diumumkannya oknum polisi narkoba, Kabid Humas Polda AKBP Hendry Badar yang ditemukan di Mapolda kemarin (25/9), enggan memberikan keterangan.(tr-04/lex)

T E R NAT E - Ke ja k s aa n Tinggi (Kejati) Malut berencana melimpahkan berkas tiga tersangka kasus dugaan korupsi pembangunan jalan Fatce-Fagudu ke Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri (PN) Ternate pekan depan. Ketiga tersangka itu adalah Rukmini Ipa selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Suleman Barnawi dan Ikram. Hal itu disampaikan langsung oleh Kasi Penkum Kejati Apris Risman Ligua. Ia menyatakan, Jaksa Penuntut Umum (JPU) hingga kini masih melakukan perampungan berkas termasuk menyiapkan berkas dakwaan untuk ketiga tersangka tersebut. “Minggu depan kami limpah ke Pengadilan. Sekarang tim masih lengkapi berkas termasuk surat dakwaan,” katanya. Surat dakwaan untuk ketiga tersangka itu direncanakan akan selesai dirampungkan hari ini dan langsung diajukan ke Kepala Kejati, Ida Bagus Nyoman Wismantanu. “Besok surat dakwaan tiga tersangka itu dilakukan gelar dan diserahkan ke Pak Kajati dulu,” jelas Apris. Sekadar diketahui, proyek tersebut dianggarkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2015 senilai Rp 28.000.000.000, setelah melalui proses pelelangan umum telah ditetapkan PT. Citra Indah Mulia Budi Luhur dengan nilai kontrak senilai Rp 27.160.160,000. Dalam pelaksanaan pekerjaan, Polda menemukan adanya kerugian negara sebesar Rp 6,5 miliar sehingga melakukan penyelidikan.(cr-04/lex)


10

Malut Post

LIGA Madura United Keberatan Main dengan Persib JAKARTA - Insiden pengeroyokan terhadap suporter Persija Jakarta, Haringga Sirla saat laga Macan Kemayoran versus Persib Bandung di GBLA merembet ke jalannya kompetisi klub lain. Madura United berencana memboikot pertandingan melawan Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (29/9) nanti. Manajer Madura United Haruna Soemitro mengatakan, “Kejadian kemarin yang menyebabkan meninggalnya suporter bukan bagian dari respek di dunia sepak bola,” ucapnya.Melalui rilis yang disebar ke awak media, Haruna mengungkapkan rencananya untuk memboikot pertandingan melawan Persib. Baca: MADURA... Hal 11

AGENDA Dimulai Hari Ini BANYUWANGI - Hari ini (26/9) International Tour De Banyuwangi Ijen digelar. Ajang ini akan berlangsung hingga 29 September. Tour de Banyuwangi Ijen diikuti 19 tim yang diperkuat pebalap dari 25 negara berbeda. Peserta akan berebut gelar juara dari empat etape yang dilombakan serta predikat juara umum. Setiap etape para pembalap akan mengawali lintasannya dari garis start dan finis berbeda. Setiap etape menyuguhkan rute yang variatif. Chairman Tour de Ijen Banyuwangi, Guntur Priambodo, mengatakan rute tahun ini berbeda ketimbang tahun lalu. Salah satunya, rute tanjakan Ijen yang biasanya bakal menjadi penentu jawara diletakkan di etape terakhir. “Total ascend (tanjakan) pada tahun ini lebih banyak dibanding tahun kemarin,

LOKAL SPORT

RABU, 26 SEPTEMBER 2018

Liga 1 Dihentikan PSSI Berkoordinasi dengan AFC dan FIFA JAKARTA - Tewasnya sporter Persija Jakarta Haringga Sirila di tangan sporter Persib Bandung berbuntut panjang. PSSI menghentikan sementara Liga 1 musim 2018 hingga waktu yang belum ditentukan. “PSSI menghentikan sementara Liga 1 senior di 18 klub sampai batas waktu yang belum ditentukan,” kata Ketua PSSI Edy Rahmayadi

dalam konferensi pers di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, malam tadi. Dia menuturkan PSSI akan berkoordinasi dengan pihak AFC dan FIFA, dan juga pihak terkait lainnya, seperti Badan Olahraga Profesional (BOPI) dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Beberapa waktu lalu, baik dari BOPI dan Kemenpora sudah melayangkan permintaan untuk menghentikan Liga 1 2018 selama dua pekan. Langkah itu bertujuan untuk mengenang insiden tersebut. Sementara Pelatih Persebaya Surabaya, Djajang Nurjaman mendukung langkah penghen-

tian kompetisi Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak sebagaimana dikehendaki oleh pemerintah dan federasi. Menurut Djanur, setelah insiden pengeroyokan yang menewaskan suporter Persija Jakarta, Haringga Sirla, kompetisi memang harus dihentikan sejenak. Hal itu juga sebagai bentuk respek terhadap korban. ”Saya menganggap ini keputusan yang tepat karena kita harus cooling down dulu paska kejadian di Bandung kemarin,” kata Djanur seperti dilansir dari Bola.net. Baca: DIHENTIKAN... Hal 11

Hadapi India Harus Menang JAKARTA - Laga terakhir Grup C akan mempertemukan Indonesia dan India di Stadion UM Arena, Kuala Lumpur, Kamis (27/9) pukul 19:45 WIB. Laga ini disiarkan Fox Sports 2 dan MNCTV. Sementara di Stadion Nasional Bukit Jalil pada waktu bersamaan, akan mempertemukan Iran vs Vietnam. Untuk sementara timnas berada di peringkat pertama grup C. Untuk lolos ke perempat final, Indonesia dan India sedianya cukup bermain imbang. Dengan tambahan satu angka, poin keduanya sudah tidak akan terkejar Vietnam dan Iran. Jika salah satu dari Indonesia atau India kalah, maka tiket perempatfinal akan ditentukan dengan head-to-head, selisih gol, jumlah gol head-to-head dengan tim pesaing. Baca: MENANG... Hal 11

IMBANG: Laga timnas U-16 versus Vietnam Selasa (25/9) lalu berakhir imbang.

Foto topskor

Baca: DIMULAI... Hal 11

Ramdani Tagih Janji TERNATE - Atlet taekwondo asal Halmahera Selatan (Halsel) Ramdani H Moni, menagih janji Wabup Halsel Iswan Hasjim, yang akan membantunya beasiswa untuk menempuh pendidikan di SMA Sekolah Khusus Olahragawan (SKO). “Katanya Agustus atau September ini bantuannya diku-

curkan, namun sampai saat ini belum ada,” akunya. Dia mengaku sudah beberapa kali mengikuti lomba taekwondo baik pada level nasional ataupun internasional, namun belum ada respons dari pemkab. Baca: JANJI... Hal 11

Ft istimewa

ACPES: Sahril berpose bersama Sekretaris Pengelola Pasca Sarjana POR Unnes Semarang.

Sahril Ikut Kegiatan ACPES di Malaysia TERNATE- Dosen Pendidikan STIKIP Kie Raha Ternate Sahril Adam, mengikuti Asean Conference Physical Education and Sport (ACPES) di Kuala Lumpur Malaysia, 25 - 26 September. ACPES adalah program penelitian di bidang olahraga. ”Ini merupakan salah satu agenda tahunan pertemuan para peneliti di bidang penjas dan olahraga. Ramdani H Moni

Baca: SAHRIL... Hal 11


RABU, 26 SEPTEMBER 2018

...DIHENTIKAN Samb Hal. 10

Mantan pelatih Persib Bandung ini meyakini dengan penghentian kompetisi PSSI dan PT. Liga Indonesia Baru akan memperbaiki semuanya agar kejadian serupa tidak kembali terulang. Di satu sisi, CEO PSIS Semarang, A.S Sukawijaya mengatakan, kalau kompetisi mundur selama dua minggu, satu klub rugi Rp 1 miliar. “Kalau ada 18 klub berarti kerugian

...MADURA Samb Hal. 10

Saat ini dia masih terus berdiskusi dengan presiden klub Achsanul Qosasi terkait rencana tersebut. “Saya akan mengusulkan kepada presiden klub untuk tidak berangkat saja ke Bandung dan tidak bertanding dengan Persib pada pekan ke-24 nanti. Sebelum kasus meninggalnya suporter selesai, dan adanya jaminan keamanan terhadap pemain dan suporter,” tegas Haruna.

...DIMULAI Samb Hal. 10

tahun ini sekitar 4.000 meter. Pembalap harus pandai atur strategi, terutama di rute tiga dan rute empat,” kata Guntur seperti dikutip dari detiksport. Guntur menjelaskan pada etape pertama (153,1 km) dari Kantor Pemkab dan finis di Rowo Bayu, Songgon, para pembalap akan langsung disuguhi tanjakan di kawasan Sragi Songgon hingga finish di ketinggian sekitar 700 mdpl. “Meski etape pertama, langsung ditantang rute menanjak, tanjakannya sudah masuk kategori dua dengan panjang tanjakan 10 km lebih. Di sini kita sudah bisa melihat siapa saja yang tergolong climber. Mereka bisa langsung mencari gap waktu di sini,” kata Guntur. Masuk etape kedua (179,3 km), pebalap akan melintasi rute flat. Titik start dari dari Stasiun Kalibaru dan kembali finish di Kantor Pemkab. Jika etape pertama memiliki tanjakan di akhir rute, tidak demikian halnya di

...MENANG Samb Hal. 10

Indonesia sendiri diprediksi bisa meraup angka penuh dari India. Penampilan impresif Sutan Zico dan kawan-kawan di dua laga perdana sedikit banyak menjamin gol bagi tim Merah Putih. Sementara itu ada sejumlah skenario Indonesia lolos ke perempat final Piala Asia U-16. Yakni pertama, Indonesia akan lolos sebagai juara grup C, bila mampu menang atau setidaknya imbang di pertandingan

SAMBUNGAN mencapai Rp 18 miliar,” kata Yoyok. Anggota Komite Eksekutif PSSI ini mengatakan, rincian biaya tersebut meliputi gaji para pemain, biaya makan dan penginapan, serta biaya operasional tim selama latihan. Meski demikian, dia menghormati keputusan itu sebagai bentuk respek terhadap insiden tewasnya suporter. Tetapi ia berharap ada tindakan tegas terhadap pihak yang terlibat. ”Kita minta supaya ada tindakan-tindakan baik dari federasi maupun dari pemerintah supaya bisa menimbulkan efek jera,” harapnya. (bln/onk) Menurut mantan manajer Persebaya Surabaya itu, Madura United tidak mempermasalahkan apabila akhirnya harus menerima hukuman yang bisa diberikan PT LIB akibat aksi boikot itu. “Madura United lebih baik memilih hukuman itu,” tegasnya. Haruna menambahkan, jika pertandingan Persib melawan Madura United tetap berjalan sesuai jadwal, maka dia menganggap nilai respek dalam sepak bola sudah tidak bermakna lagi. “Kasihan pada korban dan keluarga korban,” tutup Haruna. (jpnn/onk) etape kedua. Ini adalah etape para sprinter. Di etape tiga (139,4 km), tergolong rute berat karena rutenya selain ada tanjakan pembalap juga ada rolling. Rute ini mengambil start di Genteng. Etape empat (127,2 km), dengan rute Desa Sarongan Kecamatan Pesanggaran dan finis di Paltuding, Ijen. Dari awal start, kata Guntur, para pembalap sudah akan melewati tanjakan di daerah Kandangan. Banyak rute tanjakan yang akan dilewati hingga mereka menyusuri rute kaki Gunung Ijen. “Dari awal rute, pembalap pasti akan terpecah-pecah, terbagi dalam peleton karena rutenya banyak tanjakan. Di sini bisa menjadi rute penentuan pemenang,” kata Guntur. Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan dengan lintasan sepanjang 599 kilometer ini, para pembalap akan menyusuri panorama elok Bumi Blambangan hingga berpacu menaklukkan tantangan ekstrim tanjakan Gunung Ijen. Semua rute tersaji lengkap, mulai pedesaan, perkebunan, pegunungan, hingga pantai. (dts/onk) terakhir melawan India. Kedua, Indonesia akan lolos sebagai runner up grup C, bila kalah pada pertandingan terakhir melawan India dan pertandingan antara Iran melawan Vietnam berakhir imbang. Ketiga, Indonesia akan lolos sebagai runner up grup C, bila kalah dengan skor 0-2 pada pertandingan terakhir dan Vietnam meraih kemenangan atas Iran tak lebih dari 1 gol. Dan keempat, Indonesia akan lolos sebagai runner up grup C, bila kalah dengan skor 0-2 di pertandingan terakhir, sementara Iran menang atas Vietnam tak lebih dari 2 gol. (dts/onk)

...RAKOR Samb Hal. 1

Kepala Biro Protokoler, Kerjasama dan Komunikasi Publik Setda Provinsi Maluku Utara (Malut), Armin Zakaria menjelaskan, kepastian rakor tersebut sesuai surat Dirjen Perkebunan RI Nomor: 888/TU.020/E/09/2018, tentang Rakor Gubernur Provinsi sentra produksi Pala. “Bahwa pihaknya akan melaksanakan kegiatan Rakor tersebut di Hotel Grand Dafam Bela Ternate, pada 27 dan 28 September 2018,” kata Armin Zakaria dalam press rilisnya, Senin (24/9).

...JANJI Samb Hal. 10

Keprihatinan itu juga dirasakan

...SAHRIL Samb Hal. 10

Untuk tahun 2018 ini Kuala Lumpur

Malut Post

11

Dirinya menjelaskan, fokus pembahasan dalam Rakor tersebut akan diusulkan terkait tiga isu utama. Pertama, strategi pengembangan kawasan sentra utama produksi Pala sebagai klaster agribisnis. Kedua, strategi peningkatan produksi, produktifitas dan mutu (penataan sistem pembenihan, penerapan teknologi produksi pala, penerapan jaminan mutu dan keamanan pangan, pengembangan teknologi serta sarana penolahan dan pascapanen). Ketiga, strategi peningkatan pasar (domestik dan internasional). Selain itu, dalam acara Rakor akan dilakukan penandatanganan nota kesepahaman bersama atau MoU (Memo-

randum of Understanding) antara Dirjen Perkebunan RI dengan enam Gubernur Provinsi penghasil Pala. ”Selain dilakukan MoU antara Dirjen Perkebunan dan para enam Gubernur, peserta dan rombongan juga akan melakukan kunjungan ke penangkaran benih pala di Kota Ternate, kunjungan ke Keraton Kesultanan Ternate dan beberapa objek wisata lainnya di Kota Ternate,” ujarnya. Sekadar diketahui, enam Gubernur Provinsi Sentra utama penghasil pala yang akan mengikuti Rakor yaitu, Gubernur Maluku Utara, Gubernur Maluku, Gubernur Papua Barat, Gubernur Sulawesi Utara, Gubernur Sulawesi Tengah dan Gubernur Aceh.(udy/adv/jfr)

pelatih Ramdani, Abd Rahman Wali. Dia menyayangkan pemda tidak memberikan perhatian kepada atlet berprestasi. “Sebagai pelatih saya meminta pemk-

ab memperhatikan Ramdani,” tutur Rahman. Pemprov Malut juga diminta memperhatikan atlet yang sudah mengharumkan daerahnya masing-masing. (mg-04/onk)

merupakan penyelenggara yang bertempat di kampus Universitas Putra Malaysia (UPM),” kata Sahril. Dia menuturkan ACPES menambah wawasannya soal pendidikan olahraga serta menambah

pengalaman yang nanti ditransferkan kepada mahasiswa. Kegiatan ini diikuti peserta dari Malaysia, Thailand, Singapura, Denmark dan Jerman. “Ini kali pertama saya ikut ACPES,” akunya. (mg-04/onk)

Ketua Umum PSSI Edy Rahmayad pada konferensi pers di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (25/9).

PSSI Sebut Persib Bisa Didiskualifikasi dari Liga 1 BUNTUT meninggalnya suporter Persija Jakarta, Haringga Sirila, pada partai melawan Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (23/9), berdampak besar untuk tuan rumah. Tim berjuluk Maung Bandung itu terancam didiskualifikasi dari kompetisi Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak. Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi,

telah merekomendasikan hukuman untuk Persib kepada Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Kata Edy, sanksi tersebut mulai dari yang teringan, hingga terberat. Yang paling ringan adalah denda uang. Sementara terberat, Persib dapat didiskualifikasi dari kompetisi. “PSSI tidak bisa memutuskan suatu persoalan karena dalam organisasi

Liga Dihentikan Dua Pekan, Klub Bisa Dirugikan Hingga Rp 1 Miliar CEO PSIS Semarang, A.S Sukawijaya buka suara terkait rencana penghentian kompetisi Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak selama dua pekan. Menurutnya, rencana itu sangat merugikan bagi klub peserta.Bahkan menurut pria yang dikenal dengan nama Yoyok Sukawi ini, dengan mundurnya kompetisi selama dua minggu, biaya operasional klub membengkak hingga Rp 1. Milyar. Karena selesainya kompetisi juga mundur dua

minggu. ”Kalau kompetisi mundur selama dua Minggu, satu klub rugi Rp. 1 Milyar. Kalau ada 18 klub berarti sudah kerugian Rp. 18 Milyar,” kata Yoyok kepada Bola.net. ”Nah itu yang bertanggung jawab siapa. Mestinya yang bertanggung jawab yang melakukan, malah kita semua yang menanggung,” sambung Yoyok. Anggota Komite Eksekutif PSSI ini mengatakan, rincian biaya tersebut meliputi gaji

ada Komdis, Komdis akan segera sidang, tapi Ketum PSSI dan Exco dapat memberikan rekomendasi ke Komdis,” ujar Edy pada konferensi pers di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (25/9). “Rekomendasi sudah dibicarakan, dan ada aturan main. Ada hukuman paling rendah, finansial sampai tingkat diskualifikasi. Sampai ke sana hukumannya,” imbuh Edy.(bln)

para pemain, biaya makan dan penginapan, serta biaya operasional tim selama latihan. ”Semua tim rata-rata kan ada penginapan, entah itu hotel atau apartemen, kemudian makan, lalu operasional tim seperti sewa latihan, sewa bus, itu kan semua butuh biaya,” tegas Yoyok. Meski demikian, jika penghentian kompetisi menjadi keputusan federasi, pihaknya akan menghormati keputusan itu sebagai bentuk respek terhadap insiden tewasnya suporter. Tetapi ia berharap ada tindakan tegas terhadap pihak yang terlibat. ”Kita minta supaya ada

tindakan-tindakan baik dari federasi maupun dari pemerintah supaya bisa menimbulkan efek jera,” harapnya. ”Jangan kita yang dihukum, yang dihukum, yang harus bertanggung jawab tentu saja klubnya, klub juga dengan suporter nya itu harus dihukum,” tegas Yoyok. Untuk diketahui, rencana penghentian kompetisi selama dua pekan disampaikan oleh Menpora RI, Imam Nahrawi. Hal itu untuk menghormati korban pengeroyokan, Haringga Sirla yang tewas di tangan oknum suporter Persib Bandung.(bln)

Militan Filipina Minta Rp14,3 M, Tebusan 2 Nelayan Indonesia KELOMPOK Militan Filipina yang menyandera dua nelayan Indonesia menuntut tebusan sebesar 1,3 juta dolar Singapura atau setara Rp14,3 miliar. Penyanderaan dua nelayan ini dilakukan di perairan Sabah pada 11 September lalu. Dua WNI tersebut bernama Samsul Saguni dan Usman Yunus asal Sulawesi Barat. Keduanya bekerja di kapal penangkap ikan berbendera Malaysia, Dwi Jaya I, saat diculik oleh sekelompok orang tak dikenal asal Filipina. Komisioner Kepolisian Sabah, Malaysia, Omar Mammah mengatakan keluarga dari salah satu korban menerima telepon dari salah satu penculik sekitar pukul 10.24 pagi pada 18 September lalu. Penculik tersebut menjamin kebebasan kedua WNI dengan syarat uang tebusan. “Istri salah satu korban, yang tinggal di Sulawesi, menerima telepon dari Filipina. Tidak ada tenggat waktu untuk membayar tebusan hingga saat ini,” kata

Omar kepada wartawan di Kinabalu, Selasa (25/9), seperti dikutip The Strait Times. “Mungkin negosiasi akan berlangsung antara beberapa hari ke depan termasuk dari pihak keluarga korban.” Hingga kini, pemerintah Malaysia dan Indonesia belum bisa memastikan siapa penculik kedua WNI itu. Namun, sebagian besar pihak menganggap Abu Sayyaf yang melakukan penyanderaan tersebut. Kelompok yang bermarkas di Filipina Selatan itu telah lama dikenal kerap melakukan pembajakan dan penculikan kapal ikan demi tebusan. Omar mengatakan polisi juga tengah mempelajari kelayakan pencabutan larangan perahu karet dan kapal kecil untuk berlayar sementara di perairan rawan itu. Larangan itu telah disarankan pemerintah daerah Parti Warisan Sabah untuk diterapkan sejak beberapa bulan lalu. Sebab, perahu karet dan kapal ikan kecil kerap menjadi target penculikan di

perairan tersebut. Sementara itu, masih banyak nelayan-nelayan di perairan sabah yang menggunakan perahu karet dan kapal ikan kecil untuk mencari ikan di perairan itu. “Kami masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat. Kami akan melihat kelayakan penggunaan perahu karet. Jika pemerintah terus melarang kendaraan ini, kami akan mengikuti keputusan mereka dan menegakkan hukum,” tutur Omar, seperti diberitakan Strait Times. Menanggapi hal ini, pemerintah berharap kepolisian Sabah bisa membantu pembebasan dua nelayan WNI yang diculik oleh militan Filipina di perairan Sabah, Malaysia. “Semoga Kepolisian Sabah tidak hanya bisa meneruskan informasi permintaan tebusan dari penyandera, tapi juga bisa membebaskan 2 nelayan WNI yang diculik dari perairan mereka,” jelas Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kementerian Luar Negeri RI, Lalu Muhammad Iqbal. (cnn)


RABU, 26 SEPTEMBER 2018

MANCA SPORT

Malut Post

12

Mimpi yang Bisa Jadi Nyata TROFI Liga Champions hingga saat ini masih merupakan sebuah mimpi untuk juara bertahan Serie A, Juventus. Sang direktur, Giuseppe Marotta, cukup yakin klubnya bisa menjadikannya nyata pada musim ini. Setelah tertimpa kasus Calciopoli di tahun 2006, Juventus sempat mengalami keterpurukan. Tetapi semuanya berubah di tahun 2011, dan sejak saat itu mereka mendominasi Serie A hingga saat ini. Tujuh Scudetto dan empat gelar Coppa Italia sudah diraihnya, namun trofi Liga Champions tak kunjung tiba di pangkuannya. Walau begitu, mereka pernah sangat dekat dengannya di tahun 2015 dan 2017 silam.Pada musim panas ini, Bianconeri menunjukkan itikadnya menjuarai ajang

bergengsi di Eropa tersebut. Terbukti dengan kehadiran Cristiano Ronaldo yang diboyong dari Real Madrid dengan bandrol 100 juta euro. Adanya peraih Ballon d’Or lima kali itu membuat harapan Juventus kian melambung. Pria berumur 61 tahun tersebut pun yakin mimpi Juventus yang telah terpendam lama bisa terwujud pada akhir musim ini.“Kami memimpikan juara Liga Champions. Dan terkadang dalam hidup, mimpi bisa menjadi nyata,” ujar Marotta dalam sesi wawancara bersama Sky baru-baru ini. “Laga final akan digelar di stadion Atletico Madrid [Wanda Metropolitano], dan rasanya menyenangkan bisa bermain di sana,” lanjutnya. Pada musim panas ini, Bianconeri menunjuk-

kan itikadnya menjuarai ajang bergengsi di Eropa tersebut. Terbukti dengan kehadiran Cristiano Ronaldo yang diboyong dari Real Madrid dengan bandrol 100 juta euro. Adanya peraih Ballon d’Or lima kali itu membuat harapan Juventus kian melambung. Pria berumur 61 tahun tersebut pun yakin mimpi Juventus yang telah terpendam lama bisa terwujud pada akhir musim ini.“Kami memimpikan juara Liga Champions. Dan terkadang dalam hidup, mimpi bisa menjadi nyata,” ujar Marotta dalam sesi wawancara bersama Sky baru-baru ini. “Laga final akan digelar di stadion Atletico Madrid [Wanda Metropolitano], dan rasanya menyenangkan bisa bermain di sana,” lanjutnya. (bln/jfr)

GIUSEPPE Marotta (FT: Juventus.com) GIU

MOTOGP Marquez ke Dovizioso: Aku Belum Juara Kok! ARAGON - Melihat klasemen saat ini, gelar juara dunia Marc Marquez seperti tinggal menunggu waktu. Tapi, rider Repsol Honda itu tak mau jemawa dan tetap fokus penuh. Marquez berhasil melebarkan jarak dengan Andrea Dovizioso sebagai pesaing terdekatnya di papan klasemen, usai menjuarai MotoGP Aragon, Minggu (23/9/2018). Saat ini Marquez memimpin 72 poin dengan lima seri tersisa atas Dovizioso. Kondisi lantas membuat Marquez dalam posisi terdepan untuk perebutan gelar juara mengingat Dovizioso harus meraih tiga kemenangan dari lima seri ke depan, sambil berharap pesaingnya itu gagal meraih poin. Bukan hal mudah mengingat konsistensi Marquez saat ini. Meski kemenangan di Aragon adalah yang pertama untuk Marquez seri Jerman Juli lalu, Marquez selalu stabil naik podium musim ini. Dia cuma dua kali gagal meraih angka yakni di Argentina dan Italia. Wajar jika Dovizioso merasa pesimistis bisa mengejar. Terkait hal itu, Marquez tak mau gegabah dan merasa di atas angin. Bagi dia, apapun bisa terjadi di sisa musim ini. Oleh karenanya, pebalap 25 tahun itu mencoba fokus meraih kemenangan demi kemenangan. “Belum, kompetisi belum usai sama sekali. Sampai mereka bilang bahwa mereka tidak bisa menyalip poin saya, maka ini belum selesai. Jika kami sudah berpikir soal gelar juara, maka kami sudah melakukan kesalahan,” ujar Marquez di Crash. “Pada tahun 2014, saya sudah merasa jadi juara ketika seri Misano, dan setelah itu saya terlalu memaksakan diri lalu kemudian crash di dua balapan beruntun - kesalahan besar. Kami harus fokus dan tetap bekerja keras karena apapun bisa terjadi di MotoGP: mekanik, kesalahan manusia, kondisi cuaca, cedera Anda tidak pernah tahu, jadi kami harus tetap fokus serta bekerja keras karena ada tes di sini hari Selasa. Kami akan tetap memperbaiki yang ada, tetap fokus, dan Thailand akan jadi balapan berbeda,” sambungnya. “Kami akan mengambil risiko yang sama ; Saya selalu memulai akhir pekan dengan mentalitas untuk menang di hari Minggu, dan kemudian selama hari Minggu, saya akan lihat apakah harus menang atau cukup naik podium,” tutup Marquez. (bln/jfr)

Marc Marquez

(Ft:Alpinestars)

ZLATAN Ibrahimovic

LIONEL Messi

CRISTIANO Ronaldo

3 Pemain Aktif Yang Berhasil Mencetak 500 Gol BINTANG LA Galaxy Zlatan Ibrahimovic baru saja mencetak gol ke-500 dalam sepanjang karir sepakbolanya. Itu adalah gabungan gol Ibrahimovic saat bermain untuk klub maupun tim nasional. Ibrahimovic mencetak gol bersejarah tersebut saat LA Galaxy takluk 3-5 dari Toronto FC pada lanjutan Major League Soccer (MLS) di Stadion BMO Field. Ia melakukannya dengan tendangan putar seperti di taekwondo. Prestasi itu menunjukkan kalau Ibrahimovic merupakan salah satu mesin gol terbaik di dunia. Ia mengikuti jejak pemain elit lainnya yang sudah lebih dulu melakukannya. Berikut ini tiga pemain aktif dengan koleksi 500 gol lebih seperti dilansir Sportskeeda.

Zlatan Ibrahimovic (500 Gol) Ibrahimovic masuk dalam daftar setelah dia mencetak gol ke-500 dalam sepanjang karirnya pada akhir pekan lalu saat LA Galaxy kalah 3-5 dari Toronto FC. Bomber Swedia itu sudah mencetak banyak gol dan usia tidak mempengaruhi ketajamannya. Pemain berusia 36 tahun itu masih bisa menambah koleksi golnya dan sepertinya akan menutup karirnya di MLS. Lionel Messi (648 Gol) Messi punya rataan gol terbaik dalam daftar dan menjadi yang termuda di antara mereka. Pemain asal Argentina itu rata-rata mencetak hampir 50 gol per musim selama 10 tahun terakhir. Meski usianya sudah menginjak 31 tahun, Messi tidak menunjukkan tanda-tanda penu-

runan dan masih punya peluang untuk berada di posisi puncak sebelum pensiun. Cristiano Ronaldo (678 Gol) Ronaldo berada di posisi puncak sebagai pencetak gol paling banyak di antara pemain aktif lainnya. Rasio gol per menit Ronaldo memang lebih rendah dari Messi. Namun, itu karena pemain berusia 33 tahun pernah bermain di sayap selama karirnya di Manchester United. Sejak meninggalkan Inggris, Ronaldo mampu menunjukkan ketajamannya hingga berhasil melewati rekor Messi. Persaingan ini mungkin akan berlanjut selama lima tahun ke depan karena kedua pemain cenderung mencetak banyak gol hingga pensiun. (bln/jfr)

Tolak Tawaran Barcelona IMPIAN Barcelona untuk mendapatkan Ander Herrera nampaknya akan kembali bertepuk sebelah tangan. Sang gelandang dikabarkan akan menolak tawaran El Blaugrana untuk bertahan di Manchester United. Sosok Herrera sendiri bisa dikatakan menjadi incaran Barcelona di musim panas kemarin. Pelatih mereka, Ernesto Valverde dikabarkan sangat menyukai performa Herrera dan ia ingin bereuni dengan mantan anak asuhnya itu di Camp Nou.

Namun pada musim panas ini pihak Manchester United dikabarkan menolak penawaran Barcelona. Namun tim asal Catalunya itu dikabarkan tidak menyerah dan akan mencoba menawar kembali sang gelandang di bulan Januari nanti. Namun dilansir dari ESPN FC, Barcelona kemungkinan besar tidak akan mendapatkan Herrera di musim panas nanti. Pasalnya sang pemain dikabarkan akan menolak tawaran tersebut. Terlalu Cinta Menurut laporan tersebut, Herrera sudah

ANDER Herrera (ft: voice.hupu.com)

mantap akan menolak tawaran Barcelona itu untuk bertahan di Manchester United. Laporan itu mengklaim bahwa Herrera memiliki kecintaan yang besar akan setan merah. Untuk itu ia tidak terpikir untuk meninggalkan Old Trafford dalam waktu dekat. Ia juga ingin merasakan memenangkan trofi Liga Inggris bersama MU sehingga ia tidak akan pergi sebelum memenuhi ambisinya tersebut. Ingin Dipertahankan Niatan Herrera untuk bertahan di MU itu juga disambut positif oleh Jose Mourinho. Sang pelatih juga mengutarakan bahwa ia ingin Herrera bertahan di United. Mourinho mengakui bahwa ia memang tidak banyak memberikan jam bermain kepada Herrera. Namun ia merasa Herrera masih memiliki peran yang besar untuk timnya saat ini. Untuk itu Mourinho secara terbuka mengatakan bahwa ia masih membutuhkan Herrera dan ia ingin sang gelandang bertahan di Old Trafford dalam waktu yang lama. Perpanjang Kontrak Pihak Manchester United sendiri kabarnya akan segera memperpanjang kontrak Herrera yang akan habis pada musim panas tahun depan. (bln/jfr)


RABU, 26 SEPTEMBER 2018

MAJANG POLIS

13

Pengelolaan Amburadul, Realisasi “Jongkok”

Besar Strategi Kecil Potensi

LIPSUS IPUTAN KHUSUS

JIKA dibandingkan selama empat tahun berturut-turut kebelakang mulai tahun 2014 hingga 2018, tahun ini realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Ternate mengalami penurunan drastis. Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Ahmad Yani Abdurrahman saat ditemui di ruang kerjanya menjelaskan, dari tahun 2015 sampai 2017 PAD Kota Ternate terus mengalami peningkatan. Baik di sektor retribusi, pajak daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan serta lain-lain PAD yang sah.” Peningkatannya cukup signifikan. Bahkan realisasi pajak mengalami trend peningkatan setiap tahun,” akunya. Namun, jika dibandingkan dengan saat ini, pendapatan justru berbanding terbalik. Target retribusi daerah tidak mengalami peningkatan.

Indikasi Kebocoran PAD, Pungutan Harus Berbasis Teknologi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Ternate memiliki potensi yang cukup besar. Namun, di tahun ini realisasinya menurun drastis bila dibandingkan realisasi PAD selama empat tahun kebelakang. Hingga September ini, realisasinya bahkan masih di bawah 50 persen.

Malut Post

POTENSI Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Ternate cukup besar jika dibandingkan dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), rasio pajak terhadap PDRB sangat rendah masih di bawah 5 persen. “Artinya Pemerintah Kota (Pemkot) belum mempunyai strategi yang tepat mengoptimalisasi peningkatan pendapatan dari potensi pajak dan retribusi. Akibatnya, kapasitas fiskal Pemkot cenderung tidak membaik,” kata Ekonom Akuntasi Publik, Universitas Khairun (Unkhair), Dr Mukhtar Adam, Selasa (25/9). Baca: STRATEGI.. Hal 16

Baca: JONGKOK.. Hal 16

TARGET PAD 2015-2018 2015

2016

2017

2018

PAD

TARGET REALISASI

Rp 64.658.500.000 Rp 57.788.256.435

PAD

TARGET REALISASI

Rp70.934.252.000 Rp 66.061.665.814

PAD

TARGET REALISASI

Rp 89.627.128.450 Rp 70.235.833.237

PAD

TARGET REALISASI

Rp 153.234.457.600 Rp 46.436.777.189

PAJAK DAERAH

TARGET REALISASI

Rp 31.700.500.000 Rp 34.574.257.082

PAJAK DAERAH

TARGET REALISASI

Rp 37.100.000.000 Rp 40.371.417.894

PAJAK DAERAH

TARGET REALISASI

Rp 46.150.000.000 Rp 45.516.795.648

PAJAK DAERAH

TARGET REALISASI

Rp 50.100.000.000 Rp 32.719.080.000

RETRIBUSI TARGET DAERAH REALISASI

Rp 20.961.000.000 Rp 15.075.264.386

RETRIBUSI TARGET DAERAH REALISASI

Rp 25.905.000.000 Rp 16.197.456.472

RETRIBUSI TARGET DAERAH REALISASI

Rp 28.207.870.850 Rp 17.002.784.438

RETRIBUSI TARGET DAERAH REALISASI

Rp 54.700.000.000 Rp 10.521.821.796

HPK

Rp 850.000.000 Rp 100.231.200

HPK

Rp 850.000.000 Rp 100.231.200

HPK

TARGET REALISASI

Rp 2.200.000.000 Rp 573.704.420

HPK

TARGET REALISASI

Rp 5.000.000.000 Rp 928.651.667.53

Rp 11.147.000.000 Rp 8.038.503.767

LAIN-LAIN TARGET PAD YANG REALISASI SAH

Rp 7.079.252.000 Rp 8.033.072.972

LAIN-LAIN TARGET PAD YANG REALISASI SAH

Rp 13.069.257.600 Rp 7.142.548.731

LAIN-LAIN TARGET PAD YANG REALISASI SAH

Rp 43.434.457.600 Rp 2.267.223.725

TARGET REALISASI

LAIN-LAIN TARGET PAD YANG REALISASI SAH

TARGET REALISASI

BPJS Bayar Tunggakan Dilakukan Bertahap, Tiga Rumah Sakit Dibayar Lebih Awal

WARNING Kadisperkim Warning Penghuni Rusunawa

Editor : Fahrul Marsaoly Peliput : Arwani Jufri TERNATE – Setelah lama menunggu, para tenaga medis yang berada di rumah sakit-rumah sakit, akhirnya bisa bernapas lega. Dalam waktu dekat, dipastikan, pihak rumah sakit akan membayar jasa medis yang ditunggak Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, sejak Maret hingga September ini. Hal itu bisa dipastikan karena anggaran dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) ke BPJS Kesehatan sebesar Rp 4,9 triliun pada Senin (24/9) lalu telah dicairkan.

DOK. MALUT POST

RUSUNAWA : Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman saat meninjau rusunawa bencana di kelurahan Tubo beberapa waktu lalu

TERNATE – Penghuni rusunawa bencana dan rusunawa pedagang, diduga melakukan penyalahgunaan rusunawa. Ada indikasi penghuni yang menerima rumah tersebut, tidak menempati rumah dan justru disewakan ke orang lain. “Bagi penghuni yang sengaja melanggar aturan, kami tak segansegan mengeluarkan penghuni tersebut dari rusunawa,” tegas Kepala Dinas Permukiman dan Pertahan (Disperkim), Rizal Marsaoly, kemarin (25/9). Baca: RUSUNAWA.. Hal 16

Baca: BPJS.. Hal 16

HIZBULLAH/MALUT POST

PEMBERSIHAN Lahan pembangunan gedung pasar Dufa dufa yang baru mulai dibersihkan. Pada gambar terlihat ekskavator melakukan pembersihan lokasi dengan merobohkan bangunan yang ada di lokasi tersebut, Selasa (25/9).

Hal ini disampaikan Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman, kemarin (25/9). “ Rencana akan dialihkan. Kita sementara lagi cari nama apakah museum atau East West Kultural Observatory,” kata Burhan.

TERNATE – Sejumlah kepala sekolah (Kepsek), pejabat eselon III dan IV termasuk lurah yang berkinerja buruk dipastikan akan di-rolling. Rencana rolling itu akan dilakukan awal Oktober mendatang. “ Ada sekitar 50 orang yang masuk dalam daftar pelantikan. Nama-namanya sudah disiapkan tinggal diajukan ke pak wali untuk disetujui. Beberapa kepala sekolah, kepala bidang dan kepala bagian serta lurah ada yang masuk daftar rolling bahkan ada yang dinonjobkan,”

Baca: RUMDIS.. Hal 16

Baca: ROLLING.. Hal 16

Rencana Pengalihan Rumdis Disorot DPRD TERNATE - Rumah Dinas (Rumdis) Wali Kota Ternate yang berada di bilangan Kalumata puncak akan dialihfungsikan menjadi museum. Museum yang rencananya diberi nama “Museum Timur Barat” itu, tengah dalam kajian Pemerintah Kota (Pemkot)Ternate.

Sejumlah Kepsek dan Lurah Masuk Daftar Rolling

Proyek Perubahan Ternate AZIK, Terus Dimatangkan Ini untuk memudahkan pengunjung yang berwisata ke Ternate. Mereka sudah akan mendapat informasi pendahuluan, karena semua penjelasan bisa di dapat disitu. Kalau semua zona terbentuk, kita akan buat aplikasinya Nuryadin Rachman Reformer

ABD YAHYA ABDULLAH MALUT POST

KOMPAK : Pose bersama Reformer Nuryadin Rachman (tengah) dengan komunitas dan KNPI Kota Ternate, pada acara sosialisasi dan pembentukan Komunitas Ternate AZIK, kemarin.

TERNATE - Gagasan penerapan Ternate Akselerasi Zona IKM Kepariwisataan (Ternate AZIK) yang merupakan proyek perubahan dari reformer Diklat PIM II Nuryadin Rachman terus dimatangkan. Koordinasi dengan sejumlah stakeholder baik dari perbankan, bandara, IKM/UMKM hingga komunitas di Kota Ternate mulai dilakukan. Pada Selasa (25/9) kemarin, pertemuan dengan sejumlah komunitas dan KNPI digelar. Baca: AZIK.. Hal 16


14

Malut Post

AROUND TERNATE

RABU, 26 SEPTEMBER 2018

Art: Resayfa Rumra

Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Tutup Lubang Jalan dengan Ban Bekas TERNATE - Karena tak kunjung di perbaiki, jalan berlubang tepat di depan salah satu toko meubel jalan Kapitan Pattimura oleh warga setempat ditutup dengan ban bekas Hamid salah satu tukang ojek yang ditemui di area tersebut menuturkan, ban bekas ini sengaja di

tutup oleh salah satu pemilik toko karena takut terjadi kecelakaan, pasalnya meski lubang jalan ini terjadi cukup lama, namun pihak terkait tidak memperbaiki, kerusakan ini diduga karena bekas galian di bibir selokan yang tidak ditutup dengan baik hingga tergerus air

hujan, akibatnya bagian dasar pondasi longsor dan membentuk lubang. “Mudah mudahan setelah diinformasikan lubang jalan ini, Pemerintah secepatnya memperbaiki agar warga yang beraktivitas di kawasan tersebut lebih merasa aman,” Harap Hamid. (Aji/Lid)

Fitrah/Malut Post

LAPAK: Kondisi bibir jalan di kawasan depan salah satu apotik yang dipenuhi lapak dan tukan ojek

Pedagang Kian Tidak Tertib Lapak Berdiri Hingga Ketengah Jalan Editor : Erwin Syam Peliput : Fitrah A Kadir

Fitrah/Malut Post

BAN: Lubang jalan yang ditutup dengan ban bekas

TERNATE-Tidak hanya di depan pasar higenis, namun aktivitas pedagang di jalan Pahlawan Revolusi tepatnya di depan salah satu apotik semakin tidak terkendali. Bagaimana tidak, dalam menjalankan aktivitas, para pedagang meletakkan lapak mereka untuk berjualan hingga ke tengah jalan. Kondisi ini tentunya, membuat ruas jalan di area tersebut makin

sesak, al hasil kendaraan yang melintas juga sering terjebak macet. Desy Rahayu salah satu pengunjung pasar yang ditemui koran ini di area tersebut menuturkan, kondisi ini sebenarnya sudah ditertibkan berulang kali oleh petugas Satpol PP, tetapi kemudian mereka kembali mendirikan lapak tersebut, kata Desy, pasti ada yang mengijinkan hingga pedagang berani mendirikan lapak di bandan jalan, selain itu, tukang ojek yang

sering mangkal di kawasan yang sama membuat jalan di depan eks terminal lama hingga ke depan apotik sering terjadi macet. “Kalau ditertibkan ya harus di jaga dan harus ditegasi supaya tidak lagi menggunakan badan jalan untuk berjualan, ini kok di tertibkan setelah itu pedagang masuk lagi ke badan jalan,” Tanya Desy Desy berharap Petugas Satpol PP untuk selalu aktif di kawasan tersebut agar pedagang lebih tertib dan jalan tidak macet. (Aji/Lid)

SEMENTARA ITU Parkiran Depan Disdukcapil Amburadul

Fitrah/Malut Post

PARKIR: Parkiran yang berada tepat di depan kantor Disdukcapil

TERNATE- Karena tak ada lahan parkir yang representatif, jalan di depan kantor sementara Disdukcapil setiap hari sering terjadi macet Pantauan koran ini Selasa kemarin, parkiran kendaraan baik milik pegawai kantor maupun warga pengunjung kantor terlihat amburadul, akibatnya aktivitas warga yang melintas melewati depan kantor Didukcapil kawasan Gelora itu harus ekstra hati hati. salah satu pengunjung kantor Disdukcapil yang datang untuk mengurus kartu tanda penduduk kepada koran ini menuturkan, mereka terpaksa parkir hingga ke badan jalan karena bagian timur ada beberapa mobil, sementara di bagian barat sudah terparkir kendaraan yang datang lebih dulu. “Bukan karena melanggar aturan, namun karena tidak ada tempat jadi akses jalan terpaksa kami gunakan sebagai parkiran,” Ungkap salah satu warga yang datang untuk mengurus pembuatan KTP senada, Kasim salah satu tukang ojek berharap petugas dari kantor Disdukcapil supaya dapat mengatur parkir kendaraan roda dua dengan baik agar tidak mengganggu kendaraan lain yang melintas. (Aji/Lid)

Hizbullah Muji/Malut Post

KUMUH: BEGINILAH kondisi lantai dua pasar modern yang terletak di belakang antara pasar Higenis dan pasar percontohan, ruang terbuka itu dipenuhi beberapa lapak milik pedagang yang tidak teratur, belum lagi sampah berserakan dimana mana serta bau pesing membuat fasilitas yang dibangun Pemkot itu terlihat kumuh.

JURNALISME WARGA

Sambut Hut TNI, Korem Gelar Menembak Bagi Eksekutif

Penrem for Malut Post

TEMBAK: Kegiatan menembak yang diikuti TNI-Polri serta jajaran Lembaga Vertikal

TERNATE - Dalam rangka menyambut peringatan HUT TNI ke-73, Korem 152/Babullah menggelar kegiatan menembak eksekutif yang dilaksanakan dilapangan tembak Malik Malan Yonif RK 732/Banau Kel. Tubo Ternate Utara. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kapolda Maluku Utara Brigjen Pol Drs. M. Naufal Yahya. beserta Pejabat Utama Polda, Kabinda Malut Brigjen TNI Gatot Eko Puruhito, Kepala BNNP Malut Brigjen Pol Dr. Benny Gunawan, Danrem 152 Babullah Kolonel Inf Endro Satoto, beserta Perwira Jajaran Korem, Walikota Ternate Dr. H. Burhan Abdurahman, beserta Sekkot, Pimpinan Lembaga, BUMN dan Rekanan. Sebelum kegiatan menembak dilangsungkan, peserta terlebih dahulu mengikuti briefing dalam rangka menjaga faktor keamanan serta faktor teknis selama kegiatan menembak oleh Pimpinan Penembak,kemudian secara bergan-

tian menuju point grid jalur menembak masing, dalam kesempatan tersebut senjata yang dipergunakan adalah jenis G2 Combat Premium buatan PT. Pindad yang telah teruji menjadi senjata andalan yang membawa kontingen Indonesia menjuarai event lomba menembak Internasional. Sementara itu disela perlombaan Danrem 152 Babullah Kolonel Inf Endro Satoto, kepada awak media menyampaikan bahwa kegiatan ini dalam rangka menyambut HUT TNI ke-73 serta guna mempererat silaturahmi dan hubungan baik antar seluruh Stake Holder di Maluku Utara sehingga sinergitas dan kekompakan selalu terjalin dalam rangka bersama-sama membangun wilayah Maluku Utara. (*) PENGIRIM: Penrem 152 Babullah.


AKADEMIKA

RABU, 26 SEPTEMBER 2018

Malut Post

15

Kuliah Sosiologi Ekonomi Bersama Amrul Djana, S.Sos., M.Si

Mengenal Apa Itu Sosiologi Ekonomi Amrul Djana, S.Sos., M.Si Dosen sekaligus Ketua Program Studi (Prodi) Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) Ternate

PADA edisi kali ini, topik yang akan dibahas terkait Mengenal Apa Itu Sosiologi Ekonomi. Topik ini merupakan bagian dari mata kuliah Sosiologi yang disampaikan Amrul Djana, S.Sos., M.Si, Dosen Prodi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), UMMU Ternate. Berikut narasi mata kuliah yang disarikan secara bertutur oleh yang bersangkutan: Sosiologi Ekonomi adalah studi tentang bagaimana cara orang atau masyarakat memenuhi kebutuhan hidup mereka terhadap jasa dan barang langka dengan menggunakan pendekatan sosiologi. Dari defenisi tersebut, maka sosiologi ekonomi berhubungan erat dengan dua hal yakni: 1) Fenomena ekonomi, yaitu gejala bagaimana cara orang atau masyarakat memenuhi kebutuhan hidup mereka terhadap jasa dan barang langka (cara berarti aktivitas orang dan masyarakat yang berhubungan dengan produksi, distribusi, pertukaran dan konsumsi jasa-jasa serta barang langka. 2) Pendekatan sosiologis, yakni berupa kerangka acuan, variabelvariabel dan model-model yang digunakan para sosiolog dalam memahami dan menjelaskan kenyataan sosial atau fenomena yang terjadi dalam masyarakat. Intinya bahwa, Sosiologi ekonomi mempelajari berbagai macam kegiatan yang sifatnya kompleks dan melibatkan produksi, distribusi, pertukaran dan konsumen barang dan jasa yang bersifat langka dalam masyarakat jadi, fokus analisis untuk sosiologi ekonomi adalah pada kegiatan ekonomi dan mengenai hubungan antara variabel-variabel sosiologi yang terlihat dalam konteks non-ekonomis. Pengertian dan Ruang Lingkup Untuk mengetahui pengertian dari sosiologi ekonomi, maka harus dijabarkan satu per satu. Untuk memberi batasan suatu kajian ilmu, biasanya para ilmuwan membuat pengertian atau definisi. Setiap ilmuwan mempunyai definisi yang berbeda-beda, seperti halnya dalam merumus-

kan definisi dari sosiologi. David B. Brinkerhoft dan Lynn K. White, Sosiologi merupakan studi sistematik tentang interaksi sosial manusia, lebih mengedepankan pada hubungan-hubungan dan pola-pola interaksi. Untuk bisa memahami definisi itu terlebih dahulu mengetahui batasan interaksi sosial. Interaksi sosial itu adalah suatu tindakan timbal balik antara dua orang atau lebih melalui suatu kontak dan komunikasi. Contoh, apabila ada seseorang melempar batu di sungai (disebut tindakan) dengan tujuan agar temannya yang berada di seberang sungai melihat dia berada di sana. Hal ini merupakan salah satu contoh dari tindakan sosial. Paul B. Horton dan Chester L. Hunt, Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari masyarakat. Masyarakat mempunyai pengertian sendiri, menurut Horton dan Hunt (1987:59) masyarakat adalah sekumpulan manusia yang secara relatif mandiri, yang hidup bersama-sama cukup lama di suatu wilayah, memiliki kebudayaan yang sama dan melakukan sebagian besar kegiatannya dalam kelompok tersebut. Ekonomi merupakan usaha masyarakat dalam mengelola sumber daya yang langka melalui suatu pembuatan kebijaksanaan dan pelaksanaannya. Sehingga dapat didefinisikan bahwa sosiologi ekonomi merupakan pendekatan sosiologis yang diterapkan pada fenomena ekonomi. Pendekatan sosiologis meliputi konsep-konsep, variabel-variabel, teori-teori dan metode yang digunakan dalam sosiologi untuk memahami kenyataan sosial, termasuk kompleksitas aktivitas yang berkaitan dengan ekonomi, yaitu produksi, distribusi dan konsumsi. Peletak dari fondasi sosiologi ekonomi antara lain: a. Karl Marx (1818-1883), dimana karyanya adalah The Economic and Philosophical Manuscript of 1844, The Communist Manifesto (1848), dan A Contribution to The Critique of Political Economy (1859). b. Max Weber (1864-1920), salah satu karyanya adalah The Protestant Ethic and The Spirit of Capitalism bahwa ketelitian yang khusus, perhitungan dan kerja keras dari Bisnis Barat didorong oleh perkembangan etika protestan yang muncul pada abad ke-16 dan digerakkan oleh doktrin Calvinisme (doktrin tentang takdir). B. Pendekatan Sosiologis Tentang Ekonomi Titik tolak analisis ekonomi adalah individu. Pendekatan individu dalam analisis ekonomi berakar dari ulititarianisme (yaitu mengasumsikan bahwa individu adalah makhluk yang rasional) dan ekonomi politik Inggris yang dibangun di atas prinsip laissez faire, laissez passer (biarkan individu mengatur dirinya, karena individu tahu yang dimaunya). Aktor dalam ekonomi berarti

seseorang yang mengetahui apa yang dia mau karena dia mampu berpikir rasional namun dalam sosiologi, memandang aktor sebagai kesatuan yang dikonstruksi secara sosial yaitu aktor dalam interaksi dan aktor dalam masyarakat. Menurut Weber, tindakan ekonomi itu dapat berupa rasional, tradisional dan spekulatifirasional. Rasional; dimana individu mempertimbangkan alat yang tersedia untuk mencapai tujuan yang ada. Tradisional; dimana bersumber dari tradisi atau konvensi. Spekulatif-irasional yaitu tindakan yang berorientasi ekonomi yang tidak mempertimbangkan instrumen yang ada dengan tujuan yang hendak dicapai. Tindakan rasional antara ekonomi berbeda dengan sosiologi, dalam ekonomi menganggap rasionalitas sebagai asumsi, sedangkan sosiologi menganggapnya sebagai variabel. Dalam sosiologi-ekonomi selalu memusatkan perhatiannya pada analisis sosiologis terhadap proses ekonomi, analisis hubungan dan interaksi antara ekonomi dan institusi dari masyarakat, dan studi tentang perubahan institusi dan parameter budaya yang menjadi konteks bagi landasan ekonomi dari masyarakat. Kegiatan ekonomi terbagi menjadi tiga, yaitu produksi, distribusi dan konsumsi. Karl Marx, Emile Durkheim dan Max Weber memandang bahwa produksi merupakan proses yang diorganisasi secara sosial dimana barang dan jasa diciptakan. Dalam kehidupan manusia, produksi mengalami perkembangan mulai dari masyarakat Prakapitalis, masyarakat Kapitalis dan masyarakat Pascakapitalis. Para ahli ekonomi klasik menjelaskan bahwa, distribusi merupakan alokasi nilai-nilai langka yang dikaitkan dengan pertukaran sosial. Distribusi itu sendiri dapat berupa Resiprositas (hubungan timbal balik antar individu atau kelompok), Redistribusi (gerakan appropriasi ke arah pusat kemudian dari pusat didistribusikan kembali), Pertukaran (distribusi yang dilakukan melelui pasar). Terakhir adalah konsumsi, menurut Don Slater konsumsi merupakan proses dimana manusia dan aktor sosial dengan apa yang berhubungan dengan sesuatu yang dapat memuaskan mereka. Maka konsumsi mengacu pada seluruh aktivitas sosial yang orang lakukan sehingga bisa dipakai untuk mencirikan dan mengenali mereka di samping apa yang mereka lakukan untuk hidup. Dalam masyarakat prakapitalis, konsumsi ini digunakan sebagai pembeda antara kehidupan profane dan kehidupan suci, sebagai identitas juga sebagai stratifikasi sosial. Keterlekatan, Jaringan, Kepercayaan Keterlekatan merupakan tindakan ekonomi yang disituasikan secara sosial dan melekat dalam jaringan sosial personal yang sedang berlangsung diantara para aktor. Adapun bentuk-

bentuk keterlekatan Relasional; mempunyai pengertian seperti yang di atas. Struktural yaitu keterlekatan yang terjadi dalam suatu jaringan hubungan yang lebih luas. Jaringan sosial merupakan hubungan antar individu yang memiliki makna subjektif yang berhubungan atau dikaitkan dengan sesuatu sebagai simpul dan ikatan. Jaringan mempunyai tingkatan, yaitu: jaringan Mikro (jaringan yang selalu ditemukan dalam kehidupan sehari-hari), jaringan Meso (hubungan yang dibangun para aktor dengan dan atau di dalam kelompok sehingga terbentuk suatu ikatan) serta jaringan makro (terbentuk dari ikatan dua kelompok atau lebih). Kepercayaan, menurut Giddens, pada dasarnya terikat, bukan pada risiko, namun pada berbagai kemungkinan. Kepercayaan mempunyai suatu lingkungan, yakni: Masyarakat pramodern, terbagi ke dalam 4 lingkungan, yaitu hubungan kekerabatan, komunitas masyarakat lokal, kosmologi religious dan tradisi. Contohnya adalah masyarakat pada suku terasing. Masyarakat modern, terdapat 3 lingkungan yang dapat menimbulkan kepercayaan, yaitu sistem abstrak, relasi personal, dan orientasi masa depan. Contohnya adalah masyarakat pada masa sekarang ini. Kapital Marx memandang kapital sebagai suatu bentuk investasi yang diharapkan meraup keuntungan dalam pasar. Sedangkan capital social merupakan investasi sosial seperti jaringan, kepercayaan, nilai dan norma serta kemampuan menggerakkan dalam struktur hubungan sosial untuk mencapai tujuan individu atau kelompok secara efisien dan efektif dengan kapital yang lainnya. Kapital budaya merupakan kepemilikan kompetensi atau pengetahuan kultural yang menuntun selera bernilai budaya dan pola-pola konsumsi tertentu yang dilembagakan dalam bentuk kualifikasi pendidikan. Sedangkan kapital simbolik merupakan suatu bentuk kapital yang terwujud dalam prestise, status, otoritas dan kehormatan social yang berasal dari keterampilan mengatur simbol sosial. Kesimpulan Sosiologi ekonomi merupakan pendekatan sosiologis yang diterapkan pada fenomena ekonomi. Hal ini terbagi dalam 3 kegiatan. Dimulai dari kegiatan produksi (menciptakan), distribusi (menyalurkan) dan kegiatan konsumsi (menggunakan atau menghabiskan). Dalam sosiologi terdapat beberapa kajian, yaitu keterlekatan, jaringan, kepercayaan (trust) maupun kapital. Demikian ulasan tentang Mengenal Apa Itu Sosiologi Ekonomi , semoga bermanfaat dan menjadi bahan pembelajaran untuk kita bersama. (tr-03)

KOMPAK: Mahasiswa Arsitektur yang tergabung dalam HIMA sukses gelar kegiatan di Bacan. (Foto lain) Para peserta Pekan Kreativitas Arsitektur yang digelar HIMA.

PKA, Mahasiswa Arsitektur Latih Desain Grafis di SMA TERNATE – Himpunan Mahasiswa Arsitektur (HIMA) Fakultas Teknik (Fatek) Universitas Khairun melaksanakan kegiatan Pekan Kreativitas Arsitektur (PKA) Yang ke IV di Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel). Kegiatan yang dibuka

Asisten I, Pemerintah Kabupaten Halsel Amir Dukomalamo ini berlangsung selama empat hari dan telah ditutup Minggu (23/9). Dialog Publik dengan tema ”Peran Arsitektur dalam Kemajemukan”, klinik arsitektur, pelati-

han desain grafis untuk siswa SMA, lomba sketsa tingkat SD, lomba baca puisi tingkat SD, studi Eksekursi, Workshop, pentas seni dan budaya, pameran karya, serta bakti lingkungan, merupakan rangkaian kegiatan yang sudah berakhir sukses. “Sebelum kegiatan berjalan, banyak sekali hambatan dan tantangan,” ungkap Salman Nanlohi selaku ketua panitia. Menurutnya, pihaknya berhasil melalui ujian tersebut dengan tetap optimis kegiatan yang terkait dengan realisasi tri dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada ma-

syarakat ini, bisa terwujud. Salah satu cobaan yang dihadapi adalah tidak mendapat izin dari pihak program studi (prodi). ”Awalnya pihak Program Studi Arsitektur sendiri tidak memberikan izin karena bertepatan dengan proses akademik,” tambahnya seraya menyampaikan apresiasinya kepada Dekan serta Wakil Dekan yang telah membantu hingga terlaksananya kegiatan tersebut serta para pendukung kegiatan baik dari pemerintah, kesultanan hingga masyarakat di desa tersebut. (tr-03/nty)

Kembangkan Prodi Sosiologi Sesuai Visi Misi Perguruan Tinggi TERNATE – Program studi (Prodi) Sosiologi Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) terus berupaya mengembangkan Program Studi (Prodi). Ini mengacu pada visi misi perguruan tinggi yakni Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian. Ini dijadikan Prodi Sosiologi sebagai acuan untuk pengembangan kualitas ilmu pengetahuan bagi mahasiswa, dan peningkatan mutu pendidikan bagi dosen. Ketua Prodi Sosiologi UMMU, Amrul Djana mengatakan bahwa tiga komponen ini yang saat ini

dilaksanakan. yang pertama terkait penyelarasan pendidikan mulai dari pelayanan yang meliputi proses belajar mengajar dosen yang terus ditingkatkan. Kemudian penelitian, dimana seorang selain mengajar, juga dituntut untuk meneliti. Dosen juga harus mengabdikan dirinya kepada masyarakat. ”Namun kita menyadari masih terdapat kekurangan terutama di pengabdian, padahal kita sudah diberikan ruang oleh Dikti. Ini yang sedang kita galakan kepada para dosen agar selain mengajar

dan meneliti, juga melakukan pengabdian,” katanya, kemarin (25/9). Selain ketiga komponen sebagai acuan, ada program-program lain yang sedang dijalankan yakni sosialisasi prodi sosiologi ke masyarakat agar diketahui luas. Salah upaya sosiliasi ini adalah dengan melaksanakan festival sosiologi, dengan tujuan agar memperkenalkan sosiologi kepada masyarakat luas untuk menarik minat masyarakat untuk masuk ke prodi sosiologi. Dirinya menyadari bahwa dalam

berapa tahun terakhir ini kurangnya sosialisasi, sehingga mahasiswa baru untuk prodi sosiologi tidak begitu banyak dibandingkan tahuntahun sebelumnya. Dari segi pengembangan kualitas mahasiswa, prodi sosiologi mengadakan seminar kemahasiswaan, kajian khusus mahasiswa, juga kuliah tamu. Kajian khusus mahasiswa dan bedah buku juga saat ini dilaksanakan rutin oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Sosiologi, dengan tujuan agar mengasah kemampuan dan pengeta-

huan mahasiswa sosiologi guna bersaing di kalangan masyarakat secara umum. ”Kita juga mengadakan seminar ataupun kuliah tamu dengan pemateri dari luar untuk memberikan pemahaman, pelatihan jurnalistik dan sebagainya. Kita upayakan agar memperkaya pengetahuan mahasiswa lewat kegiatan-kegiatan seperti ini,” ujarnya. Sembari mengatakan pihaknya juga sedang mendata alumni sosiologi untuk menjadi ujung tombak sosialisasi prodi sosiologi kedepan. (tr-03/nty)


16

SAMBUNGAN MAJANG

Malut Post

RABU, 26 SEPTEMBER 2018

Server dan Monitor SDN 13 Dicuri TERNATE – Server dan monitor SDN 13 Kota Ternate dicuri. Kejadian tersebut bukanlah kali pertama. Sebelumnya, pada Juli lalu tiga unit laptop di ruang perpustakaan pada sekolah tersebut juga dicuri. “ Jadi ini kejadian yang ke dua,” kata Kepala Sekolah, Aswia Selang, Selasa (25/9). Selain server dan monitor,

uang sedekah Jumat siswa sebanyak Rp2 juta juga raib. Tujuh lemari dalam ruangan kepala sekolah dibuka, diantara lemari itu juga ada ijazah siswa. “ Tapi untungnya, mereka tidak mencuri ijazah kalau tidak, kita mau ambil di mana ijazah siswa tersebut,” tandasnya. Kejadian pencurian itu,

kata Aswia sudah dilaporkan ke pihak kepolisian. Polisi bahkan telah melakukan penyelidikan. Aswia mengaku heran di kawasan tersebut ada juga sekolah lain, tapi sekolah-sekolah itu tidak pernah kecurian. “ Kami berharap pencuri itu bisa ditemukan dan barang yang dicuri dikembalikan,” tandasnya. (mg-01/rul).

SMAK Bintang Laut Gelar Pelantikan PMR

...STRATEGI Samb Hal. 13

Menurutnya, dalam penetapan target PAD Pemkot tidak melakukan analisis yang didasari data akurat. Sehingga, rumusan PAD yang di tetapkan dalam APBD bukan gambaran sesungguhnya dari potensi ekonomi Kota Ternate. Kelemahan dalam merumuskan potensi PAD sudah menjadi langkah mundur Pemkot. Selain itu, kata Mohtar, Pemkot tidak mempunyai strategi pemungutan atas pajak dan retribusi yang optimal. Faktor utama dari lemahnya Dinas Pendapatan dipengaruhi oleh, administrasi perpajakan yang tidak akurat yang diikuti dengan penetapan subjek pajak. Sebagai wajib pajak daerah dalam Nomor Pokok Wajib Pajak Daerah (NPWPD) tidak diterbitkan oleh dinas pendapatan kepada subjek pajak di Kota Ternate. “Tidak memiliki data base potensi pajak dan retribusi yang akurat. Akibatnya, bekerja asalasalan tanpa roadmap yang jelas, bahkan cenderung berharap pada dana transfer. Ini menunjukkan dinas pendapatan tidak

...JONGKOK Samb Hal. 13

ZULKIFLI AHMAD YUSUF FOR MALUT POST

PELANTIKAN: Kepala Sekolah SMAK Bintang Laut, Blasius Gandi melantik anggota PMR Senin (24/9)

TERNATE - SMA Katolik Bintang Laut Kota Ternate menggelar pelantikan Palang Merah Remaja (PMR), Senin (24/9) di sekolah. Pelantikan dimulai pagi hari. Kepala Sekolah SMAK Bintang Laut, Blasius Gandi menyatakan bahwa PMR merupakan contoh dan panutan bagi siswa-siswi, baik di sekolah maupun di lingkungan. “Yang penting itu ketika

siswa-siswi berada di tengah-tengah masyarakat,” tuturnya. Selain itu, diharapkan dengan pelantikan PMR ini para siswa mampu membuka diri di lingkungan. Mampu membuka diri untuk masyarakat dan kerja sama dengan teman-teman di SMA lain. “Karena dengan itu kita akan semakin banyak dapat pengalaman, pengetahuan dan teman,” tambahnya

sembari melanjutkan lewat kegiatan seperti ini mampu memotivasi bagi siswa lain agar saling mencintai. Di samping itu juga, siswa mampu mengasah dan mengembangkan bakat, minat dan kemampuan. Sehingga mampu menjadi orang yang berguna kelak. “Inti dari harapan kami, agar para siswa ini mampu menjadi teladan yang baik bagi yang lain,” pungkasnya. (mg-01)

Pekan Depan Bosda Cair TERNATE – Hingga akhir September ini, Dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) untuk bulan Agustus tak kunjung dicairkan. Soal itu, Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman mengatakan, hasil koreksi Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Malut) terkait APBD-P 2018, baru dis-

erahkan ke pemkot Senin lalu, karena itu pencairan sejumlah kegiatan termasuk Bosda baru akan dilakukan. “Saya harap, sejumlah pekerjaan yang diusulkan melalui APBD-P segera dijalankan termasuk anggaran Bosda bulan Agustus,” harap wali kota. Terpisah Kabid Kasda Badan Pengelolaan Keuan-

gan Aset Daerah (BPKAD) Kota Ternate Iksan Kamil memastikan, dana Bosda akan dicairkan awal Oktober atau pekan depan. “ Saat ini belum ada permintaan dari Dikbud. Dalam waktu dekat kami akan sampaikan ke Dikbud untuk segera ajukan permintaan,” pungkasnya. (cr-05/rul)

Di tahun lalu misalnya, retribusi tepi jalan umum ditargetkan Rp 3 miliar bisa tercapai. Tapi tahun ini dari target yang sama realisasinya baru Rp 370 juta.“ Memang kita akui pencapaian PAD masih jauh dari target, banyak potensi yang kita garap belum maksimal,” akunya. Dalam penetapan target, menurut Ahmad Yani dilakukan sesuai potensi di lapangan. Tapi dalam penggarapan potensi yang ada tidak dilakukan secara maksimal. “ Saya tidak tahu kendalanya apa?, sehingga banyak item retribusi tidak capai target. Ini yang belum kita gali, tapi jika dibandingkan tahun sebelumnya, dengan potensi yang jauh lebih sedikit targetnya bisa tercapai, minimal pada kisa-

...BPJS Samb Hal. 13

Selanjutnya, anggaran itu langsung ditransfer ke rumah sakit yang pembayaran jasa medisnya ditunggak BPJS. “Tadi pagi (kemarin, red) kami sudah transfer ke Rumah Sakit Tentara, RSUD Chasan

...ROLLING Samb Hal. 13

kata Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Junus Yau, di ruang kerjanya, kemarin (25/9).

...RUSUNAWA Samb Hal. 13

Menurut Rizal, peruntukan rumah susun bencana diberikan gratis bagi warga yang kena dampak bencana. Karena itu, tidak boleh diperjual belikan atau disewakan. Ada 52 KK yang tinggal di kawasan itu. Pihaknya, akan

...RUMDIS Samb Hal. 13

Meski masih dikaji, orang nomor satu di Kota Ternate ini memastikan, rumah dinas itu akan dijadikan museum. Museum itu, kata Burhan, adalah bagian dari cultural observatory. Di dalamnya ada banyak hal berkaitan dengan peninggalan sejarah, terutama soal timur barat. “ Rencana pengalihan ini sudah beberapa kali disampaikan ke DPRD, jadi tinggal diberitahukan ulang saja. Usai dilakukan pengkajian dan FGD, selanjutnya tahun depan mulai dirintis dan

...AZIK Samb Hal. 13

Reformer Nuryadin Rachman mengatakan, koordinasi dengan stakeholder dihadiri perwakilan seluruh komunitas. Dia berharap, dengan pembentukan Ternate AZIK

produktif,” tandas alumni Universitas Padjadjaran (UNPAD) Bandung ini. Lebih jauh, Mukhat mengatakan ada potensi kebocoran PAD yang tinggi karena tidak diikuti dengan Standard Operating Procedure (SOP) dan sistem pemungutan yang terintegrasi dengan RKUD Pemkot. “ Saling rebut lahan pungutan antar SKPD, dan cenderung menggunakan tenaga lepas yang tidak dibina. Ini mengakibatkan perilaku premanisme dalam pungutan retribusi utamanya di pasar yang dilakukan antara dinas perhubungan dan dinas pasar. Makin merusak sistem pungutan retribusi di pasar bahkan menambah beban pasar rakyat,” tandasnya. Sementara itu, Ekonom Pembangunan Perencanaan Wilayah, Dr Amran Husen menyatakan, salah satu kendala dalam pemungutan PAD yaitu tenaga lapangan yang memungut pajak/ retribusi tidak maksimal menjalankan tugasnya, karena tidak didukung dengan fasilitas yang memadai. “Data wajib pajak yang harus diperbaharui sesuai dinamika yang ada di lapangan. Tarif retri-

busi yang sangat kecil dan tidak transparansi,” tandasnya. Amran mengusulkan, harus ada revisi Perda retribusi yang sejak 2011 belum ada perubahan. Kemudian, perbaikan pada sistem pungutan pajak dan retribusi, pungutan harus berbasis teknologi. Atau bisa juga semua pengelolaan retribusi di pihak ketigakan dan sosialisasi harus terus dilakukan pada masyarakat. “Ada indikasi kebocoran. Kalau pajak terutama dari wajib pajak yang tidak jujur dalam menyampaikan datanya. Oleh karena itu, harus ada sistem pungutan pajak yang lebih inovatif berbasis teknologi, misalnya pajak hotel dan restoran. Ketika wajib pajak membayar secara otomatis tercatat di sistem. Sehingga, lebih tertanggung jawab,” jabarnya. Dari sisi petugas lapangan, lanjut Alumnus Universitas Brawijaya Malang ini, terutama petugas lapangan harus ada reword and punishment. Sehingga, yang melanggar atau tidak jujur menyampaikan laporan, harus diberi sangsi tegas. “Harus ada reword and punishment,” pungkasnya. (mg-01/rul).

ran 80 persen. Tapi sekarang realisasinya bahkan belum mencapai 50 persen,” jelasnya. Menurut Ahmad Yani, walau ada perubahan regulasi, seperti izin gangguan dan itu menyebabkan penurunan pendapatan. Namun, di lain sisi ada potensi lain yang juga bertambah misalnya parkir. “ Ini karena banyak potensi yang kita biarkan begitu saja,” terangnya. Untuk membenahi agar pencapaian PAD bisa maksimal, lanjutnya, harus dilakukan perbaikan kapasitas SDM, sistem pengelolaan retribusi perlu dirubah dengan tuntutan zaman yang begitu canggih. “Misalnya penyetoran yang sebelumnya lewat bendahara sekarang harus langsung ke Bank, begitu juga dengan penagihan parkir. Tidak lagi petugas harus turun menagih karcis tetapi meng-

gunakan sistem elektronik agar lebih transparan,” tandasnya. Saat ini lanjutnya, penyetoran pajak tidak lagi melewati bendahara, namun langsung ke Bank. “ Kalau tidak diperbaiki sistemnya maka potensi kebocoran cukup tinggi, misalnya saat masuk keluar pasar, orang membayar retribusi tapi karcisnya tidak di kasih, inikan curang,” tukasnya. Terpisah, Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman mengaku, jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, realisasi PAD tahun ini sangat “jongkok”. Wali kota membandingkan, dengan PAD disaat dia masih menjabat sebagai Kepala Dinas Pendapatan (Dispenda). “ Dulu PAD bahkan melebihi target. Kita akan evaluasi menyeluruh agar tahun depan bisa jauh lebih maksimal,” pungkasnya.(cr-05/rul)

Boesoiere dan Rumah Sakit Weda,” kata Kepala Cabang BPJS Kesehatan Ternate, Revien Virlandra, Selasa (25/9). Menurutnya, tidak semua rumah sakit, langsung terbayarkan dari pusat, karena harus mengantre sebab dana yang ada akan dibagi ke seluruh Indonesia. “ Dilakukan ber-

tahap, karena itu tidak semua langsung terbayar sekaligus,” terangnya. Rumah sakit yang didahulukan untuk dibayar, kata dia, adalah rumah sakit yang jumlah bulan tunggakannya paling lama. “ Kita juga berupaya agar rumah sakit rujukan seperti RSUD diprioritaskan,” pungkasnya. (mg-01/rul)

Menurutnya, selain melakukan perombakan, pelantikan yang digelar itu sebagian besarnya hanya untuk mengisi kekosongan jabatan yang belum terisi. “ Pergantian yang akan dilakukan itu agar mekanisme kerja di pemerintahan berjalan

lebih maksimal,” terangnya. Setelah pejabat eselon III dan IV dilantik, selanjutnya kata Junus, akan dilakukan pembukaan lelang pejabat eselon II. “ Panselnya akan dibentuk dalam waktu dekat,” pungkasnya. (cr-05/rul)

melakukan pengawasan, bila kedapatan, penghuni itu langsung dikeluarkan. “ Sedangkan untuk rusunawa pedagang, dilarang keras melakukan perjudian, miras apalagi dibuat tempat prostitusi. Kedapatan langsung dikeluarkan karena ketentuannya sudah jelas,” tegasnya. Seraya mengaku, untuk penghuni Rusunawa

pedagang masih relatif tertib dan menaati aturan. Untuk rusunawa pedagang harga iuran bagi penghuni menempati lantai I sebesar Rp 700 ribu, lantai II Rp 600 ribu dan lantai III Rp 500 ribu. Pembayarannya langsung ke kas daerah. Sedangkan untuk rusunawa bencana diberikan gratis ke warga. (cr-05/rul)

dilakukan launching sekaligus pembukaan,” tandasnya. Burhan menambahkan, pada museum itu, akan dibuat perpustakaan dan dibangun lokasi bioskop empat dimensi. Agar dapat menarik pengunjung yang datang.”Rumdis tidak dibongkar, cuman penataan saja. Mana untuk perpustakaan, tempat baca, diskusi, dan tempat untuk diletakkan benda purbakala yang berkaitan dengan timur barat,” terangnya. Rencana pengalihan Rumdis itu, mendapat sorotan Wakil Ketua DPRD Kota Ternate, Muhammad Iqbal Ruray. Menurut

Iqbal sampai saat ini belum ada penyampaian maupun pembahasan pengalihan rumah dinas tersebut menjadi museum. “ Pengalihan tetap kami terima. Namun, pengalihannya untuk apa, itu belum disampaikan. Misalnya, jika dialihkan sebagai museum apakah berdampak pada PAD atau tidak?. Kami khawatir jangan sampai pengalihan tidak ada manfaat, lalu hanya hamburkan uang, pengalihannya harus ada manfaat dan tepat sasaran. Apalagi rumah dinas itu perlu direnovasi, tentu memakan anggaran besar,” tandasnya. (cr05/rul)

dapat memadukan gagasan dari seluruh komunitas untuk membangun kepariwisataan di Ternate. “Jadi nanti mereka akan mendorong programnya untuk bisa jalan,” terangnya. Proyek perubahan Ternate AZIK, kata Nuryadin, memiliki beberapa tujuan. Pada jangka pendek ditargetkan untuk membentuk akselerasi zona kepariwisataan di Ternate Tengah, pembuatan Perwali terkait akselerasi zona kepariwisataan dan pembuatan Perwali penggunaan produk lokal. “Ini tujuannya agar mitra pemerintah ikut memanfaatkan produk unggulan itu sebagai potensi unggulan di Kota Ternate,” jelasnya. Sedangkan untuk target jangka menengah, akan dilakukan pembentukan akselerasi zona IKM di empat kecamatan, dengan lokusnya yakni

souvenir dan batik tenun. Seluruh zona pariwisata akan dibuat brandingnya masing-masing. “Akan dibuat galeri pada empat zona tersebut. Di galeri itu ada informasi awal ketika mereka akan berkunjung ke suatu lokasi wisata, bahkan produk pada lokasi pariwisata yang akan dikunjungi juga akan dipajang di situ,” terangnya. Nantinya, sambung Nuryadin, ketika seseorang hendak berwisata, dia akan mendapat informasi dari galeri yang telah dibuat tersebut. “Ini untuk memudahkan pengunjung yang berwisata ke Ternate. Mereka sudah akan mendapat informasi pendahuluan, karena semua penjelasan bisa di dapat disitu. Kalau semua zona terbentuk, nanti akan dibuat aplikasinya,” pungkasnya.(cr-05/ pn/rul)


OPINI

RABU, 26 SEPTEMBER 2018

Malut Post

17

Art: Resayfa Rumra

Kedaulatan Statistik

SIKAP SELAMAT MENDAFTAR

(Dalam Rangka Hari Statistik Nasional, 26 September 2018)

MULAI hari ini pemerintah secara resmi membuka pendaftaran CPNS. Pencari kerja bisa mengakses portal <https://sscn.bkn. go.id> untuk mendaftar. Tahun ini pendaftaran CPNS tidak lagi dilakukan secara manual, namun secara online. Pemerintah berharap dengan sistem ini tak ada lagi KKN. Apalagi pelaksanaan tesnya juga dilakukan secara online. Maluku Utara pada tahun ini mendapat jatah 2.924 formasi. Terdiri dari Pemprov Malut sebanyak 378 orang, di mana untuk guru 252, tenaga kesehatan 95, tenaga teknis 30. Kabupaten Pulau Taliabu sebanyak 450 formasi, terdiri dari tenaga guru 296, tenaga kesehatan 113, sisanya untuk tenaga teknis. Kuota CPNS Halteng sebanyak 267 kuota terdiri dari formasi guru 150, tenaga kesehatan 87 orang serta tenaga teknis 30 orang. Kota Ternate mendapatkan 112 kuota terdiri dari formasi guru 47, kesehatan 50 kuota dan tenaga teknis 15 kuota. Kuota CPNS 2018 untuk Kabupaten Halbar sebanyak 236 kuota yang terdiri dari guru 149 kuota, tenaga kesehatan 57 kuota dan tenaga teknis 30 kuota. Untuk Kota Tidore Kepulauan mendapat jatah 250 kuota, Halut 250 yang terdiri dari tenaga guru 156, tenaga kesehatan 70 dan tenaga teknis 24. Kabupaten Halsel mendapat kuota 240, terdiri dari 150 guru, tenaga kesehatan 60 dan tenaga teknis 30. Sedangkan Morotai mendapat jatah 245 orang dan Haltim 273 orang. Jika memang pendaftaran dibuka hari ini, maka belasan ribu pelamar akan memadati warnet-warnet yang ada di Malut. Yang menjadi persoalan, tidak semua daerah di Malut bisa menikmati akses internet cepat. Kondisi ini pasti menyulitkan pelamar, karena mereka akan susah mengakses situs BKN untuk mendaftar. Sebab di waktu bersamaan, jutaan pelamar akan membuka <https://sscn.bkn.go.id>. Namun jangan mudah menyerah, harus mencoba dan mencoba lagi hingga sukses. Jangan lupa lengkapi persyaratan yang diminta terlebih dahulu, sebelum mendaftar. Menyiapkan berkas terlebih dahulu sangat penting, agar tidak menyulitkan saat mendaftar. Akhirnya bagi warga Malut yang ingin menjadi aparatur pemerintah, selamat berjibaku. Jika kelak nanti Anda dinyatakan lulus tes, jadilah CPNS yang baik. Harus ditanam niat bahwa menjadi aparatur negara adalah untuk melayani masyarakat, bukan untuk mencari kekayaan. Mudahmudahan dengan niat baik, maka daerah kita ini bisa menjadi lebih baik lagi, karena orang-orang yang mengelolanya punya komitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat Malut. (*)

O m Faduli

TELEPON PENTING

Polda Malut (Pelayanan)

3126110

(0921) Polda Malut (Pelayanan)

Polres(0921) Ternate3126110 (Pelayanan)

3121110

Polres(0921) Ternate (Pelayanan)

(0921) 3121110 UGD RSUD Ternate UGD RSUD Ternate (0921) 3124118

(0921) 3124118 Pemadam Kebakaran Pemadam Kebakaran

(0921)

3124113

(0921) 3124113 PLN Ternate (Gangguan) PLN Ternate (Gangguan)

3121272 3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Telkom Informasi Informasi 108 108 (0921) (0921)

Bandara Babullah

3121797 - 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434

(0921)

KEDAULATAN statistik menjadi sorotan publik. Perbincangan mengenai data statistik mengemuka, terlebih pesta demokrasi akan dimulai. Data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) seakan menjadi santapan empuk, terutama mengenai indikator strategis. Angka kemiskinan tak lama ini menyita perhatian banyak kalangan lantaran dianggap sebagai statistik yang dibuat di atas meja. Angka kemiskinan yang lumrah dirilis BPS juga mendapat tudingan buruk dari sejumlah tokoh politik. Mereka menuduh, angka kemiskinan yang dihasilkan BPS telah diintervensi oleh pemerintah. Hal ini patut disayangkan karena tidak mempunyai dasar serta bukti nyata. Statistik yang dihadirkan oleh BPS juga menjadi bahan “gorengan” informasi berbagai media sehingga makna statistik itu sendiri menjadi kabur. Sebut saja data statistik ketenagakerjaan, tingkat pengangguran juga menjadi salah satu statistik yang dijadikan sebagai bahan adu argumen politis. Ketika statistik pengangguran nasional naik, pihak yang kontra pemerintah menjadikan angka tersebut sebagai modal politik untuk mencitrakan keburukan pemerintah. Sebaliknya, apabila statistik pengangguran tu-

Aspirasi Pembaca

Joko Ade Nursiyono, SST staf Analisis Statistik Lintas Sektor BPS Provinsi Maluku Utara

run, pihak yang pro pemerintah menganggapnya sebagai sebuah keberhasilan tanpa catatan di dalamnya. Polemik yang muncul di balik statistik bukanlah hal baru. Setiap kali BPS merilis angka, kedaulatan statistik sangat dipertaruhkan. Hal ini patutlah dimaklumi mengingat statistik merupakan sebuah cuplikan yang dipotret oleh BPS untuk menyimpulkan gambaran mengenai populasi. Tak terkecuali beberapa hasil sensus yang dilakukan, adanya variasi data instansi lain acap kali menjadi perdebatan. Esensi sebuah statistik Telah kita ketahui bersama bahwa statistik itu ada karena adanya sebuah kesalahan tak berdosa atau yang biasa kita sebut eror. Statistik pastilah mengandung kesalahan dan itu tak mungkin bisa dipungkiri. Sebagai sebuah penduga dari populasi, statistik didapatkan dari survei terhadap sebagian elemen populasi. Karena mengambil sebagian elemen populasi, ada kemungkinan adanya salah cakupan dan kesalahan metodologi di dalamnya. Tidak hanya itu, dengan populasi target yang sama, statistik be-

berapa survei bisa menghasilkan angka yang berbeda. Dalam hal ini, statistik memberikan ruang seluas-luasnya adanya variasi. Sebagai contoh, indeks kebahagiaan Provinsi Maluku Utara (Malut) tahun 2017, sebesar 75,68. Pengukuran indeks kebahagiaan sendiri didapat dari hasil Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan (SPTK). Karena statistik yang dirilis merupakan hasil survei, ada keboleh-jadian Indeks Kebahagiaan Malut pada tahun 2017 tidak sebesar 75,68 dengan SPTK pada tahun dan populasi target yang sama. Berdasarkan contoh tersebut, dalam konteks statistika, yang menjadi fokus utama bukanlah nilai statistiknya, melainkan pada bagaimana metodologi dan proses mendapatkan angka statistik itu seperti apa. Sebuah angka statistik bisa merupakan angka yang disepakati dan dipercayai, namun kurang lengkap rasanya tanpa keterbukaan metodologi dan proses mendapatkannya. Penentu kualitas statistik Selainitu, aspek keterwakilan sampel terhadap populasi bisa menjadi bahan diskusi yang me-

narik. Sebab, tak sedikit survei yang menggunakan ukuran sampel kecil untuk mendapatkan angka yang dianggap “mewakili” parameter populasi. Statistik yang dihasilkan melalui survei bisa diyakini mendekati nilai populasi tetapi kesalahan manusia (human error) menjadi tantangan tersendiri. Kejujuran responden saat diwawancarai dalam survei menjadi salah satu kunci utama kualitas statistik. Kejujuran responden jugamen jadi penentu aspek keterwakilan sampel dalam mendeskripsikan keseluruhan populasi. Pada poin inilah, BPS mengambil peran memotret data, bukan bersekongkol dengan pemerintah untuk melakukan utak-atik data sehingga mencitrakan keberhasilan. Sekali lagi, statistik sejatinya merupakan sebuah angka yang independen. Ketika prosesnya terdapat konflik kepentingan (conflict of interest), maka statistik dipastikan mengandung unsur kebohongan. Statistik yang berdaulat memberi pemahaman bahwa angka yang dihasilkan bukan bertujuan menguntungkan salah satu pihak. Prinsi p inti dalam statistik haruslah diketahui dan dipahami oleh kita bersama: statistik boleh salah, tapi tidak boleh bohong.(*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 2 page dengan poin huruf 12. disertai dengan foto Penulis beresolusi baik. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 081356722755. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.

HUJAN HUJAN lebat mungkin akan selalu dirindukan kita saat kemarau panjang telah bersuara lama. Petani persawahan mungkin pula akan gembira ketika air hujan hendak menyapa. Begitu pun dengan mereka yang bercocok tanam atas tumbuhan yang tentunya membutuhkan tampungan air dari langit penuh, biar airnya yang lebih kemudian tumpah dan membasahi dunia. Dengan begitu, tanaman lantas tumbuh subur, kian menyegarkan. Bagaimana dengan kita? Apakah kita juga merindukan hujan? Atau kita merindu kemarau? Atau kerinduan kita berpihak kepada keduanya? Entahlah. Terlepas dari itu, di sini penulis ingin menyampaikan beberapa poin penting yang berdasarkan kacamata penulis, tersimpulkan bahwa peran yang kita tonjolkan saat ini seakan kita tak ingin lepas dari sapaan sang hujan. Hingga alat penangkis hujan semacam payung pun bahkan hampir tak mampu untuk bertahan. Sebab hujan yang kita perankan agak terlalu lebat. Hanya dengan berteduh di dalam rumah bertiang kokoh, beratap genteng yang super barulah mungkin bisa menangkis derasnya hujan tersebut. Pertanyaannya ada apa dengan hujan? Apakah hujan tak mesti atau tak boleh ada? Bukankah hujan adalah rahmat? Dan bukankah hujan itu sunatullah? Lantas mengapa harus dikeluh? Mengapa tidak kita nikmati saja? Maaf sebelumnya, ini mungkin hanya sebatas penglihatan penulis yang tidak sepenuhnya benar dalam prespektif para pembaca sekalian yang bijaksana jika dibandingkan. Mungkin saja bacaan pembaca sedikit bahkan banyak berbeda dengan apa yang penulis rasakan. Kalau pun sedikit atau pun banyak perbedaannya, tak mengapa sebab berbeda seperti yang telah penulis kemukakan pada opini – opini sebelumnya adalah indah. Indah jika kita saling menerima bukan? Jangan karena sebuah perbedaan membuat kita menjadi terpecah belah. Dalam kitab yang mulia, Tuhan telah menjelaskan secara tegas bahwa kita pada substansi itu berbeda namun bukan untuk terpecah, tapi untuk saling kenal mengenal dan saling menerima antara satu dengan yang lainnya. Pembaca yang budiman...! Sampai di sini, mungkin ada

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan MS Djahir, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.co.id - iklan@malutpost.co.id

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Urief Hassan DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Faisal Djalaluddin DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri; Anggota: Muhammad Syadri, Bukhari Kamaruddin, Irman Saleh, Muhammad Nur Husen, Ika Fuji Rahayu, Erwin SyamPEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Ika Fuji Rahayu

Hamdy M. Zen Dosen LB Institut Agama Islam Negeri ( IAIN ) Ternate

yang masih bertanya–tanya, sebenarnya apa sih yang penulis maksud dengan hujan dalam tulisan ini? Yang pasti hujan yang penulis maksud adalah hujan sebagaimana para pembaca sekalian tahu. Yakni air yang jatuh dari langit yang tak bertiang ini. Yakni air yang dalam kesempatan tertentu dikatakan sebagai rahmat dan air yang oleh kita saat ini dikenal dengan hujan itu sendiri. Perbedaannya adalah proses dalam berlogika. Nah, pada kesempatan ini penulis akan mencoba menjabarkan beberapa poin penting yang nantinya memberikan penjelasan bahwa peran yang kita perankan saat ini layaknya hujan yang turun dari langit membashi bumi tempat kita berpijak ini. Mari kita ikuti penjelasannya secara detail di bawah ini: Saat ini kita bangsa Indonesia baik pusat maupun daerah, dari Sabang sampai Merauke, telah berada di bawah panggung demokrasi. Walaupun panggungnya belum rampung secara menyeluruh tapi kita sudah mulai bersorak layaknya acara semenit lagi akan dimulai. Para mediator masih sibuk merampungkan seluruh rangkaian acara secara pasti dan menyeluruh, di sini kita para tim pemenang, baik di sudut kota maupun pelosok desa telah bersorak gembira menyuarakan para jagoan–jagoan kita. Membuat pihak yang berwewenang menangani masalah keamanan yang harusnya bertugas esok lusa untuk mengamankan serta mensterilkan keadaan dibuat sibuk mereka. Mau tak mau, mereka harus lebih dulu dan dini mulai jalankan tugasnya. Tapi itu bukan sebuah persolan dasar bahkan mungkin pula bukan sebuah masalah. Karena kurang lebih inilah sistem negeri kita. Belum lagi para pengawas acara. Mereka – mereka ini pun sudah harus siap siaga dan berjaga – jaga. Lalu, tanpa beban kita sorak bergembira, suara kian bergemuruh, bunyi petir bahkan kita kalahkan. Sampai–sampai negeri ini banjir lantaran semangat kita yang tanpa henti menggebu dan bergemuruh. Banjir bukan karena kehujanan. Tapi banjir dengan suara–suara lantang dari kita para

tim pemenang. Nah banjir inilah yang kemudian penulis samakan dengan hujan pada paragraf– paragraf sebelumnya di atas. Jadi, semangat yang kita tonjolkan layaknya hujan Rahmatullah ( Rahmat Allah ). Pembaca yang luar biasa...! Semangat yang seperti ini adalah semangat yang luar biasa. Semangat yang mestinya dipertahankan hingga babak final nanti. Namun perlu diingat lagi bahwa semangat adalah langkah pertama dalam menuju sebuah kemenangan (sukses). Betul semangat merupakan poin penting pertama yang harus dimiliki oleh setiap dari kita, baik itu penyelenggara maupun para kandidat serta tim – tim pemenangnya. Akan tetapi yang menjadi pertanyaan kemudian adalah semangat yang seperti apa? Apakah semangat menggelorakan fitnah? Atau semangat menyebar ghibah? Ataukah malah sebaliknya? Yakni semangat mengudarakan prestasi – prestasi yang kemudian telah diraih oleh masing – masing jagoannya? Pembaca yang istimewa...! Kita tahu bahwa rakyat adalah tujuan dari sebuah sistem demokrasi. Rakyat, memiliki multi potensi yang berbeda – beda. Pola pikirnya juga beragam. Bahkan pendidikan yang dikenyam juga beraneka. Ada yang Cuma berijazah TK, SD, SMP, SMA, Sarjana, Magister, Doktor, Profesor bahkan ada pula yang tidak berijazah sama sekali. Dari sini, kita kemudian paham bahwa paradigma mereka terkait dengan sistem demokrasi yang dianut oleh kita bangsa Indonesia tentunya berbeda. Oleh karena sudah pasti berbeda pemahamannya, maka secara tidak langsung kita dituntut untuk memberikan pemahaman yang jelas dan sederhana untuk mereka dapat dengan mudah memahami sistem yang kita anut ini. Jangan karena demi kepentingan pribadi maupun kelompok, kita kemudian maaf, membodohi mereka dengan cara–cara yang kita praktikan di publik seperti ini. Kita dengan semangat gelorakan fitnah dan kita pun dengan menggebu–gebunya menyebar luaskan ghiba. Na’uju Billah ( mari berlindung kepada Allah ).

SMS Pembaca

REDAKTUR PELAKSANA : Jufri Duwila KOORDINATOR LIPUTAN : Fahrul Marsaoly KOORDINATOR KREATORIAL : Muhammad Nur Husen REDAKTUR : Bukhari Kamaruddin, Muhammad Nur Husen, Sunarti, Irman Saleh, Ika Fuji Rahayu, Jufri Duwila, Fahrul Marsaoly, Haiyun Umamit, Erwin Syam, Fahruddin Udi, Abdullah Dahlan Conoras (Nonaktif), PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Purwanto Ngatmo REPORTER : Rusdi Abdurahman, Hasbi Konoras, Abd. Yahya Abdullah, Gunawan Tidore, Mahfud Husen, Maslan Adjid, BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO TIDORE : Fahrudin Abdullah BIRO HALUT : Ridwan Arif BIRO HALTENG : Wahyudin Madjid

BIRO HALBAR : Samsudin Chalil BIRO MOROTAI : Fitrah A. Kadir BIRO HALSEL : Samsir Hamajen BIRO HALTIM : Muhamad Kabir BIRO KEPSUL : Ikram Salim FOTOGRAFER : Hizbullah Muji IT : Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Muhammad Rizky, Mastu, Fadly Alhadar MANAJER UMUM/KEUANGAN : Mila Ariani STAFF : Rugaya Hamaya, Azis Dali

Wartawan Malut Post dilengkapi tanda pengenal dalam menjalankan tugas jurnalistik. Apabila ada keraguan terhadap identitas wartawan di lapangan, silakan menghubungi Sekretaris Redaksi 0821-9552-8546

Kalau pun fitnah dan ghibah yang menjadi andalan kita, maka pertanyaannya, apa keuntungan yang akan diperoleh rakyat? Maaf, penulis pastikan bukan keuntungan, tapi rugilah yang akan digenggam oleh rakyat kita saat ini. Penulis tidak tahu rakyat yang lain. Tapi secara pribadi penulis juga bagian dari rakyat ini dan penulis merasa tidak ada manfaat sama sekali yang penulis peroleh dari cara–cara yang kemudian diambil dan dipakai oleh para kandidat dan tim pemenangnya masing–masing. Kalau pun ada, ya sebagai pembelajaran buat penulis untuk kedepannya ketika berada pada posisi tim maupun kandidat, tidak akan penulis gunakan cara– cara ini. Selain itu, penulis juga mengambil sebauh hikmahnya yang lain yakni dalam praktek kehidupan, cara–cara fitnah maupun ghibah adalah cara yang keliru yang mestinya penulis secara pribadi maupun kita secara universal agar menjauh, sejauh mungkin dari kehidupan kita. Sebab fitnah dan juga ghibah adalah perbuatan yang tak semestinya dipertontonkan oleh kita yang nota bene sebagai publik figur yang tanpa sadar kita dijadikan panutan. Oleh sebab itu, jangan berperilaku sebagai panutan kekeliruan. Tapi, jadilah panutan yang mengajak pada kebaikan. Gantilah fitnah dengan iman di dada yang kemudian menampilkan program – program pro rakyat. Dan tukarlah ghibah dengan berserah diri kepada Allah, lalu tunjukanlah prestasi – prestasi yang telah diraih oleh para jagoan masing – masing. Sehingga, rakyat tahu siapa yang harus dipilih tanpa ada unsur paksa. Dan rakyat juga tahu siapa yang paling tepat untuk dipilih berdasarkan program – program pro rakyat yang dicanangkan serta prestasi–prestasi yang telah diraih oleh masing–masing kandidat tersebut. Akhirnya penulis hanya dapat berkata “Biarlah hujan tetap membasahi bumi ini. Sebab hujan adalah rahmat Ilahi dan jangan biarkan hujan fitnah serta ghibah menyebar luas. Sebab, banjirnya sungguh membahayakan,” Sekian. Unjur ma qaala walaa tanjuur man qaala ( lihatlah apa yang dibicarakan dan jangan melihat siapa yang berbicara). (*)

MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru (Non Aktif) KOORDINATOR : Ahmad Dahlan STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi, Ahda Hamid MANAJER IKLAN : Ako La Owi, STAFF : Jalal Husen, Firdha R Barakati, Imelda, Suhardiman Suherman DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan


18

Malut Post

EKONOMI BISNIS

RABU, 26 SEPTEMBER 2018

INFRASTRUKTUR Hong Kong-China Tersambung Kereta Cepat HONG KONG - Kereta api cepat yang menghubungkan Hongkong dengan daratan China akhirnya beroperasi. Kereta tersebut adalah The Guangzhou-Shenzhen-Hong Kong Express Rail Link. Kereta cepat yang baru saja beroperasi itu menghubungkan pusat keuangan dan perdagangan Hong Kong dengan kota-kota besar di China selatan seperti Guangzhou dan Shenzhen. Dengan kereta ini waktu tempuh dipangkas hingga 50 persen. Kereta cepat berbiaya investasi USD 11 miliar atau sekitar Rp 159,5 triliun (kurs Rp 14.500) ini menyambungkan China dan Hong Kong sepanjang 26 km. Namun, kekhawatiran justru datang dari beroperasinya kereta ini. Kritik datang dari pihak Hong Kong tentang masalah otonomi dan yuridiksi Hong Kong. “Terus terang, orang-orang Hong Kong telah membayar banyak untuk kereta ekspres ini, dan saya benar-benar ragu manfaat ekonominya,” kata Anggota Parlemen lokal Tanya Chan, seperti diberitakan CNBC dan dilansir detikfinance. Kritik ini muncul lantaran adanya Stasiun Kowloon Barat Hong Kong dari Area Port Daratan yang disewakan ke China dan dikelola oleh petugas imigrasi dan bea cukai China, di mana hukum Tiongkok diberlakukan. Beberapa orang menilai hal itu sebagai pelanggaran Hukum Dasar Hong Kong. Hong Kong sebagai wilayah administrasi khusus Tiongkok memang memiliki hak atas ekonomi, mata uang dan sistem hukumnya. Perjanjian ini sudah ditetapkan selama 50 tahun. Chan, mengatakan dia telah meminta pemerintah untuk memberi tahu dia berapa banyak orang China daratan yang akan bekerja di stasiun itu, tetapi belum menerima jawaban yang jelas. Menurut kabar di media diperkirakan sekitar 800 orang. Pemerintah China berdalih penempatan sistem staf stasiun dimaksudkan untuk memaksimalkan kenyamanan bagi penumpang sehingga mereka dapat melalui prosedur Hong Kong dan Cina yang diperlukan di satu lokasi. Hong Kong telah membuat pengaturan serupa di perbatasan. Sejak mandiri, Hong Kong memang melarang penduduk China Daratan untuk menetap di Hong Kong. Hong Kong juga memiliki polisi sendiri, meskipun dalam hal ketahanan negara masih dikontrol oleh China. Pemerintah setempat memperkirakan rata-rata penumpang kereta cepat ini sekitar 80.000 penumpang per hari. Kemudian terus meningkat menjadi 95.000 penumpang per hari pada 2021.(dtc/onk)

DOK MALUT POST

ANTRE: Antrean salah satu SPBU di Kota Ternate

SPBU Anggap Boleh, Pertamina Larang Beda Pendapat Soal Penjualan BBM kepada Pengecer Peliput: Suryani S. Tawari Editor: Bukhari Kamaruddin

TERNATE - Pembelian BBM menggunakan jiregen masih saja terjadi di sejumlah SPBU di Kota Ternate. Pihak SPBU menganggap hal itu diperbolehkan, asal tidak mengganggu pelayanan kepada pengendara kendaraan bermotor. Salah satu pengawas SPBU Codo,

Uldi Bahmi mengatakan, antrean menggunakan jerigen diperbolehkan asal tidak mengganggu pelayanan kepada pengendara kendaraan bermotor khususnya yang membeli pertalite. “Pertalite bukan subsidi sehingga siapa saja boleh membeli termasuk yang menggunakan jiregen. Tidak ada larangan terkecuali premium,” ujarnya. Dia mengaku dalam rapat Pertamina memperbolehkan mereka melakukan hal itu, khususnya untuk pertalite dan dexlite. Sementara itu, pengawas SPBU Kampung Pisang mengatakan dia tidak memahami aturan terkait dengan dibolehkan atau tidak menjual BBM kepada pengecer yang menggunakan jerigen. “Kurang tahu tapi kemungkinan kalau pertalite diizinkan untuk dijual,” ucapnya. Sedangkan untuk

pertalite dapat dijual ke pengecer tapi pembeliannya dibuka malam hari. Menurutnya selama tidak mengganggu antrean maka diperbolehkan. Manager Comunication Pertamina CSR MOR VIII, Eko Kristiawan mengatakan, BBM diperuntukkan untuk kendaraan bermotor bukan untuk melayani pengecer. “Di SPBU untuk kendaraan seperti mobil dan motor untuk pemakaian sendiri tapi tidak menutup kemungkinan ada oknum yang mengisi kendaraannya lalu dikeluarkan untuk dijual,” tuturnya. Dia berharap pemerintah daerah dan kepolisian bekerja sama dalam mengawasi hal-hal yang tidak diinginkan, agar penyaluran BBM kepada masyarakat dapat tersalurkan dengan baik. (mg-02/onk)

AS Tetapkan Bea Masuk Baru untuk Produk China

PROYEK Proyek Bandara Ngurah Rai Rampung DENPASAR - Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali telah siap menyambut tamu pada event dunia World Bank-International Monetary Fund (IMF) pada Oktober 2018. Hal ini ditandai dengan perluasan bandara yang dikelola oleh PT Angkasa Pura I. Bahkan perluasan bandara Denpasar itu tak sampai memakan waktu hingga satu tahun. Hebatnya, dalam waktu lima bulan, AP I bisa merampungkan lima paket pekerjaan, termasuk masalah reklamasi pantai. General Manager Kantor Cabang PT Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai Yanus Suprayogi mengemukakan, pihaknya memulai lima paket tersebut sejak Mei 2018 sejak izin reklamasi diperoleh. “Lima paket pekerjaan itu reklamasi, perluasan apron timur dan barat, area parkir kendaraan, dua gedung VVIP, dan area check in. Kami juga langsung bergerak setelah ditugaskan oleh pak menko perekonomian untuk mempersiapkan Bandara Ngurah Rai,” tutur Yanus. Penyelesaian yang cepat ini menurut Yanus berkat dukungan dan peran stakeholder dan BUMN lainnya serta anak perusahaannya. Anggaran yang dihabiskan mencapai Rp 2,2 triliun itu dana dari AP I.(jpnn/onk)

EKSPOR PTPN III Tingkatkan Ekspor CPO JAKARTA - Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Holding) terus menggenjot penjualan ekspor komoditi Crude Palm Oil (CPO) dan Karet pada tahun ini. Di tengah menguatnya nilai tukar dollar AS, kegiatan ekspor ini akan menambah pendapatan perseroan dan membantu pemerintah dalam meningkatkan hasil devisa negara. “Kami akan terus genjot kegiatan ekspor tahun ini dan tahun depan. Hal ini bisa membantu meningkatkan devisa negara dan untuk menguatkan posisi Indonesia di pasar CPO dunia,” ujar Direktur Utama PTPN Holding Dolly P Pulungan. Dolly menjelaskan tahun ini perseroan menargetkan ekspor sekitar 300 ribu ton, sedangkan pada 2019 bisa mencapai 2,5 juta ton. Menurutnya, sangat disayangkan bila PTPN tidak memperlebar volume ekspornya, karena komoditas ini merupakan salah-satu penyumbang devisa terbesar Indonesia dimana tahun lalu memberikan kontribusi nilai ekspor yang sangat besar. Sementara itu, Direktur Pemasaran PTPN Holding Kadek K Laksana melepas pengapalan ekspor CPO menggunakan kapal MT Sea Star ke India sebanyak 13 ribu ton dengan nilai ekspor sebesar US$ 6,85 juta melalui pelabuhan Dumai, Riau. Kadek menjelaskan, ekspor CPO ini berasal dari PTPN III sebanyak 8.500 ton dan PTPN V sebanyak 4.500 ton. Gencarnya kegiatan ekspor CPO ini menurutnya, merupakan program peningkatan ekspor untuk memperkuat struktur bisnis perusahaan serta membantu pemerintah untuk meningkatkan penerimaan devisa. (jpnn/onk)

HUMAS DJPB MALUT

PELANTIKAN: Kakanwil DJPb Malut melantik enam pejabat baru kemarin

Pejabat Baru Perkuat Kanwil DJPb Malut TERNATE- Enam pejabat eselon IV di Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Maluku Utara (Malut), dilantik. Pelantikan berlangsung di aula Kanwil DJPb Malut kemarin (25/9). Empat dari enam pejabat baru merupakan pelaksana yang dipromosikan menjadi Pejabat Pengawas. Saat melantik keenam pejabat tersebut, Kakanwil DJPb Malut Edward Nainggolan meminta mereka bekerja bukan hanya sekadar untuk menjalankan kewajiban dan

mencari nafkah, namun jadikan sebuah sarana untuk beribadah dan mencari pahala. “Sehingga kita semua akan bekerja dengan sungguh- sungguh dan tulus,” pesan Edward. Dia berharap pejabat baru dapat meningkatkan kinerja Kanwil DJPb Malut dalam mengawal APBN membangun Provinsi Maluku Utara sesuai dengan tugas Ditjen Perbendaharaan, yaitu mengawal pelaksanaan APBN dan program-program pemerintah di

BPS Malut Perkuat Data TERNATE - Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku Utara (Malut) menggelar coffee morning bersama awak media kemarin (25/9). Acara berlangsung di kantor BPS Malut Jalan Stadion Ternate. Kepala BPS Malut Misfaruddin mengatakan, coffee morning merupakan kegiatan yang dilakukan dalam rangka Hari Statistik

Nasional. “Selama ini kita sangat bersahabat dengan media, karena diadakan kegiatan ini untuk menerima masukan dari media untuk menyajikan data apa adanya,” kata Misfaruddin. Dia juga berharap, dengan adanya kegiatan ini banyak masukan sehingga penyajian data ke depan lebih baik lagi. Misfarud-

provinsi Maluku Utara. Selain pengambilan sumpah jabatan, dilaksanakan juga penandatanganan pakta integritas untuk pejabat baru. Integritas merupakan nilai pertama dan paling utama dari kelima nilainilai Kementerian Keuangan yang harus dipegang erat oleh seluruh pegawai Kementerian Keuangan. Dengan ditandatanganinya pakta integritas, diharapkan seluruh pegawai maupun pejabat lingkup Kanwil Ditjen Perbendaharaan Malut terhindar dari tindakan Korupsi, Kolusi maupun Nepotisme. Kegiatan pelantikan ditutup dengan pemberian ucapan selamat kepada para pejabat baru dan foto bersama.(mg-02/onk)

din mengucapkan terima kasih kepada media yang menghadiri acara ini demi kemajuan Malut. Pada kesempatan itu disampaikan sejumlah materi yaitu kemiskinan bukan hanya sekadar data, geliat pertumbuhan ekonomi, inflasi dan memahami data pangan dengan jernih. Pemaparan materi ini bertujuan untuk menjadi dasar media dalam menulis data yang dirilis BPS, karena melalui media masyarakat dapat tahu soal data. BPS juga memaparkan bagaimana mereka mencari data yang valid hingga merilis ke publik. (mg-02/ onk)

JAKARTA - Bukannya berkurang, perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China makin menjadijadi. Pemerintah AS memutuskan untuk kembali menetapkan bea masuk 10 persen untuk produk-produk asal China yang nilainya mencapai USD 200 miliar. Produk itu mencakup ribuan produk mulai dari penyedap makanan, sarung tangan baseball, hingga suku cadang mesin industri. Serangan itu kemudian di balas oleh pemerintah China dengan mengenakan bea masuk baru sekitar 5-10 persen untuk barang dari AS seperti daging, bahan kimia, pakaian hingga suku cadang mobil yang nilainya mencapai USD 60 miliar. Gelombang tarif baru Presiden Donald Trump di China kini berlaku untuk lebih dari USD 250 miliar barang-barang China. Memang sekitar setengah dari jumlah produk yang dijual China masuk ke Amerika Serikat. Putaran terakhir mempengaruhi ribuan produk yang dibeli oleh konsumen AS, termasuk ratusan juta dolar furnitur dan impor elektronik. Tarif AS yang dikenakan pada awal tahun ini kebanyakan mengenai barang-barang industri. Langkahlangkah tersebut dimaksudkan untuk menghukum China. Presiden AS Donald Trump menuding China melakukan praktik perdagangan yang tidak adil, seperti pencurian kekayaan intelektual. Beijing telah menolak pernyataan AS, mereka menuding Amerika Serikat melakukan proteksionisme dan bullying. Mereka telah membalas dengan tarif atas barang-barang Amerika senilai lebih dari USD 110 miliar. Putaran terakhir tarif AS akan meningkat pada akhir tahun dari 10 persen menjadi 25 persen. Trump juga mengancam tarif untuk produkproduk China lainnya senilai USD 267 miliar. Sementara total untuk di 2017 sekitar USD 506 miliar. (dtc/ onk)

Indonesia Impor Beberapa Jenis Ikan JA K A R TA - B u k a n h a n y a mengekspor ikan, Indonesia juga mengimpor beberapa jenis ikan yang digunakan untuk kebutuhan industri. Menurut Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan Rifky Effendi Hardijanto, ikan yang diimpor merupakan berbagai jenis ikan yang produksinya masih kurang di Indonesia. “Untuk konsumsi itu

ikan salmon, ikan trout kemudian ada banyak ikan juga yang kita ambil untuk kepentingan industri misalnya sarden, makarel,” jelasnya seperti dilansir dari detikfinance. Rifky menjelaskan selain untuk konsumsi, banyak turunan ikan yang digunakan untuk bahan pembantu industri. Ia menjelaskan ikan yang masih diimpor merupakan ikan yang tidak ada di Indonesia atau produktivitasnya masih kurang

untuk kebutuhan industri. “Ada juga ikan yang diperuntukkan untuk bahan pembantu industri, itu juga kita produksinya kekurangan. Misalnya kita tepung ikan, itu kan turunan untuk produk ikan dan itu kan diperlukan untuk industri pakan misalnya. pakan ternak dan pakan ikan. itu produksi dalam negeri itu kurang itu,” jelas dia. Sebagai informasi, belakangan permasalahan soal kebijakan impor

menjadi isu yang sensitif, bahkan pemerintah saat ini tengah mempererat kebijakan impor untuk menstabilkan nilai rupiah. Mengenai impor ikan ini juga berawal dari perkataan Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebutkan ada sejumlah produk perikanan yang juga masih dipenuhi dari impor. Ia mengatakan seharusnya tidak ada lagi impor ikan karena produksi ikan kita sudah melimpah.(dtc/onk)


SELEBRITA

RABU, 26 SEPTEMBER 2018

Posenya Bikin Netizen Heboh, Aura Kasih Pilih Tutup Kolom Komentar di IG JAKARTA - Penyanyi sekaligus aktris Aura Kasih rupanya tengah menikmati momen berlibur di luar negeri. Ya, Bangkok, Thailand menjadi pilihan destinasi wisata sang pelantun Mari Bercinta ini. Momen-momen kebahagian Aura Kasih di Bangkok diabadikannya melalui akun Instagram pribadinya @aurakasih belum lama ini. Tak hanya satu foto, Aura Kasih membagikan beberapa foto dalam instagram pribadinya.

Mengenakan pakaian hitam ketat lengkap dengan kacamata hitam, Aura Kasih sontak menunjukan sisi kecantikannya. Tak lupa, ia menuliskan caption dengan menggunakan bahasa Inggris pada unggahan foto tersebut. Menurutnya tidaklah ada tempat yang membosankan bila seseorang telah tertidur nyenyak. Sayangnya tidak diketahui, apa maksud tulisan caption dari Aura Kasih. “no place is boring.if u’ve had a good night’s

Cerita Iis Dahlia Terkena Sweeping Suporter Bola

IIS Dahlia. (Ggl)

JAKARTA – Sepak bola Indonesia tengah berduka, lantaran salah satu suporternya harus menjadi korban lantaran pendukung lainnya yang bersikap anarkis. Ternyata kejadian bertemu dengan penonton yang anarkis juga pernah dirasakan oleh Iis Dahlia. Iis Dahlia menceritakan jika saat itu ia tengah mengisi acara di suatu daerah, sayang kedatangannya bertepatan dengan suporter bola yang tengah melakukan sweeping. Iis yang kala itu berada di mobil mengakui begitu panik mengalami kejadiaan tersebut. “Saat itu aku lagi di mobil, karena platnya B terus jadi ikutan kena sweeping sama suporter bola itu. Paniklah, takut aku,” kata Iis Dahlia seperti dalam tayangan Seleb on News di MNCTV (25/9/2018). Beruntung saat itu Iis sedang mengisi acara untuk para aparat setempat. Sehingga mendapat pengawalan yang ketat. Bisa dibayangkan jika dirinya tidak mendapat perlindungan tersebut, pelantun lagu Payung Hitam ini sudah memikirkan hal terburuk yang akan dialami. “Untung banget dapet pengawalan, kalo enggak mobil aku udah di gabruk – gabruk. Karena memang saking ricuhnya gitu,” jelas Iis. Terkait kericuhan antara dua supporter bola, Iis Dahlia pun berharap agar bisa saling menunjukkan sportivitas. Hingga tidak lagi meresahkan masyarakat, apalagi sampai harus menelan korban, seperti halnya yang di alami oleh Haringga Sirila. “Pemain bola aja sekarang udah suportif, tapi kenapa penontonnya harus rusuh? Janganlah lagi ada bentrokan seperti ini,” kata Iis.(Okz.com/Lid)

sleep. and have a pocket full of u exposed filmantimainstream,” tulis Aura Kasih.

Deretan Poster

Fantastic Beast 2 Dirilis LOS ANGELES – Sembilan poster yang menggambarkan karakter-karakter di Fantastic Beast: The Crimes of Grindelwalt sudah keluar di internet. Poster-poster ini keluar sehari sebelum trailer terakhir dari film ini rilis. Sejauh ini, kita mendapatkan poster dari masing-masing karakter utama dalam film ini. Di setiap gambarnya terdapat informasi unik mengenai peran karakter-karakter tersebut, dan kejadian apa saja yang mungkin akan terjadi di dalam film fantasi ini. Posternya itu sendiri adalah foto dari karakter-karakter Fantastic Beast dengan desain yang berbeda-beda di tepian posternya. Newt Scamander yang diperankan oleh Eddie Redmayne memiliki tulisan “Wanted for Questioning” di posternya. Alasan kenapa Newt dicari untuk ditanyai dan siapa p orang g yyang g mencarinya masih belum jelas. Tina Tina Goldstein, Gol o ds dstein,, yang y ng ya diperankan oleh Katherine dipe dipe di p rank nkan kan o ole leh le h Kath K ath ther eriin er ine ine

Waterston memiliki tulisan “On Foreign Assignment.” Alasan kenapa tulisan di posternya seperti itu adalah karena dalam film Fantastic Beast: The Crimes Of Grindelwalt kebanyakan akan bertempat di Paris, Perancis. Sebagaimana kita bisa lihat dari frame poster milik Tina yang bergambarkan Menara Eiffel. Adiknya, Queenie Goldstein, diperankan oleh Alison Sudol, lebih membuat para penggemar cerita penyihir ini lebih penasaran lagi. Karena di posternya terdapat tulisan “Whereabouts Unkown.” Selanjutnya, Jacob Kowalski yang diperankan oleh Dan Fogler ini memiliki tulisan “No-Maj of Interest,” mengingat apa yang ia saksikan di petualangannya bersama Newt pada film sebelumnya. Dalam film ini, kita sekarang g bisa melihat Dumbledore ketika ia masih muda. Namun, n, peran per p eran an yang yyan angg dimainkan oleh dima di maiink inka kan ol leh h JJude ude ud de La Law Law

ini terdapat tulisan “Under Surveillance” di posternya. Mungkin ini semua berkaitan dengan kenapa ia tidak bisa bergerak melawan Grindelwald. Poster di karakter yang diperankan oleh Johnny Depp ini bertuliskan “Dark Wizard at Large.” Ezra Miller yang memainkan Credence Barebone ini mempunyai tulisan “Searching for Identity” di posternya. Credence mempunyai masa lalu yang gelap dan ia mempunyai banyak hal yang untuk diketahui setelah film Fantastic Beast and Where to Find Them ini selesai. Juga ada dua karakter baru yang ditampilkan dalam film ini. Leta Lestrange yang diperankan oleh Zoe Kravitz, dan Theseus Scamander, adik dari Newt, yang diperankan oleh Callum Turner. Film yang disutradarai oleh David Yates, dari skrip oleh pencipta Harry Potter, J.K. Rowling g ini akan tayang y g di bioskop pada tanggal 16 November 2018.(Okz.com/ Nove No vemb mber e 2 018. 01 8.(O (Okz kz.c .com om// Lid) Li d))

FILM Fantastic Beast: The Crimes of Grindelwalt

Ello Ungkap Rahasia Bisa Keluar Dari Ketergantungan Narkotika JAKARTA – Kejadian yang terjadi pada penyanyi Ello di tahun lalu nampaknya memberikan pelajaran tersendiri untuknya. Agustus 2017, penyanyi berambut gondrong itu diamankan pihak berwajib lantaran memiliki ganja. Setahun berselang, kini Ello kembali bangkit dan meninggalkan ketergantungannya pada barang terlarang tersebut. Diakui putra pasangan musisi Diana Nasution dan Minggus Tahitoe tersebut, ia dapat terlepas dari ketergantungan narkotika lantaran keadaan lingkungan yang mendukung. “Lingkungan harus bersih, itu saja sih. memang klise banget karena sudah sering dibicarakan. Tapi itu benar, lingkungan harus bersih. Lo enggak bakal bisa ngapa-ngapain kalau lingkungan bersih. Kan orang bedabeda ya tapi kalau gue sih itu,” ujar Ello saat berkunjung ke redaksi Okezone, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, beberpa waktu lalu. Akibat ketergantungannya pada barang terlarang, pelantun tembang Sampah¬sampah Dunia Maya itu harus menjalani masa rehabilitasi selama 9 bulan. Penyanyi 35 tahun itu pun mengaku menikmati proses tersebut. “Tapi gue menikmati. seru berada di situ (rehabilitasi),” ujarnya. Selama berada di pusat rehabilitasi, Ello tak membatasi diri untuk terus berkarya di dunia musik. Bahkan, selama berada di pusat rehabilitasi, penyanyi kelahiran Jakarta 20

AURA Kasih. (Ggl)

ELLO. (GGL)

Februari 1983 ini dapat menciptakan sederet lagu. “Selama berada di RSKO ciptain lagu gitu. Gue nyiptain langsung 10 lagu waktu berada di pusat rehabilitasi. Lagu itu gue buat untuk album berikutnya lagunya Bahasa Inggris semua,” jelasnya. “Ada lagu ide seputar keseharian di sana tapi ada juga yang normal-normal juga karena enak untuk berkreasi di situ dan disitu juga banyak kegiatan,” sambung pria berdarah campuran Batak dan Maluku tersebut. (Okz.com/Lid)

Malut Post

19

Kendati demikian, berkat foto tersebut, kolom komentar dari Aura Kasih langsung heboh. Warganet rupanya salah fokus dengan foto tersebut, dimana para warganet fokus dengan bagian dada Aura Kasih. Alhasil, Aura Kasih pu memilih menutup kolom komentar dari foto tersebut. Hingga berita ini diturunkan, foto dari Aura Kasih telah disukai lebih dari 170 ribu lebih warganet. Sebelumnya, Aura Kasih sempat membagikan pose seksi lainnya. Dimana kala itu, Aura Kasih tampak mengabadikan foto itu di sebuah toilet. Dalam foto tersebut, Aura Kasih tampil mengenakan celana legging hitam dan busana atasan motif garis tanpa lengan. Lagi-lagi foto ini mendapat komentar dari warganet. Hingga salah satu komika Uus juga ikut berkomentar. (Okz.com/Lid)

Belum Resmi Bercerai, Nikita Mirzani Akui Sudah Dekat dengan Pria Lain

NIKITA Mirzani. (Ggl)

JAKARTA - Proses cerai Nikita Mirzani dan Dipo Latief memang masih bergulir di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Namun belum lama ini, Nikita sudah kedapatan menyampaikan ucapan sayang untuk seseorang. Disinggung mengenai hal tersebut, Nikita saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta, Selasa (25/9/2018) enggan berkomentar. Dia memilih merahasiakan maksud ucapan itu. “Itu ada lah,” tuturnya singkat. Namun dalam kesempatan yang sama, Nikita Mirzani membenarkan bahwa dirinya sudah mulai didekati banyak pria. “Kalau buka hati enggak, tapi kalau cowok yang dekatin banyak,” ungkap dia. “Gue itu kan jamur, janda makmur, jadi laki-laki pasti mau sama gue. Laki-laki benar, laki laki enggak benar. Kalau laki-laki enggak benar biasanya mau numpang hidup ya kan. Kalau laki yang benar pasti mau jaga gue,” lanjut ibu dua anak. Kendati demikian, Nikita Mirzani tak mau gegabah. Untuk saat ini, dia mengaku jadi lebih selektif lantaran tidak mau lagi mengulang kejadian dengan Dipo Latief. “Gue masih memilah-milah nih. Soalnya laki-laki benar rada susah untuk diterka sekarang,” tutup Nikita. (Okz.com/ Lid)

Reboot Charlie’s Angels Mulai Masuk Tahap Syutimg LOS ANGELES – Film reboot Charlie’s Angels resmi memasuki tahap produksi, pada 24 September 2018. Hal itu dibocorkan Elizabeth Banks, sang sutradara, melalui akun Twitter pribadinya pada hari ini (25/9/2018). Dalam unggahannya, Banks mengunggah foto clapperboard bertuliskan judul film, nama sutradara dan sinematografer, serta detail pengambilan adegan. Bersama foto itu, aktris dan sutradara 44 tahun itu menuliskan, “Melanjutkan warisan untuk menceritakan kisah dari tiga perempuan luar biasa yang bekerja bersama,” tulis Banks yang ditautkan ke akun Sony Pictures. Ketiga perempuan yang disebut Banks dalam kicauannya itu mengacu pada ketiga pemeran utamanya: Kristen Stewart (Twilight Saga), Naomi Scott (Power Rangers), dan Ella Balinska. Tak hanya itu, dari unggahan Banks itu pula diketahui ia berkolaborasi dengan Bill Pope selaku sinematografer. Sebelum bergabung dengan Charlie’s Angels, Pope dikenal lewat sederet karya ciamiknya dalam The Matrix, Spider-Man 2, dan film live-action Disney The Jungle Book. Sementara itu, urusan naskah dipercayakan pada Doug Miro dan Carlo Bernard bersama Jay Basu si penulis The Girl in the

PEMERAN Film Reboot Charlie’s Angels. (Ggl)

Spider’s Web. Miro dan Bernard dikenal lewat karya mereka dalam serial Narcos yang bertutur tentang kartel narkoba. Dari nama-nama yang berada di balik Charlie’s Angels di atas, rasanya cukup beralasan kenapa fans menanti perilisannya. Film Charlie’s Angels berawal dari sebuah serial TV yang tayang perdana pada 1976. Kala itu, serial tersebut dibintangi oleh Kate Jackson, Farrah Fawcett, dan Jaclyn Smith. Kesuksesan serial itu membuat Joseph McGinty Nichol (McG), mengadaptasinya ke layar

lebar pada tahun 2000. Menghasilkan USD264,1 juta di pasar domestik, film yang memasang Cameron Diaz, Lucy Liu, dan Drew Barrymore sebagai aktor utama itu kemudian berlanjut ke Charlie’s Angels: Full Throttle. Sekuel keduanya yang dirilis pada 2003 itu pun mendapatkan respons positif pencinta film dengan pendapatan mencapai USD259,1 juta di pasar domestik. Film Charlie’s Angels dijadwalkan debut di Amerika Serikat, pada 27 September 2019.(Okz. com/Lid)


RABU, 26 SEPTEMBER 2018

WAKIL RAKYAT

Malut Post

20

25 Caleg PPP Terancam Diskualifikasi Lambat Masukkan LADK dan RKDK Editor : Fahruddin Udi Peliput : Ridwan Arif TOBELO- 25 calon anggota legislatif (Caleg) DPRD Kabupaten Halmehera Utara (Halut) dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terancam didiskualifikasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) karena terlambat memasukkan Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) dan Rekening Khusus Dana Kampanye (RKDK). “Sesuai jadwal, Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) dan Rekening Khusus Dana Kampanye (RKDK) dimasukkan paling lambat satu hari sebelum memasuki masa kampanye. Atas alasan ini, KPU memanggil 25 caleg ini untuk dimintai klarifikasi keterlambatan tersebut,”kata Ketua KPU Halut Muhlis Kharie. Mulis menjelaskan, hasil klarifikasi keterlambatan itu disampaikan ke KPU RI melalui KPU Provinsi. “Kami tinggal menunggu hasilnya saja, apakah diskualifikasi atau seperti apa,”katanya. Dia menambahkan, jumlah caleg PPP dari Dapil I sebanyak 11 orang, Dapil II ada 7 Caleg, dan Dapil III sebanyak 7 Caleg. (rid/mpf)

Bawaslu Umumkan Hubungan Keluarga dengan Caleg LABUHA- Menindaklanjuti instruksi Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Bawaslu Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) mengumumkan hubungan keluarga penyelenggara dengan calon legislatif (Caleg) yang ikut berkompetisi pada pemilihan legislatif (Pileg)

2019. “Untuk menjaga independensi penyelenggara pemilu, Bawaslu sudah menyampaikan ke Publik, terkait adanya hubungan darah salah satu anggota komisioner Bawaslu dengan calon legislatif (Caleg) Asman Jamil,” ujar Ketua Bawaslu Halsel Kahar Yasim.

Dia meminta KPU untuk mengumumkan keluarganya yang ikut berkontestasi pada Pileg 2019. “ Terdapat dua anggota KPU memiliki saudara yang merupakan peserta Pileg,”jelas Kahar. Ketua KPU Halsel Munzir Daeng Abdullah dikonfirmasi tak

menampik. Dia bersama komisoner KPU Darmin Hi Hasyim memiliki kedekatan keluarga dengan caleg. “Saudara kami ada yang caleg dan akan diumumkan pada rapat pleno internal KPU. Pastinya, penyelenggara tetap menjunjung tinggi UU,” kata Munzir. (sam/mpf)

Jelang PSU, 90 KK Pindah ke Halut TOBELO- Menjelang pelaksanaan Pengumutan Suara Ulang (PSU) Pilgub di enam desa, rupanya masalah administrasi belum tuntas. Pasalnya, tercatat 90 Kepala Keluarga (KK) Dusun Bangko di wilayah enam desa versi Halmahera Barat menyatakan diri pindah penduduk ke Halmahera Utara. “ Perwakilan 90 KK ini menemui saya selaku Bupati dan Camat Kao Teluk di ruang meeting Sekretariat Daerah,”kata Frans Manery Bupati Halut. Bupati mengatakan, penyelesaian tuntutan 90 KK in akan diprioritaskan 2019 mendatang. “Dusun Bangko sudah masuk dalam rancangan Pemda Halut untuk dimekarkan menjadi desa defenitif. Kami akan segera usulkan ke DPRD agar Dusun Banko dijadikan desa defenitif karena ini sudah menjadi program Pemda,”katanya. Terpisah Camat Kao Teluk Arismen Idris mengatakan, perpindahan 90 KK bukan unsur paksaan melainkan keterpanggilan nurani dan kesadaran mereka sebagai warga negara yang baik untuk patuh dan tunduk pada aturan yang berlaku. “ Warga dusun Bangko hanya meminta pemerintah Halbar untuk membangun infrastruktur di Dusun Bangko dan berharap Dusun mereka menjadi desa,” ungkapnya. (rid/mpf)

(CNN Indonesia/Priska Sari Pratiwi).

Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma’ruf, Abdul Karding menawarkan diri untuk melaporkan situs skandal yang menyeret Sandiaga Uno ke polisi agar tidak menjadi isu liar.

Kubu Jokowi-Ma’ruf Bakal Laporkan Situs Skandal Sandi JAKARTA- Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Abdul Kadir Karding menganjurkan situs skandal yang menyeret nama Sandiaga Uno segera dilaporkan ke kepolisian. Karding bahkan menawarkan diri untuk membantu pihak Sandiaga mempolisikan situs tersebut. “Terkait dengan web atau situs yang muncul, saya kira negara ini negara hukum, silakan dilaporkan ke polisi, kalau tidak punya waktu dan tenaga, saya juga siap melaporkan ke polisi,” ucap Karding di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, seperti dilansir CNN Selasa (24/9).

Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu berpendapat situs skandal yang memojokkan Sandi itu harus cepat ditindak secara hukum. Ditutup Besok Karding menyatakan pihaknya mendorong kasus ini segera dilaporkan dan diungkap. Sebab dengan laporan ke polisi dan diungkap pelakunya, Karding berharap dugaan soal siapa otak di balik situs tersebut tidak menjadi isu liar bahwa pelakunya terkait kubu Jokowi-Ma’ruf. “Dilaporkan aja, supaya tidak terjadi narasi seakan-akan dari sini, enggak ada itu,” imbuh

Isu SARA dan Politik Uang Warnai Pemilu 2019 JAKARTA- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menilai isu politisasi SARA, netralitas aparatur sipil negara (ASN) dan politik uang akan meningkat pada kampanye Pemilu 2019. Sehingga telah diantisipasi oleh stakeholder penyelenggara Pemilu. “Penggunaan ujaran kebencian dan politisasi SARA pada indeks rawan tinggi terdapat 90 Kabupaten/Kota dan indeks rawan sedang berjumlah 424 Kabupaten/ Kota,” kata Afif di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, seperti dilansir jawapos.com Selasa (25/9). Selain itu, Bawaslu juga meneliti indeks kerawanan pada netralitas ASN. Hal ini agar Pemilu 2019 berlangsung secara damai tanpa adanya kecurangan. “Pada indeks rawan tinggi netralitas ASN terdapat 94 Kabupaten/Kota dan indeks rawan sedang berjumlah 420 Kabupaten/Kota,” ungkapnya.

Tak hanya itu, praktik politik uang pun akan marak pada kampanye Pemilu 2019. Bawaslu menilai praktik politik uang tidak mendidik dalam menentukan pilihannya. “Politik yang terpantau masif, pada indeks rawan tinggi praktik politik uang terdapat 176 Kabupaten/Kota dan indeks rawan sedang berjumlah 336 Kabupaten/Kota,” jelasnya. Oleh karena itu, Afif berharap masih terdapat banyak waktu untuk menghindari politisasi SARA, politik uang dan menghindari pelibatan ASN, TNI dan Polri untuk dapat melakukan Pemilu bersih. “Penyelenggara Pemilu akan mengoptimalkan supervisi di bawahnya dan memastikan integritas dan profesionalitas dalam terselenggaranya Pileg dan Pilpres 2019,” pungkasnya. (JPC/mpf)

Karding. Situs yang menjadi polemik ini bernama skandalsandiaga.com. Situs itu memuat tudingan soal perselingkuhan calon wakil presiden Sandiaga Uno dengan sejumlah orang. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon enggan mengomentari banyak masalah ini. Ia menganggap apa yang ditampilkan dalam situs ini hanya hoaks belaka. “Kita kan sudah tahu itu, kita semua tahu siapa itu pusat hoaks nasional. Yang gitu-gitu pasti kan pusat hoaks nasional yang buat tuh,” kata Fadli di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa (25/9). (cnn/mpf)

Bawaslu Pelototi Akun Penebar Kampanye Hitam di Medsos

Komisioner Bawaslu Mochamad Afifuddin

JAKARTA- Komisioner Bawaslu Mochamad Afifuddin menyatakan, pihaknya telah bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) untuk mengawasi media sosial (medsos) selama tahapan kampanye Pemilu 2019. Bahkan, Bawaslu akan merekomendasikan pemblokiran akun yang menyebarkan fitnah dan ujaran kebencian. “Bagaimana men-takedown akun yang melakukan kampanye negatif, ujaran kebencian, atau menjelekan pihak lawan. Nanti kalau ada akun-akun yang melakukan itu, maka kami akan bisa langsung menyampaikannya ke Kominfo untuk bisa di-takedown,” kata Afif di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, seperti dilansir jawapost.com, Selasa (25/9). Menurut Afif, penyedia media sosial juga sudah bersepakat untuk menutup akun yang menyebar kampanye hitam. Selain itu, Bawaslu juga berencana menggandeng Bareskrim Polri untuk menindak pelaku kampanye hitam, ujaran kebencian dan fitnah di medsos. “Agar penindakannya menjadi lebih efektif, lebih banyak pihak yang terlibat. Dari sisi pencegahannya kami sudah sampaikan berulang kali agar semua pihak bijak dalam menggunakan medsos,” ucapnya. Hanya saja, kata Alif, salah satu kendalanya adalah setiap orang bisa mengendalikan banyak akun secara bebas. Untuk itu, harus ada antisipasi termasuk dari sisi pencegahan. “Tentu dari sisi kami pencegahannya mengajak semua pihak untuk tidak mudah menyebarkan informasi yang belum tentu akurasinya benar, mengajak semua pihak untuk menjaga mana yang kalau disebarkan menimbulkan efek ketidaktenteraman, atau menimbulkan efek ketidaknyamanan baik terhadap pihak yang diserang, baik untuk masyarakat umum,” pungkasnya. (JPC/mpf)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.