Malut post, 27 februari 2018

Page 1

Th Malut Post 26 Maret 2003 - 26 Mare et 2017

tampil terdepan

SELASA, 27 FEBRUARI 2018 Art: rizky izzy

ECERAN: Rp 5.000,-

Bawa Malut Post, Silva Taklukkan Gamkonora TERNATE - Andi Rafka Muhammad Silva merupakan bocah yang unik. Di usianya yang belum genap 6 tahun, ia telah menaklukkan 6 gunung dengan ketinggian berbeda. Mulai dari Gamalama di Ternate (1.715 mdpl), Sesean di Toraja (2.100 mdpl), Latimojong di Enrekang (3.478 mdpl), Maitara di Tidore Kepulauan, dan Kerinci di Jambi (3.805 mdpl). Yang terbaru, Silva dan sang ayah Andi Zulfikar baru saja menaklukkan puncak Gamkonora (1.560 mdpl), Minggu (25/2). Mendaki gunung tentu saja bukan perkara mudah. Apalagi bagi anak seusia Silva. Namun putra pasangan Zulfikar dan Merti Nursarinda ini sudah dibiasakan mendaki sejak usianya baru setahun lebih. Baca SILVA... H.8

PENDAKI CILIK: Andi Rafka Muhammad Silva (5) mengibarkan banner Malut Post di Puncak Gamkonora, Minggu (25/2)

DOK PRIBADI

CATATAN Kampanye: Panggung Bermuka Dua

Oleh Margarito Kamis*

MALUKU Utara harihari ini, harihari kampanye adalah daerah seperti daerah lainnya di musim kampanye berisikan energienergi politik terbarukan, terkonyol,

Alien Mus Digoyang Investasi Rp 7 Triliun di Widi Terancam

SOFIFI – Rencana pengembangan Kepulauan Widi oleh investor Inggris Leadership Island Indonesia (LII) terancam dibatalkan. Padahal, LII

Isu Musdalub Menguat, DPP Golkar Bentuk Tim Investigasi

telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 7 triliun untuk mengembangkan ekowisata di Halmahera Selatan itu. Baca WIDI... H.8

Baca KAMPANYE... H.8 A D V E R T O R I A L

Tiga Tahun AGK, Fokus Infrastruktur Kesehatan

RUSDI ABDURRAHMAN/MALUT POST

SOFIFIPerhatian Gubernur Malut Abdul Ghani Kasuba (AGK) untuk meyediakan infrastruktur kesehatan di Malut patut diacungkan jempol.

ALIEN Mus

TERNATE - Di tengah suasana politik yang menghangat menjelang pemilihan gubernur (Pilgub) Maluku Utara (Malut), kabar mengejutkan justru datang dari Partai Golkar. Alien Mus digoyang dari Kursi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Malut.

PESONA: Salah satu keindahan Widi, kepulauan terpencil di Halmahera Selatan. Pesona dan potensi laut yang melimpah membuat Widi layak dijadikan situs ekowisata berkesinambungan. Foto lain, rakor Pemprov Malut dengan LII, Senin (26/2)

Baca ALIEN... H.8

ABDUL Ghani Kasuba Baca AGK... H.8

Alien Mus Digoyang Anggap saja gempa susulan dalam Pilgub

Tukang Kuti

Investasi Rp 7 Triliun di Widi Terancam Susah cari. Sekalinya dapat, dibikin susah

IMAM MAKHDY HASSAN FOR MALUT POST

Babak Awal PK Ahok JAKARTA - Sidang perdana Peninjauan Kembali (PK) terpidana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok atas kasus penodaan agama resmi dimulai pada Senin, (26/2) di Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Dalam persidangan tersebut, majelis hakim menyatakan berkas memori PK dari pemohon

dan berkas pendapat Jaksa dari pihak termohon siap diajukan ke Mahkamah Agung (MA). Sidang perdana PK hari ini dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim Mulyadi serta dibantu oleh dua anggota majelis hakim yakni Salman Alfarizi dan Tugianto. Hakim Mulyadi

membuka persidangan PK tersebut meskipun pihak pemohon yakni Ahok berhalangan hadir. “Dalam persidangan ini, pihak pemohon yakni Basuki Tjahaja Purnama boleh diwakilkan oleh kuasa hukumnya,” ujar Mulyadi yang membuka sidang PK tersebut sekitar pukul 10.00 WIB. Mulyadi

menjelaskan Ahok tidak wajib hadir dalam persidangan PK. Ketentuan itu tertuang dalam Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) Nomor 4 tentang Pemberlakuan Rumusan Kamar Pleno Pidana MA. Dalam Pasal 3 A tertulis, pemohon diperbolehkan diwakili oleh kuasa hukum. “Jadi ketidak hadiran pemohon tidak usah diperdebatkan dalam sidang ini karena aturannya sudah jelas,” tegas Mulyadi. Baca AHOK... H.11

Bersua Nenek Tun, Sosok di Balik Dokumenter Tun: Hilang dan Kembali

Seumur Hidup Harus Makan–Minum dengan Emas dan Melati Nenek Tun pernah dinyatakan hilang tiga hari. Ia raib begitu saja sebelum akhirnya muncul dengan tiba-tiba pula. Warga percaya Tun dibawa makhluk gaib. Kisah Tun pun sempat difilmkan sineas muda Maluku Utara. Samsudin Chalil, Daruba

SAFI Sula dan istrinya Jaitun Rambi masih tampak lelah. Mereka baru saja kembali pulang setelah seharian menghabiskan waktu di kebun. Namun begitu mengetahui kedatangan Malut Post di rumah mereka di Desa Wawama, Kecamatan Morotai Selatan, Pulau Morotai, Safi dan Jaitun hanya perlu meletakkan bawaannya sebelum menemui tamu. Jaitun yang kerap disapa Nenek Tun tak bisa banyak bercerita.

INSPIRASI FILM: Jaitun Rambi dan Safi Sula, pasangan suami istri asal Desa Wawama, Morotai, Minggu (25/2). Jaitun pernah hilang dibawa Moro. Kisah hidupnya difilmkan dalam dokumenter Tun: Hilang dan Kembali yang memenangkan festival film nasional

Baca TUN... H.8 SAMSUDIN CHALIL/MALUT POST

HOTLINE : REDAKSI : (0921) 3127055 • UMUM : (0921) 3127210 • IKLAN : (0921) 3128265 • FAXSIMILE : (0921) 3127205

WEB-MAIL : www.malutpost.co.id • editor@malutpost.co.id

@MalutPost

Malut Post


HALTIM & HALTENG

Malut Post • HAL. 2

SELASA, 27 FEBRUARI 2018

Oknum Anggota Aniaya Tahanan Kapolres Perintahkan Proses Hukum Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Muhammad Kabir BULI – Muhtar Sangaji, tahanan kasus pencabulan anak di bawah umur dianiaya Junaidi Usla oknum anggota polres, Senin (26/2). Tindakan oknum aparat ini membuat korban menderita luka serius di bagian kepala dan lecet di wajah serta belakang. ”Yang kami sesalkan itu, setelah dianiaya korban dibiarkan begitu saja dalam tahanan tanpa mendapatkan perawatan medis. Padahal, luka yang diderita korban cukup serius bahkan sempat kritis,”aku Muhammad Tuduho keluarga korban kepada wartawan Senin (26/2). Awalnya, korban tidak dapat perawatan medis, nanti setelah keluarga datang besuk dan melihat kondisi korban baru dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapat perawatan. ”Jadi keponakan saya itu dianiaya oknum polisi atas nama Junaidi Usla tanpa alasan jelas. Muhammad mengatakan keponakannya dituduh melalukan dugaan tindak pidana pencabulan anak dibawa umur. ”Kasus ini sudah kami laporkan agar diproses secara hukum,” ungkapnya. Terpisah Kapolres AKBP Driyano Andri Ibrahim yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. “Perbuatan oknum polisi itu sudah saya perintahkan ke Bagian Reskrim dan Provost untuk diproses secara hukum,”tandasnya. (ado/met)

KORBAN: Muhtar Sangaji, tahanan yang dianiaya oknum anggota hingga mengalami luka serius di bagian kepala dan punggung MUHAMMAD KABIR/MALUTPOST

PAW Fauzan Djurubasa Resmi di PAW WASILE – Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslu) Halmahera Timur melantik Nirwan Kiye sebagai anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Wasile Tengah menggantikan Fauzan Djurubasa di Kantor Camat Wasile Tengah, Senin (26/2). ”Proses pergantian antar waktu (PAW) ini berdasarkan pedoman dan aturan yang berada di lembaga pengawasan,”kata Ketua Panwaslu Suratman Kadir usai pelantikan. Tak hanya itu, Suratman juga meminta seluruh anggota panwascam menjalankan tugas sesuai pedoman dan prosedurnya. ”Kita di lembaga pengawasan ini tugasnya mengawal jalannya pemilu yang diatur dalam undang-undang, PKPU dan Perbawaslu,” ungkapnya, sembari meminta Nirwan Kiye agar tetap menjalankan tugas dan fungsinya secara baik dan benar. Diketahui, Fauzan di PAW karena terbukti terlibat dalam kepengurusan partai politik. (ado/met)

Silaturahmi Al Yasin Dibanjiri Warga SILATURAHMI: Calon Wakil Gubernur M Al Yasin Ali saat bersilaturahmi dengan warga Desa Were Kecamatan Weda Minggu (25/2) malam.

WAHYUDIN MAJID/MALUTPOST

WEDA – Calon Wakil Gubernur Malut nomor urut 3 M Al Yasin Ali menggelar silaturahmi dengan warga Desa Were Kecamatan Weda, Minggu (25/2). Silaturahmi ini dihadiri ratusan warga untuk mendengar langsung program yang disampaikan Al Yasin. Dalam paparannya, mantan Bupati Halmahera Tengah dua periode ini mengatakan Abdul Gani

Kasuba (AGK) memilihnya karena petunjuk dari tanah suci.”AGK diusul dua partai yakni PAN dan PKS dengan paket orang lain. Tetapi ditolak, dan dia memilih saya karena petunjuk dari Mekkah,” katanya. Karena itu, pasangan dengan akronim AGK-YA ini siap maju dan bertarung sebagai pasangan calon pada pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara.“Saya

berharap keluarga Gamrange dari Maba, Patani dan Weda agar bersedia dan ikhlas mendukung kami dalam pesta demokrasi kali ini,”ajaknya. Al Yasin mengatakan, dirinya bersama AGK datang bukan untuk menabur janji, tetapi menyampaikan program nyata untuk kepentingan masyarakat dan daerah. (wmj/met)

SPPD Fiktif, Mantan Bendahara Diperiksa BULI – Tim penyidik Polres Halmahera Timur (Haltim) memeriksa mantan bendahara Bagian Umum dan Perlengkapan Setdakab Haltim Edy Santoso di ruang Reskrim, Senin (26/2). Pemeriksaan yang berlangsung selama 6 jam ini kaitannya dengan dugaan anggaran perjalanan dinas fiktif di Bagian Umum dan Perlengkapan 2016 sebesar Rp 1,6 miliar. ”Jadi pemeriksaan mantan bendahara kemarin dan mantan Kepala Bagian (Kabag) Umum Kalla Soleman beberapa waktu lalu tidak lain hanya untuk mengumpulkan bahan keterangan terkait kasus tersebut,”kata Kasat Reskrim AKP M Naser yang dikonfirmasi kemarin. Terkait pemanggilan saksi lain, penyidik masih mendalami keterangan saksi mantan bendahara dan mantan Kabag yang sudah terlebih dahulu diperiksa. (ado/met)

Camat Weda Tengah Berganti WEDA – Bupati Halmahera Tengah (Halteng) Edi Langkara melantik Moh Rizky Hasyim sebagai Camat Weda Tengah menggantikan Rosita Ibrahim, Senin (26/2). Pelantikan yang berlangsung di Kantor Camat Weda Tengah ini dihadiri Wakil Bupati Abdurahim Odeyani, Asisten I Rustam, Staf Ahli dan pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Wabup dalam sambutannya mengatakan jabatan adalah amanah bukan hak, makanya harus dipertanggung jawabkan.”Amanah ini harus dijadikan

sebagai tantangan dan dijalankan dengan sungguh-sungguh untuk melayani rakyat,”ungkapnya. Tak hanya itu, wabup juga menegaskan penyimpangan dalam praktek pelayanan masyarakat sering terjadi bukan disebabkan karena faktor kesengajaan, melainkan adanya salah prosedur administrasi terhadap peraturan.”Karena itu, saya ingatkan kita semua agar benar-benar mempelajari ketentuan perundanganundangan yang berhubungan dengan tugas pokok dan fungsi,”ujarnya. (wmj/ met)

WAHYUDIN MAJID/MALUTPOST

PELANTIKAN: Camat Weda Tengah Moh Rizky Hasyim pose bersama Bupati Edi Langkara dan mantan Camat Rosita Ibrahim


TIDORE KEPULAUAN

malutpost.co.id • HAL. 3

SELASA,, 27 FEBRUARI 2018 SELASA

Tak Taat, Tim AHM-Rivai Ditegur Oknum ASN Pandu Kampanye Bur-Jadi Editor : Irman Saleh Peliput : Fakhruddin Abdullah

TIDORE – Ada-ada saja tingkah tim sukses pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor 1, Ahmad Hidayat Mus (AHM)-Rivai Umar (AHM-Rivai). Betapa tidak, meski jadwal kampa-

nye sudah ditetapkan penyelenggara, mereka diibaratkan tidak menggubrisnya. Lihat saja, belum lama tim AHM-Rivai tertangkap basah menerobos di Kecamatan Oba Tengah, Kota Tidore Kepulauan (Tikep). Selain membentuk tim relawan, mereka sempat berkampanye. Langkah tim AHM-Rivai ini dianggap melanggar aturan. Sebab, ketika mereka membentuk relawan, justru bersamaan dengan jadwal kampanye pasangan Burhan Abdurahman-Ishak Djamaluddin (Bur-Jadi) di Tikep.

Lantaran langkah ceroboh itu, Panwaslu Tikep melalui Panwascam Oba Tengah melayangkan surat teguran ke AHM-Rivai. Pembentukan tim relawan AHM-Rivai di Oba sempat memanas, lantaran ada upaya dari Panwaslu untuk membubarkan. Aktivitas “gelap” tim AHM-Rivai di Tikep diakui Ketua Panwaslu Tikep Ismail Idris. Ia mengatakan, selain AHM-Rivai, tim Bur-Jadi juga akan mendapat surat teguran. Sejumlah anggota DPRD Tikep ditemukan ikut dalam kampanye Bur-Jadi, padahal belum mengajukan

curi. Hingga kini, belum satupun wakil rakyat Tikep yang mengajukan cuti. Selain itu, salah seorang PNS Halteng tertangkap memandu kegiatan kampanye Bur-Jadi di Tikep. ASN tersebut akan diproses Panwaslu sesuai aturan yang berlaku. “Saat kampanye di Ome, kedapatan ada ASN yang memandu kampanye Bur-Jadi. Kami sudah layangkan surat ke oknum itu untuk membuat klarifikasi, tapi yang bersangkutan belum hadir,”jelas Ketua Panwaslu Tikep.(far/lex)

Pemkot Fokus Bangun Jalan TIDORE – Pada 2018 ini Pemkot Tidore Kepulauan (Tikep) berencana membuka jalan baru dari Transmigrasi Kosa, Kecamatan Oba dan di Kelurahan Topo menuju Topo Tiga, Kecamatan Tidore. Begitu juga di Dusun Suwon, Kelurahan Kalaodi, Desa Hanger menuju perbatasan Tikep-Halmahera Tengah (Halteng). Rencana pembangunan jalan ini menggunakan dana alokasi khusus (DAK) 2018. Selain itu, Pemkot juga akan meningkatkan jalan baru di Maitara menjadi sirtu maupun sejumlah titik yang masih akan diperbaiki lagi ketika penggusuran 2017. Pembangunan jembatan juga menjadi target Pemkot pada 2018 ini. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang Tikep, Ade Soleman mengatakan, sementara ini peningkatan jalan dan pembangunan 3 jembatan di Pulau Maitara dialokasikan kurang lebih sebesar Rp 16 miliar. Selanjutnya pembukaan jalan baru dari Hager menuju Wairoro dialokasikan kurang lebih Rp 10 miliar. Selain itu, pembukaan jalan baru juga akan dibuka dari

Payahe Kecamatan Oba menunu tran Kosa kecamatan Oba, dengan alokasi anggaran sebesar Rp 5 miliar. Pembukaan jalan baru dari Dohujara menuju dusun Suwom kelurahan Kalaodi kecamatan Tidore, dengan alokasi anggaran sebesar Rp 2,6 miliar. Selanjutnya pembukaan jalan baru dan pembangunan jembatan dari Topo 3 menuju Topo dengan alokasi DAK sebesar Rp 4,7 miliar. Dengan itu maka total DAK untuk dialokasikan pembukaan jalan baru dan pembangunan jembatan di Kota Tikep yaitu sekitar Rp 38,3 miliar “Semua ini, akan segera dilaksanakan di tahun ini,”jelasnya. Tahun ini juga melalui dana APBD Kota Tikep 2018, pemerintah juga mengalokasikan anggaran Rp 1,1 miliar untuk perbaikan jalan menuju Dusun Talaga dari Mafututu ke Dusun Talaga Puncak. Melalui Dana Alokasi Umum (DAU) Rp 20 miliar, Pemkot akan membangun jalan Payahemenuju Dehepodo kecamatan Oba Selatan. “Untuk kesiapannya saat ini, kita sedang minyiapkan izin-izin seperti izin lingkungan dan lainnya,”tutup Ade.(far/lex)

TOL LAUT: Suasana di Pelabuhan Trikora sempat sepi beberapa pekan, kini sudah ramai. Pasalnya, kapal Tol Laut dari PT Pelni sudah masuk di Pelabuhan Trikora Tikep, kemarin (26/2). Di lokasi pelabuhan juga sudah tampak tertumpuk puluhan kontainer.(*)

ADVERTORIAL

Persiapan Kunjungan Menteri Keuangan TIDORE - Dalam rangka kunjungan Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani yang pertama kalinya ke Kota Tidore Kepulauan pada tanggal 6 Maret 2018 besok, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, Senin, (26/2) pagi, menggelar rapat koordinasi di ruang rapat Wali Kota. Rapat koordinasi kesiapan kunjungan Menteri Keuangan ke Kota Tidore tersebut, di pimpin langsung oleh Wali Kota Tidore kepulauan, H. Ali Ibrahim didampingi Kepala Bagian Umum Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan I Ketut Oka Widiasa, Koordinator Kedatangan Menteri Keuangan dari Universitas Khairun Ternate Dr. M. Janib Achmad, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Asrul Sani Soleman, Jojau Kesultanan Tidore M. Amin Faroek. Wali Kota saat pertemuan tersebut menyampaikan terkait kunjungan kerja Menteri Keuangan ke Kota Tidore, bahwa kunjungan ini merupakan suatu penghargaan dan penghormatan bagi Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, oleh karena itu Pemerintah Kota Tidore Kepulauan akan melakukan persiapan mulai dari pelayanan yang terbaik untuk mendukung

RAPAT: Suasana rapat di aula kantor Wali Kota, kemarin (26/2).

kelancaran agenda Menteri Keuangan dan rombongan selama berada di kota tidore. Lanjut Ali, dalam rapat mengingatkan seluruh pimpinan SKPD fokus pada persiapan kunjungan ini, sehingga tidak ada kendala selama kunjungan Menteri Keuangan ke Kota Tidore sehingga seluruh agenda kegiatan dapat berjalan baik dan lancar. “ Selain rapat tadi, pada hari Rabu tanggal 28 Februari 2018, Pemerintah Kota juga akan melakukan rapat koordinasi lanjutan dengan Forkompimda Kota Tidore dalam rangka pemantapan seluruh persiapan kunjungan Menteri Keuangan.” kata Ali. Sementara dari Kepala Bagian Umum Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan, I Ketut Oka Widiasa menyampaikan bahwa inti kunjungan ini adalah untuk ber-

dialog dengan Kepala Desa (Kades) Se-Kota Tidore Kepulauan tentang pencapaian dan manfaat yang diperoleh dari penyaluran dana-dana desa serta bagaimana mengembangkan dana desa yang lebih efektif. Dalam kunjungan ini, rencananya Menteri Keuangan RI dan rombongan akan tiba di Tidore pada tanggal 6 Maret 2018 dari Pelabuhan Ahmad Yani Ternate menuju Pelabuhan Trikora Goto, setelah itu langsung menuju Kedato Kie Kesultanan Tidore untuk menerima gelar adat, selanjutnya menuju Kantor Wali Kota Tidore Kepulauan untuk melakukan dialog bersama para kepala desa. Turut hadir dalam rapat tersebut Kepala Kantor Bea Cukai Ternate, KPKNL Ternate, dan seluruh Pimpinan SKPD Lingkup Kota Tidore Kepulauan.(humas)

Listrik Masuk Pulau Mare

LISTRIK: Wali Kota Capt Ali Ibrahim berpose dengan jajaran PLN.

TIDORE – Wali Kota Tidore Kepulauan, H. Ali Ibrahim menerima kunjungan resmi dari PT. PLN Wilayah Maluku Utara di ruang kerjanya, Senin (26/2). Wali Kota yang didampingi Kepala Bagian Humas tersebut menyambut Rombongan PLN yang terdiri dari Manager Area, Awat Tuhulula, Manager Rayon Soasio, Ilfan Taher, Asisten Manager Pelayanan dan Administrasi, Saiful Ali, dan Asisten Manager Perencanaan, Maryudin Saleh. Dalam kesempatan tersebut Manager Area PT. PLN wilayah Maluku Utara, Awat Tuhulula menyampaikan bahwa tahun 2019 PLN akan mengaliri listrik di kawasan pulau Mare dengan dibangun-

nya gedung pembangkit dan jaringan di kawasana tersebut. Dalam waktu dekat pihak PLN akan melakukan survey di lokasi pulau Mare. Untuk itu pihak PLN memohon dukungan dari Pemerintah Kota Tidore Kepulauan terkait pembangunan tersebut. Dijelaskan bahwa survey yang nantinya dilakukan tak hanya terkait lokasi pembangunan gedung pembangkit dan jaringan saja tetapi juga terkait kemampuan masyarakat dalam menggunakan listrik. Sementara itu, Wali Kota Tidore Kepulauan, H. Ali Ibrahim menyampaikan apresiasi kepada pihak PLN yang membentuk pemerintah dalam hal pembangunan di Kota Tidore

Kepulauan. Menurut beliau, listrik menjadi salah satu penyebab tertinggalnya satu daerah karena dalam setiap pembangunan membutuhkan listrik sebagai penunjang. Beliau juga menyampaikan akan berupaya dan bekerjasama dengan pihak PLN agar terwujudnya Kota Tidore Kepulauan yang terang. Diakhir pertemuan tersebut, Asisten Manager Pelayanan dan Administrasi, Saiful Ali, melaporkan bahwa terkait lokasi salah satu Sekolah Dasar yang berdekatan dengan PLTU Tidore, pihak PLN telah mempersiapkan lokasi dan juga pembangunan gedung pengganti sekolah tersebut dan akan mengkoordinasikan dengan pihak Dinas Pendidikan Kota Tidore Kepulauan. Namun mengikhtiarkan segala bentuk permasalahan yang terjadi di kemudian hari pihak PLN meminta kerjasama dari Pemerintah Kota Tidore Kepulauan. Kerjasama tersebut dalam bentuk pertukaran lahan lokasi sekolah yang lama kepada pihak PLN. Dan permohonan tersebut mendapat tangggapan positif dari Wali Kota Tidore Kepulauan. (humas)


HALUT & HALSEL

SELASA,, 27 FEBRUARI 2018 SELASA

Malut Post • HAL. 4

PEMILU Honor PPS Joronga Mulai Mandek LABUHA- Staf PPS di 7 desa di Kecamatan Joronga belum menerima honor mereka pada Januari kemarin. Hal itu diutarakan beberapa staf PPS kepada Malut Post. “Honor kami 750 ribu per bulan. Tapi Januari kemarin belum dibayar. Padahal teman-teman kami di kecamatan lain tidak pernah terlambat,” ujar mereka. Tidak hanya itu. Kadang honor mereka dipotong sebesar Rp 150 ribu dengan alasan yang tidak masuk akal oleh PPK. “Staf PPS kecamatan lain tidak pernah terlambat. Bahkan ada yang terima sampai 3 bulan. Kami so menunggak satu bulan, dipotong lagi,” tambah mereka lagi. PPK Joanga sendiri hingga kemarin saat dikonfirmasi di luar jangkauan. Sekretaris KPUD Halsel Rustam Salmon yang dikonfirmasi menuturkan bahwa pihaknya membayarkan gaji sesuai RAB yang ada di PPK. “Kami minta staf PPS di Kecamatan Jorongga untuk mengadukan resmi secara tertulis agar KPUD memanggil PPK kecamatan tersebut untuk dipertanyakan,” jelas Rustam (sam/kox)

PARTAI Lirik PDI-P TOBELO-Pasca KPU RI menetapkan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Tidak Memenuhi Syarat (TMS) dalam verifikasi calon Partai peserta Pemilu 2019 beberapa waktu, dua anggota DPRD Halut yang merupakan anggota partai PKPI yakni Ony Pulo dan Selvina Leibo mulai ancang-ancang untuk pindah partai. Ony saat dikonfirmasi menjelaskan, walaupun was-was namun dirinya optimis PKPI akan lolos sebagai peserta Pemilu 2019, namun jika kemungkinan terburuk PKPI tidak lolos sebagai peserta Pemilu, dirinya sudah mempersiapkan diri pindah ke PDI-P. “Jika kemungkinan terburuk harus pindah partai karena PKPI tidak lolos peserta pemilu, saya kemungkinan bakal ke PDI-P, yang pasti sasarannya ke partai besar (penguasa),” jelas Wakil Ketua DPRD Halut ini. Menurutnya memilih PDI-P, dirinya juga mendapatkan tawaran untuk bergabung dengan partai lainya yakni Partai Hanura dan Partai Berkarya yang tak lain adalah partai asuhan Tomi Soeharto. Ia juga menepis rumor yang beredar kalau dirinya juga melirik partai Perindo. “Kalau Partai Berkarya saya pernah diberi tawaran. Sementara Perindo saya tidak pernah menyatakan diri ke situ. Jadi kalau ada yang bilang saya rencana manufer di Perindo itu tidak benar,”jelas anggota dapil II ini. Senada dengan Ony, rekannya sesama partai PKPI yang juga anggota DPRD Halut Selvina Leibo juga berencang melirik PDI-P. Walaupun begitu, Selvina belum memastikan diri akan seutuhnya menufer di partai berlambang moncong putih tersebut dengan alasan masih fokus dengan kesehatannya. “Saya belum pasti juga, toh pileg kan masih 2019. Saat ini saya fokusnya di kesehatan dulu,” tegas satu dari lima Srikandi DPRD Halut ini. Lanjut dia, kalaupun dirinya tidak maju bertarung di Pileg 2019 karena pengaruh kesehatan, dirinya memastikan bakal mendukung full sang suami Pitson Kutani yang dipastikan akan ikut bertarung di Pileg nanti. “Kalau saya tidak maju, berarti dukungan full ke bapak,’’ tutur anggota dapil III ini.(rid/kox)

PANGGILAN

BUTUH PERHATIAN: MTs Salube, Kecamatan Loloda Kepulauan, Kabupaten Halmahera Utara hingga kini belum mendapat perhatian dari Pemerintah.

Lagi, Anak Dibawah Umur Alami Pelecehan TOBELO - Kasus pelecehan seksual di bawah umur kembali terjadi di Tobelo. Kali ini menimpa M (15) warga Desa Gosoma Kecamatan Tobelo. Pelakunya adalah salah satu pemuda warga yang sama dengan inisial R yang

kemarin dilaporkan ayah M di Polres Halsel. Kepada polisi DM ayah M mengatakan anaknya dua kali dicabuli oleh R pada 21 dan 22 Februari lalu di Desa Gamhoku, Kecamatan Tobelo. Sementara korban, men-

gatakan diajak pelaku ke rumah temannya di Desa Ganhoku. Namun sebelum sampai ke rumah temannya, pelaku memaksanya untuk berhubungan badan di tengah jalan. Namun itu bukan pertama

kali. Sudah lima kali ia dipaksa berhubungan badan di bawah ancaman pelaku. Bahkan tak segan-segan pelaku melakukan tindakan kekerasan. Atas kejadian itu, kemudian melaporkan ke Polres Halsel. (rid/kox)

Obat Gratis 500 Juta RSUD Labuha Kelola 54 Miliar Lebih Editor : Ako La Owi Peliput: Samsir Hamajen LABUHA-Tahun ini, RSUD Labuha mengelola anggaran sebesar Rp 54,187 miliar. Anggaran itu salah satunya untuk biaya pengobatan gratis masyarakat miskin sebesar Rp 500 juta. Anggaran yang tergambar dalam APBD 2018 itu, juga menganggarkan pembiyaan kegiatan pelayanan RSUD Labuha sebesar Rp 4 miliar, pengadaan makan minum pasien Rp 600 juta, pemulangan jenazah Rp 400 juta, pengadaan obat dan pembekalan kesehatan Rp 4 miliar, pembangunan selasar penghubung rumah sakit Rp 240 juta, pembangunan gedung obat apotik RSUD Labuha Rp 379 juta. Untuk sarana dan prasarana yakni pengadaan alat kesehatan IGD Rp 1 miliar, pengadaan alat kesehatan ruang operasi ICU Rp 5 miliar, pengadaan alat kesehatan NICU Rp 936 juta, pengadaan alat kesehatan PICU Rp 1,625 miliar, pengadaan kesehatan rawat inap kelas I, II dan III Rp 4,494 miliar, jumlah alat kes-

RSUD Labuha

ehatan rawat jalan Rp 1,406 miliar, pengadaan alat kesehatan radiologi Rp 1,777 Milyar, pengadaan alat kesehatan laborotarium Rp 1,607 miliar, pengadaan alat kesehatan CSSD Rp 1,076 miliar, pengadaan alat kesehatan UPDR Rp 684 juta. Sementara pemenuhan SPM dan sarana dan prasarana rumah sakit yakni rehabilitasi gedung kebidanan Rp 870 juta, rehabilitasi gedung perawatan anak Rp 870 juta, rehabilitasi gedung per-

awatan bedah Rp 870 juta, rehabilitasi gedung internal Rp 870 juta, rehabilitasi gedung rawat jalan lama Rp 5 milyar. rehabilitasi gedung laboratorium yang lama ro 530 juta, penunjang administrasi perkantoran Rp 4 miliar, penyedia tenaga medis dan pramedis Rp 10,470 Miliar. Direktur RSUD Labuha dr Banana yang dikonfirmasi soal pagu RSUD Labuha APBD 2018 mengaku belum menerimanya.(sam/kox)

Larang Kepala SKPD Keluar Daerah

Nama-nama di bawah ini Listini Astri Winarsi A. Hi. M.Nur Ismiranti Afrizal Badjiser 5 Muhammad Fitra Teng* 1 2 3 4

Dinyatakan diterima sebagai account executive (AE) Redaksi Malut Post. selanjutnya akan mengikuti orientasi yang dilaksanakan pada : Rabu, 28 Februari 2018

14.00 Wit- selesai

Meeting Room Malut Post, Jl. MS Djahir, Takoma Ternate

LABUHA-Bupati Bahrain Kasuba menginstruksikan pimpinan SKPD untuk tidak keluar daerah selama pemeriksaan realisasi anggaran tahun 2017 oleh BPK RI Perwakilan Maluku Utara. “ BPK saat ini sementara melakukan pemeriksaan. Diharapkan seluruh pimpinan SKPD tidak keluar Daerah, dan mempersiapkan segala sesuatu yang menjadi kebutuhan dari BPK,” ujar Bahrain saat memimpin apel Senin (26/2) kemarin. Bahrain juga meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang memasang lampu jalan di jem-

batan Baja-Baja di Desa Tembal, Kecamatan Bacan Selatan. Jembatan tersebut bisa menjadi objek wisata bagi warga karena keunikannya. Dia mengatakan sangat cocok untuk swafoto selfi. Dan yang lebih utama bisa menghindari warga dari kecelakaan lalu lintas saat melintasi jembatan itu. “Tentu dengan hal-hal lain yang tidak diinginkan,” katanya. Selanjutnya, orang nomor satu di Halsel itu juga berharap agar Dinas Pemukiman dan Lingunhan Hidup selalu menjaga kebersihan dalam kota untuk menyambut MTQ tingkat provinsi yang akan dilaksanakan di

Halsel dalam waktu dekat. “ Jangan tiba saat tiba akal. Seluruh SKPD agar memperhatikan desa binaannya masing-masing. Sebagai tuan rumah kita harus menyambut baik MTQ tingkat Provinsi di Halsel,” harapnya. Ia juga berpesan, seluruh ASN di Pemkab Halsel untuk bekerja sesuai topoksinya masing-masing. Bupati mengingatkan agar ASN tidak ikut campur dalam dunia politik dan mematuhi aturan ASN yang sudah diatur dalam Undang-undang ASN. “Masyarakat Halsel di 249 desa membutuhkan iuran tangan kita semua,” ujar Bupati. (sam/kox)

Bahrain Kasuba

Rivai Minta Dukungan Masyarakat Halut

Bagi yang tidak datang, dinyatakan Mengundurkan Diri Ternate, 26 Februari 2018 Manajer Creatorial ttd Ako La Owi

Hi. Rivai Umar

TOBELO - Calon Wakil Gubernur Maluku Utara (Malut) Hi. Rivai Umar meminta siloloa dan dukungan dari masyarakat Halmahera Utara (Halut) untuk memilih dirinya dengan Ahmad Hidayat Mus (AHM) pada Pilgub mendatang. Permintaan ini disampaikan Rivai Umar saat melakukan kampanye tatap muka di lapangan sepak bola Desa Gorua Kecamatan Tobelo Utara,

Minggu (24/2). Ia mengatakan bersama AHM, mereka mengusung visi “Dari pesisir Maluku Utara kita bangun juara satu AHM-Rivai”. Ia mengatakan Maluku Utara harus dimajukan baik dari sisi pembangunan maupun kesejahteraan masyarakatnya sendiri. “Sepanjang jalan yang kami lalui, masih banyak rumah masyarakat yang tidak layak di tempati/

huni dan itu menjadi tanggung jawab pemerintah untuk mengsejahterakan masyarakat. Saya bersama Pak AHM memasukan program kami,”katanya. Ia juga mengatakan pengangguran di Malut masih banyak pengganguran. Karena itu pihaknya berjanji akan membangun lapangan pekerjaan di Maluku Utara untuk mengurangi tingkat pengganguran tersebut.(rid/ kox)


SELASA,, 27 FEBRUARI 2018 SELASA

HALMAHERA BARAT

Malut Post • HAL. 5

Oknum Aparat Desa Bakal Disanksi Panwaslu Kantongi Bukti Keterlibatan ASN Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Fitrah A Kadir

BUKTI : Postingan SM bersama paslon Bur-Jadi. Bukti ini kini telah dikantongi pihak Panwaslu Halbar.

JAILOLO – Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Halmahera Barat (Halbar) memeriksa RM alias Raim oknum aparat Pemerintah Desa Sidangoli Gam Kecamatan Jailolo Selatan, Sabtu (24/2). Pemeriksaan ini karena RM diduga masuk sebagai tim relawan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Burhan Abdurahman – Ishak Jamaluddin (Bur-Jadi). ”Saat kami periksa, yang bersangkutan mengakui jika dirinya dilantik sebagai tim relawan paslon nomor urut 2 Bur-Jadi ,”aku Devisi Hukum dan Penindakan Panwaslu Halbar Miftahuddin Yusuf, Senin (26/2). Meski demikian, hasil pemeriksaan ini masih akan dikaji secara internal. Apakah memenuhi unsur pidana atau tidak. Menurutnya, kajian atas keterangan RM masih akan didalami. Setelah itu baru diketahui paling lambat, dalam pekan ini juga. ”Kalaupun dari hasil kajian memenuhi unsur pidana, akan direkomendasikan untuk ditindaklanjuti pihak Gakkumdu. Sebab kita juga masih memenuhi bukti-bukti tambahan. Selain itu, pihaknya juga akan memeriksa James Uang selaku ketua tim pemenang. ”Jadi pemeriksaan terhadap ketua tim pemenang wajib dilakukan. Sebab ini sudah diatur dalam ketentuan,”tambahnya. Hanya saja, hingga saat ini surat yang dilayangkan ke JU, sama sekali belum ditanggapi yang bersangkutan. “Jadi sesuai ketentuan akan kita panggilan ke dua hingga ketiga. Kalaupun dari surat panggilan ketiga, juga tidak ditanggapi, maka akan ada langkah yang nantinya kita tempuh,”jelas Miftahudin. Sementara keterlibatan ASN dalam politik praktis kian menjadi-jadi. Seperti hasil temuan Panwaslu beberapa waktu lalu. Dimana, salah staf di UPTD Diknas Halbar berinisial SM alias Sahdan, secara terang-terangan memposting fotonya bersama kandidat nomor urut 2 diakun facebook miliknya. ”Bukti sudah kita kantongi. Dan tadi (Senin kemarin, red), surat panggilan sudah kita layangkan,”ungkapnya.(aji/met)

WISATA : Salah satu obyek wisata yang dibangun Pemkab Halbar di Desa Bobanehena Kecamatan Jailolo.

Soal NHM, Wabup Janji Bentuk Tim

AHMAD Zakir Mando

JAILOLO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat (Halbar) berencana membentuk tim investigasi untuk menelusuri upaya PT Nusa Halmahera Mineral (NHM) yang melebarkan operasinya ke wilayah Halbar.”Jika hasil investigasi benar areal operasi NHM sudah masuk wilayah Halbar, maka perusahaan tersebut akan kami panggil ,”kata Wakil Bupati Ahmad Zakir Mando yang dikonfirmasi, Senin (26/2).

Pernyataan wabup ini sekaligus menjawab keluhan warga Tuguraci Kecamatan Jailolo Selatan terkait sikap PT NHM. ”Kalau benar informasi ini maka yang dirugikan adalah masyarakat Halbar,” aku tokoh agama Tuguraci Yosias Kontrake kepada Malut Post , Senin (26/2). Tak hanya itu, Yosias juga mempertanyakan konsistensi pemkab yang selama ini tidak bersikap.”Atau jangan-jangan pemkab sudah memberikan izin kepada PT

NHM,”ungkapnya. Senada juga disampaikan Wakil Ketua II DPRD Ibnu Saud Kadim. Menurutnya, pemkab sudah harus mengambil langkah karena hasil perut bumi Halbar sudah mulai dikeruk.”Jika upaya pemkab adalah membentuk tim investigasi, kami sarankan agar berkoordinasi juga dengan pemprov. Sebab ini masalah besar yang tidak perlu didiamkan,”tandasnya.(aji/met)

Disdukcapil Akomodir KTP Enam Desa JAILOLO – Warga enam desa di Kecamatan Jailolo Timur (Jaltim) akhirnya diakomodir Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) dalam pengurusan e-KTP. Jumlahnya 3.920 jiwa yang tersebar di enam desa. Masing-masing Desa Bobaneigo 1.410 jiwa, Pasir Putih 268 jiwa, dan Tetewang 550 jiwa.

Selain itu, Desa Akelamo Kao 893 jiwa, Gamsungi 370 jiwa dan Desa Dum Dum 429 jiwa. Data ini dirilis Disdukcapil Oktober 2017 lalu, dan diubah setelah rekapitulasi data agregat semester II yang dirilis Dukcapil dan diberikan ke Panwaslu Halbar. Di mana data wajib e-KTP yang dikantongi panwaslu sebanyak 4.411 jiwa. Masing-masing Desa Bobaneigo 1.650 jiwa, Paser Putih 285 jiwa, Tetewang 681 jiwa, Akelamo Kao 938 jiwa, Gamsungi 421 jiwa dan Dum-Dum 436 jiwa.”Meski warga enam desa diperboleh-

kan mengurus KTP Halmahera Barat (Halbar), kami tidak serta merta menindaklanjuti data wajib KTP tersebut sebelum status enam desa ini diputuskan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri),”kata Ketua Panwaslu Aknosius Datang yang dikonfirmasi, Senin (26/2). Menurutnya, jika sebelum tahapan pilgub berlangsung sudah ada putusan kemendagri enam desa masuk Halbar, maka langsung ditindaklanjuti dengan membentuk Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Jailolo Timur.(aji/met)

Pembebasan Lahan Terkendala JAILOLO – Pengembangan Kota Jailolo oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat (Halbar) 2018 terkendala. Ini karena pemilik lahan tidak mengizinkan lokasinya dibebas-

kan. Dari total 14 Kepala Keluarga (KK), baru 5 yang dibayar dengan total anggaran Rp 3 miliar.” Kami masih tetap melakukan pendekatan dengan pemilik lahan,” ungkap Kepala Bagian

(Kabag) Pemerintahan Setdakab Halbar Anwar Fara. Luasannya tergantung lahan yang dibutuhkan. Sementara total anggaran yang disiapkan pemkab Rp 8 miliar.(aji/met)


SELASA, 27 FEBRUARI 2018

MOROTAI & SULA

Malut Post • HAL. 6

Bupati Panen Padi Sawah di Kaporo SANANA - Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), melakukan panen perdana padi sawah di Desa Kaporo, Kecamatan Mangoli Selatan. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu (24/2), dihadiri Bupati Hendrata Thes bersama Forkopimda, Asisten I Umar Umabaihi, Danki Brimob, pimpinan SKPD, camat, dan kepala desa, serta kelompok tani. Dalam sambutannya, Bupati Hendrata Thes sangat mengapresiasi para petani yang telah berhasil menanam hingga sukses memanen. Menurutnya, padi sawah merupakan hal baru bagi petani khususnya di Desa Kaporo dan Kepsul. ”Berkat semangat dan mau bekerja, para petani berhasil walaupun dalam luas yang masih kecil. Kita mulai dari hal yang kecil dulu, barulah yang besar,” tuturnya. Bupati juga mengapresiasi Dinas Pertanian atas kerja keras dan semangat membangun pertanian,

TUNJANGAN Terancam Tidak Terima Tunjangan DARUBA - Sebanyak 75 kades yang belum memasukan APBDes 2018 terancam kena sanksi. Jika hingga 1 Maret belum memasukan, maka sanksi akan diberikan. “Saya berikan waktu hingga 1 Maret, jika APBDes belum tuntas maka saya berikan sanksi berupa pemotongan tunjangan kades,” tegas Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Pulau Morotai Basri Hamaya. Dia menuturkan pendampingan penyusunan APBDes, sudah dilakukan pemkab sejak 1 Desember 2017 hingga Januari 2018. Namun sayangnya 75 kades belum menyelesaikan pembuatan APBDes. Hal ini membuat dana operasional desa belum bisa berjalan. Petugas kebersihan desa mengeluh, karena honor mereka belum diberikan. Ini karena honor petugas kebersihan melekat di APBDes. Pencairan ADD tergantung kapal kades memasukan APBDes ke Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Sepanjang APBDes belum dimasukan, maka ADD tak dapat dicairkan. “Ada kades yang datang minta rekomendasi pencairan gaji petugas kebersihan, tapi SK penetapan petugas kebersihan tidak dilampirkan. Selain itu, dokumen APBDes tidak ada jadi kita mau buat rekomendasi menggunakan dasar apa, jika SK penetapan petugas kebersihan tidak ada,” ungkapnya. Basri menyatakan, kades seharusnya tidak lagi beralibi bahwa keterlambatan proses pencairan ADD adalah kesalahan DPMD, tapi itu kesalahan para kades, karena DPMD sudah melakukan pendampingan saat penyusunan APBDes.”Jadi saya tegaskan lagi, jika 1 Maret dokumen APBDes dan SK penetapan petugas kebersihan belum masuk di DPMD, maka kades tidak akan menerima tunjangan,” tegasnya. (din/onk).

FOLLOW UP Jika Terbukti, Langsung Dipecat DARUBA - Masa depan PNS Dinas Perpustakaan Daerah Pemkab Pulau Morotai M. Basra alias Bayu, di ujung tanduk. Pelaku pencabulkan tiga siswa SMP ini, dijerat pasal berlapis dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun. Sekkab Pulau Muhammad Kharie mengatakan, jika seorang PNS dihukum di atas 2 tahun, maka akan dipecat. Dengan melihat kasus ini, kemungkinan besar Bayu akan dipecat. “Kalau hukumannya di atas 2 tahun pasti dipecat,” tegas sekkab. Namun sanksi dikeluarkan setelah kasusnya memiliki kekuatan tetap, atau sudah ada putusan pengadilan. “Kita sudah terima laporan dan saat ini proses hukum sementara berjalan, jadi kita tunggu saja putusan pengadilan seperti apa,” katanya. Dia menambahkan perbuatan yang dilakukan Bayu, membawa kesan buruk bagi PNS, dan mempengaruhi psikologis siswa yang dicabulinya. “Silahkan penegak hukum menuntaskan proses kasus tersebut, karena telah mencederai institusi PNS. Jadi kita akan berikan sanksi jika putusan pengadilan sudah turun,” pungkasnya. (din/onk).

sesuai visi misi yang digagas bupati dan wakil bupati, demi kesejahteraan petani di Kepsul. ”Namun ada beberapa hal yang perlu mendapat perhatian serius, yakni SDM petani maupun petugas lapangan,” ujarnya. Sementara itu, Kadistan Idris Ahmad mengatakan, lahan yang rencananya ditanami padi sawah ini berjumlah 40 hektar yang dicetak pihak TNI. Dari jumlah tersebut, yang baru ditanam 10 hektar, dan baru dipanen 3,5 hektar. Idris juga mengatakan replanting atau peremajaan kelapa dalam, merupakan kegiatan penanaman kelapa dalam pada areal tanaman kelapa yang berusia di atas 60 tahun atau produksinya sudah menurun. ”Benih pembibitan kelapa dalam ini diambil dari hasil blok penghasil tinggi (BPT) dan pilihan pohon induk terpilih (PIT) di beberapa desa di Kecamatan Mangoli Tengah dan Mangoli Timur,” tambahnya.

PERDANA: Bupati Hendrata Thes memanen padi sawah di Desa Kaporo pekan lalu.

ISTIMEWA

Lanjutnya, kegiatan penanaman kelapa dalam itu juga merupakan tindak lanjut Mou Balitbangtan Republik Indonesia dengan Distan Kepsul 2017 lalu. ”Dan saya optimis 2019 nanti, kelapa dalam

Sula akan dilepas sebagai varitas unggul,” ujarnya sembari mengatakan selain kelapa dalam, tahun ini juga akan dimulai kegiatan BPT dan PIT jambu mete. (tr-03/onk/pn).

Lima Kali Jaksa Kembalikan Berkas OTT Bhabinkamtibmas Gagalkan Penyelundupan Captikus SANANA -Penyelundupan miras jenis captikus, kembali digagalkan polisi. Senin (26/2) polisi berhasil mengamankan 27 botol captikus dari KM Aksar Saputra, di Pelabuhan Sanana Kepulauan Sula (Kepsul). Yang berhasil menggagalkan penyelundupan captikus adalah Bhabinkamtibmas Desa Bega Bripka Sahmir Yakin. Captikus tersebut sudah berhasil diturunkan dari kapal ke truk TKBM. Untuk mengelabui petugas, miras dimasukan dalam dus dan ditaruh bersama barang lain di dalam truk. Polisi yang sudah mencium hal itu, meminta buruh menurunkan semua muatan untuk digeledah. Akhirnya captikus tersebut ditemukan, dan langsung diamankan di Pos KP3. Pelakunya yang juga berprofesi sebagai buruh, Kahar, warga Desa Pastina, juga diamankan. (end/onk).

CAPTIKUS: Captikus yang diturunkan dari truk TKBM di Pelabuhan Sanana. SUHARDIMAN SUHERMAN/ MALUTPOST

Tersangka Tidak Ditahan karena Permintaan Pemkab Kepsul Peliput : Suhardiman Suherman Editor : Bukhari Kamaruddin SANANA - Penanganan perkara operasi tangkap tangan (OTT) yang melibatkan oknum pejabat dan anggota DPRD Kepulauan Sula (Kepsul), hingga saat ini belum tuntas. Padahal kasus ini terjadi sejak pertengahan 2017 lalu. Terkesan kasus ini dipimpong antara polisi dan jaksa. Ada tersangka yang berkasnya sudah lima kali dikembalikan jaksa ke polisi, yang lainnya baru tiga kali. Intinya, semua tersangka berkasnya belum lengkap, sehingga masih menjadi urusan polisi. “Penyidik dari Polres Kepsul belum memenuhi petunjuk jaksa,” kata Kasi Intel Kejari Sanana, Rezki B. Dia mengatakan semua berkas hanya kurang satu, yaitu belum dilengkapi sesuai dengan permintaan terdahulu terkait petunjuk formil maupun materil. Namun dia tidak mau membeberkan petunjuk tersebut secara mendetail. “Lebih spesifik belum bisa dipublikasi, karena itu masih menjadi konsumsi penyidik. Ini bukan rahasia, tapi aturannya begitu,” tegas Rezki. Dia menjelaskan berkas perkara yang lima kali bolak-balik adalah perkara tersangka Kepala Dinas Perhubungan MI alias Maun, Kadis Pekerjaan Umum IK alias Ikram, Kabid Laut dan Udara Dishub YF alias Yusman, Kasubag Keuangan Dinas Pekerjaan Umum MA alias Ari, Bendahara Dishub L alias Ledy, dan staf sekretariat DPRD YU alias Yeti. Sedangkan berkas anggota DPRD YK alias Yukir sudah tiga kali dikembalikan. Terpisah Kasat Reskrim Polres Kepsul AKP Heri Suhendar mengatakan, pihaknya akan mendorong tiga berkas dari enam yang sudah memenuhi petunjuk jaksa. “Siang ini (siang kemarin, red) tiga LP kita dorong ke jaksa karena sudah memenuhi petunjuk yang diminta jaksa,” akunya. Namun Heri tidak mau membeberkan perkara mana yang akan diserahkan. Soal kenapa tersangka tidak ditahan, Wakapolres Kompol Syamsul Alam mengatakan, polisi masih berpegang pada surat dari Pemkab Kepsul yang meminta keringanan agar para tersangka yang juga PNS tidak ditahan, karena mereka masih dibutuhkan dalam jabatannya. (end/onk).

Dijerat Hukuman 15 Tahun DARUBA - Warga Desa Gorua Utara Kecamatan Morotai Utara (Morut) YL alias Yanson, terancam hukuman 15 tahun penjara. Dia disangkakan memperkosa sebut saja Bunga (17), warga se-kampungnya. Kapolres Morotai AKBP, Andri Iskandar, S.I.K., mengatakan, akibat perbuatannya Yanson dijerat pasal 82 ayat 1 dan ayat 5 UndangUndang (UU) Nomor 17 tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU Nomor 1 tahun 2016 tentang rubahan atas UU Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menjadi UU Nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak junto 64 KUHP dengan ancaman pidana penjara paling lama

15 tahun. “Kasus tersebut ditangani penyidik Polsek Morut, dan berkasnya sudah kita terima, selanjutnya dirampungkan untuk dilimpahkan ke Kejari,” jelasnya. Sekadar mengingat, kasus ini terjadi 31 Desember 2017. Pada pukul 21.00 WIT, pelaku mengajak korban pergi ke Desa Korago untuk menghadiri acara lepas sambut tahun 20172018. Pelaku membonceng korban dengan sepeda motor. Dalam perjalanan, tersangka berhenti di pantai untuk buang air kecil. Kemudian mereka melanjutkan perjalanan. Saat tiba di tanjakan, pelaku sengaja menghentikan sepeda motor dan meminta korban mendorong. Dia mengaku sepeda motornya mogok.

Karena tak kuat mendorong, korban mengeluh. Pelaku kemudian mengajak korban balik ke pantai tempatnya buang air kecil. “Di pantai itu, tersangka mengajak korban untuk melakukan persetubuhan, tapi korban menolaknya, sehingga korban diajak untuk duduk di tempat pengasapan kopra,” jelas kapolres. Di tempat itu pelaku kembali mengajak korban berhubungan badan, namun ditolak. Karena sudah dikuasai setan, pelaku memukul korban di beberapa bagian tubuh, di belakang, paha, dan di wajah sehingga menyebabkan bibir korban luka. Karena tidak berdaya, korban akhirnya pasrah dan tersangka melakukan aksi bejatnya. (din/onk)


SELASA, 27 FEBRUARI 2018

POLMAS

Malut Post • HAL. 7

Art: MuS

SENGKETA Penyelesaian Tapal Batas Galela-Loloda Ditunda SOFIFI- Pemerintah Provinsi (pemprov) Malut menunda penyelesaian sengketa tapal batas Kecamatan Galela, Halmahera Barat (Halbar) dan Kecmatan Loloda, Halmahera Utara (Halut). Kepala Biro (Karo) Pemerintahan dan Otonomi Daerah Mi’a Baay menyatakan, penyelesaikan tapal batas Galela-Loloda ditunda karena Pemprov masih fokus dengan pemilihan Gubernur (Pilgub) Malut. “ Sebenarnya, kita merencanakan minggu ini akan mengundang kepala daerah kedua Kabupaten ini untuk membicarakan tapal batas Galela-Loloda. Namun, setelah rapat dengan forum komunikasi pemerintah daerah (Forkompimda), disarankan penyelesaian tapal batas kedua daerah ditangguhkan sementara karena kita masih fokus Pilgub,” akunya, Senin (26/2). Senada disampaikan Plt Gubernur M. Natsir Thaib. Menurutnya, bukan hanya GalelaLoloda tetapi juga Haltim-Halteng termasuk enam desa yang telah selesai diputuskan. “Keputusan akan disampaikan bersamaan saat membahas sengketa Halut-Halbar namun, menunggu selesai Pilgub,” singkatnya. (udy/mpf)

ANGGARAN TTP dan MaMi Rp3,5 juta SOFIFI- Pemerintah provinsi memberlakukan tunjang transportasi pegawai (TPP) dan Makan Minum (MaMI) khusus pegawai di lingkup Pemprov. Per bulan, setiap pegawai menerima Rp3,5 juta. “ Setiap hari TTP plus uang MaMi Rp140 ribu. Sehingga, per bulan setiap pegawai yang hadir satu bulan penuh menerima Rp3,5 juta. “Tahun ini, TTP dan MaMi pegawai sudah akan dibayar karena anggaranya sudah ada. Kebanyakan pegawai balik kantor sebelum jam pulang akibat tidak tersedia makanan,” ujar Plt Gubernur M. Natsir Thaib,Senin (26/2). Natsir mengakatan, akan mengupayakan membayar TTP dan MaMi dua bulan sekaligus. “ Kita akan bayar dua bulan sekaligus. Tetapi, kalau keuangan daerah tidak mencukupi maka dibayarkan bulan januari dulu. Pembayaran akan disesuaikan dengan kehadiran pegawai,”terangnya. Dia mengingatkan seluruh pegawai meningkatkan kedisiplinan jika TTP dan MaMi sudah dibayarkan. “ “Kalau sudah dibayarkan tidak ada lagi pegawai beraktifitas di Ternate. Semua pegawai harus berkantor di Sofifi,” tegasnya. (udy/mpf)

PILGUB Kampanye Hari Libur, Pejabat Negara Tetap Cuti TERNATE- Beberapa Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara (Malut) belum paham Peraturan KPU Nomor 4 Tahun 2017 tentang kampanye pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur, Bupati/Wakil Bupati dan Wali Kota/ Wakil Walikota. Sebab, ada wakil rakyat yang menganggap berkampanye dihari libur tanpa surat cuti pun tidak menjadi soal padahal, sesuai ketentuan tidak diperbolehkan. Divisi Hukum dan Penindakan Bawaslu Malut Aslan Hasan mengatakan, sesuai PKPU, surat cuti dimasukan bukan saja jadi juru kampanye (jurkam), tetapi menghadiri kampanye juga harus dimasukan surat cuti. “Kemarin di Halmahera Utara (Halut), ada jadwal kampanye yang dilakukan di hari Sabtu-Minggu, sempat terjadi perdebatan. Ada yang koordinasi ke KPU Halut, KPU Halut kemudian koordinasi ke KPU Provinsi, namun KPU Provinsi koordinasi ke saya, tetapi saya bilang tidak bisa karena norma dalam PKPU itu DPRD yang ikut kampanye wajib cuti. Ini sesuai PKPU Nomor 4 Tahun 2017. Makanya, mutlak DPRD serahkan surat cuti apabila terlibat sebagai jurkam maupun menghadiri kampanye. “ kata Aslan, Senin (26/2). Dia menegaskan, Panwaslu di 10 Kabupaten/kota mencegah DPRD yang tidak mengantongi surat cutin. “Kalau memang DPRD maupun Bupati dan Walikota tetap ngotot melakukan kampanye tanpa surat cuti maka Bawaslu akan memproses yang bersangkutan. ,”tegas Aslan. (tr-01/mpf).

Kinerja Pimpinan SKPD Perlu Dievaluasi TERNATE— Majelis Wilayah (MW) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Maluku Utara, meminta pemerintah provinsi (Pemprov) Malut mengefaluasi kinerja seluruh Satuan Kinerja Perangkat Daerah (SKPD). Sekretaris Umum KAHMI Malut

Hasby Yusuf menyatakan, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negera Reformasi Birokrasi (KEMANPAN-RB) telah mengeluarkan hasil evaluasi sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (SAKIP) tahun 2017 dengan predikat D untuk Propinsi Malut. “Menteri menginstruksikan kepada

daerah yang memiliki kinerja buruk agar segera mengambil langkah cepat dan terukur guna peningkatan kinerja daerah,” ujar Hasby. MW KAHMI Malut, kata dia, medukung Plt. Gubernur Malut M. Natsir Thai, mengevaluasi Kepala Dinas, Biro, dan Badan yang memilki kinerja

buruk. “ Kepala SKPD yang memiliki kinerja buruk harus diganti supaya penataan manajemen pengelolaan administrasi pemerintahan lebih efektif,” tandasnya. Selain itu, setiap ASN yang terlibat politik praktis agar diberhentikan dari jabatannya atau sanksi sesuai peraturan yang ada. “ASN yang terlibat politik praktis pada Pilgub Malut harus diberhentikan. Ini untuk memaksimalkan program dan kegiatan pemerintah agar tepat sasaran,” kuncinya. (mpf)

Plt Gubernur Anulir Keputusan Kadis Pendidikan Mutasi Guru dan Kepsek Dianggap Keliru SOFIFI- Plt Gubernur Maluku Utara (Malut) M. Natsir Thaib, menganulir kebijakan Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran (Dikda) Malut Imran Jaub, karena melakukan mutasi terhadap tiga guru SMA Negeri 2 dan Kepala Sekolah (Kepsek) SMK 3 Kota Ternate. Menurut Natsir, kebijakan Kadis Dikda Imran Jaub, adalah kliru dan bertentangan dengan ketentuan perundang-undangan. “ Keputusan ini keliru dan akan

ditinjau kembali,” tegas Natsir. Dia menyatakan, Kepsek merupakan jabatan eselon III sehingga, kalau dimutasikan harus berdasarkan surat keputusan (SK) Gubernur. “ Sesuai ketentuan perundang- undangan, mutasi Kepsek harus ada SK Gubernur. Kalau hanya dengan surat tugas Kepala Dinas itu menyalahi ketentuan,” tegasnya lagi. Masalah ini, kata dia, bukan hanya dikeluhkan masyarakat tetapi juga Ombudsman sebagai lembaga pengawas administrasi kepegawaian. “

Saya akan cari tahu alasan Kadis Dikda mengeluarkan mutasi tersebut. Sebab bagimanapun keputusan Kadis itu pasti ada sebab akibat,” katanya. Diketahui, bulan januari lalu, Kadis Dikda mengeluarkan keputusan mutasi tanpa berkoordinasi dengan Sekretaris Provinsi (Sekprov) dan Gubernur. Menariknya, keputusan itu hanya dalam bentuk surat tugas. “ Minimal mutasi itu harus koordinasi dengan Sekprov dan BKD,” kuncinya. (udy/mpf)

M. Natsir Thaib

AKSI: BEM Unkhair ketika melakukan unjuk rasa di Kantor Gubernur Malut

Desak Pemprov Perhatikan Akses Jalan Oba Selatan SOFIFI- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Gubernur Maluku Utara (Malut). Aksi yang sempat diwarnai saling dorong dengan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) ini, puluhan massa aksi menuntut pemerintah provinsi (Pemprov) memperhatikan infrastruktur jalan di Oba Selatan. Ketua BEM Unkhair Isra Anggor menyatakan,

kurang lebih 20 kilo meter infrastruktur jalan di Kecamatan Oba Selatan rusak parah. “Kurang lebih 20 kilo meter jalan di desa Salamalofa dan Desa Nuku penuh lumpur dengan kedalaman kurang lebih 1 meter,” tegas Isra. Selain akses jalan, kata dia, Oba Selatan juga butuh fasilitas dermaga dan sarana komunikasi. “ Oba Selatan juga masih butuh dermaga dan sarana komunikasi,” ujarnya. Dia mengatakan, akibat infrastruktur jalan yang rusak,

Keputusan KPU Sesuai Aturan TERNATE- Ketua Relawan Abdul Gani Kasuba-Al Yasin Ali, Kota Tidore Kepulauan (Tikep) Muhlis Ibrahim, meminta Tim pasangan Burhan Abdurahman- Ishak Jamaluddin (Bur-Jadi) tidak meragukan keputusan KPU Maluku Utara (Malut) loloskan AGKYA sebagai kontestan Pilgub. Sebab, keputusan KPU sudah sesuai aturan. Menurut Muhlis, keputusan KPU pada 12 Januari lalu sudah sesuai dengan PKPU nomor 3 tahun 2017 tentang pemilihan kepala daerah. “Saya rasa keputusan KPU sudah sesuai. Sebab, tidak mungkin memutuskan sesuatu yang melanggar

aturan. Kan KPU juga sebelum melakukan penetapan, pasti koordinasi dengan KPU RI dan Partai Politik yang dipersoalkan,” kata Muhlis, di Istana caffe, Senin (26/2). Tim Bur-Jadi, kata dia, seharusnya memberikan kepercayaan ke KPU dan Bawaslu sebagai lembaga penyelenggara. “Bagaimana demokrasi ini mau berjalan mulus jika kita sendiri tidak percaya kedua lembaga tersebut. Prinsipnya, kita menghargai semua upaya Tim Bur-Jadi. Namun disisi lain, kebijakan KPU tidak diambil secara gegabah. Tentunya ada pertimbangan hukum yang mendasar,” katanya. (tr-01/mpf).

hasil bumi masyarakat dijual dengan harga murah. “ Akses jalan yang belum terbuka sangat mempengaruhi perekonomian masyarakat. Karena itu, kami minta pemerintah memperhatikan masalah ini. Tiga tahun kepemimpinan AGK-Manthap, kami anggap gagal. Sebab, Oba Selatan secara geografis dekat dengan pusat pemerintahan tetapi kurang disentuh Pemprov maupun Pemerintah Tidore Kepulauan (Tikep),” tandasnya. Sebelumnya, lanjut dia, pernah menggelar pertemuan mengundang pemprov dan DPRD maupun Kepala Dinas PU namun, tidak satupun yang hadir. “ Kami telah menyurat ke Pemprov dan DPRD tetapi tidak mendapat respon,” katanya. Aksi sempat tegang karena massa aksi membakar ban. Bahkan saling dorong dengan petugas karena tidak direspon Pemprov. (udy/mpf)

Coklit Daftar Pemilih Masih di PPK depan data DPS sudah TERNATE - Pencoakan diserahkan ke KPU cokan dan Penelitian Kabupaten. Datanya (Coklit) daftar data pemasih rekap di PPK. milih sementara (DPS) Setalah itu diplenokan masih berada di tingkat barulah diserahkan ke Panitia Pemilihan KecaKPU Kabupaten kota. matan (PPK). Yang jelas bulan depan Ketua KPU Provinsi data DPS sudah bisa Maluku Utara (Malut) diketahui,” katanya. Syahrani Somadayo Hasil coklit semenmengaku, Coklit agak tara yang dikantongi KPU sedikit terlambat kareMalut, total Jumlah pena wilayah terlalu luas. milih di 7 Kabupatan/ “Prosesnya cukap lamkota sebanyak 554341 bat karena memang Syahrani Somadayo orang. Pemilih yang suwilayah luas. Misalnya Halsel, PPS merekap data membu- dah dicoklit 364280 atau 66 persen, tuhkan waktu. Selain itu, perekapan pemilih cocok 271765, pemilih ubah data masih manual. Ini yang me- data 52772, pemilih baru 40481, tidak memenuhi syarat (TMS) 34140 dan pemakan waktu,”akunya. Meski begitu, kata Syahrani, bulan milih non E-KTP 44597. (tr-01/mpf).


SELASA, 27 FEBRUARI 2018

SAMB ETALASE

Malut Post • HAL. 8

Art: rizky izzy

...TUN Samb Hal. 1

Pendengaran dan ingatannya mulai berkurang. Safi, yang juga dikenal dengan sapaan Om Balao, lah yang banyak berbincang dengan Malut Post. Terutama tentang hilangnya sang istri dibawa bangsa Moro. Moro diketahui sebagai sejenis makhluk halus di Maluku Utara. ”Moro itu banyak yang anggap cuma mitos. Banyak orang tidak percaya keberadaan mereka. Tapi di Morotai memang sudah banyak kejadian seperti itu (dibawa Moro, red),” tuturnya, Minggu (25/2) sore. Safi masih ingat betul kejadian 2011 lalu. Pada suatu Jumat, ia kehilangan istri yang tak kunjung kembali dari kebun. Lokasi kebun mereka tak jauh dari kampung, dekat juga dengan Bandar Udara Leo Wattimena. ”Pas pulang dari kebun, ternyata dia bertemu empat orang berdiri di batas kebun. Penampilan mereka seperti manusia, jadi dia kira manusia,” kisah Safi. Para Moro hendak membeli kelapa Tun. Meski sempat ditolak, Tun akhirnya menyerah lantaran dipaksa. ”Ketika menerima uang dari Moro, istri saya langsung hilang bersama mereka,” kata Safi yang kini berusia 66 tahun. Setelah menunggu seharian ke rumah dan Tun tak kunjung kembali, Safi lalu menyusul ke kebun. Nihil. Safi pun kembali ke rumah dan memberitahukan anak-anaknya. Warga Wawama juga dikabari. Pencarian dimulai. Lokasi sekitar desa disisir. Mulai dari pemandian Air Kaca hingga areal bandara. Selama tiga hari tiga malam pencarian dilakukan namun berakhir sia-sia. Safi bahkan melibatkan para tetua untuk menggunakan ilmu gaib. Tak juga berhasil. ”Saat pencarian kita lakukan, istri saya melihat kita tapi kita tidak melihatnya. Dia diajak jalanjalan oleh orang Moro mengelilingi Kota Moro,” ungkap Safi. Safi mengaku mulai pasrah setelah pencarian malam ketiga tak juga memberinya kabar gembira. Kala itu para tetua berpesan, orang yang hilang dibawa Moro bisa kembali dalam waktu tertentu, misalnya pada malammalam ganjil. Jika malam ketiga tak kembali, harus menunggu malam kelima. Malam kelima tak ada, maka menunggu malam ketujuh. Begitu

...AGK Samb Hal. 1 Bagaimana tidak, tiga tahun kepemimpinannya, infrastruktur kesehatan mengalami peningkatan. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, melalui Kepala Biro Protokoler Kerja Sama dan Komunikasi Publik Armin zakaria menjelaskan, selama kepemimpinan AGK, jumlah rumah sakit mengalami peningkatan. Tahun 2015 rumah sakit sebanyak 17 unit meningkat menjadi 21 unit di tahun 2016 dan 2017. “Peningkatan ini terjadi karena ada beberapa rumah sakit baru dibangun diantaranya rumah sakit jiwa dan rumah sait umum di Sofifi. Selain itu pembangunan rumah sakit di Taliabu serta rumah sakit swasta di Kot Ternate,” jelas Armin, Selasa (26/2). Tidak hanya rumah sakit, jumlah puskesmas juga meningkat. Tahun 2015- 2016 Puskesmas di Malut sebanyak 134 unit dan tahun 2017 meningkat 141 unit atau ketambahan tujuh unit

seterusnya hingga malam ke-15. ”Tapi kalau malam ke-15 tidak juga kembali, maka harus diikhlaskan. Karena orang yang diambil Moro dan sudah menghilang selama 15 hari tidak akan kembali selamanya,” jabar Safi. Namun ternyata Safi masih diberi kesempatan hidup bersama sang istri. Pada Senin pagi, Tun dipulangkan. Ia ditemukan tak sadarkan diri 100 meter dari rumah mereka. ”Saat ditemukan, di tangannya ada berlembar-lembar daun,” kata Safi. Oleh Tun, daun-daun itu disebutnya uang bangsa Moro. Tak ayal, ketika sadar ia menanyakan uang tersebut. ”Saya bilang itu bukan uang, tapi hanya daun,” kenang ayah delapan anak itu. Setelah kembali berkumpul dengan keluarganya, selama seminggu pertama Tun masih harus dijaga. Ia tak diizinkan kemana-mana seorang diri. Sebab dalam penglihatannya, kaum Moro masih sering datang menjemputnya untuk diajak pergi. ”Paling sering Moro datang jemput istri saya pada malam Jumat. Jadi kita kadang begadang sampai pagi menjaga dia. Kita takut Tun menerima ajakan para Moro untuk pergi jalan-jalan,” ungkap Safi. Safi menambahkan, pada era 70-an, bangsa Moro masih mudah dijumpai. Kadang mereka terlihat ke pantai untuk melaut. Warga setempat percaya, Monumen Trikora dan Kubur Pahlawan di dekat Wawama merupakan perkampungan Moro. “Kebanyakan orang tidak percaya kehadiran Moro. Tapi sudah banyak kejadian yang terjadi di Morotai, ada yang hilang dibawa Moro dan tidak kembali lagi. Ada juga yang kembali seperti istri saya,” ujarnya. Untuk menjaga agar Tun tak kembali lagi ke dunia Moro, hingga kini ada “syarat” yang dipakaikan Safi kepada istrinya. Yakni ia tidak boleh membuat istrinya tersinggung dan sakit hati. Selain itu, tiap kali Tun hendak makan, makanan dan minumannya harus dicelupkan emas atau bunga melati terlebih dulu. “Kadang Moro datang mengajak Tun jalan-jalan. Jadi saya harus pintar merayu istri saya agar jangan ikut. Saya harus setia, tidak boleh buat istri tersinggung dan sakit hati, supaya dia tidak kembali lagi ke dunia Moro,” kata Safi sembari tertawa lepas di samping istrinya.(din/kai)

Puskesmas. “ AGK sangat fokus pembangunan infrastruktur kesehatan. Apalagi, Malut merupakan wilayah kepulauan. Sudah menjadi keharusan sarana kesehatan lebih didekatkan dengan masyarakat,”terang Armin Rumah sakit di Sofifi, kata dia, menjadi prioritas utama karena akan dijadikan sentral rumah sakit terbesar di Malut. “Sofifi menjadi pusat yang menghubungkan beberap Kabupaten/ kota di pulau Halmahera. Sehingga, masyarkat yang sakit tidak perlu dirujuk ke-Ternate. Sementar rumah sakit Ternate kedepan akan menjadi rumah sakit Pendidikan,” terangnya. Selain membangun infrastruktur, Gubernur juga menaruh perhatian khusus membangun sumberdaya manusia. Salah satunya dibangun fakultas kedokteran di universitas khairun (Unkhair).” Targetnya, lima sampai 10 tahun kedepan Malut sudah memiliki dokter siap pakai apalagi Malut memiliki sekolah tinggi kesehatan. “tukasnya.(udy/adv/mpf)

...SILVA Samb Hal. 1

Pendakian gunung yang terletak di Kecamatan Ibu Selatan, Halmahera Barat itu dimulai Sabtu (24/2) pagi. Rombongan Silva baru berhasil mencapai puncak Minggu pagi sekira pukul 10. Jika saat menaklukkan Kerinci Silva sempat digendong, untuk Gamkonora ia berjalan sendiri hingga puncak gunung berjuluk Garuda Tujuh itu. Menariknya, dalam pendakian kali ini tim Silva juga membawa banner Malut Post untuk dikibarkan di puncak Gamkonora. Menurut Zulfikar, kecintaan Silva terhadap alam ditularkan oleh keluarganya memiliki hobi mendaki. Kadang ajakan mendaki justru datang dari bocah tersebut. ”Kalau ditanya kenapa mau

...ALIEN Samb Hal. 1

Sejumlah kader Golkar berpengaruh mendesak dilaksanakan musyawarah daerah luar biasa (musdalub) untuk menggantikan kepemimpinan Alien. Desakan Musdalub dilakukan sejumlah kader Golkar lewat gerakan “silent” sejak Januari lalu. Isu Musdalub baru mencuat ke publik setelah mantan Ketua DPD Partai Golkar Halmahera Barat (Halbar) Samad Moid mengungkapkan adanya kesepakatan 7 DPD Partai Golkar kabupaten/kota yang menghendaki Musdalub. Mayoritas kader Golkar kubu pro Musdalub rata-rata memilih diam. Kendati mengakui adanya gerakan menuntut Musdalub, mereka memilih tak mau berkomentar. “Nanti kita lihat kedepan,” kata salah satu kader Golkar yang menolak namanya dikorankan. Meski kubu pro Musdalub memilih gerakan senyap”, upaya melengserkan Alien Mus yang juga adik kandung Ahmad Hidayat Mus itu sudah sampai di tingkat

...WIDI Samb Hal. 1 Regulasi menjadi kendala utama investasi tersebut. Semenjak mendapat hak mengelola Kepulauan Widi 2015 lalu, rupanya hingga kini LII masih mengalami kesulitan memenuhi kewajiban membayar iuran ke kas negara. Penyebabnya, sampai saat ini pemerintah daerah belum memiliki aturan tentang pengelolaan hutan lindung. Di sisi lain, kewajiban iuran menjadi syarat sebelum perusahan boleh beroperasi. Konsultan PT LII Ateng Sutisna usai melakukan rapat koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Maluku Utara di rumah dinas gubernur di Ternate kemarin (26/2) menuturkan, selama ini pemerintah pusat hanya mengatur izin pengelolaan hutan wisata dan kawasan konservasi yang pengelolaannya melalui pusat. Sedangkan kawasan hutan lindung menjadi kewenangan daerah. ”Tapi aturan di atasnya tidak diatur atau terjadi kekosongan peraturan, terutama soal pembayaran kewajiban iuran perusahaan terhadap negara. Baik besaran biayanya maupun kepada siapa kewajiban itu dibayarkan, apakah pusat atau daerah,” tuturnya. Menurut Ateng, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Pusat pernah mengundang investor untuk membahas permasalahan tersebut. Namun hingga kini aturan yang rencananya akan digodok belum juga tuntas. Karena itu, BKPM menyerahkan ke daerah untuk melakukan

...KAMPANYE Samb Hal. 1 panas, menggelisahkan yang saling bertolak belakang. Refleksi dan representasinya terlihat tidak jauh dan tidak menawan dalam kehidupan kantor-kantor pemerintah daerah, kafe, mall, pangkalan ojek, pelabuhan, pasar, sekolahan, dan lainnya. Semuanya merepresentasi dan merefleksikan gelora politik pilgub. Kelompok-kelompok bohemian ala Parisan abad ke-19, dan kelompok fanatic khas kiri suram abad ke-20, dengan semangat politik rasisme yang konyol, tak tahu malu, akan lalu-lalang siang malam dengan khutbah tololnya, yang memukau. Sarkastis, satir dan sejenisnya menjadi menu utama para bohemian yang menjelma jadi penghutbah dan patriot politik dalam memegahkan jagoannya, mewarnai gelora politik kampanye pilgub. Miskin Kreator isu politik paling gemilang sekalipun, yang pernah ada di balik suksesnya sejumlah figur dunia ke kursi presiden, tak mungkin tak termangu-mangu, merasa kecil, rendah diri kala melihat betapa canggihnya kreator-kreator isu politik di Maluku Utara. Seperti pernah berpetualang, ikut bersama dan menjadi bagian inti dalam gejolak demi gejolak politik Perancis kala negeri ini bertransisi dari kerajaan ke republik abad ke-18 dan 19, Maluku Utara memiliki kreator isu politik terkaya, mungkin yang pernah ada di dunia. Perilaku khas Aristide Bruant, tuan rumah Le Mirliton, sebuah kafe top 1881 di Paris Perancis, yang menyontohi kesuksesan Le Chat Nori sebuah kafe yang menyediakan kabaret pada masanya, berjalan ke mana-mana secara provokatif menjual ide, kadang dinilai sangat ngawur, tak sulit ditemukan di bumi Maluku Utara di musim kampanye ini. Khas patriot di medan laga, medan penuh risiko, medan yang meminta fokus, detail, cermat tanpa henti, kreator politik Maluku Utara di musim kampanye, terus bekerja. Menjadi “avan garde” sebuah metaphora politik yang muncul setelah kemenangan kedua tahun 1848 di Perancis, para kreator politik pemenangan jagoannya dalam pilgub ini, mati-matian menyukseskan jagoannya. Khas radikalis suram yang sumsumnya berwarna kemenangan jagoannya, kreator konyol ini terus memperbarui siasatnya. Suasana hati mereka, tak bakal

naik gunung? Dia bilang katanya bisa lihat pohon besar, lihat awan, laba-laba besar dan ular,” akunya kemarin (26/2). Bagi Zulfikar, mendaki bersama sang putra memberikan sensasi tersendiri. Silva selalu menjadi penghiburnya saat kelelahan menaiki tanjakan. Si sulung yang baru akan masuk TK tahun ini itu merupakan anak yang cerdas dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. ”Kalau lihat pohon begitu pasti dia tanya-tanya ini pohon apa. Jadi terhibur,” tutur Zulfikar. Saat ini, Silva dan Zulfikar memiliki keinginan menaklukkan Cartensz Pyramid, puncak tertinggi di Indonesia yang ada di Papua. Ketinggian Puncak Jaya itu mencapai 4.884 mdpl. Saat diperlihatkan video Cartensz, Silva langsung tertarik. ”Kata dia, di puncaknya ada es jadi akan

lebih asyik,” cerita Zulfikar. Silva termasuk anak yang tak rewel selama pendakian. Ia palingan hanya meminta disiapkan susu cokelat dan apel sebagai penyuplai tenaga dan semangat. Di samping pakaian hangat tentunya. Rencananya, pada peringatan Hari Bumi 22 April nanti Zulfikar akan membawa Silva mendaki Gunung Kie Matubu di Tidore serta Gunung Sibela di Bacan, Halmahera Selatan pada 17 Agustus tahun ini. ”Sampai sekarang masih ada yang mengira Silva bisa sampai ke puncak karena digendong. Tapi setelah lihat dia jalan sendiri, mereka juga heran. Semoga Silva bisa menjadi pribadi yang tangguh dan tidak mudah menyerah ke depan,” tandas Zulfikar.(ikh/kai)

pusat partai berjuluk beringin itu. Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar Wilayah Maluku Utara Hasanuddin Mochdar dihubungi Malut Pot, kemarin (26/2), mengakui adanya desakan Musdalub dari 7 DPD di Malut. Mantan Ketua DPD Partai Golkar Malut itu bahkan mengaku DPP sudah menerima semua dokumen pernyataan Musdalub. “Selanjutnya, DPP akan membentuk tim investigasi untuk mencari tahu akar masalahnya. Dalam waktu dekat tim akan turun ke Maluku Utara. Semua pernyataan 7 DPD kabupaten kota itu sudah ditindaklanjuti. Yang jelas masalah ini akan diselesaikan,” katanya. Informasi diperoleh Malut Post menyebutkan tujuh DPD II itu masing-masing DPD Partai Golkar Halmahera Barat (Halbar), Halmahera Timur (Haltim), Halmahera Selatan (Halsel), Halmahera Tengah (Halteng), Morotai, Kota Ternate dan Tidore Kepulauan (Tikep). Sementara tiga DPD II lainnya menolak Musdalub, yakni DPD Partai Golkar Taliabu, Kepulauan Sula (Kepsul) dan

Halmahera Utara (Halut). Sementara Sekretaris DPD Golkar Malut Hamid Usman saat dihubungi Malut Post kemarin mengaku dirinya belum melihat dokumen resmi dari 7 DPD II tersebut. “Kalau tuntutannya ke DPP harusnya ada surat ke DPD I. Tapi sampai saat ini tidak ada satu dokumen terkait Musdalub itu,” ujarnya. Meski begitu, mantan anggota DPRD Provinsi (Deprov) Malut itu tak menampik isu Musdalub. Dia bahkan mengakui adanya desakan Musdalub akibat persoalan di internal partai. “Ada masalah yang memang tidak bisa disampaikan ke publik. Tapi saya perlu tegaskan bahwa Musdalub tidak ada hubungannya dengan pemecatan Samad,” tegasnya. Hamid menandaskan tuntutan Musdalub tidak ada hubungannya dengan kasus pemecatan Samad Moid dari keanggotaan partai. Menurut Hamid, ada masalah tertentu di internal Golkar yang menjadi alasan sejumlah kader mendorong Musdalub. (tr-01/fai)

diskresi, dimana iuran akan dibayar dalam bentuk garansi bank. Kebijakan ini diambil lantaran dari sisi aturan tidak jelas kemana perusahaan harus melakukan penyetoran. “Jadi ada uang jaminan yang dititipkan di bank sebagai garansinya untuk dipegang bersama. Setelah aturannya sudah jelas barulah disetorkan. Besaran jaminannya bisa mencapai miliaran. Tapi nanti akan dihitung lagi oleh dinas teknis,” jelasnya. LII sendiri awalnya berencana memulai pengerjaan sejak 2015 lalu. Namun pengurusan izin baru dilakukan April 2017. “Proses perizinannya tidak ada yang menghambat. Namun penyamaan persepsi akibat kekosongan aturan ini yang membuat waktu banyak tersita,” terang Ateng. Dia mengakui, baik pempus maupun pemprov telah memberikan deadline kepada LII untuk segera action. Tenggat waktu yang diberikan adalah dua bulan ke depan alias Mei nanti LII sudah harus membangun sesuatu di Widi. Jika tak ada kegiatan pembangunan sama sekali hingga Mei mendatang, investor akan diberikan penalti berupa pembatalan investasi. “Perizinan secara teknis sudah 90 persen terpenuhi. Tinggal menunggu izin lingkungan dari Halsel, sebab harus menunggu rekomendasi dari Kementerian Kelautan dan Perikanan. UPL dan UKL-nya sudah selesai, begitu juga arahan tata ruang. Karena itu tinggal dibuatkan konsep izin lingkungan ke Bupati,” sambungnya. Dalam rakor yang diikuti Pelaksana Tugas Gubernur Malut M. Natsir Thaib, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan

Buyung Radjilun, Kepala Dinas Kehutanan M. Syukur Lila, dan Kepala Dinas Pariwisata Samsudin Kadir itu, LII juga diminta segera mengatur jadwal sosialisasi kepada masyarakat. ”Serta action dalam bentuk CSR. Selain itu segera membangun kantor perwakilan di Malut yang diaktifkan setiap saat dengan tenaga kerja yang menguasai bahasa Inggris dan bahasa Indonesia,” imbuh Ateng. Sementara Plt Gubernur Malut menyatakan dalam sisa waktu ini dinas teknis akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk menghitung berapa besaran kewajiban iuran LII yang dijaminkan ke bank. Natsir juga mengaku telah memberikan tenggat waktu kepada LII agar mempercepat kegiatan pembangunan. “Untuk tahap awal LII ini nilai investasi yang ditanam di Malut sebesar Rp 7 triliun. Dari nilai itu setelah dihitung kurang lebih Rp 1 triliun untuk pajak yang akan dibayarkan kepada negara,” terangnya. Natsir mengaku, LII tak hanya menanamkan investasi dalam jumlah besar. Perusahaan ini juga mengedepankan konsep ramah lingkungan. Maka tahap awal pembangunan difokuskan pada proses pendidikan terhadap masyarakat. Dimana masyarakat dilibatkan langsung dalam pengembangan Widi. “Tidak tanggung-tanggung, sesuai keterangan ada kurang lebih 2 ribu sampai 3 ribu tenaga kerja yang akan dilibatkan. Tentu ini yang diharapkan pemerintah selama ini, dimana investasi yang masuk harus memiliki dampak langsung terhadap masyarakat,” tandasnya.(udy/kai)

jauh dari jagoannya harus menang, dan lawannya harus kalah, apapun caranya. Jutaan kata manis yang pernah tumpah di panggung-panggung kampanye, yang dikhutbahi kreator-kreator murahan dulu, uniknya kini akan muncuil lagi. Kreator yang sebagian sama, yang beroperasi di musim kampanye kali ini, entah karena kemampuannya, imajinasinya atau hal lain, uniknya tetap saja masih mampu membuat orang terpukau. Daya pukau nina bobo-nya menyemburkan kabut tebal sehingga kemerosotan ketakteraturan sosial yang begitu menggila, yang menjadi sisi paling menyedihkan kini dan di sini, terlewatkan. Kemiskinan kreasi yang menghasilkan tata hidup berkerangka adat se atorang – kebiasaan dan aturan – kini membatu di negeri ini. Kreasi yang menghidupkan keanggunan budaya, dalam wujud seni yang memegahkan relasi antarmanusia, kekerabatan sosial, gotong royong – ruburubu se rame-rame- kini hilang. Kreasi yang membuahkan nilai-nilai ekonomis hampir tak dapat dijumpai. Pemerintah provinsi, uniknya tak menciptakan iklim kreasi yang berpengharapan. Pemerintah provinisi tampak tenggelam pada keindahan artifisial kekuasaan. Konsep pembangunan terisolasi ke dalam semen, pasir, kayu, besi, paku dan seng, hibah ini itu, serta rapat demi rapat. Pembangunan tatanan relasi sosial berkerangka harmoni kini terabaikan. Tak terlihat kreasi anggun dari pemerintah provinsi lebih dari lima tahun dalam pembangunan non fisik berfundasi Pancasila. Kampanye memang panggung bermuka dua. Manis di bibir sebelum akhirnya menjelma menjadi maaf. Untungnya pemilih terberkahi ketahanan menerima kemalangan ini, dan patut disyukuri. Ketahanan menerima kemerosotan, memahami dan menganggap biasa saja hidup ini, mungkin valid diidentifikasi sebagai parameter paling andal betapa negeri ini terkategori sebagai negeri dengan masyarakat yang membahagiakan. Hebat. Kompetensi Pemilih bersuara, penguasa memutus dan melaksanakan, begitulah demokrasi. Tetapi masa lalu menyediakan hikmah. Hikmahnya adalah kesuksesan negeri lain, dahulu dan sekarang tak pernah jauh dari kompetensi penguasa. Kehebatan penguasa, bukan kehebatan pemilih adalah cerita lain yang dominan, cukup tebal

dalam lembaran demi lembaran kesuksesan negeri lain dalam sejarah politik dan tata negara, klasik maupun modern. Kompetensi – kehebatan otak teknis, dan otak kemanusiaan – bersemayam di jantung penguasa sukses. Otak teknis bertaut erat dengan hasrat, pengetahuan dan otak kemanusiaan bertaut, sangat amat dekat dengan kepekaan terhadap penderitaan rakyat, dan tekad untuk mengakhirinya. Washington DC tidak dibagun dengan didahului konsep teknis, yang kini berjubah perencanaan teknokratik. Istanbul, nama sesudah Konstantinopel di Turki juga sama, tak dibangun dengan didahului kalkuklasi teknokratik penguasa. Bila anda terpelajar, anda mesti tahu teori tidak mendahului fakta. Fakta adalah hasil kreasi, kadang liar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dari penguasa dan segelintir orang swasta bertalenta liar. Penguasa macam Julius Caesar, De Neiro, Justinianus di Romawi kuno, tak mengutak-atik teori. Baca buku, buka akal dan pikiran niscaya tuan tahu bahwa hasrat penguasa yang jujur, yang dekat dengan intelektual berhati mulia, dan kadang dirangsang oleh kreator kapitalislah yang menentukan kemajuan materil, kadang moril sebuah bangsa. Otak kemanusiaan penguasa adalah tampilan level moralitasnya, bukan yang lain. Ini acap dikategori sebagai kompetensi moral. Moralitas kemanusiaan, karena indahnya melarang pemiliknya cuap-cuap ala penipu modern; menghalalkan hinaan yang terkandung dalam utang, dengan mengatakan utang akan membantu mengeluarkan anda dari kemelut. Padahal utang melahirkan kemelut. Itulah yang diperingatkan Thomas Jefferson, Presiden Amerika tahun 1801, dalam merespons gagasan Alexander Hamilton, menteri keuangan pertama dalam republik Amerika, membuat bank sentral. Demokrasi memiliki keunikan alamiah, yang khas. Itu disebabkan demokrasi menjanjikan keagungan di satu sisi, dan di sisi lain menyajikan daya kelabui yang memukau. Itu bukan disebabkan terlalu banyak orang tak terdidik, orang selalu bingung dalam kerumunan, tetapi demokrasi tak memiliki batas akhir. Kampanye karena itu memiliki sejumlah wajah; depan tak sama dengan belakang, di bibir tak sama dengan di hati. Kampanye, ya panggung bermuka dua. (*Dosen Fakultas Hukum Universitas Khairun)


MANCA SPORT

SELASA, SELA SE LASA SA, 27 F FEB FEBRUARI EBRU RUAR ARII 2018 2018

Malut M alut P Post ost • H HAL. HAL AL. 9

Art: MuS MuS

TREBLE: Manchester City merayakan gelar juara Carabao Cup, usai mengalahkan Arsenal di final, dini hari kemari

BERANI BICARA TREBLE Hajar Arsenal di Partai Final Carabo Cup

LONDON – Pep Guardiola menjawab gambling Syekh Mansour bin Zayed Al Nahyan. Setelah menunggu 19 bulan 24 hari, Guardiola akhirnya sukses memberi trofi pertama Manchester City pada eranya. Senin dini hari kemarin WIB (26/2), trofi Piala Liga jadi koleksi pertama tactician 47 tahun itu. Pada final di Wembley, London, Vincent Kompany dkk menggilas Arsenal tiga gol tanpa balas. Dari gol Sergio Aguero (menit ke-18), diakumulasikan Kompany 40 menit kemudian dan ditutup dengan gol David Silva pada menit ke-65. Satu trofi cukup? ‘’Ini baru permulaan,’’ sebut gelandang City Kevin De Bruyne, kepada Sky Sports. De Bruyne masih haus dengan trofi. Apalagi, sudah ada peluang dua trofi lain musim ini, dari Premier League dan Liga Champions. Di Premier League yang masih tersisa 11 pekan, dan City sudah terpaut 13 poin. Bahkan, City masih punya tabungan satu laga saat kembali bertemu The Gunners, Jumat dini hari nanti WIB (2/3). Sedangkan, di Liga Champions City sudah satu kaki di perempat final setelah menghajar FC Basel di Basel 4-0 pada

leg pertama 16 Besar, 14 Februari. ‘’Musim belum berakhir. Di Liga Champions atau Premier League, masih banyak yang harus kami kerjakan. Kami mesti kembali ke fokus awal, seperti sebelum trofi ini datang,’’ tutur kreator nomor satu City itu. Mudahkah itu? Tidak, karena faktanya dari dua pelatih yang pernah menangani City-nya Syekh Mansour, Roberto Mancini dan Manuel Pellegrini, belum ada yang dapat melakukannya. Meski, dibamdingkan Mancio dan Pellegrini, Syekh Mansour lebih banyak berjudi saat tongkat estafet nahkoda City dipegang Guardiola. Taipan Uni Emirat Arab itu cuma memodali Mancini dengan membelanjakan uangnya di angka GBP 323,6 juta (Rp 6,2 triliun) dalam 3,5 musim dari 2010-2013. Pellegrini hanya diberi bekal belanja pemain lebih banyak, GBP 377,2 juta (Rp 7,2 triliun) dari tiga musim. Guardiola? Cukup dua musim saja dia sudah bisa “memaksa” Syekh Mansour habis-habisan. Demi trofi yang dijanjikan Guardiola, Syekh Mansour menggelontorkan uangnya senilai GBP 475,9 juta (Rp 9,13 triliun). Meski,

Guardiola tak seperti Mancini dan Pellegrini yang bisa langsung memberi trofi pada musim pertamanya. ‘’Saya bertemu Syekh Mansour dan Khaldoon (Al Mubarak, chairman City), mereka gembira dengan sukses investasinya ini,’’ kata Guardiola, dikutip Manchester Evening News. Guardiola merasa berhutang dengan kedua sosok petinggi City tersebut. Apalagi, setelah pada musim pertamanya Sang Filsuf belum mampu membuktikan sentuhannya seperti ketika di Barcelona dan Bayern Muenchen. ‘’Ketika musim lalu yang tak terlalu bagus, keduanya tetap di samping saya, mereka masih menjaga saya sampai sekarang,’’ ungkap orang kedua dari Spanyol yang mampu membawa klub Inggris menjuarai Piala Liga setelah Juande Ramos itu. Padahal, Syekh Mansour tak pernah mentolerir pelatih yang mengakhiri musimnya tanpa trofi. Mancini ditendang meski dalam musim terakhirnya City finish sebagai runner up Premier League dan finalis Piala FA. ‘’Khaldoon selalu mendukung saya. (Trofi) ini sebagai jawabannya (sikap Khaldoon),’’ tambah Guardiola. (jgp/yun)

Bukan Hanya Soal Cedera

VINCENT Kompany

PERFORMANYA tak secemerlang seperti sebelum Pep Guardiola datang ke Manchester City. Dalam dua musim Guardiola bersama The Citizens, tak lebih dari 20 laga yang diberikan untuk Vincent Kompany. Sebaliknya Vinnie lebih banyak menghabiskan waktunya di meja perawatan karena cedera. Karenanya, gol ke gawang Arsenal kemarin WIB (26/2), punya makna besar bagi kapten City itu. Gol itu jadi gol pertamanya musim ini. ‘’Gol yang sudah saya bayangkan sebelumnya,’’ ungkap center back timnas Belgia, dikutip Sky Sports. Gol pertama dari 13 kali Kompany dapat menyegel posisi utama City di bawah Guardiola musim ini. Gol yang jadi penegas bahwa dia juga masih bisa berkontribusi untuk City, Ingat, selama satu dekade membela City dan membantu meraih lima piala domestik (Piala FA, Piala Liga dan Community Shield), baru kemarin Kompany bisa mencetak

salah satu golnya. ‘’Sekali saya bisa dapat kesempatan, maka saya akan menuntaskannya,’’ lanjut pemain terbaik Belgia 2004 itu. Maklum, dari dua tahun era Guardiola, hampir setahun dia habiskan untuk urusan cedera yang dia derita. Dari 333 harinya berkutat dengan cedera, bek berusia 31 tahun direcoki dengan enam cedera berbeda. Mulai dari cedera lutut, engkel, betis, kunci paha dan hamstring. ‘’Bahkan untuk tampil seperti ini (kemarin) saja saya butuh enam bulan menyiapkannya. Tiap menit yang bermakna,’’ beber Kompany. Mantan kapten timnas Belgia itu menilai trofi ini juga jadi pertimbangan bagi City untuk kontrak berikutnya. ‘’Bagi saya, ini trofi yang spesial,’’ kata Kompany. Trofi kemarin jadi ketiga bagi Kompany. Sampai pekan ini, Kompany belum mendapat perpanjangan kontrak. Dia masih terikat kontrak di City sampai dengan musim panas 2019. (jpg/yun)

Sampai Kapan Limbung ? CLEVELAND - Cleveland Cavaliers masih saja tampil belum stabil. Bertanding di kandang sendiri Quicken Loans Arena, kemarin LeBron James cs takluk di tangan sang tamu San Antonio Spurs 94-110. Ini mejadi kekalahan kedua mereka sejak jeda All-Star (1-2). Head coach Cavaliers, Tyronn Lue menyebut anak asuhnya masih butuh

proses memupuk kekompakan pasca kedatangan empat pemain baru yang datang sebelum laga NBA All-Star berlangsung (8/2). Namun, masalahnya musim reguler sudah nyaris memasuki fase akhir. Tinggal tujuh minggu dari sekarang playoff bakal digelar, 14 April mendatang. Jika tak kunjung menemukan kom-

UEFA Jadi Patokan Guardiola SANKSI Federasi Sepak Bola Inggris (FA) tak digubris Pep Guardola. Saat mendampingi anak asuhnya Manchester City bermain pada final Piala Liga melawan Arsenal di Wembley, London, Senin dini hari kemarin WIB (26/2), pita kuning masih bertengger di dadanya. Guardiola sudah menegaskan, dia tak takut ancaman sanksi FA itu. ‘’Saya pelatih, tapi saya juga manusia. Mereka (FA) sudah tahu, saya akan tetap memakai pita kuning itu,’’ ucap Guardiola, dikutip BBC Sports. Padahal untuk sanksinya kemarin, pelatih asli Catalan itu masih diberi waktu FA untuk banding sampai Senin mendatang (5/3). Guardiola punya alasan tersendiri kenapa dia konfiden dengan sikapnya itu. Bukan hanya dari hati nuraninya sebagai bangsa Catalan. Guardiola punya pedoman dari pandangan UEFA. Faktanya, ketika berada di bench St Jakob-Park, Basel, Guardiola pun sudah mengenakan pita kuningnya. Begitu pula pada laga-laga Liga ChamPEP Guardola pions sebelumnya. Toh dari awal musim Guardiola sering mengenakannya. Beda dengan FA, UEFA sebagai otoritas sepak bola Eropa tak sampai mengirim warning ke Guardiola. ‘’UEFA punya pandangan lain soal isu ini. Mereka berkata, silahkan memakainya, selagi itu menunjukkan respek Anda. Di sini, semuanya berbeda,’’ tutur Guardiola, mengungkap sikap UEFA dengan pita kuning perjuangan kemerdekaan Catalan. Nah, karena itu pula Guardiola menegaskan takkan berhenti memakainya. ‘’Jika memang saya melanggar aturan, okay, silakan saya akan menerima sanksi itu,’’ tambah Guardiola. Bukan hanya Guardiola yang mengenakan pita kuning itu. Dalam laga kemarin, semua orang yang ada di bench The Citizens mengenakan pita kuning. Begitu pun fans City yang datang ke Wembley kemarin WIB. Dilaporkan di Manchester Evening News, hampir 40 ribuan fans City yang duduk di tribun Wembley pun mengikuti sikap Guardiola dengan pita kuningnya. (jpg/yun)

Marquez Tetap di Honda BARCELONA - Bayangan untuk melihat Marc Marquez membalap di atas motor lain dalam waktu dekat pupus sudah. Untuk dua musim ke depan sudah dipastikan bahwa sang juara bertahan MotoGP bakal tetap berseragam Repsol Honda setelah perpanjangan kontrak ditandatangani kemarin. Dengan demikian, pembalap 25 tahun tersebut tetap membalap dengan tim yang sama sampai setidaknya delapan musim. Sinyal untuk bertahan di Honda sudah dilontarkan Marquez di tengah uji coba pra musim MotoGP di Buriram, Thailand, dua pekan lalu. ‘’Kami sudah memulai

negosiasi dengan Honda dan saya ingin menyelesaikannya segera agar bisa berkonsentrasi pada balapan,’’ ungkap Marquez saat itu. Kakak kandung pembalap Moto2 Alex Marquez itu menjadi pembalap top MotoGP kedua yang sudah memperpanjang kontrak dengan timnya. Sebelumnya, ada Maverick Vinales yang memperpanjang kontrak dengan Yamaha. Rekan satu timnya, Valentino Rossi juga diprediksi akan tetap bersama Yamaha setidaknya untuk satu tahun ke depan. Dua pembalap top lainnya juga hampir pasti akan segera memperpanjang kontrak. Mereka adalah An-

drea Dovizioso dan Jorge Lorenzo bersama Ducati. Kabarnya, Ducati akan menurunkan nilai kontrak Lorenzo untuk memberikan penambahan gaji kepada Dovizioso. Itu setelah performa ciamik Dovi musim lalu dengan memenangi enam seri. Sementara Lorenzo tak sekalipun merebut kemenangan di musim debutnya bersama Ducati. Yang masih agak gelap adalah nasib Daniel Pedrosa. Dia sudah membalap untuk Honda sejak 2006 dan belum sekalipun menjadi kampiun di MotoGP. Tapi di Thailand Pedrosa menjadi yang tercepat. Hasil tersebut akan menjadi pertimbangan bagi Honda untuk mengevaluasi performanya. ‘’Kontrak akan datang ketika saya tampil cepat,’’ yakin Pedrosa di Thailand. (jpg/yun)

MARC Marquez

posisi terbaik, keinginan Cavaliers kembali menapaki final NBA untuk kali keempat berturut-turut terancam gagal total. Jika benar demikian, keinginan LeBron untuk hengkang musim panas mendatang juga bisa jadi tak terelakkan. Pasalnya, mega bintang NBA itu berkali-kali sudah mengungkapkan bahwa yang terpenting dari semuanya di NBA adalah gelar juara. Jika Cavaliers tak mampu memberinya skuad mumpuni untuk bersaing di level ter-

tinggi, LeBron siap kembali pergi dari Cavaliers. Lue sendiri tampak masih kebingungan menentukan komposisi starter utama. Dia terus melakukan rotasi. Apalagi dia kini harus menyiasati cederanya power forward Kevin Love. Dan percobaannya kemarin dengan memasang LeBron bersama Cedi Osman, J.R. Smith, George Hill, dan Tristan Thompson ternyata gagal total. Empat starter selain LeBron hanya mampu membukukan field goal 6-28. Alhasil, 33 poin yang dicetak LeBron

tetap saja gagal membawa Cavaliers menang. Bantuan lumayan malah datang dari bangku cadangan. Jordan Clarkson dan Jeff Green masing-masing mengemas 17 dan 14 poin. Praktis hanya mereka berdua dan LeBron yang mampu mencetak double digit untuk Cavaliers kemarin. “Ini masih bagian dari proses,” ucap Lue dilansir ESPN. “Bersama para pemain baru kami masih butuh menyepakati apa yang harus kami lakukan saat defense maupun offense,” tambah Lue. (jpg/yun)


LOKAL SPORT

SELASA, 27 FEBRUARI 2018

malutpost.co.id m ma alutp lutp lu tpo os st. t.co t.co co.i .id • HAL. HAL. 10

Art: MuS

Rekrut 12 Petinju, Targetkan 8 Emas TERNATE – Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Maluku Utara 2018 bakal dihelat pada Maret mendatang di Kota Ternate. Sebagai tuan rumah, Ternate punya ambisi besar untuk meraup prestasi sebagai juara umum. Nah, cabang olahraga tinju pun menjadi pendobrak utama untuk meraih prestasi tertinggi pada multi event pelajar tingkat Maluku Utara tersebut. Cabor tinju sendiri baru selesai menggelar seleksi petinju. Hasilnya,

Kota Ternate berhasil menjaring 12 petinju yang siap berjibaku di atas ring. 12 petinju dengan kelas berbeda-berbda tersebut disaring lewat mini turnamen dengan mengundang pentinju-petinju dari semua sasana di Kota Ternate. Kordinator tim tinju Kota Ternate, Nandi Naser mengatakan, dari total jumlah petinju yang dipanggil masuk tim Kota Ternate tersebut, pihak manajemen punya target untuk meraup 8 medali emas.

Jumlah tersebut cukup besar. Namun, menurut Nandi, dengan kualitas petinju dan kemampuan para petinju yang dinilai cukup baik tersebut, target yang dipatok itu sangat realistis. “Yang pasti saya menargetkan tim tinju Kota Ternate bisa meraih 8 medali emas. Ini harapan kita semua, terutama kita (Ternate) sebagai tuan rumah,” kata Nandi, kemarin (26/2). 12 petinju yang sudah fix masuk dalam tim tinju kota Ternte yakni,

Rahmat (44 kg) dari sasanan Maliaro BC, Safdu (46 kg) sasanan Jetzet, Rahul kelas 49 kg sasana Negara Opas, Andi kelas 52 sasana Central, koko 56 kg sasana ABG, Fajrian 60 kg sasana Marcury. Sementara petinju putri yakni, Nurul kelas 45 kg sasana Ngara Opas, Anjeli kelas 48 Sasanan Santer, Difla kelas 51 kg Santer, Nujla 54 sasana Negara Opas, Nabila kelas 57 kg Garuda jaya. Baca...REKRUT Hal 11

NANDI Nasir

Milla Puji Peran 4 Pemain Senior Indonesia Suka Naturalisasi, Tapi Tak Ada Perkembangan Laporan : JPG Editor : Haiyun Umamit PELATIH tim nasional U-23 Indonesia, Luis Milla memberikan pujian kepada empat pemain senior yang mengikuti pemusatan latihan (TC) bersama skuatnya. Mereka adalah Andritany Ardhiyasa, Nelson Alom, Ilija Spasojevic, dan Muhammad Ridho Djazulie. Timnas U-23 baru seja usai menggelar TC di lapangan ABC, Senayan, Jakarta Pusat, sejak 18 hingga 25 Februari 2018. Ada 26 pemain yang dipanggil Milla untuk mengikuti TC tersebut dan empat di antaranya merupakan pemain senior. Satu hari menjelang TC berakhir, timnas U-23 berlatih tanding melawan timnas U-19 di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta, Sabtu (24/2) akhir pekan kemarin. Hasilnya, pasukan Milla menang dengan skor telak 5-0 melalui gol yang dicetak Yabes Roni, Febri Hariyadi, Hanif Sjahbandi, Osvaldo Haay dan Ahmad Nur Hardianto. Milla menilai perkembangan pemainnya cukup baik terutama soal adaptasi satu sama lain. Kehadiran pemain senior juga dianggap mempengaruhi para pemain muda. “Secara general saya tidak terlalu suka membicarakan seorang pemain, atau menyebutkan nama, saya tidak suka. Tapi kalau harus memberikan komentar tentang pemain senior yang datang kali ini saya senang karena

Lawan Singapura Jadi, FIlipina Batal

memimpin di setiap pertandingan, dan terkadang pemain senior itu sudah punya pengalaman sehingga di situlah kami butuh pengalamannya dia,” tambahnya. “Oleh karena itu setiap TC kami selalu melihat siapa kira-kira pemain senior yang bisa memberikan nilai tambah kepada tim,” tutup pelatih yang pernah membawa Spanyol U-21 meraih gelar juara Piala Eropa pada 2011 tersebut. Terpisah, pemain Malaysia, Safee Sali, menyebut Indonesia adalah salah satu negara yang gemar melakukan naturalisasi terhadap pemain asing.

GIANYAR – Bali United serius menatap gelaran AFC Cup 2018. Sebab, pekan ini tim berjuluk Serdadu Tridatu itu bakal melakoni dua laga penyisihan grup G sekaligus. Mereka akan ditantang tim asal Filipina, Global Cebu FC, besok (27/2). Kemudian menjamu runner up Liga Vietnam musim lalu, Thanh Hoa di stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (3/3) nanti. Kemarin, skuat Bali United sudah bertolak menuju Filipina. Total, mereka membawa 20 pemain. Termasuk penggawa yang baru sembuh dari cedera, Irfan Bachdim. “Kami membawa pasukan terbaik,” ungkap Widodo Cahyono Putro, pelatih Bali United. Bali United memang ingin

JAKARTA - Training Camp (TC) Timnas U-23 untuk Asian Games baru berakhir Sabtu pagi (24/2), tetapi PSSI sudah menyiapkan rencana TC tahap ketiga Maret mendatang. Dalam pemusatan latihan tersebut, satu agenda uji coba bakal menjadi acuan tim pelatih. Hansamu Yama dkk akan menghadapi Singapura 21 Maret mendatang. Sebelumnya, PSSI menyiapkan satu agenda uji coba lainnya menghadapi Filipina 25 Maret. Tetapi, Filipina punya agenda tampil di kualifi-

Baca...MILLA Hal 11

Bali United Maksimal di Asia

WIDODO Cahyono Putro

c i v e j o s a p S A J I IL

sudah cukup baik. Mereka yang datang harus bisa menjadi contoh, harus bisa menjadi pemimpin, dan harus bisa membawa sesuatu ke dalam tim yaitu pengalaman,” ujar Milla. “Itu terkadang di pemain muda masih kurang ya seperti jiwa kepemimpinan. Jadi pelatih mencari pemain senior yang bisa

Baca...LAWAN Hal 11

Dedi Masih Fifty-Fifty

tampil all out di kompetisi kasta kedua Asia itu. Apalagi setelah di laga perdana mereka dipermalukan tim asal Myanmar, Yangon United FC 3-1 di stadion I Wayan Dipta, Selasa (13/2) lalu. Hasil itu membuat Bali United kini menjadi juru kunci grup G. Widodo jelas ingin membayar kekalahan memalukan tersebut. Maklum, saat itu Bali United memang tengah memprioritaskan ajang Piala Presiden 2018. Sehingga mereka menyimpan pemain kunci di laga kontra Yangon. Pemain seperti Ilija Spasojevic, Taufiq, Stefano Lilipaly hingga Wawan Hendrawan tak diturunkan. Baca...BALI Hal 11

kasi Asian Cup 2018, pada 27 Maret mendatang menghadapi Tajikistan. Untuk itu, skema uji coba Indonesia hanya realistis menghadapi Timnas Singapura. Seperti halnya di TC tahap kedua, rencana uji coba di akhir pemusatan latihan juga berlaku untuk Maret mendatang. “Di akhir TC kami sudah menyiapkan uji coba di Singapura,” terang Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria. Skuad yang disiapkan menuju Asian Games 2018 itu diharapkan bisa maksimal.

DEDI Gusmawan

RAFAEL Berges Marin sempat memberikan kejutan saat Mitra Kukar sua PSIS Semarang di Stadion Segri, Samarinda, dua hari lalu (25/2). Rendy Siregar yang notabene berposisi asli sebagai wing back kiri didapuk menjadi stopper mendampingi Mauricio Leal. Hal tersebut terpaksa dilakukan lantaran Dedi Gusmawan yang biasa beroperasi di posisi bek tengah mengalami cedera. Nah, kondisi tersebut sepertinya bakal terulang kembali saat Naga Mekes melakoni pertandingan pamungkas kontra Arema FC, malam nanti. Ya, hingga kemarin, kondisi Dedi masih fifty-fifty. Kendati turut bergabung dengan latihan

tim di Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang, pemain 32 tahun itu masih belum bisa dipastikan tampil. Rafael Berges pun tak ingin mengambil risiko lebih jauh jika terlalu memaksakan pemain asal Medan, Sumatra Utara tersebut. Apalagi kompetisi bakal bergulir bulan depan, lebih baik Dedi mendapatkan perawatan intens terlebih dahulu. “Saya belum tahu apakah Dedi bisa dimainkan atau tidak. Saya akan terus pantau hingga besok (hari ini, Red),” jelas pelatih berpaspor Spanyol itu. Sebuah kerugian besar jika Dedi tak bisa dimainkan. Baca...DEDI Hal 11


SELASA, 27 FEBRUARI 2018

SAMBUNGAN

Malut Post • HAL. 11

Art: MuS

...REKRUT Samb Hal. 10

Kordinator tim tinju Kota Ternate, Nandi Naser mengatakan, dalam perekrutan semuanya berjalan mulus dan petinju yang direkrut juga sesuai persyararatan dan kebuthan tim tinju Kota Ternate. “Perekrutan selama tiga minggu kemarin tidak mengalami kendala. Kita bisa mendapatkan 12 petinju yang memeliki kualitas yang baik,”

...MILLA Samb Hal. 10

Namun ia menyatakan tak ada perkembangan dalam Timnas Indonesia setelah melakukan naturalisasi tersebut. Naturalisasi memang tengah marak dilakukan negara-negara di Asia Tenggara. Indonesia sendiri pertama kali melakukan naturalisasi pada tahun 2010 dengan mengesahkan Christian Gonzales sebagai warga Indonesia dari negara Uruguay. Naturalisasi ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas Timnas. Indonesia sendiri baru-baru ini melakukan naturalisasi pada Ilija Spasojevic. Sementara itu masih banyak pemain yang masuk dalam daftar tunggu. Malaysia yang sebelumnya anti terhadap naturalisasi kini mulai melunak dalam melakukan naturalisasi. Mereka punya niat untuk melakukan

...LAWAN Samb Hal. 10

Walaupun dengan skema TC yang buka-tutup, berlangsung dalam sepekan dalam setiap bulan menuju Agustus 2018. Sebelumnya, uji coba internasional sudah dilakoni Garuda Muda saat menghadapi Timnas Islandia di Stadion Utama Gelora Bung Karno 14 Januari silam. Sedangkan di akhir TC tahap Sabtu (24/2), Indonesia U-23 mengalahkan Timnas U-19 dalam uji coba internal. Pelatih Timnas, Luis Milla Aspas menyatakan kondisi skuadnya saat ini menunjukkan progres yang cukup bagus. Apalagi pada TC tahap kedua lalu, empat pemain senior ambil bagian dalam. Mereka yakni Andritany Ardhiyasa, Ilija Spasojevic, Nelson Alom, dan M. Ridho. Dari keempat pemain itu, Spasojevic punya kans untuk menjadi pilihan utama Luis Milla di lini depan. Kapasitas pemain yang turut membawa Bhayangkara FC juara Liga 1 2017 sudah dia tunjuk-

...BALI Samb Hal. 10

Nah, dalam laga kontra Global Cebu, Widodo mengisyaratkan bakal menurunkan pemain yang sempat absen di laga perdana. “Sebab kami targetkan bisa membawa tiga poin,” kata pelatih 47 tahun itu. Widodo memang ingin anak asuhnya mendulang poin maksimal di lima laga sisa. Bahkan, untuk memenuhi target, Bali United memutuskan mundur dari ajang Piala Gubernur Kaltim (PGK) II/2018. Widodo ingin kondisi

ujarnya. Menurut Nandi, petinju yang direkrut itu adalah petinju binaan di Sasanan masing-masing. Karena itu, Nandi merasa optimis untuk cabang olahraga tinju, Kota Ternate bisa menjadi yang terbaik. Bahkan, Kota Ternate sebagai tuan rumah juga memasang target untuk menjadi juara umum. Untuk mendongkrak ke posisi tersebut, Cabor tinju juga menjadi andalan bagi kota Ternate. (mg-04/yun) naturalisasi terhadap pemain seperti Matthew Davies, Darren Lok, Brendan Gan, Kiko Insia dan Khair Jones. Hal itu kemudian mendapat respon dari Safee Sali yang merupakan legenda Timnas Malaysia. Ia mengakui cara ini memang bisa meningkatkan kualitas tim nasional. Namun itu bukan cara satu-satunya. Menurutnya, pembinaan terhadap pemain lokal seperti yang dilakukan oleh Thailand adalah jalan keluar yang lebih solutif. “Kita tidak bisa bisa berharap lebih dengan pemain keturunan. Jika benarbenar hebat, tidak masalah mereka gabung timnas. Kita bisa melihat Indonesia dan Singapura yang diperkuat pemain naturalisasi, tapi mereka tidak bisa berkembang. Sedangkan Thailand yang mengandalkan pemain lokal terlihat lebih baik,” ucap pemain yang pernah bermain di Arema dan di Pelita Jaya tersebut. (net/yun) kan dalam TC tahap kedua. Terlebih dia juga menjadi jembatan pelatih dengan pemain, Spaso menjadi penerjemah Luis Milla di sela-sela latihan. Sedangkan, untuk posisi kiper, Andritany dan M. Ridho punya kans yang sama. Hanya di akhir TC, Andritany tidak dimainkan karena mengalami cedera lutut. Meskipun tidak serius, tim dokter Timnas memberikan Andritany untuk istirahat, karena di akhir Februari ini, dia akan memperkuat timnya, Persija Jakarta menghadapi Tampines Rovers dalam laga lanjutan AFC Cup 2018. “Uji coba nantinya juga kami siapkan untuk melihat kondisi tim, juga kemajuan mereka setelah menjalankan program latihan,” terangnya. PSSI juga menyiapkan satu agenda besar sebelum Asian Games, yakni Anniversary PSSI Cup 2018. Agenda tersebut dijadwalkan berlangsung 27 April-6 Mei 2018. Empat negara akan ambil bagian, selain Indonesia ada Malaysia, Bahrain dan satu lagi timnas dari Asia Timur. (jpg/yun) anak asuhnya tetap prima. Selain itu, pelatih kelahiran 8 November 1970 itu juga sudah mempelajari strategi calon lawannya. “Saya sudah melihat kekuatan mereka melalui beberapa rekaman video. Mereka tim yang sangat bagus,” jelas mantan . Gelandang bali United Stefano Lilipaly mengaku sudah tidak sabar menghadapai Global Cebu FC. Apalagi, dia absent di laga perdana kontra Yangon United. “Ini pertandingan yang sangat penting. Saya pikir kami punya kans untuk menang,” jelasnya. (jpg/yun)

SAMBUNGAN HALAMAN 1 ...AHOK Samb Hal. 1

Mulyadi kemudian meminta kuasa hukum Ahok yakni Fifi Lety Indra, Josefina Agatha Syukur, dan Daniel untuk menyerahkan memori PK. Ada 156 lembar memori PK yang diserahkan Fifi yang juga merupakan adik kandung Ahok. Dalam memori PK tersebut terdapat satu berkas tambahan. Tambahan itu berupa satu alenia yang diambil dari memori banding. “Ada tambahan dari pemohon satu alenia intinya mengirim dari memori banding,” ujar Mulyadi. Kemudian Mulyadi giliran meminta berkas pendapat jaksa dari tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang terdiri dari empat orang yakni Sapta Subrata, Lila Agustina, Ardito Muwardi, dan Fedrik Adhar. Berkas pendapat JPU tersebut merupakan jawaban atas memori PK yang sudah dikirim sejak 2 Februari lalu. Dalam persidangan tersebut JPU juga menyatakan bahwa tidak ada bukti baru atau novum. Hal itu membuat majelis hakim menyatakan bahwa tidak akan ada persidangan lanjutan. Mulyadi menjelaskan bahwa dalam persidangan PK pihaknya bertugas untuk memeriksa keabsahan kedua dokumen tersebut. Nantinya kedua berkas akan dikirim ke MA dalam pekan ini. “Setelah menimbang dan memeriksa secara formil, kedua berkas ini dinyatakan sah dan siap dikirim ke MA,” ujarnya. Sebelum menutup jalannya persidangan PK, Mulyadi menjelaskan bahwa pihaknya tidak berwenang dalam memberi putusan atas terkabulnya PK. Menurutnya, nantinya MA yang akan memberi putusan permohonan PK Ahok.

“Majelis yang ada di sini tidak memiliki kewenangan mengabulkan PK. Yang berwenang adalah MA. Kami hanya memeriksa berkas formil,” ujarnya Mulyadi sambil menutup persidangan PK. Sementara itu, Kuasa hukum Ahok Fifi Lety Indra menjelaskan bahwa ada lima pokok memori dalam berkas PK setebal 156 lembar tersebut. Salah satu poin memori tersebut berkaitan dengan vonis Bumi Yani. “Kasus Buni Yani memang kami masukkan itu sebagai salah satu dasar kami, yang kami gunakan salah satunya alasan kekhilafan hakim, ada juga alasan mengenai putusan terkait putusan Buni Yani,” ujarnya. Tim kuasa hukum Ahok keberatan dengan pertimbangan Majelis Hakim PN Jakarta Utara yang menyatakan perkara Ahok tidak ada kaitannya dengan video yang diunggah oleh Buni Yani. Pasalnya, sebelum Buni Yani mengunggah video pidato Ahok di Kepulauan Seribu, tidak ada gelombang protes dari suatu kelompok baik yang menyaksikan langsung maupun yang menonton videonya di laman resmi Pemprov DKI. “Lalu setelah ada postingan itu, barulah banyak peristiwa-peristiwa seperti ini (aksi unjuk rasa dan protes). Fakta itu sama sekali tidak dipertimbangkan oleh hakim,” ujarnya. Fifi juga menilai hakim telah khilaf karena melakukan penahanan dengan alasan khawatir yang bersangkutan mengulangi lagi perbuatannya. Padahal, saat divonis bersalah, Ahok langsung mengajukan banding. “Salah satu yang meringankan pak Ahok, karena beliau dianggap kooperatif oleh majelis hakim. Tapi kenapa pak Ahok tidak ditangguhkan penahanan-

nya? Padahal saat itu juga memutuskan untuk banding. Ini sesuatu yang bertentangan,” ujar Fifi. Kemudian tim kuasa hukum ahok menganggap hakim telah salah dalam menyimpulkan fakta terpenuhinya unsur pelanggaran Pasal 165 a KUHP. Ahok didakwa melakukan perbuatan yang bersifat permusuhan, penyalahgunaan atau penodaan terhadap suatu agama yang dianut di Indonesia. Dalam berkas memori PK tersebut dilampirkan beberapa bukti bahwa adanya keterangan awal saksi yang tidak sesuai keterangan di persidangan. Video youtube yang dijadikan bahan pelaporan tidak terbukti di persidangan. Fifi juga menilai hakim sama sekali tidak mempertimbagkan saksi-saksi yang didatangkan terdakwa. Majelis hakim dianggap mengabaikan fakta yang menguntungkan terdakwa ahok, sehingga hanya mempertimbangkan fakta dari pelapor yang memberatkan terdakwa. Selain itu, Fifi menambahkan bahwa pihaknya keberatan dengan kesimpulan hakim yang menyatakan Ahok terbuti dengan sengaja melakukan tindak pidana penodaan agama sebagaimana diatur dalam Pasal 156a huruf a KUHP. Fifi menilai tidak mungkin mantan gubernur DKI Jakarta dengan sengaja menghina dan menodakan agama Islam, karena yang bersangkutan punya banyak keluarga angkat dan rekan dekat dari kalangan umat muslim. “Padahal banyak pendukung pak Ahok yang beragama Islam yang tidak merasa tersinggung. Dan ada hal penting, kejadian di pulau Belitung. Karena kejadian di pemilihan bupati di pulau Belitung” imbuh Fifi.(jpg/kai)

Juve-Atalanta Ditunda Tiga Pekan TURIN – Cuaca buruk berupa hujan salju yang mengguyur Allianz Stadium dengan deras kemarin (26/2) membuat laga Juventus lawan Atalanta ditunda. Wasit Maurizio Mariani memutuskan lapangan tak lagi bisa untuk menggulirkan bola. Pada beberapa kanal yang tersedia di Youtube kemarin permukaan lapangan Allianz Stadium tak lagi terlihat hijau. Meski sudah dibersihkan dan salju disisir ke pinggir lapangan, tetap saja lapangan tak memungkinkan. Beberapa pemain berlatih dalam sweater, celana training, dan penutup

telinga ketika menjalani sesi pemanasan. Seperti bek Juventus Alex Sandro dan penyerang Mario Mandzukic. Menurut Sky Sport Italia kemarin laga di giornata ke-26 ini tak bisa dilangsungkan hari ini (27/2). Sebab besok malam (28/2) kedua tim akan bertemu di leg kedua semifinal Coppa Italia. “Tanggal yang paling memungkinkan untuk mengganti giornata ke-26 ini adalah antara 13 dan 14 Maret mendatang,” tulis Sky Sport Italia. Sebetulnya ada opsi menggeser menjadi pekan kedua Maret. Akan tetapi Juventus dijadwalkan akan bertandang ke

Stadion Wembley, kandang Tottenham Hotspur, dalam leg kedua 16 besar Liga Champions. Direktur Juventus Beppe Marotta kepada Mediaset Premium kemarin mengatakan laga tak mungkin dipaksakan tetap dilangsungkan. Meski penonton sudah hadir di stadion. “Situasinya cukup jelas bagi semua pihak.SEandainya dipaksakan maka malah akan membahayakan pemain kami. Padahal kami masih ada tiga kompetisi yang diikuti (Serie A, Coppa Italia, dan Liga Champions, red.),” tutur Marotta. (jpg/yun)

Demi Timnas, Egy Maulana Tunda Keberangkatan ke Eropa KEBERANGKATAN bintang muda Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri ke Eropa harus ditunda. Sebab, pesepakbola berusia 17 tahun itu harus memenuhi panggilan Timnas dan masih terganjal soal usia. Sebagaimana diketahui, setelah menjalani proses seleksi dengan beberapa klub di Eropa, Egy berencana untuk menentukan pilihannya. Gelandang kelahiran Medan itu juga dijadwalkan bertolak ke benua biru pada Maret atau April 2018. Namun menurut penuturan Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta, pemain yang meraih penghargaan Jouer Revelation Trophee pada Toulon Turnament 2017 itu harus menunda keberangkatannya. Pasalnya, Egy memilih fokus bersama Timnas untuk persiapan menuju Asian Games 2018. “Egy sebenarnya dalam surat pemanggilan Timnas itu bahwa dia sekarang adalah pemain senior. Artinya sekarang dalam proses pemusatan latihan. Kalau sudah selesai proses TC (training camp) jadi pemain nasional itu nomor satu. Mungkin bulan-bulan ini dia yang harusnya ke Eropa harus ditunda dulu,” ujar Isnanta. “Jadi kami harus lihat dulu kemajuannya apakah dia akan terus dibutuhkan

EGY Maulana Vikri

atau dipanggil pemusatan latihan sampai Asian Games. Kalau iya kami harus nomor satukan Timnas,” sambungnya. “Nomor satu itu kepentingan Timnas, yang kedua mencari ilmu, pengalaman ke Eropa. Nanti kalau dibolehkan cuti di Timnas, baru datang lagi menjelang pertandingan. Kalau diperbolehkan kami bawa ke sana. Karena kan konsep PSSI itu pertama Timnas. Kami sebagai anak bangsa harus menomorsatukan Timnas,” tambahnya. Keputusan memilih fokus bersama Timnas diakui Isnanta juga sambil menunggu Egy genap berusia 18 tahun. Dalam tenggat waktu empat bulan, Egy akan fokus bersama Timnas dan sekolah. “Semua juga belum tuntas, Egy juga sekolahnya belum selesai kalau dikontrak pun Egy harus masuk akademi karena statusnya belum 18 tahun. Harus akademi, Egy kan gak mau. Maunya klubnya. Jadi minimal terhitung sejak dia ulang tahun (18 tahun) pada bulan Juli, kalau sekarang dia dikontrak masih masuk akademi,” kata Isnanta. “Jadi saya masih melihat kepentingan di akademi Ragunan karena sambil menyelesaikan study, lulus SMA syukur dia bisa kuliah sambil memperkuat timnas,” tutupnya. (asa/yun)

Gelar Tes per Tiga Pekan JAKARTA - Pelatnas angkat besi sejak Desember lalu sudah geser ke Jakarta. Salah satu ruangan di Mess Pasmar 2, Kweni, Jakarta disulap menjadi tempat latihan. Tetapi, tim pelatnas disiapkan bakal boyongan sementara ke Lampung pada awal April mendatang. Tujuannya, untuk mengganti suasana latihan. Sebelumnya, tim pelatih juga akan menjalankan tes rutin setelah program latihan tiga pekan berlalu. “Nanti 5-6 Maret akan kami test prestasi di Jakarta, untuk melihat sejauh mana hasil program latihan anak-anak,” ujar Mg Supeni, salah satu pelatih pelatnas angkat besi. Menurutnya, sejak test event Asian Games yang sudah berlalu, para lifter tanah air masih mencoba kembali ke performa terbaik. Sejak Januari 2018 lalu, baru sekali tim pelatih menguji para lifter pelatnas. Itu berlangsung di test event Asian Games. “Sampai penentuan skuad inti nantinya,

...DEDI Samb Hal. 10

Sebab, ayah dua anak itu menjadi salah satu andalan di jantung pertahanan. Bersama Mauricio Leal, eks Zeyashwemye itu cukup solid. Chemistry yang terbangun dari keduanya cukup menyulitkan lini serang lawan menembus pertahanan kukuh Naga Mekes. Saat dikonfirmasi, Dedi mengatakan

program test akan berjalan tiga pekan sekali,“ beber mantan lifter Indonesia era 1990 an tersebut. Sementara itu, keputusan AWF (Federasi angkat besi Asia) atas pencoretan kelas 62 kg yang diisi Eko Yuli Irawan sempat menghebohkan pelatnas. Secara non teknis, lifter pelatnas lain juga ketar-ketir dengan kondisi tersebut. Salah satunya Triyatno, lifter yang turun di kelas 69 kg. “Kalau sampai kejadian, kemungkinan besar Eko akan naik kelas, di 69 kg pasti akan ramai persaingannya,” beber lifter dari Kalimantan Timur itu. Maksudnya yakni, sebelum berjuang di Asian Games, mereka harus saling mengungguli untuk bisa mewakili Indonesia. Selain Triyatno, saat ini, kelas 69 kg masih menyisakan seorang Deni, peraih medali emas di SEA Games 2017 lalu. Triyatno mengaku siap untuk bersaing

untuk mendapatkan satu slot. Catatan terbaik dia saat ini masih di 142 kg untuk angkatan snatch dan 182 kg (clean & jerk). “Tetapi tentu harus fair, kami saling support di sini, semoga ada hasil terbaik dari nego Inasgoc ke OCA,” ujarnya. Secara teknis, persiapan tim Indonesia cukup maksimal. Angkat besi masih berpotensi untuk menyumbang medali emas di pentas multievent se Asia tersebut. Kesempatan masih terbuka lebar, masih ada waktu lima bulan menuju Agustus, tim pelatih juga sudah menyiapkan rencana try in dan try out. Khusus try in, tim pelatih akan memboyong lifter pelatnas ke Lampung pada April mendatang. Sedangkan, untuk try out, mereka akan disiapkan ke Tiongkok. Namun, itu harus menunggu kepastian tim inti yang akan turun di Asian Games 2018. (jpg/yun)

saat ini kondisinya jauh lebih baik. Meski demikian, dia tak menjamin bisa dimainkan saat lawan Arema FC, malam ini. Dari lubuk hati yang paling dalam, Dedi berharap dia bisa membantu rekan setimnya merebut tiket semifinal PGK. “Kalau saya pribadi ingin sekali bermain, tapi semua saya serahkan kepada pelatih. Bagaimana baiknya, pelatih lebih paham,” terang Dedi. Sebagai antisipasi, Rafa Berges punya

dua opsi jika memang Dedi tak bisa diturunkan. Pertama, kembali memainkan skema seperti saat menghadapi Laskar Mahesa Jenar—julukan PSIS Semarang dua hari lalu dengan memainkan Rendy sebagai palang pintu. Kedua, memercayakan Joko Sidik tampil sejak menit pertama. “Kita lihat saja apa yang bisa saya lakukan besok (malam ini, Red),” pungkas pelatih berkepala plontos itu. (jpg/yun)


DPRD KOTA TERNATE HALAMAN. 12

SELASA, 27 FEBRUARI 2018

Jelang Pilgub, DPRD Himbau Warga Jangan Terpancing Isu SARA Merlisa : Jangan Sampai Merusak Persatuan Kita TERNATE- Kontestasi politik di Maluku Utara yang mulai memanas jelang pemilihan Gubernur (Pilgub) Malut yang digelar pada 2018 mendatang itu. DPRD Kota Ternate menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruhi dengan provokasi tentang isu suku, agama, ras dan golongan (SARA). Hal ini dimaksudkan agar pemilihan Gubernur nanti dapat berjalan dengan aman dan tentram. Ketua DPRD Kota Ternate Merlisa mengatakan, pemilihan Gubernur merupakan ajang untuk me-

milih pemimpin yang nantinya dapat mengayomi masyarakat selama lima tahun ke depan. “Siapapun yang nantinya terpilih sebagai Gubernur itu adalah pemimpin kita semua,” katanya. Dia sendiri menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Ternate untuk tetap tenang dalam menghadapi Pilgub nanti, dan tidak terpengaruh dengan provokasi yang memecah belah persatuan. “Mari kita samasama memberikan yang terbaik untuk Maluku Utara ke depan, dengan cara kita menjaga silaturahmi dan tidak terpenga-

ruh dengan hal-hal yang merusak persatuan kita,” ungkapnya. Menurut dia, siapapun yang nantinya terpilih pada saat pemilihan Gubernur nanti dia adalah tokoh terbaik Maluku Utara yang harus di dukung sepenuhnya, dalam rangka untuk kesejahteraan masyarakat di Maluku Utara “Intinya jaga persatuan, agar Pilkada ini dapat berjalan dengan aman dan damai,” terangnya.(tim Humas)

DPRD Dukung KPU Tetapkan Alokasi Kursi TERNATE– Dewan Perw a k i l a n R a kyat D a e ra h (DPRD) Kota Ternate mendukung sepenuhnya langkah dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Ternate yang menetapkan pembagian daerah pemilihan (Dapil) dan alokasi kursi Anggota DPRD Kota Ternate periode 2019 -2024 pada pemilihan legislatif (Pileg) tahun 2019. “Anggota DPRD Kota Ternate mendukung penetapan daerah pemilihan maupun alokasi kursi Anggota DPRD Kota Ternate lima tahun ke depan,” demikian disampaikan oleh Wakil Ketua I DPRD Kota Ternate Mubin A. Wahid usai pertemuan dengan KPU Kota Ternate pada beberapa waktu lalu. Saat rapat itu menurut Mubin, KPU menyampaikan jumlah penduduk per kecamatan dan kursi yang diperoleh. Awalnya, kursi untuk Dapil Kota Ternate Selatan 11 kursi, namun karena Kecamatan Pulau Moti tidak mencukupi satu kursi, sehingga dibulatkan jadi satu kursi sehingga Dapil Ternate Selatan-Moti menjadi 12 kursi. Mubin menjelaskan bahwa, daerah pemilihan dan alokasi kursi Anggota DPRD Kota Ternate pada Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun 2019 tidak mengalami perubahan dengan alokasi kursi dan dapil pada Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun 2014. “Untuk Dapil I (Ternate Selatan-Moti) dengan jumlah 12 kursi, Ternate Tengah (Dapil II) dengan jumlah 8

Mubin A. Wahid

kursi, Ternate Utara (Dapil III) dengan jumlah 7 kursi serta Pulau Ternate, Pulau Hiri dan Pulau Batang Dua (Dapil IV) dengan jumlah hanya 3 kursi,” jelas. Dengan demikian, menurut politisi senior PPP ini, satu kursi dibanrol sebanyak 7.184 suara, yang berarti angka paling minim. Hal ini kata dia, diperoleh dari jumlah penduduk Kota Ternate sebanyak 215.524 jiwa dibagi dengan 30 kursi anggota DPRD Kota Ternate yang hasilnya 7.184 suara. Dimana dengan jumlah tersebut tercatat jumlah penduduk Kota Ternate yang tersebar di tujuh kecamatan, di antaranya Pulau Ternate 16.839 jiwa, Ternate Selatan 76.734 jiwa, Ternate Utara 51.256 jiwa, Moti 5.186 jiwa, Pulau Batang Dua 293 jiwa dan sisanya Ternate Tengah dan Pulau Hiri. Terpisah Ketua KPU Kota Ternate Ismit Sahupala men-

gatakan, dapil dan alokasi kursi anggota DPRD Kota Ternate pada Pileg 2019 tidak berubah seperti Pileg 2014. “Empat dapil dalam wilayah kota Ternate dan alokasi kursi 30 kursi anggota DPRD Kota Ternate 2019-2024, Dapil Ternate Selatan-Moti 12 kursi, dapil Ternate Tengah 8 kursi, dapil Ternate Utara 7 kursi dan dapil Pulau Ternate, Pulau Hiri dan Pulau Batang Dua hanya 3 kursi. Satu kursi sebanyak 7.184 suara, ini angka yang paling minim,” jelas dia. Ismit menuturkan, jumlah pendudukan Kota Ternate yang tercatat sebanyak 215.524 jiwa yang terdiri dari laki-laki 109.783 jiwa dan perempuan 105.741 jiwa dibagi 30 kursi anggota DPRD Kota Ternate dimana setiap anggota harus memenuhi 7.184 suara. Dalam pembahasan penataan daerah Pemilihan dan alokasi kursi, kata Ismet, Anggota DPRD Kota Ternate, ada anggota DPRD yang mengusulkan Dapil Ternate Selatan-Moti dibagi menjadi dua dapil dengan merujuk pada kecamatan Sirimau, Kota Ambon yang luas wilayah dan jumlah pilih banyak. “Dapil bisa berubah bila memenuhi empat kriterian yang telah ditentukan sesuai Undang Undang (UU) Pemilu, dimana salah satunya daerah itu terkena bencana alam, sementara daerah kita tidak ada bencana alam. Dapil itu adalah dapil Pemilu terakhir, yaitu Pileg tahun 2014,” kilahnya. (tim Humas)

Ternate Berpeluang Miliki Docking Kapal Nelayan TERNATE–.Kota Ternate berpeluang miliki docking kapal nelayan melalui dukungan dana transfer atau Dana Alokasi Khsusu (DAK) bidang Kelautan dan Perikanan untuk pembangunan docking kapal nelayan di wilayah Maluku Utara. “Ternate berpeluang miliki docking kapal nelayan. Lokasinya terserah dimana, yang penting docking kapal nelayan tersebut berada di wilayah provinsi ini dalam mendukung lumbung ikan nasional,” kata Wakil Ketua II DPRD Kota Ternate M. Iqbal Ruray. Iqbal yang juga politisi Partai Golkar ini kata dia, untuk memperjuangkan pembangunan fasilitas docking kapal nelayan di Ternate pihaknya pada beberapa waktu lalu bersama dengan Komisi II DPRD Kota Ternate berkonsultasi ke Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). “Banyak kapal nelayan yang terpusat di Kota Ternate yang daerah

ini tak punya docking kapal, sehingga nelayan terpaksa harus masuk Bitung-Manado, untuk mela- kukan docking kapal baru kemudian kembali melaut atau beroperasi,” jelasnya. Bahkan Komisi II yang m e m b i d a n g i p e re k o n o mian dan keuangan ini mendatangi lokasi Docking Kapan Nelayan dan Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Bitung, Sulawasi Utara, untuk memantau langsung perkembangan Docking Kapan Nelayan dan PPI Bitung di awal Februari 2018 lalu. “Saya optimis bila ada political will pemerintah, Ternate berpeluang membangun docking kapal nelayan. Docking kapal nelayan ini diharapkan dapat meringankan beban nelayan sehingga tidak perlu harus mereka ke Bitung lagi tinggal cukup di Ternate saja,” ungkapnya Menurutnya, jika melihat potensi kelautan dan perikanan yang dimiliki dia

M. Iqbal Ruray

menyarankan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Ternate bekerjasama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku Utara untuk mengajukan permohonan pembangunan docking kapal nelayan dengan menggunakan dana alokasi khusus. “Pemerintah daerah nanti mengajukan permohonan fasilitas docking kapal nelayan ke Kementrian Kelautan dan Perikanan. Pembangunan docking kapal nelayan tersebut harus berada didalam wilayah pelabuhan, agar dapat memudahkan akses dan kepentingan nelayan,” terang dia.(tim Humas)

MERLISA

DPRD Dorong Tongole Jadi Wisata Baru Nurlaela: Karena Memiliki Potensi dan Nilai Jual TERNATE– Belakangan ini berkembang wacana agar regulasi pemekaran kelurahan Tongole berbeda dengan peraturan daerah (perda) Kota Ternate yang lain. Perbedaan ini karena kelurahan yang nantinya dimekarkan itu memiliki ciri khas tersendiri dimana di Tongole dapat menjadi salah satu tujuan wisata baru yang dapat dikembangkan, yang memiliki nilai jual tersendiri. “Wacana itu perlu dipertimbangkan, karena Tongole berpeluang menjadi kelurahan wisata yang punya nilai jual, karena memiliki potensi kearifan lokal, obyek wisata maupun air TegeTege,” kata Ketua Bapemperda DPRD Kota Ternate Nurlaela Syarif. Potensi yang dimiliki itu kata dia, dimana ada beberapa kerajinan lokal dinataranya kursi tabadiku (kursi bambu), serta obyek wisata sejarah Cengkeh Avo maupun Air Tege-Tege yang dapat dijadikan sumber air minum untuk memenuhi kebutuhan air bersih.. “Tongole bila diseriusi bisa dikembangkan, mengingat kelurahan pemekaran ini yang jaraknya tidak jauh dari pusat kota. Apalagi masyarakatnya menjunjung tinggi adat seatoran, dengan kerajinan Kursi Tabadiku, menjadi kekuatan dalam mendukung kelurahan wisata tersebut,” katanya. Nurlaela yang juga politisi Nasdem ini mengatakan, potensi yang dimiliki Tongole berpeluang menjadi kelurahan wisata seperti kelurahan maupun desa wisata yang ada di Kalimantan maupaun di Pulau Jawa yang sejak awal didesain dan diatur

Nurlaela Syarif

dalam sebuah regulasi. “Perda Pemekaran Kelurahan Tongole harus didesain dan diboboti, agar berbeda dengan perdaperda yang telah diterbitkan sebelumnya. Perda Pemekaran Tongole harus dibuat dengan ciri khusus, sehingga punya nilai jual yang berdampak pada Kota Ternate ke depan,” ujarnya. Untuk itu setelah pansus kembali dari studi banding di Kota Manado dan melakukan kunjungan ke lapangan di kelurahan yang baru di mekarkan. Pansus sendiri berharap pemerintah kota sudah harus segera menyiapkan infrastruktur kelurahan yang baru, perangkat pemerintah, akses pelayanan public maupun alokasi anggaran yang rasional sesuai kebutuhan masyarakat. Sebagai bukti komitmen pemerintah dalam peningkatan pelayanan public yang berbasis kemudahan akses dan manfaat yang memberikan ruang untuk kebijakan terhadap aturan yang

akan ditetapkan. “Pemekaran ini untuk memperpendek rentan kendali pembangunan melalui peningkatan kualitas dan kemudahan memperoleh pelayanan bagi masyarakat, juga merupakan upaya dari pemerintah sehingga memingkatkan efektifitas pengelolaan dan penyelenggaraan pemerintahan,” kilah Nella. Terpisah ketua Pansus Pemekaran Tongole DPRD Kota Ternate Yamin Rusli menyebutkan, regulasi yang dibahas itu tidak seperti Ranperda lain terkait dengan Luas wilayah dan tapal batas, tetapi Pansus lebih melihat pada kondisi lapangan dan mendatangi Bagian Hukum serta Bagian Pemerintahan. Dari stuban yang dilakukan itu diharapkan dapat memboboti regulasi pemekaran Tongole agar berbeda dengan peraturan daerah (Perda) yang lain, agar Tongole bisa jadi kelurahan wisata yang punya nilai jual. Nantinya kata dia, Pansus akan memboboti ranperda Pemekaran Kelurahan Tongole dan melakukan finalisasi Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) untuk dibawa pada pembahasan tahap 1 akhir antara DPRD Kota Ternate dan Pemerintah Kota dalam rangka pengesahan Ranperda Pemekaran Tongole menjadi Peraturdan Daerah (Perda) Kota Ternate. “Nanti dokumen perda tersebut disampaikan ke provinsi untuk dievaluasi, agar diterbitkan nomor registrasi (noreg). Noreg keluar, baru ditindaklanjuti ke Kemendagri untuk diproses kode wilayah. Kode wilayah diterbitkan, maka Tongole sah jadi kelurahan baru,” jelas dia. (tim Humas)

DPRD Sebut Perekaman e-KTP Belum Signifikan TERNATE- DPRD Kota Ternate menemukan perekaman kartu tanpa penduduk elektronik (eKTP) yang tak terlalu signifikan bagi wajib e-KTP yang berjumlah 150.941 jiwa dari jumlah penduduk Kota Ternate 215.524 jiwa. Dimana selama sebulan perekaman e-KTP naik hanya sekitar 1 persen dari 81,96 persen jadi 82 persen lebih di bulan sebelumnya. Hal ini ditemukan saat kunjungan kerja DPRD Kota Ternate ke beberapa lokasi perekaman di Kota Ternate. “Penambahan perekaman e-KTP tak terlalu signifikan. Penambahan perekaman e-KTP bergerak lambat karena ada alat perekaman mengalami kerusakan dan keterbatasan waktu perekaman e-KTP itu,” demikian diungkapkan Anggota Komisi I DPRD Kota Ternate, Junaidi Bahrudin. Dia mengatakan, hal ini ditemukan saat 13 Anggota DPRD Kota Ternate melakukan kunjungan kerja dalam daerah yang memantau perekaman e-KTP di Kelurahan Bastiong Karance, Gambesi (Ternate Selatan), Pulau Ternate, Pulau Moti maupun Pulau Hiri memantau perkembangan perekaman e-KTP di pulau tersebut, Dan dari kunjungan itu diemukan alat perekaman e-KTP di Kelurahan Bastiong Karance mengalami kerusakan, sehingga bagi warga yang hendak merekan harus ke kelurahan Takome untuk melakukan perekaman, begitu juga di kecamatan Moti perekaman e-KTP dilakukan sebulan sekali, se- hingga berpengaruh terhadap penambahan jumlah

perekaman e- KTP. Bahkan untuk memastikan perekaman e-KTP di Pulau Hiri itu. Menurut Junaidi, 13 politisi parlemen Kota Ternate hari ini memantau langsung perkembangan perekaman e-KTP di pulau tersebut, untuk mencari tahu kendala yang dihadapi warga di Hiri dalam perekaman e-KTP. Dan dari data perekaman e-KTP kecamatan Pulau Hiri, disebutkan wajib perekaman e-KTP sebanyak 2.209 jiwa dari jumlah penduduknya yang tercatat 3.138 jiwa. Warga yang telah melakukan perekaman sebanyak 1.872 jiwa dan yang belum melaksanakan perekaman e-KTP 337 jiwa. Hal yang sama juga di kecamatan Moti dimana yang wajib e-KTP 3.615 jiwa dari jumlah penduduk Moti 5.18 jiwa. Yang sudah rekam e-KTP 3.092 jiwa dan belum perekaman e-KTP 523 jiwa. “Petugas Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) member Pelayanan perekaman e-KTP di Pulau Moti sebulan sekali,” tegasnya. Begitu juga dengan wajib eKTP di Pulau Ternate dari 11.514 jiwa dari jumlah penduduknya 16. 839 jiwa. Warga yang telah

Junaidi Bahrudin

melakukan perekaman sebanyak 10.415 jiwa dan belum perekaman 199 jiwa. Ternate Selatan 53.530 jiwa dari 76.734 jiwa penduduk. Sudah perekaman e-KTP sebanyak 42.062 jiwa dan belum perekaman 11.468 jiwa. “Temuan kami tak terlalu signifikan penambahan perekaman e-KTP. Wajib e-KTP 150.941 jiwa dari jumlah penduduk Kota Ternate 215.524 jiwa terus didorong untuk menggenjot dalam menyelesaikan perekaman e-KTP, agar semua wajib e-KTP bisa tercover dalam perekaman eKTP itu,” tutupnya. (tim Humas)

Penasehat : Pimpinan DPRD Kota Ternate Penanggungjawab : Sekwan Safia M. Nur, SE Koordinator : Kabag Umum dan Perlengkapan Johny Assor Pelaksana :Kasubag Humas dan Protokoler Abdu Hi. Sergi Peliput :Tim Humas Setwan Kota Ternate


MAJANG POLIS

malutpost.co.id • HAL. 13

SELASA, 27 FEBRUARI 2018 Art: Atu

Maret, Gaji ASN Terpidana Korupsi Dihentikan Junus: Surat Sudah Diajukan ke BPKAD Editor : Sunarty Peliput : Abd Yahya Abdullah TERNATE –Terhitung mulai 1 Maret nanti, gaji Lima Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkot Ternate yang pernah menjadi terpidana korupsi,akan diputus. Karena itu, mereka tidak akan lagi menerima gaji seperti sebelumnya. Hal ini diakui Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Ternate, Junus Yau, kemarin (26/2). Dia mengaku, surat pemberhentian penerimaan gaji lima ASN itu sudah diajukan ke BPKAD (Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah). “Sama saja meski tidak ditahan, gaji merekapun tidak bisa diproses lagi,”terang Junus di ruang kerjanya seraya mengaku ketetapan resmi akan dikeluarkan setelah mendapatkan putusan dari Pengadilan Negeri. ” Satu dua hari nanti kita akan minta amar putusan ke pengadilan,” ungkapnya. Setelah mendapat salinan dari Pengadilan Negeri itu, barulah proses selanjutnya yaitu menyerahkannya kepada wali kota sebagai pejabat pembina kepegawaian.

FAUJIA Tilaar

TAMU KITA Jangan Menyerah dan Kerja Harus Ikhlas PEKERJA keras dan pantang menyerah. Inilah yang ditunjukan Faujia Tilaar, salah satu staf fungsi pelaksanaan pengembangan UMKM di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Malut. Karena keuletannya itu, di tahun kelima dirinya bergabung dengan BI setelah mengikuti seleksi pada 2011 lalu, Faujia didapuk sebagai pegawai paling inspiratif dan nantinya akan menjadi duta BI Malut yang akan berangkat ke luar negeri dalam waktu dekat ini. Langkah Faujia hingga bisa hidup mandiri seperti saat ini, ternyata tidak semudah membalikkan telapak tangan. Sebab, sejak kecil Faujia dan delapan sadara lainnya telah diajarkan kedua orangtua mereka telah mengajarkan untuk harus berusaha untuk mendapatkan apa yang diinginkan karena saat itu kondisi ekonomi mereka hanya paspasan. Untuk kebutuhan keluarganya, sang ayah berjualan sementara ibunya berkerja sebagai pencuci pakaian.

Baca: GAJI.. Hal 16

Pemkot tak Yakin Tunggakan BPJS Capai Rp 1,22 Miliar Taufik: Data Kami Berbeda dengan BPJS

Baca: IKHLAS.. Hal 16

FOLLOW UP Sarman Diberi Pilihan TERNATE – Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Abdullah Tahir meminta Direktur PT Alga terpilih Sarman Saroden, untuk memberikan kejelasan sikap. Tetap ingin menjadi Direktur PT Alga dan menunggu jadwal pelantikannya ataukah terus pada profesi lamanya sebagai pengacara.” Sarman harus profesional dia sudah terpilih sebagai Direktur PT Alga, harusnya mundur sebagai pengacara, kan ketentuan sebelum seleksi harus mundur dari jabatan sebelumnya,” kata Abdullah yang didampingi Direktur PT Holding Company M Iksan Effendi saat dikonfirmasi Malut Post di ruang kerjanya, Senin (26/2). Baca: PILIHAN.. Hal 16

PTT Pemkot Pikir-Pikir Angkat PTT TERNATE- Sesuai permintaan pemerintah pusat, Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate mengusulkan formasi CPNSD sebanyak 178 orang. Usulan itu jelas belum mampu mengatasi kekurangan pegawai di Pemkot Ternate, terutama untuk tenaga kesehatan dan tenaga guru.” Usulannya sangat terbatas, kalau dilihat dari Anjab dan ABK, tentu pemkot masih butuh pegawai yang y g cukup p banyak, y ,” kata Plt Wali Kota Abdullah llah Tahir, Senin (26/2). Kekurangan ngan pegawai pemkot untuk ntuk tenaga kesehatan n sebanyak 300 orangg dan guru sebanyak 700 orang. Jumlah yang ang cukup besar itu kata Abdullah bisa diatasi atasi dengan merekrut Pegawai egawai Tidak Tetap (PTT). T). Baca: PTT.. Hal 16 ABDULLAH Tahir

HIZBULLAH MUJI MALUT POST

LAUTAN SAMPAH Mandi air laut menjadi pilihan anak pantai saat mengisi waktu luangnya namun, tidak bagi dua bocah yang berada di belakang kawasan Pasar Bahari Berkesan ini justru tak bisa mandi. pasalnya, permukaan laut sudah tertutup sampah plastik yang mengapung. ini merupakan hasil banjir kiriman saat hujan datang bercampur dengan sampah yang dibuang warga di sekitarnya (26/2).

TERNATE - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate tidak yakin dengan nilai tunggakan jamininan kesehatan pemkot pada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan Kota Ternate mencapai Rp 1,22 miliar. Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Taufik Jauhar mengaku sesuai data dari pegawai penanggung jawab gaji memang terdapat tunggakan namun nilainya tak sebesar itu. ” Memang ada tunggakan tapi tak sebesar itu,” kata Taufik di ruang kerjanya kemarin (26/2). Menurut Taufik tunggakan pemkot terhitung mulai 2004 hingga 2013. Namun saat ini jeminan kesehatan masih dipegang oleh Asuransi Kesehatan (Askes) belum dikelola oleh BPJS kesehatan. Baca: BPJS.. Hal 16

Berpotensi Terjadi Pungli

BANDEL: Meski sudah dilarang berjualan di Kawasan terminal. Namun pendagang kerap membandel, terlihat kemarin (26/2), banyak pedagang masih berjualan di kawasan terminal.

Terkait Pedagang yang Masih Berjualan Dalam Terminal TERNATE – Meski sudah dilarang keras berjualan dikawasan terminal. Namun para pedagang masih saja membandel. Amatan Malut Post, kemarin (26/2), terlihat banyak pedagang yang masih berjualan di dalam terminal. Baca: PUNGLI.. Hal 16 ABD YAHYA ABDULLAH/MALUTPOST

Panitia UN Dikbud Provinsi Gelar Sosialisasi

Ingatkan Integritas, Nilai Rendah tak Bisa Diperbaiki TERNATE – Ujian Nasional (UN) tingkat SMA akan dilaksanakan pada 19 April nanti. Secara keseluruhan sistem yang akan diterapkan pada UN tahun ini sama seperti tahun sebelumnya. Hanya, jika di tahun sebelumnya siswa yang memiliki nilai ujian rendah bisa memperbaikinya. Tahun ini, kesempatan itu hanya terbuka bagi siswa yang nilainya sangat rendah atau di bawah angka 55. Hal ini disampaikan Ketua

MoU: Penandatanganan Mou Dikbud Provinsi dengan Dikbud Kabupaten/Kota di Muara Hotel.

Panitia Ujian Nasional, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Malut, Djainab Tuara usai acara sosialisasi UN di Muara Hotel Ternate, kemarin (26/2). “Tahun lalu, nilai di atas 55 seperti 56, 57 sampai 60 masih bisa ikut ujian perbaikan nilai, jika ingin masuk Universitas tertentu dengan nilai yang ditentukan dari sana tapi tahun ini tidak bisa lagi diperbaiki,”ungkapnya. Baca: NILAI.. Hal 16

DIKBUD PROVINSI FOR MALUT POST


SELASA,, 27 FEBRUARI 2018 SELASA

AROUND TERNATE

Malut Post • HAL. 14

Banyak Pengendara Masih Melewati Larangan TERNATE – Meski telah terpampang tanda larangan, kesadaran oknum pengendara belum juga ada. Seperti terlihat pada sejumlah titik di pusat kota. Pantauan Malut Post, kemarin (26/2) di kawasan Dakomid, Kelurahan Kota Baru, di jalan masuk dari selatan ke utara pengendara terlihat masuk seakan tidak ada tanda larangan. Akibatnya, pengendara berdesak-desakan. Tidak hanya sepeda motor, mobil juga terlihat memasuki tanda larangan. “Padahal ada larangan, tapi masih saja lewat. Mereka belum celaka, jadi seenaknya begitu,” ucap Rizky, salah satu warga Lingkungan Dakomid, kemarin. Menurut dia, sebelumnya Polantas sudah berjaga untuk mengarahkkan pengendara agar tidak melewati larangan yang ada di kawasan tersebut. “Baru-baru ada Polisi, akhirnya banyak pengendara tidak lewat sini lagi,” terangnya. Hal yang sama juga terlihat di sekitar pertokoan depan Pasar Rakyat (terminal lama). Meski terdapat tanda larangan menuju arah utara, pengendara seakan tak peduli. “Kalau di sini itu ada yang biasa lewat, tapi nanti lihat tidak ada kendaraan lain. Jadi langsung masuk, kalau tidak ada kendaraan dari arah sebelah,” kata Yusri warga setempat. Mereka berharap petugas ditempatkan di lokasi tersebut, sehingga dapat memproses oknum pengendara yang masih melewati kawasan yang disapang tanda larangan tersebut.(tr-04/jfr)

BELUM TERTIB: Salah satu pengendara terlihat santai memasuki tanda larangan di kawasan pertokoan, Senin (26/2)

Agenda Kota merupakan rubrik tentang agendaagenda yang akan dilaksanakan di Kota Ternate. Bagi instansi pemerintah, swasta, institusi pendidikan, organisasi masyarakat, pelajar dan mahasiswa yang memiliki agenda kegiatan di Kota Ternate dapat menyampaikan ke Redaksi Malut Post Melalui SMS ke 082187824748. SMS berisikan nama institusi atau organisasi penyelenggara kegiatan, nama kegiatan, hari/ tanggal, waktu dan tempat kegiatan. (*)

TAMAN

Warga Pertanyakan Proyek Jalan yang Belum Tuntas Minta Segera Diselesaikan Editor : Jufri Duwila Peliput : Maslan Adjid

TERNATE— Proyek jalan di sepanjang pesisir pantai Kelurahan Tabam Ternate Utara kembali dipertanyakan warga. Pasalnya, proyek tersebut tidak dituntaskan oleh pihak terkait. Akibatnya, mengganggu aktivitas pengendara saat melintasi jalan yang belum diaspal tersebut. Amatan Malut Post, Senin (26/2) ruas jalan sepanjang puluhan kilo meter itu belum dituntaskan oleh pihak yang menangani proyek tersebut yang dikerjakan sejak akhir 2017 lalu itu. Ical salah satu warga setempat mengatakan, ruas jalan pantai menuju Kelurahan Tarau itu perlu dikerjakan secara tuntas agar pengguna jalan merasa nyaman melintasinya. Dia mengatakan, warga setempat sering mengeluh, sebab selain kondisi jalan yang belum tuntas, ada yang sudah mulai rusak, yakni di kawasan RT 01 dan 02. ”Ini kalau dibiarkan sangat berbahaya, warga minta agar segera menyelesaiakan pembangunan

BELUM DITUNTASKAN: Proyek jalan di Tabam yang belum dituntaskan, Senin (26/2)

jalan itu,” ujar Ical. Dikatakan, memang warga tidak tahu kapan kelanjutannya, namun mereka berharap segera

Air Terbuang Percuma di Depan Kantor Pos Akehuda BUTUH PERHATIAN: Fasilitas taman Benteng Oranje butuh perhatian instansi terkait, Senin (26/2)

Fasilitas Taman Benteng Oranje Kembali Dikeluhkan TERNATE— Sejumlah fasilitas taman benteng Oranje yang rusak tak kunjung diperbaiki. Kondisi ini dikeluhkan pengunjung, Senin (26/2). Pantauan Malut Post kemarin (26/2) sejumlah fasilitas yang rusak berupa tempat santai dan lampu penerangan taman. Dua fasilitas tersebut tampak terlihat tidak berfungsi. Afni, salah satu pengunjung mengatakan rusaknya fasilitas ini sangat mengganggu aktivitas warga yang mengunjungi taman tersebut. Mirisnya, menurut dia, fasilitas ini sudah lama rusak. ”Seharusnya segera dibenahi,” kata Afni. Menurutnya penyediaan fasilitas yang ada di taman benteng bersejarah itu sudah layaknya dibenahi oleh intansi terkait. ”Kami berharap ada pembenahan agar pengunjung taman merasa nyaman,” harap Afni.(tr-02/jfr)

TERBUANG PERCUMA: Air bersih yang terbuang percuma di depan Kantor Pos Akehuda, Senin (26/2)

TERNATE – Pihak Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Ternate harus

intens mengecek pipa air di lapangan. Pasalnya, ada pipa PDAM yang bocor. Ini terlihat

di depan Kantor Pos Kelurahan Akehuda. Pantauan Malut Post kemarin (26/2), air terlihat terbuang percuma di sela-sela median jalan. Air tersebut berasal dari pipa PDAM yang bocor. Dari informasi yang dikantongi Malut Post, air tersebut sudah lama keluar dari pipa. “Saya lihat sudah lama. Kalau pulang kampus panas-panas sering mampir cuci muka juga. Airnya bersih,” ujar Syarif, salah satu mahasiswa saat ditemui di depan Kantor Pos, kemarin (26/2). Menurutnya, kondisi ini segara diperhatikan oleh pihak PDAM sehingga air tidak terbuang percuma. “Kalau boleh diperbaiki. Petugas harus cari tahu masalahnya. Bukan hanya disini saja, tapi juga di tempat yang lain,” pintanya. (tr-04/jfr)

Lagi, Median Jalan Rusak

BUTUH PERBAIKAN: Median jalan di sejumlah titik yang retak, Senin (26/2).

TERNATE – Median jalan yang retak hingga rusak di sejumlah titik hingga kini belum diperbaiki. Baik, kerusakan yang sudah lama maupun yang baru terjadi. Pantauan Malut Post, kemarin (26/2), median jalan yang rusak itu terlihat dari arah Bandara Sultan Babullah Ternate hingga di kawasan Reklamasi Kota Baru-Bastiong. Di Bastiong sendiri kondisinya sudah memprihatinkan karena hampir sebagian besar median jalan mengalami hal yang sama. Sementara untuk di kawasan seputar Bandara, median jalan terlihat retak hingga pecah mulai dari ujung utara hingga selatan. Bahkan, ini terjadi pada badan median yang ada. Hal serupa juga terjadi di Pantai Falajawa. Di sini juga terdapat keretakan pada badan median jalan, dan juga di kawasan Pantai Reklamasi Kota Baru-Bastiong.

Informasi yang dihimpun, keretakan hingga terpecahnya badan median jalan tersebut terjadi akibat akar pohon yang membesar dan tabrakan kendaraan. “Kalau ini kan sudah lama. Ditambah juga pohon yang ada ini, kita juga bingung kenapa ada pohon dalam taman, baru pohon besar. Jadi, karena pohon sudah besar maka taman ikut rusak,” ujar Hafiz, salah satu warga Akehuda kemarin. Dia meminta agar pihak terkait melakukan perbaikan pada median jalan yang sudah mulai retak hingga rusak tersebut. Dia juga menyarankan agar ke depan, pohon besar jangan lagi ditanam pada median jalan. “Ini sudah harus diperbaiki. Karena sudah banyak sekali yang rusak. Pohon juga kalau boleh tidak usah ditanam dalam taman, karena hanya akan merusaki,” harapnya. (tr-04/jfr)

dituntaskan. ”Warga tidak tahu soal kelanjutannya kapan, tapi kami berharap secepatnya diselesaikan,” harapnya.(tr-02/jfr)

Sampah Menumpuk di Makam Pahlawan

MENUMPUK: Tumpukan sampah di depan Makam Pahlawan, Kelurahan Sangaji Utara, Senin (26/2).

TERNATE - Tumpukan sampah terlihat berhamburan di sejumlah titik di pusat kota. Pantauan Malut Post, Senin (26/2), sampah tersebut terlihat di dua titik, yakni depan makam pahlawan Kelurahan Sangaji Utara dan depan SD Mononutu. Wardi, salah satu pengguna jalan mengaku terganggu dengan sampah yang dibiarkan menumpuk hingga menutupi trotoar. “Kami sangat terganggu dengan tumpukan sampah tersebut,” keluh Wardi. Menurutnya, tumpukan sampah tersebut mengotori wajah kota, terutama di bahu jalan yang terletak di pusat kota. Petugas seharusnya rutin menjalani tugasnya. “Jangan biarkan sampah sampai menutupi trotoar seperti ini,” ujar Wardi. Dia berharap ada perhatian dari Pemerintah Kota dalam hal ini dinas terkait untuk melakukan pangawasan terhadap petugasnya di lapangan agar intens mengangkat sampah. “Kami minta agar petugas menghiraukan sampah di sejumlah titik tersebut, sebab petugas kadang telat angkat sampah,” katanya. (tr-02/jfr)


NUANSA

SELASA,, 27 FEBRUARI 2018 SELASA

Malut Post • HAL. 15

Tour ke Jepang ala Komunitas Logistik TERNATE – Jumlah komunitas Kota Ternate tak terhitung jumlahnya. Namun setiap komunitas pasti mengusung program positif sesuai dengan tujuan didirikannya komunitas tersebut. Komunitas Logistik termasuk salah satunya. Hanya saja, komunitas yang dibentuk pada 2016 lalu itu merupakan komunitas yang bergerak di bidang traveling ke luar negeri. Tak ada salahnya berkenalan teman baru, apalagi punya hobi yang sama. Yakni memotret halhal baru dengan mengunjungi berbagai negara dengan berbagai keunikannya. Menurut Zulkifli Yusup, pemilihan Jepang sebagai daerah tujuan tour kali ini tidak lepas dari kondisi negaranya yang unik. Selain itu, lanjut Zulkifli musim dingin yang tengah melanda negeri tirai bambu tersebut sangat tepat untuk memotret salju.

”Kalau di Indonesia kan tidak ada namanya musim dingin, makanya kita tour ke Jepang sekalian melihat bagaimana perkembangan negera disana,” kata Zulkifli. Pecinta fotografi itu mengaku ikut dalam komunitas tak akan membuat rugi, sebab di dalamnya akan terdapat berbagai informasi dan edukasi. Logistik misalnya, termasuk komunitas yang selalu memberikan informasi traveling bagi siapa saja, terutama keunggulan daerah tersebut. ”Disini kita bisa melihat secara langsung bagaimana kehidupan masyarakat Jepang sehingga bisa menjadi pelajaran bagi kita saat kembali nanti,” akunya. Dikatakannya, kegiatan traveling tersebut berlangsung selama satu pekan. Dimana beberapa lokasi wisata di Tokyo akan menjadi lokasi tujuan wisatanya. (ikh/jfr)

TRAVELING: Zulkifli Yusup saat berada di Kota Tokyo, Jepang dalam traveling

Jumlah Pecinta Sepeda Terus Bertambah Kompak Kampanyekan Sadar Polusi Editor : Jufri Duwila Peliput : Ikram Salim

TERNATE – Jalanan Kota Ternate setiap sore makin ramai dengan pengendara sepeda. Jumlah pecinta olahraga sepedapun terus meningkat setiap saat. Tak ayal, berbagai kegiatan peringatan

hari ulang tahun sejumlah lembaga, sepeda santai selalu menjadi pilihan utama. Jumlah klub sepedapun terus meningkat. Aktivitas ini terus menular di sejumlah kalangan dengan berbagai profesi. Sebagai gowes silaturahmi yang dilakukan oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) pada Minggu (4/3) nanti, antusias pendaftar yang turut dalam kegiatan memperingati 110 tahun lelang Indonesia itu terbilang tinggi. Sejak dibuka pendaftaran mulai kemarin, jumlah rider sudah mencapai ratusan peserta. Ketua panitia M. Arif Setyawantika menuturkan,

sejak dibuka pendaftaran pagi hingga sore hari, jumlah peserta sudah mencapai di atas seratus orang. ”Sudah ratusan,” kata Arif kemarin. Dia menuturkan, untuk pendaftaran bisa dilakukan sendiri ke kantor KPKNL atau melalui perwakilan klub sepeda dengan persyaratan KTP. “Pendaftaran sampai 2 maret,” tandasnya. Sementara itu sejumlah klub seperti Ternate Gowes Indonesia (Tegonesia), Gamalama Bycikle Club (GBC), Jurnalis Bycikle Club (JBC) juga ikut berpartipasi dalam gowes bertajuk silaturahmi antar komunitas dan pecinta sepeda itu.

”Kami sudah mendaftar dan ini juga sebagai langkah kita untuk terus mengkampanyekan tentang sadar polusi di Kota Ternate,” kata Rusdi Samsi, wartawan kontributor TVRI Malut kemarin. Menurutnya, kampanye tersebut harus dilakukan secara berkelanjutan mengingat jumlah kendaraan di Kota Majang terus meningkat setiap saat. ”Semakin bertambahnya pemukiman tentu akan semakin mengurangi jumlah pepohonan, sementara kendaraan terus bertambah, ini realita yang terjadi sehingga bersepeda adalah solusi,” pungkas pria asal Jailolo itu. (ikh/jfr)

mas Oi terhadap Pilkada serentak tahun 2018. Untuk itu, diminta kepada seluruh anggota Oi Ternate untuk mantaati Anggaran Dasar dan keputusan ketum Oi tentang sikap Oi dalam Pilkada serentak,” tegas Ibenk. Dia juga berharap, proses Pilkada Malut dapat berjalan dengan aman, lancar dan berkualitas. “Harapan kami, proses Pilgub ini berlangsung aman, lancar dan tertib, sehingga proses demokrasi dapat dilaksanakan,” ujarnya. Ibenk atas nama Oi juga meminta seluruh anggota

Oi Ternate untuk menyukseskan Pilgub Malut dengan mendatangi TPS pada tanggal 27 Juni mendatang dan menyalurkan hak pilihnya berdasarkan hati nurani, “Mari kita sukseskan pesta demokrasi lokal, gunakan hak pilih dengan mendatangi TPS dan menentukan pilihannya berdasarkan hati nurani, mari kita wujudkan Pilkada yang berkualitas, sehingga melahirkan pemimpin yang berkualitas” ajaknya lantas meminta anggota Oi untuk tetap solid dan menjaga nama baik Oi. (ikh/jfr)

KOMPAK: ANGOTA Oi yang terlihat kompak dalam sebuah kegiatan.

Oi Tetap Independen di Pilgub TERNATE - Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Maluku Utara (Malut) Juni mendatang, organisasi masyarakat (ormas) Oi Kota Ternat menyatakan sikap untuk tetap indepanden dan tidak terlibat dalam politik praktis serta tidak memihak kepada salah satu pasangan calon yang maju bertarung pada Pilkada Malut. Sikap ini sesuai dengan Anggaran Dasar Oi bab III pasal 4 ayat 1 yang menyatakan, Oi adalah ormas yang bersifat sosial dan mandiri (independen). Bukan partai politik dan bukan bagian dari organisasi pemerintah, organisasi politik maupun organisasi kemasyarakatan lainnya dan tidak mempunyai tujuan atau memperjuangkan faham aliran politik

dan golongan tertentu. Ketua Badan Pengurus Kota (BPK) Oi Ternate, Fadli menyatakan, sikap ormas Oi sudah jelas, tidak memberikan dukungan atau tidak memihak kepada salah satu pasangan calon yang maju bertarung dalam pilgub Malut kali ini. “Sikap Oi Ternate jelas, tidak kemana-mana, tetapi ada dimana-mana, artinya secara lembaga Oi tidak memberi dukungan kepada salah satu pasangan calon, tetapi anggota Oi wajib menggunakan hak pilihnya dalam proses Pilgub Malut bulan Juni mendatang,” ujar pria yang akrab disapa Ibenk di TKP Almunawwar kemarin (26/2). Kata dia, setiap anggota Oi diberi kebebasan dalam menentukan pilihannya pada Pilkada Malut. “Asal tidak membawa-bawa nama Oi. Jika ada anggota Oi yang menjadi tim sukses salah satu pasangan calon, maka itu adalah pribadi yang bersangkutan, tidak ada kaitannya dengan Oi secara kelembagaan,” tegas Ibenk seraya mengaku ada sejumlah anggota Oi Ternate yang tercatat sebagai Jurkam salah satu pasangan cagub/ cawagub Malut. Dia meminta kepada seluruh anggota Oi Ternate, baik yang ada di wilayah Kota Ternate maupun di luar Ternate, untuk bersama-sama menjaga nama baik ormas Oi. “Apalagi pascamasalah di Jawa Timur, BPP sudah menerbitkan pernyataan sikap or-

Komitmen Tingkatkan Kesehatan Masyarakat

KOMPAK: Peserta saat foto bersama pelaksana kegiatan di hotel Boulivard, Senin (26/2)

TERNATE- Sejumlah organisasi masyarakat (ormas) dan pelaku usaha sepakat mendukung dan mewujudkan pembangunan kesehatan di Maluku Utara, terutama di Kota Ternate. Dukungan dan kesepakatan tersebut tertuang dalam delapan poin kesepakatan yang dibacakan Nureda Mansur, staf bidang Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) Malut di penghujung kegiatan penggalangan organisasi masyarakat dan dunia usaha untuk mendukung kesehatan TK Provinsi di Hotel Boulivard kemarin (26/2). Delapan poin kesepakatan tersebut, di antaranya membudayakan senam sehat sekali seminggu, budayakan menu seimbang, pembentukan Posbindu PTM, menjaga kebersihan lingkungan dan membentuk kawasan tanpa

rroko di instansi masing-masing. Kepala Dinkes Malut dr Sidi Umar M. Kes mengatakan untuk mewujudkan pembangunan kesehatan yang baik bagi masyarakat dibutuhkan peran dariu semua komponen. “Makanya kami mnghadiri bapak ibu, agar bisa mnyampaikan informasi-informasi penting terkait kesehatan,” ujarnya saat menutup kegiatan kemarin. Dia berharap semoga pemangku kepentingan dapat mengambil manfaat dari pertemuan ini untuk disampaikan ke orang dekat, saudara dan lingkungannya kerjanya. “Semoga kesepetkan ini bermuara pada meningkatkan kesehatan masyarakat. Terima kasih sudah memberikan kontrubusi untuk pengemabangan pembangunan kesehatan di Malut,” pungkasnya. (jfr)


SELASA, 27 FEBRUARI 2018

...GAJI Samb Hal. 13

”Yang bisa hanya wali kota, Plt bisa jadi kalau sudah menja d i p e n ja b at ( s e m e nt a ra ) ,” terangnya. Lebih jauh diakuinya, penghentian gaji 5 ASN ini untuk mengantisipasi adanya temuan oleh BPK sebab sudah diingatkan oleh BKN.”Sebab BKN Regional Manado juga sudah berkoordinasi dengan BPK,” tambahnya. Secara

...IKHLAS Samb Hal. 13

Saat berbincang dengan Malut Post, putri ketiga Aisah Ahmad Alting dan Sahdi Tilaar ini, mengaku sudah belajar mencari duit sejak masih SD, yaitu membantu ayahnya berdagang buah. “Saya juga pernah bekerja sebagai tukang cuci pakaian, karyawan toko bahkan pernah jadi cleaning service dengan gaji Rp 170 ribu per bulan,” ungkapnya. Bukan hanya itu, di tengah upaya merajut mimpinya, Faujia harus menghadapi ujian berat dimana, keluarga yang selalu menjadi supporter utamanya justru retak. Ujian itu, ternyata bisa dilaluinya. Meski broken home dia tidak terjerumus pada hal-hal negatif justru dia makin tangguh. Meski berat, lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Khairun Ternate ini tetap menjalaninya dengan tekun. “Saya yakin hasil tidak pernah berkhianat pada

...PILIHAN Samb Hal. 13

Abdullah menegaskan, tanpa perlu menunggu SK yang dikeluarkan Wali Kota Sarman sudah harus mundur sebagai pengacara. Jika Sarman tetap beraktivitas sebagai pengacara artinya Sarman telah menabrak ketentuan saat seleksi. Abdullah meminta Sarman dapat fokus untuk mengembangkan perusahaan milik daerah itu, bukan menjalankan profesi lain. ” Besok, setelah dari DPRD, saya minta ke holding untuk memanggil Sarman kalau mau menjabat sebagai

...PTT Samb Hal. 13

Namun langkah itu juga masih dipikirkan sebab akan terjadi beban pada pembayaran gaji.”Jangan sampai angkat PTT lalu gaji mereka tidak bisa dibayar akan jadi masalah baru,” ujarnya. Untuk pengakatan PTT menurut Abdullah, harus disesuaikan dengan keuangan daerah. Kalaupun nanti dibuka sambung Abdullah besarnya tidak sebanyak dengan kebutuhan yang ada.” Nanti akan dikoordinasikan dengan Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPS-

SAMB MAJANG kepegawaian, data kelima ASN yang masing-masing berinisial SB, SF, BI, MS serta AE sudah diblokir oleh BKN jadi selain tidak terima gaji, mereka juga tidak bisa urus kenaikan pangkat maupun pensiun. Kepala BPKAD Taufik Jauhar yang ditemui terpisah mengaku sudah menerima surat dari BKPSDMD itu. ”Suratnya sudah kami terima dan mulai 1 Maret mereka tidak lagi terima gaji,”singkat Taufik. (cr-05/nty). proses, hingga saya bisa jadi seperti sekarang ini,” tuturnya seraya mengaku kalau dirinya sakit kalau tidak bekerja karena saat bekerja ada kenikmatan yang dirasakannya. Terbiasa menjadi tenaga lapangan sejak kecil hingga saat kuliah yang tergabung dalam berbagai organisasi, Faujia tidak pernah membayangkan akan menjadi salah satu pegawai bank, yang secara kasat mata pekerjaanya hanya terbatas di dalam ruangan. Karena itu, setelah lulus kuliah dan ada lowongan di BI, dia mencoba masuk dan saat itu dia tidak percaya kalau dirinya lulus. Setelah bergabung di BI, baruslah dia tahu kalau apa yang dipikirkan sebelumnya justru berbeda. “Di BI impian saya menjadi seorang pekerja lapangan yang dapat membantu banyak orang bisa terwujud karena, ditempatkan di bagian fungsi pelaksanaan pengembangan UMKM,” ungkapnya. (mg-02/nty) Direktur PT Alga segera masukan surat pengunduran diri dari pengacara,” tandasnya. Sembari meminta Sarman tidak membuat polimik yang menjadi bahan pembicaraan banyak orang. Direktur PT Holding Company M Iksan Effendi mengaku akan memanggil Sarman untuk membicarakan persoalan tersebut. Sesuai arahan Plt Wali Kota, dia akan memanggil Sarman usai rapat dengan DPRD. ”kami akan meminta dia segera masukan surat pengunduran diri sebagai pengacara, supaya bisa fokus sebagai Direktur PT Alga saja,”pungkasnya. (cr-05/rul). DMD) dan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dan akan dilihat pengangkatan itu menyalahi aturan atau tidak, jangan sampai angkat lalu buat masalah,”jelasnya. Abdullah mengaku dengan jumlah pegawai yang ada di Kota Ternate walau dilakukan pemerataan pegawai tetap tidak bisa menjawab kekurangan tenaga guru dan kesehatan, sebab ada sekolah yang masih kekurangan guru, begitu juga dengan kesehatan.” Karena itu kami masih mencari formula, apakah dengan penerimaan PTT atau ada langkah lain, nanti kita lihat, “pungkasnya. (cr-05/rul).

Malut Post • HAL. 16

Dikbud tak Ada Data Anak Putus Sekolah TERNATE – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Ternate tidak mengetahui jumlah anak putus sekolah di Kota Ternate. Pasalnya, sejak empat tahun terakhir ini, Dikbud tidak lagi memprogramkan pendataan anak putus sekolah. “Pendataan untuk anak putus sekolah terakhir pada tahun 2012,” ungkap Kepala Seksi Pendidikan Masyarakat Bidang, Pendidikan Nonformal dan Informal (PNFI), Subhan Djumati saat ditemui kemarin (26/2). Tidak ada anggaran menjadi alasan dihentikannya program tersebut. “Turun di lapangan kan harus ada anggaran,” tambahnya seraya mengaku, pendataan butuh waktu dan harus masuk di semua rumah.

...BPJS Samb Hal. 13

”Kenapa kami katakan nilai tunggakanya tidak sebesar itu, sebab ada pegawai yang sudah pindah dan sudah meninggal tapi nama mereka masih tercatat jadi tunggakannya membengkak,” terangnya. Menurutnya, karena ada pegawai pindah dan yang sudah meninggal akhirnya iuran jaminan kesehatan mereka tidak lagi dibayar oleh pemkot, namun mereka masih dihitung oleh BPJS akhirnya tunggakan memebesar. Taufik mengaku beberapa

...PUNGLI Samb Hal. 13

Sikap bandel para pedagang ini tak jarang membuat arus kendaraan keluar masuk terminal terganggu karena sebagian badan jalan dikuasi para pedagang. Informasi yang dihimpun Malut Post di lapangan menyebutkan para pedagang tetap berjualan di dalam terminal karena diduga diizinkan oleh Dinas Perhubungan (Dishub). Soal itu Plt Wali Kota Abdullah Tahir saat dikonfirmasi mengaku akan segera memanggil Kepala Dinas Perhubungan Thamrin Alwi untuk menanyakan hal tersebut. Meski kawasan terminal di kelola oleh Dishub namun soal pedagang dibawah kendali Dinas Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag).”

...NILAI Samb Hal. 13

Sementara untuk penetapan kelulusan,kriterianya masih seperti tahun sebelumnya, yakni nilai UN bukan sebagai penentu kelulusan karena lulus tidaknya siswa ditetapkan oleh akumulasi antara nilai raport dengan nilai Ujian Akhir Sekolah Bertaraf Nasional (UASBN). Sedangkan nilai UN akan digunakan sebagai penetuan saat kuliah nanti. “Panitia ujian nasional menekan pada setiap sekolah agar tetap menjaga

GUNAWAN TIDORE MALUT POST

KUMPUL SAMPAH: Salah satu bocah tengah mengumpulkan sampah. Ini menjadi salah satu aktivitas anak-anak yang di sela-sela waktu sekolah dan mereka yang sudah putus sekolah

Meski begitu, dia mengaku kalau pada 2017 lalu, pihaknya pernah turun mendata anak usia sekolah yang tidak sekolah. Hanya saja, data tersebut tidak dimilikinya karena kegiatan tersebut termasuk proyek nasional dari Kemendikbud dan pihaknya hanya dilibatkan. “Kami tidak tahu jumlahnya karena

sistemnya online jadi langsung input data itu ke pusat,”akunya. Sedangkan untuk mengetahui jumlah anak putus sekolah, pihaknya mengandalkan data dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) pada saat pendaftaran ujian paket. “Ini sudah ter-cover seluruhnya termasuk orang tua,” ungkapnya. (mg-01/nty).

waktu lalu pernah didatangi Kepala BPJS Kesehatan membawa data tunggakan tersebut.”Tapi saya minta datanya secara rinci karena waktu itu data yang mereka bawah masih bersifat umum. Kalau datanya rinci bisa dicocokkan dengan data kami,”ungkapnya. Taufik mengaku Pemkot tetap akan membayar tunggakan ke BPJS kesehatan melalui pemotongan Dana Alokasi Umum (DAU) atau Dana Bagi Hasil (DBH) dari pusat. Namun pihaknya masih menunggu hasil rekonsiliasi dan membandingkan data sebab data BPJS dan data Pemkot ber-

beda.” Kalau datanya sudah cocok masalah ini akan segera diselesaikan,” tandasnya. Terpisah Kakanwil Ditjen Perbendaharaan Malut Edward UP Nainggolan, saat dikonfirmasi meminta BPJS kesehatan tidak mengulur waktu untuk digelar rekonsiliasi. Soal data yang berbeda menurutnya akan diadakan pemeriksaan oleh Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP).” Nanti kita lihat lagi, data dari pemkot dan BPJS, apakah cocok atau tidak. Kalau tidak cocok akan diadakan pemeriksaan oleh BPKP untuk mencocokan,”jelasnya.(cr-05/rul)

Kalau mereka masih berjualan di dalam terminal berpotensi akan terjadi kembali praktek pungli. Nanti disaat Disperindag sudah menagih retribusi ada juga dishub yang mengambil tagihan,” tandasnya. Abdullah menegaskan akan memerintahkan Dishub dan Satpop PP untuk melakukan penertiban pedagang di dalam terminal. Abdullah mengaku sangat menyesalkan lokasi yang harusnya hanya untuk mobil tapi diisi juga oleh pedagang.” Kita sudah sediakan banyak pasar mengapa masih ada juga yang berjualan di dalam terminal,” tandasnya. Selain memanggil Dishub dan Satpol PP, Abdullah juga akan memanggil Kepala Disperindag untuk melakukan pendataan pedagang yang masih berjualan di dalam terminal. Terpisah Kadisperindag Kota Ternate

Nuryadin Rachman saat dikonfirmasi mengaku pihaknya tidak memberikan izin pada pedagang untuk berjualan di dalam terminal sebab kawasan terminal jelas dilarang untuk berjualan. Untuk pedagang menurutnya sudah diatur pada tempatnya masing-masing termasuk para pedagang yang berjualan di dalam terminal.” Pedagang ini sudah kami atur berjualan pada tempatnya masingmasing,” tandasnya. Jika ada pedagang yang masih berjualan di dalam terminal, Nuryadin mempertanyakan ke mana retribusi diberikan, dia khawatir retribusi tidak masuk ke kas daerah.” Instansi terkait harus duduk bersama agar tata kelola pedagang ini bisa diatur oleh satu SKPD terkait saja, jangan ada lagi SKPD lain ikut campur,”tandasnya. (cr-05/rul)

integritas atau kejujuran dalam melaksanakan ujian nanti,” tambahnya. Sosialisasi UN, itu juga diisi dengan MoU antara panitia ujian nasional dengan cabang Dikbud. Berbagai hal disepakati mulai dari distribusi soal, honor pengawas hingga penempatan operator di dalam ruangan ujian untuk membantu peserta ujian, khususnya bagi sekolah yang menerapkan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Sekadar diketahui dari total SMP di Malut, 669 sekolah yang mengikuti UN hanya 82 sekolah. Sementara untuk

tingkat SMA ada 426 sekolah tapi hanya 108 yang menerapkan sistem UNBK. Sedangkan total siswa peserta UN adalah SMP/Mts sebanyak 25505. Sementara untuk SMA/MA sebanyak 20,959. Sementara itu, dalam sosialisasi tersebut juga telah ditetapkan mengenai pendistribusian soal UN yang rencananya akan tiba di Ternate pada awal Maret nanti. Sementara, sosialisasi tersebut diikuti oleh peserta dari Dikbud Malut dan Kabupaten/Kota, Panitia UN dan LPMP serta dari Kementerian agama. (mg-01/nty/pn)


HUKUM & KRIMINAL

SELASA, 27 FEBRUARI 2018

Malut Post • HAL. 17

Art: MuS

Korem Siap Amankan Pilgub

RAPAT: Suasana rapat koordinasi terkait pengamanan Pilgub, kemarin (26/2).

SEMENTARA ITU Rencana Gelar Perkara Kasus DD TERNATE – Tekateki siapa pelaku di balik kasus dugaan pemotongan Dana Desa (DD) Kabupaten Taliabu senilai Rp 4 miliar, tidak lama lagi terungkap. Pasalnya, penyidik Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus) Polda berencana melakukan gelar perkara pekan depan. ”Kalau buKombes (Pol) Masrur kan pekan ini, maka pekan depan akan kita gelarkan,”jelas Dir Reskrimsus Polda, Kombes (Pol) Masrur pada Malut Post, Senin (26/2). Menurutnya, beberapa waktu lalu ada beberapa kepala desa yang mencabut keterangan Berita Acara Pemeriksaan (BAP). ”Makanya kita klarifikasi ke sana dan periksa ulang,”katanya. “Keterangan saksi yang selalu berbeda dalam BAP, nanti hakim yang menilai. Jadi yang mau mengaku A atau B, silakan saja. Kalau sudah ada tersangka, kasus ini akan lama di Jaksa, karena kemungkinan berkas dikembalikan lantaran keterangan yang berbeda ini,”ujar Dir Reskrimsus. Pemilik CV yang diduga menerima aliran dana tersebut juga sudah diperiksa. Hanya saja, kata Masrur, penentuan siapa tersangka itu akan tergambar saat gelar perkara nanti. (tr-03/lex)

SIDANG Lalai di Jalan, Dituntut 1 Tahun Penjara TERNATE – Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Ternate meminta hakim untuk menjatuhi hukuman selama 1 tahun penjara kepada terdakwa Boy Sandi Manake alias Boy. Tuntutan tersebut digelar di PN Ternate, Senin (26/2). Selain tuntutan pidana, terdakwa Boy juga tuntut untuk membayar denda sebesar Rp 3 juta subsider 2 bulan penjara. Terdakwa dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana telah mengemudikan kendaraan bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalulintas sehingga korban mengalami luka berat. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana pada Pasal 310 ayat 3 Undang-Undang nomor 22 tahun 2009 tentang Lalulintas dan Angkutan Jalan. Sementara barang bukti berupa satu unit sepeda motor Yamaha Jupiter MX warna hitam nopol DG 5513 dikembalikan kepada terdakwa Boy. Atas tuntutan itu, terdakwa dihadapan majelis hakim meminta keringanan hukuman dengan alasan dirinya merupakan tulang punggung keluarga dan sementara masih menjalani pendidikan di perguruan tinggi. Sidang yang dipimpin oleh ketua majelis hakim Saiful Anam itu akan dilanjutkan pada Senin (26/2) dengan agenda putusan pidana.(cr-04/lex)

TERNATE – Korem 152 Babullah siap mem-back up Polda Malut dalam mengamankan pemilihan gubernur dan wakil gubernur pada Juni mendatang. Sikap Korem ini telah disampaikan dalam rapat koordinasi dengan Gubernur M Natsir Taib, kemarin (26/2). Danrem 152 Babullah, Kolonel (Inf ) I Wayan Suarjana usai rapat tersebut mengatakan pihaknya sudah siap mengamankan Pilgub. Namun yang perlu diantisipasi adalah bagaimana agar pilgub itu tidak terjadi permasalahan, maka harus diminimalisir kerawanankerawanan tersebut. ”Intinya kita siap, namun kita juga harus antisipasi kerawanankerawanan saat pilkada nanti agar tidak terjadi,” katanya. Dikatakannya, personel

yang ada di seluruh satuan wilayah jajaran Kodim saat ini sudah siap untuk melakukan pengamanan. Menurutnya, Malut masuk dalam kategori tingkat sedang, namun antisipasi agar tidak terjadi hal-hal diluar yang diinginkan tentu sudah siap. ”Untuk mengantisipasi hal itu, kita dari TNI siap membackuppihak kepolisian,” ujarnya. Terkait dengan anggaran pengamanan, lanjut Danrem, saat ini masih dalam tahap proses pencairan. Namun yang penting adalah kesiapan pengamanan pilgub yang paling penting. Dirinya juga menekankan kepada prajuritnya untuk tidak terlibat dalam politik praktis. ”Sesuai dengan perintah, kita semua netral. Jika tidak, maka itu ada sanksi sudah jelas,” tegasnya mengakhiri.(tr-03/lex)

Penyelidikan SayoangYaba Dimulai Dari Pengumpulan Dokumen hingga Pemeriksaan Saksi Editor : Irman Saleh Peliput : Hasbi Konoras TERNATE – Terhitung pekan lalu Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut sudah memulai penyelidikan kasus dugaan korupsi anggaran pembangunan jalan dan jembatan di Desa Sayoang-Desa Yaba, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel). Sejumlah pihak dipanggil untuk dimintai klarifikasi terkait dugaan masalah proyek senilai Rp 49,5 miliar tahun 2015 yang melakat di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Malut tersebut. Hanya saja pihak Kejati enggan membeberkan siapa saja yang sudah dimintai klarifikasi. “Beberapa orang sudah dipanggil dan dimintai klarifikasi oleh penyidik,”jelas Kasi Penkum Kejati, Apris Risman Ligua pada Malut Post, Senin (26/2). Pihaknya sudah dipanggil pekan lalu itu, kemungkinan besar masih akan diperiksa sebagai saksi. Dan bukan tidak mungkin ada yang ditetapkan sebagai tersangka. Menurut Apris, selain memintai keterangan pihak-pihak terkait, penyidik juga mengumpulkan bukti-bukti, berupa dokumen kontrak, dokumen anggaran, dokumen pencairan dan surat penting lainnya yang ada kaitannya dengan megaproyek itu.“Intinya kasus ini sudah mulai lidik.

PROYEK BERMASALAH: Kondisi di lokasi proyek jalan Sayoang-Yaba.

Kalau sebelumnya itu ditangani Jaksa Intelijen, kini sudah ditangani Jaksa Pidana Khusus,”kata Kasi Penkum. Sebelumnya, Apris mengatakan, salah satu orang yang pasti dipanggil untuk diperiksa adalah Kepala Dinas PU Malut, Djafar

Ismail. Bagaimana tidak, ketika proyek besar ini dikerjakan, Ismail dipercayakan sebagai pejabat pembuat komitmen (PPK). Pada tahun 2015 Djafar Ismail belum menjabat Kadis PU Malut, tapi hanya salah satu Kepala Bidang di instansi itu.(cr-04/lex)

SIDANG: Suasana di ruang sidang PN Ternate ketika Ramli Yaman menjalani sidang.

Ramli Yaman Pelaku Tunggal TERNATE – Mantan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Morotai, Ramli Yaman, yang juga terdakwa kasus dugaan korupsi anggaran bantuan hukum (Bakum) senilai Rp 10,8 miliar, dijadwalkan menjalani sidang tuntutan pekan depan. Jelang sidang tuntutan, pihak Kejaksaan Tinggi (Kejati) menyatakan belum menemukan

petunjuk yang mengarah ke terlibatan pihak lain. “Kasus yang terjadi pada 2015 silam itu hingga kini kami belum menemukan tersangka lain selain terdakwa Ramli Yaman. Akan tetapi, tim JPU masih akan terus melihat perkembangan dan fakta persidangan demi

mengungkap siapa saja pelaku dibalik kasus itu,”kata Kasi Penkum Kejati, Apris Risman Ligua. Juru bicara Kejati itu menjelaskan, terkait dengan dugaan keterlibatan pihak lain selain terdakwa Ramli Yaman itu akan dilihat dalam hasil evaluasi tim JPU dan pimpinan. “Mengenai tersangka lainnya itu, akan ditentukan setelah dilakukan evaluasi menyeluruh termasuk dengan putusan Pengadilan, jadi nanti ada Putusan Pengadilan dulu baru dilakukan telaah,” pungkasnya.(cr-04/lex)

Mantan Kadinkes Halsel Bakal Bebas TERNATE – Mantan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) dr. Juri Hendrajadi, kemungkinan akan bebas dari kasus pungutan liar (pungli) yang menjeratnya. Pasalnya, proses hukum kasus tersebut sudah melewati batas waktu. Belum lama ini Penasehat Hukum (PH) Juri melayangkan surat ke Kapolda Brigjen (Pol) Achmat Juri yang mendesak agar kasus tersebut dihentikan. Dir Reskrisus Polda, Kombes (Pol) Masrur saat dikonfirmasi menuturkan, kuasa hukum dr. Juri Hendrajadi telah mengajukan surat ke Kapolda, untuk itu nantinya dilihat disposisi Kapolda seperti apa baru ditindaklanjut. ”Suratnya sudah di

ajukan ke Kapolda, setelah itu baru di gelarkan lagi apakah dihentikan atau seperti apa,” katanya saat ditemui di Mapolda, kemarin (26/2). Dikatakan Masrus, terkait dengan surat yang dilayangkan kuasa hukum itu sah-sah saja, agar proses hukum kliennya dihentikan. ”Sebagi pengacara pasti ada upaya seperti itu, namun ini nantinya akan dilihat pada saat gelar nanti. Ada mekanismenya, kalau misalnya hasil gelar menyatakan terus ditindaklanjuti, maka akan di tindaklanjuti, tetapi kalau hasilnya dihentikan maka harus di SP3,” terangnya. Sekedar diketahui, Polres Halsel menetapkan dr. Juri Hendrajadi sebagai tersangka dari hasil pengembangan operasi tangkap tangan

(OTT) oleh tim Saber Pungli Halsel tanggal 16 Maret 2017 lalu atas kasus pungli terhadap 130 CPNS yang melakukan pengurusan surat bebas narkoba. Dalam operasi tangkap tangan itu, polisi berhasil mengamankan tiga orang pegawai Dinkes Halsel. Petugas juga turut mengamankan barang bukti berupa uang tunai senilai Rp 32 juta dari hasil pungli. dr. Juri Hendrajadi diduga terlibat setelah Surat Keputusan (SK) yang dikeluarkannya terkait dengan besaran pungutan untuk pengurusan surat keterangan tersebut yakni Rp 250 ribu per suratnya. Namun kasus ini terkendala dan bolak balik berkas dari Jaksa ke kepolisian. (tr-03/lex)


OPINI “LGBT di Kantor Maling”

Malut Post • HAL. 18

SELASA, 27 FEBRUARI 2018 Art: Resayfa Rumra

SIKAP KADIS DAN PILGUB DARI jauh-jauh hari sebelumnya sudah ada kabar bahwa rata-rata pimpinan SKPD Pemprov Malut dan kabupaten/kota terlibat aktif pada momentum pemilihan gubernur dan wakil gubernur Malut 2018 ini. Yang paling marak dibicarakan adalah dugaan keterlibatan pimpinan SKPD atau Kepala Dinas Pemprov. Informasinya, tidak tanggung-tanggung oknum Kadis ikut mendanai kegiatan salah satu pasangan calon gubernur-wakil gubernur. Oknum itu memang tidak berada di lapangan atau tidak menyerahkan dana secara langsung ke kandidat. Oknum pimpinan SKPD menyerahkan dananya ke kandidat melalui tim sukses. Belakangan ini terkuak lagi kabar bahwa sebagian besar sekretariat pasangan calon disewa oleh oknum pimpinan SKPD. Kalau saja yang dilakukan oknum pimpinan SKPD tersebut melanggar aturan, Bawaslu segera mengambil langkah agar ada efek jera. Jika tidak, bukan tidak mungkin oknum Kadis akan terlibat aktif pada politik uang. Pertanyaannya, apa Bawaslu dan Panwaslu berani menelusuri untuk menemukan bukti kemudian mengambil langkah tegas?. Di warung-warung kopi, bahwa ada beberapa orang yang mengklaim diri sebagai aktivis menceritakan gerak-gerik bos mereka dalam Pilgub ini. Bos mereka adalah pimpinan SKPD di Pemprov. Satu dari beberapa yang konon aktivis itu mengakui, bosnya tidak main ke satu kandidat saja. Selain di kandidat A, bosnya itu berusaha masuk untuk mengejar posisi juga di kandidat B, termasuk C, bisa juga D. Cerita orang tersebut tidak sebatas itu saja. Ia bahkan mengatakan, apapun yang dilakukan bosnya itu, tujuannya kursi nomor 3 di Pemprov, yakni Sekretaris Provinsi (Sekprov). Peran elite tentu begitu penting dalam hajatan politik. Jika elite memainkan perannya tanpa mempertimbangkan masyarakat, sudah tentu memperkeruh suasana. Pendidikan politik kepada masyarakat termasuk tugas elite. Tapi kalau elite sudah tidak mau tahu, yang dikejar hanya jabatan, maka jangan berharap demokrasi yang baik akan tercipta di daerah ini.(*)

O m Faduli

Surat Terbuka Untuk Anggel - English Nainggolan Kepala Kantor Regional BKN Manado Salam Goblok dari Malut! “Jujur saja, kami geli – saya dan teman-teman setelah membaca kicauan saudara di media ini, Malut Post, Selasa (13/2). Ada kesan saya, tetapi ini mudah-mudahan tidak betul – bahwa ada misi tertentu dibalik pernyataan saudara. Banyak yang anggap lucu dan telah terjadi kedzaliman. Padahal Undang-Undang itu berfungsi mengorganisir kekuasaan agar tidak dapat digunakan secara paksa dan sewenangwenang (Mahendra,1996). Demikian pula dalam fungsinya sebagai sosial control, media juga telah mengambil peran yang luar biasa dalam upaya pemberantasan korupsi. Ini sangat relevan dengan teori psikologi hukum, yang menyebutkan, bahwa sistem peradilan adalah bagian dari sistem sosial. Melalui suara media, tentu dengan meminta pendapat ahli hukum dan hakim dalam bentuk jury trial untuk menyerap rasa keadilan masyarakat melalui opini media yang kita kenal dengan fair coment. Mohon maaf harus saya katakan, hari ini kita melihat begitu banyak orang-orang yang dengan kesombongannya telah mempertuhankan kekuasaan. Seolah-olah hanya mereka yang bisa menafsirkan aturan hukum – padahal dibalik itu ada siasat dan upaya sistematis menjalankan misi tertentu. Di dalam sistem hukum yang lemah, yang tidak mandiri dari konteks-konteks politik, apakah saudara bisa menampilkan wajah kemuliaan di balik topeng wajah reformasi ? Bagi ASN yang pernah mendekam dalam penjara, sedikipun mereka tak gentar, apalagi kecut hati dengan dagelan Saudara. Karena baginya, kehidupan selalu berawal dari ruang hampa, kosong dan nihil, lalu alam semestalah yang kemudian mencipta. Disini kita memahami titik nol sebagai sebuah konsep yang secara teoritis ingin mengatakan bahwa semua yang ada di alam semesta sebenarnya bermula dari “sesuatu yang tiada”. Saya ajak anda untuk sedikit merenung, mengkaji dan sekaligus mengkritisi bahwa Undang_Undang Tindak Pidana Korupsi lebih mengedepankan aspek pidana yang berbicara soal sanksi dan aspek

Aspirasi Pembaca

A. Malik Ibrahim perdata yang mengedapnkan soal pengembalian kerugian Negara. Selalu berkaitan dengan ketentuan pidana, bukan dengan ketentuan administrasi Negara (diskresi). Dan ini adalah putusan progresif dan responsif terhadap rasa keadilan masyarakat. Untuk itu, dalam fungsi administrasi Negara, Kantor Regional BKN wajib menjalankan tugas dan kewenangannya dalam pembinaan dan sosialisasi terhadap kesadaran ASN, dan lebih utama menciptakan kondisi dengan mana orang malu melakukan korupsi. Saya cuplik dagelan saudara seperti ini “English menuturkan, keputusan pemberhentian tidak dengan hormat terhadap ASN yang pernah terlibat kasus korupsi berlaku surut. Itu berarti, meski seorang ASN menjalani hukuman penjara karena korupsi 10 tahun lalu, ia tetap harus dipecat”. Melansir apa yang saudara ucapkan itu, saya menggunakan idiom LGBT (Linglung, Goblok, Bodoh dan Tolol), karena selain menyesatkan, dan kiranya perlu diluruskan. “Bahwa pemberlakuan hukum secara surut (retroaktif ) merupakan penyimpangan dari prinsip utama hukum pidana. Pengecualian atas asas retroaktif menurut Prof. Jimly Asshidiqie (2006) hanya dapat diberlakukan pada kejahatan terhadap kemanusiaan. “Dalam penjelasan pasal 104 Undang-Undang nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, kejahatan terhadap kemanusiaan disebut dengan pelanggaran hak asasi manusia yang berat seperti

pembunuhan massal (genocide), pembunuhan sewenang-wenang atau di luar putusan pengadilan (arbitrary/extra yudicial killing), penyiksaan, penghilangan orang secara paksa, perbudakan atau diskriminasi yang dilakukan secara sistematis (systematic diserimination). Sedangkan Korupsi tidak termasuk di dalamnya”. Pertanyaannya, apa relevansinya dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomoe 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil (PNS), tidak ada klausul yang menyebut bahwa PP itu berlaku surut, seperti yang saudara maksudkan, setelah ditanda tangani oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 30 Maret 2017. Oleh karena itu, dimana substansinya bahwa PP itu berlaku surut 10 tahun ke belakang ? Salah satu poin dalam aturan ini, sebagaimana di kutip dari Laman KemenPAN-RB, Maret 2017 dijelaskan “Pemerintah bisa-tidak memecat PNS meski telah dipidana 2 tahun penjara atau lebih berdasarkan keputusan pengadilan yang telah memiliki kekuatan hukum tetap, karena melakukan tindak pidana tidak dengan berencana”. Menurut PP ini, tidak diberhentikan sebagai PNS apabila perbuatan yang bersangklutan tidak menurunkan harkat dan martabat dari PNS, mempunyai prestasi kerja yang baik, tidak mempengaruhi lingkungan kerja setelah diaktifkan kembali serta tersedia lowongan jabatan. Beleid baru ini menegaskan, PNS diberhentikan dengan tidak hormat apabila melakukan penyelewengan terhadap Pancasila dan UUD 1945, dipidana dengan pdana penjara karena melakukan tindak pidana kejahatan jabatan atau tindak pidana kejahatan yang ada hubunganya dengan jabatan dan/pidana umum. Ingat Anggel – English Nainggolan, Anda pun akan jatuh. Karena kalau ada ASN yang korupsi, kita akan memperjuangkan satu diantara tiga kemungkinan. Pertama, kita penjarakan mereka agar kita bisa menggantikan melakukan korupsi. Atau kedua, kita tekan mereka supaya mereka berbagi dengan kita, korupsi dalam koordinasi dengan kita dan berkolusi dalam jaringan dengan kita. Kemungkinan ketiga,

seperti saudara lakukan gerakan retorika, penuh jargon agar saudara bisa disebut dseorang reformis? Amsal seperti ini ibarat dua orang musafir yang tengah berdebat tentang bayangan hitam. Yang satu bilang itu “Kerbau” dan yang lain menyebut “Keledai”. Cobalah ganti kedua kata itu dengan nama reformasi agar sesuai dengan keinginan dan hasrat kessombongan kita. Kendati saya berbuat tidak adil, apa-apa yang saya anjurkan harus dibuat seolah-olah saya berlaku adil. Itu semua manusiawi tergantung selera kita, rasa suka kita menafsirkan hukum ketidakpastian. Allah berfirman :“Hai Daud, Sesunguhnya Kami menjadikan kamu khalifah (penguasa) di muka bumi, Maka berilah keputusan (perkara) di antara manusia dengan adil dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu, karena ia akan menyesatkan kamu dari jalan Allah. Sesungguhnya orang-orang yang sesat dari jalan Alllah akan mendapat azab yang berat, karena mereka melupakan hari perhitungan”.[Shaad; 26]. “Bukankah Allah adalah seadiladil hakim” [At-Tiin : 8] Ya sudahlah, agar orang atau seorang pejabat tidak menafsirkan Undang-Undang atau aturan dibawahnya sesuka isi perutnya, maka saya ingin mengutip pandangan Wayne R. La Fave dalam Modern Criminal Law (Siswanto, 2005), ada lima fungsi hukum pidana. Pertama, retribution. Pemidanaan digunakan sebagai balasan dan pemberian penderitaan setimpal terhadap pelaku pidana berdasarkan an eye for an eye. Kedua, dettence. Timbulnya rasa jera. Ketiga, denunciation. Penegasan bahwa tindak pidana yang dilakukan seseorang adalah salah. Keempat, incapatitation. Menjaga (melalui penahanan) agar pelaku tidak mampu lagi melakukan tindak pidana. Kelima, rehabilitation. Perbaikan pelaku tindak pidana. Akhirnya, saya ingin bertanya apakah ada satu nilai yang terpatri dibenakmu, entah moral atau hukum, baik atau buruk, kejam atau penuh kasih sayang, adil atau tidak adil, atau apapun saja. Apa yang anda omongin itu, sudakah sesauai dengan kata hatimu ?(*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 2 page dengan poin huruf 12. disertai dengan foto Penulis beresolusi baik. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 081356722755. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.

Pertumbuhan Ekonomi Dan Tingkat Kebahagiaan

TELEPON PENTING

Polda Malut (Pelayanan)

3126110

(0921) Polda Malut (Pelayanan)

Polres(0921) Ternate3126110 (Pelayanan)

3121110

Polres(0921) Ternate (Pelayanan)

(0921) 3121110 UGD RSUD Ternate UGD RSUD Ternate (0921) 3124118

(0921) 3124118 Pemadam Kebakaran Pemadam Kebakaran

(0921)

3124113

(0921) 3124113 PLN Ternate (Gangguan) PLN Ternate (Gangguan)

3121272 3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Telkom Informasi Informasi 108 108 (0921) (0921)

Bandara Bandara Babullah Babullah

3121797 - 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434

(0921)

Driver (online)

081 340 001945 081 340 440331 Pengaduan Pelanggan PLN

081 143 0040 Kantor SAR Ternate (Emergency)

0921 - 3120069

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan Hasan Esa, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.co.id - iklan@malutpost.co.id

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Suhendro Boroma DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Urief Hassan DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri , Anggota: Muhammad Syadri, M. Ikhsan Ali, Faisal Djalaluddin, COORPORATE LAWYER : Andi Syarifuddin, SH. MH

PEREKONOMIAN sedikit banyak bisa kita singgungkan dengan tingkat kebahagian. Ada pretensi bahwa orang lebih bahagia saat perekonomian personalnya membaik. Namun, tak sedikit mereka menyatakan peningkatan perekonomian personal tak selalu terasa membahagiakan. Kajian empiris mengenai hubungan antara kondisi perekonomian dan tingkat kebahagiaan masih jadi topik hangat di kalangan ekonom. Berbicara soal perekonomian, pertumbuhan ekonomi masih menjadi tolak ukur penunaian kebijakan. Pertumbuhan ekonomi bernilai positif mencerminkan aktivitas ekonomi masih dilakukan di berbagai bidang. Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, perekonomian nasional tumbuh sebesar 5,07 persen di tahun 2017. Pemerintah juga mengklaim bahwa pertumbuhan ekonomi yang positif menandakan tumbuh dan berkembangnya nilai tambah perekonomian secara agregat. Bila kita simak, tren investasi secara nasional terus meningkat. Dengan memacu belanja pemerintah di bidang pengadaan barang dan jasa, sedikit banyak juga memperbaiki nasib sektor riil lebih optimis untuk menggerakkan turbulensi ekonomi. Kendati begitu, perkara ekonomi yang tumbuh belum mampu dikaitkan secara simultan terhadap tingkat pendapatan personal. Kondisi ini tentu menimbulkan tanya: apakah pertumbuhan ekonomi secara otomatis membuat masyarakat merasa bahagia? EkonomiTumbuh, Siapa Yang Menikmati? Fenomena yang umum terjadi, khususnya di negara berkembang

Joko Ade Nursiyono, SST Staf BPS Provinsi Maluku Utara

seperti Indonesia, situasi ekonomi tumbuh di sekitar keterpurukan. Kendalan dari kinerja ekonomi hanya dinikmati oleh kelompok pendapatan menengah (middle income) keatas (high income). Lajupertumbuhan ekonomi nasional memang tumbuh dan selama ini bernilai positif, walau kini kemiskinan masih turun dengan lambat. Belum lagi ditambah dengan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) yang terus menghantui angka tenaga kerja di Indonesia. Di Provinsi Maluku Utara (Malut) saja, pertumbuhan ekonominya masih terpasung oleh eksistensi kemiskinan dan pengangguran terbuka. BPS Malut mencatat bahwa pertumbuhan ekonomi tahun 2017 tumbuh mencapai 7,67 persen dibandingkan tahun 2017. Pada waktu yang sama, kemiskinan Malut per September 2017 sebesar 6,44 persen. Perlu kita tahu bahwa angka pertumbuhan itu adalah yang tertinggi di Indonesia.Pertumbuhan ekonomi

nasional saja masih berputar di 5 persen, Malut 2 digit lebih jauh. Realita menunjukkan pertumbuhan ekonomi Malut juga dibarengi oleh masalah pengangguran terbuka. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Malut tahun 2017 tercatat sebesar 5,37 persen, padahal industri manufaktur menyumbang sebesar 32,13 persen pertumbuhan ekonominya. Logikanya, industri manufaktur Malut patut memberi perannya untuk menyerap ketersediaan tenagakerja yang ada. Penyerapan tenaga kerja inilah pangkal terdistribusinya pendapatan masyarakat. Sebaliknya, disorientasi industri manufaktur bisa berdampak memperlebar perbedaan pendapatan.Inilah mengapa yang miskin semakin miskin, yang kaya kian kaya. Kalau sekarang, perbedaan pendapatan antara kelompok miskin dan kaya relatif berkurang, tetapi tingkat kedalaman kemiskinan makin besar. Dampak pertumbuhan ekonomi yang belum berkualitas, selain distribusi pendapatan yang kurang merata, output dari usaha penambahan nilai barang dan jasa juga tak dapat dinikmati oleh mereka yang berpendapatan rendah. Inilah yang kemudian menurunkan rasa kebahagiaan masyarakat. Ekonomi dan Kebahagiaan Kajian empiris mengenai dampak pertumbuhan ekonomi terhadap kebahagiaan telah banyak dilakukan. Dengan pembatasan ruang lingkup pertumbuhan ekonomi lebih sempit, yakni pendapatan per kapita atau personal income, tingkat kebahagiaan akan meningkat. S eb a ga i ma na t e o r i E a s t e rlin (1974) dalam penelitiannya

SMS Pembaca

PEMIMPIN REDAKSI / PENANGGUNG JAWAB : Faisal Djalaluddin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Ika Fuji Rahayu KOORDINATOR LIPUTAN : Fahrul Marsaoly, Muhammad Nur Husen KOORDINATOR KREATORIAL : Ako La Owi KOORDINATOR BIRO JPG : Jufri Duwila REDAKTUR : Faisal Djalaluddin, Ako La Owi, Bukhari Kamaruddin, Awat Halim, Muhammad Nur Husen, Sunarti, Irman Saleh, Ika Fuji Rahayu, Jufri Duwila, Abdullah Dahlan Conoras (Nonaktif), PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Dahlan Malagapi, Purwanto Ngatmo REPORTER : Rusdi Abdurahman, Ikram Salim, Hasbi Konoras, Abd. Yahya Abdullah BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO TIDORE : Fahrudin Abdullah,

BIRO HALUT : Ridwan Arif BIRO HALTENG : Wahyudin Madjid BIRO HALBAR : Fitrah A. Kadir BIRO MOROTAI : Samsudin Chalil BIRO HALSEL : Samsir Hamajen BIRO HALTIM : Muhamad Kabir BIRO KEPSUL : Suhardiman Suherman FOTOGRAFER : Erwin Syam OPERATOR JPNN : Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Ademus Alani, Muhammad Rizky, Mastu

yang berjudul “Does Economic Growth Improve the Human Lot”, negara dengan pendapatan per kapita yang tinggi memberikan alasan(dorongan, red) untuk masyarakatnya merasa bahagia. Teori ini sepertinya mirip dengan apa yang terjadi di Malut. Ekonomi yang tumbuh pesat (7,67persen) sekaligus yang tertinggi di Indonesia sedikit banyak meningkatkan pendapatan per kapitanya, demikian halnya dengan Malut. Perbaikan ekonomi itu ditunjukkan oleh tingkat kebahagiaan yang tinggi. Data BPS mengungkapkan Indeks Kebahagiaan (IK) Malut mencapai 75,68 poin di tahun 2017. Bahkan, IK Malut adalah yang tertinggi di Indonesia. Menurut Hagertyet.al (2003), meningkatnya pendapatan secara mutlak terkait dengan peningkatan kebahagiaan baik secara individu maupun seluruh warga negara. Sebagai salah satu dimensi IK, kebahagiaan secara personal ditentukan beberapa hal, yaitu pendapatan, pekerjaan serta kondisi asset yang dimiliki. Selain itu, ikut berperan pula dimensi sosial dan lingkungan. Kepala BPS Malut menyatakan bahwa peningkatan IK Malut hingga bertengger di puncak nasional salah satunya karena meningkatnya aspek kepuasan hidup dan makna hidup. Dapat ditengarai, meskipun masih banyak masyarakat miskin di Malut, justru mereka rata-rata menikmati proses kehidupannya. Hal inilah yang tidak melupakan masyarakat Malut untuk berbahagia. Disparitas pendapatan dan lebarnya jurang penghasilan tak membuat masyarakat Malut merasa kurang bahagia.Tak harus menunggu “pegang” uang untuk dapat bahagia. Bukankah begitu?(*)

MANAJER UMUM/KEUANGAN : Mila Ariani STAFF : Rugaya Hamaya, Azis Dali MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi MANAJER IKLAN : Jalal Husen, STAFF : Firdha R Barakati, Imelda DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Hamid Radjab, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan


SELASA, 27 FEBRUARI 2018

EKONOMI

Malut Post • HAL. 19

Art: rizky izzy

Pesawat N219 Laku di Singapore Airshow JAKARTA - Pesawat N219 buatan PT Dirgantara Indonesia (PTDI), mendapat respons positif dari pasar. Ini terlihat dalam Singapore Airshow 2018. Menurut Direktur Produksi PTDI, Arie Wibowo, pesawat yang oleh Presiden Joko Widodo dinamai Nurtanio, dipesan 75 unit. Dia mengatakan pesanan tersebut seluruhnya datang dari para gubernur di Indonesia. Gubernur-gubernur itu di antaranya dari Aceh, Kalimantan Utara dan Papua. “Beberapa dari Gubernur di Indonesia itu sangat membutuhkan pesawat ini. Sekitar 75 uni

KUNJUNGAN Jokowi Terima Pembesar IMF JAKARTA - Managing Director International Monetary Fund (IMF) Christine Lagarde, bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), kemarin (26/2). Pertemuan di Istana Merdeka ini berlangsung tertutup. Setibanya di Istana Merdeka, Lagarde langsung dijamu Jokowi ke ruang meja oval. Jokowi didampingi Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, Menko Kemaritiman Luhut Panjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo. Lagarde didampingi oleh Director Asia Pacific Department IMF Changyong Rhee, Director Communication Department IMF Gerard Thomas Rice, Secretary of the IMF Jianhai Lin, Senior Resident Representative for Indonesia John G Nelmes, serta Division Chief for Indonesia Asia Pacific Department IMF Luis E Breuer. Usai pertemuan, Jokowi mengatakan bahwa pertemuan tersebut berkaitan dengan IMF-World Bank Annual Meeting Oktober 2018 di Bali. “Bahwa beliau tadi datang ke Indonesia untuk konferensi tingkat tinggi IMF dan BI (Bank Indonesia). Keperluannya itu, dan Gubernur BI menyampaikan beliau ingin bertemu dengan saya dan saya menemuinya, kita berdiskusi banyak, terutama soal ekonomi global,” kata Jokowi, dikutip dari detikfinance.(dtc/onk)

itu, tapi sebagian option juga,” tuturnya, dikutip dari detikfinance. Ketiga gubernur itu telah menandatangani Letter of Intent (LoI) untuk pemesanan pesawat tersebut. Dari ketiga gubernur itu, yang paling banyak memesan itu yakni gubernur dari Aceh. “Paling banyak Gubernur Aceh, dia beli 2 tapi opsi tambah 50 unit,” tambahnya. Para gubernur itu membeli pesawat Nurtanio menggunakan APBD masing-masing. Nantinya pesawat yang dibeli akan dioperasikan oleh

operator maskapai yang memiliki Air Operator Certificate (AOC). Pesawat buatan Bandung ini memiliki kelebihan untuk menjangkau daerah terpencil dengan daya tampung penumpang hingga 19 orang dengan kabin yang luas. Pesawat N219 bisa digunakan untuk mengangkut penumpang sipil, angkutan militer, angkutan barang atau kargo, evakuasi medis, hingga bantuan saat bencana alam. Dengan kelebihan tersebut, pesawat ini juga lebih murah dibandingkan pesawat sejenisnya, yaitu Twin Otter. Pesawat

N219 memiliki kecepatan maksimum mencapai 210 knot, dan kecepatan terendah mencapai 59 knot. Artinya kecepatan cukup rendah namun pesawat masih bisa terkontrol, ini penting terutama saat memasuki wilayah tebing dan pegunungan. Dapur pacu pesawat buatan Bandung ini dilengkapi dengan dua mesin Pratt & Whitney Aircraft of Canada Limited PT6A-42 masing-masing bertenaga 850 SHP dan dilengkapi dengan Hartzell 4-Blade Metal Propeller. Pesawat N219 mampu mengangkut beban hingga 7.030 kilogram (kg) saat take off dan 6.940 kg saat mendarat. Kecepatan pesawat N219 bisa mencapai 210 knot dengan kecepatan ekonomisnya 190 knot.(dtc/onk)

Kepala BI: Jangan Tergiur dengan Keuntungan Tinggi Bunga Tidak Logis, Patut Dicurigai

DWI Tugas Waluyanto

PERBANKAN Bukopin Salurkan Kredit KPR JAKARTA - Direktur Ritel Bank Bukopin Heri Purwanto mengatakan, pihaknya sudah menyalurkan kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit pemilikan apartemen (KPA) sebesar Rp 2,09 triliun sampai Desember 2017. Pada awal 2018, Bukopin meluncurkan program KPR 8,88 persen fixed dua tahun 2018 untuk neningkatkan layanan KPR/KPA. “Keuntungan yang didapat calon nasabah bebas memilih tipe rumah dann lokasi rumah atau apartemen,” ujar Heri. Dia menambahkan, maksimal plafon Rp 5 miliar dengan durasi sampai 20 tahun. “Periode program berlangsung Januari hingga Juni 2018,” katanya. Heri menjelaskan, konsumen yang akan memiliki KPR maupun KPA masih sangat besar, yakni sekitar 74,5 persen. “Kemampuan mereka sendiri berkisar antara Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar. Namun jumlah penduduk di segmen itu akan bertambah secara signifikan,” jelas Heri. Dia memprediksi sektor properti akan tumbuh 5,5 persen pada 2018 ini. Apalagi saat ini, generasi milenial juga semakin banyak mencari rumah dengan harga di bawah Rp 1 miliar. “Konsumen kelas menengah seperti PNS, karyawan BUMN, swasta dan pasangan suami istri yang baru menikah akan mencari perumahan. Terutama tipe menengah di wilayah satelit kota besar dengan harga di bawah Rp 1 miliar,” ujar Heri. (jpnn/onk)

FOLLOW UP Harus Mampu Jaga Rupiah JAKARTA - Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo dipastikan menjadi calon tunggal Gubernur BI. Dia harus bekerja keras untuk mengamankan kondisi moneter Indonesia. Menurut pimpinan DPR bidang politik dan ekonomi Taufik, beberapa tantangan sudah menanti calon pengganti Agus Martowardojo ini, salah satunya, menjaga nilai tukar rupiah dan inflasi di tengah ketidakpastian global. “Suku Bunga Bank Sentral Amerika Serikat, ketidakstabilan geopolitik di Timur Tengah, dan dinamika di semenanjung Korea, masih sangat berpengaruh terhadap kurs rupiah,” kata Taufik, dikutip dari detikfinance. Dia berharap gubernur BI mendatang bisa merancang kebijakan makro prudensial, kebijakan moneter, dan kebijakan fiskal lebih hati-hati agar mendapatkan kepercayaan dari pelaku pasar. Menurut Taufik, tantangan berikutnya adalah hadirnya uang digital dan uang virtual. “Di perkembangan digital saat ini, uang hadir bukan hanya dalam bentuk fisik, tapi juga virtual, seperti Bitcoin dan lainnya. Calon Gubernur BI harus mengetahui perkembangannya, dan melihat bagaimana pengaruh terhadap sektor perbankan Indonesia,” tandas Taufik. Di sisi lain, dia menilai posisi gubenur Bank Indonesia sangat strategis dalam mengawal keamanan sistem moneter jelang Pilkada serentak 2018 hingga Pilpres dan Pileg 2019.(dtc/onk)

SURYANI/MALUT POST

TAK JUAL PERTAMAX: Seluruh SPBU yang berada di Kota Ternate dan Maluku Utara tidak menjual pertamax. Tampak aktivitas di SPBU kampung Pisang

Harga Dexlite Naik Rp 600 TERNATE - PT Pertamina sejak 24 Februari lalu menaikan harga BBM nonsubsidi. Harga BBM yang naik adalah pertamax, pertamax turbo, pertamina dex dan dexlite. Sementara untuk pertalite, premium dan solar tak berubah. Untuk harga pertamax per liternya di wilayah Jakarta naik dari Rp 8.600 menjadi Rp 8.900. Sementara pertamax turbo

naik dari Rp 9.600 menjadi Rp 10.100. Harga pertamina dex naik dari sebelumnya Rp 9.250 per liter menjadi Rp 10.000. Sedangkan untuk dexlite naik dari sebelumnya RP 7.500 menjadi Rp 8.100. Tak hanya di Jakarta, Pertamax cs juga naik di beberapa daerah. Untuk wilayah Sumatera harga pertamax dan pertamax turbo rata-rata lebih

mahal Rp 100. Untuk Indonesia bagian timur harga petamax jauh lebih mahal, bahkan di Papua Barat mencapai Rp 11.550 per liter. Sementara itu di Ternate yang ada hanya dexlite. Untuk produk nonsubsidi lainnya tidak tersedia. “kita diberitahu pertamina tanggal 23 malam, jadi mulai tanggal 24 Februari sudah berlaku harga baru,” kata pengawas SPBU Batu Anteru, Maria Juliana. Dexlite di Ternate yang semula Rp 7.950 naik menjadi Rp 8.550 per liter. Sedangkan pertalite harganya tetap Rp 7.800 dan premium Rp 6.450 per liter.(mg-02/onk)

TERNATE - Investasi bodong yang kita sudah masuk ke Maluku Utara (Malut) membuat Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Malut Dwi Tugas Waluyanto, merasa perlu mengedukasi masyarakat menyangkut hal ini. Menurutnya, jika masyarakat ingin berinvestasi maka harus berinvestasi di lembaga yang memiliki izin resmi dari otoritas yang mengatur soal itu. Jika ada lembaga investasi yang menjanjikan keuntungan yang tidak logis, maka harus dihindari. “Saya mau viralkan kata legal dan logis, tempat yang kita investasi itu harus legal dan logis, karena logisnya pendapatan kalau di syariah adalah nisbah bagi hasilnya wajar, tapi jika bagi hasilnya 50 persen itu tidak wajar,” tegasnya. Di perbankan konvesional, jika bunganya semakin tinggi dan tidak wajar berarti bank atau lembaga itu bermasalah. Kalau suku bunga yang ditawarkan bank makin kecil, berarti bank tersebut semakin bagus. “Tapi kalau bunganya besar berarti bermasalah,” jelasnya. Bunga yang ditawarkan bank pemerintah seperti Bank Mandiri, BNI, BRI, bunganya kecil karena masyarakat sudah percaya terhadap bank tersebut. Bunga yang ditawarkan hanya 7-9 persen berarti banknya semakin bagus, tapi jika kasih bunga 13 persen maka perlu bertanya karena ada kemungkinan bank itu tidak bagus. Pada kesempatan itu dia menegaskan apa yang dikatakan oknum pengurus CV Ubay Jaya soal pencairan uang mereka yang mengalami kendala di bank, itu tidak benar. Yang namanya tabungan, setiap saat bisa cair. “Kalau dalam bentuk tabungan tidak melihat atas nama perusahaan ataupun pribadi. Apalagi pribadi, akan lebih mudah lagi pencairan,” tegas Dwi. Namun jika yang diambil mencapai Rp 100 miliar, dan bank tersebut tidak punya cash sebesar itu, maka pihak bank akan menyurat ke BI meminta remisi. Namun surat tersebut dikirim satu hari sebelum uang tersebut dicairkan sehingga BI bisa mempersiapkan permintaan tersebut. “Jadi kalau menarik uang tabungan di bank tidak ada masalah,” tegasnya lagi.(mg-02/onk)

Pejabat Negera Lelang Barang Pribadi JAKARTA - Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) menggelar lelang sukarela dalam rangka memperingati 110 tahun lelang di Indonesia. Wakil Presiden Jusuf Kalla dan sejumlah menteri melelang barang pribadi mereka. Dari catalog, barang yang termurah adalah sepatu milik Direktur Jenderal Bea dan Cukai Heru Pambudi. Dia menjual sepatu dinas harian bermerk Felix Verguso, ukuran 41 berbahan syntetic rubber. Nilai awal adalah Rp 1.000 dengan uang jaminan Rp 500. Kemudian Direktur Lelang DJKN Lukman Effendi juga

menjual koleksi pribadi berupa dasi hand made merk Antonioro Italy berwarna abu-abu dengan kombinasi noktah biru. Nilai limit awal Rp 50.000 dan uang jaminan Rp 20.000. Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Luky Alfirman menjual sebuah sepatu basket merk Air Jordan, seri Melo M11, buatan China berukuran 43 dengan warna kombinasi merah, kondisi cukup bagus. Nilai limit dimulai Rp 200.000 dengan uang jaminan Rp 100.000. Menteri BUMN Rini Mariani Soemarno menjual baju batik tulis lengan panjang, rancangan Obin

Batik, bermotif parang, bahan sutera halus berukuran S, warna coklat dengan kondisi sangat bagus. Baju ini pernah dipakai Rini saat pelantikan kabinet kerja. Harga penawaran dimulai dari Rp 5 juta dengan uang jaminan Rp 2 juta. Direktur Jenderal Pajak Robert Pakpahan menjual koleksi pribadi seperangkat perlengkapan golf lengkap diantaranya, tas golf hitam merk Maruman, stik golf merk Odyssey white hot #1, stik golf merk Taylormade firesale wood 5, stik golf merk onoff fairway arms wood 3, 8 buah stik golf merk axiv for iron epon japan farget nomor 4,

5, 6, 7, 8, 9, PW dan SW kemudian stik golf merk Taylowmade Burner wood 21, stik golf merk TAG R1, 45, 75”, DO,292,220,SP-K,10,25. Nilai limit dibuka Rp 10 juta dengan uang jaminan Rp 4 juta. Terakhir yang paling mahal adalah barang koleksi pribadi milik Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Suprajarto, berupa lukisan bunga teratai, bingkai kayu kelapa, ukuran bingkai 147 x 110 cm, karya I Wayan Suarmadi, di Bali tahun 2006, kondisi bagus. Nilai limit mulai Rp 15 juta dengan uang jaminan Rp 4,75 juta. (dtc/onk)


JURNALISME WARGA

SELASA, 27 FEBRUARI 2018

Malut Post • HAL. 20

Art: Resayfa Rumra

KOMPAK: Badan Syara’a Masjid Al-Awwabin bersama Kakandepag, Kota Ternate

baik, terutama menjalankan programprogram Masjid Al-Awwabin, maka diperlukan ada pengukuhan (*)

Badan Syara’a Al-Awwabin Dikukuhkan PENGURUS Masjid Awwabin Siko Kelurahan Sangaji, Ternate Utara akhir pekan ke-

marin telah mengukuhkan badan Syara’a. Proses pengukuhan tersebut dilakukan oleh

Kepala Kementerian Departemen Agama, Kota Ternate, Drs. Hi. Adam Marus Pengukuhan

yang dilakukan tersebut terkait dengan tugas-tugas yang akan dilakukan oleh Badan Syara’a

Masjid Al-Awwabin. Dengan demikian, untuk melaksanakan tugas-tugas dengan

Pengirim: Petugas Masjid Al-Awwabin, Kelurahan Sangaji

Aksi Sosial SMT Peduli Kaum Dhu’afa SEJUMLAH anak muda Remaja Masjid yang tergabung dalam Sahabat Muslim Tobelo (SMT), Jumat (23/02) siang pekan kemarin menggelar aksi sosial bagi-bagi sembako kepada ratusan kaum Du’afa di kota Tobelo. Acara yang berlansung di halaman Masjid Al Amin (Masjid Agung Kab. Halut) ini, dihadiri ketua BKM, Imam Besar Masjid Agung, para donatur dan seluruh pemuda Remaja Masjid se-kota Tobelo. Ketua BKM Masjid Agung, Iswan Lolahi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas aksi sosial ini. Meskipun baru pertama melakukan pasca dibentuk tapi Sahabat Muslim Tobelo sudah sangat luar biasa. SMT lanjut dia harus menjadi contoh kepada pemuda-pemudi di Kota Tobelo, di mana saat ini banyak komu-

nitas dan organisasi bahkan grup para pejabat tapi kegiatan seperti ini masih jarang dilakukan. SMT hanya dengan waktu yang singkat sudah menunjukan kepedulian itu, sebagaimana rukun Sholat yang terakhir (salam) yang merupakan implementasi menebar kebaikan dan meraih ridho Allah. Dia juga berharap agar kedepan kegiatan seperti ini diagendakan dan diprogramkan. Jangan hanya dilakukan sekali dalam setahun karena banyak kaum Du’afa yang sangat mengharapkan uluran tangan, juga banya para donatur yang mampu tapi belum tau cara menyalurkannya. “Jangan lihat nilainya tapi maknanya dari aksi sosial ini yang kita tanam dalam hati,” tutupnya. Sementara Ketua Umum SMT, Arifin, dalam sambutannya menyampaikan

tujuan diadakannya aksi kemanusiaan tersebut. Tidak lain semata mata hanya mengharapkan ridho Allah sebagai mana motto Sahabat Muslim Tobelo (SMT) yakni menebar kebaikan meraih keridoan Allah. Kegiatan ini tidak hanya berhenti di sini, akan ada lagi aksi selanjutnya jelang bulan Ramadhan nanti. SMT adalah perkumpulan pemuda Tobelo berbasis Masjid, sehingga setiap kegiatan yang hendak dilakukan selalu bekerjasama dengan Masjid. “Kami sampaikan terima kasih kepada pihak Masjid Agung, para donatur/dermawan dan kepada semua pihak yang sudah ikut berpartisipasi,” tutupnya. (*) Pengirim: Ripli Mokoginta, pengurus SMT Tobelo

PEDULI KEMANUSIAAN: Penyerahan sembako kepada para kaum Du’afa di Kota Tobela oleh Sahabat Muslim Tobelo (SMT)

Babinsa Kao Bersama Warga Karya Bhakti Pembuatan Atap Gereja

KARYA BHAKTI: Babinsa Kao bersama warga mengerjakan atap gereja GMIH Paulus Lovra di Desu Kusu, Kao Halmahera Utara

BABINSA Koramil 1508-03/Kao melaksanakan Karya Bhakti membantu masyarakat memasang atap Gereja GMIH Paulus Lovra di Desa Kusu Lovra, Kecamatan Kao, Kabupaten Halmahera Utara, akhir pekan kemarin. Kegiatan ini adalah salah satu bakti nyata sekaligus penguatan kemanunggalan TNI dengan rakyat. Kegiatan karya bakti juga sebagai implementasi dari Binter Koramil 150803/Kao. “Hal itu sudah menjadi bagian dari tugas pokok TNI AD, khususnya membantu kesulitan masyarakat di wilayah binaan,” tutur Babinsa Koptu Lukas Kalalo. Danramil 1508-03/Kao Kapten Inf Abd. Malik Fudji menambahkan, hal tersebut berkat kemauan dan kebersamaan yang dimotori

Reklamasi Jojaga Hadir di Kusu Oba Utara TEMBOK penahan ombak atau talud di Desa Kusu Kecamatan Oba Utara Kota Tidore, dibangun oleh

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Maluku Utara. Di lokasi itu akan didesain oleh

Pemerintahan Desa Kusu dan Pemkot Tidore, menjadi kawasan Reklamasi Jojaga. (*)

Pengirim : Kades Kusu Abdullah Biji

anggota Koramil 1508-03/Kao bersama masyarakat. “Dengan kegiatan karya Bhakti ini dapat terlihat nyata wujud kemanunggalan TNI dan Rakyat sesuai yang diharapkan”, tutur Danramil. Dandim 1508/Tobelo Letkol Kav Tri Sugiarto menyampaikan bahwa, dirinya juga berharap dengan adanya karya bhakti ini akan memberikan manfaat bagi para jemaat gereja dan dapat dirasakan juga oleh tetangga Desa yang lain, sehingga dengan adanya karya bhakti ini dapat menumbuhkan rasa solidaritas dan kebersamaan serta memperkokoh Kemanunggalan TNI-Rakyat. (*) Pengirim: WYU – 1508

RUBRIK JURNALISME WARGA Malut Post menambah rubrik ‘ Jurnalisme Warga’. Rubrik ini membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat mengi- rimkan berita dan informasi seputar peristiwa atau kegiatan sosial kemasyarakatan yang terjadi di desa-desa atau kelurahan masing-masing. Berita yang dikirim warga disertai gambar (foto) dan tidak bersifat menyerang orang atau kelompok serta tidak menyinggung suku, agama ras dan antargolongan (SARA)

Berita dapat dikirim ke: PIN BBM: D160CDBF Twiter: @Malut Post FB: Malut Post Email: Jurnalisme.warga@malutpost.co.id Atau diantar langsung ke Kantor SKH Malut Post Jl MS Djahir, Takoma. REKLAMASI: Pelaksanaan reklamasi di pantai Desa Kusu Oba Utara Kota Tidore


SELEBRITA

SELASA, 27 FEBRUARI 2018

Rasa

Penasaran

Pemancing Rating

Vicky yang berbicara superkacau tentang SEMPAT ada selentingan, pernikahan ketakutannya terjun dan cintanya kepada Vicky Prasetyo dan Angel Lelga adalah ide Angel sampai Billy yang heboh menenangdari Trans TV untuk mendongkrak rating. kan Vicky. “Di dalam heli, ada pilot dan Apalagi, acara itu ditayangkan eksklusif satu orang operator kamera dari Trans TV,” dengan tajuk Dongeng Cinta Vicky-Angel jelas Agus. Lelga sepanjang weekend dua pekan lalu Sebagaimana diperkirakan CT, acara (9-10/2). Namun, pihak Trans TV menDongeng Cinta Vicky-Angel Lelga meraih egaskan, itu semua merupakan gagasan rating dan share cukup tinggi. Yakni, 1,9 pribadi Vicky. Tiga hari sebelum menikah, dan 14,8 persen. “Untuk artis sekelas Vicky Vicky mendatangi gedung Trans TV di dan Angel, itu angka yang sangat bagus,’’ Mampang, Jakarta Selatan, untuk keperjelas Agus. Menurut dia, program itu luan sebuah acara. “Dia ketemu sama bagian produksi Trans TV dan mengutara- sukses membuat orang penasaran. Publik sudah tahu bahwa Vicky adalah selebriti kan idenya untuk menyiarkan acara-acara yang aneh, lucu, dan suka bertindak nekat. menjelang resepsi di Ancol,” ucap Agus Begitu tahu dia akan menikah dengan (nama samaran), tim kreatif Dongeng acara terjun dari helikopter, tentu banyak Cinta Vicky-Angel Lelga. yang penasaran. Rasa penasaran itulah Agus mengenang, Vicky menceritayang memancing orang-orang untuk kan konsep gilanya. Salah satunya, dia menonton. Walaupun rating-nya cukup ingin terjun dari heli yang disewa dari tinggi, publik mencibir kebijakan Trans TV sebuah perusahaan swasta. Tim produksi menyiarkan pernikahan dengan frekueTrans TV tidak terlalu kaget. Sebab, Vicky nsi publik. “Sejauh ini kami memang dikenal dengan ide-ide nekat tidak ada masalah dengan setiap kali dia muncul. Ide tersebut lantas KPI terkait ditampung tim produksi konten proyang kemudian bertemu gram,” ucap Chairul Tanjung, owner Agus. Trans Corp. (jpg) Mendengar penjelasan tim produksi, CT –sapaan akrab Chairul–, langsung tertarik. Sosok Vicky yang sensasional beserta kalimat-kalimat lucunya bisa mengundang rasa penasaran penonton. CT menilai, menyiarkan aksi Vicky serta resepsi pernikahannya dan Angel bakal ditonton banyak orang. “Akhirnya kami semua gerak cepat karena cuma punya waktu singkat,’’ ujar Agus. Seluruh konsep acara ditentukan pihak wedding organizer, Wedding&indo, yang bekerja sama dengan Inbek Events. Pihak Trans TV menyesuaikan dengan kebutuhan on air. Misalnya teknis pemasangan kamera di heli dan venue serta menyediakan skrip untuk presenter program Dongeng Cinta. Program disiarkan dalam dua bagian. Yakni, saat Vicky dari heli dan suasana resepsi di Ancol Beach City. Agus mengungkapkan, semua hal yang diucapkan Vicky dan Billy selama di VICKY helikopter merupakan PRASETYO spontanitas. Mulai DAN ANGEL

LELGA

Malut Post • HAL. 21

Mira-Riri Hadirkan Film Anak JAKARTA – Industri film tanah air sedang bergairah. Meski begitu, terlalu sedikit film untuk anak. Dalam kurun waktu 2008–2018, dari sekitar 500 judul film Indonesia yang diproduksi, film anak tak sampai 15 judul. Perbandingan yang amat timpang itu membuat Mira Lesmana dan Riri Riza terpanggil. Produser dan sutradara dari Miles Films yang sukses mencetak dua film anak-anak legendaris, Petualangan Sherina (2000) dan Laskar Pelangi (2008), tersebut akan kembali menghadirkan film anak-anak pertengahan tahun ini. Film berjudul Kulari ke Pantai itu akan mulai syuting awal Maret. Dua pemeran utamanya adalah Maisha Kanna dan Lil’li Latisha. Ini merupakan debut dua anak berbakat tersebut dalam film layar lebar. Mereka memerani karakter Sam dan Happy, dua anak perempuan yang merupakan saudara sepupu. Lewat film ini, anak-anak dan keluarga akan dibawa menjelajah Pulau Jawa sepanjang lebih dari 1.000 kilometer. Dari Jakarta hingga Banyuwangi, lalu ke Pulau Rote di Nusa Tenggara Timur. ”Ini film tentang perjalanan, road trip. Bakal fun, sekaligus ada nilai-nilai, di antaranya komunikasi, kompromi,” tutur Mira. Produser penggarap Ada Apa dengan Cinta? Itu membeberkan, proses ide dan menulis cerita film tersebut memakan waktu sekitar satu tahun. Cerita dikerjakan Mira, Riri, Gina S. Noer, dan komika Arie Kriting. ”Enam bulan pertama, kami membicarakan film ini mengambil sudut pandang siapa. Ini film untuk anak-anak, jadi sudut pandangnya dari anak-anak,” papar Mira saat ditemui di Kedai 89, Kemang, Jakarta, kemarin. Bedanya dengan membuat film anak pada

UNTUK BOCAH: Mira Lesmana dan Riri Riza menceritakan proses penggarapan film anak Kulari ke Pantai kemarin.

10 atau bahkan 18 tahun lalu, film ini dikemas dalam bahasa kekinian. Membuat film anak, tutur Mira, tidak bisa sekadar lucu, harus ada nilai positif. Penyampaiannya juga harus dijaga agar tidak membuat penonton anak (maupun orang tua yang mendampingi) merasa digurui. Riri menambahkan mengenai formula ”meracik” film anak. ”Durasi perhatian anak-anak cenderung pendek. Jadi, film yang ditujukan untuk anak harus punya struktur bercerita yang ketat. Harus dijaga supaya penonton anak senang sepanjang film,” urainya. Mira dan Riri berharap produksi ke-16 Miles Films tersebut menggairahkan kembali munculnya film-film untuk anak di tanah air. Agar anak-anak Indonesia mempunyai pilihan tontonan film anak berbahasa Indonesia di tengah serbuan film-film anak produksi global. Kulari ke Pantai dijadwalkan rilis pada liburan pertengahan tahun ini. (jpg)

Penyebab Karir Meredup LOS ANGELES – Apa yang terjadi pada Brendan Fraser? Nge-top lewat film George of the Jungle (1997) dan The Mummy (1999), dia berakhir membintangi film-film kelas B. Kalaupun ikut dalam produksi besar, dia hanya memainkan peran pembantu atau sidekick. Dalam wawancara dengan GQ, aktor 49 tahun itu mengungkapkan pelecehan seksual yang dialaminya. Menurut Fraser, pelecehan tersebut dilakukan seorang petinggi di Hollywood. ’’Apakah aku masih takut? Tentu. Apakah aku merasa perlu bicara? Tentu,’’ tegas aktor kelahiran 3 Desember 1968 itu. Dia mengenang, peristiwa tersebut terjadi pada 2003. Dia meninggalkan lokasi luncheon yang diselenggarakan Hollywood Foreign Press Association

BRENDAN Fraser

(HFPA) di Beverly Hilton Hotel, Beverly Hills. Kala itu mantan Presiden HFPA Philip Berk menghampirinya untuk berjabat tangan. Namun, jabat tangan itu meninggalkan kesan buruk. ’’Tangan kirinya bergerak meremas pantatku. Salah satu jarinya menekan di bagian belakang dan dia menggerakkannya,’’ ungkapnya. Fraser segera menyingkirkan tangan Berk, lalu keluar dari ru-

angan. Insiden tersebut membuatnya shocked berat. Bungsu di antara empat bersaudara itu sempat menceritakan insiden tersebut kepada istrinya kala itu, Afton Smith. ’’Aku merasa sakit. Aku merasa seperti anak kecil. Aku merasa ada bola di tenggorokanku,’’ tuturnya. Fraser mengaku sempat mengalami depresi. Apalagi, aktor yang merintis karir pada 1990 tersebut tidak lagi diundang HFPA di pergelaran Golden Globes. Karirnya pun perlahan meredup. Klaim itu langsung dibantah Berk. Dalam surel yang ditulis untuk GQ, dia menegaskan bahwa tuturan Fraser benar-benar dibuat-buat. Pria asal Afrika Selatan tersebut menjelaskan, setelah insiden itu, dirinya mengirim surel permintaan maaf kepada Fraser. Kala itu Fraser tidak mempermasalahkan aksi Berk. ’’Jika ada hal yang membuat Fraser tidak berkenan, itu tidak disengaja dan aku minta maaf,’’ tulisnya di akhir surel kepada GQ. (jpg)

Batgirl Mencari Sutradara LOS ANGELES – Fans yang telah menanti-nanti film solo Batgirl harus kembali harap-harap cemas. Joss Whedon yang diplot sebagai sutradara oleh Warner Bros. dan DC Comics mengundurkan diri. Sineas yang dikenal lewat Buffy the Vampire Slayer itu memutuskan resign lantaran tidak punya ide cerita buat superheroine muda tersebut. “Batgirl adalah proyek yang menarik. Warner dan DC juga partner kolaborasi yang suportif,’’ ungkapnya dalam pernyataan tertulis yang dikutip Hollywood Reporter (23/2). Whedon berterima kasih kepada Presiden DC Comics Geoff Johns, Presiden Warner Bros. Picture Toby Emmerich, dan semua pihak yang terlibat dalam pengembangan Batgirl. ’’Mereka menyambut dengan sangat ramah saat aku datang. Mereka juga pengertian sekali waktu aku, uh, apa kata yang lebih seksi dari ’gagal’ ya?’’ tulisnya di akhir pernyataannya tersebut. Dalam wawancara pada April 2017, Whedon sempat menyatakan idenya tentang superhero cewek yang punya alias Barbara Gordon itu. Dia adalah anak Komisioner James Gordon. Jika dibandingkan dengan Batman, Barbara tidak punya masa kecil yang kelam.

Whedon pun berniat menghadirkan ’’luka’’ buat Batgirl. ’’Aku terobsesi bagaimana seorang perempuan muda bisa setangguh itu memasang topeng superhero. Apa ’kerusakan’ yang dialaminya?’’ paparnya sebagaimana dikutip Heat Vision. Sayang, ide itu harus mandek. Hingga kini, belum ada konfirmasi dari pihak studio terkait mundurnya Whedon. Fans bertanya-tanya apa alasan sutradara Avengers: Age of Utron itu mengundurkan diri. Selain sebab yang dikemukakan Whedon sendiri, tentunya. Banyak spekulasi beredar. Namun, ada dua yang paling masuk akal. Pertama, dia tidak diterima oleh kalangan penggemar DC Comics. Sebagai orang yang pernah bekerja untuk Marvel Studios, gayanya tidak cocok dibawa ke dunia gelap milik DC. ’’Perkenalan’’ Whedon dengan jagat DC Extended Universe langsung berujung bencana. Lihat saja proses syuting ulang Justice League yang akhirnya menjadi bahan guyonan fans. Film yang seharusnya punya tone gelap dan cerita dalam menjadi lebih ringan serta ber-tone ceria. Aneh. Akibatnya, muncul tuntutan masif kepada Warner Bros. untuk merilis versi uncut Zack Snyder. (jpg)

Di Balik Pernikahan Sensasional Vicky Prasetyo-Angel Lelga

Disiapkan Hanya Tiga Pekan Dua minggu lalu (10/2), pernikahan Vicky Prasetyo dan Angel Lelga bikin heboh se-Indonesia raya. Saking lucunya, saking lebay-nya, hingga banyak orang yang tidak concern terhadap dunia hiburan tanah air pun ikut berkomentar. Nyinyir sih. Tapi, itulah bukti bahwa pernikahan mereka begitu sensasional. Seperti apa cerita di baliknya? Setting-an bukan, sih? ================ PERNIKAHAN Vicky Prasetyo dan Angel Lelga jadi perhatian luas karena luar biasa konyol. Mulai akad nikah yang penuh kejanggalan hingga resepsi di Ancol Beach City yang penuh drama. Vicky membaca puisi di helikopter, lalu menceburkan diri ke perairan dangkal di Ancol Beach City, kemudian pingsan. Lalu viral, hehe. Menurut pihak Wedding&Indo dan Inbek Events, wedding organizer yang mengurus seluruh keperluan pernikahan tersebut, semua ide datang dari Vicky sendiri. Marisha Putri, wedding planner Wedding&Indo, Vicky dan Angel menemuinya sekitar tiga pekan sebelum acara diadakan. ’’Memang serba dadakan sih,’’ ujar Icha. Awalnya, mereka membahas konsep foto undangan dan bridal shower. Dari hasil meeting itu, mereka menyepakati konsep Beauty and the Beast. Angel sangat menyukai dongeng asal Prancis yang diadaptasi Disney tersebut. Icha lalu mengutarakan ide untuk foto pre-wedding dan bridal shower yang heboh. Vicky dan Angel setuju. Kata Icha, keduanya sangat fleksibel. ’’Apalagi Vicky kan memang suka tampil ya,’’ ucapnya. Dia menyewa kos-

tum yang persis seperti di film Beauty and the Beast (2017). Angel mengenakan gaun kuning persis seperti Belle, sedangkan Vicky mengenakan jas biru mirip Beast. Pria yang terkenal dengan kalimat-kalimat ajaib sok intelektual itu rela wajahnya dicat seperti si Buruk Rupa. Pemotretan dilakukan di Wedding&Indo. Foto keduanya dalam balutan kostum Beauty and the Beast dipasang di undangan resepsi. Seolah belum cukup, acara bridal shower dan bachelor party pun diselenggarakan dengan konsep serupa. Lantaran keduanya kurang paham dengan konsep tersebut, semuanya diserahkan kepada wedding planner. Acara bridal shower dan bachelor party diadakan di hari dan tempat yang sama. Yakni, di hotel Best Western Premier The Hive pada 25 Januari. Supaya Angle dan Vicky tidak bertemu, kedua acara diadakan di lantai terpisah. Setelah itu, barulah keduanya dipertemukan di area swimming pool untuk diarak. ’’Muka keduanya kami rias sampai benar-benar lucu dan cemong,’’ ungkap Icha. Kedua calon mempelai mengenakan

RESEPSI PERNIKAHAN Vicky Prasetyo dan Angel Lelga

atribut yang bikin malu. Angel mengenakan sandal jepit bertulisan Guci dan tas plastik yang ditulisi Hermes. Sementara itu, Vicky mengenakan kertas bertulisan Playboy Pensiun. Keduanya berjalan di sekitaran hotel dan menyapa beberapa orang untuk menyatakan bahwa mereka hendak menikah. Malu? Angel saja. Vicky sih cuek. Senang malah karena mendapatkan perhatian. Seolah berdandan heboh belum cukup, tiba-tiba Vicky mencetuskan ide gila. Dia ingin terjun ke laut menjelang resepsi di Ancol Beach City, Jakarta Utara. ’’Saya pikir mau terjun dari dermaga atau jembatan,’’ ucap Icha. Salah seorang kolega Vicky dari Ancol Beach City menyarankannya agar terjun dari helikopter yang juga disediakan pihak venue. Maka, terjadilah atraksi terjun dari

helikopter pada 10 Februari. Awalnya, tidak ada ketentuan dari mana Vicky terjun. Namun, saat disiarkan Trans TV, sempat terdengar kabar bahwa pria 33 tahun itu akan melompat dari ketinggian 100 meter. Tapi, ternyata dia hanya lompat dari ketinggian 4,5 meter. Hal tersebut dijelaskan salah seorang tim kreatif program Dongeng Cinta Vicky-Angel Lelga di Trans TV. Pria yang hanya mau disebut Agus itu stand by di pangkalan helikopter di dekat lokasi terjun Vicky. Dia mendapatkan informasi bahwa terjun dari ketinggian 100 meter tidak memungkinkan. Selain karena alasan keselamatan, heli akan oleng jika ada penumpang yang melompat dari ketinggian tertentu. ’’Kalau ada apa-apa, kan yang kena juga Trans TV,’’ tuturnya. Drama belum berakhir. Setelah terjun dari heli dan berenang menuju

Angel yang menunggu di dermaga, Vicky hendak menyerahkan cincin. Namun, entah disengaja atau tidak, saat mengeluarkan cincin (yang katanya berharga ratusan juta), dia ceroboh. Karena terlalu banyak bergerak, kotak cincin terhempas, dan… jatuh ke laut. Vicky pun nyemplung lagi untuk mencoba mencari kotak yang katanya masih memuat cincin itu. Namun, dia lemas dan harus digotong ke pantai. ’’Dari pagi nggak sarapan dan kurang tidur,’’ ungkap Icha. Akhirnya, pencarian cincin dihentikan. Entah bagaimana nasib cincin tersebut kini. Apakah ditemukan orang lain atau tetap ada di laut. Atau… di kotak itu tidak ada cincin sama sekali. Karena cincin pertama jatuh ke laut, keluarga Vicky menyerahkan cincin warisan. Vicky lantas memberikan cincin tersebut kepada Angel. ’’Kalau cincin yang dibawa Vicky nggak hilang, setelah itu seharusnya keluarga ikut bergabung di daerah pantai,’’ jelas Agus. Lagi-lagi drama terjadi. Saat resepsi malamnya, ada seorang mantan kekasih Vicky yang hadir. Yakni, Barbie Larasati. Dia lantas tampil menyanyi. Di akhir lagu, dia pingsan. Gaya pingsannya yang tidak natural disangka merupakan gimmick alias dibuat-buat. Saat dia pingsan pun tidak ada yang menolongnya. Menanggapi hal tersebut, Agus mengungkapkan bahwa Barbie sempat berujar tidak enak badan. Jadi, itu sebenarnya apa, sih? Putuskan sendiri deh, hehehe... (jpg)


malutpost.co.id • HAL. 22

SELASA,, 27 FEBRUARI 2018 SELASA

PENGARAH: Syahrani Somadayo, Buchari Mahmud, Kasman Tan, Safri Awal dan Pudja Sutamat

PENANGGUNG JAWAB: Mukmin Buamona, S.H. PIMPINAN REDAKSI: Drs. Syamsul Bachri Assagaf REDAKTUR PELAKSANA: Fadli Muhammad S.T.

Ir. H. Buchari Mahmud, M.Si.

Safri Awal, S.Pd., M.Si.

Syahrani Somadayo, S.T., M.Si.

Kasman Tan, S.E.

Pudja Sutamat, S.Sos., M.Si.

Mukmin Buamona, S.H.

Anggota KPU Provinsi Malut

Anggota KPU ProvinsiMalut

Ketua KPU ProvinsiMalut

Anggota KPU ProvinsiMalut

Anggota KPU ProvinsiMalut

Sekretaris KPU Provinsi Malut

STAF REDAKSI: Taslim Koda, S.H., Zaida Daud, S.E., Nurani Hi. Abu, S.H., Ulfa Hi. Muhamad, S.Sos., Nurmala Hamid, S.IP., Jamila Ibrahim

FOTOGRAFER: Irfan Hi. Hanafi, M. Rustam Bopeng ARTISTIK: Kadjum Kalfangare, S.H.

Alamat Redaksi: KPU Provinsi Maluku Utara, JalanAnggrek No. 9, Dakomib, Kota Ternate. Telpon 0921-3125957 Website: malut.kpu.go.id, Email Redaksi: kabarkpumalut@gmail.com

KPU Raih Rekor MURI Terkait Coklit TERNATE, malut.kpu.go.id- Sesuai surat edaran Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia (RI) bernomor 60/PL-03.1SD/01/KPU/I/2018, tertanggal 18 Januari 2018, tentang Gerakan Pencocokan Data dan Penelitian Data Pemilih (Coklit) serentak seluruh Indonesia, mulai dilaksanakan pada Sabtu (20/1) lalu. Dan, dijadwalkan berakhir pada Minggu (18/2). Artinya, pelaksanaan Coklit berlangsung selama sebulan. Coklit adalah sebuah program baru yang pertama kali dicetuskan KPU RI yang menjadi perhatian nasional. Dalam sejarah demokrasi dunia, Coklit merupakan gagasan terbaru yang diluncurkan pihak penyelenggara pemilu di Indonesia. Uniknya,

Coklit diperkenalkan kepada masyarakat dalam Pilkada Serentak 2018, yang digelar di sebagian besar wilayah di nusantara. Atas berhasilnya meluncurkan program Coklit ini, KPU mendapat apresiasi yang tinggi dari Museum Rekor Muri Indonesia (MURI). Progam Coklit ini dinilai merupakan pencapaian terbaik dari sebuah strategi untuk meningkatkan partisipasi pemilih. Coklit di Malut Di Provinsi Maluku Utara (Malut), KPU Malut melaksanakan Coklit di 10 daerah Kabupaten dan Kota. Kegiatan ini dikoordinir langsung oleh Ketua KPU Provinsi Malut Syahrani Somadayo beserta anggotanya beberapa waktu lalu. Tak hanya itu, personil sekretariat KPU Malut juga dilibatkan

dalam tahapan yang masuk dalam agenda serentak nasional itu. Pemantauan dan pendampingan terhadap Petugas Pemutakhiran Data Pemilu (PPDP) adalah hal penting yang wajib dilakukan komisioner. Untuk itu, Ketua KPU Provinsi Malut, Syahrani Somadayo dan komisioner lainnya terjun langsung ke lima wilayah yang tersebar di daerah kepulauan ini beberapa waktu lalu. Syahrani Somadayo di Kota Ternate, Pudja Sutamat di Kota Tidore Kepulauan, Kasman Tan di Kabupaten Halmahera Barat, di Halmahera Selatan di-handle oleh Safri Awal, dan Buchari Mahmud di Kabupaten Pulau Morotai. Sedangkan Kabupaten Halmahera Utara dilakukan Sekretaris KPU Malut, Mukmin Buamona. Sementara ntuk Kabupaten Kepulauan Sula, Pulau Taliabu, Halmahera Timur, Halmahera Tengah

dilakukan staf sekretariat KPU Malut. Sesuai petunjuk pelaksanaan (juklak) Coklit, pada hari pertama KPU menargetkan minimal lima rumah warga yang telah dikunjungi. Petugas PPDP tentunya harus bekerja sesuai mekanisme pelaksanaan yang telah ditentukan. Untuk itu, untuk melakukan pengawasan secara langsung, KPU kabupaten/kota telah melakukan supervisi kepada petugas PPDP melakukan aktivitas pendataan. Sekadar diketahui, gerakan Coklit serentak tidak hanya memeriksa keberadaan calon pemilih, melainkan sosialisasi kepada warga mengenai tahapan pilkada, terutama hari pencoblosan tanggal 27 Juni 2018. Gerakan Coklit dilaksanakan di daerahdaerah yang akan melaksanakan Pilkada Serentak 2018. (ZD/tim-hupmas/kpu-malut)

Hasil Verifikasi 16 Parpol Calon Peserta Pemilu 2019

PLENO: Suasana rapat pleno penyampaian hasil verifikasi faktual calon peserta pemilu tahun 2019, beberapa waktu lalu.

Salam Redaksi DEKLARASI DAMAI

Oleh

SYAHRANI SOMADAYO Ketua KPU Provinsi Malut

SETIAP kali ada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (pilkada), selalu saja ada deklarasi kampanye damai yang ditandatangani oleh seluruh pasangan calon. Kalau melihat isi dari Deklarasi itu, hampir sama di setiap pemilihan di seluruh Indonesia. Lalu apa dampak dari deklarasi yang dilakukan setiap ada event pemilu atau pemilihan? Rasanya kecil sekali dampaknya, kalau tidak bisa disebut, tidak ada dampaknya. Karena setelah ditandatangani janji itu, hanya dipajang di kantor KPU sebagai hiasan atau hanya disimpan sebagai arsip dan dokumentasi pelaksanaan pilkada. Karena setelah itu, saat kampanye, ada saja ujaran kebencian yang muncul atau kampanye hitam antarpeserta, yang kalau tidak dilakukan langsung oleh pasangan calon, ya dilakukan oleh tim kampanye atau pendukung pasangan calon. Apalagi sekarang ini dengan adanya media sosial yang begitu bebasnya. KPU Provinsi Maluku Utara juga telah melakukan Deklarasi Damai Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara tahun 2018 yang diikuti dan ditandatangani oleh empat pasangan calon. Janji yang diikrarkan dan ditandatangani oleh pasangan calon tersebut adalah janji mewakili pasangan calon itu sendiri beserta tim kampanye, relawan dan pendukung. Deklarasi damai inidibingkai dengan rapih dan dipajang di setiap sekretariat tim pasangan calon, agar setiap kali pasangan calon maupun tim kampanye atau pendukung yang datang di sekretariat, dapat melihat dan mengingat apa yang telah diikrarkan oleh pasangan calonnya yang merupakan janji semua tim. Selain itu, naskah deklarasi damai ini akan digandakan dan diedarkan atau ditempel di tempat-tempat yang mudah dilihat oleh masyarakat. Dengan begitu seluruh masyarakat juga akan mengetahui apa janji dari pasangan calon dan seluruh elemen pendukungnya dengan harapan masyarakat juga mengawalnya, bahkan suatu saat bisa meminta pertanggungjawabannya bila ada janji yang diingkari. Mudah-mudahan dengan cara seperti ini, ada efek positif dari deklarasi damai yang telah diucapkan oleh pasangan calon. Semoga...!

TERNATE, malut.kpu.go.id- Setelah melakukan pleno hasil verifikasi terhadap 12 partai politik peserta Pemilu 2014 (30/1) pekan lalu, KPU Malut melanjutkan dengan menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil verifikasi partai politik calon peserta pemilu 2019 tingkat Provinsi Maluku Utara. Rapat Pleno yang digelar di Grand Dafam Bela Hotel, Jl. Jati Raya, Ternate, Minggu (11/2) tersebut terkait verifikasi kepengurusan, keterwakilan 30 persen

perempuan dalamkepengurusan dan domisili kantor partai politik. Kegiatan ini menghadirkan KPU Kabupaten/Kota, Operator Sipol Kabupaten/ Kota dan Ketua serta Sekretaris 16 partai politik calon peserta pemilu 2019. Rapat pleno dipimpin langsung oleh Ketua KPU Malut Syahrani Somadayo yang didampingi keempat komisioner lainnya. Yakni Buchari Mahmud, Pudja Sutamat, Kasman Tan, dan Safri Awal serta disaksikan oleh Bawaslu Provinsi Malut.

Rekapitulasi hasil verifikasi partai politik calon peserta pemilu tahun 2019 ini menetapkan 16 Partai Politik di Provinsi Maluku Utara memenuhi syarat, 12 di antaranya adalah partai politik peserta pemilu tahun 2014 dan 4 partai politik yang baru. Hasil ini kemudian diteruskan dan disampaikan dalam forum Rapat Pleno Terbuka Tingkat Nasional oleh KPU RI yang dilaksanakan pada 15-17 Februari 2018 di Jakarta. (ZD/tim-hupmas/ kpu-malut)

Deklarasi Pilkada Damai KPU Malut Sukses TERNATE, malut.kpu.go.id - Di kawasan Jalan Pahlawan Revolusi, tampak meriah pada Minggu (18/2). Disitu, KPU Provinsi Malut melaksanakan kegiatan deklarasi Pilkada damai. Empat kandidat yang lolos sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur hadir dalam acara deklarasi kampanye damai itu, dengan tema “Pemilih Berdaulat Negara Kuat.” Deklarasi ini, diselenggarakan secara serentak oleh KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota di 171 daerah, terdiri dari 17 Provinsi 39 kota dan 115 Kabupaten di seluruh Indonesia. Acara seremonia secara simbolis dihadiri oleh Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, ketua dan sekretaris Tim Kampanye partai politik peserta Pemilu 2014 para pendukung dari masing-masing paslon. Hadir juga dari Ketua dan anggota, serta sekretaris BawasluProvinsi Malut dan Forkompimda, Rektor Unkhair Prof Dr Husen Alting, tokoh masyarakat, tokoh agama, LSM, media massadan lembaga lainnya. Tampak hadir Ketua KPU Malut Syahrani Somadayo berserta keempat komisioner lainnya Pudja Sutamat, Kasman Tan,Buchari Mahmud dan Safri Awal. Tidakketinggalan dari ketua/anggota dan sekretarisKPU Kabupaten/Kota se-Provinsi Malut ikut meramaikan agenda nasional ini. Agenda Deklarasi Pilkada damai ini diawali dengan peluncuran tahapan dan maskot Pilkada Damai (Si Buri, si burung bidadadari) oleh Ketua KPU Malut Syahrani Somadayo, didampingi Ketua Bawaslu Muksin Amrin, Plt. Gubernur Provinsi Maluku Utara M. Natsir Thaib, Kapolda Malut Achmat Juri, dan yang mewakili Danrem Provinsi Malut serta Ketua DPRD Provinsi Maluku Utara Alien Mus. Dalam kesempatan orasi demokrasi, Ketua KPU

DEKLARASI: Empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Maluku Utara di Deklarasi Pilkada Damai tahun 2018 di Landmark, baru-baru ini.

Malut dan Ketua Bawaslu menyampaikan secara bergantian. Ketua Bawaslu Provinsi Malut Muksin Amrinberharap semua Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur selalu menjaga Pilkada tahun 2018 agar Pilkada yang damai jauh dari konflikdan Pilkada yang sukses yang bebas dari politik uang. Selain penandatangan Deklarasi Pilkada damai ada juga pembacaan naskah Deklarasi Pilkada damai oleh empat Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur yang dipandu ketua KPU Malut Syahrani Somadayo. Setelah pembacaan dan penandatanganan deklarasi, ketua KPU Malut berharap, naskah dan deklarasi yang sudah ditandatangani agar dipasang di kantor Tim Kampanye masing-masing Paslon.

Dengan dipasang, maka setiap orang yang dapat melihat dan membacanya dan diwujudnyatakan. Sesi terakhir untuk Deklarasi adalah pelepasan burung merpati dan balon oleh segenap kandidat bersama KPU Malut dan seluruh undangan Forkompimda yang hadir sebagai simbol kedamaian dalam proses Pemilihan Serentak 2018. Kemeriahan Deklarasi Pilkada damai seakan tak surut. Buktinya, usai agenda deklarasi Pilkada damai dilaksanakan, Paslon beserta massa pendukung dari empat kandidat bersama KPU Malut dan Bawaslu Malut langsung melakukan konvoi bersama menyusuri jalan utama Kota Ternate secara tertib dan aman. (ZD/tim-hupmas/kpu-malut)

Tertib, Penetapan Nomor Urut Paslon

PLENO TERBUKA: Suasana Rapat Pleno Terbuka pengumuman penetapan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Malut Tahun 2018 di Sofifi, beberapa waktu lalu.

SOFIFI, malut.kpu.go.id - Setelah menetapkan empat pasangan calon (paslon) yang berkompetisi pada pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Maluku Utara tahun 2018, KPU Malut melanjutkan pada tahap pengundian nomor urut dan penetapan nomor urut paslon. Pleno penetapan nomor urut oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Malut di Kantor KPU Malut di Sofifi, Kota Tidore Kepulauan tersebut dilaksanakan pada Selasa (13/2), sekitar pukul 10.00 WIT. Rapat pleno terbuka pengundian nomor urut memang tampak ramai oleh pengunjung yang merupakan pendukung dari empat paslon Gubernur dan Wakil Provinsi Maluku Utara. Ditengah hiruk-pikuk para pendukung yang sering bersorak dan meneriak-

Pleno Penetapan Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Malut Lancar SOFIFI, malut.kpu.go.id– KomisiPemilihanUmum (KPU) Maluku Utara (Malut) melaksanakanRapatPleno Terbuka penetapan danpengumumanpasangan calon peserta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Maluku Utara tahun 2018di Sofifi, Senin (12/2). Bertempat di Kantor KPU Malut, Jl.Kilo 40, Sofifi, Kota Tidore Kepulauan, Rapat Pleno ini dipimpin langsung oleh Ketua KPU Provinsi Malut Syahrani Somadayo beserta empat anggotanya Pudja Sutamat,Buchari Mahmud, Kasman Tan dan Safri Awal. Ratusan orang yang merupakan

pendukung dari empat paslon Gubernur dan Wakil Gubernur terlihat memadati halaman Kantor KPU Malut, namun rapat pleno ini berlangsung aman dan tertib hingga selesai. Pleno ini dihadiri oleh empat Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur.Setelah menyampaikan sambutan, Syahrani Somadayolangsung membacakankeputusanpenetapan pasangan calon peserta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Maluku Utara tahun 2018. Nama paslon Gubernur dan Wakil Gubernurdiawali paslon Dr.Burhan Abdurahman, SH.,

MM.dan Drs. Ishak Jamaluddin, M.Pd,selanjutnya Ahmad Hidayat Mus dan Dr.Rivai Umar,Dr. Muhammad Kasuba, MA. danDrs.A. Madjid Husen,MM.,dan KH. Abdul Gani Kasuba, Lc. dan Ir. M. Al Yasin Ali, M.MT.Empat pasangan calon tersebut dinyatakan memenuhi syaratdan berhak menjadi peserta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Maluku Utara tahun 2018. Setelah mengumumkan hasil penetapan, Ketua KPU Malut, Syahrani Somadayolangsung menutup Rapat Pleno dan diakhiri dengan sesi foto bersama.(ZD/ tim-hupmas/kpu-malut)

kan yel-yel paslon jagoannya, rapat pleno berlangsung aman dan tertib. Empat pasangan calon hadir dalam pengundian dan penetapan nomor urut paslon. Rapat pleno terbuka, dipimpin langsung oleh Ketua KPU Malut, Syahrani Somadayo beserta komisioner lainnya, Pudja Sutamat,Kasman Tan dan Safri Awal. Ketua Bawaslu Provinsi Malut Muksin Amrin juga hadir. Masing-masing paslon pun diminta untuk memilih nomornya sendiri dalam sebuah medium toples bening-transparan. Paslon Ahmad Hidayat Mus dan Dr. Rivai Umar memperoleh nomor urut 1, Dr. Burhan Abdurahman, SH.MM dan Drs.Ishak Jamaluddin M.Pd., mendapat nomor 2, KH Abdul Gani Kasuba Lc dan Ir. M. Al Yasin Ali, M.MT nomor urut 3 dan Dr. H. Muhammad Kasuba MA dan Drs. A. Madjid Husen M.M nomor urut 4. Setelah memilih nomor urut yang dilakukan oleh masing-masing paslon, Ketua KPU Malut, Syahrani Somadayo, langsung mengesahkan nomor urut paslon dengan pembacaan keputusan penetapan. (ZD/tim-hupmas/kpu-malut)

MARI BERSATU UNTUK MEMILIH DI PILGUB D MALUT

Rabu, 27 Juni 2018


RAGAM Apakah Anda ‘Menikah’ dengan Ponsel?

Malut Post • HAL. 23

SELASA, 27 FEBRUARI 2018 Art: Resayfa Rumra

PERNAHKAH Anda melihatnya? Di sebuah taman bermain, ada anak kecil sibuk memanjat, bermain perosotan, berlari-larian sendiri. Namun, di sudut taman yang sama, ayah si anak duduk di bangku sembari matanya terus tertuju ke ponsel pintarnya. Juga di rumah. Meski ada beberapa anggota keluarga di dalamnya, tidak jarang interaksi yang terjadi sangat kurang. Khususnya bila masing-masing tengah asyik dan disibukkan dengan perangkat eletroniknya masingmasing. Dalam satu dekade terakhir pemandangan tersebut seperti sudah sangat akrab di sekeliling kita. Smartphone telah menaklukkan dunia. Tidakkah ingat saat masih kecil, Anda bisa dengan tenang belajar di sekolah tanpa terganggu dering ponsel atau notifikasi whatsapp dari orang lain? Tidakkah ingat saat masih remaja, Anda begitu cerianya bermain bersama teman di taman sekolah tanpa harus memeriksa status atau unggahan terbaru teman-teman di Facebook atau Instagram? Teknologi berkembang dengan cepat sehingga kebanyakan dari kita hampir tidak menyadari perilaku kita berubah dan hubungan antarpasangan pun ikut terpengaruh. Banyak orang bahkan cemas pernikahan mereka menjadi hambar karena suami istri sama-sama sibuk dengan ponsel ketimbang berinteraksi langsung satu sama lain. Percakapan antara suami istri pun diganti dengan konektivitas lewat pesan dunia maya. Siapa sesungguhnya yang Anda nikahi? Suami/ istri, atau ponsel Anda? Hubungan nyata membutuhkan percakapan nyata dan emosi nyata, bukan balasan pesan whatsapp dengan emoji. Konektivitas digital hari ini kerap menghilangkan koneksi sejati antara suami istri. Saat Anda membalas komentar di media sosial, ada satu bagian penting

hilang, yaitu hubungan emosional. Tanpa suara, bahasa tubuh, dan sentuhan, kita sebagai manusia kehilangan kepekaan terhadap pasangan. ROLers, berikut beberapa tips yang dapat Anda terapkan dalam kehidupan rumah tangga. Tujuannya mendorong komunikasi tatap muka bersama pasangan, dilansir dari Family Life, Senin (26/2). Pertama, tidak ada gadget di meja makan. Anda akan punya banyak

waktu setelah makan untuk membalas panggilan telepon atau pesan teks. Peraturan ini disebut TTT, yang berarti Timeout from Technology at the Table. Kedua, tidak ada ponsel saat momen khusus suami istri. Anda dan pasangan mungkin saja keluar makan malam atau nonton bersama ke bioskop. Kalian bisa menerapkan peraturan tidak menerima panggilan atau pesan apa pun saat berdua, selain panggilan dan pesan dari pengasuh anak atau

Kebiasaan Buruk Masyarakat AS yang Menular ke Seluruh Dunia SEJUMLAH statistik dan studi mendokumentasikan kebiasaan buruk masyarakat Amerika Serikat (AS) yang menular ke seluruh dunia. Bisa jadi, hal-hal berikut menyebar lewat proses akulturasi via media maupun film, dikutip dari laman Business Insider. Warga AS dikenal sangat gila kerja dan rata-rata menghabiskan waktu untuk pekerjaan sekitar 47 jam sepekan meski seharusnya tidak perlu selama itu. Kecenderungan workaholic itu tampaknya merayap ke Inggris, di mana rata-rata karyawan bekerja lebih dari 42 jam sepekan. Di meja kerja saat jam makan siang Menurut New York Times, sekitar

62 persen warga AS tak beranjak dari meja kerja saat istirahat makan siang. AS bukan satu-satunya negara yang demikian karena waktu yang dihabiskan karyawan Prancis untuk istirahat pun menyusut dari 80 menit pada 1975 menjadi hanya 22 menit pada 2011. Doyan menu cepat saji Studi mencatat bahwa 50 juta warga AS mengonsumsi makanan cepat saji setiap harinya, dan delapan dari 10 warga AS minimal makan junk food sekali sebulan. Kebiasaan ini pun tercatat di negara lain, seperti Prancis, Kanada, Inggris, Korea Selatan, dan Jepang. Kecanduan media sosial

AS memang negara kelahiran sejumlah media sosial populer seperti Facebook, Instagram, Snapchat, dan Twitter sehingga tidak heran warga AS kecanduan mengaksesnya. Kebiasaan itu menular ke Filipina, Brasil, Meksiko, Argentina, Uni Emirat Arab, dan Malaysia. Gila-gilaan di Black Friday Black Friday adalah hari diskon besar-besaran di semua toko seantero AS setelah hari raya Thanksgiving. Banyak orang akan berbelanja gila-gilaan, dan kebiasaan ini sudah menyebar ke Kanada, Meksiko, Inggris, Norwegia, Prancis, Australia, Rumania, dan Jerman. (rol)

Rasa Keibuan Membuat Sel Wanita Lebih Tua 11 Tahun MELAHIRKAN akan menghasilkan perubahan signifikan pada pikiran dan tubuh wanita. Namun, hal utama dari rasa keibuan bisa jauh lebih besar daripada yang pernah disadari. Analisis baru DNA yang dikumpulkan dari hampir dua ribu wanita usia subur di Amerika Serikat, mereka yang telah melahirkan menunjukkan bukti tanda genetik yang berubah. Mereka yang melahirkan menunjukkan percepatan penuaan secara signifikan. Ahli epidemologi George Mason University, Anna Pollack terkejut menemukan hasil itu. Sebab itu setara dengan sekitar 11 tahun penuaan sel yang dipercepat. Pollack dan timnya menganalisis data dari National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES). Ketika mereka memeriksa data dari periode 1999-2002 di mana survei

tersebut mencakup pengukuran penanda genetik yang disebut telomere. Telomere adalah daerah molekuler yang berfungsi sebagai penutup ujung kromosom dari paparan sesuatu yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Dalam vena itu, panjang telomere diambil sebagai penanda berapa usia manusia pada tingkat sel. Telomere yang lebih lama dianggap lebih baik, telomere yang lebih pendek dikaitkan dengan hasil seperti kanker, penyakit jantung, dan penurunan kognitif. Tim menemukan mereka menyesuaikan diri dengan usia, etnisitas, pendidikan, status merokok, dan sebagainya. Wanita yang telah melahirkan setidaknya satu anak memiliki telomere rata-rata 4,2 persen lebih pendek dari wanita yang tidak melahirkan anak. Rata-rata ini berarti perbedaan

yang disesuaikan dari 116 wanita yang telah melahirkan menurut para periset setara dengan 11 tahun penuaan sel yang dipercepat. Pemendekan telomere yang terkait dengan persalinan ini bahkan lebih besar dari apa yang sebelumnya telah diamati dalam penelitian yang berhubungan dengan merokok dan obesitas. Terlebih lagi dalam penelitian ini, pemendekan telomere tampak bervariasi tergantung jumlah anak yang dilahirkan oleh wanita. “Kami menemukan wanita yang memiliki lima atau lebih anak memiliki telomere yang lebih pendek dibandingkan mereka yang tidak memiliki keduanya dan relatif lebih pendek dibandingkan mereka yang memiliki satu, dua, tiga, atau empat,” kata Pollack, dikutip dari Science Alert. Perlu diingat karena sifat pengamatan penelitian, tidak dapat menyimpukan efek akibat dan hanya korelasi. Setidaknya satu penelitian lagi telah menghasilkan hasil yang kontradiktif. Yakni penelitian masyarakat Maya Kaqchikel di Guatemala pada 2016 menemukan wanita di masyarakat dengan anak-anak yang masih hidup memiliki telomere yang lebih panjang. Hal ini menunjukkan memiliki anak benar-benar dapat melindungi wanita dari penuaan sel. (rol)

baby sitter. Anda bisa juga meninggalkan sementara ponsel di mobil, dan kembali membukanya begitu makan malam selesai. Ketiga, jika membahas hal penting, bicara langsung. Ada perbedaan respons ketika pasangan berkomunikasi lewat pesan singkat. Itu karena Anda tidak mendengar suaranya, tidak melihat wajahnya sehingga akan ada hal yang salah menurut Anda, tapi biasa saja menurut dia. Jika memang hal

Resep Tahu Bulat Isi Sosis Bahan-bahan 300 gr tahu putih 1 sdt kaldu ayam (bisa pakai Alsultan) 1/2 sdt gula pasir 1/4 sdt merica bubuk 1/4 sdt bawang putih bubuk 1 butir putih telur Isian : Sosis, secukupnya

penting harus dibicarakan, bicarakan secara langsung. Jika Anda menikah, jadikan suami atau istri prioritas, bukan ponsel. Buka pintu komunikasi yang lebih intim sehingga Anda merasa lebih terikat dengan suami atau istri ketimbang perangkat gadget. Hidup ini amat singkat. Jangan buang waktu lebih banyak untuk ponsel dari pada untuk keluarga. (rol)

Cara Membuat Haluskan 300 gram tahu yang sudah disiapkan Campurkan tahu halus dengan bahan lainnya, aduk rata sampai tercampur menjadi satu. Bentuk bulat pipih tahu, isi dengan potongan sosis. Bentuk bulat. Panaskan minyak cukup banyak, goreng tahu hingga kecokalatan atau matang. Camilan sore sudah siap dinikmati. Untuk isian Anda bisa menggantinya dengan potongan bakso atau keju. Usahakan saat menggoreng tahu bulat minyaknya cukup banyak, jangan terlalu sering dibolak-balik tunggu hingga kulit tahu terbentuk set (keriting) agar tidak pecah. Coba juga resep tahu bulat lainnya dari Kami seperti resep tahu bulat balado hijau dan tahu bulat bumbu rica. Selamat mencoba :) Sumber: Resep Koki

Bayi Baru Lahir Perlu Tes Pendengaran DOKTER dari Divisi Telinga, Hidung dan Tenggorokan (THT) Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (FKUI-RSCM) Ronny Suwento mengatakan bayi baru lahir perlu menjalani tes atau skrining pendengaran. Idealnya tes ini dilakukan pada usia 48 jam setelah lahir. “Skrining pendengaran pada bayi baru lahir adalah upaya untuk menemukan adanya gangguan pendengaran pada bayi,” kata Ronny, dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (26/2). Ronny mengatakan ketulian yang terjadi sejak bayi akan menyebabkan gangguan perkembangan mendengar dan berbicara. Akibatnya, anak menjadi tidak mampu berbicara dan berkomunikasi. Pada akhirnya, anak tidak dapat mengikuti pendidikan formal dan bisa kehilangan kesempatan memperoleh pekerjaan saat dewasa. Sejumlah penelitian membuktikan anak yang tidak teridentifikasi mengalami gangguan pendengaran sebelum usia enam bulan akan mengalami keterlambatan perkembangan bicara dan bahasa. Karena itu, skrining pendengaran perlu dilakukan sejak bayi baru lahir agar bisa mendapatkan penanganan

yang tepat. “Rehabilitasi pendengaran yang baik dengan alat bantu dengar dan latihan bicara mulai usia enam bulan memungkinkan anak dengan gangguan pendengaran mampu berkomunikasi secara optimal saat berusia 36 bulan,” katanya. Ronny mengatakan RSCM telah memiliki fasilitas skrining pendengaran bagi bayi baru lahir. Skrining terhadap bayi baru lahir seringkali tidak berjalan optimal karena tidak kembali lagi untuk pemeriksaan lebih lanjut. Skrining pendengaran pada bayi idealnya dilakukan pada usia 48 jam setelah lahir dengan pemeriksaan “otoaccoustic emission” (OAE) atau sebelum pulang dari rumah sakit. Bila fasilitas tidak tersedia selambat-lambatnya pada usia satu bulan difasilitasi kesehatan yang mempunyai alat OAE. Pada usia tiga bulan koreksi dilakukan dengan pemeriksaan “Brainstem Evoked Response Audiometry” (BERA). Bila pemeriksaan OAE dan BERA hasilnya baik pendengaran anak dinyatakan normal. “Bila bayi mempunyai faktor risiko terhadap gangguan pendengaran, orang tua harus tetap memantau perkembangan bicara,” katanya pula. (rol)


25

10

Upgrade

PERSEN Zetizen memiliki akun Medium dan suka membaca artikel di Medium.

7

di antara Zetizen mengaku awam tentang Medium, tapi tertarik buat mencoba memakainya.

Kelebihan jika dibandingkan dengan platform menulis lain menurut Zetizen (3 tertinggi) :

27%

Banyak fitur yang nggak ditemukan di blog atau Tumblr

22%

Fokus di tulisan, nggak perlu ribet memikirkan desain tampilan

16%

Banyak penulis dan tulisan keren di Medium

ANTIHACK

BIOGRAPHY

Salah satu masalah yang sering ditemukan pengguna blogger adalah hacker. Dengan Medium, kamu nggak perlu khawatir lagi. Setelah melakukan sign in, kamu nggak langsung masuk ke laman dasbor layaknya blog atau Tumblr. Tapi, kamu diharuskan untuk membuka link yang dikirimkan ke e-mail. Selain lebih verified, sign in lewat e-mail menunjukkan bahwa Medium benar-benar fokus menjaga privasi para penggunanya. So safe!

MESKI di Indonesia popularitas Medium belum seberapa, di luar negeri platform satu itu justru udah digandrungi loh. Bukan cuma orang-orang biasa, Medium bahkan jadi tempat banyak tokoh besar menuangkan gagasan, ide, sampai opini. Nggak percaya? Simak deh beberapa tokoh keren dari dalam dan luar negeri yang ternyata juga menggunakan Medium berikut ini! (far/c25/nrm)

Ichsan Gehitto, Universitas Gadjah Mada

DOK.PRIBADI

TAHUN 2018

HILLARY CLINTON

HALAMAN 24

CLAPS

FACEBOOK

Kalau blog atau Tumblr punya fitur recommend atau like, Medium punya fitur claps. Dengan simbol sepasang tangan yang bertepuk, Medium tahu betul cara mengapresiasi penulis. Uniknya, kalau pembaca suka banget sama suatu tulisan, dia nggak cuma bisa memberikan satu claps. Tapi, pembaca bisa memberikan sebanyak mungkin claps. Makin banyak claps yang didapat sebuah tulisan, makin besar peluang tulisan itu masuk trending topic.

Di akunnya yang udah di-follow lebih dari 200 ribu orang, kita bisa menemukan beragam gagasan dan opini sang mantan senator Amerika Serikat yang mungkin nggak bakal bisa kita temukan di tempat lain. Misalnya, pemikirannya mengenai kaum perempuan hingga kecaman tegasnya pada keputusan Presiden Donald Trump yang melarang muslim masuk ke Amerika. Semua pemikiran literally-nya ditulis dan dipublikasikan secara gamblang cuma di Medium!

UNIK dan menarik. Dua kata itu cocok banget menggambarkan kehadiran platform Medium. Sayangnya, banyak Zetizen yang mengaku belum mengetahui apa itu Medium. Padahal, ada banyak banget keuntungan yang udah didapatkan. Misalnya, pengakuan para Zetizen berikut ini! (raf/c25/nrm)

NOTIFIKASI WAKTU

Pernah nggak kamu menemukan tulisan berjudul superkeren, tapi malah zonk ketika dibaca? Padahal, kamu udah meluangkan banyak waktu buat membaca tulisan tersebut. Nah, kejadian kayak gitu nggak bakal kamu temukan di Medium. Di setiap artikel Medium, ada notifikasi berapa lama waktu yang rata-rata dihabiskan orang buat membaca tulisan itu. Jadi, kamu bakal tahu estimasi waktu yang dibutuhkan. Nggak bakal buang waktu!

AAN MANSYUR

Sebagai platform menulis, jangan kaget kalau di Medium kamu bakal menemukan banyak akun milik penulis atau sastrawan terkenal. Salah satunya, akun sastrawan keren tanah air Aan Mansyur. Yep, di akun @ hurufkecil yang udah diikuti 5,7k followers, kita bisa dengan mudah menikmati banyak pemikiran, opini, sampai puisi-puisi dan sajak keren dari sastrawan yang juga menjadi sosok di balik terciptanya puisi-puisi Rangga di film AADC 2.

CARA MENEMBUS PEMBACA INTERNASIONAL ”Punya tampilan aplikasi yang berbeda, unik, dan cenderung sederhana membuat Medium jadi platform yang worth to try. Pengguna Medium yang banyak datang dari luar negeri juga memudahkan tulisan kita dibaca secara internasional. Medium pun sering dipakai para profesional. Jadi, tulisan yang berbobot di Medium juga bisa jadi portofolio deh.”

FITUR AUDIO

Teguh Andi Raharjo, Universitas Airlangga

BONNI RAMBATAN

Kalau kamu adalah tipe orang yang lebih suka mendengarkan daripada membaca, Medium punya fitur audio. Meskipun hanya paid membership yang bisa membuat tulisan dengan audio, free member juga bisa memanfaatkannya. Yep, free member tetap bisa mendengarkan audio yang dibuat paid member. Karena banyak pengguna Medium yang berasal dari luar negeri, kamu bisa hitunghitung belajar listening bahasa Inggris loh lewat fitur tersebut!

DOK.PRIBADI

DOK.PRIBADI

PROFIL

H

RESPONDEN

17% 73% 10%

Pendidikan

SMP

SMA

Kuliah

75% 25%

Jenis Kelamin

Cowok

Cewek

Usia

12–15 tahun 15% 74% 11%

16–18 tahun 19–20 tahun

PLING ERROR 4,5 PERSEN.

JUMLAH RESPONDEN 1.024 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAM-

Medium emang dikenal sebagai platform yang punya bahasan variatif. Nggak heran kalau penggunanya pun datang dari berbagai kalangan. Kartunis muda terkenal tanah air Bonni Rambatan nggak ketinggalan ikut aktif menulis di Medium. ”Aku tertarik menggunakan Medium karena punya user experience yang bagus. Juga gampang banget buat ketemu orang di sana karena bentuknya yang kayak social network,” ungkap kreator NaoBun Project yang udah punya 1,5k followers itu.

ILUSTRASI: GANES/ZETIZEN TEAM • LAYOUT: RAMA/ZETIZEN TEAM

@zetizen_malut

KONTAK PERSON WA: 082291787588 (Nani) WA: 082190309037 (Dewi) WA: 081244303576 (Arga)

Zetizen Maluku Utara

SELASA 27 FEBRUARI

BIOGRAPHY

Kalau di blog, setelah login, kita masuk ke halaman dasbor yang cuma berisi kumpulan tulisan milik sendiri. Nah, Medium menawarkan fitur berbeda. Di dasbor Medium, secara otomatis, tersaji pula beragam tulisan pengguna Medium lain yang populer dan jadi trending topic. Topik-topik tulisan yang dimunculkan di dasbor kita juga disesuaikan sama minat artikel yang sering kita baca. Jadi, kamu nggak perlu susah-susah mencari tulisan keren atau referensi deh kalau pengin membacanya.

TRENDING TOPIC

KALAU dulu banyak orang yang suka menuangkan tulisan di blog, sekarang ada platform lain yang nggak kalah seru nih. Yep, apalagi kalau bukan Medium! Meski ada sejak 2012, platform yang diciptakan co-founder Twitter Evan Williams tersebut belakangan makin populer. Sama kayak blog, kamu bisa menulis artikel atau opinimu dan mengunggahnya agar bisa dibaca banyak orang. Bedanya, Medium punya banyak fitur seru dan canggih yang nggak bisa kamu temukan di platform lain. Apa aja sih? (raf/c22/nrm)

CATEGORIES

Masalah membaca diawali dengan topik yang nggak disukai. Dengan Medium, kamu bisa menemukan topik bahasan apa pun. Mulai seni, teknologi, hingga selfempowerment. Uniknya, kamu nggak perlu repot-repot mencari semua categories tersebut. Di laman home, kamu disuguhi jajaran categories yang tersusun rapi di bar atas. Tinggal pilih satu kategori favoritmu, lalu voila! Muncul tulisan-tulisan dengan tema yang kamu cari deh.

BARRACK OBAMA

Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama ternyata jadi salah seorang tokoh besar dunia yang aktif menggunakan Medium loh! Melalui akun @potus44, Obama banyak menulis mengenai dirinya dan perpolitikan di Amerika. Bahkan, Obama beberapa kali memilih memublikasikan teks pidato kenegaraannya di Medium sebelum menyerahkannya ke United States Congress. Pantas, Medium sering disebut platform menulis para expert!

MUDAH MENDAPATKAN TIMBAL BALIK ”Pembaca zaman sekarang jarang yang memberikan timbal balik. Tapi, dengan menulis di Medium, aku merasa lebih bisa mendapatkan timbal balik. Di sana, aku bisa lihat respons pembaca. Keuntungan lain adalah melihat dari mana mereka mengakses tulisan kita. Misalnya, Twitter, Instagram, atau Facebook. Hal itu lumayan untuk melihat pasar pembaca.”

bit.ly/FormulirZMST2k18

1 FEBRUARI-3 MARET 2018

facebook

MORE THAN A TEACHER

AYO DAFTARKAN GURU TERBAIK KALIAN

bit.ly/SKZMST2k18

Unduh formulir pendaftaran di

MY SUPER TEACHER 2K18

Unduh persyaratan lomba di

EN

ZETI

n

terdepa

tampil

TINGKAT SMA SEDERAJAT KOTA TERNATE & TIDORE KEPULAUAN


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.