Malut post, 27 maret 2018

Page 1

Th

26 Maret 2003-26 Maret 2018

TAMPIL TERDEPAN

SELASA, 27 MARET 2018

ECERAN: Rp 5.000,-

Art: rizky izzy





DIMERIAHKAN OLEH O

15

-menangkan-

April 2018

body fiber fiber lengkap dengan mesin untuk juara 1,2 dan 3



Hendrata Thes Bupati

Zulfahri Abdulah Duwila Wakil Bupati

pemecahan rekor muri memancing ikan kerapu peserta terbanyak 2018

lomba memancing dan pemecahan rekor muri -pantai wai ipa13.00-18.00 wita

-pantai pengeringanexpo: 10.00-17.00 wita hiburan:20.00-selesai









Malaysia Lepaskan Dua Prajurit TNI JAKARTA – Kopda M. Rizal dan Prakar Subur Arianto akhirnya dapat menghirup udara bebas. Kemarin (26/3) Polis Diraja Malaysia di Lundu, Sarawak, membebaskan keduanya dari rumah tahanan. Baca TNI... H.8

BEBAS: Konsul Jenderal Indonesia di Kuching Jahar Gultom menandatangani dokumen pembebasan oknum TNI yang sempat ditahan oleh PDRM karena diduga terlibat pencurian kendaraan bermotor di Lundu, Serawak, Malaysia, Senin (26/3) malam. Proses pembebasan dihadiri oleh perwakilan KBRI, KJRI, Danrem, dan ILO Kuching. KJRI Kuching FOR PONTIANAK POST

Natsir Copot Kepala BKD CPNS Menpan-RB Wacanakan Guru Jadi PNS Pusat JAKARTA - Tahun ini, bakal ada 220 ribu pegawai negeri yang pensiun. Sebagian besar diantaranya adalah tenaga guru. Menyusul rencana penerimaan CPNS oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menginginkan agar ada alokasi 100 ribu CPNS untuk guru. Menteri Dikbud Muhadjir Effendy menjelaskan, tahun ini masih ada sekitar 736 ribu guru yang berstatus honorer. Jika Kemenpan-RB menyetujui ada 100 ribu guru honorer yang diangkat CPNS, maka diperlukan waktu tujuh tahun lamanya untuk mem-PNSkan guru-guru honorer. ”Untuk segera melakukan penataan reformasi di lingkungan sekolah. Baca GURU... H.8

HAJI Jamaah Wajib Ikut BPJS Kesehatan JAKARTA - Kewajiban jamaah haji ikut BPJS Kesehatan mulai berlaku efektif tahun ini. Seluruh jamaah haji yang sudah melunasi biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH), diwajibkan mendaftarkan diri ke BPJS Kesehatan. Keputusan ini merupakan hasil MoU Kementerian Agama dengan BPJS Kesehatan. Informasi kewajiban mengikuti BPJS Kesehatan itu tertuang dalam sosialisasi persiapan pelunasan BPIH 2018. Di dalam surat yang diteken Kasubdit Pendaftaran dan Pembatalan Haji Reguler Kemenag Noer Alya Fitra itu diterangkan bahwa jamaah haji diwajibkan mendaftar atau menjadi anggota BPJS Kesehatan. Baca HAJI... H.8

Natsir Copot Kepala BKD Mumpung di atas angin

Tukang Kuti

Anggota DPRD Paling Malas Lapor Harta Kekayaan Mungkin masih bingung rekap sumber-sumber pemasukan

Nekat Tabrak Aturan Mendagri TINGKAT KEPATUHAN LHKPN (Per Desember 2017) INSTANSI Eksekutif

PERSENTASE KEPATUHAN 78,69 persen

Legislatif

30,96 persen

DPD DPR MPR DPRD

90,08 persen 96,38 persen 100 persen 27,68 persen

Yudikatif

94,67 persen

BUMN/BUMD

82,49 persen

Sumber: Direktorat LHKPN KPK, 2018

Anggota DPRD Paling Malas Lapor Harta Kekayaan JAKARTA - Tingkat kepatuhan penyelenggara negara terhadap kewajiban melaporkan harta kekayaan belum maksimal. Buktinya, di antara 315.561 wajib lapor, baru 77,9 persen yang menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara-nya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Padahal, tinggal lima hari lagi atau akhir Maret mendatang, batas pelaporan itu ditutup. Di

antara para wajib lapor itu, para legislatif daerah (DPRD) yang paling bandel dan malas melaporkan kekayaannya. Sejauh ini, masih ada 72,32 persen dari total 13.457 anggota DPRD yang belum menyerahkan LHKPN. “Kepatuhan terendah sampai saat ini dari DPRD,” kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, kemarin (26/3). Baca DPRD... H.8

M. Natsir Thaib

IRWANTO Ali

SOFIFI - Susunan kabinet pemerintahan Provinsi Maluku Utara berubah. Ini setelah Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur M. Natsir Thaib diam-diam mencopot Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Irwanto Ali dari jabatannya. Perombakan ini ditengarai menabrak aturan,

sebab Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo sebelumnya telah menolak permohonan rolling Natsir. Pencopotan Irwanto ditandai dengan terbitnya Surat Keputusan (SK) tertanggal 23 Maret dan berlaku mulai Senin (26/3) kemarin. Baca NATSIR... H.8

Syukur Mandar Divonis 2,6 Tahun Penjara TERNATE – Sempat menghirup udara bebas selama lima bulan, M. Syukur Mandar akhirnya dijatuhi hukuman pidana penjara selama 2,6 tahun. Mantan Direktur Utama Perusahaan Daerah Kabupaten Halmahera Tengah PT Haliyora Faisayang itu divonis penjara Mahkamah Agung (MA) usai Jaksa Penuntut

Umum (JPU) yang menangani kasus penipuan mengajukan kasasi atas vonis bebas Syukur. Sebelumnya, pada Oktober 2017 lalu Syukur diputus bebas Pengadilan Negeri Ternate atas kasus penipuan uang senilai Rp 1 miliar milik pengusaha M. Hasan Bay. Baca SYUKUR... H.8

Berkenalan dengan MRTC, Klub Motor Trail yang “Sopan di Jalan Umum, Liar di Hutan”

Disangka Polhut, Bikin Pelaku Illegal Logging Terbirit-birit Nyaris tiap akhir pekan, raungan motor mereka memenuhi hutan-hutan Pulau Morotai. Bunyi motor ini terbukti sanggup “mengalahkan” bunyi mesin sensor pembabat hutan liar. MRTC pun dikenal sebagai “polisi hutan” yang kerap menyelamatkan hutan Morotai dari pembalakan liar.

HORMAT: Anggota MRTC melakukan penghormatan saat mengibarkan merah putih di puncak Nakamura usai perjalanan panjang menaklukkan gununghutan yang menjadi tempat persembunyian Teruo Nakamura, prajurit Jepang dalam PD II

Samsudin Chalil, Daruba

RAUNGAN suara motor trail memecah kesunyian hutan Pulau Morotai. Di tengah rimba Gunung Nakamura, 17 pengendara berkostum Morotai Trail Adventure Club (MRTC) lincah berzig-zag mengikuti alur jalan sempit di antara pepohonan. Hari itu, 18 Agustus 2017, mereka hendak menaklukkan hutangunung yang legendaris itu. Gunung Nakamura dikenal sebagai tempat persembunyian Teruo Nakamura, prajurit Jepang yang ikut berperang dalam Perang Dunia II. Baca MRTC... H.8

MRTC FOR MALUT POST

HOTLINE : REDAKSI : (0921) 3127055 • UMUM : (0921) 3127210 • IKLAN : (0921) 3128265 • FAXSIMILE : (0921) 3127205

WEB-MAIL : www.malutpost.co.id • editor@malutpost.co.id

@MalutPost

Malut Post


HALTIM & HALTENG SELASA, 27 MARET 2018 Malut Post HALAMAN 2

Pakai Fasilitas Pemkab, Nurhayati Disorot Sebut Puskesmas Pilih Kasih Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Muhammad Kabir WEDA – Keberangkatan Nurhayati Rais Pengurus DPD I Partai Golkar Malut ke Kabupaten Raja Ampat Papua Barat disorot DPK Komite Na-

sional Pemuda Indonesia (KNPI) Pulau Gebe. Ini karena mantan Wakil Ketua DPRD Halteng itu menggunakan speedboat milik Puskesmas Pulau Gebe yang notabene fasilitas pemkab.”Sangat disayangkan karena urusan pribadi, tetapi menggunakan fasilitas negara,”kata Ketua KNPI Pulau Gebe Muhammad Nurlete kepada Malut Post, Senin (26/3). Menurutnya, speedboat ini fungsinya untuk mengantar pasien rujukan dari Puskesmas

Gebe ke RSUD Weda. Bukan untuk urusan pribadi.”jangan karena mereka adalah kader Golkar lalu diizinkan menggunakan fasilitas negara untuk urusan pribadi,”ungkapnya. Sementara Kepala Puskesmas Gebe Sarman Karamuddin yang dikonfirmasi mengaku Nurhayati ke Papua tidak diketahui urusannya. Karena saya hanya dikonfirmasi menggunakan speedboat. Sementara Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Fauzi Amari mengaku tidak menge-

tahui penggunaan speedboot ambulance laut tersebut. “Saya belum tahu itu. Nanti saya kros cek dulu,” singkatnya. Sementara Nurhayati yang dikonfirmasi membenarkan menggunakan speedboat tersebut untuk menjenguk keluarganya yang sakit.”Jadi saya gunakan speedboat ini bukan untuk kepentingan pribadi. Semua biaya transportasi saya yang tanggung, bukan biaya puskesmas. (wmj/met)

BANTUAN Penyerahan RLH Tunggu Plt Bupati MABA – Tak lama lagi 50 warga di Kecamatan Kota Maba Halmahera Timur (Haltim) bakal menerima bantuan Rumah Layak Huni (RLH) yang dibangun pemkab.”Pembagiannya kami bekerja sama dengan pemerintah desa,”aku Sekretaris Dinas Perumahan dan Permukiman Pemkab Haltim Gaus Mumen, Senin (26/3). Menurutnya meski pembagunannya sudah mencapai 100 persen, dan sudah diserahkan kepada PHO, namun hingga kini rumah yang berlokasi di kompleks pemerintahan itu belum bisa di gunakan karena belum teraliri listrik.”Kami juga akan berkoordinasi dulu dengan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Muhdin H Mabud terkait penyerahannya,”ungkapnya. (ado/ met)

MUSRENBANG Sekkab Buka Musrenbang Pertanian

PERTEMUAN: Wakil Bupati Abdurahim Odeyani saat bertemu pimpinan PT Telkomsel terkait pembangunan tower di lima Kecamatan di Halmahera Tengah

Lima Tower Segera Dibangun MUSRENBANG: Pose bersama usai Musrenbang Pertanian

MABA – Musyawarah perencanaan pembangunan pertanian (musrenbangtan) Pemkab Haltim 2018 resmi dibuka Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Moh Abdu Nasar, Senin (26/3). Kegiatan yang diikuti seluruh peserta Dinas Pertanian kabupaten/kota di Malut ini merupakan langkah strategis dengan rencana kegiatan pembangunan pertanian. ”Musrenbangtan ini adalah upaya penguatan dan terobosan untuk meningkatkan keberhasilan pembangunan pertanian yang dicapai,”kata Kepala Dinas Pertanian Din Adjision kepada Malut Post, Senin (26/3). (ado/met)

WEDA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Tengah (Halteng) bakal membangun lima tower di lima kecamatan April 2018. Masing-masing Kecamatan Patani Barat, Pulau Gebe, Weda Utara, Weda Timur dan Kecamatan Weda Selatan. ”Kepastian pemasangan tower ini setelah Wakil Bupati Abdurahim Odeyani melakukan

pertemuan dengan Telkomsel wilayah Sulawesi Utara dan Maluku Utara akhir pekan lalu,”kata Kabag Humas Yusmar Ohorela, Senin (26/3). Sebelum dipancang, terlebih dahulu ditinjau lokasinya agar tower yang dipasang itu benarbenar aman. Pemasangan tower ini untuk menjawab keluhan masyarakat yang belum tersentuh jaringan komunikasi. “Bagi daerah

yang tersentuh jaringan tetap menjadi prioritas pemerintah karena komunikasi sangat penting bagi masyarakat,” ujarnya. Diharapkan dengan adanya tower ini bisa menjawab kebutuhan masyarakat untuk berkomunikasi. “Program ini semata-sama demi mewujudkan kebutuhan masyarakat untuk berkomunikasi,”harapnya. (wmj/met)

BPJS Kesehatan Diminta Tingkatkan Sosialisasi WEDA – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemkab Halmahera Tengah (Halteng) meminta BPJS Kesehatan meningkatkan sosialisasinya kepada Aparatur Sipil Negara (ASN). ”Sosialisasi difokuskan pada anak ketiga ASN karena sebagian besar belum mengetahui,”aku Kepala BKPSDM Dra Hairiah dalam pertemuan pemkab dan BPJS Kesehatan di ruang rapat wakil

bupati, Senin (26/3). Pertemuan ini juga membahas kerjasama BPJS Kesehatan untuk JKN dan para pekerja maupun ASN. Selain itu, pemkab menyiapkan validasi data terkait pekerja di Halteng melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. ”Ini penting agar pekerja juga mendapat jaminan kesehatan ketika melakukan perawatan medis,” tuturnya. (wmj/met)

SOSIALISASI: Pemkab Halteng bersama BPJS Kesehatan dalam pertemuan di ruang Wakil Bupati kemarin

ASRUL Alting


TIDORE KEPULAUAN SELASA, 27 MARET 2018 Malut Post HALAMAN 3

ASN Dibolehkan Hadiri Kampanye Wawali: Jangan Pakai Atribut Partai Editor : Irman Saleh Peliput : Fakhruddin Abdullah

TIDORE – Wakil Wali Kota (Wawali) Kota Tidore Kepulauan (Tikep), Muhammad Sinen mempersilakan aparatur sipil negara (ASN) untuk menghadiri kampanye empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Malut. Sinen yang juga Ketua DPD PDI-P Malut ini

mengatakan, tidak dilarang hadir dalam kampanye pasangan calon. Tetapi, ASN tidak harus terlibat secara langsung dalam kampanye pasangan calon, apalagi mengenakan atribut dan bentuk lainnya. Sinen menyampaikan hal itu saat memimpin apel pagi di depan kantor Wali Kota, kemarin (26/3). Menurutnya, ASN memiliki hak suara, maka ASN juga berhak untuk mengetahui visi-misi setiap pasangan calon. Dengan itu, maka dalam apel pagi itu, ia menambahkan dalam waktu dekat akan dilaksanakan kampanye pasangan calon

gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3 Abdul Gani Kasuba-Al Yasin Ali (AGK-Ya) di beberapa titik di wilayah Kota Tikep. Karena itu ia mempersilakan ASN untuk hadir untuk mendengarkan visi-misi pasangan calon yang dijagokannya itu. “Dalam waktu dekat, AGK-YA akan kampanye di wilayah Kota Tikep, sehingga silakan saja datang dengar visi-misi yang disampaikan. Ingat jangan menggunakan seragam ASN, dan ikut mengangkat jari, sembari berfoto bersama, ASN hanya bisa datang dengar visi-misi saja,”tandasnya. Sementara itu Ketua Panwaslu Kota Tikep

Ismail Idris menjelaskan memang dalam ketentuan ASN tidak dilarang untuk hadir dalam kampanye. Dimana ASN hadir dalam kampanye itu, hanya pasif, alias cukup mendengar visi-misi saja, tidak menggunakan pakaian dinas dan tidak diperbolehkan mengenakan seragam partai atau seragam pasangan calon. Selain itu tidak diperbolehkan mengangkat jari sesuai dengan nomor urut pasangan calon, dan ketentuan-ketentuan lannya yang harus dipatuhi ASN jika hadir dalam kampanye. Jadi pada intinya ASN hadir itu hanya pasif. (far/lex)

Aturan Baru Pencairan DD PASAR: Pasar Sarimalaha akan difungsikan 2019 nanti. Itu karena sementara ini Pemkot masih harus membangun satu lagi pasar yang dekat dengan Sarimalaha. Anggarannya bersumber dari APBN sebesar Rp 6 miliar.(*).

TIDORE – Pertanggungjawaban kegiatan APBDes ternyata bukan lagi menjadi syarat pencairan dana desa (DD) dan alokasi dana desa (ADD). Pencairan hanya dengan syarat memasukkan APBDes tahun berjalan. Ini disampaikan Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa DPMD Kota Tidore Kepulauan (Tikep), Rudi Ipaening, Senin (26/3). “Jadi ketentuan yang baru, untuk laporan pertanggungjawaban realisasi kegiatan APBDes tidak lagi menjadi syarat untuk pencairan DD dan ADD. Sekarang hanya memasukkan APBDes tahun berjalan saja sudah bisa cair. Karena itu maka desa-desa yang APBDesnya sudah selesai silakan datang melakukan pencairan,”

jelasnya. Menurut Rudi, memang banyak kegiatan tahun 2017 di sejumlah desa belum selesai dilaksanakan dan ini nantinya dalam waktu dekat Inspektorat Tikep akan mendatangi semua desa untuk melakukan audit internal. Sementara terkait dengan masalah di Desa Nuku, Kecamatan Oba Selatan Kota Tikep, yang mana Ketua Badan Permusyaratan Desa (BPD) Desa Nuku Fahri Magrabi yang melaporkan Kades Roni Abdurrahman ke Polres Tikep. Menurut Rudi pihaknya belum mau memberikan komentar terkait persoalan di Desa Nuku, karena Inspektorat dalam waktu dekat masih akan melakukan audit internal.(far/lex)

Demi Investasi, Wali Kota ke Luar Negeri

Capt Ali Ibrahim

TIDORE - Menindaklanjuti rencana kerja sama investasi antara PT. Halmahera Jaya Gemilang dengan Investor Brunai Darussalam BIMP-EAGA Business Council di Kota Tidore Kepulauan (Tikep), Wali Kota Capt. H. Ali Ibrahim, menindaklanjuti proses Memorandum of Understanding (MoU) ke negara kerajaan tersebut. Senin (26/3) Wali Kota sudah bertolak menuju Brunei Darussalam. MoU ini dilakukan karena Investor dari Brunei Darussalam ini ketertarikan untuk membuka rencana kerja sama investasi di empat bidang, yakni usaha agribisnis pengembangan tanaman Jagung seluas 25 ribu hektare, pembangunan industri pengolahan Jagung, usaha agribisnis peternakan Sapi dan Kambing seluas 500 hektare, dan usaha agribisnis perikanan (tambak udang) seluas 200

hektare. Ali Ibrahim menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Tikep kini menyiapkan sejumlah lokasi untuk menjadi sentra pengembangan Jagung, pengolahan jagung, peternakan dan agribisnis perikanan. Untuk jagung akan dipusatkan di Kecamatan Oba Tengah, Oba dan Oba Selatan, pengolahan Jagung di Kecamatan Oba Tengah. Untuk peternakan di Kecamatan Oba Selatan, sedangkan tambak udang sudah dipresentasi di investor di Kecamatan Oba Tengah, Oba dan Oba Selatan. Keseluruhan dari investasi ini katanya akan menyerap tenaga kerja yang cukup besar, sekitar dua ribu tenaga kerja akan dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan investor. Untuk persentase penyerapan tenaga kerjanya sebagian besar dari tenaga kerja

lokal di kota Tikep dengan perbandingan 80 persen lokal dan 20 persen tenaga dari luar kota Tikep. “Pemerintah Kota Tidore Kepulauan sangat sangat mengapresiasi dan menyambut baik rencana kerjasama investasi ini, apalagi perusahaan dari negara Brunai Darussalam ini juga telah memiliki rekam jejak dan pengalaman yang baik dalam berinvestasi di Indonesia. Seperti yang pernah dilakukan di Kabupetan Bima, Nusa Tenggara Barat,”tandas Ali Ibrahim. Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Kota Tikep Imran Jasin menjelaskan bahwa selaku instansi teknis pihaknya telah mempersiapkan sejumlah lokasi bagi para investor, Untuk tanaman jagung ini bukanlah hal yang baru bagi masyarakat di Pulau Halmahera, bahwa masyarakat sangat berpengalaman

dalam membudidayakan tanaman jagung dan pemerintah daerah juga tengah melaksanakan program pemerintah pusat dalam menanam jagung secara nasional. Selain pengembangan budidaya Jagung, dengan hadirnya pusat pengolahan jagung di Kota Tidore Kepulauan Imran Jasin berharap dapat menarik seluruh hasil tanaman Jagung di Maluku Utara sehingga dapat memperjelas pasar jagung Maluku Utara sekaligus memperkuat posisi Kota Tidore Kepulauan sebagai produsen jagung olahan di Indonesia. Dari investasi ini, hasil olahan jagung, peternakan dan perikanan rencananya pemerintah bersama investor akan membuka pasar ekspor. Target utama ekspor dari produk investasi ini adalah pasar Timur Tengah. (far/pn/lex)

ADVERTORIAL

Pemerintah Kembangkan Inovasi TIDORE - Pemerintah Kota Tidore Kepulauan selalu berupaya mengembangkan inovasi keterbukaan pemerintahan sebagai upaya untuk meningkatkan kepercayaan

masyarakat. Kepercayaan masyarakat kepada pemerintah menjadi syarat utama untuk peningkatan partisipasi warga dalam membantu pemerintah meningkatkan kes-

INOVASI: Wawali Muhammad Sinen (kanan) memberikan cenderamata kepada Deputi Inovasi Administrasi Negara, Lembaga Administrasi Negara, Dr. Tri Widodo W. Utomo.

ejahteraan masyarakat. Dengan pemberlakukan Tidore sebagai Laboratorium Inovasi dapat membantu mempercepat peningkatan kepercayaan publik terhadap pemerintah juga memperluas partisipasi warga dalam pemerintahan. Hal ini disampaikan oleh Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen, SE saat membuka dengan resmi kegiatan Laboratorium Inovasi Dalam Rangka Akselerasi Inovasi Tata Kelola Pemerintahan Oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia Bekerja Sama Dengan Pemerintah Kota Tidore kepulauan di Aula Nuku kantor Wali Kota, Senin (26/3). “Inovasi yang dilakukan pemerintah Kota Tidore Kepulauan sangat penting dilakukan untuk peningkatan efisiensi, perbaikan efektivitas, perbaikan kualitas pelayanan, memenuhi nilai kepatutan dan adanya pertanggungjawaban secara terbuka oleh masyarakat,” kata Muham-

mad Sinen. Muhammad Sinen juga berharap dengan adanya inovasi di masing-masing perangkat daerah sebagai bagian dari akselerasi kinerja daerah. Selain itu hasil Laboratorium Inovasi harus dapat diaplikasikan dalam setiap kegiatan Organisasi Perangkat Daerah. Sementara Deputi Inovasi Administrasi Negara, Lembaga Administrasi Negara, Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH, MA dalam sambutannya mengatakan Laboratorium Inovasi adalah suatu program pendampingan dari LAN kepada Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/ Kota di Indonesia yang sudah berjalan sampai tahun ke-4 juga sebagai program prioritas nasional, maka Laboratorium Inovasi termasuk Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2018 yang tertuang di dalam PERPRES nomor 79 Tahun 2017. Di dalam PERPRES Nomor 79 Tahun

2017, diatur tentang program prioritas nasional khusus mengenai Laboratorium Inovasi dan di tahun 2018 ada 11 Kabupaten/Kota yang terpilih termasuk Kota Tidore Kepulauan sebagai daerah yang dibiayai oleh Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Pemerintah Pusat. Peserta berjumlah 74 orang terdiri dari Dinas, Badan, Bagian dan Kecamatan SeKota Tidore Kepulauan. Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 3 hari yang di mulai pada tanggal 26 Maret sampai dengan 28 Maret 2018. Kegiatan ini ditutup dengan penyerahan Cenderamata dari Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan dan Deputi Inovasi Administrasi Negara serta Penandatanganan Komitmen Berinovasi oleh Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, Deputi Inovasi Administrasi Negara, Kepala Pusat Inovasi Kelembagaan dan Sumber Daya Aparatur, Kepala Perangkat Daerah dan Para Peserta kegiatan. (humas)


HALUT & HALSEL SELASA, 27 MARET 2018 Malut Post HALAMAN 4

Kontribusi Perusda Masih Minim

BELUM MAKSIMAL: Salah satu usaha Perusda PT. Prima Niaga Halmahera Selatan adalah perikanan. Tapi hasilnya memang belum maksimal.

PASAR Bangun Lima Pasar TOBELO - Guna mendorong ekonomi masyarakat di wilayah Halut,, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Utara tahun ini memprogramkan kembali untuk membangun lima unit pasar. “Tahun ini ada lima pasar yang akan dibangun. Lokasinya Desa Supu, Dama, Dokulamo, Waringin dan Duma. Total anggaran Rp 5,310 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2018,”kata Muhsin Mustika, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemkab Halut. Ia menjelaskan untuk pembangunan Pasar Dokulamo total anggaran Rp 1,400 miliar, Pasal Supu Rp 1, 250 miliar, Pasar Duma Rp 1, 250 miliar, pasar Waringin Rp 1 miliar. “Saat ini dananya sementara dalam proses. Jadi ditargetkan pada awal 2019 mendatang masyarakat yang ingin berjualan sudah bisa berdagang di pasar yang akan dibangun tersebut,”katanya. Menurutnya, untuk Pasar Wosia pihaknya akan memulai proses pembangunan dibangun pada Juli mendatang dengan total anggaran Rp 5,800 miliar bersumber dari APBN. “Komitmen Pemkab menambah pasar di setiap kecamatan di wilayah Halut ini selain ingin melaksanakan program Nawacita Presiden, juga dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, terutama petani maupun nelayan itu sendiri,”tandasnya.(rid/kox)

PEMERINTAHAN Baru 40 Persen Sampaikan Laporan LABUHA – Memasuki batas akhir 31 Maret mendatang, jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Halsel yang melaporkan harta kekayaannya baru 40 persen dari 4.193 ASN di Halsel. Sedangkan pejabat struktural eselon II sampai IV baru 20 persen. Kepala BPPKD Halsel Abdillah Kamarullah mengatakan laporan harta kekayaan ASN Halsel itu akan dilaporkan ke KPK. “Kita tunggu sampai 31 Maret mendatang. Berapa pun yang menyampaikan akan kita sampaikan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Jadi kami akan antar langsung,” jelasnya. Dia mengatakan Pemkab Halsel akan berkoordinasi dengan KPK agar pengisian harta kekayaan menggunakan formulir yang disiapkan KPK. “Jadi penyampaian harta kekayaan itu tidak bisa bohong. Sebab tim juga mengetahuinya. Dan harta kekayaan ASN itu dipantau langsung KPK,” jelasnya. Dibagian lain ia mengatakan anggaran sidang kode etik bagi pegawai malas tahun ini dipangkas. “Tahun lalu anggaran kami Rp 10 miliar, tapi sekarang hanya Rp 3 miliar lebih sehingga banyak program dihilangkan. Termasuk sidang kode etik bagi pegawai malas,” jelasnya. Sementara untuk pemangkasan honorer daerah dikembalikan pada masing-masing SKPD. Dimana honorer yang tersedia berdasarkan kebutuhan anggaran SKPD tersebut. Jika honorer yang tersedia melebihi anggaran di SKPD maka harus dilakukan pemangkasan. (sam/kox)

DISTRIBUTOR Lampu Jalan Tenaga Matahari Untuk Jalan DESA Type All in One di Jakarta, Mencari Agen Untuk Wilayah Maluku Utara di Seluruh Kabupaten dan Kota Ternate.

Hubungi : 082125004498 / 021-74637589

LABUHA - Sejak dibentuk beberapa tahun silam, Perusahaan Daerah (Perusda) Prima Niaga Halmahera Selatan (Halsel), telah menghabiskan uang daerah hingga puluhan miliar. Data yang diperoleh koran ini, tercatat hingga 2017, sudah sekitar Rp20 miliar lebih perusahaan ini menghabiskan anggaran yang bersumber dari APBD Halsel. Dan tahun ini modal yang disedot dari APBD Halsel mencapai Rp 4 miliar. Sementara berkontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) sangat kecil. “Ini yang harus dievaluasi,” ujar Ketua Komisi II DPRD Halsel, Gufran Mahmud Namun demikian, dalam dua bulan terakhir ada trend peningkatan dalam hal mendorong peningkatan PAD. Menurut Gufran, tahun 2016 lalu, kontribusi PAD dari Perusda sekitar Rp200 juta. Begitu juga dengan tahun 2017 sekitar Rp200 juta lebih. “Tinggal fokus peningkatan dan mengembangkan usaha yang

dijalankan Perusda yang fokus di sektor perikanan. Anggota Komisi II DPRD Halsel, Arsad Sangadji ikut mengamini keberadaan perusahaan daerah ini belum maksimal berkontribusi terhadap penerimaan PAD Halsel. Dia mengatakan DPRD khususnya, Komisi II belum menerima laporannya. Biasanya laporan yang disampaikan manajemen ke DPRD setiap akhir tahun anggaran. Namun untuk 2017 lalu, belum disampaikan karena ada perubahan manajemen yakni pengangkatan direktur baru. “Kita sudah minta. Tapi mereka belum sampaikan dengan alasan menunggu hasil rapat pemegang saham dan itu sudah dilakukan Januari lalu. Sudah ada penunjukan Plt Direktur bernama Muhlis menggantikan Alfian. Cuma kejelasannya seperti apa, termasuk laporan atas usaha yang dijalankan, kita masih menunggu mereka menyampaikan,” ujarnya. (sam/kox)

Likur: Obi Dianaktirikan Infrastruktur Dibiarkan Rusak Editor : Ako La Owi Peliput: Samsir Hamajen LABUHA - Pemprov Malut dan Pemkab Halsel dianggap menganaktirikan masyarakat Obi. Perhatian pemerintah terutama perbaikan infrastruktur masih minim. Salah satunya, jembatan Jikotamo yang ambruk tahun 2016 lalu. Hingga saat ini belum diperbaiki. “Banyak tambang yang beroperasi di wilayah Obi, tapi masyarakatnya tidak sejahtera,” ungkap M Likur Latif, Anggota DPRD Halsel dari daerah

Helny tak Mau Diganti TOBELO – Pergantian Helny dari unsur pimpinan dewan mendapat perlawanan dari Partai Hanura kubu Daryatmo. Hal ini mengacu dari kepastian hukum di tingkat PTUN, dimana Partai Hanura kubu Daryatmo menang. “Tertanggal 19 Maret 2018, Pengadilan Tata Usaha Negara memenangkan kepengurusan Daryatmo. Atas dasar itu, maka SK Partai Hanura kubu Oesman Sapta Odang (OSO) tidak memiliki legal standing, termasuk Ketua DPD Partai Hanura Maluku Utara Basri Salama dan Ketua DPC Halmahera Utara Sahril Hi Rauf,” kata Sukardi Marsaoly, juru bicara DPD Partai Hanura Malut kubu Daryatmo kepada wartawan, Senin (26/3)

pemilihan Obi. Politisi Gerindra menyebutkan, kekayaan Halsel yang diperoleh dari sektor pertambangan datang dari wilayah Obi. Namun sayangnya masyarakatnya tidak merasakan dampak tambang-tambang itu. “Kami berharap pemerintah pusat mempercepat pemekaran DOB Obi, agar masyarakat Obi bisa keluar dari Halsel,” ujar Anggota Komisi II DPRD Halsel itu. Koordinator Barisan Pemuda Pelopor (BAPPOR) Kepulauan Obi Muhammad Risman merinci satu persatu mengapa warga Obi begitu menderita. Pertama, pembangunan jembatan penghubung Jikotamo - Desa Buton yng ambruk akhir tahun 2016

akibat bencana banjir tak kunjung diperbaiki. Bahkan sama sekali tidak upaya dari pemerintah. Yang ada hanya saling lempar tanggungjawab. “Pemkab bilang itu tanggungjawab Pemprov Malut,” ujarnya. Kedua, hadirnya perusahan kayu PT. Poleko yang beroperasi di hutan Kecamatan Obi. Operasional perusahaan ini diduga penyebab kerusakan lingkungan yang menyebabkan habisnya kayu di sekitar kali yang menyebabkan banjir bandang. Padahal dalam ketentuan, sungai tidak boleh dikelola. “Kami berharap Pemkab dan Pemprov turut aktif melakukan kegiatan untuk kemajuan Obi. Jangan lagi menganaktirikan wilayah Obi yang sumbangan PAD terbesar di Halsel,” ujarnya. (sam/kox)

Dengan demikian pimpinan DPRD Halut tidak perlu menanggapi usulan pergantian pimpinan DPRD dari Fraksi Hanura di DPRD Halut. Dia juga menyayangkan pernyataan Sahril Hi Rauf yang meminta Helny Moudi Leke patuh pada keputusan DPP dibawah kepemimpinan Oesman Sapta Odang. Pernyataan Sahril ini kata sangat keliru. Sebab Helny juga mempunyai kapasitas yang sama untuk patuh pada putusan PTUN. Dan ini dilakukan oleh Helny. “Kami menghimbau agar pimpinan DPRD Halut tidak melakukan langkah yang melawan keputusan pengadilan tersebut, dan kami akan sampaikan kepada pemerintah daerah agar tidak memproses pencairan dana bantuan parpol ke DPD dan DPC Partai Hanura se Provinsi Maluku Utara dan kegiatan lainnya yang mengatasnamakan partai,”ujarnya. Di sisi lain Ketua DPC Hanura Kabupaten Halmahera Utara Sahril Hi. Rauf tidak tinggal diam. Ia mengaku Hanura yang diakui pemerintah adalah DPP dibawah kepengurusan Oesman

Sapta Odang (OSO). “Sampai saat ini se Indonesia masih diakui Usman Sapta Odang sebagai Ketum. Karena itu terkait soal urusan PTUN bukan serta merta menggugurkan kepengurusan OSO. Oleh karena itu DPRD Halut tidak ada alasan menindaklanjuti SK usulan pergantian unsur pimpinan yang disampaikan beberapa waktu lalu,”ujarnya. Ia meminta Sukardi yang mengatasnamakan DPD agar membuat pencerahan yang baik, bukan membuat pernyataan yang memperkeruh suasana di internal partai. “Kalau Sukardi benar kader Hanura dan juga sebagai pengurus DPD tidak akan membiarkan Helny membuat kantor tandingan karena jelas itu melanggar AD/ART partai,”ujarnya. Dia mengatakan SK DPC Hanura Halut dibawah kepemimpinan Sahril Hi. Rauf resmi ditandatangani Ketua Umum Oesman Sapta Odang dan Sarifudin Suding. Atas dasar itu ia meminta Sukardi tidak membuat elektabilitas partai Hanura menjadi turun karena bias dari pembiaran inkonstitusional.(rid/kox)

Harga Sembako Lokep dan Lolut Paling Mahal

TIDAK TERJANGKAU; Harga sembako di Loloda Kepulauan dan Loloda Utara sangat mahal karena akses transportasi yang kurang memadai.

LOLODA - Warga Kecamatan Loloda Kepulauan (Lokep) dan Loloda Utara (Lulut), Kabupaten Halmahera Utara mengeluhkan harga bahan pokok (Bapok) di wilayah setempat yang terlalu mahal. Kemahalan harga kebutuhan bahan pokok di dua wilayah itu dipicu sulitnya akses transportasi yang menjadi penyebab utama. “Harga bahan pokok seperti beras di Loloda Kepulauan maupun Loloda Utara dijual Rp 17 ribu per kilogram. Ini salah satu contoh mahalnya harga kebutuhan di wilayah kami dibandingkan dengan di kecamatan lain di wilayah Halut,”kata Usman, salah satu warga asal Loloda Kepulauan, Halmahera Utara, Senin (26/3). Menurutnya, harga untuk jenis kebutuhan pokok terutama beras di wilayah Loloda tergolong paling mahal. Jika dibandingkan dengan kecamatan lain seperti di Kota Tobelo rata-rata beras hanya dijual per kilo gram Rp 13 ribu dan 14 ribu. “Kami akui masalah kemahalan sembako di wilayah Loloda karena kendala transportasi, baik darat maupun laut. Kami berharap pemerintah daerah sudah dapat mengatasi masalah ini sehingga masyarakat tidak terus - terusan kesulitan,”katanya.(rid/kox)

Arsyad: Kalau Dipertahankan Pemerintah Bisa Kolaps LABUHA - DPRD Halsel menilai pimpinan SKPD dianggap hanya gagal mendatangkan pendapatan bagi daerah. Mereka hanya tergantung pada sumber pendapatan dari Dana Alokasi Umum (DAU). Tidak ada upaya lobi-lobi anggaran. Yang ada justru menghabiskan anggaran. “Saya anggap Pimpinan SKPD miskin kreativitas. Mereka gagal lobi

anggaran pusat masuk ke daerah. Hanya tinggal menunggu program fisik yang sudah disusun pada APBD setiap tahun,” jelas Anggota Komisi II M Likur Latif. Dalam dua tahun kepemimpinan Bupati Bahrain Kasuba dan Wakil Bupati Iswan Hasjim, kata dia, nyaris tidak ada pimpinan SKPD terdengar berhasil

mendapatkan anggaran pusat. Dinas Perindag, Kelautan dan Perikanan, Diskominfo, Disperkim, Dinas Sosial yang memiliki Kementerian tapi tidak mampu meyakinkan kementerian. “Jadi apa yang disampaikan Wakil Bupati agar pimpinan SKPD yang sudah menjabat dua tahun diganti saya dukung,” jelasnya.

Ketua Bapimperda DPRD Halsel Arsyad Sangaji mengatakan kinerja pemerintahan BK Is buruk. Belum mencapai dua tahun kepemimpinan, tapi hutang daerah sudah besar. Karena itu memang butuh penyegaran. “Kalau dipertahankan pejabat yang ada, bisa- bisa daerah ini kolaps karena banyak hutang,” ujarnya. (sam/kox)


HALMAHERA BARAT SELASA, 27 MARET 2018 Malut Post HALAMAN 5

INFRASTRUKTUR : Pembangunan jalan sirtu dari Desa Matui menuju Desa Tauro dan Bukubualawa Kecamatan Jailolo Selatan.

Rp128 Miliar Utang Bawaan NHR Samad Sarankan Pemkab Ikat Pinggang Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Fitrah A Kadir JAILOLO – DPRD Halmahera Barat (Halbar) dipusingkan dengan utang bawaan Rp 128 miliar sejak kepemimpinan Namto H Roba – H Husen Abd Fatah. Pasalnya, utang pihak ke-

tiga ini pengembaliannya dibebankan pada APBD.”Kami takutkan utang ini akan terus terbawa karena tidak mampu diselesaikan pemerintahan saat ini,”kata mantan Wakil Ketua DPRD Samad H Moid kepada Malut Post, Senin (26/3). Menurutnya, jika APBD 2018 dan seterusnya dipaksakan melunasi utang tersebut, maka satu-satunya cara yakni efisiensi anggaran.”Kalau begini, pemkab sudah harus ikat pinggang dan membayar dengan menggunakan pos DAU. Itu pun harus dilihat, sebab

DAU dan DAK yang dialokasikan pusat itu sudah ditetapkan,”ungkapnya. Terpisah, Dosen Universitas Samratulangi Dr Hendra Karianga yang dimintai tanggapan mengatakan sebagian dana pinjaman digunakan untuk menutupi utang pihak ketiga. “Keyakinan saya, sebagian besar pinjaman Rp150 miliar dipergunakan untuk bayar utang. Karena kalau membiayai infrastruktur, jelas harus masuk dalam batang tubuh APBD dan harus tergambar jelas. Nah, jikalau pinjaman ini ada di batang tubuh APBD,

Kapolres: Laporan Samad tak Memenuhi Unsur

Ada Proyek Siluman di Area Kantor DPRD JAILOLO – Proyek pembangunan lapangan gawang sedang di areal Kantor DPRD Halmahera Barat (Halbar) disoal. Ini karena proyek yang diduga milik oknum anggota komisi I DPRD itu dikerjakan tanpa papan proyek.”Memang proyek ini melekat di Sekretariat DPRD. Hanya saja saya tidak mengetahui jelas siapa pemegangnya. Kalau pun sudah dikerjakan, itu di luar pengetahuan saya,”aku Sekretaris DPRD Hadijah Sergi yang dikonfirmasi Malut Post, Senin (26/3). Hadijah mengatakan, awalnya proyek ini belum dibangun karena dirinya selaku penanggung jawab belum mel-

aporkan belanja modal sekretariat ke bupati maupun unsur pimpinan.”Saya tidak tahu perusahaan apa yang mengerjakan,”ungkapnya. Menurutnya, proyek dengan anggaran Rp 200 juta sesuai DPA itu, jika mekanismenya adalah penunjukan langsung maka harus melalui dirinya selaku penanggung jawab.”Mengacu ke aturan, maka saya selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) yang berhak melakukan penunjukan langsung. Jadi kalau sudah dikerjakan, konsekuensi hukumnya ditanggung oknum karena pekerjaannya tidak diketahui,”tegasnya.(aji/met)

kenapa tidak ada transparansi, dan kenapa dokumen APBDnya disimpan dari publik. Mantan anggota DPRD Malut ini mengatakan APBD harus dibuka transparan, bukan menjadi konsumsi pribadi. Karena itu, sebagian pinjaman mengalir untuk menutup utang pihak ketiga. “Hukum keuangan tegas mengatur belanja daerah secara jelas dalam setahun.”Jadi kalau pun benar, pinjaman ini mengalir ke utang, maka konsekuensinya hukum,”ungkapnya. (aji/met)

PROYEK : pengerjaan lapangan gawang sedang yang tak miliki papan proyek AKBP Bambang Wiriawan

JAILOLO – Penyidik Kepolisian Resort (Polres) Halmahera Barat (Halbar) menghentikan kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan anggota DPRD Samad Moid. Ini dilakukan karena kasus yang melibatkan dua anggota DPRD, masingmasing Djufri Muhammad dan Frankgy Luang itu dinyatakan tidak memenuhi unsur.”Karena belum sampai pada diterbitkannya Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (SPDP), maka pemberhentiannya pun tidak lagi memerlukan SP3,”aku Kepolres AKBP Bambang Wiriawan yang dikonfirmasi, Senin (26/3). Diketahui, kasus ini dilaporkan Samad lantaran tidak terima sikap dua rekannya yang mencemarkan nama baiknya melalui media sosial.(aji/met)


MOROTAI & SULA SELASA, 27 MARET 2018 Malut Post HALAMAN 6

Izin Perkebunan Diduga hanya Modus DPRD Kepsul Nilai CV Samalita Salahgunakan Izin Peliput : Ikram Salim Editor : Bukhari Kamaruddin SANANA - CV Samalita Perdana Mitra, diduga telah menyalahgunakan izin yang dikeluarkan pemda. Perusahaan yang berada di Dusun Bantala Desa Wailoba, Kecamatan Mangoli Selatan Kepulauan Sula (Kepsul) mengantongi izin usaha perkebunan, namun setelah dua tahun beroperasi belum ada tanda-tanda aktivitas perkebunan dimulai. Mereka hanya menebang kayu dan menjualnya saja. Ketua DPRD Ismail Kharie mengatakan, izin yang dikeluarkan adalah izin budidaya perkebunan pala dan cacao. “Saat kami dan teman DPRD turun ke lapangan, faktanya yang diambil ialah kayu dan

kami temukan tidak ada usaha pembibitan, bahkan lahan pun tidak ada,” kata Ismail di ruang kerjanya kemarin (26/3). Izin perkebunan merupakan modus dari CV Samalita untuk melakukan pembalakan liar, dengan menebang pohon dalam kawasan hutan produksi. Dia menilai pelanggaran yang dilakukan perusahaan ini, bukan hanya persoalan administrasi namun mengarah ke pidana berat dan harus ada sanksi hukumnya. “Yang bersalah tidak hanya pihak CV Samalita saja, namun juga pihak-pihak yang mengeluarkan izin,” tegasnya. Ismail mengaku sesuai fakta di lapangan, perusahaan sudah melakukan tiga kali melakukan pemuatan kayu dengan jumlah mencapai 18 ribu kubik. Karena melihat apa yang dilakukan CV Samalita ilegal, maka pihaknya sudah melapor ke Kementerian Kehutanan maupun penegak hukum, namun sayang belum direspons. “Kementerian Kehutanan berjanji menurunkan tim investigasi, namun sampai saat ini belum juga turun. Karena itu persoalan ini kami dorong ke pers

saja,” tuturnya. Dia menambahkan izin yang dikeluarkan hanya 1.500 hektar, namun perusahaan ini sudah menebangi pohon lebih dari yang diizinkan. Padahal sepengetahuannya, lahan perkebunan yang dikelola itu, nantinya diberikan kepada 300 warga setempat masing-masing seluas 2 hektar. “Pembagian satu orang mendapat 2 hektar dengan jumlah penduduk 300 orang, namun dalam data hanya 60 orang itu pun tak ada aktivitas perkebunan di dalamnya,” jelas Ismail. Dia menambahkan DPRD tidak akan setengah-setengah menangani kasus ini, dan akan menuntaskan hingga pelakunya dihukum berat. Sekadar diketahui, aktivitas CV Samalita berdasarkan surat keputusan Bupati Kepsul tertanggal 23 Mei 2016 dengan Nomor 84/KPTS/05/Ks/2016 tentang Izin Usaha Perkebunan untuk Budidaya Tanaman Pala dan Cacao (IUP-BPC) pada Areal Penggunaan Lain (APL). Dan juga surat dari Dinas Kehutanan Provinsi Maluku Utara Nomor 522.1/ KPTs/79/2016 sebagai persetujuan bagian kerja

Pedagang “Berjualan” di DPRD

ASPIRASI Sangsi Visi-Misi Tuntas DARUBA - Saat HUT Pemkab Morotai ke-IX lalu, Bupati Benny Laos mengklaim visi-misi pemkab sudah tuntas dijalankan. Namun klaim tersebut disangsikan masyarakat khususnya dari kalangan akademisi. Menurut Rijal Ode, dari Universitas Pasifik, salah satu program bupati yakni menciptakan 5000 lapangan kerja belum terlaksana. “Bupati menyebut visi-misi sudah tuntas dilaksanakan, lalu 5000 lapangan pekerjaan bagi warga Morotai tuntas dari mana? karena banyak warga yang menganggur,” kata Rijal. Dia menuturkan pasti bupati menggunakan indikator tertentu, misalnya program pengangkatan petugas kebersihan di 88 desa, tapi jika dihitung jumlahnya baru mencapai 3000-an Terpisah Kepala Bappeda Abjan Sofyan mengaku, memang benar jika visimisi bupati telah tuntas, sebab baru 10 bulan menjabat. “Yang dimaksud pak bupati sudah tuntaskan visi dan misinya itu, mulai dari rekonstruksi dan komunikasi menyangkut sinkronisasi, baik itu perencanaannya, keuangannya, itu sudah terkoneksi tinggal mengimplementasikan saja, jadi bukan berarti yang belum dikerjakan juga sudah tuntas,” kata Abjan. Dia menambahkan sejumlah item kegiatan yang sudah dijalankan dan dianggap tuntas antara lain kesehatan gratis, pembangunan pasar moderen, pembagunan waterfront city, pembangunan rumah ibadah, jaringan telpon seluler masuk desa dan pemerataan pelayanan Listrik. “Jadi yang belum tuntas itu ya masih harus di kerjakan seperti pembangunan infrastruktur dilakukan secara bertahap,” jelasnya. Untuk penyediaan 5000 lapangan kerja, lanjut Abjan, juga sudah disediakan namun masih harus menunggu waktu. Sebab program ini merata di beberapa bidang seperti pertanian, pariwisata dan kuliner. (din/onk)

HAJI Belum Tahu Pemeriksaan Lanjutan DARUBA - Kepala Bagian Kesejahteraan Setda Pulau Morotai Syafrudin Asrakal mengaku, belum mengetahui pemeriksaan kesehatan lanjutan Calon Jamaah Haji (CJH) Pulau Morotai. Menurutnya, 50 CJH sudah melakukan pemeriksaan kesehatan tahap pertama, namun pemeriksaan selanjutnya masih menunggu kabar dari Kementerian Agama. “Saya belum tahu kapan pemeriksaan kesehatan lanjutan bagi CJH, karena belum ada laporan dari Kemenag,” ungkapnya. Terkait penambahan kuota, juga belum ada kabar dari Kemenag. Untuk sementara masih menggunakan kuota lama 50 orang. “Berapa pun tambahan kuota, kami sudah siap,” kata Syarudin. (din/onk).

Izin Pemanfaatan Kayu Areal Penggunaan Lain (PKAPL) untuk usaha perkebunan budidaya tanaman pala tertanggal 23 juni 2016, dan keputusan Nomor 522.1/455/2016 yang diperpanjang dengan Nomor 522.1/KPTS/84/2017 tertanggal 29 Desember 2017 dengan luas areal 1000 hektar. Dalam IPK-APL tersebut merupakan izin Usaha Perkebunan Budidaya Tanaman Pala dan Cacao (IUP-BPC) bukan semata-mata lzin Pemanfaatan Kayu (IPK) yang digunakan demi kepentingan perusahaan. Terdapat tiga lokasi pengelolaan, dua diantaranya sudah habis dibabat yang berada di Dusun Bantala dan kilometer empat. Sampai saat ini perusahaan tidak menyediakan persemaian bibit pala dan cacao kepada warga setempat sebagaimana perintah dalam IPK tersebut. Dengan di keluarkan SK Bupati Kepsul, dianggap tidak relevan dengan kegiatan di lapangan. “Saya meminta bupati segera mencabut seluruh keputusan terkait dengan operasi CV Samalita,” desak Armin Soamole, pemuda Desa Wailoba. (ikh/onk).

IKRAM SALIM MALUT POST

SALTO Kapal yang bersandar di dermaga Pelabuhan Sanana Kepulauan Sula, dimanfaatkan oleh anak-anak untuk meloncat ke laut. Tampak salah satu anak melakukan atraksi salto dari atas kapal.

SANANA - Karena dinilai pengelola Pasar Basanohi pilih kasih, puluhan pedagang melakukan aksi protes di DPRD Kepulauan Sula (Kepsul), kemarin (26/3). Mereka menilai pihak Disperindagkop ingkar janji terkait penempatan lapak untuk pedagang. setelah menggelar aksinya, perwakilan pedagang sebanyak 15 orang diberikan kesempatan bertemu dengan anggota DPRD. Mereka diterima Ketua Komisi II Ilyas Yainahu, Sekertaris Komisi II Idham Umamit dan anggota Halik Teapon. Dalam pertemuan tersebut, perwakilan pedagang Haminang Aufat mengatakan, ada 73 pedagang pasar tradisional dan pasar ikan dijanjikan menempati pasar baru, namun hingga saat ini belum terlaksana. Sementara beberapa pedagang lain termasuk pedagang baru, telah memperoleh kartu sebagai syarat menempati lapak. Bahkan salah satu los yang dulunya di tempati mereka, diberikan kepada pedagang tekstil. Haminang mengaku mereka dijanjikan akan diberikan kartu 15 Februari, namun sampai sekarang belum diberikan. Padahal pembagian kartu itu sekaligus dengan relokasi. Ada beberapa pedagang yang belum memiliki kartu tapi sudah menempati los. “Kalau pemerintah tidak bisa urus biar mahasiswa sudah yang urus pasar. Ketika kami tanyakan ini kepada bupati, malah bupati balik marah dan menyuruh kita keluar dari Sula, padahal kami ini pedagang pribumi,” tutur beberapa

Terseret Kasus La Gode, Tiga Polisi Jalani Sidang Disiplin SANANA - Kasus kematian La Gode di Pos Satgas TNI Desa Lede, Taliabu 24 Oktober 2017 menyeret banyak pihak. Selain oknum anggota TNI yang ditetapkan sebagai tersangka dan kini menjalani pemeriksaan, 3 anggota Polisi dari jajaran Polres Kepulauan Sula (Kepsul) yang bertugas di Lede juga ikut terseret. Ketiganya menjalani sidang disiplin di

Polres Kepsul, Senin (26/3) kemarin. Ketiganya adalah Kepala Polisi Pos Lede JA, dan AR serta MA. Ketiga anggota berpangkat bintara senior itu didakwa melanggar pasal 4 PP Nomor 2 tahun 2003 tentang disiplin Anggota Kepolisian Negara republik Indonesia. Sidang tersebut dipimpin Kabag Sumda Polres Kepsul Kompol Irham Sahlan, didampingi Ipda

pedagang buah. Pedagang lainnya Romilek, meminta relokasi pedagang harus dilakukan secara bersamaan bukan bertahap, karena akan menimbulkan kecemburuan. Ketua Komisi II Ilyas Yainahu menuturkan, masalah pasar merupakan masalah klasik. Dia mengaku, telah menginvetarisir jumlah semua pedagang baik pedagang barito, sembako maupun teksil. Untuk itu kata Ilyas, pihaknya akan memanggil penglola pasar dan Disperindagkop untuk menanyakan perihal tersebut. Dia mengaku ada dugaan oknum di UPTD pasar yang bermain, sehingga ada pedagang baru namun sudah memiliki kartu pedagang. “Kami sudah koordinasi juga, jadi dua bangunan pasar tradisional itu dipastikan mampu menampung semua pedagang, nanti kami akan panggil mereka besok (hari ini, red),” ujarnya. Sekretaris Komisi II Idham Umamit mengatakan, salah satu masalah pasar ialah sering terjadi jual beli lapak. Jika pemerintah tidak menyiapkan tempat, maka pedagang tidak harus membayar retribusi. “Karena tugas pemerintah itu melayani rakyat,” jelasnya. Sementara anggota Komisi II Halik Teapon mengaku, menyesalkan pernyataan Handrata yang mengatai pedagang untuk keluar dari Sula jika tidak mau diatur. “Sebagai bupati tidak pantas berbicara seperti itu, kami sangat menyesalinya,” pungkas Halik. Usai hearing para pedagang langsung kembali ke pasar. (ikh/onk)

Said Por, Iptu Alimin dan penuntut umum Apitu Rusman Buamona. Sidang yang berlangsung pukul 14.00 WIT ini agendanya mendengar keterangan istri korban, Yanti. Dalam kesakiannya, Yanti menjelaskan pertemuan dengan suaminya La Gode saat melarikan diri dari pos TNI. Dalam pertemuan itu almarhum menceritakan dirinya dianiaya selama berada di pos TNI. Yanti mencerikan suaminya ditangkap pertama kami oleh polisi berinsial MR di rumahnya, setelah itu diserahkan ke Pos TNI. Dalam sidang tersebut Yanti ditemani kuasa hukum, Maharani. Sidang yang berlangsung kurang lebih dua jam ini, akan dilanjutkan pada Sabtu (31/3) mendatang. (ikh/onk).

DPRD Tomohon Belajar Investasi di Morotai DARUBA - Komisi I DPRD Kota TOmohon Sulawesi Utara (Sulut), melakukan kunjungan kerja ke Pulau Morotai. Mereka menggelar pertemuan dengan pemkab, kemarin (26/3). Rapat berlangsung pukul 10.30 - 13.00 WIT. Pada kesempatan itu, Wabup Asrun Padoma mengucapkan terima kasih dan berharap kunjungan ini ada manfaatnya bagi Kota Tomohon dan Morotai. “Kami berharap kedepannya silaturahmi antara Morotai dan Tomohon dipertahankan dan diharapkan dapat lebih baik lagi, dan nantinya tidak menuntup kemungki-

nan Pemkab Morotai akan berkunjung ke Kota Tomohon,” katanya. Ketua DPRD Kota Tomohon Miky J.L. Wenur mengatakan tujuan kunjungan Komisi I ini adalah untuk mengetahui kegiatan dan peraturan daerah apa yang dicanangkan di Morotai, sehingga bisa menarik para investor melakukan investasi. “Kalau dilihat dari anggaran daerah Tomohon dan Morotai tidak berselisih jauh, maka dari itu saya dan kawankawan dari Tomohon ingin bertukar pikiran dan pengetahuan agar kita sama-sama bisa membangun daerah,” katanya.

RAPAT: Rapat antara anggota DPRD Kota Tomohon dan Pemkab Morotai kemarin.

SAMSUDIN CHALIL MALUTPOST

Sementara Kepala Bappeda Abjan Sofyan menjelaskan, ada tujuh regulasi Pemkab Morotai untuk memajukan dan menawarkan kepada investor. Dia menuturkan sektor pariwisata dan pengembangan destinasai wisata perang dunia II merupakan sektor unggulan yang saat ini dibangun, sehingga ditargetkan pada tahun 2022 bisa mencapai 80 ribu pengunjung.

“Kita juga berupaya menjadikan Bandara Leo Wattimena sebagai bandara internasional,” tuturnya. Turut serta dalam rombongan tersebut Wakil Ketua DPRD Youddy Y Maningka, Ketua Komisi I Jimmi S Wewengkang, Wakil Ketua Komisi I Santi Maria Runtu, Sekretaris Komisi I Djemi J Sundah, dan dua anggota komisi. (din/onk)


POLMAS

SELASA, 27 MARET 2018 Malut Post HALAMAN 7

Art: MuS

SOROTAN Astaga! Plt Gubernur Bantah PT. Ara Cemari Lingkungan SOFIFI-Hubungan Pemprov Malut dan PT. Alam Raya Abadi (ARA) yang beroperasi di wilayah Kecamatan Wasile, Halmahera Timur patut dicurigai. Kenapa tidak, di tengah Komisi III DPRD Provinsi yang akan mengeluarkan rekomendasi penutupan operasi PT. ARA karena melakukan pencemaran lingkungan. Limbah perusahaan merusak puluhan hektar sawah milik warga. Kolam ikan milik masyarakat juga rusak akibat jebolnya bendungan pengaman alias cek Dam. Namun, Plt Gubernur M. Natsir Thaib justru membantah bahwa pencemaran lingkungan itu hanya isu dan tidak benar. Sangat jelas bahwa mantan ketua DPD Partai Hanura itu membela perusahaan tersebut. Dia mengakui pernyataan tersebut didasari hasil penelitian dinas lingkungan hidup terhadap informasi dampak lingkungan yang dialami masyarakat. “Ternyata isu tersebut tidak benar dan faktanya tidak ada pencemaran lingkungan. Bahkan, jarak antara sawah masyarakat dengan aktivitas tambang cukup jauh. Kalau Pemkab Haltim mengaku terjadi pencemaran, mereka tidak cek ke lapangan, yang melakukan cek ke lapangan itu staf saya, yang tergabung dalam tim DLH. Hasil penelitiannya, jarak antara cek dam dengan aktivitas sawa masyarakat sangat jauh,” ungkap Natsir, kepada wartawan di kantor Gubernur Senin (26/3). Tim DLH lanjut wagub aktif ini bahwa hasil penelitian tim lingkungan hidup ini dapat dipercaya. Sebab, pada saat mengecek di lapangan, mereka membawa langsung alat pengukur, mencari tahu tingkat pencemaran. Ternyata di dalam area sawah masyarakat tidak terjadi pencemaran sama sekali. Selain itu bobolnya tanggul cek dam ini bukan akibat kelalaian PT. Ara, melainkan akibat kondisi curah hujan yang kuat. “Jadi ini karena faktor alam, bukan kelalaian. Tapi saya sudah koordinasi dengan pimpinan PT. Ara agar dilakukan perbaikan, saya sangat percaya dengan staf saya yang cukup profesional,” terangnya. Sementara terkait Amdal, dia mengku belum menjadi kewenangan pemprov termasuk izin eksploitasi, tapi masih menjadi kewenangan kabupaten setempat. Dia juga mengatakan PT. Ara memiliki dokumen amdal dan izin lingkungan serta eksploitasi yang lengkap. “Baca peraturan baik-baik, jangan dilempar masalah ke provinsi,” ungkapnya sembari mengatakan meski tidak ada pengaruh, tapi saya sudah minta pihak PT. Ara bersama dengan LSM lingkungan untuk menangani masalah longsor yang terjadi, terutama penanaman pohon. “Status PT. LMJ itu bukan perusahaan induk PT. Ara tapi sub kontraktor dibawa PT. Ara, dan pemegang IUP adalah PT. Ara,” pungkasnya. (udy/wat)

Pemprov Blacklist 30 Perusahaan Plt Gubernur juga Setuju Proses Hukum Editor : Awat Halim Peliput : Rusdi Abdurrahman SOFIFI-Pemerintah Provinsi (Pemprov) akhirnya mengambil sikap tegas terhadap 30 perusahaan yang sampai saat ini tidak mengembalikan temuan kerugian daerah oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Sikap tegas Pemprov ini berupa mem-blacklist dan memproses hukum 30 perusahaan tersebut. (lihat grafis). Dengan keputusan pemprov ini, maka 30 perusahaan ini tidak bisa lagi mengikuti tender kegiatan milik pemprov . Hal ini disampaikan Plt. Gubernur M. Natsir Thaib, kepada wartawan di Kantor Gubernur Senin (26/3). “Selain blacklist perusahaan bandel, kita juga akan menyampaikan laporan ke kejaksaan untuk diproses hukum. Tinggal Inspektorat saja, kapan menyampaikan surat ke Kejaksaan,” ungkap Natsir. Sementara kepala Inspektorat Malut Bambang Hermawan mengatakan, sikap tegas yang diambil ini setelah pemerintah sudah melakukan berbagai pendekatan, berupa menyampaikan surat ke perusahaan untukmenyelesaikan kewajibannya, namun tidak satu pun perusahaan mengindahkan.

Karena itu, terpaksa pemerintah harus mengambil langkah tegas berupa blacklist (daftar hitam) perusahaan dan proses hukum. “Kami sudah usul ke Gubernur selaku pengambil kebijakan, jadi proses h u ku m i n i a t a s nama kepala daerah. Nanti suratnya kami yang sampaikan. Sekaligus akan ada pemberitahuan ke ULP dan seluruh M Natsir Thaib SKPD agar tidak lagi mengakomudir 30 perusahaan tersebut,” terangnya Sementara Kepala ULP Saifuddin Juba saat dikonfirmasi terpisah mengaku sampai saat ini pihaknya belum mendapat surat pemberitahuan blacklist 30 perusahaan dari inspektorat. “Kalau disampaikan, saya siap untuk blacklist. Kalau sudah di blacklist bukan hanya di provinsi, tapi semua daerah, termasuk pusat tidak bisa lagi mengikutkan perusahaan tersebut untuk tender kegiatan. Dan itu akan dimunculkan dalam sistim online,” terangnya. (udy/wat)

30 Perusahaan yang di Blacklist CV Putra Utama PT Intim Kara PT Sederhana Jaya Abadi CV Indra Raya CV Krasidena Mandiri CV Inti Karya Utama CV Ampera Pratama CV.Cahaya Bakti CV Erdana Bersama CVEdal Karya PT Berkat Nusantara Abadi PT Indonesia Mas Mulya PT Halim Pratama PT Sentral Jaya Sakti PT Galih Medan Persada PT Sumi Karya Mandiri PT Sinar Mutiara PT Nefan Pratama Mandiri CV Mitra Guna CV Berkat Nusantara Abadi CV Mutu Engineering PT Defesna Utama PT ilga Jaya Abadi PT. Bintang Inti Rekatama PT Cipta Aksara Perkasa PT Tamael Group PT Gunung Mas Utama PT Ideal Kontraltor PT Jikotamo Saudara Malik Kentji

RAPAT: Rapat pembahasan pengawalan proses lelang oleh Biro Pengadaan Barang dan Jasa dan TP4D, kemarin (26/3)

Gandeng Jaksa Kawal Proses Lelang SOFIFI-Biro Pengadaan barang dan jasa provinsi melibatkan kejaksaan dalam tim pengawal, pengamanan pemerintah dan pembangunan daerah (TP4D), dalam proses pelelangan kegiatan. Ini dimaksudkan, agar selama proses lelang, biro pengadaan barang dan jasa selalu berpedoman pada aturan yang ada. Kerja sama TP4D ini dipandang penting dalam menjaga kegiatan lelang barang dan jasa. Sebab, selama ini setiap proses lelang tidak memperhatikan aturan secara cermat. Pelibatan TP4D ini akan membantu men-

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI MALUKU UTARA

Ternate, 26 Maret 2018

PENGUMUMAN Nomor : 31/PL.01-Pu/82/III/2018 TENTANG PENYERAHAN SYARAT DUKUNGAN BAKAL CALON ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN DAERAH PROVINSI MALUKU UTARA PADA PEMILIHAN UMUM TAHUN 2019 Komisi Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara dengan ini mengumumkan kepada seluruh Warga Negara Indonesia yang berminat mencalonkan diri sebagai Bakal Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) perwakilan Provinsi Maluku Utara pada Pemilihan Umum tahun 2019 dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Kandidat Bakal Calon harus memenuhi syarat minimal dukungan sebanyak 1.000 (seribu) pemilih yang tersebar paling sedikit di 5 (lima) Kabupaten/Kota dalam Provinsi Maluku Utara. 2. Kandidat Bakal Calon harus membuat Surat Pernyataan dukungan menggunakan Formulir Model F-1 DPD yang memuat daftar nama pendukung yang ditandatangani atau dicap jempol oleh masingmasing pendukung. 3. Surat Pernyataan dukungan (Model F-1 DPD) harus dibuat per desa/kelurahan dan ditandatangani di atas meterai Rp 6.000 oleh Kandidat Bakal Calon yang dilampirkan dengan fotokopi KTP Elektronik/ Surat Keterangan pengganti KTP Elektronik yang disusun berurutan sesuai dengan urutan nama dalam Daftar Dukungan. 4. Kandidat Bakal Calon harus membuat softcopy Daftar Dukungan (Formulir F-1 DPD) dan diunggah ke dalam aplikasi Sistem Informasi Perseorangan Peserta Pemilu (SIPPP) yang telah disediakan oleh KPU. 5. Daftar dukungan yang terdapat dalam softcopy harus sesuai dengan daftar dukungan yang tercantum dalam naskah asli hardcopy. 6. Daftar nama dukungan dalam hardcopy dibuat dalam 3 (tiga) rangkap (1 asli, 2 fotokopi). 7. Penyerahan dokumen dukungan Kandidat Bakal Calon dilakukan pada: a. Tanggal : 22 s.d. 26 April 2018 b. Waktu : 22 s.d. 25 April 2018, pukul 08.00-16.00 WIT dan 26 April 2018, pukul 08.00-24.00 WIT c. Tempat : Kantor KPU Provinsi Maluku Utara, Jl. Anggrek No. 9, Lingkungan Dakomib, Kel. Kota Baru, Ternate. Untuk informasi lebih lengkap dapat menghubungi Bagian Hukum, Teknis dan Hupmas (Sdr. Ambar Purdanata S.-08114166764/Sdr. M Rustam Bopeng.-085298471025).

KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI MALUKU UTARA ttd. SYAHRANI SOMADAYO

gawal pemeirntah, memberikan pertimbangan hukum mulai proses pengajuan lelang, pra lelang sampai pada tahapan lelang. “Kerja sama TP4D dengan pemprov ini sudah lama, hanya biro pengadaan barang dan jasa, baru perdana. Kerja sama ini akan membantu biro pengadaan barang dari sisi hukum,” aku Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Pemprov Saifuddin Juba, kepada Malut Post di sela rapat dengan TP4D di sekretariat ULP Ternate Senin (26/3). Sementra sekretaris Tim TPAD Arif Budiman, men-

gatakan proses pengawalan dan pengamanan ini dilakukan selama proses lelang di ULP. Ini dilakukan atas permintaan ULP sebagai tindak lanjut kerja sama dengan pemerintah. “Bukan hanya kegiatan di ULP yang didampingi, sebelumnya sudah banyak kegiatan pemprov yang didampingi,” katanya sembari mengatakan tahap awal ini ada enam kegiatan yang dilakukan pendampingan. Inti dalam pendampingan ini agar selama proses kegiatan berlangsung, akan sesuai dengan mekanisme yang berlaku,” tukasnya. (udy/pn/wat)

KPU Malut Sosialisasi Syarat Dukungan Calon DPD RI TERNATE - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku Utara (Malut) kemarin (26/3) kembali sosialisasikan syarat dukungan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Daerah Pemilihan (Dapil) Malut di Safirna Hotel. Divisi Hukum KPU Malut Buchari Mahmud mengatakan, sosialisasi tersebut sesuai dengan jadwal Peraturan KPU Nomor 7 sebagaimana diubah dengan PKPU Nomor 5 tentang tahapan program dan jadwal Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres). “Mulai hari ini (kemarin, red) sampai dengan 8 April 2018 itu adalah masa

pengumuman terhadap penyerahan syarat dukungan calon,” katanya. “Kemudian pada 9 April itu KPU seluruh Indonesia menyampaikan kepada masing-masing peserta calon,”tambah Buchari. Sementara syarat minimal dukungan sesuai dengan peraturan KPU Nomor 7 tahun 2017, berjumlah 1.000 pendukung yang tersebar minimal di lima kabupaten kota. “Karena jumlah pemilih kita terakhir dalam Pilkada 2015 dan 2017 itu totalnya tidak sampai 1 juta, tapi, 850.701. Jadi 1.000 dukungan per bakal calon yang harus tersebar di 50 persen Kabupaten/ Kota. (tr-01/wat).

Buchari Mahmud


SAMB ETALASE SELASA, 27 MARET 2018 Malut Post HALAMAN 8

Art: rizky izzy

...TNI Samb Hal. 1

Perwira liaison officer utusan Mabes TNI dan Konsurat Jenderal RI (KJRI) di Kuching ;angsung menjemput sekaligus membawa pulang dua anggota Kodam XII/Tanjungpura tersebut. Sejatinya sampai kemarin siang, Kodam XII/Tanjungpura masih belum mendapat kepastian kapan Rizal dan Subur boleh pulang. Namun, beberapa jam kemudian mereka mendapat kabar baik dari otoritas kepolisian Malaysia. ”Dilepas, kemudian diperbolehkan kembali (ke Indonesia),” ungkap Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XII/Tanjungpura Kolonel Infanteri Tri Rana Subekti kepada Jawa Pos kemarin. Menurut dia, pelepasan Rizal dan Subur dilakukan setelah adanya komunikasi intens yang dilakukan perwira liaison officer dan perwakilan KJRI dengan otoritas kepolisian setempat. Bersama keputusan itu, mereka mendapat akses untuk membawa pulang kedua prajurit TNI-AD anggota satuan tugas pengamanan perbatasan (Satgas Pamtas) itu. Selanjutnya, sambung Tri, mereka akan diantar ke markas Satgas Pamtas Yonif 642/Kapuas di Entikong, Sanggau, Kalbar. Karena jarak antara Lundu dengan Entikong tidak terlalu jauh, dua prajurit yang ditangkap polisi Malaysia pada Jumat (23/3) itu akan dibawa pulang lewat jalur darat. ”Nggak (dibawa ke markas Kodam XII/Tanjungpura). Ke markas satgas pamtas,” imbuh dia. Perwira menengah (pamen) TNIAD dengan tiga melati di pundak itu pun mengungkapkan bahwa, perwira liaison officer bersama perwakilan KJRI langsung bergerak begitu mendapat izin untuk membawa pulang Rizal dan Subur. Namun demikian, saat berita ini ditulis tadi malam sekitar pukul 20.00, kedua prajurit itu belum tiba di markas mereka. ”Kalau bisa cepat, bisa kembali malam ini (tadi malam). Nanti di-update lagi,” ujar Tri. Berkaitan alasan serta pertimbangan otoritas kepolisian Malaysia sehingga bersedia memlepaskan kedua prajurit itu, Kodam XII/Tanjungpura juga belum mendapat informasi lengkap. Mereka hanya mendapat kabar bahwa keduanya boleh dibawa pulang untuk kembali ke tanah air. ”Bukan dibebaskan ya, dilepas. Kalau dibebaskan disandera, ini bukan. Dilepas dan diperbolehkan kembali,” kata Tri. Lebih lanjut, Tri menyebutkan, kebenaran soal dugaan keterlibatan Rizal dan Subur dalam upaya penyelundupan barang curian dari Malaysia bakal digali setelah keduanya sampai di markas mereka. ”Iya, kami evaluasi,” imbuhnya. Yang pasti, upaya yang dilakukan TNI bersama konjen KJRI Kuching sebagai perwakilan pemerintah sudah membuahkan hasil positif. Keterangan lebih jelas akan diperoleh setelah kedua prajurit tersebut sampai di Indonesia. Kodam XII/Tanjungpura memastikan, evaluasi dilakukan menyeluruh. Sebab, penangkapan dan penahanan dilakukan ketika

mereka sedang melaksanakan tugas. ”Kenapa bisa begitu (ditangkap dan ditahan)? Itu akan ditanyakan langsung. Tujuannya tidak lain agar keterangan tersebut bisa jadi bahan evaluasi sehingga kejadian serupa tidak terulang,’’ ujarnya. Evaluasi itu juga bakal dijadikan bahan pertimbangan sebelum keputusan lebih lanjut diambil. Senada dengan Tri, Konjen KJRI Kuching Jahar Gultom menyampaikan bahwa Rizal dan Subur sudah diperbolehkan pulang. Mereka bahkan sudah dibawa kembali ke Kalbar. ”Saya baru terima dari pihak polisi (Malaysia) di kantor polisi Lundu. Keduanya sudah dibawa. Kecuali satu orang warga sipil yang juga ditahan dalam operasi itu, tidak bisa dibebaskan,” katanya. Sebelumnya, kata Jahar, berdasar keterangan otoritas kepolisian Sarawak, Rizal dan Subur sudah masuk ke wilayah Malaysia hingga 2 kilometer jauhnya dari perbatasan Indonesia – Malaysia di Kalbar. Keduanya didapati otoritas kepolisian Malaysia membawa senjata, peluru tajam, dan mengenakan celana tentara. ”Menurut atasan mereka (di Indonesia), keduanya tidak menyadari telah masuk wilayah Malaysia. Menurut polisi (Malaysia), mereka diduga mau mengawal masuknya mobil curian dari Malaysia yang akan dibawa ke Kalbar,” kata Jahar. Karena itu, sampai saat ini kedua anggota TNI tersebut sempat ditahan untuk proses penyelidikan. Menurut Jahar, Rizal dan Subur bukan anggota TNI pertama yang kedapatan masuk wilayah Malaysia. Sebelumnya pernah ada kasus serupa. Namun, kala itu Tentera Darat Malaysia (TDM) memakluminya. Kabar tersebut juga tidak sampai ke awak media. ”Yang ini masuk media karena kedua anggota TNI kena razia. Dan tim razia polisi membawa media,” terang dia Keduanya, sambung Jahar, kena razia berikut kendaraan yang disebut oleh otoritas kepolisian Malaysia hendak diselundupkan ”Saat dirazia keduanya menggunakan sepeda motor yang dilaporkan hilang di Serawak,” bebernya. Namun, keterangan itu dibantah oleh Kodam XII/ Tanjungpura yang turut punya andil dalam penugasan Rizal dan Subur. Meski belum tahu pasti sebab penangkapan dan penahanan kedua prajurit mereka, Kodam XII/Tanjungpura menegaskan Rizal dan Subur tengah bertugas. Mereka melaksanakan pengendapan sesuai arahan. ”Kalau (tuduhan) penyelundupan kami nggak monitor. Tapi, yang kami tahu melanggar batas wilayah,” ungkap Tri. Kodam XII/Tanjungpura yakin betul kedua prajurit mereka tidak mencuri. Apalagi sampai berusaha menyelundupkan barang curian tersebut. ”Anggota kami justru mengadang penyelundup,” kata Tri tegas. Namun demikian, istansinya tidak lantas menyalahkan pihak kepolisian Malaysia. Mereka menghormati dan menghargai tindakan yang dilakukan oleh Polis Diraja Malaysia. Sebab, Rizal dan Subur ditangkap di wilayah Malaysia.(jpg/kai)

...NATSIR Samb Hal. 1 Posisi Irwanto digantikan M. Jamdi yang sebelumnya merupakan Sekretaris BKD. Jamdi berstatus sebagai Plt. Kabar pencopotan ini diakui N. Natsir Thaib. Menurutnya, pencopotan Irwanto yang digantikan Jamdi merupakan upaya evaluasi internal BKD yang selama ini dinilai sarat akan masalah. Padahal BKD adalah lembaga yang memiliki peran strategis dalam mengatur dan menggerakkan pegawai. “Bayangkan saja, BKD yang begitu besar, tidak punya database pegawai. Sehingga orang masuk keluar begitu gampang. Akhirnya, dalam penetapan juga susah, bahkan salah satu masalah keterlambatan TTP (Tunjangan Tambahan Penghasilan) juga karena BKD,” kata Natsir kemarin. Tak hanya BKD, Wakil Gubernur ini memastikan akan melakukan evaluasi merata di seluruh eselon, baik eselon II, III, dan IV. Evaluasi total itu akan dimulai setelah BKD dengan nakhoda barunya mendata seluruh pegawai. Pendataan pegawai bertujuan membaca kelemahan dan kelebihan masing-masing SKPD. “Mungkin yang kosong dan sementara diisi Plt nanti akan didefinitifkan. Paling lambat bulan April sudah bisa dilakukan,” ungkapnya. Irwanto Ali yang dikonfirmasi Malut

...SYUKUR Samb Hal. 1 Putusan dalam rapat musyawarah majelis hakim yang dipimpin oleh ketua majelis Artidjo Alkostar itu menyebutkan, mengabulkan permohonan kasasi dari pemohon kasasi penuntut umum pada Kejaksaan Negeri Ternate dan membatalkan putusan Pengadilan Negeri Ternate nomor 153/Pid.B/2017/PN Tte tanggal 23 Oktober 2017. Kepala Kejaksaan Negeri Ternate Andi Muldani Fajrin yang dikonfirmasi kemarin (26/3) menyatakan putusan MA atas kasasi tersebut telah diterima pekan kemarin. Ia mengaku hakim MA yang memeriksa dan mengadili perkara itu menerima

...DPRD Samb Hal. 1 Belum maksimalnya kepatuhan pelaporan itu membuat KPK gerah. Kemarin, lembaga superbodi itu memasang spanduk raksasa berukuran 14x8 meter bertuliskan ‘Berani Lapor Hebat’ di sisi kanan gedung KPK lama untuk meningkatkan kepatuhan para penyelenggara negara melapor LHKPN. “Mengapa hebat? Karena kami mengharapkan ada perubahan di dalam penyelenggara negara,” imbuh Direktur LHKPN KPK Cahya Hardianto Harefa. Menurut Refa

...MRTC Samb Hal. 1 Nakamura bersembunyi di hutan Morotai usai Jepang dinyatakan kalah dalam PD II. Ia baru ditemukan kembali pada 1974 setelah bersembunyi selama 29 tahun lamanya. Saat ini, Gunung Nakamura masih rimbun dengan pohon-pohon lebatnya. Hanya saja, oknum pembalak liar kerap menebang pohon tanpa izin. MRTC yang sering menjelajahi hutan pun kerap bertemu mereka. ”Lucunya, mereka mengira kita polisi hutan. Jadi ketika dari jauh dengar suara motor, pembalak-pembalak ini langsung kabur meninggalkan pekerjaannya,” ungkap Divisi Humas MRTC, Zainal Kharie, kepada Malut Post, Sabtu (24/3). Salah sangka ini akhirnya “dimanfaatkan” komunitas motor yang berbasis di Morotai ini. Tujuannya tak lain untuk mencegah penebangan meluas. ”Jadi kalau kita melintasi hutan, bukan cuma untuk bertualang. Sekalian saja kita cegah orang-orang yang suka menebang pohon tanpa izin,” ujarnya. Menaklukkan Gunung Nakamura merupakan salah satu perjalanan prestisius MRTC. Saat itu, dari 30 anggota, hanya 17 yang sempat ikut. Dipimpin langsung Ketua MRTC Priyatno, kelompok ini menyusuri rute SP3, SP1, SP4, dan SP2

...CPNS Samb Hal. 1 Untuk menciptakan guru berkelas dunia,” ujar Muhadjir dalam sambutan pembekalan CPNS di lingkungan Kemendikbud kemarin (26/3). Muhadjir mengaku khawatir jika Kemenpan-RB tidak menyetujui usulan pembukaan lowongan 100 ribu CPNS khusus guru, maka permasalahan guru honorer akan semakin larut. Kemenpan-RB sendiri memberi sinyalemen positif terhadap usulan tersebut. Dalam kesempatan yang sama, Menpan-RB Asman Abnur mengatakan jika pihaknya akan lebih banyak membuka lowongan CPNS untuk guru. ”Tahun ini ada sekitar 220 ribu PNS yang pensiun. Biasanya kuota penerimaan CPNS 50 persen dari pensiun,” ujarnya. Namun Abnur meminta Kemendikbud betul-

...HAJI Samb Hal. 1 Saat dikonfirmasi, pejabat asal Jember itu membenarkan kewajiban calon jamaah haji (CJH) untuk menjadi anggota BPJS Kesehatan. Dia menjelaskan, menjadi anggota BPJS Kesehatan adalah syarat keberangkatan haji. Bukan syarat untuk membayar atau melunasi BPIH. ’’Jadi calon jamaah haji konsentrasi melunasi BPIH saja dulu. Baru setelah itu ikut mendaftar BPJS Kesehatan,’’ tuturnya kemarin (26/3). Pria yang akrab disapa Nafit itu menjelaskan kewajiban menjadi anggota BPJS Kesehatan bagi jamaah haji sejatinya sudah mulai diterapkan tahun lalu. Hanya saja tahun lalu masih ada keringanan atau dispensasi. Yakni CJH diperbolehkan

Post mengaku baru mengetahui pencopotan dirinya itu kemarin. Meski mengaku tak bisa berbuat apa-apa, ia menyinggung penolakan Mendagri atas surat permohonan rolling yang sebelumnya diajukan Natsir. ”Suratnya kan sudah ada, Mendagri menolak untuk dilakukan rolling. Tapi kenapa Pak Plt Gubernur paksakan untuk melakukan pergantian? Tapi itu haknya dia sebagai kepala daerah,” ujarnya. Dia juga mengaku tak akan membantah keputusan tersebut. ”Saya tidak akan lakukan aduan, terima saja,” kata Irwanto. Terpisah, Plt Kepala BKD M. Jamdi menyatakan meski surat balasan Mendagri terkait permohonan mutasi menolak untuk dilakukan mutasi, ada poin yang membolehkan. Yakni terhadap pejabat yang dianggap bermasalah. “Atas penilaian Plt Gubernur selaku kepala daerah mungkin ada masalah, sehingga dilakukan rolling. Efektif SK Plt hari ini (kemarin, red),” terangnya. Pergantian mendadak Kepala BKD Malut ini juga menyita perhatian DPRD Provinsi (Deprov). Anggota Komisi I Deprov Abner Nones menyebut langkah pergantian tersebut sarat kepentingan politik. “Karena kepentingan, Plt Gubernur tidak lagi berpikir normal sesuai prosedur. Kepentingan ini ada kaitannya dengan Pilgub, padahal jabatannya efektif tinggal dua bulan. Kondisi ini akan membuat birokrasi

semakin kacau. Saya anggap pergantian ini tidak sah,” tukasnya. Politisi PKPI ini menilai Natsir terlalu memaksakan kehendak dengan mencopot Kepala BKD. Dari sisi aturan, katanya, sudah tentu cacat prosedur. Sebab pejabat definitif yang hendak diganti seharusnya melalui proses asesmen. ”Dari hasil asesmen tersebut kemudian dilelang kepada pejabat yang memenuhi syarat,” urainya. Selain itu, sebelum gubernur definitif mengambil cuti jabatan, Mendagri telah menyampaikan edaran larangan pergantian jabatan oleh pejabat sementara daerah pelaksana pilkada. “Kenapa saya bilang Plt Gubernur memaksakan kehendak, karena awalnya telah disampaikan surat usulan pergantian ke Mendagri, balasan surat tersebut menolak dilakukan pergantian. Tapi kenapa Plt Gubernur tetap ngotot melakukan pergantian?” katanya mempertanyakan. Sementara Kepala Kantor Regional XI Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Manado English Nainggolan membenarkan perlunya izin Mendagri untuk Plt yang hendak melakukan mutasi pejabat. Karena itu, Natsir membutuhkan alasan kuat untuk nekat memutasi pejabat tanpa izin. ”Mungkin Pak Plt Gubernur sudah tidak sabar melihat pengelolaan SDM di Malut. Mungkin begitu,” tandasnya.(udy/ kai)

permohonan Kasasi JPU atas putusan bebas PN Ternate Oktober 2017 lalu. Setelah resmi menerima putusan Kasasi tersebut, kata Andi, dirinya telah memerintahkan anggota untuk segera mengeksekusi terdakwa berdasarkan putusan tersebut. “Kami sudah resmi menerima putusan itu. Saya sudah perintahkan untuk segera eksekusi secepatnya,” katanya menegaskan. Sekadar diketahui, M. Syukur Mandar selaku Direktur PT Haliyora Faisayang ketika itu didakwa oleh JPU telah melakukan tindak pidana penipuan dan penggelapan sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 378 KUHPidana tentang Penipuan dan Pasal 372 KUHPidana tentang Penggelapan uang senilai Rp 1 miliar. Uang

tersebut dipinjam Syukur mengatasnamakan perusahaan yang dipimpinnya. Namun peminjaman dilakukan tanpa melalui Rapat Umum Pemenang Saham (RUPS). Selain itu, uang juga disetor ke rekening pribadi pria yang juga bekerja sebagai Dekan Fakultas Hukum di Universitas Ibnu Chaldun Jakarta tersebut. Hingga batas waktu yang ditentukan, Syukur tak sanggup melakukan pengembalian. Penggunaan uang juga tak dapat dipertanggungjawabkan. Hanya saja, perkara yang disidangkan di PN Ternate dan dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim Hendri Tobing itu lalu memutuskan bebas politisi Partai Golkar itu.(cr-04/kai)

-sapaan Cahya Hardianto Harefa, pelaporan harta kekayaan saat ini sudah sangat mudah. Sebab, para penyelenggara negara bisa memanfaatkan sistem elektronik LHKPN (e-LHKPN) yang telah di-launching Presiden Joko Widodo tahun lalu. “e-LHKPN itu mempermudah penyelenggara negara melaporkan harta kekayaannya,” ujarnya. Sebelumnya, pelaporan LHKPN menggunakan model pengisian form hingga berlembar-lembar. Refa pun mengingatkan para penyelenggara negara, khususnya para anggota DPRD, untuk segera melaporkan harta kekayaannya. Langkah itu

untuk mendukung program pemerintah dalam hal transparansi dan pemberantasan korupsi. “Kami mengharapkan penyelenggara negara ada perubahan sikap dalam memperoleh hartanya,” terangnya. Terkait spanduk raksasa yang dibentangkan kemarin merupakan kali pertama dilakukan direktorat LHKPN. Tidak tanggung-tanggung, mereka pun sengaja menggandeng Federasi Panjat Tebing Indonesia dalam proses pembentangan tersebut. Ada empat atlet panjat tebing nasional yang terlibat yakni Andriko, Abdul Kasim, Hendrawan dan Riki Kiswani.(jpg/kai)

sebelum mencicipi lereng gunung. Dari Kota Daruba, jarak ke Nakamura mencapai 14 kilometer. Waktu tempuhnya 1,5 jam dengan kecepatan 60 kilometer per jam. Meski sebelumnya seluruh persiapan telah dilakukan matang di rumah Sekretaris MRTC, Faisal, di Taman Kota Daruba, perjalanan itu ternyata menemui hambatan juga. ”Setelah 1 jam berpacu melawan jalan yang becek dan berbatu, kami terpaksa harus berhenti karena salah satu anggota motornya harus diservis. Tali koplingnya rusak,” kata Enal, sapaan akrab Zainal. Perjalanan bisa dilanjutkan kembali setelah motor tersebut berhasil diperbaiki. Begitu tiba di puncak Nakamura, bendera merah putih langsung dikibarkan. ”Sebagai tanda kemenangan menaklukkan Nakamura,” kisah Enal. Dari puncak itu, perjalanan mereka teruskan ke Air Terjun Raja di Desa Raja, Kecamatan Morotai Selatan Barat. Air terjun ini merupakan salah satu destinasi wisata alam Morotai. Perjalanan ke sana dari puncak membutuhkan waktu 3 jam. ”Kami harus ke Air Terjun Raja karena target finishnya di sana,” tutur Enal. Seluruh kelelahan menggeber trail di jalanan licin dan berbatu terbayarkan begitu tiba di air terjun. Insiden terpelesetnya teman jadi candaan hangat. Apalagi pemandangan hutan hijau jadi penyejuk. ”Perjala-

nan MRTC selalu bertujuan membentuk karakter anggota. Bagaimana memupuk kebersamaan dan loyalitas terhadap kebersamaan itu sendiri. Jadi bukan hanya hobi ini saja yang mahal, pelajaran di balik perjalanan-perjalanan kami juga rasanya mahal sekali,” ungkap Enal. Penaklukan Gunung Nakamura bukan satu-satunya perjalanan MRTC. Klub motor ini juga telah bertualang di hutan bagian Galela Selatan, Kabupaten Halmahera Utara. Dalam event Trabas Motor Trail yang diselenggarakan komunitas motor Jailolo Trail Adventure Community (JTC), MTRC turut ambil bagian. Menjelajahi hutan Jailolo, lalu memenangkan undian berupa satu unit ponsel dan satu buah ban motor. ”Kami ini bisa dibilang raja hutan, karena setiap minggu hidup kami di hutan,” kata Enal sambil tertawa lepas. Menurut Enal, tujuan pembentukan MRTC bukanlah untuk ugal-ugalan di jalanan. Sebaliknya, mereka mengkampanyekan kesadaran untuk tertib berlalulintas. Sesuai motto yang diusung “Sopan di Jalan Umum, Liar di Hutan”. ”Banyak kegiatan yang sudah kita lakukan, mulai dari bakti sosial, memberikan bantuan kepada warga korban bencana di Pulau Rao dan melakukan sosialisasi terhadap anak-anak remaja yang berkendara tanpa menggunakan helm,” tandasnya.(din/kai)

betul memelototi guru yang sudah menjadi PNS. Sebab dia beberapa kali menemukan kasus guru PNS yang bekerja tidak sesuai porsinya. ”Ada guru yang menjadi kepala dinas perhubungan karena jadi tim sukses kepala daerah,” ujarnya. Cerita lainnya, Asman beberapa waktu lalu berkunjung ke daerah timur Indonesia. Dia menemukan guru PNS yang tidak mengajar 24 jam. Jam kerjanya justru dikerjakan oleh guru honorer. ”Padahal kalau tidak dipenuhi jam kerja akan dikenakan sanksi,” ungkap Asman. Asman juga mempunyai gagasan mengenai sistem kepegawaian guru. Selama ini guru merupakan ASN daerah. ”Kalau di beberapa negara, guru ini PNS pusat. Kita harap ada yang diatur,” katanya. Guru yang merupakan pegawai daerah membuat Asman tidak bisa sembarangan memutuskan jumlah yang akan diangkat.

Dia mengaku mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah. Sebab tak sedikit daerah yang belanja pegawainya lebih dari 50 persen anggaran. Dikhawatirkan jika ditambah jumlah CPNS maka angka belanja pegawai akan semakin membengkak. ”Kita sedang data dengan Kemendikbud, kira-kira dimana posisi guru yang kurang,” ungkap Asman. Daerah yang betul-betul kekurangan guru akan menjadi prioritas. Salah satu tujuannya adalah untuk penataan sebaran guru. Menurut catatan Kemenpan-RB dari 2014 sudah ada lebih dari satu juta guru honorer yang diangkat. Namun hal itu tidak menyelesaikan persoalan. ”Coba didata lagi apakah benar-benar pegawai honor atau bukan. Sebab ada yang mengaku honor dan ada yang mengaku honorer,” tutur Asman.(jpg/kai)

mendaftar BPJS Kesehatan ketika berada di asrama haji, jelang keberangkatan. Skema yang lama ini ternyata menyisakan masalah. Khususnya kepada jamaah yang baru masuk asrama haji, kemudian sakit, dan harus dilarikan ke RS rujukan. Biaya pengobatannya tidak bisa ditanggung oleh BPJS Kesehatan, karena belum terhitung 14 hari. Akhirnya tahun ini ketentuan kewajiban jadi anggota BPJS Kesehatan diperketat. Ketentuannya menyesuaikan dengan regulasi BPJS Kesehatan. Yakni kepesertaan sebagai BPJS Kesehatan dihitung aktif sejak 14 hari setelah pendaftaran. Jadi Kemenag menganjurkan setelah selesai urusan pelunasan BPIH, CJH secepatnya mengurus pendaftaran BPJS Kesehatan. Sehingga saat nanti masuk asrama haji dan bersiap berangkat ke Arab Saudi,

status kepesertaan sebagai BPJS Kesehatan sudah aktif. Kepala Pusat Kesehatan Haji (Puskehaj) Kemenkes Eka Yusuf Singka membenarkan bahwa tahun ini CJH wajib menjadi peserta BPJS Kesehatan. Dia menuturkan Kemenkes menjadi pendorong kebijakan ini. ’’Kita (Kemenkes, red) mendorong agar jamaah haji punya BPJS Kesehatan,’’ jelasnya. Dia mengungkapkan ada beberapa kasus jamaah haji sepulang dari Arab Saudi, dalam kondisi sakit. Kemudian jamaah haji ini diharuskan untuk menjalani perawatan di rumah sakit. ’’Selalu ada dan jumlahnya cukup banyak,’’ tuturnya. Dengan kepesertaan BPJS Kesehatan, diharapkan sudah ada penjamin biaya pengobatan ketika menjalani perawatan usai melaksanakan ibadah haji. (jpg/kai)


MANCA SPORT SELASA, S SE L SA LA A, 27 27 M MARET AR A RET E 2 201 2018 08 M 01 Malut alut P Post ost HA ALA AMA MAN 9 MAN HALAMAN

Spanyol vs Argentina

Bersemangat

Karena La Pulga LIONEL Messi

ANDRES Iniesta

MADRID – Keberadaan Lionel Messi di Argentina membuat lawanlawan mereka berlipat semangat buat mengalahkan tim juara dunia dua kali itu. Status pemain terbaik dunia yang disandang Messi adalah alasannya. Para pemain Spanyol terlihat sangat bergairah memukul Argentina dan Messi. La Roja akan menjamu Argentina dini hari nanti (28/3) di Stadion Wanda Metropolitano pada laga ujicoba. Entrenador Spanyol Julen Lopetegui kepada Marca kemarin (26/3) mengatakan meski kansnya berat menang atas Albiceleste, Andres Iniesta dkk tak akan putus asa. Jelang

laga lawan Argentina ini, La Roja kehilangan gelandang David Silva yang mendapat ijin dari Lopetegui untuk meninggalkan sentralisasi karena alasan keluarga. Sedang kapten Sergio Ramos juga besar kemungkinan absen karena menunggui istrinya Pilar Rubio yang melahirkan kemarin (26/3). Tandem Ramos, Gerard Pique diragukan bisa 100 persen fit dan berlatih secara terpisah di pusat kebugaran. “Argentina adalah tim runner-up Piala Dunia 2014 Brasil dan kami akan menghadapinya. Meski tanpa (Lionel) Messi, bisa dibayangkan betapa kuatnya mereka,” ujar Lop-

etegui kepada Marca kemarin. Pada ujicoba Argentina lawan Italia Sabtu (24/3) lalu Argentina menang 2-0 berkat gol Ever Banega di menit ke-75 dan Manuel Lanzini (85’). Messi menurut pelatih Argentina Jorge Sampaoli mengalami kelelahan pada otot hamstring sehingga lebih baik diistirahatkan. Akan tetapi menurut media-media Argentina seperti Clarin atau Ole kemarin (26/3), Sampaoli tak mau beresiko dengan memarkir Messi. Kemungkinan Messi akan turun untuk 45 menit. Entah di babak pertama atau kedua. Opta kemarin menulis kalau statistik produktivitas Messi

Usia jadi Kambing Hitam

ARSENE Wenger

ARSENE Wenger akhirnya buka suara mengenai kondisinya di Arsenal dalam beberapa musim terakhir. Menurut dia, usia yang sudah menapak 68 tahun menjadi penyebab hasil minor yang di-

raih The Gunners. Sebagaimana diketahui, musim lalu Arsenal mengakhiri kompetisi di luar empat besar. Itu artinya musim ini mereka tidak tampil di Liga Champions. Hal tersebut memutus “tradisi” Arsenal yang selalu lolos ke ajang antar klub paling elite di benua biru itu sejak musim 2000-2001. Satu lagi yang membuat kinerja pelatih berkebangsaan Prancis itu disorot. Ya, Arsenal tidak lagi memenangi Premier League sejak 2003-2004 alias 14 musim silam. Kala itu, Arsenal yang masih diperkuat Thierry Henry, Patrick Vieira, Dennis Bergkamp, dan Robert Pires memenangi liga dengan predikat tak terkalahkan sepanjang musim. “Saya menerima jika hasilnya tidak cukup baik dan ada konsekuensi atas hal itu. Tapi secara keseluruhan, mayoritas melihat mengenai sudah berapa lama Anda berada di klub dan berapa usia Anda. Itulah yang membuat saya sulit menerimanya,’’ ucap Wenger kepada Sky Sports. Selama 22 tahun menukangi Arsenal, sejatinya prestasi Wenger tidak buruk. Dia sudah mengoleksi tiga titel Premier League, tujuh Piala FA, dan tujuh Community Shield. Itu belum termasuk saat jadi runner up di Piala UEFA 1999-2000 dan Liga Champions 2005-2006. “Saya mungkin cukup naif untuk percaya bahwa dengan berjalannya waktu dan seiring dengan apa yang sudah saya lakukan (di Arsenal, Red), akan ada banyak tepuk tangan ketika saya berhenti nanti,’’ sambung Wenger lagi. “Saya sedikit muak dengan semua hal modern mengenai menjaga citra. Saya bekerja seumur hidup saya dengan gagasan dari diri sendiri daripada mengikuti asumsi orang lain,’’ paparnya. (jpg/yun)

melawan Spanyol cukup lumayan. Dalam tiga kali pertemuan dengan Spanyol, suami Antonella Roccuzzo itu mencetak dua gol. Sayangnya, Messi cuma menang sekali atas Spanyol (7/9/2010). Lopetegui juga punya ambisi tersendiri untuk bisa menang lawan Argentina ini. Sejak menggantikan Vicente del Bosque September 2016 lalu sudah 17 laga dilalui Lopetegui tanpa kekalahan. Pria 51 tahun tersebut dalam rekam jejaknya sudah mengalahkan negara-negara kuat sepak bola. Seperti Belgia (1/9/2016), Prancis (28/3/2017), dan Italia (2/9/2017). Spanyol juga sang-

gup menahan Inggris (15/11/2016) dan Jerman (24/3/2018). Gelandang Spanyol yang membela Real Madrid Lucas Vazquez kepada AS kemarin mengatakan pertemuan Spanyol lawan Argentina akan jauh lebih menarik seandainya Messi bermain. Meski Vazquez sudah pernah bertemu Messi di La Liga ketika melakoni el clasico, tapi Vazquez penasaran apakah Messi akan sedashyat seperti di Barca. “Messi sepertinya diragukan untuk tampil dalam pertandingan lawan kami. Tapi semuanya masih sangat mungkin berubah sampai detik-detik terakhir pertandingan,” tutur Vazquez. (jpg/yun)

Bonus Spanyol Kalah oleh Inggris-Jerman TERSISIH di fase grup Piala Dunia 2014 ibarat aib bagi Spanyol. Hal itu pantang terulang di pada Piala Dunia 2018 di Rusia. Untuk membakar semangat para pemain, Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) menjanjikan bonus. Seperti diberitakan AS kemarin (26/3), kalau lolos dari fase grup Piala Dunia 2018, setiap pemain Spanyol diguyur bonus GBP 26 ribu atau sekitar Rp 507 juta. Bonus itu terus meningkat jika Spanyol melangkah ke fase berikutnya. Kalau lolos ke final, setiap pemain mendapatkan GBP 83 ribu (sekitar Rp 1,62 miliar). Bonus lebih besar didapat Sergio Ramos dkk jika juara. Yakni, GBP 110 ribu (sekitar Rp 2,14 miliar) per orang. RFEF menjanjikan tambahan hadiah selain uang kalau Spanyol menjadi juara. Yakni, sebuah arloji mewah kepada setiap pemain. Arloji dari brand

Patek Philippe Nautilus itu dibanderol GBP 80 ribu atau sekitar Rp 1,56 miliar. Namun, jangan keburu wow dengan nominal bonus untuk para penggawa Spanyol. Jumlahnya tidak seberapa dibandingkan besaran bonus untuk para pemain timnas Jerman dan Inggris. Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) menjanjikan hadiah GBP 265 ribu atau sekitar Rp 5,17 miliar per pemain kalau berhasil mempertahankan mahkota juara Piala Dunia. “Kalau finish sebagai runner up, maka bonusnya hanya GBP 175 ribu (sekitar Rp 3,41 miliar) per pemain,” tulis media Jerman Bild. Sementara itu, Federasi Sepak Bola Inggris (FA) menjanjikan bonus GBP 215 ribu (sekitar Rp 4,19 miliar) per pemain jika The Three Lions – julukan timnas Inggris – menjadi kampiun di Rusia. (jpg/yun)

Jiwa Pemimpin dari 15 Pemain

dengan pemain-pemain yang bisa memikul tanggung jawab. Jadi kapten tak hanya kebanggaan, tapi juga membuat mereka lebih bertanggung jawab dari sisi teknis atau kedisiplinannya,’’ sebut pelatih 56 tahun itu. Tite menyebut dia sudah memanen hasilnya. Pemainpemain yang pernah dia percaya itu punya kemampuan sama baiknya antara teknis dan non teknis. Salah satunya gelandang Renato Augusto. ‘’Renato mampu berbicara sangat lancar secara taktikal,’’ ungkap Tite. Jadi kapten pun bisa mengubah perilaku pemain ke arah positif. Dia mencontohkannya pada Dani Alves. ‘’Dengan jadi kapten, di mana pun mereka (di klub atau timnas) maka mereka bakal lebih terbiasa menghadapi tekanan,’’ tambah Tite. Dari 18 laga Brasil di tangannya, Tite memberi ban kapten kepada 15 pemain berbeda, termasuk Neymar, Alisson, Thiago Silva, Renato dan Alves. Sisanya masih ada Miranda, Marquinhos, Marcelo, Casemiro, Fernandinho, Coutinho, Willian, Filipe Luis, Paulinho, dan Robinho. Siapa kapten dini hari nanti? Tanyakan Tite! (jpg/yun)

SIAPAKAH kapten timnas Brasil? Akan lebih mudah menebaknya apabila Canarinha masih di tangan Luiz Felipe Scolari atau Dunga. Karena, hampir 80 persen opsinya pasti jatuh ke Thiago Silva atau Neymar. Di tangan Tite, banyak pemain yang bisa dia jadikan sebagai kapten di laga-laga Brasil eranya. Alisson contohnya, ban kapten timnas Brasil untuk kali pertama disematkan pada lengan kanannya saat melawan Rusia (23/3). Alisson pun menjadi pemain ke-15 yang dipercaya Tite di dalam hampir dua tahun rezimnya di Granja Comary, Teresopolis – kamp latihan Brasil. Seperti dilansir Bancada, ada misi penting di balik upaya Tite yang gonta-ganti kapten itu. Ya Tite ingin jiwa kepemimpinan yang dimiliki anak asuhnya lebih merata. ‘’Saya senang


LOKAL SPORT SELASA, 27 MARET 2018 Mal Malut Post HALAMAN 10

Makin Termotivasi Alfredo Terus Benahi Lini Serang Persebaya Alfre Editor : Haiyun Umamit Laporan: JPG SURABAYA – Persebaya Surabaya berhasil berhas meraih tiga poin di laga perdana Liga 1. MereMere ka menghempaskan Perseru Serui 1-0 1di stadion Gelora Bung Tomo Tomo, Minggu (25/3) lalu. Hasil itu dinila dinilai menjadi modal ber berharga untuk men mengarungi Liga 1. 1 “Kemenanga “Kemenangan ini bikin kami kam bisa kerja lebi lebih tenang ke de depan,” ungkap ungka

pelatih Persebaya Angle Alfredo Vera. Menurutnya, laga perdana selalu spesial. Apalagi, Persebaya berlaga dengan status tim promosi usai menjadi kampiun Liga 2 musim lalu. “Selalu penting untuk memulai sesuatu dengan kemenangan,” imbuh pelatih asal Argentina itu. Secara taktik, Alfredo mengaku sudah puas. Organisasi permainan sudah cukup bagus. Dia juga tak mempermasalahkan kemenangan tipis saat timnya mampu melesakan 15 tembakan sepanjang laga. “Kami memang butuh satu gol untuk menang,” katanya. Namun, dia tak menampik bahwa timnya bisa saja menang besar. “Menang dengan selisih gol itu memang jauh lebih bagus. Tapi semua tim Liga 1 kekuatannya makin merata,”

imbuh mantan pelatih Persipura Jayapura itu. Karena itu, Alfredo mengaku akan segera melakukan pembenahan. Apalagi, dalam laga kedua mereka akan melawat ke stadion Surajaya untuk bersua Persela lamongan (31/3). “Kami akan bermain menyerang,” jelas pelatih 45 tahun itu. Tumpulnya lini depan jelas jadi sorotan. Ricky Kayame dan Rishadi Fauzi bahkan menyiakan peluang emas dalam laga kontra Perseru. Sebenarnya, Persebaya masih memiliki David da Silva di lini depan. Namun, Alfredo menyatakan bahwa Da Silva bukan sebuah jaminan. “Dia datang untuk Bantu tim. Bukan menjadi solusi lini depan,” Baca: TERMOTIVASI ... Hal 19

Persela Bisa Turunkan 4 Penggawa Asing

ANGLE Alfredo Vera

Timnas U-19 Butuh Lawan dari Timur Tengah

BIMA Sakti

JAKARTA - Tim nasional (timnas) U-19 Indonesia mendapatkan pelajaran berharga dari uji coba melawan Jepang. Pasukan Garuda Nusantara itu selanjutnya membutuhkan lawan tanding yang jauh lebih kuat. Timnas U-19 baru saja dikalahkan Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (25/3). Bermain di hadapan ribuan pendukung-

nya, skuat asuhan Bima Sakti kalah telak, 1-4. Usai laga, Bima mengaku senang timnya berkesempatan melawan Jepang. Pasalnya, pada Piala AFC U-19 2018 Indonesia bakal berjumpa lawanlawan selevel dengan Jepang. “Saya terima kasih kepada federasi. Saya mendapat informasi sebulan yang lalu, kami akan melawan Jepang dan ini tantangan buat saya karena kalau kami lawan Kamboja, lawan Brunei, mungkin kami tidak bisa mengukur bagaimana kekuatan kami, tapi kami hanya euforia dengan kemenangan, tapi ini lawan Jepang,” ujar Bima. Bima berharap timnas U-19 dapat merasakan lagi uji coba melawan tim kuat. Usai Jepang, timnas asal Arab dianggapnya sesuai untuk jadi lawan tanding. “Saya harap ke depan selevel atau lebih bagus juga tidak apaapa, misalnya lawan tim-tim dari Arab karena nanti pada bulan Oktober, kami lawan tim-tim yang notabenenya

LAMONGAN – Persela Lamongan mendapat kabar baik jelang laga kontra Persebaya Surabaya di stadion Surajaya (31/3). Pemain belakang mereka asal Brasil Wallace Costa dipastikan bisa tampil. Sebelumnya, pemain 31 tahun itu absen dalam laga perdana kontra Persipura (24/3). Dia masih memiliki masalah dengan klub lamanya, AlSulaibikhat. Sehingga PT LIB belum bisa mengizinkan Wallace untuk tampil. Posisinya pun digantikan Jodi Kustiawan.

“Sebenarnya manajemen sudah berusaha. Tapi ternyata klub lama masih ada tanggungan ke Wallace,” tegas pelatih Persela Aji Santoso. Namun, permasalahan itu diyakini akan tuntas dalam waktu dekat. “Lawan Persebaya kemungkinan besar sudah bisa tampil,” imbuh Aji. Itu artinya, dalam laga kontra Persebaya empat pemain asing Persela bakal siap tempur. Selain Wallace, ada Diego Assis, Shohei Matsunaga dan striker asal Prancis, Loris Arnaud. Mereka bakal turun sejak menit pertama. Persela jelas berharap tuah dari empat penggawa asingya. Sebab, terakhir kali mereka menjadi starter, Persela meraih kemenangan. Yakni saat mengempaskan juara bertahan Liga 1 Bhayangkara FC 1-0 dalam Jakajaya Friendly Match (14/3) lalu.

Apalagi, Aji mengaku anak asuhnya sudah mampu menjalankan instruksinya dengan baik. Organisasi permainan juga sudah oke. “Sudah tidak ada masalah. Tim sudah cukup bagus,” imbuh mantan pelatih Aema FC ini. Meski demikian, Aji masih berharap penampilan penggawa asingnya bisa terus meningkat. Menurutnya, dari empat pemain, baru Shohei Matsunaga mampu tampil maksimal. “Tapi itu wajar. Shohei kan sudah lama di Indonesia. Sementara yang lainnya baru pertama kali merasakan sepakbola Indonesia,” tegasnya. Apalagi, Liga 1 baru memasuki pekan perdana. Aji mengaku penampilan maksimal penggawa asingnya hanya tingal menunggu waktu. “Masih perlu adaptasi. Mereka juga baru datang. Kami yakin,” katanya. (jpg/yun)

Beckham Soroti Lambatnya Sepakbola Indonesia JAKARTA - Legenda tim nasional Inggris, David Beckham menilai Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi untuk berkembang di bidang sepakbola. Namun, kurangnya infrastruktur dan pembinaan usia dini menjadi penghambat. Beckham menyebut anak Indonesia punya talanta yang bagus untuk sepakbola. Mereka juga bermain dengan rasa senang dan itu adalah bekal yang penting. Tapi, mereka tidak ditunjang dengan infrastruktur yang memadai. “Anak-anak Indonesia sangat bertalenta. Mereka bermain dengan menikmati juga sangat senang. Di Indonesia banyak pemain muda yang berkualitas,” ujar Baca: SOROTI ... Hal 19

KUNJUNGAN: David Beckham bersama anak-anak indonesia di acara pemberian 1000 bola

Klaim Kantongi Sponsorship 1,8 Triliun JAKARTA - Kebutuhan anggaran pelaksanaan Asian Games diproyeksikan mencapai Rp 7,7 Triliun. Dana tersebut sejauh ini bisa terpenuhi melalui anggaran multiyears dari pemerintah pusat kepada Inasgoc (Panitia Asian Games 2018). Dalam hal ini, Inasgoc juga tetap menjalankan skema sponsorship. Hinga kemarin, Inasgoc mengklaim bahwa mereka sudah mendapatkan sponsor yang mencapai Rp 1,8 Triliun. Jumlah tersebut sudah melewati target pemasukan semula yang mencapai Rp 1,5 Tril-

Baca: LAWAN ... Hal 19 HASANI Abdulgani

iun. “Tetapi tidak semua berbentuk cash money, ada yang produk juga,” terang Hasani Abdulgani, Direktur Departemen Revenue, Deputi III Inasgoc kepada awak media di FX Senayan, Jakarta kemarin (26/3). Tercatat sudah ada 31 sponsor dari dalam dan luar negeri yang memastikan mendukung gelaran multievent olahraga empat tahunan tersebut. Namun, Inasgoc masih melakukan pendekatan dengan sejumlah sponsor untuk bisa mewarnai Asian Baca: KLAIM... Hal 19

Rivalitas Septian David Maulana dan Egy Maulana di Timnas Indonesia

Perebutan Posisi Gelandang Serang Septian David d Maulana jadi andalan Luiss Milla di sektor gelandang serang. ang. Pemain belia asal Mitra Kukar ukar tersebut selalu dipanggil il dan jadi pemain starter Timnas as Indonesia sejak SEA Games 2017. Namun, posisinya belakangan lakangan terancam seiring ng meroketnya karier, Egy Maulana SEPTIAN David Maulana EGY yang baru saja dikontrak klub Polandia, L e-chia Gdansk, tampil memesona di Timnas Indona nesia U-19. Ia sempat empat jadi top scorer Piala AFF U-18 2017 dengan sumbangsih delapan n gol. Luis Milla yang kepincut dengan n skill individu serta ketajaman Egy kemudian memberi promosi ke sangg pemain. Egy yangg kelahiran 7 Julii 2000 itu kini iku ikut ut diboyong dalam m skuat Timnas Indonesia U-23 yang ng melakoni uji coba internasional melawan Singapura, Rabu (21/3). Septian sendiri ri mengaku menikmati peran sebagai gelandang landang serang di Tim Merah-Putih. Ia rela mengorbankan kesempatan bermain rmain di luar negeri agar bisa jadi pilihan ihan Luis Milla saat Asian Games 2018 18 nanti. Sebelum ditangani ngani Milla, Septian

bermain di posisi gelandang sayap. Begitu digeser posisinya ke tengah, ketajaman pesepak bola asal Semarang itu melonjak. Septian jadi pemain paling tajam di Timnas Indonesia U-22 saat ajang SEA Games 2017 lalu, dengan

lesakkan tiga gol. Di sejumlah laga uji coba sepanjang tahun lalu Septian konsisten menjaga ketajaman. S eptian tahu kalau Egy Maulana Vikr i bermain di posisi sama dengan dirinya. “Saya melihat Coach Milla membutuhkan seorang pemain dengan level ketajaman yang sama dengan saya. Sosok itu ia temukan di Egy. Kami bermain tidak sebagai striker, tapi gelandang serang atau terkadang second striker serta penyerang lubang.

diposis Kami diposisikan menjadi pemain pemecah kebuntu kebuntuan,” ujar Septian. Da Septian David Maulana tidak merasa tersaingi keh kehadiran Egy Maulana Vikri. kaca Menurut kacamatanya Timnas Indonesia butuh memil memiliki kedalaman, terutama di posisi-posisi kkrusial. Kehadiran Egy diyame kini akan membuat kekuatan lini serang In T i m n a s Indonesia level senior dan U-23 lebih bertaji. “Egy pemain bagus. Kehadirannya akan sangat membantu. Soal keputusan mem pelatih memilih saya atau atau Egy tak soa Prinsipnya pelatih tahu menjadi soal. yang terbaik bagi tim,” papar Septian. Secara pr pribadi pemain kelahiran Septembe 1996 tersebut mengaku 2 September bekerj keras buat memuaskan bakal bekerja Luis Milla. Mi pelatih bagus, saya me“Coach Milla meto latihannya. Permainan nikmati metode saya sangat berkembang di tangan jad pemain serbabisa, yang dia. Saya jadi bisa bermain di beberapa posisi,” ucap Septian. Sejatinya S Septian tidak perlu khawatir disaingi oleh Egy Maulana. Selain bisa gela menjadi gelandang serang, pemain asal Medan itu ju juga disiapkan Luis Milla sepenyer bagai penyerang bunglon. Ind Timnas Indonesia U-23 dinilai pelatih asal Spanyol itu tak punya striker haus gol. Dalam sejumlah uji coba Milla m seringkali mencoba-coba kemampuan Baca: GELANDANG ... Hal 19


SAMBUNGAN SELASA, 27 MARET 2018 Malut Post HALAMAN 11

...TERMOTIVASI Samb Hal. 10

jelas Alfredo. Bahkan, dalam latihan Sabtu (24/3) lalu, Alfredo belum memasukan peain 28 tahun dalam skema tim. Itu merupakan latihan perdana Da Silva bersama Green Force –julukan Persebaya-. Hari ini, Da Silva akan melakoni latihan kedua bersama Persebaya di

...SOROTI Samb Hal. 10

Beckham. “Namun, kurangnya pelatih usia dini dan infrastruktur sedikit menjadi masalah. Itu merupakan kekurangan yang ada di Indonesia,” tambah pria berusia 42 tahun ini. Beckham datang ke Indonesia sejak Minggu (25/3). Legenda Manchester United ini berkunjung ke Tanah Air untuk mengkampayekan pentingnya gaya hidup sehat dengan olahraga yang diadakan oleh salah satu perusahaan asuransi terkemuka di Indonesia, PT AIA FINANCIAL. Sebelumnya, Beckham menggelar coaching clinic di GOR Soemantri, Jakarta, (25/3). Dalam acara tersebut, mantan pemain Real Madrid ini juga membagikan 10.000 bola untuk anakanak akademi di seluruh Indonesia. Momen penyerahan puluhan ribu bola tersebut dilakukan dihadapan 1000 anak muda berbakat dari Aceh hingga Papua. Sumbangan ini memecahkan Museum Rekor Indonesia (MURI). Mantan kapten Timnas Indonesia, Ponaryo Astaman, menyambut baik kedatangan David Beckham ke Indonesia. Menurutnya, kedatangan mantan pemain Manchester United dan Real Madrid tersebut menambah kebahagiaan dalam acara yang

...KLAIM Samb Hal. 10

Games 2018. Area pemasukan juga diproyeksikan melalui ranah merchandise. Bahkan Inasgoc sudah mematok revenue di rentang Rp 10 - Rp 20 Miliar dari merchandise. Apalagi, pada saat game times ada potensi ratusan ribu turis yang akan datang meramaikan Asian Games. “Kami juga bekerja sama dengan UKM untuk mendorong potensi pemasukan dari merchandise,” beber Hasani. Namun, perhatian Inasgoc selanjutnya yakni terkait pengawasan ambush marketing, alias pemasaran produk non sponsor Asian Games. Berkaca pada gelaran test event Februari lalu, ambush marketing mulai terlihat. Hasani menyatakan, posisi timnya

...GELANDANG Samb Hal. 10

sejumlah pemain. Yang terakhir ia kembali memanggil Ezra Wallian. Penyerang Almere FC, yang saat di SEA Games

stadion GBT. “Sama seperti pemain lain, Da Silva harus tunjukan yang terbaik. Harus kerja lebih keras,” imbuh Alfredo. Jika dalam sepekan perkembangan yang ditunjukan Da Silva meningkat, bukan tak mungkin Alfredo akan memasangya sebagai starter dalam laga kontra Persela. “Kalau belum, saya tak pusing. Karena kami punya banyak pemain lain,” tegasnya. (jpg/yun) digelar oleh AIA Finance. Menurut Ponaryo, pemberian 10.000 bola itu dapat membantu masa depan sepak bola Indonesia. Selain itu, Ponaryo menganggap acara tersebut berjalan cukup menarik meski terkendala hujan. “Terlepas dari hujan, acara ini cukup menarik. Euforia-nya dapat setelah mendatangkan Beckham ke sini dan ada yang disumbangkan oleh AIA untuk negeri ini. Dari sisi pelaku sepak bola, kami berharap semakin menunjukkan kepedulian terhadap sepak bola Indonesia,” ujar Ponaryo. “Pemberian 10.000 bola secara otomatis membantu masa depan sepak bola Indonesia, karena untuk bermain sepak bola, kita butuh bola. Selain bola, kita juga butuh lapangan. Dengan gerakan 10.000 bola ini, kita berharap kepedulian dari AIA berhasil meningkatkan level sepak bola kita. Caranya apa? Dengan memberikan kesempatan kepada bakat-bakat muda untuk bermain sepak bola dengan 10.000 bola tersebut,” lanjutnya. Ponaryo terlibat dalam acara ini sebagai pelatih tim APPI menghadapi Timnas Indonesia U-16. Pertandingan antara kedua kubu tersebut kemudian berakhir dengan skor 1-1 di mana setiap golnya bernilai 10 juta rupiah. Hasil dari laga amal tersebut akan disalurkan ke Tulehu, Maluku. (bln/yun) saat ini belum mengambil langkah hukum. “Melalui ini, kami inginkan kepada masyarakat, lembaga atau siapapun untuk memahami situasi, kalau memang mau ambil bagian,” terangnya. Tetapi, ketika dalam pelaksanaan Asian Games kondisi itu masih berlangsung, Inasgoc tidak segan akan mengambil langkah hukum. Dalam proses pengawasan tersebut, Inasgoc bakal bekerja sama dengan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). Adel Chandra, Kepala Sub-Direktorat Perencanaan Kemenkumham menjelaskan Inasgoc sudah mendaftarkan logo, nama dan juga maskot mereka ke timnya. Dengan demikian segala aktivitas komersial tentu harus melewati regulasi yang ditentukan. “Kami posisinya sebagai partner Inasgoc untuk membantu mengawal Asian Games bisa tetap maksimal,” ujarnya. (jpg/yun) 2017 tak terlalu tajam. Saat membela Timnas Indonesia U-19 era Indra Sjafri, Egy Maulana kerap dimainkan sebagai striker. Walau bertubuh mungil Egy terlihat bisa menjalankan peran sebagai target man. Ia tajam, cepat, dan berskill tinggi. (net/yun)

...LAWAN Samb Hal. 10

sama dengan Jepang. Jadi biar kami bisa banyak belajar, improve, dan biar lebih baik ke depan,” kata mantan kapten timnas Indonesia ini. Sebelumnya, pelatih tim nasional (timnas) U-19 Jepang, Masanaga Kageyama memberikan saran kepada timnas Indonesia. Menurutnya, skuat asuhan Bima Sakti bagus dalam pertahanan, namun kerap kehilangan konsentrasi.

...TAMBAH Samb Hal. 1

’’Yang dilantik sebagai wakil presiden,’’ ucapnya. Dia kemudian cepat-cepat meralat, ’’Yang dilantik sebagai wakil ketua MPR’’. Seisi ruangan pun kaget. Saat turun dari podium, banyak politikus yang menyalami Jazilul, khususnya para anggota MPR dari Fraksi PKB. Zulkifli lantas menyindir doa Jazilul yang menyebut Muhaimin sebanyak sembilan kali. ’’Saya dan pimpinan yang lain hanya disebut sekali,’’ kata dia. Selain itu, Muhaimin didoakan menjadi wakil presiden. Sebelum menjadi cawapres, Muhaimin didoakan menjadi wakil presiden. Dia tidak mempersoalkan doa tersebut. ’’Ya, namanya tahun politik. Ya, nggak apa-apa, doa kan damai,’’ tutur dia. Zulkifli menyatakan, penambahan wakil ketua bisa memperkuat MPR untuk

...TARGET Samb Hal. 1

...BUKU Samb Hal. 1

Penelitian itu dilakukan pada siswa usia 15 tahun pada 2015 lalu. Dari penelitian tersebut skor membaca siswa juga dibawah rata-rata. Lebih lanjut, Puan menuturkan megahnya gedung perpustakaan nasional setinggi 24 lantai, dengan koleksi 3,6 juta buku, mestinya ramai pula oleh pengunjung yang membaca buku atau koleksi lain. Dia menyarankan perlunya dibuat program-program yang menarik untuk masyarakat. ”Tak bisa hanya dipaksakan membaca, membaca, membaca, namun tanpa kita memberikan fasilitasnya untuk buku-buku tersebut,” ungkap dia. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK)

...ATLET Samb Hal. 1

Pada 23 Maret lalu, pengadilan setempat memutuskan 28 atlet yang telah ditahan selama sembilan hari itu untuk

“Sejak kami mencetak gol pertama, konsentrasi mereka buyar. Tapi itu bukan sebuah kelemahan, namun masalah yang harus dibenahi oleh Indonesia,” ujar Kageyama. Sementara itu terkait kemenangan 4-1 atas Garuda Nusantara, Kageyama menyebut hal itu tak mudah. Bahkan dia sedikit kecewa dengan anak asuhnya yang gagal mencatatkan cleansheet lantaran kebobolan di menit-menit akhir. “Kami harus bekerja keras untuk bisa mengatasi pertahanan Indonesia. Ini pertandingan yang ketat, tapi ini hasil

yang bagus. Pada babak kedua berharap bisa cleansheet, tapi ternyata kebobolan, dan ini mengecewakan,” katanya. Lebih lanjut, juru taktik berusia 50 tahun ini merasa senang bisa melakukan uji coba melawan timnas U-19 Indonesia. Kageyama mengaku ada banyak pelajaran yang bisa diambil dari pertandingan ini. “Ini kesempatan bagus main di Indonesia karena kami akan bermain di sini pada bulan Oktober mendatang (Piala Asia). Kami bisa beradaptasi dengan atmosfer stadion dan cuaca di sini,” tutupnya. (bln/yun)

membangun karakter bangsa melalui sosialisasi Pancasila. Lembaganya mempunyai agenda besar. Yaitu, merumuskan haluan negara melalui revisi terbatas UUD 1945. Tiga pejabat baru diharapkan bisa memberikan masukan. Terkait dengan tugas yang akan diemban pimpinan baru, ketua umum PAN itu menjelaskan bahwa sekretaris jenderal (Sekjen) MPR yang bakal mengatur tugas mereka. Secepatnya ++++Sekjen menyampaikannya kepada mereka bertiga. Bagaimana dengan anggaran untuk penambahan pimpinan? Politikus asal Lampung itu menerangkan bahwa tidak terlalu banyak anggaran yang dikeluarkan karena mereka sudah mendapatkan gaji dari DPR. Jadi, hanya ada penambahan fasilitas seperti mobil dinas. Sementara itu, dilantiknya tiga pimpinan baru MPR otomatis menambah beban anggaran yang harus disiapkan Sekretariat Jenderal MPR. Berdasar catatan Indonesia Budget Center (IBC), satu pimpinan MPR

setiap bulan menerima gaji dan tunjangan sekitar Rp 60 juta, persisnya Rp 59.978.880. ’’Artinya, tiga pimpinan MPR menambah beban gaji dan tunjangan Rp 179,9 juta setiap bulan,’’ papar Roy Salam, direktur IBC. Dia menambahkan, penambahan kursi wakil pimpinan tidak berkorelasi dengan peningkatan kinerja lembaga tinggi negara tersebut. Penambahan kursi ditengarai sekadar kompromi DPR dan pemerintah dalam bagi-bagi kekuasaan yang justru membebani anggaran negara. Selain MPR, ada penambahan satu kursi pimpinan DPR dan satu pimpinan DPD. Setiap setjen tentu harus menyiapkan anggaran untuk tambahan pimpinan tersebut. ’’Jumlah tambahan anggaran negara ini belum termasuk gaji ke-13 serta biaya fasilitas pimpinan seperti perlengkapan rumah dinas baru, perlengkapan ruang kerja pimpinan, staf khusus, dan tenaga ahli,’’ ungkapnya. (lum/bay/c14/oni/ jpg/kox)

Harapannya, tidak hanya mengatasi kebutuhan hidup yang sifatnya mendesak. Melainkan juga menjadi bagian dari instru-

men untuk memberdayakan masyarakat. “Sehingga kelak dapat keluar dari status tidak mampu,” kata dia. (far/jpg/kox)

menuturkan, untuk meningkatkan minat baca, bisa dengan berbagai cara. Misalnya dengan mobil perpustakaan keliling, membuat perpustakaan di tempat-tempat ramai seperti mal, dan mempermudah untuk peminjaman buku dengan bantuan jasa ojek online. ”Dapat juga soal waktu, kalau hari kerja orang susah. Perpustakaan di kampus luar negeri buka sampai malam pukul 22.00,” kata JK menyarankan. Di selasela pembukaan rapat koordinasi bidang perpustakaan itu turut diresmikan pula perpustakaan digital wakil presiden. Ada pemutaran video berjudul Jusuf Kalla Juru Damai yang berisi wawancara tokoh-tokoh yang terlibat dalam perundingan perdamaian di Aceh, Poso, dan Ambon. Mulai dari ketua tim perundingan Indonesia dengan GAM

Hamid Awaluddin hingga Sofjan Djalil. JK menuturkan, satu hal yang jarang diketahui banyak orang, sebelum berperan dalam perundingan perdamaian itu, dia mencari semua buku yang berkaitan dengan daerah tersebut. Dia meminjam buku ke Perpustakaan Nasional mulai dari sejarah lama hingga karya sastra. ”Saya selalu katakan, berikan saya waktu dua minggu untuk selesaikan semua. Jangan ganggu saya karena saya ingin membaca semua detail apa yang terjadi sebenarnya,” kata dia. Dari hasil membaca buku-buku itu, dia menilai bahwa persoalan dasar konflik itu bukan agama semata. Tapi, yang lebih menjadi persoalan adalah keadilan politik dan ekonomi. ”Poso-Ambon soal keadilan politik, Aceh keadilan ekonomi,” ungkapnya. (jun/ttg/jpg/kox)

dideportasi. Sulistijo memastikan bahwa para atlet tersebut tidak akan masuk daftar hitam. Sehingga, jika mereka ingin masuk kembali ke Malaysia, tidak akan ada masalah. ”Tapi tentu harus dengan dokumen resminya. Paspor,” kata Sulistijo. Saat

ini, para atlet tersebut berada di Pusat Tahanan Sementara (PTS) Tawau sambil menunggu administrasi selesai dan kembali ke Indonesia. Sulistijo mengatakan, biaya pemulangan para atlet tersebut akan ditanggung oleh pihak pengundang di Kalabakan. (and/ttg/jpg/kox)

1 Persib vs PS Tira 1

Maung Bermental Medioker BANDUNG – Penyakit Persib Bandung yang kesulitan dalam penyelesaian akhir plus kehilangan konsentrasi di akhir laga masih berulang. Bermain di hadapan publik sendiri, Stadion Gelora Bandung Lautan Api, klub berjuluk Maung Bandung itu ditahan imbang PS Tira 1-1. Mengandalkan Ezechiel N’Douassel sebagai ujung tombak yang ditopang kapten Supardi Nasir dan winger lincah Febri Hariyadi, Persib melepas 13 tembakan. Masalahnya, hanya lima yang tepat sasaran. Dan, gol juga baru tercipta pada menit ke-32 dicetak N’Douassel memanfaatkan kesalahan bek PS Tira Mahdi Albaar. Justru, PS Tira bermain lebih baik ketimbang tuan rumah. Apalagi pada babak kedua di mana tampak jelas para pemain Persib kehabisan tenaga. Bahkan, penguasaan bola PS Tira mencapai 64 persen berbanding Persib yang hanya 36 persen. Tembakan akurat PS Tira sebanyak tujuh kali alias lebih banyak

ketimbang Persib. Terus digempur tim tamu dan kebiasaan para pemain Persib kehilangan bola membuat mereka menangis di pengujung laga. Bagaimana tidak, ketika laga hampir bubar, tepatnya pada menit ke-90+5, Persib justru kebobolan melalui tandukan Aleksandar Rakic memanfatkan serangan balik cepat. Asisten Pelatih Persib Fernando Soler mengatakan, timnya kalah karena hilangnya konsentrasi di akhir pertandingan. Padahal, Supardi dkk sudah menjalankan strategi dengan baik sepanjang 90 menit. ’’Kami seperti tertidur ketika pertandingan belum selesai,’’ katanya. Soler mengakui, hilangnya konsentrasi itu karena faktor kelelahan yang dirasakan oleh skuadnya. Mantan pemain Persebaya 1927 itu menegaskan akan segera mengevaluasi sebelum pertandingan kedua melawan Sriwijaya FC pada 1 April mendatang. ’’Masih ada waktu untuk kerja lagi,’’ katanya.

Szczesny Tetap Bertahan Meski Buffon Batal Pensiun KIPER Juventus, Wojciech Szczesny, akan tetap bertahan meskipun musim depan Gianluigi Buffon masih tetap bermain. Sebab, Szczesny merasa bisa berlatih dengan Buffon adalah kesempatan bagus. Szczesny didatangkan Juve pada awal musim 2017/18 ini dari Arsenal dengan harga 12 juta euro. Penjaga gawang berusia 27 tahun dibeli oleh Juve dengan rencana untuk jadi kiper utama pada musim depan, saat Buffon pensiun. Buffon kini memasuki tahun terakhir di kontraknya dengan Juve. Berusia 40 tahun, Buffon sempat berencana pensiun pada musim ini. Tapi, belakangan dia justru memberi indikasi akan tetap bermain musim depan. “Bagaimana jika Buffon bertahan? Saya rasa itu akan bagus untuknya dan juga tim karena kami masih membutuhkan

Buffon sebagai kapten dan penjaga gawang yang hebat,” ucap Szczesny. “Bagi saya, itu juga menjadi kesempatan untuk berlatih dengan kiper terbaik di dunia. Saya rasa ini adalah pengalaman yang positif, meskipun saya merasa sebagai kiper cadangan yang tidak bermain di setiap lagi,” sambung Szczesny. Szczesny menilai Buffon masih layak untuk bersaing di level tertinggi, meskipun sudah berusia 40 tahun. Kemampuan Buffon masih belum mengendur dan dia tidak ragu menyebut Buffon sebagai salah satu kiper terbaik yang pernah ada. “Usia hanyalah angka. Bahkan, dalam beberapa tahun terakhir, dia menjadi salah satu kiper terbaik atau paling tidak yang terbaik di Serie A. Dengan status legendarisnya, Buffon sangatlah membantu tim dan [bertahan] akan jadi solusi terbaik,” tutup Szczesny. (ant/yun)

Ketika ditanya terkait masih sulitnya penyelesaian akhir, Soler enggan berkomentar panjang. Menurutnya, N’Douassel sudah bekerja keras pada laga tadi malam. ’’Kami bicara hanya dengan satu striker saja, bukan tidak ada. N’Douassel sudah maksimal, tapi kami butuh striker yang fokus di depan gawang,’’ tegasnya. Ya, dalam laga tadi malam, gempuran para pemain PS Tira memang membuat fisik pemain Persib kedodoran. Para pemain Persib juga cenderung bermain sendiri-sendiri dan memaksa menggiring bola ketimbang melepas passing. Persib hanya melakukan 208 operan, berbanding PS Tira yang mencapai 313 operan. Tentu saja, ini alarm bahaya bagi Persib pada awal musim. Kalau tidak membenahi pola bermain dan ketahanan fisik mereka, maka tim asuhan Mario Gomez itu berpotensi mengulang performa medioker musim lalu di mana mereka hanya berada di papan tengah. (jpg/yun)

Koke: Messi Pemain Terbaik Dunia GELANDANG timnas Spanyol, Koke, menilai sosok Lionel Messi adalah pemain terbaik di dunia. Bahkan, Koke tidak sungkan menyebut jika menghentikan Messi adalah hal yang nyaris mustahil dilakukan. Koke bukan sosok yang asing dengan Messi karena mereka sering menjadi musuh di pentas La Liga. Koke bermain bersama Atletico Madrid dan Messi menjadi pilar andalan di kubu Barcelona. Namun, kini Koke akan berjumpa Messi di level internasional. Koke akan mencoba menghadang laju Messi saat Spanyol berjumpa Argentina pada laga uji coba yang digelar pada Rabu (28/3) dini hari WIB di Stadion Wanda Metropolitano. “Bagi saya, Messi adalah pemain terbaik di dunia. Ketika Anda berada di lapangan untuk melawannya, apa yang Anda pikirkan adalah semoga dia tidak berada pada hari terbaiknya,” ucap Koke dikutip dari Marca. “Itu sangat sulit [menghentikan Messi]. Anda harus menutup banyak ruang, selalu membantu tim bertahan dan terus berharap ini bukan hari terbaiknya,” sambung Koke. Pada musim 2017/18 ini, Koke sudah dua kali berjumpa Messi di level klub. Saat bermain di kandang, Koke dan Atletico meraih skor imbang 1-1. Tapi, saat bermain di Camp Nou, magis Messi membuat Atletico harus menyerah dengan skor 1-0 lewat tendangan bebasnya. “Saat dia mulai bergerak, Anda harus segera menutupnya tapi kemudian dia pasti akan melakukannya. Atau secara tiba-tiba akan melakukan sesuatu karena dia sangat kreatif. Mengapa dia bisa begitu? Karena hampir tidak mungkin untuk menghentikannya,” tutup Koke. (asa/yun)


TAMPIL TERDEPAN

SELASA, 27 MARET 2018

HALAMAN 12

Art: MuS

&

Sosok Sisi Lain

Caroline Riady

Kesehatan dan Pendidikan

WAKIL Direktur Utama Siloam Hospitals Caroline Riady menyatakan tidak punya hobi dan kegiatan khusus. Namun, dia menyebut dirinya memiliki passion dalam dua bidang. Yakni, kesehatan dan pendidikan. Mengajar adalah salah satu kegiatan favoritnya. ’’Waktu saya untuk pekerjaan, terus ngurus anak, sudah nggak sempat buat hobi,’’ katanya. Di bidang kesehatan, perempuan kelahiran Jakarta, 11 Desember 1983, itu meneruskan cita-cita kakeknya, Mochtar Riady, untuk mendirikan rumah sakit di seluruh Indonesia. Terutama di daerah pelosok. Dalam bidang pendidikan, Caroline aktif mengajar sebagai dosen ilmu keguruan di beberapa universitas Kristen. Pengalaman mengajar paling mengesankan bagi Caroline adalah mengajar anakanak di pedalaman Kalimantan. Tepatnya di Sekolah Kristen Makedonia di Desa Amboyo, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat. ’’Di sana saya mengajarkan ilmu keguruan kepada guru-guru setempat untuk bisa memajukan pendidikan di wilayah masing-masing,’’ tutur ibu empat anak tersebut. (tau/c14/oki/jpg/kox)

Tambah Anggaran Rp 180 Juta Per Bulan Untuk Gaji Tiga Pimpinan Baru MPR JAKARTA – Pelantikan tiga wakil ketua baru menjadikan pimpinan MPR makin gemuk. Jumlah petinggi lembaga negara itu kini menjadi delapan orang. Anggaran yang akan dikeluarkan pun kian membengkak. Pelantikan wakil ketua baru MPR tersebut menindaklanjuti hasil revisi Undang-Undang MD3 (UU MD3) yang mengatur pengisian penambahan kursi pimpinan. Penambahan wakil ketua MPR itu hanya diberikan kepada partai yang memperoleh suara terbanyak di DPR dalam Pemilu 2014 untuk urutan ke-1, 3, dan 6. Tiga wakil ketua baru yang dilantik adalah Ahmad Basarah dari Fraksi PDIP, Ahmad Muzani (Gerindra), dan

Baca TAMBAH... H.11

mba Anggaran Tambah Pimpinan, Tambah Gaji dan tunjangan satu pimpinan MPR:

Rp 59.978.880 R 59.978.880*))

Total tunjangan tiga pimpinan MPR T t l gajiji dan d t j ti i i baru:

Rp 179 179.936.640*) R 936 640*)

Kebutuhan tiga K b t h anggaran gajiji dan d tunjangan t j ti pimpinan MPR baru:

R Rp 3 3.238.859.520**) 238 859 520**)

Keterangan: *) Per bulan **) Total kebutuhan anggaran di sisa masa jabatan 18 bulan Sumber: IBC

SEKJEN Gerindra Ahmad Muzani (dua dari kiri), Wasekjen PDI-P Ahmad Basarah, dan Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar saat disumpah oleh Ketua MA Hatta Ali sebagai Wakil Ketua MPR RI disaksikan Ketua MPR Zulkifil Hasan (tiga dari kanan), Wakil ketua MPR Oesman Sapta Odang, E E Mangindaan, Mahyudin, dan Hidayat Nur Wahid dalam sidang Paripurna di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Senin (26/3/18). MPR resmi memiliki tiga Pimpinan baru, penambahan ini merupakan konsekuensi dari amanat Undang-undang No. 2 Tahun 2018 tentang MPR, DPR, DPRD, dan DPD (MD3), tepatnya pada Pasal 427A. FOTO: HENDRA EKA/JAWA POS

Pemerintah Target Kemiskinan dibawah 10 persen Melalui Peningkatan Anggaran Bansos JAKARTA – Peningkatan jumlah bantuan sosial yang digalakkan pemerintah pada tahun 2018 ini diharapkan bisa menekan angka kemiskinan di Indonesia. Presiden Joko Widodo menargetkan, angka kemiskinan bisa turun di bawah angka 10 persen. “Ya saya sampaikan harus turun. Harus turun di bawah 10 persen, harus turun. Angkanya berapa, harus turun di bawah 10 persen,” kata Presiden Jokowi usai menyerahkan KIP, PKH, dan Bantuan Sosial Pangan Rastra, di Lapangan Dr. Murjani, Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), Senin (26/3). Berdasarkan data terakhir yang dirilis

Muhaimin Iskandar (PKB). ’’Selamat datang dan selamat bertugas kepada wakil ketua MPR,’’ ujar Ketua MPR Zulkifli Hasan saat memimpin rapat paripurna dengan agenda pengucapan sumpah wakil ketua MPR di Gedung Nusantara kemarin (26/3). Tiga pejabat baru itu bakal melengkapi lima pimpinan yang ada sekarang. Yakni, Zulkifli Hasan sebagai ketua dan empat wakil ketua yang terdiri atas Mahyudin (Partai Golkar), E.E. Mangindaan (Demokrat), Hidayat Nur Wahid (PKS), dan Oesman Sapta Odang (DPD). Tiga wakil ketua baru dilantik langsung oleh Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali. Setelah pen-

gambilan sumpah, acara dilanjutkan dengan pembaca doa yang

dipimpin Jazilul Fawaid, anggota MPR dari Fraksi PKB. Dalam doa tersebut, legislator asal dapil Jatim 9 itu berkali-kali menyebutkan nama Allah, Muhaimin, yang artinya maha memelihara. Doa yang diucapkan Jazilul membuat heboh hadirin. Terutama saat dia memohon kepada Allah agar pimpinan MPR diberi keberkahan, khususnya tiga wakil ketua baru, Ahmad Basarah, Ahmad Muzani, dan Muhaimin Iskandar.

Badan Pusat Statistik (BPS) September 2017 lalu, penduduk miskin di Indonesia masih diangka 10,12 persen atau sekitar 26,58 juta orang dari total penduduk Indonesia. Jumlah itu hanya turun 0,52 persen dibandingkan angka pada maret 2017 yang mencapai 10,64 persen atau 27,77 juta orang. Presiden optimis, hal itu bisa terealisasi. Mengingat sejumlah program sudah dinaikkan anggarannya. Mulai dari Kartu Indonesia Pintar (KIP), Program Keluarga Harapan (PKH), Beras Sejahtera, Padat Karya Tunai, hingga bantuan pangan non tunai (BPNT). “Nanti tahun depan akan diajukan untuk PKH ini bisa

dinaikkan, karena memang banyak keluarga-keluarga yang sangat membutuhkan,” tuturnya. Untuk diketahui, di tahun ini saja, sejumlah anggaran bansos dinaikkan tahun ini. Mulai dari PKH yang dinaikkan dari Rp 50 triliun menjadi Rp. 70 triliun dengan penambahan lima juta keluarga, penerima BPNT ditingkatkan dari 1,2 juta keluarga menjadi 10 juta keluarga, hingga PKT yang diperluas cakupannya. Hanya saja, agar program tersebut bisa berjalan tepat sasaran, pihaknya meminta masyarakat untuk tidak menyalahgunakannya. Dana PKH sebesar 1,890.000 per tahun misalnya, harus digunakan untuk memenuhi kebutuhan pangan dan sandang. “Beli pulsa tidak boleh! Kalau ketahuan uangnya beli pulsa, kartunya dicabut,” tuturnya. Sementara itu, Menteri Sosial Idrus Marham mengatakan, pemerintah tengah menyiapkan modifikasi terhadap bantuan sosial, khususnya PKH. Baca TARGET... H.11

Sehari Cuma Baca Buku 30-59 Menit JK Usulkan Permudah Peminjaman dengan Ojek Online JAKARTA–Minat baca masyarakat Indonesia masih rendah. Dari penelitian Perpustakaan Nasional Indonesia, dalam sehari rata-rata orang membaca buku kurang dari sejam. Dalam setahun hanya menyelesaikan lima hingga sembilan buku. Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani menuturkan, berdasarkan penelitian Perpustakaan Nasional pada 2017 itu, frekuensi membaca orang Indonesia rata-rata hanya tiga hingga empat kali per minggu. Mereka membaca buku per hari rata-rata cuma 30-59 menit. ”Data ini menunjukkan bahwa minat baca masyarakat harus ditingkatkan. Salah satunya dengan memfasilitasi kebutuhan buku masyarakat,”

Probosutedjo Tutup Usia 20 Tahun Derita Kanker Tiroid JAKARTA - Kabar duka datang dari keluarga Cendana. Probosutedjo, adik mantan Presiden Soeharto, mengembuskan nafas terakhir di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) sekitar pukul 07.00 WIB kemarin (26/3). Pengusaha sukses di era Orde Baru itu wafat di usia 87 tahun. S e m p a t disemayamkan di rumah duka di kawasan Menteng, Jakarta, almarhum langsung diterbangkan ke Jogjakarta, sekitar pukul 16.00. Jenazah dimakamkan di pemakaman keluarga di daerah Kemusuk, Bantul, yang juga menjadi tanah kelahirannya. Putri kandung almarhum, Rindang Sari Kurniwati mengatakan, sang ayah meninggal akibat penyakit kanker tiroid yang sudah lama diidapnya. “Beliau sudah 20 tahun menderita kanker,” ujarnya dengan tersedusedu. Sebelum meninggal, sang ayah sempat dirawat di RSCM sejak Kamis (22/3). “Setelah sekian lama berjuang, akhirnya beliau berserah diri kepada Allah SWT, kami mohon doanya,” imbuhnya. Semasa hidupnya, Probo terhitung sebagai pengusaha yang sukses. Dia pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Menara Hutan Buana. Selain itu, juga menjadi salah satu pendiri Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia. Selain sektor kehutanan, pria kelahiran 1 Mei 1930,

itu juga terjun di bidang pendidikan. Dia tercatat sebagai pemilik Universitas Mercu Buana (UMB). Meski demikian, kariernya tidak selamanya mulus. Dia juga pernah mendekam di penjara setelah divonis bersalah atas kasus dana reboisasi hutan tanaman industri (HTI) senilai lebih dari Rp 100 miliar pada 2003. Sempat melakukan upaya hukum banding hingga kasasi, dia tetap divonis empat tahun dan bebas dari LP Sukamiskin pada 2008. Di rumah duka, sejumlah pejabat menyempatkan diri untuk hadir menyampaikan duka cita ke keluarga. Di antaranya Menko Polhukam Wiranto, Mensos Idrus Marham, hingga Wakil Presiden Jusuf Kalla. Ditemui usai membesuk, JK memiliki kesan tersendiri terkait sosok Probosutedjo. Menurutnya, selain ulet dan kuat, almarhum juga memiliki jiwa sosial tinggi. “Bagaimana mendekatkan rekan-rekan pengusaha-pengusaha nasional, pribumi,” terangnya. Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menambahkan, di eranya, Probo merupakan inspirator bagi pengusaha muda. “Waktu itu jadi pengusaha tidak mudah,” ujarnya. Selain itu, dia juga sangat aktif mendorong pengusaha lokal untuk bisa berkembang ke tingkat nasional hingga internasional. (far/oki/jpg/kox)

ujar Puan dalam pembukaan rapat koordinasi nasional bidang perputakaan di gedung Perpustakaan Nasional kemarin (26/3) yang juga dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ketua DPD Oesman Sapta Odang. Data yang dirilis Perpusnas menunjukkan tingkat kegemaran membaca masyarakat Indonesia hanya 36,48 atau tergolong rendah. Sesuai dengan pemeringkatan Programmer for International Student Assessment (PISA) yang dilakukan tiap tiga tahun sekali oleh OECD (Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi), Indonesia menempati peringkat 69 dari 76 negara. Baca BUKU... H.11

28 Atlet Indonesia Dipulangkan Hari Ini TAWAU – Sebanyak 28 pebola voli amatir Indonesia yang ditangkap Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) di sekitar perairan Wallace Bay, Malaysia, akan dipulangkan hari ini. Para atlet yang tergabung dalam anggota klub olahraga Tagun Taka itu ditangkap saat hendak menyeberang untuk beruji coba di Kalabakan Malaysia pada 15-17 Maret lalu. ”Kami memang mengupayakan hari ini (kemarin) pemulangannya. Namun terkendala masalah administrasi dan teknis lain sehingga baru memungkinkan dipulangkan besok (hari ini),” kata Konsul RI di Tawau Sulistijo Djati Ismojo kepada Jawa Pos kemarin (26/3). Ismojo mengatakan, sebagian besar dari atlet tersebut belum pernah menyeberang ke Tawau. Sehingga mereka tidak paham prosedur yang harus dilalui untuk melintasi batas negara. Di sisi lain, lanjut Sulistijo, ada pihak-pihak yang meyakinkan mereka bahwa menyeberang tanpa dokumen tidak akan menimbulkan masalah. ”Meskipun mereka mendapat undangan, tidak berarti bisa masuk tanpa dokumen. Mestinya pakai paspor atau pos lintas batas karena mereka warga Nunukan,” tutur Sulistijo. Baca ATLET... H.11


MAJANG POLIS SELASA, 27 MARET 2018 Malut Post HALAMAN 13

Soundsations Hadirkan Musisi Berkualitas TERNATE – Soundsations kembali hadir di Kota Ternate. Event musik 2018 ini hadir dengan tema “100 Kota 1 Bahasa 2018” ini digelar di Pelabuhan Perikanan Nusantara, Ternate. Sejumlah musisi berkualitas ditampilkan di ajang ini, baik dari Ibu kota maupun musisi lokal seperti Treesome, S.L.O, Seventh L dan Steven Jam. Lendhy Maramis, CEO dari PlusOne Indonesia selaku pihak Penyelenggara, kepada Malut Post menjelaskan, event yang sama pernah digelar di beberapa kota ini merupakan apresiasi bagi

KONSER: Para pengisi acara terlihat kompak pada event Soundsations

para penggiat dan penikmat musik dewasa di Indonesia yang selalu menantikan sajian musik berkualitas, salah satunya Stevemn Jam yang sudah menjadi idola di Malut. Selain menampilkan musisi berkualitas, Soundsations ini juga menghadirkan Komunitas Musik Ternate, sebuah Komunitas yang terdiri dari beberapa penggemar Band Indonesia, salah satunya Steven Jam dan selain itu juga terdiri dari beberapa musisi-musisi band Ternate yang tampil pada event Rp100 ribu lalu. Baca: SOUNDSATIONS.. Hal 16

DIKA HARDIYONO PUTRA FOR MALUT POST

2017, Jumlah Penduduk Miskin Naik Hasil Penyampaian LKPJ oleh Plt Wali Kota Editor : Sunarty Peliput : Abd Yahya Abdullah TERNATE – Pemerintah Kota Ternate resmi menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggung jawaban (LKPJ) APBD 2017 ke DPRD Kota (Dekot) Ternate yang disampaikan langsung Plt Wali Kota, Abdullah Tahir. Dalam laporan yang disampaikan dalam Sidang paripurna di Graha Lamo, Dekot (26/3) itu, Abdullah menguraikan kondisi Kota Ternate. Baca: PENDUDUK.. Hal 16

BPKAD Siasati Anggaran Pengadaan Komputer UNBK HIZBULLAH MUJI MALUTPOST

SEDERHANA Peringatan HUT Malut Post ke-15, Senin (26/3) dilaksanakan secara sederhana. Pimpinan serta karyawan Malut Post bersama warga Takoma menggelar doa bersama di Kantor Redaksi Malut Post.

AGENDA Hari Ini, Pemkot dan BPJS Bahas Utang TERNATE – Pembahasan utang Pemkot terkait tunggakan ke Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, senilai Rp2,1 miliar, hari ini akan dilakukan. Penyelesaian utang yang dimediasi Dirjen Perbendaharaan Maluku Utara itu, akan dilaksanakan di Royal Resto. Ini diungkap Kepala Bidang Sumber Daya Manusia (SDM), Umum dan Komunikasi Publik BPJS Kesehatan Cabang Ternate, Ikram R Basir, saati ditemui Malut Post, kemarin (26/3). Menurutnya, pertemuan tersebut merupakan pertemuan rutin tahunan untuk mencocokan data. “Pertemuan ini masih menyamakan data, tapi kemungkinan juga akan dibahas juga dengan utang itu,” tuturnya, di ruang kerjanya. Baca: UTANG.. Hal 16

BOS Dikbud Provinsi Didesak Cairkan BOS TERNATE – Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang sudah masuk ke Kas Daerah menjadi angin segar bagi semua sekolah khususnya SD maupun SMP. Pasalnya, dengan begitu pihaknya tidak lagi berutang untuk memenuhi kebutuhan jelang ujian nasional. Seperti yang diakui Kepala Sekolah SDN 13 Aswia Selang. Kepada Malut Post kemarin (26/3), Aswia mengaku khawatir jika harus berutang seperti SMA. ”Jangan seperti SMA,” katanya seraya mengaku saat ini pihaknya tengah melaksanakan les tambahan bagi 35 siswa peserta ujian. Harapan agar Dikbud segera mencairkan BOS, juga disuarakan DPRD Kota (Dekot) Ternate. Karena dengan begitu akan mengurangi tingkat pinjaman sekolah ke pihak lain. Baca: BOS.. Hal 16

TERNATE – Pengadaan komputer untuk pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMP yang hingga kini belum dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) membuat Plt Wali Kota Abdullah Tahir angkat suara. Abdullah meminta Dikbud segera mempercepat pengadaan komputer tersebut agar tidak mengganggu pelaksanaan UNBK. Baca: ANGGARAN.. Hal 16

Abdullah Jawab Usus Tidak Terlihat, Bayi Kembar Siam Akan Di-CT Scan Tanggapan Iqbal Terkait Rencana Perombakan SKPD

perut bayi tersebut berhimpitan. Ini diungkapkan Dokter Spesialis Anak, RSUD Chasan Boesoirie, dr Nani Harmain kepada Malut Post usai melakukan foto rontgen kepada bayi kembar siam itu. “Kalau dironten saja, belum bisa diketahui ususnya, apa hanya satu atau dua,” tuturnya.

TERNATE – Sorotan Wakil Ketua DPRD Kota Ternate M Iqbal Ruray terkait rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate merombak Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pada Juni mendatang, namun sudah disampaikan saat ini, akan mengganggu jalannya roda pemerintahan karena pimpinan SKPD tidak lagi fokus menjalankan tugas-tugasnya mendapat tanggapan balik Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Ternate Abdullah Tahir.” Tidak masalah kalau rencana perombakan SKPD itu sudah disampaikan saat ini, pelayanan pemerintahan tetap akan normal,” kata Abdullah. Menurutnya, rolling yang akan dilakukan itu adalah sebuah keharusan, demi perbaikan pelayanan kepada masyarakat. Namun tetap harus sesuai dengan aturan karena itu butuh koordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).” Jadi tidak serta-merta melakukan perombakan saya ini hanya Plt butuh konsultasi dengan Kemendagri.

Baca: KEMBAR.. Hal 16

Baca: TANGGAPAN.. Hal 16

KEMBAR SIAM: Bayi Kembar siam yang masih dirawat di RSUD Chasan Boesoirie

Kalau dironten saja, belum bisa diketahui ususnya, apa hanya satu atau dua dr NANI HARMAIN Dokter Spesialis Anak, RSUD Chasan Boesoirie HIZBULLAH MUJI MALUT POST

TERNATE – Hingga kini dokter dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasan Boesoirie, belum bisa memastikan kondisi organ tubuh bayi kembar siam yang lahir, pada 21 Maret lalu. Pasalnya, rontgen yang dilakukan pihak dokter kemarin, hasilnya belum jelas sebab, ada sebagian organ tubuh yang tidak terlihat yaitu usus karena

Lurah Mado Terbukti Palsukan Tanda Tangan Warga PROTES: Warga dua Kelurahan yakni Kelurahan Mado dan Togolobe palang kantor lurah beberapa hari lalu

Kita akan ajukan ke pimpinan yang lebih tinggi untuk bisa melakukan evaluasi RUSTAM MALAN Camat Pulau Hiri WARGA HIRI FOR MALUT POST

Hasil Investigasi Camat Hiri TERNATE – Pihak Kecamatan Pulau Hiri telah melakukan investigasi terkait pemalsuan tanda tangan warga, yang dilakukan oleh Lurah Tomajiko, Togolobe dan Mado. Dari hasil investigasi itu lurah Mado terbukti melakukan pemalsuan tanda tangan warga.” Kalau Lurah Tomajiko dan Togolobe sebelum mereka menandatangani daftar hadir warga, terlebih dahulu mereka sudah menghubungi warga yang akan hadir untuk pembahasan Daftar Usulan Rancangan Kegiatan (DURK). Baca: PALSUKAN.. Hal 16


AROUND TERNATE SELASA, 27 MARET 2018 Malut Post HALAMAN 14

BUTUH PERHATIAN: Tumpukan sampah karena terlambat dilakukan pengangkutan oleh petugas, Senin (26/3) .

Terlambat, Kinerja Petugas Sampah Dikeluhkan TERNATE – Kinerja petugas kebersihan, khusus pengangkutan sampah perlu ditingkatkan lagi. Pasalnya, masih terdapat sejumlah sampah yang

Agenda Kota merupakan rubrik tentang agendaagenda yang akan dilaksanakan di Kota Ternate. Bagi instansi pemerintah, swasta, institusi pendidikan, organisasi masyarakat, pelajar dan mahasiswa yang memiliki agenda kegiatan di Kota Ternate dapat menyampaikan ke Redaksi Malut Post Melalui SMS ke 082187824748. SMS berisikan nama institusi atau organisasi penyelenggara kegiatan, nama kegiatan, hari/ tanggal, waktu dan tempat kegiatan. (*)

HALTE

BUTUH HALTE : Siswa yang duduk diemperan jalan menunggu angkutan, karena tidak ada halte di kawasan tersebut.

Kawasan ini Butuh Halte TERNATE – Salah satu lokasi yang membutuhkan keberadaan halte yakni di pertigaan kawasan Jati. Pada kawasan ini merupakan tempat siswa SMP Negeri 4 menunggu kendaraan. Namun karena tidak memiliki halte siswa sering berpanas-panasan dan duduk di emperan jalan. Amatan Malut Post, kemarin (26/3) pada siang hari, kawasan tersebut ramai dengan para siswa menunggu kendaraan, namun karena tidak adanya halte siswa sering duduk di emperan jalan.” Kasihan juga para siswa sering kepanasan, baiknya kawasan ini dibangun halte,” kata Uni salah satu warga setempat, Senin (26/3). Menurut dia, keberadaan halte di kawasan itu sangat penting, agar siswa yang pulang sekolah bisa berteduh sambil menunggu angkutan di halte.” Kami harap bisa dibangun satu halte di kawasan ini,” harap Uni.(tr-02/rul)

terlambat diangkat. Kondisi ini dikeluhkan warga setempat. Pantauan Malut Post kemarin (26/3), sampah

menumpuk dis ejumlah titik. Di antaranya di sekitar simpang 5 BTN hingga ke Lalan Lorong. Kemudian, di jembatan Tanah Masjid dam di Kelurahan Salero seputaran lokasi legu Gam. Sampah-sampah itu pun terlihat ada yang sebagiannya sudah lama ditampung karena berlumut hingga mengering, dan ada juga yang masih baru. “Sudah lama begini. Kadang itu dua sampai tiga hari barudiangkut,” kata Sugiarto, salah satu warga BTN kemarin (26/3). Dia meminta kepada petugas

kebersihan agar lebih intens dan tepat waktu mengangkat sampah. “Supaya tidak mengganggu. Kita kan bayar air itu ada pemotongan uang sampah. Jadi, harus bisa dilakukan tepat waktu,” ujarnya berharap. Terpisah, Dedi, salah satu warga Salero juga mengungkapkan soal penumpukan sampah di badan trotoar atau median jalan. “Kita tampung begitu, supaya ada perhatian. Tapi ini tidak ada respon sama sekali. Makanya kita minta ada perhatian serius,” pintanya.(tr-04/jfr)

Jalan Rusak Resahkan Pengendara Minta Segera Dilakukan Perbaikan Editor : Fahrul Marsaoly Peliput :Maslan Adjid

TERNATE – Jalan rusak di Kelurahan Kalumata tepatnya yang berada di sepuKalau tidak hati- t a r a n k a w a s a n hati bisa terjadi Makugawene kecelakaan, kare- dikeluhkan warga. Pasalnya, keruna badan jalan jalan itu selain berlubang sakan kian parah, hal ini juga berkerikil membuat pengakibatnya jalan guna jalan makin menjadi licin,” resah. Pantauan Malut Post, kemarin RISMAN (26/3) rusa jalan Pengguna jalan ruas jalan yang berada di kawasan perumahan itu kerusakannya makin parah, selain berlubang badan jalan juga dipenuhi batu kerikil karena batu jalan tidak lagi melekat dengan aspal.”Kalau tidak hati-hati

RUSAK : Jalan yang rusak di kawasan Makugawene Kelurahan Kalumata, Senin (26/3)

bisa terjadi kecelakaan, karena badan jalan selain berlubang juga berkerikil akibatnya jalan menjadi licin,” keluh Risman salah satu pengguna jalan. Dia mengatakan, kerusakan jalan tersebut

sudah berlangsung setahun lebih namun hingga kini belum dilakukan perbaikan jalan oleh instansi terkait.” Kami harap jalan ini segera diperbaiki oleh dinas terkait,” harapnya. (tr-02/rul)

Selokan ini Butuh Pembenahan T E R N AT E – Ke beradaan selokan di RT 1 Kelurahan Tafure kondisinya memprihatinkan. Pasalnya, sudah dua tahun rusak namun kerusakannya hingga belum belum tertangani oleh dinas terkait. Pantauan Malut Post, Senin (26/3) beberapa bagian dinding selokan mulai terlihat rusak bahkan ada yang mulai ambruk, karena kerusakan

itu air dalam selokan tidak lagi mengalir normal dan menyebabkan genangan air dalam selokan.”Kalau hujan air sering meluber ke badan jalan,” kata Rama warga Tafure. Dia berharap, dinas terkait segera melakukan perbaikan atas kerusakan tersebut, supaya kerusakannya tidak semakin parah. ”Kami minta bisa segera diperbaiki,” pintanya.(tr-02/rul)

BUTUH PERBAIKAN : Selokan yang rusak di RT 1 Kelurahan Tafure, kemarin (26/3)

Minta Pembatas Jalan Diganti

DIGANTI : Pembatas jalan di Kelurahan Foramadiahi layak diganti karena hanya dibuat dari kayu, Senin (26/3).

TERNATE - Pagar pengaman jalan di kawasan RT 9 Kelurahan Foramadiahi layak untuk diganti. Pasalnya, pagar pengaman jalan itu hanya terbuat dari kayu. Karena termakan usai pagar pengaman jalan itu mulai melapuk. Warga berharap bisa diganti dengan bahan dari semen atau besi.”Agar lebih aman pagar pengaman jalan diganti dengan bahan dari semen atau besi jangan dari kayu,” kata Ikal kepada Malut Post, Senin (26/3). Menurutnya, kerusakan pagar pengaman jalan sudah sekitar dua tahun namun hingga sekarang belum dilakukan perbaikan. Keberadaan pagar pengaman jalan kata dia sangat penting apalagi pada ruas jalan yang bertikungan.” Kami harap bisa segera diganti,” pungkasnya. (tr-02/rul)


NUANSA

SELASA, 27 MARET 2018 Malut Post HALAMAN 15

Legu Gam Expo Dibuka Tradisi Suna Ngofa Masuk dalam Agenda TERNATE - Festival Legu Gam 2018 versi Firman Mudaffar Sjah mulai berlangsung, ini ditandai dengan pembukaan expo pada Minggu (25/3) malam. Hajatan tahunan itu dibuka oleh Kepala Dinas Pariwisata Maluku Utara, Samsuddin Abdul Kadir dan Ketua Umum Legu Gam 2018, Firman Mudaffar Sjah yang ditandai dengan pemukulan tifa dan pelepasan kembang api di lapangan Ngara Lamo. Kegiatan ini diikuti peserta dari perwakilan peserta expo. Dalam kesempatan itu, panitia juga menyerahkan sertifikat kepemilikan stand kepada perwakilan peserta expo, yakni dari Polda Maluku Utara, Di-

nas Pangan Maluku Utara, Manajer Coca Cola Maluku Utara, Manajer Vivo Maluku Utara, dan Manajer PT. Jarum Maluku Utara. Tarian danadana dari Kapseti dan tarian saloi dari Seba Unkhair juga turut menyemarakan hajatan dalam rangka haul mendiang Sultan Mudaffar Sjah itu. Firman Mudaffar Sjah dalam kesempatan itu mengucapkan terima kasih kepada semua peserta expo, dan mengharapkan agar expo dapat berjalan lancar. “Semoga acara ini berlangsung sampai penutupan,” ujar Firman. Senada juga disampaikan Fanyira Tolangara Hi Rinto. Dia mengharapkan agar masyarakat

dapat menyikapi situasi dengan bijak dan mengharapkan agar Legu Gam berjalan aman dan damai. “Semoga sampai hari Hnya tetap lancar,” katanya. Sementara Kadis Pariwisata Malut Samsudin Abdul Kadir memberikan apresiasi kepada panitia yang telah maksimal dalam melaksanakan Legu Gam 2018. “Kami berharap agar Legu Gam tahun depan tetap masuk dalam kalender event kementerian Pariwisata,” jelasnya. Sebelumnya telah dilaksanakan hajatan si suna ngofa (sunat anak). Kegiatan tersebut didukung langsung oleh RSUD Chasan Bosoerie dan anggota DPR RI Irine Yusiana Roba Putri. “Kegiatan ini semoga jadi agen-

PEMBUKAAN: Suasana pembukaan Legu Gam yang dipanitiai Firman Mudaffra Sjah, Minggu (25/3) malam.

da tahunan dalam pelaksanaan Legu Gam, “ ujar Firman.

Sebanyak 46 anak di beberapa kelurahan di Kota Ternate turut

dalam hajatan tersebut. (ikh/ pn/jfr)

Siap Wakili Malut 15 Peserta Diberi Latihan Tambahan Editor : Jufri Duwila Peliput : Ramlan Harun

TERNATE – Setelah lolos seleksi Putra-Putri Pesona Batik Nusantara 2018 tingkat Provinsi, sebanyak 15 orang dari berbagai kategori tersebut siap melangkah ke tingkat nasional. Saat ini 15 peserta di bawah tanggung jawab Kano-Kano Management tersebut rutin melakukan latihan tambahan sebelum diberangkatkan ke Jakarta pada 28 Maret 2018 mendatang. Mereka akan tampil dengan gaun khas Malut. Kegiatan yang akan dilangsungkan di Gedung Kementerian Pariwisata nanti, perwakilan Malut akan bersama-sama dengan peserta dari seluruh Indonesia. Seleksi ini akan dimulai dari Kategori A hingga kategori D. Kategori A dari usia 4 sampai 7 tahun, Kategori B dari usia 8 sampai 11 tahun,

Kategori C dari usia 12 sampai 15 tahun dan Kategori D dari usia 16 sampai 27 tahun.

Perwakilan dari Malut untuk Kategori A, yakni Mutyah Ramadani Djafar, Fadila Darwis dan Syira

Sakila. Kategori B yakni Fabergas Armaiyn, Naura Hisana, dan Husen Ali Kulaba. Kategori C adalah Nurul Safinah Zakaria, Siti Aisyka dan Salsabilah Pandjab. Dan kategori D putra, yakni Muhammad Riski A Han, Rahmad Zulfira Bangsa dan Galang Ananta, sementara untuk putri, yakni Alya Aminah Saleh, Nur Shahnaz Asagaf dan Riska Alkatiri. Ardian Idhan, Owner Kano-Kano Management mengatakan, para peserta tersebut akan diberangkatkan pada 28 Maret mendatang. “Kegiatan akan dimulai pada 31 Maret hingga 4 April. Para putraputri terbaik Malut ini juga kita lebih fokus melatih mereka pada koreografer,” katanya. Pria yang akrab disapa Ian ini juga mengatakan, salah satu batik yang akan dikenakan nanti, yakni Batik Tubo dan Malefo. “Mereka juga sudah siap untuk mengharumkan Malut di kanca Nasional. Kita juga berharap mereka bisa meraih juara seperti yang diharapkan,” ujarnya. Dia juga meminta dukungan masyarakat Malut atas perwakilan putra-putri terbaik yang membawa nama Malut ini. (tr-04/jfr)

Azallea Kitchen Hadir dengan Kuliner Khas TERNATE – Pengembangan Industri Kecil Menengah (IKM) di Kota Ternate, terus dilakukan oleh pelaku IKM. Seperti yang dilakukan Marwanti. Sebelumnya, mengembangkan bolu dua rasa, kini juga mengembangkan kuliner k ha s, d i a nt a ranya Bubur Manado, Nasi Goreng, Sop

PEDULI: Kegiatan donor darah untuk kemanusiaan yang digelar Spenter 98, Senin (26/3)

Donor Darah untuk Kemanusiaan TERNATE – Mengawali kegiatan reuni Alumni Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Kota Ternate (Spenter) tahun 1998, dilakukan lewat donor darah. Donor darah tersebut dilakukan sebagai bentuk rasa kemanusiaan an peduli terhadap sesama. Demikian disampaikan Sekretaris Spenter 98, Burhanudin, kemarin (26/3). Dia mengatakan, donor darah ini

merupakan kegiatan perdana dalam mengawali reuni Spenter 98. Dalam kegiatan yang berlangsung di Pelataran Kantor BPRS Bahari Berkesan, mereka mendapatkan sebanyak 19 kantong darah. “Ada enam sampai tujuh itu darahdarah langka, ada A, AB dan B. Darah itu juga langsung kita serahkan ke pihak PMI,” ujarnya.

Dia mengatakan donor darah ini juga bagian dari kepedulian alumni terhadap hal-hal yang menyangkut kemanusiaan. Dia berharap, dengan darah yang telah didapatkan dari kegiatan donor tersebut dapat bermanfaat untuk pihak yang membutuhkan. “Kita harapkan dapat bermanfaat. Ini sebagai bentuk dari rasa kepedulian dan kemanusiaan,” pungkasnya.(tr-04/jfr)

pertama dengan Bubur Manado, hari selanjutnya dengan menu lainnya. Bubur Manado yang disiapkan juga, terdapat dua macam, dicampur dengan ikan teri dan ikan cakalang. “Iya, kita buka order melalui Facebook, jadi siapa yang memesan langsung kita siapkan. Ta p i , kalau

Bete und a n t u k MENU MAKANAN: Salah satu menu yang lainnya. besok disediakan Azallea Kitchen hadir dengan Bahkan (hari ini, Kuliner khas. dengan brand red) sudah Azallea Kitchen tersememesan. Kita langbut langsung memanjakan sung antar di rumah masingpelanggan. masing, jadi mereka tidak perlu Untuk memanjakan pelang- datang lagi,” ungkap Marwa di gan, Owner Azallea Kitchen pun tempat pembuatan kulinernya membuka delivery order dan di Simpang 5 BTN, kemarin. melakukan pengantaran secara Menurut dia, untuk menu gratis kepada para pelanggan yang disiapkan berbeda-beda yang memesan. Bahkan, untuk dalam setiap harinya. “Biar pengantaran sendiri dimulai pu- pelanggan tidak bosan. Kita kul 11.00 Wit hingga selesai se- juga menjaga agar pelanggan hingga pelanggan hanya santai tetap setia di Azallea Kitchen,” di rumah masing-masing untuk ujarnya. Untuk para pemesan, lanjut menunggu pesanan mereka. Azallea Kitchen juga mem- dia, dapat melihat secara langbuka orderan dalam setiap hari sung di akun facebook miliknya, satu menu. Misalnya di hari Azallea Kitchen. (tr-04/jfr)


SAMB MAJANG SELASA, 27 MARET 2018 Malut Post HALAMAN 16

Krisis Air Bersih di Hiri jadi Catatan Penting DPRD TERNATE – Krisis air bersih di Kecamatan Pulau Hiri menjadi catatan penting DPRD Kota (Dekot) Ternate, karena masalah tersebut sudah terjadi cukup lama. “Sudah puluhan tahun masyarakat di Hiri mengkonsumsi air hujan karena itu kami berharap pemerintah menaruh perhatian serius terhadap masalah ini agar secepat-

nya bisa selesai,” kata Wakil Ketua Dekot Ternate M Iqbal Ruray, Senin (26/3). Menurut Iqbal, Komisi II DPRD Kota Ternate akan memasukan masalah air bersih di Hiri dalam pokok-pokok pikiran (Pokir) dan itu akan disampaikan saat pembahasan bersama pemerintah. “Pembangunan sumur resapan baru

dan penambahan bak penampungan juga akan diusulkan DPRD agar dapat melayani empat kelurahan yang belum tersentuh air bersih di Hiri,” tandas politisi beringin ini. Selain akan disampaikan melalui pokir, Iqbal berharap PDAM juga dapat berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) untuk pembangunan sumur resapan baru di Hiri.” PDAM harusnya tidak perlu menyampaikan tidak ada anggaran, sebab masih ada instansi vertikal yang dapat bekerjasama untuk pembangunan sumur resapan di Hiri,”pungkasnya. (cr05/rul)

Abdullah Tegaskan Rekanan Bermasalah Akan Diproses Hukum TE RNATE – Pemer intah Kota (Pemkot) Ternate menegaskan, akan melakukan proses hukum bagi rekanan yang tidak melakukan pengembalian temuan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK). Pemkot menegaskan tidak akan melindungi rekanan yang bermasalah sebagaimana tudingan Komisi III DPRD Kota Ternate. ” Jadi tudingan itu tidak benar, kami akan proses hukum rekanan yang tidak

...PENDUDUK Samb Hal. 13

Salah satunya kondisi keuangan Pemkot pada 2017, yang tidak capai target. Untuk pendapatan daerah dirancang Rp991,36 miliar tapi hingga akhir tahun yang terealisasi hanya Rp 943,82 miliar atau 83.09 persen. ini termasuk di dalamnya PAD yang juga tidak capai target. 2017, estimasi PAD Rp117,400 juta tapi realisasi hanya Rp97,551 juta atau 83.09 persen. Realisasi dana perimbangan juga tidak capai target yang ditetapkan, yakni Rp815,706 miliar tapi realisasi hanya Rp796,804 miliar atau 97.68 persen. Abdullah mengaku, tidak capainya target itu karena lemahnya manajemen, seperti pada PAD yang tidak optimal. “Lemahnya sistem pengelolaan pajak dan retribusi daerah, menyebabkan

...ANGGARAN Samb Hal. 13

“Pengadaan komputer ini lewat e katalog tidak melalui proses tender, karena itu kami berharap segera dicari daftar harga yang pas, jangan sampai nanti mengganggu pelaksanaan UNBK. Soal anggaran, Dikbud tidak perlu khawatir karena bisa disiasati lewat anggaran lain,” tandasnya. Kepala Bidang Kas Daerah, Badan

...UTANG Samb Hal. 13

Disinggung tentang besaran utang yang berbeda dengan nilai dari Pemkot. “Tiap bulan Pemkot selalu bayar tapi

melakukan pengembalian temuan kerugian daerah,” tegas Plt Wali Kota Abdullah Tahir. Abdullah menuturkan, Inspektorat masih terus mendata rekanan yang belum menyelesaikan temuan, agar secepatnya diselesaikan. Tahap awal sebelum memproses ke ranah hukum, rekanan yang bermasalah sudah di-blacklist dan tidak bisa mengikuti tender proyek.

” Selain di-blacklist kami juga akan terus menagih pengembalian. Sejauh ini sudah ada beberapa rekanan yang melakukan pengembalian kerugian daerah,” tandasnya. Seraya mengatakan bagi rekanan yang beritikad baik akan diproses hukum namun yang berkeinginan melakukan pengambilan masih akan diberikan toleransi waktu. ” Proses hukum harus dilakukan agar ada efek jera,” imbuh Abdullah. (cr-05/rul)

kurangnya penerimaan dari PAD,” katanya. Faktor pelayanan yang tidak maksimal juga sangat mempengaruhi penerimaan daerah. Di hadapan para wakil rakyat, Abdullah juga mengungkapkan solusi yang akan dilaksanakan Pemkot tahun ini, yakni menerapkan sistem pengelolaan berbasis komputerisasi. “Pembayaran pajak dan retribusi daerah langsung kepada bank yang ditunjuk dan sistemnya dipermudah secara online, sehingga pembayaran dapat dilakukan dengan kartu elektronik,” jelasnya. Begitu juga dengan peningkatan sumber daya aparatur pengelolaan pajak dan retribusi. Sementara dari bidang kependudukan, angka kemiskinan di Kota Ternate justru meningkat. “Dari indikator keberhasilan pembangunan, angka kemiskinan masih mengalami peningkatan dari

2,67 persen naik menjadi 2,73 persen dari jumlah penduduk,” ungkapnya. Sementara, dari sisi pengangguran pada 2017, dari 100 penduduk angkatan kerja terdapat 7,71 penduduk atau 7-8 penduduk yang masih menganggur. Abdullah mengaku, kondisi ini disebabkan oleh minimnya lapangan kerja dan relatif terbatas sehingga tidak mampu menyerap pencari kerja. “Pemkot harus menyiapkan lapangan kerja yang mampu menyerap para pencaker,” jelasnya. Sementara itu, Wakil Ketua Dekot, Muhammad Iqbal Ruray saat dikonfirmasi mengaku, Dekot akan membentuk Pansus untuk menelusuri laporan Pemkot tersebut. “Pansus akan menelusuri langsung seluruh kegiatan tahun 2017 berdasarkan laporan hasil pemeriksaan BPK dan mengkroscek kembali pekerjaannya,”tandasnya. (cr-05/nty).

Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Iksan Kamil saat dikonfirmasi terkait dengan anggaran mengatakan, pengadaan komputer UNBK anggarannya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) namun jika anggarannya mengalami keterlambatan, bisa disiasati melalui Dana Alokasi Umum (DAU) atau dana Bagi Hasil (DBH). ” Kalau pengadaannya mendesak Dikbud bisa usulkan agar kami dapat

menyiasati melalui DAU atau DBH, anggaran pengadaannya mungkin sekitar Rp 500 jutaan,” terangnya. Menurut Iksan, transfer DAK baru akan cair pada bulan April, jika Dikbud menunggu hingga anggaran itu cair maka akan mengganggu pelaksanaan UNBK karena itu harus disiasati menggunakan pos anggaran lain.” Ini harus dilakukan agar pelaksanaan UNKB tidak terganggu,” tandasnya. (cr-05/rul)

saat pencocokan data Dirjen Perbendaharaan, BPJS dan Pemkot ada selisih dan kurangnya dari Pemkot dan setiap bulan dibiarkan bertambah,” jelasnya. Makanya selisih itu terus membengkak hingga mencapai angka Rp1,2 miliar.

Selisih itu terjadi karena ada perubahan pegawai, baik itu penambahan maupun ada pegawai yang pindah tidak dihitung, makanya saat ada penyamaan data dari Dirjen Perbendaharaan terjadi selisih. (mg-01/nty)

Dinkes Diminta Usul Lebih Banyak TERNATE - Usulan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ternate yang meminta penambahan tenaga medis sebanyak tujuh orang kepada Kementerian Kesehatan melalui tim nusantara sehat ditanggapi Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Abdullah Tahir. Menurut Abdullah di tengah kekurangan tenaga medis di Kota Ternate dan pada kecamatan terluar harusnya, Dinkes mengusulkan tenaga media yang lebih banyak bukan hanya tujuh orang saja.” Kalau hanya tujuh orang saja apakah dapat menjawab kebutuhan tenaga media di Kota Ternate atau tidak, harusnya usulannya lebih banyak lagi, karena kebutuhan tenaga medis di Ternate cukup tinggi,” papar Abdullah.

DIKA HARDIYONO PUTRA FOR MALUT POST

PADAT: Masyarakat terlihat padat saat menyaksikan event Soundsations

...SOUNDSATIONS Samb Hal. 13

Bahkan, juga dimeriahkan dengan penampilan Kolaborasi beberapa Komunitas dari Paduan Suara, Beat Box dan Modern dance, sebelum penampilan Steven Jam yang paluing ditunggu-tunggu. Selain perform para musisi, soundsations juga menampilkan berbagai kegiatan interaktif dari Komunitas kreatif, mulai dari Kuliner, Fotografi hingga seni visual. Kemudian juga dimanjakan dengan berbagai

...KEMBAR Samb Hal. 13

Sementara untuk organ tubuh lainnya tetap normal. “Organ ini semua normal, jantung dan lubang anusnya tetap dua,” tambah Nani yang mengaku, untuk mengetahuinya adalah dengan cara melakukan CT Scan. “Kami belum bisa pastikan kapan bisa di CT Scan karena harus menyesuaikan dengan kondisi bayi,” jelasnya seraya mengaku harus melakukan pemeriksaan lengkap untuk mengetahui kelainan di dalam tubuh bayi tersebut sebelum mengambil tindakan medis seperti operasi.

...TANGGAPAN Samb Hal. 13

...BOS Samb Hal. 13

Dia juga meminta Dikbud kota untuk mendesak Dikbud Provinsi segera mencairkannya. ”Dikbud perlu koordinasi dengan provinsi untuk pastikan dana tersebut kapan bisa dicairkan, jangan sampai tiba ujian dana belum juga cair,” ungkapnya seraya kroscek sekolah yang belum memasukkan persyaratan pencairan BOS, sehingga pencairannya tidak terganggu.

Terpisah, Kepala Seksi SMP, Bidang Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Ternate Tasri Tjenno saat dikonfirmasi mengaku pencairan anggaran itu tergantung provinsi. Sebab, tugas Dikbud kota untuk menyiapkan data sudah selesai, baik jumlag siswa hingga nomor rekening sekolah. “Sudah dimasukkan dari Bulan November, jadi tinggal Provinsi yang mencairkan ke rekening masing-masing,” jelasnya seraya mengaku berdasarkan

kabar dari Dikbud Provinsi, pencairan BOS akan dilaksanakan pekan ini. Sementara, terkait dengan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) BOS triwulan IV 2017, Tasri mengaku masih ada sekolah yang belum memasukkannya. “Tinggal sebagian kecil,” ungkapnya seraya mengingatkan kepada para Kepsek yang belum memasukkan LPJnya untuk segera menyampaikannya. (mg-01/cr-05/nty)

Terpisah, Wakil Ketua DPRD Kota Ternate M Iqbal Ruray mengatakan, usulan penambahan tenaga medis sangat tepat namun dari sisi jumlah harus ditambah. Karena sesuai hasil Anjab dan ABK kekurangan tenaga medis sekitar 200 orang.” Selain dokter, di kecamatan terluar juga kekurangan tenaga perawat dan bidan karena itu juga harus ditambah,” tandasnya. Politisi golkar ini berujar, jika yang diusulkan Dinkes hanya tujuh orang maka tidak bisa menjawab kekurangan tenaga medis yang mencapai 200 orang.” Dinkes harusnya mengusulkan lebih banyak lagi, kami pikir Kemenkes akan mengerti jika kebutuhan tenaga medis di Ternate memang cukup besar,” pungkasnya. (cr-05/rul)

Kalau sudah ada persetujuan maka sebelum bulan Juni rolling sudah bisa dilakukan, tapi kalau belum ada persetujuan maka harus menunggu hingga masa cuti wali kota berakhir pada Juni mendatang,” terangnya. Seraya mengatakan, hal itu juga harus dikoordinasikan dengan Wali Kota Burhan Abdurahman yang saat ini masih dalam masa cuti karena dikhawatirkan langkah yang diambil itu akan mengganggu pencalonan Burhan. Langkah rolling SKPD kata Abdullah harus dilakukan karena ada

...PALSUKAN Samb Hal. 13

Tapi karena tidak ada respons dari warga akhirnya dua lurah ini mengambil keputusan untuk menandatangani sendiri namun kegiatannya dilakukan. Tapi kalau Lurah Mado dia tidak melakukan kegiatan musyawarah pembahasan DURK sama sekali, baru tandatangan warga dipalsukan, seolah-oleh kegiatan itu dibuat,” beber Camat Pulau Hiri Rustam Malan, saat dikonfirmasi Malut Post, Senin (26/3). Kesalahan yang dilakukan Lurah Mado menurutnya, tidak bisa ditoler-

makanan dan minuman selama acara berlangsung, salah satunya menikmati seduhan Kopi dari Paddock Café. “Kami berharap, penikmat musik Ternate terus bisa menikmati pengalaman baru dan sensasi namun penikmat musik Ternate dan Seluruh Indonesia untuk terus bereksplorasi dan berkarya,”harap Lendhy Maramis. Sekadar diketahui, penampilan musik dari sejumlah band lokal Ternate, juga mengangkat budaya Malut. (tr-04/nty/pn) Terpisah, Kepala Bidang SDM Umum dan Komunikasi Publik BPJS Kesehatan Ternate, Ikram R Basir mengaku pasien yang belum miliki Kartu JKN-KIS harus melapor ke Pemerintah Daerah bahwa dia miskin dan ingin buat kartu JKN-KIS, lalu mengikuti prosedur dari kelurahan hingga ke Dinas Sosial barulah dikeluarkan kartu BPJS Kesehatan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan gratis terbatas. “Pasien harus mengurusnya (BPJS,red) sebelum masuk RS sebab, jika sudah dirawat baru urus, lain ceritanya dan itu tanggungjawab Pemda bukan BPJS,” jelasnya. (mg01/nty) sejumlah pimpinan SKPD yang berkinerja buruk, jika SKPD tersebut tetap dipertahankan akan berdampak pada pencapaian visi-misi wali kota dan wakil wali kota. ”Pemerintah punya kewenangan melakukan perombakan, jadi tidak ada masalah selama itu tidak bertabrakan dengan aturan,” tandasnya. Sekretaris Kota M Tauhid Soleman menambahkan, perombakan SKPD sudah pasti dilakukan, hanya saja waktunya menunggu Wali Kota Burhan Abdurahman selesai melakukan cuti. “Perombakan itu harus dilakukan agar kinerja SKPD lebih baik lagi kedepannya,” pungkas Tauhid. (cr-05/rul) ansi, apalagi warga sudah mendesak agar sang lurah segera dicopot dari jabatannya. ”Kita akan ajukan ke pimpinan yang lenih tinggi untuk bisa melakukan evaluasi,” tandasnya. Terpisah, Plt Wali Kota Abdullah Tahir memastikan lurah yang melakukan pelanggaran itu sudah masuk dalam catatan untuk dievaluasi. Namun Abdullah meminta tiga lurah tersebut segera melakukan musyawarah ulang pembahasan DURK agar Dana Partisipasi Pembangunan Kelurahan (DPPK) bisa secepatnya dicairkan. ” Kalau tidak dibahas ulang maka saya akan perintahkan agar DPPKnya ditahan. (cr-05/rul)


HUKUM & KRIMINAL SELASA, 27 MARET 2018 Malut Post HALAMAN 17

Art: MuS

Tersangka Narkoba Ditahan TERNATE – Seorang tersangka kasus narkoba ditahan Kejaksaan Negeri (Kejari) Ternate, Senin (26/3). Dia adalah Jhoni Wandira alias Yoni. Jhoni ditahan setelah Kejari menerima penyerahan tahap dua (penyerahan tersangka dan barang bukti) dari penyidik Direktorat Reserse Kriminal Narkoba Polda Malut.

Kepala Seksi (Kasi) Pidana Umum (Pidum) Kejari Ternate, Windra mengatakan tersangka Yoni diduga telah melakukan tindak pidana penyalahgunaan narkotika golongan satu jenis sabu. Awalnya, Yoni dicegat oleh personel Direktorat Narkoba di kawasan lampu merah Kelurahan Jati, Kecamatan Ternate Selatan pada Januari

SEMENTARA ITU Audit tidak Jalan, Kasus Genset Bakal Dihentikan TERNATE – Penyidik Direktorat Reserse Krimina l K hu s u s ( D i t Reskrimsus) Polda Malut bakal menghentikan penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan mesin genset tahun 2011 senilai Rp 17,5 miliar di Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Malut. Saat ini penyidik Polda tingKombes (Pol) Masrur gal menunggu gelar perkara untuk melakukan penghentian atau menerbitkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3). Ini diakui Dir Reskrimsus Polda, Kombes (Pol) Masrur, kemarin (26/3). Menurut Masrur, penghentian kasus tersebut lantaran Badan Pemeriksaan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) tidak bisa menghitung kerugian negara sebagaimana yang ditentukan dalam sebuah kasus korupsi. Pihaknya bisa melanjutkan kasus tersebut jika ada penghitungan kerugian negara. “Jika kerugian negaranya sudah jelas, maka kita bisa lanjutkan. Salah satu indikasi korupsi jika kerugian negara sudah jelas, tapi kalau BPKP saja tidak bisa menghitung, indikasi apa yang harus kita lidik?,” tuturnya. Dikatakan Masrur, rencana SP3 kasus itu awalnya sudah diajukan ke Bareskrim Polri untuk dibuat gelar perkara. Namun setelah dilakukan koordinasi, pihak Bareskrim mengembalikan untuk digelar di internal Polda. “Awalnya kami sudah limpah ke Bareskrim untuk gelar di sana, tetapi setelah dikoordinasi, mereka menyampaikan itu digelar di Polda saja. Makanya sekarang kita tinggal menunggu waktu gelarnya,” terangnya. Terkait dengan munculnya dua nama yang masuk dalam proyek pengadaan mesin genset untuk kantor gubernur itu, Masrur membantahnya. Dirinya mengatakan bahwa dalam penanganan perkara kasus dugaan korupsi tersebut penyidik belum pernah menetapkan tersangka pada siapapun. “Kalau soal muncul dua nama dalam pemberitaan itu saya juga kaget, makanya saya juga bertanya-tanya mereka dapat dari mana, yang pasti kasus ini belum ada tersangkanya. Padahal kan jika ada kerugian negara, barulah muncul nama tersangkanya,” ujarnya mengakhiri. (tr-03/lex)

FOLLOW UP Penyidikan Kasus Fatce-Fagudu Kandas TERNATE – Penyidik Polda Malut belum menetapkan tersangka atas kasus korupsi proyek jalan reklamasi Fatce – Fagudu, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul). Padahal kasus yang diduga merugikan keuangan negara hingga puluhan miliar tersebut saat ini berkas penyidikannya sudah rampung. Dir Reskrimsus Polda, Kombes (Pol) Masrur saat dikonfirmasi mengaku bahwa keterangan ahli yang dibutuhkan untuk melengkapi berkas perkara tersebut sudah terpenuhi seminggu yang lalu, namun hingga kini pihaknya belum juga melakukan gelar penetapan tersangka. ”Berkasnya sudah lengkap, namun belum digelar penyidik. Mungkin penyidik banyak kerjaan, karena penyidik di Tipikor kurang,” katanya, kemarin (26/3). Meski demikian, dirinya berupaya agar secepatnya dilakukan gelar penetapan tersangka. Dirinya juga menambahkan bahwa perkara tersebut tidak ada kekurangan lagi sehingga dalam waktu dekat akan segera digelar. ”Tinggal gelar saja, nanti saya koordinasikan lagi ke penyidik,” tutunya. Sekadar diketahui, kasus korupsi proyek jalan reklamasi Fatce-Fagudu ini mencuat setelah adanya indikasi kerugian terhadap proyek yang dianggarkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2015 senilai Rp 27,1 miliar. Proyek tersebut dikerjakan oleh PT Citra Budi Luhur Utama yang diduga sebagai orang dekat Bupati Kepsul Hendrata Thes. Saat ini penyidik telah mengantongi nama-nama calon tersangka dan tingga menunggu gelar penetapan. (tr-03/lex)

2018 lalu. Pencegatan itu dilakukan karena sebelumnya polisi telah menerima informasi bahwa tersangka sedang membawa narkotika jenis sabu-sabu. “Setelah diperiksa, petugas menemukan satu sachet sabu yang disimpan di bagasi moto,” kata Windra. Tak sampai di situ, polisi kemudian melakukan pengembangan

dan kembali menemukan satu sachet kecil berisi narkotika jenis sabu-sabu yang disimpan di rumahnya. “Di rumahnya di kelurahan Makassar Barat, petugas juga menemukan satu sachet kecil berisi sabu-sabu yang disimpan di kerak jaket miliknya,” ungkap Windra. Berdasarkan hasil pemeriksaan berkas dari penyidik, diperoleh bukti yang cukup tersangka diduga keras melakukan tindak pidana yang dapat dikenakan penahanan dan dikhawat-

irkan akan melarikan diri, merusak dan menghilangkan barang bukti dan atau mengulangi tindak pidana. Perbuatan tersangka ini sebagaimana dimaksud dalam Pasal 112 ayat 1, Subsider Pasal 127 ayat 1 huruf a Undang-Undang (UU) nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. “Tersangka kami tahan selama 20 hari kedepan di Rutan Jambula sambil menunggu berkasnya dilimpahkan ke Pengadilan,” pungkasnya. (cr-04/lex)

Proyek Balai Maluku-Malut Bermasalah

DESAK: Massa dari dua LSM saat gelar aksi di kantor KPK.

Dua LSM Desak KPK Usut Dugaan Korupsi Rp 36,7 Miliar Editor : Irman Saleh Peliput : Hasbi Konoras TERNATE – Massa yang tergabung dari dua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Maluku Utara (Malut) menggelar aksi di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (26/3). Dua LSM itu adalah Lembaga Mitra Publik dan Lembaga Investigasi Informasi Kemasyarakatan (Lidik). Dua LSM ini bertandang ke KPK dilengkapi dengan sound sistem. Massa berorasi meminta KPK mengusut

anggaran proyek pembangunan jalan WedaSagea, Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng). Pasalnya, menurut massa aksi yang dipimpin Samsul Hamza, proyek 2017 senilai Rp 36,7 miliar tersebut diduga ditilep. Megaproyek ini bersumber dari Balai Bina Marga wilayah XVI Maluku-Maluku Utara. Proyek tersebut dikerjakan PT Sabar Jaya Pratama. Samsul Hamja mengatakan, proyek itu terindikasi kuat tidak sesuai dengan spesifikasi pekerjaan. Mereka juga mempertanyakan kualitas pekerjaan. Massa mengklaim pekerjaan tersebut melanggar KEPPRES 80 tentang tender/lelang, Undang-Undang (UU) nomor 18 Tahun 1999 tentang jasa konstruksi, PERPRES nomor 4 tahun 2015 perubahan atas PERPRES nomor 54 Tahun 2010, UU nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas

UU nomor 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi, UU nomor 28 tahun 1999 tentang penyelenggara Negara yang bebas dari praktik Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN). Atas dugaan terjadinya tindak pidana korupsi tersebut, dua LSM Maluku Utara itu mendesak kepada KPK untuk segera melakukan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Halmahera 5 Satker II Balai Bina Marga Wilayah XVI Maluku-Malut selaku penanggung jawab atas proyek tersebut. “Kami juga mendesak kepada KPK untuk segera memanggil dan memeriksa Dirut PT Sabar Jaya Pratama serta memanggil dan memeriksa Kepala Balai Bina Marga wilayah XVI Maluku-Malut, Satrio Sugeng Prayitno,” pungkasnya. (cr-04/lex)

Kapolda Ajak Jaga Keamanan TERNATE – Kapolda Maluku Utara (Malut) Brigjen (Pol) Achmat Juri melakukan safari ke masjid di Kota Ternate. Kegiatan yang dinamai safari setelah salat asar ini untuk mendekatkan kepolisian dengan masyarakat serta mengajak lapisan masyarakat tetap menjaga keamanan dan ketertiban. Program yang digagas orang nomor satu di Polda Malut ini sudah berlangsung sepekan. Pada Senin (26/3), jenderal bintang satu ini kembali melanjutkan kewajiban rutinitas di Masjid At- Taqwa, tepat di Kelurahan Salahudin, Ternate Tengah. Dalam safari itu selain diikuti pejabat utama, Kapolda juga membawa tim medis dari Bidang Dokes Polda. Usai salat, Kapolda memberikan himbauan dan pesan-pesan terkait bagaimana menjaga persatuan dan kesatuan, saling menghargai antar sesama umat manusia, saling merangkul dalam kebhinekaan. ”Marilah kita sama-sama menciptakan kedamaian dan kenyamanan, saling menjaga, saling memelihara dalam bingkai kebersamaan,” imbaunya. Kapolda juga meminta agar tidak terpengaruh dengan berbagai isu hoax, dan juga tidak ikut menyebarkan berita ataupun informasi yang belum tentu benar. Hal ini menurut Kapolda, dapat memecah kesatuan antar umat beragama. ”Dan akan membuat kita saling memfitnah dan membenci. Untuk itu, marilah kita menjaga kamtibmas ini dengan cara

KEAMANAN: Brigjen (Pol) Achmat Juri saat memberikan arahan di salah satu Masjid di Ternate.

menolak dan tidak terpengaruh terhadap isu-isu hoax,” ajak Kapolda. Selain memberikan pesan-pesan Kamtibmas, Kapolda juga mempersilakan para jamaah untuk

melakukan tensi darah dan memberikan obat penambah. Kegiatan safari ini akan dilakukan secara rutin dan menyeluruh le masjid-masjid di Kota Ternate. (tr-03/lex)


OPINI

SELASA, 27 MARET 2018 Malut Post

Art: Resayfa Rumra

SIKAP JANGAN SALING HUJAT DINAMIKA politik pada momentum pemilihan gubernur dan wakil gubernur Maluku Utara (Malut) terbilang “hangat”. Polarisasi terbentuk begitu kentara. Sayang, yang dinamis bukan adu strategi, misalnya bagaimana membangun daerah dan komitmen pemberantasan korupsi. Justru yang mendominasi adalah saling hujat. Belakangan ini media sosial hampir tidak bisa dibendung dengan postingan yang mengarah ke saling hujat. Ada foto pasangan calon diedit menjadi buruk rupa kemudian diposting di media sosial. Ada pula yang menyerang pribadi pasangan calon tertentu. Mirisnya lagi, ada tim sukses pasangan calon yang membawa nama salah satu suku dan dengan tegas mengatakan sukunya tidak lagi memilih incumbent, karena banyak meninggalkan utang. Ketika ada oknum yang mengunggah sesuatu, arahnya memburukkan satu pasangan calon, tim sukses pasangan calon yang diserang itu balik membantah dan menyerang kandidat lain. Yang memposting sisi buruk pasangan calon tertentu rata-rata akun palsu. Sementara ini Polda Malut sedang memburu akun yang menyalahgunakan media sosial. Kita berharap pelakunya cepat tertangkap, agar ada efek jera. Saling hujat sesama pasangan calon, meski dilakukan tim suksesnya, tentu saja telah menggiring publik pada ketidakpastian. Tidak semua masyarakat di Malut kategori pemilih pragmatis. Yakin saja, bahwa masih ada sebagian masyarakat yang tidak pragmatis. Pemilih rasional, tentu akan melihat pasangan calon mana yang mengusung visi-misi yang mantap. Bagaimana mungkin pemilih rasional akan menemukan pasangan calon yang tepat, kalau sesama pasangan calon hanya saling hujat. Sehingga itu, berhentilah saling hujat, karena di situlah kegaduhan dimulai. Mana mungkin Pilgub akan berjalan aman dan damai, kalau tim sukses saja saling hujat, tidak menonjolkan politik santun. Akan luar biasa baik ketika masing-masing pasangan calon bertarung dari sisi visi-misi. Silakan ajukan program sektor perikanan, kehutanan dan lainnya. Silakan munculkan gagasan tentang membentuk sistem pendidikan yang baik, pelayanan kesehatan. Silakan nyatakan sikap tentang komitmen mendukung pemberantasan korupsi, narkoba dan terorisme. Stok saling hujat. Tonjolkanlah gagasan positif, nanti publik yang menilai.(*)

TELEPON PENTING

Antara Kelambu dan Kelabu USAHA membantu masyarakat adalah hal yang baik, dalam terminologi kemanusiaan, merupakan sebuah kepedulian sosial seorang manusia dengan manusia lain. Memaknai kebaikan dalam konteks ini patut di apresiasi kepada salah seorang Bupati di Maluku Utara yang memberikan bantuan kelambu secara gratis kepada masyarakat di salah satu desa seberang daerah bagian barat Moluku Utara. Apresiasi masyarakat patut diberikan kepada bupati tersebut, namun di sisi lain nampak seorang bupati tersebut sedang nyeleneh, melucu atau melawak. Berdasar pandangan bupati dan beberapa orang dekatnya bahwa pemerian kelambu adalah bentuk antisipasi sebuah penyakit malaria yang dihadapi masyarakat setiap tahunnya. Pada tanggal 23 Maret 2018 hal 6 jelas, Malut Post memberitakan bagaimana programnya secara detail yang langsung terjun ke masyarakat, di sisi lain bupati dan jajarannya asal nyeleneh saja, menganggap dengan memberikan kelambu maka masyarakat terhindar dari penyakit malaria. Istilah eliminasi malaria di 2020 bukankah ini adalah suatu kelucuan, kok dengan kelambu dapat mengurangi bencana penyakit malaria. Sebagaimana kita ketahui penyakit malaria penyakit yang ditularkan oleh nyamuk dari manusia dan hewan lain yang disebabkan oleh protozoa parasit (sekelompok mikro organisme bersel tunggal) dalam tipe Plasmodium penyakit ini juga muncul akibat ketidakteraturan masyarakat maupun pemerintah dalam menempatkan sampah /barangbarang kotor di tempatnya, kurangnya kesadaran alamiah terkait kehidupan yang bersih terhindar dari beragam penyakit, kondisi lingkungan yang memburuk dapat memunculkan bakteri maupun nyamuk dan lain sebagainya, secara fundamental untuk mengantisipasinya masyarakat harus sadar lingkungan.

Aspirasi Pembaca

Ahlan Mukhtari Soamole Alumnus Universitas Karya Dharma Makassar / Direktur The Gerkina Institute

Kesadaran lingkungan perlu dilakukan secara terus-menerus, sosialisasi lingkungan bersih, tidak hanya menjadi simbol program pemerintah tanpa pengawalan secara intens, jika lingkungan sudah terawat secara baik maka lingkungan sekitaran masyarakat tidak dipenuhi berbagai penyakit malaria, Liver Hepatitis sakitsakitan, dll. Hal ini berarti maksud bupati tersebut, dengan memberikan kelambu masyarakat langsung aman dan terhindar dari beragam penyakit. Pada hemat saya, tidak dengan banyaknya kelambu 40.600 pcs itu hanya membuang-buang uang/ dana anggaran, lebih baik di pakai untuk dedikasi pendidikan lingkungan kepada masyarakat itu jauh lebih baik, sedangkan kelambu dalam bentuk secara langsung diberikan saja kepada orang yang baru saja putus bujang/sudah menikah, mungkin itu lebih afdal. Sangat nyeleneh dan lucu, sebagai masyarakat penulis punya kebebasan untuk memberikan masukan kepada pemerintah bahwasanya, selain pemerintah sibuk membikin program kelambu, paling fundamental ialah

Polda Malut (Pelayanan)

3126110

(0921) Polda Malut (Pelayanan)

Polres(0921) Ternate3126110 (Pelayanan)

3121110

Polres(0921) Ternate (Pelayanan)

(0921) 3121110 UGD RSUD Ternate UGD RSUD Ternate (0921) 3124118

(0921) 3124118 Pemadam Kebakaran Pemadam Kebakaran

(0921)

3124113

(0921) 3124113 PLN Ternate (Gangguan) PLN Ternate (Gangguan)

3121272 3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Telkom Informasi Informasi 108 108 (0921) (0921)

Bandara Bandara Babullah Babullah

3121797 - 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434

(0921)

Driver (online)

081 340 001945 081 340 440331 Pengaduan Pelanggan PLN

081 143 0040 Kantor SAR Ternate (Emergency)

0921 - 3120069 Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan Hasan Esa, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.co.id - iklan@malutpost.co.id

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Suhendro Boroma DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Urief Hassan DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri , Anggota: Muhammad Syadri, M. Ikhsan Ali, Faisal Djalaluddin, COORPORATE LAWYER : Andi Syarifuddin, SH. MH

bagaimana kebutuhan masyarakat itu harus diutamakan, pendidikan harus terkawal proses demokrasi yang pincang jangan dijadikan sebagai alasan, untuk membatasi antara satu dengan lainnya. Kabupaten ini bagi penduduk lain atau Maluku Utara pada umumnya, menganggap kita sebagai paling banyak nyeleneh melucu, sedangkan dalam konteks pendidikan kita sangat ketertinggalan jauh, masyarakat masih terbesit dalam pemikirannya jika selesai sekolah maka harus jadi PNS, jadi karyawan begitu pun jadi tukang ojek, sedangkan segi pendidikan formal kita hanya sebatas SMA maupun S1, Pada tataran Guru Besar, Professor dan Doktor sangatlah minim, terlalu banyak masyarakat berbicara yang nyeleneh saja, melucu tapi tidak serius, kita tertinggal dari daerah lain di Maluku Utara seperti daerah Halut, Halsel dan Tidore yang sudah melahirkan banyak Doktor muda dan professor. Keuntungan daripada melahirkan banyak profesor dan Doktor ialah mereka tidak hanya membicarakan kelambu tetapi membahas nyamuk-nyamuk yang nakal itu, dan memberantasnya secara ilmiah. Inilah penting apabila daerah ini memiliki guru besar dan doktor. Masyarakat kita juga terlalu banyak ‘bacarita’ sedangkan ruang literasi aksara, kata dan kalimat yang tertulis di atas peradaban masih minim, seandainya masyarakat kita yang banyak bicara, bila kata-kata yang keluar dari mulutnya, diwujudkan dalam kalimat-kalimat kata/ buku maka akan melahirkan ratusan hingga ribuan halaman, hanya saja masyarakat ini masih terus-menerus nyeleneh. Begitu pun dengan pihak government yang selalu nyeleneh, dalam demokrasi manusia harus di bawa dalam koridor pendidikan humanis, membentuk masyarakat pluralis, kebijaksanaan dan menjunjung nilai keadilan dan kesejahteraan, demokrasi Indonesia yang diwakili di setiap pelosok

desa pun memiliki keserupaan yang sama, masyarakat harus cerdas secara intelektual dan memiliki moralitas signifikan, Mohammad Hatta selalu menggunakan istilah ini yang dikutip dari Aristoteles bahwa suatu negara harus menciptakan masyarakat yang sejahtera dan memiliki kemampuan intelektual dan moril. Dan tidak sekadar berakhir di kelambu semata, pada hemat penulis yang patut dilakukan oleh kita secara kolektif adalah membangun literasi pendidikan lingkungan, pendidikan sosial dan politik yang berarti bagi masyarakat (baca ;epistemologi sosial) merekonstruksi kesadaran sosial lingkungan bukanlah hal mudah, melainkan dilakukan harus secara terusmenerus. Menuju masyarakat sehat dan sejahtera tak hanya dengan memberikan kelambu karena itu bagian dari nyeleneh, namun secara keutamaan masyarakat sudah tahu secara sendirinya bagaimana menghindar dari kehidupan yang keterbelakangan secara sosial lingkungan dihadapinya. Setiap langkah yang dipilih oleh masyarakat baik memberikan masukkan kritikan maka tak boleh dibalas secara despotisme (secara kesewenang-wenangan) maupun tindakan represif atau penindasan oleh pemerintah yang dilakukannya. Kelambu adalah salah satu alat menyelamatkan masyarakat dari gangguan sosial maupun penyakit, artinya seorang bupati juga peduli terhadap rakyatnya, namun bukan selalu nyeleneh, kelambu hanyalah alat/objek, akan tetapi perlu dilakukan adalah bagaimana bupati mampu membuat masyarakat sadar lingkungan dan sadar sosial bermasyarakat secara kolektif, sehingga, jangankan kelambu, malam kelabu pun masyarakat tidak memperdulikannya lagi, karena masyarakat sudah aman dari bahaya keterancaman. Semoga saja tidak terus Kelam, Kelambu dan Kelabu. (*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 2 page dengan poin huruf 12. disertai dengan foto Penulis beresolusi baik. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 081356722755. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.

Dunia Bahasa Dan Kekerasan Simbolik Dilan Konstruksi budaya dengan membaca dan menulis. Maka kau akan keluar dari penjara atas dominasi realitas simbolik. (3-12-2017, Yoes Sangaji).

O m Faduli

HALAMAN 18

DI dalam kehidupan Melia (sebutan untuk perempuan) adalah, seseorang yang intens berkomunikasi, dan posisi Dilan (sebutan untuk Laki-Lak) cenderung memanfaatkan komunikasi itu untuk mengendalikan ruang gerak Melia. Aturan inilah yang dieksploitasi patriarkisme Dilan untuk memerintah akan dunia Melia. Nasib Melia seperti tak pernah berubah dari masa ke masa. Konon, ini suda menjadi budaya dan mendarah daging. Dalam ungkapan jawa, “awan theklek mbengi lemek”, artinya; siang menjadi alas kaki dan malam menjadi alas tidur (Setiawan, 2012). Pilihan berat itu seperti penjarah bagi hidup dan kehidupan Melia. Masa depan Melia tak mendapat tempat di dunia ini. Bahasa agama tak mesti dijadikan alat legitimasi untuk memenjarakan Melia. Sebab Melia memiliki hak sama di ruang publik. Selain itu, kita mesti prihatin bagaimana regulasi dan undang-undang yang semakin menyudutkan Melia di ruang publik. Teringat pesan “Almarhum Bung Karno”, sejarah perempuan belum usai. Ini bukan karena rezimnya patriarki saja, tetapi visi sentrisme yang mengabdi pada susunan masyarakat kapitalis. Pada akhirnya Melia menjadi objek permainan kapitalisme. Budaya patriarki, identitas Melia identik dengan sifat yang lemah lembut dan mudah didominasi. Tubuh Melia dijadikan sebagai kelemahan absolut. Proses diskriminasi simbolik itu sangat terlihat dalam bidang pekerjaan, baik aspek sosial, ekonomi, dan politik. Nilai patriarki yang menganggap tempat Melia adalah di rumah. Soal perusahaan dan kantor, itu dimanfaatkan oleh Dilan sebagai tenaga kerja tambahan, digaji dengan murah, tanpa jaminan sosial dan hak-hak kerja lainnya. Begitu juga dalam urusan politik, budaya patriarkis mengonstruksikan bahwa yang berhak memerintah adalah seorang Dilan. Budaya Dilan menciptakan suatu mitos untuk Melia, sedangkan wilayah publik dianggap sebagai ruang bagi Dilan saja. Tidak heran, jika sampai saat ini jumlah Melia dalam jabatan publik masih sangat minim. Lantas apa kekuatannya? maka tak lain adalah bahasa sebagai kekuatan strategis Dilan untuk melumpuhkan potensi Melia. Bahasa dan kekuasaan, adalah masalah. Bahasa ini disusun dalam tataran pikiran politik Dilan dalam hirarki politik. Strukturalisasi tersebut berproses di dalam politik, agama, dan budaya. Pada akhirnya menjadi eksploitasi yang masif.

Yusran S Sangaji Koord. Presidium SAMURAI-Maluku Utara

Kita bisa lihat dimana-mana, termasuk kata yang tertulis di spanduk atau baliho tentang, “relawan kebaikan”. Dari sini, pesan realitas simbolik atas dominasi kekerasan terhadap pihak atau kelompok lain juga ikut bermain. Dalam konteks ini, kita mesti pandai berusaha mencari “kode tersembunyi” dibalik gejala sosial dan politik yang terjadi. Sebab filsafat bahasa Dilan menerapkan pada konteks kebudayaan sebagai keseluruhan dokma bahasa. Cara seperti inilah yang disusun dalam struktur bahasa kekuasaan dan dipertahankan oleh manusia serta mengelompokkan dunia menjadi miliknya. Saya kira, kita memerlukan sistem yang “acak” untuk menemukan premis kebenaran. Ketika kita dikelompokkan dalam “relawan kebaikan”, apakah tak ada kejahatan? Atau kita sebagai pelaku dari kejahatan itu? Semua permainan dalam tataran bahasa adalah simbol kekuasaan, sebagaimana diatur dalam dunia filsafat Dilan. Tanpa sadar, kejahatan dan kekerasan simbolik terjadi ke dalam tubuh manusia. (Pierre Bourdieu). Selain konklusi diatas, adapun kata “lajang”, yang menunjukkan status pada Dilan. Tetapi pada Melia, kata itu membawa stigma, semacam istilah psikologi, budaya, dan agama, dipahami oleh Dilan sebagai keahliannya, dan Melia hanyalah obat bagi Dilan saja. Nah, dari sinilah bahasa sebagai otoritas kekuasaan. Karena dalam bahasa mewakilin hegemoninya. Pendek kalimat, bahasa kita memiliki kekuasaan. Lihat saja, aktivitas kita sehari-hari, ketika bahasa itu diucapkan, maka kekuasaan semakin bekerja. Salah satunya adalah anggota DPR yang memberi gelar dirinya sebagai “wakil rakyat, serta berkuasa atas nama “rakyat”. Pertanyaannya adalah, berkuasa untuk siapa? Kan sangat aneh bila jawabannya “ berkuasa terhadap rakyat”. Hukum identitas akan menertawakan logika itu, aneh jika pemerima perintah, menyuruh si pemberi perintah. Padahal dirinya mewakili perintah dari “rakyat” bukan dari partainya. Belakangan ini, isu UU MD3, membuat manusia Indonesia angkat bicara masing-masing. Isu itu, Rocky Gerung di undang sebagai pembicara dalam (Indonesia Lawyers Club) dengan tema “Revisi UU MD3, DPR Semakin Sakti”. Menurutnya, DPR itu bukan representasi rakyat, karena kedaulatan tidak bisa direpresentasikan. Kedaulatan itu bukan data yang bisa dipinda-tangankan, kedaulatan adalah abstraksi dari keinginan

untuk mencegah supaya demokrasi tidak menjadi mayoritas. Yang bisa direpresentasikan adalah mayoritas (suara). Tetapi kedaulatan itu pengaturan ide. Didalam ilmu hukum disebut “ide pengatur” yang tidak mungkin dikuantifikasi, sebab begitu dikuantifikasi, hilanglah kedaulatan. Padahal DPR adalah delegasi rakyat. Artinya, mandatnya bisa ditarik kembali. Bayangkan kalau kedaulatan dikasih semuanya, lalu apa dasarnya rakyat mau tarik. Jadi kalau ada kritik publik terhadap UU MD3, itu dasar filosinya adalah karena kedaulatan tidak diserahkan total ke DPR. Apa yang diserahkan, tentu kepentingan politik. Dari situlah, kita paham kenapa kedaulatan rakyat dan kepentingan politik terus dipertandingkan setiap pemilu. Kedaulatan tidak bisa dipertandingkan. Karena kedaulatan telah final. Selain itu, anggota DPR di utus untuk watch pemerintah. Sekarang UU MD3 itu menggonggongi rakyat, “kan ajaib”. Negara semakin terlihat buruk, atas kebijakan politik. Seperti itu, dari bahasa Dilan, diucapkan utuk mendominasi kekuasaan. Bahasa dari, oleh, dan untuk tujuan utama, menciptakan dunia yang di inginkan. Seperti itu dianggap efektif dipraktekan untuk mengontrol satu dengan yang lain. Karena bahasa memiliki unsur kekuatan tersendiri, demi mengubah bagaimana dunia diciptakan. Kekuasaan simbolik adalah menciptakan dunia miliknya “wakil rakyat”. Dengan memiliki kekuasaan simbolik, “wakil rakyat” mudah menghancurkan, memisahkan atas atau bawah, kuat atau lemah, bahkan juga benar atau salah. Semuanya dapat dicapai melalui penguasaan dan pemahaman yang dipakai oleh dunia Dilan, dan juga penuh strategis. Bourdieu melihat bahwa disinilah letak inti hubungan antara bahasa dan kekuasaan. Eufimisasi dan sensorisasi sebagai mekanisme kekerasan simbolik sangat efektif dilakukan dengan bahasa. Dunia ini, adalah dunia paling tuntas, karena (bab) miliknya. Urusan tersebut tak lain dari pekerjaan Dilan, soal Melia kedua. Mengingat, Melia secara mental dan ideologi lemah, dari situlah Dilan menganggap Melia tak kuat, biar Dilan saja...!!! Bahasa kita akan berhenti ketika penguasa mulai bekerja. Dikasus ini, kuasa tidak membudayakan dirinya, melainkan memamerkan kedunguannya. Tetapi, sekali lagi, kekuasaan akan menampilkan normal melalui intonasi yang diulangulang di ruang sidang, “kita, wakil rakyat

SMS Pembaca

PEMIMPIN REDAKSI / PENANGGUNG JAWAB : Faisal Djalaluddin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Ika Fuji Rahayu KOORDINATOR LIPUTAN : Fahrul Marsaoly, Muhammad Nur Husen KOORDINATOR KREATORIAL : Ako La Owi KOORDINATOR BIRO JPG : Jufri Duwila REDAKTUR : Faisal Djalaluddin, Ako La Owi, Bukhari Kamaruddin, Awat Halim, Muhammad Nur Husen, Sunarti, Irman Saleh, Ika Fuji Rahayu, Jufri Duwila, Abdullah Dahlan Conoras (Nonaktif), PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Dahlan Malagapi, Purwanto Ngatmo REPORTER : Rusdi Abdurahman, Ikram Salim, Hasbi Konoras, Abd. Yahya Abdullah BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO TIDORE : Fahrudin Abdullah,

BIRO HALUT : Ridwan Arif BIRO HALTENG : Wahyudin Madjid BIRO HALBAR : Fitrah A. Kadir BIRO MOROTAI : Samsudin Chalil BIRO HALSEL : Samsir Hamajen BIRO HALTIM : Muhamad Kabir BIRO KEPSUL : Suhardiman Suherman FOTOGRAFER : Erwin Syam OPERATOR JPNN : Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Ademus Alani, Muhammad Rizky, Mastu

yang terhormat”, yang berarti, “sang wakil” lah yang terhormat, bukan “sang rakyat”. Jadi memang politik, budaya, agama adalah pelanggan utama “hierarki”, yaitu struktur utamanya adalah bahasa. Di dalam hierarki itu, kita mendefinisikan orang lain, kita membatasi orang lain, kita memperalat orang lain, kita merendahkan orang lain. Jadi bahasa bukan sekadar mendeklarasikan posisi, tetapi juga mendeklarasikan distingsi. Bahasa sebagai alat komunikasi, entah baik atau buruk, dipakai untuk mengendalikan hirarki. Itulah politik bahasa. Ia mengucapkan kehendak, melampaui tata bahasa. Sesungguhnya, bahasa bukan saja komunikasi, melainkan penggalangan kekuasaan. Di situlah Melia menjadi korban utama dari struktur itu. Berpikir dalam hierarki bukan kebiasaan Melia. Bahasa Melia tumbuh dalam pengalaman ketubuhannya. Melia melahirkan human politics. Ia memelihara dan membesarkan generasi human politics. Karena itu ia menghendaki politics of justice. Dilan cenderung memaksakan tataran bahasa ethics of rights, untuk memastikan kekuasaan. Karena itu, penundukan adalah keutamaan bahasa Dilan. Ia melanggengkan politics of power. Ilmu politik, budaya, dan agama ditulis dalam tata bahasa Dilan. Bila Melia yang gagal mengucapkan pikiran, Melia disebut tidak mampu berpikir, dan bila Melia mengucapkan kecerdasan, Melia dianggap sesat. Padahal struktur bahasa Dilan yang tidak mampu memahami “pikiran Melia yang bertubuh”. Agama bahkan mengendalikan pikiran sekaligus tubuh perempuan, lalu memaksa hukum negara mengkriminalkannya. Dunia Melia itu melahirkan human politics. Tapi dunia Dilan yang kemudian “mengasuhnya”, yaitu agama, politik, dan budaya. Ketiganya itu yang saya maksud sebagai keutamaan dunia Dilan yang mengendalikan peradaban, melanggengkan hierarki, menyebarkan kekerasan simbolik serta mewariskannya. Untuk itu, politik feminis bekerja demi persamaan hak sepenuhnya antara Dilan dan Melia diruang publik. Bukan kekuasaan dan kekerasan. Karena itu, dunia bahasa Dilan di akhiri dengan dunia perjuangan Melia. Dari situlah keadilan, dan etika politik bertumbuh. Sehingga memungkinkan terwujudnya kesetaraan makhluk secara bersama. Dengan bahasa ini yang kita lakukan, perlunya ujung bahasa yang diucapkan tidak ada lagi bahasa Dilan, melainkan distribusi keadilan. Dari sini, kita semua harus jedah ulang. Pemikiran bersama-sama, menciptakan kesetaraan human politics akal sehat, bukan politik akal samping. Sekian(*)

MANAJER UMUM/KEUANGAN : Mila Ariani STAFF : Rugaya Hamaya, Azis Dali MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi MANAJER IKLAN : Jalal Husen, STAFF : Firdha R Barakati, Imelda DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Hamid Radjab, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan


EKONOMI

SELASA, 27 MARET 2018 Malut Post HALAMAN 19

KUNJUNGAN: Menkeu Sri Mulyani melihat-lihat produk lokasi saat berkunjung ke Kota Tidore Kepulauan beberapa waktu lalu

FAKHRUDDIN/MALUT POST

Menkeu Jelaskan Utang Luar Negeri TERNATE - Utang luar negeri Indonesia kini menembus angka Rp 4.000 triliun Hal ini menimbulkan tanggapan dari berbagai sumber. Menanggapi hal itu, Kementerian Keuangan Merasa perlu meluruskan hal tersebut. Dalam rilis yang dikirim ke Malut Post sore kemarin (26/3), Menteri Keuangan Sri Mulyani lndrawati mengatakan perhatian politisi dan beberapa ekonom mengenai kondisi utang beberapa bulan terakhir sungguh luar biasa. Ini karena isu ini dibuat dan diperdebatkan seolah-olah Indonesia sudah dalam kondisi krisis utang, sehingga masyarakat melalui media sosial juga ikut terpengaruh dan sibuk membicarakannya. Dia menuturkan Perhatian elit politik, ekonom dan masyarakat terhadap utang tentu sangat berguna bagi Menteri Keuangan selaku Pengelola Keuangan Negara untuk terus menjaga kewaspadaan, agar apa yang dikhawatirkan yaitu terjadinya krisis utang tidak menjadi kenyataan. “Namun kita perlu mendudukkan masalah agar masyarakat dan elit politik tidak terjangkit histeria dan kekhawatiran berlebihan yang menyebabkan kondisi masyarakat menjadi tidak produktif,” katanya. Kecuali kalau memang tujuan mereka yang selalu menyoroti masalah utang adalah untuk membuat masyarakat resah, ketakutan dan menjadi panik, serta untuk kepentingan politik tertentu. Upaya politik destruktif seperti ini sungguh tidak sesuai dengan

PETERNAKAN Butuh Pasar dan Harga Jual JAKARTA - Peternak sapi perah lokal menuntut pemerintah segera menciptakan pasar dan harga jual yang bagus jika ingin produksi susu segar dalam negeri (SSDN) berkualitas meningkat. Dengan demikian, target memenuhi 40 persen kebutuhan susu nasional pada 2020 juga bisa tercapai. “Sebab, kalau peternak lokal dibiarkan bersaing dengan industri besar pengimpor bahan baku susu yang harganya lebih murah, pasti kalah,” kata Sekretaris Jenderal Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia (PPSKI) Rochadi Tawaf. Menurut dia, apa pun aturannya, jika tanpa implementasi dan campur tangan yang nyata, target pemerintah memenuhi kebutuhan susu nasional akan selamanya sebatas wacana. Tugas pemerintah adalah memastikan SSDN punya pasar dan harga jual layak. “Setidaknya, SSDN harus mendapatkan pangsa pasar seluas-luasnya dan terserap penuh di dalam negeri,” ujar Rochadi. Saat ini, imbuh Rochadi, harga jual susu segar di tingkat peternak lokal berkisar Rp5.000-6.000 per liter. Bagi industri pengolahan susu (IPS), harga tersebut masih lebih mahal dibanding harga impor bahan baku susu. Padahal, untuk peternak lokal angka tersebut masih sangat rendah. Bahkan, untuk menutup ongkos produksi susu saja kadang tak cukup. Meski begitu, PPSKI sangat mengapresiasi lahirnya Peraturan Kementerian Pertanian (Permentan) Nomor 26 Tahun 2017 tentang Peredaran Susu. Sebab, aturan ini mengamanatkan terciptanya kemitraan industri pengolahan susu dengan peternak lokal. Termasuk mendorong industri pengolahan susu untuk menyerap SSDN sebanyak mungkin sebagai bahan baku utama produk mereka. “Sekarang, tinggal bagaimana keseriusan pemerintah dalam menerapkan regulasi tersebut. Sebab, sanksi bagi industri pengolahan susu yang melanggar juga harus diterapkan dengan tegas,” kata Rochadi. (jpnn/onk)

HARGA Harga Tanah di Jaktim Tumbuh Tinggi JAKARTA - Data Property Watch (IPW) menunjukkan pertumbuhan harga tanah perumahan di Jakarta Timur menempati urutan tertinggi dalam tiga tahun terakhir. Angkanya mencapai 5,58 persen per tahun. Angka itu lebih tinggi dibandingkan Jakarta Selatan yang sebesar 4,19 persen, Jakarta Pusat (4,19 persen), Jakarta Barat (4,15 persen), dan Jakarta Utara (2,85 persen). Direktur Eksekutif Ali Tranghanda mengatakan, masih belum terkoneksinya ruas-ruas tol di koridor timur membuat banyak potensi pasar properti yang belum muncul di Jakarta Timur. Namun, dengan terhubungnya Tol Cakung ke Cilincing-Tanjung Priok akan memberikan potensi yang luar biasa bagi pertumbuhan pasar properti di wilayah sekitarnya. Ali menambahkan, selain pasar perumahan landed yang masih terbuka lebar di Jaktim, pasar apartemen dan komersial pun akan makin berkembang. Menurut Ali, Jaktim juga menyimpan potensi arah perkembangan dari CBD Jakarta yang terus mengarah ke Cawang ke arah jalur light rail transit (LRT). “Melihat itu, maka hampir sebagian besar kawasan Jakarta Timur mempunyai potensi yang tinggi,” tutur Ali.(jpnn/onk)

semangat demokrasi yang baik dan membangun. Menurutnya, dalam konteks keuangan negara dan neraca keuangan Pemerintah, banyak komponen lain selain utang yang harus juga diperhatikan. Dengan demikian semuanya harus melihat masalah ini dengan lengkap dan proporsional. Misalnya sisi aset yang merupakan akumulasi hasil dari hasil belanja Pemerintah pada masa-masa sebelumnya. Nilai aset tahun 2016 (audit BPK) adalah Rp 5.456,88 triliun. Nilai ini masih belum termasuk nilai hasil revaluasi yang saat ini masih dalam proses pelaksanaan untuk menunjukkan nilai aktual dari berbagai aset negara mulai dari tanah, gedung, jalan, jembatan, sekolah, rumah sakit dan lainnya. Hasil revaluasi aset tahun 2017 terhadap sekitar 40 persen aset negara menunjukkan bahwa nilai aktual aset negara telah meningkat sangat signifikan sebesar 239 persen dari Rp 781 triliun menjadi Rp 2.648 triliun, atau kenaikan sebesar Rp 1.867 triliun. Tentu nilai ini masih akan diaudit oleh BPK untuk tahun laporan 2017. Kenaikan kekayaan negara tersebut harus dilihat sebagai pelengkap dalam melihat masalah utang, karena kekayaan negara merupakan pemupukan aset setiap tahun termasuk yang berasal dari utang. Sri Mulyani menuturkan mereka yang membandingkan jumlah nominal utang dengan belanja modal atau bahkan dengan belanja infrastruktur,

juga kurang memahami dua hal. Pertama, belanja modal tidak seluruhnya berada di Kementerian Lembaga Pemerintah Pusat,namun juga dilakukan oleh Pemerintah Daerah. Dana transfer ke daerah yang meningkat sangat besar, dari Rp 573,7 triliun pada 2015 menjadi Rp 766,2 triliun pada 2018, sebagian yaitu sebesar 25 persen diharuskan merupakan belanja modal, meski belum semua Pemerintah Daerah mematuhinya. Kedua, dalam kategori belanja infrastruktur, tidak seluruhnya merupakan belanja modal, karena untuk dapat membangun infrastruktur diperlukan institusi dan perencanaan yang dalam kategori belanja, adalah masuk dalam belanja barang. Oleh karena itu, pernyataan bahwa tambahan utang disebut sebagai tidak produkfif karena tidak diikuti jumlah belanja modal yang sama besarnya, adalah kesimpulan yang salah. “Ekonom yang baik sangat mengetahui bahwa kualitas institusi yang baik, efisien, dan bersih adalah jenis “soft infrastructure” yang sangat penting bagi kemajuan suatu perekonomian. Belanja institusi ini dimasukkan dalam kategori belanja barang dalam APBN kita,” jelasnya. Selain melihat neraca, dalam melihat utang perlu juga melihat keseluruhan APBN dan keseluruhan perekonomian. Bila diukur dari jumlah nominal dan rasio terhadap Produk Domestik Bruto, defisit APBN dan posisi utang Pemerintah terus dikendalikan (jauh) di bawah ketentuan Undang-

Undang Keuangan Negara. Defisit APBN tahun 2016 yang sempat dikhawatirkan akan melebihi 3 persen PDB, dikendalikan dengan pemotongan belanja secara drastis hingga mencapai Rp 167 triliun. Langkah tersebut telah menyebabkan sedikit perlambatan pertumbuhan ekonomi. Demikian juga tahun 2017, defisit APBN yang diperkirakan mencapai 2,92 persen PDB, berhasil diturunkan menjadi sekitar 2,5 persen. Tahun 2018 ini target defisit Pemerintah kembali menurun menjadi 2,19 persen PDB. “Pada kurun 2005-2010, saat masa saya menjabat Menteri Keuangan sebelum ini, lndonesia berhasil menurunkan rasio utang terhadap PDB dari 47 persen ke 26 persen, suatu pencapaian yang sangat baik, dan APBN lndonesia menjadi semakin sehat, meski jumlah nominal utang tetap mengalami kenaikan,” akunya. Demikian juga dengan kekhawatiran mengenai posisi keseimbangan primer, Pemerintah dalam berbagai penjelasan dan siaran pers, telah menyatakan akan menurunkan defisit keseimbangan primer, agar APBN menjadi instrumen yang sehat dan sustainable. Buktinya, pada tahun 2015 keseimbangan primer mencapai defisit Rp 142,5 triliun, menurun pada tahun 2016 menjadi Rp 125,6 triliun, dan kembali menurun pada tahun 2017 sebesar Rp 121,5 triliun. Untuk tahun 2018, Pemerintah menargetkan keseimbangan primer menurun lagi menjadi Rp 87,3 triliun. Tahun 2019 dan kedepan kita akan terus menurunkan defisit keseimbangan primer untuk mencapai no satu atau bahkan mencapai surplus. Dia menambahkan kebijakan utang dalam APBN juga ditujukan untuk membantu membangun pendalaman pasar keuangan dan obligasi di dalam negeri. Jadi utang tidak hanya sebagai alat menambal defisit belanja Pemerintah, namun juga sebagai alternatif instrumen investasi bagi masyarakat Indonesia. Bisa dilihat jumlah investor ritel yang membeli Surat Berharga Negara (SBN) meningkat setiap tahun sejak diterbitkannya SBN ritel tahun 2006, yaitu sebesar 16.561 investor ritel dalam negeri, dan mencapai 83.662 investor ritel pada 2016. Secara jumlah total pada 2018, investor ritel pemegang SBN telah mencapai 501.713. Bahkan investor individual ini ada yang berusia di bawah 25 tahun (sekitar 3 persen), hingga di atas 55 tahun. Ibu rumah tangga juga telah mengenal dan berinvestasi pada SBN yang mencapai sekitar 13-16 persen. “Kita masih perlu mengembangkan terus pendalaman pasar dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembelian obligasi negara maupun korporasi,” tuturnya. (mg-02/onk)

Pelaporan SPT Rendah Terancam Denda Rp 100 Ribu dan Rp 1 Juta Peliput: Suryani S. Tawari Editor: Bukhari Kamaruddin

SURYANI/MALUT POST

LAPOR SPT: Sejumlah wajib pajak melaporkan SPT dibantu petugas KPP Pratama Ternate kemarin

Tetap Tambah Trip TERNATE - Pihak PT ASDP Indonesia Ferry, tetap menambah trip saat lebaran idulftri Juni mendatang. Manager Usaha PT PT ASDP Indonesia Ferry Ternate Ali Tamher mengatakan, berdasarkan pengalaman lonjakan penumpang paling tinggi terjadi untuk rute Ternate-Tidore (BastiongRum) PP. Biasanya pada k o n d i s i n o r ma l t r i p Ternate-Tidore 7 kali sehari, ditambah hingga menjadi 20 kali sehari. Untuk rute lain seperti Ternate-Sofifi biasanya ditambah menjadi 10 trip, dan Ternate-Sidangoli 3 trip. (mg-02/onk)

UNBK Sebabkan Permintaan Alat Tulis Turun TERNATE - Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) mempengaruhi permintaan alat tulis di Kota Ternate. Permintaan alat tulis mengalami penu-

runan. Menurut karyawan Toko Buku Selecta, Sukma, ujian dengan menggunakan sistem UNBK tidak lagi membutuhkan alat tulis. Biasanya sebelum UNBK, jelang

TERNATE - Batas waktu pelaporan SPT orang pribadi, akan berakhir 31 Maret mendatang. Namun sayang tingkat pelaporannya masih rendah. Menurut Kepala Seksi Pengawasan III Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Ternate Dwi Setyobudi, dari target 2.451 WP orang pribadi, yang baru melapor 105 orang. Untuk pelaporan orang pribadi sederhana (OPS) atau karyawan, dari target 11.694 yang sudah melapor baru 6.517 orang. Sedangkan untuk SPT badan, batas waktunya 30 April. Dari 1619, yang baru melapor 647 perusahaan. “Jadi totalnya ada 15.764 wajib pajak, yang sudah melapor baru 46 persen atau 7.269 wajib pajak,” jelasnya. Dia berharap wajib pajak orang pribadi segera memasukan laporan SPT sebelum deadline berakhir. Karena bagi SPT orang pribadi dan OPS jika terlambat melapor, maka dikenakan denda senilai Rp 100 ribu. Untuk SPT badan, dendanya mencapai Rp 1 juta. Pendaftaran SPT sangat mudah dan hanya membutuhkan waktu 5 menit untuk mendaftar namun terkadang lama karena WP lupa emailnya. “Bisa juga mendaftar melalui handphone yang menggunakan aplikasi android,” tuturnya. Tambahnya, pejabat daerah sebagian besar sudah mendaftar. “Kita buka pelayanan di KPP Pratama hingga pukul lima sore,” pungkasnya. (mg-02/onk)

ujian omset mereka biasanya mencapai Rp 10 juta, namun saat ini turun tinggal Rp 5 juta per hari. Hal yang sama terlihat juga di Toko Buku Amanah. Menurut Alma, penanggung jawab, biasanya jelang ujian banyak siswa membeli alat tulis, namun sekarang jauh berkurang. “Kemungkinan karena sekarang ujian nasional menggunakan komputer,” tuturnya. Nanti kalau ujian sekolah, ada siswa yang datang membeli alat tuli seperti pensil, papan ujian, pensil dan sebagainya. (mg-02/onk)

TRANSAKSI: Suasana di Toko Buku Selecta Ternate kemarin

SURYANI/MALUT POST


JURNALISME WARGA SELASA, 27 MARET 2018 Malut Post HALAMAN 20

Art: Resayfa Rumra

KERJA BAKTI: Aparat TNI bersama dengan warga menggelar kerja bakti di Gereja Shalom, Halmahera Utara

Koramil Tobelo Gelar Karbak Bersama Warga Di Gereja KEGIATAN karya bhakti merupakan bentuk kepedulian aparat teritorial, Koramil 1508-01/Tobelo terhadap Desa binaanya dan juga sebagai wahana untuk menjalin silaturahmi dengan

masyarakat. Selain itu juga merupakan wujud nyata kemanunggalan TNI dan rakyat, bertempat di Gereja Shalom, Ds. MKCM, Kecamatan Tobelo, Halmahera Utara. Hal ini yang dilakukan oleh

RUBRIK JURNALISME WARGA Malut Post menambah rubrik ‘ Jurnalisme Warga’. Rubrik ini membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat mengi- rimkan berita dan informasi seputar peristiwa atau kegiatan sosial kemasyarakatan yang terjadi di desa-desa atau kelurahan masing-masing. Berita yang dikirim warga disertai gambar (foto) dan tidak bersifat menyerang orang atau kelompok serta tidak menyinggung suku, agama ras dan antargolongan (SARA)

Berita dapat dikirim ke: PIN BBM: D160CDBF Twiter: @Malut Post FB: Malut Post Email: Jurnalisme.warga@malutpost.co.id Atau diantar langsung ke Kantor SKH Malut Post Jl MS Djahir, Takoma.

Koramil 1508-01/Tobelo, yang telah melaksanakan Karya Bakti Pengecoran dan Pelesteran dinding gedung Gereja. Komandan Kodim 1508/Tobelo Letkol Kav Tri Sugiarto dalam ket-

Pengirim: WYU – 1508

Kendaraan Bermuatan Berat Dilarang Melintasi Jembatan SALAH satu jembatan di Ternate yang berada di kelurahan Tubo, Kecamatan Ternate Utara patut diperhatikan oleh Pemerintah Kota Ternate. Jembatan ini terlihat sudah tuah dan mulai nampak. Dengan kondisi jembatan yang sudah lama dibangun tersebut, membuat jembatan ini tidak bisa menahan beban berat. Hal ini tentu mengancam keselamatan pengendara, terutama truk dengan muatan besar. Salah seorang pengendara mobil, Safrin, mengatakan, (19/9), jembatan penghubung Dufa Dufa dan kelurahan Tubo tersebut sudah sangat memprihatinkan. Selain material besi yang sudah banyak lapuk dan berlobang, rel besi lantai jembatan juga sudah banyak yang berserakan. Tak hanya itu, pagar

di samping jembatan pun juga suda patah. Selain itu, ia juga menyampaikan kondisi jembatan yang sangat parah itu tentu mengancam keselamatan pengendara yang melewati jalan tersebut. Ia berharap agar pemerintah memperhatikan kondisi jembatan tersebut. Sebab, jembatan merupakan sarana umum bagi masyarakat. “Mudah-mudahan kedepan ada perhatian pemerintah untuk perbaikan jembatan ini. Karena bila tidak dilakukan perbaikan, akan membahayakan keselamatan pengendara yang melewati jembatan terutama yang membawa muatan berat,” katanya.(*) Pengirim: Saiful, Warga Kota Ternate

Jembatan Bernilai Ratusan Juta Sudah Ambruk

ASAL JADI: Kondisi jembatan yang ambruk di desa Waringi Obi Utara, Kabupaten Halsel yang baru selesai dibangun

JEMBATAN penghubung di desa Waringi Obi Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) ambruk tanpa sebab yang jelas. Jembatan yang baru selesai dikerjakan dua bulan yang lalu itu tiba-tiba roboh. Diduga kuat, konstruksi jembatan tidak sesuai dengan teknis pelaksanaan pekerjaan. Salah satu warga Waringi mengatakan pembuatan jembatan ini tidak sesuai perencanaan yang

erangannya kepada awak media menyampaikan, kegiatan tersebut untuk membantu masyarakat dalam proses pembangun gereja. Disamping itu, diharapkan ma-

syarakat juga ikut berperan aktif dan bergotong royong bersama-sama membantu pelaksanaan kegiatan pembangun Gereja. Sehingga pembangunan gereja akan cepat selesai dan masyarakat dapat menggunakan gereja untuk beribadah. “Sudah menjadi tekad dan komitmen TNI untuk senantiasa peduli terhadap rakyat karena sebagai Tentara Rakyat akan terus berjuang serta memberikan pengabdian yang terbaik, karena TNI dari rakyat untuk rakyat dan oleh rakyat,” ungkapnya. (*)

telah ditentukan. Banyak badan bangunan jembatan yang tidak menggunakan besi sebagai alat pengingat, agar bangunan itu kokoh. “Mereka tidak menggunakan besi, mestinya harus ada cakar ayam untuk pembuatan jembatan. Apalagi jembatan ini melintasi sungai. Mereka hanya bekerja asal jadi. Kami berharap inspektorat, pengawas dana desa kemendes

dan DPRD Halmahera Selatan bisa datang dan lihat lokasi pekerjaan di desa Waringi Obi Utara,” ujar warga setempat. Volume jembatan 8x3m dengan anggaran biaya Rp 225,971,600 yang menggunakan dana Desa tahun anggaran 2017 itu akhirnya tidak bisa digunakan sama sekali. Warga desa Waringi sangat menyayangkan kejadian ini. Hasan, warga setempat sangat berharap pihak yang berwenang bisa turun ke lokasi desa Waringi agar melihat langsung jembatan yang ambruk tersebut. Karena kurang lebih dua minggu setelah jembatan itu ambruk, belum ada yang mengunjungi tempat tersebut. “Ini akses penghubung yang sangat kami butuhkan. Harapan kami pemerintah bisa melihat ini dari sisi positif, agar jembatan penghubung ini bisa dibangun kembali,” kata Hasan. (*) Pengirim : Riswan, Warga Waringi

BUTUH PERHATIAN: kondisi jembatan yang mulai rusak di kelurahan Tubo, Kota Ternate Utara

Pohon Besar Merusak Trotoar BAGI pejalan kaki sudah tentu setiap saat selalu menggunakan trotoar yang berada disamping kiri atau kanan jalan sebagai tempat merek berjalan kaki. Memang trotoar adalah tempat yang digunakan pejalan kaki untuk menghindari kecelakaan, seperti di serempet mobil atau motor. Namun, kondisi trotoar yang rusak juga dapat mempengaruhi para pejalan kaki. Kerusakan trotoar itu terjadi di depan Madrasah Aliah Negeri (MAN) Model, kelurahan Dufa-Dufa Ternate Utara. Kerusakan trotoar itu diakibatkan terjadi keretakan batu bata. Fatalnya lagi, keretakan

itu disebabkan adanya pohon besar yang dapat merusakan tempat pejalan kaki itu. Kerusakan itu sebenarnya sudah terjadi sejak lama, namun hingga kini masih belum diperbaiki. Padahal, kerusakan itu terjadi tepatnya di depan sekolah. Selain itu, trotoar tentu menjadi tempat bagi pejalan kaki. Trotoar yang bukan saja retak, tapi juga banyak pohon yang berjejer di atas trotoar juga dapat menghambat pejalan kaki. Karena itu, pejalan kaki terpaksa harus memilih berjalan kaki di jalan raya. (*) Pengirim : Ani, Warga Kota Ternate

SALAH TEMPAT: Kondisi trotoar yang rusak diakibatkan pohon yang ditanam di atas trotoar. Hal ini juga dapat mengganggu pejalan kaki


SELEBRITA SELASA, 27 MARET 2018 Malut Post HALAMAN 21

Milly & Mamet Siap Digarap JAKARTA – Film Ada Apa dengan Cinta? (AADC) pada 2002 merupakan salah satu karya fenomenal yang membawa perubahan dalam dunia perfilman Indonesia. Ketika sekuelnya dibuat dan dirilis 14 tahun kemudian, jumlah penonton yang berhasil diraih 3,6 juta. Itu menunjukkan bahwa film tersebut amat dicintai dan dinantinanti masyarakat. Bukan hanya kisah Cinta dan Rangga yang menjadi sentral cerita, karakterkarakter lain juga melekat di hati penonton. Hingga akhirnya muncul ide untuk membuat spin-off (sempalan) dari karakter-karakter selain Cinta dan Rangga dalam universe AADC. Yang terpilih untuk diangkat adalah Milly dan Mamet. Setelah dirahasiakan cukup lama, press conference film itu diselenggarakan di Menara by Kibar, Jakarta, kemarin (22/3). Dalam AADC, karakter Milly (diperankan Sissy Prescillia) dan Mamet (Dennis Adhiswara) memang tidak sering muncul. Tapi, mereka se-

lalu menjadi scene-stealer (pencuri perhatian). Produser Mira Lesmana dari Miles Films pun mengungkapkan, ”Ketika di AADC 2 kami bikin Milly dan Mamet menikah, banyak yang excited dan penasaran bagaimana mereka bisa sampai jadian, seperti apa kehidupan mereka di luar geng Cinta,” paparnya. Untuk sempalan AADC itu, Miles Films bekerja sama dengan Starvision. Ernest Prakasa didapuk sebagai sutradara sekaligus penulis skenario. Ernest menggandeng sang istri, Meira Anastasia, untuk menggarap skrip film tersebut. Bagi Ernest, itu akan menjadi film keempatnya dan selalu melanjutkan ”rutinitas”-nya mengeluarkan film di akhir tahun. Setelah Ngenest (Desember 2015), Cek Toko Sebelah (Desember 2016), dan Susah Sinyal (Desember 2017). Tantangan dalam Milly & Mamet (Ini Bukan Cinta dan Rangga), dia harus menulis skrip dari karakter yang sudah ada dan sangat dikenal pe-

Adelia Wihelmina: Pasha Tipe Suami Rumahan

ROMANTIS: Adelia Wilhelmina dan suaminya Pasha Ungu

JAKARTA - Adelia Wihelmina tengah berbahagia. Saat merayakan ulang tahun ke-29, Adelia Wihelmina mendapat mendapat kejutan dari suaminya, Pasha Ungu. Yang lebih membahagiakan lagi, perayaan ulang tahun Adelia Wihelmina ini berbarengan dengan wedding anniversary ke-7 pasangan selebritas tersebut. “Senang banget dapat kejutan dari suami tercinta. Apalagi mertua dan keluarga besar seluruhnya hadir,” ujar Adelia Wihelmina. Di usia perkawinan yang ke-7 ini, Adel berharap Pasha tetap menjadi suami yang setia dan sayang anak istri. Walaupun terpisah jarak, mantan pramugari ini percaya Pasha bukan tipe pria doyan selingkuh. “Mas Pasha ini tipe laki-laki rumahan. Kalau enggak ada kegiatan lebih senang di rumah main sama anakanak. Aku beruntung punya suami seperti Mas Pasha,” ucap wanita karib disapa Adel ini. Dipuji seperti itu, wajah Pasha bersemu merah. Namun wakil walikota Palu ini membenarkan dia termasuk pria pecinta rumah. “Saya betah berlama-lama di rumah ketimbang ke luar tanpa alasan jelas makanya istri tidak khawatir meski saya tinggal sendirian di Palu,” tandasnya. (jpnn)

Zayn Malik Jadi Blonde PUTUS cinta sering membuat orang melakukan hal-hal ekstrem. Zayn Malik menjadi salah seorang korban cinta itu. Beberapa hari setelah putus dari Gigi Hadid, dia banyak melakukan perubahan besar pada penampilannya. Salah satu yang terbaru dan paling mencolok adalah warna rambutnya. Dalam sebuah foto yang diambil saat syuting klip video di Miami, AS, Malik terlihat memakai setelan jas cokelat, kemeja bermotif dengan warna monokrom, dan sepatu loafers hitam. Tetap terlihat charming, tapi ada yang ZAYN Malik berbeda. Rambut hitamnya berganti dengan warna platinum blonde yang sangat terang. Sebetulnya itu warna rambut Malik dalam klip video lagu Pillowtalk pada 2016. Namun, kali ini berbeda. Sebab, kumis dan jenggotnya juga diwarnai platinum blonde. Hanya alisnya yang masih hitam. Bukan hanya itu, potongan rambut undercut-nya mengekspos tato baru di tengkuknya. Tato tersebut bergambar mawar besar dengan tangkai berduri yang panjang. Tato itu dibuat sekitar sepekan yang lalu. Malik mengumumkan bahwa dirinya putus dengan Hadid setelah dua tahun berpacaran pada 14 Maret lalu melalui Twitter. Rumor menyebutkan bahwa jadwal yang padat menjadi masalah utama hubungan mereka. “Mereka tidak melakukan perdebatan panjang, tapi ada rasa frustrasi dari kedua pihak,” kata salah seorang sumber yang dekat dengan keduanya dari E! News. (jpg)

JUMPA PERS: Milly dan Mamet akan diangkat dalam dunia perfilman

nonton. ”Dari brand yang sangat powerful pula. Ini sebuah kehormatan sekaligus beban,” kata Ernest. Khas gaya Ernest dalam film-filmnya, dia mengangkat isu-isu yang dekat dengan kehidupan di sekitar. Melanjutkan timeline dari AADC 2, Milly dan Mamet disibukkan dengan aktivitas menjadi

Malam Nanti

Armand Maulana Hibur Pengunjung Q-Beat TERNATE - Malam nanti, Armand Maulana, pentolan grup musik gigi dipastikan akan tampil solo di Q-Beat Club dengan membawa sederet lagu hits-nya. Kepada koran ini, Vicko Wijaya, pengelola Q-Beat Club menuturkan, vokalis yang terkenal dengan suara khas dan gaya jingkraknya ini akan menghibur pengunjung Q-Beat Club, mulai pukul 22.00 hingga selesai. Penampilan Armand Maulana yang kedua kalinya di Ternate ini untuk menghibur pengunjung setia Q-Beat dan warga kota Ternate dalam rangkaian HUT Q-Beat Club ke-12 yang jatuh pada 27 Maret hari ini. “Setiap tahun kita selalu mendatangkan artis ibu kota yang berbeda, untuk menghibur warga kota Ternate lebih khusus pengunjung setia Q-Beat Club. Tidak hanya itu, dengan bertambah usia, manajemen tentunya akan lebih berpengalaman dengan

12 tahunnya untuk memberikan fasilitas dan konsep hiburan yang terbaik yang tentunya berkelas,” jelas Vicko. Lebih lanjut, Vicko mengatakan agar pengunjung tidak terlambat dan kebagian tempat, silahkan datang lebih awal untuk menikmati hiburan yang disajikan penyanyi ibun kota itu. “Ada juga event dan hiburan pendukung lain sebelum penampilan Armand Maulana, kita juga berikan harga khusus bagi pengunjung yang datang lebih awal di Q-Beat Club nanti,” tutup Vicko. (win)

orang tua baru, mengurus bayi. Milly yang sebelumnya bekerja memutuskan untuk resign, harus beradaptasi dengan kehidupan barunya sebagai ibu rumah tangga. ”Ada insecurity, rasa bosan, ngiri melihat hidup teman-temannya, sementara dia harus mengurus bayi. Hal-hal itu yang akan diangkat,” paparnya. (jpg)

Begini Kondisi Limbad Usai Dikubur dalam Balok Es

MASTER Limbad

JAKARTA - Master Limbad dikabarkan sempat kritis usai dikubur dalam balok es selama 14 jam. Aksi nekat itu dilakukan Master Limbad dalam HUT Dahsyat di lapangan Makodam, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (24/3) akhir pekan kemarin. Setelah menjalani perawatan intensif, kondisi kesehatan Master Limbad kini sudah mulai stabil. “Alhamdulillah, sudah agak membaik berkat doa semuanya,” kata Susi, istri pertama Master Limbad. Lanjut Susi, saat ini sang suami sudah dalam perjalanan pulang ke rumah.”Sekarang masih dalam proses pemulihan,” lanjut Susi. Saat aksinya berakhir, kondisi fisik Master Limbad menurun hingga harus mendapatkan perawatan medis. Dilansir dari akun Instagram resmi RCTI, dokter Patrisisea Caroline Then mengungkapkan bahwa kondisi terburuk yang dialami Limbad adalah hipotermia. “Kemungkinan buruknya adalah hipotermia berat ya, suhu tubuhnya akan di bawah 25 derajat celcius kali ya. Jadi, bener-bener drop sekali suhu badannya. Bisa menyebabkan kematian juga,” katanya. (jpnn)

Chris Evans Putuskan Pensiun

ARMAND MAULANA

PENGGEMAR Captain America harus menyiapkan hati untuk benar-benar melepas sosok gagah Chris Evans. Spekulasi yang bergulir sejak dua tahun lalu itu kian nyata. Aktor yang memerankan sang superhero berperisai sejak Captain America: The First Avenger (2011) itu mengonfirmasikan bahwa saga keempat Avengers yang dijadwalkan rilis pada 2019 merupakan film terakhirnya sebagai Steve Rogers aka Captain America. Aktor 36 tahun itu mengatakan bahwa dirinya akan meninggalkan franchise Marvel Cinematic CHRIS Evans Universe (MCU). Tepatnya setelah reshoot untuk film keempat Avengers tahun ini. Sebenarnya ini bukan kali pertama gagasan Evans pensiun sebagai Captain America mengemuka ke publik. Beberapa sesi wawancara di lokasi pengambilan gambar Avengers: Infinity War membahas beberapa pemeran asli Avengers yang bakal pensiun. ”Anda ingin turun dari kereta sebelum mereka mendorongmu keluar,” ujar Evans dalam wawancaranya dengan The New York Times pekan ini. Kutipan itu tidak hanya menunjukkan bahwa Evans siap menarik diri dari perannya. Hal tersebut bisa menjadi isyarat bahwa karakter itu mungkin mati pada film Avengers yang akan datang. Terlebih, ada beberapa karakter baru yang diperkenalkan dalam MCU, misalnya Black Panther dan Doctor Strange. Tampaknya, prediksi bahwa beberapa karakter yang sudah lama ada bakal ”tergusur” menjadi hal yang masuk akal. Namun, belum tentu itu benar-benar menjadi akhir dari Captain America. Dalam versi komiknya, Steve Rogers alias Captain America diceritakan mati setelah Civil War. Sahabat karibnya, Bucky Barnes (Sebastian Stan) menjadi Captain America yang baru. Ada pula Sam Wilson/Falcon (Anthony Mackie) yang mengambil peran sebagai Captain America dalam versi komik. Keduanya merupakan sekutu dekat Rogers. Apakah Marvel berencana ”mematikan” salah satu karakter paling populer dan menggantikannya dengan karakter baru. (jpg)


DESA

SELASA, 27 MARET 2018 Malut Post HALAMAN 22

PRESIDEN Jokowi, Dirjen PPMD Taufik Madjid, Gubernur Kalimantan Selatan Syahbirin dan Bupati Banjar Khalilurahman saat menyaksikan pekerjaan jalan di Desa Pematang Panjang. Foto: Wening/Kemendes PDTT

PKT Tingkatkan Ekonomi Desa Dirjen PPMD Dampingi Presiden Kunjungi Desa Pematang Panjang PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) meninjau pelaksanaan program padat karya tunai (PKT) di Desa Pematang Panjang, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Senin (26/3). Jokowi didampingi ibu negara Iriana Jokowi serta Direktur Jenderal (Dirjen) Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PPMD) Kementerian Desa, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Majid. Presiden mengharapkan program padat karya tunai dapar meningkatkan ekonomi masyarakat di pedesaan. “Program padat karya tunai memiliki banyak manfaat. Setidaknya ada dua hal yang menjadi sasaran, pertama pembangunan infrastruktur. Kedua, ekonomi rakyat meningkat,” kata Presiden. Kemendes PDTT terus mendorong desa-desa yang ada di Indonesia untuk membangun infrastruktur desa dengan menggunakan dana yang telah dikucurkan. Pematang Panjang, salah satu dari sejumlah desa di Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan adalah salah satu desa yang telah memanffatkan dana desa demi membangun infrastruktur. Saat ini, warga desa Pematang panjang tengah membangun akses jalan

menuju persawahan. Dirjen PPMD Kemendes PDTT Taufik Madjid berharap proyek pembangunan lewat program padat karya tunai tersebut sesuai dengan instruksi dari Presiden. “PKT ini bagian dari penyelenggaraan kegiatan yang ada di desa yang bersumber dari Dana Desa. PKT di desa ini salah satunya merupakan arahan dan perintah Bapak Presiden kepada seluruh desa supaya menggunakan 30 persen dari total Dana Desa itu untuk membayar upah pekerja yang dibayar secara harian atau paling lama mingguan,” katanya saat meninjau lokasi proyek bersama dengan Presiden Joko Widodo, Senin (26/3). Pejabat asal Maluku Utara itu berharap, program padat karya tunai di desa dapat menggerakan roda ekonomi yang ada di masyarakat, lantaran memanfaatkan tenaga kerja yang asli di desa, menggunakan material dari desa. Sehingga anggaran pemerintah ini bisa berputar di desa. “Selain itu Bapak Presiden juga meminta supaya kita terus melakukan pemantauan, melakukan monitoring dan evaluasi sehingga program padat karya tunai di desa ini bisa berjalan sesuai dengan harapan kita bersama untuk mendorong roda ekonomi di desa,” imbuhnya sebagaimana dilansir suara.com. Ia menambahkan, pemerintah dapat

memastikan kualitas pembangunan proyek padat karya sesuai dengan kualitas bila proyek tersebut dikerjakan oleh swasta. Sebab, pemerintah telah menerjunkan pendamping teknik infrastruktur, kemudian dibantu secara teknis oleh SKPD teknis dari Dinas PU. “Nah, ini jalan akses yang dibangun ini adalah jalan akses untuk lokasi persawahan, jalan produksi pertanian. Ini memudahkan. Nah, spesifikasi yang dijaga ini tentunya ada yang namanya tim pengolah kegiatan di desa, terdiri dari aparat desa, tokoh masyarakat dan dibantu oleh instansi teknis, disamping tadi pendamping teknis infrastruktur untuk menjaga kualitas pekerjaan,” tutup Mantan Kepala Dinas Perhubungan Maluku Utara itu. Adapun pembangunan jalan di Desa Pematang Panjang ini dilakukan untuk memudahkan akses warga menuju ke area persawahannya. Mayoritas warga di daerah tanah bergambut ini memang sehari-hari bekerja di sawah. Jalan urukan tersebut memakan dana hingga Rp115.919.200. Peningkatan jalan sepanjang 398 meter dengan lebar 3 meter dan tinggi 0,25 meter dilakukan secara padat karya atau gotong royong. Dana sekitar Rp35.200.000 atau 30,37 persen dari anggaran digunakan untuk membayar upah kerja warga yang terlibat secara tunai. Jangka waktu proyek yang dianggarkan dari dana desa tahun 2018 ini adalah 15 hari kerja.(kemendes/sc/fai)

PRESIDEN, Dirjen PPMD Taufik Madjid, Ibu Negara Iriana Jokowi dan Gubernur Kalimantan Selatan Syahbirin

PRESIDEN Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi, Dirjen PPMD Kemendes PDTT Taufik Majid (kemeja putih), Gubernur Kalimantan Selatan Syahbirin Noor (kemeja batik), Bupati Banjar Khalilurahman (kemeja safari) meninjau perkerasan jalan di Desa Pematang Panjang, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Senin (26/3). Foto: Wening/Kemendes PDTT PRESIDEN Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi, Dirjen PPMD Kemendes PDTT Taufik Majid (kemeja putih), Gubernur Kalimantan Selatan Syahbirin Noor (kemeja batik), Bupati Banjar Khalilurahman (kemeja safari) meninjau perkerasan jalan di Desa Pematang Panjang, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Senin (26/3). Foto: Wening/Kemendes PDTT

PEKERJAAN perkerasan jalan

PRESIDEN, Ibu Negara Iriana Jokowi, Dirjen PPMD Kemendes PDTT Taufik Majid, Gubernur Kalimantan Selatan Syahbirin Noor dan Bupati Banjar Khalilurahman Foto: Wening/Kemendes PDTT

PRESIDEN membagikan buku kepada siswa-siswi di Desa Pematang panjang Foto: Wening/Kemendes PDTT

PRESIDEN, Dirjen PPMD Taufik Madjid dan PRESIDEN, Bupati Banjar Khalilurahman

PRESIDEN bersama warga. Foto: Wening/Kemendes PDTT


LEMBARAN SEKOLAH SELASA, 27 MARET 2018 Malut Post HALAMAN 23

KOMPAK: Saat foto bersama di Benteng Tolukko

Wisata Sejarah SD Runy’s School Kota Ternate Kunjungi Benteng hingga Rumah Produksi Oleh-oleh Khas Ternate TERNATE- SD Runy’s Kota Ternate berkerja sama dengan Ternate Heritage Society (THS ) melakukan kegiatan wisata sejarah, Sabtu (24/3). Kegiatan ini diikuti seluruh siswa-siswi, mulai dari kelas 1 hingga kelas 5. Staf SD Runy’s School, Supriadi Muris Yosoningrat mengatakan para siswa-siswi yang mengunjungi tempat wisata ini didampingi guru serta staf SD Runy’s School Kota Ternate. “Kita libatkan THS karena mereka merupakan pemandu wisata

dan juga salah satu komunitas pecinta dan pelestarian peninggalan tempat bersejarah di Kota Ternate,” jelasnya. Tempat wisata dan sejarah yang dikunjungi, yakni Benteng Tolukko, Benteng Kalamata, dan pembuatan kripik pala. Benteng Tolukko sendiri sebagai destinasi pertama untuk memperkenalkan sejarah benteng yang dibangun seorang panglima portugis yang bernama Fransisco Serao pada tahun 1540 itu. Selain itu, Operator SD Runy’s School Kota ternate, Rizal Amir menuturkan setelah satu jam mempelajari sejarah Benteng Tolukko, benteng Kalamata menjadi tujuan berikutnya. “Benteng yang dibangun bangsa Portugis dengan tujuan untuk menghadapi serangan bangsa Spanyol

SAAT mengunjungi tempat produksi VCO

dari Rum (Tidore), benteng yang berada tepat di tepi pantai ini menambah pesona salah satu peninggalan sejarah yang ada di Kota Ternate,” ujarnya. Para siswa juga diajak untuk melihat cara pembuatan kripik pala di salah satu tempat produksi ole-ole khas Ternate di Kelurahan Jati Metro. Tujuannya agar siswa-siswi diajak untuk dapat melihat langsung hasil bumi yang memiliki banyak manfaat seperti bumbu makanan dan pengawetan makanan dan obat-obatan. Pabrik pembuatan minyak Virgin Coconut Oil (VCO) atau minyak organik yang memiliki manfaat mengobati rematik, sariawan, keputihan, kerontokan rambu, menjadi tempat terakhir kunjungan mereka. Minyak VCO terbuat dari

kelapa pilihan di pesisir Halmahera. Sebelum kembali ke sekolah, semua murid SD Runys School Kota Ternate disuguhkan menu makanan berbahan dasar tepung yang terbuat dari kelapa asli serta minyak Virgin Coconut Oil (VCO). Terpisah, pemilik usaha keripik pala, Lita mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan yang sangat positif untuk memperkenalkan kepada anak manfaat buah pala. Owner dari minyak VCO Imelda Hasyim Ado juga menuturkan, semenjak kehadiran VCO di Kota Ternate sangat membantu mengatasi permasalahan kesehatan warga Kota Ternate, khususnya yang sudah mulai mengkonsumsi VCO. (mg-01/jfr)

KOMPAK: Saat foto bersama di Benteng Kalamata

SAAT berada di Benteng Kalamata

SAAT berada di Benteng Tolukko

SUASANA penjelasan proses pembuatan VCO

SAAT berada di Benteng Kalamata

TENGAH melakukan perjalanan wisata sejarah

SAAT berada di Benteng Tolukko

SAAT mendapat penjelasan tentang Benteng Kalamata

SAAT berada di tempat produksi keripik pala


SELASA, 27 MARET 2018 HALAMAN 24


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.