Bupati Rudi Dituntut 5 Tahun

Page 1

TAMPIL TERDEPAN

SELASA, 28 AGUSTUS 2018

KEPEMILIKAN AKTE KELAHIRAN DI TERNATE

15 Ribu Anak Belum Punya Akta Lahir TERNATE – Pekerjaan rumah Kota Ternate menuju Kota Layak Anak (KLA) tampaknya masih cukup berat. Pasalnya, saat ini masih ada 15 ribu lebih anak yang belum memilki akta kelahiran. Padahal, akta lahir merupakan salah satu dari 24 indikator yang harus dipenuhi untuk mendapat predikat KLA. Berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Ternate, saat ini jumlah anak berusia 0-18 tahun di Ternate sebanyak 71.435 orang. Dari total angka tersebut, 15.803 atau 22,12 persen diantaranya tercatat belum mengantongi akta lahir. Sementara yang telah terdaftar memiliki akta sebanyak 55.632 atau 77,88 persen. “Yang tercatat di Disukcapil adalah akta yang sudah terdata dalam Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK). Nah, yang ada ini sebagian besar sudah memiliki akta namun belum didaftarkan dalam SIAK, jadi aktanya masih manual. Akta manual ini tetap dihitung seperti belum punya akta karena tidak ada dalam SIAK,” ungkap Kepala Disdukcapil Ternate, Rukmini A. Rahman, Senin (27/8). SIAK mulai diberlakukan sejak 2013. Karena itu, rata-rata

ECERAN: Rp 5.000,-

KEC INDIKATOR

KOTA LAYAK ANAK

JUMLAH ANAK

SUDAH

BELUM

PERSENTASE

Ternate Selatan Ternate Utara Ternate Tengah Pulau Ternate Pulau Moti Pulau Hiri Batang Dua

25.807 16.656 19.290 5.915 1.766 1.033 968

19.870 12.351 14.674 5.443 1.396 1.033 865

5.937 4.305 4.616 472 370 0 103

76.99 74.15 76.07 92.02 79.05 100.00 89.36

Total

71.435

55.632

15.803

77.88 Sumber: Disdukcapil Ternate

Perda KLA Terlembaga KLA

KELEMBAGAAN

Korban kekerasan & eksploitasi

Keterlibatan masyarakat, dunia usaha & media

Korban pornografi & situasi darurat

PERLINDUNGAN KHUSUS

Penyandang disabilitas ABH, terorisme, stigma

RUKMINI A Rahman

Perkawinan anak

pemegang akta manual adalah mereka yang lahir sebelum 2013. “Data itu dirangkum ke sistem sejak tahun 2013,” kata Rukmini. Perubahan regulasi itu membuat para pemilik akta manual harus datang ke kantor Dukcapil untuk mendaftarkan aktanya ke dalam SIAK. Peng-input-an akta manual ke SIAK hanya dapat dilakukan di kantor Dukcapil setempat. Baca ANAK... H.11

Akta kelahiran Informasi layak anak

Lembaga konsultasi bagi ortu/keluarga

LINGKUNGAN KELUARGA & PENGASUHAN ALTERNATIF

HAK SIPIL KEBEBASAN

Partisipasi anak

Lembaga pengasuhan alternatif Infrastruktur ramah anak

Persalinan di faskes PAUD-HI

Prevalensi gizi

Wajar 12 tahun

PMBA

Faskes dengan pelayanan ramah anak

PENDIDIKAN, PEMANFAATAN WAKTU LUANG & KEGIATAN BUDAYA

KESEHATAN DASAR & KESEJAHTERAAN Sumber: KLA.ID

SRA PKA

Air minum dan sanitasi Kawasan tanpa rokok

ASIAN GAMES Sunan Melaju ke Quarter Final

Bupati Rudi Dituntut 5 Tahun Juga Pencabutan Hak Politik JAKARTA – Bupati Halmahera Timur nonaktif Rudi Erawan dituntut 5 tahun penjara. Jaksa penuntut umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga meminta hakim membebankan denda Rp 250 juta subsider enam bulan kurungan untuk Rudi. Tak hanya itu, bupati dua periode ini juga terancam hak

politiknya. Tuntutan tersebut diajukan JPU karena Rudi dinilai terbukti menerima suap Rp 6,3 miliar dari mantan Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN IX) Maluku dan Maluku Utara, Amran Hi Mustary. “Terdakwa telah terbukti melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama dan berlanjut. Menuntut

agar majelis hakim menjatuhkan pidana penjara selama 5 tahun dikurangi masa tahanan,” kata jaksa KPK Iskandar saat membacakan tuntutan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (27/8). Selain itu, Rudi juga dituntut dibebankan pidana tambahan berupa pencabutan hak politik selama lima tahun setelah menjalankan pidana pokok. Dalam tuntutannya, jaksa mengungkapkan hal yang member-

atkan yakni perbuatan Rudi tidak mendukung program pemerintah yang sedang gencar-gencarnya memberantas korupsi dan tidak berterus terang terkait penerimaan uang. Namun, jaksa tetap mempertimbangkan adanya hal yang meringankan untuk Rudi. “Hal yang meringankan bersikap sopan, tidak pernah dihukum,” ucap jaksa seperti dilansir dari Kumparan. Baca RUDY... H.8

Bambang Rangkap Jadi Plh Kepala BPKPAD

SUNAN Agung Amoragam

JAKARTA – Melewati babak penyisihan memang cukup sulit bagi petinju asal Maluku Utara di Asian Games, malam tadi. Ya, Sunan sukses membuktikan kualitasnya di atas ring dengan mengalahkan petinju asal Kyrgistan pada kelas Bantam 56 kg.

SOFIFI – Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba (AGK) kembali melakukan perubahan dalam kabinet pemerintahannya. AGK memarkir sejumlah pejabat serta mengangkat sejumlah pejabat lain untuk mengisi jabatan yang selama ini kosong.

Baca SUNAN... H.8

Baca BAMBANG... H.8

RUSDI ABDURRAHMAN/MALUT POST

PELANTIKAN: Gubernur Abdul Gani Kasuba saat menandatangani berita acara pelantikan bersama dua pejabat yang baru dilantik yakni Ismail Syahbudin dan Jamaludin Wua, Senin (27/8)

MENUJU PIPLRES 2019 Pembaca yang budiman, kami mengundang Anda berpartisipasi dalam polling Pemilihan Presiden 2019 yang diselenggarakan Malut Post. Caranya mudah. Cukup dengan masuk ke website Malut Post malutpost.co.id, lalu klik kolom vote di pojok kanan. Masukkan nama dan email untuk dapat berpartisipasi (nama dan email vote 100 persen bersifat rahasia). Satu alamat email hanya dapat digunakan untuk satu kali vote. Progres polling dan ulasan akan ditampilkan di tiap edisi Senin Malut Post. Selamat berpartisipasi!(*)

Realisasi PAD Pemkot Jongkok Perasaan batagi karcis siang malam

Tukang Kuti

Bambang Rangkap Jadi Plh Kepala BPKPAD Ini pasti gara-gara krisis pejabat nih

20 ASN Eks Napi Korupsi Bersiap Dipecat

SOFIFI – Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Maluku Utara Idrus Assagaf menyebut masih banyak mantan pejabat eselon II yang makan gaji buta. Pasalnya, semenjak dicopot dari jabatannya, mereka ratarata tak pernah berkantor lagi. Baca ASN... H.8

PNS PEMPROV EKS (TERPIDANA) KORUPTOR NAMA

NO PERKARA

Ikram Abdul Wahab M. Ichwan Herlambang A. Malik Ibrahim Muhammad Nasrun Sitna Juma

2/Pid.Tipikor/2012.PN TTE 10/Pid.Tipikor/2012.PN TTE 26/Pid.Tipikor/2013.PN TTE 5/Pid.Tipikor/2014.PN TTE 25/Pid.Sus-PK/2014.PN TTE

Ramdani

26/Pid.Sus-PK/2014.PN TTE Sumber: BKD Malut

Semangat Korban Gempa Lombok untuk Bangkit dari Bencana

Bosan di Tenda Pengungsian, Mulai Berdagang Guncangan gempa bumi yang bertubi-tubi tak pelak lagi merusak banyak infrastruktur di Pulau Lombok, NTB. Rumah, sekolah, puskesmas, dan fasilitas publik hancur. Kini masyarakat Pulau Seribu Masjid itu berupaya bangkit dari kehancuran.

BANGKIT: Warga membangun rumah hunian sementara di tanah lapang di Dusun Lekok Selatan, Desa Gondang, Kecamatan Gangga, Lombok Utara

Umar Wirahadi, Lombok Utara

SABTU (25/8) pukul 13.00 Wita, matahari bersinar terik di atas ubun-ubun. Di bawah sorotan sinarnya, sebuah ekskavator meraung-raung. Menghancurkan setiap jengkal tembok dan bangunan yang tersisa. Dalam hitungan menit, puingpuing bangunan yang awalnya berserakan itu kini rata dengan tanah. Yang dirobohkan alat penghancur tersebut adalah sekolah. Persisnya SDN 3 Gondang. Baca LOMBOK... H.8

UMAR WIRAHADI/JAWA POS

HOTLINE : REDAKSI : (0921) 3127055 • UMUM : (0921) 3127210 • IKLAN : (0921) 3128265 • FAXSIMILE : (0921) 3127205

WEB-MAIL : www.malutpost.co.id • editor@malutpost.co.id

@MalutPost

Malut Post


HALTIM & HALTENG SELASA, 28 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 2

Art: Resayfa Rumra

RUSAK:

Jalan Sif-Patani Banderol Rp 4 Miliar

KONDISI jembatan speedboat di Desa Loman, Kecamatan Patani, Kabupaten Halmahera Tengah, yang baru dibangun Tahun 2016 silam, sudah rusak.

Dikerjakan Tahun ini Editor : Fahruddin Udi Peliput : Wahyudin Madjid WEDA- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Tengah (Halteng) fokus membenahi infrastruktur jalan. Salah satunya jalan Sif-Patani dialokasi sebesar Rp 4 Miliar bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Ketua Fraksi Golkar DPRD Halteng Hamlan Kamaluddin menyatakan, jalan Sif-Patani merupakan program prioritas

PENDIDIKAN Siswa SMPN 12 Melantai WEDA – Fasilitas pendidikan di SMP Negeri 12 Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) belum memadai. Buktinya, siswa kelas 2 B dengan jumlah siswa sebanyak 21 orang harus melantai karena kekurangan meja kursi. “Saya baru tiga bulan menjabat kepala sekolah (Kepsek) dan siswa melantai sebelum saya ditugaskan sebagai Kepsek,” ujar Kepala SMPN 12 Halteng Ruslan Ayub, Senin (27/8). Soal kekurangan meja kursi, kata dia, pihaknya sudah mengajukan ke dinas bahkan dengan orang tua siswa untuk pengadaan meja kursi. “Kami sudah rapat dengan orang tua siswa untuk mencukupi kursi dan meja sehingga siswa tidak lagi belajar di lantai,” katanya. Ia berharap kerjasama orang tua siswa dan pihak sekolah bisa memfasilitasi kekuarangan tersebut.“ Harapan kita kedepan kekurangan seperti ini tidak lagi terulang,” harapnya. (wmj/mpf)

Bupati Edi Langkara dan Wakil Bupati Abdurrahim Odeyani. “Rencananya tahun ini proyek jalan Sif-Patani sudah mulai dikerjakan,” ungkap Hamlan, Senin (27/8). Dia berharap Jalan Sif-Patani dikerjakan tepat waktu sehingga mempermudah akses masyarakat di daratan patani. “Jalan ini sangat strategis sehingga kami akan terus mendorong supaya APBD 2019 jalan Sif-Patani diprioritaskan,” pungkasnya. (wmj/mpf)

Terapkan Pelayanan Jemput Pasien WEDA- Sistem pelayanan kesehatan diterapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Tengah (Halteng) patut diacungkan jempol. Bagaimana tidak ?, Pemkab menerapkan sistem pelayanan kesehatan menjemput pasien. “Petugas Puskesmas tidak lagi menunggu pasien, tetapi mencari pasien dengan cara mengunjungi

pasien yang sakit ke rumah-rumah, khususnya di kampung-kampung,” ujar Bupati Edi Langkara, Senin (27/8). Ia mengatakan, untuk kelancaran sistem pelayanan jemput pasien maka setiap desa dikerahkan tiga orang petugas medis. “Tujuan rekrutmen tenaga medis melalui PTT untuk mempermudah pelayanan kesehatan,” kata orang

nomor satu di Halteng itu. Pola pelayanan menjemput pasien, lanjut dia, akan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. “Pada prinsipnya menerapkan pelayanan menjemput pasien demi meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” tandas politisi Golkar itu. (wmj/ mpf)

Tekan Defisit Rp 150 Miliar MABA- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Timur (Haltim) mampu menekan angka defisit Tahun 2018 sebesar Rp 150 Miliar dari total defisit Rp 380 Miliar lebih. Ini dikatakan Plt Bupati Haltim Ir Muhdin Mabud, belum lama ini.

Dia menyatakan, untuk menekan angka defisit ini sejumlah kegiatan yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) terpaksa dipending. “Kegiatan yang dipending adalah non fisik dan fisik yang dinilai tidak terlalu urgensi,”katanya.

Tidak hanya itu, bahkan kegiatan fisik dan non fisik yang bersumber dari DAU belum bisa ditenderkan karena masih menunggu hasil evaluasi Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan DPRD. “ Kegiatan yang bersumber dari DAK

BUPATI Edi Langkara

secara keseluruhan sudah tahap proses tender tinggal DAU yang belum ditenderkan,”katanya. Meski begitu, lanjut dia, kegiatan yang sempat dipending bakal diprogramkan kembali di APBD-Perubahan tapi menyesuaikan kondisi keuangan daerah. “Kami hanya beri bintang karena tidak bisa lagi merubah dokumen APBD,”jelasnya. (ado/mpf)

Menteri Luhut Bakal Kunjungi Kota Weda WEDA – Jika tidak ada alar melintang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Tengah (Halteng) akan mencanangkan investasi industri di Kecamatan Weda, Kamis (30/8). Pencanangan Proyek Weda Bay atau investasi kawasan industri ini akan dihadiri Menteri Koordinator Bidang Kamaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. “Iya Menteri Koordinator Bidang Kamaritiman akan hadir,” kata Kabag Humas dan Protokoler Halteng Yusmar Ohorella, Senin

(26/8). Dibukanya investasi ini, kata dia, peluang kerja bagi putra daerah terbuka lebar. “Sesuai hasil pertemuan Bupati bersama Menteri Luhut Binsar Pandjaitan pekan lalu, bahwa tenaga kerja lokal jadi prioritas,” katanya. Diketahui, di dalam kawasan industri ini ada pabrik nikel, stainless steel dan bahan dasar baterai mobil listrik. “Investornya Weda Bay Join dan Indonesia Weda Bay industrial Park,” pungkasnya. (wmj/mpf)

SHARING: Bupati Halteng Edi Langkara saat menemui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, beberapa waktu lalu.

BUMD Target Sumbang PAD Rp 2 M MABA- Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) target menyumbangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Haltim pada Tahun 2018 ini sebesar Rp 2 Miliar. Ini disampaikan Direktur Utama BUMD Rasid Musa di ruang kerjanya, Senin (27/8). Dia menyebutkan, sejak dibentuk tahun 2012 sampai sekarang BUMD sudah menyumbangkan

PAD sebesar Rp 7,224 Miliar dengan modal awal sebesar Rp 1,2 Miliar. “Alhamdulillah sekarang ini BUMD tidak lagi mengharapkan penyertaan modal dari Pemkab Haltim,”kata Mantan Anggota Deprov Malut itu. Dia menjelaskan, BUMD membangun kerja sama dengan PT. Antam di sektar pertambangan. “Adanya kerja sama itu BUMD dipercayakan jadi Sub Kontraktor untuk mengelola hasil nikel di pulau pakal

namun terkendala fasilitas berupa alat berat. Selain itu, BUMD juga mengikuti lelang dari PT. Atam untuk mengola hasil nikel dilokasi pulau pakal dan kita menangkan lelang tender,”jelas Rasid. Tidak hanya itu, di sektor pertambangan BUMD dipercayakan Pemerintah Daerah untuk menjadi suplayer hasil petani seperti beras dan hasil tangkap nelayan Haltim. “Jadi sekarang BUMD lebih maju,”katanya. (ado/mpf)


TIDORE KEPULAUAN SELASA, 28 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 3

Art: Resayfa Rumra

Husaen: Ini Era Emas Tikep TIDORE – Penandatanganan Memorandum Agreement (MoA) antara Pemkot Tikep dengan PT. Halmahera Jaya Gemilang dan Investor Brunai Darussalam, BIMP-EAGA Business Council terkait investasi pada Sabtu (25/8) lalu, dianggap sebagai era emas untuk Tikep. Dengan begitu, semua pihaknya diminta untuk mendukung penuh investor yang masuk di Tikep. Direktur Utama PT. Halmahera Jaya Gemilang Husaen Said SE mengatakan, kehadiran investor untuk berinvestasi di Kota Tikep melalui kerja sama yang ditindaklanjuti dengan penandatanganan MoA adalah salah satu langkah konkrit bagi PT. Halmahera Jaya Gemilang, untuk bersama dengan Pemerintah Kota Tikep membangun kota Tikep lebih maju dan sejahtera. “Tidak gampang, untuk meyakinkan perusahaan sekelas Brunei Darussalam, BIMP-EAGA Business Council,

untuk berinvestasi di Kota Tidore Kepulauan. Ini butuh kerja keras yang penuh keikhlasan, sehingga kita berhasil meyakinkan pangeran Brunei Darussalam, bahkan sampai bisa datang ke Tidore. Ini sungguh luar biasa,” ujarnya. Ia mengisahkan, dengan susah payah ia meyakinkan investor Brunei Darussalam, BIMP-EAGA Business Council. Saat tiba di Tikep, Executive Chairman Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Philippines East Asean Growt Area (BIMP-EAGA) Business Council pangeran Yura Kesteria PSN Mohd. Yussof sangat tertarik untuk berinvestasi di Kota Tikep. Tak tanggung-tanggung, perusahaan ini menyiapkan dana Rp 28 triliun untuk diinvestasikan di beberapa sektor. Dalam kerja sama MoA itu, sektor yang menjadi sasaran investasi adalah bidang Pertanian, Perikanan, Peternakan, Pariwisata, Kesehatan dan

Pendidikan. Dalam kerja sama ini pula ingin mengubah kota Tikep menjadi gerbang perekonomian di Provinsi Maluku Utara. Menurut Direktur Utama PT. Halmahera Jaya Gemilang Husaen Said SE, langkah pertama yang akan dilakukan dalam investasi ini adalah membangun Dermaga Kapal di Noramake kecamatan Oba Tengah, setelah itu barulah dibangun pabrik pengolahan jagung. Areal yang dibutuhkan adalah seluas 200 ribu hektare lahan. Pemerintah Kota Tikep menyiapkan 25 ribu hektare. Tak hanya di Tidore perusahaan ini juga akan melebarkan sayapnya di Kabupaten Kota lain di Provinsi Maluku Utara. Perusahaan ini membutuhkan areal 3 ribu hektare di masing-masing kabupaten/kota untuk ditanami Jagung. Perusahaan ini akan membeli semua Jagung yang disediakan oleh petani di kabupaten/kota. “Jadi se-

Jasa Medis Rp 2 M Belum Dibayar Tidak Terima, Karyawan RSD Tikep Demo BPJS Editorr Peliput

: Irman Saleh : Fakhrudin Abdullah

TIDORE – Pembayaran jaga medis di Rumah Sakit Daerah (RSD) Tikep pada Maret 2018 hingga kini belum dibayar pihak Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Tidak terima, sejumlah karyawan RSD Tikep menggelar aksi di kantor BPJS Kesehatan di Kota Ternate, kemarin (27/8). Massa aksi mempertanyakan kejelasan klaim RSD ke BPJS yang belum dibayar tersebut.

Betapa tidak, pembayaran jasa medis harusnya sudah jatuh tempo pada 13 Agustus 2018. “Memang benar bahwa jasa pelayanan pasian BPJS untuk Maret kami ajukan pembayarannya pada 13 Juli 2018 dan jatuh temponya 13 Agustus 2018. BPJS harus bayar Rp 2 miliar, tetapi mereka masih beralasan ada masalah internal sehingga pembayarannya ditunda. Kami sudah berusaha menghubungi pihak BPJS, karena kasihan sejumlah dokter dan tenaga kesehatan yang jasa medisnya belum dibayar, tetapi mereka tetap saja beralasan. Karena tidak ada kepastian, karyawan RSD Tikep buat aksi, ” aku Sekretaris RSD Kota Tikep, Soleman Mahmud pada Malut Post, kemarin (27/8). Terhitung pagi kemarin hingga berita ini diturukan,

Kepala BPJS Kesehatan Kota Tikep Jahra Husain masih berada di Ternate dengan alasan mengikuti kegiatan. Sebelumnya, kata dia, peserta BPJS yang terdaftar secara mandiri sebanyak 5 ribu orang dan menunggak iuran BPJS separuh dari angka itu. Klaim yang diajukan ke BPJS Kesehatan oleh pihak rumah sakit ini, yaitu setelah diajukan ke BPJS Kesehatan, kemudian dilakukan verifikasi selama 15 hari. “Jadi sekitar 2.500 lebih peserta yang menunggak. Yang menunggak itu bervariasi ada yang rawat inap kelas satu ada juga kelas tiga. BPJS untuk peserta mandiri itu, kalau menunggak 1 bulan langsung kartu BPJS nya dinonktifkan, setelah dibayar barulah diaktifkan kembali,” terangnya. (far/lex)

berapa banyak Jagung yang disediakan petani perusahaan tetap siap membeli. Lebih banyak itu lebih bagus, karena Jagung tersebut akan dikelola menjadi minyak dan menjadi pakan ternak, yang bernilai ekspor,” kata Husaen. Perusahaan juga berencana membeli Singkong dan Rumput Laut. Setelah itu, perusahaan tersebut juga berencana membangun Bandara Internasional di Loleo Kecamatan Oba Tengah, dan membangun rumah sakit bertaraf internasional serta perguruan tinggi bertaraf internasional. Ketika beroperasi tenaga kerja akan diutamakan 70 persen adalah tenaga kerja lokal, selebihnya menggunakan tenaga kerja yang merupakan ahli dari Jawa dan lainnya. Rencananya pada September 2018 nanti tim ahli yang diutus Brunei Darussalam, BIMP-EAGA Business Council, melakukan survey di lokasi-lokasi yang akan menjadi sasaran investasi. Ketika dalam lawatannya di Kota Tikep, mereka juga menyempatkan diri mengunjungi kabupaten lainnya

HUSAEN Said

di Provinsi Malut. Pihak Brunei Darussalam, BIMP-EAGA Business Council kata direktur utama PT. Halmahera Jaya Gemilang, yang merupakan putra kelahiran Soadara Kecamatan Tidore ini, pihak investor sangat terpukau dengan potensi yang dimiliki Provinsi Maluku Utara. “Mereka sangat ini membangun Tidore Kepulauan sebagai pusat perekonomian ,”tandasnya. (far/pn/lex)

Rehabilitasi Hutan dan Lahan

HUTAN: Penyerahan dokumen sosialisasi rehabilitasi hutan dan lahan usai pertemuan.

TIDORE - Wali Kota Tidore Kepulauan Capt. H. Ali Ibrahim di dampingi Wakil Wali Kota Kota Tidore kepulauan Muhammad Sinen memimpin rapat dalam kegiatan Sosialisasi Rehabilitasi Hutan dan Lahan di Hutan Lindung Pulau Mare Kecamatan Tidore selatan kota Tidore Kepulauan, di hadiri SKPD Terkait, di ruang rapat Wali Kota, Senin (27/8). Wali Kota Ali Ibrahim menyampaikn atas nama pemerintah Dearah kami sangat mendukung penuh program ini karena program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat ke depannya, dan kepada masyarakat mare gam dan mare kofo untuk mendukung program ini, karena ini sangat

bermanfaat. Ali meminta kepada Kementerian Kehutanan dapat melakukan sosialisasi pada masyarakat mare agar program ini dapat berjalan dengan baik, dan ke depannya kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan hutan lindung ini juga dapat dilanjutkan pada pulau Maitara dan pulau lainnya. Pada kesempatan yang sama Wakil Wali Kota Muhammad Sinen juga menyampaikan sekaligus berharap kepada masyarakat Mare agar dapat menerima program ini dengan baik agar tidak terjadi konflik, supaya program yang sudah di canangkan ini dapat berjalan dengan baik. Sementara Kepala Balai Pengendalian Daerah Aliran

Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Akelamo Entan Sofyan menjelaskan bahwa dalam program ini untuk tahun depan akan dilaksanakan Rehabilitasi Lahan (RHL) seluas 250 Ha untuk di pulau mare, dan jika berhasil program ini maka masyarakat menjadi sejahtera, dan untuk sumber mata air juga akan muncul sehingga masyarakat tidak akan kekurangan air, apabila hutan lindung ini lestari. Entan berharap kepada Pemerintah Daerah agar dapat mendukung program ini, dan dari semu pihak yaitu pihak dari mare gam dan mare kofo dapat bersama-sama untuk mendukung program ini, agar program ini dapat berjalan dengan baik. (humas)

Oknum TA-PM dan Pengurus BUMDes Ikut Caleg TIDORE – Salah satu calon legislatif di Kota Tidore Kepulauan (Tikep) diadukan lantaran diketahui masih terdaftar sebagai pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Desa Kusu, Oba Utara. Ini diakui juga oleh Ketua KPU Tikep, Mochtar Alting. Ia memastikan Caleg tersebut akan digugurkan karena tidak memasukkan surat pengunduran

dirinya dari BUMDes dan ASN. Komisioner KPU Jainul Yusuf menambahkan, ketika tahap meminta tanggapan masyarakat terkait 321 Caleg yang masuk dalam DCS, tercatat hanya 1 bakal Caleg yang dilaporkan oleh masyarakat. Ia adalah Caleg dari PKB di daerah pemilihan (Dapil) II (Oba Utara, Oba Tengah, Oba, dan Oba Selatan), dan sekarang KPU sudah menyurat meminta klarifikasi dari PKB, untuk mengklarifikasi salah satu Caleg PKB yang belum mengundurkan diri tersebut. “Jadi bagi Caleg yang bersangkutan harus mengundurkan diri. Agar Caleg yang nantinya bersaing tak adalah lagi yang memakan gaji yang berumber dari APBN atau APBD,” katanya. Selain itu, ada juga dua nama ASN yang terdaftar di DCS adalah atas nama Wahab Samad mantan Kadis Kehutanan Halteng, dari Dapil II partai Demokrat, kemudian dari PAN adalah Umar Ismail mantan Kepala KUPP kelas III Soasio Tidore. “Sekarang keduanya sudah proses pengurusan, untuk pemberhentian dari ASN,” terangnya. Tidak hanya itu, Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TA-PM) Pendamping Desa Maluku Utara juga diketahui sebagian ikut Caleg dan tidak mengundurkan diri dari TA-PM. Misalnya HU, TA-PM di Tikep ini justru hanya dipindahkan ke Halmahera Barat (Halbar), karena yang bersangkutan Caleg Provinsi daerah pemilihan Ternate-Halbar. Ada juga TA-PM lain adalah SI yang dulunya bertugas di Halbar, justru dipindahkan ke Halmahera Selatan, karena Caleg di dapil Halsel. TA-PM yang ikut Caleg diwajibkan mengundurkan diri dari TA-PM. Informasi yang dihimpun Malut Post menyebutkan, justru pihak Satker Provinsi memudahkan pengurusan beberapa TA-PM yang ikut Caleg.(far/lex)


HALUT & HALSEL SELASA, 28 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 4

Warga Maffa Berobat di Weda LABUHA – Puskesmas Desa Maffa Kecamatan Gane Timur sudah tak layak digunakan. Ini karena kondisi bangunan yang sudah berusia 41 tahun itu mulai retak dan hampir ambruk sehingga warga juga tak nyaman berobat. ”Akibatnya warga yang sakit terpaksa

dilarikan di RSUD Weda Halmahera Tengah (Halteng) untuk dirawat,”kata Sekretaris Front Pemuda Peduli Gane (FP2G) Asrul Lamunu kepada Malut Post, Senin (27/8). Menurutnya, kondisi fisik dan sarana prasarana Puskesmas Maffa yang dibangun 1977 ini kondisinya sudah sangat memprihatinkan dan tak layak lagi untuk digunakan.”Harusnya Pemkab Halsel dan Pemprov Malut berkoordinasi untuk membangun puskesmas tersebut. Apalagi faktor terpenting dalam sebuah wilayah adalah sarana kesehatan dan pendidikan,”ungkapnya. Mestinya, wilayah ini diperhatikan karena berbatasan langsung dengan

Halmahera Tengah. Makanya, untuk kenyamanan warga lebih memilih berobat di RSUD Weda. ”Kalau terus dibiarkan maka jelas ketimpangan sosial dalam aspek kesehatan akan terjadi,” tandasnya. Karena itu, warga meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) segera turun meninjau kondisi puskesmas tersebut. Sementara Kepala Puskesmas Fadli Ishak yang dikonfirmasi mengatakan kondisi puskesmas ini sudah disampaikan ke pemkab tetapi belum juga diperbaiki. ”Jika tidak diperbaiki, maka yang terancam bukan saja pasien tetapi juga petugas kesehatan,”ucapnya.(sam/ met)

RUSAK: Kondisi bangunan Puskesmas Maffa Kecamatan Gane Timur yang dindingnya mulai retak dan nyaris roboh. Pemkab diminta segera memperbaiki demi kenyamanan pasien

Dua Guru di Kao Nyaris Tewas MENUJU PILEG DPTHP Halut Berkurang TOBELO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Halmahera Utara (Halut) kembali melakukan perbaikan Daftar Pemilih Tetap Hasil Perubahan (DPTHP) pemilu legislatif dan pilpres 2019. Hasil perbaikan ini justru mengurangi angka Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) yang sebelumnya ditetapkan 134.994 jiwa menjadi 134.224 jiwa pilih.”Berkurangnya DPSHP ke DPTHP ini karena ditemukan DPT ganda dan tak memenuhi syarat sebanyak 770 jiwa pilih,”kata Ketua KPU Muhlis Kharie usai memimpin rapat pleno DPTHP di Kantor KPU, Senin (27/8). Muhlis mengatakan pengurangan karena DPT ganda dan tidak memenuhi syarat ini terjadi di tiga Tempat Pemungutan Suara (TPS.”Karena itu, 770 jiwa yang tidak dimasukkan itu akan diverifikasi kembali di tingkat PPS dan PPK untuk memastikan pemilih tersebut memenuhi syarat atau tidak pada pileg dan pilpres 2019 mendatang,”jelasnya. Menurutnya, DPT ganda ini terjadi akibat kesalahan teknis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) dalam penempatan alamat serta kesalahan akibat pindah domisili kecamatan. Muhlis mencontohkan, pemilih berdomisili di kecamatan dapil I namun terdaftar di kecamatan dapil II. Disitulah terjadi kegandaan. ”Dari hasil verifikasi pada pleno DPTHP sudah terjadi pengurangan, disebabkan tidakjelasan alamat pemilih di TPS. Karena itu kami akan menggerakkan PPK untuk memverifikasi ulang agar semua warga dapat menyalurkan hak pilihnya,”ucapnya.(rid/met)

DESA Rekening 12 Desa Diblokir LABUHA – Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Pemkab Halmahera Selatan (Halsel) merekomendasikan ke Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk memblokir rekening 12 desa. Ini dilakukan karena desa tersebut terbukti menyalahgunakan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) tahap I 2018. Adalah, Desa Mandaong Kecamatan Bacan Selatan, Desa Doko Kecamatan Kasiruta Barat, Desa Silang Kecamatan Bacan Timur Selatan, Kokotu Bacan Barat, Desa Indomud Kecamatan Bacan, Desa Bahu Mandioli Selatan, Desa Bori Kecamatan Bacan Timur, Desa Anggai Kecamatan Obi, Desa Ngute Ngute Kecamatan Kayoa Selatan, Sidanga Kecamatan Kasiruta Barat, Desa Marikapal Kasiruta Barat dan Desa Doro Kecamatan Gane Barat. ”Desa-desa ini hingga sekarang belum memasukkan laporan pertanggung jawaban DD dan ADD tahap I. Makanya, rekening desanya pun langsung diblokir BRI,”tegas Kepala BPMD Bustamin Soleman, Senin (27/8). Bustamin mengatakan, awalnya desa-desa ini sudah diingatkan berulang kali untuk memasukkan LPJ pengelolaan anggaran desa. Hanya saja, tidak digubris.”Makanya kami surati BRI untuk memblokir rekeningnya,”ujarnya. (sam/met)

LAKALANTAS: Kondisi mobil yang dikemudikan Sadrak usai ditabrak dump truk di ruas jalan trans Halmahera, kemarin. Nampak Sadrak kepsek SD Dum Dum saat terjepit dalam mobil

Lakalantas Hebat di Trans Halmahera Peliput : Ridwan Arif Editor : Muhammad Nur Husen TOBELO - Kepala Sekolah (kepsek) SD Negeri Dum-Dum Kecamatan Kao Teluk Sadrak Keto (52), dan istrinya Sarah Toloa (50) yang juga guru di sekolah tersebut nyaris tewas dalam peristiwa kecelakaan lalulintas di jalan Trans Halmahera Utara (Halut), Senin (27/8). Informasi yang dihimpun koran ini menyebutkan, peristiwa naas yang melibatkan pasangan suami istri ini terjadi di Desa Barumadehe

Kecamatan Kao Teluk sekira pukul 12.15 WIT saat keduanya pulang sekolah menggunakan mobil Toyota type Agya bernomor Polisi B 1361 KRN. Peristiwa bermula ketika pengemudi Dump truck milik PT. Sinar Sama Sejati (SSS) yang dikemudian Franklin Maine (32) melaju dari arah utara menuju selatan dengan kecepatan tinggi itu menabrak mobil yang dikendarai kepsek. ”Mobil kepsek itu melaju dari arah selatan menuju utara dengan kecepatan tinggi dan sudah mengambil jalur kanan jalan (mengambil jalur orang lain), saat keluar jalur, tabrakan pun terjadi,” ungkap Awin salah satu sopir lintas yang menyaksikan tabrakan tersebut.

Gandeng Wartawan, Bawaslu Bahas Kerawanan Pemilu

KERJA SAMA: Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Halsel saat menggelar pertemuan dengan wartawan liputan Halsel terkait pemetaan kerawanan pemilu

LABUHA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Halmahera Selatan (Halsel) menggandeng wartawan membahas indeks kerawanan pemilu di Halsel, Senin (27/8). Kegiatan yang dilaksanakan di Sekretariat Bawaslu itu dibuka langsung Ketua Kahar Yasim didampingi dua komisioner Rais Kahar dan Asman Jamil.

”Wartawan dilibatkan untuk mensurvey kerawanan pemilu 2015, 2018 dan 2019. Model surveynya menggunakan 76 pertanyaan kepada tiga instansi. Masing-masing polres, KPU dan wartawan sebagai mitra terpenting,”kata Komisioner Bawaslu Rais Kahar, kemarin. Dijelaskan dalam paparan

indeks kerawanan, tentu Halsel adalah daerah rawan pemilu. Karena itu, pendapat wartawan bisa dijadikan rujukan ke Bawaslu pusat. Di mana hal ini menjadi topik seputaran kerawanan. ”Survey harus dijadikan bahan rujukan Bawaslu RI untuk pileg dan pilpres 2019 mendatang,”ucapnya.(sam/ met)

Sementara Kasubag Humas Polres Halut IPDA Risal Ibrahim yang dikonfirmasi mengatakan berdasarkan perkembangan dan data yang dikantongi dari Satlantas bahwa pengemudi Toyota Agya Sadrak Teto terjepit antara tempat duduk dan setang mobil. Akibat kejadian ini Sadrak mengalami patah tulang pada kedua kakinya. Sementara Sarah istrinya mengalami benturan keras di bagian dada. ”Sadrak Teto terjepit di mobilnya sehingga membutuhkan kerja keras untuk dievakuasi. Setelah dikeluarkan langsung dilarikan ke puskesmas untuk mendapatkan pertolongan pertama dan selanjutnya dirujuk ke RSUD karena kondisinya kritis.” Jelasnya. (rid/met)

Pemkab Dinilai Intervensi Program Desa TOBELO - Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Halmahera Utara (Halut) menilai pemkab terlalu mencampuri kewenangan pemerintah desa. ”Kami minta Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) tidak mengintervensi keputusan musyawarah desa terkait Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) di setiap desa yang sudah disusun melalui proses musyawarah dengan masyarakat dan BPD,”tegas Ketua Apdesi Halut Fahri Yamin kepada wartawan, Senin (27/8). Hal ini penting diingatkan agar pemkab tidak berlebihan. Sebab desa itu memiliki otonomi yang diatur melalui undang - undang desa. Apalagi kata Yamin upaya intervensi pemkab atas kebijakan pemerintah desa ini sudah berulang. ”Menyangkut persoalan teknis penyusunan APBDesa, kami sudah berkoordinasi dengan Kementerian Desa. Hasilnya sesuai penjelasan bahwa desa berbasis otonom maka dalam penyusunan APBDe, kabupaten tidak perlu memangkas kebijakan yang sudah diputuskan,”ungkapnya. Faktanya program yang sudah dirumuskan pemerintah desa melalui musyawarah desa selalu saja dipangkas pemkab tanpa alasan yang jelas. Karena itu, Apdesi mengingatkan pemkab agar berhenti mengintervensi yang berlebihan atas apa yang sudah disusun dan diprogramkan melalui APBDesa.(rid/met)


HALMAHERA BARAT SELASA, 28 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 5

DAK Dikbud Rp16,2 Miliar Terbesar Untuk Rumah Guru dan RKB SD Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Samsudin Chalil JAILOLO – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Pemkab Halmahera Halbar (Halbar) menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp 16,2 miliar 2018. Total anggaran tersebut baru direalisasikan 25 persen untuk kepentingan sekolah.”Terbesar anggarannya adalah pembangunan rumah dinas guru dan ruang kelas baru (RKB),”kata Kadikbud Pilemon Piew yang dikonfirmasi Malut Post, Senin (27/8). Selain dua item kegiatan tersebut, ada juga kegiatan lainnya yang dilaksanakan. Diantaranya, pembangunan RKB, pembangunan jamban siswa

dan guru, buku koleksi perpustakaan sekolah, pembangunan RKB SMP, laboratorium IPA, rehabilitasi ruang belajar SMP, dan pembangunan SKB.”Dari sejumlah item ini sudah dicairkan tahap pertama 25 persen. Sementara tahap dua 45 persen mulai diproses. Kami upayakan hingga akhir tahun proses pencairan dan pekerjaan 100 persen,”kata Kadikbud Pilemon Piew yang dikonfirmasi, Senin (27/8). Untuk progres pekerjaan sudah 60 persen. Tinggal menunggu laporan masing-masing sekolah agar anggaran 25 persen secepatnya diselesaikan. Sementara hambatan yang didapat dalam proses pekerjaan ini adalah rentang kendali sehingga target waktu yang diberikan sering meleset.”Ini pasti terjadi, karena untuk material saja harus diangkut dari Loloda. Makanya kami akana upayakan semaksimal mungkin agar tidak terlambat,”ujarnya.(din/met)

ITEM KEGIATAN YANG BERSUMBER DARI DANA ALOKASI KHUSUS SUS (DAK) 2018 KEGIATAN

ANGGARAN

Pembangunan Rumah Dinas Guru

Rp 6.750.000.000,00

Pembangunan RKB SD

Rp 1.006.067.360,00

Rehab Ruang Kelas SD

Rp 3.177.692.458,88

Pembangunan Jamban Siswa dan Guru

Rp 739.140.000,00

Buku Koleksi Perpustakaan Sekolah

Rp 950.000.000,00

Pembangunan RKB SMP

Rp 449.495.000,00

Pembangunan Laboratorium IPA

Rp 407.520.000,00

Rehabilitasi Ruang Belajar SMP

Rp 1.184.385.000,00

Pembangunan SKB

Rp 225.000.000,00

Total

Rp 16.214.299.818.88 Sumber Dikbud Pemkab Halbar

Wabup Lepas Komunitas TJC JAILOLO – Komunitas Ternate Zeep Community (TJC) tour di Halmahera Barat (Halbar), Senin (27/8). Kegiatan dengan tema ‘Jelajah Halmahera Barat’ ini dilakukan dengan mengendarai 13 unit mobil zero dengan star awal mengelilingi Kota Jailolo serta touring di beberapa lokasi wisata di Jailolo, Ibu, Loloda dan Galela. Wakil Bupati Ahmad Zakir Mando saat melepas komunitas TJC di lokasi Festival Teluk Jailolo (FTJ) ini mengatakan selain toring, komunitas ini juga menggelar bakti sosial di seputaran Kota Jailolo, serta membagikan sembako dan alat tulis bagi siswasiswi di Loloda.”Semoga kegiatan yang dilaksanakan ini bermanfaat bagi masyarakat,”harapnya. (din/met)

JELAJAH : Wabup Ahmad Zakir Mando saat melepas Komunitas Ternate Zeep Community (TJC) untuk jelajah wisata halbar, kemarin.

Review Renja Efisiensi Anggaran

Pemkab Diminta Sosialisasi UKL-UPL JAILOLO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Halbar (Halbar) diminta mensosialisasikan pentingnya UKL – UPL. Ini dimaksudkan agar masyarakat saat membangun langsung mengajukan permohonan pengurusan ke instansi terkait. “Sosialisasi ini adalah tanggung jawab pemkab. Makanya harus dilaksanakan,”kata anggota Komisi I DPRD Rustam Naser kepada Malut Post, Senin (27/8). Data yang dihimpun, hampir semua pusat kesehtan masyarakat (Puskesmas) di Halbar belum memiliki izin UKL - UPL. Yang sudah ada adalah, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jailolo, Puskesmas Balisoan dan PT. Tri Usaha Baru.(din/met)

JULIUS Marau

JAILOLO – Inspektorat Pemkab Halmahera Barat (Halbar) terus mereview kegiatan masing-masing Satauan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Kegiatan ini untuk memaksimalkan penggunaan anggaran agar kegiatan yang disusun benar-benar menyentuh kepentingan masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 60 tahun 2008, serta setiap tahunnya dikeluarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) tentang pedoman

penyusunan APBD. Dasar inilah maka setiap tahun Inspektorat harus mereview kegiatan.”Untuk anggaran 2019 kami masih menunggu rencana kerja (renja) dari SKPD yang disampaikan ke BP4D. Kalau semua sudah terkumpul baru diserahkan untuk direview,”ungkapnya. Review yang dilakukan ini untuk melihat apakah anggaran yang disusun SKPD sesuai dengan kinerja atau tidak. Selain itu, efisiensi anggaran juga perlu dilakukan. (din/met)

Target Rp2 M Terancam tak Dicapai JAILOLO – Target pajak galian C Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan SDM Pemkab Halmahera Barat (Halbar) Rp 2 miliar tahun anggaran 2018 terancam tak dicapai. Pasalnya, hingga memasuki triwulan III realisasi baru mencapai Rp 500 juta.”Ini disebabkan karena minimnya kesadaran masyarakat untuk membayar pajak,”aku Kepala Disnakertrans SDM Justinus Rahailwarin yang ditemui

Malut Post, Senin (27/8). Karena itu, untuk mencapainya membutuhkan kesadaran. Baik dari pihak ketiga maupun masyarakat yang sering melakukan aktivitas tambang galian C.”Tahun lalu realisasi hanya Rp 500 juta lebih. Sementara 2018 hingga akhir Agustus ini baru mencapai Rp 500 juta dari target Rp 2 miliar,” ungkapnya. Meski demikian pihaknya tetap berupaya di sisa waktu beberapa bulan ini untuk memenuhi target yang diberikan. Mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkab Halbar ini mengharapkan setiap pelaksanaan pekerjaan harus dilaporkan sehingga material galian C yang digunakan bisa dihitung secara bersama. Ini karena pajak galian C bukan dihitung berdasarkan 20 persen dari satu item pekerjaan, tetapi berdasarkan standar yang ditetapkan melalui peraturan daerah (Perda) nomor 12 tahun 2011 tentang pajak galian C,

JUSTINUS Rahailwarin

serta Keputusan Bupati nomor 70 A tahun 2011 tentang standarisasi pajak galian. ”Jadi hitungan pajak galian C berdasarkan berapa besar Rancangan Anggaran Belanja (RAB) yang digunakan untuk kebutuhan material. Makanya diharapkan ada koordinasi dari pihak ketiga sehingga setiap pekerjaan dilaporkan dan dihitung pajaknya,”ucapnya.(din/met)


MOROTAI & SULA SELASA, 28 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 6

Penderita Malaria Turun ASPIRASI Proyek Drainase Fogi Diprotes SANANA - Proyek drainase di Desa Fogi Kecamatan Sanana Kepulauan Sula (Kepsul), menuai protes warga. Pasalnya beton bagian atas drainase melewati tanah, sehingga mengganggu warga saat melintas. “Drainase seperti ini membuat kami kesulitan masuk keluar rumah,” keluh Amiruddin, warga setempat. Proyek ini milik Dirjen Cipta Karya Pengembangan Penyehatan Lingkungan Pemukiman, Kementerian PUPR memakan anggaran Rp 5 miliar lebih dan dikerjakan PT Intimkara. (ikh/onk).

Lokakarya Mini Jadi Solusi Peliput : Ikram Salim Editor : Bukhari Kamaruddin SANANA - Kasus malaria di Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) mengalami penurunan. Data Dinas Kesehatan pada 2018 dari Januari-Maret menunjukan terjadi 11 kasus malaria, yang berada dalam wilayah kerja 12 puskesmas. “Tiga bulan pertama 2017 kasusnya mencapai 20, tahun ini turun,” kata Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kepsul, Abid Soamole. Penurunan ini juga terjadi dalam

empat bulan terakhir. Tahun 2015 terdapat 186 kasus dengan jumlah penderita terbanyak di Kecamatan Sanana> Tahun 2016 turun menjadi 160 kasus dan pada 2017 tersisa 78 kasus (selengkapnya lihat grafis). “Di Sanana sebelumnya 105 kasus, saat ini tinggal 22 kasus,” jelasnya. Setiap bulan Dinas Kesehatan meng-update data dari semua puskesmas yang melakukan pelayanan kesehatan. “Kita juga mengambil data di rumah sakit, karena ada juga pasien yang dirujuk ke RSUD,” tutur Abid. Untuk menurunkan angka penderita, pemkab menggelar penyuluhan serta lokakarya mini, dengan melibatkan semua stakeholder. Lokakarya tersebut disertai aksi melakukan

DATA PENDERITA MALARIA DI 12 PUSKESMAS

1. Waitina 2. Sanana 3. Pohea 4. Waiboga 5. Mangoli 6. Falabisahaya 7. Kabau 8. Dofa 9. Buya 10. Baleha 11. Fuata 12. Waisakai Total

2015 29 87 28 3 1 23 0 13 11 11 0 0 186

2016 28 105 9 4 0 6 0 0 2 2 0 4 160

2017 59 22 1 1 0 6 0 0 0 0 1 0 78

Catatan: Januari-Maret 2018 terjadi 11 kasus

pembersihan. Karena itu warga diminta memperhatikan kebersihan ling-

kungan. “Pemkab juga membagikan kelambu,” pungkasnya. (ikh/onk).

FOLLOW UP Pencarian Belum Membuahkan Hasil DARUBA-Upaya pencarian nelayan asal Bere Bere Morotai Utara Djailani Mandea terus dilakukan. Memasuki hari keempat kemarin (27/8), tim terus bergerak. Namun hingga sore korban belum ditemukan. “Korban belum ditemukan,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Morotai, Dalik Gafur. Dia Djailani dan rekan Nahrin Batasi, melaut pada Kamis (23/8) menggunakan body sepanjang 9 meter dengan bobot 9 GT. Namun karena pulang, warga kemudian melapor dan tim melakukan pencarian. Nahrin ditemukan pada Jumat (24/8) pukul 22.50 WIT di pesisir pantai Desa Lusuo. “Besok (hari ini, red) pencarian kembali dilakukan. Mudah-mudahan korban bisa ditemukan dalam keadaan selamat,” harapnya. (aji/onk).

RELOKASI Warga Darpan Tetap Direlokasi DARUBA - Pemkab Pulau Morotai tetap merelokasi warga Daruba Pantai (Darpan) Morotai Selatan, untuk kepentingan proyek waterfront city zona dua. Menurut Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Pulau Morotai Alan Sani Beolado, tota lada 16 rumah yang akan dibongkar, dan penghuninya direlokasi. “Apapun yang terjadi, relokasi tetap dilakukan,” katanya. Pemkab menyiapkan lahan seluas satu hektar samping pekuburan umum Darpan, untuk warga yang direlokasi. Pemkab membangun rumah pengganti untuk mereka. “Masih dalam tahap persiapan pembangunan. Kemungkinannya Januari 2018 sudah mulai dikerjakan,” katanya. Untuk anggaran masih disusun. Pihaknya terus melakukan pendekatan kepada warga yang bersikap menolak direlokasi. Sosialisasi soal itu dilakukan kepada warga, tokoh agama dan tokoh masyarakat. Diharapkan warga bisa memahaminya, dan mau pindah. Untuk diketahui, pemkab berencana membangun 50 unit rumah seluas 6 X 7 meter, dengan lahan 10 x 20 meter. Meskipun hanya 16 rumah, namun penghuninya mencapai puluhan kepala keluarga. (aji/onk).

IKRAM SALIM MALUT POST

BUTUH PERJUANGAN Untuk mendapatkan air bersih, warga Desa Bajo Kepulauan Sula, harus bekerja berat. Tampak dua anak mengambil air bersih menggunakan sampan

Hendrata: Program Dishub Tarik Mobil Pemerintah Tetap Jalan Operasional Dua Desa SANANA-Upaya pemberhentian tiga proyek di Bandara Emalamo Sanana Kepulauan Sula (Kepsul) oleh warga, tidak mempengaruhi program pemerintah. Penegasan itu disampaikan Bupati Hendrata Thes, kemarin (27/8). Dia menuturkan pemkab yakin seluruh perencanaan dan program pemerintah untuk mempercepat akses pelayanan bandara tetap berjalan. “Kita tetap yakin, kegiatan pemerintah akan jalan,” kata Hendrata. Dia menegaskan, langkah pemkab maupun pemerintah pusat untuk membuat sejumlah proyek dan menyiapkan fasilitas bandara sudah sesuai prosedur. “Sesuai amar putusan, jika mau PK (peninjauan kembali) silahkan. Yang jelas polisi diperintahkan mengamankan aset negara,” jelas Hendrata. Terkait ganti rugi sesuai petikan amar

putusan, pemkab tidak memberikan ganti rugi. “Ganti rugi harus jelas atas haknya, di amar putusan kita tidak punya celah untuk ganti rugi,” tandasnya. Sementara Kabag Pemerintahan M. Jufri Umasugi menambahkan, masalah tersebut telah dibahas beberapa waktu lalu. Dia mengatakan, penyelenggaraan proyek di bandara oleh Kementerian Perhubungan sudah sesuai dengan prosedur hukum dan putusan Mahkamah Agung (MA). “Nanti kita akan bahas kembali dan mencari solusi terbaiknya,” janjinya Sementara itu Kepala Perwakilan Trigana Air Sanana, Ade Muskita menuturkan, pihaknya tetap optimis maskapainya dapat beroperasi di Sula. “Karena masuknya Trigana juga memberikan dampak positif bagi masyarakat Sula,” pungkasnya. (ikh/onk).

DARUBA - Dinas Perhubungan (Dishub) Pulau Morotai, menarik dua mobil operasional desa karena tidak digunakan sesuai peruntukannya. Yang ditarik adalah mobil operasional Desa Lusuo Kecamatan Morotai Utara dan Desa Aha Kecamatan Morotai Selatan. Kepala Dinas Perhubungan Yakub Kurung mengatakan, kedua mobil pick up itu ditarik, setelah melalui hasil evaluasi penggunaannya menyalahi aturan. Bahkan mobil di Desa Lusuo gardan belakang rusak dan sementara diperbaiki. Setelah selesai perbaikan, mobil tersebut akan diserahkan ke desa lain.

“Kedua mobil itu akan dialihkan ke desa lain, namun belum dipastikan desa mana. Yang pasti mobil itu harus untuk kepentingan masyarakat, bukan pribadi,” tegasnya. Sementara untuk tiga desa lainnya, yakni Cendana kecamatan Morotai Jaya, Buho Buho Kecamatan Mortim dan Seseli Jaya, kecamatan Motai Utara yang sempat ditarik, akan dikembalikan. “Kita tarik tapi akan dikembalikan. Dengan catatan, apabila mobil operasional itu digunakan untuk kepentingan pribadi lagi, maka akan ditarik dan dialihkan ke desa yang lain,” pungkas Yakub. (aji/onk)

Warga Cio Dalam Mengadu ke DPRD DARUBA - Warga Desa Cio Dalam Kecamatan Morotai Selatan Barat, menggelar hearing dengan DPRD Morotai, kemarin (27/8). Hearing dimulai pukul 11.00 WIT. Puluhan warga menyampaikan aspirasinya, dalam rapat yang dipimpin Ketua DPRD Fahri Haeruddin, dan dihadiri Wakil Ketua I Richard Samatara. Namun warga merasa aspirasi mereka dibatasi. “Saya mau banyak bicara, beberkan data-datanya. Namun ada kesan kami dibatasi saat berbicara, padahal data dugaan penyalahgunaan itu banyak dan saya mau sampaikan,” aku Sem Sakola. Karena itu dia meminta anggota DPRD turun langsung ke Cio Dalam untuk melakukan pengecekan. “Kami harap ini bisa ditindaklanjuti, khususnya DPRD yang kembali mencalonkan diri dari Dapil Morselbar. Kalaupun tidak ditindaklanjuti, maka jangan harap kami akan memilih mereka lagi,” tegasnya. Jika tidak ditindaklanjuti, Sem akan membawa masalah ini ke Bupati Benny Laos. Sebelumnya warga melakukan aksi demo terkait dugaan penyalahgunaan Dana Desa (DD). Tercatat ada 11 item yang bermasalah. Baik itu untuk kegiatan fisik maupun non-

FITRAH A KADIR MALUT POST

HEARING: Pertemuan warga Desa Cio Dalam dan DPRD kemarin

fisik. Di satu sisi Kades Cio Dalam, Derce Mok, membantah semua tudingan tersebut. Dia menjelaskan pengadaan lahan 4 hektar milik kantor desa senilai Rp 160 juta dan pencetakan lima buah baliho senilai Rp1,5 juta, benar dilakukan. “Dua item ini ada, makanya saya juga tidak tahu, data yang dikantongi warga itu dari mana,” tanya Derce. Untuk item seperti belanja 4 buah tempat sampah senilai Rp 100 ribu serta belanja perlatan peternakan untuk satu kelompok senilai Rp 33.723.000 juta, tidak ada di dalam

RAB APBDes. “Tidak ada dalam juknis APBDes. Sedangkan belanja mesin ketinting 20 unit, senilai Rp 60 juta, 10 unit diantaranya sudah dibagikan kepada kelompok nelayan, dan 10 lainnya saya bagikan kepada masyarakat yang membutuhkan,” akunya. Sementara untuk item pembelanjaan bibit pala sebanyak 1000 pohon dengan harga Rp 150 juta, telah dialihkan untuk belanja bibit cengkih. “Pembelanjaan bibit pala ini saya ganti dengan bibit cengkih, sesuai dengan kebutuhan masyara-

kat. Sedangkan pembuatan talud 100 meter dengan nilai Rp 80 juta, hanya dikerjakan 54 meter, sisanya akan diselesaikan,” ungkap Derce. Selain itu, untuk belanja pagar 100 meter, dengan nilai anggaran sebesar Rp 30 juta baru diselesaikan 50 meter dan pengadaan motor dinas Rp 25 juta serta dana air bersih Rp 25 juta, telah diselesaikan. “Untuk pagar sementara dalam tahap penyelesaian. Untuk motor ada, yakni motor Kawasaki. Sementara untuk air bersih itu sudah ada,” jelasnya. Karena itu dia siap mempertanggungjawabkan penggunaan DD yang disoal masyarakat. “Silahkan saja, saya siap bertanggungjawab,” katanya. Terpisah, Richard Samatara saat dikonfirmasi berjanji siap menindaklanjuti keinginan warga. Namun dia belum bisa memastikan kapan mereka berkungjung ke Cio Dalam. “Kita sudah punya agenda yang terjadwal sampai akhir tahun ini,” jelasnya. Dia menambahkan tuntutan warga tidak serta merta langsung dipenuhi, ada tahapan yang harus dilalui. “Kita harus berkoordinasi dengan dinas terkait, yakni PMD dan Inspektorat, sehingga kita bisa turun bersama-sama,” tandasnya. (aji/ onk).


POLMAS

SELASA, 28 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 7

Art: Resayfa Rumra

1 September, Buka Kotak Suara TERNATE - Setelah mendapatkan perintah Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) untuk membuka kotak dua Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) dan Pulau Taliabu, Komisi Pemilihan

Umum (KPU) Maluku Utara (Malut) kembali menjadwalkan membuka kotak suara pada Sabtu (1/9) mendatang. “Sesuai hasil rapat internal KPU, kita buka kotak suara pada 1 September 2018. Nanti disaksikan Bawaslu dan pihak kepolisian, karena saat ini gembok ruangan sudah dikunci,” ungkap Ketua KPU Malut, Syahrani Sumadayo di ruang kerjanya, Senin (27/8). Meskipun demikian, Syahrani sangat optimis, pembukaan kotak suara di empat TPS ini tidak memengaruhi hasil perolehan suara pasangan calon

PILEG Optimis Raih Kursi DPD RI TERNATE – Bakal Calon Anggota DPD RI dapil (daerah p e m i l i h a n ) Ma luku Utara (Malut) Burhan Ismail (BI) dipastikan mendapat nomor urut tiga dalam kontestasi Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019. Ini, setelah BURHAN Ismail Komisi Pemilihan Umum (KPUP Provinsi Malut menetapkan nomor urut sesuai abjad. Dengan demikian, maka Burhan Ismail yang juga wartawan senior di Malut ini akab berada pada posisi ketiga setelah Ade Hi Taher dan Basri Dodo. “Kalau sesuai abjad, maka Pak Burhan Ismail dapat nomor urut tiga karena berada di bawah Ade Hi Taher dan Basri Dodo,” ungkap Divisi Hukum KPU Malut, Buchari Mahmud pada wartawan usai rapat pleno penyampaian berita acara hasil verifikasi administrasi perbaikan syarat calon anggota DPD dapil Malut pada pemilihan umum (pemilu) 2019 di Safirna Hotel Ternate, Senin (27/8). Menurut Buchari, penetapan calon Presiden dan Wakil Presiden, DPD RI, DPR RI serta DPRD Provinsi dan kabupaten/kota di seluruh Indonesia akan dilakukan serentak pada tanggal 20 September 2018. Sementara untuk SK penetapan calon DPD dan DPR RI akan dilakukan KPU RI. “Tanggal 20 September itu semua sudah ditetapkan. Kalau penetapan DPD dan DPR RI itu kewenangan KPU RI karena mereka yang nanti mengeluarkan SK-nya, KPU Malut hanya melanjutkan putusan KPU RI. Sedangkan DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota dikembalikan ke KPU masing-masing,” jelas aktivis PII dan HMI ini. Sementara itu, Burhan Ismail kepada wartawan mengatakan, dirinya sangat optimis bisa mendapatkan satu kursi dari 4 kursi DPD RI. “Alhamdulillah, saya dapat nomor urut tiga, insya Allah perjuangan saya dan teman-teman bisa mendaptkan hasil maksimal. Saya optimis bisa dapat satu kursi,” ujar aktivis IMM. (tr-01/jfr)

yang telah ditetapkan KPU. “Tidak akan memengaruhi apa pun. Apa lagi tadi (kemarin, red) pihak kepolisian menambah dua gembok pada kota suara. Kota akan buka di Kantor KPU Malut, kita juga akan undang warwatan,” ujarnya. Seperti diketahui, dalam sidang lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP) Gubernur Malut, Senin (20/8) pekan lalu itu, majelis hakim MK meminta KPU Malut untuk membuka kotak suara di empat TPS. Pembukan kotak suara ini guna mengambil Fom C7 KWK atau formulir daftar hadir yang

digunakan untuk mencatat nama-nama pemilih yang terdaftar dalam DPT dan ATb atau formulir untuk mencatat nama-nama pemilih yang menggunakan e-KTP atau surat keterangan (suket) saat mencoblos. Pasalnya, dalam dalil permohonan yang disampaikan pihak pemohon pasangan calon (Paslon) nomor urut 3, Abdul Gani Kasuba-Al Yasin Ali (AGK-YA) disebutkan ada pelanggaran pemilu terkait dengan tidak ditandatanginya daftar hadir oleh pemilih saat proses pencoblosan berlangsung.

Atas dasar itulah hakim MK memerintahkan KPU untuk membuka kotak suara sebagai kebutuhan alat bukti pada sidang lanjutan PHP Gubernur dan Wakil Gubernur Malut, Rabu (05/9) mendatang. Sementara itu, Kordiv Hukum dan Penindakan Bawaslu Malut, Aslan Hasan mengatakan, Bawaslu Malut selalu siap mengawasi proses pembukan kotak suara oleh KPU.”Bawaslu selalu siap mengawasi proses pembukaan kotak suara oleh KPU,” tukasnya. (tr01/jfr)

Mediasi Gagal, Lanjut Sidang Ajudikasi Satu Bakal Caleg Golkar Berpeluang Diakomodir Editor : Jufri Duwila Peliput : Gunawan Tidore TERNATE – Sidang mediasi yang dilakukan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Maluku Utara (Malut) terkait gugatan sengketa pemilihan legislatif (pileg) tahun 2019 yang diajukan empat partai politik (Parpol) terhadap penetapan Daftar Calon Sementera (DCS) Anggota DPRD Malut, Senin (27/8) menemui jalan buntu. Sidang yang dihadiri Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi

Malut selaku pihak termohon dengan empat Parpol, yakni Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Berkarya, dan Partai Hanura selaku pihak pemohon tak melahirkan kesepakatan. Karena pihak termohon tetap berpegang teguh terhadap hasil penetapan DCS. “Tadi (kemarin, red) Bawaslu lakukan upaya mediasi antara pemohon dan termohon, tapi tidak ada titik temu karena termohon tetap bersekukuh dengan hasil putusannya. Sehingga akan dijawab di sidang ajudikasi (pembacaan pokok permohonan) nanti,” ujar Kordiv Penyelesaian Sengketa Bawaslu Malut, Ikbal Ali kepada wartawan usai mediasi, kemarin (27/8). Upaya hukum yang ditempuh empat Parpol tersebut karena se-

bagian para calegnya dicoret KPU Malut karena tidak memenuhi syarat. “Mereka yang dicoret KPU itu, yakni Hamid Usman (Golkar), Badaruddin Gailea (Golkar), Sugiyanto Arif (Golkar), Fakhri Lantu (Gerindra), Sampena Y Lagoti (Gerindra), Welhelmus Tahalele (Hanura), Ahkmaf Ibrahim (Hanura) dan Arief Armaiyn (Berkarya),” sebut Ikbal. Sementara dari delapan bakal caleg tersebut, Sugiyanto Arif bakal masih memiliki peluang lolos tanpa melalui jalur ajudikasi. Sebab, Sugianto mengaku sudah memasukan seluruh persyaratan. “Pak Sugianto itu terkait surat keterangan kesehatan. Menurut KPU, keterangan kesehatannya tidak dimasukan, sementara kuasa hukum Pak Sugianto

menyebutkan kalau surat itu sudah dimasukan,” jelas Ikbal. Karena itu, Ikbal meminta KPU Malut mengkroscek kembali berkas kesehatan Sugianto di Sekretariat KPU. “Kita sudah minta KPU untuk kroscek di Sekretariat, kalau memang ada maka kemungkinan mediasi untuk Pak Sugianto bisa berhasil. Tapi, untuk 7 bacaleg lainnya akan tetap sidang Ajudikasi,” akhirnya. Sementara itu, Divisi Hukum KPU Malut, Buchari Mahmud usai sidang mengaku jika Sugianto memasukan berkas kesehatan, tetapi hanya kesehatan jasmani dan keterangan bebas narkoba, sementara berkas kesehatan rohani belum dimasukan. Sugianto, kata Buchari, juga sudah diminta untuk memasukan syarat kesehatan rohani saat tahap perbaikan berkas kesehatan. “Batas pemasukan perbaikan berkas itu tanggal 30 Juli, Pak Sugianto memasukannya di tanggal 1 Agustus pagi, sehingga staf di Sekretariat menganggap sudah melewati batas waktu. Tapi nanti, kita lihat proses mediasi terakhir besok (hari ini, red). Kalau memang bisa maka langsung lolos,” kata Buchari. (tr-01/jfr)

IAI Malut Gelar Penataran Keprofesian TERNATE- Ikatan Arsitek Indonesia Maluku Utara (IAI-MALUT) menyelenggarakan penataran keprofesian strata III dan IV di Istana Café, Senin (27/8). Kegiatan yang dihadiri langsung Wakil Ketua IAI Ketut Rana Wiarcha bertujuan untuk melengkapi lisensi atau izin khusus, Sertifikat Keahlian (SKA). Rana Wiarcha saat memberikan materi menegaskan beberapa hal penting untuk para Arsitek Malut dan masyarakat pada umumnya. Menurutnya arsitek adalah aktor dalam merubah wajah sebuah pembangunan daerah. Selain itu, arsitek sampai saat ini belum menjadi bidang kerja profesionalitas yang belum diakui dengan standar nilai upahnya. Sementara Ketua IAI Malut Iksan Teng

Hari ini, Satu Anggota KPU Kepsul Dilantik TERNATE – Satu anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) atas nama Zainuddin Abdullah Tan akan dilantik KPU Provinsi Maluku Utara (Malut), Selasa (28/8) hari ini. Zainuddin menggantikan Bustamin Sanaba selaku ketua KPU Kepsul yang telah di PAW (Pergantian Antar Waktu) lantaran mengundurkan diri dan maju sebagai calon anggota legeslatif (Caleg) tahun 2019. “Iya, besok (hari ini, red) kita akan melantik Zainuddin sebagai anggota KPU Kepsul menggantikan Bustamin yang di APW,” aku Ketua KPU Malut Syahrani Somadayo kemarin (27/8). Dikatakan, dilantiknya Zainuddin sebagai anggota KPU Kepsul berdasarkan nomor urut daftar tunggu. “KPU Kupaten/Kota

kan lima orang. Berdasarkan nomor urut daftar tunggu, Zainuddin nomor urut ke enam. Dengan demikian dia yang dilantik,” sebutnya. Syahrani berharap, Zainuddin bisa beradabtasi dengan empat komisioner lainnya dalam menjalankan Pemilu 2019 yang telah berlansung saat ini. “Tentunya kita berharap yang bersangkutan mampu beradabtasi. Karena kita saat ini sudah diperhadapkan dengan Pemilu 2019,” tambahnya. Sekadar diketahui, Bustamin mengundurkan diri adari komisioner KPU Kepsul, sehari setelah pleno penetapan perolehan suara pemilihan gubernur (pilgub) Malut 2018 pada 7 Juli 2018 lalu. Kini, posisi ketua KPU Kepsul dijabat oleh Yuni Ayuningsi Ayuba. (tr-01/jfr)

PENATARAN: Suasana penataran keprofesian IAI Malut di di Istana Café, Senin (27/8).

mengatakan, penataran keprofesian dari IAI-Malut guna memposisikan dirinya sama seperti arsitek-arsitek profesional di Indonesia dan mampu bersaing dalam dunia kerja dengan arsitekarsitek dari luar negeri. “Karena itu, penataran keprofesian arsitek

ini wajib untuk diikuti bagi para arsitek-arsitek di Malut,” ujarnya. Lebih jauh dia mengatakan, Penataran profesi Arsitek di seluruh daerah di Indonesia, menjadi sebuah kewajiban untuk melengkapi tingkat profesionalitas, sebagaiman tertuang dalam Undang-

undang (UU) Arsitek nomor 6 tahun 2017. “Lahirnya UU Arsitek merupakan memontum melahirkan arsitek-aristek handal dan berkompeten demi rancang bangun indonesia yang sesuai standar kelayakan bangunan,”tambahnya. (udy/pn/jfr)


SAMBUNGAN ETALASE SELASA, 28 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 8

Art: rizky izzy

...ASN Samb Hal. 1 Alhasil, tugas-tugas sebagai ASN tak lagi dijalankan. “Kalau ada yang tidak ambil gaji, tidak masalah. Tapi kalau mengambil gaji, berarti sama halnya makan gaji buta,” kata Idrus saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (27/8). Dia mengatakan, BKD saat ini tengah menertibkan para pegawai yang malas berkan-

tor. Penertiban dilakukan dengan cara masing-masing kepala OPD memberikan evaluasi sekaligus sanksi pegawai sesuai tingkat ketidakaktifan pegawai tersebut. Langkah itu, kata dia, telah dimulai di internal Inspektorat. Selanjutnya akan dilakukan pada SKPD lainnya. Bagi SKPD yang tidak melakukan evaluasi akan ditindaklanjuti BKD. “Upaya peningkatan disiplin ini juga akan dilakukan semua pegawai

PNS PEMPROV EKS (TERPIDANA) KORUPTOR NAMA

NO PERKARA

Vaya Amelia

26/Pid.Sus-PK/2014.PN TTE

Janiba Mochdar

29/Pid.Sus-PK/2014.PN TTE

Ilham Rahayu Djunai

4/Pid.Sus-PK/2015.PN TTE

Ruslan Abdul Malik

4/Pid.Sus-PK/2015.PN TTE

Iqbal Alhadar

5/Pid.Sus-PK/2015.PN TTE

Yanti Armayin

15/Pid.Sus-PK/2015.PN TTE

Jani S. Djafi

16/Pid.Sus-PK/2016.PN TTE

Abdullah Assagaf

7/Pid.Sus-PK/2016.PN TTE

M. Chalil Amri

21/Pid.Sus-PK/2016.PN TTE

Abdullah Torano

24/Pid.Sus-PK/2016.PN TTE

Hasan Ali

25/Pid.Sus-PK/2016.PN TTE

Musafir Masuku

26/Pid.Sus-PK/2016.PN TTE

Adam Djabir

35/Pid.Sus-PK/2016.PN TTE

Haiyun Umasugi

14/Pid.Sus-PK/2017.PN TTE

yang berkantor di Sofifi,” terangnya. Idrus juga meminta para pejabat eselon II yang di-nonjob-kan pada masa gubernur saat ini maupun pada masa Gubernur Thaib Armaiyn agar kembali aktif berkantor. “Sebab mereka menjadi staf pada SKPD itu. Di samping itu, mereka akan disiapkan satu ruangan khusus. Kalau tidak, mereka tidak akan pernah berkantor,” ujarnya. Lebih jauh Idrus juga menyinggung pejabat mantan narapidana korupsi maupun yang saat ini masih menjalani hukuman penjara. Menurutnya, Pemerintah Provinsi sendiri mengoleksi 20 ASN koruptor. Mereka ini, kata Idrus, akan segera diproses pemecatannya. “Sebab status pegawai mereka juga telah dikunci oleh BKN, sehingga tidak bisa lagi memproses kenaikan kepangkatan maupun data lainnya,” ungkapnya. Meski begitu, Idrus belum bisa memastikan kapan pemecatan tersebut dilakukan. “Kami harus bicarakan dulu dengan Baperjakat,” katanya. BKD sendiri telah menerima salinan putusan kasus 20 ASN tersebut dari Pengadilan Tipikor Ternate. Salinan putusan itu menjadi dasar untuk dilakukan pemecatan sesuai perintah undang-undang. “Dalam waktu dekat ini akan bicarakan antara Sekda, Inspektorat, Biro Hukum dan BKD. Selanjutnya barulah diambil keputusan. Tapi yang pasti hasil akhirnya akan mengarah ke pemecatan dan ini sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku,” tandasnya.(udy/kai)

Sumber: BKD Malut

...BAMBANG Samb Hal. 1 Siang kemarin (27/8), Gubernur menggeser tiga pejabat eselon II dan enam pejabat eselon III. Pelantikan dipimpin langsung Gubernur dan dilaksanakan di lantai 4 kantor gubernur di Sofifi. Tiga pejabat eselon II yang digeser adalah Kepala Biro Umum Darwis Pua, Kepala Biro Hukum Salmin Janidi, dan Kepala Dinas Perhubungan Ismail Syahbuddin. Darwis dimutasi menjadi Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia menggantikan Suryati H. Amin yang pensiun. Posisi Darwis diisi Jamaludin Wua selaku pelaksana tugas (Plt). Jamaludin sendiri merupakan Kepala Bidang Tata Usaha Rumah Tangga Biro Umum yang juga baru dilantik kemarin. Sebelumnya ia adalah Kasubid Keuangan RSUD Chasan Boesoirie. Sementara Salmin Janidi digeser menjadi Asisten III Administrasi Umum Sekretariat Provinsi menggantikan Hairudin Jufri yang juga masuk masa pensiun. Jabatan yang ditinggalkan Salmin diisi oleh Faisal Rumbia sebagai Plt. Faisal sendiri juga baru dilantik sebagai Kepala Bagian Dokumentasi dan Penyuluhan Hukum pada Biro Hukum. Sebelumnya ia adalah staf pada Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan, dan Aset Daerah (BPKPAD). Lalu Ismail Syahbuddin yang sebelumnya merupakan Sekretaris Dishub sekaligus Plt Kadis juga ikut “masuk kotak”. Ia digeser menduduki jabatan Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan yang tengah kosong. Sedangkan jabatan yang ditinggalkannya diisi oleh Rahmat Jabir sebagai Plt. Rahmat sendiri adalah Kepala Bidang Angkutan Pelayaran Dishub. Dari tiga pejabat yang dimutasi itu, hanya Salmin dan Ismail yang hadir dalam pelantikan. Darwis Pua memilih tak hadir. Di samping jabatan eselon II, pergantian juga terjadi di tingkat

eselon III. Selain Faisal Rumbia dan Jamaludin Wua, ada pula Gafarudin yang dilantik menjadi kepala Bidang Pengembangan Perdagangan pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Gafarudin sebelumnya adalah staf di Setdaprov. Lalu ada Junaidi Alting yang sebelumnya Kepala Bagian Dokumentasi dan Penyuluhan Hubum pada Biro Hukum dilantik menjadi Kepala Bagian Ketertiban Umum, Ketenteraman dan Pemberdayaan Masyarakat Desa pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD). Selanjutnya Muhammad Ridwan Junus yang dilantik menjadi Kepala Bidang Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa DPMD. Ia menggantikan Yusuf Hamisi yang masuk masa pensiun. Selain itu ada Hasyim S. STP yang sebelumnya staf pada Biro Umum dilantik menjadi Kepala Bagian Administrasi Keuangan dan Aset Daerah Biro Umum. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Malut Idrus Assagaf usai pelantikan kemarin mengaku tidak ada pejabat yang di-nonjob-kan. Mereka yang diganti disebutnya telah memasuki masa pensiun. Selain pelantikan, Idrus juga mengaku telah dilakukan penunjukan Plh pada beberapa jabatan kepala dinas. Penunjukan Plh dilakukan lantaran sejumlah kepala dinas tengah melakukan studi. Diantaranya Kadis Pertanian Idham Umasangadji yang sementara digantikan Jabir Ibrahim sebagai Plh. Jabir merupakan Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura Distan. Selain itu Kadis Informasi, Komunikasi, dan Persandian Burhan Mansur juga digantikan Iksan RA Arsad, Kepala Bidang Infrastruktur Teknologi dan Informasi dan E-Government. Menariknya, posisi Kepala BPKPAD yang ditinggalkan sementara oleh Ahmad Purbaja tidak digantikan pejabat dari internal BPKPAD. Gubernur justru menunjuk Kepala Inspektorat Bambang Hermawan sebagai Plh

Kepala BPKPAD. Idrus menuturkan, awalnya Gubernur AGK hendak menunjuk Sekretaris BPKPAD Mohdar Adam menjadi Plh. Namun Mohdar pun akan mengikuti studi. “Sehingga Bambang Hermawan yang ditunjuk. Bambang juga punya tugas dan fungsi yang bersinergi dengan BPKPAD. Apalagi ini jabatan strategis, yang ditakutkan mengganggu proses pelayanan keuangan (jika penjabatnya tidak ada),” terangnya. Keputusan AGK menunjuk Bambang sebagai Plh Kepala BPKPAD ini menuai sorotan dari Pemerhati Kebijakan Publik dan Keuangan Daerah, Firjal Usdek. Firjal menuturkan, keputusan itu terkesan politis. “Sebab tidak sejalan dengan semangat reformasi birokrasi. Kemajuan SDM dan pelayanan publik harusnya diperhatikan Gubernur agar kebijakannya tidak terkesan politis,” tuturnya, Senin (27/8). Menurut Firjal, jika Gubernur hendak menunjuk Plh sebaiknya mengambil pejabat dari internal OPD itu sendiri. Bisa sekretaris, atau kepala bidang. “Yang secara struktural berada dalam satu dinas,” katanya. Dia mengungkapkan, alasan bahwa Sekretaris BPKPAD Mohdar Adam hendak mengambil studi merupakan alasan yang tak berdasar. Sebab di bawah sekretaris masih ada kepala bidang. “Cari yang secara hierarki struktural sudah memenuhi syarat, bukan ambil dari luar. Sebab nanti imbasnya pada pelayanan publik dan pertanggungjawaban,” ujarnya. Firjal mengakui, praktik rangkap jabatan semacam ini lumrah di tiap daerah. Rangkap jabatan lintas SKPD memang menjadi kewenangan kepala daerah. Meski begitu, katanya, harus memperhatikan upaya reformasi birokrasi dalam memajukan SDM demi maksimalnya pelayanan publik. “Kalau rangkap jabatannya model begini, kinerja tak akan maksimal, di sisi lain akan menghambat kemajuan ASN,” pungkasnya. (udy/kai)

...RUDY Samb Hal. 1

Dalam kasus ini, jaksa menyatakan suap diberikan agar Rudi membantu Amran menjadi Kepala BPJN IX Maluku dan Maluku Utara. Kala itu, Amran merupakan mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Malut. Jaksa menyebut uang suap untuk Rudi itu diberikan dalam empat tahap. Tahap pertama diberikan uang dalam bentuk dolar AS senilai Rp 3 miliar, dan pada tahap kedua Rp 2,6 miliar. Sementara pemberian tahap ketiga dalam bentuk rupiah senilai Rp 500 juta dan keempat dalam dolar Singapura sejumlah SGD 20.460. Pada Juli 2015, uang Rp 3 miliar diberikan kepada Rudi di Delta SPA, Pondok Indah, Jakarta Selatan. Uang diberikan dalam bentuk dolar AS. Penyerahan uang disaksikan oleh ajudan Rudi yang bernama Arnes, serta Amran dan Ronny

...SUNAN Samb Hal. 1

Pada pertandingan babak perdelapan final di Hall C JIExpo Kemayoran Jakarta Pusat, Senin (27/8) malam tadi, Sunan Agung meraih kemenangan atas petinju Kyrgistan, Sirozhiddin Abdullaev dengan skor 4-1. Pertarungan Sunan dan Abdullaev sangat keras. Kedua petinju sering jual beli pukulan dari mulai ronde pertama hingga ketiga. Sunan sendiri mengaku, lawannya itu adalah petinju berkelas dan punya jam terbang tinggi. Namun, bukan Sunan namanya kalau harus menyerah saat beradu jotos di atas ring. Sejak awal, Sunan sudah berambisi untuk memaksimalkan performanya. Itu setelah mengalahkan petinju Afganistan, di partai perdana. “Abdullaev itu petinju yang cukup bagus. Makanya, saya memaksanya bertarung dalam jarak pendek sesuai instruksi pelatih,” kata Sunan Agung usai pertarungan, dikutip dari Goriau. com, malam tadi. Apa yang ditunjukkan petinju asal Sasana Garuda Jaya, Gamalama Ternate itu juga mendapat apresiasi dari para seniornya. Salah satunya Peraih emas SEA Games Jakarta-Palembang , Alex Tatontos mengakui penampilan Sunan sudah semakin bagus dari sebelumnya. Sunan, katanya, berani bermain dalam jarak pendek untuk jual beli pukulan. “Memang berat lawan yang dihadapi. Dari hasil penilaian saya, Sunan itu menang di ronde pertama dan

...LOMBOK Samb Hal. 1

Sekolah itu satu di antara ratusan lembaga pendidikan yang hancur karena diterjang gempa bumi di Kabupaten Lombok Utara (KLU). Ekskavator tersebut terus meraung ganas. Di bawah pohon nangka pinggir lapangan sekolah, seorang anak perempuan berdiri terpaku. Liza Maulidia Albasar namanya. Usianya 10 tahun. Sambil berdiri menopang dagu, tatapannya seakan kosong ke arah bangunan yang kini rata dengan tanah itu. “Kapan bisa sekolah lagi?” kata Liza saat Jawa Pos mendekatinya. Bocah berambut panjang sedikit ikal tersebut adalah siswi kelas IV di sekolah itu. Liza merasa sedih. Bagaimana tidak, ruang kelasnya ikut ambruk diterjang gempa 5 Agustus lalu. Kini ruang belajar yang menampung 36 siswa itu tinggal kenangan. Namun, pikiran dan hati Liza seakan masih tertambat di ruang kelas tersebut. Salah satu yang diingat Liza adalah foto kenangan bersama 35 siswa lainnya. Foto itu dibikin saat berkunjung ke kebun binatang di Pemenang, KLU. Tertimbun puing-puing reruntuhan. Gedung SDN 3 Gondang direncanakan segera dibangun kembali. Ada juga SDN 1 Gondang dan puskesmas setempat. Semuanya dibangun PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. Kemarin tiga petugas dari perusahaan BUMN tersebut mendatangi SDN 3 Gondang. “Kami masih survei kondisi sekolah,” kata Koordinator Logistik PT Pembangunan Perumahan Wahyu Kurniawan. Saat ini pekerjaan masih tahap awal. Agenda kemarin ialah mengukur lahan sekolah terlebih dahulu. Nah, pembangunan fisik baru dimulai sebulan lagi. Artinya sekitar Oktober nanti. Ditargetkan, pekerjaan fisik akan kelar dalam waktu tiga bulan. Atau sekitar Januari 2019. “Butuh waktu. Tidak bisa langsung,” tutur pria asal Semarang itu. Sebelum siswa menempati bangunan permanen, pihaknya akan menyiapkan sekolah darurat. Itu bisa dimanfaatkan untuk kegiatan belajar-mengajar sementara waktu. Masyarakat Lom-

Ari Wibowo. Pada Agustus 2015, Rudi kembali meminta uang pada Amran dengan alasan untuk mengurus program optimalisasi tahun anggaran 2016. Permintaan itu disanggupi dengan memberikan Rp 2,6 miliar. Penyerahan dilakukan oleh Amran kepada Rudi dalam bentuk dolar AS, di Delta SPA, Pondok Indah Jakarta Selatan. Penyerahan juga disaksikan oleh Arnes, Ronny, dan pengusaha Imran Djumadil. Pada awal Januari 2016, Rudi kembali menghubungi Imran menyampaikan kebutuhan dana untuk Rapimnas PDIP di Jakarta. Imran menyampaikan itu kepada Amran. Amran selanjutnya menyuruh Imran untuk mengumpulkan dana kepada rekanan, lalu terkumpul 20.460 dolar Singapura. Uang itu lantas diberikan Amran melalui Imran kepada ajudan Rudi, M. Arnes. Penyerahan uang disaksikan Abdul Khoir selaku rekanan. Atas perbuatannya, Rudi dinilai terbukti melang-

gar Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Rudi sendiri mulai ditahan KPK sejak Februari 2018. Dia merupakan tersangka ke-11 dalam pengembangan kasus suap proyek jalan di Kementerian PUPR. Sebelum Rudi, KPK sudah menjerat 10 tersangka lain, yakni Direktur Utama PT Windhu Tunggal Utama Abdul Khoir, mantan Anggota DPR? RI Damayanti Wisnu Putranti, pihak swasta Julia Prasetyarini, ibu rumah tangga Dessy A. Edwin. Lalu Kepala BPJN IX Maluku dan Maluku Utara Amran Hi Mustary, Komisaris PT Cahaya Mas Perkasa Sok Kok Seng, dan empat Anggota DPR RI lainnya yakni, Budi Supriyanto, Andi Taufan Tiro, Musa Zainuddin, serta Yudi Widiana Adia.(kum/ kai)

ketiga, sedangkan ronde kedua milik Abdullaev,” ujarnya. Sunan berhasil melaju ke babak quarter final dengan mencatat kemenangan yang diraih dengan kemenangan Split Decesion. Sejak ronde pertama, kedua petinju sudah fight dan saling jual beli pukulan. Pada ronde pertama diakhiri dengan kemenangan, kelima hakim memberikan angka 9 - 10 untuk Sunan. Merasa ketinggalan angka, di babak berikut Abdullaev mulai meningkatkan serangannya dengan melancarkan banyak pukulan di wajah Sunan. Sunan bahkan sempat kewalahan di babak ini, dengan serangan, Sunan pun akhirnya kalah di ronde ini. Hanya satu hakim dari Aljazair yang memenangkan Sunan, sementara keempat hakim lainnya yakni Australia, Prancis, Bulgaria dan Rumania memberikan kemenangan untuk Petinju Kirgizstan. Merasa selisih angka sangat tipis, Sunan Agung bangkit di ronde ketiga dengan meningkatkan tensi serangan dengan banyak melancarkan pukulan keras ke wajah lawan. Ronde terakhir ini pun menjadi milik Sunan Agung. Di ronde ke tiga ini, 2 hakim (Aljazair dan Australia) memberikan angka kemenangan untuk Abdullaev dan 3 hakim (Prancis, Bulgaria dan Rumania) memberikan kemenangan untuk Sunan Agung. Dengan demikian Sunan Agung dinyataka menang dengan Split Decesion. dengan Dengan hasil itu, Sunan melaju ke babak perempatfinal dan

akan menghadapi petinju Irak, Jaafar Al Sudani yang mengalahkan petinju Tajikistan, Muhammad Alwadi dengan skor 5-0. Di partai ketiga nanti, Sunan akan kembali tampil pada Rabu (29/8), besok. “Saya akan terus berusaha untuk bisa memenangkan pertarungan. Tekad saya meraih medali emas,” kata Sunan Agung yang setiap tampil disaksikan keluarganya. Harapan Sunan Agung bisa meraih prestasi ini juga disampaikah Ketua Pengprov Pertina Maluku Utara, Djasman Abubakar yang datang langsung menyaksikan penampilan Sunan. “Kita sangat berharap Sunan bisa meraih prestasi terbaik di Asian Games 2018,” kata Djasman. Menurut Jasman, Sunan merupakan petinju Maluku Utara yang meraih emas pada PON Jawa Barat 2016. Kemudian, setelah itu, Sunan dikirim ke Nakhon Ratchasima untuk menjalani latihan bersama petinju junior Thailand. Nakhon Ratchasima itu tempat penampungan petinju junior terbaik dari berbagai daerah di Thailand untuk dipersiapkan menghadapi event-event internasional. Sayangnya jejak Sunan Agung tidak diikuti Barama Hendra Betaubun yang langsung tersingkir pada penampilan perdana di kelas Menengah (75kg). Brama yang mengalami luka di pelipis kanan itu dinyatakan kalah RSC ronde kedua saat menghadapi petinju Korea Selatan, Jimjae Kim.(grc/yun)

bok memang bertekad segera bangkit dari kehancuran. Mereka ingin segera beraktivitas secara normal. Berdamai dengan keadaan akibat gempa bumi. Semangat ingin bangkit itu terpantau dari sejumlah aktivitas masyarakat. Pantauan Jawa Pos mulai di Kabupaten Lombok Barat, Lombok Utara, hingga Lombok Timur menunjukkan, pelan-pelan aktivitas masyarakat sudah mulai berjalan. Mereka tidak lagi melulu tinggal di tendatenda pengungsian. Aktivitas itu terlihat di pasar dan persawahan. Salah satunya yang terlihat di Pasar Gunung Sari, Lombok Barat. Pantauan koran ini selama Rabu-Kamis (22-23/8) memperlihatkan aktivitas perdagangan yang selalu ramai. Hal yang sama terlihat di sepanjang jalan menuju puncak Pegunungan Pusuk hingga ke KLU. Di sepanjang jalan itu mulai banyak penjual yang membuka warungnya. Mereka mulai bisa menerima keadaan. Sebab, kehidupan harus terus berjalan. Yang dilakukan Darmah misalnya. Perempuan 55 tahun tersebut mulai berjualan Kamis lalu. Barang dagangan dijajakan di atas meja kayu yang masih tersisa oleh hantaman gempa. Sebab, toko yang berada persis di depan rumahnya kini ikut roboh. “Berjualan seadanya saja,” ujarnya. Pukul 07.30 ibu lima anak itu mulai beraktivitas. Menata barang-barang jualan di atas meja. Mayoritas adalah jajanan anak-anak. Ada juga sembako serta BBM eceran. Satu liter BBM jenis pertalite dijual Rp 13 ribu. “Ada beberapa harga sembako yang naik karena gempa. Kami juga menjualnya agak tinggi,” katanya. Di sepanjang perjalanan menuju puncak Gunung Pusuk, KLU, juga ramai orang berjualan. Mereka bahkan sudah berjualan sejak seminggu terakhir. Mayoritas yang dijajakan adalah buahbuahan dan minuman khas berupa tuak manis yang diolah dari daun aren. “Daripada di pengungsian terus, lebih baik jualan,” tutur Yuliati, warga Desa Pusuk Lestari. Semakin ke timur, aktivitas masyarakat terus terlihat. Misalnya yang tampak di lapangan Dusun Lekok Se-

latan, Desa Gondang, Kecamatan Gangga. Di sana warga beramairamai membangun rumah hunian sementara. Lokasinya di tanah lapang. Bangunan-bangunan sederhana itu bertiang bambu dan beratap terpal. Ada juga sebagian yang beratap anyaman daun kelapa. Satu bangunan berukuran 4 x 5 meter. Itu sudah cukup untuk dihuni satu kepala keluarga. Di sana ada 188 bangunan yang dibangun. Di seberang jalan raya berderet bangunan yang sama. Jumlahnya 176 bangunan. Sehingga total ada 364 bangunan hunian sementara. “Kami bosan di pengungsian. Terlalu sumpek,” kata Muslihan, kepala Dusun Lekok Selatan. Warga, menurut Muslihan, masih membutuhkan sejumlah peralatan. Utamanya terpal. Sebab, beber dia, sejauh ini masih banyak warga yang belum kebagian tenda. Sebagian warga bahkan mengandalkan sumbangan dari keluarga sendiri. “Kami sangat berharap perhatian pemerintah dan swasta,” ujar pria 48 tahun itu. Lain lagi yang dilakukan para pemuda di Dusun Lading-Lading, Desa Tanjung, KLU. Mereka mulai rutin berolahraga pada sore hari. Misalnya yang terlihat Jumat lalu (24/8). Sekelompok pemuda terlihat bermain bola voli. Mereka memanfaatkan sebidang lahan di samping tanah lapang lokasi pengungsian. “Kami main voli mulai hari ini (Jumat sore, Red). Lama-lama jenuh di tenda terus,” ungkap Farel Nasution, 19. Geliat kehidupan juga terlihat di wilayah Sambelia, Kabupaten Lombok Timur (Lotim). Meski masih waswas, di sana warga juga berupaya membangun rumahrumah hunian sementara. Di bagian lain, pemulihan pascagempa terus dilakukan. Ribuan relawan pun masih tetap stand by di sejumlah tempat. Yang dilakukan ialah membersihkan puingpuing bangunan bekas gempa serta mendistribusikan bantuan logistik dan obat-obatan. Selain itu, kelompok relawan menerjunkan psikolog untuk pemulihan trauma (trauma healing). Itu dilakukan di tenda-tenda pengungsian.(jpg/kai)


HUKUM & KRIMINAL SELASA, 28 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 9

Mantan Kadis PU Taliabu Divonis Bersalah Bersama Pasangannya Jalani Hukuman Percobaan Editor : Irman Saleh Peliput : Hasbi Konoras

TERNATE – Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Kadis PU) Kabupaten Pulau Taliabu, Abdul Halik Pora menjalani sidang putusan kasus perzinaan di Pengadilan Negeri (PN) Ternate, kemarin (27/8). Pada kasus ini, Halik Pora tidak sendiri. Ia dan pasangan zinanya, Aggriati Yuliana Mus sama-sama berstatus terdakwa dan menjalani sidang kemarin. Keduanya divonis enam bulan penjara dengan masa percobaan satu tahun.

Artinya, keduanya tidak ditahan. Apabila selama satu tahun itu keduanya mengulangi perbuatan tersebut, maka dengan otomatis menjalani kurungan enam bulan. Hakim Erni Lily Gumolili menegaskan, Halik Pora dan Aggiati terbukti melakukan tindakan perzinaan sebagaimana dakwaan tunggal Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam pasal 284 KUHP. Putusan hakim ini dengan pertimbangan, terdakwa satu Abdul Halik

Pora merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) sementara terdakwa dua Aggriati Yulian Mus telah menyatakan meminta agar terdakwa satu untuk rujuk kembali dengan istri pertamanya Nani Pakaya. “Terdakwa satu dan terdakwa dua sudah memiliki anak, namun karena terdakwa dua ini pertimbangannya masih memiliki bayi dan telah meminta terdakwa pertama untuk kembali dengan istri pertamanya. Terdakwa

dua ini juga sudah merasa bersalah,” jelas hakim Erni. Putusan Majelis Hakim tersebut sama dengan tuntutan JPU yang sebelumnya menuntut kedua terdakwa itu dengan pidana penjara selama 6 bulan. Usai mendengar pembacaan putusan itu, kedua terdakwa mengaku menerima putusan, sementara JPU masih pikir-pikir. (cr-04/lex)

EKSEKUSI DUA tahun buron, terdakwa kasus korupsi pengadaan Ketinting melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Malut senilai Rp 580 juta, Erik Pangkei, akhirnya diciduk. Rekanan proyek ini ditangkap di Tobelo dan digiring ke Ternate, kemudian dibawa ke Rutan kelas IIB Ternate. Pelaku Erik Pangkei (tengah) ketika diturunkan di Pelabuhan Semut Ternate, Senin (27/8) malam. Pihak Kejaksaan akan menggelar konferensi hari ini (28/8) untuk menjelaskan kedudukan kasus tersebut.(*)

SEMENTARA ITU Harap Polda Serius TERNATE - Direktur TV Kabel Bintang Kejora Muhammad Bahmid meminta Kapolda Malut Brigjen (Pol) Naufal Yahya agar serius memproses M Thaib M Asyik alias Ebos, yang diduga melakukan penipuan dan dugaan penyalahgunaan ITE. Pasalnya, setelah dilaporkan beberapa waktu lalu, penanganan kasus tersebut terkesan tidak ada perkembangan. “Kami minta kasus ini diproses secara serius agar ke depan hal-hal semacam ini tidak terjadi lagi di kemudian hari,” harapnya, kemarin (27/8). Bahmid mengatakan, laporan yang dimasukan ke Polda itu menyangkut dua perkara yang berbeda yakni terkait pencemaran nama baik yang diadukan ke Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) dan aduan tentang dugaan tindak pidana penyalahgunaan ITE karena mengandung unsur pembohongan publik melalui media massa. “Ebos (terlapor) kan awalnya melaporkan kami, Ebos yang kapasitasnya saja diragukan toh laporannya cepat diproses sementara kami yang merasa dirugikan dengan perbuatan Ebos yang melapor balik kok terkesan tidak ditindaklanjuti,” sesal Bahmid. Untuk itu, Bahmid berharap agar Polda Malut melalui Dit Reskrimsus dan Dit Reskrimum dapat memproses laporannya tersebut. “Kami minta agar Polda menindaklanjuti proses ini dengan seadil adilnya agar ke depan tidak terjadi lagi oknum-oknum yang mencatut nama-nama perusahaan. Polda harus serius dan cepat merespons agar publik tidak apatis terhadap proses penegakan hukum di Malut,” pintanya. Terpisah, Direktur Reskrimus Polda Malut Kombes (Pol) Masrur mengatakan laporan menyangkut hak siar TV Kabel atau K-Vision terkait penyiaran Piala Dunia 2018 lalu, tetap ditindaklanjuti karena sementara dalam proses penyelidikan . “Laporan itu sementara proses penyelidikan. Pelapor maupun Terlapor bakal dipanggil kembali apabila penyidik membutuhkan keterangan lanjutan dari laporan awal,” pungkas Masrur. (cr-04/lex)

Minta Tersangka Ditangguhkan TERNATE – Ini peringatan untuk warga Malut agar tidak berinvestasi di lembaga investasi yang tidak mengantongi izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Lihat saja, salah satu member lembaga investasi ditetapkan tersangka karena melakukan aktivitas yang dianggap ilegal. Dia adalah Dedi, warga Ternate. Dedi sendiri telah ditahan penyidik Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus) Polda Malut, setelah menindaklanjuti salah satu nasabah, Mega Safitri Amra. Setelah ditahan, sejumlah Nasabah Dedi bertandang ke Mapolda meminta agar tersangka ditangguhkan. Puluhan Nasabah itu beralasan, jika Dedi ditahan, maka uang yang mereka investasikan tidak bisa lagi dikembalikan. Sebaliknya, apabila Dedi ditangguhkan, uang mereka dapat dikembalikan. “Kami minta Dedi ditangguhkan, karena uang kami ia kembalikan setiap tahun. Tetapi kalau Dedi ditahan, siapa lagi yang bisa bayar,”

kata Mimi, salah satu Nasabah yang diamini rekan-rekannya. Mimi dan rekan-rekannya menegaskan, jika Polda tidak menangguhkan Dedi, mereka tetap bertandang ke Mapolda setiap hari untuk menuntut agar Dedi bisa ditangguhkan. Penasehat Hukum (PH) Dedi, Kuswandi Buamona mengatakan, sebenarnya klienya punya itikad baik untuk melunasi uang semua nasabahnya. Pelapor atas nama Mega juga sudah dibayarkan Rp 50 juta. Hanya karena Mega meminta agar dibayarkan penuh dan belum bisa dipenuhi, sehingga ia membuat laporan di Polda. Dir Reskrimsus Polda Malut, Kombes (Pol) Masrur menyampaikan sementara ini pihaknya menangani dua pelaku kasus yang sama. Pelaku satu atas nama Lili belum ditahan, karena anaknya masih kecil. “Kalau soal Dedi, sebenarnya PH-nya sudah ajukan surat penangguhan. Tetapi sementara ini kami pelajari dulu,” katanya. (tr-04/lex)

Komisioner KPID Diperiksa TERNATE – Penyidik Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus) Polda Malut melanjutkan penyelidikan manajemen Trans Media K-Vision terkait dugaan penyiaran Piala Dunia tanpa izin. Kemarin (27/8), penyidik memeriksa komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Maluku Utara. Mereka yang diperiksa adalah Lisda Sumabur dan dua rekannya. Lisda dan dua rekannya ini di-

mintai keterangan seputar tugas mereka sebagai lembaga yang mengontrol penyiaran. Penyidik ingin memastikan kenapa penyiaran Piala Dunia tanpa izin bisa lolos dari pengamatan KPID. “Karena laporan dari Manajemen K-Vison sudah dibuat LP (laporan polisi) resmi, maka kami harus periksa pihak-pihak terkait, termasuk KPID,” jelas Dir Reskrimsus Polda, Kombes (Pol) Masrur. (tr-04/lex)

Sejumlah Pimpinan SKPD Taliabu Dipanggil TERNATE – Polda Malut melayangkan surat panggilan kepada sejumlah pimpinan SKPD Kabupaten Pulau Taliabu untuk dimintai keterangan terkait dugaan pemotongan dana rutin sejumlah SKPD pada 2016-2017. “Kasus ini masih dalam tahap pengumpulan bahan dan keterangan, sehingga kami harus panggil sejumlah pimpinan SKPD untuk dimintai klarifikasi. Kalau Bupati Aliong Mus, kami lihat dulu perkembangannya. Kami belum bisa pastikan kapan Bupati Taliabu diperiksa. Kalau ada perkembangan, Bupati bisa saja kami periksa, “kata Dir Reskrimsus Polda, Kombes (Pol) Masrur, kemarin (27/8). Sekadar diketahui, SKPD yang dana rutinya dilakukan pemotongan adalah Dinas PUPR Rp 1 miliar, Dinas Kesehatan Rp 1 miliar, BPMD Rp 400 juta, Dinas Pendidikan Rp 1 miliar, dan Dinas Sosial Rp 400 juta, Dinas Perhubungan Rp 600 juta, Kerbangpol Rp 600 juta, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Rp 400 juta, Badan Lingkungan Hidup Rp 400 juta, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Rp 300 juta, Dinas Kelautan dan Perikanan Rp 400 juta, Dinas Keuangan Rp 1,5 miliar, dan BKKBN Rp 200 juta. Selanjutnya, Sekretariat Dewan Rp 600 juta, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Rp 400 juta, Inspektorat Rp 400 juta, Badan Kearsipan Daerah Rp 200 juta, Bagian Umum Rp 400 juta, Bagian Pemerintahan Rp 400 juta, Satpol PP Rp 400 juta, Bagian Kesra Rp 400 juta, Bagian Humas Rp 400 juta, Dinas Pemuda dan Olahraga Rp 400 juta serta 8 kecamatan

Kasus ini masih dalam tahap pengumpulan bahan dan keterangan, sehingga kami harus panggil sejumlah pimpinan SKPD untuk dimintai klarifikasi. Kalau Bupati Aliong Mus, kami lihat dulu perkembangannya. Kami belum bisa pastikan kapan Bupati Taliabu diperiksa. Kalau ada perkembangan, Bupati bisa saja kami periksa Kombes (Pol) Masrur Dir Reskrimsus Polda

dipotong masing-masing Rp 200 juta. Informasi yang dihimpun wartawan menyebutkan, pemotongan dana rutin itu atas perintah Bupati Aliong Mus. Pimpinan SKPD tidak bisa berbuat banyak setelah mendapat arahan terkait pemotongan tersebut, sekaligus mereka tidak tahu secara jelas kenapa dilakukan pemotongan dan untuk apa.(tr-04/lex)


LOKAL SPORT SELASA, 28 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN LAMAN

All Indonesian Finals Marcus/Kevin Ulangi Kenangan Manis 1974 JAKARTA - Ganda putra peringkat satu dunia Marcus Fernaldi dan Kevin Sanjaya alias Marcus / Kevin menciptakan all Indonesian finals di Asian Games 2018. Dalam semifinal di Istora Senayan Jakarta, Senin (27/8) sore, Marcus / Kevin menang atas duet Taiwan Lee Jhe-Huei/ Lee Yang 21-15, 20-22, 21-12. Marcus / Kevin butuh waktu 45 menit (statistik BWF) untuk menyingkirkan ganda ranking 15 dunia tersebut. Di final hari ini, Marcus /Kevin akan meladeni ganda putra Indonesia lainnya, Fajar Rian/Muhammad Rian Ardianto. Sepanjang sejarah Asian Games, all Indonesian finals di ganda putra baru sekali terjadi yakni di Asian Games 1974 di Tehran. Saat itu, Tjun Tjun/Johan Wahyudi menang atas pasangan Indonesia lainnya Christian Hadinata/Ade Chandra.

Dengan keberhasilan Marcus / Kevin dan Fajar / Rian ke final, itu juga berarti Indonesia mempertahankan tradisi emas ganda putra Asian Games, yang empat tahun lalu diraih Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Sebelumnya, Marcus Fernaldi dan Kevin Sanjaya alias Marcus / Kevin memastikan Indonesia punya dua wakil di perempat final ganda putra Asian Games 2018. Sebelum Marcus / Kevin, ganda Merah Putih lainnya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto lebih dahulu ke 8 Besar. Fajar/Rian menang atas ganda Korea Kim Won Ho/Seo Seung Jae 21-18, 21-13, di Istora Senayan Jakarta, Sabtu (25/8) malam. Nah, barusan, Marcus / Kevin menang atas ganda Jepang Takuto Inoue/Yuki Kaneko. Marcus / Kevin harus melewati laga berdurasi satu jam lima menit (statistik BWF) sebelum menang 21-16, 19-21, 21-18. Di

PEDULI KEMANUSIAAN: Perwakilan AFF bertemu dengan perwakilan PSSI, Joko Driyono

BENCANA alam dan musibah yang menimpa Pulau Lombok bukan hanya mendapatkan perhatian dari masyarakat Indonesia. Barubaru ini, Federasi Sepakbola ASEAN (AFF) ikut memberikan bantuan sebagai bentuk kepedulian kepada sesama. Seusai menggelar pertemuan Dewan AFF ke-16 di Kuala Lumpur, Sabtu (25/8) akhir pekan kemarin, Dewan AFF menyerahkan bantuan untuk korban gempa Lombok melalui PSSI. Dalam pertemuan itu, juga dilakukan aksi mengheningkan cipta, tidak hanya untuk korban gempa Lombok namun juga musibah bencana di Laos. Bantuan untuk korban gempa Lombok dari Dewan AFF itu diterima oleh Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono. Seperti dilansir dari situs resmi, AFF memberikan bantuan dalam bentuk uang untuk dua musibah bencana itu, total sejumlah 100 ribu dolar AS (setara Rp1,4 miliar). Jumlah itu masih ditambah bantuan secara personal, seperti dari anggota Dewan FIFA, Pangeran Abdullah Ibni Sultan Haji Ahmad Shah, senilai 5.000 dolar AS serta dari Zaw Zaw (Presiden Federasi Sepak Bola Myanmar) sejumlah 10 ribu dolar AS. Baca: BANTU... Hal 11

Baca: FINALS... Hal 11

JONATAN Christie

11 Tim Siap Berjibaku di LFN

SPORTAINMENT

AFF Turut Bantu Korban Gempa Lombok

sisi lain, pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie mengaku sempat terganggu ketika melawan wakil Jepang Kenta Nishimoto pada semifinal tunggal putra Asian Games 2018. Sebab, ketika Jonatan melawan Nishimoto, pada saat bersamaan juga berlangsung laga ganda putra antara Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto versus pasangan Tiongkok Li Junhui/Liu Yuchen di Istora Senayan, Jakarta, kemarin. Para p e nonton pun terus berteriak karena saat itu skor antara Fajar/ R i a n ko nt ra Junhui/Yuchen sangat ketat. “Sebenarnya tadi cukup agak terganggu sedikit.

FIRMAN Jayadilaga

TERNATE – Sebanyak sebelas tim dipastikan berlaga di Liga Futsal Nusantara (LFN) 2018 zona Malut. Ajang tahunan ini dipastikan akan dihelat pada tanggal 31 Agustus s/d 9 September 2018 di lapangan Aziz Futsal Jati. Kesepakatan dan kepastian itu melalui hasil koordinasi degan Federasi Futsal Indonesia dan rapat AFP Malut pada tanggal 29 Juli 2018. Sebelas tim yang menjadi kontestan tersebut dinyatakan telah memenuhi syarat untuk mengikuti Liga Futsal Nusantara. Sekretaris Umum Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Malut, Firman Jayadilaga mengatakan, sebelas tim tersebut satu diantranya masih dalam tahapan menunggu konfir-

masi tim. Menurutnya, sesuai surat pemberitahuan yang didistribusikan ke semua tim, perhelatan akan sesuai jadwal. Surat undangan pun sudah disampaikan kepada 24 anggota AFP Maluku Utara dan 4 Asosiasi Futsal Kabupaten/Kota yaitu Halbar, Halteng, Halsel. Sebelas tim yang terdaftar dan siap berjibaku itu yakni, IM Futsal, Young Boys, Castila Tobelo, UIT, Mining United, Garazi, APJ, Gymnastic Ici Moratti, Taranoate dan AFKAB Halteng. “Namun untuk AFKAB Halteng kita masih menunggu tahapan konfirmasi kejelasan dari mereka untuk keikutsertaan dalam LFN,” kata Firman, kemarin (27/8). Firman menerangkan, LFN ini

menjadi kesempatan bagi klub maupun para pemain untuk mengasah kemampuan mereka masingmasing. Menurutnya, lewat LFN tentu bisa melahirkan pemainpemain yang berkualitas, agar tidak menjadi kendala lagi saat berlaga di tingkat nasional. “Diharapkan LFN 2018 lebih kompetitif dan mampu melahirkan tim yang tangguh serta siap berbicara di ajang 34 besar nasional sebagai wakil Malut. Degan penambahan anggota AFK serta keterwakilan kabupaten/kota, diharapkan LFN bisa mendapatkan satu tim yang benar-benar siap tampil di tingkat nasional,” ungkapnya. Baca: LFN... Hal 11

Indonesia Lampaui Target JAKARTA - Indonesia berhasil melewati target 16 medali emas yang dicanangkan di Asian Games 2018. Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengapresiasi kerja keras para atlet. Indonesia, hingga sore kemarin sudah mengantongi 20 emas di Asian Games 2018. Emas pertama dipersembahkan oleh taekwondoin putri di nomor poomsae, Defia Rosmaniar. Dengan raihan itu, Indonesia

ada di posisi keempat. Selain 20 emas, sementara Indonesia mengantongi 14 perak, dan 26 perunggu. Cuma kalah dari big three; China, Jepang, dan Korea Selatan. “Sampai pukul 16.00, hari in (kemarin, red) Alhamdulillah sudah berhasil mendapatkan 19 emas, tambah baru saja satu lagi, Baca: TARGET... Hal 11

KOMPAK : Foto bersama atlet bulutangkis yang mengikuti Cheers Youth Internasional Badminton Singapore open 2018

KONI Apresiasi Klub Bimasakti SARAH Tria Monita

TERNATE - Komite Olahraga Nasional Indonesi(KONI) Kota Ternate mengapresiasi Klub Bimasakti yang mengirimkan empat atlet bulu tangkis untuk mengikuti Cheers Youth Internasional Badminton Singapore open 2018 November mendatang di Toa Payoh Stadium. Sekertaris Umum Lukman Poli mengapresiasi klub bimasakti yang bekerja keras untuk mengirimkan atlet pada even internasional. “saya bangga dimana bimasakti akan mengirimkan atlet bulu tangkis pada tanggal 26 November 2018. Saya

mengapresiasi klub Bimaskti semoga saja ada generasi penerus Mainaky bersaudara,” ungkapnya. Dia menambahkan KONI Kota Ternate bakal berusaha untuk menambah biaya atlet agar ada atlet bulutangkis yang lain bisa ikut dan menunjukkan prestasi di tingkat internasional itu. “Saya meminta dari pelatih bawa tinggal bebera bulan ini mereka dilatih secara intensif terus menerus, sehingga mereka bisa bersaing dengan negara luar seperti cina, Malaysia, Baca: KONI... Hal 11


SAMBUNGAN SELASA, 28 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 11

...FINALS Samb Hal. 10 Penonton saat itu sedang fokus ke Fajar/Rian karena memang mereka sedang main di poin kritis. Namun, tidak masalah,” kata pebulu tangkis yang karib disapa Jojo itu. Namun, penonton mengalihkan perhatiannya ke Jojo setelah Fajar/Rian memenangi laga. Teriakan

...BANTU Samb Hal. 10 Di sisi lain, pertemuan Dewan AFF juga memutuskan Thailand sebagai tuan rumah untuk tiga turnamen di lingkup AFF yang digelar sepanjang 2019. Thailand akan jadi tuan rumah Piala AFF

...LFN Samb Hal. 10 Menurutnya, dalam turnamen Liga Futsal Nusantara (LFN) 2018 tidak memenuhi targat yang direncanakan. Awalnya ada 14 tim yang menjadi peserta Linus tahun 2018. Namun, sesuai dengan syarat hanya 11 tim yang memenuhi

...KONI Samb Hal. 10 Singapore, india dan lain-lain. Semoga KONI mendapatkan tambahan dana dari pemerintah sehingga bisa menambah atlet bulutangkis untuk ikut even internasional itu,” katanya. Pelatih Bimasakti, Sri Wardani mengatakan sebenarnya lebih dari empat atlet yang akan mewakili klub Bimasakti untuk mengikuti even internasional itu hanya saja keterbatasan dana. “Ada empat atlet yang berusia mulai dari tujuh tahun hingga sembilan tahun, mereka adalah Komang Abhinyana Okananda, Ahmad Dinejad Alayubi, Aulia Revalina, Juriska Azkalia. Sebenarnya target kita lebih dari empat atlet hanya saja keterbatasan dana sehingga yang telah

...TARGET Samb Hal. 10 sehingga 20 emas sudah tercapai, 20 emas, 14 perak dan 23 perunggu. Ini pencapaian yang luar biasa dari seluruh atlet yang sudah berjuang sekuat tenaga dan totalitas mereka. Terimakasih kepada atlet-atlet Indonesia,” kata Imam dalam konferensi pers di Jakarta Convention Center, Jakarta, Senin (27/8). “Tentu masih ada waktu, masih ada hari untuk meraih medali emas lagi, untuk tampil sampai titik darah penghabisan. Kami akan terus men-support seluruh atlet yang bertempur di medan laga olahraga ini,” ujar Imam. sebelumnya, di Asian Games 2018 ini Presiden Joko Widodo sebelumnya sudah menargetkan Indonesia untuk bisa meraih setidaknya 16 keping emas. Namun, target tersebut sudah lewat dengan 20 keping yang diraih para kontingen Indonesia. Sebelumnya, Emas ke-17 dipersembahkan oleh Komang Harik Adi Putra dari cabang pencak silat. Ia berjaya di nomor Tarung Putra Kelas E (65kg - 70kg) di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta,

yang awalnya dianggap gangguan pun berubah menjadi penyemangat. “Suporter luar biasa banget. Terima kasih kepada yang telah mendukung saya dan tim Indonesia yang masih berlaga,” kata Jojo. Di sisi lain, Jojo mengaku tidak menyangka bisa melaju ke final Asian Games 2018. “Benar-benar tidak menduga karena ini Asian Games pertama,” ujar Jojo. (jpnn/yun) U-15 Putri, Piala AFF U-15 Putra, dan Piala AFF Wanita. Sementara Vietnam akan jadi tuan rumah Piala AFF U-18 putra serta Piala AFF Futsal, sedangkan Kamboja jadi tuan rumah Piala AFF U-22. Untuk tuan rumah turnamen Piala AFF Futsal Antarklub dan Piala AFF Sepak bola pantai masih belum diputuskan. (bln/yun) persyaratan untuk menjadi peserta, sementara tiga tim tidak ikut berpartisipasi yakni Kabupaten Halbar, Kabupaten Halsel dan Gls dari Salahudin. “Tanggal 30 Agustus nanti sudah diadakan technical meeting. Tapi, tidak menutup kemungkinan diganti venue, karena fasilitas Aziz Futsal masih tahapan perbaiki,” tutup Firman. (mg-04/ yun) dipastikan empat atlet, namun tidak menutup kemungkinan ada atlet yang lain yang juga ikut tergantung dana,” ujarnya. Menurutnya, atlet dari klub Bimaskit ini tidak kalah saingnya dengan atlet yang ada di luar negara. “Ini pengalaman pertama di luar negara dan ada beberap negara ikut sehingga ada tekanan mental anak-anak besar. Namun untuk hal lainya, saya yakin kemampuan teknik, fisik layak untuk diaduk dengan luar negara apalagi mereka sudah banyak jam terbang di tingkat nasional salah satunya even di Batam. Keikutsertaan mereka ini juga tidak terlepas bantuan KONI Kota Ternate sehingga kami ucapkan banyak terima kasih telah mendukung kami dalam meningkatkan potensi atlet dalam meraih prestasi,” ujarnya. (pn/mg04) Senin (27/8). Pencak Silat total sudah mempersembahkan 7 medali emas hingga kemarin. Peluang tambahan emas sangat terbuka karena masih ada tiga pesilat Indonesia yang akan tampil di nomor perebutan medali. Jumlah 20 keping medali emas juga membuat Indonesia kini bertengger di posisi keempat perolehan medali Asian Games 2018. Indonesia menggunguli Iran yang mengoleksi 15 emas. Selain itu, pundi-pundi medali emas Indonesia dari pencak silat Asian Games 2018 belum berhenti mengalir. Cabang olahraga tersebut baru saja mempersembahkan medali emas ke-19 dari Sarah Tria Monita. Sarah turun di nomor tarung putri kelas 55kg-60kg. Dia berhadapan dengan wakil dari Laos Nong Oy Vongphakdy di Padepokan Pencak Silat, Jakarta Timur, kemarin. Sarah tanpa kesulitan menghadapi Nong Oy. Dia menang telak 5-0 dalam pertarungan tiga ronde. Hasil ini membuat pencak silat sudah mengoleksi tujuh medali emas. Selepas hari ini, masih ada pertarungan di kelas tarung putra nomor 50kg-55kg untuk Indonesia bisa menyapu bersih emas. (dtc/yun)

...ANAK Samb Hal. 1 “Ini lantaran perubahan regulasi makanya akta lahir yang sebelumnya masih manual harus di-input masuk ke SIAK agar bisa tercatat di pusat,” tutur Rukmini. Menurutnya, salah satu penyebab masih banyaknya anak yang aktanya belum terdaftar dalam SIAK adalah rendahnya kesadaran masyarakat. Masih banyak warga yang belum tergerak untuk datang mendaftarkan akta anak mereka. Sebagian lagi lantaran tak mengetahui adanya perubaha regulasi. “Karena itu kami minta kesadaran warga

untuk datang ke kantor Dukcapil agar akta lahir anak bisa diubah dari manual menjadi akta SIAK,” pintanya. Kelebihan akta SIAK adalah akta ini terintegrasi ke sistem kependudukan pusat. Dengan begitu, informasi mengenai akta tersebut dapat dicek secara daring. Keberadaan SIAK juga akan menghasilkan data kependudukan yang akurat baik dari segi jumlah penduduk, tingkat ekonomi, pendidikan, dan lain-lain. Data yang akurat berguna untuk implementasi kebijakan atau program pemerintah lainnya seperti pendataan statistik, menentukan daftar pemilih tetap untuk pemilihan umum, sebagai acuan pembe-

rian Bantuan Langsung Tunai (BLT), dan pedoman pengambilan kebijakan publik lainnya. Selain akta lahir, dokumen lain yang harus terdaftar dalam SIAK adalah Nomor Induk Kependudukan (NIK), Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP), akta kematian, akta nikah, dan sebagainya. Saat ini, Disdukcapil tengah fokus mengumpulkan akta lahir anak dari sekolah ke sekolah. Dengan begitu peng-input-an bisa dilakukan secara kolektif. “Kami juga berharap masyarakat ikut membantu kami, bagi yang masih mengantongi akta manual segera datang ke Disdukcapil,” pungkasnya. (cr-05/kai)

Asadul Usud Boyratan Bakal Hadir di Haornas TERNATE- Asadul Usud Boyratan pelatih taekwondo asal Kota Ternate kelurahan dufa-dufa itu Bakal hadir di Hari Olahraga Nasional(Haornas) pada September mendatang yang bakal di gelar di Lapangan Gelora Kie Raha. Asadul yang pernah mengharumkan nama Indonesia di kanca dunia Internasional usai meraih medali emas pada ajang Heroes Taekwondo Internasional Championship 2018, Bangkok baru-baru ini. Kedatangan pelatih taekwondo DKI Jakarta itu memanfaatkan waktu luangnya dengan mengadakan coaching klinik di Maluku

Utara. “Saya rencana ke ternate pada tanggal 6 September. Ini sesuai dengan arahan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Ternate. Saya merasa bangga diundang pada hari olahraga nasional itu. Saya berharap kedatangan saya menitipkan kesan baik untuk generasi Maluku Utara,” katanya. Dia menabahkan, kedatangan ke Kota ternate juga akan mengadakan Coaching Klinik. “Insya saya akan kasih saran ke Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Ternate, saya kumpulkan semua pelatih yang ada di kabupaten/kota di Malut buat satu penyegaran soal olahraga (coaching clinic) yang

rencana mengundang Dr. Fahmi Fahrezi, M.Pd yang memiliki keahlian otot dan fisik yang paling penting juga kita isi materi soal psikologi olahraga,” ujarnya. Menurutnya, keberhasilan atlet tidak hanya dipengaruhi oleh pelatih namun juga orang terdekat untuk selalu mengawal atlet agar berprestasi. “Atlet Maluku utara itu punya potensi, bicara otot dan tulang saya tidak ragu lagi tinggal perhatian pemerintah. Sebab tidak hanya pelatih namun juga orang tua dan pemerintah setempat yang memiliki peran dalam meningkatkan potensi atlet,” tutupnya. (mg-04/yun)

Aktivitas Bek Timnas U-23 Usai Tersingkir dari Asian Games

PUTU Gede

LANGKAH Timnas Indonesia U-23 telah terhenti di babak 16 besar Asian Games 2018. Tim asuhan Luis Milla Aspas kalah 3-4 dari Uni Emirat Arab (UEA) dalam drama adu penalti di Stadion Wibawa Mukti, Jumat (24/8) lalu. Pasca kegagalan tersebut, skuat Timnas Indonesia U-23 langsung dibubarkan. Hansamu Yama dkk pun masih memiliki jatah libur dari klub, karena kompetisi di Tanah Air diliburkan selama Asian Games. Tidak heran bila para pemain memanfaatkannya untuk liburan atau berkumpul bersama keluarga. Bek kanan Timnas Indonesia U-23, I Putu Gede Juni Antara, menjadi salah satu pemain yang memanfaatkan waktu libur untuk banyak beristirahat. Dia mengaku belum banyak melakukan kegiatan selepas pulang dari tugas negara. “Libur dulu satu minggu, buat relaksasi. Saya ingin betul-betul rileks setelah selesai di Asian Games ini,” ujar Putu Gede, saat dihubungi KLY Sport, Senin (27/8). Bahkan, bek Bhayangkara FC ini men-

gaku hanya sedikit saja menonton televisi. Termasuk siaran langsung berbagai cabang olahraga yang masih dipertandingkan di Asian Games 2018. “Ya kadang-kadang saja lihat siaran di televisi,” kata Putu Gede yang musim lalu sukses membawa Bhayangkara FC meraih gelar juara Liga 1. Pemain kelahiran Bali ini justru antusias berbicara mengenai pengalamannya selama persiapan hingga penyelenggaraan Asian Games 2018, yang di mana Timnas Indonesia U-23 berjuang dari babak penyisihan grup hingga tersingkir di 16 besar. “Buat saya ini menambah banyak pelajaran dan pengalaman yang bisa didapat. Itu sangat berharga,” tutur Putu Gede. Lebih lanjut, Putu Gede bicara soal persaingan babak perempat final Asian Games 2018. Dari pengamatannya sejak fase grup hingga babak 16 besar, ada dua negara yang patut diperhatikan. “Kalau saya melihat negara terkuat di Asian Games sekarang adalah Korea Selatan dan Vietnam,” imbuh Putu Gede. (bln/yun)

Persebaya Tak Tertarik Uji Coba dengan Tim Selevel

PEMAIN Persebaya Surabaya SETELAH melakoni uji tanding dengan juniornya, Persebaya Surabaya masih membutuhkan tambahan uji coba tambahan. Persebaya masih butuh menggelar satu uji coba lagi sebelum Gojek Liga 1 bersama Bukalapak kembali dimulai. Namun, pada uji coba kedua, Persebaya juga tak menghendaki uji tanding dengan klub selevel. Persebaya tak ingin uji coba dengan sesama klub Liga 1. Hal itu sesuai dengan permintaan pelatih kepala, Djajang Nurjaman kepada asisten pelatih, Bejo Sugiantoro.

Alasannya kata Bejo, uji coba dengan tim yang satu level di bawahnya agar bisa mengangkat kepercayaan diri pemain. Mengingat laga terakhir sebelum liburan, mereka mengalami kekalahan di markas Barito Putera. ”Uji coba saya sudah koordinasi dengan head coach baru, minta yang levelnya di bawah Liga 1, entah itu Liga 3 atau Liga 2 karena untuk mengangkat mental pemain,” kata Bejo. Dan, sembari menemukan lawan uji coba, mantan pelatih Persik Kediri ini

kembali fokus mengembalikan kondisi fisik pemain. Sebab penggawa Green Force mendapat jatah libur setelah uji coba dengan Persebaya U-19, Sabtu (27/8) kemarin. ”Anak-anak habis libur hampir satu hari setengah, jadi cuma mengembalikan kebugaran menjaga ototnya,” sambung Bejo. Sebelumnya, pada pertandingan melawan Persebaya U-19, Rendi Irwan cs mampu meraih hasil hasil positif. Mereka menang meyakinkan atas juniornya dengan kedudukan akhir 8-1. (bln/yun)

Sembilan Klub Antri Ingin Pinjam Vinicius Junior PEMAIN muda Real Madrid, Vinicius Junior nampaknya bisa ‘kabur’ dari Real Madrid di musim panas ini. Ada sembilan klub yang kabarnya ingin menggunakan jasanya musim ini. Vinicius sendiri merupakan salah satu pembelian Real Madrid di musim panas ini. Tim asal Ibukota Spanyol itu menggelontorkan uang sebesar 45 juta Euro untuk mendatangkannya dari klub Brasil, Flamengo. Vinicius sendiri berharap agar ia bisa terlibat di tim utama Real Madrid. Namun pihak El Real mengonfirmasi bahwa sang pemuda harus mengawali karirnya di tim Castilla terlebih dahulu sembari mendapatkan jam bermain di tim utama Los Blancos. Vinicius sendiri kabarnya kecewa dengan keputusan itu. Namun dilansir AS, Vinicius berpotensi tidak bermain untuk tim Castilla Madrid karena ada sembilan klub yang mengantri untuk meminjamnya di musim panas ini? Menurut info dari AS tersebut, tujuh dari sembilan klub peminat Vinicius berasal dari Spanyol yang berkompetisi di La Liga musim ini. Ada nama Rayo Vallecano, Leganes, Real

BURSA TRANSFER: Vinicius Junior dan Florentino Perez

Valladolid, Real Betis dan Espanyol yang dikabarkan serius mendatangkan sang pemain. Sementara ada juga klub papan atas La Liga seperti Real Sociedad dan Girona yang juga tertarik meminjam sang pemuda Ketujuh klub tersebut kabarnya siap memberikan jaminan tim utama bagi Vinicius jika sang pemuda bersedia dipinjamkan ke klub mereka. Laporan itu juga mengklaim peminat Vinicius tidak hanya berasal dari Spanyol melainkan juga dari luar Spanyol. Laporan itu mengklaim bahwa ada dua klub dari luar Spanyol yang meminati Vinicius. Mer-

eka adalah klub Serie A Udinese dan klub Ligue 1 Nantes yang kabarnya juga ingin meminjam sang pemuda. Sama seperti ketujuh klub di Spanyol itu, kedua klub ini juga berani memberikan jaminan bermain reguler bagi sang pemuda. Menurut laporan yang sama, pihak Real Madrid cenderung enggan untuk melepaskan Vinicius. Mereka ingin mengontrol perkembangan pemain sehingga mereka kemungkinan besar akan menolak tawaran-tawaran peminjaman tersebut. (bln/yun)


MANCA SPORT SELASA, 28 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 12

CORNER KICK

Silverstone Akan Diinvestigasi Marquez Sebut Penting Utamakan Keselamatan Rider

GARETH Bale

Gol ke-150 Gareth Bale GARETH Bale sudah mencetak 150 gol di level klub sepanjang karier profesionalnya. Bintang Wales itu mencetak golnya yang ke150 saat membawa Real Madrid menang atas Girona. Real Madrid menang 4-1 di markas Girona pada jornada 2 La Liga 2018/19, Senin (27/8). Madrid pun memuncaki klasemen sementara dengan enam poin dari dua pertandingan. Madrid tertinggal oleh Borja Garcia di menit 17, tapi mampu mencetak empat gol balasan. Sergio Ramos menyamakan kedudukan dengan penalti Panenka di menit 39, lalu Madrid berbalik memimpin lewat penalti Karim Benzema pada menit 52. Bale mengubah skor jadi 3-1 di menit 59, dan Benzema mencetak gol keduanya di menit 80 untuk memastikan Madrid menang 4-1. Sudah 150 gol yang dicetak Bale di semua kompetisi level klub sejak melakoni debutnya bersama Southampton pada 2006 silam. Dua musim di Southampton, Bale mencetak lima gol. Bale kemudian memperkuat Tottenham di musim 2007/08. Enam musim membela The Lilywhites, Bale mencetak 55 gol. Kemampuan Bale terus meningkat. Sejak memakai seragam Madrid di musim 2013/14, hingga melawan Girona dini hari tadi, Bale telah mencetak 90 gol untuk Los Blancos. (bln/yun)

SILVERSTONE - Pihak MotoGP mempertanyakan Sirkuit Silverstone atas pembatalan balapan, Minggu (26/8). Benarkah semua disebabkan karena permukaan baru di lintasan tersebut? MotoGP Inggris yang sedianya dimulai pukul 19.00 WIB dimajukan ke pukul 17.30 WIB karena kekhawatiran adanya cuaca buruk. Apa yang ditakutkan ternyata kemudian terjadi, cuaca buruk mengganggu rencana race. Setelah sempat diundur berulang kali, race director akhirnya memutuskan balapan dibatalkan. Alasannya: cuaca buruk dan banyak genangan air di trek. Race director, Mike Webb, mempertanyakan kondisi yang terjadi kemarin. MotoGP Inggris sering diganggu cuaca, tapi tak pernah membuat kondisi lintasan tergenang banyak air. “Kami punya banyak pengalaman bertahantahun, untuk menggelar balapan pada lintasan sangat basah. Dengan permukaan yang lama, kita bisa menggelar balapan,” ucap Webb dikutip dari BBC. Pada Februari lalu lintasan Silverstone memang baru dilapisi aspal baru. Muncul kecurigaan kalau aspal baru tersebut yang menyebabkan banyaknya genangan air. “Semua pekerjaan yang kami lakukan di sini adalah untuk membuat Silverstone menjadi sirkuit yang lebih baik untuk menggelar balapan. Kami sudah melakukan itu. Kami akan melakukan investigasi lebih jauh terkait masalah ini setelah hari libur nasional, untuk mengetahui apakah lintasan yang baru diaspal punya pengaruh terhadap ketidakmampuan menggelar balapan,” jawab Direktur Pengelola Silverstone, Stuart Pringle. “Kami akan melihat data yang kami punya di lintasan dan mengumpulkan lebih banyak

lagi bersama kontraktor, Aggregate Insdustries. Investigasi penuh akan dilakukan,” lanjutnya. Sementara, Marc Marquez mengomentari batalnya MotoGP Inggris. Menurut Rider Repsol Honda itu, keselamatan para pembalap memang harus diutamakan. Setelah MotoGP Inggris resmi dibatalkan, tidak banyak rider yang bicara langsung kepada media di trek. Kebanyakan dari mereka bicara ke Dorna saja dan yang lain merilis pernyataan via tim. Marquez termasuk segelintir yang bicara langsung ke media. Menurut Marquez, yang awalnya akan start kelima di MotoGP Inggris, keputusan untuk membatalkan balapan tersebut pada akhirnya berada di tangan para pembalap. “Sejujurnya saya, dan sepertinya juga seluruh rider, ingin berterima kasih ke Dorna karena mereka sudah mau mendengar masukan kami dan sedari awal pertemuan itu mereka bilang ‘kalian yang akan memutuskan’ dan pada akhirnya semua memberikan pendapatnya. Salah seorang rekan kami (Rabat) ada di rumah sakit dengan cedera berat sehingga kami berpendapat bahwa keselamatan seluruh pembalap haruslah diutamakan dan tak mungkin (balapan dilanjutkan),” terang Marquez. Hujan di Silverstone pada prosesnya memang reda. Tapi masalah utamanya adalah genangan air yang terakumulasi di atas permukaan aspal baru. Menurut Marquez, hal itulah yang menjadi kendala utama jika MotoGP Inggris tetap berjalan. “Jika berkendara sendirian di lintasan Anda tentu bisa (melakukannya), tapi dengan 24 motor melaju bakal sangat berbahaya jika Anda atau rider lain tiba-tiba terjatuh,” sebut Marquez. (dtc/yun)

MARC Marquez

Jika Juara, Sarri Harus Berubah

MAURIZIO Sarri

ANALIS sepak bola, Graeme Souness menilai Chelsea tak akan pernah meraih trofi jika Maurizio Sarri masih mengutamakan permainan cantik. Souness berkaca pada permainan Chelsea yang kesulitan mengalakan Newcastle (2-1) akhir pekan lalu. Chelsea mencatatkan rasio umpan sukses terbanyak di laga tersebut (81%). Catatan itu merupakan yang tertinggi di tiga laga awal Premier League musim 2018/19 ini. Permainan Chelsea memang apik. Umpan pendek dari kaki ke kaki, menguasai bola, dominan sepanjang laga. Meski demikian, Souness menilai Chelsea tak bisa terus seperti itu jika ingin juara.

Dikatakannya, dalam perebutan trofi, yang terpenting adalah kemenangan, bukan gaya bermain apik. Dia menuntut Sarri untuk mencoba tampil pragmatis sesekali, tak perlu apik, yang penting menang. “Dia (Sar r i) belum memenangkan trofi mayor. Saya pikir dia harus berhati-hati sesekali, mencoba lebih pragmatis sesekali. Jika tidak dia tak akan memenangkan trofi,” tegas Souness dikutip dari express. “Saya tak terkesan dengan sepak bola Sarri, tak ada yang baru dengan menekan lawan tinggi di lapangan dan memainkan sepak bola satu dua sentuhan, saat saya bermain dahulu, itulah yang kami lakukan. Tak ada yang baru,” lanjutnya.

Fans Besiktas Sambut Karius bak Raja LORIS Karius resmi gabung dengan Besiktas sebagai pinjaman dari Liverpool. iverpool. Kendati belakangan populer karena blunder-blunder, nder-blunder, Karius tetap disambut meriah. Besiktas ktas secara resmi mengumumkan transfer Karius, us, akhir pekan kemarin, waktu setempat. Liverpool rpool meminjamkannya selama dua musim ke depan. “Selamat datang di Besiktas, esiktas, Loris Karius! Kiper Liverpool Loris Karius resmi bergabung dengan status pinjaman selamaa dua musim,” cuit akun twitter resmi Besiktas. Yang menariknya adalah, alah, beberapa jam sebelum transfer ini diresmikan, mikan, fans Besiktas menyambut Karius di bandara ndara dengan luar biasa. Mereka berjubelan di bandara andara untuk menjemput kedatangan sang kiper. Karius menjadi sorotan an menyusul dua blunder fatalnya di final Liga Champions. Belakangan mi gegar otak lebih dahulu diketahui dia mengalami n dengan Sergio Ramos, dalam sebuah benturan der tersebut. sebelum blunder-blunder gar otak itu sendiri Tapi laporan soal gegar gan justru tak dinilai sebagian kalangan membantu Karius dan dilihat seuat-buat. bagai alasan yang dibuat-buat. emakin Posisi Karius sendiri semakin sulit setelah blunder dii laga sim pramusim pada musim panas ini. on Kedatangan Alisson LORIS Karius Becker ke Liverpool me-

Lebih lanjut, Souness menilai Chelsea masih memiliki masalah di posisi striker. Dia percaya Alvaro Morata dan Olivier Giroud tak cukup bagus untuk The Blues. Tugas Sarri sebenarnya tak sulit, tetapi kekurangan striker adalah masalah besar yang menutup peluang menjadi juara. “Tak ada yang salah saat Chelsea memenangkan liga di bawah Conte dua tahun lalu. Jadi dia (Sarri) mewarisi situasi itu di Chelsea, dia akan mengubahnya sedikit sesuai dengan gaya bermainnya,” uarnya. “Bagi saya dia masih kekurangan satu penyerang utama sebagai tim yang bisa bersaing merebut gelar juara Premier League,” tandasnya. (bln/yun)

mastikan Karius takkan lagi jadi pilihan utama. Dia pun dilepas ke Besiktas sebagai pemain pinjaman. “Bangga menjadi bagian dari keluarga Besiktas. Sambutan kalian di bandara kemarin sangat luar biasa. Saya akan memberikan segalanya untuk menang bersama Besiktas. Terima kasih sebesary jjuga g untuk semua fans L i v e r p o o l besarnya yang mendukung sampai s e k a ra n g . Ka lian jelas tidak membiarkan saya berjalan sendirian,” ungkap Karius di T w i t t e r. (dtc/yun)

Emery Diminta Lupakan Tekanan PELATIH anyar Arsenal, Unai Emery disarankan tak terlalu memikirkan tekanan yang menaungi Arsenal. Analis sepak bola, Mark Lawrenson menyebut Emery boleh melupakan tekanan tersebut dan fokus membentuk permainan timnya. Musim 2018/19 ini adalah musim pertama Emery menangani Arsenal. Dia dipercaya sebagai pengganti Arsene Wenger yang sebelumnya menjadi nakhoda The Gunners selama 22 tahun. Emery disambut dengan hasil buruk di Premier League 2018/19. Arsenal takluk dari Manchester City di laga pertama dan menyerah dari Chelsea di laga kedua. Kemenangan Ar-

senal akhirnya datang di laga ketiga, Emery mulai lepas dari tekanan. Menurut Lawrenson, mengubah kebiasaan yang telah melekan selama 22 tahun bukanlah hal mudah. Dia percaya saat ini Emery tak boleh tertekan dan hanya fokus menerapkan gaya bermain yang dia rancang dan fokus mengembangkan permainan. “Saya nyaris berpkikir bahwa musim ini - sebagai pelatih baru Emery sebaiknya tenang dan mengembangkan gayanya - Arsenal seharusnya tak menempatkan tekanan terlalu tinggi pada diri mereka untuk finish di empat besar,” jelas Lawrenson kepada express. Lebih lanjut, Lawrenson pun

menilai Emery membutuhkan waktu untuk benar-benar menerapkan gaya bermain baru Arsenal. Memang Arsenal akan kalah beberapa kali dalam usaha menerapkan taktik tersebut, tetapi pada akhirnya permainan Arsenal akan mencapai titik terbaik. “Mereka mencoba sedikit bermain dari belakang dan bisa jadi masalah jika satu pemain merasa tak nyaman melakukan itu. Jika Emery ingin bermain seperti itu maka dia harus menderita satu atau dua kekalahan sepanjang jalan, tetapi saya percaya pada akhirnya dia akan sampai di sana, sebagian karena dia akan mendapatkan pemain yang bisa sesuai dengan gayanya,” tutup dia. (bln/yun)


MAJANG POLIS SELASA, 28 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 13

PAJAK

Realisasi PAD Pemkot Jongkok

Iqbal dan Lahabato Tunggak PBB

AHMAD Yani Abdurahman

TERNATE – Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) dalam waktu dekat akan memberikan sanksi tegas kepada wajib pajak yang menunggak Pajak Bumi dan Bangunan(PBB). Salah satunya dengan memberikan sanksi sosial dengan menempelkan stiker penunggak pajak pada bangunan yang menunggak PBB.

Hingga Akhir Agustus Baru 30 Persen, Sektor Retribusi Paling Kecil

Baca: PBB.. Hal 16

PELAYANAN

Editor : Fahrul Marsaoly Peliput : Abd Yahya Abdullah

BPJS Kesehatan Luncurkan Sistem Rujukan Online

TERNATE – Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Ternate diprediksi sulit mencapai target. Hingga akhir Agustus ini, dari target PAD Rp 144,2 miliar sebelum APBD Perubahan 2018 yang mampu direalisasi baru mencapai Rp 44,5 miliar atau sekitar 30,8 persen. Dari total PAD itu, baru sektor pajak daerah yang realisasinya mencapai target yakni di atas 60 persen lebih atau dari target Rp 49,9 miliar sudah berhasil direalisasi sebesar Rp 32,2 miliar lebih.

TERNATE – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Ternate menerapkan sistem rujukan online. Sistem ini diluncurkan untuk memudahkan dan memberikan akses bagi peserta JKN-KIS agar lebih nyaman dalam mendapatkan pelayanan kesehatan. “Untuk Kota Ternate juga sudah dicoba dari 15 Agustus lalu. Saat ini masih dalam tahap sosialisasi,” ungkap Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Rujukan (PMR) Roestan kepada Malut Post di ruang kerjanya, Senin (27/8).

Baca: PAD.. Hal 16

PAD KOTA TERNATE

Baca: BPJS.. Hal 16

Item Pendapatan HIZBULLAH MUJI MALUT POST

TRAFFIC LIGHT BENGKOK

ASN Wali Kota: Surat Pemecatan 6 ASN Sudah di Meja Saya TERNATE – Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman mengakui surat pemecatan enam ASN terpidana kasus korupsi sudah berada di mejanya. Hanya saja sebelum dilakukan pemecatan, harus dilakukan pengajian terlebih dahulu dan disesuaikan dengan aturan yang ada.” Sudah ada, tapi nanti ditelah lagi,”ujar Burhan, kemarin (27/8).

Traffic light di ruas jalan Bastiong Ternate Selatan sudah lama bengkok dan belum di perbaiki, hal ini mengakibatkan ketika warna dari traffic light tersebut berubah, banyak yang tidak dapat melihat. Senin (27/9)

Pajak Daerah Target Rp 49.900.000 Realisasi Rp. 32.237.328.261

Realisasi Rp. 9.540.156.755 Pengelolaan Kekayaan yang Dipisahkan Target Rp 5.000.000.000 Realisasi Rp. Rp 928.651.667

Sebulan, Warga Tobenga Krisis Air Bersih

Lain-lain PAD yang sah Target Rp 42.934.457.600 Realisasi Rp 1.841.774.326

TERNATE - Permasalahan air bersih di kecamatan Ternate Utara tak kunjung usai. Sampai saat ini ada kelurahan yang mengeluhkan sudah sebulan mengalami krisis air bersih yakni kelurahan Tobenga. Hal ini terungkap, saat Ketua DPRD Merlisa melakukan reses di Tobenga, kemarin (27/8).

Baca: ASN.. Hal 16

Retribusi Daerah Target Rp 46.450.000.000

Lain-lain PAD yang sah Target Rp 144.284.457.600 Realisasi Rp 44.547.911.009

Baca: KRISIS.. Hal 16 MERLISA

Andriani, Bidan Penggagas Program Ketuk Pintu Sayang Ibu

Upaya Menurunkan Prevalensi Anemia pada Ibu Hamil TAHUN 2017 lalu, penyakit anemia (kekurangan sel darah merah) cukup tinggi menyerang ibu hamil. Anemia, selain berbahaya bagi ibu, juga memberi dampak tidak baik pada bayi yang dikandungnya, salah satunya kejadian Berat Badan Bayi Lahir Rendah (3BLR). “Dari situ, saya meluncurkan inovasi ini, bersama lintas sektor yang ada di PKM Siko yakni petugas gizi dan bidan desa. Kita buat inovasi ini untuk memberdayakan masyarakat,” tuturnya saat berbincang dengan Malut Post ditempat kerjanya, Senin (27/8).

Ketuk Pintu Sayang Ibu, merupakan program yang digagas Bidan Andriani S,ST (40). Program ini ditargetkan untuk menurunkan prevalensi anemia pada ibu hamil. Sejak Agustus ini, program tersebut telah diterapkan pada sembilan kelurahan di wilayah puskesmas perawatan Siko, Kota Ternate. ARWANI JUFRI, Ternate.

BIDAN Andriani S,ST

ARWANI JUFRI/MALUTPOST

Baca: ANDRIANI.. Hal 16


AROUND TERNATE SELASA, 28 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 14

Art: Resayfa Rumra

KPLP Intens Lakukan Pemeriksaan Transportasi Laut Tak Diberi ijin Berlayar Jika Kedapatan Melanggar Protap Editor : Erwin Syam Peliput : Maslan Adjid TERNATE – Menindaklanjuti himbauan yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sultan Babullah akhir pekan kemarin. Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP) Pelabuhan Bastiong Ternate mulai intens melaksanakan pemeriksaan ke seluruh jasa angkutan laut yang berada di area pelabuhan utama Bastiong Kepala KPLP Ibrahim Kaufua kepada Malut Post mengatakan. angkutan speed boat maupun kapal yang beroperasi di pelabuhan Bastiong setiap saat dilakukan pemeriksaan. Yang dimaksud pemeriksaan disini yaitu

kelengkapan baju pelampung, kondisi bodi kapal maupun speed boat, kelayakan kondisi kapal dan faktor pendukung lain. seluruhnya rutin dilakukan pemeriksaan karena itu masuk dalam prosedur tetap (Protap) dalam kerja KPLP sebagai dasar keselamatan berlayar. “soal pemeriksaan kami rutin melakukan. karena itu tugas kami yang masuk prosedur tetap,” Tutur Ibrahim Terkait tindak lanjut himbauan BMKG kata Ibrahim. Tentunya pihak KPLP merespon dengan meningkatkan pengawasan dan pemeriksaan kelayakan kapal serta speed boat juga kondisi bodi alat keselamatan serta jumlah penumpang yang sesuai batas maksimum angkutan kapal atau speed boat. ini yang sangat kami tekankan

untuk kenyamanan dan keselamatan mengingat cuaca buruk setiap saat bisa saja terjadi. “Jika kedapatan kapal atau speed boat yang melanggar aturan. KPLP tetap tindak tegas tanpa pandang bulu. ini agar memberikan rasa aman dan nyaman saat menggunakan kendaraan laut melalui pengawasan KPLP,” Lanjut Ibrahim Dikatakan Ibrahim. Hingga saat ini khusus di pelabuhan Bastiong. baik kapal maupun speed boat dalam keadaan layak jalan. “bukan berarti setelah diperiksa rutin kemudian layak lantas kami tidak kontrol. Seluruh transportasi laut di kawasan Bastiong rutin dan selalu diawasi oleh KPLP. Prosedur tetap wajib hukumnya di tegakkan. Jika tidak layak tidak diberi ijin. Kami juga selalu memantau informasi terkini terkait perkembangan cuaca dari BMKG untuk antisipasi lebih dini,” tutup Ibrahim. (Tr-02/Lid)

BUTUH PERBAIKAN: RAM penutup drainase di sejumlah lokasi terpantau mulai rusak dan mengancam pengendara. seperti di jalan pahlawan Revolusi dua ram penutup drainase yang berdekatan sama sama rusak bahkan pengendara sering kali nyaris terjungkal akibat melintas diatas penutup drainase. Selain dikawasan tersebut. penutup ram yang rusak juga terdapat di depan pasar Gamalama modern dimana beberapa bagian besi ram sudah terlepas. (Hizbullah Muji/MP)

PELABUHAN Speed Boat Bastiong. (Dok/MP)

Material Bangunan Penuhi Bibir Jalan Daulasi

MATERIAL BANGUNAN Kawasan bibir jalan Daulasi yang dijadikan lokasi pembuangan sampah Material Bangunan. (Maslan/MP)

TERNATE - Manfaatkan lahan kosong tepatnya di bibir jalan Daulasi. Warga ramai ramai buang sampah bekas material bangunan di area tersebut Pantauan koran ini Senin (27/8) kemarin. sampah material bekas bangunan bahkan sudah menggunung dan menutupi area bebatuan yang berdiri tepat di bibir pantai. untuk mengantisipasi agar warga tidak lagi memanfaatkan lahan kosong untuk membuang sampah material. Masyarakat setempat lalu memasang tanda larangan membuang sampah yang di tulis pada kotak tripleks dan di pajang di salah satu batang pohon kawasan tersebut Hamid Amrin salah satu warga pesisir daulasi yang ditemui koran ini kemarin menuturkan. kebiasaan oknum warga yang mwmbuang sampah bekas material ini sebenarnya sudah berlangaung lama. kami sudah me-

SEMENTARA ITU DPPK Enam Kelurahan Hampir Tuntas TERNATE - Dana Partisipasi Kelurahan (DPPK) yang dikelolah enam Kelurahan di Ternate Pulau. Ditargetkan bakal tuntas sebelum masuk Desember mendatang. Hal Ini disampaikan oleh Camat Ternate Pulau Jainudin Abdjan di ruang kerja Senin (27/8) Kemarin Jainudin mengatakan, anggaran DPPK di enam Kelurahan yakni Jambula, Foramadiyahi, Kastela, Rua, Durpedu serta Taduma. sepenuhnya sudah terlaksana sekitar 80 persen. ”Rata rata kegiatan fisik yang jadi prioritas dihampir enam kelurahan se Kecamatan Ternate Pulau,”kata Jainudin. Telah terealisasi sekitar 80 persen menyusul aktivitas pemantauan yang rutin dilakukan pihak kecamatan ke enam kelurahan yang melaksanakan program melalui Dana Partisipasi Kelurahan (DPPK). “Kecamatan juga sudah melakukan pembinaan kepada masing masing perwakilan dari Kelurahan untuk menyusun laporan kerja agar seluruh laporan pertanggungjawaban sesuai dengan kerja dilapangan,”Tutup Jainudin. (Tr-02/Lid)

larang hanya saja oknum warga dari luar lingkungan daulasi selalu datang di waktu tertentu hingga mereka lebih leluasa membuang sampah. “pernah kami dapat ada oknum warga yang buang sampah kami lalu memperingati, namun selepas itu ada yang tetap membuang sampah di kawasan ini,” Tutur Hamid Papan penmuman yang mengisyaratkan jangan membuang sampah di bibir pantai itu dipasang oleh warga sekitar agar jangan lagi ada yang datang dan membuang sanlah di area ini. “ini kalau hujan dan cuaca tidak bersahabat nanti bekas material ini akan berpindah dari bibir jalan ke badan jalan karena twrkena hempasan ombak. dan ini tentu sangat membahayakan pengendara. Untuk itu kami menghimbau agar setop dan jangan lagi buang sampag bekas material di area ini,” Tutup Hamid. (Tr-02/Lid)

Kawasan Pantai Mangga Dua Dipasangi Larangan Bajual TERNATE - Antisipasi pedagang liar yang mulai padati sejumlah lokasi. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Ternate mulai memasang tanda larangan berjualan di beberapa area yang ramai ditempati pedagang. Pantauan Koran ini Senin (27/8) kemarin. Petugas dari PUPR terlihat sedang mendirikan sejumlah papan pengumuman di kawasan pesisir pantai reklamasi Mangga Dua dengan isyarat tertulis ‘Dilarang berjualan di sepanjang kawasan ini’. Rosita Tauda. Kepala Bidang Tata Ruang pada Dinas PUPR kepada Koran ini mengatakan. Selain di kawasan reklamasi Mangga Dua. Kawasan di jalan Siswa Takoma serta kawasan Soa Sio juga dipasang papan pengumuman yang sama. Hal ini untuk mengantisipasi maraknya pedagang yang berjualan di kawasan yang tidak layak. “Selain pedagang. Ada juga larangan yang dipasang petugas PUPR di beberapa barangka (Kali Mati red) agar warga tidak lagi membangun sembarangan di area barangka,” Tutur Rosita Ditambahkan Rosita Tauda. Sosialisasi dan Penegasan ini juga merupakan salah satu program penataan ruang dari PUPR dalam rangka jelang Haornas pada September mendatang. ”Kami berharap setelah ada papan pengumuman ini. Pedagang lebih tertib untuk tidak sembarangan berjualan di kawasan tertentu. Selain itu juga agar warga jangan membangun dikawasan yang masuk area barangka,”ujar Rosita.(tr-02/Lid)

LARANGAN: Petugas dari Pemkot Ternate yang memasang tanda larangan Berjualan. (Maslan/MP)


AKADEMIKA SELASA, 28 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 15

Kuliah e-Government Bersama Assaf Arief, S.T., M.Eng.

Smart Archipelago: Adopsi Teknologi Informasi (TIK) dan Komunikasi Untuk Konteks Moloku Kie Raha Assaf Arief, S.T., M.Eng. Dosen Program Studi (Prodi) Teknik Informatika Fakultas Teknik, Universitas Khairun (Unkhair) Ternate

TOPIK kali ini akan kita bahas mengenai Smart Archipelago: Adopsi Teknologi Informasi (TIK) dan Komunikasi Untuk Konteks Moloku Kie Raha. Topik ini merupakan bagian dari mata kuliah e-Government yang disampaikan Assaf Arief, S.T., M.Eng., dosen Prodi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Khairun Ternate. Berikut narasi mata kuliah yang disampaikan secara bertutur oleh yang bersangkutan:

Dalam perspektif Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), konteks Kepulauan dan Budaya Maluku Utara memiliki potensi tersendiri sekaligus tantangan yang sangat fantastis. Di era Digitalisasi Global dan Revolusi Industri 4.0 semua potensi dan tantangan di Daerah Kepulauan Maluku Utara dapat menjadi peluang besar untuk kemajuan dan keunikan tersendiri yang luar biasa namun ada satu pertanyaan, bagaimana kemampuan tata kelola dan manajemen “Penguasanya” (pemerintah) dan juga tentu peran masyarakatnya. Jika kita mampu menjawab tantangan dan peluang tersebut, salah satunya dengan pendekatan TIK, maka harapan Negeri Moloku Kie Raha menjadi Daerah Kepulauan yang menakjubkan seperti dalam istilah pada Teknologi Informasi: Smart Archipelago (Kepulauan Cerdas) bisa dicapai. Dengan digulirkannya program Gerakan 100 Smart City di Indonesia oleh Kementrian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) dan Peraturan Menkominfo No 14 Tahun 2016 Tentang Pedoman Nomenklatur Perangkat Daerah Bidang Komunikasi dan Informatika, seharusnya regulasi

ini dapat menjadi “Guidance” bagi Pemerintah Daerah baik level Provinsi (Pemprov) maupun level Kabupaten/Kota (Pemkab/Pemkot) untuk segera memulai program pembangunan Moloku Kie Raha berbasis (Smart Archipelago). Smart Archipelago merupakan sebuah gagasan pengembangan Smart Province dalam konteks daerah kepulauan (Nusantara) di Indonesia yang menggambarkan kecerdasan dalam tata kelola dan manajemen semua potensi Sumber daya Kepulauannya, baik pengelolaan dari unsur pemerintahan (Smart Government) maupun unsur Masyarakatnya (Smart People). Sentuhan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk Smart Archipelago pada tahapan ini mutlak diperlukan. Penggunaan TIK yang dimaksud tersebut bukan berarti pengadaan alat-alat teknologi yang berbiaya miliaran rupiah akan tetapi dimulai dari tahap kesiapterapan dengan salah satu indikatornya adalah perencanaan yang matang (Smart IT Master Plan). Persiapan pada infrastruktur kritis atau dalam istilah Teknologi Informasi dikenal dengan Critical Success Factor (CSF yaitu mempersiapkan faktor-faktor kritis agar pembangunan infrastruktur TIK tersebut sukses. Faktor kritis adalah faktor-faktor yang harus disiapkan agar penerapan sebuah konsep tersebut sukses dilaksanakan. Tahap awal adalah mempersiapkan infrastruktur kritis TIK dengan strategi pentahapan atau Roadmap yang jelas, agar bisa memastikan progress pembangunan kotanya (Smart City) maupun kemajuan pembangunan pulaunya (Smart Island). Pemerintah bersama masyarakat memastikan progress pembangunan kota dan pulaunya masing-masing pada setiap tahunnya maupun dalam jangka menengah 5 tahunan (Renstra), bahkan program jangka panjang 10-20 tahun yang berkelanjutan. Infrastruktur TIK kritis yang dibutuhkan dapat diketahui dengan mengkaji secara intens dan komprehensif, kondisi terkini dari pembangunan infrastruktur TIK Moloku Kie Raha dari 10 daerah kabupaten/kota yang ada di

Maluku Utara. Salah satu contoh infrastruktur kritis TIK Malut adalah ketersediaan infrastruktur jaringan internet yang menjangkau seluruh kabupaten/ kota. Dengan roadmap yang jelas dan berbasis riset dapat dibuat program tahunan (cepat terasa dalam 1 tahun) misalnya dalam tahun pertama memastikan di setiap daerah pusat pemerintahan (ibukota/kabupaten) mendapat fasilitas internet yang memadai (baik segi kecepatan maupun kuota yang terstandarisasi) bukan “sekedar ada”. Hal ini tentu dapat diwujudkan dengan program kolaborasi dan integrasi antara Pemerintah Daerah dengan program G2G (Government to Government) dari kerja sama pemerintah pusat (Kemekominfo, Kemendagri, Kementrian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi serta BUMN seperti Telkom, dll), baik melalui akses pembiayaan APBN/APBD maupun dengan kerja sama pihak swasta G2B (Government to Business) dengan menggandeng perusahaan-perusahaan kelas Internasional yang ada seperti Microsoft Indonesia, Google Indonesia, CISCO dan lainnya. Demi memastikan kematangan perencanaan dan pengawasannya yang kami sebut konsep Smart Archipelago tersebut, Pemerintah Daerah (Pemprov dan Pemkab/Pemkot) seharusnya dapat menggandeng Perguruan Tinggi lokal yang memahami konteks kedaerahan sebagai mitra bersama dalam mengimplementasikan keberhasilan konsep ini. Pembangunan daerah dengan pendekatan TIK Kepulauan harus menggandeng dan bermitra dengan Perguruan Tinggi. Selain untuk mendorong sinergi antara triple helix komponen A-B-G (Academic-Business-Government) juga mutlak diperlukan untuk mengatasi beberapa kendala bersama yang mungkin sering ditemui sehari-hari dengan konteks lokal Moloku Kie Raha seperti, sistem monitoring perjalanan transportasi laut yang dihubungkan dengan Big Data, untuk mengatasi kerawanan kecelakaan transportasi laut yang belum lama ini sering terjadi. Hal tersebut

1192 Mahasiswa Baru IAIN Resmi Dikukuhkan

merupakan salah satu contoh kecil riset lokal di Maluku Utara oleh Perguruan Tinggi. Ada pula riset lainnya, misalnya tentang pengukuran tingkat kesiapan tata kelola TIK untuk mengetahui sejauh mana implementasi penerapan e-government (pemerintahan berbasis elektronik) di Malut. Selain itu di aspek kebencanaan seperti kita ketahui bersama, Moloku Kie Raha merupakan daerah kepulauan yang memiliki gunung berapi aktif, sehingga rawan terjadi bencana gunung berapi, gempa dan tsunami. Dengan program kerja unggulan daerah berbasis riset, dampak risikonya bisa diminimalisir melalui antisipasi bersama. Contoh lain pengembangan riset berbasis TIK adalah pembuatan satu atau lebih program aplikasi cerdas untuk peningkatan pelayanan sektor ekonomi lokal seperti Aplikasi Monitoring Hasil Perkebunan dan Hasil Kelautan di setiap daerah Maluku Utara, agar termonitor dan teroptimalkan sehingga dapat jelas yang kurang dan apa yang perlu di optimalkan dari potensi-potensi besar tersebut. Belum lagi riset tentang potensi wisata (Smart Tourism) Bahari di berbagai objek wisata alam, dimana kita ketahui bersama potensi keindahan alam dan kebudayaan lokal Moloku Kie Raha sangat menakjubkan. Dari aspek lainnya, riset tentang budaya, seperti dalam analisis Sosio-Teknik mungkin Moloku Kie Raha juga dikenal sebagai daerah rawan konflik (antar etnis) seperti fakta pernah terjadi kasus kerusuhan di tahun 1999 maupun sampai kini kasus konflik 6 desa di Kabupaten Halbar-Halut, maupun kasus Pilkada baik Pilgub maupun Pilkada yang rawan konflik. Semua hal ini dapat dianalisis dan diprediksi dengan pendekatan Sosio-Teknik (campuran ilmu sosial dan teknik/interdisipliner), sehingga dampak ekonomi, sosial, politik dan HAM dapat segera diantisipasi. Demikian ulasan mengenai Smart Archipelago: Adopsi Teknologi Informasi (TIK) dan Komunikasi Untuk Konteks Moloku Kie Raha, semoga bermanfaat dan menjadi bahan pembelajaran untuk kita bersama. (arg/nty)

Ciptakan Bahan Bakar Pengganti BBM Ramah Lingkungan

INOVASI BARU: Briket dari tempurung kenari hasil ciptaan Dosen Prodi Bilogi Unkhair yang ramah lingkungan

PENGUKUHAN: Para Mahasiswa baru IAIN saat mengikuti pengukuhan mahasiswa baru IAIN

TERNATE – Jumlah Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate, resmi bertambah. Ini setelah pengukuhan 1192 mahasiswa baru, Senin (27/8), oleh Rektor, Dr Samlan H Ahmad. Peresmian mahasiswa baru ini dilakukan setelah mereka selesai mengikuti Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) selama empat hari berturut-turut. Pada kesempatan itu, rektor mengingatkan kepada para mahasiswa barunya itu untuk terus menjadi yang terbaik, karena yang diterima sebagai mahasiswa IAIN adalah mahasiswa-mahasiswa terbaik. Untuk mewujudkannya, yang harus dilakukan adalah terus giat belajar dengan memanfaatkan semua fasilitas yang telah

tersedia, baik itu perpustakaan maupun ruang publik. ”Karena kita di sini free internet, maka diharapkan kepada mahasiswa agar menggunakan sebaik-baiknya,”katanya. Bukan hanya kepada mahasiswa, Samlan juga mengingatkan kepada para dosen yang telah mendapat tugas sebagai dosen pembimbing untuk menjalankan kewajibannya untuk merawat mahasiswa dalam sisi akademik dengan mencatat kekurangan mahasiswa dan dilaporkan dalam diskusi bulanan untuk dicari solusinya. ”Dalam sebulan, kita juga akan turun ke lapangan semua dosen pembimbing membawa mahasiswa yang dibimbingnya salat berjamaah bersama masyarakat yang kita undang untuk berdiskusi terkait masalah keagamaan. Inilah yang kita

harap untuk dijalankan,” paparnya. Rektor juga mengumumkan 20 mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus di kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) karena kehadirannya tidak mencapai 100 persen. Sementara, kehadiran sangat penting dalam membentuk pribadi yang disiplin. ”Disiplin inilah yang menjadi penekanan dari panitia,” tandasnya. Wakil Rektor III (Bidang Kemahasiswaan), Dr Adnan Mahmud juga menyampaikan pesan kepada mahasiswa yang baru diterima tersebut. ”Jadilah mahasiswa yang cerdas, berakhlak mulia yang mencintai orang tua, agama, nusa dan bangsa. Sehingga kelak membanggakan kedua orang tua serta almamaternya,” katanya. (tr-03/nty/pn)

Hari Ini, 1000 Mahasiswa Baru UMMU Ikut P2KK TERNATE – Sebanyak 1000 mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) akan mengikuti Pelatihan Pengembangan Kepribadian dan Kepemimpinan (P2KK) yang dimulai pada Selasa (28/8). Kegiatan P2KK yang dipusatkan di Aula UMMU ini rencanannya dibuka langsung Rektor, Dr Saiful Deni. Ketua Panitia P2KK, Julhija Rasai mengatakan, sebelum P2KK telah dilaksanakan pra P2KK, yaitu persiapan dan penyambutan P2KK selama dua hari yang dimulai pada 26 Agustus lalu. “Ini juga sebagai instrumen pengenalan P2KK, pengenalan pendamping P2KK dan pengenalan awal kampus sehingga suasanannya mencair antara mahasiswa baru dan senior maupun para pendamping,” katanya. ”#2018 Aku Bangga Kuliah di UMMU adalah tema besar dari kegiatan P2KK tahun ini. Kegiatan ini juga dirangkai dengan pameran Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) sebagai wadah

PRAP2KK: Suasana PraP2KK UMMU

mahasiswa dakam menyalurkan bakat dan talentanya. Tema besar tersebut mengartikan sebagai mahasiswa yang kuliah di UMMU, harus lah bangga. ”Bangga karena UMMU punya keunggulan, Inovasi, Islami, Toleransi, Humanis dan berwawasan kebangsaan,” jelas Julhija, seraya menambahkan keunggulan lainnya yang dimiliki UMMU adalah terakreditasinya Prodi di kampus tersebut. Dia juga menjelaskan rencana kegiatan

P2KK, salah satunya pembagian tim mahasiswa sebanyak 11 kelompok. Ini terdiri dari 10 kelompok untuk kelas reguler dan 1 kelompok untuk kelas pegawai. Mahasiswa baru yang saat ini terdaftar di panitia calon mahasiswa baru sebanyak 1200an, namun yang baru mengikuti P2KK ini sebanyak 1000 peserta. ”Sisanya nanti menyesuaikan setelah melakukan registrasi dan pembayaran,” pungkasnya. (tr-03/nty)

TERNATE – Briket merupakan sebuah blok bahan bakar yang digunakan untuk mempertahankan nyala api. Briket digunakan untuk bahan bakar pengganti Bahan Bakar Minyak (BBM), bahan bakar kayu juga pengasapan. Briket pada umumnya adalah briket batu bara, briket tempurung kelapa, briket gambut maupun briket arang. Bagaimana dengan briket tempurung kenari?. Berikut produk briket tempurung kenari yang diproduksi Dr Sundari, Dosen Pendidikan Biologi Unkhair Ternate. Ide mengembangkan briket dari tempurung kenari ini bermula ketika tempurung kenari yang tidak dimanfaatkan, sementara indsutri ikan asap ikan fufu dan ikan tore menggunakan tempurung mentah. Hal inilah membuat Dr Sundari melakukan penelitian dengan mengolah tempurung kenari menjadi briket agar lebih efektif penggunaan energinya. Pembuatan br iket menggunakan tempurung kenari ini bahannya adalah biji kenari yang telah dilepas isi serta kulinya. Selanjutnya diarangkan dengan cara dibakar menggunakan alat pengarang yang terbuat dari drum kecil. Setelah dari arang, dihaluskan menggunakan alat penggiling seadanya, kemudian dicetak menggunakan perekat. ”Perekat ini juga kami pakai yang berbasis lokal seperti sagu atau lendir dari tanaman ka-

kao, jadi variasi perekat,” jelasnya, kemarin (27/8). Setelah tercetak, dikerengkan menggunakan alat pengering dari oven. Dari hasil analisa mengenai nilai karol, kadar abu, efektivitas dari hasil briket ini harus mendekat standar nasional Indonesia (SNI) yang masih diujikan di laboratorium bio kimia Universitas Hasanudin (Unhas) Makassar. ”Secara tekstur fisik dan produk, Insya Allah hampir sama dengan tempurung kelapa yang sudah memenuhi standar,” terangnya. Produk penelitian itu diberi judul predesain bio briket dari limbah tempurung kenari untuk alternative energy berbasis bio masak yang difasilitasi oleh LPPM Unkhair. Dari pre desain ini selanjutnya direkomendasikan untuk skala yang lebih besar yakni produksi rumahan dalam level pengabdian masyarakat. ”Karena kami dosen, nanti diajukan ke industri pemula berbasis teknologi yang didanai oleh Dikti. Ini merupakan penelitian awal saya dengan tim,” ujarnya. Manfaat dari briket ini untuk bahan bakar pengganti minyak tanah, pengasapan dan sebagainya. ”kalau menggunakan tungku kan harus menebang kayu atau mangrove. Nah itu kurang toleransi dari nilai ekologi, nanti efeknya kurang bagus. Jadi dengan briket yang menggunakan limbah kenari ini, masyarakat bisa merasakan manfaatnya,” pungkasnya. (tr-03/nty)


SAMBUNGAN MAJANG SELASA, 28 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 16

Kinerja PPNS Disorot TERNATE - Kinerja aparatur Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) di Kota Ternate mendapatkan sorotan. Pasalnya, banyak kasus pelanggaran Peraturan Daerah (Perda) yang dilakukan oleh masyarakat tidak ada penindakan. Ketua Bapemperda DPRD Kota Ternate, Nurlela Syarief saat diwawancarai, mengatakan, selama ini kinerja aparatur PPNS cenderung mandul. Itu dapat dilihat dari maraknya tindak pelanggaran payung hukum daerah yang masih terjadi. Namun, tidak ada penindakan di lapangan. Contohnya, larangan tutup jalan dan pembuangan sampah sembarangan serta banyak mobil yang gunakan pengeras suara yang berlebihan. “Kenyataannya memang seperti itu,”

ujarnya. Menurut politisi NasDem ini, sekarang tinggal menunggu niatan baik pemkot bisa memberikan kewenangan kepada PPNS agar berdaya atau tidak. Tentunya kebijakan strategis wali kota berperan penting untuk mendorong kinerja yang lebih baik. “ Selama ini tugas pokok dan fungsi adanya PPNS di Kota Ternate cenderung lemah. Padahal dengan adanya PPNS bisa membantu pemkot dalam penegakan perda serta meningkatkan PAD,” katanya. Terpisah Kasatpol-PP Fhandy Mahmud mengatakan 10 PPNS yang usai disekolahkan untuk mendapatkan lisensi sampai sejauh ini belum bisa berjalan. Karena tidak ada anggaran untuk pelantikan atau

pengukuhan dari Kemenkumham. Pengukuhan perlu dilakukan agar legal. PPNS kata dia, perlu sekretariat karena di dalamnya akan tergabung dari unsur polisi, kejaksaan dan pemerintah kota. Fhandy mengatakan sudah menganggarkan namun tidak diakomodri. ”Dirinya berharap agar di tahun depan bisa diakomodir agar PPNS ini segera melakukan operasi dalam penegakan perda,” tandasnya. Fhandy mengaku, saat ini rencananya akan dibentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk dapat membantu PPNS dalam penegakan Perda.”Sekarang lagi dibentuk, kami berharap ada pelantikan PPNS agar sama-sama bisa lakukan pengawasan di lapangan,” jelasnya. (cr-05/rul)

Pemberian Imunisasi MR Dilanjutkan TERNATE – Setelah ada kejelasan terkait kehalalan vaksin Measles dan Rubella (MR) dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Petugas Puskesmas Kota Ternate mulai melanjutkan imunisasi MR. Kepala Puskesmas Perawatan Siko, Wirda Albaar mengatakan, mulai Senin (27/8) kemarin, pihaknya kembali melakukan imunisasi di sekolah, yakni di SDN 47 Kota Ternate. Meski sudah ada izin dari MUI. Namun, pihaknya hanya turun pada sekolah yang berada di wilayah kerjanya.” Kalau ada sekolah lain yang telah bersedia untuk di imunisasi maka pihaknya juga akan turun ke sekolah tersebut,” tandasnya. Dikatakan untuk wilayah kerja PKM Siko, sudah sebagian besar siswa diberikan imunisasi. Harapannya, ada sekolah lain yang menyurat ke puskesmas, agar pihak puskesmas bisa turun untuk melakukan imunisasi. “Ini demi kesehatan anak-anak, juga kesehatan Ibu hamil. Jadi, kami harap masyarakat bisa paham dan membiarkan anak-anaknya di sekolah untuk disuntik imunisasi,” papar Wirda yang juga Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Kipi)

FATHIYAH Suma

Kota Ternate itu. Lebih jauh, Wirda mengaku selama Agustus ini, sejak imunisasi dijalankan, belum ada laporan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Kipi) di wilayah kerja PKM Siko. Ini karena, sudah ada sosialisasi terus-menerus kepada orang tua. “Kemarin yang ditemukan hanya di PKM Hiri dan Kota. Tapi, itu sudah ditangani sampai sembuh,” tuturnya lantas mengaku, pihaknya standby

melakukan pengawasan terkait Kipi. Olehnya itu, saat imunisasi berlangsung dokter juga tetap berada di samping petugas.” Ada juga kasus Kipi di PKM Kalumata. Namun, anak yang sakit setelah imunisasi itu karena sebelumnya dia sakit. Orang tuanya lupa memberitahukan ke petugas. Walau itu hanya sakit ringan dan sudah ditangani,” tandasnya. Terpisah Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ternate, Fathiyah Suma menuturkan, meski sudah ada lanjutan imunisasi setelah mendapat surat dari MUI, tetap masih saja ada kendala yang ditemui di lapangan. “Belum semua murid sekolah yang menjadi sasaran kegiatan imunisasi untuk pada Senin (Kemarin, red) diimunisasi. Karena ada sebagian yang tidak masuk sekolah dan ada juga yang sakit,” tandasnya. Menurut dia, siswa yang sakit akan ditunggu hingga sembuh baru diberikan vaksin MR. Fathiyah berharap kepada orang tua, pihak sekolah dan guru untuk mendukung keberlangsungan imunisasi ini. “Peran mereka sangat penting untuk menyukseskan imunisasi MR,” pungkasnya. (mg-01/rul)

...PAD Samb Hal. 13

Sementara dari sektor retribusi daerah realisasinya terbilang jongkok. Dari target Rp 46,4 miliar, realisasinya baru mencapai Rp 9,5 miliar atau 20,54 persen. Untuk sektor pengelolaan kekayaan yang dipisahkan hasilnya juga masih jauh dari harapan. Dari target Rp 5 miliar baru mampu direalisasi sebesar Rp 928,6 juta atau 18, 57 persen. Sedangkan untuk item lain-lain PAD yang sah baru mencapai Rp 1,8 miliar dari target Rp 42,9 miliar. Kepala Badan Pendapatan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Ahmad Yani Abdurahman mengatakan, dengan sisa waktu yang ada pihaknya optimis untuk sektor pajak daerah bisa mencapai target. Sedangkan untuk item retribusi Ahmad Yani mengaku sulit untuk mencapai target. ” Kalau retribusi saya pesimis, tapi semua dikembalikan ke SKPD pengelola, karena saat evaluasi dengan wali kota, sudah ditekank-

...PBB Samb Hal. 13

“Langkah itu kita lakukan agar ada efek jera, karena sampai saat ini, nilai tunggakan PBB sudah mencapai Rp 3 miliar,” kata Kepala BP2RD Ahmad Yani Abdurahman, kemarin (27/8). Menurut Ahmad Yani pihaknya akan bekerjasama dengan kelurahan untuk menindaklanjuti wajib pajak yang tidak taat dalam pembayaran pajak. Dari sejumlah penunggak pajak, ada dua nama pejabat publik yang masuk dalam daftar penunggak pajak tersebut yakni anggota DPD RI Abdurahman Lahabato dan Wakil Ketua DPRD Kota Ternate Iqbal Ruray. Masuknya dua nama ini sebagai penunggak pajak sangat disesalkan, sebab selaku pejabat publik keduanya harus memberikan contoh yang baik, bukan malah s ebaliknya. ” Iqbal Ruray tunggakannya sekitar Rp 137 juta sedangkan Ab-

...ASN

Aset yang Dikuasai Mantan Pejabat Akan Ditarik TERNATE - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) mulai melakukan penyisiran sejumlah aset milik pemerintah Kota Ternate yang masih dikuasai oleh mantan pejabat pemkot. Selain itu, Satpol-PP juga telah melakukan penyisiran asetaset pemkot yang sulit diketahui keberadaannya. Kasatpol-PP Fhandy Mahmud saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya fokus untuk menyelesaikan masalah aset, sebab hal itu merupakan instruksi langsung Wali Kota.” Aset yang rencananya kami tarik ini adalah aset yang menjadi temuan BPK,” akunya.

...KRISIS Samb Hal. 13

Menurut Merlisa, saat reses, warga berharap agar permasalahan air bersih di kelurahan tersebut segera diatasi. Apalagi sudah sebulan warga tidak lagi menikmati air bersih. Selain kelurahan itu, kata politisi PDI Perjuangan ini, ada sejumlah kelurahan lain di Ternate Utara masih membutuhkan PDAM dalam pelayanan air bersih.” PDAM harus mencari cara untuk segera menjawab keluhan

...BPJS Samb Hal. 13

Kata dia, biasanya rujukan ditulis pada selembar kertas atau dicetak sebagai hasil iuran aplikasi. Namun, saat ini sudah tak perlu lagi. Karena kertaskertas sering kali tercecer oleh pasien saat menuju Rumah Sakit (RS). Dengan adanya sistem ini, peserta tinggal membawa kartu JKN dan menunjukkan kepada petugas Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) atau Puskesmas. Kemudian, petugas melihat nomor dan memasukkan nomor JKN

Menurut Fhandy ada beberapa mantan pejabat yang masih menguasai aset pemkot seperti mobil dan motor dinas. Dia mengaku hari ini akan menarik mobil dinas, yang salah satunya digunakan oleh mantan kepala dinas pariwisata Anas Conoras yang saat ini sudah pindah ke Dispora.” Satunya lagi yang dipegang Hi Abdullah, dulunya camat utara dan sekarang sudah pindah ke provinsi, serta satu mobil lagi yang dipakai oleh mantan kabag pemerintahan Pak Isman yang sudah pindah ke inspektorat,” terangnya. Selain tiga mobil itu, masih ada

aset berupa motor dan mobil yang akan ditarik namun masih menunggusurat dari SKPD terkait.”Kalau SKPD terkait menyurat maka kami langsung lakukan penarikan. Terpisah Wakil Wali Kota Abdullah kembali mendesak kepala SKPD untuk menyeriusi masalah aset yang keberadaan sudah sulit diketahui. Masalah aset setiap tahun selalu menjadi temuan karena itu harus segara dituntaskan oleh masingmasing SKPD.” Saya berharap SKPD jangan, main-main masalah aset ini persoalan yang serius untuk diselesaikan,” pungkasnya.(cr-05/rul)

masyarakat tersebut,” harapnya. Selain di Tobenga, Merlisa kemarin, juga melakukan reses di tiga kelurahan lainnya di Ternate Utara yakni Kelurahan Tubo, Tabam, dan Sango. Di tiga kelurahan ini, Merlisa dihujani berbagai keluhan masyarakat, diantaranya, warga mempertanyakan usulan yang sering disampaikan saat musrenbang sebagian besarnya tidak terakomodir. ” Misalnya di kelurahan Tubo jalan menuju Ake Tubo sampai saat ini belum dilanjutkan di Kelurahan Sango,

masyarakat berharap agar akses jalan menuju Puskesmas perlu adanya penerangan jalan umum. Sebab di malam hari sangat gelap. Sedangkan di Kelurahan Tabam warga berharap agar kantor kelurahan segera di perbaiki,” terang Merlisa. Merlisa mengaku masalah yang disampaikan masyarakat itu, akan dimasukan dalam pokok pikiran DPRD, kemudian diusulkan saat pembahasan APBD 2019 mendatang.” Akan diperjuangkan berbagai aspirasi masyarakat itu,” pungkasnya.(cr-05/rul).

ke dalam aplikasi yang sudah disiapkan dan akan diteruskan ke RS. Rujukan ini, tambah Roestan, pasien yang berobat di puskesmas Kalumata lalu ingin merujuk ke RS Chasan Boesoiri, dengan penyakit jantung misalnya. Tinggal menunjuk kartu JKN saja. Kemudian datang dan melakukan pemeriksaan di sana. “Ini berlaku untuk puskesmas yang ada jaringannya untuk mengakses aplikasi tersebut,” tambahnya. Selain itu, pasien yang ingin berobat di RS Dharma Ibu. Namun, dengan aplikasi itu ternyata full untuk rumah

sakit tersebut. Maka, pasien bisa minta rujukan untuk rumah sakit lainnya. Begitu juga berlaku dengan pelayanan lainnya seperti poliklinik anak, gigi, penyakit dalam. “Misalnya peserta JKN dari Jailolo mau ke poliklinik anak. Tapi di sana tidak ada spesialis anak. Maka, bisa langsung rujukan dengan menggunakan kartu tersebut. Dan dari sistem itu, petugas bisa lihat di rumah sakit Ternate, spesialis dokternya ada di mana. Dari situ, peserta JKN tinggal memilih,” pungkasnya. (mg01/rul).

Samb Hal. 13

Burhan mengaku, tidak mau gegabah untuk memproses pemecatan enam ASN tersebut, karena menyangkut nasib ASN tersebut. ” Selama tidak bertentangan

...ANDRIANI Samb Hal. 13

Cara kerja program ketuk pintu sayang ibu ini kata Andriani, pertama, dirinya bersama petugas kesehatan mengambil data dari Ibu hamil yang sering berkunjung ke puskesmas. Kemudian, diperiksa, lalu ditandai untuk penderita anemia. “Nah, dari situ kami akan bergerak kunjungi rumah ibu hamil yang menderita anemia. Di sana, kami tanya ada masalah apa sehingga bisa menderita penyakit tersebut. Kita langsung memberikan penjelasan pada keluarga tentang apa itu anemia, bahayanya dan dampaknya terhadap bayi nanti, hingga pencegahannya,” jelasnya. Program ini sudah dijalankan sejak pertengahan Agustus lalu. Dari sembilan kelurahan di wilayah kerja PKM Siko, semuanya sudah diterapkan program tersebut. Dan setelah tiga bulan nanti, Andriani bersama teman-teman petugas lain akan turun dan mengontrol kembali. Menurutnya, ada 115 Ibu Hamil di PKM Siko, yang menderita penyakit Anemia. Hal ini karena, masih banyak masyarakat yang salah menerapkan pola hidup yang baik. Salah satunya, suka mengonsumsi teh dan kopi di waktu pagi (Sarapan, red). Padahal, keduanya tidak baik bagi ibu hamil. Karena menghambat penyerapan zat besi. “Pola hidup sangat penting. Ibu Hamil perlu mengonsumsi makanan yang bergizi dan seimbang. Yakni porsi nasi, sayur dan lauknya harus sama. Kemudian harus banyak makan sayur yang mengandung zat besi, karena itu penambah darah. Sayursayur yang mengandung zat besi itu banyak terdapat di sayuran berwarna hijau. Di antaranya kangkung dan singkong,” paparnya. Jika kangkung sulit didapat, singkong justru bagus. Karena kandungan zat besinya tinggi. Selain itu, Ibu hamil juga tidak boleh meminum susu Ibu hamil atau lainnya, bersamaan dengan pil tambah darah. Karena susu kalsiumnya tinggi yang akan memperlambat penyerapan zat besi di lambung. Maka, Ibu hamil setelah meminum susu harus menunggu satu atau dua jam setelahnya barulah meminum pil.

an dengan sisa waktu ini, SKPD harus serius untuk mengenjot PAD khusus di sektor retribusi,” jelasnya. Terpisah, Wakil Wali Kota Abdullah Tahir saat diwawancarai mengaku tetap optimis realisasi PAD bisa mencapai target, meski waktu yang ada tinggal empat bulan saja.” Nanti kita lihat lagi, dengan sisa waktu yang ada ini, apakah naik atau masih tetap dengan posisi sebelumnya,” ungkapnya. Saat ditanyakan soal sanksi jika kepala SKPD pengelola PAD tidak capai target hingga akhir tahun nanti, Abdullah mengaku masih akan dilakukan evaluasi lagi. Pernyataan wakil wali kota itu terbilang datar, sebab sebelumnya wali kota Ternate Burhan Abdurahman telah menegaskan, akan menggantikan kepala SKPD pengelola PAD jika tidak mencapai target. ”Kalau saya, tidak sera-merta langsung diganti. Kita harus lihat dulu kendalanya apa sehingga tidak mencapai target,” tandasnya. (cr-05/rul) durahman Lahabato sebesar Rp 21 juta, namun Lahabato sudah membayar secara cicil,” jelasnya. Ahmad Yani mengatakan, masih ada sejumlah wajib pajak yang menunggak pajaknya, namun mereka tidak lagi temukan, karena objek pajaknya sudah tidak ada, serta wajib pajak tersebut juga sudah pindah ke daerah lain. ”Ini yang rencana kami verifikasi lagi, sebab ketika penyerahan kewenangan pajak PBB ke pemerintah daerah oleh KPP Pratama nilai tunggakan ini sudah terbawa,” terangnya. Bagi tunggakan pajak yang sudah tidak lagi ditemukan, menurut Ahmad Yani, nilai tunggakan itu sudah diminta BPK untuk melakukan penghapusan. Selain melakukan verifikasi terkait tunggakan pajak, Ahmad Yani juga berharap agar wajib pajak segera membayar pajak sebelum jatuh tempo berakhir pada 31 September mendatang. ”Kalau lewat jatuh tempo ada denda 2 persen,” pungkasnya.(cr05/rul) dengan aturan akan kami proses,” tandasnya. Meski belum menandatangani surat pemecatan, Burhan mengaku, ke enam ASN tersebut sudah tidak menerima gaji dan tidak bisa lagi melakukan pengurusan apapun yang menyangkut dengan kepegawaian.(cr-05/rul). Terkait makanan bergizi, Andriani juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan yang dimiliki. Untuk menanam sayuran hijau dan makanan bergizi lainnya. Selain itu, juga ada bantuan pemberian biskuit ibu hamil dari pemerintah. “Kalau sudah konsumsi zat besi, jangan menghambatnya dengan meminum teh dan kopi,” tukasnya. Lebih jauh, Andriani menjelaskan dampak anemia pada ibu sendiri yakni adanya pendarahan, tidak kuat mengedan waktu melahirkan, karena suplai oksigen juga akan berkurang pada Ibu. Karena hemoglobin (HB) mengikat pada oksigen, makanan. sehingga oksigen tidak disuplai dengan bagus. Otomatis, ibu tidak mengedan dengan maksimal. Dan dampak untuk bayi sendiri yakni berat badan bayi rendah. Berat badan bayi normal, kata Andriani, di atas 2,5 kilo.” Jika di bawah itu masuk pada kategori rendah,” terangnya. Inovasi yang digagas Adriani ini, juga mengantarkannya sebagai salah satu bidan teladan tingkat nasional. Saat mengikuti kegiatan itu, Adriani mengaku mendapat pengalaman dan ilmu yang cukup banyak. Karena itu, dia berencana akan mengusulkan inovasi baru. Yakni membuat minyak lavender untuk pemijatan pada Ibu habis bersalin. “Minyak lavender ini gunanya untuk merangsang hormon oksitosin dan mencegah perdarahan pasca bersalin. Karena perdarahan terjadi tergantung kontraksi rahim yang dipengaruhi oleh hormon oksitosi. Kalau kontraksi rahim tidak bagus, maka pendarahan lebih banyak pasca bersalin. Nanti suami si Ibu yang baru habis melahirkan ini yang akan memijat dengan menggunakan minyak lavender tersebut,” terangnya. Menurutnya, minyak daun lavender ini akan dicampur dengan minyak zaitun. Kemudian dimasak di botol-botol dan dijadikan sebagai minyak pemijat. Sebelum dipijat, suami ibu yang baru melahirkan harus diajarkan cara-caranya oleh pihak puskesmas. “Saya berharap inovasi yang akan diluncurkan ini kedepannya bisa diterapkan di Kota Ternate,” harapnya. Seraya mengajak tenaga kesehatan lainnya untuk tetap berinovasi menjadi lebih baik. (mg-01/rul)


OPINI

SELASA, 28 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 17

Art: Resayfa Rumra

SIKAP JAGA DAN TINGKATKAN MALUKU Utara (Malut) bakal menjadi sorotan negara. Ini setelah Pulau Hiri, salah satu pulau di Kota Ternate, Malut, ditetapkan sebagai salah satu pulau layak anak oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Susana Yembise, Sabtu akhir pekan. Memang menjadi daerah layak anak tidaklah mudah karena setiap kabupaten/kota harus memenuhi 24 indikator pemenuhan hak dan perlindungan anak. Secara garis besar tercermin dalam lima cluster hak anak. Yakni hak sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, kesehatan dasar dan kesejahteraan, pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya, dan perlindungan khusus bagi 15 kategori anak. Meski masih berada pada kategori pratama, publik Malut patutu berbangga. Karean dari sekian kabupaten/ kota di Indonesia, Hiri yang terpilih. Memang untuk mencapai tingkatan selanjutnya, yakni madya dan utama membutuhkan kerja keras semua pihak. Karena itu, perlu peran pemerintah dan masyarakat untuk bisa mewujudkan itu. Terutama menjaga komitmen Ternate menjadi contoh bagi kota yang layak anak. Paling tidak, hal yang dapat dilakukan adalah menekan terjadinya kekerasan pada perempuan serta anak. Itu yang paling penting, karena banyak kasus di Indonesia saat ini banyak masalah terkait dengan kekerasan pada perempuan, terutama di rumah tangga. Begitu juga dengan kekerasan kepada anak, baik masalah kasus seksual maupun kekerasan di lingkungan sekolah dan masyarakat. Semoga dengan telah dideklarasikan Hiri sebagai Kota Layak Anak, dapat meningkatkan kesadaran kita untuk terus merawat dan memupuk perhatian kita terhadap masa depan anak sebagai generasi penerus bangsa. (*)

O m Faduli

Politik dalam Dimensi Akal, Qalbu dan Nafsu PADA tahun 2019, tepatnya di Bulan April nanti Indonesia akan mengadakan pemilihan serentak secara bersamaan, yaitu pemilihan DPRD Kabupaten/Kota, DPRD Propinsi, DPD RI, DPR RI dan Pemilihan Presiden. Maluku Utara merupakan salah satu daerah yang akan melaksanakan pesta demokrasi tersebut. Hal ini tentu akan menjadi ajang pertarungan bagi para kompetitor untuk merebut satu kursi dalam jangka waktu lima tahun ke depan. Seperti yang telah diatur dalam konstitusi Negara. Saat ini adu kekuatan atau kampanye sudah mulai tampak dilakukan. Baik melalui media cetak, media sosial, media elektronik dan yang lain. Hal ini dilakukan tidak lain dan tidak bukan dalam rangka merebut simpatisan untuk mencapai kemenangan. Mulai dari kerabat, kolega, sahabat dan keluarga dijadikan sebagai tim sukses. Sebagai Negara demokrasi tentu patut dihargai atas upaya yang mereka lakukan. Karena itu merupakan salah satu pilar demokrasi yang tidak bisa kita nafikkan. Satu sisi tentu kita juga berharap cara yang dilakukan harus mengedepankan cara-cara yang manusiawi dan suatu kelak dapat dipertanggungjawabkan. Artinya bahwa integritas harus menjadi garda terdepan dalam berpolitik. Karena dari situlah akan menumbuhkan kedewasaan dalam berpolitik. Bukan dengan saling memfitnah dan menjatuhkan antara satu dengan yang lain. Sebab itu hanya akan dapat membawa kita pada kegaduhan dalam berpolitik. Stephen L Carter, Guru Besar Ilmu Hukum di Yale University, Amerika Serikat, “integritas menciptakan kepercayaan yang kita perlukan dalam pergaulan sosial dan dalam pergaulan politik”. Integritas seorang politisi, seperti

Aspirasi Pembaca

Syarif Abdullah Mahasiswa Pascasrjana Universitas Negeri Jakarta (UNJ)

ditulis Ignas Kleden, seorang pemikir sosial Indonesia ternama, adalah salah satu bagian dari tiga aspek kualifikasi “yang tentu diharapkan dapat menjadi faktor penting dalam mendorong dan menjadikan kehidupan demokrasi yang sehat”. Integritas dalam artian kesadaran yang harus dimiliki seorang politisi tentang nilai-nilai dan norma-norma yang tidak boleh dilanggar. Jika dilanggar maka yang bersangkutan telah menodai prinsip-prinsip perjuangan politiknya sendiri.

adalah rasa ruhaniyah yang halus yang berkaitan dengan hati jasmani (bendawi) dan perasaan halus itu adalah hakikat diri mausia. Dialah yang mengetahui, mengerti dan paham. Dialah yang mendapat perintah, yang dicela, diberi sanksi dan yang mendapat tuntutan. Sedangkan nafsu para ahli tasawuf mendefenisikan merupakan pokok yang menghimpun sifat-sifat tercela dari manusia, sehingga mereka mengatakan bahwa kita harus melawan nafsu (hawa nafsu) dan memecahkannya.

“Dari ketiga prinsip ini harus dijalankan secara bersama dalam kegiatan berpolitik. Artinya tidak boleh salah satu dari ketiga prinsip tersebut yang mendominasi karena, hanya akan menumbuhkan keserakahan dalam diri seseorang. Ketika akal telah menjalankan tugasnya dalam memahami dan mengerti suatu objek yang akan diselesaikan maka selanjutnya qalbu (hati) akan menggerkkan jiwa dalam melakukan sesuatu yang menjadi target”

Untuk dapat mewujudkan politik yang berintegritas, ada tiga hal yang harus yang menjadi landasan bagi para politisi. Yaitu, akal, qalbu (hati) dan nafsu. Akal dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah cara berfikir untuk dapat memahami segala suatu (objek). Menurut Sa’ad Hawwa, Qalbu

Dari ketiga prinsip ini harus dijalankan secara bersama dalam kegiatan berpolitik. Artinya tidak boleh salah satu dari ketiga prinsip tersebut yang mendominasi. Karena hanya akan menumbuhkan keserakahan dalam diri seseorang. Ketika akal telah menjalankan tugasnya dalam memahami dan

mengerti suatu objek yang akan diselesaikan. Maka selanjutnya qalbu (hati) akan menggerkkan jiwa dalam melakukan sesuatu yang menjadi target. Artinya bahwa melalui rasa yang muncul dalam hati seseorang. Dengan proses perenungan tentang mana yang baik dan mana yang buruk sebelum melahirkan sebuah tindakan. Dalam artian terlebih dahulu telah mengetahui konsekuensi dari apa yang akan nanti akan dilakukan. Akan tetapi, jika akal mengalami loncatan langsung ke nafsu maka di sini merupakan awal mula terjadinya proses keserakahan atau tindakan yang tercela. Yang mana akan meruntuhkan nilai-nilai kemanusiaan pada diri seseorang. Karena tidak melalui kontempolasi secara komprehensif dari apa yang akan dilakukan. Berbagai macam kejahatan yang marak terjadi mulai dari pencurian, pembunuhan, korupsi dan sejenis lainnya. Karena bisa jadi mereka hanya menggunakan akal untuk menentukan apa yang akan dilakukan. Padahal akal atau nalar hanya sekadar mengantarkan kita untuk dapat memahami segala sesuatu secara fundamental. Meminjam apa yang dikatakan oleh Herbert Alexander Simon seorang Ilmuan Politik dan Sosial dari Amerika Serikat yang mengatakan bahwa nalar tidak dapat menentukan tujuan hidup kita, paling bantet dia hanya dapat memberi tahu kita bagaimana caranya sampai kesana (Donald B Calne, 2018). Dengan demikian, jika tiga prinsip yang fundamental tersebut dapat dijalankan secara bersamasama dan menjadi kiblat dalam berpolitik maka sudah tentu akan dapat melahirkan nilai-nilai demokrasi yang kita harapkan secara bersama. Yaitu demokrasi yang bermartabat, berkeadilan dan berperikemanuisaan. (*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 2 page dengan poin huruf 12. disertai dengan foto Penulis beresolusi baik. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 081356722755. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.

Menilik Potret Pemuda Bangsa

TELEPON PENTING

Polda Malut (Pelayanan)

3126110

(0921) Polda Malut (Pelayanan)

Polres(0921) Ternate3126110 (Pelayanan)

3121110

Polres(0921) Ternate (Pelayanan)

(0921) 3121110 UGD RSUD Ternate UGD RSUD Ternate (0921) 3124118

(0921) 3124118 Pemadam Kebakaran Pemadam Kebakaran

(0921)

3124113

(0921) 3124113 PLN Ternate (Gangguan) PLN Ternate (Gangguan)

3121272 3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Telkom Informasi Informasi 108 108 (0921) (0921)

Bandara Babullah

3121797 - 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434

(0921)

Driver (online)

081 340 001945 081 340 440331 Pengaduan Pelanggan PLN

081 143 0040 Kantor SAR Ternate (Emergency)

0921 - 3120069

BUKAN lagi resep lama, bahwa pemuda adalah aset sebuah bangsa. Bonus demografi yang yang akan kita nikmati puncaknya di 2030, merupakan masa dimana jumlah penduduk kelompok usia muda berlimpah ruah. Gold period, yang hanya hadir sekali dalam sejarah sebuah bangsa. Namun anugrah tersebut akan berbalik menjadi bencana, jika kita gagal membentuk generasi muda yang berkualitas, yang tidak hanya menang kuantitas. Pemuda adalah Aset.Pemuda memang bukan jembatan yang bisa kita pijak, bukan pula gedung perkantoranyang bisa kita tempati. Pemuda bukan aset kasat mata yang bisa kita rasakan kemanfaatannya secara langsung. Tapi, pemu adalah yang nantinya mampu membuat jembatan-jembatan kita melewatkan berton-ton pasokan bahan makanan ke seluruh negeri. Pemuda juga yang akan membuat gedung perkantoran kita nantinya penuh hiruk-pikuk optimisme, kesempatan dan kreativitas tanpa batas untuk peningkatan kesejahteraan bangsa.Tidak ada aset yang terlahir langsung berharga. Aset haruslah dibentuk, dan dibangun. Begitupun dengan pemuda. Hanya dengan mengeluelukan “yang muda yang berkarya”, tidak lantas menjadikan pemuda langsung sukses menelurkan karyanya. Selama ini, pembangunan pada tingkat pemuda masih kerap dipandang sebelah mata.Hingga tahun lalu, Indonesia bahkan masih belum memiliki gambaran utuh kondisi pemuda dalam negeri. Potret Pemuda Indonesia Tahun ini, Badan perencanaaan

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan MS Djahir, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.co.id - iklan@malutpost.co.id

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Urief Hassan DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Faisal Djalaluddin DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri; Anggota: Muhammad Syadri, Bukhari Kamaruddin, Irman Saleh, Muhammad Nur Husen, Ika Fuji Rahayu, Erwin SyamPEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Ika Fuji Rahayu

Khairiyah Rizkiyah, SST, Fungsional di Badan Pusat Statistik Provinsi Maluku Utara

pembangunan nasional (Bappenas), bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) dan United Nation Population Fund (UNFPA) untuk mengembangkan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) 2017. IPP memotret kondisi pemuda Indonesia (16 – 30 tahun) dalam lima domain dasar, yakni Pendidikan, Kesehatan dan Kesejahteraan, Lapangan dan Kesempatan Kerja, Partisipasi dan Kepemimpinan, serta Gender dan Diskriminasi. Laporan IPP yang dihitung selama 2015 – 2016 menunjukkan, Indonesia memiliki skor IPP sebesar 50,17 pada tahun 2016. Ini meningkat dari tahun sebelumnya yang sebesar 47,33.Dari lima domain dasar, Pendidikan menempati urutan tertinggi dengan skor 63,33. Skor terendah terdapat pada domain Lapangan dan Kesempatan Kerja yakni sebesar 40,00. Dari segi kewilayahan, tercatat lima belas provinsi memiliki IPP diatas nasional. Provinsi D.I Yogyakarta memiliki IPP tertinggi dengan nilai 64,67.

Sementara IPP terendah berada di Kalimantan Selatan dengan nilai 45,83.Skor IPP tidak dimaksudkan untuk mengevaluasi pencapaian kinerja pemerinatah dalam bidang kepemudaan. Namun IPP adalah gambaran awal untuk mengetahui kondisi pemuda kita,lengkap dengan potensi dan kelemahannya. Optimalnya domain Pendidikan di Indonesia, menunjukkan pembangunan di bidang ini telah berada pada jalur yang tepat. Namun, rendahnya domain Lapangan dan Kesempatan kerja,membutuhkan lebih dari sekedar akselerasi. Pada domain ini, indikator yang digunakan memang masih sedikit, yakni angka pemuda wirausaha dan tingkat pengangguran terbuka pemuda. Namun hal ini selayaknya menjadi early warning, bahwa masih belum banyak pemuda kita yang bekerja dan atau belum mampu membuka lapangan pekerjaan sendiri. Kurangnya kepercayaan investor pada wirausaha muda seringkali menjadi penyebab utama beratnya pemuda mencipta lapangan kerja. Proses perbankan yang cukup rumit, ditambah persyaratan tentang anggunan, banyak menghentikan niatan pemuda untuk bisa berwirausaha. Pemuda Maluku Utara Karakteristik masyarakat wilayah Maluku Utara (Malut) memang masih kental dengan rasa kekeluargaan yang khas. Para pemuda, aktif dan mengambil peran kepemimpinan dalam berbagai kegiatan masyarakat. Hal ini dapat terlihat keterlibatan pemuda pada kegiatan sosial,maupun pagelaran seni yang diadakan. Tidak heran jika Malut mencatat IPP sebesar 54,67, menempati peringkat 6

SMS Pembaca

REDAKTUR PELAKSANA : Jufri Duwila KOORDINATOR LIPUTAN : Fahrul Marsaoly KOORDINATOR KREATORIAL : Muhammad Nur Husen REDAKTUR : Bukhari Kamaruddin, Muhammad Nur Husen, Sunarti, Irman Saleh, Ika Fuji Rahayu, Jufri Duwila, Fahrul Marsaoly, Haiyun Umamit, Erwin Syam, Fahruddin Udi, Abdullah Dahlan Conoras (Nonaktif), PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Purwanto Ngatmo REPORTER : Rusdi Abdurahman, Hasbi Konoras, Abd. Yahya Abdullah, Gunawan Tidore, Mahfud Husen, Maslan Adjid, BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO TIDORE : Fahrudin Abdullah BIRO HALUT : Ridwan Arif BIRO HALTENG : Wahyudin Madjid

BIRO HALBAR : Samsudin Chalil BIRO MOROTAI : Fitrah A. Kadir BIRO HALSEL : Samsir Hamajen BIRO HALTIM : Muhamad Kabir BIRO KEPSUL : Ikram Salim FOTOGRAFER : Hizbullah Muji IT : Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Muhammad Rizky, Mastu, Fadly Alhadar MANAJER UMUM/KEUANGAN : Mila Ariani STAFF : Rugaya Hamaya, Azis Dali

Wartawan Malut Post dilengkapi tanda pengenal dalam menjalankan tugas jurnalistik. Apabila ada keraguan terhadap identitas wartawan di lapangan, silakan menghubungi Sekretaris Redaksi 0821-9552-8546

nasional. Domain tertinggi pembangunan pemuda di Malut, ada pada Pendidikan serta Kesehatan dan Kesejahteraan dengan skor domain masing-masing sebesar 70. Meski demikian, domain Gender dan Diskriminasi di Malut masih memiliki skor yang rendah yaitu 36,67 persen, di bawah rata-rata nasional yang sebesar 43,33 persen. Pada domain ini, memang telah terdapat penurunan kehamilan remaja dari 11 persen menjadi 4 persen. Namun di sisi lain, perkawinan usia anak meningkat dari 20 persen menjadi 23 persen pada 2016. Perkawinan usia anak erat kaitannya dengan pendidikan pemuda perempuan. Kecenderungan yang selalu terjadi adalah, terputusnya pendidikan pemuda perempuan setelah melangsungkan perkawinan. Hal ini memberi efek domino pada terputusnya kesempatan dan lapangan pekerjaan bagi para pemuda perempuan. Secara nasional, domain Lapangan dan Kesempatan Kerja harus segera menjadi perhatian. Puncak bonus demografi di Indonesia justru akan berbalik meningkatkan jumlah pengangguran. Bagi Malut, pengendalian perkawinan anak bisa menjadi titik awal pembangunan pemuda kita, meski bukan berarti menjadi program satu-satunya. Pada akhirnya, di atas semua program dan kebijakan, baik pemerintah dan masyarakat harus sama-sama memberikan dukungan, kesempatan dan kepercayaan kepada pemuda, untuk terus tumbuh dan berkembang pada porsinya karena belasan tahun sampai sekarang,merekalah yang akan mendominasi negeri kita. (*)

MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru (Non Aktif) KOORDINATOR : Ahmad Dahlan STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi, Ahda Hamid MANAJER IKLAN : Ako La Owi, STAFF : Jalal Husen, Firdha R Barakati, Imelda, Suhardiman Suherman DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan


EKONOMI BISNIS SELASA, 28 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 18

p r o m o n e w s

Permudah Akses Permodalan UMKM TERNATE- Lembaga Pengelola Dana Bergulir - Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDBKUMKM), melakukan sosialisasi dan bimbingan teknis program inklusif LPDB-KUMKM di Grand Dafam Bela Hotel, kemarin (27/8). Dirut Bisnis LPDB-KUMKM, Iman Pribadi mengatakan, kegiatan ini bertujuan agar koperasi dan UMKM lebih mudah mendapatkan akses permodalan. Menurutnya, selama ini permasalahan banyak terjadi karena tidak terpenuhinya pemanfaatan dan pelunasan. “kita tidak punya cabang sehingga mitra-mitra kita tidak

tertangani dengan baik. Karena itu LPDB bekerja sama dengan lembaga penjamin,” tuturnya. Dia menuturkan tahun 2017, banyak persyaratan yang tidak terpenuhi karena akses di lembaga pengelola dana bergulir bersifat pinjaman, maka ada kriteria yang harus terpenuhi. Karena itu LPDBKUMKM melakukan bekerja sama dengan lembaga penjamin, agar ketika tidak memenuhi jaminan maka tetap dibayar. Sejak tahun 2008 hingga 2016, LPDB-KUMKM telah menyalurkan Rp 11,6 miliar di Malut. Namun,

KONTRAK Kontrak Baru WIKA Rp 23 Triliun JAKARTA - PT Wijaya Karya berhasil meraih kontrak baru sebesar Rp 23,45 triliun atau telah mencapai 40,36 persen hingga minggu ke tiga Agustus 2018, dari target kontrak baru perseroan 2018 sebesar Rp 58,11 triliun. Adapun capaian terbesar kontrak baru datang dari sektor infrastruktur dan gedung dengan raihan kontrak sebesar Rp 17,44 triliun dan sektor industri sebesar Rp 4,63 triliun. Sektor energy dan industrial plant berkontribusi pada kontrak baru sebesar Rp 725,59 miliar dan Rp 657,23 miliar disumbangkan oleh sektor properti. Direktur Utama WIKA Tumiyana menjelaskan, capaian perseroan termasuk yang tertinggi di industri konstruksi Indonesia sesuai dengan strategi perseroan. Tumiyana meyakini pada semester II raihan kontrak baru akan tumbuh signifikan sehingga target yang telah ditetapkan WIKA dapat tercapai. “Proyek-proyek dengan nilai kontrak tinggi biasanya baru dimulai pada semester II sehingga peluang WIKA untuk memperoleh proyek tersebut juga akan semakin besar. Capaian ini sudah direncanakan dengan baik sejak awal tahun 2018,” jelas Tumiyana. Menurutnya, pertumbuhan WIKA saat ini tidak lagi mengandalkan proyek yang berasal dari pemerintah. WIKA akan lebih aktif memperluas pasar konstruksi melalui sinergi BUMN dan meraih kepercayaan dari sektor swasta. “Bisa dilihat dari komposisi kepemilikan proyek. Sinergi BUMN berhasil menyumbangkan kontrak terbesar yaitu 37,58%, disusul oleh swasta dengan kontrak baru sebesar 37,57%. Sementara itu, kontrak baru yang berhasil diraih perseroan dari pemerintah sebesar 24,85%,” jelas dia. Adapun proyek terbaru yang berhasil diraih oleh perseroan di antaranya Bendungan Tiga Dihaji Oku Selatan di Sumatera Selatan, Pembangunan Dermaga Pelabuhan Bagendang di Kalimantan Tengah dan Dermaga Multipurpose Pelabuhan Bumiharjo di Jawa Timur serta pembangunan persekolahan DKI Jakarta paket 1, 2 dan 5.(jpnn/onk)

disayangkan pada tahun 2017 tidak ada realisasi. Karena itu dia berharap dengan sosialisasi dan bimbingan teknis ini, dapat membantu pelaku usaha koperasi dan UMKM dalam mengajukan pinjaman atau pembiayaan dana bergulir ke LPDB-KUMKM, dan menjadi perhatian dinas yang membidangi koperasi dan UMKM untuk turut mengembangkan KUMKM potensial di wilayah binaannya. Untuk memperluas akses, selain melakukan sosialisasi, LPDB-KUMKM juga menggandeng salah satu perusahaan finansial teknologi yang banyak bergerak pada pembiayaan

pertanian baik koperasi maupun UMKM. Dia menambahkan LPDBKUMKM berhati-hati dalam pencairan karena menyangkut keuangan negara. “Jika tidak selektif memberikan pembiayaan kepada koperasi yang tidak memenuhi syarat, maka bisa mengakibatkan kredit macet,” ujar Iman. Belajar dari pengalaman sebelumnya, maka ketika LPDB-KUMKM memberikan pembiayaan akan diikuti pendampingan untuk menghindari risiko yang lebih tinggi, seperti kredit macet dan penyalahgunaan dana yang diberikan.(mg-02/onk/pn)

SURYANI/MP

SOSIALISASI: Dirut Bisnis LPDB-KUMKM, Iman Pribadi, memukul gong pembukaan sosialisasi kemarin

Stok Minyak Goreng Curah Berkurang Harga Tepung Terigu Naik Peliput: Suryani S. Tawari Editor: Bukhari Kamaruddin

TERNATE- Stok minyak goreng curah berkurang, sehingga harganya naik. Ini terjadi Pasar Higienis Bahari Berkesan dan Pasar Percontohan Kota Ternate, Senin (27/8) kemarin. Menurut Mail, pedagang bahan pokok (bapok), harga minyak goreng curah Bimoli naik Rp 1000, menjadi Rp 14.000

per kilogram. Sebelum itu harganya Rp 13 ribu per kilogram. “Stok minyak curah habis karena belum ada kapal yang masuk, mengingat cuaca buruk,” ungkapnya. Dia tinggal memiliki stok 5 galon, padahal biasanya mencapi 50 galon. Mail mengaku stok minyak goreng curah di

agen sudah habis. Harga terigu juga naik karena stoknya terbatas. Harga terigu ukuran 25 kilogram yang biasanya Rp 180 ribu, kini mencapai Rp 195 ribu. Sementara itu “Sepekan ini harga terigu naik karena persediaan di pasar terbatas,” ungkap Risna, pedagang bapok. (mg-02/onk)

SURYANI/MP

TRANSAKSI: Proses jual beli di salah satu toko bahan pokok kemarin

Fintech Wajib Lindungi Data Nasabah JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK), meminta perusahaan penyelenggara layanan teknologi finansial atau fintech di Indonesia, wajib menjunjung tinggi perlindungan dan kerahasiaan data. Penegasan ini tertuang dalam Peraturan OJK Nomor 13 tahun 2018 tentang Inovasi Keuangan Digital di Sektor Jasa Keuangan. “Penyelenggara wajib menjaga kerahasiaan, keutuhan dan ketersediaan data pribadi, data transaksi dan data keuangan yang dikelolanya sejak data diperoleh hingga data tersebut dimusnahkan,” bunyi pasal 30 POJK, dikutip detikfinance.

Jika perusahaan fintech ingin memanfaatkan data dan informasi dari pengguna, penyelenggara harus memenuhi sejumlah syarat, antara lain memperoleh persetujuan dari pengguna. Kemudian menyampaikan batasan pemanfaatan data dan informasi kepada pengguna. Perusahaan juga wajib menyampaikan kepada pengguna layanan setiap perubahan tujuan pemanfaatan data dan informasi kepada pengguna dalam hal terdapat perubahan tujuan pemanfaatan data dan informasi. “Media dan metode yang digunakan dalam mendapatkan data dan informasi

terjamin kerahasiaan, keamanan serta keutuhannya,” tulis pasal 30 bagian d. Kemudian dalam pasal 31 disebutkan penyelenggara fintech diwajibkan untuk transparan kepada konsumen, berlaku adil, andal, dan menangani pengaduan serta penyelesaian sengketa konsumen secara sederhana, cepat dan biaya terjangkau. Lalu perusahaan juga diwajibkan untuk memiliki pusat pelayanan konsumen berbasis teknologi paling sedikit terdiri atas penyediaan pusat layanan konsumen yang dilaksanakan sendiri atau menggunakan bantuan pihak lain. (dtc/onk)

Hati-hati Batasi Impor 900 Komoditas JAKARTA - Untuk mengurangi defisit neraca perdagangan, pemerintah bermaksud mengurangi impor. Namun kebijakan ini harus memperhitungkan berbagai kemungkinan yang akan terjadi. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah berhati-hati dalam menyusun kebijakan pembatasan impor terhadap 900 komoditas. Dia menyadari, langkah tersebut yang akan diambil pemerintah bisa memicu permasalahan di dunia internasional, khususnya di hubungan dagang. “Kita akan terus hati-hati menggunakan instrumen apa yang terbaik, melakukannya agar tidak terjadi persoalan ke depannya,” kata Sri Mulyani, seperti dilansir dari detikfinance. Langkah yang sedang disiapkan pemerintah dalam membatasi impor, baik lewat PPh impor maupun bea masuk barang impor. Tapi cara-cara tersebut tidak akan menjadi permasalahan di tingkat internasional. “Tapi kita semuanya melakukan secara sadar bahwa mungkin ini akan bermasalah di tatanan internasional, dari sisi WTO (Organisasi Perdagangan Dunia),” paparnya. Sri Mulyani menyadari sudah banyak negara yang mengambil kebijakan secara sepihak terkait peningkatan tarif masuk barang impor ke negaranya. Berkaitan dengan itu, Sri Mulyani mengatakan Indonesia akan tetap mengambil kebijakan yang bersifat proporsional baik untuk kepentingan dalam negeri maupun di lingkungan eksternal. “Namun Indonesia tetap akan menjaga agar policy (kebijakan) kita itu tetap proporsional. Seperti saya sebutkan tujuan selalu ingin mencari keseimbangan, di satu sisi menjaga momentum ekonomi,” pungkasnya.(dtc/onk)


SELEBRITA SELASA, 28 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 19

FILM Crazy Rich Asians. (Ggl)

Crazy Rich Asians

Rajai Box Office USA, Mille 22 Urutan Kelima

LOS ANGELES - Crazy Rich Asians masih betah menjadi raja Box Office Amerika. Di minggu kedua penayangannya, film besutan Warner. Bros Pictures tersebut masih mampu menarik perhatian para penggemar film di Amerika. Film ini berhasil mempertahankan pendapatan kotor mingguan mereka di angka USD25 juta atau sekira Rp365 miliar. Pendapatan ini sama persis dengan minggu pertamanya, sehingga dalam dua minggu mereka sudah mendapat keuntungan kotor

sekira USD50 juta atau Rp730 miliar. Hal serupa juga terjadi pada film The Meg, yang betah berada di posisi kedua Box Office Amerika. Di minggu ketiganya, film tersebut berhasil meraih USD12 juta atau sekira Rp175,2 miliar. Pendapatan ini berhasil membawa mereka memiliki pendapatan total di Amerika sekura USD104,4 juta, atau sekira Rp1,5 triliun. Sedangkan jika berbicara mengenai pendapatan kotor di seluruh dunia, film ini sudah berhasil me-

raup USD368 juta atau sekira Rp5,3 triliun. Di posisi ketiga diraih oleh sebuah film baru berjudul The Happytime Murders. Film yang menggabungkan karakter asli dan sebuah boneka tangan (puppets) ini berhasil meraup keuntungan USD10,2 juta atau sekira Rp149 miliar di minggu pertamanya. Lalu, di posisi keempat terdapat film milik Tom Cruise, yakni Mission : Impossible - Fallout masih menunjukkan tajinya. Di minggu penayangan kelimanya, film ini masih bisa meraup keuntungan

Jedar akan Nikah dengan Richard 2019? JAKARTA - Hubungan asmara Richard Kyle dan Jessica Iskandar tengah menjadi sorotan, dimana pasangan selebriti ini mulai go publik dan menunjukan kemesraan. Ya, seperti yang terjadi belum lama ini, dimana Jedar mengunggah sebuah foto dan menyematkan kalimat romantis pada sang kekasih, Richard Kyle. Seperti yang tampak dalam foto itu, Jedar dan Richard membagikan senyum tipis. Dalam foto itu juga, setidaknya Jedar mengungkapkan kebahagiaan bisa berpacaran dengan Richard Kyle. “Happiness is a moment with you. @ richo_kyle you truly are the most beautiful human being in and out. There is no one like you,” tulis Jessica Iskandar. Sontak dengan unggahan tersebut ditanggapi oleh rekannya yakni Dr. Irene yang juga

JEDAR dan Richard. (Ggl)

merupakan anggota Girls Squad. Dalam komentar itu Dr. Irene menuliskan #July2019.

Jelas dengan komentar itu spekulasi Jedar menikah dengan Richard Kyle pada Juli 2019 pun bermunculan. Bahkan, ada seorang warganet yang menyarankan agar Jedar dan Richard Kyle menikah pada penghujung tahun ini. “Jangan july bu dok, gimana lebih cepet desember aja, jadi tahun baru pengantin baru,” tulis @anggun**ggraini_0599. Mengenai kabar ramainya #july2019 Jedar menikah, belum ditanggapi oleh Jedar sendiri. Yang jelas, sebelumnya Jedar sempat ditanya hal tersebut mengenai keseriusan hubungannya dengan Richard Kyle, tapi Jedar menjawabnya bila sebaiknya hal tersebut ditanyakan pada Richard Kyle. “Kalau itu, tanya aja ke orangnya ke cowoknya,” tutup Jedar beberapa waktu lalu. (Okz.com/Lid)

Tiga Selebritas Wanita ini Terlihat Akrab Dengan Kevin Sanjaya

KEVIN Sanjaya

JAKARTA – Kepiawaian Kevin Sanjaya dalam olahraga bulutangkis memang tak perlu diragukan lagi. Berposisi sebagai atlet bulutangkis ganda campuran bersama Marcus Gideon, keduanya pun mampu memberikan aksi yang ciamik. Terakhir, Kevin dan Marcus mampu mengalahkan tim Malaysia dan dipastikan melenggang ke semi final Asian Games 2018. Di luar aksi dilapangan bulutangkis, nampaknya sosok Kevin Sanjaya menarik untuk dikulik. Hal tersebut lantaran dirinya yang dikabarkan tengah dekat dengan sesosok selebriti hingga atlet asal Banyuwangi ini dikagumi oleh artis lainnya. Berikut 3 selebritis wanita yang terlihat dekat dengan Kevin Sanjaya.

1. Maria Selena Puteri Indonesia 2011 kini dikabarkan tengah menjalin kedekatan dengan Kevin Sanjaya. Kabar tersebut berawal dari unggahan di Insta Stories milik Maria. Saat itu, wanita 27 tahun tersebut terlihat tengah mendukung atlet bulutangkis di ajang Asian Games 2018. Saat menonton pertandingan selanjutnya, ternyata Maria Kevin Sanjaya menghampiri Maria yang sedang duduk di tribun. Mereka pun menyaksikan pertandingan tersebut bersama para sahabat Selena. Video Maria Selena dan Kevin Sanjaya itu pun berhasil diabadikan oleh Anindya Kusuma Putri, Puteri Indonesia 2015. Anindya pun menunggah video tersebut di Insta Stories miliknya. Tak hanya itu, Kevin Sanjaya pun sempat membagikan momen bersama Maria Selena lewat unggahan Insta Storiesnya. Dalam foto tersebut, terlihat Maria dan Kevin tengah duduk berdua. Pemilik nama lengkap Kevin Sanjaya Sukamljo ini pun menyisipkan keterangan untuk foto tersebut. “Bagaimana dengan ini @mariaselena 2. Selvi Kitty Kemenangan atlet bulutangkis ganda putra Indonesia atas Jepang nampaknya membuat Selvi Kitty ikut berbahagia. Pasalnya, Selvi begitu mengidolakan Kevin Sanjaya. Tak lama dari kemenangan Kevin dan Marcus, Selvi pun kembali merasakan bahagia yang teramat sangat. Pelantun lagu dangdut Semua Serba Gratisan itu mendapatkan salam dari sang idola. Dalam sebuah video, terlihat pebulutangkis kelahiran Banyuwangi itu tengah duduk di atas tempat tidur. Di video itu, Kevin pun

menyampaikan suatu ucapan untuk Selvi. ““Selvi Kitty, sehat-sehat terus ya kandungannya. Salam dari Kevin.” Menanggapi video tersebut, istri dari Rangga Ilham ini menuliskan sebuah kalimat bagi atlet bulutangkis ganda campuran tersebut. Dari kalimat tersebut, nampak sekali jika Selvi begitu mengidolakan pebulutangkis 22 tahun itu. “Aduh makasih sayangku, semangat terus yaa @kevin_sanjaya,” tulis Selvi dalam unggahannya. 3. Najwa Shihab Tips main badminton dari peringkat 1 dunia @marcusfernaldig dan @kevin_sanjaya. Video lengkapnya di www.narasi. tv. Klik link di bio. A post shared by Najwa Shihab (@najwashihab) on Mar 26, 2018 at 6:13pm PDT Berbeda dari para selebriti selebumnya yang terlihat dekat atau mengidolakan Kevin Sanjaya, Najwa Shihab ternyata pernah diajari bermain bulutangkis oleh Kevin Sanjaya. Hal itu dapat dilihat dari akun Instagram Najwa. Dalam sebuah unggahan pada Maret lalu, Najwa terlihat menyambangi tempat berlatih Kevin dan Marcus di kawasan Cipayung, Jakarta. Kunjungan Najwa tersebut dalam rangka keperluan konten web miliknya. Tak ingin melewatkan kesempatan, Najwa pun meminta diajari bermain bulutangkis oleh Kevin dan Marcus. Saat itu, Kevin mengajari Najwa cara memegang raket untuk gaya forehand. Sementara Marcus mengajari Najwa cara smash. Momen kebersamaan mereka pun diunggah juga oleh Kevin di akun Instagram pribadinya. (Okz.com/Lid)

hingga USD8 juta atau sekira Rp116,8 miliar. Pendapatan minggu kelima ini berhasil membawa film tersebut ke angka USD193,9 juta atau sekira Rp2,8 triliun. Sedangkan untuk pendapatan secara global, pendapatan film ini sudah meraup keuntungan kotor USD327 juta atau sekira Rp4,7 triliun. Sedangkan untuk di posisi buncit dari Top 5 Box Office Amerika, Comicbook pada Senin (27/8/2018) melaporkan diisi oleh film Miles 22. Film ini di minggu keduanya hanya berhasil mendapatkan keuntungan kotor sekira USD5,9 juta atau sekira Rp86,1 miliar. Minggu lalu, para pengamat film menyatakan kekecewaan mereka terhadap pendapatan film tersebut. Di minggu pertamanya, film ini hanya berhasil mendapatkan USD13,6 juta atau sekira Rp198,5 miliar. Pencapaian total hingga saat ini di Amerika saja sudah mencapai USD25 juta atau sekira Rp365 miliar. Sedangkan pendapatan total di seluruh dunia, film ini baru bisa meraup keuntungan kotor sekira USD19,6 juta atau sekira Rp286,1 miliar. (Okz.com/Lid)

Shaloom Dituding Hamil, Wulan Angkat Bicara JAKARTA – Kabar kurang menyenangkan ternyata tak hanya diberitakan kepada selebritis. Beberapa anggota keluarga selebritis papan atas pun pernah mengalami hal tersebut. Seperti halnya Shaloom Razade, buah hati dari Wulan Guritno. Tak tanggung-tanggung, Shaloom sempat diterpa gosip hamil di luar nikah dan telah melahirkan. Kabar tersebut pun langsung dibantah oleh Wulan dan juga putrinya. WULAN Guritno Menjadi bintang tamu dalam program acara Hotman Paris Show, Shaloom dan Wulan pun kembali angkat suara mengenai gosip miring tersebut. Tak tampak emosi, keduanya terlihat begitu santai. Menurut Shaloom, kabar miring tersebut berawal dari sebuah sosial media ask.fm. Sebuah akun mengatasnamakan dirinya mengunggah bukti percakapan antara Shaloom dan sang mama. Padahal, Shaloom sendiri tak memiliki akun sosial media tersebut. “Jadi ada sosial media namanya ask.fm di mana itu orang anonim bisa tanyakan pertanyaan apapun kepada kita tanpa kita ketahui siapa. Aku enggak punya ask.fm tapi ada seseorang menggunakan namaku terus dia pintar juga sih dia kayak buat cerita sendiri. Dia melampirkan tangkapan layar percakapan seakan-akan aku dan mama. Seperti aku sedang ngobrol sama mama,” ujar Shaloom seperti dikutip Okezone dari acara yang ditayangkan, Rabu 22 Agustus 2018. Kemudian, Wulan pun ikut buka suara terkait asal mula berita tersebut. Ia membeberkan percakapan yang ditayangkan seseorang yang mengaku Shaloom di sosial media ask.fm. “Ya jadi dia bikin percakapan ‘Ma aku hamil’ mana mungkin anak aku berani ngomong aku hamil di whatsapp, gue gorok,” sambung Wulan sembari tertawa. Menanggapi hal tersebut, baik Wulan dan Shaloom tak sampai emosi. Mengingat tuduhan tersebut tak benar adanya. Bahkan tak ada bukti jika putri sulung Wulan Guritno itu hamil. “Enggak (marah) karena itu bukan betulan. Masalahnya sudah dibilang 7 bulan hamil saat itu terus aku kayak malah nanya mana perut ku?,” ujar Shaloom. “Aku juga enggak marah sih. Aku melihatnya enggak terjadi pada Shaloom saja, dicari-cari saja gitu. Kayak waktu itu kan Shaloom mau keluar memang mau sekolah, tapi dibilangnya mau keluar itu bukan karena mau sekolah tapi mau umpetin (hamil),” sambung ibu 3 anak ini. Tak hanya diterpa gosip hamil, gadis 20 tahun itu sempat dikabarkan telah melahirkan di Bali. Untuk kabar tersebut, Shaloom pun kembali memberikan klarifikasi. “Jadi waktu itu aku ke Bali sama sahabat aku. Terus katanya aku ke Bali mau ngelahirin terus lahirinnya caesar. Jadi kalau caesar ada bekas luka dong, tapi aku pergi ke Bali dan orangorang melihat enggak ada bekas luka. Ya berarti itu sudah salah banget dong,” pungkasnya.(Okz.com/Lid)


WAKIL RAKYAT SELASA, 28 AGUSTUS 2018 Malut Post HALAMAN 20

24 Calon DPD RI Dipastikan Lolos DCS Diumukan Resmi Awal September Editor : Fahruddin Udi Peliput : Gunawan Tidore TERNATE - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku Utara (Malut) menggelar rapat pleno penyampaian berita acara hasil verifikasi administrasi perbaikan syarat calon anggota DPD RI dapil Malut, Senin (27/8). Dalam pleno itu, setidaknya ada 24 calon DPD RI Dapil Malut dinyatakan memenuhi syarat (MS).

Mereka adalah Ade Hi. Taher, Basri Dodo, Burhan Ismail, Chaidar Djafar, Saiful Ahmad, Hasan Fadel, Nurhayati Amin, Suriati Armaiyn, Husain Alting, Ikbal Hi. Djabid, Imam Siswanto Boyratan, Namto Huiroba, Tjatur Sapto Edy, Matheus Stefi Pasimanjeku, Wajri Rahma, Noverius Agustinus Bulango, Jacob Matheis Soselisa, Riedno Graal Taliawo, Sahrin Hamid, Salahuddin Adrias, Sarka Eladjouw, Tony Pulo, SH.MH, Yadi Utokoy, SH.MH, Yulianty E dan Hasan Doa. Sebelumnya, ada 30 orang yang mendaftarkan ke KPU. Setelah verifikasi administrasi faktual, KPU temukan 6 orang tidak memenuhi syarat. Dalam masa perbaikan, ke enam orang ini melengkapai syarat yang dianggap kurang. Hanya saja, jelang

Siap Perjuangkan Bantuan Warga Miskin TERNATE – Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) belum tersalurkan secara merata bagi warga kurang mampu di Kota Ternate. Ini terungkap pada kegiatan reses anggota DPRD Nurlela Syarief, di Kelurahan Maliaro, Senin (27/8) kemarin. “Ada beberapa KK termasuk lansia yang datangg u. merupakan keluarga tidak mampu. m Mereka mengaku selama ini belum H pernah menikmati program PKH dari pemerintah,”terang Nurlela. o, Masih di Kelurahan Maliaro, n masyarakat mengeluh banyak jalan setapak belum tersentuh Danaa ePartisipasi dan Pembangunan Keu lurahan (DPPK). Di sisi lain, pelaku m usaha unggulan kerupuk belum hmendapat perhatian Pemkot. Bah5, kan masyarakat mengeluh di RT 15, n Ketua RT tidak lagi menjalankan t. fungsinya melayani masyarakat. n Tidak hanya itu, pembangunan n talud pasca gempa yang diusulkan rTahun 2012 hingga kini belum bersi jalan. “Di Maliaro banyak aspirasi yang disampaikan masyarakat,,” terangnya. a, Sementara reses di Takoma, u kata dia, pelaku usaha kecil perlu

mendapat perhatian serius. “ Kalau di Marikrubu saya baru turun di rumahnya Nene Ai sebutannya, tepatnya di Tongole, dia mengeluh penyaluran bantuan warga miskin selama ini belum merata,” katanya. Nurlela menyatakan, aspirasi masyarakat ini akan menjadi catatkan anya untuk diusul diusulmelalui pokok pikiran (Pokir) D P R D . “Komitmen ayaa m maa s ay salah bantuan bagi warga tidak mampu akan diperjuangkan,” pungkasnya. (cr-05/ mpf)

penyampaikan hasil perbaikan, dua orang harus undur diri sebagai peserta calon karena terlibat pengurus partai. Mereka adalah Ketua DPD Hanura Malut Basri Salama dan Sekretaris Wilayah (Sekwil) Partai Perindo Malut Rusli Hamid Arifi. Pengunduran dua peserta tersebut setelah Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 30/ PUU-XVI-/2018 tentang larangan fungsionaris partai politik (parpol) mencalonkan diri sebagai anggota DPD RI pada kontestasi pemilihan legislatif (Pileg) 2019. Setelah penyampaian hasil perbaikan, selanjutnya 24 calon DPD RI ini ditetapkan sebagai DCS oleh KPU RI.”Penyusunan DCS mulai tanggal 31 Agustus sampai 2 September mendatang.

Tanggal 3 baru diumumkan DCS nya,”kata Ketua KPU Malut Syahrani Somadayo, usai rapat pleno di Hotel Safirna. Meski begitu, lanjut dia, 24 calon DPD RI yang lolos DCS ini belum bisa tersenyum lebar. Pasalnya, masih ada tahapan uji publik yang akan berlangsung selama seminggu setelah penetapan DCS.”Kalau ada laporan masyarakat bahwa diantara 24 orang ini ada yang bermasalah akan kita tindaklanjuti,”tukasnya. Diketahui, 20 September mendatang KPU RI berserta jajaran di bawahnya akan melalukan penetapan serentak penetan calon Presiden dan Wakil Presiden, calon DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan Kabupaten/kota. (tr-01/mpf)

Bawaslu Haltim Warning Parpol dan Bacaleg MABA- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) mewarning Partai Politik (Parpol) dan bakal calon legislagif (Bacaleg) tidak melakukan kampanye sebelum jadwal dan tahapan kampanye dimulai. Ketua Bawaslu Haltim Suratman Kadir menjelaskan, sesuai Jadwal dan tahapan pelaksanaan kampanye tiga

hari setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Daftar Caleg Tetap (DCT) pada 23 September 2018 mendatang. “Kami ingatkan parpol dan caleg mengikuti prosedur yang ada,” tegas Suratman. Bawaslu akan proaktif mengawasi aktifitas parpol dan bacaleg serta ASN di media sosial (Medsos). “Kita akan awasi

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise.

Nurlela Syarief

Perempuan di Parlemen Belum Capai 30 Persen JAKARTA- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise mengajak kaum perempuan meningkatkan partisipasinya dalam Pemilu 2019 supaya memenuhi 30 persen angka keterwakilan perempuan di legislatif pada pemilihan umum (Pemilu) 2019 mendatang. “Meningkatkan 30 persen keterwakilan perempuan di parlemen, merupakan upaya pemerintah dalam melindungi hak partisipasi perempuan di bidang politik, untuk bangkit dari ketertinggalan di berbagai bidang pembangunan, seperti politik, ekonomi, hukum serta bidang lainnya,” ujar Menteri Yohana di Jakarta, seperti dilansir JPNN, Senin (27/8). Menteri Yohana sangat menyayangkan hasil Pemilu 2014 lalu belum tercapainya target 30 persen angka keterwakilan perempuan di parlemen.

Di tingkat DPR RI hanya mencapai 17.32 persen atau 97 perempuan dari 560 anggota menduduki jabatan legislatif. Di DPRD Provinsi, keterwakilan perempuan hanya 16,43 persen atau 350 perempuan menduduki jabatan dari 2.130 anggota DPRD Provinsi se-Indonesia. Sedangkan di tingkat DPRD Kabupaten/Kota hanya terdapat 14 persen atau 2.296 anggota perempuan dari total 16.883 anggota DPRD Kabupaten/Kota se-Indonesia. Pada tingkat DPD (Dewan Perwakilan Daerah) masih belum mencapai target yaitu hanya 25,74 persen atau 34 anggota perempuan dari 132 anggota yang menduduki jabatan legislatif. Menteri Yohana meminta kepada para perempuan calon legislatif Pemilu 2019, untuk bersaing secara sehat dan adil. Serta berjiwa demokrasi sejati, memban-

postingan di Medsos yang mengandung unsur kampanye,” kata Suratman. Larangan kampanye sebelum jadwal dimulai diatur dalam Undang-undang No 7 Tahun 2017. “Waktu dekat Bawaslu Haltim akan memanggil sejumlah bacaleg yang memposting foto serta gambar partai di Medsos,” pungkasnya. (ado/ mpf)

(Foto:Humas KemenPPA)

gun demokrasi yang beradab, bermoral, berbudaya, dan sesuai dengan sistem sosial budaya masyarakat yang berlaku. Menghindari kampanye hitam dan negatif, tidak menebar kebencian (hate speech) terhadap suku, agama, ras dan antar golongan. Senantiasa memberikan solusi alternatif untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan dan anak Indonesia dalam menghadapi tantangan kompleks dimasa mendatang. Serta mengembangkan isu perempuan dan anak juga kesetaraan gender dalam merumuskan peraturan negara dan mengembangkan budaya politik yang demokratis secara berkelanjutan (sustianbility of democracy). “Mari dukung bersama perempuan calon legislatif baik di tingkat pusat, maupun daerah dalam pemilu 2019 mendatang. Semoga melalui penguatan kapasitas perempuan caleg ini bisa meningkatkan semangat perempuan untuk meraih kursi legislatif demi membangun kemajuan bangsa yang sejahtera, adil dan demokratis, serta siap dalam menghadapi perkembangan budaya modern,” tutup Menteri Yohana. (JPNN/mpf)

Mekanisme Kampanye Belum Jelas JAKARTA- Belum memasuki masa kampanye pemilihan legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden (pilpres) 2019 . Sesuai jadwal, kampanye baru dimulai pada 23 September. Meski demikian, sudah ada kegiatan yang harus diakui mengarah pada kampanye elektoral. Sayangnya, mekanisme kampanye

yang diatur dalam UU Pemilu juga dimaknai secara sempit. Yakni, hanya aktivitas yang dilakukan bakal calon legislatif (Bacaleg) dan pasangan calon (Paslon) Presiden dan/atau tim kampanye. Tidak menjangkau aktivitas yang dilakukan pihak di luar tim kampanye. Sekalipun itu dilakukan untuk kepentingan paslon. Misalnya

membangun citra untuk meraih dukungan politik dari publik. “Mereka yang deklarasi dukungan yang terjadi belakangan tidak bisa dianggap sebagai kampanye di luar jadwal,” ujar Titi Anggraini, direktur eksekutif perkumpulan untuk pemilu dan demokrasi (Perludem). Dalam konteks ini, peran aktif KPU dan Bawaslu harus lebih cekatan dalam merespons. Pembuatan aturan yang berkaitan dengan electoral, semestinya bisa dilakukan segera oleh KPU dan Bawaslu. Agar ada aturan main yang lebih jelas. Dengan begitu, bentrokan antarkelompok bisa dihindarkan. Tapi, dalam koridor tidak berbenturan dengan aturan kebebasan berpendapat dan berkumpul. “Di Amerika Serikat (AS), misalnya, kelompok di luar struktur tim pemenangan dan paslon juga diatur dengan cukup ketat. Mereka harus tetap lapor. Terutama bila kelompok itu menggalang massa untuk mendukung pasangan calon. Sebab, itu berkaitan dengan pendanaan yang harus bisa dipertanggungjawabkan akuntabilitasnya,” jelas Titi. Di Indonesia, kata dia, selama ini tim bayangan atau tim siluman tak dikendalikan. Meski, sudah ada kriteria jelas pelaksana kampanye adalah pasangan calon dan tim kampanye. Sedangkan peserta kampanye bisa jadi masyarakat secara umum. Kampanye sebenarnya diatur dengan jelas agar dana kampanye yang dipergunakan pasangan calon bisa diaudit dengan jelas. Dari mana sumber pendanaannya dan bagaimana dana itu dipergunakan. Itu pula yang membedakan dengan urusan ekspresi dukungan pribadi. Misalnya berupa posting status di media sosial atau sekadar menempel gambar paslon pilihan di rumah. Sedangkan kampanye berkaitan dengan menggalang dukungan dan mengumpulkan orang yang tentu perlu pendanaan. Nah, dana itulah yang semestinya diaudit. “Di samping itu, masyarakat juga tidak boleh mudah terpancing dengan panasnya tensi politik. Tidak boleh ada kekerasan atas ekspresi politik. Sekali lagi, KPU dan Bawaslu harus proaktif membikin regulasi. Karena tak ada larangannya, jadi tak benar kalau penghakiman, intimidasi, atau pelarangan hanya karena berbeda pandangan politik,” katanya. Jangan sampai gesekan antar pendukung itu terjadi pada hari-hari berikutnya. Saya meyakini salah satu penyebab gesekan itu adalah pilihan masyarakat yang terbatas. Akibatnya, terjadi polarisasi politik yang meruncing. “Hanya terpisah dalam dua kelompok. Ini tak terjadi kalau masyarakat punya ragam pilihan sehingga salurannya lebih beragam,” tutupnua. (JPC/mpf)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.