Malut post, 28 april 2015

Page 1

HALUT-HALSEL • HALAMAN 4 SAMBUNGAN SPORTS • HALAMAN 11

Karyawan RSUD Tobelo Mogok Kerja

Butuh Ledakan Zulham

KUMKRIM • HALAMAN 19

Rekonstruksi Ulang Kasus Pembunuhan H O T L I NE REDAKSI U M UM IKLA N FA X S IMILE

: : : :

(0921) (0921) (0921) (0921)

ZULHAM Zamrun

312 7 0 5 5 312 7 2 1 0 312 8 2 6 5 312 7 2 0 5

WEB- M AI L WWW.MA LU TP OS T.C O.I D E D ITO R @MA LU TP OS T.C O . I D

@MALUTPOST MALUT POST

24 HALAMAN

ECERAN: Rp 5.000,-

FOTO: YAHYA/MALUTPOST

EDISI SELASA - 28 APRIL 2015

SIKAP

Kemandirian Pangan Malut

M

INGGU (26/4), Maluku Utara (Malut) dikunjungi Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. Kunjungan mentan dan rombongan di Kecamatan Wasile Halmahera Timur (Haltim), dalam rangka membagikan bantuan dari pemerintah pusat. Bantuan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan produktivitas hasil pertanian khususnya padi di Kecamatan Wasile yang merupakan lumbung padi Malut. Menteri juga melakukan penanaman padi secara simbolis. Gubenur Abdul Ghani Kasuba, turut memberikan dukungan dana untuk peningkatan produksi pertanian di Haltim kurang lebih Rp10 miliar. Baca Pangan H.8 TABRAKAN: Kendaraan roda dua bertabrakan di Jalan Raya Bastiong, tak jauh dari traffic light, kemarin (27/4). Berita terkait di halaman 19

PILKADA

KPU Pertimbangkan Nasib Golkar-PPP JA K A R TA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum memutuskan apakah menerima atau menolak usulan Panitia Kerja (Panja) DPR terkait rancangan Peraturan FERRY Kurnia KPU, tentang syarat pencalonan kepala daerah dalam pelaksanaan pilkada serentak, 9 Desember mendatang. Meski begitu Komisioner KPU, Ferry Kurnia Rizkiyansyah memastikan penyelenggara pemilu akan memertimbangkan semua usulan yang ada, terutama terkait dimungkinkannya Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tak kehilangan haknya dalam mengusulkan pasangan calon, meski saat ini masih mengalami konflik internal terkait kepengurusan ganda. Baca KPU H.8

SEMENTARA ITU

Thaib Merasa tak Adil Polisi,TNI, Kejaksaan dan DPRD Ikut Cicipi DTT

SIDANG: Thaib Armaiyn menggunakan kursi roda di PN Tipikor, Jakarta Pusat kemarin

JAKARTA–Terdakwa kasus korupsi Dana Tak Terduga (DTT) APBD Pemprov Malut 2004, Thaib Armaiyn mengharapkan majelis hakim bertindak seadil-adilnya. Mantan gubernur Malut itu juga menyampaikan permohonan penangguhan penahanan untuk berobat. Permintaan Thaib disampaikan pengacaranya pada sidang lanjutan kasus DTT yang berlangsung di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (PN-Tipikor) Jakarta Pusat, kemarin (27/4). “Kami meminta majelis hakim bertindak seadil-adilnya,” pinta Hendra Karianga, salah satu pengacara Thaib saat membacakan eksepsi. Dalam sidang yang dipimpin Ibnu Basuki Widodo, Hendra antara lain menanggapi dakwaan jaksa penuntut umum (JPU) yang menyebutkan

Jelang Eksekusi, Terpidana Mati Menikah

adanya kerugian negara dalam penggunaan anggaran DTT sebesar Rp 16,4 miliar. Sementara sebagian besar uraian penggunaan anggaran tersebut merupakan tanggung jawab orang lain. Sebagai contoh adalah penerbitan Surat Keputusan otorisasi (SKO) adalah tanggung jawab orang lain karena bukan domain gubernur. Baca Thaib H.8

ALIRAN DTT KE SEJUMLAH INSTANSI Pembelian cenderamata dan bantuan kepada pegawai negeri instansi vertikal senilai Rp1,3 miliar Pemberian bantuan kegiatan kepada Polda, Kejaksaan Tinggi Malut dan TNI sebesar Rp6,2 miliar Bantuan perjalanan dinas keluar daerah DPRD Provinsi Malut Rp1 miliar

CILACAP - Terpidana mati penyelundup narkoba, Bali Nine, Andrew Chan menikahi kekasihnya di Penjara Besi di Pulau Nusakambangan menjelang pelaksanaan eksekusi mati dirinya. Hal ini dikatakan saudara laki-lakinya. Baca Mati H.8 NIKAH :Terpidana mati Andrew Chan dan kekasihnya yang dinikahi kemarin

ADVERTORIAL

Menteri Andi Siap Sedia Wali Kota Paparkan Bantu Malut Keberhasilan Pemkot

Ungkap Prostitusi Online Model dan Artis JAKARTA- Prostitusi online seakan tidak ada habisnya. Setelah kasus Tata Chubby yang menghebohkan, kali ini Bareskrim Polri mengungkap adanya dua prostitusi online kelas atas yang melibatkan artis dan model, serta melibatkan remaja usia 18 tahun. Ada tiga tersangka dalam kasus prostitusi online tersebut, yakni DY, EW, dan YD. Baca Prostitusi H.8

SURPRISE: suasana perayaan ulang tahun Mentan bersama gubernur di kediaman gubernur, Minggu (26/4)

RAYAKAN HUT: Wali Kota Burhan Abdurahman saat melepaskan balon gas ke udara

Selengkapnya halaman 8

Selengkapnya halaman 8

Bawang Merah Topo, Komoditas Legenda yang Kian Langka

Terkendala Pengairan, Petani Beralih jadi Tukang Ojek Topo pernah dikenal luas dengan bawah merahnya. Namun sejak beberapa tahun belakangan ini, komoditas hortikultura itu makin langka. Warga Topo bahkan harus membeli bawang dari luar untuk menutupi kebutuhan mereka. Ika Fuji Rahayu, Tidore

POJOK Polisi,TNI, Kejaksaan dan DPRD Ikut Cicipi DTT Tara heran kalau sampai 10 tahun baru disidang Panitia Muswil PPP Dipolisikan Sssst, so mau pilkada

TERIK mentari begitu menyengat, meski waktu telah menunjukkan pukul 15.30 WIT. Perjalanan koran ini menuju Kelurahan Topo, Kecamatan Kota Tidore, memakan waktu kurang lebih 10 menit dari pusat kota Tidore. Terletak di lereng Gunung Api Kie Matubu, Topo nampak anggun

berdiri di ketinggian sekitar 700 mdpl. Kampung ini terlihat sepi. Maklum, penduduk Topo yang sebagian besarnya bermatapencaharian sebagai petani lebih banyak menghabiskan waktu di kebun atau hutan pada siang hari. Baca Bawang H.8

MAKIN LANGKA: Arsad Saleh di kebunnya dan bawang Topo yang makin langka


HALTIM & HALTENG

art:ATU

SELASA, 28 APRIL 2015

HALAMAN 02

Bupati Haltim Lantik 4 Kades Defenitif MABA— Selasa (27/4) kemarin adalah hari bersejarah bagi warga di 4 desa di wilayah kabupaten Haltim. Pasalnya, empat tersebut resmi memiliki kepala desa defenitif yang dilantik Bupati H. Rudy Erawan di aula kantor Bupati Haltim. Desa-desa yang resmi memiliki kepala desa defenitif itu adalah Desa Waisuba Kecamatan Wasile, Dakaino dan Tabaino Kecamatan Wasile Timur dan Desa Loleba kecamatan Wasile Selatan. Sementara para kades yang dilantik adalah Kades Waisuba Mursid Abu. Ia mengganti Samaun Retty. Lalu kades Dakaino Maslan, menggantikan Ali Sadikin, Kades Toboino Midon Amal menggantikan Anggun Kurniati, dan terakhir Kades Loleba Amos Warimon kembali terpilih dalam pilkades di desanya. Dalam kesampatan itu, Bupati Rudy mengatakan sebagai pemimpin penyelenggaraan pemerintahan, kades merupakan pengambil keputusan sekaligus penanggungjawab, setiap kebijakan yang akan diambil dan dilaksanakan

HUKUM

Polres Ajak BPK Usut Kasus Bandara Weda WEDA - Kasat Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Halmahera Tengah AKP. Rusli Mangoda bakal menggandeng auditor Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Perwakilan Maluku Utara untuk mengusut dugaan kasus korupsi pekerjaan bandara Weda tahun 2012 lalu. “Kasus pekerjaan Bandara Weda ini kami akan terus mengusutnya, namun tahapan demi tahapan harus kita lewati salah satunya adalah menggandeng auditor BPK agar melakukan audit pekerjaan bandara itu,”kata Rusli Menurutnya, langkah penyidik Polres menggandeng tim Auditor BPK Perwakilan Maluku utara pada bulan depan (bulan Mei, red) dengan harapan audit dari volume pekerjaan proyek bandara tersebut bisa didapat. Kepastian kegiatan itu dilakukan bulan depam, usai melakukan kordinasi dengan Polres Halteng dengan tim Auditor BPK Malut. Tinggal menunggu waktu dari pihak tim auditor. Dan itu dipastikan akan dilakukan pada bulan Mei mendatang. “BPK siap diaudit pekerjaan Bandara Weda,”katanya. (rid/kox)

PSKS

Dana PSKS Halteng Tidak Tepat Sasaran WEDA - Sejumlah warga di wilayah Kabupaten Halmahera Tengah yang berhak menerima dana PSKS dari pemerintah yang disalurkan melalui kantor Pos beberapa waktu lalu, tidak tepat sasaran. “Torang heran, ada dengan kebijakan pemerintah tentang penyaluran dana kenaikan BBM ini. Masa torang yang sudah hidup menjanda dengan tanggungan anak-anak tidak mendapat kartu penerima dana PSKS,” kata Juna Warga Patani Timur kepada Malut Post, Senin (27/4) kemarin. Sebaliknya, kata dia, beberapa warga yang dianggap mampu diberikan dana tersebut. “Kalau di Desa Masure, Kecamatan Patani Timur, ibu-ibu yang kategori layak dapat dana itu karena sudah tidak punya suami seperti ibu Juna, Murni, Juli, Jahra, Dalia, Bahiya dan Jabida serta beberapa keluarga miskin lainya tidak pernah di data untuk mendapat dana itu. Anehnya kata dia bahwa penyaluran dana tersebut yang disalurkan melalui Petugas kantor Post Patani dianggap pilikasi dalam melakukan penyaluran kepada pihak-pihak yang dianggap mampu secara ekonomi. “Torang minta untuk pemerintah memperhatikan soal ini karena program pemerintah yang menyalurkan dana kompensasi kenaikan BBM ini disalurkan tidak sesuai dengan yang diprogramkan oleh pemerintah pusat,”jelasnya. (rid/kox)

oleh pemerintah desa. Sesuai dengan ketentuan kata Bupati, maksimal 3 bulan setelah pelantikan, kades harus cepat menyusun rencana pembangunan jangka menengah desa (RPJM-Des), yang ditetapkan dengan peraturan desa (Perdes) yang memuat visi,misi, tujuan, strategi, kebijakan dan program. “Penyusunan perencanaan pembangunan, harus dilaksanakan secara partisipatif, oleh pemerintah desa yang melibatkan lembaga kemasyarakatan,” katanya. Selanjutnya dari RPJMDes tersebut, pemerintah desa harus menyusun rencana kerja pembangunan desa (RKPDes) untuk waktu satu tahun dengan ketetapan kades yang memuat kerangka program dan sebagainya. “Terpilihan saudara-saudara sebagai kades mencerminkan besar harapan dari masyarakat, akan adanya perubahan yang lebih baik. Olehnya itu dalam menjalankan kepemimpinannya, kades dituntut untuk lebih visioner, kreatif dan inovatif,”tandasnya. (far/kox)

DEFENTIF: Foto bersama Bupati H. Rudy Erawan, Sekdakab Moh. Abdu Nasar dengan empat kepala desa yang baru saja dilantiknya.

Jabatan PPK Jadi ‘Buruan’ Ratusan Warga Ikut Seleksi Editor : Oka La Owi Peliput : Fahrudin Abdullah MABA--Selasa (28/4) hari ini merupakan hari terakhir pendaftaran bagi calon anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dalam rangka Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Halmahera

Timur (Haltim) 2015. Semenjak dibuka 20 April lalu, sudah banyak pelamar yang sudah mendaftar dengan memasukan berkas. Berbeda dengan daerah lain, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Haltim memang memberi kemudahan pada calon peserta untuk mengikuti seleksi dengan membuka pendaftaran di kantor kecamatan masingmasing. “Animo masyarakat untuk mendaftarkan diri cukup tinggi. Umumnya pendaftar di masing-masing kecamatan rata-rata di atas

10 orang,” kata Sekretaris KPU Haltim, Adnan Hasanudin pada wartawan, Senin (27/4). Dikemukakan, usai pendaftaran, KPUD segera memverifikasi berkas dokumen pendaftaran peserta. Yang dilanjutkan dengan tes tertulis pada 3 April nanti. “Akan mengambil dua lokasi masing-masing di Subaim untuk lima kecamatan di zona Wasile dan Kota Maba untuk lima kecamatan di zona Maba. Pelaksanaannya tetap saja serentak di dua wilayah itu,” tutupnya. (far/kox)

Manfaatkan Musrembangnas untuk Lampu 24 Jam di Maba

RUSAK BERAT: Kondisi Jalan Weda-Patani

Jalan Weda-Patani Parah WEDA - Jalan lintas Weda-Patani masih sulit dilewati warga yang ingin berpergian dari Weda - Patani dan sebaliknya. Kondisi jalan antar dua wilayah yang menjadi ‘jualan’ Bupati saat kampanye dulu hingga sekarang rusak parah. “Saya baru pertama kali melintas pakai mobil untuk antar penumpang dari Patani ke Weda. Ternyata apa yang disampaikan pemerintah bahwa jalan sudah bisa tembus tidak seperti yang diharapkan masyarakat,”kata Mail salah satu sopir lintas Patani-Weda, Senin (27/4) kemarin. Ia mengatakan jalur darat dari Patani-Weda dengan jarak tempuh kurang lebih mencapai 90 kilo itu, dihiasi lubang berukuran 4-5 meter yang mengangga sepanjang jalan tersebut. Dia lalu mengurai titik-titik jalan

rusak itu. Yang paling parah di belakan Desa Mesa dan seterusnya. Lalu dari Desa Moreala menuju Desa Sibenpopo. “Kalau tanjakan yang paling parah itu di Desa Dote menuju Desa Mesa Kecamatan Weda Timur, di tanjakan itu kalau tiba musim Hujan, tidak ada mobil apapun yang bisa lolos akibat kondisi tanjakan yang licin dan banyak terdapat lubang-lubang yang menganga dengan dihiasi batu kritil di titik tanjakan yang tingginya kurang lebih 35 meter,”katanya. Ia mengaku karena akibat kondisi jalan yang masi rusak parah, jadi rata-rata torang sopir lintas Weda-Patani mematok tarif Rp 250 ribu per penumpang. “Kalau jalan suda bagus tentu torang pasti tarif bisa turun,”terangnya. (rid/kox).

MABA--Bupati H. Rudy Erawan pada musrembang Nasional mendatang berjanji melobi Direkrur PT. PLN (Persero) untuk menjawab pelayanan listrik 24 jam di ibukota Kabupaten Haltim. Hal ini disampaikan bupati saat kegiatan pembukaan sosialisasi perpres nomor 4 tahun 2015 dan pelatihan pengadaan barang dan jasa secara elektronik. Dikatakannya, salah satu kendala infrastruktur untuk pelayanan pengadaan barang dan jasa secara elektronik adalah persoalan listrik. Karena itu rencananya pada kegiatan musrembangnas yang akan berlangsung dalam waktu dekat ini ia akan bertemu dengan Direktur PT. PLN membicarakan pelayanan listrik di ibu kota Haltim untuk menjanya 24 jam. Dikemukakan pada musrembangnas itu, akan dihadiri para direktur dan kepala daerah termasuk dirinya. “Saat saya koordinasi, kendalanya kenapa belum terlayani 24 jam? Jawab mereka bukan hanya masalah dana tetapi soal infrastruktur. Sehingga kita akan melobi agar PLN di pusat bisa mengakomudir dengan

menganggarkan penambahan infrastrukturnya agar Kota Maba bisa terlayani 24 jam,”katanya. Dikemukakan, diupayakan tahun ini, pelayanan listrik di kota Maba sudah terlayani 24 jam. “Kita usahakan tahun ini,”terangnya. Rencana Rudy Erawan ini mendapat apresiasi dan dukungan dari kepala PLN Maba, Ansar Umasangaji. Ia mengatakan upaya Bupati Rudy Erawan ini merupakan bukti keseriusan pembangunan infrastruktur untuk melayani masyarakat. “Saya salut beliau. Jadi di kota Maba ini, jangankan 24 jam, terlayani 20 jam saja sudah cukup baik untuk dukungan pembangunan di Haltim,”ungkapnya kepada Malut Post di kantor Bupati Haltim kemarin. Dibagian lain, ia juga menyentil soal pelayanan Telkomkomunikasi di Haltim. Menurutnya di Haltim sekarang ini masyarakat banyak penggugguna ponsel. Karena itu, ia menjamin perusahaan seperti telkomsel yang melayani wilayah Haltim pasti tidak akan rugi bila meningkatkan atau menambah kapasitas layanan di Haltim. (far/kox)

Apresiasi Kartini Masa Sekarang BULI— Camat Maba Ailen Goeslaw adalah satu satu camat di Kabupaten Haltim yang memberikan apresiasi kepada kartini-kartini Haltim, pada peringatan hari Kartini 21 April lalu. Baginya, kaum perempuan di Kecamatan Maba adalah sosok kartini yang bisa dibanggakan. Karenanya ia berharapkan kepada kaum perempuan agar lebih dapat memahami dan menghayati sosok dari R.A Kartini. Dari perjuangan Kartini mengangkat derajat perempuan di masa Penjajahan di kala itu. Olehnya itu, ia berharap agar dari perjuangan Kartini itu dapat menciptakan kartini-kartini muda yang lebih kreaktif lagi. Kegamuman akan sosok Kartini itu, disampaikan Alein saat membuka kegiatan lomba busana daerah dalam memperingati hari Kartini di Kecamatan Maba, yang

bertempat di Gedung Putih Desa Geltoli Kecamatan Maba pada 22 April lalu. Pada kesempatan itu Camat juga mengucapkan terima Kasih kepada Pemerintah Daerah, yang telah membantu PKK di Kecamatan Maba dalam melakasanakan kegiatan tersebut. Tak hanya memberikan apresiasi di dalam perayaan Hari karti tersebut. Sementara Ketua PKK Kecamatan Maba Toosye Aprilia Patti Selanno mengajak kepada kaum perempuan yang ada di Kecamatan Maba agar dalam pelaksanaan hari Katini dapat dijadikan motivasi untuk perkembangan kaum perempuan dan juga untuk generasi penerus bangsa yang lebih maju. Hadir dalam acara tersebut, Kapolsek Maba, Koramil Maba, Kepala Puskesmas Perawatan Buli, pihak PT.antam dan PT. Feni, Para Kepala

KARTINI: Camat Ailen yang mengenakan baju lengan panjang putih meninjau stan kerajinan pada acara perayaan Hari kartini.

Desa, tokoh Masyarakat, serta para organisasi paguyuban yang ada di Kecamatan Maba. Menariknya dihari kartini itu, ratarata kaum perempuan yang hadir

dalam acara tersebut mengenakan busana daerah masng-masing, sebagai tanda perayaan hari kartini yang jatuh pada 21 april kemarin. (far/ kox/pn)


art:Yono

TIDORE KEPULAUAN

SELASA, 28 APRIL 2015

HALAMAN 03

Guraping Open Tournament Dihelat TIDORE- Guraping Open Tournament ke-X 2015, resmi dibuka Gubernur Malut, KH Abdul Gani Kasuba Lc, Senin (27/04) di lapangan Gurua, Rasai Kelurahan Guraping, Oba Utara, Kota Tikep. Acara tersebut juga dihadiri Sekda Malut, Drs H. Madjid Husen, MM, Wakil Wali kota Tikep, Drs Hamid Muhammad, serta sejumlah pimpinan SKPD di lingkungan Pemprov Malut. Gubernur dalam sambutannya memberikan apresiasinya atas digelar Guraping Open Turnamen ke-X 2015 dan menyampaikan bahwa olahraga adalah salah satu sarana yang dapat mem-

bentuk dan membangun karakter masyarakat, khususnya generasi muda. Makanya, pemerintah akan berupaya mendukung segala bentuk kegiatan masyarakat yang positif tak terkecuali dibidang olahraga. Dalam laporan yang disampaikan ketua panitia, Nasaruddin Rabo, event tahunan pemuda Kelurahan Guraping tersebut, selain sebagai upaya pembinaan bakat sepakbola muda potensial, juga sebagai upaya penggalangan dana untuk pembangunan Mesjid Nurul Falah, Kelurahan Guraping. Event akan berlangsung hingga Mei mendatang

ini diikuti sebanyak 18 peserta, masing-masing 13 klub dari Kota Tikep, 4 dari Kota Ternate dan 1 klub dari Kabupaten Halmahera Barat. Pertandingan diawali exebition match antara Pemprov Malut dengan Pemkot Tikep yang berakhir dengan hasil imbang tanpa gol. Masingmasing kesebelasan memberikan sumbangan untuk panitia sebesar Rp10 juta. Pertandingan dilanjutkan dengan pertandingan antara Persekas Fc Kaiyasa melawan Smandel Fc dari SMA-N 8 Tikep dengan skor akhir 1-0 untuk Persekas Kaiyasa. (Saf/one)

Daftar Anggota PPK Bisa di Kantor Camat Pernah Dua Kali menjabat PPK, Tak Bisa Ikut Seleksi Peliput : Safri Noh Editor : Wawan Kurniawan TIDORE- Seleksi Calon Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tidore Kepulauan (Tikep), menghadapi Pemilihan Wali kota dan Wakil Walikota (Tikep) 2015, bakal ketat. Pasalnya, bagi anggota PPK yang telah menjabat dalam dua periode Pilkada secara berturut-turut, tak bisa lagi ikut seleksi. Ini berarti yang bakal ikut dalam seleksi adalah ‘wajah-wajah baru’ atau yang baru sekali menjabat sebagai anggota PPK. Hal itu disampaikan Ketua Pokja Pembentukan Penyelenggara Ad Hoc, (PPK, PPS dan KPPS) KPU Kota Tikep, Abdullah Dahlan. Kepada Malut Post, Senin (27/4) kemarin, Abdulah menjelaskan, bahwa perekrutan anggota PPK kali ini, tidak

seperti tahun-tahun sebelumnya. “Orang yang pernah menjabat sebagai PPK selama 2 kali berturut-turut dalam dua periode Pemilihan Kepala Daerah tak bisa lagi ikut seleksi,”ujar Abdulah. Katanya lagi, hal tersebut mengacu pada Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 3 tahun 2015, tentang tata kerja KPU, terkait pembentukan dan tata cara pembentukan PPK. Perekrutan calon anggota PPK, dimulai dengan pemasukan berkas yang dibuka sejak Jumat (24/4) hingga Minggu (3/5) nanti. “Kurun waktu yang diberikan cukup lama, karena letak geografis. Ada yang tinggal jauh dari pusat kota kecamatan,”tambah mantan jurnalis yang akrab disapa Aloed ini. Katanya juga, bagi calon peserta seleksi yang bermukim jauh dari kantor KPU, bisa mendaftar di masing-masing Kantor Camat. “Terutama mereka yang tinggal di daratan Oba,”tambahnya. Katanya juga, pihaknya telah melayangkan surat ke Pemerintah Kecamatan, untuk membantu memfasilitasi pendaftaran calon anggota PPK, terutama di 4 kecamatan di daratan Oba. (Saf/one)

Ruas Jalan menuju Rumdis Kodim 1505 Tidore Kelurahan Dowora, berlumpur akibat dari dampak galian c

Dampak Aktivitas Galian C Memprihatinkan TIDORE- Kesemrautan aktivitas penambangan galian C di wilayah Kota Tidore Kepulauan ( Ti k e p ) b e l a k a n g a n mulai terkuak. Ternyata banyak pengusaha galian C dan tidak melakukan pemulihan dampak lingkungan. Pantauan Malut Post, Senin (27/4) kemarin di salah satu kawasan

penambang galian C di Kelurahan Dowora, Kecamatan Tidore Timur, akibat kelalaian pengusaha galian C dalam melakukan pemulihan lingkungan pasca tambang, ruas jalan menuju Rumah Dinas (Rumdis) Kodim 1505 Tidore di Kelurahan Dowora, mulai dipenuhi lumpur. Badan Lingkungan

Hidup (BLH) dan Dinas Pertambangan dan Energi Tikep, diharapkan, lebih intens dan aktif melakukan pengawasan, hingga tidak memunculkan dampak buruk terhadap masyarakat. “Siapa yang tanggungjawab, kalau ada dampak bagini,”tanya Ikram warga Dowora. (Saf/ one)

Kemenag Tikep Gelar Bimtek TIDORE- Meningkatkan kualitas dan pengawasan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di Kota Tidore Kepulauan (Tikep), Kantor Kementrian Agama (Kemenag), menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) yang diselenggarakan Seksi Pendidikan Agama Pendidikan Islam (Pendis), Sabtu (25/4) pekan lalu. Kegiatan berlangsung di Aula Kantor Kemenag di Kelurahan Dowora, Kecamatan Tidore Kota Tikep, dan dihadiri 30 peserta, yakni 25 dari guru PAI yang tersebar di Pulau Tidore dan Daratan Oba, serta 5 Pengawas PAI dari Kemenag Tikep. “Kegiatan Bimtek tersebut untuk memberikan bimbingan pelayanan kepada guru-guru PAI dan pengawas, terkait kualitas mereka,”jelas Kepala Seksi Pendis Kemenag Tikep, Hj. Rusni Konoras, Senin (27/4) kemarin. Kegiatan ini katanya, merupakan salah satu program Seksi Pendis Kemenag Tikep

KEGIATAN Bimtek yang digelar Kemenag

tahun 2015. Tambahnya, PAI merupakan komponen penting dalam rangka mewujudkan masyarakat yang cerdas, berahlak dengan harapan bisa aktif dalam mengembangkan kurikulum 2013 (K13). Apalagi tambahnya, dengan K13 guru dituntut lebih kreatif dan aktif. Sementara, pemateri yang hadir dalam kegiatan tersebut yakni dari Instruktur Nasional K-13, Dirjen Pendidikan Islam Ke-

menag, Kholili Abdullah, yang memberikan materi terkait penilaian autentik pasca Permendikbud Nomor 160 tahun 2014, tentang pemberlakuan K-13 dan Kurikulum 2006. Hj. Uni yang mewakili Kepala Kemenag Tikep, Muchlis Kama meminta seluruh peserta untuk meningkatkan kedisiplinan kerja, dan ilmu yang diperoleh dapat diimplementasikan di sekolah masing-masing. (Saf/pn/one)


art:ATU

SELASA, 28 APRIL 2015

HALUT & HALSEL

HALAMAN 04

Karyawan RSUD Tobelo Mogok Kerja Dipicu Keterlambatan Pembayaran Jasa BPJS Kesehatan Peliput : Samsir Hamajen Editor : Bukhari Kamaruddin TOBELO - Seluruh karyawan RSUD Tobelo Halmahera Utara (Halut), mulai dari dokter hingga perawat, menggelar aksi demo dengan cara mogok kerja. Aksi mengakibatkan pelayanan di rumah sakit milik Pemkab Halut ini terhenti. Karena itu pasien yang datang tak bisa berobat, sementara yang menjalani rawat inap, juga terbengkalai. Bahkan ada pasien yang keluar ruangan untuk melihat apa yang terjadi. Namun demikian, sejumlah petugas masih standby di UGD. Pantauan Malut Post, aksi dimulai dari pagi pukul 08.00 WIT. Yang dipersoalkan karyawan, adalah soal pembayaran uang jasa BPJS Kesehatan yang tersendat-sendat. Uang jasa BPJS Kesehatan yang belum dibayar pihak menejemen rumah sakit, sejak Januari hingga April 2015. Padahal pihak BPJS Kesehatan tak pernah absen membayar klaim rumah sakit. Selain itu, karyawan juga mempersoalkan SK Bupati Halut soal pemotongan 10 persen uang jasa yang menjadi hak karyawan. “Jika belum juga dibayar, kami akan terus melakukan mogok kerja,”ancam pendemo. Saat aksi berlangsung, Direktur RSUD Tobelo Melkianus Hangewa. Begitu juga dengan Kabid Pelayanan RSUD Tobelo Amanda Ray, tak terlihat saat massa berorasi. Kondisi ini membuat suasana aksi semakin memanas.

MENUJU PILKADA

Pendaftaran PPK Diperpanjang

DEMO: Karyawan yang melakukan demo berdialog dengan pihak menejemen rumah sakit.

Sekitar pukul 11.30 WIT setelah direktur datang, dilakukan pertemuan. Sempat terjadi perdebatan antara direktur dan karyawan. Setiap statmen yang dikeluarkan Melkianus, disambut protes dari anak buahnya. Sebab mereka menilai direktur tak terbuka terkait pembayaran uang jasa BPJS Kesehatan yang molor. “Kami juga minta direktur meninjau kembali SK Bupati yang memotong 10 persen hak kami,”desak Alci Makawimang, perwakilan karyawan. Hal yang sama juga disuarakan Dessy, karyawan lain. Dia menegaskan pemotongan ini merugikan mereka. “Masa hak kami dipotong

untuk kepentingan menejemen (petinggi rumah sakit, red), padahal mereka hanya duduk santai di ruangan, kami yang bekerja,”tutur Dessy. Terkait dengan pemotongan 10 persen, Melkianus menjelaskan itu merupakan hasil kesepakatan dan disampaikan ke bupati sehingga diterbitkan SK tersebut. “SK itu tak bisa diabaikan, karena ada kesepakatan dan itu menjadi dasar hukum,”jelasnya. Soal pencairan yang saja BPJS Kesehatan, sudah didisposisikan sekab dan tinggal DPPKAD mencairkannya. Kabid Pelayanan Amanda Ray, menjelaskan mekanisme pembagian uang jasa,

Motif Korban Terbakar Belum Terpecahkan

LABUHA-KPU Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), kembali memperpanjang waktu pendaftaran Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), setelah menerima edaran dari KPU Pusat terkait dengan penjelasan Peraturan KPU Nomor 03 tahun 2015. Anggota KPU Halsel Faris Hi Madan, kepada Malut Post kemarin mengatakan bahwa edaran KPU Pusat Nomor 183/KPU/IV/2015 tertanggal 27 april 2015 tersebut, memuat tentang penjelasan anggota PPK dan PPS yang belum pernah menjabat 2 kali periode. “Dengan edaran KPU pusat tersebut maka pendaftaran diperpanjang hingga 29 April 2015, diperpanjang ini juga karena ada beberapa kecamatan yang pendaftarnya masih minim,”katanya. Ketua Pojka Data Alfian Hasan, menambahkan hingga kemarin pelamar atau pendaftar PPK mencapai 340 orang. “Seleksi berkas hingga 1 Mei dan tes tertulisnya 5 Mei, pengumuman 6 Mei ,”paparnya.(ato/onk).

PANWASCAM

Mulai 2 Mei Buka Lowongan TOBELO-Pendaftaran panwascam di Halut, dibuka mulai 2 - 8 Mei mendatang. Ketua Panwas Halut Moksim Boga, menuturkan pengumuman pendaftaran beserta persyaratannya, sudah dilakukan. “Kita umumkan pendaftarannya melalui gereja, masjid dan kantor kecamatan setempat,”katanya. Bagi yang ingin menjadi panwascam, bisa mendaftar di sekretariat Panwas Halut depan Masjid Raya Tobelo. Sementara itu hingga hari kedua pendaftaran PPK (panitia pemungutan suara) di KPU Halut, sudah 24 orang yang mendaftar. Rencananya pendaftaran dibuka sampai besok (30/4). “Yang mendaftar baru 24 orang,”tutur Komisioner KPU Halut, Hairun Noh.(sam/onk).

BELUM TERUNGKAP: Penyebab terbakarnya Anto Saputra hingga tewas belum ada titik terang.

TOBELO - Motif dibalik terbakarnya Anto Saputra (40), warga Desa Gura di pantai (bukan kebun seperti diberitakan sebelumnya, red) Desa Ruko Kecamatan Tobelo Utara, masih misterius. Hingga kemarin (27/4), polisi belum bisa memecahkan kasus ini. banyak rumor beredar di masyarakat, ada yang menduga dia stres karena persoalan dengan pacarnya, namun ada yang mencurigai korban dibakar. Pria asal Pulau Jawa ini, sehari-harinya bekerja sebagai penjahit sadel sepeda motor.

Wakapolres Halut Kompol Efriyanzah, saat dikonfirmasi mengaku polisi masih mendalami kasus ini. “Kasus ini masih kita dalami, sampai sekarang belum diketahui motifnya,”aku Efriyanzah Sementara korban sudah diambil keluarganya dan langsung dimakamkan.”Korban diambil keluarganya malam Senin,” aku salah satu karyawan RSUD Tobelo. Camat Tobelo Hans Lelong, menambahkan korban sudah dikebumikan siang kemarin oleh jemaat Gereja Elim Desa Gura.(sam/ onk).

Stuban DPRD Halsel Pemborosan Anggaran LABUHA - Studi banding tiga komisi di DPRD Halsel yang melibatkan 30 anggota, dinilai hanya pemborosan anggaran. Wakil Ketua Angkatan Muda Saruma (AMS) Halsel, La Zamra Hi Jakaria, menilai stuban anggota DPRD tak lebih hanya plesir saja. “Saya anggap anggota DPRD hanya berlibur saja,”tuturnya. Dia menuturkan penggunaan anggaran untuk hal tersebut tak dilarangkan, asalkan jelas tujuannya dan hasilnya juga nyata, bukan hanya untuk berlibur saja. Sementara menurut As-

maun Hasan, warga, melihat apa yang dilakukan anggota DPRD seperi melakukan stuban atau koordinasi ke luar daerah, tak ada hasilnya. “Studi banding dengan menghabiskan anggaran sekitar Rp1,2 miliar itu, tak berbanding lurus dengan manfaat yang dibawa ke Halsel,”tuturnya. Rekan Asmaun, Ajwar, mengajak seluruh warga untuk menyampaikan mosi tak percaya kepada anggota DPRD Halsel. “Sebab ini hanya menghamburkan uang saja dan tak ada manfaat bagi masyaralat,”semprotnya.(ato/ onk).

namun langsung dibantah dokter spesialis bedah, dr Janta, Sp.B. “Kami dokter dan petugas inginkan keterbukaan soal mekanisme pembagian jasa BPJS Kesehatan, jangan ada yang ditutupi,”pintanya. Diakhir pertemuan, Melkianus mengajak karyawannya untuk bersama-sama bertemu dengan Bupati Hein Namotemo, guna menyelesaikan persoalan ini. “Nanti kita duduk bersama bupati menyelesaikan berbagai persoalan ini,”janjinya. Setelah pertemuan yang berlangsung kurang lebih satu jam, karyawan kembali bekerja sehingga pelayanan kembali berjalan normal.(sam/onk).

Rumah Dilahap Jago Merah, Desa Mamuya Tegang TOBELO - Rumah Yusup Tambaru warga Desa Mamuya Kecamatan Galela Halut, Minggu (26/4) pukul 23.00 terbakar. Akibatnya rumah tersebut ludes bersama isinya. Akibat kejadian ini, kondisi Desa Mamuya tegang. Sebab isyu yang beredar bahwa rumah Yusub dibakar oleh oknum yang berseberangan. Ini terkait dengan kisruh di Gereja Masehi Injili Halmahera (GMIH). Karena itu sebelum hal-hal yang diinginkan terjadi, aparat dari Polres Halut berjaga-jaga di lokasi kejadian. Informasi yang dihimpun Malut Post, sebelum kejadian Yusup dan keluarganya tak berada di rumah, karena mungkin sudah mendapat tekanan dari kelompok yang kontra dengan pihaknya. Kadis Mamuya Sefnat Dowile, membenarkan rumah tersebut tak berpenghuni saat terbakar. Dia bahkan menjelaskan rumah tersebut bukan terbakar dengan sendirinya, namun diduga dibakar oleh oknum tertentu. Kasus ini menurutnya sudah ditangani polisi. “Meskipun ada pembakaran rumah, namun kondisi Desa Mamuya aman karena ada polisi yang berjaga-jaga,”jelasnya. (sam/onk).

Anggaran Pilkada Halsel Aman LABUHA - Proses pilkada Halmahera Selatan (Halsel) sudah diluncurkan. KPU Halsel sudah memasukan usulan anggaran ke pemkab. Ketua Pojka Logistik dan Anggaran KPU Halsel Faris Hi Madan, menuturkan rancangan kebutuhan dana pilkada yang diusulkan ke pemkab mencapai Rp35 miliar. “Soal anggaran tak masalah, yang kami ajukan rasional dan sekkab juga sudah menjaminnya,”kata Faris. Karena itu dia yakin pemkab akan pro aktif, sehingga pilkada Halsel berjalan lancar. Sebelumnya Sekkab Helmy Surya Botutihe, saat launching pelaksanaan pilkada Halsel Jumat pekan lalu, menjamin pemkab tetap menyediakan anggaran pilkada berapapun dibutuhkan. “Tidak ada masalah menyangkut dengan anggaran karena pemkab siap untuk mensukseskan pilkada termasuk menyiapkan anggarannya,”kata sekkab.

Pemkab sendiri sesuai APBD 2015 sudah menyiapkan Rp20 miliar lebuk i h u nt ntuk pilkada, namun KPU menganggapnya kurang dan butuh Rp35 miliar. (ato/onk).

FARIS Hi Madan


HALMAHERA BARAT

art:Yono

SELASA, 28 APRIL 2015

HALAMAN 05

Dishub Diminta Ambil Sikap Tegas JAILOLO – Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Pemkab Halbar diminta memberikan sikap tegas kepada Speedboat yang berlayar tanpa dilengkapi alat keselamatan penumpang. Sikap tegas ini mesti dilakukan, lantaran himbauan untuk menyediakan alat keselamatan ini sering dilakukan, tetapi masih saja yang melanggar. Selain itu, angkutan penumpang pun melebihi kapasitas. Anehnya, Pemkab terkesan diam tanpa mengambil tindakan tegas. Padahal, masalah seperti ini terjadi hampir setiap hari di pelabuhan Jailolo.”Kalau kurang satu penumpang saja ABK Speedboat tidak mau berangkat. Tetapi kalau penumpang melebihi boleh berangkat. Inikan aneh,”kata salah satu warga kepada Koran ini di pelabuhan Speedboat, Senin (27/4). Olehnya itu, Dishub harus tegas dan berani memberikan sanksi kepada Speedboat yang tidak dilengkapi alat keselamatan. Hal ini dilakukan agar ada efek jera sehingga Speedboat dalam pelayarannya tetap mematuhi aturan.”Kalau kedapatan, Speedboat tersebut jangan lagi diberikan izin untuk berlayar,”tandasnya.(ado/met)

SPEEDBOAT pelabuhan Jailolo

UN

Soal UN Diamankan di Polres JAILOLO – Kesiapan teknis menjelang pelaksanaan Ujian Akhir Nasional (UN) tingkat SMP sederajat di Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) mulai dirampungkan. Salah satunya, soal ujian yang kini diamankan di Mapolres.”Ujian tingkat SMP ini berlangsung tiga hari, terhitung (4/5) hingga (7/5) pekan depan,”kata Ketua Panitia UN, Andi Pilly, Senin (27/4). Soal tersebut sebelum didistribusikan ke Sekolah, terlebih dahulu dilakukan rapat pemantapan dengan seluruh Sekolah, tentang teknis distribusi ke masing-masing Kecamatan. ”Bahan ujian ini kami baru sebatas menyortir sampul luarnya. Jadi, soal berapa yang rusak belum ketahui. Kalaupun ada kerusakan, akan kami koordinasikan kembali dengan panitia ujian Provinsi,”jelasnya. Diketahui, jumlah siswa peserta ujian Nasional tingkat SMP sederajat, sebanyak 2.278 yang tersebar di 70 Sekolah. Mereka ini dipastikan semuanya mengikuti ujian.”Kalaupun ada yang tidak ikut, kami belum mendapatkan laporan dari pihak Sekolah,”ungkapnya. (ado/met)

Kontraktor Berutang Bakal Ditagih Yance: Ini Bentuk Kerjasama Cabjari dan Pemkab Laporan : Muhammad Kabir Editor : Muhammad Nur Husen

JAILOLO – Untuk menagih hutang pihak ketiga kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halbar yang hingga kini belum disetor ke kas daerah, Pemkab akhirnya mengambil sikap melalui kerjasama dengan Cabang Kejaksaan Negeri (Cabjari) Jailolo, guna menyelamatkan uang Negara tersebut. ”Kerjasama ini, kami diberikan kepercayaan oleh Pemkab untuk melakukan negosiasi dengan para kontraktor yang memiliki tunggakan denda keterlambatan pekerjaan agar segera menyetor ke kas daerah,”ungkap Kacabjari, Yance Wattimena, Senin (27/4). Tunggakan ini sesuai temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI perwakilan Maluku Utara terkait denda keterlambatan pekerjaan

pihak rekanan, sejak 2007 hingga 2012, yang belum dikembalikan ke kas daerah. Karena itu, Pemkab memberikan kepercayaan kepada Cabjari untuk bernegosiasi dengan para kotraktor.”Langkah ini sematamata untuk pemulihan keuangan negara”ucapnya. Untuk menindaklanjutinya, Cabjari telah memanggil sejumlah kotraktor dan hasilnya cukup baik. Yakni, mereka (kontraktor, red) telah menandatangani berita acara (BA) terkait pembayaran denda keterlambatan paling lambat Desember 2015.”Pembayarannya langsung disetor ke kas daerah. Jadi, kami hanya menerima bukti penyetorannya saja”jelasnya, seraya mengatakan kerjasama ini Cabjari berperan sebagai pengacara Negara dengan menggunakan instrument hukum perdata dan tata usaha Negara.”Jadi langkah ini dilakukan tujuannya selain pemulihan keuangan Negara, juga memberikan efek jerah kepada kontraktor”pungkasnya. (ado/met)

Data DP4 Bakal Diserahkan JAILOLO – Dikependudukan nas Kependuduper Kecamatan kan dan Catatan sebelumnya telah Sipil (Disdukcapdiserahkan. ”Sekil) Pemkab Halbar arang tinggal data mengagendakan DP4 yang akan untuk menyerahkami serahkan,” kan data Dafucapnya, seraya tar Penduduk mengatakan data Potensial Pemilih tersebut sudah Pemula (DP4) keterkoneksi ke pupada Komisi Pesat. Data ini sesuai milihan Umum yang diserahkan (KPU), awal pekan sebanyak 138.289 depan.”Jadi, se- VENCE Muluwere jiwa. Namun jumcara simbolis akan kami serah- lah tersebut bisa saja terjadi kan data tersebut ke KPU, Selasa pengurangan ataupun penam(5/5) nanti,”kata Kepala Dinas bahan berdasarkan tahapan Dukcapil, Vence Muluwere, pemutakhiran data yang diSenin (27/4). lakukan KPU selaku institusi Data DP4 ini sebelumnya penyelenggara pemilu.”Hal ini telah diserahkan Kementerian sering terjadi, mengingat ada Dalam Negeri (Kemendagri) penduduk pindah alamat atauke KPU pusat, mengingat peny- pun meninggal dunia tetapi erahan data tersebut sistemnya masih terdaftar,”jelasnya.(ado/ satu pintu. Untuk data agregat met)

Proyek Jaringan Internet Bermasalah Agus: Kendala di Pembiayaan dan Kapasitas JAILOLO – Proyek pengadaan jaringan internet di lingkup Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Halmahera Barat, atas kerjasama Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) dan Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Jogyakarta, tahun anggaran 2013, diduga bermasalah. Pasalnya, proyek dengan nilai Rp500 juta tersebut hingga kini belum dinikmati PNS dalam mendukung tugasnya. Padahal, seluruh perang-

kat WI-FI sudah terpasang di masing-masing ruangan. Tetapi jaringannya tidak bisa diakses. ”Kami heran, entah kenapa proyek yang menghabiskan anggaran ratusan juta ini tidak bisa digunakan,”ungkap sejumlah PNS kepada wartawan, Senin (27/4). Terpisah, Kadishubkominfo, Agus Purwoko, mengaku jaringan tersebut belum bisa difungsikan karena kapasitasnya hanya setengah mega, sehingga tidak mampu melayani semua ruangan. Se-

lain itu, kendala lainnya karena biaya internet sebesar Rp5 juta belum dibayar ke PT Telkom Makassar.”Jadi kendalanya hanya pada pembiayaan dan kapasitas,”katanya. Karena itu, akan ditambahkan kapasitas jaringan sekitar satu mega dan penambahan password yang dialokasikan dalam APBD 2015. Untuk penambahan kapasitas ini tentunya akan berimplikasi terhadap biaya kebutuhan yang dipastikan naik.(ado/met)


art:MuS

SELASA, 28 APRIL 2015

MOROTAI & SULA

DPRD

Komisi I Dinilai Lepas Tanggung Jawab SANANA - Komisi I DPRD Kepulauan Sula (Kepsul), dinilai lepas tanggung Jawab. Pasalnya, saat pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) disejumlah desa berlangsung ricuh, komisi I justru tak berada di Sula. “Komisi I kesannya melepas tanggung jawab, di beberapa desa Pilkadesnya bermasalah, tapi komisi I yang mengurusi hal ini, malah keluar daerah,”sesal Ketua Bidang Ekonomi Politik, HPMS Kepsul Aksan Hasim, Senin (27/4). Komisi I, saat hering dengan tim screening, Pemkab Kepsul beberapa waktu lalu, menyetujui proses Pilkades dapat dilaksanakan, dengan catatan, untuk desa yang dianggap rawan dihentikan sementara, hingga kondisi masyarakat kondusif. Namun ternyata, dibeberapa desa justru dipaksakan, hingga nyaris terjadi konflik besar. “Kalau misalnya ada warga yang korban karena Pilkades, siapa yang bertanggung jawab,”tanyanya. Untuk diketahui pelaksanaan pilkades disejumlah desa mendapat protes keras dari masyarakat, sebab Pemkab dinilai tabrak aturan dengan menggugurkan sejumlah calon kepala desa yang mendapat dukungan penuh masyarakat, lewat proses screening.(rul/one)

PENDIDIKAN

Diduga Oknum Diknas Minta Jatah Gaji Dacil DARUBA - Salah seorang oknum PNS yang bertugas di bagian Bidang Pendidikan Menengah Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Diknaspora) Kabupaten Pulau Morotai diduga minta jatah guru saat pencairan honor guru Daerah Terpencil (Dacil). Hal itu disampaikan sejumlah guru kepada Malut Post yang meminta agar identitasnya dirahasiakan. Salah satu guru membeberkan, banyak guru yang mengeluh soal permintaan dana Dacil bagi guru-guru yang mengabdi di daerah terpencil. “Dana daerah terpencil itu diterima 4 bulan sekali dan perguru menerima Rp24 juta, tetapi setiap pencairan orang Dikdas meminta jatah perguru sampai Rp3 juta,”ungkap guru tersebut. Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Diknaspora Pulau Morotai, Ibrahim Husen ketika dikonfirmasi Malut Post Senin (27/4) diruang kerjanya, menepis tuduhan pemotongan tersebut. Ibrahim menjelaskan, dana itu ditransfer ke rekening guru masing-masing, langsung dari Kementerian Pendidikan, bukan dari Dispora Morotai, hingga ketika ditransfer mereka yang langsung ke bank untuk ambil. “Kami mengusulkan ke pusat itu sebanyak 400 lebih guru ke Data Pokok Pendidikan, ternyata SK yang keluar untuk mendapatkan Dacil itu hanya 50 orang, padahal, kami menginginkan seluruhnya dapat,”katanya. Kepala Diknaspora, Yanto A Gani menegaskan, bahwa tidak ada pungli, karena transfer itu ke rekening mereka masing-masing. “Jika memang ada yang melakukan pungli, kita tidak segan-segan untuk memberikan sanksi tegas,”tegasnya.(end/one)

HALAMAN 06

Diduga Ada ‘Luka Lama’ AHM Enggan Panggil Panwaslu Hasan: Jika Dianggap Menghalangi Pilkada, Akan Kami Proses Hukum Editor : Wawan Kurniawan Laporan : Fahrul Marsaoly SANANA - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kepulauan Sula (Kepsul) menyayangkan sikap Bupati Kepsul Ahmad Hidayat Mus (AHM), pasalnya saat koordinasi terkait anggaran pelaksanaan pilkada, AHM hanya memanggil Sekkab Kepsul, Safrin Gaile dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepsul, sementara Panwaslu tak dilibatkan dalam

rapat konsultasi itu. “Panwaslu juga penyelenggara pemilu, tapi anehnya kita tak dilibatkan dalam rapat koordinasi itu,”sesal Ketua Panwaslu Kepsul, Hasan Kabau, saat menghubungi Malut Post, Senin (27/4). Sikap AHM itu diduga karena ada ‘luka lama’, sebab saat AHM maju dalam Pilgub Malut lalu, Panwaslu yang juga diketuai Hasan Kabau, cukup kritis menindak berbagai pelanggaran Pilgub lalu. “Saya tak tak tahu karena faktor apa, kita tak dilibatkan, namun bila anggaran Panwaslu tidak akomodir, Pilkada tetap tak bisa berjalan,”tandas Hasan. “Harusnya tahapan pembentukan panitia pengawas kecamatan sudah dibentuk, namun karena tak ada anggaran kita tak bisa jalan, sekretariat panwas hingga sekarang juga belum ada,”sambungnya. Menurutnya, sesuai aturan

anggaran Pilkada, bisa dianggaran sebelum APBD Perubahan. Program pemerintah yang dianggap belum terlalu urgen dapat dipending dan anggarannya dialihkan untuk pelaksanaan Pilkada. Hanya saja, saat berkonsultasi dengan Sekkab beberapa waktu lalu, Sekkab mengaku usulan anggaran tak bisa dilakukan sebelum perubahan. “Padahal itu dibolehkan, asalkan jangan mengambil anggaran untuk gaji pegawai, dan anggaran proyek-proyek yang sudah ditenderkan, diluar itu bisa dilakukan,”desaknya. Lanjutnya, bila nanti, tahapan pilkada tak bisa berjalan, karena Pemkab enggan memberikan anggaran, sama halnya dengan pemkab sengaja menggagalkan Pilkada. “Kita bisa lakukan proses hukum, karena menghambat pelaksanaan Pilkada,”ancamnya.(rul/one)

Bentor Ancam Tak Bayar Retribusi DARUBA - Ratusan massa yang mengatasnamakan diri Persatuan Kendaraan Bermotor Roda Toga (PKB-Roda Tiga) Kabupaten Pulau Morotai Senin (27/4) kemarin sekitar pukul 11.00 Wit, kembali menggelar aksi unjukrasa di depan Sekretariat DPRD Pulau Morotai. Massa aksi datang dengan menggunakan ratusan becak motor (bentor) dan satu unit dump truck dilengkapi sound sistem, membentang spanduk bertuliskan “Revisi Perda retribusi KIR roda tiga”. Aksi itu sebagai bentuk protes terhadap Kepala Dinas Perhubungan Pulau Morotai, Sunardi Barakati dinilai tidak mampu mengelola terminal dalam pemasukan bagi PAD dan mengevaluasi kembali biaya retribusi pengujian (bentor) sebesar Rp150 ribu. “Pungutan pengujian KIR bentor sudah berlangsung lama dan itu memang tidak pernah digubris pemgusaha bentor. Dan ada oknum Dishub memakai pakaian dinas menahan bentor ditengah jalan nasional menarik kir diluar batas, ini bertentangan dengan aturan,”koar Zulham salah satu peserta aksi. Aksi tersebut, membuat jalan utama dari SMA

AKSI yang digelar kemarin

Negeri 1 Daruba sampai Kantor DPRD macet total. Kendaraan terpaksa lewat jalur berlawanan untuk menghindari kemacetan. Koordinator lapangan, Akbar Mangoda mengatakan, budaya korupsi kolusi dan nepotisme jangan diterapkan dikalangan Bentor, karena hanya akan lebih mempersulit kehidupan masyarakat kecil. Katanya Bentor yang beroperasi di Morotai, turut memberikan kontribusi besar terhadap pendapatan daerah, “Tetapi jika tidak transparan dalam penetapan harga KIR maka kami mengancam selama

sebulan tidak beroperasi sekaligus tidak membayar retribusi masuk areal terminal,” Sekitar 15 menit berorasi, massa aksi kemudian hearing bersama DPRD Kabupaten Pulau Morotai dibawah pimpinan Ketua DPRD Fahri Hairuddin. Pada kesempatan itu DPRD berjanji akan memanggil pihak Dishub Pulau Morotai untuk dapat mengklarifikasi apa yang menjadi aspirasi mulai dari KIR sampai soal pengelolaan terminal. Usai mendengar hasil hearing tersebut, massa aksi kemudian membubarkan diri secara tertib.(end/one)

Bupati Rusli Rancang Morotai Jadi Pusat Logistik Perikanan

RUSLI Sibua

TERNATE – 19 Mei nanti, Pemkab Pulau Morotai punya gawe besar. Yakni curah gagasan Bupati Pulau Morotai Rusli Sibua tentang pengembangan pulau Morotai sebagai sentra logistik dan ikan dalam mendukung poros maritim yang dikemas dalam seminar nasional. Staf khusus Bupati Morotai, Dr. Muh. Bin Taher, mengatakan gagasan Bupati Morotai Rusli Sibua tentang sentra logistik dan ikan itu, berangkat dari posisi Pulau Morotai sebagai daerah perbatasan. Dengan konsep simpan dan distribusi, yakni menyediakan cold storage dan lokasi pendaratan ikan dilengkapi dengan sistem lelang atau pusat jual beli ikan, kemudian didistribusikan ke seluruh Indonesia atau ekspor bagi yang memerlukan.

“Konsep bupati ini akan menciptakan daya tarik kapal-kapal yang beroperasi penangkapan di wilayah timur dan utara Indonesia untuk mendaratkan ikannya dijual dengan harga wajar dan menghemat biaya BBM armana penangkapan,” kata Dosen Universitas Surakarta, Solo itu, kemarin (27/4). Gagasan bupati Morotai itu, kata dia, juga dalam perspektif poros maritim dunia, Pulau Morotai sangat mungkin dikembangkan sebagai sentra ekonomi berbasis perikanan, pariwisata dan pelayaran. Untuk itu, sebagai langkah awal dalam menyusun rencana strategis pengembangan Pulau Morotai sebagai salah satu pengembangan poros maritim, perlu seminar untuk menggalang komitmen dan perumusan konsep

strategis pengembangan Pulau Morotai sebagai poros maritim strategis. “Kami sudah mengundang Menko Maritim Indroyono Soesilo sebagai keynote speech dalam seminar nanti. Dan ada juga paparan dari berbagai narasumber dari Kementerian terkait,” tambahnya. Dia mengatakan seminar ini diharapkan dapat menghasilkan konsep dan pemikiran strategis pegembangan Pulau Morotai sebagai pusat logistik ikan nasional yang sudah dirintis Bupati Morotai. “Dan ini adalah upaya Pemkab Pulau Morotai untuk mendorong percepatan pembangunan daerah yang tergolong tertinggal dengan harapan hasil seminar bisa menjadi masukan penting bagi penyusunan renstra pembangunan ke depan,” tutupnya. (kox/pn)

DPRD Bakal Sebanyak 1.313 Siswa Mengikuti UN Menyurat ke Lanal DARUBA - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pulau Morotai berjanji akan menyurat ke pihak TNI Angkatan Laut (Lanal) Morotai agar memantau keberadaan kapal asing di Morotai. Hal ini karena para nelayan lokal Desa Tilei dan sekitarnya di Kecamatan Morotai Selatan Barat, mengeluh aktivitas kapal nelayan asing yang melakukan aktivitas penangkapan ikan diperairan tersebut. “Kami akan menyurat kepada pihak Lanal, memang sudah ada kerja sama dari Kementerian Perikanan dan Kelautan dan pihak AL untuk menindaklanjuti kapal-kapal asing menangkap ikan diperairan Indonesia,”kata Ketua DPRD Kabupaten Pulau Morotai, Fahri Hairuddin ditemui Senin (27/4). Tambahnya, setiap kapal nelayan asing yang melakukan aktivitas pencurian ikan di Perairan Morotai, pasti diketahui petugas dari Polairud maupun AL, apalagi ada laporan dari masyarakat ada penangkapan ikan dengan pukat harimau yang sangat melanggar. “Kami akan menyampaikan hal ini ke pihak berwajib. Bertepatan dengan masa reses,”janjinya.(end/one)

DARUBA - Sebanyak 1.313 peserta yang terdiri dari SMP dan Mts se Kabupaten Pulau Morotai Senin (4/5) depan bakal mengikuti pelaksanaan ujian nasional secara serentak. Peserta ikut diantarannya Sekolah Menengah Pertama terdiri dari 847 siswa, Madrazah Tsanawiyah sebanyak 352 siswa dan siswa paket B sebanyak 114 orang. “Pelaksanaan ujian nasional terhitung tiga hari mulai Senin (4/5) sampai Rabu (6/5), persiapan saat ini tinggal pendistribusian soal ujian,”kata Ketua Panitia pelaksanaan UN Pulau Morotai, Jufri Kube, ditemui Senin (27/4). Ia mengatakan, jadwal pendistribusian dokumen ujian nasional akan selama dua hari, Rabu dan Kamis (30/4), seluruh dokumen itu fokus disimpan Polsek Morsel, nanti selanjutnya dari sekolah masing-masing datang untuk menitipkan ke Polsek masing-masing kecamatan. Tujuan dokumen itu dititipkan ke Polsek, untuk menjaga kerahasian dokumen tersebut. “Seluruh sekolah sudah mempersiapkan secara matang untuk menjemput pelaksanaan UN, dan sekaligus jaga kerahasian dokumen itu, kita koordinasi dengan Polsek setempat,”jelasnya. (end/one)


art:MuS

SELASA, 28 APRIL 2015

POLMAS

HALAMAN 07

1 Tahun Kerja, AGK-Manthab Dinilai Gagal SOFIFI – Provinsi Maluku Utara (Malut) dibawah Kepemimpinan Gubernur Abdul Ghani Kasuba (AGK) dan Wakil Gubernur (Wagub) M Natsir Thaib menjelang satu tahun kerja (5 Mei 2015) ini, belum ada hasil yang dibanggakan. Kepada Malut Post, Senin (27/4) akademisi Unkhair, Mukhtar Adam menilai program pembangunan di Provinsi Malut saat ini masih berjalan di tempat. Dosen Ekonomi Unkhair ini menduga keterlambatan belanja program kegiatan tahun 2015 ini disebabkan Pemprov masih konsentrasi untuk membayar hutang-hutang tahun 2014. Selain itu, ada faktor lain adalah penerapan regulasi di Pemprov Malut belum maksimal. ”Gubernur harus mengambil langkah cepat untuk membenahi sistem birokrasi ini. Karena system yang ada saat ini, terkesan kacau. Ini karena bawahan tidak mampu menerjemahkan pemikiran dan keinginan gubernur,”jelasnya. Namun menurut dia, ada cara lain untuk mengatasi permasalahan tersebut. Salah satunya adalah penjadwalan hutang jangka pendek dalam skema yang terarah dengan mempertimbangkan likuiditas pemda. ”Bukan soal gubernur tidak mampu, tapi

PARPOL

Hidayah Bantah Manfaatkan Partai TERNATE – Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), Hidayah T. Suamole balik serang beberapa fungsionarinya, Wakil Ketua I Sabang Leib, Bendahara Ratib Umasugi, dan Haerudin Kemhai yang menuding dirinya menggelapkan uang partai, kurang lebih Rp300 juta. Saat menghubungi Koran ini, Senin (27/4) Hidayah mengancam akan membawa persoalan ini ke ranah hukum. “Ini menyangkut pencemaran nama baik, bukan saja saya (Hidayah T Suamole), tapi juga keluarga besar saya. Untuk itu, saya telah meminta pendamping hukum untuk memproses hal ini ke pihak berwajib,”ungkapnya. Dia mengatakan selama memimpin partai di kepsul, dirinya tidak pernah menggunakan uang partai untuk kepentingan pribadinya. Dia lantas menjelaskan penggunaan uang partai selama ini sudah sesuai dengan mekanisme partai. “Mereka bilang saya ambil uang partai, itu fitnah dan pencemaran nama baik keluarga saya,” ujarnya. Terkait dengan pemberhentiannya sebagai ketua partai, Hidayah menegaskan dirinya masih tetap menjadi ketua partai. Menurut dia, rapat pleno yang dilakukan, menyalahi ketentuan partai (AD/ART, red). ”Menurut informasi yang saya terima dari beberapa teman yang sempat ikut, rapat pleno tersebut hanya dihadiri oleh 8 orang, dan kebanyakan dari mereka adalah kader baru, dari jumlah peserta saja sudah tidak sesuai dengan AD/ART Partai, apalagi isinya. Dan sekarang saya masih ketua,”tutup Hidayah. (tr-02/wat)

AGENDA

Hari Ini, Komisi II DPR RI Tinjau Persiapan Pilkada di Malut TERNATE- Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Maluku Utara (Malut) Sultan Alwan mengatakan, Komisi II DPR RI bakal tinjau persiapan pilkada 2015 di Malut. Dia mengatakan, rencana kedatangan komisi II tersebut dipastikan pada Selasa (28/4) hari ini. “Namun sebelum bertemu dengan KPU dan Bawaslu, mereka nanti lebih dulu ke Sofifi. Setelah itu, Rabu (29/4) malam baru rapat bersama Bawaslu dan KPU,” kata Sultan di Kantor Bawaslu, Senin (27/4). Lanjut Sultan, rapat antara komisi II DPR RI dengan Bawaslu-KPU, nanti digelar di Ruang Graha Ici Bawaslu Malut. “Maksud kedatangan mereka dalam rangka untuk meninjau persiapan pelaksanaan pilkada 2015 di Malut,” katanya. Sesuai surat yang diterima Bawaslu Malut, Komisi II yang akan hadir besok terdiri dari 11 orang. Antara lain H Mustafa Kamal (F-PKS), Budiman Sudjatmiko (F-PDIP), Willy M Yosep (F-PDIP), Agung Widyantoro (F-PG)H dadang S Muchtar (F-PG), Endro Hermono (F-P Gerindra)Saan Mustopa (F-PD) dan H Sukiman (F-PAN). (jfr)

PROYEK: Proyek Balai Air di Sofifi yang terbengkalai

gubernur membutuhkan spirit yang kuat dan penataan kabinet, kalau banyak campur tangan malah menyusahkan gubernur sendiri,”jelasnya. Karenanya dia mendesak gubernur agar segera mengambil langkah cepat untuk melaksanakan kegiatan yang sudah ada, melalui keputusan gubernur pada beberapa program starategi dan mendesak. ”Lakukan revisi APBD yang fokus pada kesejahteraan. gubernur harus instruksikan SKPD menyusun

SOP pelayanan, tata ulang pola rekrutmen pejabat. Gubernur harus memimpin langsung pembangunan melalui pengaturan kebijakan dalam bentuk juknis sebagai standar operasional,”saranya. Terpisah Gubernur AGK belum memastikan roling pejabat. Menurut dia, roling pejabat dapat dilakukan kapan saja. “Saat ini belum bisa dipastikan, karena semua pimpinan Satuan Kerja Perangkat Dae-

rah (SKPD) masih diberikan kesempatan untuk bekerja. Kapan saja bisa roling, tapi saat ini kita masih kerja jadi belum bisa dipastikan,”katanya. Dia menambahkan, pengangkatan dan mutasi jabatan itu merupakan haknya sebagai gubernur, sehingga dirinya masih melakukan evaluasi dan melihat kenirja SKP. ”Roling itu hak saya (Gubernur AGK, red). Jadi nanti saya putuskan kalau sudah waktunya,”tepis gubernur. (din/wat).

Panitia Muswil PPP Terancam Dipolisikan Dianggap Palsukan Tanda Tangan dan Penggunaan Atribut Partai Editor : Awat Halim Laporan : M. Noval Kasman

TERNATE – Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Malut hasil Muktamar Surabaya yang dipimpin Ridwan Tjan, hari ini menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) di Hotel Vellya. Namun acara Muswil ini, mendapat kecaman dari pengurus DPW PPP hasil Muktamar Jakarta, Salim A Khalik. Mantan anggota Deprov Malut ini bersama Wakil ketua I

Sofyan Abbas saat bertandang ke Malut Post, Senin (27/4) mengatakan Muswil yang akan digelar oleh kepengurusan Ridwan Tjan tersebut tidak sah, dan melanggar hukum. “Sesuai putusan Pengadilan Tata Usaha Negeri (PTUN) Jakarta, melarang mereka (versi Surabaya) untuk menggunakan atribut partai PPP. Makanya Muswil besok (hari ini-red) illegal, jadi kami meminta kepada pihak berwajib untuk tidak memberi izin bahkan membubarkan kegiatan tersebut,”kata Sofyan. Dia juga mengancam akan mempolisikan panitia yag menyelenggarakan Muswil tersebut. “Awalnya, kami hanya mendengar isu mengenai penyelenggaraan Muswil ini, kami kaget ketika dapat undangan hadiri Muswil,” katanya. Selain itu, dia juga mengaku sudah melaporkan panitia Muswil ke Polres

Ternate untuk diproses hukum. “Berhubungan dengan pemalsuan tandatangan dan penggunaan atribut partai lainnya,” ujarnya. Terpisah pengurus DPW PPP Malut versi Surabaya Isa Ansari saat dikonfirmasi, menegaskan Muswil yang diadakan ini tidak menyalahi aturan. Ini dikarenakan sampai saat ini belum ada islah. Dia sendiri memastikan Muswil tetap dilaksanakan. Menurut dia, keputusan PTUN tidak mengatur hal-hal yang disampaikan pengurus versi Jakarta. “Jika ingin dibawa ke ranah hukum silahkan saja, saya takutkan mereka yang akan malu sendirinya, Muswil besok tetap dilaksanakan apapun yang terjadi, karena secara mekanisme dan aturan tidak ada persoalan sama sekali,”tegas Isa. (tr-02/wat)

Gubernur Puji Kinerja Badan Diklat TERNATE- Badan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Maluku Utara (Malut) kembali menggelar pendidikan dan pelatihan prajabatan terhadap 54 CPNS golonga III di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Malut dan Kota Ternate serta satu peserta dari Sulawesi Utara (Sulut), di Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Ternate, Senin (27/4). Kegiatan tersebut dibuka Gubernur Malut, KH Abdul Ghani Kasuba (AGK). Saat ditemui usai pembukaan, AGK memberikan apresiasi positif terhadap kinerja Badiklat Malut. Dia menilai, kinerja instansi yang dipimpin Dra Hairiyah ini sudah bagus. “Kinerja mereka sudah mulai bagus. Kita berharap peserta yang ikut pelati-

han ini bisa menjadi aparatur sipil yang handal, jujur, bertanggungjawab dan disiplin,” harap AGK. Sementara Kepala Badan Diklat Malut Dra Hairiyah mengatakan, tujuan dari penyelenggaraan diklat ini, yakni membentuk aparatur sipil Negara (ASN) yang professional dengan krakter yang dibentuk oleh nilainilai dasar profesi ASN. “Sasarannya agar mereka mampu melaksanakan tugas dan perannya secara baik sebagai pelayan masyarakat. Intinya, mewujudkan ASN yang professional,” terangnya. Untuk mencapai kompetensi tersebut, lanjut dia, peserta disuguhi enam mata diklat, yakni akuntabilitas PNS, nasionalisme, etika publik, komitmen

Suasana TOT di Hotel Surya Pagi, kemarin.

Dinas Pertanian Gelar TOT CD Gender dan Monev TERNATE- Dinas Pertanian Provinsi Maluku Utara (Malut) bekerjasama dengan Smallholder

Livelihood Development Project (Solid) Malut menggelar Training of Trainer (TOT) Community De-

Gubernur AGK Saat membuka Prajabatan di BLKI, kemarin.

mutu, anti korupsi, dan aktualisasi. “Narasumbernya berasal dari widyaswara Badiklat Malut, yang velopment (CD) Gender dan Monev bagi pelaksana kabupaten, Senin (27/4). Kegiatan yang dilangsungkan di Hotel Surya Pagi tersebut dibuka Kepala Dinas Pertanian Malut Muzdalifah Ilyas. Saat menyampaikan sambutan, dia berharap peserta serius mengikuti kegiatan dimaksud. “Saya harapkan saudar-saudara bisa serius. Sehingga apa yang saudarasaudara dapatkan bisa diterapkan nanti. Tentunya untuk kesejahteraan petani di Malut,” harapnya. Ketua Solid Malut Mochtar Husen mengatakan kegiatan ini dikhususkan untuk peserta Solid enam kabupaten kota. Yakni Halmahera Barat (Halbar), Halmahera Utara (Halut), Halmahera Selatan (Halsel), Halmahera Timur (Haltim) dan Kepulauan

telah diakui Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI,” tambah Hairiyah. (jfr/pn) Sula (Kepsul). “Kegiatan ini lebih diarahkan pada kesejahteraan petani di kabupaten tersebut,” ujarnya. Namun menurut dia, Solid di tingkat provinsi hanya menyediakan hal-hal yang bersifat teknis. “Yang lebih berperan itu di kabuapaten kota. Karena itu, kita berharap Pemda setempat juga dapat mendukung peningkatan kesejahtaraan petaninya,” harapnya. Sementara Konsultan Manajemen Solid Pusat Jadi Purnomo, menilai, kegiatan ini sudah cukup banyak memiliki kemajuan. “Kegiatan ini berjalan sejak 2011 lalu. Dan akan didorong lagi melalui individu-individu yang telah terorganisir dalam kelompoknya. Ini dalam rangka percepatan peningkatan usaha yang lebih produktif,” tambah Jadi. (jfr/pn)


SAMBUNGAN ETALASE

art:risky

SELASA 28 APRIL 2015

HALAMAN 08

Menteri Andi Siap Sedia Bantu Malut TERNATE- Menteri Pertanian (Mentan) Dr Ir Andi Arman Sulaiman, M.P menjanjikan segera bantuan 5000 ekor sapi untuk Maluku Utara (Malut). Bantuan tersebut diberikan guna mendukung swasembada pangan di Malut. Hal tersebut tersebut disampaikan Andi saat acara ramah tamah di Kediaman Gubernur, Jalan Kapitan Pattimura, Kalumpang, Minggu (26/4), lalu. Dia juga menyatakan siap membantu Gubernur Abdul Ghani Kasuba terkait anggaran. “Tak perlu repot-repot pakai proposal. Cukup BBM atau SMS, saya siap bantu,” ujarnya. Dia mengatakan terkait bantuan stok Inseminasi Buatan (IB) Sapi sebanyak 5000 ekor sapi tersebut, dirinya juga sudah menginstruksikan ke Dirjen Pertanian Wilayah Timur agar menyiapkan 2000 hektar sawah di daratan Halmahera. “Dan itu sudah harus diselesai tahun ini. Kalau belum, tahun depan sudah harus tuntas, karena sudah didelegasikan,” ujarnya. Di saat yang sama, Andi juga menghubungi Menteri Pekerjaan Umum (PU) via ponsel. Dia meminta ke Menteri PU agar memberikan kemudahan bagi Malut dalam meloby percepatan infrastruktur di Kota Sofifi. Dia lantas meminta AGK agar

...THAIB

Samb Hal. 1

“Tapi domain pejabat di bawah yang menerima delegasi. Karena itu, mereka yang harus bertanggung jawab sebagai pengguna anggaran bukan gubernur,” ujarnya. Mantan anggota DPRD Provinsi (Deprov) Malut juga meminta proses hukum yang melibatkan kliennya berjalan seadil-adilnya. Sebab, lanjut Hendra, perhitungan kerugian negara sebesar Rp 16,4 miliar sebagaimana hasil audit BPK Perwakilan Malut menujukkan bahwa anggaran DTT juga mengalir ke instansi vertikal seperti kepolisian, kejaksaan dan Korem serta DPRD. Karena itu, dia mengatakan masing-masing penerima anggaran seharusnya bertanggung jawab. “Asas pidana adalah perbuatan materil. Siapa yang berbuat dia yang bertanggung jawab. Jadi semua harus diproses. Jangan ada motif politik dalam kasus ini,” ujarnya. Sebagaimana diketahui, sesuai hasil audit investigasi BPK RI nomor: 174/S/ XIV.14/12/2006 menemukan puluhan miliar rupiah angaran DTT mengalir ke sejumlah instansi vertikal, yaitu Rp23,91 miliar. Anggaran itu antara lain diperuntukan bagi pembelian penghargaan, cenderamata dan bantuan kepada pegawai negeri instansi vertikal senilai Rp1,3 miliar, pemberian bantuan kegiatan kepada Polda, Kejaksaan Tinggi

...KPU

Samb Hal. 1

“Sejauh ini kami belum putuskan terkait dengan draf PKPU tentang pencalonan. Ini masih terus dimatangkan. Target kita sekitar 29 April, karena 30 April itu harus ditetapkan semua PKPU. Kalau kita melampaui tanggal itu, berarti kita melanggar aturan. Jadi kita upayakan, PKPU sudah sudah selesai 30 April,” ujar Ferry di Jakarta, Senin (27/4/2015). Menurut Ferry, pihaknya beberapa lalu telah menerbitkan tiga PKPU. Masing-masing Tahapan Pilkada, Tata Kerja dan Pemutakhiran Data dan Daftar Pemilih. Sementara tujuh rancangan PKPU yang akan segera ditetapkan masing-masing PKPU tentang Pencalonan, Dana Kampanye, Kampanye; PKPU tentang Norma, Standar, Prosedur serta Kebutuhan Pengadaan dan Pendistribusian Perlangkapan Penyelenggaraan Pilkada. Kemudian PKPU Pemungutan dan Penghitungan Suara, PKPU Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara dan Penetapan Hasil Pilkada, serta PKPU Sosialisasi dan Partisi-

...PROSTITUSI

Samb Hal. 1

Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Brigjen Pol Victor Simanjuntak menjelaskan, untuk kasus dengan tersangka berinisial YD itu ada tiga perempuan yang dijadikan PSK. Usianya, 20 tahun hingga 23 tahun. “Mereka menjadi korbannya,” jelasnya. Yang menjadi daya tarik adalah ketiganya berprofesi sebagai model. Namun, diidentifikasi, YD ini juga mengaku bisa menyediakan PSK dari kalangan artis. “Artis juga ada, tapi tidak bisa disebut namanya,” paparnya. Untuk bayaran yang diminta YD ini tergolong cukup besar, untuk sekali kencan YD meminta minimal Rp 10 juta. Harga sebesar itu hanya untuk modelnya, untuk artis bisa jadi lebih tinggi lagi. “Mucikari ini menawarkan melalui internet secara acak dan untuk tempat berkencan biasanya di hotel berbintang di sekitar Ja-

segera menginstruksikan ke Dinas PU untuk segera mengkordinasikan program pembangunan ke Kementerian PU. Dia juga menyatakan akan memegang komitmen pengalokasian anggaran 20 persen untuk provinsi tanpa harus melalui proposal. Karena itu, dirinya meminta Kepala Dinas Pertanian, baik provinsi maupun kabupaten kota untuk merancang anggaran pertanian pada Januari 2016. “Karena anggaranya cukup besar. Sehingga dinas pertanian harus bisa merancang anggaran yang dibutuhkan nanti,” pintanya. Dia juga memuji kecerdasan Gubernur AGK. “Pak gubernur ini orangnya cerdas. Karena sudah membuat saya berhutang satu nol, saat saya dijemput dan dijamu. Dan saya merasa ada yang sangat special saat bertemu Pak Gubernur,” katanya. Andi sendiri mengaku senang dengan kepribadian gubernur yang menurutnya adalah sosok yang ramah. Selain itu, AGK juga memberikan surprise atau kejutan dengan mengucapkan selamat ulang tahun ke Menteri kelahiran 20 April itu. “Ini yang membuat saya merasa telah dikalahkan. Karena itu, apa yang menjadi keinginan rakyat Malut untuk bidang pertanian, saya akan siap bantu,” tambahnya. (din/adv/jfr)

Wali Kota Paparkan Keberhasilan Pemkot TERNATE- Pemerintah Kota Ternate kemarin (27/4) genap berusia 16 tahun. Peringatan Hari Ulang tahun Pemkot ini, ditandai dengan upacara bendera yang dipusatkan di Lapangan Gelora Kie Raha Ternate, dengan inspektur upacara Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman. Di usianya yang ke-16 ini, wali kota mengungkapkan berbagai keberhasilan yang telah diraih Pemkot, meski diakui masih ada sejumlah masalah yang harus segera diselesaikan, terutama yang berhubungan dengan pemenuhan pelayanan publik. Keberhasilan Pemkot yang disampaikan wali kota adalah indikator ekonomi makro yang dalam beberapa tahun terakhir, mengalami peningkatan. Seperti pertumbuhan ekonomi di tahun 2013 sebesar 7,56 persen, mengalami peningkatan 0,4 persen di tahun 2014 atau7,60 persen. Selain itu, tingkat penyerapan tenaga kerja pada tahun 2013 sebesar 77.271 orang meningkat pada tahun 2014 sebesar 85.232 orang. Sedangkan penduduk miskin mengalami penurunan dari 8.200 jiwa di tahun 2013, sementara di tahun 2014 turun menjadi 6.600 jiwa. Untuk PDRB atas dasar harga berlaku pada tahun 2013 senilai Rp1.504,8 Miliar naik menjadi Rp1.707,3 Miliar pada 2014. Sementara Pendapatan perkapita masyarakat pada tahun 2013 sebesar Rp6.844.287, meningkat pada tahun 2014 senilai Rp7.623.797. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Ternate tahun 2013 sebesar 78,44 persen, tertinggi dari kabupaten kota lain di Malut. “Indikator kemandirian dari aspek pendapatan asli daerah, saat terbentuknya Kota Ternate tahun 1999, target pencapaian PAD hanya berkisar Rp 1 miliar, namun di tahun 2014, PAD meningkat menjadi Rp60,8 miliar,” ungkap wali kota. Keberhasilan ini, sesuai Visi dan Misi Pemkot Bahari Berkesan, yaitu mewujudkan Ternate sebagai Kota Mandiri dan Berkeadilan. Selain itu, Hut ke -16 yang bertepatan dengan akhir masa jabatannya, Burhan mengaku akan lebih fokus pada 11 program prioritas untuk

Malut dan TNI sebesar Rp6,2 miliar. Anggaran DTT juga mengalir ke DPRD untuk bantuan perjalanan dinas eluar daerah senilai Rp1 miliar. “Kami harap kasus ini berjalan adil sebagaimana aturan yang berlaku dan termasuk sejumlah pejabat yang terlibat diproses sebagaimana mestinya,” harap Hendra. Dalam eksepsinya, Hendra, juga menyinggung soal perbedaan kerugian negara antara dakwaan uraian yang satu dengan dakwaan yang lain. Selain itu, tim pengacara Thaib juga menyoroti masalah penggunaan undang-undang maupun aturan yang menjadi landasan dalam dakwaan JPU. Hal ini dikarenakan penggunaan undang-undang atau peraturan yang kedaluwarsa yang termuat dalam surat dakawan JPU. Misalnya PP 105 tahun 2004 itu sudah diganti dengan PP 58 tahun 2005. “Jadi undang-undang yang sudah dicabut tidak bisa dijadikan landasan dalam dakwaan karena bertentangan dengan asas hukum,” tandas Hendra. Namun di sisi lain, Hendra mengapresiasi kinerja kejaksaan yang menurutnya bertindak cepat dalam melimpahkan berkas kliennya ke pengadilan. “Hanya satu bulan setelah menerima pelimpahan berkas dari penyidik. Yang membuat proses ini lama adalah penyidikan kepolisian yang hampir 10 tahun baru dilimpahkan ke Kejaksaan,” ujar Hendra. Dalam eksepsi yang dibacakan secara

bergilir oleh empat pengacara Thaib, juga menyebutkan nama mantan bendahara Dana Darurat Sipil (Darsip)—salah satu item DTT—Rusmala. Ini karena Rusmala belum ditetapkan sebagai tersangka kendati penggunaan dana Darsip mengakibatkan kerugian negara Rp 9,6 miliar. Pengacara Thaib juga menyampaikan permohonan penangguhan penahanan kepada klien. Selain pengacara, istri Thaib, Nuryati Armaiyn juga memberikan surat permohonan penangguhan penahanan kepada suaminya. Alasannya, Thaib sesuai rekomendasi dokter harus menjalani pengobatan rutin atas penyakit osteoporosi akut (pengeroposan tulang) yang dideritanya. “Permohonan penangguhan penahanan itu berdasarkan hasil pemeriksaan dokter agar pasien yang menderita osteoporosisi akut harus rutin melakukan kontrol dan diobati. Selain itu, perawatan medis itu juga agar memperlancar dan mempercepat proses persidangan,” tutur Rini salah satu pengacara Thaib. Sementara dari JPU yang hadir dalam sidang kemarin, yakni Tumpal Pakpahan dan Ivan Damanik. Kepada koran ini, Ivan mengatakan pihaknya tetap pada dakwaan mereka. “Minggu depan baru akan kita sampaikan tanggapan terhadap eksepsi terdakwa,” kata Ivan. Sidang akan dilanjutkan pada Senin (4 /5) mendatang.(day/ fai)

pasi Masyarakat dalam Pilkada. Saat ditanya apakah dari sejumlah rekomendasi yang disampaikan Panja, terdapat usulan yang tidak sesuai dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota, Ferry mengaku belum dapat memaparkan. “Nanti akan kami lihatlah. Saya belum bisa menyampaikannya. Saya pikir kami mempertimbangkan cacatan dan masukan, sebagai perbaikan dan penyempurnaan PKPU. Saya belum melihat usulannya, enggak tahu apakah secara institusional telah diterima Ketua KPU. Kalau masuk akan segera dibahas,”ujarnya. Sementara rekomendasi komisi II DPR mengenai syarat parpol yang masih berkonflik agar bisa ikut pilkada terus menuai kritik. Partai Golkar kubu Agung Lakson menilai, rekomendasi panja pilkada tidak tepat. “DPR jangan menabrak undang-undang yang dibuatnya sendiri,” tegas Ketua DPP Golkar hasil munas Ancol Leo Nababan kepada jawapos.com di Jakarta, Senin (27/4). Leo menyayangkan ada oknum anggota komisi II DPR yang ingin mengubah peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU).

Seharusnya, oknum tersebut harus bisa membedakan kepentingan pribadi dengan keputusan negara terkait pilkada. Leo meminta agar KPU tidak terpengaruh dan tetap berpegang pada undang-undang. “KPU abaikan saja oknum yang tidak bertanggung jawab,” tegas Leo. Di sisi lain, KPU masih belum bisa memastikan atas rekomendasi komisi II Itu. Sebelumnya, komisioner KPU Hadar Nagis Gumay menegaskan, KPU tetap menggunakan dasar UU Parpol. “Kalau betul-betul didesakkan, itu intervensi,” tuturnya, Kamis (23/4). Seperti diketahui, ada tiga rekomendasi yang diusulkan panja pilkada komisi II DPR. Pertama, mereka mendorong parpol untuk segera islah hingga batas waktu pendaftaran calon pada 26 Juli 2015. Selanjutnya, jika tidak tercapai islah, mereka meminta KPU menggunakan putusan hukum yang berkekuatan hukum tetap (inkracht). Terakhir, jika sampai batas pendaftaran belum ada keputusan inkracht, KPU diminta menggunakan landasan putusan hukum terakhir. Rekomendasi terakhir itu yang dinilai sejumlah kalangan rawan. (jpnn/fai)

karta,” jelasnya. Ironisnya, ternyata untuk pembayaran Rp 10 juta itu pembagiannya Rp 4 juta untuk PSK model dan Rp 6 juta untuk mucikari yang mencarikan pelanggan. “Pembayarannya cash on delivery. Kami pastikan tiga orang PSK ini merupakan korban. Semuanya akan diselidiki,” terangnya. Kasus lainnya, pada 19 Januari 2015 Bareskrim mengungkap adanya prostitusi online lainnya, modusnya dengan melalui sistem chatting dalam media sosial. Setelah itu, foto dari perempuan yang menjadi korban dikirimkan via email. “Setelah memilihnya, maka nantinya pelanggan ini bertemu dengan PSK ditempat yang telah disepakati,” jelasnya. “ Yang menarik modusnya dengan menawarkan PSK itu merupakan perawan. Padahal sebenarnya, mereka tidak lagi gadis. Caranya, para perempuan itu diajari agar berkencan dalam kondisi yang gelap gulita. Begitu selesai kencan,

perempuan ini menggunakan tisu menunjukkan adanya darah setelah melakukan hubungan. “Kasus ini terungkap karena ada pelanggannya yang merasa tertipu,” ujarnya. Untuk harga yang ditawarkan agar bisa berkencan Rp 4 juta. Pembagiannya Rp 1,5 juta untuk perempuan dan sisanya Rp 2,5 juta untuk si mucikari. “Mucikarinya ada dua, yakni berinisial DY dan EW. Keduanya warga Bogor,” ungkapnya. Terkait sudah berapa lama mucikari tersebut beroperasi, Victor mengaku masih dalam pemeriksaan. Bisa jadi, sudah beberapa tahun sebelumnya. “Belum tau, kami masih mengembangkannya,” jelasnya. Kemungkinan, jaringan prostitusi online ini berhubungan dengan jaringan prostitusi online lainnya. Hal tersebut mengingat mucikari ini sebenarnya memiliki stok PSK yang banyak. “Nanti akan diumumkan bila ada jaringan lainnya,” ujarnya. (idr)

...MATI

Samb Hal. 1

Pemerintah Indonesia malam ini diharapkan akan memberikan pengumuman resmi mengenai rencana pelaksanaan eksekusi mati terhadap sepuluh orang terpidana mati. Michael Chan mengatakan saudara laki-lakinya malam ini tengah merayakan pernikahannya dengan isteri barunya, Febyanti. “Mereka menikah di dalam penjara sore ini, dengan dihadiri keluarga dan teman-teman,” katanya. “Acara itu berlangsung sangat menyenangkan dan kami merayakan pernikahan tersebut malam ini dan juga besok,” katanya.” Saat ini memang waktu yang berat, tapi juga waktu yang sangat membahagiakan pada saat yang bersamaan,””Jadi semoga saja Presiden (Indonesia) akan tetap menunjukan belas kasihannya, sehingga mengampuni kedua orang muda

...PANGAN

Samb Hal. 1

Di Haltim sendiri sampai 2015 menurut Bupati Rudi Erawan, luas lahan persawahan mencapai 5.836 hektar, namun baru 65 persen atau 3.640 hektar saja yang sudah dikelola. Sisanya 2.196 hektar masih terbengkalai. Upaya pemerintah pusat dan pemda, harus didukung. Upaya menuju kemandirian pangan, butuh kerjasama semua pihak. Yang

...BAWANG

Samb Hal. 1

Mereka baru kembali masuk kampung menjelang magrib. Topo sendiri terkenal dengan produksi bawang merahnya yang kemudian menjadi komoditas unggul. Sejak ratusan tahun lalu, petani Topo menanami kebun-kebun mereka dengan bawang merah (Allium cepa L) yang diduga dibawa masuk oleh bangsa Portugis. Mereka mengembangkan bawang Topo secara tradisional. Kegiatan bertanam bawang ini lalu diwariskan turun temurun hingga kini. Kala itu, nyaris tiap Kepala Keluarga (KK) di Topo memiliki lahan yang ditanami bawang. Tak heran produksi bawang Topo mampu menutupi kebutuhan seluruh provinsi Maluku Utara. Bawang Topo juga menjadi simbol kebanggaan masyarakat Tidore pada umumnya. “Rata-rata orangtua kami bertanam bawang, dan kami yang meneruskan,” ungkap Arsad Saleh, petani bawang yang juga petugas Penyuluh Pertanian untuk wilayah Topo, Seli, dan Soadara. Bawang Topo selain dinilai adaptif terhadap agroekosistem di Malut, juga memiliki kandungan minyak atsiri yang tinggi. Minyak atsiri pada bawang merah memiliki manfaat yang banyak untuk tubuh, seperti menghilangkan pusing dan mabuk dalam perjalanan, pemijatan, menghilangkan luka lecet, serta obat yang ampuh untuk wasir. Bawang Topo sendiri memiliki ciri khas, yakni lapisan umbinya padat berbentuk lonjong-oval, siung tidak bertumpuk, umbi berukuran kecil dengan rata-rata diameter 1,37 sentimeter dan berwarna pucat, serta memiliki aroma yang lebih tajam dibandingkan bawang jenis lain di pasaran. “Selain itu, daya tahan terhadap hama penyakit juga lebih bagus dibandingkan bawang lain,” tutur Arsad. Sayang, saat ini sema-

memenuhi kebutuhan dasar masyrakat, mulai dari pelayanan air bersih bagi masyarakat di daerah ketinggian seperti Kelurahan Moya, Marikurubu dan Takome, Tobololo dan Tamadehe. Selanjutnya akan disusul Kelurahan Foramadiahi, Kecamatan Moti, layanan pendidikan mellaui tambahan dana BOS daerah, di bidang kesehatan, yaitu menggratiskan pelayanan kesehatan di tingkat puskesmas serta bersalin gratis di Polindes. Dikatakannya, seiring dengan perkembangan kota dan prestasi yang telah diraih, termasuk sebagai salah satu kota yang berhasil menjalankan amanat otonomi daerah, maka seluruh jajaran Pemkot harus memaknaiknya dengan lebih meningkatkan tugas, peran dan fungsi sebagai aparatur pemerintah yang baik. Dengan meningkatkan kualitas pelayanan publik, sebab fungsi aparat pemerintah adalah mengayomi, meladeni dan melayani kepentingan masyarakat secara maksimal. Terutama bagi pejabat struktural, harus lebih berjiwa amanah, bertanggungjawab serta selalu menjadi panutan. ”Saya ingatkan, kepada pimpinan SKPD dan jajarannya agar benar-benar bersikap sebagai pelayan dan bukan sebagai penguasa. Paradigma birokratik yang harus melayani dan bukan dilayani,”tegasnya. Upacara peringatan HUT Pemkot ini, juga diwarnai dengan pemotongan tumpeng oleh wali kota yang diberikan kepada sejumlah pejabat, diantaranya wakil ketua DPRD, Mubin Wahid dan Sekretaris Kota (Sekot) M. Tauhid Suleman. Selain itu, ada penyerahan buku tentang perjalanan Pemkot Ternate di bawah kepemimpinan Burhan Abdurahman dan pelepasan balon. Hadir dalam puncak HUT Pemkot ini adalah, Gubernur Maluku Utara (Malut) Abdul Gani Kasuba, bersama istri, Forum Komunikasi Pimpinan daerah (Forkopinda) di lingkup Kota Ternate, anggota DPRD, serta pada pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah dan pegawai di lingkup Pemkot serta siswa-siswi SD, SMP dan SMA. (udy/nty/adv)

ini untuk dapat melanjutkan hidup mereka,” Mereka yang dekat dengan Chan dan Myuran Sukumaran mengatakan kepada ABC mereka takut kedua terpidana mati itu akan dihadapkan pada regu tembak dini hari Rabu mendatang. Setelah berkunjung ke penjara Besi sore ini, saudara laki-laki Sukumaran, Chintu kembali mendesak Presiden Joko Widodo untuk mengampuni kakaknya. “Saya menghabiskan waktu selama 5 jam melihat anak kecil bermain dengan orang tua mereka dan saya bertanya kepada Presiden untuk tidak lagi menambah jumlah anak yatim dan janda,” katanya. “Ada anggota keluarga yang menangis di dalam penjara ketika kita menghitung jam sebelum pelaksanaan eksekusi mati ini,””Tolong maju dan tunjukan pengampunan Anda,” pinta Chintu. Menteri Luar Negeri Julie Bishop mengatakan dirinya khawatir kedua terpidana mati Bali Nine akan

dieksekusi mati pekan ini. “Saya khawatir mereka akan menjalani eksekusi mati pada Rabu dini Hari,” “Saya akan tetap mengadvokasi pembatalan eksekusi mati ini selama mereka masih hidup,’ katanya. Jelas Pemerintah Australia tampaknya sudah siap melakukan tindakan apapun yang diperlukan. Semua kebutuhan detil terkait rencana pelaksanaan eksekusi mati ini mulai dari peti mati dan salib makam sudah disiapkan - masing-masing dari mereka telah dinamai dan diberi tanggal, 29 April. Jika memang tenggat waktu yang diberikan sudah tetap, maka keluarga Chan dan Sukumaran tampaknya hanya memiliki waktu satu hari untuk berkunjung ke Nusakambangan besok. Keluarga keduanya juga telah kembali mengajukan permohonan ampunan kepada pemerintah Indonesia, begitu juga dengan Pemerintah Australia dan Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-Moon. (jpnn/kox)

harus diperhatikan pemerintah selain peningkatan produktivitas, juga harus diikuti perbaikan kualitas dan mengurus pemasarannya. Sebab beras dari Wasile sudah ada sejak Haltim masih tergabung dengan kabupaten induk Halmahera Tengah (Halteng), namun sayang hasil produksinya belum menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Bahkan pihak Bulog pun enggan menggunakan beras lokal, karena kabarnya dari sisi kualitas masih belum baik. Karena itu hasil panen beras Wasile, belum bisa dipasar-

kan secara maksimal. Ini menjadi tugas pemerintah membenahi hal tersebut dan jika dilakukan dengan maksimal, bukan mustahil Malut akan menjadi daerah pengeskpor beras di Indonesia. Kita semua berharap kemandirian pangan bukan hanya swasembada beras saja, tapi swasembada bawang, cabe, tomat, hewan ternak, dan sebagainya bisa terwujud. Dengan demikian, harga pangan tak akan berfluktuasi tinggi, karena kita bisa memenuhi kebutuhan sendiri.(*)

kin sulit menemukan bawang Topo di kandang sendiri. Dari 403 KK di Topo, tersisa 19 KK yang masih aktif bertanam bawang. Sejak masuknya bibit cengkih ke Topo di tahun 70-an, alih fungsi lahan bawang untuk cengkih ramai dilakukan para petani. Selain itu, pengairan menjadi salah satu masalah utama yang dihadapi petani bawang Topo. Musim kemarau yang berkepanjangan memaksa mereka menyimpan bibit bawang lebih lama lagi. Tak heran, banyak bibit bawang yang kemudian rusak lantaran kadar airnya semakin berkurang. “Sudah lama kami tidak bertanam bawang. Musim kemarau begini, sulit kalau mau tanam bawang,” aku Idris Hi. Ibrahim, salah satu petani yang kami temui. Ya, tanaman bawang memang membutuhkan banyak air. Sedangkan Topo merupakan salah satu kelurahan di Tidore Kepulauan yang tidak dijangkau oleh fasilitas air bersih dari PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum). Letak demografisnya yang tinggi menyulitkan pengaliran air ke kelurahan yang memiliki 1.586 jiwa itu. Praktis, warga Topo harus bertahan dengan menampung air hujan di bak-bak penampung yang dimiliki masing-masing rumah. “Jadi ketika tidak hujan, tanaman bawang kami kesulitan mendapat air. Air di bak penampung hanya cukup untuk kebutuhan mandi dan minum sehari-hari,” ungkap Idris. Arsad yang masih aktif bertanam bawang terakhir kali melakukan panen Januari lalu. Sejak itu, hujan belum juga turun hingga lahan dan bibit yang telah ia siapkan masih belum juga bisa digunakan. Pada panen lalu, lahannya yang seluas 0,10 hektar menghasilkan bawang merah sebanyak 100 kilogram lebih. Jumlah tersebut tentu sangat jauh untuk menutupi kebutuhan pasar. Sedangkan usia panen terbaik untuk bawang merah adalah dua bulan

lebih atau sekitar 83 hari setelah ditanam. Pada saat itu, kandungan minyak atsiri pada bawang sedang banyak-banyaknya. “Setelah panen, tanah butuh setidaknya sebulan untuk digemburkan lagi. Sebagian hasil panen disisihkan untuk dijadikan bibit, sebagiannya lagi dijual,” kata pria berusia 54 tahun itu. Lantaran kondisi alam yang tak memungkinkan, sebagian besar petani tak lagi bertanam bawang merah. Selain beralih ke tanaman sayur-sayuran lain, mereka juga beralih profesi menjadi tukang ajek dan pekerja bangunan. Menjadi tukang ajek dipandang lebih mampu menutupi tuntutan kebutuhan hidup mereka. “Kebutuhan sekolah anak-anak kan tidak bisa menunggu hingga bawang merah ditanam dan panen. Kalau butuhnya sekarang ya harus ada sekarang,” tutur Idris. Kekhawatiran akan hilangnya komoditas bawang Topo dari pasaran juga dirasakan oleh para petani. Meskipun saat ini bawang Topo juga telah dibudidayakan di Halmahera Timur, identitas Topo sebagai kampung penghasil bawang di ambang kepunahan. “Dulu ketika hasil panennya banyak, kita jual ke luar Tidore. Kalau panennya sedikit, jualnya di sekitar kampung saja. Kalau tidak panen berarti kita beli bawang dari luar,” kata Idris. Petani berharap pemerintah Kota Tikep bersedia membangun bak-bak penampung air berukuran besar. Sebab meski mobil tangki biasanya menjual air di Topo, tak mampu menjangkau kebun warga yang jauh dari jalan raya. Arsad mengaku dirinya pernah berkomunikasi dengan anggota DPD RI Basri Salama yang bersedia melobi program pengembangan bawang Topo di Kementerian Pertanian. “Mudah-mudahan program tersebut bisa segera direalisasikan, agar bawang Topo tak tinggal nama saja,” pungkasnya.(*)


art:Yono

SELASA, 28 APRIL 2015

SPORTIVO

HALAMAN 09

Harry Kane Raih Gelar Pemain Muda Terbaik HARRY Kane

PENYERANG muda Tottenham Hotspur, Harry Kane terpilih sebagai pemenang gelar pemain muda terbaik Premier League atau PFA Young Player of Year for 2014-15. Nama Kane memang difavoritkan menjadi pemenang penghargaan ini setelah tampil gemilang bersama Spurs musim ini. Sejauh

ini ia telah mencetak 30 gol di semua kompetisi. Terpilih sebagai pemain muda terbaik, mengalahkan nominasi lain seperti Eden Hazard, Kane menyebut bahwa itu adalah perasaan luar biasa. “Ini luar biasa. Ini adalah momen membanggakan bagi saya dan keluarga saya.

Semoga ini awal dari gelar-gelar lainnya,” ujarnya. “Saya harus tetap bekerja keras, tapi untuk menjadi pemain yang diakui oleh sesama pemain, itu adalah istimewa dan ini adalah malam yang tak terlupakan. Ini perasaan yang luar biasa,” tandasnya. (okz/cr-05)

Ferguson Belum Terbantahkan Ingin Orang Lain Pecahkan Rekornya di Manchester MANAJER legendaris Manchester United, Sir Alex Ferguson mengatakan kalau dirinya akan sangat bahagia andai di masa depan nanti ada seorang manajer yang mampu memecahkan rekor yang dibuatnya di Manchester United. O p e Fergie menghabiskan 27 tahun masa hidupnya dengan bekerja di Old trafford sebelum akhirnya memutuskan pensiun dua tahun lalu. Selama masa jabatannya itu, Fergie berhasil menjadikan Setan Merah salah satu klub yang paling ditakuti di dunia. “Kami memiliki sederet kesuksesan saat saya berada di sini dan kami juga memenangkan banyak trofi. Namun saya berharap akan ada seseorang yang datang kesini dan memecahkan rekor yang saya buat,” tuturnya. “Saya ingin melihat manajer United di masa depan memenangkan 45 trofi dalam jangka waktu 25 tahun. Tidak ada yang akan membuat saya lebih bahagia dari itu,” pungkas Sir Alex. (okz/cr-5)

SIR Alex Ferguson

Alonso Rindukan Kecepatan F1 Era Lalu LONDON – Juara dunia Formula 1 dua kali, Fernando Alonso merasakan ada banyak perbedaan yang terjadi di kancah balapan jet darat itu saat ini ketimbang dulu ketika ia melakoni musim-musim pertamanya. Sebagai contoh, dulu ia bisa melaju sepuluh detik lebih cepat dengan menggeber mobil bersilinder lebih besar ketimbang saat ini. Alonso yang jadi pembalap paling senior di lintasan F1, saat ini tengah menjalani musim ke-14-nya dan baru saja berpindah tim dari Ferrari ke McLaren. Dalam hal pengalaman, hanya Jenson Button dan Kimi Raikkonen yang punya rentang waktu yang menyamai Alonso di F1 saat ini. Tak heran, ia adalah orang yang paling frustasi dengan berbagai macam regulasi baru yang justru membuat balapan berlangsung kurang menarik. Apalagi, di era sekarang, suara pembalap tak banyak dihargai oleh FIA yang lebih mendengar elemen bisnis serta suara para manufaktur. “F1 saat ini lebih sulit. Sebagai pembalap, Anda berada dalam posisi untuk meminta banyak hal, tapi terlalu banyak kepentingan, para pebisnis, dan manufaktur di olahraga ini, mereka lebih berkuasa ketimbang kami para pembalap,” kata Alonso seperti dilansir laman Crash. (jpnn/cr-05)

FERNANDO Alonso

Presiden Madrid Anggap Figo Pemain Brengsek PRESIDEN Real Madrid, Florentino Perez, mengatakan bahwa ia sama sekali tidak senang ketika Luis Figo berada di klub. Menurutnya, pemain Portugal yang kala itu didatangkan dari Barcelona, merupakan sosok yang arogan. Figo bersama Raul dan Fernando Hierro disebut Perez sebagai sosok yang mengendalikan klub kala itu, bukan manajer Vicente del Bosque. “Figo berteman dengan Raul

dan di antara mereka berdua, bersama dengan Hierro, merekalah yang mengatur klub ini. Mereka yang benar-benar memegang kuasa, itulah yang terjadi,” tutur Perez pada El Confidencial. “Figo merupakan sosok yang menghancurkan tim, ia merupakan sosok yang brengsek seperti Raul, terburuk bagi Real Madrid, Del Bosque yang malang, ia bahkan tak punya kekuasaan sama sekali,” pungkasnya. (jpnn/cr-05)

Ronaldo Bisa Main di Tim Manapun, Messi Tidak! MANTAN manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson, sekali lagi menunjukkan betapa ia amat mengagumi talenta yang dimiliki oleh mantan anak buahnya di Old Trafford, Cristiano Ronaldo. Pelatih asal Skotlandia tersebut tidak ragu menunjukkan kekagumannya pada CR7, ketika ia ditanya mengenai siapa pemain yang saat ini pantas mendapat gelar sebagai terbaik dunia. “Ketika anda bertanya pada seseorang mengenai dua pesepakbola terbaik di dunia, banyak orang

akan menjawab Messi. Namun Cristiano Ronaldo bisa bermain di Milwall, Queens Park Rangers, atau bahkan Doncaster dan mencetak hat-trick. Saya tidak yakin jika Messi bisa melakukan hal yang sama,” tutur Ferguson pada BBC. Ronaldo kini tengah melanjutkan karirnya di Real Madrid, tim yang ia tuju usai meninggalkan United di tahun 2009 silam. (anv/cr-05)

Young Bantah Mulutnya Kemasukan Kotoran

FLORENTINO Perez

MASIH ingatkah Bolaneters dengan kejadian di mana mulut sayap Manchester United, Ashley Young terlihat kemasukan kotoran burung di tengah laga kontra Swansea City awal musim ini. Jika mungkin lupa dengan kejadian yang juga ditandai dengan kekalahan Setan Merah di partai pembuka musim ini tersebut, Bolaneters bisa menyaksikan videonya di bawah ini. Rupanya setelah sekian lama bungkam, kini Young mengklarifikasi bahwa yang masuk ke mu-

lutnya tersebut bukanlah kotoran burung, melainkan itu hanyalah video editan semata. “Saya 100 persen bisa mengkonfirmasi bahwa itu bukanlah kotoran burung,” tegas Young dalam wawancara dengan Guardian baru-baru ini. “Tapi saya ingin mengetahui siapa yang menaruhnya di video tersebut dan bagaimana mereka melakukannya, atau apa reaksi yang mungkin saya lakukan jika hal tersebut memang benar.” lanjutnya. (okz/cr-05)

Ashley Young


SUARA PARLEMEN

Menyuarakan Aspirasi Rakyat DPRD PROVINSI MALUKU UTARA

SP edisi ke 7 Selasa 28 April 2015

HALAMAN 10

Jln. Raya Tuan Guru Qadi Abdussalam Sofifi No. 1.

SILOLOA

Reses dan Pulang Kampung TAK terasa waktu berjalan begitu cepat. Senin, 27 April 2015 kemarin, DPRD Maluku Utara telah mengg e l a r p a r i p u r na penutupan masa sidang pertama (I) untuk tahun sidang 2015. Penutupan masa sidang ini menandai akan dimulainya sebuah agenda penting yakni pelaksanaan reses bagi anggota DPRD Maluku Utara. Dan sesuai dengan jadwal, kegiatan reses tersebut dimulai 28 april dan berakhir pada tanggal 03 Mei 2015. Pada ruang dan waktu tersebut,ke-45 anggota DPRD dipastikan akan menceburkan diri ke tengah-tengah konstituennya yang mungkin belum disapa secara dekat karena tumpukan agenda di parlemen. Mereka akan menyapa para konstituen baik di daerah pengunungan, tanjung, lereng gunung, hingga menyambangi masyarakat yang berada di pesisir Halmahera. Kunjungan reses ini sangat penting untuk merekam aspirasi dan harapan masyarakat mulai dari Tanjung Sopi di Pulau Morotai hingga Lifmatola di Kepulauan Sula. Dipastikan dalam kurung waktu 6 enam hari ke depan, 45 anggota DPRD Maluku Utara akan terkonsentrasi pada masing-masing daerah pemilihan (Dapil) yakni Dapil 1 Ternate dan Halbar; Dapil II Halmahera Utara dan Pulau Morotai; Dapil III Kota Tidore Kepulauan, Halmahera Tengah dan Halmahera Timur; Dapil IV Kabupaten Halmahera Selatan dan Dapil V Kepulauan Sula dan Taliabu. Kehadiran mereka di sana bukan sekadar pulang ke kampung halaman tetapi atas perintah tugas Negara yang dijamin secara konstitusional, sebagaimana disebutkan dalam PP nomor 16 tahun 2010 dan Peraturan DPRD Maluku Utara Nomor 1 tahun 2014 tentang Tata Tertib DPRD Maluku Utara, bahwa DPRD mempunyai kewajiban untuk menyerap dan menghimpun aspirasi konstituen melalui kunjungan kerja secara berkala, menampung dan menindaklanjuti aspirasi dan pengaduan masyarakat, dan memberikan pertanggungjawaban secara moral dan politis kepada konstituen di daerah pemilihannya. Pelaksanaan kewajiban tersebut dilaksanakan melalui kegiatan reses”. Jadi sangat jelas, sekali lagi bahwa reses bukan kunjungan dalam sebuah ruang hampa, bukan pula fase istirahat untuk menenangkan diri, atau untuk sekadar pulang kampung dengan kesibukan pribadi dan seenaknya saja menentukan agenda sendiri. Hal inisebagaimana yang sering dipersepsikan, atau berkunjung ke Dapil “VII” (sebuah istilah untuk menyebutkan “Dapil” di luar Maluku Utara) melainkan benar-benarmenjalankan amanat konstitusional yang harus ditatati dan dimanfaatkan sebagai sarana memproteksi kebutuhan dan kepentingan masyarakat di daerah pemilihan. Tak sungkan-sungkan, negara memberi jaminan dengan dukungan administrasi yang memadai. Tentu ekspektasi masyarakat akan aktivitas reses ini juga sangat tinggi untuk menggugurkan semua perspektif yang berkembang saat ini. Artinya reses harus mampu memberi sketsa secara jelas apa dan bagaimana bentuk aspirasi masyarakat. Olehnya itu dalam agenda reses ini akan termanfaatkan sepenuhnya untuk membuat catatan-catatan temuan di lapangan (field notes) ketika menggelar pertemuan dengar pendapat (hearing) dengan para pemuka masyarat, stake holder dan unsur lainnya. Catatan-catatan dimaksud diharapkan bermuatan harapan, aspirasi, kebutuhan, kegelisahan, bahkan sampai pada apa yang menjadi akar persoalan masyarakat kita saat ini. Mungkin yang paling urgen adalah mengajukan beberapa pertanyaan stimulatif untuk memperoleh respon dari konstituen. Misalnya, apakah saat ini para konstituen sudah tersentuh dengan hasil pembangunan pemerintah? Apakah pembangunan tersebut sudah memenuhi kebutuhan penting dan mendesak atau belum tepat sasaran? Apakah kebutuhan real masyarakat sudah menjadi agenda prioritas pemerintah daerah atau sekadar mengisi angka-angka saja untuk memenuhi kebutuhan program? Bagaimana model pengembangan dan pembangunan daerah yang diharapkan oleh masyarakat dan yang paling terpenting adalah bagaimana tawaran-tawaran yang menjadi jalan keluarnya dari sudut pandang masyarakat sebagai pengguna (user) pembangunan daerah? Inilah yang mungkin menjadi lingkaran inti terdalam (nukleus) dari hakikat sebuah reses. Sebuah agenda mendesak yang dapat dijadikan jembatan penghubung antara anggota DPRD dan para konstituen dalam bingkai: merekam fakta, meresap keluhandan saran, menemukan umbi permasalahan, dan tentu memberdayakan masyarakat dalam prinsip pembangunan partisipatif, semoga.

DAERAH PEMILIHAN II. HALMAHERA UTARA& MOROTAI

ANGGOTA DPRD PROVINSI MALUKU UTARA PERIODE 2014 – 2019

NO

DAERAH PEMILIHAN I. TERNATE - HALBAR NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12

NAMA ANGGOTA Hj. FARIDA JAMA, SH OLIVIA F. WOROTIKAN JARSEY ROBA, SE, M.Si RAIS SAHAN MARSAOLY, SE BASRIN KANAHA, S.Pd H, RIDWAN SALAMA, SH FAHRI K. SANGADJI, S.Sos, M.SI SUHRI HUD, BE, ST, MM ISKANDAR IDRUS DR. WAHDA Z. IMAM, SH, MH TOMY WANGEAN H. MOHAMAD RIDWAN TJAN

PARPOL P. GOLKAR PDI - P PDI – P NASDEM PKS HANURA DEMOKRAT PBB PAN GERINDA PKPI PPP

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

NAMA ANGGOTA KAIMUDIN HAMZAH, SH Ir. IKRAM HARIS. AR HELMI UMAR MUKSIN ZULKIFLI Hi. UMAR, ST BAHRAIN KASUBA YENMERUS V. POPANA, S.Pd M. RAHMI HUSEN, S.Sos RUSIHAN JAFAR, S.Pd Drs. H. DJAFAR UMAR

Ir. FRANS MANERY Drs. HAPRI BOLANGO DIANE SUMENDAP, ST, MT MUHLIS TAPI – TAPI ALIMIN MUHAMMAD, S.Pd.I RISDON SAPAN Drs. H. JASMIN RAINU S, ME SAHRIL TAHIR ABNER NONES, S. Pd

PARPOL P. GOLKAR P. GOLKAR PDI - P NASDEM PKS HANURA DEMOKRAT GERINDA PKPI

DAERAH PEMILIHAN III. TIKEP - HALTENG – HALTIM NO

NAMA ANGGOTA Drs. H. MUH HASAN BAY, MM Drs. EDI LANGKARA, MH JUNAIDI JAFAR, B.Sc ASTRI TIARASARI YASIN, S.Ked ISHAK NASER, SE SALAHUDIN LESSY, S.IP Drs. UMAR ALTING Ir. SAHRIL MARSAOLY, MM

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

DAERAH PEMILIHAN IV. KABUPATEN HALMAHERA SELATAN NO

NAMA ANGGOTA

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

PARPOL GOLKAR PDI - P NASDEM PKS PKS HANURA DEMOKRAT PAN PKB

PARPOL P. GOLKAR P. GOLKAR PDI - P PDI - P NASDEM PAN HANURA PBB

DAERAH PEMILIHAN V. KABUPATEN KEPULAUAN SULA& TALIABU NO

NAMA ANGGOTA

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

ALIEN MUS ABD. GANI SANGADJI, SP Dr.H.AMIN DRAKEL, SP.OG, MM Ir. RUSMIN LATARA ZULFAHRY ABDULAH, S.Ik H. ABDURAHMAN YOISANGADJI MANSUR SANGADJI, SH

PARPOL P. GOLKAR P. GOLKAR PDI - P NASDEM PKS PBB P. GERINDRA

Masuki Masa Reses:

Dewan Jaring “Asmara”, Rakyat Bersuara SELURUH Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara dengan jumlah 45 orang mulai Senin (27/2015) hingga awal bulan 04 Mei 2015 melakukan reses yakni kegiatan turun langsung ke Daerah Pemilihan (Dapil) masing-masing untuk melakukan jaring “asmara” (jaring aspirasi masyarakat). Momen tersebut tentunya sangat dinanti masyarakat dengan harapan aspirasi yang disampaikannya dapat diperjuangkan para wakil rakyat di parlemen. Drs. Apolos Anu, M.Pd, salah satu tokoh masyarakat Halut saat diwawancarai Minggu (26/2015) mengatakan reses bagi anggota DPRD adalah momen yang berharga untuk bertemu konstituen, sebuah waktu khusus untuk memberikan perhatian dan kepedulian secara langsung kepada konstituen. Reses juga merupakan momen penting dan strategis bagi rakyat untuk menyampaikan aspirasi dan solusi perbaikan hak hidup masayarakat. Karena itu kata Apolos, sebagai Anggota DPRD sebaiknya memanfaatkan masa reses ini untuk turun ke dapil menyerap, menghimpun, menampung aspirasi masyarakat dan menindaklanjutinya melalui rapat-rapat pembahasan di DPRD hingga ke Pemerintah Daerah Provinsi Malut dan menjadikannya sebagai sebuah program pembangunan. Lanjutnya, sebagai masyarakat kami berharap kepada Anggota DPRD yang telah dipercayakan untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat agar betul-betul memahami tugas dan fungsi, salah satunya menyerap aspirasi masyarakat melalui masa reses ini dan menindaklanjutinya sehingga memiliki dampak terhadap pembangunan daerah. “Jangan sampai biaya yang telah dikeluarkan sedemikian besar untuk kegiatan reses tetapi dampak dari pada itu tidak ada sama sekali.” Tegas Apolos. Apolos, menyarankan kepada Anggota DPRD Provinsi Malut khususnya Daerah Pemilihan Dua (Halut-Morotai) untuk lebih peduli kepada masyarakat dengan cara berkunjung, bertanya dan menyerap keinginan masyarakat secara kontinyu dan terncana dengan harapan aspirasi masyarakat dapat diperhatikan serta mendorong kegiatan pembangunan infrastruktur di dapilnya masih terisolir seperti daerah Loloda Utara yang sampai saat ini belum memiliki infrastruktur jalan. Hal senada dikatakan salah satu tokoh agama di Halut, Iswan Lalohi, Minggu (26/2015). Iswan mengatakan “Momen reses Anggota DPRD Provinsi Malut sesungguhnya memiliki dampak positif terhadap pembangunan di daerah ini, apabila masa reses itu betul-betul dimanfaatkan oleh Anggota DPRD untuk menyerap dan memperjuangkan aspirasi masyarakat”. Lebih lanjut dikatakannya. KetuaPanitia Seleksi Tilawatil Quran (STQ) yang sementaraberlangsung di Kabupaten Halmahera Utara inijugamengungkapkan bahwamasa reses Anggota DPRD Provinsi Malut pada fase/periode sebelumnya kurang terlalu nyata dan hampir tidak berdampak terhadap pembangunan daerah ini. Akan tetapikepada Anggota DPRD Malut periode 2014-2019, cukup diapresiasi karena telah beberapa kali melakukan tatap muka baik diinstitusi pemerintahan maupun dimasyarakat melalukan

KUNJUNGAN: Komisi III Deprov tinjau salah satu proyek

komunikasi serta koordinasi, diskusi dan melihat secara langsung kondisi daerahnya. “Jadi reses ini juga sebagai perlombahan setiap anggota DPRD yang keterwakilan dari Dapil masing-masing menunjukan kontribusi mereka untuk memicu proses kebutuhan masyarakat dalam hal pembangunan di Dapilnya masing-masing.”ujarnya. Iswan menyarankan kepada Anggota DPRD Dapil Halut agar secara maksimal membawa aspirasi dari keterwakilan Dapilnya bukan didominasi oleh keterwakilan Partai mereka. Anggota DPRD juga jangan sampai memutus mata rantai komunikasi dengan masyarakat sebagai contoh ketika mereka (Anggota DPRD-red) belum duduk sebagai anggota DPRD komunikasi berjalan baik namun ketika sudah diamanatkan sebagai wakil rakyat komunikasi terputus dan saat masa pemilihan lagi baru dibangun komunikasi dengan masyarakat. Tetapi, alangkah baiknya diperlukan adanya komunikasi dan koordinasi yang lebih baik dan intens dengan masyarakat. Karena, Anggota DPRD ini juga merupakan corong atau kepanjangan tangan masyarakat di Dapilnya untuk menyuarakan aspirasi dan kebutuhan-kebutuhan masyarakat. Lebih lanjut lagi, Ketua Umum Forum Umat Islam (FUI) Halut ini menambahkan Anggota DPRD juga harus melakukan evaluasi terhadap aspirasi masyarakat yang telah perjuangakannya. Sehingga aspirasi masyarakat yang ditampung melalui reses itu tidak menjadi sia-sia tetapi harus memiliki dampak positif dan diwujudnyatakan dalam pembangunan daerah. Salim Thaib, Ketua GP Ansor Provinsi Malut punya pandangan tersendiri soal reses anggota DPRD. Menurutnya masa reses sebenarnya diatur oleh Undang-undang, sehingga menjadi kewajiban konstitusional yang harus dilaksanakan DPRD terpilih sebagai wakil rakyat di parlemen agar dapat menunaikan tanggung jawab secara moril dan politis..“Jadi saya berharap kinerja DPRD harus serius dan maksimal dalam waktu reses ini, turun langsung untuk melihat secara objetif kondisi di daerah pemilihan mereka masing-masing itu yang paling penting” komentar Salim. Pandangan menarik datang dari pengamat

politik pemerintahan UMMU, Ali Lating, ia melihat bahwa reses itu sesungguhnya adalah intermediariantara DPRD dengan masyarakat. “Reses adalah sarana untuk menjembatani apa yang dibutuhkan masyarakat dan apa yang akan dilakukan oleh legislator. Reses tidak hanya sekedar political will dari anggota DPRD tetapi bagaimana seorang legislator mampu memanifestasi kebutuhan riil masyarakat itu menjadi political actionatau menjadi sebuah rumusan kebijakan” ujar dosen Ilmu Pemerintahan UMMU ini. Sehingga diharapkan dengan berlangsungnya masa reses, anggota DPRD akan lebih dekat dengan masyarakat. Hal yang berbeda dikemukakan oleh akademisi Unkhair, Said Mala. Ia lebih memfokuskan persoalan reses dengan keseriusan anggota DPRD dalam melihat persoalan-persoalan pembangunan di dapil. Dosen Ekonomi Perdesaan dan Perkotaan Unkhair ini mengkritisi, kurangnya koordinasi antara pemerintah daerah untukmembenahi problem pengelolaan SDA. “Ada kesanmasyarakat dirugikancontohnyapengelolaan SDA sebagaimana yang diaturdalam UU Minerba diharuskanuntukmendirikansaranaproduksi (smelter), nah hal ini yang harus didorongoleh pemerintahdan DPRD dengan tidakmenafikanpersoalan PHK ini yang menjadi problem sebagaiakibatdaripembangunansmelter” pungkasnya. Ketika ditanyakan soal harapan dalam melaksanakan reses, mantanSekretarisUmum HMI Cabang Ternate inimengutarakan, orang semuatahu substansi reses. Kalau didudukkan pemaknaanya reses ini merupakan kesempatan anggota DPRD untuk menyerap aspirasi yang berkembang dan aktual di masyarakat. Reses harus betul-betul dimaksimalkan selain sebagai agenda kedewanan, reses juga adalah bagian untuk merawat konstituen sehingga tercipta trust dari masyarakatkepada anggota DPRD yang dipilihnya. ”Saya melihat harus ada komunikasi yang efektif pasca reses antara legislative dan eksekutif dalammewujudkan kepentingan masyarakat. Olehnya itu, dibutuhkan leadership (pimpinan DPRD) yang mampu mengakomodasi kepentingan anggota DPRD dengan Gubernur selaku eksekutor program pembangunan” ujarnya. (Tim Supermen)

SUARA PARLEMEN Pelindung : Pimpinan DPRD Prov MU. Penasehat: Sekretaris DPRD Prov MUAbubakar Abdullah, S.Pd, M.Si. Penanggungjawab/Pemimpin Redaksi: Kabag Humas :Drs. Rusyoto Tompo & Kabag Keuangan Erva Pramukawati. Redaktur Pelaksana : Irmon Machmud, SIP, MA. Staf Redaksi : Ummuhani, SH, Fadli R. Sibua, S.IP, Soepriadi S. Syahbuddin.ZulkiflyBian, S.IP.DidikSodikin, S.IP. Fotografer: Ikbal Syahda,SH& Risky, Pembantu Umum: Sahmerin


art:MuS

SAMBUNGAN SPORTS

SELASA, 28 APRIL 2015

HALAMAN 11

Persipura v Warriors

Butuh Ledakan Zulham JAYAPURA - Persipura Jayapura bakal menjamu Warriors dalam pertandingan penyisihan Grup E AFC Cup 2015, Selasa (28/4) sore nanti di Stadion Mandala, Jayapura. Laga ini sangat penting bagi Persipura demi menjaga peluang lolos ke fase grup sebagai juara Grup E. Di pertemuan pertama di kandang Warriors, Persipura menang dengan skor 3-1, pada 24 Februari 2015 lalu. Pelatih Persipura, Osvaldo Lessa, menekankan, Boaz Solossa dan kawan-kawan siap untuk mengulangi sukses menang atas klub asal Singapura itu. “Menghadapi Warriors sangat penting bagi tim untuk menjaga posisi tetap di peringkat pertama Grup E,” terang Lessa dalam keterangan persnya. “Saya akan menurunkan pemain inti, hanya Ricardo (Salampessy) yang harus istirahat, karena masih dalam proses penyembuhan cederanya,” lanjutnya. Beruntung, dua nama lain yang merupakan pemain andalan Persipura, Ian Louis Kabes dan Immanuel Wanggai sudah bisa diturunkan. Fakta ini diyakini membuat tim berjuluk Mutiara Hitam ini bakal semakin kuat saat melawan Warriors.

Laporan : JPNN Editor : Haiyun Umamit “Ian kabes dan Immanuel Wanggai akan tampil kembali membuat kekuatan tim lebih solid. Laga ini bagi kami sangat bergengsi, karena lawan ingin membalas kekalahan mereka,” papar pelatih berpaspor Brasil ini. Lessa pun berharap ledakan Zulham Zamrun saat tampil nant. Pelatih menilai, saat ini performa Zulham sedang menanjak. Winger Timnas asal Ternate, Kelurahan Gambesi tersebut menunjukkan permainan luar biasa saat menghajar Bali United 5-2 di Jayapura, 8 April lalu. Selain mencetak dua gol terakhir Persipura, juga menyumbangkan satu assist. “Zulham main bagus saat lawan Bali United. Saya berharap motivasinya yang sedang bagus itu membuat dia tampil luar biasa di Piala AFC,” ungkap Lessa. Bagi Osvaldo, saat mental pemain dan kepercayaan diri pemain sedang bagus, bukan tidak mungkin pemain tersebut memberikan kontribusi lebih. Apalagi, saat tren permainan Zulham sedang menanjak, diyakininya bakal memberikan

kontribusi untuk tim. Sebelumnya, Persipura nyaris gagal tampil di kompetisi kasta kedua tingkat Asia itu. Hal itu menyusul dengan adanya pembekuan PSSI dari Kemenpora beberapa waktu lalu. Namun, Manajemen Persipura akhirnya bernafas lega, pasalnya mereka sudah mengantongi izin dari kepolisian untuk menggelar pertandingan melawan Wariors FC Singapura. “Saya rasa izin itu sudah disepakati juga oleh Mabes Polri, karena hingga hari ini belum ada pemberitahuan lanjutan seperti laga melawan Persija Jakarta kemarin,” ujar Sekretaris Umum Persipura, Rocky Bebena. Kepastian Persipura mendapat izin menggelar pertandingan Piala AFC di Stadion Mandala Jayapura, juga diungkapkan Kapolresta Jayapura, AKBP Jermias Rontini. Menurut Rontini, setelah melalui lobi yang dilakukan oleh Polda Papua di Mabes Polri, mereka menyetujui izin menggelar laga AFC, Selasa mendatang. “Informasi dari Mabes Polri, yang dilarang sementara waktu itu, laga ISL, Divisi Utama, Divisi 1 dan 3,” ungkap Rontini. (jpnn/cr-05)

Cuma Satu Laga yang Terlaksana

Ronaldo: Ibrahimovic Pemain Favorit Saya

ZLATAN Ibrahimovic

LEGENDA Brasil Ronaldo tak pernah meragukan kemampuan yang dimiliki oleh Zlatan Ibrahimovic. Bahkan Ronaldo menjadikan bomber PSG itu sebagai pemain favoritnya di Prancis. Pemain asal Swedia itu merupakan figur yang sangat penting bagi Les Parisiens sejak bergabung dari AC Milan pada tahun 2012 lalu. Ibrahimovic berhasil mengantarkan PSG meraih dua gelar Ligue 1 dan beberapa gelar domestik lainnya. “Saya sering pergi ke Paris dan setiap kali saya datang ke Parc des Princes, Ibra mencapai halhal besar, dia begitu menonjol,” kata Ronaldo kepada Canal Plus. “Dia pemain favorit saya di Ligue 1,” katanya. Ibrahimovic sendiri tampil cukup subur dengan mencetak 28 gol dari 34 laga di semua ajang kompetisi musim ini. (anv/ cr-05)

Jelang SEA Games, Timnas Voli Ingin ke Tiongkok TARGET final menjadi harga mati yang harus ditempuh oleh skuad voli putri dalam SEA Games Singapura yang akan diadakan Juni mendatang. Karena itu, mereka pun segera melakukan sentralisasi pelatnas. Pelatih kepala tim voli Muhammad Ansori mengatakan, dirinya menjadwalkan mereka harus segera berkumpul di Padepokan Voli Sentul, Bogor, pekan depan. Ini berarti mereka hanya mempunyai waktu istirahat seminggu selepas agenda Proliga. “Ini penting. Sebab, kami hanya punya waktu efektif 40 hari,” jelasnya ketika dikonfirmasi Jawa Pos. Mengenai komposisi pemain, dirinya mengaku masih belum tahu. “Mungkin Senin saya dihubungi oleh Satlak Prima,” imbuhnya. Pelatih yang membawa Jakarta PGN Popsivo menjadi runner up Proliga itu menyatakan, karena waktunya mepet, tidak banyak program latihan yang bisa dijalankan. “Paling tidak saya akan mengembalikan kebugaran mereka dengan intensitas latihan seminggu 10 kali,” jelasnya. Selain itu, beberapa evaluasi yang terlihat saat pelaksanaan Proliga pun akan diterapkannya. Diantaranya

berhubungan dengan komunikasi yang dilakukan saat berada dalam kondisi bertahan. “Selain itu, masalah umum lainnya adalah receive dan servis,” tuturnya. Pria yang mengantarkan Surabaya Bank Jatim menjadi kampiun Livoli Divisi Utama tahun lalu itu melanjutkan, selama 40 hari persiapan menuju SEA Games, dirinya sudah merencanakan agenda tryout bagi para pemain. Jika memungkinkan, Ansori ingin supaya mereka bisa digembleng di Tiongkok. “Semua orang pastinya sudah tahu bahwa tim putri mereka merupakan salah satu yang terbaik di dunia. Kalau mendapat lampu hijau, 10 hari saya kira menjadi waktu yang cukup bagi mereka,” ujarnya. Pelatih kelahiran Probolinggo itu melanjutkan, selama berada di Tiongkok, mereka akan sparring partner dengan beberapa klub lokal. Namun, kalau agenda itu urung terlaksana, Ansori masih mempunyai beberapa opsi. “Try in pun tidak masalah. Kami bisa beruji coba dengan tim putra yang berada di sekitar sini. Nantinya akan saya lihat siapa yang bisa kami ajak untuk berlatih tanding,” tandasnya. (jpnn/cr-05)

Pintu Rekonsiliasi Arema Semakin Lebar DUALISME di Arema bisa segera berakhir. Itu menyusul PT Arema Indonesia, yang bersedia untuk rekonsiliasi dengan PT Arema Cronus. Direktur PT Arema Indonesia, Winarso, mengaku siap untuk rekonsiliasi, setelah melakukan pertemuan dengan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), di Kantor Kemenpora, Senin (27/4) lalu. “Kami siap rekonsiliasi, melalui Kemenpora,” katanya, saat ditemui usai pertemuan. Meski demikian, rekonsiliasi itu bukan begitu saja dilakukan. Winarso ingin mendengar terlebih dulu tawaran dari pihak Arema Cronus.

Winarso datang tak sendiri, dia bersama istri almarhum Pendiri Arema Lucky Acub Zainal, Novi Zainal, dan kuasa hukumnya, Yunus. Novi Zainal, berharap dalam satu dua hari ke depan, ada win-win solution yang didapatkan setelah pihaknya dipertemukan oleh Kemenpora. “Kami dijanjikan difasilitasi oleh Kemenpora untuk bertemu mereka (Arema Cronus). Supaya semua selesai. Dari mereka apa, dari kami apa. Kalau itu memang jalan satusatunya, kami akan lakukan,” terang dia. (jpnn/cr-05)

ZULHAM Zamrun

...SUKSES Samb Hal. 12 Namun demikian, menurutnya di laga itu Andujar tampil lebih baik daripada dirinya. Nishikori merasa bahwa penampilannya di final kemarin bukanlah penampilan terbaiknya. “Pablo tampil lebih agresif. Dia terus mengarahkan bola yang membuatku terus berlari sepanjang pertandingan. Untuk itu aku juga berusaha agresif. Bisa memenangkan dua set langsung menjadi kunci aku mendapatkan gelar ini,” tambahnya.

...BARCA Samb Hal. 12 Terakhir kali Getafe mengalahkan Barcelona adalah November 2011 silam dengan skor tipis 1-0. Dari 25 pertemuan terakhir, Barcelona mencatatkan 17 kemenangan dan 5 seri, sedangkan Getafe hanya mampu meraih 3 kemenangan. Barcelona berhasil mencatatkan 13 kemenangan dan 1 seri di 14 laga terakhir. Di tiga laga terakhirnya, Getafe hanya mampu mencetak 1 gol dan kebobolan sebanyak 5 gol, ditambah dengan Claudio Bravo yang mampu menjaga gawangnya tetap perawan di tiga laga terakhir. Trisula andalan Barcelona, MSN (Messi, Suarez dan Neymar) sudah mencetak 66 gol hingga pekan ke 33 La Liga.

...GIGIT Samb Hal. 12 Dia berhasil mengambil kesempatan di akhir pertandingan dengan baik,” tutur Wozniacki setelah pertadingan seperti dikutip situs resmi WTA kemarin. Wozniacki memang pantas terpukul. Di set ketiga dirinya sempat di atas angin dengan unggul terlebih dahulu 5-3. Itu

...CEDERA Samb Hal. 12 Ini adalah cedera kedua Marquez saat berlatih menggunakan motor dirt-bike. Tahun lalu kaki kanannya patah akibat kecelakaan yang sama jelang pembukaan musim. Buntutnya, rider yang sempat dikabarkan pindah

...PENGGANTI Samb Hal. 12 Walaupun sempat diimbangi Santi Mina pada menit ke-28, lagi-lagi Real meresponnya dengan gol James di menit ke-43. Sebelum akhirnya Chicharito membuat brace dengan golnya pada menit ke-69. Gol itu menjadi yang keenam di Primera Division musim ini, atau keempat dalam dua pekan terakhir. Kehebatan comeback itulah yang diacungi jempol Ancelotti. Setelah pertandingan, Don Carlo “ sapaan akrabnya “ menyebut performa seperti inilah yang akan digunakan untuk mempertahankan

JAKARTA - Dari 19 pertandingan kompetisi Divisi Utama (DU) 2015 yang seharusnya digelar kemarin, hanya satu pertandingan yang resmi digelar. Yakni antara Persikad Purwakarta dengan Persires di Stadion Purnawarman, Purwakarta, kemarin. Persikad mengemas tiga poin setelah menang dengan 3-1. Berlangsungnya laga tersebut menimbulkan sejumlah tanya. Sebab, 18 laga lainnya gagal dilangsungkan lantaran tidak mendapatkan izin keramaian dari kepolisian setempat. Tetapi lain halnya dengan di Purwakarta, pertandingan tetap bisa digelar di hadapan 1.035 penonton. “Tadi memang mendapatkan laporan bahwa pertandingan di Purwakarta sudah berjalan. Berarti izin dari kepolisian sudah turun. Sedangkan ditempat lain mungkin belum,” ujar Joko Driyono, CEO PT Liga Indonesi, selaku operator kompetisi kepada wartawan kemarin. Tidak adanya izin pertandingan di

kompetisi Divisi Utama 2015 merujuk pada surat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi kepada Kapolri tertanggal 20 April 2015 lalu. Surat bernomor 01386/ MENPORA/IV/2015 berisi tentang permohonan Menpora kepada Mabes Polri untuk tidak menurunkan izin pertandingan di kasta kedua kompetisi Liga Indonesia tersebut. “Kami tegaskan bahwa BOPI juga tidak mengeluarkan rekomendasi pertandingan,” jelas Noor Aman, ketum BOPI ketika dikonfirmasi Jawa Pos tadi malam. Sebagaimana diketahui bahwa, DU 2015 juga harus melewati prosedur meminta izin pertandingan kepada BOPI. Mantan Gubernur Akademi Militer tersebut menegaskan bahwa pihaknya belum bisa menyampaikan sanksi administratif apa yang bisa diberikan BOPI atau Kemenpora. “Nanti akan kami pelajari dulu bersama teman-teman yang lain,” tutupnya. (jpnn/cr-05)

Gelar Barcelona Open ini merupakan gelar kedua Nishikori di 2015. Dari tujuh kejuaraan yang telah diikutinya musim ini, sampai saat ini Nishikori berhasil membukukan rekor menang-kalah 26-5. Sebelum keluar sebagai kampiun di Barcelona, pada Februari lalu petenis 25 tahun ini juga berhasil merebut gelar Memphis Open. Gelar Memphis Open yang didapatnya musim ini merupakan gelar ketiganya berturut-turut (2013, 2014, 2015). Jika secara keseluruhan, torehan kemarin merupakan gelar kesembilan Nishi-

kori di ajang ATP World Tour sejak mulai berkarier di tenis profesional (2007). Sampai saat ini, finalis Amerika Terbuka 2014 itu membukukan rekor pertandingan 215-110 dalam karier profesionalnya. “Ini adalah pertandingan final yang berkualitas. Kami berdua menunjukkan permainan terbaik. Di set kedua aku tampil lebih menyerang, tapi sayang, aku membiarkan beberapa kesempatan lewat begitu saja. Meski kalah, aku rasa aku sudah menunjukkan kemampuan terbaik,” tutur Andujar seusai pertandingan kemarin. (jpnn/cr-05)

Dari fakta tersebut tentu sangat berbeda level antara Barcelona dan Getafe. Tim yang digadang-gadang bakal menjadi juara La Liga maupun di kompetisi tertinggi Eropa, Liga Champions pun, Barca difavoritkan sebagai tim peraih si kupeng gaja itu. Andres Iniesta mengajak rekan-rekan setimnya di Barcelona untuk tetap fokus, menjelang duel lanjutan La Liga melawan Getafe. Tim Catalan juga sudah dinanti oleh pertandingan melawan Bayern Munich di semifinal Liga Champions. Iniesta mengatakan bahwa Barcelona akan memperlakukan tiap laga layaknya final dan siap memberikan yang terbaik. “Hal tersebut amat hebat dan sulit di waktu yang bersamaan. Berjuang keras untuk merebut gelar juara di tiga kompetisi berbeda. Kami

bahagia dan tetap tenang,” tutur Iniesta pada reporter. “Setiap laga adalah final dan kami benarbenar harus memenangkan setiap laga yang tersisa. Kami akan menghadapi semuanya dengan serius dan kami harus terus meraih kemenangan,” pungkasnya. Di laga tersebut, Getafe masih belum bisa diperkuat oleh Alvaro Vazquez setelah ia menjalani operasi bahu. Artinya sosok Pablo Sarabia akan menjadi tumpuan utama Getafe di laga tengah pekan nanti. Sedangkan di kubu Barcelona, Thomas Vermaelen akhirnya mendapatkan ijin dari tim medis klub untuk melakoni debutnya setelah berkutat dengan cedera yang tak kunjung sembuh. (jpnn/cr-05)

sebelum Kerber berhasil mengejar dan akhirnya mengakhiri set tersebut dengan kemenangan 7-5. Kemenangan kemarin juga membuat Kerber menjauh dari Wozniacki secara head-to-head, kini menjadi 6-4 untuk keunggulan Kerber. Sebelum menang di final kemarin, pada pertemuan terakhir keduanya di 16 besar Cincinnati Open 2014 Kerber tumbang di

tangan Wozniacki 5-7, 2-6. “Saya banyak menghabiskan waktu berlatih dan bersantai bersamanya. Sangat menyenangkan bermain di final dengan teman sendiri. Kamu pasti ingin menang di final, tapi jika tak bisa mendapatkannya, melihat teman sendiri menang juga cukup menyenangkan,” tambah Wozniacki. (jpnn/cr-05)

ke Andora tersebut tak bisa ikut dalam uji coba pra-musim. Meski demikian dia tetap menjuarai MotoGP 2014 dan mencatat kemenangan gemilang di 10 seri pembuka secara beruntun. Beberapa hari lalu, Marquez yang ditanya tentang peluangnya menjuarai MotoGP untuk ketiga kalinya musim ini mengaku yakin target itu masih bisa terkejar.

“Pertama, sebenarnya saya bisa memenangkan ketiga seri pembuka (jika tidak melakukan kesalahan dan mengalami kecelakaan). Kedua di musim 2013 setelah enam seri aku berada di urutan ketiga di belakang Dani (Pedrosa) dan Jorge (Lorenzo), poinku tertinggal 30 angka dari Dani. Tapi toh aku tetap bisa menjadi juara,” yakinnya. (jpnn/cr-05)

peluang juaranya dalam persaingan two horse race dengan Barcelona. Dua poin sementara masih jadi gap. “Malam ini Celta bermain di atas standart. Tapi kami masih bisa memenanginya. Hasil ini kami dapat karena kami memainkan permainan yang bagus. Sejauh ini saya puas dan tim ini masih ada (dalam persaingan dengan Barca, Red). Semuanya sudah ditunjukkan di lapangan,” ujarnya, seperti yang dikutip dari Goal. Persaingan dengan Barcelona pun disebutnya tidak akan berakhir lebih cepat dari 24 Mei, atau jornada penutup Primera Division musim ini. “Kami akan bertarung di puncak klasemen sampai dengan laga terakhir, itulah tujuan

kami,” tambahnya. Dalam lima jornada ke depan, Ancelotti sepertinya sudah tergoda untuk tetap memainkan Chicha di lini depan bersama Ronaldo. Situs berita Marca bahkan menyebut Chicha akan mengisi pos Karim Benzema hingga akhir musim. Baik untuk semifinal Liga Champions atau Primera Division. “Mereka bahkan mampu menciptakan empat gol dari enam kali peluang membahayakan di depan gawang kami. Pemain-pemain lini depan Real menentukan kekalahan kami ini. Andaikan kami bisa meredamnya saat skor masih 1-0 untuk kami, mungkin ceritanya akan lain,” tutur pelatih berkebangsaan Argentina ini. (jpnn/cr-05)


art:MuS

SELASA, 28 APRIL 2015

ALL SPORTS

LAWN TENNIS

Wozniacki Kembali Gigit Jari

HALAMAN 12

Sukses Back to Back Nishikori Mengikuti Jejak Enam Petenis Laporan : JPNN Editor : Haiyun Umamit BARCELONA-Petenis putra Jepang, Kei Nishikori berhasil mendapatkan gelar keduanya musim ini di ajang Barcelona Open. Di partai final Senin dini hari, petenis peringkat lima dunia itu menumbangkan petenis tuan rumah Pablo Andujar 6-4,

6-4. Dengan hasil itu dirinya sukses mempertahankan gelar yang didapatnya musim lalu. Dengan menjadi juara Barcelona Open secara beruntun, Nishikori mengikuti jejak enam petenis sebelumnya yang juga menorehkan prestasi serupa sejak Open era (1968). Sebelumnya, Rafael Nadal (Spanyol), Thomas Muster (Austria), Mats Wilander (Swedia), Ivan Lendl (Republik

Ceko), Ilie Nastase (Rumania), dan Andres Gomez (Ekuador) juga pernah menjuarai ajang ini secara back to back. “Tentu aku sangat bahagia bisa mempertahankan gelar,” tutur Nishikori seperti dikutip situs resmi ATP kemarin. Baca: SEKSES.. Hal 11

Barca Jaga Rekor Tak Terkalahkan CAROLINE Wozniacki

STUTTGART - Keinginan petenis Denmark, Caroline Wozniacki mendapatkan gelar di ajang tanah liat pertamanya musim ini di Stuttgart Open 2015 pupus. Petenis peringkat kelima WTA itu kemarin malam secara tragis tumbang di tangan petenis tuan rumah Angelique Kerber 6-3, 1-6, 5-7. Bagi Kerber ini adalah gelar pertamanya di ajang Stuttgart Open. Dengan gelar tersebut, petenis yang kini menduduki ranking ke-14 WTA itu sukses mengakhiri kejutan yang dibuatnya di babak kedua dengan sempurna. Sebelumnya di babak kedua, petenis 27 tahun ini mengirim pulang juara tiga tahun terakhir Stuttgart Open yakni Maria Sharapova. Adapun Wozniacki yang pada semifinal mengirim pulang unggulan kedua Simona Halep, gagal melanjutkan kejutan dan menutup ajang ini dengan pahit. “Sayang sekali, hanya hal kecil yang membuat aku gagal menang. Baca: GIGIT.. Hal 11

SETELAH memenangi derby Catalan,, mentalitas Barcelonaa dalam misi merakaa meraih treble kembali diuji. Kali ini lawan menjegal wan yang siap menje gal langkah mereka adalah Getafe. Berkat kemenangan Espanyol menangan atas Espany yol akhir pekan lalu, Barcelona berhasil memperpanjang rekorr tak terkalahkan mereka menjadi sembilan an laga. Meski begitu Lionel Messi dkk tak bisa bersantai karena na Real Madrid terus mengintai dan siap mengambil alih posisii puncak klasemen kapanpun Barca terpeleset. Melihat data dan fakta di enam pertemuan terakhir, Barcelona jelas lebih ih diunggulkan. Raksasa Catalan tersebut tak terkalahkan n di enam laga terakhir menghadapi tim besutan Pablo Franco. Meski begitu jangan lupakan fakta bahwa di dua a pertemuan terakhir Getafe mampu menahan imbang Barcelona. Bahkan pertemuan perdana kedua tim di musim ini berakhir tanpa gol. Kekalahan 1-0 atas Levante akhir pekan an lalu menandakan bahwa Getafe masih belum aman dari jerat degradasi. Misi untuk mengumpulpulkan poin demi poin di sisa musim ini mennjadi semakin berat tatkala mereka haruss berhadapan dengan Barcelona. Keduanya memiliki misi yang berbeda. Jika Barcelona mengincar kemenangan untuk menjaga asa meraih treble, maka Getafe ingin mencuri poin demi menghindar ndar dari jurang degradasi. degraadasi. Jelang bentrok keduanya, terangkumlah data dan pertemuan antara n fakta unik seputar pert temuan antar ra Barcelona dengan Getafe. Meski tidak pernah berhasil menahan nah menang, Getafe berh hasil menaha an imbang Barcelona di dua pertemuan terakhir. akhir. Baca: BARCA B .. Hal 1 11 1

KEI Nishikori

Marquez Cedera, Honda Semakin Sulit BARCELONA- Motor tangguh, pembalap hebat, belum menjamin tim kontestan MotoGP bisa memenangkan gelar juara dunia. Faktor non-teknis bisa tiba-tiba mengganggu di tengah jalan. Inilah yang sekarang menimpa bintang Repsol Honda, Marc Marquez. Juara bertahan dua kali tersebut harus menjalani operasi kelingking tangan kirinya setelah mengalami kecelakaan saat berlatih, Sabtu (26/4) pekan kemarin di Barcelona. Proses pemulihan yang sedang berjalan dikhawatirkan mengganggu balapan rider 22 tahun itu di seri keempat Jerez, Spanyol pekan depan (3/5). Padahal posisinya saat ini harus mengejar defisit 30 poin dari pemuncak klasemen Valentino Rossi (Movistar Yamaha). “Pasien (Marquez) mengalami pergeseran letak tulang jari kelingking tangan kirinya dan hasil pemeriksaan

sinar-X menunjukkan terjadinya retak di buku tengah jari (proximal phalanx) dan pergeseran,” papar Dr Mir seperti dilansir Autosport. Untuk itu tindakan yang dilakukan adalah menanam plat titanium pada jari kelingkingnya. Setelah menjalani operasi, kondisi Marquez akan dievaluasi dalam waktu 24 jam. Pada tahap tersebut akan dilakukan uji coba gerak dan sejumlah tes untuk memastikan apakah kakak Alex Marquez itu bisa turun di Jerez pekan depan. Honda memutuskan untuk tidak memanggil kembali mantan juara dua kali MotoGP Casey Stoner untuk menggantikan Pedrosa. Mereka malah menurunkan Hiroshi Aoyama sebagai pengganti rider bernomor start 26 tersebut. Baca: CEDERA.. Hal 11

MARC Marquez

Konsistensi Armada Pengganti VIGO - Dua kali memainkan komposisi darurat, dua kali jugalah kemenangan dikantongi Real Madrid. Setelah sebelumnya skuad darurat itu dapat menyingkirkan Atletico Madrid dari perempat final Liga Champions, sekarang ganti tuan rumah Celta Vigo yang dihabisi di Estadio Balaidos, Vigo, Senin dini hari kemarin (27/4). Dibandingkan dengan komposisi melawan Atleti, hanya Asier Illarramendi dan Marcelo yang masuk ke dalam skuad. Sergio Ramos juga kembali ke posisi aslinya sebagai bek tengah. Sedangkan untuk lini depan, sekalipun berubah dari formasi 4-3-3 ke 4-4-2, trio Cristiano Ronaldo, Javier Hernandez, dan James Rodriguez tetap jadi andalan. Yang membedakan hanyalan dari statistic pertandingan. Real kurang dominant di depan Celta yang bermain terbuka. Real hanya mampu membukukan 46 persen ball possession. Itu berbanding terbalik dengan saat melawan Atleti yang leading 63 persen, karena Los Rojiblancos bermain bertahan. Whoscored mencatat Los Celestes “ julukan Celta “ lebih dominant dari segala aspek. Di sisi peluang, armada Eduardo Berizzo itu melancarkan 24 kali tendangan yang empat di antaranya tepat ke gawang Iker Casillas. Sementara Real hanya 17 kali, dengan tujuh shots tepat sasaran. Satu-satunya hal yang membuat Carlo Ancelotti tersenyum lebar dari kemenangan 4-2 ini adalah keberhasilan comeback anak asuhnya. Celta sudah mengagetkan pertahanan Los Blancos sejak menit kesembilan melalui sontekan kaki kanan Nolito. Real langsung bisa meresponnya dua gol via Toni Kroos menit ke-16 dan Chicharito “ sapaan akrab Javier Hernandez “ delapan menit kemudian. Baca: PENGGANTI.. Hal 11


MAJANGPOLIS

art:Yono

SELASA, 28 APRIL 2015

HALAMAN 13

Satgas Pasar Harus Awasi Transaksi Pedagang Pemkot Rencana Bangun Pusat Elektronik dan Batu Mulia Peliput : Rusdi Abdurrahman Editor : Sunarty

TERNATE- Tujuh belas pedagang di Kota Ternate, dianggap sebagai pedagang terbaik yang berdedikasi dalam memberikan kontribusi kepada Pemerintah melalui retribusi pasar, kemarin mendapat penghargaan langsung dari Wali Kota Burhan Abdurahman. Selain pedagang pasar, walikota juga menyerahkan penghargaan kepada 9 Pegawai Dinas Pasar (Dipas) terbaik serta 7 Media massa yang dinilai mampu menjalankan fungsi Kontrol kepada Dipas, termasuk Malut Post. Baca: AWASI.. Hal 14

PRAKIRAAN CUACA TERNATE

BERSABAR: Warga yang tetap antri menunggu petugas membuka pelayanan di kantor Dukcapil, kemarin

Berawan Hujan Ringan

Rayakan HUT, Pelayanan Terabaikan

SENIN, 27 APRIL 2015 Kelembaban

Suhu

Kecepatan Angin

26-31oC

66-88% Peringatan Dini :

Barat Laut, 9-18 km/jam

Sumber: Stasiun Meteorologi Baabullah Ternate

LOMBA

SMPN 4 Raih Juara di FLS2N

HADI Hairudin

TERNATE- Siswa SMPN 4 Kota Ternate berhasil meraih juara pada Fesitival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), tingkat Kota Ternate. Prestasi yang berhasil diraih adalah, juara pertama tari kreasi, juara ke dua lomba musik tradisional dan juara ke tiga, lomba kreativitas cerita berbahasa inggris (story telling). Baca: JUARA.. Hal 14

PERESMIAN: Wali kota Ternate Burhan Abdurahman saat menandatangani Prasasti pada peresmian kantor Dinas Pasar yang baru

TERNATE – Di tengah seluruh jajaran di lingkup Pemerintah Kota Ternate merayakan Hari Ulang ta-

hunnya yang ke-16, (27/4) kemarin, sebagian masyarakat kota Ternate merasa gelisah. Pasalnya, setelah

menggelar upacara di Lapangan Gelora Kie Raha Ternate, Baca: HUT.. Hal 14

Dispenda Berikan Penghargaan Walikota: Istri Kepada Wajib Pajak Saya Perempuan yang Terbaik TAAT PAJAK: Walikota Ternate Burhan Abdurahman saat menyerahkan piagam penghargaan kepada salah satu wajib pajak yang dianggap taat dalam membayar pajak

TERNATE- Puncak peringatan HUT Pemkot Ternate, juga diwarnai dengan penyerahan hadiah yang dilakukan setelah upacara bendera. Salah satunya adalah penghargaan kepada 10 wajib pajak di Kota Ternate, khususnya pelaku usaha yang patuh dan taat dalam membayar pajak, yang diserahkan langsung oleh Wali Kota Ternate, Burhan Abdurahaman. Baca: PAJAK.. Hal 14

Moya Gelar Lomba Kebersihan TERNATE- L omba Kebersihan lingkungan yang dilaksanakan oleh Kelurahan Moya, dalam rangka memperingati Hari Ulang tahun Pemkot Ternate ke-16, kemarin (27/4), sudah dilakukan penilaian. Lomba itu, dinilai langsung oleh Camat Kota Ternate Tengah, Thamrin Marsaoly yang didampingi Lurah Moya, Abd Haris Usman. Baca: LOMBA.. Hal 14

Penyambutan: Camat Kota Ternate Tengah, Thamrin Marsaoly didampingi Lurah Moya, Abdul Haris Usman, saat melakukan penilaian Lomba di Kelurahan Moya.

SURPRISE: Nursia Abdurahman saat disuapin suaminya Burhan Abdurahman pada momen hari ulan tahun ke 52

TERNATE- Perayaan Hari Ulang Tahun Pemkot Ternate, ke -16 27 April (kemarin), ternyata bertepatan dengan Hari ulang tahun Istri wali Kota Ternate, Nursia Abdurahman yang ke-52. Karena itu, usai upacara bendera yang digelar di Gelora Kie Raha Ternate, Ketua tim penggerak Pembinaan Kesejahtraan Keluarga (PKK) Kota Ternate, mendapat surprise dari Wali kota Burhan Abdurahman serta para anggota tim penggerak PKK dan sejumlah pejabat di lingkup pemkot. ”Alhamdulillah saya bersyukur kepada Allah yang selama ini memberikan nikmat kesehatan sampai saya genap berusia 52 tahun. Saya juga Bersyukur kepada keluarga yang telah banyak memberikan saya kebahagiaan selama hidup,”ungkap Nursia kepada wartawan di sela-sela perayaan HUT kemarin. Baca: ISTRI.. Hal 14

IAIN Gelar Seminar Hari Kartini Seminar: Rektor IAIN Ternate Drs Abd Rahman I Marasabessy, saat menyampaikan materi pada seminar yang digelar PSGA IAIN.

TERNATE- Perempuan di Indonesia hanya diberi peran aktif 30 persen. Padahal, perempuan Indonesia saat ini sudah sangat maju baik dari sisi sosial, pendidikan dan pengabdian dalam masyarakat. Karena itu, peran perempuan seharusnya lebih dari 30

persen dan tidak ada tekanan yang berlebihan serta kekerasan terhadap perempuan. Hal ini disampaikan Rektor IAIN Ternate Drs Abd Rahman I Marasabessy, Baca: SEMINAR.. Hal 14


SAMBUNGAN MAJANG

art:Yono

SELASA, 28 APRIL 2015

HALAMAN 14

Ubo-ubo Jadi Kelurahan Pilihan Kemensos AIR BERSIH: Sumur di Moti mengalami kekeringan

Kepala Puskesmas Akui Kesulitan Air TERNATE– Persoalan yang dihadapi Puskesmas Moti menghadapi kendala menyangkut air bersih. Air sumur yang digunakan Puskesmas sering mengalami kekeringan. Hal diakui Kepala Puskesmas Moti dr. Muhammad Sagaf Kemarin (27/4) Dikatakannya, Puskesmas sementara masih menggunakan air sumur dan saat ini dengan volume debet air di sumur sedikit. Sehingga masih terbatas dalam pemakaian air di Puskesmas. Petugas Puskesmas masih menyediakan air untuk pasien. “Kalau air sumur mulai kering petugas mulai menyediakan lebih awal,”kata Muhammad. Untuk sementara di Mes Medis dab Mes Peramedis, petugas masih menggunakan air dari sumur yang terletak di kantor Kecamatan.”Alhamdulillah tahun ini, Dinas Kesehatan akan menfasilitas pembuatan sumur untuk Mes Medis dan medis,” katanya. Sementara pelayanan rawat inap Puskesmas Moti tetap berjalan lancar. Ketika ada pasien tak mampu ditangani, maka dirujuk ke rumah sakit di Ternate. ”Pelayanan seperti biasa,”katanya. (cr-03/nty)

...ISTRI

Samb Hal. 13

Nursia juga mengaku, di masa hidupnya ini akan didedikasikan untuk Allah SWT dan masyarakat. Diakuinya, selama ini dirinya masih mampu untuk menkjalankan aktifitasnya juga berkat doa dan dukungan dari semua pihak, karenanya pada kesempatan itu, Nursia juga mengungkapkan terimakasihnya kepada teman, saudara dan masyarakat Kota Ternate yang telah mendoakannya. ”Su b ha na l l a h, i n i merupakan satu anugrah yang luar biasa,” ungkapnya. ”Istri saya ini adalah perempuan yang terbaik dalam hidup saya,”

...JUARA

Samb Hal. 13

Ini sekaligus memberikan peluang SMPN 4 Ternate, untuk masuk ke tingkat provinsi, sebagai seleksi ke tingkat nasional. Mengenai prestasi siswa ini, Kepala sekolah SMPN 4 Kota Ternate, Hadi Haerudin, yang ditemui Malut Post, usai mengikuti Upacara Peringatan HUT Pemkot Ternate, kemarin (27/4) mengaku, ini membuktikan bahwa sebenarnya banyak bakat dan minat siswa yang terpendam, karena itu sekolah harus lebih intens melakukan pembinaan untuk pengembangan minat siswa. Untuk itu, sekolah sudah menyiapklan wadah khusus bagi para siswa untuk memngembangkan potensinya melalui bakat yang telah dimil-

tutur Wali Kota, Burhan Abdurahman. Selama mendampinginya Nursia mampu menampatkan diri baik sebagai ketua tim penggerak PKK maupun sebagai seorang istri. Dia juga sangat berperan penting dalam memberikan dorongan dan motivasi terhadap pengembangan karir seorang Burhan, hingga menjadi orang nomor satu di Pemkot Ternate. “Sebagai ketua tim penggerak PKK yang telah banyak bermitra dengan pemerintah dan selalu melakukan koordinasi, sehingga setiap program PKK benarbenar dirasakan masyarakat, baik di bidang kesehatan, pendidikan maupun sosial,”tuturnya memuji. (udi/nty) ikinya. Baik itu dalam bidang seni suara, sastra maupun tari. Wadah tersebut adalah Sanggar Seni Gendang Pelangi. ”Alhamdulillah dalam pembinaan ini, siswa kami mampu meraih prestasi,” ungkapnya. Untuk lebih memotivasi siswa yang akan tampil di tingkat provinsi, Hadi mengaku pihaknya akan lebih intens melakukan pembinaan. ”Kami akan terus berlatih agar mampu bersaing di tingkat provinsi maupun nasional,” tutur Hadi yang menjelaskan bahwa selain FLS2N, juga mempersiapkan siswa untuk menyambut Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN). FlS2N tingkat Kota yang digelar Diknas Kota Ternate, bertepatan dengan kegiatan menyambut Hardiknas yang akan digelar 2 Mei nanti. (cr-07/nty/pn)

Satu-Satunya Kelurahan Yang Menjalankan FCU Peliput : Sahril Samad Editor : Sunarty

TERNATE- Kelurahan Ubo-Ubo, Kecamatan Kota Ternate selatan merupakan satu-satunya Kelurahan di Provinsi Maluku Utara yang dipercayakan untuk menjalankan program Family Care Unit (FCU), dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI. Ketua Family Care Unit (FCU) Kelurahan Uboubo, Fitri Roringpandey, kepada Malut Post, senin (27/4) kemarin, mengungkapkan bahwa FCU merupakan program dari Kementerian sosial, yang kegiatannya untuk memberikan pelayanan kesejahteraan sosial atas inisiasi dan kekuatan lokal yang peduli terhadap kesejahteraan sosial keluarga dalam wadah suatu aliansi. Sasarannya adalah, untuk mewujudkan pelayanan kesejahteraan sosial yang terpusat dalam mengoptimalkan sinergitas antar Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial. ”Harapannya agar terwujud penyelenggaraan kesejahteraan sosial berbasis Potensi dan Sumber Kesejahteran Sosial (PSKS) secara sinergis di tingkat lokal,”ungkapnya. Dijelaskannya, lembaga pelayanan sosial yang ada di tingkat desa/kelurahan, merupakan potensi yang dapat diberdayakan dengan optimal, namun hal itu belum optimal karena belum ada sinergitas antar lembaga tersebut, khususnya untuk pelay-

FOTO BERSAMA: Para Penggiat FCU di depan Sekret di Kelurahan Ubo-ubo

anan kesejahteraan keluarga. “karena itulah dibutuhkan instrument, sarana sebagai wahana membangun peningkatan koordinasi dan kerjasama yang sinergis dalam bentuk FCU yang merupakan satu jaringan kerja,”tutur Fitri yang menjelaskan cara kerjanya adalah mendayagunakan keluarga pionir untuk memberdayakan keluarga plasma, agar dapat mengakses

pelayanan-pelayanan sosial. ” FCU pusat jaringan (Center Link) dengan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) sebagai fasilitator di tingkat kecamatan, Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) dan unsur-unsur Potensi dan Sumber Kesejahteran Sosial (PSKS) lainnya sebagai fasilitator di tingkat desa/kelurahan,” tutupnya. (cr07/nty/pn)

Dimana Sampah Medis RSUD Ch Boesoerie Dibuang? TERNATE – Pembuangan sampah medis dari RSUD Ch Boesorie, saat ini belum jelas. Pasalnya, saat ini insenerator milik RSUD ini , belum bisa diopeprasikan, karena itu untuk pembakaran sampah medis ini, RSUD masih menggunakan fasilitas insenereator yang dimiliki TPA Buku Deru deru. Namun, sejak awal tahun 2015 ini, sampah medis yang berisi botol infus, kapas, suntik dan lainnya tidak lagi dibawa ke TPA di Takome, untuk dibakar di insenerator. Hal ini diakui salah satu petugas pembakar sampah medis di TPA Takome. Dikauinya, sejak

...HUT

Samb Hal. 13

sebagian PNS yang harus bertugas melayani masyrakat, malah mengabaikan tugasnya yang mengakibatkan aktivitas pelayanan lumpuh. Seperti yang terlihat di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan sipil (Dukcapil). Pulu-

...PAJAK

Samb Hal. 13

Ke -10 wajib pajak yang menerima penghargaan itu adalah, Hotel Emerald, Penginapan Vista, Kos-kosan Nurjaya, Lemonchy Bakery dan RTE, Kadai Mita, Van World Prima, CV. Kar ya Wenang, U.D. Makugawene, PT. In-

...LOMBA

Samb Hal. 13

Thamrin yang ditemui usai meninjau langsung lorong bunga kelurahan memberikan apresiasinya terhadap masyarakat Moya. ”Tahun ini, lomba lingkungan bersih di tingkar RT , hanya di

Januari hingga kini dirinya tidak lagi melihat ada sampah medis dari RSUD Ch Boesoerie yang masuk ke TPA buku Deru-deru Takome. ”Sampah medis dari RSUD Ch Boesoerie buang dimana kami tidak tau. Mungkin sampah dimusnakan di tempat lain,” tutur Amrul. Dikatakannya, jika sampah dibuang di tempat lain, maka akan dikenakan sanksi. “Kalau sampah dibuang di sekitar pemukiman, maka sampah tersebut berakibat pada warga di sekitarnya. Sebab sampah tersebut mengandung bakteri dan bahan kimia yang akan mencemari lingkungan,”

han warga yang ingin mengurusi dokumen kependudukan terpaksa harus antri berjam-jam untuk menunggu dibukanya pelayanan karena petugasnya tidak berada di tempat. Saiful, salah satu warga yang tengah menunggu petugas untuk mengurusi Kartu keluarganya, mengaku sudah

menunggu sejak pukul 08 pagi. “Ada sebagian pegawai terlihat sedang melayani masyarakat, mungkin mereka sudah pernah saling kenal atau teman mereka, tapi kami yang tidak mengenal siapa-siapa di sini terpaksa harus menganteri,” kata Ipul yang mengaku, menunggu sampai

sekitar pukul 10 lewat, namun tetap belum ada pelayanan, karena mereka yang stand by di kantor itu, mengaku mereka bukanlah petugasnya. Diakuinya, pelayanan di Capilduk, baru mulai sekitar pukul 11 siang, padahal upacara sudah berakhir sekitar pukul 9 pagi. (tr-04/nty)

doteranusa dan U.D kawi Sari. “Ini bentuk apresiasi pemerintah atas kepatuhan dan ketaatan dalam membayar pajak,” kata Ahmad Yani Abdurahm a n , Ke p a l a D i n a s Pendapatan Daerah. Diharapkan, dengan penghargaan ini, bisa menjadi motivasi bagi pengusaha

lainnya untuk membayar pajak dan bisa menjadi teladan. Penghargaan ini akan menjadi program rutin, kepada wajib pajak yang dianggap berdedikasi. “Rencanannya ke depan akan diberikan pengembalian 1 persen dari hasil pajak kepada wajib pajak, sehingga

bisa dijadikan untuk modal pengembangan u s a ha,” t a m b a h n ya. Namun demikian, belum diketahui apakah pengembalian itu dalam bentuk tunai atau kegiatan peningkatan dan pengembangan usaha, karena masih dalam tahapan perencanaan. (udy/nty/pn)

Moya dan ini luar biasa, karena itu akan dijadikan sebagai kelurahan percontohan,” Ungkap Thamrin dan menambahkan masyarakat Moya mampu menjaga kebersihan lingkungan dalam menyongsong adipura.

Abdul Haris menambahkan, iven lainnya yang dilaksanakan dalam memperingati HUT Pemkot di Kelurahan Moya adalah, Bola kaki gawang sedang dan pencanangan kelurahan bebas miras.”Tujuannya agar silaturahmi antara

RT satu dengan lainnya, selalu terjaga,” ungkap Abdul Haris sembari mengaku, ini merupakan respon Moya terhadap program pemerinta dan agar hubungan kelurahan kecamatan selalu terjaga dengan baik.(cr07/nty/pn)

tuturnya. Kepala Sub Umum dan Perlengkapan Safrudin Talabuddin, membantah jika sampah medis RSUD Ch Boesoerie tidak bawa ke Takome. ”Sampah medis masih di bawa ke Takome dan di sana mereka musnakan,” kata Safrudin yang mengaku, baru dua hari petugas membawa sampah medis ke Takome untuk dimusnakan. Diakuinya, sebelum insenerator rumah sakit belum beroperasi, sampah medis tetap dimusnakan di Takome.”Jadi sampah medis masih tetap bakar di Takome, karena sementara masih mengurus surat izin dari BLH,” katanya. (cr-03/nty)

...SEMINAR

Samb Hal. 13

saat menyampaikan materi dalam seminar tentang peningkatan kapasitas kelembagaan Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA), yang berlangsung di aula IAIN Ternate, Senin (27/4) kemarin. Penghargaan terhadap profesionalisme perempuan ini, dengan memberikan kepercayaan yang tidak dibatasi. Ini, kata Rektor sudah dijalankan di IAIN, dimana hampir semua posisi kepala bagian dipercayakan kepada perempuan. “Saya sebagai rektor tidak mau membedakan laki-laki dan perempuan, karena yang membedakan hanya profesionalisme, ketaatan, disiplin serta kepangkatan perempuan yang sangat luar b i a s a ,” t a m b a h n y a . Selain Abdurahman, pembicara lainnya yang tampil senin kemarin adalah Darsis Huma.

...AWASI

Samb Hal. 13

Penyerahan penghargaan itu dilakukan bertepatan dengan HUT pemkot serta Peresmian Kantor baru, Dipas di jalan tapak satu sekaligus pengukuhan Asosiasi Pedagang Seluruh Indonesia (APSI) Kota Ternate. Kepala Dipas, Nuryadin Rachman, mengaku, rangkaian peresmian kantor devinitif yang bertepatan dengan HUT Pemkot ini bukan secara kebetulan, sebab awal pembentukan UPTD juga baru pada April ini. Lebih jauh, terkait dengan programnya ke dep a n , Nu r y a d i n ju ga menjelaskan,tahun ini akan dibangun sejumlah pasar dan setelah itu baru akan dilakukan penataan berdasarkan sektor komuditi. Hal senada diungkapkan wali kota, yang menyinggung soal penataan pasar, untuk kenyamanan bertransaksi. Hal ini kata dia, akan terus dilakukan. “Untuk tahun ini, akan dibangun lagi 100 kios, pasar los berkonstruksi dua lantai dan tempat jahit pakaian dan tukang gunting yang lebih memadai, yang berlokasi di eks pasar ikan dan

Sementara itu, Katua panitia, Dra Hj Hadidjah M.Ag mengatakan, seminar yang digelar PSGA ini, selain memperingati Hari Kartini, tujuannya adalah untuk bekal pengetahuan dan pemahaman tentang gender serta kebijakan kesetaraan gender dalam program peningkatan kapasitas PSGA, sehingga nantinya bisa melahirkan SDM yang peka. Kegiatan yang dijadwalkan selama tiga hari ini, menghadirkan beberapa pembicara. Di hari kedua (hari ini, red), dua pemateri yang dijadwalkan tampil, yaitu Dra Fahima Abd Gani dan Marini Abd Djalal, sementara di hari terkahir terakhir (besok), pembicaranya Dr Samlan H Ahmad dan Dr Basaria Nainggolan. Pe ser ta ya ng hadir dalam seminar ini, adalah staf Dosen, Pegawai serta Mahasiswa. (lid/pn/nty)

pembangunan pasar ikan kering,” ungkap wali kota yang mengaku, target selesai pada Desember ini. Wali kota juga menjanjikan tempat yang nyaman, bagi pedagang barito di pasar Hygienis, sehingga fungsi halaman pasar higenis akan dikembalikan. Tidak itu saja, dia juga meminta kepada pedagang, agar saat bertansaksi harus dilakukan dengan nilai syariah, tidak dengan cara menipu maupun mengurangi nilai timbangan. Karena itu dia meminta agar satgas pasar, yang telah dibentuk dinas pasar agar bekerja mengawasi setiap transaksi yang dilakukan pedagang, agar pembeli juga merasa nyaman. ”Pemkot juga berencana membangun pusat eletronik dan batu mulia yang berlokasi di pasar Gamalama, dengan kapasitas yang memadai, agar transaksi batu dan eletronik yang setiap saat terus meningkat ini dapat berjalan dengan baik,”ungkapnya sembari mengucapkan selamat kepada Ipsi yang baru dilantik dan meminta untuk bersinerji dengan pemerintah. (udi/nty/pn)


art:Yono

SELASA, 28 APRIL 2015

EKONOMI

HALAMAN 15

AJB Bumiputra Diambang Kebangkrutan? Jannes: Perusahaan Kami Sehat Peliput : Munawir Taoeda Editor : Bukhari Kamaruddin TERNATE-Puluhan nasabah Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputra, mempersoalkan pembayaran klaim mereka yang belum dipenuhi perusahaan tersebut. Bahkan ada yang mengaku sejak 2013 hingga saat ini, perusahaan asuransi tertua di Indonesia ini belum membayar hak-hak mereka. Sebagian juga mengaku sudah dibayar, namun yang lainnya merasa klaim yang mereka terima kurang dari yang seharusnya. Salah satu nasabah menceritakan dia mengasuransikan anaknya melalui produk mitra pendidikan sejak Desember 2009 dan seharusnya Januari 2015 sudah dibayar klaim karena kontraknya selesai, namun sampai saat ini belum juga cair. “Saya sudah datang ke Bumiputra, namun sampai sekarang klaim saya belum jelas,”aku ibu asal Tidore ini. Dia menjelaskan setiap bulan membayar premi senilai Rp100 ribu.

FOLLOW UP

Rute ke Batang Dua Bisa Ditambah TERNATE-Pihak PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ternate, mempertimbang usulan untuk menambah frekuensi lintasan kapal ferry Bastiong-Batang Dua PP. Menurut Menejer Usaha PT ASDP Indonesia Ferr y Ali Tamher, hal itu bisa dilakukan asalkan pemda mau melakukan negosiasi dengan pihaknya. Sebab rute ke Batang Dua termasuk jalur perintis. “Kita bisa tambah jadwal dua, tiga atau empat kali sebelum, namun harus dibicarakan dulu,”tuturnya. Saat ini yang melayari rute tersebut adalah KMP Bubara sebanyak dua kali sebulan.(cr-06/onk).

Nasabah lainnya mengaku ikut asuransi pendidikan, namun sampai saat ini klaimnya juga belum dibayar. “Padahal anak saya sudah kuliah, seharusnya dibayar setelah lulus SMA,”akunya. Para nasabah lantas mengaitkan dengan kondisi perusahaan, dimana tahun 2013 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pernah mengingatkan Bumiputra soal Risk Based Capital (RBC) yang berada dibawah 120 persen dari total aset. Ini sudah kritis, dan jika tak dibenahi maka dua tahun lagi (tahun ini, red) perusahaan akan bangkrut karena tak mampu membayar klaim nasabah. Apalagi dalam bisnis Bumiputera, pemegang polis (nasabah) adalah pemilik perusahaan. Artinya ketika ada gangguan modal maka semua diserahkan ke pemegang polis. Beda halnya jika Bumiputera adalah sebuah perseroan terbatas (PT), di mana seandainya ada kondisi tersebut, bisa diserahkan ke pemegang saham. Lalu bagaimana tanggapan AJB Bumiputra? KU Administrasi dan Keuangan Bumiputra Ternate, Jannes J. Wonte, membantah jika mereka tak sanggup membayar klaim nasabah. Dia berdalih

keterlambatan pembayaran karena pihaknya masih melakukan pencocokan data,sebab Bumiputra menggunakan sistim baru. Dimana perlu dilakukan migrasi data dari manual ke sistim online, sehingga membutuhkan waktu lama. Disatu sisi, dia belum bisa memastikan kapan klaim tersebut dibayar, namun dia menjamin Bumiputra pasti membayar seluruh klaim nasabah yang sempat tertunda. Pada bagian lain, Jannes menjelaskan banyak nasabah belum mengerti terkait mekanisme pembayaran klaim, sehingga menimbulkan salah paham. “Contohnya selama tiga bulan nasabah hanya membayar iuran sebesar Rp3 juta, ketika ada resiko atau kecelakaan dan lain sebagainya, maka kami akan bayar klaim tapi besarannya disesuaikan dengan besaran iuran. Ini namanya timbal balik dan kerjasama antara kami dan nasabah sejak awal yang tertuang dalam kontrak,”jelas Jannes. Terkait nilai RBC yang pernah diingatkan OJK, dia mengaku itu pernah terjadi namun saat ini kondisi perusahaan sudah membaik. “Saya akui hal itu pernah terjadi tapi itu masalah lama. Kalau

sekarang perusahaan kami sudah sehat dengan pemasukan iuran nasabah setiap bulannya mencapai Rp1 miliar. Bisa diperkirakan dengan besaran iuran tersebut maka pemasukan kita juga pasti lebih dari itu,”jelasnya, seraya mengatakan pihaknya selalu memberikan pelayanan prima kepada nasabah. Sayangnya, meskipun dia mengaku kondisi perusahaan sudah membaik, namun Jannes tak menjelaskan berapa besar nilai RBC-nya saat ini. Untuk diketahui pada tahun 2013, Deputi Komisioner Pengawas Industri Keuangan Non Bank (IKNB) OJK, Ngalim Sawega, pernah menegaskan soal rendahnya angka RBC Bumiputra. Karena itu perusahaan ini diminta melakukan pembenahan sebab jika tidak ada perbaikan, maka dalam jangka panjang perusahaan bisa-bisa tidak dapat bertahan sehingga merugikan pemegang polis. Bahkan saat itu OJK memberikan sanksi kepada Bumiputera berupa Surat Peringatan (SP) II. Kemungkinan terburuk bila kondisi tidak berubah, maka pencabutan izin usaha terpaksa dilakukan. (cr-06/onk).

Disbudpar Kenakan Tarif Baru Lokasi Wisata TERNATE-Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Ternate, memberlakukan penyesuaian tarif baru kawasan wisata. Tarif baru tersebut hanya untuk kawasan Pantai Sulamadaha, Tolire Besar dan Batu Angus. Menurut Kepala Disbudpar Kota Ternate Anas Konoras, aturan tersebut tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda)Nomor26Tahun2014.Sebelumnya,pemkot menggunakan Peraturan Wali Kota Nomor 36 tahun 2004. “Dengan pemberlakuan perda tersebut, maka secara otomatis aturan lama tak digunakan lagi,”kata Anas.Perdainijugamenegaskantiketmasukdilokasi ketiga tempat wisata tersebut, 100 persen masuk ke kas daerah. Nantinya pendapatan dari retribusi tersebut juga akan digunakan untuk memperbaiki fasilitas yang adadikawasanwisatatersebut.“Kitajugaakanmemberdayakan masyarakat sekitar lokasi tempat wisata, jadi kami meminta warga memahami kebijakan penyesuaian tarif ini,”harapnya.(cr-06/onk/pn).

Tarif lama sesuai Perwali Nomor 36 tahun 2004 Klasifikasi Orang Dewasa Anak-Anak (0 s/d 5 tahun) Kendaraan Roda Dua Kendaraan Roda Empat Kendaraan Roda Enam atau Lebih (mobil bus) Rombongan Lebih Dari 20 Orang

Besaran Tarif Rp 1.000 Rp 5.00 Rp 1.500 Rp 2.000 Rp 2.500 Rp 300.000

Ket – – – – – –

Tarif baru berdasarkan Perda Nomor 26 tahun 2014 Karcis Masuk : Orang Kendaraan Roda Dua Kendaraan Roda Empat Kendaraan Roda Enam/Lebih

Besaran Tarif Rp 2.000 Rp 3.000 Rp 10.000 Rp 20.000

Pemakaian Fasilitas Tempat : Besaran Tarif Aula Rp 300.000 Gazebo Rp 50.000 Kios Rp 50.000 Banana Boat Rp 25.000 Jet Sky Rp 250.000 Alat Diving Rp 150.000 Perahu Kaca Rp 20.000 Tabung Rp 50.000 Isi Tabung Rp 25.000 Ruang Ganti Rp 2.000 Shalter Rp 30.000 Perahu Kayung Rp 25.000

Ket Satu Kali Masuk Satu Kali Masuk Satu Kali Masuk Satu Kali Masuk Ket Satu Kali Masuk Satu Kali Masuk Unit/Minggu per Orang Orang per Jam per Hari per Orang/Per Seat per unit per unit per bilas per unit per unit

Sumber: Disbudpar Kota Ternate

GENJOT PENDAPATAN: Disbudpar Kota Ternate terus menggenjot pendapatan. foto awhy

Honda Raih Penghargaan di Otomotif Award 2015 TERNATE - Teknologi enhanced Smart Power (eSP) pada sepeda motor Honda, menerima penghargaan dalam kategori Best Engine, pada ajang Otomotif Award 2015. Dalam rilisnya ke Malut Post, General Manager Marketing Planning and Analysis AHM A. Indraputra, menuturkan kategori Best Engine atau mesin terbaik sepeda motor dinilai dari perfoma yang dihasilkan, durabilitas atau daya tahan mesin, konsumsi bahan bakar, serta fleksibilitas platform mesin untuk diadaptasi pada berbagai tipe sepeda motor. “Penghargaan ini semakin menegaskan keunggulan teknologi skutik Honda, dibandingkan dengan teknologi yang digunakan pabrikan lain,”katanya. Dia menjelaskan mesin sepeda motor Honda berteknologi eSP mampu memaksimalkan pembakaran secara efisien, dan meminimalisasi gesekan untuk mengurangi resiko energi terbuang percuma, serta mengoptimalkan energi yang keluar. Teknologi eSP terintegrasi dengan ACG Starter yang menghasilkan suara mesin halus saat dihidupkan, serta menjadi dasar pengaplikasian

fitur canggih Idling Stop System (ISS) yang mampu mematikan mesin saat berhenti lebih dari 3 detik dan hanya perlu menarik tuas gas untuk menghidupkannya lagi. Lanjutnya, mesin berteknologi eSP telah disematkan pada berbagai tipe sepeda motor Honda dengan tingkat kapasitas mesin yang berbeda, seperti All New Honda BeAT eSP dan All New Honda BeAT POP eSP, berkapasitas mesin 110cc, New Honda Vario 125 eSP berkapasitas mesin 125cc, New Honda Vario 150 eSP berkapasitas mesin 150cc, hingga skutik premium Honda PCX 150. “Terima kasih atas penghargaan ini. Semua teknologi yang dikembangkan merupakan upaya kami untuk memberikan kepuasan kepada konsumen. Kami semakin yakin jumlah masyarakat yang merasakan manfaat teknologi dari mesin terbaik ini akan semakin banyak,”tuturnya. Berkat keunggulan teknologi eSP pada mesin sepeda motor Honda, jajaran skutik Honda dinobatkan sebagai sepeda motor terbaik di kelasnya. Skutik New Honda Vario 150 eSP yang baru diluncurkan awal

tahun ini, berhasil menyabet gelar Rookie of the Year atau sepeda motor pendatang baru terbaik. Sementara model New Honda Honda Vario 125 eSP menjadi sepeda motor skutik terbaik 125cc. Selain itu, skutik All New Honda BeAT eSP menyandang predikat skutik terbaik 110-115cc dan Honda Scoopy FI meraih penghargaan skutik retro terbaik 110-115cc. Melengkapi jajaran penghargaan yang diterima AHM, sepeda motor bebek New Honda Blade 125 FI berhasil unggul di atas pesaingnya sebagai Best of the Best Cub atau model sepeda motor bebek terbaik. Model ini juga dinobatkan sebagai sepeda motor bebek terbaik 125cc. “Di segmen sport, Honda Verza 150 meraih penghargaan sebagai motor sport terbaik 150-180cc,’tambahnya. Sementara Public Relation PT. DAW Manado Meitries Kalalo, menambahkan masyarakat Sulawesi Utara, Gorontalo dan Maluku Utara yang ingin merasakan teknologi eSP Honda, dapat mengunjungi dealer resmi Sepeda Motor Honda terdekat. ‘Kami menyiapkan sepeda motor yang bisa digunakan untuk riding test,”tambahnya.(cr-06/onk).


art:ATU

SELASA, 28 APRIL 2015

OPINI Bahas Aktual

G uru Menulis Redaksi menerima artikel yang ditulis oleh guru terkait tugas dan tanggung jawab profesinya terutama pengembangan mata pelajaran sekolah

SMS PEMBACA Pembayaran Tagihan Listrik Tidak Sesuai Pemakaian Assalamualaikum Bapak Wakil Rakyat (DPR) Kota Tidore Kepulauan. Tolong panggil Kepala Ranting PLN Sofifi, dan tolong tanyakan kenapa terjadi pemadaman bergilir, kok bayarannya lebih 2 kali lipat pada saat normal, dan hal ini sangat meresahkan masyarakat terutama berprofesi petani. Sekali lagi kami berharap masalah ini secepatnya diselesaikan. Pengirim: +6285280220033 Membangun Ternate dengan Papan Proyek Assalamualaikum, kami melihat selama lima tahun ini, kita hanya melihat sejumlah papan nama proyek, mulai dari taman Nukila sampai Benteng Orange, Water Boom, Pasar Bahari Berkesan. Kami masyarakat kecil dibuat kagum dengan pembangunan yang ada. Padahal semua ini memang sudah ada sejak dulu, sekarang tinggal diganti saja. Diganti menjadi pantai Falajawa, taman Nukila. Kalau water bomm, jangan salah kaprah, itu bukan pemerintah yang bangun tapi dari swasta. Benteng Orange memang dari dulu sudah ada. Pertanyaannya apa yang baru di Kota Ternate, selama 5 tahun ini?. Pengirim: +6285657400002 Dokumen RPJPD, RPJMD dan RKPD di Bapeda Kosong Yang terhormat Gubernur dan wakil gubernur Maluku Utara (Malut). Kami dari SKPD Provinsi dan teman-teman dari kabupaten Kota sekarang sangat berkepentingan untuk memiliki beberapa dokumen perencanaan dari Bappeda provinsi seperti RPJPD, RPJMD dan RKPD 2012, 2013 dan 2014. Tapi ketika kami bolak-balik di Bapeda ternyata tidak ditemukan dokumen dimaksud. Malah kami mendapat alasan yang tidak masuk akal dari Bapeda. Padahal dokumen itu mestinya tersedia untuk publik karena biaya cetak dan penggandaan sudah teralokasi dalam Daftar Pengisian Anggaran (DPA) Bappeda setiap tahun yang mencapai ratusan juta rupiah. Kami sangat curiga jangan-jangan dokumen ini tidak diperbanyak alias fiktif. Atau kalaupun dibuat hanya satu atau dua dokumen saja sebagai sampel untuk disodorkan ke Inspektorat saat pemeriksaan. Sangat beralasan bahwa management di Bappeda hingga saat ini paling buruk dan amburadul. Gubernur dan wagub, tolong serius dengan Bappeda. Info ini sekaligus menjadi pintu masuk pihak terkait baik Jaksa maupun Polisi untuk menelusuri lebih jauh dugaan praktek mafia di Bappeda. Karena hal seperti ini sudah berlangsung sejak lama. Pengirim: +6281342687689

Om Faduli

Polda Malut (Pelayanan)

(0921)

3126110

Polres Ternate (Pelayanan)

(0921)

3121110

UGD RSUD Ternate

(0921)

3124118

Pemadam Kebakaran

(0921)

3124113

PLN Ternate (Gangguan)

3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Informasi 108 (0921)

Bandara Babullah

3121797 - 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434 Taxi (0921) 3128888 - 3124888 (0921)

Pengaduan Pelanggan PLN

081 143 0040

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan Hasan Esa, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.com - iklan@malutpost.com

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Suhendro Boroma DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Urief Hassan DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri , Anggota: Muhammad Syadri, M. Ikhsan Ali, Faisal Djalaluddin, Mahmud Ici KONSULTAN HUKUM : Dr. Harris Arthur Hedar, SH. MH.

HALAMAN 16

SEJENAK jika dibaca judul di atas, mungkin yang terlintas dalam pikiran bahwa ”bahas” yaitu membahasa/mencari tahu akan sesuatu kembudian di analisa dan dijelaskan. Sementara “aktual” adalah masalah-masalah yang hangat dibicarakan/masih baru. Ternyata “bahas aktual” dalam tulisan ini adalah penggabungan dari beberapa kata yang kemudian disingkat. Jika di lepaskan satu per satu kata, maka “bahas aktual” itu sendiri akan menjadi “bahasa arab kontekstual”. Jadi, judul di atas yang sesungguhnya dan yang sebenarnya adalah Bahasa Arab Kontekstual.Pembaca yang budiman, sebagaimana yang diketahui bersama bahwa, bahasa, merupakan alat komunikasi dalam berinteraksi. Dengan bahasa, orang tidak akan tersesat. Dan dengan bahasa pula, segala ilmu pengetahuan dapat tersebar luaskan. Segala ilmu pengetahuan tersebut, terimplementasi melalui bahasa. Maka tidak berlebihan rasanya jika penulis mengatakan bahwa, bahasa merupakan jantung dari kehidupan. Oleh sebab itu mempelajari bahasa adalah penting adanya. Termasuk juga mempelajari bahasa-bahasa Asing seperti bahasa Inggris, Jerman, dan juga bahasa Arab. Bahasa Arab misalnya, menjadi sebuah keniscayaan untuk dipelajari, karena selain untuk bisa berkomunikasi dengan manusia, bahasa Arab juga digunakan dalam berkomunikasi secara langsung dengan Sang Allah ketika beribadah. Di sini, dilihat bahwa peranan bahasa Arab, tidak hanya sebatas alat komonikasi antar sesama manusia, tapi juga sesama manusia dengan sang PenciptaNya. Maka dari itu, perlu kiranya untuk mempelajari yang namanya bahasa Arab itu sendiri. Kemudian dari pada itu, dalam mempelajari bahasa Arab, diharuskan untuk

Aspirasi Pembaca

Oleh : Hamdy M Zen, Mahasiswa Pasca Sarjana UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Alumni IAIN Ternate, asal Halbar.

memperhatikan proses pmebelajarannya secara maksimal, agar hasilnya bisa efektif. Karena kadang proses pembelajaran bahasa Arab yang diberikan di kelas, tidak selalu kontekstual. Sehingga para peserta didiknya merasa malas dan pada akhirnya tidak suka dengan bahan ajarnya yang terkesan terlalu monoton dan membosankan. Di Sekolah (SD, SMP, SMA/ sederajat) misalnya, materi yang diberikan hanya berfokus pada buku ajarnya saja. Padahal dalam buku ajar tersebut, kadang tidak kontekstual untuk daerah-daerah tertentu. Karena buku ajar tersebut, di tulis berdasarkan konteks di mana para penulis itu berada (berdomisili), secara otomatis ditulis berdasarkan pengalaman dan penelitian di tempat di mana mereka (para penulis) berada tersebut. Setalah itu, buku ajar tersebut lalu diterbitkan dan berlaku untuk semua sekolah baik pusat maupun daerah. Hal ini tidak menutup kemungkinan terdapat perbedaan dalam hal konteks. Karena sudah pasti berbeda kondisi sekolah di desa dan di kota. Dan seterusnya. Sementara di kampus, lebih terlihat agak dewasa. Artinya proses pembelajarannya tidak terlalu terfokus pada satu buku saja. Hanya saja, masih juga terlihat ada para pengajar yang ketika memberikan bahan ajar terkait dengan bahasa Arab itu, masih terkesan membosankan juga. Contohnya, mempelajari bahasa Arab hanya terfokus pada teks-teks buku yang diberikan. Tidak ada kreatifitas yang dipaksakan (dalam tanda kutip) oleh para pengajar kepada peserta yang diajar, atau beban untuk berfikir kreatif dalam hal bahasa Arab. Misalnya, dengan memberikan tugas-tugas yang aktual. Karena

ketika sudah berbicara pada taraf kemahasiswaan, maka secara otomatis harus dipaksakan untuk bisa kreatif di bidangnya. Paling tidak sidikit bisa berbicara seputar besik. Makanya sebagai alumni mahasiswa bahasa Arab, penulis menyarankan kepada para pengajar bahasa Arab umumnya dan khususnya di kampus IAIN Ternate (kampus yang sudah memberikan banyak ilmu pengetahuan kepada penulis, sehingga penulis mampu melahirkan ide dalam bentuk tulisan ini, terima kasih IAIN Ternate) agar ketika memberikan tugas kepada para peserta yang diajar/mahasiswa, perlu kiranya untuk memperhatikan konteksnya. Konteks yang dimaksud dalam tulisan ini, bukan hanya dilihat dalam bentuk formal saja lantas diberikan tugas begitu saja. Tidak, bukan itu yang dimaksud. konteks yang dimaksud adalah bagaimana berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan tugas yang kontekstual yang juga dikerjakan menggunakan bahasa Arab secara aktual juga. Misalnya, ada hari-hari besar islam atau yang sejenisnya. Contohnya terkait dengan maulid nabi atau yang semacamnyalah. Hari besar ini, dijadikan sebagai diskusi dalam kelas atau tugas kelompok yang nantinya didiskusikan di kelas. Namun diskusi itu, tidak dengan bahasa, selain bahasa Arab. Untuk meningkatkan tingkat kekereatifan para mahasiswa bahasa Arab itu sendiri. Jika, hal ini dilakukan penulis yakin para mahasiswa itu akan lebih berlombalomba untuk lebih kreatif lagi. Tugas seperti ini, dalam pandangan penulis lebih kontekstual secara kafah. Karena konteksnya tidak sebatas waktu dan masalahnya saja tapi bentuk tugasnya

juga kontekstual terhadap besik. Karena yang dikerjakan tidak dengan bahasa yang lain, kecuali bahasa Arab. Hal semacam inilah yang memacu semangat para mahasiswa dalam berlomba-lomba menuju kreatifitas. Karena mereka akan merasa malu kalau dibilang tidak bisa. Karena yang ada dalam pikiran mereka adalah sebagai mahasiswa itu harus banyak tahu dan bisa, bukan sedikit tahu dan tidak bisa. Kalaupun bukan hari-hari besar Islam, bisa juga hari besar dalam sejarah Bangsa Indonesia, seperti kemerdekaan, hari pendidikan dan lain-lain. Atau bisa juga jika ada masalah-masalah yang aktual di kampus khususnya dan atau Indonesia umumnya. berikanlah tugas kepada mereka untuk mendiskusikannya sampai pada solusi-solusinya yang kesemuanya itu, disampakan dalam bahasa Arab. Jika hal ini dilaksanakan, maka proses pembelajaran bahasa Arab akan lebih efektif dan efiseian. kemudian tingkat kreatifitas akan semakin meningkat. Maka secara otomatis, yang namnaya membosankan, jenuh dan kawankawanya itu segera menjauh pergi dengan sendirinya dari para mahasiswa tanpa diperintah. Unutk mengakhiri tulisan ini, ada pesan yang ingin penulis sampaikan kepada para mahasiswa. Sebagai mahasiswa bahasa Arab, jangan pernah merasa malu dalam berdiskusi menggunakan bahasa Arab, jangan pernah takut salah dalam berbicara menggunakan bahasa Arab dan jangan pernah merasa minder dengan kelemahan yang dimiliki. Sebab yang namnaya manusia, disamping punya kelebihan, kita juga punya kelemahan. Sipapun dia, tanpa terkecuali. Maka biasakanlah diri anda dari sekarang untuk selalulah berdiskusi dalam bahasa Arab dan jangan pernah merasa minder akan kelemahan yang dimiliki. (*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 3 page dengan poin huruf 12. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 082194179828 Kami memohon maaf ada penggantian No. karena HP mengalami kehilangan bersama nomornya.

Demokrasi Melemah, Korupsi Menguat SEMUA yang tertulis atau dibincangkan, tentu berangkat dari suatu fenomena yang muncul. Tanpa fenomena maka tentu suatu topik tak akan menarik diangkat sebagai jawaban atas fenomena tersebut. Esensi pijakan tulisan ini adalah gerakan menyikapi korupsi yang dibalut demokrasi, sehingga demokrasi mengalami disorientasi. Sengaja mahasiswa diketengahkan dalam demokrasi, sebab mahasiswa pewaris satu-satunya. Tujuannya mencari dan menemukan sebab musabab masalah, sehingga tak mekakar sebagai fenomena laten yang akan rumit diuraikan. Maka tulisan ini pun di awali diurainnya dari mahasiswa dengan tajuk di bawah: Mahasiswa dan Identitasnya Terlanjurlah sudah, slogan istimewa disandang mahasiswa “agent of change, agent of social control, agent pembaharu, dan moral force”. Bahkan suara mereka dianggap suara rakyat, dan suara rakyat adalah suara Tuhan “vox populi vox day”. Mahasiswa dianggap golongan yang terlahir dari suatu entitas yang rasional, kritis, ilmiah, progresif, berani, netral, populis, dan cerdas. Mahasiswa pun tercatat dalam lembar sejarah munculnya ide besar tentang demokrasi sebagai satu-satunya sistem yang sangat manjur, ideal, sakti manraguna. Satu-satunya cara ampuh yang dipercaya mampu memajukan kesejahteraan, menciptakan keadilan bagi seluruh masyarakat tanpa memandang golongan, suku, agama, dan budaya. Sesuai kata demokrasi pemerintahan dari, oleh, dan untuk rakyat. Samuel P. Hungtinton mengatakan, esensi demokrasi adalah cara-cara untuk menetapkan otoritas sekaligus membatasi otoritas tersebut. Demokrasi dan Pelaku Demokrasi Telah sekian lama kita ber-

Oleh: Feni m. Muksin Mahasiswa Ilmu Sejarah Unkhair

naung di bawah pohon demokrasi, sekian lama itu pula demokrasi dari waktu ke waktu menampakan wajah yang menakutkan. Suatu konsep, ide yang awalnya membawa misi mulia kini telah dinodai oleh para pelaku-pelaku yang mengklaim dirinya negarawan, politikus, dan cendikiawan. Yang menjadikan demokrasi ajang untuk merebut kepentingan pribadi dan kelompok. Demokrasi dijadikan jalan untuk memeroleh kedudukan dan jabatan dengan berbagai cara yang akhirnya mencederai nilai-nilai demokrasi. Pilpres, pilgub, pilbup, pilwako, bahkan pilkades semuanya telah mencederai nilai-nilai demokrasi yang secara ekstrim dipertontonkan. Demokrasi juga direkayasa oleh kepentingan yang terakumulasi dalam beberapa stadium yang keruh. Sebenarnya sudah lama nasib demokrasi berada di ujung tanduk, yang susah untuk dapat dikendalikan pada cita-citanya semula. Sebab demokrasi dinakhodai para elit politik, negarawan, kepala daerah yang oligarki dan plutokrasi bermental bobrok, yang selalu merekayasa kasus korupsi untuk mengelabui hakim, jaksa, polisi. Ditambah penegak hukum yang kehilangan wibawanya, yang ketukan palunya kandas ketika sogok-sogokan dilakukan? Para kepala daerah/pejabat berlagak sombong dengan jabatannya, hedonis, hidup bermewah-mewah dengan fasilitas negara, banyak studi bandingnya, pelatihan dan berbagai macam kegiatan yang tidak penting. Impian demokrasi mewujudkan kesejahteraan, kedamaian, keadilan hanya menjadi ilusi absurd. Keadilan dan kesejahteraan hanya milik individu

dan kelompok. Plato mengecam demokrasi sebab: (1) demokrasi cenderung mengarah pada aturan gerombolan yang dengan opurtunisnya menjilat serta menjadi antekantek pemuja kenikmatan; dan (2) demokrasi mengarah pada kendali kaum pander yang mempunyai keterampilan retorik, tapi tidak mempunyai ketegasan keilmuan yang benar. Mahasiswa: Sang Pahlawan yang Hilang Ada tanya yang harus dijawab, ketika fenomena di atas mencuat. Dimanakah sosok mahasiswa itu berada? Apakah mereka juga telah berada pada posisi lingkaran yang sama? Mengapa pergerakan mahasiswa dalam mengawal agenda-agenda demokrasi saat ini seakan mandul, sepi dan miskin ide, gagasan, dan pengetahuan? Sungguh pertanyaan yang harus dijawab. Diketahui bahwa intensitas pergerakan mahasiswa dalam mengawal pembangunan di bawah payung demokrasi kadang bias orientasi. Mahasiswa kehilangan idealisme gerakan, sebab sering dimatikan oleh janji palsu kelompok tertentu agar memuluskan keinginannya. Mahasiswa pun tak segan-segan melibatkan dirinya dalam politik praktis. Lihat saja isu korupsi misalnya yang dilontarkan lewat demonstrasi akhirnya tidak ada penyelesaian, mereka pun memunculkan isu yang baru yang arah penyelesaiannya tetap menjadi misteri. Demokrasi penuh dengan janjijanji palsu. Ironisnya mahasiswa berada di dalamnya. Mereka pun tak mampu membendung dirinya dan selalu menempatkan posisinya sebagai kelas yang kritis, ilmiah, dan bertanggung jawab. Mereka justru ikut terbawa ke

SMS Pembaca

PEMIMPIN REDAKSI : Faisal Djalaluddin KORDINATOR LIPUTAN : Mahmud Ici KOORDINATOR KREATORIAL : Ako La Owi REDAKTUR : Ako La Owi, Faisal Djalaluddin, Bukhari Kamaruddin, Wawan Kurniawan, Mahmud Ici, Abdullah Dahlan Conoras(Nonaktif), Awat Halim, Sunarti, Irman Saleh PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Dahlan Malagapi, Purwanto Ngatmo REPORTER : Muhammad Nur Husen, Samsudin Chalil, Jufri Duwila, Ika Fuji Rahayu, Rusdi Abdurahman, BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO JAKARTA : Amirudin Ibrahim BIRO TIDORE : Safri Noh, BIRO HALUT : Syamsir Hamajen BIRO HALTENG : Ridwan Arif,

BIRO HALBAR : Muhamad Kabir BIRO MOROTAI : Endi Herman BIRO HALSEL : Suparto Mahyudin BIRO HALTIM : Fahrudin Abdullah BIRO KEPSUL : Fahrul Marsaoly FOTOGRAFER : Erwin Syam OPERATOR JPNN : Andhy Eko H, Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Ademus Alani MANAJER UMUM/KEUANGAN : Rifani Pidu STAFF : Rugaya Hamaya, Mila Ariani, Azis Dali MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim

dalam lingkaran demokrasi yang gaduh, sehingga seakan hidup segan, mati tak mau. Karena terjangkit penyakit akut bermental hedon, skeptis, bahkan sebagian besar apatis. Mereka terkungkung dalam pusaran demokrasi yang sesat dan menyesatkan. Hijrah G erakan: Penyelamatan Demokrasi Apa yang harus dilakukan oleh mahasiswa untuk membebaskan diri dan pergerakannya dari lingkaran gelap demokrasi saat ini, dan menuju ke dalam lingkaran demokrasi yang terang? Sebagai jawaban untuk mengembalikan citra pergerakan mahasiswa dalam rangka mengawal agendaagenda demokrasi yang bersih, jujur, amanah, bertanggung jawab sesuai nilai-nilai demokrasi. Bagi penulis, langkah penyelamatan demokrasi oleh mahasiswa adalah merevitalisasi gerakan turun jalan ke gerakan ide dan gagasan sebagai konsep berdemokasi secara tertulis bukan lagi secara lisan. Harus diingat, gerakan tanpa konsep ngambang, konsep tanpa gerakan buta. Hal ini penting dilakukan agar gerakan mengawal demokrasi di negara ini benar-benar solid; komunikasi intens, ikhlas, sinergis, terbuka, dan komitmen; agar tidak ada ruang bagi pelaku bermental korup untuk melakukan kejahatan mencuri lagi uang rakyat. Sehingga kita tidak hanya mendengar dan mencium aroma demokrasi, melainkan turut merasakan hidup di alam yang demokratis karena roh demokrasi terlahir kembali. Demokrasi harus dikedepankan. Korupsi harus dibumihanguskan dari hulu hingga ke hilir. Para penegak hukum harus lihai, belakangan ini pelaku korupsi hadir dengan strategi yang baru, sehingga pelaku korup kadang terlepas dari jeratan hukum. Demokrasi bukan ajang korupsi. (*)

MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi MANAJER IKLAN : Jalal Husen STAFF : Firdha R Barakati, Imelda DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Hamid Radjab, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan


art:risky

SELASA 28 APRIL 2015

AMBON

KABAR RANTAU Kepsek Diduga Hamili Siswinya

HALAMAN 17

Korban Tidak Ikut UN CIREBON – Bukannya menjadi panutan yang baik, seorang kepala sekolah SMP swasta di Kabupaten Cirebon ini malah bertindak bejat. Bagaimana tidak, sang kepala sekolah tersebut diduga telah menghamili salah satu siswinya sendiri. Akibatnya, siswi yang duduk di bangku kelas IX ini tidak bisa menghadapi ujian nasional (UN) lantaran dikeluarkan dari sekolahnya karena berbadan dua. Informasinya, kejadian itu terungkap ketika beberapa minggu yang lalu korban sudah tidak mau masuk sekolah dan terlihat murung. Pihak keluarga mendesaknya untuk mau bercerita peristiwa apa yang menimpanya. Awalnya korban tidak mau mengaku. Tapi seiring berjalannya waktu, ternyata banyak warga dan temanteman korban yang mulai ramai membicarakan

perihal kehamilan itu. Apalagi sang kepsek diduga yang meniduri korban. Mendengar kabar tersebut, pihak keluarga lantas kembali mendesak korban untuk mengungkap kejadian yang menimpanya. Cerita itu pun akhirnya keluar dati mulut korban. Dia mengakui dihamili sang kepsek yang berusia 40 tahun itu. Salah satu paman korban, DM, 41, mengatakan keponakanya itu ternyata sudah digagahi oleh kepala sekolahnya sendiri. “Awalnya kami tidak mengetahui kenapa ponakan kami tidak mau sekolah dan nampak murung. Ternyata setelah didesak, ia baru mengakui kalau sudah tidak datang bulan alias hamil karena ulah sang kepala sekolahnya,” katanya kepada Radar, Minggu (26/4) lalu. (rif)

SALAH satu Pasar Tradisional di Ambon

Pemda Maluku Fokus Moderenisasi Pasar Tradisional AMBON- Asisten III Sekda Maluku Deck Sangadji, menegaskan, Pemda Maluku kini konsentrasi pada program moderenisasi pasar tradisional. Hal ini dilakukan dalam menangani bidang investasi di Maluku. Pasar-pasar tradisonal yang telah ada, akan dikembangkan menjadi lebih baik. Higienis, dan kenyamanan konsumen dalam membelanjakan uangnya. Demikian ditegaskan Sangadji kepada wartawan di Ambon. Upaya ini dilakukan termasuk dalam menyongsong pasar bebas Asean atau Masyarakat Ekonomi Asian (MEA) yang akan diberlakukan tahun 2015 ini. Selain itu masalah kemudahan perizinan bidang usaha atau investasi, juga menjadi perhatian serius pemerintah Maluku. Kata dia, jika persoalan ini tidak diperhatikan, maka Maluku akan tertinggal. Sehingga pihaknya benar-benar konsen pada bidang ini dalam menghadapi MEA. (iqi)

MAMUJU

Pemprov Pinjam Rp 239 M Bangun RS MAMUJU- Wakil Ketua II DPRD Sulbar, Munandar Wijaya berusaha meyakinkan warga soal pembangunan RSUD Regional Sulbar yang akan menggunakan dana pinjaman dari Pusat Investasi Pemerintah (PIP) sebesar Rp239 miliar. Munandar menegaskan dukungannya atas rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar meningkatkan status RSUD Regional Sulbar menjadi tipe B, meski Pemprov harus menanggung beban utang. Munandar mengatakan, utang itu nantinya akan ditutupi atau dibayar menggunakan dana hasil pendapatan rumah sakit (RS). Makanya, lanjut Munandar, pengelolaan rumah sakit itu nantinya harus lebih profesional, mulai dari pengelolaan keuangan sampai pemberian pelayanan kepada masyarakat. “Saya kira tidak akan jadi masalah dengan pinjaman dari PIP untuk peningkatan fasilitas rumah sakit di Sulbar. Dengancatatan, pengelolaannyamestilebih profesional, sehingga pendapatan dari rumah sakit bisa melunasi utang tersebut,” ungkap Munandar. (dan/kas)

TANAH BUMBU

Diam-Diam Rupanya Ibu Rumah Tangga ini Kurir Sabu TANAH BUMBU – Kamsiah tampaknya bakal merasakan dinginnya bilik jeruji besi. Ibu Rumah Tangga (IRT) warga Jln Kodeko Kilometer 14 Desa Manunggal Blok A Kecamatan Karang Bintang, Tanah Bumbu, Banjarmasin itu kedapatan memiliki 5 paket narkoba jenis sabu. Diduga wanita berusia sekitar 35 tahun ini adalah seorang kurir sabu yang kerab mengedarkan barang haram tersebut di wilayah Tanah bambu. “Wanita itu kami tangkap karena sudah menjadi target operasi dan saat ditangkap kami temukan barang bukti sabu-sabu,” ucap Kasat Narkoba Polres Tanah Bumbu AKP Suryanthi. Shanti mengatakan, setelah pihaknya menangkap pelaku di rumahnya para Rabu (22/4) sore sekitar pukul 15.30 Wita, pelaku langsug di giring ke Polres Tanbu untuk menjalani proses penyidikan lebih lanjut. Kepada petugas Kamsiah mengakui kalau barang haram tersebut adalah miliknya. Menurut penuturan pelaku, ia sampai nekat menjadi kurir, karena terdesak kebutuhan ekonomi keluarga. Dari hasil penyelidikan sementara, kata Shanti, pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka. Perbuatan Kamsiah dijerat dengan pasal 112 UU Narkotika No 35 tahun 2009 Tentang Narkotika dengan ancaman hukuman minimal 4 tahun dan denda hingga miliaran rupiah. “Kasus ini akan terus kami kembang dan Kamsiah terus di introgasi guna mengetahui dari mana asal barang haram tersebut,” kata Shanti. (gmp)

PEMBANGUNAN rel Kereta Api

Proyek Kereta Api Sulsel Dianggarkan Rp971 M MAKASSAR - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berjanji mempercepat proyek kereta api di Sulsel. Keseriusan pemerintah pusat tersebut ditun-

jukkan melalui dukungan anggaran. Direktur Keselamatan dan Teknik Sarana Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Ir Hermanto Dwiatmoko, mengatakan, proyek

Ibu-ibu Dongkrak Ekonomi Pangkep PANGKEP – Peran perempuan atas prestasi raihan Pangkep keluar dari status daerah tertinggal tak bisa dinafikan. Sebagai tulang punggung keluarga, perempuan sangat menentukan kualitas hidup, ekonomi, pendidikan dan kesehatan keluarga. Demikian Bupati Pangkep, Syamsuddin H Hamid di hadapan 700-an perempuan pada kegiatan pelatihan motivator kesehatan reproduksi (kespro) program mampu yang dilaksanakan pimpinan daerah Aisyiyah, Senin 27 April. Dengan banyaknya program pemberdayaan dari NGO lanjutnya, perempuan Pangkep sudah

bergerak menjadi salah satu pilar ekonomi kerakyatan yang harus dijaga. “Apa yang dilakukan perempuan, ibu-ibu rumah tangga dengan memberdayakan diri harus diapresiasi. Dengan makin aktifnya mereka dalam berbagai kegiatan ekonomi, saat ini perputaran uang untuk sektor rumah tangga juga naik,” ujar bupati. Syamsuddin menegaskan komitmennya terus membantu program kespro yang dinilainya sangat positif melahirkan generasi yang lebih baik di Pangkep. “Kalau untuk program kespro Aisyiyah, saya siap membantu. Silakan hubungi saya kalau ada kendala,” demikian janji bupati. (jai)

Warga Gerebek Rumah Bernyanyi di Soppeng WATANSOPPENG– Keluhan warga tentang maraknya peredaran miras dan narkoba melalui rumah bernyanyi di Kabupaten Soppeng makin mendekati kebenaran. Terbukti dalam penggerebekan rumah bernyanyi di Jl. Kemakmuran, tidak jauh dari kantor Polres Soppeng, Senin 27 April dinihari tadi, warga menemukan aktivitas penjualan miras. Aktivis LSM, Djusman AR yang turut dalam penggerebekan menghubungi Wakapolres, Kompol H Musa untuk

menindak lanjuti keluhan warga tersebut. Jika ini dibiarkan, bisa saja terjadi hal yang sama seperti di Desa Patampanua Kecamatan Marioriawa, Jumat 24 April lalu yang menelan korban jiwa. “Jika dalam waktu dekat ini kapolres tidak menindaklanjuti kasus tersebut jangan salahkan jika warga melakukan penertiban dengan cara mereka,” tutur Djusman seraya berjanji segera menyampaikan masalah tersebut tersebut ke Kapolda Sulselbar. (jai)

Bantaeng Jadi Batu Loncatan PNS BANTAENG— Fenomena Pegawai Negeri Sipil (PNS) minta pindah tugas ke luar daerah mulai ramai di Bantaeng. Sejak awal 2015, sudah puluhan PNS mengajukan berkas permohonan mutasi. Sekretaris Daerah Kabupaten Bantaeng, Abdul Gani mengatakan, berbagai macam alasan disampaikan para pegawai yang meminta mutasi. Ada yang berdalih mengikuti suami dan ingin mengurus orang tua di daerahnya. Mirisnya lagi, kata Gani, rata-rata PNS yang ingin pindah tugas ke daerah lain, baru bertugas sekitar 3-4 tahun. “Padahal ada perjanjian yang menerangkan minimal 10 tahun mereka akan bertugas di Bantaeng,” kata Gani, Minggu, 26 April. (dir/rif)

PNS

kereta api telah dianggarkan Rp971 miliar tahun ini. Pada DIPA awal Rp261 miliar dan di APBN perubahan Rp710 miliar. “Dukungan anggaran itu membuktikan kami serius mewujudkan kereta api itu,” kata Hermanto di sela-sela rapat koordinasi pemantapan pembangunan konstruksi kereta api dan persiapan pembebasan lahan tahap II di ruang rapat pimpinan kantor Gubernur Sulsel, siang tadi, Senin 27 April. (jai)

Rakor FKPD Sepi, Wali Kota Palopo Kecewa PALOPO — “Ini acara yang betul-betul bobrok. Saya kecewa terhadap penyelenggaranya, dan juga mereka yang diundang tidak hadir, padahal ini sangat penting dan dihadiri semua pimpinan daerah,” ujar Wali Kota, HM Judas Amir dengan nada ketus, Sabtu 25 April 2015 pada pembukaan acaranya. Parahnya lagi, acara Rakor Forum Koordinasi Daerah Kota Palopo yang membahas radikalisme, teroris, dan narkoba itu tidak memiliki susunan acara yang beraturan. Sehingga Wali Kota memberikan ucapan selamat kepada Badan Kesbangpol dan Linmas Kota Palopo. “Saya ucapkan selamat kepada penyelanggara. Saya juga ucapkan terima kasih kepada yang hadir karena peduli terhadap pemberantasan tiga hal yang bisa mengganggu kehidupan bermasyarakat ini,” tuturnya di acara yang dihadiri Ketua Pengadilan kelas IIA, Sarwono, Ketua Kejaksaan Negeri (Kejari), Daru Tri Sadono, Kapolres Palopo, AKBP Dudung Adijono, Ketua Pengadilan Agama, dan yang mewakili Dandim 1403 SWG Palopo. (mp1/wik)


art:MuS

SELASA, 28 APRIL 2015

LEMBAR TIPIKOR

HALAMAN 18

POLDA

Besok Abraham Diperiksa, Aktivis Siapkan Demo MAKASSAR– Ketua nonaktif Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad, rencananya akan kembali menjalani pemeriksaan di Kantor Polda Sulsel, Selasa, 28 April 2015. Ia diperiksa terkait dugaan pemalsuan dokumen yang ditudingkan kepolisian. Namun Abraham yang akan tiba di Makassar dari Jakarta, akan mendapatkan pengawalan dari aktivis dan penggiat anti korupsi di Sulsel. Sejumlah lembaga bergabung untuk mendukung Abraham yang disebut-sebut sebagai korban konflik KPK vs Polri. Kasusnya sengaja dicari-cari. Meskipun Polri sendiri membantah tudingan itu. “Kawan-kawan sekalian besok hari Selasa, 28 april 2015, Abraham Samad akan diperiksa di Polda Sulsel. Olehnya itu kawan-kawan sekalian diharapkan solidaritas dan dukungan moril ke AS sebelum AS diperiksa di Polda,” ajak aktivis LBH Makassar, Angga, Senin, 27 April 2015. (zuk)

TUNTUTAN

Terdakwa FIK UNM Dituntut 8 Tahun Penjara MAKASSAR– Direktur PT Prabu Pertiwi, Lisa Lukita Wati dituntut delapan tahun penjara, denda Rp500 juta, subsider enam bulan dan uang penganti sebesar Rp6 miliar. Jika tidak bisa membayar uang penganti hukuman ditambah empat tahun penjara. Pembacaan tuntutan berlangsung di ruang sidang utama Pengadilan Tipikor Makassar, Senin 27 April. Terdakwa yang selalu menggunakan kursi roda setiap sidang, terlihat biasa-biasa saja mendengarkan tuntutan penuntut umum Andi Mulia Fitri. Padahal saat pembacaan dakwaan, terdakwa sempat pingsan di persidangan. Dalam tuntutannya jaksa, menyatakan terdakwa telah terbukti sah dan meyakinkan melanggar pasal 2 (1) jo pasal 18 (1) huruf a, b, d (2) dan (3) UU No. 31/1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi, sebagaimana telah diubah UU No. 20/2001 tentang perubahan atas UU Nomor 31/1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi. “Terdakwa juga terbukti melanggar pasal 3 jo pasal 2 (1) huruf a UU No. 8/2010 tentang pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang jo pasal 55 (1) ke 1 jo pasal 56 KUHP,” ujar jaksa. Dalam kasus itu Lisa bersama dan Syatir Mahmud, ikut terlibat dalam proses lelang. Setelah ada penetapan jadwal lelang, Lisa menyuruh stafnya, Euis Rodiah meminjamkan beberapa perusahaan pendamping, di antaranya PT Rizky Putra Perdana, PT Multi Citra Alkesindo dan CV Aura Utama untuk diikutkan dalam lelang sehingga terkesan banyak perusahaan yang ikut serta dalam proses lelang tersebut, Namun sebenarnya perusahaan yang dijadikan pendamping tersebut hanya formalitas saja. Lisa juga membantu penyusunan kebutuhan peralatan sebagai lampiran proposal dalam pengajuan anggaran. (ida)

KORUPSI

Denny Indrayana Jadi Pendiam

Gedung KPK

Jelang Pilkada, KPK Keker Dana Bansos di Daerah Johan: Jika Ada Laporan Penyalahgunaan, Langsung Ditindak Editor : Jufri Duwila JAKARTA- Jelang pemilihan kepala daerah (pilkada), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai pasang mata dan telinga. Salah satu yang diawasi terkait bantuan sosial (bansos) dan hibah di daerah. Jika ada laporan penyalahgunaan, langsung ditindaklanjuti. “KPK bakal bertindak tegas bila ditemukan adanya penyalahgunaan dana bansos jelang Pilkada. Jika ada laporan dari penyalahgunaan dana bansos, pasti akan ditindaklanjuti,” tegas Plt Wakil Ketua KPK Johan Budi. Menurutnya, fungsi dan tugas KPK sudah sangat jelas, mengawasi setiap penggunaan dana dalam lembaga pemerintahan. “Harus

diingat, banyak kepala daerah (Kada) yang ditahan akibat penyalahgunaan bansos dari APBD. Kami harap, dana tersebut betul-betul dipakai sesuai dengan peruntukannya, guna kesejahteraan masyarakat,” tandas Johan. Di pilkada tahun ini, bansos seakan menjadi ‘jebakan’ bagi petahana (incumbent). Pasalnya, tidak ada larangan untuk menghentikan sementara penyaluran bansos, sebagaimana yang dilakukan saat Pemilihan Legislatif (pileg) dan Pemilihan Presiden (pilpres) 2014, lalu. Sebagaimana penuturan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo. Ia menegaskan kemendagri telah menyiapkan cara untuk melakukan pengawasan terhadap dana bansos yang bersumber dari APBD. Karena dana tersebut diduga akan digunakan sebagai amunisi menjelang Pilkada. “Untuk kasus ini kami (Kemendagri, red) mulai menjalin hubungan kerja sama dengan sejumlah pihak untuk pengawasan,” sebut Tjahjo

Berikut data jaksa yang dipecat selama Oktober - April 2015 : 1. Staf TU pada Kejari Prabumulih 2. Staf TU pada Kejari Jambi 3. Penyiap Administrasi Penangan Perkara pada Kejari Banjarmasin 4. Kasubbag Protokol dan Kamdal pada Kejati Lampung. 5. Penyiap Administrasi pada Kejari Klaten 6. Staf pada seksi Datun ?Kejari Marabahan 7. Staf paminfo pada Jamintel 8. Pengelola bahan informasi dan publikasi pada Kejati Bali 9. Petugas Dokumentasi pada Sub Kepegawaian Asbin Kejati Bali 10. Kaur Perlengkapan pada Kejari Biak 11. Staf Pembinaan pada Kejari Sumber 12. Jaksa Fungsional Pada Kejati Sumatra Barat 13. TU pada Kejari Pangklan Balai 14. TU? pada Kejagung RI 15. TU pada Kejati Sultra 16. TU pada Kejari Semarang 17. TU pada Keja?ri Takalar 18. TU pada Kejari Bandar Lampung 19. JF pada Jamdatun 20. TU pada Kejari Nabire

20 Jaksa Dipecat JAKARTA - Tak kenal jabatan maupun usia, narkoba juga ternya-

ta akrab dengan Jaksa. Ada 20 orang Jaksa dipecat akibat meng-

saat dikonfirmasi via pesan singkat, kemarin. Menurutnya, sudah ada kesepakatan antara Kemendagri, Kejagung, Polri dan sejumlah lembaga hukum untuk mencegah penyalahgunaan dana bansos APBD selama tahapan Pilkada. “Sudah ada komunikasi dengan semua Bareskrim Polri se-Indonesia untuk mengawasi dana tersebut. Jadi semua penyaluran dana bansos harus jelas. Jika ditemukan adanya penyalahgunaan akan diberikan sanksi tegas,” sebut Tjahjo. Sebelumnya, diketahui sekira Rp77,7 miliar bansos yang tertata di beberapa daerah penyelenggara pemilub di Sulut, rawan dipolitisasi. Di antaranya, Kabupaten Minahasa Utara (Minut) mengalokasikan sekira Rp4,9 miliar untuk bansos. Bitung sekira Rp1 miliar, dan Boltim sekira Rp3 miliar. Sementara Tomohon alokasinya mencapai Rp12,8 miliar dan Manado mencapai Rp36 miliar. (***)

gunakan narkoba sejak Oktober 2014 sampai April 2015. Pelaksana tugas (Plt) Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan? (Jamwas) M Jasman Panjaitan mengatakan, 20 orang jaksa itu dipecat berdasarkan PP 53 tahun 2010 tentang disiplin pegawai negeri sipil. “Jaksa nakal banyak, tapi kalo dari Oktober sampai saat ini (April), ada 20 jaksa dipecat karena narkoba,” kata Jasman di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat (17/4/2015). Tidak hanya menggunakan narkoba, 20 jaksa yang dipecat itu, ada 5 di antaranya juga memiliki kesalahan ganda seperti diduga korupsi dan menyalahgunakan wewenang dan juga bolos. “Yang korupsi juga ada, kita pecat juga, nggak ada urusan. Siapapun kalau melanggar, kita tindak tegas,” tegas Jasman. Menurut dia, 20 jaksa yang dipecat atau diberhentikan tidak hormat paling banyak dari kejaksaan di daerah seperti Medan, Lampung,

dan lain-lain. “Kota besar seperti Medan, Jakarta paling besar yang dipecat karena narkoba. Tapi kalau jaksa nakal, hampir di setiap daerah ada,” ujar Jasman. Mantan Dirdik pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus itu berjanji membenahi mental pegawai kejaksaan sesuai arahan langsung Jaksa Agung HM Prasetyo.? “Jaksa Agung berpesan ke saya, ‘Pak Plt tolong pengawasan ini menjadi dokter terapi untuk seluruh pegawai kejaksaan’,” kata dia. Untuk mencegah banyaknya pemecatan terhadap jaksa karena narkoba, Jasman mengatakan pihaknya telah mengirim surat kepada Kejaksaan Tinggi di seluruh Indonesia ?untuk melakukan tes urine terhadap jajarannya. “Banyak jaksa atau pegawai terlibat narkoba, maka saya minta seluruh Kejati mengetes semua seluruh staf jajarannya tes narkoba. Darurat narkoba, banyak yang disinyalir,” tandas Jasman. (***)

DENNY Indrayana

JAKARTA-Penyidik Ditektorat Tindak Pidana Korupsi kembali memeriksa mantan Wamenkumham Denny Indrayana, Senin (27/4). Denny digarap sebagai tersangka dugaan korupsi payment gateway di Kemenkumham 2014. Denny terpantau hadir di gedung Bareskrim sekitar pukul 10.30 WIB didampingi sejumlah kuasa hukumnya. “Saya datang untuk pemeriksaan lanjutan,” ujar Denny di Bareskrim Polri, Senin (27/4), kepada wartawan. Mengenakan baju batik bercorak garis-garis, mantan Staf Khusus Kepresidenan itu enggan berbicara lebih lanjut. “Nanti setelah diperiksa ya (akan memberikan keterangan),” kata Denny. Belum jelas apakah Denny akan langsung ditahan atau tidak hari ini. (boy/jpnn)

Bendahara Dinas Tata Kota Diperiksa PAREPARE- Proses penyidikan kasus pengadaan Penerangan Jalan Umum (PJU) di Dinas Tata Kota Parepare, terus berlanjut. Kemarin (27/4), Kejaksaan Negeri Parepare mengagendakan pemeriksaan bendahara pengeluaran Dinas Tata Kota, Burhanuddin. Selain itu, perusahaan yang berada di Tangerang juga telah dipanggil. Kepala Seksi Pidana Khusus Kejaksaan

Negeri Parepare, Andi Wawo Dapi membenarkan beberapa saksi bakal kembali dipanggil, diantaranya bendahara Dinas Tata Kota dan perusahaan tempat mengambil barang di Tangerang. “Kami sudah melayangkan surat pemanggilan kepada sebuah perusahaan di Tangerang, tempat barang itu dibeli. Kami akan menunggu kehadiran pengelola perusahaan tersebut pada 5 Mei. Kalau tidak

mengindahkan pemanggilan selama tiga kali, kami akan datangi alamat perusaannya,” ujarnya. Wawo mengungkapkan, pihaknya masih terus akan melakukan pemeriksaan saksi untuk pengembangan kasus itu. Temuan beberapa bukti dugaan penyimpangan akan terus dikembangkan, sehingga menguatkan kasus itu untuk diproses. (mg2/lim/c)

Sutan Bhatoegana Tantang KPK JAKARTA - Terdakwa kasus suap pembahasan APBNP 2013 Sutan Bhatoegana kembali menantang KPK untuk menjerat anggota Komisi VII DPR periode 2009-2014 lainnya. Menurut Sutan, hal itu merupakan satu-satunya cara KPK membuktikan tuduhan yang dialamatkan kepada dirinya. “Yang bilang Komisi VII dapat duit itu kan KPK, ya biar KPK yang buktikan. Makanya kita tunggu,” kata Sutan kepada wartawan usai menjalani sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (27/4). Ketua Komisi VII periode 2009-2014 itu mengaku siap menunjukkan di pengadilan bahwa apa yang dituduhkan KPK tidak benar. Sejumlah saksi akan dihadirkannya untuk membuktikan hal tersebut. “Kurang bagus kalau cuma kita saja yang ngomong, biar nanti ditunjukkan orang lain, saksisaksinya,” tegasnya. Sementara, kuasa hukum Sutan, Eggi Sudjana mengatakan bahwa dakwaan jaksa jelas ditujukan

kepada “Sutan dan kawan-kawan”. Dengan begitu, jaksa berkewajiban menunjukan terlebih dahulu siapa yang dimaksud dengan “kawan-kawan” dalam dakwaan itu. Dia menilai, tanpa menunjukan adanya keterlibatan anggota Komisi VII lain dalam kasus ini, maka dakwaan tidak sah. Karena, tidak memenuhi ketentuan Pasal 143 KUHAP yang mensyaratkan bahwa dakwaan harus cermat, lengkap dan rinci. “Pertanyaan seriusnya itu? Dan kawan-kawannnya itu siapa? Kenapa nggak dirinci? Kenapa nggak jelas orangnya? Kenapa nggak dipanggil? Kenapa nggak dijadikan tersangka?” tegasnya. Lebih lanjut Eggi mengaku, ragu KPK mampu membuktikan hal tersebut. Menurutnya, jika bukti itu memang ada, seharusnya sudah ada anggota Komisi VII lain yang menyandang status tersangka. “Jangan lupa, (kasus) ini sudah satu tahun loh, dari bulan Mei 2014. Jadi ini kan kelambanan tersendiri yg harus dicatat,” pungkasnya. (dil/jpnn)


art:MuS

HUKUM & KRIMINAL

SELASA, 28 APRIL 2015

KEJARI

Kejari Siap Umumkan Tersangka Ngadesone TERNATE – Penyidikan kasus dugaan korupsi pembangunan jalan Ngadesone, Kelurahan Kasturian, Ternate Utara memasuki babak baru. Setelah memeriksa kurang lebih 13 saksi, pekan ini pihak Kejari Ternate bakal mengumumkan siapa saja yang terseret proyek beranggaran Rp5,6 miliar itu. Kejari Ternate, Andi Muldani Fajrin saat dikonfirmasi mengatakan memastikan jadwal pengumuman tersangka. ”Insya Allah hari Kamis (29/4)), ”ujar Andi saat ditemui di Kejati Malut Kemarin. Terkait nama tersangka, pihaknya belum bisa memastikan. “Belum itu, singkat Andi sambil menuju ruangan Kajati Agus Sutoto. (cr-02/one)

SEMENTARA ITU

Ajak Pacar Tanpa Izin, Siswa SMA Dibogem TERNATE – MA alias Asri (27) pegawai di Pos Kesehatan Pelabuhan Ahmad Yani, terpaksa ditahan. Ia dilaporkan Iriyanto (17) Sabtu (25/4) sekitar pukul 17.00 ke Polsek Ternate Pulau. Ceritanya, Iriyanto yang masuk duduk di bangku salah satu SMA di Kota Ternate dan adik perempuan Asri menjalin hubungan asmara. Awalnya, Asri pernah menegur Iriyanto, karena mengajak adiknya jalan-jalan tanpa izin keluarga. Puncaknya, Sabtu akhir pekan lalu, saat Irianto mengajak adiknya jalan-jalan sejak sore hingga malam hari, tanpa meminta izin. Saat Iriyanto mengantar pacarnya kembali ke rumah di Kelurahan Sulamadaha, ia bertemu Asri. Terbakar emosi, Asri langsung menonjok wajah Iriyanto hingga lebam. Tak terima, Iriyanto melaporkan apa yang dialami ke Polisi Sektor (Polsek) Pulau Ternate di Kelurahan Jambula. Hal ini dibenarkan Kapolsek Pulau Ternate, Iptu Djamaludin. “Ia sementara ini Asri ditahan di sel tahanan Polres Ternate,”kata Djamaludin. (tr-03/one)

Polres Kembali Jadwalkan Proses Rekonstruksi AKP Samsudin: Pekan Ini Kami Gelar Editor : Wawan Kurniawan Peliput : Fitrah A. Kadir TERNATE - Rencana proses rekonstruksi pembunuhan Bos Toko Meuble Citra Indah, Titi Gorda, Maret lalu, kian kabur. Jika sebelumnya, pihak Reskrim Polres Ternate beralasan jika proses rekonstruksi masih menunggu kedatangan Kapolres Ternate AKBP M. Anis Prasetyo Santoso dari luar daerah, kini alasan baru kembali dibuat penyidik yakni, masih sibuk mengikuti kegiatan gelar operasional Triwilan I yang digelar Polda Malut hingga Rabu (29/4) besok. Kasat Reskrim Polres, AKP Samsudin Lossen saat dicegat wartawan menyatakan, jika pihaknya kembali merencanakan proses rekonstruksi pekan ini. “Kalian tidak lihat kegiatan yang sedang berlangsung, yang jelas kalau tidak ada hambatan, proses rekonstruksi akan kita gelar dalam pekan ini,”janjinya. Tambahnya, segala bentuk persiapan dalam proses rekonstruksi sudah dimatangkan penyidik. “Tinggal dijadwalkan kapan, lalu digelar,”tambahnya.

REKONSTRUKSI pertama yang digelar beberapa waktu lalu

Katanya juga, hingga saat ini, tidak ada fakta maupun bukti terbaru dari hasil penyidikan yang sementara digelar. “Apa yang disampaikan pelaku (Adit, red) sudah kita patahkan semuanya, mulai dari pengakuannya tentang keterlibatan anak dan istri korban melalui komunikasi, tetapi setelah dikroscek apa yang disampaikan tidak benar. Apa yang disampaikan pelaku sebelumnya hanya

Mantan Kadis DPPKAD Halbar Diperiksa

SIDANG

Sahrul Dituntut 6 Tahun Penjara TERNATE –Senin (27/4) Kemarin di Pengadilan Negeri (PN) Ternate, Sahrul Saleh dituntut Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejati, Sammy Siahaya, dengan 6 tahun penjara dan denda Rp500 juta Subsider 6 bulan kurungan. Ia dituntut karena diduga membuat surat perintah perjalanan dinas (SP2D) fiktif di Kabupaten Pulau Morotai 2012 silam. “Terdakwa bersalah karena membuat SP2D fiktif pada tahun 2012, sebesar Rp2 milliar, akibatnya negara dirugikan sebesar Rp837 juta,”jelas Sammy, saat membacakan tuntutan. Selain itu, terdakwa juga dikenakan uang pengganti sebesar Rp936 juta. Apabila tidak diganti dalam waktu sebulan, maka ditambah hukuman 3,6 tahun penjara. Dalam kasus tersebut, terdakwa dijerat Pasal 2 Ayat (1) Jo Pasal 18. Sidang yang dipimpin Wakil Ketua PN, Lukman Bachmid memberikan kesempatan ke terdakwa untuk melakukan pembelaan (Pledoi). “Kami akan melakukan pembelaan secara tertulis,”kata Eros, Penasehat Hukum terdakwa. Sidang akan dilanjutkan, Senin (4/5) bulan depan dengan agenda Pledoi. (tr-01/one)

karangan yang dibuat-buat untuk menyudutkan pihak lain, supaya proses hukum juga ikut bersama-sama dengannya,”jelasnya sambil berlalu. Pra rekontruksi kasus ini pernah digelar akhir Maret lalu. Namun karena untuk melengkapi berkas perkara, maka pihak penyidik Polres Ternate kembali akan melakukan rekonstruksi. (cr-01/one)

Empat Mantan Camat Kepsul Diadili

FOLLOW UP

TERNATE – Kasus dugaan penyalagunaan dan korupsi Anggaran Pendapan Belanja Daerah (APBD) tahun 2007-2009 terus berkembang. Sejumlah fakta baru mulai mencuat setelah perkara di tingkatkan ke penyidikan. Penyidik semakin yakin keterlibatan sejumlah pejabat di Kabupaten tersebut. Senin Kemarin (27/4) penyidik kembali memeriksa dua saksi, yakni mantan Kepala Dinas DPPKAD yang sekarang menjabat Kadis Pertambangan Halbar, Usman Drakel, serta mantan bendahara Kas daerah Halbar. Keduanya diperiksa selama 8 jam secara bersamaan di ruangan Assisten Perdata dan Tata Usaha Negara (Asdatun) Kejati Malut. Penyidik hanya mengajukan 6 pertanyaan. ”Banyak faktanya, tapi itu materi penyidikan, yang tak bisa kita beberkan ke media,”beber sumber yang enggan namanya dikorankan tersebut. Bahkan beberapa nama pejabat yang dibidik sebagai tersangka telah dikantongi. ”Nanti kita lihat sajalah, ”ujar penyidik tersebut sembari tersenyum. Rencanya, Selasa pagi ini penyidik akan memeriksa 3 orang pejabat Pemkab Halbar lagi. (cr-02/one)

HALAMAN 19

RUANG kepala Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Korpri yang dibobol

Brankas di Balai Kota Ternate Digondol Maling TERNATE - Ketatnya pengawasan yang dilakukan petugas Satpol–PP di lingkungan kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, tampaknya tak cukup membuat pencuri takut. Buktinya, brankas di ruang kepala Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Korpri, Safrudin M. Nur di Balai Kota Ternate, Senin dinihari, digondol maling. Pencurian tersebut diduga terjadi sekitar pukul 02.00. Dalam aksi tersebut para pelaku berhasil mengasak uang tunai Rp10 juta lebih. “Uang yang ada dalam brankas hanya Rp10 juta lebih serta sejumlah dokumen penting,”jelas Safrudin. Peristiwa itu baru diketahui pihak KPN sekitar pukul 08.00 saat pegawai masuk kerja. “Saat itu bendahara, lihat pintu depan kantor dalam keadaan terbuka. Saat di cek bagian dalam ternyata ruangan

saya sudah dibobol dan brankas sudak tidak ada,”tambah Safrudin. Peristiwa itu langsung dilaporkan ke Polres Ternate. Unit Resmob Polres Ternate dan sejumlah tim identifikasi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Pencurian brankas di tempat yang sama, tercatat telah dua kali terjadi. Namun hingga saat ini tak mampu diungkap pihak kepolisian. Jika kejadian pertama tahun 2012 lalu, brankas dibuka paksa. Kali ini brankas berukuran 30x30 cm ini dibawa pencuri. Polisi meminta keterangan sekitar 10 orang anggota Satpol-PP yang bertugas saat itu. “Kurang lebih 10 anggota Satpol kita panggil untuk dimintai keterangan, guna proses penyelidikan,”terang Kanit Resmob, Brigpol Zulkifli Machmud. (cr-01/one)

TERNATE— Empat orang mantan Camat di Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), Senin (27/4) kemarin, duduk di kursi pesakitan Pengadilan Negeri (PN) Ternate. Mereka terseret kasus korupsi penyalagunaan Beras Miskin (Raskin) di Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) 2014 lalu. Keempat terdakwa yakni Usman Fataruba mantan Camat Sulabesi Barat, Muhammad Haitami mantan Camat Sulabesi Tengah, Muhammad Ahmad Samuda mantan Camat Sulabesi Timur, serta Marjan Kaunar mantan Camat Sanana Utara. Dakwaan dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Sanana, Faisal. Dalam dak-

Dandrem Warning Anggotanya TERNATE - Sikap tak terpuji yang dilakukan oknum TNI yang bertugas di markas Kompi Senapan A, Sofifi Jumat malam lalu, imbas dari salah paham yang berakhir dengan pemukulan terhadap anggota polisi yang bertugas di Sofifi, membuat Danrem 1502 Babullah, Kolonel (Inf ) Agus Arif Fadillah melalui juru bicara, Mayor (Inf ) Anang Setioadi, harus menyampaikan permintaan maaf terhadap pihak kepolisian Polda Malut. “Jadi sipapun anggota TNI yang menunjukan sikap arogansi ataupun melakukan pelanggaran tanpa alasan jelas, akan diberikan sanksi tegas,”tegas Anang. Tambahnya, oknum anggota yang

Dua Sepeda Motor ‘Berciuman’ TERNATE - Peristiwa kecelakaan kendaraan roda dua terjadi di jalan raya Bastiong tepat di samping jembatan yang tak jauh dari traffic light. Kecelakaan bermula ketika, Yopi (26) mengendarai sepeda motor Honda Blade hitam nomor polisi DG 2932 T melaju dari arah utara menuju selatan dengan kecepatan tinggi, dan menabrak Ari (20) yang mengendarai sepeda motor yamaha Mio hitam nomor polisi DG 5467 KR yang dating dari arah timur hendak berbelok ke utara. Kedua pengendara terjatuh di tengah jalan, membuat arus lalulintas macet. Pengendara lain ikut menolong kedua pengendara nahas yang hanya mengalami luka ringan itu. (tr-04/one)

waan Faisal menyebutkan keempat terdakwa sejak menjabat sebagai camat telah menyalagunakan Beras Raskin di Kepsul. “Akibat tindakan keempat terdakwa, negara dirugikan sebesar Rp 400 juta,”jelasnya kemarin. Selain itu, masing masing terdakwa memiliki kasus yang bervariasi dalam penyaluran Raskin ke masyarakat. Dalam Sidang yang dipimpin Hapsoro Tegu Widodo didampingi dua angggota Marta Maitimu dan Lajuardi L Tobing kemarin, memberikan kesempatan keempat terdakwa untuk memberikan esepsi. Sidang ditunda dan dilanjutkan tanggal 18 Mei dengan agenda esepsi. (tr-01/one)

KECELAKAAN yang terjadi Senin kemarin

sebelumnya melakukan pemukulan terhadap anggota polisi itu, telah diproses sesuai mekanisme hukum di institusi TNI. “Kini yang bersangkutan tengah menjalani pemeriksaan di Denpom Kodim Ternate, dan akan ditindak sesuai hukum, guna memberikan efek jera,”ujarnya. Sekedar diketahui, aksi pemukulan bermula karena kekesalan oknum TNI yang terpancing melihat aksi ugal-ugalan anggota polisi saat melintas di depan Kompi. Tak puas dan terganggu dengan aksi korban, oknum TNI mencari korban yang saat itu piket tepat di kediaman Kapolda dan langsung melayangkan pukulan ke wajah korban.(cr-01/one)


art:ATU

JURNALISME WARGA

SELASA, 28 APRIL 2015

Malut Post menambah rubrik ‘Jurnalisme M Warga’ . Rubrik ini membuka ruang seluasW luasnya bagi masyarakat mengirimkan berita dan informasi seputar peristiwa atau kegiatan sosial kemasyarakatan yang terjadi di desa-desa atau kelurahan masing-masing. Berita yang dikirim warga disertai gambar (foto) dan tidak bersifat menyerang orang atau kelompok serta tidak menyinggung Suku Agama Ras dan Antargolongan (SARA). Berita dapat dikirim ke: PIN BBM : Twiter: @MalutPost FB: Malut Post Email: Jurnalisme.warga@malutpost. co.id Atau diantar langsung ke Kantor SKH Malut Post Jl MS Djahir, Takoma.

Akibat Buang Sampah Sembarangan KOTA Ternate saat ini sedang musim hujan. Karena itu, warga tidak sembarang membuang sampah. Karena saat turun hujan, air akan membawa sampah ke badan jalan. Hal tersebut terjadi di Kelurahan Stadion, Senin (27/4) sekira pukul 15.00 wit. Sampah tersebut diduga berasal dari tangan-tangan

Trotoar di Pertigaan Stadion Rusak Parah

yang tidak bertanggungjawab. Tentu ini harus menjadi perhatian kita bersama untuk tidak membuang sampah secara sembarangan. Karena selain terlihat jorok, sampah yang dibawa tersebut bakal bisa menjadi sarang nyamuk untuk berkembang biak. Pengirim: Ajis, warga Ternate

pejalan kaki. Apalagi saat malam. Karena itu, warga sekitar berharap, pemerintah Kota Ternate segera ambil langkah. Apalagi 29 April malam nanti seputaran jalan tersebut bakal ramai. Karena bertepatan dengan konser group band Unggu di Gelora Kie Raha . Pengirim: Mus, warga Ternate

SAMPAH yang dibawah genangan air saat hujan kemarin (27/4)

Puskesmas Kalumata Diminta Rutin Bikin Penyuluhan UNTUK mencegah timbulnya penyakit malaria, Puskesmas Kalumata diminta warga untuk rutin melakukan penyuluhan terkait kebersihan lingkungan. Keluhan tersebut disampaikan salah satu warga Kelurahan Bastiong Jasmin. Menurutnya, ini penting agar warga tidak sembarangan membuang sampah. Apalagi di musim hujan seperti ini. “Puskesmas bisa menghimbau kepada warga agar tak membuang sampah sembarangan. Kita minta petugas Pusk-

RUSAK: Trotoar ini butuh perbaikan

TROTOAR di pertigaan jalan seputaran Stadion sudah rusak parah. Mirisnya, trotoar ini berada berada dalam pusat kota. Menurut warga setempat, trotoar tersebut sudah lama rusak. Namun hingga kini, trotoar tersebut belum diperbaiki. Selain mengganggu keindahan pusat kota, trotoar tersebut juga bisa mengancam kerselamatan

HALAMAN 20

esmas turun ke lapangan untuk berikan kesadaran kepada warga,” tuturnya. Karena pada saat-saat seperti hujan, kata dia, rentan terjadi perkembangbiakan nyamuk malaria karena genangan air ada dimana-mana. “Sekal ilagi, Puskesmas harus melakukan penyuluhan di kelurahan-kelurahan. Agar warga tidak mudah terjangkit penyakit malaria dan DBD,” tuturnya. Pengirim: Wahyudin, Warga Kota Ternate

SALAH satu kegiatan penyuluhan di puskesmas kalumata beberapa bulan lalu

Pedagang Masih Jualan di Emperan Jalan

PEDAGANG yang masih terlihat berjualan dipinggir jalan menuju pasar Higienis

TAMPAKNYA, edaran Pemkot Ternate tentang larangan berjualan di emperan tak bertaji. Buktinya, Sabtu (25/4) lalu pedagang masih berjualan di emperan dan bahu jalan seputaran Pasar Higienis. Namun apalah dikata. Pedagang mengaku menggunakan bahu jalan lantaran tak dapat tempat jualan. Mereka mengaku kesulitan mendapatkan tempat untuk berjualan sehingga mereka lebih memilih berjualaan di tempat yang biasa (emperan dan bahu jalan, red) mereka pakai untuk berjualan. Hal tersebut diungkapkan salah satu pedagang, Nursia. ”Kami kesulitan mendapatkan tempat jualan. Jadi kami memilih tempat yang sudah biasanya kami paki untuk berjualan,” katanya. Dia berharap, Pemerintah Kota Ternate bisa menyediakan tempat bagi mereka. “Kami harap Pemkot bisa menyediakan tempat kami yang lebih layak. Jika sudah ada tempat yang layak untuk kami, maka kami tak lagi berjualan di sini,” harapnya. Pengirim: Hasby, Warga Kota Ternate

Lokasi Ini Butuh TPS LOKASI seputaran Pasar Gamalama butuh Tempat Penampungan Sampah (TPS). Pasalnya, Senin (27/4) petang kemarin, sejumlah

sampah terlihat digantung pakai penahan salah satu besi. Sampah tersebut diduga berasal dari buangan pedagang di sekitar

SAMPAH di seputaran pasar gamalama

area tersebut. Tentu konidisi ini sangat mengangggu pemandangan kota. Karena itu, sudah sepantasnya Pemkot bisa memfasilitasi salah satu TPS terdekat. Pengirim: Ade, warga Kota Ternate


Wahyu

Ans

SELASA 28 APRIL 2015

HALAMAN 21

POLLING

SHARE Ahmad

Kapan pertama kali kencan? SMP SMA

“Kencan pertamaku saat duduk di bangku SMA dan rasanya waktu itu sngat tengang, mungkin karena baru pertama bareng pacar. Waktu itu, kita di tapak (kawasan reklamasi). Walalupun deg-degan tapi saya tetap berusaha agar tidak salting. Waktu itu saya yang ngajak dia dan yang paling tidak bias dilupain, saat dia mencium pipiku”

: 56% : 44%

Perasaan saat kencan pertama? Tegang Salting Malu-malu Lainnya

: 30% : 38% : 18% : 14%

Siapa yang ngajak duluan? Saya Doi

Tri

: 20% : 80%

“Kencana pertamaku saat masih SMP dan itu terjadi di sekolah. Waktu itu pacar aku yang ngajak duluan dan kita ketemuan, rasanya tegang banget. Itu yang nggak terlupakan, kita duduk berduaan dan waktu itu, yang paling saya khawatirkan adalah soal penampilan.

Tempat kencan pertama kamu? Taman Tempat hiburan Restoran Lainnya

: 18% : 38% : 26% : 18%

Firda Amalia

“Kencan pertama aku waktu SMP. Karena baru pertama jadi perasaan waktu itu campur aduk deh pokoknya. Karena saya cewek gak mungkinlah ngajak si dia duluan. Waktu itu kita di taman dan yang tak terlupakan adalah kita sama-sama salting”

Yang tak terlupakan saat pertama kencan? Gak ada uang First love Terjadi hal lucu

: 12% : 58% : 30%

Saat kencan pertama apa yang paling diperhatikan? Penampilan Lokasi Sikap

Trisna

Lisna

Irma

Ramadhan

: 52% : 16% : 32%

My First Dating

“Kencan pertama waktu SMA dan perasaan saya itu senang dan bahagia sekali. Tempatnya di batu angus (tempat wisata), yang gak bisa duluapin dah soalnya kami duduk-duduk berduaan sambil nikmatin pemandangan pantai dan dengar suara ombak yang indah plus angin sepoi-sepoi lagi. Pokoknya gakkan lupa deh”

Laporan : Trisna Malia La. Ali

PERTEMUAN pertama, kencan pertama. dua hal ini merupakan awal dalam hubungan. Biasnya nih, kedua hal ini adalah momen yang super duper penting. Kenapa begitu? Karena inilah penentu usia hubungan kamu. Apakah langsung berakhir ataukah bisa berlanjut. Biasanya nih, kalau penampilan dan semuanya dianggap OK, pasti berlanjut tetapi kalau first sight kamu buruk, bisa jadi langsung ditolak. Sahabat pasti percaya kan, kalau Selalu ada yang pertama dalam segala hal. Lalu, bagaimana dengan kencan pertamamu. Gugup kah? Ok kah dan apa sih kesan yang akan selalu terukir di pikiran sahabat, saat itu entah itu sweet momori ataukah yang paling memalukan sekalipun. Biar lebih jelas, berikut ini ada beberapa sahabat kita yang ditemui nkru xpresi. Gimana ya, perasan para responden dan apa kesan mereka? Yuk, check this out. (crw/nty)

WHATS UP

TIPS

Nama: Sharil Rifai Sekolah: SMK N 1 Ternate Kencan pertama itu, rasanya gugup tapi juga senang. Karena, pengalaman pertama tapi akhirnya bisa kencan sama cewek dan itu waktu masih SMP, kelas 1. Waktu itu, aku mencoba ngajak si dia dan diterima. Kencan pertama saya itu di bawah pohon, hehehe, setelah itu kami makan bersama, rasanya romantis. Saking tegangnya saya sampe salting gitu. Pas kencan pertama itu yang paling diperhatikan adalah penampilan.(*)

INFO

Kesalahan saat Kencan Pertama SAHABAT saat kencan pertama, jangan sampai kamu melakukan kesalahan. Mau tahu, kesalahan apa yang harusnya dihindari? Terlalu Lebay Yang namanya kencan pertama itu nggak selalu makan di resto mahal dan mendapat perlakuan bak tuan putri dari Si Dia, lho. Banyak cowok yang merasa lebih nyaman dengan mengajak kita makan di food court, dan bersikap layaknya seorang sahabat terlebih dulu. Ngomongin mantan pacar Heeii, ini kan saatnya kalian berdua untuk saling mengenal, bukannya membuka memori dengan mantan pacar. Cowok akan merasa dirinya sedang dibandingkan dengan mantan apabila kita terus bercerita tentang masa lalu. Menginterogasi seperti polisi Memang sih ini saat yang tepat untuk ngobrol lebih banyak dan mengenal satu sama lain. Tapi

ingat, cara bertanya itu penting untuk diperhatikan lho. Sisipkan pertanyaan di sela-sela cerita kita, atau setelah kita bercerita tentang kehidupan kita. Jangan sampai kita bertanya terus menerus, sampai dia merasa sedang diinterview atau diinterogasi. Terlalu Agresif Saking senangnya diajak ngedate sama dia, kita jadi agresif kepadanya. Merangkul, menggandeng tangan atau manja berlebihan justru bikin dia “lari”, lho. Sibuk sendiri dengan gadget Bukannya ngobrol, tapi kita asyik SMS/BBMan sama teman atau bahkan main game di iPod. Selain nggak sopan, si dia juga akan berpikir kita tidak tertarik dengan apa yang dia bicarakan. Ngomongin masa depan Masa depan hubungan bukan topik yang baik untuk dibicarakan saat kencan pertama. Kencan pertama adalah fase perkenalan. Jika belum apa-

apa kamu sudah membicarakan rencana pesta pernikahan, bisa jadi itu malah akan membuat pasangan kencan mundur perlahan. Berpura-pura Merasa tidak percaya diri dengan diri sendiri lalu memutuskan untuk memakai topeng? Hmm, kamu hanya akan sibuk menutupi kebohongan yang satu dengan kebohongan lain. Memulai suatu hubungan hendaklah berdasarkan kejujuran. Tidak menjadi diri sendiri di kencan pertama akan membuat kamu kesulitan di kemudian hari. Ngobral diri Terlalu lama menjomblo membuat kamu menilai diri sendiri terlalu “murah”. Kamu rela menjadi apa saja yang dikehendaki pasangan kencan walau itu bertentangan dengan nilainilai yang kamu anut demi status. Hal ini justru membuat dirimu terlihat rendah di mata pasangan kencan. (gen22/nty)

Memilih Style Pada Kencan Pertama YANG sedang bingung memilih pakai baju apa saat kencan nanti, sebaiknya menyimak tips satu ini. Ada beberapa aturan pakaian yang jangan dan boleh dipakai saat kencan pertama. Daripada salah arti atau image gebetan, simak yuk tipsnya. Too Much Sexy Hati-hati saat memilih pakaian terbuka di kencan pertama. Pakaian terlalu terbuka justru bumerang buat kita lho. Gebetan kita hanya akan tertarik pada penampilan bukan diri kita sebenarnya. Yang lebih buruk, mengira kita hanya cewek yang mudah didekati atau sekedar having fun. Tips: Kalau mau pakai rok mini, sebaiknya gunakan atasan tertutup atau tambahkan outer keren. Kita bisa menggunakan baju casual misal celana jeans atau legging dengan atasan off shoulder. Justru dengan pakaian enggak terlalu seksi kita terlihat seperti cewek cool di mata dia. Flat VS High Heels Gimanapun juga, high heels punya efek luar biasa buat penampilan kita. Memakai high heels, tubuh kita akan terlihat semakin tinggi, kaki lebih jenjang dan menarik. Tapi girls, memakai high heels terlalu lama bisa bikin enggak nyaman saat nge-date. Coba pikirkan kalau kaki kita lecet atau sakit karena lama berjalan. Bisa gagal nih acara kencan pertama! Tips: Chloe Moretz ngasih tips memilih sepatu saat kencan. “Aku selalu pakai high heels saat bertemu dia. Tapi, di dalam tas aku bawa juga sneakers atau flat shoes. Kita enggak tahu berapa lama dan kemana dia mengajak kita nge-date. Flat shoes itu buat berjaga-jaga,”

Dress to Impress Mengerti kalau kita ingin membuatnya terkagum-kagum dengan penampilan kita. Tapi harus diingat girls, dress to impress, artinya jangan berlebihan. Banyak cewek terlalu fokus sama penampilan mereka di kencan pertama. Kesalahan paling sering adalah pakai outfit yang terlalu berlebihan. Misal, kita nge-date nonton di mall, kita pakai dress full aksesori dan high heels serta tas shiney. Duh girls, sejujurnya cowok lebih senang melihat cewek sederhana dan apa adanya. Tips: Pilih dress atau paduan pakaian sederhana dan nyaman dipakai. Triknya, tambahkan aksesori tapi jangan terlalu over. Misal, kalau mau pakai kalung hindari memakai gelang dan cincin begitupun sebaliknya. Pakai tas jangan terlalu besar dan kelihatan mewah. Aplikasi makeup natural dan fresh. Classy Hey, kencan pertama bukan berarti dia pasti jadian sama kita. Kencan pertama ini penentu apakah dia nyaman dengan kita atau enggak. Penampilan salah satu penentu utama bagi cowok. Soalnya, cowok itu alami menilai sesuatu dari matanya. Jadi jangan salah pilih pakaian ya. Tips: Jangan jadi orang lain ketika berusaha membuat dia tertarik dengan kita. Kalau kita nyaman dengan pakaian tomboy, tunjukan apa adanya. Dengan begitu dia akan menghargai dan menghormati karakter kita. Jangan tunjukan hal palsu atau yang bukan diri kita. Supaya nanti dia enggak kecewa atau tibatiba menuntut kita untuk berubah seperti itu. (kwk)


art:ATU

SELASA, 28 APRIL 2015

NASIONAL & INTER

KISRUH GOLKAR

Golkar Kubu Agung Minta KPU Abaikan Rekomendasi Komisi II JAKARTA – Rekomendasi komisi II DPR mengenai syarat parpol yang masih berkonflik agar bisa ikut pilkada terus menuai kritik. Partai Golkar kubu Agung Lakson menilai, rekomendasi panja pilkada tidak tepat. “DPR jangan menabrak undang-undang yang dibuatnya sendiri,” tegas Ketua DPP Golkar hasil munas Ancol Leo Nababan kepada jawapos.com di Jakarta, Senin (27/4). Leo menyayangkan ada oknum anggota komisi II DPR yang ingin mengubah peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU). Seharusnya, oknum tersebut harus bisa membedakan kepentingan pribadi dengan keputusan negara terkait pilkada. Leo meminta agar KPU tidak terpengaruh dan tetap berpegang pada undang-undang. “KPU abaikan saja oknum yang tidak bertanggung jawab,” tegas Leo. Di sisi lain, KPU masih belum bisa memastikan atas rekomendasi komisi II Itu. Sebelumnya, komisioner KPU Hadar Nagis Gumay menegaskan, KPU tetap menggunakan dasar UU Parpol. “Kalau betul-betul didesakkan, itu intervensi,” tuturnya, Kamis (23/4). Seperti diketahui, ada tiga rekomendasi yang diusulkan panja pilkada komisi II DPR. Pertama, mereka mendorong parpol untuk segera islah hingga batas waktu pendaftaran calon pada 26 Juli 2015. Selanjutnya, jika tidak tercapai islah, mereka meminta KPU menggunakan putusan hukum yang berkekuatan hukum tetap (inkracht). Terakhir, jika sampai batas pendaftaran belum ada keputusan inkracht, KPU diminta menggunakan landasan putusan hukum terakhir. Rekomendasi terakhir itu yang dinilai sejumlah kalangan rawan. (jpnn/kox)

60 Persen DOB tak Mampu Tingkatkan PAD Yang Sudah Ada Dibenahi Editor : Oka La Owi Peliput : JPNN JAKARTA – Pemerintah hingga saat ini masih terus melakukan pengkajian atas rencana pemekaran daerah, terutama bagi 87 usulan (paket 65 RUU dan 22 RUU) yang sebelumnya telah dibahas DPR periode 2009-2014. Pengkajian dilakukan secara matang, karena data Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memerlihatkan mayoritas daerah otonomi baru (DOB) tidak mampu meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). “Untuk pemekaran, itu tahap berikutnya. Yang penting mampu enggak meningkatkan PAD. Buat apa dimekarkan kalau enggak bisa

meningkatkan PAD, hanya mengandalkan anggaran pusat,” ujar Mendagri Tjahjo Kumolo, pada peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) ke-19, di Jakarta, Senin (27/4). Menurut Tjahjo, kondisi daerah mengandalkan anggaran dari pusat, tidak baik bagi pembangunan bangsa. Karena akibatnya, pemerataan pembangunan di daerah dan kesejahteraan, sulit tercapai. “Kami menyerap aspirasi akan kontak dengan gubernur dan bupati, jangan asal memecahkan diri, tapi target utama untuk pemerataan dan kesejahteraan tidak tercapai. Jujur saja, karena hampir 60 persen daerah tidak mampu meningkatkan PAD,”ujarnya. Saat bagaimana nasib daerah-daerah yang dinilai tak mampu meningkatkan PAD tersebut, Tjahjo mengaku pemerintah pusat masih terus mengupayakan adanya peningkatan. “Kan enggak mungkin dipulangkan ke induknya, makanya

TJAHYO Kumulo

yang sudah ada kita benahi. Jangan yang sudah ada pecah lagi,”ujarnya.(jpnn/kox)

Malaysia Deportasi Ratusan TKI Lewat Imigrasi Semuja

PEMILU

Rawan Gugatan, KPU Diminta Hati-Hati Ikuti Rekomendasi Panja Pilkada

PENCEGAHAN: Babinsa Koramil 05/Reban dan kelompok tani melaksanakan kegiatan penanaman padi sistem jajar legowo di Desa Semampir, Kecamatan Reban, Pekalongan. (JPNN)

ISIS Mulai Incar TNI Untuk Jadi Anggota JAKARTA - TNI melakukan pencegahan paham radikalisme, khsusunya ISIS. Tidak hanya di masyarakat umum, tapi juga di tubuh TNI. Oleh karena itu, mereka melakukan tindakan untuk mencegah pola perekrutan. Kadispen TNI AD Brigjen Wuryanto? mengungkapkan ISIS berusaha merekrut anggota TNI. Alasannya, ISIS membutuhkan orang terdidik dan terlatih untuk dijadikan anggotanya.? Ada dua sisi pencegahan yang dilakukan TNI. Pertama, pencegahan kedalam. Artinya, pencegahan kepada prajurit agar tidak terpengaruh dengan iming-iming yang diberikan ISIS. TNI, lanjut Wuryanto, terus melakukan pembinaan diseluruh jajaran. Sekaligus, pembinaan untuk bisa memberi penjelasan ke masyarakat agar tidak terpengarh ISIS. “Hingga saat ini belum satupun prajurit terpengaruh,” tuturnya di kawasan Cikini, Jakarta, Senin (27/4). Kedua, pencegahan keluar. Yakni, melalui

peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kata dia, banyaknya WNI yang ikut ISIS disebabkan lebih kepada faktor kemiskinan. Oleh karena itu, TNI membantu mesejahterakan masyarakat, khususnya petani. Selama enam bulan terakhir Bintara pembina desa (Babinsa) TNI AD membantu pencapaian swasembada pangan dengan turun ke desa. “Peningkatan kesejahteraan perlu, sehingga paham radikalisme bisa kita cegah,” ucapnya. Menurut dia kegiatan Babinsa sekaligus untuk melakukan pendekatan untuk memetakan kantong-kantong yang melakukan pembinaan sepeeti ISIS. “Intinya, Babinsa melakukan pemantauan, pendeteksian, dan pencegahan secara dini,” ujarnya. Tak hanya Babinsa, pencegahan juga ?dilakukan oeh aparatur desa setempat. Yakni, Kamtibnas dan lurah di wilayah tersebut. “Kami lakukan pembinaan lewat ketiga ujung tombak tersebut,” kata Wuryanto. (jpnn/kox)

18 WNI Hilang Kontak, Gempa Nepal Tewaskan 2.300 Orang KATHMANDU – Relawan dan regu penyelamat terus menggali meski dengan tangan kosong untuk menemukan korban yang sudah tewas dan yang mungkin bisa selamat. Hingga tadi malam, sedikitnya 2.300 orang dipastikan tewas akibat gempa dahsyat yang mengguncang Nepal Sabtu (25/4). Laporan warga asing yang hilang juga terus dihimpun, baik melalui jalur pemerintah maupun media sosial. Negeri di Pegunungan Himalaya itu memang telah menarik minat banyak wisatawan mancanegara. Sekitar 300 ribu warga asing diperkirakan berada di negara berpenduduk 27 juta jiwa itu. Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI menyebutkan, 47 WNI kini berada di Negeri Seribu Dewa tersebut. Sebanyak 29 WNI dipastikan selamat dan 18 lainnya masih hilang kontak. Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Kemenlu Lalu Muhamad Iqbal mengatakan, jumlah WNI yang didata pemerintah terus bertambah. Dari per-

nyataan semula sebanyak 34 WNI, ada tambahan 13 yang baru tercatat. Dia mengatakan, tambahan informasi tersebut didapatkan dari hasil penelusuran tim PWNI sekaligus laporan yang diterima pemerintah. Sebagian besar tambahan merupakan rombongan pendaki Gunung Everest. ”Misalnya, ada informasi bahwa rombongan dari Wanadri (organisasi pencinta alam) sekitar lima orang,’’ ujarnya. Namun, dia masih enggan mengungkapkan perincian tambahan WNI tersebut. Sebab, data itu terus berubah. ”Yang jelas, saat ini ada sekitar 29 WNI yang sudah ditemukan selamat. Sisanya masih terus kami hubungi,” ujarnya. Kemenlu mencatat, 18 WNI menetap di Nepal. Sisanya adalah delegasi lembaga internasional dan pencinta alam yang biasanya mendaki Gunung Everest. Tiga di antara 18 WNI yang masih hilang kontak adalah pendaki asal Bandung, Jawa Barat. Yakni, Jeroen Hehuwat, 39; Kadek Andana, 26; dan Alma Parahita, 32. Kadek dan Alma

PONTIANAK – Pemerintah Malaysia kembali mendeportasi tenaga kerja Indonesia (TKI). Tercatat selama tiga hari, 23–25 April, 138 orang dipulangkan secara paksa dari Imigrasi Semuja, Serawak, Malaysia. Kepala Seksi Penyiapan Penempatan Badan Pelayanan, Penempatan, dan Perlindungan TKI (BP3TKI) Pontianak As Syafii menyatakan, 138 TKI tersebut dipulangkan secara bertahap. Pada Kamis (23/4), 76 pekerja dipulangkan. Kemudian, pada Sabtu (25/4), 62 pekerja balik ke tanah air. Seluruh TKI, lanjut dia, dipulangkan melalui Pos Pemeriksaan Lintas Batas (PPLB) Entikong. Mereka langsung didata petugas Pos Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (P4TKI). ’’Mayoritas mereka yang dipulangkan berasal dari Kalimantan Barat, Jawa Barat, dan Sulawesi Selatan,’’ katanya. Berdasar pendataan yang dilakukan, sembilan di antara 31 TKI yang dipulangkan berasal Jawa Barat. Enam TKI diketahui asal Sulawesi Selatan, empat pekerja asal Jawa Timur, tiga TKI asal Jawa Tengah, tiga warga Nusa Tenggara Barat, dua orang asal Banten, dan masingmasing satu orang untuk TKI asal Nusa Tenggara Timur, Aceh, Kepri, serta Sulawesi Barat. Menurut Syafii, TKI yang dipulangkan secara paksa oleh pemerintah Malaysia rata-rata tidak memiliki paspor, cap paspor mati, tidak mempunyai visa atau izin kerja, dan izin kerja mati. ’’Mereka juga sudah menjalani hukuman penjara satu sampai enam bulan di Malaysia,’’ ucapnya. Syafii menjelaskan, setelah didata, 59 TKI memilih pulang ke daerah asal. Hanya tiga orang yang meminta bantuan kepada BP3TKI Pontianak melalui P4TKI Entikong untuk memfasilitasi kepulangan mereka ke kampung halaman. ’’Siang ini (kemarin) tiga orang ini diberangkatkan ke Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Barat untuk selanjutnya dipulangkan ke daerah asal,’’ jelasnya. Sepanjang Januari hingga April 2015, kata Syafii, pemerintah Malaysia mendeportasi 522 orang melalui Entikong. Lantaran masih tingginya jumlah TKI yang dideportasi, pemerintah, khususnya pemerintah daerah asal TKI, harus lebih sering memberikan sosialisasi bermigrasi aman ke luar negeri kepada masyarakat. ’’Sosialisasi penting untuk mengantisipasi masalah pada tenaga kerja saat bekerja di luar negeri,’’ papar Syafii. (jpnn/kox)

FOTO:AZIM AFIF VIA AP

JAKARTA – Rekomendasi Komisi II DPR agar parpol yang masih berkonflik bisa ikut pemilu kepala daerah masih menjadi perdebatan. Perkumpulan Pemilu dan Demokrasi (Perludem) mengingatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) berhati-hati dalam mengambil keputusan. Ketua Perludem Didik Supriyanto meminta KPU tidak terbawa arus politik yang diperdebatkan komisi II. “Sebab, kalau dibaca dan dilihat atas langkah komisi II yang mengusulkan opsi tersebut menunjukkan produk politik yang kekinian,” ujarnya di Jakarta, Senin (27/4). KPU, lanjut dia, harus menjaga independensi, mencegah intervensi, dan harus tetap pada pendiriannya, yakni memutuskan SK Menkum HAM menjadi syarat agar parpol bisa ikut pilkada. “Bila nantinya tidak terjadi inkracht atau keputusan yang berkekuatan hukum tetap hingga pendaftaran ditutup, maka parpol yang bersengketa tidak mencalonkan (dalam pilkada),” tandasnya. Menurutnya, dengan KPU merujuk pada putusan yang berkekuatan hukum tetap atau SK Menkum HAM, maka secara tidak langsung memaksa parpol untuk islah. Seperti diketahui, ada tiga keputusan panitia kerja (panja) pilkada komisi II terkait keabsahan parpol yang masih berkonflik untuk ikut pilkada. Rekomendasi pertama adalah mendorong parpol untuk segera islah hingga batas waktu pendaftaran calon pada 26 Juli 2015. Jika tidak tercapai islah, rekomendasi kedua adalah meminta KPU menggunakan putusan hukum yang berkekuatan hukum tetap untuk mengakomodasi kubu parpol yang sah ikut pilkada. Nah, rekomendasi ketiga paling rawan. Jika sampai batas pendaftaran calon kepala daerah belum ada putusan inkracht, KPU diminta menggunakan landasan putusan hukum terakhir sebagai penentu keabsahan kubu parpol yang ikut pilkada. Peneliti Perludem Fadli Ramadhanil menambahkan, KPU harus konsisten dengan merujuk pada syarat SK Menkum HAM. Sehingga bagi parpol yang bersengketa harus menunggu adanya putusan yang berkekuatan hukum tetap. “KPU dan komisi II bisa meminta proses permohonan untuk mempercepat proses hukum yang sedang berlangsung selama konsultasi itu tidak masuk ke dalam materi perkara. Sehingga tidak akan menimbulkan intervensi,” katanya. Jika KPU menerima rekomendasi komisi II, maka bisa menimbulkan persoalan baru. “Bisa saja nanti KPU digugat. Mulai dari legitimasi dan penyelenggaraan pemilu,” ujarnya. Apalagi, bila putusan pengadilan terakhir tidak memiliki hasil yang sama dengan putusan yang berkekuatan hukum tetap. “Lalu, bagaimana pertanggung jawabannnya?” tanya Fadli. Menurutnya, tidak masuk akal bila opsi putusan pengadilan terakhir yang digunakan. Sebab, masih ada upaya hukum yang mungkin ditempuh. Politikus PPP Arsul Sani mengatakan, jika KPU menerima usulan komisi II, maka akan ditertawakan masyarakat. “Sebab, mereka dianggap tidak mengerti hukum dengan memberlakukannya usulan tersebut yang sudah jelas menabrak UU,” tandas anggota komisi III DPR itu. (jpnn/kox)

HALAMAN 22

DUKA HIMALAYA: Seorang pria membantu pendaki perempuan yang terluka di base camp Gunung Everest, Minggu (26/4).

adalah pasangan yang baru menikah sebulan lalu. Mereka ke Nepal dalam rangka bulan madu. Seribu pendaki dari berbagai negara, termasuk 400 di antaranya warga asing, memang tengah mendaki puncak Everest. Musim semi memang merupakan masa yang paling padat untuk mendaki. Sedikitnya 18 orang pendaki tewas karena longsoran. Tessy Ananditya, dokter rumah sakit swasta di Jakarta yang sebelumnya hilang kontak saat saat menjelajah Bukit Annapurna, telah berhasil menghubungi keluarga. Saat ini dia menggunakan keahliannya untuk membantu korban gempa di sana. Bantuan dari lembaga internasional

yang mulai berdatangan kemarin terkendala kerusakan infrastruktur, termasuk putusnya arus listrik dan belum pulihnya saluran komunikasi. Banyak pula jalan rusak karena gempa terburuk di Nepal sejak 81 tahun terakhir tersebut. ”Itu menghalangi kami mencapai cabang palang merah untuk memperoleh informasi akurat,” ujar Kepala Federasi Palang Merah Internasional Asia Pasifik (IFRC) Jagan Chapagain. Eleanor Trichera, koordinator Caritas Australia untuk Nepal, bercerita tentang pasien yang tak tertampung di rumah sakit. ”Kami menyaksikan banyak pemandangan mengerikan,” ujarnya. (jpnn/kox)


RAGAM

art:risky

SELASA 28 APRIL 2015

HALAMAN 23

Madu Sebagai Sabun Cuci Muka ANDA mungkin pernah mendengar masker atau scrub tubuh dengan bahan madu. Namun, bagaimana jika menggunakan madu sebagai ganti sabun pembersih wajah? Ini sangat bisa dilakukan. Namun pertama-tama, gunakanlah madu mentah. Madu yang Anda temui di supermarket sudah diproses berulangkali sehingga kandungan enzim, probiotik, dan anti-bakterinya juga sudah hilang. Padahal, zat-zat itu merupakan kunci dari manfaat madu. Madu mentah berwarna keruh, tidak kuning bening seperti karamel. Selain itu di permukaannya masih ada buih keruh. Jika ingin

mencarinya, Anda bisa ke pasar atau membeli secara online. Inilah manfaat madu untuk wajah, seperti dikutip dari empoweredsustenance.com, Sabtu (25/4): 1. Madu membersihkan kotoran dari wajah tanpa mengangkat minyak alami wajah, tidak seperti sabun wajah yang menghilangkan minyak seluruhnya dari wajah. 2. Anti-bakteri dan probiotik dari madu mentah secara efektif mengurangi dan mencegah munculnya jerawat di wajah. 3. Lembut di kulit sehingga aman bagi Anda yang memiliki kulit

sensitif. 4. Sifatnya menyeimbangkan kadar minyak dan melembutkan kulit, sehingga bisa digunakan di kulit berminyak maupun kering. Untuk mencuci wajah, Anda tinggal ambil setengah sampai satu sendok teh madu, hangatkan di tangan Anda. Tambahkan sedikit air jika terlalu lengket, lalu oleskan secara lembut pada wajah. Setelah itu, bilas dengan air hangat, dan keringkan. Untuk hasil optimal, Anda bisa mendiamkan madu yang sudah dioles pada wajah selama 10 menit.(Ikr/ret)

Kue Kue Kering Putri Salju Bahan-Bahan: 1. 200 gram tepung terigu, ayak 2. 30 gram tepung maizena, ayak 3. 200 gram margarin 4. 3 kuning telur 5. 50 gram keju edam parut 6. 50 gram keju cheddar parut 7. 1/4 sendok teh garam 8. Gula halus atau gula halus mint untuk taburan

Resep

Cara Membuat: * Kocok margarin hingga lembut, masukkan telur dan kocok terus hingga mengembang. * Masukkan sedikit demi sedikit tepung terigu dan tepung maizena. Aduk hingga rata. * Masukkan keju edam, keju cheddar dan garam. Aduk hingga menjadi adonan yang bisa dibentuk. * Ambil adonan dengan ukuran satu sendok teh, bentuk menjadi bulatan lalu bentuk menjadi bulan sabit. * Susun adonan yang telah dicetak di atas loyang yang sudah dioles dengan mentega. * Panggang kue dalam oven dengan suhu 170 derajat celsius selama 15 – 20 menit atau hingga matang. * Keluarkan kue, dinginkan dalam suhu ruangan. * Saat kue sudah dingin, beri taburan gula halus. Susun dalam toples dengan tutup rapat.

Kiat Kembali Menjalin Hubungan Setelah Cerai PERCERAIAN merupakan hal sulit yang harus dilalui. Ketika Anda merasa telah sepenuhnya move on dan siap untuk memulai hubungan baru, ada beberapa hal yang harus Anda pertimbangkan. Indra Noveldy, konsultan pernikahan dan penulis buku Menikah untuk Bahagia memaparkan kiat-kiat memulai hubungan baru setelah cerai untuk pembaca Okezone. Jangan terburu-buru Baiknya, hubungan baru dimulai setelah 6-12 bulan setelah cerai. Hal ini karena Anda membutuhkan waktu untuk memulihkan diri dari luka hati. Mengenal lebih dalam Jangan terburu-buru menjalin hubungan dengan orang lain tanpa mengenalnya lebih dalam. Beri waktu untuk mencari tahu semua yang ada dalam diri calon pasangan baru Anda. Anda tentunya tidak ingin jatuh dalam kesalahan yang sama bukan? Membuka diri pelan-pelan Sebagai seseorang yang mengalami kegagalan pernikahan, Anda sebaiknya jangan membuka diri begitu saja pada orang baru. Berhati-hatilah dalam memilih orang untuk dijadikan pasangan. (yac)

Cara Cuci Bra yang Baik KESALAHAN mencuci membuat bra peot dan kendur membuat tidak nyaman ketika dikenakan. Selain membuat bentuk payudara Anda tidak bagus, lambat laun akan membuat payudara menjadi turun dan tidak kencang. Berikut ini langkah mencuci bra agar lebih awet dan tidak peot, sebagaimana yang dilansir Shefinds, Minggu (26/4/2015). Langkah pertama Rendam bra dalam air panas. Namun sebelumnya perhatikan label di bra Anda. Di sana tercantum angka temperatur agar bra tidak rusak ketika direndam air panas. Anda tidak perlu memakai sabun. Langkah kedua Keluarkan air yang tertahan di bra dengan menekannya menggunakan jari-jari Anda berulang kali agar air keluar dari cup bra. Sebab jika Anda langsung menjemurnya dengan keadaan air masih ada di bra maka dapat merusak kapas bra, sehingga bentuk bra pun berubah. Hindari pula memeras bra. Langkah ketiga Jika Anda memakai lapisan tambahan atau padding pada bra, sebaiknya keluarkan dulu ketika direndam. Lalu setelah air pada bra menghilang, pasang kembali padding pada bra. Padding pada bra ini sangat baik sebab dapat membuat bentuk bra kembali bagus setelah dicuci. Langkah selanjutnya jemur bra Anda menggunakan hanger. (yac)

Manfaat Dahsyat Sawo Bagi Kesehatan Tubuh Anda Sawo merupakan salah satu nama buah dari berbagai macam buah yang telah kita kenal. Buah ini mudah dikenali dari bentuk fisiknya yaitu bulat lonjong atau oval dengan kulit buah yang bewarna coklat tua. Sawo merupakan salah satu buah yang terasa manis di lidah dengan biji yang bewarna hitam mengkilat didalamnya. Buah ini juga termasuk salah satu buah yang kaya akan serat. Kelebihan lain dari buah ini yaitu memiliki berbagai manfaat yang sangat baik bagi kesehatan tubuh anda. Lalu, apa saja manfaat dahsyat sawo bagi kesehatan tubuh tersebut....??? Sahabat, tips kesehatan. Buah sawo akan tumbuh subur pada daerah yang beriklim tropis. Sehingga tak mengherankan, buah ini akan tumbuh subur di negara Indonesia kita ini. Buah ini pertama kali ditemukan banyak tumbuh di Amerika Tengan khususnya didaerah Meksiko. Mulai menyediakan dan mengkonsumsi buah sawo di dalam menu makanan harian akan bermanfaat besar bagi kesehatan tubuh anda. Ini dikarenakan, buah sawo memiliki berbagai kandungan nutrisi yang lengkap. Berikut ini 7 manfaaat dahsyat

sawo bagi kesehatan tubuh anda : 1. Mencukupi Nutrisi Organ Penglihatan. Buah sawo merupakan sumber vitamin A yang cukup melimpah. Vitamin A dalam buah sawo berperan dalam menutrisi mata. Sehingga organ mata akan selalu terjaga kesehatannya setiap waktu. 2. Penangkal Kanker Yang Efektif Dan Alami. Berbagai nutrisi yang terkandung di dalam sawo seperti antioksidan, serat, vitamin A dan berbagai nutrisi lainnya sangat efektiff mencegah kanker paru-paru serta kanker pada rongga mulut. 3. Menutrisi Dan Menguatkan Tulang Anda. Buah sawo merupakan sumber kalsium, fosfor serta zat besi. Tiga kandungan nutrisi itulah yang dapat membantu menjaga dan membuat tulang tetap sehat seiring usia yangg terus bertambah. 4. Pencegah Sembelit Yang Cukup Ampuh. Ini dikarenakan, buah sawo merupakan salah satu buah yang memiliki kandungan serat yang cukup tinggi. Sehingga, buah sawo sangat efektif melancarkan buang air besar atau pencegahan sembelit yang sangat baik.

5. Menangkal Anemia Dengan Efektif. Ini dikarenakan, buah sawo mengandung folat dan zat besi yang mana kedua nutrisi tersebut dapat mencegah gejala anemia. 6. Menutrisi Kulit Agar Tetap Sehat. Buah sawo memiliki kandungan vitamin A, C serta vitamin E. Ketiga nutrisi itulah yang dapat menyehatkan kulit serta membuat seseorang tampak lebih awet muda. 7. Pencegah Batuk Yang Cukup Efektif. Ini dikarenakan, buah sawo akan membantu menghilangkan dahak serta lendir pada rongga pernafasan anda. g hidungg beserta saluran p


SOSOK

art:ATU

SELASA, 28 APRIL 2015

HALAMAN 24

Danny Missy, Pengusaha Muda yang Berkomitmen Bangun Halbar

Prihatin dengan Tanah Kelahirannya saya terkejut melihat daerah ini. Karena sudah kurang lebih sepuluh tahun ditetapkan menjadi daerah otonom, namun belum ada perubahan yang signifikan. Makanya, saya merasa terpanggil untuk mengabdikan diri di tanah kelahiran saya, dengan cara maju bertarung pada pemilukada Desember 2015 mendatang,” m ungkapnya. membangun Halmahera Baginya, untuk membang Barat sangatlah muda, jika dia d diberikan kesempatan memimpin Halbar lima tahun kedepengalaman pan. Hal ini karena berdasarkan berdasa selama berada di Papua, dia berhasil membuka akses transportasi darat, meskipun kondisi sulit.”Ini dibuktikan geografis yang cukup sulit.” mengubah wajah tudengan keberhasilannya me baru dimekarkan di juh Kabupaten/Kota yang b kerjasamanya dengan Provinsi Papua, berkat kerja Pemerintah setempat,”ucapnya. setempat,”ucap terpilih menjadi orang Karena itu, jika saya terpi

nomor satu di Halmahera Barat, saya akan menggerakkan seluruh jaringan yang saya miliki untuk membangun komunikasi dengan pemerintah pusat, guna membangun Halbar lebih maju. Sebab kata Danny, kondisi Halbar saat ini tidak bisa berharap dengan modal APBD, melainkan harus butuh terobosan baru ke Pemerintah Pusat.”Untuk mencapai hal ini, tentu harus memiliki jaringan yang kuat. Dan saya bisa buktikan, jika masyarakat memberikan kesempatan memimpin Halbar kedepan,”katanya. Saya berkomitmen, jika diberikan mandat oleh masyarakat sebagai orang nomor satu di Halbar, maka yang difokuskan adalah membangun akses jalan yang menghubungkan masing-masing Desa di Kabupaten Halmahera Barat. Hal ini karena berdasarkan data yang dimilikinya, rata-rata akses jalan yang belum dibangun pemerintahan Namto H Roba

Curiculum Vitae: Nama Lahir Agama Istri Anak

: : : : :

Danny Missy, SE.,MM. Ternate 20 Maret 1973 Kristen Youla A.Tampun Hendrik Missy, Noli Missy dan Heni Missy. Alamat : Desa Gamtala Kecamatan Jailolo Halmahera Barat. Danny sendiri tercatat sebagai siswa SD Negeri Gamtala J Jailolo 1986, SMP Bintang Laut Ternate 1989 dan SMA Negeri 2 Ternate 1992. Setelah itu, melanjutkan pendidikan N Diploma II di Universitas IST Akprindo Jogjakarta 1994, D Strata Satu (S1) Universitas STIE Swadaya Manado S 2005 dan menyelesaikan pasca sarjana di Sekolah Tinggi 2 Manajemen IMMI 2009. M Karir organisasi, pernah menjadi Paskibraka tingkat Provinsi 1991, Ketua Pemuda Via Delarosa GPIB Semupel P Kalimantan Timur 1996, Wakil Ketua Pemuda BKSGB se K Kalimantan Timur 1996, Bendahara Asosiasi AKPRINDO K Halbar 2002, Ketua DPC PIS Hamahera Barat 2008, Wakil H Ketua Pembangunan GMIM Lagos Manado 2010, Bendahara K Komisi GMIM Eben Haezer Tremen 2012 serta Badan K Pengawasan Yayasan Oikumene Mahanaim 2014. P Karir pekerjaan, menjadi karyawan pengeboran minyak lepas K pantai pada PT Santate Amerika Serikat di Kalimantan Timur, p pernah menduduki jabatan Direktur di perusahaan ternama, p masing-masing PT.Marta Teknik Tunggal yang bergerak m di bidang kontraktor perdagangan umum tahun 1999 dan d Direktur PT. Marta Buana Abadi yang bergerak di bidang D angkutan udara penerbangan dengan mengoperasikan 4 unit a pesawat jenis Caravan dan 2 Unit Helikopter jenis Comov 23A p pada tahun 2009 hingga saat ini.(*) p

HIBURAN BURAN

Artis GGK Siap Tampil di Acara Puncak HUT Kota Ternate TERNATE - Memasuki H-1 konser grup Band Ungu, u, meriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Ternate ke-16, Rabu (29/4) malam 4) m alam l dii d Gelora Kie Raha Ternate, artis pendukung dari Generasi Gamalama Kreatif (GGK) kian memantapkan diri. Maklum, selain sebagai Event Organizer (EO), GGK juga uga menurunkan seluruh personilnya sebagai pengisi acara sebelum lum Band Ungu tampil. Senin kemarin, di Lapangan Gelora Kie Raha, para punggawa GGK nampak serius latihan. “Ini agar mereka (artis-artis artis yang bernaung dalam GGK) bisa tampil maksimal,”tegas Direktur GGK, ektu ek turr GG GGK K, Zulkifli ‘Ungke’ Norman. Pria gondrong yang akrab disapa Ungke ini menambahkan, ahkan, saat ini persiapan pengisi acara puncak, sudah mencapai 80%. Baik persiapan fisik, mental maupun kesiapan kostum. ”Kesiapannya sudah mulai baik, hanya perlu pemantapan emantapan lagi,”ujar Bos GGK ini. Untuk tampil di acara puncak nanti, GGK telah menyiapkan nyiapkan 13 personil, yakni penyanyi dan penari. Nantinya para penyanyi nya yany nyii akan akan tampil bergantian, membawakan lagu dari gendre yang berbeda. “Banyak lagu yang akan dibawakan. Dan yang pasti kita a akan kemas lebih seru lagi. HUT Pemkot kali ini, kami akan tunjukan n yang terbaik dan yang pasti semua demi memuaskan masyarakat yang hadir di Gelora Kieraha,”kata Ungke berpromosi. (tr-05/one) FOTO: YAHYA/MALUTPOST

KEMBALI untuk mengabdi. Inilah yang terpatri dalam diri Danny Missy,SE,MM, pengusaha sukses asal Halmahera Barat (Halbar), di tanah Papua. Selaku putra daerah, dia terpanggil membangun tanah kelahirannya. Karenanya, dia menyatakan maju mencalonkan diri sebagai Bupati Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) periode 2015 – 2020 semata-mata untuk meningkatkan pembangunan, baik infrastruktur maupun pelayanan dasar masyarakat di Halbar yang masih minim dan tertinggal dibanding kabupaten/ kota lain di Provinsi Maluku Utara.”Selaku Utara.”Selak ku daerah, putra daer erah ah,

PARA pendukung acara berpose disela-sela latihan sore kemarin. emarin.

selama ini, masih kurang lebih 300 kilometer. Karena itu, jika saya terpilih pada pemilukada nanti, saya akan membangun komunikasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Malut maupun Pemerintah Pusat untuk memecahkan masalah ini. Apalagi, infrastruktur jalan tersebut selama ini dikeluhkan, karena kondisinya yang rusak parah tanpa diperbaiki. Padahal, jika akses jalannya dibangun secara baik, tentu dapat menggerakan perputaran ekonomi masyarakat. Makanya, untuk mencapai hal tersebut solusinya adalah melakukan reformasi birokasi,” Kalau saya diberikan mandat oleh masyarakat untuk memimpin daerah ini, maka akan menempatkan seluruh putera-puteri daerah yang berkompeten di pucuk pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Karena mereka lebih mengetahui masalah yang dihadapi daerah ini”tandasnya.(*)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.